Sambutan Pemimpin Umum:
65 Tahun WASPADA (4 B: Bersyukur, Bersinerji, Bekerja, Beribadah) RABU,11 Januari 2012 (hari ini) Harian WASPADA genap berusia 65 tahun. Tentunya kami sangat bersyukur kepada Allah SWT dan berterima kasih kepada semua pembaca setia WASPADA di mana pun Anda berada. Tanpa Anda pastilah kami tidak akan bisa bertahan begitu lama. Dengan dukungan Anda pula kami berharap bisa hidup dan berkembang hingga 1000 tahun lagi (meminjam salah satu bait puisi Chairil Anwar). Wajar saja kalau pada hari ini keluarga besar WASPADA —terdiri dari staf redaksi, pimpinan, bagian percetakan, iklan, pemasaran dll— tengah berbahagia karena bisa terus bersama Anda sepanjang enam setengah dasawarsa menemui masyarakat luas, khususnya di Medan dan kabupaten-kota Sumut maupun Aceh dengan tak putusputusnya membagikan ratusan hingga ribuan informasi yang mendidik serta mencerdaskan setiap hari dan bulannya. Satu hal yang menggembirakan dalam perjalanan 65 tahun WASPADA adalah kian dekat interaksi WASPADA
Lanjut ke hal A2 kol. 1
WASPADA Demi Kebenaran Dan Keadilan
Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999)
RABU, Wage, 11 Januari 2012/16 Safar 1433 H
No: 23740 Tahun Ke-66
Terbit 32 Halaman
Petani Blokir Jl. Diponegoro 7 Jam Tuntut Pembebasan Tanah MEDAN ( Waspada): Ribuan orang menamakan diri Forum Rakyat Bersatu Sumatera Utara penggarap lahan eks HGU PTPN mela-
kukan aksi unjuk rasa di gedung DPRDSU dan kantor Gubsu di Medan, Selasa (10/1). Selain demo, mereka memblokir ruas Jl. Diponegoro
depan kantor Gubsu di Medan selama lebih kurang 7 jam, sehingga arus lalulintas di kawasan ini sejak siang hingga malam hari macat total.
Pantauan Waspada, massa petani datang menggunakan bus, mobil pick up,
Harga Eceran Rp2.500,-
Oknum Guru Gunakan Ijazah Palsu Diciduk MEDAN (Waspada): Seorang oknum guru yang mengajar di salah satu Sekolah Dasar Negeri di Lhokseumawe, Kab. Aceh Utara, diciduk petugas Reskrim Polsek Percut Seituan saat hendak melegalisir ijazah sarjananya di kampus Universitas Negeri Medan, Selasa (10/1). Oknum guru berinisial NT, 33, warga Batuphat, Lhokseumawe, sempat adu jotos dengan pihak rektorat saat hendak melegalisir ijazahnya yang tidak terdaftar di biro rektor alias palsu. Terkuaknya kepemilikan ijazah palsu tersebut berawal dari kedatangan oknum guru NT ke Kampus Unimed di Jl. Williem Iskandar, Desa Medan Estate, Kec. Percut Seituan. Dengan langkah penuh percaya diri, NT yang sebelumnya tidak pernah mengikuti kuliah di Unimed, sempat bertanya kepada warga di Jl. Pancing Medan, di mana lokasi kampus Unimed. NT sampai di kampus Unimed dan memasuki biro rektor untuk melegalisir ijazah S1 jurusan Biologi. Tiga lembar fotokopi ijazah, fotokopi transkrip nilai berikut ijazah sarjana yang aspal itupun diberikan kepada petugas di biro rektor.
Lanjut ke hal A2 kol. 3
Lanjut ke hal A2 kol. 6
Waspada/Surya Efendi
RIBUAN petani penggarap menduduki ruas Jln. Diponegoro depan kantor Gubsu di Medan, Selasa (10/1). Mereka minta Gubsu menuntaskan sengketa lahan mereka dengan PTPN.
PILGUBSU 7 MARET 2013 Dipilih Langsung MEDAN (Waspada): Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara (Sumut) menetapkan pelaksanaan Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) dilakukan 7 Maret 2013. Keputusan tersebut sesuai hasil rapat pleno di Kantor KPU Sumut, Jl. Perintis Kemerdekaan, Medan, Selasa (10/1). Ketua KPU Sumut Irham Buana Nasution mengatakan, dari hasil pleno tersebut diambil keputusan pemungutan suara putaran pertama dilaksanakan 7 Maret 2013. ‘’ Jika harus memasuki putaran kedua , maka akan dilaksanakan pada 1 Mei 2013,’’ katanya. Lanjut ke hal A2 kol. 1
Waspada/Amir Syarifuddin
PLT Gubsu H Gatot Pujo Nugroho foto bersama para mantan pejabat di Sumut usai silaturrahmi di Gubernuran, Selasa (10/1).
Senior Minta Gatot Tak Bimbang Ambil Kebijakan MEDAN (Waspada): Para mantan pejabat Pemerintah Provinsi dan kepala daerah di Sumatera Utara meminta Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho, tidak bimbang mengambil berbagai langkah kebijakan yang diperlukan untuk pembangunan Sumatera Utara. Menurut mereka, Plt Gubsu tidak perlu mempertimbang-kan berbagai intrik yang bermunculan. Karena selagi Gatot tetap lurus dan kebijakan yang diambil tidak bertentangan dengan peraturan, adat dan agama, maka baik
bila itu dijalankan. Demikian terungkap dalam pertemuan antara Plt Gubsu dengan para tokoh masyarakat yang merupakan mantan pejabat di Provinsi Sumatera Utara di Gubernuran Selasa (10/1). Pertemuan yang diisi dengan mendengarkan berbagai masukan para mantan pejabat ini, menurut Gatot Pujo Nugroho merupakan inisiatif pihaknya dalam menjalin silaturahmi dan komunikasi dengan para mantan pejabat. Lanjut ke hal A2 kol. 6
Ada-ada Saja Buru Tersangka Perampok, Polisi Rilis Foto Bokong POLISI merilis foto bokong seorang pria yang menjadi tersangka perampokan, dengan harapan bisa menangkap pelakunya. Kepolisian kota Durham, Inggris, mengatakan tersangka mencoba merampok sebuah stasiun pengisian bahan bakar dengan mengacungkan sebilah pisau kepada pegawai di tempat itu. Namun pelaku tidak berhasil membawa apa-apa, karena pegawai wanita di tempat Lanjut ke hal A2 kol. 2
Pernyataan Aceh Sepakat Dan Pujakesuma Soal Petrus MEDAN (Waspada): Aksi Petrus terhadap etnis Jawa di Aceh bukan bentuk kebencian etnis Aceh terhadap etnis Jawa, melainkan ulah kelompok tertentu yang dilakukan secara sistematis bertujuan menimbulkan keresahan dan kebencian antaretnis, khsususnya etnis Aceh dan etnis Jawa. Demikian pernyataan bersama DPP Aceh Sepakat Sumut dengan Pengurus Pusat Pujakesuma, dilaksanakan di Restoran Jimbaran Jl. S Parman, Medan, Selasa (10/1). Hadir dalam acara itu, Pengurus Pusat Paguyuban Keluarga Besar Pujakesuma yaitu, Ketua Harian Drs H Joko Susilo dan Sekjen Choking Susilo Sakeh, DPP Aceh Sepakat Sumut, Ketua Umum H Fauzi Hasballah dan Sekum Ir H Suardy Jusuf. Hadir Ketua Majelis Pembina Pujakesuma Drs H Kasim Siyo, M.Si, Ketua Majelis Pakar Pujakesuma Prof Dr HRM Soebanindyo Hadiluwih, SH, Penasehat Ir H Soekirman, Ketua Pemuda Pujakesuma Danu Prayitno, SE, MM, Dewan Musapat Aceh Sepakat Prof Dr Ir H Bustomi Syam, MSME, Ir HM Natsir Amin, MM, Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Tanah Rencong, Ketua Firdaus Fauzi, ST, Sekretaris Teuku Yusrizal, ST dan Ketua II Rahmad Junaidi, ST. Menurut Joko Susilo, hubungan silaturahmi etnis Jawa dan
Lanjut ke hal A2 kol. 6
Waspada/Bustami Saleh
Waspada/Bustami Saleh
RUMAH Misbahul Munir, calon bupati Aceh Utara yang ditembak dengan senjata api jenis M-16, lalu dilempar bom molotov dan dibakar orang tak dikenal di Desa Keude Krueng, Kec. Kuta Makmur, Aceh Utara, Selasa (10/1).
SEORANG petugas Polres Lhokseumawe memperlihatkan selongsong peluru kaliber 5.56 mm yang diamankan di TKP di Desa Keude Krueng, Kec. Kuta Makmur, Aceh Utara, Selasa (10/1).
Rumah Cabup Aceh Utara Ditembak Dan Dibakar KUTAMAKMUR (Waspada): Aksi penembak misterius (Petrus) kembali terjadi di Aceh. Kali ini rumah Misbahul Munir, calon Bupati Aceh Utara yang maju melalui jalur independen ditembak dan dibakar orang tak dikenal di Desa Keude Krueng, Kec. Kuta Makmur, Aceh Utara, Selasa (10/1) sekira pukul 03:55. Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa.
Pantauan Waspada di Desa Keude Krueng, rumah tersebut sudah dipasang police line oleh Polres Lhokseumawe. Kondisi rumah permanen berlantai dua itu hangus terbakar di bagian pintu depan serta kosen jendela. Saat ditemui, Zulfikar, 33, seorang dari tiga pemuda yang tidur di rumah Rahul sapaan akrab Misbahul Munir mengatakan, mereka disuruh Rahul untuk tidur di rumahnya,
karena selama ini Rahul jarang berada di rumah. ‘’ Tiga hari lalu Rahul sempat ada di rumah hanya satu hari saja, kemudian pergi lagi, ‘’katanya keluar kota. “Ketika itu kami sedang tidur pulas, kami terbangun karena percikan solar, termasuk Wan dan Ponlan, mereka adalah warga desa ini. Tidak hanya membakar,
Lanjut ke hal A2 kol. 2
Waspada Tetap Waspada
Al Bayan Waspada/Anum Saskia
Kepekaan Oleh H. Syarifuddin Elhayat SATU kali, konon presiden mengunjungi satu daerah. Ketika berjalan bersama para rombongannya, sang presiden melewati sebuah pasar. Pandangan sang presiden tertuju pada sebuah kios kecil yang ditempati seorang ibu tua menjual kue. Dia menghampiri ibu tua tersebut. “Selamat pagi ibu,” kata presiden dengan sapaan lembut.” Selamat pagi pak,” kata ibu tua itu menjawab. “Berapa usia sekarang bu dan sudah berapa tahun ibu jualan kue disini,” katanya lagi. Sang ibu dengan jujur menjawab,”umur sayo dah 80 lebih (maksudnya 80 tahun) dan jualanni dah empat puluh
Lanjut ke hal A2 kol. 6
FIRZA Akbar Panjaitan
LIA Mutia Annisa
MUSH'AB Aulia
NATASYA Bianca
Harian Waspada Di Tangan Pembaca Pemula Dan Remaja MEDAN (Waspada): Empat siswa di Medan mengaku tahu dan kenal Harian Waspada dari orang tua dan nenek mereka yang sudah berlangganan Harian Waspada sejak puluhan tahun silam. Mereka dikenalkan, dibolehkan membaca bahkan termotivasi untuk giat membaca sehingga mencintai Waspada, demikian disampaikan pembaca pemula ini ketika ditemui di sekolah masing-masing, Selasa (10/1). Keempat siswa tersebut, Lia Mutia Annisa pelajar di SMAN 1 Medan, Natasya Bianca SMAN 1 Medan, Mush’ab Aulia SD Swasta Nurul Azizi dan Firza Akbar Panjaitan SD Swasta Harapan Medan.
Lia Mutia Annisa Bagi pelajar SMAN 1 Medan ini, Harian Waspada tidak asing di rumahnya. Sejak TK dan mulai mengenal huruf, dia sudah sering melihat koran ini di rumahnya. “Dari kecil sudah tahu koran Waspada, Papa (Syahrial MPd yang bertugas di Dinas Pendidikan Kota Medan pembaca Waspada sejak 1980 ). Saya belajar mengeja huruf-huruf dari koran ini. Informasi yang saya sukai tentang dunia pendidikan dan politik, utamanya halaman satu. Saya bangga pada orang tua yang mewariskan semangat membaca lewat
Lanjut ke hal A2 kol. 3
WASPADA tetap waspada. Apapun yang terjadi di era gonjang-ganjing, zaman edan atau goro-goro, Waspada harus selalu waspada sampai kapanpun. Demikian harapan Datuk Sri Lelawangsa H Syamsul Arifin (foto) terhadap harian Waspada yang hari ini memperingati Hari Jadi ke 65 tahun. Rasa simpati dan memiliki diukirkan H Syamsul Arifin melalui harapannya agar masyarakat Sumut dan Aceh khususnya tidak berpaling dari Waspada yang merupakan koran perjuangan dan sampai saat ini mampu meniti dari berbagai gelombang zaman di negeri tercinta Indonesia. Tidak hanya mengenal Waspada sejak berusia muda, H Syamsul Arifin bahkan mengenal pendiri Waspada HM Said (alm) yang merupakan sahabat dari kakeknya HM Kasim (alm) yang membuka Lanjut ke hal A2 kol. 3
Serampang - Kami ingin hidup seribu tahun lagi - He...he...he...
Sambutan Pemimpin Umum
65 Tahun WASPADA
(4 B: Bersyukur, Bersinerji, Bekerja, Beribadah) RABU,11 Januari 2012 (hari ini) Harian WASPADA genap berusia 65 tahun. Tentunya kami sangat bersyukur kepada Allah SWT dan berterima kasih kepada semua pembaca setia WASPADA di mana pun Anda berada. Tanpa Anda pastilah kami tidak akan bisa bertahan begitu lama. Dengan dukungan Anda pula kami berharap bisa hidup dan berkembang hingga 1000 tahun lagi (meminjam salah satu bait puisi Chairil Anwar). Wajar saja kalau pada hari ini keluarga besar WASPADA —terdiri dari staf redaksi, pimpinan, bagian percetakan, iklan, pemasaran dll— tengah berbahagia karena bisa terus bersama Anda sepanjang enam setengah dasawarsa menemui masyarakat luas, khususnya di Medan dan kabupaten-kota Sumut maupun Aceh dengan tak putusputusnya membagikan ratusan hingga ribuan informasi yang mendidik serta mencerdaskan setiap hari dan bulannya. Satu hal yang menggembirakan dalam perjalanan 65 tahun WASPADA adalah kian dekat interaksi WASPADA dengan masyarakat/pembaca dengan berbagai kegiatan sosial, pendidikan, politik, olahraga, agama, seminar dll. Salah satu kegiatan itu berupa ‘’Road to Dakwah (RtD)’’. Tim WASPADA melakukan ‘’jemput bola’’ berkunjung ke berbagai kabupaten-kota di Sumut dan Aceh. Mengapa semua program itu kami lakukan? Pertama, kami ingin bersyukur dan berterima kasih. Caranya dengan berupaya terus-menerus mendekatkan diri kepada masyarakat sejalan dengan tekad kami untuk melakukan inovasi guna meningkatkan kualitas isi WASPADA ke depan. Kami menyadari betul betapa pentingnya pembaca. Pembaca adalah rakyat. Kepada rakyatlah kami mengabdi. Tanpa Anda semua kami tidak akan berarti apa-apa. Sedangkan dari forum ‘’RtD’’ tersebut kami memperoleh banyak masukan berupa ‘’feedback’’ yang positif dari masyarakat. Tidak hanya pujian tapi juga kami sangat berterima kasih atas kritik membangun. Sehingga menjadi kewajiban kami untuk terus memperbaharui isi, meningkatkan teknik reporting dan menulis sebagai penyegaran dan melakukan adaptasi dengan keinginan
WASPADA Demi Kebenaran Dan Keadilan
Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) RABU, Wage, 11 Januari 2012/16 Safar 1433 H z z No: 23740 * Tahun Ke-66
Harga Eceran: Rp 2.500,-
Mendagri Gugat KPU Soal Pilkada Aceh
JAKARTA (Waspada): Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi akan menggugat Komisi Pemilihan Umum ke Mahkamah Konstitusi terkait tahapan penyelenggaraan Pilkada di Aceh. “Sore ini (Selasa 10/1) saya sampaikan gugatan ke MK. Untuk meminta supaya KPU memberikan waktu kepada partai-partai yang berhak sehingga bisa Lanjut ke hal A2 kol 1
Terbit 32 Halaman
Waspada/Bustami Saleh
SEORANG petugas Polres Lhokseumawe memperlihatkan selongsong peluru kaliber 5.56 mm di ruangnya yang masih aktif yang diamankan di TKP di Desa Keude Krueng, Kec. Kuta Makmur, Aceh Utara, Selasa (10/1) Kiri: Tiga anak melintas di depan rumah Misbahul Munir, Calon Bupati Aceh Utara yang ditembak dengan senjata api jenis M16, lalu dilempar bom molotov dan dibakar orang tak dikenal di Desa Keude Krueng, Kec. Kuta Makmur, Aceh Utara, Selasa (10/1).
Lanjut ke hal A2 kol 1
Rumah Cabup Aceh Utara Ditembak Dan Dibakar Irwandi Yusuf:
Waspada Mitra Masyarakat Aceh GUBERNUR Aceh, Irwandi Yusuf mengapresiasi Harian Waspada telah 65 tahun menjadi mitra masyarakat Aceh dalam pemberitaan. Apa lagi menurut Irwandi, Aceh akan menghadapi pesta demokrasi dalam waktu dekat. “Dan tentu saja kami berharap Waspada sebagai media yang merupakan pilar ke-4 demokrasi dapat menjadi ujung tombak dalam pemberitaan seputar pilkada,” kata Irwandi. Harapannya agar pesta demokrasi di Aceh dapat diketahui khalayak baik di Aceh maupun di luar Aceh. “ Agar dunia juga ikut memantaunya “ sebut Gubernur Aceh itu. Besar harapan Irwandi agar Waspada terus menjadi media yang mengabarkan pesan damai untuk keberlanjutan pembangunan di Aceh paska konflik dan bencana tsunami. “Kontribusi Waspada paska tsunami sangat besar, dan itu tidak bisa dilupakan.” sebutnya. Irwandi juga berharap Waspada dapat terus menjadi media yang mengirimkan kabar damai yang selalu berdasarkan fakta di lapangan seperti yang telah dilakukan selama ini. “Dan terus berjuang agar demokrasi terbangun dengan baik di Aceh” Sebutnya. Lanjut ke hal A2 kol 1
KUTAMAKMUR (Waspada): Aksi penembak misterius (Petrus) kembali terjadi di Aceh. Kali ini rumah Misbahul Munir, calon Bupati Aceh Utara yang maju melalui jalur independen ditembak dan dibakar orang tak dikenal di Desa Keude Krueng, Kec. Kuta Makmur, Aceh Utara, Selasa (10/1) sekira pukul 03:55. Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa. Pantauan Waspada di Desa Keude Krueng, rumah tersebut sudah dipasang police line oleh Polres Lhokseumawe. Kondisi rumah permanen
berlantai dua itu hangus terbakar di bagian pintu depan serta kosen jendela. Saat ditemui, Zulfikar, 33, seorang dari tiga pemuda yang
tidur di rumah Rahul sapaan akrab Misbahul Munir mengatakan, mereka disuruh Rahul untuk tidur di rumahnya, karena selama ini Rahul jarang berada di rumah. “Tiga har i lalu Rahul sempat ada di rumah hanya satu hari saja, kemudian pergi lagi, ‘’katanya keluar kota. “Ketika itu kami sedang tidur pulas, kami terbangun karena percikan solar, termasuk Wan dan Ponlan, mere-
ka adalah warga desa ini. Tidak hanya membakar, pelaku melempar bom molotov, sampai ke lantai dua. Lima bom itu terbuat dari kaca bekas sirup, pakai sumbu lalu dibakar. Di antara lima bom molotov, ada satu tidak pecah,” kata Zulfikar. Setelah itu, baru pelaku menembaki rumah Misbahul Munir dengan rentetan senjata a p i . “Ke m u d i a n m e re k a Lanjut ke hal A2 kol 3
Waspada Perekat Kebangsaan
Al Bayan
Dirgahayu Waspada
Ribuan Petani Demo Di Kantor Gubsu, DPRDSU
MEDAN (Waspada): Ribuan orang menamakan diri Forum Rakyat Bersatu Sumatera Utara penggarap lahan eks HGU PTPN melakukan aksi unjuk rasa di gedung DPRDSU dan kantor Gubsu di Medan, Selasa (10/1). Mereka juga memblokir ruas Jl. Diponegoro depan kantor Gubsu di Medan selama lebih kurang 5 jam, sehingga arus lalulintas di kawasan ini sejak siang hingga malam hari macat total. Pantauan Waspada, massa petani datang menggunakan bus, mobil pick up, mini bus dan sepedamotor berasal dari sejumlah daerah di Sumut. Sebelum ke tujuan, mereka berkumpul di Lapangan Merdeka Medan, selanjutnya berjalan kaki menuju gedung DPRDSU dan kantor Gubsu. Setelah dari gedung DPRDSU, pukul 13.30 massa tiba
di depan kantor Gubsu dan langsung memblokir ruas Jl. Diponegoro. Massa silih berganti berorasi dan duduk serta tidur-tiduran di aspal dikawal ratusan polisi anti huru hara lengkap dengan mobil watercannon. Kemacatan ruas Jl. Diponegoro membuat para pengguna jalan kecewa karena mereka juga punya kepentingan mencari makan. Hingga pukul 20.00, massa masih memblokir ruas jalan tersebut dan merencanakan menginap di kantor Gubsu. Seorang ibu pengunjuk rasa pingsan. Para pengunjuk rasa diterima Plt Gubernur Sumut.Pada kesempatan itu Ketua FRB Sumut Alimuddin meminta agar SK Gubsu No 188.44/871/KPTS/2011 Lanjut ke hal A2 kol 3
Oleh: H. Ameer Hamzah
Lanjut ke hal A2 kol 2
terjadi. Saya ingin proses damai, Aceh yang damai selama lima tahun ini menjadi terkoyak karena perbuatan kelompok orang yang tidak bertanggung jawab. Pasti kepolisian sekarang sedang bekerja untuk mencari siapa yang melakukannya,” kata Djoko. Meski terjadi sejumlah penembakan oleh orang yang tidak dikenal, Djoko mengatakan tidak ada peningkatan status keamanan di Aceh. Polisi dan TNI bekerja maksimal untuk memberikan rasa aman pada masyarakat. Mengenai perkiraan bahwa aksi-aksi penembakan dan pengrusakan di Aceh terkait menjelang pilkada, Djoko mengatakan pihaknya bersama kementerian dalam negeri, Komisi Pemilihan Umum dan Lanjut ke hal A2 kol 6
Di PN Jakarta Pusat Divonis Bebas Waspada/Surya Efendi
RIBUAN petani penggarap menduduki ruas Jln. Diponegoro depan kantor Gubsu di Medan, Selasa (10/1). Mereka minta Gubsu menuntaskan sengketa lahan mereka dengan PTPN.
Alquran Surat Nun ayat satu dan dua: Demi pena dan apa yang ditulisnya… Allah bersumpah dengan pena dan tulisan Dan Rasulpun bersabda: Pena para cendekiawan lebih tajam dari pedang syuhada. HARI ini saya teringat sang guru, almarhum Prof A Hasjmy, sastrawan, mantan Gubernur Aceh, mantan Rektor IAIN Ar-Raniry, dan terakhir Ketua MUI dan Majelis Adat Aceh yang telah pergi untuk selama-lamanya 14 tahun nan lalu. Beliau pembaca Waspada yang sangat setia, sejak pertama terbit sampai hari-hari terakhir dari hayatnya. Waspada bagi beliau tidak sekadar surat kabar yang mengantarkan berita bagi pembacanya, tetapi
JAKARTA (Antara): Pemerintah mengharapkan semua pihak di Aceh bisa menahan diri antara lain melalui upaya bersama menjaga kedamaian sehingga aksi kekerasan serta upaya perusakan fasilitas umum tidak terjadi lagi. Menko Polhukam Djoko Suyanto di kompleks Istana Presiden di Jakarta Selasa (10/1) mengatakan, aksi kekerasan berupa penembakan oleh pihak yang tidak dikenal beberapa waktu terakhir ini di Aceh menjadi perhatian dan keprihatinan yang mendalam bagi pemerintah khususnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. “Bapak Presiden juga memberikan perhatian yang mendalam terhadap sekelompok orang yang (tindakannyared) tidak pada tempatnya, kita mengharapkan tidak
MA Vonis Gubernur Bengkulu Nonaktif 4 Tahun Penjara
Rektor Unsyiah:
REKTOR Unsyiah Prof Dr Darni M Daud, MA, melihat eksistensi Waspada sebagai koran semakin menunjukkan profesionalitas yang tinggi. Kendatipun berada dalam konteks dinamika sosial, budaya, politik, hankam, dan ekonomi yang begitu menantang, kata dia, Waspada dapat memainkan peranannya yang objektif dengan netralitas dalam pemberitaannya. Sebagai koran nasional yang misinya sebagai pencerah sekaligus perekat kebangsaan, menurut calon Gubernur Aceh ini, ulang tahun kali ini merupakan momentum untuk lebih berperan dan berkinerja di masa mendatang. “Kami ucapkan Selamat Ulang Tahun Harian Waspada ke-65, semoga makin jaya dan terdepan dalam mengemban misi sosial,” kata Darni M Daud. (b01)
Pemerintah Minta Semua Pihak Di Aceh Menahan Diri
Firza Akbar Panjaitan
Lia Mutia Annisa
Mush’ab Aulia
Natassha Bianca
Harian Waspada Di Tangan Pembaca Pemula Dan Remaja MEDAN (Waspada): Empat siswa di Medan mengaku tahu dan kenal Harian Waspada dari orang tua dan nenek mereka yang sudah berlangganan Harian Waspada sejak
puluhan tahun silam Mereka dikenalkan, dibolehkan membaca bahkan termotivasi untuk giat membaca sehingga mencintai Waspada, demikian disampaikan pem-
baca pemula ini ketika ditemui di sekolah masing-masing, Selasa (10/1).Keempat siswa tersebut, Lia Mutia Annisa pelajar di SMAN 1 Medan, Natasya Bianca SMAN 1
Medan, Mush’ab Aulia SD Swasta Nurul Azizi dan Firza Akbar Panjaitan SD Swasta Harapan Medan. Lanjut ke hal A2 kol 6
JAKARTA (Waspada): Mahkamah Agung memvonis empat tahun penjara kepada Gubernur Bengkulu nonaktif, Agusrin M Najamudin. Putusan kasasi Mahkamah Agung ini sekaligus membatalkan putusan bebas Agusrin di Pengadilan Jakarta Pusat. Seperti dilansir dari situs resmi Mahkamah Agung, sidang putusan kasasi Agusrin yang dijatuhkan Mahkamah Agung, Selasa (10/1) dengan hakim dipimpin Artidjo Alkostar. Agusrin dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana korupsi senilai Rp20,16 miliar.
Ada-ada Saja
Buru Tersangka Perampok, Polisi Rilis Foto Bokong
POLISI merilis foto bokong seorang pria yang menjadi tersangka perampokan, dengan harapan bisa menangkap pelakunya. Kepolisian kota Durham, Inggris, mengatakan tersangka mencoba merampok sebuah stasiun pengisian bahan bakar dengan mengacungkan sebilah pisau kepada pegawai di tempat itu. Namun pelaku tidak berhasil membawa apa-apa, karena pegawai wanita di tempat Lanjut ke hal A2 kol 5
Me s k i d i v o n i s e m p a t t a h u n p e n j a ra , p u t u s a n Mahkamah ini lebih ringan enam bulan penjara dari tuntutan jaksa. Jaksa Penuntut Um u m m e n u n t u t Ke t u a Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat di Bengkulu itu 4,5 tahun penjara. Mahkamah juga menjatuhkan denda Rp200 juta terhadap Agusrin. Tiga hakim kasasi yang menangani kasus Agusrin yakni, Artodjo Alkotsar, Krisna Harahap dan Abdul Latief. Majelis menilai, kesalahan Agusrin karena mengetahui adanya simpanan pajak bumi dan bangunan yang dilakukan oleh Sekda. Saat di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, kasus ini diketuai Syarifuddin Umar yang terseret kasus suap. Agusrin didakwa dalam korupsi dana bagi hasil Pajak Bumi dan Bangunan dan Bea Perolehan Tanah dan Bangunan yang merugikan negara hingga Rp21,3 miliar. Tapi jaksa kasus ini mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung. Itu sebabnya, Mendagri belum mau mengaktifkan Agusrin sebagai gubernur. Agusrin sendiri sudah berkali-kali membantah terlibat kasus ini. “Saya siap dihukum apa saja jika korupsi,” kata Agusrin. (vn)
Serampang - Kami ingin hidup 1000 tahun lagi - He.... he....he....
Berita Utama
A2 Sambutan Pemimpin Umum ....
pasar atau publikyang kian meragam. Oleh karena itu kami bertekad akan terus melakukan perubahan dan menampung aspirasi masyarakat dalam meningkatkan konten (isi) maupun desain dan berupaya melakukan ekspansi pasar ke daerah-daerah terpencil yang selama ini masih belum begitu mudah dijangkau transportasi darat maupun udara sehingga penyebaran WASPADA dapat lebih luas cakupannya, dibaca tidak hanya oleh masyarakat perkotaan tapi juga di kawasan pedesaan yang belum terjangkau internet. Kedua, menjalin sinerji. Untuk bisa menghadapi tantangan besar ke depan di era globalisasi ini maka sinerjisitas sangat diperlukan. Tidak hanya secara internal tapi juga bersinerji dengan semua pihak yang memiliki kesamaan visi dan misi dalam rangka membangun karakter bangsa karena kami tahu media harus berkontribusi bagi kemajuan masyarakat, bangsa, dan negara. Misalnya memberdayakan peranan guru dan kaum ibu agar semakin optimal. Bagaimanapun juga tanggung jawab guru dan kaum ibu sangat besar dalam memajukan bangsa dan masyarakat. Kemajuan hanya bisa dicapai jika keduaduanya sudah berfungsi dengan baik. Ketiga, bekerja jujur menjalankan idealisme dan fungsi pers memang tidak mudah, namun secara optimal dan sungguh-sungguh tetap kami jalankan sekuat tenaga guna menciptakan masyarakat yang adil dan sejahtera sesuai dengan Pancasila. Bekerja jujur menjalankan misi suci lewat pemberitaan yang benar, lengkap dan mencerdaskan serta berpihak pada rakyat kecil yang lemah, bahkan tertindas. Keempat, tentunya semua yang kami lakukan terkait dengan ibadah karena bekerja tidak menghalangi kita untuk beribadah. Begitu juga sebaliknya, ibadah tidak menghalangi untuk terus bekerja melayani masyarakat pembaca, menyambung tali silarurrahim dengan masyarakat di berbagai daerah. Di sini keseimbangan bisnis dengan sosial haruslah terjaga dan saling mendukung sehingga apa yang kita kerjakan dengan ikhlas mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Kami bersyukur dan berterima kasih karena keempat hal tersebut dapat kami lakukan dengan optimalisasi tinggi. Pencapaian 65 tahun WASPADA pada awal tahun 2012 ini sekaligus memotivasi kami untuk lebih baik ke depannya. Kami sadar betul tingkat persaingan di kalangan media massa semakin kompetitif, namun dengan niat yang baik dan menjalankan motto: ‘’Demi Kebenaran dan Keadilan’’ dengan menganggap pekerjaan sebagai ibadah, menjalankankan fungsi pers yang mulia kami tetap optimis kalau media cetak, termasuk WASPADA, akan tetap hidup berdampingan dengan media massa konvensional lainnya dan media baru seperti ‘’online’’ dengan berupaya meng’’up-grade’’ sumber daya manusia guna memantapkan posisi sebagai koran politik nasionalis dan religius di Sumut dan Aceh. Ke depan, tantangan semakin berat, maka media cetak harus bisa memaksimalkan nilai lebihnya dalam akurasi data dan kedalaman serta kemampuan untuk mengungkap berbagai isu dan peristiwa serta persoalan secara lengkap sehingga pembaca tidak hanya memperoleh informasi yang benar dan berguna serta dapat meningkatkan wawasannya, tapi juga memperoleh bahan pelajaran berharga dan hikmah dari permasalahan-permasalahan yang terjadi di dalam dan luar negeri.***
Mendagri Gugat ....
memperpanjang waktu untuk pendaftaraan dalam Pilkada Aceh,” kata Gamawan di Jakarta, Selasa. Menurut Gamawan, KPU sebaiknya memberikan ruang agar partai politik yang belum mendaftar dapat mengikutsertakan calonnya. “Ini demi keberlangsungan penyelenggaraan pemerintahan yang lebih aman, nyaman, dan demi terwujudnya Aceh untuk masa lima tahun pemerintahan ke depan. Mudah-mudahan Mahkamah Konstirusi bisa membuka ruang untuk melakukan penjadwalan kembali proses Pemilukada di Aceh,” paparnya. Menurut Gamawan, vonis gugatan ini hanya berlaku untuk Aceh karena proses Pemilukada di Aceh tidak bisa disamakan dengan daerah lainnya. “Ini khusus Aceh, kita melihat Aceh asimetris, saya minta perlakuan khusus,” ujarnya. Sebelumnya, Ketua Komisi
Jawaban Problem Catur, TTS Dan Sudoku Dari Halaman Sport. Jawaban Problem Catur: 1. Gc4-f7+, Rf6. 2. Ge3-d4+, Be5. 3. GdxB+mat.
Jawaban TTS: TTS Topik
Kesehatan
G E N T O N O I I N S O N I O K E MO T E O A O K M L U R O L O G S G G B R A I N A F E R T D U I T G I D O K K
GM A S A A T O N G J I MN I A E N I M S P K J T E R A P I K N E K A S P B S I I I K P A S I E N B I M A I L I S A S I D S P A S I U O P L E P T O F O B I
Jawaban Sudoku:
2 4 6 1 8 7 9 5 3
3 8 5 2 9 4 1 6 7
9 1 7 3 5 6 4 8 2
4 2 9 6 7 1 8 3 5
7 5 8 4 3 9 6 2 1
Keluarga Besar Harian Waspada Ziarah Ke Makam H Mohd Said Dan Hj Ani Idrus
Waspada/Hamdani
PEMIMPIN Redaksi Harian Waspada, H. Prabudi Said (kiri), Komisaris Utama Harian Waspada, H.Tribuana Said, (dua kiri) dan seluruh karyawan serta wartawan Harian Waspada berziarah ke makam pendiri Waspada, Alm H.Mhd Said dan Almarhumah Hj.Ani Idrus di pemakaman Muslim Jalan Thamrin Medan, Selasa (10/1). Ziarah kubur ini merupakan rangkaian kegiatan HUT ke -65 Harian Waspada .
Ribuan Petani ....
tanggal 23 September 2011 tentang pembentukan tim khusus pematokan, pengukuran dan pemetaan tanah areal perpanjangan HGU PTPN II direvisi kembali.Sebab tidak ada keterlibatan masyarakat FRB karena ada bukti di lapangan patok batas lahan yang dipasang tidak sesuai dengan peta yang mereka miliki. “Warga harus dilibatkan sejak awal. Jangan hanya unsur pemerintah, BPN dan PTPN saja yang dilibatkan,” kata Alimuddin. Selain revisi, mereka minta kepolisian menangkap sejumlah mafia tanah yang memperjualbelikan tanah eks HGU milik rakyat yang harusnya didistribusikan ke petani. Selain itu, mereka menuntut agar tidak ada lagi krimina-
Rumah Cabup ....
Waspada ....
Karena itulah dalam status BBMnya pria yang suka olahraga menembak dan offroad menuliskan I’m Here to turn democrazy to democracy. * Jaka Rasyid
6 3 1 5 2 8 7 4 9
5 6 4 7 1 2 3 9 8
1 9 2 8 6 3 5 7 4
8 7 3 9 4 5 2 1 6
Pemilihan Umum, Abdul Hafiz Ansyari mengatakan, pihaknya menilai tahapan pelaksanaan pemilihan Gubernur Aceh berjalan normal. Menurutnya, tahapan berjalan sebagaimana terjadwal. Tidak ada rencana penundaan. “Kalau dari versi kami sampai hari ini masih berjalan seperti biasa,” kata Hafiz di Istana Negara, Selasa. (vn)
Al Bayan ....
Waspada adalah koran plus dalam makna telah berjasa memcerdaskan bangsa, terutama Aceh dan Sumatera Utara. Bagi Prof. A Hasjmy, kalau koran Waspadalah yang tidak boleh dilewatkan; ada benang merah antara Aceh dengan Waspada Medan, katanya. Saat Aceh dalam kegelapan, Waspada datang memberi penerang, saat suara rakyat tersumbat,Waspada menguak sumbatan. Jasa Waspada untuk Aceh sangat luar biasa, makanya orang Aceh tidak boleh melupakan Waspada. Harian ini juga memberi porsi agama yang plus, ketimbang koran-koran lain yang beredar di daerah Aceh. Waspada lahir sejak 11 Januari 1947, namun ide H Mohd Said dan Ibunda Hajjah
WASPADA Rabu 11 Januari 2012
lisasi terhadap warga yang sedang bersengketa. Terutama dengan membebaskan warga yang sudah dikriminalkan kepolisian seperti Eko Sopianto, Senja,Sunardi dan lainnya yang tergabung dalam aktivis tani Jas Merah. Ketua Kelompok Tani Desa Helvetia Syaifal Bahri menegaskan tim khusus yang bekerja dalam pemetaan sudah disusupi mafia tanah. Bahkan beberapa di antaranya bekerjasama dengan para mafia tanah. Menanggapi hal itu, Gatot menjanjikan keterlibatan warga di dalam tim pemetaan lahan HGU dan eks HGU PTPN II. Dia mengatakan akan melibatkan langsung perwakilan warga dalam rapat Farum Komunikasi Pemerintah Daerah (FKPD) Sumut dalam waktu dekat.
menembak ke arah rumah beberapa kali, saya tidak begitu ingat jumlah letusan itu,” ujar Zulfikar. Kapolres Lhokseumawe AKBP Kukuh Santoso melaui Kasat Reskrim AKP Galih Indragiri telah mengamankan sembilan selongsong peluru dan satu peluru aktif, diduga peluru aktif itu tersangkut laras senjata serta satu botol bekas sirup yang dipakai sebagai bom molotov di tempat kejadian perkara. “Ukuran kaliber peluru 5.56 mm, menurut jenis ini mereka menggunakan senjata api laras panjang jenis M-16. Sedangkan jumlah pelaku tiga
orang mengendarai sepeda motor jenis Vario warna putih, satu lagi sepedamotornya saya kurang tahu. Siapa pelaku belum bisa dikenali, karena mereka menggunakan sebo (penutup wajah),” katanya. Misbahul Munir adalah mantan Wakil Ketua DPRK Aceh Utara dari Fraksi Partai Aceh, karena maju sebagai Calon Bupati Aceh Utara melalui calon independen di Pilkada Aceh saat ini, kemudian ia direcall dari jabatannya. Ketika dikonfirmasi Waspada ia mengakui sedang berada di luar kota. Untuk kasus ini belum bisa berkomentar. (cmk/b11)
Ani Idrus jauh lebih tua dari hari kelahiran Waspada itu. Mereka telah merancang Waspada saat-saat perjuangan menjelang Proklamasi Kemerdekaan RI. Sesuai dengan mottonya, “Demi Kebenaran dan Keadilan”, itulah yang selalu diperjuangkan Harian Waspada dengan logo warna pemberani- Merah. Kini Waspada sudah berusia 65 tahun, diayomi oleh generasi kedua “Ibni Al Said”, semakin arif nan bijaksana, semakin dewasa dan cerdas, bak pepatah Melayu: Ibarat padi di sawah, semakin berisi semakin merunduk. Bahasanya santun, membawa kesejukan dan persatuan, apalagi Waspada dibaca oleh masyarakat yang berbilang kaum. Zaman boleh berlalu, Waspada tetap istiqamah dengan
mottonya. Ia tidak cenderung ke kiri, tidak juga terlalu ke kanan. Waspada selalu “Washatan” pertengahan, dan itulah yang terbaik. Maka Waspada selalu dinantikan oleh pembacanya. Jika harus berpihak, Waspada memang berpihak kepada kebenaran dan keadilan. Selamat ulang tahun Waspada yang ke-65. Semoga panjang umur dan tetap berguna bagi negara, agama dan bangsa. Semoga semakin dewasa dan jaya. Tulislah yang hak walaupun pahit. Setiap kalimat yang tertulis, pasti akan dipertanggungjawabkan di hari akhirat kelak. Ketika niat menulis untuk dakwah di jalan kebenaran dan keadilan, maka butiran-butiran pahala juga akan mengalir ke pundi-pundi ibadah dan amal shaleh.
“Paling lama Jumat (20/1) pekan depan rapat FKPD akan digelar dengan melibatkan warga,” kata Gatot dan menegaskan,pemetaan yang dilakukan hanya untuk mengetahui secara persis kondisi terakhir lahan HGU dan eks HGU milik PTPN II. Anggota DPRD Sumut Ahmad Ikhyar Hasibuan turut meyakinkan agar warga bersabar menunggu hasil pemetaan lahan. Sebab yang dilakukan Gubernur merupakan langkah maju dalam menyelesaikan permasalahan tanah di Sumut. Dalam aksinya, ribuan petani meminta agar pemerintah mendistribusikan 5.873 hektar tanah eks HGU PTPN II kepada seluruh petani penggarap dan penuntut, serta cabut Undang-undang tentang pengadaan tanah untuk umum. Tuntutan yang sama yakni tentang pembebasan lahan g a ra p a n j u g a d i l a k u k a n terhadap PTPN 3, PTPN 4 dan PTPN 9 serta perkebunan swasta yang ada di Sumut. Selain itu, massa menilai gubsu harus merekomendasikan surat-surat yang sah tentang lahan tanah, agar Kapolda Sumut jangan mengintimidasi masyarakat petani. Kapolda diimbau menindak mafia tanah. (m28m12/cdu/m46)
Ada-ada Saja ....
itu melakukan perlawanan dan tidak takut akan ancaman tersangka. Pelaku kemudian meninggalkan tempat itu dengan tangan hampa. Karena mengenakan topeng, wajah pelaku tidak nampak dalam kamera pengawas CCTV. Namun, dalam rekaman kamera nampak jelas bokong tersangka yang sedang berusaha merampok tempat itu. Dengan merilis foto bokong itu, polisi berharap dapat menangkap tersangka. (newslite/rzl)
M E D A N ( Wa s p a d a ) : Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke 65, keluarga besar harian Waspada Medan melaksanakan ziarah ke makam pendiri H Mohd Said dan Hj Ani Idrus di pemakaman Muslim Kayu Besar Jl. Thamrin Medan, Selasa (10/1). Ziarah memperingati Hari Jadi ke 65 tahun Waspada pada 11 Januari 2012, berlangsung hikmat dalam suasana hujan rintik-rintik. Di sisi pusara pendiri
almarhum H Mohd Said dan almarhumah Hj Ani Idrus, keluarga besar Harian Waspada dipimpin Komisaris Utama Tribuana Said, Pemimpin Umum Dr Hj Rayati Syafrin, dan Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab H Prabudi said, redaktur dan reporter serta karyawan duduk bersimpuh sambil membacakan ayat ayat suci Alquran. Ziarah yang dilaksanakan setiap tahun saat menyambut Hari Jadi Waspada, setelah
pembacaan ayat ayat suci Alquran, selanjutnya memanjatkan doa dipimpin H Syarifuddin El Hayat agar pendiri Harian Waspada H Mohd Said dan Hj Ani Idrus, mendapat tempat di sisiNya serta doa agar Waspada lebih baik lagi di masa masa akan datang. Ziarah sebagai mengenang jasa jasa ke dua pendiri harian Waspada ini diakhiri dengan penyiraman air dan penaburan bunga di pusara. (m35)
Harian Waspada ....
nasi dari Aceh. Lumayanlah bisa hilang rindu kampung halaman. Begitu kata mama. Tapi sekarang, saya suka baca untuk mendapatkan informasi kegiatan sekolah dan anakanak remaja di Medan. Alhamdulillah, bahasanya bisa dibanggakan karena sesuai kaidah bahasa utamanya untuk pelajar.Selamat Ulang Tahun Harian Waspada semoga jadi media yang tetap populer di Sumut dan bisa diakses seluruh dunia,” ucap Natassha siswa SMAN 1 Internasional Medan.
Ompung yang memberi kesempatan membaca koran dan terimakasi Harian Waspada yang memuat berita untuk berbagai usia. Selamat Ulang Tahun Waspada semoga tetap menjadi bacaan pavorit di Sumatera,”kata Akbar yang ingin jadi dokter ini.
Lia Mutia Annisa Bagi pelajar SMAN 1 Medan ini, Harian Waspada tidak asing di rumahnya. Sejak TK dan mulai mengenal huruf, dia sudah sering melihat koran ini di rumahnya. “Dari kecil sudah tahu koran Waspada, Papa (Syahrial MPd yang bertugas di Dinas Pendidikan Kota Medan pembaca Waspada sejak 1980 ). Saya belajar mengeja hurufhuruf dari koran ini. Informasi yang saya sukai tentang dunia pendidikan dan politik, utamanya halaman satu. Saya bangga pada orang tua yang mewariskan semangat membaca lewat Waspada yang saya nilai bahasanya santun. Berita remaja menjadi pilihan saya. Selamat Ulang Tahun Harian Waspada semoga tetap jadi pilihan pembaca,”kata Lia yang menganggap Waspada adalah bacaan warisan keluarga . Natassha Bianca Dara berambut iklan ini mengaku kenal Harian Waspada dari mamanya (Hj Syarifah mengenal Waspada sejak 1979 ) yang pernah tinggal di Banda Aceh. “Sejak saya masih TK, mama selalu meletakkan koran ini. Isin beritanya didomi-
Pemerintah Minta ....
Bawaslu terus memantau perkembangan yang terjadi di Aceh. “Intinya demokrasi itu mengakomodir yang ada, ada partai lokal, nasional, yang ikut harus bersama dalam proses demokratisasi. Kebersamaan dalam ikut proses menentukan pilihan kepala daerahnya masing-masing kan harus diwadahi, untuk mewujudkan proses demokrasi yang baik,” kata Djoko. Menko Polhukam menekankan, hal yang penting dilakukan di Aceh adalah semua komponen di Aceh menjaga suasana menjelang pilkada sehingga kehidupan masyarakat dan kepentingan umum tidak terganggu. “Tetapi yang paling penting sebenarnya adalah seluruh keluarga besar rakyat Aceh di sana untuk menjaga. Untuk tidak kembali ke masa lalu ter-
Firza Akbar Panjaitan Cucu Ny Zakaria Siregar mantan ketua Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW ) Sumut yang membaca Waspada sejak 1975 bernama Firza Akbar Panjaitan yang duduk di SD Swasta Harapan Jl. Imam Bonjol Medan ini mengaku kenal Harian Waspada dari Ompungnya. “Setiap ompung pulang ke rumah, saya selalu tanya, mana koran ? Ompung ambil Harian Waspada. Saya paling suka membaca halaman pertama yang memuat berita terbaru dan politik. Saya juga suka berita teknologi di popular, karena di sekolah saya suka pelajaran informasi dan teknologi. Terimakasih untuk
Mush’ab Aulia Cucu dari Hj Noor Balqis pengelola Yayasan Pendidikan Islam Nurul Azizi Jalan Suka Elok Medan, yang membaca Waspada sejak 1978 bernama Mus’ab Aulia ini mengaku senang membaca Waspada karena orang tuanya juga membaca Waspada. “Koran keluarga, nenek, mama dan papa . Sekarang dan adik-adik juga membaca Waspada,”katanya di sekolahnya kemarin. Pelajar yang suka membaca halaman sport dan politik d i H a r i a n Wa s p a d a i n i mengaku bangga dengan Waspada yang memberi ruang pada anak-anak untuk pemberitaan. “Suka baca dari halaman depan dan halaman olahraga. Kalau boleh foto pemain sepak bola dibesarin dan berita anak-anak diperbanyak.,”kata pelajar yang mengidolakan pemain sepak bola Bambang Pamungkas. (m37)
jadi perusakan fasilitas umum, perusakan kepentingan orang yang lebih banyak, listrik itu kan kepentingan orang banyak, janganlah kita mengorbankan kepentingan kelompok dan pribadi mengorbankan kepentingan masyarakat,” katanya. Sementara itu Ketua KPU Abdul Hafiz Ansyari, usai menghadiri pelantikan Albert Hasibuan sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden, mengatakan bahwa sejauh ini belum ada perubahan mengenai jadwal pilkada Gubernur Aceh walaupun sejumlah peristiwa terjadi di provinsi tersebut. “Kita tidak tau lah, itu kan dari versi keamanan. Tapi kalau dari versi kita sampai hari ini masih berjalan seperti biasa,” katanya. Ia mengatakan belum ada alasan untuk menunda atau mengubah jadwal termasuk
pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur. Namun demikian ia mengatakan pihaknya bersama unsur terkait terus mengamati perkembangan di Aceh. Hafiz mengatakan ada empat unsur yang bisa membuat pilkada ditunda atau diundur. “Kalau dalam Undang-Undang dan peraturan pemerintah itu katakan ada empat, pertama bencana alam, kerusuhan, gangguan keamanan, dan gangguan lain. Nah gangguan lain ini yang tafsirnya bisa macam-macam Tapi di KPU selama ini bikin peraturan yang dimaksud gangguan lain itu soal anggaran,” kata Hafiz. Ia menambahkan,”Sampai hari ini kita seperti itu melihatnya. KPU belum punya alasan yang kuat untuk melakukan perubahan. Tergantung perkembangan nanti seperti apa.”
Berita Utama
A2 65 Tahun WASPADA ...
Senior Minta Gatot ...
dengan masyarakat/pembaca dengan berbagai kegiatan sosial, pendidikan, politik, olahraga, agama, seminar dll. Salah satu kegiatan itu berupa ‘’Road to Dakwah (RtD)’’. TimWASPADA melakukan ‘’jemput bola’’ berkunjung ke berbagai kabupaten-kota di Sumut dan Aceh. Mengapa semua program itu kami lakukan? Pertama, kami ingin bersyukur dan berterima kasih. Caranya dengan berupaya terus-menerus mendekatkan diri kepada masyarakat sejalan dengan tekad kami untuk melakukan inovasi guna meningkatkan kualitas isi WASPADA ke depan. Kami menyadari betul betapa pentingnya pembaca. Pembaca adalah rakyat. Kepada rakyatlah kami mengabdi. Tanpa Anda semua kami tidak akan berarti apa-apa. Sedangkan dari forum ‘’RtD’’ tersebut kami memperoleh banyak masukan berupa ‘’feedback’’ yang positif dari masyarakat. Tidak hanya pujian tapi juga kami sangat berterima kasih atas kritik membangun. Sehingga menjadi kewajiban kami untuk terus memperbaharui isi, meningkatkan teknik reporting dan menulis sebagai penyegaran dan melakukan adaptasi dengan keinginan pasar atau publik yang kian meragam. Oleh karena itu kami bertekad akan terus melakukan perubahan dan menampung aspirasi masyarakat dalam meningkatkan konten (isi) maupun desain dan berupaya melakukan ekspansi pasar ke daerah-daerah terpencil yang selama ini masih belum begitu mudah dijangkau transportasi darat maupun udara sehingga penyebaran WASPADA dapat lebih luas cakupannya, dibaca tidak hanya oleh masyarakat perkotaan tapi juga di kawasan pedesaan yang belum terjangkau internet. Kedua, menjalin sinerji. Untuk bisa menghadapi tantangan besar ke depan di era globalisasi ini maka sinerjisitas sangat diperlukan. Tidak hanya secara internal tapi juga bersinerji dengan semua pihak yang memiliki kesamaan visi dan misi dalam rangka membangun karakter bangsa karena kami tahu media harus berkontribusi bagi kemajuan masyarakat, bangsa, dan negara. Misalnya memberdayakan peranan guru dan kaum ibu agar semakin optimal. Bagaimanapun juga tanggung jawab guru dan kaum ibu sangat besar dalam memajukan bangsa dan masyarakat. Kemajuan hanya bisa dicapai jika kedua-duanya sudah berfungsi dengan baik. Ketiga, bekerja jujur menjalankan idealisme dan fungsi pers memang tidak mudah, namun secara optimal dan sungguhsungguh tetap kami jalankan sekuat tenaga guna menciptakan masyarakat yang adil dan sejahtera sesuai dengan Pancasila. Bekerja jujur menjalankan misi suci lewat pemberitaan yang benar, lengkap dan mencerdaskan serta berpihak pada rakyat kecil yang lemah, bahkan tertindas. Keempat, tentunya semua yang kami lakukan terkait dengan ibadah karena bekerja tidak menghalangi kita untuk beribadah. Begitu juga sebaliknya, ibadah tidak menghalangi untuk terus bekerja melayani masyarakat pembaca, menyambung tali silarurrahim dengan masyarakat di berbagai daerah. Di sini keseimbangan bisnis dengan sosial haruslah terjaga dan saling mendukung sehingga apa yang kita kerjakan dengan ikhlas mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Kami bersyukur dan berterima kasih karena keempat hal tersebut dapat kami lakukan dengan optimalisasi tinggi. Pencapaian 65 tahunWASPADA pada awal tahun 2012 ini sekaligus memotivasi kami untuk lebih baik ke depannya. Kami sadar betul tingkat persaingan di kalangan media massa semakin kompetitif, namun dengan niat yang baik dan menjalankan motto: ‘’Demi Kebenaran dan Keadilan’’ dengan menganggap pekerjaan sebagai ibadah, menjalankankan fungsi pers yang mulia kami tetap optimis kalau media cetak, termasukWASPADA, akan tetap hidup berdampingan dengan media massa konvensional lainnya dan media baru seperti ‘’online’’ dengan berupaya meng’’up-grade’’ sumber daya manusia guna memantapkan posisi sebagai koran politik nasionalis dan religius di Sumut dan Aceh. Ke depan, tantangan semakin berat, maka media cetak harus bisa memaksimalkan nilai lebihnya dalam akurasi data dan kedalaman serta kemampuan untuk mengungkap berbagai isu dan peristiwa serta persoalan secara lengkap sehingga pembaca tidak hanya memperoleh informasi yang benar dan berguna serta dapat meningkatkan wawasannya, tapi juga memperoleh bahan pelajaran berharga dan hikmah dari permasalahan-permasalahan yang terjadi di dalam dan luar negeri.***
“Kami muda, dengan pengalaman yang terbatas. Kami ingin belajar dari para senior bagaimana mengelola daerah ini sehingga menjadi Sumatera Utara yang mempunyai daya saing dan menjadi pusat pertumbuhan di Indonesia bagian Barat,” ujar Plt Gubsu. Mantan Bupati Mandailing Natal, Amru Daulay dalam kesempatan tersebut mengungkapkan berbagai intrik dan pemberitaan media telah menyebabkan Plt Gubsu bimbang mengambil kebijakan. “Plt itu tidak ada bedanya dengan definitif, karena itu berbuatlah. Pesan saya, kembalilah ke jati diri seorang Gatot yang memiliki pendirian yang kuat. Beraksilah, benahi Kantor Gubsu, bangun kewibawaan. Jangan
PILGUBSU 7 MARET ... Menurut Irham, keputusan penetapan tanggal pemungutan suara lebih cepat agar persiapannya lebih matang. Mengenai sistem pemilihan, Irham menyebutkan akan tetap menggunakan peraturan perundang-undangan yang lama yaitu UU No 32/2004 dan perubahannya UU No 12/2008. Artinya sistem pemilihan dilakukan secara langsung dan dapat melibatkan calon perseorangan. Namun, jika revisi UU Pilkada selesai sebelum tahapan Pilgubsu, menurut Irham, hanya tinggal melakukan penyesuaian. Namun, Irham tidak ingin berandai-andai proses revisi bisa lebih cepat dari yang diperkirakan. Mengingat masih diperlukan peraturan organik lainnya untuk menjabarkan UU Pilkada yang baru. Karena itu, kata Irham, tidak ada alasan untuk tidak mem-
Jawaban Problem Catur, TTS Dan Sudoku Dari Halaman Sport. Jawaban Problem Catur: 1. Gc4-f7+, Rf6. 2. Ge3-d4+, Be5. 3. GdxB+mat.
Jawaban TTS: TTS Topik
Kesehatan
G E N T O N O I I N S O N O I K E MO T E O A O K M L U R O L O G S G G B R A I N A F E R T D U I T G I D O K K
GM A S A A T O N G J I MN I A E N I M S P K J T E R A P I K N E K A S P B S I I I K P A S I E N B I M A I L I S A S I D S P A S I U O P L E P T O F O B I
Jawaban Sudoku:
2 4 6 1 8 7 9 5 3
3 8 5 2 9 4 1 6 7
9 1 7 3 5 6 4 8 2
4 2 9 6 7 1 8 3 5
7 5 8 4 3 9 6 2 1
6 3 1 5 2 8 7 4 9
5 6 4 7 1 2 3 9 8
1 9 2 8 6 3 5 7 4
8 7 3 9 4 5 2 1 6
persiapkan tahapan Pilgubsu sesuai jadwal dan amanat UU. ‘’Jika tidak dilakukan tepat waktu akan mengganggu masa waktu pemerintahan Pemprov Sumut yang selesai pada 16 Juni 2013,’’ ujar Irham. Kata Irham, tahapan Pilgubsu dimulai 10 September 2012 dengan pembentukan panitia penyelenggara yaitu PKK/PPS di tingkat kecamatan dan kelurahan. Selain itu KPU Sumut mengingatkan Pemprov Sumut untuk mempersiapkan Daftar Penduduk Pemilih Potensial Pilkada (DP4) pada April 2012. (m28)
Ada-ada Saja ... itu melakukan perlawanan dan tidak takut akan ancaman tersangka. Pelaku kemudian meninggalkan tempat itu dengan tangan hampa. Karena mengenakan topeng, wajah pelaku tidak nampak dalam kamera pengawas CCTV. Namun, dalam rekaman kamera nampak jelas bokong tersangka yang sedang berusaha merampok tempat itu. Dengan merilis foto bokong itu, polisi berharap dapat menangkap tersangka. (newslite/rzl)
Waspada/Hamdani
ZIARAH KE MAKAM PENDIRI WASPADA: Pemimpin Redaksi Harian Waspada H. Prabudi Said (kiri), Komesaris Utama Harian Waspada H.Tribuana Said (dua kiri) dan karyawan serta wartawan Harian Waspada berziarah kemakam pendiri Waspada, almarhum H. Mohammad Said dan almarhumah Hj. Ani Idrus di pemakaman Muslim Jalan Thamrin Medan, Selasa (10/1). Ziarah ini merupakan rangkaian kegiatan HUT ke-65 Harian Waspada.
Waspada Tetap ... bengkel di Jl. Aceh, Medan. “Dari anak-anak, saya cukup kenal dengan Waspada bahkan pendirinya merupakan sahabat kakek saya sama-sama pejuang,” kata Syamsul Arifin kepada Waspada, Selasa (10/1). Sampai kini, kata Syamsul, perjuang tidak boleh terhenti terutama intervensi dari asing. “Perjuangan hari ini memang
Harian Waspada ... Waspada yang saya nilai bahasanya santun. Berita remaja menjadi pilihan saya. Selamat Ulang Tahun Harian Waspada semoga tetap jadi pilihan pembaca,”kata Lia yang menganggap Waspada adalah bacaan warisan keluarga . Natassha Bianca Dara berambut iklan ini mengakukenalHarianWaspadadari mamanya (Hj Syarifah mengenal Waspadasejak1979)yangpernah tinggal di Banda Aceh. “Sejak saya masih TK, mama selalu meletakkan koran ini. Isi beritanya didominasi dari Aceh. Lumayanlah bisa hilang rindu kampung halaman. Begitu kata mama. Tapi sekarang, saya suka baca untuk mendapatkan informasi kegiatan sekolah dan anak-anak remaja di Medan. Alhamdulillah, bahasanya bisa dibanggakan karena sesuai kaidah bahasa utamanya untuk pelajar.Selamat Ulang Tahun Harian Waspada, semoga jadi media yang tetap populer di Sumut dan bisa diakses seluruh dunia,” ucap Natassha siswa SMAN 1 Internasional Medan. Firza Akbar Panjaitan Cucu Ny Zakaria Siregar mantan ketua Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Sumut yang membaca Waspa-
Oknum Guru ... Namun, saat petugas mencari nomor ijazah di arsip Biro Rektor, ternyata nomor seri ijazah dan nama alumni atas nama NT tidak terdaftar. Merasa curiga, petugas pun meminta ijazah aspal tersebut, namun NT tidak mau memberikannya. Akibatnya, ijazah aspal tersebut terkoyak saat dia mempertahankan dari tarikan petugas. Takhanyaitu,antaraNTdengan petugas Biro Rektor sempat terjadi keributan yang berujung pemukulanterhadapoknumguru tersebuthinggakeningnyamemar. Atas peristiwa pemukulan itu, NT mengadukan oknum di Biro Rektor Unimed ke Polsek Percut Seituan.Polisiyangmengetahuiadanyaoknumguruyangmemilikiijazah palsu tersebut akhirnya meringkus NT dan menjebloskannya ke dalam sel. (h04)
berbeda dengan 60 tahun lalu. Waspada tidak boleh berhenti memperjuangkan kepentingan masyarakat Sumut terutama dari intervensi dan keinginan asingyangsemena-menakepada masyarakat Sumut,” katanya. Waspada, kata Syamsul Arifin, tidak saja koran pejuang tetapi juga koran pembangunan yang merupakan media massa yang siap memberikan transfer informasi kepada pembacanya. da sejak 1975 bernama Firza Akbar Panjaitan yang duduk di SD Swasta Harapan Jl. Imam Bonjol Medan ini mengaku kenal Harian Waspada dari Ompungnya. “Setiap ompung pulang ke rumah, saya selalu tanya, mana koran ? Ompung ambil Harian Waspada. Saya paling suka membaca halaman pertama yang memuat berita terbaru dan politik. Saya juga suka berita teknologi di popular, karena di sekolah saya suka pelajaran informasi dan teknologi. Terimakasih untuk Ompung yang memberi kesempatan membaca koran dan terimakasi Harian Waspada yang memuat berita untuk berbagai usia. Selamat Ulang Tahun Waspada semoga tetap menjadi bacaan pavorit di Sumatera,”kata Akbar yang ingin jadi dokter ini. Mush’ab Aulia Cucu dari Hj Noor Balqis pengelola Yayasan Pendidikan Islam Nurul Azizi Jalan Suka Elok Medan, yang membaca Waspada sejak 1978 bernama Mus’ab Aulia ini mengaku senang membaca Waspada karena orang tuanya juga membaca Waspada. “Koran keluarga, nenek, mama dan papa . Sekarang dan adik-adik juga membaca Waspada,”katanya di sekolahnya kemarin. Pelajar yang suka membaca halaman sport dan politik di Harian Waspada ini mengaku bangga dengan Waspada yang memberi ruang pada anak-anak untuk pemberitaan. “Sukabacadarihalamandepan dan halaman olahraga. Kalau boleh foto pemain sepak bola dibesarin dan berita anak-anak diperbanyak.,”kata pelajar yang mengidolakanpemainsepakbola Bambang Pamungkas. (m37)
Rumah Cabup Aceh ... pelaku melempar bom molotov, sampai ke lantai dua. Lima bom itu terbuat dari kaca bekas sirup, pakaisumbulaludibakar.Diantara lima bom molotov, ada satu tidak pecah,” kata Zulfikar. Setelah itu, baru pelaku menembaki rumah Misbahul Munir dengan rentetan senjata api. “Kemudian mereka menembak ke arah rumah beberapa kali, saya tidak begitu ingat jumlah letusan itu,” ujar Zulfikar. (cmk/b11)
“Sehingga patut dan penting untuk dibaca,” kata Syamsul. Syamsul menyebutkan, semua disiplin ilmu tersajikan di Waspada, mulai pengetahuan agama, politik, sosial budaya, ekonomi dan tentu pula kental akan kedaerahan. “Banyak ilmu yang dapat kita pelajari. Ini pula yang membuat saya terus membaca Waspada dan itulah pentingnya bagi saya,” kata Syamsul. Sebagai Ketua Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (Mabmi), Syamsul juga merasa banyak mendapat bantuan dari pemberitaan Waspada. “Apalagi sewaktu menjadi anggota DPRD, bupati sampai gubernur Sumut, Waspada banyak memberi konstribusi mulai kritikan sampai saran-saran dari aparatur pemerintah yang dibawahinya,” kata Syamsul. Karena itulah, lanjut Syamsul, dirinya bahkan mengajak masyarakat Sumut tidak berpaling dari Waspada untuk mendapatkan akses informasi. “Sesuai motto Waspada, demi kebenaran dan keadilan merupakan media acuan masyarakat harus terus dapat dipertahankan sampai generasi ke berapapun,” tutur Syamsul. Sebagai koran kebanggaan masyarakat Sumut dan Aceh, kata Syamsul, sampai saat ini dirinya tidak bisa lepas membaca Waspada guna mendapatkan informasi akurat dan dapat dipercaya tentang perkembangan dan pembangunan Sumut. “Membaca Waspada seperti kita diajak langsung ikut mengetahui dan berperan di tengah-tengah masyarakat umum. Pastilah semua masyarakat Sumut merasakan dan tahu perkembangan tidak hanya daerah tapi juga secara nasional karena informasi yang disajikan Waspada. Dan ini tetap terpelihara sebagai media kebanggaan masyarakat Sumut. Secara pribadi, keluarga dan Mabmi kami mengucapkan dirgahayu Waspada. Jaya dan terus berkiprah membela kebenaran dan keadilan,” ucapnya. Hasriwal AS
Petani Blokir ... mini bus dan sepedamotor berasal dari sejumlah daerah di Sumut dengan titik kumpul di Lapangan Merdeka Medan. Se-lanjutnya berjalan kaki menuju gedungDPRDSUdankantorGubsu. DarigedungDPRDSU,massa menuju kantor Gubsu dan memblokir ruas Jl. Diponegoro. Sehingga pengguna jalan kecewa. Kehadiran massa dikawal ratusan polisi anti huru hara
Pernyataan ... etnis Aceh sudah terjalin harmonis oleh para leluhur sejak dahulu kala, baik melalui hubungan budaya, sosial kemasyarakatan dan perekonomian, juga perkawinan antarkedua etnis. “Hingga saat ini hubungan silaturahim antaretnis Jawa dan etnis Aceh tetap berjalan harmonis dan damai,” katanya. Joko mengecam aksi penembakan terhadap etnis Jawa di Aceh, serta mendesak peme-
WASPADA Rabu 11 Januari 2012 takut media, karena bila mutasi jabatan sampai eselon 2 harus sampai ke Mendagri, itu lucu,” ujar Amru Daulay. Mantan Wali Kota Medan dua periode Bachtiar Jafar mengatakan, seorang Kepala Daerah harus memiliki ketegasan dan keberanian karena merupakan teladan bagi masyarakat. “Apapun ceritanya, kepala daerah harus punya keberanian. Apabila sudah sesuai dengan peraturan, agama dan adat, kalau yakin benar, jalankan. Jalan terus! itulah keteladanan,” tegas Bachtiar. Menanggapi hal tesebut, Gatot meyakinkan tawar-menawar jabatan tidak terjadi pada level Pemerintah Provinsi. “Bila terbukti ada saya mengambil uang dari jabatan, saya siap mundur,” tegas Gatot. Dalam kesempatan tersebut
Gatot mengucapkan terimakasih atas support yang diberikan dan berjanji akan menelaah berbagai masukan yang diberikan para senior untuk kemajuan Sumut ke depan. Gatot berharap agar komunikasi untuk menjaring masukan dari para mantan pejabat yang sudah dibina dapat berkelanjutan, baik melalui pertemuan langsung ataupun melalui telefon selular maupun email. Hadir dalam kesempatan tersebut mantan Wali Kota Medan H Abdillah, mantan Bupati Karo Meneth Ginting, mantan Bupati Tapsel Toharuddin Siregar, mantanWakilWali Kota Medan Maulana Pohan, mantan BupatiTapanuli Tengah Panusunan Pasaribu, mantan Aspemmum Pemrovsu Pandapotan Nasution, Sekda Provsu Nurdin Lubis, asisten dan staf ahli. (m28)
lengkap dengan mobil watercannon. Hingga pukul 20:00, massa masih memblokir ruas jalan tersebut. Para pengunjuk rasa diterima Plt Gubernur Sumut.Pada kesempatan itu Ketua FRB Sumut Alimuddin meminta agar SK Gubsu No 188.44/871/KPTS/ 2011 tanggal 23 September 2011 tentang pembentukan tim khusus pematokan, pengukuran dan pemetaan tanah areal perpanjangan HGU PTPN II direvisi
kembali.Sebab tidak ada keterlibatan masyarakat FRB karena ada bukti di lapangan patok batas lahan yang dipasang tidak sesuai dengan peta yang mereka miliki.Tim Khusus hanya dari unsur pemerintah, BPN dan PTPN tanpa rakyat penggarap. Mereka minta kepolisian menangkap sejumlah mafia tanah yang memperjualbelikan tanah eks HGU milik rakyat yang harusnya didistribusikan ke petani. Menanggapi hal itu, Gatot menjanjikan keterlibatan warga di dalam tim pemetaan lahan HGU dan eks HGU PTPN II. Dia mengatakan akan melibatkan langsung perwakilan warga dalam rapat Farum Komunikasi Pemerintah Daerah (FKPD) Sumut dalam waktu dekat. “Paling lama Jumat (20/1) pekan depan rapat FKPD akan digelar dengan melibatkan warga,” kata Gatot dan menegaskan,pemetaanhanyauntuklokasi lahan HGU dan eks HGU milik PTPN II. (m28/m12/cdu/m46)
rintah pusat dan pemerintah Provinsi Aceh mengambil langkah tegas menghentikan serta mengungkap aksi penembakan tersebut. Joko minta kepada seluruh warga Paguyuban Keluarga Besar Pujakesuma dan Keluarga Besar Aceh Sepakat untuk tetap memelihara hubungan silaturahmi dengan semua etnis, saling tolong-menolong,melindungibekerjasamadanmemberibantuan, baikmorilmaupunmaterilkepada para korban kekerasan. (m39)
Al Bayan ... tahun lebihlah pak,”. “O beggitu ya, anak-anak ibu ada, kenapa mereka tidak membantu ibu,” kata presiden lagi. “Anak saya ada empatnya pak, mereka juga dah bekeluarga dan Alhamdulillah sudah bekerja,”. “Oo…iya, iya, dimana mereka kerja ibu?” Tanya sang presiden ingin tau. “Yaa begitulah pak, satu anak saya kerja di DPR, ada di Mabes, yang satu pula di KPK, yang satunya lagi di Kejaksaan Agung,” kata ibu tua itu menjawab tenang. Mendengar itu sang presiden berkomentar pada rombongannya, “Saudara sekalian, saya sangat kagum pada ibu ini, selayaknyalah kita meneladani sikap, sifat ibu yang sangat sederhana ini. Bisa mendidik anak-anaknya hingga semua bisa bekerja dengan bagus,” katanya. Melihat kesederhanaan ibu ini, kata presiden, saya menilai bahwa anak-anak ibu ini semuanya orang jujur dan bersih, jauh dari korupsi Jika saja anak-anak ibu ini koruptor, dipastikan kehidupan ibu ini tidak sesederhana ini dan ibu inipun tidak akan jualan kue lagi.” Tak ayal, para hadirin rombongan yang terdiri dari para menteri dan pejabat terkait itupun manggut-manggut menunjukkan simpati dan empatinya pada ibu tua itu. Nah, kalau begitu buk, kata Presiden, apa posisi anak-anak ibu itu. “Itu pak posisi mereka di pojok, kata ibu tua itu, kerjanya….Yaaa.., jualan kue jugalah pak. Mendengar itu, sang presiden berucap, “Ooooooooo…” sambil berlalu meninggalkan sang ibu penjual kue. Tuaaan, cerita yang ilustrasi di atas ana sadur dari cerita seorang sohib yang ana nilai punya makna dalam untuk ana petik nilainya. Ramah, adalah sikap yang terpuji dalam Islam. Ramah itu menunjukkan sikap santun yang harus dipelihara. Ramah lawannya marah ncek. Terjadinya berbagai masalah yang timbul di tengah kehidupan kita hari ini, banyak terjadi akibat
kita kurang ramah atau tak ramah lagi sesama. Kita bahkan kita sering marah-marah. Kita tak bisa menutup mata dan menafikan fakta yang ada, bahwa terjadinya berbagai peristiwa yang ada di kolong langit nusantara ini, banyak berawal dari kurang ramahnya kita sesama. Kurangnya rasa sayang, berbaginya rasa kasih. Maka terjadilah berbagi sayang dan pilih kasih. Tapi kawan,,ramah juga harus punya landasan.Yang ana maksud landasannya adalah kepekaan. Kalau kita tak peka, bisa-bisa jadi pekakhehe, artinya kita tidak menyimak, apa dan siapa yang diramahi, naluri kita tak mampu menangkap ‘signal’ yang masuk. Ujung-ujungnya bisa-bisa kita akan ‘dimarahi’. Ah, Nceklah yang tahu maksud ambe tu. Islam tuan, sangat menganjurkan umat ini bersikap ramah, berkasih sayang,—Irhamu man fil ardhi, yarhamkum man fis samai,—tebarkan kasih sayang sesama kalian yang ada muka bumi, agar kalian disayangi yang ‘di atas langit’ (Allah). Tapi ramah bukan berarti tak bisa marah Ncek.. bisa, asal landasannya beramar ma’ruf bernahyi munkar. Islam mengingatkan agar umatnya tetap tegas dalam penilaian, tegas dalam mengambil keputusan, tegas dalam sikap, tegas berwawasan, bahkan tegas dalam pengabdian, sehingga tidak terjadi ramah yang mblelo yang kita tak mengerti apa yang kita ramahi. Karena itu sekali lagi, umat Islam tidak saja harus menumbuhkan sikap ramah, tapi harus peka, kalau perlu juga ‘marah’. Hari ini Koranku Harian Waspada, berulangtahun tuan—65 tahun dia datang ke tengah pembacanya. Insya Allah dia tetap ramah bersama umat dan masyarakat, namun ramahnya tetap dibarengi kepekaan yang terkadang bagaikan marah terhadap suguhan berita. Itu semata-mata dimaksudkan untuk menjaga kewaspadaan, harkat dan mahkota yang diwariskan pendirinya sehingga nilai-nilai Demi kebenaran dan Keadilan tetap tertegakkan. Selamat Hari Jadi Waspadaku-Peka tuan dalam keramahtamahan.
Info Sumut
WASPADA Rabu 11 Januari 2012
Petani Sejahtera, Sumut Berjaya
Kolom Amir Syarifuddin
Tantangan Berat Gubernur TUAN Guru Besilam, Syekh H Hasyim Al Syarwani, pemimpin Tarekat Naqsabandiah yang disegani di Sumatera Utara, menyebut tantangan gubernur Sumut ke depan cukup berat. Menurut Tuan Guru, berbagai tantangan itu bisa diselesaikan jika Gubernur Sumut memiliki keimanan kuat. “Syarat utamanya harus memiliki keimanan yang kuat,” kata Syekh Syarwani. Salah satu tantangan yang disebut Tuan Guru adalah masalah lahan eks HGU PTPN2. Apalagi masalah kian hari semakin ruwet dan melibatkan banyak kalangan, mulai dari penggarap, pengusaha dan pemerintah. Masalah lahan—tidak hanya kasus eks lahan HGU PTPN2—adalah salah satu tantangan ke depan yang harus diselesaikan di Sumut. Sebagai pemimpin tertinggi di Sumut, masalah yang bakal dihadapi Plt Gubsu, Gatot Pujo Nugroho, hingga akhir periode kepemimpinannya sampai 2013, akan jauh lebih kompleks. Namun tantangan utama adalah bagaimana agar kesejahteraan masyarakat Sumut meningkat. Kita tahu Plt Gubsu telah berupaya menyelesaikan tantangan berat tersebut dengan kerja keras. Artinya, Gatot tidak ingin membangun Sumut dengan retorika kosong dan debat politik yang tidak penting. Langkah nyata yang dilakukan Plt Gubsu adalah memberikan bantuan Rp50 juta untuk setiap desa di Sumut yang dianggarkan dalam APBD 2012. Di Sumut ada 2000-an desa yang termasuk desa terisolasi dan terpencil yang tingkat kesejahteraannya masih rendah. Pengaruh dari dana bantuan tersebut mungkin bisa dilihat setelah setahun, tergantung dari kecakapan pemimpin tingkat desa mengelola dana. Masalah utama harus diselesaikan Gatot adalah agar masyarakat tidak lapar, tidak sakit dan tidak bodoh sebagaimana visi misi “Syampurno” ketika Pilkada lalu. Untuk mewujudkan masyarakat tidak lapar, Pemrov Sumut di bawah kepemimpinan Gatot, telah melakukan berbagai upaya untuk
mencapai kemandirian pangan dan penyediaan lapangan pekerjaan. Bagi warga yang ingin berwirausaha, Pemprov mempermudah menjalankan usaha dengan menyediakan sarana dan prasarana, termasuk dalam mendapatkan permodalan dan membantu pemasaran produk usaha rakyat. Infrastruktur jalan ke sejumlah sentra perekonomian seperti kawasan pertanian terus diperbaiki. Maksudnya agar produksi masyarakat mudah menjangkau pasar. Begitu pula untuk mewujudkan masyarakat agar tidak sakit. Pelayanan sarana kesehatan seperti Puskesmas, Posyandu dan klinik desa terus ditingkatkan. Di antaranya dengan peningkatkan jumlah tenaga kesehatan dan alat-alat kesehatan. Sejumlah rumah sakit, baik yang dikelola pemerintah dan swasta di Sumut, kini melayani pasien peserta Jamkesmas dengan gratis. Dalam bidang pendidikan, sejak kepemimpinan Gatot, Pemprov Sumut memberikan insentif kepada guru baik swasta maupun negeri. Sarana dan prasarana pendidikan terus ditingkatkan. Pemprov Sumut mempercepat menyalurkan dana bos agar sekolahsekolah bisa memanfaatkan dana tersebut dengan segera. Dana bantuan bagi ribuan siswa dari keluarga tidak mampu juga disalurkan. Terakhir, saat menyerahkan bantuan traktor, bibit padi, jagung, pestisida dan benih ikan lele kepada para petani di Simalungun akhir pekan lalu, Gatot kembali mengemukakan harapannya, agar Sumut benar-benar mampu memberi kontribusi atas target pemerintah yang mencanangkan produksi 10 juta ton beras pada tahun 2014 dalam rangka swasembada pangan. Kontribusi Sumut, berada pada nomor urut 5 setelah Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. Semoga, dalam situasi keimanan dan spiritualitas yang selalu terjaga, kepemimpinan yang berat dan penuh tantangan tersebut dapat berjalan baik, berbuah kesejahteraan bagi rakyat. Sebagaimana yang diharapkan Tuan Guru. ***
BAGI Plt. Gubsu H Gatot Pujo Nugroho, ST, sektor pertanian tidak boleh dipandang sebelah mata. Sektor ini menurutnya memiliki kontribusi yang besar dalam membentuk ekonomi Sumatera Utara di antaranya, memberikan sumbangan 23,03% terhadap total PDRB. Bukan itu saja, 47 persen dari total tenaga kerja yang ada bekerja pada sektor pertanian. Karenanya, sektor pertanian perlu mendapat perhatian lebih karena merupakan sektor unggulan Sumut. Beranjak dari pemikiran tersebut, Plt Gubsu pada Sabtu (7/1) mengunjungi dan berdialog langsung dengan para petani Kab. Simalungun bertempat di aula Kantor Camat Tapian Dolok. Temu wicara Plt Gubsu ini dalam rangka mendengarkan berbagai masukan langsung dari para petani, sekaligus memberikan bantuan peralatan dan sarana produksi pertanian. Hadir dalam kesempatan tersebut Assiten Ekbang Setdaprovsu, Djaili Azwar, Kepala Dinas Pertanian M Roem, Sekdakab Simalungun Ismail Ginting, Ketua DPD PKS Simalungun Usmayanto, camat dan kelompok tani. Aula Kantor Camat Tapian Dolok penuh sesak dengan ra-
Waspada/Ist
INTERAKTIF: Plt Gubernur Sumatera Utara menjawab langsung pertanyaan dan keluhan masyarakat dan petani Simalungun dalam temu wicara akhir pekan lalu di Simalungun. Plt Gubsu mengemukakan, Pemprovsu berencana melahirkan Peraturan Daerah mengenai alih fungsi lahan pertanian khususnya lahan tanaman pangan pada tahun 2012 ini. Gatot juga menyerahkan enam unit handtraktor, 14.250 bibit padi untuk lahan seluas 585 ha, benih jagung sebanyak 750 kg untuk ditanam pada lahan seluas 50 ha, pestisida sebanyak 2,5 ton, bantuan ternak sapi dan benih ikan lele. tusan petani yang ingin berdialog langsung denganorang nomor satu di Sumut ini. Dalam kesempatan tersebut, Plt Gubsu meminta para petani bangga akan profesinya. Gatot mengajak para petani mendukung program pemerintah di ataranya
Waspada/Ist
“SEBAGAI peternak ayam belakangan ini kami mengalami pahit dan getir karena harga ayam yang turun drastis sehingga banyak para peternak merugi dan gulung tikar.Tolong Pak Gubsu perhatikan kami, karena kerjasama yang ada selama ini dengan perusahaan unggas besar ternyata tidak memberikan hasil yang adil bagi para peternak,’’ kata Sugito, Peternak Ayam Nagori Purbasari, Tapian Dolok, Simalungun dalam dialog dengan Plt.Gubsu.
Komisi III Datangi Aceh JAK ARTA ( Waspada): Komisi III DPR RI yang membidangi hukum akan melakukan kunjungan kerja (kunker) spesifik ke Provinsi Aceh untuk menyerap aspirasi masyarakat. Hal itu dilakukan menyusul terjadinya gangguan keamanan di daerah itu menjelang Pilkada Gubernur Februari mendatang, ujar Wakil Ketua Komisi III DPR RI M Nasir Djamil sebelum menghadiri rapat internal Komisi III di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (10/1). Wakil rakyat dari daerah pemilihan Aceh ini menjelaskan kunjungan spesifik 10 anggota Komisi III ini untuk melihat secara dekat permasalahan keamanan yang muncul di sana dan mencari tahu akar permasalahan dan penyebab aksi penembakan, termasuk perlu ditelisik siapa pelaku di balik aksi. Nasir menduga gangguan keamanan di Aceh kemungkinan berkaitan dengan Pilkada. “Kemarin pemerintah ada niat menunda Pilkada Aceh, tapi tiba-tiba kemudian Mendagri mengatakan Pilkada tidak akan ditunda. Pelakunya bisa saja punya motif terkait dengan Pilkada,” ujar Nasir.
A3
Politisi PKS itu meminta kepada pemerintah lebih arif menangani masalah di Aceh agar masyarakat tidak semakin resah. “Kondisi Aceh sekarang sudah
beda, mencekam. Jam 22.00 warung kopi sudah mulai tutup, jalan-jalan sudah mulai sepi, mobil pribadi sudah banyak yang tidak melintas malam
hari,” pungkasnya. Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso selaku ketua tim pemantau otsus Aceh dan Papua telah menemui banyak tokoh
Aceh dan menduga konflik di Aceh bukan masalah kriminal biasa. “Bahwa saya dan temanteman telah menerima tokoh Aceh. Kalau ada yang melihat aksi kekerasan jatuh korban tidak ada kaitan dengan Pilkada itu tergesa-gesa. Tapi perkembangan di sana kami menangkap tidak hanya masalah kriminal atau rebutan lapangan kerja,” tutur Priyo. Sementara itu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendesak pemerintah untuk transparan kepada masyarakat mengenai apa yang sebenarnya terjadi di Aceh saat ini. Megawati mendorong pemerintah menyelesaikan sejumlah agenda yang belum final di masa lalu terkait keberadaan Gerakan Aceh Merdeka (GAM). “Ada hal di masa lalu terkait GAM yang perlu diselesaikan pemerintah saat ini,” ujar Megawati Soekarnoputri tanpa menjelaskan secara rinci masalahnya. (aya)
Gunung Marapi Kembali Semburkan Abu BUKITTINGGI (Antara): Gunung Marapi yang berada di daerah Koto Baru, Kec. X Koto, Kab. Tanahdatar dan Kab. Agam, Sumatera Barat, Selasa (10/ 1)sekitar pukul 07:00 kembali menyemburkan abu vulkanik. Semburan abu vulkanik dari gunung yang memiliki tinggi 2.891 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu hanya setinggi 50 meter dari puncak gunung dan berlangsungsekitarempatmenit. Setelah abu vulkanik pecah di sekitar lereng gunung, lalu muncul asap putih tebal setinggi 50-100 meter dari puncak kawah. Asap putih tebal berlangsung sekitar 10 menit. Petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bukittingi, Suparmo, Selasa, menyebutkan, dibandingkan dengan bulan lalu aktivitas Gunung Marapi sudah mulai menurun ditandai dengan berkurangnya letusan, embusan dan abu vulkanik. Seismometer dan satu digital analog pada ketinggian 2.000 meter di Nagari Batu Palano dan satu alat lainnya ditempatkan pada ketinggian 1.500 meter di Nagari Lasi, mendeteksi gunung hanya mengalami 1 hingga 2 kali letusan sehari.
dalam upaya memenuhi target produksi pangan nasional. “Sumut diharapkan memberi kontribusi untuk memenuhi target pemerintah berupa produksi 10 juta ton beras pada tahun 2014 dalam rangka swasembada pangan. Dalam produksi beras, kontribusi Sumut berada pada nomor urut 5 setelah Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur dan Sulsel,” beber Gatot. Gatot juga terlihat antusias mendengarkan dan menjawab berbagai keluh kesah dan usulan serta saran yang dilontarkan para petani. Di antaranya persoalan alih fungsi lahan, Gatot mengatakan,Pemrovsutahun2012berencana mengeluarkan Perda mengenai alih fungsi lahan sehingga nantinyasetiapupayapengalihan lahan pertanian khususnya tanaman pangan oleh masyarakat harus memiliki izin pemerintah. Dengan keberadaan Perda tentang alih fungsi lahan, lanjut Gubsu, diharapkan dapat memastikan keberadaan lahan lestari untuk tanaman pangan sehingga mendukung upaya swasembada pangan di Sumut. Perda ini nantinya ditindaklanjuti dengan Perda serupa di tingkat kabupaten dan kota. Demikian pula menjawab
soal kerjasama para peternak unggas dengan perusahaan besar yang dianggap tidak adil, maka pihaknya akan memberi saran dan pedekatan kepada pengusaha agar kerjasama dengan para petani berdasarkan prinsip win win solution Dalam kesem-
patan itu, Gatot menyerahkan enam unit handtraktor,14.250 kg bibit padi untuk lahan seluas 585 ha, benih jagung sebanyak 750 kg untuk ditanam pada lahan seluas 50 ha, pestisida sebanyak 2,5 ton, bantuan ternak sapi dan benih ikan lele.(m28)
Waspada/Ist
“KAMI berharap pemuda lebih banyak dilibatkan dalam berbagai program-program pertanian oleh Dinas Pertanian yang dapat dilakukan melalui organisasi kepemudaan yang ada. Sehingga, kami para generasi muda bisa mendapatkan informasi lebih mengenai pertanian dan selanjutnya dapat memahami dan dapat terjun langsung ke dunia pertanian yang lebih baik lagi,” Suhardi, pemuda Simalungun dalam dialog dengan Plt.Gubsu.
Luar Negeri
A4 MA Peringatkan PM Pakistan ISLAMABAD, Pakistan (AP): Mahkamah Agung Pakistan telah memperingatkan bahwa PM dapat dipecat jika dia tidak mengajukan proses pengadilan dengan tuduhan korupsi terhadap presiden. Keputusan Selasa itu, yang diperoleh The Associated Press, merupakansalvoterakhirdalampertikaianpanjangantarapengadilan dan pemerintah yang lemah. Konfliktersebuttelahterjadisejak2009,ketikaparahakimmenampik amnesti yang melindungi Presiden Asif Ali Zardari dan ratusan politisi lainnya dari peradilan karena dugaan korupsi dan tuduhan lain serta memerintahkan berbagai kasus terhadap mereka dibuka kembali. Pemerintah menentang dan tidak mau melakukan ini, dengan alasanbahwapresidenmemilikiimunitasperadilan.Banyakkomentator mengatakanpengadilanbermusuhandenganpemerintahansekarang ini, yang sebelumnya telah berseteru dengan AD yang kuat. Dipenjarakan Sementara itu, seorang menteri provinsi Pakistan mengatakan bahwa mantan presiden Pervez Musharraf akan “dijebloskan ke penjara” di kota pelabuhan Karachi jika dia pulang ke negaranya. Musharraf mengumumkan Minggu bahwa dia akan mengakhiri pengasingan hampir tiga tahun dan kembali ke Pakistan antara 27-30 Januari. Musharraf membuat pengumuman itu pada saat berbicara kepada ribuan pendukungnya di Karachi melalui jaringan video dari Dubai. Mantan presiden Pakistan itu mengatakan dia akan mendarat di bandara Karachi.ManzoorWasan, menteri dalam negeri provinsi selatanSindh,yangberibukotadiKarachi,mengatakanbahwapemerintah provinsi telah mengeluarkan surat perintah penangkapan bagi Pervez Musharraf dan dia akan dibawa ke tahanan pada saat dia tiba. BerbicarakepadawartawandiKarachi,Wassanmengatakanbahwa provinsitelahmenerimasuratperintahpenangkapanMusharrafOktober dan pengaturan telah dibuat untuk mengirimnya ke penjara Landhi di Karachi.Mantan panglima militer dan presiden yang memerintah Pakistan pada kurun 1999-2008 itu dicari untuk setidaknya dua kasus tertunda di pengadilan lokal, termasuk keterlibatannya dalam pembunuhan mantan perdana menteri Benazir Bhutto. (m10)
Pemberontak Coba Terobos Gedung Pemerintah Afghanistan KABUL, Afghanistan (AP): Satu kelompok pemberontak mencoba untuk menerobos satu gedung pemerintah di timur Afghanistan Selasa (10/1), menyebabkan pertempuran yang menewaskan sedikitnya lima orang, kata polisi. Jenderal Dawlat Khan Zadran, kepala kepolisian Provinsi Paktika, mengatakan empat pemberontak mencoba untuk menguasai satu gedung pemerintah di Sharan, ibukota provinsi itu, sekitar 160 km di selatan Kabul. Tiga penyerang dan dua polisi tewas dalam pertempuran sengit itu, kata Zadran. Polisi masih terlibat aduk tembak dengan empat gerilyawan. Provinsi Paktika berbatasan dengan Pakistan dan merupakan salah satu rute utama bagi pejuang Taliban menyusup ke bagian timur Afghanistan dari tempat persembunyian mereka di seberang perbatasan. Provinsi itu juga merupakan pertahanan utama jaringan Haqqani yang terkait al-Qaida, yang dituding melancarkan serangkaian serangan besar, termasuk pemboman bunuh diri di Kabul. Di tempat lain, serangan bersama pasukan Afghanistan dan koalisi menewaskan tujuh tersangka pemberontak dan 30 lainnya ditangkap di Provinsi Balkh, 300 km sebelah utara Kabul. Satu pernyataan militer mengatakan gerilyawan menggunakan granat berpeluncur roket dan pistol untuk menghadapi pasukan keamanan. Dalam perkembangan terpisah, para pejabat mengatakan AS dan NATO terus melakukan reoreantasi pasokan jaringan mereka bagi apa yang mereka sebut Jaringan Distribusi Utara lewat Rusia dan AsiaTengah, daripada lewat Pakistan, yang sebelumnya menjadi mata rantai logistik utama pasukan Barat itu. Pakistan menutup rute transi utama aliansi itu dari pelabuhan Karachi pada November dalam merespon serangan udara NATO terhadap pos perbatasan Pakistan yang menewaskan 24 tentara Pakistan.(m23)
Filipina Tantang China Agar Selesaikan Sengketa Di PBB MANILA, Filipina (AP): Filipina menantang China agar kedua negara membawa sengketa wilayah mereka yang telah berlangsung lama di Laut China Selatan ke PBB guna mendapatkan suatu penyelesaian damai. Menlu Albert del Rosario mengatakan Selasa (10/1) bahwa Konvensi PBB tentang Hukum Laut harus digunakan untuk‘penyelesaian akhir dan damai’ atas klaim yang saling bertentangan dari kedua negara. Para pejabat Kedutaanbesar China tidak segera dapat dimintai komentarnya. Namun Beijing menyatakan seluruh Laut China Selatan berdasarkan sejarahnya dan sebagaimana selalu dikata-
kannya pada masa lalu bahwa sengketa wilayah di sana, termasuk Kepulauan Spratly, harus diselesaikan melalui perundingan bilateral antar negara yang mengaku sebagai pemilik. Sengketaitubangkitlagibulan lalu ketika Filipina menyatakan bahwakapal-kapalChinamenyusup ke wilayahnya dekat Spratly. Beijing menampik pernyataan itu sebagai tidak berdasar. Sehari sebelumnya, China mengatakan tuduhan-tuduhan bahwa angkatan lautnya barubaru ini memasuki perairan Filipina ‘tidak berdasar,’ karena itu pihaknya memperingatkan Manila sebagai penyebab gangguan di Laut China Selatan yang disengketakan. Departemen Luar Negeri ManilamengatakanMinggubahwa pihaknya telah menyampaikan ‘kekhawatiran serius’ kepada
Kaum Sejenis Malaysia Tantang Larangan Di Pengadilan KUALA LUMPUR, Malaysia (AP): Para aktivis membuka satu kasus hukum langka Selasa (9/ 1) yang bertujuan untuk memperkuat hak-hak kaum sejenis di Malaysia dengan menantang satu larangan polisi mengenai festival seni anti-homophobia. Kasus itu menyoroti keluhan tentang diskriminasi terhadap kaum sejenis pada saat ketika kelompok pembela HAM internasionalmendesakpihakpenguasa di negara Malaysia yang mayoritas penduduknya Islam agar menghapuskan UU mengkriminalisasi hubungan sesama jenis. Pembebasan pemimpin oposisiAnwarIbrahimawalpekan ini dari tuduhan menyodomi seorangpriamantanpembantunya telah mengundang kecaman dari Amnesty International dan Human RightsWatch terhadap pemerintah Malaysia karena menegaskan UU yang mengatakan melakukan sodomi dapat dihukum sampai 20 tahun penjara. Panitia penyelenggara dari festival ‘Kebebasan Seksual’ yang telah diadakan secara tahunan di Malaysia sejak 2008 telah me-
ngajukan petisi ke Mahkamah Tinggi dengan harapan dapat membalikkanlaranganyangditerapkantahunlalu.Pamerantersebut menurut panitia penyelenggaraseyogyanyaakanmenampilkanpertunjukanmusik,pembicaraan mengenai masalah seks dan satu poster pameran. Polisi memerintahkan para aktivis membatalkan acara tersebut setelah sejumlah organisasi Islammenyatakankeberatandan mengeluhkanacaratersebutakan menggangguketenteramanpublik. Deputi PM MuhyiddinYassin menyebut festival itu‘tidak tepat.’ Panitia festival mengatakan dalamsatupernyataanSelasabahwa larangan itu tidak konstitusional,yangkemudiandikatakannya ‘ bahwa banyak usaha untuk ‘mencegah kita dari menyatakan pendapat dan terbukti adanya diskriminasi terhadap kaum sejenis dan transeksual.’ Jaksa Agung menolak petisi organisasi itu, dengan mengatakan dalam satu dokumen pengadilan yang dilihat AP bahwa larangan itu ‘tidak dapat setuju untuk ditinjau.’ (m10)
Kedutaan China atas tindakan baru-baru ini di Laut China Selatan, yang disebut Manila sebagai Laut Filipina Barat. “China tidak akan menerima tuduhan tak berdasar dari pihak Filipina itu,” kata jurubicara kementerian luar negeri China, Liu Weimin kepada wartawan.“Kami berharap Filipina tidak mengadaadadanmenyebabkangangguan.” Pesaing China, Taiwan, dan Brunei, Filipina, Malaysia serta
Vietnam juga mengklaim semua ataubagiandariSpratly,yangpara ahli telah peringatkan bisa menjadi titik nyala bagi konflik bersenjata potensial di wilayah tersebut. Ketegangan dalam sengketa puluhan tahun itu meningkat tahunlaluditengahtuduhanFilipina dan Vietnam bahwa Beijing menjadi semakin agresif dalam mempertaruhkanklaimdidaerah tersebut. (m10)
Pengeboman Di Kawasan Khyber Pakistan, 35 Tewas PESHAWAR, Pakistan (Reuters): Satu bom menewaskan sedikitnya 35 orang dan mencederai24lainnyaSelasa(10/1)ketika bom itu meledak di dekat stasiun bahan bakar di kawasan Khyber, bagian baratlaut Pakistan, salah satu daerah suku yang bahaya di mana para pemberontak melancarkan perlawanan terhadap pasukan pemerintah, kata pejabat wilayah. “Terjadi ledakan besar dan menyebabkansejumlahkenderaan di terminal bus rusak,” kata KepalasukuKhyberKhanZaman dari pasar Jamrud, kira-kira 25 km sebelah barat kota Peshawar. Orang-orang suku mengatakan angngota dari milisi suku Zakhakhel pro pemerintah merupakan sasaranseranganitu.Paraanggota milisi atau laskar sedang mengisi bahanbakarkenderaandistasiun itu ketika bom meledak. Asisten agen politik Jamrud Mohammad Jamil Khan mengatakan, tiga anggota polisi suku Khasadar tewas. Para korban yangcideradibawakerumahsakit di Jamrud dan Peshawar. Para pejabat mengatakan belum ada yang mengaku bertanggungjawab atas serangan itu. Pasukan Pakistan mengincar milisi di Khyber, termasuk Taliban Pakistan, selama lebih dari empat tahun. Pemboman Selasa itu merupakan yang serangan pertama kali tahun ini. Pada 30 Desember, 13 orang tewas dalam pemboman di kota Quetta.Serangan itu terjadi di tengah-tengah laporan pembicaraan perdamaian antara
Tehrik-e-TalibanPakistan(TTP)dan pemerintahPakistan.TTP,dibentuk tahun2007danbersekutudengan Taliban Afghanistan, merupakan paying dari kelompok berbagai organisasiyangbercokoldikawasan suku Pakistan yang berbatasan dengan Afghanistan. (m23)
Sepasang Orangtua Filipina Dan Putra Tewas MANILA, Filipina (AP): Polisi mengatakansatuledakandinamit telah menewaskan seorang pria, istrinyadanseorangputramereka pada saat pasangan itu terlibat pertengkaraan di dalam rumah mereka di satu komunitas nelayam do selatan Filipina. Inspektur Senior Kepolisian Edwin de Ocampo mengatakan kekuatan ledakan Selasa (9/1) dinihari itu juga mencederai empat anak lainnya dari pasangan tersebut dan memporak-porandakan gubuk mereka di distrik Rio Hondo di Zamboangan City. De Ocampo mengatakan sang ayah menyulut sumbu dinamitrakitanyangbiasanyadigunakan untuk membunuh ikan dan emlemparkannya ke arah istrinya yang berada dalam keadaan marah. Ledakan keras menewaskan pasangan itu dan seorang putra mereka, yang berusaha melerai cekcok suami-istri itu. Tidak dikertahui siapa yang memicu pertengkaran tersebut. (m10)
WASPADA Rabu 11Januari 2012
Presiden Syria Bersikukuh Tidak Akan Lepas Kekuasaan BEIRUT, Lebanon (AP): Presiden Syria Bashar Assad bertekan Selasa (10/1) untuk merespon ancaman terhadap dirinya dengan ‘tangan besi’ dan menolak untuk mengundurkan diri. Dia menegaskan bahwa rakyat Syria masih mendukungnya meski terjadi pergolakan 10 bulan terhadap rezimnya. Dalam pidato keempatnya sejak dimulainya revolusi Maret lalu,Assadmengulangikembalipernyataannyabahwasatukonspirasi asing dan teroris berada di belakang kerusuhan - tidak benar warga Syria mengusahakan reformasi. “Prioritas kami sekarang adalah untuk mempertahankan keamanan yang telah kami pelihara selama beberapa dasawarsa dan ini hanya dapat dicapai dengan menghantam kaum teroris dengan tangan besi,” kata Assad dalam pidatonya di Universitas Damasku, di mana dia berdiri di podium. “Kami tidak akan menyerah dengan kerja musuh dari luar terhadap negeri kami.” Assad juga mengecam Liga Arab, dengan mengatakan blok yang bermarkas di Kairo itu gagal melindungi kepentingan Arab. Liga telah membekukan keanggotaan Syria dan mengirimkan satu tim pemantau untuk mencari tahu apakah rezim di Syria mematuhi rencana damai yang diupayakan Liga Arab yang telah disetujui Assad 19 Desember lalu. Langkah tersebut telah merusak citra Syria, yang menganggap dialag satu kekuatan nasionalisme Arab. “Liga Arab gagal selama enam dasawarsa untuk melindungi kepentingan Arab,” kata Assad. “Kami tidak akan terkejut dengan kegagalan itu sekarang.” Presiden Syria itu telah melakukan serangkaian penampilan di depan umum sejak pergolakan anti- pemerintah dimulai Maret lalu, yang terinspirasi dari revolusi yang melanda dunia Arab. Penumpasan yang dilakukan rezimnya terhadap para pembangkang telah menewaskan ribuan orang dan menyebabkan Syria mengalami pengucilan internasional dan sejumlah sanksi. Assad, 46, mewarisi kekuasaan 11 tahun lalu dari ayahnya. Juga Selasa, Assad juga menuduh ratusan outlet media bekerja melawan Syria ‘untuk menekan kita agar ambruk. Mereka gagal, namunmerekatidakmaumenyerah.”katanyadalam pidato tersebut, yang telah disiarkan langsung di televisi pemerintah. (m10)
Kekerasan Baru Di Selatan Sudan, 22 Orang Terbunuh JUBA, Selatan Sudan (AP): Para anggota satu kelompok suku Selatan Sudan yang menjadi sasaran serangan massal akhir bulan lalu melakukan pembalasan Minggu dan Senin (9/1) yang menewaskan sekurang-kurangnya 22 orang dan membakar habis tiga desa dari suku penentangnya dalam rangkaian serangan baru, demikian menurut seorang gubernur negara bagian. Ribuan pemuda dari suku Lou Nuer melakukan serangkaian serangan dengan menunggang ternak pada akhir Desember lalu danawalJanuaridinegarabagianJongleiyangmenyebabkanpuluhan ribu warga desa lari menyelamatkan diri. PBB mengatakan kemungkinan ratusan orang yang terbunuh dalamseranganitu.Seorangpejabatlokal,KomisarisKabupatenPibor Joshua Konyi, mengatakan 3.182 orang terbunuh dalam serangan itu, sebagian besar wanita dan anak-anak. Pemerintah pusat telah menyiratkan keraguannya terhadap angka tersebut dan mengatakan peristiwa itu masih dalam penyelidikan sampai saat ini. Konyi adalah seorang anggota Merle, suku yang mengalami serangan. “Kabupaten Pibor agak besar. Tidak mungkin bagi komisaris itu untuk menyelidiki itu dengan kondisi lapangan yang sulit dan sukar melakukan gerakan,” kata jurubicara pemerintah Barnaba Benjamin Marial. Sementara itu, pertempuran baru terjadi. Gubernur negara bagian, Kuol Manyang Juuk, mengatakan Senin bahwa para pejuang Murle membakar tiga desa, membunuh 22 orang dan mencederai 20 lainnya dalam serangan Minggu dan Senin. Pertempuran itu masih terus berlangsung. (m10)
PENGUMUMAN RESMI PT AUSTINDO NUSANTARA JAYA AGRI SIAIS Bahwa, sehubungan dengan adanya unjuk rasa pada tanggal 10 Januari 2012 di Jalan Simarpinggan, Kelurahan Napa, Kecamatan Angkola Selatan, KabupatenTapanuli Selatan dari satu kelompok yang mengaku dirinya bernama KelompokTani Andalan NAPA (“KTA NAPA”), bersama ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut: 1.
Bahwa, PT ANJ Agri Siais (“Perusahaan”) telah memperoleh status Hak Guna Usaha dari Badan Pertanahan Nasional, No. 01/tanggal 11 November 2004 Jo SK BPN No. 123/ HGU/BPN/2004, tanggal 28 Oktober 2004, atas lahan seluas 8.000 hektar yang berlokasi di Desa Pardomuan, Kec. Siais & Batang Angkola (sekarang Kec. Angkola Selatan), Kab.Tapanuli Selatan, termasuk tetapi tidak terbatas pada lahan seluas 357,60 ha dengan rincian sebagai berikut: a. b.
155,10 hektar, yang pemberian ganti ruginya telah diberikan Perusahaan kepada KTA NAPA yang diwakili oleh Bapak Zulkifli Hasibuan, yang pada saat itu menjabat sebagai Ketua KTA NAPA; 202,50 hektar, yang pemberian ganti ruginya telah diberikan Perusahaan kepada beberapa perseorangan atau pribadi;
2. Bahwa, kedudukan hukum Hak Guna Usaha Perusahaan dikuatkan berdasarkan keputusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 138K/TUN/2008 tertanggal 27 Januari 2009; 3. Bahwa, Bapak Ahmad Siagian (yang kini mengaku dirinya sebagai Ketua kelompok tani yang mengaku sebagai KelompokTani Andalan NAPA) juga merupakan salah satu Penggugat dalam gugatan masyarakat kepada PeradilanTata Usaha Negara yang telah diputuskan oleh Mahkamah Agung sebagaimana dimaksud dalam angka 2 diatas; 4. Bahwa, Perusahaan menolak dengan tegas segala tuntutan kelompok yang mengaku dirinya sebagai KTA NAPA yang kini diakuinya diketuai oleh Bapak Ahmad Siagian, dengan alasan sebagai berikut: a.
Perusahaan telah memperoleh status Hak Guna Usaha dari Badan Pertanahan Nasional, No. 01/tanggal 11 November 2004 Jo SK BPN No. 123/HGU/BPN/2004, tanggal 28 Oktober 2004, atas lahan seluas 8.000 hektar yang terletak di Desa Pardomuan, Kec. Siais & Batang Angkola (sekarang Kec. Angkola Selatan) yang selanjutnya disebut “HGU Perusahaan”;
b.
Perusahaan telah memenuhi seluruh persyaratan dalam perolehan status HGU Perusahaan, termasuk memberikan ganti rugi kepada KTA NAPA yang diwakili oleh Bapak Zulkifli Hasibuan dan masyarakat yang berhak lainnya;
5. Perusahaan SANGAT MENYESALKAN tujuan aksi dari demo tersebut yang akan menutup/menghalangi/menghentikan semua armada kendaraan yang mengangkut hasil perkebunan Perusahaan karena jelas akan mengganggu kepentingan umum yaitu pengguna jalan umum dan mengganggu jalannya usaha Perusahaan yang secara langsung akan mempengaruhi besarnya KEWAJIBAN Perusahaan untuk membayar PBB, PPn dan pajak-pajak lainnya kepada Negara dan Pemerintah Tapanuli Selatan; 6. Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, kami memperingatkan kepada khalayak ramai, termasuk akan tetapi tidak terbatas kepada pihak-pihak manapun, yang secara langsung ataupun tidak langsung telah ikut serta dan/atau mendukung kegiatan penutupan jalan umum yang mengganggu kepentingan umum dan/atau kepentingan Perusahaan dalam menjalankan usahanya, agar segera meninggalkan/menghentikan dan/atau tidak turut ambil bagian dan/atau menghindari keterlibatan atas kegiatan tersebut, dan agar seluruh pihak-pihak tersebut diminta untuk dapat menghormati HGU Perusahaan dan Putusan-putusan Pengadilan yang sudah berkekuatan hukum tetap dan mengikat. Dalam hal terdapat hak atas tanah yang dapat dibuktikan sah secara hukum dan ternyata bertumpang tindih dengan HGU Perusahaan, maka sebaiknya diselesaikan melalui jalur hukum. Demikian Pengumuman resmi Perusahaan untuk dapat diketahui dan dimaklumi. Medan, 10 Januari 2012 Direksi PT ANJ Agri Siais
Nopri Pitoy
Sport
WASPADA Rabu 11 Januari 2012
A5
Messi Kini Sejajar Platini, Cruyff ZURICH, Swiss (Waspada): Lionel Messi meraih penghargaan Ballon d’Or FIFA 2011 pada upacara gala di Zurich, Senin (Selasa WIB). Itu prestasi ketiganya secara beruntun, sehingga Messi kini sejajar legenda Michel Platini dan Johan Cruyff. Messi menjadi pemain kedua setelah Platini (Prancis/ Juventus), yang memperoleh penghargaan pemain terbaik dunia untuk tiga tahun berturutturut. Dia juga gabung Johan Cruyff (Belanda/Ajax) dan Marco van Basten (Belanda/AC Milan), yang telah memperoleh penghargaan itu sebanyak tiga kali. Mesin gol Barcelona berusia 24 tahun itu mengungguli Cristiano Ronaldo dari Real Madrid dan rekannya di Barca Xavi Hernandez. “Ini merupakan kepuasan terbesar saya pribadi,” ucap Messi, seperti dilansir AFP, Selasa (10/1). “Ini untuk ketiga kalinya saya meraihnya, benar-benar suatu penghargaan yang luar biasa. Saya ingin berterimakasih kepada siapa saja yang terlibat dengan saya; rekan satu tim saya, para pelatih, pelatih dan setiap orang di Barcelona,” ujarnya lagi. Pemenang Ballon d’Or yang kini digabung dengan penghargaan Pemain Terbaik Dunia versi FIFA, dipilih oleh para pelatih dan kapten tim nasional, serta panel wartawan sepakbola yang diseleksi oleh majalah olahraga Prancis. Bintang kelahiran Rosario
Penghargaan Pribadi Messi Ballon d’Or 2009, 2010, 2011 Pemain Terbaik FIFA 2009 Sepatu Emas Eropa 2009-2010 Sepatu Emas Liga Champions 2008-2009, 2009-2010, 2010-2011 ‘El Pichichi’ La Liga 2009-2010
AP
BINTANG Barcelona/Argentina Lionel Messi sumringah foto bersama Pemain Terbaik Putri dari Jepang Homare Sawa (kiri) di Kongresshaus, Zurich, Swiss, Selasa (10/1) dinihari WIB. (Argentina) pada 24 Juni 1987 itu merupakan calon kuat untuk mempertahankan gelarnya, setelah setahun menginsiprasi El Barca dengan lima tropi. Termasuk juara Liga Champions, Piala Dunia Klub FIFA, dan La Liga Primera tiga kali berturutturut. Musim ini, bintang asal Argentina itu telah mencetak golnya yang ke-200 bagi El Blaugrana. Dia pun sudah mendekati
rekor sepanjang masa Cesar Rodriguez yang melesakkan 235 gol bagi klub raksasa Spanyol tersebut. “Saya juga ingin berterima kasih kepada tim nasional Argentina. Saya ingin membagi penghargaan ini dengan rekan satu tim saya, Xavi,” tukas Messi, yang kemudian menunjuk playmaker Barca itu kepada para hadirin di Gala Ballon d’Or
FIFA. “Dia (Xavi) juga patut mendapatkannya. Saya ingin membaginya dengan Anda, karena Anda berhak mendapatkannya pula seperti saya,” katanya menambahkan. Mendengar pujian sang mesin gol, Xavi langsung membalas. “Tentu, kata-kata Messi benarbenar menggerakkan hati saya. Saya sangat suka, ini lebih penting dari pada memenangkan sebuah penghargaan,” ucapnya dalam Esport3. “Saya tidak berharap dia berterimakasih kepada saya. Dia teman yang hebat bagi saya dan seorang pribadi yang mengagumkan, tetapi dia pemalu,” beber gelandang Timnas Spanyol itu. Xavi bahkan yakin, Messi dapat menjawab tantangan Presiden UEFA Michel Platini untuk menjadi pemain terbaik dalam sejarah sepakbola dunia. “Dia dapat melanjutkan level ini, dia akan menjadi pemain terbaik dalam sejarah sepakbola. Saya tidak punya keraguan sedikit pun. Jika dia terus seperti ini, dia akan memecahkan semua rekor,” optimisme Xavi. “Dia seorang pemain yang unik, karena itu dia berhak memenangkan Ballon d’Or, begitu juga Xavi. Saya bahagia dengan ini, karena dia juga teman saya. Sangat menyenangkan main bersama rekan setim seperti mereka,” timpal Andres Iniesta, rekan Messi dan Xavi di Barca. (m15/ant/afp/esport)
Neymar Kaget Cetak Gol Terbaik 2011 ZURICH (Waspada): Striker Santos Neymar da Silva (foto), mengaku kaget setelah gol yang dicetaknya ke gawang Flamengo di Liga Brazil, terpilih sebagai gol terbaik dunia sepanjang 2011. “Saya hampir syok. Saya senang telah mendapatkan penghargaan ini. Saya sangat berterimakasih kepada rekan-rekan semua,” ujar Neymar dalam laman resmi FIFA, Selasa (10/1). Bomber Brazil berumur 19 tahun itu mencetak gol indah,
setelah melewati beberapa pemain Flamengo. Aksinya mengalahkan gol Lionel Messi dan Wayne Rooney, sesuai hasil voting di situs resmi FIFA. Neymar pun mendapatkan Puskas Award. “Saya juga ingin berterimakasih kepada Tuhan dan keluarga saya, teman serta rekan, karena mereka telah banyak membantu saya,” tambah bintang kelahiran 5 Februari 1992 di Sao Paulo tersebut. Kendati mencetak gol terbaik, Neymar justru tidak ma-
Tim FIFPro World XI Iker Casillas (Spanyol/Real Madrid); Dani Alves (Brazil/Barcelona), Nemanja Vidic (Serbia/Manchester United), Gerard Pique (Spanyol/Barcelona), Sergio Ramos (Spanyol/Real Madrid); Xavi (Spanyol/Barcelona), Xabi Alonso (Spanyol/ Real Madrid), Andres Iniesta (Spanyol/Barcelona); Lionel Messi (Argentina/Barcelona), Wayne Rooney (Inggris/Manchester United), Cristiano Ronaldo (Portuga/Real Madrid).
suk dalam Tim Terbaik Dunia 2011. Karenanya legenda Brazil Luiz Nazario Ronaldo menyarankan dia supaya merantau ke Eropa jika ingin merebut gelar Pemain Terbaik Dunia FIFA (Ballon d’Or), yang kembali dimenangkan Lionel Messi. “Neymar tak hanya bisa mencapai level Messi, tapi bisa lebih baik. Dia punya terlalu banyak talenta untuk hanya bertahan di Brazil,” papar mantan penyerang AC Milan, Inter Milan, Real Madrid dan Barcelona tersebut. “Neymar memiliki bakat yang harus dikeluarkan supaya dia bisa mendominasi dunia. Kebanggaan bermain di kompetisi Eropa sangat besar,” tambah Ronaldo. Neymar yang terus dikaitkan dengan klub-klub raksasa Eropa seperti Barcelona dan Real Ma-
AP
drid, sebenarnya sempat masuk nominasi Ballon d’Or 2011. Namun dia gagal menembus tiga besar, yang tahun ini diisi Messi, Xavi Hernandez dan Cristiano Ronaldo. (m15/fifa/rtr)
AP
Legenda sepakbola Jerman Franz Beckenbauer, Presiden FIFA Joseph Blatter, penyanyi pop Kolombia Shakira, dan manajer MU Sir Alex Ferguson (kiri ke kanan), pose bersama di Kongresshaus, Zurich, Selasa (10/1) dinihari WIB.
Kebanggaan Lain Di Usia Senja Sir Fergie ZURICH (Waspada): Manajer Manchester United Sir Alex Ferguson merebut gelar FIFA Presidential Award 2011, berkat kesuksesannya selama 25 tahun memimpin MU. “Ini merupakan kebanggaan lain bagi saya. Dalam usia yang sudah senja, saya merasa sangat dihargai,” beber pelatih asal Skotlandia berusia 70 tahun itu dalam laman FIFA, Selasa (10/1). “Saya menjadi manajer yang sangat beruntung, karena memiliki banyak pemain bagus yang bisa berbagi visi dan gairah. Itulah yang membuat Manchester United menjadi klub yang spesial,” ucapnya lagi. Musim lalu Sir Fergie sukses mempersembahkan gelar Liga Utama Inggris yang ke-19 bagi The Red Devils, sehingga mengalahkan rekor 18 gelar milik Liverpool. Dia juga mengantarkan Setan Merah mencapai final
Liga Champions untuk ketiga kali dalam empat tahun terakhir. “Mereka (pemain MU) mempertahankan keberanian untuk mencoba dan menang. Anda tak selalu menang dalam sepakbola, beberapa kali Anda kalah, tetapi kami selalu mencoba untuk menang,” tutur Sir Fergie. Penghargaannya diserahkan langsung oleh Presiden FIFA Sepp Blatter dalam upacara Ballon d’Or FIFA di Zurich, Swiss, Senin (Selasa WIB). Blatter pun mengaku kagum dengan kiprah Sir Fergie. “Sepakbola elit adalah mengenai hasil dan kemenangan, tidak ada yang lebih baik darinya. Dia menerima gelar ksatria dari ‘Her Majesty the Queen’ atas jasanya di lapangan hijau. Dia memiliki kepribadian luar biasa dengan melatih klub yang sama selama 25 tahun,” puji Blatter.
Para Penerima Ballon d’Or FIFA 2011 Pemain Terbaik Pelatih Terbaik Gol Terbaik Pemain Terbaik Putri Pelatih Terbaik Putri Kepemimpinan Terbaik Fair Play FIFA
: Lionel Messi (Argentina/Barcelona) : Pep Guardiola (Spanyol/Barcelona) : Neymar da Silva (Brazil/Santos) : Homare Sawa (Jepang/INAC Kobe) : Norio Sasaki (Jepang/Timnas Jepang) : Sir Alex Ferguson (Skotlandia/Man United) : Federasi Sepakbola Jepang
Ferguson merupakan manajer pertama yang memenangkan FIFA Presidential Award. Sebelumnya, gelar ini direbut aktivis penentang politik apartheid di Afrika Selatan, Desmond Tutu. Sedangkan untuk kategari pelatih terbaik dunia, entrenador Barcelona Pep Guardiola kembali mengalahkan Sir Fergie serta rivalnya Jose Mourinho (Real Madrid). Pelatih berusia 40 tahun itu meraih 41,92 persen suara, mengungguli Ferguson 15,6 persen dan Mourinho
12,43 persen. Sepanjang musim lalu, Guardiola sukses meraih sejumlah gelar bersama El Barca, di antaranya Liga Champions, La Liga Primera, Piala Super Spanyol, Piala Super Eropa hingga Piala Dunia Antarklub. “Kami merasa beruntung karena telah memenangkan banyak penghargaan dan gelar serta begitu banyak pujian atas cara kami bermain. Kami berharap untuk tetap dan tidak merubah cara bermain kami,” ujar Guardiola. (m15/fifa/goal)
Sport
A6
STRIKER Arsenal Thierry Henry (kanan) membobol gawang kiper Leeds United Andy Lonergan di Emirates Stadium, London, Selasa (10/1) dinihari WIB. -AP-
Mimpi Gol Henry LONDON (Waspada): Arsitek Arsenal Arsene Wenger, mengaku bagaikan mimpi saat melihat Thierry Henry mencetak gol penentu kemenangan 1-0 The Gunners atas Leeds United di babak III Piala FA. “Seperti mimpi, karena ini menjadi sebuah cerita mengenai sepakbola yang akan Anda katakan pada anak-anak kecil,” tutur Wenger, seperti dilansir Reuters, Selasa (10/1). “Sayangnya itu tidak sering terjadi dalam pertandingan kami. Ketika dia mendapatkan posisinya, saya berpikir ‘Oh, itu sudut mu Henry’. Memang sedikit kurang dekat, itulah kenapa dia mengejutkan saya,” ujarnya. Wenger menyoroti kematangan King Henry dalam menyelesaikan sebuah peluang di Emirates Stadium, London, Senin (SelasaWIB). Memanfaatkan
umpan terobosan dari Alex Song menit 78, legenda hidup Arsenal itu tak terburu-buru menembak bola. “Dia (Henry) tidak langsung menembak, dia masih berusaha untuk membuatnya lebih mudah. Dia telah memperlihatkan penyelesaian yang spesial malam ini. Itu penyelesaian ala Thierry Henry,” sanjungWenger. Henry baru gabung lagi dengan The London Reds dengan status pinjaman dari NY Red Bulls. Dia mengatasi kebuntuan The Young Guns, setelah turun sebagai pemain pengganti bagi Marouane Chamakh menit 68.
Gol tunggal penyerang veteran Prancis berusia 34 tahun itu sekaligus meloloskan Gunners ke babak IV untuk bertemu AstonVilla pada 28 Januari mendatang. Henry merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Arsenal, sehingga mendapat penghormatan berupa pendirian patung dirinya di depan Stadion Emirates. “Saya tidak pernah berpikir bahwa saya akan kembali bermain untuk Arsenal atau mencetak (gol) kemenangan. Saya cinta klub ini dan berharap dapat melakukan lebih. Saya harap itu bukan yang terakhir,” beber Henry. “Perasaan saya ketika mencetak gol sangat menakjubkan. Saya bergabung kembali dengan klub ini sebagai penggemar. Ketika datang ke Arsenal, terjadi sesuatu pada saya, ter-
Putaran IV Piala FA 28-29 Januari 2011 Brighton/Wrexham v Newcastle Sunderland v Middlesbrough Dagenham/Millwall v Southampton Hull City v Crawley MK Dons/QPR v Chelsea West Bromwich v Norwich Blackpool v Sheffield Wednesday Arsenal v Aston Villa Stevenage v Notts County Watford v Tottenham Hotspur Liverpool v Manchester United Derby County v Stoke City Everton v Fulham Macclesfield/Bolton v Swansea Sheffield-U v Birmingham/Wolves Nott Forest/Leicester v Swindon kadang itu datang dengan cara yang buruk, tetapi kebanyakan waktu sepanjang sejarah merupakan hal yang baik,” katanya lagi. (m15/ant/rtr/afp)
Tandukan Bulls Berbahaya CHICAGO, AS (Waspada): Chicago Bulls tampil enerjik saat berhadapan dengan Detroit Pistons dalam lanjutan kompetisi NBA di United Center, Selasa (10/1). Tampil di depan publiknya sendiri, Bulls menanduk Pistons 92-68. Di tengah padatnya jadwal pertandingan, Bulls masih sanggup tampil konsisten. Power forward Bulls, Carlos Boozer, menjadi bintang dalam pertandingan tersebut. Boozer mencetak 23 poin dan delapan rebound, sedangkan Derrick Rose bangkit dengan sumbangan 22 angka dan delapan assist. Pertandingan sempat imbang di kuarter pertama. Bahkan, kedua kubu sama-sama mencetak 21 poin. Namun, peta permainan berubah memasuki kuarter kedua dengan Bulls mulai mengendalikan tempo permainan. Tim asuhan Tom Thibodeau itu memimpin di kuarter kedua hingga akhir permainan. Atas
AP
FORWARD Chicago Bulls, Carlos Boozer (kanan), tampil gemilang ketika membawa timnya menundukkan Detroit Pistons dalam laga NBA di United Center, Chicago, Selasa (10/1). kemenangan beruntun ke-13 atas Pistons ini, Bulls bertengger di peringkat pertama Divisi
Tengah Wilayah Timur. Sukses ini juga menghapus kekecewaan tim Banteng yang kalah dari At-
lanta Hawks pekan lalu. Musim ini, performa Pistons memang sangat mengecewakan. Pistons pun menjadi salah satu tim yang belum pernah mencetak 100 angka sejak awal kompetisi. Karena itu, Pistons tercatat sebagai tim dengan poin terendah musim ini. Di Prudential Center, tuan rumah New Jersey Nets dipaksa menyerah oleh Atlanta Hawk 101-106. Secara total, Josh Smith mencetak 26 angka dan Joe Johnson menambah 22 poin bagi Hawks dengan Anthony Morrow menjadi top skor Nets kala mendulang 20 poin. Dalam duel di Madison Square Garden, New York memuaskan pendukungnya dengan kemenangan 91-87 atas Charlotte Bobcats. Di laga lain, Philadelphia 76ers mengalahkan Indiana Pacers 96-86, Toronto Raptors mengungguli Minnesota T’wolves 97-87, dan New Orleans Hornets menaklukkan Denver Nuggets 94-81. (m33/ap)
IMI Sumut Dukung Media Peduli OR Otomotif Waspada Drag Race & Drag Bike 2011 MEDAN ( Waspada): Ijeck, Ketua Pengprov IMI Sumut, sangat mendukung pihak-pihak yang ikut peduli dalam pembinaan olahraga otomotif di Sumatera Utara. Termasuk instansi pemerintah/ swasta dan perusahaan media dengan menggelar event atau kegiatan balap. “Kita tentu akan mendukung. Apalagi jika ada media nasional seperti Waspada yang berencana menggelar kejuaraan, gebyarnya pasti lebih meriah,” ucap Ijeck kepada Panpel Waspada Drag Race & Drag Bike 2011 di Sekretariat IMI Sumut, Selasa (10/1). Didampingi Ketua Harian IMI Sumut Jhon Ismadi Lubis, Sekretaris Drs H Zulhifizi Lubis dan Kabid Olahraga Kisharyanto Pasaribu, Ijeck mengatakan, kepedulian Waspada itu sudah tentu akan membantu program IMI Sumut. Waspada Drag Race & Drag Bike 2011 dalam menyemarakkan HUT Harian Waspada ke-65 akan digelar di lintasan Lanud Polonia Medan, 29 Januari mendatang. Audiensi panitia ke IMI Sumut dipimpin Ketua Panpel Hank Tuah J. Said, didampingi Andi Laksamana Said dan Jonny Ramadhan Silalahi selaku Penanggung Jawab, serta Armansyah Thahir dari Bidang Publikasi. Menurut Ijeck, setiap gelaran otomotif, baik roda dua maupun roda empat, termasuk drag race dan drag bike, tidak hanya sebagai sarana resmi bagi anak-anak muda yang gemar balap untuk menyalurkan bakat dan hobi. Tetapi lebih dari itu, ucapnya, juga ikut meminimalisir aksi kebut-kebutan di jalan
raya yang sangat berbahaya bagi pemakai jalan lain. “IMI Sumut sudah pasti akan membantu event ini. Saya sebagai Ketua Pengprov IMI juga bersedia menyediakan trofi kejuaraan untuk diperebutkan,” papar pereli andal Sumut tersebut. Dikatakan Ijeck, dengan partisipasi Waspada berarti semakin bertambah lagi media Sumatera Utara yang ikut peduli menggelar event-event otomotif tahun ini. “Semua itu tentu menggembirakan IMI Sumut, karena berarti sarana pembinaan semakin berkembang,” sebut Ijeck. Dia pun mengusulkan agar dalam event itu nantinya juga digelar kelas eksibisi drag bike khusus Harley Davidson. “Untuk lebih menyemarakkan kejuaraan, bisa juga nanti digelar kelas khusus antar rider Harley Davidson. Waktunya bisa diatur, bagusnya pada sore hari,” ungkap Ijeck, yang juga Ketua HDCI Sumut. Ketua Panpel Hank Tuah J. Said mengaku, dukungan dari Pengprov IMI sangat berarti demi suksesnya kegiatan pada 29 Januari mendatang. Dia berharap, Waspada Drag Race & Drag Bike yang rencananya akan digelar
Rencana Kelas Diperlombakan Drac Race Kelas 1: Pro Stock Kelas 2: Modified Stock 2.1A : Sedan Modifikasi 1S/D 1400CC 2.1B : Sedan Modifikasi 1401 S/D 1500CC 2.1C : Sedan Modifikasi 1501 S/D 1700CC 2.2 : Sedan Modifikasi 1701 S/D 2500CC Kelas 3: Stock Car 3.1A : Sedan 1 S/D 1400CC 3.1B : Sedan 1401 S/D 1500CC 3.1C :Sedan 1501 S/D 1700CC 3.2 :Sedan 1701 s/d 2500CC 3.3 :Minibus 1 s/d 2000CC Kelas Sedan Non VTec : 1 S/D 1500CC Kelas City Car : 1 s/d 1500CC Kelas Pro Street : Sedan CBU Best 2 Wheels (2WD Car N/A & Turbo) Drag Bike Kelas Umum: Bebek 4 Tak Standar 110CC Bebebk 4 Tak Tune Up 110CC Matic Standard 125CC Matic Tune Up s/d 150CC Sport Tune Up s/d 135CC setiap tahun, bisa menjadi kalender tetap IMI Sumut. Menurut Hank Tuah, Waspada Drag Race & Drag Bike 2011 yang memperlombakan 14 kelas drag bike serta enam kelas drag bike, menyediakan total hadiah lebih dari 100 juta rupiah. “Pastinya menjadi event terbesar di awal tahun 2012 ini,” tutur Hank Tuah, sembari menambahkan kejuaraan akan memperebutkan trofi Ketua IMI Sumut, Ketua KONI Sumut,Wali Kota Medan serta Pemimpin Umum Harian Waspada. (m47)
Waspada/Hamdani
PANPEL Waspada Drag Race & Drag Bike 2011 pose bersama Ketua IMI Sumut Ijeck (4 kiri) serta Ketua Harian Jhon Ismadi Lubis (3 kanan) dan Sekretaris Zulhifzi Lubis (2 kanan) di Sekretariat IMI Sumut, Jln Taruma Medan, Selasa (10/1).
WASPADA Rabu, 11 Januari 2012
AP
MANAJER Spurs Harry Redknapp (kiri) akan memainkan Steven Pienaar melawan Everton di White Hart Lane.
Kans Pienaar, Kranjcar LONDON (Waspada): Manajer Tottenham Hotspur Harry Redknapp akan menurunkan kekuatan terbaik ketika timnya menjamu Everton pada laga tunda Liga Premier, yang turut ditayangkan langsung MNCTV dinihari nanti mulai pkl 02.45 WIB. Termasuk Rafael van der Vaart, Luka Modric dan Gareth Bale, setelah mereka diistirahatkan pada pertandingan Piala FA, Sabtu lalu. Steven Pienaar dan Niko Kranjcar yang lebih sering dicadangkan, pun bakal mendapat kans mentas melawan The Toffees di White Hart Lane, London. “Pemain seperti Pienaar dan Kranjcar cukup hebat dan mereka bisa masuk dalam tim. Anda lihat pada laga Sabtu, mereka memiliki kualitas dan peran penting sampai akhir musim,” beber Redknapp melalui Sky Sports, Selasa (10/1). “Pienaar pribadi hebat dan dia siap bermain Rabu ini, sekarang pertandingan ada di depannya. Pienaar sempat memiliki masalah dengan cedera, dia tidak pernah benar-benar bisa berlari,” katanya lagi. Setelah empat bulan absen karena cedera achilles, bek sentral Michael Dawson pun sudah siap tampil lagi bersama Spurs. Kembalinya Dawson menjadi tambahan berharga, karena The Lilywhites kehilangan banyak pemain, teraktual bek Ledley King karena cedera hamstring. “Ketika Anda bermain lagi, Anda harus bisa menunjukkan performa terbaik dan melakukan yang terbaik. Saya selalu akan berusaha melakukannya, saya tidak merasakan adanya masalah dengan cedera yang lalu,” tukas Dawson. Di kubu tim tamu, bek Everton Johnny Heitinga mengaku tidak risau dengan cederanya Phil Jagielka. Heitinga yakin, Sylvain Dystin akan mampu menggantikan peran Jagielka saat menjajal Spurs. “Saya telah bermain dengan Sylvain sebelumnya, kombinasi kami bagus. Sungguh disayangkan Jagielka absen beberapa pekan dan saya harap dia dapat kembali secepatnya. Kami harus menerima apa yang kita miliki saat ini,” tekad bek Belanda itu. “Sylvain bek bagus dan kami dapat bekerjasama dengan baik. Dia tidak muda lagi, tetapi tetap cepat dan kuat, menyenangkan dapat bermain dengan dia,” tambah Heitinga. (m15/sky/espn)
Parma Berharap Tuah Donadoni ROMA (Waspada): Mantan pelatih Timnas Italia Roberto Donadoni (foto), ditunjuk untuk menjadi allenatorre anyar AC Parma, setelah klub Liga Seri A itu memecat Franco Colomba. “Melalui pelatih baru, kami mengharapkan keberuntungan dan keinginan yang terbaik,” ungkap manajemen Parma dalam laman resmi klub itu, Selasa (10/1). AP “Besok dia (Donadoni) mulai memimpin sesi latihan pertama di Collecchio. Dia akan menjalani debut melawan Siena pada 15 Januari di Ennio Tardini,” tambah pernyataan itu. I Ducali saat ini terpuruk di posisi 15 klasemen Seri A, hanya mengoleksi 19 poin dari 17 pertandingan. Tuah Donadoni diharapkan dapat mengangkat pencapaian Parma, setelah dia menandatangani kontrak sampai musim panas 2013. Donadoni yang melatih Gli Azzurri pada 2006-2008, menganggur selama enam bulan sejak dipecat Cagliari pada masa pra musim. Mantan gelandang AC Milan yang kini berusia 48 tahun tersebut, juga pernah melatih Livorno, Genoa, dan Napoli. Sedangkan Colomba harus membayar kekalahan memalukan 0-5 dari Inter Milan, Sabtu lalu. Itu untuk ketiga kalinya musim ini, I Ducali mengalami kekalahan besar dari tim papan atas, setelah sebelumnya digebuk 1-4 oleh Milan dan Juventus. Laga lawan Inter menjadi partai Parma keenam berturutturut tanpa kemenangan. Colomba pun menjadi pelatih ke-11 yang dipecat klub Seri A musim ini. (m15/afp/tf)
46 Pemain Lolos Pra Seleksi U-12 MEDAN (Waspada): PSSI Sumut mengumumkan 46 pemain yang lolos pra seleksi persiapan pembentukan tim nasional U12, Selasa (10/1). Nantinya, pemain yang lolos akan mengikuti seleksi tim talent scouting dari PSSI, 19-20 Februari mendatang. “Dari 254 pemain yang mengikuti seleksi kelahiran tahun 2000, sudah terjaring 44 pemain,” kata Koordinator Pra Seleksi, Drs. Safei Pilly, didampingi tim talent scouting PSSI Sumut yang terdiri atas Syahril WP, Suharto Samin, Taufik Azhari, dan Waluyo Santoso SPd di Sekretariat PSSI Sumut, Jl Sekip Baru Medan, Selasa (10/1). Hasil keputusan tim talent scouting sudah diketahui Ketua Umum PSSI Sumut, Drs HM Darwin Syamsul. Untuk PSSI U17, Pilly menambahkan pihaknya sudah menjaring 88 pemain seleksi tahap pertama dan 80 nama untuk U-19 (tahap pertama). Tahap kedua akan digelar di Lapangan PPLP Sumut, Jl Sekolah Pembangunan Medan Sunggal, Minggu (15/1). “Kita akan menjaring 22 pemain PSSI U-17 dan 22 untuk PSSI U-19 pada seleksi tahap kedua. Hasil ini nantinya mengikuti seleksi pembentukan pemain akademi sepakbola PSSI di Sumatera Barat,” kata Pilly menambahkan seleksi juga digelar pada 20 Februari (U-17) dan 21 Februari (U-19). Ke-46 pemain lolos pra seleksi U-12 adalah Dimas, Bagas Aditya, Bimas, Wildan Pirdaus, Khairul Ardi, Triaji Surya G, M Azril Azis, Wahyu Darma, Dian Ramadhan, La Ode Nanda A, Chara Diranda, Mulyo Danutirto, Jorgi Giraldin M Lufti Lubis, Revaldi, M Haikal Fahrozi, Nicky Hendri, M Aryo Pratomo, Charles Dwi Putra Sibuea, Maulana Fadillah, Ilham Lahiya, Joshua, Egi Maulana Fikri, M Ikhsan, Adek Ramadhan, Dani Handika, Kristian Tampubolon, Dimas Fariza, Khoiril Hidayat, Husni Al Bani, Hildan Sajali, Taufik Hidayat, Deni Prasetyo, M Diki Anshori, Mahdi Israq, Ade Suhendra, M Irvansyah, Habil Jabar, Fahmi Syahri, Ardi SS, M Zakaria Al Putra, Yoga Pratama, M Royan Nasution, M Randika L, Kuncoro, dan M Iqbal. (m18)
Sport
WASPADA Rabu 11 Januari 2012
A7
Exco PSSI Sepakat Tolak KLB Ayam Kinantan Punya Modal Petik Pelajaran Dari Tur Jabar MEDAN (Waspada): Kekalahan dari Persib Bandung dijadikan Pelatih PSMS Raja Isa sebagai modal untuk menghadapi lanjutan Indonesian Super League (ISL) di Medan saat menjamu PersiwaWamena dan Persipura Jayapura. PSMS memang hanya memetik satu poin dari tur Jawa Barat saat mampu menahan Pelita Jaya di Karawang pekan lalu, namun Raja Isa melihat perkembangan signifikan dari performa anak asuhnya selama tur di Jawa Barat. Pada kedua laga itu, PSMS dinilai pelatih asal Negeri Jiran itu mulai berani agresif. Tak heran di separuh laga, Ayam Kinantan mampu menghadirkan tekanan-tekanan hebat ke jantung pertahanan tuan rumah. “Saya ingin tim ini bermain indah, menghibur, dan menang. Hanya saja butuh proses untuk menciptakan kemungkinan itu. Secara keseluruhan, saya salut buat kerja keras pemain sekalipun kalah. Meski masih 30
persen, rap-rap itu mulai muncul kembali. Kini, saya ingin sampai 50 persen saat bertemu Persiwa dan Persipura di Teladan,” ujarnya, Selasa (10/1). Menurut mantan arsitek Mutiara Hitam itu, skuadnya dihadapkan pada empat laga berat di awal kompetisi. Diakui, cukup banyak pelajaran yang didapat dalam rangka membentuk karakter tim yang diinginkan. “Anda tahu keempat klub ini diisi banyak pemain berlabel Timnas. Saya menyebut mereka miniatur Timnas. Kami gagal memberi kejutan, meski ada ragam pembelajaran bagi tim mendalami kesejatian rap-rap ini. Kerangka dan karakter mulai berbentuk,” sebutnya. Kendati begitu, Raja Isa melihat banyak hal yang masih harus dibenahi. Khususnya kerjasama lini tengah dan depan. Saat melawan Persib, Raja menyebutkan tiga peluang matang yang seharusnya diberikan pada Osas Saha yang berdiri bebas
Waspada/Austin Antariksa
PELATIH PSMS, Raja Isa (tengah), memetik pelajaran berharga dari tur ke Jawa Barat. dari pengawalan lawan. Alhasil, ketiga kans itu terbuang percuma. Asisten Pelatih PSMS, Suharto, melihat ada perbaikan soal mentalitas bermain. Terbukti ketinggalan dua gol dari Pelita Jaya, Markus Horison cs mampu bangkit dan mengakhiri pertandingan dengan hasil imbang. Namun, Suharto berpen-
dapat lini pertahanan masih minim konsentrasi, terutama atas gol-gol cepat di awal permainan. “Tiga gol Persib itu tidak terlepas dari kurangnya komunikasi. Miskomunikasi itu menciptakan kebocoran-kebocoran yang jadi peluang emas bagi lawan. Ini yang akan kami perbaiki nantinya,” pungkas Suharto. (m33)
JAKARTA (Waspada): Keinginan Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI dengan agenda utama mengganti kepengurusan pimpinan Djohar Arifin Husin ditolak Komite Executive (Exco). Kepastian penolakan tersebut diperoleh dalam sidang Exco PSSI di Hotel Crown Plaza, Jakarta, Selasa (10/1). Dari tujuh anggota Exco yang melakukan pertemuan, semuanya sepakat menolak permintaan melaksanakan KLB. “Tidak ada alasan menggelar KLB seperti yang diminta. Sebab tidak satu pun pasal dalam Statuta PSSI maupun FIFA yang dilanggar, termasuk hasil Kongres Bali,” tegas Djohar. Ditambahkan, jika saja organisasi yang dipimpin melakukan pelanggaran seperti yang dituduhkan, bisa dipastikan AFC maupun FIFA tidak tinggal diam.
Sebaliknya, karena tidak ada pelanggaran, FIFA pun mendukung upaya PSSI. “Sesuai statuta, penyelenggara KLB adalah PSSI dengan persetujuan dari Exco. Jadi tidak benar pihak lain yang menggelar KLB. Harapan kami, semua ini segera diakhiri karena masyarakat sudah muak.Yang terpenting adalah program berjalan dengan baik,” tandas Djohar lagi. Terkait hasil verifikasi dari dukungan menggelar KLB yang disampaikan KPSI, Sekjen PSSI Tri Goestoro selaku ketua tim verifikasi menyampaikan hanya 320 dari 460 berkas yang lolos verifikasi.
Mendatar
2. Buah yang disebut buah surga, memiliki banyak khasiat untuk mengobati berbagai penyakit. 3. Orang yang tergila-gila akan sesuatu. 4. Kekuatan dan energi fisik seseorang yang membuat dia dapat bekerja dan berolahraga. 5. Mati rasa disebabkan oleh pengaruh obat bius. 7. Suntik; Memasukkan obat dengan jarum. 9. Ilmu tentang susunan dan fungsi sel. 12. Pemeriksaan kelenjar payudara dengan menggunakan sinar X untuk mendeteksi awal kanker payudara. 15. Ilmu tentang susunan, sifat dan reaksi suatu unsur atau zat (misalnya farmasi adalah cabangnya tentang pengujian obat-obatan). 17. Panci bertangkai untuk tempat air kencing atau kotoran pasien rumah sakit. 18. Aorta; Pembuluh darah besar. 19. Bintil pada kulit yang berisi nanah dan bermata. 21. Kepanjangan huruf “E” dari KODEKI (Kode ___ Kedokteran Indonesia) dan MKEK (Majelis Kehormatan ____ Kedokteran). 23. Singkatan Unit Gawat Darurat. 25. Singkatan Spesialis Bedah.
“Jumlah ini menciut karena ditemukan ada 11 surat dukungan ganda, 80 suara tidak sah karena bukan anggota PSSI serta 49 tim dari Divisi I maupun II yang memberi fakta integritas terkait bantahan atas klaim KPSI,” beber Tri. Masih kata Tri, sesuai database yang ada melalui buku besar yang masih ditulis secara manual, tercatat ada 588 anggota PSSI. Karena itu, dari hasil verifikasi tahap pertama yang dilakukan, bisa dipastikan tidak memenuhi persyaratan menggelar KLB, yakni permintaan 2/ 3 dari jumlah anggota. KPSI Desak Secara terpisah, upaya KPSI menggelar KLB terus bergulir. Setelah mengumumkan beberapa figur yang akan diusung memimpin organisasi sepakbola nasional, mereka juga mendesak Menpora dan DPR RI turun tangan. Permintaan itu disampaikan anggota Komisi X DPR RI, Hetifah Syaipudian, dalam audiensi
dengan manajemen klub Pelita Jaya, Ketua Umum Persija ISL dan Presiden Direktur PT Liga Indonesia (PT LI) Syarir Taher, Ketua Forum Pengprov PSSI Dwi Irianto yang juga pelopor terbentuknya KPSI di Gedung DPR RI di Jakarta. “Menpora jangan diam melihat kenyataan seperti ini. Kalau tidak mau turun tangan dan merasa capek urus PSSI, jangan jadi menteri,” sindir Hetifah. Hetifah menegaskan sebagai wakil pemerintah di bidang olahraga, Menpora sudah sepatutnya bergerak cepat. Sebab kenyataannya polemik di sepakbola nasional saat ini telah ‘memakan’ banyak korban. Khususnya pemain yang tidak bisa membela timnas. “Banyak pemain yang jadi korban. Dualisme kompetisi ini pun yang menjadi penyebab mundurnya Rahmad Darmawan dari kursi pelatih timnas. Tentu ini kerugian besar bagi sepakbola Indonesia,” sesalnya lagi. (yuslan)
DS Bisa Lahirkan Perenang Andal Segera Miliki Kolam Renang Taraf Internasional LUBUK PAKAM (Waspada): Anggota DPR RI, Ir Hj Andi Timo Pengeang, berharap pembangunan kolam renang di Kabupaten Deliserdang bisa melahirkan atlet-atlet renang andal dan berprestasi di tingkat nasional maupun internasional. “Untuk melahirkan atlet andal, tentu dibutuhkan fasilitas
olahraga yang baik. Begitu juga dengan olahraga renang, diperlukan kolam yang representaif dan itu akan segera dimiliki Deliserdang,” ujar Andi saat meninjau areal pembangunan kolam renang berukuran 22x50 meter di belakang Gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jl Medan-Lubuk-
Mantan Pemain PSL Dukung Djohar
Kecewa Dengan Idris Nasution LANGKAT ( Waspada): Mantan pemain PSL Langkat era tahun 70-an, H Heny Anakotapasi, menyayangkan sikap Idris Nasution yang juga pengurus PSL Langkat dengan turut memprakarsai pertemuan 32 klub anggota PSSI di Sumut baru-baru ini. Seperti diketahui, pertemuan 32 klub itu guna menyatukan kesepahaman untuk mendesak Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) segera menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI dalam upaya menyelamatkan sepakbola nasional. “Saya pribadi sebagai sesama mantan pemain PSL sangat mendukung saudara Djohar Arifin Husin memimpin PSSI. Kami yakin dia bisa menyelesaikan permasalahan di sepakbola nasional saat ini,” ucap Beny kepada Waspada di Pangkalanbrandan, Selasa (10/1). Dikatakan, sebagai mantan pemain PSL, dirinya tidak rela klubnya dikait-kaitkan dengan Forum Klub Anggota PSSI Sumut untuk mendesak KLB. Pemain seangkatan H OK Sulaiman ini pun berharap semua pihak mendukung Djohar yang baru beberapa bulan memimpin PSSI untuk bekerja maksimal membangun sepakbola nasional. Hal senada dikatakan mantan pemain PSL lainnya, Jhon Simon dan Mangapul Sagala. Keduanya menolak statement Idris perihal PSL mendukung gerakan KPSI untuk menjatuh-
kan kepemimpinan Djohar. “Sebagai pengurus PSL yang sudah dalam status demisioner, tidak selayaknya Idris Nasution membawa nama PSL untuk membuat satu kebijakan penting,” ucap Jhon. (c01)
Problem Catur
pakam, Deliserdang, baru-baru ini. Dikatakan, dengan adanya kolam renang yang representatif bagi pembinaan atlet, sangat diharapkan minat masyarakat, khususnya anak-anak dan remaja, semakin tinggi menekuni olahraga renang dan menjadi awal lahirnya atlet andal dari Deliserdang. “Tidak hanya ajang pembinaan atlet, kolam renang ini juga bisa menjadi objek wisata baru di Deliserdang. Jika ditata dengan baik dan dilengkapi fasilitas rekreasi yang menarik, minat pengunjung akan meningkat,” tambahnyaa. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) Deliserdang, Hj Sa’adah Lubis SPd MAP, mengatakan dana pembangunan kolam renang itu berasal dari bantuan
TTS TOPIK
Putih melangkah, mematikan lawannya tiga langkah.
Jawaban di halaman A2 8
7
6
5
4
3
2
Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tahun 2011 senilai Rp2 miliar dan sharing P-APBD Deliserdang TA 2011 senilai Rp400,11 juta. “Saat ini, kolam renang sudah rampung, namun masih dibutuhkan pembangunan fasilitas lainnya, seperti tribun penonton, ruang ganti, kamar mandi, kantin, dan toilet. Setidaknya masih membutuhkan dana sekira Rp5 miliar lagi yang kita rencanakan kembali ke Kemenpora,” ucap Sa’adah. Kabid Pemuda dan Olahraga Disdikpora Deliserdang, Drs H Asli Rambe SH MPd, menambahkan rencana pihaknya menjadikan kolam renang tersebut bertaraf internasional, sehingga fasilitasnya harus dilengkapi, termasuk areal parkir yang representaif pula. (a06)
KESEHATAN 1. Merek minuman kesehatan untuk mengobati berbagai penyakit, seperti diiklankan setiap hari di halaman A2 Waspada. 6. Klinik ____ Medistra, satusatunya lembaga pengobatan tradisional China untuk mengobati kanker, diabetes dan uremia, seperti sering diiklankan di harian Waspada. 8. Keadaan tidak dapat tidur karena gangguan jiwa. 10. Singkatan Spesialis Kedokteran Jiwa. 11. Pencegahan dan penyembuhan penyakit dengan memasukkan bahan kimia ke dalam tubuh. 13. Singkatan Spesialis Bedah Syaraf. 14. Ilmu tentang penyakit saluran kemih. 16. Otak (Inggris). 17. Orang sakit yang dirawat dokter. 20. Pembuahan; Penghamilan. 22. Alat pembayar dokter dan obat. 24. Singkatan Air Susu Ibu. 26. Panggilan singkat untuk dokter. 27. Penyakit takut kecurian.
Menurun 1 A
B
C
D
E
F
G
H
1. Pilih: Gonokobun, Gonokokus atau Gonokubus adalah bakteri bundar penyebab penyakit kencing nanah.
Sudoku Isi kotak kosong dengan angka 1 sampai 9. Tidak boleh ada pengulangan angka mendatar, menurun, maupun di dalam kotak 3x3 bergaris tebal. Tidak ada keterlibatan matematika, hanya membutuhkan pertimbangan dan logika. Tingkat kesulitan: sedang (***), bisa diselesaikan dalam waktu kurang dari sepuluh menit. Jawabannya lihat di halaman A2 kolom 1.
8
2 5 3 9 7 9 8 1 4 1 7 3 9 8 9 6 4 7 2 6 5 4 8 6 7 3 3 2 4 6 7 ***414
Sport
A8
WASPADA Rabu 11 Januari 2012
Jajaran Sekretariat Daerah Pemprovsu Mengucapkan
“Semoga WASPADA semakin jaya dan tetap eksis dalam mengemban misinya”
H. Nurdin Lubis, SH, MM Sekda Hasiholan Silaen, SH Asisten Pemerintahan
Ir. H. Djaili Azwar, MSi
Asisten Perekonomian dan Pembangunan
Drs. H. Rahmatsyah, MM Asisten Kesejahteraan Sosial
Drs. Asrin Naim, MM Asisten Administrasi Umum dan Aset
Duet Spanyol Pimpin Reli Dakar ANTAFOGASTA, Chile (Antara/AFP): Juara bertahan kategori sepeda motor Reli Dakar, Marc Coma (Spanyol), mempertahankan urutan teratas klasemen sementara setelah bersaing ketat dengan juara tiga kali dari Prancis, Cyril Despres, pada tahap kedelapan, Selasa (10/1).
Rekan senegara Coma, Nani Roma, melengkapi kemenangan besar Negeri Matador dengan memenangi tahapan kategori mobil dengan melaju di atas Mini melewati legenda Prancis, Stephane Peterhansel, yang masih memimpin overall.
Keluarga Besar
Dinas Pendapatan Daerah Pemprovsu Mengucapkan
Semoga WASPADA tetap jaya dan eksis dalam menyuarakan aspirasi rakyat. Ttd.
H. Sjafaruddin, SH, MM Kadis
Keluarga Besar
Badan Perencana Pembangunan Daerah Pemprovsu (Bappedasu) Mengucapkan
Semoga WASPADA tetap jaya dan eksis dalam menyuarakan aspirasi rakyat. Ttd.
Ir. H. Riadil Akhir Lubis, MSi Kepala Badan
Keluarga Besar
Dinas Kehutanan Pemprovsu Mengucapkan
Semoga WASPADA tetap jaya dan eksis dalam menyuarakan aspirasi rakyat. Ttd.
Ir. JB Siringoringo Kadis
Coma unggul tujuh menit di depan Despres setelah saling pacu kecepatan sepanjang 477 km dari Copiapo, tetapi pereli Spanyol itu mengambil keuntungan dari tabrakan Ruben Faria (KTM) terhadap sesuatu yang tidak ada dalam buku panduan perlombaan. Despres sebenarnya masih membukukan waktu 17 menit 20 detik lebih cepat dari Coma, tetapi panitia menghitung angkanya menjadi sembilan menit 14 detik. Alhasil, Despres hanya mampu finish di urutan keenam. Di klasemen sementara, Coma yang semula berada pada urutan kedua otomatis naik ke posisi puncak. Despres sendiri menempati urutan kedua dan waktu total terpaut satu menit 26 detik.
Wozniacki, Li Na Jaga Asa SYDNEY, Australia (Waspada): Caroline Wozniacki dan Li Na menjaga asa dengan lolos ke perempatfinal Turnamen Sydney International di Ken Rosewall Arena, Selasa (10/1). Wozniacki mengalahkan Dominkia Cibulkova (Slovakia) dan Li menundukkan Channelle Scheepers (Afsel). Dalam laga babak kedua itu, Wozniacki harus melewati pertarungan tiga set sebelum memastikan kemenangan atas Cibulkova. Ratu tenis dunia itu sempat tertinggal 0-4 di set penentusebelumbangkitdanmembalik keadaan dengan kemenangan 7-5, 2-6, 6-4. Di babak delapan besar, petenis Denmark tersebut akan menghadapi Agnieszka Radwanska. Petenis Polandia itu melaju dengan menundukkan Andrea Petkovic (Jerman) 7-5, 6-4. Sementara itu, juara bertahan Li Na juga sukses ketika mengandaskan perlawanan Scheepers 2-6, 6-4, 6-1. LinantinyaakanbertemuLucie Safarova (Republik Ceko). Safarova sendiri maju kala mengatasi perlawanan Svetlana
Kuznetsova (Rusia) yang terpaksa mundur di set kedua saat tertinggal 6-1, 2-0. Langkah Wozniacki dan Li juga diikuti Daniela Hantuchova. Melawan Francesca Schiavone (Italia), petenis Slovakia itu menang 7-5, 6-1. Selanjutnya, Hantuchova akan menghadapi Petra Kvitova (Rep Ceko). Pengancam mahkotaWozniacki ini membukukan kemenangan atas Alexandra Dulgheru (Rumania) 7-5, 3-6, 6-4. Di laga lain, unggulan ketiga Victoria Azarenka lolos ke babak delapan besar ketika sukses menyingkirkan mantan petenis nomor satu dunia, Jelena Jankovic (Serbia), 6-4, 6-2. Lawan Azarenkadiperempatfinaladalah petenis Prancis, Marion Bartoli. Petenis tuan rumah Jelena Dokic disingkirkan oleh Bartoli dengan skor 0-6, 3-6. Di tunggal putra, Victor Troicki (Serbia) mengandaskan Lleyton Hewitt (Australia) 6-4, 3-6, 6-2. Ikut mendampingiTroicki adalah Alex Bogomolov Jr, Marcus Baghdatis, Jennet Benneteau, Fabio Fognini, dan Radek Stepanek. (m33/ap)
Lorenzo Kembali Ke Jakarta JAKARTA (Waspada): Duet pebalap andalan MotoGP dari tim Yamaha, Jorge Lorenzo dan Ben Spies, dijadwalkan untuk menemui penggemarnya di Indonesia pada pertengahan Januari ini. “Kedua pebalap itu datang ke sini untuk menemui fans setianya di Indonesia,” ujar PR Corporate & Communication Head Yamaha Indonesia, Indra Dwi Sunda, Selasa (10/1). Bagi Lorenzo, ini akan menjadi kunjungan ketiganya ke tanah air. Rider asal Spanyol yang
gagal menuntaskan balapan karena menjalani operasi di akhir musim pertama kali mengunjungi Indonesia di akhir 2008 dan kembali pada 2009. Untuk Spies, ini merupakan kunjungan resmi pertama bagi pebalap asal Amerika Serikat (AS) itu ke Indonesia. Ketika ditanya kehadiran duo rider Yamaha tersebut sekaligus meluncurkan sepeda motor tunggangan barunya, Indra mengelak dan mengaku Lorenzo dan Spies hanya datang untuk jumpa fans. (m33/do)
Pasang Iklan
Telp. 4528431 HP. 081370328259 Email:
PENGUMUMAN Dengan Akta Notaris NETTI SUMIATI, SH, Notaris di Kabupaten Aceh Tamiang berkedudukan di Kuala Simpang, tertanggal 30 Desember 2011 Nomor: 117, telah didirikan Perseroan Terbatas PT. ROSA INDAH BETARI, Berkedudukan di Kecamatan Kota Kuala Simpang, kedalam Perseroan mana telah dimasukkan aktiva dan pasiva (inbreng) dari Perseroan Komanditer CV. ROSA INDAH, berkedudukan di Kecamatan Kota Kuala Simpang, guna untuk mengajukan pengesahan kepada yang berwenang sesuai dengan Undang-undang No.40 Tahun 2007, Keberatan atas pengumuman ini dapat diajukan ke Departemen Kehakiman dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia di Jakarta, selambat-lambatnya dua bulan setelah pengumuman ini.
iklan_waspada@yahoo.co.id
DIREKSI PT. ROSA INDAH BETARI
PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA SUMBER DANA APLN INVESTASI RUTIN PT PLN (PERSERO) UNIT INDUK PEMBANGUNAN JARINGAN SUMATERA I Jalan Dr. Cipto No. 12 Medan 20152, Phone (061) 4144151, 4144152 Facsimile (061) 4144153
PENGUMUMAN NOMOR : 004.PENG-E/613/PAN-RINGSUM I/2012 1. Nama : PT. PLN (PERSERO) UNIT INDUK PEMBANGUNAN JARINGAN SUMATERA I; 2. Alamat : Jl. Dr. Cipto No. 12 Medan 20152; 3. Nama Pekerjaan : Pengadaan Sewa Kendaraan Roda Empat; 4. Lokasi Pekerjaan : Lingkungan PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jaringan Sumatera I; 5. Paket Pekerjaan : Pelelangan Umum Pascakualifikasi Dua Sampul; 6. Nilai Paket Pekerjaan : Rp. 5.356.071.000,Terbilang : Lima MilyarTiga Ratus Lima Puluh Enam Juta Tujuh Puluh Satu Ribu Rupiah. 7. Syarat-syarat lebih lanjut dapat diakses melalui eproc.pln.co.id atau datang langsung ke kantor sesuai alamat di atas. Medan, 10 Januari 2012
Panitia Pengadaan Barang/Jasa Sumber Dana APLN Investasi Rutin Ketua,
Affreddyan, SH
Medan Metropolitan
WASPADA Rabu 11 Januari 2012
B1
11.604 Sekolah Terima Dana BOS MEDAN (Waspada): Sebanyak 11.604 sekolah di Sumut, menerima bantuan operasional sekolah (BOS) secara triwulan pekan ini, terdiri dari 8.274 SD Negeri, 1.075 SD Swasta, 1.195 SMP Negeri, dan 1.060 SMP Swasta. “Kami sudah kirim surat ke Biro Keuangan Provinsi soal penyaluran dana BOS. Data sekolah beserta nomor rekening sekolah juga sudah diserahkan,” kata Ketua Tim BOS Sumut Bahauddin Manik kepada wartawan, Selasa (10/1), sambil menunjukkan surat tanggal 9 Januari 2012 ditujukan ke bagian keuangan Pemprovsu.
Katanya, kalau dihitung persiswa, maka jumlah penerimanya mencapai 2.429.312 orang. Dari jumlah itu, 1.504.279 orang jenjang SD Negeri, 262.800 orang SD Swasta, 417.2189 orang SMP Negeri, dan 206.015 orang dari SMP Swasta.”Tahun ini total dana BOSdisalurkandariAPBNsebesar Rp1.577.280. 830,” tegasnya. Kenaikan itu karena meningkatnya anggaran BOS pada tahun 2012. Sebelumnya dana BOS untuk jenjang SD/SDLB Rp397.000 untuk kabupaten dan Rp400.000 untuk kota per siswa. Sementara siswa SMP kabaputen sebesar Rp570.000 dan kota Rp575.000 per tahun. “Tahun ini tidak ada perbedaan antara kabupaten dan kota. Untuk SD menjadi Rp580.000 per siswa per tahun dan SMP menjadi Rp710.000 per siswa
per tahun,” tuturnya. Dana tersebut diperuntukan untuk pengadaan buku teks pelajaran, penerimaan siswa baru, kegiatan pembelajaran ekstra kulikuler, ulangan dan ujian, dan pembelian bahanbahan habis pakai, serta perawatan sekolah. Kemudian untuk layanan jasa pembayaran guru dan tenaga kependidikan honorer. membantu siswa miskin, pembangunan profesi guru, pembelian perangkat komputer, dan biaya-biaya lainnya. “Adanya dana BOS itu maka tidak dibenarkan lagi sekolahsekolah mengutip hal-hal yang sudah ditanggung oleh dana BOS,” katanya. Sekretaris Dewan Pendidikan Medan Adi Munasip menyatakan, secara umum dana BOS tersebut sudah jauh men-
cukupi dibandingkan nominal sebelumnya. Akan tetapi, belum sepenuhnya mampu memenuhi kebutuhan siswa. “Pendidikan yang baik memang mahal. Kalau dihitung riilnya jumlah itu belum cukup. Paling tidak harus mencapai Rp1 juta per siswa per tahun,” sebutnya. Dia menilai, meningkatnya anggaran BOS hendaknya dibarengi perencanaan yang baik dari sekolah. Sehingga kebutuhan sekolah dapat terpenuhi setelah dana tersebut disalurkan ke rekening sekolah. “Manfaatkan dengan baik dana tersebut. Sesuaikan dengan rencana anggaran pendapatan dan belanja sekolah (RAPBS). Sehingga terukur dan jelas kebutuhan yang harus dipenuhi,” ujarnya sembari mengimbau jangan sampai diselewengkan. (m49)
Pembunuh Awie Dora Dituntut 20 Tahun Penjara MEDAN (Waspada): Ang Ho, 33, dan Sun An Anlang alias Anang alias Ayong, 50, dua terdakwa pembunuhan berencana Kho Wie Tho (Awi) dan istrinya Dora Halim (Dora) dituntut masing-masing 20 tahun penjara, dalam persidangan di Pengadilan Negeri Medan, Selasa (10/1). Jaksa Penuntut Umum (JPU) Anthonius Simamora SH dihadapan majelis hakim diketuai ET Pasaribu menjerat terdakwa Ang Ho, dan Sun An Lang dengan Pasal 340 dan 338 jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana tentang pembunuhan berencana. Kedua terdakwa bersama lima warga negara Malaysia (DPO) yakni Achui, Aki, Acuan
alias Acun, Hok Khian dan Hok Khim alias Akok, diduga merencanakan pembunuhan terhadap ayah Awi yakni Sarwo Pranoto, karena terlibat perselisihan bisnis. “Dimana mereka menyewa empat eksekutor untuk menjalankan pembunuhan. Hanya saja, pada waktu yang ditentukan para eksekutor malah memberondong Awi dan istrinya Dora Halim dengan senjata api yang telah dipersiapkan sebelumnya oleh para terdakwa, sehingga kedua korban tewas seketika,” sebut JPU. Penembakan secara bertubi-tubi dan diduga salah sasaran itu berlangsung 29 Maret 2011 malam, di kediaman korban Awi-Dora Jalan Akasia No.50,
Kelurahan Durian, Kecamatan Medan Timur. Sementara itu, tim penasehat hukum kedua terdakwa menilai tuntutan itu tidak bisa dikenakan kepada terdakwa, hal ini dikarenakan masih banyak pelaku lainnya belum ditangkap. Bahkan empat eksekutor pembunuhan terhadap pengusaha ikan dan garam itu, hingga kini juga tidak diketahui identitas dan keberadaannya. Menurut mereka, seharusnya penerapan pasal perencanaan pembunuhan yang disangkakan JPU kepada kedua terdakwa lebih pantas disangkakan kepada empat eksekutor. Se d a n g k a n o r a n g t u a korban, Sarwo Pranoto, menye-
salkan tuntutan JPU yang dinilai ringan. Seharusnya para pelaku ini dituntut maksimalnya seumur hidup bahkan hukuman mati karena telah menghilangkan nyawa korban. “Seharusnya lebih berat lagi. Seumur hidup atau bahkan hukuman mati. Karena itu perbuatan sadis. Saya tidak mau menduga-duga, saya minta pada hakim untuk menghukum yang seberatberatnya,” ujarnya. Jaksa Penuntut Umum Anthonius Simamora SH mengatakan, tuntutan yang mereka lakukan sudah keputusan yang maksimal. “Jadi mau gimana lagi. terdakwa tidak menyesali perbuatannya dan tidak mau mengakui,” ujarnya. (m38)
Kombes Pol Tagam Sinaga:
Tidak Lengkap Tanpa Baca Waspada MEDAN (Waspada): Kapolresta Medan Kombes Pol Tagam Sinaga (foto) mengaku harus membaca Harian Waspada setiap hari. Rasanya tidak lengkap menjalani aktivitas sehari-hari tanpa membaca Harian Waspada, terutama berita tentang kriminal. “Harian Waspada yang menyajikan berbagai berita kriminal dengan skala nasional dan lokal, sangat mendukung kinerja institusi Polri sehingga layak menjadi acuan jajaran Polresta Medan,” ujar Tagam saat diminta komentarnya, Senin (9/1), terkait Hari Ulang Tahun (HUT) ke-65 Harian Waspada pada 11 Januari 2012. Mengingat begitu pentingnya berita-berita kriminal di Harian Waspada, terkadang Tagam memerintahkan ajudan untuk mencatatnya. “Jadi, setiap pagi saya menerima laporan dari ajudan, kemudian melihat beritanya terbit di halaman berapa,” jelas Tagam seraya menambahkan, hal ini dilakukan karena kesibukan dan keterbatasan waktunya sehingga hanya berita penting yang menjadi perhatian. Tagam mencontohkan pemberitaan tentang kasus geng kereta dan razia asmara subuh pada bulan Ramadhan. Wartawan Harian Waspada terus mengikuti perkembangan tentang kasus geng kereta, meski jajaran Polresta Medan menggelar razia sejak tengah malam hingga menjelang subuh. Begitu juga dengan masalah asmara subuh. Sebelum matahari terbit, wartawan Waspada sudah berada di lapang-an guna melakukan peliputan razia asmara subuh yang digelar jajaran Polresta Medan selama bulan Ramadhan. “Melihat kinerja para wartawan dan staf redaksi yang begitu gigih, sangat wajar jika pemberitaan Harian Waspada tentang geng kereta serta asmara subuh sangat akurat dan berimbang. Dengan penyajian berita seperti ini, maka Harian Waspada telah mendukung kinerja jajaran Polresta Medan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas),” kata Tagam. Harapan Tagam, Harian Waspada dapat mempertahankan penyajian berita yang berimbang, akurat serta transparan sesuai motto Demi Kebenaran dan Keadilan. “Dirgahayu Harian Waspada, semoga tetap jaya,” demikian Tagam.(m39)
Waspada/Hamdani
BERKUNJUNG : Kepala Dinas Pendidikan Sumut Syaiful Syafri (dua kiri) berbincang dengan Pemimpin Umum Harian Waspada dr. Hj. Rayati Syafrin (dua kanan), Selasa (10/1), guna membicarakan persiapan kedatangan Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh terkait Seminar Pendidikan dalam rangka HUT Ke-65 Harian Waspada.
Harian Waspada Ikut Bangun Kota Medan MEDAN (Waspada): Walikota Medan Rahudman Harahap mengatakan, Harian Waspada yang sudah berusia 65 tahun banyak berpartisipasi untuk membangun Kota Medan. Informasi yang disajikan benar-benar aktual dan akurat. “Kita banyak berterimakasih kepada Harian Waspada yang selalu memberikan kontribusi untuk membangun kota ini. Kritikan yang disampaikan sifatnya membangun, dan bukan menyudutkan,” kata Rahudman, Selasa (10/1). Rahudman mengaku salut dengan Harian Waspada yang sudah berusia 65 tahun, namun tetap eksis di mata pembaca. Untuk itu, diharapkan kede-pan Harian Waspada tetap berjaya dan terus berpartisipasi membangun Kota Medan. “Waspada memiliki ciri khas yang khusus dalam penyajian berita. Jadi, tidak lengkap rasanya kalau tidak membaca Waspada setiap hari. Saya setiap pagi wajib membaca Waspada untuk mengetahui informasiinformasi dari masyarakat,” sebutnya. Mantan Sekda Tapsel ini mengatakan, dirinya banyak mendapat informasi dari Harian Waspada apa-apa saja yang menjadi persoalan di masyarakat. Untuk itu, Pemko Medan sangat berterimakasih kepada Harian Waspada yang selalu setia mendampingi atau memberikan berita-berita yang akurat. “Saya banyak mendapat informasi keluhan dari masyarakat karena Waspada. Makanya, bila ada saya baca di Waspada ada warga yang mengeluh seperti jalan maupun yang lainnya, saya langsung turun melihatnya,” tutur Rahudman. (m50)
B2
Medan Metropolitan
WASPADA Rabu 11 Januari 2012
Dirampok Dua Pria Cepak Bersenpi MEDAN (Waspada): Cong An Bun alias A Cong, 60, warga Jalan Bandarbaru, Kecamatan Medan Timur, dirampok dua pria berambut cepak di Jalan Prapat, Medan, Senin (9/1) sekira pk 02:00. Akibatnya, korban menderita kerugian uang Rp1 juta, KTP, ATM, STNK, dan SIM-nya dibawa kabur perampok. Informasi yang diperoleh di kepolisian, dinihari itu, A Cong keluar dari rumahnya mengendarai sepedamotor hendak menuju ke rumah temannya di Jalan Asia Medan. Namun, saat melintas di Jalan Prapat, tiba-tiba dua pria berambut cepak mengendarai sepedamotor langsung memepet korban dan menodongkan senjata api mirip pistol. Salah satu pelaku yang dibonceng turun dan meminta A Cong menyerahkan dompet. Korban yang ditodong diduga mirip senjata api, lalu menyerahkan dompetnya begitu saja. “Saya serahkan saja dompetku. Abis itu saya didorong dan sepedamotor saya terjatuh. Dia bilang jangan teriak, kalau berteriak akan ditembak,” kata A Cong kepada petugas Polsekta Medan Timur. Setelah mendapatkan dompet korban, kedua perampok itu langsung melarikan diri. Sedangkan A Cong mengaku tak mengetahui persis jenis sepedamotor yang dipakai pelaku. “Pokoknya pelaku naik sepedamotor, aku tak tahu jenis sepedamotornya,” sebutnya. Sementara itu, Kapolsek Medan Timur Kompol Patar Silalahi SH, yang dikonfirmasi terkait aksi perampokan tersebut mengatakan, kedua pelaku tidak menggunakan senjata api melainkan senjata tajam. “Kedua perampok itu menggunakan senjata tajam dan bukan senjata api,” ujarnya. Menutur Patar, kedua perampok tersebut masih dalam pengejaran. “Kasusnya sedang diperoses. Kalau mengenai senpinya itu, kita belum bisa pastikan. Karena itu kan masih pengakuan korban. Korban sendiri saja ragu apakah itu benar senpi atau tidak. Tapi kata korban itu senjata tajam,” tuturnya. (h04)
IMDI Akan Gelar Seminar Pertambangan MEDAN (Waspada): Insan Muda Demokrat Indonesia (IMDI) Sumatera Utara akan menggelar seminar nasional Pertambangan Untuk Mensejahterakan Rakyat pada 18 Februari 2012, di Convention Hall Hotel Tiara Medan. Demikian disampaikan Ketua IMDI Sumut Dody Yusuf Wibisono, SH kepada wartawan, di Medan, Selasa (10/11). “Pembicara pada seminar tersebut direncanakan, antara lain Ketua Komisi VII DPR-RI Teuku Rifky Harsya yang juga Ketua umum DPP IMDI dan Menteri Negara Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Ir Jero Wacik,” ujarnya. Dody yang didampingi Sekretaris IMDI SU Zulkarnain SE, MSc, Faisal Ananda, Sekretaris Muhammad Rifai Nasution, Bendahara Dedy Ananda Nasution menjelaskan, para peserta seminar, antara lain para kepala daerah yang daerahnya berpotensi pertambangan, akademisi, organisasi non pemerintah, dan organisasi pertambangan. “Tujuan seminar adalah untuk mendapatkan solusi mencegah terjadinya konflik pertambangan, serta menjadikan tambang untuk mensejahterakan masyarakat,” sebutnya. Menurut dia, beberapa kasus terkait pertambangan di Indonesia, umumnya terjadi konflik antara investor tambang dan masyarakat.”Kasus terbaru adalah konflik masyarakat di Bima yang menolak pertambangan di daerah tersebut,’’ tuturnya. Di Sumut, sebut Dodyi, banyak potensi pertambangan yang tersebar di sejumlah kabupaten/kota, hanya saja pengelolaannya harus benar-benar dilakukan dengan pengawasan yang kuat oleh legislatif, masyarakat dan pemertintah sehingga pertambangan tersebut bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat. “Saat ini kita melihat ada riak-riak penolakan masyarakat terhadap pertambangan khususnya di Sumut. Antara lain, penolakan terhadap pertambangan emas PT Sorik Mas Mining di Madina,” ujarnya. Pelantikan Sekretaris IMDI Sumut Zulkarnain menambahkan, kegiatan seminar tersebut dirangkai dengan pelantikan Pengurus DPD IMDI Sumut serta DPC IMDI se Sumatera Utara. “Pelantikannya oleh Ketua DPP IMDI Teuku Rifky Harsya, sedangkan pelantikan DPC oleh DPD IMDI Sumut,” sebutnya. Kegiatan tersebut, tambahnya, mendapat dukungan para penasehat IMDI antara lain HT Milwan (Ketua Dewan Penasehat), HM Saleh Bangun, Drs H Rahudman Harahap MM, H Syafaruddin SH,MM, Marahalim Harahap MHum, Irsan Sitompul, H. Rusdi, Arief Marbun dan lainnya.(m34)
FE UMA Perlombakan Kreativitas Pelajar Dan Mahasiswa MEDAN (Waspada): Fakultas Ekonomi Universitas Medan Area (FE UMA) mengelar kegiatan perlombaan kreativitas pelajar dan mahasiswa “3 on 1 Season”, di Kampus II UMA Jalan Setia Budi Medan. “Kegiatan itu dilaksanakan bekerjasama dengan Management Crew System (MGT CS) memperlombakan desain grafis dan foto by phone, bertema kampus bestari, pidato berbahasa Inggris bertema lingkungan dan HIV, AIDS,” ujar Kabag Humas UMA Ir Asmah Indrawati MP kepada wartawan, di Kampus I Jalan Kolam Medan Estate, Sabtu (9/1). Katanya, kegiatan kreativitas pelajar dan mahasiswa itu berlangsung selama dua hari itu ditinjau langsung Ketua Yayasan Haji Pendidikan Haji Agus Salim Drs M Erwin Siregar MBA. Erwin Siregar memberikan apresiasi terhadap kegiatan itu dan berharap semakin membangkitkan dan memotivasi para pelajar dan mahasiswa untuk selalu berkarya, berinovatif, dan peduli pada lingkungan. Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FE UMA Ahmad Prayudi SE, MM juga menyambut baik kegiatan yang digelar bekerjasama MGT CS. Tampil sebagai juara I Desain Grafis adalah OK M Rahmadsyah dari Politeknik LP3I Glugur, juara II Ahmad Akbar dari Unpab dan juara III Agustiar dari USU. Sedangkan untuk foto by Phone, juara I M Fachri Indrawan dari UMA, juara II Portatiro Lashara dari UMA, dan juara III Putri Ulfah Dewi Hutabarat dari SMK Brigjen Katamso. Untuk pidato berbahasa Inggris dengan dewan juri Drs Emmy Harso Khardinata dan Ir Asmah Indrawati MP, tampil sebagai juara 1 Feri Fadli dari USU, juara II Sheila Aprilaura Rangkuti dari SMA Harapan 1 dan juara III, Ririn Famur WR Lubis dari UMSU. Kegiatan yang ditutup Wakil Dekan FE UMA, Herri Syahrial SE, MSi itu juga dirangkaikan penampilan dua band ternama di Kota Medan, Aru Band dan Testimory Band, dipandu Dewi Afriani Ulfah dan Ayu. (m49)
Muhammadiyah Gelar Rakerpim MEDAN (Waspada): Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Medan akan menggelar rapat kerja pimpinan (Rakerpim) pada tanggal 22 s/d 23 Januari 2012. di Berastagi, Tanah Karo . Agenda pokok Rakerpim antara lain menyusun program kerja Majelis dan Lembaga Muhammadiyah Kota Medan tahun 20102015. Humas Rakerpim Anwar Bakti, Minggu (8/1) mengatakan, acara akan diikuti 87 pengurus PDM mulai dari pengurus harian, lembaga, dan majelis. “Rencananya yang membuka acara Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Utara,” ujarnya. Bakti mengatakan, Rakerpim PDM kali ini mengusung thema “Gerak Melintasi Zaman Dakwah dan Tajdid Menuju Peradaban Utama”. “Sama themanya dengan muktamar 1 abad Muhammadiyah di Yogyakarta beberapa waktu lalu. Hal ini agar adanya relevansi dan sinkronisasi program kerja yang digariskan muktamar Muhammadiyah secara nasional,” sebutnya. Menurut dia, melalui kegiatan ini diharapkan program kerja Muhammadiyah Kota Medan lima tahun dapat menjawab berbagai persoalan umat dan bangsa .”Kita berharap dengan Rakerpim ini ada kesamaan gerak dan pandangan di dalam menjalankan program Muhammadiyah di kota Medan,” katanya. Susunan panitia Rakerpim yang sudah dibentuk berdasarkan surat keputusan (SK) PDM Kota Medan Nomor : 52/Kep/IV/0/ 2011 antara lain Penanggung Jawab PDM Kota Medan, Pengarah Adri K Muhammad Syafi’i, Syahrul Jalal, Panitia Pelaksana terdiri dari Ketua Zulfikri Bustami,Wakil Ketua Satiman, Sekretaris Fadilah, Bendahara Ali Rajab, Anggota Muhammad Subandi, Adi Munasif, Putrama Alkhairi, Maryulis, Mahmud Yunus Daulay, Anwar Sembiring. Kesekretariatan Muhammad Nur, Sawal Ritonga, Syukri, Tia Disah Harahap, Siti Suryani Bangun, Kordinator dana Rahmad Kartolo Simanjuntak, Ahmad Sinaga, Yudi Siswadi, dan Humas Anwar Bakti dan Amiruddin BPM. (m49)
SEJUMLAH penumpang antrean saat akan menaiki tangga KM Kelud dengan tujuan Batam-Tanjung Balai Karimun-Tanjung Priok, Selasa (10/1).
Waspada/ Rustam Effendi
Arus Balik Membludak Puluhan Calon Penumpang KM Kelud Batal Berangkat BELAWAN (Waspada): Pada H+10 liburan Tahun Baru 2012, arus balik mudik melalui kapal laut KM Kelud dengan tujuan Tanjung Balai Karimun, Batam, dan Tanjung Priok, Jakarta, membludak, Selasa (10/1). Data yang diterima dari petugas PT Pelni selaku agen pelayaran KM Kelud, sekitar 2.651 tempat tidur yang tersedia di kapal itu penuh. Bahkan sebahagian lainnya terpaksa ditempatkan di gang atau lorong kapal karena lonjakan penumpang yang sangat banyak tersebut. “Walaupun begitu jumlah yang naikhariinimasihdalamambang
toleransi untuk keselama-tan pelayarankapal,”kata petugas itu. Keberangkatan KM Kelud tersebut merupakan keberangkatan kedua tahun ini. Untuk menghindari kesesakan penumpang saat akan menaiki tangga kapal, sejak pagi pintu masuk ke dalam kapal telah dibuka hingga pukul 12:30 atau beberapa saat sebelum tali kapal dilepas dari dermaga pertanda akan berangkat. Sejak pagi, suasana dermaga penumpang domistik Pelabuhan Belawan telah dipadati oleh kendaraan dan penumpang serta pengantar. Sayangnya, pengaturan pelataran parkir kurang tertata rapi, akibatnya kondisi pelabuhan yang telah bertaraf internasional itu tidak ubahnya bagaikan pasar. “Dari
tahun ke tahun, tidak ada perubahan, penumpang selalu pusing oleh tidak mampunya pengelola pelabuhan ini menciptakan ketertiban,” kata Jupiter Sinaga, warga Taput, saat mengantar keluarganya. Batal Sementara itu, beberapa saat setelah KM Kelud berangkat, puluhan calon penumpang yang umumnya berasal dari luar Kota Medan, berdatangan. Walau telah berusaha minta tolong, namun keberangkatan mereka tetap dibatalkan petugas karena kapal tidak mungkin lagi kembali sandar ke dermaga. “Tadi kami terjebak kemacatan di Kota Medan, akibatnya kami terlambat tiba di sini,” kata Alber, warga Balige, yang berencana berangkat ke Batam. (h03)
Presiden Diminta Sikapi Serius Kasus Petrus Di Aceh MEDAN (Waspada): Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Pengurus Pusat Paguyuban Keluarga Besar Pujakesuma Indra Gunawan menilai aksi penembakan misterius (Petrus) yang telah mengambil korban jiwa di Aceh, dapat mengganggu hubungan silaturahim etnis Aceh yang berada di luar Aceh dengan etnis lain khususnya etnis Jawa. Menurut dia, Paguyuban Keluarga Besar Pujakesuma meminta semua pihak, terutama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menyikapi secara serius kasus penembakan misterius di Aceh. “Secepatnya usut peristiwa yang terjadi serta hentikan aksi tak bermoral itu,” sebut Indra Gunawan didampingi Ketua Koordinator Bidang Infokom Pujakesuma Sumut Abdiyanto kepada Waspada, Sabtu (7/1). Indra dan Abdiyanto mengatakan, pada dasarnya mereka tidak yakin jika peristiwa penembakan itu terjadi karena kebencian etnis Aceh kepada etnis Jawa. Sebab, selama ini kedua etnis bisa hidup berdampingan secara damai dan harmonis di mana pun berada. “Etnis Jawa dan Aceh itu sudah hidup berdampingan sejak dahulu kala. Bahkan, sudah terjadi perkawinan silang antarkeduanya. Tidak masuk akal kalau tiba-tiba etnis Aceh membenci etnis Jawa,” ujar Abdiyanto. Selain meminta penyelenggara negara dapat segera menghentikan kasus tersebut, Indra dan Abdiyanto juga mengimbau agar seluruh warga Jawa, di mana pun berada, untuk tetap mempertahankan dan meningkatkan silaturahim dengan semua etnis, termasuk di antaranya etnis Aceh. Ini perlu dilakukan untuk memperlihatkan kepada pelaku penembakan, bahwa target mereka menciptakan keresahan antarentis tidak tercapai. “Kita tunjukkan bahwa etnis Jawa itu tidak membenci etnis Aceh. Yang kita benci dan kecam adalah aksi penembakan misterius itu,” kata Indra. Sementara itu, Wakil Ketua Parsadaan Simatupang Muslim dohot berena Kota Medan H Salamuddin Simatupang menga-
takan, untuk mengatasi aksi Petrus itu bukan hanya dengan kata-kata, musyawarah atau menyatakan prihatin tapi harus dilakukan ‘action’ (bertindak) cepat. Kata Simatupang, action ditujukan kepada aparat penegak hukum (TNI/Polri) secepatnya menangkap para pelaku yang telah menembak para pekerja hingga tewas. Kesigapan aparat sangat diharapkan agar ke depan tidak muncul lagi korban-korban lain. “Saya menilai peristiwa penembakan terhadap para pekerja yang mayoritas dari etnis Jawa, tidak ada kaitannya dengan akan digelarnya pilkada di Aceh. Apalagi korbannya adalah buruh bangunan yang tidak ada keterlibatan soal politik. Mereka itu pendatang dari luar (masyarakat biasa) untuk bekerja mencari nafkah di Aceh,” ujar Simatupang yang juga wakil ketua DPW Jam’iyah Batak Muslim Indonesia (JBMI) Sumut. Menurut dia, yang menjadi korban Petrus adalah orangorang luar yang bekerja di Aceh. Padahal di Aceh juga memiliki aparat kepolisian, TNI, bahkan intelijen, kenapa tidak cepat terdeteksi dan terantisipasi, serta menangkap pelakunya. Sudah selayaknya di Aceh, dilakukan razia senpi (senjata api) baik terhadap pendatang
maupun masyarakat. Sehingga kejadian mengerikan tidak terulang kembali seperti di Simpang Aneuk Galong, Kec. Suka Makmur, Kab. Aceh Besar. “Kita jangan mengkotak-kotakkan masalah etinis, karena kita semua dalam wadah NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) dari Sabang sampai Merauke. Bukankah kita banyak memiliki keturunan atau saudara dari berbagai etnis seperti Batak, Jawa, Aceh, Mandailing, Karo, dan lain-lain. Membuktikan bahwa Indonesia kaya dengan peradaban dan budaya,” kata Simatupang. Direktur LBH KAI Sumut Zulham Effendi Mukhrat SH, CN, mengatakan, TNI/Polri harus bekerja sesuai forsinya untuk mengatasi Petrus di Aceh. Perbuatan tindak pidana kejahatan apalagi sampai membunuh harus diusut tuntas. Setelah pelaku tertangkap baru bicara tentang motif kejahatan. Apakah kejahatan tersebut bersifat unsur politis atau ekonomi. “Aparat penegak hukum harus membentuk tim terpadu terdiri dari Polisi/TNI, masyarakat untuk mengusut. Jangan memberikan statemen bahwa peristiwa ini berkaitan dengan politik atau peristiwa lama (adanya GAM). Jika alasan senjata, sejak lama hal itu sudah memang ada,” sebut Zulham. (m24/cdu)
135 Penderita Kusta Baru Ditemukan MEDAN (Waspada): Sebanyak 135 penderita kusta baru ditemukan di Sumut, sepanjang tahun 2011 dari 24 kab/kota. Paling banyak penderita kusta ini ditemukan di Medan, dengan jumlah 22 penderita, Labura 13, Labuhanbatu 12, Asahan 10. Penyakit kusta ini sangat erat kaitannya dengan perilaku hidup bersih dan sehat serta gizi seseorang. “Sepanjang daya tahan tubuh kita kuat, kita bisa terhindar dari kusta. Pada umumnya, penderita kusta ini menyerang ekonomi bawah, karena berpengaruh dengan gizi seseorang,” kata Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinkes Sumut Sukarni, Senin (9/1), menanggapi hari kusta sedunia yang jatuh pada tanggal 25 Januari 2012. Dijelaskannya, penyakit kusta merupakan penyakit menular yang menahun (terjadinya lama) yang disebabkan oleh kuman atau bakteri mycobacterium leprae. “Jadi kusta ini bukan disebabkan oleh guna-guna, keturunan, kutukan Tuhan atau karena perbuatan manusia. Persepsi inilah perlu dihilangkan dari masyarakat, agar penderita tidak dikucilkan. Sebab, jika dikucilkan menyebabkan penderita tidak mau berobat,” ujarnya. Meskipun kusta menular, namun penularannya tidak mudah dan tidak cepat. Penularan kusta ke orang lain memerlukan waktu yang lama dan kontak dekat dengan penderita kusta yang belum diobati. “Penularan kusta ke orang lain diduga bisa melalui kulit ataupun pernafasan. Penderita kusta yang sudah minum obat kusta secara teratur dan lengkap, tidak bisa
menularkan ke orang lain,” sebutnya. Menurutnya, bagian tubuh yang diserang oleh kuman atau bakteri adalah kulit, saraf tepi ataupun bagian tubuh lain. “Karena bakteri penyebab kusta menyerang saraf tepi, maka kusta menyebabkan penderitanya menjadi cacat bila tidak segera diobati. Jangan tunggu sampai cacat, karena akan menjadi cacat permanen,” katanya. Mengenai gejala atau tanda awal kusta, sebut Sukarni, adanya bercak dikulit yang berwarna putih mirip panu atau kemerahan (ada pula yang agak menebal), tetapi tidak gatal dan bila disentuh kurang terasa ataupun tidak terasa. “Bila ada tanda-tanda seperti itu, periksakan diri ke puskesmas atau rumah sakit terdekat untuk mengetahui itu tanda awal kusta atau tidak,” tuturnya. Ada beberapa macam pengobatan pada penderita kusta sesuai jenis dan umur penderita kusta tersebut. Obat kusta berbentuk kemasan dan diminum setiap hari. “Untuk kusta jenis Pausi Basiler (PB), penderita mengkonsumsi obat selama 6 bulan. Kalau jenis Multi Basiler (MB), penderita meminum obat selama 12 bulan,” ujarnya. Dalam menyambut hari kusta sedunia yang jatuh pada tanggal 25 Januari 2012, Sukarni menambahi, tema yang diangkat adalah Berdayakan Orang Yang Pernah Mengalami Kusta Agar Mandiri. “Dengan sub tema, mari dukung Orang Yang Pernah Mengalami Kusta agar Sehat dan Sejahtera. Kemudian, hapus diskriminasi terhadap Orang Yang Pernah Mengalami Kusta dalam Layanan Publik,” katanya. (h02)
LPP PAUDNI Gandeng Telkom Kembangkan Pendidikan MEDAN (Waspada): Lembaga Pelatihan dan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal/Informal (LPP PAUDNI) Sumatera Utara menjalin kerjasama dengan PT Telkom. Tujuannya, mengembangkan pendidikan anak usia dini, pendidikan nonformal dan formal di Sumut, terutama bagi yang tidak bisa bersekolah di pendidikan formal karena faktor biaya. “Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sangat penting, sebagai layanan pendidikan pra pendidikan dasar, terutama dalam membangun karakter anak sejak dini. Itu sebabnya, perlu kerjasama semua pihak untuk mengembangkan PAUDNI Sumut menjadi semakin baik, termasuk dari Telkom sebagai BUMN melalui program Corporate Social Responsibility (CSR),” kata Ketua LPP PAUDNI Indra Prawira ST didampingi Sekretaris Yahmin BBA saat beraudiensi ke PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk di Medan, Senin (9/1). Indra menyebutkan, ada sebagian masyarakat yang tidak memungkinkan mengikuti pendidikan formal karena alasan tertentu, termasuk karena biaya. Mereka dibelajarkan melalui pendidikan nonformal agar haknya untuk mendapatkan pendidikan yang layak
dan mengembangkan diri dapat dipenuhi. “Sasaran pendidikan nonformal adalah kaum marjinal, anak putus sekolah, para pengangguran dan warga miskin. Karena itu harus mendapat perhatian lebih untuk mengembangkannya,” sebutnya. Dia menjelaskan, berbagai progam yang telah dilakukan LPP PAUDNI di antaranya pelatihan TIK bagi 100 guru PAUD, pembuatan majalah, seminar, talk show dan sebagainya. Dalam waktu dekat juga akan dilaksanakan pelatihan TIK bagi 500 pendidik dan tenaga kependidikan PAUDNI di Sumut, kerjasama dengan berbagai forum dan asosiasi PAUDNI lainnya. Manager Community Development Area I Sumatera PT. Telkom Suteki mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan LPP PAUDNI dan menyampaikan kesediaan pihaknya untuk bekerjasama dalam membangun pendidikan di Sumut, khususnya sektor nonformal, formal, dan PAUD. “Pendidikan sebenarnya bidang yang diutamakan dalam program CSRkami,tapimemangharusdiakuibahwaselama ini cenderung pada pendidikan formal seperti ke sekolah-sekolah. Untuk PAUDNI, memang perlu lebih ditingkatkan,” ujarnya.(cwan)
Sampan Nelayan Terbalik, Satu Tenggelam BELAWAN (Waspada): Seorang nelayan Ali Muddin Siregar, 44, warga Palu Perta, Kel. Belawan Dua, Kec. Medan Belawan, hilang saat menjala ikan di pantai laut Belawan atau sekitar depan Gudang Horas, kawasan Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan (PPSB), Selasa (10/1). Keterangan dari lapangan menyebutkan, sebelum kejadian korban mengajak saudaranya dari Tapanuli Selatan (Tapsel) Muktar Muktaruddin Nasution, 65, untuk menjala ikan. Setelah beberapa saat mencari ikan, satu unit kapal
ikan ukuran besar melintas di dekat mereka, sehingga muncul ombak besar. “Saat itu hujan, ombak dari kapal itu menghantam sampan kami dan terbalik,” kata Muktar. Dengan bersusah payah, Muktar berusaha menyelamatkan diri, namun saudaranya hilangdikedalamanlautdanhingga sore hari belum ditemukan. “Dari tadi, Basarnas, HNSI, dan nelayan sudah berusaha mencari. Namun karena hari sudah mulai gelap pencarian ditunda dan kita dilanjutkan besok,” kata Ketua HNSI Kota Medan Zulfahri Siagian. (h03)
Waspada/ist
KETUA LPP PAUDNI Sumut Indra Prawira (kiri) didampingi Sekretaris Yahmin dan pengurus lainnya menyerahkan cinderamata kepada Manager Community Development Area I Sumatera PT. Telkom Suteki.
Medan Metropolitan
WASPADA Rabu 11 Januari 2012
B3
Praktisi Hukum: Harian Waspada Jadi Referensi MEDAN (Waspada): Sejumlah praktisi hukum di Sumatera Utara khususnya Kota mengakui Harian Waspada merupakan salah satu referensi sekaligus sumber informasi terkait peristiwa hukum yang disajikan secara faktual dan aktual. Mereka menyampaikan itu berkaitan Hari Jadi ke-65 Harian Waspada pada 11 Januari 2012. Seperti dikemukakan Hasrul Benny Harahap, SH, MH di ruang kerjanya, Selasa (10/1), Harian Waspada yang sudah menjadi bacaannya sejak kecil itu, kini tetap menjadi referensi terutama dalam peristiwa-peristiwa hukum. “Waspada senantiasa menyajikan berita-berita maupun tulisan yang aktual, faktual dan menjadi salah satu sumber informasi terkait penegakan hukum di Indonesia,’’kata Benny. Jadi, wajar saja jika Waspada menjadi kebanggaan masyarakat Sumatera Utara, apalagi usianya yang sudah tua dan terbilang mapan. ‘’Hingga kini, saya merasa tidak lengkap jika belum membaca Waspada. Karena itu, sebagai pembaca saya berharap harian ini tetap menampilkan berita serta tulisan yang membangun,’’ ujarnya. Benny berharap, hendaknya Harian Waspada tetap membela kebenaran serta keadilan berdasarkan fakta yang ada. Juga tetap meng-up date berita-berita hukum. Marasamin Ritonga, SH: Sementara, Ketua Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN) Medan Marasamin Ritonga, SH berpendapat, sampai saat ini Harian Waspada tetap unggul dengan ciri khasnya yang harus dipertahankan. ‘’Hingga kini Harian Waspada tetap merakyat. Bahasa dalam penyajian berita dan tulisannya pun merakyat, beretika serta mudah dipahami,’’kata Marasamin. Hanya saja, tambahnya, Harian Waspada sudah perlu menambah halamannya sehingga bisa lebih banyak menyajikan beritaberita aktual. H. Hamdani Harahap, SH, MH: Sedangkan praktisi hukum yang juga Ketua DPD Gerakan Masyarakat Anti Narkoba (Granat) Sumut menilai Harian Waspada tetap eksis dan pengaruhnya terhadap masyarakat maupun pejabat tetap dominan. ‘’Sebagai lawyer, saya menilai berita-berita di Harian Waspada menjadi acuan serta referensi, terutama dalam menganalisis fenomena hukum,’’ kata Hamdani. Karena itu, lanjutnya, diharapkan Harian Waspada lebih fokus menggiring isu-isu berkenaan dengan peristiwa kehidupan yang mempengaruhi dan meredupkan hajat orang banyak. Contohnya, kasus korupsi, narkoba, pertanahan serta lingkungan hidup. ‘’Kami menilai Harian Waspada tidak saja menyajikan fakta, tetapi membangun opini konstruktif, profesional dan bertanggungjawab,’’ kata Hamdani. Hamdani yang juga Direktur Eksekutif Kantor Hukum ‘Citra Keadilan’ ini menambahkan, peran Harian Waspada cukup besar dalam membangun manusia modern, manusiawi, berkepribadian dan berkesejahteraan.(m34)
Waspada Peduli Agama Dan Pendidikan
MEDAN (Waspada): “Harian tidak hanya mementingkan bisnis, tapi juga peduli terhadap agama, pendidikan, budaya, sosial, politik dan lainnya,” kata Wakil Ketua DPW Jamiyah Batak Muslim Indonesia (JBMI) Sumut H. Salamuddin Simatupang (foto) di kediamannya Jln. Tombak, Medan Tembung, Senin (9/12), mengomentari peran yang telah berusia 65 tahun. Seperti rubrik Mimbar Jumat,lanjut Simatupang, termasuk nomor satu karena menyajikan empat halaman berbagai tulisan tentang Agama Islam. Ini membuktikan yang kini dipimpin putra-putri almarhum H. Mohd. Said dan almarhumah Hj. Ani Idrus sangat religius dan secara langsung telah melakukan syiar agama Islam. Simatupang mengaku sebagai pembaca setia sejak tahun 60-an. Saat itu, dia duduk di bangku SD hingga SMP Negeri di P. Brandan dan tinggal bersama orangtuanya almarhum Batara Simatupang yang berlangganan . Hingga melanjutkan pendidikan ke SMAN Kota Medan dan mendapat pekerjaan, Simatupang tetap berlangganan . Dengan demikian, membaca sudah menjadi suatu kebutuhan. “Sebelum sarapan, saya lebih dulu baca yang diantar loper setiap pukul 07:00. Setelah membaca saya sarapan kemudian berangkat ke kantor,” kata Simatupang yang juga WakilKetuaParsadaanSimatupangMuslimDohotBerenaKotaMedan. Karena kecintaannya kepada , ayah dari Emma Novirsari dan Enny Febrisari ini rajin mengkliping berbagai berita, artikel atau tajuk rencana . “Saya bangga karena terus berkembang dan telah memberikan kontribusinya terhadap dunia pendidikan bagi anak bangsa dengan mendirikan Yayasan Hj. Ani Idrus yakni Perguruan Eria dan STIK-P,” katanya.(m24)
Ombak Tinggi, Nelayan Tradisional Enggan Melaut BELAWAN (Waspada): Akibat cuaca yang tiga hari belakangan ini kurang bersahabat, ditambah ombak laut yang tinggi dari biasanya, sejumlah nelayan tradisional Belawan enggan melaut. Pantauan , di kawasan Sundari, Kel. Belawan Satu, dan Kel. Bagan Deli, Kec. Medan Belawan, serta seputaran Sungai Deli Kec. Medan Labuhan, Selasa (10/1), nelayan tradisional jenis lengge, jaring gembung, pukat teri dan rawe, terlihat menambatkan kapal mereka pada dermaga. “Aku sudah dua hari ini, tidak melaut karena ombak tinggi sekitar satu meter,” kata Bahtiar, warga Sundari. Guna mengisi kekosongan waktu, nelayan melakukan perbaikan sampan dan alat tangkapnya di atas kapal. “Inilah yang mampu kami kerjakan saat laut berombak seperti ini. Mau kerja lain tidak bisa karena keahlianku hanya melaut,” tambah Bahtiar. Sementara itu, di kawasan Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan, aktifitas kapal nelayan ukuran 100 gros ton (GT) ke atas tetap normal. Nelayan atau anak buah kapal (ABK) yang bekerja di kapal itu, tetap bekerja seperti biasa. “Bagi kapal nelayan ukuran besar, ombak seperti ini tidak jadi masalah. Mereka tetap bisa berangkat melaut, sedangkan nelayan tradisional tidak bisa karena ombak mengancam mereka,” kata Alfian MY, pengurus HNSI Kota Medan. Harga Naik Banyaknya nelayan tradisional yang tidak melaut, berpengaruh terhadap harga ikan di beberapa pasar tradisional Marelan dan Kapuas Belawan. Harga ikan di kedua pasar itu mengalami sedikit kenaikan dari biasanya. Ikan gembung yang biasanya dijual sekitar Rp15.000/kg naik pada seputaran harga Rp18.000 hingga Rp20.000/kg. “Itupun jumlahnya tidak banyak,” kata M Yusuf, salah seorang pedagang ikan di pasar Marelan. Sebagai alternatif lain, konsumen memilih ikan impor atau yang belakangan ini disebut ikan kotak. Selain banyak di pasarkan harganya lebih murah dari ikan lokal. “Dari pada tidak makan ikan, ikan kotakpun jadilah,” kata Indah, di pasar Kapuas Belawan. (h03)
Waspada/ Rustam Effendi
SEJUMLAH nelayan tradisional menambatkan kapalnya di kawasan benteng Sungai Deli, karena enggan melaut disebabkan ombak yang tinggi tiga hari belakangan ini.
Waspada/Ismanto Ismail
PARKIR mobil berlapis di Jln. Thamrin depan Perguruan Sutomo menjadi penyebab kemacatan lalulintas di kawasan tersebut, Selasa (10/1) siang. Kendati menjadi penyebab kemacatan, namun petugas Dinas Perhubungan dan Sat Lantas Polresta Medan tidak pernah memberikan tindakan tegas.
Parkir Berlapis Kebal Hukum Tim Gabungan Tak Berdaya Lakukan Penertiban
MEDAN (Waspada): Bebe-rapa waktu lalu, tim gabungan Dinas Perhubungan dan Sat Lantas Polresta Medan melaku-kan penindakan terhadap puluhan terminal liar serta angkutan penumpang plat hitam yang beroperasi di sejumlah lokasi. Sayangnya, tim gabungan tersebut tidak berdaya mengha-
dapi parkir berlapis di kawasan Jln. Thamrin depan Perguruan Sutomo, Jln. Perintis Kemerdekaan depan sekolah Methodist dan lain-lain. Buktinya, hingga Selasa (10/1), parkir berlapis di kawasan Jln. Thamrin masih terus berlangsung. Pantauan Waspada di lapangan, parkir mobil hingga berlapis empat di depan Perguruan Sutomo tersebut telah menutupi lebih separuh badan Jln. Thamrin. Akibatnya, terjadi antrian panjang kendaraan bermotor di sepanjang jalan ter-
sebut. Kendati telah terjadi kemacatan lalulintas yang begitu parah, tidak terlihat adanya upaya petugas Dinas Perhubungan, Sat Lantas Polresta Medan dan Polsek Medan Timur untuk menertibkan parkir berlapis tersebut. Hal ini mengindikasikan bahwa parkir berlapis tersebut kebal hukum karena tidak ada satu pun pengemudi mobil yang ditilang setelah menyebabkan kemacatan. Suasana berbeda terlihat di
kawasan Jln. Nibung Raya, Kecamatan Medan Petisah. Kapolsek Medan Baru Kompol Dony Alexander, SH, SIK, M. Hum dibantu perangkat Kecamatan Medan Petisah dengan tegas menertibkan parkir berlapis yang menjadi penyebab kemacatan di sepanjang Jln. Nibung Raya. Saat melakukan penertiban, petugas unit Lalulintas Polsek Medan Baru menilang sejumlah mobil yang parkir berlapis dan menyebabkan kemacatan di Jln. Nibung Raya. Tidak hanya itu,
Galian C Patumbak Beroperasi Malam Hari MEDAN (Waspada): Penambangan galian C liar di Kecamatan Patumbak kini beroperasi pada malam hari. Sejak Minggu (8/1) malam hingga Senin (9/1) malam, puluhan truk tampak keluar dari lokasi galian C mengangkut tanah-tanah timbun. Mereka melansir tanah timbun itu melalui Jalan Pertahanan Patumbak menuju Jalan Sisingamangara melewati Mako Polsek Patumbak. Berdasarkan keterangan warga sekitar, Selasa (10/1), truktruk pengangkut galian liar mulai tampak memasuki kawasan penambangan liar di Pasar IV Gg Bandrek, Patumbak II pada Minggu malam sekira pukul 22:00. “Perhitungan kami ada sekitar 70 truk yang masuk ke wilayah penambangan liar di gang bandrek. Kemudian dengan beriringan truk-truk itu mengangkut tanah-tanah timbun
keluar melalui jalan pertahanan dan melintas di depan Polsek Patumbak,” kata warga. Waspada kemudian memantau lokasi lintasan truk galian sekira pukul 23:00, terlihat sejumlah truk melewati Jalan Pertahanan. Truk-truk itu keluar dari Gang Bandrek Kecamatan Patumbak II, kemudian bergerak menuju Jalan Sisingamangaraja, Kec. Medan Amplas. Agar tanah galian tidak terlihat, mereka memasang terpal menutup muatan. Aktifitas tersebut berjalan hingga dinihari dan berhenti menjelang matahari terbit. Sejumlah warga sudah menduga hal seperti ini. “Kami sudah menduga itu, razia dilakukan Polresta Medan bersama aparat pemerintahan Pemkab Deliserdang kemarin tidak ada membuat pengusaha galian liar disini berhenti,” kata mereka mengaku tidak bisa berbuat banyak karena aktifitas galian
itu di back-up sejumlah oknum aparat yang berkepentingan di Patumbak. Mengenai dugaan penambangan liar tersebut di beking oknum aparat, juga dikatakan Ketua Asosiasi Pengusaha Pertambangan Sumatera Utara (APPSU) Abadi Nainggolan. Kepada wartawan dia menyebutkan, tidak akan berani para penambang liar melakukan kegiatannya jika tidak “dilindungi” oleh oknum-oknum aparat disekitar lokasi itu. Tentang razia dilakukan kemarin, dia memberi respon positif, tetapi diharapkan tidak dilakukan dengan cara “tebang pilih”. Karena, sebut Nainggolan, setelah razia lalu masih tetap ada kegiatan penambangan liar di kawasan itu. “Dari amatan saja sudah kelihatan bahwa memang ada para penambang liar yang sengaja “dipelihara”. Alasannya tentu saja materi,” kata dia, akan
mengadvokasi para pengusaha penambangan jika memang memiliki izin resmi. Sementara kemarin, Bupati Deliserdang Amri Tambunan sudah memerintahkan Satpol PP dan Dinas Cipta Karya melakukan penertiban dengan menutup semua penambangan liar di Patumbak, termasuk daerah lainnya yang masuk wilayah Deliserdang. Kapolresta Medan Kombes Pol Tagam Sinaga juga mengatakan, akan melakukan penindakan tegas terhadap “pencuripencuri” tersebut, karena sudah sangat meresahkan warga, termasuk juga pihak PTPN II yang lahan Hak Guna Usaha (HGU) mereka ikut ditambang secara liar, sehingga merusak perkebunan sawit. Tetapi ancaman dari kedua pejabat tinggi di Medan dan Deliserdang itu sama sekali tidak digubris, karena pengusaha galian liar itu tetap beroperasi. (m27)
Camat Medan Petisah bersama perangkatnya membongkar semen cor yang membeton trotoar di sepanjang Jln. Nibung Raya. Sebagaimana diketahui, semen cor tersebut digunakan sebagai lokasi parkir mobil milik sejumlah showroom di kawasan tersebut berikut calon pembelinya. Dengan dilakukan pembongkaran. Sementara itu, Kabid Perparkiran Dishub Medan Fahmi Harahap ketika dikonfirmasi mengatakan, telah menempatkan petugas di setiap lokasi par-
kir berlapis. “Kita akan meminta kepada petugas yang telah ditempatkan di lokasi tersebut supaya menindak tegas parkir berlapis,” kata Fahmi. Sedangkan Kasat Lantas Polresta Medan Kompol I Made Ary Pradana mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan pihak sekolah agar menyediakan bus untuk angkutan anak sekolah. “Kita sudah koordinasi dengan pihak sekolah agar menyediakan bus sekolah,” jelasnya. (m36/m39/m50)
KSM Sidurung Jaya Gelar Seminar DBD MEDAN (Waspada): Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Sidurung Jaya menggelar seminar penyakit DBD di gedung SKB Jln Teuku A.Hamzah Medan. “Seminar yang digelar tanggal 1 Januari 2012 lalu dirangkai sosialisasi mesin fogging,” kata Ketua Panitia Drs Mansur Nasution, Selasa (10/1). Menurutnya, seminar ini digelar sebagai bentuk dukungan KSM kepada pemerintah memberantas DBD. “Kita ingin rakyat bebas dari penyakit DBD,” sebut Mansur yang juga ketua KSM Sidurung Jaya. Katanya, melalui seminar tersebut dibentuk kaderkader penyuluh mitra Dinas Kesehatan untuk diterjunkan ke tengah-tengah masyarakat. Usai membuka seminar, Camat Medan Baru Sahrul Effendi Rambe, MAP mengatakan, jajarannya siap bekerjasama dengan KSM memberantas DBD di wilayahnya. Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan diwakili Dr Pocut Fatimah Fitri Mars yang hadir sebagai narasumber pada seminar itu menyampaikan gejala penyakit DBD dan penanggulangannya. “Kita semua harus memberikan dukungan penuh menyukseskan program kegiatan ini,” tuturnya dihadapan 60 perserta seminar. H Surianda Lubis mewakili tokoh masyarakat setempat menyebutkan, kegiatan tersebut sangat mulia karena untuk kepentingan kemaslahatan orang banyak. (m49)
Pemprov Diminta Tetap Komit Masalah RS Haji Medan MEDAN (Waspada): Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Sumut H Ahmad Husein SE meminta Pemerintah Provinsi Sumatera Utara yang sudah mengambil alih RS Haji Medan, tetap komitmen menjadikan rumah sakit tersebut sebagai RS Haji. Hal ini mengingat latar belakang berdirinya rumah sakit itu untuk mengenang jamaah haji yang wafat pada peristiwa trowongan Mina tahun 1990/1410 H. “Selain itu pendiriannya disertai pula dengan Instruksi Presiden ditindaklanjuti dengan terbitnya Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Dalam Negeri, Menteri Kesehatan dan Menteri Agama pada 28 Februari 1991, tentang Pembentukan Panitia Pembangunan Rumah Sakit Haji Daerah Embarkasi Jakarta, Surabaya, Ujung Pandang dan Medan, yang diketuai oleh Sekjen Departemen Agama DR. Tarmizi Taher,” kata Ahmad Husein, Senin (9/1). Ditambahkannya, kemudian di 4 daerah embarkasi dibentuk Panitia Rumah Sakit Haji Daerah dengan SK Gubernur masing-masing. Kepanitiaan tersebut terdiri dari pejabat dilingkungan Departemen Dalam Negeri, Kesehatan, Agamam dan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI). “Jadi, janganlah Pemprovsu melupakan latar belakang berdirinya rumah sakit ini untuk mengenang jamaah haji yang wafat di tanah suci dalam satu peristiwa kecelakaan yang
menewaskanribuanjamaah, karena itu tetap perlu menjadikan rumah sakit itu sebagai RS Haji Medan. Tidak boleh berubah,” sebutnya. Kumpulkan saham Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (FK-KBIH) Medan Drs Sangkot Saragih menyebutkan, saat ini pihaknya sedang mengumpulkan saham yang pernah diserahkan oleh jamaah haji yang ikut serta menanamkan saham untuk pengembangan pembangunan RS Haji Medan sebesar Rp10.000 per jamaah. “Saya sedang mengumpulkan saham-saham itu, hal ini untuk memperjelas keterlibatan jamaah haji untuk pembangunan rumah sakit tersebut. Sejak tahun 1992, 1993 dan 1994 jamaah haji diminta menanamkan sahamnya. Dulu, jamaah haji yang berangkat dari Medan cukup banyak mencapai 40 ribu orang karena gabungan dari daerah lain, seperti Aceh, Pekan Baru, dan Sumatera Barat. Sampai saat ini, keberadaan saham itupun tidak jelas penjabarannya,” kata Sangkot. Dia berharap, agar pengelolaan RS Haji Medan kedepan ini tetap memberikan kemudahan dan pelayanan serta harga yang husus bagi jamaah haji, utamanya yang bergabung dalam IPHI. Hal ini mengingat RS Haji itu berdiri berkat saham orang yang pergi haji dan jamaah yang wafat di Mina yang mendapatkan dana asuransi dari pemerintah Arab Saudi.
Di Arab Saudi Pada kesempatan lain, Kepala Kantor Kementerian Agama Sumut Drs Abd Rahim, M.Hum melalui Kabid Haji dan Umroh Abd Rahman Harahap MA mengatakan, hingga saat ini masih ada 19 jamaah haji asal Indonesia yang dirawat di RS Arab Saudi. Dari 19 orang itu, seorang diantaranya asal Sumatera Utara yakni Naharuddin Bin Busu eks kloter 12 Medan. “Hingga kini, masih ada 19 jamaah Indonesia di Arab Saudi karena sakit. Yakni Jasudin (eks kloter 15 Padang), Marwiyah Samsuri Murja (eks kloter 01 Solo), Muhammad Tamsudi Joyo Atmo (eks kloter 07 Solo), Muryati Daan Sanud (eks kloter 58 Solo), Ernawati binti Nurdin (eks kloter 10 Palembang), Naharudin bin Busu (eks kloter 12 Medan), Hariroh binti Arsyad (eks kloter 52 Jakarta Garuda), Sukemi Rahmat Umar (eks kloter 61 Solo), Sujaya (eks kloter 32 Jakarta Garuda), Daeng Masa Talle (eks kloter 44 Makassar). Saudah binti Said Abu Bakar (eks kloter 47 Surabaya), Rakimin Tjokromejo Wahid (eks kloter 35 Surabaya), Halimah (eks kloter 59 Jakarta Saudia), Karja bin Dakmad (eks kloter 25 Jakarta Saudi), Salu Sukana Manta (eks kloter 53 Jakarta Saudi), Marsiin Giso Ndoyoh (eks kloter 34 Surabaya), Imam Maksum (eks Kloter 02 Batam), Makmuri (eks kloter 50 Jakarta Saudi), dan Oyo Sutawijaya (eks kloter 74 Jakarta),”kata Rahman. (m37)
Medan Metropolitan Syahbandar Hentikan Penyelidikan Terbakarnya Kapal BC B4
BELAWAN (Waspada): Syahbandar Utama Belawan menghentikan penyelidikan penyebab terbakarnya Kapal Patroli BC 1501 yang telah merenggut tujuh nyawa orang, di perairan Pantai Labu, Deliserdang, pada pertengahan Juli 2011. Hal itu dikatakan Humas Syahbandar Pelabuhan Belawan Arkhamuddin didampingi Kepala Seksi Penyelamatan dan Penanggulngan Pencemaran
Syahbandar Belawan Lusmer Hasugian, Senin (9/1). Dalam poin dua, surat keterangan kondisi kapal patroli BC 15001 tertanggal 25 Juli 2011 yang ditanda tangani Kepala Kantor Syahbandar Kelas Utama Belawan Benyamin Tangkuman, S. Sos diterangkan, kapal patroli BC 15001 mengalami kecelakaan disebabkan oleh mesin genset meledak setelah dihidupkan untuk penerangan kapal pukul 18:40 saat lego jangkar, menyebabkan kapal total lose kemudian tenggelam di dasar laut. Selanjutnya, penyelidikan
Jadwal Penerbangan Di Bandara Polonia No. Penerbangan Ke Flight
Pukul
Tiba Dari
GARUDA INDONESIA 1 Jakarta GA-181 2 Jakarta GA-183 3 Jakarta GA-185 4 Jakarta GA-187 5 Jakarta GA-189 6 Jakarta GA-191 7 Jakarta GA-193 8 Jakarta GA-147 9 Jakarta GA-195 10 Banda Aceh GA-142 11 Banda Aceh GA-14.6
05.30 08.40 10.45 11.55 13.55 15.45 18.35 18.30 19.50 09.40 14.50
Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Banda Aceh Banda Aceh
GA-180 GA-182 GA-184 GA-186 GA-146 GA-188 GA-190 GA-192 GA-196 GA-143 GA-147
07.55 08.55 11.10 13.00 14.05 15.10 17.50 19.05 21.35 12.25 17.45
CITILINK 1 Jakarta 2 Jakarta
09.45 19.00
Jakarta Jakarta
GA-040 GA-044
09.15 18.30
06.15 09.40 08.05 17.55 10.05 18.25 21.20 13.30 15.05 08.40 12.00
Kuala Lumpur Kuala Lumpur Kuala Lumpur Kuala Lumpur Penang Penang Kuala Lumpur Jakarta Bangkok (2,4,6) Bandung Surabaya
QZ-8051 QZ-8055 AK-450 AK-454 QZ-8073 AK-5836 AK-456 QZ-7502 QZ-8085 QZ-7986 QZ-7610
08.40 12.05 07.35 17.30 09.40 18.00 20.55 13.05 20.10 05.45 08.30
Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Penang Penang Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Surabay Surabaya Banda Aceh Batam
JT-380 JT-300 JT-394 JT-302 JT-210 JT-200 JT-204 JT-398 JT-382 JT-384 JT-202 JT-212 JT-396 JT- 8289 JT-8287 JT-206 JT-208 JT-388 JT-308 JT-218 JT-971 JT-973 JT-397 JT-970
08.20 09.20 10.20 11.20 11.50 12.20 13.20 14.20 15.20 16.20 17.20 17.50 18.20 11.35 15.00 19.20 20.20 21.55 22.20 23.20 12.16 15.55 07.40 12.15
GA-041 GA-045
AIR ASIA 1 Kuala Lumpur QZ-8050 2 Kuala Lumpur QZ- 8054 3 Kuala Lumpur AK- 451 4 Kuala Lumpur AK-455 5 Penang QZ-8072 6 Penang AK-5937 8 Kuala Lumpur AK-457 9 Jakarta QZ-7503 10 Bangkok (1,4,6) QZ-8084 11 Bandung QZ-7487 12 Surabaya QZ-7611 LION AIR 1 Jakarta 2 Jakarta 3 Jakarta 4 Jakarta 5 Jakarta 6 Jakarta 7 Jakarta 8 Jakarta 9 Jakarta 10 Jakarta 11 Jakarta 12 Jakarta 13 Jakarta 14 Penang 15 Penang 16 Jakarta 17 Jakarta 18 Jakarta 19 Jakarta 20 Jakarta 21 Surabaya 22 Surabaya 23 Banda Aceh 24 Batam
JT- 211 JT- 381 JT- 397 JT- 207 JT- 301 JT- 395 JT- 303 JT- 213 JT-201 JT- 387 JT-399 JT-383 JT-205 JT-8288 JT-8286 JT-385 JT-203 JT-215 JT-309 JT-209 JT-972 JT-972 JT-396 JT 970
06.00 07.00 08.20 09.00 10.00 11.00 12.00 12.30 13.00 14.00 15.00 16.00 16.35 09.10 12.30 17.00 18.00 18.30 20,00 21.00 07.00 12.55 19.00 07.00
Flight
Pukul
itu tidak bisa diteruskan karena berdasarkan pasal 172 PP No: 51 tahun 2002 tentang Perkapalan yang menyatakan kapal perang dan kapal negara tidak masuk dalam UU Perkapalan selama tidak digunakan untuk kepentingan niaga. “Namun berita acara pemeriksaan pendahuan telah kita buat dan hasilnya kapal itu tebakar akibat mesin genset yang meledak di atas kapal dan itu berdasarkan keterangan saksi yang telah kita panggil,” kata Lusmer.
Disinggung mengapa Syahbandar terkesan hanya menerima laporan dan keterangan saksi tanpa melakukan upaya mengungkap penyebab terbakarnya kapal itu, Lusmer mengatakan, mereka tidak berwenang untuk itu karena akan bertentangan dengan PP No 51 tahun 2002. Selanjutnya disinggung mengenai rencana pengangkatan bangkai kapal BC yang tenggelam akibat kebakaran itu, Lusmer mengaku itu bukan urusan Syahbandar, melainkan urusan
Law Office Husni Tanjung & Patners masing-masing Husni Thamrin Tanjung SH, Bambang Santoso SH, dan Fauzi Iskandar Nasution SH. Dijelaskan, pada tahun 2000, tergugat datang ke rumah makan milik penggugat yang terletak di tanah objek perkara perdata ini dan membuat keributan, padahal pada waktu itu pengunjung rumah makan sedang ramai, di mana tergugat ingin merebut rumah makan tersebut dari penggugat. Bahkan, pada 16 Juni 2000, tergugat I dan tergugat II yang merupakan ahli waris H Amiruddin Tanjung (saudara kandung H Amiruddin Tanjung yang tidak memiliki anak kandung) mengundang penggugat dalam acara pertemuan keluarga. Ditegaskan, desakan para tergugat pada tahun 2000 dan 2007 menuduh penggugat melakukan penggelapan harta milik H Amiruddin Tanjung dan meminta tanah yang terletak di Jalan SM Raja No 29/47 Medan, tanpa dasar adalah merupakan perbuatan melawan hukum. Tanah di Jalan Sisingamangaraja No29/47 Medan sudah bersertifikat hak milik No 395 atas nama H Amiruddin Tanjung yang dituangkan dalam akte no 7 tahun 1996 notaris Djaidir, SH. Dengan adanya akte tersebut, penggugat telah merehab rumah yang berdiri di atasnya dan selanjutnya 5 Juni 1996 penggugat telah menyewakan tanah dan rumah yang dibelinya tersebut kepada Nyo-
nya Ramli sebagaimana tertuang dalam surat perjanjian sewa-menyewa 5 Juni 1996 akte nomor 5 hanya satu tahun. Dijelaskan, pada 14 Juli 1999 penggugat menerima surat pernyataan dari H Amiruddin Tanjung yang menyatakan membenarkan tanah dan bangunan telah dikuasai oleh penggugat dan mempertegas adanya akte Nomor 7 tahun 1996 yang dibuat di hadapan saksi Hajjah Rahmah (istri H Amiruddin Tanjung) dan Nasrul serta diketahui dan disaksikan oleh Lurah Kotamatsum III Kecamatan Medan Kota Suharto. Dijelaskan, surat pernyataan 14 Juli 1999 dibuat oleh H Amiruddin Tanjung untuk mengurus segala izin menyangkut tanah serta usaha penggugat di mana di atas tanah tersebut berdiri usaha penggugat berupa rumah makan. Namun, H Amiruddin dan Hj Rahmah melalui kuasanya mengajukan gugatan sebagaimana dalam Surat Gugatan 24 Juli 1999 di PN Medan. Dalam surat gugatan dalil atau alas an pada poin 8 surat gugatan 14 Juli 1999 dengan tegas H Amiruddin dan Hj Rahmah menyatakan tanah yang terletak di Jalan SM Raja 29/47 dahulu Jalan Medan Putri adalah milik penggugat. Berdasarkan hal tersebut, secara hukum H Amiruddin Tanjung mengakui tanah di Jalan SM Raja 29/ 47 adalah milik penggugat dan hingga saat gugatan ini diajukan tanah tersebut masih dikuasai dan dikelola penggugat. (m21)
Calo SIM Aniaya Siswa SMP
MALAYSIA 1 Kuala Lumpur MH-861 2 Kuala Lumpur MH-865
09.05 15.45
Kuala Lumpur MH-860 08.25 Kuala Lumpur MH-864 15.00
SILK AIR 1 Singapura 2 Singapura 3 Singapura (7)
MI-233 MI-237 MI-241
08.40 20.35 21.05
Singapura Singapura Singapura (7)
MI-232 MI-238 MI-242
07.50 19.50 20.00
VALUAIR 1 Singapura (4,7) VF-582 2 Singapura (1,3,6) VF-584
09.35 17.25
Singapura (4.7) VF-581 Singapura (1,3,6) VF-583
09.10 17.50
BATAVIA AIR 1 Jakarta 2 Jakarta 3 Jakarta 4 Batam
Y6-592 Y6-594 Y6-596 7P-568
10.10 16.15 20.00 13.00
Jakarta Jakarta Jakarta Batam
Y6-591 Y6-593 Y6-595 7P-567
09.55 18.30 19.20 11.05
SRIWIJAYA AIR 1 Jakarta 2 Jakarta 3 Batam 4 Pekanbaru 5 Pekanbaru 6 Banda Aceh 7 Penang 8 Padang
SJ-015 SJ-011 SJ-035 SJ-043 SJ-041 SJ-010 SJ-102 SJ-021
13.25 15.00 16.20 10.20 16.00 11.55 07.20 15.25
Jakarta Jakarta Batam Pekanbaru Pekanbaru Banda Aceh Penang Padang
SJ-010 SJ-016 SJ-034 SJ-042 SJ-040 SJ-011 SJ-103 SJ-020
11.20 18.35 15.45 12.50 15.25 13.25 10. 00 14.50
MEDAN (Waspada): Seorang calo SIM keliling yang mangkal di Simpang Jalan S Parman/Jalan Raden Saleh, menganiaya siswa kelas VII SMP Bunga Bangsa hingga babak belur. Akibat pengaiayaan yang dilakukan AS, 30, korban AR, 13, warga Jalan Sungai Deli Medan, menderita luka dan bersama orangtuanya mengadu ke Polresta Medan, Senin (9/1). Informasi di Polresta Medan, korban saat itu hendak berangkat ke sekolah dari rumahnya. “Calo sim itu, memang gak senang dengan anak saya, hanya gara-gara anak saya membantu foto copy KTP pemohon SIM,” ujar ayah korban M Siddiq
13.15 11.00
Subang Penang
FY-3412 FY-3402
12.56 10.40
Pencuri Sepedamotor Diringkus
SRIWIJAYA AIR 1 Subang FY -3413 2 Penang FY- 34.03
Jadwal Perjalanan Kereta Api No KA
Nama KA
Kelas
Dari
Tujuan
U.2 U.4 U.6 U.8 U.1 U.3 U.5 U.7 U.10 U.12 U.9 U.11 U.14 U.16 U.18 U.13 U.15 U.17 U.22 U.21 PLB 7000 PLB 7007 PLB 7014 PLB 7017 PLB 7002 PLB 7004 PLB 7008 PLB 7010 PLB 7012 PLB 7001 PLB 7006 PLB 7015 PLB 7003 PLB 7005 PLB 7009 PLB 7011 PLB 7013
Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Putri Deli Putri Deli Putri Deli Putri Deli Putri Deli Putri Deli Siantar Ekspres Siantar Ekspres Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa
Eks/Bisnis Eks/Bisnis Eks/Bisnis Eks/Bisnis Eks/Bisnis Eks/Bisnis Eks/Bisnis Eks/Bisnis Bisnis Bisnis Bisnis Bisnis Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonom Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi
Medan Medan Medan Medan Rantau Prapat Rantau Prapat Rantau Prapat Rantau Prapat Medan Medan Binjai Binjai Medan Medan Medan Tanjung Balai Tanjung Balai Tanjung Balai Medan Siantar Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Tebing Tinggi Belawan Belawan Binjai Binjai Binjai Binjai Binjai
Rantau Prapat Rantau Prapat Rantau Prapat Rantau Prapat Medan Medan Medan Medan Binjai Binjai Medan Medan Tanjung Balai Tanjung Balai Tanjung Balai Medan Medan Medan Siantar Medan Tebing Tinggi Belawan Belawan Belawan Binjai Binjai Binjai Binjai Binjai Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan
Berangkat Datang 08.00 10.30 15.00 22.50 08.00 14.45 17.10 23.00 04.50 20.15 09.20 21.40 06.50 12.50 17.10 07.15 11.55 19.25 11.25 07.00 18.00 07.30 16.50 12.00 07.30 05.00 09.50 12.15 14.40 06.20 08.40 17.50 08.55 06.30 11.00 13.30 15.50
13.21 15.25 20.28 03.52 13.22 19.59 22.01 04.24 05.42 21.07 10.12 22.32 11.17 17.27 22.15 11.54 16.28 22.47 14.50 10.45 20.04 08.17 17.37 12.47 08.22 05.52 10.42 13.07 15.32 07.21 09.27 18.27 09.47 07.22 11.52 14.22 16.42
Informasi Pemesanan -Stasiun KA Medan (061) 4514114, -Stasiun KA R. Prapat (0624) 21617.
MEDAN (Waspada): Polsek Sunggal menangkap tersangka pencuri sepedamotor (curan-
saat membuat laporan pengaduan di piket Reskrim Polresta Medan. Menurut Siddiq, keberadaan anak pertamanya untuk membantu fotocopy KTP di SIM keliling Jalan S Parman/Jalan Raden Saleh, ternyata membuat AS resah karena menilai mendapat saingan dalam percaloan. “Anak saya bukan calo, dia hanya bantu foto copy aja beda sama calo” katanya. Penganiayaan itu terjadi saat korban hendak pergi ke sekolah yang tak jauh dari rumahnya dengan berjalan kaki. Namun diperjalanan korban berpapasan dengan pelaku AS yang langsung memukul siswa
mor) di kawasan Jln. Setiabudi Medan, Minggu (8/1). Dari tersangka At, 19, pen-
Waspada/Ismanto Ismail
KANIT Reskrim Polsek Sunggal AKP Victor Ziliwu SH, SIK menginterogasi tersangka pencurian sepedamotor di Jln. Setiabudi Medan, Minggu (8/1).
Rabu 11 Januari 2012
BC. “Kalau BC tidak mau kita tidak bisa berbuat apa-apa kecuali jika bangkai kapal itu mengganggu alur, akan diangkat. Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai hal itu, sebutnya. Sebelumnya Kapal Patroli BC 1501 terbakar di perairan Pantai Labu, Deliserdang pada pertengahan Juli 2011. Ketika itu tujuh orang yang berada didalamnya tewas,yakni enam pegawai BC dan seorang lagi bukan pegawai BC. (h03)
Pemilik RM Putra Raya Menggugat Rp1,5 M MEDAN (Waspada): Pemilik rumah makan (RM) Putra Raya H Azmy Chatif menggugat tergugat I Ny Dalina, warga Jalan Umar Medan, dan Ny Hj Djanatun, warga Jalan SM Raja Medan, senilai Rp1,5 miliar. Untuk menjamin gugatan penggugat tidak hampa, maka kuasa hukum penggugat meminta majelis hakim berkenan meletakkan sita jaminan terhadap harta-harta milik tergugat I dan II baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak. Jika tergugat I dan tergugat II lalai dalam menjalankan isi putusan ini, menurut kuasa hukum penggugat, wajar dan beralasan hukum jika tergugat dikenakan uang paksa Rp2 juta per hari kepada penggugat secara tanggung renteng. Kepada Waspada di Medan, Selasa (10/1), kuasa hukum penggugat menjelaskan, kerugian yang dialami penggugat atas tindakan para tergugat yang meminta tanah di Jalan SM Raja No 29/47 Medan pada tahun 2000 dengan membuat keributan di objek perkara dan pada 2007 menuduh penggugat menggelapkan harta milik H Amiruddin Tanjung tidaklah sebanding diukur sejumlah uang. “Tetapi untuk memudahkan gugatan ini, maka kerugian penggugat secara moril Rp1,5 miliar karena penggugat merasa malu di kalangan keluarga dan masyarakat di sekitar penggugat,” demikian tetulis dalam gugatan disampaikan penggugat melalui kuasa hukumnya dari
WASPADA
SMP itu dengan handphone ke bagian kepala. Bukan hanya itu, pemukulan dilakukan AS terus berlangsung sehingga korban hanya bisa pasrah. Aksi pemukulan itu terhenti setelah warga yang melintas melerainya. Dengan rasa kesakitan akibat penganiayaan itu, AR mengurungkan niatnya ke sekolah dan berbalik arah pulang ke rumah. Orangtua korban tidak terima dengan perlakuan AS langsung membuat laporan pengaduan ke Polresta Medan. Kanit Judi Sila Polresta Medan AKP Hartono saat dikonformasi membenarkan laporan ini. “Masih kita selidiki,” ujarnya. (m39)
duduk Jln. Abadi, Tanjungrejo Medan, polisi menyita barang bukti sepedamotor Yamaha Vega R BK 3458 CM. Sedangkan rekannya bernama Yoyo masih diburon. Informasi Waspada peorleh di lapangan, tersangka At bersama Yoyo saat melintas di komplek Griya Kenanga Asri Jln. Setiabudi Medan, melihat sepedamotor yang dipakirkan pemiliknya Rudi, 27, warga Desa Perupuk Lima Puluh, Asahan. Melihat situasi di kawasan itu sepi, Yoyo mencuri sepedamotor itu lalu diserahkan kepada tersangka At untuk membawanya. Namun aksi keduanya diketahui korban Rudi yang langsung melakukan pengejaran dibantu petugas Reskrim Polsek Sunggal dan warga. Tersangka At berhasil ditangkap bersama barang bukti sepedamotor hasil kejahatan, sedangkan temannya Yoyo melarikan diri. Kapolsek Sunggal Kompol M Budi Hendrawan SH, SIK melalui Kanit Reskrim AKP Victor Ziliwu SH, SIK mengatakan, tersangka masih menjalani pemeriksaan. “Kita masih terus melakukan penyelidikan dimana saja mereka melakukan aksi yang sama,” sebutnya. (m36)
Waspada/gito
KAPOLSEK Medan Kota Kompol Sandy Sinurat (kiri) bersama dua tersangka pelaku jambret dan pencuri sepedamotor yang kini diamankan di Mapolsek Medan Kota.
Jambret Dan Curanmor Ditangkap MEDAN (Waspada): Polsek Medan Kota mengamankan dua tersangka penjambret dan pencuri sepedamotor dari dua lokasi berbeda. Keduanya kini mendekam dalam sel tahanan untuk menjalani pemeriksaan. Kapolsek Medan Kota Kompol Sandy Sinurat kepada wartawan, Senin (9/1) mengatakan, tersangka jambret berinisial HS, 19, warga Jln. Medan Area, ditangkap dari Jalan Asia. Dari tersangka disita barang bukti satu telefon genggam hasil kejahatannya pada Minggu (8/ 1) dinihari sekira pukul 04:30. Saat itu, kata Kapolsek, tersangka dan enam rekannya mengendarai empat sepedamotor menuju Jln. Asia, diduga mengintai para korbannya. Kebetulan Kristanto, 19, warga Jln. Magelang, melintas mengendarai sepedamotor sambil mengirim pesan melalui telefon genggamnya. “Tersangka dan temannya kemudian mendekati korban dan menarik telefon genggam itu. Saat korban berusaha mengejar, tiga sepedamotor lainnya berusaha menghalang-halangi. Namun korban nekad menabrak sepedamotor tersangka. Pelaku yang berada di
boncengan terjatuh dan berhasil ditangkap. Sedangkan yang lainnya melarikan diri. “Diduga pelaku dan rekannya sudah berulangkali melakukan penjambretan di kawasan Jalan Asia, dan berdasarkan pengakuan tersangka, korbannya dipilih dari kalangan etnis Tionghoa,” kata Sandy menyebutkan, polisi kini memburon rekan-rekan teman tersangka. Saat bersamaan, tersangkaYS, 30, penduduk Jln. Pintu Air IV, Padangbulan, Medan, ditangkap ketika hendak menjual sepedamotor hasil kejahatan (curian) serta memiliki senjata tajam. Dari tersangka polisi mengamankan Yamaha Mio hitam tanpa plat dengan nomor rangka MH328D40DBJ542237 dan nomor mesin 2BD3542595. Tersangka mengaku sepedamotor itu milik seseorang yang digadaikan kepadanya dan akan dijual Rp2,5 juta. “Tetapi kita menduga kendaraan itu hasil curian. Kepada masyarakat yang merasa sepedamotor itu miliknya bisa menghubungi Mapolsek Medan Kota dengan membawa surat-surat kendaraan. Kita juga akan menghubungi Samsat untuk mengetahui pemilik sebenarnya,” kata Sandy.(m27)
TNI AD Terima Tamtama Prajurit Karir MEDAN (Waspada): Mabes TNI Angkatan Darat memberikan kesempatan kepada pemuda yang berminat untuk menjadi Tamtama Prajurit Karir TNI AD 2012. Pendaftaran dibuka mulai Senin (9/1) sampai Jumat (20/1), di Ajendam I/BB Jl. Gatot Subroto Medan, dan masingmasing Korem setempat. “Pendaftar wajib membawa ijazah dan NEM SD, SMP/Tsanawiyah, SMU/SMK/Aliyah asli berikut fotocopinya dan sudah dilegalisir oleh Depdiknas setempat, sesuai kewenangannya. KTP calon dan KTP orang tua asli, berikut fotocopinya dan sudah dilegalisir oleh kepala desa, serta akte lahir,” kata Kapendam I/BB Kol. Kav. Halilintar Sembiring, Senin (9/1). Persyaratan lain yang harus dimiliki dan dipenuhi, lanjutnya, para calon pendaftar harus warga negara Indonesia, pria dan bukan mantan prajurit TNI, Polri dan PNS, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia dan taat kepada Pancasila dan UUD 1945. “Umur pada saat masuk pendidikan pertama pada tanggal 30 April 2012 tidak kurang dari 18 tahun dan tidak lebih 22 tahun, serendah-rendahnya lulusan SMP/Tsanawiyah atau yang disetarakan, tidak kehilangan hak untuk
menjadi prajurit TNI berdasarkan keputusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap, berkelakuan baik yang dinyatakan dengan surat keterangan dari Polres setempat, belum pernah menikah dan sanggup tidak nikah selama mengikuti pendidikan pertama dan 2 tahun setelah diangkat menjadi Prajurit,” sebut Sembiring. Persyaratan lainnya, berbadan sehat (sehat jasmani dan rohani), bebas narkoba dan tidak berkaca mata, tidak bertato/bekas tato, tidak ditindik/bekas tindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat, tinggi badan tidak kurang Pria 165 cm dan berat badan seimbang, surat persetujuan/izin orang tua/wali, bagi calon yang menggunakan wali. “Selama mengikuti kegiatan penerimaan, tidak dipungut biaya apapun. Para calon mendaftar sendiri tidak dibenarkan diantar oleh siapapun, keterangan secara terinci tentang pendaftaran dapat diperoleh pada tempat pendaftaran, saat mendaftar calon harus berpakaian rapi dan bersepatu, hal yang belum tercantum akan disampaikan kemudian waktu mendaftar,” ujarnya. (h02)
Warung Tuak, Cafe Masih Beroperasi Di Jalan Meteorologi MEDAN (Waspada): Meski sudah sering dirazia oleh Muspika Percut Seituan, namun sejumlah cafe dan warung tuak masih tetap beroperasi di sepanjang Jalan Meteorologi, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan. Pantauan Waspada, sejumlah cafe dan warung tuak tersebut, selain menyediakan berbagai jenis minuman keras, beberapa wanita malam acap berada di dalam cafe sehingga sering menjadi pemicu keributan para pengunjung, apalagi sudah dipengaruhi minuman keras. Irul, 40, warga Perumahan Al Baroqah menyebutkan, cafe-cafe dan warung tuak selalu buka hingga larut malam, bahkan pada malam libur (malam minggu) terus buka hingga pagi hari. “Padahal, warung tuak dan cafe sudah sering dirazia namun tetap buka lagi,” sebutnya. Kepala Desa Sampali Ir Sri Astuti mengakui menjamurnya cafe dan warung tuak tersebut dikhawatirkan rawan kamtibmas dan banyaknya wanita malam. “Sudah sering kami razia dan sebagian pemilik cafe dan warung tuak berjanji akan menutup usahanya, namun mereka tetap membandel,” katanya. Diakui Astuti, beberapa cafe dan warung tuak memang sudah tutup, namun sebagian lagi masih ada yang terus buka. “Sebagian pemilik cafe dan warung tuak berjanji akan segera menutup usahanya. Namun, mereka tidak bisa spontan menutup usahanya karena masih butuh waktu beberapa hari lagi untuk menutup usahanya,” tambahnya.
Sementara itu, Wakapolsek Percut Seituan AKP Azuar mengatakan, pihaknya sudah berkali-kali merazia cafe dan pakter tuak tersebut, namun pemiliknya masih juga membuka usahanya. “Sudah berkali-kali dirazia, terakhir pada September 2011 sudah dirazia. Dalam waktu dekat akan dirazia kembali,” katanya. Menurut Azuar, keberadaan cafe dan warung tuak tersebut tidak bisa dibiarkan begitu saja karena akan mengundang terjadinya perkelahian atau keributan sesama pengunjung, apalagi sudah dipengaruhi oleh minuman keras (miras) yang bebas diperjualbelikan. Kritis dibacok Keributan di warung tuak, terakhir terjadi Senin (9/1) sekira pukul 01:00, di Jalan Meteorologi. Korban bernama Erwin, 35, warga Jalan Tuamang, Kecamatan Medan Tembung, kritis dibacok oleh sesama pengunjung. Akibatnya, korban menderita luka bacok di bagian perut dan kepalanya dan kini diopname di RSU Dr Pirngadi Medan. Motif pembacokan tersebut belum diketahui, namun ditengarai karena sudah dipengaruhi oleh minuman keras. Istri korban bernama Nining, 30, sudah membuat laporan pengaduan ke Polsek Percut Seituan. KanitReskrimPolsekPercutSeituanAKPFaidir Chaniago mengatakan, motif pembacokan tersebut belum diketahui karena korban belum bisa dimintai keterangannya sedangkan pelaku pembacokan berinisial In masih dikejar. (h04)
Pemilik Sepedamotor Ditikam Perampok MEDAN (Waspada): Dua perampok tikam pemilik sepedamotor hingga kritis dan melarikan kendaraan korban di Jalan Thamrin simpang Jalan Ambon, Selasa (10/1) dinihari. Korban Burhan, 36, warga Jalan Bangau Medan Area, dibawa warga ke rumah sakit. Sedangkan keluarga korban telah melaporkan ke Polresta Medan. Menurut teman korban yang mendampingi pihak keluarga, perampokan tersebut terjadi sekira pukul 04:30. Pagi itu korban melintas di kawasan Jalan Thamrin simpang Jalan Ambon. Tiba-tiba dari belakang datang dua orang mengendaraisepedamotordanmemepetkorban. Walau dipepet, korban berusaha kabur tan-
cap gas. Namun salah seorang pelaku yang dibonceng langsung menikam korban menggunakan pisau. Akibatnya, korban terjatuh dari sepedamotor dan terhempas bersimbah darah di jalan yang saat itu masih sepi. Selanjutnya salah seorang pelaku membawa lari sepedamotor Yamaha Jupiter MX milik korban. Sejumlah warga yang melihat Burhan bersimbah darah membawa korban ke rumah sakit. “Korban masih di rumah sakit Deli,” kata kerabat korban. Kanit Jahtanras Polresta Medan AKP Yudi Frianto yang dikonfirmasi membenarkan kejadian. “Masih kita selidiki kasus perampokan itu,” sebutnya. (m39)
WASPADA
Dirgahayu
Rabu, 11 Januari 2012
Malaysia Optimis Kunjungan Wisatawan Meningkat MEDAN(Waspada):Dengan totalkunjungan29jutawisatawan dari seluruh dunia pada 2011, membuat Tourism Malaysia semakinoptimispadatahuninikunjungan wisatawan lebih meningkat lagi. Demikian dikatakan Director Tourism Malaysia wilayah SumutSuhaimiAbuHassanShaari, padapertemuanyangmembahas programTorismMalaysiaBriefing New Year 2012, di Grand Aston Medan. Selasa (10/1). Menurut Suhaimi, Malaysia
sudah mempersiapkan sederet program hingga akhir 2012. Suhaimi didampingi Deputi Direktur Azidin Md Bidi, PR Manager Ade Nova Zein dan Marketing Executive Juliana Fong menambahkan, Malaysia tidak hanya mempersiapkansederetprogram dengan jadwal yang padat setiap dua minggu sekali, namun di Malaysia sendiri sedang sibuk denganpersiapantempat-tempat wisata terbaru. “Tourism Malaysia sedang
mempersiapkan diri untuk Visit Malaysia Years 2013, jadi harus persiapkan diri dari sekarang,� katanya. Ditambahkannya, saat ini Johor Premium Outlet merupakan tempat yang paling ramai dikunjungi wisatawan asing, khususnya Singapura. Hal ini dikarenakan jarak Singapura ke Johor sangatdekat.Selainitu,padatahun 2012 akan hadir Legoland dan Hello Kity Town. Torism Malaysia Medan sudah mempersiapkan diri dengan
program-program yang akan hadir bukan hanya di lima kota seperti Aceh, Medan, Padang, PekanbarudanPalembang.Namun program Torism Malaysia juga akan hadir di Lampung, Bengkulu, Jambi dan Bangka Belitung. Suhaimimengatakan,hingga September 2011 kemarin, total kunjungan wisatawan dari IndonesiakeMalaysiasudahmencapai 1.454.767 pengunjung. Hal ini membuat Tourism Malaysia optimis.(cdu)
WASPADA
B5
B6
Dirgahayu
Kualifikasi Guru Memprihatinkan Lebih 100.000 Belum S-1 MEDAN (Waspada): Kualifikasi guru di Sumatera Utara (Sumut) masih memprihatinkan. Berdasarkan data Dinas Pendidikan Sumut, dari 192 ribu guru, lebih 100 ribu di antaranya belum berkualifikasi sarjana (S-1). Demikian dikatakan Kadis Pendidikan Sumut Drs Syaiful Syafri saat menerima kunjungan KepalaUnitProgramBelajarJarak Jauh UniversitasTerbuka (UPBJJUT) Medan Dr Asnah Said, MPd beserta rombongan di Kantor Disdiksu Jln. T Cik Ditiro Medan, Selasa (10/1). “Kita prihatin masih rendahnya kualifikasi guru di Sumut mulaidaritingkatSDhinggaSMA,” ujar Syaiful di dampingi Kepala Bidang Penjamin Mutu Pendidikan Tenaga Kependidikan (PMPTK)DisdiksuEduardSinaga. Karena itu, Disidik Sumut bekerjasamadenganUniversitasPembanguanTerbuka(UPT)melaksanakanprogramkualifikasigurupada 2011dengankuotamencapai3.092 orang. Dengan adanya kerjasama tersebut,diharapkanbisamenciptakanguruberkualitasdanmemiliki kompetensi. Kendatidemikian,katanya,hal lainyangmenjadiproblemadalah anggaranmonitoringevaluasibagi guru-guru bersertifikasi masih minim.Selamaini,monitoringakan berjalan maksimal jika jumlah contohdiambilminimal20persen dari34ribuguruyangadadiSumut. “Hanyasajahalitubelumbisadilakukankarenaminimnyaanggaran. Selama ini monitoring baru bisa dilaksanakan satu sekolah untuk satu kecamatan,” katanya. Kunjungan Kepala UPBJJ UT MedaniniuntukmelaporkanpelaksanaanprogrampeningkatankualifikasiguruS-1itu.Syaifulmenambahkan perlunya kerjasama dan dukungansemuapihaktermasuk UTgunamemberikandataakurat dalam bidang rekrutmen pening0katan kualifikasi guru. (m49)
Civitas UISU Al Manar Ziarah ke Makam Pendiri MEDAN (Waspada): Menyambut Milad ke-60 pengurus yayasan, pembina, rektor bersama pembantu rektor, dekan dan civitas akademika Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Kampus Al Manar, ziarah ke makam para pendiri perguruan tinggi tersebut. Rombongan dibagi empat kelompok. Kelompok pertama ke makam almarhum H Rifai Abdul Manaf di TPU Amplas dipimpin Rektor DR.Ir .Mhd.Asaad MSi, dekanat dan ketua bidang studi Fakultas Hukum dan Fakultas Agama Islam. Kelompok kedua ziarah ke makam almarhum H Adnan Benawi di TPU Mesjid Raya dipimpin PR I Sofyan SE MSi, dekan dan Ketua Program Studi Fakultas Ekonomi dan Sastra. Kelompok ketiga ziarah ke makam almarhum Bahrum Jamil di TPU Sei Mati dipimpin PR II DrsYanhar Jamaluddin MAP bersama Dekanat dan Ketua Program Studi FKIP, FISIP dan Fakultas Teknik. Kelompokkeempat berziarahke Makam almarhum Drs H Sabaruddin Ahmad di TPU Jln. Thamrin Medan, dipimpin PR IV Drs Syrifuddin El Hayat MA bersama Dekan Fakultas Kedokteran dr. Aswin Soefi Lubis dan Ketua Program Studi Fakultas Kedokteran dan Pertanian. Dekan Fakultas Kedokteran dr. Aswin Soefi Lubis mengatakan, tujuan ziarah untuk mengenang jasa-jasa para pendiri, dimana semangat mereka punya arti strategis dalam mengembangkan perjuanganumatIslamterutamadalambidangpendidikan.Hendaknya semangatmerekauntukmemperjuangkankebenarandapatditeladani dan menjadi dasar bagi eksistensi UISU dimasa mendatang. “Harapan kita,eksistensiUISUsemakinbaik. FakultasKedokteranpunyaprogram untuk kemajuan tersebut,” ujar Aswin. Setelah berziarah ke makam para pendiri, rombongan berkunjung ke rumah Hj Sariani AS salah seorang pendiri UISU untuk bersilaturahmi. Pembantu Rektor IV Drs Syarifuddin El Hayat MA mengatakan, UISU adalah rumah umat, rumah masyarakat, rumah pendidikan. ”Harapan kita bersama apa yang telah ditegakkan para pendiri menjadi amal baik dan diberikan imbalan yang baik pula dariYang Maha Kuasa,” ujarnya. Sedangkan Pendiri UISU Hj Sariani AS berharap generasi penerusi pengelola UISU dapat berbuat lebih baik dari para pendiri, jangan lagi terpecah belah. “Mari kita sama-sama membangun UISU agar lebih baik dari sebelumnya,” ujar Hj Sariani. (m49)
Intensitas Hujan Tinggi, Waspadai Malaria MEDAN (Waspada):Warga Sumatera Utara diimbau mewaspadai penyakit malaria. Hal ini disebabkan tingginya intensitas hujan di beberapa wilayah Sumut. “Musim penghujan akan menyebabkan terjadi genangan air dimana-mana.Sedangkanairmerupakantempatberkembangbiaknya nyamuk anopheles sebagai penular penyakit malaria,” kata Kadis Kesehatan Sumut dr. Candra Syafei, SpOG kepada Waspada di Medan, Selasa (10/1). Menurut Candra, genangan air tersebut berpotensi menjadi tempat perindukan nyamuk malaria. Jika nyamuk semakin berkembang biak, maka risiko menularkan penyakit kepada manusia semakinbesar.Akibatnya,terjadipeningkatanangkakesakitanterutama di daerah endemis malaria. “Karena itu perlu upaya pencegahan di antaranya pemakaian kelambu, Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), menjaga kebersihan lingkungan, mengurangi risiko digigit nyamuk dengan memakai obat nyamuk, mengenakan baju lengan panjang bila keluar rumah pada malam hari, mengobati penderita malaria positif,” jelasnya. Candra mengingatkan ibu hamil agar mewaspadai malaria karena dapat menimbulkan komplikasi seperti demam tinggi, lahir mati, keguguran (aborsi spontan), anemia, bayi dengan berat lahir rendah dan kelahiran prematur. “Malaria ditularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk anopheles betina. Penularan terjadi, jika nyamuk anopheles menggigit orang yang sakit malaria, kemudian menggigit orang lain. Biasanya nyamuk ini menularkan penyakit sejak matahari terbenam hingga matahari terbit,” tegasnya. Mengingatbanyaknyadampakyangditimbulkanmalariaterhadap ibu hamil dan bayi, maka perlu peran masyarakat seperti memastikan semuaibuhamilmendatangibidandesauntukmendapatkankelambu. “Mendorongibuhamildankeluargaagarselalutidurdikelambu,”tegasnya. Selain itu, lanjutnya, tokoh masyarakat juga dapat mengajak ibu hamil yang mengalami gejala malaria segera meminta pengobatan dari petugas kesehatan agar tidak terjadi malaria lebih berat yang bisa menyebabkan komplikasi. 7.034 Penderita Sepanjang 2011, tercatat sebanyak 67.314 warga Sumut dinyatakan suspect malaria. Namun, dari hasil pemeriksaan di Puskesmas atau Poskesdes melalui ravid test dan pemeriksaan darah, hanya 7.034 yang dinyatakan positif malaria dari 19 kabupaten/kota. “Gunamengantisipasihal-halyangtidakdiinginkan,DinkesSumut sudah mendistribusikan obat anti malaria kepada 21 kabupaten/kota endemis yang didalamnya juga termasuk wilayah pemekaran.(h02)
WASPADA
WASPADA Rabu 11 Januari 2012
Ekonomi & Bisnis
WASPADA Rabu, 11 Januari 2012
B7
UsaiTahunBaruTiketPesawat Bertahan Rp 1,6 Juta MEDAN (Waspada) : Meningkatnya harga tiket pesawat melalui Bandara Polonia Medan diperkirakan akan berlangsung hingga perayaan Imlek pada akhir Januari 2012. Hingga Selasa (10/1), harga tiket masih bertahan antara Rp1,5 juta hingga Rp1,7 juta sekali jalan Medan tujuan Jakarta. Sejumlah agen dan pekerja Bandara Polonia Medan, ketika dikonfirmasi Selasa membenarkan walaupun tahun baru sudah belangsung 10 hari, namun harga tiket masih bertahan rata-rata di atas Rp1,5 juta. “Kalaupun bakal turun dalam dua hari ke depan,” kata Pilion Hutabarat, agen tiket dari Bison Travel saat dikonfirmasi di bandara itu, Selasa (9/1). Pihaknya yakin dalam beberapa hari ke depan harga tiket pesawat pada rute Medan
tujuan Jakarta, Batam dan Surabaya bakal turun secara pelan-pelan. Bahkan tiket yang sama diperkirakan akan naik lagi pada Imlek akan berlangsung 23 Januari 2012, namun kenaikannya tidak separah tahun baru 2012. Bahkan Budiman, agen tiket dari Sukma Tour Medan membenarkan, jika dibandingkan Sabtu dan Minggu (7-8/1), harga tiket berangkat Selasa agak menurun. “Kalau dua hari lalu harga
tiket rata-rata Rp1,8 juta hingga Rp2 juta sekali jalan, saat ini antara Rp1,5 juta hingga Rp1,7 juta sekali jalan,” kata agen tiket senior di Bandara Polonia Medan. Menurut Budiman, harga tiket tersebut antara lain melalui penerbangan Lion Air, Batavia Air, Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air dari Medan tujuan Jakarta. “Calon penumpang hingga Selasa masih lumayan yang memesan tiket,” kata agen dari Sukma Tour. Sementara Hasanol Bahri atau akrab disapa Muni dari Kings Travel Medan memprakirakan harga tiket pesawat bakal turun tiga hari ke depan. “Kalau permintaan seat pesawat mulai menurun, harga tiket juga pasti turun,” kata Muni. Untuk berangkat Selasa, masih agak lumayan calon penumpang yang akan bepergian atau balik ke Jakarta, menye-
babkan harga tiket juga lumayan. “Harga tiket di bandara pasti turun apakah setelah Imlek atau sebelum Imlek 2012,” kata agen tiket senior di Bandara Polonia Medan. Misalnya Putut Adi Mulyono, Porlep diterminal keberangkatan dalam negeri membenarkan, pergerakan arus balik hingga Selasa masih lumayan ramai dari pagi hingga sore. Begitupun jika dibandingkan pergerakan arus dua hari lalu, untuk berangkat Selasa mulai berkurang, kata Putut. Bahkan Herven, petugas keamanan di terminal keberangkatan dalam negeri tidak membantah, pergerakan arus balik melalui pesawat mulai pelan-pelan berkurang dibandingkan dua hari sebelumnya. Sementara suasana penumpang yang menunggu di ruang keberangkatan mulai berkurang. (m32)
BulogAcehTakMampu Kementan Siapkan Serap Gabah Petani Benih Padi Tahan Air BANDA ACEH (Waspada): Perum Bulog Devisi Regional Aceh tak mampu menyerap gabah petani di Provinsi itu sesuai yang diharapkan selama 2011. Adapun dari 40 ribu ton yang ditarget, Bulog hanya mampu menyerap 38,977 ton beras hingga akhir tahun lalu. Kabid Pelayanan Publik Bulog Aceh, Sufridawati mengatakan, pihaknya kesulitan memenuhi target tersebut karena harga di pasaran lebih tinggi dibanding harga beli Pemerintah. “Harga pasaran lebih tinggi, jadi sulit kita bisa merealisasikan 100 persen,” katanya saat dihubungi wartawan di Banda Aceh, Selasa (10/1). HPP gabah petani diberlakukan Pemerintah Rp5.060 per kilogram (kg), dengan pemberian intensif senilai Rp1.440 per Kg, namun harga itu tetap sulit
bersaing dengan harga ditawarkan pasar yang lebih tinggi. “Walaupun sudah kita berikan intensif tetapi tetap saja masih tinggi harga di pasaran,” ujar Sufrida. Sehingga banyak petani lebih memilih melepas gabahnya ke pembeli atau agen penampung di pasaran yang sebagian besar justru dibawa ke luar daerah karena harga jual di sana lebih tinggi. Agar mampu bersaing dengan harga pasaran, Bulog Aceh berjanji akan mengajukan usulan penambahan intensif pembelian untuk 2012 di samping mempererat lagi kerja sama dengan mitra-mitra di seluruh daerah. Di sisi lain Sufrida menambahkan persediaan beras di gudang Bulog di Aceh masih aman untuk enam bulan ke depan. (okz)
JAKARTA (Waspada): Kementerian Pertanian (Kementan) saat ini tengah menyiapkan program benih padi yang tahan genangan air untuk mengantisipasi curah hujan yang sangat tinggi. Hal ini disampaikan Menteri Pertanian Suswono yang ditemui dalam acara diskusi Ketahanan Agribisnis dan Pertanian, di Grand Hyatt Hotel, Jakarta, Selasa (10/1). “Kami mempersiapkan benih berjenis Inpara 13 yang dapat menjadi opsi untuk petani karena saat ini curah hujan sangat tinggi di areal pertanian,” ujar Suswono. Menurutnya, benih Inpara 13 ini juga cocok ditanam di daerah rawa yang banyak genangan airnya sehingga dapat meningkatkan produktivitas sebesar lima sampai enam ton per hektare (ha). “Setidaknya areal luas perta-
nian pada masa tanam Oktober 2011 hingga Maret 2012 akan menghasilkan padi sebanyak 3,5 juta ton karena itu akan kita kawal,” tegas Suswono. Selain itu, lanjut dia pihaknya telah menggandeng Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk melakukan rehabilitasi irigasi teknis. “Total lahan irigasi teknis mencapai 7,2 juta ha, namun 3,2 juta ha di antaranya saat ini mengalami kerusakan,” kata dia Lebih lanjut, dirinya menargetkan dalam beberapa tahun ke depan akan memperbaiki jaringan irigasi teknis sebanyak satu juta ha tetapi saat ini pemerintah daerah cenderung membiarkan jaringan tersebut menjadi terlantar dan rusak. “Namun kami mengingatkan ada pembagian tanggung jawab antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah,” pungkasnya. (okz)
Runner Up Wilayah Berkembang
Runner up Wilayah Berkembang MdGC 2011 Kelurahan Perintis Lurah : Rushendra,S.Sos
Runner up Wilayah Berkembang MdGC 2011 Kelurahan Perintis Lurah : Rushendra,S.Sos
Seorang pekerja menggoreng tahu di lokasi pembuatan tahu di Kawasan Batang Kuis,Deli Serdang, Jumat (11/11). Harga tahu goreng Rp 250 hingga Rp 300 perpotong.
Tahun Ini, Sensus Pajak Dikawal Polisi JAKARTA (Waspada): Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menargetkan sensus pajak nasional 2012 dapat menjaring minimal dua juta wajib pajak baru. Ditjen Pajak juga akan menyertakan petugas kepolisian untuk mendampingi petugas pajak guna menghindari tindakan yang tidak diinginkan dari wajib pajak. Direktur Jenderal Pajak Fuad Rahmany menjelaskan sensus pajak 2011 yang dilaksanakan dari Oktober-Desember 2011 berhasil menjaring sekitar 600 ribu wajib pajak baru. Jumlah tersebut masih di
bawah target yang telah ditetapkan yaitu 900 ribu wajib pajak. “Waktu sensus hanya 44 hari, karena banyak terpotong liburan dan cuaca yang buruk, sehingga sulit mendatangi wajib pajak,” kata Fuad Rahmany saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (10/1). Menurut Fuad, pada tahun ini, minimal petugas pajak bisa melakukan dua juta kunjungan dan jumlah wajib pajak baru dari hasil sensus pajak bertambah sebanyak 2-4 juta wajib pajak baru. Ditjen Pajak menargetkan wajib pajak pada 2012
bertambah menjadi 40-50 juta. “Tahun ini, jumlah wajib pajak orang pribadi mencapai 19,8 juta dan wajib pajak badan 2 juta, sehingga total 22 juta. Dengan sensus diharapkan mengarah ke 40-50 juta wajib pajak,” katanya. Berdasarkan evaluasi sensus pajak 2011, Fuad melanjutkan, kendala sensus pajak di lapangan mendapatkan resistensi yang cukup tinggi. Untuk itu, pada waktu yang akan datang, Ditjen Pajak akan melakukan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) dengan Mabes Polri agar bisa
memperoleh pendampingan aparat kepolisian. “Petugas pajak sering mendapat perlakuan yang tidak baik dalam melakukan sensus pajak,” katanya. Ditjen Pajak juga akan memperbaiki kualitas sumber daya manusia petugas sensus pajak dengan memper-kaya data-data wajib pajak sebe-lum mendatangi orang tersebut. “Kalau 2011 kami datang dengan peta blok dan wawancara, pada 2012 diperkaya dengan data agar wajib pajak mempunyai gambaran berapa yang harus dia bayar,” katanya.(vvn)
Pertumbuhan 8 Persen, Ekonomi Overheating
Medan Green And Clean
Runner up Wilayah Berkembang MdGC 2011 Kelurahan Tanjung Gusta Lurah : Drs.H.Aminullah Batubara
Waspada/Hamdani
GORENG TAHU
Runner up Wilayah Berkembang MdGC 2011 Kelurahan Tanjung Gusta Lurah : Drs.H.Aminullah Batubara
Runner up Wilayah Berkembang MdGC 2011 Kelurahan Perintis Lurah : Rushendra,S.Sos
Runner up Wilayah Berkembang MdGC 2011 Kelurahan Sitirejo III Fasilitator : Budi Rahmansyah Ginting
JAKARTA (Waspada): Ekonomi Indonesia diklaim tidak akan mengalami kepanasan alias overheating dengan pertumbuhan ekonomi mencapai tujuh persen, maka suplai barang masih tetap terjaga. Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan tidak khawatir pertumbuhan Indonesia mengalami overheating karena terlalu cepat. Hal ini dikarenakan pertumbuhan masih di bawah delapan persen per tahun. “Overheating kalau pertumbuhannya tinggi di atas delapan persen, kita kan belum,” kata MS Hidayat di Gedung Kementerian Perekonomian, Jalan Lapa-
Bunga KUR Dijanjikan Turun Jadi 20 Persen J A K A RTA ( Wa s p a d a ) : Kementerian Koordinator Perekonomian mencatat, suku bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) mikro turun dari 22 persen menjadi 20-21 persen yang efektif per tahun ini. “Berdasarkan hasil rapat Tim Pelaksana tanggal 12 September 2011 dan 6 Januari 2012 disepakati penurunan tingkat suku bunga KUR mikro dari 22 persen menjadi 20-21 persen yang efektif per tahun ini atau setara dengan 10-10,5 persen flat per tahun,” ungkap Menko Perekonomian Hatta Rajasa di kantornya, Jakarta, Selasa (10/ 1). Menurut Hatta, penurunan ini juga diikuti penurunan tingkat suku bunga KUR ritel dari 14 persen menjadi 12-13 persen atau setara dengan 6-6,5 persen flat per tahun. “Perubahan suku bunga ini juga diikuti dengan perubahan MoU, PMK, dan SOP,” lanjutnya. Penyalur KUR Adapun target penyaluran KUR di tahun depan, lanjut Hatta, sebesar Rp30 triliun akan dibagikan ke delapan bank pelaksana. “Di 2012, BNI ditargetkan menyalurkan KUR Rp4 triliun, BRI Rp15 triliun, Mandiri Rp3,5 triliun, BTN, Rp950 miliar, Bank Bukopin Rp350 miliar, BSM RP750 Miliar, 13 BPD Rp5,45 miliar dan bank lainnya Rp450 miliar,” tandas Hatta. (okz/j03)
ngan Banteng, Jakarta, Selasa (10/1). Selain itu, dia menjelaskan, overheating terjadi apabila ada pelonjakan impor bahan baku industri, seperti impor barangbarang modal dan bahan baku. “Itu yang menyebabkan kita memasukkan investasi barang modal itu mendapatkan tax holiday, supaya investasinya diatur. Bahan baku juga jangan sampai impor melonjak
melebihi plafonnya Bank Indonesia (BI),” lanjutnya. S e b e l u m n y a , Ke p a l a Ekonom Deutsche Bank untuk Indonesia Taimur Baig memaparkan, pemerintah harus mewaspadai terjadinya overheating pada tahun ini karena tingginya konsumsi, kondisi pasar yang stabil dan suku bunga rendah. “Dengan kondisi pasar Indonesia yang stabil, pemerintah harus mewaspadai terjadi over-
heating yang berlebihan, karena kelebihan permintaan. Pemerintah bisa melakukan kebijakan untuk mengantisipasi pertumbuhan ekonomi cepat,” ujar Baig. Adanya overheating juga disebabkan adanya permintaan impor yang berlebih yang bisa berakibat ke nilai tukar dan krisis properti. Overheating, lanjut Baig, juga menyebabkan risiko inflasi tinggi. (okz)
Opini
B8
Pendidikan Keteladanan
TAJUK RENCANA
Komitmen Pada Kebenaran
R
abu, 11 Januari 2012, tepat 65 tahun lalu HarianWASPADA berdiri dan beredar melayani masyarakat pembaca di Medan - Sumut - Aceh. Awalnya tidak muluk-muluk sebagai media informasi bagi masyarakat dan kaum pejuang mengingat masa íítempo doeloeíí teknologi informasi masih terbelakang. Rakyat butuh media massa, surat kabar (koran) yang berpihak pada para
pejuang. Begitu sulitnya mendapatkan berita kejadian sehingga perjuangan dan momentum Proklamasi Kemerdekaan RI saja baru sampai dan dideklarasikan di Lapangan Merdeka (d/a Fukereido) pada 6 Oktober 1945. Faktor keterlambatan itu disebabkan sulitnya komunikasi dan transportasi sehingga hari bersejarah proklamasi kemerdekaan 17 Agustus baru dibawa oleh Mr. Teuku Muhammad Hasan selaku Gubernur Sumatra dan Mr. Amir selaku Wakil Gubernur Sumatra (terlambat hampir dua bulan). Kalau awal berdirinya WASPADA 65 tahun lalu penduduk kota Medan baru sekira 250.000 orang saja, karena banyak warga Medan yang mengungsi ke luar daerah karena berkecamuknya pergolakan melawan pendudukan Kolonial Belanda, kini pertumbuhan kota Medan demikian pesat dengan jumlah penduduk sudah mencapai 2,5 juta jiwa. Tidak hanya jumlah penduduknya yang sudah menembus 2,5 juta jiwa di siang hari, tetapi juga kemajuan pesat dalam pembangunan infrastruktur, berupa sarana dan prasarana perkotaannya, walau di sana-sini masih terlihat kekurangan, kelambatan, dan keprihatinan. Misalnya, kemacetan lalu lintas yang semakin mencekam dan merugikan masyarakat dan kalangan bisnis khususnya di inti kota. Tentunya hari ini kami bergembira dan bersyukur atas rahmat dan karunia yang diberikan Allah SWT, dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat khususnya pembaca setia WASPADA di mana saja berada. Baik pembaca generasi pertama masa Orde Lama maupun pembaca di masa Orde Baru dan generasi muda di masa Orde Reformasi saat ini. Dengan besarnya perhatian dan dukungan dari masyarakat membuat kami lebih tertantang untuk berbuat dan berkarya lebih baik lagi di masa mendatang dalam melayani kebutuhan informasi masyarakat yang beragam. Sudah menjadi kewajiban kami untuk memberikan yang terbaik, khususnya di tahun 2012 ini yang disebut-sebut sebagai tahun memanasnya suhu politik karena bakal banyak Intisari muncul kandidat Capres dan Cawapres dengan peluang tidak jauh berbeda karena ííincumbentíí Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) WASPADA 65 tahun Presiden sudah tidak bisa maju lagi untuk periode ketiga, tetap komit menjalankan dibatasi perundangan yang hanya membolehkan fungsi pers, menjaga dua periode bagi Presiden dan Wapres. Kami menyadari kalau persaingan antarindependensi, idealisme media massa ke depan semakin kompetitif. dan kebenaran yang Sehingga peningkatan SDM menjadi fokus untuk menjawab tantangan yang semakin berat ditanamkan H. Moh. Said bisa itu, bagaimana konsep liputan berita agar dan Hj. Ani Idrus. menarik, begitu pula dengan foto-foto dan artikel yang mengena di hati masyarakat. Sehingga sudah menjadi tekad kami untuk meningkatkan kualitas isi, tidak hanya yang berkaitan dengan berita politik, tetapi secara menyeluruh, seperti sisi aktualitas, eksklusivitas, kedalaman, keberimbangan, independensi, dan juga tampilan desain perwajahan agar dapat diterima semua kalangan, dari anak-anak, remaja, pemuda, orang tua maupun para sesepuh dan pinisepuh. Dengan begitu, walaupun WASPADA sudah berusia 65 tahun, namun penampilannya tetap mengikuti perkembangan zaman, trendy, sejalan dengan kemajuan teknologi informasi di era globalisasi saat ini. Kalau dulu, 65 tahun lalu, “the founding” surat kabar ini bertekad mencerdaskan masyarakat dan bangsa lewat pemberitaan yang mendidik, berupaya menghapus kebodohan dengan mengedepankan dan memegang komitmen kebenaran. Tampil dengan visi dan misi yang jelas, maka garis tersebut tetap kami pegang dan pertahankan hingga saat ini sebagai koran nasional terbit di daerah dengan rumusan sebagai media religius dan nasionalis dalam kebhinnekaan. Dua hal yang harus dapat hidup bersamaan, antara agama dan kebangsaan haruslah saling mengisi dan menguatkan, bukan malah dibenturkan, dalam masyarakat kita yang pluralisme, seperti Indonesia. Kami pun menyadari media memang harus semakin dekat dengan masyarakat dan pembacanya, mau mendengarkan bahasa dan aspirasi arus bawah, dapat menjaga jarak dan tetap kritis pada penguasa sehingga peran pers sebagai pilar keempat demokrasi bisa dijalankan secara kritis dan maksimal. Pada saat publik bingung melihat perkembangan politik, hukum, sosial, ekonomi yang semakin tidak karuan juntrungannya WASPADA tetap pada relnya: menjalankankan fungsi pers dan misi sucinya memperjuangkan kebenaran dan keadilan serta mencerdaskan masyarakat dan bangsa. Kami bertekad untuk terus belajar dan berlaku profesinal dalam melayani masyarakat pembaca yang meskipun berbeda latar belakang pendidikan, profesi, dan strata sosialnya, namun satu dalam hal tuntutan isi, yakni bermutu.+
APA KOMENTAR ANDA SMS 08974718101
Faks 061 4510025
Email komentar@waspada.co.id
+6287868550957 MENYIMPAN DOKUMENTASI DEMO * Dalam hal ini ,photo- photo Mahasiswa Anti Korrupsi ï Lebih lengkap jika diketahui Nama- nama Mahasiswa Pen Demo Anti Korrupsi tersebut ï Akan kita buka setelah Satu Dasawarsa . Kata kanlah pada Tahun 2021 ï Kita cheking Para +6281396244485 Waspada hendaknya tdk usah memuat si Gumarapus itu, tak ada enaknya, lebih baik diganti dgn cergam cerita2 melayu yg heroik, bukankah koran Waspada identik dgn melayu? +6281265333535 Didalam ibadah tdk ada improvisasi seperti dlm sinetron, ketika bunyamin s dlm sinetron si doel anak sekolahan meneriakkan kpd orang2 kampung anaknya sudah jadi ‘tukang insinyur,’ padahal diskenario tdk pakai kata ‘tukang’ melainkan ‘insinyur’ saja, tapi dibolehkan karena menambah daya tarik penonton. Berbeda dgn ibadah ketika muazzim mengumandangkan azan tdk boleh diawali bacaan ‘innallaha wa malaikatu.... dstnya’ meskipun kedengarannya baik & menarik, tapi karena tdk ada dlm sunnah nabi saw maka itu jatuh kpd bid’ah, setiap bid’ah itu dholalah & ujungnya ke neraka . Trims Waspada pencerah umat. +6281990534399 Di Pemekaran Kab.BATUBARA PUJAKESUMA juga dijadikan alat menolak pemekaran kab.tsb pak Joko sugiarno,&setelah BATUBARA mekar,mereka pula pahlawannya,mohon jadi perhatian pimpinan PUJAKESUMA +6281397111600 Kalau di Sumut ada sktr 700 kasus tanah, brp kasus yg di Indonesia? Bahkan yg lbh kacau adalah sengketa tanah/bangunan waqaf rumah ibadah? a.l; Masjid al Ikhlas, Masjid Raudhatul Islam di Medan dll, yg jls2 sah malah dipermainkan. Harus diselesaikan cepat & tuntas karena ini menjadi potensi konflik..Junjung Kebenaran & Keadilan. Wassalam *RAFA* +6281396914345 Akhir-akhir ini banyak kekerasan yg terjadi di tanah air, hal ini terjadi karena kita tdk bisa menahan emosi. Padahal Allah Swt menyuruh Rasulullah utk memiliki kebiasaan menahan emosi dgn firmanNya : “Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yg ma’ruf,serta berpalinglah dari orang-orang yg bodoh.” (QS Al Ar’raaf 199). Kemudian firman Allah yg lain di QS Asy-Syura 43 : “Dan orang yg sabar dan memaafkan sesungguhnya yg demikian itu termasuk hal-hal yg diutamakan”. Dan terakhir sabda Rasulullah tentang menahan emosi adalah: “ Barang siapa menahan emosi, padahal ia mampu melampiaskannya, ia dipanggil Allah didepan seluruh makhluk utk memberi kebebasan kepadanya dlm memilih bidadari, lalu Dia menikahkannya dgn bidadari pilihannya seperti Dia kehendaki”. +6285362468659 Seratus juta rupiah dari duaratus juta rupiah - satu prestasi yang mengagumkan enak tenan! Hidup LP3SU Langkat. +6285362468659 “WASPADA”! Sampaikan ucapan terima kasih saya untuk AKP Budiman Karo-Karo (Kapolsek Secanggang) +6281397874070 Wahai Saudara2 ku Warga Transmigrasi Aliaga Kec.Hutaraja Tinggi Kab.Padang Lawas,Ketika Anda datang dr Pulau Jawa pd th 1982 silam bawa apa.? Sedangkan Putra Palas asli bikin macam2 pada PT VAL. Syukur masih ada tanah yg bs digarap.
WASPADA Rabu 11 Januari 2012
Oleh Dr Drs H.Ramli Lubis, MM Bangsa ini harus cepat-cepat menyadari bahwa kita butuh keteladanan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
P
ersoalan keteladanan kiranya perlu kita ambil porsi lebih besar dalam perhatian sosial kita. Karena bagaimana pun, seorang manusia sesuai kemanusiaannya akan memerlukan keteladanan dalam mengarungi kehidupannya. Bagaimana pola berpikirnya, bagaimana pola responsnya, bagaimana pola penyikapannya atas suatu kondisi dan bagaimana pola persepsi atas suatu keadaan adalah sangat dipengaruhi pattern yang difahaminya. Apabila tidak ada pattern yang menjadi panduan, maka seseorang akan cenderung untuk berkreasi menciptakan pola pikir, respons, penyikapan dan persepsi sendirióyang sering minus nilainilai dan bersifat pragmatis. Pattern di sini adalah teladan dan contoh yang tercipta selama kurun waktu yang lama yang sarat dengan nilai-nilai. Dalam setiap bentangan waktu, pattern itu semestinya mengerucut pada sosok-sosok tertentu yang menjadi panduan. Dan adalah kesadaran dalam kehidupan sosial masyarakat untuk memberi ruang kepada sosok-sosok ini untuk berkembang menuju jati dirinya. Dia mesti diposisikan di tempat yang tepat untuk menjadi patron dalam kehidupan masyarakat. Nyatanya kesadaran dan kenyataan akan hilangnya pattern itulah yang kini sedang terjadi. Maka tidak mengherankan ketika Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas dan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD kemudian mengritik tajam gaya hidup pejabat tinggi dan DPR. Katanya hal tersebut bukanlah mempersoalkan pilihan cara hidup seseorang, melainkan faktor moralitas menyangkut kepatutan perilaku pejabat publik. Karena semestinya pilihan cara dan kepatutan haruslah dibedakan, dan tidak pada tempatnya kritik itu ditanggapi secara emotional-defensive dengan mengatakan bahwa gaya hidup itu urusan pribadi sehingga tidak bisa diintervensi. Padahal perilaku pejabat publik jelas wajib dievaluasi karena mereka mengemban amanat bangsa dan negara. Rakyat sangat berhak untuk mempersoalkannya bilamana kelakuan mereka telah menyimpang. Pilihan cara hidup dan faktor moralitas menyangkut kepatutan perilaku pejabat publik haruslah dibedakan. Jelas sekali—ketika kritik tersebut muncul, kemudian disikapi dengan ‘melawan’ oleh para elit dan anggota DPR yang terbiasa hidup bergelimang kemewahan, maka inilah pola sikap yang tanpa pattern tersebut. Sebagai elit, mestinya mereka menjadi contoh bagi masyarakat di kelas
bawah akan pola hidup yang sederhana di tengah kesederhanaan warganya. Bukan malah mengedepankan kemewahan di tengah kemelaratan rakyat di mana. Pola hidup hedonisme dan pecinta kemewahan inilah kreasi yang bersifat pragmatis dan minus nilai-nilai tersebut. Mereka juga adalah produk kehidupan sosial masyarakat yang minus contoh teladan di masanya. Ini menyedihkan tentu. Ketika kelompok pelajar yang tidak memiliki panutan untuk menjadi contoh teladan, maka tawuran adalah kratifitas mereka, ketika mahasiswa tidak memiliki contoh teladan maka membakar gedung kampus adalah kreatifitasnya. Dan ketika para elit dan para anggota DPR tidak memiliki teladan maka mempertontonkan kehidupan galmour di tengah kemelaratan bangsanya adalah wujud dari kreatifitas tersebut. Baik para pelajar, mahasiswa dan para elit, mereka melakukan itu semua dengan perasaan bangga. Karena mereka mengira bahwa inilah nilai-nilai dan jati diri mereka. Padahal publik telah dapat membedakan antara hak-hak yang masuk dalam lingkup pribadi dengan koridor etika kepejabatan yang tentu saja sarat nilai dengan patut atau tidak patutnya suatu perilaku. Indikatornya sederhana, karena berpijak pada kemauan untuk selalu berada di posisi tinggi atas nama apa dan untuk kepentingan siapa berada di sebuah jabatan prestisius. Apa yang disampaikan oleh Busyro mengenai gaya hidup hedonis dan materalistis, serta kritik Mahfud tentang para politisi dan pejabat yang gila hormat, diyakini tidak mengada-ada. Itulah realitas yang menjadi bagian dari gaya hidup dan sepertinya sudah menjadi perilaku budaya pejabat publik. Kenapa demikian, karena niat mereka menjadi pejabat publik bukan untuk mengabdi pada rakyat tapi hanya jadi pengabdi kepada kepentingan materi. Mereka pandai mengelabui rakyat dengan janji-janji manisnya, rakyat hanya dijadikan ‘tangga pijakan’ untuk meloncat lebih tinggi meraih posisi sebagai pejabat publik. Persoalannya tentu berkisar pada moralitas kekuasaan. Juga sistem dan struktur yang membuat seseorang mudah alpa, mengapa dan untuk apa dia berada di sana. Seolah-olah, kekuasaan yang melekat pada mereka identik dengan pemenuhan aneka privilege yang berupa fasilitas dan perlakuan khusus (sindrom gila hormat dan jabatan). Teori keteladanan Dalam pendidikan keteladanan, dikenal teori pembiasaan yang me-
rupakan proses pendidikan yang berlangsung dengan jalan membiasakan anak didik untuk bertingkah laku, berbicara, berpikir dan melakukan aktivitas tertentu menurut kebiasaan yang baik. Keteladanan dan pembiasaan dibutuhkan karena secara psikologis, anak didik lebih banyak mencontoh prilaku atau sosok figur yang diidolakannya termasuk gurunya. Pembiasaan juga tak kalah pentingnya dalam kegiatan pembelajaran. Ini karena karena setiap pengetahuan atau tingkah laku yang diperoleh dengan pembiasaan akan sangat sulit mengubah atau menghilangkannya sehingga cara ini amat berguna dalam mendidik anak. Maka teori keteladanan dalam pendidikan adalah cara mendidik dengan memberi contoh dimana anak didik dapat menirunya baik dari segi perkataan, perbuatan, maupun cara berfikir dan yang lainnya, karena itu seorang pendidik hendaklah berhati-hati di hadapan anak didiknya. Pembiasaan berasal dari kata dasar biasa merupakan lazim, seringkali. Pembahasan merupakan proses penanaman kebiasaan, mengupayakan suatu tindakan agar terbiasa melakukannya, sehingga terkadang seseorang tidak menyadari apa yang dilakukannya karena sudah menjadi kebiasaan. Jadi, teori pembiasaan dalam pendidikan adalah yang proses pendidikan yang berlangsung dengan jalan membiasakan anak didik untuk bertingkah laku, berbicara, berpikir dan melakukan aktivitas tertentu menurut kebiasaan yang baik, sebab tidak semua hal yang dapat dilakukan itu baik. Tokoh utama teori belajar sosial adalah Albert Bandura, seorang psikologi pada Universitas Stanford Amerika Serikat, teori disebut juga dengan teori observation learning, belajar observasional/ pengamatan. Manusia dalam hidupnya mempunyai sikap saling ketergantungan dengan manusia lain, demikian pula dalam belajar, ia banyak dipengaruhi oleh keadaan di sekelilingnya. Dalam teori belajar sosial, memandang tingkah laku manusia timbul
sebagai hasil interaksi antara lingkungan dengan skema kognitif manusia itu sendiri. Adanya keterbukaan seseorang terhadap lingkungannya akan membuka peluang memperoleh pelajaran sebanyak-banyaknya, begitu banyak yang dapat diamati dan dipikirkan untuk diambil pelajaran darinya. Teori belajar sosial menekankan perlunya imitation (peniruan) terhadap proses perkembangan sosial dan moral siswa. Lewat pengamatan apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan, seorang anak dapat menirunya, karena itu teramt penting bagi seorang pendidik, untuk memainkan peran sebagai model atau tokoh yang menjadi contoh dan diteladani oleh anak didiknya. Membahas tingkah laku tiruan, Mille dan Dollard menyatakan ada tiga mekanismenya, yang tingkah laku sama (same behavior), tingkah laku tergantung (matched depemdent behavior), dan tingkah laku salinan (copying). Tingkah laku sama terjadi apabila ada dua orang yang bertingkah laku sama terhadap rangsangan atau isyarat sama, akan halnya dengan tingkah laku tergantung, ini timbul akibat adanya kebutuhan untuk meniru seseorang terhadap orang lain. Karena disatu pihak adalah lebih pintar, lebih dewasa, atau lebih mampu dari pada pihak yang lain, sedangkan tingkah laku salinan, tingkah laku ini didasarkan pada tingkah laku seseorang yang dijadikan model atau contoh, untuk memperbaiki tingkah lakunya sehingga lebih sesuai dengan tingkah laku model yang dicontoh. Penutup Bangsa ini harus cepat-cepat menyadari bahwa kita butuh keteladanan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kita harus bertindak segera memunculkan teladan khususnya melalui sektor pendidikan kita. Jika tidak maka akan muncul kreasi-kreasi liar tanpa pattern yang segera akan menghancurleburkan kita. Penulis adalah Mantan Wakil Wali Kota Medan.
Waspada Sahabat Kemajuan Masyarakat Oleh Ir B.Ricson Simarmata, MS, EE Konsep marsipature hutanab, representasi ideal otonomi daerah sumbangan pemikiran Raja Inal Siregar tidak lepas dari peranan Waspada dalam sosialisasi sehingga mengakar di masyarakat.
U
sia yang panjang pasti dambaan semua insan. Dengan usia yang panjang banyak yang kita berikan makna hidup bagi diri sendiri, bagi sesama, bagi masyarakat bahkan bagi negara. Makanya manusia selalu berdoa supaya diberi umur yang panjang agar mampu memberikan sumbangan pemikiran yang maksimal bagi kehidupan ini. Apakah dalam perjalanan semua insan bisa memberikan sumbangan pemikiran yang berarti bagi kehidupan ini? Tatkala banyak manusia dengan usia yang panjang tetapi hari-harinya selalu identik dengan berbagai kejahatan, kriminal, keserakahan, bahkan ambisi yang sangat kuat. Tidak begitu dengan harian Waspada yang sudah berusia sangat panjang. Usia 65 tahun bukanlah waktu yang sangat singkat dan Waspada sebagai harian tertua di Sumatera Utara sudah banyak memberikan pemikiran dan sumbangsih yang tidak ternilai harganya bagi daerah ini. Kini usia 65 tahun sudah harian Waspada berkiprah dalam pembangunan Sumut masuk dalam catatan tinta emas sejarah Sumatera Utara. Membicarakan Provinsi Sumatera Utara tidak lengkap atau ada rasa yang kurang ketika kita tidak bicara harian Waspada. Harian Waspada sebagai media informatif dan edukatif banyak memberikan pemikiran yang mendukung pembangunan Sumatera Utara. Keterkaitan media dalam pembangunan memang tidak bisa dipisahkan. Media sebagai kekuatan demokrasi yang keempat menjalankan fungsi sosial kontrolnya agar pemerintahan berjalan pada jalur yang benar. Pencapaian pembangunan Sumatera Utara sejak berdirinya harian Waspada tidak bisa tidak merupakan salah pengaruh media ini. Sumatera Utara
dalam dinamika politik dan ekonkomi lokal maupun global terus dibimbing oleh harian ini. Artinya, harian Waspada yang terus melakukan fungsi sosial kontrolnya telah ikut mendorong pemerintahan untuk berjalan dan menjalankan apa yang menjadi hakikat pemerintahan yang ideal. Perjalanan Provinsi Sumatera Utara sejak dari dulu selalu mengalami pasang surut. Suka dan duka, itu wajar sebagai sebagi bagian dari dinamika bernegara. Konsep – konsep pembangunan yang dibuat dalam memajukan propinsi Sumatera Utara tidak bisa lepas dari peranan harian ini. Masih segar dalam ingatan kita konsep pembangunan ”Martabe” (marsipature hutanabe) yang merupakan representasi ideal dari otonomi daerah sebagai sumbangan pemikiran Raja Inal Siregar dulu tidak lepas dari peranan harian Waspada dalam sosialisasi sehingga menjadi suguhan pemberitaan yang sampai mengakar kepada masyarakat. Masih banyak lagi sumbangan harian Waspada dalam memajukan Sumatera Utara sehingga menjadi propinsi yang sangat bermartabat. Di usia yang ke-65 yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana peran harian yang kita cintai ini mampu dan bahkan lebih maksimal lagi dalam memainkan perannya sebagai harian yang punya nilai lebih dari harian lain dalam pembangunan Sumut yang lebih bermartabat? Mengingat tantangan Sumut kedepan bukan lagi dalam skala lokal tetapi regional dan global. Masyarakat Sumut sekalipun komunitas lokal tidak akan lepas dari pengaruh globalisasi yang efek negatifnya lebih besar. Globalisasi adalah sesuatu yang tidak akan bisa terhindarkan. Proses globalisasi yang meliputi glo-
balisasi ekonomi, globalisasi politik, dan globalisasi budaya akan dihadapi oleh Sumatera Utara. Bagaimana masyarakat Sumut terhindarkan dari proses globalisasi ini tentu menjadi pemikiran yang sangat berat. Bahkan globalisasi sudah dikategorikan menjadi ancaman nasional. Bagi sebuah negara yang tidak siap akan melihat globalisasi sebagai sebuah yang menakutkan, bahkan momok yang dianggap membahayakan. Bagi yang siap globalisasi adalah peluang. Sejauh mana kita bisa menghadapi globalisasi sangat tergantung pada SDM yang kita punya. Artinya, kemampuan SDM yang dikombinasikan dengan SDA akan menjadikan globalisasi sebagai peluang yang bisa dimanfaatkan. Tetapi realitas yang dihadapi negara kita sedang dalam krisis yang lumayan parah. Ekonomi ambruk, hukum tidak tegak, teknologi lemah, sosial budaya mengalami ancaman dan bahkan sudah sampai pada krisis identitas. Bagaimana menghadapi globalisasi atau menjadikan globalisasi menjadi peluang tentu menjadi PR pemerintah dan menuntut kesiapan mental masyarakat. Di tengah dentuman globalisasi ini, harian Waspada terus membimbing dan menjadi sahabat bagi masyarakat Sumut dengan berbagai suguhan informasi yang menarik, mendidik, dan bahkan menyejukkan. Suguhan infoirmasi yang mendidik ini tentu modal dasar dalam pembangunan masyarakat berbasis informasi. Masyarakat yang informatif dan tahu informasi terkini akan mampu bersaing di semua zaman. Masyarakat informatif akan mampu membentengi dirinya dan terus melakukan pembaharuan dan pengembangan diri. Artinya, masyarakat informatif bisa terbentu apabila media yang dibaca kompeten dan profesional dalam tugasnya. Inilah harian Waspada, harian yang mendidik dan menyejukkan yang siap membangun dan mengantarkan masyarakat menghadapi persaingan yang semakin kompetitif. Kini harian Waspada sebagai kekuatan demokrasi yang keempat di Sumatera Utara dan juga Aceh me-
rayakan HUT yang ke 65. kita tentu bahagia harian ini semakin cerdas, profesional, energik, dan mampu menyajikan fakta yang mendidik dan menarik. Semoga harian ini tersu berkibar untuk misi mengemban keadilan dan kebenaran sehingga pem-bangunan di Sumatera Utara berjalan dengan baik. Selamat ulang tahun buat harian Waspada. Engkau adalah harian sekaligus sahabat kemajuan masyarakat Sumatera Utara. Horas Waspada........ Horas pimpinan harian Waspada.....Horas kepada semua karyawan dan wartawan Waspada. Jayalah harian Waspada.... Penulis adalah Mantan Rektor UHN Medan, Ketua STMIK IBBI Medan.
Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau melalui email: opiniwaspada@yahoo. com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata penulis dan kartu pengenal (KTP). Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di Media manapun.Tulisan menjadi milik Waspada dan isi tulisan menjadi tanggungjawab penulis.
SUDUT BATUAH * Hari ini Harian Waspada 65 tahun - Tua-tua keladi awak, he...he...he * Pembangunan fly over simpang pos bulan ini - Asal jangan jadi bulanbulanan * Pemko Medan dorong Jepang ke sektor ekonomi - Itupun kalau mereka mau!
oel
D Wak
Opini
WASPADA Rabu 11 Januari 2012
B9
Menyelesaikan Sengketa Lahan Sukamakmur Mohon Perhatian Pemerintah Hari Minggu lalu saya dan keluarga coba rekreasi ke Brastagi Tanah Karo, walaupun diawal-awal mau berangkat rasanya memang malas. Malas membayangkan jalannya yang tidak bisa dibilang bagus dan nyaman, malah bisa dikatakan berbahaya. Bagaimana tidak, beberapa bulan lalu saya dan keluarga kesana dibanyak bagian jalan setelah melewati pemandian sembahe mulai banyak yang keriting dipinggirannya, semakin keatas jalanan keritingnya semakin banyak dan dalam-dalam, malah dibeberapa tekongan berbahaya badan jalan dan berm jalannya berbeda jauh ketinggiannya, pokoknya kalau salah satu saja ban mobil atau kenderaan kita terjatuh dari badan jalan resikonya kenderaan bisa terbalik. Bayangan itulah yang membuat saya malas untuk berangkat kesana, tetapi karena tidak ada pilihan lain bagi anak-anak saya, di Medan udara cukup panas dan memang sudah lama juga tidak membawa anak-anak rekreasi, akhirnya kami berangkat juga, kami pilih waktu agak sore agar lalu lintas lebih lancar. Tetapi begitu melintasi jalanan yang menurut saya bahaya tadi, ternyata sekarang jalanan itu sudah mulai dibenahi dan dikurangi bahayanya, berm jalan yang tadinya begitu rendah dibanding badan jalan sekarang sudah dibeton sehingga badan jalan menjadi terkesan lebih lebar dan tidak membahayakan tentunya, karena jika roda kenderaan kita keluar dari badan jalan maka roda itu akan ditahan oleh berm jalan yang dibeton tadi. Jalanan yang tadinya banyak yang keriting sekarang sudah jauh berkurang, dalam hati saya bersyukur akhirnya fasilitas umum yang menurut saya menghasilkan devisa dan salah satu kebanggaan masyarakat Sumut ini diperbaiki juga. Memang perbaikanperbaikan itu belumlah mengcover seluruh jalan sepanjang Medan-Brastagi tetapi saya yakin hal ini akan terus dibenahi sesuai anggaran yang ada, yang penting niatan itu sudah mulai tampak. Alhamdulillah. Pulang dari Brastagi, kami mencoba untuk melengkapi rekreasi dengan mandi air panas di Lausidebuk-debuk, berbelok kekiri masuk kejalan yang lebih kecil di jalan menuju Lau sidebk-debuk yang hari itu cukup ramai dikunjungi masyarakat, jalan kurang lebih seratus meteran kami distop, ditanya berapa orang, lalu katanya untuk retribusi kami diminta membayar 2.000 per orang, angka yang tidak besar untuk rekreasi yang kami bayangkan, mungkin retribusi yang kami bayar untuk membenahi fasilitas umum seperti jalan dan lain-lain, fikir saya. Tetapi begitu masuk setelah membayar, saya sungguh heran, karena jalan kedalam yang begitu rusak parah dan tidak nampak sama sekali terpelihara, bathin saya mengatakan, untuk apa uang 2.000 per orang tadi. Sungguh hal ini membuat saya miris, kenapa lokasi wisata yang menjadi tujuan banyak orang tidak memiliki jalan yang baik dan terpelihara? apa yang salah apakah pemerintahnya tidak perhatian? atau retribusi dan pajak lainnya itu tidak masuk ke pemerintahnya? Melalui surat pembaca ini,saya hanya ingin menyampaikan bahwa Brastagi,Lausidebukdebuk, Sembahe, Sibolangit itu adalah daerah tujuan wisata banyak orang dan salah satu kebanggaan rakyat si Sumatera Utara, alangkah lebih membanggakan jika fasilitas jalan yang ada didaerah tersebut bisa dibuat pemerinta lebih baik tentu akan lebih membanggakan lagi. Terima Kasih Mahmud S Medan
Mengundang KPK Ke Tanjungbalai Kepada Yth, Ketua KPK RI di Jakarta Dengan hormat, Terlebih dahulu kami maklumkan pada bapak serta kepada seluruh komisioner di KPK, bahwa surat dan permohonan ini hingga sampai ditujukan pada KPK adalah disebabkan kasus tindak pidana korupsi yang kami laporkan pada aparat hukum di daerah tidak kunjung tuntas tanpa alasan yang jelas secara hukum. Kami menduga adanya kolusi dan kolaborasi yang sistematis untuk mengubur kasus ini, karena diduga melibatkan banyak unsur-unsur elite dipanggung kekuasaan. Adapun kasus yang kami maksud adalah dugaan tindak pidana korupsi dalam proyek yang berbiaya Rp. 5,6 Milyar disebut dengan Neightborhood Up Grading and Shelter Sector Project (NUSSP) di Kelurahan Pematang Pasir Kota Tanjung Balai Propinsi Sumatera Utara. Proyek ini bersumber dari dana sharing APBD Kota Tanjung Balai dan dana hibah dari Asian Development Bank (ADB) tahun anggaran 2008 dan 2009. Sesuai dengan laporan polisi nomor LP/233/X/2010/SU/Res.Tanjungbalai, kasus ini telah diproses oleh penyidik Polresta Tanjung Balai SUmatera Utara, dan sejak lama dinyatakan oleh penyidik pada masyarakat sudah dalam tahap penyidikan. Namun sampai sejauh ini, bertahun-tahun sudah lamanya ternyata proses kasus itu vakum dan mandul, sekalipun telah sering dipertanyakan oleh masyarakat, baik secara langsung maupun melalui media cetak. Atas ketidak pedulian dan ketidak seriusan aparat hukum di daerah dalam kasus NUSSP ini, mendasari kami meminta bantuan keikutsertaan KPK untuk turun ke Kota Tanjung Balai memproses kasus ini. Kepercayaan dan harapan kami pada aparat hukum didaerah telah luntur seiring panjangnya waktu penantian,bagi kami masyarakat Kota Tanjung Balai,jika mengharapkan aparat hukum di daerah, sama seperti mengukir diatas air atau seperti mengharapkan unta masuk kelobang jarum. Demikian harapan dan undangan ini kami sampaikan kepada bapak beserta seluruh komisioner yang terhormat, dan mengenai bukti dan pendukung kasus ini telahpun kami sampaikan ke alamat resmi KPK di Jakarta. Terimakasih atas perhatiannya. Hormat kami,Warga Kota Tanjung Balai Ismail
Apa jadinya, jika tempat warga menggantungkan hidup diserobot paksa? Perlawanan rakyat justru sering berpangkal dari ketidakadilan. Bahkan, sejumlah kasus anarkisme mengumbar ke permukaan karena merasa didzolimi. Nah, bagaimana dengan kasus sengketa lahan warga Sukamakmur? Banyak orang terhenyak, ketika massa bergerak dengan raut muka amat marah, kemudian membakar base camp dan dua alat berat milik PT Anugerah Langkat Makmur (ALM) di lokasi perusahaan, persisnya di belok Y, Kec Muara Batanggadis, Kab Mandailing Natal, Rabu (14/12). Memang santer terdengar, perusahaan perkebunan milik swasta itu menguasai lahan garapan masyarakat yang sudah dikelola 8-20 tahun. Aktivitas PT ALM malah dikabarkan sudah mencapai pinggiran desa mereka, Desa Sukamakmur. Benarkah? Yang jelas, kasus ini semakin jadi sorotan ketika ratusan warga Desa Sukamakmur bergerak ke gedung DPRD Madina di Panyabungan, setelah lima warga ditahan polisi pasca pembakaran base camp dan alat berat perusahaan. Mereka melakukan aksi menginap berhari-hari di gedung dewan. Tidak saja wanita, dalam aksi ini juga terdapat sejumlah anak-anak, yang belakangan beberapa di antaranya menderita sakit.Warga antara lain menuntut agar segera dikembalikan lahan diduga diserobot PT ALM, kemudian Pemkab Madina diminta tegas mengenai tapal batas lahan PT ALM - masyarakat. Nuansa provokasi dalam aksi ini pun belakangan terdengar santer. Namun, perusahaan perkebunan ñ apakah itu milik BUMN, swasta nasional atau milik swasta asing ñ seharusnya mampu memberi kontribusi kepada daerah dan meningkatkan kesejahteraan rakyat sekitar. Hingga kini, belum jelas ujung sengekata lahan ini. Tim Pencari Fakta DPRD Madina atau Tim Identifikasi Masalah yang dibentuk, sudah melakukan serangkaian monitoring dan upaya mediasi di lapangan. Nah, apa kesimpulan tim yang mungkin dapat menjadi rujukan menyelesaikan masalah? Berikut wawancara Irham Hagabean Nasution (IHN) dengan Ketua Tim Identifikasi Masalah Sengketa Lahan warga Desa Sukamakmur dengan PT ALM, Ir Ali Mutiara Rangkuti (AMR) (foto), yang juga anggota DPRD Madina dari Daerah Pemilihan (Dapil) Muara Batanggadis. Dia dihubungi melalui sambungan telefon dari Medan ke gedung dewan di Panyabungan, Senin (8/1). IHN: Setelah melakukan serangkaian tugas di lapangan, apa sebenarnya yang dilihat tim menyangkut sengketa lahan masyarakat Desa Sukamakmur dengan PT ALM? AMR: Terus terang, ada temuan kita yang sangat mengejutkan. Kita menemukan 15.000 bibit kelapa sawit di areal PT ALM. Bibit ini milik TS dan PH, pimpinan Lembaga Swadaya Masyarakat. Informasi ini kita peroleh berdasarkan keterangan warga yang menjaga bibit, Priyadi. Kabarnya, menurut Priyadi, ini milik sembilan orang yang akan ditanamkan di 60 ha lahan. Tapi, ini tidak logis, karena dengan perbandingan ideal, itu justru akan ditanamkan di 125 ha.
yang dikabarkan menjadi pangkal masalah? AMR: Yang kita lihat di lapangan, tidak ada indikasi penyerobotan lahan. Tapi masyarakat memang ketakutan perusahaan melakukan tindakan seperti itu. Jadi, itu tadi, kita makin percaya, kalau aksi masyarakat kemarin akibat ulah provokasi pihak tertentu yang patut diduga punya kepentingan yang tertentu juga. Kalau ada satu-dua batang tanaman warga yang ditebang perusahaan untuk kepentingan membangun jalan, toh pihak perusahaan siap untuk mengganti. Itu informasi yang disampaikan pihak perusahaan kepada kita melalui telepon.
IHN: Kabarnya, masyarakat bergerak karena perusahaan melakukan penyerobotan. Katanya, aktivitas perusahaan malah sudah sampai di pinggir Desa Sukamakmur. Apa memang seperti itu yang dilihat tim di lapangan? AMR: Sebenarnya, tidak. Melihat kenyataan di lapangan, kita malah makin percaya, ini ulah provokator. Terus terang, kita bukan dalam posisi membela perusahaan. Kita malah berusaha mendudukkan persoalan ini secara proprorsional. Kita bekerja seobjektif mungkin. Kalau salah, ya, kita katakan salah. Kalau benar kita katakan benar. Dalam ‘teknik bermain’, kita bisa saja mengatakan perusahaan bersalah, karena saya ketua tim. Bisa saja saya ëmainkaní ini. Tapi, tentu tidak begitu, apalagi ini menyangkut kepentingan yang sangat luas.
IHN: Menurut informasi diperoleh tim, izin lokasi PT ALM sebenarnya untuk berapa hektar? AMR: Perlu kita tegaskan, izin lokasi sebenarnya bukan kepemilikan. Bukan. Kita lihat, banyak orang mempersepsikan, izin lokasi adalah kepemilikan lahan. Itu tidak benar. Izin lokasi hanya ëpintu masukí bagi investor. Itulah yang bisa dikelola investor pemilik izin. Sedangkan PT ALM, kalau tidak salah, sudah melakukan aktivitas perkebunan di kawasan Muara Batanggadis sejak 2007 untuk mengelola 20.000 ha, sesuai izin lokasi. Tapi yang jelas, kita ingin, masalah sengketa lahan ini diselesaikan dengan mendudukkan secara bersama-sama pihak perusahaan, tokoh masyarakat, Pemkab dan BPN. Yang kita tahu, perusahaan sudah mau mengeluarkan yang mana saja milik masyarakat, itu kabarnya 1.300 ha. Ini akan dikeluarkan
IHN: Lalu, tentang penyerobotan Prof. Dr. Syahrin Harahap, MA
Apabila engkau bebas (berwaktu luang) maka bekerja keraslah. Dan kepada Tuhanku berusahalah mendekat. (Q.S. 94/ al-Insyirah : 7-8). Berangkat dari kenyataan adanya perintah agama agar manusia bekerja secara aktif dalam hidupnya, Robert N. Bellah dengan menggunakan istilah sosiologi modern menggambarkan bahwa etos yang dominan dalam Islam ialah menggarap kehidupan dunia ini secara giat dengan mengerahkannya kepada yang lebih baik (ishlah). Lebih lanjut ia mengatakan : “Etos yang dominan pada komunitas (umat) ini ialah (giat) di dunia, aktivis, bersifat sosial dan politik. Dalam hal ini lebih dekat kepada israel kuno (zaman para Nabi sejak Musa dan seterusnya) daripada kepada agama Kristen mula-mula (sebelum munculnya reformasi di zaman modern) dan juga secara relatif dapat menerima etos yang dominan abad ke-20.” Dengan demikian salah satu upaya untuk melawan korupsi dan kolusi yang semakin akut di negeri ini adalah dengan menghargai prestasi di semua sektor kehidupan. Selama masih disuburkan politisasi jabatan dan seseorang dihargai atas prestise dan kolusi, maka usaha untuk membuat negeri ini semakin baik boleh jadi tetaplah akan semakin sulit. Wa Allâhu A’lamu bi al-Shawâb.
Perlu kita tegaskan,izin lokasi sebenarnya bukan kepemilikan. Kita lihat, banyak orang mempersepsikan, izin lokasi adalah kepemilikan lahan. Itu tidak benar. Izin lokasi hanya ‘pintu masuk’ bagi investor
dari izin lokasi. Kita melihat, pemimpin perusahaan perkebunan selama ini mampu mengakomodir kepentingan masyarakat di sana. Belum lagi menghasilkan, mereka toh sudah mengeluarkan dana CSR (Corporate Social Responsibility), seperti sudah membangun gedung SMA berikut rumah penjaga sekolah dan MCK, yang sudah diserahkan kepada Pemkab. Mereka juga sudah menyiapkan pertapakan masjid yang segera dibangun. Selain itu, sudah dan sedang membangun plasma untuk empat desa, yakni Desa Tabuyung I dan II, Singkuang dan Desa Ranto Panjang 3.633 ha. Kita harapkan, ini nanti akan meningkatkan pendapatan masyarakat di Kecamatan Muara Batanggadis. Persoalan di sana, masyarakat dengan PT ALM mengklaim lahan koperasi KUD Kualatuna yang diperuntukkan bagi Desa Hutabulung, katanya lahan mereka. Jadi, di situlah titik pembakaran dua alat berat dan base camp perusahaan. Perlu juga dicatat, pada 5 Agustus 2008, masyarakat Desa Sukamakmur atau Manuncang sudah menyatakan secara tertulis tidak mau menerima plasma dari PT ALM. IHN: Sejauh ini, apa rekomendasi tim untuk menyelesaikan sengketa lahan ini? AMR: Kita belum tahu. Kita masih terus mau mengundang pihak perusahaan. Kita sudah jadwalkan mengundang perusahaan dan instansi terkait termasuk BPN, Kamis (5/1) kemarin, tapi perusahaan belum bisa. Makanya, kita mohon kepada pimpinan dewan agar memperpanjang masa kerja tim, karena masa kerja tim berakhir 5 Januari 2012 setelah kita bekerja mulai 21 Desember 2011. IHN: Apa sebenarnya target yang mau dicapai dengan melakukan pertemuan melibatkan perusahaan, masyarakat, Pemkab dan BPN? AMR: Ya, untuk sinkronisasi. Kita ingin melihat sejauhmana permintaan masyarakat kepada perusahaan. Karena, ada bebeberapa permintaan masyarakat yang justru terkuak saat tim melakukan tugas di lapangan. Ketika kami melakukan kunjungan ke lapangan, masyarakat terlihat sangat berharap jalan produksi di wilayah PT ALM bisa dilewati masyarakat untuk berbelanja dan kepentingan lainnya ke Desa Tabuyung. Masyarakat minta agar jalan ini dapat dimanfaatkan masyarakat Desa Sukamakmur sebagai akses masuk ke Tabuyung. Jalan ini kan mau dibangun. Selama ini, masyarakat di sana menggunakan jalur transportasi melalui sungai dengan menggunakan boat. Nah, akses jalan ini tentu akan sangat memudahkan masyarakat karena perjalanan dapat ditempuh setengah jam untuk berbelanja ke pekan. Padahal, kalau pakai boat, bisa dua jam atau dua setengah jam harus dihabiskan dalam perjalanan. IHN: Ada nggak kekhawatiran, kalau masalah ini tidak segera di-
tuntaskan justru akan berpotensi kembali jadi bahan provokasi? Karena, apa pun ceritanya, jika itu terjadi, tetap saja akan menimbulkan kerugian besar bagi masyarakat. AMR: Memang, jika masalah ini tidak cepat diselesaikan dengan mendudukkan perusahaan, Pemkab, SKPD terkait dan BPN, kita khawatir ada upaya provokasi di lapangan yang justru membuat keruh suasana dan dapat makin merugikan masyarakat. Itu kekhawatiran kita setelah melakukan serangkaian peninjauan ke lapangan dengan melakukan dialog dengan masyarakat. Banyak aspirasi kita serap di lapangan, termasuk masyarakat berharap, di sana ada lahan milik koperasi salah satu perguruan tinggi 10.000 ha. Masyarakat berharap diikutkan sebagai peserta plasma. Di sana ada dua desa, yakni Di Desa Sukamakmur berpenduduk 115 KK dan desa tetangganya Desa Manuncang 230 KK . Dulunya, dua desa ini menyatu, tergabung dalam Desa Sukamakmur. Tapi pada 2007, dipisah. IHN: Jadi, gerakan kemarin dilakukan dua desa ini? AMR: Kita melihat seperti itu, tapi ada juga semacam aksi solidaritas dari desa lainnya. Persoalannya, masyarakat umumnya tak paham. Hanya satu dua yang mengerti untuk apa mereka melakukan itu. Bahkan banyak masyarakat yang menyesal datang ke DPRD. Mereka mengaku tak tau apa yang mereka kerjakan, sedangkan matapencaharian mereka tinggal di sana. Terbengkalai. IHN: Jadi, dalam situasi tidak jelas begini, bagaimana seharusnya sikap masyarakat? AMR: Kita imbau masyarakat tenang dulu. Serahkan kepada DPRD dan Muspida untuk menyelesaikan ini. Warga yang ditahan di Polres kita persilakan diproses sesuai hukum berlaku. Itu wilayah polisi. Namun, kita juga mendesak agar polisi segera menangkap yang sudah dijadikan DPO dalam kasus ini, sehingga persoalan ini bisa terkuak bagaimana sih ‘permainan’ ini ‘dimainkan’. Sekali lagi kita ingatkan masyarakat agar jangan terprovokasi, karena tetap saja akan menimbulkan kerugian bagi masyarakat jika sampai melakukan tindakan melanggar hukum. Karena itu, tim melihat, pertemuan dengan pihak perusahaan, perwakilan masyarakat, Pemkab dalam hal ini SKPD terkait dan BPN, harus segera dilakukan untuk merumuskan langkah selanjutnya. IHN: Kapan pertemuan itu? AMR: Kemarin kita sudah jadwalkan, tapi pihak perusahaan tidak bisa. Dan sekarang masa kerja tim sudah habis. Kita sekarang sedang memohon kepada pimpinan dewan untuk memperpanjang masa kerja tim untuk membantu menyelesaikan persoalan ini. Jika permohonan perpanjangan masa kerja tim disetujui pimpinan dewan, nanti kembali kita jadwalkan pertemuan dengan perusahaan, perwakilan masyarakat, Pemkab dan BPN. Insya Allah, secepatnya kita jadwalkan.
Dirgahayu 65 Tahun Waspada
Prestasi Versus Prestise Penghargaan terhadap prestasi menjadi semakin krusial untuk dibicarakan di saat negeri kita sedang memasuki situasi yang transisional dimana penghargaan terhadap seseorang tidak menentu; apakah karena prestasi atau karena prestise dan berbagai macam petimbangan yang bersifat kolutif lainnya. Seorang pemikir modern, Alex Inkeles pernah merumuskan nilai-nilai fundamental modernitas itu sebagai berikut: “Kecenderungan menerima gagasan baru, kesediaan buat menyatakan pendapat, kepekaan pada waktu dan lebih mementingkan waktu kini dan mendatang ketimbang waktu yang telah lampau, rasa ketepatan waktu yang lebih baik, keprihatinan yang lebih besar untuk merencanakan organisasi dan efisiensi, kecenderungan memandang dunia sebagai suatu yang bisa dihitung, menghargai kekuatan ilmu teknologi, dan keyakinan pada keadilan yang bisa diratakan. (Weiner Myron: 1980). Talcott Parsons dengan teori Pattern Variables mengemukakan paling tidak ada tiga lagi yang dapat dijadikan pertimbangan untuk melengkapi pendapat Inkeles di atas, yaitu sikap meninggalkan kesenangan jangka pendek untuk mencapai tujuan-tujuan jangka panjang, meninggalkan sikap partikularisme menuju sikap universalisme. Jadi sangat menjunjung tinggi bakat dan kemampuan, dan memberikan penghargaan atas dasar prestasi (achievement), bukan prestise. Penghargaan terhadap prestasi kerja akan menggairahkan etos kerja masyarakat. Sementara penghargaan atas dasar prestise dan pertimbangan kolutif lainnya akan menyuburkan sikap kolusi dan korupsi yang semakin akut. Secara harfiah perkataan “etos” berasal dari bahasaYunani, yang berarti watak atau karakter. Dengan demikian etos adalah karakteristik dan sikap, kebiasaan serta kepercayaan dan seterusnya, yang bersifat khusus tentang seorang individu atau kelompok, termasuk suatu bangsa. Dalam Islam terdapat suatu nuktah yang amat fundamental menyangkut etos kerja itu, yaitu bahwa kerja, amal atau praxis adalah bentuk keberadaan (mode of existence) manusia. Artinya manusia ada karena kerja, dan kerja itulah yang membuat atau mengisi eksistensi kemanusiaan. Dalam hal ini amat menarik apa yang ditulis oleh Nurcholish Madjid: “Jika filsuf Perancis Rene Descartes terkenal dengan ucapannya “Aku berfikir maka aku ada” (Cogito ergo sum), karena berfikir baginya adalah bentuk wujud manusia, maka sesungguhnya dalam ajaran Islam ungkapan itu seharusnya berbunyi “Aku berbuat maka aku ada”. Al-Qur’ân memandang etos kerja itu sebagai suatu yang sangat sentral dalam kaitannya dengan keberadaan manusia, sebagaimana terlihat dalam rangkaian ayat-ayat berikut : Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang Telah diusahakannya, Dan bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihat (kepadanya). Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna, Dan bahwasanya kepada Tuhamulah tujuan penghabisan (Q.S. 53/ al-Najm : 36-42).
“
Oleh Djoko Sugiarno Bang Agam penjual kopi sampai Pak Gubernur dan bupati/ walikota juga menyantap Waspada sebagai ‘kudapan’ pagi ketika memulai hari.
T
anggal 30 Desember 2011 menjelang siang, penulis punya keluangan waktu untuk berjumpa teman lama Bang Agam, pemilik kedai kopi di Jl Letda Sujono, just to say hello. Sebelum tersaji pesanan penulis— satu gelas Kopi Susu panas—harian Waspada hari itu hanya tertinggal satu lembar yakni halaman A1, 2, 7 dan 8. lembar lainna sedang ‘dilalap’ oleh pelanggan Bang Agam lainnya. Tatkala penulis mencoba mengumpulkan kembali ketiga lembaran lainnya itulah terdengar celetukan tukang sampah yg melipat lembaran harian ini “kalau belum baca Waspada macam ada yang kurang kurasa..” Sekilas penulis tak memperhatikan celoteh masyarakat marginal itu, tetapi beberapa hari kemudian, celetukan itu kembali mengiang di benak penulis. Ketika mengunjungi kantor rekan saya H Grisbert untuk sebuah janji makan siang, rekan saya yang sangat sejahtera itu segera beranjak sambil nyabet dan melipat harian Waspada-nya seraya sesungut : ‘belum sempat kubaca soalnya DjokÖ.’. dan sekali lagi penulis tercenung. Rupanya banyak juga kalangan Waspada-mania yang tak bisa melewatkan hari tanpa membaca Waspada. Dan pada banyak kesempatan, momen serupa juga terjadi. Waspada-mania Untuk ukuran sebuah harian, Waspada tak hanya sekedar sebuah bacaan sehari-hari, melainkan sudah menjelma menjadi sebuah ikon budaya dan menjadi bagian dari denyut kehidupan keseharian masyarakat Sumut. Uniknya, Waspada-mania itu tidak didominasi
oleh kalangan tertentu, tetapi nyaris terjadi pada semua lapisan masyarakat. Jadi, kurang pas jika ada yang mengatakan bahwaWaspada itu korannya orang gedongan ataupun warung kopi. Sebagian besar kalangan pebisnis, akademisi dan karyawan kantoran yang sengaja atau tidak telah menjadi bagian integral dari lapisan masyarakat Waspada-mania. In t e g ra l i t a s Waspada dengan penikmatnya terjadi karena pilinan sejarah selama 65 tahun, tumbuh bersama mengiring waktu dan perjuangan. Sejak terbit pertama kali tahun 1947, Waspada sudah memulai kiprahnya sebagai mediator informasi, menyampaikan misi perjuangan dalam mengisi kemerdekaan yang masih seumur jagung. Waspada tetap setia mengiring masyarakat Sumut melewati masa-masa sulit dan kritis, melalui lika-liku dinamika politik, dan tetap berperan menyampaikan pesan-pesan persatuan, bahkan ketika bangsa ini meniti masa kritis. Bukan hanya itu, kiprahnya sebagai media massa, tetap moncer di era reformasi sampai sekarang. Sungguh ini adalah suatu romantisme kebersamaan yang sulit disangkal. Maka wajar jika ada satu lapisan masyarakat yang tetap setia menjadi pembacanya karena alas an emosional. Kendati demikian, ketika masyarakat Sumut terus bertumbuh dan melahirkan generasi barunya, ‘fanatisme’ membaca Waspada juga diturunkan. Maka tak heran jika saat ini, pembaca menyebar di setiap generasi mulai dari
kalangan old crack yang menyertai saatsaat awal Waspada lahir, sampai kalangan remaja sekarang ini yang keranjingan komputer dan dunia maya. Tak hanya itu, Bang Agam penjual kopi sampai Pak Gubernur dan bupati/walikota juga menyantap Waspada sebagai ‘kudapan’ pagi ketika memulai hari. Apakah ini terjadi begitu saja, sebuah berkah atau hasil sebuah kinerja para awaknya. Di Tengah Gebyar Dumay Tentu saja tidak fair bercerita Waspada tanpa melihat fakta lainnya. Tetapi yakinlah bahwa sebuah harian yang bias senantiasa eksis sampai usia 65 tahun - apapun hariannya - pastilah memiliki perangkat awak yang tangguh, mampu menghela harian ini melewati bermacam ujian dan cobaan. Bagaimana sulitnya untuk bias tetap terbit ketika rezim penguasa tidak memberi ruang yang cukup untuk eksis. Bagaimana manuver para awaknya ketika ancaman dibreidel terus mambayang. Bagaimana kerja keras tim ketika fasilitas peralatan ludes terbakar, padahal harus tetap terbit. Sulit rasanya mempercayai fakta bahwa Waspada masih tetap eksis bahkan tumbuh dan terus berkembang, di tengah kuatnya arus gelombang informasi maya saat ini. Ketika informasi bias mengalir deras tanpa kabel dan kertas, Waspada tetap tampil mempesona dan tetap menjalankan fungsinya sebagai sumber informasi dan mencerdaskan masyarakat Sumut. Tetap tegak tanpa perlu kehilangan identitas, dan memiliki tempat terhormat di antara sesaknya provider dan layanan informasi dunia maya yang nyaris tak berbatas dan tak berjarak.
Ada semacam siklus antara Waspada dan pembacanya, Dirgahayu Sejujurnya harus disadari bahwa di sekitar Waspada, ada banyak pilihan sumber informasi lain, apakah itu sesama harian atau layanan informasi nirkertas dan nir-kabel. Beberapa layanan bahkan menggratiskan segala jenis informasi untuk memenangkan persaingan informasi yang kian ketat. Tetapi tidak dengan Waspada. Masyarakat Sumut yang sudah menjadi Waspada-mania merupakan pilar kokoh dalam menegakkan ekistensi Waspada. Tinggal lagi, mengapa mereka begitu setia menguliti headline dan menyantap nformasinya. Ada beberapa alasan logis berkenaan dengan eksistensiWaspada-mania. Pertama, faktor emosional. Bagi banyak sesepuh dan para lansia yang menyaksikan lahirnya Waspada, tentu akan sangat bangga jika harian kebanggaannya sampai mkini tetap eksis dan seksi. Kedua, tampilan ‘wajah’ Waspada yang Sumut banget membuatnya sulit dilewatkan. Ketiga, kepiawaian para crew dan wdyabala-nya dalam menata makeup isi dan perwajahannya mampu bersaing dengan wajah-wajah pendatang baru layanan info dunia maya. Visi ke depan para awaknya juga tidak bisa diremehkan Waspada Online adalah salah satu bentuk antisipasi preventif yang manis. Tetapi most of all, Waspada adalah Waspada. Sebuah ikon jejaring sosial konvensional yang terbukti tetap ampuh menautkan hati masyarakat informatika Sumut.untuk tetap menyatu. Kita bangga memiliki harian yang kuat tangguh dan senior seperti Waspada. Tetaplah eksis dan seksi, teruslah tumbuh dan iringi perkembangan kemajuan Sumut (dan Indonesia) dalam mengarungi badai informasi, sekarang dan di masa dating. Dirgahayu 65 tahun Waspada. Penulis adalah Pemerhati Sosial Politik.
B10 1 CM 2 CM
WASPADA
Rp. 12.000 Rp. 24.000
3 CM Rp. 36.000 4 CM Rp. 48.000
BURSA
AUTOMOTIVE Informasi Pembaca
AC BR CL ND DB
Bursa Automotive
: Air Condition : Ban Radial : Central Lock : Nippon Denso : Double Blower
PS PW RT VR EW
: Power Stearing : Power Window : Radio Tape : Velg Racing : Electric Window
DAIHATSU BARU GRANDMAX DP MULAI 8 JT-AN HUB. 0812.653.1129
DAIHATSU BARU PAKET MURAH...!! All New Xenia.............DP Mulai 19 Jt-an Terios...........................DP Mulai 20 Jt-an Pick Up........................DP Mulai 8 Jt-an Luxio............................DP Mulai 13 Jt-an Proses Cepat Dan & Data Dijemput Hub. PT. CAPELLA MEDAN JOSUA 081263110820
DAIHATSU PAKET MURAH Gran Max Pick Up 1.3 DP 9 Jt-an Angs. 2 Jt-an Gran Max Minibus 1.3 DP 14 Jt-an Angs. 3 Jt-an Luxio D DP 18 Jt-an Angs. 4 Jt-an All New Xenia 1.0 M DP 24 Jt-an Angs. 3 Jt-an Terios TS Xtra DP 28 Jt-an Angs. 4 Jt-an Sirion 1.3 D DP 24 Jt-an Angs. 4 Jt-an Hub: ERWIN HP. 0812 6315 4132 - 061.77402067
DAIHATSU Espass Rolling Door thn. 1995. W. Hijau, mulus, luar dalam. BK Medan asli. Hub. 0812 6424 995 DAIHATSU Taft GT 4x4 Jeep Thn. 91. Mobil cantik, mesin sehat, BK Pjg. V. Cobra, AC, Tape, Ban Baru. 57,5Jt/Nego. 0813 6150 8497 / 0878 6920 8333
DAIHATSU 100% BARU
All New Xenia - Terios - Sirion - Luxio Luxio - Gran Max Pick Up/Minibus Cash - Credit - Tukar Tambah Proses Cepat - Ready Stock Hub. DIKA (061) 77443877 - 0852 7074 7744 GEBYAR PROMO DAIHATSU 2012 Luxio DP Nego Pick Up DP 7 Jt-an Angs. 2 Jt-an All New Xenia DP 23 Jt-an Angs. 3 Jt-an Terios DP 22 Jt-an Angs. 4 Jt-an Sirion DP 24 Jt-an angs. 4 Jt-an Hub: IRNANDA 0813 7580 2895 / 0821 6761 2659. Proses Cepat, Full Discount.
HONDA PROMO AKHIR TAHUN
Beli Honda CRV/Freed Hadiah langsung sepeda motor tanpa diundi. CRV DP 60 Jt-an, Freed DP 40 Jt-an Hub. DENY 0812 6582 313
ISUZU TOTAL ASSY 93/94 Merah, Lengkap. Rp. 52Jt. HP. 0812 6570 437 NISSAN Promo Awal Tahun Ready Stock & Bonus. Bunga mulai 0% Juke, Grand Livina, March, X-Trail. DP Ringan, Angsuran Ringan. Hub. DANIL 0821 6323 5812
5 CM 6 CM
Rp. 65.000 Rp. 78.000
MERCY C180 ‘94 Silver Met, Jok klt, VR 16”, ABS, Airbag, PW, PS, Alarm, BK 333, DP 25 Jt, Angs: 2,76 Jt x 23 Hub. 0852.7507.6512 / Kanda MITSUBISHI Lancer SL Thn. ‘83 AC, Tape, VR, jok baru, kondisi cat mulus, body leng leng, les body ada!!!. Hub. Jl. Gaperta Gg. Sekata No.5 (Dpn Kom. Dolog) Medan.
M-ETERNA - 90
BK Asli Medan, warna merah (Original) Kondisi mulus. Hub. 0821 6399 3022
MITSUBISHI Lanser Dan Gan Thn. 91, hitam, plat B, mulus, lengkap, AC Dingin, harga Rp. 19Jt. Hub. 0812 6344 5757 MITSUBISHI Pajero Sport 4x2, Eceed ‘10, AT/ Tiptronic, Turbo Diesel, Jok klt asli, Htm, Ban bsr, MP3, CD, Subwoofer, TOT, DP 75Jt, Angs: 7,7 Jt Hub. 0852.7690.3900 MERCY E230 ‘96 Hijau Met, Km Low, Mulus, BK Mdn, Int. Original, Sprt baru, Sound system, VCD Multi, DVD, MP3, RT, DP 36,5 Jt Angs. 4,2Jt x 23 Hub. (061) 7670.0979
DEALER RESMI SUZUKI MOBIL
Carry PU 1.5 FD. Rp. 9Jt-an Angs. 2.696.000,APV Arena Rp. 14Jt-an Angs. 3.880.000,Splash GL Rp. 13 Jt Angs. 3.977.000,Hub. 0812 6540 809 / 77722121 SUZUKI Baleno Merah Maroon Pemakaian Thn. 99. Sgt mulus dan orisinal siap pakai Hrg. 66Jt Nego. Hub. 0812 6477 7088
SUZUKI Carry Pick Up Th. 2009. Medan asli, hitam, pakai AC, Satu tangan dari baru. Hub. 0877 6604 2112 / 77022668
TOYOTA BARU
AVANZA, INNOVA, FORTUNER
PURBA : 0813 9789 4633
TOYOTA 100% BARU Avanza, Innova, Fortuner, Yarris, Hilux. Hub. 0813 7512 7297
TOYOTA BARU
KREDIT MURAH P R O S E S C E PAT Ready Stock:
New Avanza, Innova. Rush, Fortuner, Dyna. Hub. 0853 5857 2277
OVER KREDIT Kijang Krista Warna Blue Silver Thn. 2001. 21 Bulan lagi Angs. 3.650.000. Pulangkan DP 45Jt. Nego. Hub. 0813 9770 4602
7 CM 8 CM
Rp. 91.000 Rp. 104.000
TOYOTA Vios 2003 Dijual. Silver Gold, Balok DP 25 Jt. Sisa 29x3,8Jt. Hub. 0821 63 227966 TOYOTA Starlet, Thn. 1992. W. Merah, lengkap, model GT. HP. 0812 600 77056
TOYOTA Kijang Kapsul SGX Dijual. Tahun 2001. BK Medan Pajak Panjang. Hub. HP. 0852 7788 0592 Tanpa Perantara. Harga Nego. TOYOTA Kijang LX 1.8 Bensin Thn. 2004. New AC, VR, PS, CL, Jok kulit, Silver met. Plat BM Rp. 103Jt. Hub. 0812 6594 2789 TOYOTA Avanza G ‘04. Wrn Gold, Original, Km. Dikit, sangat terawat, mulus, siap pakai untuk pemakai. Hrg. Nego. Hub. 0812 6000 709
TOYOTA Kijang Super G. Th. 95 w hijau metalic. BK Medan asli, AC, Tape. Hub. 0813 9764 2209 TOYOTA Kijang LGX ‘ 97. Bensin, hijau, BK Asli Medan, BPKB 1 nama, sangat mulus & terawat. Hub. 0853 7112 5151
9 CM Rp. 126.000 10 CM Rp. 140.000
HA TI-HA TI terhadap penipuan HATI-HA TI-HATI yang mengatas namakan PT. Harian WASPADA, kami dari PT. Harian WASPADA tidak pernah mengirim sms untuk membeli produk anda, dan HA TI-HA TI apabila anda ingin HATI-HA TI-HATI melakukan transaksi jual beli melalui transfer. Segala akibat yang terjadi diluar tanggungjawab PT. Harian WASPADA. Apabila anda mencurigai sesuatu, silahkan hubungi kami di 061-4576602. Terimakasih
BUTUH DANA
TOYOTA Kijang 1.8 LX ‘00 Model LSX, Biru Dongker, AC dgn, Tp, CD, PS, VR, BR, DP 17 Jt, Angs. 2,85 Jt Hub. 0852.7507.6512/ Kanda
DANA CEPAT Jaminan BPKB: Mobil, Sp. Motor, Betor, Angkot dan Taksi. Proses cepat. Syarat lengkap 1 jam cair. Hub.0821 68811333 - 0812 6081 3010
TOYOTA Innova G Matic Thn. 2005. Silver, BK Mdn Rp. 145Jt. Hub. 0852 7538 3218
BUTUH DANA Jaminan Apa Saja. Sertifikat Tanah Mobil & Sp. Motor. Segala tahun. Hub. 061.8222 774 HP. 0853.6199.1500-0816 314 1807
TOYOTA Kijang Super G Merah Metalik, Short 95. P. Steering, P. Window, AC DB, Body kaleng, jok mulus, mesin sehat, tape DVD, Siap pakai. Harga 68Jt. Lihat dulu baru Tawar. Hub. 0812 6568 818 /77305875
BUTUH DANA CEPAT
Harian
WASPADA
Media yang Tepat untuk Iklan Anda
IKLAN KHUSUS 6x1,5 kolom Rp. 120.000
Pelanggan Yang Terhormat
TOYOTA Kijang Super Thn. 96 Dijual. W. Biru metalik. BK Medan. Hrg. 66Jt. Bisa Nego. AC, Tape, Radio, lengkap. Satu nama. TP. Hub. Salam Ginting 0813 6131 3372
Ingin Promosikan Produk Anda
11 CM Rp. 165.000 12 CM Rp. 180.000
Jaminan: SHM, SK Camat, HGB dan BPKB (Bantu Pelunasan BPKB). 3 Jam Cair 1 Juta 500Juta. Hub. FAMILY FINANCE. 0813 7044 6668 - 0813 7044 6633
BURSA
SERVICE/ASESORIS MOBIL
DO RE MI JOK MOBIL KHUSUS AVANZA/INNOVA Rp. 1.350.000,Jok (model press) + Alas
WC
BURSA
KONSTRUKSI
TUMPAT/ SAL. AIR
845.8996 0812.631.6631 Bergaransi/ Setia Luhur 160 F
WC Hp.0813 7035 7291 ADI
WC
Jl. P. Brayan Medan ADA GARANSI
TUMPAT/ SEDOT
0813 7035 7291 Jl. Setia Budi
BURSA
ELEKTRONIK JUAL - BELI
Laptop TV, LCD, PS, Ampli, Spk, Kulkas, Projector, Handycam, Cemara, AC & Keyboard, dll.
UD. SENANG HATI
Hub. 4517509 - 0821 6322 4343 Jl.Sekip 67 A
Rabu, 11 Januari 2012
FAX.4561347 Khusus Medan Deli, Marelan, Labuhan, Belawan Hub. 0812 6390 660 Iklan Anda Dijemput
HARGA BELUM TERMASUK PPN 10%
TERCECER/HILANG
Selembar Surat Pernyataan 10 (Sepuluh) ahli waris alm. TAMBI dan AMINAH tertanggal 5 Februari 1984 yang menyatakan orangtua mereka ada menguasai tanah seluas 4960m di lingkungan I (Satu) Kel. Tanah Enamratus. Tercecer disekitar Jalan Marelan Raya Kel. Tanah Enamratus sekitar bulan Oktober 2011. Bagi yang menemukan dapat menghubungi no. HP. 0853 5858 8491 a/n. Ibnu dan tidak akan dituntut & diberi imbalan
BURSA TERCECER TELAH TERCECER
Surat Tanah A/n. SITI FATMAH No. 43863/A/IV/18 Tanggal 09 April 1974 Yang Dikeluarkan Bupati Kepala Daerah Deli Serdang Yang Terletak Di Jl. Tuba I Lk. XI Kel.TSM III Kec.Medan Denai. Bagi yang menemukan Hub.
Sdr. Hendra HP. 0813 7074 7378
TELAH TERCECER 1 Set Sertifikat no: 357 atas nama Zuraida, STNK Toyota Kijang Kapsul tahun 2004 BK 48 EH, 1 set SK Camat atas nama Zuraida, 3 set SK atas nama Edy Hanafi, 2 set akte Dading dari notaris Idham, SH, surat adopsi anak dari rumah sakit dan berkas-berkas yang lainnya. Tercecer di kawasan Jalan Setia Budi, Tanjungsar, Medan Sunggal, Medan. Mohon Dikembalikan ke Eddy Hanafi di Jalan Raya Menteng No. 339 dan akan diberi hadiah sepantasnya. TELAH TERCECER
Satu buah BPKB becak dengan nomor 1730914 No. Rangka MK4XCG50LGJ000Z04. No. Mesin I10 - 038507 BK 1862CA.
HILANG Surat Pelepasan dan Penyerahan Hak dengan Ganti Rugi Tanggal 13 Juli 1974 Nomor 37. A/n. Tuan Baginda Rahmad Marah Tanjung yang terletak di Sei Sikambing CII Luas 6x10m.
BURSA
Ingin Promosikan Produk Anda Harian
PHOTO COPY
WASPADA Media yang Tepat untuk Iklan Anda
TERCECER
BPKB Spd. Motor Yamaha BK 3612 OT A/n. JANATU. Alamat Jl. Komp. PTPN IV Lingk. VI Kel. Besar. No. Rangka MH35TL2068KI88660. No. Mesin 5TL - 1188438
BURSA
KOMPUTER TERIMA LAPTOP DLL (Dijemput) Menjual Laptop Seken Bergaransi 0821 6868 5346
F D
C D
KIRIMKAN... DATA IKLAN MINI ANDA
DALAM BENTUK
DIGITAL
Keterangan lebih lengkap silahkan hubungi: TELPON : 061 - 4576602 FAX : 061 - 4561347
BURSA
* Format: JPG - TIFF (Photoshop)
TRAVEL/ WISATA Since 1952
Hubungi:
DO RE MI JOK MOBIL
JL.S.PARMANBLOKDDNo.3-4PETIDAH-MEDAN (DEPANSEKOLAHST.THOMAS2MEDAN) Telp. 061-4522123, 77602123 JL.MAKMURNo.10A,MEDAN (MASUKDARIJL.ADAMMALIK/JL.KARYA) TELP. 061-6639123, 76501123
SERVICE
AC
ELEKTRONIK REPARASI AC, KULKAS, MESIN CUCI Kompor Gas, Dispenser H & C TV, M. Pompa Air Sanyo
Hub. SURYA TEKNIK SERVICE Telp.66482216 - 0813 7589 8757- 082163120894 Siap Ketempat
STASIUN J SERVICE
AC
KULKAS M. CUCI Hub.0813 756565 34 Tel. 76355562
KENANGA CITI HOTEL My Residence in Medan
Jl. Sisingamangaraja No. 82 Medan Telp. (061) 734.2106
BURSA
PERABOT DIJUAL CEPAT Usaha Pangkas ada 9 Kursi Tempat ramai sudah berjalan 12 Thn Hub. 0878.6988.4691 TEMPAHAN MURAH - Lemari pakaian 3 pintu Sungkai asli Rp. 1.500.000 tempahan - Kitchen set atas bawah Sungkai asli Rp. 1,5 Jt/mtr Hub Telp. (061) 661.8116 - (061) 661.6802- 7653.2188
SPRING BED DIJUAL MURAH
Spring Bed 6 kaki 2 lapis Rp. 1.150.000 Spring Bed 5 kaki 2 lapis Rp. 1.075.000 Spring Bed 4 kaki 2 lapis Rp. 1.000.000 Spring Bed 3 kaki 2 lapis Rp. 900.000 Spring Bed 3 kaki Dorong Rp. 1.000.000 Garansi Per 10 tahun
Hub Telp. (061) 661.8116 - (061) 661.6802 - 7653.2188
Anda Butuh Perabot Jepara Asli?
MALIOBORO PERABOT Hubungi: Jl. Bilal No. 90 P. Brayan Medan Telephone Toko : 661.6285 Rumah : 661.1540 Fax : 661.6285 (061) Jl. K.L. Yos Sudarso depan SMA Negeri 1 Tebing Tinggi Telp. (0621) 24243
F D
C D
KIRIMKAN... DATA IKLAN MINI ANDA
DALAM BENTUK
DIGITAL
Keterangan lebih lengkap silahkan hubungi: TELPON : 061 - 4576602 FAX : 061 - 4561347 * Format: JPG - TIFF (Photoshop)
Agenda
WASPADA Rabu 11 Januari 2012
07.00 Tom & Jerry 08.00 Dahsyat 11:00 Infotainment INTENS 12:00 Seputar Indonesia Siang 12:30 Film Indonesia 14.30 Cek & Ricek 15.30 Give 5 16.00 Silet 17.00 Seputar Indonesia 17.30 Dewa 19.00 Mega Sinetron : Binar Bening Berlian 21.00 Mega Sinetron : Anugerah 22.30 D’Journey 23.00 Box Office Movie 01.30 Seputar Indonesia Malam
CATATAN
07.00 Inbox 09:00 Halo Selebriti 10:00 SCTV FTV Pagi 11:00 SL Liputan 6 Terkini 12:00 SL Liputan 6 Siang 12:30 SCTV FTV 14.30 Status Selebriti 15.00 Uya Emang Kuya 16.03 Jebakan Betmen 17.00 Liputan 6 Petang 17.30 Serial Istimewa Garuda Impian 19.00 SCTV Sinetron Aliya 20.30 Dia Atau Diriku 22.00 SCTV FTV Utama Cinta Untuk Cinta 22.30 Liputan 6 Terkini
07.00 Disney Club 07.30 Disney Club 08.00 Layar Pagi 10.30 Diantara Kita 11:00 Sidik 11:30 Lintas Siang 12:00 Layar Kemilau 13.30 Cerita Siang 15.00 Starlite 15.30 Lintas Petang 16.00 Aksi Juara 18.00 Animasi Spesial 19.00 Sampeyan Muslim 20.00 Senggo Senggol Asmara 21.00 Bulan Di Atas Mentari 22.00 MNCTV Festival 00:00 Lintas Malam
06:30 Hati Ke Hati Bersama Mamah Dedeh 07:30 Wooow…! 08:00 Friends 09:00 Resep Warisan 09:30 Segeeerr Beneerrr 10:30 Catatan Sang Dai 11:30 Topik Siang (Live) 12:00 Klik ! 13:00 Sinema Siang 15:00 Mantap (Live) 16:00 Topik Petang (Live) 16:30 Fenomania 17:00 Warkop Series : Anak Jin 18:00 Pesbukers (Live) 19:00 Tawa Sutra 20:00 Klik! Award (Live) 23:00 Most Incredible Moments 00:00 XYZ 00:30 Topik Malam (Live)
07:00 - KISS Pagi 07:30 - FTV Pagi 09:30 - Hitzteria 11:30 - Patroli 12:00 - Drama Asia (Korea) 13:30 - Drama Asia (Korea) 15:00 - KISS Sore 16:00 - Fokus 16:30 - Drama Asia (Korea): 18:30 - Drama Asia (Mandarin): Monkey King 19:00 - Satria 20:00 - Tutur Tinular 22:00 – Mega Asia
07.05 Editorial Media Indonesia 08.05 Eleven Show 09.05 Headline News 10.05 Eleven Show 11.05 MDG’s Insight 13.30 Jakarta Jakarta 14.30 Metro Sore 15.30 Public Corner 16.05 Discover Indonesia 16.30 Sentilan Sentilun 17.05 Metro Hari Ini 18.05 Metro Hari Ini 19.05 Suara Anda 20.05 Suara Anda 20.30 Journalist On Duty 21.05 Top Nine News 22.05 Mata Najwa 23.00 Metro Sports
B11
07:30 Ranking 1 08:30 Derings 10:00 Ngulik 10:30 IBU 11:00 Insert 12:00 Reportase Siang 12:30 Jelang Siang 13:00 Bingkai Berita 13:30 Ceriwis 14:30 86 15:00 Keluarga Minus 15:30 Sketsa 16:00 Happy Family 17:00 Reportase Sore 17:30 Insert Sore 18:00 Jika Aku Menjadi 19:00 Comedy Project 20:00 Derings 21:00 Bioskop TransTV 23:00 Kakek-Kakek Narsis 00:00 Bioskop TransTV : 01.00 Reportase Malam
06:30 Apa Kabar Indonesia 09:30 Live News Kabar Pasar Pagi 10:00 Coffee Break Live 11:30 Mutumanikam 12:00 Live News Kabar Siang 13:30 Ketemu Pepeng 14:30 Live News Kabar Pasar 15:00 Mutumanikam 15:30 Manusia Indonesia 16:30 Sport File 17:00 Live News Kabar Petang 19:30 ApaKabarIndonesia Malam 21.00 Live News Kabar Malam 22.00 Live News Kabar Arena 23.00 Radio Show
07:30 Selebrita Pagi 08:00 Strike 08:30 Hitam Putih 09:30 Ups Salah 10:00 Spotlite 11:00 Warna 11:30 Redaksi Siang 12:00 Selebrita Siang 12:30 Si Bolang 13:00 Laptop Si Unyil 13:30 Cita-citaku 14:00 Dunia Air 14:30 Koki Cilik 15:00 Ayo Menyanyi 15:30 Asal Usul Fauna 16:00 Jejak Petualang 16:30 Redaksi Sore 17:00 Jejak Petualang: Sur. 17:30 Orang Pinggiran 18:00 Hitam Putih 19:00 On The Spot 20:00 Opera Van Java 22:00 Bukan Empat Mata **m31/G
08.00 Fairly Odd Parents 08.30 MEnggapai Bintang 09.00 Super Hero Kocak 10.00 Obsesi 11.00 Top Banget 11.30 Hot Spot 12.00 Awas Ada Sule 13.00 Main Kata 13.30 Global Siang 14.00 Petualangan Panji 14.30DenyManusiaIkan 15.00 Hand Made 15.30 Berita Global 16.00 Top Banget 16.30 Fokus Selebriti 17.30 Penguin Of The Madagascar 18.00 Spongebob 19.00 Awas Ada Sule 20.00 Big Movies 22.30 Big Movies
Jadwal acara TV di atas bisa diubah sewaktu-waktu oleh stasiun TV yang bersangkutan tanpa pemberitahuan
The Devil Inside Ungguli Box Office FilmberjudulTheDevilInside akhir pekan lalu berada di nomor puncak Box Office Amerika Utara, sehingga ber-hasil menyingkirkan film berada di urutan nomor satu selama Natal, Mission Impos-sible: Ghost Protocol. Perusahaan distributor dan produsen film Amerika Serikat Paramount Pictures mencatat hasil penjualan tiket pertunjukan film terbaru bergenre horor
tersebut mencapai 16,8 juta dolar AS (Rp154 miliar) pada Jumat (6/ 1) dan 12,2 juta dolar (Rp111,9 miliar) pada Sabtu (7/1), termasuk pertunjukan te-ngah malam —yang meng-hasilkan dua juta dolar di 1.400 bioskop di AS dan Kanada. Paramount Pictures memperkirakan film tersebut akan meraihpenghasilan34,5jutadolar (Rp316,6 miliar) selama tiga hari pada akhir pekan, serta
Coldplay Peringkat Pertama Lagu Top Inggris
mendepakTomCruisedalamaksi laganya di Mission Impos-sible: Ghost Protocol telah menduduki posisi puncak selama dua akhir pekan. The Devil Inside, film kedua Para-mount dengan anggaran murah di bawah naungan label Insurge, adalah hasil perpaduan antara penulis William Brent Bell, yang juga menjadi sutra-dara dalam film tersebut, dan rekan lama-nya Matthew Peterman. (ant)
The Devil Inside/live.drjays.com
BURSA
MULTAZAM
DICARI TUKANG PANGKAS
Berpengalaman professional
BIMBINGAN PENUH MULAI DARI TANAH AIR SAMPAI KE TANAH SUCI
- Terampil, Rajin, ramah, patuh & mandiri - Lokasi usaha di Jl. Bilal - Krakatau sudah memiliki konsumen Harian tetap& berkembang terus - Jaminan harian Rp. 60 Rb + Diberi tempat kost untuk yang tinggal jauh Serius hub. 0819.841.004 (Maaf, SMS Tidak dilayani)
1. Umroh Reguler 9Hr, dan 2 Minggu/ 13hari 2. Umroh dan Arbain di Madinah 3. Umroh Plus Mesir 4. Umroh Plus Turkey 5. Umroh Plus Jordan Aqsha 6. Umroh Plus India Kashmir 7. Umroh Plus Dubai PEMBUKAAN MANASIK HAJI DILAKSANAKAN PADA FEBRUARI 2012 DAFTARKAN SEGERA KE:
LAENATOUR cari Agen
LOWONGAN KERJA
P E R G U R U A N I S L A M A S - S YA F I ’ I YA H INTERNASIONAL MEMBUTUHKAN: TATA USAHA (TU), SUPIR, CLEANING SERVICE SYARAT: 1. D 3 A K U N T A N S I / M A N A G E M E N T INFORMATIKA KOMPUTER (TU) 2. MEMILIKI SIM A DAN B (SUPIR) 3. PENGALAMAN MIN. 1 THN (CLEANING SERVICE) SURAT LAMARAN DIANTAR LANGSUNG KE:
JL. KARYA WISATA II NO. 11 TELP. (061) 785.1666 SELAMBAT-LAMBATNYA TGL. 16 JANUARI 2012
DIBUTUHKAN SEGERA
Sebuah Toko Tekstil membutuhkan karyawan/wati sebagai Sales/ Marketing Dengan kualifikasi: 1.Pria/ wanita 2.Umur 19 - 30 tahun 3.Pendidikan SMU 4.Memiliki sepeda motor 5.Komunikatif, dapat bekerja sama dalam team JIKAANDAHEBATDALAMPENJUALANANDABISA MENDAPATKANRp.72JTS/D100JUTAPER TAHUN (Rp. 6 JUTA - Rp. 8 JUTA PER BULAN) ATAUBAHKANLEBIH SEMUATERGANTUNGANDA Segera bergabung dengan kami “ANDA SUKSES KAMI BANGGA” Kamitutupkedatanganandasegera!!! Setiap hari kerja Dari jam 09.00 WIB s/d 16.00 WIB (Jumat) 09.00 Wib s/d 15.00 WIB (Sabtu) Lamaran diantar langsung ke: TOKO HADI Jl. Perniagaan No. 28 (Pasar Ikan Lama) Hub. 0853.6199.2353 - (061) 7627.9884
DIBUTUHKAN KARYAWAN
1. 10 orang INSTRUKTUR PERTANIAN a. Pria dan wanita b. Usia antara 25 - 35 tahun c. Minimal lulusan Sekolah Pertanian/ SMK Pertanian d. Bersedia kerja dilapangan 2. 30 orang KARYAWAN PERTANIAN a. Pria dan wanita b. Usia antara 25 - 50 tahun c. Pendidikan minimal SD d. Bersedia kerja dilapangan Lamaran ditujukan kepada:
PT. SUSTAINABLE LIFESTYLE Jl. K.H. Zainul Arifin No. 166 Medan 20112 Selambatnya seminggu setelah iklan ini
LOWONGAN KERJA RESMI KE MALAYSIA Anda ingin bekerja secara legal ke Malaysia???? Disini jawabannya:
Perusahaan Elektronik Terkemuka di Selangor, membutuhkan Tenaga kerja wanita untuk dipekerjakan di kilang:
WESTERN DIGITAL M SDN BHD, DI SELANGOR A. SYARAT PENDAFTARAN: 1. Wanita umur 18 s/d 30 tahun 2. Pendidikan minimal SMP/ SLTA sederajat 3. Membawa foto copy Ijazah, KTP, Kartu keluarga (asli dibawa sewaktu interview) 4. Membawa pas photo warna 3x4: 6 lbr 5. Bisa eks. Malaysia 6. Bisa yang telah menikah B. GAJI - Gaji kasar sebulan RM 1.286 (untuk bagian Cleanroom) - Gaji kasar sebulan RM 1.150 (untuk bagian Non Cleanroom) - Bonus tahunan C. FASILITAS - Levy subsidy 109% - Asrama tiket pulang kemudahan kesehatan, asuransi, berangkat naik pesawat terbang - Biaya proses pemberangkatan dapat dicicil setelah TKI bekerja di Malaysia D. JADWAL PENDAFTARAN/ JADWAL SELEKSI: - Pendaftaran: Setiap hari kerja - Seleksi: Tanggal 13 Januari 2012 Segera daftarkan diri anda sekarang juga ke:
PT. MUTIARA KARYA MITRA (Group Rumah Sakit Sari Mutiara) SIUP NO: 629/MEN/2006 JL. KAPTEN MUSLIM NO. 89C MEDAN TELP. (061) 845.2956 - 847.1840 - 846.8759 (dekat ke RSU Sari Mutiara & Millenium Plaza) Contact Person: Mega 0812.6408.0074 0813.6220.2213 Ibu Veronika 0852.6135.3442
KANTOR PUSAT MULTAZAM MEDAN JL. TITI PAPAN/ PERTAHANAN NO. 10 SEI SIKAMBING TELP. (061) 457.6116 - 7731.3385 HP. 0812.6495.8456 - 0813.6137.2321 - 0812.6481.828
LOWONGAN CUCI MOBIL
Dibutuhkan bbrp orang umur 17 s/d 30 thn, yg berminat lsg antar lamaran ke: Jl. Thamrin No. 55, lewat sedikit Jl. Sei Kera
LOWONGAN KERJA
Dibutuhkan 2 orang tamat Sarjana Hukum yang belum dan sudah Berpengalaman untuk bekerja di kantor Notaris dan PPAT di Kab. Samosir Hub. 0813.9716.4443
DIBUTUHKAN SEGERA
Kami perusahaan Industri KOSMETIK yang berorientasi E x p o r t d i S U M AT E R A membutuhkan segera:
“SARJANA FARMASI”
Kualifikasi: 1. Wanita, usia max. 35 thn 2. Dapat mengoperasikan komputer 3. Berkepribadian jujur, rajin dan bertanggung-jawab 4. Dapat bekerjasama dalam 1 team Kirimkan lamaran lengkap ke HarianinidenganKode“SFAM” Selambat-lambatnya 1 minggu sejak iklan ini terbit
BURSA
PROPERTY
Informasi Pembaca Bursa Property
G R : Garasi LB KM : Kamar Mandi LT KP : Kamar Pembantu RM KT : Kamar Tidur RT SHM: Sertifikat Hak Milik
: Luas Bangunan : Luas Tanah : Ruang Makan : Ruang Tamu
DIJUAL RUMAH Villa Permata Indah Blok G No. 3, 800m dr Sp. Amplas serta isinya, 1300 W, AC, LT. 6x15m, KT 3, KM, LB. 65m², Harga 300 Jt/nego Hub. 0813.6157.1361
DIJUAL TIANG LISTRIK
RUKO Dijual cepat (B.U) Jl. Tempuling No. 87 Medan, Uk. 5,10x18,40m (2½ Tkt) Hub HP. 0813.7660.3636
UKURAN: 7, 8, 9 DAN 11 METER
HUNIAN MUSLIM MINIMALIS 3 UNIT
WULAN HP: 0813.7502.0767
Tipe 56, 66, 56, terletak di Dusun V Pasar 8 Desa Sei Rotan,PercutSeiTuan,sekitar2KmdariSimp.Pasar Senggol Tembung, 2 Km dari Pasar Btg. Kuis, SHM Hub. 0812.6559.453 - 0812.6383.727 0821.6287.1580
HUBUNGI: IDA
HP: 0813.7014.3535
NELLY
HP: 0852.9778.1350
BELIRA HP: 0852.6002.3389
RUMAH DIJUAL
LT. 198m², LB. 135m². 2 LT, Keramik, 5 KT, 3 KM, Garasi, SHM, Jl. Setia Luhur Gg. Langsat 187C (300m dari Ringroad) Hub. 0852.6272.1500 Tanpa perantara
BURSA
HARGA TERMURAH
MODEL TERBARU
KRISNA WATER
(061) 7507.1071 - 0821.63000.888
STRATEGI PROFIT BISNIS
Forex Online, Lebih Akurat, Santai, Simple, Hasil Rutin, Biaya Workshop dan Software 2,5Jt. Hub. Mr. WAM: 0811 602033
ANDA BUTUH
ALAT BANTU DENGAR ? HUB.
MELTRA HEARING AID JL. KEDIRI NO. 36 MEDAN TELP. 451.6161
SPEKTRUM Refleksi Kaki &
WASPADA
Terapi Thai Shiatsu
BURSA
KESEHATAN
AKUPUNKTUR
Tumor/ Kanker/ Stroke/ Jantung/ Diabetes/ Reumatik/ Maag/ Impotensi/ Keputihan/ Miom/ Kista/ Obesitas dan penyakit kronis lainnya Jl. Amaliun No. 253A Telp. 735.2680 HP. 0812.9160.675
Plaza Medan Fair Lt. III No. 22 (samping Electronic City) Telp: 414.0252 HAPPY HOUR (11.00-15.00 WIB) Discount 15% Berlaku hari Senin s.d Kamis (Kec. Hari Libur) 10 Kali Terapi GRATIS 1 KALI
Ya Tentu...Pasang Iklan di... Surat Kabar Tercinta:
Harian
WASPADA Untuk informasi lebih lengkap hub TEL. (061) 4576602 FAX. (061) 4561347
TANAH DIJUAL
Luas 15x28m (SHM), Jl. Marendal/ Bajak II Mekatani/ Anggaran III Medan Hubungi langsung TP HP. 0813.9661.0169 - 0852.6121.4179
MEDAN: Jl. Serdang Gg. Sado 43B, Tempuling Medan, Sumatera Utara Telp. (061) 6634.2201
KLINIK TERAPY ALAT VITAL MAK EROT YANG TERUJI DAN TERBUKTI
BALAI PENGOBATAN TRADISIONAL
ALAT VITAL
Dengan H. TEJA SAEFUL
TANAHMURAH,SHMDIJUAL
DITANGANI OLEH AHLINYA: M. SUHERDI
Cucu Asli Mak Erot Bersama
A. Ust OTONG
7x17,5 Rp. 26 Jt, 10x17,5 Rp. 41 Jt Di Marelan Pasar 2 Barat Gg. Salam Hub. (061) 457.0929 HP. 0821.6244.3786
BILA anda ingin perkasa ingat jangan sampai salah masuk carilah yang benar-benar pewaris ilmu Mak Erot Sejati, karena keahlian H. Teja Saeful sudah tidak diragukan lagi dalam menangani keluhan seputar alat vital bahkan pengobatan H. Teja Saeful, sudah terkenal Indonesia dan kota-kota besar di Indonesia, sudah ribuan pasien tertolong dipengobatan Mak Erot ini yang aman tanpa efek samping, bahkan dimanca negara sekalipun pengobatan Mak ERot sudah tidak diragukan lagi keberhasilannya. INGAT untuk Kaum Pria jangan sampai Anda terhina Kaum wanita karena kondisi alat vital yang kurang sempurna Izin Dinkes No. 448 Hak Paten No. 00.2004.09965.10041 KONSULTASI UMUM: KHUSUS PRIA: - Buka Aura - Ejakulasi dini - Cari Jodoh - Impotensi - Sesama jenis - Memperbesar “Alvit” - Pelaris - Memperpanjang “Alvit” - Memikat lawan jenis - Keras dan tahan lama dll - Besar PYDR KHUSUS WANITA: - Ingin punya keturunan - Memperkencang & memperbesar payudara - Mengobati keputihan dll
BURSA
MATERIAL
DIJAMIN 100% Hanya Tempat Kami Klinik Mak Erot Jl. Laksana No. 55J masuk dari Jl. Amaliun Yuki Simpang Raya Medan (Praktek Tetap) H P. 0 8 1 2 . 4 0 3 8 . 3 3 3
KLINIK TRAPI ALAT VITAL MAK HJ. ICOT Ditangani langsung
RUMAH Dijual LT. 185m², LB. ±120m² di Komp. Griya Bestari Permai Marelan Psr. IV Barat, KT 3, KM 2, Carport, Full keramik, Hrg 275 Jt Hub. 0821.6811.4442
- Dibangun 15 unit Ruko Siap huni, 2½ Tkt, 2 x Cor - Lokasi di Jl. Sidodadi simpang Jl. Eka Surya - Siap huni, Full keramik, Cat, Gypsum, 2 KT, 2 KM, 1 Dapur - CocokuntukusahaBisnisAndadikawasan padat Johor NB: SOLDOUT80%BURUAN!!!Sisa3unitterakhir
Mau Menjual Rumah, Tanah, Kendaraan, Barang Kerajinan Tangan atau Barang Dagangan Lain?
TANAH DIJUAL
Kost VIP Jl. Laksana No. 102 Medan Kota, Lokasi Strategis banyak R. Makan, M. Market, Laundry, Sktr Kost, ±500m dari Yuki S. Raya/ Amaliun Foodcort. 2,5 Km dari Bandara Polonia, Mingguan & Bulanan Hub. 0811.631.234 0813.6221.3622/ 736.4014
SAMPING THE NEW GRAND MONACO
Berbagai Model dan Warna Jl. Prof. H.M. Yamin SH. No. 344/Jl. Serdang Depan Gg. Sado Medan, HARI MINGGU TETAP BUKA
Jl. Saudara Gg. Kelapa VII Simpang Limun, Uk. 10x19m, Rumah di Perumahan Kusi Indah Permai Blok I No. 1 Batang Kuis, Type 36, Luas Tanah 120m² Peminat Hub. 0821.1049.4978
KOST KARYAWAN/ WATI
DE’ PARIS BUSINESS CENTER
MENJUAL PECI TEMPAHAN
CV. HYDRO UTAMA
TANAH
Harian
PECI MAHKOTA
Jl. Kapt. Muslim No. 53-D Medan Telp. (061) 8457879 Jl. Serdang No. 368 B Medan Telp. (061) 453.2484 - 77839790 HP. 0812 600 5410
KUSUK & LULUR TERAPY MBAK ALIN
BERSEDIA DIPANGGIL HUB. 0813.7739.9508
HOTEL MADINAH : AL-HARAM (5*) HOTEL MAKKAH : MAKARIM AJYAD (5*) HOTEL JEDDAH : AL AZHAR (5*) Penerbangan Via Singapore * Khusus bagi jama’ah dari luar kota nginap di Hotel Madani Gratis * Seluruh Jama’ah Tertanggung ASURANSI DAFTAR SEGERA Kantor: Gedung Gelora Plaza Lt. 1 Jl. S. M. Raja No. 4/18 Medan Telp. 061-7326981, 0813 7503 1889, 0852 6213 3488
BUSANA & ASESORIS
1. Pemasangan Depot Air Minum Sistem Multi Filtrasi & RO Rp. 14 Jt s/d 38 Jt 2. Pemasangan AMDK dan Pengurusan SNI & BPOM 3. Air Pegunungan 7000 Liter 4. Menyediakan Segala jenis Spare Part Depot Air Minum 5. Menyediakan Mesin Penjernih Air Rumah Tangga, R.S, Pabrik dll
kelima Coldplay berjudul Mylo Xyloto menempati peringkat kedua dan album Olly Murs In Case You Didn’t Know berada pada rangking ketiga. Persaingan ini memang mendorong pentolan Coldplay, Chris Martin untuk mempertahankan posisi top spot pada peta lagu-lagu top Inggris. Karena ambisinya penyanyi Coldplay selalu digoda mimpi buruk. Nur/ metro.co.uk
UMROH REGULER 9 HARI 19,27 FEBRUARI, 2,6, 9 MARET UMROH REGULER 14 HARI 22, 29 FEBRUARI, 14, 12, 21MARET UMROH REGULER 20 HARI 7 MARET UMROH PLUS CAIRO 14 HARI 21 APRIL
BURSA
PELUANG BISNIS
ringkat kedua. Sementara tembang Wherever You Are dilantunkan The MilitaryWives Choir mencomot posisi ketiga. Flo Rida dan pemenang X Factor , Little Mix meraih posisi keempat dan kelima. Ed Sheeran menempati peringkat keenam dengan tembang Lego House walaupun albumnya mendapatkan top spot pada Official UK Album Chart. Debut Sheeran ditambah album laris
AMANAH UMROH
UMROH DAN MANASIK HAJI
LOWONGAN
slrh daerah Pkt Umroh $1.775 & Haji $7.500 Hub. (021) 835.6663 0811.8118.370
Band Inggris dilaporkan mendapatkan satu juta poundsterling dari pertunjukan tahun barunya di Abu Dhabi menduduki posisi nomor satu peta lagu-lagu populer Inggris dengan single Paradise mereka di awal tahun 2012, begitu menurut The Official Charts Company. Coldplay berformasi empat personal juga melaju dengan singel bertajuk Dance With Me Tonight bertengger pada pe-
H. UST. YUSUF/ H. ABIDIN
DEPOT AIR MINUM CASH & CREDIT
Ingin Promosikan Produk Anda Harian
WASPADA
Media yang Tepat untuk Iklan Anda
Pemasangan Depot Air Minum berkualitas dengan Ultra Violet Tanwing (Australia) * Depot Mineral, RO dan HEXAGONAL * Menyediakan Mobil Tangki Air Pegunungan * Menyediakan Segala perlengkapan Depot * Menyediakan Teknisi Depot * Melayani pemindahan Depot
UD. PANDAN PUTIH
Jl. Jemadi 67 Medan HP. 0813 6130 9280 - 0852 1369 9288
Setelah sukses di propinsi di Papua, kini hadir di kota Medan, pengobatan nyata luar biasa, bila anda ingin perkasa, ingat jangan salah informasi disini yang pasi ±30 menit kami akan buktikan alat vital menjadi besar dan perkasa. Dengan metode pengurutan disekitar alat vital melalui totok urat-urat kejantanan. Kami tidak mengumbar janji belaka. Tdk ada efek samping, bebas utk semua agama. Bukan janji tapi bukti ditempat Penanganan khusus pria: - Memperbesar, panjang, keras, kuat dan tahan lama - Kencing manis, diabetes, L. syahwat - Ejakulasi dini/ impotensi Khusus Wanita: - Memperbesar/ kencang payudara - Ingin punya keturunan/ gurah vagina - Ingin kembali perawan/ keputihan Konsultasi umum - Ajian semar mesem/ buka aura - Penglaris/ penghasihan/ cari jodoh - Pasang susuk, karir/ jabatan
DIJAMIN 100% Alamat Jl. Halat / Masuk Jl. Senam No. 19C. Belakang Makam Pahlawan H P. 0 8 2 1 . 6 6 5 5 . 1 2 2 2
SANGGAR SUPRANATURAL ILMU HIKMAH & KEBATINAN OLEH: MASTER GENDAM
USTADZ AGENG PANGESTU
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
FORUM KOMUNIKASI PARANORMAL DAN PENYEMBUHAN ALTERNATIF INDONESIA IZIN DEPKES. 448/15830 - IZIN KEJATI No. B270/DSP5.08 Gendam Asmaradhana (Solusi Kilat) Problem asmra dan rumah tangga Gendam pedotshih (pemutus hubungan asmara dan perselingkuhan PIL dan WIL) Puter Giling (menarik/ memanggil orang yang minggat, kabur) Insya Allah, Suami, Istri atau Pacar dalam waktu singkat akan kembali dengan cepat Asmara Gay/ Lesby/ Hypersex Susuk aura, pemikat, pemanis, pengasihan, kecantikan dan ketampanan Penglarisan dagang, kedai, rumah makan/ restoran jual beli tanah dgn cepat GARANSI Penyembuhan segala macam penyakit medis SAMPAI - non medis (kutukan, keturunan, bawaan dan guna-guna) TUNTAS Keluhan khusus pria (ejakulasi dini dan impotensi) Pengobatan/ penyembuhan bisa jarak jauh
BUKA TIAP HARI DARI PUKUL 08.00 Wib s/d 23.00 WIB Jl. Amaliun, masuk Jl. Nusantara No. 4 Medan (Belakang Hotel Madani SM. Raja di depan Kantor MUI) HP. 0813.6246.7777 0821.6397.9999
DARI PELABUHAN RATU SUKABUMI JABAR
Terapi keperkasaan seksualitas Pria hasil permanen tanpa efek samping, alami, bebas pantangan, untuk semua usia Hasil langsung reaksi ditempat, cukup satu kali berobat
MENANGANI KELUHAN: MENAMBAH UKURAN -
Panjang: 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20 cm Besar: 3,5. 4,5. 5. 5,5. 6 diameter Memperkeras, Tahan lama Ejakulasi dini, Mani encer Impotensi, Lemah syahwat Diabetes, kencing manis/ batu
Juga melayani problem asmara, mempercepat jodoh, pengasihan, penglaris, buka aura, pasang susuk, dll ALAMAT KELINIK TETAP: Jl. SM. Raja Masuk ke Jl. Utama No. 18 Medan Dari Toko Roti Majestik ±100meter Izin Kejaksaan: B/DSP.5/12/2008 Izin Dinkes: No. 448/0649/I/2008 HP. 0812.6388.7999 Buka setiap hari
TERAPI KEJANTANAN ALAT VITAL PRIA & WANITA PALING SPEKTAKULER DARI PEL. RATU PANTAI SELATAN Ditangani Langsung:
BPK. UMAR & UST. A. AZIS
Melayani berbagai macam keluhan antara lain:
KHUSUS PRIA TAMBAH UKURAN:
- Panjang: 13 - 16 - 19 - 22 cm - Diameter: 3.5-4-4.5-5-5.5-6cm - Kuat dan tahan lama - Ejakulasi dini, sphilis/ Raja singa - Mani encer - Lemah syahwat, diabetes, impoten, dl KHUSUS WANITA: - Memperbesar, payudara, terapi perawan/ virgin, kista, lemah kandungan, kanker payudara, ingin mempunyai keturunan, dll PRIA & WANITA Ingin cepat dapat jodoh, penghasilan disegani atasan, menyatukan & memisahkan PIL/WIL, Puter giling, juga melayani pasang susuk, dll --> Bergaransi, hasil permanen alami tanpa efek samping, langsung reaksi ditempat Alamat: Jl. SM. Raja depan Taman Makan Pahlawan No. 130B Medan samping Show Room AUTO 2000. Dibelakang bengkel tambal ban
HP. 0813 8042 6253
KLINIK TRADISIONAL ALAT VITAL DARI PELABUHAN RATU CISOLOK BANTEN DITANGANI LANGSUNG
A. AMARUDIN
TERAPI KEJANTANAN DENGAN MENGGUNAKAN TOTOK SYARAF DAN DIBERIKAN RAMUAN/ JAMU HASILNYA PERMANEN. TANPA EFEK SAMPING BEBAS USIA, BEBAS PANTANGAN DAN AGAMA REAKSI LANGSUNG DI TEMPAT MEMILIH UKURAN YG SUDAH DI SIAPKAN DARI NO (1) S/D (3)
MENGOBATI PRIA
+ BESAR : 3, 4, 4, 4, 4, 5, 5, 5, 6 CM + PANJANG : 13-14-15-16-17-18-19-20 CM - IMPOTENSI - LEMAH SYAHWAT - KURANG KERAS/ LOYO - MANI ENCER/ EJAKULASI DINI - DIABETES/ KENCING MANIS - TDK PNYA KETURUNAN - MENANGANI PROBLEM ASMARA, DSB ALAMAT: JL. SM. RAJA DEPAN GARUDA PLAZA GG. KELUARGA SAMPING KLINIK BUNDA NO. 31A HP. 0812.6057.6444
Laporan Khusus
B12
KECERMATAN MEMAKSIMALKAN LAHAN SEMPIT: Ruang terbuka hijau tak selalu harus berlahan luas, penghijaun dapat dilakukan di mana-mana bahkan ditiap sisi gedung. Dengan memilih materi pohon yang pas, maka penghijauan dapat diciptakan dimana-mana.
Kota Tetangga Lebih Hijau PERLUNYA pepohonan di tiap kota tak saja sebagai upaya menetralisir karbon dioksida (CO2) dan menahan polusi udara. Dengan banyaknya penghijauan di manamana, maka mutu lingkungan akan semakin baik sekaligus mampu memperindah wajah kota. Penghijauan di perkotaan tak saja berfungsi sebagai paru-paru kota, tapi juga sarana mengurangi emisi karena tanaman sebagai elemen hijau menghasilkan oksigen (O2)
yang sangat diperlukan bagi mahluk hidup. Tanaman hijau juga berfungsi sebagai pengatur lingkungan (mikro), dimana vegetasi akan menimbulkan hawa nyaman dan segar
Oleh Dewi Budiati bagi lingkungan setempat. Penghijauan adalah salah satu kegiatan penting yang harus dilaksanakan secara konseptual dalam menangani krisis lingkungan. Penghijauan dalam arti luas adalah segala daya untuk memulihkan, memelihara dan meningkatkan kondisi lahan agar dapat berproduksi dan berfungsi secara optimal, sekaligus
sebagai pengatur tata air. Pada proses fotosintesa tumbuhan hijau mengambil CO2. Oleh karena itu, peranan tumbuhan hijau sangat diperlukan untuk menjaring CO2 dan melepas O2 kembali ke udara. Di samping itu berbagai proses metabolisme tumbuhan hijau dapat memberi berbagai fungsi untuk dapat meningkatkan kualitas lingkungan sekaligus sebagai
PENGHIAJAU DI PERKANTORAN: Lokasi perkantoran, perbankan dan rumah sakit yang dimanfaatkan untuk lokasi penghijauan.
KESADARAN PEMILIK TOKO: Koordinasi yang baik antara pemerintah dan pengelola pusat perbelanjaan dalam menghadirkan penghijauan mampu menciptakan kenyamanan lingkungan.
PENGHIJAUAN DI PEREMPATAN: Perempatan jalan paling tepat dijadikan lokasi penghijauan mengingat aktifitas kenderaan cukup cukup tinggi perempatan lampu merah yang tentunya memproduksi emisi cukup besar dibandingkan lokasi jalan raya lainnya. Dengan desain yang sederhana penghijauan di perempatan lampu merah mampu menghadirkan kesejukan, sekaligus memperbaiki mutu lingkungan. Desain sederhana seperti ini jauh lebih murah, kotapun terlihat lebih luas ketimbang desain yang terlalu banyak menggunakan ornamen dan pagar besi serta tembok batu yang membuat kota makin sempit.
SENI MERAWAT POHON: Etika memangkas ranting dan dahan pohon juga perlu mendapat perhatian pemerintah kota Medan. Pepohonan yang dahan dan rantingnya yang dipotong secara beraturan menghadirkan keindahan tersendiri. Berbeda dengan yang dilakukan Dinas Pertamanan Kota Medan, yang seringkali asal tebas hanya untuk menghindari kabel PLN. Idealnya Medan sudah harus memikirkan pengunaan kabel listrik bawah tanah di mana teknologinya jauh lebih menguntungkan, selain menghindari pencurian arus oleh masyarakat dan pabrik-pabrik tentunya meminimalisasai dampak kebakaran yang kerap terjadi di Indonesia.
PENGHIJAUAN DI RUMAH PRIBADI: Pinggiran pagar rumah pribadi yang berlokasi di jalan-jalan protokol, juga dapat dijadikan sarana penghijauan, dengan memanfaatkan alur parit tertutup yang juga dapat memenuhi krisis trotoar. Seperti dilihat bahwa hak-hak pejalan kaki di kota Medan belum terpenuhi mengingat tata ruang kota Medan masih sangat semraut, sehingga trotoar bagi pejalan kaki sangat tak layak untuk digunakan.
BEBAS PAPAN REKLAME: Salah satu jalan umum menuju Changi Air Port Singapura terlihat bersih dan hijau sekaligus bebas papan reklame.Pagar hijau dan pepohonan tampak terawat dengan baik (tidak asal-asalan) membuat kita berdecak kagum. Berbeda dengan yang terjadi di kota Medan, dimana hampir seluruh pusat kota tampak semeraut akibat seliwerannya kabel listrik yang beradu dengan banyaknya jumlah spanduk, papan reklame dan bilboard baik dari sejumlah ormas dan partai-partai,maupun fofofoto narsis berbau pencitraan orang-orang tertentu dan fotofoto para pejabat.Kurangnya fasilitas kebersihan seperti tong sampah serta semberononya pengelolaan taman kota dan pengelolaan infra struktur,membuat wajah kota medan tampak gersang kotor dan semeraut.
Teks dan Foto : Dewi Budiati TJS
ruang interaksi sosial. Peraturan Wali Kota tentang (RTH) Baru-baru ini Wali Kota Medan mengeluarkan Perwal (Peraturan Wali Kota) terkait ruang terbuka hijau (RTH). Meski terkesan terlambat, tapi Perwal ini harus disambut baik oleh masyarakat. Diharapkan Perwal ini dapat dilaksanakan dengan baik pula oleh instansi terkait ( tak hanya sekedar menjadi dokumen yang tertumpuk berdebu tanpa manfaat). Kebutuhan akan Ruang Terbuka Hijau sudah sangat mendesak di tiap kota besar mengingat tingginya aktifitas manusia di perkotaan serta meningkatnya berbagai industri yang mencemari lingkungan. Untuk menciptakan ruang terbuka hijau memang dibutuhkan lahan cukup. Namun minimnya lahan bukan alasan untuk tidak menciptakan penghijauan di perkotaan. Dengan perhitungan jeli maka setiap jengkal tanah di halaman perkantoran, bahu jalan, celah atau atap gedung dapat dihijaukan, Termasuk juga pertigaan jalan, lorong-lorong rumah pendududuk dan rumahrumah ibadah serta lokasi pemakaman. Jenis tanaman juga tidak perlu mahal asal jeli memilih jenisnya dan ditanam secara benar dan tidak asal-asalan. Karena salah memilih jenis tanaman akan membuat kota bukan semakin indah, malah sebaliknya terlihat semak dan boros anggaran negara. Tanaman murah yang jenisnya cukup banyak di Indonesia juga dapat mengubah wajah sebuah kota, seperti hasil jepretan Waspada dari kota tetangga Singapura yang jeli memamfaatkan keterbatasan lahan dan jeli memilih tanaman. Hasilnya kota ini sangat menawan dan indah dipandang mata. Jadi, kota tetangga memang lebih hijau.
WASPADA Rabu 11 Januari 2012
MEMANFAATKAN PARIT SEBAGAI LOKASI PEJALAN KAKI: Parit-parit yang tertutup mempunyai keuntungan ganda, selain hawa busuk tak tercium pemandangan menjijikkan juga tak terlihat. Kecenderungan orang membuang sampah juga otomatis dapat dihindari. Tentunya parit-parit harus dirancang sedemikian rupa dengan menyisakan lubang kontrol di beberapa sisinya. Dengan memanfaatkan ruang parit, trotoar dapat dijadikan lahan penghijuan.
PAGAR HIJAU: Kehadiran pagar hijau ini menambah nilai lebih disamping bermanfaat sebagai penyerap O2, tanpa membutuhkan lahan luas.
JENIS TANAMAN MURAH TAPI INDAH: Pemilihan jenis tanaman yang mudah tumbuh serta tak memerlukan perawatan khusus selain pemangkasan, ditanam rapat di pinggiranpinggiran jalan (batas trotoar) meski jenis tanaman ini cukup murah namun tak mengurangi keindahannya, asal tepat menempatkannya. Pemilihan jenis tanaman yang pas mampu menciptakan keindahan. Berbeda dengan cara-cara penanaman yang dilakukan dinas pertamanan kota Medan dimana seringkali salah dalam memilih dan menempatkan jenis tanaman,sehingga jangankan kota semakin indah bahkan terlihat semakin semak dan tak mencapai tujuan, bahkan dari segi biaya justru jauh lebih besar.
PENGASPALAN SAMPAI KE BAHU JALAN: Saluran drainase yang sederhana namun berdaya guna tinggi dalam mengatasi banjir, sehingga air tak punya kesempatan menggenangi jalan,pengaspalanpun dilakukan secara menyeluruh sampai ke bahu jalan, tanpa menyisakan yang berlapis tanah, sistem ini tentunya membuat aspal lebih tahan lama tanpa taku terkikis air. Di samping itu jalanan juga terlihat lebih bersih dan bebas becek.
Sumatera Utara
WASPADA Rabu 11 Januari 2012
Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa
Zhuhur 12:34 12:47 12:34 12:42 12:41 12:38 12:34 12:30 12:37 12:36
‘Ashar 15:57 16:09 15:58 16:04 16:04 16:03 15:58 15:54 16:01 16:00
Magrib 18:32 18:42 18:33 18:37 18:38 18:40 18:34 18:29 18:35 18:33
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
19:46 19:56 19:46 19:51 19:51 19:54 19:47 19:43 19:49 19:47
05:04 05:20 05:04 05:14 04:13 05:04 05:03 04:59 05:07 04:08
05:14 05:30 05:14 05:24 05:23 05:14 05:13 05:09 05:17 05:18
L.Seumawe 12:40 L. Pakam 12:33 Sei Rampah12:32 Meulaboh 12:44 P.Sidimpuan12:31 P. Siantar 12:32 Balige 12:32 R. Prapat 12:29 Sabang 12:47 Pandan 12:33
06:34 06:50 06:34 06:44 06:43 06:34 06:34 06:29 06:37 06:38
Zhuhur ‘Ashar 16:02 15:57 15:56 16:07 15:56 15:56 15:56 15:53 16:09 15:58
C1
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
Zhuhur ‘Ashar
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
18:36 18:31 18:30 18:41 18:33 18:32 18:33 18:30 18:42 18:35
19:49 19:45 19:44 19:55 19:47 19:45 19:46 19:43 19:55 19:48
05:12 05:03 05:02 05:15 04:58 05:01 05:00 04:56 05:20 05:00
05:22 05:13 05:12 05:25 05:08 05:11 05:10 05:06 05:30 05:10
Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi
12:33 12:35 12:44 12:37 12:34 12:41 12:29 12:40 12:33 12:32
18:35 18:34 18:40 18:38 18:33 18:38 18:29 18:39 18:34 18:31
19:48 19:48 19:53 19:51 19:46 19:51 19:42 19:52 19:47 19:44
05:00 05:03 05:17 05:05 05:04 05:12 04:58 05:09 05:00 05:01
05:10 05:13 05:27 05:15 05:14 05:22 05:08 05:19 05:10 05:11
Panyabungan 12:30 Teluk Dalam12:37 Salak 12:35 Limapuluh 12:31 Parapat 12:33 GunungTua 12:30 Sibuhuan 12:29 Lhoksukon 12:39 D.Sanggul 12:33 Kotapinang 12:28 AekKanopan 12:30
06:42 06:33 06:32 06:45 06:28 06:31 06:30 06:26 06:51 06:30
15:58 15:59 16:07 16:02 15:58 16:04 15:53 16:03 15:57 15:56
06:30 06:33 06:47 06:35 06:34 06:42 06:28 06:39 06:30 06:31
Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut
Zhuhur ‘Ashar 15:55 16:02 15:59 15:54 15:57 15:54 15:54 16:02 15:58 15:52 15:54
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
18:33 18:40 18:35 18:30 18:32 18:32 18:32 18:35 18:34 18:29 18:30
19:47 19:54 19:49 19:43 19:46 19:45 19:46 19:49 19:47 19:43 19:43
04:55 05:02 05:03 05:00 05:01 04:56 04:55 05:11 05:01 04:55 04:58
05:05 05:12 05:13 05:10 05:11 05:06 05:05 05:21 05:11 05:05 05:08
06:26 06:32 06:33 06:30 06:31 06:26 06:25 06:42 06:31 06:25 06:28
Pukat Trawl Merajalela Nelayan Tidak Melaut TG. BERINGIN (Waspada): Ratusan nelayan kapal motor pukat jaring ikan gembung, udang dan cumi mengeluh dengan merajalelanya kapal pukat trawl yang beroperasi di pinggir bibir pantai, yang diperkirakan hanya berjarak 1 mil. Pukat trawl sudah lama merajalela tanpa hambatan pihak penegak hukum, khususnya polisi air Kabupaten Serdang Bedagai.
Akibat bebasnya beroperasi kapal pukat trawl tersebut, kata Ridwan dan Dedi, nelayan Tg. Beringin, Selasa (10/1), banyak ikankeciltidakdapatberkembang biak dan keberadaan terumbu karang menjadi rusak. Sedihnya lagi, kata Ridwan, pendapatan nelayan tradisional jauh berkurang, karena ikan sulit diperoleh. Anehnya, sepertinya tidak ada pihak penegak hukum yang
menghentikan dan mereka terkesan kebal hukum. Jika nanti nelayan tradisional Tg. Beringin melakukan aksi penertiban terhadap pukat trawl dengan cara sendiri, dikatakan main hakim sendiri, tidak menghormati penegak hukum. Untukitu,nelayantradisional Tg. Beringin berharap Kapolres Sergai AKBP Arif Budiman, S.Ik menertibkan kapal pukat trawl,
sehingga nelayan tidak lagi sulit menyekolahkan anak dan memenuhi kebutuhan hidup keluarga sehari-hari. Kapolres Sergai AKBP Arif Budiman,S.Ik,MH,ketikadiminta tanggapannya, Senin (9/1), mengatakankalautertangkapdan terbukti melanggar batas aturan mencari ikan, akan kita amankan seperti yang sudah dilakukan pihaknya terdahulu.(a08)
Zikir Dan Tausyiah Warnai Wali Kota Binjai Tinjau RSU dr. Djoelham: Peresmian Pengajian Ar Rasyid MEDAN(Waspada):Dzikirdantausyiahsertaberbagaiperlombaan mewarnai peresmian pengajian Ar Rasyid, di aula Baron Sibolangit Centre akhir Desember lalu. Demikian disampaikan Ketua Umum Pengajian Ar Rasyid, Hj. Rosna Rasyid Nasution, Senin (9/1). Bersama penasehat, HM Kamaluddin Lubis, SH, Sekretaris Boeche, Bendahara Hj. Sofie dan Hj. Nanan Abdillah, Rosna menyebutkan, kegiatan tersebut sengaja dipusatkan di Sibolangit Centresebagaibentukjalinansilaturahmiantaraanggotadanpengurus pengajian, anak-anak asuhan Pesantren Ar-Rasyid serta kelompok binaan Gerakan Anti Narkoba (GAN) yang ada di Sibolangit Centre. “Sebagai kelompok pengajian, kami perlu memberi perhatian terhadap peserta binaan GAN, agar mereka tidak merasa terabaikan. Apalagi saat malam pergantian tahun. Karena itu kegiatan yang dilaksanakan lebih kepada penekanan keagamaan, dengan tausyiah dan zikir, dengan harapan mereka bisa mendapat asupan rohani secara khusus dan menjadi ajang silaturahmi yang kuat sesama muslim,” kata Rosna sembari menambahkan, kegiatan diisi dendang nasyid dan lomba fashion show lansia serta tausiyah dan zikir oleh Al-Ustad H. Ahmad Fuad. (m37)
‘Perbaiki Dan Jangan Ada Pasien Terlantar’
BINJAI (Waspada):Wali Kota Binjai HM Idaham, SH, MSi didampingi Sekdako Iqbal Pulungan, Senin (9/1) meninjau RSU dr. Djoelham Binjai di Jalan SultanHasanuddinuntukmelihat panellistrikyangterbakar,Minggu (8/1) dan mengunjungi pasien yang dipindahkan ke ruang lain di lantai II . Wali Kota HM Idaham minta Plt Direktur RSU dr. Djoelham Binjai Drg. Effendi Ibra segera memperbaiki kerusakan akibat terbakarnya panel listrik dengan cepat agar pelayanan pasien, terutamaruangICU,tidakterganggu. Seperti Minggu (8/1) malam, pasien di ruangan terpaksa mempergunakan penerangan dengan
lilin,akibatlistrikbelumberfungsi. Oleh Wali Kota HM Idaham diinstruksikan, Direktur RSU segera melakukan kordinasi dengan PLN untuk perbaikan secara cepat. Berbagai ruangan yang perlu direhab harus segera dikerjakan, sehingga pelayanan kesehatan di RSUD milik Pemko Binjai tidak terganggu. “Saya tidak ingin pelayanan kesehatan masyarakat terganggu, hanya disebabkan masalah kecil,” ujar HM Idaham. Mengenaiduabayiyangdipindahkan perawatan ke RS Artha Medica di Jalan Samanhudi oleh Kadis Kesehatan dr. Agusnadi menegaskan akan ditanggulangi biayanya oleh Pemko Binjai.
Wali Kota Binjai minta Kadis Kesehatan memperhatikan kesehatan bayi yang dirawat di RS Artha Medica. HM Idaham didampingi Ketua Bappeda H. Elyuzar Siregar, Ka BKD Drs. Amir Hamzah, Asisten IIWahyudi, SH, Asisten I M. Arlan Nasution juga meninjau bangunan RSU dr. Djoleham yang baru. Kemudian meninjau menu pasien di dapur RSU dr. Djoelham Binjai dan mintaperawatdanpetugasRSUD dr. Djoelham Binjai memberikan pelayanan dengan baik kepada pasien. “Yang datang kemari orang sakit, dan ingin sehat, oleh sebab itu pelayanan harus terbaik,janganoranginginsehatbertambah sakit,” ujarnya.(a04)
Dua Usaha Angkot Ricuh, Mobil Dirusak
Waspada/Edi Saputra
KETUA IKA Sergai, Hj. Susi Azmi Y Sitorus didampingi Ny. M. Y. Basrun disaksikan Bupati Sergai, H. T. Erry Nuradi, Ketua DPRD Sergai, H. Azmi Y Sitorus, Wabup H. Soekirman, para Wakil dan anggota DPRD menggunting pita perpustakaan Suar DPRD Sergai.
Perpustakaan Dan Launching Buletin Sergai Diresmikan SEIRAMPAH (Waspada): Usai paripurna DPRD dalam rangka peringatan hari jadi Kab. Serdang Bedagai ke 8, Sekretariat DPRD Sergai meresmikan perpustakaan dan launching penerbitan edisi perdana buletin Suar DPRD Sergai, Sabtu (7/1). Peresmian perpustakaan dihadiri Bupati Sergai, HT. Erry Nuradi, Wabup Sergai, H. Soekirman, Ketua DPRD Sergai, H. AzmiY Sitorus, Wakil Ketua DPRD, M. Y. Basrun, Drs. H. A. Rahim, anggota DPRD Sumut, Hj. Evi Diana Erry Nuradi, Ketua IKA Sergai, Hj. Susi Azmi Y Sitorus, Sekdakab Sergai, Drs. Haris Fadillah, Sekretrais DPRD Sergai, Drs. H. Suprin, sejumlah anggota DPRD Sergai. Bupati Sergai memberikan apresiasi kepada sekretariat dan anggota DPRD Sergai yang berhasil melengkapi perpustakaan, penerbitan buletin, selain itu juga mushalla serta sarana olah raga di kompleks gedung dewan. Sementara Sekretaris DPRD Sergai, Drs. H. Suprin menerangkan buletin dan perpustakaan Suar DPRD Sergai, edisi perdana buletin dicetak 700 eksemplar dibagi kepada seluruh undangan paripurna istimewa hari jadi Kab. Sergai ke 8. Dalam kesempatan tersebut Wabup Sergai, H. Soekirman memberikan sumbangan buku karyanya yang berjudul, Bang Kirman Melayani Tanah Bertuah, Negeri Beradat. (c03)
Silaturahmi Kapolres Tebingtinggi Dengan FKUB
TEBINGTINGGI (Waspada): Gara-gara ngetem alias berhenti sejenak mengambil penumpang dijalan,duausahaangkutanyakni CV Netis dan CV Tambun bertikai. Pertikaian sempat diwarnai kericuhan berupa perusakan mobil, Senin (9/1), hingga harus diselesaikan melalui pertemuan bersama difasilitasi Dinas Perhubungan KotaTebingtinggi. Dari hasil pertemuan di aula Dishub Jalan Gn. Leuser, usaha angkutan CV Tambun jurusan Tebingtinggi-DolokMasihul,tidak senang dengan tindakan sopir dari CV Netis jurusan MedanDolok Masihul-Tebingtinggi yang ngetem dengan mengambil penumpang di Simpang Dolok. Alasannya,SimpangDolokbukan
merupakan terminal untuk mengambil penumpang. Pengusaha CV Tambun Charles Tambunan, dalam pertemuan dihadiri Kadishub Djajardi Rinal, BE meminta agar sopirangkotCVNetistidakngetem dilokasiyangbukandiperuntukkan menaikkanpenumpang.Tindakan ngetem, selain melanggar peraturanjugamengurangipenumpang untukangkotlain.“Kamimintasopir Netistakmengambilpenumpang di Simpang Dolok,” pinta Charles, didampingipuluhansopirTambun yang datang bersama kenderaan mereka. Sedangkan mandor CV Netis Beliem Nasution, berharap jika pun tidak diizinkan ngetem, tapi diperbolehkan melintas. Namun
permintaan itu tetap tidak diizinkan, karena trayek yang ditetapkan untuk CV Netis, lokasi perhentiannya ada di Pasar Sakti. Sehingga usaha angkot itu tidak bolehmelintasdiSimpangDolok. Sebagai fasilitator pertikaian dua usaha unit angkutan itu, Kadishub Djajardi Rinal, BE meminta agar CVTambun segera memberikan data trayek yang mereka milikiuntukdisesuaikan.“Selama satu minggu, Dishub minta CV Tambun memberikan izin trayek mereka,” ujar Kadishub. Sedangkan CV Netis tetap diminta mematuhi trayek yang selama inimerekamiliki.Usaipertemuan, sopir kedua usaha angkutan itu pun membubarkan diri dengan damai.(a09/a11)
Waspada/Eddi Gultom
KAPAL pukat jaring ikan gembung dan udang tidak melaut karena resah terhadap kapal pukat trawl yang bebas beroperasi di pinggir bibir pantai Merdeka.
Kasus Penangkapan CPO Ilegal Tak Cukup Bukti SEIRAMPAH (Waspada): Kasus penangkapan diduga pelaku berikut barang bukti terkait Cruide Palm Oil (CPO) ilegal diduga dilakukan Sat Intel Polres Sergai, di Dusun II, Langgar Tengah, Desa Sei Buluh Kec. Perbaungan, Kab. Serdang Bedagai tidak cukup bukti sehingga kasusnya belum bisa ditingkatkan ke tahap selanjutnya. Demikian dikatakan Kapolres Sergai, AKBP Arif Budiman, didampingi Waka Polres Kompol Dahri, Kabag OPS Polres Sergai, Kompol B. Aritonang, Kasat Reskrim, T. ML. Tobing, Kabag Sumda, Kompol Des Ando, Kasubbag Humas, AKP ZN Siregar serta sejumlah perwira di jajaran PolresSergaikepadawartawan, diMapolresSergai. Menurut Kapolres, berdasarkan hasil penyelidikan,sesuailaporansalahseorangpetugas kepolisian berdasarkan informasi masyarakat adatrukColtDieselBK9010TMsedangmelakukan bongkar muat CPO diduga ilegal. Selanjutnya petugas Sat Intel Polres Sergai menangkap tersangka PY, 41, warga Dusun V, Rampah Kiri, Kec. Sei Rampah selaku pengelola, SP, 66, warga Hutanam Desa Pematang Kerasaan Rejo, Kec. Bandar Simalungun sopir truk BK 9010 TN. Petugas juga mengamankan pemilik rumah makan, SB, 48, warga Dusun II Langgar Tengah, Desa Sei Buluh, Kec. Perbaungan, selaku pemilik
lokasi,danketiganyadigelandangkeMapolresSergai. Selain mengamankan ketiganya, petugas juga mengamankan barang bukti truk Colt Diesel BK 9010TMbermuatanbelasandrumCPO,satumesin pompa, dua selang, satu truk tanki air bermuatan CPO BK 8553 ME yang ditinggalkan sopirnya. “Berdasarkan laporan penyelidik Satreskrim dari para saksi ada hambatanatasdugaanpenadah CPO, berhubung tidak ditemukan mobil tanki yang sedang ‘kencing’ danCPOtelahdikumpulkan duaharisebelumnyadanakandiangkutkeMedan,” jelas Kapolres mengutip keterangan juru periksa. Terlebih tidak ditemukannya sopir truk tangki air bermuatan CPO, lanjut Arif Budiman, karena untuk memenuhi unsur pidana itu harus ada pembuktian segitiga. Ada pelaku, korban dan barang bukti dalam artian terkait kasus tersebut tidak ada korban (pelapor) yang dirugikan, dengan demikian untuk sementara proses hukumnya tidak dapat ditindaklanjuti. “Demi kepastian hukum, setelah menjalani pemeriksaan1x24jam,ketiganyaakandipulangkan tentu dengan jaminan, sedangkan terkait barang bukti untuk sementara menjadi barang titipan diPolresSergaisembarimenungguperkembangan kasusnya atau pemilik yang merasa kehilangan,” papar AKBP Arif Budiman.(c03)
“Semoga Harian Umum Nasional WASPADA tetap eksis menjalankan fungsi sosial kontrol sesuai motto “Demi Kebenaran dan Keadilan”.
Dari :
Drs H Amri Tambunan
H Zainuddin Mars
Wkl Bupati Deli Serdang
Bupati Deli Serdang
Drs H Azwar, S.Msi
Sekdakab Deli Serdang H Syafrullah, S.Sos, MAP Ass.I Setdakab DS
Drs Agus Ginting, MSi Ass.II Setdakab DS
H Irham Dinni Nst, S.Sos Ass.III Setdakab DS
H Rudi H Bangun, SE, MAP Ketua DPRD Kabupaten Langkat Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Langkat Mengucapkan
TEBINGTINGGI (Waspada): Hubungan yang baik takkan bisa tanpa komunikasi yang baik. Dengan komunikasi yang baik, bisa menjalankan hubungan yang baik. “Tak ada persoalan yang tak bisa diselesaikan sepanjang membuka Semoga WASPADA semakin jaya dan tetap eksis dalam mengemban misinya. komunikasi,” kata Kapolres Tebingtinggi, AKBP Andi Rian Djajdi, S.Ik saat silaturahmi dengan pengurus Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB) Kota Tebingtinggi, di komplek Perumahan Bagelen, baru-baru ini. Hadir Sekretaris Kesbang Linmas Syarifuddin, Kabag Bina Mengucapkan: Mitra Polres AKP Nurul Aini, Kapolsek Padang Hilir AKP Watson Nasution, Wakil Ketua FKUB, Drs. Rahmad Suut, Daulat P. Sibarani, Wakil Sekretaris Syamsuddin, Pendeta Kristen Protestan A. Kataren, Sijabat dari Katolik, Agus Susanto dari Budha dan lainnya. ”Semoga Harian WASPADA tetap jaya dan semakin profesional Melaksanakan fungsinya sebagai media yang menyajikan Berita faktual, terdepan, berimbang” Kapolres mengatakan, FKUB Ttd: salah satu stakeholder dalam menjaga kerukunan umat berH.M. IDAHAM, SH, M.Si TIMBAS TARIGAN, AMD agama. FKUB bisa memberi maWali Kota Binjai Wakil Wali Kota Binjai sukan atau pun kritik. Polri bisa maju bila bisa menerima kritikan masyarakat, karena Polri adalah Drs. H. IQBAL PULUNGAN, SH. MAP Dr. H.T. MURAD EL FUAD, Sp.A Drs. T.SYARIFUDDIN, M.Pd Sekdako Binjai Staf Ahli Bidang Kemasyarakatn dan SDM Kabag. Humas Pemko Binjai bayang-bayang dari masyarakat. Sementara Ketua FKUB Kota H. ELYUZAR SIREGAR, SH, M.Hum Drg. ANDI RINALDI, M.Kes Drs. AMIR HAMZAH, MAP ALFI SYAHRIZA, ST, M.ENG, SC Drs. H. ASPIAN Tebingtinggi, Abu Hasyim Siregar, Kepala Bapeda Kaban Kepegawaian Daerah Kadis Pekerjaan Umum Kaban Keluarga Berencana dan PKS Kadis Pengelola Keuangan dan Aset SH didampingiWakil Ketua Drs. Rahmad Suud, BA dan pengurus Drs. MUHAMMAD TULEN, MAP Drs. EKA EDI SYAHPUTRA H. FADLAN, SH, MH Drg. EFFENDI IBRA Dr. AGUSNADI, Sp.A lainnya mengatakan, sampai saat Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Kadis Perhubungan Kadis Perindag dan Pasar Plt. Dir. RSU Dr. RM. Djoelham Kadis Kesehatan ini kerukunan umat berama sangat kondusif. Ke depan ABDULLAH RAINI, SH ISWAN, S.Sos Ir. H. HASAN AFFANDI IRWANSYAH NASUTION, S.Sos diharapkan lebih meningkat Kadis Kependudukan dan Catpil Kabag Umum dan Protokol Camat Binjai Barat Dir PD. Angkutan dengan jalinan komunikasi yang baik.(a11)
PEMERINTAH KOTA BINJAI
”Semoga Harian Umum Nasional WASPADA tetap eksis menjalankan fungsi sosial kontrol sesuai motto “Demi Kebenaran dan Keadilan”. Dari :
Darwin Zen, S.Sos Camat Percut Sei Tuan
Drs ZA Hutagalung, MAP Camat Tanjung Morawa
Drs H Citra Efendy Capah, MSP Camat Lubuk Pakam
TM Zaki Aufa, S.Sos Camat Batang Kuis
Edy Yusuf SIP, MSi Camat Deli Tua
Khairul Saleh Siregar, S.Sos Camat Patumbak
Tuah MalemTarigan, SH Camat Sibolangit
Suryadi Aritonang, S.Sos Camat Pancur Batu
Drs HA Efendy Siregar, S.Sos Camat Pantai Labu
Marakali Hasibuan, S.Sos Camat STM Hilir
Hendra Wijaya, S.Sos Camat Namorambe
Drs Teddy Bachtari Camat Pagar Merbau
Jonas Damanik, SH Camat Bangun Purba
DrsTaufik Israd Harahap Camat Gunung Meriah
Batara R Harahap S.Sos, MSi Camat Beringin
Bronsyah Girsang, SE Camat Sibiru-Biru Drs Sariguna Tanjung, MSP Camat Sunggal
Drs IB Ginting Camat Kutalimbaru Hadisyam Hamzah, SH Camat Galang Drs. Binsar TH Sitanggang, MSP Camat STM Hulu
Dedi Maswardy S.Sos, MAP Camat Labuhan Deli H Faisal Arif Nst, S.Sos, Msi Camat Hamparan Perak
Sumatera Utara
C2
Polisi Mediasi Kasus Anak Di Bawah Umur Curi Uang
WASPADA
Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap Redaktur Senior H. Azwir Thahir Pemimpin Perusahaan: Dr. Hj. Rayati Syafrin. Wakil Pemimpin Perusahaan: H. Bahtiar Tanjung. Iklan: Hj. Hilda Mulina (Kabag), Rumondang Siagian (Medan), Lulu (Jakarta). Redaktur Pelaksana Berita: Armin Rahmansyah Nasution. Redaktur Pelaksana Opini & Artikel: Dedi Sahputra. Redaktur Minggu & Akhir Pekan: Muhammad Thariq. Redaktur Berita: H. Halim Hasan, Hendra DS. Redaktur Medan: David Swayana. Redaktur Sumatera Utara: H.T. Dony Paridi. Redaktur Aceh: M. Zeini Zen. Redaktur Luar Negeri: H. Muhammad Joni. Redaktur Nusantara: Edward Thahir. Redaktur Olahraga: Jonny Ramadhan Silalahi. Redaktur Ekonomi: Armin R. Nasution. Redaktur Agama: H. Syarifuddin Elhayat. Litbang: H. Akmal AZ (Kabag). Humas: H. Erwan Effendi (Kabag), Aidi Yursal. Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Pemasaran: H. Subagio PN (Medan), Zultamser (Sumatera Utara), Sinur Manik (Aceh). Asisten Redaktur: Irwandi Harahap (Medan); Irham Hagabean Nasution (Sumatera Utara); Armansyah Thahir (Sumatera Utara, Otomotif); Diurna Wantana (Aceh); Austin Antariksa (Olahraga, KMS Kreasi); Syafriwani Harahap (Luar Negeri, Popular, Pariwisata); Rudi Faliskan (Berita); Erwin Siregar (Opini); Hj. Hoyriah Siregar (Ekonomi); T. Junaidi (Hiburan); Hj. Erma Sujianti Tarigan (Agama), Hj. Neneng Khairiah Zen (KMS Remaja, Mode); Anum Purba (Keluarga); David Swayana (Infotainmen); Hj. Ayu Kesumaningtyas (Kesehatan); Dedi Riono (Budaya); Denny Adil (Pelangi). Wartawan Kota Medan: Umum: Zulkifli Harahap, Amir Syarifuddin, Ismanto Ismail, Rudi Arman, Zulkifli Darwis, H. Abdullah Dadeh, H. Suyono, Ayu Kesumaningtyas, Feirizal Purba, Gito AP, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Anum Purba, Sahrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Rustam Effendi, Mursal Alfa Iswara, Andi Aria Tirtayasa, Maini Anggita, Silfa Humaira. Olahraga: Austin E. Antariksa, H. Syahputra MS, Setia Budi Siregar, Dedi Riono. Fotografer: Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said, Surya Effendi, Hamdani. Otomotif: Armansyah Thahir. Koran Masuk Sekolah/KMS: Dedek Juliadi, Hajrul Azhari Ritonga. Wartawan Jakarta: Andi Yanto Aritonang (Koordinator Liputan), Hermanto, H. Ramadhan Usman, Hasriwal AS, Nurhilal, Edi Supardi Emon, Agus Sumariyadi, Dian Warastuti, Aji K, Yuslan Kisra. Wartawan Sumatera Utara: Binjai: H. Riswan Rika, Nazelian Tanjung. Deli Serdang: H.M. Husni Siregar, Hotma Darwis Pasaribu, Rizaldi Anwar, M. Suhandi Nasution. Serdang Bedagai: Eddi Gultom, Edi Sahputra. Stabat: H. Ibnu Kasir, Abdul Hakim. Pangkalan Brandan: Chairil Rusli, Asri Rais. Kabanjahe/ Berastagi: Dickson Pelawi, Basita Bukit, Dedek Mohan Basri Hasibuan, Micky Maliki. Tebing Tinggi: Muhammad Idris, Abdul Khalik. Pematang Siantar: Mulia Siregar, Edoard Sinaga. Simalungun: Ali Bey, Hasuna Damanik, Balas Sirait. Aek Kanopan: Indra Muheri Simatupang, Syahril Ilham. Rantau Prapat: H. Nazran Nazier, Armansyah Abdi, Neirul Nizam, Budi Surya Hasibuan. Kota Pinang: Hasanuddin Harahap, Deni Syafrizal Daulay. Pangururan: Edison Samosir. Balige: Jimmy Sitinjak. Sidikalang: Natar Manalu. Pakpak Bharat: Arlius Tumanggor. Tarutung: Parlindungan Hutasoit, Marolop Panggabean. Sibolga/Tapanuli Tengah: Zulfan Nasution, Alam Satriwal Tanjung. Padangsidimpuan: H. Syarifuddin Nasution, Sukri Falah Harahap, Ahmad Cerem Meha. Gunung Tua: Sori Parlah Harahap. Sibuhuan: Idaham Butarbutar, Syarif Ali Usman. Panyabungan: Munir Lubis, Sarmin Harahap, Alpin Lubis. Gunung Sitoli: Bothaniman Jaya Telaumbanua. Kisaran: Nurkarim Nehe (Koordinator Liputan Asahan, Batubara & Tanjungbalai), Bustami Chie Pit, Sapriadi. Batubara: Helmy Hasibuan, Agus Diansyah Hasibuan, Sahril, Iwan Hasibuan. Tanjung Balai: Rahmad Fansur Siregar, Rasudin Sihotang. Wartawan Aceh: Banda Aceh: Aldin Nainggolan (Ka Perwakilan), Iskandarsyah (Koordinator Liputan), Muhammad Zairin, Munawardi Ismail, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Jaka Rasyid, Gito Rollies. Lhokseumawe: Bustami Saleh (Ka Perwakilan/Koordinator Liputan), M. Jakfar Ahmad, Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah, Maimun, Arafat Nur. Kuala Simpang: Muhammad Hanafiah, Hasanul Hidayat. Langsa: H. Syahrul Karim, H. Ibnu Sa’dan, H. Samsuar. Lhoksukon: Musyawir, Mustafa Kamal. Idi: Muhammad H. Ishak. Bireuen: HAR Djuli, Amiruddin, Abdul Mukti Hasan. Takengen: Bahtiar Gayo, Irwandi. Sigli: Muhammad Riza, H. Rusli Ismail. Sabang: T. Zakaria Al-Bahri. Subulussalam: Khairul Boang Manalu. Tapaktuan: Zamzamy Surya. Blangpidie: Sudarmansyah Putra. Kutacane: Mahadi Pinem, Ali Amran. Blangkejeren: Bustanuddin, Wintoni. Bener Meriah: Khairul Akhyar, Irham Hakim. Singkil: Tarmizi Ripan, Mansurdin. Sinabang: Muhammad Rapyan.
� Semua wartawan Waspada dilengkapi dengan kartu pers. Tidak dibenarkan menerima uang dalam bentuk apapun. Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada oknum yang mengaku wartawan Waspada tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani Pemimpin Redaksi �
Hubungi kami Penerbit: PT Penerbitan Harian Waspada Komisaris Utama: Tribuana Said Direktur Utama: dr. Hj. Rayati Syafrin, MBA, MM SIUPP: 065/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/198 tanggal 25 Februari 1988 Anggota SPS No. 13/1947/02/A/2002 KANTOR PUSAT Jalan Letjen Suprapto/Brigjen Katamso No. 1 Medan 20151 Tel: (061) 4150858, Faks Redaksi: (061) 4510025, Faks Tata Usaha: (061) 4531010. E-mail Redaksi: redaksi@waspadamedan.com KANTOR PERWAKILAN DAN BIRO � Perwakilan dan Biro Jakarta: Jalan Siaga II No. 6 C Pejaten Barat, Pasar Minggu Jakarta Selatan. Tel: (021) 79197052, Faks: (021) 79199874. � Perwakilan dan Biro Banda Aceh: Jalan Ratu Syafiatuddin No. 21 C, Banda Aceh. Tel & Faks: (0651) 22385. � Perwakilan dan Biro Lhokseumawe: Jalan Iskandar Muda No. 65, Lhokseumawe. Tel: (0645) 42109. � Biro Asahan, Batubara & Tanjungbalai: Jalan Sutami No. 30 Kisaran. Tel: (0623) 41412. Harga iklan per mm kolom: Hitam-putih Rp. 11.000,-, berwarna Rp. 30.000,Halaman depan: hitam-putih Rp. 33.000,-, berwarna Rp. 90.000,Ukuran kolom: 40,5 mm. E-mail Iklan: iklan@waspadamedan.com Pencetak: PT Prakarsa Abadi Press, Jalan Sidorukun Medan. Isi di luar tanggung jawab percetakan
Massa Demo Dinas Koperindag/UKM BATUBARA (Waspada): Program pembinaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah/Usaha Kecil Menengah di Kab. Batubara dinilai tidak maksimal, bahkan perajin cenderung mati suri. Karena itu, massa mengaku dari Persatuan Pemuda Mahasiswa dan Pelajar Batubara (PPMPB) dikoordinir M. Zen Sahdi, SH, Aliansi Masyarakat Batubara, Ramadhan, SH (Satma IPK), Romauli Damanik, SH (Himpa), Irwan (Himmah), Ismail, SH (Amaciba) melakukan unjukrasa menyampaikan sikap di kantor Koperindag/UKM di Desa Pahang Talawi, Selasa (10/1). Massa menuding, Dinas Koperindag/UKM Kab. Batubara sejak ditangani ZL dinilai tidak mendukung program Bupati Batubara H. OK. Arya Zulkarnain, SH, MM dalam pembinaan UMKM/UKM. Di bawah pengawalan polisi dipimpin Kapolsek Labuhanruku AKP H. Matondang, SH puluhan pengunjuk rasa terpaksa berorasi sampaikan sikap di luar pagar. Massa mengungkapkan, salah satu program Bupati Batubara OK Arya Zulkarnain akan menjadikan masyarakat sejahtera berjaya. SudahmunculUMKMdanUKM,parapengrajinmemacudiriberkarya memproduksi barang/bahan untuk dipasarkan seperti perajin tenun, keramik, gerabah, sablon, kerang-kerangan, sapu lidi. “Tekad Bupati OK Arya itu seakan tak mendapat dukungan ZL KadisKoperindag/UKM,bahkanterkesantidakmelakukanpembinaan terhadap UMKM dan UKM karena Aliansi Masyarakat Batubara minta DPRD Batubara mengevaluasi kinerja Kadiskoperindag/ UKM dan Bupati Batubara merekomendasikan pencopotan ZL sebagai Kadis,” ujar salah seorang pengunjukrasa. Pengunjukrasa kemudian ke DPRD Batubara menyampaikan hal yangsama. Mereka diterima Komisi B terdiri, Efendi Tanjung, Darius SH, dan berjanji untuk mengagendakan pertemuan dengan Kadis Koperindag. (a12/a13)
WASPADA Rabu 11 Januari 2012
Waspada/Sapriadi
PARA pedagang di Pasar Binjaiserbangan, Kec. Airjoman, mendengarkan penjelasan dari pihak Dinas Tata Kota saat pertemuan dengan Komisi B, Aula DPRD Asahan.
Pedagang Mengadu Ke DPRD Asahan KISARAN (Waspada): Pembagian blok untuk tempat berdagang di Pasar Tradisional Binjaiserbangan, Kec. Airjoman, Kab. Asahan yang dinilai tidak adil dan tidak merata. Akibatnya, puluhan pedagang mengadu ke Komisi B DPRD untuk mendapat perlindungan hukum, Selasa (10/11). Para pedagang berpendapat, di 57 blok yang dibangun Dinas Perdagangan dan Industri, dan dikelola olah DinasTata Kota Kab. sebahagian besar diduduki orang luar, sedangkan pedagang asli tersingkir. Akibatnya, mereka memintaDPRDuntukmengecek ulang pedagang yang beroperasi di pasar Binjaiserbangan. “Banyak para pedagang asli tidak mendapat tempat untuk berdagang,danadajugaposisinya dipindahkankebelakang,sedangkanwilayahyangstrategisdiduduki dari pihak luar yang semula tidak berdagang di pasar itu. Kita akui selama pasar itu direnovasi banyak para pedagang yang ingin masuk di wilayah itu,” ujar salah satu pedagang asli pasar Binjaiserbangan, Airjoman, Kamalud-
din Manurung saat bertemu anggota Komisi B. Oleh sebab itu, lanjut Manurung, dia DPRD bisa menyelesaikan masalah ini, sehingga pedagang asli yang sudah bertahuntahun berdagang di wilayah itu mendapatkan haknya. Karena, hingga saat ini ada para pedagang yang terdaftar tidak mendapatkan kunci blok untuk berdagang, sehingga mereka kesulitan untuk memutar roda perekonomian. “DinasTataKotaharustransparan dalam hal ini, dan bijak dalam mengambil keputusan dan menepatkan para pedagang dengan memprioritaskan para pedagang asli,” jelas Manurung. Sementara, Kadis Tata Kota Kab. Asahan Misli Muhammad Noor, yang hadir dalam pertemu-
an itu menjelaskan, bahwa pedagang yang terdaftar dan telah berjualan sebelum pasar itu direnovasi sebanyak 36 orang, dan semua telah mendapat tempat (blok), sedangkan yang dibangun sebanyak57blok,sehingga21blog lainnya digunakan untuk pedagang yang berjualan di tepi jalan. “Kita berpihak dengan para pedagang, dan kita memprioritaskan pedagang asli. Namun mereka tidak puas, dan bahkan ingin menambah tempat sehingga mereka mengadu ke DPRD Asahan,” ujar Misli. Ketua Komisi B DPRD Asahan, BunYaddin, diampuni oleh anggota lainnya, mengatakan akan mempelajari masalah tersebut terlebih dahulu, dan dalam waktu dekat ini akan dilakukan kunjungan ke pasar tersebut dan memeriksa siapa saja yang berdagang di wilayah itu. Bila ditemukan kesalahan, Dinas Tata Kota harus bisa mengklarifikasinya. “Kita akan tinjau pasar, dan kita lihat kebenarannya, sehingga bisa diketahui di mana letak kesalahan,” ujar Bun Yaddin, sambil menutup pertemuan itu. (a15)
Sepasang Anak Punk Diamankan Dari Gedung Kosong TANJUNGBALAI (Waspada): Sepasang anak punk diamankan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tanjungbalai di salah satu gedung kosong Jalan Sutomo, Kec. Tanjungbalai Selatan, Selasa (10/1). Ananda, 20, warga Kec. Airjoman,Kab.AsahandanMasbulan, 18, warga JalanYos Sudarso, Link V, Kel. Beting Kuala Kapias, Kec. Teluknibung, ditangkap karena dianggap meresahkan masyarakat dan melanggar Perda No. 15 Tahun 2004 tentang larangan gelandangan, pengemis serta tuna susila. Kakan Sat Pol PP Kota TanjungbalaiYusmada Siahaan, SH mengatakan, pihaknya kerap menerima keluhan masyarakat yang resah dengan ulah anakanak punk. Laporan itu, kataYusmada, kemudian ditindaklanjuti dengan menggelar patroli rutin di kawasan Kota Tanjungbalai.
Hasilnya, satu pasang anak punk berhasil diamankan saat tidur di gedung kosong. “Tindakan mereka meresahkan masyarakat,” jelasYusmada didampingi Kasi Penyidikan dan Pengembangan Rismantri serta Kasi Operasional, Pengawalan dan Penjagaan Abdul Gani. Ditambahkan Yusmada, tahap awal, anak punk ini hanya diberi peringatan tertulis, namun jika mengulanginya kembali akan diberi sanksi tegas. “Hasil pemeriksaan, pasangan ini terbukti melanggar Perda No.15 Tahun 2004,” terang Yusmada. PantauanWaspada,orangtua Masbulan,Nuraini,sempatemosi melihat putrinya terlibat dalam komunitas anak punk. “Anakku ini semakin parah sejak setahun terakhir ini, jarang pulang dan membuat malu keluarga,” kata Nuraini.Diamenyebutkan,sudah
berulangkali dinasehati, namun tak berubah. Malah kata Nuraini, Masbulan dan Ananda sudah pernah disuruhnyamenikah,tapimereka tidak mau. “Kusuruh nikah tak mau, dan kusuruh mereka pisah juga tak mau,” ujar Nuraini. Oleh sebab itu, pasca tertangkapnya pasangan itu oleh Sat Pol PP, Nurainikembalimemintamereka menikah. “Pulang dari kantor ini, menikahkamu,janganlagiseperti ini,” tegas Nuraini. Lebih lanjut dikatakan Nuraini, sebelum terlibat dalam komunitas anak punk, Masbulan merupakan pelajar yang rajin dan taat beribadah. Akan tetapi, kata Nuraini, sebulan ditinggalnya bekerja di Medan, Masbulan pun berubah hingga ditangkap Sat Pol PP karena dianggap meresahkan masyarakat. (a14)
Polres L. Batu Peringkat Terbaik RANTAUPRAPAT (Waspada): Mabes Polri memberikan peringkat terbaik pada Polres Labuhanbatu khususnya untuk jajaran hukum Polda se Sumatera, atas keberhasilan mengungkap tiga kasus korupsi sepanjang tahun 2011. “Mabes Polri menetapkan Polres Labuhanbatu masuk rangking 10 besar dalam pengungkapan kasus korupsi,” papar KapolresLabuhanbatuAKBPHirbak Wahyu Setiawan SIK didampingi Kabag Ops Kompol R Pandiangan, saat dikonfirmasi Waspada, Senin (9/1) di ruang kapolres. Kasus korupsi yang berhasil diungkap yakni, di Januari 2010, pengungkapan kasus kredit fiktif diBankBRI CabangTanjungBalai dengan kerugian Negara sebesar Rp2.711.273.432, dan tersangka Feri Irawan Alias Feri, 37, pegawai BRI Unit Tanjung Ledong, warga
Jalan Majapahit Rantauprapat, Labuhanbatu yang saat ini kasusnya telah memasuki tahap persidangan. Selanjutnya, pada 28 Desember 2010, Polres Labuhanbatu mengungkap kasus dugaan korupsi uang tunjangan profesi guru sertifikasi sebesar Rp7.988.328.400, yang telah mengorbankan sebanyak 331 guru, di mana selaku Bendahara Dinas Pendidikan Labuhanbatu, tersangka Halomoan, 47, warga Perumahan Wira Asri II Kampung Baru, Kec. Rantau Selatan telah disidangkan di Pengadilan Tipikor di Medan. Untuk pengungkapan kasus ketiga, Desember 2009, Polres Labuhanbatumengungkapkasus korupsi di Dinas PU Pertambangan dan Energi Kab. Labusel, di mana pada pengerjaan proyek pemeliharaan periodik jalan
jurusan Tolan-Lohsari TA 2009, Negara dirugikan sebesar Rp92.273.700. Kapolres mengatakan, pengungkapankasuskorupsidalam rangka mendukung program pemerintahsertatertibadministrasi. Untuk tahun 2012, katanya lagi, pengungkapan kasus korupsi di wilayah hukumnya minimal dapat sama, atau bahkan dapat ditingkatkan lagi dari tahun 2011, karena kasus korupsi ini merupakan prioritas yang harus ditindak sesuai program Kapolda Sumut. Kapolres juga menegaskan, dalam pengungkapan kasus korupsi di jajaran Polres Labuhanbatu, pihaknya juga telah membuat program jangka panjang guna peningkatan penanganan kasuskorupsikhususnyadijajaran wilayahhukumnyayangmeliputi tiga kabupaten (Labuhanbatu, Labusel dan Labura). (a17)
KISARAN (Waspada): Anak di bawah umur tertangkap tangan mencuri uang Rp500 ribu, sehingga korban melaporkannya ke pihak yang berwajib. Mengingat perkembangan psikologis anak, Polres Asahan melakukan mediasi untuk mendamaikan kedua belah pihak, Senin (9/1). Informasi dihimpun Waspada, anak berjenis kelamin perempuan dengan umur 13 tahun, warga Kisaran, sengaja masuk ke rumah Aisyah, 69, warga Jalan H. Juanda, Kota Kisaran Timur, melalui pintu depan dan langsung ke kamar untuk mengambil uang Rp500 ribu. Namun kejadian itu diketahui pemiliknya dan menangkap tangan tersangka, yang berlanjut dengan pelaporan ke polisi, Minggu (8/1). Mengingat tersangka masih di bawah umur, Polres Asahan yang dihadiriWakapolres Kompol Budiman Bostang Panjaitan, dan Kasat Bimas AKP Ridwan melakukan mediasi dengan menghadirkan korban dan orangtua tersangka serta Camat Kota Kisaran Timur dan Barat, untuk melakukan perdamaian, dan hasilnya keluarga korban memaafkan tersangka. “Kita hanya menjadi penengah, dalam perdamaian itu, karena tersangka masih di bawah umur, sehingga kita berharap orang tuanya lebih bisa memperhatikan anaknya,” ujar Kapolres
Asahan AKBP Marzuki MM, melalui Kasubag Humas AKP R Berutu ditemui Waspada. Oleh sebab itu, kata Berutu, pengawasan terhadap anak harus lebih ditingkatkan, sehingga masadepannyalebihbaikdanterhindardaritindak pidana. Dan dalam hal ini semua elemen masyarakat harus bisa berperan dengan memberikan contoh yang lebih baik, sehingga anak-anak bisa terhindar dari kekerasan dan tindak pidana. “Terkadang anak-anak tidak tau apa yang dilakukannya, sehingga orang harus bisa memberikan pemahaman agar mereka taat dengan peraturan dan hukum,” ujar Berutu. Di lain tempat Camat KisaranTimur, Rahmat Hidayat Siregar, dikonfirmasi Waspada, mengatakan bahwa anak tersebut mempunyai kelainan mental, karena berdasarkan laporan, anak itu sering melakukan pencurian. Oleh sebab itu orang tuanya harus bisa lebih aktif mengawasinya. “Anakinimempunyaikelainan,diasukamasuk rumah orang, dan mengambil sesuatu tanpa izin. Oleh sebab itu saya pribadi sangat mendukung langkah yang dilakukan Polres Asahan, karena tindakan itu akan memberikan pendidikan bagi orang tua tersangka dan masyarakat untuk lebih aktif dalam mengasi anaknya,” ujar Hidayat. (a15)
DPRD Tetapkan APBD L. Batu TA 2012 RANTAUPRAPAT (Waspada): DPRD Kabupaten Labuhanbatu secara aklamasi menerima dan menetapkan Ranperda APBD menjadi Perda APBD Kab. Labuhanbatu Tahun Anggaran 2012 sebesar Rp670,7 miliar pada Sidang Paripurna dewan, baru-baru ini. Penetapan APBDTA 2012 yang diawali dengan penyampaian nota Nota Keuangan R-APBDTahun Anggaran 2012 oleh Bupati pada rapat paripurna DPRD, Jumat (30/12) lalu itu, dilanjutkan dengan pandangan umum fraksi-fraksi, nota jawaban bupati atas pandangan umum fraksi, pembahasan di panitia anggaran, pangan umum komisi-komisi, pandangan akhir fraksi-fraksi dan diakhiri dengan penetapan dewan. Pembahasan R-APBD TA 2012 yang berlangsung selama 7 hari itu berlangsung cukup alot dan menyita waktu dewan dan pihak eksekutif. Bahkan pembahasanbersamaantaraeksekutifdanlegislatif dapat berlangsung hingga larut malam. Bupati Labuhanbatu Tigor Panusunan Siregar pada kesempatan penyampaian sambutannya mengatakan, dengan ditetapkannya persetujuan Ranperda tentang APBD Kab. Labuhanbatu TA
2012, berarti akan mengawali rencana keuangan tahunan Pemkab Labuhanbatu yang merupakan instrumen dalam pelaksanaan pembangunan sesuaidenganrencanakerjapembangunandaerah (RKPD) dan penyelenggaraan pemerintahan dalam satu tahun anggaran. Oleh sebab itu, kataTigor, tidaklah berlebihan biladalamkesempataninipihaknyamengucapkan terima kasih kepada DPRD Kab. Labuhanbatu. Secara khusus kami juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Badan Anggaran, FraksiFraksi maupun komisi-komisi DPRD yang telah memberikan tanggapan dan saran, serta penuh kesabaran membahasa dan mengkaji untuk penyempurnaan Ranperda tentang APBD Kab. Labuhanbatu Tahun Anggaran 2012. Sementara Ketua DPRD Hj. Ellya Rossa Siregar pada kesempatan pengambilan keputusan itu mengucapkan terima kasihnya kepada semua pihak, baik dari eksekutif dan legislatif khususnya Badan Anggaran dan Komisi-Komisi yang telah melakukan pengkajian dan penyempurnaan Ranperda tentang APBD Kab. Labuhanbatu TA 2012. (c07)
Jaringan Listrik Di T. Tiram Semrawut TG TIRAM (Waspada): Jaringan listrik di lingkungan kerja PT PLN Ranting Tanjungtiram, Cabang Pematangsiantar semrawut mengundang bahaya bagi masyarakat. ‘’Lihat itu, tiang condong sampai kabel melentur ditemukan di gang, maupun pelosok desa Kec.Tanjungtiram yang mengancam bahaya. Jika tidak segera dibenahi atau diperbaiki,’’ sebut Amir, dan Hasan warga Desa Bagan Dalam dan Suka Maju, Kec. Tanjungtiram, kepada Waspada, Senin (9/1). Lenturan kabel nyaris menyentuh tanah dan sepintas terlihat bagai ayunan anak-anak. “Ini terjadi di Gang Bogang, dan Gang Setia,” ujarnya, sembari mengatakan salah satu tiang jaringan
condong dan mengarah bangunan rumah sehingga mencemaskan warga yang menempati. Kondisi ini sudah berlangsung lama, dan terkesan dibiarkan begitu saja oleh petugas tanpa berupaya membenahi. Padahal sudah berulang kali dilaporkan ke kantor. Agar kabel tidak tergores/ terlukas akibat sentuhan tanah, masyarakat berusahamenyokongnyamenggunakanbatangan bambu. Selain mengkhawatirkan akan bahaya listrik kesemrawutan itu juga faktor penyebab terjadinya gangguan berbuntut pemadaman listrik selama ini.Sumber WaspadadiPLNRantingTanjungtiram mengakuadanyalaporanwargamasalahkabeldan tiang condong tersebut untuk diperbaiki. (a13)
PN T. Balai Gelar Sidang Praperadilan Tersangka Judi TANJUNGBALAI (Waspada): Pengadilan NegeriKotaTanjungbalaimenggelarsidangpraperadilan yang diajukan tersangka kasus judi jenis KIM, AN alias UM, baru-baru ini. Sidang perdana ini beragendakan pembacaan gugatan dari tim kuasa hukum AN alias UM selaku pemohon. Akan tetapi, sidang itu ditunda dan dilanjutkan kembali Senin depan, karena kuasa hukum termohon Kasat Reskrim Polres Tanjungbalai AKP RD Firman Darwin, belum didaftarkan di panitera PN Tanjungbalai. Kuasa Hukum Kasat Reskrim itu, AKP Budi Abdul Latif Simatupang dan AKP HTH Arifin. Keduanya diperintahkan Hakim Egi Novita untuk melengkapi administrasi atau memperlihatkan bukti kuasa pada sidang selanjutnya. Tersangka AN alias UM mengajukan Praperadilan terhadap Kasat Reskrim Polres Tanjungbalai atas penangkapan, penahanan dan penyitaan yang bertentangan dengan undang-undang. Kuasa hukum tersangka AN alias UM, Hasan Basri, mengatakan, penangkapan tidak sah karena
dalam perkara tidak tertangkap tangan melakukan tindak pidana. “Penyidik Polri (Kasat Reskrim) menangkap pemohon Jumat, 9 Desember 2011 ketika lagi berkunjung di rumah teman klien kami,” sebut Hasan. Dalam hal penangkapan, kata Hasan, berdasarkan ketentuan Pasal 17 KUHAP, perintah penangkapan hanya dapat dilakukan terhadap seseorang yang diduga keras melakukan tindak pidana berdasarkan bukti permulaan yang cukup, dan masa penangkapan hanya dapat dilakukan untuk waktu paling lama satu hari. Dan, lanjut Hasan, dalam penerapan status sebagai tersangka, penyidik harus memperhatikan dan harus berdasarkan pasal 184 KUHAP dan Peraturan Kapolri No.12 Tahun 2009 pasal 67 ayat 2. Dan, menurut Hasan, jika penyidik ingin melakukanpenangkapanterhadapkliennya,harus menunjukkan surat penangkapan seperti yang diharuskan oleh UU berdasarkan pasal 18 ayat 2 UU No. 8 Tahun 1981 tentang KUHAP. (a14)
Sumatera Utara
WASPADA Rabu 11 Januari 2012
C3
Kota Wisata Berastagi Jorok BERASTAGI (Waspada): Sangat disayanagkan, kota wisata Berastagi, Kab. Tanah Karo yang terkenal dengan panorama yang indah dan udara pegunungan yang sejuk, lahan pertanian yang menghampar, ternyata makin jorok dengan sampah yang tak diangkut berhari-hari. Sampah menggunung, sedangkan kotoran kuda berserakan di sejumlah lokasi. Pantauan Waspada di lapangan, Minggu (8/1), hampir di setiap jalan protokol kota wisata Berastagi, para wisatawan lokal, dan mancanegara yang singgah menikmati keindahan kota wisata. Di satu sisi mereka menikmati keindahan alamat Berastagi, tapi di sudut lain mereka mengeluhkan kondisi kota wisata yang kumuh. Wisatawan melihat dengan jelassuasanakotawisataBerastagi yang jorok saat mengelilinggi kota tugu kol (kubis) dengan menggunakan jasa kuda tunggang, sado, kendaraan umum, pribadi, serta pejalankaki,parawisatawandapat menyaksikantumpukansampah di Tempat Penampungan Sementara (TPS) yang disediakan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) melebihin kapasitas, dan sudah menyamai dengan Bukit Barus. Misalnya di Jalan Perwira/ Surya Indah, Kec. Berastagi. Aki-
batsampahyangdibuangmasyarakat sangat jarang diangkut Dinas Kebersihan dari TPS, yang berada di jantung kota wisata. “Sangat disayangkan, kota wisata Berastagi yang sudah sangat terkenal ke mancanegara dengan kesejukan udaran, dua gunung aktif Sinabung dan Sibayak,sertabukit–bukitlebathutannya,danlahanpertanian,ternyata juga kota sampah,” terang Aymid, yang mengaku warga Selangor Malysia kepada Waspada, Minggu (8/1) di Taman Mejuahjuah Berastagsaatditanyaipandangannya tentang kota wisata. Dikatakannya, seharusnya pihak dinas terkait, seperti Dinas Kebersihan dan Pertamanan, serta Pariwisata terus melakukan imbauan kepada masyarakat agar sadar lingkungan. Sampah juga harus segera diangkut dinas terkait Namun, jika pihak terkait tidak mau peduli akan sadar
H. Erwin Nasution Ketua IKA- FH UMTS P. SIDIMPUAN (Waspada): Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Muhammdiyah Tapanuli Selatan (IKA-FH UMTS), secara resmi dibentuk serta H. ErwinNasutionSHterpilihmenjadi ketua, Sabtu (7/1). Ketua Umum IKA FH UMTS terpilih, H. Erwin Nasution SH MM (foto) didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen), Irwan S Harahap MH dipilih melalui musyawarah yang dihadiri puluhan alumni. Erwin yang juga Ketua DPD PAN Kota Padangsidimpuan mengatakan, ikatan ini bertujuan untuk membina kerjasama antara alumni dengan FH dalam mewujudkan visi dan misi FH, menjalin dan membina kerjasama dengan perangkat hukum maupun instansi pemerintah ditingkat pusat dan cabang. Diharapkan nantinya IKA FH UMTS dapat membina dan mengembangkan dirinya sebagai sarjana muslim dan sarjana yang mampu, cakap, berilmu amaliah dan beramal ilmiah serta mengusahakan serta mengembangkan ilmu sesuai dengan tuntutan peradaban dan teknologi yang bernafaskan Islam dalam rangka terbinanya almameter yang memiliki keunggulan untuk mewujudkan masayarakat adil dan makmur. Acara pembentukan IKA FH UMTS ini dibuka Rektor UMTS, H. Michwar Zaini, Dekan FH UMTS, Syamsir Alam SH, MH dan ratusan alumni FH UMTS dikampus UMTS, Jalan ST M Arif. (c13)
Kasus Lakalantas Di Dairi Meningkat SIDIKALANG (Waspada): Kasus kecelakaan lalulintas (lakalantas) di jajaran hukum Polres, selama tahun 2011 meningkat, jika dibandingkan lakalantas tahun 2010. Peningkatan itu diperkirakan karena berbagai factor, di antaranya semakin meningkatnya jumlah kendaraan termasuk fisik jalan yang semakin mulus. Kapolres Dairi, AKBP Yustan Alpiani melalui Kasat Lantas AKP Misahnan kepada wartawan, Senin (9/1) mengatakan, pihaknya tetap berusaha keras untuk menekan angka lakalantas, berupa mengadakan sosialiasi terhadap warga melalui spanduk dan lainnya. Dikatakan, kasus lakalantas di Dairi tahun 2011 sejumlah 94, menimbulkan korban meninggal dunia 45, luka berat 64 dan luka ringan 69 orang. Kerugian materi Rp1.761.400.000. Sedangkan tahun 2010, kasus lakalantas 81, meninggal dunia 31, luka berat 59, luka ringan 63 dan kerugian materi Rp219.758.000. Misahnanmengatakan,parakorbandalamkasustersebutdidominasi usiasubur.Tahuninidifokuskanuntukmengadakansosialisasikeberbagai sekolah mulai tingkat SMP hingga SMA sederajat. (a20)
lingkungan,makapemandangan kumuh akan selalu terlihat oleh para pelancong yang datang ke Berastagi. Pemerhati kota wisata, Mamah Uban menjelaskan, dari tahun ke tahun kota Berastagi akan semakin kumuh jika tidak ada tindakan nyata dari instansi terkait untuk mengatasi ini. Jika pihak terkait seperti Dinas Kebersihan dan Pertamanan, serta Pariwisata tidak mau peduli akan kebersihan kota wisata, kota wisata ini dikhawatirkan akan semakin jorok. Kekumuhan akan disajikan kepada pelancong. “Kita lihat, kantor Dinas Pariwisata tepat berada di sisi Taman Mejuahjuah, yang menjadi favorit wisatawan untuk menikmati beraneka ragam makanan, sembari menghilangkan
kelelahan perjalanan menuju Berastagi. apakah mata dinas terkait tidak melihat, serta kuping mereka tidak mendengar tentang cemohanparawisatawantentang kumuhnyaBerastagi,akibatsampah dan kotoran kuda,” terangnya. Dijelaskan pria kelahairan Tanah Karo, jika pihak terkait memberi sosialisasi kepada para joki kuda, terkait kotoran ternak yang mereka bawa setiap hari, meladeni wisatawan berkeliling, sudah pasti para joki mau menuruti peraturan yang dibuat. Sama halnya dengan para pedagang jagung rebus – bakar, es tebuh, serta para pedagang bungga, dan buah – buahan mempunyai keranjang sampah yang berada di sisi, serta depandaganganmilik mereka. Membuat kotoran dari barang dagangannya dapat
terjaga. “Jadi bukan salah para joki kuda, kalau kotoran kudanya beserakan di sudut jalan Berastagi. Begitu juga dengan menumpuknya sampah yang dibuang masyarakat ke TPS hampir menyamai tingginya bukit Barus. Namun, hal tersebut adalah kesalahan pihak terkait. Maka, kita minta pihak terkait agar mebuka mata, dan telingga agar sadar akan lingkungan,” ujarnya. Plt Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Herry ketika ditemui Waspada di kantornya, Senin (9/1), tidak berhasil. Saat dikonfirmasi melalui telepon seluler juga tidak diangkat, dan pesansingkattidakdibalas.Begitu juga dengan kepala Dinas Pariwisata, Dinasti Sitepu, tidak berhasil ditemui. (c19)
AMPI Paluta Gelar Musda I Akhir Februari GUNUNGTUA (Waspada): Dewan Pengurus Daerah (DPD) II Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Kabupaten Padanglawas Utara akan menggelar musyawarah daerah (Musda) pertama akhir Februari 2012. KetuaPanitiaMusdaPertama AMPI Paluta, Gusti Putra Hajoran Siregar didampingi Sekretaris Panitia, Julpikar Harahap mengatakan, sesuai hasil rapat pengurus DPD II AMPI Paluta di kantornya JalanLintasGunungtua,Kecamatan Padang Bolak diputuskan pada rapat harian pengurus, Musda akan dilaksanakan akhir Februari, dan akan terus melakukan koordinasi pada pengurus DPD AMPI Provinsi Sumatera Utara. “Musdainidirencanakanberlangsung di Gedung Serbaguna Paluta. Panitia telah menyiapkan berbagai keperluan untuk pelaksanaan Musda mulai dari persiapanadministrasi,konsumsi, dekorasi, publikasi dokumentasi, dan keperluan-keperluan lainnya yang menunjang keberhasilan
kegiatan ini. Apalagi pengurus menginginkan musda kali ini harus dilaksanakan dengan semarak tetapi tetap dengan mengedepankan pola-pola kesederhanaan. Dan yang dipentingkan substansinya,” terang Gusti yang juga merupakan mantan Ketua Gema Paluta itu. Ketua DPD II AMPI Padanglawas Utara, Amas Muda Siregar, SE mengatakan, sesuai laporan panitia pelaksana dapat disebut bahwa kesiapan panitia sudah rampung sekitar 60 persen meski pelaksanaan Musda masih jauh. “Namun 60 persen itu harus ditingkatkan.Panitiasecarakolektif haruslebihseriusmempersiapkan acara agar lebih matang dan terselenggara dengan sukses,” ujar Amas Muda Siregar, SE. Lebihlanjut,AmasMudayang juga diketahui sebagai Ketua Komisi II DPRD Paluta ini menerangkan ada beberapa substansi dalam pelaksanaan Musda Pertama AMPI ini yakni sebagai media silaturahmi antara seluruh
pengurus, simpatisan dan seluruh stakeholder AMPI Kabupaten Padanglawas Utara, dan sebagai regenerasi, yang mana diketahui bahwa tolak ukur dari keberhasilan suatu organisasi dalam satu periode adalah melahirkan regenerasi yang diharapkan harus lebih progres dan tentunya bisa survive dalam menghadapi tantangan pada masa akan datang. “Sehingga dalam hal ini, kita harus mengadakan refleksi terhadap kinerja pada periode sebelumnya sehingga kita dapat melakukan planning terhadap kebutuhan organisasi untuk periode berikutnya serta tetap menegakkan NKRI, nilai-nilai PancasiladanUUD1945,danjuga mewujudkan Tri Dharma AMPI yaitu Pembaharuan, Kekaryaan dan Kerakyatan yang manusiawi, dan harus seirama dengan tujuan pokok sehingga menghasilkan program-program kerja serta Rekomendasiuntukdilaksanakan pada periode mendatang, jelas Amas. (a35)
Siswa SD Masehi Berharap Ruang Belajar Dibenahi KABANJAHE (Waspada): Ratusan siswa, orangtua dan beberapa guru SD Masehi Jalan NabungSurbakti,Kec.Kabanjahe mengharapkan Pemkab Karo segera memperbaikai ruang tempat belajar mereka yang terbakar sejak (19/11) 2011 lalu, diduga akibat korsleting listrik. Tujuh local, satu di antaranya ruang guru juga hangus terbakar, membuat para siswa SD Masehi tersebut sejak kejadian itu sebagianharusmasukpadasiangkarena ruang mereka belajar hanya dapat digunakan dua lokal saja. Padahal,dualokalyangdigunakan para siswa tersebut kondisinya sangat memprihatinkan, selain menghanguskan ruang kelas, moubiler juga menghaguskan
ribuan buku pelajaran dan buku bacaan. Dalamkejadiannaastersebut kerugian mencapai Rp200 juta, di samping itu kondisi belajar para siswa yang mengikuti proses belajar mengajar di sekolah SD Masehi terlihat sudah mulai menurun kaena pelajaran yang didapat para siswa tidak semuanya dipelajari akibat kurangnya waktu dan ruang kelas dipakai para siswa harus bergantian. Kepala Sekolah SD Masehi Rosina Br Ginting yang ditemui Waspada ketika sedang terlihat meratapi ruang kelas siswanya mengatakan “Harus sampai kapan keadaan ini terus seperti ini, sedangkan para siswa dalam waktu dekat ini akan mengikuti
ujian,” ujarnya. Di samping itu, Rosina juga mengatakan dengan begitu berharap penuh kepada pemerintah daerah agar mau melihat kondisi yang terjadi di SD Masehi ini, dengan demikian pemerintah daerah mau membantu agar ruangbelajarmengajarparasiswa dapat diperbaiki kembali demi kelangsungan minat belajar anak bangsa ke depan kelak. Orangtua siswa Ellyana Br Sembiring yang ditemui Waspada juga menyampaikan harapan senada, sebab dirinya mengaku telah manaruh harapan penuh anaknya untuk menuntut ilmu di SD Masehi ini di samping itu di sekolah tersebut sudah banyak dilahirkan siswa berkualitas. (c10)
Miliki Sabu, Oknum PNS Tanjungbalai Ditangkap PEMATANGSIANTAR (Waspada): Seorang oknum PNS Kesbang Linmas Pemko Tanjungbalai, MF, 30, warga Jalan HM. Nur, Gang Ridho, Lingkungan 1, Kelurahan Pahang, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjungbalai ditangkap Sat Narkoba Polres Simalungun, karena diduga memiliki satu paket narkotika jenis sabu-sabu (SS). Informasi dihimpun Waspada dari Polres Simalungun, Senin (9/1), MF ditangkap Sat Narkoba Polres Simalungun di barak Tobana, lokalisasi Bukitmaraja, Kec. Gunung Malela, Kab. Simalungun, Minggu (8/1) pukul 19:30. Penangkapan terhadap MF dilakukan sesudah Sat Narkoba Polres Simalungun menerima informasi dari masyarakat yang menyebut akan berlangsung pesta SS di lokasi esek-esek Bukitmaraja. Informasi itu segera ditindaklanjuti personil Sat Narkoba dengan mendatangi lokalisasi Bukitmaraja serta melakukan penyelidikan. Sesudah mengetahui lokasi rencana tempat pesta SS itu, personil Sat Narkoba segera melakukan penggrebekan ke dalam barak dan menangkap MF. Waspada/Micky Maliki MF segera digeledah dan ditemukan darinya tanda pengenal EMPAT siswa SD Masehi sedang memperhatikan ruang belajar mereka hangus terbakar. berupa kartu anggota Satpol PP Pemko Tanjungbalai dan tanda pengenallainnya.Ketikadiinterogasi, MF sempat membantah memiliki SS. Namun, personil Sat Narkoba berhasil menemukan tas milik MF yang sempat disembunyikan saat penggrebekan. Dari dalam tas ditemukan Mengucapkan barang bukti berupa satu paket SS yang disimpan di dalam bungkus rokok dan alat-alat yang akan digunakan mengkonsumsi SS terdiri empat pipet, satu botol minuman penyegar, dua mancis, satu jarum, satu kaca kecil, satu alat pembersih telinga dan satu unit HP merk Venera, MF selanjutnya dibawa bersama barang bukti ke markas Sat Narkoba Polres Simalungun dan diproses. Sesudah diproses, MF dijebloskan untuk sementara ke dalam ruang tahanan Sat Narkoba. “Semoga selalu jaya dan tetap menjadi barometer sumber informasi terdepan, aktual, dan terpercaya” Kapolres Simalungun AKBP M. Agus Fajar H, S.Ik saat dikonTtd. frimasi melalui Kasubbag Humas AKPH.Panggabean,SHdanKasat Narkoba AKP Nelson SitumoIR. H. ABDULLAH DALIMUNTHE rang, Senin (9/1) menyebutkan MFmasihdalamprosespemerikKEPALA DINAS saan dan pengembangan atas kepemilikan SS itu. (a30)
Waspada/Dede Basri Hasibuan
SEORANG warga Jalan Perwira/Surya Indah, Kec. Berastagi, Kab. Tanah Karo sedang membuang sampah di TPS yang sudah melebihi kapasitas, akibat sangat jarang diangkut Dinas Kebersihan dan Pertamanan Tanah Karo.
Walau TA 2011 Berakhir Proyek Jalan Berlanjut KABANJAHE (Waspada): Walau jadwal kegiatan proyek untukTahun Anggaran (TA) 2011 sudah berakhir, namun kenyataan di lapangan kegiatan proyek pemeliharaan jalan nasional Medan–BerastagidanKabanjahe–Merek,hingga, Senin (9/1) masih terus berlangsung. DijalanMedan–Berastagikegiatanyangmasih berlangsung adalah pengaspalan hotmix yang sempat menggantung di kawasan Desa SugauBintang Meriah – Rambung Baru, pelebaran badan jalan dengan semen cor di kilometer 47 – 48 kawasan Bandar Baru dan penimbunan bahu/berem dengan sirtu di kilometer 22 – 25 kawasan Desa Tiang Layar, Kecamatan Pancurbatu dan pengaspalan hotmix di kilometer 15 -16 Kecamatan Pancurbatu Kabupaten Deliserdang. Kegiatan proyek lainnya yang juga masih berlangsung terlihat pada paket proyek jalan nasional Kabanjahe- Merek yakni, pembuatan parit jalan/drainase dan pengaspalan badan jalan dengan hotmix. Sejauh ini tidak diketahui secara persis sampai kapan jadwal kegiatan proyek di keduajalannasionaltersebut.Salahsatunyabahan informasi kepada masyarakat berupa papan proyek yang seyogianya terpasang di lokasi kegiatan sama sekali tidak ada terlihat. Rusak Amatan Waspada, kualitas pekerjaan di kedua proyek yang memakan dana puluhan miliaran itusangatdiragukan.Karenadisejumlahtitikbadan jalanyangbarudilapisdenganaspalhotmix,sudah terkelupas dan bergelombang. Hal itu terlihat antara lain di kawasan Desa Tiang Layar dan Pancurbatu.Halyangsamajugaterlihatdisejumlah titik di proyek jalan Kabanjahe- Merek. “Kerusakantersebutdidugakarenafaktorteknis. Seperti melakukan pengaspalan pada waktu hujan, kurangnya bahan perekat, kurangnya campuran aspal. Selain itu juga diduga mengabaikan
faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas dari aspal beton, misalnya absorbsi aspal, kadar aspal efektif, rongga antar butir (VMA), rongga udara dalam campuran (VIM), gradasi agregat,” ujar S Ginting, ST mantan konsultan yang bergerak dalam proyek infrastruktur jalan, menjawab pertanyaan wartawan, Senin (9/1) di Kabanjahe. Menurutnya, hasil pemadatan yang berupa pengecekan terhadap kepadatan lapangan, tebal lapisan perkerasan yang terjadi dilakukan dengan mengambil contoh di lapangan dengan alat core drill. Dari hasil pemeriksaan contoh tersebut dapat diperoleh data mengenai berat volume, tebal lapisan setelah dipadatkan, kadar aspal, gradasi campuran dan kepadatan lapangan, ketusnya. “Kadar aspal dan gradasi campuran diperoleh sebagaihasilpemeriksaanekstraksimenurutprosedur pemeriksaan AASHTO T164-80, pemeriksaan kepadatancampurandilapanganmengikutiprosedur AASHTO T 166 & T 230,” jelasnya. Lebih lanjut dikatakan, campuran aspal beton panas dari AMP diangkut dengan menggunakan truk pengangkut yang ditutupi terpal, dibawa ke lokasi dan dihampar sesuai dengan persyaratan yang ditentukan dan harus segera dipadatkan pada temperatur dibawah 125o C dan harus sudah selesai pada temperatur diatas 80o C. MenurutGinting,pemadatandilakukandalam 3 tahap yang berurutan yakni, pemadatan awal (breakdown rolling), pemadatan antara/kedua (secondary rolling), pemadatan akhir (finishing rolling), ungkapnya. Sejauh ini belum ada penjelasan dari pihak terkait menyangkut proyek jalan nasional itu. Sementara itu pihak Balai Besar Pelaksana Jalan dan Jembatan Nasional (BBPJJN) 1 Medan maupun Satker Metro Medan, yang disebut sebagai instansi pelaksana kegiatan belum ada memberi penjelasan. (c09)
Perlu Perda Masyarakat Adat Madina PANYABUNGAN (Waspada): Koordinator Batang Pungkut Green Conservation (BPGC) Madina Syafruddin Lubis mengatakan, terjadinya konflik agraria yang melibatkan masyarakat dengan perusahaan perkebunan maupun perusahaan pertambangan diakibatkan dari pengingkaran terhadap keberadaan masyarakat adat dan masyarakat adat itu sendiri. “Pihak Pemkab dan DPRD Madina sendiri sampai hari ini tidak mengakui keberadaan masyarakat adat dan hak adat itu, ini dibuktikan dengan belum adanya peraturan daerah (Perda) yang memuat hal itu,” kata Suafruddin di Panyabungan, Kamis (5/1) menyikapi konflik agrarian yang akhir-akhir ini banyak mencuat ke permukaan sehingga menyita perhatian nasional. Menurutnya,dalambeberapaUndang-Undang sajahakmasyarakatadatjelastertulissepertidalam Undang - Undang Pokok Agraria Nomor 5 tahun 1960,Undang–UndangNomor32tahun2004sebagai pengganti Undang-Undang Nomor 22 tahun 199 tentang pemerintahan daerah. Kemudian Undang-Undang Kehutanan, Undang-Undang Nomor 39 tentang Hak Azazi Manusia (HAM), Undang – Undang Nomor 32 tentang Mahkamah Konsitusi, Undang –Undang Nomor 5 tahun 1992 tentang benda cagar budaya bahkanjugadeklarasiPBBtentangHakMasyarakat Umum Adat yang juga telah diterima Dewan HAM PBB pada Juni 2006 lalu, katanya. Ia juga mendesak Pemkab Madina untuk menyelesaikan beberapa permasalahan yang
dinilai mempunyai potensi konflik seperti permasalahan tapal batasTaman Nasional Batang Gadis (TNBG) serta permasalahan PT. Sorik Mas Mining (PT. SMM) dan pengakuan terhadap masyarakat adat Mandailing Natal. Selain itu juga agar Bupati Madina segera menerbitkan peraturan bupati (Perbup) atas terbitnya Perda tersebut sehingga dapat dilaksanakan karena sudah adanya aturan teknis yang mengatur pelaksanaannya. “Mengapa Madina sampai hari ini belum mempunyai Perda yang mengakui tentang masyarakat adat. Ini tentu jadi tanda tanya besar bagi kita semua,” terangnya. Menurutnya, Pemkab dan DPRD Madina perlu segera membuat Perda yang di dalamnya termuat pengakuan hak masyarakat adat atas pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan di dalamnya. Selanjutnya memposisikan adat istiadat dan budaya serta mempertahankan kearifan lokal yang ada adalah kebijakan yang seharusnya dilakukan karena ini bisa menjadi solusi terhadap permasalahan-permasalahan yang kita hadapi ke depan. Kearifan budaya yang ada seperti dalihan na tolu,penyelesaianmasalahdenganpendekatan sistem adat, lubuk larangan, hutan larangan dan lain-lain akan memudahkan pemerintah, bukan mempersulit. “Pemerintah daerah beserta DPRD Madina harus segera menerbitkan Perda yang mengakui keberadaan masyarakat dan hak-hak masyarakatadat,begitujugadenganperdaterhadap kearifan lokal lainnya,” pintanya. (a28)
Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten Padanglawas Utara Mengucapkan
Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan & Energi Kabupaten Padanglawas Utara
“Semoga selalu jaya dan tetap menjadi barometer sumber informasi terdepan, aktual, dan terpercaya” Ttd DRS. HAZAIRIN HASIBUAN KEPALA DINAS
H. JUTA LUBIS. SPd
MUHARNO. SPd
HAKIMUDDIN SIREGAR. SPd
Drs. UMAR POHAN
Drs. HASMY SIREGAR
A. JUNAIDI SIREGAR. SPd
SEKRETARIS
KABID DIKDAS KABID PMPTK
BENDAHARA
KABID DIKMENUM KABID PLS
Sumatera Utara
C4
WASPADA Rabu 11 Januari 2012
Keramik Gerabah Langkat Diekspor Ke Kolumbia STABAT (Waspada): Sejak beberapa tahun terakhir keramik gerabah produksi pengrajin Kab. Langkat terus ambil bagian memasarkan hasil kerajinan tangan tersebut ke sejumlah pasar di Indonesia hingga ke mancanegara. Kini peminatnya datang dari Kolumbia. Berbagai bentuk kerajinan tangan dari tanah liat itu telah dipesan dan siap dibawa ke Kolumbia, Rabu (11/1). “Pada April mendatang gerabah ini juga akan diekspor ke Argentina, kita
telah sepakat, tiga sampai empat kontainer keramik berbagai bentuk per bulannya,” kata Manager Sentra Langkat Keramik HT. MahmudYusuf saat memantaupengemasangerabah
PAW Anggota DPRD T. Tinggi Dari PKPI TEBINGTINGGI (Waspada): Emri dilantik sebagai anggota DPRD kota Tebingtinggi sebagai pengganti antar waktu terhadap Rio Rita Simanjuntak dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). Pengambilan sumpah dan janji dilaksanakan, Selasa (3/1) di acara rapat paripurna Dewan. Anggota DPRD baru itu, diangkat berdasarkan SK Gubsu No.188.44/1043/KPTS/2011 tanggal 13 Desember 2011. Pengambilan sumpah dan janji dilakukan Wakil Ketua DPRD H. Amril Harahap, di hadapan 14 anggota DPRD. Terlihat hadirWakilWali Kota H. Irham Taufik, SH, MAP. Wakil Wali Kota H. Irham Taufik, SH, MAP dalam sambutannya mengatakan, pergantian keanggotaan DPRD sudah diatur undangundang. Demikian juga dengan pergantian antar waktu dari Rio Rita Simanjuntak kepada Emri, sudah melalui proses peraturan yang berlaku. Berdasarkan hal itu, Gubsu mengeluarkan surat keputusan resmi. Persoalan pergantian antar keduanya, sempat menimbulkan kisruh di tubuh PKPI. Bahkan, muncul isu akan adanya penolakan melalui unjukrasa dari pihak yang digantikan. Namun, saat pelantikan, hal-hal yang dikhawatirkan tidak terjadi. Pelantikan berlangsung aman, tertib dan lancar. (a09)
Massa Petani Demo Di Stabat STABAT (Waspada): Puluhan massa yang menamakan dirinya Aliansi Kaum Tani Indonesia Teluk Aru (Askatista) menyampaikan aspirasi ke Pemkab Langkat, terkait penegakan Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA), Selasa (10/1). Massa yang sebelumnya telah berulangkali berunjukrasa itu, meminta keseriusan Pemkab Langkat untuk menjalankan dan menegakkan UUPA Nomor 5 Tahun 1960 secara konsisten untuk kesejahteraan rakyat. Perwakilan pendemo diterima Sekda Langkat. Surya Djahisa menyatakan Pemkab Langkat sebagai penyelenggara pemerintahan tetap berkomitmen untuk penegakkan UUPA. “Tidak ada sesuatu yang perlu bapak khawatirkan atas komitmen kami, sebab apabila kami menyimpang tentu akan berhadapan dengan hukum,” kata Sekda sebelum menutup dialog dengan perwakilan pengunjukasa. (a03)
Waspada/Abdul Hakim
MASSA Askatista berunjukrasa di Kantor Bupati Langkat.
Pengendara Sepedamotor Tewas Disambar Truk TANJUNGBALAI (Waspada): Seorang lelaki tewas di tempat setelah sepeda motornya terjatuh lalu disambar truk pengangkut ikan, Senin (9/1) sekira pukul 23:30. Informasi dihimpun Waspada, korban Sahrial, 52, warga Teluknibung, sebelum kejadian datang dari arah pusat Kota Tanjungbalaimenujurumahnya.KetikamelintasdiTKPJalanSuprapto, tepatnya di depan sekolah YMPI, tiba-tiba sepeda motor BK 3396 QACyangdikendarainyaterjatuhdidugaakibatjalanyangbergelombang dan licin. Naas baginya, belum sempat bangkit dari aspal, sebuah truk Colt Diesel BK 8156 VQ yang dikemudikan Loli datang dari arah berlawanan dan menyambar korban. Seketika Sahrial korban tewas ditempat akibat mengalami luka pada kepalanya. Korban lalu dibawa ke RSUD Kota Tanjungbalai untuk keperluan visum.Tak berapa lama, jenazah korbanpun dijemput pihak keluarga untuk dimakamkan. Kapolres Tanjungbalai AKBP EP Sirait melalui Kasubbag Humas AKP Y Sinulingga didampingi Kasat Lantas AKP A Manullang membenarkan kecelakaan itu. Dikatakan, tersangka telah diamankan berikut barang bukti satu unit sepeda motor BK 3396 QAC dan truk pengangkut ikan BK 8156 VQ. (a32)
Tewas Ditikam Usai Nonton Keyboard STABAT(Waspada):Faisal,26,wargaGohorlamaKec.Wampu,Kab. Langkat tewas setelah menjalani perawatan satu hari di rumah sakit akibat ditikam saat pulang nonton keybord, Senin (9/1). Pelakunya IM, 20, wargaTiti Panjang Kec.Wampu telah diamankan polisi. Kapolsek Stabat AKP Zulkarnan mengatakan, pihaknya masih menyelidiki motif penikaman, sebab tersangka masih bungkam. PenikamanberlangsungdilokasihiburankeyboarddiDesaStabatlama Kec. Wampu, Minggu (8/1) malam. Korban dan pelaku sama-sama menonton keyboard. Saat menuju pulang keduanya terlibat perkelahian dan Faisal terkena tikaman di bagian tangan dan perut. (a03)
Jembatan Kasih Bedah Rumah Di Desa Mekarsari DELITUA (Waspada): Setelah memberi bantuan beasiswa kepada murid-murid berprestasi yang berasal dari keluarga kurang mampu, program peduli Jembatan Kasih ‘membedah’ rumah Nek Raimah br Ginting di Jalan Utama II, Lingkungan VIII, Desa Mekarsari, Kecamatan Delitua, Kabupaten Deliserdang, Minggu (8/1). Pengurus Jembatan Kasih, Marwan menyebutkan, rumah yang dihuni Nek Raimah br Ginting berukuran 5 m x 6 m dan dihuni bersama 3 anak perempuannya yang sudah janda serta dua cucunya dengan kondisi rumah sangat memprihatinkan berlantai tanah. “Bantuan bedah rumah tersebut berasal dari Hamba Allah yang disalurkan melalui Jembatan Kasih dan kemudian diberikan kepada Nek Raimah br Ginting untuk melantai/mengecpor rumahnya,” jelas Marwan. Menurut Marwan, dalam tempo beberapa jam, pengurus Jembatan Kasih dibantu sejumlah warga akhirnya menyelesaikan ‘bedah’ rumah tersebut dan kini sudah ditempati oleh penghuninya.(ihn)
sebelum diekspor ke Kolumbia, Selasa (10/1). Menurut dia, setelah kerajinan tangan tersebut dipamerkan pada Ekspo 2010 di Jakarta, banyak pihak berminat untuk melakukan transaksi, salah satunya Kroasia pada April 2011. Selain itu gerabah karya warga Kel. Kebunlada Kec. Hinai Kab. Langkatinijugaaktifambilbagian dalam setiap pameran UKM sedunia seperti di Hongkong dan di China tahun 2009/2010 hingga menarik perhatian dunia karena memilikisenidankualitasberbeda dari produksi negara-negara luar.
Meski demikian diuraikan MahmudYusuf, persaingan pasar global bukan hanya dari dalam negeri tetapi juga dari beberapa negara lain seperti Vietnam dan Kamboja,bahkankeramikbuatan Italia merupakan pesaing utama. Mahmud tetap mengedepankan kualitas dan seni tersendiri sesuai permintaan pasar. Dewasa ini menurut T. MahmudYusuf yang juga merupakan mantan Kadisperindag Langkat, ada enam kelompok pengrajin gerabah di Kec. Hinai yang telah dilatihhinggakePulauJawauntuk memantapkan kualitas seni agar
lebih dapat bersaing memajukan UKM bidang keramik. “Bukan tidak mungkin nantinya ada kebanggaan tersendiri, Langkat mampu memasarkan hasil karyanya hingga ke mancanegara jika didukung penuh aparatur pemerintahan,” kata Mahmud. Ekspor perdana keramik Langkat beberapa waktu lalu ditandai dengan pelepasan satu truk bermuatan gerabah. Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu menyambut baik upaya yang dilakukansentrapengrajindanberharap agar dapat mempertahankan kepercayaan konsumen. (a03/a01)
Waspada/Abdul Hakim
KERAMIK gerabah produksi pengrajin Kab. Langkat diekspor ke Kolumbia.
Wali Kota Binjai HM Idaham:
Siswa SMA Dan SMK Tahun 2012 Peroleh Buku Gratis BINJAI (Waspada):Wali Kota Binjai HM Idaham, SH, M.Si memprogramkan pada TA 2012 siswa SMA dan SMK tidak perlu membayar uang buku. “Pemko Binjai menyediakan anggaranRp2,5miliarpadaAPBD 2012,” ujarnya ketika memberi arahanpadapeletakanbatupertama pembangunan Madrasah Tsanawiyah persiapan Negeri di Jalan Umar Baki Kelurahan Payarobah Kec. Binjai Barat, Selasa (10/1). Wali Kota HM Idaham juga mengemukakan akan terus berusaha memperjuangkan pembangunansekolahberbasisagama seperti MIN, MTs dan MAN. Pembangunan MTs persiapan
Negeri Binjai yang mulai diletakkanbatupertamanya,sebenarnya sudah punya siswa dengan mempergunakan tiga lokal, menumpang di salah satu SD. Sebab itu pembangunan MTs persiapan Negeri yang peletakan batu pertamanya disaksikan Ka. Kanwil Kemenag Sumut diwakili KTUDrs.KhairulSyam,Kemenag Binjai, pengurus MUI, dan guruguru agama harus secepatnya diselesaikan. Wali Kota Binjai HM Idaham yang merencanakan pembangunan Islamic Centre untuk pembinaan umat Islam, terharu dengan adanya warga yang mau mewaqafkan lahan 10 rante. Niat yang tulus itu harus direspon dan
umat Islam harus mampu basispendidikanuntukmasadepan. “Saat ini saya menempatkan 20 orang untuk pendidikan Alquran di Masjid Agung Binjai,” ujarnya. JikaIslamicCentresudahbisa direalisasi dengan potensi umat Islamyangpunyaniatikhlas,diyakini akan dapat menjadi kenyataan. Selain mengemukakan program pendidikan, Idaham juga mensyukuri adanya informasi Pemko Binjai tahun anggaran 2012 memperoleh Bantuan Daerah Bawahan (BDB) Rp49,7 miliar. Bantuan itu diprioritaskan untukpembangunansanitasidan jalan. “Setelah selesai itu, kita akan fokus kepada pendidikan,” sambungnya.(a04)
Disdikpora DS Adakan Persiapan Hadapi UN DELISERDANG (Waspada): Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga(Disdikpora)Kabupaten Deliserdangmempersiapkanpara guru dalam menghadapi ujian nasional (UN) dengan mengadakan bedah kisi-kisi ujian nasional 2011/2012 tingkat SMA dan SMK, diaulaDinasPertanianProvsu,Asrama Haji Medan, Selasa (10/1). Kadisdikpora Hj. Saadah Lubis (foto) mengatakan,untukmengikuti ujian nasional jangan ada rasa was-was di antara para kepala sekolah, guru, siswa, terutama orangtua siswa. “Persiapan yang sudah dilaksanakan di Kabupaten Deliserdang khususnya di Dinas Pendidikan, antara lain try out, bimbingan belajar, tambahan dan ada ujian-ujian sharing antar sekolah, danguruseDeliserdangyangmengambil mata pelajaran khusus yang di UN kan, akan membedah
SKL dan kisi-kisi soal yang sudah standar ujian nasional,”kata Hj.Saadah. Dilanjutkan, bedah kisikisi ujian nasional salah satu upayaoptimalisasiyangdilakukan Dinas Pendidikan, dan ke depan akan dilakukan beberapa kali lagi try out bersama hingga siswa, guru, kepala sekolah dan orangtua serta masyarakat merasa nyaman pada pelaksanaan UN 2011/2012. “Untuk lebih mengoptimalkan lagi belajar siswa, Disdikpora juga akan mengadakan lomba cepat tepat bagi kelas VI, IX dan
XII, serta lomba inovasi pembelajaran SD, SMP, SMA, SMK dan guru,” ungkapnya. Kabid Dikdasmenjur Drs. H. Idris, MPd selaku panitia, didampingi Elfiami Sinambela menyebutkan,bedahkisi-kisiujiannasional untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengembangkansoal-soalyangmampumemprediksi soal-soal yang akan diujikanpadaUNdanmempersiapkan siswa dalam menjawab soal. “144 Guru SMA dan 25 guru SMK di Deliserdang mengikuti bedah kisi-kisi UN dengan mata pelajaranIPASMAyakniMatematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Fisika, Biologi dan Kimia. IPS SMA masing-masing Matematika,BahasaIndonesia,Bahasa Inggris, Sosiologi, Ekonomi dan Geografi. SMK masing-masing Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Matematika,” sebutnya.(c02)
Galian C Ilegal Namorambe Kembali Marak NAMORAMBE (Waspada): Setelah beberapa waktu lalu tim melakukan penertiban, galian C ilegal yang beroperasi di aliran Sungai Deli, Kecamatan Namorambe, Deliserdang kembali marak. Sebelumnya, tim terdiri dari Muspika Namorambe dipimpin Camat HendraWijaya, Kapolres DeliserdangAKBPWawanMunawar, S.Ik serta personilnya dan Satpol PP melakukan penertiban dengan menyita satu unit beko CV Ginting Jaya yang disebutsebut milik anggota DPRD Deliserdang. Beberapa hari setelah penertiban, galian C, CV Ginting Jaya kembali marak beroperasi dan melintas di Jalan Pamah, KelurahanDelituaBarat,Delitua,Deliserdang, sehingga masyarakat kembali resah. Sementara kondisi Jalan Pamah sudah mulai hancur dihiasi lubang besar menganga. Salah seorang warga menyebutkan, Selasa (10/1), galian C di Namorambe mulai beroperasi kembali setelah beberapa hari lalu ditertibkan. “Selain berpindahnya alur sungai akibat penge-
rukan yang dilakukan terus menerus, juga merusak ruas jalan yang beberapa waktu lalu dirawat pemerintah,” katanya. Hal senada diungkapkan warga Delitua yang sehari-hari harus rela menghirup debu, disebabkan dump-truk pengangkut material galian C melintas di Jalan
Pamah. “Lihat saja bang, kondisi Jalan Pamah berlubang-lubang danmembahayakanparapengemudi khususnya sepedamotor.” Camat Namorambe Hendra Wijaya ketika dikonfirmasi tidak berada di kantor, dihubungi melalui telefon selularnya juga tidak menjawab.(c02)
Waspada/Eddi Gultom
KAJATISU H. AK Basuni Masyarif, SH, M.Hum didampingi Bupati Sergai Ir. HT. Erry Nuradi M.Si, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), Wabup Ir. H. Soekirman, Sekdakab Drs. H. Haris Fadillah, M.Si dan Manajer PTPN IV Kebun Adolina Eka Priari, bersama da’i kondang Al-Ustadz Sholeh Mahmoed Nasution, atau Ustadz Sholmed.
Ustadz Sholmed Semarakkan HUT Ke 8 Sergai SERDANG BEDAGAI (Waspada): Untuk lebih menyemarakkan dan memaknai hari jadi ke-8 akhir pekan lalu, Pemkab Serdang Bedagai melakukan acara gebyar Kabupaten Sergai dengan mengundang da’i kondang Al-Ustadz Sholeh Mahmoed Nasution, atau yang lebih dikenal denganUstadzSolmed,dilapanganPTPNIVKebun Adolina, Kelurahan Batang Terap, Kecamatan Perbaungan. Masyarakat se Kabupaten Sergai sangat antusias hadir dalam memeriahkan Hari Jadi ke8 KabupatenTanah Bertuah Negeri Beradat. Lebih dari 10.000 warga berasal dari dan luar Kabupaten Sergai, membanjiri lapangan PTPN IV Kebun Adolina Kelurahan Batang Terap, Kecamatan Perbaungan. Hadir Kajatisu H. AK Basuni Masyarif, SH, M.Hum, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Sergai, Ketua TP PKK Sergai Ny. Hj. Evi Diana Erry, Ketua DPC GOPTKI Ny. Hj. Marliah Soekirman, Ketua DWP Ny. Hj. Imas Haris Fadillah, para anggota DPRD Sergai, Manajer PTPN IV Kebun Adolina Eka Priari, Kepala SKPD, Camat, Kades dan Lurah se-Kabupaten
Sergai dan lainnya. Dalam tausyiahnya Al-Ustadz Solmed mengatakan kita sebagai manusia haruslah selalu bersyukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT,baikkesehatanmaupunmateridanjanganlah membandingkannyadengannikmatyangditerima oranglain.ApabilamasyarakatSergaiselalubersyukur, maka kabupaten ini akan makmur dan sejahtera serta jauh dari tindak kejahatan. Ustadz Solmed juga berpesan agar seorang manusia harus mempersiapkan bekal di akhirat, karena setiap manusia akan meninggal dan harus mempertanggungjawabkan segala amal perbuatan semasa hidupnya kepada Allah SWT. Sebagai orang tua juga harus mempersiapkan anak-anak shaleh yang dapat menjadi pemimpin dimasa depan. Sebelumnya, Bupati Sergai Ir. HT. Erry Nuradi, M.Si didampingi Wabup Ir. H. Soekirman dan Sekdakab Drs. H. Haris Fadillah, M.Si menyerahkan penghargaan kepada 54 warga berprestasi di lingkungan Pemkab Sergai, serta lima petugas kepolisian yang telah memberi pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Sergai.(a08)
Kapolres Asahan:
Apresiatif Tinggi Waspada Go Green KISARAN (Waspada): Di usia ke 65 (11 Januari 1947-11 Januari 2012) suratkabar harian berskala nasional yang terbit di Medan ini semakin menunjukkan jati diri bermanfaat bagi lingkungan, tidak sekedar media informasi. “Kami sangat apresiatif dengan komitmen suratkabar Waspada dalam program Go Green. Di tengah maraknya isu pemanasan global, Waspada tidak sekedar reaktif mempublikasikan atau mendorong manusia untuk sadar kelestarian lingkungan, tetapi memiliki missi Go Green versi Waspada,” tutur Kapolres Asahan AKBP Drs. Marzuki, MM, Selasa (10/1). Pria kelahiran Medan, 20 Juni 1968 yang mempersunting Oktavia Irawati ini mengaku tidak pernah melewatkan begitu saja berita, reportase, tulisan opini, termasuk laporan kegiatan KOPPLING (Komunitas Pemuda Peduli Lingkungan) di harian Waspada. “Keinginan suratkabar Waspada agar generasi yang hidup saat ini bertanggungjawab terhadap kelanjutan alam yang nyaman dan sehat kepada generasi mendatang sangat kental sekali, ini patut mendapat apresiasi yang tinggi bagi semua elemen,” tukasnya. Ayah dari Razaqa, Prawiranegara, Chiqitita Qhintar Azzura dan Xadrieta AleaTerynn ini secara internal di jajaran Polres Asahan menggalakkan penghijauan atau Go Green, diawali penanaman Jabon ketika pria yang akrab dipanggil Oom Djuki ini menjabat Kapolres Asahan, dilanjutkan dengan tanaman lain.“Baik dalam kunjungan dinas maupun dalam menggalakkan olahraga otomotif ke pedesaan, kami komit dengan program Go Green. Kami melihat beberapa daerah pedesaan mendesak untuk Go Green dan kami mendorong ke arah itu,” tandasnya. Sebelum menjabat Kapolres Asahan, Oom Djuki menjabat Kapolres Simalungun, Kapolres Dairi dan Plt. Kapolres Binjai. Jebolan Akpol tahun 1991, PTIK 1998, Sespim 2005 ini pernah menjadi dosen di Pusdik Lantas dan SPN Cisarua Bandung, Jawa Barat. Setelah berkeliling tugas di Jawa Barat, Marzuki berdinas di Aceh, Jakarta, Medan di satuan Reserse, Satlantas dan Personalia. Oom Djuki juga pernah berdinasdiluarnegeri,selainmenjalanipendidikan di Belanda selama delapan tahun. Konsisten Kapolres Asahan AKBP Drs. Marzuki, MM berharap Harian Waspada memasuki usia 65 tahuntetapkonsistendengankomitmenGoGreen, menyajikan informasi yang akurat dan edukatif. “Kami berharap sajian Waspada ke depan juga memprioritaskan pencegahan tindak pidana kriminal umum. Upaya preventif lebih ideal
Waspada/Sapriadi
KAPOLRES Asahan AKBP Drs. Marzuki, MM dan Ketua Bhayangkari Polres Asahan Ny. Oktavia Irawati sangat apresiatif dengan komitmen Waspada Go Green. daripada penindakan,” tuturnya. Oom Djuki selaku Pembina Olahraga Otomotif Monstrac Asahan, Ketua Perbakin Asahan, penggemar sepakbola, futsal, golf, tenis dan bulutangkis ini pun berharap halaman olahraga Waspada ke depan mengedepankan kegiatan olahraga di daerah untuk merangsang atlet daerah berpacu meraih prestasi setinggi-tingginya. “Selama ini halaman Olahraga Waspada cukup akomodatif terhadap kegiatan olahraga di daerah. Saran saya berita olahraga internasional agak dikurangi porsinya sebab di tivi dan media on line, publik bisa memonitor, jika porsinya dikurangi bisa menambah laporan kegiatan olahraga dari daerah,” ujar AKBP Drs. Marzuki, MM. Marzuki “orang Asahan berdarah Aceh” melihat perjalanan hidupnya mengaku nyaris tidak punya kampung halaman.“Anak-anak saya sekolah di Bandung, dan rumah ada di Bandung, tapitugasberkelilingdaerahsesuaiperintahatasan. Lahir di Medan, masa kecil saya di Asahan. Pokoknya saya Indonesia-lah. Seperti suratkabar Waspada yang sangat kuat jatidirinya sebagai media nasional yang selalu memacu semangat kebangsaan, menegakkan kebenaran dan keadilan,” tukasnya. (a10/a15/a32)
Ganja 7,5 Kg Dalam Mobil AEKKANOPAN(Waspada):PolsekKualuhhulu Resort Labuhanbatu, Minggu (8/1) sekira pukul 22:00 mengamankan 7,5 Kg daun ganja kering dari dalam mobil Kijang Innova ketika melintas di Jalinsum depan Mapolsek. Keterangan yang dihimpun Waspada, saat ituaparatPolsekKualuhhulumelakukan sweeping/ razia di Jalinsum depan Mapolsek. Ketika itu melintas mobil Kijang Inova BK 1520 GO dari arah Medan menuju Mahato dan aparat Polsek menahan mobil tersebut dan melakukan penggeledahan. Ketika melakukan penggeledahan, aparat menemukan daun ganja kering dalam tas warna merah dan sebuah kotak kardus. Aparat langsung
melakukan penahanan terhadap sopirnya S, 38, penduduk Mahato dan seorang penumpangnya KH, 42, penduduk Blok Songo, Labusel. Dalamketerangannya,sopirmengungkapkan, tas berwarna merah dan sebuah kotak kardus berisi daun ganja kering adalah milik KH yang naik dari loket Jalan Sisingamangaraja Medan. Aparat langsung melakukan pemeriksaan dan penahanan terhadap Khaidir Harahap guna pengusutan selanjutnya. Kapolsek Kualuhhulu AKP Arifin Marpaung membenarkan penangkapan warga Labusel diduga pemilik 7,5 Kg daun ganja kering saat melakukan razia di Jalinsum depan Mapolsek Kualuhhulu. (a16)
Pembangunan Jalan PNPM Terkendala
Waspada/Andi Nasution
DUMP-truk pengangkut material galian C ilegal CV Ginting Jaya kembali beroperasi.
TANJUNGTIRAM (Waspada): Warga Dusun I Desa Pemekaran Sukajaya/Bagandalam, Tanjungtiram, Batubara jadi resah akibat pekerjaan membangun jalan rapat beton proyek PNPM 2011 terkendala. “Sudah jalan tak siapsiap, kalau hujan banjir masuk ke rumah, jalan yang belum dikerjakan becek,” keluh warga Dusun I Sukajaya, Senin (9/1). Menurut warga, hampir sebulan pekerjaan yang ditaksir baru 50 persen itu terhenti tanpa jelaspenyebabnya.KalauditanyadiTPKdesa,UPT/ PJOK kecamatan tak mendapat kepastian. Ada yang mengatakan pembangunan dana PNPM untukjalanbetonterkendalakarenaulahkonsultan
Al yang jarang masuk kantor di Tanjungtiram. Menurutsumber,UPKmengatakanpekerjaan terhenti gara-gara LPD dan RPD dari TPK desa belum sampai ke tangan mereka. Padahal, menurut Ketua TPK desa Rm surat-surat LPD dan RPD sudah jauh hari disampaikan kepada konsultan Al. Kadus I Sukajaya/Bagandalam Naharuddin, Senin(9/1)membenarkanpekerjaanmembangun jalan beton dengan dana PNPM 2011 Rp94 juta sepanjang250x2,5meterdiJl.MesjidDsnIterhenti. Warga minta pihak terkait, konsultan, UPK, PJOK, TPK dapat menyegerakan kelanjutan pembangunan jalan tersebut.(a12)
WASPADA Rabu 11 Januari 2012
Dirgahayu
WASPADA
C5
HADININGTYAS & REKAN Jl. Brigjen Katamso No. 28 H, Medan Mengucapkan
Telkomsel Gelar Nonton Bareng Film Ummi Aminah TELKOMSEL kembali memanjakan pelanggannya dengan menghadirkan program nonton bareng film Ummi Aminah. Menurut H.Hadi Sucipto-Manager Corporate Communication Area Sumatera menyebutkan, program digelar untuk meningkatkan loyalitas pelanggan dapat dinikmati mulai tanggal 5 Januari sampai 4 Februari 2012. Program ini, serentak berlangsung di delapan kota besar yakni Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Surabaya, Balikpapan, Semarang dan Makassar. Untuk dapat mengikuti program ini, seluruh pelanggan Telkomsel cukup datang ke sejumlah lokasi yang telah ditentukan dan menukarkan 100 Telkomselpoin guna memperoleh satu tiket gratis film Ummi Aminah. Penukaran poin dengan tiket nonton gratis dibatasi hingga maksimal empak kali untuk setiap nomor pelanggan. Keyword di masing-masing kota berbeda-beda dan akan diinformasikan di setiap lokasi. Ummi Aminah merupakan film baru besutan sutradara Aditya Gumay, menceritakan kisah ustadzah memiliki ribuah jamaah. Ia sering ceramah dimana-mana, ironisnya di tengah kebesaran namanya sebagai Ustadzah, Ummi tetaplah manusia biasa. Banyak konflik ditawarkan dalam film ini diantaranya muncul dari anak-anak dan suami Ummi. Film ini dibintangi aktris senior Nani Wijaya, Aty Cancer Zein, Rasyid Karim, Yessi Gusman, Ruben Onsu, Paramitha Rusady, Ali Zaenal, Revelina S.Temat dan banyak lagi bintang-bintang lainnya. Ummi Aminah (NaniWijaya), ustadzah memiliki ribuan jamaah setia. Kemana pun ia ceramah, masjid selalu penuh. Padahal, ia tak pernah meminta bayaran. Ummi Aminah adalah ustadzah idola dikaruniai dua anak Umar (Gatot Brajamusti) beristrikan Risma (Yessy Gusman). Aisyah (Cahya Kamila), anak kedua Ummi, seorang ibu rumah tangga yang bersuamikan Hasan (Budi Chaerul) Dari suami keduanya Abah (Rasyid Karim) Ummi memiliki lima anak: Zarika (Paramitha Rusadi), Zainal (Ali Zainal), Zubaidah (Genta Windi), Zidan (Ruben Onsu) dan Ziah (Zee Zee Shahab) Zarika, seorang wanita karir sukses yang was-was dengan usianya. Ia belum punya jodoh. Zarika memiliki hubungan khusus dengan bawahannya Ivan (Temmy Rahadi) yang sudah beristeri, Dewi (Elma Theana). Di jejaring sosial, Zarika menjadi bulan-bulanan, dituduh sebagai perempuan perebut suami orang. Ummi meminta Zarika mengakhiri hubungan mereka Istri Zainal, Rini (Revalina S Temat) tengah mengandung anak kedua. Mereka masih menumpang di rumah Ummi. Kerja Zainal hanya menyopiri Ummi ke berbagai tempat ceramahnya. Untuk menambah penghasilan, Zainal mencoba jualan sepatu di tempattempat Ummi ceramah. Malang baginya, Zainal dimanfaatkan teman bisnisnya sebagai kurir narkoba. Penangkapan Zainal disaksikan jamaah Ummi. Berita pun menyebar, Ummi hanya bisa pasrah ketika semua tempat-tempat pengajian membatalkan undangan ceramah Bukan hanya persoalan Risma, Zarika dan Zainal, masalah Zidan juga membuat Ummi harus lebih tawakal. Abah masih sulit menerima keadaan Zidan yang sifatnya seperti perempuan. Sementara Zubaidah merasa tak pernah diperhatikan Ummi. Pendidikannya rendah, Zubaidah merasa tidak dipercaya Ummi sebagai asisten ustadzah kondang. Persoalan keluarga Ummi makin menggunung ketika Abah tertipu bisnis jual-beli tanah kontrakan. Penonton memang diajak untuk berurai air mata, tapi begitupun Aditya Gumay dan Adenin Adlan mampu mengajak penonton tertawa lewat dialog lucu sehingga film ini lebih hidup. (m19/c21)
Semoga WASPADA semakin jaya dan tetap eksis dalam mengemban misinya. Ttd
HADININGTYAS, SH
ALI RAHMANSYAH PUTRA PILIANG, SH
SUGIANTO SP NADEAK, SH
BAMBANG SUJATMIKO, SH
SUMANTRI, SH
H. ABDUL SALAM KARIM, SH
Universitas Al Washliyah (UNIVA) Medan www.univamedan.ac.id
Mengucapkan:
”Semoga Harian Waspada menjadi media pencerah pemikiran umat dalam menyikapi perkembangan dunia global” Ttd,
Ir. H. Aliman Saragih, M.Si Rektor
Dr. Ir. H.M. Idris, MP
Distrik Manajer, Manajer Dan Seluruh Keluarga Besar Karyawan-Karyawati PTP Nusantara III Distrik Labuhan Batu 3 Mengucapkan:
“Semoga tetap jaya dan selalu maju dalam pemberitaan” Dari:
Ir. H. Irfan A.R. Lubis
Distrik Manajer Labuhan Batu 3 1. Ir. H. Boy Nirwan 2. Ir. H. Mukhlisuddin Hasibuan 3. Ir.Timotius Ginting 4. Ir. Syahrizal Darwis 5. Ir. Pangihutan Simanjuntak 6. Muhammad Nuh, SP 7. Ir. Viktory Tahi Sinaga 8. Lukman Panjaitan 9. Jan Polman Sitindoan, BA
(Manajer Kebun Rantauprapat) (Manajer Kebun Aek Nabara Selatan) (Manajer Kebun Aek Nabara Utara) (Manajer Kebun Marbau Selatan) (Manajer Kebun Sisumut) (Manajer Kebun Membang Muda) (Manajer Kebun Labuhan Haji) (Manajer Kebun Sawit Aek Nabara Selatan) (Manajer Pabrik Sawit Sisumut)
Drs. H. Hairul Arifin Ritonga
Wakil Rektor I
Wakil Rektor II
Drs. Alimuddin Srg,SH, M.Hum
H. Sultoni Trikusuma, MA
Wakil Rektor III
Wakil Rektor IV
Dirgahayu
C6
WASPADA
WASPADA Rabu 11 Januari 2012
Pemerintah Kota Langsa Mengucapkan
Semoga dengan bertambah usia, Waspada semakin dewasa dalam setiap pemberitaan demi kebenaran dan keadilan. Dari:
Semoga dengan bertambah usia, Waspada semakin dewasa dalam setiap pemberitaan demi kebenaran dan keadilan. Dari:
Drs Zulkifli Zainon, MM
Muhammad Syahril, SH, MAP
Wali Kota Langsa
Sekda Kota Langsa
Kepala Bappeda Kota Langsa : Ir Said Makdum Majid Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan & KB : Drs H. Syahfizal Ketua Komisi Independen Pemilihan Kota Langsa : Agusni AH, SE Kepala Badan LH, Kebersihan & Pertamanan : Umar, SH Kepala Kantor Satpol PP& WH : Muamar Khaddafi, SE Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan & Pelatihan : Syahrul Thaib, SH, MAP Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan & Pelatihan Kab. Aceh Timur: Bustami, SH Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Langsa : Azhar Akbar, SE
Keluarga Besar Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Timur Mengucapkan
“Semoga WASPADA semakin jaya dan terus berperanserta mendukung pembangunan khususnya di bidang pendidikan”
Semoga dengan bertambah usia, Waspada semakin dewasa dalam setiap pemberitaan demi kebenaran dan keadilan. Dari:
Ttd
Drs. Anwar Hasan
H. Agussalim, SH, MH
Abd Rahman Harahap, MA Selalu Mengutamakan Berita Haji Kabid Haji dan Umroh Kementerian Agama Sumatera Utara sekaligus Ketua Badan Pengelola Asrama Haji, Abd Rahman Harahap, MA mengakui jika Harian Umum Waspada memberikan berbagai informasi akurat kepada pembaca. “Berita yang begitu populer saat musim haji bahkan sebelumnya, memberikan berbagai informasi kepada masyarakat luas, khususnya keluarga jamaah haji. Apalagi dengan dimuatnya nama-nama calon jamaah haji sebelum berangkat ke tanah suci, hal ini membuktikan partisipasi Harian Waspada yang cukup besar terhadap masyarakat, sehingga memberikan ruang khusus bagi jamaah. Saya mengucapkan Selamat Ulang Tahun ke 65 untuk Harian Waspada, semoga mendapat tempat dihati masyarakat luas,”kata Abd Rahman kemarin. (m37)
H Syafii, MA
Ditunggu Pembaca Daerah Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Asahan, DH Syafii MA mengakui jika Harian Waspada tetap ditunggu pembaca daerah. Hal ini dia ketahui setelah dia pindah tugas dari Medan ke Asahan beberapa waktu lalu. “Ternyata Harian Waspada menjadi koran yang tetap dibaca oleh masyarakat di daerah. Saya mengetahuinya saat mulai bertugas di Asahan dan bertanya koran apa yang mereka baca. Ternyata banyak yang mengaku membaca Harian Waspada dan mereka membaca berita daerah. Hal lain yang saya lihat bacaan mereka adalah rubrik agama dan olah raga. Alhamdulillah, sebagai pembaca Waspada selama puluhan tahun, saya merasakan banyak manfaatnya. Selamat Ulang Tahun Harian Waspada ke 65, Semoga diusia yang cukup matang ini, menjadikan HarianWaspada tetap eksis sebagai media penyampai informasi kepada masyarakat,” kata Syafii kemarin. (m37)
Drs H. Bactiar Akob, MPd
Ketua Yayasan Pendidikan Samudra
Kepala Dinas
Keluarga Besar
Kantor Dinas Pendidikan Kota Langsa Mengucapkan
Rektor Universitas Samudra Langsa
WAHYU RIZKY DOORSMEER Dengan System Hidraulik Ganti Oli – Pispot – Ban Mobil, Dll
Jl. Medan – Banda Aceh No. 207 Matang Seulimeng – Langsa KotaTelp. (0641) 22368
Mengucapkan
Semoga dengan bertambah usia, Waspada semakin dewasa dalam setiap pemberitaan demi kebenaran dan keadilan.
Semoga WASPADA semakin jaya dan tetap eksis dalam mengemban misinya.
Ttd
Ttd
Drs Mustafa, MPd
Saiful Hasballah
Kepala Dinas
Pimpinan
PT. Bank Aceh Cabang Langsa Mengucapkan
Semoga dengan bertambah usia, Waspada semakin dewasa dalam setiap pemberitaan demi kebenaran dan keadilan.
Semoga WASPADA semakin jaya dan tetap eksis dalam mengemban misinya. Dari:
Ttd
Bambang Irawansyah Pj. Pemimpin
Drs Zulkifli Zainon, MM
Syaifullah SH, MH, MM
Ketua Umum PSBL Langsa
Ketua Pengcab PSSI Kota Langsa
Hj Hikmatul Fadhillah
Sumber Informasi Pendidikan KETUAYayasan Pendidikan Islam Terpadu Hikmatul Fadhillah, Hj Hikmatul Fadhillah SH, MM menyebutkan jika Harian Waspada sebagai media pemberi informasi, memberikan ruang khusus kepada dunia pendidikan. Hal ini dikatakannya Selasa (10/1) di ruang kerjanya. “Saya menilai Harian Waspada cukup banyak memberi kontribusi bagi dunia pendidikan. Informasi yang disajikan untuk kegiatan sekolah serta mengutamakan bahasa yang mudah dicerna serta memenuhi kaidah bahasa yang baik menjadi sarana mendidik bagi pembaca khususnya para pelajar. Selamat Ulang Tahun Harian Waspada, semoga tetap menjalankan fungsinya dengan baik, sebagai media pemberi informasi yang dibutuhkan masyarakat. Usia 65 tahun semakin menjadi pilihan bagi pembaca,” kata Hikmatul Fadhillah kemarin. (m37)
SELURUH PEGAWAI DALAM JAJARAN
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH (BPBD) KABUPATEN ACEH TIMUR Mengucapkan
Semoga Waspada tetap jaya dan selalu melekat di hati pembacanya serta terus membela kebenaran dan keadilan. Tertanda
MUHAMMAD IKBAL, S.Pd Kepala
SELURUH PEGAWAI DALAM JAJARAN
DINAS PEKERJAAN UMUM (PU) ACEH TIMUR Mengucapkan
Semoga Waspada tetap jaya dan selalu melekat di hati pembacanya serta terus memajukan pembangunan bangsa ke arah yang lebih baik. Tertanda
PEGAWAI DINAS PU ACEH TIMUR
Dirgahayu
WASPADA Rabu 11 Januari 2012
H.M. Nasir, Lc, MA Direktur
Ketua KNPI Aceh Timur : Iskandar Usman Al Farlaky
Waspada Jadi Pilar Demokrasi AK hanya kalangan santri, ulama dan para politisi serta tokoh yang menyahuti serta mengapresiasi seraya memberikan saran, namun kalangan pemuda juga ikut menyumbangkan buah pikirannya demi kemajuan Harian Waspada di Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-65 yang jatuh bertepatan 11 Januari 2012. “Waspada bukan hanya media yang ditunggu para pejabat negeri ini, tapi Waspada juga diidamkan masyarakat kecil, sebab selama ini Waspada telah mampu mempertahankan diri dengan memberitakan keluh kesahkaumdhuafa dan kalangan yang membutuhkan pertolongan,” kata Ketua Komite Nasional Pemuda Nasional (KNPI) Aceh Timur Iskandar Usman AlFarlaky. Iskandar (foto) mengatakan, dari penyajian dan penampilan Waspada dianggap sudah maksimal. Sesuai dengan misi dan visinya Demi Kebenaran dan Keadilan, Waspada dinilai sudah baik dalam menginformasikan ke publik. “Pada HUT Ke-65 Harian Waspada diharapkan mampu menjadi media aspiratif dan terdepan untuk semua kalangan dengan tetap mengedepankan kepentingan masyarakat kecil,” tutur Iskandar. Pemuda asal Peureulak itu menambahkan, selama ini Waspada juga mampu membukti-
kandirinyasebagaisalahsatupilar demokrasi dengan berbagai informasi publik yang disiarkan. Sehingga para pengambil kebijakanmelihatsetiapdetikperistiwa yang terjadi di negeri ini. Atas nama pemuda, harap Iskandar, Waspada bisa terus berkarya untuk bangsa dengan tetap mengedepankan independensi media sebagaimana tercantumdalamUUPers.Pasalnya, rakyat masih menantikan karyakarya para jurnalistik yang lebih besar di masa akan datang, khususnya di Harian Waspada. “Rakyat kecil menantikan setiap jerit mereka didengar oleh penguasamelaluiHarianWaspada,” kata Iskandar. � Muhammad H Ishak
Ketum LABNA Zainuddin Salam :
Waspada, Media Pembela Rakyat USIANYA yang sudah 65 tahun, Harian Waspada dinilai sudah mampu melewati segala tantangan dan rintangan perkembangan zaman dan teknologi. Seiring dengan dewasanya media terbitan Sumatera Utara itu dinilai sudah profesional dalam segala lini, terutama sajian yang terbit setiap pagi hari hingga ke Banda Aceh (ujung barat Indonesia). Di mata Lembaga Advokasi Buru dan Nelayan Aceh (LABNA), Harian Waspada satusatunya media nasional yang mengcover berita dari bawah ke atas. “Artinya, Waspada peduli dengan masyarakat miskin, kaum dhuafa dan kalangan manusia cacat, sehingga LABNA yang selama mengadvokasi masyarakat miskin menjadikan Waspada sebagai rujukan dan pedoman dalam mendampingi kalangan yang membutuhkan, khususnya berobat dengan menggunakan JKA dan Jamkesmas,” ujar Ketua LABNA, Zainuddin Salam. Menurut Zainuddin Salam (foto), Harian Waspada mampu bangkit dan bersaing di dunia perkembangan media yang begitu canggih. Meski banyak media lahir belakangan dan terus membawa misi dan visinya masing-masing, namun Waspada dinilai masih dicintai pembacanya, termasuk relawan LABNA yang berdiri sejak 2008 itu. Untuk lebih meningkatkan pembacanya, LABNA mengharapkan juga agar Harian Waspada memiliki cetak jarak jauh yakni di Banda Aceh, sehingga Harian Waspada yang selama ini baru bisa dibaca pukul 11:00 ke atas setiap hari bisa tersebar pukul 07:00 atau pukul 08:00 di Banda Aceh dan wilayah pantai barat dan selatan seperti Blang Pidie serta Meulaboh.“Dirgahayu Waspada, semoga Waspada tetap jaya,” tandas Zainuddin Salam. � Muhammad H Ishak
WASPADA
C7
WASPADA Rabu 11 Januari 2012
Dirgahayu
Bupati PiJay :
Waspada Beri Kesadaran Berpolitik Dan Bernegara Bagi Masyarakat KEHADIRAN Harian Waspada sebagai surat kabar nasional yang terbit di Sumatera Utara dalampemberitaannyamemberi kesadaran berpolitik dan bernegara bagi masyarakat. Sepanjang sejarah telah memenuhi fungsinya sebagai media komunikasi yang profesional dan akrab dengan rakyat. Bupati Pidie Jaya (PiJay) H M Gade Salam (foto) mengemukakan pendapatnya saat menjawab pertanyaan Waspada di kamar kerjanya Kantor Bupati setempat di Meureudu, Selasa (10/1), sehubungan Hari Jadi ke65 Harian Waspada yang jatuh pada 11 Januari 2012. “Kita memerlukan media komunikasi seperti Waspada yang lebih akrab dengan rakyat, karena itu kita bangga pada Hari Jadi Harian Waspada ke-65,” kata M Gade Salam dan ia mengharapkan keakraban yang terjalin antara Waspada dengan Pemkab Pidie Jaya dan seluruh lapisan masyarakat terus dibina untuk masa mendatang. Harian Waspada merupakan surat kabar tertua di Sumatera dinilai sudah sangat berpengalaman dalam menampilkan beritaberita aktual untuk kepentingan pembaca. “Saya anggap koran religius dan modern dalam mengikuti perkembangan kebutuhan pembaca,” kata Gade Salam. Gade Salam mengaku membaca Waspada sejak usia remaja, di saat belum ada surat kabar lain beredar di Pidie, kecuali Harian Waspada.“Di era tahun 1970-an hingga 1980-an setiap pulang sekolah selalu membaca Waspada,” kata politisi PPP. Dia tertarik tentang penyajian informasi di media ini sangat kukuh mengemukakan syiar Islam, terutama Hari Jumat yang menebarkan materi bernuansa Islami. Dikenal Rubrik Jumat Selain itu, kata M Gade Salam, penyampaian beritanya berimbang. Tidak mencampurkan adukkan fakta dan opini. Pemuatan informasinya mendidik dan menghibur serta tidak pernah lari dari koridor fungsi media itu sendiri. “Keberadaan Waspada ternyata tidak hanya sekadar itu, yang lebih greget lagi, koran yang dibangun dan didirikan tokoh pers tiga zaman ini ikut memperjuangkan kehidupan bangsanya,” kata Gade Salam yang putra asli Meureudu, Pidie Jaya itu. Waspada juga ikut memperjuangkan hak-hak rakyat Aceh, baik dalam dimensi pembangunan maupun nilai-nilai ke-Islaman dam satu keutuhan yang patut dipuji. Karenanya, Gade Salam menilai Harian Waspada banyak berbuat untuk Aceh khususnya daerah Pidie Jaya yang dalam usianya belum empat tahun berpisah dari kabupaten induk (Pidie), media ini telah berjasa besar menyampaikan informasi tentang Pidie Jaya. “Saya banyak berterima kasih kepada Waspada yang banyak memberitakan mengenai Pidie Jaya,” katanya seraya menambahkan sebelum media atau harian lain beredar di Aceh, tapi Waspada sudah berkiprah dan memberikan banyak kontribusi di daerah ini sejak zaman revolusi. Menurutnya, peranan Harian Waspada dalam mendorong kemajuan Pidie Jaya dengan meningkatkan peran sebagai pengawas sosial dari berbagai sektor dinilai cukup besar. Yang paling penting banyak kebijakan dilakukan jajaran eksekutif dan legislatif dikutip dengan rapi dan baik. HM Gade Salam mengaku fanatik terhadap Harian Waspada, sejak lama yakni semasa menjadi anggota DPR Aceh mengaku sudah berlangganan banyak surat kabar nasional dan majalah termasuk koran daerah lainnya. Tetapi tanpa membaca Waspada, rasanya kurang lengkap. Kehadiran Waspada di Pidie Jaya atau Aceh umumnya mempunyai andil yang penting dalam pembangunan daerah. Melalui informasi/pemberitaan yang disajikan, membuka daerah ini ke daerah luar dan keterbelakangan daerah itu selama ini pupus dan menjadi daerah maju. Sambil mengucapkan Dirgahayu ke-65 Harian Waspada, Bupati PiJay itu mengharapkan hubungan kerjasama yang baik selama ini dapat ditingkatkan terus. . Rusli Ismail
H. Bahrum Abbas
Pelanggan Waspada Sejak Harga Rp10 BENAR, pekarjaan dilakukan secaraterus-menerusdalamwaktu lama, apalagi membawa manfaat, tentu menjadi rutinitas yang pada akhirnya menjadi kebutuhan.ItulahyangdialamiH.Bahrum Abbas,73, pensiunan Kepala Sekolah Sekolah Dasar Negeri (SDN) warga Dusun III, Desa Sei Rampah, Kec.Sei Ram-pah, Kab. Serdang Bedagai, yang hampir genap40tahunmenjadipembaca sekaligus pelanggan Harian Waspada. Diceritakan,mulai1969sudah membaca Waspada, walaupun i umumnya di warung kopi. Namun sejak 1971 mulai berlanganan.“Waktu itu Harian Waspada terbit empat halaman dengan
H. Bahrum Abbas,73, tampak mengamati Rangkuman Peristiwa 60 Tahun Waspada yang diperolehnya dari Harian Waspada, lima tahun lalu tepatnya pada Hut ke 60.
harga Rp10, yang dibeli dari kios koran di Jl.Stasiun, Sei Rampah Kota,” ujarnya didampingi istrinya Sariana Hasibuan,73, saat disambangi Waspada di rumahnya Dusun III Des Sei Rampah, Kec. Sei Rampah, Senin (9/1). H. Bahrum Abbas, bapak enam anak, 18 cucu dan satu cicit itu menceritakan, setiap pagi, sembari berangkat mengajar di SDN 102051 Mangga Dua, Kec.Tanjung Beringin membeli koran Waspada yang dibaca saat jam-jam istirahat di sekolah. “Itu rutin saya lakukan, kecuali hari libur, hingga diangkat menjadi PNS tahun 1981 dan berpindah tugas menjadi Kepala Sekolah di SDN 106217 Lorong Amaliun, Desa Pekan Tanjung Beringin, Kec. Tanjung Beringin, hingga pensiun tahun 1998 dengan pangkat Golongan III D,” kenang H.Bahrum Abbas. Memasuki tahun 2000, papar H. Bahrum Abbas, mulai berlangganan tetap dari loper koran setiap hari hingga saat ini dengan biaya Rp80 ribu setiap bulannya. “Karena sudah puluhan tahun mengenal Waspada, setiap paginya menjadi kebiasaan layaknya menunggu sarapan pagi. Seperti sama pentingnya menunggu datangnya koran Waspada,. Jika sarapan mengenyangkan perut dan membaca Waspada ‘mengenyangkan” otak,” imbuh H.Bahrum Abbas yang dikenal aktif di berbagai organisasi dan telah menunaikan ibadah haji pada 2009. Menurut pria yang tercatat sebagai seorang tokoh Pemekaran Kab. Sergai, harian Waspada merupakan bacaan yang lengkap, baik politik, hukum, ekonomi, hiburan, kriminal, luar negeri serta yang tidak kalah menariknya kesan religius yang sangat menonjol, terlebih pada setiap edisi di hari Jumat dengan mimbar Jumatnya, berisi dakwah ditambah kolom Al Bayan setiap harinya sehingga menambah khasanah pengetahuan khususnya tentang Islam, politik danpengetahuanumumyangpadaakhirnyamampumenjadiinspirasi, cara pandang, serta pola pikir. Bahkan sejak lima tahun terakhir, imbuh kakek yang juga Ketua Badan Kenaziran Masjid Agung Jamik, Sei Rampah, untuk Waspada edisi hari Jumat tetap disimpan, walaupun koran bekasnya dijual setiap setahun sekali, edisi hari Jumat tetap disimpan sebagai perbendaharaan. “ Harian Waspada walaupun koran nasional, namun tetap memporsikan berita-berita daerah, kirannya ke depan dapat dipertahankan,bahkan lebihditingkatkan, sehingga kecintaan pembaca maupun pelanggan seperti saya, semakin tak bisa pindah ke lain hati,” harap H.Bahrum Abbas yang juga Sekretaris Angkatan 66 Kab.Sergai. H. Bahrum Abbas mengakui, sekarang porsi pemberitaan dakwah Islam cukup besar yang dahulunya di Waspada dakwah tersebut porsinya relatof kecil. “Menurut saya, Harian Waspada dengan porsi bacaan dakwah agama Islam yang cukup besar didukung para penulis (Ustadzred) yang sudah cukup terkenal, sehingga Waspada menjadi bacaan yang sangat sesuai pula, untuk menambah keimanan dan ketakwaan,” imbuh H.Bahrum Abbas. (Edi Saputra)
WASPADA
C8
Aceh
WASPADA Rabu 11 Januari 2011
C9
Warga Aceh Diajak Lawan Perusak Perdamaian BAKTIYA (Waspada) : Warga yang mengetahui adanya kelompok-kelompok yang mencurigakan atau mengetahui pelaku teror yang ingin merusak perdamaian Aceh diminta untuk melakukan perlawanan atau melaporkan hal tersebut ke aparat keamanan. Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga situasi keamanan Aceh. “Dukungan masyarakat sangat kita harapkan. Warga tidak perlu takut. Warga harus melawan kelompok-kelompok tersebut. Warga harus bersatu padu untuk menjaga perdamaian yang telah dirajut. Konflik dapat merugikan warga, bukan hanya harta tapi juga nyawa,” kata Letkol CZI Wakhyono, Dandim 0103 Aceh Utara, Selasa (10/1) di hadapan warga Kecamatan Baktya, Aceh Utara. Menurutnya, warga harus mengusir rasa takut yang berlebihan untuk membangun keberanian untuk melapor jika ada pelanggaran hukum. Kejahatan dalam segala bentuk, jika tidak dilawan akan semakin meningkat, baik kuantitas maupun kualitasnya. Warga harus mampu untuk tetap menyuarakan keadilan. Perkembangan situasi yang cukup menonjol di wilayah Aceh Utara antara lain masalah kriminalitas dengan menggunakan senjata api, perampokan, pembunuhan serta sengketa perbatasan desa, karena kuatnya kultur konflik, sehingga mengakibatkan terjadinya aksi teror, intimidasi dan provokasi yang dilakukan kelompok tertentu. AKBP Farid BE, Kapolres Aceh Utara melalui Kompol Siswoyo, Wakapolres mengatakan, semua kasus yang terjadi akhir-akhir ini sedang dalam penyelidikan dan penyidikan, dengan harapan dapat mengungkap pelaku di balik kasus penembakan. Tugas tersebut, telah dibantu Polda Aceh dan Mabes Polri. Mereka datang untuk mengungkap kasus-kasus yang terjadi dan yang belum terjadi untuk dicegah. Sehingga kondisi Aceh ke depan dapat aman dan melaksanakan Pilkada dengan sebaik-baiknya. Semua warga Aceh diminta waspada dengan situasi saat ini karena banyak kejadian di Aceh Utara, Bireuen dan Banda Aceh. Kemarin, tower PLN di Baktiya Barat dipotong oleh orang tak dikenal dan mudah-mudahan ini kejadian terakhir. Warga diimbau untuk tidak sering keluar malam, jika harus keluar jangan sendirian. Semua warga gampong diimbau untuk mengaktifkan kembali Pos Siskamling dan ronda malam dapat dimaksimalkan. Jika ada orang tidak dikenal masuk kampung warga harus berani melapor ke aparat keamanan. Pj Bupati Aceh Utara HM Ali Basyah juga menyampaikan hal sama kepada warga kecamatan itu. Warga diminta untuk bersatu padu menyukseskan Pilkada Aceh yang dilaksanakan 16 Februari 2012. (b18)
Warga Belum Berani Tangkap Ikan Di Sungai Krueng Geukueh LHOKSEUMAWE (Waspada) : Kondisi air di Sungai Krueng Geukueh di Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe yang tercemar limbah pabrik PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) sudah normal kembali. Namun warga di kawasan Ujong Pacu dan sekitarnya belum berani mencari ikan di sungai itu karena masih takut dengan limbah perusahaan milik BUMN tersebut, Selasa (10/1). M, Nusyah, 40, pencari ikan di Sungai Krueng Geukueh, sejak sungai tercemar, aktivitasnya terhenti karena ikan di sungai itu mati.Warga menduga sungai telah tercemar limbah pabrik pupuk, sehingga ikan dan udang mati. Abdul Mutalib, 35, warga lainnya menjelaskan, kondisi air di kawasan itu sudah normal kembali. “Tapi kami belum berani menangkap ikan, takut masih ada racun,” tambahnya. Apalagi insiden tercemar sungai akibat limbah pabrik jarang terjadi, sehingga warga takut. Menurut dia, musibah yang sama pernah terjadi sekitar tahun 80-an, setelah itu pencemaran air sungai tidak lagi terjadi. Sementara pencemaran lingkungan melalui udara, ujar Abdul Mutalib, sudah sering di Ujong Pacu dan sekitarnya. Aroma amonia hampir tiap hari tercium. Bahkan ketika terjadi pelepasan gas tersebut, mereka sering pusing-pusing. Humas PIM, Mustafa Thahir mengaku kondisi sungai di sekitar pabrik PIM sudah normal. Pihaknya terus memantau kondisi tersebut. Bahkan saluran yang berpotensi menyebabkan air dari pabrik keluar telah ditutupi. (b15)
Tersandung Kasus Penipuan Mobil, Oknum Polisi Diadili LHOKSEUMAWE (Waspada) : Tersandung kasus penipuan mobil, Bripka Mawardi, oknum polisi yang bertugas di Mapolres Kota Lhokseumawe, Selasa (10/1) harus menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Lhokseumawe. Sidang dengan agenda mendengar materi dakwaan dipimpin hakim Inrawaldi didampingi dua hakim anggota Azhari dan Ismail Hidayat, dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Vendrio Arthaleza. Dalam dakwaannya menyebutkan, terdakwa Mawardi telah melakukan penipuan terhadap Fadhillah, seorang PNS di Kota Lhokseumawe. Saat transaksi penjualan mobil Mawardi menyebutkan jenis mobil yang dijual kepada Fadhillah Strada keluaran tahun 2010. Empat bulan kemudian, setelah menerima STNK, korban mengetahui mobil yang dibelinya adalah tahun keluaran 2009. Karena itu korban melapor kepada polisi. Akibat perbuatannya itu, terdakwa harus berhadapan dengan pasal 378 jo pasal 383 ayat (1) KUH Pidana tentang penipuan. Pada sidang tersebut majelis hakim juga melakukan pemeriksaan terhadap saksi korban Fadhillah. (b18)
Diupah Rp500 Ribu, Sopir Bawa 30 Gram Sabu Akhirnya Dibui PEUSANGAN (Waspada): Senang belum dapat, sengsara sudah menunggu. Mungkin kata-kata itu tepat ditujukan kepada F, 28, warga Kecamatan Peusangan, Bireuen. Pasalnya, dia tergiur dengan upah Rp500 ribu bersedia menjadi kurir 30 gram sabu untuk diserahkan kepada orang lain. Namun sayangnya, sebelum upah diterima, dia diciduk polisi di kediamannya karena perbuatannya diketahui aparat penegak hukum. Kini pemuda yang bekerja sebagai sopir tersebut harus meringkuk di sel Mapolres setempat, menunggu proses hukum selanjutnya dan dapat dipastikan hukuman penjara beberapa tahun sudah pasti diterimanya. Hal itu terungkap dalam wawancara singkat Waspada, Selasa (10/1), dengan tersangka pembawa 30 gram sabu yang belum lama ini ditangkap anggota Polres Bireuen. “Saya mau bawa dan menanggung resiko karena saya dalam kondisi terjepit ekonomi, namun saya sangat menyesal,” kata tersangka F di hadapan Kasat Narkoba Polres Bireuen, AKP Burhanuddin. Dikatakannya, belum lama ini dia diminta seseorang yang belum dikenal meminta jasanya untuk membawa sabu dalam dua paket satu ukuran 5 gram dan satu lagi 25 gram dari Lhokseumawe ke Bireuen. Saat itu dia dikejar polisi saat membawa pulang barang haram itu ke rumahnya dan ditangkap serta menyita kedua paket sabu tersebut. “Saya hanya menerima upah Rp500 ribu, sedangkan barang saya ambil dari seorang pemuda yang namanya Dek Gam, asal Aceh Utara. Saya tidak tahu nama dan alamat lengkapnya, sekarang saya harus menerima semuanya ini dengan terpaksa dan saya menyesal,” kata pemuda tampan tersebut dengan kepala menunduk. Kapolres Bireuen AKBP Yuri Karsono melalui Kasat Narkoba AKP Burhanuddin menjelaskan, tersangka ditangkap Senin (9/ 1) tanpa bisa berkutik dalam satu penggerebekan. “Barang bukti berupa dua paket sabu seberat 30 gram serta sepedamotor yang diduga dijadikan kendaraan untuk transaksi sabu ikut kita amankan,” kata Kasat Narkoba. Burhanuddin menambahkan, kasus itu terus dikembangkan dan pemilik barang (Dek Gam) sudah dimasukkan DPO.“Tersangka terancam dijerat pasal 112 ayat 2 junto Pasal 114 ayat dua tentang narkoba dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara,” tegasnya. (cb02)
Soal PT Arun, DPR Minta SBY Revisi Inpres
Waspada/Maimun Asnawi
DANDIM 0103 Aceh Utara, Selasa (10/1) memberikan pengertian tentang pentingnya perdamaian kepada warga Kecamatan Baktya, Aceh Utara.
Kasus Menara Sutet, Polisi Periksa 4 Saksi LHOKSUKON (Waspada) : Polres Aceh Utara memeriksa empat saksi terkait kasus sabotase pemotongan menara Sutet LSW-IDI di areal tambak, Desa Matang Sijuek Barat, Kecamatan Baktiya Barat, Aceh Utara, yang terjadi Sabtu (7/1) malam. ‘’Keempat saksi itu berdomisili di sekitar menara tersebut. Namun demi kenyamanan, nama mereka belum bisa kita ungkap sekarang,’’ kata Kapolres Aceh Utara AKBP Farid BE, melalui Kasat Reskrim Polres Aceh Utara AKP Marzuki, Selasa (10/ 1). Meski sudah memeriksa sejumlah saksi, sejauh ini penyelidikan kasus itu belum mengalami kemajuan signifikan. ‘’Motif dan pelakunya belum jelas. Se-mua saksi yang sudah kita pe-riksa mengaku
pekerja masih memindahkan kabel dari menara yang tumbang ke menara darurat. ‘’Targetnya proses itu selesai dalam satu hari,’’ tuturnya. (b19)
tidak melihat langsung aksi pelaku,” tandasnya. Kepala PLN Ranting Lhoksukon, Iskandar MY, mengatakan, sampai kemarin petang
Puluhan Pegawai Puskesmas Langkahan Datangi Dinkes Aceh Utara LHOKSUKON (Waspada) : Sedikitnya 30 pegawai Puskesmas Langkahan, Kecamatan Langkahan, Aceh Utara, mendatangi kantor Dinas Kesehatan Aceh Utara, di Lhoksukon, Selasa (10/1) siang. Mereka menemui Kadis Kesehatan Aceh Utara, M Nurdin SKM, menuntut Kepala Puskesmas (Kapus) Langkahan berinisial M segera dicopot dari jabatannya lantaran dinilai tidak fair dan tidak transparan mengelola anggaran puskesmas. ‘’Kapus menilai kinerja kami asal-asalan. Padahal nilai itu amat penting untuk karir kami ke depan. Uang pelayanan medis Jamkesmas periode Juli-Desember 2011 juga belum dibayar, meski dinas sudah lama mentransfer dana itu ke Puskesmas,’’ papar Dewi, 30, salah seorang pegawai Puskesmas Langkahan. Menanggapi tuntutan para pegawai Puskesmas Langkahan, Kadiskes Aceh Utara M Nurdin berjanji segera turun ke Puskesmas itu untuk menelusuri duduk persoalan yang sebenarnya. (b19)
JAKARTA (Waspada) : Ketua Pemantau Otsus Aceh dan Papua Priyo Budi Santoso meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono merevisi Inpres Nomor 1 Tahun 2010. Revisi yang diharapkanWakil Ketua DPR itu memberi mandat kepada PT Arun untuk dapat memanfaatkan tangki-tangki di Blang Lancang menampung gas dari tempat lain. “Kita tidak inginkan pabrik PT Arun jadi mubazir pasca berakhirnya gas dalam satu dua tahun ini. Tangki-tangki di sana bisa untuk menyuplai gas ke pabrik pupuk, pabrik kertas di Aceh hingga ke Sumatera Utara,” pinta Priyo kepada wartawan, Senin (9/1) di Jakarta. Priyo menyebutkan, dengan tetap beroperasinya PT Arun sebagai terminal gas, maka ini bisa memulihkan kondisi Aceh. Jika kilang LNG PT Arun ditutup, ini semakin menambah masalah terutama dalam aspek ekonomi, sosial dan budaya yang berdampak pada politik. “Kami tetap meminta kepada permerintah memanfaatkan infrastruktur kilang LNG Arun Lhokseumawe sebagai receiving terminal dan distribusi kebutuhan gas untuk Aceh dan Sumatera Utara,” ajaknya. Untuk itu, DPR telah mengirim surat kepada SBY pada 13 Juni 2011 terkait rencana pemerintah membangun fasilitas serupa dalam bentuk Floating Storage Regasification (FSRU) di Belawan. Aset negara di Kilang LNG Arun antara lain tangki timbun, terminal, fasilitas
penunjang operasi yang kapasitasnya lima kali lebih besar dan lebih aman/handal dibanding dengan FSRU. “Dari kajian ahli, biaya investasi pemanfaatan Kilang Arun 7,5 kali lebih kecil dan jauh lebih murah dibanding investasi FSRU Belawan. Jadi sebenarnya tidak perlu membangun instalasi yang sama di Belawan,” kata Priyo. Hal serupa juga disampaikan Senior Vice Presiden Gas Pertamina Nanang Untung yang menyebutkan lebih aman terminal gas di darat daripada terapung di Belawan. Di sisi lain, terminal gas di laut rawan terjadi karatan dan faktor keamanan lain. Pertamina tetap mendukung PT Arun menjadi terminal gas untuk pabrik pupuk Iskandar Muda, AAF dan Kertas Kraf. Kebutuhan gas di Aceh lebih besar dari pada pabrik di Sumut. “Setahun pabrik pupuk butuh enam kargo gas. Dengan beroperasi pabrik pupuk, maka tenaga kerja tertampung,” kata Nanang. Nanang menyebutkan, kewajiban moral agar PT Arun tetap beroperasi. Selain gas untuk pabrik pupuk, gas di PT Arun bisa untuk pasokan listrik di seluruh Aceh. Dengan demikian tidak lagi terjadi kekurangan arus listrik di Aceh. Anggota DPR RI asal Aceh, Marzuki Daud meminta aset LNG Arun jangan menjadi besi tua. Disebutkan, lebih ekonomis pemerintah menggunakan fasilitas di Kilang Arun. “Dampaknya langsung dirasakan masyarakat Aceh,” ungkapnya. (cmh)
STAI Al-Muslim Peusangan Menuju Sekolah Tinggi Islam Unggulan PEUSANGAN (Waspada) : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Muslim Peusangan Bireuen yang didirikan Yayasan Al Muslim tahun 1985 merupakan perguruan tinggi Islam tertua di Kabupaten Bireuen. Saat itu diberi nama Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah dengan satu program studi Pendidikan Agama Islam. Setelah mendapat status Akreditasi B sesuai keputusan BAN PT tanggal 4 Desember 2009 terhitung sejak 2010, Lembaga Pendidikan Tinggi diketuai Profesor muda DR Tgk Saifullah A Ag, MPd. Ketua STAI Al Muslim DR Tgk Saifullah, SAg, MPd dikonfirmasi Waspada di kampus STAI Paya Lipah Peusangan, Selasa (10/1) mengemukakan, selama kepemimpinannya
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah berubah status menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) berdasarkan SK Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI No Dj.I/675/ 2010 tanggal 6 Oktober 2010. Setelah perubahan status, STAI Al Muslim Peusangan memiliki tiga program studi, Pendidikan Agama Islam, Menajemen Pendidikan Islam dan Ahwal Syakhsiyah (hukum keluarga). Saat ini STAI Al-Muslim memiliki 120 dosen tetap, dengan jumlah mahasiswa 1.138 orang. Ketua STAI DR Tgk Saifullah, pembantu Ketua I H Hadisuha Daud, pembantu Ketua-II Anwar Ebtadi, pembantu Ketua III Nazaruddin dan pembantu Ketua–IV M Daud Hanafiah. (b12)
PARTAI ACEH Mengucapkan
IR. MUHAMMAD AZHARI, SH. MH
“Semoga tambah eksis dan terus istiqomah dalam mewartakan kebenaran serta menjadi media pencerahan dan pemberdayaan bagi umat, amien.” ttd
Anggota Komisi VI DPR-RI Fraksi Partai Demokrat Mengucapkan
Muzakir Manaf
Yahya Muadz
Ketua DPP Partai Aceh
Sekretaris Jenderal Partai Aceh
PEMERINTAH KABUPATEN ACEH TIMUR Mengucapkan
““Semoga Dengan Bertambah Usia, WASPADA Semakin Dewasa Dalam Setiap
Pemberitaan Demi Kebenaran dan Keadilan”
KELUARGA BESAR
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Langsa Mengucapkan
Semoga Waspada tetap jaya dan selalu melekat di hati pembacanya. Tertanda
MUSLIM HASBALLAH
NASRUDDIN AB, S.PD.I
Bupati Aceh Timur
Wakil Bupati Aceh Timur
SYAIFANNUR, SH, MM Sekda Aceh Timur MUHAMMAD, SH, MH Asisten I
IR. M. YASIN Asisten II
Semoga Waspada tetap jaya dan selalu melekat di hati pembacanya serta terus memajukan pemnbangunan bangsa ke arah yang lebih baik. Dari:
ABDUL MUNIR, SE, M.AP Asisten III
YAYASAN HAJJAH RACHMAH NASUTION PERGURUAN/UNIVERSITAS Al AZHAR MEDAN Mengucapkan
“Semoga tambah eksis dan terus istiqomah dalam mewartakan kebenaran serta menjadi media pencerahan dan pemberdayaan bagi umat, amien.” Dari
Makmur Lingga, S.Pd, M.Pd Kepala Sekolah
PESANTREN TARBIYAH ISLAMIYAH AR-RAUDHATUL HASANAH MEDAN Jl. Letjen Djamin Ginting KM 11 Paya Bundung - Medan Tuntungan,Web: www.raudhah@ac.id Mengucapkan
“Semoga tambah eksis dan terus istiqomah dalam mewartakan kebenaran serta menjadi media pencerahan dan pemberdayaan bagi umat, amien.”
H. Abdul Muthalib Sembiring, SH Pimpinan
H. Abdul Manan Muis
Dr s. H. M. Il yas Tarig an Drs Ily arigan
Drs. H. Rasyidin Bina, MA
Pembina
Ketua Umum Badan Wakaf
Direktur Pesantren
Aceh
C10
WASPADA Rabu 11 Januari 2012
Curi Laptop Dan Chainsaw, Harlan Terminal Dan Petani Diringkus
Pedagang Tuding Pj Bupati Aceh Utara Lamban Benahi Pasar Geudong
IDI (Waspada): Terbukti mencuri Laptop dan satu unit mesin chainsaw (mesin pemotong kayu—red) milik warga di Desa Pante Panah, Kecamatan Pante Bidari, Kab. Aceh Timur, seorang pemuda yang sehari-hari dikenal harlan di terminal bus bersama seorang petani diringkus anggota Polsek Pantee Bidari. Selain menangkap keduanya, polisi juga menyita barang bukti (BB) berupa satu unit laptop dan 1 chainsaw kini diamankan. Tersangka berinisial, JL, 25, petani asal Pante Bidari, Aceh Timur dan FD, SM, 30, asal Kota Lhokseumawe. Keduanya ditangkap dari dua tempat terpisah. FD ditangkap di terminal Lhokseumawe, Senin (9/1) sekira pukul 23:00. Sedangkan JL ditangkap di rumahnya Minggu (8/1) sekira pukul 22:00. Kejadian pencurian yang dilakukan dua sindikat pencurian itu terjadi di rumah Muntasar warga Desa Pante Panah, Minggu (24/12). Tersangka di hadapan polisi mengaku berhasil masuk ke rumah Muntasar melalui jendela yang terbuka. Aksi itu dilakukan JL sendiri di dalam rumah, sementara FD berjaga-jaga di luar rumah. Keduanya mengaku terpaksa mencuri untuk membayar utang. Kapolres Aceh Timur AKBP Ridwan Usman melalui Kapolsek Pante Bidari Ipda Candra Kirana Putra kepada Waspada Selasa (10/1) menjelaskan, terungkapnya kedua pelaku pencurian tersebut berkat informasi masyarakat, dimana pada saat malam kejadian masyarakat yang melihat keduanya menggotong mesin Sinsaw. “Mendapat informasi itu, selanujutnya petugas melakukan pengembangan dan akhirnya berkat bantuan masyarakat berhasil diringkus keduanya,” kata Ipda Candra Kirana seraya menandaskan, kini kedua tersangka bersama BB telah diamankan di Mapolsek Pante Bidari guna penyedikan dan pengembangan lebih lanjut. (b24)
SAMUDERA, Aceh Utara (Waspada) Para pedagang toko di pasar Geudong, Aceh Utara menuding Pj.Bupati Aceh Utara Alibasyah lamban membenahi pasar yang semraut. Pesatuan pedagang toko mengaku telah berulang kali mendapat janji Pj.Bupati, namun sampai sekarang belum direalisasi. Ketua Forum Kesatuan Usaha Pedagang Toko (Fokus toko) Samudera, Bakhtiar Hamid kepada Waspada, Selasa (10/1) mengatakan, pihaknya telah menghubungi legislatif untuk mempertanyakan tentang pembenahan Pasar Geudong. “Menurut DPRK Aceh Utara telah menyetujui pemindahan pedagang kaki lima ke lokasi baru di terminal,” jelas Bakhtiar. Namun pihak eksekutif terlalu lamban merealisasikan program penataan pasar. Bakhtiar juga menjelaskan, sebelumnya Pj.Bupati Aceh Utara juga telah meninjau langsung ke Pasar Geudong. “Ketika itu melalui media, pak bupati berjanji segera memindahkan pedagang kaki lima ke lokasi baru,” tambah dia. Namun janji yang disampaikan awal November lalu, sampai sekarang belum juga direalisasikan. Sementara kondisi pasar yang berada di jalan negara, Medan-Banda Aceh itu semakin semraut. Selain jalan depan toko, telah ditutupi dengan tenda-tenda pedang kaki lima, drainase juga telah ditutupi dengan kios-kios. “Ironisnya, camat setempat malah mengizinkan pembangunan di atas drainase,” tambah Bakhtiar. Sementara itu, Pj Bupati Aceh Utara H Alibasyah malah mengatakan kendala pemindahan para pedagang kaki lima karena permintaan DPRK. “Bukan kita yg lambat tapi DPRK yg minta jangan dipindahkan PKL (pedagang kaki lima-red) sebelum pasar tempat jualan mereka disamping terminal selesai dibangun,” tegas Alibasyah. Dia menambahkan, Tahun 2012 sudah disediakan anggaran dalam APBD. Kalau Pemda sudah siap memindahkan sementara para PKL memasuki Hari Raya Idhul Adha lalu. Program Pemda PKL dipindahkan ke lokasi Terminal Geudong sambil menunggu selesai pembangunan tempat relokasi baru. (b15)
Pelajar Ditikam, Pelaku Masih Buron IDI (Waspada) : Mustafa, 18, pelajar kelas III SMK Agro Bisnis Alue Bue, Kecamatan Peureulak Barat, Kab. Aceh Timur, Senin (9/1) sekira pukul 20:30 ditikam salah seorang pemuda saat pulang dari rumah pacarnya di Desa Meunasah Pu’uk, Kecamatan Idi Rayeuk. Belum diketahui motif penikaman tersebut, sementara pelaku masih buron. Kini nasib pelajar yang ditikam di bagian punggung kanannya masih menjalani perawatan medis di RSUD Idi Rayeuk. Mustafa kepada wartawan mengaku, awal kejadian tersebut sekira pukul 19:30 dia dengan menggunakan sepedamotor dari rumahnya menuju rumah pacarnya di Desa Meunasah Pu’uk. Ketika berada di rumah pacarnya itu, Mustafa dan pacarnya serta satu lagi teman perempuan pacarnya duduk ngobrol di bangku persisnya di halaman depan rumah sang pacar. “Kirakira baru beberapa menit kami duduk, tiba-tiba datang seorang pemuda tanggung, Amar, warga setempat,” kata Mustafa. Setelah menyapa, Amar meminta mancis. “Lantas pemuda yang juga dikenal pacar saya itu ikut nimbrung beberapa saat pemuda itu sempat menanyai saya berasal dari mana, lantas setelah itu pemuda itu mohon pamit,” kata Mustafa mengisahkan. Tak lama kemudian, sekira pukul 21:30, Mustafa pamit dari rumah pacarnya. “Baru saja saya beranjak dari rumah pacar, di tengah jalan saya dihentikan pemuda tersebut, dia meminta tumpangan, di tengah perjalanan pemuda tersebut meminta saya berhenti untuk menjemput temannya, tak ada rasa curiga, saya turuti kemauan pemuda itu,” kata Mustafa lagi. Begitu sampai di depan sebuah pondok, Amar memanggil temannya dalam pondok itu pergi ke jembatan. Setiba di jembatan desa itu mereka minta korban berhenti dan turun, saat turun itulah korban ditikam dari belakang dengan pisau. Kapolres Aceh Timur AKBP Ridwan Usman melalui Kapolsek Idi Rayeuk AKP AhmadYani membenarkan. “Kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihak polisi, dan kini pelaku menjadi buronan kita,” katanya. (b24)
Bendungan Irigasi Gampong Are Jebol Puluhan Hekatre Sawah Mulai Kering SIGLI (Waspada) : Puluhan hektare sawah di Kecamatan Delima, Kabupaten Pidie mulai kekeringan. Menyusul bendungan irigasi di Desa Gampong Are jebol akibat diterjang banjir beberapa waktu lalu. Kendati begitu, Pemkab Pidie telah memplot dana senilai Rp30 juta untuk penanganan darurat bendungan. Hal itu disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie, Apriadi, Selasa (10/1). “Kita sudah plotkan dana Rp30 juta untuk penanganan darurat bendungan ini agar air bisa dialiri ke sawah petani di wilayah Pidie dan Delima,” kata Apriadi saat melakukan kunjungan ke lokasi bendungan dimaksud, Selasa (10/1). Ia mengungkapkan, berdasarkan laporan masyarakat dan pantauan langsung ke lokasi, bendungan irigasi tersebut selama ini berfungsi baik dalam mengatur air untuk dialiri ke sawahsawah masyarakat di Kecamatan Delima dan Pidie. Namun pasca banjir yang disebabkan meluapnya Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Baro Raya, Sabtu (8/1) malam menyebabkan puluhan hektare sawah di berbagai desa di dua kecamatan itu mulai kekeringan, disebabkan suplai air dari bendungan tersebut tidak lagi dapat dialiri ke sawah. Penanggulangan darurat yang direncanakan dilakukan dalam waktu dekat ini, selain memperbaiki bendungan yang telah jebol itu, juga akan dilakukan pembuatan beronjong dan memfokuskan kegiatan itu dalam menggali sedimen yang telah menutup saluran tali air ke persawahan. (b10)
Kodim Bireuen Gelar Program Ketahanan Pangan BIREUEN (Waspada) : Penanaman perdana benih ciherang dan hibrida merupakan program ketahanan pangan yang dicanangkan TNI untuk meningkatkan ekonomi serta pembinaan masyarakat tani. Melalui program ini selain untuk meningkatkan ketahanan pangan juga untuk lebih mempererat hubungan TNI dengan masyarakat. Dandim-0111/Bireuen Letkol Inf. Muhammad Arfah dalam menyampaikan sambutannya pada acara penanaman perdana benih padi ciherang dan hibrida di Desa Lipah Rayeuek, Kecamatan Jeumpa, Bireuen, beberapa waktu lalu. Hadir dalam acara itu, Asisten II Bidang Ekonomi Setdakab Bireuen Zulkifli, SP, Kadis Pertanian Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan H Azmi Abdullah, Kepala Badan Penyuluh Pertanian dan Ketahanan Pangan H Sofiansyah. Dalam kesempatan itu Dandim Letkol Inf. Muhammad Arfah menyerahkan secara simbolis 125 kg benih padi ciherang, 50 kg benih padi hibrida dan 1,5 ton pupuk organik kepada petani Lipah Rayeuek diterima Armain, Ketua Gapoktan Desa Lipah Rayeuek. (b12)
Penerbangan Di Bandara SIM Banda Aceh Tiba (flight, asal, waktu) Garuda Indonesia
Berangkat (flight, tujuan, waktu)
GA 142 Jakarta/Medan GA 146 Jakarta/Medan
10:40 15:50
GA 143 Medan/Jakarta GA 147 Medan/Jakarta
11:25 16:45
Y6 555 Jakarta * Y6 537 Jakarta/Medan
19:05 12:30
Y6 556 Jakarta** Y6 538 Medan/Jakarta
07:05 12:30
JT 304 Jakarta JT 396 Jakarta/Medan
11:35 20:00
JT 397 Medan/Jakarta JT 307 Jakarta
06:40 12:15
SJ 010 Jakarta/Medan
12:55
SJ 011 Medan/Jakarta
13:25
Batavia Air Lion Air
Sriwijaya Air Air Asia
AK 305 Kuala Lumpur *** 12:20
AK 306 Kuala Lumpur*** 12:45
FY 3401 Penang ****
FY3400 Penang ****
Fire Fly
14:10
* Setiap Selasa, Kamis, Minggu. ** Setiap Senin, Rabu, Jumat. *** Setiap Senin, Rabu , Jumat dan Minggu. **** Setiap Selasa, Kamis dan Minggu.
14:30
Waspada/Musyawir
SEJUMLAH warga nongkrong di sebuah warkop yang tergenang banjir akibat guyuran hujan di Desa Seuneubok Barat, Kecamatan Idi Timu, Aceh Timur, Selasa (10/1).
Hujan Lebat Guyur Aceh Timur, Puluhan Rumah Terendam IDI TIMUR (Waspada): Guyuran hujan lebat yang terjadi sejak pukul 03:30 dinihari hingga pukul 11:00 pagi mengakibatkan puluhan rumah di Kecamatan Idi Timur, Kab. Aceh Timur, Provinsi Aceh, tergenang. Sementara itu, belalasan hektar areal persawahan juga ikut karam.
Pantauan Waspada Selasa (10/1), warga yang rumahnya terendam terpaksa mengu-
rungkan diri di rumah tanpa beraktifitas apapun. Sementara sebagian besar warga juga tampak berkumpul di kios-kios yang gtersebar di pinggiran jalan negara di kawasan sambil menikmati secangkir kopi panas. “Hujan lebat sudah tadi malam (malam kemarin—red), banjir terjadi menjelang pukul 10:00 pagi tadi (kemarin pagi). hampir seluruh sawah karam, sementara puluhan rumah di desa ini khususnya yang berada di daratan rendah juga tergenang dengan ketinggian air di atas 10-30 centimeter,” jelas M. Nasir, 25, warga setempat kepada Waspada, Selasa (10/1). Yusra, warga yang sama juga mengatakan hal yang sama.
Bahkan dia mengaku seluruh peralatan dapur dan tempat tidur serta ambal di ruang tamu sudah diangkat seluruhnya ke tempat yang lebih tinggi. Hal ter-sebut untuk menghindari banjir yang lebih besar. “Akhir tahun lalu juga seperti ini, kini banjir kembali melanda desa kami,” kata Yusra. Kepala Banda Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur, Muhammad Ikbal saat dimintai keterangan kepada Waspada membenarkannya seluruh wilayah Aceh Timur dilanda hujan lebat. Namun hingga kini pihaknya yang terus memantau situasi di lapangan belum mendapatkan adanya informai warga mengungsi
ataupun akibat yang fatal akibat bencana banjir. “Belum ada laporan dari pihak kecamatan, tapi hujan sangat lebat hingga tadi siang,” katanya. Bahkan, lanjut Ikbal, pihaknya sudah menyampaikan informasi hujan lebat di wilayah Aceh Timur ke Posko BNPB Pusat di Jakarta. “Kita akan terus pantau melalui para camat, khususnya di titik-titik yang rawan banjir seperti Peudawa, Idi Timur, Julok dan Indra Makmur serta beberapa kecamatan lainnya,” kata Ikbal seraya menandaskan, jika ketinggian air di dalam rumah bertambah maka diminta warga menyelamatkan diri mencari tempat yang lebih aman. (b24/b19)
Kadis BPBD Aceh Timur
Banjir Dan Longsor Masih Mengancam IDI (Waspada) : Dalam dua pekan terakhir guyuran hujan lebat tidak lagi melanda wilayah Kabupaten Aceh Timur, namun bencana banjir dan longsor diprediksi belum sepi dan masih mengancam sejumlah titik. Karenanya, masyarakat diminta tetap waspada dan segera lapor jika sewaktu-waktu terjadi bencana. “Penghujung 2011 sebagian besar kawasan Aceh Timur dilanda banjir. Tapi bukan berarti tidak lagi terjadi, sebab diperkirakan awal tahun 2012 Aceh Timur berpotensi banjir dan longsor hingga April nanti,” papar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur Muhammad Ikbal,
MUHAMMAD IKBAL Kepala BPBD Aceh Timur
Selasa (10/1) di Idi. Ikbal menjelaskan, banjir di
Aceh Timur sebagaimana diketahui dalam setahun mencapai 4 hingga 8 kali dalam setahun. Meski tidak menyeluruh, namun satu pertiga dari wilayah itu tetap menjadi langganan banjir dan longsor seperti Simpang Jernih, Peunarun, Lokop, Ranto Peureulak, Birem Bayeun, Indra Makmur, Banda Alam, Idi Tunong, Julok dan Pantee Bidari. “Titik-titik itu sebagian besar berada di kawasan pedalaman atau disebut kawasan pinggiran. Rata-rata, penyebabnya akibat dangkalnya Daerah Aliran Sungai (DAS). Sehingga program pengerukan DAS tahun 2012 menjadi prioritas BPBD Aceh Timur mengusulkan ke APBA dan APBN,” kata Ikbal.
Selain dangkalnya DAS di Aceh Timur, banjir dan longsor seperti baru-baru ini di lintasan Peunarun – Lokop, Kecamatan Serbajadi, juga diduga akibat minimnya debit air yang mampu ditampung oleh hutan. “Hal itu karena wilayah hutan banyak yang gundul dan dijadikan lahan perkebunan dan pertanian. Untuk itu, sambung dia, diharapkan masyarakat ke depan sama-sama menjaga lingkungan dari aksi penebangan hutan dengan dalih apapun. Sebab kerusakan hutan yang dilakukan sekarang efeknya akan ditanggung puluhan tahun silam. (b24)
Sejak Merdeka Naik Getek
Simpang Jernih – Alue Seumurut Butuh Jembatan Gantung SIMPANG JERNIH (Waspada) : Sejak merdeka masyarakat dan pelajar tingkat SD dan SMP di sejumlah desa di Kecamatan Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur, naik getek. Untuk itu, Pemprov Aceh pada tahun 2012 membangun jembatan gantung dari Desa Alur Seumurut ke Ibukota Simpang Jernih. “Jika jembatan gantung ini dibangun, masyarakat dari Alue Seumurut tidak lagi menggunakan sarana transportasi sungai (getek) menuju Simpang Jernih,” papar Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Simpang Jernih, Muhammad Idris yang akrap disapa Aman Genap, Selasa (10/1). Aman Genap menjelaskan, selama ini kecamatan di ujung timur selatan Kabupaten Aceh Timur hidupnya masih di bawah garis kemiskinan. Selain ketergantungan hidupnya pada hutan, sarana dan prasarana transportasi serta infrastruktur masih minim, sehingga membutuhkan kerja keras Pemkab Aceh Timur dalam melepaskan Simpang Jernih dari keterpurukan. “Kita akui selama ini Pemkab Aceh Timur sudah banyak membangun Simpang Jernih dengan berbagai programnya, tapi masih hada yang masih harus diperbuat untuk Simpang Jernih. Sehingga perlahan Simpang Jernih dengan 8 desa dengan jumlah penduduk 3.000 jiwa mampu bangkit dan keluar
Masyarakat Harus Ikut Andil Pacu Pembangunan BLANGPIDIE (Waspada) : Di era sekarang ini bentuk partisipasi masyarakat dalam pembangunan harus lebih ditingkatkan, mengingat fungsi pemerintahan bukan lagi sebagai penguasa. Namun pemerintah hanya sebagai regulator dan fasilitator, sehingga peran serta masyarakat dalam mengejar pembangunan harus lebih dominan. “Pembangunan bukan saja menjadi tanggungjawab pemerintah, namun partisipasi masyarakat dalam mengejar pembangunan harus lebih ditingkatkan. Sebab tanpa andil masyarakat mustahil suatu proses pembangunan akan berjalan maksimal,” kata Sekretaris Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Perwakilan Abdya, Harmansyah dalam diskusi di Balai PWI Abdya, Selasa (10/1). Menurutnya, peran serta masyarakat dalam pembangunan itu selain sebagai partisipator, juga harus dapat berfungsi sebagai pengawas dalam pembangunan. Sehingga peranan masyarakat dalam pembangunan akan lebih aktif dan peran pemerintah sebagai regulator dalam peranannya untuk mendistribusikan kekuasaan kepada masyarakat akan berjalan lebih baik. “Masyarakat merupakan bagian dari stakeholder, maka harus mampu berperan sebagai partisipator yang berperan aktif memberikan usulan dan saran kepada pemerintah. Sedangkan pengusaha sebagai mitra pemerintah dalam upaya menciptakan lapangan kerja,” paparHarmansyah. Dia berharap semua elemen masyarakat di Abdya memiliki komitmen tinggi dalam mengejar pembangunan di Abdya dengan menggerakkan program yang belum tersentuh. Contohnya pengembangan usaha di bidang home industri (kerajinan rumah tangga), pemanfaatan potensi wisata secara teratur, maksimal dan memadai serta pengembangan usaha di sektor peternakan, seperti budidaya bebek peking, kambing dan ayam potong. “Pengembangan usaha semacam itu juga merupakan bentuk partisipasi masyarakat dalam pembangunan khususnya dalam bidang peningkatan ekonomi dan taraf hidup masyarakat itu sendiri,” jelas Harmansyah. Sedangkan dalam bentuk infrastruktur, kata Harmansyah, masyarakat juga bisa melobi investor untuk menanamkan modalnya di Abdya dalam bentuk pembangunan seperti di bidang perumahan dan pertokoan, sehingga dengan cara demikian, maka pembangunan di bidang infrastruktur di Abdya bisa lebih cepat melaju dan tidak jauh tertinggal dari daerah lain. (cb05)
Antisipasi Petrus, Polres Gayo Lues Gelar Razia Rutin BLANGKEJEREN (Waspada) : Jajaran Polres Gayo Lues menggelar operasi gabungan bersama TNI dalam rangka menekan angka kecelakaan lalu lintas sekaligus menciptakan ketertiban menjelang Pilkada yang akhir-akhir ini kurang kondusif yang dihebohkan dengan ulah penembak misterius (Petrus) telah menebar di Aceh. “Sasaran kita melaksanakan kegiatan ini untuk menekan dan menyisir aksi Petrus yang selama ini meresahkan masyarakat Aceh, yang sekarang sedang menikmati kedamaian, di samping itu juga menertibkan kendaraan yang tidak memiliki surat-surat,” ungkap Kapolres Gayo Lues AKBP Sofyan Tanjung melalui Kasat Lantas Iptu Al-Mahdi, Selasa (10/1). Dikatakan, operasi gabungan ini langsung di bawah komando Kapolres Gayo Lues dan jadwal razia tidak ditentukan, dalam satu hari bisa dua kali, pagi dan malam. Sedangkan bagi pengendara roda dua dan empat, dalam bepergian diingatkan untuk melengkapi surat –surat seperti SIM, STNK dan lainnya. Al-Mahdi mengimbau kepada masyarakat Gayo Lues, apabila ada orang yang tidak dikenal mencurigakan memasuki wilayah hukum Gayo Lues agar segera melapor ke pos-pos keamanan, demi keamanan dan kedamaian bersama. Dalam razia itu, sekitar 17 unit sepedamotor terjaring, dengan berbagai kesalahan administrasi, seperti SIM tidak ada, STNK mati. (cjs)
Penahan Tebing Jembatan RSUD Dikerjakan Asal Jadi
Waspada/Muhammad H Ishak
MESKI berbahaya, namun pelajar SD di Desa Alur Seumurut, Kecamatan Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur, saban hari ke sekolah dengan menggunakan jasa getek. Dimanfaatkannya sarana transportasi penyeberangan sungai itu karena jembatan penghubung belum dibangun. Para tokoh masyarakat di daerah itu mengharapkan Pemprov Aceh membangun jembatan gantung. dari kemiskinan,” jelas Aman Genap. Kata dia, jembatan gantung yang diusulkan tersebut tak hanya bisa dimanfaatkan pera petani dan pekebun dari Gampong Alur Seumarut, namun juga bisa difungsikan sebagai sarana transportasi oleh pelajar. “Untuk membangun jembatan gantung ini kita nilai membutuhkan anggaran besar, makanya kita minta Pemkab mengusulkan ke APBA,” sebut Aman Genap.
Dia juga mengharapkan, ke depan desa-desa yang letaknya di kawasan pedalaman bisa lebih mendapatkan prioritas anggaran baik dari APBK, APBA, atau APBN. “Sehingga dalam mendapatkan pembangunan merata, sebab Simpang Jernih juga salah satu kecamatan di Aceh yang sah,” tutur Aman Genap seraya menandaskan, pihaknya mengapresiasi BPBD setempat yang membangun sejumlah jembatan penghubung di Sim-
pang Jernih. Camat Simpang Jernih Ahmad membenarkan selama ini masyarakat dan anak sekolah di Desa Seumurut menggunakan getek ke Simpang Jernih, karena belum ada jembatan. “Camat sudah mengusulkan, tapi belum ada realisasi. Sehingga tahun 2012 ini kita usulkan kembali ke APBA. Muda-mudahan 2012 ini bisa direalisasi jembatan yang panjangnya 100 meter lebih itu,” tutur Ahmad. (b24)
BLANGKEJEREN (Waspada) : Tiada angin, tiada hujan tiba– tiba ruas jalan penahan tebing jembatan RSUD di Dabun Gelang jebol, diduga akibat penahan tebing sejenis turap dikerjakan pihak kontraktor asal-asalan. Sukran D, LSM pemerhati Anti Korupsi meminta aparat hukum di Gayo Lues agar menindak kontraktor pelaksana yang dikerjakan CV Nada Jaya dengan nilai kontrak Rp2.000.260.000. Dengan panjang jembatan 12m x 7,6 meter. “Kita hanya tahu nama perusahaan yang mengerjakannya, namun kita tidak tahu siapa nama kontraktor nakal itu, karena baru beberapa hari pekerjaan itu diselesaikan, tiba-tiba sudah jebol, ini tentu menjadi pertanyaan, kemungkinan dikerjakan tak sesuai kontrak,” ungkap Sukran, Selasa (10/1). Dikatakan, dengan dana sebanyak itu hanya pembangunan jembatan dan turap kiri kanan yang dikerjakan, sehingga pada pelaksanaannya ada indikasi mark-up, bahkan Sukran mempertanyakan mengapa pengaspalan belum dilaksanakan, sementara masa pelaksanaan proyek tersebut telah berakhir. Sementara, PPTK kegiatan itu, belum berhasil dikonfirmasi. (cjs)
RUMAH DIJUAL
Jl. Gaperta Gg. Rukun No. 67 Helvetia, Medan. L.T. 24 x 24 M2, 4 KT, 2 KM, RT, Dapur, RK, SHM. Harga Rp. 400 juta (nego) Hub. : 0852 607 04569
Pasang Iklan Telp. 4528431 HP. 081370328259 Email:
iklan_waspada@yahoo.co.id
Aceh
WASPADA Rabu 11 Januari 2012
C11
Orang Batak Berasal Dari Gayo? MASYARAKAT Batak selama ini berkeyakinan, orang Gayo itu berasal dari Batak. Demikian pula sebagian masyarakat Gayo, memiliki keyakinan yang sama. Tetapi bagaimana dengan pembuktian ilmiah? Di Gayo ada dua klien (belah). Belah Uken dan Toa. Klien Toa, pada abad ke 16 Masehi didatangi suku Batak- Karo, yang dikenal dengan sebutan Batak 27. Pada saat Batak 27 datang ke Bebesen, di Gayo sudah lama berdiri Kerajaan Linge, Kerajaan Bukit dan Syiah Utama, serta kerajaan kecil lainnya yang merupakan klien (belah) Uken. Datangnya Batak 27 ke wilayah Bebesen melahirkan sebuah kerajaan baru (Kerajaan Cik). Talpan (dari Pakpak Dairi), pimpinan Batak 27 ini kemudian masuk Islam dan diberi nama Leube Kader. Talpan diangkat menjadi raja pertama Cik Bebesen (1607-1636 M). Hingga kini di bekas wilayah Kerajaan Cik itu masih terdapat marga seperti Munthe, Melala, Cibro, Tebe dan lainnya. Bagaimana dengan kerajaan sebelum berdirinya Kerajaan Cik? Benarkah orang Gayo berasal dari Batak, atau justru orang Batak berasal dari Gayo. Bukti sejarah yang dihimpun tim peneliti arkeologi dari Balar Medan, justru membalikkan keyakinan orang Batak. Bukan orang Gayo berasal dari Batak, tetapi orang Batak yang berasal dari Gayo ? Balai Arkeologi Balar Medan sudah melakukan kajian arkeologis, antropologis, maupun etnoarkeologis di dua daerah ini (Batak dan Gayo). Atas kajian
Khawatir Banjir, Warga Bongkar Tanggul TRIENGGADENG (Waspada) : Mengingat masih tingginya curahan hujan yang melanda kawasan Kabupaten Pidie Jaya (PiJay) dan dikhawatirkan akan datang banjir bandang, warga Gampong Mee Peuduek dan Desa Sagoe di Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya (PiJay) terpaksa membongkar tanggul bendungan Pintu Klip. Sejumlah tokoh masyarakat setempat, Selasa (10/1) menyebutkan, pembongkaran tanggul dengan menjebolkannya di tempat tertentu itu mereka lakukan karena khawatir luapan air dari tanggul itu merendam dua gampong tersebut. Menurut sejumlah tokoh masyarakat itu, Sungai (Kruengred) Trienggadeng meski dipandang kecil dan airnya tenang serta tidak dalam, namun jika datangnya banjir sungai itu terkenal sangat ganas, selain merendam permukiman dan rumah warga serta persawahan juga menghancurkan tambak ikan. “Karena khawatir saat banjir yang bisa menggenangi permukiman penduduk itu airnya susah keluar (surut), maka untuk mempercepat keluar air itu warga terpaksa menjebol tanggul dan pintu bendungan (pintu klip) di perbatasan Gampong Mee Peuduek dan Sagoe,” tutur Fuadi, 60, warga Desa Sagoe. (b09)
RAPI Sabang Bentuk Satgas Kom SABANG (Waspada) : Pengurus Radio Amatir Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kota Sabang membentuk Satuan Tugas Bencana dan Komunikasi (Satgas Kom) di aula Dishubkominfo Sabang, Sabtu (7/1) malam. Satgas Kom tersebut, menurut Ketua RAPI Sabang Reza Ferdian, untuk mengantisipasi dan meminimalisir kerugian serta korban jiwa dalam berbagai bentuk bencana yang terjadi di Kota Sabang. Pembentukan Satgas Kom berkaitan dengan HUT ke-4 RAPI diiringi dengan kegiatan zikir bersama. Wakil Wali Kota Sabang Islamuddin yang juga hadir dalam acara tersebut dalam sambutannya mengatakan, pembentukan Satgas Kom bertujuan untuk membantu penanggulangan bencana dari segi komunikasi hingga kejadian dan penanganannya dapat segera dilakukan serta terarah dengan baik. Bahkan RAPI Wilayah Kota Sabang berperan dan banyak memberikan kontribusi bagi masyarakat Sabang. Hal itu terlihat dari begitu cepatnya relawan RAPI tiba di lokasi saat bencana. “RAPI Kota Sabang banyak berkontribusi bagi masyarakat,” ujar Wakil Wali Kota Sabang Islamuddin ST. (b31)
berbagai aspek budaya yang ditemukan dalam penelitian, menunjukkan ada indikasi yang kuat, aktivitas budaya prasejarah di Tanoh Gayo, khususnya babakan neolitik (megalitik), lebih tua dibanding dengan aktivitas di Tanah Batak. Tim arkeolog Balai Arkeologi (Balar) Medan yang dipimpin Ketut Wiradyana melakukan penelitian di Aceh Tengah pada tiga loyang (gua/ceruk); Loyang Mendale, Ujung Karang dan Puteri Pukes. Tim Balar Medan ini juga sebelumnya telah melakukan penelitian di Tanah Batak. “Sampai saat ini saya belum menemukan budaya Dongson (Tanah Batak) di bumi Gayo. Kita akan melakukan kajian lebih mendalam lagi tentang ini,” ujar Ketut, Selasa (10/1). Menurut Ketut yang kemudian menerbitkan buku “Merangkai Identitas Gayo”, ada beragam budaya yang dapat dibuktikan dari temuan bersejarah itu. Selain budaya Howabinh, kemudian disusul 3.000 tahun sesudahnya kembali masuk budaya Austronesia- Howabin (Sumatralith). Berkemungkinan besar manusia Howabinh yang sudah beraktivitas di sekitar Danau Lauttawar berdampingan hidup dengan pendatang baru Austronesia. Apakah keturunannya ada di Gayo, itu yang perlu pembuktian lebih mendalam. Selain itu ciri- ciri budaya Sahuyn-Kalanay (Filipina selatan, Indo China) serta bau budaya melayu (Asia Tenggara Daratan, Serawak, Kalimantan) dan budaya Lapita (Indonesia Timur dan Pasifik Barat), juga ada di Gayo. Hasil penelitian radiokarbon menunjukkan migrasi beragam budaya ke dataran Tinggi Gayo berlangsung pada awal-
awal penutur Astronesia menuju Barat Sumatera. Pada zaman mesolitik itu (7.000-5.000 tahun yang lalu), budaya Howabinh di Gayo sudah berkembang. Disusul zaman neolitik (3.500-3.000 tahun lalu) dengan adanya temuan berupa kapak lonjong, gerabah, anyaman dari rotan serta cangkang hewan lunak, dari hasil penggalian di tiga loyang ini menandakan ada budaya berbagai fase di Gayo (Mesolotik dan neolitik). Aktivitas itu terlihat sampai sebelum masuknya Islam di Gayo. Awal-awal tahun Masehi, loyang masih menjadi daerah hunian di tepi danau. Apakah ada hubungannya manusia prasejarah dengan penduduk Gayo sekarang, tes DNA nanti akan membuktikannya, dilanjutkan dengan penelitian lebih mendalam. Sementara di Tanah Batak didominasi budaya Dongson (salah satu budaya berasal dari Vietnam Utara) yang perkembangannya sekira 2.500 tahun lalu. Budaya Dongson ini ditandai dengan logam dan pola hias yang ditemukan di rumah Batak Toba, yang menggambarkan binatang atau manusia dengan hiasan bulu-bulu panjang. Selain itu pada masyarakat Karo dan Nias juga memiliki bentuk hiasan berupa antinganting yang sama dengan salah satu bentuk hiasan bejana budaya Dongson, yang ditemukan dekat Phon Penh, Kandal, Kamboja. Menurut tim Balar Medan, budaya besar lainnya yang berkembang di Nias maupun Sumatera Utara adalah budaya Megalitik. Ciri utamanya kepercayaan terhadap roh, adanya kepercayaan akan kehidupan sesudah mati.
Bank BPD Aceh Mengucapkan:
Semoga WASPADA semakin jaya dan tetap eksis dalam mengemban misinya.
Tertanda: Waspada/ Bahtiar Gayo
GALI LOYANG: Tim arkeolog dari Balar Medan saat menggali bekas hunian di loyang Mendale. Di loyang ini ditemukan bukti sejarah. Dua budaya besar sudah ada di Gayo pada masa 7.000 tahun dan 3.500 tahun lalu. Budaya Howabinh yang masuk ke Tanah Gayo jauh lebih tua bila dibanding dengan budaya Dongson yang masuk ke Tanah Batak. Budaya Howabinh berkisar 7.000-5.000 tahun lalu, sementara budaya Dongson sekira 3.000-2.500 tahun yang lalu. Ketut menjelaskan, bila dihitung generasi, satu generasi itu sekitar 25 tahun. Di Gayo sudah hidup sekitar 296 atau 300 generasi, sementara di Batak berkisar antara 140 generasi. Penemuan situs di Gayo ternyata lebih tua bila dibandingkan dengan Sumatera Utara. Prof Dr Bungaran A Simanjuntak menanggapinya serius. Dalam kata pengantarnya di buku Gayo Merangkai Identitas, Bungaran menyebutkan, teori selama ini dipercayai dan terekam di memori orang Batak, Gayo itu berasal dari Batak.
PONDOK PESANTREN MAWARIDUSSALAM Jl. Peringgan, Desa Tumpatan Nibung Batangkuis, Deliserdang Mengucapkan
Gayo dan Alas adalah subsub suku bangsa Batak. Namun dengan temuan Balar Medan, teori ini bisa jungkir balik (masih akan diteliti secara mendalam lagi). Justru suku bangsa Batak berasal dari Gayo. Atau justru bangsa Gayo bukan sub suku bangsa Batak. Bisa jadi sederajat, seayah seibu, orang Gayo yang lebih dahulu datang ke Sumatera, baru disusul suku bangsa Batak. Diharapkan, kata Bungaran Simanjuntak, perlu adanya penelitian lebih mendalam lagi agar terang benderang. Ini sangat penting untuk diungkap secepatnya. Perbedaan tahun budaya antara Gayo dan Batak terlihat jelas. Temuan arkeolog Balar Medan ini sudah menghilangkan kekeberen (cerita dari mulut ke mulut secara turun temurun) di Gayo. Di mana sebagian orangtua di Gayo dalam kekeberennya menyebutkan orang Gayo itu berasal dari Batak. Namun bukti ilmiah, setelah tim Balar Medan yang menggali tiga loyang di pinggiran Danau Lot Tawar, mematahkan kekeberan itu. Budaya Gayo (Howabinh) jauh lebih tua bila dibandingkan dengan budaya Dongson di Batak. Bahtiar Gayo
T. Setia Budi
Islamuddin
Komisaris Utama
Direktur Utama
H. Sajidin Pemimpin Cabang Subulussalam
Keluarga Besar
“Semoga tambah eksis dan terus istiqomah dalam mewartakan kebenaran serta menjadi media pencerahan dan pemberdayaan bagi umat, amien.” Atas nama Ponpes Mawaridussalam
Dr s. Sy ahid Mar qum, S .Pd.I Drs Syahid Marqum, S.Pd.I
Drs. Junaidi
Pimpinan
Wakil Pimpinan
“Semoga WASPADA selalu istiqomah dalam menyampaikan kebenaran dan keadilan serta semakin profesional”
Keluarga Besar
PT PERKEBUNAN NUSANTARA I LANGSA
“Semoga tambah eksis dan terus istiqomah dalam mewartakan kebenaran serta menjadi media pencerahan dan pemberdayaan bagi umat, amien.”
Erwin Nasution Direktur Utama
Yayasan Pendidikan Harapan Medan “Semoga tambah eksis dan terus istiqomah dalam mewartakan kebenaran serta menjadi media pencerahan dan pemberdayaan bagi umat, amien.” PEMBIN A PEMBINA Dra. Hj. Siti Deliar Hj. Siti Rosma Hj. Linda Amelia Sari Gumelar, SPI Prof. Amrin Saragih, MPd. Ph.D Ir. H. Alwin Sitorus, MSi
PENGA WAS PENGAW Ir. H. Luswan Lubis DR. Tapi Rondang Ni Bulan, SE. MSi H. Hermansur, SE. MSi H. Azmi Yuli, SH, MSP Dr. Hj. Dewi Raja Sjahnan, Sp.THT
PENGUR US PENGURUS H. Adi Putra Darmawan Tahir Dr. H. Aman Bhakti Pulungan, Sp.A(K) Drs. H. Awaluddin Sibarani, MSi Drs. H. Syarifuddin Alinafiah, MPd H. Syaiful Nahar Nasution, SE, MM H. Ramadhan, SE Drs. H. Edy Zulfikar, MM
Aceh
C12 Bupati Agara: Belum Lengkap Bila Belum Baca Waspada TIDAK lengkap dan belum puas sebelum membaca Harian Waspada, selain beritanya akurat dan aktual, informasi yang disajikan juga sangat berguna bagi daerah. Demikian, kata Bupati Agara H Hasanuddin B menyikapi kehadiran Harian Waspada di Provinsi Aceh dan Aceh Tenggara khususnya. “Sejak tahun 1971, saya sudah berlangganan dan terus menerus membaca Waspada, karena itu membaca Waspada sudah menjadi sarapan sehari-hari,” kata tokoh populer versi Waspada Tahun 1996 lalu. Setiap saya bepergian ke luar Medan, Banda Aceh bahkan ke Jakarta sekalipun, saya tetap menyempatkan membaca Harian Waspada, mulai dari berita daerah, nasional, ekonomi, politik dan sajian berita Waspada lainnya. Ada kritikan yang bersifat membangun dan sangat komit menyebarluaskan program pembangunan serta informasi lain yang mudah diserap masyarakat luas, menjadikan Harian Waspada menjadi bacaan favorit dan oplahnya paling besar di Aceh Tenggara. Secara pribadi Hasanuddin mengakui mempunyai ikatan bathin yang sangat erat dengan Waspada, apalagi tahun 1996 lalu dirinya dinobatkan menerima penghargaan tokoh paling populer di masa kepemimpinan Hj Ani Idrus, terlebih lagi penyerahan penghargaan itu diserahkan Panglima ABRI Jenderal Feisal Tandjung. Penghargaan, jelas menjadi beban moril dan senantiasa harus dijaga, karena penghargaan yang diberikan Waspada bukan sembarangan, namun sangat selektif dan bisa dipertanggungjawabkan. Untuk itu, penghargaan merupakan salah satu cambuk bagi Hasanuddin yang saat ini dipercayakan masyarakat Aceh Tenggara memimpin Bumi Sepakat Segenep untuk meningkatkan kinerja yang baik dan terus berkarya, demi kemajuan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Agara. (b26)
Kakanwil Kemenag Aceh:
Waspada Dukung Upaya Peningkatan Kualitas Keagamaan Di Aceh KEPALA Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh H Ibnu Sa’dan menghargai sikap kritis Harian Waspada selaku media yang berfungsi sebagai pengawas sosial di tengah masyarakat, dengan motto Demi Kebenaran Dan Keadilan. “Saya kira upaya ini harus terus ditumbuhkan oleh setiap insan pers. Semoga Harian Waspada tetap eksis di tengah masyarakat serta memberikan kontribusi positif bagi menjaga perdamaian dan kedamaian di Aceh,” tutur Ibnu Sa’dan, terkait Waspada memasuki usianya ke-65 yang diperingati 11 Januari 2012. Selain itu, sebut Ibnu Sa’dan, Waspada juga telah mendukung upaya peningkatan kualitas kehidupan keagamaan serta peningkatan kualitas pendidikan agama dan keagamaan di Provinsi Aceh. “Karenanya, jajaran Kemenag Aceh mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Harian Waspada dalam usianya ke-65, di mana memberikan kontribusi positif dalam pengembangan tugas dan fungsi Kemenag di Aceh,” paparnya. Apalagi, kata mantan Kakandepag Kota Langsa dan Aceh Timur itu Harian Waspada terbitan hari Jumat, memuat empat halaman penuh rubrik Mimbar Jumat. Nah, ini sangat membantu pemahaman agama bagi masyarakat dan sesuai Aceh daerah Serambi Mekkah, yang berlaku pelaksanaan Syariat Islam. Untuk itu, dukungan Waspada terhadap Kemenag terus kita harapkan, karena ke depan Kemenag akan terus tingkatkan kualitas kehidupan keagamaan, kualitas pendidikan di madrasah dan lembaga pendidikan agama dan keagamaan harus lebih maju dari yang sudah ada. Begitu juga, kata Ibnu Sa’dan, Waspada dalam pemberitaannya mendukung menciptakan suasana kerukunan umat beragama yang harmonis dan dinamis di Aceh, sehingga sampai saat ini Aceh belum pernah terlibat langsung dalam konflik antar ummat beragama. Yang lebih penting lagi dan perlu diapresiasi, yaitu partisipasi Waspada dalam memberitakan info haji secara rutin, mulai info awal haji, pemberangkatan haji dan pemulangan haji. Jadi, saya pikir pantas Waspada memperoleh predikat terbaik selaku koran nasional dalam pemberitaan liputan haji. Pada bagian lain, Ibnu Sa’dan juga mengaku ketika bertugas di Staf KUA Kecamatan Lawe Sigala-gala, Aceh Tenggara (1993-1997) serta bertugas selaku Kakandepag Kota Langsa (2004-2006) dan Kakandepag Aceh Timur (2006-2009), ia selalu berlangganan Waspada. Begitu juga ketika ia dilantik selaku Kakanwil Kemenag Aceh ia tetap berlangganan Waspada. “Rasanya tak enak kalau belum membaca Waspada,” katanya. (b02)
Mengangkat Pendidikan Agama BAGI masyarakat Bireuen, Waspada sudah menjadi kebutuhan pokok sehari-hari untuk memperoleh berbagai informasi yang dibutuhkan pembacanya. Penyajian berita di Waspada selama ini sangat terasa telah berperan mengangkat bidang pendidikan agama dan kegiatan keagamaan sangat menyentuh dengan kultur kehidupan masyarakat Aceh yang dikenal fanatik agama. Demikian dikatakan Kakan Kemenag Kabupaten Bireuen H Zulhelmi A Rahman, MAg, dalam memberi tanggapannya terhadap peran Waspada yang memberikan kepedulian yang tinggi dalam menunjang pendidikan agama dan kegiatan keagamaan di Aceh. Secara pribadi saya salut kepada Pemimpin Umum Harian Waspada dr Hj Rayati Syafrin dan H Prabudi Said selaku Pemimpin Redaksi bersama generasi pers lainnya masih eksis melanjutkan perjuangan pendirinya dua tokoh pers pejuang H Mohd. Said dan Ibunda Hj Ani Idrus 65 tahun silam. Suatu hal yang paling berkesan saat ini Waspada sedang mengemban misi yang mulia terhadap pengembangan bidang keagamaan melalui Road To Dakwah Waspada sangat menyentuh terhadap pembinaan umat dalam menuju tata kehidupan duniawi dan ukhrawi yang diridhoi Allah SWT. (b12)
Wagub Aceh: Kita Bangga Dengan Waspada BANDA ACEH (Waspada) : Kita bangga Waspada yang selalu eksis memberitakan pembangunan dan keadaan Aceh secara objektif. Secara historis, Waspada memang punya kaitan erat dengan Aceh dan perjuangan kemerdekaan menentang penjajahan Belanda, terutama pada agresi militer Belanda kedua di Medan Area. “Ini harus dipertahankan di tengah semakin banyaknya media massa dalam sepuluh tahun terakhir,” kata Wakil
Gubernur Aceh H Muhammad Nazar, SAg (foto) mengomentari keberadaan Waspada yang
hari ini berusia 65 tahun. Menurut tokoh referendum Aceh ini, Waspada bukan hanya menyajikan berita, tetapi juga mencerdaskan serta membangun. Media massa apapun, termasuk Waspada yang terbit setiap hari memang harus seperti itu agar bermanfaat bagi masyarakat. “Waktu masih di kampung dulu, saya bukan hanya suka membaca Waspada, tetapi juga sering menulis di rubrik opini, terutama ketika saya masih studi di Fakultas Adab IAIN Ar Raniry. Saya menyampaikan selamat Ulang Tahun Kepada Waspada Ke-65, dan kita doakan tetap menjadi koran yang hidup dan bersemayam di hati rakyat Aceh,” paparnya. (b05)
Kabag Humas Pemerintah Aceh:
65 Tahun Harian Waspada Membela Kebenaran Dan Keadilan Di Aceh SEJAK awal kemerdekaan sampai hari ini Harian Waspada tetap konsisten menyapa rakyat Aceh. Sangat besar kontribusi kesejarahan Harian Waspada dalam setiap dinamika pembangunan Aceh. Tidak hanya Harian Waspada sebagai sebuah institusi, secara pribadi pendiri Harian Waspada Allahyarham Mohd. Said juga memiliki kepedulian nyang tidak terhingga terhadap Aceh. Berbagai peristiwa sosial politik di Aceh selalu diberitakan Harian Waspada, termasuk mengkomunikasikan berbagai aspirasi rakyat Aceh dengan para pengambil kebijakan di Jakarta. Mohd Said ketika hidupnya memiliki hubungan emosianal yang sangat baik, tidak hanya dengan tokoh-tokoh Aceh tetapi juga dengan rakyat Aceh. Salah satu shadaqah jariah yang akan selalu dikenang rakyat Aceh dari pendiri Harian
Waspada itu adalah buku Aceh Sepanjang Abad. Membaca buku itu, bagi generasi muda Aceh saat ini layaknya seperti melakukan napak tilas sejarah Aceh. Yang paling anyar adalah peran Harian Waspada saat pembahasan dan pengesahan UUPA tahun 2006 di DPR RI. HarianWaspada termasuksalah satu media yang sangat membantu gerakan “pressure” yang dilakukan berbagai elemen sipil di Aceh agar UUPA segera disahkan dengan mempertimbangkan suasana batiniah rakyat Aceh ketika itu. Ya, akhirnya UUPA pun disahkan. Di balik semua itu terdapat konstribusi besar Harian Waspada. Saat ini, pasca konflik bersenjata dan MoU Helsinki, peran Harian Waspada dalam rangka perimbangan opini publik di Aceh juga sangat besar. Tanpa ada harian Waspada beredar setiap hari di Aceh maka
hegemoni opini oleh media tertentu akan sangat sulit dihindari. Alhamdulillah, bagi Pemerintah Aceh, Harian Waspada menjadi salah satu referensi dalam setiap pengambilan kebijakan. Karena itu, kita berharap ke depan Harian Waspada tetap konsisten dengan misinya “ Demi Keadilan dan Kebenaran”. Tentu dan pasti, rakyat dan Pemerintah Aceh di masa-masa mwendatang terus mengharapkan konstribusi Harian Waspada dalam menegakkan keadilan dan kebenaran di Aceh. Agar Harian Waspada dapat lebih berdaya saing lagi di Aceh, saya merekomendasikan agar Harian Waspada dicetak di Aceh, dengan demikian pagipagi masyarakat Aceh dapat menikmati suguhan berita Waspada. Atas nama Pemerintah Aceh saya mengucapkan Selamat HUT Harian Waspada. Jayalah masa bermasa!(b08)
WASPADA Rabu 11 Januari 2012
Kapolda Aceh Irjen Pol Iskandar Hasan:
Waspada Bukan Sekadar Berita Saya sudah lama mengenal Waspada, sejak saya menjabat Kapolres Aceh Utara. Bagi saya, Waspada bukan sekadar menyajikan berita, tetapi berbagai informasi terangkum di situ. Waspada telah menjalankan fungsinya sebagai media informasi, edukasi dan hiburan. Ke depan kita berharap Waspada semakin
berkembang dan tampil semakin baik dengan beragam informasi yang faktual dan berimbang. “Selamat Ulang Tahun Ke-65 Harian Waspada semoga menjadi yang terbaik dan mampu memenuhi kebutuhan informasi pembacanya,” ucap Kapolda Aceh Irjen Pol Iskandar Hasan. (b05)
Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Adi Mulyono:
Waspada Masih Objektif Dan Aspiratif KEHADIRAN Waspada di Bumi Tanah Rencong, telah memberi dampak positif bagi pembangunan di daerah itu. Dari segi pemberitaan, Waspada masih objektif dengan menyuguhkan berita yang berimbang dan realistis. “Saya menilai Waspada aspiratif dalam menyuarakan keinginan masyarakat dan memberitakan apa adanya sesuai data dan fakta di lapangan. Ini diharapkan oleh masyarakat dan menjadikan referensi bagi semua pihak dalam menilai perkembangan yang terjadi,” kata Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen
TNI Adi Mulyono. Pangdam berharap, di usianya yang sudah setengah lebih, Waspada tetap netral dalam memberitakan berbagai perkembangan, tidak hanya yang terjadi di Aceh dan Sumatera Utara, tetapi juga di seluruh Indonesia. Dan Waspada perlu mengembangkan sayap sehingga bisa dibaca masyarakat di Pulau Sumatera secara keseluruhan. “Dirgahayu Ke-65 Harian Waspada, semoga semakin diminati dan dicintai pembaca,” kata Mayjen TNI Adi Mulyono. (b05)
Kajati Aceh: Waspada Menyampaikan Pengetahuan Hukum Kepada Masyarakat KEPALA Kejaksaan Tinggi (Kajati) Aceh, MuhammadYusni, SH.MH (foto), menilai Waspada telah membantu Kejaksaan dalam menyampaikan informasi tentang hukum kepada masyarakat Aceh. “Kejaksaan berterima kasih kepada Waspada yang selama ini telah menjadi mitra dalam menyampaikan program Kejati kepada masyarakat Aceh,” kata Yusni. Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh ini mengharapkan, pemberitaan di Waspada bisa terus objektif dan lebih baik lagi setiap tahunnya. Khususnya menyangkut penegakan hukum di Aceh. Alangkah baiknya, Waspada bisa menjadi sumber pengetahuan hukum bagi masyarakat dan bisa juga dijadikan referensi. Sehingga pengetahuan masyarakat tentang hukum bisa bertambah seperti bertambahnya umur Waspada. “Saya ucapkan Dirgahayu Waspada yang ke-65,” katanya. Gito Rolis
K M Y M