Waspada, Rabu 13 Mei 2020

Page 1

Harga Eceran Rp4.000,-

110 Titik Jalan Masuk Kota Medan Disekat MEDAN (Waspada): Kasat Lantas Polrestabes Medan, AKBP Sonny Siregar mengatakan, 110 titik ruas jalan masuk ke Kota Medan, akan dilakukan penyekatan. “Tercatat 110 titik jalan yang meliputi wilayah Kota Medan dan Deliserdang akan dilakukan penyekatan jelang malam takbiran,” kata AKBP Sonny W Siregar, Selasa (12/5). Hal ini disampaikan Kasat Lantas saat menggelar Rapat Lanjut ke hal A2 kol. 6

Demi Kebenaran Dan Keadilan

WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017

RABU, Wage, 13 Mei 2020/20 Ramadhan 1441 H

No: 26673 Tahun Ke-73

Terbit 16 Halaman

BNPB: Positif Covid-19 Naik Banyak Minggu Depan JAKARTA (Waspada): Pelaksana tugas Deputi II Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Dody Ruswandi, meminta masyarakat tidak kaget menghadapi kemungkinan kasus positif virus corona (Covid-19) mengalami kenaikan yang banyak pada pekan depan. Menurut dia, kenaikan tersebut dilakukan agar penyelesaian pandemi virus corona bisa lebih cepat dilakukan. Lanjut ke hal A2 kol. 6

Puting Beliung Rusak 235 Rumah LABUHANDELI (Waspada): Angin puting beliung yang melanda Desa Pematangjohar, Kec. Labuhandeli, Kab. Deliserdang, Senin (11/5) sekira pukul 20:00, merusak 235 bangunan rumah dan 7 warga menderita luka ringan. Informasi yang diperoleh di lokasi kejadian, Selasa (12/5), kondisi rumah warga yang rusak di 18 dusun di antaranya, rusak berat 56 rumah, rusak sedang 73 rumah, dan rusak ringan 106 rumah, dengan 7 korban luka ringan. Salah satu warga Suriono mengatakan, peristiwa itu terjadi setelah berbuka puasa. “Tiba - tiba hujan deras disertai angin kencang menerbangkan atap seng rumah warga,” kata Suriona. Tanpa disadari, menurut dia, ternyata angin puting beliùng telah menerjang tempat tinggal warga desa.“Tadi malam, anginnya kencang mutarmutar di sekitar tempat tinggal kami. Seng beterbangan, kami berusaha menyelamatkan diri ke rumah yang lain,” tutur Suriono mengenang peristiwa tersebut. Akibat bencana alam itu, petugas dari BPBD Pemkab Deliserdang, Kec. Labuhandeli, dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Labuhandeli, serta aparat Desa Pematangjohar, memberikan bantuan kepada masyarakat yang menjadi korban puting beliung. “Kita sudah turun ke lokasi, setelah didata. Untuk saat ini bantuan yang telah diturunkan berbentuk sembako, untuk bangunan rumah masih dicek oleh BPPBD,” sebut Ketua FKDM Labuhandeli, Rudi. Lanjut ke hal A2 kol. 6

China Serius Tindak Lanjuti Kasus Pelarungan 3 ABK WNI

Waspada/Edi Saputra

JAKARTA (Waspada): Pemerintah China berjanji serius menindaklanjuti kasus pelarungan jenazah tiga anak buah kapal (ABK) Indonesia yang bekerja di kapal pencari ikan berbendera China, termasuk dugaan eksploitasi terhadap ABK lainnya. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian mengatakan, pemerintahannya akan terus menjalin komunikasi dengan Indonesia. “China menanggapi laporan ini dengan sangat serius. Pihak China terus menjalin komunikasi dengan Indonesia mengenai hal itu,” kata Zhao, dalam keterangan tertulis, Selasa (12/5/2020). Meski demikian dia menilai beberapa laporan media mengenai peristiwa tersebut tidak berdasarkan fakta. “Oleh karena itu, kami akan menangani masalah tersebut berdasarkan fakta dan hukum yang berlaku,” kata Zhao. Sebelumnya Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkap beberapa fakta berdasarkan laporan langsung dari 14 ABK yang pulang ke Indonesia. “Terdapat permasalahan gaji. Sebagian dari mereka belum menerima gaji sama sekali. Sebagian lainnya menerima gaji namun tidak sesuai dengan angka yang disebutkan di dalam kontrak yang mereka tanda tangani,” tutur Retno. Permasalah lain, lanjut dia, soal jam kerja yang tidak manusiawi. Rata-rata mereka bekerja lebih dari 18 jam setiap hari. “Keterangan para ABK ini sangat bermanfaat untuk dicocokkan dengan informasi-informasi yang telah lebih dahulu kita terima. Terdapat banyak informasi yang terkonfirmasi namun terdapat pula informasi baru yang

RUMAH Ansar, 56, warga Dusun II Desa Lubuk Bayas Kec.Perbaungan rubuh rata dengan tanah akibat dihantam angin puting beliung, Selasa (12/5) siang, angin puting beliung disertai hujan lebat terjadi, Senin (11/5) malam sekira pukul 21:00. --Berita di halaman A2

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Gubsu Bersedia Bantu Pers MEDAN (Waspada): Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi, mengaku sangat memahami kesulitan yang dialami industri pers, terutama media cetak saat ini. Karenanya, sebagai pemerintah dia mengaku bersedia membantu agar perusahaan pers dapat bertahan di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

Pernyataan itu disampaikan Gubsu Edy Rahmayadi, saat bertemu dengan sejumlah pimpinan media massa, di Pendopo Rumah Dinas Gubsu, Selasa (12/ 5). Pertemuan hari itu membahas tentang kesulitan yang dihadapi perusahaan pers, terutama media cetak di tengah pandemi

Covid-19. Hadir pada pertemuan itu, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut Hermansjah, Ketua Dewan Kehormatan PWI Sumut Sofyan Harahap, Ketua Serikat Perusahaan Pers (SPS) Sumut Farianda Putra Sinik, Ketua Serikat Media Siber Indo-

nesia (SMSI) Sumut Zulfikar Tanjung, dan para pemimpin redaksi media massa di Sumut. Sedangkan Gubsu didampingi oleh Asisten Administrasi dan Pemerintahan Arsyad Lubis, Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprovsu Hendra Dermawan Siregar, dan Plt.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut M. Ayub. Gubsu Edy Rahmayadi, sepakat menyebutkan bahwa dalam perjalannya, pers memiliki peran penting dan strategis dalam membangun bangsa. Sebagai pilar keempat demokrasi, pers harus diselamatkan agar

bisa bertahan di tengah pandemi ini. “Selama tidak menyalahi aturan, tidak ada salahnya kita bicarakan solusi ini bersama. Tapi memang tidak bisa kita pungkiri bahwa semua kita saat ini sedang dalam kondisi sulit. Seperti guru honor, mereka juga

kesulitan. Harus kuat dan semangat kita,” ujar Edy Rahmayadi. Begitupun, mesiki dalam situasi krisis saat ini, Gubsu Edy Rahmayadi, berharap pers tetap dapat membantu Lanjut ke hal A2 kol. 4

Warga Sumut Terpapar Covid-19 Terus Bertambah MEDAN (Waspada): Tanda-tanda penurunan pandemi virus Corona (Covid-19) di Sumatera Utara, belum juga terlihat. Warga Sumut terpapar virus tersebut, baik itu pasien positif maupun pasien dalam pengawasan (PDP), dari hari ke hari terus bertambah. Untuk pasien positif dan PDP penambahan terlihat dalam kurun waktu 3 hari terakhir. Pasien positif dari 179 menjadi 196, kemudian bertambah menjadi 198 orang. Begitu juga PDP, dari 149 menjadi 151 dan kini 155 PDP sedang menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit. Lanjut ke hal A2 kol. 4

2 Lagi Warga Medan Meninggal Positif Covid-19 Waspada/Ist

GUBSU Edy Rahmayadi foto bersama pengurus PWI, SPS dan pimpinan media massa, usai melakukan pertemuan.

3.063 Sembuh 1.007 Tewas Wilayah Medan dan sekitarnya 20 Ramadhan: 21 Ramadhan:

Zuhur : 12:25 Magrib: 18:33 Imsak : 04:43

Asar : 15:46 Isya : 19:44 Subuh : 04:53

Waktu Imsak bukanlah batas larangan makan sahur melainkan pengingat telah dekatnya waktu subuh.

Dalam hadist riwayat Ibnu Mas’ud r.a. bahwa Rasulullah bersabda: “Siapa yang membaca satu huruf dari kita Allah maka ia memperoleh satu kebajikan dan setiap kebajikan itu digandakan sepuluh.

Al Bayan

Rahasia Keberkahan Sahur Oleh: Alexander Zulkarnaen Perbedaan antara puasa kita dengan puasa ahli kitab adalah hidangan sahur (HR. Muslim) SEBAGAI bentuk kecintaan Allah SWT kepada umat Muhammad SAW terkait puasa adalah dengan membatasi waktunya yang hanya dimulai dari terbit fajar hingga tenggelam matahari. Sehingga dengan demikian puasanya umat Islam ditandai dengan adanya berbuka (ifthor) dan ada pula sahur. Lanjut ke hal A2 kol. 1

JAKARTA (Waspada): Jumlah kasus positif corona atau Covid-19 di Indonesia, Selasa (12/5), mencapai 14.749 kasus, sementara jumlah pasien meninggal 1.007 orang, dan pasien sembuh 3.063 orang. Dilansir dari peta sebaran di situs covid19.go.id, terjadi penambahan kasus positif sebanyak 484 orang. “Jumlah pasien dalam perawatan 10.679 orang,” demikian informasi dari situs covid19.go.id, Selasa (12/ 5) pukul 15:25 WIB. Lanjut ke hal A2 kol. 4

MEDAN (Waspada): Dua lagi warga Kota Medan meninggal dunia positif virus Corona (Covid-19) setelah menjalani perawatan di dua rumah sakit. “Ya, benar. Hari ini ada dua pasien konfirmasi meninggal dunia,” ucap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara dr Aris Yudhariansyah, MM kepada Waspada, Selasa (12/5) malam. Pasien konfirmasi adalah orang yang terinfeksi virus corona Covid-19 dengan hasil pemeriksaan tes positif melalui pemeriksaan PCR. Lanjut ke hal A2 kol. 1

Covid-19 Di Dunia Kasus 4.286.464

Sembuh 1.544.303

Meninggal 288.201

Covid-19 Di Indonesia Kasus 14.749

Sembuh 3.063

Meninggal 1.007

Covid-19 Di Sumut Kasus 198

Sembuh 48

Meninggal 24

Sumber: Worldometers; Covid19.go.id & covid19.sumutprov.go.id (12/5/2020) 21.00 WIB

Waspada/Ist

PARAMEDIS sedang mempersiapkan jasad para korban kebakaran kapal tanker MT Jag Leela di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, untuk diserahkan kepada keluarga korban masingmasing, Selasa (12/5).

Korban Kebakaran Kapal Tanker Jadi 7 Orang Pencaharian Dihentikan BELAWAN (Waspada): Pasca terbakarnya kapal tanker MT Jag Leela yang sedang naik dok (diperbaiki) di galangan kapal PT. Waruna Nusa Sentana Shipyard Indonesia, Pelabuhan Belawan, hingga Selasa (12/5) siang, polisi menemukan 2 lagi korban tewas hingga total menjadi 7 jenazah yang sudah ditemukan dan teridentifikasi. Ketujuh jasad tersebut dike-

tahui bernama Imam Maulana, 23, warga Jl. S. Parman Medan, M. Nur Kasim Siregar, 37, warga Desa Kota Rantang, Kec. Hamparanperak, Deliserdang, dan Bahtiar Asmawi Siregar, 28, warga Desa Kota Rantang Hamparanperak, Deliserdang. Berikutnya Iswondo, 46, warga Lorong Prihatin Kel. Belawan I, Kec. Medan Belawan, Buchari, 34, warga Jl. Young

bahwa dirinya memeluk agama Islam atas kemauan dia sendiri tanpa paksaan saat diculik. Dilansir Kantor berita Anadolu Agency, Selasa (12/5/

Anadolu

2020), relawan berusia 25 tahun yang telah diselamatkan oleh intelijen Turki itu diculik dari kota pesisir Chakama di Kenya. Penculikan tersebut terjadi selama 18 bulan sejak pada November 2018. Dia pada Minggu diselamatkan atas upaya bersama oleh badan intelijen Turki, Somalia dan Italia. “Mereka [para penculik] meyakinkan saya bahwa saya tidak akan dibunuh, dan memang begitu,” kata Romano kepada kantor berita Italia ANSA. Silvia mengatakan dirinya ingin membaca Al-Quran pada akhir-akhir masa penahanannya dan dia

SILVIA Constanza Romano, relawan asal Italia yang memeluk agama Islam saat diculik di Kenya.

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Ada-ada Saja

Relawan Italia Sukarela Jadi Mualaf Saat Diculik ROMA, Italia (Waspada): Seorang relawan asal Italia dari organisasi bantuan sosial Africa Milele, Silvia Constanza Romano, mengatakan

Panah Hijau Kel. Labuhan Deli, Kec. Medan Marelan, dan Iwan Setiawan Hasibuan, 32, warga Kampung Kolam Lingkungan IX Kel. Belawan Bahagia, Kec. Medan Belawan, serta Sandi Nova, 24, warga Lingkungan 16 Kel. Rengas Pulau, Kec. Medan Marelan. Ketujuh jasad tersebut sudah diotopsi dan segera

Nenek Gila Soda

AFP

WARTAWAN CBS News, Weijia Jiang, saat mengajukan pertanyaan kepada Donald Trump.

Trump Akhiri Konferensi Pers Karena Didebat Wartawan WASHINGTON, AS (Waspada): Presiden Amerika Serikat Donald Trump tiba-tiba mengakhiri konferensi pers perkembangan virus corona di Gedung Putih, Washington, pada Senin (11/5) waktu setempat. Weijia Jiang, jurnalis CBS News mengajukan pertanyaan mengapa Trump terus berkeras bahwa AS melakukan upaya pengujian virus corona yang diklaim lebih baik dibandingkan negara lain di dunia. Lanjut ke hal A2 kol. 6

SEORANG nenek di Korea Selatan menjadi viral setelah selama 40 tahun terakhir, dia mengonsumsi sekitar 150.000 kaleng minuman bersoda. Kanal televisi setempat X SBS pada Februari lalu menayangkan kisah bagaimana perempuan itu meminum Coca Cola selama empat dekade. Usut punya usut, si nenek Lanjut ke hal A2 kol. 4

Serampang - Alhamdulillah Pak Gub

- He...he...he...


A2

Berita Utama

WASPADA Rabu 13 Mei 2020

Seratusan Rumah Di Sergai Rusak Dihantam Puting Beliung

RUMAH Supon, 45, warga Dusun V Paya Nibung 2 Desa Sei Buluh Kec.Teluk Mengkudu rusak berat akibat dihantam angin puting beliung disertai hujan, Selasa (12/5).

PERBAUNGAN (Waspada): Sedikitnya seratusan rumah di lima Kecamatan di Kab.Serdang Bedagai (Sergai) rusak dengan kondisi berat dan ringan akibat dihantam angin puting beliung disertai hujan lebat yang terjadi, Senin (11/5) malam sekira pukul 21:00. Ke lima Kecamatan tersebut Kec.Perbaungan, Kec.Teluk Mengkudu, Kec.Pantai Cermin, Kec.Pegajahan dan Kec.Tebing Syahbandar. Ansar, 56, warga Dusun II

Korban Kebakaran ....

Gubsu Bersedia ....

Waspada/Edi Saputra

diserahkan kepada pihak keluarga masing-masing. Ketujuh korban tewas yang merupakan pekerja di galangan kapal milik PT. Waruna Nusa Sentana Shipyard Belawan, ditemukan saat kondisi di dalam kapal tanker sudah mengalami pendinginan. Setelah ditemukannya 7 korban tewas, maka pencaharian terhadap korban-korban lainnya dihentikan, karena jumlah pekerja yang dilaporkan oleh pihak PT. Waruna kepada aparat kepolisian, sudah sesuai sehingga diyakini tidak ada lagi korban jiwa di dalam kapal tanker tersebut. Pantauan Waspada di sekitar lokasi kejadian, sejumlah personel security dari PT. Pelindo 1 cabang Medan Belawan, melarang wartawan dan masyarakat untuk memasuki area sekitar lokasi kebakaran. Tak hanya itu, pihak PT.Waruna Nusa Sentana enggan memberikan keterangan ketika dikonfirmasi wartawan, sehingga tidak diketahui persis berapa sebenarnya jumlah pekerja yang sedang berada di dalam kapal tanker sebelum ledakan dan kebakaran hebat terjadi. Bahkan, di lapangan timbul spekulasi bahwa diduga masih ada pekerja di dalam kapal tersebut yang belum ditemukan, apalagi sejumlah warga yang mendatangi lokasi kebakaran mengaku, kerabat keluarganya yang bekerja di galangan kapal tersebut hingga Selasa (12/5), belum pulang ke rumahnya. Seorang pekerja galangan kapal PT. Waruna menyebutkan, kondisi ketujuh jenazah rekan kerjanya itu dalam kondisi mengenaskan. “Sudah 7 orang tewas, kondisinya ada yang hancur dan ada yang sudah seperti tengkorak. Kalau lihat kondisinya semuanya tewas dengan kondisi mengenaskan. Ada yang kena semburan api dan terpanggang,” kata pekerja yang tidak mau namanya disebutkan, Selasa (12/5). Sementara itu, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP MR Dayan membenarkan jumlah tewas 7 orang, sedangkan yang menderita luka-luka bakar mencapai 22 orang yang kini dirawat di Rumah Sakit PHC Belawan dan Rumah Sakit

2 Lagi .... Menurut sumber, dua pasien yang meninggal dunia tersebut laki-laki dewasa dimakamkan dengan protokol Covid-19. Dua-duanya sempat menjalani perawatan di rumah sakit, yakni Rumah Sakit Umum Bunda Thamrin dan Rumah Sakit GL Tobing. Tambahan 2 warga ini, total warga Medan yang meninggal dunia positif Covid-19 sebelumnya 13 orang menjadi 15 orang. Diketahui 15 warga Kota Medan yang meninggal dunia status positif Covid-19 tersebar di 10 kecamatan dan 14 kelurahan. Rinciannya, 3 orang di Kec. Medan Kota, 2 orang di Kel. Pusat Pasar dan 1 orang di Kel. Sudirejo I. Lalu, 2 orang di Kec. Medan Denai yakni 1 orang di Kel. Medan Tenggara dan 1 orang lagi di Kel. Tegal Sari Mandala II. Kemudian, 2 orang di Kec. Medan Sunggal yakni dua-duanya warga Kel. Tanjung Rejo dan dua orang di Kec. Medan Helvetia yakni 1 orang di Kel. Tanjung Gusta, dan 1 orang lagi di Kel. Sei Sikambing C.

China Serius .... dapat melengkapi informasi awal yang telah kita terima,” ujarnya. Retno juga sudah memanggil Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian terkait persoalan pelarungan jenazah dan perlakuan tidak patut terhadap 46 ABK Indonesia yang bekerja pada empat kapal ikan perusahaan China, yakni Long Xing 629, Long Xing 605, Tian Yu 8, dan Long Xing 606. China menyebut pelarungan tiga jenazah

Al Bayan .... Inilah salah satu perbedaan puasanya umat Islam dengan umat lain. Jika ketika ifthor disegerakan sedangkan ketika sahur Islam mengajarkan kepada pemeluknya untuk mengakhirkannya demi kebaikan. Dari Abu Dzar Al-Ghifari ra dengan riwayat marfu’, Rasulullah SAW bersabda: “Umatku masih dalam kebaikan selama menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur” (HR. Ahmad). Sahur merupakan hidangan yang dikonsumsi ketika waktu sahur (dini hari) yakni setelah pertengahan malam hingga fajar. Meskipun santapan sahur dinikmati mulai dari pertengahan malam namun Rasulullah SAW mengajarkan agar dinikmati ketika menjelang fajar. Hal ini berguna untuk memendekkan waktu menahan lapar dan dahaga. Sehingga siang harinya tetap semangat dan tetap produktif. Bukan malah berlemas-lemas dan bermalas-malas. Allah SWT berfirman, “Maka makan dan minumlah hingga jelas bagi kalian benang putih dari benang merah, yaitu fajar”(QS. Al Baqarah: 187). Ayat ini menjelaskan bahwa santapan sahur dinikmati ketika fajar yang disimbolkan dengan terlihat jelasnya antara benang putih dan merah, bukan pada malam hari yang masih gelap. Zaid bin Tsabit berkata, “Kami bersantap sahur bersama Rasulullah SAW, kemudian kami bangun untuk shalat.” Anas bertanya kepadanya, “Berapa jarak waktu di antara keduanya?” Ia menjawab, “Sekitar bacaan lima puluh ayat” (HR. Bukhari Muslim). Sahur hukumnya sunnah, tidak menjadi syarat sahnya puasa. Sehingga apabila tertinggal tidak sampai menjadikan alasan seseorang untuk tidak berpuasa. Adalah keliru jika ditanya, “Kenapa tidak puasa? Ia menjawab,” Karena tidak sahur.” Sahur itu berkah. Rasulullah SAW bersabda, “Bersantap sahurlah kalian, karena sesungguhnya dalam sahur itu ada keberkahan” (HR. Bukhari Muslim). Dikatakan berkah karena selain mem-

TNI AL Dr Komang Belawan. “Ketujuh jenazah sudah dievakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan visum dan identifikasi, agar segera dipulangkan ke rumah duka,” sebut Dayan. Kapolres memprediksi kemungkinan besar dari hasil penyisiran di lokasi, jumlah tewas tidak akan bertambah lagi. “Kita sudah melakukan pengecekan ke seluruh kapal. Untuk penyebabnya masih kita tunggu hasil dari tim Labfor,” tuturnya. Disinggung mengenai jenis minyak apa di dalam kapal tanker tersebut, Dayan mengaku, tidak ada minyak di dalam kapal tersebut. Karena, kapal itu sudah naik dok selama sebulan dan sedang dalam perbaikan. “Yang jelas, sebelum naik dok, minyak di tankernya sudah bersih. Jadi, kebakarannya belum bisa kita pastikan apakah ada hubungan dengan minyak sisa di tanker itu. Sebab, ruang tanker sudah kosong, kalau tidak pasti meledak besar. Yang pasti kita tunggu hasil penyelidikan,” kata Dayan. Dijelaskannya, pencaharian terhadap korban dihentikan karena berdasarkan jumlah pekerja yanv dilaporkan oleh pihak PT. Waruna sudah sesuai dengan data-data korban luka-luka dan korban meninggal dunia. Informasi yang diperoleh Waspada, hujan deras yang mengguyuri Kota Medan sejak tadi malam hingga Selasa (12/5) dinihari, sangat membantu untuk mendinginkan kapal tanker tersebut, sehingga petugas gabungan bisa bekerja maksimal. Pencarian korban dimulai setelah api di atas kapal tanker berbendera India tersebut, berhasil dipadamkan pada pukul 17:00 WIB, disusul turunnya hujan, sehingga kondisi kapal mulai mendingin. Para korban yang dikabarkan terjebak di dalam dek kapal sudah ditemukan. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kapal tanker MT Jag Leela yang sedang naik dok (diperbaiki) di galangan kapal PT. Waruna Nusa Sentana Shipyard, Pelabuhan Belawan, Medan, Senin (11/5), musnah terbakar. (m27) Sedangkan, di Kec. Medan Area (Kel. Kota Matsum I), Kec. MedanTuntungan (Kel. Mangga), Kec. Medan Timur (Kel. Glugur Darat I), Kec. Medan Tembung (Kel. Bandar Selamat), Kec. Medan Johor (Kel. Suka Maju), dan Kec. Medan Perjuangan (Kel. Pandau Hilir), masing-masing ada 1 orang meninggal dunia positif Covid-19. Update data Covid-19 Pemko Medan, Selasa 12 Mei 2020, pukul 17.06 WIB: Positif Covid-19 sebanyak 146 kasus, 15 meninggal dunia, 95 dalam perawatan dan 36 sembuh. Pasien dalam pengawasan (PDP) 485 kasus, 41 meninggal dunia, 95 dalam perawatan dan 349 dibenarkan pulang. Pelaku perjalanan (PP) sebanyak 1.837 kasus, 134 dalam proses pemantauan dan 1.703 telah selesai dipantau. Orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 1.007 kasus, 505 dalam proses pemantauan dan 502 telah selesai dipantau. Dan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 1.164 kasus, 14 dalam proses peman-tauan dan 1.150 telah selesai dipantau. (m29) ABK Indonesia telah sesuai prosedur internasional dan disetujui oleh keluarga bersangkutan. Kedutaan Besar RI di Beijing juga telah mengirimkan nota diplomatik kepada pemerintah China unuk mengklarifikasi ulang kasus tersebut. Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) telah membentuk tim investigasi internal dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait langkah hukum atas kasus pelarungan jenazah dan perlakuan diskiriminatif yang dialami ABK Indonesia. (in/m11) berikan santapan yang bersifat jasadiyah yakni makanan dan minuman untuk menguatkan tubuh menahan lapar dan dahaga di siang harinya, sahur juga memberikan santapan ruhaniyah berupa amalan-amalan seperti zikir, istighfar dan doa. Bukankah waktu sahur adalah malam yang tersisa sepertiga terakhir yang penuh rahmat, ijabah dan maghfirah Allah Azza wa Jalla? Rasulullah SAW bersabda, “Allah tabaraka wata’ala turun setiap malam ke langit bumi, ketika malam tersisa sepertiga terakhir. Dia berfirman, “Adakah yang memohon kepada-Ku agar Aku kabulkan, adakah yang meminta kepada-Ku, agar Aku berikan, adakah yang memohon ampun, agar Aku ampuni” (HR. Bukhari Muslim). Rahasia keberkahan sahur terletak pada waktunya bukan pada hidangannya. Karena di lain kesempatan Rasulullah SAW pernah bersabda: “Semua sahur adalah berkah, karena itu jangan kalian tinggalkan meskipun salah seorang di antara kalian hanya minum seteguk air. Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla dan para malaikat-Nya memberikan salawat untuk orangorang yang sahur” (HR. Ahmad). Seteguk air dalam hadis ini merupakan sebuah isyarat betapa Allah SWT lebih melihat penghargaan akan waktu sahur untuk kemudian melakukan amalan yang dilakukan hamba-Nya daripada apa yang disantapnya. Intinya, keberkahan sahur bukan pada seberapa banyak makanan dan minuman yang disantap melainkan seberapa banyak dan ikhlas amalan yang dilakukan pada waktu itu. Ramadhan sebagai syahrut tarbiyah sesungguhnya sedang mendidik kita menjadi insan Muttaqin yang diaplikasikan pasca Ramadhan. Dan adanya sahur membiasakan kita bangun di waktu itu untuk kemudian menyantap “hidangan” Ilahi sebagai bekal menuju surgawi. Allahua’lam bishshawab. (Ketua Deputi Humas Ikadi Sumut Wakil Ketua Majelis Dakwah PW Al Washliyah Sumut)

Desa Lubuk Bayas Kec.Perbaungan salah satu korban angin puting beliung yang rumahnya mengalami rusak berat hingga rubuh, Selasa (12/5) kepada Waspada mengatakan saat kejadian dirinya bersama salah satu anaknya sedang sholat Tarawih di masjid yang tak jauh dari rumah, sedangkan istri Asmah, 49, dan seorang anaknya tengah berada di rumah. “Sebelum berangkat ke masjid saya sempat berpesan jika turun hujan dan angin kencang,

menyebarkan informasi terkait Covid-19. “Selain tenaga medis, pers juga garda terdepan untuk mencerahkan masyarakat kita di tengah pandemi ini,” sebutnya. Paling terdampak Sementara itu, sebelumnya Ketua PWI Sumut Hermansjah, menyebutkan bahwa pers menjadi salah satu kelompok yang paling terdampak di tengah pandemi Covid-19 ini. Kata Hermansjah, berdasarkan hasil penelitian Dewan Pers, 71 persen perusahaan pers omsetnya turun lebih dari 50 persen. Selain itu, 43,2 persen perusahaan pers sudah dan sedang mengkaji opsi merumahkan karyawan tanpa mendapat gaji. Untuk menjaga agar perusahaan pers tidak tutup, sebut Hermansjah, sangat diharapkan kerjasama dari pemerintah. Karena, media juga memiliki peran strategis dan penting, khususnya pers Sumut yang sudah memiliki histori panjang. ‘’Namun, media cetak saat ini sulit bertahan, di tengah pandemi Covid-19. Untuk itu, kita berharap dalam pertemuan ini menemukan solusi,” tuturnya. Ada beberapa usulan insan pers kepada Pemprovsu untuk membantu perusahaan pers. Di antaranya berlangganan surat kabar oleh instansi pemerintah dan institusi pendidikan. Kemudian pemasangan iklan, advetorial, dan beberapa bentuk kerjasama lainnya. Pertemuan antara Gubsu dengan pemimpin perusahaan pers hari itu diakhiri dengan pembentukan tim kecil antara perwakilan pers dengan perwakilan Pemprovsu, untuk membahas secara teknis bentuk kerjasama yang mungkin dapat dilakukan. (m07)

3.063 Sembuh .... Sebelumnya, Senin (11/5), pemerintah mengumumkan jumlah kasus terkonfirmasi positif menjadi 14.265 setelah ada penambahan 233 orang dibandingkan Minggu (10/5). Gugus Tugas merinci data positif Covid-19 di Indonesia yaitu di Provinsi Aceh 17 kasus, Bali 314 kasus, Banten 541 kasus, Bangka Belitung 29 kasus, Bengkulu 37 kasus, Yogyakarta 159 kasus, DKI Jakarta 5.276 kasus. Selanjutnya Jambi 65 kasus, Jawa Barat 1.493 kasus, Jawa Tengah 980 kasus, Jawa Timur 1.536 kasus, Kalimantan Barat 120 kasus, Kalimantan Timur 225 kasus, Kalimantan Tengah 200 kasus, Kalimantan Selatan 263 kasus, dan Kalimantan Utara 132 kasus. Kepulauan Riau 104 kasus, Nusa Tenggara Barat 331 kasus, Sumatera Selatan 278 kasus, Sumatera Barat 299 kasus, Sulawesi Utara 71 kasus, Sumatra Utara 196 kasus, dan Sulawesi Tenggara 76 kasus. Sulawesi Selatan 722 kasus, Sulawesi Tengah 83 kasus, Lampung 66 kasus, Riau 74 kasus, Maluku Utara 54 kasus, Maluku 32 kasus, Papua Barat 70 kasus, Papua 308 kasus, Sulawesi Barat 62 kasus, Nusa Tenggara Timur 12 kasus, Gorontalo 19 kasus dan dalam proses verifikasi lapangan 21 kasus. Kemudian untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) menjadi 249.105 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) menjadi 31.997 orang. Data tersebut diambil dari 34 provinsi dan 373 kabupaten/kota di Tanah Air. Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyatakan, shalat Idulfitri (Id) tak akan dilakukan secara berjamaah apabila pandemi virus corona belum selesai. “Kalau bahaya atau ancaman sudah tidak ada, bisa saja shalat dilakukan. Tapi manakala masih terdapat ancaman atau bahaya covid, maka ibadah salat Id berjamaah tentunya ini tidak dilakukan,” ujar Doni dalam jumpa pers, Selasa (12/5).

Warga Sumut .... “Hari ini ada peningkatan pasien positif dan PDP. Positif meningkat 2 dan PDP meningkat 4,’’ sebut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut, dr Aris Yudhariansyah MM, Selasa (12/5). Saat menyampaikan perkembangan terkini Covid-19 di wilayah Sumut, Aris menjelaskan, 198 pasien positif tersebut diketahui melalui hasil pemeriksaan Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR). Sebanyak 198 pasien positif Covid-19 yang sedang menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit itu, 145 pasien ada di Kota Medan, dan 23 pasien di Deliserdang. Kemudian, 7 pasien di Pematang Siantar, Asahan 4, Simalungun 3, luar Sumatera Utara 2, Toba 2, dan Langkat 2. Selanjutnya di Tanjung Balai, Binjai, Tebing Tinggi, Padangsidimpuan, Karo, Labuhanbatu, Tapanuli Utara, Dairi, Serdang Bedagai serta Labuhanbatu Utara, masing-masing 1 merawat pasien positif Covid-19. Sementara, orang dalam pemantauan (ODP) di Sumut 617 orang. Pasien positif Covid-19 yang sembuh 48 orang dan PDP sembuh (discarded) 164 orang. Meninggal dunia positif Covid19 masih tercatat 24 orang di antaranya, 13 warga Medan, 5 Deliserdang, 1 Asahan, 1 Serdang Bedagai, 1 Tanjungbalai, 1 Padangsidimpuan, 1 Labuhanbatu Utara, dan 1 warga dari luar Sumatera Utara. (m29)

Relawan Italia .... memeluk Islam secara spontan dan tanpa paksaan. “Itu spontan dan tidak dipaksakan. Dalam bulan-bulan terakhir ini saya diberi Al-Quran dan saya juga berterima kasih kepada para penculik saya, saya juga belajar bahasa Arab,” kata dia. “Mereka menjelaskan hakikat dan budaya mereka kepada saya. Tidak ada pernikahan atau hubungan dalam proses pengenalan Islam, hanya ada rasa hormat,” tutur dia. Wakil menteri luar negeri Italia mengapresiasi kerja sama Turki selama operasi penyelamatan warganya. “Ada kerja sama dengan Dinas IntelijenTurki untuk menemukannya dan mengambil tindakan pada waktu yang tepat,” ujar Marina Sereni Wamenlu Italia kepada saluran TV LA7. (anadolu/m11)

Ada-ada Saja .... melakukan hal itu karena dia mempunyai pengalaman hidup yang membuatnya trauma. Dia minum Coca Cola setelah kehilangan suami yang sangat dicintainya di usia 34 tahun. Dia mengungkapkan, dia minum minuman berkarbonasi untuk menghilangkan rasa sedihnya, sama seperti mereka yang mengonsumsi alkohol. Ketergantungannya akan Cola semakin menjadi-jadi setelah dia harus ditinggal anaknya yang dilaporkan tewas dalam kecelakaan lalu lintas. Nenek 74 tahun itu mengatakan, setiap hari, dia akan menghabiskan setidaknya 10 kaleng. Sehingga total, dia sudah meminum 150.000 kaleng atau 37.500 liter. Jika meminum minuman dengan kadar gula tinggi dalam jangka waktu yang lama akan memberi dampak serius pada kesehatan seseorang. Namun tidak bagi perempuan itu. Pensiunan di Korea Selatan itu mengaku dia justru merasa positif dan kondisinya baik setelah minum Coca. Malah, dia menyatakan minuman itu tak hanya mengusir penderitaannya. Tetapi juga membantu ketika dia mengantuk, lelah, atau lapar. (oc/m11)

segera keluar rumah, sehingga saat hujan lebat yang disertai angin kencang istri dan anaknya langsung keluar rumah, setelah itu rumah kami yang terbuat dari dinding tepas dan atap daun rumbia langsung rubuh rata dengan tanah sekira pukul 21:00,” terang Ansar sedih. Ansar yang hanya bekerja sebagai buruh tani hanya bisa berharap bantuan dari donatur dan Pemerintah untuk bisa kembali membangun rumahnya, karena jika mengharapkan swadaya tidak akan mampu, terlebih disaat pandemi virus Corona ini. Kendati demikian ayah tiga anak tersebut tetap bersyukur karena anak dan istrinya selamat, untuk sementara Ansar dan keluargan menumpang sementara di rumah keluarga. Kejadian serupa dialami Supon, 45, warga Dusun V Paya Nibung 2 Desa Sei Buluh Kec. Teluk Mengkudu, akibat puting beliung disertai hujan lebat kap beserta seng rumah dan teras terangkat seluruhnya terbawa angin hingga puluhan meter. Kades Sei Buluh Kec.Teluk Mengkudu Subandi mengatakan total 24 rumah rusak akibat puting beliung yang disertai hujan deras dengan kondisi 12 rusak berat dan 10 rusak sedang dan 2 unit rusak ringan. “Pihak Desa telah menerima bantuan bahan pokok dari Wabup Sergai melalui IWO Sergai dari Polsek Teluk Mengkudu dan Polres Sergia dan dari pihak Kecamatan Teluk Mengkudu bantuan akan langsung didistribusikan ke warga terdampak

bencana puting beliung,” sebut Subandi. Kepala Desa Lubuk Bayas Ruslizar kepada Waspada mengatakan data sementara 40 rumah di 4 Dusun Desa Lubuk Bayas dihantam angin puting beliung dengan kondisi rusak berat dan ringan. “Untuk rumah pak Ansar telah masuk program bedah rumah dari Dana Desa, meski Desa Desa belum turun, kita akan menggunakan dana pendahuluan agar pak Ansar dan keluarganya bisa kembali menempati rumahnya,” terang Ruslizar yang mengakui keseharian Ansar bekerja sebagai buruh tani. Hal senada diutarakan Kepala Desa Sei Nagan Lawan Kec. Perbaungan Mahyaruddin, data sementara sebanyak 43 rumah warga rusak berat dan ringan akibat angin puting beliung, serta ruangan bagian belakang kantor Desa rusak tertimpa pohon. Camat Perbaungan Benny Saragih yang dihubungi Waspada mengatakan data sementara di Kec.Perbaungan rumah warga yang rusak akibat puting beliung yang disertai hujan 99 unit dengan kondisi rusak berat dan ringan di 5 Desa yakni Desa Lubuk Bayas, Desa Sei Naga Lawan, Desa Cinta Air, Desa Suka Jadi dan Desa Sei Sijenggi. Selanjutnya menurut Camat Teluk Mengkudu Romian Parulian Siagian di Kec.Teluk Mengkudu kepada Waspada mengatakan data sementara 34 rumah warga rusak akibat diterpa angin Puting Beliung di Desa

Puting Beliung .... Sementara, Camat Labuhandeli Safi’i Sihombing mengaku, pihaknya masih terus melakukan pendataan jumlah rumah yang rusak. Meskipun sudah terdata 235 rumah, kemungkinan belum keseluruhan didata.

110 Titik .... Koordinasi Pengamanan Malam Takbiran Perayaan Idul Fitri 1441 H Tahun 2020 di wilayah Kota Medan dan Kabupaten Deliserdang, di Ruang Rapat Rupatama Mapolrestabes Jl. HM Said Medan. Adapun agenda rapat yakni rencana penyekatan beberapa ruas jalan di Kota Medan dan Deliserdang, guna menghindari adanya pawai atau konvoi takbiran yang kerap dilakukan masyarakat, sehingga tidak menimbulkan keramaian. Dijelaskannya, untuk melaksanakan giat ini akan diturunkan 770 personel. “Dengan rincian, setiap titik penyekatan berjumlah 7 orang terdiri dari unsurTNI-Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan petugas dari Dinas Kesehatan,” ujarnya. Kata Sonny, waktu penyekatan dimulai dari malam takbiran pukul 20:00WIB hingga keesokan harinya pukul 06:00 WIB. Sedangkan Kapolrestabes Medan diwakili Wakapolrestabes Medan AKBP Irsan Sinuhaji menjelaskan, perlunya kesiapsiagaan dari semua unsur, untuk mempersiapkan pengamanan jelang malam takbiran. Sementara itu, Pelaksanan tugas (Plt) Wali Kota Medan diwakili Sekda Ir Wiriya Alrahman MM mengharapkan pengamanan dapat memini-

BNPB: Positif .... Kata Dody, kenaikan jumlah orang positif Covid-19 ditargetkan hingga 40 ribu pasien. “Nanti, mungkin jangan kaget bapak ibu bahwa minggu depan itu akan cenderung banyak naiknya. Secara teknis, memang harusnya itu, karena supaya kita bisa mempercepat selesainya Covid-19 ini,” kata Dody dalam Rapat Dengar Pen-dapat (RDP) dengan Komisi VIII DPR RI yang berlangsung secara daring, Selasa (12/5). “Harapan kita bisa mencapai 40 ribu, supaya itu bisa mewakili daerah merah yang kita angap mewakili daerah tersebut,” sebut dia, Dijelaskannya, kenaikan jumlah kasus ini seiring dengan penambahan tes Covid-19. Menurut Dody, Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19 sedang meningkatkan kapasitas baik dari segi laboratorium maupun sumber daya manusia. Targetnya, kenaikan kapasitas pengecekan mulai akhir pekan ini. Dody mengatakan, jika tes secara masif ini berhasil, maka kurva puncak Covid-19 kemungkinan terjadi di awal Juni 2020. Menurutnya, setelah itu kurva Covid-19 bisa melandai ke bawah.

Trump Akhiri .... “Mengapa itu (pengujian virus) penting? Mengapa ini menjadi sebuah kompetisi global, ketika setiap hari, orang Amerika masih kehilangan nyawa mereka?,” ujar Jiang dalam sesi tanya jawab dengan Trump seperti dilansir AFP. Pertanyaan tersebut diajukan Jiang setelah AS yang kerap mengklaim melakukan pengetesan virus corona, namun angka kematian terus meningkat hingga kini mencapai lebih dari 80 ribu korban jiwa. Alih-alih menjawab pertanyaan Jiang, Trump justru memberi respons yang mengejutkan dengan menjadikan China sebagai kambing hitam. “Mungkin itu pertanyaan yang harus Anda tanyakan ke China. Jangan tanya saya. Tanyakan pertanyaan itu ke China, oke?,” ujar Trump merespons pertanyaan Jiang yang merupakan keturunan imigran China yang pindah ke AS. Trump kemudian berupaya melanjutkan sesi tanya jawab dengan menunjuk koresponden CNN, Kaitlan Collins. Namun Jiang kemudian menyela dengan mengajukan pertanyaan karena merasa jawaban Trump sebagai pernyataan rasialisme. “Pak, mengapa Anda mengatakan itu secara khusus kepada saya?,” tanya Jiang kepada Trump. “Saya mengatakan itu secara khusus kepada siapapun yang mengajukan pertanyaan jahat seperti itu,” klaim Trump. Tak puas dengan jawaban Trump, Jiang kembali mencecar dengan mengatakan bahwa pertanyaan yang diajukannya bukan sebuah

Sei Buluh 24 rumah, Desa Pekan Sialang Buah 3 rumah dan di Desa Pematang Setrak 7 rumah, dengan kondisi rusak berat dan ringan. Kepala BPBD Sergai Hendri Suharto yang dihubungi Waspada Selasa sore mengatakan bencana angin puting beliung disertai hujan lebat melanda 5 Kecamatan di Sergai yakni Kec. Perbaungan, Kec.Teluk Mengkudu, Kec.Pantai Cermin, Kec. Pegajahan dan Kec.Tebing Syahbandar, data sementara di Kec.Pegajahan 19 rumah rusak , Pantai Cermin 14 rumah, Kec. Tebin Syahbandar satu rumah, serta di Kec.Perbaungan dan Kec.Teluk Mengkudu lebih dari 100 rumah dengan kondisi.rusak berat dan ringan. Saat ini pihak BPBD sebut Hendri Suharto, tengah menghimpun data dari pihak Kecamatan yang terdampak angin puting belinung, selanjutnya akan memberikan batuan stimulan. “Kita dorong warga untuk bergotong royong menghadapi dampak bencana alam angin puting beliung, tentunya berkoordinasi dengan Kepala Desa dan tokoh masyarakat, bantuan dari BPBD akan segera disalurkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” terang Bupati Sergai H Soekirman kepada Waspada via pesan WhatsApp. Pantauan Waspada selain seratusan rumah rusak angin puting beliung, sejumlah pohon juga tumbang juga satu tiang PLN di Desa Lubuk Bayas patah sehingga aliran listrik sempat terganggu. (a15/C)

“Ada 18 dusun yang kena musibah, kita masih terus lakukan upaya dini ke masyarakat. Mengenai jumlahnya masih kita lakukan pendataan lagi. Dengan data yang ada, Pemkab Deliserdang sudah menurunkan bantuan ke masyarakat,” tuturnya. (m27) malisir keramaian warga terlebih di tengah kondisi pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid19) yang melanda. Menurut Wiriya, Pemko Medan mendukung penuh rencana penyekatan jalan tersebut. Hal ini juga sejalan dengan penegakan Perwal No.11/ 2020 tentang Karantina Kesehatan Dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19 di Kota Medan. (m25)

Waspada/Ist

PERSONEL Polrestabes, Pemko Medan, dan TNI menggelar Rapat Koordinasi Pengamanan Malam Takbiran Perayaan Idul Fitri 1441 H Tahun 2020. “Kalau puncak di sana (awal Juni), kita juga harus siap dengan kapasitas rumah sakit. Insya Allah nanti kalau semuanya testing ini selesai dan puncaknya bisa tercapai, dan setelah itu mudah-mudahan bisa landai ke bawah,” tutur Dody. Sebelumnya, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo menyatakan, peningkatan angka kasus positif virus corona di Indonesia seiring dengan jumlah tes yang semakin banyak dilakukan. “Kita lihat tren peningkatan kasus konfirmasi positif meningkat. Kenapa? Karena kemampuan kita untuk testing semakin besar. Jadi setiap kita lakukan testing dengan jumlah banyak sangat mungkin yang terkonfirmasi positif juga banyak,” ujar Doni dalam jumpa pers melalui siaran langsung akun Instagram Sekretariat Kabinet, Senin (11/5). Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, kata Doni, ditargetkan pengujian spesimen corona itu mencapai 10 ribu per hari. Dia tak menampik, saat ini jumlah pengujian belum mencapai target tersebut. (cnni) pertanyaan jahat seperti klaim sang presiden. Trump kemudian tak menanggapi Jiang dan seakan berusaha menunjuk wartawan lain untuk mengajukan pertanyaan. Collins yang hendak mengajukan pertanyaan justru tidak mendapat kesempatan bertanya dan diabaikan oleh Trump. “Tapi Anda tadi menunjuk saya. Saya punya dua pertanyaan,Tuan Presiden. Anda tadi menunjuk saya “ kata Collins. “Ya. Dan kamu tidak menanggapi, dan sekarang saya menunjuk perempuan muda di belakang untuk bertanya,” ucap Trump menanggapi keberatan Collins. “Saya hanya ingin membiarkan rekan saya selesai bertanya (mengacu pada pertanyaan Jiang). Tapi bisakah saya bertanya lebih dulu?,” ujar Collins. Alih-alih merespons pertanyaan Collins, Trump justru memberikan pernyataan mengejutkan dengan menyudai sesi konferensi media. “Hadirin sekalian, terima kasih banyak,” ujar Trump yang tiba-tiba meninggalkan area konferensi pers. Aksi Trump yang anti kritik menuai reaksi beragam dari banyak pihak, tak terkecuali pengguna media sosial. Dalam seketika jagat media sosial diramaikan tagar #StandWithWeijiaJiang untuk mendukung sikap Jiang yang mendapat diskriminasi dari Trump. AS hingga kini menjadi negara dengan kematian akibat virus corona tertinggi di dunia. World meter mencatat AS memiliki 1.385.834 kasus corona dengan 81.795 korban jiwa dan 262.225 pasien sembuh. (afp/m11)


WASPADA

A3

Rabu 13 Mei 2020

HNW Kritisi Survei Komnas HAM Terkait Sanksi Umat Islam Saat PSBB JAKARTA (Waspada): Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) mengkritisi survei Komnas HAM yang dinilai tendensius hanya ditujukan terhadap umat Islam terkait pemberian sanksi sosial dan denda kepada umat yang tetap pergi ke masjid saat kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Waspada/ Ist

WARGA di Dapil II Sumut saat menerima bantuan Sembako dari relawan Anggota DPR RI Saleh Partaonan Daulay.

Anggota DPR RI Dapil Sumut II Bagikan Bantuan Pada Masyarakat JAKARTA (Waspada): Dalam rangka mengantisipasi dampak covid-19, Anggota DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional (F PAN) Daerah Pemilihan Sumatra Utara (Dapil Sumut) II, Saleh Partaonan Daulay, melalui relawannya membagikan paket bantuan kepada masyarakat kurang mampu. Untuk tahap pertama tanggal 7-10 Mei dibagikan 9000 paket untuk 9000 kelurga. Tahap kedua Tanggal 12-15 Mei 2020 akan dibagikan 8000 paket, dan tahap ketiga 10.000 paket diharapkan sudah bisa dibagikan seminggu sebelum lebaran. “Alhamdulillah, relawan saya sudah mulai membagi bantuan tersebut. Pembagian didasarkan atas pendataan terhadap warga yang membutuhkan. Insya Allah, kita harapkan semuanya tepat sasaran”, kata Saleh Partaonan Daulay dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Senin (11/5) di Jakarta. Pemberian bantuan kali ini dirasa memiliki makna yang sangat penting. Momentum covid-19 ini dinilai banyak memberikan dampak bagi masyarakat kecil, terutama di desa-desa. Diakui Saleh Daulay, sekarang semua serba sulit. Harga kebutuhan pokok setiap hari semakin mahal. Sementara harga komoditas warga tidak pernah naik. Belum lagi, la-

pangan pekerjaan sangat sulit. Bahkan, banyak juga masyarakat yang korban Pemutusan Hubungan Kerja ( PHK). “Bantuan Pemerintah memang sudah jalan. Namun, bantuan itu sering sekali tidak diterima oleh semua warga yang membutuhkan. Disitulah kita penting melakukan penyisiran. Dengan begitu, masyarakat merasa diperhatikan dan dipedulikan”, paparnya Sebagai Anggota Komisi IX DPR RI, Saleh Daulay berharap agar data penerima bantuan sosial di Indonesia dapat diper-

baiki. Sebab, sampai saat ini masyarakat banyak yang mengadukan bahwa bantuan sosial tidak merata. Ada yang layak mendapatkan bantuan, tetapi tidak menerima. Sebaliknya, ada yang mestinya menerima, tetapi tidak masuk di dalam daftar penerima bantuan, ujarnya Adapun bantuan tahap pertama yang dibagikan relawan Saleh Daulay yakini berisi Beras. Bantuan tahap kedua, Beras, Minyak Goreng, Mie Instant, Teh, dan Kopi. Sementara tahap ketiga, Kornet, Sarden, Susu, Gula, dan Kacang Hijau. ( jo5)

HNW menolak adanya pemberian sanksi tersebut, karena penyebaran Covid-19 tidak membedakan latar agama dan profesi. “Apalagi survei itu menyertakan opsi sanksi sosial atau denda bagi umat Islam yang berjamaah di masjid pada bulan Ramadhan saat pemberlakuan PSBB,” kata HNW dalam keterangannya, di Jakarta, Selasa. Hal itu dikatakannya terkait survei daring yang dilakukan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) bahwa masyarakat ingin umat Islam yang masih beribadah di tempat beribadah selama Ramadhan diberi sanksi berupa kerja sosial dan denda. Menurut Hidayat survei tersebut sangat tendensius, melanjutkan pola Islamophobia dan ketidakadilan terhadap umat Islam di Indonesia. HNW mengingatkan bahwa fakta Covid-19 bermula bukan dari

komunitas umat Islam, melainkan dari Wuhan, China. “Sebelum akhirnya sampai ke Indonesia, virus tersebut sudah menyebar di Eropa, AS dan negaranegara lain yang mayoritas penduduknya tidak beragama Islam,” ujarnya. Dalam konteks Indonesia, kata Hidayat, penyebaran pertama Covid-19 tidak terkait dengan komunitas umat Islam maupun masjid, melainkan orang Jepang yang berada di kafe. Ia mengatakan pula, lalu penyebaran Covid-19 di Indonesia tidak hanya terjadi di masjid, tapi juga gereja, moda transportasi, pabrik, pasar, dan tempat keramaian lain. “Komnas HAM harusnya menghormati HAM umat beragama Islam, berlaku adil, dan tidak berlaku tendensius, melanjutkan pola Islamophobia dengan hanya menyurvei umat Islam dan menanyakan sanksi bagi umat muslim yang tetap

Ketua DPR RI: Hati-hati Longgarkan PSBB JAKARTA ( Waspada) Ketua DPR RI Dr (HC) Puan Maharani mengingatkan agar Pemerintah bersikap hati hati melonggarkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Sama seperti ketika Pemerintah menerapkan prinsip keberhatian sebelum memutuskan sebuah daerah diijinkan menjalankan PSBB, maka prinsip yang sama perlu diterapkan sebelum memutuskan untuk melonggarkan PSBB di sebuah daerah, kata Puan Maharani dalam relisnya yang diterima wartawan, Senin (11/ 5) di Jakarta. Salah satu yang penting

diperhatikan, menurut Puan Maharani, adalah angka perkembangan pasien positif Covid-19 yang masih fluktuatif ketika kita melihat data harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Selain itu, lanjutnya, data lain menunjukkan bahwa kapasitas harian tes PCR masih belum mencapai target yang ditetapkan Presiden, yakni masih 5.000 spesimen per hari atau separuh dari target 10.000 spesimen per hari. Hal ini diakui Puan sangat penting agar keputusan untuk dilakukan atau tidaknya relaksasi terhadap PSBB dibuat atau

didasarkan pada data yang lengkap, yang dianalisa secara cermat. Sebab kita tidak ingin terjadi peningkatan tingkat kasus infeksi baru. Karena itu, pemerintah perlu melakukan simulasi relaksasi untuk melihat dampak yang ditimbulkannya, imbau-nya Ini bukan tentang memilih antara roda ekonomi atau roda kesehatan, tambah Puan, melainkan mencari keseimbangan bagaimana kedua roda itu tetap bergerak seiringan di tengah pandemi Covid-19. Puan menekankan apa pun kebijakan yang nantinya di-

putuskan, harus disosialisasikan ke masyarakat secara utuh, disertai pelaksanaan yang terkoordinasi, sehingga tidak akan muncul kebingungan-kebingungan di masyarakat. Selain itu , Ketua DPR RI PUan Maharani mengingatkan perlu adanya kedisiplinan, solidaritas, empati dan konsisten dalam menanggulangi pandemi Covid-19. Hal ini dikarenakan penyelesaian pandemi ini merupakan tugas bersama dan butuh gotong royong bersama untuk menyelesaikannya. (j05)

beribadah di masjid,” katanya lagi. Namun menurut dia, Komnas HAM tidak menanyakan sanksi bagi komunitas agama dan profesi lainnya, kalau mereka tidak melaksanakan aturan terkait Covid-19 . HNW mengatakan seharusnya agar adil saat membuat survei, Komnas HAM merujuk pada aturan PSBB dalam pasal 13 Permenkes 9/2020 bahwa pembatasan sosial bukan hanya di

masjid, tapi harus dilakukan untuk setiap kegiatan keagamaan, kegiatan di fasilitas umum, kegiatan sosial budaya, dan aktivitas moda transportasi. “Karena itu tidak adil dan tidak menjadi solusi jika Komnas HAM berlaku diskriminatif dan tendensius dengan hanya menanyakan sanksi untuk umat Islam yang masih beribadah di masjid dan tidak menanyakan umat beragama lainnya. Karena faktanya kegiatan di tempat

ibadah yang lain juga bisa menjadi klaster penyebaran Covid-19 ,” katanya. Politisi PKS itu mengatakan, kita ingin semua umat beragama, profesi dan semua pihak berdisiplin, laksanakan protokol Covid-19 sehingga semuanya sehat dan selamat dari virus tersebut. “Bila mereka melanggar aturan, maka ditegakkanlah aturan itu secara adil, tidak secara tendensius, tebang-pilih dan diskriminatif,” katanya.(ant)

62 Daerah Tertinggal, 4 Di Sumut JAKARTA (Waspada): 62 Daerah ditetapkan sebagai daerah tertinggal termasuk empat diantaranya berada di Provinsi Sumatera Utara antara lain Kabupaten Nias, Nias Selatan, Utara dan Nias Barat. Penetapan berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 63 Tahun 2020 tentang penetapan daerah tertinggal tahun 2020-2024. “Sebaran daerah tertinggal itu berada di sejumlah Provinsi seperti Su-

matera Utara, Sulawesi Tengah, Maluku, Papua dan Papua Barat,”kata Menteri Desa, Pembangunan DaerahTertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, Selasa (12/5). Daerah tertinggal ini merupakan salah satu tugas dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) yaitu di Direktorat Pembangunan Daerah Tertinggal (Ditjen PDT).

Tugas Ditjen PDT menurut Pasal 18 Perpres Nomor 12 tahun 2015 menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang percepatan pembangunan daerah tertinggal sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. “Dengan adanya Perpres ini maka Kemendes PDTT bakal merumuskan kebijakan untuk percepatan pembangunan daerah tertinggal ini,” kata Abdul Halim. (j02)

Komisi X DPR RI Sesalkan Menkeu Anulir Perpres JAKARTA (Waspada): Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih menyesalkan dan menolak pemotongan kembali anggaran mitra-mitra komisi X DPR antara lain, Perpustakaan Nasional (Perpusnas) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)/ Badan Pariwisata dan Ekonomi kreatif (Baparekraf) yang diputuskan secara sepihak Menteri Keuangan. “Landasan hukumnya sudah bermasalah, bagaimana bisa SK Menteri menganulir Peraturan Presiden. Kebijakan Menteri Keuangan sudah melanggar tata urutan perundangan” ,ucapnya. Fikri menyinggung soal

Peraturan Presiden No.54 tahun 2020 tentang Perubahan Fostur dan Rincian APBN 2020 yang sudah terbit sebelumnya dan sudah memotong banyak anggaran Kementerian/Lembaga untuk kepentingan darurat Covid-19. Padahal, kita masih bahas dampak pemotongan itu bagi para mitra, tiba-tiba muncul SK Menteri Keuangan yang memotong anggaran mitra lagi. Bahkan, sampai dua kali lipat dari Perpres, katanya. Dirincikan Fikri, berdasarkan surat Menteri Keuangan nomor S-302/MK.02/2020 tanggal 15 April 2020 tentang Langkah-langkah Penyesuaian Belanja K/L Tahun 2020 yang

mana anggaran Perpustakaan Nasional dipotong Rp204.2 miliar. Padahal, sebelumnya Perpres No.54 tahun 2020 Anggara Perpusnas hanya dipotong Rp.106.7 miliar. “Artinya, dipotong lagi hampir dua kali lipat Rp97,5 miliar,” ujar Fikri. Senasib dengan Perpusnas, Kementerian Parekraf/Kepala Baparekraf mengatakan, pemotongan anggaran bagi lembaganya mencapai Rp2.045 triliun atau 38.1% dari pagu awal Kemenparekraf/Baparekraf berdasarkan Surat Menkeu No. D.302. Padahal Perpres 54 tahun 2020 hanya mengamanatkan pemotongan anggaran bagi Kemenparekraf/Baparekraf sebesar Rp.1.097 T. (clin)

Kasus Covid-19 Di Singapura Meningkat 23 Ribu Positif, 21 Meninggal SINGAPURA (Waspada): Otoritas Singapura pada Selasa (12/5/2020) melaporkan 486 kasus baru infeksi virus Corona dalam 24 jam terakhir, sehingga kini total jumlah kasus nasional mencapai 23.787 kasus. Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) menyatakan, jumlah kasus baru Corona pada Senin (11/5) waktu setempat itu lebih rendah dari hari sebelumnya, sebagian karena lebih se-

dikit tes Corona yang dilakukan seiring laboratorium-laboratorium mengkalibrasi ulang peralatannya untuk salah satu alat uji, setelah ditemukannya kasus positif palsu.

Dari peningkatan 486 kasus baru dalam sehari tersebut, sebanyak 481 kasus di antaranya merupakan para pekerja migran yang tinggal di asramaasrama pekerja asing. MOH menyatakan, banyaknya kasus positif Corona di kalangan para pemegang izin kerja yang tinggal di asrama-asrama itu, dikarenakan pengujian besar-besaran yang dilakukan di tempat-tempat tersebut.

Penggal 12 Orang, Gembong Narkoba Tewas Karena Corona MEXICO CITY, Meksiko (Waspada): Gembong kartel narkoba Meksiko tewas karena virus Corona. Dia meninggal saat menjalani hukuman penjara usai memenggal 12 orang. Bos kartel Los Zetas, Moises Escamilla May, dikenal sebagai Gordo May (Fatty May), tengah menjalani hukuman penjara 37 tahun di negara bagian Jalisco, Meksiko barat atas dakwaan kejahatan terorganisir dan membawa senjata ilegal. Seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (12/5/2020), di antara

berbagai kejahatan yang dilakukan Escamilla adalah pemenggalan 12 orang di negara bagian Yucatan, Meksiko tenggara pada tahun 2008. “Dia tidak menderita penyakit lain dan mulai menunjukkan gejala sulit bernapas pada 6 Mei,” demikian disampaikan Kementerian Kesehatan Meksiko akhir pekan lalu, tanpa menyebut nama Escamilla. Sehari kemudian gembong kartel itu dibawa ke rumah sakit namun kemudian meninggal. Sumber di kantor penuntut umum di Jalisco mengonfirma-

si kepada AFP, bahwa benar Casmilla telah meninggal. Gembong kartel narkoba itu ditangkap oleh kepolisian federal beserta delapan rekannya pada September 2008 silam di resor pantai tenggara Cancun, tempat basisnya berada. Sebelumnya, banyak kelompok sipil telah mengingatkan pemerinta akan risiko penyebaran virus Corona di penjarapenjara Meksiko yang kerap penuh sesak. Sejauh ini, Meksiko telah mencatat 35 ribu kasus COVID-19 dan hampir 3.500 kematian. (afp/m11)

Daily Mail

MOISES Escamilla May, gembong kartel narkoba sadis yang akhirnya tewas oleh virus corona.

MOH juga melaporkan bahwa seorang pria Singapura berumur 68 tahun meninggal karena komplikasi Covid-19 pada Senin. Pria yang diidentifikasi sebagai Kasus 1305, itu dinyatakan positif Covid-19 pada 5 April lalu. Dia memiliki riwayat penyakit hipertensi dan hiperlipidemia. Dengan kematian tersebut berarti sejauh ini, sebanyak 21 orang telah meninggal di Singapura akibat komplikasi virus Corona. MOH juga melaporkan bahwa 504 pasien Corona telah dinyatakan sembuh pada Senin (11/5). Ini merupakan rekor angka kesembuhan harian di negeri Singa itu. Secara keseluruhan, sudah

3.225 orang yang benar-benar sembuh dari infeksi Co-rona dan dibolehkan mening-galkan rumah sakit ataupun fasilitas perawatan komunitas. Saat ini ada 1.093 pasien COVID-19 yang masih dirawat di rumah sakit. Dari jumlah itu, sebagian besar dalam kondisi stabil atau membaik, sedangkan 24 orang dalam kondisi kritis di unit perawatan intensif (ICU). Total 19.448 orang saat ini diisolasi dan dirawat di fasilitasfasilitas komunitas. Mereka ini adalah yang hanya menunjukkan gejala ringan, atau secara klinis baik-baik saja namun hasil tesnya masih positif Corona. (cna/m11)

India Longgarkan Lockdown NEW DELHI, India (Waspada): India mulai membuka kembali beberapa jaringan kereta api (KA) secara terbatas pada Selasa (12/5/2020). Hal ini merupakan bagian dari upaya pelonggaran lockdown terkait pandemi Corona di India. Kereta khusus akan berangkat dari kota-kota besar tertentu, termasuk New Delhi dan Mumbai, dan beroperasi dengan kapasitas penuh. Penumpang akan diizinkan memasuki stasiun hanya jika mereka tidak punya gejala Corona dan lolos pemeriksaan pengecekan suhu. Mereka juga harus menjaga jarak sosial dan akan diberikan pembersih tangan saat masuk dan keluar. Layanan kereta api, darat dan udara India dihentikan pada akhir Maret sebagai bagian dari lockdown nasional. Aturan ketat ini telah membantu memastikan infeksi Corona yang dikonfirmasi relatif rendah untuk negara dengan populasi penduduk 1,3 miliar jiwa. Tetapi dalam beberapa hari terakhir, ketika lockdown telah melonggar dan beberapa bisnis telah dimulai kembali, kasus infeksi dan kematian karena

Covid-19 semakin meningkat. Dimulainya kembali beberapa layanan kereta diumumkan pada hari Minggu (10/5) malam, dan pada Senin (11/5), ratusan penumpang, banyak dari mereka pekerja migran dengan tas bawaan yang bertengger di kepala mereka, mengantre di stasiun kereta api di Ahmedabad di negara bagian Gujarat barat. Di negara bagian Uttar Pradesh tengah, mereka juga sudah berkumpul di stasiun kereta api. Jaringan kereta api sering digambarkan sebagai garis hidup India, yang mencapai total 67.000 kilometer (42.000 mil) dan membawa lebih dari 20 juta penumpang setiap hari. Sebelumnya, lockdown telah membuat stasiun kereta api di India kosong, padahal biasanya penuh. Ini juga menghancurkan mata pencaharian jutaan orang yang bergantung pada upah harian untuk makan, membuat para pekerja migran terdampar di kota-kota besar dan menciptakan krisis kelaparan bagi puluhan ribu orang. India telah mengkonfirmasi 70.756 kasus infeksi virus Corona termasuk 2.293 kematian. (ap/m11)

AFP

RUMAH warga Palestina di Tepi Barat yang dirobohkan oleh tentara Israel karena sang pemilik dituduh terlibat pengeboman.

Tentara Israel Robohkan Rumah Warga Palestina TEPI BARAT, Palestina (Waspada): Pasukan Israel merobohkan rumah seorang warga Palestina di Tepi Barat, pada Senin (11/5/2020) dini hari waktu setempat. Militer menuduh pemilik rumah terkait dengan ledakan permukiman Yahudi di Dolev, Tepi Barat, yang menewaskan seorang remaja Israel pada 23 Agustus tahun lalu. Setelah itu, Israel menangkap empat orang, salah satunya Qassam Shibli, sosok yang dituduh membuat dan meletakkan bom. Keluarganya mengajukan banding atas hukuman Shibli, namun tidak diterima. Tentara Israel mendatangi

rumah Shibli di daerah Kobar dan menghancurkan bangunan dua lantai itu, seperti dikutip dari AFP. Sempat terjadi bentrokan antara para pemuda Palestina yang mengandalkan batu untuk menghalangi pembongkaran dengan tentara Israel. Bulan Sabit Merah Palestina menyatakan satu warga Palestina terluka di kepalanya akibat terkena tabung gas airmata, sementara empat lainnya dirawat di lokasi akibat mengalami luka ringan. Sementara itu rumah dua warga Palestina lain yang juga dituduh terlibat dalam ledakan sudah dihancurkan pada Maret.

Israel selalu menghancurkan rumah warga Palestina yang dituduh melakukan serangan. Militer berpendapat cara tersebut memiliki efek jera untuk mencegah serangan terhadap pemukim Yahudi, meskipun tampaknya tak efektif karena masih kerap terjadi. Pemukim yang diserang umumnya mendiami wilayah Palestina yang dicaplok. Menteri Pertahanan Israel Naftali Bennett mengatakan cara itu merupakan bentuk meminta pertanggungjawaban dari ‘teroris’. “Penghancuran rumah merupakan cara penting dalam mencegah terorisme,” katanya. (afp/m11)

Al Jazeera

SEJUMLAH calon penumpang memadati stasiun kereta api setelah pemerintah mulai melonggarkan lockdown di India.


A4

WASPADA

Iklan Mini

AUTOMOTIVE

Rabu, 13 Mei 2020

Ukuran

Terbit 1

5 Free 1 = 6

10 Free 4 = 14 20 Free 10 = 30

1cm (1-4 Baris)

22.000

Rp. 110.000

Rp.

220.000

Rp.

440.000

2 cm (4-7 Baris)

33.000

Rp. 165.000

Rp.

330.000

Rp.

660.000

LEBIH EKONOMIS

3 cm (7-10 Baris)

44.000

Rp. 220.000

Rp.

440.000

JIKA SEBULAN

4 cm (10-13 Baris)

55.000

Rp. 275.000

Rp.

550.000

Rp. 880.000 Rp. 1.* 220.000 FREE koran 1 bln

6 cm

121.000

Rp. 605.000

Rp. 1.210.000

Rp. 2. *540.000 FREE koran 1 Bln

8 cm

137.500

Rp. 687.500

Rp. 1.375.000

Rp. 2.* 870.000 FREE koran 1 bln

6x 8,5 cm

165.000

Rp. 825.000

Rp. 1.650.000

Rp. 3. *420.000 FREE koran 1 bln

GA PAKET HAR HARGA

PENERBITAN AN PENERBIT

ALAT MUSIK

SERVICE ELEKTRONIK ANG AN GAMP AT D A CEP GAMPANG DAN CEPA ANA DAN 1 (Satu) Hari Cair Jaminan SHM, SK Camat Lokasi Medan, L. Pakam, Binjai, Deli Serdang. Hub. ALI 0 8 1 3 9 6 8 0 3 7 7 7

BUTUH DANA PROSES 1 HARI CAIR Proses 1 hari cair, jaminan SHM, SK, Camat, HGB, BPKB Mobil/ Kereta (Mobil Kredit Juga Bisa) YA 0 8 1 2 6 0 6 1 6 5 0 7190126 Hub : M A AY

TELAH HILANG/TERCECER

TERCECER BPKB, Pick Up BK 8281 LL. An. EDINTA SINULINGGA diseputaran Kabanjahe. Hub: Bokti Purba 0813 7630 3373

191415

HILANG Asli Surat Tanah SK Camat Nomor : 593.83/148/MJ/2004, An. Drs. Sarwan Harahap, Seluas 171 M2, terletak di Lingkungan XI, Kel. Suka Maju, Kec. Medan Johor, Telah hilang di seputaran Jl. Gatot Subroto - Jl. Kapten Muslim, bagi yang menemukan harap hubungi No. 081375141516 081375141516, akan di beri imbalan semestinya. 191409

000800

TELAH HILANG

1 (Satu) Buah Sertifikat Hak Milik Nomor 199. Kelurahan Merdeka. Kecamatan Medan Baru. Provinsi Sumatera Utara atas nama Madelina Sianipar. Jalan Sei Bagerpang No. 14/39 - Medan191417

TERCECER

Surat SK. Camat Atas nama SARLIM. Jl. Setia G. Warga No. 6 A T. Rejo Sunggal, Medan 191421

DI J U AL RU M AH Jalan Sembada XVII No.8 Komplek Koserna Medan, 1 1/2 Lantai, Luas tanah 259 m2, 4 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi (SHM) Hubungi : WA : 0 8 1 3 6 1 4 5 6 5 7 5 HP P.. : 0 8 5 2 7 6 9 1 4 3 4 9 082167551019

DI J U AL RU M AH Jalan Sembada XVII No.2, 1 Lantai, Luas tanah 237 m2, 3 Kamar Tidur, 1 Kamar Mandi Hubungi : WA : 081361456575 HP P.. : 0 8 5 2 7 6 9 1 4 3 4 9 082167551019

TERCECER

HILANG/ TERCECER BPKB Sp. Motor Honda Rrevo Thn 2009. BK 5550 AU. An. HALMA MUNTHE.

PROPERTY

KESEHATAN

1 Buku BPKB BK 1268 KS, An. KOK SENG, disekitar Jalan Pinang Baris. Bagi siapa yang menemukan harap hubungi HP: 0813 7084 9281 /WA: 0819 7313 2933. Dan akan diberikan hadiah sepantasnya, tidak akan dituntut. 191418

KAPLING MURAH KHUSUS MUSLIM Rp. 31.500.000,7x14M Terima Sur a t Cama Sura Camatt Jl. Brantas Desa Medan Krio Kec. Sunggal 30 menit ke USU/ Inti Kota. Dekat Pesantren dan Sekolah. Lingkungan Muslim, sudah banyak yang bangun rumah. Cocok untuk Rumah Anak Sekolah/Kuliah di Medan.

Hub. H. SALIMIK : 0813 7555 2264 DANI ACEH : 0823 5224 6397

PENDIDIKAN

AY OO M ON DOK Pe sa nt re n Be nt e ng Ana k - Ana k Sole h/Sole ha h

UM AL MUHAJIRIN PONPES D AR UL UL ARUL ULUM DAR

TERCECER 1 Lembar Surat Kios Pasar Inpres Bakti No.06-A Blok H. A/n. James Simanjuntak Jl. Raya Menteng Gg. Baru No. 6 Medan 191420

Pimp a DR. H. SY AFII SIREGAR, L C , MA Pimp.. Buy Buya SYAFII LC Insya Allah 1 Thn Bisa Bhs Arab / Inggris Plus Tahfidz Pendidikan Umum / Agama Seimbang Diasuh Alumni Timur Tengah dan dalam Negeri Terhindar dari Pengaruh Negatif Medsos, Kenakalan Remaja dan Narkoba dan terbiasa dengan Akhlakul Karimah. Segera Daftar Putra/Putri Anda untuk Tingkat Tsanawiyah dan Aliyah ke alamat di bawah ini : * Jl. Binjai - K uala Km. 13 Psr adang Cer min Selesai Langka Padang Langkatt Kuala Psr.. 2 P HP P.. 0 8 5 2 7 0 8 8 5 6 0 1 *K antor MUL TAZAM Medan Kantor MULT J l. T it i Pa pa n / Pe rt a ha na n N o. 1 0 Se i Sik a m bing D M e da n T elp HP.. 0812.6481.828 / 0812.6495.8456 elp.. 061-4576116 HP

Iklankan Produk Anda Disini...!! Murah & Berkualitas Raih Sukses Bersama Kami...

First Squad Home Service Bagi Masker Dan Semprotkan Disinfektan MEDAN(Waspada): PT Link Net Tbk (LINK) dengan brand First Media, terus berupaya memaksimalkan layanan dengan menghadirkan berbagai program untuk mendukung aktivitas dan produktivitas seluruh pelanggan First Media saat di rumah selama pandemi covid-19. Salah satunya dengan menghadirkan program First Squad Home Service (FSHS) guna menjawab kebutuhan pelanggan maupun calon pelanggan secara menyeluruh mulai dari kesehatan hingga konten informasi dan hiburan. Dalam program First Squad Home Service yang sudah berlangsung sejak 1 April 2020, First Media mendatangkan tim First Squad secara langsung ke hu-

nian pelanggan dan calon pelanggan yang berada di wilayah First Media beroperasi meliputi Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Jawa Tengah, Yogyakarta, Batam, dan Medan dengan memberikan penyemprotan disinfektan, pembagian masker, dan akses gratis ke aplikasi YesDok untuk self-test COVID-19 sebagai upaya menjaga kesehatan dan mencegah penyebaran COVID-19. Selain itu, program ini juga memberikan akses gratis ke layanan TV Anywhere, FirstMediaX (FMX), serta technical support untuk me-ngatasi masalah yang dialami pelanggan. Demikian disampaikan Andi Tanadi, Branch Head PT Link Net Tbk untuk wilayah

Medan, Senin(11/5). Menurutnya, “First Squad Home Service adalah bagian dari kampanye #HealthyFirst #SafetyFirst yang bertujuan untuk memberikan layanan serta kemudahan bagi pelanggan atau calon pelanggan First Media agar tetap di rumah dengan aman dan nyaman. Hanya dengan menghubungi atau mengirimkan pesan ke nomor WhatsApp (WA) sesuai dengan wilayah masing-masing, tim First Squad yang dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) sebagai perlindungan saat bekerja di lapangan sekaligus menjaga keamanan seluruh pelanggan dan calon pelanggan, akan membagikan masker dan memberikan penyemprotan

disinfektan di lingkungan perumahan dan ruang publik. Teknisi kami juga stand-by agar dapat segera membantu mengatasi masalah, sehingga pelanggan bisa lebih nyaman dan produktif di rumah. Untuk mendaftar dan mendapatkan layanan First Squad Home Service mulai dari penyemprotan disinfektan, pembagian masker, informasi jadwal kunjungan, promo berlangganan dan pemasangan, serta informasi terkait lainnya dapat disampaikan melalui WhatsApp (WA) yang tersedia untuk masing-masing lokasi atau wilayah dengan mengakses https://www.firstmedia.com/ event/first-media-homeservice-di-rumah atau https://

Ahmad Sulhan dan Edward Siahaan Bakti Sosial di Tengah Wabah Covid-19 SIBOLGA (Waspada): Pasangan Bakal Calon (Balon) Walikota dan Wakil Walikota, Sibolga Drs. H. Ahmad Sulhan Sitompul. MAP – Edward Siahaan bakti sosial di bulan Suci Ramadhan 1441 H/tahun 2020. Bakti sosial yang digelar pasangan yang lebih populer dipanggil Assed (Ahmad Sulhan Sitompul dan Edward Siahaan) ini yakni sunatan (khitanan) massal yang di laksanakan di posko pemenangan Assed di Jalan R Suprapto Sibolga, Nomor 58, Jumat (8/5/20) kemarin.

Ahmad Sulhan Sitompul didampingi Edwar Siahaan mengatakan kegiatan ini gagasannya berawal dari masyarakat umum dan kaum muslimin khususnya di empat Kecamatan di Kota Sibolga. “Untuk kegiatan kali ini ada 50 orang, mereka kita utamakan anak yatim dan anak dari keluarga kurang mampu. Karena sunat ini sudah menjadi kewajiban bagi kita umat Islam sesuai sabda Rasulullah SAW,” ujarnya. Dikatakan Sulhan, kegiatan sunat masal ini bukan baru pertama kalinya dilak-

Drs H Ahmad Sulhan dan Edward Siahaan foto bersama dengan peserta sunat massal.

sanakan, namun sudah rutin digelar pada bulan ramadhan setiap tahunnya. Selain membantu warga yang kurang mampu sebut Sulhan, kegiatan ini juga dilaksanakan bertepatan anak sekolah tengah menjalani libur panjang, sehingga tidak mengganggu proses belajar. “Semoga apa yang kami lakukan ini bisa membantu dan beramanfaat bagi yang membutuhkan. Apa lagi saat ini ekonomi masyarakat melemah akibat dampak virus corona (covid-19). Kita berdoa semoga di tahun ini ketaqwaaa, rezeki dan aktivitas untuk berbuat kebaikan kita semakin meningkat,” harapnya. Sebelum kegiatan sunatan dilaksanakan, anak-anak terlebih dahulu dikumpulkan untuk mengikuti berbagai kegiatan. Seperti mendengarkan ceramah dan memanjatkan doa, untuk memberikan motivasi bagi anak-anak. Selain melaksanakan kegiatan khinatan massal pada bulan suci Ramadhan 1441 Hijriah, Balon Walikota dan Wakil Walikota Sibolga ini pada setiap harinya menjelang jam berbuka puasa membagikan takjil kepada masyarakat kota Sibolga. Sementara itu, Edward

Siahaan menambahkan, apa yang mereka lakukan tak lain adalah untuk membantu meringankan beban masyarakat yang tengah kesulitan ekonomi saat ini. “Memang tidak banyak yang dapat diberikan, Jangan dilihat dari nilai besar dan kecilnya yang diberilan. Namun semua itu kami lakukan dengan iklas, kami akan terus membatu semampu dan sebisa kami,” ungkapnya. Edward juga menyatakan, dalam menghadapi pandemi covid-19 saat ini, masyarakat khususnya Kota Sibolga harus tetap waspada dan mematuhi anjuran pemerintah tentang physical distancing, bekerja dari rumah, dan selalu memakai masker sebagai upaya pencegahan meluasnya virus korona. “Mendukung program pembatasan aktivitas sosial bukan berarti menutup mata hati kami terhadap kemanusiaan, saat ini memang semua orang sedang dalam kondisi prihatin. Namun masih banyak warga atau tetangga yang kesusahan. Selagi kami mampu, kami akan terus berbuat dan membantu,” cetus Edward Siahaan. (m25)

www.firstmedia.com/event/ first-media-home-service-diapartemen untuk apartemen. "Program FSHS di wilayah Medan sudah berlangsung 8 s/ d 10 Mei di Komplek Waikiki1(Sp. Melati) dan Villa Prima Indah (Johor). Seluruh pelanggan First Media yang mendaftar program First Squad Home Service akan mendapatkan gratis satu kali konsultasi dengan dokter dan pengecekan mandiri (self-test) COVID-19 melalui aplikasi YesDok. Dan bagi calon pelanggan yang mendaftar program First Squad Home Service melalui link registrasi yang tersedia, selain mendapatkan akses self-test covid-19 di aplikasi YesDok, juga menda-

patkan akses gratis layanan streaming FirstMediaX (FMX) selama 12 bulan yang menyajikan tayangan lokal dan internasional TV Cable First Media melalui perangkat mobile, hanya dengan cara klik tombol ‘Dapatkan Akses FirstMediaX’ sesuai dengan wilayah tempat tinggal," katanya. Hal lain disampaikanya, ada promo diskon mulai dari 25% berlangganan bagi pelanggan baru First Media dengan benefit berupa tambahan Free Speed Upgrade mulai dari 3 bulan, tambahan Free Open All TV Channels selama 3 bulan, serta bonus Catchplay selama 3 bulan. Untuk setiap pelanggan baru yang mendaftar pada Mei 2020, First Media akan meng-

Waspada/ist Penyelenggaraan program First Squad Home Service pada Bumi Seroja Permai Medan. alokasikan dana senilai Rp 10.000 per pelanggan dengan demikian, secara tidak langsung pelanggan telah ikut

berpartisipasi dalam program CSR pemberian Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis. (m22)

Karyawan PNM Bagikan 25.000 Paket Sembako Bersama BAZNAS M E D A N ( Wa s p a d a ) : Karyawan PNM membagikan 25.000 paket sembako kepada nasabah PNM Mekaar terdampak Covid-19 di seluruh Indonesia. Seperti diketahui jika biasanya bantuan sosial merupakan kegiatan yang menggunakan dana korporasi, kali ini diambil dari kantong pribadi masing-masing karyawan PNM Group. Direktur Utama PT PNM (Persero), Arief Mulyadi, mengatakan empati ini dibungkus dalam semangat soliditas, yang melibatkan seluruh komponen perusahaan, mulai dari karyawan, staf, pejabat, hingga direksi dan komisaris, berbentuk donasi, zakat, infaq dan shadaqoh. Hingga terkumpullah sejumlah dana yang cukup untuk pengadaan Rp 25.000 paket sembako. “Saya terkejut saat dilaporkan ada karyawan yang mendonasikan sepertiga, separuh bahkan ada pula yang 100 persen dari pendapatannya di bulan Mei ini untuk kegiatan ini. Padahal sebelum kegiatan ini sudah banyak kegiatan sosial

yang dilaksanakan oleh masingmasing kantor cabang yang menggunakan gabungan dana korporasi dan pribadi selama wabah pandemi Covid19 ini,” ujarnya. Dikatakan, 25.000 paket sembako ini dikumpulkan dalam bentuk donasi, zakat profesi, infaq dan shadaqoh bahkan adapula karyawan yang memberikan Zakat Fitrah, yang dikelola oleh Baitul Maal Madani dan PNM Club, organisasi ekstrakurikuler karyawan yang telah berdiri sejak PNM berdiri. “Harapan kami amalan bersama ini dapat meringankan beban ibu-ibu tangguh nasabah PNM Mekaar yang usahanya sedang terdampak Pandemi Covid-19,sehingga berimbas pada penghasilan yang diperoleh," kata Arief Mulyadi. Direktur Utama BAZNAS RI, M Arifin Purwakananta menyambut positif kerjasama dengan Permodalan Nasional Madani. Menurutnya perlu sinergi dengan banyak pihak dalam penanggulangan pandemi ini. “Terimakasih kepada Permodalan Nasional Madani

Waspada/Ist

KARYAWAN PNM membagikan paket sembako kepada masyarakat di Brastagi, T. Karo, beberapa waktu lalu.

mempercayakan penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah melalui BAZNAS dalam upaya membantu penanganan pandemi Covid-19 yang tidak terprediksi kapan akan berakhir,” ujarnya. Kegiatan turut dihadiri Pemimpin Cabang Ulamm Sidikalang Indra Irawan dan Tivani dari RM Mekaaar. Sementara itu, dana yang disalurkan berasal dari donasi, zakat, infaq, dan shadaqah karyawan PNM (Persero), PNMVenture Capital, PNM Investment Management,

dan Baitul Maal Madani sebagai Unit Pengumpul Zakat (UPZ) resmi di bawah koordinasi BAZNAS. Distribusi sembako dilakukan oleh Insan PNM (ULaMM dan Mekaar) di 34 provinsi melalui pendamping nasabah PNM Mekaar yang mendatangi langsung rumah nasabah yang berhak mendapatkan bantuan. Diharapkan nasabah PNM Mekaar juga turut memenuhi himbauan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. (m33)

T ANY A JJA A W AB HUKUM ISLAM ANYA

MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) KOTA MEDAN

Jual Paket Umrah Dengan Cicilan Pertanyaan: Assalamu’alaikum wr. wb Pak Ustadz yang saya hormati. Di saat menjamurnya travel, ada yang menjual paket umrohnya dengan cicilan alias umroh dulu pulang baru bayar. Bagaimana hukumnya? Terima kasih. Wassalamu’alaikum wr. wb (Zulkifli, Garu IV) Jawaban: Wa’alaikumsalam wr. wb Umrah adalah ibadah ritual yang sudah ada syarat dan rukunnya. Kalau pertanyaanya apakah umrah yang dikerjakan sah atau tidak, maka jawabannya tinggal dibalik, yaitu apakah

syarat dan rukunnya terpenuhi semua atau tidak. Prinsipnya, kalau semua syarat dan rukun sudah terpenuhi, maka maka ibadah umrah itu tentu hukumnya sah. Sebaliknya, kalau ada salah satu dari syarat atau rukun yang belum terpenuhi, tentu ibadah umrah itu tidak sah. Adapun dari mana sumber uang yang digunakan, apakah uang milik sendiri, atau uang milik orang lain, ataukah uang pinjaman, semua itu tidak ada kaitannya dengan sah atau tidak sah. Salah satu alternatif biar bisa umroh dengan akad yang sah dan tidak mengandung riba yang bisa digunakan adalah akad jual-beli. Dalam hal ini, pihak bank bukan meminjamkan uang, melainkan menjual paket umrah. Dan anda membeli paket itu dari pihak bank, dengan fasilitas mencicil. Maka pihak bank boleh

mengambil untung dari penjualan paket umrah itu. Katakanlah misalnya, biaya paket umrah itu aslinya 21 juta dari pihak travel. Maka bank membeli paket itu dan menjual kepada orang seperti anda. Akadnya adalah akad jual-beli, seperti kita jual-beli sepeda motor. Maka silahkan pihak bank mengambi untung, misalnya harganya dinaikkan menjadi 25 juta. Fasilitasnya, kita boleh mencicil, misalnya sebulan sejuta. Maka masa cicilian itu adalah 25 bulan biar genap menjadi 25 juta. Cara ini adalah cara yang 100% halal dan dibenarkan syariat. Tidak ada unsur penyewaan uang, tidak ada bunga, yang ada adalah akad jual beli yang halal, sebagaimana semua akad jualbeli lainnya. Wallahua’lam bish shawab Wassalamu’alaikum wr. wb

H. Rahmat Hidayat Nasution, Lc Sekretaris Komisi Informasi dan Komunikasi Majelis Ulama Indonesia Kota Medan


WASPADA Rabu, 13 Mei 2020

Ekonomi & Bisnis

A5

Sumut Hadapi Tantangan Berat MEDAN (Waspada): Di tengah pandemi corona, kondisi ekonomi Sumut tengah menghadapi tantangan berat. Masyarakat diimbau tidak terlalu konsumtif dalam berbelanja selama Ramadhan dan Lebaran agar keuangan tetap terjaga. Pengamat ekonomi Sumatera Utara (Sumut), Gunawan Benjamin mengakatakan, semakin memburuknya penyebaran Covid-19 maka ekspektasi terkait dengan pertumbuhan ekonomi kian suram. “Realisasi pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya sekitar 2,9% dan Sumut sebesar 4,6% di kuartal pertama menjadi ujian awal. Kuartal kedua kondisinya akan lebih suram lagi, seiring dengan mulai melemahnya konsumsi masyarakat,” katanya, Selasa (12/5). Kontribusi konsumsi masyarakat Sumut sendiri sebesar 54% terhadap pembentukan pertumbuhan ekonomi Sumut. Namun, kondisinya tengah diuji di tengah wabah sebab daya beli akan berkurang melihat banyak terjadi PHK, karyawan dirumahkan, pekerja informal yang kehilangan pekerjaan. Menurutnya, semua sektor selama pandemi juga terpukul hingga berlanjut beberapa bulan mendatang. Jika banyak anggaran digunakan

untuk menalangi kebutuhan masyarakat selama Covid-19, namun diperkirakan di kuartal kedua ini pertumbuhan ekonomi Sumut masih mampu tumbuh di atas 1%. Gunawan menyebutkan, kalau berbicara pertumbuhan minus, bisa saja terjadi, namun melihat apa yang dilakukan pengambil kebijakan di wilayah Sumut yang tidak begitu ketat memberlakukan PSBB, dia yakin pertumbuhan minus itu masih jauh. “Saya menyarankan agar masyarakat menghilangkan kebiasaan konsumsi berlebihan selama Ramadahan atau Idul Fitri yang selama ini terbentuk. Misalnya, membeli kue dan baju berlebihan,” ujarnya. Tahun ini, kata dia, sebaiknya kebiasaan itu bisa di kurangi atau bahkan dihilangkan. Dikarenakan itu sikap boros, yang jelas akan memperburuk kondisi finansial rumah tangga. Ada baiknya jika punya uang lebih ditabungkan untuk memenuhi kebutuhan selama pandemi atau digunakan untuk membantu mereka yang tengah mengalami kesulitan. “Jangan berharap terlalu berlebihan jika pandemic akan segera berakhir. Lakukan upaya untuk bertahan hidup selama pandemi berlangsung,” pungkasnya. (m31)

Antara

SELAMATKAN PADI DARI BANJIR Petani menyelamatkan padi yang terendam banjir di kawasan Elak, Aceh Utara, Aceh, Selasa (12/5). Tingginya curah hujan pada musim panen pertama tahun 2020 di kabupaten itu merendam ratusan hektar padi siap panen, berdampak turunnya harga gabah dari Rp5200 menjadi Rp4.700 per kilogram menyusul kualitas padi buruk akibat terendam banjir.

Usia Di Bawah 45 Tahun Boleh Bekerja Di Sejumlah Sektor JAKARTA (Waspada) : Pemerintah memberikan kesempatan kepada masyarakat yang masuk ke dalam kategori kelompok di bawah usia 45 tahun untuk beraktivitas kembali di masa pandemi virus corona (Covid-19). Hal ini untuk mencegah terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK). Tim Pakar Ekonomi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Beta Yulianita Gitaharie mengatakan angkatan kerja produktif dianggap memiliki imunitas lebih baik karena usianya masih di bawah 45 tahun. Sehingga diharapkan bisa berkontribusi pada perekonomian. “Mereka diharapkan masih bisa berkontribusi pada perekonomian,” kata Beti dalam Talkshow bertajuk Update Tim Pakar: Penanganan Covid-19 - Respon dan Transformasi, di Graha BNPB, Jakarta Timur, Selasa (12/5). Meski demikian, hanya beberapa sektor yang masih diperbolehkan untuk beroperasi dalam aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Di antaranya, bidang kesehatan, bahan pangan, makanan dan minuman, energi, komunikasi, teknologi. Lalu pekerja yang bertugas di sektor keua-

ngan, logistik, konstruksi dan industri strategis, pelayanan dan utilitas publik. Termasuk industri yang ditetapkan sebagai objek vital nasional atau objek tertentu dan sektor swasta yang melayani kebutuhan sehari-hari. “Jadi rasanya terkait bidang-bidang itulah yang berusia kurang dari 45 tahun bisa bekerja,” imbuhnya. Namun, para pekerja yang masih diperbolehkan bekerja harus sehat dan menjaga kesehatan agar bisa bekerja seperti biasa. Beti juga mengingatkan agar masyarakat tetap disiplin dalam kesehatan dan pencegahan Covid-19, salah satunya dengan tidak mudik. “Saya mengimbau kepada masyarakat, mari kita menahan diri untuk tidak mudik,” kata Beti. Di era teknologi ini, silaturahmi bisa dilakukan melalui teknologi. Melalui video call atau program meeting lain. Beti menambahkan dampak lain pandemi Covid-19 ini menuntut manusia untuk lebih pintar dan tak berhenti dalam melakukan inovasi. “Akhirnya kita (dituntut) berinovasi dan berkreasi dalam situasi yang kurang menguntungkan,” kata Beti mengakhiri. (mc)

6 Juta Di-PHK Selama Pandemi Covid-19 JAKARTA (Waspada) : Tim Pakar Ekonomi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID19 dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, Dr Beta Yulianita Gitaharie mengatakan, awalnya ada sekitar 2 juta pekerja yang kena PHK di tengah pandemi virus corona atau Covid-19. Menurutnya, 62% di antaranya itu ada di sektor formal dan sekitar 26% ada di sektor informal dan UMKM berdasarkan dari data Kemnaker per tanggal 20 April. “Nah, tadi malam saya baca-baca lagi, lihatlihat lagi ternyata angka ini sudah meningkat. itu sudah Tembus di angka 6 juta di sektor formal, itu berasal dari data Kadin,” ujar dia, pada telekonferensi, Selasa (12/5). Dia menjelaskan selama pandemi virus corona atau Covid-19, ada perusahaan-perusahaan yang melakukan work from home ( WFH), dengan tetap membayar gaji

karyawannya. Menurut dia, untuk tipe perusahaan yang seperti ini mungkin karyawannya tidak perlu terlalu cemas, karena sudah ada income security. Artinya meskipun karyawan tak ke kantor setiap hari tapi dengan bekerja di rumah income atau gaji bulanannya tetap prima dan karyawan bisa tetap menjalankan kehidupannya “Namun tidak semua orang mempunyai keberuntungan yang sama. Jadi ada perusahaanperusahaan yang terpaksa merumahkan karyawannya, atau bahkan melakukan PHK,” ungkap dia. Kemudian, lanjut dia ada juga perusahaanperusahaan yang terpaksa menutup usahanya akibat kesulitan untuk membayar kewajibannya. “Apabila melandaikan kurva Covid-19 dan kegiatan ekonomi ini. Memang perlu kita akui bahwa pandemi ini membawa pada situasi yang kurang menguntungkan,” jelas dia. (okz)

THRWajibDibayarkanH-7Lebaran JAKARTA (Waspada) : Jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri tahun 2020, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengingatkan para pengusaha untuk membayarkan Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan tepat waktu. “THR Keagamaan merupakan pendapatan non upah yang wajib dibayarkan oleh pengusaha kepada pekerja/buruh, paling lambat 7 hari sebelum hari raya keagamaan,” kata Menaker Ida Fauziyah dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Selasa (12/5). THR Keagamaan sendiri diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 6 Tahun 2016 tentang Tunjangan Hari Raya Keagamaan Bagi Pekerja/Buruh Di Perusahaan. Permenaker ini merupakan aturan turunan dari Peraturan Pemerintah RI Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan. “Pengusaha yang terlambat membayar THR Keagamaan kepada pekerja/buruh dikenai denda, sedangkan pengusaha yang tidak membayar THR

dapat dikenai sanksi administratif hingga penghentian sebagian usaha,” jelas Menaker. Sebelumnya, Kemnaker juga telah menerbitkan Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor: M/6/HI.00.01/V/ 2020 tentang Pelaksanaan Pemberian THR Keagamaan Tahun 2020 di Perusahaan Dalam Masa Pandemi Covid19 (selanjutnya disebut SE THR). Melalui SE ini, para Gubernur seluruh Indonesia diminta untuk memastikan perusahaan membayar THR Keagamaan kepada pekerja/buruh sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. “Semangat surat edaran ini memang mendorong dialog untuk mencapai kesepakatan antara pengusaha dan pekerja, bila ada pengusaha yang tak mampu membayar THR, tidak menghilangkan kewajiban pengusaha untuk membayar THR Keagamaan,” ujar Menaker. Pengusaha yang terlambat membayar THR Keagamaan kepada pekerja/buruh dikenai denda sebesar 5%.

Kerja Dari Rumah PNS Diperpanjang JAKARTA (Waspada) : Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Tjahjo Kumolo memperpanjang Work From Home (WFH) atau kerja di rumah bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) sampai dengan 29 Mei 2020. Sebelumnya, PNS diharuskan kerja dari rumah hanya sampai 13 Mei 2020. Keputusan itu tercantum dalam Surat Edaran Men-PANRB Nomor 54 Tahun 2020, yang mengubah SE Nomor 19 Tahun 2020 tentang Penyesuaian Sistem Kerja ASN dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Lingkungan Instansi Pemerintah. Surat tersebut pun ditandatangani Tjahjo, Selasa 12 Mei 2020. “Diperpanjang sampai 29 Mei 2020, dan akan dievaluasi lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan,” tulis surat edaran itu dikutip Liputan6.com, Selasa (12/5). Tak ada perubahan yang berarti dalam SE tersebut, selain hanya mengatur tentang masa waktunya saja. Sebelumnya, Tjahjo memang menuturkan, SE soal WFH pada wilayah merupakan pelaksanaan dari PP PSBB yang dikeluarkan pemerintah dengan persyaratan yang ketat. “Dengan demikian mungkin SE Menpan terkait WFH pada wilayah PSBB belum perlu diubah,” pungkasnya. (mc)

Alfamidi Bagikan 1.00 Paket Sembako Donasi Konsumen Antara

SIDAK PARCEL DAN MAKANAN : Personel gabungan Balai POM, Disperindag, dan Dinas Kesehatan Provinsi Banten memeriksa kemasan makanan beku saat melakukan Sidak di Mall Serang, di Serang, Banten, Selasa (12/5). Dalam inspeksi tersebut petugas masih menemukan sejumlah makanan kemasan yang dibekukan mengandung pengawet berbahaya serta makanan kadaluwarsa.

Tokocrypto, Pedagang Aset Kripto Pertama Teregulasi Raih Pendanaan Binance JAKARTA (Waspada).Tokocrypto, pedagang aset kripto pertama yang teregulasi dan terdepan di Indonesia, hari ini resmi mengumumkan keberhasilan mereka mendapatkan investasi dari Binance, perusahaan blockchain global dibalik pedagang aset kripto terbesar di dunia dari sisi volume transaksi dan pengguna. Investasi ini akan digunakan untuk mempercepat pengembangan bisnis Tokocrypto , termasuk dalam hal produk dan layanan baru, pengembangan teknologi, menghadirkan inisiatif-inisiatif baru dalam hal edukasi blockchain di Indonesia, serta ekspansi secara nasional, seperti Surabaya, Bali, Medan, Makassar, Balikpapan, dan lainnya. Pang Xue Kai, Co-Founder dan CEO Tokocrypto menyatakan. “Investasi di Tokocrypto ini menjadi penegasan akan kepercayaan dari pemimpin pasar aset kripto secara global terhadap potensi blockchain ekosistem di Indonesia yang sangat menjanjikan. Investasi dari Binance ini akan digunakan untuk menghadirkan dan meningkatkan layanan terbaik dari Tokocrypto di pasar Indonesia, serta mempercepat visi kami dalam menghadirkan ekosistem keuangan terbuka melalui teknologi blockchain. Didirikan pada awal 2018, Tokocrypto bertujuan untuk mendorong adopsi dan aksesibilitas berkelanjutan dari aset kripto di Indonesia melalui transaksi perdagangan dan layanannya. Pada awal berdirinya, Tokocrypto juga berhasil mendapat pendanaan putaran awal, dimana

pada putaran ini, salah satu pemberi dana adalah QCP Capital, perusahaan perdagangan aset digital dan investasi yang berbasis di Singapura. Tim ini mencapai tonggak sejarah penting pada tahun 2019 ketika Tokocrypto menjadi pedagang aset kripto pertama yang terdaftar dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI). Changpeng Zhao (CZ), Pendiri dan CEO Binance, menyatakan bahwa “dengan adopsi teknologi yang cepat, pertumbuhan ekonomi yang kuat, serta populasi terbesar keempat di dunia, Indonesia akan menjadi salah satu pusat terkemuka dari ekosistem blockchain di Asia Tenggara. Investasi kami di Tokocrypto memungkinkan kami untuk mengeksplorasi bersama peluang baru yang menarik untuk pasar Indonesia bersama mitra lokal yang telah teregulasi untuk menghadirkan kebebasan dalam hal keuangan. “ Tokocrypto sendiri juga didukung oleh dewan penasihat yang sangat berpengalaman dalam dunia aset kripto, termasuk Joshua Ho dan Darius Sit dari QCP Capital, serta Shaun Djie dari Digix, yang telah menjadi penasihat tim sejak 2018. “Tokocrypto juga akan tetap mengembangkan berbagai inisiatif baru, termasuk melanjutkan kerjasama dan kolaborasi dengan para pemangku kebijakan di Indonesia seperti BAPPEBTI dan PPATK, serta menjalin kerjasama strategis dengan para pelaku industri lainnya”, tutup Teguh Kurniawan Harmanda, COO Tokocrypto. (Rel)

MEDAN (Waspada): Para pengelola dana Donasi Konsumen Alfamidi ikut berperan aktif dalam memutusmata rantai virus Covid-19. Beragam program telah dijalankannya, di antaranya pemberian 1.000 paket sembako untuk masyarakat di wilayah Sumbagut. “Untuk wilayah Sumbagut, kita (Alfamidi) salurkan 1.000 paket sembako diantaranya Kota Medan, Deliserdang, Padang Sidimpuan, Tapanuli Tengah, Samosir, dan sebagaian Kota Aceh,” sebut Manager Marketing Alfamidi Sumbagut, Rudi Irwansyah saat penyerahan bantuan paket sembako untuk kalangan jurnalis, Selasa (12/5). Dia berharap, bantuan-bantuan tersebut dapat sedikit membantu meringankan beban masyarakat terdampak Covid19. “Kita semua berdoa agar pandemik ini dapat segera berakhir agar masyarakat dapat kembali hidup normal,” ucapnya. Rudi berpesan, agar masyarakat terkhususnya rekan-rekan jurnalis agar selalu menjaga kesehatan dan terhindar dari wabah pandemik ini. Terkait pelayanan Alfamidi selama terjadi wabah Covid-19, Rudi mengatakan, untuk di wilayah Sumbagut ada sekitar 217 gerai tetap beroperasional melayani kebutuhan masyarakat. “Mengikuti instruksi pemerintah, jam operasional pelayanan gerai Alfamidi dikurangi. Yang buka 24 jam untuk sementara dikurangi jam operasionalnya. Jadi kita tutup operasional hingga jam 9 malam,” ujarnya. Selain itu, lanjutnya, dalam mencegah penyebaran Covid19, Alfamidi telah menerapkan protokol kesehatan kepada pekerja sesuai imbauan pemerintah. (m31)

Waspada/Ist

Manager Marketing Alfamidi Sumbagut, Rudi Irwansyah secara simbolis menyerahkan bantuan paket sembako untuk kalangan jurnalis, Selasa (12/5).

Denda ini dikelola dan dipergunakan untuk kesejahteraan pekerja/buruh, serta tidak menghilangkan kewajiban pengusaha untuk tetap membayar THR Keagamaan kepada pekerja/buruh. Jika perusahaan tidak mampu membayar THR pada waktu yang ditentukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, solusi hendaknya diperoleh melalui proses dialog antara pengusaha

dan pekerja/buruh. “Proses dialog tersebut dilakukan secara kekeluargaan, dilandasi dengan laporan keuangan internal perusahaan yang transparan, dan itikad baik untuk mencapai kesepakatan,” kata Menaker. Dialog tersebut dapat menyepakati beberapa hal, antara lain: Perusahaan yang tidak mampu membayar THR secara penuh pada waktu yang ditentukan peraturan perundang-

undangan, maka pembayaran THR dapat dilakukan secara bertahap. Perusahaan tidak mampu membayar THR sama sekali pada waktu yang ditentukan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan maka pembayaran THR dapat dilakukan penundaan sampai dengan jangka waktu tertentu yang disepakati, dan Waktu dan cara pengenaan denda keterlambatan pembayaran THR keagamaan. (okz)

Bos Bappenas Prediksi Ekonomi RI Tumbuh Di Bawah 2,3 Persen JAKARTA (Waspada) : Pemerintah Jokowi-Ma’ruf menargetkan outlook pertumbuhan ekonomi akibat pandemi virus corona pada 2020 bakal berada di 2,3 persen. Bahkan skenario terburuknya berada di minus 0,4 persen. Proyeksi ini terkoreksi jauh dari APBN 2020 yang dipatok sebesar 5,3 persen. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa memperkirakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini tidak bakal berada di 2,3 persen. Menurutnya laju pertumbuhan bisa terkoreksi dan hanya berada di 1 persen saja. “Mudahan kita benar-benar bisa mencapai 2,3 persen. Tapi di 2020 ini kalau saya pribadi mencatat tidak, 2,3 persen, makanya saya mencatat di bawah 2,3 bahkan bisa 1 persen,” kata dia di Jakarta, Selasa (12/ 4). Kendati demikian, angka itu masih positif. Karena memang

telah terjadi penurunan mendalam pada triwulan kedua. Di mana pada April sampai dengan Juni seluruh sektor perdagangan ekspor impor terhenti. “Juli mungkin akan lumayan bergantung pada bagaimana pemulihan ekonomi kita. Mungkin dirjen anggaran kita yang akan pusing angka ini perlu kita rasionalkan,” kata dia. Sebelumnya, Bank Dunia atau World Bank hingga lembaga keuangan global lainnya ramai-ramai ikut meramal pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini. Bank Dunia bahkan memperkirakan ekonomi Indonesia hanya bisa tumbuh minus 3,5 persen, atau bisa jadi tumbuh 2,1 persen di 2020. Berdasarkan data yang dipaparkan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, sejumlah lembaga keuangan dunia tidak hanya memperkirakan pertumbuhan di 2020. Namun proses pemulihan ekonomi diperkira-

kan terjadi di 2021 juga di sampaikan. Bank Dunia sendiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2021 berada di 5,2 persen. Sementara itu, Asian Development Bank (ADB) juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun ini hanya berada di kisaran 2,5 persen. Sedangkan ADB optimis kondisi pertumbuhan ekonomi Indonesia berbalik mencapai 5,0 persen di 2021. Selanjutnya, Moody’s juga turut serta meramal pertumbuhan ekonomi RI di 2020. Dia memperkirakan pertumbuhan bakal berada di 3,0 persen, sedangkan pemulihan ekonomi terjadi di 2021 mencapai 4,3 persen. Kemudian International Monetary Fund atau IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun ini di kisaran 0,5 persen. Sedangkan di 2021, IMF meramal pertumbuhan ekonomi berada di 8,2 persen. (mc)

Bank Bukopin Bukukan Pertumbuhan Laba Operasional 88 Persen MEDAN (Waspada): Bank Bukopin berhasil mencatatkan pertumbuhan laba operasional sebesar 88 persen pada triwulan I/2020 menjadi Rp90,5 miliar. Peningkatan laba operasional ini terutama berasal dari peningkatan pendapatan bunga bersih sebesar 19,8 persen dan pendapatan operasional lainnya sebesar 44,8 persen. Direktur Utama PT Bank Bukopin Tbk Eko Rachmansyah Gindo mengatakan peningkatan pendapatan operasional lainnya Perseroan tersebut selaras dengan strategi untuk memfokuskan ekspansi pada produk-produk trade finance seperti Flexy Bill, Flexy Pay, Flexy Gas dan Flexy Health. Selama triwulan I/2020, kredit yang disalurkan Perseroan secara tumbuh sebesar 2,4 persen (year-to-date) menjadi Rp71,2 triliun dengan posisi Dana Pihak Ketiga sebesar Rp77,89 triliun. Dari sisi kualitas kredit, Perseroan berhasil meningkatkan kualitas aset dengan posisi NPL (net) turun ke 3,40 persen, membaik dibandingkan 4,45 persen pada Desember 2019. Dari sisi Dana Pihak Ketiga (DPK), pengembangan DPK pada segmen ritel dilakukan dengan penguatan jaringan outlet, pengembangan produk Current Account Saving Account (CASA), memperkuat komposisi pendanaan jangka menengah dan Panjang serta pengembangan sumber dana non simapanan nasabah. Sejalan dengan itu, di tengah tekanan krisis akibat pandemi Covid-19, penyaluran kredit tetap dilakukan secara selektif dan fokus pada kredit dengan Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) rendah,

Waspada/ist

Aktivitas di Bank Bukopin Cabang Medan. yaitu segmen Konsumer dan UMKM. Per posisi Desember 2019, diantara 20 bank dengan aset terbesar, berdasarkan porsi kredit UMKM dibandingkan dengan total kredit yang diberikan, Bank Bukopin tercatat memiliki porsi kredit UMKM terbesar, yaitu 57,4 persen dari total kredit yang disalurkan. Menurut Eko, penyaluran kredit segmen ritel difokuskan pada pembiayaan kredit personal, yaitu segmen pensiunan PNS/TNI/Polri, PNS aktif dan pensiunan BUMN, Kredit Kepemilikan Rumah (KPR). “Pada segmen UMKM, ekspansi kredit Bank Bukopin difokuskan pada pembiayaan kredit produktif yang lebih tahan uji terhadap krisis,” ujarnya hari ini. Secara keseluruhan, hingga triwulan I/2020 Bank Bukopin berhasil menjaga posisi aset pada angka Rp100,80 triliun, sementara laba sebelum pajak terjaga sebesar Rp63,7 miliar, tumbuh tipis 1,2 persen secara

year-on-year. Hingga Triwulan I/2020 Laba bersih Perseroan tercatat sebesar Rp53,70 miliar. Untuk memperkuat permodalan, Bank Bukopin telah merencanakan aksi korporasi pada tahun ini melalui Penawaran Umum Terbatas (PUT) V. Langkah tersebut merupakan salah satu upaya Bank Bukopin untuk memperkuat permodalan Perseroan dengan mekanisme HMETD (Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu) dengan jumlah sebanyak-banyaknya 40 persen dari total saham Perseroan. Proses HMETD diharapkan dapat segera direalisasikan. Saat ini aksi korporasi tersebut telah sampai pada proses registrasi lanjutan. ”Aksi korporasi ini ditujukan untuk meningkatkan modal inti Perseroan sehingga penguatan modal tersebut nantinya akan digunakan untuk mendukung pengembangan bisnis, terutama di sektor penyaluran kredit serta penguatan struktur keuangan,” ujarnya. (m19)


A6

Universitaria

Ketum PP Muhammadiyah Apresiasi FK UMSU Raih Akreditasi A KETUA Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof. Dr Haedar Nashir, MSi mengapresiasi capaian prestasi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) berhasil mengantarkan Fakultas Kedokteran (FK) UMSU meraih akreditasi A. “Saya atas nama Pimpinan Pusat Muhammadiyah merasa ikut bersyukur dan sekaligus menyampaikan ucapan selamat kepada rektor UMSU dan para jajarannya yang telah membawa FK berhasil meraih pengakuan akreditasi A,” katanya beberapa waktu lalu menanggapi hasil visitasi akreditasi FK dari Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAMPTKes). Menurutnya, capaian akreditasi A dengan nilai tinggi yang diraih Program Studi Sarjana Kedokteran dan Prodi Profesi Dokter Fakultas Kedokteran UMSU merupakan buah kesyukuran atas nikmat. Capaian prestasi itu diharapkan memberikan manfaat bagi kemajuan masyarakat khususnya di Sumatera Utara, persyarikatan Muhammadiyah dan juga untuk kepentingan pendidikan secara nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. “Tentu semuanya atas ikhtiar yang dilakukan seluruh jajaran sivitas akademika UMSU yang bersama-sama bertekad memberikan yang terbaik demi kemajuan pendidikan,” katanya. Sebelumnya Rektor UMSU, Dr Agussani, MAP menjelaskan, FK UMSU saat ini menjadi satu-satunya perguruan tinggi swasta yang berhasil meraih peringkat akreditasi A di Pulau Sumatera.

Prestasi ini tidak lepas atas bimbingan dan dukungan PP Muhammadiyah, LLDikti dan peran serta masyarakat kepada UMSU sehingga bisa memberikan hasil terbaik. Raihan Akreditasi A tertuang dalam surat LAM PTKes No 0128/LAM-PTKes/Akr/Sar/IV/2020 untuk Program Studi Sarjana Kedokteran. Selanjutnya Surat No. 0129/LAM-PTKes/ Akr/ Pro/IV/2020 untuk Program Studi Profesi Dokter yang ditandatangani Ketua LAM-PTKes, Prof. dr Usman Chatib Warsa, SP, MK, PhD teetanggal 25 April 2020. Optimis Pada bagian lain Haedar mengajak warga Muhammadiyah harus tetap optimis menjalankan ibadah puasa Ramadan di kala musibah Covid-19. “Biar bagaimanapun kita tetap optimis bahwa Allah mengeluarkan kita dari musibah ini, tentu harus disertai dengan ikhtiar,” katanya.Ditegaskannya, Muhammadiyah sudah berperan didalam menghadapi pandemi Covid-19 dengan segala dampaknya ini lewat kiprah Muhammadiyah untuk bangsa.Apa yang dilakukan Muhammadiyah itu memang bukan retorika, tetapi nyata. Kemaren viral di media social bahwa Perguruan Tinggi Muhammadiyah sudah mengeluarkan Rp78 miliar untuk menghadapi pandemic Covid-19, belum dari Rumah Sakit dan lainnya. UMSU sendiri mengeluarkan Rp3 miliar lebih untuk pendidikan. (m19)

Kuliah Daring:

Prof. Syawal Gultom:

Unimed 29 Mei, USU 13 Mei

PPG Ubah Cara Berpikir 25 Juta Generasi Masa Depan Indonesia

KEPALA Humas Universitas Negeri Medan (Unimed) Muhammad Surif mengatakan, Unimed menerapkan Work From Home (WFH) dan kuliah daring hingga 29 Mei 2020. Ketika ditanya adanya seruan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRTPTN) mahasiswa terdampak Corona bisa mengajukan perubahan biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) ke universitas? M. Surif mengatakan, mengenai UKT Unimed setiap akhir semester sejak 2017 mempersilahkan mahasiswa untuk mengajukan permohonan peninjauan ulang UKT dengan bukti-bukti yang valid. Dikatakannya, namun fokus yang disetujui adalah orangtuanya meninggal dunia, orangtuanya di PHK dan orangtua kena bencana. Rektor Unimed selalu mengatakan sebenarnya Unimed itu kampus pendekar orang miskin, karena lebih kurang 20 % mahasiwa Unimed itu dengan UKT rendah antara Rp 500 ribu sampai Rp1 juta. Untuk mahasiswa yang terkena dampak pandemi Covid19, sedang dirapatkan oleh pimpinan, katanya . Sementara Humas USU Elvi Sumanti yang dihubungi terpisah menyebutkan, bila situasi memungkinkan, perkuliahan mahasiswa dimulai setelah berakhirnya masa lockdown USU 13 Mei 2020. Tetapi Elvi belum berkomentar ketika ditanya terkait adanya seruan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRTPTN) mahasiswa terdampak Corona bisa mengajukan perubahan biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) ke universitas. (m19)

ITM Buka Seleksi Calon Rektor Periode 2020- 2025 PANITIA Seleksi Calon Rektor Institut Teknologi Medan (ITM) Periode 2020-2025 membuka pendaftaran/penjaringan bakal calon rektor, mulai 24 April sampai 30 Mei 2020. Hal ini sesuai Surat Keputusan Yayasan Pendidikan dan Sosial Dwiwarna Nomor: 2.0011 l-Dl YDW-PT/SW2020 tanggal 20 April 2020. Ketua Panitia Pelaksana Seleksi Calon Rektor ITM Lismawaty ST MT kepada wartawan, Kamis (7/5) menjelaskan tahapan dilalui pada pemilihan calon rektor, pertama seleksi dan verifikasi berkas 2 Juni,penyerahan hasil seleksi administrasi dari panitia ke senat 3 Juni. Proses pertimbangan senat terhadap masing-masing calon rektor kepadaYayasan dan Proses pertimbangan senat terhadap masing-masing calon kepada Yayasan 5 Juni, panitia menyerahkan hasil pertimbangan senat terhadap kepada yayasan 6 Juni. Kemudian dilanjutkan proses seleksi calon rektor oleh Yayasan diantaranya fit and proper test (interview awal dan presentasi), assesment dari institusi eksternal dilakukan didalam atau diluar kampus dan wawancara akhir. Selanjutnya Penetapan Rektor ITM oleh Yayasan. Tambah Lismawaty, syarat-syarat untuk menjadi calon rektor sesuai statuta tahun 1995 Pasal 25 sehat jasmani dan rohani, telah berpengalaman menjadi dosen minimal 5 tahun, Dosen tetap atau dosen tidak tetap, Berpendidikan minimal S2 dengan pangkat lektor kepala atau S3 dengan pangkat lektor. Pernah menjabat di jabatan struktural ITM maupun di perguruan tinggi lain serta berusia maksimal 60 tahun pada saat pendaftaran. Pendaftaran dan pengembalian berkas pendaftaran langsung ke Sekretariat Panitia Seleksi Calon Rektor ITM Periode 2020-2025 di Biro Pengembangan SDM ITM mulai Pukul 14.00- 17.00 WIB. (m19)

Dalam rangka persiapan pelaksanaan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan tahun 2020, Direktorat Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan melaksanakan kegiatan Penyegaran dan Asesmen Calon Dosen dan Guru Pamong PPG Prajabatan Bidang Studi PPG, yang dilaksakan pada 11-15 Mei 2020 via Video Conference (Vicon) dan MLS. Kegiatan penyegaran dan asesmen calon dosen dan guru pamong PPG Prajabatan 2020 secaraVicon ini dibuka oleh Dirjen GTK Kemdikbud Dr. Iwan Syahril, Ph.D, Peserta yang ikut dalam kegiatan ini adalah 21 Narasumber Nasional, 52 dosen/ instruktur dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, yang bertugas sebagai fasilitator inti, guru pamong dari berbagai SD dari sekolah pilihan di Indo-nesia, dan 491 peserta sebagai calon guru pamong, sereta 671 calon dosen PPG dari seluruh Indonesia. Peserta dari Unimed yang ikut dalam kegiatan ini ada 41 calon dosen dan 41 calon guru

pamong. Seluruh peserta ini merupakan hasil seleksi yang dilakukan Dirjen GTK, yang pendaftarannya secara online di mulai 6 April 2020 dan ada 9.698 pendaftar dari seluruh Indonesia, setelah dilakukan berbagai kajian terhadap seluruh pendaftar maka telah ditetapkan 671 calon dosen dan 491 calon guru pamong yang memenuhi persyaratan. Pesereta PPG Prajabatan PGSD tahun ini akan diikuti 1.125 peserta, yang akan dilaksanakan di beberapa perguruan tinggi di Indonesia. Setelah kegiatan di buka oleh Direktur GTK Dr. Iwan Syahril, Ph.D, acara dilanjutkan dengan paparan pengantar kegiatan yang disampaikan oleh Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, dan dilanjutkan oleh Prof. Dr. Muchlas Samani, setelah itu dilanjutkan penjelasan teknis aplikasi dan simulasi menggunakan LMS oleh tim GTK Kemdikbud. Prof. Syawal Gultom, dalam paparan mengawali penyegaran dengan mengatakan, model PPG prajabatan mestinya harus integrated mulai dari S1, namun sesuai amanat undang-undang 14, apakah itu S1 Dik dan Nondik dapat mengikuti PPG Prabatan. Sebenarnya PPG prajabatan ini dirancang secara blended, tapi

karena kondisi kita, maka dirancang menjadi daring, intinya pada pendalaman materi, jadi sangat penting sekali dalam pendalaman materi. Ada hal penting yang harus kita lakukan, yakni terkait revitalisasi LPTK, menata regulasi dan mengubah pendekatan dari PPG ini. Yang paling penting di awal kegiatan ini adalah terkait kesadaran dari sikap dan persepsi positif dulu terhadap PPG ini, selanjutnya kita akan tuju sebuah produktivitas, ada habit yang produktif, bagaimana menggunakan pengetahuan yang bermakna, sehingga lahir kemampuan yang produktif tadi. PPG yang akan kita laksanakan nanti sungguh akan membawa nasib 25 juta anak SD di Indonesia, 86 % nya ada di SDN, bayangkan jika kita

berhasil dalam program ini, maka 25 juta anak ini lah yang akan membawa negeri ini membawa kemajuan di masa yang akan datang. Lanjut Prof. Syawal, Kompetensi yang penting harus kita tanamkan dalam diri siswa SD adalah pengetahuan yang faktual dan konseptual, sikap kejujuran, disiplin,perdulidenganteman,dan ramah, semuanya sebenarnya sudah ada dalam kurikulum kita. Skill yang kita harapkan adalah mulai dari keterampilan berpikir, yang terpenting adalah kita bisa menanamkan nalar, cara berpikiryangpositif.Modalpenting itulahbagisuatubangsauntukmaju yaitu mengubah cara berpikir negerasinya. Kalau bisa kita ubah dengan baik cara berpikir 25 juta anak SD ini nantinya. (m19)

WASPADA Rabu 13 Mei 2020

SUARA AKADEMIK

Ramadhan Dan Filosofi Memberi Prof. Dr. H. Abdullah, M.Si Guru Besar UINSU Medan Salah satu rahasia hidup harmonis yang diajarkan Islam adalah konsep saling memberi dan menerima. Konsep ini telah menjadi sebuah sistem dalam kehidupan yang diciptakan oleh Allah SWT. Allah SWT adalah zat Yang Maha Pemberi, yaitu memberi kehidupan kepada manusia dan makhluk lainnya, memberi rezeki, memberi perlindung, memberi ampunan,dan Allah juga yang memberi balasan surga kepada orang beriman dan beramal saleh di akhirat kelak. Alam ini diciptakan oleh Allah untuk saling memberi. Matahari dan bulan memberikan cahaya, sementara langit menurunkan dan memberi hujan untuk bumi. Pohon menghasilkan atau memberi oksigen (O2) yang dibutuhkan manusia. Sedangkan manusia mengeluarkan dan memberi karbon dioksida (Co2) yang dibutuhkan pohon. Oleh sebab itu, manusia sebagai khlifah harus lebih aktif memberi dan menerima sehingga kehidupan ini menjadi harmonis dan indah. Islam telah mengajarkan prinsip hidup kepada kita, yaitu menerima untuk memberi dan belajar untuk mengajar. Alam ini, yang terdiri dari 1/3 darat dan 2/3 laut atau air adalah cukup untuk menyejahterakan penduduk bumi. Saat ini penduduk bumi 7 milyar lebih dan 1,8 milyar di antaranya adalah orang yang beriman kepada Allah SWT. Potensi alam baik di laut, di darat dan di udara maupun apa yang terkandung dalam perut bumi dikelola dengan baik dapat menyejahterakan semua umat manusia. Hal itu jika hasilnya dibagi untuk kesejahteraan bersama sehingga ada yang memberi dan menerima. Di sini peran negara atau pemerintah dengan seluruh aparatnya menjadi penting. Namun bumi ini, dengan segala isinya, tidak cukup untuk seorang manusia yang tamak. Problem kehidupan saat ini adalah lebih dominan manusia yang suka menerima dan mengambil daripada memberi. Mengambil sesuatu yang merupakan milik dan haknya adalah boleh-boleh saja. Namun yang menjadi persoalan adalah kalau mengambil milik orang lain, mengambil milik negara, milik masyarakat dalam bentuk korupsi, pengutan liar, uang pelicin, sogokan dan berbagai nama lainnya. Inilah faktor keterpurukan negara ini. Karena itu mari kita budayakan sifat saling memberi. Apa yang dapat kita berikan agar hidup ini menjadi harmonis? Tentu banyak sekali, antara lain: 1. Memberi perhatian, tegur sapa, memberi senyum dan salam jika bertemu. 2. Memberi penghargaan, bila orang berprestasi. 3. Memberikan kasih sayang dalam rangka meneladani sifat Allah SWT. Selanjutnya adalah memberikan tenaga, ilmu dan keahlian untuk sesama manusia dan untuk kemajuan negara dan bangsa.Memberikan waktu untuk hadir ketika kita diundang.Memberikan harta, kekayaan untuk infak, sedekah dan wakaf. Bulan Ramadhan sebagai bulan yang agung, sarat dengan kegiatan memberi, antara lain:Memberi makanan berbuka, berinfak/bersedekah dengan uang, mengeluarkan zakat harta dan membayar zakat fitrah serta memberi maaf kepada siapapun QS.Ali Imran:134-135) Mengingat pentingnya memberi, maka perlu belajar dan melatih diri untuk selalu memberi. Memberi dengan skala prioritas, yaitu kepada kedua orangtua, kepada orang terdekat, kepada anak yatim, fakir miskin dan siapa saja yang membutuhkannnya (QS. An-Nisa’:36).

Undhar Buka Program Magister Ilmu Hukum MEDAN (Waspada): Universitas Dharmawangsa (Undhar) Medan terus meningkatkan kualitas internal, salah satunya dengan dibukanya program pascasarjana pada Program Studi (Prodi) Ilmu Hukum. Rektor Undhar Dr Kusbianto, SH, M.Hum (foto), Selasa (12/5) mengatakan, saat ini pihaknya telah membuka pendaftaranbagicalonmahasiswabaru untukprogrampascasarjanailmu hukum untuk tahun akademik 2020-2021. Menurutnya dibukanya pendaftaran mahasiswa baru program magister ilmu hukum ini seiring dengan telah diterbitkannya surat keputusan dari Menteri Pendidikan dan Kebu-

dayaan nomor 488/M/2020 tanggal 30 April 2020 tentang izin pembukaan program studi ilmu hukum program magister kepada Universitas Dharmawangsa mulai tahun pelajaran 2020-2021 ini. Kusbianto menyampaikan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diberikan pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan khususnya Direktorat Jendral PendidikanTinggi kepadaUndhar untuk menyelenggarakan program magister, Prodi Ilmu Hukum ini. Karena itu pihaknya berkomitmen untuk menyelenggarakan pendidikan program pasca sarjana/S2 hukum ini sesuai dengan visi misi Undhar yang salah

satunya adalah menekakan pendidikandibidangkewirausahaan. “Jadi program pascasarjana ilmu hukum ini nantinya akan kita diselaraskan dengan visi dan misi Undhar yaitu bagaimana menekankan aspek kewirausahaan yang terkait dengan hukum baik itu hukum perdata maupun hukum pidana,” ujarnya. Menyangkut kesiapan Undhar dalam pelaksanaan programpendidikanpascasarjanaini baik dari segi sarana maupun prasarana serta tenaga pengajar. Kusbianto mengaku secara umum Undhar telah siap baik itu menyangkut ruang perkuliahan hingga tenaga pengajar atau dosen yang mumpuni, dimana

saat ini pihaknya telah mempunyai lima orang dosen tetap yang memiliki pengelaman yang cukup tinggi dengan berlatar belakang sebagai direktur BUMN, sebagai praktisi hukum, notaris dan sebagainya. Sedangkan untuk pendaftaran bagi calon mahasiswa baru pada tahun ini pihaknya mengatakan bahwa untuk uang pendaftaran sebanyak Rp1000. 000,danuangkuliahsatusemester Rp6000.000 bagi yang membayar untuk satu tahun penuh akan diberikan diskon 20 persen. “Sementara itu untuk alumniFakulHukumUndharyangingin melanjutkan ke program S2 juga diberikan diskon 20 persen untuk tahunpertama,”ungkapnya.(h02)

Aksi Kearifan Lokal Untuk Covid-19 SEIRING gencarnya program pencegahan Covid-19 tidak terelakkan dari semakin menguatnya pujaan terhadap peradaban asing, seakan tidak sebanding dengan penghormatan atau penga-gungan terhadap kearifan lokal atau local Wisdom bangsa. Hal ini terlihat terang dari sisi bahasa, saat bicara tentang Covid- 19 tiada kata tanpa disertai istilah asing, seumpama social and physical distancing, carrier ,stay at home, dan semacamnya yang sesungguhnya ada padanannya dalam bahasa Indonesia. Bahkan, pembicaraan dampak sosial budayanya pun berorientasi kepada perilaku bangsa Asing, seperti bangsa Italia, Jerman, Singa-pura, Vietnam, dan lainnya yang tidak berbanding lurus dengan orientasi nilai budaya bangsa, apalagi lokal, seperti budaya warga masyarakat Sumatera Utara. Artinya, istilah-istilah dan keadaan di sosial budaya bangsa lain itu, tidak akrab dari tuturan dan perilaku pada kehidupan warga masyarakat. Tidak hanya itu, warga masyarakat dalam merespon peraturan pencegahan Covid- 19 tidak elak pula mengaitkan taat perilaku atas kepatuhannya dengan bayangan rasa kecurangan demi kecurangan, dan ketidakadilan serta ketidakpuasan atas proses politik dalam penentuan kepala negara hingga ke kepala desa yang dirasa dan dinilainya. Pada gilirannya, sifat semua perilaku demikian tidak hanya menjadi salah satu penghambat pemahaman, tetapi mewujudkan sikaf apatis/ cuek warga masyarakat terhadap program-program dalam pencegahan Covid- 19. Semisal, agar sehari-hari berperilaku hidup bersih, dirumhsaja, menghindari rasa tertekan/stres, jaga jarak, dan menghindari kerumunan serta jangan mudik, bila harus keluar rumah pun pakai masker. Kearifan Lokal Kearifan lokal bermaksud kearifan warga, pengetahuan, dan kecerdasan setempat yang ada, dirasa serta telah dilakukan bersama dari sejak leluhur. Ia aktivitas yang bermakna berupa pemikiran tentang hidup dan kehidupan yang dilandasi akal yang jernih, budi yang luhur serta memuat hal-hal yang positif. Naritoom (2011) menyatakan bahwa di kalangan warga Sumatera Utara

kearifan lokal dapat diterjemahkan sebagai karya akal budi leluhur yang membangun perasaan mendalam, tabiat, bentuk perangai, dan anjuran demi kemuliaan manusia, apalagi sekomunitasnya. Oleh karena itu, setiap aspek kearifan lokalnya tertanam dalam hidup warga atau komunitasnya bahwa penguasaan atasnya akan mengusung jiwa semakin berbudi luhur.karena mengandung norma dan nilai-nilai sosial yang berfungsi sebagai daya penyeimbang antara dukungan lingkungan alam dengan gaya hidup dan keperluan warga masyarakat atau komunitasnya. Hal demikian dapat disamakan yang diharapkan saat pengejawantahan setiap peraturan dalam mencegah wabah Covid- 19. Mengacu kepada pendekatan kultural, kearifan lokal dapat mencipta dan mensosialisasikan berbagai program yang dicipta dan bernilai kehidupan serta dikembangkan, sedangkan pendekatan fungsionalnya juga memerankannya menjadi pedoman untuk hidup dan kehidupan, termasuk pelbagai mekanisme dan cara untuk bersikap, bertingkah laku, dan bertindak yang dituangkan dalam kehidupan bermasyarakat juga pada komunitasnya. Utamanya,demimemansuhkandalammasalahhidupdankehidupan.Maka, masyarakatmelaksanakanfungsi-fungsinyadenganpemeliharaanpola pikir, seperti untuk beradaptasi menghadapi wabah Covid 19. Sejalan dengan itu, sesungguhnya perlakuan untuk dirumahaja dan tidak berkumpul, pada kearifan lokal warga masyarakat Sumatera Utara, apalagi komunitas-komunitasnya di Pantai Timur sudah terlatih pada kehidupannya. Umpamanya, pada waktu maqrib memang sudah dibiasakan berada dirumahsaja yang kemudiannya dikemas dengan pemitosan bahwa bila keluar rumah akan diganggu makhluk halus.Walaupun, Ia merupakan rangkaian agar sanak saudara/ keluarga menjalankan ibadah sholat maqrib. Namun, realitasnya pada waktu maqrib sesungguhnya terjadi suasana sepi senyap di luar rumah. Berkurang aktivitas warga pada rentang waktu magrib itu. Seiring juga dengan aktifitas adat-istiadat, yaitu ritual-ritual dalam lingkaran kehidupan yang berkaitan dengan mata pecaharian juga ada ritusnya yang setiap warga diwajibkan tidak keluar rumah hingga sepuluh hari dipercayai agar selamat dari fenomena yang dirasakan mengganggu mata pencaharian. Apabila, ada yang melanggarnya akan dikenai sangsi sosial. Walaupun, tujuan sesungguhnya agar terwujudnya proses pengembangbiakan terhadap makhluk/ikan dan tumbuhan yang dibutuhkan sehari-hari. Masing-masing istiadat tersebut pembedaannya dengan program pencegahan Covid 19, seperti dirumahaja dan tidak berkumpul

hanya tentang perbedaan rentang waktu yang ditetap-kan. Hal ini ada pada istiadat, antaranya; ritual istiadat Jamuan Laut atau Jamu Kampung ataupun Istiadat Tolak Bala juga Kenduri Pasi, pelaksanaan keseluruhan ritual masih rutin dilakukan oleh komunitasnya. Demikian juga dalam penanggulangan dampak Covid 19 pada aspek sosial ekonomi, ada pada kearifan lokal masyarakat Sumatera Utara, diantaranya; gerakan balik kampung “Marsipature Hutanabe” (wilayah dataran tinggi) dan “Balik kampung Menuai Untung” (wilayah pesisir). Kedua gerakan ini menunjukkan adanya harmonisasi dan sama rasa antar warga masyarakat dalam menanggulangi dampak dari suatu bencana, seperti wabah virus Corona . Pengejawantahan dari gerakan kearifan lokal ini pun pada situasi dampak Covid-19 saat ini sudah ada yang melaksanakannya. Seumpama, Profesor Dr. Basyaruddin, M.Si. dengan segala daya upayanya mengumpulkan kebutuhan dasar pada komunitasnya demi warga masyrakat di kamupng asalnya, yaitu di Desa Pantai Perlis Langkat, walaupun ia berdomisili di luar daerah asalnya, yaitu di kota Medan. Ini adalah sikaf yang sesungguhnya bersifat inheren dari makna gerakan “Balik kampung Menuai Untung” sebagai kearifan lokal masyarakatnya. Apabila hal ini digerakkan secara terkoordinir dan melibatkan baik perseorangan maupun komunitas-komunitas demi menanggulangi dampak Covid- 19, kesadaran ini tentu mendapat sambutan dari para pengusaha dan pejabat ataupun komunitas yang mapan dan sukses secara ekonomi akan serta melaksanakan. Maka, segala dampak sosial ekonomi dari Covid -19 pun tidak menjadi beban yang terlalu berat. Adat dan Pemangkunya Penggerak, penjaga, dan pengabsah aktivitas dari setiap aspek kearifan lokal itu adalah seseorang yang mendapat kepercayaan dari suatu komunitas ataupun warga masyarakat dengan tanpa proses politik. Melainkan, ia ada dengan proses budaya yang prosesnya puluhan, bahkan ratusan tahun. Pada masyarakat Pantai Timur Sumut, mereka-mereka digelar tokoh adat, datuq, orang-orang bergelar, orang pintar atau pawang serta disebut juga orang yang dituakan. Adapun, kesemua gerakgerik komunitasnya di bawah naungan Pemangku Adat atau disebut Sultan. Seiring dengan keberadaan faedah, fungsi dan kecerdasan masing-masing kearifan lokal yang demikian, hendaknya diniscahayakan perannya dalam pelaksanaan program pencegahan penyebaran Covid- 19 dan menghadapi dampak

sosial budayanya. Apalagi, kesertaan dan dukungannya dalam pemahaman, pensosialisasian, dan pengabsah kesungguhan dan kepatuhan terhadap anjuran atau peraturan, seperti agar berperilaku hidup bersih, dirumhsaja, menghindari rasa tertekan/ stres, jaga jarak, dan menghindari kerumunan serta jangan mudik, bila harus keluar rumah pun harus pakai masker yang diaktualkan, mereka sangat diperlukan dan lazim, apalagi untuk di kalangan komunitasnya. Sekaligus, melibatkannya dalam pelaksanaan mengatasi ketegangan dampaknya juga pengawas dari pelaksanaan peraturan dikomunitasnya. Di satu sisi penglibatan tokoh adat, datuq, orang pintar atau pawang serta orang dituakan disuatu wilayah komunitas adat yang dibawah kekuasaan Pemangku Adat atau Sultan adalah suatu aksi mewujudkan kedekatan program pencegahan Covid19 dengan kearifan lokal masyarakat, sedangkan disisi lain dapat mengurangi, bahkan menghilangkan bias rasa ketidakpercayaan warga masyarakat kepada perangkat-perangkat pemerintahan karena proses politik pengangkatannya. Apalagi, pengangkatan perangkat pemerintah ditingkat desa. Sejatinya, keberhasilan membangun rasa sedemikian rupa, kemudiannya dapat mengharmoniskan program pencegahan Covid 19 dengan hidup dan kehidupan baik sebagai suatu komunitas maupun warga masyarakat. Penutup Walau bagaimana pun, sungguh perlu pemberdayaan kearifan lokal dan peran-serta para pelaku pengasas, penjaga, dan pengawal kearifannya, seperti Pemangku Adat, Datuq, dan orang-orang yang dituakan guna meningkatkan kesadaran atas kepatuhan tentang peraturan pencegahan Covid- 19 baik terhadap suatu komunitas maupun warga masyarakat. Tepatnya, pada situasi pelaksanaan serangkaian program yang sifatnya demi keselamatan hidup dan kehidupan manusia secara umum dan secara khusus untuk suatu komunitas ataupun warga masyarakat di wilayahnya, yaitu di Sumatera Utara. Sejalan dengan itu, sangat diperlukan kesadaran baik dari suatu komunitas ataupun warga masyarakat bahwa wabah Covid- 19 mengancam kelangsungan hidup dan kehidupan secara serius. Disamping itu diperlukan semangat dari makna filosofis “jadilah bijak dalam segala keadaan, tetaplah terus berjuang hingga mencapai hasil terbaik”. Semoga Covid19 pun sirna dari kehidupan. Prof. Wan Syaifuddin, M.A., Ph.D. (Ketua DRD SU & Guru Besar FIB USU)


WASPADA Rabu 13 Mei 2020

Seluruh Klub Liga 1 Minta RUPS LIB JAKARTA (Waspada): Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi (foto) mengatakan pihaknya telah menerima surat dari seluruh atau 18 klub Liga 1 2020 yang meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) luar biasa. “Sudah 18 klub yang mengirimkan surat untuk meminta RUPS. Sebagai tindak lanjut, PSSI akan membicarakan hal tersebut dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang berlangsung Selasa (12/5) malam,” ujar Yunus Nusi, Selasa (12/5). Dikatakan, desakan agar LIB melangsungkan RUPS luar biasa menguat dalam beberapa hari terakhir. Sebelumnya, sampai Sabtu (9/5), sebanyak 14 tim Liga 1 musim 2020 yang juga pemegang saham PT LIB meminta perusahaan operator liga itu menggelar RUPS luar biasa. Permohonan diajukan melalui surat resmi kepada Direksi PT LIB yang ditembuskan ke Ketua Umum PSSI, Exco PSSI

serta Dewan Komisaris PT LIB. Dalam suratnya, klub-klub tersebut pada umumnya meminta RUPS luar biasa agar LIB dapat menjelaskan soal kelanjutan Liga 1 dan 2 Indonesia 2020 yang dihentikan sementara sejak Maret 2020 karena pandemi Covid-19 dan subsidi kepada tim-tim liga. Liga 1 dan 2 2020 diliburkan sementara sejak Maret 2020 karena pandemi penyakit virus corona (Covid-19). PT LIB sebagai operator kompetisi sudah menyarankan kepada PSSI agar kompetisi dihentikan, sesuai dengan permintaan mayoritas klub Liga 1 dan 2 musim 2020. PSSI menegaskan bahwa kelanjutan kompetisi mengikuti

Bola.net

arahan pemerintah terkait kondisi pandemi. PSSI menyatakan Liga 1 dan 2 musim 2020 hanya akan dihentikan jika Pemerintah Indonesia memperpanjang masa tanggap darurat virus corona yang saat ini ditetapkan sampai 29 Mei 2020. Sebelumnya, Chief Operating Officer Bhayangkara FC Sumardji meminta PT LIB segera menggelar RUPS luar biasa untuk membahas nasib kompetisi yang belum jelas. “Kami semua dari tim Liga

1 sudah sepakat dan sudah mengirimkan surat kepada PSSI dan PT LIB agar RUPS luar biasa ini bisa segera dilaksanakan,” ujar Sumardji. Ia berharap operator liga segera mengambil keputusan perihal permintaan dari klubklub tersebut agar masing-masing manajemen bisa segera menentukan langkah ke depannya. Hingga saat ini, PSSI dan PT LIB memang belum memutuskan apakah kompetisi akan dilanjutkan ataupun tidak. Apabila sesuai rencana awal yakni pemerintah tak memperpanjang status darurat pada 29 Mei ini, maka kompetisi akan dilanjutkan pada Juli. Namun jika status darurat pandemi Covid-19 kembali diperpanjang maka kompetisi akan dihentikan total. Sebagai gantinya PSSI dan LIB membuka opsi menggelar turnamen. (m18/ant) Waspada/Jonny Ramadhan Silalahi

Puasa Mendidik Atlet Lebih Disiplin KISARAN (Waspada): CEO PB PT Satu Asahan, Soeripno Ngadiman, menuturkan bahwa puasa bukan saja untuk sehat namun bisa mendidik atlet lebih disiplin. Hal itu diungkapkannya saat kunjungan monitoring atlet PB PT Satu di Kisaran, Minggu (10/ 5). Dia mengatakan bahwa puasa itu baik untuk kesehatan serta dalam membentuk tata krama (akhlak) atlet dalam membangun pribadi yang baik dan saling menghargai. “Tidak kalah penting, puasa juga membentuk pribadi yang lebih disiplin,” jelas Soeripno yang juga Ketua Pengprov PBSI Sumut. Didampingi Ketua KONI Asahan Harris dan Ketua Pengkab PBSI Asahan Dodi Sayendra, Soeripno berharap atlet bulutangkis Asahan tidak kalah saing dengan daerah lain, sehingga bisa berprestasi di tingkat daerah, nasional hingga internasional. “Terus giat berlatih, jangan pernah menyerah, tingkatkan mutu dan kualitas, sehingga bisa

KONI Aceh Serahkan Bonus Rp1,3 Miliar Atlet Pra PON & Porwil

Waspada/Sapriadi/B

CEO PB PT Satu Asahan, Soeripno Ngadiman beserta pengurus didampingi Ketua KONI Asahan Harris dan Ketua PBSI Asahan Dodi Sayendra saat kegiatan monitoring latihan. menjadi yang terbaik,” jelas Soeripno. Meskipun saat ini, kata Soeripno, kita dilanda wabah pandemi Covid-19, tidak menjadi halangan dalam meningkatkan mutu atlet, namun tentunya mengikuti anjuran pemerintah dengan mengedepankan protokol penanggulangan Covid19, baik itu melengkapi sarana kebersihan seperti alat cuci ta-

ngan, hingga menghindari keramaian. Tidak hanya itu, PB PT Satu juga akan berencana untuk mendatangkan pelatih bertaraf internasional, sehingga bisa mendongkrak prestasi atlet. “Dengan demikian pelatihan bisa terus berjalan dan kemampuan atlet bisa dijaga untuk ditingkatkan,” jelas Soeripno. Ketua Pengkab PBSI Asahan,

Dodi Sayendra mengucapkan terima kasih kepada PT Satu dan PT CSIL yang telah memperhatikan atlet bulutangkis Asahan, baik itu pembanguan Gor, mes atlet, dan sarana mushala, sehingga atlet bisa terus meningkatkan prestasinya. “Dengan adanya sarana dan prasana pelatihan, prestasi Asahan bisa terus meningkat,” jelas Dodi. (a19/C)

Manajemen PSMS Upayakan THR Pemain MEDAN (Waspada): Manajemen PSMS Medan mengupayakan pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) bagi para pemain. Terlebih saat ini kondisi perekonomian semakin memburuk akibat wabah virus corona atau Covid-19 Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang didampingi Sekum PSMS Julius Raja menjelaskan meski THR tidak dibahas dalam kontrak, manajemen memiliki kebijakan untuk memberikannya kepada pemain. Paling tidak dalam waktu satu minggu ini akan dikumpulkan dananya. “Tentu kita semua butuh, tidak hanya pemain dalam kondisi seperti ini. Makanya kami akan berusaha agar THR dapat diberikan, meski memang dalam jumlah yang relatif,” ujar

RAPAT VIRTUAL KONI: Ketua KONI Pusat Letjend (Purn) TNI Marciano Norman memimpin rapat virtual bersama pengurus KONI Provinsi Seluruh Indonesia dengan menggunakan aplikasi Zoom Meeting, Selasa (12/5) pagi mulai pkl 10:00 WIB. Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis dalam rapat itu menyarankan supaya peraturan yang akan dipakai pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua yang diundurkan setahun menjadi Oktober 2021 mendatang tetap mengacu dan disesuaikan dengan peraturan yang sudah dirumuskan untuk PON 2020. “Termasuk tentang pembatasan usia atlet. Contohnya pada PON 2020, ada cabang olahraga yang membatasi usia atlet pesertanya di bawah 23 tahun. Karena PON diundur setahun, maka pembatasan usia atletnya mesti disesuaikan menjadi di bawah 24 tahun,” jelas John Lubis. Turut mendampingi John Lubis di ruang kerjanya dalam rapat virtual dengan Ketua KONI Pusat di antaranya Sekretaris KONI Sumut Chairul Azmi Hutasuhut, Komandan Pelatda PON Sumut Prof Dr Agung Sunarno dan Sekretaris Mesnan MKes.

Waspada/Arianda Tanjung

MANAJER PSMS Mulyadi Simatupang didampingi Sekum PSMS Julius Raja memberi keterangan pers, Selasa (12/5). Mulyadi Simatupang, Selasa (12/5). Untuk gaji pemain, lanjut Mulyadi, juga sejauh ini lancar berdasarkan surat edaran PSSI. Untuk gaji Maret dibayar penuh, sedangkan untuk April dan Mei dibayar 25 persen dari gaji. “Kalau mau kita lihat kondisinya juga ini lebih baik. Karena untuk Liga 2 sendiri, banyak

di luar sana pemain yang belum dibayarkan gajinya, tapi karena memang ini sudah menjadi kewajiban pastilah harus dibayarkan,” katanya. Sedangkan Julius Raja mengatakan sejauh ini pengurus PSMS terus melakukan komunikasidenganpemain,mulaiyang dari Papua hingga Aceh. Para pemain tersebut terus diberikan

motivasi agar dapat selalu bersemangat dalam latihan yang dilakukan secara mandiri. “Tim ini memang memiliki target tinggi musim ini. Namun virus corona membuat kompetisi sepakbola kita dihentikan sementara. Namun begitu, semangat untuk berprestasi jangan berhenti, harus terus dijaga,” ucap Julius. (m33)

BANDA ACEH (Waspada): KONI Provinsi Aceh menyerahkan bonus kepada atlet dan pelatih yang berprestasi pada ajang Pra PON dan Porwil X 2019 Bengkulu. Total bonus yang diserahkan berjumlah Rp1,3 miliar. Penyerahan bonus diserahkan Ketua Umum KONI Aceh Muzakir Manaf secara simbolis, Selasa (11/5) di Gor setempat. Selain untuk atlet Pra PON dan Porwil, peraih medali di SEA Games juga mendapatkan bonus. Mereka yang menerima bonus ini ikut dalam Porwil X tahun 2019 dengan total anggaran Rp729.000.000. Kemudian ikut Pra PON XX tahun 2019 Rp595.000.000 dan atlet Aceh yang ikut SEA Games 2019 di Manila Rp60.000.000. Ketua Umum KONI Aceh Muzakir Manaf mengatakan pemberian bonus ini sesuai janji yang pernah diutarakan. “Perlu saya tekankan bahwa bonus uang tunai yang diserahkan ini tak sebanding dengan apa yang telah diraih di ajang pertandingan masing-masing cabang,” katanya. “Bonus yang Anda terima hari ini, bagian dari bentuk apresiasi atas prestasi yang telah anda raih. KONI akan berupaya apresiasi lain kepada Anda semua, pahlawan olahraga Aceh,” tutur pria yang akrab disapa Mualem ini. Kata Mualem, selepas Pra

Instagram

MANTAN pebulutangkis andalan Indonesia, Taufik Hidayat bersama keluarga.

PON dan Porwil 2019, sejak awal tahun 2020 KONI Aceh sudah merancang dan melaksanakan program Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) kepada seluruh atlet yang akan bertanding di PON Papua. “Namun, kondisi dunia saat ini sedang dilanda wabah Covid19 yang memengaruhi semua bidang kehidupan, termasuk di bidang olahraga. “KONI Aceh masih tetap dibebankan untuk menjaga dan meningkatkan kemapuan para atlet,” ujar dia. Karena itu, sambung Mualem, dengan segala upaya, KONI Aceh mengupayakan agar Pelatda tahun 2020 dapat dilaksanakan maksimal sesuai protokol Covid-19.

“Kepada para atlet dan pelatih kami mengharapkan tetap menjaga ritme latihan dengan tetap mengedepankan pencegahan Covid-19,” tutur dia. Menuju PON Papua 2021, kata Mualem semua tenaga dilibatkan termasuk membawa sembilan pelatih nasional dan tiga internasional untuk melatih atlet Aceh sehingga target perolehan medali ke depan dapat tercapai. “Kita berusaha agar peringkat Aceh pada PON Papua 2021 nanti semakin naik sebagaimana PON lima tahun lalu di Jawa Barat tahun 2016 dengan 8 emas, 7 perak dan 9 perunggu,” ujar mantanWakil Gubernur Aceh ini. Ketua Pelatda PON Aceh,

Antara

JAKARTA (Waspada): Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali (foto) mengaku tidak berani pihaknya membayarkan tunggakan honor dan bonus total Rp12 miliar yang menjadi hak panitia Asian Games 2018. Dalam rapat dengar pendapat di hadapan Komisi X DPR RI, Menpora mengakui jika masih ada honor panitia Asian Games yang tertunda. Pemenuhan hak itu disebut menjadi salah satu tuntutan pertama yang disodorkan kepada politikus Golkar itu setelah men-

jabat Menpora. “Tapi saya dan teman-teman Kemenpora konsultasi dengan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) apakah bisa kita lakukan? Ternyata tidak boleh.” “Ada kealpaan dasar hukum pada saat awal, euforia kita menjadi tuan rumah Asian Games itu begitu besar sehingga kita tidak teliti tentang landasanlandasan hukum yang mendasari kepanitiaan itu,” ucap Menpora. Sebagai salah satu upaya yang dilakukan untuk membantu panitia Asian Games mendapatkan haknya, Menpora mengatakan sudah mengirimkan surat ke Menteri Koordinator Pembangunan Masyarakat dan Kebudayaan (PMK) dan juga ke Kementerian Keuangan. Melalui surat tersebut diharapkan dapat memberikan jawaban pasti terkait kelanjutan honor dan bonus. “Supaya teman-teman yang sudah bekerja sebagai panitia Inasgoc yang sudah sukses itu juga mendapatkan haknya. Mudah-mudahan itu yang kita

tunggu,” ungkap Zainudin. Menpora Zainudin mengatakan akan menjadikan masalah tunggakan pembayaran honor dan bonus panitia Asian Games tersebut sebagai pelajaran berharga ketika Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2021. Menpora juga mengungkapkan masih ada barang-barang eks Asian Games yang masih tertahan di Bea Cukai. Ia khawatir barang tersebut akan rusak jika terlalu lama berada di sana dan tidak bisa lagi digunakan cabang olahraga (cabor) yang membutuhkan. Namun, pihak Bea Cukai juga tidak bisa mengeluarkan barang-barang yang merupakan perlengkapan latihan para atlet karena ada kewajiban-kewajiban dari vendor yang ketika itu belum dipenuhi. Bahkan, Menpora Zainudin juga sudah mengirimkan surat ke Menko PMK agar perlengkapan latihan itu bisa dimanfaatkan untuk kepentingan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua. Hal itu dipercaya bisa meng-

Komunitas Honda Tetap Produktif Lewat E-Sport MEDAN (Waspada): Fenomena olahraga game online (e-sport) yang saat ini menjadi tren di kalangan milenial, termasuk penggemar roda dua menginspirasi PT Astra Honda Motor (AHM) bekerjasama main dealer Honda di seluruh Indonesia untuk mengadakan kejuaraan e-sport bagi komunitas yang bernaung di paguyuban setiap main dealer Honda Seperti halnya Tim Sumut Honda Bikers yang bernaung di bawah PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara turut berpartisipasi dengan menjadi salah satu peserta dalam ajang bertajuk “Honda Community e-Sports National PUBG Competition” yang berlangsung pada 10 Mei 2020. Penuh semangat, keempat bikers yang berasal dari Vario Honda Matic Club (VANATIC) dan CBR Club Medan dan Verza Rider Community Indonesia (VRCI) Medan ini bertarung dengan 26 tim lainnya untuk memperebutkan juara nasional e-sport untuk pertama kalinya sepanjang sejarah Honda Community. Sepanjang kompetisi berlangsung, kata-kata pemacu semangat terus diberikan para masing-masing pendukung kepada tim jagoan persaingan ketat pun tidak terelakkan, namun berkat kekompakan dan kemampuan yang cukup mumpuni, maka tim Sumut Honda Bikers berhasil masuk hingga babak final. Bro Yudhi dari selaku Ketua Tim Sumut Honda Bikers mengungkapkan bahwa timnya sangat bersyukur atas keberhasilan masuk ke babak final. Namun takdir masih belum berpihak, karena Tim Sumut Honda Bikers harus berbesar hati tidak dapat meraih juara dalam kompetisi E-Sport kali ini. Menurutnya Kompetisi ini sangat menarik dan menantang. “Meskipun tidak berhasil meraih juara, kami turut berbangga bisa sampai ke babak final. Terima kasih sekali

Drs Bachtiar Hasan menjelaskan selama ini pihaknya sudah menjalankan Pelatda Sentralisasi yang masuk dalam ketegori pertamasebanyakada15cabang. Ke-15 cabor dimaksud adalah Anggar, Angkat Besi & Binaraga, Atletik, Biliar, Kempo, Menembak, Muaythai, Panahan, Panjat Tebing, Pencak Silat, Renang, Sepakbola, Taekwondo, Tarung Derajat dan Wushu. Lalu, untuk kategori kedua Pelatda dilaksanakan selama lima bulan, yakni satu bulan desentralisasi dan empat bulan sentralisasi. Ke-10 cabang yang terdiri atas Bermotor, Dayung, Layar, Rugby, Selam, Senam, Sepak Takraw, Sepatu Roda, Terjun Payung dan Judo. (b04/C)

Menpora Takut Bayar Honor Panitia AG

Taufik Hidayat Tak Ingin Anaknya Jadi Atlet JAKARTA (Waspada): Mantan pebulutangkis nasional Taufik Hidayat baru-baru ini bercerita tentang pengalamannya di dunia politik setelah pensiun dari dunia olahraga, hingga keputusannya melarang putranya untuk mengikuti jejaknya sebagai atlet. Kisah tersebut ia sampaikan saat melakukan rekaman podcast bersama presenter Deddy Corbuzier yang ditayangkan di saluran Youtube-nya. Peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 itu mengisahkan kesulitan yang ia hadapi dalam prosesnya menuju bintang bulutangkis internasional. Pria asal Bandung ini mengakui bahwa sebelum menjadi atlet papan atas, ia harus melalui persaingan yang sangat ketat di level bawah dan menengah. Baginya, untuk bisa ke luar dari zona tersebut hingga akhirnya mendulang kesuksesan merupakan proses yang berat. Karena pengalamannya itu juga, ia pun ogah mengarahkan anak-anaknya untuk mengikuti jejaknya sebagai atlet. “Menjadi atlet bukan hal yang salah,” katanya, namun jika melihat anaknya harus bersaing dengan ribuan atlet muda lain tapi hasilnya tak sesuai harapan, maka itu menjadi alasan mengapa ia tak ingin keturunannya mengikuti jejaknya. Akan lebih baik baginya jika mengarahkan putra-putrinya pada jalur pendidikan dan mencari cita-cita lain yang menurut Taufik punya kepastian masa depan lebih besar. Keputusan Taufik untuk beralih ke politik, setelah memutuskan gantung raket pada 2013 saat usianya 32 tahun, berangkat dari impiannya untuk memberikan sumbangsih terbaik bagi perkembangan olahraga nasional. Namun pria yang berlabuh di Partai Demokrat ini menceritakan, ia tak mengira bahwa keputusannya tersebut adalah tugas yang tak semudah membalikkan telapak tangan. (m18/ant)

Waspada/Munawardi Ismail/B

KETUA Umum KONI Aceh, Muzakir Manaf didampingi Ketua Harian H Kamaruddin Abubakar menyerahkan bonus secara simbolis kepada pelatih sepakbola Aceh, Azhar sebelum buka puasa bersama, Selasa (12/5).

pada Honda yang telah menghadirkan kompetisi E-Sport bagi komunitas Honda, karena game ini dapat menjadi teman beraktivitas yang sangat oke saat di rumah,” ujarnya, Selasa (12/5). PT AHM sendiri mengajak seluruh Komunitas Honda untuk terus aktif dan produktif selama #dirumahaja. Dimana para peserta pun sekaligus dapat berkontribusi #bersamaHonda mewujudkan Satu Hati Bersama Indonesia Sehat, karena 50 persen dari nilai total hadiah sejumlah Rp14.000.000 tersebut akan didonasikan untuk membantu kelengkapan tenaga medis dan alat kesehatan. Gunarko Hartoyo, Corporate and Marketing Communication Manager PT Indako Trading Coy mengungkapkan PT AHM dan seluruh main dealer tentunya berharap melalui kegiatan online yang positif ini dapat terus dekat dengan pecinta setianya, sehingga mampu meningkatkan sinergi yang baik dalam menjaga silaturahim dengan seluruh komunitas Honda. “Melalui kompetisi ini, komunitas Honda tidak hanya sekadar bermain dan mengejar hadiah, namun juga mengajak mereka untuk berkontribusi membantu para tenaga medis dalam menjalankan tugas mulianya,” ujar Gunarko. (adv) OLAHRAGA game online (e-sport) menginspirasi PT AHM bekerjasama main dealer Honda di seluruh Indonesia mengadakan kejuaraan e-sport bagi komunitas di setiap main dealer Honda. -Waspada/ist-

hemat anggaran ketimbang harus membeli baru. “Tapi kita akan lihat kondisi barangnya seperti apa. Kenapa itu ditahan? Jadi memang sejak awal barang-barang itu tidak diperbolehkan untuk ke luar tapi pemintaan panitia Asian Games saat itu diizinkan digunakan tapi setelah digunakan barang-barang itu dikembalikan lagi di gudang Bea Cukai. Jadi nasibnya seperti itu. Kami berusaha bisa dikeluarkan,” tutur Zainudin. Sebelumnya Sekretaris Kemenpora, Gatot S Dewa Broto mengatakan total dana untuk honor panitia Asian Games 2018 mencapai Rp12 miliar. Hasil peninjauan di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menyebut dari Rp12 miliar yang tersedia, namun hanya Rp5 miliar yang berhak untuk dikeluarkan. BPKP menyetujui jumlah itu dengan catatan pemberian honor tidak merata untuk seluruh panitia INASGOC, artinya ada yang dapat dan ada yang tidak. (m18/cnni)


WASPADA

A8 Sterling, Rose Resah Restart Liga LONDON (Waspada): Pemain nasional Inggris, Raheem Sterling (foto kanan) dan Danny Rose (foto kiri), mengaku resah dengan kemungkinan terburuk yang dapat terjadi bila Liga Primer dilanjutkan sebelum situasi benar-benar aman. “Momen kita kembali bukan hanya untuk alasan sepakbola, melainkan kondisi aman bagi para pemain dan seluruh staf medis serta wasit,” saran Sterling melalui kanal YouTube yang dilansir Goal, Selasa (12/5). Winger Manchester City itu tak lupa menyarankan agar restart liga jangan terburu-buru. Liga Premier musim 2019/2020 memang telah mendapatkan izin dari Pemerintah Inggris untuk kembali beraktivitas secara tertutup setidaknya mulai 1 Juni mendatang. “Saya tidak tahu bagaimana cara kerjanya. Tetapi saya merasa begitu ada kepastian rasa aman bagi orang-orang dan para pemain serta kesehatan terus diawasi, maka itulah waktu yang tepat untuk kembali,” pinta Sterling yang telah mencetak 11 gol bagi City musim ini. “Bila belum aman, maka saya rasa perlu hati-hati dan memikirkan hal terburuk apa yang bisa terjadi,” tambah mantan bintang Liverpool kelahiran 8 Desember 1994 di Kingston (Jamaika) tersebut. Sebelumnya striker City Sergio Aguero bersikeras mewakili sejumlah pemain, menyatakan takut melanjutkan musim di tengah pandemi virus corona yangsudahmenginfeksilebihdari 4 juta orang di dunia dan menewaskan lebih dari 276 ribu jiwa.

“Meski resah, saya sudah tidak sabar untuk beraksi dan benar-benar ingin kembali. Tetapi semoga semua baik-baik saja ketika kami bermain lagi,” harap Sterling. Menurut Danny Rose, bek kiri Tottenham Hotspur yang sedang dipinjamkan ke Newcastle United, Liga Premier seharusnya tidak bergulir lagi hingga jumlahkasusbaruCovid-19turun secarasignifikan,karenaitumembahayakan nyawa orang. “Pemerintah mengatakan kembalikan sepakbola karena ini akan meningkatkan moral bangsa. Saya tidak peduli mengenai moral bangsa lebih dari kesehatan itu sendiri,” jelas Rose melalui video di Instagrama. “Nyawa orang dalam bahaya. Sepakbola seharusnya tidak dibicarakan hingga jumlahnya turun secara besar-besaran,” pinta pemain berusia 29 tahun tersebut. Klub-klub Liga Premier telah mendiskusikan untuk menyelesaikan musim ini yang masih mempunyai sembilan putaran lagi. Hanya saja Inggris Raya telah mencatat lebih dari 223.000 kasus Covid-19 dan lebih dari 32.000 korban meninggal dunia, jumlah itu tertinggi di Eropa. “Saya mendengar pengumuman kemarin, tidak ada sepakbola sampai 1 Juni atau

semacamnya, saya bahkan tidak sudi memperhatikannya,” sindir Rose. Kulit Hitam Rentan Bobby Barnes selaku Wakil Kepala Asosiasi Sepakbola Profesional mengatakan, pemain kulit hitam seperti Sterling dan Rose pantas khawatir dengan dimulainya kembali liga. Sebab hasil studi Pemerintah Inggris menyebutkan, orang kulit hitam lebih rentan dan hampir dua kali lipat kemungkinan meninggal akibat Covid-19 dibanding kulit putih. “Saya pikir akan menjalani tes pada Jumat, jadi kita tinggal menunggu dan melihat. Saya sedih karena orang sakit dan terpengaruh, sepakbola seharusnya menjadi hal terakhir dalam urutan,” jelas Rose. Pembicaraan masih berlanjut antara Liga Premier dengan Pemerintah Inggris mengenai rincian bagaimana melanjutkan musim. Klub-klub berharap bisa menghindari bermain di tempat netral, sedangkan pihak kepolisian ngotot menjadikan itu sebagai salah satu syaratnya. Menurut striker legendaris Alan Shearer, Federasi Sepakbola (FA) Inggris dan operator Liga Premier mestinya melibatkan pemain dalam project restart liga. Jika tidak, dia yakin sejumlah pemain bakal enggan untuk tampil karena takut tertular virus corona yang bermula dari Kota Wuhan di China. “Harus ada keputusan soal kelanjutan kompetisi dalam dua hingga tiga pekan ke depan. Kini yang jadi pertanyaan, apakah

Pencetak Gol Terbanyak 19 Jamie Vardy (Leicester) 17 PE Aubameyang (Arsenal) 16 Mohamed Salah (Liverpool) 16 Sergio Aguero (ManCity) 15 Danny Ings (Southampton) 14 Sadio Mane (Liverpool) 14 Marcus Rashford (MU) 13 Tammy Abraham (Chelsea) 13 Raul Jimenez (Wolves) 13 Dominic C-Lewin (Everton) 11 Raheem Sterling (ManCity) 11 Harry Kane (Tottenham) 11 Chris Wood (Burnley) 11 Teemu Pukki (Norwich) ide menggulirkan kompetisi bakal membuat pemain aman? Tidak ada yang bisa menggaransinya,” tutur Shearer. “Semua orang memiliki situasi keluarga berbeda-beda. Dalam rapat Liga Premier, penting bagi pemain untuk ikut disertakan dalam pengambilan keputusan,” papar mantan penyerang Newcastle dan Blackburn Rovers tersebut. Sedangkan Steve Parish sebagai pemilik Crystal Palace, menyarangkan operator Liga Premier perlu belajar kepada Bundesliga Jerman sebelum melakukan restart. “Kami akan dianggap melalaikan tugas apabila tidak mencari solusi untuk mencoba kembali menggelar musim ini. Namun itu mungkin sangat sulit untuk kami lakukan,” ucap Parish. “Jerman bisa menjadi contoh dengan kejadian yang mereka alami dan itu bisa menjadi gambaran tantangan apa yang akan kami hadapi,” pungkasnya. (m15/goal/rtr)

Pep Bahan Kampanye Laporta M A D R I D (Waspada): Mantan presiden Joan Laporta (foto kiri), menjadikan Pep Guardiola (foto kanan) sebagai bahan kampanyenya dalam pencalonan diri kembali untuk menjadi Presiden Barcelona tahun depan. Laporta yang menjadi Presiden Barca 2003-2010, kepada stasiun televisi TV3 Katalonia mengungkapkan mimpinya kembali memimpin Barca dan ingin reuni dengan Pep yang kini melatih Manchester City. “Saya akan sangat senang jika Guardiola kembali. Tetapi saat ini dia di City dan biarlah Pep yang harus memutuskan,” kata Laporta, sebagaimana diberitakan Daily Star, Selasa (12/5). “Dia adalah benchmark untuk Barcelona. Banyak warga Catalan senang jika dia kembali melatih Barca,” katanya menambahkan. Pep dipilih mengarsiteki Lionel Messi cs oleh Laporta pada 2008 ketimbang calon kuat Jose Mourinho. Ternyata

itu menjadi salah satu momen paling penting dalam sejarah sepakbola modern Eropa. Sebab mantan gelandang andalan Los Cules dan Timnas Spanyol itu sukses membuat permainan Andres Iniesta menjadi sangat dahsyat. Tiki taka El Barca pun menghasilkan dua trofi Liga Champions dan tiga trofi La Liga selama empat tahun dipimpin Pep yang promosi dari tim B Barcelona. “Pada saat yang tepat, saya akan berbicara dengan Pep yang saya anggap harus melatih Barca dari 2021,” tekad Laporta. Xavi Hernandez yang menjadi kapten El Catalan sewaktu diasuh Guardiola dan kini menjadi manajer Al-Sadd di Qatar, menjadi opsi lain bagi pengacara top di Spanyol tersebut. Apalagi bersama Al Sadd, prestasi Xavi cukup impresif. Hanya dalam kurun satu tahun, mantan playmaker berumur 40 tahun itu memberkian dua trofi dari arena Piala Qatar 2019 dan Piala Super Qatar 2020. Hanya saja Laporta meyakini, Xavi tak akan mudah

Marca

mengemban tugas sebagai entrenador di Camp nou. Sebab ada sejumlah eks rekannya yang masih bercokol di skuad inti, di antaranya striker Messi, gelandang Sergio Busquets, bek Gerard Pique dan kiper MarcAndre ter Stegen. “Xavi sudah menjadi pelatih. Dia hidup di sepakbola dan harus memutuskan masa depannya sendiri,” papar Laporta. “Pada 2021, ada sejumlah

mantan rekan setim Xavi yang masih bercokol di Barcelona. Jelas kondisi itu bakal menyulitkan Xavi,” ujarnya lagi. Selama tujuh tahun memimpin Barc, Laporta mampu menghadirkan 12 trofi bagi publik Estadio Camp Nou, termasuk treble winner pada 2008/ 2009. Pada pemilihan presiden 2021, dia akan bersaing dengan petahana Josep Maria Bartomeu. (m15/ds)

Latihan Klub Serie A Naik Level

Dagospia

R O M A (Waspada): Latihan klub-klub Serie A Liga Italia naik levek mulai 18 Mei mendatang, setelah dibolehkan Pemerintah Italia berlatih lagi secara tim. Pemerintah Italia menyatakan komisi teknis ilmiahnya sudah mempelajari protokol yang direncanakan Federasi Sepakbola Italia (FIGC) dan bakal diterapkan guna memastikan latihan diadakan dengan aman. “Petunjuk komisi itu harus dipatuhi dan mengikat. Itu akan dikirimkan kepada FIGC untuk penyesuaian protokoler, sehing-

Pasang Iklan HP. 081370328259

Email: iklan_waspada@yahoo.co.id

ga memungkinkan berlanjutnya lagi latihan tim sejak 18 Mei,” kata Pemerintah Italia. Hanya saja kenaikan level latihan itu belum menaikkan semangat untuk menuntaskan musim 2019/2020 ini. Klub-klub sudah diizinkan berlatih sejak Senin lalu, namun hanya untuk individual dan harus mematuhi aturan social distancing atau

jaga jarak sosial. Serie A telah terhenti sejak 9 Maret silam dan Pemerintah Italia belum memutuskan kapan bisa dimulai lagi. “Jika terjadi pemberhentian secara definitif, maka skenario kiamat akan muncul,” ratap Presiden Genoa Enrico Preziosi (foto) lewat Radio Rai, Selasa (12/5). “Itu akan mengecewakan semua rencana mereka yang bekerja keras di dunia sepakbola. Kami masih menunggu untuk memahami apa yang akan dilakukan perusahaan televisi,” tambah Preziosi. Genoa sedang bersemangat saat kompetisi dihentikan, karena berhasil keluar dari zona degradasi. Il Grifone menduduki peringkat 17 dengan kemasan 25 poin, hanya unggul selisih gol dari US Lecce yang berada di posisi 18. “Kami menunggu kesepakatan mereka dihormati. Genoa akan mengalami kerugian antara 20-30 juta euro, bahkan kami belum menggunakan matematika secara benar,” dalih Preziosi.

Rabu 13 Mei 2020

“Ada isu tiket musiman dan bagaimana memberi kompensasi kepada fans, ini akan jadi bencana. Saya harap pemutaran kembali kompetisi akan jadi hal yang didiskusikan oleh semua orang,” tambahnya. Sinyal Serie A bakal bergulir pun kian nyata dengan telah kembalinya para bintang asing yang sempat pulang ke negara masing-masing. Mereka mudik sebelum lockdown atau karantina wilayah berlaku di banyak negara demi mencegah penularan wabah virus corona. Bintang AC Milan Zlatan Ibrahimovic telah kembali ke Italia, Senin (SelasaWIB), setelah dua bulan berada di negara asalnya Swedia. Ibra tiba di Kota Milan dengan mengenakan masker wajah dan sarung tangan sebelum dibawa ke pusat pelatihan tim di Milanello. Bintang veteran Swedia itu akan menghabiskan waktu dua pekan untuk karantina mandiri, sebelum bergabung dengan rekan-rekan satu timnya yang telah melakukan latihan individual. (m15/rtr)

Twitter

Liga Premier Pastikan Punya Protokol Lanjut LONDON (Waspada): Liga Premier memastikan sudah punya protokol untuk menyelesaikan kompetisi musim ini, setelah Pemerintah Inggris menerbitkan roadmap penyelenggaraan kompetisi olahraga bisa kembali dimulai 1 Juni mendatang. Izin kelanjutan Liga Utama Inggris itu tercantum dalam dokumen berjudul “Our Plan to Rebuild: The UK Government’s COVID-19 Recovery Strategy.” “Kami sudah punya protokol yang telah ditinjau. Kami juga memiliki perusahaan penguji yang sudah ditunjuk,” klaim CEO Liga Premier Richard Masters, seperti dilansir AFP, Selasa (12/5). “Namun konsultasi dengan para pemain dan manajer tetap yang terpenting dalam menentukan langkah berikutnya,” tegas Masters. Perdana Menteri Boris Johnson percaya dengan kembalinya kompetisi olahraga ke layar televisi terutama sepakbola, dapat menjadi hiburan sekaligus penyemangat di te-

ngah situasi sulit akibat pandemi virus corona. Hanya saja pertandingan tetap harus berlangsung secara tertutup dan tanpa penonton demi mencegah risiko terjadinya kontak fisik. Pemerintah juga akan menentukan protokol kesehatan yang harus disepakati terkait bagaimana klub-klub bisa menggelar latihan kelompoknya masing-masing. Operator Liga Premier juga harus menentukan langkah terhadap para pemain yang sudah dinyatakan positif Covid-19. “Tidak ada keputusan yang akan dibuat apabila kami belum berbicara dengan para pemain dan manajer. Pertemuan dijadwalkan berlangsung akhir pekan ini,” jelas Masters. Apabila memang berkomitmen menyelesaikan musim, klub papan bawah Liga Utama Inggris menginginkan aturan degradasi dihapuskan. Mereka menganggap tak adil jika ada klub yang terdegradasi ketika 92 laga sisa dimainkan tanpa penonton dan di tempat netral. Enam klub dimaksud ada-

Klasemen Liga Premier Liverpool Man City Leicester Chelsea Man United Wolves Sheffield-U Tottenham Arsenal Burnley C Palace Everton Newcastle Soton Brighton West Ham Watford B’mouth Aston Villa Norwich

29 27 1 1 66-21 28 18 3 7 68-31 29 16 5 8 58-28 29 14 6 9 51-39 29 12 9 8 44-30 29 10 13 6 41-34 28 11 10 7 30-25 29 11 8 10 47-40 28 9 13 6 40-36 29 11 6 12 34-40 29 10 9 10 26-32 29 10 7 12 37-46 29 9 8 12 25-41 29 10 4 15 35-52 29 6 11 12 32-40 29 7 6 16 35-50 29 6 9 14 27-44 29 7 6 16 29-47 28 7 4 17 34-56 29 5 6 18 25-52

82 57 53 48 45 43 43 41 40 39 39 37 35 34 29 27 27 27 25 21

lah Brighton Hove and Albion, West Ham United, Watford, Bournemouth, Aston Villa dan Norwich City. Namun menurut Mark Noble sebagai kaptenWest Ham, apa pun kondisinya musim kompetisi ini mesti dilanjutkan. Pemilik tendangan mematikan

NY Times

itu justru tidak masalah jika sisa Liga Premier 2019/2020 dilanjutkan pada Oktober 2020, ketika kondisi sudah benar-benar aman dari virus corona.. “Secara moral saya tidak berpikir itu benar (jika dibatalkan). Jika itu terjadi jelas merupakan bencana bagi Liverpool. Tapi Liverpool benar-benar layak memenangkan trofi Liga Premier musim ini,” klaim Noble. (m15/afp)


Medan Metropolitan

WASPADA Rabu 13 Mei 2020

B1

Mudik Tetap Dilarang

Perjalanan Jauh Hanya Untuk Penanganan Covid-19 MEDAN ( Waspada): Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) kembali menegaskan kepada masyarakat tentang larangan mudik lebaran. Perjalanan jauh atau antara kota/antar provinsi hanya boleh untuk petugas pengantar logistik kesehatan, petugas kesehatan atau yang bertujuan terkait penanganan Covid-19. Penegasan tersebut disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Sumut Abdul Haris Lubis, di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut, Senin (11/5). Dia mengaku perlu kembali menyampaikan penegasan tersebut,

mengingat semakin dekatnya waktu perayaan Lebaran Idul Fitri. Disebutkan Abdul Haris Lubis, berdasarkan aturan pemerintah pusat, aktivitas mudik tetap dilarang untuk siapa saja. Hal itu didasari atas Permenhub No.18/2020 tentang Pengenda-

lian Transportasi dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19 dan Permenhub Nomor 25/2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Mudik Idul Fitri Tahun 1441 H yang berlaku mulai 24 April-31 Mei 2020. Untuk aktivitas ke luar kota/ daerah, seperti pulang kampung dan lainnya, kata Haris, pemerintah memberlakukan pembatasan bagi warga dengan meminta agar tetap berada di tempat saat ini berada. Disebutkannya bahwa perjalanan jauh atau antara kota/ antar provinsi tidak diperbolehkan kecuali untuk orang tertentu, dengan kriteria sebagai petugas pengantar logistik kesehatan,

petugas kesehatan, atau yang bertujuan terkait penanganan Covid-19. “Jika ada orang tertentu yang ingin melakukan perjalanan jauh atau pulang kampung, maka yang bersangkutan harus bisa menunjukkan identitas dan kepentingannya. Syaratnya adalah harus bebas Covid-19, dibuktikan dengan rapid test dan swab dari RS rujukan pemerintah. Kemudian harus mendapat izin atau pemberitahuan dari pemerintah setempat,” jelas Haris. Selain itu, lanjut Haris, syarat untuk bisa bepergian, juga harus dipastikan untuk urusan apa, serta berapa lama berada di tempat tujuan, sekaligus jadwal

kembali ke tempat asal. Meskipun diakuinya, belum ada Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Sumut, namun pengawasan ketat terus diberlakukan, hingga pemberian sanksi kepada pelanggar ketentuan Permenhub tersebut. Yakni dengan memintanya untuk kembali ke tempat asal. Sedangkan untuk dampak Covid-19 terhadap sektor transportasi, Haris menjelaskan bahwa saat ini hanya 15 persen yang beroperasi. Karena itu dirinya berharap semua pihak untuk bisa mematuhi imbauan pemerintah untuk tidak mudik, tetap di rumah, rajin mencuci tangan serta menggunakan masker. (m07)

Fraksi HPP Bentuk Tim Pengawasan Penyaluran Bansos MEDAN (Waspada): Fraksi Hanura, PSI dan PPP (HPP) DPRD Medan membentuk tim tugas pengawasan penyaluran

Bantuan Sosial (Bansos). Karena mereka banyak menerima keluhan dari warga tidak mendapat Bansos yang telah dilak-

sanakan Pemko Medan. Ketua Fraksi HPP DPRD Medan Erwin Siahaan mengatakan, disinyalir banyak yang

Waspada/Ist

Ketua dan anggota Fraksi HPP DPRD Medan.

dilakukan dalam hal penyaluran Bansos Pemko tersebut. ‘’Buktinya banyak masyarakat mengeluh kepada kami, kalau banyak yang tidak menerima bantuan itu,’’ katanya. Disebutkan Erwin Siahaan, idealnya tim pengawasan tersebut dibentuk oleh lebaga DPRD. Namun bila menunggu itu terlalu lama. ‘’Jadi kami dari fraksi buat sendiri tim pengawasan. Dan hari ini kami bawa surat ke Wali Kota Medan, ditembuskan ke Dinas Sosial untuk meminta data penerima bantuan Covid-19 by name by adress,” ujarnya, didampingi Sekretaris Fraksi Abdul Rani, Bendahara Hendra DS dan anggota fraksi Jansen Simbolon dan Renviele Napitupulu, Senin (11/5). Dikatakan Erwin, penyalu-

ran Bansos tahap I tidak tepat sasaran dan terkesan tebang pilih. Untuk itu, fraksi meminta data warga yang menerima bantuan tahap I dan data warga yang menerima bantuan tahap II. “Data itu penting untuk efektivitas yang akan kami lakukan. Kami berharap data itu sudah diserahkan pada 17 Mei 2020,” tegasnya. Selain itu, tim tugas pengawasan penyaluran bantuan Covid-19 ini juga meminta spesifikasi bantuan yang telah diberikan kepada masyarakat. “Kami ingin penyaluran Bansos ini tepat sasaran dan jenis bantuan jangan asal-asalan. Anggaran untuk Bansos beras itu besar, jadi jangan dipermainkan di tengah Covid-19 yang sudah membuat masyarakat susah,” tutur Erwin. (h01)

Rapat Pansus Pembahasan LKPj Diwarnai WO MEDAN (Waspada): Rapat panitia khusus (Pansus) pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj)Wali Kota Medan Akhir Tahun Anggaran 2019 berlangsung alot, dan diwarnai Walk Out (WO), Selasa (12/5). Seorang anggota Pansus Janses Simbolon, tidak bersedia rapat dilanjutkan karena komposisi Pansus belum korum. Namun, Ketua Pansus Edwin Sugesti Nasution dan anggota lainnya berpendapat rapat layak dilanjutkan, karena pembentukan Pansus sudah berdasarkan rapat paripurna. Ketua Pansus Edwin Sugesti Nasution, membuka rapat sekitar pukul 10:45. Dia kemudian memperkenalkan anggota Pansus yang hadir, yakni Sudari, Janses Simbolon, Hendri Duin Sembiring dan Syaiful Ramadhan. Selanjutnya dipersilahkan kepada Kabag Umum Pemko

Medan untuk memberikan pemaparan. Tetapi, saat Kabag Umum M. Andi Syahputra menyampaikan pemaparan, tiba-tiba anggota Pansus Janses Simbolon (Hanura) melakukan interupsi. “Pimpinan, berhubung jumlah anggota dewan yang hadir ini belum kourum, alangkah baiknya kita tunda, dan tidak efektif,” katanya. Selanjutnya Janses menyampaikan lagi, alasan penundaan bukan hanya karena tidak kourum. Tetapi, komposisi dan anggota Pansus memiliki kerancuan. “Anggota Pansus masih memiliki kerancuan. Pembentukan Pansus pun terkesan dipaksakan. Kita luruskan dulu, biar kita rilek pembahasan,” ujar Janses. Menanggapi pernyataan Janses, Ketua Pansus Edwin Sugesti Nasution mengatakan, rapat sebaiknya dapat dilanjut-

dan beberapa kawasan lainnya, anak-anak usia sekolah berjualan koran dan ngamen. Bahkan, mereka tidak menggunakan masker sebagaimana diwajibkan PltWali Kota Medan Akhyar Nasution. Lebih miris lagi, Senin (11/

Waspada/M Faisal

Anak-anak yang rentan terkena wabah Covid-19 berjualan koran tanpa mengenakan masker di Jl. Letjen Suprapto Medan, Senin (11/5) malam.

NasDem Donasi 186 Baju Hazmat MEDAN ( Waspada): Partai Nasional Demokrat (NasDem) Sumut mendonasikan Alat Pelindung Diri (APD) sebanyak 186 baju hazmat untuk kebutuhan tenaga medis di Sumut, untuk penanganan pasien Covid-19. Seluruh baju hazmat dari DPP Partai NasDem tersebut diserahkan kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumut, Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Sumut dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Sumut, di Sekretariat DPW Partai NasDem Sumut, Jl. Prof HM Yamin SH, Senin (11/5). “DPW Partai NasDem Sumut mendapat amanah dari DPP Bidang Kesehatan untuk menyalurkan baju hazmat kepada para medis sebagai garda terdepan menangani pasien Covid-19 ,” kata Sekretaris H. Syarwani, usai menyerahkan bantuan APD itu kepada Ketua PDGI Sumut Drg. M Sabana, Mashur mewakili PPNI dan perwakilan IDI Sumut. Bantuan baju hazmat untuk ketiga organisasi itu, rinci Syarwani, diberikan kepada IDI sebanyak

60 pcs, PDGI 76 pcs dan 50 pcs disalurkan kepada PPNI. Diharapkan bantuan APD itu bisa membantu para tenaga medis menangani pasien Covid-19 di sejumlah rumah sakit. Syarwani juga berharap kepada ketiga organisasi tenaga medis ini, kiranya bisa memberi laporan secara visualisi kepada DPW Partai NasDem saat mendistribusikan baju hazmat tersebut. “Ini sebagai bentuk laporan dan pertanggungjawaban kami nantinya kepada DPP NasDem. Jadi tolong visualisasikan saat anda memberikan baju hazmat ini kepada tenaga medis,”harap Syarwani. Sementara itu, Dr. Tuahman M. Purba menyampaikan, hingga kini Satgas Pembasmi Covid19 Partai NasDem Sumut telah melakukan penyemprotan disinfekatan pada 21 kecamatan di Medan dan Deliserdang. “Sejak di launching sebulan lalu, penyemprotan disinfekatan oleh satgas telah mencapai 70 persen. Sampai hari ini masih berlangsung,”ucap Tuahman.(h01)

Waspada/Ist

Warga terdampak Covid-19 menerima bantuan Sembako dari Kepling Munir, disaksikan Ketua LP3SU Salfimi Umar (dua dari kanan).

Warga Terdampak Covid Peroleh Sembako MEDAN (Waspada): 250 warga terdampak Covid-19 di sejumlah kecamatan di Medan, Senin (11/5) memperloleh bantuan Sembako dari Lembaga Pemantau Pemilu dan Pemerintahan Sumatera Utara (LP3SU). “Kita berharap bantuan ini dapat meringankan warga yang menghadapi kesulitan di tengah pandemi Covid-19 dan saat ini memasuki bulan puasa,” ujar Ketua LP3SU Salfimi Umar. Salfimi mengatakan, acara yang bekerja

sama dengan Pemprovsu ini tercatat yang pertamakali digelar, saat warga dihadapkan pada pandemi Covid-19. Katanya, LP3SU akan menyalurkan total 1.000 paket Sembako di empat titik. Yakni Kota Medan, Binjai, Kab. Deliserdang, Langkat. Adapun 250 paket Sembako yang diberikan kepada masyarakat, terdiri atas beras 5 kg, minyak kemasan 1 kg, 2 buah masker, sejumlah makanan siap saji dan teh celup.(cpb)

Soal Bansos, Fraksi Gabungan Ancam Gulirkan Hak Interpelasi Waspada/Ist

Tim Pansus Pembahasan LKPj Wali Kota Medan Akhir Tahun Anggaran 2019 menggelar rapat dengan agenda mendengarkan pemaparan dari Kabag Umum Pemko Medan. kan. Jika ada yang kurang sempurna, bisa sambil menunggu keputusan. Menyahuti pernyataan Edwin Sugesti, Janses tetap minta rapat tidak dilanjutkan. “Seharusnya kita bereskan dulu polemik yang ada di internal Pansus. Karena diantara kita ada

Pemko Kurang Respon Nasib Anak Di Tengah Covid-19 MEDAN(Waspada): Pemko Medan, dinilai kurang respon nasib anak-anak di tengah pandemi Covid-19. Hal tersebut seperti terlihat di beberapa titik persimpangan lampu merah Jl. Sudirman, Jl. Brigjen Katamso, Jl. Suprapto,

Waspada/Ist

Sekretaris Partai NasDem Sumut, H. Syarwani, saat menyerahkan bantuan APD kepada Ketua PDGI Sumut M. Sabana, Mashur mewakili PPNI dan perwakilan IDI Sumut.

5) malam, di tengah suasana hujan deras, anak-anak penjual koran di Jl.Letjen Suprapto, terlihat beraktivitas tanpa mempedulikan kesehatannya. Direktur Eksekutif Yayasan Pusat Kajian Perlindungan Anak (PKPA) Sumut, Keumala Dewi menyatakan rasa prihatin dan miris terhadap anak-anak yang harus bekerja di tengah suasana pandemi Covid-19. “Miris kita melihatnya. Bahwa di tengah situasi pandemi covid-19 ini, ada kelompok rentan yang tidak terjangkau oleh pemerintah, yang membuat mereka harus turun dan bekerja di jalanan. Mereka tidak melihat covid sebagai ancaman, karena ada ancaman lain yang lebih besar, yaitu kelaparan,” katanya. Menurut dia, Pemko dalam hal ini seharusnya membuat kebijakan yang pro kaum miskin kota, tidak hanya merazia masker di pasar atau jalanan, tapi juga melakukan pemantauan terhadap situasi dan kondisi masyarakat melalui kelurahankelurahan. “Harusnya gugus tugas lebih pro aktif dalam melakukan penatalaksanaan respon covid19, tidak hanya dalam hal memastikan masyarakat patuh terhadap protokol pencegahan covid-19 seperti masker, cuci tangan, dan lainnya, tapi juga melakukan kajian dan respon terhadap dampak sosial khususnya kepada kelompok marjinal dan rentan, termasuk kelompok anak,” tutur Keumala. (m22)

saling tidak enak. Kalau rapat ini dilanjutkan, saya keluar,” ujar Janses. Menanggapi ucapan Janses, lalu Ketua Pansus Edwin Sugesti Nasution meminta pendapat dari anggota Pansus yang lain. Anggota Pansus Hendri Duin Sembiring (PDIP) mengatakan, agar rapat Pansus dilanjutkan saja. Sebab, nama-nama yang bergabung di Pansus merupakan utusan Fraksi masing masing. Menerima pendapat anggota Pansus. maka Ketua Pan-

sus memutuskan agar rapat dilanjutkan. Mendengar hal itu, Janses Simbolon, akhirnya meninggalkan ruang rapat. “Kalau begitu saya keluar. Kita tidak mau dipenjara nanti dikemudian hari,” cetus Janses Simbolon, seraya berlalu keluar ruangan. Rapat pansus LKPjWalikota Medan Akhir Tahun 2019 dilanjutkan dengan agenda mendengarkan pemaparan dari Kabag Umum Pemko Medan M Andi Syahputra. (h01)

Waspada/Ist

Komunitas Remaja Tembung Peduli foto bersama anak panti asuhan, usai memberikan takjil dan uang tali asih.

Remaja Tembung Peduli Berbagi Takjil MEDAN (Waspada): Kumpulan anak remaja yang membuat komunitas Remaja Tembung Peduli (RTP) membagikan takjil menjelang waktu berbuka puasa kepada anak yatim piatu, dhuafa, dan ratusan pengendara di sepanjang Jalan Besar Tembung, Percut Seituan, Minggu (10/5). Kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan Remaja Tembung Peduli tersebut, merupakan salah satu bentuk kepedulian mereka terhadap masyarakat khususnya yang terdampak Covid-19. Ketua RTP Iqbal Lanang Utomo mengatakan, aksi berbagi takjil kepada masyarakat ini, merupakan kegiatan rutin dan wujud aksi sosial yang kerap dilakukan selama bulan Ramadhan. “Sebagai anak bangsa yang peduli, kita meningkatkan kepedulian sesama dan meraih kepedulian sesama demi meraih ketakwaan di hadapan Allah demi Tembung yang bermartabat,” ujar Iqbal. Sementara Wakil Ketua RTP Eddy menuturkan, bagi-bagi takjil ini mendapat antusias masyarakat yang cukup tinggi. Seketika, ratusan paket takjil yang dibagikan habis dalam waktu singkat. Pembagian takjil gratis tersebut mendapat dukungan dari tokoh masyarakat Deliserdang/Dewan Penasehat RTP H Ismayadi SH (Ketua PMI Deliserdang), Ir Irawan MAP (Anggota DPRD Deliserdang), dan Syafrin Sitepu SH (Konsultan Pertanahan dan Perizinan). (clin)

MEDAN (Waspada): Fraksi Gabungan DPRD Medan yakni Hanura, PSI dan PPP (HPP), telah melayangkan surat permohonan data masyarakat penerima bantuan sosial (Bansos) tahap I dan tahap II kepada Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan Akhyar Nasution. Anggota DPRD Medan dari Partai Hanura, Hendra DS mengatakan, pihaknya memberikan tenggat waktu paling lambat 17 Mei 2020, agar Pemko Medan membuka data penerima bantuan. “Kalau tidak diberikan kita akan ajukan hak interpelasi,” ujar Hendra, Selasa (12/5). Anggota Komisi IV ini berharap, Pemko Medan bisa membuka data penerima bantuan, agar pihaknya dapat melakukan pengawasan. Bahkan, Fraksi Gabungan telah membentuk tim tugas pengawasan penyaluran Bansos.

“Terbukti banyak masyarakat mengeluh kepada kami, kalau banyak yang tidak menerima bantuan itu. Menunggu dari lembaga DPRD Medan ini membuat pengawasan terlalu lama, jadi kami dari fraksi buat sendiri tim pengawasan dan hari ini kami bawa surat keWali Kota Medan ditembukas ke Dinas Sosial untuk meminta data penerima bantuan covid-19 by name by adress,” tutur Ketua Fraksi Gabungan, Erwin Siahaan. Menurut Erwin, penyaluran bansos tahap I tidak tepat sasaran dan terkesan tebang pilih, sehingga tidak efektif. Untuk diketahui, bansos tahap I dalam bentuk beras 980 ton dan disalurkan kepada 196 ribu KK. Sedangkan tahap kedua bantuan akan disalurkan lebih banyak, yakni setiap KK akan merima 20 kg beras, 2 kg gula pasir, dan 2 kaleng ikan sarden. (h01)

BKKBN Peringati Nuzulul Quran Bagi Makanan Berbuka MEDAN (Waspada): Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara, melakukan hal yang berbeda dalam memperingati Nuzulul Quran pada Ramadhan tahun ini. Pasalnya, saat ini Indonesia dan seluruh dunia tengah berjuang melawan wabah virus Covid-19, atau biasa disebut sebagai virus Corona. Padahal tahun-tahun sebelumnya, dalam memperingati Nuzulul Quran dengan mengundang pegawai, pensiunan, dan masyarakat sekitar, serta diisi tausyiah agama, pembacaan ayat suci Alquran, dan pembagian sedekah kepada anak yatim, tapi tahun ini, BKKBN Sumut memperingatinya dengan membagikan paket menu buka puasa sekaligus sosialisasi Program Bangga Kencana kepada masyarakat. Kegiatan tersebut dilaksanakan, Senin (11/ 5), dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan dan tidak mengumpulkan banyak orang. Sebanyak 100 paket menu buka puasa, yang masing-masing terdiri dari nasi kotak dan 2 botol sirup, serta pembagian flyer tentang imbauan tunda kehamilan di saat pandemi Covid-19 kepada masyarakat. “Paket menu buka puasa ini kami bagikan kepada masyarakat sekitar, tukang becak, dan outsourching di kantor sebagai wujud kepedulian dan kontribusi BKKBN Sumut kepada masyarakat yang terkena dampak ekonomi akibat wabah ini. Bersama paket menu ini, kami juga membagikan flyer yang berisi tentang berbagai alasan kenapa harus menunda kehamilan pada saat pandemi corona sebagai upaya sosialisasi BKKBN Sumut kepada masyarakat. Jangan sampai kita negatif corona, tetapi istri positif hamil,” tutur Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara, Temazaro Zega. Walau dalam kondisi pandemi ini, menurut

Waspada/Ist

Memperingati Nuzulul Quran, BKKBN Sumut membagian paket berbuka puasa. Temazaro, BKKBN Sumut tetap berupaya untuk memastikan pelayanan KB berjalan. “BKKBN Sumut bekerjasama dengan Penyuluh KB (PKB) di lapangan, OPD KB, dan fasilitas kesehatan berupaya untuk tetap menyelenggarakan pelayanan, dengan melaksanakan protokol pencegahan Covid-19, di antaranya dengan menggunakan APD lengkap bagi petugas pelayanan, mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudaj pelayanan dan menjaga jarak sosial bagi petugas pelayanan dan peserta KB,” ujarnya. Upaya ini dilakukan, kata dia, demi mencegah tingginya angka putus pakai dan drop out, sehingga fenomena baby boomers dapat dicegah. (m22)


Medan Metropolitan

B2

WASPADA Rabu 13 Mei 2020

Buruh Bongkar Muat Pasar Induk Tewas MEDAN (Waspada): Seorang buruh bongkar muat di Pasar Induk Kelurahan Laucih, Medan Tuntungan tewas dibantai rekannya sesama buruh. Korban bernama Hendra Sinaga, 39, warga Mandailing Natal (Madina). Ia menderita luka tikaman di bagian perut. Kapolsek Delitua AKP Zulkifli Harahap mengatakan, Senin (12/5) siang mereka menerima informasi ada seorang pria tewas di RSUP Adam Malik karena ditikam. Polisi menindaklanjuti

informasi itu. Di RS, mereka bertemu dengan Adil Ginting warga Letjen Jamin Ginting yang juga buruh bongkar muat. Adil mengaku sebagai orang yang mengantarkan korban ke

RS Adam Malik beberapa saat setelah ditikam seorang pria di Pasar Induk. Keduanya berkelahi pada Jumat (8/5) sekira pukul 4 pagi. Polisi kemudian mengetahui identitas tersangka dan langsung melakukan pengejaran. “ Dari informasi lain, menyebutkan tersangka kabur ke Tanah Karo,” kata Zulkifli. Berangkat dari informasi itu, sebut Kapolsek, tim Serse bergerak ke Desa Sekati Keca-

matan Namenteran, Kabupaten Karo dan berhasil menangkap tersangka Pardi Sitepu. “Tersangka warga Jl. Letjen Djamin Ginting Pasar VII mengakui perbuatannya. Dia bilang, mereka terlibat cekcok mulut. Pagi itu, Hendra bermaksud membongkar muatan cabai milik Pak Gultom namun Pak Gultom melarangnya. Meski dilarang, Hendra tetap membongkar. Lalu tersangka melihat itu menegur korban,”

beber Kapolsek. Korban tidak terima dan balas memaki tersangka lalu pergi. Tersangka melanjutkan membongkar muatan cabai itu. Setelah selesai, tersangka mendatangi korban. Mereka kembali cekcok mulut. Tersangka menikam perut korban. Korban terkapar bersimbah darah. Lalu dibawa teman-temannya ke RS Adam Malik. Namun, dua hari berselang korban tewas. (m25/h03)

PTUN Kabulkan Gugatan Tiga Direksi PD Pasar MEDAN (Waspada): Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan mengabulkan gugatan tiga direksi PD Pasar Kota Medan yang sebelumnya diberhentikan dari jabatannya oleh Plt. Walikota Medan Akhyar Nasution. Ketiga direksi yakni, Rusdi Sinuraya selaku direktur Utama, Direktur Operasional Yhonny Anwar dan Direktur Pengembangan dan SDM Arifin Rambe. Mereka sebelumnya menggugat karena tidak terima dengan pemecatan itu.

Humas PTUN Tirta Irawan membenarkan dikabulkannya gugatan tersebut. Dijelaskannya, para majelis hakim memutus gugatan itu yakni Jimmy Clause Pardede selaku hakim ketua dan dua hakim anggotanya Efriandi dan Selvi. “Benar, pagi ini majelis hakim Jimmy Clause dan dua anggotanya mengabulkan gugatan Rusdi Sinuraya dan kawan-kawannya,” ucap Tirta Irawan, Selasa(12/5). Disebutkan, dalam amar putusan majelis hakim berpendapat, me-

nguatkan putusan penundaan pemecatan yang pernah diajukan penggugat sebelumnya. “Dalam amar putusannya, majelis hakim mengabulkan gugatan seluruhnya, menguatkan dan mempertahankan putusan penundaan, memerintahkan tergugat membatalkan dan mencabut keputusan itu,” ujarnya. Dalam sidang putusan itu, kedua belah pihak tidak menghadirinya. Ia juga menjelaskan, salinan putusan akan segera di upload di website resmi milik

PTUN. “Paling lambat 14 hari salinan putusan sudah kita upload di website resmi. Tapi, tidak selama itu, biasanya satu dua hari sudah di upload amar putusan sebuah perkara,” ungkapnya. Kedua belah pihak diharap dapat menjalankan putusan dengan baik. “Mudah-mudahan dengan adanya putusan ini semuanya berjalan dengan baik,” harapnya. Plt.Walikota Medan, Akhyar Nasution sebelumnya memberhentikan Rusdi Sinuraya dari

jabatan Direktur Utama PD Pasar, Yhonny Anwar dari jabatan Direktur Operasional dan Arifin Rambe dari jabatan Direktur Pengembangan dan SDM. Hal itu berdasarkan, keputusan Wali Kota Medan nomor 821.2/43.K/2020 yang ditandatangani Sekda, Wiriya Alrahman pada 16 Januari 2020. Namun, setelah surat keputusan dikeluarkan, Rusdi Sinuraya dan direksi lainnya menolak pemecatan dan kemudian melayangkan gugatan ke PTUN Medan. (m32)

Penipu Dituntut 3,5 Tahun Penjara MEDAN (Waspada): Terdakwa Abdul Latief, warga Pondok Kelapa Jakarta Timur/Jl. Suryo Medan dituntut 3 tahun dan 6 bulan penjara di Pengadilan Negeri Medan, Senin (11/5). Terdakwa dinyatakan bersalah melakukan penipuan uang sewa tanah dan bangunan milik saksi korban Tatarjo Angkasa sebesar Rp4,5 miliar. “Meminta majelis hakim menghukum terdakwa 3 tahun dan 6 bulan penjara,” tandas Jaksa Penuntut Umum (JPU) Febrina Sebayang.Dihadapan

majelis hakim dipimpin Erintuah Damanik, JPU menerangkan, penipuan itu berawal saat saksi korban Tatarjo berniat untuk menjual tanah dan bangunannya tersebut, namun disepakati untuk disewa. Tetapi, dikemudian hari beberapa kali terdakwa tidak lagi membayar uang sewa. “Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana pasal 378 KUHPidana,” pungkas jaksa. Atas tuntutan jaksa, hakim ketua Erintuah Damanik memberikan kesem-

patan agar terdakwa menyusun nota pembelaan yang akan dibacakan pada sidang berikutnya. Dalam dakwaan jaksa dijelaskan, saksi Tatarjo Angkasa, hendak menjual tanah miliknya di Jl. Perintis Kemerdekaan Kel. Gaharu Kec. Medan Timur. Melalui Siswanto Thio dan Asen, saksi korban akhirnya diperkenalkan dengan terdakwa yang mengaku profesional dalam mengelola tanah.Terdakwa Abdul Latief kemudian mengutarakan niatnya untuk menyewa tanah dan bangunan

milik saksi korban. Selanjutnya terjadi pertemuan dan perbincangan antara saksi korban dan terdakwa membahas tentang sewa tanah di kantor usaha Siswanto Tio pada 2017 silam. Dalam pertemuan itu, terdakwa meyakinkan kepada saksi korban bahwa ia memiliki usaha perhotelan, mempunyai jual beli permata dan tabungan di Swiss hingga keuntungan miliaran rupiah. Saksi korban mulai tertarik oleh rayuan terdakwa, hingga menyatakan sistem persewaan

kepada terdakwa. Setelah pertemuan tersebut, selanjutnya Tatarjo Angkasa dengan terdakwa membuat kesepakatan sewa-menyewa tanah dan bangunan di kantor notaris dalam suatu perjanjian sewa menyewa No. 2 tanggal 2 Agustus 2017.Namun setelah itu, Abdul Latief tidak lagi ada membayar uang sewa kepada Tatarjo dengan alasan tagihan konsumen belum banyak ditagih. Akibatnya korban mengalami kerugian sebesar Rp4,5 miliar.(m32)

Sidang Tuntutan 5 Terdakwa Pengerusakan Masjid Ditunda LABUHANDELI ( Waspada): Sidang kasus perusakan dan pelemparan Masjid Al Amin Jl. Belibis 11 Perumnas Mandala, Percut Seituan, Selasa (12/5) di Pengadilan Negeri Lubukpakam bersidang di Cabjari Labuhandeli, ditunda. Penundaan ini disebabkan, Jaksa Penuntut Umum (JPU) diduga belum siap membacakan tuntutannya sehingga sidang ditunda hingga pekan depan. Ketua DPP Forum Umat Islam (FUI) Sumut Ustadz Indra Suheri MA mengaku kecewa dengan adanya penundaan tersebut. “Seharusnya JPU sudah mempersiapkan agenda pembacaan tuntutan sehingga tidak ada lagi alasan untuk menunda sidang,” jelas Ustadz Indra Suheri kepada Waspada, Selasa (12/5) saat beranjak meninggalkan kantor Cabjari Labuhandeli. Indra Suheri berharap lima terdakwa pelemparan dan pengrusakan tersebut dihukum maksimal sesuai ancaman hukuman dalam Pasal 406 jo 170 KUHP.”Kelima terdakwa harus dihukum maksimal sesuai ancaman hukuman dalam Pasal 406 jo 170 KUHP,” tegas Ustadz

Indra Suheri yang sejak awal mengawal persidangan tersebut bersama massa FUI Sumut. Sebagaimana diberitakan, aksi penyerangan dan pelemparan terhadap Masjid Al Amin Jl. Belibis 11 Perumnas Mandala terjadi pada Jumat (24/1) sekira pukul 20:00. Penyerangan masjid itu terjadi terjadi sebagai akses dari penertiban warung-warung tuak yang dilaksanakan oleh Muspika, Satpol PP, Babinsa dan Babinkamtibmas. Warung tuak itu sebelumnya berada di dekat masjid, dan terjadi pro kontra setelah penertiban tersebut. Pihak yang tidak terima warung tuak itu ditertibkan, kemudian melakukan pelemparan ke masjid tersebut. Akibatnya kaca pintu masjid pecah, jendela rusak, bagian atas dekat kubah yang terbuat dari kaca pecah. Bahkan dua orang warga, yakni Dicky dan Fahri mengalami luka-luka.Personil Sat Reskrim Polrestabes Medan yang datang ke lokasi kejadiang langsung menangkap terduga para pelaku pelemparan.Kelima pelaku perusakan masjid yang diamankan itu, masing-masing berinisial AG, 37, warga Jl. Padang Gang Dostahe Medan

Waspada/Amrizal

PTPN II Serahkan 5 Ton Gula Ke Kodam I/BB MEDAN (Waspada): Kodam I/BB menerima 5 ton gula pasir dari PTPN II. Gula akan diberikan kepada masyarakat terdampak Covid-19 di wilayah jajaran Kodam I/BB. Pangdam I/BB Mayjen TNI MS Fadhilah didampingi Kasdam I/BB Brigjen TNI Didied Pramudito menerima secara simbolis dari Dirut PTPN II Iswan Achir di Serambi Kehormatan Makodam I/BB, Selasa (12/5). Pangdam I/BB, menyampaikan, pihak Kodam I/BB terus menjadi penyambung tangan pemberian bantuan kepada warga masyarakat kurang mampu terdampak pembatasan sosial akibat Pandemi Covid-19. Pangdam I/BB mengapresiasi dukungan PTPN II. Ia berharap nantuan yang diberikan ini bisa bermanfaat dan tepat guna khususnya meringankan beban masyarakat. (h03)

PFI Konstituen Termuda Dewan Pers MEDAN (Waspada): Pewarta Foto Indonesia (PFI) organisasi kewartawanan akhirnya resmi terverifikasi oleh Dewan Pers. PFI menjadi konstituen termuda Dewan Pers usai diterbitkannya SK Dewan Pers dengan nomor: 19/SK-DP/III/2020 tentang hasil verifikasi organisasi wartawan Pewarta Foto Indonesia tahun 2020. Dalam SK tersebut dijelaskan PFI telah memenuhi segala syarat dan kriteria organisasi wartawan sebagaimana telah diatur dalam SK Dewan Pers nomor: 04/SK-DP/III/2006 tentang standar organisasi wartawan. PFI menjadi konstituen baru Dewan Pers bersama-sama tujuh organisasi lainnya seperti Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Serikat Perusahaan Pers (SPS), Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI), Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (ATVLI) serta Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI) Ketua Dewan Pers, Mohammad Nuh, menyambut dengan rasa suka cita bergabungnya PFI sebagai keluarga baru di Dewan Pers. Menteri Pendidikan 2009- 2014 ini mengibaratkan bergabungnya PFI bisa menjadi spectrum penyempurna Dewan Pers.”Jadi ibarat cahaya, (PFI) ini sebagai cahaya putih dengan tingkat clarity paling tinggi, cahaya yang paling terang, dan mampu memberikan pencerahan yang paling kuat,’’ ucap M. Nuh dalam pertemuan daring, Selasa (12/5). Hadir dalam pertemuan daring tersebut, Ketua Dewan Pers M. Nuh, Wakil Ketua Dewan Pers Hendry Ch. Bangun, beserta anggota Dewan Pers Arif Zulkifli, Agung Dharmajaya, Ahmad Djauhar, Asep Setyawan, dan Jamalul Insan. Selain itu, hadir pula Dewan Penasehat PFI Arbain Rambey, Oscar Motuloh, Hermanus

Prihatna, Hendra Suhara, dan Melly Riana. Tak ketinggalan pengurus PFI Pusat dan tiga KoordinatorWilayah PFI (PFI Medan, PFI Jakarta, dan PFI Malang).Selanjutnya, M. Nuh, juga mantan rektor ITS ini berpesan kepada Pengurus PFI Pusat 2019-2022 agar bisa menjaga kaderisasi organisasinya.”Mohon betul untuk kaderisasi, terutama dari aspek forensic (hukum), agar bisa menjadi judge dalam sebuah perselisihan, persoalan, dan komplain yang terkait gambar (foto jurnalistik),’’ tambah Ketua Dewan Pers ke-12 ini. Menanggapi keluarnya SK Dewan Pers tersebut, Ketua PFI Pusat Reno Esnir mengucapkan rasa syukur setinggi-tingginya. Jurnalis foto kantor berita Antara itu juga menyampaikan terima kasih banyak kepada Ketua Dewan Pers dan seluruh jajarannya. “Alhamdulillah akhirnya keringat kerja keras pengurus PFI Pusat 2019-2022 terbayar dengan diterbitkannya SK Dewan Pers, selama Januari hingga Maret pengurus PFI Pusat mendata semua anggota dari seluruh Indonesia sebagai persyaratan wajib kosntituen Dewan Pers. Selain itu sejak kepengurusan baru tersusun, kami langsung tancap gas mendaftar di Kementerian Hukum dan HAM”, ujar Reno. Jurnalis senior Oscar Motuloh turut memberikan apresiasi pada pertemuan online tersebut, ia menyampaikan bahwa hari ini (12/ 5) merupakan hari yang sama saat awal pergerakan dibentuknya PFI. Momen reformasi Mei ‘98 menjadi pencetus jurnalis foto saat itu untuk membentuk sebuah organisasi. “Untuk dunia fotografi, hari ini (pada 1998) foto rekan kita Julian Sihombing itu menjadi sebuah awal dari pergerakan reformasi, dimana PFI juga menjadi bagiannya”, ungkap Oscar. (m29/rel)

Pengedar Sabu Ditangkap

Waspada/Andi Aria Tirtayasa

Ketua Umum FUI Sumut Ustadz Indra Suheri foto bersama dengan massa FUI usai mendatangi ruang sidang PN Lubukpakam bersidang di Aula Cabjari Labuhandeli, Selasa (12/5). Tembung, RS, 26, warga Jl. Elang Ujung Medan Denai, DM, 31, warga Jl Padang Gang Dostahi

Medan Tembung, AS, 42, warga Jl. Elang Ujung/ Bubu Medan Denai, serta LFM, 32, warga Jl.

Parkit 6 Perumnas Mandala Percut Seituan. (m27)

Polisi Jangan Lupa Tugas Utama MEDAN (Waspada); Anggota Komisi A DPRD Sumut HM Subandi menegaskan Polri khususnya Polrestabes Medan berserta jajarannya jangan mengesampingkan tugas dan kewajibannya mengungkap kasus kejahatan. Dua kasus kejahatan sadis dialami Erdina Sihombing di Jl. AR Hakim belum lama ini dan anggota dewan Zeira Salim Ritonga di Jl. Kumango kehilangan uang jutaan rupiah juga belum terungkap. Erdina Sihombing harus kehilangan empat jari tangannya setelah ditebas pelaku.

“Polri saat ini memang bagian dari gugus tugas Covid-19. Tapi jangan lupa, mereka (Polri) juga punya tugas dan kewajiban untuk mengungkap segala kejahatan,” kata politisi Partai Gerindra ini, Senin (11/5). Kata dia lagi, terjadinya tindak kejahatan belakangan ini tentu sangat erat kaitannya dengan napi asimilasi Covid19. “Ingat tugas dan kewajiban Polri adalah hal yang utama. Lebih baik mengantisipasi keselamatan jiwa warga. Sejalan dengan itu kasus kejahatan meningkat. Napi yang dibebas-

kan karena asimilasi kembali berulah. Jadi tugas dan kewajiban Polri mengungkap kasus kejahatan harus utama,” tutur Subandi. Diketahui sebelumnya, Jumat (1/5) dinihari Erdina Sihombing, 54, dirampok pelaku di Jl. AR Hakim. Erdina kehilangan empat jari tangannya, uang jutaan rupiah dan ponsel genggam. Kemudian Minggu (12/ 4) anggota dewan Zeira Salim Ritonga dirampok pelaku di kawasan Jl. Kumango. Zeira Salim kehilangan uang jutaan rupiah dan tas berisi harta benda miliknya. (m25)

Founder Forbis Semangati Pelaku UKM Secara Online Pangdam I/BB Mayjen TNI MS Fadillah menerima secara simbolis 5 ton gula pasir dari pimpinan PTPN II.

Waspada/Ist

Pertemuan daring Dewan Pers bersama pengurus PFI se-Indoneisa, Selasa (12/5).

MEDAN (Waspada): Founder Forum Bisnis Wira Usaha Muslim (Forbis-WM) Sumatera Utara, Achmad Tirmidji tetap menyemangati UKM secara online, sebab masa pandemi Covid-19 harus dilakukan sosial distancing yang menutup pertemuan dengan sesama anggota dan pengurus. “Dalam organisasi Forbis, akhirnya kita putuskan untuk tetap saling mendukung terutama di suasana Covid-19, pertemuan secara online menjadi pilihan untuk membahas strategi usaha, “kata Achmad Tirmidji,Selasa(12/5). Selain itu, di Forbis, tetap memberikan motivasi saling membantu satu sama lain dalam memecahkan masalah, dan agar tetap optimis dan kalau ada yang perlu dibantu bisa langsung menyalurkan kepada yang memerlukan. “Di Forbis, kita tetap mem-

Waspada/ist

Founder Forbis Achmad Tirmidji. berikan motivasi untuk saling membantu satu sama lain dalam memecahkan masalah, dan agar tetap optimis melalui diskusi online,” katanya. Ke pemerintah dalam hal ini, pemprovsu, melalui Dinas Koperasi UKM Sumut, katanya, mereka tetap memberikan masukan bagaimana membantu dunia usaha dengan memperkuat database UKM yang ter-

kena Covid dan harus punya Roadmap(peta jalan). Sebab roadmap ini bisa menjabarkan dokumen strategi pemandu dan perencanaan untuk melaksanakan strategi UKM itu selama 2-3 tahun mendatang, termasuk apa yang harus dilakukan saat Covid-19 sehingga perecanaannya lebih komprehensif. Maka lanjut dia,bersama Kadis Koperasi UKM, akan mengajukan ke Gugus Tugas Covid19 program yang akan dikerjakan dan kalau perlu dibantu konsultan dan komunitas untuk menyusun roadmapnya. ”Saat ini solusi ditawarkan pakar-pakar dan pembicaraan di zoom dan media lain, hanya sepotong-sepotong. Solusi itu harus diberikan secara berkelanjutan, agar para UKM tidak merasa sendiri dalam menghadapi masalahnya di era Covid19 ini,” pungkasnya .(m22)

MEDAN (Waspada): Pengedar sabu Bandar Setia ditangkap Satres Narkoba Polrestabes Medan di kediamannya. Tersangka EA, 47, warga Jl. Swadaya II, Gang Rasmi, Desa Bandar Setia, Kec. Percut Seituan, Deliserdang. Dari rumah tersangka, petugas menyita barang bukti dua paket sabu yang disimpan di lipatan baju di dalam lemari. Kasat Narkoba Polrestabes Medan, AKBP Akala melalui Kanit I/Idik, Iptu Rachmad Aribowo, Selasa (12/5) membenarkan penangkapan tersebut. “Tersangka, kita tangkap dalam penggerebekan di kediamanya di Jl. Swadaya II, Gang Rasmi, Desa Bandar Setia, Kec. Percut Seituan, Deliserdang,”jelasnya. Penangkapan terhadap tersangka bermula adanya informasi warga yang mengaku Waspada/Ist ada pengedar narkoba di wilayah Jl. Swadaya II, Gang Rasmi, Polisi menunjukkan pengedar sabu Bandar Setia (kanan). Desa Bandar Setia, Kec. Percut Seituan, Deliserdang. Menindaklanjuti informasi rencananya sabu itu akan dijual kembali,” tersebut, petugas meluncur ke lokasi. katanya. Tiba di lokasi dan memastikan di sekitar Usai melakukan penggeledahan, kemudian aman, petugas langsung melakukan penggepetugas memboyong tersangka berikut barang rebekan. Petugas kemudian mengamankan buktikeSatNarkobagunakepentinganpenyidikan. tersangka dan menemukan 2 paket sabu yang “Karena perbuatannya, tersangka dipersangdisembunyikan di lipatan baju di dalam lemari. kakan melanggar Pasal 114 Ayat (1) Subs 112 “Dalam pengakuannya, tersangka memperAyat (1) UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang oleh sabu itu dari seseorang berinisial, W. Dan Narkotika,” kata Aribowo. (m25)

Dua Pengguna Narkoba Dibekuk MEDAN (Waspada): Dua tersangka pengguna narkoba jenis sabu-sabu dibekuk Tim Tekab Polsek Medan Kota saat melintas di Jalan GM Panggabean, kemarin. Tersangka berinisial JAG, 35, warga Jl. Sisingamangaraja dan PB, 27, warga Jl. Turi Gg Aman. Kapolsek Medan Kota Kompol Rikki Ramadhan melalui Waka Polsek AKP S Simaremare, Selasa (12/5) mengatakan tersangka ditangkap Minggu (26/4) sekira pukul 00:10. Barang bukti diamankan satu paket kecil sabu. Dijelaskannya, Minggu 2020 sekira pukul 00:10 tim mendaWaspada/gito.ap patkan informasi ada dua orang sedang membawa narkotika Waka Polsek Medan Kota AKP S Simaremare (kanan) dan Panit jenis sabu di Jalan GM Pangga- Reskrim Iptu Asrul Rambe dengan tersangka pengguna narkoba, bean. Tim langsung mengarah Selasa (12/5). objek dan melakukan pengeledahan serta penangkapan. Berdasarkan barang bukti itu, petugas “Saat digeledah, barang bukti sabu tersebut memboyong kedua tersangka ke Polsek Medan ditemukan di pinggir jalan dekat tersangka PB, Kota untuk proses penyidikan serta pengembakarena pada saat digeledah tersangka PB langsung ngan kasus. Keduanya juga dilakukan tes menjatuhkan barang bukti tersebut,” ujarnya. urine.(m10)


Opini

WASPADA Rabu

13 Mei 2020

Menyoal Perwal Covid

TAJUK RENCANA

Memang Berat Tapi Jangan ‘‘Berjudi’’ Dengan Covid-19

K

etua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menegaskan bahwa pemerintah memberikan kelonggaran kepada warga masyarakat berusia di bawah 45 tahun untuk kembali beraktivitas di tengah pemberlakuan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Upaya itu dilakukan guna mencegah terjadinya pemutus hubungan pekerjaan (PHK). Memang pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia, termasuk Indonesia terkena dampak krisis kesehatan dan krisis ekonomi dengan segala risiko efek sosialnya karena banyaknya warga masyarakat yang terkena virus mematikan asal negeri China (Wuhan). Antisipasi penyebaran dengan pemberlakuan PSBB dan kampanye pakai masker, cuci tangan sesering mungkin, menjaga jarak, dan belajar, bekerja, beribadah di rumah saja masih belum menunjukkan hasil yang positif, walaupun di sejumlah daerah, misalnya Bali data penyebaran kasus dan korbannya cenIntisari: Intisari: derung menurun. Namun secara keseluruhan belum menunjukkan keberha‘’Mereka yang ’hidden silan setelah dua bulan wabah corona carrier’ tidak menunjuk- berjalan. DKI Jakarta yang menjadi episentrum kan gejala corona tapi Covid-19 pernah disebut kasusnya sudah menurun, namun Gubernur DKI bisa saja menjadi pe- mulai Jakarta Anies Baswedan mengakui nyebar virus memati- bahwa dirinya, hingga pertengahan Mei 2020 ini belum meyakini ada tren kan itu’’ penurunan kasus positif. Keyakinan itu merujuk ke kalkulasi, serta kurva perkembangan kasus, belum ada tandatanda wabah corona mereda di wilayahnya. Parameternya bisa dilihat dari data terus terjadinya peningkatan jumlah pemakaman di Jakarta sejak corona mulai mewabah pada Maret lalu. Hemat kita, pelonggaran yang diambil pemerintah dengan membuka kembali moda transportasi udara, darat (bus dan kereta api), jalur laut dll tidak berarti sudah terjadi penurunan kasus. Terbukti secara nasional jumlahnya semakin bertambah banyak. Kalau di seluruh dunia sudah mendekati 4,5 juta orang yang terpapar corona dengan jumlah kematian sekira 300 ribu orang, sementara di Indonesia kasusnya meningkat terus di angka 15.500-an dan yang tewas mencapai seribu orang, total pasien yang sembuh di angka 3000 orang. Sedangkan data di Sumut sama saja terus meningkat jumlah pasien yang positif di angka 200an orang, pasien Covid-19 sembuh 50 orang lebih dan yang meninggal lebih 25 orang. Justru itu kita minta agar pemerintah pusat dan daerah jangan terburu-buru melonggarkan ketentuan PSBB. Harus dilakukan kajian mendalam sebelum melonggarkan pergerakan manusia, baik di pusat maupun di daerah, walaupun mereka mengatasnamakan tugas kantor untuk negara, menjadi relawan Covid19 dan alasan lainnya yang cenderung bisa direkayasa sebagai akal-akalan untuk bisa lolos aturan PSBB, seperti menjenguk keluarga sakit namun ujung-ujungnya untuk mudik. Adapun kelonggaran kepada warga masyarakat berusia di bawah 45 tahun untuk kembali beraktivitas di tengah pemberlakukan PSBB untuk menghindari PHK merupakan putusan yang melanggar atau bertentangan dengan aturan PSBB. Mungkin betul bahwa kelompok produktif ini lebih sulit terpapar Covid-19, namun fakta di lapangan menunjukkan korban Covid-19 dari semua strata golongan dengan tidak pandang usia. Anak-anak kena, remaja dan pemuda kena, orang tua produktif kena, apalagi yang usia lanjut dengan penyakit bawaan lebih mudah terpapar virus corona. Di sini kita ingin ingatkan semua pihak yang terkait, khususnya Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk tidak main-main, apalagi ‘’berjudi’’ dengan wabah Covid-19 karena belum terlihat keberhasilan secara nyata. Bahkan, masyarakat semakin abai dengan aturan yang dibuat PSBB. Dampak corona memang berat, semua kena dampak dan harus dihadapi bersama-sama. Justru itu. jangan karena ingin sektor industri bisa bergeliat lagi diambil kebijakan pelonggaran bagi masyarakat usia 45 tahun ke bawah diberi ruang untuk beraktivitas kerja. Harus dilihat juga dampak negatifnya sehingga potensi terpapar Covid-19 semakin meluas. Di satu sisi korban PHK bisa diperkecil. Betul korban PHK bisa dikurangi namun penyebaran Covid-19 bisa semakin meluas jika aturan mainnya rendah, dalam arti para pekerja mengabaikan protokol kesehatan saat berada di kantor ataupun bekerja di pabriknya masing-masing. Berlogika menyebut tingkat kematian kelompok usia 45 tahun ke bawah hanya 15 persen karena mereka punya fisik sehat, punya mobilitas tinggi, dan kalau terpapar belum tentu sakit karena tak ada gejala. Juga kematian tertinggi ada diangka 45 persen yang datang dari kelompok usia 65 tahun ke atas. Namun mereka yang ‘’hidden carrier’’ tidak menunjukkan gejala corona bisa saja menjadi penyebar virus mematikan itu dan belum ada obatnya di tempatnya bekerja. Oleh karena itu lebih baik jangan terburu-buru ambil kebijakan pelonggaran, apalagi sampai nekat ‘’berjudi’’ dengan Covid-19.+

B3

Oleh Eka N.A.M. Sihombing Kita memahami penetapan Perwal Covid ini merupakan niat baik Pemko Medan untuk menekan laju dan memutus rantai penyebaran Covid-19. Namun jangan sampai niat baik tersebut tercoreng dengan menetapkan Perwal yang mengabaikan berbagai parameter…

B

eberapa hari lalu warga kota Medan disuguhkan berita dari berbagai media perihal Personel Satpol PP Kota Medan yang mulai melakukan razia masker di salah satu pasar. Dalam razia tersebut didapati pengunjung maupun pedagang yang tidak menggunakan masker. Kepada beberapa pelanggar, personel Satpol PP langsung melakukan tindakan administrasi, salah satunya berupa penahanan KTP-el. Pemberian sanksi tersebut didasarkan atas Peraturan Wali Kota (Perwal) Medan No.11 Tahun 2020 tentang Karantina Kesehatan dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid19) Di Kota Medan (selanjutnya disebut Perwal Covid) yang baru saja diundangkan 30 April 2020. Tulisan ini akan mencoba mengurai apakah pembentukan Perwal Covid ini telah sesuai asas-asas pembentukan peraturan perundang-undangan terutama Asas Materi Muatan yang Tepat? Dan apakah sanksi yang demikian memiliki validitas? Materi Muatan Perwal Berdasarkan ketentuan Pasal 246 UU No.23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah disebutkan bahwa “Untuk melaksanakan Perda atau atas kuasa peraturan perundang-undangan, kepala daerah menetapkan Perkada”, ketentuan tersebut mengandung makna bahwa untuk menetapkan Perkada (Perbup atau Perwal) harus didasarkan atas delegasian (pelimpahan) dari Perda maupun peraturan perundangundangan yang lebih tinggi. Dilihat dari materi yang terdapat dalam Perwal Covid, pada prinsipnya telah diatur secara komprehensif dalam UU 6/2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan (UU Karantina) berikut sanksi pidana bagi Setiap orang yang tidak mematuhi penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan, bahkan sanksi pidana ini bukan hanya terdapat dalam UU Karantina, akan tetapi terdapat juga dalam ketentuan UU 4/1984 tentang Wabah Penyakit Menular, Pasal 214, 216 (1), 218 KUHP. Selain itu dari berbagai peraturan perundang-undangan yang dijadikan dasar hukum dalam Perwal Covid tidak diketemukan adanya delegasian yang memerintahkan lebih lanjut pengaturannya kepada Perwal. Dalam UU Karantina, memuat amanah bagi pemerintah daerah untuk dapat terlibat dalam hal karantina rumah, karantina wilayah maupun karantina rumah sakit dan Pemerintah daerah juga ikut bertanggungjawab dalam hal pemenuhan kebutu-

han hidup dasar bagi yang terdampak karantina tersebut. Adapun Permendagri No.20/2020 berisi pengaturan yang mengamanahkan kepada Pemda untuk membentuk Tim GugusTugas Covid dan pengelolaan dana dalam penanganan Covid. Selain itu Perwal Covid juga bukan peraturan untuk melaksanakan Perda, karena memang Perda yang mengatur mengenai kekarantinaan Kesehatan maupun penanganan Covid di Kota Medan sampai dengan saat ini belum ditetapkan. Tindakan Administratif Dalam Perwal Dalam lingkup hukum administrasi negara, untuk menjamin kepatuhan masyarakat terhadap suatu peraturan, pemerintah diberikan kewenangan untuk memuat sanksi berupa paksaan pemerintahan (bestuurdwang). Kewenangan pemerintah untuk menggunakan paksaan pemerintahan merupakan kewenangan yang bersifat bebas (vrije bevoegheid), dalam arti pemerintah diberikan kebebasan dalam mempertimbangkan dengan inisiatifnya sendiri untuk menggunakan paksaan pemerintahan atau tidak atau bahkan menerapkan sanksi lainnya. Namun dalam hal penggunaan paksaan pemerintahan, pemerintah terikat dengan Asas-Asas Umum Pemerintahan yang baik (lihat Ridwan HR,2011:307). Seperti asas kepastian hukum, asas kemanfaatan, asas ketidakberpihakan, asas kecermatan, asas keterbukaan dan lain sebagainya. Perihal materi sanksi administrasi (sebagai paksaan pemerintahan) yang terdapat dalam Perwal juga patut diduga bertentangan dengan beberapa asas-asas umum pemerintahan yang baik. Pertama, berkaitan dengan rumusan ketentuan Pasal 25 (2) huruf b Perwal Covid yang memberikan kewenangan kepada Gugus Tugas Covid untuk melakukan Tindakan Administratif kepada warga masyarakat, aparatur atau badan hukum yang melanggar ketentuan Perwal Covid berupa : teguran lisan, peringatan, penahanan kartu identitas, pembatasan/penghentian/pembubaran kegiatan, penutupan sementara, pembekuan izin, dan pencabutan izin. Ketentuan ini patut diduga bersifat diskriminatif, karena yang terkena dampak Tindakan administratif tersebut hanya warga masyarakat, aparatur atau badan hukum, sementara itu untuk badan yang tidak berbadan hukum seperti Badan Usaha Persekutuan perdata, CV, Firma dan lain sebagainya tidak dicantumkan dalam ketentuan Perwal Covid, sehingga dianggap tidak

memenuhi asas ketidakberpihakan, dimana asas ini mewajibkan kepada pejabat pemerintahan dalam menetapkan keputusan atau Tindakan tidak bersikap diskriminatif. Kedua, berkaitan dengan Tindakan administrasi berupa penahanan e-KTP patut diduga dirumuskan secara tidak cermat, Tindakan demikian berpotensi menyebabkan warga masyarakat dibuat melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan lainnya yang berakibat pada pengenaan denda administratif. Berdasarkan ketentuan Pasal 63 (5) jo. Pasal 91 (1) UU No 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan sebagaimana telah diubah dengan UU No 24 tahun 2013 (UU Adminduk), bahwa setiap penduduk yang telah memiliki wajib membawanya pada saat bepergian, apabila ketentuan ini dilanggar maka akan dikenakan denda administratif. Selain itu, penahanan KTP el tersebut juga berpotensi menyebabkan warga masyarakat kehilangan hak-hak lainnya yang mensyaratkan penggunaan kartu identitas berupa KTP. Sehingga patut diduga ketentuan ini bertentangan dengan asas kecermatan yang mensyaratkan setiap keputusan atau tindakan didasarkan atas informasi dan dokumen (dalam hal ini dokumen yuridis) yang lengkap untuk mendukung legalitas suatu keputusan atau Tindakan sebelum ditetapkan. Penutup Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa materi muatan Perwal Covid kota Medan terutama yang berkaitan dengan Tindakan administratif tidak bersesuaian dengan asas pembentukan peraturan perundang-undangan terutama asas mate-

ri muatan yang tepat, karena selain tidak didelegasikan oleh Perda maupun Peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, materi muatannya juga telah diatur sedemikian rupa oleh berbagai ketentuan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi. Pengaturan mengenai kekarantinaan Kesehatan dalam Peraturan perundangundangan yang lebih tinggi tersebut pada prinsipnya sudah dapat dilaksanakan tanpa kehadiran Perwal Covid. Justru kehadiran, Perwal Covid ini menimbulkan ketidakpastian hukum karena satu perbuatan berupa ketidakpatuhan terhadap penyelenggaraan kekarantinaan Kesehatan dapat dikenakan sanksi yang berbeda oleh beberapa peraturan perundang-undangan. Selain itu, sanksi yang terdapat dalam Perwal Covid terutama yang berkaitan dengan penahanan KTP el meskipun secara formal telah diberlakukan akan tetapi tidak memiliki validitas karena diduga mengandung pertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi terutama UU Adminduk. Kita juga memahami bahwa penetapan Perwal Covid ini merupakan niat baik Pemko Medan yang berupaya untuk menekan laju dan memutus rantai penyebaran Virus Covid-19. Namun jangan sampai niat baik tersebut tercoreng dengan menetapkan Perwal yang mengabaikan berbagai parameter yang telah ditentukan baik asas-asas umum pemerintahan yang baik maupun asas-asas pembentukan peraturan perundangundangan. Penulis adalah Dosen FH UMSU Medan Dan Pengurus Pusat Masyarakat Hukum Tata Negara Muhammadiyah (MAHUTAMA).

Nasib PKL Di Tengah Pandemi Covid-19 Antara Bayang-bayang Impor Dan Hutang Kementerian BUMN buka-bukaan mengenai mafia alat kesehatan (Alkes) dan obat-obatan di Tanah Air. Masalah mafia ini sebelumnya disorot Menteri BUMN Erick Thohir. “Negara sebesar Indonesia sudah seyogianya punya strategi yang namanya energy security, food security, dan health security. Sangat menyedihkan jika negara sebesar Indonesia 90% bahan bakunya dari luar negeri untuk industri obat, sama juga alat kesehatan mayoritas dari luar negeri,” ungkap Erick melalui live streaming di akun Instagram miliknya, Kamis (16/4/2020). Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memperkuat pernyataan Menteri BUMN tersebut. Ia mengungkapkan penyebab Indonesia sangat ketergantungan impor bahan baku obat dan alat kesehatan (alkes). Porsi impor barang tersebut mencapai 90% dibandingkan yang bisa dipenuhi dalam negeri. Bahlil menjelaskan kondisi tersebut memang sengaja diciptakan dengan tidak membangun industrinya di dalam negeri, seperti dilansir detikfinance.com, 24/4/2020. Mafia perdagangan dalam sistem kapitalisme adalah hal lumrah. Penimbunan barang, permainan pasar, dan fluktuasi harga adalah di antara ulah para mafia. Merekalah penguasa sebenarnya dalam hal ini. Bukan hanya bahan baku obat dan alat kesehatan (alkes) yang diimpor dan terdapat mafia, namun mafia-mafia dalam komoditas lainnya pun tengah berjalan, seperti mafia pangan, Hampir dari semua bahan pangan di Indonesia adalah produk impor. Mulai beras, gula, bawang, kedelai, dan sebagainya. Salah satu alasan mengapa Indonesia sangat sulit untuk berlepas dari bayang-bayang impor adalah utang. Utang adalah salah satu sarana menjerat sebuah negara. Dengan utang, negara debitur mau tidak mau harus bergantung pada negara kreditur. Selain itu, Keterikatan Indonesia sebagai negara anggota WTO (World Trade Organization) mengharuskannya mengikuti protokol pasar bebas. Liberalisasi pasar menjadi kiblat bagi ekonomi dunia, salah satu kebijakannya ialah bebas bea cukai. Dari sini pula muncul para mafia yang memanfaatkan sistem yang ada. Peluang meraup untung memang terbuka lebar dalam kapitalisme. Tak peduli siapa yang dirugikan. Yang penting mereka mendapat untung besar. Indonesia akan terlepas dari jeratan impor ketika Indonesia mampu melepaskan diri dari segala bentuk hal yang sejatinya merugikan Indonesia, seperti perjanjian internasional, utang berbasis riba, hingga mengembalikan aset dan kekayaan alam dengan mengelolanya sendiri dan tidak diperjualbelikan kepada swasta atau asing. Jika Indonesia mampu mengelola kekayaan alamnya sendiri, hal itu sudah cukup untuk membangun kemandirian ekonomi. Di antaranya membangun industri pangan, alat kesehatan, farmasi, baja, dan berbagai sektor lainnya. Sehingga Indonesia tidak perlu lagi terjerat bayang-bayang impor. Namun, selama sistem kapitalisme masih diadopsi oleh Indonesia, tentunya akan sangat sulit bagi Indonesia untuk mewujudkan semua itu. Sehingga Indonesia akan sangat sulit berlepas diri dari bayang-bayang impor. Sebab, pangkalnya adalah penerapan sistem Kapitalis Liberal. Maka dari itu, membebaskan diri dari tekanan global hanya bisa dilakukan jika sistem Islam ditegakkan. Islam memiliki seperangkat aturan yang mampu menyelesaikan berbagai permasalahan yang terjadi, termasuk dalam bidang kesehatan. Meyly Andyny Mahasiswa Pendidikan Matematika FKIP UMSU

Oleh Drs Indra Muda Hutasuhut, MAP PKL, pedagang liar atau pedagang asongan merupakan bagian masyarakat yang paling merasakan dampak pandemi Covid-19. Mereka tidak mungkin melakukan kegiatan dari rumah...

W

abah virus corona alias Covid-19 sudah semakin menyebar ke berbagai polosok tanah air. Upaya menemukan vaksin menghentikan penyebarannya masih terus dilakukan tenaga medis dari berbagai Negara. Namun hingga bulan April 2020 belum menunjukkan hasil menggembirakan, sehingga setiap hari jumlah pasien yang positif, ODP dan PDP terus bertambah. Untuk menghentikan penyebaran virus ini langkah yang terus digalakkan pemerintah adalah menjaga jarak sosial (social distancing), menjaga kontak fisik (physical distancing). Bahkan pada beberapa daerah seperti DKI Jakarta, Bogor, Tangerang Selatan, Bekasi, Depok, Kota Padang, Bukit Tinggi sudah menerapkan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Dengan anjuran pemerintah tersebut, maka salah satu sektor usaha yang paling merasakan dampaknya adalah Pedagang Kaki Lima (PKL). Karena, dalam melakukan transaksi jual beli dengan konsumen, mereka harus secara langsung berada di lokasi pajak yang menjadi pusat perbelanjaan. Dengan kebijakan ini, aktivitas mereka semakin terbatas, dan apabila tetap memaksakan diri berjualan di pasar-pasar tradisional yang biasa mereka tempati, jumlah konsumen yang berbelanja sudah jauh berkurang bahkan tidak ada. Meski pemerintah masih memberikan toleransi kepada PKL untuk dapat berjualan dengan beberapa standar kesehatan seperti, memakai masker pada saat bertransaksi dengan konsumen, menjaga kebersihan dengan mencuci tangan dan menjaga jarak, akan tetapi konsumen semakin enggan mengunjungi pusat-pusat perbelanjaan tradisional, sehingga suasana pajak kian hari semakin sepi dari transaksi jual beli. Untuk mengalihkan kegiatan usaha kepada sektor lain misalnya menjadi driver ojek online, narik becak, berjualan kue atau kuliner bukaan puasa pada bulan Ramadhan ini dan lain-lain, sangat tidak memungkinkan, karena sektor kegiatan ini juga mengalami hal yang sama. PKL, Asongan & Pedagang Liar Secara historis, sebutan PKL bermula dari para pedagang yang berjualan di pajak-

pajak atau pasar-pasar yang menempati lapak yang disediakan pemerintah dengan ukuran sebesar 2 x 2,5 = 5 meter. Mereka ini menempati pajak-pajak tradisional, Balairung dan tempat keramaian pertemuan antara konsumen dengan produsen. Dengan fasilitas berjualan yang disediakan pemerintah tersebut dimaksudkan agar dapat membina kekuatan ekonomi rakyat dalam rangka memperluas kesempatan berusaha plus memberikan pilihan lebih mudah dan nyaman bagi konsumen untuk berbelanja keperluan barang sehari-hari seperti, sayur-sayuran, buah-buahan, ikan basah, ikan kering, bumbu dapur dan berbagai jenis kebutuhan Sembako. PKL yang menggelar barang dagangannya di kawasan pajak atau tempat-tempat yang disediakan pemerintah tersebut, melalui Perusahaan Pasar atau Dinas Pasar berhak memungut retribusi sesuai besarnya lapak. Setiap lapak 2 x 2,5 meter ada yang dikenakan retribusi Rp2.500 - Rp10.000 per hari berdasarkan kelas atau tingkat keramaian pada kawasan pajak yang bersangkutan. Penerimaan yang diperoleh dari retribusi pasar merupakan penerimaan daerah yang dapat dijadikan salah satu pos untuk mendukung Pendapatan Asli Daerah. Untuk terciptanya kenyamanan, ketertiban dan suasana kondusif di lingkungan pajak/pasar, Pemerintah melalui Perusahaan Pasar/Dinas Pasar menetapkan beberapa larangan misalnya dilarang berjualan di pintu masuk kawasan pasar, dilarang berjualan di tangga-tangga menuju lantai atas pasar, dilarang berjualan di gang-gang, larangan berjualan di depan toko, di pinggir jalan raya dan tempat-tempat lainnya yang dianggap mengganggu kenyamanan dan ketenangan pengunjung serta pedagang lain pada kawasan pasar/pajak yang bersangkutan. Dengan demikian, PKL berbeda dengan pedagang yang berjualan di pinggir jalan yang menggunakan lapak, gerobak, becak, mobil pick up. Kelompok pedagang ini sebenarnya dapat dikelompokkan kepada pedagang liar, pedagang asongan. Permasalahan PKL, Pedagang Liar atau pedagang asongan hampir menyeluruh terjadi di Indonesia yang dianggap banyak kalangan sebagai sumber produksi sampah, mengganggu kelancaran lalu lintas, men-

ciptakan kawasan kumuh dan sumber pemicu kejahatan. Untuk menertibkan pedagang ilegal tersebut, Satpol PP merupakan institusi yang paling bertanggung jawab sehingga tidak jarang terjadi kontak fisik dengan para pedagang. Hal ini disebabkan bahwa, pada satu sisi para pedagang tetap bersikeras menggelar barang dagangannya dengan alasan untuk memenuhi kebutuhan keluarga, sementara personil Satpol PP memiliki alasan untuk menegakkan ketertiban dan keamanan sesuai perintah atasannya. Konflik yang terjadi antara pedagang liar dengan Satpol PP terkesan semakin meruncing. Pada satu sisi Satpol PP menuduh pedagang liar sebagai pihak yang memancing keributan, menciptakan tempattempat kumuh di kawasan Pasar, membuat kemacetan lalu lintas, menciptakan kesan menakutkan bagi konsumen yang hendak berbelanja. Pada sisi lain, pedagang liar menuduh Satpol PP bersikap arogan, over acting, tanpa rasa kemanusiaan merusak dan mengangkut barang dagangan ke dalam mobil Patroli. Dengan sikap arogan yang dipertontonkan petugas Satpol PP tidak jarang mengakibatkan munculnya tindakan anarkis dari pedagang ilegal sehingga terjadi kejar-kejaran dan saling melempar batu atau benda-benda keras yang ada di sekitar mereka. Berlarut-larutnya masalah penertiban pedagang ilegal dengan Satpol PP terutama disebabkan di antara pedagang banyak yang sudah menempati lapak berjualannya hingga puluhan tahun. Hal ini sesuai pengakuan dari para pedagang seperti di pajak Sukaramai, Pajak Petisa dan Pajak Simpang Limun, pajak Pringgan, dan lain-lain. Menurut pengakuan mereka, sudah berjualan di lokasi 1-10 tahun, dengan menempati lapak, emperen toko dan di pinggir jalan raya baik dengan menggunakan becak barang, mobil pick-up maupun secara langsung menggelar barang dagangannya di bahu jalan. Di antara mereka bahkan ada yang tidak mengetahui adanya larangan berjualan pada lapak tempatnya menggelar dagangan karena kepada mereka juga dipungut karcis retribusi oleh petugas setiap hari berjualan. Konon, menurut pengakuan beberapa pedagang ada tambahan pengeluaran yang dipungut sejumlah uang oleh OKP, sebagai imbalannya mereka dijanjikan akan aman untuk menggelar barang dagangannya pada kawasan pajak tersebut. Penutup PKL, pedagang liar atau pedagang asongan merupakan bagian masyarakat yang paling merasakan dampak pandemi Covid19. Mereka tidak mungkin melakukan kegiatan dari rumah melalui gerakan Works From Home (WFH), sehingga tetap memaksakan

diri berjualan meski konsumen yang membeli barang dagangannya jauh berkurang bahkan tidak ada. Tidak jarang mereka sampai ketiduran menanti kedatangan pembeli. Modal yang digunakan PKL untuk berjualan tidak jarang dari kredit yang diberikan oleh pihak bank. Sesuai instruksi yang disampaikan pemerintah untuk menunda cicilan pembayaran, namun di lapangan belum semuanya pihak Bank menjalankannya, sehingga PKL semakin terbelenggu dengan kondisi ekonomi yang kian terpuruk. Konvensasi penyaluran bantuan baik berupa kebutuhan pangan maupun uang perlu dilakukan secepatnya, dan para PKL menjadi bagian dari penerimanya. Harapan kita tentunya pandemi Covid19 segera tuntas dan masyarakat dapat melaksanakan aktivitasnya secara maksimal. Terutama memasuki Puasa Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 2020. Amin....YRA. Penulis adalah Dosen Fisipol-UMA, Mahasiswa Program Doktoral Studi Pembangunan USU.

Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.

SUDUT BATUAH * Raja Salman kucurkan bantuan Ramadhan Rp7,3 Triliun - Awak jadi mengandai-andai, he...he...he * Pemprovsu tambah strategi penanganan Covid-19 - Jangan bikin pening la? * Pemko Medan jangan abaikan persoalan banjir - Terutama banjir air mata saat seperti sekarang ini l Doe Wak


Aceh

B4

WASPADA Rabu 13 Mei 2020

Ratusan Meter Penahan Ombak Di Abdya Rusak BLANGPIDIE (Waspada): Ratusan meter jetty (penahan ombak) dari batu gajah yang terpasang di kiri-kanan muara Alue Dama, Kecamatan Setia, Aceh Barat Daya (Abdya) rusak dan tidak bisa difungsikan lagi. Amatan Waspada, Selasa (12/5), batu-batu gajah material jetty sebagian besar sudah bertaburan dihantam ombak, dan tertimbun pasir sehingga mulut muara Alue Dama sudah berbentuk pantai yang tinggi, tidak bisa lagi dialiri, apalagi dilewati kapal dan sampan nelayan. Menurut warga, setelah selesai dibangun, jetty itu tidak bisa difungsikan. Sebab jetty dibangun terlalu menjorok ke bibir pantai dan mengambil posisi lurus ke arah lautan. Akibatnya saat terjadi gelombang pasang, mulut muara tertimbun pasir hempasan ombak besar. “Ombak merusak dan menimbun batu-batu gajah material bangunan jetty,” ujarWahid Salem. Warga lainnya Zainal mengatakan, saat jetty dibangun beberapa tahun lalu, tidak ada koordinasi antara rekanan dengan warga yang mengetahui ganasnya laut di daerah itu. “Saat jetty selesai dibangun tidak bisa difungsikan, untuk apa ini, hanya merugikan negara saja,”

ujarnya. Namun Zainal tidak mengetahui jumlah anggaran dan sumber anggarannya. Sebab saat dikerjakan dulu tidak dipasang papan nama di lokasi proyek. Bahkan masyarakat yang ingin menyaksikan pengerjaan jetty juga dilarang para pekerja. Kepala Bidang Sumber Daya Air pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Abdya Sabri dimintai tanggapannya, mengaku tidak ada proyek jetty dari batu gajah di lokasi muara Alue Dama yang dikerjakan pihaknya. “Mungkin di dinas kelautan,” ujarnya. Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Abdya Asnir Agus, bahwa paket itu bukan berada di bawah dinas dipimpinnya. “Tidak di dinas kita, mungkin dinas lain,” katanya singkat. Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya Amiruddin juga mengaku tidak mengetahui terkait pengerjaan jetty itu. Pihaknya menyarankan konfirmasi ke PUPR Abdya. “Saya rasa ada di PUPR, biasanya bangunan jetty memang di bawah PUPR,” sebutnya.(b21/C)

Perusahaan Perkebunan Diminta Bantu APD Waspada/Syafrizal

KONDISI jetty di muara Alue Dama, Kec. Setia, Abdya rusak dan tertimbun pasir, Selasa (12/5).

Oknum Polisi Diringkus Tertangkap Gunakan Sabu LANGSA (Waspada): Oknum polisi yang bertugas di Polres Aceh Timur bersama dua rekannya diringkus Unit Reskrim Polsek Langsa Barat dan Unit Opsnal Sat Res Narkoba Polres Langsa saat penggerebekan disebuah rumah Gp Baro, Kecamatan Langsa Lama, Minggu (10/5). Kapolres Langsa AKBP Giyarto melalui Kasat Reserse Narkoba Iptu Wijaya Yudi Stira Putra, Selasa (12/5) mengatakan, ketiga tersangka diduga telah melakukan tindak pidana penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu, yakni, RS, 41, wiraswasta, warga Gp Baro, Kecamatan Langsa Lama, MI, 35, wiraswasta, warga Gp Jawa Gg

Sosial Kecamatan Langsa Kota dan MHP, 32, oknum polisi di Polres Aceh Timur, warga Gp Matang Seulimeng Komplek Perumahan Mulia Asri, Kec. Langsa Barat. Barang bukti diamankan dari para tersangka, yakni satu paket sabu seberat 0,15 gram, satu set bong, kaca pirek yang terdapat sisa sabu, dua mancis, sendok sabu, satu sumbu, rokok, handphone dan sepedamotor BK 2888 UH. Kasat Narkoba mengungkapkan, tertangkapnya ketiga tersangka, Minggu (10/5) sekira pukul 19:00 saat anggota Unit Reskrim Polsek Langsa Barat menggerebek sebuah rumah di Gp Baro, Kecamatan Langsa Lama dengan target operasi pengembangan kasus curanmor yang terjadi di wilayah Polsek Langsa Barat. Saat dilakukan penggerebekan, diamankan ketiga tersangka dan saat digeledah di dalam rumah ditemukan sabu-sabu

Waspada/dede/B

KETIGA tersangka pengguna Narkoba bersama barang bukti, saat diamankan di Mapolres Langsa, Selasa (12/5). dan peralatannya di lantai ruang tamu yang diakui milik RS dan MIS, yang akan mereka gunakan bersama dengan MHP di rumah tersebut.

“Berdasarkan pengakuan dari ketiga tersangka, satu paket sabu dibeli Rp100 ribu dari seorang laki-laki berinisial M (DPO) dengan menggunakan uang RS

dan MI masing-masing Rp50 ribu, yang akan digunakan bersama-sama dengan MHP,” sebut Kasat Narkoba. Lalu ketiga tersangka dan barang bukti dibawa ke Mapolsek Langsa Barat, dan sekira pukul 20:30 diserahkan ke Sat Res Narkoba Polres Langsa guna proses penyidikan lebih lanjut. Sedangkan teman tersangka berinisial M (DPO) dalam proses penyelidikan. Kasat Narkoba mengatakan, sebelum pemeriksaan terhadap ketiga tersangka, pihaknya telah melakukan pemeriksaan kesehatan oleh Staf Urkes Polres Langsa diruangan Sat Res Narkoba Polres Langsa dengan hasil pemeriksaan suhu tubuh normal, tidak flu/pilek dan tidak ditemukan adanya gejala Covid 19. “Sedangkan untuk tersangka MHP, oknum polisi bertugas di Polres Aceh Timur dilakukan tes urine dengan hasil positif mengandung methamfetamine (positif sabu),” ujarnya.(b13/I)

IDI (Waspada): Perusahaan perkebunan diminta terus mendukung jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur, dalam menghadapi berbagai kemungkinan terburuk selama pandemi wabah Covid-19 di daerah itu, terutama bantuan Alat Pelindung Diri (APD) untuk para medis yang berada di garda terdepan dalam penanganan pasien. “Kita mengapresiasi sikap PT Bumi Flora karena telah membantu puluhan set APD. Mudah-mudahan perusahaan perkebunan yang beroperasi didaerah ini bisa menyusul,” ujar Bupati Aceh Timur H. Hasballah HM.Thaib atau Rocky, usai menerima 50 Set APD dari PT Bumi Flora di RSUD Dr. Zubir Mahmud Aceh Timur di Idi, Selasa (12/5). Dikatakannya, seluruh APD akan dibagi tiga yakni RSUD Dr. Zubir Mahmud Aceh Timur sebagai Rumah Sakit (RS) Rujukan Covid-19 di Provinsi Aceh dan juga sebagian akan diserahkan ke RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak serta Dinas Kesehatan Aceh Timur. “Meskipun belum ada yang positif terinfeksi Covid-19, tapi kita butuh APD yang mayoritas

diperioritaskan untuk para tenaga medis dan tenaga kesehatan di Posko Gugas Pencegahan Covid-19 Aceh Timur,” urai Rocky. Meskipun demikian, orang nomor satu di Aceh Timur berharap umat Islam dan seluruh masyarakat didaerahnya untuk berdo’a agar wabah Corona tersebut segera berakhir, apalagi ramadan adalah bulan yang mustajabah do’a. “Kami juga mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan seperti mengenakan masker saat keluar rumah dan selalu mencuci tangan setelah beraktivitas serta tetap menjaga pola hidup sehat,” kata Rocky. Jubir Tim Gugus Pencegahan Covid-19 Aceh Timur, dr. H. Edi Gunawan MARS, pada kesempatan yang sama menambahkan, sebagian dari APD yang diterima pihaknya tentu akan didistribusikan ke RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak dan Dinas Kesehatan Aceh Timur. Hal itu penting agar saat petugas membutuhkan APD tidak perlu lagi medatangi RSUD Dr. Zubir Mahmud sebagai RS Rujukan.(b11/C)

PT GSS Mengaku Komit Bantu Warga SUBULUSSALAM (Waspada): PT Global Sawit Semesta (GSS) mengaku berkomitmen melaksanakan tanggung jawab sosial kepada masyarakat melalui Coorporate Social Responsibility (CSR). Ini menanggapi protes warga Desa Dasan Raja, Lae Kombih, Kec. Penanggalan, Kota Subulussalam yang mendatangi kantor perusahaan, Sabtu (9/5), terkait tidak adanya CSR perusahaan, sementara setiap hari warga merasakan bau limbah sawit. Kepala Humas PT GSS Abdul Hadi Tamba

kepada Waspada, Selasa (12/5) mengatakan, bantuan sosial berupa charity dan lainnya disalurkan kepada Pemko Subulussalam dan masyarakat yang membutuhkan. “CSR masih terus berlanjut, terlebih PT GSS dan PT MSSB concern membantu Pemko dan masyarakat disekitar pabrik dalam penanganan Covid-19,” katanya. Mengenai protes warga, Tamba mengaku sudah melakukan perbaikan dan secara rutin melakukan pengecekan sehingga tidak menimbulkan persoalan lagi.(b17)

Besok, Disperindagkop Langsa Dan Singkil Gelar Pasar Murah LANGSA (Waspada): Untuk memenuhi kebutuhan bulan suci Ramadhan dan menyongsong perayaan Idul Fitri 1441 H tahun 2020 M, Pemko Langsa bekerjasama dengan Pemerintah Aceh akan menggelar pasar murah sembako yang dijadwalkan, Rabu - Sabtu (1316/5). Kadis Perindagkop dan UKM Kota Langsa, Drs Zulhadisyah S MSP, kepada wartawan, Selasa (12/5) mengatakan, pelaksanaan pasar murah sembako untuk masyarakat Kota Langsa akan digelar besok (Rabu-red) di sejumlah titik dalam wilayah Kota Langsa. Paket sembako murah tersebut meliputi beras, minyak goreng, tepung terigu dan telur ayam. Pelaksanaan pasar murah sembako ini juga berlangsung disejumlah kab/kota dalam wilayah Aceh sesuai intruksi Gubernur Aceh melalui Perindag Aceh. “Semoga dengan digelarnya pasar murah sembako bagi warga Kota Langsa ini kiranya dapat membantu bagi yang sangat membutuhkannya apalagi saat ini masa tengah adanya wabah Covid 19 yang membuat sebagian ekonomi warga mengalami guncangan,” kata Zulhadisyah yang juga mantan Camat Langsa Baro itu.

Zulhadisyah menyebutkan, ada empat titik yang nantinya dijadikan pasar murah yakni di Kecamatan Langsa Kota, pusat jajanan kuliner Kota Langsa, Kecamatan Langsa Lama, Pasar Langsa Lama Kebun Lama, Kecamatan Langsa Barat, kantor Camat Langsa Barat dan Kecamatan Langsa Baro, Pasar Baro Gedubang Aceh. “Sejak pukul 09:00 hingga 16:00 petugas stand by di empat lokasi dimaksud dan kepada petugas maupun masyarakat yang ingin mendatangi pasar murah sembako harus memenuhi standar kesehatan pencegahan Covid 19,” pinta Zulhadisyah. Pasar Murah Singkil Dinas Perindustrian dan Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) Aceh Singkil mulai besok juga akan membuka pasar murah atau pasar rakyat di Kecamatan Singkil. “Kegiatan pasar murah dalam operasi pasar selama Ramadhan ini akan dilaksanakan di sejumlah titik di Kabupaten Aceh Singkil,” kata Kepala Disperindagkop Aceh Singkil Faisal, Selasa (12/5) di Singkil. Operasi pasar ini kegiatan bekerjasama dengan Disperindagkop Provinsi Aceh. Katanya, jadwal perdana operasi pasar

Tebing Bendungan Karet Ambruk Tergerus Arus BIREUEN (Waspada): Tebing penahan bendungan karet di Gampong Kapa, Kecamatan Peusangan, Bireuen, ambruk sepanjang 30 meter, dampak hujan deras dan tergerus luapan air Kreung Peusangan, Minggu (10/5). Demikian Kapolres Bireuen AKBP Gugun Hardi Gunawan, SIK, MSi melalui Kapolsek Peusangan Iptu Yusroni kepada Waspada, Minggu (10/5) malam, terkait kerusakan dampak bencana alam tersebut. Dikatakan menerima informasi kejadian, Kapolsek dan anggota bersama warga langsung menuju ke lokasi memonitoring kondisi longsor/amblasnya tebing bendung karet dimaksud, Minggu (10/5) sekitar pukul 19:00. Amblasnya tebing penahanan bendungan karet sepanjang 30 meter, akibat tergerus air sungai karena hujan deras melanda wilayah Peusangan sejak Sabtu malam menyebabkan intensitas air sungai meningkat dan luapan air sungai di wilayah Desa Kapa. “Cuaca di Peusangan dalam beberapa hari ini sering dilanda hujan deras, debit air sungai naik dan sangat rawan terjadi bencana alam banjir dan tanah longsor dapat memakan korban jiwa dan materil masyarakat ada di pinggiran bendungan karet,” ungkap Iptu Yusroni.(cb01/B)

murah Provinsi Aceh, akan dibuka di lokasi Desa Ujung Kecamatan Singkil, Rabu 13 Mei 2020 (besok). Jadwal hari kedua pelaksanaan pasar murah, akan dibuka di Desa Gosong Telaga Kecamatan Singkil Utara, 14 Mei 2020. Hari ketiga Jumat 15 Mei 2020, pasar murah dibuka di Desa Blok IV Kecamatan Gunung Me-

riah. Kemudian hari keempat 16 Mei 2020 dilaksanakan di Desa Lipat Kajang Atas Kecamatan Simpang Kanan. Selanjutnya jadwal berikutnya, pasar murah yang diselenggarakan kabupaten, Senin 18 Mei 2020 di Kecamatan Singkohor. Hari berikutnya di Kecamatan Kota Baharu, lalu Keca-

matan Kuala Baru dan 21 Mei 2020 di Kecamatan Suro. Dalam pasar murah menyambut Idul Fitri 1441 H ini, Disperindagkop telah menyediakan kupon pembelian bahan pokok tersebut. Meliputi, beras jatah per orang sebanyak 9 kilogram. gula pasir 4 kg, minyak goreng 2 liter dan telur 1 papan.(b13/b25/B)

Waspada/Arief H

PASAR rakyat yang dilaksanakan di Kecamatan Singkil.

Waspada/Ist

PARA dokter tergabung di KPMP Bireuen, serahkan alat pelindung diri, Sabtu (9/5).

Dokter Kembali Serahkan Seribuan APD Ke Puskesmas Dan SPBU BIREUEN ( Waspada): Seribuan alat pelindung diri (APD) sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19, kembali diserahkan dokter yang tergabung dalam komunitas peduli medis dan paramedis (KPMP) Bireuen, ke Puskesmas termasuk juga SPBU Simpang Leubu. “Penyerahan APD bantuan para donatur dan dokter umum serta dokter spesialis itu, berlangsung Sabtu (9/5),” ujar Ketua KPMP Bireuen, dr Murdani, M.Kes kepada Waspada, Senin (11/5) dinihari. “Dengan adanya APD, petugas medis dalam upaya pencegahan Covid-19 telah memiliki alat pelindung diri yang memadai, saat memberi pelayanan bagi masyarakat,” jelasnya. Sementara bantuan APD itu untuk setiap Puskesmas selain diberikan sesuai jumlah karyawan yang ada, untuk petugas IGD diberikan dua kali jumlahnya dan juga diberikan untuk warga yang berobat. Bantuan diberikan di Puskesmas Makmur

145 masker, lima baju hazmat, Puskesmas Kutablang 213 masker, lima baju hazmat, Puskesmas Peusangan 279 masker, tujuh baju hazmat dan Puskesmas Jangka 223 masker, empat baju hazmat. Kemudian Puskesmas Peusangan Siblah Krueng 185 masker dan empat baju hazmat, Puskesmas Peusangan Selatan 156 masker, tiga baju hazmat, Puskesmas Gandapura 284 masker, tiga baju hazmat dan semua juga dibantu enam face shield. Sedangkan bantuan belum diberikan untuk petugas medis RSUD dr Fauziah ada 1000 masker, Puskesmas Juli I ada 186 masker, Puskesmas Cot Ijue 114, Puskesmas Juli II 145, Puskesmas Kuala 180, Kota Juang 210 masker. “Untuk SPBU di Simpang Leubu kemarin itu juga kami berikan masker kepada petugasnya dan juga warga yang singgah mengisi bahan bakar minyak kendaraan,” terang dr Murdani. (cb01/B)

Terungkap, Tarif Prostitusi Online Rp500 Ribu LANGSA (Waspada): Kasus prostitusi online yang berhasil dibongkar Polres Kota Langsa, kemarin, terungkap bertarif Rp500 ribu untuk sekali pakai (short time). Kapolres Langsa AKBP Giyarto melalui Kasat Reskrim Polres Langsa Iptu Arief Sukmo Wibowo, Selasa (12/5) mengatakan, prostitusi online dikelola oleh mucikari berinisial YU, 47, IRT, warga Gampong Jawa Muka, Kecamatan Langsa Kota dan HE, 35, IRT, warga Dusun Teladan Gp. Alur Dua, Kecamatan Langsa Baro. Dari Rp500 ribu itu, para mucikari mendapat keuntungan Rp150 ribu hingga Rp200 ribu. “Aktivitas dijalankan kedua tersangka sudah berlangsung dua tahun. Keduanya menjalankan aktivitasnya dengan rapi

sebelum akhirnya tercium polisi dan ditangkap, Sabtu (9/5) sekira pukul 16:00 di ATM Center depan Hotel Harmoni Jalan Jenderal A Yani, Kota Langsa,” ujar Arief. Dijelaskan, dalam melakukan operasinya kedua tersangka sebagai penghubung dan menerima pesanan permintaan dari pria hidung belang. “Biasanya pelanggan menelefon kedua tersangka untuk memesan pekerja seks.” Semua dilakukan secara online melalui aplikasi WhatsApp. Sebelum memesan wanita penghibur, terlebih dahulu menampilkan data pribadi wanita itu melalui WhatsApp. Lalu data diberikan kepada pria hidung belang yang akan memesan. Dari pengembangan kedua tersangka, polisi mengamankan

lima wanita lainnya, yakni CLW, 32, IRT, warga Langsa Kota, CJW, 23, IRT, warga Langsa Kota, DAR, 23, IRT, warga Langsa Baro, FNR, 22, warga Langsa Baro dan IF, 24, IRT, warga Langsa Baro. Salah seorang wanita yang diamankan, ketika ditanya tarif sekali transaksi, mengaku senilai Rp500 ribu. Sementara penghubung mendapatkan jasa Rp100 ribu hingga Rp200 ribu. Kepada para tersangka, Polres Langsa menerapkan Pasal 296 Jo 506 KUHPidana dan Pasal 45 Ayat (1) Jo Pasal 27 Ayat (1) UU No. 19 Tahun 2016 tentang perubahan UU No. 11 Tahun 2008 tentang ITE dan Pasal 33 Ayat (3) Qanun Aceh No. 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat.(b13/I)

Waspada/dede/B

KASAT Reskrim Polres Langsa Iptu Arief Sukmo Wibowo memberikan keterangan pers terkait jaringan prostitusi online di Mapolres Langsa, Selasa (12/5).


Aceh

WASPADA Rabu

13 Mei 2020

B5 Pengungsi Banjir Aceh Besar Mulai Kembali Ke Rumah KOTA JANTHO (Waspada):Warga yang mengungsi akibat dampak banjir disejumlah perkampungan di wilayah Kabupaten Aceh Besar mulai kembali ke rumah masing-masing seiring menyusutnya air dan menurunnya intensitas hujan. “Masyarakat yang mengungsi sudah mulai membersihkan dan menempati kembali rumahnya,” sebut Kalaksa BPBD Aceh Besar, Farhan AP, sebagaimana dilaporkan operator Pusdalops BPBD Aceh Besar, Senin (11/5) malam. Disebutkan, 18 KK (71 jiwa) warga Gampong Krueng Kala, Kecamatan Lhong, Aceh Besar yang mengungsi ke meunasah karena banjir pada 8-9 Mei 2020 sudah kembali ke rumahnya. Kondisi itu juga terjadi di sebagian pos pengungsi lainnya di Aceh Besar, ada yang sudah kosong ditinggalkan warga karena kembali ke rumah. Apalagi sejak Senin (11/5) intensitas hujan sudah menurun. Begitupun, sebut Farhan, penanganan pengungsi masih terus berlanjut, baik penampungan maupun pembukaan dapur umur yang dilakukan TNI dan Dinas Sosial.

Untuk Kecamatan Pulo Aceh, dua KK yang atap rumahnya diterpa angin kencang sementara mengungsi ke rumah keluarga. Operator Pusdalops BPBD Aceh Besar itu juga melaporkan, titik pengungsi di Kec. Darul Imarah, masing-masing di Gampong Ulee Tuy dengan posko pengungsi di Dayah Tahzibul Fata sebanyak 67 KK (283 jiwa). Kemudian di Gampong Lampasi Engking posko pengungsi Villa Buana (13 KK/42 jiwa), posko pengungsi SDN 2 Lampasi (5 KK/24 jiwa), posko pengungsi TK Al Hasanah Engking (5 KK/ 20 jiwa). Di Gampong Garot dengan posko pengungsi SDN 1 Garot (156 KK/603 jiwa), serta Gampong Geu Gajah posko pengungsi TPA Babul Yakin (11 KK/30 jiwa). Sementara di Kec. Ingin Jaya, Gampong Reulhoh pengungsi Putro Aceh/Bumi Bakti/ Bumi Asri (170 KK/500 jiwa) dengan lokasi dapur umum di posko TPA Al-Kausar dan posko Bumi Asri. Lokasi pengungsi terakhir ada di Kec. Peukan Bada dan menempati SD Lam Hasan (5KK/13 jiwa).(b05/C)

Tim Gugus Tugas Covid-19 Pidie Tak Punya Skema Kerja Waspada/Muhammad Zairin/B

SDN Garot, Gampong Garot, Kecamatan Darul Imarah salah satu pos pengungsi akibat banjir melanda kawasan Aceh Besar, 8-9 Mei 2020 lalu.

Krueng Sawang Meluap, 34 KK Mengungsi BIREUEN (Waspada): Sebanyak 34 kepala keluarga (KK) dari Gampong Ceubo dan Teupin Siron, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen mengungsi ke meunasah, karena rumah mereka tergenang luapan air Krueng Sawang, Selasa (12/5) dinihari. “Dampak banjir di Ceubo ada 10 kepala keluarga mengungsi ke meunasah, yaitu 9 KK warga dari Dusun Gle Beuringen dan 1 KK Dusun Tanjung Mas,” ujar Keuchik Hasbi.

Keuchik dan warga Ceubo mengatakan, luapan air sungai mulai masuk ke pemukiman warga pukul 00:00 dengan ketinggian air bervariasi. Saat terjadi banjir warga lalu warga tersebut mengungsi ke meunasah. Bahkan, keuchik dan warga serta anggota Tagana Dinas Sosial Bireuen mendatangi satu rumah warga dekat sungai, untuk dibawa ke meunasah. “Mencegah hal-hal yang tak diinginkan,” jelas keuchik. Amatan Waspada, tak lama berselang, pengendali posko Tagana Bireuen Zulfikar didampingi Kapolsek Gandapura Ipda Melisa, STrK, Kepala Pelaksana BPBD Teguh Mandiri Putra, SSTP menyerahkan bantuan masa panic bagi pengungsi

diterima keuchik. Sementara, gelombang pengungsian juga terjadi di

Waspada/Rahmat Hidayat/B

PENYERAHAN bantuan masa panik dari Dinsos Bireuen untuk warga Cubo mengungsi ke meunasah, Selasa (12/5) dinihari.

Wakil Ketua TP-PKK Aceh Bantu Korban Banjir Bireuen BIREUEN (Waspada):Wakil Ketua TP PKK Provinsi Aceh Dr Ir Dyah Erti Idawati MT menyerahkan bantuan kebutuhan pokok bagi warga korban banjir luapan ekses hujan deras di Gampong Blang Keude, Kecamatan Gandapura, termasuk satu truk kepada Pemkab Bireuen. Bantuan dari Pemerintah Aceh itu diterima Plt Bupati Bireuen Dr H Muzakkar A Gani, SH, MSi dan Keuchik Blang Keude, Senin (11/5) sore, di halaman meunasah saat mengunjungi 31 kepalakeluargadan90jiwakorban banjir mengungsi di lokasi. Wakil Ketua TP-PKK Aceh Dr Ir Dyah Erti Idawati MT, dalam kunjungan singkat ke lokasi, dengan ramah menemui para ibu mengungsi di Meunasah Blang Keude dan berharap agar balita dan ibu hamil agar dapat ditangani oleh bidan desa. “Salam Bapak Plt Gubernur Aceh, kita juga ikut prihatin kondisi banjir terjadi saat ini akibat tingginya curah hujan, kali ini Banda Aceh dan Aceh Besar juga ikut keban-jiran,” ujarnya. “Kita harap banjir dan Covid-19 cepat berlalu, agar kita bisa beraktivitas seperti sedia kala,” tuturnya.

Pantauan Waspada, selesai temu ramah dengan warga, lantas istri Plt Gubernur Aceh dan rombongan melihat lokasi banjir di pemukiman warga. Diah pun berharap agar keuchik gelar kerja bakti normalisasi saluran tersumbat untuk kelancaran air. Plt Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani, SH, MSi, berterimakasih atas bantuan kebutuhan pokok diserahkan wakil ketua TP-PKK Aceh bagi warga mengungsi di Blang Keude dan juga satu truk kepada Pemkab

Gampong Teupin Siron Gandapura tetangga Gampong Cubo. Ada 24 kepala keluarga rata-rata

Bireuen. Selain dari Pemkab Bireuen juga ada memberikan bantuan, dengan dibantu Pemerintah Aceh sangat meringankan Pemda dan juga masyarakat korban banjir mengungsi memenuhi kebutuhan pokok. Informasi diperoleh Waspada,Wakil Ketua TP-PKK Aceh juga menyerahkan bantuan APD ke RSUD dr Fauziah, dilanjutkan di rumah dinas Plt Bupati menyerahkan bantuan paket sembako secara simbolis untuk Desa Blang Sepueng.(cb01/B)

ibu-ibu dan anaknya mengungsi ke meunasah. Keuchik Teupin Siron, SofyanYahya, ditanya Waspada di lokasi mengatakan, 24 KK sebanyak 95 jiwa itu rumahnya tergenang air luapan dari Krueng Sawang mulai naik pukul 21:30. Warga tersebut tinggalnya di Dusun Tgk Adam, Dusun Murni dan Dusun Tgk Di Blang. Luapan air masuk dalam rumah warga dengan ketinggian air rata-rata mencapai 50 cm. ”Kami membuka dapur umum untuk warga makan sahur,” jelas keuchik mengatakan, petugas dari Dinas Sosial Bireuen sudah serah bantuan kebutuhan pokok warga mengungsi. (cb01/I)

Ahmadi Diduga Korban Tabrak Lari LANGSA (Waspada): Pria yang ditemukan warga tak sadarkan diri tergelatak di pinggir jalan Medan - Banda Aceh, Desa Sarah Teube, Kecamatan Rantau Seulamat, Aceh Timur, Senin (11/5) diketahui bernama Ahmadi, 42, warga beralamat di Gampong Alue Merbau, Kecamatan Langsa Lama, Selasa (12/5). Pria yang sempat pingsan hampir 24 jam itu sudah dikenali dan keluarganya sudah datang ke rumah sakit, diduga korban tabrak lari. “Keluarganya sudah datang ke rumah sakit, Senin (11/5) malam memastikan pria tersebut Ahmadi. Saat ini Ahmadi sudah siuman, namun masih dalam keadaan linglung. Diduga ia menjadi korban tabrak lari, apalagi ada bekas luka lebam di sebagian tubuh dan mukanya,” tutur petugas medis yang enggan menyebutkan jati dirinya. Berita sebelumnya, pria paruh baya tanpa identitas itu ditemukan warga yang melintas di lokasi dari kejauhan melihat seperti ada orang tertidur di pinggir jalan lintas Medan - Banda Aceh itu sekira pukul 10:30. Melihat kondisi itu, warga langsung melaporkan temuan ini ke pihak berwajib Polsek Rantau Seulamat, dan sekitar pukul 11:30 dan menghubungi Puskesmas Rantau Seulamat.(b13/C)

Bintang Salurkan Zakat Keluarga

Waspada/Rahmat Hidayat/B

WAKIL Ketua TP-PKK Aceh Dr Ir Dyah Erti Idawati MT, didampinggi Plt Bupati serah bantuan pengungsi di Blang Keude, Senin (11/5) sore.

SUBULUSSALAM (Waspada):Wali Kota Subulussalam Affan Alfian Bintang membagikan zakat harta keluarga kepada ratusan jompo di tiga desa Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Senin (11/5). Usai shalat ashar di Masjid Desa Sikelang, Bintang berbagi dikediaman seorang warga, Sudiarto Kabeakan di Desa Jontor, dan terakhir di Desa Lae Motong. “Hari ini tiga desa, Sikelang, Jontor dan Lae Motong,” sebutnya kepada Waspada saat membagikan zakat bagi 40 an warga di Desa Jontor. Dikatakan, hal serupa telah dilakukan di beberapa desa lain, Sabtu (9/5) dan akan lanjut ke sejumlah desa dalam beberapa hari ke depan atau sebelum lebaran. Mengenai wabah Covid-19, Bintang mengingatkan warga mematuhi aturan pemerintah, seperti, menjaga kesehatan, pakai masker, sering cuci tangan, jaga jarak dan memperbanyak membaca alquran selama Ramadhan.(b17)

SIGLI (Waspada): Kinerja Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kabupaten Pidie perlu dievaluasi karena dinilai tidak memiliki skema dalam melaksanakan tugas. “Hari ini siapa melakukan apa, itu belum jelas dari Tim Gugus Tugas. Kemudian apaapa yang dilakukan dan bagaimana melihat data sebenarnya. Lalu bagaimana memberikan sosialisasi, bagaimana kemudian pada tahapan pencegahan pengobatan dan juga pada tahap pembenahan akhir,” kata Ketua Fraksi Gabungan PAN/PKB DPRK Pidie Awaluddin, Senin (11/5). Bahkan, kata dia, Tim Gugus Tugas Pidie belum memaparkan kerjanya kepada para wakil rakyat. Jadi, Awaluddin menilai dalam kondisi seperti ini perlu dilakukan pengawasan sangat kuat, baik oleh legislatif maupun masyarakat terhadap bantuan-bantuan yang tersebar diseluruh daerah. Untuk melakukan pengawasan terhadap anggaran dan bantuan-bantuan sosial berkenaan dengan wabah corona, DPRK Pidie telah membentuk Tim Pansus Covid-19. “Tim Pansus bekerja melakukan pengawasan terhadap mekanisme, kemudian proses.

Mulai tahap pencegahan, pengobatan, hingga tahap pemulihan dan tahap-tahap segala macam,” ujarnya. Ketua Harian Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pidie Fadlullah TM Daud, yang juga wakil bupati menjelaskan, semua pekerjaan atau tugas terjadwal baik. Namun pihaknya sangat menghargai masukan dari anggota legislatif. “Jika DPRK Pidie telah membentuk Pansus Covid, ini dapat menjadi ruang untuk saling memberikan masukan,” ujarnya. Untuk penanganan medis, kata dia, semua sudah disiapkan tim. Apabila ada pasien Covid meninggal sudah disiapkan pula tim pemakaman, dan mereka sudah dilatih. Rumah sakit juga sudah mempersiapkan semuanya, mulai dari ruang isolasi dan sebagainya. Kalau pencegahan sejak awal sudah dilakukan dengan melibatkan lintas instansi termasuk TNI/Polri semua sudah bekerja dan masih bekerja melakukan pencegahan. “Di Pidie hanya satu orang positif terjangkit, dan pasien itupun sudah dinyatakan negatif alias sembuh. Jadi, kita bekerja dengan skema,” katanya.(b10/C)

Realisasi ADD Kampung Pahlawan Diprotes Warga ACEH TAMIANG (Waspada): Realisasi Anggaran Dana Desa (ADD) 2019 dan pekerjaan 2020 Kampung Pahlawan, Kecamatan Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang kini menuai protes sejumlah kalangan masyarakat setempat disebabkan dugaan tidak tranparannya Datok Penghulu dalam melaksanakan program. Bahkan bentuk protes atau keluhan warga itu sampai ke DPRK Aceh Tamiang dan melalui Komisi 1 DPRK Aceh Tamiang yang diketuai M.Irwan,SP bersama anggota komisi, Sugiono, Maulizar Zikri dan beberapa anggota Komisi I lainnya, Senin (12/5) langsung menindaklanjuti pengaduan masyarakat dengan meninjau langsung kegiatan dana desa di Kampung Pahlawan. Namun, kehadiran Komisi I DPRK Aceh Tamiang tersebut juga mengikutsertakan pegawai Inspektorat Aceh Tamiang dan pegawai Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampong, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Sejahtera Aceh Tamiang. Di lokasi salah satu kegiatan ADD Kampung Pahlwan sempat terlihat saling mempertahankan argumen tentang kegiatan, terutama Datok Pahlawan M. Saleh yang menjawab semua pernyataan dari anggota DPRK. Ketua Mejelis Duduk Setikar (MDSK) Kampung Pahlawan, Fahrul Razi didampingi sejumlah warga lainnya kepada Komisi 1 DPRK Aceh Tamiang menyampaikan, terkait keluhan warga dan meminta dilakukan audit khusus oleh Inspektorat terhadap beberapa kegiatan dana desa tahun 2019 yang sudah direalisasikan. Tetapi ada kejanggalan yang dirasakan, kata Fahrul Razi, yaitu pengerasan ruas jalan Arahman tidak dikerjakan sama sekali, malah kegiatannya dipindahkan ke titik ruas jalan Dusun

Matang Gelugur. “Kami terkejut saat melihat di ujung ruas jalan Gelugur ini sudah ada prasasti tertuliskan program pengerasan jalan ini sudah selesai dikerjakan, sementara judul kegiatnnya pengerasan jalan Arahman yang tidak tersentuh sampai saat ini,” sebut ketua MDSK. Persoalan senada juga diutarakan Suparlan warga Kampung Pahlawan dengan menyebutkan, anehnya lagi untuk pengerasan jalan Arahman ini tahun 2020 dianggarkan untuk dikerjakan, tapi nama jalannya diganti dengan nama jalan Tenggulud. “Pengalihan kegiatan dana desa ini tanpa musyawarah dan dilakukan sesukanya pak Datok,” tutur Suparlan. Pada kesempatan itu, sejumlah warga lainnya juga menegaskan, program dana desa Kampung Pahlawan sangatlah carut marut, banyak persoalan yang harus dibenahi untuk dana desa dimaksud. “Bayangkan, ada kegiatan 2019 yang dicairkan tahun 2020 dengan alasan kepada warga saat pekerjaan di akhir tahun lalu memakai uang orang,” cetus salah seorang warga. Sementara Ketua Komisi 1 DPRK Aceh Tamiang, M. Irwan, SP di sela-sela peninjauan lapangan itu mengatakan, pihaknya yang menindaklanjuti laporan masyarakat ini meminta Inspektorat Aceh Tamiang agar mengaudit khusus yang dilaksanakan itu harus benar dan jangan sampai ada keberpihakan. “Kami minta juga kepada perangkat kampung yang dimintai keterangan oleh Inspektorat harus berani jujur, jika tidak jujur bukan tidak menutup kemungkinan akan menimbulkan masalahan dikemudian hari,” tegas M. Irwan sembari menambahkan, pihaknya bukan menilai dari jumlah uangnya, tetapi pengelolaannya harus tranparansi bagi masyarakat Kampung Pahlawan sendiri.(b15/C)

Mi Caluek, Sajian Khas Aceh Selama Ramadhan ACEH dikenal memiliki aneka makanan yang memiliki cita rasa khas di nusantara, mulai apam hingga mi caluek. Dalam suasana tertentu,

seperti pagelaran pameran dipasarkan berbagai aneka makanan yang nikmat rasanya nan enak. Misalnya, mi caluek yang

tersedia di manapun selama Ramadhan 1441 H di Aceh, tak terkecuali disejumlah kecamatan di Kabupaten Aceh Timur. Sejak pukul 16:00, pedagang

Teks Foto: 13-Mi Caluek Idi M ishak Waspada/M. Ishak/B PEDAGANG mi caluek melayani pelanggan di pusat pasar takjil Kota Idi, Aceh Timur, Senin (11/5).

musiman sudah mulai memasarkan mi caluek. Rasanya beragam, dan sebagian mi caluek diberi bumbu kacang. “Mi caluek tetap diberi bumbu kacang, kalau tidak diberi bumbu kacang, namanya mie aceh,” ujar Nurul, pedagang mi caluek di Pusat Pasar Takjil Kota Idi, Aceh Timur, Senin (11/5). Dia mengaku menghabiskan 100-150 bungkus mi caluek setiap hari. Harganya terjangkau, karena sejak lima tahun lalu sampai hari ini, harga mi caluek masih Rp5.000 per bungkus. “Lagee biasa harga bang, Rp5. 000 sagai sigoe caluek,” tambah Nurul tersenyum saat disinggung harga dalam bahasa Aceh, yang artinya, seperti biasa bang, cuma Rp5.000 dalam sekali ambil (bungkus). Perpaduan bumbu khas ala Aceh membuat mi caluek tak kalah enak menemani saat berbuka puasa disaat mentari terbenam di ufuk barat. Mi caluek dapat dikatakan jenis makanan

sangat merakyat. Meskipun sederhana, namun tampilannya begitu menggiurkan. Bahkan tidak sedikit dari umat Islam menjadikan mi caluek sebagai penganan utama saat berbuka puasa. Taburan bumbu kacang atau siraman kuah cabai merah menjadikan adonan tepung berbentuk kecil panjang kian terpikat pembeli. Aroma jeruk perut dibumbu kian terasa gurih dengan kuah sayurnya. Mendengar cerita mi caluek, siapapun tetap penarasan dengan rasa dan aromanya. Untuk menikmati mi caluek, silakan mendatangi pasar-pasar takjil di kota terdekat, baik mi caluek bumbu kacang ataupun mi caluek kuah sayur. Semua tersedia sesuai selera. “Enak rasanya, dan tiada hari tanpa berbuka dengan mie caluek,” sebut Sabri, pembeli mi caluek di Kota Idi. M. Ishak/F

Waspada/Yusri

MAULIZAR Zikri, anggota Komisi 1 DPRK Aceh Tamiang ketika meminta penjelasan dari Camat Manyak Payed dan Datok Kampung Pahlawan terkait realisasi dana desa yang menuai kritikan warga setempat.

Baitul Mal Agara Salurkan ZIS Rp1,7 M KUTACANE (Waspada): Baitul Mal Aceh Tenggara mulai menyalurkan dana Zakat Infaq dan Sedekah (ZIS) tahap pertama tahun 2020 senilai Rp1,7 miliar, Selasa (12/5) yang disalurkan ke seluruh kecamatan yang ada di bumi sepakat segenep. Ketua Baitul Mal Aceh Tenggara, Tgk.Sahidul Akram kepada Waspada, Selasa (12/5) mengatakan, untuk penyaluran ZIS tahap pertama 2020 ini, dilakukan sejak Selasa ini dan dilanjutkan hingga selesai oleh Badan Penyalur Zakat di 16 kecamatan dengan kriteria dibagikan pada jompo, cacat fisik dan Fisabilillah. “Penyaluran ZIS ini, kita berharap warga

sebagai penerima bisa terbantu perekonomiannya terutama di bulan Ramadhan menjelang Idul Fitri tahun 2020 ini, sebab itu kita mengharapkan meningkatkan kesadaran umat Islam untuk terus memberikan ZIS agar saudara muslim lainnya yang kurang mampu bisa terbantu,” ujar Akram. Selain untuk jompo, cacat fisik dan Fisabilillah, kita berharap ZIS dari umat Islam, bisa membantu meringankan beban yang dihadapi kaum fakir miskin yang masih banyak terdapat di Aceh Tenggara dan masih mengharapkan bantuan dari sesama saudara muslim.(b16/B)


Sumatera Utara

B6

LUBUKPAKAM (Waspada): Warga masih kurang peduli dalam melakukan antisipasi penyebaran Corona Virus Disease-2019 (Covid-19). Pantauan Waspada di Pasar Tradisonal Jl. Utama Batangkuis, Kabupaten Deliserdang, Minggu (10/5), sejumlah konsumen sepertinya tidak peduli terhadap anjuran pemerintah agar mengenakan masker dan menjaga jarak. Saat ditanya Waspada, seorang ibu asal Desa Bintangmeriah menyatakan tidak punya masker. Sedangkan beberapa konsumen lain mengaku lupa membawa masker. Sementara itu, Sekdakab Deliserdang Darwin Zein, Senin (11/5), mengakui masih ada warga kurang peduli memakai masker saat beraktivitas di luar rumah, dalam upaya mencegah penyebaran virus Corona. Sebagai bentuk kepedulian dan perlindungan terhadap masyarakat dalam mencegah penyebaran virus Covid-19, Pemkab Deliserdang mempersiapkan 100 ribu masker. “Saya bersama sejumlah Kepala Perangkat Daerah (KPD) selama dua hari (Kamis, 7/5 dan Jumat, 8/5) langsung memberikan masker gratis kepada masyarakat di Kecamatan Lubukpakam dan Tanjungmorawa,” jelas Darwin seraya menambahkan, selama dua hari itu ada sekira 4.000 masker yang telah dibagikan.(a01/B)

Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap

Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada yang mengaku wartawan WASPADA tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani pemimpin redaksi

Rabu 13 Mei 2020

Warga Masih Kurang Peduli

WASPADA

Pemimpin Perusahaan: Dr. Hj. Rayati Syafrin. Manajer Umum: H. Hendra DS. Manejer Iklan: H.Teruna Jasa Said, Hendrik Prayitno (Wakil), Rumondang Siagian (Medan), Lulu Lusia Damayanti (Jakarta). Redaktur Pelaksana Berita: Edward Thahir. Redaktur Pelaksana Non Berita: Dedi Sahputra (SMW Halaman Utama). Redaktur Medan: Zulkifli Harahap. Redaktur Sumatera Utara: David Swayana. Redaktur Aceh: Gito AP (SMW Halaman Utama). Redaktur Olahraga: Jonny Ramadhan Silalahi. Redaktur Luar Negeri: Aldion Wirasenjaya. Pj. Redaktur Nasional: T. Junaidi. Pj. Redaktur Ekonomi: Sulaiman Hamzah (Teknologi, Rumah). Humas: H. Erwan Efendi (Kabag). Promosi: H. Hendra DS (Kordinator), Hendrik Prayetno. Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Pemasaran: Zultamser. Asisten Redaktur: Irwandi Harahap (Halaman Utama), M. Ferdinan Sembiring (Medan, Universitaria), Diurna Wantana (Sumatera Utara, SMW Sumut-Aceh), Rizaldi Anwar (Aceh), Dedi Riono (Olahraga, Budaya), Austin Antariksa (KMS Kreasi), Armansyah Thahir (SMW Olahraga, Otomotif), Arianda Tanjung (SMW Olahraga, Kesehatan, Komunitas), Rudi Arman (SMW Medan), Syafriwani Harahap (Ragam, Keluarga, Kilas Balik), Hj. Neneng Khairiah Zen (Pendidikan,Travel, Kuliner),T. Junaidi (Hiburan), Denny Adil (Pelangi). Wartawan Kota Medan: Rudi Arman, Gito AP, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Anum Purba, Amrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Andi Aria Tirtayasa, Rama Andriawan, Sri Wahyuni Naibaho. Olahraga: Austin E. Antariksa, Dedi Riono, Armansyah Thahir, Arianda Tanjung. Fotografer: Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said, Surya Efendi. Koran Masuk Sekolah/KMS: Arianda Tanjung. Wartawan Jakarta: Andi Yanto Aritonang (Koordinator), Hasriwal AS, Dian Warastuti. Wartawan Sumatera Utara: Binjai/Langkat: Nazelian Tanjung (Koordinator), H. Riswan Rika, Ria Hamdani, Abdul Hakim, Chairil Rusli, Asrirais. Deli Serdang/Serdang Bedagai: HM. Husni Siregar (Kepala Biro), Irianto, Khairul Kamal Siregar, Edward Limbong, Edi Sahputra. Asahan/Tanjungbalai/Batubara: Nurkarim Nehe (Kepala Biro), Sapriadi, Bustami Chie Pit, Agus Diansyah Hasibuan, Iwan Hasibuan, Rahmad Fansur Siregar, Rasudin Sihotang. Tanah Karo/Dairi/Pakpak Bharat: Panitra Nedy Tarigan (Koordinator), Micky Maliki, Warikam Boang Manalu, Kartolo Munthe, Natar Manalu. Tebingtinggi/Pematangsiantar/Simalungun: Muhammad Idris (Kepala Biro), Kristian Brahmana, Edoard Sinaga, Hasuna Damanik, Ramsiana Gultom. Labuhan Batu/ Labuhan Batu Utara/ Labuhan Batu Selatan: Neirul Nizam (Kepala Biro), Budi Surya Hasibuan, Syahri Ilham Siahaan, Rifiq Syahri, Denny Syafrizal Daulay. Tapanuli Utara: Parlindungan Hutasoit. Humbang Hasundutan/Samosir/Toba Samosir: Horden Silalahi, Edison Samosir, Hendro Sihaloho. Sibolga/Tapanuli Tengah: Haris Sikumbang. Tapanuli Selatan/ Padang Sidimpuan: Sukri Falah Harahap (Kepala Biro), Ahmad Cerem Meha, Mohot Lubis, M. Suhandi Nasution. Mandailing Natal: Sarmin Harahap. Padang Lawas Utara: Sori Parlah Harahap. Padang Lawas: Idaham Butarbutar, Syarif Ali Usman. Kepulauan Nias: Bothaniman Jaya Telaumbanua. Wartawan Aceh: Banda Aceh: Aldin Nainggolan (Kepala Perwakilan), Munawardi Ismail, Muhammad Zairin, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Gito Rollies. Aceh Utara/Lhokseumawe: Maimun (Koordinator), Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah. Kuala Simpang: Muhammad Hanafiah, Yusri. Langsa: H. Ibnu Sa’dan, Dedek Juliadi, Munawar. Aceh Timur: Muhammad H. Ishak, Musyawir. Bireuen: Abdul Mukti Hasan. Pidie: Muhammad Riza. Pidie Jaya: Ferizal Gazali Sabang: T. Zakaria Al-Bahri. Subulussalam: Khairul Boang Manalu. Aceh Selatan: Faisal. Aceh Barat Daya: Syafrizal. Aceh Tenggara: Ali Amran. Aceh Singkil: Arief K Helmi. Simeulue: Rahmad. Nagan Raya: Mujiburrahman.

WASPADA

IPHI Tebar Sembako

Waspada/HM Husni Siregar

Pengunjung pasar dan pengendara sepedamotor tidak menjaga jarak dan tanpa masker bukti kurangnya kepedulian mengantisipasi bahaya Covid-19 di Pasar Tradisional Batangkuis, Minggu (10/5).

Datangi Lokasi Judi Tembak Ikan

Sekelompok Umat Islam Bentrok Dengan Preman BINJAI (Waspada): Praktik perjudian berkedok ketangkasan jenis tembak ikan, sudah sangat meresahkan masyarakat. Sekelompok umat Islam yang gerah dengan perjudian itu, akhirnya terlibat bentrok dengan sekelompok preman yang diduga membekingnya. Bentrokan sekelompok umat Islam dengan preman yang diduga membekingi judi tembak ikan di Tandem Hilir Pasar VII, Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang terjadi pada Senin (4/5) malam. Kini, kasusnya sudah ditangani pihak Polres Binjai. Salah seorang anggota FPI Kota Binjai Abdul Rahman alias Uncu, Senin (11/5), mengatakan, peristiwa itu berawal ketika dia dan belasan warga muslim mendatangi lokasi perjudian di Pasar VII, Hamparan Perak. Sebelum ke Pasar VII, kata Uncu, pihaknya terlebih dahulu mendatangi lokasi perjudian yang sangat terkenal di Kota Binjai, yakni Kampung Tanjung. “Di Kampung Tanjung tidak ada masalah. Kami imbau para

pengusaha di sana untuk tidak membuka usah perjudian. Kami juga bersalaman dengan baik,” ungkapnya. Dari Kampung Tanjung, lanjut Uncu, mereka yang berjumlah 17 orang berangkat ke Tandem, Pasar VII. “Begitu kami sampai di sana, sepertinya kami sudah dikondisikan. Sepertinya kami hendak dihakimi massa. Kami tidak dipukuli, tapi baju dikoyakkoyak,” ujarnya. Menurut Uncu, mulusnya praktik perjudian jenis tembak ikan di Kota Binjai ini, karena adanya pembiaran hukum. “Sejak saya masih sekolah dulu sampai sekarang, yang namanya judi di Lincun, Kampung Tanjung, dan di seputaran Binjai lainnya, masih tetap beroperasi.

Berarti ada pembiaran hukum di sana,” tegasnya. Uncu juga menepis adanya isu yang mengatakan pihaknya ingin meratakan Pasar VII. “Itu fitnah. Bagaimana kami mau meratakan Pasar VII itu, jumlah kami saja cuma 17 orang,” tambahnya. Uncu berharap, praktik perjudian di Kota Binjai ditutup selamanya. “Ini demi kerukunan umat beragama. Kemarin, kami turun bukan atas nama FPI, tetapi umat Islam. Kami tidak ada niat berdamai terkait peristiwa ini. Kita lihat saja proses hukumnya, karena kami sudah membuat laporan,” imbuhnya. Sementara itu, informasi diperoleh Waspada, lokasi perjudian tembak ikan yang didatangi umat Islam Kota Binjai dikabarkan masih bebas beroperasi sebelum Ramadhan. Namun memasuki bulan suci Ramadhan, judi berkedok game ketangkasan itu disebut-sebut berhenti beroperasi. Kapolres Binjai AKBP Ro-

madhoni Sutardjo, SIK didampingi Kasubag Humas AKP Siswanto Ginting dan Kanit Tipiter Iptu Dedi Subiantoro ketika dikonfirmasi Waspada mengatakan, kasus bentrokan tersebut sudah ditangani. “Kita sudah memanggil saksi-saksi yang terkait dengan kejadian itu,” ujarnya. Sedangkan Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Kota Binjai Ustadz Sanni, Minggu (10/5), menyampaikan klarifikasi atas peristiwa yang terjadi di PasarVII, Tandam Hilir, Hamparan Perak, Kab. Deliserdang. Menurut Sanni, peristiwa yang terjadi pada malam itu, tidak ada keterkaitan antara suku. Hanya salah persepsi dan komunikasi. Atas nama Ketua GNPF Kota Binjai, Sanni menyampaikan bahwa perjudian yang ada di Pasar VII Tandem sudah tidak beroperasi lagi dan sudah dilakukan tindakan penutupan oleh Pihak Kepolisian Resor Binjai,” ucapnya. (a03/a34/I)

LIMAPULUH (Waspada): Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Batubara bersama Majelis Taklim Perempuan (MTP) IPHI menyalurkan sembako dan takjil kepada kaum dhuafa serta warga terdampak Covid-19, di Limapuluh, Sabtu (9/5). “Penyaluran bantuan paket sembako ini merupakan wujud kepedulian dalam menghadapi musibah Covid-19 dan termasuk ibadah amaliyah Ramadhan. Jadikan musibah ini sebagai introspeksi diri, bersih diri dan berbagi yang membawa peluang di bulan Ramadhan,” kata Ketua PD IPHI Batubara, H. Bakhtiar Mogaza, SPd, M. Hum saat menyalurkan bantuan sembako. Sementara, MTP IPHI Batubara Dra. Hj. Hikma didampingi Hj. Nadrah mengatakan, paket sembako diperoleh dari donasi kemandirian anggota dalam gerakan gebu haji sepanjang hayat. Tiap paket berisi beras, gula dan minyak goreng. Sebagian bantuan diserahkan secara simbolis dan langsung didistribusikan kepada IPHI kecamatan. Sedangkan takjil disalurkan ke masjid dan mushalla. Turut hadir Kapolres Batubara AKBP. H. Ikhwan Lubis, SH, MH dan Bupati Batubara diwakili Kabag Kesra Adnan Haris.(a18/B)

Waspada/Iwan Has/B

KETUA IPHI Batubara H. Bakhtiar Mogaza, SPd, MHum saat menyalurkan paket sembako dan takjil.

3 Pengedar Sabu Ditangkap SIMALUNGUN (Waspada) : Polsekta Tanahjawa, Resor Polres Simalungun, meringkus 3 orang laki-laki diduga jaringan pengedar sabu di teras rumah milik K di Desa Bahjoga, Kec. Jawamaraja Bahjambi, Kab. Simalungun, Senin (11/5). Ketiganya masing-masing berinisial HSP, 30, warga Kec. Huta Bayuraja, kemudian AG, 19, warga Kec. Jawamaraja Bahjambi, dan inisial K alias Tabo, 44, warga Kec. Jawamaraja, Bahjambi, Kab. Simalungun. Kapolsekta Tanahjawa AKP Syamsul Baharudin melalui Kanit Reskrim Iptu JW Saragih mengatakan, keberhasilan pihaknya mengungkap kasus tersebut berawal dari informasi yang diperoleh dari seorang warga bahwa di teras rumah K sedang berlangsung transaksi dan penyalahguna narkotika jenis sabu, Senin (11/5). Petugas mengamankan pelaku sedang asyik menikmati sabu. Setelah melihat itu, petugas langsung melakukan penyergapan dan meringkus 3 orang laki- laki berinisial AG, HSP dan K, sementara sebagian lainnya melarikan diri. Barang bukti yang diamankan dari ketiga pelaku berupa bungkus rokok terdapat bungkus plastik klip sedang berisi 3 bungkus klip kecil berisi diduga sabu, bungkus plastik klip sedang berisi 3 klip plastik kecil diduga narkotika jenis sabu dan 6 plastik klip kecil kosong, uang tunai Rp. 180.000, 2 unit handphone. “Saat ini ketiga pelaku dan barang bukti sudah diamankan ke Polsekta Tanahjawa, untuk proses tindak lanjut sekaligus penyerahan ke Sat Narkoba Polres Simalungun,” tegas Iptu JW Saragih. (a27/C)

Kasat Reskrim Polres Binjai Diganti BINJAI (Waspada): Kapolres Binjai AKBP Romadhoni Sutardjo, SH, SIK, Selasa (12/5), melakukan serah terima jabatan Kasat Reskrim dan Kapolsek Binjai Barat. Kasat Reskrim yang baru, AKP Yayang Rizki Pratama, SIK

sebelumnya bertugas di Poldasu. Sedangkan AKP Wirham Arif, SH, SIK, MH menjadi Kasat Reskrim Polres Tebingtinggi. Sedangkan Kapolsek Binjai Barat yang sebelumnya dijabat AKP Arna, diserahterimakan kepada AKP Selamat Riadi, SH,

MH. AKP Arna dipromosikan sebagai Kasubbag Dalops Bagops Polres Langkat. Sedangkan AKP Selamat Riadi sebelumnya bertugas di Poldasu. Acara serah terima jabatan itu dihadiriWakapolres Kompol

Waspada/Nazelian Tanjung/B

Acara serah terima jabatan Kasat Reskrim Polres Binjai dan Kapolsek Binjai Barat.

PMKS Mulai Bayar THR TORGAMBA (Waspada): Memasuki pekan ketiga Ramadhan 1441 H, sejumlah perusahaan Pengolahan Minyak Kelapa Sawit (PMKS) di Kab. Labusel mulai merealisasikan pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) kepada karyawan. Manajer PTPN3 Kebun Sei Kebara, Yayas AK Tarigan kepada Waspada, Selasa (12/5) mengatakan, pada 8 Mei lalu, pihaknya telah membayar THR kepada karyawan di perusahaan tersebut. Menurutnya, pembayaran THR itu telah rampung dilaksanakan. Dikatakannya, pembayaran THR dilakukan jauh hari sebelum Idul Fitri, agar dapat membantu para karyawan dalam menyambut Lebaran. Selain itu, pemberian THR diharapkan dapat meningkatkan motivasi karyawan dalam bekerja. “Sudah dibayarkan kemarin, pada 8 Mei,” katanya. Senada dengan itu, PT. Abdi Budi Mulya (ABM), pada Selasa (12/5) siang, juga mulai membayarkan THR kepada para karyawan. Seluruh THR tersebut dibayar secara non-tunai (transfer ATM). “Hari ini, kami sudah merealisasikan pembayaran THR terhadap karyawan. Mudah-mudahan semuanya sudah selesai dibayar,” kata Head of Agronomy, Syahril Pane. Selain THR, lanjut Syahril, perusahaan juga telah memberikan bonus tahun 2019 kepada masing-masing karyawan, pada Maret lalu. Bahkan, kata dia, pada bulan yang sama direalisasikan pembayaran rapel kenaikan gaji karyawan. Sementara itu, PT. Nubika Jaya (Permata Hijau Group) juga telah menjadwalkan pembayaran THR kepada para karyawan, pekan ini. Menurutnya, pembayaran THR akan dibayar selambatnya tujuh hari sebelum Hari Raya Idul Fitri 1440 H, sesuai anjuran pemerintah. (a23/B)

Drs. Natanael Panjaitan, para Kabag dan Kasat. Kapolres Binjai AKBP Romadhoni Sutardjo, SIK menyampaikan terimakasih kepada pejabat lama AKP Wirham Arif, SH, SIK, MH yang akan bertugas sebagai Kasat Reskrim Polres Tebingtinggi. Sedangkan AKP Arna sebagai Kasubbag Dalops Bagops Polres Langkat. “Kepada pejabat baru AKP Yayang Rizki Pratama, SIK sebagai Kasat Reskrim dan AKP Selamat Riadi, SH, MH sebagai Kapolsek Binjai Barat, saya mengucapkan selamat bergabung di Polres Binjai. Segera menyesuaikan diri serta laksanakan tugas dengan baik sebagai pengayom, pelindung dan pelayan masyarakat dengan penuh tanggungjawab,” ucap Kapolres. (a03/a35/B)

Polres Sergai Terima Bantuan 6.000 Telur SERGAI (Waspada): Polres Serdang Bedagai menerima bantuan 6.000 butir telur dari mitra kerja, PT. Indojaya Agrinusa Medan/Jafpa untuk disalurkan kepada masyarakat terdampak Covid-19 dan dapur umum Polres/ Polsek jajaran

Polres Serdang Bedagai. Bantuan telur yang merupakan program CSR PT. Indojaya Agrinusa Medan/Jafpa ini diserahkan GM PT. Indojaya Agrinusa Japfa Sumatera Comfeed 2 Anwar Tandiono melalui Chairman Executive PT.

Indojaya Agrinusa Medan Brigjend Pol (Purn) Faisal Abdul Nasir didampingi Kepala HRD Sumatera IIWasmin E. Sialagan. Bantuan tersebut diterima Kapolres Sergai diwakili Wakapolres Kompol Sofyan, SH, Kasat Reskrim Polres Sergai AKP

Waspada/ist

Chairman Executive PT. Indojaya Agrinusa Japfa Sumatera Comfeed 2 Brigjen Pol (Purn) Faisal AN (dua kanan) didampingi Khairul Bahri/Keong (dua kiri) menyerahkan bantuan telur kepada Wakapolres Sergai Kompol Sofyan (tiga kiri) mewakili Kapolres Sergai.

Pandu Winata, SH, SIK, MH, Ps. Kasubbag Humas Ipda Zulfan Ahmadi, SH di Mapolres Sergai, Jumat (8/5). Chairman Executive PT. Indojaya Agrinusa Medan Brigjend Pol (Purn) Faisal Abdul Nasir mengatakan, 6.000 butir telur ini akan disalurkan kepada masyarakat dan mendukung keberadaan dapur umum Polres/ Polsek di jajaran Polres Sergai. “Dengan adanya bantuan ini, kita berharap dapat meringankan beban ekonomi masyarakat terdampak Covid-19,” ujar Faisal didampingi Khairul Bahri/Keong. Sementara itu, Kapolres Sergai diwakiliWakapolres Kompol Sofyan, SH mengatakan, bantuan telur ini segera disalurkan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. “Ini merupakan wujud kepedulian Polri bekerjasama dengan mitra kerja Polres Sergai dan para pengusaha terhadap masyarakat yang terdampak Covid-19diwilayahhukumPolres Sergai,” ujar Sofyan.(m09/A)

Waspada/Ist

PARA pelaku diduga sebagai jaringan pengedar sabu saat diamankan di Polsekta Tanahjawa.

Jual Narkoba Diamankan PEMATANGSIANTAR (Waspada) : Menjual narkoba di depan rumah warga, RT, 39, warga Kel. Karo, Kec. Siantar Selatan, yang diduga pengedar narkotika jenis sabu-sabu diamankan Satres Narkoba Polres Kota Pematangsiantar. Kapolres Pematangsiantar AKBP Budi Pardamean Saragih melalui Kasubbag Humas Iptu Rusdi dan Kasat Narkoba AKP David Sinaga, Senin (11/5) menyebutkan RT diamankan saat menunggu pemesan SS di depan satu rumah warga di Jalan Gunung SinabungKec. Siantar Selatan pada Minggu (10/5) sore. Menurut Rusdi, RT diketahui mengedarkan SS setelah ada warga yang merasa resah dengan peredaran narkoba di lingkungannya. Saat diperiksa, dari kantong sebelah belakang sebelah kiri celana RT ditemukan uang Rp234.000, yang diduga sebagai hasil penjualan SS. RT mengaku SS miliknya disimpan di helm yang digantungkan di depan rumah warga. Ketika helm diperiksa, ternyata di dalamnya ada tujuh paket SS seluruhnya seberat 2,50 gram. (a28/C)

Posko Dibuka 24 Jam KISARAN (Waspada): Guna mengawasi masuknya TKI ilegal di wilayah pesisir Timur Kabupaten Asahan, maka dilakukan pengawasan secara ketat dengan mendirikan posko jaga selama 24 jam. Kades Silau Baru, Kec. Silau Laut, Kab. Asahan, Ahmad Sofyan, Kamis (7/5), mengatakan, pihaknya membuat Posko Penanganan Covid-19, dengan menitikberatkan pengawasan terhadap warga asing terutama TKI ilegal dari Malaysia yang masuk melalui wilayah pesisir. “Saya tidak mau ambil risiko, bila ada kapal pembawa TKI berlabuh di wilayah kami. Tentu banyak warga yang kontak fisik, baik itu jual beli, hingga menggunakan jasa ojek,” jelas Sofyan. MenurutSofyan,paraTKIilegalitubelumadajaminanbahwamereka dalamkondisisehatdantidakmembawaCovid-19.Karenaitu,pihaknya bekerjasama dengan GugusTugas Kabupaten dan LanalTanjungbalaiAsahan, mengevakuasi para TKI. (a19/a20/C)


Sumatera Utara

WASPADA Rabu 13 Mei 2020

Kota

Zhuhur

Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa

12:23 12:37 12:24 12:31 12:31 12:27 12:24 12:20 12:26 12:26

‘Ashar 15:45 15:58 15:46 15:53 15:52 15:50 15:46 15:42 15:49 15:48

Magrib 18:32 18:48 18:33 18:42 18:41 18:33 18:32 18:28 18:35 18:36

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

19:44 20:01 19:45 19:55 19:53 19:45 19:44 19:40 19:47 19:48

04:44 04:54 04:44 04:49 04:49 04:51 04:45 04:41 04:47 04:45

04:54 05:04 04:54 04:59 04:59 05:01 04:55 04:51 04:57 04:55

L.Seumawe 12:29 L. Pakam 12:23 Sei Rampah12:22 Meulaboh 12:33 P.Sidimpuan12:21 P. Siantar 12:22 Balige 12:22 R. Prapat 12:19 Sabang 12:36 Pandan 12:23

06:12 06:23 06:13 06:18 06:18 06:20 06:14 06:09 06:16 06:14

Zhuhur ‘Ashar 15:51 15:45 15:44 15:55 15:44 15:44 15:44 15:41 15:58 15:45

B7

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Zhuhur ‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

18:40 18:31 18:31 18:43 18:27 18:30 18:29 18:26 18:48 18:29

19:53 19:44 19:43 19:55 19:39 19:42 19:41 19:37 20:01 19:41

04:47 04:43 04:42 04:53 04:44 04:43 04:44 04:41 04:53 04:46

04:57 04:53 04:52 05:03 04:54 04:53 04:54 04:51 05:03 04:56

Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi

12:23 12:24 12:34 12:27 12:24 12:31 12:19 12:29 12:22 12:21

18:29 18:32 18:45 18:34 18:33 18:41 18:27 18:38 18:29 18:30

19:41 19:44 19:58 19:46 19:45 19:53 19:39 19:50 19:41 19:42

04:46 04:46 04:52 04:49 04:44 04:49 04:40 04:50 04:45 04:42

04:56 04:56 05:02 04:59 04:54 04:59 04:50 05:00 04:55 04:52

Panyabungan 12:20 Teluk Dalam 12:27 Salak 12:25 Limapuluh 12:20 Parapat 12:22 Gunung Tua 12:19 Sibuhuan 12:19 Lhoksukon 12:29 D.Sanggul 12:23 Kotapinang 12:18 Aek Kanopan 12:19

06:16 06:12 06:11 06:22 06:13 06:12 06:12 06:10 06:22 06:14

15:45 15:47 15:56 15:49 15:46 15:52 15:41 15:51 15:45 15:44

06:14 06:14 06:21 06:18 06:13 06:18 06:09 06:19 06:13 06:11

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

Zhuhur ‘Ashar 15:42 15:49 15:47 15:43 15:45 15:42 15:42 15:50 15:45 15:40 15:42

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:25 18:32 18:32 18:29 18:30 18:26 18:25 18:40 18:30 18:24 18:27

19:37 19:43 19:44 19:41 19:42 19:37 19:36 19:52 19:42 19:36 19:39

04:44 04:51 04:46 04:41 04:44 04:43 04:43 04:47 04:45 04:40 04:41

04:54 05:01 04:56 04:51 04:54 04:53 04:53 04:57 04:55 04:50 04:51

RS Darurat Diresmikan, DPRD Nilai Pemborosan SIMALUNGUN (Waspada): Pembangunan Rumah Sakit (RS) Darurat Khusus Covid-19 di Batu 20, Kec. Panei, Kab. Simalungun telah selesai. Pengoperasiannya diresmikan Bupati Simalungun, JR Saragih, Senin (11/5). Namun, pembangunan gedung RS Darurat tersebut mendapat sorotan dari kalangan Anggota DPRD Simalungun dan dinilai sebagai pemborosan anggaran. Pasalnya, keberadaan RS Darurat itu sama sekali tidak urgen, karena Pemkab Simalungun telah memiliki tiga rumah sakit umum daerah. Ketiganya juga turut membantu perawatan terhadap pasien terkait Covid-19. “Tidak urgen sama sekali,” kata Ketua Fraksi NasDem DPRD Simalungun, Bernhard Damanik, kepada Waspada, Senin (11/5) sore. Dia menanggapi diresmikannya RS Darurat Khusus Covid-19 di Batu 20. Menurut Bernhard, sewaktu pembangunan rumah sakit tersebut dimulai, Pemkab Sima-

lungun sudah tidak konsisten. Awalnya, disebutkan untuk tempat isolasi mandiri. Kemudian istilahnya berubah lagi menjadi wisma karantina dan informasi terakhir berubah lagi menjadi RS Darurat Khusus Covid-19. Anggaran yang dibutuhkan untuk pengadaan rumah sakit dimaksud cukup besar, belum lagi biaya operasional dan perawatannya akan lebih besar lagi. Sementara, Pemkab sudah memiliki tiga rumah sakit daerah yang dinilai lebih dari cukup dalam menangani masalah Covid-19. Karenanya, keberadaan RS Darurat dinilai sebagai pemborosan anggaran. “Apa urgensinya rumah sakit darurat tersebut. Selain anggaran pembangunan mencapaimiliaran rupiah, anggaran operasionalnya akan lebih besar lagi. Karena sesuai peraturan perundang-undangan, operasional RS Darurat itu akan ditanggung APBD,” ujar Bernhard. 200 Pasien Sementara itu, Bupati Simalungun JR Saragih saat

meresmikan RS Darurat Khusus Covid-19, mengatakan, kapasitas rumah sakit dimaksud dapat menampung 200 pasien. Rumah sakit ini dilengkapi dengan peralatan yang memadai seperti ruang UGD, radiologi, laboratorium, ruang rawat inap. “Setiap kamar menyediakan 6 tempat tidur dan seluruhnya dapat menampung 200 pasien. Rumah sakit ini juga dilengkapi ruang UGD, radiologi, laboratorium, ruang rawat inap,” kata bupati. Sedangkan untuk tenaga medis, telah disiapkan sebanyak 160 orang seperti dokter spesialis penyakit dalam, dokter anestesi, dokter anak, dokter radiologi, dokter spesialis paru, dokter bedah serta dokter spesialis telinga hidung dan tenggorokan (THT) dengan jumlah keseluruhan sebanyak 220 orang termasuk bidan, perawat, petugas kebersihan dan sopir. Sementara itu, Pelaksana Tugas Kadis Kesehatan dr. Lidya Saragih mengatakan, keberadaan rumah sakit ini khusus

“Kami minta urungkan saja niat turun ke daerah Taput di tengah pandemi Covid–19. Karena dapat memicu berkumpulnya massa. Apalagi para bapak dewan terhormat itu, datang dari Kota Medan yang kasus Covid-19 cukup tinggi,” tegas Samsul Pandiangan. Menurut Samsul, jika ada niat memberi perhatian untuk membantu warga terdampak Covid–19, maka bantuan dapat disalurkan melalui Tim Gugus Tugas Kabupaten. “Jadi, jangan bertopeng masa reses dewan, sambil membuat pencitraan di tengah masyarakat. Itu sudah sangat keliru dalam situasi pandemi saat ini,” tambahnya. Samsul mengatakan, Presiden RI telah mengimbau,

untuk memutus mata rantai Covid–19, agar menghindari kerumunan massa. Jaga jarak (physical distancing dan social distancing), bekerja dari rumah berlaku untuk semua elemen masyarakat, tanpa terkecuali anggota DPRDSU. Kendati ada surat tugas untuk masa reses, sebaiknya ditunda dulu. Memang kunjungan reses merupakan tupoksi anggota dewan. Namun karena kondisi pandemi Covid-19, maka sebaiknya ditiadakan. “Kunjungan reses dapat dilakukan secara virtual. Tidak perlu ngotot harus turun ke kabupaten/daerah pemilihan. Jadi tunda saja jadwal untuk berkeliling, apalagi ke Taput,” ujar Ketua MUI Taput.

Tak Terdaftar BLT, IRT Kesurupan TELUKMENGKUDU (Waspada) : Seorang ibu rumah tangga, YN, 45, yang namanya tak terdaftar sebagai penerima Bantuan Lunas Tunai (BLT) Dana Desa (DD) pingsan di kantor Desa Pasar Baru, Kec.Teluk Mengkudu, Kab.Serdang Bedagai, Senin (11/5) siang. Informasi diperoleh, sebelum pingsan dan kerasukan (kesurupan) YN bersama puluhan warga lainnya yang didominasi IRT yang tidak terdaftar sebagai penerima BLT DD mendatangi kantor Desa Pasar Baru. Kehadiran mereka mempertanyakan kenapa nama mereka tidak masuk ke dalam data penerima BLT, padahal mereka juga terdampak

dari pandemi Corona Virus Disease (Covid-19), terlebih apalagi penghasilan sebagai buruh tani dan nelayan praktis berkurang bahkan hingga berdampak terhenti dari pekerjaan. Di saat rapat dengan perangkat desa yang dipimpin Kepala Desa Suriadi bersama Babinsa, pendamping desa, tiba-tibaYN terjatuh dari kursi yang didudukinya dan langsung pingsan. Selang beberapa saat YN malah kesurupan sehingga rapat terpaksa terhenti, hingga sejumlah warga sibuk berusaha menenangkan YN. YN tersadar dengan kondisi lemah karena kelelahan, selanjutnya dipapah warga ke kursi untuk istirahat. (a15/C)

Bakti Sosial

Waspada/Ist

Bupati Simalungun JR Saragih, didampingi Dandim 0207, Kajari dan Kadis Kesehatan saat meninjau RS Darurat Khusus Covid-19 di Batu 20. untuk menangani pasien ODP, OTG, PDP. Karena itu, pihaknya berharap kerjasama dengan

para Kepala Puskesmas, camat untuk memutus mata rantai Covid-19 di daerah tersebut.

“Jika ada warga pendatang di tiap kecamatan terutama berasal dari daerah zona

merah, agar dibawa ke tempat ini dan dilakukan isolasi,” katanya.(a27/B)

Orang Yang Datang Dari Medan Wajib Karantina 14 Hari Sementara itu, Ketua DPRD Taput Ir. Poltak Pakpahan menegaskan, kunjungan reses ke daerah pemilihan sangat berpotensiterjadipengumpulanmassa. “Tanpa bermaksud menjustifikasi kondisi kesehatan para anggota DPRDSU itu, bahwa mereka tinggal di Medan yang termasuk penyebaran virus Covid–19 cukup tinggi. Siapapun yang datang dari daerah terjangkit Covid-19 ke Taput, harusdikarantina14hari,”ujarnya. Menurut Poltak, tempat karantina sudah disediakan Pemkab Taput. Bahkan, di setiap kelurahan dan desa sudah ada posko Covid–19 guna memantau pergerakan setiap orang yang keluar masuk. “Aturan karantina selama 14 hari itu berlaku untuk semua orang tanpa terkecuali. Rakyat bersama pemerintah daerah telah berupaya memutus penyebaran Covid– 19 di Taput,” ujar Poltak. Karena itu, lanjut Poltak, hendaknya wakil rakyat dapat mengerti tentang kondisi yang terjadi di tengah pandemi

T. Balai PEMKOTanjungbalai bersama unsur Forkopimda menggelar bakti sosial dengan membersihkan sejumlah masjid, baru-baru ini. Masjid Raya Sultan Ahmadsyah di Kec. Tanjungbalai Selatan menjadi pusat bakti sosial itu. Selain Wali Kota, juga hadir Kapolres AKBP Putu Yudha, Dandim 0208/AS Letkol Inf Sri Marantika Beruh, Danlanal TBA Letkol Laut (P) Dafris, Sekdako Tanjungbalai Yusmada, dan sejumlah tokoh lintas agama. Dengan adanya kegiatan ini, maka kebersihan masjid senantiasa terjaga. “Gotong-royong tetap dilaksanakan dengan menerapkan social distancing. Selain itu, sebagai sarana menjaga ikatan tali silaturahmi dan sinergitas bersama Forkopimda dan lintas agama,” tuturnya.(a22/a21)

Tolak Reses Anggota DPRDSU Ke Taput TARUTUNG (Waspada): Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) Samsul Pandiangan, SPdI, Ketua DPRD Ir. Poltak Pakpahan dan para Kepala Desa (Kades) dengan tegas meminta seluruh anggota DPRDSU tidak turun ke daerah di tengah pandemi Covid–19, dengan dalih masa reses.

06:12 06:20 06:15 06:10 06:12 06:11 06:11 06:16 06:14 06:09 06:10

Covid–19. Kendati harus mengorbankan kepentingan pribadi maupun kelompok. “Saya sendiri sebagai anggota dewan, mengerti akan kondisi tersebut. Kita minta masyarakat agar menghindari kerumunan massa, di rumah saja, jaga jarak. Tapi para wakil rakyat bisa bebas datang dari zona merah. Ini tidak relevan dengan semangat melawan penyebaran Covid–19. Kami minta jangan berkunjung dulu ke Taput. Jika bersikeras,makadenganterpaksa harus dikarantina 14 hari. Ini

berlakuuntuksemuaorangtanpa terkecuali anggota dewan,”tegas Ketua DPRD Taput. Hal senada dikatakan para Kepala Desa (Kades). Mereka meminta para anggota DPRDSU tidak melakukan kunjungan ke daerah Taput. “Kami menolak kunjungan siapapun yang datang dari zona merah penyebaran covid – 19. Baik itu dari Jakarta, Medan dan daerah lainnya. Siapapun itu, kami karantina 14 hari. Untuk apa kunjungan anggota DPRDSU itu dengan mengumpulkan

massa dalam situasi pandemi saat ini. Jelas kami tolak di daerah kami,” tegas Kades Hutalontung, Kecamatan Muara Rommel Rajagukguk didampingi Kades lainnya kepada Waspada, Senin (11/5). Menurut Rommel, hingga saat ini sudah ada 12 orang yang dikarantina di Muara. Ada yang datang dari Taiwan, Medan dan Jakarta. “Pokoknya yang datang dari Medan wajib kita karantina, siapapun itu. Jangankan anggota dewan, pejabat tinggi pun akan kami tolak datang ke daerah

kami. Ini dilakukan bersama masyarakat guna menjaga desa kami agar tidak tertular virus Corona,” tambahnya. “Jadi, tolong jangan datang dulu ke Taput. Mari kita saling menjaga. Tidak perlu datang dengan dalih apapun, baik karena reses kunjungan anggota DPRDSU atau semacamnya. Pokoknya setiap orang yang datang dari Medan, wajib kami karantina. Itu sudah kesepakatan masyarakat desa,” demikian Rommel Rajagukguk. (a09/I)

DS Salurkan Rp85,6 M Untuk 47.587 KK LUBUKPAKAM (Waspada): Pemkab Deliserdang melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) secara bertahap menyalurkan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) bersumber dari Dana Desa (DD) untuk masyarakat terdampak Covid19 di Kabupaten Deliserdang. “Dana BLT-DD yang disalurkan kepada masyarakat selama 3 bulan masing-masing sebesar Rp 600.000 per KK,” kata Kepala Dinas PMD Kabupaten Deliserdang Citra Efendy Capah, Selasa (12/5). Di Kabupaten Deliserdang, kata Citra, jumlah penerima dana BLT-DD di 22 Kecamatan sebanyak 47.587 KK tersebar di 380 desa. Sehingga total dana BLT-DD yang akan disalurkan seluruhnya Rp85,6 miliar lebih. Sementara itu, Bupati Deliserdang H. Ashari Tambunan diwakili Sekdakab Darwin Zein berharap penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) melalui

anggaran Dana Desa (DD) di Kabupaten Deliserdang dilaksanakan tepat sasaran. Penegasan itu disampaikan Darwin pada penyaluran BLTDD kepada 139 Kepala Keluarga (KK) yang masing-masing menerima Rp600.000 di Kantor Desa Sekip, Kecamatan Lubukpakam, baru-baru ini. Turut hadir Camat Lubukpakam Kurnia Boloni Sinaga beserta jajaran, Kades Sekip Sumardi serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Darwin mengingatkan, di tengah pandemi Covid-19, seluruh masyarakat terkena dampaknya termasuk masyarakat di Deliserdang. Namun dalam proses penentuan warga penerima BLT-DD, kepala desa harus jujur. Pengalokasian BLT-DD harus dilaksanakan dengan benar dan tepat sasaran. Berikan kepada mereka yang benarbenar kesulitan dan paling merasakan dampak Covid-19.

Waspada/Ist

Petugas Desa (kiri) sedang melakukan proses penyaluran dana BLT-DD kepada warga. ”Tidak boleh ada pemotongan dalam pengalokasian dana tersebut,” tegas Darwin seraya mengingatkan warga agar bantuan yang diterima digunakan serta dimanfaatkan sebaik-baiknya.

Pada kesempatan itu, Darwin juga mengingatkan agar warga mengikuti berbagai anjuran pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.(a01/B)

Langkat

Pondasi Terbelah Jembatan eks lintasan kereta api jurusan Kota Binjai – Kec. Besitang di Desa Pantaigemi Kec. Stabat Kab. Langkat terbelah pada bagian tembok pondasinya. Hal itu dikhawatirkan masyarakat setempat akan roboh karena intensitas hujan tinggi dan posisi jembatan sudah terlihat miring. Mazlan, 57, warga setempat kepada Waspada, Kamis (7/5), mengatakan, beberapa hari lalu masyarakat ramai di lokasi melihat jembatan yang sudah miring. Warga mendapati tembok pondasinya sudah terbelah dan sejumlah besi penyangga bangunan juga raib dicuri. Sehari-hari masyarakat setempat memanfaatkan jembatan untuk akses menuju areal perladangan dan persawahan di seberang sungai yang masuk ke wilayah Desa Gohor Lama Kec. Wampu serta urusan lain antar desa.(a11/B)

Sergai

Gelar Patroli Satuan Polisi Perairan Udara (Sat Polairud) Polres Sergai melaksanakan patroli laut di perairan Kec. Bandar Khalipah dan Kec.Teluk Mengkudu, Rabu (6/5) malam. Hal ini dilakukan guna mencegah penyelundupan narkoba maupun barang terlarang serta TKI Ilegal Tim Sat Polairud Sergai berangkat dari dermaga menggunakan kapal patroli KP-II-2029 di bawah pimpinan Bripka Miswadi. Saat patroli, personel Sat Polairud juga melakukan pemeriksaan alat tangkap kapal nelayan, dokumen serta kelengkapan keamanan lainnya. Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang , Kamis (7/5) via pesan WhatsApp mengatakan, kegiatan patroli Sat Polairud sebagai upaya mencegah penyeludupan narkoba, ballpres di perairan Sergai serta mencegah pukat trawl, sehingga tercipta Sergai yang aman dan kondusif. (a15/C)

Zahir Dan Nyonya Berbagi Di Tengah Wabah Covid-19 DENGAN berjalan santai dan memakai masker, pasangan suami istri itu penuh ramah menyapa setiap masyarakat pengguna jalan yang melintas baik pejalan kaki, pengemudi sepedamotor/ sopir, penarik becak bermotor hingga pedagang kaki lima yang berjualan di pinggir Jalinsum Indrapura, Kec. Air Putih, Kab. Batubara. Sosok dua sejoli itu tidak lain adalah Bupati Batubara

Ir. H. Zahir, MAP beserta istri yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Ny. Maya Indriasari. Mereka berbagi 1.000 nasi kotak dan masker kepada masyarakat sekaligus berbuka puasa, Minggu (10/5). Terlebih lagi situasi tanah air di tengah pandemi Covid19 saat ini, bentuk bantuan yang diberikan petinggi daerah itu dirasakan sangat bermanfaat dan cukup membantu bagi mereka yang membutuhkan.

“Terimakasih bapak/ibu atas perhatiannya berbagi nasi kotak untuk disantap berbuka puasa. Semoga amal baik ini dapat balasan dari Allah SWT,” kata seorang pengguna jalan setelah mendapat nasi kotak dan masker dari bupati dan istri saat menjelang berbuka puasa. Selain bupati dan Ketua PKK, kegiatan berbagi nasi kotak itu juga diikuti Kadis Kominfo Andri Rahadian, AP dan Kadis Pendidikan Ilyas Sitorus, SE, MPd serta

Camat Air Putih Riyadi. Selain sekitar Kota Indrapura, Kec. Air Putih, Zahir selaku bupati juga menugaskan para camat di 11 kecamatan dalam wilayahnya antara lain Tanjungtiram, Nibung Hangus, Sei Balai, Talawi,DatukTanahDatar,Datuk Lima Puluh, Lima Puluh, Lima Puluh Pesisir, Seisuka, LautTador danMedangDerasuntukmenyalurkan nasi kotak kepada masyarakatpemakaijalandanpedagang yang akan berbuka puasa.

“Ini bentuk perhatian kita sekaligus melihat kondisi kehidupan warga dan pengguna jalan di tengah Covid-19,” kata politisi PDI Perjuangan itu. Sedangkan kepada jajaran aparatur Pemerintah Daerah dan kecamatan serta Forkopimda, Zahir meminta terus aktif dalam mengantisipasi bahaya penyebaran Covid-19, termasuk dampak sosial dan ekonomi yang mulai dirasakan masyarakat.(a18/B) Waspada/Iwan Has

BUPATI Batubara Ir. H. Zahir, MAP didampingi istri yang juga Ketua TP PKK Ny. Maya Indriasari saat berbagi masker kepada pengguna jalan.

Waspada/Iwan Has

Waspada/Iwan Has

Waspada/Iwan Has

BUPATI Batubara Ir. H. Zahir, MAP didampingi istri yang juga Ketua TP PKK Ny. Maya Indriasari saat berbagi masker kepada pengemudi truk.

BUPATI Batubara Ir. H. Zahir, MAP didampingi istri yang juga Ketua TP PKK Ny. Maya Indriasari berbagi nasi kotak kepada pengemudi betor.

BUPATI Batubara Ir. H. Zahir, MAP didampingi istri yang juga Ketua TP PKK Ny. Maya Indriasari saat berbagi dengan pedagang.


Sumatera Utara

B8

WASPADA Rabu 13 Mei 2020

P. Siantar

Dapat Masker

Waspada/Khairul K Siregar/B

Waspada/Khairul K Siregar/B

KANDAR, 34, warga Dusun I, Desa Saentis, Kecamatan Percut Seituan berdiri diantara rumahnya yang rusak diterjang angin puting beliung, Selasa (12/5).

SATU baliho ukuran 4 x 6 meter di jalan besar Percut tumbang dan nyaris menimpa rumah setelah dihantam angin kencang, Selasa (12/5).

Angin Kencang Terjang Deliserdang Ratusan Rumah Warga Rusak DELISERDANG ( Waspada): Angin kencang disertai hujan deras menerjang sejumlah kecamatan di Kabupaten Deliserdang, Senin (11/ 5) malam. Akibatnya, ratusan rumah warga mengalami kerusakan dan sebagian atapnya terbang. Informasi diperoleh Waspada, Selasa (12/5), sejumlah kecamatan yang dilanda bencana alam tersebut diantaranya Labuhandeli, Percut Seituan

dan Pantai Labu. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Kandar, 34, warga Dusun I,

Desa Saentis Kecamatan Percut Seituan mengatakan, bencana alam itu terjadi tidak lama setelah berbuka puasa. “Saat itu, saya bermaksud menjemput anak ke rumah mertua yang tidak jauh dari sini, karena situasi mendung. Namun sesampai di depan rumah, datang angin kencang disertai hujan deras dan gemuruh. Saya yang saat itu bingung, lantas dibantu warga menyelamatkan

keluarga yang masih bertahan di dalam rumah serta harta benda untuk dibawa keluar. Alhamdulillah tidak terjadi apaapa terhadap keluarga khususnya anak-anak,” jelas Kandar. Bencana angin kencang di Percut Seituan ini tidak hanya merusak rumah warga. Satu baliho ukuran 4 x 6 meter di jalan besar Percut juga tumbang dan nyaris menimpa rumah warga. Guna mengantisipasi hal yang

tidak diinginkan, petugas PLN memutus arus listrik. Sementara itu, Sekdakab Deliserdang Darwin Zein didampingi Kepala BPBD DS Zainal Abidin Hutagalung dan Camat Percut Seituan Khairul Azman Harahap menjelaskan, saat ini Pemkab Deliserdang sedang menyiapkan beberapa langkah guna membantu masyarakat yang menjadi korban bencana alam.

“Pemkab Deliserdang segera memberi bantuan kepada masyarakat yang rumahnya rusak diterjang angin kencang. Selain itu, Pemkab Deliserdang juga mendirikan posko kesehatan,” jelas Darwin. Sedangkan Kepala BPBD Zainal Abidin Hutagalung menambahkan, pihaknya bersama pemerintah kecamatan dan desa sedang melakukan pendataan terhadap rumah

yang diterjang angin kencang. “Kita belum tahu jumlah pasti rumah warga yang mengalami kerusakan di Deliserdang. Karena petugas sedang melakukan pendataan. Untuk tahap awal, kita menekankan kepada masyarakat untuk bergotongroyong melakukan perbaikan rumah sembari menunggu perintah lebih lanjut,” kata Hutagalung.(a14/I)

Nuzulul Quran Melalui Video Conference

Waspada/Natar Manalu/B

ABANG becak berkerumun di pintu masuk kantor bupati.

Abang Becak Datangi Bupati SIDIKALANG (Waspada) : Ratusan abang beca mendatangi kantor Bupati Dairi di Jalan SM Raja Sidikalang, Selasa (12/5). Kedatangan abang beca tersebut untuk untuk meminta sembako kepada bupati. Pantauan Waspada di lokasi, para abang beca memarkirkan becanya masing- masing di pinggir jalan sepanjang lebih kurang 200 meter membuat arus lalu lintas macet. Para abang beca dihalau puluhan anggota Satpol PP dan anggota kepolisian di pintu masuk kantor bupati. Juru bicara abang beca, Suryanto Manalu, Lambok Situmorang dan Jon Fakdel Sihombing mengatakan, kedatangan mereka untuk meminta

bantuan sembako kepada bupati. “Kami membaca berita di salah satu surat kabar, hari ini ada pembagian sembako. Kondisi kehidupan kami sudah sangat memprihatinkan dampak Covid-19. Masyarakat sudah enggan naik becak dampak corona,” sebut Manalu. Para abang becak ini mengaku anggota keluarga mereka terancam tidak makan. “Kami sangat berharap kepada bupati agar diberikan bantuan sandang pangan,” kata seorang abang becak. Kasat Pol PP Eddy Banurea yang menerima kehadiran abang beca tersebut mengatakan, pembagian sembako belum ada hari ini. “Nanti kalau ada pembagian sembako, bapak-pabak akan kami undang,” katanya. (a24/a25/C)

Tanjungbalai Siap Sambut 440 TKI TANJUNGBALAI (Waspada): Kota Tanjungbalai melakukan persiapan menyambut 440 TKI/ WNI asal kota itu yang akan dipulangkan dari Malaysia akibat terdampak Covid-19, Senin (11/5). Wali Kota Tanjungbalai M Syahrial memeriksa langsung sarana dan prasarana pendukung terutama di RSUD dr Tengku Mansyur dan Posko Karantina Sementara di GOR Mini Seitualang Raso. Pemeriksaan meliputi mulai kesiapan paramedis, petugas penjagaan, dan perlengkapan yang dibutuhkan. Wali kota selanjutnya mendatangi tangkahan PT Sabas melihat kesiapan 10 awak kapal dan 3 petugas medis yang dijadwalkan akan berangkat menuju Port Klang, Malaysia, Senin (11/5). Wali kota juga menyampaikan akan melakukan Rapid Test kepada para ABK Kapal KMP Jet Star 1 dan juga petugas medis. Lokasi terakhir yang diperiksa, Pelabuhan Penumpang Teluknibung didampingi petugas KSOP dan PT Pelindo I Cab Tanjungbalai. Wali kota mengecek persiapan para petugas pelabuhan dan peralatan yang akan digunakan untuk pemeriksaan awal para TKI saat tiba di Tanjungbalai. Di lokasi itu nantinya para TKI langsung diperiksa petugas Karantina Kesehatan sebelum dipindahkan ke Posko Karantina Sementara. Wali kota dalam kesempatan itu menyampaikan seluruh fasilitas dalam keadaan baik dan siap untuk digunakan. Wali kota juga menyatakan sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak mulai dari Polres Tanjungbalai, Kodim 0208/AS, Lanal TBA,

Karantina Kesehatan, KSOP Tanjungbalai, Pelindo I Cabang Tanjungbalai dan instansi terkait lainnya. “Insya Allah semuanya sudah siap menyambut warga kita yang akan pulang dari Malaysia pada beberapa hari kedepan, semoga berjalan lancar dan aman,” kata wali kota. Sesuai surat pemberitahuan pemulangan TKI ditandangani Wali Kota Tanjungbalai, pemulangan 440 TKI/WNI dijadwalkan dalam tiga tahap. 150 orang pertama berangkat pada Selasa (12/5), 150 orang lagi ada Jumat (15/5), dan tahap terakhir Senin (18/5). Kepala KSOP Tanjungbalai-Asahan, Afrizal Tanjung menjelaskan pihaknya tidak ada persiapan khusus karena semuanya tetap berjalan sesuai SOP sebagaimana biasa. Menurutnya, sepanjang pemerintah Malaysia dan Dirjenhubla mengizinkan, dan Pemko Tanjungbalai siap baik sarana dan prasarananya sesuai dengan SOP Covid 19, maka KSOP wajib melayani. Menurut Afrizal, rencananya pemulangan TKI/WNI akan dilakukan pada Rabu (13/5), namun sampai saat ini belum ada surat pemberitahuan dari Malaysia. Informasi dari wali kota, papar Afrizal, negara Malaysia sedang sibuk melaksanakan Maulid Nabi Muhammad SAW. “Mungkin besok sudah diproses,” ujar Afrizal singkat. Terkait konfirmasi pihak Malaysia soal pengoperasianPelabuhanPortKlangumum,Afrizal menjelaskan belum ada informasi. Untuk saat ini, ungkapnya, pihak pemerintah sudah menunjuk tiga pelabuhan secara resmi dibuka untuk menerima para TKI, antara lain, Pelabuhan Batam, Tanjungbalai Karimun, dan Dumai. (a22/a21/C)

Waspada/Ist

WALI Kota Tanjungbalai M Syahrial memeriksa kesiapan Pelabuhan Teluknibung menyambut warganya yang akan dipulangkan dari Malaysia karena terampak Covid-19.

PALAS (Waspada): Peringatan Nuzulul Quran di Kabupaten Padanglawas yang biasanya meriah, tahun ini hanya melalui video conference dengan 17 kecamatan. Pantauan Waspada, Sabtu (9/5) malam, Bupati Padanglawas Ali Sutan Harahap (TSO) bersama Wakil Bupati drg. Ahmad Zarnawi Pasaribu didampingi Sekda Arpan Nasution, melaksanakan video conference yang disambungkan ke seluruh kecamatan. TSO menyampaikan, wabah Covid-19 yang terjadi telah merusak sendi-sendi perekonomian, bahkan semakin banyak keluarga kurang mampu yang kondisinya makin memprihatinkan. “Melalui peringatan Nuzulul Quran ini, mari kita jadikan sebagai momentum meningkatkan amal ibadah dan kebaikan. Termasuk membantu para

T. Tinggi

Gas Elpiji Ketersediaan gas elpiji 3 Kg dinyatakan aman hingga Hari Raya Idul Fitri 1441 H. Hal itu disampaikan agen gas Tondong Jaya, Koko Liu, kepadaWaspada, Kamis (7/5). Menurut Koko Liu, ketersediaan gas elpiji 3 Kg aman hingga Lebaran. Sebab, saat ini penjualan gas elpiji 3 Kg di agen maupun pangkalan mengalami penurunan. Hal itu imbas dari banyaknya pedagang yang tutup, karena adanya peraturan pemerintah tentang physical distancing (jaga jarak). Liu menjelaskan, setiap hari dia menerima 3.500 tabung gas elpiji 3 Kg dari Pertamina. Kuota inisudahsangatmencukupikebutuhan masyarakat Kota Tebingtinggi selama bulan Ramadhan hingga Lebaran. “Karena saat ini masyarakat tidak memasak terlalu banyak,” ujarnya.(a37/B)

Batubara

Paket Sembako

Waspada/Idaham Butar-butar/B

BUPATI Padanglawas Ali Sutan Harahap (TSO) bersama Wakil Bupati drg Ahmad Zarnawi Pasaribu saat melaksanakan video conference yang disambungkan ke seluruh kecamatan. keluarga kurang mampu melalui penyaluran zakat,” katanya. Sementara itu, Al Ustadz

Ahmad Fauzan Nasution menyampaikan keutamaan malam Nuzulul Quran dengan

memperbanyak ibadah, termasuk membayar zakat dan bersedekah.(a30/B)

Penyaluran Sembako Diwarnai Kericuhan KOTAPINANG (Waspada): Proses penyaluran bantuan berupa paket Sembako dari Pemkab Labusel untuk warga terdampak Covid-19 di sejumlah lingkungan di Kel. Kotapinang, Kec. Kotapinang, diwarnai kericuhan. Masyarakat di sejumlah lingkungan mempersoalkan bantuan yang mulai disalurkan, sejak Senin (11/5) tersebut, karena diduga tidak sesuai dan tidak tepat sasaran. Berdasarkan informasi dihimpun wartawan, Selasa (12/ 5), sejumlah lingkungan yang memprotes penyaluran bantuan yakni, Lingkungan Kalapane, Lingkungan Bedagai dan Lingkungan Labuhan. Bahkan, sejumlah warga nekat menyambangi rumah kepala lingkungan tempat disalurkannya bantuan tersebut. Mereka protes atas banyaknya warga yang dinilai layak

GUNA mencegah dan memutus penyebaran CoronaVirus Disease 2019 (Covid-19), seluruh personel Polres Kota P. Siantar mendapat masker dari Kapolres. “Masker merupakan salah satu alat yang dapat mencegah dan memutus penyebaran Covid-19,” kata Kapolres AKBP Budi Pardamean Saragih membagikan masker secara simbolis kepada personel Polres, didampingi Wakapolres, para Kabag, Kasatfung, Kapolsek jajaran, para perwira, brigadir dan ASN di lapangan apel Mapolres, Jl. Jend. Sudirman, Selasa (21/4). Setelah diserahkan Kapolres, para PJU Polres membagikan masker kepada seluruh anggota yang telah berbaris dan mengedepankanphysical distancing dan social distancing.(a28/B)

menerima bantuan dan telah diambil Kartu Keluarga (KK)nya ketika pendataan, namun tidak mendapat bantuan. Parahnya, ada sejumlah warga yang dinilai tidak layak, namun justru mendapat bantuan berupa beras 40 Kg, mie instan 1 kotak, telur 2 papan, minyak goreng 2 liter dan garam 1 pack tersebut. “Ada yang seharusnya tidak mendapat, tetapi menerima bantuan. Sementara yang layak dapat, malah tidak mendapat bantuan. Belum lagi adanya diskriminasi,” kata Mirwan, warga Lingkungan Labuhan. Hal serupa juga terjadi di Lingkungan Kapalane dan Lingkungan Bedagai. Warga menyambangi kediaman kepala lingkungan untuk mempertanyakanbantuansembakotersebut. “Ada warga yang ekonominya mapan tapi dapat bantuan. Sementara kita yang susah tidak mendapat bantuan. Kami sa-

ngat kecewa dengan pembagian bantuan ini, karena sangat tidak tepat sasaran,” kata Amat Rambe. Tidak puas dengan penjelasan kepala lingkungan, pada Selasa (12/5) siang, warga yang didominasi ibu-ibu itu mendatangi Kantor Lurah Kotapinang di Jl. Istana untuk mempertanyakan penyaluran bantuan tersebut. Namun, saat itu lurah tidak berada di tempat, sehingga warga membubarkan diri. Lurah Kotapinang Akhiruddin Siregar yang dikonfirmasi wartawan mengakui banyaknya warga yang datang ke kantor lurah karena tidak menerima bantuan. Padahal, kata dia, usulan yang disampiakan ke Pemkab Labusel hampir 3.000 KK, namun setelah diverifikasi yang berhak menerima hanya 710 KK. “Dari usulan yang kita sampaikan sebanyak 3.000, itu kan diverifikasi lagi. Karena ada

yang sudah masuk dalam daftar penerima bantuan lain seperti, BST, BLT, PKH dan BPNT. Sehingga dilakukan evaluasi, karena batuan tersebut tidak boleh saling tumpang tindih. Ada warga yang selama ini menerima PKH Rp200 ribu per bulan, namun langsung berang dan keberatan, begitu melihat warga lainnya menerima bantuan dari Pemkab ini,” katanya. Meski demikian, kata dia, bagi masyarakat yang tidak tertampung dalam bantuan Covid-19 Pemkab Labusel ini, akan didata kembali untuk diarahkan menerima JPS bantuan bahan pangan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. “Jadi, warga yang datang ke kantor lurah tadi akan kita data dan kumpulkan foto kopi KK untuk diarahkan agar mendapat bantuan dari Provinsi Sumatera Utara,” katanya.(a23/B)

Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kab. Batubara salurkan 100 paket sembako kepada warga tidak mampu khususnya yang terdampak penyebaran corona virus Covid 19 di dua desa meliputi Desa Simpang Gambus dan Pematang Panjang, Kec Lima Puluh, belum lama ini. “Bantuan sembako kita serahkan langsung kepada masyarakat penerima khususnya yang terdampak Covid-19, sebagaimana arahan Bupati Zahir,” kata Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kab. Batubara Rijali di sela-sela pemberian paket sembako. Paket sembako ini berisi beras, mie instan dan minyak goreng. Sasarannya adalah warga tidak mampu atau tidak memiliki penghasilan terutama yang terdampak penyebaran Covid-19.(a18/B)

T. Balai

Buku Tabungan Sejumlah sopir angkutan, bus dan pengemudi becak bermotor merasa lega karena mendapat buku tabungan dan ATM berisi sejumlah uang untuk memenuhi kebutuhan hidup selama Covid-19 mewabah. Bantuan berbentuk dana sosial itu berasal dari Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira dalam rangka penanganan pandemi Covid-19 di wilayah hukum Polres Tanjungbalai. Pembagian dilaksanakan di loket bus KUPJ, loket Rajawali, pool Cantika Taksi, dan Sumatera Taksi, belum lama ini. Kapolres berharap kepada para penerima bantuan agar bersama mencegah penyebaran Covid-19 dan mengikuti imbauan pemerintahterkaitPenanggulangan virus Corona.(a21/B)

Disdik, Dewan Pendidikan Sergai Motivasi Siswa SEIRAMPAH (Waspada): Dinas Pendidikan (Disdik) bersama Dewan Pendidikan Sergai melaksanakan monitoring sekolah dan siswa belajar di rumah pada 11 - 14 Mei. Tim monitoring yang ditugaskan terbagi tiga. Tim 1 dipimpin Kadisdik Sergai Drs. Joni Walker Manik, MM bersama Kabid Pembinaan SMP Sujarwo, Kasi PDPK SMP Ahmad Thauhid, Ketua Dewan Pendidikan Agus Marwan, Sekretaris Abdul Firman dan Anggota Dewan Pendidikan Murti Anugrah. Mereka melaksanakan monitoring di sejumlah sekolah dan rumah siswa di Kec. Silinda dan Kotarih, Senin (11/5). Untuk Kec. Silinda, Tim 1 mengunjungi SD Swasta Silinda dan SMP YP Silinda. Sedangkan di Kec. Kotarih tim mengunjungi SDN 101984 dan SMPN 1 Kotarih. Di dua kecamatan itu, tim 1 melakukan dialog dengan Kepala Sekolah dan guru terkait model pembelajaran daring yang dilaksanakan sekolah selama masa pandemi Corona Virus Disease (Covid-19). Setelah mengunjungi seko-

lah, Tim 1 mendatangi rumahrumah siswa guna memastikan anak belajar di rumah, melihat potensi dan kendala yang dihadapi selama belajar di rumah, serta mengedukasi siswa dan orangtua terkait wabah Covid-19. Kadisdik Sergai Drs. Joni Walker Manik mengaku puas dengan komitmen sekolah dalam melaksanakan program belajar di rumah selama masa pandemi Covid-19. Menurut Kadisdik, sekolah khususnya kepala sekolah dan guru melaksanakan model pembelajaran daring dengan sangat baik, meski ada beberapa kendala teknis seperti ketiadaan jaringan internet di sejumlah desa tempat tinggal siswa dan fasilitas ponsel android para orangtua siswa. Namun kendala-kendala itu diatasi dengan berbagai kegiatan inovasi yang dilakukan para guru. Kadisdik juga memberikan motivasi kepada jajaran sekolah, siswa maupun para orangtua untuk mensukseskan program belajar di rumah. Kadisdik juga

Waspada/Ist

Kadisdik Sergai Drs. Joni Walker didampingi Ketua Dewan Pendidikan Sergai Agus Marwan dan Kabid SMP Sujarwo saat mengunjungi siswi SMPN Kotarih yang belajar di rumah, Senin (11/5) sore. meminta untuk selalu melaksanakan protokoler kesehatan selama pandemi Covid-19. Kepala SD Swasta Silinda Sarmila mengatakan, pihaknya menyiasati ketiadaan jaringan internet di sejumlah desa dengan menugaskan guru laki-laki untuk mengantarkan langsung materi pelajaran maupun kisikisi soal ke rumah para siswa. “Model pembelajaran da-

ring dilaksanakan dengan membentuk grup WhatsApp beranggotakan seluruh siswa dalam satu kelas. Grup WhatsApp ini dipandu wali kelas dan diawasi kepala sekolah,” terang Sarmila. Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Sergai Agus Marwan mengatakan, kegiatan monitoring ini menindaklanjuti Surat Edaran Bupati Sergai Ir. H. Soekirmanterkaitsiswabelajardirumah

selama pandemi Covid-19. Selama pelaksanaan monitoring di dua kecamatan itu, Tim 1 didampingi Korwil Disdik Silinda/Kotarih Drs. Panut, Kepala SD Swasta Silinda Sarmila, Kepala SMP YP Silinda Tara Wilma Barus, Kepala SDN 101984 Kotarih Saragih, Kepala SMPN 1 Kotarih Drs. Ojak Gultom, serta sejumlah guru dan para Komite Sekolah.(a15/B)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.