Harga Eceran Rp4.000,-
DEMO DI MEDAN Gubsu Edy Rahmayadi ketika menerima ANAK NKRI Sumut yang menggelar unjukrasa di depan Kantor Gubernur Sumut, Selasa (13/10). Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi kembali mengulangi sikapnya tentang Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker). Yakni tidak bersedia menyurati Presiden Jokowi untuk membatalkan UU Ciptaker tersebut, sebelum membahas UU yang asli.
Demi Kebenaran Dan Keadilan
WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017
RABU, Pon, 14 Oktober 2020/26 Shafar 1442 H
No: 26818 Tahun Ke-73
Terbit 16 Halaman
DEMO DI JAKARTA Massa aksi penolak UU Cipta Kerja melempar batu ke arah polisi di Kwitang, Jakarta Pusat, Selasa (13/10). Massa demonstrasi menolak Omnibus Law Cipta Kerja juga terjadi di Patung Kuda, Jakarta Pusat, massa menjebol kawat berduri yang dipasang aparat kepolisian di Jl. Medan Merdeka Barat, Selasa (13/10) sore. Polisi
mengamankan lebih dari 500 orang sebagai massa anarko dari berbagai wilayah.
Waspada/Ist
Antara
Pendemo Jebol Blokade Istana Sampai Dibahas, Gubsu Tidak Bersedia Batalkan UU Ciptaker
JAKARTA (Waspada): Massa yang melakukan demonstrasi menolak Omnibus Law Cipta Kerja di Patung Kuda, Jakarta Pusat, menjebol kawat berduri yang dipasang aparat kepolisian di Jl. Medan Merdeka Barat, Selasa (13/10) sore.
MEDAN (Waspada): Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi kembali mengulangi sikapnya tentang UndangUndang Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker). Yakni tidak bersedia menyurati Presiden Jokowi untuk membatalkan UU Ciptaker tersebut, sebelum membahas UU yang asli.
Pantauan di lokasi, massa dari aksi 1310 tolak Omnibus Law itu menjebol kawat berduri sekira pukul 16:00 WIB. Mereka terus melempari aparat dengan botol minuman dan molotov. Namun, aparat tidak bergerak dari barikade yang dibuat. “Bubar kalian, kalau enggak bubar saya tembak. Mundur
Pernyataan itu disampaikan Gubsu Edy Rahmayadi, di hadapan ribuan buruh yang melakukan unjukrasa di Kantor Gubernur Sumut, Jl. Diponegoro, Selasa (13/10). Hari itu Edy Rahmayadi menemui langsung pengunjukrasa yang tergabung dalam Aliansi Nasional Anti Komunis Negara Kesatuan
Republik Indonesia (ANAK NKRI) Sumut. Massa yang melakukan aksi hari itu menyampaikan tuntutan, menolak UU Omnibus Law Ciptaker. Dan Koordinator aksi Tumpal Panggabean, meminta agar Gubsu membuat Lanjut ke hal A2 kol. 1
semuanya,” kata salah seorang aparat kepolisian dari mobil pengeras suara. Sementara itu, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto mengintruksikan pasukan Brimob Polri untuk menggantikan pasukan Lanjut ke hal A2 kol. 4
500 Orang Ditangkap Saat Demo 1310 JAKARTA (Waspada): Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol.YusriYunus mengatakan, pihaknya telah mengamankan lebih dari 500 orang yang dia sebut sebagai massa anarko dari berbagai wilayah. Massa ini disebut merupakan kelompok yang hendak dan
telah membuat kericuhan pada demo 1310 menolak Omnibus Law Cipta Kerja di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa (13/ 10) “Hari ini, dari tadi siang sampai barusan kita amankan 500. Kita lakukan razia saat ini sudah kita amankan di Polda
Metro,” kata Yusri saat ditemui di Jl. MH Thamrin, Selasa sore. Menurut dia, massa yang diamankan berasal dari berbagai daerah dan mayoritas merupakan pelajar. ”Hampir rata-rata semua adalah anak Lanjut ke hal A2 kol. 1
23 Pendemo Reaktif Covid JAKARTA (Waspada): Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan, 123 mahasiswa yang ikut demonstrasi menolak Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja, reaktif Covid-19. Kata dia, temuan peserta demo reaktif corona sebagai fenomena gunung es. “Ini adalah cerminan puncak gunung es dari hasil pemeriksaan yang merupakan contoh kecil saja bahwa virus ini dapat menyebar cepat dan luas, dan angka ini diprediksi meningkat dalam 23 minggu ke depan,” kataWiku dalam konferensi pers yang disiarkan Lanjut ke hal A2 kol. 6
Sudah 12.027 Meninggal
Waspada/Ist
22 HARAJAON dan ulama Tapsel deklarasikan dukungan untuk Paslon No.2 Dolly-Rasyid.
22 Harajaon Dan Ulama Tapsel Dukung Dolly-Rasyid TAPSEL (Waspada): Sebanyak 22 orang Harajaon atau raja-raja adat dan ulama Tapanuli Selatan mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati nomor urut dua (No.2) Dolly Putra Parlindungan Pasaribu dan Rasyid Assaf Dongoran. Dukungan mereka wujudkan dalam deklarasi pembentukan Tim Relawan Pemenangan Paslon No.2 di hadapan Dolly Putra Parlindungan Pasaribu.
Turut mendampingi Ketua Umum Tim Kampanye DollyRasyid Syamsul Qamar yang juga anggota DPRD Sumut, dan Ketua Harian Husin Sogot Simatupang yang juga Ketua DPRD Tapsel di Rumah Makan Keluarga Palsabolas. Mereka adalah Edward Siregar gelar Sutan Parlindungan Suangkupon, Mangaraja Tenggar Siregar, Yusuf Siregar gelar Baginda Kalirajo, Ustadz Ahmad Gozali Siregar, Abdul Manaf Siregar gelar Baginda Bondul.
Al Bayan
Yaa Bunayya Oleh: Novi Kurniawan Wahai anakku! Laksanakanlah shalat dan suruhlah manusia berbuat yang ma’ruf dan cegahlah mereka dari berbuat yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpamu, sesungguhnya perkara yang demikian itu penting (Q.S. Lukman: 17)
Sori Muda Harahap gelar Sutan Soripada Mulia, Patuan Kumala Pandapotan Pulungan, Porkas Dalimunthe gelar Sutan Kumala Suangkupon, Edison Rambe gelar Sutan Pangeran Mahkota Alam. Parmohonan Harahap gelar Baginda Manaon 3.Mangaraja Lintong, Ustadz Arfan Marwaji Gultom, Fajaruddin Tanjung, Maraiman Nasution, Ginda Uli Pasaribu, Roddani Hasibuan. Marasaud Harahap, Lanjut ke hal A2 kol. 6
JAKARTA (Waspada): Penambahan kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia, terus bertambah, per Selasa (13/ 10), ada penambahan 3.906 orang, sehingga jumlah kumulatif mencapai 340.622 orang. Begitu juga pasien positif yang meninggal mengalami penambahan hari ini 92 orang, hingga sejak diumumkan pandemi Covid19 bulan Maret lalu, sampai saat ini sudah 12.027 orang meninggal dunia. Namun, yang cukup menggembirakan tingkat kesembuhan Lanjut ke hal A2 kol. 6
Covid-19 Di Dunia Kasus 38.120.105
Sembuh 28.644.977
Meninggal 1.086.601
Covid-19 Di Indonesia Kasus 340.622
Sembuh 263.296
Meninggal 12.027
Covid-19 Di Sumut Kasus 11.419
Sembuh 8.881
Meninggal 473
Covid-19 Di Aceh Kasus 5.895
Sembuh 3.851
Meninggal 213
Sumber: Worldometers; Covid19.go.id & covid19.sumutprov.go.id (13/10/2020) 21.00 WIB
Waspada/Ist
CALON Bupati Sergai nomor urut 1 H Darma Wijaya saat menghadiri menghadiri acara jamu ladang di Dusun V Pematang Panjang Desa Tebing Tinggi Kec. Tanjung Beringin, Selasa (13/10).
DAMBAAN Komitmen Wujudkan Infrastruktur Mulus Ekonomi Bagus TA N J U N G B E R I N G I N (Waspada): Mayoritas penduduk Kab. Serdang Bedagai (Sergai) adalah petani, dari keseluruhan jumlah penduduk Sergai yang berprofesi sebagai petani mencapai sekitar 42 persen. Dengan jumlah petani tersebut, ternyata buruh tani lah yang terbanyak dan pemilik areal pertanian itu jumlahnya sedikit, tidak melebihi dari jumlah pengguna pertanian. Demikian disampaikan Calon Bupati Sergai nomor urut 1 H Darma Wijaya saat meng-
hadiri acara jamu ladang di Dusun V Pematang Panjang Desa Tebing Tinggi Kec. Tanjung Beringin, Selasa (13/10) Dari study kasus yang dikeluhkan masyarakat khususnya petani Serdang Bedagai lanjut Darma Wijaya ternyata, permasalahan yang terjadi ada pada tiga permasalahan Infrastruktur, pertama adalah jalan, kedua adalah Irigasi dan ketiga adalah jembatan. “Kedepannya Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sergai nomor urut 1 H Darma
semakin dekat menuju kursi perdana menteri yang telah dinantikannya selama 22 tahun. Ia menyerahkan klaim du-
KANDUNGAN ayat dalam Q.S. Lukman di atas adalah bagaimana mendidik anak dengan penuh kelembutan dan Lanjut ke hal A2 kol. 1
The Star
ANWAR Ibrahim (kanan) menemui Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah, Selasa (13/10/2020).
kungan mayoritas parlemen Malaysia kepada Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah, Selasa (13/10/2020) pagi. Anwar klaim besarnya dukungan mayoritas Pada konferensi pers yang digelar Selasa siang di Hotel Le Meridien, Anwar menyampaikan, dia memiliki dukungan mayoritas yang besar dan meyakinkan. Tanpa menyebut angka spesifik, Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) itu mengatakan, dia didukung lebih dari 120 parlementarian. Diperlukan minimal 112 kursi dari total 222 Dewan Rakyat (parlemen Malaysia) untuk membentuk Lanjut ke hal A2 kol. 4
Lanjut ke hal A2 kol. 1
Ada-ada Saja
Temui Raja, Anwar Ibrahim Minta PM Malaysia Mundur KUALA LUMPUR, Malaysia (Waspada): Pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim satu langkah
Wijaya dan H Adlin Umar Yusri Tambunan yakni pasangan DAMBAAN berkomitmen mewujudkan Infrastruktur yang mulus maka Ekonomi akan bagus”,ujar Darma Wijaya. Wujudkan Masyarakat Dan Petani Mandiri Dalam membangun Serdang Bedagai lanjut Darma Wijaya, dirinya bersama Adlin Tambunan mengambil Visi “Serdang Bedagai Maju Terus” Mandiri, Sejahtera dan Religius,
Panen Labu Monster
The Straits Times
EMPAT WNI tepergok masuk daratan Singapura secara ilegal dengan berenang.
Berenang Masuk Singapura, 4 WNI Ilegal Ditangkap SINGAPURA (Waspada): Empat pria yang berkewarganegaraan Indonesia (WNI) ditangkap otoritas Singapura setelah kedapatan masuk secara ilegal ke negara tersebut. Dilansir Channel News Asia, Selasa (13/10/2020), keempat WNI ini terekam kamera mencapai wilayah Singapura via lautan dengan perahu dan masuk tanpa mematuhi prosedur hukum yang berlaku. Lanjut ke hal A2 kol. 4
SEORANG pehobi tani di Lebanon, Abdul Salam Muhammad al-Mughrabi, berhasil menanam labu terbesar di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA) di Desa Kayfoun, sebelah selatan Ibu Kota Beirut. Labu raksasa itu beratnya mencapai 341 kg. Lanjut ke hal A2 kol. 4
Serampang - Pikir-pikir dulu Pak Gub
- He...he...he...
A2
Berita Utama
WASPADA Rabu 14 Oktober 2020
Pendemo Jebol ....
Antara
EVAKUASI ABK: Anggota Basarnas bersama petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan mengenakan alat pelindung diri saat mengevakuasi jenazah Anak Buah Kapal (ABK ), Jason P Padoang, warga Filipina dari kapal tangker MV Morandi berbendera Malta ke Kapal Nasional Kresna di Teluk Benggala, Pulau Sabang , Aceh, Selasa (13/10/2020). ABK MV Morandi, Jason P Padoang itu meninggal dalam perjalan dari Ukrania tujuan China setelah sebelumnya mengalami demam tinggi, batuk kering, lambung dan serangan jantung dievakuasi ke daratan Banda Aceh yang kemudian diterbangkan ke negara asalnya Filipina.
500 Orang .... sekolah dan pengangguran. Jadi bukan orangorang yang mau demo,” ujarnya. Demonstrasi yang dilakukan sejumlah organisasi masyarakat (Ormas) Islam yang tergabung dalam Aliansi Nasional Anti-Komunis (Anak NKRI) menolak Omnibus Law Cipta Kerja di Patung Kuda, Selasa sore berakhir ricuh. Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana menuding kericuhan yang terjadi usai aksi demonstrasi itu disebabkan oleh ulah kelompok anarko. “Awal kami bertahan agar tidak terpancing, namun mereka lempari. Kemudian dalam kondisi itu kami lakukan pendorongan dan penangkapan,” tutur Nana. 33 Motor Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, mengamankan 33 sepeda motor yang ditinggalkan oleh massa aksi tolak Omnibus Law UU Cipta
Sampai Dibahas, .... pernyataan sikap menolak UU Omnibus Law Ciptaker tersebut. Sehari sebelumnya, saat memimpin rapat bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumut dan perwakilan aliansi buruh yang ada di Sumut, di Pendopo Rumah Dinasnya, Gubsu Edy Rahmayadi juga telah mengungkapkan hal yang sama. Saat itu, perwakilan aliansi buruh, juga meminta Gubsu agar menyurati Presiden, menolak UU Omnibus Law tersebut. Saat menerima massa ANAK NKRI Sumut yang melakukan demo, Gubsu Edy Rahmayadi kembali meminta agar bersabar.Yakni menunggu draft isi dari UU Omnibus Law Ciptaker yang valid. Edy Rahmayadi berjanji akan menelaah isinya bersama dengan buruh, akademisi, dan pihak yang berkepentingan lainnya. Dia juga memastikan tidak akan membiarkan rakyat Sumut sengsara karena UU tersebut. “Saudara-saudara saya sekalian, karena kalian yang pilih saya jadi gubernur, percayakan pada saya. Saya tidak akan memihak pada sesuatu yang membuat rakyat saya sengsara,” ujar Edy Rahmayadi, yang disambut pekikan takbir dari pendemo. Disebutkan Edy Rahmayadi bahwa sampai sekarang dia belum menemukan pihak yang mengaku telah memiliki draf UU Omnibus Law yang asli. Kepada pengunjukrasa Gubsu pun menanyakan apakah sudah membaca atau mengetahui isi dari UU Omnibus Law Ciptaker yang benar-benar asli. “Kita ribut ke sana ke sini, tapi barangnya
DAMBAAN .... dengan artian petani dan masyarakat Serdang Bedagai harus bisa mandiri, dengan kemandirian kita akan mendapatkan kesejahteraan, maka dengan demikian kita akan menjadi masyarakat yang religius, melaksanakan ibadah dengan tenang” Ditambahkan Darma Wijaya bahwa Petani merupakan garda terdepan dari pemenuhan jumlah pangan di Indonesia, namun demikian, petani yang merupakan pahlawan pangan Indonesia khususnya Sergai kurang mendapatkan perhatian yang cukup, terlihat, setiap memasuki masa panen petani, harga gabah selalu mengalami harga jual yang kurang baik. Oleh sebab itu, dengan hadirnya DAMBAAN ditengah masyarakat Serdang Bedagai, kedepannya akan mewujudkan pertanian Serdang Bedagai yang mandiri, sejahtera dan religius, “Saya ingin Petani itu Mandiri, kemandirian itu akan terwujud jika Pemerintah dengan para petani bekerjasama untuk mewujudkannya sehingga peran Pemerintah hadir ditengah masyarakat manfaarnya benar-benar dirasakan masya-
Al Bayan .... kasih sayang. Yaa bunayya adalah ungkapan terdalam melebihi ungkapan kasih dan sayang dari seorang ayah (Lukman) kepada anaknya. Kata tersebut adalah ungkapan kasih sayang kepada seorang anak dengan penuh kelembutan. Ayah adalah sosok terpenting dalam dunia pendidikan anak setelah ibunya. Keduanya memilki peranan sama pentingnya dalam kehidupan anak. Dalam Q.S. Lukman kita dapat melihat dan menyadari beberapa kali Allah menyampaikan nasehat seorang ayah terhadap anaknya. Kehadiran seorang anak di dalam rumah tangga adalah pelengkap hidup bagi orangtuanya. Anugrah terindah yang pernah ada adalah kehadiran buah hati. Dari awal pernikahan yang didambakan adalah kehadirannya. Selain sebagai pelengkap juga ia adalah harta paling berharga. Ada yang menanti hingga puluhan tahun sebelum ia berlindung di rahim ibunya namun ada juga yang menanti dengan waktu singkat sebelum ia tumbuh dalam rahim ibunya. Saat ia dalam kandungan ada ibu yang selalu berhati-hati dengan cara ia hanya bersantai di rumah menikmati saat ia mengandung. Ada seorang ibu yang tetap bekerja keras meski saat ia mengandung buah hatinya. Dua hal yang sangat jauh berbeda namun keduanya memiliki tujuan yang sama meskipun caranya berbeda. Cara yang berbeda tersebut juga didasari alasan yang berbeda. Seorang ibu yang bisa bersantai saat mengandung buah hati karena ada seorang suami yang memiliki kemampuan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan diri, istri dan calon buah hatinya. Sedangkan seorang ibu yang masih tetap berjuang
Kerja di seputar Jl. Medan Merdeka Barat. Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, puluhan sepeda motor itu diamankan usai massa berhasil dipukul mundur oleh aparat. “33 ini baru di seputar IRTI, Medan Merdeka Selatan,” sebut Sambodo kepada wartawan. Sambodo menuturkan, pihaknya terus melakukan penyisiran terhadap kendaraan yang ditinggalkan oleh massa. Puluhan sepeda motor itu akan dibawa ke Polda Metro Jaya dan akan dilakukan pendataan. “Nanti bisa kita data siapa pemiliknya dan sebagainya,” katanya. Polisimulaimembubarkanmassaaksidisekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat sekira pukul 16:10WIB. Aparat menembakkan gas air mata dan mengerahkan kendaraan taktis untuk menghalau massa. Setelahnya, massa pun mulai berlarian ke arah Jl. MH Thamrin dan Jl. Budi Kemuliaan. (cnni) belum pernah kita baca. Saya yakin kalian semua yang demo ini belum ada yang membaca secara utuh UU Omnibus Law Ciptaker. Untuk itu mari sama-sama kita tunggu draf aslinya. Saya juga sudah menginstruksikan staf saya untuk mencari itu,” kata Edy Rahmayadi. Menurut Edy Rahmayadi, di saat seperti ini, banyak informasi bohong yang tersebar di media sosial (Medsos). Diapun mengingatkan agar tidak mudah percaya informasi yang buruk dan cenderung fitnah. “Kalau ada hal-hal yang tidak baik jangan langsung percaya. Kapanpun kalian ingin bertemu akan saya temui, tabayyun dulu. Pastikan segala sesuatunya, jangan coreng agama kita, jangan mau disusupi oleh kepentingan kepentingan orang lain,” tegas Edy Rahmayadi. Sedangkan terkait pelaksanaan unjukrasa yang dilakukan, Edy Rahmayadi menyebutkan tidak berusaha melarangnya, karena itu adalah hak warga masyarakat. Namun dia mengingatkan agar peserta aksi tetap menjalankan protokol kesehatan saat menyampaikan aspirasinya. “Saya bukan tak inginkan kalian demo. Tapi saya ingatkan bahwa saat ini sudah lebih dari 11.000 orang yang sudah terkonfirmasi positif (Covid-19). Saya sayang sama kalian, jadi tolonglah minimal pakai masker, jangan ada yang tidak pakai masker, satu terpapar semua orang di sini akan kena,” ujarnya. Unjuk rasa yang dikawal aparat kepolisian tersebut berlangsung tertib dan damai. Setelah menyampaikan orasi dan mendengarkan pernyataan Gubsu, para pengunjuk rasa membubarkan diri dengan tertib. (m07) rakat,” papar Darma Wijaya. Darma Wijaya juga berkeinginan petani Sergai sejahtera, mewujudkan kesejahteraan petani akan terwujud dengan adanya kemandirian dari petani dan tidak terlepas pula dengan adanya peran penting Pemerintah, maka dengan terpenuhinya kedua hal itu, religius pula yang akan menghampiri masyarakat. Darma Wijaya mengakui bahwa dirinya mengambil Visi “Serdang Bedagai Maju Terus” bukan tanpa alasan, melainkan berdasarkan dari keinginan kuat masyarakat akan sebuah perubahan dan pembaharuan di Kabupaten Serdang Bedagai yang jauh lebih baik lagi. “Saya Putra asli Desa Dolok Menampang Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai, berkomitmen saya ingin memajukan tanah kelahiran saya menjadi sebuah Kabupaten yang didambakan semua umat denganVisi Sergai Maju Terus,” pungkas Darma Wijaya. . Kegiatan juga dihadiri tokoh masyarakat Sergai H.Usman Effendi Sitorus, KelompokTani, pemuka Agama dan Masyarakat Desa Tebing Tinggi serta tokoh masyarakat. Kec. Tanjung Beringin. (a15) bahkan hingga saat kehadiran bayipun ia tetap berjuang mencari rezeki boleh jadi dikarenakan seorang suami yang hanya mampu memenuhi kebutuhan istri untuk waktu yang singkat saja. Hadirnyabuah hati tentu menumbuhkan perasaan yang sama pada semua ibu, bahagia yang tidak adabandingannya. Meskipun saat memperjuangkan kehadirannya tidak samua ibu merasakan betapa pahitnya kehidupan. Anak mulai tumbuh tahap demi tahap, dari yang semulai memanggil hanya dengan tangisan hingga saat ia bisa memanggil dengan suara lucunya. Dari yang hanya telungkup hingga ia mampu merangkak, berjalan hingga berlari. Begitulah proses demi proses yang dialami oleh seorang anak dalam proses perkembangannya. Ibu, ayah adalah orang yang pertama sebagai idola yang akan ditiru baik karakter maupun sikapnya. Anak dengan tidak sengaja akan memiliki memilki sikap yang keras jika sejak kecil orangtuanya bersikap keras di hadapan anaknya. Sebaliknya jika orangtua bersikap lembut maka anak juga akan tumbuh penuh kelembutan sebelum ia berbaur dengan lingkungan yang luar biasa. Komunikasi yang dibangun haruslah dengan bahasa dan penyampaian yang baik artinya agar anak mampu mencerna komunikasi tersebut dengan baik sehingga ketika ia akan berkomunikasi dengan lingkungan ia mampu menyampaikannya dengan bahasa dan cara yang benar. Dalam komunikasi tersebut banyak menunjukkan betapa pentingnya peran orang tua dalam mendidik anak. (Tenaga Pendidik Pesantren Darul Mursyid)
Sabhara. Terpantau empat mobil Brimob bersiaga. “Untuk Brimob maju gantikan Sabhara,” kata Heru lewat pengeras suara. Massa aksi dari FPI, PA 212, dan GNPF itu terus melempar botol air mineral ke arah polisi. Selain itu, batu hingga botol beling juga dilempar ke arah barikade polisi. Aparat lantas membalas lemparan batu hingga pecahan kaca itu dengan tembakan gas air mata beberapa kali. Asap putih gas air mata pun memenuhi kawasan Patung Kuda. Sebagian massa kocar-kacir, tetapi masih ada yang bertahan. Polisi juga masih tetap berdiri dalam barikade. Tiga mobil water cannon juga masih belum digunakan untuk memukul mundur massa. Diminta Bubar Sebelumnya, pendemo di sekitar patung Kuda, sekira pukul 15:30 WIB, mulai ricuh setelah ada permintaan membubarkan diri dari mobil komando milik Front Pembela Islam (FPI). Mulanya, orator dari atas mobil komando meminta massa demo 1310 membubarkan diri dengan damai. Mereka hendak mengakhiri demoi dengan selawat. Tiba-tiba, botol air mineral terlempar dari tengah massa unjuk rasa. Hal itu diikuti oleh peserta lainnya. Arah lemparannya acak. Tak butuh lama, lautan massa berubah jadi arena pelemparan botol. Arah lemparan botol kemudian semakin terfokus ke utara di Jl. Medan Merdeka Barat, dimana barikade kepolisian berada. Beberapa pelempar botol tampak sebagai remaja usia sekolah yang mengenakan pakaian bebas. Massa FPI berusaha berjaga agar para remaja itu tidak melempari botol yang bisa memicu kericuhan. Sejumlah laskar tampak mencegah aksi lempar-lemparan tersebut. Selain itu, sejumlah demonstran membakar beberapa petasan asap berwarna merah muda. Polisi yang berjaga berasal dari satuan Sabhara pun meminta massa untuk segera membubarkan diri. “Aksinya sudah selesai, adik-adik. Silakan kembali ke rumah masing-masing,” ujar polisi mengimbau peserta aksi melalui pengeras suara. Kapolres Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto juga berkalikali mengeluarkan seruan agar tidak ada tindakan anarkisme. Dia pun meminta bantuan kepada Laskar FPI agar membantu menenangkan situasi. “Tidak ada yang reaktif. Kami dari kepolisian tidak ada yang bergerak. Itu teman-teman yang di belakang jangan ada yang melempar. Teman-teman FPI tolong dibantu. Kami tidak akan bergerak. Tenang saja,” ujar Heru melalui pengeras suara. Heru menduga mereka yang melempar air mineral untuk memprovokasi agar terjadi tindakan anarkistis. “Teman-teman kepolisian tetap tenang, ada kelompok tertentu yang memang ingin mengadu. Teman-teman FPI tolong jagain,” tutur dia. (cnni)
Temui Raja .... pemerintahan baru di “Negeri Jiran”. Anwar menyerahkan sepenuhnya kepada Raja Malaysia untuk memproses dan memverifikasi dokumen mayoritas yang telah diserahkannya. “Agong akan memanggil pimpinan partai. Kita harus memberikan ruang dan waktu. Yang Mulia dibekali kebijaksanaan dan kita tidak akan memberikan deadline,” tutur Anwar. Politisi berusia 73 tahun itu juga meminta Perdana Menteri Muhyiddin Yassin untuk mengundurkan diri karena pemerintahannya jelas telah jatuh. Sultan Abdullah diberitakan mulai memanggil sejumlah pimpinan dan politisi senior partai untuk menghadapnya di Istana Negara. Salah satu di antaranya adalah politisi senior Partai Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), Tengku Razaleigh Hamzah. Politisi kawakan yang akrab dipanggil Ku Li itu dijadwalkan akan beraudiensi dengan Sultan Abdullah siang ini waktu setempat. Rumor berseliweran bahwa Ku Li dengan anggota faksinya di UMNO akan berpindah haluan untuk mendukung Anwar sebagai perdana menteri baru. Petinggi UMNO dilaporkan akan menggelar pertemuan darurat malam ini untuk membahas arah politik partai. Sejauh ini belum ada bocoran pasti blok politik manakah yang memilih menyeberang ke kubu Anwar. Selain belasan nama dari UMNO, Gabungan Partai Sarawak (GPS) yang memainkan peran penting sebagai kingmaker dengan 18 kursi juga disebutsebut mendukung Anwar. Koalisi Pakatan Harapan yang dipimpin Anwar mengontrol 91 kursi parlemen. Koalisi Perikatan Nasional Muhyiddin yang baru berkuasa tujuh bulan mengontrol mayoritas sangat tipis dengan 113 kursi. (Malaysia kini/m11)
Berenang Masuk .... WNI ilegal itu pertama kali terdeteksi berada di kawasan Tuas Reclaimed Land pada 9 Oktober sekitar pukul 20.30 waktu setempat. Polisi Penjaga Pantai Singapura memergoki mereka melalui sistem pengawasannya. Dituturkan Kepolisian Singapura dalam pernyataannya bahwa keempat pria itu diamati melompat dari sebuah perahu tak bernomor ke dalam air di dekat Tuas Reclaimed Land sebelum berenang ke pantai. Para personel Polisi Penjaga Panai Singapura, Kepolisian Divisi Jurong, Kontigen Gurkha, Komando Operasi Khusus dan Unit Kendaraan Udara Tak Berawak dikerahkan oleh mencegat keempat pria itu. Keempat pria itu ditangkap dalam waktu lima jam setelah terdeteksi masuk secara ilegal ke wilayah Singapura. Oleh pengadilan setempat mereka didakwa masuk secara tidak sah atau ilegal ke Singapura. Dakwaan itu memiliki ancaman hukuman maksimum 6 bulan penjara dan hukuman minimum tiga cambukan. Dituturkan Kepolisian Singapura bahwa keempat pria itu telah diserahkan ke Otoritas Imigrasi dan Pos Pemeriksaan untuk penyelidikan lebih lanjut. “Kewaspadaan petugas dan kerja tim yang sangat baik, yang menghasilkan penangkapan cepat, sangat terpuji,” ucap Komandan Polisi Penjaga Pantai Singapura (PCG), Asisten Komisaris Senior Polisi Cheang Keng Keong. “PCG tidak akan menyia-nyiakan upaya dan akan terus mengambil tindakan tegas terhadap para pelanggar semacam itu untuk melindungi perairan dan perbatasan laut kita dari kejahatan dan ancaman keamanan, termasuk praktik masuk dan keluar dari Singapura tanpa izin,” imbuhnya. (cna/m11)
Ada-ada Saja .... Labu itu tumbuh selama 120 hari di ladang yang terdapat di belakang rumahnya. “Saya menanam benih khusus yang saya beli dari Amerika Serikat pada Mei 2020. Saya bertani dengan sangat baik dan secara khusus. Pada 20 September lalu, kami memetik labu itu,” ujar al-Mughrabi, seperti dilansir dari Al Arabiya. Memiliki hobi bertani sejak kecil, Abdul Salam sudah tekun menanam labu selama empat tahun terakhir. Tahun lalu, dia sempat membuat rekor pribadi ketika memanen labu sebesar 89 kilogram. Ayah tiga anak berusia 55 tahun itu mewarisi kecintaan bertani dari ayahnya yang kini sudah berumur 90 tahun, Muhammad al-Mughrabi. Meski sudah sangat renta, sang ayah— yang juga seorang petani—masih tetap mengelola lahan pertanian sendiri di Saida, sebuah kota di selatan Lebanon. Al-Mughrabi yakin, labu miliknya adalah yang terbesar di wilayah MENA. Pasalnya, sampai sejauh ini tidak ada labu yang lebih besar di Timur Tengah daripada labu yang dipanennya tahun lalu. “Labu saya tahun lalu mendapat publisitas besar-besaran secara lokal, tetapi tidak di MENA, tidak seperti tahun ini yang terbesar. Jika seseorang mencari di Google labu terbesar di wilayah (MENA) itu, catatan akan menunjukkan labu (seberat) 341 kg,” tuturnya. Lelaki itu mengaku selalu berkomunikasi dengan Ron Wallace, seorang petani labu pemegang rekor dunia yang tinggal di AS. Dari Wallace-lah, para petani Lebanon memperoleh benih dan kiat menanam sayursayuran berukuran jumbo bahkan superjumbo. (al Arabiya/m11)
CNNI
DEMO 1310 menolak Omnibus Law Cipta Kerja di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa (13/ 10), mulai ricuh saat hendak bubar.
Omnibus Law Pertaruhan Kredibilitas RI Di Mata Dunia JAKARTA (Waspada): Wakil Presiden Ma’ruf Amin, mengklaim urgensi dan manfaat Undang Undang Omnibus Law Cipta Kerja (UU Ciptaker) di tanah air, salah satunya adalah untuk menunjukkan kualitas negara di mata dunia, utamanya dalam penanganan negara di tengah pandemi virus corona (covid-19) seperti saat ini. Sebab, menurut Ma’ruf, hadirnya regulasi baru dan perbaikan birokrasi akan menciptakan suburnya iklim yang kondusif bagi investasi dan dunia usaha di Indonesia. Upaya itu akan berimplikasi pada terbukanya lapangan kerja sebagai respons penanganan dalam bencana
non-alam ini. “Pandemi covid-19 ini, UU Cipta Kerja menjadi pertaruhan kredibilitas Indonesia di mata dunia khususnya negara-negara mitra dagang dan investor global,” kata Ma’ruf saat memberikan sambutan secara daring dalam acara Lemhannas RI yang disiarkan melalui kanalYouTube Lemhannas RI, Selasa (13/10). Ma’ruf menilai, UU Ciptaker diperlukan saat ini karena selama ini iklim yang kondusif bagi investasi dan dunia usaha terkendala oleh aturan yang berbelit-belit dan tumpang tindih, sehingga proses bisnis dan investasi menjadi kurang efisien karena memerlukan waktu yang
panjang untuk mengurus perizinannya. Kata Ma’ruf, hal tersebut yang telah menyebabkan Indonesia kalah bersaing dengan negara lain seperti Thailand, Malaysia, Vietnam, serta Kambodja dalam kemudahan investasi. Sebab regulasi berbelit itu menurutnya telah mengakibatkan tersendatnya penciptaan lapangan kerja di tanah air. “Saya memandang UU Cipta Kerja merupakan langkah penting yang kita siapkan untuk mengantisipasi persaingan dunia pasca pandemi, sekaligus sebagai pemicu utama bagi pembukaan lapangan kerja secara luas,” sebutnya.(cnni)
Kurir Narkoba Divonis 90 Bulan Penjara MEDAN (Waspada): Terbukti memiliki sabu dan ganja Azwir Tanjung alias Iwir divonis 7 tahun dan 6 bulan penjara (90 bulan). Warga Jl. Amaliun Kec. Medan Area, dinyatakan bersalah menjadi kurir sabu dan ganja 6 gram. “Menjatuhkan hukuman kepada terdakwa Azwir Tanjung alias Iwir dengan pidana 7 tahun dan 6 bulan penjara,” kata majelis hakim diketuai T. Oyong, di Ruang Cakra V Pengadilan Negeri (PN) Medan, Selasa (13/ 10) sore. Dalam amar putusan, hakim menyatakan terdakwa tak bersalah melanggar pasal 114 ayat (1) dan pasal 111 ayat (1) UU nomor 35 tahun 2009 ten-
tang narkotika. “Terdakwa terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagai perantara menjual 3,36 gram sabu dan ganja kering seberat 2,64 gram,” kata hakim. Selain pidana penjara terdakwa juga didenda Rp1 miliar. Apabila tidak sanggup membayar denda dikenakan kurungan selama 3 bulan Dalam putusan itu, majelis hakim menyebutkan, yang memberatkan hukuman terdakwa karena tidak mendukung program pemerintah dalam hal memberantas peredaran narkoba. “Sedangkan yang meringankan terdakwa karena bersikap
Sudah 12.027 .... dari positif Covid-19 mengalami penambahan yang cukup tinggi per hari ini 4.777 orang dari hari sebelumnya, sehingga yang sudah sembuh mencapai 263.296 orang. Data tersebut dihimpun Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Selasa (13/10) sampai pukul 12:00WIB. Sementara pasien suspek Covid19 sebanyak 153.822 orang dan spesimen yang diperiksa per hari ini 50.418 spesimen.
22 Harajaon .... Untung Suwandi, Bahrian Lubis, Syamsul Bahri Siregar, Gusal Sakholin Hutasuhut, Patuan Nanggar Partaonan. Yusuf Siregar gelar Baginda Kalirajo membacakan pernyataan dukungan itu mengatakan, pembangunan yang diwujudkan Bupati Tapsel dua periode Syahrul M. Pasaribu sejak 2010 sudah sangat baik dan telah dinikmati masyarakat luas. Karena itu, pembangunan tersebut harus dilanjutkan. Paslon Bupati dan Wakil Bupati No.2 Dolly-Rasyid dianggap paling mampu dan bisa untuk melanjutkan serta menyempurnakan pembangunan tersebut. “Demi terjaminnya pembangunan Tapsel yang berkelanjutan, Pilkada ini menjadi momen
23 Pendemo .... melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (13/10). Wiku meminta perguruan tinggi, menyediakan fasilitas pemeriksaan Covid-19 secara massal untuk mahasiswa yang mengikuti demo. Selain itu, pihak kampus juga diimbau menyediakan tempat karantina mandiri bilamana mahasiswa dinyatakan reaktif maupun positif virus corona. Menurut dia, 123 mahasiswa yang reaktif Covid-19 itu berasal dari beberapa daerah. Seperti 21 dari 253 demonstran di Sumatera Utara, 34 dari 1.192 demonstran di DKI Jakarta, 24 dari 650 demonstran di Jawa Timur. Kemudian, 30 dari 261 demonstran di Sulawesi Utara, 13 dari 39 demonstran di Jawa Barat, dan satu orang dari 95 demonstran mahasiswa di Yogyakarta. “Kami imbau agar pihak universitas yang mahasiswanya mengikuti kegiatan aksi tersebut untuk melakukan identifikasi dan testing,” ujarnya. Selain mahasiswa,Wiku juga menyarankan pengusaha atau pemilik pabrik, untuk melakukan pemeriksaan massal terhadap buruh yang terlibat aksi demonstrasi sepanjang 6-8 Oktober lalu. Aparat keamanan yang mengawal aksi demonstrasi juga diminta melakukan pemeriksaan massal Covid-19. (cnni)
sopan selama persidangan, dan belum pernah dihukum, selain itu selama mengikuti persidangan terdakwa mengakui semua perbuatannya,” sebut hakim. Menanggapi putusan terdakwa Azwir Tanjung maupun Jaksa Penuntut Umum (JPU) Sabrina menyatakan terima. Sebelumnya JPU meminta majelis hakim menghukum terdakwa 8 Tahun 6 bulan penjara dan denda Rp1 miliar subsider 6 bulan penjara. Terdakwa Azwir ditangkap polisi Ditres Narkoba Poldasu pada10Februari2020sekirapukul 18:00. Dari hasil pemeriksaan dari terdakwaditemukanbarangbukti sabu dan ganja. (m32)
Kemarin, kasus positif Covid-19 sebanyak 336.716 orang. Dari angka tersebut, 258.519 orang dinyatakan sembuh dan 11.935 orang lainnya meninggal dunia. DKI Jakarta DKI Jakarta masih menjadi wilayah tertinggi penularan Covid-19 dengan jumlah kumulatif kasus positi Covid-19 mencapai 88.174 orang. Sedangkan Jawa Timur menjadi provinsi yang memiliki kasus meninggal terbanyak dengan 3.447 orang. (cnni) tepat untuk memilih pemimpin kita. Setelah melalui analisa dan melihat latar belakang Paslon dan keluarga besarnya yang terpuji. Ditambah lagi keduanya mengenyam Pendidikan yang jelas yaitu S-2 (Pasca Sarjana) dari USU, kami haqqul yakin menyatakan dukungan kepada DollyRasyid,” kata Yusuf. Alasan lain mendeklarasikan diri ke DollyRasyid adalah, Paslon No.2 ini diusung tujuh partai politk pemilik 27 dari 35 kursi dewan di DPRD Tapsel dan didukung lima partai non kursi. Kemudian berdasarkan analisa di lapangan, masyarakat mayoritas lebih mendukung dan mempercayai Dolly-Rasyid untuk melanjutkan pembangunan dalam rangka wujudkan Tapsel Sehat, Cerdas dan Sejahtera. (a05)
WASPADA
A3
Selasa 14 Oktober 2020
FPI Tuding Omnibus Law Ditunggangi Asing JAKARTA (Waspada): Aksi 1310 yang diinisiasi Front Pembela Islam (FPI) dan ormas Islam lain di Jakarta, Selasa (13/10), menyanggah tudingan pemerintah bahwa ada aktor yang menunggangi gelombang demonstrasi tolak Omnibus Law Cipta Kerja.
CNNI
MASSA demo 1310 menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa (13/10).
Salah satu orator dalam aksi ini, justru balik menuding Omnibus Law Cipta Kerja adalah UU titipan dari pihak asing. “Indonesia saat ini sakit, obatnya yaitu lengserkan Jokowi,” kata sang orator dalam aksi di Patung Kuda Jakarta Pusat. Sejumlah menteri di kabinet Joko Widodo, memang menuding ada aktor-aktor yang menunggangi gelombang demonstrasi tolak Omnibus Law
di berbagai daerah. Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menyebutkan, pemerintah akan melakukan tindakan tegas terhadap aktor-aktor dan penunggang demonstrasi yang berujung kerusuhan. “Sekali lagi pemerintah akan bersikap tegas dan melakukan proses hukum terhadap semua pelaku dan aktor yang menung-
Dewan Pers Minta Kepolisian Jelaskan Kekerasan Pada Wartawan Ketua FPDHH Minta JAKARTA (Waspada): Dewan Pers menilai Kepolisian perlu memberikan penjelasan resmi atas kekerasan yang dilakukan oknum aparat terhadap wartawan, saat meliput aksi demo menolak pengesahan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja di berbagai daerah. “Kami memandang perlu pihak Kepolisian memberikan penjelasan resmi atas kekerasan dan pengrusakan yang terjadi. Kami memberi dukungan moral kepada para wartawan yang menjadi korban kekerasan beserta keluarganya,” ujar Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa (13/10). Kata Nuh, Dewan Pers menyatakan enam sikap resmi lembaga sebagai bentuk keprihatinan mendalam atas kekerasan terhadap wartawan yang masih terjadi pada aksi demo 8 Oktober 2020 yang lalu. Sikap Dewan Pers tersebut perlu dilakukan karena wartawan dalam melakukan tugas jurnalistik dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Enam sikap resmi lembaga
Dewan Pers terhadap peristiwa kekerasan pada wartawan tersebut, di antaranya: 1. Dewan Pers mengecam dengan keras oknum aparat yang melakukan tindak kekerasan, intimidasi verbal dan pengrusakan alat kerja wartawan yang sedang melakukan kerja jurnalistik meliput demonstrasi. 2. Dewan Pers meminta agar Kepolisian segera melepaskan para wartawan jika ada yang masih ditahan, serta memperlakukan mereka dengan baik dan beradab. 3. Dewan Pers mengingatkan bahwa dalam menjalankan tugasnya, para wartawan dilindungi oleh Undang-Undang. Pasal 8 UU Pers Nomor 40 Tahun 1999 menyatakan, ‘Dalam melaksanakan profesinya, wartawan mendapat perlindungan hukum.’ Dalam konteks itu, semestinya Kepolisian bersikap hatihati, proporsional, dan tidak melakukan tindakan kekerasan terhadap wartawan yang sedang menjalankan tugas jurnalistik. 4. Dewan Pers mengimbau kepada pihak media dan pihak
keluarga wartawan agar segera memberitahukan ke Dewan Pers, Asosiasi Wartawan dan Kepolisian, jika ada unsur wartawan peliput demonstrasi yang belum ditemukan keberadaannya hingga saat ini dan/ atau wartawan yang sedang membutuhkan perawatan medis intensif karena menjadi korban kekerasan saat meliput demonstrasi. 5. Dewan Pers mengimbau kepada semua pihak agar hanya meletakkan insiden kekerasan terhadap wartawan dalam konteks penegakan prinsip-prinsip Kemerdekaan Pers berdasarkan UU Pers Nomor 40 Tahun 1999. 6. Dewan Pers mengimbau kepada segenap pers nasional, khususnya para wartawan agar senantiasa mengedepankan keselamatan dan kesehatan pada situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini. Dewan Pers mengingatkan agar senantiasa berdisiplin melaksanakan protokol kesehatan saat meliput peristiwa-peristiwa publik. Perusahaan Pers memiliki kewajiban untuk memastikan keselamatan dan kesehatan para wartawannya dalam konteks ini. (ant)
Sosialisasikan Kotak Kosong JAKARTA (Waspada): Tiga daerah di Sumatra Utara yang akan menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 9 Desember 2020 hanya diikuti satu pasang calon yakni di Pilkada Humbang Hasundutan, Kota Pematang Siantar, dan Kota Gunung Sitoli. Dengan satu pasangan calon otomatis satu pilihan lagi adalah kotak atau kolom kosong. Ketua Harian Forum Peduli Demokrasi Humbang Hasundutan (FPDHH) JS Simatupang SH, MH, berpandangan keberadaan kotak atau kolom kosong di Pilkada Serentak 2020 perlu disosialisasikan dengan baik, sehingga pemilih yang punya hak suara mengetahui bahwa ada pilihan lain selain calon tunggal. Simatupang meminta dengan tegas, agar sesuai aturan penyelenggara Pilkada harus melakukan sosialiasi kotak atau kolom kosong (Koko) kepada seluruh masyarakat Humbahas dengan baik, bijak, serta netral tentang perihal keberadaan Koko di Pilkada sama dengan
calon tunggal. Dengan porsi yang sama mensosialisasikan calon tunggal dan kotak kosong, diharapkan mampu meminimalisasi jumlah golongan putih (golput). “Kita berharap pada Pilkada Humbahas, 9 Desember 2020 mendatang, tidak ada Golput. Ini harapan kita,” kata Simatupang, di Jakarta, Selasa (13/10). Perlunya pemahaman tentang kotak kosong, menurut dia, bisa memotivasi pemilih untuk tetap memberikan hak suaranya di tempat pemungutan suara (TPS). “Meskipun tak cocok dengan paslon yang ada, tetapi pemilih tetap datang ke TPS memberikan suaranya walaupun memilih kotak kosong,” sebutnya. Putra Pollung yang berprofesi sebagai pengacara ini, meyakini dengan sosialisasi kotak kosong, masyarakat yang punya hak suara menjadi memahami memilih kotak kosong tidak sama dengan golput. Dia berharap pendukung pasangan calon, maupun pendukung kotak kosong tetap datang ke TPS. (j05)
gangi atas aksi-aksi anarkis yang berbentuk tindakan kriminal,” kata Mahfud dalam keterangan di Jakarta, Kamis (8/10). Sementara itu, Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto mengklaim para penunggang itu berasal dari golongan elite. Namun, baik Mahfud maupun Airlangga tak menyebut nama penunggang demo yang dimaksudnya. Orator lain dalam aksi 1310 menyatakan, pihaknya siap mati demi menggagalkan Omnibus Law Cipta Kerja. “Kesimpulannya adalah
rezim ini siap mati demo omnibus law. Kita siap mati gagalkan omnibus law,” kata orator yang diketahui bernama Gus Nur itu. Dia menyoroti kondisi Indonesia saat ini yang diibaratkan sedang terserang penyakit. Gus Nur menawarkan solusi agar Indonesia bisa pulih dari sakitnya. “Obatnya yaitu lengserkan Jokowi,” kata dia yang disambut tepuk tangan massa aksi. Aksi 1310 di Patung Kuda, Jakarta Pusat, hari ini diinisiasi oleh Front Pembela Islam (FPI), Persaudaraan Alumni (PA)
212, dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama. Ketiga ormas itu bergabung dalam wadah bernama Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) NKRI. Mereka mengusung lima tuntut umat yakni menolak Rancangan Undang Undang (RUU) HIP/BPIP dan tangkap inisiatornya. Kedua, bubarkan partai makar terhadap Pancasila. Ketiga, mendesak MPR segera memakzulkan Presiden Jokowi. Kemudian menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja dan batalkan Perppu Corona. (cnni)
KPK Tertibkan 502 Aset Senilai Rp763 M JAKARTA (Waspada): Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencatat 502 aset yang tersebar di beberapa daerah telah ditertibkan dengan nilai sekitar Rp763 miliar. “Sertifikasi aset pemerintah daerah dengan mencapai 6.285 aset daerah yang sudah disertifikasikan kerja sama dengan Kementerian ATR/BPN. Tentu kami juga telah melakukan penertiban aset dengan jumlah 502 aset dengan nilai Rp 763.987.703.421,” kata Ketua KPK Firli Bahuri. Hal tersebut disampaikannya dalam webinar Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK), Selasa (13/10), dengan tema “Pemanfaatan Teknologi Digital Dalam Pencegahan Korupsi di Sektor Perizinan dan Tata Niaga”. Kata Firli, Provinsi Jawa Timur tercatat mencapai angka tertinggi dalam hal penertiban aset tersebut dengan nilai Rp309.157.500.000. “Angka tertinggi yang dicapai oleh pemerintah daerah, yaitu Pemerintah Daerah Jawa Timur dengan nilai aset yang ditertib-
kan sebesar Rp309.157.500.000 dan yang berikutnya Provinsi Bali dengan nilai Rp 139.758.875.000,” ujar Firli. Menurut dia, data soal penertiban aset tersebut diambil dari laporan yang masuk ke dalam sistem jaga.id sampai 30 September 2020. “Data ini kami ambil dari laporan yang masuk dalam sistem jaga.id per 30 September 2020. Artinya adalah data riil bukan data yang kami buat sendiri, tetapi ini adalah sumbangsih kerja keras dan andil besar rekan-rekan dari gubernur, bupati, dan kepala daerah termasuk wali kota,” katanya. Selain penertiban aset, Firli menjelaskan, pencapaian penertiban 367 Prasarana, Sarana, dan Utilitas (PSU) senilai Rp6,9 triliun. “Selanjutnya ada juga kegiatan kita dengan cara digitalisasi, yaitu penertiban prasarana umum, fasilitas umum. Setidaknya 367 PSU yang kita tertibkan dengan nilai Rp 6.986.229.362.125,” tuturnya. Firli menyampaikan aspirasi kepada Provinsi Sulawesi Utara, yang memperoleh angka ter-
tinggi dalam penertiban PSU dengan nilai Rp 4.457.107.221.000. “Saya ingin sampaikan apresiasi dan selamat kepada Gubernur Sulawesi Utara yang telah bekerja keras dalam rangka penertiban prasarana umum dengan nilai Rp 4.457.107.221.000 dan diikuti Gubernur Jawa Tengah, terima kasih Pak Ganjar (Ganjar Pranowo) senilai Rp 1.362.757.179.736,” sebutnya. Dia menekankan, kegiatan penertiban aset maupun PSU tersebut tidak bisa hanya dilakukan oleh KPK sendiri, namun juga perlu dukungan kementerian/lembaga dan pemerintah daerah. “Tentu sumbangsih tenaga, pikiran, usaha keras kami samasama untuk menyelamatkan asset, sehingga tidak terjadi kerugian negara dan tentu juga bisa membantu pertumbuhan ekonomi, bisa membantu iklim usaha di daerah, dan yang paling penting lagi adalah tidak terjadinya kerugian negara,” kata Firli. (ant)
Bangladesh Terapkan Hukuman Mati Pemerkosa DHAKA, Bangladesh (Waspada): Bangladesh akhirnya menerapkan hukuman mati bagi pemerkosa setelah meluasnya gelombang protes menentang meningkatnya serangan seksual serta kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak perempuan. Dikutip dari BBC, Selasa (13/10/2020), keputusan ini diambil dalam rapat kabinet
pada Senin (12/10/2020) yang dipimpin langsung oleh Perdana Menteri Sheikh Hasina.
Menteri Hukum Anisul Huq mengatakan, berdasarkan keputusan itu maka hukuman maksimum bagi pemerkosa adalah hukuman mati, bukan lagi hukuman penjara seumur hidup sebagaimana yang berlaku sekarang. Perubahan ini, lanjutnya, akan dituangkan dalam bentuk peraturan pemerintah, jalan
Kasus Covid Melonjak, Malaysia Berlakukan Lagi PSBB KUALA LUMPUR, (Malaysia): Malaysia mengumumkan kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sekitar ibu kota dan negara bagian Sabah. Pengumuman itu disampaikan pada Senin (12/10/2020), di saat “Negeri Jiran” mencatat lonjakan kasus baru virus corona dengan Sabah menjadi wilayah terparah. Sebelumnya Malaysia telah memberlakukan pembatasan sosial ketat pada Maret, dan cukup berhasil mengendalikan penyebaran Covid-19. Pemerintah pun perlahan mengurangi pembatasan dan kehidupan berangsur normal di sana, tapi baru-baru ini kasus-
nya melonjak lagi. Otoritas setempat melaporkan ratusan kasus baru setiap hari dalam seminggu terakhir. PSBB Malaysia yang baru ini mulai berlaku Rabu (14/10/ 2020) sampai setidaknya dua minggu ke depan di Kuala Lumpur, negara bagian Selangor, dan ibu kota administratif Putrajaya, kata Menteri Pertahanan Ismail Sabri Yaakob dikutip dari AFP. Sekolah-sekolah dan tempat ibadah akan ditutup, orangorang hanya diperbolehkan keluar rumah untuk kegiatan mendesak seperti belanja. Semua olahraga dan kegiatan rekreasi lainnya juga akan dilarang. Meski begitu sebagian besar
tempat usaha masih akan diizinkan beroperasi, karena pemerintah berupaya melindungi perekonomian yang rentan dan berjuang pulih dari lockdown sebelumnya. Pembatasan seripa juga akan diterapkan lagi di negara bagian Sabah, sepanjang utara Pulau Kalimantan. Kasus virus corona melonjak di sana sejak pemilihan umum bulan lalu. Beberapa orang menyalahkan politisi yang berkampanye, karena membawa penyakit itu kembali ke sebagian wilayah Malaysia. Sejauh ini kasus corona di Malaysia mencapai lebih dari 16.000 dengan angka kematian di atas 150 pasien. (afp/m11)
paling cepat untuk mengubah hukuman kasus pemerkosaan di tengah unjuk rasa nasional menentang peningkatan serangan seksual dan pemerkosaan terhadap perempuan dan tuntutan agar pihak berwenang bertindak tegas, termasuk mengubah hukuman dari hukuman penjara seumur hidup menjadi hukuman mati. “Akta Pencegahan Penindasan Anak-anak dan Perempuan, yang di dalamnya berisi hukuman penjara bagi pemerkosa diubah hari ini menjadi hukuman mati,” kata Menteri Hukum Anisul Huq kepada BBC. Sekarang hukum dalam kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak sudah diperbarui dan hukuman mati dalam kasus pemerkosaan sudah dimasukkan,” tambahnya. Hug mengakui keputusan pemerintah ini antara lain didorong oleh gelombang protes nasional itu. Kemarahan terbaru timbul setelah terjadi serangan massal yang keji terhadap seorang perempuan di Noakhali, Bangladesh selatan. Peristiwa ini baru diketahui publik pekan lalu ketika beredar rekaman serangan di media sosial. Kelompok yang membantu korban pemerkosaan mengatakan kepolisian Bangladesh
menerima sekitar 5.400 laporan pemerkosaan pada 2019. Tetapi jumlah kasus yang sampai pada tahap putusan bersalah sangat rendah. Untuk tahun ini, kata mereka, rata-rata terjadi tiga kasus pemerkosaan per hari. Para aktivis mengatakan banyak kasus lain tidak sampai dilaporkan ke pihak berwenang. “Bangladesh mengalami kenaikan kasus pemerkosaan selama bulan-bulan terakhir dan video viral yang menunjukkan seorang perempuan ditelanjangi dan kemudian disiksa secara brutal oleh sekelompok anak muda menyulut kemarahan pekan lalu,” lapor wartawan BBC di Dhaka, Waliur Rahman. Kepolisian telah menangkap sejumlah orang. Salah satu di antaranya adalah seorang lakilaki yang diduga memperkosa perempuan berusia 37 tahun itu dengan todongan senjata. Pemerintah dituduh gagal mengatasi kekerasan seksual dan PBB telah meminta Bangladesh untuk mengkaji ulang penanganan kasus-kasus pemerkosaan. Menurut Menteri Hukum Anisul Huq, pemerintah akan mengeluarkan peraturan baru tentang perubahan hukuman bagi pemerkosa pada Selasa. (bbc/m11)
Shutterstock
PARA aktivis dan siswa di Dhaka, bangladesh, berunjuk rasa terkait maraknya serangan kekerasan seksual tehadap perempuan di negeri itu hingga akhirnya cabinet mengesahkan hukuman mati bagi pemerkosa.
Trump Positif Corona
Pria Di India Depresi Dan Meninggal NEW DELHI, India (Waspada): Seorang pria India bernama Bussa Krishna meninggal dunia akibat serangan jantung. Krishna dilaporkan depresi dan kesal saat mendengar kabar Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump terinfeksi virus Corona (COVID19) beberapa waktu lalu. Seperti dilansir Reuters, Selasa (13/10/2020), Krishna merupakan penggemar berat dan sangat memuja Trump. Ia diketahui pernah mengungkapkan bahwa kegemarannya
Warga Gaza Kais Sampah Untuk Makan
The Star
SEJUMLAH wilayah di Sabah, Malaysia, ditutup setelah pemerintah kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sekitar ibu kota dan negara bagian Sabah akibat lonjakan kasus virus corona.
JALUR GAZA, Palestina (Waspada): Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) mengeluarkan laporan yang menyatakan bahwa warga Gaza terpaksa harus mengais sampah demi mendapatkan makanan akibat kemiskinan. Dilansir dari The Guardian, Selasa (12/10/2020)Di seluruh Lebanon, Syria, Yordania, Gaza, dan tempat lain, pengungsi Palestina juga menderita karena pandemi virus corona. Kepala Badan Bantuan PBB untuk Palestina (UNRWA) Philippe Lazzarini mengatakan warga Gaza terus menghadapi keputusasaan.
“Di Gaza, orang-orang mengais sampah. Semakin banyak orang yang berjuang untuk menyediakan satu atau dua makanan sehari untuk keluarga mereka,” kata Lazzarini. Dia mengatakan kondisi memprihatinkan yang dialami warga Gaza mengacu pada laporan UNRWA di daerah kantong tersebut. Lazzarini ditunjuk sebagai komisaris jenderal UNRWA pada April dan memimpinnya pada saat badan tersebut mengalami krisis yang parah. U N R WA d i h a d a p k a n dengan ancaman kehancuran
finansial yang tampaknya permanen. Selain itu, mereka juga mengalami kerenggangan dengan donator terbesarnya, Amerika Serikat (AS), yang mengklaim badan tersebut ‘cacat dan tak dapat diperbaiki’. Ancaman virus corona juga turut mengguncang kampkamp pengungsi di Timur Tengah, tempat tinggal bagi 5,6 juta orang Palestina yang didukung oleh UNRWA. Sementara itu, kemungkinan aneksasi Israel atas Tepi Barat yang diduduki tampak mengancam akan melumpuhkan pekerjaan UNRWA di sana. (the guardian/m11)
pada Trump dimulai empat tahun lalu saat Presiden AS itu muncul dalam mimpinya. Setelah Trump dinyatakan positif Corona pada awal Oktober lalu, Krishna mengunggah sebuah video via akun Facebooknya yang menunjukkan dirinya berlinangan air mata dan mengharapkan kesembuhan Trump dari Corona. Dituturkan kepala desa Konney, tempat tinggal Krishna, Venkat Goud bahwa Krishna menderita ‘depresi’ setelah Trump dan istrinya, Melania, diumumkan terinfeksi Corona. “Sungguh menyedihkan bahwa dia meninggal tanpa bertemu pahlawannya,” ucap Goud kepada Reuters. Dituturkan Goud bahwa Krishna ‘berusaha keras untuk bertemu dengannya’ saat Trump berkunjung ke India pada Februari lalu. Seorang polisi setempat, Raghupathi, menyatakan bahwa Krishna meninggalkan desanya sekitar dua pekan lalu untuk menemui orangtuanya di wilayah lainnya di Telangana. “Di sanalah dia meninggal dunia akibat serangan jantung,” sebut Raghupathi. Dilaporkan bahwa Krishna sempat dirawat di rumah sakit sebelum meninggal dunia. Media lokal melaporkan Krishna berusia
akhir 30-an tahun. Trump saat ini dilaporkan telah sembuh dari corona. dan diyakini tidak menulari orang lain. Hasil tes ini didapat dalam beberapa hari berturut-turut. “(Hasil tes negatif) Dalam beberapa hari berturut-turut,” demikian kata dokter Gedung Putih, dilansir CNBC, Selasa (13/ 10/2020). Dalam memo singkat dari dokter kepresidenan, Dr Sean Conley, Trump dinyatakan negatif virus Corona lewat tes antigen dari Abbot Laboratories. Memo ini disampaikan ke publik sebelum Trump berangkat kampanye ke Florida. “Berulang kali negatif lewat tes antigen, diambil dengan data klinis dan laboratorium, termasuk viral load, subgenomic RNA, dan batas pengukuran siklus PCR, juga lewat asesmen tanggal kultur virus yang berlangsung, semua mengindikasikan kurangnya replikasi virus yang dapat terdeteksi,” tulis Conley. Trump dan istrinya diketahui positif Covid-19 pada 2 Oktober lalu. Trump, pria 74 tahun, sempat diterbangkan ke Rumah Sakit MiliterWalter Reed pada hari itu, kemudian kembali lagi ke Gedung Putih. (reuters/m11)
Rabu, 14 Oktober 2020
A4
WASPADA
Iklan Mini
AUTOMOTIVE DIJUAL Innova Diesel ’18 M/ T Type V, Putih. Hub. dr. Azhari 0812 6473 940 191824
Ingin Mobil Anda Cepat Terjual? Pasang iklan di
MINI & EFEKTIF IKLANKAN PRODUK ANDA
WASPADA
Ukuran
Terbit 1
5 Free 1 = 6
10 Free 4 = 14 20 Free 10 = 30
1cm (1-4 Baris)
22.000
Rp. 110.000
Rp.
220.000
Rp.
440.000
2 cm (4-7 Baris)
33.000
Rp. 165.000
Rp.
330.000
Rp.
660.000
LEBIH EKONOMIS
3 cm (7-10 Baris)
44.000
Rp. 220.000
Rp.
440.000
JIKA SEBULAN
4 cm (10-13 Baris)
55.000
Rp. 275.000
Rp.
550.000
Rp. 880.000 Rp. 1.* 220.000 FREE koran 1 bln
6 cm
121.000
Rp. 605.000
Rp. 1.210.000
Rp. 2. *540.000 FREE koran 1 Bln
8 cm
137.500
Rp. 687.500
Rp. 1.375.000
Rp. 2.* 870.000 FREE koran 1 bln
6x 8,5 cm
165.000
Rp. 825.000
Rp. 1.650.000
Rp. 3. *420.000 FREE koran 1 bln
GA HARGA PAKET HAR
PENERBIT AN PENERBITAN
Harian Umum
MATERIAL
PROPERTY
BUTUH PIPA PVC SNI ???
DIJU AL RUMAH DIJUAL Jalan Sembada XVII No.2, 1 Lantai, Luas tanah 237 m2, 3 Kamar Tidur, 1 Kamar Mandi Hubungi : WA : 081361456575 HP HP.. : 085276914349 082167551019
PENGOBATAN
MAK EROT a pi ala Ahli Ter alat era t vital Ditangani H.M. Otong Bagi yg sudah lanjut usia Vitalitasnya dah mengalami mati total. Itu bisa dinormalkan kembali.
KHUSUS PRIA Ejakulasi dini Lemah. Memperpanjang alat vital. Keras, Kuat tahan lama. Reaksi Langsung di tempat Jl. Laksana No. 62 A Medan HP HP.. 0812 4038 333
7 HARI MENUNTASKAN IMPOTENSI & EJAKULASI DINI Penyembuhan Permanen Untuk Semua Keluhan SEKSUAL Pria Lemah Syahwat, Cepat Keluar, Lemah, Loyo, Mati Total Akibat Diabetes, Kurang Ereksi, Dll. METODE Penyembuhan Terapi & Ramuan Kayu Nyelu Tanpa Vakum, Suntik & Ef ek Samping Efek (Gratis Konsultasi HP/WA: 0813 6169 1789)
Buka Setiap Hari, 08 s/d 18 Wib - Hari Minggu Libur Tetap Buka, 08 s/d 15 WIB
TERCECER TERCECER Surat tanah an. ABDUL WAHID PULUNGAN . Luas tanah 14x10 M yang beralamat Jl. Wiliam Iskandar Gg. Murni No.17 Medan. No.HP 085360171015 191821
HUBUNGI : 845 2222 451 6666 0852 9603 5000
Hub. BIRVA Tradisional
TERCECER/HILANG 1 (satu) buah Surat Keterangan Tanah an. H. TEUKU TAHER MUHAMMAD. Lokasi tanah Jl. Gatot Subroto No.42. Kelurahan SPT II. Luas ±80 M (4x20 M) 191823
DIJUAL RUMAH Jalan Sembada XVII No.8 Komplek Koserna Medan, 1 1/2 Lantai, Luas tanah 259 m2, 4 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi (SHM) Hubungi : WA : 081361456575 HP HP.. : 085276914349 082167551019 DISEWA RUMAH MURAH
Since 2003
Jln. KL. Yos Sudarso No. 126 di Medan Pulau Brayan Kota ± 100 Meter Sebelum RS Martha Friska Medan
Jl. Tirti No.11, belakang Mesjid Juang ’45 (Serdang). 3KT, 1KM, garasi. Hub: 08126397343, 087898663253 191822
Izin STPT No. 442/212.80/IV/2018 - Izin BKO 0038/SP3T - SUMUT/XI/2012
SENIN - JUMAT: 08.00 - 16.30 SABTU: 09.00 - 16.00 *Minggu & Hari Libur Nasional (Tutup)
061 - 457 6602 iklanminiwaspada@yahoo.co.id
Jadikan APRI Penguat Lembaga Serta Pendukung Program Kerja MEDAN(Waspada): Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara Drs. H. Syahrul Wirda, MM mengingatkan bahwa Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) sebagai penguat lembaga dan meningkatkan kinerja. Hal itu disampaikanya, Selasa(13/10) setelah digelarnya Musyawarah Pembentukan Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Provinsi Sumatera Utara di Aula Khamdaq Asrama Haji. Kata dia,tujuan dibentuknya APRI bukan sekedar formalitas. Namun untuk menguatkan lembaga organisasi dan kerja penghulu, menentukan strategi, langkah-langkah, dan konsep yang harus dilakukan untuk berperan serta dalam mempersiapkan generasi dengan
aqidah Islam yang kokoh, bermoral, berakhlak, manusiamanusia yang cerdas, dan terampil. “Kurang lebih 9 tahun saya pernah menjadi Kepala KUA. Saya tau betul keadaan dimasyarakat. Dari sanalah saya mendapat pesan hidup bahwa masa depan umat berada ditangan penghulu. Baik dan buruk generasi, salah satunya buah dari keterlibatan penghulu,”kata Kanwil Kemenagsu. Saya berterima kasih kepada Bidang Urais yang telah memfasilitasi pertemuan ini. Ini merupakan pertemuan pertama saya dengan BapakBapak penghulu yang merupakan garda terdepan dalam mengemban tugas Kementerian Agama. Semoga dengan terbentuknya asosiasi ini, dapat
memudahkan tugas penghulu untuk melaksanakan kerjanya ditengah masyarakat,” kata Kakanwil Kemengasu didampingi Kabid Urais dan Binsyar DR. H. Syafi’i, MA. Terakhir ia berharap bahwa pembentukan APRI berjalan dengan lancar dan dapat bermanfaat ditengah masyarakat. sehingga nanti saat bekerja, menghasilkan kebijakan yang islami, kredibel, tepat sasaran, dan akuntabel. “Tetap semangat. Bekerja dengan ikhlas,” ungkapnya. Sementara itu, Kabid Urais dan Binsyar DR. H. Syafi’i, MA Mengatakan bahwa pembentukan APSI merupakan amanat PMA No.7 tahun 2020 tentang Pembentukan Organisasi Profesi Jabatan Fungsional dalam hal ini pembentukan
Asosiasi Penghulu Republik Indonesia. “Amanat ini sebenarnya hampir setahun berjalan. Alhamdulillah hari ini kita laksanakan untuk provinsi Sumatera Utara dan disambut baik dengan Kab/Kota. Hari ini juga kita juga akan memilih pimpinan APRI dan pendampingnya. Kita akan menyesuaikan strukturnya sesuai format yang ditentukan oleh pusat,” kata Kabid Urais. Adapun Ketua terpilih dalam kegiatan Musyawarah Pembentukan Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Provinsi Sumatera Utara, Dr Kamaluddin Kua Lubuk Pakam dan Sekretaris Soleh Udin yang juga Ka.KUA Tuntungan dan pengurus lainnya serta biro biro sesuai dengan juknis.(m22)
MPA Asita 71 Dideklarasikan
Asita Sumut Dipastikan Solid MEDAN (Waspada): Majelis Penyelamat Asita (MPA) Asosiasi Perusahaan Perjalanan Indonesia (Asita) 71 dideklarasikan sebagai organisasi para perusahaan perjalanan wisata Indonesia di Sumatera Utara (Sumut), serta memberi kenyamanan serta menampung aspirasi anggota. "Kami berharap, deklarasi ini bisa menghadirkan rasa kekeluargaan sesama anggota," ucap Ketua DPD Asita 71 Sumut Charles Chevalier didampingi
Ketua Presidium Pimpinan Pusat Asita 71 Ben Sukma, usai pelantikan di sekretariat Hotel Sukma, Jalan Sisingamangaraja, Medan, Senin (12/10). Menurut pria yang akrab disapa Charlie ini, Asita 71 juga akan mengikuti musyawarah luar biasa (Munaslub) di Tangerang pada 26-27 Oktober mendatang. Kemudian, katanya, DPD Asita 71 Sumut akan melaksanakan musyawarah daerah (Musda) kepada perusahaan perjalanan wisata In-
donesia di Sumut yang belum menjadi anggota. Ketua Presidium Pimpinan Pusat Asita 71 Ben Sukma menegaskan, mendirikan asosiasi adalah hak semua orang. Di sini, katanya, berjuang mensejahterahkan anggota. "Kami berupaya meningkatkan kesejahteraan seluruh anggota, meningkatkan usaha yang sedang sulit khususnya di tengah pandemi ini," tegasnya. Asita Solid Ketua DPD Asita Sumut
Solahuddin Nasution menegaskan, sampai saat ini seluruh pengurus dan anggota DPD Asita Sumut sangat solid. Itu dibuktikan bahwa tidak seorang pun anggota yang keluar. "Kami pastikan, Asita Sumut sangat solid. Tidak seorang pun anggota yang keluar," tegasnya didampingi sejumlah Wakil Ketua di antaranya Cjh Gultom, Adil Anwar, Yul Hendri, Taufik Adi Barata dan Dewan Pengawas Tata Krama Asita (Depeta) Surya Salim. Dia menyebutkan, MPA tidak ada dalam anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART). Jika ada MPA, berarti Asita sedang bermasalah dan harus diselamatkan. Tetapi kenyataannya, Asita sangat solid. Jadi apa yang harus diselamatkan. Solahuddin memastikan, orang-orang yang tergabung dalam MPA Asita 71 bukan orang-orang DPD Asita Sumut. Terkait langkah hukum, dikatannya bahwa Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asita sudah mengambil langkah hukum. "Sudah dua kali somasi dilayangkan dan biarkan fakta hukum yang berbicara," tandasnya. (m28)
Waspada/ist
KEPALA Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara Drs. H. Syahrul Wirda, MM saat membuka kegiatan APRI.
WASPADA Rabu, 14 Oktober 2020
Ekonomi & Bisnis
A5
Pertumbuhan Kredit Perbankan September Kembali Turun JAKARTA (Waspada) : Rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) perbankan Agustus 2020 tercatat tetap tinggi, yakni 23,39 persen. Sementara rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) tetap rendah yakni 3,22 persen (bruto) dan 1,14 persen (neto). Gubernur Bank Indonesia (BI), PerryWarjiyo, menjelaskan fungsi intermediasi dari sektor keuangan masih lemah. Hal itu akibat pertumbuhan kredit yang terbatas sejalan dengan permintaan domestik yang belum kuat dan kehati-hatian perbankan akibat berlanjutnya pandemi Covid-19. “Pertumbuhan kredit pada September 2020 kembali menurun dari 1,04 persen (yoy) pada Agustus 2020 menjadi 0,12 persen (yoy). Sementara itu, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) naik dari 11,64 persen (yoy) pada Agustus 2020 menjadi 12,88 persen (yoy) didorong ekspansi keuangan pemerintah,” kata Perry dalam video konferensi Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulanan BI, Selasa (13/10). Ke depan, lanjut dia, intermediasi perbankan diperkirakan akan membaik sejalan dengan prospek perbaikan kinerja korporasi dan pemulihan ekonomi domestik, serta konsistensi sinergi kebijakan yang ditempuh. Adapun kinerja korporasi triwulan III 2020 terindikasi secara perlahan membaik. Hal ini tercermin dari peningkatan penjualan, kemampuan bayar, serta penerimaan perpajakan terutama pada sektor Industri dan Perdagangan. Selain itu, restrukturisasi kredit perbankan masih berlanjut, termasuk untuk UMKM yang mencapai 36 persen dari total kredit, ditopang likuiditas yang meningkat.
“Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi kebijakan makroprudensialnya dengan kebijakan fiskal oleh Pemerintah, pengawasan mikroprudensial oleh OJK, dan penjaminan simpanan oleh LPS untuk memperkuat stabilitas sistem keuangan serta mendorong penyaluran kredit dan pembiayaan bagi pemulihan ekonomi nasional,” kata Perry. Bank Indonesia menyebutkan Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD) pada September 2020 tercatat Rp 762,1 triliun. Angka tersebut meningkat dari 5,82 persen (yoy) pada Agustus 2020 menjadi 7,20 persen (yoy). Lebih lanjut, BI mencatat transaksi pembayaran menggunakan ATM, Kartu Debet, Kartu Kredit, dan Uang Elektronik (UE) menunjukkan perbaikan. Yakni dengan lebih rendahnya kontraksi pertumbuhan dari 13,94 persen (yoy) pada Juli 2020 menjadi 6,86 persen (yoy) pada Agustus 2020. “Di lain pihak, transaksi ekonomi dan keuangan digital meningkat pesat sejalan dengan penggunaan platform dan instrumen digital di masa pandemi, serta semakin kuatnya preferensi dan akseptasi masyarakat akan transaksi digital,” kata Perry. Adapun pertumbuhan nilai transaksi UE pada Agustus 2020 tercatat 33,80 persen (yoy). Meningkat tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 24,42 persen (yoy). Volume transaksi digital banking juga mencatat pertumbuhan tinggi sebesar 52,69 persen (yoy) pada Agustus 2020, meningkat dari capaian bulan sebelumnya sebesar 38,81 persen (yoy). (mc)
BPJamsostek Gelontorkan Rp12,5 M Bantu Tenaga Kerja JAKARTA (Waspada) : Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek), Krishna Syarif memaparkan bahwa pihaknya telah menggelontorkan dana bantuan Rp 12,5 miliar untuk program Promotif dan Preventif. Ditargetkan, penerima bantuan bisa mencapai lebih dari 647 ribu tenaga kerja. “Sebaran ini kami lakukan di 123 kantor cabang kami, mulai dari di pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dari Bali ke arah Timur sampai NTT dan Papua,” ujar Krishna dalam Webinar Nasional Program Promotif dan Preventif BPJS Ketenagakerjaan tahun 2020 pada Selasa (13/10). Kegiatan promotif preventif BPJamsostek ini difokuskan guna menyesuaikan diri dengan kondisi wabah covid-19, selain juga meminimalisir insiden kecelakaan kerja. Di antaranya, pemberian bantuan alat pelindung diri (APD) masker bagi masyarakat umum atau pekerja, APD hazmat untuk tenaga medis, melakukan sosialisasi digital seperti webinar di setiap wilayah demi meningkatkan pemahaman masyarakat, serta APD helm motor bagi pekerja. “Tidak hanya berupa barang-barang yang dikenakan, kami juga melakukan bantuan multivitamin serta bahan pangan bergizi untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan pekerja serta menjamin keberlangsungan kehidupan pekerja yang perusahaannya terdampak COVID19. Kami berikan langsung bantuan-bantuan ini melalui pemberi kerja di seluruh wilayah Indonesia,” imbuhnya. Adapun, kegiatan promotif preventif ini juga diselenggarakan berdasarkan hasil penilaian dan survei kepada stakeholder dan pemberi kerja khususnya saat pandemi ini.
Selama 7 bulan dilanda pandemi covid-19, Indonesia sudah menembus angka lebih dari 320 ribu terdiagnosa, 11.673 kasus kematian, dan 44 persennya meninggal dunia di usia produktif. Namun demikian, hanya tercatat 40 kasus terdampak covid-19 yang mengenai tenaga kesehatan dan relawan kesehatan sebagai peserta BPJamsostek yang dikategorikan sebagai penyakit akibat kerja dan semuanya merupakan peserta BPJS Ketenagakerjaan. “Dari 49,3 juta pekerja di Indonesia, hanya 54 persen terlindungi oleh program BPJS Ketenagakerjaan. Angka kecelakaan kerja per September 2020 adalah 118.411 kasus, menurun 35 persen dari tahun 2019 yang sebanyak 182 ribu kasus. Lalu, diikuti dengan tingkat kesembuhan capai 91 persen, menurun dari 95 persen, menyebabkan kematian sebanyak 3 persen, dan kecacatan sebanyak 6 persen,” ungkapnya. Sejak 2019, kegiatan promotif preventif ini sudah aktif dilaksanakan oleh BPJamsostek, dalam bentuk pemberian APD helm, edukasi mengenai safety riding, seminar nasional, dan sosialisasi pemberian poster K3 di perusahaan. Selain itu, BPJamsostek juga memberikan tambahan kegiatan bagi perusahaan yang aktif dalam administrasi. Krishna berharap, dengan pelaksanaan bantuan distribusi promotif preventif ini akan menciptakan harmonisasi dan terwujudnya sinergi antara pemerintah, pemberi kerja, dan pekerja, serta stakeholder dalam memajukkan kesejahteraan pekerja. Dengan meminimalisir angka kecelakaan kerja, maka hal ini akan mencegah risiko kematian, kecacatan, dan memajukan produktivitas serta kesejahteraan para pekerja. (mc)
Antara
PERAJIN PERALATAN DAPUR Perajin melakukan proses perekatan mangkuk batok kelapa di Kelurahan Rejomulyo, Kota Kediri, Jawa Timur, Selasa (13/ 10). Peralatan dapur yang terbuat dari batok kelapa dan kayu bekas tersebut diminati masyarakat karena dinilai lebih ramah lingkungan dari pada yang terbuat dari plastik dan melamin.
ULN RI Terbesar Nomor 7 Pemerintah Yakin Investor Percaya Pada Ekonomi RI JAKARTA (Waspada) : Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Perumusan Kebijakan Fiskal dan Makro Ekonomi Masyita Crystallin, mengklaim kebijakan pemerintah memulihkan perekonomian akibat dampak virus Covid-19 disambut positif investor global. Pemerintah meyakini, tingkat kepercayaan investor kepada Indonesia masih dikategorikan cukup tinggi. “Kita bisa melihat bahwa investor global cukup percaya terhadap Indonesia yang bisa memulihkan perekonomian dengan pruden,” kata Masyita dalam diskusi Forum Merdeka Barat (FMB 9) bertajuk “Investasi di Masa Pandemi”, Selasa (13/10). Menurutnya, investor beranggapan kebijakan perekonomian dan kesehatan yang diambil pemerintah Indonesia tepat dalam konteks penanganan Covid-19. Alhasil, pertumbuhan perekonomian Indonesia selama tahun 2020 tidak mengalami kontraksi yang dalam, dibandingkan negara-negara lain di luar sana. Dia membandingkan dengan negara tetangga. Pada kuartal kedua, Malaysia mengalami kontraksi ekonomi dengan tumbuh negatif sebesar 17 persen. Sedangkan Filipina tumbuh negatif sebesar 16,5 persen. Bahkan India tumbuh negatif sebesar 23,9 persen. “Artinya (Indonesia) lebih baik,” katanya. Berbekal kepercayaan dari investor global, Pemerintah tengah melakukan upaya untuk pemulihan ekonomi nasional. Kementerian Keuangan menggenjot penerimaan pajak dari wajib pajak yang tidak terdampak dari dampak negatif Covid-19. Selain itu, terdapat beberapa sektor yang tidak terkena imbas dari pandemi seperti operator seluler, farmasi, dan lain sebagainya. Sementara, dari cukai yakni pungutan negara dapat dikenakan terhadap barang-barang tertentu yang mempunyai sifat dan karakteristik tertentu. “Maksudnya dari barang mengandung etanol, minuman yang mengandung alkohol dalam kadar berapa pun, dan hasil tembakau,” ujarnya. Kementerian Keuangan juga akan menerbitkan surat obligasi retail (ORI) yang ditujukan kepada masyarakat. Kebijakan ini didasari fakta bahwa saat ini terdapat masyarakat yang tergolong mampu masih menyimpan uangnya di bank. Fenomena tersebut terindikasi ketika masyakat tersebut menjual asetnya untuk kemudian hasilnya disimpan di bank. Data Bank Indonesia memperlihatkan, jumlah dana nasabah yang tersimpan di perbankan nilainya sangat besar. Hingga Agustus 2020, dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp 6.228,1 triliun. Berdasarkan data Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), jumlah masyarakat dengan simpanan di atas Rp5 miliar terus meningkat. Sementara untuk masyarakat dengan simpanan di bawah Rp100 juta, pertumbuhannya paling kecil dibandingkan nominal simpanan lainnya. (mc)
Crown Group Luncurkan Pengembangan Hunian Mewah
Antara
KERAJINAN SEPATU RAJUT : Perajin menyelesaikan pembuatan sepatu rajut di Kelurahan Rejomulyo, Kota Kediri, Jawa Timur, Selasa (13/10). Sepatu rajut seharga Rp150 ribu hingga Rp300 ribu per pasang tergantung jenis dan ukuran tersebut dipasarkan secara daring.
Ekonomi RI Tunjukan Tren Perbaikan JAKARTA (Waspada) : Bank Indonesia (BI) melihat pertumbuhan ekonomi domestik secara perlahan mulai membaik, terutama didorong stimulus fiskal dan perbaikan ekspor. BI mencatat, Agustus-September 2020, belanja pemerintah meningkat didorong stimulus fiskal terkait perlindungan sosial dan dukungan UMKM. Sementara ekspor lebih baik dari prakiraan ditopang berlanjutnya permintaan global, terutama dari AS dan Tiongkok, untuk beberapa komoditas seperti besi dan baja, pulp dan waste paper, serta tekstil dan produk tekstil (TPT). Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, secara spasial perbaikan ekspor juga didorong oleh beberapa daerah luar Jawa, seperti Sumatera, Bali-Nusa Tenggara, dan Sulawesi-Maluku-Papua. “Peran positif stimulus fiskal dan kenaikan ekspor serta investasi bangunan yang tetap baik sejalan berlanjutnya berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN), menyangga pemulihan ekonomi, di tengah konsumsi rumah tangga yang masih terbatas,” jelas dia dalam video konferensi Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulanan BI September 2020, Selasa (13/10). Perry menambahkan, perbaikan ekonomi Indonesia tercermin pada kenaikan sejumlah indikator dini seperti penjualan eceran dan online, job vacancy, serta pendapatan masyarakat. Ke depan, sambung dia, pemulihan ekonomi
domestik diperkirakan berlanjut dipengaruhi oleh membaiknya perekonomian global serta meningkatnya realisasi anggaran Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, kemajuan dalam program restrukturisasi kredit, dan berlanjutnya stimulus moneter dan makroprudensial Bank Indonesia. “Bank Indonesia melalui bauran kebijakannya akan terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dan otoritas terkait agar berbagai kebijakan yang ditempuh semakin efektif mendorong pemulihan ekonomi,” kata Perry. Bank Indonesia (BI) memperkirakan transaksi berjalan triwulan III 2020 mencatatkan surplus. Hal itu dipengaruhi perbaikan ekspor dan penyesuaian impor sejalan permintaan domestik yang belum kuat. “Prakiraan ini didorong potensi kenaikan surplus neraca perdagangan triwulan III 2020 yang relatif besar dibandingkan dengan surplus pada triwulan sebelumnya,” kata Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo. Pada Juli-Agustus 2020, neraca perdagangan mencatat surplus USD 5,57 miliar. Dengan prospek surplus neraca transaksi berjalan tersebut dan surplus neraca finansial, secara keseluruhan neraca pembayaran pada triwulan III 2020 diperkirakan mengalami surplus, meskipun terdapat aliran keluar investasi portofolio asing (net outflows) sebesar USD 1,24 miliar.(mc)
MEDAN (Waspada) : Pengembang properti terkemuka Australia, Crown Group, segera meluncurkan pengembangan Melbourne pertamanya November 2020, didahului oleh Indonesia, kemudian Tiongkok dan Asia Tenggara, diikuti oleh Australia pada Tahun Baru. Komisaris dan CEO Crown Group Iwan Sunito mengatakan, hunian mewah yang diberi nama ARTIS berada di Kawasan Southbank bergengsi, merupakan bagian dari rencana Crown Group untuk menciptakan pipelinepengembangan senilai Rp 30 triiun di Melbourne. “Kami yakin untuk meluncurkannya di pasar saat ini karena kami didukung oleh fundamental pasar utama - berada di lokasi utama yang sangat dicari di luar wilayah CBD Melbourne. Ada permintaan yang kuat untuk pengembangan hunian berkonsep butik dengan desain unik dan ada pasokan terbatas untuk produk semacam itu,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima wartawan di Medan, Selasa (13/10). Dijelaskan Iwan, ARTIS hanya akan menampilkan 153 unit apartemen, dengan pemandangan kota tanpa gangguan dan desain oleh arsitek Koichi Takada yang terkenal secara internasional berarti itu adalah penawaran yang benar-benar terbatas. “Hanya ada sedikit pengembang yang meluncurkan proyek huniannya di Melbourne pada 2021 dan karena itu stok yang tersedia sangat terbatas untuk memenuhi permintaan. Ada juga banyak yang mengantisipasi Crown Group datang ke Melbourne untuk pertama kalinya,” ucap Iwan. Crown Group, yang berkantor di Sydney, Brisbane, Indonesia, dan Los Angeles, telah bekerja sama dengan pengembang hunian Melbourne yang berpengalaman, G3 Projects, dalam usaha patungan pertama mereka. G3 Projects, yang dipimpin oleh Bobby Iskandar Lim, telah membuat namanya terkenal dengan berbagai proyek butik canggih di penjuru Melbourne selama 25 tahun terakhir. Bangunan landmark ini akan mengubah wajah kawasan Southbank melalui keindahan efek façade pita putihnya yang mencerminkan pergerakan Art in Motion. Terletak di area sudut seluas 2070 meter persegi di 175 Sturt Street, bangunan ini akan menampung 153 unit apartemen dan penthouse dengan satu, dua dan tiga kamar tidur yang mewah. Para penghuni akan memiliki akses ke fasilitas bergaya resor khas Crown Group, yang mencakup lounge atap dengan taman yang indah dan area bermain anak-anak, gym di lantai satu, serta kolam renang indoor dan jacuzzi yang spektakuler. Ruang seni komunitas dan kafe akan menyediakan ruang bagi seniman lokal untuk mengelar pameran. Direktur Colliers, International Residential Melbourne, Robert Papaleo, mengatakan ARTIS akan berbatasan dengan kawasan seni dan kawasan St Kilda Road, menawarkan kehidupan utama di pinggiran kota dengan akses ke Royal Botanic Gardens dan beberapa sekolah top di Melbourne. (h01)
JAKARTA (Waspada) : Bank Dunia (World) merilis laporan International Debt Statistics (IDS) 2021 atau Statistik Utang Internasional. Dalam laporan itu, Indonesia masuk ke dalam daftar 10 negara berpendapatan kecil-menengah dengan utang luar negeri terbesar di dunia. “Untuk mengumpulkan arus keuangan bersih ke rendah dan lainnya negara berpenghasilan menengah, utang mereka naik 9% pada tahun 2019 dengan peningkatan arus masuk ekuitas bersih sebesar 24%,” tulis laporan tersebut, Selasa (13/10). Saat ini, Indonesia menempati posisi ke-7 dari daftar 10 negara berpendapatan kecilmenengah dengan utang luar negeri terbesar di dunia. Posisi pertama di tempati China, lalu ke-2 Brasil, dan ke-3 India, ke4 Rusia, posisi ke-5 adalah Meksiko, ke-6 Turki, ke-8 Argentina, ke-9 Afrika Selatan dan terakhir Thailand. Rinciannya, posisi utang luar negeri Indonesia pada tahun 2019 mencapai USD402,08 miliar atau sekitar Rp5.940 triliun (kurs Rp 14.775). Angka tersebut naik tipis (5,9%) dari posisi utang luar negeri di tahun 2018 yakni USD379,58 miliar atau sekitar Rp5.608 triliun
dengan nominal nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang sama. Sementara itu, rasio utang luar negeri Indonesia tahun 2019 terhadap ekspor ialah 194%. Sementara, rasio utang terhadap gross national income (GNI) atau pendapatan nasional bruto sebesar 37%. Rasio utang luar negeri Indonesia terhadap pendapatan nasional bruto dari tahun ke tahun memang berada di sekitaran level tersebut, yakni 2009 34%, 2015 37%, 2016 35%, 2017 36%, dan 2018 37%. Dari total itu, utang luar negeri Indonesia tahun 2019 lebih didominasi oleh utang jangka panjang yakni mencapai USD354,54 miliar atau sekitar Rp5.238 triliun. Sementara, utang luar negeri jangka pendek hanya sebesar USD44,79 miliar atau sekitar Rp661 triliun. Sejak Merdeka Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945 ini banyak mendapatkan warisan dari para penjajah. Mantan anggota Bank Dunia ini menyebutkan pada saat merdeka, Indonesia sudah dapatkan warisan yaitu utang. Adapun, utang ini berasal dari zaman kolonial yang
pernah menjajah Indonesia seperti Belanda. “Dari ekonomi sendiri kita diberikan perekomomian yang rusak namun juga utang dari pemerintah kolonial,” ujar Sri Mulyani dalam video virtual, Senin (12/10). Dia melanjutkan utang yang diberikan pada Indonesia dari Penjajah Belanda hingga mencapai USD10 miliar. Hal ini membuat saat merdeka, Indonesia mengalami keterpurukan ekonomi. “Harta kekayaan yang ada itu rusak karena perang dan seluruh investasi yang dibekukan pemerintahan Belanda itu menjadi investasi pemerintah jadi utang buat Indonesia. Warisan utangnya hingga USD13 miliar pada saat GDP kecil di Indonesia,” jelasnya. Dia menambahkan setiap presiden baik pertama hingga sekarang terus melakukan reformasi ekonomi. Hal ini untuk memperbaiki ekonomi Indonesia. “Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia pada 1949. Kalau kita bayangi dari Indonesia 1945-1949 itu Indonesia mendapatkan intimidasi, makanya setiap presiden ini memiliki kebijakan masingmasing,” tandasnya. (okz)
GKG Varietas Ciherang Rp6.300 Per Kg MEDAN (Waspada): Gabah Kering Giling (GKG) varietas Ciherang di Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) masih memegang harga tertinggi. Di tingkat petani, pada bulan September 2020, varietas ini mampu menyentuh level RpRp6.300 per kg. Sedangkan harga terendah senilai Rp4.300 per kg untuk Gabah Kualitas Rendah (GKR) varietas Inpari 32 dan Ciherang di Kabupaten Langkat. Data ini berdasarkan hasil observasi yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumut di 13 kabupaten terhadap 89 observasi. Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Sumut, Dinar Butarbutar mengatakan, di tingkat penggilingan pada September 2020, harga tertinggi senilai Rp6.350 per kg untuk GKG varietas Ciherang di Kabu-
paten Labuhanbatu. “Sedangkan harga terendah senilai Rp4.350 per kg untuk GKP varietas Ciherang dan Bondowoso di Kabupaten Simalungun,” katanya, Selasa (13/10). Sementara pada bulan Agustus lalu kata Dinar, rata-rata harga GKG di tingkat petani senilai Rp5.775 per kg dan di tingkat penggilingan senilai Rp5.858 per kg. “Sementara rata-rata harga GKP di tingkat petani senilai Rp4.773 per kg dan di tingkat penggilingan senilai Rp4.838 per kg,” katanya. Untuk komponen mutu gabah pada September 2020, rata-rata Kadar Air (KA) dan Kadar Hampa/Kotoran (KH) gabah kualitas GKG masingmasing tercatat 12,84% dan 2,43%, rata-rata KA dan KH gabah kualitas GKP masingmasing tercatat 20,54% dan 4,98%.
“Dan rata-rata KA dan KH gabah kualitas rendah masingmasing tercatat 28,40% dan 7,55%,” sebutnya. Sementara menyangkut Nilai Tukar Petani (NTP), Dinar menerangkan jika di bulan September 2020, NTP Provinsi Sumut (2018=100) tercatat sebesar 110,44 atau naik 1,76% dibandingkan dengan NTP Agustus 2020 yaitu sebesar 108,53. Kenaikan NTP September 2020 disebabkan oleh naiknya NTP pada tiga subsektor, yaitu NTP subsektor Tanaman Hortikultura sebesar 1,74%, NTP subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat sebesar 3,23%, dan NTP Subsektor Perikanan sebesar 0,48%. “Sedangkan NTP subsektor Tanaman Pangan turun sebesar 0,03% dan NTP subsektor Peternakan turun sebesar 0,22%,” tutupnya. (m31)
Bunga Acuan Dipertahankan 4 Persen JAKARTA (Waspada):Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) memutuskan tetap mempertahankan tingkat suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 4 persen, suku bunga Deposit Facility sebesar 3,25 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 4,75 persen. “Keputusan ini mempertimbangkan perlunya menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah, di tengah inflasi yang diprakirakan tetap rendah,” kata Gubernur BI, Perry Warjiyo saat pengumuman secara virtual di Jakarta, Selasa (13/10). Selain itu, sambungnya, BI menekankan pada jalur kuantitas melalui penyediaan likuiditas, termasuk dukungan kepada Pemerintah dalam mempercepat realisasi APBN tahun 2020, guna mendorong pemulihan ekonomi dari dampak pandemi COVID-19. Dikatakan, BI juga menempuh langkah-langkah antara lain melanjutkan kebijakan stabilisasi nilai tukar Rupiah agar sejalan dengan fundamental dan mekanisme pasar. Memperkuat strategi operasi moneter guna memperkuat stance kebijakan moneter akomodatif. Termasuk mempercepat
langkah-langkah pendalaman pasar uang dan pasar valuta asing melalui pengembangan infrastruktur sarana penyelenggara transaksi berbasis sistem elektronik (Electronic Trading Platform/ETP) dan lembaga sentral kliring, novasi, dan transaksi (Central Counterparty/ CCP). Kebijakan BI lannya adalah memperkuat implementasi kebijakan untuk mendorong UMKM melalui korporatisasi, peningkatan kapasitas, akses pembiayaan, dan digitalisasi sejalan dengan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI). Memperkuat ekosistem ekonomi dan keuangan digital melalui penggunaan instrumen pembayaran digital, kolaborasi bank, fintech, dan ecommerce untuk mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). “BI juga terus menempuh langkah-langkah kebijakan lanjutan yang diperlukan dalam mempercepat program PEN dengan mencermati dinamika perekonomian dan pasar keuangan global,” ujar Perry. Lebih lagi terkait pada penyebaran COVID-19 dan dampaknya terhadap prospek perekonomian Indonesia dari
waktu ke waktu. Karena itu koordinasi kebijakan yang erat dengan Pemerintah dan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) akan terus diperkuat untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Perry mengatakan, sejalan dengan kebijakan moneter dan makroprudensial akomodatif yang ditempuh BI dengan kondisi likuiditas tetap longgar, sehingga mendorong suku bunga terus menurun dan mendukung pembiayaan perekonomian. Hingga 9 Oktober 2020, Bank Indonesia telah menambah likuiditas (quantitative easing) di perbankan sekitar Rpb667,6 triliun, terutama bersumber dari penurunan Giro Wajib Minimum (GWM) sekitar Rp155 triliun dan ekspansi moneter sekitar Rp 496,8 triliun. Longgarnya kondisi likuiditas mendorong tingginya rasio Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) yakni 31,23 persen pada September 2020 dan rendahnya rata-rata suku bunga PUAB overnight, sekitar 3,29 persen pada September 2020. (J03/B)
Universitaria
A6
WASPADA Rabu 14 Oktober 2020
Dosen USU Bangkitkan Semangat Para Lansia Hadapi Covid-19 DOSEN Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara (USU) melakukan Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) di Puskemas Medan Sunggal, Minggu (11/10) lewat metode video call dengan para lansia. Kegiatan ini bertujuan mendorong dan membangkitkan semangat para kelompok usia lanjut tetap sehat secara fisik, mental dan sosial dari dampak Covid-19 . Ketua Pelaksana PPM Ismayadi, S.Kep, Ns, M.Kes, CHt, CI didampingi anggota Iwan Rusdi, S.Kp, MNS. Ismayadi, S.Kep, Ns, M.Kes, CHt, CI mengatakan, pandemi Covid-19 masih berlangsung hingga saat ini, akibatnya banyak masyarakat khususnya lansia harus sementara waktu bertahan dan diam di dalam rumahnya masing-masing. “Tinggal di rumah menjadi salah satu poin utama yang di intruksikan oleh pemerintah, untuk meminimalisir penularan dan mencegah virus corona. Melakukan segala aktivitas di dalam rumah terkadang menjadi kondisi yang sangat membosankan. Apalagi jika dilakukan dalam waktu yang lama, seperti saat ini,” katanya. Kalangan usia muda dan sehat bisa mengalami mengatasi kebosanan itu, namun bagaimana dengan mereka yang masuk dalam kelompok usia lanjut . Apalagi, para usia lanjut berusia 60 tahun lebih dan orang
Kuliah Di Masa Pandemi
yang memiliki penyakit bawaan yang sangat rentan dan berisiko terhadap terjadinya penularan wabah tersebut. “Kelompok usia lanjut sangat rentan untuk terkena penyakit Covid-19 sehingga sangat penting untuk melakukan pencegahan agar terhindar dari Covid-19,” katanya. Karena itu, pencegahan dapat dilakukan dengan social dan physical distancing, penggunaan masker dan mencuci tangan serta upaya lainnya. Disamping itu, katanya, perlu juga diperhatikan kesejahteraan dan kesehatan fisik, mental dan sosial dari usia lanjut tersebut. Setelah berkomunikasi dengan para lanjut usia tersebut mereka sangat merasa bahagia. Dalam komunikasi video call itu, Ismayadi berpesan kepada lansia agar selalu menjaga protokol kesehatan dengan menerapkan 3 M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak terutama saat keluar dari rumah dan sebelum masuk rumah melakukan kegiatan fisik seperti olahraga ringan, menggolah kecemasan dengan self hypnosis (mensugestikan diri sendiri) agar tetaap sehat bagi para warga lansia.(m19)
Junaidi (Dosen FUSI UINSU)
Waspada/ist
Ketua Pelaksana PPM Ismayadi, saat video call dengan para lansia.
Prof Dr Syahrin Harahap, MA
Jaga Kampus Dari Terorisme PERGURUAN tinggi memiliki peran sangat penting memajukan suatu masyarakat. Karena perguruan tinggi menjadi pusat pemikiran, perumusan teori, dan gagasan yang akan mempengaruhi transformasi masyarakat.
Waspada/ist
TUMBUHAN eucalyptus bahan baku hand sanitizer.
Pusat Kajian Iptek USU Luncurkan Hand Sanitizer Eucalyptus PUSAT Kajian Iptek Eucalyptus Universitas Sumatera Utara (USU) meluncurkan produk hand sanitizer terbuat dari bahan eucalyptus, Jumat (9/10). Produk ini diproduksi atas kerjasama USU dengan PT Toba Pulp Lestari (TPL). “Kami senang sudah berhasil memproduksi dan meluncurkan Hand Sanitizer Eucalyptus. Hand Sanitizer Eucalyptus ini menunjukkan bahwa Eucalyptus memiliki fungsi yang banyak,” ujar Peneliti Pusat Kajian Iptek Eucalyptus USU, Muhammad Taufik pada acara peluncuran yang digelar dengan sederhana dan sesuai protokol Covid-19. Peluncuran ditandai dengan penyerahan secara simbolis hand sanitizer dari Pusat Kajian Iptek Eucalyptus USU kepada pihak Toba Pulp yang diteruskan kepada perwakilan UKM Jurnalis Bina Mandiri untuk didistribusikan secara gratis ke tengah masyarakat. Dia menegaskan, hand sanitizer itu sangat alami dan aman untuk digunakan. Seluruh bahannya, diambil dari proses ekstraksi bahan baku yang alami seperti Eucalyptus. Menurut Taufik, pembuatan hand sanitizer telah melalui proses panjang, dari penelitian tentang manfaat Eucalyptus dan bahan lain yang pas untuk menjadikan ekstrak Eucalyptus sebagai hand sanitizer. Dari hasil penelitian, ujar Muhammad Taufik, ditemui sekitar 17 senyawa yang bermanfaat dalam tanaman Eucalyptus. Adapun bahan baku yang dibutuhkan untuk hand sanitizer itu adalah Eucalyptol (1,8 cineole) yang merupakan senyawa aktif yang terdapat dalam daun Eucalyptu.”Pusat Kajian Iptek Eucalyptus USU yakin, produksi hand sanitizer itu bisa diproduksi banyak termasuk untuk komersial,”katanya. Alasannya, selain bahan baku Eucalyptus tersedia di areal PT Toba Pulp Lestari, konsumen diyakini akan tertarik karena hand sanitizer itu benar-benar bermanfaat dan aman digunakan khususnya di tengah pandemi Covid-19. Ketua Pusat Kajian Iptek Eucalyptus USU, Prof Zul Alfian menyebutkan, di tahap awal, produksi masih sebanyak lima liter dalam seminggu dan masih diedarkan untuk internal. Produksi akan ditingkatkan sejalan dengan kesiapan hak paten, izin produksi dan edar Hand Sanitizer Eucalyptus itu sudah ada. “Penelitian dan produksi Hand Sanitizer itu merupakan salah satu program pengabdian masyarakat,”katanya. Manajer Socap Toba Pulp Lestari, Simon H Sidabukke, menyebutkan, sejauh ini, Toba Pulp dan Pusat Kajian Iptek Eucalyptus USU, belum menentukan harga jual hand sanitizer itu.Alasan dia, karena yang terpenting bagi Toba Pulp dan USU, produk hand sanitizer itu bisa membantu masyarakat mengantisipasi terpapar dari Covid-19. “Pengembangan produksi nantinya sejalan dengan situasi termasuk minat pasar,”katanya.(m19)
“Jaga kampus dari terorisme,” ujar Prof Dr Syahrin Harahap, MA, Guru Besar UINSU ketika bertindak sebagai narasumber Nasional Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) pada Dialog Pelimatan Perguruan Tinggi dalam Mencegah Terorisme di Gelanggang mahasiswa USU, Selasa (13/10) Dikatakan, peran perguruan tinggi menjadi semakin penting karena masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang religius. Pemikiran, formula, dan teori yang diproduk perguruan tinggi akan menjadi acuan dan rujukan bagi masyarakat dalam berpikir, bertindak, dan berperilaku, serta dalam menyikapi berbagai problem yang dihadapinya.
Prof Syahrin menjelaskan bahwa salah satu problema yang dihadapi masayarakat Indonesia saat ini adalah munculnya satu problema yakni dua kecenderungan pemikiran dan sikap pada sebagian masyarakat, termasuk umat beragama, yang berhadap-hadapan. Pertama, radikalisme sekuler, kecenderungan yang kuat untuk menampakkan pemikiran dan sikap sekuler. Kedua, radikalisme religius, kecenderungan yang kuat untuk bersikap radikal dan kaku dalam beragama. Yang disebut terakhir lebih merepotkan karena menyangkut keberagamaan yang sangat luas spektrumnya. Karenanya diperlukan pemikiran, pembahasan, dan bahkan teori- teori yang dapat mempengaruhi masyarakat untuk dapat menampilkan pemikiran, sikap, dan tingkah laku keberagamaan yang moderat dan menyejukkan. Bila dilihat dari falsafah negara, sebenarnya Pancasila telah meletakkan sikap moderat dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat. Karena kelima sila yang ditetapkan the founding fathers sebagai dasar negara didasarkan pada sikap
moderat karena kelima sila itu merupakan nilai-nilai universal yang menjadi titik temu semua umat dan dijunjung tinggi oleh seluruh masyarakat, apa pun latar belakang sejarah, etnis. Prof Syahrin mengemukakan bahwa ada sejumlah faktor yang dapat menyebabkan warga kampus tertarik dengan terorisme. Pertama, himpitan sosial politik, ketidakadilan dan disparitas kesejahteraan. Kedua, emosi dan solidaritas keagamaan. Ketiga, faktor kultural, menolak sekularisme. Keempat, pemahaman yang tekstualis (harfiah) dan rigid (kaku) terhadap teksteks suci. Kelima, faktor ideologi anti westernis dan liberalism. Ketika sekularisme dan liberalisme mempengaruhi masyarakat, maka seringkali muncul reaksi berupa radikalisme dan bahkan terorisme. Keenam, tidak adanya daya banding paham dan keyakinannya terhadap paham dan keyakinan orang lain. Ketujuh, para radikalis dan teroris sering menggunakan istilahistilah yang berhimpit dengan istilah-istilah agama. Kedelapan, dipengaruhi oleh pihak luar, baik yang langsung mengikuti rekrutmen atau
melalui internet dan media sosial, karena kaum radikalis sangat piawai dalam menggunakan media digital. Kesembilan, kekaguman terhadap keberhasilan kesatuan politik yang bersifat internasional dari masa lalu. “Untuk itu kampus harus melakukan moderasi dengan melakukan berbagai hal,” ujarnya. Di antaranya, sambung Prof Syahrin, pertama, penerapan aksi Islam Rahmatan Lil ‘Alamin. Kedua, membentuk berbagai pusat kajian mengenai moderasi beragama. Ketiga, reformulasi dan adaptasi kurikulum. Keempat, penguatan sikap teloran dalam semua kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi. Kelima, reorientasi kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian. Keenam, reorientasi kegiatan organisasi mahasiswa intra dan ekstra kampus. Ketujuh, atmosfer kampus yang moderat (kampus berwawasan kebangsaan dan kemanusiaan). Kedelapan, busana kampus yang lebh moderat). Dialog dibuka oleh Sekretaris Utama BNPT dan turut memberi sambutan Rektor USU, Prof Runtung Sitepu.(m05/A)
Di bulan Oktober ini semua Universitas di Sumatera Utara sudah memulai perkuliahan tahun akademik 2020/ 2021. Dari informasi yang didapatkan, semua proses perkuliahan mulai dari orientasi pengenalan kampus untuk mahasiswa baru, sampai pada proses pembelajaran dilakukan secara online (daring). Bahkan proses ujian masuk pun dilakukan secara online. Semua ini dilakukan dalam rangka untuk mematuhi petunjuk dari pemerintah di tengah-tengah makin marak dan merebaknya wabah covid 19 di akhir-akhir ini. Kuliah di masa pandemi, sebagaima sudah pernah dirasakan selama setengah semester yang lalu (pertengahan semester genap tahun akademik 2019/2020) tidaklah seefektif hasilnya seperti kuliah tatap muka. Penulis pernah melakukan survey pada 520 mahasiswa di akhir semester genap yang lalu untuk mengukur tingkat efektifitas belajar dengan online ini. Hasilnya, dari 520 mahasiswa yang disurvey, hanya 20persen mahasiswa yang bisa memahami materi perkuliahan dengan baik. Sedangkan 80 persen lainya tidak faham dengan materi perkuliahan. Dan terkait matakuliah yang menuntut adanya praktek (seperti matakuliah ibadah) maka tingkat keefektifannya lebih rendah lagi. Di samping masalah di atas, masalah lain yang mucul adalah terkait dengan monitoring proses pembelajaran yang dilakukan. Waktu itu pihak universitas tidak bisa memantau sejauh mana proses pembelajaran yang dilakukan oleh Dosen dan apakah materi yang disampaian sudah sesuai dengan Silabus dan kurikulum atau tidak. Tentu kita bisa memahami kondisi di atas, karena sepanjang sejarah praktek Pendidikan yang ada selama ini, mungkin baru saat inilah pertama kali proses belajar di Negara kita dilakukan melalui jaringan (online), sehingga semua merasa kaget dan tidak siap karena memang persiapan juga tidak pernah dilakukan. Belajar dari proses perkuliahan selama setengah semester yang lalu (Genap 2019/2020), agar kuliah/belajar di semester ini bisa lebih baik, efektif dan mendapatkan hasil yang maksimal, maka pengelola perguruan tinggi harus sudah mempersiapkan aplikasi dan model belajar online yang lebih bagus dan mudah diakses oleh Dosen dan mahasiswa serta bisa dimonitor untuk keperluan laporan pertanggungjawaban atas tugas dan amanah yang diemban. Walau mungkin proses perkuliahan di semester ini lebih efektif tetapi tetap saja kuliah tatap muka tidak akan pernah bisa tergantikan, karena belajar tidak hanya sekedar transfer ilmu tapi di dalamnya juga ada muatan transfer nilai yang tidak bisa tercapai dari perkuliahan daring/online. Sebagaimana juga komunikasi antar pribadi yang tidak akan bisa tergantikan dengan jenis komunikasi apapun. Di tengah-tengah teknologi komunikasi yang semakin canggih, tetap saja perjumpaan langsung dengan orang lain menjadi sebuah kebutuhan yang tidak bisa digantukan oleh video call melalui handpone. Untuk itu agar pendemi ini segera berlalu, maka mari bersama kita jaga diri dengan tetap menjalankan protokol Kesehatan (jaga jarak, pakai masker dan rajin mencuci tangan), memakan makanan yang bergizi, menjaga imunitas tubuh agar tetap kuat dan sehat. Dan yang tidak kalah penting ajak orang lain agar sama-sama mematuhi protokoler Kesehatan demi kenyamanan dan keselamatan bersama.
Stafsus Menkes Kunjungi RS USU STAF Staf khusus (Stafsus) Menteri Kesehatan RI, Alexander Kaliaga Ginting yang merupakan dokter spesialis paru dan pernapasan, Selasa (6/10) melakukan kunjungan ke RS Universitas Sumatera Utara. Kunjungan dilaksanakan dalam kaitan
pemantauan dan pengawasan penanganan pandemi Covid19 di Provinsi Sumatera Utara. Dalam kunjungan itu, Alexander yang merupakan alumni Fakultas Kedokteran USU , disambut Direktur Utama RS USU Dr dr Syah Mirsya Warli,
SpU (K), Direktur Pelayanan Medis dan Keperawatan dr Riyadh Ikhsan, Sp KK, Direktur Sarana dan Prasarana Dr Achmad Delianur Nasution. Turut hadir dalam kesempatan itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara dr Alwi
Waspada/ist
STAFSUS Menteri Kesehatan RI, Alexander Kaliaga Ginting saat mengunjungi RS USU.
Mujahid Hasibuan. Alexander dalam kesempatan tersebut juga meninjau laboratorium PCR RS USU dan ruangan perawatan isolasi yang berada di luar gedung RS. Saat berada di ruang isolasi, Alexander menyampaikan penilaian bahwa ruang isolasi layak digunakan. Alexander juga menyempatkan berdialog dengan tenaga kesehatan yang bertugas di sana. Saat ini, Alexander juga masih menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Kesehatan Bidang Pembangunan dan Pembiayaan Kesehatan (PPK). Ia mendapatkan gelar sebagai dokter spesialis pulmonologi dan kedokteran respirasi dari Universitas Indonesia. Sejak 2019 hingga sekarang, dia juga masuk dalam Tim Dokter Kepresidenan RI. Sebelumnya, Alexander juga pernah menjabat sebagai Ketua Komite Medik RSPAD Gatot Soebroto pada 2017 hingga 2018. Direktur Utama RS USU Dr dr Syah Mirsya Warli, Sp U, dalam kesempatan itu menyampaikan beberapa harapan dalam penanganan pandemi Covid19, di antaranya agar dana tunjangan bagi petugas yang menangani pandemi segera cair dan begitu pula dengan tambahan peralatan lab. (m19)
Unimed Tingkatkan Produksi Usaha Manisan UPPKS DI tengah situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini, memaksa semua orang untuk berdiam di rumah. Keadaan ini tentu akan berpengaruh pada banyak hal, termasuk pada tingkat pendapatan dan kondisi ekonomi rumah tangga masyarakat. Melihat problematika ini, beberapa dosen dan mahasiswa menjadi Tim PKM dari Fakultas Ilmu Sosial Unimed yaitu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd (sebagai ketua tim) dengan anggota Drs. Dwi Budiwiwaramulja, M.Sn, Hodriani, S.Sos., M.A.P. dibantu 5 orang mahasiswa Prince Clinton Immanuel C Damanik, Lea Salika Br.Ginting, Winny Adelina, Musda Liffa, dan Nur Akhyar berupaya membantu untuk mengembangkan Usaha Manisan bagi UPPKS Kasih Ibu Kota Binjai melalui hibah Program Kemitraan Masyarakat (PKM), sebagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat bagi Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejatera (UPPKS) Kasih Ibu Kampung KB di Binjai Barat Kota Binjai. Ketu Tim Dra. Nurmala Berutu, M.Pd mengatakan, kegiatan PKM ini secara umum bertujuan untuk Standarisasi Produk “Industri Olahan Rumah Tangga Manisan” pada Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) Kasih Ibu Kampung KB Kelurahan Limau Sundai Binjai. Selama ini, usaha manisan menjadi salah satu usaha yang dijalankan oleh beberapa kelompok UPPKS Kasih Ibu Kampung KB di Binjai Barat Kota Binjai. Usaha Manisan ini menjadi produk unggulan di Kelurahan Limau Sundai Binjai. Namun usaha ini belum berjalan secara optimal, selain karena daya beli masyarakat yang
SUARA AKADEMIK
menurun selama masa pandemik, juga karena masih banyak masyarakat yang meragukan kehigienisannya, karena produk yang dijajakan belummempunyai kemasan yang menarik dan standar halal yang dapat meningkatkan keyakinan pembelian untuk membeli produk tersebut. Masyarakat yang mengelola kuliner manisan sangat berharap adanya pendampingan dan pelatihan dalam pengembangan desain produk dan mengembangkan usaha produksi (terutama pengemasan dan penjualan online serta manajemen pembukuan sederhana) makanan manisan berbasis manajemen. Sementara pengetahuan mereka tentang manajemen usaha yang baik masih sangat kurang. Sehingga perlu ada upaya bersama agar para ibu-ibu yang bekerja mengurus rumah tangga menjadi produktif untuk meningkatkan pendapat keluarganya. Hal inilah yang mendasari sehingga tim dosen Unimed ingin memberikanmasukandansolutifyangterbaikuntukmembantukelompok UPPKS Kasih Ibu Kampung KB di Binjai Barat Kota Binjai. Dra. Nurmala Berutu, M.Pd. selaku Ketua PKM mengatakan bahwa “Kami Bersama tim dosen dan mahasiswa telah merancang PKM ini untuk memberikan masukan dan bantuan sehingga permasalahan yang dihadapi dapat diatasi, sehingga kegiatan PKM ini memberi dampak yang baik bagi jalannya usaha manisan yang dikelola kelompok UPPKS Kasih Ibu Kampung KB kedepannya. Putri Ranjani sebagai Ketua UPPKS Kasih Ibu Kampung KB, mengucapkan banyak terima kasih atas program PKM dan bantuan
Waspada/ist
TIM Dosen Unimed bersama anggota Kelompok UPPKS Kasih Ibu. dosen serta mahasiswa untuk meningkatkan mutu dan standarisasi produk ,anisan mereka. Ia bersyukur atas pelatihan dan pendampingan yang diberikan. (m19)
Waspada/ist
DEKAN FBS Dr. Abdurahman Adisaputera, M.Hum saat menyampaikan sambutan pada acara grand opening Rumah Kurma Medan di Unimed.
Grand Opening Rumah Kurma Di Unimed MAHASISWA Unimed lulus Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia(KBMI) 2020 dengan Tim Rumah Kurma Medan mengadakan grand opening di pelataran FBS Unimed, Selasa (13/10). Turut dihadiri oleh Dekan FBS Dr. Abdurahman Adisaputera, M.Hum, dan para wakil dekan. Program KBMI diharapkan mampu mendukung visi-misi pemerintah yang tertuang dalam Renstra Kemenristekdikti untuk pengembangan wirausaha baru dalam mewujudkan kemandirian bangsa melalui pengembangan pendidikan dan pelatihan kewirausahaan. Program KBMI diharapkan juga dapat menghasilkan karya kreatif, yang inovatif dalam membuka peluang bisnis yang berguna bagi mahasiswa setelah menyelesaikan studi. Program KBMI menitikberatkan pada orientasi ide bisnis, proses usaha dan hasil usaha (profit). KBMI juga merupakan salah satu program kewirausahaan Kampus Merdeka yang bertujuan untuk menumbuhkan jiwa dan kemampuan kewirausahaan mahasiswa di Indonesia agar mampu bersaing secara global dengan mengoptimakan potensi nasional. KBMI diperuntukkan untuk mahasiswa yang memerlukan stimulasi dana pengembangan bisnis. Pendampingan melekat disiapkan sebagai upaya perbaikan secara berkala dan sistematis kepada mahasiswa peserta program KBMI agar kegiatan yang dijalankan dapat lebih terarah dan optimal. Program KBMI merupakan salah satu bentuk program menumbuhkan karakter, minat dan bakat mahasiswa. Yaitu dalam berwirausaha yang berbasis ilmu pengetahuan teknologi, serta mendorong tumbuhnya calon pengusaha muda di Perguruan Tinggi. Adapun Tim Rumah Kurma Medan diketuai oleh Hafizah Utami (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2017) dan beranggotakan Ilham Ruser (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2017), Siti Nurjanah (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2017), Asri Maya Al-Fajrin (Pendidikan Tata Boga 2017), Efriswan Situmorang (Pendidikan Ekonomi 2018). Dengan Dosen Pembimbing Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd. Dekan FBS Dr. Abdurahman Adisaputera, M.Hum. mengapresiasi keberhasilan Tim Rumah Kurma yang berhasil lolos pendanaan KBMI Tahun 2020. Ini merupakan prestasi yang membanggakan dan perdana bagi FBS. Kolaborasi dan integrasi antar prodi sangat diharapkan demi menunjang produktivitas dan juga kreatifitas, sehingga dapat menciptakan harmonisasi dalam berkompetisi. Kami juga berharap agar usaha Tim Rumah Kurma terus berkembang dan dapat menjadi produk unggulan di Medan. Prestasi ini juga dapat memberikan stimulasi dan motivasi bagi prodi lainnya agar terus berinovasi dan meningkatkan prestasinya sehingga menembus kompetisi nasional. (m19 )
WASPADA Rabu 14 Oktober 2020
Shin Berharap Brown Lebih Percaya Diri
PSSI
PEMAIN Timnas U-19, Jack Brown (kanan) merayakan golnya ke gawang Makedonia Utara dalam laga ujicoba di Stadion NK Junak Sinj, Split.
ZAGREB (Waspada): Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong, berharap pemain blasteran Jack Brown lebih percaya diri setelah memperlihatkan performa bagus ketika mengalahan Makedonia Utara 4-1 dalam pertandingan ujicoba akhir pekan kemarin. Dalam laga ujicoba yang berlangsung di Stadion NK Junak Sinj, Split, itu, Brown menyumbang dua gol pada menit ke-58 dan 69. Sedangkan dua gol lainnya masing-masing diciptakan Witan Sulaeman dan Irfan Jauhari. Tae-yong mengatakan, Brown telah memperlihatkan performa bagus di pertandingan itu. Menurutnya, penampilan tersebut bisa menjadi modal bagi Brown dalam menjalani pemusatan latihan (TC), maupun di laga uji coba berikutnya. “Jack Brown bermain baik dan bisa mencetak dua gol. Semoga ini bisa menaikkan kepercayaan dirinya. Saya berharap Jack bisa menunjukkan performa yang lebih baik ke depannya,” ucap Taeyong melalui channel YouTube resmi PSSI dikutip Selasa (13/10). Pada lain sisi, Brown merasa bersyukur mendapat kesempatan bermain melawan Makedonia Utara. Penggawa Lincoln City U-18 ini mengaku masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki agar performanya bisa lebih meningkat.
“Ketika mendapat kesempatan bermain, saya hanya berusaha tampil baik. Saya mengikuti instruksi pelatih dan saya perlihatkan di lapangan,” ucap pemain berusia 18 tahun ini. “Saya bersyukur mendapat kesempatan bermain. Saya harus semangat terus. Saya selalu berusaha kerja keras di latihan dan percaya dengan proses,” katanya. Tolak Promosi Jack Brown sendiri diketahui menolak tawaran promosi dari timnya, Lincoln City. Dia diproyeksikan naik kasta dari skuad U-18 ke tim senior. Menurut situs Lincoln City, weareimps.com, Jack Brown masih tercatat sebagai anggota skuad U-18. Namun, usianya akan menginjak 19 tahun pada 2 November 2021. Jack Brown sudah tidak lagi bersama Lincoln City U-18 dalam beberapa bulan terakhir karena memenuhi panggilan Timnas Indonesia U-19. Dia bersama 27 pemain lainnya tengah digeber dalam pemusatan latihan di Kroasia sejak akhir Agustus 2020. Jack Brown punya alasan kuat untuk tidak mengambil kesempatan besar itu. Dia ingin berkembang secara berjenjang. Sementara, Lincoln City tidak punya tim untuk mengakomodasi pemain di bawah 20 dan di atas 18 tahun.
Jika langsung melompat ke tim senior dengan usia dan pengalamannya saat ini, ia tidak mau menjadi penghangat bangku cadangan abadi. “Lincoln City tidak punya tim U-20. Dari tim U-18, langsung ke senior. Jack Brown ditawari masuk tim senior Lincoln City. Namun, ia tidak mau. Sebab, nanti akan lebih banyak duduk di bangku cadangan,” kata ibu dari Jack Brown, Indah Brown. Memilih untuk hengkang dari Lincoln City U-18, Indah mengatakan putra keduanya itu telah mendapatkan tawaran dari berbagai klub Eropa, termasuk dari Inggris. Dia akan bergabung dengan tim yang memiliki skuad U-20. “Jack Brown tidak akan kembali ke Lincoln City U-18 setelah pemusatan latihan Timnas U-19 selesai. Sudah ada beberapa tim di Inggris dan Eropa mau menyeleksinya,” jelas Indah. “Dia mau bermain di tim U-20 dulu supaya waktu bertandingnya lebih banyak. Mengenai klub apa saja yang meminatinya, saya belum bisa memberitahu sekarang,” ucap Indah. Skuat U-18 Lincoln City berkompetisi di Liga Sepakbola Pemuda atau kompetisi kasta kedua U-18 di Inggris. Adapun tim seniornya berkancah di League One atau divisi ketiga dalam piramida sepakbola di Negeri Ratu Elizabeth tersebut. (m18/goal/bc)
Klub Sepakat Kompetisi 2020 Lanjut JAKARTA (Waspada): PSSI selaku federasi sepakbola Indonesia, PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi, dan seluruh klub Liga 1 2020 telah mengadakan pertemuan di Yogyakarta, guna membahas nasib kompetisi musim ini. Pertemuan ini dilaksanakan di salah satu hotel di Yogyakarta dengan fokus utama nasib kompetisi musim 2020, yang sudah tertunda dari jadwal seharusnya. Hasilnya, seluruh klub Liga 1 setuju kompetisi dilanjutkan November. Selepas rapat antara klub Liga 1 dan PSSI juga LIB, Manajer Umum Borneo FC, Firman Achmadi, membacakan pernyataan sikap yang intinya adalah ingin sepakbola Indonesia
tetap hidup di tengah pandemi virus corona. Terlebih, Indonesia bakal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 yang merupakan event bergengsi untuk Indonesia. Dengan berlanjutnya kompetisi, tentu bakal menjadi persiapan yang baik menuju Piala Dunia U-20. Berikut Kesepakatan Hasil Extraordinary Club Meeting. Pertama, apresiasi dan ucapan terima kasih yang setinggi-
tingginya kepada Pemerintah dalam hal ini Bapak Presiden RI yang telah mendukung percepatan pembangunan persepakbolaan nasional. Kedua, klub sepakat kompetisi ini dilanjutkan dengan tujuan untuk kepentingan timnas ke depan agar bisa bersaing pada perhelatan Piala Dunia U20 tahun 2021. Ketiga, bergulirnya kompetisi lanjutan menghidupkan sektor ekonomi. Antara lain sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan akan meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan dalam penyebaran Covid-19. Pernyataan Sikap: Klub
sepakat untuk dilanjutkannya kompetisi pada 1 November 2020 dengan semangat Memajukan Sepakbola Nasional. Ketua Umum PSSI, Moch. Iriawan yang hadir langsung pada pertemuan ini menerangkan, bahwa seluruh pelaku sepakbola yang terlibat dalam semangat yang sama supaya kompetisi tetap dapat dijalankan musim ini. “Hari ini kami mengadakan pertemuan mengenai kompetisi yang nanti akan bergulir atau tidak. Tadi sudah diputuskan oleh teman-teman dari Liga 1 bahwa mereka menginginkan kompetisi tetap berjalan. Tentunya kami memberikan apresiasi terhadap Pak Presiden (Joko
LIB Tegaskan Tak Ada Opsi Stop Liga JAKARTA (Waspada): Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita mengatakan bahwa tidak ada opsi untuk menghentikan kompetisi sepakbola nasional, baik itu Liga 1 maupun Liga 2, di tengah pandemi Covid-19. “Pokoknya akan terus dilanjutkan. Tidak ada ‘reason’ untuk stop,” tegas Akhmad Hadian ketika dihubungi, Selasa (13/10). Menurut Akhmad Hadian, sesuai hasil rapat PSSI, LIB dan klub-klub peserta Liga 1 2020 di Yogyakarta, Selasa (13/10), kompetisi sepakbola nasional yang ditunda karena pandemi Covid-19 diharapkan bisa berlangsung kembali mulai 1 November 2020. Jadwal itu nantinya diawali dengan bergulirnya Liga 1 dan dilanjutkan Liga 2 beberapa minggu setelahnya. Namun, andai pemerintah dalam hal ini Polri kembali tidak memberikan izin, jadwal mulai kompetisi akan diupayakan satu bulan setelahnya yaitu 1 Desember 2020. “Jika demikian, maka format kompetisi yang harus diubah
karena jadwalnya lebih lama dari rencana,” tutur Akhmad Hadian. Dia menyebut, kapan dan bagaimana pun format kompetisi itu, semua ditargetkan tuntas pada Maret 2021. Hal itu karena PSSI dan LIB tidak mau ada pertandingan sepakbola pada bulan puasa yang jatuh pada April 2021. Selain itu, Indonesia juga bersiap menuju Piala Dunia U20 yang sepak mulanya pada 20 Mei 2021. “Misalnya untuk Liga 1, kalau terus dilanjutkan dengan format liga maka akan ‘menabrak’ berbagai kegiatan pada tahun 2021,” kata Akhmad Hadian. Sementara Liga 2 2020 sudah disetujui akan dilaksanakan denganformatturnamen,dimana tim-tim peserta wajib melewati babak penyisihan grup. “Memang terkait format dan jadwal Liga 2 hampir tidak ada masalah. Meski begitu, tetap harus dibicarakan kembali soalsoal lain seperti tentang latihan, pemain karena kompetisi ditunda,” ujar Akhmad Hadian.
Susun Jadwal Setelah adanya kesepakatan melanjutkan kompetisi, PT LIB pun segera menyiapkan semua aspek menyangkut lanjutan liga musim ini. “Kami sudah siap menjalankan kembali kompetisi sesuai keputusan PSSI. Tentunya kami pun akan persiapakan segala hal termasuk jadwal,” tambah Akhmad Hadian Lukita. “Selain itu kami juga ingin menyiapkan beberapa hal yang menyangkut protokol kesehatan dan segala sesuatunya akan dipersiapkan secara matang,” tambahnya. Sosok berusia 55 tahun tersebut menjelaskan pihaknya dan PSSI bakal aktif berkomunikasi dengan Kepolisian Republik Indonesia. Hal itu agar lanjutan Liga 1 dapat dilangsungkan sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan. Semula, lanjutan Liga 1 musim ini akan dilangsungkan pada 1 Oktober 2020. Akan tetapi, PSSI terpaksa menundanya karena Kepolisian Republik Indonesia tidak mengeluarkan izin kera-
maian. Masih tingginya kasus virus corona di Indonesia yang membuat izin tersebut tak ke luar. Mayoritas klub Liga 1, memilih untuk meliburkan skuadnya sejenak karena penundaan tersebut. Pada lanjutan Liga 1 musim ini, seluruh pertandingan bakal dilangsungkan di Pulau Jawa, dengan tanpa kehadiran penonton. Protokol kesehatan ketat juga bakal diterapkan untuk mencegah ada yang terpapar virus corona. PT LIB bakal menggelar swab test 14 hari sekali untuk seluruh klub sampai berakhirnya Liga 1. Operator kompetisi tersebut menanggung semua biaya untuk tes yang dilakukan itu. Sebelum kompetisi dihentikan pada pertengahan Maret lalu karena pandemi virus corona melanda, Persib Bandung menjadi satu-satunya klub yang mampu menyampu bersih kemenangan. Maung Bandung mengoleksi sembilan poin dari tiga laga. (m18/cnni/goal)
Widodo) juga,” ucap Iriawan. “Beliau sangat perhatian terhadap persepakbolaan, kemudian juga dalam perkembangannya semua akan mengikuti protokol kesehatan yang ada. Tadi sudah dibacakan dari perwakilan yang ada, oleh 18 klub yang diwakili oleh Pak Firman dari Borneo.” “Tentunya ini kesepakatan bersama, semoga ada penurunan kasus Covid-19, sehingga apa yang diinginkan oleh temanteman kompetisi ini bisa bergulir kembali. Semoga 1 November ini, ini harapan besar dari teman-teman, komponen sepakbola yang ada.” “Selanjutnya kami akan lanjutkan dengan teman-teman Liga 2, biasa jika Liga 1 ingin lanjut, Liga 2 tinggal mengikuti. Demikian kami juga turut bergembira karena Jakarta sudah menurunkan PSBB-nya, sudah dibuka tempat tempat hiburan, bahkan bioskop juga.”
Goal.com
PERWAKILAN klub-klub Liga 1 menyampaikan pernyataan sikap yang intinya ingin sepakbola Indonesia tetap hidup di tengah pandemi virus corona. “Ini awal baik untuk kompetisi bisa berjalan kembali dan Yogyakarta tetap menjadi tem-
pat pertandingan bagi klub-klub yang memilih homebase di sini, karena hampir semua klub di
luar Pulau Jawa memilih untuk di Yogyakarta,” ucap Iriawan. (m18/goal)
PBSI Sumut Dukung Ketua BPK Bursa Ketum PBSI Pusat 2020-2024
Waspada/Ist
MEDAN (Waspada): Pengurus Provinsi PBSI Sumatera Utara terus menyuarakan dukungan kepada Agung Firman Sampurna sebagai kandidat Ketua Umum PP PBSI periode 2020-2024. Dukungan penuh PBSI Sumut kepada Ketua BPK RI itu disampaikan langsung oleh Ketum PBSI Sumut Suripno Ngadimin (foto) yang menyebut sosok Agung Firman sangat
layak untuk memimpin cabor olahraga andalan Indonesia tersebut. “Kami dari (Pengprov) Sumut menilai sosok Pak Agung sangat layak memimpin PBSI Pusat. Apalagi beliau tokoh muda, supel dengan visi dan misi jelas untuk membangun organisasi ini,” ucap Suripno di Medan, Selasa (13/10). Pendaftaran calon ketua umum mulai dibuka tanggal 17 Oktober mendatang, seiring berakhirnya kepengurusan PP PBSI periode 2016-2020 yang dinahkodai Jenderal TNI (Purn) Wiranto. Sedangkan pemilihan ketum baru periode 2020-2024 rencananya digelar dalam Munas PBSI, 5-6 November mendatang.
Menurut Suripno Ng, kendala sponsor yang selama ini masin menjadi problem PBSI bisa teratasi dengan kemimpinan Agung Firman. “Beliau bakal mampu merangkul berbagai sponsor secara murni tanpa mencampuri rumah tangga PBSI. Kami juga yakin di tangan beliau nantinya PBSI lebih independen dan transparan dalam pengelolaan dana organisasi,” tutur Suripno. “Dan kami meyakini beliau mampu membuat semacam program seperti pelatwil atau pusdiklat di daerah-daerah, terutama di luar Jawa,” katanya menambahkan. Lebih lanjut mantan Ketum Pengkab PBSI Asahan ini menyebutkan, Agung Firman telah mendapat dukungan tertulis
dari mayoritas Pengprov seluruh Indonesia, termasuk dari PBSI Sumut. “Hampir sebulan lalu dukungannya sudah 26 Pengprov dan belum lama ini kabarnya sudah 29 Pengprov dan kami dari Sumut sudah memberikan dukungan kepada beliau,” beber Suripno. “Untuk maju pencalonan, harus ada minimal 10 (dukungan) Pengprov. Jika tidak ada perubahan, beliau berarti bisa aklamasi,” tegasnya lagi. Selain nama Agung Firman, menurut Suripno, sejumlah nama sempat masuk bursa calon Ketum PP PBSI. Di antaranya Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, Menteri BUMN Erick Thohir dan mantan Ketum PP PBSI 2012-2016 GitaWirjawan. (m08)
Isori Asahan Ungguli Tuan Rumah PSSD
Munas PBSI Siap Digelar 5 November 2020
KISARAN (Waspada): Tim sepakbola Isori Asahan berhasil mengungguli tuan rumah PSSD dengan skor 1-0 dalam friendly match anti Covid-19 di Lapangan Rintis V Dadimulyo, Kota Kisaran Barat, Selasa (13/10). Isori (Ikatan Sarjana Olahraga Indonesia) Asahan yang turut diperkuat Sekum Askab PSSI Asahan Ridwan Lubis dan Kabiro Waspada Astara Nurkarim Nehe mencetak gol tunggal lewat hasil sontekan Rizky Azzura di menit ke-38. Sejak menit awal, Isori terus menekan pertahanan tuan rumah dalam. Sedangkan PSSD kerap melakukan serangan balik
JAKARTA (Waspada): Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) siap menggelar Musyawarah Nasional (Munas) untuk mencari sosok baru Ketua Umum periode 2020-2024 di Serpong, Banten pada 5-6 November. Munas merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi di tubuh PBSI yang salah satu agendanya memilih ketua umum PP PBSI. Pengurus Provinsi PBSI Banten akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Munas PBSI 2020-2024. Persiapan sudah dilakukan PBSI sejak dini seperti menyusun kepanitiaan, baik kepanitiaan steering committee, organizing committee dan termasuk Tim Penjaringan yang berisi lima orang. Edi Sukaro yang merupakan Kepala Bidang Organisasi PBSI ditunjuk sebagai Ketua Tim Penjaringan yang bertugas menyeleksi bakal calon ketua umum melalui persyaratan yang telah ditetapkan.
Waspada/Nurkarim Nehe/B
TIM Isori Asahan (belakang) dan tuan rumah PSSD sebelum friendly match anti Covid-19 di Lapangan Dadimulyo, Selasa (13/10). secara sporadis. Lini depan Isori yang mengandalkan Nurkarim Nehe,
Herry, Johan Nasution, Rizky Azzura cukup merepotkan pertahanan PSSD. Lini tengah
Heru Setiawan, Juanda, Ridwan Lubis pun apik jadi jembatan bawah dan depan. (a02/C)
BLiSPI Dukung Festival Piala Pelajar Pemuda
Waspada/ist
MEDAN (Waspada): Badan Liga Sepakbola Pelajar Indonesia (BLiSPI) Pusat mendukung digelarnya festival sepakbola usia dini tingkat Nasional memperebutkan Piala Pelajar Pemuda tahun 2020. Festival yang digelar dalam rangka memeringati Hari Sumpah Pemuda itu akan berlangsung di Lapangan Megu Cilik Cirebon, Jawa Barat, 31 Oktober1 November 2020. Ketua Umum BLiSPI Pusat, Subagja Suihan SSos (foto), berharap dari ajang ini muncul bibit-bibit pesepakbola andal dari sejumlah daerah di Indonesia.
“Kita apresiasi panitia menggelar kegiatan pembinaan sepakbola usia dini walau masih dalam suasana pendemi. Ini sangat baik agar proses pembinaan tidak terhenti. Sepanjang protokol kesehatan dijalankan, BLISPI mendukung festival ini,” ucap Subagja, Senin (12/10). Pria yang juga menjabat Wakil Ketua Asprov PSSI Sumut ini berharap gairah berolahraga khususnya sepakbola di daerah-daerah tidak terhenti. “SSB atau akademi sepakbola kita harapakan tetap jalankan pembinaan, terlebih di daerah yang masih zona hijau Covid-19,” pungkas Subagja. Ketua Panitia, Yoga Pratama, mengatakan festival ini mempertandingkan dua katagori, yakni kategori pemain kelahiran tahun 2009 dan pemain kelahiran tahun 2008. Tim peserta berasal dari wilayah Jawa, Bali, Sumatera, dan Sulawesi. “Melalui festival ini, kami panitia ingin turut menjaga momentum pembinaan sepakbola usia dini di Tanah Air di tengah pandemi Covid-19. Kami ingin semangat pembinaan sepakbola usia dini tetap bergeliat dengan
menjalankan protokol kesehatan,” ujar Yoga, Senin (12/10). Selain itu, lanjutYoga, festival ini juga diharapkan dapat meningkatkan imunitas dan menjaga kebugaran para peserta. Sehingga diharapkan para pemain tidak akan mudah terserang penyakit, khususnya virus Corona yang sedang melanda dunia, termasuk Indonesia. Saat ini sudah ada 80 tim yang mendaftar dari sejumlah provinsi. Pendaftaran masih dibuka hingga 16 Oktober. Nantinya hanya 20 tim peserta yang akan bertanding untuk masingmasing kategori. Sehingga panitia akan melakukan seleksi menentukan tim mana saja memenuhi syarat untuk bertanding. “Untuk menentukan timtim yang berhak bertanding akan dilakukan screening via online pada 20 Oktober. Selanjutnya manager meeting dan drawing pada 25 Oktober. Pelaksanaan festival akan menerapkan petunjuk protokol kesehatan yang telah disiapkan panitia,” ucap Yoga. Ditambahkan, panitia akan memberikan apresiasi kepada
tim juara berupa piala dan dana pembinaa kepada juara 1 hingga juara 3. “Pembukaan festival nantinya dihadiri Ketua Umum Badan Liga Sepakbola Pelajar Indonesia (BLiSPI) Pusat, Bapak Subagja Suihan dan stakeholder sepakbola di Cirebon,” kata Yoga. Tim-tim peserta yang sudah mendaftar dari Wilayah Jawa Barat adalah SSB Sanggarang, SSB Tunas Jaya Gebang, SSB Pesiar Arjawinangun, SSB Erge Giyongan, SSB Girang Raya. SSB GarudaTegalWangi, SSB Rangga Jati Sumber, SSB Wanakerta, SSB CJ Sentra Bode, SSB Aspen Jaya Bode Sari, SSB Bina Sentra, SSB Bina Sentra Selection, SSB Bina Prestasi, Uni Bandung. Perwakilan Jakarta: SSB Mess Muara Angke dan SSB KONI All Star. Perwakilan Banten: SSB FU 15 Tangerang dan SSB Salsfas Soccer. Perwakilan Sulawesi: SSB Bina Bakat Kalteng. Perwakilan Sumatera: SSB 58 Lampung Timur, SSB Tunas Jaya Lampung Tengah, Bina Sentra Asam Kumbang Medan, Sumut. (m18)
Selain memilih calon ketua umum, Munas PBSI juga berisi agenda penyempurnaan AD/ ART. Draft dan konsep-konsep penyempurnaan AD/ART sudah rampung disusun oleh tim pokja penyempurnaan AD/ ART dan telah siap untuk dibawa ke forum di Munas. “PP PBSI telah melakukan sejumlah persiapan awal menuju Munas dengan membentuk kepanitiaan dan tim Penjaringan. Kami juga telah menyiapkan draft penyempurnaan AD/ART yang akan dibahas di Munas,” ujar Sekjen PP PBSI Achmad Budiharto, Selasa (13/10). Perubahan AD/ART dilakukan untuk menyempurnakan konstitusi tertinggi di PBSI. Termasuk di dalamnya aturan-aturan yang sudah tidak sesuai dengan perkembangan zaman untuk dapat diperbaharui atau ditambahkan. Ketua Tim Penjaringan Munas PBSI 2020-2024, Edi Sukarno, mengatakan bahwa timnya telah menyusun agenda-agenda dan tahapan-tahapan proses penja-
ringan diantaranya sosialisasi kepada pengurus provinsi (pengprov) sebagai pemilik suara dalam pemilihan ketua umum. “Kami telah mengirim surat edaran ke seluruh pengprov untuk memberitahukan bahwa mereka punya hak suara. Bagian sosialiasi selanjutnya adalah kepada masyarakat melalui media. Masyarakat yang berminat silahkan mencalonkan diri, tetapi berminat saja tidak cukup, harus ada dukungan dari pengprov,” jelas Edi. Setelah sosialisasi, tahap selanjutnya bakal calon ketua umum dapat mengambil formulir pendaftaran. Usai pengembalian formulir dan berbagai persyaratan yang telah ditetapkan, tim Penjaringan akan melakukan proses verifikasi persyaratan hingga akhirnya bisa mengumumkan calon ketua umum yang akan bersaing di Munas. Empat Syarat Berdasarkan Surat Keputu-
san nomor SKEP/044/0.3/X/ 2020, Tim Penjaringan berhak menentukan persyaratan bakal calon yang akan maju ke Munas PBSI 2020-2024. Dijelaskan Edi, bakal calon ketua umum yang mendaftar harus memenuhi empat persyaratan. Pertama menyerahkan surat pernyataan kesiapan menaati AD/ART PBSI. Kedua, menyerahkan surat pernyataan tidak sedang menjabat sebagai pengurus organisasi cabor lain. “Mereka yang tengah menjabat sebagai pengurus organisasi bulutangkis masih diperbolehkan untuk mencalonkan diri. Misalnya, Ketua Pengprov PBSI sebuah provinsi ingin maju sebagai bakal calon ketua umum, ini tetap diperbolehkan,” ucap Edi. Syarat ketiga, menyerahkan surat pernyataan tidak sedang menjabat sebagai pengurus KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) di semua tingkatan. Terakhir, menyerahkan minimal 10 surat dukungan dari 10 Pengprov yang sah. (m18/ant)
SOS Sarankan LIB Gelar Turnamen Saja BANDA ACEH (Waspada): Komunitas peduli sepakbola Save Our Soccer (SOS) menyarankan kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk menggelar turnamen saja ketimbang melanjutkan kompetisi Liga 1 2020. Koordinator SOS, Akmal Marhali, dalam rilisnya yang diterima Waspada, Selasa (13/ 10) menyebutkan, mereka sejatinya sudah memberikan analisanya sejak kompetisi sepakbola nasional dihentikan pada Maret 2020 awal pandemi mewabah. “Sulit untuk melanjutkan kompetisi dan kondisi sepakbola kita tidak bisa disamakan dengan Eropa. Pertama, kompetisi Eropa seperti La Liga, Premier League, Serie A dan Bundesliga
hanya menyisakan tidak lebih dari 10 laga. Nah, kompetisi Liga 1 baru tiga laga, menyisakah 31 laga. Masih sangat panjang,” sebut dia. Kedua, sambung Akmal, kebijakan penanganan Corona di tiap daerah di Indonesia berbeda-beda. Lebih menonjol pencitraaan politik dibandingkan penanganan kesehatan dan keselamatan masyarakat. “Tapi, sejatinya sepakbola bisa dijalankan untuk mengembalikan psikologi masyarakat setelah mengalami tekanan psikis Covid-19. Dengan protokol disiplin kesehatan yang ketat harusnya sepakbola bisa dijadikan proyek percontohan new normal di tengah wabah,” katanya.
“Apalagi, olahraga salah satu media paling tepat untuk menjaga imunitas tubuh selama vaksin belum ditemukan. Apalagi, kampanye Pilkada saja dibolehkan dan demonstrasi yang mengumpulkan orang banyak saja saja diizinkan,” tutur dia lagi. Menurut dia, sepakbola dengan tanpa penonton dan sistem bubbling sejatinya bisa dijalankan. Tentunya bukan dalam bentuk kompetisi, tapi turnamen. Dilokalisasi di satu tempat untuk meminimkan risiko. “PT LIB fokus persiapan kompetisi musim 2021 yang diproyeksikan digelar Februari 2021. Menggelar Piala Presiden misalnya menjadi pilihan yang tepat menuju adaptasi kebia-
saan baru masyarakat. Karena, risiko turnamen tidak sebesar dengan kompetisi,” ungkap Akmal. Pernyataan Akmal ini untuk menyikapi kebijakan PT LIB yang mengundang klub Liga 1 dan Liga 2 dalam Extra Ordinary Club Meeting yang telah digelar di Yogyakarta, Selasa (13/10). Topik utamanya soal kepastian kelanjutan kompetisi sepakbola Indonesia. PSSI masih berharap pihak kepolisian yang tidak mengeluarkan izin Liga 1 digelar kembali pada 1 Oktober 2020 karena tingginya Covid-19, bisa melunak dan mengeluarkan izin di bulan November. Terlebih klubklub sudah sepakat agar kompetisi dilanjutkan. (b04/C)
WASPADA
A8 Takut Messi Cs Merasa Tenggelam
Kadar Oksigen SangatTipis Di La Paz
juventus.com
LA PAZ (Waspada): Pelatih Lionel Scaloni (foto kiri), takut para pemain Argentina seperti merasa tenggelam saat melawan tuan rumah Bolivia pada matchday 2 Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Amerika Selatan. Sebab La Paz yang kembali dipilih Bolivia sebagai kota tempat berlangsungnya laga dimaksud, memiliki kadar oksigen yang sangat tipis. Kota La Paz berada pada ketinggian 3.650 meter di atas permukaan laut (mdpl), sehingga kadar oksigennya sangat tidak ideal untuk pertandingan sepakbola. “Kami butuh para pemain berada dalam kondisi 100 persen. Jika ada yang tidak 100 persen, saya akan bicara dengannyadanmembuatkeputusanterbaik untuk tim,” tekad Scaloni. “Hal terpenting adalah 1,5 jam sebelum pertandingan. Semua pemain akan merasa
Belum Tahu Cara Hentikan Ronaldo LISBON (Waspada): Winger Swedia Dejan Kulusevski (foto kiri), mengaku belum tahu cara menghentikan superstar Cristiano Ronaldo (foto kanan) yang masih menjadi andalan di garis serang Portugal. “Kami tidak berhasil meng-
Matchday 4 Liga A Kamis Dinihari WIB Italia vs Belanda Polandia vs Bosnia Inggris vs Denmark Islandia vs Belgia Kroasia vs Prancis Portugal vs Swedia
Rabu 14 Oktober 2020
0145 0145 0145 0145 0145 0145
hentikannya pada pertandingan terakhir. Kami mendapat kesempatan lagi pada Rabu, tapi saya belum tahu bagaimana cara menghentikannya,” kata Kulusevski lewat Aftonbladet, Selasa (13/10). PortugalakanmenjamuSwedia pada matchday 4 Liga A Grup 3 UEFA Nations League di Lisbon, Kamis (15/1) dinihari mulai pkl 01.45WIB. Kulusevski yang main bersama Ronaldo di Juventus, sangat mewaspadai ketajaman dan kepemimpinan kapten Seleccao das Quinas tersebut. Bahkan pada jumpa pertama Grup 3 bulan September lalu, Ronaldo pula yang memborong gol kemenangan 2-0 Portugal atas tuan rumah Swedia
2-0 di Stockholm. “Tidak ada orang yang bisa menghentikannya. Bila dia dalam hari terbaiknya, dia bisa memutuskan pertandingan sendiri,” puji Kulusevskia. “Anda harus agresif untuk membuatnya frustrasi. Saya tahu bagaimana rasanya bermain melawan bek agresif dan pada akhirnya Anda menjadi frustrasi,” kenang mantan pemain sayap Atalanta berusia 20 tahun itu. Portugal asuhan pelatih Fernando Santos kini memuncaki klasemen Grup 3 dengan kemasan tujuh poin dari tiga pertandingan. Juara Euro 2016 itu unggul selisih gol dari juara dunia Prancis, setelah kedua sang juara bermain0-0 di Paris, Senin lalu.
Sedangkan Swedia berada di urutan terbawah grup setelah tiga kekalahan beruntun. Kedua gol Ronaldo bulan lalu ke gawang Swedia berhasil membuatnya menorehkan rekor gol ke-100 dan 101 bersama timnas. “Kebanggaan besar atas gol bersejarah itu untuk timnas. Ketika mereka memberi tahu bahwa saya bisa mencapai 100 (gol), saya katakan itu tidak cukup ... 101 gol untuk Portugal,” kenang mesin gol berusia 35 tahun tersebut. “Saya sangat bahagia, sekarang masa depan hanya untuk Tuhan. Saya merasa baik, saya merasa senang bermain dengan para pemain muda di tim ini,” tambah Ronaldo. (m08/uefa)
Masalah Susulan Mancini ROMA (Waspada): Striker Andrea Belotti (foto) dan bek Manuel Lazzari telah meninggalkan kamp latihan Timnas Italia, justru jelang bigmatch dengan Belanda pada matchday 4 Liga A Grup 1 UEFA Nations League 2020/2021 Ini masalah susulan bagi alenatorre Roberto Mancini yang sebelumnya sudah kehilangan gelandang Giacomo Bonaventura. Pasukan Mancini saat ini sedang berada di Bergamo untuk persiapan menjamu Belanda pada laga Kamis (15/10) dinihari mulai pkl 0145 WIB. Penyerang Torino Belotti mendapat kartu merah, sehingga terkena skors untuk pertandingan kontra Meneer. Sedangkan bek Lazio Lazzari pulang
7 Hasil Reuni Di Turnamen Resmi 20/11/1974 22/11//1975 21/06/1978 06/01/1981 29/06/2000 09/06/2008 07/09/2020
Belanda v Italia Italia v Belanda Belanda v Italia Belanda v Italia Italia v Belanda Belanda v Italia Belanda v Italia
ke klubnya akibat mengalami cedera pada latihan Senin pagi. Sebelum ditinggal Belotti dan Lazzari, Gli Azzurri telah lebih dahulu ditinggal Bonaventura yang pulang ke kampung halamannya untuk menantikan kelahiran putranya. Italia memuncaki klasemen A1 dengan koleksi lima poin, unggul satu angka di atas Belanda dan Polandia yang meng-
3-1 1-0 2-1 1-1 0-0 3-0 0-1
Kualifikasi Piala Eropa Kualifikasi Piala Eropa Putaran Final Piala Dunia Piala Emas Putaran Final Piala Eropa Putaran Final Piala Eropa UEFA Nations League
huni posisi kedua dan ketiga. Bonaventura turut bermain saat Italia menggunduli Moldova 6-0 pada laga ujicoba, Rabu lalu. “Tim untuk besok akan berbeda dibanding beberapa pertandingan terakhir. Tentu akan ada kesempatan bagi pemain yang jarang tampil,” klaim Mancini, seperti dikutip dari laman resmi FIGC, Selasa (13/10).
De Bruyne Balik Susul Sterling LONDON (Waspada): Gelandang Kevin De Bruyne mengundurkan diri dari Timnas Belgia yang akan berhadapan dengan Islandia pada matchday 4 Liga A Grup 2 UEFA Nations League, Kamis (15/10) dinihari mulai pkl 0145 WIB. De Bruyne (foto kanan) balik ke klubnya Manchester City, menyusuli jejak winger Raheem Sterling (foto kiri) yang juga meninggalkan kamp Timnas Inggris untuk iven yang sama. “De Bruyne kembali ke klubnya. Dia tidak cukup bugar untuk bermain melawan Islandia,” demikian cuitan akun Twitter resmi Timnas Belgia yang dikutip Selasa (13/10). Mantan pemain Wolfsburg dan Chelsea itu bermain selama 73 menit ketika Belgia takluk 12 dari Inggris pada matchday 3 akhir pekan lalu di Stadion Wembley, London. Setelah pertandingan itu, pelatih Roberto Martinez
Goal
membantah dugaan bahwa De Bruyne cedera. Menurut Martinez, De Bruyne diganti sebagai langkah pencegahan karena sang bintang tidak dapat tampil 100 persen. Bintang berusia 28 tahun itu senasib dengan Sterling, masuk dalam daftar pemain yang berpotensi absen saat Citizens melawan Arsenal pada matchday 5 Liga Utama Inggris, 17 Oktober mendatang. The City kini terpuruk di pe-
ringkat 14 dengan raihan empat poin dari tiga pertandingan, sehingga manajer Pep Guardiola sebenarnya butuh semua amunisi terbaiknya untuk menjamu The Gunners. Apalagi City perlu kepercayaan lebih, setelah pekan lalu ditahan tim promosi Leeds United 1-1 di Elland Road. Sebelumnya Riyad Mahrez cs bahkan dipermalukan tamunya Leicester City 2-5 di Etihad Stadium. “Saya tahu situasi yang kami
Zimbio
“Kami tidak boleh terburuburu. Kami sudah pernah memainkan laga seperti ini dan dalam banyak kesempatan meraih hasil bagus,” tambah mantan pelatih Manchester City dan Inter Milan itu. Sebelum menjamu Belanda asuhan manajer anyar Frank De Bour, Pasukan Pizza bermain 0-0 dengan tuan rumah Polandia akhir pekan lalu pada matchday 3 Grup 1. (m08/fi)
Klasemen Liga Premier Everton Aston Villa Leicester Arsenal Liverpool Tottenham Chelsea Leeds Newcastle West Ham Soton C Palace Wolves Man City Brighton Man United West Brom Burnley Sheffield-U Fulham
positif Covid-19, dipastikan harus mengisolasi diri. Menurut La Gazzetta dello Sport, Selasa (13/10), Bastoni dapat dimainkan hanya jika tes usap yang dilakukan pada Kamis menunjukkan hasil negatif. Hal itu dapat terjadi karena pemerintah Italia telah memotong masa karantina menjadi sepuluh hari. Sebagian besar pemain Inter yang sedang membela timnasnya masing-masing akan kembali ke pemusatan latihan klub pada Kamis. Setelah itu masingmasing dari mereka akan menjalani tes usap. Jika hasilnya negatif, Conte hanya akan memiliki satu sesi latihan pada Jumat untuk mempersiapkan tim melawan Milan. Inter sendiri telah mem-
4 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 0 0 0 0
0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0
0 0 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 3 2 3 3 4 4
12-5 11-2 12-7 8-5 11-11 12-5 10-6 9-8 6-5 8-4 5-6 5-7 4-7 6-7 8-10 5-11 5-13 3-8 1-6 3-11
12 9 9 9 9 7 7 7 7 6 6 6 6 4 3 3 1 0 0 0
hadapi, saya tahu apa yang kami dapatkan dari musim ini. Sebagai pelatih, saya puas dengan apa yang telah pemain lakukan sejauh ini,” jelas Pep. “Saya tidak akan memulai memikirkan apakah mereka memenangkan liga setelah tiga laga. Kami harus menyelesaikan beberapa hal, tetapi kami masih sedikit jauh dari yang terbaik dan kami kehilangan lima poin,” tegasnya lagi. (m08/rtr)
Cobaan Berat Conte M I L A N (Waspada): Alenatorre Antonio Conte (foto) mendapat cobaan berat saat mempersiapkan tim ideal Inter Milan untuk melakoni derbi melawan AC Milan pada giornata 4 Serie A Liga Italia. Pasalnya menatap bigmatch di Stadion San Siro, 17 Oktober mendatang, enam pemain Inter dipastikan absen akibat positif terinfeksi Covid-19. Stefano Sensi juga masih absen karena kena skorsing. Akibatnya Conte hanya memiliki satu sesi latihan tersisa untuk menyiapkan tim. Pemainpemain seperti Alessandro Bastoni, Milan Skriniar, Roberto Gagliardini, Radja Nainggolan, Ioniut Radu dan Ashley Young
4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4
Inter.it
bangun “bubble” di markas latihan Suning Centre. Para pemain yang hasil tesnya negatif dan para pemain yang tidak masuk timnas, berlatih sambil menjaga jarak. Saat ini hanya ada empat pemain di sana, yakni Andrea Ranocchia, Samir Handanovic, Daniele Padelli, dan Matteo Darmian. Pandemi virus corona yang bermula dari Kota Wuhan di China, telah menginfeksi hampir 40 juta orang di seluruh dunia dan telah menewaskan lebih dari
satu juta secara global. Di Italia sendiri, hampir 350.000 orang telah terinfeksi dengan lebih dari 36.000 tercatat meninggal dunia. (m08/ldgs)
Ralat Pengumuman Lelang Menunjuk Pengumuman Lelang II (Kedua) Eksekusi Hak Tanggungan tanggal 06 Oktober 2020 yang terbit melalui harian Waspada, dengan ini kami ralat sebagai berikut: 2. Debitur atas nama : Muhamad Syaiful aset yang dilelang : Seharusnya: 2. Debitur atas nama Muhammad Syaiful aset yang dilelang : Demikian ratal ini disampaikan. Binjai, 14 Oktober 2020 PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Kantor Cabang Binjai
seperti tenggelam,” papar pelatih berusia 42 tahun itu, dikutip dari Goal, Selasa (13/10). Kadar oksigen yang menipis, membuat pesepakbola akan kesulitan untuk bernafas. Lionel Messi (foto kanan) dan kawankawan sudah pernah merasakan betapa faktor non-teknis demikian sangat menentukan. Tim Tango yang biasanya sangat solid dan superior di kawasan Latino, justru kalah memalukan dengan skor 1-6 saat tandang tahun 2009 silam di Stadion Hernando Siles, La Paz. Megabintang Messi dan striker subur Carlos Tevez, sangat terpukul dengan kekalahan telak tersebut. Menurut Scaloni, para pemain harus menyiapkan mental dan fisik kuat, karena akan merasa seperti tenggelam saat mentas di sana. “Isu terbesar adalah perasaan yang dimiliki masing-masing pemain,” jelasnya. “Kami akan melakukan
PPD 2022 Zona Latino Kamis (14/10) Pagi WIB Bolivia vs Argentina 0300 Ekuador vs Uruguay 0400 Venezuela vs Paraguay 0500 Peru vs Brazil 0700 Chile vs Kolombia 0730 segalanya yang memungkinkan, sehingga mereka bisa memasuki pertandingan dengan cara terbaik,” tambah Scaloni. Demi mempercepat proses adaptasi dengan kondisi La Paz, Lautaro Martinez cs sudah berada di kota itu sejak 12 Oktober lalu. Scaloni menilai waktu dua hari sebenarnya belum cukup, tetapi jadilah karena Tango baru melakoni matchday 1 dengan menjamu Ekuador (1-0) pada 9 Oktober lalu di Buenos Aires. “Sebelum masuk lapangan, kami tidak bisa menyadari seperti apa reaksi masing-masing pemain. Alasan kami datang dua hari sebelum laga adalah kami ingin melihat efeknya pada setiap individu,” tutur Scaloni. “Tidak ada formula khusus, entah Anda datang sehari atau dua hari sebelum laga. Anda harus menghabiskan waktu 20 hari latihan untuk memiliki kondisi fisik yang sama seperti mereka (tuan rumah),” tambah mantan pemain Atalanta dan Lazio itu.
Argentina dan Bolivia sudah 20 kali bertemu di Kualifikasi Piala Dunia zona Amerika Selatan. Bolivia mampu mencuri lima kemenangan dan semuanya terjadi di La Paz. “Bermain di Hernando Siles tidak seperti di kota lain. Tidak ada yang seperti itu,” tegas Cesar Farias, pelatih Bolivia asal Venezuela. Meski Bolivia pada matchday 1 digunduli Brazil 0-5, bukan berarti tim favorit Argentina akan menang mudah pula. Selain pernah dipermalukan, tahun 2013 silam banyak misteri
Southgate Klaim Kane Starter LONDON (Waspada): Manajer Gareth Southgate ingin menurunkan kapten Harry Kane (foto) sebagai starter, saat Timnas Inggris menjamu Denmark pada matchday 4 Liga A Grup 2 UEFA Nations League 2020/2021. Demi kepentingan strategi dalam laga di StadionWembley, London, Kamis (15/10) dinihari mulai pkl 0145 WIB tersebut, Southgate sampai mengklaim telah melakukan komunikasi langsung dengan tim medis Tottenham Hotspur. “Secara medis, kami sudah saling kontak dengan mereka, karena itulah yang terpenting. Dia (Kane) mulai berlatih Rabu pekan lalu, tapi dia merasa kurang fit,” klaim Southgate, seperti dilansir Reuters, Selasa (13/10). “Jadi dia bersama tim medis selama beberapa hari ke depan. Kami melakukan tes medis un-
NWS100
tuk memastikan keadaannya, dia mengalami kelelahan otot dan bukan cedera,” ujarnya lagi. Sebelumnya Jose Mourinho yang mengarsiteki Tottenham, sudah memohon kepada Southgate untuk tidak memainkan Kane dalam tiga pertandingan Inggris pada jeda internasional bulan Oktober ini. Sebab menurut Mourinho, Kane sudah ba-
nyak terkuras di level klub. “Dia tinggal butuh dorongan kepercayaan diri dan dia sudah mendapatkan itu saat bermain selama beberapa menit melawan Belgia,” klaim Southgate. “Jika semuanya baik-baik saja, kami berharap dia bisa bermain sebagai starter pada laga besok Rabu,” katanya menambahkan. Saat Inggris menekuk Belgia 2-1 akhir pekan lalu diWembley, Kane baru masuk menit 67 menggantikan Dominic CalvertLewin. Melawan Denmark, sepertinya Kane kembali starter dan Calvert-Lewin baru akan main pada babak kedua untuk menggantikanposisisangkapten. Calvert-Lewin yang sangat tajam musim ini di Everton, naik kelas setelah sukses mencetak gol dalam debutnya bersama The Three Lions yang menggunduli Wales 3-0 dalam laga ujicoba di Wembley, Kamis lalu.
menyertai penampilan pemain Tango. Kapten Messi yang dijuluki La Pulga alias Si Kutu, dilaporkan sampai muntah di lapangan. Sedangkan winger Angel Di Maria membutuhkan oksigen karena kesulitan bernafas normal di La Paz. “Kita harus menghindari ratapan Bolivia sebagai makhluk kecil yang malang. Biarkan mereka mengatakan a kita jahat, itu tidak masalah.Tapi kami ingin makan hati lawan kami di ketinggian,” klaim Farias. (m08/goal/fifa)
Klasemen Liga A Grup 1 Italia Belanda Polandia Bosnia Grup 2 Inggris Belgia Denmark Islandia Grup 3 Portugal Prancis Kroasia Swedia
3 3 3 3
1 1 1 0
2 1 1 2
0 1 1 1
2-1 1-1 2-2 2-3
5 4 4 2
3 3 3 3
2 2 1 0
1 0 1 0
0 1 1 3
3-1 8-3 3-2 1-9
7 6 4 0
3 3 3 3
2 2 1 0
1 1 0 0
0 0 2 3
6-1 5-2 5-9 1-5
7 7 3 0
“Saya pikir dia sangat bagus, pengaruhnya luar biasa. Pergerakannya selalu menimbulkan ancaman dan dia mengawal lawan dengan baik,” puji Southgate. “Golnya sangat bagus, jadi kami patut bangga dengan penampilannya. Dia sedang dalam performa terbaik dan secara umum memang penyerang tengah yang murni,” pungkasnya. (m08/goal)
Medan Metropolitan
WASPADA Rabu 14 Oktober 2020
B1
Warga Negara Berhak Sampaikan Pendapat
Larangan Lakukan DemoTidakTepat MEDAN (Waspada): Imbauan atau larangan melakukan demonstrasi menolak Omnibus Law, khususnya UndangUndang (UU) Cipta Kerja yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dinilai tidak tepat. Karena warga negara memiliki hak untuk menyampaikan pendapat dimuka umum (unjukrasa), sebaimana diatur dalam Pasal 28 UUD 1945.
Waspada/ist
Anggota DPRD Medan Habiburrahman saat melaksanakan Sosper No.5 Tahun 2015 Tentang Penanggulangan Kemiskinan.
Pernyataan itu disampaikan Pangamat Komunikasi politik Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Dr. Joko Susanto, dan Pengamat Politik Universitas Medan Area (UMA) Indra Muda Hutasuhut, Selasa
(13/10). Mereka dihubungi secara terpisah olehWaspada, menanggapi imbauan tidak melakukan unjukrasa bagi mahasiswa dan pelajar yang dikeluarkan Kemendikbud. “(Imbauan itu) tidak boleh
Di Tengah Pandemi Covid-19
Pemko Diminta Terapkan Perda Penanggulangan Kemiskinan MEDAN (Waspada): Pemerintah Kota (Pemko) Medan diminta menerapkan Perda tentang Penanggulangan Kemiskinan. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 yang berimbas pada pertumbuhan perekonomian. Sehingga diprediksi akan menambah angka kemiskinan di Kota Medan. Pernyataan itu disampaikan anggota DPRD Medan Habiburrahman saat melakukan Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper) No.5 Tahun 2015 Tentang Penanggulangan Kemiskinan, Minggu (11/10). Kegiatan dilaksanakan di dua lokasi, yakni di Jl. Bunga Kardiol, dan Jl. Bunga Pariaman, Kel. Baru Ladang
Bambu, Kec. MedanTuntungan. “Kalau Pemko Medan benar-benar menerapkan Perda No. 5 Tahun 2015, maka penduduk Kota Medan tidak ada lagi yang warga miskin. Apalagi kondisi pandemi saat ini,” ujarnya. Habib, dari Dapil V berharap, dengan adanya Perda ini, tidak ada lagi anak yang putus sekolah karena orangtuanya mampu membiayainya. Dia juga minta Dinas Sosial melakukan pendataan ulang dan baru, terkait angka- angka kemiskinan di Kota Medan. Sehingga diketahui jumlah pasti yang mendapatkan bantuan dari Pemko, seperti bantuan sembako, BPJS dan PKH.
“Jadi data ini setiap bulannya harus update. Dengan begitu Dinas Sosial harus dapat berkoordinasi dengan Kepling, kelurahan dan kecamatan. Disinilah Dinas Sosial harus benarbenar berkolaborasi dengan pihak terkait dan instansi yang benar, agar penangulangan kemiskinan dapat tersalurkan dengan baik dan tepat sasaran,” jelasnya. Politisi NasDem ini juga meminta Pemko Medan harus tetap memperjuangan bedah rumah bagi warga miskin yang rumahnya tidak layak huni. Sebagai mana diketahui, Perda No.5 Tahun 2015 tentang Penanggulangan Kemiskinan
terdiri 12 BAB dan 29 Pasal. Disebutkan, tujuan Perda adalah menjamin perlindungan warga miskin secara bertahap dan mempercepat penurunan jumlah warga miskin. Dijelaskan juga, setiap warga miskin mempunyai hak atas kebutuhan pangan, pelayanan kesehatan, pelayanan pendidikan, pekerjaan dan berusaha, modal usaha, perumahan, air bersih dan sanitasi yang baik. Kemudian mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat, rasa aman dari ancaman tindak kekerasan dan berpartisipasi dalam kehidupan sosial dan politik. (h01)
Jangan Ada Pungli Proses Pencairan Bantuan PIP MEDAN (Waspada): Wakil Ketua DPRD Medan Ihwan Ritonga mengingatkan pihak terkait agar tidak melakukan pungutan liar (Pungli) terhadap siswa penerima bantuan Program Indonesia Pintar (PIP). Selain itu kepada pihak nank dan sekolah supaya mempermudah proses pencairan dana dimaksud. “Jangan ada yang coba-coba melakukan kutipan terhadap siswa miskin. Pihak bank juga jangan mempersulit dengan ala-
san syarat kurang lengkap. Kepala sekolah juga jangan sampai mempersulit rekomendasi, apalagi mengharapkan imbalan,” tegas Ihwan Ritonga, Selasa (12/ 10). Dia merespon keluhan siswa miskin yang mengaku kesulitan saat proses pencairan PIP. Dikatakan Ihwan, pihaknya telah membuka Posko pengaduan di Rumah Juang Partai Gerindra, di Jl. SM Raja, terkait keluhan siswa soal bantuan. Pihaknya mengaku siap memfasilitasi
pengaduan siswa miskin. Dia juga meminta Kadis Pendidikan Medan supaya ikut mengawasi proses pencairan. Jika ada kepala sekolah yang melakukan Pungli, supaya ditindak tegas. “Sangat tidak manusiawi jika mengharapkan imbalan dari siswa miskin,” paparnya. Menurut Ikhwan, pihaknya sudah ada menerima pengaduan dari orangtua siswa yang dipersulit saat memproses pencairan bantuan PIP untuk anak-
nya. Mulai dari rekomendasi kepala sekolah, hinga persyaratan di bank. Diketahui, saat ini sedang masa pencairan bantuan PIP. Bagi siswa penerima PIP di tingkat SD menerima Rp 450 ribu per semester. Untuk SMP menerima Rp 750 ribu per semester, sedangkan untuk tingkat SMA menerima Rp 1 juta per semester. Khusus SD dan SMP pendistribusian lewat BRI, dan tingkat SMA dari BNI.(h01)
dikeluarkan. Penyampaian aspirasi hak konstitusional warga negara, apalagi terhadap kebijakan-kebijakan negara yang bermasalah. Seharusnya para pejabat tinggi negara memahami peraturan,” kata Joko Susanto. Dia mengeritik dalih mengutamakan keselamatan rakyat dengan melarang unjukrasa saat pandemi. “Kenapa pengesahan UU ini juga disaat pandemi,” katanya. Jadi menurut Joko Susanto, langkah Kemendikbud melalui Dirjen Pendidikan Tinggi yang mengeluarkan imbauan supaya mahasiswa tidak demo menolak UU Cipta Kerja kurang tepat. Imbauan tersebut tercantum dalam surat bernomor
1035/E/KM/2020 tentang pembelajaran daring dan sosialisasi UU Cipta Kerja yang diteken Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nizam, Jumat (9/10). Menurut Joko, imbauan tidak demo ini terkesan adalah bentuk intervensi. Padahal sebelumnya Kemendikbud menggulirkan program Kampus Merdeka. “Jadi dimana merdekanya, kalau menyampaikan aspirasi saja dilarang,’’ sebutnya. Menurut Joko, keterlibatan mahasiswa dalam aksi demo merupakan bagian dari mengisi ruang sosial sebagai agen perubahan. Karena itu, dia berharap, Kemendikbud tidak perlu alergi dengan kekritisan para mahasiswa dan dosen terhadap
UU Cipta Kerja. Dijamin konstitusi Sementara itu, Pengamat Politik UMA Indra Muda Hutasuhut mengatakan, imbauan tidak demo oleh Kemendikbud itu bentuk pembatasan terhadap kebebasan berpendapat, dan kebebasan akademik yang dijamin konstitusi. Menurut Indra Muda, tidak ada yang boleh membungkam aspirasi warga masyarakat, termasuk mahasiswa yang ingin menyampaikan pendapat menolak berlakunya UU Cipta Kerja. “Hanya saja sosialiasai UU demo disampaikan kepada masyarakat. Misalnya, demo tidak bisa anarkis, demo pada malam hari, dan lainnya,’’
katanya. Menurutnya, bukan rahasia kalau secara institusional perguruan tinggi memiliki otonomi dalam menjalankan fungsi tridarma perguruan tinggi. Maka dari itu, perguruan tinggi seharusnya bebas dari segala bentuk intervensi politik. Indra melanjutkan, demonstrasi adalah tindakan konstitusional. Aksi demo juga bentuk respons atas buntunya saluran kritis lainnya yang telah disampaikan lewat kertas kebijakan (policy paper), karya ilmiah, maupun opini di media. Dia berharap, tidak ada intervensi politik terhadap independensi mahasiswa dalam bersikap. (m19)
Pemuda Muslim Harus Jauhi Budaya Asing Bertentangan Islam MEDAN (Waspada): Melaksanakan ajaran Islam secara menyeluruh (kaffah) sesuai petunjuk Nabi Muhammad SAW, menjadi filter terbaik bagi generasi muda khususnya dari pengaruh budaya asing yang bertentangan dengan ajaran Islam. Demikian disampaikan Ketua Komisi Pemuda dan Seni Budaya Islam MUI Sumatera Utara Prof. Dr. H. Asmuni, Minggu (11/10), pada dialog interaktif tentang bahaya budaya asing
bagi generasi muda. Dia menilai, dengan berpegang teguh pada agama, akan menjadi benteng terbaik pemuda agar terhindar dari pengaruh negatif budaya asing dimaksud. “Dan tentu saja dukungan dari pemerintah bersama ulama dan stakeholder terkait sangat dibutuhkan, agar tujuan luhur itu dapat terealisasi dengan baik,” ujarnya. Kata dia, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya pergaulan bebas yang
merusak generasi emas bangsa, di antaranya lemahnya iman, lemahnya ekonomi, pengaruh internet, masalah rumah tangga, lingkungan dan lain sebagainya. Pembicara Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi UINSU Sahrul, mengingatkan kepada generasi muda agar memiliki keseimbangan target prioritas untuk meraih masa depan dengan tetap berpegang teguh pada ajaran Islam. Menurut dia, generasi muda
wajib mempersiapkan masa depan dengan meningkatkan kualitas diri belajar ilmu agama dan ilmu dunia, guna meraih dua kebahagiaan terbaik selama di dunia dan kelak di akherat. Sahrul mengharapkan kepada pemuda, untuk lebih cerdas dan selektif terhadap budaya barat materialisme, hedonisme dan pragmatisme, karena dikhawatirkan dapat mengalahkan idealisme, nasionalisme maupun nilai kejujuran pemuda. (m22)
Masyarakat Diimbau Sadar Bahaya Covid-19 MEDAN (Waspada): Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, mengimbau masyarakat untuk sadar akan bahaya Covid-19. Yakni dengan tetap mematuhi protokol kesehatan jika ingin menyampaikan aspirasinya. Pernyataan itu disampaikan Baskadi Ginting, merespon peristiwa unjukrasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja, yang kemungkinan masih akan dilakukan. Karena pada peristiwa unjukrasa pada 9
Oktober 2020, terdapat 13 orang peserta aksi yang terpapar Covid-19. Kata Baskami Ginting, sesuai pernyataan Kapolrestabes Kombes Riko Sunarko, ke 13 orang yang terpapar Covid-19 itu kini telah diamankan untuk menjalani perawatan. Disebutkan Baskami, sadar akan bahaya Covid-19 perlu terus ditanamkan pada diri setiap masyarakat. Hal ini sangat perlu, karena belakangan ini ada kasus
Covid-19 yang muncul dari Orang Tanpa Gejala (OTG). Dengan memiliki kesadaran akan bahaya covid, lanjut Baskami, masyarakat harus benarbenar menjaga jarak, memakai masker dan tetap mematuhi anjuran yang disampaikan pemerintah. “Kalau berdemo, sampaikan aspirasi dengan tertib dan tetap jaga jarak,” ujarnya. Untuk anggota DPRD Sumut sendiri, kata Baskami, saat ini sudah ada empat orang yang
terpapar Covid-19. Mereka ada yang menjalani isolasi mandiri, dan juga isolasi di rumah sakit. “Karena itu, kalangan anggota DPRD Sumut kini telah memiliki kesadaran akan bahayanya Covid,’’ ujarnya. Sehingga, sekarang ini, masing-masing anggota dewan rutin memeriksa diri sendiri, baik dengan rapid tes maupun swab. Terutama setiap akan melakukan kegiatan ke luar kota. (cpb)
BKKBN Berupaya Peserta KB Masa Pandemi Covid-19 Meningkat MEDAN (Waspada): BKKBN Perwakilan Sumut, berupaya meningkatkan peserta Keluarga Berencana (KB) pada masa pandemi Covid-19 terus dilakukan. “Hal itu menilik pada terganjalnya program KB khususnya soal Tubektomi atau Metode Operasi Wanita (MOW),” tutur Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumut Drs.Temazaro Zega, MKes, saat berlangsungnya diskusi bersama wartawan, di Aula BKKBN Sumut, Selasa (13/10). Dijelaskan Temazaro, dampak Covid-19 di antaranya, gangguan dalam memenuhi kebutuhan Keluarga Berencana. Termasuk staf klinis yang sibuk dengan respons Covid19 atau kurangnya APD. Fasilitas kesehatan tutup atau membatasi layanan. Perempuan menahan diri dari mengunjungi fasilitas kesehatan, karena kekhawatiran tentang paparan Covid-19 atau
Waspada/Anum Saskia
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumut Drs. Temazaro Zega MKes, memaparkan tentang pelayanan KB masa pandemi Covid-19. karena pembatasan mobilitas. Ganguan distribusi yang mengakibatkan ketersediaan alat kontrasepsi terbatas dan pelatihan bagi provider berhenti, kekurangan produk dan kurangnya akses. “Jadi di masa pandemi Covid-19, kami ingin menyampaikan permintaan MOW cukup tinggi dari masyarakat. Namun, kami mohon maaf semuanya terganjal pandemi, di mana tenaga kesehatan urung melak-
sanakan program MOW itu,” katanya. Menurut dia, kondisi yang terjadi hari ini adalah, sulitnya akseptor maupun calon akseptor untuk mendapatkan sejumlah alat kontrasepsi pendukung KB. Dengan begitu, dari target MOW 1.507 akseptor, akhirnya dialihkan ke Implan atau Metode Operasi Pria (MOP). Praktis kini hanya 200-an MOW yang disiapkan BKKBN Perwakilan Sumut. Namun,
untuk MOP lebih mungkin dilakukan, namun tetap dengan protokol kesehatan Covid-19. “Sehingga kami lebur jumlah MOW tadi ke MOP,” sebutnya. Saat Bencana Pada kesempatan itu, Temazaro menyampaikan, hal yang akan tetap dilaksanakan pada pelayanan saat bencana, termasuk memastikan tersedianya alokon jangka pendek dan (reversible) termasuk kondom. Kemudian, menyediakan materi Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) termasuk konseling yang menjelaskan berbagai pilihan metode, termasuk efektivitasnya dengan menjamin privacy dan kerahasiaan klien, Iayanan yang setara dan non-diskriminasi. Memastikan masyarakat mengetahui tentang ketersediaan alokon untuk perempuan, laki-laki dan remaja, serta memberikan informasi tentang pelayanan kespro dan komuditas tersedia. (m22)
Kelurahan Diminta Aktif Dan Konsisten Laporkan Kegiatan Penanganan Covid-19
Umat Diajak Jaga Lingkungan Hidup Di Tengah Pandemi Covid-19 MEDAN (Waspada): Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan, mengajak masyarakat untuk tetap menjaga lingkungan hidup di tengah pandemi covid19. Sebab, kebersihan dan kelestarian lingkungan hidup atau sebaliknya tergantung pada manusianya. Hal tersebut dikatakan Ketua Umum MUI Kota Medan Prof. Dr. Mohammad Hatta menjadi narasumber diacara Seminar Fikih Lingkungan Dalam Kondisi Pandemi Covid19 oleh Komisi Fatwa MUI Kota Medan, Selasa (13/11). Hadir juga narasumber lainnya Ketua Komisi Fatwa MUI Kota Medan M Amar Adly, dan Sekretaris Komisi Fatwa MUI Kota Medan Watni Marpaung. “Kelestarian dan kebersihan lingkungan hidup menjadi ketentuan dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19. Karena di Alquran berulangkali menggunakan istilah larangan ifsad atau melakukan pengrusakan terhadap lingkungan hidup,” ujarnya. Kata Prof. Hatta, dalam Islam diatur tuntunan terhadap kebersihan lingkungan dan dalam Hadist dinyatakan keber-
Waspada/Yuni Naibaho
Ketua Umum MUI Kota Medan Prof. Dr Mohammad Hatta dan narasumber lainnya foto bersama seusai acara Seminar Fikih Lingkungan Dalam Kondisi Pandemi Covid-19, Selasa (13/11). sihan bagian dari iman. Untuk pandemi covid-19 ini, lingkungan dan wilayah yang terkena wabah dituntun kebijakan lockdown, kebijakan phisical dan social distanding, serta menjaga pola hidup bersih pada diri dan lingkungan hidup. “Islam mengajarkan untuk hidup selaras dengan alam. Banyak ayat Alquran maupun hadis yang bercerita tentang lingkungan hidup. Dan Insya Allah atas izin Allah SWT, kita bisa
memutus matarantai penyebaran covid-19,” tutur Prof. Hatta. Sementara itu, M Amar Adly dalam paparannya menyatakan, Islam bukan sekadar agama untuk memenuhi kebutuhan rohani semata, tetapi Islam sebagai ayama Syam, Kamil dan Mutakamil karena Islam sistem hidup yang diturunkan Allah SWT. “Islam meliputi seluruh aspek kehidupan dengan segenap dimensinya. Fikih lingkungan merupakan seperangkat aturan
Waspada/ME Ginting
Pjs Wali Kota Medan Arief Sudarto Trinugroho saat uji coba laporan lurah terkait penanganan Covid-19 melalui aplikasi.
tentang perilaku ekologis masyarakat untuk mencapai kemashlahatan dan melestarikan lingkungan,” sebutnya. Menurut dia, fikih lingkungan menjadi keharusan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi dengan menjelaskan sebuah aturan tentang perilaku masyarakat muslim. Bila alam terjaga dan terpelihara, maka secara langsung akan memberi dampak positif bagi kelangsungan dan keseimbangan hidup. (h01)
MEDAN (Waspada): Pjs Wali Kota Medan Arief Sudarto Trinugroho, menghadirkan aplikasi sistem informasi penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) untuk kelurahan di Lingkungan Pemko Medan. Aplikasi ini diperuntukkan sebagai sarana pengaduan dan pelaporan seluruh kegiatan yang dilakukan 151 kelurahan di Kota Medan, terkait penanganan Covid-19 di wilayah masing-masing. Hal ini terungkap dalam kegiatan uji coba laporan lurah terkait penanganan Covid-19 di Kota Medan, di Command Center Balai Kota Medan, Selasa (13/10). Uji coba aplikasi yang difasilitasi Dinas Kominfo Kota Medan, dipimpin Pjs Wali Kota Medan diwakili Kabag Tata Pemerintahan Setdako Medan Ridho Nasution bersama Kasubbag Perumusan Kebijakan, Evaluasi dan Pelayanan Administrasi Suluh A Harahap dan diikuti para camat se-Kota Medan, serta dua orang lurah sebagai perwakilan tiap kecamatan. Kata Suluh A Harahap, kehadiran aplikasi tersebut sebagai bentuk tindak lanjut dari instruksi Pjs Wali Kota Medan Arief Sudarto Trinugroho, yang meminta agar seluruh kelurahan semakin berperan aktif dalam melakukan penanganan Covid-19. Dengan demikian, langkah dan tindakan penanganan berjalan lebih efektif, serta memberikan hasil yang optimal. “Sesuai instruksi Pjs Wali Kota, kelurahan harus jadi ujung tombak pencegahan dan penanganan Covid-19 di Kota Medan. Oleh karena itu, aplikasi ini diperuntukkan bagi seluruh kelurahan untuk dapat melaporkan kegiatan, kondisi, saran, serta
kendala yang dihadapi dalam penanganan Covid19 di wilayahnya masing-masing,” ujar Suluh. Oleh karenanya, Suluh berpesan kepada seluruh kelurahan, agar secara aktif dan konsisten melaporkan setiap kegiatan yang dilakukan dalam kolom aduan yang tersedia di aplikasi tersebut. “Nantinya, laporan yang masuk akan direkap dan kita jadikan sebagai bahan laporan kepada pimpinan untuk mengambil langkah, ketentuan dan kebijakan agar masalah Covid-19 dapat segera teratasi,” tuturnya. Selanjutnya, kepada para camat dan lurah yang mengikuti uji coba aplikasi secara virtual tersebut, Kepala Seksi Pengembangan dan Pengelolaan Aplikasi Dinas Kominfo Kota Medan Lamhot Simamora, memberikan arahan dan petunjuk terkait penggunaan aplikasi Sistem Informasi Penanganan Covid-19 Kelurahan di Lingkungan Pemko Medan. Dalam arahannya, Lamhot memaparkan cara penggunaan dan proses pelaporan yang dapat dilakukan pihak kelurahan sesuai dengan menu yang telah tersedia di aplikasi. Hal pertama yang dilakukan yakni mengakses aplikasi di alamat www.kelurahan.pemkomedan.go.id lalu memasukan username kelurahan dan kata sandi. “Di dalam aplikasi tersedia menu data input yang berisikan kolom tanggal, hari, uraian kegiatan, hasil kegiatan, permasalahan, saran, serta rencana tindak lanjut yang dapat diisi pihak kelurahan untuk menyampaikan laporannya terkait penanganan Covid-19 di wilayah masing-masing,” kata Lamhot. (m26)
B2 Medan Metropolitan Kejatisu Bekuk Buronan Kasus Korupsi MEDAN (Waspada): Mantan Kabag Umum Pemkab Toba, Erwin Panggabean diringkus tim intelijen Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu), di kawasan pertokoan bengkel Doli Jl. Rawe Utama Martubung, Senin (12/10) malam. Terpidana kasus korupsi itu diamankan setelah tiga tahun buron. Ia didakwa melakukan tindak pidana korupsi dalam kegiatan pengadaan dan pensertifikatan tanah dalam program penataan, penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah pada sekertariat daerah Pemkab Toba (sebelumnya Toba Samosir). “Terpidana tersangkut masalah korupsi pelaksanaan kegiatan dimaksud tidak sesuai dengan peraturan menteri No
13 tahun 2006, dan sesuai dengan hasil pemeriksaan inspektorat ditemukan adanya penyimpangan penggunaan anggaran yang merugikan keuangan negara,” kata Plt. Kajatisu Aditya Warman didampingi Asintel Kejatisu Dwi Setyo Budi Utomo dan Kasipenkum Sumanggar Siagian. Dijelaskannya, selama buron terpidana kerap berpindahpindah tempat. Terpidana juga sempat mencoba melarikan diri saat akan ditangkap ke lantai
Waspada/Rama Andriawan
Plt. Kajatisu Aditya Warman (kiri) saat memberikan keterangan terkait penangkapan buronan Erwin Panggabean (tengah baju biru), di Kantor Kejatisu, Senin (12/10) malam. 3 ruko. “Tim yang sudah mengintai mengetahui rencana terpidana untuk melarikan diri. Terpidana
berhasil ditangkap sekitar pukul 19.41,” ujarnya.Lebih jauh dikatakannya, dalam penanganan perkara dari pengadilan
sampai kasasi ke Mahkamah Agung terpidana sudah mengembalikan kerugian keuangan negara Rp740 juta dan denda 50 juta. “Terpidana pada awalnya dituntut satu tahun penjara, kemudian banding menjadi tiga tahun penjara. Terpidana kasasi lagi dan dijatuhi hukuman satu tahun penjara,” jelasnya. Namun belum sempat menjalani hukumannya, ia melarikan diri. Kemudian, Kejari Toba Samosir menetapkan terpidana dalam daftar pencarian orang (DPO). Setelah tiga tahun, terpidana akhirnya diamankan Tim Intelijen Kejatisu dan akan diserahkan ke Kejari Toba untuk kemudian menjalani hukuman. (m32)
Kurang Kreatif, Tata Kelola APBD Medan Buruk Realisasi PAD Melenceng Dari Target MEDAN (Waspada): Tata kelola anggaran dalam APBD Kota Medan beberapa tahun terakhir dinilai buruk. Realisasi penerimaan asli daerah (PAD) masih jauh di bawah target, kebocoran penerimaan dimanamana, serta belanja yang terkesan rutin tanpa inovasi menjadi indikator raport merah tata kelola APBD Kota Medan itu. Ketua Tax Centre Fakultas Sosial dan Politik (Fisip) USU, Hatta Ridho (foto) mengatakan, beberapa tahun terakhir, APBD Kota Medan tidak kurang dari Rp6,18 triliun per tahun. Dengan begitu, dalam lima tahun terakhir, APBD Kota Medan bisa lebih dari Rp30 triliun. “Tetapi justru dampaknya kepada masyarakat masih sangat kurang,” kata Hatta di Medan, Selasa (13/10). Dia bilang, sangat wajar manfaat pembangunan untuk
masyarakat dinilai masih sangat kecil. Hatta menyoroti PAD yang tidak sampai 40% dari total penerimaan APBD. Angka ini menurut dia masih sangat kecil, terutama untuk membiayai anggaran pembangunan. Padahal potensi penerimaan Pemko Medan masih sangat tinggi, di segala sektor. Namun karena terjadi kebocoran dimana-mana, realisasi PAD jadi kurang maksimal dan melenceng jauh dari target. Dia mencontohkan, pendapatan dari sektor retribusi daerah pada 2019 hanya sebesar Rp90,43 miliar atau sebesar 51,03 persen dari target sebesar Rp177,218 miliar. Realisasi retibusi IMB hanya sebesar Rp23,89 miliar atau sebesar 34,75 persen dari target sebesar Rp68,77 miliar, dan target ini sudah jauh lebih kecil dari target
tahun 2018 yang mencapai angka Rp147,74 miliar. Begitu juga dengan realisasi pendapatan dari pos retribusi parkir tepi jalan umum, hanya sebesar Rp21,99 miliar atau sebesar 45,05 persen dari target sebesar Rp48,81 miliar. Menurut Hatta, realisasi PAD itu masih sangat kecil untuk membiayai pembangunan, sehingga masalah Kota Medan seperti ancaman banjir, kemacetan, drainase dan sanitasi (persampahan) akan sulit terpecahkan. Potensi hilangnnya penerimaan pajak daerah juga masih tinggi, terutama karena kebocoran penerimaan dari beberapa jenis pajak seperti PBB P2, BPHTB, Pajak Restoran, Pajak Reklame dan Pajak Parkir. Menutut Hatta, hilangnya potensi penerimaan pajak dan retribusi daerah disebabkan masih banyak kelemahan pada
aspek penegakan hukum dan pengawasan, sumber daya manusia maupun sarana dan prasanana. Masalah, katanya, lain adalah kreatifitas pimpinan dalam membangun sistem yang dapat meningkatkan perolehan PAD masih sangat kurang. Model partisipatoris (pemberdayaan masyarakat) juga jarang terlihat dalam menyiasati kekurangan anggaran untuk mengatasi persoalan banjir, kemacetan, persampahan dan pemeliharan fasilitas umum termasuk cagar budaya. Power untuk melakukan koordinasi dengan intansi lain termasuk Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi juga belum kelihatan tajinya. Branding image Kota Medan sebagai Parisj van Sumatra sejak masa kolonial makin hari semakin hilang akibat kondisi lingkungan
Dr. Zainal Efendi Hasibuan MA, kemarin, saat diminta tanggapannya terkait sosok Ja’far Hasibuan sipenemu obat kulit Biofar Shrimp S, sehingga memperoleh medali emas dalam ajang kompetisi China Shanghai International Exhibition of Inventions (CSITF) danWIIPA Special Award World Invention Intelectual Property Association. Menurut Dr. Zainal, kelemahan umat Islam adalah dari segi metodologi, untuk manggali isyarat ilmu pengetahuan yang terdapat dalam Alquran dan
Hadis. Kehadiran Ja’far diharapkan menjadi contoh bagaimana seharusnya seorang santri, siswa, dan mahasiswa mampu mempelajari ilmu sains, meskipun berlatar belakang santri, alumni dari pondok pesantren di Tapanuli Selatan. Diketahui, temuan Muhammad Ja’far Hasibuan sangat bermanfaat bagi masyarakat sebagai alternatif untuk menyembuhkan penyakit kulit manusia dan hewan luar dan dalam. Dia adalah pemuda inspiratif, yang menginspirasi ge-
Curi Kabel Telkom Untuk Bantu Modal Usaha Nenek MEDAN (Waspada): Polsek Medan Area menangkap seorang cucu yang mencuri kabel Telkom seharga ratusan juta hanya untuk membantu neneknya modal usaha. Tersangka ARN, 23, warga Jl. Cinta Rakyat, Kec. Percut Seituan ditangkap usai beraksi di Jl. Bugis simpang Sutrisno, kel. Sei Rengas 1, Kec. Medan Area. Senin (12/10) sekira pukul 03:00 WIB. Kapolsek Medan Area, Kompol Faidir Chaniago menjelaskan, tersangka ditangkap saat Tekab Polsek Medan Area melakukan patroli rutin di wilayah hukumnya. “Saat itu, Tekab Polsek Medan Area sedang patroli di Jl. Bugis. Saat melintas di simpang Jl. Sutrisno, melihat dua orang pria yang mencurigakan sedang memikul goni, karena curiga, mereka kita dekati, namun salah seorang dari mereka yang belakangan diketahui bernama Ferilae, 54, melarikan diri se-
nerasi muda Indonesia, bekerja keras, produktif, semangat dalam menggali ilmu pengetahuan. Sesuai dengan moto, “menggali potensi terkubur, mengkaji edukasi terstruktur.” Dr. Zainal mengakui, walaupun Ja’far telah meraih lebih dari 23 kali kejuaraan tingkat nasional, 2 kali kejuaran Asean, 2 kali kejuaran Asia, dan 2 kali tingkat internasional, tidak puas hanya di situ. Dia juga memiliki semangat mengabdi kepada masyarakat. “Hal tersebut saya buktikan saat bersama Ja’far Hasibuan dan Adi Idzat Harahap SP,selakuTeam Kreatif CV. Biofar SS, berangkat ke Desa Sibulele, Kec. Angkola MuaraTais, Kab.Tapanuli Selatan, kami disambut positif oleh masyarakat di sana,” tuturnya. Pada kesempatan itu, Ja’far Hasibuan menyatakan siap membantu masyarakat dari hasil temuannya, terutama di bidang kesehatan. Terkait dengan
dan penataan ruang yang menurun kualitasnya, serta tidak mendapatkan prioritas kebijakan alokasi anggaran yang memadai. Hal ini membuat akselerasi pembangunan Kota Medan sebagai Kota Metropolitan masih tertinggal dari kota metropolitan lainnya seperti Surabaya, Bandung, Semarang, Makassar bahkan Palembang. Miskinnya inovasi dalam membuat program merupakan salah satu penyebabnya.(m19)
obat Biofar Shrimp, dia menjelaskan tentang beberapa bahan yang perlu dipersipkan, cara penggunaan, serta sejumlah penyakit yang sudah jutaan dapat disembuhkan sebelumnya. Dengan kehadiran sekaligus bantuan yang diberikan Ja’far Hasibuan kepada masyarakat khususnyaTapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) terkait kesehatan yakni penemuannya Biofar Shrimp S, masyararakat merasa terbantu sekali, apalagi saat ini perekonomian lagi sulit. Menurut penelitian, obat Biofar Shrimp S dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit di antaranya, eksim, gigi kronis berlubang, sariawan, luka diabetes, tertusuk duri, luka kena benda tajam, scabies, jamur kulit menahun, panu, kudis, kurap, jamur kulit di kepala, terkena gigitan serangga, gatal alergi kulit, prurigo, folikulitus, dermatosis, pityriasis alba, vitiligo, miliaria, bisul, dan bercak merah. (m15)
Poldasu Ungkap 6.275 Kasus Narkoba Waspada/Ist
Tersangka pencuri kabel telkom yang ditangkap Polsek Medan Area. hingga kita berhasil menangkap temannya ARN,” katanya. Ketika dilakukan penggeledahan didalam goni yang dibawa kita temukan beberapa meter kabelTelkom,“ jelas Faidir Chan.Ketika diinterograsi ARN mengaku sudah dua kali melakukan pencurian, yang pertama di Jl. Bintang, Agustus 2020 dan yang terakhir di Jl. Bugis simpang Sutrisno. “Yang bersangkutan melakukan pencurian kabel Telkom
untuk dijual ke tukang botot, uangnya nantinya akan diberikan pada neneknya sebagai modal usaha,” jelas Faidir. Untuk pelaku lainya atas nama Ferilae sedang kita cari keberadaanya. Untuk selanjutnya pelaku ARN telah kita jebloskan ke sel tahanan, barang bukti berupa 4 potong kabel tembaga milik PT. Telkom, 1 linggis, 1 tembilang, 1 martil dan 1 bilah parang juga sudah kita amankan sebagai barang bukti. (m25)
MEDAN (Waspada): Direktorat Narkoba Poldasu telah mengungkap 6.275 kasus narkoba periode Desember 2019 hingga 11 Oktober 2020 dengan jumlah tersangka 8.188 orang. Dari jumlah tersangka itu, 15 orang diantaranya tewas ditembak karena berupaya melakukan perlawanan.Sementara barang bukti yang berhasil diamankan, diantaranya sabu-sabu 479, 59 Kg, ganja kering 1. 615 Kg, 10.434 batang pohon ganja, 2 hektare ladang ganja, 219 pil ekstasi, 7.077 butir happy five, pil Alprazolam 4.551 butir dan ketamin 1,5 Kg “Dari pengungkapan kasus itu, masyarakat yang terselamatkan dari penyalahgunaan narkoba sebanyak 7.713.171 orang,” kata Direktur Dit Narkoba Poldasu Kombes Pol Robert Da Costa kepada wartawan, Senin (12/10). Menurut Robert, pengungkapan kasus narkoba di wilayah hukum Poldasu oleh Direktorat Narkoba Poldasu pada periode Desember 2019 hingga Januari 2020 mengalami peningkatan.”Ya terjadi peningkatan dalam pengungkapan kasus dalam periode ini dibanding periode sebelumnya,” sebutnya.(m10)
Program Kotaku Sukses Atas Dukungan Masyarakat
Waspada/ist
Salah satu kegiatan Program Kotaku yakni, pembangunan jalan paving blok.
MEDAN (Waspada): Program Kota Tanpa Kumuh di Jl. Ir.H.Juanda Gg. Juanda 1 Lingkungan IV Binjai Timur berjalan Sukses. Program tersebut berhasil berkat peran serta semua elemen masyarakat serta dukungan penuh dari pemerintah daerah dalam mendukung Program “Kota Tanpa Kumuh” (Kotaku). Program Kotaku ini sangat tepat karena langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Sejumlah warga Binjai mengaku program kotaku sangat membantu warga menata lingkungan dari kumuhmenjadilebihbaik.“Alhamdulillah90persen kekumuhan lingkungan kami telah teratasi. Infrastruktur menjadi lebih baik,” sebut warga. Sementara itu, Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Juanda program Kotaku diketuai Ahmad Sofyan, Selasa (13/10) di Medan mengatakan, kegiatan pemasangan jalan paving block di Jl. Ir.H.Juanda Gang. Juanda 1 Lingkungan IV , Kelurahan Mencirim ,Kecamatan Binjai Timur Kota Binjai di bawah naungan LKM Juanda Mandiri dengan Koordinator Ametta Devy Trisia sudah hampir rampung. Dia mengatakan, program Kotaku adalah satu dari sejumlah upaya strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk mempercepat penanganan permukiman kumuh di Indonesia dan mendukung “Gerakan 100-0100”, yaitu 100 persen akses universal air minum, 0 persen permukiman kumuh, dan 100 persen akses sanitasi layak.
Rabu 14 Oktober 2020
Waspada/Amrizal
Keempat tersangka begal saat di Polsek Medan Sunggal
Polsekta SunggalTangkap Begal MEDAN (Waspada): Tekab Polsek Sunggal menangkap komplotan pencurian dengan kekerasan beroperasi di Desa Sunggal Kanan Kec. Sunggal DS, Selasa (6/10). Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi S.H melalui Kanit Reskrim AKP Budiman Simanjuntak, di Mapolsek Sunggal pada Senin (12/10) mengatakan sebelumnya komplotan tersebut membegal korban RIC ,16, warga Desa Sei Mencirim, pada Jumat (28/8) di Jl. Tanjung Balai Desa Sunggal Kanan .
Para tersangka merampok sepedamotor Honda Genio BK 4129 AIY, setelah menganiaya korban dan membuangnya ke sawah di sekitar tempat kejadian perkara, sehingga akhirnya orangtua korban membuat laporan pengaduan ke Polsek Sunggal. “Guna proses penyidikan, para tersangka kita tahan di RTP Polsek Sunggal dan kita persangkakan melanggar pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman diatas 5 tahun”, tutup Kanit. (h03)
Polisi Tangkap Perampok HP
Jafar Hasibuan Harus Jadi Contoh Santri Pelajari Ilmu Sains MEDAN (Waspada): Ilmuan muda kelas dunia Muhammad Ja’far Hasibuan yang memiliki segudang prestasi, harus menjadi motivasi bagi santri atau siswa untuk gigih mempelajari atau mengkaji pengobatan dari berbagai referensi Islam, seperti Alquran dan Hadis, yang di dalamnya terdapat isyarat ilmu pengetahuan, terkhusus di bidang pengobatan. Hal tersebut dikemukakan Ketua Yayasan Baitul Hikmah al-Zain dan juga Dosen Pascasarjana IAIN Padangsidimpuan
WASPADA
“Arah kebijakan pembangunan Dirjen Cipta Karya adalah membangun sistem, memfasilitasi pemerintah daerah, dan memfasilitasi komunitas (berbasis komunitas). Program Kotaku akan menangani kumuh dengan membangun platform kolaborasi melalui peningkatan peran pemerintah daerah dan partisipasi masyarakat,” ungkapnya. Didampingi, Sekretaris Isma Indriani dan Bendahara KSM, Sutrismi serta Intan Aulia pelaksana Lapangan, Ahmad mengatakan, pelaksanaan tersebut menghabiskan dana bantuan pemerintah untuk Masyarakat (BPM) program KotakusebesarRp262.401.000, swadayaRp9.606.000 dengan volume 429,81 M. Sedangkan untuk penerima manfaat 59 KK (kepala Keluarga) dengan total jiwa 201, yang melibatkan tenaga kerja 11 orang. “Pekerjaan kegiatan ini, dimulai dari tanggal 16 Juli 2020 dan akan selesai diperkirakan tanggal 16 Oktober 2020,” sebutnya. Pelaksana pekerjaan tersebut sebahagian besar adalah warga setempat. Dengan adanya kegiatan jalan paving blok ini masyarakat sangat senang karena jalan semakin baik dan tidak kumuh lagi. Selain itu, katanya, manfaat dari kegiatan untuk memperlancar akses jalan terutama masyarakat sekitar dan masyarakat lain pada umumnya, serta memperindah dan mempercantik lingkungan sekitar sehingga tidak terlihat kumuh.Pemda Binjai Sangat antusias dan mendukung kegiatan tersebut dengan turut serta dalam proses kegiatan baik secara administrasi maupun meninjau lokasi kegiatan. (m19)
MEDAN (Waspada): Polsek Percut Sei Tuan menangkap perampok handphone (HP). Saat peristiwa itu, pelaku sempat bergumul dengan korban di kawasan Percut. Tersangka HS, 35, warga Jl. Kariman, Desa Tanjung Selamat, Kec. Percut Seituan kemudian dijebkoskan dalam sel tahanan. Kapolsek Percut Sei Tuan AKP Ricky Pripurna Atmaja melalui Kanit Reskrim Iptu JA Panjaitan, Selasa (13/10) mengatakan, penangkapan terhadap pelaku yang merupakan oknum anggota SPSI itu tindaklanjut dari laporan korban Gracella Idelina Vijas, 18, warga Jl. Selamat Ketaren, Desa Medan Estate, Kec. Percut Seituan. “Aksi perampokan yang menimpa korban terjadi , Rabu (12/8) sekira pukul 00.45 WIB. Ketika itu korban sedang berjalan kaki di Komplek MMTC Jl. Selamat Ketaren sembari main handphone. Tiba-tiba pelaku menghampiri korban dan langsung merampas handphonenya,” jelas Kanit
Korban, sambungnya, berusaha mempertahankan HP miliknya hingga keduanya terjatuh dan bergumul di lokasi becek. Lantaran korban kalah tenaga, pelaku akhirnya berhasil menguasai HP korban. Selanjutnya pelaku kabur dengan membawa barang hasil rampasan. Korban selanjutnya membuat laporan ke Polsek Percut Seituan. “Laporan korban kemudian kita tindaklanjuti dengan melakukan cek TKP guna kepentingan penyelidikan. Dari lokasi kita juga mengamankan barang bukti rekaman CCTV. Hasilnya kita mengungkap identitas pelaku. Selanjutnya anggota melakukan pencarian terhadap pelaku HS,” terangnya. Pelaku ditangkap di kawasan Percut Seituan. “Pelaku lalu kita boyong ke Mako. Saat dipertemukan, korban membenarkan jika pelaku yang merampoknya. HS tak berkutik lagi dan akhirnya mengakui perbuatannya. Pelaku dijerat Pasal 365 KHUPidana dengan ancaman penjara di atas 5 tahun,” katanya. (m25)
Dua Satpam DPRD Ngaku Sakit Hati MEDAN (Waspada): Dua Satpam DPRD Medan ditangkap karena melakukan pelemparan batu beralasan sakit hati dan sempat terkena lemparan batu pada saat aksi demo UU Omnibus Law Cipta Kerja di DPRD Sumut. “Mereka merasa sakit hati karena terkena lemparan batu dari pendemo,” kata Kasat Reskrim Kompol Martuasah Tobing, Selasa (13/10). Dijelaskan, karena merasa kesal, keduanya melalukan aksi balasan dengan melemparbatukeparapendemo. Akibat perbuatan konyolnya kedua tersangka ABH, 23, warWaspada/Ist ga dan AJ, 23, harus meringkuk Dua Satpam gedung DPRD Medan yang diamankan Polrestabes di dalam sel tahanan, setelah Medan. dibekuk personel Subnit Jatanras Unit Pidum Sat Reskrim Pol-restabes Medan Kota Medan ke kearah puluhan orang yang dari 2 lokasi berbeda. sedang melakukan aksi unjukrasa penolakan “Untuk tersangka ABH diamankan dari Pos RUU Omnibus Law di jalan umum, tepatnya I Gedung DPRD Kota Medan, Jumat (9/10) sekira di depan Gedung Plaza Palladium Medan. pukul 15.00 WIB. Sedangkan sekira pukul 20.00 Lantas, Timsus inipun mencari kebenaran WIB, tersangka AJ juga ikut kita amankan dari hal tersebut dan melakukan penyelidikan. Dari Jl. Rakyat simpang Masjid Taufik, Kec. Medan hasil penyelidikan dan interogasi para saksi yang Perjuangan, Kota Medan,” jelas Kasat Reskrim berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) akhirPolrestabes Medan, Kompol Martuasah Tobing. nya ditemukan bahwa adanya aksi pelemparan batu ke arah massa pengunjukrasa tersebut. Ditangkapnya kedua petugas security ini Adapun barang bukti dalam kasus ini berupa dijelaskan Kompol Martuasah, berawal dari salinan rekaman CCTV pada saat kedua tersangka personel Timsus Jatanras Satreskrim Polrestabes tersebut sedang naik lift, serta pada saat sebelum Medan mendapatkan informasi, tentang adanya dan sesudah melakukan pelemparan batu. (m25) pelemparan batu dari lantai 7 Gedung DPRD
Rumah Kos Terbakar BELAWAN ( Waspada): Diduga lupa mematikan kipas angin saat bepergian, Satu rumah kos-kosan berlantai III di Lingkungan VIII, Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Selasa (13/10) terbakar. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian diperkirakan puluhan juta rupiah.
Informasi yang diperoleh di lokasi kebakaran, sebelum kebakaran terjadi, suasana di rumah kos-kosan sepi karena ditinggal pergi oleh para penyewanya. Tiba-tiba kepulan asap terlihat keluar dari satu kamar. Diduga kipas angin tidak dimatikan oleh penghuninya saat keluar dari kamar kontrakan tersebut. Dalam tempo sekejap, api terus berkobar dan menghanguskan Lantai II. Sejumlah warga dan Kepala Lingkungan VIII setempat langsung menghubungi petugas Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran Pemko Medan. Sedikitnya kobaran api di rumah kos-kosan milik Sahdan ,60, dapat dipadamkan petuga pemadam kebakaran.Kepala lingkungan VIII Suprianto menyebutkan, kobakaran api terlihat begitu cepat dan menghanguskan kamar-kamar yang ditinggal pergi oleh penghuninya.”Saat kebakaran terjadi, kamar-kamar sebagian besar ditinggal pergi oleh penghuninya,” Waspada/Andi Aria Tirtayasa jelas Suptianto.(m27) Saat kobaran api melahap gedung kos-kosan tersebut.
Brimob Antisipasi Aksi Penolakan UU Cipta Kerja MEDAN (Waspada): Mengantisipasi gejolak aksi penolakan Undang Undang Cipta Kerja, Satuan Brimob Polda Sumut Disiagakan, Selasa (13/10). Baik di Kota Medan maupun di kabupaten, Satuan Brimob Polda Sumut disiapkan antisipasi hal- hal negatif maupun tindakan anarkis yang dilakukan oleh aksi massa.Dansat Brimob Poldasu Kombes Pol Abu Bakar Tertusi menjelaskan untuk di Kota Medan sendiri kita mengerahkan 3 SSK guna mengamankan aksi unras dari saudara kita yang menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja. “ Personel Brimob kita sebar di Kantor
gubernur Sumut , gedung DPRD Tk I Provsu dan DPRD Kota Medan”, terangnya. Humas Brimob Poldasu Brigadir Rizki berpesan kepada semua yang hendak menyampaikan aspirasi silahkan sampaikan dengan aman dan tertib tanpa harus ada kekerasan dan pengrusakan tempat dan fasilitas umum. “Kami menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat dan pengunjuk rasa untuk tidak gampang mudah mempercayai berita yang belum tentu kebenarannya karena itu merupakan awal dari suatu permasalahan,” katanya. (h03)
Opini
WASPADA Rabu 14 Oktober 2020
TAJUK RENCANA
Mencari Dalang Demo Buruh Sesungguhnya
K
abar baik buat Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Cekalnya dicabut oleh pemerintah Amerika dengan datangnya undangan resmi dari pemerintah AS lewat Menteri Pertahanan Mark T. Esper untuk datang ke Negeri Paman Sam dalam waktu dekat ini. Prabowo mengaku langsung melapor ke Presiden Jokowi saat menerima undangan, dan Presiden memberi perintah kepada pembantunya yang juga seterunya ketika Pilpres 2019 lalu. Mengapa kita sebut kabar baik buat Prabowo? Tidak lain karena putusannya menjadi Menteri Pertahanan RI saat ini langsung menghilangkan tudingan negatif padanya sebagai oposisi maupun provokator. Sebab, kalau saja Prabowo menolak menjadi Menhan pastilah Prabowo akan dituding sebagai dalang aksi-aksi demo menentang pemerintah karena dinilai masih marah dan kecewa pasca kalah dalam Pilpres. Bakal muncul tuduhan Prabowo masih sakit hati, belum bisa ‘’move on’’, dan dampak terbelahnya kubu ‘’kampret’’ dan ‘’cebong’’ membuat massa demo buruh diyakini akan bertambah besar di berbagai daerah. Konsekuensinya dampak aksi anarkisnya (kerusakan) pun kian parah. Kabar baik buat Prabowo yang sela-ma bertahun-tahun dicekal masuk Amerika otomatis berakhir dengan adanya undangan resmi pemerintah Amerika. Intisari: Intisari: Pembuatan visa masuk Amerika bisa dengan mudah dan diterima ‘’Aparat keamanan ha- dilakukan secara kenegaraan. Padahal, pemerintah rus profesional dalam Amerika selama ini mencekal Prabowo karena dugaan kuat melakukan mencari dan menindak- pelanggaran hak asasi manusia ketika petinggi militer di masa Orde lanjuti kasus demo menjabat Baru. Banyak tudingan dialamatkan anarkis agar dalang se- kepada Prabowo dengan tim binaannya dalam ‘’menghabisi’’ para aktivis di masa sungguhnya dapat di- lalu, walaupun hingga saat ini tidak di pengadilan dan para tangkap dan diproses terbukti korbannya juga sudah menjadi anak sesuai hukum berlaku’’ buahnya, rekonsiliasi. Hemat kita, munculnya surat undangan kepada Prabowo selaku Menhan RI patut disikapi dengan bijaksana, kritis, dan skeptis. Masalahnya, Amerika tengah dibelit banyak bermasalah dalam hubungan diplomatiknya dengan sejumlah negara, terutama dengan China. Hubungan ‘’panas-dingin’’ Amerika - China menyangkut pengaruh global di bidang ekonomi dan upaya penggalangan dukungan dengan banyak negara, termasuk Indonesia dianggap penting dan stategi untuk dijadikan mitra yang baik oleh Amerika. Justru itu, jangan cepat merasa senang dengan datangnya undangan dari pemerintah Amerika. Lalu, cepat-cepat bilang harus memenuhi undangan tersebut. Masalahnya, Amerika dengan segala kedigjayaannya sebagai negara super power bisa menekan Indonesia dan membuat posisi Indonesia bisa menjadi lemah dengan kondisi superioritas Amerika, walau saat ini tengah dilanda bencana Covid-19 dengan jumlah positif dan kematian terbesar di dunia. Pasti bakal banyak ‘’permintaan’’ dari Amerika yang perlu disikapi dengan kritis agar tidak merugikan bangsa Indonesia, seperti dibidang hubungan luar negeri, politik, ekonomi, dan pastinya sektor pertahanan. Hubungan saling menguntungkan harus dijadikan dasar berpijak dalam membuat kebijakan di bidang apa saja, termasuk perdagangan sehingga kunjungan kenegaraan selama lima hari terhitung sejak tanggal 15-19 Oktober bermanfaat buat bangsa Indonesia ke depannya. Yang pasti Prabowo beruntung bisa terbebas dari tudingan dalang kerusuhan pasca pengesahan UU Omnibus Law Cipta Kerja yang berdampak munculnya aksi demo besar-besaran di hamper semua daerah. Prabowo pasca tumbangnya Orde Baru masuk daftar hitam pemerintah Amerika karena diduga berperan dalam pelanggaran HAM di masa lalu dalam ‘’menghabisi’’ dan ‘’membungkam’’ para aktivis politik. Prabowo sempat ditangkal ketika akan berkunjung ke Amerika untuk menghadiri upacara kelulusan putranya Didit Hadiprasetyo di salah satu universitas di Boston. Permohonan mendapatkan izin masuk, visa, ditolak, di mana hal serupa juga terjadi pada sejumlah petinggi militer di masa lalu. Saat ini aparat keamanan sudah menangkapi ratusan pendemo, termasuk orangorang yang dianggap sebagai dalang kerusuhan, seperti tokoh KAMI Pusat dan KAMI di daerah (Medan). Anggota Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Syahganda Nainggolan ditangkap polisi pada Selasa pagi (13/10). Ahmad Yani, yang juga anggota Komite Eksekutif KAMI, menyebut rekannya itu ditangkap di kediamannya pada pukul 04.00 WIB. Sejumlahnya, ketua KAMI Medan juga ditangkap dan ditahan polisi dalam kaitan kerusuhan dalam aksi demo buruh. Adalah hak polisi untuk menahan setiap orang yang diduga bersalah, namun harus cepat dikeluarkan jika memang bukti-buktinya lemah. Sebab, dalang kerusuhan bisa saja datang dari mana-mana, termasuk luar negeri, seperti dikemukakan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menyebut ada pihak yang sengaja menungganginya. Prabowo menyebut pihak asing yang menjadi dalang demo omnibus law yang berujung rusuh tersebut. Oleh karenanya, aparat keamanan harus profesional dalam mencari dan menindaklanjuti kasus demo anarkis agar dalang sesungguhnya dapat ditangkap dan diproses sesuai hukum berlaku tanpa mengabaikan substansi tuntutan buruh yang merasa dirugikan hak-haknya.+
Mohon Penjelasan Penyerahan Lahan Plasma Kepada Masyarahkat Bintuas Dengan hormat. Harapan dan do’a kami semoga Bapak Pimpinan Perusahaan PT. Rimba Mujur Mahkota (RMM) dalam keadaan sehat wal’afiat serta sukses selalu dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, amin… Melalui surat ini kami dari Lembaga Swadaya Msyarakat “PERISAI INDONESIA” mengajukan permohonan kepada Bapak kiranya dapat memberikan Penjelasan kepada kami tentang Penyerahan Lahan Perkebunan Plasma kepada Masyarakat Desa Bintuas kepada 370 KK dengan luas masing-masing dua Ha/KK berkaitan dengan hal tersebut perlu kami sampaikan dan kami ingatkan beberapa hal sebagai berikut : 1. Bahwa pada 28 Agustus 1998 PT. RMM telah membuat Berita Acara Rapat hasil musyawarah penyelesaian sengketa tanah dengan Desa Bintuas. Dari hasil kesepakatan tersebut dijelaskan bahwa areal persawahan masyarakat Desa Bintuas yang terletak di dalam areal perkebunan PT. RMM tetap menjadi milik masyarakat. Dimana PT. RMM wajib membuka lahan plasma untuk masyarakat desa Bintuas (sebanyak 370 KK) dengan luas masing-masing dua Ha/KK. Dan 10 Ha untuk kas desa Bintuas. 2. Bahwa untuk mempermudah pelaksanaan teknis, pembagian administrasi dan operasional pelaksanaan kesepakatan dan isi perjanjian antara masyarakat desa Bintuas dengan PT. RMM, selanjutnya dibuat perjanjian Kerjasama kemitraan dalam bentuk koperasi (Bina Karya Pantai Barat) sesuai surat 07/KBK PB/ V2008-003/SPK-RMM/V/2008 tanggal 14 Mei 2008. 3. Bahwa terkait perjanjian antara PT. RMM dengan koperasi Bina Karya Pantai Barat yang telah dispakati sebelumnya, sampai saat ini belum dilaksanakan hal tersebut, hingga patut diduga telah melanggar Surat Izin Usaha (IUP) yaitu tidak “Merealisasikan pembangunan kebun plasma masyarakat sesuai dengan kesepakatan antara perusahaan dan masyarakat yang tergabung dalam koperasi sebagai mitra usaha”. Sehubungan hal tersebut kami mohon penjelasan dan bukti kepada pimpinan PT. RMM tentang Penyerahan Lahan Perkebunan Plasma kepada Masyarakat Desa Bintuas untuk 370 KK dengan luas masing-masing dua Ha/KK Dan 10 Ha untuk kas desa Bintuas. Untuk itu kami mohon pimpinan PT. RMM agar mengirimkan jawaban serta bukti ke alamat kantor kami tersebut di atas selambat-lambatnya 14 hari setelah surat ini dilayangkan. Pertama, bahwa merujuk surat Kementerian Sekretaris Negara RI, Nomor : B02/Kemenstneg/D-2/Dumas/DM.05.07/2020 tertanggal 01 Juli 2020,hal Tanggapan Surat PengaduanMasyarakat,yangmenyebutkanbahwakepadaKantorPertanahanKabupaten Mandailingnatal tetap memberikan penjelasan kepada Kementerian Sekretaris Negara melalui surat No. 176/600.12.13/I/2020 tanggal 26 Maret 2020. Kedua, bahwa dalam penjelasan kepada kantor Pertanahan Kab. Mandailingnatal sebagaimana dimaksud poin (1) di atas, menerangkan bahwa PT RMM telah memberikan 600 Ha Kebun Plasma kepada masyarakat yang telah diserahkan hak milik atas nama masyarakat dan untuk luas 1.611 Ha sedang dalam proses untuk kemudian diserahkan kepada masyarakat. Ketiga, berkaitan dengan poin (1) dan (2) di atas, setahu pengetahuan kami hingga sekarang belum ada terlaksana penyerahan kebun plasma oleh PT RMM kepada Masyarakat Bintuas. Karena itu, kami mohon kesediaan Kepala Kantor Pertanahan Mandailingnatal untuk menyarahkan salinan dokumen penyerahakan kebun plasma oleh PT. RMM kepada masyarakat Bintuas atas plasma hak milik lengkap kepada kami satu rangkap dengan data yang menerima hak milik tersebut, guna kami tindaklanjuti cross check ke lokasi plasma dimaksud/PT RMM. Demikian surat ini disampaikan atas perhatian dan kerjasama yang baik kami ucapkan terima kasih. Hormat kami, LSM Perisai Indonesia Kabupaten Mandailingnatal Marwazi Nasution Ketua
B3
Sejarah Dan Pembangunan Nasional Oleh Budi Agustono Para pengelola pembangunan yang tuna sejarah mengabaikan pentingnya bangunan bersejarah dengan cepat merubuhkannya demi untuk berdirinya bangunan modern yang mengalirkan keuntungan ekonomi
S
ejarah adalah ingatan kolektif masa lalu. Masa lalu adalah peristiwa sejarah yang pernah terjadi dan tidak pernah terulang kembali. Sejarah yang bertutur peristiwa masa lalu selalu merekam dan mencatat bermacam kejadian yang menghampiri masyarakat. Bermacam peritiwa sejarah terkait persoalan sosial, ekonomi, budaya dan politik seperti kekerasan, pembantaian, pemberontakan atau gerakan sosial lainnya sering menjadi perhatian. Peristiwa atau kejadian masa lalu dicatat dan ditulis oleh pujangga, pelancong, pejabat pemerintah, penyebar agama, penulis sejarah dan sebagainya. Karya atau tulisan dari banyak orang itulah tidak saja memuat para penguasa atau orang besar. Melainkan berbagai peristiwa sosial, ekonomi, budaya, dan politik yang berlangsung di masyarakat mana pun tersebar dan dibaca orang banyak. Terutama setelah diperkenalkan budaya tulis sehingga berbagai peristiwa yang berlangsung di belahan dunia manapun dapat dibaca jauh di luar batas wilayahnya. Dengan demikian, bangsa yang pernah memiliki peradaban besar di jagad raya ini dapat dibaca, dipelajari dan dimengerti bangsa lainnya. Lantaran itu, perubahan sosial, budaya dan politik di China, Eropa, Timur Tengah, serta belahan dunia lainnya yang mengubah jalan dunia dapat dipelajari bangsa lain melalui sumber tertulis. Peradaban dan peristiwa besar yang melintas dan bertahan dari berbagai bangsa serta bergemuruhnya peristiwa sejarah yang mengubah kehidupan sosial, ekonomi, budaya dan politik bangsa-bangsa dunia dapat dipelajari dan dimengerti melalui sejarah. Dari sana bangsa-bangsa lain dapat memetik pelajaran dan inspirasi yang tak ternilai harganya untuk perbaikan dan kemajuan bangsa saat menapaki pembangunan dan perubahan bangsa. Dari sejarah bangsa lain dapat dipejarai tantangan, hambatan dan peluang suatu bangsa menuju bangsa yang berkeadaban dan demokratis. Jika bangsa menuju masyarakat modern dan berkeadaban harus memerkuat pondasi pembangunan nasionalnya. Pembangunan nasional sejatinya didasarkan atas nilai kesejarahan dan nilai budaya bangsa. Sebagai bangsa mempunyai pengalaman sejarahnya masing-masing. Meski memiliki pengalaman sejarahnya sendiri dengan berbagai keunikannya, aspek kesejarahan menjadi penerang dalam pembangunan nasional. Tanpa mendasarkan pengalaman kesejarahan sebuah bangsa tidak akan mampu bertahan dan kuat dalam menghadapi tantangan dan hambatan dalam pembangunan nasional. Pengalaman pembangunan nasional di negara ini sejak awal sampai sekarang
menempatkan pembangunan ekonomi sebagai arus utama pembangunan. Sewaktu Orde Baru mengawali pembangunan nasional lebih mengutamakan pembangunan ekonomi yang yang bersumbu dari paradigma pembangunanisme (developmentalisme) yang diimpor dari pengalaman pembangunan Barat (Amerika Serikat). Pembangunanisme merupakan paradigma pembangunan kapitalistik yang mengandalkan modal (kapital) besar dan perusahaan multinasional dalam menggerakkan pembangunan. Pusat-pusat pertumbuhan ekonomi didorong bergeliat menopang pembangunan. Kebudayaan yang menjadi nilai orientasi masyarakat dikesampingkan malah ditinggal jika tidak mendukung pembangunan ekonomi. Nilai-nilai budaya yang melekat di masyarakat, jika dianggap tidak kompatibel dengan pembangunan ekonomi diabaikan karena tidak dapat menggerakkan pertumbuhan ekonomi. Mengarusutamakan pertumbuhan ekonomi menjadi panglima mendatangkan persoalan dalam memajukan bangsa. Kebudayaan makin hari makin tertinggal bahkan menjauh dalam arus utama pembangunan. Kebudayaan tidak berfungsi sebagai obor arah pembangunan nasional. Sama seperti kebudayaan, sejarah yang menjadi pengalaman kolektif bangsa juga ditinggalkan dalam pembangunan nasional. Sejarah bangsa mulai masa awal terjadinya perpindahan bangsa, kedatangan agama, terbentuknya kerajaan kebanggaan bangsa, munculnya jalur rempah (maritim), kedatangan bangsa barat dan kolonialisme, perlawanan terhadap kolonialisme. Juga munculnya kesadaran berbangsa, bertumbuhnya organisasi, lahirnya media cetak, kehadiran sarekat dan organisasi massa, tulisan produk pendiri bangsa, perdebatan menubuhkan bangsa, menegakkan kemerdekaan dan siasat keluar dari krisis berbangsa. Selain itu, eksperiman berdemokrasi sampai peralihan kekuasaan yang menentukan arah bangsa merupakan muatan sejarah yang dilambari pengalam tak ternilai harganya dalam mengisi perjalanan bangsa. Semua ini merupakan kekayaan khasanah sejarah bangsa. Namun karena pembangunan nasional mendahulukan pembangunan ekonomi menyebabkan nilai budaya dan kesejarahan tertinggal dalam pembangunan nasional. Dimensi kesejarahan kian hari kian terpinggirkan dalam pembangunan nasional yang menyebabkan tereduksinya nilai kemanusiaan dalam pembangunan dalam semua aspek kehidupan. Pembangunan di kota besar mendongkrak berdirinya gedung modern menjulang ke atas. Pembangunan perkantoran, perumahan modern dan elite, pusat bisnis , peru-
mahan mewah, apartemen, perbelanjaan modern (mal) yang berada di jantung kota acap menggusur dan menghilangkan situs sejarah (bangunan bersejarah). Inspirasi Peninggalan bangunan bersejarah masa pra ssejarah dan kolonial yang sebagian besar bertebaran di jantung kota, satu demi satu tercerabut dari lokasinya karena digunakan dan diganti infrastruktur modern. Para pengelola pembangunan yang tuna sejarah mengabaikan dan tidak menghiraukan pentingnya bangunan bersejarah dengan cepat merubuhkannya demi untuk berdirinya bangunan modern yang mengalirkan keuntungan ekonomi. Pembangunan kota yang lapar tanah ditambah lagi dengan pengelola pembangunannya yang tuna sejarah menyebabkan dimensi kesejarahan semakin terabaikan dalam pembangunan kota. Kehadiran gedung modern yang indah lebih diprioritaskan karena mencerminkan simbol-simbol modern sebagai pertanda kemajuan dan modernisasi kota. Dalam situasi seperti inilah terlihat pembangunan kota menampilkan wajah modern dan metropolitan, tetapi di waktu yang bersamaan aspek kemanusiaan dan sosio historis kota semakin tercerabut dalam derap pembangunan kota. Hampir semua pembangunan kota di seluruh negeri berjalan seperti ini. Ini terjadi lantaran pembangunan kota memola rancang bangun pembangunan nasional. Tidak dapat dimungkiri pembangunan nasional mengkreasi ketegangan dan konflik sosial. Tanah sebagai alas hidup rakyat selalu tergusur hanya lantaran diabdikan untuk kepentingan beroperasinya korporasi besar. Rakyat yang tanahnya tergusur atas nama pembangunan jika bertahan akan menghadapi persoalan dengan aparatur pengelola pembangunan yang di masa
Orde Baru selalu beroleh tekanan dan intimidasi dari aparat keamanan. Demikian juga lokasi bangunan bersejarah yang tak ternilai harganya acap menghilang akibat dilahap modal besar. Menghilangnya dimensi kesejarahan semisal bangunan besejarah merupakan awal terkikisnya jati diri bangsa. Narasi sejarah bangsa amat kaya dengan pelajaran berharga sehingga dapat menjadi sumber inspirasi dalam rancang bangun pembangunan nasional. Sejatinya dari pengalaman sejarah bangsa dapat menjadi inspirasi upaya penyelesai ketegangan dan konflik horizontal yang terjadi akibat dari pengelolaan pembangunan. Di Afrika Selatan sewaktu mengawali membangun bangsa lewat pendekatan sejarah berhasil menyelesaikan persoalan rasisme dan diskriminasi sosial yang menyelimuti bangsa ini ratusan tahun lamanya. Ketika bangsa ini menghadapi ketegangan ideologi yang berujung dengan pecahnya turbulensi politik 1965 yang menghilangkan ratusan ribu korban, upaya rekonsiliasi bangsa sampai saat ini masih belum selesai. Pendekatan sejarah dalam menuntaskan rekonsiliasi belum bekerja dengan baik. Bangsa yang menjadi modern jika mengabaikan dimensi kesejarahan dalam menjalankan pembangunan nasionalnya akan mengalami hambatan sosial dan politik menuju bangsa bermartabat. Bangsa ini masih menyimpan sisa ketegangan politik akibat dialektika perjalanan bangsa jika dimensi kesejarahan dimaksimalisasikan untuk berdamai dengan sejarah akan semakin kokoh dalam menjalankan pembangunan nasional di masa depan. Penulis adalah Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.
Prof Hatta; Dakwah Membangun Peradaban (Resensi Buku) Oleh Dr Hasnun Jauhari Ritonga, MA Judul Buku
: 70 Tahun Prof Dr H. Mohd. Hatta: Dakwah Membangun Peradaban Ketua Tim Pengelola : Prof Dr H. Abdullah, M.Si. Tim Editor : Dr Abdurrahman, M.Pd., Dr Efi Brata Madya, M.Si. dkk. Penerbit : Perdana Publishing (Kelompok Penerbit Perdana Mulya Sarana) Medan Tahun terbit : September 2020 Tebal : 597 halaman
I
mam Ath-Thahtawi menyebutkan bahwa pondasi dasar bagi berdirinya sebuah keberadaban yang kuat adalah terbangunnya moral atau etika keagamaan. Bagi umat Islam, agama akan memalingkan jiwa dari hawa nafsunya dan melembutkan hati atas keinginannya. Berdasarkan hal tersebut akhirnya Imam Ath-Thahtawi sampai pada satu kesimpulan bahwa agama adalah pondasi terkuat bagi kebaikan dan keberdirian dunia. Agama menjadi tali pengekang bagi manusia sehingga ia tidak akan secara sembarangan melakukan suatu perbuatan. Agama semestinya dijadikan sebagai sendi keadilan dan kebaikan. Keadilan dan kebaikan itulah landasan yang kuat bagi terbangunnya suatu peradaban dunia. Ilmuan lain semisal Bernard Lewis bahkan merumuskan bahwa unsur pokok suatu peradaban adalah agama. Ia mengakui bahwa agama merupakan faktor terpenting yang menentukan karakteristik suatu peradaban. Samuel P. Huntington juga menulis bahwa agama merupakan karakteristik sentral yang menentukan peradaban. Tentu saja harus diakui bahwa untuk tetap tegaknya agama maka aktivitas dakwah harus tetap berjalan di tengah-tengah umat. Dakwah, bagaimanapun merupakan bagian integral dari ajaran Islam itu sendiri. Bahkan menurut Prof Dr Syahrin Harahap, MA—disebutkan di dalam buku ini—bahwa
dalam diskursus tentang keilmuan dakwah ternyata hierarkhinya dipandang melingkupi semua bidang ilmu dalam Islam. Oleh karena itu, pembahasan tentang bangunan Ilmu Dakwah memakan waktu yang cukup lama di kalangan ilmuan di bidangnya. Bahkan diskursus itu masih berkembang dan relevan hingga sekarang. Baik aktivitas dakwah maupun diskur-
sus pengembangan keilmuan dakwah yang ada di tengah-tengah masyarakat atau di lembaga-lembaga pendidikan tinggi adalah bagian dari upaya membangun peradaban dunia. Hal itu sejalan dengan pendapat Yusuf Al-Qaradhawi – sebagaimana yang dikutip pada pengantar buku ini—yang menunjukkan bahwa peradaban itu tidak lain adalah adanya sekumpulan bentuk-bentuk kemajuan, baik berupa kemajuan bendawi maupun ilmu pengetahuan, seni, sastra dan kemajuan sosial yang terdapat pada suatu masyarakat. Dengan demikian, dakwah pastilah memberi kontribusi bagi kemajuan peradaban dunia. Gambaran dakwah dalam tataran konsep, praktis dan multi-perspektif yang menjadi bagian integral dari upaya membangun peradaban umat manusia dipaparkan dalam buku “70Tahun Prof Dr H. Mohd. Hatta: Dakwah Membangun Peradaban” ini. Buku setebal 590-an halaman tersebut merupakan hasil karya bersama dari kolega dan murid-murid beliau. Dipersembahkan untuk mengiringi masa purnabakti beliau sebagai Guru Besar Ilmu Dakwah di Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara Medan, khususnya di Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Buku ini dibagi ke dalam 4 bab, yaitu: Bab I Pendahuluan, memuat 2 tulisan dari Prof Dr Syahrin Harahap, MA dan Dr Achyar Zein, M.Ag. Bab II Metode Dakwah: Tinjauan Normatif dan Sejarah, memuat 10 tulisan dari Dra Nashrillah MG, MA; Dr Soiman, MA; Dra, Mutiawati, MA; DrWinda Kustiawan, MA; Prof Dr Asmuni, M.Ag.; Dr M. Yakub, MA; Dr Muaz Tanjung, MA; Dr Syawaluddin Nasution, M.Ag.; Dr Abdurrahman, M.Pd.; dan Dra. Wahidah Zein Br. Siregar, MA, Ph.D. Bab III Aplikasi Metode Dakwah, memuat 5 tulisan dari Prof Dr Abdullah, M.Si.; Kolonel CAJ Drs. Muhammad Zaid, MM; Dr Muktarruddin, MA; Dr Rubino, MA; dan TGB Dr Ahmad Sabban Rajagukguk, MA. Bab IV Dakwah Dalam Multi Perspektif, memuat 18 tulisan dari Prof Dr Nur A. Fadhil Lubis, MA/Dr Nurhayati, M.Ag.; Prof Dr Mohd. Hatta; Prof Dr Syukur Kholil, MA/Dr Sulidar, M.Ag; Prof Dr Lahmuddin Lubis, M.Ed.; Prof Dr Zainal Arifin, MA; Dr Azhari Akmal Tarigan, M.Ag; Dr T. Faridah Yafizham, M.Hum; Dr Efi Brata Madya, M.Si; Dr Nispul Khoiri, M.Ag; Dr Ahmad Tamrin Sikumbang, MA; Dr Abdul
Rasyid, MA; Dr Zainun, MA; Dr Khatibah, MA; Dr Abdul Karim Batubara, MA; Dr Mailin, MA; Dr Muhammad Habibi Siregar, MA; dan Elfi Yanti Ritonga, MA. Buku yang dikerjakan sejak Februari 2020 ini dipimpin Ketua Tim Pengelola Prof Dr H. Abdullah, M.Si. Tim editor sebanyak 9 orang, yaitu Dr Abdurrahman, M.Pd.; Dr Efi Brata Madya, M.Si; Dr Rubino, MA; Dr Muaz Tanjung, MA; Dr Hasnun Jauhari Ritonga, MA; Ilham Mirza Putra, M.Si; Khairani, M.Si; Indi Tri Asti, M.Kom.I. dan Atika Asnah, S.Sos.I. Harapannya tentunya karya ini dapat bermanfaat bagi para da’i dan juga memperkaya khazanah keilmuan dalam Islam khususnya dalam bidang Ilmu Dakwah. Peresensi adalah Dosen/Ketua Jurusan Manajemen Dakwah FDK UIN SU.
Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.
SUDUT BATUAH * Tempat hiburan malam banyak langgar protokol kesehatan - Tak heran awak! * Polri kumpulkan Rp3,2 M dari operasi yustisi Covid-19 - Lumayan banyak juga tuh,he...he...he * Poldasu periksa Wali Kota Sibolga - Ngeri-ngeri sedap!
l Doe Wak
Aceh
B4
WASPADA Rabu 14 Oktober 2020
Perindagkop Langsa Buka Pendaftaran BPUM Tahap II LANGSA (Waspada): Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Perindagkop dan UKM) Kota Langsa membuka pendaftaran Program Bantuan Bagi Pelaku Usaha Mikro (BPUM) untuk tahap II, Selasa (13/10). Plt Kadis Perindagkop dan UKM Kota Langsa Syamsul Bahri kepada wartawan mengatakan, dibukanya kembali pendaftaran tersebut sesuai Surat Sekretaris Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah No. 491/SM/X/ 2020 tanggal 6 Oktober 2020, perihal Perpanjangan Waktu Pendataan Program Bantuan Bagi Pelaku Usaha Mikro (BPUM). “Untuk maksud tersebut, Dinas Perindagkop dan UKM Kota Langsa kembali membuka pendaftaran calon penerima BPUM tahap Il sampai 20 November 2020,” katanya. Kriteria calon penerima BPUM, memiliki usaha produktif skala ultra mikro dan usaha mikro (sebelum Covid -19), dan usahanya
Waspada/dede/B
KASAT RESKRIM Polres Langsa Iptu Arief Sukmo Wibowo didampingi Kapolsek Birem Bayeun Iptu Eko Hadianto menggelar konferensi pers kasus pemerkosaan dan pembunuhan di Mapolres Langsa Selasa (13/10).Insert gambar tersangka.
Pemerkosa Dan Pembunuh Residivis Bebas Asimilasi LANGSA (Waspada): Pelaku pemerkosaan dan pembunuhan berinisial Sam, 36, warga Desa Alue Gadeng Kec. Birem Bayeun Kab. Aceh Timur yang memperkosa ibu rumah tangga, D, 28, dan membunuh anak korban, R, 9, merupakan residivis kasus pembunuhn kelas kakap, Selasa (13/10). Kapolres Langsa AKBP Giyarto melalui Kasat Reskrim Iptu Arief Sukmo Wibowo didampingi Kapolsek Birem Bayeun Iptu Eko Hadianto mengatakan, tersangka Sam sebelumnya adalah residivis kasus pembunuhan yang divonis 18 tahun penjara. Namun, sejak beberapa bulan lalu bebas dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanjung Gusta, Medan
karena mendapat asimilasi pandemi Covid-19. Kasat Reskrim kembali mengungkapkan peristiwa pemerkosaan dan pembunuhan itu. Dikatakan, pelaku Sam masuk ke rumah korban Bunga sekira pukul 02:00 melalui pintu depan dengan mencongkel kunci kayu menggunakan parang. Setelah pintu terbuka, pelaku melihat korban sedang tidur bersama anaknya, dan meraba-raba korban. Korban pun terbangun dan melihat Sam sudah berada disampingnya tanpa menggunakan pakaian serta memegang senjata tajam berupa parang. Sontak korban membangunkan anaknya R, 9, agar lari menyelamatkan diri. Namun R yang terbangun dan melihat pelaku Sam, berteriak sehingga pelaku langsung membacok R di bagian pundak sebelah kanan. Saat pelaku akan menebas
R untuk kedua kalinya, tebasan itu ditangkis ibu korban menggunakan tangan sebelah kanan, sehingga mengalami luka koyak. Pelaku kemudian mendorong Bunga dan kembali menebas bagian leher anak korban, dan menusuk pundak sebelah kiri dan dada korban 1 kali. Kemudian pelaku menyeret Bunga keluar dari rumahnya dan mencoba memperkosanya. Karena korban menolak pelaku mencekik-cekik korban dan membenturkan kepala korban ke jalan beton berjarak 50 meter dari rumah korban. Selanjutnya, korban lemas dan pelaku melakukan pemerkosaan terhadap korban. Setelah itu korban pingsan. Saat korban tersadar, ia dibawa ke perkebunan sawit berjarak 10 meter dari jalan tersebut oleh pelaku. Kemudian pelaku kembali memperkosa korban. Pelaku mengatakan kepada
korban, “Kau ikut aku ya, anak kau kita buang aja ya” Korban menjawab; “Jangan, biar bapaknya aja yang kubur”. Saat itu pelaku mengikat tangan korban menggunakan kain. Kemudian pelaku kembali ke rumah dan membawa karung berisikan anak korban ke arahsungai.Setelahituberjalanke arah rumah dan mengambil karungkeduayangbergerak-gerak. Lalu, pelaku meletakkan karung yang bergerak tersebut sekira 3 meter dari korban, setelah itu pelaku seperti sedang mengorek-ngorek tanah yang kemudianpelakumengambilka-rung yang bergerak-gerak tersebut dan berjalan ke arah sungai. Melihat kesempatan itu, korban berusaha melepaskan ikatan di tangannya. Saat azan subuh berkumandang, Bunga berhasil melepaskan ikatan yang ada di tangannya dan langsung berlari menuju rumah warga meminta
pertolongan. Petugas juga mengamankan senjata tajam berupa parang, pakaian dalam milik tersangka, training biru milik tersangka, kaos warna merah bata bercak darah milik tersangka, pakaian dalam milik korban Bunga, karung goni, kain warna hitam untuk mengikat korban Bunga, baju merah dan celana pendek milik anak korban. Hasil pemeriksaan, Sam tidak mengalami gangguan jiwa dan mental. Kondisi mental pelaku baik. Sementara kondisi Bunga yang sedang hamil 4 bulan dalam kondisi baik, begitu juga pisikis korban mulai membaik. “Pelaku dikenakan pasal 338 jo 340 jo 285 jo 351 ayat 2 KUHPidana dan/atau pasal 80 UU 35 tahun 2014 kekerasan dan penganiyaan dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara dan 10 tahun penjara,” ujar Kasat Reskrim. (b13/I)
terdampak Covid-19, tidak sedang menerima kredit perbankan (dana KUR) atau sejenisnya, saldo tabungan calon penerima < Rp2 juta, warga Kota Langsa dan memiliki e-KTP berdomisili di Kota Langsa, bukan Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS dan bukan anggota TNI/Polri serta bukan pegawai BUMN/BUMD. Persyaratan pendaftaran calon penerima BPUM yang harus dilengkapi, fotocopy e-KTP satu lembar, fotocopy Kartu Keluarga satu lembar, Surat Keterangan Usaha (SKU) dari geuchik, mencantumkan No. HP/WA milik sendiri yang bisa dihubungi, foto tempat usaha bersama pelaku usaha dan nama jenis usahanya. Pendaftaran tidak dipungut biaya, dan pendaftaran ditutup 20 November 2020. “Diharapkan kepada pelaku usaha mendaftar langsung ke kantor Koperindagkop Langsa. Kita berharap semua yang mendaftar terakomodir,” ujar Samsul.(b13/B)
Warga Aceh Tamiang Terkonfirmasi Covid-19 Sembuh KUALASIMPANG (Waspada): Meski dikabarkan terjadinya peningkatan warga terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Aceh Tamiang. Namun, satu orang warga dinyatakan sembuh setelah menjalani masa isolasi mandiri. Hal ini berdasarkan data diperoleh dari Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid19 Kabupaten Aceh Tamiang dengan kembali mengumumkan 24 orang penambahan kasus baru yang terkonfirmasi positif Covid-19, dan disebutkan satu orang sembuh setelah selesai menjalankan isolasi mandiri. Adapun penambahan 24 orang pasien terkonfirmasi positif masing-masing tiga orang dari Kecamatan Kota Kualasimpang, 12 orang dari Kecamatan Karang Baru, empat orang dari Kecamatan Kejuruan Muda, dua orang dari Kecamatan Manyak Payed dan untuk Kecamatan Bendahara, Kecamatan Rantau dan Tenggulun masing-masing satu orang. Demikian Ketua Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19, Agusliayana Devita, S.STP, M.Si kepada wartawan Senin (12/ 10) seraya menyampaikan, untuk kasus positif selesai isolasi mandiri sebanyak satu orang dari
Kecamatan Karang Baru. Dirincikannya, dari data yang diterimanya, perkembangan data terbaru jumlah masyarakat Aceh Tamiang terkonfirmasi positif Covid19 sebagai berikut, suspek atau yang dulunya disebut Orang Dalam Pemantauan (ODP) nihil, kemudian Probable atau Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat satu orang, Probable meninggal dua orang. “Total warga terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 152 orang denganrincian92orangsembuhdan60orangmasih terkonfirmasipositifCovid-19,sementara6(enam) orang lainnya meninggal,” jelasnya. Pada kesempatan itu, Agusliayana Devita mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk dapat mematuhi Peraturan Bupati Aceh Tamiang nomor 30 Tahun 2020 tentang peningkatan penanganan Covid -19 di Kabupaten Aceh Tamiang. “Pemerintah daerah terus menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan meningkatkan imunitas tubuh agar penyebaran Covid-19 cepat segera berakhir,” pintanya.(b15/B)
Dek Gam Apresiasi Polda Aceh Ungkap Tiga Kasus Besar
Waspada/dede/B
DANDIM 0104/Aceh Timur Letkol Czi Hasanul Arifin Siregar memberikan penghargaan kepada Babinsa berprestasi di Lapangan Makodim, Selasa (13/10).
Dandim 0104 Apresiasi Babinsa Berprestasi LANGSA (Waspada): Dandim 0104/Aceh Timur Letkol Czi Hasanul Arifin Siregar memberikan penghargaan kepada Babinsa berprestasi di Lapangan Makodim, Selasa (13/10). Babinsa berprestasi tersebut, Sertu Ghazali, saat peringatan HUT TNI ke-75 mendapat pin emas dari Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Hassanudin karena telah menginisiasi pembuatan pupuk berbahan organik dari keong, yang terbukti mampu meningkatkan produktifitas tanaman padi sehingga pendapatan petani meningkat. Pemberian penghargaan mengedepankan protokol kesehatan, dengan tetap memakai masker dan menjaga jarak itu dihadiri para Perwira Staf dan Danramil, perwakilan anggota Koramil jajaran Kodim 0104/Atim. Dandim menyampaikan bangga atas prestasi diraih Sertu Gazali, mengingat penemuan itu juga mengangkat Kodim 0104/ Atim sebagai Kodim terbaik peraih Piala Adi Manunggal Utama pada Lomba Binter XX Tingkat Nasional. “Ini semua tak luput dari dukungan seluruh personel, baik secara langsung maupun tidak,” katanya. Penghargaan ini, kata dia, juga harus dijadikan motivasi bagi prajurit lainnya, dan dijadikan semangat bagi prajurit yang menerima penghargaan. Dandim juga mengajak seluruh Babinsa bekerja penuh semangat, ikhlas dan bertanggung jawab, sehingga Kodim 0104/Atim tetap menjadi satuan terbaik di wilayah jajaran Kodam Iskandar Muda hingga seluruh Indonesia.(b13/B)
Bela Negara Jangan Diartikan Militerisasi BANDA ACEH (Waspada): Wali Kota Banda Aceh H Aminullah Usman mengatakan, semangat bela negara jangan diartikan sebagai gerakan wajib militer atau militerisasi. Kenapa, karena ini bukti nyata dalam membangun sikap anak negeri untuk menyadari hak dan kewajibannya bagi negara. “Untuk itu, bela negara dapat diwujudkan melalui penguatan karakter diri dalam berkepribadian, berbudaya serta menjunjung tinggi rasa cinta kepada tanah air,” ucapnya. WaliKotamengungkapkanituketikamembukapelatihankader belanegaradiikuti100pemudagampongdiBandaAceh,berlangsung di Rindam IM Mata Ie, Aceh Besar, Selasa (13/10). Kata dia, apapun profesi digeluti, bela negara adalah kewajiban yang harus dijunjung demi tegaknya marwah dan kelangsungan hidup bangsa. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Banda Aceh T Samsuar mengatakan, pelatihan kader bela Negara diikuti 100 pemuda dari 9 kecamatan di kota Banda Aceh, digelar 12 hingga 15 Oktober. Pemateri unsur Pemko Banda Aceh, Rindam IM/TNI, akademisi, Forum Orkemas, unsur Polri dan BNN Kota Banda Aceh. Untuk memenuhi protokol kesehatan Covid 19, para peserta dibagi dalam dua kelas, yakni kelas A dan B.(b02/C)
BANDA ACEH (Waspada): Anggota Komisi III DPR RI, Nazaruddin Dek Gam menggelar pertemuan dengan Kapolda Aceh, Irjen Pol Wahyu Widada, Senin (12/10) di Mapolda Aceh. Dek Gam—sapaan Nazaruddin—dalam pertemuan itu mengapresiasi kinerja Kapolda Aceh dan jajaran karena berhasil mengungkap tiga kasus besar, yakni sabu 60 Kg, kasus pencabulan terhadap tiga anak di Banda Aceh, serta kasus pembunuhan anak di Aceh Timur. Menurutnya kasus-kasus yang berhasil diungkap oleh Kapolda Aceh itu sangat menonjol di Aceh, salah satunya terkait dengan peredaran sabu yang sangat mencemaskan. Sehingga kasus tersebut harus menjadi perhatian serius aparat hukum di Aceh. “Saya selaku anggota Komisi III mengapresiasi kinerja Kapolda Aceh dan jajarannya,” kata Dek Gam. Selain itu, Dek Gam yang merupakan satu-satunya wakil rakyat dari Aceh yang duduk di Komisi III mengungkapkan
kasus lain yang sangat menjadi perhatian masyarakat dan dirinya adalah kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur. Kasus tersebut, kata Dek Gam, sangat memilukan dan bisa merusak masa depan korban. Apalagi terjadi di Aceh yang dikenal dengan daerah Syariat Islam. “Allhamdulilah Kapolda Aceh berhasil mengungkap dua kasus yang baru terjadi dalam bulan ini, yakni di Banda Aceh dan Aceh Timur,” ujarnya. Namun, politisi PAN ini menyorot terkait hukuman yang selama ini diberikan kepada pelaku pencabulan dan perkosaan dengan menggunakan Qanun Jinayah yakni cambuk. Ia menilai hukuman cambuk terhadap pelaku pencabulan dan perkosaan tidak memberikan efek jera terhadap pelaku. Bahkan hukuman itu membuat korban semakin terpuruk dan trauma. Pasalnya setelah dicambuk, pelaku akan bebas kembali di tengah-tengah masyarakat. “Untuk itu saya meminta ke-
pada aparat hukum yang menangani kasus pencabulan anak di bawah umur untuk menggunakan Undang-undang tentang Perlindungan Anak, agar ada efek jera kepada pelaku,” ungkapnya. “Kalau mengunakan UU Perlindungan Anak, saya rasa itu bisa memberikan efek jera kepada pelaku,” tambah Dek Gam. Ia mengaku juga sudah mendiskusikan penggunaan UU Perlindungan Anak terhadap pelaku pencabulan anak di bawah umur dengan Kapolda Aceh. Ia berharap Kapolda agar memerintahkan seluruh jajarannya di 23 kab/kota untuk menggunakan UU Perlindungan Anak dalam kasus pencabulan. “Saya selama ini banyak menerima laporan dari masyarakat terkait hukuman terhadap pelaku pencabulan yang menggunakan cambuk, nanti saya juga akan sampaikan permasalahan ini ke Kapolri dan Jaksa Agung,” ungkapnya. (b01/B)
Waspada/Ist
PETUGAS medis mengenakan APD lengkap melakukan pemeriksaan kesehatan pasien Covid19 yang di rawat di RSUD Dr. Zubir Mahmud Aceh Timur di Idi, Selasa (13/10).
Covid-19 Meningkat Di Aceh Timur IDI (Waspada): Wabah Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) disejumlah kecamatan wilayah Kabupaten Aceh Timur terus meningkat. Terbukti, jumlah warga terpapar corona tersebut meningkat, bahkan kini menjadi 72 kasus. “Iya (terus bertambah). Data terbaru berdasarkan laporan ke Gugus Tugas Pemerintah Aceh mencapai 72 kasus,” kata Jubir Gugus Tugas Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Aceh Timur Dr H Edy Gunawan MARS kepada Waspada, Selasa (13/10). Sebanyak 53 dari 72 pasien terpapar Covid19 dinyatakan sembuh. Sementara jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia masih di posisi empat, termasuk dokter merangkap direktur di RSUD SAAZ Peureulak. Sementara, total pasien yang saat ini dirawat sebanyak 15 orang yakni 9 diantaranya melakukan isolasi di rumah, satu di rawat di RS Hermina Medan, tiga di rawat di RSUD Dr. Zubir Mahmud Aceh Timur dan dua lainnya di rawat di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh. Spesialis Disinggung dokter spesialis yang terpapar
sebelumnya, Edy kembali menerangkan bahwa Dr. EH, Sp.OG, hingga kini masih dirawat di RS Hermina Medan. “Meskipun telah dilakukan beberapa kali swab test, namun hasilnya masih positif, sehingga pihak RS Hermina belum memperbolehkan Dr. EH, Sp.OG, pulang,” katanya. Ketua Gugus Tugas Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 Aceh Timur Ashadi, MM dikonfirmasi Waspada, terpisah mengharapkan masyarakat ketika keluar rumah tetap mengenakan masker sebagai pelindung mulut dan hidung. “Pakai masker, sering cuci tangan, jaga jarak dan hindari kerumunan adalah langkah kita dalam mengurangi resiko penyebaran,” ujar Ashadi. Pihaknya, kata Ashadi, akan terus melakukan Operasi Yustisi di sejumlah titik. Dalam hal itu, tim gabungan terdiri dari TNI/Polri, Pol-PP, Satgas BPBD dan Dinas Kesehatan melakukan penertiban protokol kesehatan di Kota Idi, dan beberapa pusat kota kecamatan lainnya.(b11/C)
Kuburan Belanda Masuk Usulan Registrasi Cagar Budaya SINGKIL (Waspada): Bukti adanya peninggalan kuburan belanda di Aceh Singkil, menjadi saksi sejarah bahwa Singkil salah satu daerah makmur yang sempat menjadi sasaran jajahan pihak asing. Kini, kuburan yang dikabarkan merupakan kuburan pegawai perkebunan dan prajurit tentara Belanda itu, akan dilakukan pemugaran oleh Pemerintah Kabupaten dan Provinsi Aceh. Sebab, kuburan tersebut merupakan salah satu situs cagar budaya daerah yang diusulkan untuk menjadi situs cagar budaya nasional. Kepala Seksi (Kasi) Cagar Budaya Disdikbud Aceh Singkil Maya Seroja kepada Waspada, Selasa (13/10) mengatakan, ada sekira 28 makam Belanda berlokasi di Simpang Pertigaan, Dusun Pendidikan, Desa Pulo Sarok, Kecamatan Singkil, Aceh Singkil. Informasi diperoleh, kuburan tersebut merupakan makam pegawai perkebunan di masa zaman Belanda yang masuk ke Aceh Singkil. Namun ada pula menyebutkan kuburan para tentara Belanda di masa penjajahan. Sejak 1861 para kolonial Belanda dalam sejarah tercatat telah mendiami Singkil Lama, yang merupakan Kota Singkil pertama di masa kejayaannya. Daerah ini dulunya juga pusat kerajaan yang pengembangan dilakukan oleh pemerintah Hindia Belanda dan pusat perdagangan terbesar. Namun, Kota Singkil Lama hancur dihantam gempa tektonik dan galoro (gelombang laut dahsyat) pada 12 Februari 1861. Lantas mereka meninggalkan kawasan pesisir Singkil Lama tersebut dan mendiami daratan Singkil yang saat ini menunjukkan bukti adanya kuburan bertuliskan tulisan Belanda di batu-batu nisan makam tersebut. “Diperkirakan Belanda masuk ke Aceh Singkil tahun 1839 atau 1840,” sebut Seroja. Pada 2017, Bidang Kebudayaan beralih ke Dinas Pendidikan mengikuti nomenklatur di Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. Kemudian 2019, Bidang Kebudayaan (Disdikbud) di masa Kabid M Najur telah melakukan perawatan terhadap situs kuburan Belanda itu dengan menempatkan juru pelira (Jupel). Kini, melalui APBA Disdikbudpar Aceh telah mengeluarkan SK Jupel untuk menjaga kebersihan kawasan makam yang sudah terpagar besi tersebut. “Yang terhitung ada bukti nisan sekira 28 kuburan, mungkin bisa lebih, karena kemungkinan ada nisan sudah hancur, karena sudah ada pemindahan makam akibat pembukaan jalan,” ucap Seroja. Katanya, saat ini Bidang Kebudayaan Disdikbud Aceh Singkil sedang melakukan pendataan/registrasi agar situs kuburan Belanda dan situs-situs cagar budaya lainnya diajukan sebagai cagar budaya nasional. Disdikbud, ujarnya, terus berupaya melakukan penelitian agar 21 situs cagar budaya bisa lolos verifikasi masuk dalam situs cagar budaya nasional. “Tinggal menunggu tim ahli melakukan pengkajian. Setelah itu mereka yang menetapkan layak atau tidaknya menjadi situs cagar budaya nasional,” katanya menjelaskan, meski demikian 21 situs tersebut sudah masuk data secara nasional. Ada 21 situs cagar budaya daerah dan sudah tercatat dalam sistem registrasi Cagar Budaya Nasional serta pokok-pokok pikiran kebudayaan daerah (PPKD). “Konsentrasi bidang kebudayaan saat ini adalah pembenahan data kebudayaan agar seluruhnya tersusun dan terdata dengan baik,” ucapnya. Disebutkannya, saat ini sudah empat situs cagar budaya ditempatkan Jupel sebagai penjaga dan merawat situs, yang dibiayai APBA. “Baik warisan budaya berbentuk benda dan tak benda
sudah terangkum seluruhnya dalam PPKD,” ujarnya Selebihnya, belasan situs cagar budaya lainnya sedang pengusulan untuk penempatan Jupel tersebut melalui pembiayaan APBK Aceh Singkil. Di samping pendataan, Kabid Kebudayaan juga telah membuat inisiasi melengkapi dokumentasi beberapa situs cagar budaya daerah dengan video dokumenter. “Sehingga usulan pemugaran makam serta seluruh situs lainnya dapat terealisasi menjadi cagar budaya nasional dan bisa lebih diperhatikan dan sejarah perjuangan dan kejayaan Aceh Singkil dari masa kemasa bisa tetap dikenang oleh anak cucu mendatang,” sebut Seroja.(b25/C)
Waspada/Arief H
BUKTI peninggalan makam dengan batu nisan bertulisan Belanda di Desa Pulo Sarok, Kecamatan Singkil Aceh Singkil.
Aceh
WASPADA Rabu
14 Oktober 2020
B5 Pengusaha Bunga Dikunjungi Istri Plt Gubernur LHOKSEUMAWE (Waspada): Pengusaha bunga, Rosdiana, warga Simpang Kuta Blang, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe dikunjungi istri Plt Gubernur Aceh, Dr Ir Diah Erti Idawati, Senin (12/10). Wakil Ketua PKK Aceh itu memberikan dukungan penuh terhadap usaha bunga yang saat ini sedang digandrungi kaum ibu. Sementara, Rosdiana memperkenalkan satu persatu jenis bunga yang diperjualbelikan. Jenis bunga paling banyak tersedia di taman tersebut jenis keladi, mulai harga ratusan ribu hingga jutaan rupiah. “Tadi saya perkenalkan bunga-bunga yang sedang viral di kalangan ibu-ibu, yaitu keladi dengan berbagai jenis. Rata-rata, keladi di tempat kita keladi impor. Harganya antara Rp600 ribu hingga Rp6 juta,” sebut Rosdiana. Untuk keladi jenis Aglonema Charly Brown harganya Rp6 juta, sementara jenis Goliath Rp1,5 juta. “Alhamdulillah setiap hari ada saja yang membeli. Paling sedikit setiap hari laku hingga Rp5 juta. Pernah juga dalam sehari terjual Rp20 juta,’ kata Rosdiana mengaku sudah
menggeluti usaha bunga sejak 30 tahun lalu. Ia juga menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan modal usaha yang sudah diberikan Pemerintah Aceh, beberapa waktu lalu. “Bantuan modal usaha itu saya pergunakan dengan sebaik mungkin dan sudah menghasilkan,” sebutnya. Kepada Waspada, Diah menyebutkan sengaja meninjau kemajuan penerima bantuan langsung tunai 2019 yang dipergunakan untuk modal usaha. “Ibu Rosdiana salah seorang warga Aceh yang menerima bantuan langsung tunai. Bantuan ini kita berikan jauh sebelum viralnya bunga jenis keladi, dan ternyata modal usaha itu langsung dipergunakan membeli jenis bunga yang lagi viral di kalangan ibu-ibu saat ini. Tentunya ibu Rosdiana mendapatkan keuntungan besar, karena dia membeli bunga-bunga tersebut sebelum keladi naik kelas,” katanya. Kedatangan istri Plt Gubernur Aceh disambutWakil Ketua DPRK Lhokseumawe T Sofianus. “Semoga usaha ini terus berkembang, dan saya melihat lokasi kebun Ibu Rosdiana harus dibenahi agar kelihatan lebih indah, sehinga minat masyarakat untuk membeli tinggi,” katanya.(b07/C)
Barang Bukti Kulit Harimau Dikembalikan Ke BKSDA Waspada/Maimun Asnawi/B
ISTRI Plt Gubernur Aceh Dr Ir Diah Erti Idawati memperhatikan bunga jenis Aglonema Charly Brown yang harganya senilai Rp6 juta, Senin (12/10).
Dua Boat Tenggelam KUALASIMPANG (Waspada): Dua boat jaring nelayan milik warga Teluk Kepayang, Kecamatan Bendahara, Kabupaten Aceh Tamiang tenggelam di laut akibat dihantam badai dan ombak besar pada Sabtu (10/10). Namun, dalam musibah itu semua penumpang boat selamat. Panglima Laot AcehTamiang Anwar Muhammad akrab disapa Pak Keuchik Nuar kepada Waspada, Selasa (13/10) di Karang Baru mengatakan, dalam
musibah para nelayan diselamatkan kapal pukat langga asal Idi, Kabupaten Aceh Tamiang yang sedang melabuh. Disebutkannya, nelayan yang sempat terombang-ambing di laut, yaitu Ramlan, Safie, Zainal Abidin, Abdul Azis, Ridwan Efendi dan M Rizki. “Mereka semua warga Teluk Kepayang, Kecamatan Bendahara,” ujar Anwar Muhammad merincikan, saat kejadian sebenarnya ada tiga unit boat, tetapi dua boat langsung tenggelam dan satu lagi masih bisa diselematkan. Anwar Muhammad mengemukakan, dua boat yang tenggelam milik Zainal Abidin dan Ramlan, sedangkan boat yang selamat milik Riswan Efendi. Berdasarkan ketera-
ngan diperolehnya dari nelayan, musibah itu terjadi pagi hari saat nelayan hendak pulang usai menangkap ikan di laut. Ketika itu, terjadi badai dengan gelombang tinggi sehingga salah satu boat nelayan pecah, kemudian ditolong oleh boat nelayan kedua yang beiringan itu. ”Namun, karena badai dan gelombang tinggi boat penolong juga tenggelam dihantam badai dan gelombang tinggi,” sebutnya. Kejadian itu dilihat oleh boat nelayan Tamiang lainnya yang bergegas memberikan pertolongan. Karena boat ketiga tak mampu menampung enam orang, disebabkan ada muatan jaring dan hasil tangkapan.
Kodim Aceh Tamiang Genjot Ekonomi Masyarakat KUALASIMPANG (Waspada): Kodim 0117/Aceh Tamiang terus mengenjot pendapatan masyarakat dengan melakukan pengembangan budidaya ikan air tawar di kawasan hulu dan hilir Aceh Ta-miang. Dandim 0117/Aceh Tamiang Letkol Cpn Yusuf Adi Puruhita kepada Waspada, Selasa (13/10) mengatakan, program itu salah satu peran TNI mewujudkan masyarakat mandiri dan sejahtera. “Bakti sosial ini juga wujud kepedulian Kodim 0117 mengatasi kesulitan masyarakat di tengah pandemi Covid-19.” Upaya itu tak lain meningkatkan sumber daya masyarakat yang mandiri melalui solusi aplikatif yang mudah diterapkan, salah satunya budidaya ikan air tawar lele 7.000 ekor dan ikan bandeng 3.000 ekor. Dijelaskannya, untuk pengembangan ikan lele dilaksanakan di Dusun Jaya, Kampung Perkebunan Pulau Tiga di bawah
binaan Koramil 05/Tamiang Hulu, sedangkan ikan bandeng dan pakan, pemberdayaan masyarakat di wilayah Koramil 04/ Bendahara. Program ini mendapat pendampingan dari Babinsa Serda Tomi Irawan. Sementara, Pasiter Dim
Akhirnya boat tersebut membuang semua isi yang ada dalam boat, seperti jaring, fiber dan hasil tangkapan agar mampu menampung empat rekan mereka yang sedang mengapung di laut. Menurutnya, apabila kondisi normal boat itu mampu menampung enam orang ditambah jaring dan hasil tangkap. ”Karena badai dan gelombang tinggi, boat tidak berani mengambil resiko khawatir tenggelam semuanya, akhirnya jaring dan hasil tangkap dibuang ke laut,” sebutnya. Dikatakan, di tengah terombang-ambing di laut itu, secara kebetulan para nelayan melihat ada kapal pukat langga asal Idi, Aceh Timur yang sedang berlabuh. Merekapun secara perla-
han mendekati kapal tersebut, lalu enam nelayan Aceh Tamiang ini ditolong kapal pukat tersebut. “Para nelayan Aceh Tamiang itu berada dalam kapal pukat langga sembari menunggu pukat langga lainnya yang pulang ke Idi, sedangkan boat kecil itu ditarik di belakang kapal langga yang pulang ke Idi,” sebut Anwar. Terkait kasus itu, pihaknya meminta Bupati Aceh Tamiang H Mursil melalui instansi terkait memberikan bantuan alat tangkap bagi nelayan yang sudah kehilangan boat tersebut. “Alat tangkap sangat penting agar mereka bisa kembali mencari nafkah bagi keluarganya,” ujar Anwar.(b15/I)
0117/Aceh Tamiang Lettu Inf Faisal Hadi menyampaikan, melalui kegiatan itu diharapkan meningkatkan kreatifitas dan inovasi masyarakat memanfaatkan sumber daya guna menunjang perekonomian.(b15/C)
Waspada/Ist
PERSONEL Kodim 0117/Aceh Tamiang bersama kelompok masyarakat melepas benih ikan lele.
jumlah akun media sosial (medsos) ikut mempostingnya. Saat itu, aliansi mahasiswa dan masyarakat menggelar aksi menuntut dicabutnya UU Omnibus Law. Satu persatu orator
karena melihat putusan sudah di atas 2/3 dari tuntutan, maka kita juga menerima dengan putusan majelis hakim,” kata Abun berharap masyarakat tidak lagi memburu dan memperdagangkan satwa dilindungi, baik harimau sumatera, beruang madu, gajah dan orangutan. Koordinator Ahli Satwa Liar BKSDA Aceh drh Taing Lubis, mengapresiasi tuntutan JPU dalam kasus perdagangan satwa dilindungi, yakni 4 tahun 6 bulan terhadap masing-masing terdakwa. “Tuntutan dan putusan aparat penegak hukum kita nilai sudah maksimal. Mudah-mudahan memberi efek jera terhadap ke empat pelaku yang terlibat dalam perdagangan satwa dilindungi ini,” katanya. Diharapkan, kasus serupa tidak terulang di Aceh, khususnya di Kabupaten Aceh Timur. “Perburuan harimau sumatera masih terjadi di Aceh dan sebagian besar kulit dan tulang harimau dijual ke luar Aceh dengan harga menggiurkan. Namun harapan kita perburuan dan perdagangan satwa dilindungi ini tidak lagi terulang,” sebut Taing Lubis. (b11/C)
GERAM Apresiasi Sikap DPRK Abdya BLANGPIDIE (Waspada): Kalangan massa yang terdiri dari mahasiswa, juga pemuda-pemuda dari lintas OKP yang ada di ‘Nanggroe Breuh Sigupai’ Aceh Barat Daya (Abdya), yang terga-bung dalam Gerakan Abdya Menggugat (Geram), mengapresiasi sikap 15 anggota DPRK, dalam menyahuti aspirasi untuk sama-sama menolak Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker). Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Senin (12/10), GERAM menggelar aksi penolakan undang-undang dimaksud, ke gedung DPRK Abdya. Aksi mereka disahuti kalangan dewan, dengan menandatangani petisi yang disodorkan para mahasiswa yang berunjuk rasa, hingga sempat menduduki gedung dewan beberapa jam. Bahkan, DPRK Abdya langsung membuat surat resmi, yang ditujukan ke Pemerintah dan DPR RI di Jakarta. Menurut Julianda, Koordinator Aksi Selasa (13/10), aksi yang dilangsungkan pihaknya bersama rekan-rekan lainnya itu, sama sekali tidak diboncengi kepentingan pihak manapun. ”Ini murni panggilan jiwa kami. Makanya, kami dari GERAM mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada 15 anggota DPRK Abdya yang ikut menolak dengan tegas UU Omnibus Law Ciptaker,” ungkapnya. Aksi teken petisi juga terjadi di Aceh Singkil. Desakan para mahasiswa di sana disahuti oleh para anggota dewan setempat. Namun di Aceh Tenggara (Agara) Ketua Dewan setempat Deni Febrian Roza berjanji akan membawa tuntutan warga dan mahasiswa di sana ke sidang di DPRK, sebelum dewan mengambil keputusan final tentang omnibus law. (b21/b25/b16/C)
Aksi Kapolsek Idi Rayeuk Bagi Makanan Ke Pendemo Viral LANGKAH Kapolsek Idi Rayeuk AKP Ildani Ilyas, yang membagi-bagikan buah dan air mineral kepada massa aksi damai di depan Gedung DPRK Aceh Timur, menjadi viral. Se-
IDI (Waspada): Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Timur mengembalikan barang bukti perkara perdagangan satwa dilindungi ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh. Pengembalian dan penyerahan berlangsung di Kantor Kejari Aceh Timur di Idi, Selasa (13/ 10). Hadir antara lain, Kajari Aceh Timur Abun Hasbullah Syambas, SH, MH, didampingi Kasi Pidum Ivan Najjar Alavi, SH, Kasi Barang Bukti Hanita Azriza, SH dan Kasi Intel Andi Zulanda, SH. Hadir juga Jaksa Penuntut Umum (JPU) Fajar Adi Putra, SH. Sementara pihak Balai KSDA Aceh dihadiri, drh Taing Lubis selaku ahli satwa dilindungi. Kepala Kejari Aceh Timur Abun Hasbulloh Syambas mengatakan, pengembalian barang bukti ke Balai KSDA Aceh menyusul inkrahnya kasus perdagangan satwa dilindungi. Ke empat tersangka juga sudah menerima putusan Pengadilan Negeri (PN) Idi dengan vonis masingmasing terdakwa 3 tahun penjara. “Awalnya kita masih pikir-pikir, namun
menyampaikan orasinya, dan sejumlah anggota DPRK Aceh Timur, termasuk unsur pimpinan ikut mendengarkan aspirasi para pendemo. Di tengah aksi damai itu,
Waspada/Ist
KAPOLSEK Idi Rayeuk AKP Ildani Ilyas membagikan buah segar dan air mineral ke pendemo yang melakukan aksi damai di Gedung DPRK Aceh Timur di Idi, Senin (12/10).
tiba-tiba massa melakukan pembakaran ban. Khawatir terjadi hal-hal tidak diinginkan, polisi bersama Satpol-PP melakukan pemadaman. Setelah sempat terjadi dorong-mendorong, lalu massa kembali menyampaikan aksinya melalui pengeras suara. Ketika adzan zuhur berkumandang, pendemo memilih beristirahat. Saat itulah Kapolsek Idi Rayeuk AKP Ildani Ilyas, yang sebelumnya ikut mengamankan aksi damai, membeli makanan dan air mineral yang dijual disekitar gedung dewan, lalu membagikannya kepada pendemo. Meskipun tidak merata, namun sebagian besar mendapatkannya. Melihat aksi Bang Dani (sapaan AKP Ildani Ilyas), beberapa personel kepolisian lainnya ikut membagikan minuman dan makanan. “Alhamdulillah, jarang-jarang ketemu polisi sebaik Bang Dani. Kita lagi demo, tapi malah polisi bagi-bagi buah segar dan air ke kita,” ujar peserta aksi. Sikap empati mantan Kasat Narkoba Polres Aceh Timur itu disambut positif peserta aksi demo dengan menerima buah segar dan air. “Haus dan panas,
pas kali dikasih buah dan air,” ujar peserta aksi lainnya. Meskipun sedikit susah berjalan membagikan buah ke peserta aksi yang duduk, namun Bang Dani terus berjalan perlahan sambil meminta peserta aksi tetap dalam keadaan bermasker, sehingga potensi penularan wabah Covid-19 tak meluas. Rasa simpati polisi berpangkat Ajun Komisaris Polisi itu mengubah pandangan para pendemo yang tengah menuntut DPRK Aceh Timur menolak UU Omnibus Law di depan Gedung DPRK Aceh Timur. Demo berlangsung pukul 10:00 itu berakhir pukul 14:15, setelah Ketua DPRK Aceh Timur Muhammad Daud menandatangani petisi yang dilayangkan para pendemo. Sejumlah anggota DPRK Aceh Timur saat itu hadir, seperti Ibrahim alias Panglima Odon, Irwanda dan Samsul Bahri alias Pak Sam. “Kita (DPRK) menyahuti sesuai dengan permintaan pendemo, bahkan sudah kita tandatangani petisi penolakan UU Omnibus Law,” ujar Ketua DPRK Aceh Timur Muhammad Daud akrab disapa Abi Daud. M. Ishak/F
Waspada/M. Ishak/B
KAJARI Aceh Timur Abun Hasbulloh Syambas (baju putih) memperlihatkan barang bukti kulit harimau sumatera ketika serah terima barang bukti kasus satwa dilindungi di Kantor Kejari, Selasa (13/10).
60 Guru Dayah Pendidikan Kader Ulama ACEH UTARA (Waspada): 60 Guru dayah di 27 kecamatan wilyah Kabupaten Aceh Utara mengikuti pendidikan kader ulama (PKU) di Hotel Lidograha. Kegiatan itu dilaksanakan selama 11 hari terhitung sejak 12 hingga 22 Oktober 2020. Kegiatan ini sengaja digelar mewujudkan kader risalah nabi dalam menghadapi tantangan zaman. Demikian Kepala Sekretariat Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Utara, Muzakir Fuad. “Ini kegiatan rutin tahunan dan menjadi wajib dilaksanakan setiap tahun. Sumber anggaran kegiatan ini dari anggaran regular yang ada pada Sekretariat MPU Aceh Utara. Untuk pendidikan kade ulama, khusus yang kita laksanakan saat ini bersumber dari Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) Aceh Utara,” terang Muzakir Fuad saat dikonfirmasi Waspada kemarin. Menjawab Waspada, Muzakir Fuad menyebutkan, jumlah guru dan pimpinan dayah seAceh Utara yang mendaftar menjadi peserta Pendidikan Kader Ulama (PKU) sebanyak 162 orang. Kemudian setelah diseleksi oleh panitia tersisa 60 orang. “60 orang peserta ini harus mengikuti pendidikan kader ulama dengan sebaik mung-kin. Mereka nantinya akan memimpin umat di masa mendatang. Perkembangan zaman terus maju dan canggih, maka kader ulama harus didik dengan efektif agar nantinya bisa menghadapi permasalahan yang timbul dalam kehidupan umat,” jelas Muzakif Fuad. Materi yang disampaikan pada kegiatan PKU di Hotel Lidograha adalah eksistensi dayah dari masa ke masa disampaikan oleh Tengku Mahdi Idris. Mengenal Firqah (aliran) Tauhid yang berkembang dalam masyarakat disampaikan Abu Manan. Tashawuf dan Tarikat disampaikan oleh Tgk H Muhammad Sufi Ibrahim. Fiqh Muqaran disampaikan oleh Munawar
Khalil. Rukhsyah dan Tatacara Ibadat Saat Dharurah dan Wabah oleh Tgk H Helmi Imran dan Ekonomi Islam Dalam Pertumbuhan Kesejahteraan Umat oleh Tgk Dr Sufriadi. Pada kesempatan itu, Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kabupaten Aceh Utara, Abu Manan menyebutkan, kegiatan pendidikan kader ulama (PKU) ini wujud kepedulian Bupati dan Wakil Bupati Aceh Utara serta tim anggaran dan DPRK Aceh Utara, sehingga kegiatan rutin tahunan ini dapat terus dilangsungkan setiap tahun. “Secara pribadi dan atas nama Ketua MPU Aceh Utara, saya ucapkan terimakasih banyak atas perhatian dan dukungan Pemda dan DPRK Aceh Utara terhadap kegiatan ini. Semoga apa yang telah diberikan bernilai ibadah dan semoga mendapat balasan pahala dari Allah SWT,” doa Abu Manan. Kegiatan PKU ini, sebut Abu Manan, secara kelembagaan untuk membina kader-kader ulama masa depan yang akan menjadi penyuluh umat. “Karena itu kegiatan ini sangatlah penting untuk terus dilaksanakan. Kemudian kegiatan ini telah tertuang Qanun Aceh Nomor 2 tahun 2009 tentang Majleis Permusyawaratan Ulama. Kegiatan PKU tahun 2020 di Hotel Lidograha dibuka olehWakil Bupati Aceh Utara, FauziYusuf. Dalam sambutannya dia menyebutkan, selain sudah tercantum dalam Qanun Nomor 2 tahun 2009, kegiatan PKU merupakan kegiatan yang seiring dengan visi dan misi pemerintahan Aceh Utara saat ini yaitu mewujudkan Aceh Utara yang berbudaya, Mandiri dan Islami. “Harapan kamu melalui kegiatan PKU ini akan melahirkan kader ulama yang akan berkiprah memperkuat sendiri-sendi agama dalam kehidupan masyarakat. Nantinya para kader nantinya akan menjadi mitra kerja pemerintah untuk kemaslahatan umat,” kata Fauzi Yusuf. (b07/B)
Waspada/Maimun Asnawi/B
WABUP Aceh Utara, Fauzi Yusuf, Senin (12/10) pagi membuka kegiatan Pendidikan Kader Ulama (PKU) yang dilaksanakan oleh MPU Aceh Utara di Hotel Lidograha.
Sumatera Utara
B6
Ali Tambunan Sejahterakan Masyarakat Dan Guru Honor
Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap
Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada yang mengaku wartawan WASPADA tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani pemimpin redaksi
Waspada/ist
PULUHAN remaja saat menjalani pembinaan di halaman Mako Polsek Bangun, Senin (12/10) petang.
Puluhan Pelajar Gagal Ikut Unjukrasa S I M A LU N G U N ( Wa s p a d a ) : 6 0 R e m a j a umumnya masih berstatus pelajar asal dari Perdagangan, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, terjaring Operasi Yustisi 2020 Polsek Bangun, Polres Simalungun, Senin (12/10). Seyogianya, puluhan pelajar tersebut berniat ikut unjukrasa ke Kota P. Siantar menolak pengesahan UU Cipta Kerja. Namun niat mereka tidak kesampaian, karena dump truk yang membawanya dihentikan petugas di depan Polsek Bangun Jl. Asahan Km 16,5-17 Nagori Bangun. Kapolsek Bangun AKP LS Gultom mengatakan, puluhan remaja yang umumnya masih berstatus pelajar kelas 2 dan 3 setingkat SMA itu terjaring dalam operasiYustisi 2020 Polsek Bangun guna pendisiplinan protokol kesehatan kepada masyarakat dalam adaptasi ke-
biasaan baru di masa pandemik Covid-19. “Awalnya, saat melaksanakan kegiatan OperasiYustisi 2020, petugas melihat dump truk dan menghentikannya. Ternyata truk tersebut mengangkut puluhan remaja. Melihat hal itu, saya langsung meminta sopir dump truk masuk ke halaman Polsek Bangun guna meminta keterangan,” ujar Kapolsek. Para remaja tersebut disuruh turun dan mereka dinilai sudah melanggar protokol kesehatan dalam antisipasi penyebaran Covid-19. Sebab, mereka sudah tidak lagi menjaga
jarak dan banyak yang tidak pakai masker. Ketika satu per satu diminta keterangannya, para remaja tersebut mengaku akan ikut aksi unjukrasa di Kota P. Siantar. Namun ketika ditanya apa yang akan dituntut dalam aksi unjukrasa tersebut, mereka tidak mengetahuinya. AKP LS Gultom menjelaskan, dari pengakuan para remaja tersebut, mereka mendapat ajakan melalui media sosial untuk ikut aksi unjukrasa di Kota P. Siantar. Sedangkan sopir dump truk mengaku, seyogianya dia menuju Tanahjawa untuk mengangkut barang. Namun setibanya di daerah Perdagangan, truk dihadang puluhan remaja tersebut sembari meminta dibawa ke P. Siantar. “Remaja yang kita amankan
berjumlah 60 orang. Semua kita ambil data dirinya dan kita panggil orangtua mereka. Kepala sekolah atau perwakilan juga diundang untuk diberi penjelasan serta pembinaan kepada anak-anak remaja tersebut agar tidak ikut-ikutan melakukan aksi unjukrasa, karena saat ini sedang pandemi Covid-19,” kata Kapolsek. Kepada masyarakat juga diimbau untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan dan melawan Covid-19, dengan rajin mencuci tangan, meggunakan masker serta menjaga jarak. Semua ini kita lakukan untuk kepentingan kita bersama. Semoga pandemi ini segera berakhir dan kita dapat melaksanakan aktivitas seperti biasa,” demikian AKP LS Gultom.(a27/C)
TANJUNGTIRAM (Waspada) : Penjala ikan yang tenggelam di sekitar beting/pantai Bogak, Desa Bandar Rahmad, Kec. Tanjungtiram, Kab. Batubara, ditemukan sudah tidak bernyawa tidak jauh dari Pelabuhan Tanjungtiram, Minggu (11/10). Jenazah pencari ikan bernama Nasrun, warga Desa Pematang Panjang, Kec. Limapuluh itu dievakuasi petugas baik dari BPBD Batubara dan nelayan sekitar ke daratan Tanjungtiram untuk selanjutnya dibawa ke tempat keluarga menggunakan ambulans untuk dikebumikan. Awalnya korban bersama dua rekannya Latif dan Rais, warga yang sama mencari ikan dengan menebarkan jala pada kedalaman air laut menyisir pinggiran pantai. Namun naas bagi korban bersama rekannya Rais, saat asyik menjala, tiba-tiba terseret arus pasang laut dan seketika tenggelam. Melihat kedua temannya terseret pasang, Latif berusaha berenang membantu mendekati posisi kedua korban, sekaligus menyelam melakukan pencarian. Tidak beberapa lama Rais, salah satu dari rekannya berhasil ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa dan memopongnya ke pinggir daratan, sedangkan Nasrun tak ditemukan diduga telah hilang terseret arus pasang laut yang bersamaan datang. Berselang sehari kemudian, jenazahnya baru ditemukan oleh petugas dibantu nelayan setempat yang melakukan pencarian tidak jauh dari Pelabuhan Tanjungtiram. Kepala Desa Bandar Rahmad Submiswan mengakui kejadian itu. (a18/C)
AEKKANOPAN (Waspada): Calon Bupati Labuhanbatu Utara (Labura) nomor urut 2 Ali Tambunan berjanji jika terpilih menjadi Bupati Labura akan mensejahterakan guru honorer dan perekonomian masyarakat. Hal itu diungkapkannya saat rapat pembekalan koordinator desa dan TPS se Kec. Kualuhhulu di Kantor Partai Golkar Labura Jl. Utama Wonosari Aekkanopan, Selasa (13/10). “Jika pasangan nomor 2 menang di Pilkada 9 Desember 2020 mendatang, akan mensejahterakan guru honorer khususnya guru SD. Saat ini, kita lihat guru honorer masih ada menerima gaji dari dana BOS di bawah Rp500 ribu per bulan,” katanya di depan tim Labura KUAT. Menurut Ali Tambunan, Kabupaten Labura butuh pemimpin yang memiliki perhatian dibarengi pelayanan di bidang ekonomi, kesehatan dan pendidikan. Khusus bagi masyarakat Labura, sangat dibutuhkan kesejahteraan dengan membenahi infrastruktur jalan. “Kita mau ubah wajah Kabupaten Labura di Kec. Kualuhhulu dengan ibukota Aekkanopan. 10 Tahun pemekaran, bukan ibukota Labura yang dibangun. Padahal APBD kita cukup untuk membenahi kesejahteraan guru, infrastruktur, perekonomian dan kesehatan,” ujarnya. Ali yang juga mantan Ketua DPRD Labura dengan tegas menjelaskan, semua bantuan untuk pendidikan, kesehatan, ekonomi dan infrastruktur adalah bantuan dari pemerintah bukan bantuan pribadi. “Masyarakat jangan mau dibohongi. Hal ini saya sampaikan agar ke depan pemimpin lebih transparan menyerahkan bantuan bersumber dari APBD atau pribadi. Kalau pasangan nomor urut 2 Ali Tambunan-Raja Panusunan Rambe menang, tidak ada lagi masuk kerja menggunakan uang suap,” ujar Ali Tambunan. “Saya tidak akan membuat anak-anak Labura jadi penonton, tapi memfungsikan sesuai dengan kepintarannya. Sadarlah, kita sudah jauh tertinggal dengan daerah lain. Kita harus bangga ke depan membangun wajah Labura yang lebih baik,” tambahnya. “Pasangan kami tidak akan melakukan jual beli jabatan, tapi seseorang yang akan menduduki jabatan harus kita seleksi sesuai dengan kemampuannya. Menempatkan seseorang harus pada tempatnya. Jika tidak menempatkan sesuai kemampuannya, maka akan menunggu kehancuran,” ujarnya. Ali juga berjanji akan tegas memberantas korupsi hingga pelosok desa. Kita akan membawa Kabupaten Labura ke arah yang lebih baik. Ketua Tim Pemenangan Labura KUAT Indra Surya Bakti Simatupang mengatakan, Paslon nomor 2 adalah orang yang berpengalaman di bidang pemerintahan karena keduanya mantan anggota DPRD Kabupaten Labura. “Pasangan ini mewakili 4 kecamatan yakni Ali Tambuan representasi mewakili Kualuhhulu, Kualuh Selatan, Kualuh Hilir dan Kualuh Leidong. Sedangkan Raja Panusunan Rambe mewakili Aeknatas, NA IX-X, Aekkuo dan Marbau sehingga akan gampang menampung aspirasi masyarakat”, katanya.(C04/B)
Demo Tolak Omnibus Law
Massa SBSI Dihadang Polres Sergai PERBAUNGAN (Waspada): Ratusan massa Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Kab. Serdang Bedagai yang hendak menggelar aksi penolakan Undang-Undang (UU) Omnibus Law Cipta Kerja ke gedung DPRD Sumut dihadang oleh pihak Polres Sergai yang telah melakukan penyekatan terhadap peserta aksi yang melintas di wilayah hukum Polres setempat, Senin (12/10). Ketua dan Sekretaris DPC SBSI 1992 Kab.Sergai Agan Surya Tanjung dan Mardalis kepada Waspada menyatakan massa DPC SBSI 1992 Sergai sekitar 300 orang bermaksud menggelar aksi di gedung DPRD Sumut bergabung dengan massa SBSI 1992 Sumut. “Namun setiba di Jalinsum depan rumah makan Simpang Tiga Kel.Simpang Tiga Pekan dihadang aparat Polres Sergai yang melakukan penyekatan sehingga tidak diberi izin
Waspada/Ist
KAPOLRES Sergai AKBP Robin Simatupang saat membagikan nasi bungkus kepada massa SBSI 1992 Sergai usai menyampaikan aspirasi di halaman rumah makan Simpang Tiga setelah batal menggelar aksi di DPRD Sumut, Senin (12/ 10) di Kel.Simpang Tiga Pekan Kec.Perbaungan. melintas, pihak kita juga mendapat kabar pihak Polres Deliserdang juga melakukan penyekatan,” imbuh Mardalis. Difasilitasi dan pengamanan pihak Polres Sergai AKBP Robin Simatupang, lanjut Mardalis, akhirnya massa SBSI 1992 Sergai
menggelaraksidamaidihalaman rumah makan Simpang Tiga. Pihaknya memberikan apresiasi kepada Kapolres Sergai yang bersedia membantu buruh untuk meneruskan tuntuntutan buruh sesuai aturan yang berlaku di antaranya menolak
seluruhnya UU Omnibus Law Cipta Karya dan cabut klaster ketenagakerjaan dari UU Omnibus Law. “Alhamdulillah berkat pengawalan pihak Polres Sergai aksi damai berlangsung lancar dan kondusif,” sebut Mardalis. Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang melalui Kasubbag Humas AKP Sofyan, Selasa (13/ 10) membenarkan pihak Polres Sergai melakukan penyekatan terhadap massa SBSI 1992 Sergai yang akan aksi di DPRD Sumut. Penyekatan, imbuh Kasubbag Humas, dalam rangka mencegah kelompok organisasi buruh di Serdang Bedagai untuk melakukan aksi di kota Medan. “Tujuannya agar para kelompok buruh kita untuk membatalkanniatnyamelakukan aksi di Medan, karena dengan melakukan aksi di sana kita khawatirkan terjadinya klaster baru penyebaran Covid-19,” jelas AKP Sofyan. (a15/C)
Kapoldasu: Tidak Ada Tempat Bagi Narkoba Dan Judi
Penjala Ikan Ditemukan Tewas
Rabu 14 Oktober 2020
Serba Serbi Pilkada
WASPADA
Pemimpin Perusahaan: Dr. Hj. Rayati Syafrin. Manajer Umum: H. Hendra DS. Manejer Iklan: H.Teruna Jasa Said, Hendrik Prayitno (Wakil), Rumondang Siagian (Medan), Lulu Lusia Damayanti (Jakarta). Redaktur Pelaksana Berita: Edward Thahir. Redaktur Pelaksana Non Berita: Dedi Sahputra (SMW Halaman Utama). Redaktur Medan: Zulkifli Harahap. Redaktur Sumatera Utara: David Swayana. Redaktur Aceh: Gito AP (SMW Halaman Utama). Redaktur Olahraga: Jonny Ramadhan Silalahi. Redaktur Luar Negeri: Aldion Wirasenjaya. Pj. Redaktur Nasional: T. Junaidi. Pj. Redaktur Ekonomi: Sulaiman Hamzah (Teknologi, Rumah). Humas: H. Erwan Efendi (Kabag). Promosi: H. Hendra DS (Kordinator), Hendrik Prayetno. Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Pemasaran: Zultamser. Asisten Redaktur: Irwandi Harahap (Halaman Utama), M. Ferdinan Sembiring (Medan, Universitaria), Diurna Wantana (Sumatera Utara, SMW Sumut-Aceh), Rizaldi Anwar (Aceh), Dedi Riono (Olahraga, Budaya), Austin Antariksa (KMS Kreasi), Armansyah Thahir (SMW Olahraga, Otomotif), Arianda Tanjung (SMW Olahraga, Kesehatan, Komunitas), Rudi Arman (SMW Medan), Syafriwani Harahap (Ragam, Keluarga, Kilas Balik), Hj. Neneng Khairiah Zen (Pendidikan,Travel, Kuliner),T. Junaidi (Hiburan), Denny Adil (Pelangi). Wartawan Kota Medan: Rudi Arman, Gito AP, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Anum Purba, Amrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Andi Aria Tirtayasa, Rama Andriawan, Sri Wahyuni Naibaho. Olahraga: Austin E. Antariksa, Dedi Riono, Armansyah Thahir, Arianda Tanjung. Fotografer: Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said, Surya Efendi. Koran Masuk Sekolah/KMS: Arianda Tanjung. Wartawan Jakarta: Andi Yanto Aritonang (Koordinator), Hasriwal AS, Dian Warastuti. Wartawan Sumatera Utara: Binjai/Langkat: Nazelian Tanjung (Koordinator), H. Riswan Rika, Ria Hamdani, Abdul Hakim, Chairil Rusli, Asrirais. Deli Serdang/Serdang Bedagai: HM. Husni Siregar (Kepala Biro), Irianto, Khairul Kamal Siregar, Edward Limbong, Edi Sahputra. Asahan/Tanjungbalai/Batubara: Nurkarim Nehe (Kepala Biro), Sapriadi, Bustami Chie Pit, Agus Diansyah Hasibuan, Iwan Hasibuan, Rahmad Fansur Siregar, Rasudin Sihotang. Tanah Karo/Dairi/Pakpak Bharat: Panitra Nedy Tarigan (Koordinator), Micky Maliki, Warikam Boang Manalu, Kartolo Munthe, Natar Manalu. Tebingtinggi/Pematangsiantar/Simalungun: Muhammad Idris (Kepala Biro), Kristian Brahmana, Edoard Sinaga, Hasuna Damanik, Ramsiana Gultom. Labuhan Batu/ Labuhan Batu Utara/ Labuhan Batu Selatan: Neirul Nizam (Kepala Biro), Budi Surya Hasibuan, Syahri Ilham Siahaan, Rifiq Syahri, Denny Syafrizal Daulay. Tapanuli Utara: Parlindungan Hutasoit. Humbang Hasundutan/Samosir/Toba Samosir: Horden Silalahi, Edison Samosir, Hendro Sihaloho. Sibolga/Tapanuli Tengah: Haris Sikumbang. Tapanuli Selatan/ Padang Sidimpuan: Sukri Falah Harahap (Kepala Biro), Ahmad Cerem Meha, Mohot Lubis, M. Suhandi Nasution. Mandailing Natal: Sarmin Harahap. Padang Lawas Utara: Sori Parlah Harahap. Padang Lawas: Idaham Butarbutar, Syarif Ali Usman. Kepulauan Nias: Bothaniman Jaya Telaumbanua. Wartawan Aceh: Banda Aceh: Aldin Nainggolan (Kepala Perwakilan), Munawardi Ismail, Muhammad Zairin, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Gito Rollies. Aceh Utara/Lhokseumawe: Maimun (Koordinator), Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah. Kuala Simpang: Muhammad Hanafiah, Yusri. Langsa: H. Ibnu Sa’dan, Dedek Juliadi, Munawar. Aceh Timur: Muhammad H. Ishak, Musyawir. Bireuen: Abdul Mukti Hasan. Pidie: Muhammad Riza. Pidie Jaya: Ferizal Gazali Sabang: T. Zakaria Al-Bahri. Subulussalam: Khairul Boang Manalu. Aceh Selatan: Faisal. Aceh Barat Daya: Syafrizal. Aceh Tenggara: Ali Amran. Aceh Singkil: Arief K Helmi. Simeulue: Rahmad. Nagan Raya: Mujiburrahman.
WASPADA
KOTAPINANG (Waspada): Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin kembali menegaskankomitmennyadalampemberantasan Narkoba dan judi, khususnya togel di Sumatera Utara. Penegasan itu diungkapkan jendral bintang dua itu saat melakukankunjungankerjasekaligus mengikutiibadahdiGerejaHKBP Resort Kotapinang, Jalan Jawa, Kel.Kotapinang,Kec.Kotapinang, Minggu (11/10) lalu. “Sejak saya masuk ke sini, tidak ada tempat bagi Narkoba dan judi togel. Semua kita tindak,” kata Kapolda kepada awak
media di Kab. Labusel. Penegasan itu disambut baik Gerakan Masyarakat Labuhanbatu Selatan Perangi Narkoba (GM-LSPN) yang diketuai, Jappar SidikNasution.Terlebih,beberapa waktu lalu mereka telah melayangkan surat laporan bernomor 01/GM-LSPN/LBS/VIII/2020 kepada Presiden Joko Widodo, terkait masifnya peredaran Narkob di Kab. Labusel. “Sampai detik ini belum satupun bandar besar yang melakukan peredaran Narkoba di Kab. Labusel yang berhasil ditangkap. Padahal sejumlah
nama sudah santer terdengar melakukan peredaran barang haram itu,” kata Jappar kepada wartawan, Selasa (13/10). Disebutkan, pada Selasa 29 September lalu, Polres Labuhanbatu memusnahkan barang bukti Narkoba hasil tangkapan periode Agustus-September 2020. Sebanyak 393,5 gram sabu-sabu yang merupakan barang bukti dimusnahkan di Mapolsekta Kotapinang. Kasus-kasus tersebut, kata dia, tersebar dalam tiga kabupaten di wilayah hukum Polres Labuhanbatu dengan rincian,
di Kab. Labusel 16 kasus dengan 22 tersangka dan sisanya di Kab. Labuhanbatu dan Kab. Labura. “Banyaknya barang bukti yang dimusnahkan dan jumlah tersangka yang diamankan membuktikan masih maraknya peredaran Narkoba,” katanya. Karenanya Jappar tetap optimis dan berharap, pemberantasan Narkoba hingga ke akarnya dapat dilakukan oleh pihak kepolisian. Sehingga generasi muda Kab. Labusel ke depan dapat terbebas dari pengaruh Narkoba, yang dapat merusak mental generasi bangsa. (a23/B)
Waspada/Rifiq Syahri
CABUP nomor 2 Ali Tambuan saat menyampaikan pembekalan pada koordinator desa dan TPS SE Kec. Kualuhhulu.
Andriani Silaturahmi Dengan Wartawan BINJAI (Waspada) : Calon Wali Kota Binjai Lisa Andriani Lubis bersilaturahmi dengan wartawan, di salah satu rumah makan di Jalan Ahmad Yani, Binjai Kota, Selasa (13/10). Pertemuan Lisa dan sejumlah wartawan Kota Binjai berlangsung khidmat. Diakuinya, pertemuan dengan wartawan yang melakukan peliputan di wilayah Binjai sudah lama direncanakan. “Tapi karena kesibukan kita masing-masing, baru hari ini kita bisa bertemu,” ujar Lisa. Lisa menyebutkan, jika dirinya dipercaya masyarakat memimpin Kota Binjai, maka peran serta media sangat diharapkan. “Tanpa media, apa yang kami lakukan tentunya tidak diketahui masyarakat. Tanpa adanya kritikan media, pemerintahan juga tidak berjalan dengan baik. Silahkan kritik, tetapi kritik yang positif untuk membangun,” sebutnya. Lisa juga membeberkan, keinginan untuk menjadi wali kota bukan untuk mencari kekayaan, melainkan pengabdian diri agar dapat dikenang oleh masyarakat Binjai. “Saya sudah 10 tahun menjadi Ketua PKK. Saya tahu betul bagaimana kondisi masyarakat saya, terutama kaum ibu. Karena itu, saya maju sebagai calon wali kota dan ingin Binjai ini menuju kota cerdas dan mandiri,” tambahnya. Selama 10 tahun, sambung Lisa, pembangunan yang dilakukan Wali Kota Binjai Idaham juga sudah cukup baik.“Saya mohon doa dan dukungan, jika saya terpilih, pembangunan yang sudah baik ini dapat saya lanjutkan untuk lebih baik lagi kedepannya,” tutur Lisa. Nazelian Tanjung, selaku Ketua PWI Kota Binjai mendukung apa yang disampaikan oleh Lisa Andriani Lubis. Menurut Nazelian, berita bersifat informatif sangat dibutuhkan masyarakat. Pada kesempatan itu turut hadir suami Lisa Andriani Lubis, yang jugaWaliKotaBinjaiIdaham.MenurutIdaham,selama10tahundipercaya masyarakat, dirinya banyak dibantu oleh media. (a34/B)
Waspada/Ria Hamdani/B
CALON Wali Kota Binjai Lisa Andriani Lubis foto bersama wartawan.
Darma Wijaya-Adlin Tambunan Sosok Yang Miliki Komitmen TELUKMENGKUDU (Waspada): Salah satu alasan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendukung pasangan Darma Wijaya dan Adlin Umar Yusri Tambunan yang merupakan Calon Bupati dan Wakil
Bupati Serrang Bedagai, karena hanya pasangan ini yang memiliki komitmen kuat. Demikian ditegaskan Ketua DPW PPP Sumut Yulizar Parlagutan Lubis dalam orasi politiknya saat konsolidasi partai dan
pemenangan Pilkada 2020, Minggu (11/10), di Balai Karyawan Desa Mata Pao, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Sergai. Karena itu, politisi yang akrab disapa YPL tersebut me-
Waspada/Ist
CALON Bupati Sergai nomor urur 1 Darma Wijaya didampingi Ketua PPP SumutYulizar Parlagutan Lubis bersama kader PPP Sergai, Minggu (11/10), di Desa Mata Pao, Kec. Teluk Mengkudu.
minta jajaran PPP di Sergai untuk komit memenangkan pasangan DarmaWijaya dan Adlin Umar Yusri Tambunan. “Pak Darma Wijaya ini punya komitmen dengan kita (PPP). Dia berjanji mengembalikan 5 kursi di DPRD Sergai, mengembalikan kursi DPRDSU dan DPR-RI di Pemilu 2024. Karena itu, kita memberi dukungan penuh kepadanya,” tegas Yulizar. Pernyataan senada disampaikan Korwil Sergai-Tebingtinggi DPW PPP Sumut Usman Effendi Sitorus, bahwa setiap pengurus PPP di Sergai berkewajiban memenangkan pasangan yang diusung partai, tidak ada tawar-menawar dan semuanya harus solid. Ketua DPC PPP Sergai Su-
giatik mengatakan, pihaknya akan menurunkan petugas partai ke seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mengamankan suara pasangan Darma Wijaya dan Adlin Umar Yusri Tambunan pada Pilkada 9 Desember mendatang. Calon Bupati Sergai Darma Wijaya kembali menyampaikan rasa salut dan bangga kepada PPP. Pria yang akrab disapa Wiwik ini mengatakan, PPP merupakan partai yang menjadi lokomotif pemenangan dirinya bersama Adlin UmarYusri Tambunan di Pilkada Sergai 2020. Menurut Darma Wijaya, konsolidasi pemenangan Pilkada yang dilakukan DPC PPP Sergai ini sangat luar biasa, membangkitkan semangat dan menambah optimisme untuk me-
menangkan Pilkada di Sergai. Menurut DarmaWijaya, PPP memiliki 3 kursi di DPRD Sergai, tapi gaungnya seakan-akan 10 kursi. “Salah satu program yang akan diusung dirinya bersama Adlin UmarYusri Tambunan jika diberi amanah menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sergai adalah melakukan percepatan pembangunan di segala bidang,” ujarnya. Ketua Tim Pemenangan Pilkada 2020 DPC PPP Sergai Abdul Firman Kursin melaporkan kegiatan konsolidasi ini diarahkan kepada pemenangan pasangan DarmaWijaya dan Adlin Umar Yusri Tambunan di Pilkada dan internalisasi kepartaian dari mulai PAC hingga pimpinan ranting. (a15/B)
Sumatera Utara
WASPADA Rabu 14 Oktober 2020
Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa
Zhuhur 12:13 12:27 12:14 12:21 12:21 12:18 12:14 12:10 12:17 12:16
‘Ashar 15:29 15:44 15:30 15:38 15:38 15:31 15:30 15:25 15:32 15:33
Magrib 18:16 18:28 18:16 18:22 18:22 18:21 18:16 18:12 18:19 18:18
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
19:24 19:37 19:25 19:31 19:31 19:29 19:25 19:21 19:27 19:26
04:44 04:59 04:45 04:53 04:52 04:47 04:45 04:40 04:47 04:47
04:54 05:09 04:55 05:03 05:02 04:57 04:55 04:50 04:57 04:57
L.Seumawe 12:19 L. Pakam 12:13 Sei Rampah12:12 Meulaboh 12:23 P.Sidimpuan12:11 P. Siantar 12:12 Balige 12:12 R. Prapat 12:09 Sabang 12:27 Pandan 12:13
06:09 06:23 06:10 06:18 06:17 06:12 06:10 06:05 06:12 06:12
Zhuhur ‘Ashar 15:37 15:29 15:28 15:40 15:25 15:27 15:27 15:23 15:44 15:27
B7
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
Zhuhur ‘Ashar
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
18:21 18:15 18:14 18:25 18:14 18:14 18:15 18:12 18:27 18:16
19:29 19:23 19:22 19:34 19:23 19:23 19:23 19:20 19:36 19:25
04:51 04:44 04:43 04:55 04:41 04:42 04:42 04:39 04:59 04:43
05:01 04:54 04:53 05:05 04:51 04:52 04:52 04:49 05:09 04:53
Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi
12:13 12:14 12:24 12:17 12:14 12:21 12:09 12:19 12:12 12:11
18:16 18:17 18:25 18:20 18:16 18:22 18:11 18:22 18:15 18:14
19:25 19:26 19:34 19:28 19:25 19:31 19:20 19:30 19:24 19:22
04:43 04:45 04:56 04:47 04:45 04:52 04:40 05:50 04:42 04:42
04:53 04:55 05:06 04:57 04:55 05:02 04:50 05:00 04:52 04:52
Panyabungan 12:10 Teluk Dalam 12:17 Salak 12:15 Limapuluh 12:10 Parapat 12:12 Gunung Tua 12:09 Sibuhuan 12:09 Lhoksukon 12:19 D.Sanggul 12:13 Kotapinang 12:08 Aek Kanopan 12:09
06:16 06:08 06:08 06:20 06:06 06:07 06:07 06:03 06:24 06:08
15:27 15:30 15:41 15:32 15:30 15:37 15:24 15:35 15:27 15:27
06:08 06:10 06:21 06:12 06:10 06:17 06:04 06:15 06:07 06:07
Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut
Zhuhur ‘Ashar 15:23 15:30 15:30 15:26 15:27 15:24 15:23 15:36 15:28 15:22 15:24
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
18:13 18:20 18:17 18:13 18:15 18:13 18:13 18:20 18:16 18:11 18:12
19:22 19:29 19:26 19:21 19:23 19:21 19:21 19:29 19:24 19:19 19:21
04:39 04:46 04:45 04:41 04:43 04:39 04:39 04:51 04:43 04:38 04:40
04:49 04:56 04:55 04:51 04:53 04:49 04:49 05:01 04:53 04:48 04:50
Langkat
Kejari DS Musnahkan Barang Bukti DELISERDANG (Waspada): Kejaksaan Negeri (Kejari) Deliserdang memusnahkan barang bukti (BB) narkoba diantaranya sabusabu, pil ekstasi, ratusan ribu batang rokok ilegal dan barang bukti tindak pidana lainnya. Pemusnahan berlangsung di Kejari Deliserdang, Selasa (13/10). Turut hadir dalam pemusnahan BB itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Deliserdang Dwi Setyo Budi Utomo, SH, MH, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Klas IIB Lubuk Pakam Hudi Ismono, AMd.IP, SH, MH dan sejumlah perwakilan baik dari Polresta Deliserdang, Pengadilan Negeri (PN) Lubukpakam Klas I A dan lainnya. Pemusnahan barang bukti, berupa narkoba dilakukan dengan cara dibakar dengan menggunakan alat dari Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Poldasu. Sedangkan barang bukti rokok, jackpot dan lainnya dibakar secara manual. Sedangkan barang bukti handphone dan senjata tajam dimusnahkan dengan cara dipotong dengan menggunakan alat. Barang bukti yang dimusnahkan itu terdiri dari kasus tindak pidana narkotika dan kasus tindak pidana umum juga tidak pidana khusus yang sudah inkrah dan mendapat putusan tetap dari pengadilan setempat dengan total sebanyak
466 perkara. Dari 466 perkara tersebut, terdiri dari 114 berkas tindak pidana orang dan harta benda (OHARDA) denganjenisberupakayu,egrek,baju,celana,senjata tajam dan barang bukti lainnya. 75 Perkara tindak pidana terhadap keamanan negara dan ketertiban umum dan tidak pidana umum lainnya, berupa kertas, pulpen, handphone, kartu joker, 10 unit mesin jackpot dan barang bukti lainnya. Sebanyak 276 perkara tindak pidana narkotika dan zat adiktif, berupa narkotika jenis sabu seberat 1.551 gram atau 1,551 kg, narkotika jenis ganja 367 gram, narkotika jenis pil ekstasi 1.841 butir dan barang bukti lainnya. Kemudian satu perkara tindak pidana khusus lainnya berupa 549.200 batang rokok yang terdiri sebanyak 2.386 slop atau 477.200 batang rokok merk L-4 yang dilengkapi dengan pita cukai palsu dan 360 slop atau 72.000 batang rokok merk Bravo yang dilengkapi pita cukai palsu. “Ya hari ini Kejaksaan Negeri Deliserdang memusnahkan barang bukti yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap dengan total 466 perkara,” kata Plt Kajari Deliserdang Dwi Setyo Budi Utomo didampingi Kasi Intel Kejari Deliserdang Ricardo Marpaung dan Kasipidum Oloan Pasaribu. (a16/B)
Pengedar Narkoba Berhasil Ditangkap P.BRANDAN (waspada): Seorang nelayan yang nyambi sebagai pengedar narkoba ditangkap Polsek Pangkalanbrandan saat berusaha kabur di Jalan Arnan, Kel. Pelawi Utara, Kec. Babalan, Kab. Langkat, Senin (12/10). Dari tersangka RAF, 39, polisi mengamankan barang bukti antara lain, 2 paket sabu seberat 1,14 gram, 10 plastik klip kosong, handphone android merk Vivo 1716 warna hitam, dan suah timbangan elektrik. Menurut keterangan, penangkapan ini berawal informasi dari masyarakat bahwa tersangka sering melakukan transaksi narkoba. Menerima info ini, Kapolsek P. Brandan AKP PS Simbolon memerintahkan Kanit Reskrim melakukan pengintaian ke TKP. Begitu melihat kehadiran polisi, tersangka berusaha melarikan diri dengan menerobos
kaca jendela rumah kosong sehingga kaca jendela pecah dan mengenai betis sebelah kanan pelaku dan mengeluarkan darah. Namun, usaha RAF untuk menghindari dari jeratan hukum gagal, sebab petugas yang sudah mengepung lokasi dengan gerak cepat berhasil mengepung dan membekuk sang pengedar barang haram tersebut. Saat dilakukan penggeledahan, petugas menemukan barang bukti narkoba di lantai rumah kosong milik Sutris. Untuk kepentingan proses hukum lebih lanjut, tersangka diboyong ke Mapolsek. Kapolsek P.Brandan AKP PS Simbolon melalui KanitReskrimIptuDediYPGintingkepadaWaspada, Selasa (13/10) membenarkan penangkapan terhadap seorang nelayan yang bertindak sebagai pengedar narkoba inisial RAF. (a10/C)
Satgas TMMD Renovasi Rumah Ibadah KISARAN (Waspada): Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-109 Kodim 0208/ AS merenovasi rumah ibadah (mushalla dan gereja), sehingga masyarakat lebih nyaman dalam menjalankan ibadah. Salah satu anggota Sat Gas TMMD Kodim 0208/AS Serka Roni Hutasoit, Senin (12/10)
menjelaskan, tim mereka sedang melakukan renovasi Mushalla Al Ubudiyah Dusun I, Desa Kwala Gunung, Kec. Datuk Limapuluh, Kab. Batubara. Di saat yang bersama, tim lainnya sedang melakukan renovasi di Gereja Kemenangan Iman Indonesia (GKII) Desa Simpang Dolok. “Renovasi dua rumah ibadah ini sudah mencapai 70 persen,” jelas Roni. Roni mengatakan, dalam melaksanakan tugas TMMD, sebelumnya tim melakukan pemetaan, sehingga tugas yang dilakukan bisa sesuai kemampuan, dan selesai tepat waktu. “Hari ini kami menargetkan pengecatan, maka kami akan berupaya menyelesaikannya, begitulah cara kami bekerja setiap hari,” jelas Roni. Roni juga menjelaskan, Satgas TMMD menyempatkan diri membersihkan lingkungan sekitar rumah ibadah, baik di Waspada/Ist mushalla maupun di gereja. “Ini PERSONEL Satgas TTMD ke-109 Kodim 0208/AS sedang kami lakukan untuk melayani membersihkan lingkungan rumah ibadah di Desa Simpang masyarakat sepenuhnya,” jelas Dolok, Kec. Datuk Limapuluh, Kab. Batubara. Roni.(a19/a20/B)
06:04 06:11 06:10 06:06 06:07 06:04 06:03 06:15 06:08 06:02 06:04
Rusak Parah Akses jalan umum penghubung Kecamatan Besitang dengan Pangkalansusu di Kabupaten Langkat, rusak parah. Kondisi ini sudah berlangsung selama bertahun-tahun, namun sampai sejauh ini tidak mendapat perhatian. Pantauan Waspada, barubaru ini, kondisi kerusakan yang paling parah terdapat di Lingkungan IX Stasiun Kereta Api menuju Lingkungan X Sei. Meran, Kel. Bukitkubu. Di ruas jalan ini banyak terdapat lubang besar yang digenangi air hujan. “Kami sudah lama merasakan kondisi jalan yang kupakkapik seperti ini. Kami merasa tidak nyaman dengan buruknya kondisi infrastruktur ini,” kata Rudi, salah seorang warga yang melintas di jalan tersebut kepada Waspada.(a10/B) Waspada/Edward Limbong/B
Plt Kajari Deliserdang Dwi Setyo Budi Utomo, Kalapas Klas IIB Lubuk Pakam Hudi Ismono, dan sejumlah perwakilan baik dari Polresta Deliserdang, Pengadilan Negeri (PN) Lubukpakam Klas I A dan lainnya saat melakukan pemusnahan barang bukti.
Siswa SD Tewas Tenggelam
Masyarakat Minta Tutup Galian C Ilegal BATANGKUIS ( Waspada) : Masyarakat Batangkuis di dua desa masing-masing Desa Tanjungsari dan Desa Sena meminta Camat Batangkuis untuk menutup galian C ilegal di Desa Sena. Hal itu diungkapkan Harianto, 49, warga setempat, Selasa (13/10) saat takziah di rumah duka almarhum M Andra Maulana yang tewas tenggelam di bekas galian C illegal di Dusun VIII, Desa Sena pada Senin (12/10) siang. Harianto menjelaskan, galian itu berada di beberapa titik yakni Dusun VI, VII dan DusunVIII.Walaupun beberapa kali dirazia oleh tim gabungan baik dari Pemkab Deliserdang maupun provinsi, namun galian itu tetap beroperasi. Menurut Harianto, keberadaan galian C ilegal itu sudah sangat meresahkan warga, sebab akibat galian itu sejumlah jalan menjadi rusak karena selalu dilintasi truk yang membawa tanah timbun. Selain jalan rusak, lokasi juga seperti kolam. “Apakah galian itu ada izinnya, tolong kepada pihak yang berwenang tunjukkan kepada
kami. Galian itu telah merenggut nyawa seorang anak, karenanya kami minta kepada pejabat yang berwenang khususnya camat untuk menutup seluruh galian di wilayah Kecamatan Batangkuis ini agar tidak ada yang menjadi korban berikutnya,” tegas Harianto. Ketua Yayasan MIS Hikmatul Salridho Alwansyah Putra Harahap membenarkan jika M Andra Maulana yang meninggal di galian C ilegal itu merupakan anak didiknya. Camat Batangkuis Avro Wibowo yang dikonfirmasi hal ini mengaku dirinya sangat setuju ditutupnya galian ini. “Saya setuju galian C itu ditutup, tetapi saya tidak bisa berbuat banyak dan yang berhak menutup adalah Satpol PP provinsi karena itu kewenangan mereka,” kata Avro. Beberapa teman korban diantaranya Kahfi,12, dan Alfin,12,
Deliserdang
Gelar Sidang SETELAH menerapkan lockdown, Pengadilan Negeri (PN) Lubukpakam Kelas I A kembali membuka layanan bagi masyarakat pencari keadilan dan mengelar persidangan 181 perkara pidana dan 7 perkara perdata. Hal itu dikatakan Humas PN Lubukpakam Dini Damayanti SH di PN Lubukpakam, belum lama ini. Menurutnya, 3 hakim dan 3 pegawai PN Lubukpakam, yang terkonfirmasi Covid-19, saat ini belum melaksanakan tugas selama menjalani masa isolasi selama 14 hari. “Jadi, kami yang negatif tidak masuk selama 7 hari. Sedangkan yang positif isolasi mandiri selama 14 hari dan masuk setelah ada keterangan surat sehat,” kata Dini.(a16/B)
Batubara
Jalan Rusak
Waspada/Ist
LOKASI galian C ilegal di Dusun VIII, Desa Sena, Kecamatan Batangkuis yang menewaskan seorang siswa SD pada Senin (12/10). yang ditemui dirumah duka, meminta kepada temannya Selasa (13/10) menjelaskan termasuk Alfin dan Kahfi untuk kronologis kejadian. ikut berenang, karena korban Dijelaskan, peristiwa terjadi tidak bisa berenang, Alfin dan pada Senin (12/10), mereka teman lainnya melarang bersama sekitar 12 orang korban, akan tetapi korban temannya yang lain main keTKP. langsung melompat. “Sudah kami larang korban Sesampainya di TKP, Kahfi, Alfin dan temannya yang lain pandai untuk berenang, tetapi dia tetap berenang masuk ke dalam lokasi nekad juga melompat dan akhirnya korban tenggelam,” bekas galian. Mengetahu hal itu, korban ujar Alfin. (a14/a16/a01/C)
RUAS jalan antara Kedai Sianam di Desa Guntung, Kec. Lima Puluh Pesisir, Kab. Batubara mengalami kerusakan. Terdapat lubang yang lumpur di beberapa titik sehingga menghambat kelancaran arus lalulintas. Saat hujan dan air pasang, pemakai jalan harus hati-hati saat melintas karena kondisi ruas jalan banjir dan dikhawatirkan terperosok ke dalam lubang. “Sudah tahunan ruas jalan ini rusak, tapi belum mendapat perbaikan. Di tengah badan jalan terdapat lubang, di pinggirnya berlumpur,” kata Kasdi, salah seorang pengguna jalan, belum lama ini.(a18/B)
Lain Dulu, Lain Sekarang
Stadion Sidikalang, Sarana Olahraga Yang Jadi Taman Rekreasi STADION Sidikalang Kab. Dairi telah berubah fungsi taman rekreasi. Stadion yang berlokasi di Jl. KH Dewantara itu, selama ini digunakan sebagai sarana olahraga dan lokasi acara perayaan HUT RI, pameran pembangunan dan sebagainya. Sekitar 20 tahun silam, Bupati Dairi yang saat itu dijabat MP.Tumanggor, membangun Stadion baru berlokasi di Km
5 Jl. Sidikalang-Medan tepatnya di kawasan Panji. Sejak itu, Stadion Sidikalang yang lama menjadi tidak berfungsi, bahkan seperti lokasi tidak bertuan. Stadion yang dikelilingi tembok beton itu, di dalamnya ditumbuhi semak belukar. Tribun yang terbuat dari papan ukuran tebal membusuk karena tidak ada lagi perawatan pasca dibangunnya stadion baru. Bah-
kan, sempat menjadi sumber berita media massa, karena tribun itu sering digunakan kalangan muda-mudi untuk memadu kasih pada malam hari. Setelah periode kepemimpinan MP. Tumanggor berakhir, jabatan Bupati Dairi dipegang KRA.JohnnySitohangAdinegoro. Johnny membangun stadion tersebut menjadi taman rekreasi dengan menanam
ratusan jenis bunga dan sarana olahraga ringan dengan melibatkan Dinas PU Cipta Karya. Hal itu dikatakan Kadis Kominfo Rahmatsyah Munte kepada Waspada, belum lama ini. Dia menjelaskan, pembangunan stadion baru dilaksanakan pada masa kepemimpinan MP. Tumanggor. Sedangkan stadion lama berubah menjadi taman rekreasi saat KRA
Johnny Sitohang menjabat sebagai Bupati Dairi. Dikatakannya, taman rekreasi ini sudah menjadi tanggungjawab Dinas Lingkungan hidup. Kadis Lingkungan Hidup Amper Nainggolan didampingi Sekretaris Bahrin Tarigan mengatakan, lanjutan pembangunan taman rekreasi itu terbentur pandemi Covid-19. Selain itu, fasilitas olahraga di taman
rekreasi itu banyak yang dirusak orang tidak bertanggungjawab. Setelah stadion itu dibangun menjadi taman rekreasi, ternyata mendapat sambutan yang sangat antusias dari kalangan masyarakat. Setiap hari libur, banyak pengunjung yang membawa anggota keluarga berekreasi di taman tersebut. Bahkan, banyak warga lanjut usia yang olahraga pagi di sekitar
taman. Namun, setelah pandemi Covid-19 melanda tanah air, taman rekreasi tersebut ditutup untuk umum. Menurut Amper, jika pembangunan taman itu dapat dilanjutkan dengan dukungan dana APBD, diyakini banyak pengunjung yang berekreasi sehingga menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Bahkan, akan menjadi sumber pendapatan
bagi masyarakat di sekitar yang membuka usaha kuliner. Ranap Sinamo, selaku tenaga harian lepas di Taman itu sangat menyesalkan tindakan orang-orang tidak bertanggungjawab yang merusak fasilitas olahraga dan tanaman di taman tersebut. “Ranting bunga sering dipatahkan. Bahkan ada yang merusak fasilitas olahraga,” ujarnya.(a24/B)
Waspada/Doc. Natar Manalu
Drs. Isodorus Sihotang (tiga kanan) saat menjabat Bupati Dairi foto bersama dengan pejabat setempat usai menghadiri acara di Stadion Sidikalang yang lama.
Waspada/Natar Manalu
STADION Sidikalang yang lama dihiasi berbagai jenis tanaman bunga dan dijadikan Taman Rekreasi.
Sumatera Utara
B8
Waspada Edward Limbong/B
Suasana RSUD Deliserdang.
WASPADA Rabu 14 Oktober 2020
Waspada/Ist
BUPATI Deliserdang H. Ashari Tambunan, Direktur RSUD Deliserdang Hanif Fahri SpKJ, Kadis Dukcapil Deliserdang H. Gustur Husin Siregar foto bersama usai menerima penghargaan, beberapa waktu lalu.
Deliserdang, Kabupaten Sayang Ibu Dan Anak Di Masa Pandemi Covid-19 PADA masa pandemi seperti ini, pemeriksaan sebelum bersalin berbeda dengan sebelumnya. Ada beberapa pemeriksaan tambahan untuk memastikan persalinan di masa pandemi tetap aman untuk ibu dan bayi di sejumlah rumah sakit. Menjelang persalinan, ibu hamil akan melalui proses pemeriksaan tambahan yaitu pemeriksaan screening Covid-19. Screening atau pemindaian untuk ibu hamil dengan usia kehamilan di trimester tiga antara lain, rontgen dada, pemeriksaan hitung jenis darah (blood differential count), rapid test, swabtestatauPCRjikadiperlukan. Dengan adanya kondisi tersebut, ada sebuah fenomena di RSUD Deliserdang dimana rumah sakit yang terletak di Kecamatan Lubukpakam Kabupaten Deliserdang ini menerima pasien rujukan dari kabupaten/ kota di Sumatera Utara yang hendak menjalani persalinan juga pemeriksaan kehamilan. Alasan dilakukan rujukan, misalnya seorang ibu memiliki kategori suspect atau mengalami gejala infeksi saluran pernapasan (ISPA) dan lainnya. Selama pandemi Covid-19, RSUD Deliserdang telah tercatat menerima dan merawat pasien dalam kondisi hamil dan juga melakukan persalinan terhadap 11 ibu hamil yang berasal dari Medan, P. Sidimpuan, Sibolga, Langkat, Sergai, Batubara dan P. Siantar. Direktur RSUD dr. Hanif Fahri, SpKj mengatakan, secara umum dalam sepekan ada 4 sampai 5 pasien dari kabupaten/ kota lain datang untuk pemeriksaan terkait Covid-19. Misalnya, untuk dilakukan tes usap (swab test) dengan metode real-time polymerase chain reaction (RT PCR). “Mulai hari ini fenomena pasien dari kabupaten/kota lain datang untuk melakukan persalinan dan memeriksa kehamilan di RSUD Deliserdang, juga sudah mencapai puluhan ibu,” kata Direktur RSUD dr. Hanif Fahri, SpKj kepada Waspada di ruang kerjanya, Kamis (1/10). Hanif menjelaskan, rujukan pasien Covid-19 di RSUD Deliserdang diterima, karena ini adalah wabah mendunia. Selain itu, sebagai wujud rumah sakit memiliki akreditasi yang baik. “Pertama, ini tugas dan fungsi kita bukan hanya kabupaten. Ingat, ini wabah dimana setiap rumah sakit menurut undang-undang harus melayaninya. Dan, bagi rumah sakit dengan akreditas baik, wajib juga memiliki ruang isolasi. Jadi, gak ada alasan kami menolak pasien Covid-19,” jelasnya. Mengapa ada rujukan khususnya ibu hamil, menurut Hanif, itu karena adanya beberapa rumah sakit menerapkan sejumlah pemeriksaan. “Jadi, ada empat hal kenapa ini terjadi di RSUD Deliserdang. Pertama, kabupaten/kota tempat asal pasien tidak memiliki rumah sakit dengan sarana prasarana yang memadai untuk persalinan. Karena, bisa jadi bidan tidak ada, bidan takut atau
dokter takut karena saat ini pandemi Covid-19,” ungkapnya. Kedua, seorang ibu yang mau melahirkan ketika menjalani rapid test hasilnya reaktif. “Jadi, ketika kondisi itu terjadi di tempat asal pasien, maka dibutuhkan rumah sakit yang siap menangani pasien dengan kondisi tersebut,” kata Hanif. Ketiga, lanjut Hanif, daerah lain sudah tahu bahwa RSUD Deliserdang siap melayani pasien yang dinyatakan reaktif untuk melakukan persalinan. “Keempat, inilah yang paling penting, doa dan keberanian bidan, dokter dan perawat. Karena, meski rumah sakit punya tiga kriteria tadi, kalau kriteria keempat tidak ada, maka ini pasti juga tidak menerima. Alhamdulillah, di Deliserdang keempat ini kita punya,” ujarnya. Mengenai biaya pasien rujukan itu, menurut Hanif, perawatannya gratis. “Biayanya itu semua gratis untuk pasien kabupaten/kota lainnya. Kalau pasien BPJS, diklaimke BPJS Kesehatan. Tapi kalau tidak punya BPJS maka diklaim ke Kementerian Kesehatan,” kata Hanif. “Karena kita sudah punya alat PCR, jadi dengan alat ini bisa menyatakan bahwa pasien ini positif atau tidak. Kalau negatif, pasien ini juga sudah posisi suspect, tetap bisa diklaim gitu,” jelasnya. Hanif mengakui, semuanya itu bisa terwujud berkat kepedulian Bupati Deliserdang H. Ashari Tambunan yang selalu mengingatkan bahwa ketika terjadi wabah, setiap rumah sakit menurut undang-undang, harus melayani dan pentingnya saling menolong bagi saudara sebangsa dan setanah air. “Ini semuanya terwujud atas kepedulian bapak Bupati Deliserdang, maka sangat tepat dan pantas Deliserdang dinobatkan sebagai kabupaten sayang ibu dan anak,” ungkapnya. 124 Sembuh Terkait pandemi Covid-19, RSUD Deliserdang bukan rumah sakit rujukan pasien Covid19. Tapi, karena Pemerintah Daerah dalam hal ini Pemkab Deliserdang memiliki rasa tanggungjawab untuk bersama-sama melayani pasien Covid-19. “Sejak Maret hingga September, kita sudah melayani 424 pasien,” kata dr. Hanif sembari menambahkan, RSUD Deliserdang memiliki 6 ruang isolasi dilengkapi 40 bed dan 10 ventilator. Dari jumlah itu, dijelaskan Hanif, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang sembuh setelah menjalani perawatan di RSUD Deliserdang sebanyak 124 orang. Pasien discharded sebanyak 136 orang, pasien meninggal terkonfirmasi sebanyak 9 orang dan pasien meninggal probable sebanyak 25 orang.
Waspada/ist
Tim Kesehatan RSUD Deliserdang saat merawat pasien di ruangan isolasi.
Waspada/Edward Limbong/B
Waspada/Edward Limbong/B
Staf Khusus Menkes Bidang Pembangunan dan Pembiayaan Kesehatan Brigjen TNI (Purn) dr. Alexander Kaliga Ginting, didampingi Direktur RSUD Deliserdang dr. Hanif Fahri SpKj memberi keterangan saat kunjungan kerjanya di RSUD Deliserdang. lebih 10 ribu warga Deliserdang angka kesembuhan dan mesudah menjalani testing. ningkat pelacakan kontak. “Dari yang 10 ribu, ada 3.500 Alexander mengatakan, di RSUD Deliserdang. Artinya, setelah melihat secara langsung kita rumah sakit daerah sudah sejumlah alat-alat medis dan berperan. Nah, di tambah tim Tenaga Kesehatan (Nakes) bantuan PCR 21 ribu ini, maka Covid-19, maka RSUD Delisertarget Deliserdang sebesar 12 dang sangat layak mendapatkan ribu (kurang lebih 1 persen dari apresiasi tinggi. total populasi sesuai standard “Fasilitasnya mantap, paten WHO) akan bisa tercapai dalam sudah terlaksana dengan baik, waktu dua atau tiga bulan ini,” timnya oke, tugas mikrobiologi ungkapnya. iya, biomolekuler iya. MengDi samping itu, masih atasi pasien Covid-19 bisa, TBC didapati masyarakat yang tidak bisa dan yang non Covid-19 memiliki BPJS Kesehatan. Ka- lainnya bisa. Jadi, bisa terlayani renanya, dr Hanif menyarankan dengan baik. Sekarang tinggal hendaknya pemerintah meng- kita jaga Nakesnya (tenaga alokasikan anggaran dan pihak kesehatan) jangan sakit, bisa BPJS Kesehatan mempermu- kerja dengan baik, pemerintah dah pengurusannya. Jangan lagi mencairkan intensif, memberi harus menunggu sampai 30 makanan suplemen. Supaya ini hari, baru bisa digunakan. bisa berjalan dengan baik,” “Seharusnya ada alternatif ungkap dr. Alexander. untuk ini, yaitu pemerintah “Tapi rakyat juga harus jaga memberikan alokasi untuk ja- kesehatan, protokol kesehatan minan kesehatan atau pener- juga harus diterapkan, pakai bitan kartu BPJS Kesehatan, masker, cuci tangan, hindari kejangan menunggu 30 hari. rumunan dan jaga jarak. Karena Tujuannya, supaya masyarakat kalau masyarakat tidak menjaga, Deliserdang bisa lebih cepat itu bebannya ke rumah sakit. ditangani tidak usah menunggu Maka, biar tidak sakit, harus 30 hari,” tutup dr Hanif. menjaga protokol kesehatan,” sambung dr. Alexander. Fasilitas Terkait penanganan penyeDalam hal penanganan pa- baran virus Corona di Kota sien Covid-19 di RSUD Deli- Medan, Binjai dan Deliserdang serdang, pihak Kementerian (Mebidang), menurut dr. Kesehatan Republik Indonesia Alexander, hal itu menjadi per(Kemenkes RI) memberikan hatian khusus, karena meruapresiasi baik dalam segi fasilitas pakan barometer Sumatera yang ada maupun tim Tenaga Utara. “Kalau kita bisa melakukan Kesehatan (Nakes). (pengawasan) di Mebidang, Hal itu diungkapkan Staf maka kasus penurunan itu akan Khusus Menteri Kesehatan bermakna. Karena itu, memang (Menkes) Bidang Pembangunan perlu kita sekat Mebidang ini, dan Pembiayaan Kesehatan mulai dari Binjai, Deliserdang Brigjen TNI (Purn) dr. Alexander dan Medan supaya rantai penuKaliga Ginting, saat kunjungan laran turun. Dengan turunnya kerja di RSUD Deliserdang, Rabu rantai penularan, tentu angkat (7/10). kesakitan turun,” jelasnya. Dalam kegiatan itu, dr. AleSekat yang dimaksud dr. xander Kaliga Ginting diterima Alexander salah satunya testing Direktur RSUD Deliserdang dr (pemeriksaan) dan tracing (peHanif Fahri SpKj, Wakil Direktur lacakan). “Kemudian menerapII Bidang Pelayanan dan Koor- kan protokol kesehatan, jangan dinator I Tim RT PCR UPT ada lagi kerumunan tengah RSUD Deliserdang dr Asriludin malam di warteg lesehan gitu. Tambunan, Asisten I Pemkab Boleh aja jualan makanan, tapi Deliserdang Faisal Arif Nasution pakai masker dan cuci tangan,” dan lainnya. tambahnya. dr. Alexander menjelaskan, tujuannya ke Sumatera Utara Raih Penghargaan khususnya di Kabupaten DeliTidak hanya mendapatkan serdang dalam rangka menu- apresiasi dari Kemenkes RI, runkan angka kesakitan Covid- RSUD Deliserdang juga men19, menurunkan angka kema- dapat penghargaan sebanyak tian Covid-19, meningkatkan 4 kategori dari berbagai lembaga selama periode 2019-2020 dalam masa kepemimpinan H. Ashari Tambunan denganWakil Bupati Deliserdang H. M Ali Yusuf Siregar. Pertama, mendapat penghargaan lulus tingkat Paripurna bintang 5 dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit di Jakarta pada 9 Maret 2020. Kedua, piagam penghargaan juara II, Wahana Program Intensif Dokter Indonesia Dambaan, dari Kepala Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Kemenkes RI di Bali pada Waspada/Edward Limbong/B 12 Desember 2019. Staf Khusus Menkes Bidang Pembangunan dan Pembiayaan Kesehatan Brigjen TNI (Purn) Ketiga, piagam penghardr. Alexander Kaliga Ginting, Direktur RSUD Deliserdang dr Hanif Fahri SpKj, Wakil Direktur gaan sebagai role model penyeII Bidang Pelayanan dan Koordinator I Tim RT PCR UPT RSUD Deliserdang dr Asriludin Tambunan lenggaraan pelayanan publik foto bersama dengan tenaga medis.
BUPATI Deliserdang H. Ashari Tambunan didampingi Direktur RSUD Deliserdang Hanif Fahri dan Kabag Tupim Deliserdang Ari Mulyawan usai melihat ruang isolasi di RSUD Deliserdang pada bulan Maret 2020 sebelum di Kabupaten Deliserdang ada terpapar. “Jadi, supaya publik paham Justru yang positif adalah makna terkonfirmasi Covid-19, mereka-mereka yang di luar tim adalah orang yang sudah dinya- Covid-19,” tegasnya. takan positif terinfeksi virus CoDi luar tim Covid-19 yang rona berdasarkan hasil peme- dimaksud dr Hanif yakni di bariksaan laboratorium berupa gian farmasi, bagian pendukung, PCR. Discharded pasien deng- bagian penunjang atau bagian an status suspect dengan hasil administrasi non pelayanan pemeriksaan RT PCR 2 kali ne- Covid-19. gatif selama dua hari berturutKesenjangan turut dengan selang waktu lebih Mengenai strategi pena24 jam,” jelasnya. “Dan kasus probable Covid- nganan Covid-19 yang dilakukan 19, diartikan dalam kondisi pemerintah dengan penerapan seseorang yang masih suspect 3T, Testing (pemeriksaan), Trabergejala ISPA berat, koma, cing (pelacakan) dan Treatment hingga meninggal,” tambah dr (pengobatan), menurut dr. Hanif, masih terjadi kesenjangan Hanif. Sementara itu, dengan ada- akibat minimnya alat PCR. “Kesenjangan terjadi akibat nya dua mesin PCR (polymerase chain reaction) di RSUD masih minimnya alat PCR kita, Deliserdang untuk mendeteksi terutama untuk melakukan ada/tidaknya infeksi virus testing dan tracing. Standard Covid-19, tentu banyak mem- WHO, kalau testing itu minimal bantu baik tingkat internal harus 2 persen dari total poRSUD Deliserdang dan warga pulasi. Di seluruh dunia ini, yang Deliserdang yang berobat bisa 2 persen baru negara Amerika,” ujarnya. maupun dari luar kota. Nah, kalau di Indonesia khu“Kapasitas PCR-nya memang masih sedikit, tapi jangan susnya Sumatera Utara, Kabusampai kejadian pasien sudah paten Deliserdang, konsepnya meninggal dunia, baru hasilnya tidak bisa hanya Deliserdang. keluar. Atau ada pasien yang Kalau bicara Deliserdang, kita diopname, ternyata dia Covid- mesti bicara Mebidang (Medan, 19 tapi perawat tidak tahu, se- Binjai dan Deliserdang) karena hingga perawatnya ikut terpa- saling bersebelahan. Jadi, yang par. Karena itu, pak bupati ber- kita bicarakan ini wabah.Wabah pesan mesin PCR ini sangat di- itu mengenai semua area yang perlukan, supaya bisa melindu- tidak mengenal batas wilayah,” ngi para tenaga medis,” kata dr jelas dr. Hanif. Mengapa dipakai konsep Hanif. Hingga kini, pelayanan di Mebidang, menurut Hanif, RSUD Deliserdang tidak pernah karena tidak dapat dipastikan tutup atau lockdown, meski ada saat ini dari mana masyarakat tenaga medis yang terpapar itu tertular. “Orang Sunggal (Deliserdang) kerja di Medan Covid-19. “Sampai hari ini kami tidak kembali lagi ke Sunggal, apakah pernah menutup pelayanan, dia menular di Medan atau walau staf kita baik medis mau- Medan menular di Sunggal? pun non medis sudah hampir Begitu juga misalnya dengan 40 orang terpapar. Tapi dengan Binjai dan Deliserdang, tidak pola strategi pengamanan bisa kita pastikan, makanya ini Covid-19 yang baik, pelayanan adalah konsep wilayah,” ujarnya. di RSUD Deliserdang tidak kita Sampel PCR tutup. Itulah gunanya mesin Gubernur Sumatera Utara PCR,” ujarnya. Hanif menambahkan, ada bersama Bupati Deliserdang tesekitar 40 tenaga medis di RSUD lah menandatangani MemoranDeliserdang terkonfirmasi Co- dum of Understanding (MoU). vid-19 dan beberapa diantara- “Pak bupati dan pak gubernur nya sudah dinyatakan sembuh. sudah ada kesepakatan bersa“Jadi, perlu dicatat, mereka- ma untuk menurunkan ini. mereka yang melayani pasien Dan, RSUD Deliserdang bagian Covid-19 yang jumlahnya dari kesepakatan itu, makanya hampir 30 orang itu, satupun kita juga diberi bantuan 21 ribu tidak ada yang positif Covid- sampel PCR,” katanya. Mengenai testing, kata dr 19. Berarti mereka melayani pasien dengan prosedur standar. Hanif, sampai hari ini kurang
Waspada/ist
Tenaga medis RSUD Deliserdang saat melakukan proses persalinan. kategori“sangat baik” tahun 2019 terkait anak sehingga mendari Menteri Pendayagunaan jadikan Deliserdang Kabupaten Aparatur Negara dan Reformasi “Layak Anak”. Dimulai sejak tahun 2011 Birokrasi di Batam, 7 Novemhingga 2017 kategori tingkat ber 2019. Keempat, mendapat peng- pertama dan tahun 2018 hingga hargaan atas kontribusi dalam 2019 kategori tingkat madya. Dijelaskan Miska, indikator penanggulangan tuberkulosis di Sumut dalam proyek cha- keberhasilan untuk Kabupaten llenge TB dari Country Director Layak Anak adalah telah terpeOf KNCV/chief of Party for nuhinya 5 klaster bagi anak di challenge TB di Medan 13 April Kabupaten Deliserdang. “Yaitu, klaster pertama hak 2020. sipil dan kebebasan, klaster Terbantu kedua lingkungan keluarga dan Sementara itu, dengan pengasuhan alternatif, klaster adanya RSUD Deliserdang ketiga kesehatan dasar dan menerima pasien rujukan kesejahteraan, klaster keempat pemeriksaan ibu hamil dan pendidikan pemanfaatan waktu bersalin dari kabupaten/kota luang dan kegiatan budaya. di Sumut, membuat daerah Terakhir perlindungan khulain terbantu. Terbantunya sus,”jelasnya. Terkait pemberdayaan pedaerah lain ini, salah satunya seperti diutarakan dari pihak rempuan ada Anugerah ParaRSU Ferdinand Lumban Tobing hita Ekapraya (APE) sebanyak 5 penghargaan. Untuk tahun (FL Tobing) Sibolga. Dokter Umum di RSU FL 2013 kategori tingkat pratama, Tobing Sibolga dr. Handan Rizky 2014 kategori tingkat utama, 2016 yang mengurus rujukan pasien kategori tingkat madya, 2018 mengakui, selama ini mereka kategori tingkat madya dan 2019 sudah ada enam kali merujuk kategori tingkat utama Provinsi pasien ke RSUD Deliserdang. Sumatera Utara. Miska mengakui, perhatian “Sejauh ini, pelayanan RSUD Deliserdang cukup baik Bupati Deliserdang Ashari terhadap pasien-pasien yang Tambunan terhadap anak di kami rujuk. Cepat tanggap dan Deliserdang sangat tinggi. Hal cepat merespon pasien yang kita itu juga telah dibuktikan sedirujuk,” kata dr Handan kepada kitnya 5 regulasi yakni pertama Perbup No. 56 tahun 2020 tenWaspada Kamis (1/10). Dijelaskan, dr Handan tang penyelenggaraan satuan rujukan ini dilakukan karena pendidikan ramah anak di fasilitas berupa PCR belum ada Kabupaten Deliserdang. Kedua, Perbup No. 78 Tahun di RSU FL Tobing Sibolga. “Kekurangan kami di Sibolga 2019 tentang Pembentukan belum ada pemeriksaan PCR Gugus Tugas Kabupaten Layak Covid-19 dan ruang operasi khu- Anak. Ketiga, keputusan Bupati sus Covid-19 dan ruang isolasi Deliserdang No. 3 Tahun 2019 bayi. Karena itu, kami merujuk tentang Penunjukan dan pasien. Saat rumah sakit ruju- Penetapan Kecamatan menuju kan lain sulit didapat, untungnya layak anak di Kabupaten Deliada RSUD Deliserdang siap serdang. Keempat, keputusan Bupati membantu,” ungkapnya. dr Handan menambahkan, Deliserdang No. 182 tahun 2018 saat ini RSU FL Tobing Sibolga tentang pembentukan Gugus sedang berbenah. “Saat ini kami Tugas Kabupaten Layak Anak juga sedang berbenah memper- Kabupaten Deliserdang. siapkan ruang operasi khusus Kelima, Perbup No. 8 Tahun Covid-19 dan ruang isolasi,” 2009 tentang Kebijakan Kabupaten Layak Anak. tandasnya. Untuk menunjang Kabu13 Penghargaan paten Deliserdang Layak Anak, Terkait dengan kepedulian Bupati Deliserdang juga Pemkab Deliserdang terhadap mengeluarkan Perbup No. 005 perempuan dan anak sejak tahun 2018 tentang tata cara periode pertama Bupati Deli- pembagian dan penetapan serdang H. Ashari Tambunan rincian serta pedoman teknis dengan Wakil Bupati Deliser- penggunaan dana desa Kabudang H. Zainuddin Mars, ke- paten Deliserdang. mudian berlanjut di kepemimDi dalam itu, ada pemanpinan periode kedua Bupati faatan dana desa untuk kegiatan Deliserdang H. Ashari Tambu- perlindungan anak. Perbupnya nan dengan Wakil Bupati mengatur pemanfaatan dana Deliserdang H. M Ali Yusuf desa secara keseluruhan. Salah Siregar, berbagai penghargaan satu item pemanfaatannya telah diberikan oleh Kemen- d a p a t d i g u n a k a n u n t u k terian Pemberdayaan Perem- program perlindungan anak. puan dan Perlindungan Anak Maka, Kepala Desa bisa mem(PPPA). Sedikitnya, ada 13 peng- bentuk Perlindungan Anak hargaan yang telah diterima. Terpadu Berbasis Masyarakat Kepala Dinas Pengendalian (PATBM) yang melibatkan Penduduk, Keluarga Berencana unsur-unsur dari desa itu sendiri. dan Pemberdayaan Perempuan “Jadi, kita bersama-sama dan Perlindungan Anak (PP KB memiliki komitmen untuk dan PPPA) Dra. Hj. Rabiatul menjadikan desa kita menjadi Adawiyah Lubis, MPd melalui desa yang layak anak dengan Sekretaris Dinas PP KB dan harapan minim kekerasan PPPA Dr. Hj. Miska Gewasari, terhadap anak,” harap Miska. MM merincikan, dari 13 * Edward Limbong/HM. penghargaan itu, ada tujuh yang Husni Siregar/F