Harga Eceran Rp4.000,-
Usai Penusukan, Polisi Paris Tangkap 5 Orang PARIS (Waspada): Kepolisian Prancis menangkap lima orang yang diduga terkait dalam aksi penikaman di sebuah kantor polisi di Paris pekan lalu. Mereka dibekuk dalam penggeledahan di sejumlah tempat. Seperti dilansir AFP, Selasa, (15/10), kepolisian menggeledah tiga lokasi di wilayah pinggiran Paris. Mereka menangkap sejumlah orang dalam kegiatan itu. Salah satu yang ditangkap adalah imam masjid di wilayah Gonesse. Pelaku, Mickael Harpon, 45, kerap beribadah di masjid itu setelah menjadi memeluk Islam (mualaf) sejak 10 tahun lalu. Wali Kota Gonesse menyatakan tidak diakui oleh sang imam. Padahal, imam itu bekerja untuk lembaga persatuan Muslim setempat. Menurut polisi, imam itu masuk ke dalam daftar orangorang yang patut diwaspadai. Harpon selama ini bekerja sebagai teknisi komputer di kantor polisi itu. Dia tewas ditembak dalam peristiwa Lanjut ke hal A2 kol. 4
Demi Kebenaran Dan Keadilan
WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017
RABU, Wage, 16 Oktober 2019/17 Syafar 1441 H
No: 26475 Tahun Ke-72
Terbit 16 Halaman
Kualitas Udara Palembang Masih Berbahaya PALEMBANG (Waspada): Titik api yang terdeteksi berada di Sumatera Selatan, Selasa (15/ 10) terpantau menurun sejak kabut asap ekstrem yang terjadi di Palembang dan sekitarnya, Senin (14/10). Namun, kabut asap masih
menyebabkan kualitas udara di Palembang sempat berbahaya serta jarak pandang pada pagi hari belum mencapai titik normal. Berdasarkan data Dinas Kehutanan Sumsel, terdapat 415 titik api hingga Selasa (15/10).
Paling banyak terdapat di Ogan Komering Ilir (OKI) dengan 247 titik api yang letaknya berada di tenggara Palembang. Kabut asap yang terjadi di Palembang disebabkan oleh titik api yang berada di OKI. Jumlah tersebut berkurang dari jumlah titik api
pada hari sebelumnya yakni 732 titik api, dengan 437 diantaranya berada di OKI. Pantauan konsentrasi partikulat pm10 di situs BMKG, sejak pukul 00.00-09.00 WIB
Istri Sindir Wiranto, Anggota TNI AU Ditahan 5 Hari JAKARTA (Waspada): Seorang anggota Satuan Polisi Militer TNI AU (Satpomau) Lanud Muljono Surabaya, Peltu YNS, dijatuhi hukuman lima hari penjara dan sanksi administratif, usai istrinya FS melontarkan sindiran terhadap Menkopolhukam Wiranto, di media sosial. Sanksi tersebut dijatuhkan kepada YNS usai digelarnya sidang disiplin yang dipimpin langsung oleh hakim disiplin Komandan Lanud Muljono Surabaya, Kolonel Pnb Budi Ramelan. “Sidang telah digelar dan dipimpin langsung oleh Danlanud sebagai hakim disiplin,” ujar Kepala Penerangan Lanud Muljono, Surabaya, Mayor Sus Bendoro Raden Mas Prasetyo Aryo PS, saat dikonfirmasi, Selasa (15/10). Sidang disiplin itu menghasilkan beberapa keputusan. Di antaranya yakni, menjatuhkan hukuman disiplin, terhadap Peltu YNS berupa penahanan selama 5 hari. Lalu menjatuhkan sanksi administratif berupa penundaan untuk mengikuti pendidikan pembentukan perwira selama 1 Lanjut ke hal A2 kol. 6
Lanjut ke hal A2 kol. 4
KPK Tangkap Bupati Indramayu Dalam OTT JAKARTA (Antara): Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Indramayu Supendi dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Senin (14/10) malam. “Menjelang Senin tengah malam ada kegiatan tim KPK di Indramayu,” ucap Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (15/10). Selain bupati, kata Febri, terdapat tujuh orang lainnya yang ikut ditangkap dalam OTT tersebut terdiri dari unsur ajudan, pegawai, rekanan, kepala dinas, dan beberapa pejabat dinas PU lain. Saat ini, kata dia, lima orang termasuk bupati sudah dibawa ke gedung KPK Jakarta untuk menjalani proses pemeriksaan intensif. Selain itu, juga diamankan uang sekitar ratusan juta rupiah dalam OTT tersebut. “Ada dugaan transaksi terkait proyek Dinas PU. Uang sekitar ratusan juga sedang dihitung,” ungkap Febri. Sesuai KUHAP, KPK mempunyai waktu maksimal 24 jam untuk menentukan status hukum perkara dan orang-orang yang ditangkap tersebut.
MPR Jamin Pelantikan Jokowi Lancar Dan Damai JAKARTA (Waspada): Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menyatakan aparat keamanan telah menyiapkan antisipasi dan penanganan aksi demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa serta kelompok masyarakat, jelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih periode 20192024, Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Ketua MPR Bambang Soesatyo mengatakan, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dan Kepala BIN Budi Gunawan telah memaparkan langkah-langkah yang akan ditempuh, agar acara pelantikan JokowiMa’ruf pada 20 Oktober mendatang dapat berjalan dengan khidmat dalam rapat koordinasi yang berlangsung, Selasa (15/10). Dia berharap, acara pelantikan Jokowi-Ma’ruf dapat berjalan dengan tertib, lancar, dan aman. “Saya kira itu (demonstrasi mahasiswa) sudah diantisipasi dan ditangani oleh aparat keamanan, mudah-mudahan bisa berjalan tertib, lancar, dan aman,” kata Ketua MPR Bamsoet saat memberikan keterangan pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa. Politikus Partai Golkar itu, meminta seluruh Antara
FOTO udara kawasan Kota Palembang yang tertutup kabut asap, Sumatera Selatan.
Lanjut ke hal A2 kol. 6
UAS Mundur Dari PNS MEDAN(Waspada): Khawatir tidak dapat melaksanakan tugas karena kesibukan dan waktunya selalu full memberikan tausiyah baik di dalam dan luar negeri, Ustadz Abdul Somad (UAS) mengundurkan diri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Diketahui UAS merupakan PNS yang terdaftar sebagai Dosen Pengajar di Universitas Islam Negeri (UIN Suska) Riau. Ustadz kondang yang merupakan lulusan S2 Dar El Hadith
El Hassania, Kerajaan Maroko, telah melayangkan surat pengunduran dirinya kepada UIN Suska Riau. Menurut informasi yang dirangkum, surat pengunduran
diri UAS sudah diajukan beberapa waktu lalu ke UIN Suska Riau, dan saat ini masih dalam proses pemberhentiannya. Hal tersebut juga dibenarkan pihak kampus UIN Suska,
bahwa UAS mengundurkan diri sebagai tenaga pengajar PNS di Kampus UIN. Pengunduran diri UAS diajukan melalui surat resmi dan masih diproses pihak rektorat.
Sementara itu, Ustadz Abdul Somad saat dikonfirmasi melalui WhatsApp (WA) beliau, Selasa (15/10) malam, membenarkan telah mengajukan pengunduran dirinya dari PNS
dan dosen di UIN Suska Riau. “Karena absen di UIN wajib ngantor dari Senin hingga Jumat mulai pukul 08.00 pagi hingga Lanjut ke hal A2 kol. 1
Utang Luar Negeri RI Bengkak 8,8 Persen
Antara
RAZIA WARGA NEGARA ASING: Petugas Imigrasi Tangerang mengamankan seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Nigeria yang kedapatan tidak memiliki dokumen resmi keimigrasian di sebuah apartemen di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (15/10). Petugas Imigrasi melakukan penahanan kepada WNA yang terjaring razia karena tidak bisa menunjukan paspor ataupun dokumen keimigrasian baik sebagai turis maupun pekerja asing.
Tiga Pesawat Boeing Retak, Seluruh B737NG Minta Diperiksa JAKARTA (Waspada): Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan menindaklanjuti laporan crack atau retak di tubuh pesawat Boeing 737 New Generetion (B737NG). Keretakan ini bisa mengakibatkan hilangnya kontrol pesawat. Berdasarkan hasil pemeriksaan pesawat B737NG yang beroperasi di Indonesia, pesawat dengan umur lebih dari 30.000 FC per 10 Oktober 2019, ditemukan terdapat tiga pesawat yang mengalami retak. Dari
ketiga B737NG itu, pesawat diberhentikan operasinya menunggu rekomendasi lebih lanjut dari pihak Boeing. Laporan keretakan ditemukan pada frame fitting outboard chords and failsafe straps adjacent to the stringer S-18A straps. Akibat keretakan ini dapat mengakibatkan kegagalan Principal Structural Element (PSE) untuk mempertahankan batas beban. “Kondisi ini dapat mempengaruhi integritas struktural pesawat dan mengakibatkan
hilangnya kontrol pesawat,” kata Kepala Bagian Kerja Sama Internasional, Humas, dan UmumDitjenPerhubunganUdara Agustina Dani dalam keterangan tertulis, Selasa (15/10). Tindak lanjut ini sebagai implementasi DGCA Indonesia Lanjut ke hal A2 kol. 4
JAKARTA (Waspada): Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada akhir Agustus 2019 tumbuh 8,8 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi US$393,5 miliar, terutama dipengaruhi oleh transaksi pembayaran neto ULN. Berdasarkan data Bank Indonesia, utang luar negeri RI pada akhir Agustus 2019 tercatat mencapai US$393,5 miliar. Angka itu terdiri dari, ULN publik (pemerintah dan bank sentral) sebesar US$196,3 miliar, dan ULN swasta termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebesar US$197,2 miliar. ULN Indonesia tersebut tumbuh 8,8 persen (yoy), atau melambat dibanding pertumbuhan bulan sebelumnya 10,9 persen (yoy). Perlambatan pertumbuhan ULN tersebut diklaim karena menurunnya posisi ULN publik dan ULN swasta dibandingkan dengan posisi pada bulan sebelumnya. Lanjut ke hal A2 kol. 1
Aliansi Pemuda Parapat-Ajibata Demo PT. Aquafarm Nusantara AJIBATA (Waspada): Aliansi Pemuda Kecamatan AjibataParapat melakukan demo ke kantor PT. Aquafarm Nusantara (PT. AN) di Kecamatan Ajibata, Kabupaten, Toba Samosir, Selasa (15/10) sekira jam 11.00. Mereka menuntut agar pihak PT. AN transparan terkait penyaluran Corporate Social Responsibility (CSR). Aliansi terdiri dari Pokdarwis Marsada Jaya, Organisasi kepemudaan Pemuda Pancasila (PP) Ajibata-Parapat, Karang Taruna, Masyarakat, dan Naposo Bulung Ajibata. Akhirnya para pendemo pun diajak berdialog oleh PT. AN yang dimediasi aparat kepolisian dan TNI. Dalam rapat mediasi, Ryan Sirait selaku kordinator aksi menyampaikan, agar perusahaan PT. AN menurunkan CSR nya kepada masyarakat dalam bentuk sosial. Apalagi PT. AN sudah 21tahun berdiri di Kecamatan Ajibata. Lanjut ke hal A2 kol. 1
UAS Dirikan Yayasan Wakaf Hj Rohana Berbagi KISARAN (Waspada): Untuk meneruskan kebiasaan sedekah sang ibu Almarhumah Hj Rohana, Ustadz Abdul Somad (UAS) mendirikanYayasan Wakaf Hj Rohana Berbagi, sebagai sarana untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama dari lapisan bawah.
UAS saat dihubungi Waspada, viaWhatsApp (WA), Senin (14/10), menceritakan kebiasaan almarhumah ibunya, saat mendekati puasa (Ramadhan), selalu membeli sejumlah mangkuk kecil, yang diisi rendang daging. Dari Pekan Baru dibawanya ke kampung halaman Desa Silo Lama, Kec Silau Laut, Kab Asa-
Wali Kota Hongaria Pesta Seks Dengan Pelacur
Al Bayan
Ikrimah Bin Abu Jahal Oleh: Tgk. H. Ameer Hamzah Ikrimah telah bergabung denganmu (beriman). Jika kamu melihatnya janganlah kamu mencaci ayahnya (Abu Jahal), karena mencaci orang yang telah mati (mayat), berarti menyakiti dan memilukan orang yang hidup. (Tarikhul Islamy). IKRIMAH adalah putra Abu Jahal yang sangat memusuhi Nabi.Ia bersama ayahnya berperang melawan Islam dalam perang Badar. Abu Jahal tewas dan Ikrimah selamatmelarikan diri ke Makkah. Pemuda Ikrimah ini terkenal ahli menunggang kuda dan main pedang. Dalam beberapa perang ia selalu menjadi panglima tentara berkuda. Sebelum masuk Islam Ikrimah memeluk agama Jahiliyah dan menyembah patung Latta dan Uzza seperti ayahnya, Abu Jahal. Lanjut ke hal A2 kol. 1
Dok. Waspada
USTADZ Abdul Somad saat berkunjung ke Harian Waspada beberapa waktu lalu.
Waspada/Rudi Arman
KAPOLSEK Medan Area Kompol Anjas Asmara Siregar menginterogasi bos komplotan pencuri becak hantu yang ditembak.
Bos Komplotan Pencuri Becak Hantu Ditembak MEDAN (Waspada): Polsek Medan Area menembak dua kaki bos komplotan pencuri becak hantu dalam penyergapan di kawasan tanah garapan Pasar III Tembung, Desa Saentis, Kec. Percut Seituan.
Tersangka SS alias Kopral, 20, warga Jl. Tangguk Bongkar VI, Kel. TSM II, Kec. Medan Denai. Selain Kopral, petugas juga membekuk Lanjut ke hal A2 kol. 4
GYOR, Hongaria (Waspada): Sebuah rekaman video asusila yang tersebar di media sosial menunjukkan Wali Kota Gyor di Hongaria terlibat pesta seks dan narkoba dengan pelacur serta sejumlah pria lain di kapal pesiar mewah. Meski dihujat, ia menolak mundur dari jabatannya. Seperti dilansir laman news.co.au, Selasa (15/10), skandal ini menjadi tamparan bagi pemerintah. Karena wali kota bernama Zsolt Borkai, 54, itu merupakan sekutu politik Perdana Menteri Viktor Orban. Rekaman video seks itu bocor ke publik hanya beberapa hari sebelum Pemilu lokal yang berlangsung pada Minggu (13/10). Kini video itu sudah beredar di blog dan situs-situs dewasa. Borkai, yang sejatinya dinobatkan sebagai pahlawan nasional setelah memenangi medali emas Olimpiade Musim Panas 1988 di Seoul dalam kejuaraan senam, menolak mengundurkan diri setelah skandal pesta seksnya terungkap. Skandal itu muncul bersamaan dengan tuduhan korupsi, penyalahgunaan kekuasaan, dan penggunaan narkoba. Pesta seks yang melibatkan Borkai dilaporkan terjadi di lepas pantai Dubrovnik, Kroasia, selama perjalanan kapal pesiar mewah di sekitar Laut Adriatik. “Saya menganggap kebohongan yang diterbitkan tentang saya sebagai bagian dari kampanye oposisi yang bertujuan mengalihkan perhatian dari ketidakmampuan mereka sendiri,” katanya. Sejak video asusila itu bocor, Borkai terpaksa membatalkan penampilannya di publik dan mengklaim dirinya menjadi target dalam kampanye kotor untuk mendepaknya dari kantor wali kota. Namun dia kemudian mengakui ambil Lanjut ke hal A2 kol. 1
han, untuk membuat kenduri, dan kebiasaan itu dilakukannya setiap tahun. “Karena usia sudah lanjut, saya larang kebiasaan itu, karena dari Pekan Baru ke Silau Laut cukup jauh. Namun almarhumah tetap berambisi keras melakukan kebiasaannya, dan mengancam naik angkutan umum. Saya mengalah, sehingga menggunakan mobil pribadi,” jelas UAS. Tidak hanya itu, setiap Lanjut ke hal A2 kol. 6
Ada-ada Saja Predator Seks Kena Batunya SEORANG predator seks yang telah mencabuli ratusan anak-anak di sejumlah negara, termasuk Asia Tenggara, tewas ditikam di penjara Full Sutton, dekat York, London, Senin (14/10) waktu setempat. Kepolisian Humberside menyatakan, sejumlah Lanjut ke hal A2 kol. 4
Serampang - Paten Ustadz awak
- He...he...he...
Berita Utama
A2
Perampok Wartawan Diringkus MEDAN (Waspada): Subdit III/Jahtanras Direktorat Reskrimum Polda Sumut, meringkus seorang tersangka dari enam pelaku perampokan sepeda motor NMax milik wartawan Azwandi Lubis, 44, warga Jl. Besar Medan-Namorambe. “Kasus ini masih terus dikembangkan, karena sepeda motor korban masih di tangan penadahnya,” kata Direktur Dit Reskrimum Polda Sumut Kombes Pol. Andi Rian melalui Kasubdit III/Jahtanras AKBP Maringan Simanjuntak didampingi Kanit Ranmor AKP Otniel Siahaan, Selasa (15/10). Maringan menyebutkan, sepeda motor korban BK 3675 AIS sudah dijual tersangka kepada penadah, dan kini masih dalam pencarian pihaknya. Selain itu, beberapa tersangka lain dalam kasus perampokan itu sudah diamankan Polrestabes Medan. “Penyidik kita sudah membuat berita acara pemeriksaan terhadap tersangka lain yang diamankan Polrestabes Medan maupun Polsek jajaran,” sebutnya. Dijelaskannya, tersangka F alias Andi, 33, warga Jl. Bustamam Pasar X Gang Wijaya Ku-
Waspada/Ist
TERSANGKA perampokan wartawan diamankan petugas Subdit III/Jahtanras Poldasu dari kediamannya. suma, Kec. Percut Seituan, Deliserdang, ditangkap, Minggu (13/ 10) di kediamannya. “Kita menangkap tersangka atas keterangan korban dan saksi-saksi yang menyebutkan ciri-cirinya,” ujar Maringan. Perampokan itu dialami korban saat melintas di Jalan Besar Medan - Namorambe, Minggu (28/7) sekira pukul 03:30. Korban dipepet dan dipaksa ber-henti oleh segerombolan pemu-da yang menaiki sepeda motor dan mengacungkan
senjata api serta senjata tajam. Korban kemudian dipaksa menyerahkan sepeda motornya. Korban Azwandi menyebutkan, kerugian ditaksir mencapai Rp36,6 juta, karena selain sepeda motor, juga 1 HP Iphone 7 Platinum. Termasuk juga 2 ATM, BPJS atas nama korban, istri dan dan anaknya. Atas perbuatannya, tersangka diancam pasal 365 KUHPidana tentang pencurian dengan kekerasan (curas) dengan ancaman hukuman 9 tahun. (m27)
Waspada/Ist
Aliansi Pemuda .... “Yang kita tuntut, PT. Aquafram Nusantara harus transparan terkait penyaluran dana CSR nya, karena sudah 21 tahun berdiri di daerah ini tak pernah dirasakan masyarakat kewajiban CSR nya,” kata Ryan. Ryan mengaku, pihak PT. AN dan aliansi aksi telah melakukan dialog bersama yang dituangkan di dalam notulen rapat. Dan kesimpulannya diberikan tenggang waktu sampai tanggal 24 Oktober 2019 untuk perusahan memenuhi tuntutan para demonstran. “Pastinya kita tunggu dulu dari mereka apa tanggapannya, kalau memang nanti tidak ada hasil atau tanggapan perusahaan, maka kita akan melakukan aksi demo kembali yang lebih besar, yang kita lakukan sekarang jelas aksi damai dan tidak ditunggangi siapa pun serta murni untuk kepentingan umum,” ungkap Ryan. Sementara, pihak PT. AN melalui bidang eksternal, Raja Buttu Sidabutar didampingi Jhonson Hutajulu, Rafles Sirait dan Sakti Sinaga selaku bidang Community membenarkan, bahwa pihak PT. AN dan aliansi massa demonstran telah duduk bersama. Kemudian hasil dialog yang dituangkan dalam notulen rapat akan disampaikan kepada pihak management perusahaan. “Seperti kita lihat, mass telah kita ajak untuk dialog, selanjutnya tuntutan massa yang tertuang dalam notulen rapat akan kita sampaikan kepada
Utang Luar Negeri .... Secara rinci disebutkan, ULN pemerintah pada Agustus 2019 tumbuh 8,6 persen menjadi US$193,5 miliar, melambat dari bulan sebelumnya yang tumbuh 9,7 persen atau sebesar US$194,5 miliar. Secara nominal, posisi ULN pemerintah pada Agustus juga lebih rendah dibanding Juli karena berkurangnya posisi Surat Berharga Negara (SBN) yang dimiliki oleh investor asing. Hal itu antara lain dipengaruhi oleh faktor ketidakpastian di pasar keuangan global, seiring dengan ketegangan perdagangan yang masih
UAS Mundur .... pukul 16.00. Khawatir tidak dapat melaksanakan tugas, maka saya mengundurkan diri dari PNS,” ujar UAS. UAS mengaku, jadwal tausiyahnya full hingga 2021 baik dalam dan luar negeri. Kata dia, ke luar dari PNS hal yang biasa saja. “Hal itu juga dilakukan senior-senior saya
Wali Kota Hongaria .... bagian dalam pesta seks dan tetap menolak mengundurkan diri. Pria beranak dua ini juga mengunggah foto keluarganya di Facebook dengan tulisan; “Kami menunggu. Baik atau buruk.” Pemilu lokal pada Minggu digelar untuk
Al Bayan .... Ketika Fathhul Makkah (penaklukkan Makkah), 21 Ramadhan 8 H. Rasulullah membolehkan membunuh sejumlah orang kafir yang sangat besar dosanya. Salah seorang yang dihalalkan darahnya oleh Nabi adalah Ikrimah bin Abu Jahal. Fathul Makkah dengan mudah dimenangkan oleh umat Islam, maka tokoh-tokoh musyrikin Makkah banyak yang melarikan diri ke luar kota Makkah. Salah seorang diantara mereka adalah Ikrimah. Ikrimah melarikan diri bersama isterinya (Ummu Hakim) ke Ethiopia dengan menumpang sebuah kapal layar. Ketika berada di tengah laut, gelombang sangat besar, badai demikian kencang. Para penumpang berdoa dengan kepercayaannya masing-masing.Ikrimah juga berdoa supaya gelombang dan badai berhenti.”Ya Tuhan! Kalau aku selamat dari gelombang besar ini, aku akan balik ke Makkah dan memeluk agama Islam”. Ummu Hakim, isteri Ikrimah juga berdoa yang sama. Gelombangpun berhenti, kapalpun berbalik arah ke Yaman. Ikrimah dan isteri tercintanya langsung menuju Makkah, ia tak takut lagi dibunuh orang, meski Rasulullah telah menhalalkan darahnya. Ia menjumpai Rasulullah dan menyatakan keislamannya.
pimpinan perusahaan,” kata Raja Buttu. Terpisah, Kabag OPS Polres Tobasa Kompol Efendy Sinaga mengapresiasi aksi damai dilakukan oleh sejumlah aliansi kepemudaan Ajibata -Parapat. “Kita berterima kasih kepada semua pihak masyarakat, karena mereka menyampaikan aspirasinya baik dan benar, harapan kita juga, nanti penyelesaian dari pihak perusahaan transparan terhadap masyarakat, dan nanti kalau ada lagi pertemuan antara masyarakat dengan perusahaan, kita siap turun mengawal, dan aksi hari ini tidak ada masalah,” ujar Kompol Efendi Sinaga di lokasi. Pantauan di lokasi, kurang lebih dua ratus orang aliansi turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasinya. Dan para pendemo sempat memberhentikan beberapa truk PT. AN yang bermuatan ikan. Dan setelah ada kesepakatan dalam rapat, akhirnya para demonstran pun meninggalkan lokasi dengan tertib. Turut hadir dalam rapat, Kapolsek Lumbanjulu, AKP K Tarigan, Sekcam Ajibata, M Butarbutar, Ketua PP Ajibata, Duen Sirait, Ketua Karang Taruna Ajibata, Hondol Sirait, Ketua Karang Taruna Parsaoran, Heiko P, Naposo Bulung Ajibata, Panji Gurning, Naposo Bulung Desa Pardomuan, Tamba Tua Sirait, Ketua Pokdarwis Marsada Jaya, Darwin Sinaga, dan Naposo Bulung Pardamean Ajibata, Indra Sirait. (crg) berlanjut dan risiko geopolitik yang meningkat. Pengelolaan ULN pemerintah diprioritaskan untuk membiayai pembangunan. Porsi terbesar dialokasikan pada beberapa sektor produktif yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, yaitu sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial (18,9 persen dari total ULN pemerintah), sektor konstruksi (16,4 persen), sektor jasa pendidikan (15,9 persen), sektor administrasi pemerintah, pertahanan, dan jaminan sosial wajib (15,2 persen), serta sektor jasa keuangan dan asuransi (13,9 persen).(cnni) dari Al Azhar. Seperti Ustadz Gusrizal Gazahar mundur dari PNS UIN Padang. Kemudian, Fadil Rahmi keluar dari Kemenag Aceh, Irawan Taqwa keluar dari Kemenag Sumatera Selatan,” tutur UAS. Menurut Ustadz Somad, hal tersebut dilakukan karena pengabdian pada umat dan negara tanpa batas. (a31/a15) memilih wali kota dan anggota majelis kota setempat untuk periode lima tahun ke depan. Wali Kota Budapest, Istvan Tarlos, seperti dikutip Hungary Today, mengatakan Borkai tidak layak memegang gelarnya. “Itu tidak dapat dipertahankan, tidak dapat diterima, dan tidak layak,” katanya. (na/mirror/And) Rasulullah menerima dan mencabut ultimatumnnya.Rasulullah meminta umat Islam supaya tidak lagi menghalakan darah Ikrimah.Ia sudah masuk Islam, ia benar-benar beriman! Isteri dan anak-anaknya juga masuk Islam.Adiknya yang perempuan juga masuk Islam. Rasulullah bersabda: Selamat datang wahai ahli penunggang kuda! Rasulullah memuliakan Ikrimah.Ia diberi tugas untuk mengumpukan zakat pada Kaum Hawazin.Pernah juga menjadi walikota Makkah. Begitu juga ia dipercayakan oleh Abubakar Shiddiq setelah Nabi wafat. Abubakar pernah mengirimnya dalam pertempuran melawan orangorang yang ingkar membayar zakat. Ikrimah sangat saleh, dan imannya sangat tinggi mencapai itsar (lebih memetingkan orang lain dari dirinya). Ketika terjadi perangYarmuk di masa Khalifah Umar bin Khattab, Ikrimah syahid. Namun sebelum mati ia meminta air karena kehausan, Pamannya yang sudah Islam mencari air, kala ia mau meminum, ia mendengar temannya minta air. Ia memberikan air tersebut kepada temannya sebelah yakni Suhail. Kemudian Ikrimah menghembuskan nafas penghabisan dalam kedaan Husnul Khatimah.
Rabu 16 Oktober 2019
Bos Komplotan .... 3 anggotanya di antaranya MP, 21, RA, 21, dan RS alias Oki, 22, ketiganya warga Jl. Elang 2, Kel. TSM II. Kapolsek Medan Area Kompol Anjas Asmara Siregar didampingi Kanit Reskrim Iptu ALP Tambunan kepada wartawan, Selasa (15/10) mengatakan, SS alias Kopral ditangkap berdasarkan adanya beberapa laporan dari para korban yang kehilangan sepeda motor. Dengan adanya laporan para korban, pihaknya melakukan penyelidikan serta mengamankan sejumlah barang bukti rekaman CCTV dari lokasi kejadian. Dari hasil penyelidikan petugas berhasil mengungkap identitas sejumlah pelaku kejahatan masing-masing berinisial SS alias Kopral, MP, RA, dan RS alias Oki. Selanjutnya Tim Pegasus lagsung mencari keberadaan para pelaku. Setelah diselidiki, Tim Pegasus langsung menggerebek satu rumah dan berhasil membekuk keempat tersangka. Saat digeledah, dari saku celana SS alias Kopral ditemukan kunci leter T. Di lokasi juga disita sejumlah barang bukti di antaranya tang potong besi, gunting seng, kunci L, pakaian tersangka Kopral dan tersangka I saat terekam CCTV melakukan pencurian sepeda motor di Jl. Wahidin dan Jl. Kijang beberapa waktu lalu. “Para tersangka kemudian kita bawa untuk pengembangan. Namun SS alias Kopral berusaha melawan petugas dan mencoba melarikan diri, sehingga dilakukan tembakan peringatan ke udara namun tidak diindahkan. Akhirnya diberi tindakan tegas terukur dengan menembak kedua kaki tersangka. Setelah itu Kopral dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk mendapat perawatan medis, setelah itu diboyong ke Mako guna diperiksa intensif,” katanya. “Dari hasil interogasi, para pelaku mengaku sudah puluhan kali melakukan pencurian sepeda motor di wilayah hukum Polrestabes Medan. RA belum lama ini baru keluar dari penjara karena terlibat kasus jambret HP. Sedangkan RS alias Oki pada Maret lalu juga baru keluar dari penjara karena melakukan aksi curanmor,” sebut Anjas. Kata Kapolsek, SS alias Kopral merupakan DPO Polrestabes Medan dan Polsek jajaran. Kopral juga bos dari para pelaku pencurian sepedamotor yang selama ini dijuluki “Becak Hantu”. Belasan anggota Kopral sudah dibekuk dan ditembak Tim Pegasus Unit Pidum Sat Reskrim Poltestabes Medan, beberapa waktu lalu. “Modus pelaku selama menjalankan aksi kejahatannya dengan cara menumpangi becak barang. Di atas becak ada 3-4 pelaku, seorang di antaranya wanita. Pelaku berpura-pura berpacaran atau mencari sisa makanan ternak. Setelah pelaku lainnya ditangkap, Kopral dan anggotanya mengganti modus pencurian yakni tidak menggunakan becak lagi. Melainkan berboncengan dengan sepeda motor,” ujarnya. (m39)
Kualitas Udara ....
MASSA yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Ajibata-Parapat memaksa truk milik PT. AN berhenti saat aksi demo berlangsung.
WASPADA
menunjukkan kualitas udara di Palembang memasuki kategori berbahaya. Pada pukul 00.00 angka pm10 berada di titik 585,32 mikrogram per meter kubik, titik puncak pada pukul 06.00 dengan 841,32 mikrogram per meter kubik. Kemudian berangsur menurun pada pukul 09.00 dengan 543,68 mikrogram per meter kubik. Diketahui nilai ambang batas konsentrasi pm10 Masih bisa ditolerir yakni 0-160 mikrogram per meter kubik dengan kategori bank-sedang. General Manajer AirNav Indonesia Cabang Palembang Ario Subandrio mengatakan, jarak pandang di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang stabil di angka 500 pada pukul 05.3008.00. Angka tersebut di bawah normal atau terbatas karena jarak pandang yang direkomendasikan untuk penerbangan secara aman adalah minimal 800 meter. Akibat kondisi tersebut, satu penerbangan sempat ditunda keberangkatannya, dari Pangkal Pinang ke Palembang hingga jarak pandang membaik.? “AirNav bertugas merekomendasikan saja, kita selalu memberikan Notam (notice to airmen) untuk kondisi-kondisi di landasan. Keputusan tetap berada di tangan penerbang,” ujar dia. Meski begitu, kondisi ini lebih baik daripada Senin (14/10) saat kabut asap ekstrem melanda Palembang dengan jarak pandang di landasan hanya 50 meter. Hingga pukul 10.00 baru membaik, meskipun ada 28 penerbangan yang terganggu. ”Kami harap penumpang maklum, karena yang terpenting adalah keselamatan. Kami terus memantau perkembangan udara yang menyampaikannya ke pihak berwenang agar aktivitas penerbangan berjalan lancar,” kata dia. (cnni)
Usai Penusukan .... penusukan yang menewaskan empat orang itu. Ideologi radikal yang dianut Harpon diduga didapat dari sang imam. Polisi juga menyatakan Harpon mengakses data intelijen sebelum peristiwa itu. Penyidik juga menemukan sebuah keping penyimpan data (USB) milik Harpon berisi video propaganda ISIS. Di samping itu ada juga sejumlah data belasan perwira polisi. Aksi penikaman itu menimbulkan tanda tanya atas kemampuan kepolisian Prancis karena dianggap gagal mendeteksi rekan kerja mereka yang terindikasi terpapar paham radikal. Apalagi selama ini Prancis dianggap selalu waspada karena sudah beberapa kali terjadi serangan teror. Meski demikian, sampai saat ini ISIS belum mengklaim penikaman itu. (cnni)
Waspada/Bustami Chie Pit
PENGURUS Yayasan Wakaf Hj Rohana Nuraini saat membagikan paket Sembako kepada salah satu masyarakat kurang mampu di Desa Silo Lama, Kec Silau Laut, Kab Asahan.
UAS Dirikan .... berjumpa dengannya, lanjut UAS, almarhumah selalu mengeluh, dengan nasib orang lain, seperti ada anak tukang cuci yang belum bayar uang sekolah, ada janda belum bayar kontrakan rumah, ada asisten rumah tangga ke rumah majikannya berjalan kaki 10 Km, dan banyak lagi kegelisahannya terutama bagi masyarakat yang kurang mampu. “Sekarang saya baru paham, semua yang saya petik sekarang buah dari sedekah mamak, mesti saya teruskan,” jelas UAS. UAS mengaku belum sepenuhnya membahagiakan almarhumah ibunya, sehingga dirinya membangun sekolah MDA dan MTS di Silau Lama, rencananya November 2019, akan diresmikannya, dengan membagikan 150 Sembako
Istri Sindir .... gelombang dan penundaan kenaikan pangkat selama 2 periode. Hukuman itu dijatuhkan lantaran Peltu YNS dinilai telah melakukan perbuatan yang bertentangan dengan perintah kedinasan atau perbuatan yang tidak sesuai dengan tata tertib militer. “Ada dua poin yang dihasilkan dari sidang disiplin itu. Yakni hukuman secara administratif dan hukuman (fisik) disiplin. Ini termasuk hukuman ringan ya, maksimalnya kan 14 hari. Kalau hukuman berat kan hukumannya 21 hari (penjara),” katanya. Kasus itu bermula, saat FS, istri dari Peltu
MPR Jamin .... elemen masyarakat dan mahasiswa merapatkan barisan, agar acara pelantikan presiden berjalan lancar dan bisa memberikan pesan positif kepada dunia internasional. “Mohon doa seluruh masyarakat dan adikadik mahasiswa, mari kita rapatkan barisan untuk kesejahteraan bangsa Indonesia,” sebutnya. Kata Bamsoet, dua kepala negara serta empat kepala pemerintahan akan hadir di acara pelantikan Jokowi-Ma’ruf. “(Yang akan hadir) dua kepala negara (dan) empat kepala pemerintahan,”
dan khitan massal. “Mudah-mudahan pahalanya bisa mengalir ke almarhumah mamak. Itu saja yang membuat hati senang untuk saat sekarang ini,” jelas UAS. Sebelumnya Yayasan Wakaf Hj Rohana pada Selasa (1/10) lalu telah membagikan puluhan paket Sembako kepada masyarakat kurang mampu di Desa Silo Lama, Kec Silau Laut, Kab Asahan, dan kegiatan amal ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan. Sekedar mengingatkan ibu UAS Almarhumah Hj Rohana tutup usia 72 tahun, di Pekan Baru, Senin 18 Maret 2019 lalu, dan disemayamkan di Pemakaman Umum Desa Silo Lama, Kec Laut, Kab Asahan, dan ribuan masyarakat dari berbagai daerah ikut takziah. (a15/a31) YNS, diduga telah menyebarkan opini negatif terhadap pemerintah dan simbol negara dengan mengunggah komentar yang mengandung fitnah, tidak sopan, dan penuh kebencian kepada Menkopolhukam Wiranto. FS dilaporkan POM AU ke Polres Sidoarjo, karena melanggar Undang Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) Pasal Penyebaran Kebencian dan Berita Bohong. Kepolisian hingga kini masih mendalami peran FS. Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, pihaknya bakal melibatkan ahli IT dan bahasa untuk mendalami kasus tersebut. (cnni) ujarnya. Dia tak memberikan informasi secara rinci terkait sosok kepala negara serta kepala pemerintahan yang akan hadir tersebut. Selain itu, kata dia, acara pelantikan Jokowi-Ma’ruf juga akan dihadiri oleh sembilan utusan khusus dan lebih dari 157 duta besar negara sahabat. “Alhamdulillah dari penjelasan Panglima, Kapolri, dan Kepala BIN bahwa situasi keamanan kondusif dan masih bisa diatasi dan diantisipasi dengan segala kemungkinan,” tutur Bamsoet. (cnni)
Tiga Pesawat .... Airworthiness Directives (AD) nomor 19-10-003 dan FAA Airworthiness Directives Nomor 2019-20-02 terhadap pesawat B737NG. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, menerima informasi ini melalui laporan FAA Continued Airworthiness Notification to the International Community (CANIC) kepada seluruh Otoritas Penerbangan Sipil dunia (CAA), pada 27 September 2019. Seluruh pesawat B737NG disarankan untuk diperiksa guna mengetahui tingkat kerusakan yang terjadi pada setiap pesawat tersebut. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B. Pramesti telah memerintahkan kepada Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU), untuk melakukan tindak lanjut terhadap surat pemberitahuan yang dikeluarkan oleh FAA melalui CANIC tersebut. “Kemenhub sangat mengutamakan keselamatan, oleh karena itu, Ditjen Hubud akan dan terus berupaya penuh untuk memastikan keselamatan dari setiap pesawat yang beroperasi di Indonesia. Kami akan melakukan inspeksi lebih lanjut untuk memastikan tingkat kerusakan dari pesawat produksi Boeing, khususnya B737NG,” ujar Polana. Direktur Kelaikudaran dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Avirianto mengatakan pihaknya telah memerintahkan kepada operator penerbangan yang mengoperasikan pesawat B737NG agar segera melakukan instruksi sesuai Airworthiness Directive 19-10-003. (cnni)
Ada-ada Saja .... narapidana lain menyerang ke sel Richard Huckle lalu menikamnya hingga tewas di lokasi. Otoritas penjara menolak berkomentar sehingga belum diketahui motif penyerangan tersebut. Pria 33 tahun itu sedang menjalani hukuman penjara selama 22 tahun atas vonis pengadilan yang dijatuhkan pada Juni 2016 terkait pencabulan anak yang dilakukannya saat bekerja. Dalam persidangan, dia mengakui 71 tuduhan pencabulan terhadap anak berusia antara 6 bulan sampai 12 tahun. Kementerian Kehakiman menyatakan kematian Hucke dikategorikan sebagai mencurigakan, sehingga polisi menyelidiki kasus ini. Huckle yang bekerja sebagai fotografer lepas dan mengajar bahasa Inggris serta di komunitas Kristen di Asia Tenggara diketahui mencabuli hingga 200 anak. Sebagian besar korbannya merupakan anak dari keluarga miskin di Malaysia. “Sangat jarang, seorang hakim menghukum satu orang pelaku pelecehan seksual untuk skala (korban) seperti ini,” Peter Rook, hakim yang memimpin persidangan pada 2016, dikutip dari BBC, kala itu. Hakim juga mengungkap buku setebal 60 halaman yang ditulis Huckle berjudul Pedophiles and Poverty: Child Lover Guide sebagai dokumen berisi kejahatan. Sebelum ditangkap di Bandara Gatwick, London, pada 2014, Huckle menulis keinginan seksualnya di sebuah blog. Dia berharap bisa menikahi seorang anak perempuan yang dikenalnya sejak usia 7 tahun. Menurut laporan media lokal, anak perempuan itu merupakan salah satu korbannya. Setelah penangkapan Huckle, pihak berwenang menemukan lebih dari 20.000 foto dan video anak-anak dalam pose tidak senonoh, beberapa di antaranya direkam saat Huckle mencabuli mereka. Mereka juga menemukan Pedopoints Ledger, sebuah game di mana dia mencabuli beberapa anak-anak dan mendapatkan poin dari tindakannya itu. (afp/And)
CNNI
MPR telah menjalin koordinasi dengan jajaran TNI, Polri, dan BIN untuk menyiapkan antisipasi dan penanganan aksi menjelang pelantikan Presiden 20 Oktober 2019.
WASPADA
A3
Rabu 16 Oktober 2019
Pengusaha Indonesia Siap Masuk Pasar Haji Dan Umrah Para pemateri pada pelaksanaan Focus Group Disscussion (FGD) Kajian Fiskal Regional Kanwil DJPB Provinsi Sumut, Triwulan II Tahun 2019 yang digelar, Selasa (15/10).
DJPb Sumut Upayakan Kredit Ultra Mikro Tanpa Jaminan MEDAN (Waspada): Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kanwil Sumut ke depan akan mengupayakan kreditkredit ultra mikro dapat disalurkan ke masyarakat tanpa jaminan. Hal ini agar masyarakat kecil yang tidak mempunyai modal, tetap bisa melakukan
Menantu Minta Doakan Wiranto J A K A RTA ( Wa s p a d a ) : Menantu Menkopolhukam Wiranto, Abdi Setiawan meminta masyarakat mendoakan mertuanya, agar dapat kembali sehat usai ditusuk di Pandeglang, Banten. Hal itu dikatakan Abdi kepada wartawan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (15/10). “Sekarang yang terpenting doa dari teman-teman semua. Supaya kembali diberi kesehatan,” tutur Abdi. Terkait kondisi kesehatan Wiranto, Abdi enggan menjelaskan secara detail. Namun, dia mengatakan, saat iniWiranto sudah dipindahkan dari ruang Cardiac Intensive Care Unit (CICU) ke ruang perawatan. “Seperti yang disampaikan sama teman-teman wartawan. Seperti yang disampaikan kurang lebih seperti itu,” ujarnya. (cnni)
usaha dengan kredit tersebut. Demikian terungkap saat pelaksanaan Focus Group Disscussion (FGD) Kajian Fiskal Regional Kanwil DJPB Provinsi Sumut, Triwulan II Tahun 2019 yang digelar, Selasa (15/10). “Ke depan kita akan upayakan agar kredit-kredit ultra mikro ini bisa diberikan tanpa jaminan. Karena misalnya ada ibuibu di desa punya masakan yang enak, kalau ada acara dia selalu disuruh masak. Hanya saja cuma dikasih upah seratus ribu sekali masak. Bayangkan kalau dia dikasih modal kemudian buka warung bakso, bisa meningkatkan ekonominya,” ujar Kepala Bidang PPA II, Mercy Monika Sitompul saat menjadi pemateri pada FGD tersebut. Hadir juga menjadi pemateri Albert I Ginting, Kepala Seksi PPAII/BsertaWahyuSugengyang merupakan dosen dari Universitas Sumatera Utara (USU). Lebih lanjut dikatakan Monika, saat ini yang bisa menyasar kredit ultra mikro ini Pegadaian. Hanya saja masih pakai sistem gadai atau agunan. “Ke depan kita upayakan ada yang bisa menyalurkan ultra mikro ini. Badan Usaha Milik Desa juga bisa efektif menyalurkan ini. Masing-masing desa punya. Kalau semua berperan bisa booming ultra mikro ini,” katanya. Albert mengatakan, penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) masih menjadi pendongkrak ekonomi daerah. Dia menye-
butkan total kredit usaha rakyat per triwulan II tahun 2019 adalah sebesar Rp2,407 triliun dengan jumlah debitur sebanyak 98.924. Sementara untuk total pembiayaan ultra mikro per triwulan II tahun 2019 adalah Rp24,355 miliar dengan jumlah debitur sebanyak 4.981. Sementara pada pinjaman daerah per triwulan II tahun 2019, outstanding penerusan pinjaman adalah sebesar Rp10,58 miliar dengan debitur Pemkab Labuhanbatu dan PUSKUD Sumut. “Selain KUR, potensi Kawasan Industri Medan (KIM) dan Danau Toba juga sangat besar untuk mendongkrak ekonomi daerah. Apalagi pemerintah sudah mengeluarkan triliunan dana untuk Danau Toba,” ucapnya sambil mengatakan laju PDRB Sumut di atas laju nasional serta konsisten meningkat dan merupakan kontributor terbesar pada PDRB se Sumatera. Dosen USU,Wahyu mengatakan, penyaluran KUR Sumut di Indonesia berada di peringkat kelima. “Meski kita mengalami kesulitan di tahun 1998, tetapi usaha mikro tetap stabil. KUR potensi besar mendongkrak ekonomi kita,” ucapnya. Ke depan seharusnya bank daerah harus bisa lebih efektif menyalurkan KUR ini. “Bank Sumut misalnya, seharusnya penyaluran KUR nya bisa lebih banyak dibandingkan bank nasional,” katanya. (m28)
JAKARTA (Waspada): Kebutuhan jamaah haji dan umrah dinilai sebagai prospek pasar yang strategis untuk meningkatkan perekonomian negara. Pasalnya, setiap tahun, jamaah umrah asal Indonesia mencapai 1,3 juta orang ditambah jamaah haji sebanyak 231 ribu orang. Untuk itu Pemerintah Indonesia akan membanjiri pasar umrah dan haji di Arab Saudi dengan produk-produk Indonesia. “Kami sedang mengemas kerja sama antara Indonesia
dan Arab Saudi melalui Kementerian Agama, yaitu bagaimana jamaah haji dan umrah wajib memakan makanan dari produk Indonesia,”ujar Presiden Indonesia-Saudi Arabia Business Council (ISABC) Muhammad Hasan Gaido di sela-sela kegiatan Business Forum Saudi Arabia-Indonesia 2019, Golden Time of Indonesia-Saudi Arabia Relationship di Hotel Ritz Carlton Jakarta, Senin (14/10). Bukan hanya makanan dan minuman, Hasan mengatakan, Indonesia juga berpeluang untuk melakukan ekspor berbagai produk yang berhubungan dengan perhotelan, mulai dari
Amankan Pelantikan Presiden TNI AD Siapkan Seluruh Kekuatan JAKARTA (Antara): TNI Angkatan Darat (AD) siap mengamankan pelantikan presiden dan wakil presiden pada Minggu 20 Oktober 2019, bahkan akan mengerahkan seluruh kekuatan. “Dalam pengamanan TNI sebagai bagian keamanan, kami siapkan seluruh kekuatan. Tidak saja dari satuan tempur di seluruh Indonesia, tapi satuan teritorial dan badan pelaksana kita standby fokus di event besar (pelantikan presiden),” kata Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa saat jumpa pers di Mabesad, Jakarta, Selasa (15/10). Menurut Andika, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai pengguna bisa meminta berapa pun besaran pasukan yang akan dikerahkan dalam pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden di Gedung MPR/DPR. “Pengguna pak Panglima, berapapun yang diminta kita siap, tapi karena kita sudah minta semua satuan fokus kepada operasi pengamanan dalam menghadapi event minggu ini dan depan,” katanya. Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebelumnya menegaskan pihaknya akan bersikap tegas kepada siapapun yang bertindak anarkistis dan menggunakan cara-cara inkonstitusional. “Siapapun yang melakukan tindakan anarkis, inkonstitusional, dan tidak baik, termasuk berupaya menggagalkan pelantikan presiden dan wakil presiden hasil Pemilu akan berhadapan dengan TNI,” tegas Panglima TNI dengan lantang, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, kemarin. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Puan Maharani mengatakan TNI dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akan menyiapkan kurang lebih 30 ribu personel gabungan untuk mengamankan prosesi pelantikan Presiden dan Wakil Presiden. “Personel yang disiagakan dari TNI-Polri kurang lebih 30 ribu personel. Itu akan mengisi ring 1 dan ring 2 yang sudah diatur sehingga pelaksanaannya berjalan dengan baik,” ujar Puan di Kompleks Parlemen Republik Indonesia Senayan Jakarta.
handuk hingga bus. “Bahkan saya sudah minta pemilik Adi Putra, untuk ekspor bus kita ke sana. Peluang di sana akan kita jajaki,” ujar dia. Dia menambahkan, pemerintah juga melirik tenaga profesional dari vokasi untuk dikirim ke Saudi guna mengisi kekosongan tenaga kerja di bidang perhotelan dan pariwisata. Pasalnya, di negara kerajaan tersebut masih membutuhkan banyak tenaga terampil.
“ Yang tidak boleh (moratorium) itu kan yang tidak punya keahlian. Tapi kalau punya skill untuk jadi waiter, front office, itu masih sangat besar. Target saudi itu 30 juta wisatawan dari seluruh dunia untuk datang dalam satu tahunnya,” tutur dia. Sementara Presiden Saudi Arabia-Indonesia Business Council (SAIBC) Maher Al Nahdi menyebut rakyat Saudi sudah terbiasa dengan produk makanan dari Indonesia. Salah satu-
nya lewat produk mie instan. Karena itu, dia menjamin Kerajaan Saudi tidak akan menyulitkan realisasi rencana pemerintah RI untuk melakukan ekspor besar-besaran guna menyasar pasar haji dan umrah. “Saudi akan memudahkan segala cara bagi muktamirin yang berhaji. Rakyat Saudi juga sudah terbiasa dengan makanan Indonesia. Insya allah semua akan suka,” kata Maher. (dianw/B)
Percepat Pengembangan Danau Toba Perlu Event Nasional Dan Internasional JAKARTA (Waspada): Untuk mempercepat pengembangan pariwisata Danau Toba sebagai destinasi wisata kelas dunia, anggota DPR Sihar Pangihutan Hamonangan Sitorus (Dapil II Sumut) dari Fraksi PDI Perjuangan mendorong Pemerintah Daerah Provinsi Sumatra Utara, Dinas Pariwisata dan Pemerintah Kabupaten, khususnya yang berada berada di kawasan Danau Toba untuk lebih gencar dan berani membidik pelaksanaan event event bertaraf nasional dan internasional. Menurutnya, jika berbagai event nasional dan internasional dapat dilaksanakan di kawasan Danau Toba, maka event event itu dengan sendirinya akan menjadi ajang promosi yang sangat efektif mewujudkan pariwisata Danau Toba sebagai destinasi wisata dunia. “ Adanya event-event nasional atau internasional digelar di Sumut, khususnya di kawasan Danau Toba, seperti event olah raga. Tentu bukan hanya peserta yang datang, tapi juga pendukung dan penggemar event yang ditampilkan. Disamping pelaksanaan event nasional dan internasional mendatangkan wisatawan
dan menghasilkan devisa, untuk menyiapkan event itu bisa tentu akan memicu percepatan pembangunan infrastruktur. “ ujar Sihar PH Sitorus, saat berdiskusi dengan media di Jakarta, Senin (14/10), sembari mencontohkan apa yang dilakukan Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan yang berani menjadi tuan rumah SEA Games, dan tuan rumah Asian Games 2018 . Sihar Sitoruis yang tercatat sebagai calon wakil gubernur pada pemilihan gubernur Sumatera Utara 2018 mengakui, membangun Sumut penuh tantangan sehingga dibutuhkan kerja sama semua pihak. “Denganwilayahyangbegitu luas, tanpa ada kerja sama semua lintas, tentu akan ada kesulitan yang dihadapi untuk membangun Sumut, “ katanya. Untuk mendorong pembangunan Sumut menyeluruh Sihar Sitorus sepakat para wakil rakyat dari daerah pemilihan Sumut masa keanggotaan DPR 2019-2014 membentuk kaukus anggota DPR Dapil Sumut Lintas Fraksi dengan melibatkan 4 anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Sumut. “Saya berharap pembentukan kaukus ini terwujud demi
mendorong dan memperjuangan pengembangan dan pembangunan Sumut,” ujarnya sembari menyerukan agar semua pihak di Sumut maupun yang di Jakarta bersama-sama berkontribusi untuk membangun Sumut. Dia juga menyebutkan beberapa tantangan membangun Sumut,diantaranya pening-katan kualitas dan mutu sumber daya manusia(SDM)melaluiperbaikan pendidikan. Begitu juga dengan aspek daya serap tenaga kerja. Sebagai wakil rakyat dari dapil Sumut Sitorus berjanji akan mengemban amanat rakyat dengan mandahulukan kepentingan masyarakat Sumut dibanding kepentingan pribadinya. Hal ini adalah tanggung jawab moralnya terhadap kepercayaan rakyat yang diberikan kepadanya sehingga berhak duduk di DPR RI . ” Saya akan selalu berupaya memperjuangkan segala aspirasi masyarakat menjadi sebuah kebijakan dan regulasi yang senantiasa berpihak pada seluruh masyarakat Sumut. Saya akan terus berjuang dan konsisten untuk mewujudkan mimpi dan cita-cita besar untuk membangun Indonesia yang sejahtera,” pungkas Sihar Sitorus. (aya)
Sulli Meninggal, Sejumlah Acara K-pop Dibatalkan SETELAH tersiarnya berita kematian penyanyi-aktris Korea Selatan Sulli Senin, sejumlah acara hiburan di Korea Selatan telah dibatalkan atau ditunda. Mantan anggota satu grup Sulli, Amber Liu sebelumnya telah menuliskan bahwa ia akan menunda semua kegiatan yang akan datang untuk saat ini. Senior Sulli di SM Entertainment, Super Junior yang merilis album baru Senin (14/10) juga membatalkan siaran langsung di platform streaming V Live yang direncanakan pada pukul 10 malam waktu setempat. Grup idola SuperM juga membatalkan rekaman mereka untuk pertunjukan khusus mereka “SuperM: The Beginning” Senin (14/10) di Seoul di SBS Public Hall. Lalu, member boy group BTOB, Hyunsik yang akan segera melakukan debut solonya, juga telah membatalkan siaran V Live dijadwalkan pada Selasa (15/10). Band naungan FNC Enter-
tainment, N. Flying yang tengah menyiapkan mini album baru Selasa (15/10) pun membatalkan showcase yang dijadwalkan untuk Senin sore. Aktris Kim Yoo Jung dijadwalkan untuk mengambil bagian dalam acara photoshoot dengan LANEIGE pada 15 Oktober. AmorePacific sekarang menyatakan bahwa acara tersebut telah dibatalkan. NUEST Aron dan Baekho di “Jam Live” telah menunda penampilan mereka mulai hari ini hingga 18 Oktober pukul 12:30 malam waktu setempat. Anggota grup SF9, Youngbin membatalkan siaran V Live. Penyanyiaktris KoreaSelatanSulli,25ditemukantakbernyawadisebuahrumah di Seongnam, provinsi Gyeonggi. Manajer menemukannya sudah meninggal di lantai kedua rumah tersebut pukul 15.21
BINTANG K-Pop Sulli, mantan anggota grup f(x) ditemukan meninggalduniadikediamannya, Senin (14/10)-Instagram/ant waktu setempat. Dia datang ke rumah Sulli karena sulit menghubungi sang aktris setelah terakhir kali berbincang di telepon pukul 18.30, Minggu (13/10). Perkembangan terakhir, kini telah dilaporkan bahwa polisi menemukan catatan tulisan tangan di rumah Sulli. Polisi menggambarkannyabukancatatanbu-
nuhdiri,melainkancatatanharian yang menyatakan perasaannya. Sulli yang bernama asli Choi Jin-ri debut sebagai aktris pada 2005. Empat tahun kemudian, dia memulai karir di dunia Kpop sebagai anggota grup f(x) yang diproduksi SM Entertainment. Bintang K-pop yang aktif di media sosial itu menghadapi kritik sekaligus dukungan di dunia maya karena karakternya yang berani dan bebas. Unggahan Terakhir Unggahan terakhir Sulli berupa video tas-tas bertumpuk hadiah dari Stretch Angels, yang ditempeli pesan untuk Sulli. Sulli sebelumnya pernah mengungkap tentang gangguan panik dan fobia sosialnya, dan mengatakan dalam teaser untuk reality shownya Jinri Store tahun lalu. “Fobia sosial, gangguan panik. Saya memiliki gangguan panik sejak saya masih muda. Ada kalanya orang-orang dekat. Beberapa teman terdekat saya meninggalkan saya. Orang-orang menyakiti saya, jadi semuanya
berantakan. Saya tidak merasa memiliki siapa pun di pihak saya atau siapa pun yang dapat memahami saya. Jadi itu sebabnya saya benar-benar berantakan.” Penyebab kematian Sulli belum dikonfirmasi. Penggemar bintang berbakat telah berbagi kesedihan dan belasungkawa mereka di media sosial saat mereka menerima berita mengejutkan tersebut. “Saya harap Anda bahagia sekarang di mana pun Anda berada, kami mencintaimu bidadari kami #Sulli,” tweet seorang penggemar berakun @hnnhmn_. Sementara penggemar lain bernama Kimmy menulis: “kpop tidak akan pernah sama lagi. Idol-idol itu mungkin terlihat oke di depan semua orang tetapi kita tidak akan pernah tahu apa yang sebenarnya mereka rasakan di dalam. Kamu benar-benar harus berhenti membenci, ‘menampar’ & menghakimi. kita semua adalah manusia, merasa dirugikan, merasa sedih. RIP ANGELS”. (ant)
XL Axiata-PFI Medan-FJPI Sumut Gelar Workshop Fotografi Jurnalistik AFIF Nabawi
Afif Nabawi Gitaris Jazz-Rock AFIF Nabawi seorang gitaris fusion (Jazz-Rock) yang sudah bermusik semenjak tahun 2007. Selain bermain gitar, ia juga mampu bermain piano. Ia awalnya bermain musik karena diajari keluarganya yang juga memiliki latar belakang musisi (neneknya adalah seorangpianissedangkanayahnyasukabernyanyi). Sejak SMP, ia mengikuti berbagai festival musik dan berhasil memenangkan beberapa festival musik nasional seperti SUPERBOX 2011 dan Axis Band Competition 2011. Pada masa SMP dan SMA ia dan bandnya juga menjadi opening act untuk Samsons dan D’Masiv. Karir solo gitarnya bermulai dari tahun 2011 saat ia menjadi
finalis Medan Guitar Competition 2013. Ia juga menjadi anggota salah satu komunitas gitar di Medan yaitu Medan Guitar Jamm. Puncaknya, ia diproduseri PITU ROOM untuk menyusun album instrumental berjudul AlterEgodirilispadatahun2014. Lagu-lagunya seperti Alter Ego, Surreal, dan Viva Java Lava mendapat penerimaan yang baik di soundcloud dan salah satu komposisinya sempat menjadi theme song acara di radio dan di PRSU. Hingga saat ini, ia memiliki17komposisiinstrumentaldansatulagudenganvokal di soundcloud maupun youtube. Tidak hanya bermain solo, ia juga bermain dalam sebuah band indie bernama Garside.
Pada tahun 2018 Garside berhasil menembus seleksi nasional untuk menjadi band pengisi di acaraWe The Fest 2018. Di tahun ini Garside juga merilis EP berjudul “could’ve been/should’ve been”. Ini berarti Afif sendiri sudah berhasil menelurkan dua album. Afif selalu mengisi eventevent diselenggarakan komunitas event kota medan seperti Indie United dan Titik Kumpul 061. Pada tahun 2019 ia dipercaya sebagai artis di North Sumatera Jazz Festival 2019. (m19)
Facebook : Afif Handri Nabawi Youtube : Afif Nabawi Instagram : @afifnabawi Souncloud: afifnabawi
XL Axiata melalui program Sisternet mendukung penyelenggaraan workshop foto jurnalistik untuk kalangan media di Medan dan sekitarnya. Acara ini terselenggara atas kerjasama dengan Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan dan Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Sumatera Utara. Fotografer Dokumenter yang juga mantan Ketua PFI Medan, Chalid Nasution, menjadi mentor untuk workshop diikuti sekitar 70 jurnalis media dan netizen yang aktif dalam jurnalistik warga ini. Acara berlangsung di Grha XL Medan, Sabtu (12/10). Chalid Nasution mengatakan, perkembangan teknologi smartphone memudahkan kerja jurnalistik. Berbagai fitur dalam smartphone dapat digunakan untuk menunjang kerja pewartadalampelaksanaanpeliputan. Namun tidak semua pewarta dapat menggunakan smartphone. Perlu adanya pelatihan bagi pewarta agar dapat memaksimalkan kerja smartphone. Begitu juga dengan masyarakat umum yang aktif sebagai pe-
warta jurnalistik warga, dengan kamera smartphone dan keahlian mengambil gambar yang mencukupi, mereka sudah bisa menangkap momen-momen tertentu dengan hasil yang layak untuk disampaikan ke masyarakat. Jika fotonya jelas dan sudut pengambilan juga tepat, maka pesan yang disampaikan juga akan jelas. Dalam workshop ini, peserta yang hadir merupakan anggota Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan, anggota Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Sumut, wartawan media online, komunitas fotografi Kota Medan, mahasiswa, dan masyarakat umum. Ketua Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan, Rahmad Suryadi, mengatakan bahwa kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap bulannya, sebagai upaya menambah pengetahuan para pewarta dan sekaligus sebagai ajang silaturahmi anggota PFI Medan. Sedangkan Ketua Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Sumut, Lia Anggia Nasution menyambut baik workshop ini, para jurnalis sekedar
memotret tentu bisa dan biasa, namun untuk menghasilkan pe-
san yang tepat disampaikanmelaluifototersebutkepadamasyarakat,
butuh trik dan tips dari fotografer yangsudahberpengalaman.(m19)
ALDI Desmet Regional Corporate Communication XL Axiata West Region (kiri), mantan Ketua PFI Medan, Chalid Nasution, Ketua Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan Rahmad Suryadi (paling kanan) memberikan cendramata kepada peserta Workshop Fotografi Jurnalistik
A4
Ekonomi & Bisnis
WASPADA Rabu, 16 Oktober 2019
OJK Bangun Sinergi Dongkrak Inklusi Keuangan JAKARTA (Waspada): Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membangun kerjasama sinergis bersama Bank Indonesia, kementerian/lembaga terkait serta Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) guna mendukung pencapaian target inklusi keuangan sebesar 75 persen di akhir 2019. Salah satu bentuk kegiatan sinergi yang dilakukan adalah dengan kembali menggelar Bulan Inklusi Keuangan (BIK) selama Oktober 2019, yang telah berjalan di seluruh Indonesia dengan melibatkan Kantor Regional/Kantor OJK bekerjasama dengan kantor cabang PUJK dan stakeholder di daerah. Program yang dilaksanakan adalah kampanye dan sosialisasi terkait inklusi keuangan serta berbagai penjualan produk/jasa keuangan berinsentif seperti diskon, bonus, reward, cashback dan promo khusus di bulan Oktober. Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi Perlindungan Konsumen Tirta Segara mengatakan, pelaksanaan BIK diharapkan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap produk dan layanan jasa keuangan serta mendorong akselerasi penambahan jumlah rekening maupun penggunaan produk dan layanan jasa keuangan. “Dalam mendukung pencapaian target inklusi keuangan, kolaborasi aktif antara regulator dan PUJK sangat diperlukan. Hal ini penting untuk saling mendukung dalam meningkatkan literasi keuangan serta mendorong masyarakat untuk menggunakan produk dan layanan jasa keuangan,” katanya.
Selain itu, dalam melaksanakan tugasnya, OJK maupun BI juga akan mengedepankan sisi perlindungan konsumen yang penting untuk membangun dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap industri sektor keuangan. Kegiatan BIK diharapkan dapat mendukung pencapaian target inklusi keuangan sebesar 75% di akhir 2019 sesuai implementasi yang dilakukan dalam mendukung Peraturan Presiden Republik Indonesia (Perpres) Nomor 82Tahun 2016 tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI). Selain itu, Pemerintah juga menetapkan target tingkat literasi keuangan sebesar 35% di tahun 2019 yang tercantum di dalam Perpres Strategi Nasional Perlindungan Konsumen No. 50 Tahun 2017. Sebagai puncak acara BIK, PUJK menginisiasi pelaksanaan kegiatan sinergi aksi yang didukung oleh OJK dan Bank Indonesia (BI) di Kota Kasablanka, pada 17-20 Oktober 2019 dengan tema “Sinergi Aksi dalam Mewujudkan Inklusi Keuangan untuk Semua dan Perlindungan Konsumen yang Optimal” dan tagline “Gapai Puncak Inklusi, Perlindungan Makin Pasti”. “Kegiatan Sinergi Aksi Bulan Inklusi Keuangan diharapkan akan semakin memperkuat komitmen dan dukungan dari seluruh stakeholders untuk meningkatkan inklusi keuangan dengan memantapkan kepercayaan konsumen terhadap produk dan layanan jasa keuangan, serta membuka akses keuangan untuk sektor perbankan, Pasar Modal, perasuransian, lembaga pembiayaan, pergadaian, Dana Pensiun dan Fintech,” tutupnya. (m41)
Tingkat Penyelesaian Layanan OJK Capai 98,04 Persen JAKARTA ( Waspada): Per September 2019 tingkat penyelesaian layanan secara akumulatif yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencapai 98,04 persen. Berasal dari 279.111 layanan terdiri dari 44.189 penerimaan informasi (laporan), 230.533 pemberian informasi (pertanyaan) dan 4.389 layanan pengaduan. “Tingginya tingkat penyelesaian pengaduan ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan konsumen untuk menggunakan produk dan jasa keuangan,” kata Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bidang Edukasi Perlindungan Konsumen Tirta Segara, di Jakarta, Selasa (15/10). Dikatakan, untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat OJK bersama Bank Indonesia (BI) akan menggelar Bulan Inklusi Keuangan (BIK). Diharapkan dalam aksi Bulan Inklusi Keuangan akan dilakukan lewat pameran FinExpo yang akan digelar pada tanggal 17-19 Oktober 2019 di Kota Kasablanka Jakarta. Jadi tambah Tirta, BIK ini untuk meningkatkan pemahaman dan memperkuat komitrnen dan dukungan dari seluruh stakeholders untuk meningkatkan inklusi keuangan dengan memantapkan kepercayaan konsumen terhadap produk dan layanan jasa keuangan, serta membuka akses keuangan untuk sektor perbankan, Pasar Modal, perasuransian, lembaga pembiayaan, pergadaian, Dana Pensiun dan Fintech.
Lebih lanjut dikatakan Tirta, dalam BIK ini ada 3 aksi yang akan dilakukan yakni pertama Edukasi atau literasi keuangan. Untuk literasi ini pada tahun 2019 ini ditargetkan sebesar 35 persen. Berdasarkan survei yang telah dilakukan, OJK optimis angka 35 persen untuk literasi bisa dicapai tahun ini. Untuk aksi yang kedua peningkatan inklusi ini ditargetkan mencapai 75 persen. Namun target ini diperkirakan akan melampaui target karena hingga September 2019 target tersebut sudah dicapai. “Untuk target inklusi ini, kami optimis terlampaui, karena pada September target 75 persen sudah tercapai sedikit, tapi masih ada 3 bulan lagi, sehingga target tersebut pasti terlampaui,” jelasnya. Sedangkan untuk perlindungan konsumen, Tirta berharap agar Industri keuangan tidak hanya menjual produk saja tetapi masyarakat juga wajib tahu kalau membeli produk harus diberikan layanan dan perlindungan yang seharusnya diperoleh masyarakat. Direktur Ekskutif Departemen Komunikasi BI, Onny Widjanarko mengatakan, dengan adanya inklusi keuangan ini, diharapkan lebih merata di seluruh masyarakat sehingga akan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi juga bisa menstabilkan sistem keuangan Indonesia. “Inklusi keuangan ini bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta untuk ketahanan sistem stabilitas keuangan kita,” tegasnya. (J03/C)
Waspada/Ist
Foto bersama Kabid Pelayanan, Penyuluhan dan Humas (P2 Humas) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sumut I, Bismar Fahlerie dengan pengurus APEPI Sumatera Utara usai acara Sosialisasi Perpajakan Bersama Apepi Sumut di Hotel Novotel Soechi Medan, Senin (14/10) malam.
Penerimaan Pajak Dari Pengusaha Emas Sumut Cukup Besar MEDAN (Waspada) : Kabid Pelayanan, Penyuluhan dan Humas (P2 Humas) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sumut I, Bismar Fahlerie menilai potensi penerimaan pajak dari pengusaha emas dan permata di Sumatera Utara masih cukup besar. Sampai kini diperkirakan ada 100200 pabrikan perhiasan emas, pedagang perhiasan emas dan permata di wilayah kerja DJP Sumut I belum mendaftarkan diri sebagai wajib pajak. “Pabrikan perhiasan emas itu yang berperan sebagai penghasil perhiasan emas dan pedagang perhiasan emas berperan melakukan kegiatan jual beli perhiasan emas. Tadi saya sempat berbicara dengan Ketua Asosiasi Pengusaha Emas dan Permata Indonesia (Apepi) Provinsi Sumut diperkirakan ada 100 sampai 200 pedagang belum mendaftarkan diri sebagai wajib pajak. Dari data yang kita dapat, nantinya kita filter lagi mana yang sudah terdaftar sebagai wajib pajak dan mana yang belum,”kata Bismar usai acara Sosialisasi Perpajakan Bersama Apepi Sumut di Hotel Novotel Soechi Medan, Senin (14/10). Saat itu Bismar didampingi Kepla Bidang Data, Pengawasan dan Potensi Perpajakan DJP Sumut I, Sandra Buana Karenanya Bismar berharap bagi anggota asosiasi yang belum terdaftar agar mendaftarkan diri sebagai wajib pajak. Begitu juga dengan pengusaha emas lainnya di luar keanggotaan Apepi yang belum ikut andil memberi kontribusi terhadap penerimaan negara agar menyadari dan mengerti pentingnya membayar pajak untuk kegiatan usahanya sehari-hari. “Di samping sosialisasi, kita juga memiliki beberapa program kerja di DJP dalam hal ini mungkin dari KPP yang berperan dan berinteraksi langsung dengan masyarakat. Pastinya dari KPP akan melakukan penyisiran dan menggelar sosialisasi lebih lanjut hingga mendatangi sejumlah asosiasi,”ungkap Bismar. Jika nantinya dalam penyisiran ditemukan masyarakat maupun pengusaha belum mendaftarkan diri namun mempunyai kemampuan ekonomis maka diharapkan mereka mau mendaftarkan diri untuk turut serta dalam kemandirian pembangunan melalui pembayaran pajak. “Ketika penyisiran dilakukan dan ditemukan maka dapat diterbitkan NPWP secara jabatan, jika dilihat secara potensinya jika telah berlang-
sung beberapa tahun maka bisa ditarik mundur dari tahun sebelumnya hingga kadaluarsanya kewajban perpajakan 5 tahun. Kita berharap penetapan NPWP secara jabatan itu jangan sampai merugikan wajib pajak itu sendiri. Kita hanya berharap masyarakat maupun pengusaha mau mendaftarkan diri atau melakukan pelaporan secara sukarela,”imbuhnya. Ketua Apepi Sumut, Pardamean Pasaribu menyatakan, pengusaha emas dan permata yang tergabung di Apepi sampai kini semuanya memiliki NPWP dan taat membayar pajak.”Sesuai AD dan ART Apepi, persyaratan utama kita jika ingin menjadi anggota Apepi adalah memiliki NPWP. Saya rasa semua anggota kami taat dalam membayar pajak. Sosialisasi kita lakukan pada hari ini bertujuan untuk melakukan penambahan pembayaran,”ujar Pardamean. Pardamean menambahkan, pada dasarnya kebutuhan pembayaran pajak memang sangat diperlukan oleh negara. Apalagi setiap tahun target penerimaan pajak tersebut selalu bertambah. Karena itu Pardamean mengimbau, agar seluruh pengusaha emas dan permata harus ikut andil mendukungnya untuk kesuksesan pembangunan negara. Sementara itu, Tongap dari KPP Medan Timur mengingatkan, pentingnya pengusaha emas dan permata mengetahui hak dan kewajiban perpajakan. Sebab seringkali terjadi pabrikan perhiasan emas atau pedagang emas perhiasan melupakan pemotongan PPh (Pajak Penghasilan) dan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) “Dari kewajiban bapak dan ibu sebenarnya ada pemotongan PPh dan PPN yang harus dilakukan saat melakukan transaksi jual beli . Itu terkadang membuat kita lupa karena ada beberapa kasus telah kita temui di KPP mereka tidak potong PPh dan PPN dengan alasan yang punya penghasilan tidak mau dipotong. Tapi resikonya ada pada siapa hal ini juga harus diketahui oleh pengusaha emas dan permata karena akan dibebankan kepada mereka sendiri,” papar Tongap. Terkait hal ini, Tongap berharap, ke depannya pengusaha emas dan permata harus mampu bersikap tegas kepada konsumen saat melakukan transaksi jual beli dengan melakukan pemotongan PPN dan PPh agar tidak menanggung resiko yang lebih besar nantinya. (m38)
Antara
PELATIHAN MENJAHIT SEPATU Peserta mengikuti pelatihan menjahit upper’ atau bagian atas alas kaki di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Selasa (15/10/2019). Pelatihan yang diselenggarakan Disnaker Kabupaten Madiun bekerja sama dengan Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Jawa Timur diikuti 50 orang selama 20 hari tersebut untuk memberikan keterampilan peserta sebelum bekerja di pabrik sepatu.
Utang LN Naik 8,8 Persen Jadi Rp5.567,5 Triliun JAKARTA (Waspada) Bank Indonesia (BI) mencatat Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada Agustus 2019 tumbuh melambat dengan struktur yang sehat. ULN Indonesia pada akhir Agustus 2019 tercatat sebesar USD393,5 miliar atau setara Rp5.567,5 triliun (kurs Rp14.148 per USD), terdiri dari ULN publik (pemerintah dan bank sentral) sebesar USD196,3 miliar, serta ULN swasta (termasuk BUMN) sebesar USD197,2 miliar. Melansir keterangan BI, Selasa (15/10), ULN Indonesia tersebut tumbuh 8,8% (yoy), melambat dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 10,9% (yoy), terutama dipengaruhi oleh transaksi pembayaran neto ULN. Perlambatan pertumbuhan ULN tersebut disebabkan
oleh menurunnya posisi ULN publik dan ULN swasta dibandingkan dengan posisi pada bulan sebelumnya. Sementara itu, untuk ULN pemerintah tumbuh melambat dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya. ULN pemerintah pada Agustus 2019 tumbuh 8,6% (yoy) menjadi sebesar USD193,5 miliar, melambat dari bulan Juli 2019 yang tumbuh 9,7% (yoy). Selain tumbuh melambat, posisi ULN pemerintah tersebut juga tercatat lebih rendah dibandingkan dengan posisi pada bulan sebelumnya karena berkurangnya posisi Surat Berharga Negara (SBN) yang dimiliki oleh investor asing. Hal ini antara lain dipengaruhi oleh faktor ketidakpastian di pasar keuangan global seiring
dengan ketegangan perdagangan yang masih berlanjut dan risiko geopolitik yang meningkat. Pengelolaan ULN pemerintah diprioritaskan untuk membiayai pembangunan, dengan porsi terbesar pada beberapa sektor produktif yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Yaitu sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial (18,9% dari total ULN pemerintah), sektor konstruksi (16,4%), sektor jasa pendidikan (15,9%), sektor administrasi pemerintah, pertahanan, dan jaminan sosial wajib (15,2%), serta sektor jasa keuangan dan asuransi (13,9%). Sedangkan ULN swasta tumbuh lebih rendah dari bulan sebelumnya. Posisi ULN swasta pada akhir Agustus 2019 tum-
Neraca Perdagangan September Defisit Jadi USD160 Juta JAKARTA (Waspada) : Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada September 2019 mengalami defisit menjadi USD 160 juta dari bulan sebelumnya sebesar USD 761 juta, namun mengalami surplus pada sektor non migas sebesar USD 601 juta. Kepala BPS, Suhariyanto, mengatakan defisit neraca perdagangan Indonesia sejak awal tahun hingga September 2019 telah mencapai USD 1,9 miliar. Angka ini akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal III tahun ini. “Neraca dagang mengalami defisit sebesar USD 0,16 miliar atau USD 160 juta disebabkan sektor migas yang defisit. Posisi tahun lalu periode yang sama surplus, tahun ini defisit. Angka pertumbuhan ekonomi pada kuartal III akan dipengaruhi oleh defisit ini,” ujarnya di Kantor BPS, Jakarta, Selasa (15/10). Suhariyanto mengatakan, neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus terbesar terhadap Amerika Serikat, kemudian India lalu disusul oleh Belanda. Di ikuti neraca perdagangan mengalami defisit terhadap Australia, Thailand dan China. “Untuk Amerika Serikat kita surplus USD 6,8 miliar, India turun tipis menjadi USD 5 miliar dan juga Belanda. Tetapi kita juga masih defisit neraca per-
dagangan terbesar kepada China, lalu terhadap Thailand dan juga Australia,” tandasnya. “Dengan nilai ekspor USD 14,10 miliar, kompisisi ekspor menurut sektornya, untuk ekspor migas turun 5,17 persen secara month to month dan secara year on year turun tajam menjadi 37,13 persen,” jelasnya. Menurut sektor, ekspor non migas menyumbang 94,11 persen dari total ekspor pada September 2019. Masingmasing sektor non migas seperti pertanian, pengolahan dan pertambangan menyumbang USD 0,36 miliar, USD 10,85 miliar dan USD 2,06 miliar. “Sama seperti bulan-bulan sebelumnya, ekspor masih perlu terus diperhatikan,” tambah Suhariyanto. ULN Tumbuh Melembat Sementara itu, Bank Indonesia (BI) mencatat utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada Agustus 2019 tumbuh melambat yakni sebesar USD 393,5 miliar atau setara Rp 5.553 triliun (asumsi Rp 14.113 per USD). Angka ini terdiri dari ULN publik (pemerintah dan bank sentral) sebesar USD 196,3 miliar, serta ULN swasta (termasuk BUMN) sebesar USD 197,2 miliar. ULN Indonesia tersebut tumbuh 8,8 persen (yoy), melambat dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebe-
lumnya sebesar 10,9 persen (yoy), terutama dipengaruhi oleh transaksi pembayaran neto ULN. “Perlambatan pertumbuhan ULN tersebut disebabkan oleh menurunnya posisi ULN publik dan ULN swasta dibandingkan dengan posisi bulan sebelumnya,” tulis keterangannya BI, Selasa (15/10). ULN pemerintah tumbuh melambat dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya. ULN pemerintah pada bulan Agustus 2019 tumbuh 8,6 persen (yoy) menjadi sebesar USD 193,5 miliar, melambat dari bulan Juli 2019 yang tumbuh 9,7 persen (yoy). Selain tumbuh melambat, posisi utang asing pemerintah tersebut juga tercatat lebih rendah dibandingkan dengan posisi pada bulan sebelumnya karena berkurangnya posisi Surat Berharga Negara (SBN) yang dimiliki oleh investor asing. Hal ini antara lain dipengaruhi oleh faktor ketidakpastian di pasar keuangan global seiring dengan ketegangan perdagangan yang masih berlanjut dan risiko geopolitik yang meningkat. BI mencatat pengelolaan ULN pemerintah diprioritaskan untuk membiayai pembangunan, dengan porsi terbesar pada beberapa sektor produktif yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. (J03/C)
Keterbukaan Ekonomi RI Naik Peringkat JAKARTA (Waspada) : Lembaga riset asal Inggris, Legatum Institute, merilis Indeks Global Keterbukaan Ekonomi (Global Index of Economic Openness/ GIEO) 2019. Director of Policy Legatum Institute Stephen Brien menjelaskan, keterbukaan ekonomi Indonesia tahun ini naik satu peringkat menjadi 68, dibandingkan di 2018 di peringkat 67. “Keterbukaan ekonomi Indonesia membaik, yaitu di peringkat 68, naik enam peringkat dalam 10 tahun terakhir,” katanya di Jakarta, Selasa (15/10). Menurut Brien, perbaikan tersebut terjadi di seluruh dunia, tapi terutama di Indonesia, perbaikan terjadi terkait penguatan lingkungan investasi dan penciptaan bisnis. Direktur Fasilitasi Promosi Daerah Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Indra Darmawan menyambut baik kajian soal pemeringkatan Indonesia dalam bidang keterbukaan ekonomi. Meski mengalami
kenaikan, masih banyak pekerjaan rumah yang menanti untuk diselesaikan, terutama terkait perbaikan layanan untuk memudahkan investor dalam berinvestasi. “Utamanya bagaimana untuk membuat regulasi yang memberi kemudahan dan kenyamanan berusaha. Itu fokus yang bisa diambil. Saat ini pemerintah bekerja keras merealisasikan hal tersebut,” kata Indra. Menurutnya, lembaga itu akan fokus untuk meningkatkan kemudahan dan kenyamanan berusaha bagi investor, salah satunya perbaikan di sistem perizinan atau OSS (Online Single Submission). Namun, hingga saat ini OSS telah berhasil menerbitkan rata-rata 1.300 izin usaha per hari. “Memang bukan tanpa masalah. Tapi perbaikan tetap harus dilakukan seterusnya,” jelasnya. Indonesia meraih skor total 55,9 dalam Indeks Global Keterbukaan Ekonomi 2019. Total skor didapatkan dari sejumlah
indikator penilaian, yakni akses pasar dan infrastruktur (market access and infrastructure), iklim investasi (investment environment), kondisi perusahaan (enterprise condition) serta pemerintahan (governance). Dari 157 negara yang dalam daftar survei, aspek iklim investasi di Indonesia meraih ranking paling rendah yakni 53, disusul oleh kondisi perusahaan (61), pemerintahan (63) kemudian akses pasar dan infrastruktur di peringkat paling tinggi yakni 85. Meski mencatatkan perbaikan peringkat, sejak 10 tahun lalu, Indonesia hanya naik enam peringkat dari posisi 74 pada 2009 menjadi 68 pada 2019. Legatum Institute menyusun Indeks Global Keterbukaan Ekonomi sebagai alat bagi pemimpin dan penasehat seluruh dunia untuk membantu merencanakan agenda pertumbuhan dan pengembangan ekonomi. Penelitian lembaga itu menunjukkan bahwa negaranegara yang secara ekonomi terbuka lebih produktif. ant)
buh 9,3% (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 12,6% (yoy). Pelunasan utang dagang korporasi bukan lembaga keuangan mendorong penurunan posisi ULN swasta sebesar USD2,6 miliar menjadi USD197,2 miliar. Secara sektoral, ULN swasta didominasi oleh sektor jasa keuangan dan asuransi, sektor industri pengolahan, sektor pengadaan listrik, gas, uap/air panas dan udara (LGA), serta sektor pertambangan dan penggalian. Pangsa ULN di keempat sektor tersebut terhadap total ULN swasta mencapai 75,6%. Struktur ULN Indonesia tetap sehat didukung dengan penerapan prinsip kehatihatian dalam pengelolaannya. Kondisi tersebut tercermin an-
tara lain dari rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada Agustus 2019 sebesar 36,1%, membaik dibandingkan dengan rasio pada bulan sebelumnya. Selain itu, struktur ULN Indonesia tetap didominasi oleh ULN berjangka panjang dengan pangsa 88,1% dari total ULN. Dalam rangka menjaga struktur ULN tetap sehat, Bank Indonesia dan Pemerintah terus meningkatkan koordinasi dalam memantau perkembangan ULN, didukung dengan penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya. Peran ULN juga akan terus dioptimalkan dalam menyokong pembiayaan pembangunan, dengan meminimalisasi risiko yang dapat memengaruhi stabilitas perekonomian. (okz)
Kadin Gandeng Swedia Terapkan Digitalisasi Sektor Perikanan JAKARTA (Waspada) : Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menandatangani kerja sama dengan perusahaan komunikasi asal Swedia, Supertext, untuk menyediakan platform komunikasi dan informasi untuk pemberdayaan perikanan, terutama nelayan dan pembudidaya. Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan bisnis di sektor perikanan. Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Kelautan dan Perikanan Yugi Prayanto dan CEO Supertext Martin Jacobson, disaksikan oleh Ketua Umum Kadin Rosan P Roeslani dan Duta Besar Swedia untuk Indonesia Maria Berg di Menara Kadin, Jakarta, Selasa (15/10). Rosan mengatakan, keberhasilan Swedia dalam mengelola sektor perikanan dapat diadaptasi di Indonesia, salah satunya penerapan teknologi komunikasi dan informasi bagi komunitas nelayan. “Swedia bisa jadi rujukan yang bagus untuk Indonesia sistem teknologinya, sehingga kami akan menerapkan teknologi untuk pengembangan komunitas nelayan,” ujar Rosan. Dengan Supertext, petani dan nelayan bisa dengan mudah mencari dan mendapatkan informasi cuaca, teknis operasional, sistem penyelamatan laut hingga pemetaan pasar perikanan yang real time. CEO Supertext Martin Jacobson mengatakan pihaknya sangat antusias mendukung pemberdayaan komunitas nelayan di Indonesia. “Kami merasa terhormat dan antusias komunitas perikanan Indonesia bisa menggunakan platform komunikasi yang kami ciptakan,” ungkap Martin. Dengan pengembangan yang lebih jauh, Kadin dan Supertext sangat terbuka terhadap dukungan korporasi, investor, instansi dan pemerintah untuk mengimplementasikan program pemberdayaan nelayan dan pembudidaya dengan teknologi komunikasi agar bisa bersaing di era digital. (mc)
Investor Lebih Butuh Kepastian Hukum JAKARTA (Waspada) : Pemerintah berencana menurunkan tarif pajak penghasilan (PPh) badan atau korporasi secara bertahap dari 25 persen menjadi 20 persen mulai 2021 mendatang. Kebijakan ini dimaksudkan untuk mendongkrak investasi masuk ke Indonesia. Chief Economist PT Bahana Sekuritas, Putera Satria Sambijantoro meminta pemerintah mempertimbangkan kembali rencana tersebut. Sebab, pemotongan pajak akan berdampak pada penerimaan negara. “Kalau misalnya kita mau potong pajak ya mesti perhatikan defisit fiskal apalagi kita dari zamannya debat pilpres (2019), fokusnya mau meningkatkan tax to GDP ratio. Mau mendapatkan lebih banyak lagi pajak,” kata dia saat ditemui di Gran Melia, Jakarta, Selasa (15/10). Dia menegaskan, pajak itu penting sebagai instrumen pembangunan. Jika negara bisa mengumpulkan banyak pajak, maka akan banyak pula pengeluaran untuk membangun rumah sakit, jalan tol. Kalau penerimaan pajak berkurang, proyek pembangunan juga bisa melambat. Namun demikian, dia mengakui bahwa saat ini negara-negara tetangga tengah berlomba-lomba untuk memotong pajak. India juga sudah motong pajak jadi 22 persen dari 26 persen. “Malaysia juga mau potong. Tapi mesti dilihat dari perspektif secara holistik,” jelas dia. Seharusnya Indonesia menghindari hal tersebut. “Karena yang kita butuhkan sekarang adalah lebih banyak uang untuk pembangunan. Pajak itu positif. Perlu hati-hati, karena India itu dia potong pajak, fiskal defisitnya tambah jadi 4 persen dari GDP,” imbuhnya. Dia pun menegaskan, PPh badan di level 25 persen sebenarnya tidak lantas membuat Indonesia jadi tak menarik untuk investasi. Pajak yang relatif tinggi dikompensasi dengan pasar Indonesia yang besar. “Karena 25 persen di Indonesia dengan market begitu besar sebenarnya untung buat perusahaan itu besar. Size Ekonomi kita. Kan perusahaan itu bayar pajak 25 persen jauh lebih untung dibandingkan mereka investasi di Kamboja bayar (PPh Badan) 20 persen,” tegas dia. Yang menurut dia harus didorong oleh pemerintah adalah kepastian hukum. Indonesia perlu terus memperbaiki regulasi yang menghambat investasi. (mc)
WASPADA
Rabu, 16 Oktober 2019
Iklan Mini
AUTOMOTIVE DIJUAL KENDARAAN 1 (SATU) PAKET (TIDAK SATUAN) 4 (empat) unit Toyota Avanza 1.3 G M/T Tahun 2014 PEMINAT SERIUS SEGERA HUB. 0 8 2 3 6 7 8 9 1 0 4 2 pada jam kerja.
A5 Ukuran
Terbit 1
5 Free 1 = 6
10 Free 4 = 14 20 Free 10 = 30
1cm (1-4 Baris)
22.000
Rp. 110.000
Rp.
220.000
Rp.
440.000
2 cm (4-7 Baris)
33.000
Rp. 165.000
Rp.
330.000
Rp.
660.000
LEBIH EKONOMIS
3 cm (7-10 Baris)
44.000
Rp. 220.000
Rp.
440.000
JIKA SEBULAN
4 cm (10-13 Baris)
55.000
Rp. 275.000
Rp.
550.000
Rp. 880.000 Rp. 1.* 220.000 FREE koran 1 bln
6 cm
121.000
Rp. 605.000
Rp. 1.210.000
Rp. 2. *540.000 FREE koran 1 Bln
8 cm
137.500
Rp. 687.500
Rp. 1.375.000
Rp. 2.* 870.000 FREE koran 1 bln
6x 8,5 cm
165.000
Rp. 825.000
Rp. 1.650.000
Rp. 3. *420.000 FREE koran 1 bln
GA PAKET HAR HARGA
Ingin Mobil Anda Cepat Terjual? Pasang iklan di
PENERBITAN AN PENERBIT
Harian Umum
ALAT MUSIK
PENDIDIKAN
BIMBINGAN BELAJAR TIDAR
WASPADA
T I N GK AATT K EBERH ASI LAN SI SW SWAA M ASU K PEN DI DI K AN T AH U N 2 0 1 9
190551
1. IPDN : 42 Orang ( Sumatera Utara 41 Orang dari Kuota 97 Orang) (1 Orang dari Sumatera Barat)] 2. AKMIL, AKPOL, AAU, AAL : 12 Orang 3. STTD, ATKP, STIP : 9 Orang 4. BINTARA POLRI : 17 Orang 5. POLTEKIP, POLTEKIM : 6 Orang 6. PKN STAN : 5 Orang 7. SMA UNGGULAN (DEL, SOPO, SURUNG, MATAULI, EFARINA, TARUNA NUSANTARA) : 17 Orang NAMA - NAMA MEREKA DIATAS ADA DI INSTAGRAM & FACEBOOK BIMBEL TIDAR Anda ingin seperti mereka? Bergabunglah di BI M BEL T I DAR
Kunjungi Kami di Instagram & Facebook: bimbeltidar “Sukses Bersama Kami “
TERCECER TERCECER STUK BK 9608 XC AB711C7007141 A/N PT. Sumber Karya Teknik STRADA
TERCECER STUK BK 9365 EN AB71C19001188 A/N PT. Lintas Nusa Pratiwi MITSHUBISHI
TERCECER STUK BK 8618 EL AB71C17008209 A/N CV. Sukses Kencana Express MITSHUBISHI
TERCECER STUK BK 8819 ZA MDN 65548 A A/N PT. Sumatera Berlian Motor. MITSHUBISHI
TERCECER STUK BK 8926 CE MDN 38737 B A/N Suryani. MITSHUBISHI
TERCECER STUK BK 9377 EN AB71C19001177 A/N PT. Lintas Nusa Pratiwi MITSHUBISHI
TERCECER STUK BK 8632 EJ AB71C17004718 A/N CV. Sukses Kencana Express MITSHUBISHI
TERCECER STUK BK 9941 DD AB01043875 GW A/N CV. Star Medan Jaya HINO TERCECER STUK BK 9940 DD AB01043876 GW A/N CV. Star Medan Jaya HINO
HILANG / TERCECER Surat tanah AN. Sudarwin Seluas ± 61 M2 yg terletak di Jln. Pasundan Gg. Setia No.68 Medan, Kelurahan Sei Putih Timur II Kecamatan Medan 082160705578 Petisah Hp.082160705578
TERCECER STUK BK 8302 CF MDM 41003 B A/N Tio Gek Diana SUZUKI
TERCECER STUK BK 9027 CS AB01025341 A/N Ingot Parulian Siburian DAIHATSU TERCECER STUK BK 8840 CL AB01011858 A/N CV. Asa Jaya Perkasa HINO
190591
190592
190588
190589
TELAH HILANG / TERCECER Surat pemilikan Tanah/ SK Camat Medan Deli Kota Medan tahun 1986 Atas Nama: LIAW PANG IT alias AMIN Yang terletak di Jalan Mangaan I Lingk.VI Gg. Bahagia X Kel. Mabar Kec. Medan Deli. Dengan Luas 160 M2 Tercecer disekitar Jln Mangaan I Kelurahan Mabar, Kec. Medan Deli Bagi yg menemukan diharap mengembalikan Tidak akan dituntutut dan akan diberikan hadiah sepantasnya Hub: SUCIPTO HP P.. 0 8 1 2 7 7 0 5 5 5 5 9 190573
190593
190594
190578
TERCECER BPKB Vespa Exel thn 1995 warna biru BK 3578 BU. AN Ramdhany Utomo. No mesin VLXIM 831685. Tercecer Disekitar Samsat Putri Hijau. Hub 085375638442. TIdak akan dituntut. 190584
TERCECER / HILANG SURAT TANAH. AN (Alm) Sinar Surbakti Alamat Jln. Sedap Malam I No. 17 Kelurahan Kuala Bekala Kecamatan Medan Johor Provinsi Sumatera Utara. Bagi yang menemukan Hub. 0819.2928.4284 tidak akan dituntut 190549
PERABOT
190583
190584
190586
190587
190590
TERCECER Telah tercecer / hilang surat berupa : 1.Satu lembar Surat Lendeforum No. 117 tertanggal 2 Februari 1970 atas nama Tamangena Br. Sitepu, yang berkaitan dengan surat notaris No. 2 tertanggal 3 Maret 2004 2.Dua lembar Surat Lendeforum No.120 tertanggal 2 September 1970 atas nama Nerima Tarigan alias Ncang , yang berkaitan dengan notaris No.3 tertanggal 3 Maret 2004 3.Satu lembar Surat perjanjian antara Mhd. Salamuddin Gurusinga dengan Tamangena Br. Sitepu tertanggal Medan 4 Maret 2004, yang berkaitan dengan surat notaris No.2 tertanggal 3 Maret 2004 4.Satu lembar surat perjanjian antara Mhd. Salamuddin Gurusinga dengan Nerima tarigan alias Ncang, tertanggal 4 Maret 2004 yang berkaitan dengan surat notaris No.3 tertanggal 3 Maret 2004 Surat tersebut hilang disekitar Jl. A.H. Nasution dahulu dikenal dengan JL. Karya Jasa. Bagi yang menemukannya mohon dapat menyerahkan kepada Mhd. Salamuddin Gurusinga, Jl. Mawar No.39 Pancur Batu, HP. 081263277265 atau ke KA. SPK Polresta Medan. Imbalan Jasa akan diberikan sewajarnya. 190572
DI J U AL RU M AH Jalan Sembada XVII No.8 Komplek Koserna Medan, 1 1/2 Lantai, Luas tanah 259 m2, 4 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi (SHM) Hubungi : WA : 0 8 1 3 6 1 4 5 6 5 7 5 HP P.. : 0 8 5 2 7 6 9 1 4 3 4 9 082167551019
SENIN - JUMAT: 08.00 - 16.30 SABTU: 09.00 - 16.00 *Minggu & Hari Libur Nasional (Tutup)
061 - 457 6602
MAN ASIK HAJI - MUL TAZAM MANASIK MULT SESUAI - SUNNAH (BERSAMA MULTAZAM INSYAA ALLAH LEBIH AMAN – LEBIH NYAMAN – LEBIH BERPENGALAMAN + 25THN) * DI BIMBING PARA ALIM ULAMA BERPENGALAMAN * BIMBINGAN DARI MEDAN SAMPAI TANAH SUCI * DI DAMPINGI DALAM PELAKSANAAN HAJI SEGERA DIMULAI BIMBINGAN MANASIK HAJI SETIAP HARI MINGGU
OR PUSA T AZAM T KBIH MUL DAFTAR SEGERA : KANT MULT PUSAT KANTOR J L. T I T I P AP AN / PERTAH AN AN N O. 1 0 PA PA SEI SI K AM BI N G D M EDAN T ELP : 0 6 1 – 4 5 7 6 1 1 6 / 0 6 1 – 4 5 1 2 3 1 9 H p : 0 8 1 2 .6 4 9 5 .8 4 5 6 – 0 8 1 3 .9 7 2 2 .3 7 3 4
AN MEDAN PT.. GADIKA EXPRESSINDO MED PT TOURS & TRAVEL Izin Kemenag RI No. 765 Tahun 2016
DIBIMBING LANGSUNG DARI TANAH AIR SAMPAI KE TANAH SUCI, BERSAMA USTAD2 BERPENGALAMAN TAMATAN TIMUR TENGAH AN 1 3 H OH REGU LER 1 0 H D AK ET U M R 1. P DAN ROH PAK
PROPERTY DI J U AL RU M AH Jalan Sembada XVII No.2, 1 Lantai, Luas tanah 237 m2, 3 Kamar Tidur, 1 Kamar Mandi Hubungi : WA : 081361456575 HP P.. : 0 8 5 2 7 6 9 1 4 3 4 9 082167551019
MATERIAL
190585
D I J U A L TA N A H s e l u a s 4.352m²dan bangunan (bekas kantor dan gudang) diatasnya. Objek terletak di Jalan Turi No.22-24 Medan. Berminat hubungi ke hp: 081263291669 190548
DI JUAL 2 RUKO (GANDENG) Terletak di Jl. Taman Bahagia/ Jl. Jendral Sudirman No. 9 C/ 10 C (persis didepan Ramayana ) ukuran 4x17=68 Meter Hub. 081362407404, 08126344733
DESEMBER 2019 TGL. 2, 22, 24 JANUARI 2020 TGL. 6, 15, 20 > 23,7Jt (Paket All in) FEBRUARI 2020 TGL. 3, 19, 24 MARET 2020 TGL. 9, 18, 30 AKET UMR OH PL US TURKI, AQSO 2. P QSO,, MESIR PAKET UMROH PLUS OH AWAL RAMADHAN AR 3. UMR TENGAHAN D AN LAILA TUL Q AD UMROH RAMADHAN,, PER QAD ADAR PERTENGAHAN DAN LAILATUL OH SY A W AL 4. UMR UMROH SYA 5. WISA TA MUSLIM (TURKI, AQSO UNEI, B ANGK OK, AUSTRALIA) WISAT QSO,, BR BRUNEI, BANGK ANGKOK, 6 . H a ji Plus da n H a ji Fura da Hubungi Kantor Pusat : Jl. Bajak 2 No. 55 E Simpang Marendal Medan
}
M EM I LI H AGEN U M ROH & H A J I Y A N G T E PAT 1. 2. 3. 4. 5. 6.
M e n c e r m a t i a s p e k l e g a l i t a s t r a ve l T r a c k r e c or d (c a t a t a n pe r ja la na n t r a ve l) Pe rha t ik a n ha rga ya ng dit a w a rk a n M e k a nism e pe m ba ya ra n C e r m a t i fa s i l i t a s ya n g d i b e r i k a n Be r t a nya k e pa da or a ng la in
T elp elp.. (061) 42774333 - HP HP.. 0852 7722 4945 - 0812 6330 251
Dosen Prodi Teknik Mesin FT UMSU Bangun Turbin Angin Darrieus-Savonius
190577
MEDAN(Waspada): Sebagai wujud program pengabdian masyarakat , Dosen Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Dr. Eng. Rakhmad A. Siregar dan Chandra A. Siregar, ST. MT membangun dua Turbin Angin Darrieus-Savonius yang akan mendukung program wisata laut dan kuliner di Medan-Belawan. Program ini bersinergi dengan pengusaha seafood marine cafee dalam hal pembangunan pondasi tiang turbin angin dimulai bulan September lalu. Hal ini terungkap dalam penandatangan berita serah terima turbin angin, Selasa(15/10). Ketua Program Studi Teknik Mesin, Afandi, ST, MT mengungkapkan agar turbin angin ini juga bisa digunakan sebagai alat penelitian pada tugas akhir mahasiswa teknik mesin UMSU. Beliau menuturkan bahwa kegiatan PKM ini sebagai implimentasi nyata nilai Tri Dharma perguruan tinggi khususnya dari dosen-dosen UMSU. Menurut Ketua pelaksana PKM, Rakhmad A. Siregar, lokasi dan jenis turbin angin yang digunakan adalah hasil suatu kajian akademik dan telah dipublikasikan dalam jurnal pengabdian. Kapasitas yang dipilih adalah 2x300 watt yang sangat ideal digunakan sebagai energi listrik di jembatan penyebrangan titi panjang yang berdampingan
dengan seafood marine cafee. Chandra A. Siregar menambahkan bahwa penerangan gratis dari lampu hiasan yang terbentang sepanjang jembatan juga bermanfaat bagi masyarakat pengguna perahu penyeberangan. Menurutnya masih tersedia watt listrik berlebih terutama pada sore dan malam hari untuk
dimanfaatkan oleh pengusaha perahu sebagai sumber listrik. Putut Adi Syahputra sangat senang diberikan aset berharga yang membantu usaha restoran seafood yang dikelolanya. Hembusan angin yang cukup kencang di sore dan malam hari termanfaatkan tidak hanya sebagai suasana laut yang asri tetapi juga
termanfaat sebagai sumber energi terbarukan. Banyak tamu yang terhibur dengan suara bunyi semilir angin yang juga dihasilkan Turbin angin dan tentunya menjadi objek selfie baru. Putut berencana untuk mengiklankan café nya dengan turbin angin sebagai salah satu ikon penanda restorannya.(m37)
Waspada/ist
Dosen Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Dr. Eng. Rakhmad A. Siregar dan Chandra A. Siregar, ST. MT membangun dua turbin angin Darrieus-Savonius di Belawan.
Universitaria
A6
WASPADA Rabu 16 Oktober 2019
F-MIPA USU Gelar IMC-SciMath 2019 FAKULTAS Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sumatera Utara (USU) menggelar The 1st International MIPAnet Conference on Science and Mathematics (IMC-SciMath) 2019 di Hotel Niagara Parapat. Konferensi berlangsung 9 hingga 11 Oktober 2019. Acara dibuka Wakil Rektor III USU Drs Mahyuddin KM Nasution, MIT, Ph D, mewakili rektor USU. Turut hadir mewakili Gubernur Sumatera Utara, Kepala Badan SDM Pemprovsu Dr. Kaiman Turnip, sementara yang hadir mewakili Bupati Tobasa adalah Asisten 3 Parulian Siregar. Adapun tema yang diusung dalam konferensi internasional pertama F-MIPA USU ini adalah “Science and Mathematics Development for a Better Future”. Hadir sebagai pembicara kunci dalam kegiatan tersebut, Dirjen Belmawa Kemenristekdikti Prof DrIsmunandar,ProfIsaoWatanabedariRIKENAICSJepang,ProfLudovie Rifford dari Universite Nice Sophia Antipolis France, Prof Dr Mohd Basyaruddin dari Universiti Putra Malaysia (UPM), Prof Dr H Zulkardi, MI, Komp, dari Universitas Sriwijaya, Prof Dr I Nyoman P Aryantha dari Institute of Technology Bandung, Prof Dr Saib Suwilo, M Sc, dari Universitas Sumatera Utara dan Prof Dr Maman A Djauhari, DEA, dari Indonesian Institute of Education. Dalam sambutannya,Wakil Rektor III USU mengatakan bahwa pihak Rektorat sangat mengapresiasi konferensi internasional pertama yang digelar oleh F-MIPA USU itu. Mengingat kegiatan konferensi akan banyak memberikan peningkatan terhadap jumlah publikasi pada jurnal-jurnal ilmiah terindeks scopus yang dihasilkan oleh para peserta. Yang pada akhirnya akan bermuara pada peningkatan ranking Universitas Sumatera Utara di tingkat nasional. Ketua Panitia The 1st International MIPAnet Conference on Science and Mathematics (IMC-SciMath) 2019, Saharman Gea, S Si, M Si, Ph D, mengatakan, tercatat ada 350 orang dosen dan peneliti yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, yang menghasilkan 158 paper dan 6 poster. Sebanyak 59 peserta di antaranya merupakan Dekan FMIPA dari jumlah total 77 Dekan F-MIPA yang ada di Indonesia, yang sebelumnya hadir dalam rapat tahunan Dekan FMIPA Se-Indonesia. Acara diisi dengan MIPA forum group discussion, parallel session mathematics dengan pembicara Dr Ir Sri Nurdiati, M Sc (IPB), chemistry dengan pembicara Prof Dr Unang Supratman, MS (UNPAD) dan Dr Teuku M Iqbalsyah, M Sc, physics dengan pembicara Dr Rer Nat Abdul Haris (UI) dan biology dengan pembicara Prof. Dr. DwiSuryanto, M Sc. (m49)
Waspada/ M.ferdinan S
BAZAR BUKU : Sejumlah mahasiswa tengah melihat pameran dan bazar buku pada kegiatan pekan karya ilmiah UIN-SU di kampus II Jalan Willem Iskander Medan, Senin (14/10).
Dosen UINSU Dituntut Tingkatkan Publikasi UNIVERSITAS Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) menggelar pekan karya ilmiah di Kampus II UINSU Jl, Willem Iskander Medan pada 14-18 Oktober 2019. Salah satu tujuan kegiatan yaitu agar para dosen lebih meningkatkanpublikasiilmiahditingkatnasionalbahkaninternasional mengingat riset dan publikasi adalah napas dunia akademis. Ketua panitia kegiatan Prof Dr Syafaruddin, MPd yang juga menjabat Wakil Rektor I Bidang Akademik menjelaskan latar belakang program ini tentang upaya menaikkan kualitas riset hingga kelas dunia yang adalah cita-cita semua perguruan tinggi. “Tentu hal tersebut memerlukan dukungan dan partisipasi seluruh civitas akademika kampus dan seluruh pemangku kepentingan di perguruan tinggi memacu meningkatkan kinerja penelitian dan publikasi ilmiah,” ujarnya. Tujuan program sebagai sarana diseminasi karya-karya dosen dan mahasiswa UIN-SU berupa buku, penelitian dan karya ilmiah lainnya. Lalu sebagai media silaturahmi dan berbagi informasi di kalangan praktisi pendidikan. “Kita ingin memberikna peluang bagi dosen untuk mempublikasikan karya ilmiah di tingkat nasional dan menaikkan kualitas dan kuantitas buku ilmiah dosen UINSU. Melalui program ini diharapkan terjadi peningkatan kualitas SDM dan produktivitas karya ilmiah,” jelasnya. Pelaksana kegiatan yaitu Biro Administrasi Akademik, Kemahsiswaan dan Kerjasama UINSU juga melibatkan para dosen dan mahasiswa kampus Islam ini serta sejumlah penerbit dan penggiat perbukuan di Sumut. Masyarakat luas juga bisa mengikuti dan memanfaatkan kegiatan ini. Berbagai rangkaian kegiatan disajikan mulai dari bedah buku, diskusi hasil penelitian para dosen UINSU dan lainnya. Juga terdapat pameran dan bazar buku murah berkualitas yang diikuti 22 grup penerbit nasional di antaranya Agro Media Group Jakarta, Mizan Group Bandung, Niaga Swadaya Jakarta dan lainnya. Budaya ilmiah tentu harus diterapkan di kampus sebagai tanda akademis dalam menghasilkan penelitian yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. “Kita berharap semakin meningkatkan budaya ilmiah di kalangan dosen dan mahasiswa UIN-SU juga pada masyarakat Sumut pada umumnya. Budaya ilmiah dimaksud termasuk membaca dan menulis, meneliti, diskusi hingga publikasi ilmiah,” pungkasnya. (m49)
SUARA AKADEMIK
Polemik Perppu KPK Oleh Andryan, SH., MH Dosen Fakultas Hukum UMSU
Waspada/ist
DEKAN F-MIPA USU Prof. Dr. Kerista Sebayang, M.S. (ujung kanan) berfoto bersama para keynote speaker dalam IMC-SciMath 2019 di Hotel Niagara Parapat.
UMA Bebas Rokok Dan Sampah Plastik REKTOR Universitas Medan Area (UMA) Prof. Dr. Dadan Ramdan menyatakan, universitas dipimpinnya sangat peduli lingkungan. Karenanya, UMA telah mencanangkan kampus bebas asap rokok dan sampah plastik. “UMA sadar betul asap rokok sangat mengganggu kesehatan. Begitu juga sampah plastik sangat merusak lingkungan. Sampah plastik sulit diurai oleh tanah sehingga racun-racun partikel plastik yang masuk ke dalam tanah akan membunuh hewan-hewan pengurai di dalam tanah seperti cacing,” kata Dadan saat menyampaikan sambutan pada seminar “Peningkatan Kualitas Hidup Melalui Kesadaran terhadap Lingkungan” di Convention Hall Kampus I UMA, Jalan Kolam Medan Estate, Selasa (8/10). Seminar digelar Fakultas Biologi (FB) UMA itu diikuti ratusan pelajar SLTA dari Medan, Deli Serdang dan Langkat. Tampil sebagai narasumber dr Tengku Kemala Intan MPd MBiomed, konsultan Institute for Global Environmental Strategies (IGES) Jepang dan Dr Suwarno MSi, dosen FMIPA Uni-
2020-2024 UINSU akan menjadi benar-benar JUARA,” kata Rektor UINSU Prof. Dr. KH Saidurrahman M.Ag di kampus Jl. Willem Iskandar Medan Estate, Selasa (15/10). Rektor mengungkapkan, hal itu pada pertemuannya bersama sejumlah media dalam menyongsong Dies Natalis IAIN/UINSU ke-46 dan Refleksi Tiga Tahun (2016-2019) Menuju
pelesatrian lingkungan hidup. Dekan FB UMA Dr Mufti Sudibyo MSi mengharapkan, pihaknya mengundang pelajar sebagai peserta seminar agar kesadaran terhadap lingkungan tak hanya di perguruan tingggi tapi juga sampai ke seluruh sekolah yang ada di Sumut. Sementara itu, aktivis lingkungan dr Tengku Kemala Intan MPd M.Biomed mengatakan, dari tahun ke tahun sampah terus menjadi persoalan termasuk di Kota Medan. Menurutnya, ada 300 hingga 500 ton sampah per hari di Medan yang tidak terangkat akibat terbatasnya
truk dan becak pengangkut sampah yang dimiliki Pemko Medan.Karenanya, dosen FK USU ini menyampaikan betapa pentingnya bank sampah. Bank sampah akan membantu mereduksi jumlah sampah perkotaan dibuang ke TPA. “Jika bank sampah berada di setiap lingkungan dan kecamatan, maka tidak diperlukan lagi tempat pembuangan sampah secara terbuka. Selain itu, sampahsampah yang dikumpul bisa diolah jadi kompos guna peningkatan perekonomian masyarakat,” kata konsultan IGES Jepang ini. (m49)
Waspada/M.Ferdinan S
DEKAN Fakultas Biologi UMA Dr Mufti Sudibyo MSi (kanan) memberikan cenderamata kepada perwakilan guru SMA seusai seminar, Selasa (8/10).
UMSU Ajak IPGK Ipoh Siapkan Digitalisasi Pendidikan UNIVERSITAS Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) dan Institut Pendidikan Guru Kampus ( IPGK) Ipoh, Negeri Perak, Malaysia menggelar Kolokium di Kampus Pascasarjana UMSU, Kamis sore (10/10). Kolokium diikuti pimpinan program studi pascasarjana UMSU mengambil tema: “Memenuhi Tuntutan Pendidikan Berdasarkan Revolusi Industri 4.0”. Kedepan pendidikan konvensional akan ditinggalkan bersama hadirnya teknologi informasi yang mampu memberikan banyak kemudahan dalam proses mengajar dan belajar. Rektor UMSU Dr. Agussani MAP kepada peserta Kolokium itu menegaskan pembelajaran jarak jauh antara Medan dan Ipoh sudah bukan menjadi sesuatu yang asing karena sudah dengan mudah dapat dilakukan. Untuk itu, kerjasama antara UMSU dan IPGK Ipoh diharapkan dapat menjadi kerjasama yang konkrit. Apalagi antar dua negara serumpun memiliki banyak persamaan budaya. Hal yang sama disampaikan Ketua Pengarah Institut Pendi-
Selangkah Lagi UINSU‘JUARA’ SAAT ini Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) bekerja keras untuk mencapai prestasi terbaiknya, yaitu meraih akreditasi A, program digitalisasi yang harus tuntas tahun 2020, serta pembuktian internasionalisasi. ”Jika tiga harga mati ini berhasil diwujudkan pada tahun 2020, maka pada tahun
versitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Acah serta moderator Abdul Karim SSi MSi, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FB UMA. Hadir dalam acara itu,Wakil Rektor Bidang Akademik UMA Dr Ir Siti Mardiana MSi, Dekan FB UMA Dr Mufti Sudibyo MSi, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Pertanian (FP) UMA Ir Gustami Harahap MP, Kabag Humas UMA Ir Asmah Indrawati MP, dan guru pendamping dari sejumlah SMA/SMK di Medan,DeliSerdangdanLangkat. Dadan Ramdan menegaskan, UMA satu-satunya perguruan tinggi di Sumut yang memiliki hutan kampus. Untuk meningkatkan kualitas hutan kampus tersebut, di areal itu aka ada penangkaran kupukupu.Selain itu, untuk mengurangi polusi, UMA juga akan mencanangkan Hari Wajib Bersepeda pada hari-hari tertentu. “Yayasan Pendidikan Haji Agus Salim sebagai pengelola UMA telah membangun jalur sepeda di kampus dengan ciri khas cat merah. Sebentar lagi Hari Wajib Bersepeda itu akan kita laksanakan,” kata alumni sebuah universitas top di Jepang ini seraya berharap UMA akan jadi contoh bagi masyarakat dalam
UINSU Juara (maju, unggul, jaya raya dan sejahtera). Hadir disitu Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kelembagaan Prof Dr Syafaruddin MPd, Kepala Biro AUPK Dr H Tohar Bayoangin M.Ag, para dekan dan kepala bagian serta Kahumas Yunni Salma. Rektor menuturkan, pada 19 November 2019 ini UINSU (dulu IAIN) genap berusia 46
Waspada/M.Ferdinan Sembiring
REKTOR UINSU, Prof. Saidurrahman bersama para wakil rektor dan pimpinan fakultas saat mengahdiri kegiatan refleksi tiga tahun UINSU menuju JUARA di kampus II Jl. Willem Iskandar Medan Estate.
dikan Guru IPOH Dr. Yahya bin Osman mengatakan kedekatan budaya antara Indonesia – Malaysia ( Ipoh dan Medan) menjadi kekuatan yang tidak bisa dinafikan dalam membangun kerjasama antara dua isntitusi lembaga pendidikan itu.IPG Kampus Ipoh adalah lembaga pendidikan bagi calon guru di Malaysia yang berpusat di Cyberjaya kini terus mengalami perkembangan baik ketersediaan tenaga pendidikan mau pun prasarana pendidikan.Kata,
Yahya bin Osman, kunjungan rombongan IPGK Ipoh ke UMSU adalah upaya untuk mendapatkan kisah sukses UMSU sebagai salah satu perguruan tinggi milik Muhammadiyah yang berhasil meraih akreditasi A dari pemerintah. IPG Kampus Ipoh ingin mendapatkan informasi dari berbagai keunggulan yang dimiliki UMSU dalam mengembangkan pendidikan di Sumatera Utara. Lebih jauh Yahya menjelaskan perkembangan kampus
yang mendidikan calon guru di negara bagian Negeri Perak itu. Penjelasan disampaikan oleh Zulkufli bin Mayudin mulai dari awal proses pendirian hinggan pengembangan kampus di Negeri Perak, Ipoh.Menutup Kolokium UMSU – IPG Kampus Ipoh ditandai dengan pertukaran cinderamata antar dua pimpinan institusi pendudikan dari dua negari serumpun itu. UMSU Ajak IPG Kampus Ipoh Siapkan Digitalisasi Pendidikan (m49)
Aksi penolakan terhadap revisi Undang-Undang No.30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi, mengundang berbagai reaksi, kubu pro tetap berpegang terhadap revisi UU tersebut, tetapi dikubu kontra justru mendesak agar Presiden Jokowi mengeluarkan Peraturan Pemerintah Sebagai Pengganti Undang-Undang (Perppu). Desakan Presiden Jokowi untuk mengeluarkan Perppu, justru kembali mengundang polemik. Lalu, bagaimana mengenai legalitas serta kewibawaan pemerintah apabila Perppu diterbitkan Presiden Jokowi. Hal inilah yang setidaknya menjadi keraguan presiden dalam membuat kebijakan dibidang regulasi. Dengan mengeluarkan Perppu terkait revisi UU KPK, tentu citra Presiden Jokowi diyakini akan kembali melambung tinggi karena dinilai sebagai “pro pemberantasan korupsi”, tetapi apakah sudah selayaknya Perppu tersebut terbit meskipun itu adalah kewenangan prerogatif presiden sebagaimana yang diatur dalam konstitusi. Apakah Presiden Jokowi dalam mengeluarkan Perppu sebagai upaya untuk menyelamatkan keadaan negara dalam keadaan darurat/kegentingan, ataukah sebagai upaya pencitraan belaka terutama adanya desakan dari sekelompok yang tidak ingin peran KPK diubah melalui revisi UU KPK? Sebagaimana yang kita ketahui, kewenangan dalam mengeluarkan Perppu memang ada di tangan presiden. Pasal 22 ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945, menyatakan “Dalam hal ihwal kegentingan yang memaksa, Presiden berhak menetapkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang”. Perppu adalah jenis peraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh Presiden dalam hal ihwal kegentingan yang memaksa. Kegentingan yang memaksa itu tentu saja tidak seragam, tergantung dari tafsir dan pandangan pemerintah. Dari bunyi kedua pasal tersebut dapat diketahui bahwa syarat presiden mengeluarkan Perppu adalah dalam hal ihwal kegentingan yang memaksa. Subyektivitas Presiden dalam menafsirkan “hal ihwal kegentingan yang memaksa” yang menjadi dasar diterbitkannya Perppu, selanjutnya akan dinilai DPR apakah kegentingan yang memaksa tersebut benar terjadi atau akan terjadi. Dalam menafsirkan suatu kegentingan memaksa itu adalah dari subyektivitas Presiden. Kedudukan Perppu sebagai norma subjektif juga dinyatakan Jimly Asshiddiqie (2010), “Pasal 22 memberikan kewenangan kepada Presiden untuk secara subjektif menilai keadaan negara atau hal ihwal yang terkait dengan negara yang menyebabkan suatu undang-undang tidak dapat dibentuk segera, sedangkan kebutuhan akan pengaturan materiil mengenai hal yang perlu diatur sudah sangat mendesak sehingga Pasal 22 UUD 1945 memberikan kewenangan kepada Presiden untuk menetapkan peraturan pemerintah Perppu”. Ukuran objektif penerbitan Perppu sebenarnya telah dirumuskan oleh Mahkamah Konstitusi (MK) dalam Putusan MK Nomor 138/PUU-VII/2009. Berdasarkan Putusan MK tersebut, ada tiga syarat sebagai parameter adanya “kegentingan yang memaksa” bagi Presiden untuk menetapkan Perppu, yaitu: (i) Adanya keadaan yaitu kebutuhan mendesak untuk menyelesaikan masalah hukum secara cepat berdasarkan Undang-Undang; (ii) Undang-Undang yang dibutuhkan tersebut belum ada sehingga terjadi kekosongan hukum, atau ada Undang-Undang tetapi tidak memadai; (iii) Kekosongan hukum tersebut tidak dapat diatasi dengan cara membuat Undang-Undang secara prosedur biasa karena akan memerlukan waktu yang cukup lama sedangkan keadaan yang mendesak tersebut perlu kepastian untuk diselesaikan; Mengenai konsekuensi Perppu yang telah ditetapkan, bahwa Perppu tersebut jangka waktunya terbatas (sementara), sebab secepat mungkin harus dimintakan persetujuan pada DPR, yaitu pada persidangan berikutnya. Apabila Perppu tersebut disetujui oleh DPR, akan dijadikan Undang-Undang (UU). Sedangkan, apabila Perppu tersebut tidak disetujui oleh DPR, maka akan dicabut. Persetujuan DPR tersebut sangat penting karena DPR lah yang memiliki kekuasaan legislatif, dan yang secara obyektif menilai ada tidaknya kegentingan yang memaksa. Meskipun Perppu tersebut belum diterbitkan oleh presiden, konsekuensi hukum dari Perppu tersebut akan kembali mengundang polemik.
Dosen FIK Unimed PKM Di Deliserdang
Waspada/M.ferdinan S
REKTOR UMSU, Dr Agussani, MAP ( 2 kiri) bersama Ketua Pengarah Institut Pendidikan Guru Ipoh, Dr. Yahya bin Osman (2 kanan) siap perkuat kerja sama lewat digitalisasi pendidikan. tahun. Dalam rentang waktu itu, terlebih dalam tiga tahun belakangan ini, banyak hal yang telah dicapai UINSU. Adapun prestasi tersebut adalah keberhasilan UINSU meningkatkan akreditasinya dari sebelumnya berada di peringkat C , menjadi peringkat B atau Baik Sekali. “Pada beberapa tahun mendatang, UINSU bekerja keras untuk reakreditasi untuk memperoleh akreditasi A atau unggul,” ujarnya. Selain itu, prestasi yang membanggakan telah digoreskan oleh mahasiswa. Hal ini ditunjukkan dengan capaian prestasi di tingkat nasional dan internasional. Seperti, juara I pada Musabaqah Tahfidz Qur’an SeAsia Fasifik di Jakarta, menjuarai kompetensi Fotografi se-Asean di Penang Malaysia, sebagai Juara III dalam ajang Seoul International Invantion Fair 2018 di Korea dengan penemuan obat diabetesberbahanbuncis,meraih medali perak di ajang Thailand Investor’s Day 2019 yang diikuti lebih dari 29 negara di dunia. Dalam peningkatan sarana dan prasarana seperti gedung kuliah dan laboratorium, kata rektor, UINSU berhasil mewujudkannya. Menurut rektor, ini menunjukkan tingginya kepercayaan dunia internasional
terhadap UINSU. ”Realisasi pembangunan 7 gedung IDB di Tuntungan yang diharapkan pada 2020 sudah bisa digunakan,” ujarnya. Sedangkan dari dalam negeri, kata rektor, UINSU dipercaya untuk menerima bantuan sarana-prasaran berupa pembangunan gedung Fakultas Ilmu Sosial 4 lantai, Realisasi SBSN I dalam bentuk gedung Kuliah bersama enam tingkat seharga Rp45 miliar dan saat ini sedang dalam proses penyelesaian. Selanjutnyagedungkuliahyang bersumber dari SBSN tahap II dalam bentuk gedung kuliah tiga Tingkat seharga Rp40 miliar. Pada kesempatan itu rektor menyebutkan keberhasilan UINSU menjadikan ekonomi Islam sebagai keunggulan bukan saja terlihat dari akreditasi Prodi Ekonomi Islam yang berhasil meraih A, juga pengakuan yang diberikan oleh Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI). ”UINSU telah mendapatkan dua penghargaan dari IAEI Pusat yaitu sebagai Kampus Ekonomi Islam Terdepan,” ujarnya. Bahkan, Rektor UINSU Tgs. Prof Saidurrahman M.Ag menerima piagam penghargaan sebagai Tokoh Pendidikan Ekonomi Islam Pengembangan Bea Siswa Zakat pada penghargaan IAEI Award tahun 2019 di
Jakarta. Disebutkannya, pengembangan praktik ekonomi Islam, UINSU telah menjadi rujukan dalam penerapan bea siswa zakat terhadap mahasiswa yang tidak mampu. Dalam waktu dua tahun, UINSU berhasil mengumpulkan dana zakat sebesar Rp. 3 Miliar dan membantu lebih kurang 1500 mahasiswa miskin dan tidak mampu. ”Saat ini UINSU juga mengembangkan dana wakaf sebagai sumber dana abadi umat dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia UINSU. Di sini berlaku kaedah, diharamkan mahasiswaberhentikuliahhanyakarena tidak mampu,” tegas rektor. UINSU juga telah mencapai dua Rekor MURI yang sesungguhnya terjemahan dari kepedulian UINSU untuk menciptakan lulusan yang berkarakter, berintegritas, beriman dan berakhlak mulia. Adapun dua rekor MURI tersebut dalam bidang Khatam Al-Qur’an oleh Mahasiswa Terbanyak pada 29 Agustus 2018, dan Mahasiswa Pewakif Terbanyak pada 2 September 2019. Kedua penghargaanitudiserahkanpada acara Pengenalan Budaya Akademik Kampus. (m49)
DOSEN Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Negeri Medan (Unimed), Dr. Indrakasih.M.Or, Dr. Suprayitno, M.Pd, Syaipul Ambri Damanik,M.Pd melakukan pendampingan pemanduan bakat olahraga pada ikatan sarjana oleharga Kabupaten Deliserdang. Dr. Indrakasih.M.Or mengatakan, kegiatan ini adalah pengabdian kepada masyarakat (PKM) didanai BOPTN Unimed 2019. Tim pengusul kegiatan program PKM ini melibatkan berbagai disiplin ilmu, terdiri dari dosen Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi dan Pendidikan Kepelatihan Olahraga FIKn Unimed telah memiliki pengalaman dan pengetahuan dibidangnya masing masing. Kegiatan ini, katanya, mengambil isu PKM Guru-guru PJOK bidang pendampingan pemanduan bakat olahraga pada ikatan sarjana Indonesia ( ISORI) Deliserdang. Pendampingan dan pelatihan pemanduan bakat pada ISORI sebagai mitra, adalah sebagai penambahan pengetahuan tentang tes pemanduan dan pengembangan keberbakatan olahraga, tatalaksana melakukan tes serta keamanannya dan cara pengolahan data tes. Katanya, mitra harus mampu melakukan keterampilan tes pemanduan dan pengembangan keberbakatan olahragadengan baik. Materi pelatihan didesain sesuai dengan kebutuhan yang terdiri dari pelatihan teori dan praktek, dengan materi pelatihan mencakup topik-topik, antara lain memahami tentang peserta didik (siswa-siswi) dan manfaat tes pemanduan dan pengembangan keberbakatan olahragabagi siswa-siswi. Kemudian, tatalaksana pelaksanaan tes pemanduan dan pengembangan keberbakatan olahraga dan keterampilan tes pemanduan dan pengembangan keberbakatan olahraga dalam membantu mengidentifikasi keberbakatan olahraga (pengolahan data). Metode pendekatan yang ditawarkan bagi realisasi program PKM ini adalah model pemberdayaan dengan beberapa tahapan. Semua metode ini merupakan satu kesatuan dari program PKM. Pelaksanaan kegiatan ini diprogramkan selama 1 bulan yang dimulai dari pemetaan tentang pengetahuan guru-guru, pemetaan siswa sebagai sampel, penyediaan alat tes, pelaksanaan pelatihan, pelaksanaan worksop, pendampingan pelaksanaan pengambilan data dan pengelohan data.“Akhir dari kegiatan ini bagi peserta (mitra yang dianggab kompoten akan mendapat sertivikat,” katanya. (m49)
Waspada/ist
DOSEN FIK Unimed saat melakukan PKM di Kabupaten Deliserdang
WASPADA Rabu 16 Oktober 2019
PSMS Jamu Babel Di Pekanbaru MEDAN (Waspada): PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga telah merilis lokasi terbaru laga antara PSMS kontra Aceh Babel United. Partai tunda tersebut akan digelar di Stadion Kaharuddin Nasution Pekanbaru pada Senin (21/10) mulai pukul 15.30 WIB. Waspada/HM Husni Siregar/B
KETUM KONI Deliserdang Khairullah Siregar SPdI didampingi Ketum KONI Sumut John Ismadi Lubis menyerahkan penghargaan kepada para tokoh olahraga pada HUT ke-81 KONI di Lubukpakam, Selasa (15/10).
Perubahan lokasi pertandingan yang kini di tempat netral bukan tanpa alasan. Mengingat laga kedua tim yang harusnya digelar pada 27 September 2019
KONI DS Beri Penghargaan Tokoh Olahraga LUBUKPAKAM (Waspada): KONI Kabupaten Deliserdang memberi penghargaan kepada sejumlah tokoh olahraga yang berjasa dalam meningkatkan dan mengembangkan olahraga hingga Deliserdang terkenal didunia olahraga di dalam dan luar negeri. Penghargaan diserahkan pada peringatan HUT ke-81 KONI (15 Oktober 1938-15 Oktober 2019) di Pelataran Parkir Stadion H Baharoeddion Siregar Lubukpakam, Selasa (15/ 10). Acara juga diwarnai pemotongan nasi tumpeng dan penyerahan bingkisan kepada sejumlah atlet. Para tokoh yang menerima penghargaan adalah mantan Bupati Deliserdang Alm H Baharoeddin Siregar, mantan Bupati Deliserdang H Maymaran NS (1994-1999), mantan Bupati Deliserdang dua periode Alm H Amri Tambunan (2004-2009 & 2009-2014), mantan Kepala
Dinas Pekerjaan Umum (PU) Deliserdang Alm Ir H Sujono Giatmo dan Bupati serta Wakil Bupati Deliserdang 2019-2024 H AshariTambunan-HMAYusuf Siregar. Penghargaan berupa plakat dan bingkisan diserahkan Ketua KONI Deliserdang Khairullah Siregar SPdI masing-masing kepada keluarga/ahli waris. Untuk Alm H Baharoeddin Siregara diterima anak kandungnya Hj Sonda Sari Siregar. Untuk Alm Ir H Sujono Giatmo diterima Hj Chairiyah Sujono Giatmo (istri alm). Mantan Bupati Deliserdang H Maymaran NS (1994-1999) diterima Gento Herlambang serta untuk Alm H Amri Tambunan diserahkan kepada perwakilan. Ketua KONI Deliserdang Khairullah Siregar mengatakan penghargaan bagi Alm H Baharoeddin Siregar diberikan karena besarnya upaya almarhum untuk olahraga di daerah itu.
Terutama membangun Stadion H Baharoedin Siregar di Lubukpakam. “Kita harus ingat perjuangan Almarhum H Baharoeddin Siregar yang telah membangun stadion dengan melibatkan seluruh masyarakat. Sehingga Stadion H Baharoeruddin Siregar terkenal hingga ke tingkat nasional dan menjadi kebanggaan masyarakat,” ujar Khairullah. Khairullah juga mengucapkan terima kash kepada Alm Ir H Sojono Giatmo yang melahirkan PSDS dengan sebutan“Traktor Kuning”. Dimana PSDS ketika itu bisa masuk Divisi Utama dan diperhitungkan di kancah persepakbolaan nasional. Demikian juga dengan peran serta dan kepedulian H Maymaran NS yang juga mantan Bupati Deliserdang. Kata Khairullah, keberhasilan Alm Sujono selanjutnya diteruskan mantan Bupati De-
liserdang H Ashari Tambunan yang cukup peduli terhadap PSDS dan olahraga lainnya. Ketum KONI Sumut, John Ismadi Lubis mengapresiasi KONI Deliserdang memiliki kepedulian dan tetap ingat kepada tokoh-tokoh olahraga daerah itu. “Saya bangga dan salut dengan Khairullah Siregar dan jajarannya yang mampu menggelar HUT KONI dana satu-satunya KONI di Sumut yang menggelarnya,” ucap John Lubis. Wakil Bupati Deliserdang, HM Ali Yusuf Siregar berharap KONI Deliserdang semakin termotivasi melahirkan atletalet berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional. “Kepengurusan KONI Deliserdang baru satu bulan, tapi sudah mampu berbuat. Termasuk mengundang keluarga tokoh olahraga Deliserdang. Ini patut diapresiasi,” katanya. (a06/C)
batal karena adanya aksi demo menentang RUU KUHP dan RUU KPK di Medan sehingga kepolisian tidak mengeluarkan izin. Lalu, laga dijadwal ulang pada 28 September 2019. Namun kembali tidak diberikan izin karena kondisi keamanan yang belum kondusif. Penundaan pertandingan akhirnya diserahkan ke PT LIB hingga dijadwal ulang digelar di Stadion H Baharoeddin Siregar Lubukpakam pada 12 Oktober setelah
panitia mengantongi rekomendasi izin dari Polres Deliserdang. Namun, sehari sebelum pertandingan digelar, Polda Sumut memanggil manajemen dan Panpel PSMS dan akhirnya pertandingan kembali dibatalkan. Alasan Polda karena terkait jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI. Dampak dari dua kali penundaan ini, kubu Aceh Babel United ingin agar pertandingan digelar di tempat netral. Bahkan dikabarkan pihak Aceh Babel United minta pertandingan bisa digelar di Jakarta. Sekretaris Umum PSMS, Julius Raja, membenarkan adanya surat PT LIB terkait penetapan lokasi pertandingan. “PT LIB memutuskan PSMS vs Aceh Babel United digelar pada 21
LANGSA ( Waspada): 40 offroader dari Aceh dan Sumut mengikuti Forest Xplorer memeriahkan HUT ke-18 Pemko Langsa. Para peserta dilepasWali Kota Langsa Usman Abdullah di Lapangan Merdeka Langsa, Selasa (15/10). Ketua Panitia, Saiful Bahri, melaporkan puluhan offroader tergabung dalam 12 tim, terdiri atas 180 kru yang berasal dari Aceh dan Sumut. Event Aceh Forest Xplorer mengangkat tajuk ‘Save Our Forest’. Para peserta di antaranya Wadir Lantas Polda Aceh, Wali Kota dan Sekda Binjai, Waka-
polres Langsa, Dandim Aceh Tamiang dan Anggota DPR Aceh. Dikatakan Saiful, peserta akan melewati rute dengan jarak tempuh hingga 120 km menerabas hutan di pedalaman Aceh Timur. “Semoga tidak ada halangan dalam perjalanan ini, selama tiga hari ke depan kita juga akan melakukan beberapa kegiatan bakti sosial di sejumlah wilayah di pedalaman Aceh Timur seperti di Ranto Panjang Beudari untuk membangun tempat wudhu dan kamar mandi,” ungkapnya. Wali Kota Langsa Usman Abdullah SE menegaskan kegia-
Tim Pelatih Indonesia,Yunus Saragih, mengaku bangga atas torehan hasil ini. Karena dalam sejarah keikutsertaan di tingkat Dunia, ini kali kedua Indonesia menembus hingga ke babak semifinal atau prestasi terbaik, menyamai prestasi Indonesia pada tahun 2006. “Pastinya hasil ini menegas-
kan Indonesia tidak lagi bisa dipandang sebelah mata. Semoga di musim depan Indonesia bisa berbicara lebih banyak lagi,” ujar Yunus, Selasa (15/10). Juga ada beberapa pesepakbola muda Sumut yang berada di tim ini. “Semoga sepulangnya dari Barcelona, mereka bisa lebih berkembang,” katanya. (cat/C)
Futsal Kapolres Tapsel Cup Bergulir TAPSEL (Waspada): Dalam rangka menyambut Hari Sumpah Pemuda ke-91 dan Hari Santri Nasional tahun 2019, Polres Tapsel menggelar turnamen futsal Kapolres Tapsel Cup dan Festival Nasyid antar-pelajar dan mahasiswa se-Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) tahun 2019. Kegiatan itu dibuka Senin (14/10) di Halaman Mapolres Tapsel, Jl SM Raja Padangsidim-
puan oleh KapolresTapsel, AKBP Irwa Zaini Adib. Hadir Bupati Tapsel Syahrul Martua Pasaribu dan Wakil Wali Kota Padangsidimpuan Ir Arwin Siregar. Hadir juga Sekdakab Paluta Burhan Harahap, Asisten I Bupati Palas Gunungtua Hamonangan Daulay, mewakili Dandim 0212 TS Mayor Zeni Slamet, mewakili Danyon 123 TS Mayor Infantri A Pane dan undangan lainnya.
Kapolres Tapsel, AKBP Irwa Zaini Adib, mengatakan kegiatan ini untuk menyambut Hari Sumpah Pemuda ke-91 dan Hari Santri Nasional tahun 2019. “Harapannya seluruh mahasiswa dan pelajar se-Tabagsel dapat berkontribusi untuk kemajuan bangsa,” katanya. Ketua Panitia, AKP Alexander Piliang, mengatakan tim peserta tidak dipungut biaya pendaftaran dan akan menda-
pat hadiah berupa uang tunai puluhan juta rupiah. “Total hadiah yang semula Rp82,5 juta akan bertambah karena antusias peserta,” jelas Alex. Turnamen futsal Kapolres Cup 2019 ini diikuti 201 tim, baik putra maupun putri yang dibagi menjadi 4 kategori. Untuk Festival Nasyid diikuti 83 peserta dan nantinya rangkaian kegiatan akan berakhir pada 28 Oktober 2019. (czal/B)
Tim Porwil Pinjam Dua Pemain Persiraja BANDA ACEH (Waspada): Dua pemain Persiraja akan dipinjamkan untuk tim sepakbola Porwil Aceh. Porwil Sumatera akan digelar di Bengkulu pada 3-9 November 2019. Dua pemain muda ini akan menjadi bagian dari 23 pemain sepakbola Tanah Rencong. Keduanya adalah M Fairusyi dan Riski Yusuf. Aceh tergabung di Grup B Porwil X bersama Sumut, Kepri, Babel, dan Sumsel. Pada Porwil IX di Bangka Belitung tahun 2015, Sumsel meraih juara pertama atau medali emas setelah mengalahkan Sumut. Selain kedua nama
yang sudah familiar itu, di tubuh tim Tanah Rencong juga hadir Akhirul Wadhan (striker) dan Reza Sandika (bek). Kedua eks Aceh United yang musim ini membela klub Liga 3 yakni Peureulak Raya dan Persal Aceh Selatan. Akhirul Wadhan atau akrab disapa Kilul ini adalah top skor kedua di Liga 3 Aceh musim ini dengan koleksi sembilan gol. Ada juga pemain Liga 3 lainnya, Putra Kurniawan (kiper). Putra merupakan mantan kiper ketiga Persiraja musim 2018. Selebihnya adalah para pemain yang beredar di Liga 3
Waspada/Munawardi/B
PEMAIN Aceh yang turun di Porwil X Sumatera pose bersama di Stadion Harapan Bangsa. musim ini. Seperti dari Galacticos FC, Peureulak Raya, Persal Aceh Selatan, Persidi, PSBL Langsa, Persada dan lainnnya. Mereka adalah Putra Kurniawan, Kausar Ramadhan, Amiril Mukminin, Reza Mursalin, Jati Urama, Fairusyi,Yasvani
Yusri, Reza Sandika, Wahyudi Taqre, Riski Yusuf Nasution. Lalu, Muharrir, Alfin Nasution, Ridha Umami, Jamalludin, Fahrizal, Hendrik, Khairil, Ade Rivaldi, M Reza Pratama, Muzakkir, Editia Darma, Perda Rahman, Akhilul. (b07/C)
Pecatur Labuhanbatu 10 Besar GCE RANTAUPRAPAT (Waspada): Percasi Labuhanbatu bersyukur pecatur Labuhanbatu,
Maruhum Manalu MN, berhasil meraih posisi 10 Besar dengan nilai 6 pada Grand Final Gala
Waspada/Budi Surya Hasibuan/B
KETUA Percasi Labuhabatu, Mhd Risfan SH, bersama tujuh atlet catur Labuhanbatu.
Catur Emas (GCE) 2019 di Hotel Garuda Plaza Medan 9-13 Oktober 2019. “Dari tujuh pecatur kita yang berlaga, tiga atlet berhasil merebut prestasi yaitu Maruhum Manalu menduduki 10 Besar, Riman Sidahuruk (13 Besar) dan Edu Tambunan (16 Besar),” ujar Ketua Percasi Labuhanbatu, Mhd Risfan SH, Selasa (15/10). Dikatakan, prestasi para
atlet patut disyukuri mengingat kejuaraan ini diikuti sejumlah Master Nasional (MN) dan tiga pecatur bergelar Master Internasional (MI). Tampil sebagai juara pecatur asal Kota Medan, MN Sukarnedi dengan meraih 8 poin, juara II MI Dede Lioe asal DKI dengan 7,5 poin, dan juara III MN Sarmadoli Siringo-ringo asal Aceh dengan meraih 7 poin. (c07/B)
Candra Sirait Resmi Ketua Tako Tobasa AJIBATA (Waspada): Pengurus Cabang Tako Kabupaten Toba Samosir diketuai Candra Sirait, resmi dilantik oleh Ketua Harian Pengurus Provinsi Tako Sumut Efendi Manullang, dirangkai Ujian Kenaikan Tingkat Sabuk Hitam DAN di PPU Parapat, Minggu (13/10). Candra Sirait dalam memimpin Tako Tobasa antara lain dibantu Sekretaris Jerry Simangunsong dan Bendahara Danred Simanjuntak. Danred selaku Ketua Panpel mengatakan,TakoTobasa sudah berkembang di tiga kecamatan sejak tahun 2017, yakni Lumban Julu, Pittu Pohan dan Ajibata dengan jumlah anak didik aktif sebanyak 220 orang. Ketua Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Tobasa sekaligus anggota DPRD
Waspada/Ramsiana Gultom
KOLASE Pelantikan Pengurus Cabang Tako Tobasa dan Kenaikan Tingkat Sabuk Hitam DAN di PPU Khatolik Parapat. Tobasa Toni Simanjuntak, berharap Tako mampu melahirkan atlet berprestasi yang akan mengharumkan nama Tobasa. “Saya juga akan terus ber-
juang untuk meningkatkan dana pembinaan olahraga dari sebelumnya hanya berkisar 400 juta rupiah saja, semoga bisa menembus satu miliar tahun
2020 mendatang,” tekad Toni. Bupati Tobasa Darwin Siagian melalui Asisten III Parlindungan Sitorus, mengatakan, Pemkab Tobasa sangat mendukung terbentuknya Pencab TakoTobasa. Pihaknya juga akan berupaya menampung anggaran olahraga dalam jumlah lebih besar untuk tahun 2020. Sedangkan Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajeksyah melalui Kadisporasu Baharudin Siagian, berharap agar semua Pengcab Tako khususnya Tobasa memamfaatkan kesempatan Sumut menjadi tuan rumah PON 2024 untuk meraih prestasi. Turut dilantik Komisi Tehnik (Komtek) Pencab Tobasa yang terdiri dari Ketua Agus Sitio, Sekretaris Bona Sihotang dan anggota Ranto Silalahi. (crg)
Waspada/Dedek Juliadi/B
WALI KOTA Langsa, Usman Abdullah didampingi Wakapolres Kompol Budi Dharma melepas para offroader di Lapangan Merdeka Langsa, Selasa (15/10). tan ini bukan ajang kompetisi, tapi salah satu upaya menjaga hutandanalam.“Nantiadabebe-
rapa gampong yang kita lewati, jadi agar tetap berhati-hati,” tukasnya. (m43/C)
Sukses Jalan Santai Kodim 0208/As
DNC Dunia Di Barcelona meraih kemenangan atas Portugal 2-0, Hungaria 3-0, Tunisia 1-0 dan menelan sekali kekalahan atas Jerman 2-0. Pada babak perempatfinal, Indonesia menang atas Maroko 3-2 dan di semifinal kalah dari Spanyol 2-0. Lalu di perebutan posisi ketiga Indonesia juga kalah dari Prancis 2-0.
(Babel United) menilai PSMS sudah dua kali gagal menjadi tuan rumah sehingga mereka minta laga digelar di Stadion PTIK Jakarta,” bebernya. Seperti diketahui, saat ini PSMS menduduki peringkat keenam klasemen sementara dengan mengemas 31 poin. Posisi PSMS belum aman karena harus bisa meraih dua kemenangan dari dua laga sisa yang akan dijalani. PSMS bersaing ketat dengan Perserang Serang dan PSCS Cilacap yang sama-sama sudah mengemas 33 poin dan menyisahan satu laga untuk memperebutkan satu tiket tersisa ke babak delapan besar. Jika mampu memenangi dua laga sisa, dipastikan PSMS melaju ke 8 Besar. (cat/I)
40 Offroader Ikut Forest Xplorer
Fossbi Rajawali Bangga Empat Besar MEDAN (Waspada): Indonesia yang diwakili SSB Fossbi Rajawali sukses menembus babak empat besar Final Dunia Danone Nations Cup (DNC) 2019 di Barcelona, 9-12 Oktober. Dalam ajang ini Indonesia meraih hasil positif dengan mengalahkan negara-negara besar. Dalam laga Grup D, Indonesia
Oktober 2019 di Stadion Kaharuddin Nasution Pekanbaru pukul 15.30 WIB,” ujar Julius Raja, Selasa (15/10). Sedangkan laga kandang PSMS lainnya, yakni melawan Persiraja, akan digelar di Stadion Langsa di Kota Langsa pada Kamis (17/10). “Ini akibat Panpel PSMS tak mendapat izin dari kepolisian untuk menggelar laga di Medan,” tambah Julius membaca surat dari PT LIB. Begitu pun, Julius mengaku tetap bersyukur pertandingan menjamu Babel United digelar di Pekanbaru. “Inilah konsekuensi yang harus diterima. Dan masih bersyukur karena hasil debat tadi malam, kita memang yang paling ngotot minta main di Pekanbaru,” tambahnya. “Karena dari pihak mereka
Waspada/Sapriadi/B
DANDIM 0208/As Letkol Inf Sri Marantika Beruh menyerahkan hadiah sepeda motor kepada masyarakat pemenang lucky draw gerak jalan santai HUT ke-74 TNI di Asahan.
KISARAN (Waspada): Kodim 0208/As sukses menggelar olahraga gerak jalan santai dalam rangka memeriahkan HUT ke-74 TNI, Minggu (13/10). Bupati Asahan, H Surya BSc, usai mengikuti gerak jalan santai di Alun-alun Rambate Rata Raya Kisaran, menjelaskan melalui perayaan HUT ke-74 TNI, diharapkan TNI bisa lebih maju lagi dan semakin dicintai oleh rakyat. Surya juga mengatakan Forkopimda Kabupaten Asahan, Tanjungbalai dan Batubara juga diharapkan dapat terus bersinergi dengan TNI terutama di jajaran Kodim 0208/ As dalam menjaga keamanan dan
keutuhan NKRI serta ikut berperan dalam membangun negeri. “Semoga dalam kegiatan ini, kita bisa membangun kekompakan dan kerjasama dalam membangun negeri,” jelas Surya. Hadir dalam kegiatan itu Kapolres Asahan AKBP Faisal F Napitupulu, perwakilan Polres Batubara dan Tanjungbalai serta Forkopimda Pemko Tanjungbalai dan Pemkab Batubara. Dandim 0208/As Letkol Inf Sri Marantika Beruh mengucapkan terima kasih atas partisipasi masyarakat yang antusias mengikuti gerak jalan santai kali ini. (a15/a31)
HPMD Cara Honda Sapa Pecinta Skutik MEDAN (Waspada): Seiring semakin banyaknya penggemar matik Honda di wilayah Sumatera Utara, PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda kembali menggelar aktivitas bertajuk Honda Premium Matic Day (HPMC) pada 14 Oktober 2019. Bertempat di Plaza Medan Fair, aktivitas yang menghadirkan jajaran keluarga besar skutik premium Honda itu sukses menyapa dan menjawab harapan ribuan pecintanya untuk lebih dekat dengan matik impiannya. Bersama Honda Premium Matic Day, para pengunjung berkesempatan mendapat pengetahuan tentang berbagai teknologi terbaru matic premium Honda seperti Honda Vario 150, Honda Vario 125, Honda PCX 150, dan matik teranyar Honda ADV 150 yang sepanjang acara berlangsung tidak hentinya mencuri perhatian penggilanya yang sangat ingin tahu tentang keunggulan teknologi yang diusung masingmasing matik premium Honda. Leo WIjaya, Direktur PT In-
Waspada/ist
SEMARAK Honda Premium Matic Day bertambah saat Honda memanjakan pecintanya dengan aktivitas seru seperti Binaraga Competition. dako Trading Coy mengungkapkan Honda Premium Matic Day dihadirkan sebagai bentuk apresiasi kepada pecinta skutik sekaligus cara Honda mendekatkan jajaran skutik andalannya kepada masyarakat Sumatera Utara. “Kami perlu menghadirkan aktivitas yang mendekatkan matik Honda dengan masyarakat, sehingga lebih mengenal dan memahami kelebihan fitur-fitur matik Honda yang memang
dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan pecinta skutik,” ujar Leo Wijaya, Selasa (15/10). Semarak Honda Premium Matic Day juga bertambah saat Honda memanjakan pecintanya dengan beragam aktivitas seru lainnya seperti Binaraga Competition yang mengundang kehebohan pengunjung wanita saat para binaragawan yang berwajah keren dan macho berpose memperlihatkan lekukan tubuhnya yang atletis. Model com-
petition juga menjadi salah satu sajian paling diminati pengunjung selain 180°photobooth dan frank dari influencer medan (@vitosinaga). Tidak ketinggalan sensasi berkendara tiada duanya bersama sejumlah matic premium Honda juga sangat diminati pengunjung terus memadati lokasi test ride. Pandangan para pengunjung Honda Premium matic Day juga tidak lepas dari tampilan kece sederet matik hasil modifikasi para bikers dari sejumlah komunitas matik kota Medan yang juga memeriahkan aktivitas ini dengan city touring. Gunarko Hartoyo, Corporate and Marketing Communication Manager PT Indako Trading Coy mengungkapkan melalui Honda Premium Matic Day pihaknya berupaya memberikan kemudahan bagi masyarakat, dimana tidak hanya memudahkan dalam mencari teman beraktivitas yang sesuai kebutuhan, namun juga armada yang memberikan kebanggaan pada pemiliknya. (adv)
PENGUMUMAN Dengan ini diumumkan kepada debitur BTN yang namanya tercantum dan termuat dibawah ini bahwa: 1. Menunjuk perjanjian kredit pemberian fasilitas kredit BTN yang telah ditandatangani bersama-sama dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. 2. Surat-surat pembinaan debitur BTN yang berisikan himbauan dan/atau peringatan atas penyelesaian tunggakan (Non Performing Loan) yang menjadi kewajiban kredit Saudara. 3. Kondisi faktual di lapangan yang menunjukan bahwa debitur telah memperoleh fasilitas kredit BTN dengan tanah dan bangunan yang menjadi kredit BTN. Berdasarkan kondisi diatas maka selanjutnya kami PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk selaku kreditur memperingatkan sekaligus memanggil nama dan nomor rekening yang tercantum di bawah ini sebagai debitur Bank BTN untuk segera melunasi seluruh kewajiban kredit kepada PT BankTabungan Negara (Persero)Tbk. selambatlambatnya 7 (tujuh) hari kalender sejak termuatnya pengumuman ini dan atas hal tersebut juga dimintakan kepada saudara untuk menghubungi PT BankTabungan Negara (Persero) Tbk Kantor cabang Medan. Diperingatkan kepada nama-nama yang tercantum di bawah ini, apabila sampai dengan batas waktu yang ditentukan tidak merespon pengumuman ini maka PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk akan melakukan langkah-langkah: 1. Melakukan penyelamatan kredit dengan melakukan eksekusi menurut ketentuan yang berlaku di PT Bank Tabungan Negara (Persero)Tbk 2. Melakukan hal-hal yang dianggap perlu oleh kreditur sesuai dengan ketentuan yang berlaku di PT Bank Tabungan Negara (Persero)Tbk Berikut nama-nama debitur BTN yang menyelesaikan kewajiban adalah :
NO
NO. DEBITUR
NAMA DEBITUR
1
0301120000019
UD CIPTA JAYA
2
0301130000025
UD.CIPTA JAYA
3
0301110000540
PT.FAERI SOLOMASI
4
0301110000875
PT.FAERI SOLOMASI
5
0301110000451
PT KANALOM
6
0301110000469
PT KANALOM
7
0301110000809
PT KANALOM
8
0301110000817
PT KANALOM
9
0301110000825
PT KANALOM
ALAMAT AGUNAN
Desa Rambung Merah,Kec Siantar Kab Simalungun Prov Sumatera Utara
Desa Luaha Laraga, Kec Gunung Sitoli, Kab Nias Prov Sumatera utara
Jl Sosial Kel Batu Melenggang Kec Hinai Kab LangkatMedan, 15 Oktober 2019
Medan, 16 Oktober 2019 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk ASSET MANAGEMENT AREA IV-KANTOR CABANG MEDAN
A8
WASPADA Rabu 16 Oktober 2019
PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN PT. Bank OCBC NISP, Tbk, dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan, akan melakukan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang No. 4 tahun 1996 tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-Benda yang Berkaitan DenganTanah, atas barang-barang jaminan milik debitur, sebagai berikut : STEPHEN 1. Sebidang tanah, bangunan dan turutannya Hak Milik nomor 4340/Tanjung Sari, terletak di Propinsi Sumatera Utara, Kota Medan, Kecamatan Medan Selayang, Desa/Kelurahan Tanjung Sari, setempat dikenal sebagai Jl. Ring Road/Gang, seperti diuraikan dalam Surat Ukur No. 665/Tanjung Sari/ 2008 tertanggal 05-05-2008, luas 58 m2, atas nama STEPHEN. 2. Sebidang tanah, bangunan dan turutannya Hak Milik nomor 4341/Tanjung Sari, terletak di Propinsi Sumatera Utara, Kota Medan, Kecamatan Medan Selayang, Desa/Kelurahan Tanjung Sari, setempat dikenal sebagai Jl. Ring Road/Gang, seperti diuraikan dalam Surat Ukur No. 666/Tanjung Sari/ 2008 tertanggal 05-05-2008, luas 58 m2, atas nama STEPHEN. (Jaminan No. 1 & 2 dijual dalam 1 (satu) paket; Harga Limit Rp. 4.002.000.000,-; Uang Jaminan Rp. 1.400.000.000,-) Syarat dan Ketentuan Lelang: 1. Cara Penawaran Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang melalui aplikasi yang dapat diakses pada alamat domain https://www.lelang.go.id Tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu “Tata Cara dan Prosedur” dan “Panduan Penggunaan” pada domain tersebut. 2. Pendaftaran calon peserta lelang mendaftarkan diri dan mengaktifkan akun pada Aplikasi Lelang pada alamat domain di atas dengan merekam dan mengunggah softcopy (scan) KTP serta memasukkan data NPWP serta memasukkan data nomor rekening atas nama sendiri dan sesuai dengan nama pemilik rekening tersebut. 3. Waktu Pelaksanaan. a. Hari / Tanggal : Rabu / 30 Oktober 2019 b. Batas Akhir Penawaran : Rabu, 30 Oktober 2019 Pukul 14.00 waktu server (Sesuai WIB) c. Cara Penawaran : Lelang Melalui Internet Dengan Penawaran Tertutup (Closed Bidding) melalui website https://www.lelang.go.id d. Tempat Pembukaan : KPKNL Medan, Jl. Pangeran Diponegoro No. 30 A, Kota Medan e. Penetapan Pemenang : Setelah Batas Akhir Penawaran f. Peserta lelang diharap menyesuaikan diri dengan penggunaan waktu server yang tertera pada alamat domain tersebut di atas 4. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan lelang sama dengan uang jaminan yang disyaratkan penjual dalam pengumuman lelang ini, dan disetorkan sekaligus (tidak boleh dicicil) dan disetorkan ke nomor Virtual Account (VA) peserta lelang. Bagi peserta yang tidak ditunjuk sebagai pemenang lelang, uang jaminan akan dikembalikan, dipotong biaya transfer/RTGS/Pemindahbukuan. 5. Penawaran Lelang menggunakan token yang akan dikirimkan secara otomatis dari alamat domain di atas kepada email masing-masing peserta lelang setelah peserta lelang menyetor uang jaminan lelang. Penawaran lelang dimulai paling sedikit sama dengan nilai limit dan dapat dikirimkan berkali-kali. 6. Pemenang lelang harus melunasi harga pembelian dan bea lelang sebesar 2% paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak pelaksanaan lelang. Penyetoran pelunasan ditujukan ke nomor VA pemenang lelang. Apabila wanprestasi atau tidak melunasi kewajiban pembayaran sesuai ketentuan di atas dan uang jaminan akan disetorkan ke kas negara. 7. Obyek yang dilelang dalam kondisi apa adanya (as is) dengan segala kekurangan dan konsekuensi biaya berikut segala permasalahan yang akan timbul dikemudian hari. Peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang dan bertanggung jawab atas barang yang dibeli. Foto dan spesifikasi teknis tentang obyek lelang dapat dilihat pada alamat domain di atas dan karena Satu dan Lain Hal, Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan Pembatalan/ Penundaan terhadap Objek Lelang diatas dan pihak-pihak yang berkepentingan/ peminat tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang KPKNL Medan. 8. Untuk informasi mengenai proses lelang, calon peserta dapat menghubungi KPKNL Medan, GKN Medan Unit 2 Lantai I Jalan P. Diponegoro Nomor 30-A Medan, nomor telepon (061) 4513612 atau Call Center DJKN di nomor (021) 500991. Untuk informasi mengenai objek lelang, dapat menghubungi OCBC NISPTelp. 021-25533888. Medan, 16 Oktober 2019
Bangga Cara Inggris Melawan Rasisme SOFIA (Waspada): Inggris membungkam Bulgaria 6-0 dalam laga Kualifikasi Euro 2020 Grup A yang sempat diganggu aksi rasisme suporter tuan rumah di Stadion Nasional Vasil Levski, Sofia. Kemenangan The Three Lions yang sempat dua kali dihentikan itu, Senin (SelasaWIB), diraih berkat dwigol Ross Barkley (menit 20’ dan 32’) serta Raheem Sterling (45’+4 dan 69’). Striker Marcus Rashford yang membuka pesta gol tim tamu menit ketujuh dan kemudian ditutup gol kapten Harry Kane menit 85. Manajer Gareth Southgate dan bek sentral Tyronne Mings yang menjadi sasaran aksi rasisme di Sofia, mengaku bangga dengan cara Timnas Inggris melawan serangan yang sangat tidak manusiawi tersebut.
“Kami memberikan dua pesan. Pertama, sepakbola kami yang akhirnya berbicara. Kedua, kami dua kali menghentikan laga,” jelas Southgate, seperti dilansir Reuters, Selasa (15/10). “Hebatnya, setelah apa yang kami lalui, para pemain berjalan keluar lapangan sambil tersenyum. Itu yang paling penting menurut saya,” tambahnya. Pelecehan rasialis juga dialami Inggris saat menang 51 di markas Montenegro, Maret lalu. Three Lions saat ini mantap memuncaki klasemen Grup A nilai 15, bersaing dengan Republik Ceko (nilai 12) dan Kosovo (11). Sedangkan Bulgaria (3) dan
PENGUMUMAN PEMBUBARAN PERSEROAN Dengan akta tertanggal 12 Oktober 2019, No. 27 yang dibuat dihadapan MUHAMMAD BENNY, SH, Notaris di Tebing Tinggi, Perseroan Terbatas PT. KENCANA MULIA DELI MAS berkedudukan di Kabupaten Serdang Bedagai. Kepada para kreditor dan/atau para pihak yang berkepentingan agar mengajukan tagihan, keberatan dan/atau sanggahan selambat-lambatnya dalam waktu 60 (enam puluh) hari setelah pengumuman ini kepada Likuidator dengan alamat :
Jl. Suprapto No. 1 A Tebing Tinggi Setelah lewat jangka waktu tersebut, maka seluruh persoalan dengan Perseroan dianggap selesai. Tebing Tinggi, 12 Oktober 2019
PT. KENCANA MULIA DELI MAS (Dalam Likuidasi) RIYANTO
PT Bank OCBC NISP Tbk. KPKNL Medan
PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN
Likuidator Perseroan
Hasil Kualfikasi Senin (Selasa WIB)
KIEV (Waspada): Superstar Cristiano Ronaldo (foto), mengklaim dicari rekor setelah dirinya mencetak 700 gol tapi gagal menghindarkan Portugal dari kekalahan 1-2 melawan Ukraina pada laga Grup B Kualifikasi Euro 2020. Dalam laga tandang di Stadion Olimpiade, Kiev, Senin (Selasa WIB) tersebut, Ronaldo mencetak golnya dari titik putih menit 72, setelah Taras Stepanenko menyentuh bola dengan tangannya di kotak terlarang Ukraina. “Terakhir kali saya main di stadion ini, saya memenangi Liga Champions, momen indah di masa lalu. Hari ini kami main
KELUARGA BESAR
DEBITUR/OBJEK LELANG Abd. Rahman, berupa : • Sebidang Tanah kosong dengan luas tanah 210 m2, sesuai dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 48 atas nama Abd Rahman terletak di Desa Kute Lot, Kec. Kebayakan, Kab. Aceh Tengah, Propinsi Aceh (d/h Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam). • Sebidang Tanah dan Bangunan Rumah dengan luas tanah 525 m2, sesuai dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 35 atas nama Abd Rahman terletak di Desa Kute Lot, Kec. Kebayakan, Kab. Aceh Tengah, Provinsi Aceh (d/h Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam). • Sebidang Tanah kosong dengan luas tanah 2.399 m2, sesuai dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 30 atas nama Abd Rahman terletak di Desa Kute Lot, Kec. Kebayakan, Kab. Aceh Tengah, Provinsi Aceh (d/h Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam).
2
3
4
Ahmad Yani, berupa : • Sebidang Tanah dan Bangunan Gudang / Pabrik dengan luas tanah 2.592 m2, sesuai dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 761 atas nama Ahmad Yani terletak di Desa Janarata Kec. Bandar Kab. Bener Meriah Provinsi Aceh.
Rp 144.585.000,00
Rp. 30.000.000,00
Rp. 150.000.000,00
Rp. 210.000.000,00
Mengucapkan Selamat Hari Jadi Ke-20 12 Oktober 1999 - 12 Oktober 2019 “Melalui Hari Jadi Ke-20 Kabupaten Simeulue Kita Tingkatkan Persatuan Ukhuwah Terjaga, Simeulue Maju dan Terjaga.” Ttd.
Rp. 1.154.045.000,00
Rp. 235.000.000,00
Afrizal ZA Kepala Cabang
Rp. 266.560.000,00
Rp. 55.000.000,00
Rp. 868.615.000,00
Rp. 175.000.000,00
Rp. 1.085.025.000,00
Rp. 220.000.000,00
PELAKSANAAN LELANG : Hari/Tanggal
Cabang Sinabang
Kabupaten Simeulue
Burhanuddin, berupa : • Sebidang Tanah kosong dengan luas tanah 891 m2, sesuai dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 25 atas nama Burhanuddin terletak di Desa Tingkem Benyer, Kec. Bukit, Kab. Bener Meriah, Provinsi Aceh. • SebidangTanah dan Bangunan Gudang/ Pabrik dengan luas tanah 3.056 m2, sesuai dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 24 atas nama Burhanuddin terletak di Desa Tingkem Benyer, Kec. Bukit, Kab. Bener Meriah, Provinsi Aceh. Muheri Zeki, berupa : • Sebidang Tanah dan Bangunan Rumah dengan luas tanah 3.302 m2, sesuai dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 76 atas nama Muheri Zeki terletak di Desa Bale Redelong, Kec. Bukit, Kab. Bener Meriah, Provinsi Aceh (d/h Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam).
UANG JAMINAN
Rp. 1.019.575.000,00
: Rabu, 30 Oktober 2019
Cara Penawaran
: Closed bidding (dengan mengakses url www.lelang.go.id.)
Batas akhir penawaran
: Rabu, 30 Oktober 2019 pukul 11.30 WIB (Waktu Server)
Penetapan pemenang lelang
: Setelah batas akhir penawaran
Pelunasan harga lelang
: 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang
Bea Lelang Pembeli
: 2 % dari harga lelang
Tempat Pelaksanaan Lelang
: KPKNL Lhokseumawe, Jln. T. Hamzah Bendahara, Kota Lhokseumawe
Syarat dan Ketentuan Lelang : 1. Cara Penawaran, Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta dengan Penawaran Tertutup (Closed Bidding) melalui aplikasi yang dapat diakses pada alamat domain https://www.lelang.go.id. 2. Pendaftaran, a. Calon Peserta mendaftar diri dan mengaktifkan akun pada aplikasi lelang pada alamat domain diatas dengan merekam dan mengunggah sofcopy (scan/foto) KTP, NPWP, serta memasukan data nomor rekening atas nama sendiri; b. Calon Peserta yang bertindak sebagai kuasa dari badan hukum diwajibkan mengunggah; surat kuasa dari Direksi, akta pendirian perusahaan dan perubahannya dan NPWP perusahaan dalam 1 file. 3. Uang Jaminan Lelang : a. Peserta lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan lelang dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Jumlah atau nominal yang disetorkan harus sama dengan uang jaminan lelang yang disyaratkan penjual dalam pengumuman lelang ini, dan disetorkan sekaligus (bukan dicicil); 2. Setoran Uang jaminan lelang HARUS sudah efektif diterima oleh KPKNL selambatlambatnya 1 (satu) hari kalender sebelum pelaksanaan lelang yakni pukul 23.59 WIB; b. Uang jaminan lelang disetorkan ke Nomor Virtual Account (VA) masing-masing peserta lelang, Nomor VA dapat dilihat pada menu status lelang di alamat domain masing-masing peserta lelang setelah berhasil melakukan pendaftarn dan identitas dinyatakan valid. 4. Penwaran Lelang, a. Penawaran harga lelang menggunakan token yang akan dikirim secara otomatis dari alamat domain di atas kepada email masing-masing peserta lelang setelah peserta menyetor uang jaminan lelang; b. Penawaran lelang dimulai paling sedikit sama dengan harga limit, penawaran lelang dapat dikirim berkali-kali dengan menggunakan token lelang yang telah dikirmkan ke alamat email masing-masing sampai batas akhir waktu penawaran. 5. Pelunasan Lelang, Pemenang lelang harus melunasi harga pembelian lelang dan bea lelang sebessar 2% dari harga lelang paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak pelaksanaan lelang. Penyetoran pelunasan ditujukan ke Nomor VA pemenang lelang. Apabila tidak melunasi maka dianggap ”Wanprestasi” dan uang jaminan akan distorkan ke kas negara sebagai penerimaan lain-lain. 6. Objek yang dilelang dalam kondisi apa adanya (as is) dengan segala kekurangan dan konsekuensi biaya, berikut segala permasalahan yang akan timbul dikemudian hari. Peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang dan bertanggung jawab atas barang yang dibeli. Foto dan spesifikasi teknis tentang objek lelang dapat dilihat pada domain diatas. 7. Apabila karena satu dan lain hal, Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan Pembatalan/Penundaan terhadap Objek Lelang diatas dan pihak-pihak yang berkepentingan/ peminat tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang KPKNL Lhokseumawe. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi PT Bank Mandiri Syariah Area Collection & Recovery Aceh Jl. Diponegoro No. 6 Banda Aceh Telp. (0651) 22010, 26166, 21750. Banda Aceh, 16 Oktober 2019 Ttd
PT. BANK SYARIAH MANDIRI Area Collection & Recovery Aceh
2-0 0-4 1-1
bagus, tapi tidak menang,” tutur megabintang Juventus itu. “Rekor datang secara natural, saya tidak mengincar mereka, rekor yang mencari saya. Tanpa memiliki obsesi, itu terjadi secara natural,” klaim Ronaldo, seperti dikutip dari Goal, Selasa (15/10). Ronaldo pesepak bola keenam sepanjang sejarah yang mencapai 700 gol. Lima pemain lainnya adalah Josef Bican (Timnas Austria dan Cekoslowakia), Romario Faria (Brazil), Pele (Brazil), Ferenc Puskas (Hungaria dan Spanyol) serta Gerd Mueller (Jerman Barat). “Tidak sembarang orang dapat mencapai angka ini. Terima kasih kepada rekan setim, kolega dan para pelatih, tapi saya sedih kami tidak menang,”
ratap mantan mesin gol Real Madrid dan Manchester tersebut. “Berapa banyak rekor yang saya punya? Saya tidak tahu. Saya harus menikmati momen ini,” tambah Ronaldo yang kini unggul 27 gol dibandingkan rival abadinya, Lionel Messi (Argentina). Gol penalti Ronaldo menit 72 itu menjadi hiburan bagi Portugal yang sudah lebih dulu
tertinggal akibat gol yang dicetak Roman Yaremchuk (6’) dan Andriy Yarmolenko (27’). Ukraina pun menjadi tim pertama dari Grup B yang lolos ke putaran final, menyusuli l aju Polandia (Grup G), Italia (Grup J), Belgia dan Rusia (Grup I). Sedangkan juara bertahan Portugal mesti bersaing dengan Serbia untuk menjadi runner-up Grup B. (m15/goal) Eurosport
Klasemen Grup B
NILAI LIMIT
Rp. 575.025.000,00
Grup H Islandia v Andorra Moldova v Albania Prancis v Turki
PT. Bank Syariah Mandiri
Berdasarkan pasal 6 UUHT No. 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan, PT Bank Mandiri Syariah Area Collection & Recovery Aceh selaku pemegang Hak Tanggungan Peringkat Pertama ak an melaksanak an Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Lhokseumawe, Atas objek Lelang sebagai berikut:
1.
1-2 2-1
Rekor Cari Ronaldo
No. 21/1076-3/RFRR RO1- ACR ACEH
NO.
Grup B Lithuania v Serbia Ukraina v Portugal
“Saya sangat bangga dengan keputusan yang kami buat. Kami mengambil langkah-langkah tepat, ini malam yang hebat,” tegas Mings. “Saya menuju Harry Kane terlebih dahulu. Dia kemudian bicara kepada manajer, lantas
FOX Sports
dan wasit segera menghentikan laga. Mings mengaku tidak pernah mendengar serangan rasialis sejelas laga kontra Bulgaria yang disertai sorakan menyerupai suara monyet dan penghormatan ala Nazi.
0-6 2-0
dilanjutkan kepada wasit keempat,” beber bek Aston Villa berumur 26 tahun itu. Tiga menit sesudahnya, laga dilanjutkan setelah panitia dengan pengeras suara terus memperingatkan para penonton. Namun duel dihentikan lagi menit 42, setelah Southgate mengajukan protes kepada ofisial di tepi lapangan. Kapten Bulgaria Ivelin Popov bertindak langsung dengan berbicara kepada suporter, yang belakangan sebagian dikeluarkan dari tribun stadion karena disinyalir sebagai pelaku rasisme. (m15/rtr/uefa)
MANAJER Gareth Southgate dan kapten Harry Kane, memimpin protes Timnas Inggris di Sofia, Bulgaria. Montenegro (3) sudah dipastikan tersingkir. Menit 27 kapten Kane memimpin protes Inggris kepada wasit Ivan Bebek atas cemoohan rasial yang diarahkan kepada bek debutan Tyronne Mings. Mereka meninggalkan lapangan
Grup A Bulgaria v Inggris Kosovo v Montenegro
Ukraina* 7 Portugal 6 Serbia 6 Luksemburg 6 Lithuania 7
6 3 3 1 0
1 2 1 1 1
0 1 2 4 6
15-2 19 14-6 11 12-13 10 5-11 4 5-19 1
Keluarga Besar
PT. PLN Wilayah Aceh
Mengucapkan Selamat Hari Jadi Ke-20 Kabupaten Simeulue 12 Oktober 1999 - 12 Oktober 2019
“Melalui Hari Jadi Ke-20 Kabupaten Simeulue Kita Tingkatkan Persatuan Ukhuwah Terjaga, Simeulue Maju dan Terjaga.” Ttd.
Ir. JEFRI ROSIADI, MT General Manager
Medan Metropolitan
WASPADA Rabu 16 Oktober 2019
B1
Safari Politik Prabowo Kecewakan Pemilih MEDAN (Waspada): Safari politik yang dilakukan mantan Calon Presiden (Capres) 02 Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum DPP Partai Gerindra kepada Joko Widodo, Megawati, dan politisi Nasdem Surya Paloh, dinilai sangat mengecewakan pemilih akar rumput Prabowo. “Dalam komunikasi politik, sikap yang dilakukan Prabowo sudah pas ingin membangun komunikasi yang lebih fresh. Tetapi, untuk tingkat akar rumput, sikap politik Prabowo itu justru mengecewakan pemilih yang sudah terlanjur setia,” ujar Pengamat Komunikasi Politik Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan Dr Anang Anas Azhar MA, kepada
Waspada, Selasa (15/10). Menurut dia, safari politik untuk membangun komunikasi sah-sah saja dilakukan Prabowo. Tetapi, untuk saat ini kurang pas apalagi sampai “merengek” untuk meminta jatah kursi menteri di kabinet Gotong-royong. Sikap lain yang dipertontonkan Prabowo kepada publik adalah partai yang dia pimpin ingin bersama bergabung dengan pemerintah. Ini artinya, Gerindra siap berkoalisi dengan pemerintah. “Ada pernyataan kurang terpuji secara politik, ketika Prabowo menyampaikan jika dibutuhkan Gerindra siap membantu. Bahasa ini terlihat halus, tetapi justru menyakiti hati pemilih. Pesan yang terselubung ini, ternyata Gerindra dan Prabowo ingin berkoalisi dengan pemerintah. Menurut
saya, ini justru mengecewakan pemilih Prabowo,” kata Anang. Sikap kurang komunikasi politik Prabowo ini, menurut Anang, jauh-jauh hari sudah terlihat. Bahkan ketika Prabowo bertemu di MRT Jakarta dengan Joko Widodo. Prabowo sudah memberi sinyal politik bakal bergabung dengan pemerintah. Lantas, koalisi partai politik pendukung Prabowo menjadi “demam politik”. Mereka seperti kehilangan induk, akhirnya PAN, Demokrat dan PKS mencari jalan masingmasing. Sikap politik Prabowo yang membubarkan koalisinya, kata Anang, merupakan sikap yang tergesa-gesa. Sejatinya, Prabowo tidak secepat itu mengumumkan pembubaran koalisi partai politik. Tetapi langkah terbaiknya, semestinya mem-
buat sikap oposisi kepada pemerintah, sehingga pemerintahan JokoWidodo tidak semenamena menjalankan pemerintahannya. Langkah yang dilakukan Prabowo, terkesan ingin menyelamatkan partainya sendiri. Bahkan, langkah di luar logika ini, Prabowo sangat mendambakan partainya mendapat jatah menteri di kabinet Jokowi. Fakta politik ini sudah terlihat ketika Prabowo menyambangi Presideh Jokowi ke Istana. Meski diundang Jokowi, tetapi di balik pertemuan itu signal politik sudah terbaca publik bahwa Gerindra ingin merapat kepada pemerintah. Hal Biasa Sementara itu, Pengamat Politik dari USU, Dr Sakhyan Asmara menilai, gaya politik Prabowo yang akhir-akhir ini rajin
menjumpai tokoh politik yang sebelumnya tidak mendukung dia, adalah suatu yang biasa dalam politik. Karena politik itu bersifat interchangeable berpotensi untuk berubah-ubah. “Manuver politik yang dilakukan Prabowo pasti dilakukan dengan pertimbangan yang matang, sebab Prabowo bukan tokoh sembarangan, dia telah matang ditempa oleh pengalaman dan juga pergaulan internasional yang luas,” katanya. Harus disadari berapa banyak orang yang berada dibelakang dan menjadi pendukung fanatik Prabowo. Sebagian besar di antaranya pasti masih menaruh harapan adanya keajaiban menyongsong tanggal 20 Oktober mendatang. Sementa-ra ekskalasi politik yang terjadi sekarang ini, jujur harus diakui belumbenar-benarkondusif. (cyn)
Jangan Paranoid Terhadap Demo MEDAN (Waspada): Pakar hukum Universitas Sumatera Utara (USU), Dr Abdul Hakim Siagian SH, MHum mengatakan, Polri atau lembaga lain tidak perlu paranoid terhadap aksi demonstrasi. “Demo tak perlu ditakuti elite politik dan pemerintahan. Demonstrasi bagian dari demokrasi dan sesuai dengan UU,” kata Dr Abdul Hakim Siagian ketikadimintapendapatnya,terkait pelarangan aksi demo oleh Polda Metro Jaya jelang pelantikan Presiden danWakil Presiden. Berbicara kepadaWaspada, Selasa (15/10), Abdul Hakim Siagian mengatakan, demo diatur oleh UU, maka kebijakan atau peraturan dibawahnya tidak bisa
melarang demo, seperti yang diakukan Polda Metro Jaya. Kata dia, demonstrasi sudah jadi bagian demokrasi. Ini salah satu instrumen untuk menyampaikan atau memberikan pendapat. Bahkan, pergerakan mahasiswa memang salah satu pendorong perubahan sistem di Indonesia. Polisi memang diamanatkan UU untuk mengawasi aksi demo. Meski demikian, menurut Abdul Hakim, demo perlu dijaga polanya sesuai ketentuan. Jangan sampai demonstrasi akhirnya menjadi kontraproduktif. Karena itu, aksi demo hendaknya disikapi pemerintah sebagai hal yang biasa saja. “Pemerintah, dalam hal ini
kepolisian tak perlu paranoid terhadap aksi demo, meski ada perhelatan akbar” tuturnya. Di alam demokrasi, demo merupakan hal biasa, bahkan disaat ada momen lah suara rakyat perlu disampaikan, terpenting dalam penyampaiannya sesuai aturan yang ada. Dijelaskannya, semua pihak harus memahami demonstrasi merupakan wahana bagi orang untuk menyampaikan aspirasi. “Demo merupakan bagian dari dinamika demokrasi. Bahkan dengandemonstrasimampumenguatkansistemdemokrasi,”ujarnya. Abdul Hakim mengatakan, jangan sampai aksi demo disimpulkan sebagai oposisi dari pemerintah. Memang secara etika
Bangunan Tanpa Izin Di Bantaran Sungai Deli Harus Dibongkar MEDAN (Waspada): Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Medan, mengimbau para pemilik bangunan kafe, warung dan rumah yang berada di sepanjang bantaran Sungai Deli Jl. Datuk Rubiah, Kel. Rengas Pulau, Kec. Medan Marelan, agar segera membongkar sendiri bangunannya karena tanpa memiliki surat izin mendirikan bangunan. “Surat imbauan sudah diberikan oleh pihak Sat Pol PP dan sudah diterima oleh para pemilik bangunan,” ujar Kasat Pol PP Kota Medan Muhammad Sofyan dalam surat edarannya yang telah diberikan kepada para pemilik bangunan tanpa izin tersebut. Surat edaran tertanggal 21 September 2019 tersebut merupakan surat edaran kedua, namun sampai sekarang tak seorangpun pemilik bangunan telah membongkar bangunannya. Dalam surat edaran tersebut, Kasat Pol PP meminta agar para pemilik bangunan membongkar sendiri. “Bila tidak diindahkan maka Sat Pol PP akan membongkar paksa bangunan tersebut,” ujar Sofyan. Selain Kasat Pol PP, pihak Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang Pemko Medan, juga memberikan surat edaran yang sama. Dalam surat edaran yang ditandatangani langsung oleh Kadis Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang Pem-
umum dan diakui konstitusi. Namun, kalau polisi mengimbau agar aksi demo tidak dilakukan pada pelantikan Presiden, sah-sah saja, tapi jangan melarang.”Harus digaris bawahi, kalau untuk menjaga wibawa negara dan martabat bangsa mengimbau boleh-boleh saja,” sebutnya. Meski demikian, kata Muslim Muis, dalam penyampaian pendapat harus sesuai aturan. Apalagi dalam suasana pelantikan Presiden. “Kebebasan berpendapat boleh, tapi jangan mengganggu,” ujarnya. Polisi bertugas menjaga dan mengawal aksi demo agar tetap kondusif. Pemerintah seharusnya bukan melarang, tapi mengajak masyarakat agar menjaga kondusivitas negeri di hari pelantikan.“Ajak semua pihak menjaga kondusivitas, ikut bersama-sama menjaga marwah dan kehormatan negara Republik Indonesia pada pelantikan kepala negaranya, bukan membuat larangan demo,” katanya . (m49)
Pilkada Sergai Dan Simalungun Terancam Ditunda
Waspada/Andi Aria Tirtayasa
SEJUMLAH bangunan tanpa izin yang berdiri bebas di sepanjang bantaran Sungai Deli Jl. Datuk Rubiah, Kel. Rengas Pulau, Kec. Medan Marelan, Selasa (15/10). ko Medan Benny Iskandar ST, semua pemilik bangunan tanpa izin tersebut harus dibongkar karena adanya proyek normalisasisungai-sungaidiKotaMedan. Ketiga sungai tersebut yakni Sungai Deli, Sungai Bedera, dan Sungai Babura. Sedangkan proyek normalisasi itu akan dilaksanakan oleh BalaiWilayah Sungai Sumatera II dan Pemko Medan. “Normalisasi sungai tersebut bertujuan untuk mengembalikan bentuk sungai sesuai dengan peruntukan dan bentuk awalnya, sekaligus mengatasi masalah banjir akibat penyempitan daerah aliran sungai (DAS),” sebut Benny Iskandar.
Pantauan Waspada, meski kedua instansi pemerintah tersebut telah memberikan surat teguran, namun hingga Selasa (15/10) belum satupun di antara ratusan bangunan yang berdiri di bantaran dan tepi Sungai Deli telah dirubuhkan oleh pemiliknya. Bahkan banyak bangunan permanen yang terus berdiri. Meski banyak berdiri bangunan tanpa izin tersebut, sepertinya pihak Seksi Tramtib Kec. Medan Marelan, terkesan tidak pro aktif dalam mencegah berdirinya bangunan tanpa izin di bantaran Sungai Deli tersebut.(h04)
Nelayan Tradisional Desak Tangkap Kapal Pukat Trawl BELAWAN ( Waspada): Pengurus Komunitas Nelayan Kecil Tradisional Bersatu Rahman Gafiqi, meminta agar aparat keamanan menangkap kapa-kapal pukat trawl berskala besar, Baukeami, pukat teri lingkung berskala besar yang setiap hari beroperasi di perairan Selat Malaka. Pasalnya, beroperasinya kapal-kapal penangkap ikan secara ilegal itu, selain menyengsarakan kehidupan nelayan tradisional Belawan dan nelayan di Pantai Timur, juga merusak biota dan ekosistem laut. “Setiap hari kapal-kapal pukat trawl tersebut, beroperasi secara bebas tanpa ada tindakan tegas dari aparat keamanan,” tutur Rahman Rafiqi kepada Waspada, di TPI Gabion Belawan, Selasa (15/10). Dijelaskan Rahman, dampak beroperasinya kapal-kapal pukat trawl tersebut, tidak hanya merugikan dan meresahkan ribuan nelayan di Kec. Medan Belawan, Medan Marelan, dan
moral, kalau ada pesta, sebaiknya hal-hal yang dapat mengganggu pesta dikesampingkan. Ada harapan dan imbuan, bukan larangan. “Secara positif, memang kegiatan yang dapat mengusik marwah pesta atau martabat pelantikan Presiden sebaiknya dihindari dulu,” sebutnya. Namun, jangan sampai ini dijadikan sebagai alat untuk melarang kegiatan yang dijamin UU, kalau mengimbau boleh, tapi tak bisa memaksakan kehendak. Secara terpisah, Direktur Puspa Sumut, Muslim Muis mengatakan, pemerintah tak boleh melarang pelaksanaan aksi unjukrasa. “Demo itu dijamin UU, jadi jangan lah membuat kebijakan yang bertentangan dengan UU,” tuturnya. Dia mempertanyakan, aturan yang dijadikan landasan oleh Polri melarang masyarakat demo jelang pelantikan Presiden. Kata dia, aksi demo merupakan hak masyarakat untuk menyampaikan pendapatnya di muka
Medan Labuhan, namun juga sampai ke para nelayan yang bermukim di pesisir Pantai Timur Selat Malaka, terutama di Kab. Batubara,Tanjungbalai, Serdangbedagei,Deliserdang,danLangkat. Rahman mengaku, selama ini para nelayan memprotes dan meminta 3 poin kepada pemerintah, yakni menegakkan amanat UU No 45 Tahun 2009 tentang perikanan terhadap kapal trawl, seperti alat tangkap baukeami (fisher), pukat teri lingkung, serta pukat hela (pukat tarik gandeng dua). “Tuntutan kedua, para nelayan meminta dibentuk tim terpadu melibatkan instansi penegak hukum beserta nelayan terhadap kapal yang memiliki Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI), Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP), Surat Laik Operasi (SLO), dan Surat Persetujuan Berlayar (SPB),” sebutnya. Dalam tuntutan tersebut, kata Rahman, apabila tidak disahuti oleh pemerintah, maka seluruh nelayan tradisional siap
turun aksi ke jalan, karena dianggap pemerintah tidak lagi memperhatikan kehidupan nelayan skala kecil (nelayan tradisional). Menurut Rahman, kalau kecurigaan para nelayan selama ini betul adanya, karena masih beroperasinya pukat berskala besar, akibat dari adanya permainan oknum aparat penegak hukum di laut dengan para pengusaha perikanan. Selain itu, sebut Rahman, ribuan nelayan tradisional menilai masih lemahnya sistem pengawasan di laut, sehingga mereka merasa dizalimi hingga berdampak pada pendapatan dan penghasilannya. Pada kesempatan itu, Rahman mengimbau agar aparat keamanan menegakkan amanat UU 45 tahun 2009 tentang perikanan dan tidak hanya menggunakan pasal 85 UU 45 2009, namun juga menerapkan Pasal 93 dan94terkaitmemanipulasisurat izin yang ancaman hukumannya mencapai 6 dan 7 tahun penjara dan denda hingga Rp20 M. (h04)
MEDAN (Waspada): Pelaksanaan Pilkada 2020 di Kab. Serdang Bedagai (Sergai) dan Simalungun terancam ditunda. Alasannya karena pengajuan anggaran yang diajukan masing-masing Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum disetujui. KPU Sumut akan berkoordinasi dengan KPU RI guna menyampaikan persoalan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang belum ditandatangani di Sergai dan Simalungun. Menurut Ketua KPU Sumut Herdernsi Adnin, Selasa (15/ 10), untuk Kab. Simalungun, KPU Simalungun telah mengajukan anggaran pelaksanaan Pilkada sekitar Rp61 miliar. Namun yang disanggupi Pemerintah Daerah (Pemda) hanya Rp45 miliar. Sementara di Kab. Sergai, KPU Sergai mengajukan sekitar Rp45 miliar, namun yang disanggupi Pemda hanya Rp35 miliar. “Padahal sesuai ketentuan, NPHD setidaknya sudah harus ditandatangani pada 14 Oktober 2019. Jadi harusnya sudah selesai pembahasan soal titik temu anggaran pelaksanaan Pilkada,” Herdensi. Dia mengatakan, saat ini sudah ada 21 kab/kota yang dinyatakan siap menyelenggarakan Pilkada, karena sudah ada titik temu soal anggaran pelaksanaan Pilkada dengan Pemda setempat. Bahkan untuk wilayah wilayah di Kepulauan Nias sudah clear soal ketersediaan anggaran pelaksanaan Pilkada. Herdensi, mengaku heran atas sikap Pemda Sergai dan Simalungun yang belum memenuhi pengajuan KPU. Padahal KPU sudah melakukan penghitungan dengan cermat sesuai ketentuan dan kebutuhan. Bahkan terdapat anggaran penggajian penyelenggara adhoc, seperti Panitia Pemilih Kecamatan, yang tidak dinaikkan demi menghemat pembiayaan. Herdensi menjelaskan, berdasarkan UU No 15 tahun 2016 tentang Pilkada, sudah jelas menyatakan Pemilihan Kepala Daerah dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Jika ternyata poin dalam UU itu tidak mampu dipenuhi, berarti tidak terlaksana Pilkada disana.Herdensi, menyatakan tidak memiliki kewenangan memaksa masing-masing kepala daerah agar memenuhi anggaran Pilkada. Katanya, dengan kondisi seperti itu, maka KPU Sumut akan berkoordinasi dengan KPU RI guna menyampaikan persoalan NPHD yang belum ditandatangani di Sergai dan Simalungun. “KPU RI akan berkoordinasi dengan Kemendagri terkait masalah ini bagaimana menyelesaikannya. Sebab batas penandatanganan NPHD sudah berakhir,” tegasnya. (crds)
Ombudsman Gelar Pekan Pelayanan Publik MEDAN (Waspada): Ombudsman RI Perwakilan Sumut, menggelar Pekan Pelayanan Publik Tanpa Maladministrasi pada 23 Oktober 2019 mendatang, di Gedung Pendopo/Gedung Pancasila Kampus USU, Medan. Bekerjasama dengan sejumlah instansi penyelenggara pelayanan publik di Pemko Medan, masyarakat bisa mengurus SIM C baru, memperpanjang SIM A dan C, mengurus SKCK, membuat Kartu Identitas Anak (KIA), dan pengurusan pasporM serta mendapatkan beragam pelayanan publik lainnya. Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut Abyadi Siregar menjelaskan, setidaknya 11 instansi penyelenggara pelayanan publik yang akan memberi layanan di arena tersebut. “Di antaranya Polrestabes Medan dengan layanan pengurusan SIM C baru, perpanjangan SIM A, dan C serta layanan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Disdukcapil Medan juga akan hadir dengan layanan pembuatan KIA serta pengambilan KIA yang sudah selesai,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (15/10). Dirincikan Koordinator penyelenggara Pekan Pelayanan Publik Ombudsman RI Perwakilan Sumut, Edward Silaban, Imigrasi Kelas IKhususMedanjugamemberilayananpembuatanpaspor.Kemudian, BPJS Kesehatan menampilkan 9 jenis layanan seperti pendaftaran peserta baru peserta PBPU/Mandiri, perubahan Faskes tingkat pertama, perubahan status kepesertaan dan sebagainya. Dinas Penanaman Modal (DPM) Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Medan, juga akan hadir dengan layanan perbantuan izin usaha mikro kecil dan layanan informasi perizinan lainnya. Kemudian, sebut Edward, Disnaker Medan memberi layanan pengurusan Kartu Kuning (AK-1), DPM PTSP Sumut akan memberi layanan registrasi Online Single Submission (OSS). (cyn)
Waspada/Ist
SEKDAPROVSU Sabrina, bersama Sekda dari kabupaten/kota pada acara Raker Sekda se-Sumut.
Sekda Harus Mampu Respon Perubahan Dunia MEDAN (Waspada): Sekretaris Daerah (Sekda) diharuskan tanggap dan mampu merespon perkembangan yang terjadi. Karena perubahan dan perkembangan dunia saat ini banyak mempengaruhi di dalam pemerintahan. Pernyataan itu disampaikan Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprovsu) Hj. Sabrina, saat membuka Rapat Kerja (Raker) Sekda se-Sumut, di Hotel Polinia, Senin (14/10). Acara tersebut juga dirangkai dengan Reker Komisariat Wilayah (Komwil) Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (Forsesdasi) Sumut. Disebutkan Sabrina, salah satu contoh kecil pengaruh perkembangan teknologi terhadap pemerintahan adalah munculnya istilah eGovernment. Dengan adanya program ini membuat aparatur, terutama Sekda mampu untuk merespon perkembangan tersebut. Kata Sabrina, Sekda memiliki peran penting dalam penyelenggaraan pemerintahan. Setidaknya, ada tiga fungsi mendasar yang menjadi tugas Sekda, yaknimembantukepaladaerahmembuatkebijakan, mengkoordinasikan program pembangunan, dan pembinaan terhadap aparatur. Sebagai pembina aparatur negara, kata Sabrina, Sekda harus mampu merespons fokus pembangunan nasional saat ini, yaitu SDM Unggul Indonesia Maju. Begitu pula dengan
menyinergikan fokus-fokus pembangunan pusat tersebut dengan visi misi Pemprov dan di daerah kabupaten/kota se-Sumut. “Sehingga ada keharmonisan dan sinergi nantinya dalam mengelola pelaksanaan tugas dan fungsi sesuai konteks yang dihadapi pada era globalisasi dan regulasi saat ini,” tuturnya. Adapun beberapa pembahasan urgen yang disarankan oleh Sabrina untuk menjadi fokus diskusi dalam Raker hari itu. Yakni pembahasan program-program kerja, pembahasan upaya menghindari duplikasi tugas, dan upaya mencegah pemborosan, pembahasan upaya menjaga kondusifitas, kontribusi sistem pemerintahan berbasis elektronik (spbe) untuk reformasi birokrasi, dan hal-hal berkembang yang dianggap penting untuk dikonsolidasikan. Sementara itu, Kepala Biro Organisasi dan Tatalaksana Setdaprovsu Faisal Hasyrimi, selaku ketua panitia pelaksana menyampaikan bahwa maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan itu adalah untuk bersinergi dalam mengelola pelaksanaan tugas dan fungsi serta menyamakan program dan kegiatan antara provinsi dan kabupaten/kota se Sumut. “Metodenya adalah penyajian materi, diskusi dan tanya jawab. Peserta yang kita hadirkan adalah 33 Sekda se Sumut, dan 33 Kabag Organisasi kabupaten/kota se Sumut,” ungkap Faisal. (m12)
Pakat Melayu Akan Digelar 26 Oktober MEDAN (Waspada): Meski sebagai suku terbanyak di Sumatera Utara, namun peran masyarakat Melayu dinilai belum optimal dalam kontribusinya membangun Sumut. Untuk itu, sejumlah tokoh Akademisi Melayu bersama delapan Kesultanan, dan Organisasi Budaya Melayu akan menggelar pertemuan Pakat Melayu pada 26-28 Oktober 2019 mendatang, di Emerald Garden Medan. Hal tersebut dikatakan penggagas Pakat Melayu Prof Dr Ir H Djohar Arifin Husin MS, Mayjend TNI(Purn) H Muhammad Hasyim, Prof H Subhilhar PhD, Prof Dr H Khairil Ansari MPd, Dr Agussani MAP, Dr H Sakhyan Asmara MSP, Dr H Ismail Effendy MSi, Dr H Ansari Yamamah MA, Dr H Syaiful Bahri MAP, kepada wartawan, Senin (14/10) sore. “Delapan Kesultanan yang ada di ujung Langkat sampai dengan Selatan Labuhanbatu, bersama dengan organisasi, tokoh adat, cendikiawan, ulama, pejabat, dan masyarakat Melayu akan bertemu untuk membentuk suatu pernyataan, harapan, dan tekad ke dalam Maklumat Melayu,” ujar Prof Djohar Arifin.
Kata Prof Djohar, teknis ide untuk membangun kembali kesejahteraan masyarakat Melayu, mulai dari sektor pendidikan, ekonomi, peran politik lalu akan dirumuskan dan dihimpun menjadi suatu pernyataan dan harapan masyarakat Melayu Sumatera Utara yang dikemas kedalam suatu tekad yang disebut dengan Maklumat Melayu. “Sudah setahun acara ini direncanakan. Tapi karena kesibukan baru sekarang bisa kita lakukan dan ini tidak ada kaitannya dengan Pilkada serentak 2020,” katanya. Menurut dia, masyatakat Melayu harus mengambil peluang yang ada di pemerintahan, untuk membangun sumber daya manusia di titik-titik kebudayaan Melayu untuk semua masyarakat tanpa bermaksud primordialisme. “Kita ingin bagaimana meningkatkan kembali kesejahteraan Bangsa Melayu, seperti dengan adanya sekolah yang unggul di kawasan masyarakat Melayu. Namun bukan untuk Melayu saja, melainkan masyarakat non-Melayu juga yang tinggal di daerah yang kental dengan Melayu terangkat martabatnya,” kata Djohar. (cyn)
Waspada/Yuni Naibaho
SEJUMLAH penggagas Pakat Melayu Prof Dr Ir H Djohar Arifin Husin MS dan lainnya saat menyampaikan rencana akan digelarnya Pakat Melayu, kepada wartawan, Senin (14/10) sore.
Kerusakan SCADA IPA Sunggal Akibatkan Kualitas Air Terganggu MEDAN (Waspada): Dampak dari kesalahan informasi ketingian air di dalam Reservoir 3 (Jalur Q6 dan Q7) yang ditampilkan oleh SCADA (Supervisory Control And Data Acquistion) pada Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sunggal, mengakibatkan terjadi gangguan kualitas air yang terdistribusikan kepada pelanggan di wilayah Cabang Sunggal, Cabang Padang Bulan, Cabang Diski, dan Cabang Sei Agul, Selasa (15/10). Hal tersebut buntut dari kerusakan Panel Inverter di IPA Sunggal akibat sambaran petir beberapa waktu lalu, sehingga menyebabkan 3 pompa terhenti (namun kondisi tersebut sudah dilakukan perbaikannya). Sambaran petir ini juga ternyata mempengaruhi SCADA yang ada di IPA Sunggal, sehingga sistem monitoring ketinggian air pada reservoir tidak terpantau dengan baik. Demikian disampaikan Direktur Utama PDAM Tirtanadi Trisno Sumantri didampingi
Direktur Air Minum Joni Mulyadi dalam siaran persnya kepada wartawan, Selasa (15/10), setelah memimpin dan melakukan koordinasi langsung dengan Tim Divisi Pengolahan Air Minum (PAM). Kata Trisno, sejauh ini kondisi di lapangan dapat terhandle dengan baik dan perbaikan terus dilakukan. “Saat ini petugas sedang melakukan upaya perbaikan terhadap alat monitoring tersebut, diharapkan perbaikan dapat secepatnya selesai,” tuturnya. Untuk antisipasi awal, menurut lanjut Trisno, petugas di Cabang Pelayanan telah melakukan pembuangan air melalui Wash Out (WO) yang ada di setiap pipa distribusi, agar aliran air ke pelanggan dapat kembali normal kualitasnya. “Kami mohon maaf atas gangguan ini, pelanggan yang mengalami ganguan air dapat menghubungi Cabang Pelayanan terdekat atau melalui Halo Tirtanadi di nomor 1500922,” kata Trisno Sumantri. (cwan)
Waspada/Ist
DIRUT PDAM Tirtanadi Sumut Trisno Sumantri memimpin koordinasi langsung dengan Tim Divisi Pengolahan Air Minum (PAM), terkait gangguan kualitas air yang didistribusikan.
Medan Metropolitan
B2
WASPADA Rabu 16 Oktober 2019
Korupsi Runway Bandara Lasondre Nias
Kejati Tahan Dua Pejabat Kemenhub MEDAN (Waspada): Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) menahan dua tersangka pejabat dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait kasus korupsi Runway, Taxiway dan Apron di Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Lasondre Kec. Pulau-Pulau Batu Kab. Nias Selatan. Kedua tersangka yakni, IAF sebagai kasubag Umum dan kepegawaian pada Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II
Medan Kualanamu dan IPR PNS Otoritas Bandar Udara Wilayah II Kemenhub. “Dalam proyek ini dia (IAF) selaku ketua Pokja pada paket pengerjaan peningkatan PCN Runway, Taxiway dan Apron di Unit UPBU Lasondre Kec. Pulau-pulau Batu Kab. Nias Selatan,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejatisu, Sumanggar Siagian, Selasa (15/10). Sedangkan IPR bertindak sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada pengerjaan proyek Runway bandara. Usai
menjalani beberapa pemeriksaan di gedung Kejatisu, kedua tersangka kemudian diboyong ke Rutan Klas I Medan (Rutan Tanjunggusta). Dijelaskan Sumanggar, proyek pengerjaan tersebut bersumber dari APBN Kemenhub RI senilai Rp27 miliar. Kedua tersangka diduga menerima fee atas proyek tersebut. ”Perhitungan kerugian negaranya sekitar 14,7 miliar dalam proyek ini. Kedua tersangka juga telah mengakui bahwa mereka mendapatkan fee proyek dari anggaran tersebut,” beber Su-
Waspada/Rama Andriawan
KEDUA tersangka mencoba menutup wajah saat masuk ke gedung Kejatisu untuk menjalani pemeriksaan, Selasa (15/10).
Polisi Tangkap Karyawan Bank MEDAN (Waspada): Polrestabes Medan menangkap karyawati bank pelaku penganiayaan terhadapmahasiswadalampenyergapan di Jakarta, Senin (14/10). Tersangka RSN, karyawati bank di Jakarta kemudian diboyong ke Polrestabes Medan dan hingga malam masih menjalani pemeriksaan.Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Eko Hartanto ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan pelaku penganiayaan telah diamankan di Polrestabes Medan. “Iya benar tersangka RSN sudah diamankan dari Jakarta dan tadi sore baru sampai di Polrestabes Medan, Saat ini masih diperiksa penyidik,” kata Eko Hartanto. Tersangka RSN yang juga anak mantan ketua partai politik di Sumut, ditangkap atas kasus dugaan tindak pidana penganiayaan terhadap korban, Rahma Dhea Saraswati di Cafe Shoot The Trades Jl. Kapten Pattimura.
Tersangka merupakan anak salah seorang tokoh di Sumut, tiba-tiba tanpa sebab melakukan penganiayaan terhadap korban, Rahma Dhea Saraswara di dalam mobil miliknya pada Sabtu (7/10) sekira pukul 02:00 WIB di Cafe Shoot The Traders di Jl. Kapten Pattimura No. 423, Medan. Dalam laporan korban yang tertuang dalam LP NO : STTLP /1999/IX/YAN.2.5/2019/SPKT P O L R E S TA B E S M E D A N , diterangkan bahwasanya akibat kejadian itu dirinya mengalami bengkak di pipi kirinya, Pendarahan pada mata kirinya, leher, Kepala Bagian kanan atas dan kiri bawah bagian belakang bengkak dan memar. Kepada awak media, Rahma mengatakan terkejut akan kejadian tersebut, pengakuan Rahma sebelumnya dirinya tidak pernah berurusan dengan, RSN bahkan tidak mengenalnya. “Saya sangat terkejut dengan kejadian saat itu, tiba-
tiba saja dia datang menghampiri saya dan langsung memukul saya. Padahal saya tidak pernah ada urusan dengan dia sebelumnya, untung saja ada teman saya yang kenal dengan dia jadi saya bisa mengetahui identitas dirinya siapa “ ujar Rahma. Dengan ditangkapnya pelaku, Rahma Dhea mengucapkan terima kasih kepada Polrestabes Medan yang telah menindak lanjuti laporan pidana penganiayaan yang dialaminya. “Secara pribadi saya selaku korban penganiayaan yang dilakukan terlapor (RSN) mengapresiasi pihak kepolisian yang sudah menangkap pelaku,” jelas Dhea. Dia berharap agar proses hukum terhadap terlapor benar-benar ditegakkan menurut undang undang yang berlaku. “Saya harap terlapor ini diproses secara hukum atas tindak pidana yang dilakukannya pada saya,” harapnya. (m39)
Pencurian Tabung Gas Marak BELAWAN (Waspada): Aksi pencurian tabung gas elpiji di tempatpengisianairulangdi Medan MarelanterekamCCTV,Senin(15/ 10).Meskidipergokiwarganamun pelaku berhasil melarikan diri. Aksi pencurin tersebut terjadi di Jl. Marelan VII Lingkungan V, Pasar I Tengah, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan sekitar pukul 15.16.Dalam rekaman video berdurasi lima puluh delapan detik, seorang pemuda belum diketahui indetitasnya datang ke tempat pengisian air ulang dengan mengendarai sepeda-
motor. Sesampainya di depot air isi ulang, pemuda tersebut memakirkan sepedamotornya dan masuk ke dalam. Dengan gerakan cepat, pelaku pun langsung mengambil tabung gas elpiji 3 kilogram yang berada di tempat pengisian air ulang tersebut.Akan tetapi, aksi dilakoni bandit kampungan ini terhenti tatkala pemilik depot air memergokinya sembari mengejar dan berteriak maling. Spontan,teriakantersebut, membuat pelaku bergegas kabur dan meninggalkan gas elpiji yang sebelumnya sempat diambil.
“Saat itu saya sedang berada dibelakang. Karena terdengar ada suara orang datang dan memarkirkan sepeda motornya, lalu beranjak melihat ke depan. Ternyata, terlihat pemuda sedang mengambil tabung gas elpiji. Aku pun langsung berteriak dan mengejarnya. Tapi, pelaku langsung kabur,” ucap Yudo kristiono ,40, pemilik depot air sekaligus penjual elpiji. Atas kejadian ini, Yudo berharappihakkepolisianagardapat bisa menangkap para pelaku pencurian gas elpiji yang kerap terjadi di lingkungannya. (h04)
manggar.Pada pekan sebelumnya, Kejatisu telah menahan dua tersangka yakni AH selaku Direktur II pada PT Mitra Agung Indonesia dan DCN selaku Direktur PT Harawana Consultant.Diketahui, dugaan korupsi tersebut bergulir di tahun 2016, saat itu UPBU Lasondre Kec. Pulau-pulau Batu Kab. Nias Selatan mengadakan kegiatan pekerjaan peningkatan PCN (Pavement Classification Number) Runway, Taxiway, Apron dengan AC-Hotmix termasuk marking volume 45.608 Meter persegi yang semula pagu anggarannya adalah sebesar Rp27 M yang bersumber dari APBN Kemenhub RI. Setelah melalui tahapan proses pelelangan, Pokja ULP menetapkan pemenang lelang yaitu PT Mitra Agung Indonesia dengan AH selaku Direktur II. Penandatanganan kontrak dilaksanakan 9 Feb 2016 oleh PPK dengan nilai kontrak Rp26.900.900.000. Untuk pengawasan pekerjaan dilakukan oleh PT Harawana Consultant
dengan direktur DCN.Pembayaran telah dilakukan hingga termyn IV mencapai 80 persen senilai Rp 19.847.973.127,27 namun kelengkapan dokumen setiap termyn tidak dilengkapi pada waktu pengajuan pencairan dana termyn I sampai termyn IV. Sementara kemajuan hasil pekerjaan hanya mencapai 43,80 persen. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim ahli Teknik Sipil dari Fakultas Teknik Universitas Bengkulu ditemukan bahwa volume pekerjaan yang terpasang hanya 20 persen dan tidak sesuai dengan yang dilaporkan PT Harawana Consultant. Selanjutnya, dari hasil pemeriksaan fisik tersebut dilakukan perhitungan kerugian keuangan negara oleh Kantor Akuntan Publik Pupung Heru menerangkan bahwa kerugian negara dalam peningkatan PCN Runway, Taxiway dan Apron di Unit UPBU Lasondre Kec. Pulau-pulau Batu Kab. Nias Selatan Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp14,7 miliar. (cra)
Pria Lansia Tewas Di Pinggir Jalan MEDAN (Waspada): Warga temukan mayat pria lanjut usia (lansia) tergeletak di pinggir Jl. Pusaka, Desa Bandar Klipa, Kec. Percut Sektuan, Selasa (15/10). Mayat yang belum diketahui identitasnya dan berusia 60 tahun ini ditemukan warga sekira pukul 09:00 WIB.Kapolsek Percut Kompol ArisWibowo kepada wartawan mengatakan. mayat korban pertama kali ditemukan Wiwik Erliani, 40 dan Maslan, 43, warga setempat selanjutnya dilaporkan ke Polsek Percut. Pegasus Polsek Percut mendapatkan informasi dari masyarakat langsung ke lokasi. “Berdasarkan keterangan saksi, ketika ditemukan Mr X dalam keadaan lemas dan sama warga dikasih makan dan minum, namun sudah tidak sanggup makan,” jelasnya. Kemudian Mr x jalan kaki sekitar 2 meter dan sepoyongan, terduduk, dan tergeletak dan menghembuskan napas terakhir. ”Informasi dari saksi, mr x tersebut adalah gepeng peminta-minta sudah dua hari lewat di Jl. Pusaka, Desa Bandar Kllipa,” jelas Aris. Selanjutnya polisi membawa mayat korban ke RS Bhayangkara Medan. (m39)
Pelaku Cabul Bacok Polisi MEDAN (Waspada); Seorang anggota Satuan Reserse Kriminal Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Medan dibacok pelaku cabul, Senin (14/10). Korban menderita luka serius dibagian telinganya. Sedangkan pelaku kini dalam pengejaran petugas.Peristiwa itu terjadi, saat korban hendak menangkap pelaku di Jl. Sari, Kopi Raya, Gang Keluarga, Dusun V, Marindal. Kini Aiptu Sadiran mendapat perawatan intensif di rumah sakit. Informasi di peroleh, Selasa (15/10), aksi nekat pelaku S, 55, berawal saat hendak diamankan petugas unit PPA Satreskrim Polrestabes Medan. Pelaku membacok telinga petugas kepolisian yang hendak menangkapnya. “Pembacokan berawal saat korban, Aiptu Sadiran bersama rekannya Aiptu A Siregar, bertugas untuk menangkap pelaku cabul, S,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Eko Hartanto. Dia mengatakan, saat hendak diamankan, S melakukan perlawanan dan membacok ke arah kepala petugas. Melihat ayunan benda tajam tersebut, korban mengelak hingga parang tersebut mendarat di kupingnya. Usai melakukan aksinya, pelaku kabur meninggalkan lokasi kejadian. Korban kemudian dibawa ke RS Mitra Sejati dan selanjutnya diboyong ke RS Bhayangkara.”Kami mengimbau kepada tersangka untuk menyerahkan diri dan mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tegasnya. (m39)
razia,” sebutnya. Untuk gelaran razia itu, pihaknya membawa surat perintah Sprin/1010/x/OPS.1.3/ 2019 Polsek Medan Kota dipimpin Pawas Iptu AW Nasution. “Dinihari itu 21 wanita dan beberapa pelajar pria diamankan, kemudian didata dan dipanggil keluargannya serta guru sekolah,” sebutnya. IptuYaqin menjelaskan, saat gelaran razia tersebut, pihaknya menggeledah satu persatu kamar yang dicurigai sebagai tempat pesta narkoba dan miras serta dugaan adanya praktek prostitusi. “Untuk hari itu hanya satu hotel kita razia, berlokasi tidak jauh dari pusat perbelan-
jaan di Jalan Sisingamangaraja,” katanya. Saat pemeriksaan kamar hotel itulah didapati salah satu kamar terdiri dari beberapa cewek malam yang disediakan pihak hotel, kemudian ditemukan lagi di kamar yang lain beberapa anak SMA atau pelajar cewek dan cowok melakukan pesta miras, dan semuanya diamankan ke Polsek Medan Kota. Petugas juga memeriksa managemen hotel terkait keberadaan wanita-wanita tersebut. “Hinggasaatinimasihdalamproses pemeriksaan,sedangkan21orang yang diamankan sudah dikembalikan kepada keluarga masingmasing,” sebutYaqin.(m27)
Waspada/gito ap
SEJUMLAH petugas Polsek Medan Kota saat menggelar razia disalah satu hotel di Jalan Sisingamangaraja, Minggu (13/10l dinihari.
FP USU Gelar PKM Di Bantaran Sungai Deli MEDAN (Waspada): Tim Dosen Fakultas Pertanian (FP) USU diketuai DR.Ir.Mariati Sinuraya, MSc serta Hotnida Sinaga, Ph.D dan Ir. Thomson Sebayang, MT sebagai anggota tim, didampingi beberapa mahasiswa melaksanakan pengabdian kepada masyarakat (PKM) di kawasan bantaran sungai Deli, keluarahan Hamdan Kota Medan. DR.Ir.Mariati Sinuraya, MSc mengatakan, kegiatan ini didanai PNBP USU. Kegiatan dilakukan adalah berupa pelatihan menanam kangkung dan tauge secara hidroponik serta pelatihan menanam sayur secara vertikultur. “Bertanam secara hidroponik adalah teknik tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam, sementara bertanam secara vertikultur adalah memanfaatkan ruang ke arah atas tanpa harus memiliki lahan untuk bertanam,” sebutnya. Teknik ini menurut Dr. Ir. Mariati Sinuraya, MSc sangat sesuai diterapkan di lokasi PKM yang tinggal di bantaran sungai Deli tersebut memiliki lahan yang sangat terbatas, bahkan sama sekali tidak memiliki lahan untuk bertanam. Katanya, vertikultur dapat dilakukan pada dinding yang kosong,sementara bertanam hidroponik kangkung dan tauge hanya menggunakan wadah plastik. Kegiatan PKM dilakukan tim FP USU tersebut telah berlangsung sejak bulan Juli 2019 sampai September 2019. “Kegiatan ini diikuti delapan peserta didominasi kaum ibu rumah tangga yang berdomisili di bantaran Sungai Deli di kelurahan Hamdan,” katanya. Target sasaran dari kegiatan pengabdian ini adalah masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan tetap dan yang berpenghasilan rendah, dengan tujuan agar mereka dapat mencukupi kebutuhan
sayur mayur rumah tangga. Masyarakat yang sudah menguasai teknik bertanam ini dapat menerapkannya untuk menambah sumber penghasilan. Dia mengatakan, pihaknya terus memonitor dan mengevaluasi kegiatan para peserta yang telah mengikuti pelatihan tersebut sampai bulan November, untuk mengetahui sejauh mana ilmu yang mereka dapatkan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pada kegiatan tersebut kepada setiap peserta diserahkan juga beberapa peralatan seperti box container, bak penampung air, bak berlobang, wadah berlobang pencuci kacang, strimin plastik, kain flannel, biji kacang hijau untuk pembuatan tauge hidroponik, wadah dan nutrisi hidroponik, TDS-EC meter, dan benih kangkung untuk membuat kangkung hidroponik, planter bag dinding 15 kantong, benih sawi, selada, kalian, media tanam top soil dan pupuk kandang campur sekam. Semua perlengkapan dan bahan-bahan tersebut selanjutnya dapat digunakan oleh peserta dalam mengimplementasikan pelatihan tersebut. Hendra ketua Sanggar Silaturrahmi mewakili semua peserta pelatihan, menyatakan rasa terimakasihnya atas kegiatan yang dilakukan oleh Tim PKM FP USU di Kelurahan Hamdan tersebut. Peserta begitu antusias mengikuti pelatihan. Banyak pertanyaan yang mereka ajukan perihal bertanam hidroponik kangkung dan tauge, serta bertanam sayur secara vertikultura tersebut. Beberapa Gambar di bawah ini menunjukkan kegiatan yang dilakukan di “Sanggar Silaturrahmi”. Diharapkan kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memberi manfaat positif bagi masyarakat sekitar terutama bagi peserta yang mengikuti pelatihan. (m49)
Jelang Pelantikan Presiden
Poldasu Kerahkan Personel Di Sejumlah Lokasi Vital MEDAN (Waspada): Kepolisian Daerah Sumatera Utara telah menyiapkan personelnya disejumlah lokasi vital menjelang pelantikan Jokowi dan Ma’ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden, pada 20 Oktober mendatang. Sejumlah lokasi yang dianggap vital, seperti perkantoran milik pemerintah, gedung DPR, pusat-pusat perbelanjaan dan lainnya. Terkait itu, Kapolda Sumut Irjen Pol. Agus Andrianto juga mengingatkan masyarakat dapat menjaga keamanan di Sumut. Sebab menurut dia, tidak ada lagi alasan untuk menolak pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih. “Pelantikan ini merupakan titik klimaks dari pesta demokrasi. Perbedaan sudah lah, sudah selesai. Sekarang sudah terpilih presiden kita. Beliau bukan hanya presiden 01, tapi presiden seluruh rakyat. Maka tidak ada alasan lagi untuk menolak,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (15/10). Kapoldasu mewanti-wanti agar pihak-pihak
yang ingin membuat kerusuhan agar keluar saja dari NKRI. Ia juga menekankan, agar jangan mengatasnamakan rakyat jika ingin membuat kerusuhan. “Kalau ingin bertarung lagi, nanti lima tahun lagi. Sekarang ini jaga keamanan dan kerukunan. Sebaiknya kita hormati bahwa silent mayority lebih banyak,” sebutnya lagi. Ia bahkan beranggapan, karena telah selesainya pemilu, maka perlu pula masyarakat mengadakan syukuranataspelantikanpresidendanwakilpresiden terpilih. “Presiden dan wakil presiden akan dilantik, kalau perlu syukuran semua. Kita rayakan dengan baik, namun tetap jaga kerukunan dan kita dukung,” ujar jenderal bintang dua itu. Terkait aksi unjuk rasa di Sumut menjelang pelantikan presiden, diakui Kapolda memang masih ada. Namun aksi unjuk rasa, sebutnya masih bisa dikendalikan. “Unjuk rasa masih ada, tapi masih bisa kita komunikasikan dan semua sudah terakomodir,” katanya (m27)
Narkoba Marak, Warga Pasang Spanduk
Polisi Razia Hotel, Sejumlah Wanita Panggilan Terjaring MEDAN (Waspada): Tim Reserse Polsek Medan Kota mengamankan belasan wanita usia muda dari salah satu kamar hotel di Jl. Sisingamangaraja, Medan Kota. Selain itu, petugas juga mengamankan beberapa pasangan pelajar yang tengah pesta minuman keras. Kapolsek Medan Kota AKP Rikki Ramadhan melalui Kanit Reskrim Iptu Ainul Yaqin kepada Waspada, Selasa (15/10) mengatakan, razia hotel dilakukan pihaknya Minggu (13/10) dinihari. “Kami mendapat informasi pihak hotel menyediakan wanita-wanita muda untuk para tamu hotel. Berdasarkan informasi itu kami melakukan
Waspada/ist
TIM Dosen Fakultas Pertanian (FP) USU saat melakukan PKM d bantaran Sungai Deli.
Waspada/Amrizal
KUAD, Kudam I/BB gelar donor darah
Kuad, Kudam I/BB Donor Darah MEDAN (Waspada): Dalam rangka memeringati HUT ke74 Keuangan Angkatan Darat (Kuad) Tahun 2019, jajaran Keuangan Kodam I/BB menggelar kegiatan bakti sosial donor darah di Kediaman Kakudam I/BB Jl. Gatot Subroto Km 7,5 Medan, Selasa (15/10). Didampingi para perwira Kudam I/BB, Kolonel Cku Andin Sugian Noor, M.M menjelaskan, baksos donor darah ini selain memeriahkan HUT ke-74 Keuangan Angakatan Darat tapi juga untuk membantu masyarakat yang membutuhkan darah sekaligus menyelamatkan nyawa mereka yang sedang sakit. “Kegiatan ini sebagai wujud kepedulian TNI AD, khususnya Kudam I/BB dan jajarannya dalam membantu sesama yang membutuhkan darah. “Karenanya, Momentum ini, katanya, bisa membangkitkan kepedulian terhadap sesama, tidak saja di kalangan Prajurit TNI, PNS atau Persit, tetapi juga dari komponen masyarakat lainnya. Sebab, mendonor adalah kegiatan mulia yang dilakukan secara ikhlas dan tentunya merupakan bagian dari amal ibadah. Kakudam juga menambahkan pada momentum yang berbahagia ini saya atas nama pribadi dan Satuan mengapresiasi antusiasme para Prajurit dan PNS serta Ibu persit yang ikut mendonor, Kita harapkan, bagi pendonor akan diberikan balasan pahala berlipat ganda dari Allah SWT, dan kepada penerima donor, mudah-mudahan diberikan kesembuhan atas penyakitnya,” pungkas Kakudam I/BB. Di kesempatan yang sama, Kakudam I/BB bersama Perwira Staf, juga memenyaksikan Lomba bernyanyi yang diikuti Prajurit dan PNS TNI serta Ibu-ibu Persit Kudam I/BB dalam menyemarakkan Hari Ulang Tahun ke-74 Keuangan Angkatan Darat. (czal)
MEDAN (Waspada): Sejumlah warga Jl. Amal dan Omega, Lingkungan VI, Kel. Martubung, Medan Labuhan memprotes maraknya peredaran narkoba di wilayah mereka. Bentuk protes warga, mereka memasang spandukberukuranbesarbertuliskan: “TolongSelamatkan KampungDanAnak-anakKamiDariBahayaNarkoba”. Spanduk dipasang sejak Minggu (13/10). Warga mengaku sudah sangat resah dengan peredaran narkoba yang marak di lingkungan mereka, apalagi personil Polsek Medan Labuhan jarang melakukan penggerebekan atau menangkap para pengedar Narkoba. Seorang ibu rumah tangga yang ditemui Waspada, Senin (14/10) mengaku khawatir dengan maraknya peredaran narkoba di lingkungan mereka sebab bukan tidak mungkin anak-anak mereka bahkan
para suami mereka nanti bisa ikut terjerumus. Para pengedarnya rata-rata warga kampung setempat. “Yang menjual narkoba, orang daerah sini. Kami minta tolong sama pak polisi agar habisi mereka semua para penjual sabu itu, sebab kami malu dan takut punya kampung dicap dengan sebutan kampung narkoba”, ucap ibu yang tak mau namanya disebut karena takut dengan keselamatan dirinya. Menurut warga, spanduk tersebut dipasang bersama kepala lingkungan setempat. Sementara itu, Lurah Martubung Kecamatan Medan Labuhan M. Fadli ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya sudah mengimbau seluruh warga agar menjauhi Narkoba dan meminta agar personil Polsek Medan Labuhan aktif melakukan patroli di Kelurahan Martubung. (h04)
Waspada/Andi Aria Tirtayasa
SPANDUK berisikan keresahan warga akibat maraknya peredaran narkoba di Kelurahan Martubung,Kecamatan Medan Labuhan, Senin (14/10)
Opini
WASPADA Rabu 16 Oktober 2019
TAJUK RENCANA
Pejabat ‘Terakhir’ Korban OTT KPK Pasca Revisi
S
elesai sudah tugas penindakan atau OTT (operasi tangkap tangan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah penangkapan Bupati Indramayu Supendi di rumah orangtuanya Desa/Kecamatan Bongas, Kabupaten Indramayu, Senin (14/10) sekitar pukul 23.40 WIB. Selain bupati, KPK juga mengamankan empat orang lainnya, yakni, ajudan bupati, sopir bupati, pegawai PUPR, dan seorang pengusaha. Mengapa disebut selesai sudah tugas OTT KPK? Sebab, pasca UU KPK diberlakukan, sebulan setelah disahkan oleh DPR RI tidak diteken Presiden, maka otomatis UU KPK baru resmi menjadi payung hukum alias berlaku di seluruh Indonesia. OTT yang begitu masiv dengan target dan korbannya para menteri, para pejabat provinsi dan kabupaten-kota, serta anggota dewan dianggap sepele oleh anggota DPR sehingga senjata penyadapan KPK dikebiri dengan adanya dewan pengawas. KPK ke depan mengedepankan cenderung ke arah pembinaan, sosialisasi, dan nasihat (pencegahan). Kita mencatat, 17 Oktober menandakan hari berakhir masa 30 hari penanIntisari: Intisari: tian mahasiswa, para aktivis antikorupsi, para akademisi dan para tokoh yang ‘’Sayang kalau Presi- mendukung kinerja KPK. Mereka berhaPresiden mengeluarkan Perppu naden Jokowi dalam kam- rap mun kelihatannya tidak terdengar kepanye Pilpres berjanji inginan kuat dari Presiden Jokowi bakal mengeluarkan Perppu. akan memperkuat KPK, Memang Presiden Jokowi berada posisi dilematis. Sebab, kalau malah fakta dan kenya- dalam Perppu dikeluarkan Presiden bakal taannya malah mele- berhadapan dengan DPR, khususnya parpol koalisinya sendiri. Sepertinya, mahkan KPK’’ Presiden Jokowi lebih memikirkan koalisi parpolnya ketimbang berpihak pada mahasiswa yang beberapa pekan lalu melakukan unjuk rasa besar-besaran diikuti para pelajar ke Gedung DPR RI mendesak UU KPK yang baru dibatalkan dengan cara Presiden Jokowi mengeluarkan Perppu. Hemat kita, OTT KPK terhadap Bupati Indramayu bisa jadi merupakan yang ‘terakhir’ karena setelah UU KPK berlaku pimpinan KPK yang masih menyisakan kurang tiga bulan masa periodenya tidak akan bisa melakukan OTT lagi, mengapa? Sebab, dalam UU KPK yang baru untuk melakukan penindakan atau OTT pimpinan KPK harus mendapat persetujuan dari dewan pengawas. Saat ini, dewan pengawas KPK sebagaimana bunyi Pasal UU KPK yang baru belum terbentuk. Presiden Jokowi masih harus mencari orang-orang yang tepat untuk didudukkan dalam dewan pengawas, baru mereka dilantik bersamaan dengan pimpinan KPK baru, samasama dilantik untuk bekerja dan menjalankan tugas sesuai UU KPK yang baru. Jadi, Bupati Indramayu bisa dibilang pejabat paling sial. Tinggal menyisakan dua hari lagi diberlakukan UU KPK yang baru, Bupati Indramayu tidak sabar, dan tetap melakukan aksi korupsinya terkait penyalahgunaan kekuasaan dan keuangan negara. Dasar pejabat rakus sehingga tidak kenal hari tanpa korupsi. Kalau saja Bupati Indramayu bersabar sedikit saja sampai UU KPK yang baru diberlakukan, maka dipastikan pertemuannya dengan pengusaha untuk melakukan kurupsi terkait proyek tidak akan bisa lagi ditangkap KPK. Dalam UU KPK baru hasil revisi yang dilakukan tergesa-gesa oleh DPR, OTT hanya boleh dilakukan atas persetujuan dewan pengawas. KPK terhitung sejak besok tidak boleh lagi melakukan penyadapan dan khususnya penangkapan koruptor tanpa persetujuan dewan pengawas. Tegasnya, masa bebas bagi para pejabat nakal melakukan‘’korupsi ria’’ terbuka sampai Desember tanpa takut kena OTT KPK lagi. Kalau pimpinan KPK saat ini masih tetap melakukan OTT para korban OTT KPK, siapapun orangnya, apakah para menteri, gubernur, bupati dan walikota, anggota dewan, pengusaha bisa mengajukan tuntutan. Sebab, begitu UU KPK diberlakukan besok, maka OTT KPK langsung ‘’mati suri’’ dan baru bisa dilakukan OTT berdasarkan persetujuan dewan pengawas yang hingga kini belum terbentuk. Sungguh ‘’sial’’ nasib Bupati Indramayu. Tidak sabar menunggu dua hari sehingga akhirnya ketangkap KPK lewat penyadapan yang selama ini menjadi senjata ampuh KPK dalam mendeteksi para pejabat yang bermain dengan oknum pengusaha dan oknum SKPD terkait penyalahgunaan dana anggaran pembangunan (proyek APBD, APBN dll). Harapan kita, Presiden Jokowi segera membatalkan UU KPK menjelang ‘’deadline’’ 30 hari (hari ini). Sebab, Presiden akan berhadapan dengan masyarakat antikorupsi, khususnya kalangan mahasiswa, pelajar dan intelektual serta para akademisi. Sayang kalau Presiden Jokowi dalam salah satu visi dan misinya (janji kampanye Pilpres) akan memperkuat KPK, malah fakta dan kenyataannya malah melemahkan KPK. Jangan sampai dituding janji palsu.+
APA KOMENTAR ANDA SMS 08116141934
Faks 061 4510025
Facebook Smswaspada
+62895601875213 BPJS kok jadi menakutkan? Serampang Waspada ini mewakili hati dan perasaan rakyat kecil yang ditakut-takuti oleh pengelolaan BPJS. Bayangkan saja, bagi yang menunggak BPJS aka nada sanksi dalam bentuk maladministrasi mengakses layanan publik seperti pembuatan SIM, STMK sampai paspor. Inikah namanya menakutnakuti rakyat kecil karena yang kesulitan membayar iuran BPJS umumnya adalah rakyat kecil yang berpenghasilan pas-pasan tetapi butuh pelayanan kesehatan keluarganya. Karena itulah satu-satunya jaminan kesehatan mereka kalau sakit. Kok sepertinya pemerintah malah menekan dan menakut-nakuti rakyat kecil, tetapi malah memberi keistimewaan kepada rakyat besar seperti pengampunan pajak dan sebagainya. +6281264377196 Kepada orang yang bilang kalau polisi takut sama abang betor. Itu nama nya kamu orang bodoh. Pak polisi itu bukan takut, tapi pak polisi punya hati nurani. Karena abang betor itu kadang ada sewa kadang tidak. +6285835328835 Semoga pak Dandim diangkat kembali derajatnya ke tempat yang tertinggi, jauh lebih tinggi dari derajat dan pangkatnya sebelumya. Karena orang-orang yang dianiaya oleh kezaliman akan didengar doa-doanya oleh Allah SWT. Dan pasti Dia akan membalas segala ketidakadilan dengan caraNya sendiri. +6282362567380 Makin amburadul apa yang terjadi di Negara ini. Macam tak ada lagi keadilan. Kesewenang-wenangan dipertontonkan dengan sangat vulgar. Kedunguan dibanggabanggakan seolah-olah semua orang dungu seperti mereka. Seng waras seng ngalah, mungkin ungkapan ini yang paling tepat untuk saat ini. Menunggu Allah SWT mempergilirkan kekuasaan dari orang-orang zalim kepada orang-orang yang beriman dan tunduk patuh kepada Allah SWT. +6281533822010 Bagaimana suksesi Wali Kota Medan? Ayo kota Medan, mari berbenah, jangan sampai dipimpin oleh orang yang tak punya visi membangun dalam kepalanya. Apalagi dipimpin oleh orang-orang yang tersandera politik dagang sapi. Sebagai warga Medan kita harus berjuang dan berupaya keras agar para pemburu rente ini jangan sampai ke pucuk pimpinan. Kita berjuang agar pemimpin kota Medan adalah orang yang memiliki kapasitas, kapabilitas dan keberanian yang mumpuni untuk membawa kota ini jauh lebih baik ke depan. +6285830586814 Anak Medan mendukung anak Medan yang menjadi istri Dandim yang sedang viral sekarang ini. Karena apa yang diungkapkannya adalah merupakan ungkapan perasaan hati banyak orang. Apa yang dikatakannya telah mewakili banyak hati nurani rakyat yang sekarang ini coba dikekang oleh kekuasaan. Jangan khawatir ibu, tidak ada yang sia-sia di dunia ini. Pangkat dan jabatan yang sekarang ini semuanya sementara, dan tidak akan abadi. Yang abadi adalah perbuatan baik dan benar yang kita lakukan karena Allah SWT. +6281535442xxx Hati-hati dengan kebangkita PKI yang gerakannya semakin nyata di tengah gerakan China yang semakin menusuk ke berbagai daerah. Untuk anak bangsa yang sadar dan mencintai bangsa dan negaranya, mari kita ambil bagian untuk mempertahankan bangsa dan Negara ini dari para penghianat yang hentak menjual Negara ini untuk keuntungan perutnya sendiri dan kelompoknya saja. Kita adalah Negara berdaulat yang tidak bisa diintervensi asing. +6285835885825 Hujan lagi, banjir lagi. Hujan sedikir banjid, apalagi hujan banyak yaa tambah banjir. Medan perlu ditangani orang yang cerdas dan berani, bukan orang yang penuh pencitraaan apalagi penakut. Medan adalah tempat bagi warga Negara yang ingin maju dan berkembang, karena itu harus dipimpin oleh orang yang punya misi untuk maju dan berkembang juga. Bukan orang yang suka jalan ditempat, ngurusi apa yang tidak penting.
B3 Drainase Kota Banjir ParisVan Sumatera Oleh Jaya Arjuna Upaya mengatasi banjir Medan harus diawali dengan mempelajari konsep pengembang kotanya, Belanda
P
ada tahun 1863 Belanda mulai menjejakkan kakinya di tanah Deli yang meliputi daerah antara dua sungai, yaitu Sungai Wampu dan Sei Ular. Belanda membuka perkebunan tembakau yang produknya dikenal sebagai tembakau pembalut cerutu terbaik di dunia, Tembakau Deli. Awalnya Belanda menjadikan muara Sei Deli sebagai pelabuhan kapal untuk kedatangan maupun yang membawa hasil perkebunan ke luar negeri. Pada waktu itu muara Sei Deli yang dikenal sebagai Kuala Deli memiliki air yang cukup dalam, berwarna biru jernih, tempat orang mandi bersama dan ikannya cukup banyak. Lagu Kuala Deli yang dinyanyikan penyanyi Malaya (Malaysia) dan Puak Melayu dalam syairnya juga menyatakan bahwa Kuala Deli airnya tenang, tempat mandi sianak dara. Kuala Deli diperkirakan luasnya sekitar 350 Ha. Saat ini pemukiman Bagan Deli merupakan pemukiman masyarakat yang paling berhadapan langsung dengan Kuala Deli. Dahulunya kapal-kapal berlabuh di Kuala Deli. Barang barang produk hasil bumi dimuat dan barang dagang dari luar negeri dibongkar di daerah Bagan Deli. Sampai sekarang masih bisa dilihat rel kereta api yang merupakan alat transportasi dalam perdagangan produk hasil bumi melalui pelabuhan di Kuala Deli. Orang zaman dulu menyadari bahwa lalu lalangnya kapal dapat merusak keindahan dan kualitas air di Kuala Deli. Usaha dagang boleh jalan dan berkembang, lingkungan tidak boleh rusak. Akhirnya pelabuhan kapal di Kuala Deli dipindahkan ke Labuhan Deli. Labuhan Deli sekaligus menjadi kota pusat perdagangan. Kembali dengan alasan lingkungan karena seringnya banjir, pusat dagang dipindah ke dekat perkampungan Guru Patimpus. Titik nol kota ditetapkan di Tanah Lapang Merdeka sekarang. Kampung yang didirikan Guru Patimpus akhirnya disepakati bernama Kota Medan. Pelabuhan tidak lagi di Labuhan Deli karena dipindahkan ke Muara Sungai Belawan yang disebut sebagai Pelabuhan Belawan. Daerah pemukimannya disebut sebagai Kota Belawan. Pemilihan Kota Medan sebagai kota pusat perdagangan sudah melalui pertimbangan yang sangat ketat, terutama dari segi lingkungan. Kota Medan tak mungkin banjir karena terletak dua puluh lima meter di atas permukaan laut. Hal ini berbeda dengan kota besar lainnya seperti Surabaya, Jakarta dan Semarang yang hanya sedikit naik dan bahkan sama rata dengan permukaan laut. Untuk kenyamanan pemerintahan dan kehidupan sosial, Belanda melengkapi Kota Medan dengan Fasilitas Kantor Pusat Pemerintahan, Bank, Hotel, Kantor Pos, Super Market, Bar, Rumah Sakit, Tanah Lapang dan juga Gedung Pertemuan Komunitas Kulit Putih serta lapangan Olah Raga. Belanda bahkan mencanangkan Kota
Medan sebagai Parijs van Sumatera. Julukan Parijs Van Sumatera tentunya punya konsekwensi bagi Belanda untuk menjadikan Medan sebagai sebuah kota yang sangat layak huni dan sangat nyaman bagi tuantuan kebun yang menjadikannya sebagai sebuah kota transit. Sebelum kembali atau baru datang dari negerinya, para tuan kebon mesti menginap dulu di Medan. Medan diapit oleh dua sungai besar yaitu Sei Belawan dan Sei Percut. Dari arah Pancur Batu ada Sei Babura, dan dari Gunung Sibayak ada Sei Deli. Sei Babura menyatu dengan Sei Deli tak jauh dari lokasi titik nol Kota Medan, mengalir membelah Kota Medan dan bermuara di Selat Malaka. Muara Sei Deli tidak langsung berada di bibir pantai, melainkan ditampung terlebih dulu pada sebuah Kuala yang disebut Kuala Deli. Belanda menganggap ke empat sungai yang sudah ada secara alami tidak akan mampu menampung curah hujan yang cukup tinggi di wilayah kota Medan. Sebagai negara yang memiliki keahlian dalam masalah pengelolaan air, Belanda menata sistem drainase kota Medan. Bila sungai Belawan, Deli, Babura dan Sei Percut dianggap sebagai sistem drainase primer, maka perlu dikelola sistem drainase sekunder yang mampu menampung dan menyalurkan air larian ke saluran primer. Sei Putih, Sei Selayang, Sei Bekala, Sei Batuan, Sei Kambing, Sei Terjun/Badera yang merupakan anak sungai bagi Sei Deli dan Babura dinilai tidak akan mampu menyalurkan air dari daerah Kota Medan. Terutama sisi Barat dan Timur Sei Deli. Belanda memasukkan unsur rekayasa pengairan dengan membuat kanal atau terusan pada sisi Barat dan Timur Dei Deli. Pada sisi Timur, Belanda membuat kanal yang satu hulunya di daerah Bakaran Batu. Bakaran Batu merupakan perkampungan yang dihuni oleh pekerja pabrik bata dan genting yang dikenal dengan nama Deli Klei. Hampir seluruh bangunan di daerah Sumatera Utara dan sekitarnya pada waktu itu menggunakan Batu Bata dan Genteng buatan Deli Klei. Sungai galian atau kanal ini dikenal dengan nama Sei Sulang Saling. Daerah Bakaran Batu yang tanahnya diambil sebagai bahan pembuat Batu Bata dan Genteng meninggalkan jejak yang merupakan dua buah kolam yaitu Kolam Belibis dan Kolam Teratai. Dari daerah Pasar Merah juga dikorek kanal yang dirancang Belanda sebagai sungai buatan yang mengalir melalui sebuah perkampungan yang direncanakan teratur dan tertata baik yang kini dikenal sebagai Kota Matsum. Melihat dari kotak kotak jalan rencana pemukiman yang meliputi Jalan Japaris, Puri, Amaliun dan Utama, maka Kota Matsum harusnya berkembang menjadi sebuah pemukiman elite. Kanal yang melalui Kota Matsum bersatu dengan Kanal Sulang Saling di daerah Pandau Hulu. Sungai Sulang Saling
dalam lintasannya menuju Kuala Deli pada setiap ruas wilayah berubah nama menjadi Sei Kera, Sei Busuk, Sei Seruwai, Sei Pegatalan dan secara bersama masuk ke Kuala Deli. Pada sisi Barat Sei Deli terdapat sebuah sungai alami yang bernama Sei Badera. Sei Badera pada daerah hulunya adalah daerah Sei Sikambing dan Komplek Abdul Hamid. Pada daerah muara, Sei Badera Alami menyatu dengan SeiTerjun dan akhirnya bermuara di Sei Belawan. Belanda memprediksi bahwa Sei Badera Alami tidak akan mampu menahan air larian, sehingga dikhawatirkan terjadinya banjir pada daerah Helvetia yang merupakan daerah perkebunan Tembakau Belanda. Sebagai upaya antisipasi banjir, Belanda“tidak melebarkan” Sei Badera Alami, melainkan membuat kanal baru yang hulunya di Helvia, Sei Agul dan Kelambir Lima. Kanal ini bermuara dan menyatu di Sei Terjun yang juga jadi muara Sei Badera Alami. Belanda mengkhawatirkan terjadinya luapan air pada Sei Badera Alami, sehingga dibuat sudetan dari Sei Badera Alami ke Kanal pada daerah Helvetia dan Pasar 10. Baik Sei Badera Alami maupun Kanal (Sei Badera) menyatu dengan Sei Terjun dan akhirnya bermuara ke Sei Belawan di daerah Belawan. Peningkatan kapasitas tampung badan air tidak harus dilakukan dengan melebarkan badan air sungai. Pelebaran sungai akan merusak estetika dan gangguan bagi habitat flora-fauna serta lingkungan aliran air alami. Peningkatan kapasitas tampung dapat dilakukan dengan membuat kanal baru atau memperdalam sungai atau kanal yang sudah ada. Revitalisasi Sei Badera dilakukan dengan mengembalikan kondisi Sei Badera alami yang mencakup pengorekan dan juga mengatasi menyempitan, Lebar sungai Badera Alami dapat dipelajari
dari data atau catatan yang ada dari bahan bertulis maupun peta. Konstruksi kanal umumnya akan sama dari hulu ke hilir, sehingga mudah untuk mengembalikan pada kondisi semula. Adalah suatu hal yang harus diterima sebagai kenyataan bahwa terjadinya penurunan kapasitas tampung Sei Badera Alami maupun Badera Kanal saat ini karena sejak mulai dibangun Belanda hingga sekarang belum mengalami perawatan yang intensif dan serius. Pengangkatan sedimen sepanjang alur sungai alami maupun kanal harus dilakukan, terutama pada areal muaranya di Sei Terjun. Bila sedimen sudah dikeruk dan tidak ada lagi penyempitan, maka sungai akan mampu meningkat kapasitas tampungnya yang dapat meredam banjir. Upaya mengatasi banjir Medan harus diawali dengan mempelajari konsep pengembang kotanya, Belanda. Tidak mainmain, Belanda bahkan menyatakan bahwa Medan adalah Parijs van Sumatera. Belanda memang sudah dikenal ahli dalam sistem pengairan. Belanda membangun tanpa mengabaikan keindahan dan kelestarian lingkungan. Lihat saja bagaimana memindahkan pelabuhan dari Kuala Deli ke Labuhan. Alasannya agar Kuala Deli yang terkenal dan melegenda itu tidak rusak, walau akhirnya kita melanjutkan merusaknya. Demikian juga dengan bersusah payahnya Belanda membangun kanal baru di samping Sei Badera karena tak ingin sungai yang bermuara ke Sei Terjun itu rusak keindahan alaminya. Mungkin perlu direnungkan, mengapa kota yang jadi duplikat Parijs itu sampai hati kita jadikan kota yang dijuluki bangsa kita sendiri sebagai kota yang tidak layak huni. Penulis adalah Dosen Fak. Teknik USU.
DPR, Pulau Terapung Di Lautan Masyarakat Oleh Reinhard Hutapea Mereka bukan jembatan antara rakyat dan pemerintah sebagaimana yang kita lihat pada negara-negara demokratis, atau kita baca pada teori-teori politik atu dekade yang lalu, Golkar, PDIP, Demokrat, Gerindra, dan PKS melakukan studi banding ke Partai Komunis China (PKC). Kelima partai besar Indonesia ini berikhtiar mengomparasikan tentang sistim, pola, atau model pengelolaan partai yang dipentaskan di negeri tersebut. Negeri yang dikenal sebagai negeri komunis yang bersistim satu partai, dengan yang berlangsung di Indonesia yang Pancasilais dan menganut sistim multipartai. Tiga kota yang menjadi fokus studi mereka, yakni Beijing, Shanghai, dan Guiyang. Di kota ini mereka bak ilmuwan yang sedang melakukan riset, melihat secara langsung bagaimana PKC, khususnya di tingkat akar rumput (grassroots) mengimplementasikan tugas, fungsi, untuk mencapai tujuan partainya. Dari penelusuran yang dilakukan ternyata, “Cabang dan khususnya Ranting PKC” sangat berperan ketimbang level di atasnya (tingkat provinsi atau nasional, DPD/DPP). Mereka bekerja di akar rumput sesuai tugas, fungsi, dan peran-peran partai yang lain. Dengan kata lain, secara empirik, mereka mengimplementasikan fungsi-fungsi partai politik, seperti fungsi “komunikasi, sosialisasi, agregasi, artikulasi, rekrutmen dan lain-lain fungsi partai politik (Miriam Budiardjo 1975). Lembaga Disfungsional Dengan cekatan pengurus-pengurus partai tingkat cabang dan ranting mempraksis-empirikkan pertemuan-pertemuan rutin, baik sesama pengurus, dan atau terutama dengan masyarakat. Kantor-kantor partai mereka penuh dengan aktipitas, seperti membuat perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pelaksanaan (actuating), dan pengawasan (controlling)/ POAC, sebagaimana layaknya biro modern. Begitu pula kegiatan, aktifitas, dan pengabdian ke tengah-tengah masyarakat. Mereka menyambangi, mendengar, mengartikulasi, dan memberdayakan masyarakat. Mereka berkomunikasi dengan/ secara dua arah, dan mensosialisasikan apa yang menjadi kebijakan partai. Sebaliknya , yakni sebagai timbal baliknya, mereka juga mendengar dan menghimpun aspirasi/apa yang diinginkan masyarakat (agregasi dan artikulasi). Tidak cukup disitu, yang jauh lebih mengesankan adalah, dengan cekatan, pe-
S
ngurus-pengurus PKC demikian mendorong/melatih/memberdayakan masyarakat akan vokasi/keahlian tertentu. Masyarakat diberi pelatihan supaya mereka dapat meningkatkan kesejahteraan dan kecerdasannya. Dengan gesit, cekatan, handal dan penuh semangat, pengurus-pengurus PKC membimbing staf/karyawan/pengurus institusi-institusi lokal masyarakat di akar rumput, seperti lembaga kesehatan masyarakat (disini puskesmas) supaya lebih professional, meritokratis, efisien dan efektif melayani pasien-pasiennya. Begitu pula dalam sektor pertanian di pedesaan, yang mayoritas masih merupakan sumber pendapatan utama penduduk. Pengurus-pengurus ranting PKC, sangat cekatan membimbing dan memberdayakan mereka. Bagaimana membudidayakan pertanian-peternakan supaya lebih modern, canggih, memiliki nilai tambah, dan berhasil guna, menjadi pakem pengurus-pengurus akar rumput PKC ini. Tidak kurang fantastik dan spektakulernya, adalah komitmen, kreatifitas, dan inovasi, pengurus-pengurus ranting PKC memberdayakan Usaha-saha Kecil dan Menengah (UKM) supaya sanggup bersaing di pasar internasional. Pengurus-pengurus partai begitu piawai, tekun, kerja keras, bersemangat membimbang kalangan ini supaya sanggup bersaing dan unggul di kancah global yang penuh tantangan. Terbukti mereka sukses. Mereka merajai perdagangan dunia saat ini. Ilustrasi-ilustrasi lain masih dapat diuraikan sekian banyak/panjang lagi, seperti (misalnya) bagaimana mereka mengadopsi ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) asing ke negaranya, namun itu biarlah dilbahas di lain kesempatan.Yang jelas dan pasti pengurus-pengurus PKC adalah sosoksosok pilihan. Sosok yang lahir secara alamiah dari justifikasi dan legitimasi masyarakat bawah. Tidak karena privilese, privacy, deking/kenalan (nepotisme), karena punya duit, apalagi karena pintar menjilat. Mereka sungguh professional, meritokrat dan legitimate. Bagaimana dengan partai politik Indonesia? Perbandingannya mungkin ibarat langit dan bumi. Dari pengamatan atau penelitian sederhana dapat kita lihat bahwa partai-partai dinegeri ini masih disfungsional. Kita tak paham apa yang mereka ker-
jakan sehari-hari. Kantor-kantornya, khususnya kantor cabang, atau ranting nyaris tanpa kegiatan-aktipitas berarti. Kantor spanduk/papan nama, dan manusianya terpampang, namun apa yang dikerjakan disana tidak jelas. Mungkin hanya kongkow-kongkow saja, ngalor-ngidul mengupas yang bukan fungsi dan tugasnya. Awam lebih melihat organisasi-organisasi lain, seperti LSM, organisasi sosial, keagamaan, berfungsi/punya kegiatan rutin ketimbang partai-partai politik. Sangat tak layak/aneh bin ajaib, lembaga yang seharusnya pro aktif hadir ditengah-tengah masyarakat, namun disfungsional. Fungsi partai politik sebagaimana diatur dalam Undang Undang Partai Politik, yakni UU No 2 Tahun 2008 dan UU No 2 Tahun 2011, sesungguhnya sudah mensiratkan bahwa partai harus bekerja fungsional. Tidak hanya pada waktu pemilu, melainkan setiap waktu terus bekerja, sebab fungsinya adalah; satu, sebagai Pendidikan politik, dua, sebagai Pencipta iklim yang kondusif bagi persatuan dan persatuan bangsa untuk kesejahteraan masyarakat, tiga, Penyerap, penghimpun, dan penyalur aspirasi, empat, Instrument partisipasi politik, dan, lima, rekrutmen politik. Jelas dan terang benderang, seyogianya apa yang dilakukan di China, juga harus dilakukan disini. Namun sebagaimana faktanya, yang kita saksikan hari-hari ini, partai politik nyaris tidak pernah melakukan pendidikan politik di akar rumput. Begitu pula fungsi-fungsi yang lain, seperti program-program untuk mensejahterakan masyarakat, agregasi dan artikulasi politik, instrument partisipasi, nyaris nihil melompong-mengongong-melolong, bak tong kosong nyaring bunyinya. Yang jalan, praktis hanya fungsi kelima, yakni penyedia insan-insan untuk duduk dalam pemerintahan, khususnya menjadi anggota DPR (legislatif). Tampillah insaninsan (out put) yang lahir dari input dan proses yang kacau balau, amburadul, dan berantakan. Sebagai konsekwensinya akan melesat anggota DPR yang tidak melaksanakan fungsinya sebagaimana diamanatkan UU Pemilu atau UUD 1945. Pulau Terapung Mereka bukan jembatan antara rakyat dan pemerintah sebagaimana yang kita lihat pada negara-negara demokratis, atau kita baca pada teori-teori politik. Mereka menggunakan jembatan hanya untuk meraih kepentingan pribadi, kelompok, dan birahinya. Proses (yang sadar atau sebaliknya) telah terlembaga pada Pemilu pertama era reformasi, yakni Pemilu 2004. Pemilu yang sudah mulai diwarnai money politics, yang menguat pada Pemilu 2009, terang benderang pada Pemilu 2014,
dan sudah dianggap tradisi pada Pemilu 2019. Pola jahanam yang kasat mata, namun anehnya tak ada ikhtiar menghentikannya. Sudah tahu keliru, tapi tetap dipraksiskan. Dipraksiskan, terutama oleh elit, dan kiamatnya, entah mengapa dinikmati juga oleh masyarakat (sadar tak sadar). Semua teriak tidak ke money politics, namun realitanya, baik yang teriak maupun tidak, mayoritas sama-sama menerima money politics. Kampanye hanya formalitas, praksis-empiriknya adalah bagi-bagi sembako dan duit (Ramlan Surbakti, K, 2018). Mau mengharapkan DPR berfungsi? Mimpi. DPR sudah lepas dari konstituennya. Mereka adalah pulau terapung di lautan masyarakatnya. Lembaga, komunitas, atau kalangan yang akan melegalkan korupsi via revisi UU KPK, kata Emil Salim cs setelah bertemu Jokowi tanggal 4 oktober yang lalu. Oleh karena itu, meminjam litani Wiji Thukul “hanya satu kata, yakni lawan”. Lawan dengan menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu). Penulis adalah Staf pengajar Fisipol UDA Medan & Direktur CEPP MIP Unitas Palembang.
Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.
SUDUT BATUAH * Pengamat: Sikap PKS jadi oposisi tepat - Dan Istiqomah * Buat Perda bertentangan, KDh masuk penjara - Cari aman ajalah, he...he...he * Anggota DPRD Langkat dilantik, mengabdilah untuk rakyat - Serta tidak mencederai perasaan rakyat l Doe Wak
Aceh
B4
WASPADA Rabu 16 Oktober 2019
Bupati Abdya Akmal Ibrahim SH:
Bantuan Warga Miskin Tak Boleh Terkait Politik
Waspada/Yusri/B
INILAH salah satu ruas jalan kota Kualasimpang yang sudah menjadi dua jalur dalam program rekayasa lalulintas.
Kota Kualasimpang Masih Semrawut ACEH TAMIANG (Waspada): Arus lalulintas di ruas jalan seputaran kota Kualasimpang, Kabupaten Aceh Tamiang terkesan masih semrawut. Sementara pelaksanaan pekerjaan perluasan bahu jalan baru mulai dilaksanakan oleh rekanan (kontraktor) pemenang tender dan berada dibawah tanggungjawab Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) setempat. Namun, kesemrawutan di kota Kualasimpang bukan hanya persoalan rekayasa lalulintas yang terkadang sempat
membingungkan pengguna jalan, terlebih lagi warga yang melintasi daerah ini melainkan kondisi ini juga terlihat para pedagang yang terkena gusuran harus berjualan di lapak yang tidak menentu di kawasan pasar Kualasimpang. Tetapi untuk mengatasi kebingungan bagi para pengguna jalan, Dinas Perhubungan Aceh Tamiang sudah memasang rambu-rambu lalulintas diruas-ruas jalan lintasan perkotaan Kota Kualasimpang. Namun, para pengguna jalan merasa bingung atau bimbang sering terlihat di lampu merah Simpang Kelana. Pasalnya kendaraan dari arah Banda Aceh menuju Medan tetap berhenti saat lampu merah menyala, sementara dari jalur sebaliknya Medan-
Banda Aceh terus berjalan. Ironisnya dari jalur jalan bawah jika posisi lampu hijau tetap melajukan kenderaannya sehingga dari kedua arah menuju Banda Aceh itu harus hatihati agar tidak terjadi kecelakaan. Bahkan menimbulkan pertanyaan juga bagi sejumlah kalangan masyarakat terhadap lokasi bekas SDN 3 Kualasimpang, tepatnya diruas jalan depan pajak pagi yang telah dibongkar oleh Pemkab Aceh Tamiang untuk dijadikan areal parkir dalam program penataan kota Kualasimpang. Ironisnya, lokasi bekas SDN3 Kualasimpang tersebut yang direncanakan sebagai lahan parkir kendaraan, terlihat saat ini belum ditata atau dibangun secara maksimal sebagai tempat parkir. Malah lo-
kasi itu, sekarang sudah menjadi tempat berjualan bagi sejumlah pedagang. Informasi diperoleh Waspada Selasa (15/10), untuk pembangunan bahu jalan di kawasan perkotaan Kualasimpang sedang dikerjakan pengerukan atau pembersihan pari-parit. Dikabarkan juga parit yang sudah ada sekarang ini beberapa titiknya akan digeserkan dan parit lama itu ditutup guna dijadikan bahu jalan agar ruas jalannya menjadi lebar. Sementara Muhammad Asrizal,ST selaku PPTK kegiatan pelebaran bahu jalan protokol Kota Kualasimpang pada Dinas PUPR Aceh Tamiang kepada Waspada mengatakan, pihaknya sedang mengerjakan pembongkaran badan jalan yang ada bibir jalan untuk ren-
cana pelebaran badan jalan. “Jadi untuk beberapa bulan ke depan jalan dikawasan Kota Kualasimpang akan berdebu, sekarang ini lagi disiapkan base untuk dasar jalan,” sebut Asrizal seraya menyebutkan, kemudian akan dilaksanakan base B dan base A serta aspal AC-BC dan di finalkan dengan aspal AC-WC melalui kegiatan pelebaran bahu jalan protokol Kota Kualasimpang senilai Rp6,5 miliar. Dalam kesempatan itu, pihaknya memohon pengertian dari masyarakat dan untuk bersabar karena dampak pembangunan bahu jalan ini nantinya pasti akan berdebu. “Kalau parit di seputaran pajak akan digeser sampai dibibir selasar ruko, kemudian dibangun trotoar,” demikian Asrizal.(cri/I)
100 Santri Seleksi Lomba Baca Kitab Kuning BIREUEN (Waspada): 100 Santriwan-santriwati dari sejumlah dayah di Bireuen, mengikuti seleksi Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) atau lomba baca kitab kuning tingkat Provinsi Aceh dalam Kabupaten Bireuen. Kegiatan berlangsung dari Selasa-Jumat (15-18/10) itu digelar Dinas Pendidikan Dayah (DPD) Bireuen, Gampong Cot Gapu, Kecamatan Kota Juang, dibuka Kepala DPD Bireuen, Ir Jafar, di kantor tersebut. “Peserta ikut seleksi 100 orang dan nanti dipilih 20 peserta terbaik mewakili Bireuen ke Provinsi Aceh,” ujar Kepala DPD Ir Jafar, dan Kabid Pembinaan dan Pendidikan Dra Halimah, Kasi Manajemen dan Kurikulum Khadijatul Musanna,SE, ditanyai Waspada. Peserta terpilih mengikuti MQK di Provinsi Aceh, dari tanggal 29 November sampai 3 Desember 2019, ada 10 cabang lomba. Untuk hasil seleksi diumumkan di papan pengumuman DPD, Selasa 22 Oktober mendatang. Seleksi ini melibatkan enam dewan hakim, untuk cabang pidato, Dr Nazaruddin, SAg.,MA, Bustamam, SAg, H T Amrullah, Lc.,MA, cabang kitab, Dr Murtadha Yusuf, MA, Tgk Edy Saputra, Drs Akhtiar Ismail, Lc.,MA. “Tujuan seleksi ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan di dayah, memantapkan kerjasama yang lebih baik dengan Dinas Pendidikan Dayah, juga mencari peserta terbaik akan kita kirim ke tingkat Provinsi Aceh,” jelasnya. (cb02/B)
Waspada/Ist
Berangkat Garuda Indonesia Banda Aceh (BTJ) 17:50 Banda Aceh (BTJ) 07:00 Banda Aceh (BTJ) 15:40 Banda Aceh (BTJ) 17:50 Medan (KNO) 20:35 Jakarta (CGK) 12:00 Jakarta (CGK) 17:45 Medan (KNO) 16:10 Lhokseumawe (LSW) 17:00 Medan(KNO) 15:40 Note: Minggu – Senin - Rabu dan Jumat Sabang (SBG) 10:40 Medan (KNO) 08:50 Note: Rabu – Jumat dan Minggu Lion Airways: Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Medan (KNO) Medan (KNO)
06:00 16:35 06:00 16:35 11:50 17:25 14:50 20:35
Wings/Lion: Lhokseumawe (LSW) Medan (KNO) 10:20 Note: Selasa – Kamis- Sabtu Nagan Raya (MEQ) 12:00 Medan (KNO) 10:45 Note:setia hari
Tiba Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK)direct 09:55 Jakarta (CGK)direct 18:35 Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK) 23:00 Banda Aceh (BTJ)direct 14:50 Banda Aceh (BTJ)direct 20:35 Banda Aceh (BTJ) 17:10 Medan (KNO) 18.10 Lhokseumawe (LSW) 16:30 Medan (KNO) Sabang (SBG)
12.10 10:10
Medan (KNO) Medan (KNO) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ)
07:05 17:40 10:15 21:35 15:55 21:30 15:55 21:30
11:35 Medan (KNO) Lhokseumawe (LSW)
12:25 11:10
Medan (KNO) Nagan Raya (MEQ)
12:55 11:35
bilitas, memiliki peran dan fungsi memberikan pembinaan bagi penyandang disabilitas di Abdya. Untuk mewujudkan fungsinya, Dinas Sosial mengupayakan pembinaan dan pendampingan bagi penyandang disabilitas, melalui program dan kegiatan pelatihan berbasis usaha ekonomi produktif. “Pelatihan pijat bagi penyandang tuna netra, merupakan salah satu upaya Pemkab Abdya, untuk meningkatkan kemampuan dasar, keahlian, keterampilan serta profesionalismenya, untuk mewujudkan tuna netra yang mandiri, guna meningkatnya kesejahteraan ekonominya,” ungkap Bupati Akmal. Kegiatan ini tambahnya, sesuai misi Pemkab Abdya, yang tercantum dalam RPJM 2017-2022, yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat rentan, melalui pemenuhan kebutuhan sosial dan terwujudnya peningkatan kesejahteraan sosial, melalui pelayanan sosial yang berkualitas, dengan perluasan partisipasi aktif masyarakat. “Kita juga memberikan fasilitas yang mendukung bagi penyandang disabilitas tuna netra, diantaranya kursi pijat, matras, kipas angin, juga disewakan toko selama satu tahun untuk usahanya,” tambah Bupati Akmal. Bupati Abdya Akmal Ibrahim, didampingi Wakil Bupati Muslizar MT, Ketua DPRK Nurdianto dan anggota, Kepala Dinas Sosial Ikhwansyah, pada kesempatan itu menyerahkan enam unit sepeda motor khusus penyandang disabilitas, dua unit kursi roda silebra dan tiga unit kursi roda biasa. Sedangkan dalam pelatihan pijat tuna netra dimaksud, Dinas Sosial Abdya mendatangkan instruktur dari UPTD Tuna Netra Rumah Sejahtera Beujroeh Beukarya, Ladong, Aceh Besar, yang juga binaan Dinas Sosial Aceh.(cza/B)
Pencegahan Penyalahgunaan DD BIREUEN (Waspada): Ratusan keuchik dari 13 kecamatan di Kabupaten Bireuen, secara bertahap mulai Selasa-Kamis (15-17/ 10) mengikuti workshop/lokakarya implementasi dan upaya pencegahan penyalahgunaan dana desa (DD). Kegiatan digelar pemerintah gampong bekerjasama dengan Kompak Nusantara, hari pertama diikuti peserta dari empat kecamatan, dibuka Bupati Bireuen H Saifannur, S.Sos diwakili Asisten I Mursyid, Sp, di Aula Setdakab Lama, Selasa (15/10). Workshop itu menghadirkan pemateri Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Bireuen M Junaedi, SH., MH dengan materi Implementasi dan upaya pencegahan penyalahgunaan dana desa. Kemudian materi pengawalan terhadap pendistribusian dan pengawalan dana desa oleh Kasi Intel Kejari Bireuen, Fri Wisdom S Sumbayak, SH. Direktur Eksekutif Kompak Nusantara, Muhammad Jazuli mengharapkan bagi peserta apabila ada yang tidak dipahami dapat
dipertanyakan kepada narasumber karena dibuat diskusi senyaman mungkin. Pihak panitia menjelaskan, workshop hari ini (Selasa 15/10) diikuti keuchik dan tuha peut Kecamatan Kuala 40 peserta, Peusangan 138 peserta, Jangka 92 peserta, Peusangan Siblah Krueng 42 peserta total 312 peserta. Hari kedua Rabu (16/10) diikuti oleh 330 peserta dari Jeunieb 86, Jeumpa 84, Kota Juang 46, Juli 72, Peusangan Selatan 42 peserta dan Kamis (17/10) 320 peserta dari Kutablang 82, Gandapura 80, Makmur 54, dan Peudada 144 peserta. Bupati Bireuen H Saifannur, S.Sos diwakili Asisten I Mursyid,Sp mengatakan, sesuai Undangundang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa, setiap gampong dipercaya mengatur ru-mah tangga, pembangunan sendiri. Harapannya dana desa dikucurkan pemerintah jangan sampai timbul permasalahan dan sudah lima tahun diberikan tapi masih ada kekurangan bidang sumber daya manusia. Alasan itu Pemkab Bireuen, menggelar kegiatan ini.(cb02/B)
Germas Momentum Budayakan Pola Hidup Sehat
Waspada/Zainuddin Abdullah/B
ANGGOTA DPRA dari Partai SIRA Muslem Syamsuddin ketika mendengar aspirasi warga lingkungan PT PIM soal hibah aset AAF, Selasa (15/10), dalam rapat bersama Forum Pemuda Dewantara (Forpemda) di Krueng Geukueh.
DPRA Mediasi Forpemda Dengan Direksi PT PIM Cegah Konflik Soal Aset AAF
PESERTA mengikuti pembukaan seleksi Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK), digelar Dinas Pendidikan Dayah Bireuen, Selasa (15/10).
BLANGPIDIE (Waspada): Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Akmal Ibrahim SH menekankan kepada seluruh instansi terkait agar bantuan untuk waktu miskin tidak boleh dikaitkan dengan nuansa politik, pemikiran politik, sikap-sikap politik, sikap-sikap kekeluargaan, pertemanan, tim sukses dan atau sebagainya. Demikian Bupati Akmal Selasa (15/10), saat membuka pelatihan pijat tuna netra dan penyerahan alat bantu disabilitas, di Pantai Perak Kecamatan Susoh. “Saya tekankan di sini, tidak ada konteks berpikir politik, tim sukses, sanak saudara dan lainnya, dalam hal penyaluran bantuan masyarakat miskin. Semuanya harus lurus karena dalam agama sudah diatur,” tegasnya. Bupati Akmal pada kesempatan itu, mengapresiasi Dinas Sosial Abdya yang telah mewujudkan pelatihan pijat untuk 12 orang tuna netra serta penyaluran bantuan kepada yang berhak. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan keahlian pijat bagi para tuna netra. Bupati Akmal mengatakan, penyandang tuna netra adalah manusia yang memiliki kebutuhan yang sama, dengan manusia normal. Menjadi peminta-minta salah satu cara halal, mendapatkan penghasilan guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Fenomena ini, tambahnya, menyebabkan semakin meningkatnya jumlah penyandang tuna netra, yang memanfaatkan tempat-tempat umum seperti pasar, kantor-kantor bahkan SPBU, sebagai lahan mengais rezeki demi mempertahankan hidupnya dan memenuhi kewajiban, sebagai tulang punggung dalam keluarga. Pemkab Abdya, melalui Dinas Sosial sebagai penanggung jawab dan pengurus disa-
DEWANTARA (Waspada): Guna mencegah terjadinya konflik yang dipicu soal tuntutan hibah aset AAF, pihak DPR Aceh turun tangan memediasi Forum Pemuda Dewantara (Forpemda) dengan Direksi PT PIM. Demikian anggota DPR Aceh dari Partai SIRA Muslem Syamsuddin kepada Waspada, Selasa (15/10) terkait masalah direksi PT PIM dengan warga lingkungan yang dikomandoi Forpemda. Dikatakannya, mengingat situasi dan kondisi hubungan antara Direksi PT PIM dengan warga Dewantara yang menuntut hak hibah atas aset AAF semakin meruncing dan tidak kondusif, maka Ketua DPR Aceh Dahlan Djamaluddin memanggil kedua belah pihak untuk hadir ke gedung DPR Aceh. Dalam pertemuan itu akan dibahas persoalan yang menuai sengketa dan akan mencari solusi penyelesaiannya secara damai tanpa perlu unsur kekerasan sosial. “Untuk mencegah konflik, maka hari ini kita memanggil kedua pihak dari Direksi PT. PIM dan warga lingkungan yakni Forpemda hadir ke Gedung DPR Aceh bermusyawarah. Kita mediasi untuk mencari solusi terbaik,” ujarnya. Muslem mengaku pemanggilan kedua pihak untuk dimediasi berdasarkan laporannya dalam sidang paripurna DPR Aceh dalam agenda penetapan fraksi-fraksi, Senin (14/10) malam di gedung uta-
ma DPRA setempat. “Setelah demonstrasi berkelanjutan oleh warga lingkungan. Saya komunikasi denganPakKapolresdanPakBupati, bahwa dalam hal ini harus kita tindaklanjuti dan harus kita mediasi. Karena dikhawatirkan terjadi konflik sesama warga dan antara pimpinan direksi perusahaan dengan masyarakat setempat,” jelasnya. Surat untuk meminta bantuan mediasi, Muslim menambahkan, telah dilayangkan ke Sekretariat DPRA, Gubernur Aceh, Menteri BUMN, Bupati Aceh Utara, serta stakeholder yang lain. Maka pertemuan kedua belah pihak akan berlangsung nanti malam sekira pukul 21.00 (Selasa malam-red) di Gedung Utama DPRA di Kota Banda Aceh.
Muslem berharap upaya mediasi itu berjalan lancar dan menemukan solusi penyelesaian masalah. Sementara Ketua Forpemda Saifuddin mengaku pihaknya terpaksa menunda aksi demo Rabu (16/10) demi menghormati undangan panggilan dari pihak DPRA yang menjadi penengah bermediasi dengan direksi PT PIM. Pada kesempatan itu, Kepala Humas PT PIM Nasrun kepada Waspada juga membenarkan pihaknya mendapat panggilan DPRA untuk digelarnya upaya mediasi. Pihaknya juga menyambut baik hal itu, sehingga Husni Achmad Zaki (Dirut) dan Usni Syafrizal (Dir.SDM & Umum) turun langsung menghadiri pertemuan tersebut.(b16/C)
Kantor Dinas PUPR Simeulue Rusak SIMEULUE (Waspada): Kantor Dinas PUPR Simeulue kondisi teranyar mengalami kerusakan di sana sini. Sebagian tiang dan juga dinding bangunan lantai dua itu retak, bahkan bagian dalam ruangan bekas tetesan air dari atap sudah berlumut. Kepala Dinas PUPR Simeulue, Ir. H. Ikhsan Mikaris yang saat dijumpai di papan nama yang tersemat pada bagian dada baju dinasnya tertulis Ikhsan Habsi menuturkan kerusakan itu memasuki tahun ketiga. Dia juga menunjukkan bagian plafon atas kantor dinasnya itu yang hampir nyaris semua sudah kupak-kapik. Dia berharap ajuan untuk perbaikan bangunan kantornya itu ke depan agar disetujui pimpinan dan juga DPRK Simeulue. Disoal besarnya dana rutin kantor PUPR Simeulue setiap tahun, dengan diplomatik dia menyatakan semua kantor punya anggaran rutin. “Peruntukannya bukan untuk ini,” jelas dia. Seorang pegawai di PUPR yang tak ingin namanya disebutkan merasa kurang nyaman bekerja dengan kondisi bangunan yang sewaktu-waktu bisa membahayakan.(crm/C)
ACEH TAMIANG (Waspada): Bupati Aceh Tamiang, H. Mursil menyatakan untuk menjadikan program Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) sebagai momentum membudidayakan pola hidup sehat. Sehingga permasalahan kesehatan dapat dicegah dan diatasi sedini mungkin. “Indonesia saat ini tengah dihadapkan tingginya penyakit infeksi dan meningkatnya penyakit tidak menular atau yang disebut dengan istilah double burden diseases,” kata Bupati Aceh Tamiang, H. Mursil ketika membuka kegiatan implementasi kampanye Germas dan Peluncuran Rumah Gizi Gampong (RGG) yang dipusatkan di lapangan kantor Camat Rantau, Senin (14/10). Menurutnya, munculnya tren penyakit itu disebabkan berubahnya perilaku manusia ke arah yang tidak sehat. “Sekarang masyarakat kita sudah kurang beraktivitas fisik, makan makanan siap saji yang mengandung gula, garam dan lemak tinggi, selain makanan, sanitasi lingkungan serta ketersediaan air bersih yang kurang memadai,” ujar Mursil.
Bupati Aceh Tamiang, H.Mursil juga mendorong masyarakat semakin sadar mengonsumsi sayur dan buah dan membudayakan hidup sehat guna menekan angka orang sakit sehingga biaya yang dikeluarkan masyarakat untuk berobat akan berkurang. Wakil Ketua TP-PKK Aceh yang juga istri Plt Gubernur, Dyah Erti Idawati pada kesempatan itu memaparkan, program Rumoh Gizi Gampong dicanangkan guna memenuhi kebutuhan bahan pangan jenis sayur di tengah masyarakat dengan memanfaatkan lahan perkarangan rumah tangga melalui pemanfaatan sumberdaya alam dan potensi yang ada. Kegiatan Implementasi Kampanye Germas dan Peluncuran Rumoh Gizi Gampong (RGG) Aceh Tamiang juga menggelar anjungan pameran dari tiap kecamatan dan rumah gizi yang telah berdiri. Tampak hadir Kapolres AcehTamiang, AKBP Zulhir Destrian, Kasdim 0117, Mayor Inf. A. Ayani, sejumlah unsur Forkopimda Plus, para Kepala SKPKdanseluruhcamat,paraketuadanpengurus TP-PKK se-Aceh Tamiang.(cri/B)
Waspada/Yusri/B
WAKIL Ketua TP-PKK Aceh Dyah Erti Idawati saat meresmikan kegiatan Implementasi Kampanye Germas dan Peluncuran Rumah Gizi Gampong (RGG) Kabupaten Aceh Tamiang, di lapangan Kantor Camat Rantau, Senin (14/10).
Jelang UN, Disdikbud Evaluasi Kinerja Kepsek IDI (Waspada): Menjelang akhir semester dan menghadapi Ujian Nasional (UN) 2020, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Aceh Timur, mengevaluasi kinerja Kepala Sekolah (Kepsek) jenjang SMP se-Aceh Timur. “Dalam evaluasi ini kita meminta Kepsek menyampaikan visi dan misi ke depan dan rencana kegiatan di sekolah yang dipimpinnya,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Timur, Saiful Basri, S.Pd, M.Pd, melalui Kabid Pembinaan SMP, Muslim, S.Pd, M.Pd, kepada Waspada disela-sela Presentasi Visi Misi, Program Kerja Kepsek dan Tindakan Perioritas Dalam Peningkatan Nilai UN di SMPN 1 Birem Bayeun, Selasa (15/10). Tak hanya itu, Disdikbud Aceh Timur bersama Pengawas Sekolah dan Majelis Pendidikan Aceh (MPA) juga mengevaluasi pro-
gram peningkatan mutu pendidikan dalam setiap semester dan target kelulusan Ujian Nasional (UN). “Satu persatu Kepsek dalam Wilayah Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Ranto Selamat, mempersentasikan program kerja dan tindakan perioritas sebagai pejabat Kepsek,” tambah Muslim. Selain di wilayah MKKS Ranto Selamat, seterusnya pihaknya akan melanjutkan ke wilayah MKKS lainnya seperti MKKS Peureulak, MKKS Ranto Peureulak, MKKS Idi, MKKS Julok dan MKKS Simpang Ulim. “Pesertanya seluruh kepala SMP baik negeri atau swasta dalam Kab. Aceh Timur,” kata Muslim. Tujuan evaluasi melihat program andalan kepala sekolah dalam meningkatkan nilai UN. “Kita berharap masing-masing Kepsek dapat meningkatkan nilai UN lebih tinggi dari UN tahun lalu,” demikian Muslim, S.Pd, M.Pd. (b24/B)
Aceh
WASPADA Rabu 16 Oktober 2019
B5 Puluhan Ribu Bungkus Rokok Illegal Dimusnahkan IDI (Waspada): Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Timur memusnahkan puluhan ribu bungkus rokok illegal, Selasa (15/10). Pemusnahan barang bukti hasil sitaan Beacukai Kuala Langsa itu dipusatkan di halaman Kantor Kejari Aceh Timur di Idi. Kajari Aceh Timur, Abun Hasbulloh Syambas, SH, MH, dalam kesempatan itu mengatakan, seluruh barang bukti rokok illegal yang dimusnahkan tersebut hasil sitaan dari dua perkara yang diungkap Bea Cukai Kuala Langsa. “Kerugian negara akibat rokok dijual tanpa pita cukai ini mencapai Rp351.535.000,” ujarnya. Selain memusnahkan barang bukti rokok, Kejari Aceh Timur juga menyita barang bukti satu unit mobil Daihatsu Grand Max BL 8254 NF milik pelaku yang melarikan diri. “Kasus pertama yang diungkap Beacukai di SPBU Lhoknibong, 11 Meret 2019 dan kasus kedua di SPBU Idi Rayeuk, 3 Mei 2019,” tutur Abun Hasbulloh Syambas didampingi Kasi Intel, Andi Zulanda, SH.
Disinggung asal muasal rokok illegal yang dijual ke Aceh, Kajari Aceh Timur mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan diketahui rokok itu dipasok dari Batam. “Kita duga barang ini (rokok tanpa pita cukai—red) diambil dari Batam,” sebut Abun Hasbulloh Syambas. Sementara Kepala Kantor Bea Cukai Kuala Langsa, Mochamad Syuhadak, pada kesempatan yang sama menambahkan, pengungkapan kasus rokok ilegal itu perdana di wilayah Aceh Timur. Selain menyerahkan barang bukti rokok, pihaknya juga menyerahkan tersangka dan mobil pengangkut rokok ilegal dilanjutkan proses hukumnya. “Bukan hanya cukai rokok, namun kami juga melakukan penindakan kepabeanan ilegal lainnya seperti adanya pamasukan impor ilegal dan narkoba yang masuk lima kabupaten/kota yang menjadi wilayah pengawasan kami yakni Aceh Timur, Aceh Tamiang, Aceh Tenggara, Gayo Luwes dan Kota Langsa,” kata Mochamad Syuhadak. (b24/B)
Pemkab Pidie Dukung Pelantikan Presiden Waspada/M. Ishak/B
KAJARI Aceh Timur, Abun Hasbulloh Syambas, SH, MH, bersama Kepala Kantor Bea Cukai Kuala Langsa, Mochamad Syuhadak, memusnahkan barang bukti rokok illegal di halaman Kantor Kejari Aceh Timur, Selasa (15/10).
Ikbal Tahanan Kabur Menyerahkan Diri Empat Lagi Masih Diburu BIREUEN (Waspada): M Ikbal, 18, warga Gampong Tanjong Paya, seorang tahanan Polsek Peusangan terlibat kasus narkotika, ikut kabur dari sel Polsek, Senin (14/10) Subuh, telah menyerahkan diri ke Polres Bireuen, Selasa (15/10) siang.
Kapolres Bireuen, AKBP Gugun Hardi Gunawan, SIK., MSi melalui Kasatreskrim Iptu Rezki Kholidiansyah, kepada wartawan, menjelaskan, Ikbal menyerahkan diri karena dia ketakutan lalu orang tuanya menghubungi anggota Polres Bireuen. “Orang tua M Ikbal menginformasikan anaknya melarikan diri bersama teman satu sel ketakutan dan ingin menyerahkan diri ke Polres Bi-
reuen,” jelasnya, lalu pukul 14:20 WIB dibawa ke Mapolres dijemput anggota ke rumahnya. Setelah Ikbal diserahkan orang tuanya, kini sudah tiga tahanan melarikan diri dapat diamankan. “Empat lagi masih
terus diburu anggota, sebaiknya menyerahkan diri sebelum ditangkap,” imbau Kasatreskrim. Mereka, Zulfiadi Bin Abdullah, 29, Blang Bayu, Kecamatan Syamtalira, Aceh Utara, Husaini Bin Abu Bakar, 37,
Pante Gajah, Peusangan, Bireuen. Musfriadi Bin Musa Ismail, 35, Dusun BTN Keupula Indah, Gelanggang Gampong Kota Juang, Bireuen, Rahmat Mulia, 23, Pante Cut, Peusangan, Bireuen.(cb02/I)
Waspada/Muhammad Zairin/B
BUPATI Mawardi Ali mengukuhkan hakim lomba baca kitab kuning atau Musabaqah Qira’atil Kutub ke-2 tingkat Kabupaten Aceh Besar tahun 2019, Selasa (15/10) di Masjid Jamik Babussalam, Gampong Lamteungoh, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar.
Waspada/Muhammad Riza/B
WABUP Pidie Fadhlullah TM Daud saat menerima Waspada di ruang kerjanya, Selasa (15/10). dia juga menghimbau menyambut pelantikan kepala negara itu dengan gembira dan memanjatkan doa agar Presiden dan Wapres RI yang dilantik itu dalam kondisi sehat walafiat dan dapat melanjutkan agenda-agenda kenegaraan, kebangsaan, kemasyarakatan dan pembangunan. Dan yang terpenting dalam doa, pemimpin nasional yang telah dilantik itu selalu mengingat dan memperhatikan Kabupaten Pidie sehingga pembangunan dan agenda-agenda di daerah ini dapat lancar selalu.(b10/B)
Aceh Peringkat 4 Nasional Pentas PAI IX 2019
Aceh Besar Lomba Baca Kitab Kuning KOTA JANTHO (Waspada): Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menggelar lomba baca kitab kuning (Musabaqah Qira’atil Kutub) ke-2 tingkat Kabupaten Aceh Besar tahun 2019. Lomba itu diikuti 169 peserta ditambah 19 official dari 19 dayah di Aceh Besar. Bupati Aceh Besar Mawardi Ali yang membuka MQK itu, Selasa (15/10) di Masjid Jamik Babussalam, Gampong Lamteungoh, Kecamatan Ingin Jaya, mengatakan lomba kitab kuning itu bukan hanya sekadar dibaca melainkan juga harus dapat dimaknai dan difahami artinya. “Belajar Islam itu bukan hanya Alquran dan hadist, melainkan juga perlu kitab-kitab seperti kitab kuning,” ujar Mawardi pada acara pembukaan yang dihadiri unsur Forkopimda, Ketua MPU Aceh Besar, para asisten dan kepala OPD jajaran Pemkab Aceh Besar. Menurutnya, MQK itu penting memperkokoh kultur akademik keilmuan Islam yang belakangan memperlihatkan tren penurunan di tengah derasnya arus informasi, terdapatnya penurunan akademik tafaqquh fiddin yang ditandai menurunnya minat masyarakat luas dalam mempelajari dan mengkaji kitab kuning. Kata Mawardi, kitab kuning menyampaikan literatur keilmuan Islam merupakan warisan khazanah intelektual yang sangat kaya ilmu pengetahuan, bukan hanya persoalan kehidupan beragama yang dibahas disini, melainkan hampir semua aspek ilmu dipelajari dalam kitab kuning. “Karena itu mari kita lestarikan minat belajar kitab kuning ini, dengan cara menumbuh kembangkan minat mengkaji kitab kuning secara lebih luas sehingga dapat melahirkan generasi tafaqquh fiddin yang intelek dan mampu merespon perkembangan jaman,” ujarnya. Bupati Aceh Besar ini berharap MQK bukan hanya perlombaan memperebutkan juara, melainkan harus menjadi syiar dalam penyebaran nilai-nilai keislaman. “Tujuan MQK ini mempererat tali silaturrahmi antar dayah didalam Kabupaten Aceh Besar,” cetusnya. Kadis Pendidikan Dayah Aceh Besar, Adi Darma, S.Pd, M.Pd, menyebutkan MQK ke-2 itu digelar 15-18 Oktober 2019 dipusatkan di Masjid Jamik Babussalam, Gampong Lamteungoh, Kecamatan Ingin Jaya, dengan memperlombakan 10 cabang. Adi Darma merincikan cabang-cabang itu adalah fiqih, usulfiqh, hadist, tafsir, tauhid, tasikh, akhlak, nahu, serta pidato bahasa Arab dan bahasa Indonesia. (b06/C)
SIGLI (Waspada): Pemkab Pidie mendukung suksesnya pelantikan Presiden–Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia 20 Oktober 2019. Pemkab Pidie berharap agenda nasio-nal yang ditunggu-tunggu seluruh rakyat Indonesia itu berlangsung aman, damai dan lancar serta menolak aksi demo anarkis, radikalisme dan aksi terorisme. “Kami selaku wakil bupati Pidie menolak aksi demo anarkis, aksi radikalisme dan aksi terorisme,serta mendukung suksesnya pelantikan presiden dan wakil presiden RI yang aman, damai dan lancar,” demikian Wabup Pidie Fadhlullah TM Daud saat menerima Waspada, di ruang kerjanya, Selasa (15/10). Berkaitan agenda nasional pelantikan Presiden dan Wapres tersebut. Wabup Pidie mengimbau masyarakat di daerah itu, tidak mudah terprovokasi oleh berita-berita yang belum tentu kebenarannya seraya mengajak masyarakatnya untuk sama-sama menjaga situasi Kamtibmas tetap dalam koridor hukum dan taat konstitusi. “Kabupaten Pidie adalah tepat kita, rumah kita bersama yang harus kita jaga dan lindungi bersama-sama,” tegas Wabup Pidie Fadhlullah TM Daud, seraya mengingatkan dengan nada ramah. Menurut dia, semua pihak harus mendukung agenda nasional. Apalagi itu pelantikan kepala negara yang juga kepala pemerintahan. Di samping itu, kepada masyarakat Pidie
Waspada/Arief H/B
EVAKUASI mayat korban salah satu karyawan PLN di Sumut saat dievakuasi dari perairan laut Birahan, Senin (14/10).
Mayat Mengapung Di Pulau Birahan Karyawan PLN Di Sumut SINGKIL (Waspada): Penemuan mayat tanpa identitas di kawasan antara Pulau Birahan dan Mangkir perbatasan Aceh Singkil dan Tapanuli Tengah, diketahui ternyata warga Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut). Informasi dihimpun Waspada, dari identitas yang diperoleh pihak Kepolisian, pada dompet korban ditemukan sejumlah identitas berupa KTP, SIM, Kartu Jamsostek atas nama Mangatas Gultom ST. Setelah dicocokkan dari identitas yang didapat dari korban, ternyata sama dengan informasi orang hilang yang tersebar di media sosial serta media online Sumut. Kapolres Aceh Singkil AKBP Andrianto Argamuda melalui Kapolsek Singkil Utara Ipda Irvan Krisdianto, usai evakuasi, Senin (14/10) mengatakan, dari identitas Surat Izin Mengemudi (SIM) yang diperoleh saat pemeriksaan jenazah, korban bernama Mangatas Gultom ST, 33, warga Desa Buntu Bedimbar, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang, Sumut. “Korban seorang pegawai PLN BUMN,” katanya. Kendati polisi belum bisa memastikan penyebab korban hanyut akibat adanya unsur kesengajaan atau ada tindakan kekerasan, saat ini pihaknya masih memroses identifikasi dan belum diketahui asal korban hingga hanyut, dan tujuan sebelumnya. Begitupun katanya, informasi yang diterima, pihak keluarga korban sudah mengetahui mayat hanyut yang telah dievakuasi Tim BPBD dan Satuan Polairud merupakan keluarga mereka yang hilang beberapa hari lalu.
Informasi dihimpun Waspada, Mangatas Gultom warga Deliserdang, Sumatera Utara dinyatakan sepekan hilang dan tidak diketahui keberadaannya. Pihak keluarga Gultom berharap, wartawan membantu dalam pemberitaannya, agar adiknya itu bisa segera ditemukan. Sementara Feris Gultom abang korban sudah membuat laporan resmi ke Polres Nias beberapa waktu lalu terkait hilangnya Mangatas Gultom sejak sepekan lalu. Dijelaskannya, Mangatas sebelumnya bekerja di PLN Medan, dan mendapat promosi ke PLN Nias sejak sebulan lalu. Hanya Mangatas kurang semangat dipindahkan ke tempat yang baru dan pernah mengeluhkannya kepada
keluarga. Begitu ada informasi bahwa adiknya itu akan dipindahtugaskan ke Gunungsitoli, dia agak kecewa dan berat pindah dari Medan. Dan korban mengaku sempat hendak keluar dari PLN karena dipindahkan ke Nias. Lantas ia memaksakan diri berangkat ke Nias setelah mendapat nasehat pihak keluarga. Sementara Mangatas juga sempat terekam kamera CCTV saat duduk di Kapal Fery, berangkat dari Gunungsitoli hendak ke Medan 2 Oktober 2019 lalu. Mangatas Gultom memiliki satu orang putri yang baru berusia 7 bulan dan masih tinggal di Medan bersama istrinya.(cah/B)
BANDA ACEH (Waspada): Pelajar Aceh kembali membuktikan diri mampu bersaing di tingkat Nasional, mewakili Aceh dalam ajang Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) IX tahun 2019, para siswa berhasil menyabet 12 juara di masing-masing cabang perlombaan. Atas torehan juara itu kontingen Aceh menempati peringkat keempat Nasional Pentas PAI IX yang berlangsung di Makassar, Sulawesi Selatan, sejak 9 hingga 14 Okteber 2019. Hasil perolehan juara itu diumumkan pada malam penutupan Minggu (13/10), di Asrama Haji Makassar. Adapun 12 katagori cabang perlombaan yang berhasil diraih siswa siswi Aceh adalah 1 juara pertama, 4 juara kedua, 2 juara ketiga, 3 harapan satu dan 2 juara harapan tiga. Para juara menerima penghargaan berupa trofi, piagam dan dana bantuan pendidikan jutaan rupiah sesuai masing-masing kategori. Kakanwil Kemenag Aceh, Drs. H. M. Daud Pakeh melalui Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, H. Saifuddin, SE yang ikut menghadiri malam penutupan Pentas PAI 2019, mengaku bangga dan bersyukur atas prestasi yang diraih siswa Aceh dalam event nasional itu. “Alhamdulillah, kita patut bersyukur atas
hasil ini, Aceh peringkat 4 secara Nasional. Anak-anak kita sudah berjuang keras di Makasar, ini adalah kesuksesan kita bersama, siswa, guru dan semua masyarakat Aceh,” kata Saifuddin didampingi Kabid PAI Kanwil Kemenag Aceh, H. Muntasyir, Senin (14/10). Sementara Ketua Kontingen Aceh, Muntasyir menyampaikan terimakasih untuk semua peserta, guru pendamping dan panitia Pentas PAI Aceh yang telah memberikan hasil terbaik di event Nasional. Adapun daftar juara siswa siswi Aceh pada Pentas PAI Nasional IX 2019 di Makassar yakni, Haura Faradisa MTQ, Putri tk. SD. juara 1, Hafiz MHQ, putra tk. SD juara 2, Salsabila MHQ, Putri tk. SD juara 2, Siti Nurhalimah MHQ, Putri tk. SMP juara 2 Haiqal Irfansyah, M. Rodza Syahputra, Muhammad Alif Surya, Faizun Naim Nasyid tk. SMA/SMK juara 2, Fikra Adila kaligrafi juara 3, Pidato Putra tk. SD a.n Muhammad Ziyad Hibatullah, SD IT Nurul Islah, Banda Aceh juara 3, Minsyahril Simangungsong Karya Tulis Ilmiah tk. SMA Juara harapan 1. Selanjutnya, M. Alif Prawira, M. Azka Hawari, M. Abdul Fathin Syahputra Lcc SD juara harapan 1 M. Wildan Dzaki, Cut Aliyah Nazhifah, Rifki Fahrial Debat Harapan 1, Khairul Umam MTQ, Putra tk. SD harapan 1 dan Luthfia Wahyu Marnisa MTQ, Putri tk. SMP harapan ke 3. (b02/C)
Waspada/M. Ishak/B
PEREKAMAN: Petugas melakukan perekaman e-KTP di SMAN 1 Idi, Aceh Timur, Selasa (15/10).
DPRK Aceh Selatan Diminta Percepat Bentuk AKD TAPAKTUAN (Waspada): Dewan Perwakilan Rakyat Kabu-paten (DPRK) Aceh Selatan diminta percepat pemebentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) agar tidak berimbas dengan pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK) 2020. Demikian Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Golkar Aceh Selatan, T. Mudasir, kepada Waspada Selasa (15/10) di Tapaktuan. Dia meminta jangan dibiarkan berlarut-larut bisa berdampak kontraproduktif terhadap kinerja DPRK Aceh Selatan. Sedangkan pembahasan APBK 2020 paling lambat Desember 2019 mendatang. “Anggota DPRK semestinya bisa bekerja lebih cepat, mengingat pembahasan APBK yang diwariskan oleh DPRK periode sebelumnya yang mesti segera dibahas. Lakukan komunikasi politik yang bagus,” kata T. Mudasir yang juga mantan anggota DPRK Aceh Selatan dua periode itu. Belum Ada Titik Temu Secara terpisah, Ketua DPRK Aceh Selatan, Amiruddin, menjelaskan kendala hingga kini belum terbentuknya AKD, salah satu fraksi belum ada titik temu. Menurut isu yang berkembang akan ada perubahan lagi. Terkait pembentukan fraksi, secara administrasi yang sudah diterima yakni fraksi PNA, Demokrat, PA, Pelangi dan Mandiri. “Dalam waktu dekat ini pembentukan fraksi-fraksi selesai, kita akan lanjut pembahasan AKD,” ujarnya.(b01/cfai/C)
Kejar Target Rekam e-KTP Disdukcapil Sasar Sekolah IDI (Waspada): Seluruh pelajar SMA/ SMK/MA yang tahun ini menginjak usia 17 tahun dalam Kabupaten Aceh Timur, mendapat kemudahan mengurus perekaman Kartu Tanda Penduduk-Elektronik (KTP-el). Pasalnya, petugas dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) setempat sedang menggiatkan program program ‘jemput bola’ dan melakukan perekaman e-KTP ke sekolah. “Kita telah menurunkan petugas Disdukcapil untuk menyasar seluruh siswa/i yang sudah berusia 17 tahun di Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat Se-Aceh Timur. Ini untuk mengejar target perekaman e-KTP di daerah kita,” kata Bupati Aceh Timur H. Hasballah HM.Thaib, SH, kepada Waspada, Selasa (15/10). Program itu sebagai upaya mewujudkan target perekaman e-KTP 100 persen untuk
seluruh penduduk di Aceh Timur. “Syarat yang dibutuhkan untuk melihat siswa/i usia di atas 17 tahun hanya fotokopi Kartu Keluarga (KK),” kata bupati. Petugas yang didatangkan ke sekolah dianggap cara yang lebih efektif dibandingkan siswa harus meninggalkan proses pembelajaran untuk mengurus e-KTP di kecamatan atau ke Kantor Disdukcapil. “Setelah perekaman, petugas langsung memberikan KTP-el atau Surat Keterangan (Suket),” kata Rocky, sapaan H. Hasballah HM.Thaib. Kepala Disdukcapil AcehTimur, Amiruddin NN, SH, pada kesempatan itu mengatakan, perekaman KTP-el ke sekolah dianggap program jemput bola, sehingga siswa/i tidak me-ninggalkan kelasnya hingga sehari.“Mulai dari tandatangan, rekam sidik jari,irismatahinggafotowajah.Tidaksampai5menit sudah selesai dan siswa/i sudah bisa kembali ke kelas,” ujarnya. (b24/B)
Sumatera Utara
B6
WASPADA Rabu 16 Oktober 2019
Festival Sampah Plastik
WASPADA
PANGKALANSUSU ( Waspada) : Pertamina EP Asset 1 Pangkalansusu Field bersama mitra binaan Kelompok Bank Sampah Semangat Baru menggelar Festival Sampah Plastik di Lapangan Desa Perlis, Kec. Brandan Barat, baru-baru ini. PangkalansusuLegal&RelationAssistantManagerImamRismanto menyampaikan, kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pemberdayaan Masyarakat Perlis Pelangi Cinta Lingkungan yang diinisiasi Pertamina EP dan dikelola Bank Sampah Semangat Baru. “Program ini bentuk komitmen Pertamina EP untuk memberdayakan masyarakat dalam membantu menyelesaikan problem sampah. Kita melihat, Desa Perlis memiliki potensi menjadi destinasi wisata. Karena itu, masyarakat diajak untuk berpartisipasi membersihkan sampah plastik,” kata Imam. Sekcam Brandan Barat, Lilliana Manurung merespons positif program Pertamina EP. “Pemerintah Kec. Brandan Barat mendukung kegiatan ini. Kami juga menyampaikan terimakasih kepada Pertamina yang sudah banyak membuat program untuk masyarakat di Kec. Brandan Barat,” ucapnya. Pada acara ini, Imam bersama Sekcam dan Kades meresmikan Rumah Pengolahan Sampah Plastik Perlis (RPSPP). RPSPP nantinya digunakan sebagai pusat kegiatan pengelolaan sampah plastik dengan target, tahun 2025, Desa Perlis bebas dari sampah. Untuk mendukung program menjaga sanitasi lingkungan di daerah pesisir ini, Pertamina EP Asset 1 Pangkalansusu menyerahkan bantuan berupa becak motor sebagi alat transportasi pengangkut sampah untuk dibawa ke RPSPP. (a02/B)
Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap
Balon Kades Digugurkan Waspada/Ist
PENUMPANG bus memperlihatkan 20 kilogram ganja saat diamankan Kasatres Narkoba AKP Adi Haryono (dua kiri).
Kurir Asal Jabar Bawa 20 Kg Ganja Dari Aceh STABAT (Waspada): Petugas Satres Narkoba Polres Langkat untuk kesekian kalinya meringkus penumpang bus dari Aceh yang membawa narkoba, di Jalinsum Kwala Begumit, Kec. Stabat, Selasa (15/10). Sebanyak 20 Kg ganja berhasil disita petugas dari dua tersangka yakni PB, 52, warga Desa Sukamanah, Kec. Cugenang, Kab. Cianjur, Jawa Barat, dan AS, 39, warga Desa Benjot, Kec. Cugenang, Kab. Cianjur, Jawa Barat. Kasatres Narkoba Polres Langkat AKP Adi Haryono kepada Waspada mengatakan, kedua tersangka mengaku hanya sebagai kurir. Mereka disuruh TG, warga Cianjur, Jabar,
untuk mengambil ganja dari PA, warga Bireuen di Aceh dan selanjutnya dibawa kembali ke Cianjur dengan upah Rp20 juta. Namun aksi keduanya diketahui petugas atas informasi masyarakat yang ditindaklanjuti. Seketika bus Simpati Star yang ditumpangi kedua tersangka dihentikan petugas di ruas jalan depan Pos Lantas Sei Karang Stabat. Hasilnya, ditemukan 20 kilogram ganja di koper kedua tersangka.
Keduanyamengakumenempuh perjalanan malam dari Aceh dengan harapan tidak terjebak razia kendaraan bermotor di wilayah Kab. Langkat. Namun upaya pengiriman ganja antar provinsi itu telah diketahui AKP Adi Haryono sehingga berhasil digagalkan. Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kab. Langkat Budi Gunawan mengapresiasi jajaran Polres Langkat atas penangkapan tersebut. Dia berharap razia kendaraan bermotor dari Aceh dapat terus ditingkatkan guna memutus peredaran narkoba antar wilayah. Sementara itu, catatan Was-
pada berbagai modus dilakukan para pelaku untuk membawa ganja dari Aceh menuju luar daerah. Salah satunya menggunakan bus angkutan umum pada malam hari. Jika razia tidak gencar dilakukan di Jalinsum Langkat, tidak tertutup kemungkinan pelaku narkoba dapat meloloskan barang haram tersebut. Kemarin, petugas Satres Narkoba Polres Langkat meringkus pembawa 25 kilogram ganja dengan dua tersangka. Beberapa hari sebelumnya, turut diringkus pembawa 10 kilogram ganja dan pembawa enam kilogram ganja. (a03/C)
PALAS (Waspada): Ratusan warga Desa Aliaga di Kecamatan Hutaraja Tinggi, Padanglawas menggelar aksi unjukrasa. Pasalnya, bakal calon (Balon) kepala desa mereka digugurkan dengan alasan yang tidak jelas. PantauanWaspada,Senin(14/10),pengunjukrasamendatangikantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Palas dengan mengendarai kendaraan roda dua, empat dan enam. Warga menuntut penjelasan dan transparansi Panitia Pilkades terkait gugurnya salah seorang calon dari tiga Balon Kades di desa tersebut. Warga mengaku tidak mengetahui alasan panitia pelaksana Pilkades maupun panitia seleksi kabupaten menggugurkan salah satu calon. Padahal dalam Permendagri No. 56 tahun 2017 dan Perbup No. 21 tahun 2019, tidak ada unsur yang dilanggar. Yusuf Hutajulu selaku perwakilan Dinas PMD yang menerima pengunjukrasa mengatakan, pihaknya akan menyampaikan aspirasi masyarakat Desa Aliaga itu ke pimpinan.(a33/C)
Waspada/Idaham Butar-butar/B
WARGA Desa Aliaga, Kecamatan Hutaraja Tinggi berunjukrasa di depan kantor Pemberdayaan Desa dan Masyarakat Kabupaten Palas, Senin (14/10).
9 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Di Labusel Dilantik Pimpinan Defenitif DPRD KOTAPINANG (Waspada): Gusran Efendi sebagai Kepala Pertanian dan Perikanan, Sutan “Segera laksanakan tugas. Bupati Labusel Wildan Aswan Tanjung melantik sembilan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di aula pertemuan kantor Bupati Labusel, Desa Sosopan, Kec. Kotapinang, Selasa (15/10). Pejabat yang dilantik yakni, Ahmad Syukri Siregar sebagai Kepala Dinas Perhubungan, Gembira Rahmat Juni Siregar sebagai Inspektur Kabupaten,
Satuan Polisi Pamong Praja dan Linmas, Ismail Sawito Harahap sebagai Kepala Sekretariat DPRD, dan Zulkifli Siregar sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik. Selanjutnya, Ilham, SKM sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu, Azaman sebagai Kepala Dinas
Nataris Oloan Harahap sebagai Kepala Dinas Pendidikan, dan Muhammad Reza Pahlevi Nasution sebagai Kepala Dinas Sosial. Bupati berpesan kepada pejabat yang dilantik agar segera melaksanakan tugas yang baru diemban dan sama-sama memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan daerah.
Tunjukkanlah keteladanan yang baik. Bangun koordinasi baik dan sinergitas dengan organisasi serta OPD lainnya,” katanya. Bupati berharap agar pejabat yang baru dilantik tinggal di Kab. Labusel. “Diharapkan tidak ada pejabat yang tinggal di luar Labusel, agar berkinerja optimal,” katanya. (c18/B)
Pemkab Simalungun Terima Kabiro Waspada TEBINGTINGGI (Waspada): Bupati Simalungun, JR Saragih yang diwakili Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Kominfo Simalungun Ridwan menerima audiensi Kepala Biro Waspada Tebingtinggi-Simalungun-
Siantar (Tesis), Senin (14/10). Rombongan terdiri dari Kepala Biro Waspada Tesis M. Idris, Hasuna Damanik (wartawan Waspada Simalungun), Kristian Brahmana (wartawan Waspada Tebingtinggi), serta
Kepala Biro Waspada Deliserdang-Sergai HM Husni. Tujuan audiensi untuk memperkenalkan Biro Waspada Tebingtinggi-SimalungunSiantar ( Tesis) yang telah terbentuk beberapa waktu lalu.
Waspada/Kristian Brahmana
BIRO Waspada Tesis bersilaturahmi dengan Pemkab Simalungun.
Kabiro Waspada Tesis M. Idris menyampaikan terimakasih kepada Pemkab Simalungun yang telah menerima audiensi tersebut. Dia berharap Pemkab Simalungun dapat bekerjasama dengan Harian Waspada dalam mempromosikan potensi pariwisata di daerah tersebut. Menanggapi hal itu, Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Kominfo Ridwan yang mewakili Bupati Simalungun menyambut baik rencana kerjasama dengan Harian Waspada ke depan. “Kami sangat senang dengan kedatangan para wartawan Waspada. Selain bertukar informasi, audiensi ini juga untuk mempererat silaturahmi. Saya mendoakan agar Harian Waspada terutama Biro Tesis, semakin maju,” ujarnya.(a06/ a11/a29/ckb/B)
PEMATANGSIANTAR (Waspada): Tiga pimpinan defenitif DPRD Kota P. Siantar masa bakti 2019-2024 terdiri Ketua Timbul M. Lingga asal PDIP, Mangatas M. Silalahi (Golkar) dan Ronald Darwin Tampubolon (Hanura) dilantik secara resmi. Pengambilan sumpah dan janji dipandu Hakim Muda Pengadilan Negeri P. Siantar berlangsung dalam rapat paripurna DPRD di gedung Harungguan DPRD, Jl. H. Adam Malik, Selasa (15/10), setelah Plt. Sekretaris DPRDWanden Siboro membacakan SK tentang penetapan tiga pimpinan defenitif DPRD itu. Timbul M. Lingga mengatakan, pelantikan itu merupakan momen bermartabat dan bersejarah. “Momen ini menjadi awal untuk memperjuangkan kesejahteraan bersama masyarakat P. Siantar lima tahun ke depan. Kedudukan pimpinan dan anggota DPRD P. Siantar bukan kedudukan atasan dan bawahan, melainkan kedudukan yang sama sebagai wakil rakyat. Yang membedakannya yakni tugas dan tanggungjawab masing-masing anggota dewan,” ujar Timbul.(a30/B)
Anggota DPRD Dairi Dilantik SIDIKALANG (Waspada): Sebanyak 35 anggota DPRD Dairi masa bakti 2019-2024 dilantik dan diambil sumpahnya oleh Ketua Pengadilan Negeri Sidikalang Ledis Meriana Bakara di Gedung Olah Raga (GOR), Jl. RSUD Sidikalang, Senin (14/10). Sidang Paripurna Istimewa DPRD Dairi dipimpin Ketua DPRD masa bakti 2014-2018 Sabam Sibarani. Keputusan Gubsu No. 285.144/692/KPS/2019 tentang Peresmian Pemberhentian Anggota Dewan masa bakti 2014-2019 dan Peresmian Pengangkatan Anggota DPRD masa bakti 2019-2024. Perolehan Kursi DPRD Kabupaten Dairi dari masing-masing partai yakni Golkar 9 kursi, PDI-P 5 kursi, Demokrat 5 kursi, NasDem 4 kursi, Hanura 4 kursi, Gerindra 3 kursi, Perindo 2 kursi, PAN 1 kursi, PKB 1 kursi dan PKS 1 kursi. Usai angkat sumpah dan janji anggota dewan tersebut, Depriwanto Sitohang diangkat menjadi pimpinan sidang sementara. Pada kesempatan itu, Depriwanto Sitohang menyampaikan terimakasih kepada seluruh anggota DPRD Dairi masa bakti 20142019 yang memasuki Purna Bakti karena sudah banyak berbuat untuk kepentingan masyarakat. (ckm/B)
SD Dan SMP Di Binjai Akan Gunakan Metodologi MIKIR PLT Kadis Pendidikan Kota Binjai Sri Ulina Ginting membuka Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru SD dan SMP se-Kota Binjai di Pendopo Umar Baki, Senin (14/10). Diklat diselenggarakan PGRI Kota Binjai bekerjasama dengan Forum Alumni HMI Wati (FORHATI) Kota
Binjai dan Tanoto Foun-dation bertujuan mening-katkan kompentesi guru untuk mencapai standar kompetensi yang ditetapkan. Serta meningkatkan komit-men guru dalam melaksana-kan tugas pokok dan fungsi-nya sebagai tenaga profesional. Menurut Sri Ulina, pengembangan keprofesian berkelanjutan sebagai pengem-
bangan dini belajar aktif dengan metodologi; Mengalami, Interaksi, Komunikasi dan Refleksi (MIKIR). MIKIR itu suatu pola yang memudahkan guru menyusun skenario me-ngajar secara kreatif. Setiap unsur atau singkatan di MIKIR tinggal diturunkan jadi kegiatan di kelas. Guru tinggal memutuskan apa yang harus dilakukan agar siswa mengalami, bisa berinteraksi dengan baik. Bagaimana cara berkomunikasi, dan juga bentuk refleksi atas
pembelajaran hari itu. Menurut Sri Ulina, sudah banyak sekolah mulai konsisten menerapkan metodologi MIKIR, terutama sekolahsekolah mitra. Di beberapa daerah Jawa dan Kalimantan sudah memulai sistem itu, dan di Binjai akan dimulai dengan pendampingan. Sebab, kehidupan di abad ke-21 menuntut berbagai keterampilan yang harus dimiliki oleh seseorang. Pendidikan di sekolah diharapkan dapat mempersiapkan siswa agar
menguasai berbagai keterampilan tersebut. “Kehidupan dan pekerjaan di abad 21 semakin menuntut seseorang lebih kreatif dan inovatif, mampu bekerja dalam tim yang semakin multikultur, mampu mengolah informasi dan memanfaatkannya untuk kehidupan. Itu semua adalah keterampilan abad 21 yang harus dimiliki seorang siswa sejak dini,” ujar Lina. Untuk mempersiapkan siswa menghadapi hal tersebut, PGRI Binjai bekerjasama dengan FORHATI dan Tanoto
Foundation mengadaptasi pendekatan MIKIR agar diterapkan oleh guru pada pembelajaran di kelas. Pendekatan ini berusaha menjawab tantangan abad 21 dan memperpraktis unsur lima M yang ada dalam kurikulum 2013. Yaitu mengamati, menanya, menyajikan, menalar dan mencoba. Menurutnya dengan pendekatan pembelajaran tersebut, para siswa secara lebih praktis diajak untuk kreatif, mampu berkolaborasi dalam tim dan kritis selama proses
pembelajaran berlangsung. Siswa di kelas diajak untuk mengalami dengan cara melakukan percobaan, membuat sesuatu dan mengamati langsung obyek yang dipelajari. Mereka harus bekerjasama dalam kelompok yang berbeda-beda, mempresentasikan di depan kelas sehingga mendorong rasa percaya diri dan juga merefleksi kekurangan semua aspek pembelajaran yang sudah dilangsungkan dan menjadikan mereka kritis. Model pembelajaran yang
akan diterapkan di sekolah dasar dan sekolah menengah tersebut mengubah paradigma pembelajaran siswa pasif dengan model pembelajaran siswa aktif. Model perlu diubah agar anak secara aktif mempelajari materi pembelajaran dengan arahan guru. Menurutnya, model tersebut lebih efektif berhasil bagi siswa, sehingga bisa merepresentasikan materi buku ajar dari pemahaman diri sendiri. (a04/B)
Waspada/Riswan Rika/B
PLT Kadis Pendidikan Binjai Sri Ulina Ginting membuka Pengembangan Keprofesian berkelanjutan di Pendopo Umar Baki.
Waspada/Riswan Rika/B Waspada/Riswan Rika/B
PENATARAN metodologi MIKIR kepada guru SD dan SMP se-kota Binjai.
KETUA PGRI Abd. Haris dan Plt Kadis Pendidikan bersama para pembimbing dari FORHATI dan Tonato Foundition.
Sumatera Utara
WASPADA Rabu 16 Oktober 2019
Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa
Zhuhur 12:13 12:26 12:14 12:21 12:20 12:17 12:14 12:09 12:16 12:16
‘Ashar 15:30 15:44 15:30 15:39 15:38 15:32 15:30 15:25 15:33 15:33
Magrib 18:15 18:27 18:15 18:22 18:21 18:20 18:16 18:11 18:18 18:17
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
19:24 19:36 19:24 19:31 19:30 19:29 19:25 19:20 19:27 19:26
04:44 04:58 04:45 04:53 04:52 04:47 04:44 04:40 04:47 04:47
04:54 05:08 04:55 05:03 05:02 04:57 04:54 04:50 04:57 04:57
L.Seumawe 12:19 L. Pakam 12:12 Sei Rampah12:11 Meulaboh 12:23 P.Sidimpuan12:10 P. Siantar 12:11 Balige 12:11 R. Prapat 12:08 Sabang 12:26 Pandan 12:12
06:09 06:23 06:10 06:18 06:17 06:12 06:09 06:05 06:12 06:12
Zhuhur ‘Ashar 15:37 15:29 15:28 15:40 15:25 15:27 15:27 15:24 15:44 15:28
B7
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
Zhuhur ‘Ashar
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
18:20 18:14 18:13 18:25 18:14 18:14 18:14 18:11 18:27 18:15
19:29 19:23 19:22 19:33 19:22 19:22 19:23 19:20 19:36 19:24
04:51 04:43 04:42 04:54 04:40 04:42 04:42 04:38 04:58 04:42
05:01 04:53 04:52 05:04 04:50 04:52 04:52 04:48 05:08 04:52
Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi
12:12 12:14 12:24 12:16 12:13 12:20 12:08 12:19 12:12 12:11
18:15 18:16 18:24 18:19 18:15 18:21 18:11 18:21 18:15 18:13
19:24 19:25 19:33 19:28 19:24 19:30 19:20 19:30 19:23 19:22
04:42 04:44 04:56 04:47 04:44 04:52 04:39 04:50 04:42 04:42
04:52 04:54 05:06 04:57 04:54 05:02 04:49 05:00 04:52 04:52
Panyabungan 12:09 Teluk Dalam 12:16 Salak 12:14 Limapuluh 12:10 Parapat 12:12 Gunung Tua 12:09 Sibuhuan 12:09 Lhoksukon 12:18 D.Sanggul 12:12 Kotapinang 12:07 Aek Kanopan 12:09
06:16 06:08 06:07 06:19 06:05 06:07 06:06 06:03 06:23 06:07
15:28 15:30 15:42 15:32 15:30 15:37 15:25 15:35 15:27 15:27
06:07 06:09 06:21 06:12 06:09 06:17 06:04 06:14 06:07 06:07
Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut
Zhuhur ‘Ashar 15:24 15:30 15:30 15:26 15:28 15:24 15:23 15:36 15:28 15:22 15:25
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
18:13 18:20 18:17 18:12 18:14 18:12 18:12 18:19 18:15 18:10 18:11
19:21 19:29 19:25 19:21 19:23 19:21 19:21 19:28 19:24 19:19 19:20
04:39 04:45 04:45 04:41 04:42 04:39 04:38 04:50 04:43 04:37 04:39
04:49 04:55 04:55 04:51 04:52 04:49 04:48 05:00 04:53 04:47 04:49
Eks Karyawan PT. TJ Tuntut Gaji Rp2,5 M TANJUNGBALAI (Waspada) : Puluhan eks karyawan PT. Timur Jaya Kota Tanjungbalai menuntut pembayaran gaji dari perusahaan yang telah memberhentikan mereka sejak 2018. Mantan karyawan PT Timur Jaya Coldstorage, Faisal Nasution, Selasa (14/10) mengatakan, sebenarnya perusahaan tidak beroperasi sejak November 2018. Lalu, pada 5 Desember 2018, pihak perusahaan melalui General Manager, Lily Kho secara lisan menyampaikan seluruh karyawan terpaksa harus menjalani pemutusan hubungan kerja (PHK). Meski telah dirumahkan, namun hak-hak seperti gaji dan pesangon sekitar Rp2,5 miliar belum dibayarkan. Selain itu, PT. Timur Jaya juga memiliki tunggakan kepada kreditur lainnya seperti PT. PLN, Pemko Tanjungbalai dan Kepala Pabrik Surya Abdi, ratusan juta rupiah yang belakangan sudah dibayarkan. “Kami menilai tindakan PT. Timur Jaya Coldstorage berbuat curang. Kreditur lain telah mereka bayar, sementara kami belum. Mereka terkesan ingin lari dari tanggungjawabnya kepada kami,” ungkap Faisal. Sebelumnya, Kejaksaan Negeri Tanjungbalai melalui Jaksa Pengacara Negara ( JPN) mendaftarkan Permohonan Pailit terhadap PT. Timur Jaya Coldstorage yang tertuang dengan nomor perkara: 4/Pdt.Sus-Pailit/2019/Pn Niaga Mdn. Kreditur yang belum dibayar waktu itu
diantaranya PT PLN (Persero) sebesar Rp468.351.357, Pemko Tanjungbalai berupa Pajak Bumi dan Bangunan Rp68.486.244, karyawan Rp2.528.848.478, Surya Abadi sebesar Rp116.294.911 dan PT Bank Mandiri (Persero Tbk) Rp252.406.503.215,11. Pada sidang akhir September 2018, pihak termohon memberikan jawaban bahwa pada Kamis, 20 September 2018 telah membayarkan utangnya kepada PT PLN (Persero) Tbk yaitu sebesar Rp468.351.357, sedangkan kepada Pemko Tanjungbalai sebesar Rp54.705.570, kepada Surya Abadi (kepala pabrik) Rp63.466.205, dari total utang yang sudah jatuh tempo berdasar keterangan Surya Abadi dan bukti surat sebesar Rp116.294.911. Namun utang yang sudah jatuh tempo kepada 28 pekerja sebesar Rp2.528.848.478 dan kepada PT.BankMandiri(Persero)TbkRp252.406.503.215.11 sama sekali belum dibayarkan oleh pihak termohon (PT Timur Jaya). Jawaban dan tindakan dari termohon yang telah membayar beberapa kreditur masih jauh dari harapan yang diamanatkan oleh UU No.34/2007 tentang Kepailitan dan PKPU. Karena kedudukan kreditur adalah sama untuk dibayar oleh harta debitur pailit. Dalam hal ini JPN masih berusaha untuk membuktikan bahwa termohon harus dinyatakan pailit agar kreditur lain dibayarkan hak-haknya dengan harta pailit termohon. (a32/C)
Bupati Paluta Lantik 34 Pejabat GUNUNGTUA (Waspada): Bupati Padanglawas Utara (Paluta) Andar Amin Harahap melantik 34 pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemkab setempat. Pelantikan sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Paluta No: 821.2/307/K/2019 tentang pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian dalam dan dari jabatan administrator di lingkungan Pemkab Paluta.
Dalam sambutannya, Bupati Paluta Andar Amin Harahap menyampaikan, rotasi dan pergantian ini merupakan suatu hal yang biasa dilakukan dalam lingkungan pemerintahan. Hal ini demi kepentingan dinas terkait serta peningkatan kinerja dan pelayanan seluruh instansi di lingkungan Pemkab Paluta. Bupati mengingatkan, jabatan bukan hadiah, tapi amanah yang harus dipertanggungjawabkan. Karena itu, diharapkan para pejabat yang dilantik dapat menjalankan amanah yang diberikan dengan meningkatkan kinerja serta profesionalisme dan kerjasama dalam mewujudkan pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa demi kemajuan Kabupaten Paluta. Bupati juga berpesan agar semua pejabat yang dilantik dapat menjadi pelayan masyarakat dan bekerja secara profesional untuk kepentingan masyarakat dan kemajuan daerah. Turut hadir Wabup Paluta Waspada/Sori Parlah Harahap/B H. Hariro Harahap, Ketua BUPATI Paluta Andar Amin Harahap melantik pejabat eselon DPRD Paluta Mukhlis Harahap dan undangan lainnya.(a35/B) III dan IV di Lingkungan Pemkab Paluta.
Birokrasi Bertele-tele Harus Ditinggalkan LANGKAT (Waspada) : Birokrasi model lama yang bertele-tele harus ditinggalkan, karena sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan zaman yang serba dinamis dan sarat teknologi. Hal ini dikatakan Bupati Langkat Terbit Rencana PA melalui Sekdakab Langkat Indra Salahudin, saat memimpin apel gabungan ASN jajaran Pemkab Langkat di halaman kantor bupati di Stabat, Senin (14/10). Saat ini, kata Sekda, seluruh daerah, mulai dari pemerintah pusat sampai daerah berlombalomba memanfaatan teknologi untuk mempermudah layanan. “Hal ini diperlukan untuk mewujudkan pelayanan publik yang cepat, efektif dan efisien,” pungkasnya. Dia mengatakan, selama dua tahun ini
Pemkab Langkat melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) telah membangun beberapa aplikasi e-goverment guna memudahan tugas dinas terkait dalam menjalankan pemerintahan yang bersih. “E-government merupakan salah satu paramater pembangunan yang diawasi serta dievaluasi oleh KPK dan Kemenpan RB,” ujar Sekda. Indra menambahkan, pelaksanaan pemerintahan berbasis elektronik tak bisa ditunda lagi, sebab perubahan dari era industri 3.0 ke era digital 4.0, telah mewajibkan melaksanakan birokrasi secara elektronik sesuai Perpres No:95/ 2018, tentang Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik. (a02/a05/C)
NPHD Dana Pilkada Gunungsitoli Rp18,9 M GUNUNGSITOLI (Waspada): Pemerintah Kota Gunungsitoli akhirnya menghibahkan dana pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Gunungsitoli tahun 2020 kepada Komisi Pemilihan Umum Kota Gunungsitoli sebesar Rp18 miliar, Senin (14/10). Sebelumnya, pelaksanaan Pilkada serentak Kota Gunungsitoli terancam gagal karena Pemko Gunungsitoli tidak dapat menyediakan anggaran yang diajukan KPU Gunungsitoli yang dinilai terlalu besar. Pemberian hibah dana Pilkada Kota Gunungsitoli ditandai dengan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara Pemko Gunungsitoli dan KPU Kota Gunungsitoli. Penandatanganan NPHD di ruang kerja Wali Kota Gunungsitoli, dihadiri langsung oleh Wali Kota Gunungsitoli Lakhomizaro Zebua bersama
Sekda Agustinus Zega serta Komisioner KPU Kota Gunungsitoli. Pada penandatanganan NPHD, Wali Kota Gunungsitoli mengatakan, jika Pemko Gunungsitoli tetap mendukung pelaksanaan Pilkada Kota Gunungsitoli tahun 2020. KPUD Kota Gunungsitoli diminta untuk memanfaatkan dan menjalankan sebaik baiknya anggaran yang telah diberikan Pemerintah Kota Gunungsitoli untuk Pilkada tahun 2020. Ketua KPU Kota Gunungsitoli Firman Novrianus Gea menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada semua pihak yang telah turut serta mendukung suksesnya penandatanganan NPHD untuk Pilkada Kota Gunungsitoli. Diamengajaksemuapihakuntukbersama-sama ikutmengantardanmengawalsuksesnyapelaksanaan Pilkada di Kota Gunungsitoli tahun 2020. (a25/B)
06:03 06:10 06:09 06:06 06:07 06:04 06:03 06:15 06:08 06:02 06:04
Labuhanbatu
Pencuri BPKB
Waspada/Edi Saputra
GABUNGAN Komisi A dan B DPRD Sergai Junaidi, Zuhri Ahyar, Nur Alamsyah, H Usman Effendi Sitorus, Sekretaris DPRD Sergai H Suprin, didampingi Camat Kotarih Hotman Naibaho dan ratusan warga Kec.Kotarih saat meninjau akses jalan umum yang diportal dan dipasang paving blok PT.SRA, Selasa (15/10).
Seratusan Warga Kotarih Protes Pemasangan Portal KOTARIH (Waspada): Seratusan warga Desa Kotarih Baru, Desa Sialtong, Desa Bandar Bayu, Desa Perbahingan Kec. Kotarih Kab. Sergai menyampaikan protes atas pemasangan portal oleh pihak PT. Sri Rahayu Agung (SRA). Masyarakat langsung menyampaikan protes itu di hadapan rombongan gabungan Komisi A dan B DPRD Sergai terdiri dari Junaidi (Ketua Komisi A), Nuralamsyah, H. Usman Effendi Sitorus, Zuhri Ahyar (Wakil Ketua Komisi B), Sekretaris DPRD H. Suprin, Camat Kotarih Hotman Naibaho, tokoh masyarakat Kec.Kotarih Letkol (Purn) DJ Purba, Bilun Purba, Maman Purba, Zulkifli (Kades Kotarih Baru), Asben Barus (Kades Sialtong), Selasa (15/10), di lokasi perkebunan Desa Kotarih Baru. Menurut warga, selama beberapa bulan terakhir, masyarakat beberapa desa di Kac.Kotarih diantaranya Desa Kotarih Baru, Sialtong, Desa Kotarih Pekan, Bandar Bayu, yang berba-
tasandenganperkebunanPT.SRA merasaresah.Pasalnya,aksesjalan dipasang portal sehingga warga kesulitan mengeluarkan hasil bumi. Bahkan, ada akses jalan menuju perkebunan warga di gali (dibuat parit) sehingga warga makin kesulitan. Padahal, lanjut warga, akses jalan yang diportal sejak puluhan tahun lalu sudah dilintasi masyarakat dan tidak pernah bermasalah dengan perkebunan. Namun sejak berganti Manajer PT.SRA yang baru, akses jalan berbatasan antara desa dan perkebunan dipasang portal. Parahnya, akses jalan utama yang melintasi perumahan PT. SRA yang tahun 2016 telah dibangun menggunakan APBD Pemkab Sergai sepanjang 800 meter dengan lapisan penetrasi (Lapen), juga dipasang portal dan dipasang paving blok sehingga masyarakat tidak bisa melintasi jalan tersebut. WargaberharapkepadaDPRD Sergaiagarseluruhportalyangsudah dipasang pihak PT.SRA dibuka kembali, sehingga tidak
menghambatdistribusihasilbumi. “Sejak dipasang portal untuk mengeluarkan hasil bumi seperti kelapa sawit, warga terpaksa mengeluarkan biaya ekstra untuk melangsir buah Rp200 per kilogram, sehingga hasil pertanian masyarakat semakin anjlok,” tambah Bilun Purba,59, warga Desa Kotarih Baru. Kemudian, juru bicara Komisi A dan B DPRD Sergai H. Usman Effendi Sitorus dan Nuralamsyah mengatakan, jalan yang diportal meski berada di areal perumahan perkebunan, tetapisudahmenjadiasetPemkab Sergai. Sebab, jalan tersebut dibangun melalui APBD Sergai. “Pihak perkebunan tidak bisa sewenang-wenang memasang portal di jalan umum dan mengalihfungsikan dengan memasang paving blok. Hal ini bisa menghilangkan aset Pemkab, terlebih pihak perkebunan tidak mengantongi izin dari Pemkab dalam proses pembangunannya. Sehingga dalam proses ini ada indikasi pelanggaran hukum pidana”, sebut
Usman Effendi Sitorus. Karena itu, lanjut Ustor, pihak DPRD memberikan tenggang waktu 2 x 24 jam bagi perkebunan untuk membuka portal dan membongkar paving blok, agar warga bisa kembali melintasi akses jalan tersebut. Jika tidak diindahkan, pihak DPRD Sergai akan melaporkannya kepada pihak berwajib. Karena tindakan memasang portal dengan maksud menghambat, merupakan tindakan melanggar hukum. Sementara itu, GM PT.SRA Andi menyatakan pihak perusahaan hanya bermaksud memperbaiki jalan dengan paving blok. Terkait pemasangan portal dan masalah lainnya, dia mengaku kurang paham dan akan dijawab pada pertemuan selanjutnya melalui pihak manajemen perkebunan. “Terkait permintaan DPRD Sergai, pembukaan portal dan pembongkaran paving blok, saya akan melapor ke atasan l e b i h d a h u l u ,” t e r a n g Andi.(c03/I)
Poldasu Tanam Sejuta Pohon Di Tongging TONGGING (Waspada): Jajaran Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) dipimpin Irjen Pol Agus Andrianto menanam sejuta pohon di kawasan Danau Toba, Desa Tongging, Kec. Merek, yang merupakan daerah tangkapan air Danau Toba, Selasa (15/10). Direktur Kriminal Khusus Poldasu Kombes Pol Roni Samtana sebagai inisiator penanaman kayu menyebutkan, keterlibatan 23 perusahaan di Sumatera Utara dalam penyediaan bibit kayu khusus yang bernilai ekonomis, mendukung terlaksananya penanaman sejuta pohon. Roni menyebutkan, bibit kayu yang disediakan 23 perusahaan ini sebanyak 1.000.150 batang. Jika pada masanya pohon kayu ini berbuah 5 kg saja setiap pohon, maka buah yang dihasilkan lebih 5 juta kg. Jumlah ini dapat meningkatkan pendapatanmasyarakatsetempat. Selain itu, air Danau Toba sejak beberapa tahun terakhir mengalami penyusutan, sehingga berdampak kepada perusahaan yang memanfaatkan air danau tersebut di bagian hilir. Namun dengan penanaman pohon kayu ini, diharapkan debit air Danau Toba akan meningkat. “Kawasan Danau
Gara-gara mencuri Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) sepedamotor Honda Vario BK 2499 YBH, seorang wanita berinisial JS, 33, warga perumahan Bukit Hijau Permai (BHP), Rantau Utara, Labuhanbatu, diringkus petugas Sat Reskrim Polres Labuhanbatu, Minggu (13/10) malam. JS diringkus petugas di Gg. Sukur, Lingkungan Kampung Baru, Kelurahan Kartini, Rantau Utara, saat hendak melarikan diri ke Medan menggunakan mobil. Melalui pesan WhatsApp yang diterima, Senin (14/10), Kanit Resum Sat Reskrim Polres Labuhanbatu Ipda Gunawan Sinurat menerangkan, dasar penangkapandilakukanterhadap JS, adanya laporan pengaduan korban, Leli Herawati, ke Mapolres Labuhanbatu di Rantauprapat.(c07/C)
Labusel
Tunggu SK HINGGA kini pimpinan defenitif DPRD Kab. Labusel masih belum dilantik, karena masih menunggu penerbitan Surat Keputusan (SK) pengangkatan dari Gubernur Sumatera Utara. Hal itu diungkapkan Plt. Kepala Sekretariat DPRD Kab. Labusel, Riswanto kepada Waspada, Senin (14/10). Menurutnya, usulan penerbitan SK pengangkatan sudah disampaikan kepada bupati untuk dilanjutkan kepada Gubsu. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat SK sudah terbit, sehingga dapat diagendakan pelantikan,” katanya. Menurutnya, pimpinan yang ditetapkan yakni, Ketua Eddy dari PAN,WakilKetuaIZainalHarahap dari PDI-Perjuangan, danWakil KetuaIISyahdianPurbadariPartai Gerindra.(c18/B)
Batubara
Motor Hilang SATU sepedamotor jenis HondaMegaPromilikNgati-man, wargaDusunIII,DesaGambusLaut, Kec.LimapuluhPesisir,hilangdari lokasi parkir gedung DPRD Batubara, Senin (14/10). “Pencurian sepedamotor ini sudah saya laporkan dan dalam lidik Polres Batubara sebagaimana Surat Tanda Bukti Lapor Nomor:STBL/163/X/ 2019,” sebut Ngatiman, korban pencurian sepedamotor. Awalnya, korban datang ke Limapuluh untuk satu urusan ke kantorbupati.Sebelummenemui pejabat yang dituju, Ngatiman memarkirkan sepedamotor di parkiran DPRD Batubara. Usai menemui rekannya, sepedamotor milik korban sudah tidak terlihat lagi di parkir.(a13/C)
Samosir
Anti Hoax Waspada/Panitra Nedy/B
KAPOLDASU Irjen Pol Agus Andrianto didampingi Bupati Karo Terkelin Brahmana dan Kapolres Karo AKBP Benny Remus Hutajulu mempersiapkan penanaman pohon alpukat secara simbolis di Desa Tongging. nilai ekonomis ini, akan memToba juga memproduksi oksi- sekitar,” ujarnya. Kapoldasu Irjen Pol Agus beri peluang ekonomi kepada gen dan menambah kesejukan Andrianto mengatakan, alam masyarakat. Tentu tahap evaluadaerah ini,” jelasnya. Bupati Karo Terkelin Brah- tidak membutuhkan manusia, si terhadap aksi penanaman mana menyampaikan terima- tetapi manusia memerlukan sejuta pohon akan dilakukan kasih kepada Kapoldasu atas alam untuk bisa bertahan inisiator agar pertumbuhan kepeduliannya menanam hidup. Namun kerusakan alam tanaman ini maksimal dan pohon guna memperindah akibat ulah manusia, tidak akan m e m p r o d u k s i o k s i g e n , kawasan Danau Toba. “Diyakini bisa diperbaiki tanpa upaya- memberikan buah dan dapat setelah tanaman kayu ini ber- upaya perbaikan seperti saat ini. menahan air agar kawasan ini “Tentunya melalui penana- tidak mengalami longsor,” buah, akan memberikan manfaat besar kepada penduduk man bibit pohon kayu yang ber- sebutnya. (cpn/B)
Dalam rangka menjelang pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) 2019 tanggal 31 Oktober mendatang, personel Polsek Simanindo menggelar sosialisasi penyuluhan dan pembinaan Kamtibmas anti hoax di Desa Dos Roha, Kecamatan Simanindo, Senin lalu. Pelaksanaan sosialisasi dipimpin langsung Kapolsek Simanindo Iptu Tumpal Tobing. Dalam arahannya, Kapolsek Simanindo berharap agar seluruh elemen masyarakat dapat menjaga situasi Kamtibmas. SehinggapelaksanaanPilkades2019 dapat terlaksana dengan aman, lancar dan kondusif. (chjs/B)
Diskusi Pariwisata Bersama Harian Waspada
Pasar Kaget Berastagi, Kebutuhan Wisatawan Akan Kuliner Halal DULU, suasana Kota Berastagi pada malam hari, terlihat sepi. Kini, Berastagi terlihat ramai sepanjang siang dan malam hari. Pasalnya, sepanjang Jl. Veteran di kota berhawa sejuk itu telah berdiri Pasar Kaget yang menyajikan aneka ragam jajanan malam. Pasar kuliner ini dibuka pada tahun 1996. Awalnya, tidak banyak pedagang yang mengisi Pasar Kaget tersebut. Belakangan, jumlah pedagang terus bertambah seiring meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan ke Tanah Karo. Agar terlihat kompak dan seragam dalam penyajian makananhalal,makadibentuk AsosiasiSadaniogaPasarKaget
Berastagi tahun 2012. Semua pedagang diwajibkan menyajikan jenis kuliner halal. Sebab, banyak wisatawan muslim terutama dari Malaysia yang berkunjung ke Berastagi membutuhkan jajanan halal pada malam hari. Hal ini diungkapkan Sekretaris Asosiasi Sadanioga Pasar Kaget Berastagi Iwan Sembiring kepada Waspada, Selasa (15/ 10), di Berastagi. Saat ini, sudah ada 43 warung yang siap melayani wisatawan pada malam hari di Berastagi. “Wisatawan yang berbelanja makanan di Pasar Kaget Berastagi, tidak perlu ragu, karena makanan yang tersedia 100 persen halal,” jelasnya. ”Bahkan, sejumlah pemilik rumah yang ada di Jl.Vetran me-
ngaku nyaman dengan keberadaan warung makanan di Pasar Kaget. Karena secara otomatis rumah mereka menjadi aman dari aksi kejahatan pada malam hari,” sebutnya. Plt. Kadis Pariwisata Karo Kasman Sembiring, SH saat diskusi bersama Harian Waspada mengatakan, berdirinya Pasar Kaget Berastagi membuat suasana malam di Jl. Veteran Berastagi semakin ramai. Wisatawan yang berbelanja makanan di sana tidak hanya turis asing dan turis nusantara. Bahkan warga yang melintas biasanya berhenti untuk makan di sana. ”Kami menyebut Pasar Kaget adalah Night Market. Karena pasar ini tidak ada pada siang hari. Pasar Kaget dibuka
pukul 17:00 hingga 05:00. Jadi, aktivitas masyarakat tidak terganggu pada siang hari, katanya. Pantauan Waspada di sekitar lokasi kuliner halal, terlihat berbagai macam jajanan dijual di sana. Ada nasi goreng, ayam penyet, ikan bakar, sate Padang, bandrek dan sebagainya. Sebagian besar bahan baku makanan untuk dijual di Pasar Kaget, berasal dari Kabupaten Karo. Yakni sayur, buah, beras, ikan dan ayam kampung. Salah seorang wisatawan, Wilda, warga Kabupaten Batubara saat diwawancarai Waspada mengatakan, jajanan yang disajikan para pedagang di Pasar Kaget memang cukup lezat. Selain itu, proses pengolahan makanannya juga sangat bersih. Namun sangat disayangkan,
kata Wilda, masih ada anjing yang lalu-lalang di antara warung di Pasar Kaget itu. Hal ini membuat wisatawan muslim menjadi risih. “Selain itu, keberadaan pengamen yang berulangkali menghampiri wisatawan saat bersantap malam, juga sangat mengganggu,” ujarnya. Dia berharap agar Pemkab Karo dapat segera menekankan kepadaOPDterkait,tentangmasalahkenyamananpenikmatkuliner saat berada di Kabu-paten Karo. Sebelumnya, dalam diskusi Pariwisata Karo bersama Harian Waspada dan waspada.id di Hotel Internasional Sibayak Berastagi, Wakil Bupati Karo Cory S. Sebayang menyampaikan, keluhan wisatawan tentang hewan peliharaan
Waspada/Kristian Brahmana
SUASANA Pasar Kaget Berastagi yang menyediakan makanan halal bagi wisatawan muslim. warga yang berkeliaran di terkait. Jangan sampai hewan yang hendak berbelanja sekitar Pasar Kaget, harus peliharaan itu mengganggu makanan di Pasar Kaget. (ckb/ menjadi perhatian instansi kenyamanan wisatawan muslim cpn/cel/c10/a06)
Sumatera Utara
B8
WASPADA Rabu 16 Oktober 2019
Jasa Medis 2018 Tidak Cair
Dokter RSUD Tanjungbalai Mogok TANJUNGBALAI (Waspada): Kalangan dokter umum dan spesialis yang bertugas di RSUD Dr. Mansyur Kota Tanjungbalai mogok kerja, Senin (14/ 10). Hal ini disebabkan jasa medis mereka tahun 2018 belum dicairkan Pemko Tanjungbalai.
Waspada/Edi Saputra/B
KADISDIK Sergai Drs. Joni Walker Manik didampingi Kabid SD Drs. Jon Lukman dan Kabid PTK Pujiono saat sidak di SDN 104260 Melati II Kec.Perbaungan, Senin (14/10).
Kadisdik Sergai Sidak SMP Dan SD PERBAUNGAN (Waspada): Dalam upaya meningkatkan pembinaan, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kab. Serdang Bedagai (Sergai) Drs. Joni Walker Manik, MM didampingi Kabid SD Drs. Jon Lukman dan Kabid PTK Pujiono melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke SMPN dan SDN di Kec. Perbaungan dan Kec. Pegajahan. Sidak pertama ke SDN 108293 Perbaungan, kemudian ke SDN 104260 Melati Kec.Perbaungan. Dilanjutkan ke SDN 106187 Pegajahan Kec. Pegajahan, diakhiri ke SMPN Satu Atap Pegajahan. Di hadapan Kepala SDN 104260 Melati Ngadirin dan para guru, Kadisdik Joni Walker Manik menekankan, kepala sekolah harus dapat meningkatkan peran dan fungsi serta meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekolah. Sehingga program Disdik Sergai dapat terlaksana
dengan baik. “Program prioritas Disdik yakni Gerakan Pelajar Peduli Sampah (Gerappah), gerakan Green, Clean and Life (GCL), pendidikan karakter serta inovasi. Program ini diharapkan benarbenar diterapkan di seluruh sekolah”, ujar Joni. Hasil sidak, lanjut Joni, masih ditemukan adanya sampah di dalam kelas maupun di halaman sekolah meski jumlahnya kecil. Namun untuk menindaklanjuti, pimpinan sekolah diberi peringatan. Jika sidak selanjutnya belum ada perubahan, maka akan berlanjut kepada tindakan bagi kepala sekolah. “Tingkatkan kerjasama antara kepala sekolah dengan para guru serta Komite Sekolah, sehingga tujuan meningkatkan mutu pendidikan di Sergai terwujud,” demikian Joni Walker Manik.(c03/B)
Lurah Bangun Sumur Booring Rp740 Juta LABUHANRUKU (Waspada) : Kebijakan Kepala Kelurahan Labuhan Ruku, Kec.Talawi, Batubara, SA, membangun 4 unit sumur booring besar dana Rp740 juta atau Rp185 juta/unit menjadi hangat dibicarakan masyarakat. Bahkan warga terkesan dana mewah itu mengundang curiga karena menentukan proyek pisik membangun sumur booring 4 unit tersebut diduga tidak melalui musyawarah bersama LPM, tokoh masyarakat setempat. “Kami patut curiga karena baru kali ini kelurahan dapat bantuan dana dari pusat, itupun tidak jelas asal dan besar dana tahun 2019. Padahal di Labuhan Ruku sejak puluhan tahun sudah ada PDAM Tirta Tanjung,” kata warga setempat, Selasa (15/10). Warga mempertanyakan pembangunan sumur booring itu dilengkapi pemasangan
instalasi pipa sampai ke rumah warga. “Kalau sekadar dibooring lalu airnya disalurkan pakai slang karet kepada warga dengan bayaran Rp5 ribu/jam. Hal itu sama dengan booring milik warga sudah lama beroperasi tak perlu biaya ratusan juta,cukup Rp30 juta saja,” kata seorang warga. Sebelumnya Kepala Kelurahan Labuhan Ruku Sahrul Ayadi kepada wartawan di ruang kerjanya mengatakan, empat titik sumur bor itu sudah tahap pengerjaan di empat lingkungan I, IV, V dan VIII. Proyek booring itu, katanya, sesuai hasil musyawarah dengan dana pembangunan sebesar Rp185 juta/unit dan dikerjakan secara swakelola oleh kelompok masyarakat setempat. Kegiatan itu juga telah sesuai Permendagri No:130/2018 dan peraturan LKPPNo:8/2018. (a13/C)
Akibatnya, pelayanan di poliklinik rumah sakit tersebut menjadi terganggu. Sejumlah pasien terlantar dan mengeluhkan aksi mogok itu. Hal ini berimbaspadapasienyangtidakbisa mengambil resep dari dokter. “Aksi mogok ini sebagai bentuk protes karena sudah sembilan bulan lamanya tunggakan pembayaran jasa medis BPJS tahun 2018 belum diterima,” ungkap seorang perawat. Nur, 57, pasien Poliklinik Paru mengaku datang ke rumah sakit untuk berobat atas
penyakit yang dideritanya. Namun dia kecewa karena tidak dapat mengambil resep obat dari dokter spesialis paru. Padahal ibu tersebut sangat memerlukannya. “Kecewa sekali karena obat ini penting sama saya. Niat tadi sekalian periksa, tapi karena dokternya tidak ada, ya terpaksa pulang,” ucap Nur. Plt. Direktur RSUD Tengku Mansyur dr Ali Azhari mengatakan, meski dokter mogok kerja, tapi pelayanan di rumah sakit milik pemerintah tersebut
tetap berjalan. Pelayanan yang terkendala hanya di bagian poliklinik (spesialis), sedangkan untuk gawat darurat dan kunjungan dokter ke ruangan tetap berlangsung seperti biasa. dr Ali menjelaskan, polemik tersebut berawal saat uang jasa medis dokter September hingga Desember tahun 2018 baru cair dari BPJS di akhir 2018, sehingga tidak sempat dianggarkan di APBD 2019. Selanjutnya dana tersebut kemudian ditampung di PAPBD 2019, namun hingga pertengahan Oktober belum bisa dicairkan karena baru selesai pengesahannya, sedangkan prosesnya juga masih panjang. “Insya Allah akhir Oktober ini sudah dapat dicairkan, saya sudah membicarakan hal ini
Waspada/Rasudin Sihotang/B
DIREKTUR RSUD Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai, dr Ali. kepada Kadis Kesehatan dan juga wali kota,” ungkap dr. Ali yang baru menjabat selama tiga minggu ini. Terkait sanksi, dr. Ali me-
nyatakan tidak akan memberikan karena para dokter tersebut tetap bertugas di ruangan, bukan mogok total alias pelayanan lumpuh. (a14/a32/I)
Dua Mantan Pejabat Jadi Anggota DPRD DS LUBUKPAKAM (Waspada): Dua mantan pejabat di lingkungan Pemkab Deliserdang masing-masing Sa’adah Lubis, danWastianna Harahap dilantik dan diambil sumpahnya sebagai anggota DPRD Deliserdang masa bakti 2019-2024 oleh Ketua PN Lubukpakam Sohe, Senin (14/10) di gedung dewan. Ditemui usai pelantikan, Sa’adah Lubis mengatakan, terpilih sekaligus dilantik menjadi
anggota DPRD Deliserdang merupakan amanah rakyat yang harus dijalankan. Dia menyampaikan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang telah memberikan dukungan kepadanya selama ini. “Tanpa dukungan yang diberikan masyarakat pada Pemilu lalu, saya tidak ada apaapa. Karena itu, atas nama pribadi, saya menyampaikan terimakasih atas kepercayaan
yang diberikan sehingga terpilih sekaligus dilantik menjadi wakil rakyat. Kami siap menjalankan amanah tersebut,” kata Sa’adah. Hal senada juga disampaikan Wastianna Harahap. “Tentunya pelantikan sebagai anggota DPRD Deliserdang ini harus kita syukuri sebagai nikmat dari Allah SWT. Saya akan bekerja sesuai yang diamanahkan,” kata Wastianna anggota DPRD dari Partai Demokrat.
Beberapa jabatan yang pernah diemban oleh Sa’adah Lubis saat berdinas sebagai PNS Pemkab Deliserdang di antaranya Kabag Kesra, Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga, serta jabatan terakhirnya Asisten II Setdakab. SedangkanWastianna Harahap bertugas sebagai Kadis Dukcapil dan Kadis Pendidikan Deliserdang. Sa’adah Lubis terpilih sebagai anggota DPRD Deliser-
dang masa bakti 2019-2024 dari Partai Persatuan Pembangunan Dapil 2 meliputi Kecamatan Tanjung Morawa, Bangun Purba, STM Hulu, STM Hilir dan Kecamatan Gunung Meriah. SedangkanWastianna Harahap terpilih menjadi angota dewan dari Partai Demokrat Dapil 1 meliputi Kecamatan Beringin, Pantai Labu, Lubukpakam, Galang dan Kecamatan Pagar Merbau. (crul/B)
Dukcapil Asahan Target Bagikan 20.000 KIA KISARAN (Waspada): Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Asahan menargetkan pada 2020 sedikitnya 20 ribu Kartu Identitas Anak (KIA) dibagikan kepada masyarakat. Hal ini untuk membantu urusan administrasi publik dan mendorong Gerakan Indonesia Sadar Adminduk (GISA). Sekretaris Dukcapil Darmawan saat memberikan KIA di PAUD dan TK Al Barokah, Kel. Dadimulyo, Kisaran, Selasa (15/ 10) menuturkan, sejauh ini pihaknya sudah membagikan 7.000 KIA kepada anak-anak di tingkat PAUD, TK, SD, SMP. “Kita menggunakan sistem
menjemput bola, dengan meminta data dari pihak sekolah untuk pembuatan KIA. Untuk tahap ini, kita prioritaskan pada anak PAUD, TK, SD, SMP/sederajat. Karena siswa SMA umurnya sudah mendekati untuk memiliki KTP,” jelas Darmawan. Selain itu, kata Darwawan, pihaknya juga membuka pelayanan kepada masyarakat yang mengurus di Dukcapil, dengan syarat membawa fotokopi akta lahir, kartu keluarga, dan pasfoto dengan latar belakang biru untuk tahun lahir genap, dan merah untuk tahun ganjil bagi anak di atas 5 tahun. Darmawan menambahkan,
Waspada/Sapriadi/B
SEKRETARIS Dukcapil Kab. Asahan Darmawan bersama siswa dan orangtua siswa PAUD dan TK Al Barokah, Kel. Dadimulyo, Kisaran, saat pembagian KIA. saat ini KIA sangat dibutuhkan, terutama sebagai administrasi publik, seperti membeli tiket kereta api, pesawat, pembuatan
paspor, dan membuka rekening tabungan. “KIA ini digunakan sebagai pengganti KTP untuk anak, dan
ini merupakan program pemerintah dalam memudahkan administrasi publik,” jelas Darmawan. (a15/a31/C)
GESID BERSINAR
Gerakan Sidimpuan Berkarakter, Bersih, Aman, Sejahtera TAHUN ini, tepatnya 17 Oktober 2019, Pemko P. Sidimpuan genap berusia 18 tahun. Ibarat seorang gadis, tahun ini awal pertama ia menginjak usia dewasa. Banyak perubahan yang akan dialami dan dilakukannya, hingga tumbuh menjadi gadis cantik yang cerdas dan berakhlakul karimah. Pemko Padangsidimpuan lahir pada 17 Oktober 2001 melalui Undang-Undang No. 04 tahun 2001. Dimekarkan dari wilayah Pemkab Tapanuli Selatan denganWali Kota pertama Zulkarnain Nasution dan Wakil Wali Kota Ali Umar Tanjung. Melalui Pilkada 2007, Zulkarnain Nasution terpilih kembali menjadi Wali Kota periode kedua dengan Wakil Wali Kota Mara Gunung Harahap. Tahun 2012, Andar Amin Harahap dan Muhammad Isnandar Nasution terpilih menjadiWali Kota dan Wakil Wali Kota Padangsidimpuan yang ketiga. Di Pilkada tahun 2018, Irsan Efendi Nasution dan Arwin Siregar terpilih menjadi Wali Kota dan WakilWali Kota Padangsidimpuan yang keempat. Maju dari jalur perseorangan atau independen, mengusung visi Sidimpuan Bersinar (Berkarakter, Bersih, Aman, Sejahtera). Tanggal 28 September 2018, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi atas nama Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo melantik Irsan dan Arwin menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padangsidimpuan. Gubernur berpesan, jadilah pemimpin yang bermartabat dan mengayomi. Kini, setahun sudah Irsan dan Arwin memimpin Kota Padangsidimpuan. Berbagai kajian, perbaikan, pembangunan dan terobosan perubahan telah dilakukan. Gerakan itu disebut Gerakan Sidimpuan Berkarakter, Bersih, Aman, Sejahtera (GESID BERSINAR). Berkarakter Visi kepemimpinan Irsan dan Arwin antara lain mewujudkan Kota Padangsidimpuan berkarakter dengan cara menonjolkan potensi yang ada sebagai ciri khas kota. Seperti potensi masyarakat
yang terdiri dari berbagai suku, agama, adat dan budaya yang akan dikelola untuk membangun kemakmuran dan kesejahteraan rakyatnya. Gerakan di bidang suku dan adat budaya yang telah dilakukan antara lain, pengoptimalan peran suku atau etnis untuk berperan aktif mengisi kegiatan pemerintah kota. Seperti HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus lalu, untuk pertama kalinya, delapan etnis menampilkan parade busana tradisional yang dimodifikasi dengan sentuhan modern. Penyelenggaraan festival lagu-lagu daerah, penguatan peran Dewan Kesenian Daerah dan Forkala. Di tingkat provinsi, keberagaman etnis kota ini ditampilkan dengan konsep berbeda di panggung utama Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) Medan. Bahkan, di tingkat nasional, adat budaya etnis Kota Padangsidimpuan ditampilkan pada parade budaya Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota seluruh Indonesia (APEKSI) di Kota Semarang , Provinsi Jawa Tengah. Bidang keagamaan, Pemko Padangsidimpuan mulai rutin melaksanakan kegiatan harihari besar keagamaan. Kemudian, untuk pertama kalinya, pemberangkatan jamaah calon haji menuju Asrama Haji Medan menggunakan armada milik seluruh stasiun bus lokal. Tidak lagi didominasi satu perusahaan angkutan umum ataupun bus pariwisata. Bersih Menciptakan Kota Padangsidimpuan bersih, sehat dan harmoni juga bagian dari visi yang akan diwujdukan. Diawali dari 100 hari memimpin, Irsan dan Arwin mengubah wajah gerbang masuk kota sehingga timbul kesan positif bagi siapapun yang masuk Sidimpuan. Gerbang dan taman dipercantik, jalan nasional dihotmix lagi. Membersihkan seluruh daerah milik jalan yang selama ini dipakai masyarakat untuk kepentingan pribadi, seperti tempat berjualan. Menertibkan parkir dan penyandang masalah sosial di pusat kota. Melaksanakan gerakan Jumat Bersih di seluruh kecamatan dan membersihkan pasar-pasar tradisional. Mendorong dan mendukung kegiatan kelompok ma-
WALI Kota Irsan Efendi Nasution dan Ketua TP PKK Ny. Derliana Irsan memimpin langsung kontingen Sidimpuan di parade budaya Rakernas Apeksi 2019 di Kota Semarang, Prov. Jawa Tengah.
WALI Kota Irsan Efendi Nasution didampingi Ketua TP PKK Derliana Irsan menyuapkan tumpeng pada HUT Pemko Padangsidimpuan kepada Wali Kota dan Ketua DPRD Sidimpuan pertama, Zulkarnain Nasution dan Bulkayni Nasution.
WAKIL Wali Kota Sidimpuan Arwin Siregar didampingi Plt. Kepala Bappelitbang M. Jusar Nasution menyerahkan kunci bantuan rehab rumah kepada warga Desa Sigulang.
Masjid Agung Al Abror, Tugu Perjuangan dan Taman Salak, ikon Kota Padangsidimpuan.
syarakat membersihkan tiga aliran sungai yang membentang di kota itu. Menjalin kerjasama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk rencana menjadikan Sungai Batang Ayumi tempat wisata, olahraga dan ruang terbuka hijau bagi masyarakat. Memperbaiki manajemen dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), serta seluruh Puskesmas dan pos-pos pelayanan kesehatan masyarakat hingga tingkat kelurahan/desa. Baru-baru ini, Pemko Padangsidimpuan dan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H. Adam Malik Medan menjalin kerjasama penugasan empat
pedagang kaki lima tersebut. Aman Mewujudkan Kota Padangsidimpuan yang aman sehingga masyarakat terlindungi dari rasa khawatir dan takut, menjadi hal prinsip yang akan diwujudkan. Koordinasi mewujudkan situasi Kamtibmas yang kondusif bersama Polres Padangsidimpuan, Kodim 0212/ TS,Yonif 123/Rajawali, Batalyon C Brimobdasu dan elemen masyarakat terus ditingkatkan. Dalam rangka mewujdukan rasa aman bagi masyarakat, Pemko Padangsidimpuan telah melakukan optimalisasi pengelolaan seluruh terminal. Memfungsikan lampu penerangan jalan umum dan traffic light untuk kenyamanan dan
dokter spesialis di RSUD. Kemudian bekerjasama dengan Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta dalam hal peningkatan pendidikan dokter umum yang ada di kota ini. Khusus Jalan Thamrin dan Patice Lumumba di inti kota, yang setiap hari semrawut akibat pedagang kaki lima berjualan hingga ke badan jalan, pemerintah sedang berupaya keras mencarikan solusi yang arif dan bijaksana. Solusi yang ditawarkan adalah merelokasi pedagang ke berbagai tempat dan lokasi. Begitupun, pemerintah kota membuka peluang kepada segenap elemen masyarakat untuk memberikan sumbang saran terbaik bagi penataan
kelancaran berlalulintas. Mengoptimalisasikan pelayanan di kantor sekretariat daerah dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman dalam setiap urusannya. Memangkas birokrasi yang panjang dan terkesan berteletele. Sejahtera Pemko Padangsidimpuan di bawah komando Irsan dan Arwin juga memiliki visi wujudkan kota yang maju dan berkeadaban dengan mengedepankan pendidikan, ilmu, iman dan amal. Sehingga tercipta masyarakat yang makmur serta berkeadilan ekonomi dan sosial. Di sektor pendidikan, baik
MASYARAKAT Sidimpuan merasa nyaman dan gembira bersama pemimpinnya, Wali Kota Irsan Efendi Nasution. sendiri maupun bersama lembaga lain, pemerintah kota telah melaksanakan kegiatan peningkatan mutu sumber daya manusia tenaga pendidik. Bukan hanya guru sekolah formal, tetapi juga guru bidang agama dan seni budaya. Sehingga mampu melahirkan generasi muda berilmu, beriman dan beradat. Sektor ekonomi, melakukan optimalisasi pasar tradisional. Hal ini bertujuan agar persebaran perekonomian rakyat sehari-hari tidak terpusat di inti kota. Mendorong pertumbuhan industri kecil menengah dan sektor jasa, sekaligus peningkatan pergerakan usaha mikro kecil menengah. Bahkan mendorong industri kreatif kelompok masyarakat disabilitas.
Melahirkan peluangpeluang usaha dan menjaga tingkat minat beli masyarakat. Pada 7 Oktober 2019, Pemprov Sumatera Utara menobatkan pemerintah kota ini sebagai Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Berprestasi tahun 2019 untukWilayah IndeksHargaKonsumen(IHK) Kota Padangsidimpuan. “Tentunya gerakan ini tidak dapat terwujud tanpa dukungan kawan-kawan di DPRD Kota Padangsidimpuan. Juga lembaga dan elemen lainnya seperti pemerintah atasan. Tolong bantu dan dukung kami mewujudkan visi Sidimpuan Bersinar,” pinta Wali Kota Irsan Efendi Nasution. (a27/F)