Harga Eceran Rp4.000,-
China Sebut Vaksin Corona Siap Awal November JAKARTA (Waspada): Vaksin virus corona yang dikembangkan oleh produsen China, Sinovac Biotech dan Sinopharm siap digunakan untuk umum di awal November 2020. Wu Guizhen, Kepala Ahli Biosafety di Pusat Pengendalian Penyakit China mengatakan kepada lembaga penyiaran CCTV bahwa vaksin akan tersedia untuk masyarakat umum “sekitar November atau Desember”. Lanjut ke hal A2 kol. 4
Demi Kebenaran Dan Keadilan
WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017
RABU, Kliwon, 16 September 2020/28 Muharram 1442 H
No: 26790 Tahun Ke-73
Rencana Polri Gandeng Preman Awasi Disiplin Warga Dikritik JAKARTA (Waspada): Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo (Bamsoet), mengkritik rencana Wakapolri Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramono melibatkan preman pasar atau jeger untuk mengawasi disiplin warga dalam menerapkan protokol kesehatan. Dia menyarankan, agar aparat menggandeng tokoh agama, adat, hingga organisasi masyarakat ketimbang jeger. Lanjut ke hal A2 kol. 1
Terbit 16 Halaman
Kadisdik T. Tinggi Ditetapkan Tersangka
Erdogan Didesak Militer Lawan Eropa
MEDAN (Waspada): Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) KotaTebingtinggi berinisial PS, ditetapkan tersangka oleh Kejari Tebingtinggi dalam dugaan korupsi pengadaan buku panduan pendidik SD dan SMP pada Dinas Pendidikan Kota Tebingtinggi Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp2,4 miliar. Hal tersebut disampaikan Asisten Intelijen (Asintel) Kejatisu Dwi Setyo Budi Utomo SH, MH, didampingi Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Agus Sahat Lumban Gaol SH, MH, kepada wartawan di Kantor Kejatisu, Selasa (15/9). Selain PS, Kejari Tebingtinggi juga menetapkan dua tersangka lain yakni, MP Kasi Kurikulum selaku PPTK dan EE Kabid Dinas Pendidikan selaku Manager Dana BOS.
ANKARA, Turki (Waspada): Peningkataan perlawanan Turki terhadap negara-negara Eropa tercermin dalam sikap konfrontasi tentaranya yang dapat segera mengakibatkan bentrokan militer di wilayah Mediterania Timur. Potensi tinggi terjadinya bentrokan karena Prancis dan Yunani bersiker menolak tindakan ilegal Turki yang bertujuan mengeksploitasi kekayaan minyak dan gas alam di Mediterania Timur, dengan mengorbankan negara-negara lain di kawasan, terutama Yunani. Dikutip dari laman The Arab Weekly Selasa (15/9/2020), latihan udara militer Turki di atas pulau Gallipoli membawa pesan yang mengancam kepada orang Eropa, dan pengingat akan Pertempuran Gallipoli yang terkenal selama Perang Dunia Lanjut ke hal A2 kol. 1
Lanjut ke hal A2 kol. 6
KJA Makin Marak Di Danau Toba
Pemerintah Gratiskan Pajak Bahan Kertas Koran
SIDIKALANG (Waspada): Keramba Jaring Apung (KJA) di pantai Danau Toba kawasan Lecamatan Silahisabungan semakin marak dan tidak beraturan menutupi permukaan air membuat pemandangan menyakitkan Pantauan Waspada, Jumat (11/9) di beberapa titik mulai dari Desa Silalahi I hingga Desa Silalahi III, ribuan KJA letaknya semraut. Sepertinya pengusaha ikan itu masing masing menempatkan tempat usahanya semaugue tanpa memikirkan dampak yang ditimbulkan. Dampak yang ditimbulkan salah satu diantaranya air danau tercemar dari pakan ikan serta mengurangi daya tarik terhadap pengunjung. Camat Silahisabungan, Hamaskan Silalahi saat
JAKARTA (Waspada): Pemerintah membebaskan pajak pertambahan nilai (PPN) bahan baku kertas koran dan kertas majalah. Keringanan pajak sengaja diberikan agar industri media massa cetak tetap produktif di tengah pandemi virus corona. Hal itu tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 125/PMK/010/2020 tentang PPN atas Impor dan/atau Penyerahan Kertas Koran dan/atau Kertas Majalah yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2020. “Untuk upaya penanggulangan dampak dari pandemi corona virus disease 2019 (Covid-19) terhadap produktivitas media massa cetak, peme-rintah perlu memberikan dukungan keringanan pembayaran pajak,” tulis pemerintah dalam dokumen PMK, dikutip Selasa (15/9). Lanjut ke hal A2 kol. 1
Lanjut ke hal A2 kol. 1
Waspada/Natar Manalu/B
RIBUAN KJA di desa Silalahi I kecamatan Silahisabungan menutupi permukaan Danau Toba.
Jumlah Zona Merah Turun JAKARTA (Waspada): Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyatakan, jumlah zona merah atau wilayah risiko tinggi penularan Covid-19 di Indonesia hingga awal pekan ini atau per 13 September 2020 turun menjadi 41 kabupaten-kota.
“Ini kabar baik, dengan penurunan jumlah zona merah yang turun dari 70 menjadi 41 kabupaten-kota,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid19 Wiku Adisasmito dalam
konferensi pers daring dari Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (15/9). Wiku menjelaskan, ada 23 kabupaten/kota zona merah tanpa perubahan zona dalam
tiga pekan berturut-turut. Hal itu, kata dia, menjadi alarm untuk pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. “Jangan sampai berlarutlarut zona resiko tinggi ini,
karena akan membahayakan untuk keselamatan masyarakat,” sebutnya. Meski zona merah menurun, menurut Wiku, ada kenaikan untuk zona risiko sedang
(oranye). Tercatat 293 kabupaten/kota masuk kategori zona oranye, sebelumnya tercatat ada 267 kabupaten/kota. Penambahan itu terjadi karena daerah yang sebelumnya
dinyatakan sebagai zona merah, turun menjadi zona oranye. Meningkatnya zona oranye juga disebabkan karena juga Lanjut ke hal A2 kol. 4
Aceh Keluarkan Pergub BANDA ACEH (Waspada): Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengeluarkan Peraturan Gubernur Nomor 51 Tahun 2020 Tentang Peningkatan Penanganan Covid-19, Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan. Kepala Biro Hukum Setda Aceh Amrizal J Prang, Selasa (15/ 9) menjelaskan pergub yang terdiri dari 16 bab itu memuat sejumlah poin penting dalam upaya menanggulangi penyebaran Covid19 di Aceh. Di antaranya menyangkut protokol kesehatan, penyediaan Lanjut ke hal A2 kol. 6
Covid Aceh Tembus 3.031, Meninggal 6 Antara
RAZIA MASKER: Petugas gabungan yang terdiri dari Satpol PP, TNI/Polri melaksanakan razia masker di Banda Aceh, Aceh, Selasa (15/9/2020). Pemerintah Kota Banda Aceh mulai menerapkan sanksi denda Rp100 ribu atau sanksi sosial seperti menyapu jalan, membersihkan rumah ibadah dan mengumandang azan bagi warga yang terjaring razia masker sesuai perwal nomor 51 tahun 2020.
Bahrain-UEA-Israel Damai, Palestina Sebut Arab Berkabung JAKARTA (Waspada): Perdana Menteri (PM) Palestina, Mohammad Shtayyeh, pada Senin (14/9) mengatakan bahwa normalisasi hubungan diplomatik antara Israel dengan Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain di Gedung Putih, Washington D.C., Amerika Serikat, akan menjadi hari berkabung bagi dunia Arab. “Kita akan menyaksikan
hari berkabung dalam sejarah dunia Arab, kekalahan lembaga Liga Arab, yang tidak bersatu tapi terpecah,” ujarnya pada pertemuan mingguan kabinet Palestina, seperti dilansir AFP, Selasa (15/9). “Ini akan menjadi tanggal lain untuk menambah kalender penderitaan Palestina,” lanjutnya. Dia pun menambahkan PA harus memperbaiki hubungan
Al Bayan
Hikmah Di Balik Menikah Oleh: Tgk. Helmi Abu Bakar El-Langkawi,M.Pd Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang patut (kawin) dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan karuniaNya. Dan Allah Mahaluas (pemberian-Nya) lagi Mahamengetahui (QS. An Nuur: 32)
dengan Liga Arab. Pemerintah Palestina yang berbasis di Tepi Barat dan gerakan Hamas yang memerintah Jalur Gaza juga telah mengutuk kesepakatan tersebut. Mereka menyatakan kesepakatan itu sebagai “tikaman dari belakang oleh saudara sendiri”. Palestina telah mengajak Lanjut ke hal A2 kol. 1
BANDA ACEH (Waspada): Jumlah orang Positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Aceh tembus angka 3.031 kasus, setelah bertambah 140 kasus baru yang dilaporkan pada Selasa, (15/ 9). Pada hari yang sama, 6 pasien corona dilaporkan meninggal dunia di Aceh. Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG) kepada Lanjut ke hal A2 kol. 4
Covid-19 Di Dunia Kasus 29.519.555
Sembuh 21.344.110
Meninggal 934.101
Covid-19 Di Indonesia Kasus 225.030
Sembuh 161.065
Meninggal 8.965
Covid-19 Di Sumut Kasus 8.808
Sembuh 5.252
Meninggal 368
Covid-19 Di Aceh Kasus 3.031
Sembuh 700
Meninggal 104
Sumber: Worldometers; Covid19.go.id & covid19.sumutprov.go.id (15/9/2020) 21.00 WIB
Antara
TAK PAKAI MASKER SAPU JALAN: Petugas gabungan yang terdiri dari Satpol PP, TNI/Polri melaksanakan razia masker di Banda Aceh, Aceh, Selasa (15/9/2020). Pemerintah Kota Banda Aceh mulai menerapkan sanksi denda Rp100 ribu atau sanksi sosial seperti menyapu jalan, membersihkan rumah ibadah dan mengumandang azan bagi warga yang terjaring razia masker sesuai perwal nomor 51 tahun 2020.
Survei Sama-sama Menangkan Akhyar, Bobby MEDAN (Waspada): Dua lembaga survei mengeluarkan hasil berbeda terkait Pilkada Medan 2020. Lembaga Riset City Research Center (CRC) menyebut pasangan Akhyar NasutionSalman Alfarisi mengungguli Bobby Nasution-Aulia Rachman. Sementara, Medan Institute For Democracy (MIDE) sebaliknya.
Survei CRC sendiri dilakukan pada periode 7 - 11 September 2020 dengan teknik multistage random sampling terhadap 400 orang responden, serta margin of error +/- 5 persen. Direktur Riset CRC Ara Auza, di Medan, Senin (15/9), mengungkapkan padangan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi mengungguli Bobby Nasu-
Masjid Putra, masjid terbesar di kota itu yang berlokasi di kompleks pusat pemerintahan
SERING terjadi dalam masyarakat, apabila ingin menikah Lanjut ke hal A2 kol. 1
Net
Masjid Putra yang terletak di kompleks pusat pemerintahan Malaysia, Putrajaya, ini memiliki warna merah muda yang unik untuk sebuah bangunan masjid.
Malaysia. Masjid berwarna merah muda yang dibangun tahun 1997-1999 ini bersebelahan dengan Perdana Putra, kantor Perdana Menteri Malaysia. Masjid Putra adalah nama yang diberikan untuk menghormati mantan perdana menteri Malaysia yang pertama, Almarhum Tunku Abdul Rahman Putra Al Haj. Masjid ini merupakan salah satu mercu tanda utama Putrajaya dan lokasinya bersebelahan dengan Dataran Putra dan berhadapan dengan Danau Putrajaya. Dari masjid ini bisa dilihat dengan jelas keindahan danau yang luas dan kawasan sekitarnya yang asri. Lanjut ke hal A2 kol. 4
Lanjut ke hal A2 kol. 6
Ada-ada Saja
Masjid Putra Yang ‘Genit’ Di Pusat Pemerintahan Malaysia BERKUNJUNG ke Kuala Lumpur, belum puas rasanya kalau belum mengunjungi
tion - Aulia Rachman dalam hal popularitas, elektabilitas, maupun akseptabilitas. Dalam hal elektabilitas, Akhyar-Salman meraih angka 41,25 persen, berbanding Bobby-Aulia yang hanya 33,75 persen, dengan 25,25 persen tidak menjawab atau tidak tahu.
PengantarMakanan Berdedikasi VIDEO seorang pria yang diyakini sebagai pengantar makanan menerobos banjir di Kababaig, Kota Kinabalu, jadi perbincangan ramai warganet Malaysia. Keberanian serta kegigihan pria itu menuai pujian. Dalam video yang dibagikan di media sosial Facebook Mina News
SEBUAH alat berat menghancurkan pemukiman penduduk di Kota Yerusalem.
Israel Berencana Bongkar Masjid Palestina YERUSALEM, Palestina (Waspada): Israel mengeluarkan perintah pembongkaran Masjid Qaqaa Bin Amr di Kota Silwan, Yarussalem Timur, dengan alasan kurangnya izin konstruksi. Lanjut ke hal A2 kol. 4
Lanjut ke hal A2 kol. 4
Serampang - Survei kami 53% - 47%
- He...he...he...
Berita Utama
A2
Bupati Sergai Positif Covid-19 SEIRAMPAH (Waspada): Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H Soekirman yang juga Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati Sergai positif CoronaVirus Disease 2019 (Covid-19) sehingga tahapan pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan KPU Sergai di RS Adam Malik Medan ditunda. Ketua KPU Sergai melalui Divisi Tekhnis dan Penyelenggara Misriani, SE Selasa (15/9) siang yang dikonfirmasiWaspada via WhatsApp membenarkan bahwa pihak KPU Sergai tengah memasuki tahapan pemeriksaan kesehatan Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Sergai di RS Adam Malik Medan. “Namun hari ini yang mengikuti pemeriksaan kesehatan (Rikes) hanya Bapaslon H. Darma Wijaya dan H. Adlin Umar Yusri Tambunan (Pasangan DAMBAAN) sedangkan untuk Bacalon Bupati Beriman & Trendi ditunda hingga 14 hari ke depan, karena berdasarkan hasil swab Bapaslon Bupati Beriman (H. Soekirman) dinyatakan Positif Covid-19,” terang Misriani. Untuk penundaan Bapaslon yang positif Covid-19 lanjut Misriani, tertuang di Surat KPU nomor: 742..dan PKPU nomor: 10 tahun.2020, setelah 14 hari Bapaslon harus kembali swab dan jika hasilnya negatif Covid19, baru Bapaslon tersebut bisa melanjutkan pemeriksaan kesehatan. Saat disinggung Waspada terkait hasil swab Bapaslon Bupati Beriman saat mendaftar, Misriani menyatakan saat itu
hasil swabnya ada dan hasilnya negatif, namun saat akan menjalani Rikes pihak KPU kembali meminta untuk melakukan swab sebagai persyaratan Rikes dan hasilnya ternyata positif Covid-19, sehingga rikes Bapaslon Beriman dan Trendi ditunda. Kemudian disingung Waspada upaya antisipasi pihak KPU terkait penyebaran dan memutus mata rantai Covid19 berhubung Bapaslon Beriman dan Trendi sebanyak tiga kali datang ke kantor KPU Sergai dan bersosialisasi dengan seluruh Komisioner KPU, Misriani menyatakan hari Selasa kemarin seluruh Komisioner KPU Sergai telah rapid test dan hasilnya negatif. “Besok (Rabu hari ini) seluruh staf di Sekretariat KPU Sergai akan menjalani rapid test,” pungkas Misriani. Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kab. Sergai Drs. H. Akmal, AP, M.Si yang dikonfirmasi Waspada via telepon seluler, Selasa (15/9) sore menjelaskan, melalui video saat Bupati Sergai tengah menjalani isolasi mandiri di salah satu rumah sakit di Medan, Bupati tidak menyadari telah terpapar oleh virus Corona. Hal ini ujar Jubir Gustu, karena Bupati dalam keadaan baik dansehat,tidakmerasaadagejala sama sekali yang mengarah pada infeksi Covid-19. Lebih tepatnya disebut dengan Orang Tanpa Gejala (OTG). Lebih lanjut dijelaskan Akmal, terkait dengan suhu badan Bupati Sergai masih
Rencana Polri .... Menurutnya, langkah ini akan lebih efektif guna mendongkrak kedisiplinan masyarakat, mengingat peran tokoh-tokoh tersebut dibutuhkan di kalangan masyarakat. “Mendorong Polri sebaiknya menggandeng pimpinan PD Pasar Jaya, tokoh masyarakat dari berbagai kalangan, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh-tokoh organisasi masyarakat untuk mengawasi serta menyosialisasikan protokol kesehatan,” kata Bamsoet dalam keterangannya, Selasa (15/9).
Erdogan .... di mana pasukan koalisi Inggris, Australia, Selandia Baru, dan Prancis, mengalami kekalahan telak. Dalam Perang Dunia I, Eropa gagal menginvasi Istanbul, ibu kota Kesultanan Utsmaniyah pada saat itu, yang merupakan gerbang kunci bagi bangsa Eropa untuk mencapai bagian timur laut Kesultanan. (the arab weekly/m11)
Pemerintah Gratiskan .... Dalam Pasal 2 dijelaskan bahwa PPN yang ditanggung pemerintah berupa impor kertas koran dan/atau kertas majalah oleh perusahaan pers, baik yang dilakukan sendiri atau sebagai indentor. Selain itu, pemerintah juga akan menanggung PPN atas penyerahan kertas koran dan/ atau kertas majalah kepada perusahaan pers. Kemudian, dalam Pasal 5 disebutkan bahwa pengusaha kena pajak yang melakukan penyerahan kertas koran dan/atau kertas majalah harus mengikuti syarat-syarat yang ditentukan pemerintah. Syarat itu, antara lain faktur pajak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang— undangan dan laporan realisasi PPN ditanggung pemerintah. Sebelumnya, Sri Mulyani menyatakan kebija-
KJA Makin Marak .... dikonfirmasi mengakui ribuan KJA di kawasan itu menutupi permukaan Danau Toba, sudah lama berlangsung. Untuk menertibkannya ditemukan sejumlah kesulitan diantaranya karena menyangkut isi perut dan kelanjutan anak mereka yang maaih bersekolah.Kemudian pemilik keramba meng-
Bahrain-UEA-Israel, .... aksi protes bertepatan dengan upacara penandatanganan yang berlangsung di ibu kota AS itu, dan mendesak negara-negara Arab lainnya untuk tidak ambil bagian dalam perayaan. Di pihak Israel, mantan Kepala Badan Intelijen Mossad, Efraim Halevy, menyatakan dalam forum virtual dengan wartawan lokal bahwa penandatanganan itu bukanlah kesepakatan damai. “Ini bukan perdamaian untuk perdamaian, melainkan kepentingan untuk kepentingan,” ucapnya. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan perwakilan Uni Emirat Arab dan Bahrain akan meneken kesepakatan itu pada hari ini. Kesepakatan normalisasi hubungan antara Israel dengan Uni Emirat Arab (UEA) serta
Al Bayan .... terkadang ada bisikan dalam hati, “Bagaimana aku menikah padahal jangankan makan, seharihari saja makan sekali terkadang tidak rutin, apalagi sudah berkeluarga,” tanya dalam hati. Berdasarkan firman di atas, cobalah sedikit berpikir. Mungkinkah Allah akan dusta terhadap janji-Nya? Mengapa harus ragu terhadap janjiNya? Bukankah jika kuragu, maka hal tersebut merupakan lemahnya iman? Kita mengetahui bersama bahwa keraguan merupakan bentuk tipu daya iblis dan setan yang berusaha menghalangi langkah hamba-Nya untuk beribadah kepada Allah SWT. Lemparkan keraguan itu dengan terus berdoa dan meminta petunjuk para ulama dan ahli ilmu. Ingatlah pesan dan nasihat menikah sebagaimana diungkapkan sahabat Abu Bakar ra: ”Taatlah kepada Allah dalam apa yang diperintahkan kepadamu yaitu perkawinan, maka Allah melestarikan janjiNya kepadamu yaitu kekayaan.Allah telah berfirman: “jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karuniaNya” (HR Ibnu Abi Hatim dari Ad-Dur Al Manshur). Umar bin Khattab mengomentari ayat di atas, Beliau berkata :”Aku tak habis heran, jika ada orang yang ragu-ragu terhadap kecukupan yang akan didapat melalui pernikahan, seperti yang dijanjikan Allah dalam firmanNya, ‘jika
dikategori-kan normal yaitu 36,4 derjat, tidak ada demam batuk mau-pun flu seperti gejala yang diala-mi orang yang terpapar Corona. Bahkan pada tanggal 25 Agustus lalu, Bupati juga sudah menja-lani pengambilan sampel swab dan hasilnya negatif. Namun kemarin sore, Bupati kembali menjalani PCR test dan hasilnya dinyatakan positif Covid-19. “Bupati menyebut untuk saat ini dirinya akan menjalani pemulihan sehingga membutuhkan istirahat total,” sebur Akmal. Terkait langkah antisipasi yang akan dilakukan Gugus Tugas Sergai, Akmal menyebut Bupati Ir. H. Soekirman telah menjalani isolasi di RS untuk memastikan kesehatannya tetap terpantau lalu akan dilakukan tracing kontak melalui Dinkes Sergai terhadap orang yang menjalin kontak erat dengannya. “Melalui Dinas Lingkungan Hidup juga akan dilakukan proses disinfeksi di Komplek Kantor Bupati dan tempat-tempat yang mungkin dikunjungi beliau dan selanjutnya dilakukan swab bagi pejabat Pemkab Sergai yaitu Kepala OPD dan PPT Pratama, Kabag, Direktur RSUD Sultan Sulaiman dan Camat se-Kabupaten Sergai, semua Komisioner KPU dan Sekretariat KPU Sergai dan selanjutnya juga dibuka 2 hari pemeriksaan Rapid Test bagi ASN yang merasa kontak di hari sebelumnya dengan Bupati yaitu pada tanggal 15 dan 16 September di Poliklinik Bersaudara Dinkes Sergai,” pungkas Akmal. (a15)
Bamsoet menyarankan Gatot, mempertimbangkan dan menghitung secara cermat dampak dan ekses yang akan muncul jika preman pasar dilibatkan. Kata Gatot, harus mempertimbangkan dampak psikologis bagi masyarakat secara luas, khususnya pedagang di pasar. Ini karena kehadiran preman dalam beberapa kesempatan justru memunculkan keresahan serta mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. “Mendorong Polri tetap objektif dan selalu terukur dalam setiap mengambil langkah dan kebijakan untuk melayani serta mengayomi masyarakat,” kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu. Rencana Polri mengandeng preman pasar diungkapWakapolri pada Kamis (10/9) lalu. Gatot sebagai Wakil Ketua Pelaksana II Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional mengatakan, aparat bakal melibatkan preman pasar atau jeger untuk mengawasi disiplin warga dalam menerapkan protokol kesehatan, termasuk penggunaan masker. (cnni) kan ini merupakan tindak lanjut pertemuan pemerintah dengan Dewan Pers beberapa waktu lalu. Ini sengaja diberikan agar media massa tetap bertahan di tengah krisis pandemi. “Jadi, mulai Agustus ini PPN-nya ditanggung oleh pemerintah. PMK-nya sudah akan keluar,” ucap Sri Mulyani. Sri Mulyani menilai keberadaan media baik cetak maupun digital sangat penting pada situasi saat ini. Dia pun mengaku masih menjadi pembaca rutin media cetak. “Saya tiap pagi masih menerima koran, kesenangan saya tiap pagi adalah ngeteh sambil baca koran.Generasimilenialsayalihat,anaksayaenggak pernah baca koran saya khawatir betul itu. Tapi bagi saya, (koran) itu adalah sesuatu yang masih saya butuhkan,” kata Sri Mulyani. (cnni) klaim bahwa danau tempat KJA nya adalah miliknya karna berada dibelakang rumahnya. Namun demikian,akan kita coba mengadakan sosialisasi terhadap pengusaha KJA dengan tujuan untuk membuat zona larangan atau lokasi yang ditentukan untuk membuat usaha ikan, sebutnya. (a24/B) Bahrain membuat peta politik di Timur Tengah perlahan berubah. Setelah sekian lama negaranegara Arab bersikap bermusuhan dengan Israel, kini perlahan mereka merangkul Negeri Zionis itu. Bahrain dan UEA secara terbuka sepakat menjalin hubungan diplomatik lewat perjanjian yang ditengahi Amerika Serikat pada Agustus lalu. Normalisasi hubungan antara negara-negara Arab dengan Israel dinilai sebagai peristiwa bersejarah, karena selama ini negara-negara Timur Tengah yang tergabung dalam Liga Arab menolak hubungan diplomatik dengan Israel demi membela Palestina. Merujuk pada sikap UEA dan Bahrain diprediksi akan ada lebih banyak lagi negara Arab yang mengikuti jejak mereka. (cnni) mereka miskin, maka Allah akan memampukan dengan karuniaNya” (al Qurthubi). Jangan takut menikah karena faktor ekonomi? Justru Rasulullah SAW yang memerintahkan kita mencari rezeki Allah justru dengan jalan menikah sebagaimana yang diriwayatkan ad Dailami dan Abu Daud: “Carilah olehmu rizki dalam pernikahan (dalam kehidupan berkeluarga)” (HR Imam ad Dailami). Rasulullah SAW bersabda: “Kawinilah wanita-wanita itu, karena mereka akan mendatangkan mal (uang)” (HR Abu Daud). Rezeki itu dalam tanggungan Allah SWT, ingatlah firman Allah yang akan memberikan jaminan kecukupan rezeki: “Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberikan rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawwakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya” (QS. At Thalaaq: 2-3). Kita harus yakin bahwa Allah akan mencukupi dengan karunia-Nya, Allah pasti tidak akan mengingkari janji-Nya sendiri, bukankah Dia Maha Segalanya? “Wallahu ‘Alam Bishawab. Wallahu Muwaffiq Ila Aqwamith Thariq. Dosen IAIA Samalanga Dan Dewan Guru Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga.
Jumlah Zona .... terjadi peningkatan risiko dari wilayah yang sebelumnya zona kuning dan hijau. “Zona oranye mohon betul-betul untuk memperhatikan, agar pengendalian kasusnya diperhatikan, dan protokol kesehatan dijalankan agar zonanya menjadi zona ringan dan tidak ada kasus baru lagi,” ujar dia. Satgas juga mencatat peningkatan jumlah zona kuning atau wilayah risiko rendah. Sedangkan untuk zona hijau yang merupakan wilayah dengan tidak ada kasus baru dan tidak terdampak telah menurun. “Zona hijau dari 25 sekarang tinggal 22 yang tidak ada kasusnya. Kami mohon daerah-daerah 22 kabupaten-kota betul-betul dijalankan protokolnya,” tutur Wiku. Positif Tambah Lagi 3.507 Sementara itu pertambahan positif virus corona (Covid-19) di Indonesia, terus terjadi bahkan 3.507 orang, Selasa (15/9). Dari penambahan itu saat ini jumlahnya mencapai 225.030 kasus. Di antara jumlah keseluruhan itu, 161.065 dinyatakan sembuh, dan 8.965 meninggal dunia. Penambahan kasus positif hari ini berdasarkan pemeriksaan 42.636 spesimen. Demikian data dari situs resmi Kementerian Kesehatan RI. Selain peningkatan kasus positif, jumlah orang yang meninggal dunia juga bertambah 124 dan kasus sembuh bertambah 2.660 orang. Sementara jumlah kasus suspek secara keseluruhan sampai hari ini mencapai 99.634 orang. Sehari sebelumnya, kasus positif bertambah 3.141 orang, sehingga total akumulasi sebanyak 221.523 kasus. Sebanyak 158.405 di antaranya sembuh dan 8.841 meninggal dunia. (cnni)
Covid Aceh .... awak media dalam laporan hariannya, kemarin. Menurut SAG, berdasarkan sebaran wilayah, penambahan 140 kasus positif CCovid-19 baru terbayak berasal dari Kota Banda Aceh dengan 51 kasus, selanjutya Kabupaten Aceh Besar dengan jumlah 36 kasus, dan Simeulue 28 kasus. Sabang 4 kasus, Aceh Barat 3 kasus. Aceh Timur, Pidie, Pidie Jaya, dan Lhokseumawe sama-sama 2 kasus. Kemudian Aceh Selatan, Aceh Singkil, Bireuen, dan Nagan Raya masing-masing 1 kasus. Sisa 6 kasus lainnya warga luar daerah. “Sedangkan 6 orang pasien corona yang meninggal dunia pada hari ini, 2 warga Banda Aceh, 1 warga Aceh Besar, 1 warga Pidie, 1 warga Sabang dan 1 warga Aceh Selatan. Secara keseluruhan yang meninggal akibat Covid-19 mencapai 104 kasus,” kata SAG. (b01)
Israel Berencana .... Dalam kebijakan yang dikeluarkan Senin (15/9/2020) waktu setempat itu, Israel memberikan waktu 21 hari kepada para pengurus masjid yang dibangun sejak 2012 itu untuk menentang perintah tersebut. Masjid berlantai dua yang mampu menampung ratusan jamaah ini sebelumnya juga telah mendapatkan perintah serupa pada 2015, namun tidak ditindaklanjuti. Dalam beberapa tahun terakhir, warga israel telah menguasai puluhan rumah Palestina di Silwan, khususnya di sekitar kompleks Masjid Al-Aqsa. Anggota organisasi permukiman Israel, Elad, mengatakan sedang berusaha mengubah Silwan menjadi wilayah Yahudi yang disebut City of David (Kota Daud). Beberapa pekan belakangan, Otoritas Israel telah meningkatkan kampanye pembongkaran puluhan rumah warga Palestina diYerusalem, khususnya di Silwan. Sementara itu, pejabat Palestina mengatakan Uni Emirat Arab (UEA) tidak memiliki hak untuk ikut campur dalam urusan Masjid Al Aqsa. Hal itu diungkapkan oleh Ajudan Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Nabeel Shaath, pada Senin (14/9/2020) sebagaimana dilaporkan laman Arabi21. Pernyataan itu datang ketika ada bocoran bahwa UEA memberikan izin kepada orang Yahudi untuk melakukan ritual mereka di dalam Masjid Al Aqsa dan mengizinkan Israel untuk membagi situs suci umat Islam tersebut. Dilansir dari Middle East Monitor, Selasa (15/9/2020), Shaath menekankan bahwa UEA tidak berhak berbicara mengenai urusan Masjid Al Aqsa. “UEA berusaha untuk menenangkan Amerika Serikat ( AS), bukan sebagai imbalan atas tanah yang diduduki seperti yang terjadi di Sinai atau Dataran Tinggi Golan,” kata Shaath dalam sesi wawancara dengan Arabi21. (mem/m11)
Masjid Putra .... Masjid Putra lokasinya menjorok ke arah danau dan membuatnya terlihat seperti terapung-apung di permukaan danau. Pada saat shalat, udara segar dari danau bertiup masuk menyejukkan kawasan masjid. Secara keseluruhan, konsep Masjid Putra mengacu pada teknik arsitektur Persia zaman kerajaan Safawe. Arsitektur tradisional digunakan bagi mengharmonikan perubahan bentuk segiempat kepada bentuk bulat (kubah) dengan memperkenalkan segi delapan (oktagon) sebagai bentuk perantaraan. Di luar, selain kubah besar, terdapat delapan buah kubah kecil yang tersebar di empat penjuru. Terdapat juga sebuah menara yang berdiri megah setinggi 116 meter di sebelah kiri pintu gerbang masjid. Menara berbentuk bintang delapan penjuru ini jelas memperlihatkan keunggulan seni arsitektur Islam. Terdapat lima tingkat pembahagi pada menara ini untuk melambangkan lima rukun Islam dan juga sembahyang lima waktu. Menariknya, kubah Masjid Putra berwarna merah jambu. Bentuknya berazaskan Arabesque, yaitu ukiran tumbuhan seperti yang diukir pada kubah-kubah masjid di Mesir. Ukiran dan hiasan dalam kubah dan masjid keseluruhannya diilhamkan dari seni ukiran tradisional Melayu. Ornamen kayu digunakan untuk menghidupkan seni ukir di dalam masjid.Warna pink mendominasi. Masjid ini terdiri atas empat lantai. Lantai utama digunakan sebagai tempat shalat yang mampu menampung 8.000 orang. Pintu masuk utama terletak di lantai ini, yang mengadopsi struktur Isfahan. Sebuah ruang terbuka (sahn) terbentang luas di antara ruang shlat utama dengan pintu masuk utama ini. Di halaman terbuka ini merupakan tapak bagi menara setinggi 116 meter dan dihiasi kolam-kolam air dan pepohon. Sebanyak 5.000 jamaah bisa tertampung di halaman ini. Masjid Putra kini menjadi masjid kebanggaan Malaysia. Masjid ini menjadi salah satu tujuan wisata utama Kuala Lumpur. Ratusan wisatawan berkunjung ke masjid ini setiap harinya.Tak hanya kalangan Muslim, umat non-Muslim pun kerap berkunjung ke sana. Mereka bahkan diperkenankan untuk masuk ke dalam masjid, setelah sebelumnya bertukar baju dengan jubah berwarna pink. Jubah ini tak hanya diwajibkan bagi non-Muslim, tetapi juga bagi mereka yang cara berpakaiannya dianggap kurang pantas. Misalnya mengenakan rok mini atau busana tanpa lengan. (rep/m11)
China Sebut .... Guizhen tidak merinci vaksin mana yang dirujuknya, tapi dia mengatakan “berdasarkan hasil klinis fase 3, kemajuan saat ini sangatlah mulus”. Ia juga mengatakan jika dirinya telah mengikuti uji klinis vaksinasi pada April lalu dan merasa baik-baik saja selama beberapa bulan terakhir. Kendati ia tidak menyebutkan secara spesifik kandidat vaksin yang disuntikkan ke tubuhnya. Kedua produsen optimis dengan perkembangan vaksin yang tengah dikembangkan. Pernyataan ini disampaikan di tengah upaya global yang berlomba untuk menyelesaikan putaran final uji klinis vaksin yang kian memanas. (cnni)
Ada-ada Saja .... pada Senin (14/9/2020) terlihat pria itu berjalan sendirian menerjang banjir setinggi 60 cm dan hujan deras. Dia terlihat membawa sebuah kotak besar yang diyakini berisi makanan yang dipesan oleh konsumen. Tidak diketahui secara jelas pengantar makanan itu dari gerai apa, namun warganet mengapresiasi jerih payah pria itu menyelesaikan pekerjaannya meskipun cuaca sedang tidak mendukung. “Semoga yang memesan makanan memberi si pengantar makanan uang tip yang layak,” kata warganet bernama Patricia PJ dikutip dari The Star, Selasa (15/9/2020). Tidak sedikit warganet yang mengkritik orang yang memesan makanan online dalam kondisi banjir dan hujan lebat. “Sebisa mungkin hindari memesan makanan online selama musim hujan,” kata seorang warganet. “Buat para pengantar makanan di luar sana, tetap jaga kesehatan dan keselamatan sebagai hal utama!,” ujar netizen lainnya. (the star/m11)
WASPADA Rabu 16 September 2020
Pengamat: Parpol Bisa Mengganti Pendamping Bobby Nasution MEDAN (Waspada): Pengamat politik Irvan Simatupang SH mengatakan, partai politik (parpol) dapat mengganti Aulia Rachman sebagai pendamping Bakal Calon (Balon) Wali Kota Medan, Bobby Nasution, jika tidak memenuhi syarat pendaftaran yang ditetapkan oleh peraturan. Hal itu dikatakan Irvan Simatupang kepada wartawan di Medan, Selasa (15/9), menanggapi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Medan yang menyebutkan bahwa Aulia Rachman harus melengkapi kekurangan dokumen seperti yang sesuai dengan dipersyaratkan dalam Peraturan KPU (PKPU). “Jika syarat ini tidak dapat dipenuhi Aulia Rachman, bisa saja parpol pengusung berkomunikasi untuk mengganti pendamping Bobby Nasution,” ujarnya. Irvan Simatupang mengatakan, PKPU sendiri telah mengatur syarat-syarat penggantian peserta Pilkada 2020. Dan dalam hal menentukan penggantinya, maka hal tersebut dapat dilakukan oleh parpol pengusung dengan mengeluarkan rekomendasi baru. Dalam kesempatan itu, Irvan Simatupang juga menyoroti
hasil survei yang dilakukan oleh lembaga survei City Research Center (CRC) terkait dengan Pilkada Kota Medan, dimana elektabilitas Akhyar-Salman meraih angka 41,25%, unggul 7,5% dari pasangan BobbyAulia yang hanya meraih 33,75%. Dimana margin of error dari survei tersebut adalah +/- 5 persen. Irvan Simatupang mengatakan, dari hasil survei tersebut dirinya melihat Bobby sebenarnya perlu didampingi pasangan yang memiliki elektabilitas yang tinggi. Dirinya melihat bahwa saat ini, hal tersebut masih hanya bertumpu kepada Bobby Nasution. “Saya melihat bahwa hal itu, yakni elektabilitas ini masih dominan ada pada Bobby. Artinya Bobby seharusnya perlu didampingi oleh wakil yang juga memiliki tingkat elektabilitas yang tinggi agar mampu memenangkan Pilkada Kota Medan ini,” ujarnya. Irvan Simatupang mengatakan, dari sekian banyak nama yang ada, Suryani Paskah Naiborhu sebenarnya merupakan salah seorang yang layak untuk menjadi pendamping Bobby dalam Pilkada Kota Medan. Hasil survei yang dilakukan Partai
Aceh Keluarkan .... sumber daya penanganan Covid-19, kebijakan pendidikan di masa pandemi, ketersediaan pangan, sosialisasi pencegahan Covid-19, sanksi bagi pelanggar, serta sejumlah poin lainnya. “Kalau diteliti secara seksama, secara substantif, Pergub ini di dalamnya secara umum telah menggambarkan Road Map (Peta Jalan), bagi penanganan Covid-19, di masa depan. Meskipun sejak February Pemerintah Aceh telah menjalankan sejumlah kebijakan,” kata Amrizal menjelaskan isi Pergub. Lebih lanjut, Amrizal menjelaskan, Peraturan Gubernur ini dimaksudkan sebagai pedoman bagi pemangku kepentingan dan seluruh masyarakat di Aceh dalam upaya peningkatan penanganan Covid-19, penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan. Selain itu, Pergub ini juga bertujuan untuk mewujudkan masyarakat produktif dan aman dari Covid-19, memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, mewujudkan masyarakat yang disiplin dan patuh terhadap protokol kesehatan, serta mengefektifkan upaya penegakan hukum terhadap pelanggar protokol kesehatan. Terkait penerapan protokol kesehatan, lanjut Amrizal, pergub ini akan menyasar subjek
Survei Sama-sama .... Sedangkan untuk pertanyaan terbuka (top of mind), elektabilitas Akhyar-Salman juga lebih unggul 35 persen daripada Bobby-Aulia 29,25 persen, dengan 35,75 persen-nya tidak menjawab atau tidak tahu. “Elektabilitas Wali Kota paling besar pilihan responden adalah Paslon Akhyar Nasution Salman alfarisi,” kata Ara, dalam keterangannya. Dalam hal tingkat popularitas, lanjutnya, Akhyar Nasution juga unggul 98,25 persen dibanding menantu Presiden Jokowi Bobby Nasution hanya 97,25 persen. Selain itu, Salman Alfarisi unggul 85,50 persen dibanding Aulia Rachman 74,75 persen. Dalam hal kelayakan menjadi Wali Kota Medan atau akseptabiltas, 85,25 persen responden menyebut Akhyar layak dan 14,75 persen menilainya tidak. Sementara, Bobby dinilai layak oleh 77,5 persen, dan dianggap tidak layak oleh 22,5 persen responden. Terkait alasan memilih pemimpin, survei CRC menemukan bahwa hanya 5,75 persen responden yang menyatakan memilih karena faktor calon terkait berasal dari keluarga tokoh politik atau tokoh masyarakat. Alasan terbanyak ialah jujur atau bersih dari praktek KKN (19 persen), tokoh agama (13,5 persen), dan kesamaan suku/ agama (11,25 persen). Sementara itu, Lembaga survei Medan Institute For Democracy (MIDE) memaparkan hasil berbeda. Peneliti MIDE Ikhwanul Harahap menyebut elektabilitas Bobby Nasution mencapai 44 persen, mengungguli Akhyar Nasution dengan angka
Kadisdik .... Dijelaskannya, dalam kegiatan pengadaan buku panduan pendidik SD dan SMP pada Dinas Pendidikan Kota TebingtinggiTahun Anggaran (TA) 2020 sebesar Rp2,4 miliar, diduga terjadi perbuatan melawan hukum (PMH) yang dapat menimbulkan kerugian keuangan negara. “Pada proses pencairan dana buku tersebut diduga tidak ada dibeli dan belum disalurkan ke 76 sekolah SD dan 10 SMP, sehingga untuk proses pembayaran buku tersebut tidak dapat dilakukan pembayaran,” tuturnya. Setelah dilakukan pencairan, diduga tidak dibayarkan langsung kepada penerbit buku yaitu PT. TS dan PT. A. ”Pembayaran kepada PT. TS dan PT. A diduga memakai dana BOS yang diminta kepada kepala sekolah SD dan SMP,” ujarnya. Menurut Asintel, dalam kasus dugaan korupsi tersebut perbuatan para tersangka dikenakan dengan pasal 2 ayat 1 atau pasal 3 Undang Undang Nomor 31 Tahun 1999 yang diubah dengan UU No 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat 1 jo pasal 56 ayat 1 KUHP. “Dalam penanganan kasus ini, tim jaksa penyidik Kejari Tebingtinggi telah memanggil dan memeriksa sejumlah pihak terkait,” katanya. (m32)
Gerindra dengan Lembaga Pengembangan dan Pengkajian FISIP USU menunjukkan jika Suryani Paskah Naiborhu menempati posisi pertama untuk Calon Wakil Wali Kota Medan dengan persentase 24%, jauh di atas calon wakil wali kota lainnya. “Dan hingga sebelum masa pendaftaran ke KPU Medan, saya melihat bahwa Suryani Paskah Naiborhu aktif terjun ke tengah-tengah masyarakat untuk menyosialisasikanl dirinya. Berbagai kegiatan dilakukan Suryani Paskah Naiborhu dan hal itu mendapat respons positif dari masyarakat. Sehingga saya melihat jika Suryani Paskah Naiborhu memiliki tingkat elektabilitas yang tinggi, dan layak dipasangkan sebagai pendamping Bobby,” ujarnya. Irvan Simatupang mengatakan, langkah penggantian pasangan dalam Pilkada tersebut dapat dilakukan oleh parpol pengusung sesuai dengan aturan yang ada. “Jika ada syarat yang tidak mampu dipenuhi, maka parpol pengusung dapat menjalin komunikasi untuk melakukan penggantian dan kemudian mengeluarkan rekomendasi baru,” ujarnya. (m06/A)
perorangan, pelaku usaha dan pengelola atau penanggung jawab tempat dan fasilitas umum. “Pergub ini mewajibkan kepada perorangan untuk mematuhi protokol kesehatan, di antaranya, dengan selalu mengenakan masker jika beraktifitas di luar rumah atau ketika berinteraksi dengan orang lain, mencuci tangan secara teratur memakai sabun dengan air mengalir, serta menjaga jarak fisik,” kata Amrizal. Sedangkan untuk pelaku usaha, pengelola, penyelenggara atau penanggung jawab tempat dan fasilitas umum juga diwajibkan melakukan sejumlah langkah. Di antaranya, sosialisasi serta mengedukasi tamu dengan menggunakan berbagai media informasi untuk memberikan pengertian dan pemahaman mengenai pencegahan dan pengendalian Covid-19. Mereka juga diwajibkan menyediakan sarana cuci tangan dan sabun serta cairan pembersih tangan (hand sanitizer) standar yang mudah diakses. Selain itu, bagi pelaku usaha, pengelola, penyelenggara atau penanggung jawab tempat dan fasilitas umum juga diwajibkan melakukan pengaturan jarak tamu, pembersihan dan disinfeksi lingkungan secara berkala. (b01) 8,8 persen dan Salman 4 persen. Untuk tingkat popularitas bakal calon walikota dalam survei MIDE yang tertinggi adalah Bobby Nasution (90,9%), mengalahkan kandidat lain seperti Akhyar Nasution (64,5%) dan Salman Alfarisi (29,1%). Terkait kriteria pemimpin, Ikhwanul menjelaskan masyarakat menginginkan pemimpin yang jujur, bersih, dan bebas korupsi; pandai dan berwawasan luas; dan memiliki program yang mampu menjawab keluhan masyarakat Kota Medan terkait berbagai permasalahan yang ada. Survei MIDE dilakukan terhadap 1.000 responden dengan menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error 3 persen. Survei dilakukan pada periode 12-16 Agustus di seluruh kecamatan di Kota Medan. Hasil survei MIDE ini sendiri diterima dari salah satu tim sukses Bobby Nasution. Diketahui, Pilkada Medan diikuti dua bakal pasangan calon yakni Akhyar Nasution-Salman, yang hanya mengantongi dukungan Partai Demokrat dan PKS; dengan pasangan BobbyAulia, yang diusung oleh delapan partai politik yakni PDIP, Gerindra, Golkar, NasDem, PPP, PAN, Hanura, dan PSI. Akhyar sendiri saat ini menjabat Plt.Wali Kota Medan. Sebelumnya, PDIP lokal mendorongnya untuk menjadi calon wali kota. Namun, DPP PDIP memutuskan untuk mengusung menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution. Kader tingkat lokal sempat menyuarakan penolakan. Pada akhirnya, Akhyar pindah parpol untuk mendapat dukungan bukan dari PDIP. (cnni)
WASPADA
A3
Rabu 16 September 2020
Fahri Hamzah:
Kasus Syekh Ali Jaber Isu Besar JAKARTA (Waspada): Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah meminta Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memberikan perhatian kepada kasus penusukan pendakwah Syekh Ali Jaber. Ia juga meminta proses pemeriksaan terkait kasus ini dibuka ke publik mengigat insiden penusukan Ali Jaber merupakan sebuah isu besar.“Mohon perhatian. Kalau bisa hasil pemeriksaanya dibuka. Ini isu besar,” cuit Fahri lewat akun Twitter-nya, @Fahrihamzah, dengan mentautkan akun Twitter milik Mahfud, @mohmahfudmd, Selasa (15/9). Eks Wakil Ketua DPR RI itu pun menyatakan kepada Mahfudbahwasosokyangberwenang menyatakan seseorang mengalami gangguan jiwa alias gila hanya psikolog atau dokter jiwa.
Menurutnya, status seseorang mengalami gangguan jiwa tidak bisa diketahui hanya berdasarkan keterangan dari pihak keluarga. “Untuk mengetahui orang itu gila, jangan tanya keluarga dan tetangganya. Sebab bisa direkayasa. Tapi tanya asosiasi psikolog dan dok-ter jiwa yang disumpah untuk tugas itu,” ucap Fahri. Mahfud sebelumnya mengaku tak percaya begitu saja bahwa pelaku penusukan Ali Jaber merupakan orang dengan gangguan jiwa. “Spekulasi di masyarakat ada dugaan berdasarkan pengakuan keluarganya,
si penusuk ini sakit jiwa. Tapi kita belum percaya. Kita akan tahu dia sakit jiwa betul atau tidak setelah diselidiki,” kata dia dikutip dari instagram resminya, Senin (14/9). Menurut Mahfud, untuk menyimpulkan bahwa pelaku penyerangan itu merupakan orang dengan gangguan jiwa, bisa juga dibuktikan dengan mengambil keterangan dari teman, tetangga hingga memeriksa jejak digital pelaku. Pun begitu dengan Ali Jaber. Ia mengaku tidak percaya sosok penyerangnya memiliki gangguan jiwa. Menurutnya, dari cara menyerangnya sang pelaku sangat terlatih. “Saya tidak percaya kalau pelaku gila. Cara dia (pelaku) memburu targetnya yakni saya menuju ke bagian yang paling vital (nyawa). Menurut saya, pelaku ini bukan
gangguan jiwa karena dia sangat berani dan terlatih saat menusuk saya,” kata Ali Jaber kepada wartawan di Bandar Lampung, Senin (14/9). Dalami Informasi Semetara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafli Amar mengatakan lembaganya bersama penegak hukum mendalami informasi yang menyebutkan pelaku penusukan ulama Syekh Ali Jaber berinisial AA mengalami gangguan jiwa. “Berdasarkan keterangan beberapa saksi dan informasi dari lingkungan keluarga menyebutkan pelaku penusukan Syekh Ali Jaber mengalami gangguan jiwa sudah sejak 5 tahun lalu,” kata Boy Rafli dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi III DPR RI, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (15/9).
Menurut dia, keterangan pelaku mengalami gangguan jiwa itu dibuktikan dengan surat keterangan diterbitkan sebuah rumah sakit di Lampung pada tahun 2016. Boy mengatakan BNPT tidak percaya begitu saja atas informasi dan keterangan tersebut sehingga bekerja sama dengan penegak hukum untuk mendalami apakah yang bersangkutan benar-benar gila atau hanya pura-pura alami gangguan kejiwaan. “Terkait penyerangan ulama Syekh Ali Jaber, kami dengan penegak hukum mendalami apakah pelaku terafiliasi dengan jaringan teror atau tidak, dan juga terkait jejak digitalnya,” ujarnya. Sebelumnya terjadi peristiwa penusukan terhadap ulama Syekh Ali Jabber yang sedang mengisi acara pengajian di Bandar Lampung, Minggu (13/9).(cnni/ant)
Syekh Ali Jaber segera pulih, dan bisa kembali berdakwah untuk umat Islam di Indonesia. “Saya atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia terutama umat Islam, ikut mendoakan mudah-mudahan segera pulih kembali dan berkiprah kembali membangun kehidupan rohaniah yang lebih sehat bagi umat Islam Indonesia,” ujar Mahfud. Dalam kesempatan yang sama, Syekh Ali Jaber memberikan apresiasi atas kunjungan silaturahmi yang dilakukan Menko Polhukam Mahfud MD. “Saya berterima kasih karena Pak Menteri bisa silaturahim, sebenarnya saya biasa panggil guru, saya tak biasa panggil Pak Menteri. Jadi saya sadar kehadiran beliau sebagai bentuk perhatian dan sangat berharga bagi saya. Alhamdullilah kondisi saya sangat membaik,” katanya. Ia menjelaskan, pasca kejadian dirinya mendapatkan penjagaan yang ketat dari aparat setempat. “Alhamdulillah saya mendapat perhatian dari aparat
keamanan, semua turun tangan. Mulai dari Kapolda bahkan Dandim, semua ikut memperhatikan dan menjaga selama saya berada di Lampung,” kata Ali Jaber. Sebelum berpisah dengan Menko Polhukam, Syekh Ali Jaber berpesan kepada umat Islam agar tidak mudah terpancing dan diadu domba. Ia meminta agar masyarakat memberikan kepercayaan kepada pemerintah dan berdoa agar kejadian ini tidak akan terulang lagi. “Ini kejadian Qadarullah tidak dikaitkan dengan apapun dan isu apapun. Insya Allah saya sepenuhnya memberikan kepercayaan kepada pemerintah khususnya aparat kepolisian. Kita doa bersama dan kita sinergi bersama aparat kepolisian, Insya Allah kasus ini bisa tuntas mudah mudahan kasus ini tidak terulang lagi,” tuturnya. Kepada Mahfud, Syekh Ali Jaber juga titip pesan agar disampaikan kepada Presiden Jokowi bahwa dirinya dalam keadaan sehat. (ant)
Pengendara terjaring tidak menggunakan masker menjalani sidang di tempat saat operasi yustisi penegakan disiplin protokol kesehatan di Kota Kediri, Jawa Timur, Selasa (15/9). Sejumlah pengendara pelanggar protokol kesehatan dikenakan denda Rp50 ribu dan diberikan masker gratis sebagai upaya penyadaran kepada masyarakat untuk berperan aktif mencegah penularan Covid-19.
Rudi Hartono Bangun:
Mahfud Pastikan Proses Hukum Penusukan Ali Jaber Tuntas JAKARTA (Waspada): Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menjenguk Syekh Ali Jaber di kediamannya yang berlokasi di Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (14/9) pasca peristiwa penusukan dialaminya, saat berdakwah di Lampung. Mahfud MD dalam siaran persnya, di Jakarta, Selasa (15/ 9), menyampaikan rasa simpati, atas peristiwa penusukan terhadap Syekh Ali Jaber dan minta aparat kepolisian segera menuntaskan kasus tersebut secara terbuka berdasarkan hukum yang berlaku di Indonesia. “Insya Allah kita akan menuntaskannya secara sangat terbuka kepada masyarakat, kepada Syekh dan keluarga semuanya. Kita akan memprosesnya secara baik berdasar hukum yang berlaku di Indonesia. Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lama sudah terungkap, dan prosesnya bisa lebih cepat,” kata Mahfud. Mahfud pun mendoakan
Antara
Denda Pelanggar Protokol Kesehatan
Jangan Suntik Modal BUMN Yang Abal Abal JAKARTA (Waspada): Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Nasional Demokrat ( Nasdem) Rudi Hartono Bangun.SE, MAP. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang disuntik modal jangan abal -abal. Hal ini disampaikan Rudi H Bangun kepada Menteri Keuangan ( Menkeu) Sri Mulyani pada rapat kerja Komisi XI di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat. Menurut Rudi, di pengajuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, (APBN), 2021, diantaraya tentang pemberian PMN, (Penyertaan Modal
Negara), pada beberapa BUMN harus ada kajian dan analisa bagaimana kinerja BUMN tersebut. Sebab, pemberian modal negara kepada BUMN - BUMN itu merupakan uang rakyat. Jadi jika kinerja BUMN dan jajaran direksinya tidak becus dan hanya untuk nutupi hutag dan bayar gaji, sebaikya jangan diberikan PMN yang uang rakyat tersebut. Wakil rakyat dari daerah pemilihan Sumatra Utara III ini mencontohkan, dari beberapa BUMN yang memgajukan PMN ini, ada namaya PT Pengembangan Kawasan Wijaya Kusu-
ma yang meminta penyertaan modal hampir Rp1 truiliun. Sementara dari paparan kinerja yang disampaikan jajaran direksinya, PT tersebut salama ini hanya mampu menghasilkan laba bersih Rp130 juta per tahun. Anggota DPR RI yang selalu vokal ini, menduga Menkeu dan Dirjen tidak mempelajari kelayakan, dan tidak menganalisa track recod BUMN dan direksinya. Apakah segampag itu memberikan modal negara kepada BUMN yang tidak jelas kinerjaya? Ini triliun rupiah yang mau di minta, artiya 1000 milyar rupiah, .bukan mau memberi modal Rp100 juta. “ Dalam kesempatan raker ini, saya secara tegas meminta Menkeu selektif mengkaji dan jangan asal - asal . Perusahaan kualitas abal - abal diberi uang triliun yang asalnya
dari pajak rakyat,” tegas Rudi Hartono. Hal kedua yang disoroti politisi senior ini, juga tentang BUMN Garuda Indonesia, yang mana meminta PMN atau penyertaan modal yang nilainya diatas 2triliun rupiah. Dalam raker in saya ingin bertanya kepada bu menteri, dan juga mengingatkan bawa BUMN PT Garuda Indonesia adalah perusahaan terbuka yang sahamnya dimiliki banyak pihak. Mulai kalangan swasta hingga perorangan. Jadi bagaimana dasar hukumnya perusahaan terbuka dikelola dan labanya dinikmati orang banyak. Lalu mau diberi suntikan modal dari negara yang bersumber dari pajak rakyat? Bagaimna aturan dan Undang-undang yang mendasari hingga Menkeu dan
Dirjen mau memberikan uang tersebut, tolog dijlaskan, ini uang besar dan uang rakyat,” tukas Rudi Hartono Bangun. Dari 9 BUMN yang meminta PMN memang ada beberapa yang layak dan harus didukung kinerjaya. Diantaranya menurut Rudi Hartono seperti BUMN PIP (Pusat Investasi Pemerintah), PT LMAN (Lembaga Manajemen Aset Negara), PT. PII (Penjaminan Infrastruktur Indonesia), PT. SMI ( Sarana Multi Infrastruktur) dan PT. PLN (Perusahaan Listrik Negara) yang mana di BUMN tersebut salama ini bisa dilihat jelas kinerja BUMNnya dan laba yang dipe-roleh dari PMN tiap tahun terus meningkat. Artiya tata kelola dan manjemennya dalam mengelola uang rakyat tidak diragukan, pungkas Rudi Hartono Bangun. (J05)
Rilis Novel Baru
JK Rowling Dianggap Meninggal JK Rowling baru saja merilis buku baru berjudul “Troubled Blood”, novel tentang pembunuh berantai berpakaian seperti perempuan saat dia melakukan teror pembunuhannya. Sehari sebelum novel itu resmi diluncurkan, Twitter ramai dengan tagar #RIPJKRowling di mana banyak netizen di Twitter menganggap Rowling resmi “tamat” kariernya dengan dirilisnya buku itu.
-ant/Shutterstock
PENULIS novel “Harry Potter”, J.K Rowling
“Dalam kenangan JK Rowling. Dia tidak mati tapi dia sudah membunuh kariernya sendiri dengan membenci orang-orang trans dan tak akan ada yang kangen dia juga,” cuit salah satu pengguna Twitter. Setelah sebelumnya Row-
ling dihujat soal komentarnya terkait komunitas trans, kini dia kembali dihujat gara-gara karya terbarunya. “Troubled Blood” mengikuti kisah seorang detektif swasta, Cormoran Strike yang menginvestigasi pembunuh berantai cisgender pria pakai
pakaian perempuan untuk membunuh para korban perempuan. Menggunakan nama samaran Robert Galbraith, ini jadi buku kelima serial kisah sang detektif Cormoran Strike. Di buku kedua berjudul “The Silkworm”, Rowling menggambarkan salah seorang karakter trans sebagai sosok yang “tak stabil dan agresif”. Dalam sebuah ulasan di The Telegraph disebutkan buku diberi nilai tiga bintang dari lima bintang. “Inti cerita di buku ini adalah investigasi soal kasus tak terpecahkan hilangnya dokter Margot Bamborough pada
tahun 1974 yang jadi korban pembunuh berantai Dennis Creed, seorang transvetif (orang yang gemar pakai baju didesain untuk lawan jenis). Orang bertanya-tanya apakah sikap Rowling pada isuisu trans akan membuat sebuah buku punya pesan moral: jangan pernah percaya seorang pria yang pakai gaun.” Pada bulan Juni, Rowling membela diri soal komentar kontroversial dia terkait transfobia di masa lalu dalam esai panjang, yang juga mengungkapkan bahwa dia diserang secara seksual sebagai seorang wanita muda. “Saya khawatir tentang
ledakan besar pada wanita muda yang ingin transisi dan juga tentang meningkatnya jumlah yang tampaknya detransisi (kembali ke jenis kelamin asli mereka), karena mereka menyesal mengambil langkahlangkah yang, dalam beberapa kasus, mengubah tubuh mereka tidak dapat ditarik kembali, dan mengambil kesuburan mereka,” tulisnya. Dia dan 100 penulis dan cendekiawan lainnya juga menulis sebuah esai yang menyerukan berakhirnya budaya “cancel” batal, mengutip “intoleransi terhadap pandangan yang berlawanan,” pada bulan Juli.(ant)
Crowing Session IndonesiaNEXT 2020 IndonesiaNEXT 2019 sebagai salah satu program corporate social responsibility (CSR) Telkomsel telah mencapai puncaknya ditandai pengumuman 10 Best Talent dan Best of The Best dari IndonesiaNEXT 2019 dalam acara “Crowning Session IndonesiaNEXT 2019” diselenggarakan secara virtual melalui CloudX, MAXstream, dan YouTube Live pada 12 September 2020. Selain memberikan apresiasi bagi peserta IndonesiaNEXT 2019, juga mengumumkan kelanjutan program IndonesiaNEXT 2020 yang segera mulai digelar tahun ini. Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengucapkan selamat kepada para peserta terbaik dari IndonesiaNEXT 2019 atas pencapaian luar biasa yang berhasil diraih dalam program ini. “Kami berharap, insaninsan terbaik dari program IndonesiaNEXT mampu menginspirasi mahasiswa dan siswa lainnya untuk bisa meningkatkan kapabilitas dan kompetensinya agar semakin banyak sumber daya manusia Indonesia yang mampu bersaing hingga di level internasional”,ungkapnya.
Crowning Session IndonesiaNEXT 2019 dihadiri 28 finalis mahasiswa berasal dari 4 kota penyelenggaraan inisiatif Bandung, Yogyakarta, Banjarmasin, dan Samarinda, dengan tiap kota diwakili tujuh finalis terpilih memilih nama-nama berhasil masuk ke dalam kategori 10 Best Talent, yaitu Ahmad Ryan Nur Rahman (Universitas Lambung Mangkurat), Cristin Juniarti (Institut Teknologi Bandung), Muhammad Shohih Afif (Universitas Lambung Mangkurat), Muchamad Nur Shoim (Universitas Amikom Yogyakarta), Terani Virda (Institut Teknologi Bandung), Muhammad Reyhan (Institut Teknologi Bandung), Heryandy Pratama (Universitas Mulawarman), Yoram Benyamin Merani (Universitas Lambung Mangkurat), Fitria Khoirun Nisa (Universitas Gadjah Mada), dan Erlin Ketna Purnamasari (Universitas Islam Indonesia). Sedangkan untuk kategori Best Ambassador, Roy Krisna Nomura (Telkom University) berhasil menjadi pemenang. Selain itu, turut hadir empat pemenang dari IndonesiaNEXT 2019 segmen Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dari empat kota penyelenggaraan
inisiatif Bandung, Sumedang, Yogyakarta, dan Surabaya. Mereka adalah Putri Anggraeni (SMKN 1 Sewon Yogyakarta), Tubagus Gusti Fauzi (SMKN 1 Sumedang), Ilhana Cantika (SMKN 1 Bandung), dan Taufiqul Hakim (SMKN 1 Surabaya). Seluruh talenta terbaik IndonesiaNEXT 2019, 28 finalis mahasiswa dan 4 pemenang segmen SMK, akan mendapatkan bantuan pendidikan senilai Rp 1 Miliar. Para peserta terbaik telah melewati seleksi panjang dalam mengikuti IndonesiaNEXT, mulai dari pendaftaran online, kuliah umum, pelatihan keterampilan, kuis online, MOS International Certification, Communication Skill Training, Area Bootcamp, Area Qualification Panel, hingga National Bootcamp. Seleksi yang ketat membuat IndonesiaNEXT mampu membentuk para peserta untuk menjadi sumber daya manusia yang lebih terampil dan memiliki daya saing secara nasional, bahkan hingga internasional. Rencananya, IndonesiaNEXT 2020 akan diselenggarakan di 13 kota regional sesuai lokasi kerja Telkomsel, seperti Jakarta, Bandung, Medan,
Palembang, Surabaya, Bali, Nusa Tenggara, Papua, Maluku dan kota lainnya akan menyasar para mahasiswa/mahasiswi
dan siswa siswi SMK. IndonesiaNEXT 2020 dijadwalkan untuk membuka pendaftaran mulai dari September 2020.
Informasi lebih lanjut mengenai IndonesiaNEXT dapat diakses di www.indonesianext.id. (m12)
Aktris Korea Selatan Oh In-hye Meninggal
Waspada/Ist
SUASANA puncak penyelenggaraan edisi keempat dari IndonesiaNEXT 2019 dalam acara “Crowning Session IndonesiaNEXT 2019” diselenggarakan secara virtual melalui CloudX, MAXstream, dan YouTube Live di Jakarta, Sabtu (12/9).
AKTRIS asal Korea Selatan, Oh In-hye (foto) meninggal dunia setelah ditemukan tak sadarkan diri pada Senin (14/9). Polisi IncheonYeonsu dan Kantor Pemadam Kebakaran Incheon Songdo mengungkapkan, pada hari itu sekitar pukul 05.00 waktu setempat In-hye sempat ditemukan dalam keadaan serangan jantung di rumahnya, kawasan Songdo International Business District, Incheon, Korea Selatan. Prosedur darurat seperti CPR segera dilakukan pada sang aktris dan dia segera dibawa ke rumah sakit terdekat. Polisi Incheon Yeonsu menyatakan kepada MK Sports, denyut nadi dan napas In-hye telah kembali namun dia belum sadarkan diri. Seorang sumber dari kepolisian menyatakan, kolega In-hye sempat menelepon polisi karena tidak bisa menghubungi rekannya itu. “Kami curiga dia mencoba bunuh diri. Kami belum menyelidiki pihak yang terlibat,” kata sumber anonim itu. Polisi bahkan berencana akan mencari tahu apa yang terjadi setelah In-hye kembali sadar. Namun, sang aktris menghembuskan napas terakhirnya. Menyusul laporan kematiannya, outlet berita OSEN membagikan keterangan dari pihak ruang duka Rumah Sakit Universitas Inha, berisi, “Kunjungan pemakaman mendiang Oh In-hye telah diatur di rumah sakit kami.” Prosesi pemakaman mendiang In-hye akan berlangsung pada 16 September 2020, demikian seperti dilansir Soompi.(ant)
A4
HUT 75, PMI Sumut Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Sinabung
Waspada/Ist
WAKIL Ketua PMI Sumut, Nona Wahyuni SE MPP (dua kanan) bersama jajaran pengurus.
MEDAN (Waspada): Meraya-kan Hari Ulangtahun (HUT) ke-75, Palang Merah Indonesia (PMI) Sumut menggelar serangkaian kegiatan, termasuk bantu warga di 6 kecamatan yang terdampak erupsi Gunung Sinabung, Brastagi, Tanah Karo. PMI Sumut bantu warga terdampak erupsi di Tanah Karo melalui berbagai kegiatan, termasuk layanan kesehatan dan bantuan bibit dan psikososial atau support kepada anak-anak yang trauma akibat bencana tersebut. Hal ini disampaikan Wakil Ketua PMI SUmut, Nona Wahyuni SE MPP, di Medan, Selasa (15/9) didampingi Sekretaris, Edi Siswanto, Kepala Markas PMI Ade Yudiansyah dan pengurus Elliana Slevany Putrianta Ketaren dan Dona S. Nona, yang juga Ketua panitia
HUT ke-75 PMI yang jatuh pada hari Kamis 17 September 2020, menyebutkan, rangkaian kegiatan yang sudah disusun panitia kali ini terpusat di Brastagi. Hal itu dilakukan sebagai wujud perhatian pemerintah terhadap bencana alam yang terjadi beberapa waktu lalu, dan terjadi di tengah wabah Covid-19. Nona menambahkan, terhadap para petani yang juga ter-dampak erupsi, PMI akan mem-berikan bantuan berupa bibit dari mitra kerja, kampanye Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS) sekaligus paket bantuan. Kepada masyarakat nantinya juga akan disalurkan bantuan 1500 paket PHBS, dan khusus di Desa Suka Teguh, Tanah Karo, PMI akan mendistribusikan 250 paket sembako. Kegiatan ini, lanjut Nona tetap mematuhi protokol kesehatan de-
ngan cara penyemprotan disinfektan di lokasi kegiatan. Sekaligus di sana nanti, tim akan melakukan kegiatan pendampingan sosial kepada anak-anak. Selain alasan kemanusiaan karena bencana, panitia memilih Tanah Karo sebagai pusat kegiatan acara, juga diharapkan memberi contoh kepada masyarakat bahwa PMI dapat melaksanakan acara ini. Desa Tanggap Darurat HUT PMI ke-75 nantinya akan dihadiri Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI), Dr H Rahmat Shah dan lainnya. Ketua PMI Rahmat Shah, lanjut Nona, ingin sekali di Brastagi ada terbangun desa tanggap bencana, namun terkesan belum dapat terpenuhi karena membutuhkan biaya yang tidak sedikit
Senada, Kepala Markas PMI Ade Yudiansyah menyebutkan, HUT ke75 PMI menyebutkan, tema kegiatan kali ini adalah solidaritas untuk kemanusiaan. “Tanpa solidaritas, bencana tidak akan teratasi. Kita ingin kumpulkan semua orang untuk tunjukkan solidaritas,” ujarnya. Terhadap acara kegiatan di Tanah Karo, Ade menyebutkan, perlu ada perhatian terutama terhadap para petani yang terdampak erupsi, karena mereka adalah pahlawan. Di masa pandemi dan di tengah bencana erupsi, PMI ingin semua pihak memberi perhatian, dengan harapan tentu saja ada perubahan perilaku agar mereka terbebas dari Covid-19. “Dan kita berharap acara ini memberi manfaat, tidak hanya seremonial belaka,” pungkasnya. (cpb)
Ekonomi & Bisnis
WASPADA Rabu, 16 September 2020
Makroekonomi Konstitusi
A5 Ketahanan Pangan Harus Berpihak Kepada Petani
Pengasuh rubrik ‘nBASIS (Pengembangan Basis Sosial Inisiatif & Swadaya) dengan personil Surya Dalimunthe, Afrilya, dan Shohibul Anshor Siregar.
Moneter Modern (IX) Membeli surat berharga seperti memindahkan dana dari rekening koran ke sertifikat deposito Bayangkan Anda memiliki Rp. 10 miliar dalam rekening koran dan anda memindahkan dana ini menjadi Sertifikat Deposito (SD) di bank Anda selama satu tahun. Ketika satu tahun telah berlalu, bank mentransfer dana ini kembali ke rekening koran Anda. Inilah pada dasarnya yang dilakukan semua Bank Sentral ketika seseorang membeli surat berharga pemerintah dan menyimpannya sehingga jatuh tempo. Jadi, pemerintah tidak berutang ketika menjual surat berharga, sama seperti bank tidak berutang ketika memindahkan dana dari rekening koran ke sertifikat deposito. Kita harus berhenti mengacu pada persediaan mata uang pokok kita dengan istilah yang ketinggalan zaman dan menyesatkan, yaitu “utang nasional”. Tidak ada risiko kepailitan atau kebangkrutan bagi negara dengan kedaulatan moneter. Apa artinya ketika pemerintah menyeimbangkan ekonomi, bukan anggaran? Pembayaran pemerintah menciptakan pendapatan, keuntungan, & tabungan bagi sektor swasta – pembayaran ini harus selalu dilakukan dengan mencukupi untuk mempertahankan tingkat pemekerjaan penuh Perekonomian modern bergantung kepada penjualan. Tanpa penjualan yang cukup, perekonomian tersendat-sendat. Perusahaan perlu menjual apa yang mereka ciptakan atau mereka tidak akan berinvestasi sehingga mengurangi pekerjaan. Ketika perusahaan-perusahaan dalam suatu negara membayar para pekerja dan para pekerja ini menyimpan sebagian dari mata uang yang mereka dapatkan atau membeli barang-barang impor, pendapatan para pekerja ini tidak membeli keluaran yang mereka hasilkan sendiri. Kecuali penjualan yang hilang ini diganti, perekonomian akan berkontraksi seiring pengurangan aktivitas oleh perusahaan-perusahaan. Ada empat cara utama perekonomian domestik dapat menjual lebih banyak dari yang diproduksinya: - Perdagangan luar negeri (kurangi impor; tambahkan ekspor) - Utang domestik (konsumen atau perusahaan meminjam untuk dibelanjakan) - Kurangi tabungan (konsumen atau perusahaan berbelanja dari tabungan mereka) - Defisit pemerintah (pengurangan pajak dan/atau peningkatan pembelanjaan) Sebagai pencipta mata uang, cara keempat adalah satu-satunya cara yang selalu dapat diandalkan, karena kebijakan perdagangan negara lain tidak dapat dikendalikan dan sektor swasta hanya dapat berutang sekian banyak sebelum mereka mengalami gagal bayar.
Pentingnya “neraca sektoral” & kebijakan fiskal pemerintah Ketika kita berbicara tentang “perekonomian” kita biasanya berbicara tentang unsurunsurnya, yaitu semua perusahaan domestik, rumah tangga, pemerintah lokal, dan lembaga lain di negara tersebut. Untuk perekonomian ini, mata uang suatu negara dapat dibagi ke dalam tiga kategori: - sektor luar negeri (semua negara mitra dagang), - sektor swasta (semua unsur ekonomi domestik kecuali pemerintah pusat), dan - sektor pemerintah (pencipta mata uang yang menambah dan mengurangi mata uang ketika berbelanja dan mengutip pajak) Ketiga neraca sektoral ini selalu seimbang dari segi mata uang. Surplus mata uang dalam satu sektor berarti defisit mata uang di setidaknya satu sektor lainnya. Negara-negara seperti AS dengan impor yang besar mulai dengan defisit yang besar pula terhadap surplus sektor asing (negara lain menyimpan mata uang dolar lewat perdagangan). Jika semua hal lain sama, sektor swasta harus selalu meningkatkan utangnya sebanyak defisit perdagangan agar semua neraca menjadi seimbang. Hal ini jelas tidak bisa berlanjut selamanya - jauh lebih baik jika pemerintah terus menambah (atau mengurangi) mata uangnya untuk mengkompensasi defisit perdagangan dan menjaga rumah tangga dan perusahaan dari kelebihan utang. Pemerintah dapat melakukan tindakan ini selamanya tanpa kehabisan mata uang atau menjadi bangkrut. Surplus (tabungan) warga negara mendorong permintaan terhadap defisit pemerintah Kenyataannya, warga negara hampir selalu ingin menabung (mereka tidak ingin menghabiskan semua pendapatan mereka). Pencipta mata uang memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa mata uang cukup ditambahkan ke dalam ekonomi, setelah dikurangi pajak, untuk memenuhi keinginan para penabung. Jika tidak, pemerintah ibarat perusahaan air publik yang gagal menyediakan air yang cukup untuk memenuhi permintaan para penggunanya. Perusahaan publik ini tidak bertanggung jawab jika membiarkan para penggunanya menjadi haus karena tidak memperhitungkan kebutuhan air mereka. Seperti perusahaan air publik, pemerintah memegang monopoli atas penciptaan mata uang. Dalam peran ini, pemerintah memikul tanggung jawab untuk setiap produktivitas yang hilang dan pengangguran yang terjadi akibat pengelolaan mata uang yang salah. Pencipta mata uang harus selalu mengatur penciptaan mata uang dengan memerhatikan permintaan mata uang dan kapasitas produktif ekonomi. Penyeimbangan anggaran adalah baik untuk rumah tangga tetapi tidak untuk pemerintah sebuah negara.
Waspada/Ist
Gelar Program #GrabKasih bagi donasi kepada anak yatim dan tenaga medis.
Gelar Program #GrabKasih
GrabFood Bagikan Ribuan Paket MEDAN (Waspada) : Grab, aplikasi serba bisa terkemuka di Indonesia mengajak para pelanggan dan mitra merchant GrabFood untuk bahumembahu berdonasi di tengah pandemi COVID19. Melalui program #GrabKasih, para pelanggan dan mitra merchant dapat mewujudkan kepeduliannya dengan memberikan paket donasi makanan kepada anak yatim dan juga tenaga medis yang telah menjadi garda terdepan. Jodhi Pratama, General Manager GrabFood Medan, Grab Indonesia menyampaikan, “Di masa yang menantang ini, berbagi kebaikan merupakan hal yang bisa kita lakukan untuk meringankan beban dan membawa kebahagiaan kepada sesama. Oleh karena itu, Grab mengajak masyarakat untuk turut berkontribusi dalam memberikan donasi paket makanan kepada para tenaga medis yang telah berjuang melawan virus dan juga anak yatim yang membutuhkan melalui program #GrabKasih.Walaupun sederhana, kami berharap inisiatif ini dapat menumbuhkan semangat kebersamaan dalam melawan pandemi.” Melalui #GrabKasih, pelanggan cukup melakukan pemesanan GrabFood dengan kode promo GRABKASIH.
Lewat setiap menu yang dipesan, pelanggan tidak hanya mendapatkan makanan dengan promo diskon 30%, namun juga telah membantu memberikan satu paket makanan untuk panti asuhan dan rumah sakit terpilih di kota Medan yang disediakan oleh setiap mitra merchant yang bergabung dalam program ini. Program ini berlangsung sejak 28 Agustus hingga 4 September 2020 dan berhasil mengumpulkan lebih dari 3,000 paket makanan hasil donasi pelanggan GrabFood dari ratusan merchant GrabFood yang ikut bergabung. Paket makanan juga telah diterima oleh 35 panti asuhan dan 2 rumah sakit di Kota Medan pada tanggal 9-14 September 2020. “Kami sangat mengapresiasi kontribusi yang telah diberikan dan kemurahan hati para pelanggan dan juga mitra merchant dalam program ini. Hanya dalam satu minggu, kami bisa bersama-sama membagikan sejumlah paket makanan yang tentunya dapat turut membantu para tenaga medis dan anak yatim. Semoga kedepannya kami dapat menghadirkan program serupa yang bisa menjangkau lebih banyak pelanggan dan mempermudah pelanggan untuk berbagi kebaikan,” tutup Jodhi. (m13)
Nilai Ekspor Indonesia Turun 4,62 Persen JAKARTA (Waspada ): Nilai ekspor Indonesia Agustus 2020 sebesar 13,07 miliar dolar AS atau menurun 4,62 persen, dibandingkan ekspor Juli 2020 yang mencapai 13,70 miliar dolar AS. Begitu juga ekspor nonmigas Agustus 2020 turun 4,35 persen menjadi 12,46 miliar dolar AS, dibanding Juli 2020 yang mencapai 13,02 miliar dolar AS. Jika dibanding ekspor nonmigas Agustus 2019, turun 7,16 persen dari 13,42 miliar dolar AS. “Perkembangan harga komoditas pada bulan Juli dan Agustus 2020 sangat mempengaruhi ekspor pada bulan Agustus 2020,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto di Jakarta, Selasa (15/9). Misalnya, lanjutnya, harga minyak mentah dunia atau ICP pada bulan Juli sebesar 40,64 dolar AS per barel, namun pada bulan Agustus mengalami peningkatan 2,43 persen menjadi 41,63 dolar AS. “Selain itu, ada peningkatan komoditas lain seperti sawit, karet seng, tapi harga batu bara mengalami penurunan. Ini yang mempengaruhi nilai ekspor Indonesia bulan Agustus 2020,” ujarnya. Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari–Agustus 2020 mencapai 103,16 miliar dolar AS atau menurun 6,51 persen dibanding periode yang sama tahun 2019 yang mencapai 110,35 miliar dolar AS. Ekspor nonmigas juga
menurun 4,38 persen, dari 102,39 miliar dolar AS menjadi 97,90 miliar dolar AS. Penurunan terbesar ekspor nonmigas Agustus 2020 terhadap Juli 2020 terjadi pada logam mulia, perhiasan/permata sebesar 169,6 juta dolar AS (16,62 persen). Sedangkan peningkatan terbesar terjadi pada bijih timah, ternak, dan abu logam sebesar 102,2 juta dolar AS (50,22 persen). Menurut sektor, tambah Suhariyanto, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan Januari–Agustus 2020 turun 1,18 persen dibanding periode yang sama tahun 2019, dari 83,75 miliar dolar AS (2019) menjadi 82,76 miliar dolar AS (2020). Demikian juga ekspor hasil tambang dan lainnya turun 22,45 persen dari 16,42 miliar dolar AS pada tahun 2019 menjadi 12,74 miliar dolar AS pada tahun 2020. “Sementara ekspor hasil pertanian naik 8,59 persen, dari 2,21 miliar dolar AS tahun 2019 menjadi 2,40 miliar dolar AS tahun 2020,” ungkap Suhariyanto. Ekspor nonmigas Agustus 2020 terbesar adalah ke Tiongkok yaitu 2,46 miliar dolar AS, disusul Amerika Serikat 1,62 miliar dolar AS dan Jepang 0,98 miliar dolar AS, dengan kontribusi ketiganya mencapai 40,68 persen. Untuk ekspor ke Uni Eropa (27 negara) sebesar 1,02 miliar dolar AS. (j03/B)
Antara
BUDIDAYA TERNAK JANGKRIK : Pekerja merawat jangkrik untuk pakan burung di Desa Kaduagung Timur, Lebak, Banten, Selasa (15/9). Budidaya ternak jangkrik dengan memanfaatkan limbah organik sebagai makanan jangkrik dalam 30 hari dapat dipanen sebanyak 150 kilogram dan dijualnya mulai dari Rp50 ribu hingga Rp70 ribu per kilogram.
MEDAN (Waspada): Untuk menjaga ketahanan pangan yang berkelanjutan dan menyediakan kebutuhan domestik pemerintah harus berpihak kepada petani bukan melulu kepentingan impor yang selama ini selalu dikeluhkan petani kita. Demikian ekonom Wahyu Ario Pratomo kepada Waspada, Senin, (14/9) di Medan. Seraya menyatakan bila tidak berpihak kepada petani, harga produk pertanian kita akan jatuh dan nilai tukar petani menjadi turun yang selanjutnya akan mengurangi kesejahteraan petani,ujar Wahyu. Menurut Wahyu, ketahanan pangan seharusnya tidak jadi menjadi masalah di Indonesia. Tapi sayangnya selama ini kita masih mengimpor bahan makanan dari luar karena harganya lebih murah dan ketersediaan stok tidak cukup. Ini akibat apa, karena memang tidak adanya perencanaan untuk memenuhi kebutuhan domestik. Contohnya saja,kataWahyu di Sumut, jagung masih impor untuk beberapa kebutuhan seperti pakan ternak dan lainnya. Padahal, lanjut Wahyu, tanah dan iklim di Sumut sangat bagus untuk jagung. Tetapi karena kepentingan bisnis impor jagung dibiarkan. “Jika saja pemerintah kita memiliki perencanaan pertanian yang baik, tentu kita tidak perlu mengimpor. Tapi sayangnya kita masih menggunakan kebijakan seperti yang sudah-sudah yakni, kalau bisa impor mengapa harus produk lokal,”cecar Wahyu. Ditanya, kebijakan impor tidak terlepas dan peran kuat dari kepentingan politik, Wahyu membenarkan hal itu. “Praktek pemberikan hak impor di Indonesia masih terkait juga dengan kepentingan politik. (clin)
Resesi Ekonomi Bukan Berarti Gagal JAKARTA ( Waspada) : Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Piter Abdullah menyatakan, Indonesia kemungkinan besar akan mengalami resesi teknikal dengan prediksi pertumbuhan ekonomi yang kembali negatif di kuartal III. Dia menegaskan hal ini bukan sesuatu yang harus ditakutkan dan dapat dihindari karena resesi yang terjadi memang dampak dari pandemi. Tidak hanya Indonesia, hampir seluruh negara mengalaminya. “Resesi itu akan jadi kenormalan baru, sangat besar kemungkinan kita akan mengalami resesi. BPS (Badan Pusat Statistik) akan mengumumkan (pertumbuhan ekonomi) Kuartal III di bulan Oktober nanti, sangat besar kemungkinan negatif dan resesi,” ujar Piter dalam diskusi virtual, Selasa (15/9). Lanjut Piter, karena pan-
demi Covid-19 menghantam sektor riil, aktivitas ekonomi jadi terhambat. Rantai pasok jadi berhenti mendadak, yang akibatnya langsung terasa ke tingkat pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, dirinya menegaskan, resesi tidak disebabkan oleh kinerja pemerintah, BI, OJK, LPS maupun lembaga lainnya. Resesi juga tidak dipengaruhi kinerja sektor keuangan. Kata Piter, hal ini tidak relevan. “Jadi ini bukan cerminan kegagalan pemerintah, kegagalan Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Persoalan kita tidak di situ (sektor keuangan) tapi di sektor riil karena adanya pandemi,” kata Piter. Piter menambahkan, seluruh pihak harusnya bisa memahami keadaan saat ini dengan keadaan sebelum pandemi
IHSG Dilanda Aksi Jual, Rupiah Menguat MEDAN (Waspada): Kondisi pasar saham pada perdagangan Selasa (15/9), ditutup melemah 1,18% di level 5.100,87. Kinerja pasar saham dilanda aksi profit taking dikarenakan memanfaatkan tren kenaikan pada perdagangan hari Jumat dan Senin yang sempat naik di atas 2%. Namun, pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tersebut tidak diikuti nilai mata uang rupiah. Rupiah justru mengalami penguatan di kisaran level 14.845 per Dolar AS. Pengamat ekonomi Sumug, Gunawan Benjamin menyebutkan, data surplus neraca dagang tidak mampu menyelamatkan IHSG. Karena surplus neraca perdagangan justru memunculkan penilaian bahwa perputaran ekonomi nasional tidak ditopang dengan penyediaan bahan baku penolong dalam jumlah seperti biasanya. Sehingga Surplus mengindikasikan bahwa laju pertumbuhan ekonomi kedepan masih bermasalah,” ujar Gunawan. “IHSG justru kian terpuruk setelah data tambahan pasien Covid di tanah air mencapai 3.500 jiwa lebih dalam sehari. Dan yang tak kalah mengkhawatirkan adalah bahwa asing membukukan transaksi jual bersih atau net sell sebanyak 1,1 triliun,” ungkapnya. Menurutnya, aksi jual asing tersebut memicu terjadinya tekanan pada pasar saham, dimana saham perbankan yang menjadi motor pelemahan pada perdagangan hari ini. “Transaksi jual asing tersebut perlu kita waspadai. Dikarenakan asing sebelumnya juga melakukan penjualan bersih di saat kondisi IHSG ditutup di zona hijau,” ujarnya. Sementara itu, serangan AS yang kembali memblokir sejumlah produk dari China turut memicu terjadinya tekanan pada mata uang Dolar AS. Kinerja mata uang Dolar AS di hadapan banyak mata uang negara lain memang tidak begitu baik pada hari ini. Gunawan menyebutkan, sejumlah asset beresiko di negara berkembang kembali diminati seiring dengan perkembangan vaksin yang sejauh ini menunjukan perkembangan positif. (m31)
Dirut Tirtanadi Idealnya Dari Internal PDAM MEDAN (Waspada): Ketua Harian Komunitas Pelanggan Air Tirtanadi (Kompatir), Fachroel Rozi SH, berharap Gubernur Sumatera Utara tidak mengulang kesalahan yang sama seperti tahun sebelumnya dalam proes seleksi Direktur Utama PDAM Tirtanadi Hal itu dimaksudkan agar proses seleksi dapat menghasilkan sosok yang benar-benar memahami dan menguasai manajemen pengelolaan air minum sebagai Dirut PDAM Waspada/Ist Ketua Harian Komunitas Pe- Tirtanadi. Salah satu penyebab kegalanggan Air Tirtanadi (Komgalan Direktur Utama sebelumpatir) Fachroel Rozi SH. nya dalam mengelola PDAM Tirtanadi adalah karena tidak memahami dan menguasai manajemen teknis air minum. Bagaimana pun hebatnya sosok dari luar ketika masuk ke dalam sistem yang baru, pasti memerlukan waktu untuk beradaptasi. Sehingga, selama proses pengenalan/adaptasi tersebut maka program kerja menjadi stagnan. “Dari argumen diatas, maka sosok Dirut PDAM Tirtanadi sebaiknya berasal dari internal PDAM TTirtanadi, jangan lagi dari luar seperti yang lalu,” kata Rozi melalui keterangan tertulisnya yang diterima Waspada, Senin (14/9). Selain itu, Rozi juga meminta Gubsu agar memperhatikan track record calon pada saat wawancara akhir oleh KPM (Kuasa Pemilik Modal). Hal ini juga tertuang dalam PP 54 tahun 2016 tentang BUMD, bahwa wawancara akhir harus dilakukan oleh Kepala Daerah. “Seleksi jangan hanya sekedar ujian tertulis tapi juga track record calon harus jadi pertimbangan Gubsu dalam menentukan Dirut PDAM Tirtanadi, jangan terkesan uji coba, tambahnya. “Sebagai mitra PDAM Tirtanadi, kami berharap agar seleksi Dirut PDAM Tirtanadi menghasilkan sosok yang benar- benar memahami dan menguasai manajamen air minum dan memiliki integritas dan track record yang baik demi tercapainya Sumut bermartabat,” pungkasnya. (m11)
yang jelas berbeda. Alih-alih mengutarakan wacana yang dinilai tidak urgent, seperti mengusulkan pengembalian fungsi pengawasan perbankan OJK ke BI atau pem-
bentukan Dewan Moneter, seluruh pihak harusnya mengapresiasi kuatnya pengawasan integrasi yang dilakukan lembaga tersebut di tengah pandemi.
“Kita sekarang merujuknya ke kondisi yang benar-benar tidak menghadapi pandemi. Nampaknya ingin cepat keluar, padahal pandemi saja masih berlangsung,” katanya. (mc)
PSBB Di Jakarta Pengaruhi Pertumbuhan Nasional JAKARTA (Waspada): Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan, kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang kembali diterapkan di DKI Jakarta, akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi secara nasional. Pasalnya Produk Domestik Bruto (PDB) DKI Jakarta untuk pertumbuhan ekonomi secara nasional sangat besar yakni sekitar 17-18 persen. Jadi, apa yang terjadi di DKI Jakarta akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi secara nasional,” katanya di Jakarta, Selasa (15/9). Menurutnya, PSBB kali ini bukan PSBB total, karena perkantoran masih buka 25 persen bekerja di kantor, restoran masih buka, namun tidak boleh makan di tempat dan mall juga masih buka dengan kapasitas terbatas. Berdasarkan survei yang dilakukan BPS, hingga akhir Agustus 2020 sudah mulai mendekati normal, misalnya untuk sektor perdagangan, ritel dan rekreasi sudah mencapai sekitar 12,8 persen dari baseline atau garis normal.
“Tempat belanja kebutuhan sehari hari juga terlihat mobilitasnya sudah kembali sebelum terjadinya pandemi. Bahkan ketika Idul Adha aktivitasnya melebih posisi normal,” jelas Suharinyanto. Untuk aktivitas masyarakat di taman atau di ruang terbuka tertinggi pada tanggal 17 Agustus 2020 sedangkan pada akhir Agustus berada di bawah baseline 5 persen. Sedangkan di tempat transit seperti bandara, statiun pergerakan aktivias pada bulan Agustus masih rendah yakni dibawah base line sekitar 32 persen. Survei berbeda justru terjadi di tempat transit seperti airport dan stasiun kereta, pergerakannya di Agustus 2020 berada 32 persen dibawah baseline. “Jadi pada waktu itu penerbangan domestik dari bukan ke bulan menunjukkan turun, bahkan bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu turun sekitar 79 persen,” terangnya. BPS melakukan survei dampak covid -19 terhadap pelaku usaha, dari 10-26 Juli 2020 dengan jumlah responden 34.559,
terdiri dari usaha mikro dan kecil (UMK) dari total 25.256. Serta usaha menengah dan besar (UMB), dari total 6.821 unit usaha yang disurvei. “Hasilnya, sebagian besar pengusaha membutuhkan bantuan dalam bentuk modal usaha dan keringanan tagihan listrik,” ungkap Suhariyanto. Dikatakan, UMK dari total 25.256 pengusaha yang disurvei, sebanyak 69,02 persen menyatakan membutuhkan bantuan dalam bentuk modal usaha. Kemudian, sambung Suhariyanto, sekitar 41,18 persen membutuhkan bantuan keringanan tagihan listrik, dan 29,98 persen membutuhkan bantuan relaksasi atau penundaan atas pembayaran pinjaman. Sementara untuk UMB, dari total 6.821 unit usaha yang disurvei, 43,53 persen menyatakan memerlukan bantuan berupa keringanan tagihan listrik. Bantuan dalam bentuk relaksasi atau penundaan pembayaran pinjaman pun terbilang tinggi yakni 40,32 persen dan penundaan pembayaran pajak sebesar 39,61 persen. (J03/ C)
Waspada/Ist
Ketua tim dosen Unimed Marini Damanik didampingi anggotanya bersama ibu PKK Dalu Sepuluh B usai pelatihan pembuatan sabun dari bahan alami.
Tingkatkan Ekonomi Warga Desa
LPPM Unimed Latih Pembuatan Sabun MEDAN (Waspada): LPPM Unimed beri pelatihan pembuatan sabun dari bahan dapur kepada ibu-ibu PKK di Desa Dalu Sepuluh B Tanjungmorawa Deliserdang. Pembuatan sabun alami sebagai antiseptik ini efek dari pandemi Covid-19 ter hadap perekonomian keluarga. Demikian dikatakan ketua tim dosen Unimed Dr Techn Marini Damanik MSi, dosen Kimia FMIPA Unimed didamping anggota Ricky Andi Syahputra MSc dan Moondra Zubir PhD, Selasa (15/9). Kegiatan pelatihan tersebut dihadiri Kepala Desa, Wantoro dan Ketua PKK, Sri Wahyuni. Kata Marini Damanik, digandengnya kelompok PKK Desa Dalu Sepuluh B sebagai mitra karena organisasi pemberdayaan perempuan ini mayoritas anggotanya ibu rumah tangga golongan menengah ke bawah dengan usia produktif. Program PKK selain Posyandu, wirid dan pengajian, juga ada program ekonomi kreatif untuk menambah penghasilan khususnya untuk anggota PKK dan warga. Berbagai pelatihan ketrampilan telah dilakukan di antaranya merias pengantin, pembuatan tas, tempat tissue, dan bunga dari bahan akrilik, hantaran pernikahan, papan bunga, ketrampilan memasak dan minyak herbal. Berdasarkan pelatihan yang
telah dilakukan, diakui Marini Damanik, tidak semua dilanjutkan sebagai sumber penghasilan mengingat mahalnya bahan baku dan biaya produksi serta minat pasar yang rendah akibat banyaknya produk serupa yang lebih murah. Kata Marini Damanik, Desa Dalu Sepuluh B memiliki tanah subur. “Warga di sini memanfaatkan pekarangan rumahnya untuk ditanami bunga, jeruk nipis, jeruk purut, serai wangi dan lidah buaya. Berdasarkan observasi yang dilakukan, kata Marini, beberapa tanaman ini dapat digunakan sebagai bahan adiktif untuk meningkatkan kualitas produk sabun, sehingga nantinya akan memiliki nilai jual lebih tinggi. Seperti kandungan pada lidah buaya memberikan efek antibiotik, antiseptik dan antibakteri. Sedangkan jeruk nipis mengandung banyak vitamin C yang bermanfaat bagi peremajaan kulit, selain itu juga mengandung antibakteri dan dapat menghilangkan bau amis. Daun jeruk purut dan sereh juga mengandung antibakteri, antijamur dan antiacne sehingga dapat digunakan untuk menghilangkan jerawat. Sereh juga memberikan efek rileks pada tubuh, sehingga pemanfaatan bahan alami ini sebagai zat adiktif pembuatan sabun menjadi penting. Moondra Zubir mengatakan berdasarkan masalah prio-
ritas di atas, solusi yang ditawarkan adalah masyarakat Desa Dalu Sepuluh-B diberi pelatihan pembuatan sabun cair cuci piring dan sabun mandi kesehatan, dengan menggunakan teknologi tepat guna. “Masyarakat juga diberi pengetahuan terkait manajemen industri rumah tangga, mulai dari pengemasan, desain label hingga pemasaran sehingga berdampak pada peningkatan ekonomi warga desa,” jelasnya. Ricky Andi Syahputra mengatakan jika dikembangkan pembuatan sabun dari bahan alami ini dapat meningkatkan ekonomi. Untuk diketahui kegiatan yang didampingi tim pendamping dari LPPM Unimed dan 5 orang mahasiswa jurusan Kimia FMIPA diikuti oleh 20 ibu PKK terdiri dari ibu rumah tangga dengan usia produktif. Seluruh peserta sangat antusias dan bersemangat mengikuti pelatihan karena pelatihan ini sangat dibutuhkan untuk membantu masyarakat khususnya saat menghadapi pandemi Covid-19. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan kegiatan dalam program pengabdian ini terbagi dua tahap, yaitu pelatihan dan pendampingan. Kegiatan ini diharapkan dapat dijadikan program prioritas yang mengarah pada peningkatan ekonomi. (m13)
Universitaria
A6
WASPADA Rabu 16 September 2020
SUARA AKADEMIK
Antisipasi Covid-19
Tim Abdimas USU Lakukan Alih Teknologi TIM Pengabdian Masyarakat (Abdimas) Universitas Sumatera Utara (USU) melakukan alih teknologi (transfer knowledge mitra UMKM Yess dan warga Kel. Kotamtsum 3, Kec. Medan Kota. Yakni dalam pembuatan Filler Adsorbent Antiseptic alami berkalsium organic. Tim Abdimas USU itu adalah Muhammad Sontang Sihotang dan Dara Aisyah. Mereka menggelar kegiatan di Balai Kelurahan Kotamatsum 3, Jl. Ramlan Yatim, Jumat pekan lalu. Sebelumnya Tim Abdimas USU mentransfer pemanfaatan limbah kulit telur yang selama ini terbuang percuma sebagai bahan air rebusan berkalsium dengan serai wangi. Bahan itu dijadikan minyak atsiri sebagai sumber antiseptic alami. Ternyata hasilnya bermanfaat sebagai filler adsorbent antiseptic, untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, baik dari luar maupun dari dalam tubuh. Mitra UMKM Yess, merupakan wirausaha inovasi berbasis kalsium organik dan telah menjadi binaan Tim Abdimas USU selama dua tahun. Mitra awalnya ditransfer produk berkalsium, lalu ditransfer lagi terkait produk antisipasi Covid-19 dengan menggunakan tanaman serai wangi menjadi minyak atsiri berkalsium dari tanaman petani serai wangi di Kelambir Lima, yang selama ini tidak laku terjual di pasaran. Selanjutnya Muhammad Sontang dan Dara Aisyah melakukan transfer knowledge (alih teknologi) dalam pembuatan Filler Adsorbent Chamber Antiseptik Alami (organik) kepada warga Kotamatsum 3 Kecamatan Medan Kota didampingi mitra
Abdimas USU UMKM Yess. Selanjutnya mitra ditransfer pembuatan minyak atsiri berkalsium yang menghasilkan limbah air serai berkalsium, keduanya digunakan sebagai filler adsorbent antiseptic chamber dan sabun antiseptik berkalsium (sabun cair dan padat). Dalam arahannya, Muhammad Sontang menjelaskan tentang sumber bahan organik yang ternyata juga dapat menjadi sarana makrifat dalam mencari kebenaran untuk mendapatkan ridha Allah. Begitu juga Dara Aisyah, menjelaskan agar suatu produk mengikuti konsep halalan (fisik) dan thoyyiban (spiritual), hendak-nya harus halal yaitu meWaspada/ist mastikan bahan-bahan yang Tim Abdimas USU foto bersama Lurah Kotamatsum III dan perwakilan camat, saat penyerahan digunakan, tidak mengandung Bilik Chamber beserta Filler Adsorbent Antiseptik alami, di sela acara transfer knowledge. subhah, atau diketahui secara jelas sumber bahan bakunya serta toyyib yang diproses oleh “Sumberbahanalamisangatbanyakdisekitarkitayangbisadimanfaatkan orang-orang yang menjalankan perintah (ibadah shalat 5 waktu). untuk keperluan antiseptic alami,” kata Dara Aisyah.(m06)
Webinar FIP Rumuskan Kurikulum Merdeka Belajar ASOSIASI Pendidikan Guru (APG) PAUD Indonesia bersama PG PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Medan (Unimed) menggelar Webinar Nasional Series IV bertajuk: ”Dosen Kreatif Menyambut Kurikulum Merdeka Belajar” melalui aplikasi zoom meeting, Jum’at, (11/9). Narasumber Dr. Amir Syamsudin, S.Ag., M.Ag ketua Jurusan PAUD Universitas Negeri Yogyakarta dan Heru Mudi-yanto, M.Pd dosen PGMI IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Dimo-deratori oleh Peny Husna Handayani, S.Pd, M.Pd. dosen PG – PAUD Unimed dan Hostnya Wan Nova Listia, S.Pd, M.Pd. dosen PG – PAUD Unimed. Webinar APG PAUD series IV dibuka Prof. Dr. Yusnadi, MS dekan FIP Unimed dan Dr. Sofia Hartati, M.Si ketua APG PAUD Indonesia. Diikuti oleh Kamtini, M.Pd kaprodi PG PAUD Unimed, Dosen PG PAUD Unimed dan ratusan dosen PG PAUD LPTK se-Indonesia. Dekan FIP Unimed Prof. Dr. Yusnadi, MS mengatakan, kebanggaan bagi Unimed karena sudah dipercaya menjadi tuan rumah melaksanakan webinar PAUD. “Kami siap untuk melaksanakan program-program yang diamanatkan oleh APG PAUD Indonesia, “ katanya. Dekan menjelaskan, Merdeka Belajar sebuah tema yang relevan , di mana era revolusi industri 4.0 dan masyarakat 5.0 kreativitas itu merupakan sesuatu yang mutlak harus dimiliki. Kreativitas itu merupakan syarat untuk orang tetap hidup di era masa kini ”Kita dituntut untuk melakukan adaptasi penyesuaian dengan konten-konten perkuliahan dengan metode kemudian tim penilaian dalam perkuliahan yang mengacu pada Merdeka Belajar,” katanya. Ia berharap, seminar ini akan terus berlanjut. “Semoga pertemuan ini merupakan amaliah bagi kita semua dengan kita bersama selenggarakan dengan mengusung tema dosen kreatif kurikulum Merdeka belajar,” katanya. Ketua APG PAUD Indonesia, Dr. Sofia Hartati, M.Si. mengatakan kegiatan ini tidak akan berhenti sampai di sini dan kita akan terus bersilaturahmi. Karena ini adalah momen untuk bersilaturahmi di antara para guru/pendidik PAUD. “Mudah-mudahan kita bisa mengikuti seminar ini dengan baik dan cepat dan jangan segansegan untuk terus belajar mengeksplor apa yang kita bisa,” katanya. (m19)
Waspada/ist
PARA peserta Webinar Nasional Series IV bertajuk: ”Dosen Kreatif Menyambut Kurikulum Merdeka Belajar” melalui aplikasi zoom meeting, Jum’at, (11/9).
Waspada/ist
KEDUA Mahasiswa Unimed yang meraih prestasi.
Mahasiswa Unimed Juara Lomba Kreasi Busana Muslim DUA mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Busana Fakultas Teknik Unuversitas Negeri Medan (Unimed) meraih juara Lomba Kreasi Busana Muslim menggunakan kain daerah bertajuk: “Pesona Budaya Sumatera”. Kedua mahasiswa Unimed itu, TututWijayanti (juara I) dan Qothrun Nada Ma’ruf Batubara (juara II) . Lomba Festival Ekonomi Syariah 2020 ini diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia
Provinsi Sumatera Utara. Dengan pengumpulan sketsa pada 21 Agustus dan hasilnya diumumkan 4 September 2020. Tutut meraih juara I dengan tema busana “Martarombo Street Style”. Terinspirasi dari etnis Batak Toba. Masyarakat Batak Toba yang sangat menjunjung tinggi kekerabatan dari marga, dalam tradisi Batak Toba terdapat istilah martarombo, yang bermakna mencari-cari hubungan saudara yang satu dengan lainnya. Dengan menggunakan bahan utama batik motif gorga yang mencerminkan unsur kekeluargaan, ketegasan dan keberanian masyarakatnya. Se-
dangkan Nada juara II dengan tema “The Deconstructive of Gordang Sambilan”. Terinspirasi dari gordang sambilan yang terdiri dari sembilan buah gendang yang tersusun berurutan dari yang terbesar hingga terkecil yang masing-masing memiliki panjang dan diameter yang saling berbeda. Dari ukuran gordang sambilan yang berbeda tersebut, perancang memvisualisasikan gradasi dan repetisi ke sembilan bentuk gordang sambilan tersebut ke dalam sebuah rancangan dekonstruktif yang menggunakan tenun Silungkang yang berasal dari Sipirok, Tapanuli Selatan.
Dekan FT Prof. Harun Sitompul, M.Pd mengapresiasi prestasi kedua mahasiswa Unimed, “Saya sangat bangga ketika mendengar kabar ini, di mana kedua mahasiswa FT berhasil menoreh prestasi yang gemilang, dan merupakan kebanggaan kita bersama ditengah pandemi ini. Semoga dengan prestasi ini dapat mengenalkan dan mempertahankan budaya yang ada di Sumatera Utara khususnya dalam bidang fashion. Dan juga dengan memberikan stimulasi bagi mahasiswa lainnya untuk tetap produktif ditengah pandemi ini,” katanya.(m19)
FIK Unimed Rumuskan Performa Berolahraga Di Era New Normal FAKULTAS Ilmu Keolahgaan (FIK) Universitas Negeri Medan (Unimed) menyelenggarakan seminar online (webinar Nasional- Seri 2). Seminar berlangsung melalui aplikasi Zoom dan youtube streaming pada 10 September 2020 mengangkat tema: “New Normal Performa Olahraga kekinian”. Seminar Nasional ini menghadirkan narasumber Dr. Imran Akhmad, M.Pd (Wakil Dekan II FIK Unimed), Dr. Ria Lumintuarso, M.Pd (Dosen PPs UNY,
World Athletics Senior Lecturer), Dr. Fahmy Fachrezzy, M.Pd (Dosen UNJ, Konsultan Pelatihan Taekwondo Indonesia). Dekan FIK Dr. Budi Valianto, M.Pd mengapresiasi seminar nasional ini karena dengan diadakannya seminar ini diharap dapat merumuskan kembali performa olahraga kekinian pada new normal. Dan juga nantinya para peserta akan mendapatkan informasi-informasi yang bagus, luas dan komprehensif dari para narasumber yang telah kita
hadirkan dalam kegiatan ini. Dr. Imran Akhmad, M.Pd., sebagai narasumber menyampaikan dengan judul Penjaminan Mutu Olahraga: ”Siklus mutu latihan itu dengan mengidentifikasi kebutuhan latihan, peralatan latihan serta SDM dan menetapkan target dan sasaran. Kemudian melaksanakan tentang program serta konsisten program dengan latihan dan keterlibatan sumber daya,” katanya. Dr. Ria Lumintuarso, M.Pd, mengatakan berolahraga atau
melakukan aktivitas fisik lainnya bisa menjadi salah satu bagian pendukung untuk meningkatkan sistem imun tubuh yang dibutuhkan semua orang, terutama saat pandemi ini. Kondisi sekarang jangan latihan terlalu berat, cukup latihan ringan saja. Dalam latihan berat ada ukuran yang harus dipakai dan pelatih paham dengan hal itu. Latihan ringan pun ada tipsnya. Pelatih tetap punya kewajiban untuk membimbing, (m19)
Waspada/ist
PESERTA seminar FIK Unimed lewat aplikasi Zoom dan youtube streaming bertajuk : “New Normal Performa Olahraga kekinian”.
Pendidikan Politik Dan Dinasti Politik Oleh: Januari Sihotang (Dosen UHN) PILKADA serentak akan digelar di 270 daerah pada akhir tahun 2020 ini. Selain persoalan efektivitas Pilkada di masa pandemi, persoalan lain yang paling banyak disorot adalah maraknya kemunculan politik dinasti. Dinasti politik melibatkan elit politik pusat maupun daerah. Anggapan bahwa dinasti politik dapat merusak demokrasi telah memunculkan gelombang penolakan. Mulai dari kampanye anti politik dinasti hingga pengujian UU Pilkada di Mahkamah Konsti-tusi. Munculnya penolakan tersebut didasari oleh berbagai alasan. Misalnya, politik dinasti dianggap rawan penyelewengan oleh petahana demi memenangkan kerabatnya. Penyelewengan tersebut mulai dari politisasi birokrasi hingga penyelewengan dana bansos. Dengan proses seperti itu, potensi keterpilihan pemimpin yang belum matang dan berkualitas akan semakin terbuka. Yang paling menyakitkan, politik dinasti justru kerap memotong jalur (by pass) kader partai yang sudah berpeluh-peluh dari bawah untuk belajar jadi pemimpin. Proses seperti ini dianggap akan rentan melahirkan pemimpin korup sebagaimana halnya politik dinasti Ratu Atut di Banten. Politik Dinasti Konstitusional Sesungguhnya pelarangan politik dinasti pernah diatur dalam UU Nomor 8 tahun 2015 tentang Perubahan UU Nomor 1 tahun 2015 tentang Penetapan Perpu Nomor 1 Tahun 2014 tentang pemilihan Gubernur, Bupati, Walikota. Pasal 7 huruf r UU tersebut mengatur bahwa salah satu syarat untuk menjadi calon kepala daerah adalah tidak memiliki konflik kepentingan dengan petahana. Sayangnya, ketentuan tersebut dibatalkan Mahkamah Konstitusi. Pelarangan kerabat petahana untuk mencalonkan diri dalam Pilkada dianggap bertentangan dengan UUD NRI tahun 1945. Pasal 27 mengatakan bahwa setiap warga negara memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk mengabdikan dirinya kepada negara. Pelarangan tersebut juga dianggap sebagai bentuk diskriminasi kepada keluarga petahana dengan merujuk Pasal 28D ayat (3) dimana setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan. Begitu juga dengan Pasal 28I yang mengatakan bahwa setiap orang bebas dari perlakuan yang bersifat diskriminatif atas dasar apa pun. Dasar konstitusional pembatalan tersebut semakin kuat karena sebelumnya Indonesia juga sudah ikut meratifikasi International Convention On Civil and Political Right1966ke dalam UU 12 Tahun 2005. Salah satu artikel terkait adalah artikel 2 ayat (1) yang menyatakan bahwa setiap negara dilarang melakukan diskriminasi terhadap hak politik, khususnya hak untuk dipilih (right to be candidate) dan hak untuk memilih (right to vote). Bagaimanapun, seseorang tidak mempunyai pilihan untuk dilahirkan oleh ibu dan ayah siapa. Demikian pula seseorang tidak dapat menentukan sendiri siapa yang dikehendaki untuk jadi iparnya karena hal ini tergantung pada siapa yang menjadi isteri atau suami saudaranya. Ikatan saudara ipar disebabkan kelahiran, yaitu bersaudara dengan suami atau isteri iparnya. Suku bangsa, warna kulit jelas, jenis kelamin sama halnya akan tergantung kepada kelahiran seseorang.Selain itu, hingga saat ini belum ada jaminan bahwa kerabat petahana akan terpilih menjadi kepala daerah. Bahkan di Sulawesi Selatan saja, ada calon tunggal melawan kotak kosong, malah yang menang adalah kotak kosongnya. Oleh karena itu, meminjam perumpamaan, jika ada sepatu yang ukurannya kurang besar, jangan kakinya yang dipotong supaya masuk dalam sepatu itu. Alangkah baiknya dicari sepatu lain yang lebih besar. Demikian juga halnya dengan hak politik seorang kerabat petahana. Hak politik tersebut harus tetap dijaga. Jika dalam pelaksanaan hak politik tersebut ditemukan persoalan, maka yang dilakukan bukan menghilangkan hak politik, melainkan harus ditemukan formula lain untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Kebijakan Hukum Terbuka Oleh karena itu, bandul untuk mengurangi dampak negatif politik dinasti sesungguhnya terletak di tangan pembentuk UU. Hal pertama yang harus dijadikan fokus pembenahan adalah pembatasan bagi petahana. Sebab kekuasaan di tangan petahana itulah yang potensial disalahgunakan guna memenangkan dirinya, kolega ataupun keluarganya dalam Pilkada. Sudah menjadi rahasia umum, dalam sebuah kontestasi politik Pilkada, sekalipun dilaksanakan oleh sebuah lembaga yang profesional dan mandiri, namun kedudukan sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah tetap saja lebih menguntungkan. Selain itu, sangat mendesak dilakukan pengaturan demokratisasi partai politik, khususnya terkait kandidasi calon kepala daerah. Kuatnya pengaruh pusat dalam proses kandidasi berpotensi besar melanggengkan politik dinasti. Agak ironis sebenarnya, di tengah menguatnya desentralisasi daerah, justru di sisi lain sentralisasi partai politik semakin nyata. Realita demikian menyebabkan prinsip dan sistemmeritokrasi partai politik tidak bekerja. Tidak ada persyaratan yang jelas dan tegas siapa yang layak untuk dicalonkan partai politik untuk menjadi kepala daerah. Hal ini menyebabkan seseorang yang memiliki 3 perda (pertalian darah, dana dan daerah) akan memutus sistem kaderisasi partai politik. Padahal, salah satu fungsi utama partai politik adalah fungsi rekrutmen politik.
Tim PKM USU Latih Petani Buat Pupuk Organik Cair TIM Dosen Universitas Sumatera Utara (USU) menggelar pelatihan pembuatan pupuk organik cair melalui praktik langsung yang diaplikasikan pada tanaman kubis. Pelatihan bertempat di Desa Suka Sipilihen, Kabupaten Karo. Pelatihan ini merupakan bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat yang dibiayai dana non PNBP USU Program Mono Tahun Dosen Muda Tahun Anggaran 2020 Nomor: 291/ UN5.2.3.2.1/PPM/2020. Ketua Tim PKM, Peni Patriani, S.Pt, MP mengatakan kegiatan dilaksanakan 22 Agustus 2020 .Ia dibantu staf Laboratorium Peternakan Sigit Sepriadi, S Pt. Materi penyuluhan mengenai undang-undang lingkungan hidup tentang limbah peternakan dibawakan Eva Syahfitri
Nasution, SH, MH dari Fakultas Hukum yang dibantu oleh Uswatun Hasanah, S Pt, M Si. Katanya Kelompok TaniTernak “Jaya Tani” merupakan salah satu kelompok tani ternak yang sedang berkembang di desa tersebut. Sebagian anggotanya memilih profesi sebagai petani di ladang, ada juga yang beternak sapi, kambing, domba dan unggas. Namun, peternakan yang berkembang telah menyisakan beberapa permasalahan yaitu pencemaran limbah lingkungan berupa kotoran ternak atau feses ternak dan berpengaruh langsung terhadap kualitas lingkungan. Permasalahan dihadapi petani terkait pencemaran limbah peternakan yaitu kotoran ternak sehingga menyebabkan ling-
kungan yang kurang sehat dengan bau dan lalat yang menyebabkan ternak dan peternaknya berada pada kondisi lingkungan yang kurang sehat. Dia menjelaskan sebelum pelatihan digelar tim PKM USU, melakukan observasi dan pendalaman masalah selama beberapa bulan. Pembuatan sampel pupuk organik cair dan sosialisasi dilaksanakan sebelumnya dibantu pula oleh mahasiswa Program Studi Peternakan USU yaitu Surya Prayoga, Yogi Rosalina Ginting, Gery Suryadi, Maya Arlisa Putri, Diana Rosininta Sitorus, Agnes Hiasenta br Banguns dan Leliani Br Ginting. Selain itu, pelaksanaan pengabdian masyarakat juga melibatkan mahasiswa Program Studi Peternakan yang berasal dari Kabupaten Karo yaitu
Melky Rona Ginting, Rhicky Irvanta Sembiring, Eprata Tarigan dan Cindy Yesica br Sembiring. Kegiatan pelatihan dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan, menjaga jarak dan dilaksanakan di luar ruangan yaitu di kebun kubis milik petani dan peternak. Tim Dosen USU memberi manfaat luar biasa bagi desa mereka. Tidak saja mengurangi pencemaran lingkungan akibat limbah peternakan, namun juga memberi pengetahuan baru bahwa bahwa kotoran ternak yang diolah menjadi pupuk organik cair sangat baik untuk sayuran organik. Pupuk organik cair sangat bermanfaat untuk memperbaiki struktur tanah, mengandung unsur hara lengkap, menekan
biaya pemupukan, lebih ramah lingkungan, meningkatkan aktivitas organisme yang menguntungkan pada tanah, hingga meningkatkan produktivitas tanaman organik. Pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan merupakan sarana pemberian edukasi pada peternak untuk memanfaatkan limbah peternakan secara bertanggungjawab, sehingga lingkungan lebih sehat. Juga mengenalkan teknologi pembuatan pupuk organik cair untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dan peternak. Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan konsep usaha yang terpadu antara bidang peternakan dan pertanian sehingga semua produk dapat termanfaatkan secara maksimal. (m19)
Waspada/ist
TIM PKM USU saat memberikan pelatihan kepada petani di Desa Suka Sipilihen.
WASPADA Rabu 16 September 2020
Gomez Pendamping Philep Hansen MEDAN (Waspada): Manajemen PSMS Medan mendatangkan Gomes De Oliviera (foto). Pria asal Brazil yang pernah melatih Madura United dan Kalteng Putra itu dijadwalkan tiba di Kota Medan pada Selasa (15/9) malam. Kehadiran Gomez De Oliviera di PSMS tidak lain untuk mengisi jabatan Direktur Teknik menemani Pelatih Kepala Philep Hansen dalam mengarungi kompetisi Liga 2 Indonesia yang akan dimulai pada 17 Oktober 2020. Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang saat menyaksikan latihan tim di Stadion Teladan, Selasa (15/9) sore, mengatakan
dari beberapa pelatih yang diseleksi, akhirnya nama Gomez De Oliviera menjadi pilihan. “Gomez menjadi Direktur Teknik PSMS musim ini. Bagaimana teknisnya, kita akan rapat bersama tim pelatih dan manajemen. Nanti akan dibahas secara detail bagaimana posisi direktur teknik dan pelatih kepala,” ujar Mulyadi. Dijelaskan Mulyadi, setelah
Waspada/ist
rapat, Gomez akan melihat langsung seluruh pemain dan akan menjalani debutnya sebagai Dirtek saat PSMS melakoni pertandingan ujicoba ketiga kontra Random FC Deliserdang.
Sebelumnya, Sekum PSMS Julius Raja mengatakan agar tak ada kesan dua nakhoda dalam satu kapal, keberadaan pelatih baru yang ditugaskan sebagai direktur teknik akan bekerjasama pelatih kepala untuk menentukan formasi dan pemain. “Jadi pelatih dan direktur teknik akan berkordinasi mengusulkan formasi dan pemain yang akan diturunkan dengan argumennya masing-masing. Nanti yang memutuskan adalah manajer tim, biar tidak terjadi miss komunikasi dan mengganggu persiapan tim,” sebut Julius. Dikatakan, direktur teknik
Pelatih Soroti Konsentrasi Pemain PON Aceh BANDA ACEH (Waspada): Tim PON Aceh memang menang 3-2 atas PSAA Abulyatama, Aceh Besar. Namun, kemenangan tipis dalam laga ujicoba itu mendapat kritikan keras dari tim pelatih dan Asosiasi Provinsi PSSI Aceh. Seperti diketahui, PON Aceh berujicoba menghadapi klub milik H Rusli Bintang di Lapangan Putra Samahani, Lamsiteh, Kuta Malaka, Aceh Besar, Senin (14/9). Tim PON hanya
sukses mencetak tiga gol di babak pertama. Pelatih Kepala Tim PON Aceh, Muhammad Azhar, ketika ditanya Waspada, Selasa (15/9) menyoroti mental pemainnya dalam laga tersebut. Ia menilai Akhirul Wadhan cs butuh konsistensi penuh sepanjang 90 menit. Azhar mengingatkan pasukannya untuk mengambil pelajaran dari dua pertandingan ujicoba terakhir, yakni melawan
tim Liga 1 Persiraja dan PSSA Abulyatama yang sedang mempersiapkan diri turun ke kompetisi Liga 3 PSSI Aceh. “Kecolongan dua gol murni karena kelalaian dan rasa anggap enteng karena telah unggul duluan. Ini sangat berbahaya, semoga tak terulang ke depan. Semua lawan sama saat di lapangan. Tidak boleh melihat siapa dan darimana mereka,” ujar Azhar. Ketua Asprov PSSI Aceh,
Nazir Adam, mengatakan harus ada evaluasi total pada mentalitas tanding pemain. Kecuali itu, dia mengingatkan juga perlunya peningkatan stamina Amiril Mukminin cs. “Itu dua gol balasan lawan, murni karena perasaan kalian terlalu confident atau jumawa hingga meruntuhkan spirit permainan. Lawan akhirnya balik mendikte kalian,” tukas Nazir, sejenak usai pertandingan tersebut. (b04/C)
Tampil Keren Jangan Lupa #Cari_Aman MEDAN (Waspada): Ingin selalu tampil keren, menarik dan beda dari yang lain merupakan salah satu kebutuhan sebagian besar anak muda zaman now. Walaupun terkadang mereka sering berfikir bahwa untuk bisa tampil keren itu harus memiliki penampilan fisik yang oke, mengenakan barang bermerek, dan berkantong tebal. Namun pemikiran tersebut semakin terkikis seiring diperkenalkannya kampanye keselamatan berkendara (safety riding) terintergrasi dari Honda yang mengusung teagline #Cari_Aman. Melalui keseruan bahasa khas anak muda, Honda menyuguhkan persfektif baru yang mengajak generasi muda
Waspada/ist
INGIN selalu tampil keren, menarik dan beda dari yang lain merupakan salah satu kebutuhan sebagian besar anak muda zaman now.
untuk tampil keren dengan meningkatkan minat dan komitmen mereka dalam keselamatan berkendara. Seperti diketahui, sepeda motor telah menjadi bagian dari gaya hidup dan identitas diri si pengendara. Karenanya beragam motor dengan konsep berbeda pun disuguhkan Honda untuk menjawab semakin beragamnya karakter dan kebutuhan gaya hidup generasi muda saat ini. Di sisi lain, penggunaan perlengkapan berkendara bukan cuma sebagai alat pelindung saja, tapi sebagai langkah #Cari_Aman untuk menunjang tampilan yang keren. Seperti halnya jaket, sarung tangan, sepatu, dan helm yang menjadi perlengkapan berkendara paling diwajibkan inipun dapat jadi bagian gaya hidup pengendara. Ruben, Instruktur Safety Riding PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan, untuk tampil keren adalah hak setiap orang, seperti halnya tampil keren ketika berkendara dengan motor Honda kebanggaan. “Akan semakin keren jika didukung gaya berkendara yang mengutamakan keamanan dan selamatan, memiliki etika berkendara yang baik, mematuhi peraturan lalu lintas, dan menghormati hak pengguna jalan raya lainnya, dan menerapkan protokol kesehatan,” katanya. Gideon Budiharjo, Marketing Director PT Indako Trading Coy mengungkapkan pihaknya ingin anak muda memiliki pemikiran berbeda dengan persfektif baru tentang keselamatan. Sangat diharapkan mereka menyadari bahwa mengenakan perlengkapan keselamatan berkendara tidak hanya demi keselamatan, tapi dapat terlihat lebih menarik, keren, dan stylish. “Anak muda merupakan generasi emas yang energik, berbakat dan berharga. Karenanya untuk mengantarkan mereka meraih hal-hal berharga dalam hidup, yang pertama kali perlu mereka lakukan adalah #Cari_Aman, “ ujar Gideon Budiharjo. (adv)
PENGUMUMAN LELANG KEDUA EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996 PT. Bank Syariah Mandiri Area Collection & Recovery Pematangsiantar dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kisaran akan melaksanakan Penjualan Dimuka Umum (Lelang) Eksekusi HakTanggungan melalui internet dengan penawaran tertutup (closed bidding) atas objek lelang sebagai berikut: 1. HARIADI - Sebidang tanah luas 1.642 M2 dan bangunan, sesuai dengan SHM No 479 an. Hariadi, STP, yang terletak di Jl Ikan Sibaro No 26 Kel. Sidomukti Kec. Kota Kisaran Barat Kab. Asahan, Sumatera Utara. (Nilai Limit : Rp 391,970,000,- ; Uang Jaminan Penawaran Lelang : Rp 80,000,000,-) 2. ISKANDAR - Sebidang tanah luas 391 M2 berikut segala yang ada diatasnya, sesuai dengan SHM No 2078 an. Iskandar yang terletak di Kel. Selawan Kec. Kota Kisaran Timur Kab. Asahan, Sumatera Utara. (Nilai Limit : Rp 222,870,000,- ; Uang Jaminan: Rp 45,000,000,-)
nantinya akan menemani pelatih dari sisi lapangan untuk memberikan instruksi langsung kepada pemain. “Beda dengan penasehat teknik, kalau direktur teknik nanti langsung di sisi lapangan membantu pelatih kepala dalam memberikan instruksi dan masukan saat pertandingan berlangsung,” tukas pria akrab disapa King ini. Seperti diketahui, Gomez De Oliviera punya sejarah panjang di kompetisi sepakbola Indonesia. Itu diawalinya saat kali pertama menginjakkan kaki di Indonesia pada tahun 1995 sebagai pemain profesional. Selama dua musim dia membela Mitra Surabaya. Klubklub berikutnya adalah Mataram Indocement, Semen Padang, dan Persedikab Kediri. Usai gantung sepatu, ia meniti karier sebagai pelatih dari nol. Mulai menangani Persebaya Junior hingga jadi asisten pelatih beberapa klub. Liku-liku menekuni profesi pelatih dialami pria kelahiran 1 Desember 1962 ini. Apalagi pada awal karirnya, sepakbola Indonesia baru melangkah ke profesional. (m33)
Waspada/Riswan Rika/B
WALI Kota Binjai HM Idaham dan Kadispora Nani Sundari pose bersama penerima penghargaan olahraga, Rabu (15/9).
Insan Olahraga Binjai Terima Penghargaan BINJAI (Waspada): Wali Kota Binjai, HM Idaham, menyerahkan penghargaan kepada insan olahraga terdiri atas 29 atlet, 9 pelatih, 9 wasit, dan 11 pembinaan olahraga. Penghargaan dalam rangka memeringati Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-37 tingkat Kota Binjai itu berlangsung di Pendopo Umar Baki, Selasa (15/9). HM Idaham mengatakan pemberian penghargaan bagi insan olahraga Kota Binjai yang berdedikasi dan berprestasi sebagai bentuk motivasi kepada agar ke depan menjadi lebih baik. “Harapan kami ke depan prestasi olahraga Kota Binjai lebih baik lagi,” ujar wali kota. Lebih lanjut Idaham mengatakan, olahraga harus menjadi bagian gaya hidup masyarakat. Namun budaya olahraga tidak dapat tumbuh
Hendri Akan Mudah Racik Taktik Persiraja BANDA ACEH (Waspada): Bergabungnya Vanderlei Fransisco dengan skuad Persiraja Banda Aceh membuat komposisi pemain menjadi lengkap. Hal ini membuat pelatih kepada Hendri Susilo akan mudah dalam meracik taktik. “Saya beri apresiasi untuk semua pemain yang memiliki komitmen kuat bersama Persiraja tahun ini. Alhamdulillah, saat ini tim sudah lengkap, saya bisa meracik tim sebaik mung-
kin di kompetisi nanti,” ujar Hendri kepada wartawan di Banda Aceh, Selasa (15/9). Dengan hadirnyaVanderlei, praktis tinggal Husnuzhon yang masih absen, karena dalam tahap pemulihan cedera. Begitu tiba di Banda Aceh, pemain asal Brazil tersebut langsung melahap menu latihan yang disuguhkan pelatih fisik, Irwansyah. Seperti diketahui, eks striker Semen Padang itu mendarat di Bandara Sultan Iskandar Muda
1.
Waspada/ist
VANDERLEI Fransisco langsung berlatih dengan rekan-rekannya di Persiraja.
PENGUMUMAN II (KEDUA) LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No. 4 Thn 1996. PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) Cabang Medan, akan melakukan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan melalui internet dengan penawaran tertutup (Closed Bidding) dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan, terhadap objek sbb : 1. M A R N I Sebidang tanah dengan SHM No.511 atas nama SUMAR dengan luas 412 m2, berikut bangunan dan segala sesuatu yang ada diatasnya, terletak di Desa Bakaran Batu Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. (Nilai Limit Lelang Rp. 200.000.000,- Uang Jaminan Lelang Rp. 40.000.000,-) 2. NURHIDAYATI S.AG. Sebidang tanah dengan SHM No.4187 atas nama Doktorandus MISNO dengan luas 120 m2, berikut bangunan dan segala sesuatu yang ada diatasnya, terletak di Desa Perdamaian Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara. (Nilai Limit Lelang Rp. 75.000.000,- Uang Jaminan Lelang Rp. 15.000.000,-)
4. ROTUA MATONDANG - Sebidang Kebun Sawit dengan luas tanah 12.805 M2, sesuai dengan SHM No 421 an. Rotua Matondang, yang terletak di Desa Kampung Yaman Kec. Aek Natas Kab. Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara. (Nilai Limit : Rp 95,200,000,- ; Uang Jaminan: Rp 20,000,000,-)
4. SUGINARTO Sebidang tanah dengan SHM No.1487 atas nama SITI AISYAH dengan luas 1.006 m2, berikut segala sesuatu yang ada diatasnya, terletak di Desa/ Kelurahan Air Hitam Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara. (Nilai Limit Lelang Rp. 150.000.000,- Uang Jaminan Lelang Rp. 30.000.000,-)
Pematang Siantar, 16 September 2020
PT. Bank Syariah Mandiri ACR Pematangsiantar 1 Ttd.,
Rizqi Alamanda Siregar Area Collection & Recovery Manager
sudah siap mengarungi kompetisi lanjutan Liga 1 tahun ini. Dengan materi komplet, kami siap bersaing dan meraih target tertinggi musim ini,” kata Media Officer Persiraja, Ariful Azmi Usman. Dalam keterangan sebelumnya, Hendri menyebutkan akan memboyong 28 pemain keYogyakarta pada 26 Sepetember nanti.“Ada 28 pemain yang akan kami bawa nanti, termasukVanderlei,” ujar pelatih asal Batu, Malang ini. PadalanjutanLiga12020,Persiraja akan menjamu PSM Makassar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (4/10). (b04/C)
Berdasarkan pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No. 4 Thn 1996. PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) Cabang Medan, akan melakukan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan melalui internet dengan penawaran tertutup (Closed Bidding) dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan, terhadap objek sbb :
3. ROHANA BR GINTING Sebidang tanah dengan SHM No.52 atas nama RASIN SURBAKTI dengan luas 324 m2, berikut bangunan dan segala sesuatu yang ada diatasnya, terletak di Desa Namo Mbelin Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara. (Nilai Limit Lelang Rp. 385.000.000,- Uang Jaminan Lelang Rp. 77.000.000,-)
Syarat-syarat lelang : 1. Cara Penawaran. Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang (closed bidding) dengan cara penawaran melalui internet dengan aplikasi yang di akses pada alamat domain https://www.lelang.go.id.Tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu “Tata Cara dan Prosedur” dan “Panduan Penggunaan” pada domain tersebut. 2. Pendaftaran. Calon peserta lelang mendaftarkan diri dan mengaktifkan akun pada alamat domain di atas dengan merekam dan mengunggah softcopy KTP serta memasukkan data NPWP dan nomor rekening atas nama sendiri. 3. Peserta lelang diharap menyesuaikan diri dengan penggunaan waktu server yang tertera pada alamat domain tersebut di atas. 4. Uang Jaminan Lelang a. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan lelang seperti tersebut di atas dengan ketentuan sebagai berikut : - Jumlah/nominal yang disetorkan harus sama dengan uang jaminan yang disyaratkan penjual dalam pengumuman lelang ini, disetorkan sekaligus (bukan dicicil) - Setoran uang jaminan lelang HARUS sudah efektif diterima oleh KPKNL selambatlambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang. b. Uang Jaminan lelang disetorkan ke nomor Virtual Account (VA) masing-masing peserta lelang. Nomor VA akan dikirimkan secara otomatis dari alamat domain di atas kepada masing-masing peserta lelang setelah berhasil melakukan pendaftaran dan data identitas dinyatakan valid. 5. Penawaran Lelang a. Penawaran harga lelang menggunakan token yang akan dikirimkan secara otomatis dari alamat domain di atas kepada email masing-masing peserta lelang setelah peserta lelang menyetor uang jaminan lelang. b. Penawaran lelang dimulai paling sedikit sama dengan nilai limit. Penawaran lelang dapat dikirimkan berkali-kali dengan menggunakan token lelang yang telah dikirimkan ke alamat email masing-masing. 6. Pelunasan Lelang Pemenang lelang harus melunasi harga pembelian dan bea lelang sebesar 2% paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. Penyetoran pelunasan ditujukan ke nomor VA pemenang lelang. Apabila wanprestasi atau tidak melunasi kewajiban pembayaran sesuai ketentuan, uang jaminan akan disetorkan ke kas negara. 7. Obyek Lelang a. Obyek dilelang dalam kondisi apa adanya (as is). Foto dan spesifikasi teknis tentang obyek lelang dapat dilihat pada alamat domain di atas. b. Dokumen asli kepemilikan dapat diambil di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kisaran dan/atau pada PT. Bank Syariah Mandiri Area Collection & Recovery Pematang Siantar 1 setelah menyelesaikan seluruh kewajibannya (pelunasan pokok lelang, bea lelang dan BPHTB) 8. Penjual dan atau Pejabat Lelang dapat melakukan Pembatalan/Penundaan terhadap Objek Lelang diatas, dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan /atau Pejabat Lelang KPKNL Kisaran. Dan Jika Objek lelang dalam keadaan berpenghuni, pengosongan sepenuhnya menjadi tanggungjawab pemenang lelang. 9. Informasi Lebih Lanjut a. Untuk informasi lebih lanjut mengenai proses lelang, calon peserta dapat menghubungi Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kisaran, Jl. Prof. H.M Yamin SH. No 47 Kisaran, atau Call Center DJKN di nomor (021) 500991. b. Untuk informasi lebih lanjut menegenai objek lelang, calon peserta dapat menghubungi PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Area Pematangsiantar, Jl Perintis Kemerdekaan No 01 Kota Pematangsiantar, nomor telepon (0622) 435858 atau 0813 73666288.
Blang Bintang, Aceh Besar, Senin (14/9) pagi. Dia dijemput langsung tiga pemain asing lainnya yaitu Adam Mitter, Samir Ayass, dan Bruno Dybal. Striker asing Laskar Rencong ini bergabung dengan trio impor lainnya yang sudah lebih dulu tiba dan berlatih bersama tim di Banda Aceh. Dengan begitu, Persiraja menjadi salah satu tim di Liga 1 yang punya pemain asing terlengkap. Disebutkan, skuad Lantak Laju pun berani memasang target bertengger di papan atas Liga 1 2020 yang dimulai awal Oktober mendatang. “Alhamdulillah Persiraja
PENGUMUMAN II (KEDUA) LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN
3. MUHAMMAD JUNAIDI - Sebidang tanah luas 1.088 M2 dan bangunan, sesuai dengan SHM No 347 an. Muhammad Junaidi, yang terletak di Desa Sidomulyo Kec. Pulo Bandring Kab. Asahan, Sumatera Utara. (Nilai Limit : Rp 254,840,000,- ; Uang Jaminan: Rp 52,000,000,-)
Pelaksanaan Lelang akan dilaksanakan pada: Hari /Tanggal : Rabu / 30 September 2020 Batas akhir penawaran pukul : 10.00 waktu server berdasarkan Waktu Indonesia Barat (WIB) Tempat Lelang : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kisaran Jalan Prof H.M Yamin, SH No 47, Kisaran Penetapan Pemenang : Setelah batas akhir penawaran
secara instan, harus melalui proses yang berjenjang dari lingkungan terkecil sampai ke komunitas yang lebih besar. “Olahraga jauh dari sentimen suku, agama dan ras maupun golongan. Berolahraga mengkuatkan nilai sportivitas, persaudaraan, kerjasama dan saling menghormati. Oleh sebab itu mari terus kita giatkan olahraga di Kota Binjai,” pinya Idaham. Kadispora Binjai, Nani Sundari, mengatakan peringatan Haornas ke-37 di kota Binjai dilakukan sederhana. “Paling penting setiap Haornas kita menghargai prestasi atlet, pelatih, wasit dan pembina olahraga,” ujarnya. Nani Sundari berharap penghargaan ini memacu pegiat olahraga dan sekolah menjadi bapak asuh atlet, sehingga para atlet juga memperoleh pendidikan formal yang baik. (a12/C)
SYARAT-YARAT LELANG 5. Cara Penawaran Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang melalui aplikasi yang dapat diakses pada alamat domain https://www.lelang.go.id. Tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu “Tata Cara dan Prosedur” dan “Panduan Penggunaan” pada domain tersebut. Pelaksanaan Lelang Melalui Internet Dengan Penawaran Tertutup (Closed Bidding). 6. Waktu Pelaksanaan: Pelaksanaan lelang : Rabu, 30 September 2020 Batas Akhir Penawaran : 10.30 Waktu Server (sesuai WIB) Alamat Domain : https://www.lelang.go.id Tempat Lelang : Kantor PT. PNM (Persero) Cabang Medan Jl. Suryo No. 16 Medan Penetapan Pemenang : Setelah Batas Akhir Penawaran Peserta lelang diharapkan menyesuaikan diri dengan penggunaan waktu server yang tertera pada alamat domain tersebut diatas 7. Pendaftaran Calon peserta lelang mendaftarkan diri dan mengaktifkan akun pada alamat domain di atas dengan merekam serta mengunggah softcopy KTP dan memasukkan data NPWP serta nomor rekening atas nama sendiri. 8. Uang Jaminan Penawaran Lelang 9. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan lelang dengan nominal HARUS sama dengan nominal uang jaminan yang disyaratkan penjual dalam pengumuman lelang ini (bukan dicicil) dan sudah efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang. 10. Penyetoran uang jaminan ditujukan ke nomor Virtual Account (VA) masingmasing peserta lelang. Nomor VA diperoleh dari ALI setelah peserta lelang mengikuti proses pendaftaran dan identitas dinyatakan valid. 11. Uang jaminan dari peserta lelang yang tidak dinyatakan sebagai pemenang lelang akan dikembalikan lagi ke peserta lelang. Pejabat Lelang tidak akan melakukan pemotongan atas pengembalian uang jaminan dimaksud. Segala biaya yang timbul akibat transaksi perbankan sepenuhnya menjadi tanggung jawab peserta lelang. 12. Penawaran Lelang a. Penawaran harga lelang menggunakan token yang akan dikirim secara otomatis dari alamat domain di atas kepada email masing-masing peserta lelang setelah peserta lelang menyetor uang jaminan lelang. b. Penawaran lelang dimulai paling sedikit sama dengan nilai limit. Penawaran lelang dapat dikirimkan berkali-kali sesuai kelipatan yang telah ditetapkan, dengan menggunakan token yang dikirimkan ke alamat email masing-masing. 13. Pelunasan dan Pengambilan Objek Lelang 14. Pemenang lelang harus melunasi harga pembelian dan bea lelang sebesar 2% paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak pelaksanaan lelang. Penyetoran pelunasan ditujukan ke nomor VA pemenang Lelang. 15. Apabila pemenang lelang wanprestasi atau tidak melunasi kewajiban pembayaran sesuai ketentuan di atas, maka uang jaminan akan disetorkan ke Kas Negara. 16. Peserta lelang yang dinyatakan sebagai Pemenang dapat mengambil objek lelang secara langsung ke Penjual setelah melunasi seluruh kewajiban. 17. Objek Lelang Objek lelang dalam kondisi apa adanya (as is) dengan segala kekurangan dan konsekuensi biaya berikut segala permasalahan yang akan timbul dikemudian hari. Peserta lelang dianggap telah mengetahui/ memahami kondisi objek lelang dan bertanggung jawab atas barang yang di beli. Foto, spesifikasi teknis dan informasi tentang objek lelang dapat dilihat pada alamat domain di atas. 18. Lelang dapat dibatalkan oleh Pejabat Lelang apabila debitur menyelesaikan dan atau melunasi kewajiban hutangnya, serta sebab lain yang sah yang diatur dalam Peraturan Lelang dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/ atau Pejabat Lelang KPKNL Medan 19. Untuk informasi lebih lanjut mengenai proses lelang, Peminat/Calon peserta lelang dapat menghubungi PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) Cabang Medan Jl. Suryo No. 16, Medan - 20152 telp. (061) 4518012, setelah pengumuman ini diterbitkan selama jam kerja. Medan, 16 September 2020
PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) Cabang Medan
KPKNL Medan
Sebidang tanah dengan SHM No.162 atas nama DINI SYAHKILA dengan luas 381 m2, berikut bangunan dan segala sesuatu yang ada diatasnya, terletak di Desa Bakaran Batu Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. (Nilai Limit Lelang Rp. 75.000.000,- Uang Jaminan Lelang Rp. 15.000.000,-)
2. Sebidang tanah dengan SHM No.444 atas nama PARIYEM dengan luas 1363 m2, berupa sawah dan segala sesuatu yang ada diatasnya, terletak di Desa Karang Anyar Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. (Nilai Limit Lelang Rp. 100.000.000,- Uang Jaminan Lelang Rp. 20.000.000,-) 3. Sebidang tanah dengan SHM No.1060 atas nama HAJI RAMIN MOECHTAR dengan luas 228 m2, berikut bangunan dan segala sesuatu yang ada diatasnya, terletak di Desa/KelurahanTualang Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara. (Nilai Limit Lelang Rp. 240.000.000,- Uang Jaminan Lelang Rp. 48.000.000,-) 4. Sebidang tanah dengan SHM No.116 atas nama PURYANTO dengan luas 210 m2, berikut bangunan dan segala sesuatu yang ada diatasnya, terletak di Desa/Kelurahan Pagar Jati Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. (Nilai Limit Lelang Rp. 300.000.000,- Uang Jaminan Lelang Rp. 60.000.000,-) 5. 1. Sebidang tanah dengan SHM No.372 atas nama WAGIMAN dengan luas 1.856 m2 berupa sawah, berikut segala sesuatu yang ada diatasnya, terletak di Desa Suka Jadi Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara. 2. Sebidang tanah dengan SHM No.373 atas nama WAGIMAN dengan luas 902 m2, berikut bangunan dan segala sesuatu yang ada diatasnya, terletak di Desa Suka Jadi Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara. (Tanah sawah dan rumah diatas dilelang satu paket dengan Nilai Limit Lelang Rp. 300.000.000,- Uang Jaminan Lelang Rp. 60.000.000,-) SYARAT- SYARAT LELANG 6. Cara Penawaran Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang melalui aplikasi yang dapat diakses pada alamat domain https://www.lelang.go.id. Tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu “Tata Cara dan Prosedur” dan “Panduan Penggunaan” pada domain tersebut. Pelaksanaan Lelang Melalui Internet Dengan Penawaran Tertutup (Closed Bidding). 7. Waktu Pelaksanaan: Pelaksanaan lelang : Rabu, 30 September 2020 Batas Akhir Penawaran : 11.00 Waktu Server (sesuai WIB) Alamat Domain : https://www.lelang.go.id Tempat Lelang : Kantor PT. PNM (Persero) Cabang Medan Jl. Suryo No. 16 Medan Penetapan Pemenang : Setelah Batas Akhir Penawaran Peserta lelang diharapkan menyesuaikan diri dengan penggunaan waktu server yang tertera pada alamat domain tersebut diatas 8. Pendaftaran Calon peserta lelang mendaftarkan diri dan mengaktifkan akun pada alamat domain di atas dengan merekam serta mengunggah softcopy KTP dan memasukkan data NPWP serta nomor rekening atas nama sendiri. 9. Uang Jaminan Penawaran Lelang 10. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan lelang dengan nominal HARUS sama dengan nominal uang jaminan yang disyaratkan penjual dalam pengumuman lelang ini (bukan dicicil) dan sudah efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang. 11. Penyetoran uang jaminan ditujukan ke nomor Virtual Account (VA) masingmasing peserta lelang. Nomor VA diperoleh dari ALI setelah peserta lelang mengikuti proses pendaftaran dan identitas dinyatakan valid. 12 Uang jaminan dari peserta lelang yang tidak dinyatakan sebagai pemenang lelang akan dikembalikan lagi ke peserta lelang. Pejabat Lelang tidak akan melakukan pemotongan atas pengembalian uang jaminan dimaksud. Segala biaya yang timbul akibat transaksi perbankan sepenuhnya menjadi tanggung jawab peserta lelang. 13. Penawaran Lelang a. Penawaran harga lelang menggunakan token yang akan dikirim secara otomatis dari alamat domain di atas kepada email masing-masing peserta lelang setelah peserta lelang menyetor uang jaminan lelang. b. Penawaran lelang dimulai paling sedikit sama dengan nilai limit. Penawaran lelang dapat dikirimkan berkali-kali sesuai kelipatan yang telah ditetapkan, dengan menggunakan token yang dikirimkan ke alamat email masing-masing. 14. Pelunasan dan Pengambilan Objek Lelang 15. Pemenang lelang harus melunasi harga pembelian dan bea lelang sebesar 2% paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak pelaksanaan lelang. Penyetoran pelunasan ditujukan ke nomor VA pemenang Lelang. 116.Apabila pemenang lelang wanprestasi atau tidak melunasi kewajiban pembayaran sesuai ketentuan di atas, maka uang jaminan akan disetorkan ke Kas Negara. 17. Peserta lelang yang dinyatakan sebagai Pemenang dapat mengambil objek lelang secara langsung ke Penjual setelah melunasi seluruh kewajiban. 18. Objek Lelang Objek lelang dalam kondisi apa adanya (as is) dengan segala kekurangan dan konsekuensi biaya berikut segala permasalahan yang akan timbul dikemudian hari. Peserta lelang dianggap telah mengetahui/ memahami kondisi objek lelang dan bertanggung jawab atas barang yang di beli. Foto, spesifikasi teknis dan informasi tentang objek lelang dapat dilihat pada alamat domain di atas. 19. Lelang dapat dibatalkan oleh Pejabat Lelang apabila debitur menyelesaikan dan atau melunasi kewajiban hutangnya, serta sebab lain yang sah yang diatur dalam Peraturan Lelang dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang KPKNL Medan 20. Untuk informasi lebih lanjut mengenai proses lelang, Peminat/Calon peserta lelang dapat menghubungi PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) Cabang Medan Jl. Suryo No. 16, Medan - 20152 telp. (061) 4518012, setelah pengumuman ini diterbitkan selama jam kerja. Medan, 16 September 2020 PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) Cabang Medan
KPKNL Medan
A8 Werner Tahan Cedera Demi Chelsea LONDON (Waspada): Striker Timo Werner (foto kiri), menahan sakit demi tampil penuh dalam debutnya bersama Chelsea yang berakhir dengan kemenangan 3-1 atas tuan rumah Brighton & Hove Albion pada matchday 1 Liga Premier. Paha bomber Jerman yang baru diboyong The Blues dari RB Leipzig itu, bahkan mesti dibalut es pasca benturan dengan kiper Matthew Ryan (foto kanan) di American Express Community Stadium. “Lutut kiper menghantam otot saya dan itu terjadi dengan sangat keras. Sepanjang sisa laga, itu terasa sangat sakit,” beber Werner, seperti dikutip dari Sky
Agen Martinez Bantah Barca, Madrid
Sports, Selasa (15/9). “Saya tidak dapat melakukan banyak pergerakan karena ototnya mengeras. Tetapi saya senang, karena kami menang,” tutur striker berumur 24 tahun tersebut. Meski cedera dalam laga tandang Senin (Selasa WIB) itu, Werner yakin bakal bugar untuk matchday 2 melawan juara bertahan Liverpool di Stadion Stamford Bridge, London, 20 September mendatang. “Saya tidak peduli dengan (cedera) yang satu ini, semoga dalam sepekan ini akan membaik. Saya gembira karena membuat tim memenangi penalti,” ujar Werner. “Laga kedua akan lebih sulit karena (lawannya) itu Liverpool. Saya berusaha untuk melakukan yang terbaik dan memberikan assist untuk tim,” katanya menambahkan. Werner menandai debutnya dengan membuat Si Biru mendapat hadiah penalti yang dikonversi Jorginho untuk membuka keunggulan Chelsea menit 23. Brighton sempat memba-
lasnya dengan gol Leandro Trossard menit 54. Namun hanya dua menit berselang, London Blues kembali unggul berkat gol bek kanan
Reece James. Bek sentral Kurt Zouma lantas memastikan kemenangan tim tamu dengan golnya menit 66. “Timo mengalami cedera
Yahoo Sports
PENGUMUMAN DENGAN INI DISAMPAIKAN PADA PUBLIC/KHALAYAK UMUM: 1. ILHAM SAGALA PADA BULAN APRIL 2019 2. DEDI IRAWAN PADA BULAN AGUSTUS 2020 SUDAH TIDAK MENJADI KARYAWAN PT. SAPTA SENTOSA JAYA ABADI ATAS HAL TERSEBUT, SEJAK BULAN DIATAS, MAKA SEGALA TINDAK TANDUK YANG BERSANGKUTAN BUKAN BAGIAN PT. SAPTA SENTOSA JAYA ABADI DAN BUKAN MENJADI TANGGUNG JAWAB KAMI. TTD
PT. SAPTA SENTOSA JAYA ABADI
ROMA (Waspada): Beteo Yaque, agen striker Lautaro Martinez (foto), membantah kabar kliennya akan meninggalkan Inter Milan untuk mandah ke Barcelona atau Real Madrid di bursa transfer musim panas ini. “Sudah jelas tidak ada apaapa dengan Real Madrid, kami tidak membicarakan itu, begitu pula Barcelona. Lautaro bertahan di sini bersama Inter,” ucap Yaque lewat Sky Sports, Selasa (15/9). El Barca sudah lama dikaitkan dengan Martinez yang mencetak 21 gol dari 49 penampilan bersama I Nerazzurri di semua kompetisi musim lalu. Madrid cukup mengejutkan masuk daftar peminat, kemungkinan untuk menggantikan posisi Gareth Bale yang akan dipinjamkan ke Manchester United. Kontrak Martinez baru akan habis Juni 2023. Bomber muda Argentina berumur 23 tahun itu didatangkan Inter dari Racing Club dengan mahar 22,7 juta euro pada Juli 2018. “Ada pendekatan untuk sang pemain dari Barcelona, tetapi kami tidak pernah memulai negosiasi,” beber Direktur Olahraga Inter Piero Ausilio. Spekulasi kepindahan Martinez ke Camp Nou makin kencang beredar, ketika media mengklaim Barca menganggap Martinez pengganti jangka panjang untuk Luis Suarez. “Ada klausul yang tidak pernah dipenuhi. Ketika batas waktu klausulnya lewat, kami menganggap Lautaro tidak akan ke mana-mana,” pungkas Ausilio. (m08/sky)
PasangIklan HP. 081370328259 Email: iklan_waspada@yahoo.co.id
PENGUMUMAN KEDUA (II) LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Kuala Tanjung akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan berdasarkan Pasal 6 UUHT No.4 Tahun 1996 yang berbunyi “Apabila debitur cidera janji, pemegang Hak Tanggungan pertama mempunyai hak untuk menjual objek Hak Tanggungan atas kekuasaan sendiri melalui pelelangan umum serta mengambil pelunasan pihutangnya dari hasil penjualan tersebut”, dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan atas objek lelang sebagai berikut: 1. Obeth Sinukaban Sebidang tanah beserta bangunan yang berada diatasnya sesuai dengan Sertipikat Hak Milik Nomor 2926 tgl. 20 November 2012 An. Nurmaini Br Ginting, dengan luas 128 M² yang terletak di Jl. Flamboyan Raya Komplek Waikiki Blok B 27, Kel. Tanjung Selamat, Kec. Medan Tuntungan, Kota Medan. (Harga Limit Rp. 483.300.000,- Uang Jaminan Lelang Rp. 97.000.000,-). 2. Asril Sebidang tanah sesuai dengan Sertipikat Hak Milik Nomor 349 tgl. 29 Mei 2003 An. Asril, dengan luas 250 M² dan Sebidang tanah sesuai dengan Sertipikat Hak Milik Nomor 350 tgl. 29 Mei 2003 An. Asril, dengan luas 250 M² yang terletak di Desa Batang Terap, Kec. Perbaungan, Kab. Serdang Bedagai (Dijual dalam 1 paket). (Harga Limit Rp. 400.000.000,- Uang Jaminan Lelang Rp. 80.000.000,-). Syarat-syarat Lelang : 1. Cara Penawaran Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang dengan cara penawaran lelang melalui internet (closed bidding) yang diakses pada alamat domain www.lelang.go.id Tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu “ Tata Cara dan Prosedur dan Panduan Penggunaan” pada domain tersebut 2. Pendaftaran Calon Peserta lelang mendaftarkan diri dan mengaktifkan akun pada alamat domain diatas dengan merekam dan mengunggah sofcopy (scan) KTP, NPWP serta memasukkan data nomor rekening atas nama sendiri. 3. Waktu pelaksanaan lelang dengan jenis penawaran lelang melalui internet (closed bidding) pada : Hari / Tanggal : Kamis / 01 Oktober 2020 Batas Akhir Penawaran : 10.00 Waktu Server (Sesuai WIB) Alamat Domain : https://www.lelang.go.id Tempat Lelang : Kantor Pelayananan Kekayaan Negara dan Lelang Medan, GKN Unit II, JL. P. Diponegoro No.30 A Medan. Penetapan Pemenang : Setelah Batas Akhir Penawaran 4. Uang Jaminan Lelang 1. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan lelang dengan ketentuan sebagai berikut : 1) Jumlah /nominal yang disetorkan harus sama dengan uang jaminan yang disyaratkan penjual dalam pengumuman lelang ini, dan disetorkan sekaligus (bukan dicicil). 2) Setoran uang jaminan lelang HARUS sudah efektif diterima oleh KPKNL selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang. 2. Uang jaminan lelang disetorkan ke nomor Virtual Account (VA) masing-masing peserta lelang. Nomor VA dapat dilihat pada menu status lelang dialamat domain masing-masing peserta lelang setelah berhasil melakukan pendaftaran dan data identitas dinyatakan valid. 5. Penawaran Lelang a. Penawaran harga lelang menggunakan token yang akan dikirimkan secara otomatis dari alamat domain di atas kepada email masing-masing peserta lelang setelah peserta lelang menyetor uang jaminan lelang dan tidak ada dalam daftar hitam/blacklist. b . Penawaran lelang dimulai paling sedikit sama dengan nilai limit. Penawaran lelang dapat dikirimkan berkali-kali dengan menggunakan token lelang yang telah dikirimkan ke alamat email masing-masing, sampai batas waktu sebagaimana angka 3 (waktu pelaksanaan). 6. Pelunasan Lelang Pemenang lelang harus melunasi harga pembelian dan bea lelang sebesar 2% paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak pelaksanaan lelang. Penyetoran pelunasan ditujukan ke nomor VA pemenang lelang. Apabila wanprestasi atau tidak melunasi kewajiban pembayaran sesuai ketentuan diatas maka uang jaminan akan disetorkan ke kas negara. 7. Obyek Lelang a. Obyek dilelang dalam kondisi apa adanya (as is). Foto dan spesifikasi teknis tentang obyek lelang dapat dilihat pada alamat domain di atas. b . Dokumen asli kepemilikan dapat diambil setelah menyelesaikan seluruh kewajibannya (pelunasan pokok lelang, bea lelang dan BPHTB). 8. Informasi Lebih Lanjut Keterangan lebih lanjut dapat diperoleh di Kantor PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Kuala Tanjung, Jl. Smelter Site Kuala Tanjung, Kec. Sei Suka, Kab. Batu Bara. Telp (0622) 31006 / 31109 dan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan GKN Medan II Lt.I dan II Jalan Diponegoro No. 30 A Medan (Telp) 061-4513612,4510846. Kuala Tanjung, 16 September 2020
PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Ttd
KPKNL Medan
Pemimpin
saat mendapatkan penalti, itu seperti lebih dead leg. Jadi saya tidak akan berpikir terlalu banyak untuk laga pekan depan,” papar manajer Chelsea Frank Lampard.
Lampard tak lupa memuji Reece James dan winger anyar Kai Havertz. James tampil gemilang kendati masih berusia 20 tahun, setelah kembali dari masa peminjaman di Wigan
Athletic. “Reece punya sesuatu dalam dirinya, dia pemain dengan kualitas semacam itu. Saya juga suka Kai Havertz, dia berbakat sekali,” puji Lampard. (m08/sky)
WASPADA Rabu 16 September 2020
Hasil Matchday 1 Brighton v Chelsea 1-3 Sheffield-U v Wolves 0-2 Tottenham v Everton 0-1 West Brom v Leicester 0-3 Fulham v Arsenal 0-3 C Palace v Southampton 1-0 Liverpool v Leeds United 4-3 West Ham v Newcastle 0-2 Burnley v Man United tunda Man City v Aston Villa tunda
Medan Metropolitan GNPF Sumut Komit Tidak Akan Golput WASPADA
Rabu 16 September 2020
MEDAN (Waspada): Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Sumut berkomitmen tidak akan menjadi golongan putih (Golput) di Pilkada Medan 2020. GNPF Ulama Sumut saat ini terus melakukan koordinasi dengan Pusat dan konsolidasi dalam rangka memutuskan sikap di Pilkada Medan yang akan datang.
Waspada/Yuni Naibaho
Rapat pembahasan Rancangan P-APBD tahun 2020 Komisi IV DPRD Medan bersama Dinas PU.
salnya, indikasi bangkitnya komunisme itu sangat kuat sekali. Untuk itu, kata Afrian, GNPF memandang penting sekali memperjuangkan kekua-
langsung,” katanya. Dikatakannya, pengajuan di P-APBD, Dinas PU tidak ada melaksanakan proyek besar. Maka tidak perlu melakukan tender proyek. Pelaksanaannya hanyapenunjukanlangsungyang nilai masing masing proyek nilainya di bawah Rp 200 juta. Dijelaskan Zulfansyah, untuk proyek pengaspalan jalan sebanyak 155 paket, perbaikan drainase hanya 60 paket dan 2 paket perbaikan jembatan gantung. “Minimnya pengerjaan proyek, karena keterbatasan anggaran Pemko Medan akibat refocusing untuk penanganan pandemi Covid 19,” imbuhnya. (h01)
FKMI Tetap Giat Dukung Produk Anggotanya
Proyek PL Rawan KKN jumlah anggota dewan. Ketua dan anggota Komisi IV sepakat menyebutkan bahwa pelaksanaan proyek dengan PL, akan rawan terjadi KKN. Karena disinyalir pembagian proyek dilakukan secara tertutup. Seperti disebutkan anggota Komisi IV Hendra DS, bahwa proyek PL itu rawan KKN. “Karenanya, kita (DPRD) berharap penunjukkan dilakukan secara professional,’’ katanya. Terkait persoalan ini, ditambahkan anggota Komisi IV lainnya Edwin Sugesti Nasution, meminta agar Dinas PU K melakukan tindakan tegas kepada perusahaan yang terbukti
melakukan penyimpangan pengerjaan proyek. Sebelumnya Kadis PU Medan Zulfansyah, mengaku pengerjaan proyek tahun 2020 hanya dilakukan lewat Penunjukan Langsung (PL). Sebab, untuk pengerjaan proyek lewat tender tidak dimungkinkan, karena anggaran yang tersedia dan waktu pelaksanaan yang sangat terbatas. Kata Zulfansyah, di Perubahan APBD Tahun 2020 ini, pihaknya hanya memproyeksikan pembangunan infrastruktur Rp 4 miliar lebih saja. ‘’Untuk tender proyek besar tidak ada.Yang ada hanya pengerjaan penunjukan
para ulama’ memiliki cara yang mirip. “Penyelidikan kasus ini dan kasus-kasus lainnya yang sejenis ini harus dilakukan secara profesional, transfaran dan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Ini sangat diperlukan mengingat skeptisisme masyarakat terhadap aparat penegak hukum atas penanganan kasuskasus serupa, selama ini telah memberikan kekecewaan pu-
blik,” ujar Wakil Ketua DPD Gerindra Ustad Ahsanul Fuad. Menurut dia, pemerintah sedianya dapat membangun dan menjadikan para ulama sebagai mitra strategis dalam menciptakan kondusifitas dan stabilitas keamanan, politik, dan upaya-upaya lain guna tercapainya kesejahteraan masyarakat. Ulama’ bukanlah lawan tanding pemerintah. Ulama’ pemegang saham terbesar bagi
lepasnya negeri ini dari belenggu penjajah. Itu fakta historis yang tidak boleh dilupakan oleh rezim pemerintahan manapun. Sebagaimana diketahui, Syekh Ali Jaber ditusuk seorang pemuda saat memberikan ceramah di Masjid Falahudiin, Kel. Sukajawa, Kec.nTanjung Karang Barat (TKB), Bandarlampung, Minggu (13/9). Syekh Ali Jaber mengalami luka tusuk di bagian bahu kanan. (m22)
Atap SDN Ambruk Diterpa Angin Kencang MEDAN (Waspada): Atap kerangka baja ringan Sekolah Dasar Negeri 068475 di Griya Martubung, Kel. Besar, ambruk akibat terpaan angin kencang dan hujan deras, Senin (14/9) sekira pukul 20:00. Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun sejumlah ruang belajar di lantai dua sekolah dasar itu terguyur hujan. “Hujan disertai angin kencang berlangsung menjelang malam, pintu gerbang halaman sekolah juga tertutup, tidak ada warga atau anak-anak bermain, sehingga tidak ada korban tertimpa seng yang rubuh di halaman sekolah,” ujar salah seorang warga berdomisili tidak jauh dari SD Negeri 068475 mengaku bernama Rudi saat ditanyai wartawan, Selasa (15/9). Pasca robohnya atap kerangka baja ringan itu, sejumlah pekerja tampak sedang membenahi seng yang roboh di ha-
Waspada/Andi Aria Tirtayasa
Sejumlah pekerja sedang memperbaiki kerangka baja yang roboh di SD Negeri Griya Martubung, Kel. Besar, Kec. Medan Labuhan, Selasa (15/9). laman sekolah, serta melakukan perbaikan atas kerusakan
lainnya. Sementara itu, tidak terlihat
adanya proses belajar mengajar di sekolah tersebut. (m27)
Gubsu Instruksikan Razia Tempat Hiburan Di Mebidang MEDAN (Waspada): Kesadaran masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan dinilai masih sangat rendah. Karena itu, Gubsu Edy Rahmayadi, menginstruksikan untuk menggelar razia masker pada malam hari di Kota Medan, Binjai dan Kab. Deliserdang (Mebidang). Razia terutama dilakukan di tempat-tempat hiburan malam. Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi, menginstruksikan untuk melaksanakan razia masker kepada Tim Pengendalian Pendisplinan Protokol Kesehatan Mebidang. Ketua Pengendali Operasi Gugus Tugas Percepatan Pena-
nganan (GTPP) Covid-19 Sumut Riadil Akhir Lubis, menyampaikan pesan Gubsu, Senin (14/9). Yakni saat dia memimpin apel ratusan petugas razia di halaman pendopo rumah dinas Gubsu. Tim terdiri dari personel Satpol Pamong Praja (PP), Kodim, Poldasu, BPBD dan relawan dari Dinas Pariwisata Sumut. Riadil Akhir Lubis mengatakan, pelaksanaan razia merupakan perintah langsung Gubsu. Tujuannya untuk meningkatkan disiplin penerapan protokol kesehatan saat malam. Karena masih banyak tempat hiburan atau pun kafe-kafe yang tidak menjalankan protokol kese-
hatan. “Hari ini kita razia dan berikan sanksi sosial. Bagi pengelola tempat yang melanggar, Dinas Pariwisata akan mencatat namanya untuk diperingati kemudian,” ujar Riadil. Mengingat kasus Covid-19 yang belum selesai, dan angka positif terus meningkat, Riadil yang juga Kepala BPBD Sumut mengatakan perlu melakukan gerakan edukasi tentang pentingnya disiplin menjalankan protokol kesehatan. Untuk melakukan edukasi ke masyarakat, katanya, akan dicetak fasilitator yang terdiri dari tokoh agama, tokoh masyarakat, ibu-ibu PKK dan rela-
Waspada/Ist
Ketua Pengendali Operasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut Riadil Akhir Lubis, saat memimpin apel pelaksanaan razia di kawasan Mebidang.
wan. Jumlah peserta diperkirakan lebih kurang 3.000 orang dari 43 kecamatan, yang mewakili daerah Mebidang. Kemudian mereka akan mengikuti diklat komunikasi publik, agar bisa menyampaikan dengan benar kepada masyarakat terkait pentingnya menggunakan masker, cuci tangan dan menjaga jarak. Sementara itu, Ketua Satgas Pengendalian Pendisplinan Protokol Kesehatan Mebidang Azhar Mulyadi mengingatkan, jangan menggunakan kekerasan saat melakukan penindakan. “Tim nanti akan dibagi tiga. Satu tim akan melakukan razia di dua lokasi yang berbeda. Lakukan penindakan dengan cara yang baik, tidak dengan kekerasan. Kalau ada yang salah nanti dicatat dan dikasih masker. Bila pengelola yang melanggar, biar Dinas Pariwisata yang menindak,” ujar Azhar. Azhar juga mengatakan, razia nantinya akan dilakukan setiap malam di kawasan Mebidang. Menurutnya, walaupun tugas ini kecil, tapi sangat penting untuk kemanusian. ‘’Kita tidak tahu kapan ini akan berakhir. Untuk itu kita harus siap kapan pun dilaksanakan razia,’’ ujarnya. (m07)
Waspada/Andi Aria Tirtayasa
Se k re t a r i s Um u m G N P F Ulama Sumut Afrian Efendi Lubis.
Pilkada Di Zona Merah Minta Ditunda MEDAN (Waspada): Anggota DPRD Sumut minta pemerintah menunda pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di lima kabupaten/kota di Sumatera Utara. Dia khawatir jumlah kuburan makin banyak gara-gara pandemi Covid-19. “Kita minta ditunda saja dulu, karena khawatir jumlah kuburan makin banyak nanti,” kata anggota DPRD Sumut Zeira Salim Ritonga kepada Waspada, di Medan, Selasa (15/9).
MEDAN (Waspada): Sekalipun saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19, namun Forum Komunikasi Muslimah Indonesia (FKMI) Sumut tetap
Penyelidikan Kasus Penusukan Syekh Ali Jaber Harus Profesional MEDAN ( Waspada): Al Ustad Ahsanul Fuad Saragih MA, meminta penyelidikan kasus penusukan Syekh Ali Jaber, harus profesional dan transparan. Hal itu disampaikan Ahsanul Fuad, Selasa (15/9). Kata dia, pemerintah sedianya harus mampu memberikan jaminan rasa aman kepada para ulama’ mengingat modus atau pola penyerangan yang dilakukan ke
pilih, tapi juga soal siapa yang peduli pada umat, ulama dan agama” ujar Afrian. Oleh karena itu, lanjut Afrian, tentu GNPF Ulama Sumut akan menentukan sikap di Pilkada Medan. “Yang pasti tidak Golputlah. Dan Insya’ Allah sikap dukungan itu akan sejalan dengan aspirasi umat dan ulama serta berdasarkan kajian mashlahat dan mudharat. Mengenai waktunya nanti akan dikabari,” ujarnya. (m27)
‘’Yang pasti sama seperti di Pilpres dan di Pilgubsu, GNPF tidak akan Golput,” kata Sekretaris GNPF Ulama Sumut Afrian Efendi Lubis, Selasa (15/9) . Penegasan tersebut disampaikan Afrian Efendi, terkait beredarnya isu yang menyebutkan bahwa GNPF Ulama Sumut akan memilih Golput pada Pilkada Medan tahun ini. Sebagaimana diketahui, tambah Afrian, saat ini tantangan umat begitu banyak. Karenanya GNPF Ulama meyakini bahwa kekuasaan dan kepemimpinan adalah bagian dari washilah (alat) untuk membela agama. Terlebih saat ini mi-
DPRD Ingatkan Dinas PU
MEDAN (Waspada): Komisi IV DPRD Medan menilai pelaksanaan proyek dengan Penunjukan Langsung (PL) sangar rawan terjadinya Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Karena itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU) diingatkan untuk melakukan pengawasan cecara ketat. Agar tidak terjadi penyimpangan. Pernyataan itu disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Medan Paul Mei Anton Simanjutak, saat memimpin rapat pembahasan R-PABD tahun 2020, Selasa (15/ 9). Rapat yang dilaksanakan di ruang Komisi IV itu, dihadiri Kadis PU Zulfansyah, dan se-
saan dan kepemimpinan. Baik ditingkat pusat maupun daerah, yang berpihak pada keumatan. Disebutkan Afrian, kekuasaan dan kepemimpinan itu harus bisa mengatasi problem keumatan. Diantaranya indikasi bangkitnya komunisme, pembelaan pada ulama, maraknya penistaan agama, penggusuran masjid, tanah wakaf dan lain - lain. “Jadi bagi GNPF, Pilkada itu bukan hanya soal siapa yang kita
B1
Waspada/ist
Ketua FKMI Sumut Hj Revita Lubis.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merespon 5 daerah yang masuk zona merah atau daerah berisiko tinggi yaitu Kab. Mandailing Natal, Kota Binjai, Kota Gunungsitoli, Kota Medan, dan Kota Sibolga. Dijelaskan Zeira, penundaan pesta demokrasi rakyat di lima zona itu didasarkan atas dasar pertimbangan kemanusiaan. “Bagaimana mau pilkada kalau jumlah korban Covid-19 nambah terus,” ujarnya. Zeira khawatir karena pada
menggiatkan mendukung produk anggotanya.Yakni mengembangkan produk kuliner dan non kuliner, dengan tetap mengikuti protokol kesehatan(Prokes). Hal itu disampaikan Ketua FKMI Sumut Hj. Revita Lubis (foto), bersama KordinatorWira Usaha Novit, Senin(14/9). Kata Revita Lubis, pelaku UKM FKMI akan ditertibkan dengan mewajibkan Member Wira Usaha.Yakni untuk memiliki izin-izin yang diwajibkan pemerintah. Izin dilengkapi dari mulai UMK/NIB, PIRT/ Layak Sehat. Setelah lengkap, kemudian dilakukan pengurusan sertifikasi halal. Menurutnya, sejak 17 Oktober 2019 lalu, FKMI telah memberlakukan wajib sertifikat halal untuk semua produk yang dihasilkan anggotanya. Baik berupa barang maupun jasa. Namun, Undang-Undang
tahapan-tahapan pilkada hingga pelaksanaan pemungutan suara 9 Desember 2020 nanti, dipastikan ada interaksi dan tatap muka dengan masyarakat. “Bayangkan kalau lima daerah zona merah itu jumlah penduduknya lebih 3 juta, diprediksi bakal ada penularan dan penjangkitan, terutama dari orang tanpa gejala (OTG),” sebutnya. Zeira meminta, Gubsu Edy Rachmayadi melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 untuk menga-
No. 33 tahun 2014 menyebutkan pemberlakuan itu dilakukan secara bertahap, yang dihukumkan wajib bagi semua produk yang beredar di Indonesia untuk memiliki sertifikat halal. Artinya, produk-produk UKM juga wajib bersertifikat halal. “Berdasarkan hal tersebut, produk UKM FKMI juga secara bertahap akan diwajibkan bersertifikat halal,”ujar Revita Lubis. Dimana, dalam aturannya, pemerintah menetapkan bahwa pengurusan sertifikasi produk makanan dan minuman berlangsung mulai 17 Oktober 2019 sampai 17 Oktober 2024. Sementara produk non makanan dan minuman mulai 17 Oktober 2021 sesuai karakteristik produknya. “Bagi ibu ibu wira usaha yang bergabung di FKMI, akan dibantu dalam hal pengurusannya secara bersamaan untuk memudahkan mereka,’’ tambah
jukan usulan ke Mendagri, agar menjajajaki kemungkinan penundaan pilkada. “Itu perlu dilakukan, karena saat ini jumlah korban yang meninggal sudah mendekati angka 400-an,” sebutnya. Penundaan, menurut dia, bukan berarti pelaksanaan pesta demokrasi terhenti total, tapi harus menunggu sampai kondisi Covid-19 betul-betul terkendali, dan tidak masuk dalam kategori berbahaya. (cpb)
Revita. Disebutkannya, beberapa tahun yang lalu, FKMI sudah pernah melakukan sosialisasi halal. Namun sosialisasi sempat berhenti, karena adanya perubahan prosesur. ‘’Insyaallah, dalam waktu dekat akan dilaksanakan kembali sosialisa halal dengan prosedur baru yang ditetapkan pemerintah,’’ ujar Revita. Sementara itu, Koordinator Wira usaha Novit menyebutkan, pihaknya bersama tim Wira Usaha FKMI, selalu memberikan edukasi online untuk anggota terkait prosedur sertifikasi halal dan prosesnya. Dengan begitu, kata Novit, anggota FKMI tidak lalai dalam pengurusan sertifikasi halal. “Kami tetap berupaya agar semua produk FKMI lebih maju dan diminati dengan label halal pada produknya,” ujarnya. (m22)
Plt Wali Kota Dorong Pelaku Usaha Ekonomi KreatifTerus Berkembang Akhyar. MEDAN (Waspada): Dijelaskannya, maPelaksana Tugas (Plt) Wali salah yang tengah dihadapi Kota Medan Akhyar Nasusaat ini, masih banyaknya tion, mendorong para pemasyarakat yang hanya laku ekonomi kreatif yang membanggakan kreasi ada di Kota Medan, untuk dari luar dan tidak mau terus berkembang. membanggakan kreasi Sebab, Kota Medan yang dimilikinya sendiri. sendiri telah memiliki inKota Medan punya banyak frastruktur yang tidak kalah kreator, ini yang harus dengan kota lainnya, hanya tumbuh kembang. Para saja kurang mendapat kreator harus muncul di apresiasi dari masyarakatKota Medan, jangan hanya nya sendiri, sehingga para mendiskusikan kehebatan pelaku ekonomi kreatif kuorang lain saja tetapi kerang bergairah untuk berhebatan kota sendiri juga kreasi dan berkembang. harus dimunculkan. Demikian disampaikan “Masalah yang tengah Akhyar saat menghadiri dihadapi saat ini masih Penandatanganan Nota banyaknya masyarakat Kesepahaman Kesepakayang kuper tidak bangga tan Kerja Sama Bidang Waspada/ME Ginting Pendidikan dan Pelatihan Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution menyaksikan penandatanganan akan kreasi yanh dimiliki Sub Sektor Ekonomi Krea- nota kesepahaman kesepakatan kerja sama Bidang Pendidikan dan kotanya sendiri. Mereka hanya bangga dan mematif, di Pendopo Rumah Di- Pelatihan Sub Sektor Ekonomi Kreatif. merkan kreasi dari kota luar. nas Kantor Wali Kota Medan Jl. Jenderal Sudirman No.35, Kel. Jati, Kec. Medan Maimun, Maka dari itu, saya mengajak kita semua para pelaku kreatif untuk manfaatkan fasilitas yang ada dan harus tumbuh dan Selasa (15/9). Penandatangan tersebut dilakukan Ketua Komite Ekonomi berkembang,” sebut Akhyar. Sementara itu, Ketua Komite Ekonomi Kreatif Kota Medan Kreatif Kota Medan Andre dengan 26 Bidang Pendidikan dan Pelatihan Sub Sektor Ekonomi Kreatif di Kota Medan yang Andre mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan Pemko Medan, yang membentuk sebagai lembaga resmi kegiatan disaksikan langsung oleh Akhyar. “Apalagi di masa pandemi CoronaVirus Disease 2019 (Covid- ekonomi kreatif di Kota Medan. “Semoga apa yang terjadi hari ini bisa terealisasi dengan 19) ini, semua beralih ke dunia digital, banyak orang-orang yang belanja melalui digital. Hal ini dapat dimanfaatkan para baik, sehingga Medan menjadi kota nomor 3 yang terbesar pelaku ekonomi kreatif untuk terus berkembang didunia digital. tapi bisa sejajar dengan kota-kota lain menjadi kota kreatif. Ayo silahkan tampil dan berkreasilah. Semoga melalui Komite Nantinya akan banyak kegiatan yang bentuknya seperti pelatihan Ekonomi Kreatif ini dapat melahirkan orang-orang kreatif, bertujuan meningkatkan sumber daya manusia kawan-kawan sehingga dapat mengjadikan Kota Medan kota kreatif,” tutur kreatif yang ada di Kota Medan,” katanya. (m26)
Waspada/ME Ginting
Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution berdiri saat menghadiri penandatanganan nota kesepahaman kesepakatan kerja sama.
Medan Metropolitan
B2
WASPADA Rabu 16 September 2020
Jl. Pancing 1 Belum Diperbaiki MEDAN (Waspada): Pasca pemasangan portal di Jl. Pancing 1 simpang Martubung, Kelurahan Besar, Medan Belawan, hingga kini, Selasa (15/9) kondisi ruas jalan masih ‘kupak kapik’. Belum ada tanda-tanda perbaikan yang dilakukan pihak terkait terhadao jalan rusak akibat truk-truk kontainer atau trado melintasi Jl. Pancing 1.Pantauan Waspada, Selasa (15/9), sepanjang 600 meter jalan yang rusak itu, masih menganga dan tergenang air. Di depan SPBU hanya terlihat timbunan tanah timbun yang diduga untuk menutupi jalan rusak dan kondisinya terlihat hancur lebur dan berlumpur. Genangan lumpur terlihat melubar dari badan jalan hingga ke kedua sisi jalan raya tersebut.Seorang warga menuturkan, badan jalan yang rusak sempat ditimbun dengan tanah dan bukan dengan pasir atau batu (sirtu)
sehingga jalan semakin parah dan hancur. “Lihat saja kondisi jalan yang hancur dan berlumpur. Bukannya ditimbun dengan sirtu namun dengan tanah timbun,” keluh Syamsul, 40, warga sekitar.Dijelaskan Syamsul, berdasarkan pertemuan warga dengan pihak pengusaha gudang, telah disepakati bahwa jalan yang rusak akan segera diperbaiki namun hari ini tal terlihat ada pengerjaan jalan yang rusak,” sebut Syamsul. Sebagaimana diketahui, untuk mencegah kerusakan badan jalan dan masuknya truk-truk bertonase tinggi, sejumlah warga memasang portal di Jl. Pancing 1 Martubung Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan, Kamis (3/ 9) lalu.Koordinator aksi demo masyarakat Salman menjelaskan pihaknya menuntut tiga hal yaitu pemasangan portal tujuannya supaya truk trado dan trailer tidak melintas sebab status jalan itu kelas tiga. (m27)
Waspada/Ist
Sejumlah warga melintas di ruas jalan rusak di Jl. Pancing 1 Martubung, Selasa (15/9) sekira pukul 12:00.
Penikaman Terhadap Ulama Tindakan Biadab MEDAN (Waspada): Umat Islam mengutuk peristiwa penikaman yang dialami ulama Syekh Ali Jaber, saat mengisi pengajian di Provinsi Lampung. Malah Pakar Hukum dari Universitas Sumatera Utara (USU) Dr. Abdul Hakim Siagian, menilai pelaku penikaman telah melakukan tindakan biadab. Berbicara kepadaWaspada, Senin (14/9), Abdul Hakim Siagian, meminta polisi mengusut tuntas peristiwa ini. Dia juga menyebutkan kalau polisi wajib profesional menangani kasus
ini. Menurut Abdul Hakim Siagian, langkah awal yang harus dilakukan kepolisian adalah memberikan jaminan perlindungan dan keamanan bagi
Syekh Ali Jaber. Kemudian, kepolisian harus mengungkap aktor dibalik peristiwa ini. ‘’Sebab tindakan ini sangat biadab. Perbuatan ini mencerminkan gerakan anti Pancasila. Kita berharap standar hukum sama terhadap dan atas siapa pun. Jangan ganda,” katanya. Abdul Hakim meminta polisi menggunakan pola penagangan kasus penikaman mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto. ”Polisi jangan kaku ketika
korbannya ulama, masak belum apa-apa pelaku langsung disimpulkan gila,” katanya. Lebih jauh, kata Abdul Hakim, peristiwa ini merupakan bentuk gagalnya negara dalam melindungi segenap bangsa. “Saya curigai ini bagian dari agenda PKI dan kawan-kawan. Lihatlah bagaimana bencinya mereka terhadap tokoh-tokoh Islam, bahkan dengan masjid. Progres dari polisi akan menjawab warna-warni dari kasus ini,” katanya.
Apalagi, kata Abdul Hakim, semua tahu, jika Syekh Ali Jaber selama ini menyampaikan pesan damai dan persatuan. Serangan fisik kepada ulama adalah peristiwa yang rawan dengan reaksi balasan. Maka polisi harus profesional. Dia mengatakan, kepolisian tidak mudah menerima pengakuan dan kesimpulan bahwa pelakunya adalah orang gila, sebagaimana pernah terjadi pada masa lalu yang sampai sekarang tidak ada kejelasan. (m19)
Rektor Unimed Imbau Peserta Lulus Jalur Mandiri Segera Daftar Ulang
MEDAN (Waspada): Rektor Universitas Negeri Medan (Unimed) Dr. Syamsul Gultom mengimbau kepada peserta lulus
melalui jalur Mandiri agar melihat tata cara daftar ulang. “Saya imbau peserta lulus jalur Mandiri segera melihat informasi tentang tata cara registrasi, daftar ulang mahasiswa baru dan persyaratan apa saja yang harus dipersiapkan di laman www.unimed.ac.id dan media social unimedofficial, “ kata rektor, Selasa (15/9).
Dia mengatakan sebanyak 2.301 orang berhasil lulus jalur Seleksi Mandiri (SM) 2020 di Unimed). Pengumuman Hasil Seleksi ini diumumkan 2 September 2020 di lamanhttps:// sm.unimed.ac.id/ index.php?page=seleksi Atas kelulusan ini, rektor mengucapkan selamat kepada orang tua/wali yang anaknya
dinyatakan lulus pada jalur Mandiri di Unimed.”Kami sangat senang anak bapak/ibu telah menjadi bagian dari keluarga besar Unimed, karena sudah bergabung menjadi warga Unimed.Yang telah dinyatakan lulus jalur Mandiri di Unimed karena kelulusan ini merupakan hasil tes murni UTBK,” kata rektor. Sekali lagi, katanya, selamat
bergabung dengan kampus hijau Unimed, semoga saudara dapat hidup sukses meniti karir yang cemerlang melalui Unimed yang kita banggakan,” ujarnya. Jumlah pendaftar Mandiri tahun 2020 yang mendaftar di Unimed sebanyak 3.255 orang. Namundinyatakanlulus2.301orang yang tersebar dalam 51 Program Studi S1 di Unimed. (m19)
laksanaan operasi penanganan wabah Covid-19 di wilayah jajaran Kodam I/BB. Diakui Pangdam I/BB, wabah Covid-19 ini berdampak luas pada sektor kesehatan hingga sektor perekonomian yang menimbulkan masalah di masyarakat seperti adanya PHK serta kesulitan di dalam melaksanakan kegiatan perekonomian. Pangdam berharap para Danrem, Dansat, Danyon dan jajaran di wilayah teritorial Kodam I/BB untuk berkoordinasi dengan melibatkan Pemda dan Polri dalam pelaksanaan operasi penanganan Covid- 19 ini. “Kita harus gelar patroli rutin ke daerah-daerah, sentra produksi, pasar, sehingga stabilitas harga tetap terjaga, sehingga ekonomi bisa kita laksanakan dengan baik,” katanya. Irwansyah menambahkan patroli serta sosialisasi pendisi-
plinan protokol kesehatan akan terus dilaksanakan oleh pihaknya sampai penyebaran Covid19 ini menunjukan laporan tren menurun dan perekonomian bisa kembali pulih di masa pandemi. “Kita upayakan penekanan penerapan protokol kesehatan di empat provinsi mulai Sumut, Sumbar, Riau, dan Kepri. Jangan sampai penyebaran Covid-19 ini meluas lagi,” kata Pangdam. Untuk itu, para anggota TNI baik dari Matra darat, laut dan udara yang berada di wilayah teritorial Kodam I/BB, Segera koordinasi dengan Pemda dan Polri untuk melakukan kampanye sebagai tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2020 tentang Pendisiplinan Protokol Kesehatan di Masyarakat.Turut hadir mengikuti Vidcon petinggi TNI AL, AU dan pejabat teras Kodam I/BB.(h03)
Waspada/ist
Manajemen PT Ameera Mekkah Travel saat di stand MTQ Nasional ke 37 tingkat Sumut di Tebing Tinggi.
PT Ameera MekkahPemprovsu Terus Bersinergi Turut Berpartisipasi Di MTQ Sumut MEDAN (Waspada) : PT Ameera Mekkah terus bersinergi dengan pemerintah provinsi Sumatera Utara dalam menjalankan berbagai program, antara lain kegiatan MTQ Nasional Tingkat Sumut ke 37 di Kota Tebing Tinggi. Bentuk dukungan perusahaan travel haji dan umroh tersebut menyerahkan penghargaan hadiah umroh gratis kepada pemenang terbaik pertama bidang mujawwad golongan dewasa putri. “Ameera Mekkah berharap pelaksanaan MTQ Nasional tingkat Sumut ini dapat merajut tali silaturahmi antar jaja-
ran Pemprovsu dan kali ini dengan Pemko Tebing Tinggi dalam urusan bidang haji dan umroh untuk kedepannya,” ujar Pimpinan Pusat PT. Ameera Mekkah, H. Salman ponimin, Lc, ke-pada Waspada, Minggu (13/9). Diketahui, PT Ameera Mekkah mendapatkan satu stand bazar pameran selama pelaksanaan MTQ nasional di Tebing Tinggi dari tgl 5 - 11 September 2020. Ketua DPW BKPRMI Sumut, Zulchairi Pahlawan, SH yang juga merupakan kuasa hukum PT. Ameera Mekkah Travel juga mendukung sepenuh-
30 Warga Terjaring Razia Masker MEDAN (Waspada): Polsek Medan Labuhan bersama Muspika, dan Sat Pol PP melaksanakan razia masker di Jl. Titi Pahlawan, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Selasa (15/9). 30 orang warga tidak memakai masker dan tidak membawa kartu tanda penduduk (KTP) diberikan sanksi tindakan fisik dan diberikan masker. Waka Polsek Medan Labuhan AKP Ponijo menyebutkan kegiatan Operasi Yustisia/ razia masker tersebut dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 berdasarkan Pergub No. 77 tahun 2020 dan Perwal No. 27 tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin Masyarakat dan Penegakan Hukum protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid19 di Sumatera Utara. “Razia masker bertujuan agar masyarakat dapat disiplin dan mengikuti protokol kesehatan serta sadar akan bahaya Covid-19 dan terhindar dari Covid-19 sekaligus mencegah penyebaran/ memutus mata rantai Covid-19 di masyarakat,”
jelas Waka Polsek Medan Labuhan. Dijelaskan Waka Polsek, sasaran Operasi Yustisia/razia masker terhadap masyarakat pengendara kenderaan bermotor dan masyarakat pejalan kaki yang tidak menggunakan masker sekaligus memberikan imbauan guna mencegah/memutus mata rantai penyebaran Covid-19. “Selama melaksanakan razia, terjaring masyarakat yang tidak menggunakan masker sebanyak 30 orang; 20 laki-laki dan 10 orang perempua. Selanjutnya dilakukan pencatatan nama dan diberikan sanksi atau hukuman tindakan fisik berupa push up. Selanjutnya, masyarakat yang tidak memakai masker langsung diberikan masker.Waka Polsek Medan Labuhan AKP Ponijo mengingatkan, bila kedepannya bagi melanggar yang sudah tercatat namanya dan masih ditemukan tidak menggunakan masker pada saat pelaksanaan Operasi Yustisi/Razia Masker akan dikenakan Sanksi denda administrasi sebesar Rp100.000,- ( seratus ribu rupiah). (m27)
Polsek Percut Kampanye Jaga Jarak
Kodam Gelar Operasi Pencegahan Covid-19 MEDAN (Waspada): Pangdam I/BB Mayjen TNI Irwansyah mengatakan jajaran TNI siap gelar operasi penanganan Covid-19 di wilayah jajaran Kodam I /BB. “Kami siap bersinergi dengan pemda dan Polri mencegah penularan Covid-19 serta pemulihan ekonomi di masa adaptasi kebiasaan baru,” kata Pangdam, Senin (14/9) dalam breifing dengan para pejabat utama Kodam, Danrem, Dansat, Danyon dan jajaran TNI AL, TNI AU di wilayah teritorial Kodam I/BB. Pangdam mengatakan, pendisiplinan penggunaan masker mencegah berkembangnya Covid-19 di Sumatera Utara (Sumut), Sumbar, Riau dan Kepri, ada satu hal lagi yang perlu dilakukan. Menurut Irwansyah, pihaknya akan terus mendukung pe-
Waspada/Ist
Sejumlah warga tidak memakai masker diberikan sanksi fisik berupa push Up saat terjaring razia masker di Jl. Titi Pahlawan Medan Labuhan, Senin (15/9).
nya program dan kegiatan yang bersinergi dengan aparatur pemerintah pemprovsu. “Ameera Mekkah sudah berkembang di beberapa propinsi yang ada di Indonesia,” katanya. Sementara itu Kepala Divisi Penyiaran dan Penerangan PT. Ameera Mekkah, Ustad Uhe, menyampaikan, pelaksanaan MTQ ke -37 tingkat Sumut yang baru saja usai dilaksanakan diharapkan mampu mendorong umat Islam semakin cinta dengan Alquran dan dapat mengamalkan nilai-nilai yang terkandung didalamnya. (h01)
Waspada/Amrizal
Melalui vidcon, Pangdam briefing pelaksanaan operasi penanganan Covid-19.
MEDAN (Waspada): Polsek Percut melaksanakan pembagian masker dan kampanye jaga jarak serta operasi yustisia di Jl William Iskandar simpang Aksara, Selasa (15/9). Kegitan dipimpinWaka Polsek Percut Seituan Iptu Karya Tarigan dan Muspika Percut serta Kanit Sabhara Iptu H. Manurung, Kanit Intel Iptu Ajis Girsang, Kanit Provos Aiptu Rahmad, Panit 1 Reskrim Ipda Opy, Panit Lantas dan Sat Pol PP Kota Medan sebanyak 15 orang. Kapolsek Percut AKP Ricky Pripurna Atmaja mengatakan, sebelum kegiatan seluruh personel menerima arahan dari Waka Polsek dan selanjutnya sekira pukul 13:00WIB melaksanakan giat pembagian masker dan kampanye jaga jarak
serta Operasi Yustisis 2020. “Kalau ada pengendara yang tidak memakai masker diberi penindakan berupa Push Up 10 x dan Skot Jum 7 x,” kata Ricky. Kemudian KTP yang diamankan Sat Pol PP ada 7 KTP disita serta menyanyi Indonesia Raya 5 orang, mengucap Pancasila 5 orang dan teguran 25 orang. Hasil yang di dapat dari penindakan 27 orang tidak memakai masker dan diberikan tindakan KTP di tahan Sat Pol PP Kota Medan sebanyak 7 orang. Setelah di lakukan penyitaan KTP dan di berikan tanda terima selanjutnya pemilik KTP dapat mengambil KTP nya di kantor Satpol PP Kota Medan. (m25)
KAMI Medan Deklarasi Selamatkan Indonesia MEDAN (Waspada): Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Kota Medan dideklarasikan, Minggu (13/9) di salah satu hotel di Medan. Deklarasi dilakukan tak lama setelah KAMI Pusat dan Sumut dideklarasikan 18 Agustus lalu. Inisiator deklarasi KAMI Medan Ir Khairi Amri dan M Salahuddin, ST kepada Waspada, Selasa (15/9) mengatakan, kehadiran KAMI sebagai gerakan moral memperjuangkan aspirasi rakyat demi menyelamatkan bangsa dari kerusakan moral, ekonomi, sosial, politik, kesehatan, pendidikan dan bidang lainnya, dan itu memerlukan partisipasi aktif seluruh masyarakat. Disebutkan, beberapa anak bangsa menyadari bahwa citacita luhur mewujudkan masyarakat adil dan makmur sebagaimana diamanahkan UUD 1945 semakin jauh dari harapan, karena kebijakan pemerintah yang keliru, tidak terprogram dengan baik dan tidak berpihak kepada kepentingan rakyat. “KAMI harus hadir di tengah-tengah masyarakat. Harus ada dokter KAMI, guru KAMI, mahasiswa KAMI, buruh KAMI dan lainnya,” sebutnya menjelaskan, kehadirian KAMI Medan sematamata atas berkat rahmat Allah, mengingat cepatnya proses pembentukan KAMI Medan dari gagasan sampai deklarasi dengan menghadirkan dua deklarator pusat yang hanya memakan waktu 5 hari. Deklarasi dihadiri dua deklarator pusat, yakni Dr H MS Kaban, SE, MSi dan Dr Masri Sitanggang. Tampak hadir tokoh masyarakat diwakili Ustadz H Azwir Ibnu Azis dan KAMI Sumut diwakili Buya Rafdinal.Acara diisi orasi kebangsaan disampaikan MS Kaban, memaparkan asal mula terbentuknya KAMI, yakni cara pandang yang sama para tokoh nasional yang khawatir terhadap perkembangan kehidupan berbangsa dan bernegara. Kemudian disatukan dalam 10 poin JATI DIRI KAMI dan dan 8 Poin MAKLUMAT KAMI sebagaimana disampaikan dalam deklarasi KAMI 18 Agustus 2020 Tugu Proklamasi Jakarta. Sementara tokoh masyarakat Sumut DR Masri Sitanggang mengatakan, kehadiran KAMI Medan bukti kerjasama yang baik KAMI di Sumatera Utara. “Walau baru sebulan dideklarasikan di tingkat Sumatera Utara, telah dapat melahirkan KAMI di kota Medan, dan akan diikuti kota- kota lain di Sumatera Utara,” tegasnya.(m10)
Waspada/Ist
Pengurus KAMI Kota Medan usai deklarasi, Minggu (13/9).
Waspada/Ist
Personel Polsek Percut dan Satpol PP Kota Medan saat melakukan razia masker.
Beli Sabu Rp50 Ribu, Zainal Dihukum 2 Tahun MEDAN (Waspada): Zainal Arifin, warga Jl. Gurilla, Kel. Sei Kera Hilir II Kec. Medan Perjuangan divonis dua tahun penjara. Ia terbukti bersalah mengkonsumsi sabu paket kecil yang dibeli seharga Rp50 ribu. “Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Zainal Arifin alias Zainal dengan hukuman 2 tahun penjara,” kata Majelis Hakim diketuai Deson Togatorop di Ruang Cakra 9 Pengadilan Negeri (PN) Medan, Selasa (15/9). Hakim dalam amar putusannya menyebutkan, terdakwa bersalah tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk atau menjual, menerima narkotika golongan satu dalam bentuk
bukan tanaman, jenis sabu.”Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-undanf RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika,” ujar hakim. Sebelumnya Jaksa Penuntut Umum Joice Sinaga menuntut terdakwa 2 tahun dan 6 bulan penjara. Atas putusan itu, terdakwa mengaku menerimanya. “Saya menerimanya pak hakim,” ucap terdakwa.Mengutip dakwaan jaksa, kasus itu diketahui bermula Februari 2020 sekira pukul 08.30, terdakwa berniat hendak menggunakan narkotika jenis sabu. Kemudian terdakwa pergi dengan berjalan kaki dari rumahnya ke Jl. Gurilla untuk menjumpai Eko (DPO). (m32)
Pemakai Sabu Divonis 42 Bulan Penjara MEDAN (Waspada): Majelis Hakim dipimpin Deson Togatorop menjatuhkan hukuman 3 tahun 6 bulan penjara (42 bulan) kepada dua terdakwa kasus narkotika jenis sabu. Kedua terdakwa yakni, Dian Asmara Lubis warga Jl.Rawa Cangkuk I, KeL.Tegal Sari dan Muhammad Iqbal Siregar warga Jl. Rawa Cangkuk I, Kel.Tegal Sari Kec. Medan Denai. Kedua terdakwa, terbukti membeli sabu seberat 0,12 gram yang akan dikonsumsi sendiri oleh kedua terdakwa.”Perbuatan terdakwa diancam pidana menurut Pasal 127 Ayat (1) huruf a Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana,” kata hakim di Ruang Cakra 9 PN Medan, Selasa (15/9). Atas putusan itu, kedua terdakwa mengaku menerimanya. Sedangkan jaksa penuntut umum, menyatakan pikir-pikir. “Pikir-pikir majelis,” kata jaksa Rambo Sinurat. Putusan yang dijatuhkan hakim sama
dengan tuntutan jaksa yang sebelumnya meminta hakim menghukum terdakwa dengan pidana 3 tahun dan 6 bulan penjara. Jaksa dalam dakwaan menyebutkan, kedua terdakwa ditangkap petugas polisi dari Polsek Medan Baru, yang mendapat laporan dari masyarakat soal kedua terdakwa yang akan melakukan transaksi narkotika jenis sabu di Jl. Tuba II Kel.Tegal Sari Mandala 3 Kec. Medan Denai. Berdasarkan informasi tersebut, saksi polisi langsung bergerak menuju tempat kejadian. Setibanya di lokasi, saksi melihat kedua sedang melintas mengendarai sepedamotor. Polisi kemudian menangkap terdakwa. Setelah dilakukan interogasi, ternyata satu bungkus plastik berisikan sabu tersebut dibeli oleh para terdakwa dengan harga Rp50.000 yang rencananya digunakan bersama-sama. Petugas kemudian membawa terdakwa ke Polsek Medan Baru. (m32)
Opini
B3
WASPADA Rabu 16 September 2020
TAJUK RENCANA
Alhamdulillah, Arab Saudi Segera Izinkan Jamaah Umrah
K
abar baik buat umat Islam di seluruh dunia, khususnya di Indonesia, karena pemerintah Arab Saudi mengumumkan rencana pencabutan penangguhan izin pelaksanaan umrah secara bertahap. Artinya umrah segera dibolehkan kembali walaupun jumlahnya dibatasi sesuai kapasitas dan menerapan protokol kesehatan. Arab Saudi seperti diketahui menangguhkan umrah sejak Maret lalu untuk menahan penyebaran virus corona yang mungkin terjadi sewaktu-waktu. Sedangkan pelaksanaan haji tahun ini juga sangat terbatas jumlahnya hanya ribuan orang saja. Arab Saudi tegas memberlakukan sejumlah ketentuan baru, termasuk pengurangan jumlah jamaah hingga protokol kesehatan seperti memakai masker, social distancing dll. Kantor berita dan media Arab News, Minggu (13/9), memberitakan bahwa pemerintah Arab Saudi juga akan mencabut penangguhan penerbangan internasional pada 15 September 2020. Penangguhan ini dicabut setelah 6 bulan diberlakukan kebijakan pembatasan perjalanan. Tegasnya, Kerajaan akan mengakhiri seluruh pembatasan pada transportasi udara, darat, dan laut setelah 1 Januari tahun depan, demikian Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi menyatakan. Hemat kita, pembukaan kembali pintu masuk untuk jamaah umrah Intisari: Intisari: merupakan kabar baik yang sudah lama ditunggu-tunggu umat Islam, terlebih ‘’Pastinya, menerapan di Indonesia. Walaupun pihak kemenbelum memberikan tanggal pasti protokol kesehatan diber- terian kapan pembatasan itu akan dicabut nalakukan secara ekstra mun pemberitaan rencana membuka kembali jalur penerbangan intenasional ketat di Makkah dan Ma- dan rencana pemberian kegiatan ibadah menunjukkan pemerintah dinah sehingga semua ja- (umrah) Arab Saudi terbilang sukses dalam maah umrah harus dibe- penanganan Covid-19. Kerja keras pemerintah Arab Saudi ritahu mulai sekarang’’ menerapkan ‘’lockdown’’ membuahkan hasil setelah enam bulan. Artinya, kasuskasus Covid-19 menunjukkan trend positif, yakni penurunan, walaupun belum bisa dikatakan nol kasus, namun grafiknya sudah menurun (melandai). Hal ini yang belum bisa dicapai pemerintah Indonesia yang tidak berani memberlakukan‘’lockdown’’ hanya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) sehingga kasus Covid-19 semakin meluas dan mengerikan hingga saat ini. Setiap hari bertambah sampai lebih 3000 kasus baru, khususnya di kota-kota besar, termasuk Sumut (Kota Medan). Itu pun dalam kapasitas testing (rapid tes dan swab test) yang terbatas dan juga tracing yang tidak maksimal sehingga dapat dibayangkan kalau rapid dan swab test dilakukan secara massal di perkantoran, pusat perbelanjaan hingga kelurahan-kelurahan. Merujuk pada headline Waspada (15/9) seputar pemberitaan ibadah umrah bakal dibuka kembali oleh Arab Saudi sambutan dari umat Islam begitu besar. Harapannya, masalah dibatalkannya pemberangkatan jamaah umrah oleh puluhan bahkan ratusan travel biro perjalanan haji dan umrah bisa diatasi. Mereka yang dibatalkan pemberangkatannya dan sudah menyeror uang umrahnya wajib diberi prioritas. Jangan ada kutipan-kutipan lainnya karena sudah menjadi tanggungan (risiko) para biro perjalanan umrah. Sama halnya dengan jamaah haji yang gagal berangkat tahun ini harus diprioritaskan tahun depan. Kementerian Agama punya kewajiban memberangkatkan jamaah yang gagal berangkat karena Covid-19. Pembukaan kembali Masjidil Haram dan Masjid Nabawi untuk jamaah umrah merupakan kabar baik yang wajib disyukuri dengan ucapan ‘’alhamdulillah’’ karena minat umat Islam melaksanakan umrah begitu tunggi saat ini. Untuk bisa berangkat haji merekaharusmenungguhingga20tahunlamanya,sehinggaibadahumrahmenjadialternatif pengganti haji bagi mereka yang tidak sabar atau jamaah lanjut usia. Pembatasan-pembatasan selama Covid-19 saat ini secara bertahap telah dilonggarkan oleh pemerintah Arab Saudi. Sebelum rencana pencabutan penangguhan penerbangan internasional, Arab Saudi sudah mengakhiri ‘’lockdown’’ dan pemberlakuan jam malam di seluruh wilayah kerajaan pada Juni lalu. Data dari laman Worldometers, Senin (14/9), jumlah total kasus Covid-19 yang telah terjadi di Arab Saudi adalah sebanyak 325.651 kasus. Sejatinya jauh lebih tinggi ketimbang Indonesia yang saat yang sama di angka duaratus ribu orang, namun hebatnya ArabSaudihanyaada4.268kasuskematiandanlebihdari300.000orangyangtelahdinyatakan sembuh. Angka kematian di Indonesia hampir 9 ribu orang. Dengan demikian kelihatan kalau penanganan Covid-19 di Arab Saudi jauh lebih berhasil ketimbang di Indonesia yang setengah hati antara memilih kesehatan dan ekonomi. Takpelaklagi,pemerintahIndonesiadalamhaliniKemenagRIharusmeresponketentuan apa saja yang diberlakukan Arab Saudi bagi jamaah umrah nantinya. Pastinya, menerapan protokol kesehatan akan diberlakukan secara ekstra ketat sehingga semua jamaah umrah harus diberitahu mulai sekarang agar terbiasa untuk siap-siap dengan maskernya, dengan menjaga jarak, selalu mencuci tangan dan menjauhi kerumunan selama di Makkah dan Madinah nantinya. Jangan sampai jamaah umrah asal Indonesia sepulang umrah malah membawa virus corona alias menjadi klaster baru Covid-19.+
Bahaya Narkoba Di Tengah Pandemi Oleh Suwardi Lubis Pandemi Covid-19 ini sangat rentan memicu stres bagi beberapa orang yang tertekan dengan keadaan. Kondisi stress ini pula dapat memengaruhi seseorang untuk terjerumus menggunakan atau terlibat dalam penyalahgunaan Narkoba
P
andemi Covid-19 seperti terus mengalami tahapan yang semakin mengkhawatirkan. Angka masyarakat yang terinfeksi virus corona dari waktu ke waktu semakin bertambah. Laporan yang disampaikan dari satuan tugas yang menangani pandemi ini sepertinya semakin membuat orang bertambah khawatir untuk beraktivitas secara normal. Meski berbagai sektor menjadi terganggu seperti sektor pendidikan, ekonomi dan sebagainya, yang membuat kehidupan masyarakat tidak bisa berjalan secara normal, namun kiranya kita tetap harus waspada terhadap ancaman Narkoba. Karena meskipun pandemi sedang berlangsung dengan kondisi yang membahayakan, namun ternyata aktivitas perdagangan Narkoba tidak juga berhenti. Sebelum pandemi berlangsung, Badan Narkotika Nasional (BNN) menyebutkan bahwa prevalensi penyalahgunaan NAPZA pada periode 2017 hingga 2019 mengalami kenaikan sebesar 0,03 persen. Kenaikan ini dipicu karenna adanya penyalahgunaan narkotika jenis baru. (Natalia & Humaedi, 2020) karenanya, jumlah pengguna Narkoba
dari waktu ke waktu juga dapat dikatakan bertambah, dan pasokkan Narkoba sepertinya tidak mengalami gangguan di masa pandemi Covid-19. Para pengedar, baik dalam skala kecil maupun skala yang lebih besar tampaknya masih tetap bekerja meski keadaan belum normal karena pandemi. Permasalahan Narkoba ini masih menjadi hal yang dapat dikategorikan rumit dan kompleks. Karena urgensi di dalamnya yang tidak bisa dipungkiri kalau seandainya para pengguna penyalahgunaan Narkoba hanya dibiarkan saja maka akan bia berdampak sangat buruk bagi orang yang menjadi korbannya. Selain itu, penyalahgunaan Narkoba juga dapat mengancam orang yang berada di sekitarnya. Faktanya penyebaran Narkoba yang terjadi selama ini cukup sulit dikontrol. Hal ini disebabkan karena para pengedar dan pemakai seperti tidak mengenal keadaan dan situasi, tak terkecuali ketika pandemic Covid-19 sedang berlangsung. Malam peredaran Narkoba yang terjadi di tengah pandemi Covid-19 justru semakin serius. Hal tersebut karena tidak hanya satu masalah saja yang sedang dihadapi, tetapi menjadi dua masalah sekaligus, yaitu masalah peredaran Narkoba dan masalah pandemi Covid-19. (Natalia & Humaedi, 2020)
Kita tentu bersyukur karena pihak kepolisian sebagai pengemban amanat Kamtibmas juga tidak berhenti bekerja menindak berbagai kegiatan penyalahgunaan Narkoba. Namun masyarakat harus membangun kewaspadaan bersama dalam menghadapi bahaya Narkoba yang sudah mengancam sejak lama. Pandemi yang terjadi dengan bahaya Narkoba dapat dikatakan memiliki keterkaitan antara satu dengan yang lainnya. Individu dalam masyarakat dapat merasa tertekan dengan kondisi pandemi yang terjadi. Hal ini karena banyaknya berbagai pembatasan di mana-mana, dan dalam berbagai sektor. Pandemi Covid-19 ini, misalnya sangat rentan memicu stres bagi beberapa orang yang tertekan dengan keadaan. Kondisi stress ini pula dapat memengaruhi seseorang untuk terjerumus menggunakan atau terlibat dalam penyalahgunaan Narkoba. Hal ini selaras dengan penelitian yang menyebutkan baha salah satu faktor penyalahgunaan Narkoba adalah karena pengaruh stres secara psikologis (Kholik dkk,2014). Dalam rangka professor mengabdian, penulis telah melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Sei Rampah Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdangbedagai (Sergei). Tujuan kegiatan ini adalah selain dalam rangka pengabdian masyarakat sebagai kewajibanTri Dharma Perguruan Tinggi, juga ikut serta membentengi masyarakat dari ancaman Narkoba. Dalam kegiatan ini mengajak masyarakat, terutama kaum muda untuk secara aktif dan proaktif mencegah dan menanggulangi Narkoba pada kelompok remaja. Tidak ada cara lain, upaya pencegahan dengan pemahaman tentang bahaya Nar-
koba harus dilakukan sejak dini agar tidak menimbulkan permasalahan remaja di kemudian hari. Masyarakat sebagai kontrol sosial mempunyai peranan penting dan bertanggungjawab dalam menjaga ketertiban dan keamanan. Khususnya dalam pencegahan dan penanggulangan Narkoba di kelompok remaja melalui pelatihan kader remaja. Namun tentunya harus ada stimuli atau rangsangan yang secara terus menerus mengajak masyarakat untuk ikut aktif memerangi Narkoba. Di sinilah peran pemerintah dan berbagai stakeholders bangsa, termasuk pihak perguruan tinggi. Melalui penyuluhan tentang pemahaman tentang pencegahan dan penanggulangan Narkoba diharapkan masyarakat Desa Sei Rampah memahami tentang bahaya yang diderita akibat penyalahgunaan Narkoba, jenis jenis dan macam-macam narkotika serta bagaimana cara menanggulanginya. Metode pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba yang paling efektif dan mendasar adalah metode promotif dan preventif. Upaya yang paling praktis dan nyata adalah represif dan upaya yang manusiawi adalah kuratif serta rehabilitatif. Dari kegiatan Professor Mengabdi ini kemudian dapat ditindaklanjuti dengan dibentuknya kelompok remaja anti Narkoba. Kelompok remaja ini nantinya akan yang menjadi kelompok yang menularkan hidup sehat dengan menjauhi Narkoba dari kehidupan masyarakat sehingga tujuan hidup masyarakat sehat sejahtera akan lebih dapat dicapai. Penuli adalah Guru Besar Fisip USU Dan STIK-P Medan.
Tim 7 Koalisi Menggugat Terkait Lapangan Merdeka Bapak/Ibu dan Warga Medan yang dimuliakan, Senin 24 Agustus 2020 ‘Tim 7 Medan Menggugat’ yang diketuai Dr. Redyanto Sidi, S.H, M.H sebagai pihak penerima kuasa untuk melakukan gugatan dari Koalisi Masyarakat Sipil Medan-Sumatera Utara yang diketuai oleh Prof. Usman Pelly, Ph.D telah melakukan Konferensi Press di Monumen Perjuangan Kemerdekaan di Lapangan Merdeka Medan. Dari lokasi Monumen Perjuangan, Tim 7 Medan Menggugat melakukan Napak Tilas ke kantor Wali Kota Medan untuk menyerahkan surat pengantar dengan No.11/LBHHUMANIORA/VIII/2020Tentang PemberitahuanTerbuka (Notifikasi) Gugatan Perbuatan MelawanHukumyangdilakukanolehWaliKotadenganMekanismeGugatanWarga/Citizen LawsuitekepadaWalikKotaMedan.Surattersebuttelahdiserahkankebagianumumdisertai tanda terima stepel cetak biru dengan keterangan ‘diterima hari Senin, 24 Agustus 2020 oleh Bapak Said,T, SH’. Upaya terakhir ini dilakukan Koalisi setelah enam tahun secara berkesinambungan, Koalisi telah menyampaikan secara terbuka maupun secara tertulis dengan melayangkan surat kepada Wali Kota Medan. Bersama anggota DPR RI dr. Sofyan Tan koalisi juga sudah pernah Aduiensi kepada Wali Kota Drs. Dzulmi Eldin, MBA, dan kepada Wakil Wali Kota Ir. Akhyar Nasution berdiskusi di ruang kerjanya. Menyampaikan kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota supaya mengembalikan luas Tanah Lapang Merdeka (TLM) ke luas semula (4,88 Ha), dan menetapkannya sebagai Tapak Cagar Budaya dan Situs Proklamasi Kemerdekaan RI, serta mengusulkannya kepada Pemerintah Pusat supaya diperlakukan sesuai pedoman untuk TCB dan/atau situs untuk dirawat/dipelihara dan diperlakukan. Akhirnya Koalisi Masyarakat Sipil Medan-Sumatera Utara (KMS M-SU) Peduli Lapangan Merdeka Medan memutuskan menggugat jika hingga 60 hari sejak 24 Agustus 2020, Pemerintah Kota Medan tidak merespons tuntutan yang disampaikan. Dalam hal ini, KMS M-SU Peduli Lapangan Merdeka Medan yang telah memeberika kuasa kepada Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Humaniora untuk membentuk Tim Penggugat 22 Agustus 2020. Dalam hal ini LBH-Humaniora telah membentuk ‘Tim 7 Medan Menggugat’ yang diketuai oleh Dr. Redyanto Sidi, S.H., M.H., Novri Andi Akbar, S.H., Ramadianto, S.H., Jaka Kelana, S.H., Gustri Buana Hutasuhut, S.H., Mahadi Oloan Sitanggang, S.H., dan Fathin Abdullah, S.H. Padahal Pemerintah Daerah Kota Medan telah menerbitkan Perda No.13Tahun 2011 tentang Rencana Tata RuangWilayah Kota Medan Tahun 2011-2031 dimana Pasal 36 dan diikutipasal39menyebutkan,KawasanKesawanbersamadengan6kawanlainnyamerupakan Kawasan Cagar Budaya. Lapangan Merdeka berada (masuk) di dalam kawasan Kesawan. PersoalannyakarenaPerdatersebutolehKoalisimenganggapbelummampumelindungi TLM Medan, karena belum memasukkan LM Medan sebagaiTapak Cagar Budaya dalam bentukPeraturanWalikota(Perwal)sebagaitindaklanjutdariPerdaNo.13Tahun2011tentang RTRW dan/atau tindaklanjut dari Perda No. 02/2012 tentang Pelestarian Bangunan dan/ atauLingkunganCagarBudaya(PLPCB).Mengapasudahdelapantahunberjalan,Keputusan Walikota Medan sebagai tindaklanjut kedua Perda tersebut hingga kini belum diterbitkan. Hal itulah yang membuat mengapa Tim Kuasa Menggugat menyatakan adanya indikasi ‘pembiaran’ dan/atau pengabaian oleh Wali Kota Medan. Selain hal itu, oleh Perda No. 13 Tahun 2011 tentang RTRW pasal 46 menyebutkan, bahwa LM Medan merupakan Ruang Terbuka Non-Hijau (RTNH) Perkotaan dan/atau Ruang/Jalur Evakuasi Bencana. Persoalannya, perihal pemanfaatan RTNH Perkotaan sudah diatur dalam Permen PU dengan No. 12/PRT/M2009 tentang RTNH Perkotaan, jika melihat pola pemanfaatan di lapangan sangat indikatif terjadi pelanggaran atas Permen PU tentang RTNH tersebut. Bahkan pada pasal 47 menyebutkan LM sebagai ruang/jalur siaga bencana, artinya dengan memagar keliling LM otomatis sudah bertolakbelakang dari pengertian tentang apa yang dimaksud dengan ruang/jalur siaga bencana yang seharus bisa/dengan mudah diakses dari seluruh sisinya (secara 360’). KMS M-SU Peduli Lapangan Merdeka Medan menilai bahwasanya LM Medan patut untuk masuk daftar Cagar Budaya, karena memiliki signifikansi dari aspek sejarah, aspek budaya, dan sumber ilmu pengetahuan serta sudah menjadi identitas dan/atau ikon kota Medan. Berdasarkan pokok-pokok pikiran tersebut, maka KMS M-SU Peduli Lapangan Merdeka Medan akan melakukangugatan warga negara/citizen lawsuit, akan menuntut Wali Kota Medan agar melakukan hal berikut : 1. Merevisi/peninjauan kembali terhadap Peraturan daerah No.13 tahun 2011 tentang RTRW Kota Medan Tahun 2011-2031 dimana saat ini sedang dilakukan revisi di DPRD Medan; 2. Menetapkan TLM sebagaiTanah Lapang (baca: Lapangan Kota) dengan luas 4,8 Ha merupakan Tapak Cagar Budaya dan Situs Proklamasi Kemerdekaan RI; 3. Menerbitkan KeputusanWalikota Medan yang menetapkanTanah Lapang Merdeka Medan sebagaiTCB seluas 4,8 Ha; 4. Bersama Pemerintah Provinsi mengusulkan kepada Pemerintah Pusat supaya TLM ditetapkan sebagai Situs Proklamasi Kemerdekaan RI. Demikian pemberitahuan terbuka itu disampaikan, semoga Pemerintah Kota Medan bersedia merespon apa yang telah disampaikan. Dan atas perhatian yang dilakukan, diucapkan terima kasih. Miduk Hutabarat Perwakilan Koalisi Masyarakat Sipil Medan-Sumatera Utara Peduli Lapangan Merdeka
DPP-nisasi Parpol Di Pilkada Oleh Jonson Rajagukguk Berikan kesempatan yang sama kepada mencalonkan diri dengan sistem seleksi yang baik dan benar, bukan dengan seleksi dari ruang gelap...
K
uatnya dan dominannya peran Dewan Pimpinan Pusat (DPPnisasai) partai politik dalam Pilkada tentu menjadi sebuah ancaman dan bahaya dalam demokrasi kita. Keinginan membangun iklim politik yang sehat dan bermutu di lokal terganggu oleh SK satu lembar DPP yang sangat ampuh dalam menentukan calon kepala daerah. Calon kepala daerah idealnya yang di SK -kan oleh DPP Partai politik adalah calon yang lahir dari aspirasi publik, punya prestasi, dan kinerja yang bagus. Ternyata tidak, para calon Parpol ini adalah calon yang punya modal besar, punya kedekatan kepada pengurus, dan mampu menyenangkan hati ketua umumnya melalui servis-servis politik di luar kepatutan. Bagaimana masa depan daerah di era otonomi yang seharusnya DPP mendelegasikan wewenang kepada pengurus Parpol di lokal kembali menjadi pertaruhan. Dalam teori organisasi dan manajemen modern di kampus yang selalu diajarkan oleh para akademisi, selalu menyimpulkan bahwa pendelegasian wewenang adalah menentukan keberhasilan pencapaian kinerja sebuah organisasi. Melalui pendelegasian wewenang kepada bawahan maka bawahan akan semangat, punya spirit untuk memberikan yang terbaik. Sekalipun pimpinan berhak melakukan evaluasi, tetapi rata-rata pendelegasian wewenang menghasilkan buah yang manis karena bawahan akan memberikan yang terbaik. Partai politik adalah sebuah organisasi yang didesain secara konstitusi untuk berkontribusi maksimal dalam membangun bangsa melalui jalur politik. Melalui partai politik banyak fungsi dan peran yang sangat signifikan menentukan perjalanan bangsa ini kedepan. Partai politik-lah yang berkontribusi dalam menghasilkan wakil rakyat di daerah, di pusat yang menjadi penjaga ketatanegaraan kita. Melalui wakil rakyat (DPR) ini aspirasi rakyat disalurkan, mereka menjadi inisiator peraturan yang sangat dibutuhkan oleh rakyat. Dari sini dapat kita lihat betapa
Parpol sangat besar kuasanya dan sangat besar perannya dalam menghasilkan wakil rakyat yang berkualitas. Kemudian pada fungsi yang lain, Parpol sangat dominan dalam menentukan siapa yang bakal jadi Presiden, Kepala Daerah (Gubernur dan Bupati/ Walikota), karena ini juga adalah amanat dari UU (UU Pemilu, UU Parpol, dan UU Otda). Artinya, pintu masuk utama untuk bisa menjadi gubernur dan bupati haruslah melalui jalur partai politik. Kembali kepada konteks pencalonan kepala daerah, apakah calon yang dimajukan partai politik di daerah ini merupakan calon yang memiliki kualifikasi yang baik, sesuai kebutuhan, dan melibatkan publik dalam pencalonannya? Atau mungkin para calon kepala daerah ini adalah yang ditetapkan dari ruang-ruang gelap yang jauh dari kontrol publik. Jika kita telusuri ada survei yang dilakukan, objektivitasnya masih jauh dari apa yang kita harapkan. Survei pesanan, survei abal-abal sering kita temui karena hanya untuk melengkapi administrasi pencalonan. Ini tentu sangat membahayakan. Dalam pandangan dan pemahaman masyarakat bahwa Parpol yang mencalonkan para kepala daerah ini adalah kaum borjuis yang punya modal uang sangat besar dan mendapatkan restu dari Dewan Pimpinan Pusat. Mekanisme pencalonan memang harus mendapat restu dari DPP. Siapapun putera yang terbaik di daerah jika tidak mendapat restu DPP tidak akan bisa diakomodir dalam pencalonan. Masalahnya, sistem penjaringan yang pada akhirnya direkomendasikan oleh DPP, apakah ini objektif dan sesuai kebutuhan masyarakat di daerah? Inilah pertanyaan yang seharusnya jujur dijawab oleh DPP. Tetapi banyak kasus yang kita lihat kader yang sangat potensial tidak terakomodir dan tereleminir karena sokongan dana dan akses kepada pengurus pusat yang sangat kurang. Bahkan pencalonan oleh para DPP pun disinyalir sarat dengan praktik money politics. Artinya otoritas
DPP dalam menentukan calon kepala daerah ini sangat terasa dan mereka seolah punya hak prerogatif. Seharusnya, dinamika politik lokal dengan pendelegasian wewenang adalah “nilai” yang harus dikembangkan dan menjadi sebuah budaya baru di daerah oleh DPP. Artinya, para calon kepala daerah yang dicalonkan DPP adalah cerminan yang terbaik dan hasil dari dinamika politik lokal. Ini tidak, DPP main ketuk jika si calon punya dana besar dan punya kedekatan kepada pengurus Parpol. Pada akhirnya, kepemimpinan di lokal tidak berjalan dengan baik karena input yang salah. Keluarannya pun (output) tidak ada, atau jalan di tempat. Akhirnya tugas kepala daerah hanya rutinitas atau “mendistribusikan” surat-surat. Hulu masalahnya ada sama DPP. DPP sebagai pemegang otoritas seharusnya memunculkan yang terbaik untuk memimpin daerah. Banyak kriteria yang bisa digunakan oleh DPP dalam menghasilkan kepala daerah yang bermutu. DPP seharusnya menyusun parameter yang jelas tentang pencalonan kepala daerah, melibatkan masyarakat, melibatkan akademisi, dan melakukan survei independen yang benar dan objektif. Dengan demikian, iklim politik di daerah terbangun dengan sehat. Parameter yang jelas dan mencerminkan sebuah nilai-nilai yang membangun oleh DPP akan merangsang, menelurkan, memotivasi semua siapa saja untuk memberikan yang terbaik kepada daerahnya masing. Secara tidak langsung, seleksi akan semakin bagus karena prestasi dan kinerja akan jadi parameter. Hanya saja, ini tidak dilakukan oleh DPP dengan baik. Efeknya ke depan adalah munculnya apatisme di kalangan masyarakat. Karena masyarakat akan melihat, meyakini yang bisa jadi calon kepala daerah adalah mereka yang punya uang besar. Membangun kepercayaan publik kepada Pilkada sangatlah penting sebagai modal sosial. Caranya tentu dengan memberikan kesempatan yang sama kepada siapa saja untuk mencalonkan diri dengan sistem seleksi yang baik dan benar, bukan dengan seleksi dari ruang gelap yang sarat dengan money politics. Penutup DPP-nisasi Parpol dalam menentukan calon kepala daerah sudah saatnya dieva-
luasi. Manajemen Parpol yang modern dengan konsep akuntabilitas, transparan, terukur, berbasis kinerja, fokus pada penyelesaian masalah harus dilakukan. Selagi modal uang, modal kedekatan dilakukan oleh DPP dalam memajukan calon kepala daerah ini tidak akan mampu membawa perubahan di daerah. Paradigma baru harus dimunculkan oleh Parpol dalam mencari figur yang tebaik di daerah. Jelasnya lagi, hulu masalah kepala daerah yang korup, tidak punya prestasi, tidak inovatif karena DPP yang salah menentukan calonnya. Ini harus dievaluasi demi kemajuan keadaban demokrasi di lokal. Semoga! Penulis adalah Pengajar Tetap Fisipol Universitas HKBP Nommensen (UHN) Medan/ Mahasiswa S3 MP Unimed.
Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.
SUDUT BATUAH * Pemko minta pengusaha tetap beroperasi - Iyalah, jangan tegang kali mikirin Covid ni! * Akhyar ajak insan pers kawal pembangunan Medan - Bekerjasama dan sama-sama bekerja, he...he...he * Dua anggota DPRD Sumut tak punya ruangan - Alamak, ape nak jadi? l Doe Wak
Aceh
B4
WASPADA Rabu 16 September 2020
APBK Perubahan Banda Aceh Minus 8,94 Persen
Waspada/T.Mansursyah/B
WALI Kota Banda Aceh H Aminullah Usman (kiri) menyerahkan dokumen APBK-P 2020 kepada Ketua DPRK Farid Nyak Umar di gedung DPRK Banda Aceh, Senin (14/9).
Amnesti Raja Thailand 51 Nelayan Aceh Bebas IDI (Waspada): 51 Nelayan asal Aceh yang ditangkap dan menjadi tahanan negara Thailand akhirnya dibebaskan. Mereka bebas setelah mendapat pengampunan atau amnesti dari Raja YM Rama X.
Para nelayan tersebut ditangkap atas tuduhan illegal fishing di perairan negeri gajah putih itu. “51 Aceh di Thailand telah dibebaskan 9 September 2020. Mereka semuanya bebas setelah memperoleh amnesti Raja YM Rama X di Thailand,” ujar anggota DPR Aceh Iskandar Usman Al Farlaky kepada Waspada, Selasa (15/9). Dijelaskan, awalnya 33 nelayan ditangkap pada Januari 2020, tiga diantaranya masih di bawah
umur. Sebulan kemudian, 24 nelayan kembali ditangkap pada Februari 2020, tiga diantaranya tergolong anak-anak. Kemudian, Pemerintah Thailand membebaskan enam nelayan yang masih di bawah umur itu, 16 Juli 2020. “Sehingga sisa nelayan dalam dua gelombang yang ditahan menjalani proses hukum sebanyak 51 orang.Tapi sekarang sudah bebas,” kata Iskandar menambahkan, pemberian am-
nesti Raja Thailand dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT)YM Rama X dan diputuskan melalui Putusan Hakim Pengadilan Phang Nga, Rabu (9/9) sebagaimana laporan tertulis KRI Songkhla, Thailand. Berdasarkan informasi diterima pihaknya dan hasil komunikasi dengan Panglima Laot Aceh, ke-51 nelayan asal Aceh itu dibebaskan dari penjara Phang Nga dan akan dipindahkan ke Pusat Detensi Imigrasi
BANDA ACEH (Waspada): DPR Kota Banda Aceh menggelar rapat paripurna penyampaian penjelasan rancangan qanun (Raqan) Perubahan APBK (DPRK) Banda Aceh Tahun Anggaran 2020 di ruang utama dewan, Senin (14/9). Rapat dimulai pukul 09:00 dipimpin Ketua DPRK Farid Nyak Umar, dihadiri Wakil Ketua Usman dan Isnaini Husda. Tampak pula Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman. Farid Nyak Umar mengatakan, pembahasan Raqan Perubahan APBK Banda Aceh 2020 sangat tepat bagi Pemko dan DPRK merencanakan dan merumuskan program-program yang berdampak langsung dalam pencegahan Covid19, seperti melakukam swab massal. “Pemerintah kota juga perlu menerapkan grand strategy apa yang bisa dilakukan sampai akhir 2020 untuk penanganan Covid-19,” katanya. SementaraWali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menyampaikan, penyusunan rancangan Perubahan APBK telah disesuaikan dengan arah kebijakan pokok pembangunan Kota Banda Aceh yang merupakan prioritas dan tertuang dalam Kebijakan Umum Perubahan APBK (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) TA 2020. Dalam rancangan peraturan daerah tentang Perubahan APBD Kota Banda Aceh TA 2020, telah tersusun pada 15 struktur perubahan APBK yang terdiri dari pendapatan, belanja maupun pembiayaan, dalam rangka mengakomodir kepentingan pelayanan terhadap masyarakat Banda Aceh. Aminullah merincikan, pendapatan daerah direncanakan dalam Perubahan APBK Kota Banda AcehTA 2020 sebesar Rp1.288.978.531.205
mengalami penurunan sebesar Rp126.549.351. 007 atau minus 8,94% dari Pendapatan Daerah dalam APBK 2020 murni yang ditetapkan Rp1.415.527.882.212. Belanja daerah TA 2020 direncanakan Rp1.417.727.882.212, tetapi pada Perubahan APBK Kota Banda Aceh TA 2020 terjadi penurunan belanja daerah sebesar Rp60.194.755.607, sehingga menjadi Rp1.357.533.126.604 atau minus 4,25%. Penurunan belanja itu diakibatkan adanya pengurangan alokasi anggaran Dana Alokasi Umum (DAU) dan refocusing anggaran sesuai dengan arahan PMK No. 35/2020. Kebijakan perubahan pembiayaan daerah terdiri atas penerimaan dan pengeluaran pembiayaan diperlukan untuk menutupi kekurangan anggaran jika terjadi defisit dan penggunaan kelebihan anggaran jika terjadi surplus. Hal ini dapat terjadi karena dalam APBK Banda Aceh terjadi perbedaan kebutuhan anggaran antara pendapatan dengan belanja. Pada perubahan APBK Banda Aceh 2020 pembiayaan daerah yang semula diproyeksikan Rp2.200.000.000 menjadi Rp68.554.595.399, mengalami peningkatan sebesar Rp66.354. 595.399. “Kita dihadapkan kepada berbagai kebutuhan yang mendesak, khususnya program percepatan penanganan pandemi Covid-19 harus diutamakan, sehingga anggaran bersumber dari APBK bisa mempercepat pemulihan dan penanganan kesehatan masyarakat dan program pemulihan ekonomi, terutama ekonomi kerakyatan yang menyentuh langsung masyarakat,” sebut Aminullah.(b02/C)
Baru Diaspal Jalan Simpang Empat Upah Retak
di Bangkok, kemudian seterusnya akan dipulangkan ke Indonesia. “Sebagai wakil rakyat kita mengapresiasi Raja Thailand, karena amnesti diberikan tersebut menggembirakan pemerintah Aceh dan keluarga para nelayan, karena sebentar lagi akan berkumpul bersama keluarga,” katanya mengharapkan KRI di Songkhla segera proses pemulangan nelayan Aceh ke Indonesia. (b11/I)
KUALASIMPANG (Waspada): Pembangunan jalan simpang Tugu Upah - simpang Empat Upah, Kecamatan Bendahara, Kabupaten Aceh Tamiang yang baru selesai dilakukan pengaspalan sekira dua minggu lalu, kini mulai rusak di-tandai muncul keretakan aspal. Sebagaimana tertera pada papan nama proyek, tertulis pembangunan jalan Simpang Tugu Upah - simpang Empat Upah (Fungsional) dimulai 17 April 2020 dengan anggaran Rp4.998.031.000 sumber dana Otsus 2020. Perusahaan pelaksananya CV Menara Tiga serta konsultan pengawas CV Modeiz Design Consult. Retaknya aspal yang baru selesai dikerjakan itu menjadi perhatian sejumlah kalangan, terutama menyangkut kualitas proses. Kabid Bina Marga Dinas PUPR Aceh Tamiang Baihaki Ahyat, ST, MT dikonfirmasi Waspada, Selasa (15/9) mengatakan, pekerjaan
jalan itu ada lapis penutup AC - WC di atas aspal. Sekarang masih AC - BC dan untuk lapisan penutupnya akan dikerjakan sekitar dua minggu ke depan. “Kenapa kita kerjakan dua minggu ke depan, karena menunggu atau melihat titik mana yang mengalami kerusakan,” ujarnya mengatakan, setelah kerusakan diperbaiki, baru dilakukan pekerjaan lapis AC - WC di atasnya. Baihaki mengakui saat pelaksanaan pengaspalan jalan di kawasan pasar Simpang Upah sedikit terkendala karena keramaian yang begitu padat, bahkan batu base di titik itu sering basah akibat belum ada saluran. “Dalam waktu dekat ini titik kerusakan di pasar simpang Empat Upah segera diperbaiki,” tegasnya, sekaligus dilakukan pekerjaan bahu jalan dan parit beton serta membuat saluran pembuangan.(b15)
Polres Langsa Bangun Sinergitas Bersama Wartawan
Waspada/dede
PERSONEL Kompi 2 Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Aceh bersama Koramil 22 Langsa Barat dan Satpol PP Kota Langsa melakukan sosialisasi protokol kesehatan, Selasa (15/9).
Sat Brimob, TNI, Satpol PP Sosialisasi Prokes LANGSA (Waspada): Kompi 2 Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Aceh bersama Koramil 22 Langsa Barat dan Satpol PP Kota Langsa melakukan sosialisasi protokol kesehatan dan membagikan masker di Gampong Lengkong Langsa, Selasa (15/9). Komandan Batalyon B Pelopor Brimob Polda Aceh AKBP AhmadYani melalui Danki 2Yon B Por AKP Yozana Fajri Sidik AF
mengatakan, kegiatan itu merupakan upaya Polri mendukung pemerintah memutuskan mata rantai Covid-19 dan mempersiapkan adaptasi kebiasaan baru. Pemerintah, kata dia, telah memberlakukan operasi yustisi yang dipercayakan kepada TNI-Polri sebagai wujud pendisiplinan masyarakat mematuhi protokol pemerintah. Imbuan meliputi jaga jarak minimal 1-2 meter, sering men-
cuci tangan sebelum dan sesudah beraktiftas dengan air mengalir, selalu menggunakan masker saat beraktivitas, hindari berjabat tangan dan berinteraksi langsung dengan orang lain Pihaknya juga membagikan masker gratis kepada masyarakat dan memberi sanksi teguran lisan kepada masyarakat yang tidak menerapkan protokol kesehatan.(b13)
LANGSA (Waspada): Kapolres Langsa bersama jajarannya silaturrahmi dengan media cetak, online dan televisi disalah satu cafe di Langsa, Selasa (15/9). Kapolres Langsa AKBP Giyarto mengatakan, silaturrahmi bertujuan mempererat sinergitas Polri kusususnya Polres Langsa dengan insan pers Kota Langsa. “Kita berharap sinergitas Polri dan pers terus terjalin baik. Di tengah pandemi Covid-19 sedang meningkat sehingga kita bisa bersama-sama menyuarakan pentingnya mematuhi protokol kesehatan, karena ini sangat penting untuk kita semua,” sebutnya. Ia juga meminta kepada para wartawan mendukung program Polri dalam melayani masyarakat, sehingga sinergisitasnya tercapai. Saat itu, Kapolres juga memperkenalkan sejumlah pejabat baru di Polres Langsa. Ada beberapa pejabat mengalami rotasi. Ketua PWI Langsa Putra Zulfirman mengatakan, silaturrahmi ini kali kedua dengan Kapolres dan jajaranya. PWI mengajak wartawan terus membangun komunikasi yang baik dengan Polri, dan dalam membangun informasi tidak terjebak dengan berita hoax. “Tugas wartawanan rentan tersandung kasus hukum, karena itu kami memintakepadaaparatpenegakhukumdapatmemberikanpemahaman terkait pengaplikasian undang-undang ITE,” sebutnya.(b24)
Pelanggar Protokol Kesehatan Kena Sanksi Waspada/Munawar
KAPOLRES Langsa AKBP Giyarto dan Jajarannya pada acara silaturrahmi dengan insan pers Kota Langsa, Selasa (15/9).
Pelanggar Prokes Diwajibkan Hafal Alquran IDI (Waspada): Para pelanggar protokol kesehatan di Kabupaten Aceh Timur, Aceh tidak dihukum push-up, namun diwajibkan menghafal ayat-ayat pendek, menghafal lima sila Pancasila dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. “Masyarakat yang melanggar protokol kesehatan diwajibkan menghafal ayat-ayat pendek alquran, minimal tiga surat,” kata Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro melalui Kabag Operasi AKP Salmidin kepada Waspada, di sela-sela razia Protokol Kesehatan dalam rangka Operasi Yustisi di depan Masjid Agung Darussalihin Idi, di Kota Idi, Selasa (15/9). Surat-surat dalam Alquran yang diwajibkan, antara lain surat Alkafirun, An Nas, Al Falaq, Al Fatihah, dan ayat-ayat pendek lainnya. Tak hanya itu, setiap masyarakat yang melanggar protokol kesehatan juga diwajibkan menghafal lagu Indonesia Raya dan sila-sila dalam Pancalisa. “Sanksi sosial berupa hafalan ayat-ayat pendek dalam alquran mengingat Aceh merupakan daerah yang menerapkan syariat Islam, sehingga setiap
muslim dan muslimah yang terjaring razia dalam operasi yustisi tentu akan disesuaikan juga,” ujar AKP Salmidin mengatakan, sanksi sosial tersebut dinilai efektif diterapkan selama masa sosialisasi Perbup tentang disiplin protokol kesehatan. Disisi lain, Kabag Ops mengaku sebagian masyarakat sudah mulai mengenakan maskersaatberaktifivitasdiluarrumah, namunhanyasajamaskerdisimpan dalam saku celananya. “Maskernya dibawa, tapi tidak dipakai, sehingga kita mengimbau masyarakat memakai masker dan menjaga jarak,” sebutnya. Ia menuturkan, masyarakat tidak membawa masker langsung diberikan secara gratis, tetapi seluruhnya diwajibkan berikrar dan berjanji mematuhi protokol kesehatan, seperti mengenakan masker dan menjaga jarak dan sering mencuci tangan. “Pelanggar juga harus mengucapkan ikrar dan berjanji untuk patuh terhadap disiplin protokol kesehatan,” pungkas Salmidin. Kepala Satpol-PP dan WH Aceh Timur Teuku Amran, MM pada kesempatan sama me-
nambahkan, pengawasan razia Operasi Yustisi sebagai langkah pengawasan penegakan hukum dan disiplin dalam penerapan protokol kesehatan. “Siapapun yang terjaring razia tidak mengenakan masker, maka akan
Waspada/ Yusri
SALAH satu titik aspal di pasar Simpang Empat Upah, Kec. Bendahara, Aceh Tamiang yang baru selesai di aspal mulai terlihat kerusakan.
diberikan sanksi,” katanya. Berbagai sanksi yang diberikan sifatnya mendidik, sehingga dalam jiwanya kembali tumbuh jiwa nasionalisme yang tinggi. Begitu juga dengan hafalan ayatayat pendek juga dapat mening-
katkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT. “Kita akan terus lakukan razia selama berlangsung Operasi Yustisi ini di sejumlah titik, seperti baik di Kota Idi, atau di luar Kota Idi. (b11/C)
KUALASIMPANG (Waspada): Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang mengeluarkan Peraturan Bupati No. 30/2020 tentang Peningkatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 guna memaksimalkan pencegahan penyebaran Covid-19, Senin (14/9). Masyarakat atau siapapun yang melanggar protokol kesehatan, dikenakan sanksi sesuai Perbub yang sudah diterbitkan pemerintah daerah. Perbup dimaksud terbit sebagai tindaklanjut Instruksi Presiden No. 6/2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19. Perbup juga sebagai pedoman bagi pemangku kepentingan dan seluruh masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan. Dalam butir penting peraturan itu tertulis sanksi-sanksi pelanggaran terhadap pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19. Bagi pelanggar, Pemkab memberikan dua sanksi yaitu sanksi administratif dan sanksi sosial. Bagi yang melanggar sanksi administratif, tindakan dilakukan berupa teguran lisan, tertulis, penghentian sementara kegiatan, penghentian tetap kegiatan, pencabutan sementara izin usaha, pencabutan tetap izin usaha, penutupan usaha
sementara, pembubaran, pemberhentian sementara. Kemudian tidak diberikan pelayanan pada fasilitas publik, bahkan penyitaan sementara Kartu Tanda Penduduk (KTP), denda administrasi perorangan paling banyak Rp50.000 dan untuk pelaku usaha paling banyak Rp100.000. Sementara sanksi sosial, membersihkan fasilitas umum seperti menyapu jalan dan memungut sampah, menyanyikan lagu nasional dan/atau lagu daerah, membaca surat pendek Alquran bagi yang beragama Islam, pembacaan teks Pancasila serta mengucapkan janji tidak akan melanggar protokol kesehatan. Sebelumnya, Bupati Aceh Tamiang Mursil bersama unsur Forkopimda turun langsung di pusat keramaian mensosialisasikan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan. Hari ini, Gugus Tugas Percepatan Penanganan dan Pengendalian Covid-19 merincikan perkembangan data Covid-19 terbaru di Aceh Tamiang, yaitu Orang Dalam Pemantauan (ODP) nihil, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirujuk juga nihil, total warga terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 60 orang dengan rincian 54 orang sembuh, 1 meninggal dunia dan 5 lainnya masih terkonfirmasi positif Covid19.(b15)
Patroli Gabungan Tegur Masyarakat Tanpa Masker
Waspada/M. Ishak/B
KEPALA Satpol-PP dan WH Aceh Timur Teuku Amran sosialisasi Perbup tentang Penegakan Hukum dan Disiplin Protokol Kesehatan dalam Razia Operasi Yustisi di Jalinsum Banda Aceh - Medan, di Kota Idi, Aceh Timur, Selasa (15/9).
SINGKIL ( Waspada): Personel Polsek Gunung Meriah bersamaWilayatul Hisbah (WH) menggelar patroli gabungan disejumlah tempat keramaian, menegur masyarakat yang keluar rumah tanpa memakai masker. Selain personel Polsek dan Pos WH Rimo turut terlibat Koramil 03 Gunung Meriah melaksanakan patroli dan sosialisasi masker. Kapolsek Gunung Meriah Ipda Mulyadi, Selasa (15/9) mengatakan, patroli penerapan protokol kesehatan dilakukan disejumlah lokasi keramaian maupun pusat perbelanjaan.
Dalam operasi yang dilakukan, masih terlihat kurangnya kesadaran masyarakat mematuhi protokol kesehatan dan tidak memakai masker. “Bagi yang tidak pakai masker diberikan teguran agar selalu mematuhi protokol kesehatan saat di tempat keramaian,” ucap Mulyadi. Dalam operasi tersebut, tim memberikan teguran bagi warga agar tetap mengikuti prosedur pencegahan penyebaran virus corona, sekaligus menyampaikan pesan Kamtibmas untuk selalu mewaspadai wabah Covid-19.(b25)
Aceh
WASPADA Rabu
16 September 2020
B5 50 Persen ASN Kemenag Aceh Kerja Dari Rumah BANDA ACEH (Waspada): Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh menerapkan sistem shift work (kerja bergantian) bagi seluruh Aparatur Sipil Negara Kanwil Kemenag Aceh, sejak Senin 14 September 2020. Kebijakan penyesuaian shift kerja dilakukan dalam upaya pengendalian dan pencegahan penyebaran Covid-19 pada Kementerian Agama. Pemberlakuan itu menyahuti Surat Edaran Menteri Agama No. 22/2020 tentang perubahan atas surat edaran Menag No. 16/2020 tentang Sistem Kerja Pegawai Kementerian Agama Dalam Tatanan Normal Baru. “Kita terapkan kebijakan ini sebagai upaya dan ikhtiar kita terhindar dari Covid-19 yang semakin meningkat di Aceh dan secara
nasional,” kata Kakanwil Kemenag Aceh Dr H. Iqbal di Banda Aceh, Selasa (15/9). Iqbal menjelaskan, melalui sistem kerja shift yang dibagi ke dalam 2 shift, hanya 50 persen berkantor untuk menghindari kerumunan, dan 50 persen lagi bekerja di rumah. “Meskipun ditengah pandemi, pelayanan publik harus efektif, berjalan lancar dan pelayanan kepada masyarakat terpenuhi dengan baik,” sebutnya. Kata dia, yang tidak masuk kantor, diwajibkan tetap bekerja dari rumah (work from home) sebagai tanggungjawab menjalankan tupoksi yang diemban. “Namun perlu diingat, dimanapun posisi bekerja untuk tetap menerapkan protokol kesehatan agar kita selamat dan terhindar dari wabah ini,” ucapnya.(b02/C)
Kodim Aceh Tamiang Rehab RTLH
Waspada/dede
KANTOR Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean C Kuala Langsa memusnakan barang sitaan berupa tembakau ilegal atau rokok sebanyak 6.520.000 batang, Selasa (15/9).
BC Langsa Musnahkan Rokok Ilegal LANGSA (Waspada): Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean C Kuala Langsa memusnahkan barang sitaan rokok ilegal sebanyak 6.520.000 batang di Pengelolaan Limbah Tinja di Gampong Simpang Wie, Langsa Timur, Selasa (15/9). Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean C Kuala Langsa Tri Hartana menjelaskan, sebagai salah satu instansi vertikal di Kementerian Keuangan, Di-
rektorat Jenderal Bea dan Cukai memiliki tugas dan fungsi sebagai revenue collector atau pengumpul penerimaan negara untuk biaya pembangunan, sekaligus memiliki tugas dan fungsi sebagai community protector serta memberikan perlindungan kepada masyarakat, khususnya di bidang Kepabeanan dan Cukai. Hal itu sebagaimana diamanatkan pada Undang-Undang No. 10/1995 tentang Kepabeanan sebagaimana telah diubah dengan UU No. 17/2006 dan UU No. 11/1995 tentang cukai sebagaimana diubah dengan UU No. 39/2007. Selain itu, Dirjen Bea dan Cukai, khususnya Bea Cukai Kuala Langsa dari tahun ke tahun melakukan peningkatan pengawasan terhadap peredaran ba-
rang kena cukai ilegal yang dibungkus dalam program Gempur Rokok Ilegal, khususnya di wilayah pengawasan Bea Cukai Kuala Langsa. “Ini selaras dengan program pemerintah memberikan perlindungan kepada masyarakat terhadap barang-barang berbahaya dan tentunya pengawasan itu akan berdampak pada peningkatan penerimaan negara,” ujarnya. Pemusnahan Barang Milik Negara (BMN) berupa hasil tembakau ilegal dengan perkirakan nilai seluruhnya Rp6.617.800.000, dan total kerugian negara diperkirakan Rp3. 064.400.000. “Sebanyak 6.520.000 batang hasil tembakau ilegal telah dimusnahkan pada pemusnahan kali ini,” kata dia. Sebelumnya, BMN berupa
hasil tembakau ilegal tersebut merupakan barang bukti hasil penindakan dari Tim Patroli BC 60001 Kantor Wilayah DJBC Khusus Kepulauan Riau pada April lalu, kemudian diserahterimakan ke Bea Cukai Kuala Langsa dan selanjutnya pada 15 April 2020 diterbitkan keputusan Kepala KPPBC TMP C Kuala Langsa No: KEP-36/WBC.01/ KPP.MP.05/2020 tentang Penetapan Barang Hasil Penindakan menjadi Barang yang Dikuasai Negara (BDN) oleh unit Penindakan dan Penyidikan Bea Cukai Kuala Langsa. Berdasarkan Pasal 66 ayat (1) UU No. 39/2007 tentang perubahan atas UU No. 11/1995 tentang Cukai menyebutkan bahwa Barang Kena Cukai (BKC) dan barang lain yang berasal dari pelanggar tidak dikenal,
dikuasai negara dan berada dibawah pengawasan Dirjen Bea dan Cukai. Apabila dalam jangka waktu 14 hari sejak dikuasai negara pelanggarnya tetap tidak diketahui, maka ditetapkan sebagai barang milik negara, selanjutnya dimusnahkan. “Kami berharap dapat meningkatkan kerjasama yang baik dengan instansi penegak hukum lainnya, dan tak kalah pentingnya kami mengharapkan peran serta masyarakat membantu Dirjen Bea dan Cukai melaksanakan tugas dan fungsinya, baik dengan memberikan informasi terjadinya pelanggaran ketentuan, maupun meningkatkan kesadaran masyarakat untuk dapat mematuhi ketentuan di bidang kepabeanan dan cukai,” ujar Tri.(b13/I)
Plt Gubernur Diharap Mendongkrak Kualitas Pendidikan Subulussalam
Waspada/ Ist
BARANG bukti narkotika jenis sabu-sabu dan pil ekstasi yang berhasil diamankan Polres Aceh Tamiang, kemarin.
Polisi Amankan 38 Bungkus Sabu, 6 Bungkus Pil Ekstasi KUALASIMPANG (Waspada): Satuan Reskrim Narkoba Polres Aceh Tamiang mengamankan 38 bungkus narkotika jenis sabu-sabu dan 6 bungkus pil ekstasi dalam penyelidikan yang dilakukan 9 September 2020, di kawasan Kampung Pusong Kapal, Kecamatan Seruway. Kapolres Aceh Tamiang AKBP Ari Lasta Irawan melalui Kasubbag Humas Ipda Syafrizal kepada Waspada, Selasa (15/ 9) mengatakan, sebelumnya personel Sat Res Narkoba menerima informasi masuknya narkoba dalam jumlah besar melalui laut dan jalur tikus aliran sungai kawasan pesisir Aceh Tamiang. Informasi itu ditindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan, ternyata informasi itu benar sehingga 9 September kemarin sekira pukul 02:00, personel Sat Res Narkoba berhasil mengamankan barang bukti narkotika tersebut. Sebelum mengamankan barang bukti narkotika, salah satu anggota melihat seseorang mengendarai sepeda motor matic putih tanpa plat membawa dua tas jinjing berukuran besar dari arah perkebunan sawit. Ketika pengendara itu melihat mobil dikendarai anggota polisi, pengendara motor itu
mencoba berbalik arah dan hampir terjatuh, kemudian pengendara membuang tas serta melajukan kendaraannya kembali ke arah perkebunan dengan kecepatan tinggi. Karena akses jalan di lokasi tersebut terbatas untuk kendaraan roda empat, maka anggota Sat Res Narkoba tidak dapat melakukan pengejaran, kemudian melakukan pemeriksaan terhadap isi tas tersebut. Di dalamnya terdapat bungkusan plastik teh hijau China serta bungkusan plastik bening berisi pil berwarna hijau, diduga narkotika jenis sabu-sabi dan pil ekstasi. Selanjutnya anggota Sat Res Narkoba mengamankan dua tas
besar jinjing beserta isinya ke Mapolres Aceh Tamiang. Adapun isi barang dari tas tersebut, berisikan 38 bungkus diduga narkotika jenis sabusabu dan 6 bungkus plastik bening berisi pil warna hijau diduga pil ekstasi. Sementara tersangka yang berhasil kabur masih dalam pengejaran atau penyelidikan polisi. Kapolres menegaskan, berkomitmen memberantas peredaran narkoba di wilayahnya. “Dukungan masyarakat sangat diharapkan, pemberantasan narkotika adalah tanggungjawab kita semua, sebab barang haram itu merusak generasi bangsa,” sebutnya.(b15)
SUBULUSSALAM (Waspada): Peringatan hari jadi Subulus-salam ke-58 tahun 2020 tidak semarak tahun sebelumnya. Hanya upacara sederhana, dihiasi penampilan pakaian adat sejumlah etnis. Namun gebrakan Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Kota Subulussalam didukung sejumlah stakeholder terkait upaya mendongkrak kualitas pendidikan di daerah itu agaknya bisa menjadi kado ke-58 Subulussalam tahun ini. Ketua MPD Jaminuddin Berutu, Selasa (15/9) mengatakan, telah menyerahkan permohonan tertulis kepada Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah saat singgah di pendopo wali kota, Senin (14/9), yakni ditetapkannya kantor cabang Dinas Pendidikan Aceh di kota ini, dan direkomendasinya kota Subulussalam sebagai tuan rumah Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK se-Aceh 2021. Kemudian, mendukung mewujudkan Subulussalam Kota Santri melalui Peringatan Hari Santri Nasional 2021-2022. Selain itu, merekomendasikan putra daerah alumni pondok pesantren masuk dalam susunan kabinet Plt Gubernur Aceh pada eselon II atau eselon III. Ketika Wali Kota Subulussalam Affan Alfian Bintang membuka diskusi soal dayah di kantor Arsip dan Perpustakaan, belum lama ini, menegaskan jika Dinas Dayah (tersendiri) dari Dinas Syariat Islam, pendidikan dayah menjadi sangat penting mewujudkan Subulussalam sebagai kota santri. “Karenanya, program MPD bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Hamzah Fansuri (STIT Hafas) juga bagian dari upaya kejar target itu,” sebutnya.(b17)
Letkol Cpn Yusuf Adi Puruhita menjelaskan, tujuan be-dah rumah tidak layak huni untuk memberi ban-tuan kepada warga kurang mampu. “Selain itu memberikan stimulasi masyarakat kurang mam-pu dalam merehab tempat tinggalnya agar me-menuhi syarat kesehatan dan keselamatan,” sebutnya. Dandim mengharapkan rehab rumah dapat mewujudkan mimpi ibu Sami menempati rumah layak ditempati. “Inilah bentuk bakti TNI untuk masyarakat, semoga bermanfaat untuk ibu Sami dan keluarga,” ujarnya. Ibu Sami terharu dan mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan itu. Ia mengaku kesehariannya hanya sebagai ibu rumah tangga. Selama proses pembangunan, untuk sementara tidur ditempat anaknya menunggu proses renovasi selesai. Sedangkan tiga anaknya sudah berkeluarga dengan kehidupan pas-pasan yang tidak bisa berbuat banyak, dan hanya bisa membantu tenaga dalam proses pembangunan rumah untuk orang tua mereka.(b15)
Waspada/Ist
PERSONEL Kodim 0117/Aceh Tamiang melakukan rehab RTLH milik ibu Sami, warga Matang Cincin, Kec. Manyak Payed, Aceh Tamiang, Senin (14/9).
Pemkab Pidie Dukung Budidaya Bawang Merah SIGLI (Waspada): Pemerintah Kabupaten Pidie mendukung budidaya bawang merah dengan pola ramah lingkungan, seperti dilakukan Ir Zakaria bersama warga Kemukiman Swiek, Kecamatan Indrajaya. “Kami mendukung sepenuhnya budidaya bawang merah dilakukan Ir Zakaria bersama warga Swiek,” kata Bupati Pidie Roni Ahmad alias Abusyik saat penanaman perdana bawang merah di Kemukiman Swiek, Kec. Idrajaya, Senin (14/9). Kata Abusyik, melalui kegiatan itu diharapkan menjadi sumber pendapatan masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Ia menyebutkan, budidaya bawang merah dilakukan di atas lahan 5 hektare. Sejalan itu akan ditanam lagi di lahan 5 hektare hingga
10 hektare. Ia juga memberi apresiasi kepada Ir Zakaria, pengusaha kelahiran Pidie yang mengajak masyarakat memanfaatkan lahan tidur agar produktif dengan menanam bawang merah yang aman dikonsumsi, karena tidak menggunakan pupuk kimia dan petisida. Sementara, Ir Zakaria menjelaskan tahapan pengembangan bawang merah di Kemukiman Swiek. “Ada tiga hal diperlukan, permodalan, teknologi dan menjamin pasar. Budidaya bawang merah ini bukan saja dilakukan di Swiek, tetapi juga di Keumala, Pidie,” katanya. Dengan adanya tiga akses itu, menurutnya, peningkatan perekonomian masyarakat dapat ditingkatkan walaupun para petani yang terlibat ini bukan pemilik lahan.(b06)
Pertamina Santuni Anak Yatim Dan Bagi Sembako KUALASIMPANG (Waspada): PT Pertamina EP Field Rantau memberi satunan kepada anak yatim dari Kampung Alur Cucur, Kec. Rantau, Kab. Aceh Tamiang. Selain itu menyalurkan 100 paket sembako untuk masyarakat kurang mampu disejumlah lokasi wilayah operasional perusahaan. Aksi sosial dilaksanakan, Minggu (13/9) dengan menyantuni 25 anak yatim dan penyaluran sembako bentuk rasa syukur atas eksistensi Pertamina EP selama 15 tahun menjadi tonggak ketahanan energi nasional. “Alhamdulillah, Pertamina EP sudah 15 tahun memberikan konstribusi kepada negara, terutama di tengah krisis tahun ini,” kata Rantau Field Manager Pertamina EP Totok Parafianto. Menurutnya, tantangan tahun ini menjadi tonggak sejarah bahwa apapun rintangan dihadapi tidak menyurutkan kerja keras Pertamina meraih prestasi dan hasil yang terbaik bagi bangsa. HUT Pertamina EP ke-15 mengusung tema “Energi Mengabdi untuk Indonesia”, diharapkan Pertamina EP tetap menjaga produksinya untuk ketahanan energi nasional.(b15)
FORBA Prihatin Tak Harmonisnya DPRA Dengan Plt Gubernur BANDA ACEH (Waspada): Forum Relawan Bansigom Aceh (FORBA) prihatin kurang harmonisnya hubungan legislatif dan eksekutif saat ini. “Ini menjadi preseden buruk yang dipertontonkan kepada masyarakat Aceh.” Ketua FORBA Muktarudin Maop mengungkapkan itu kepada Waspada, Selasa (15/9) sehubungan terjadinya gesekan antara Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah dan DPR Aceh. Kata dia, seharusnya anggota DPRA dan Plt Gubernur Aceh yang dipilih rakyat, bisa bersikap bijak dalam menyelasaikan suatu masalah. “Selesaikanlah secara baik-baik permasalahan antara Plt Gubernur dan DPRA, tidak semestinya membangun narasi yang bisa memancing konflik di akar rumput,” sebut Muktarudin. Ia mengatakan, dalam suasana pandemi Covid 19 seperti ini, seharusnya kedua pihak memikirkan kepentingan rakyat, agar dimasa-masa sulit ini pembangunan dapat berjalan baik.(b02)
KUALASIMPANG (Waspada): Kodim 0117/ Aceh Tamiang melakukan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Sami, 62, warga Kampung Matang Cincin, Kecamatan Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang. Bakti sosial rehab RTLH tersebut dalam rang-ka menyambut HUT TNI Ke-75 tahun 2020. Dalam siaran pers diterima Waspada, Senin (14/9), Danramil 06/Manyak Payed Lettu Inf Asroni menjelaskan bahwa ada rumah tidak layak huni ditempati seorang janda bernama ibu Sami yang ditinggal meninggal suaminya 20 tahun lalu, dan hidup sendiri di rumah yang sudah tidak layak dihuni lagi. Sementara Lettu Inf. Faisal Hadi, Pasi Ter Dim 0117/Aceh Tamiang yang mengunjungi rumah dimaksud, menerangkan bahwa bantuan RTLH itu sesuai petunjuk Komando Atas. Rehab RTLH bertujuan mendorong dan menumbuhkan kesadaran masyarakat memenuhi kebutuhan rumah tinggal yang layak huni. Terpisah, Dandim 0117/Aceh Tamiang
Waspada/Yusri
WARGA menerima bantuan semboko disalurkan PT Pertamina EP Field Rantau di sejumlah lokasi di Aceh Tamiang, Senin (4/9)
Waspada/Muhammad Riza
BUPATI Pidie Roni Ahmad didamping Ir Zakaria menyemai bibit bawang merah di Kemukiman Swiek, Kec. Indrajaya, Senin (14/9).
MIUMI Aceh: Usut Aktor Penikam Syekh Ali Jaber BANDA ACEH (Waspada): Ketua Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Provinsi Aceh Dr Muhammad Yusran Hadi, Lc, MA mengecam pelaku dan dalang aksi penikaman terhadap syekh Ali Jabir, pada pengajian di masjid Falahuddin, Bandar Lampung. “Ini tindakan biadab dan tidak berprikemanusiaan. Saya minta kepolisian mengusut tuntas dan menjelaskan kepada publik siapa dalang atau aktor intelektualnya,” ujar Ustadz Yusran Hadi kepada Waspada, Selasa (15/9). Kata dia, aksi penikaman itu merupakan penganiayaan dan upaya pembunuhan terhadap Syekh Ali Jabir secara sadar dan sengaja. “Ini jelas masuk dalam kategori tindak pidana
yang berat.” Tindakan itu, kata dia, tidak boleh ditolerir dan penyelidikan tidak boleh dihentikan dengan alasan apapun. Anggota Ikatan Ulama & Da’i Asia Tenggara mengatakan, penyerangan itu harus dikategorikan sebagai “tindakan terorisme” karena dilakukan di depan umum dengan efek menciptakan ketakutan dan keresahan di kalangan ulama dan masyarakat muslim secara luas. Juga meminta polisi bertindak jujur dan profesional, tidak buru-buru menyatakan pelakunya orang gila, sehingga penyidikan terhadapnya dihentikan, karena hal ini bisa berakibat menyakiti perasaan umat Islam.(b02)
Sumatera Utara
WASPADA Rabu 16 September 2020
B6
Waspada/Natar Manalu/B
Daerah Kecamatan Silahisabungan berlokasi di pinggir Danau Toba tidak pernah lagi dikunjungi turis Asing pasca merebaknya Covid-19.
Sektor Pariwisata Terkendala Dampak Pandemi Covid-19 (I)
Danau Toba Terancam Ditinggalkan Wisman SEKTOR pariwisata di Sumatera Utara dalam enam bulan terakhir ini sepi dari kunjungan wisatawan mancanegara (wisman). Jauh sebelum 59 negara mengeluarkan ‘lockdown’ terhadap Indonesia. Kualanamu International Airport (KNIA) yang merupakan pintu masuk bagi wisatawan asing ke sejumlah destinasi wisata seperti Danau Toba dan sebagainya, juga terkena dampak pandemi Covid-19. Jumlah wisatawan asing yang masuk melalui KNIA, menurun drastis. Tidak hanya kedatangan wisatawan mancanegara (Wisman) yang sepi, ternyata wisatawan domestik juga berkurang. Ketua DPD Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indo-
nesia (Asita) Sumatera Utara Solahuddin Nasution kepada Waspada, Senin (14/9), mengatakan, sektor pariwisata khususnya di Sumut seperti Danau Toba, akan semakin sepi dan terancam ditinggalkanWisman. Menurutnya, sepanjang kasus Covid-19 masih terus mengalami kenaikan, maka pariwisata tidak akan pulih. Sektor pariwisata yang terlebih dahulu terkena dampak, dan sektor pariwisata yang akan belakangan recovery. Ke depan, persaingan
pariwisata dunia tidak saja pada persaingan keunggulan destinasi wisata, tapi lebih dititikberatkan pada persaingan “country image”, yakni persaingan citra suatu negara. Negara-negara yang dipersepsikan baik dalam penanganan Covid-19, akan lebih mudah mendatangkan wisatawan ke negaranya. Sebaliknya, negaranegara yang dipersepsikan buruk dalam penanganan Covid-19 ini, sektor pariwisatanya akan sulit dan butuh waktu lama untuk bangkit kembali. Hal ini menjadi tolak ukur karena ke depan wisatawan di seluruh dunia akan mengutamakan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environmental sustainability). “Jadi, kalau sektor pariwi-
sata mau bangkit, jalan yang paling utama pemerintah harus all out dengan segala upaya untuk mengatasi Covid-19 di dalam negeri, membuat grafik penyebaran Covid ini menjadi landai di tanah air,” paparnya. Bagaimana dengan Sumatera Utara? New normal menjadi pertarungan komitmen pemerintah daerah baik tingkat provinsi maupun kabupaten/ kota, bagaimana menangani Covid-19 ini. “Sekali lagi, sepanjang kurva/grafik penyebaran Covid di Sumut terus meningkat, maka sektor pariwisata di Sumut juga tidak akan pulih,” jelasnya. Solahuddin menambahkan, kondisi dan fakta di lapangan saat ini, sekalipun obyek wisata telah dibuka, sektor pariwisata
kita masih sebatas “road trip”. Artinya, perjalanan wisata yang dilakukan masih antar kota yang saling berdekatan. Misalnya, orang Medan berwisata ke Pantai Cermin, Sibolangit, Berastagi, Parapat, Pulau Samosir dan lainnya (skala lokal). “Kita belum bisa mengharapkan wisatawan domestik misalnya dari Jawa, atau provinsi lain dengan menggunakan pesawat terbang untuk berkunjung ke Sumut. Apalagi wisatawan dari mancanegara,” ujarnya. Kemudian, di tengah new normal, perlu kehati-hatian dan antisipasi yang matang sekalipun itu ditujukan kepada pengunjung lokal. “Kalau tidak, bisa-bisa new normal menjadi bumerang dan obyek wisata bisa menjadi klas-
ter penyebaran Covid yang baru. Dan, sudah pasti obyek wisatanya akan ditutup kembali. Lagilagi kondisi ini akan memberikan citra (destination image) yang tidak baik bagi daerah tujuan wisata di Sumut,” ujarnya. Citra Kepercayaan Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Disbudpar Sumatera Utara Muchlis Nasution yang dihubungi terpisah menyatakan prihatin terhadap nasib sektor pariwisata di Sumut. Pariwisata itu, menurutnya, merupakan citra kepercayaan (trust). Dalam hal ini, bagaimana orang yang datang itu percaya bahwa daerah yang dituju aman, nyaman dan bersih. Menurut Muchlis, arus wisatawan asing memang terjadi penurunan selama pande-
mi Covid-19, termasuk yang masuk lewat KNIA. “Jumlah pastinya belum diperoleh, karena masih menunggu data dari kabupaten/kota,” ujarnya. Apalagi, dengan adanya sekitar 59 negara ‘lockdown’ Indonesia, tentu akan berdampak luas pada sektor pariwisata khususnya Sumut. Seperti Danau Toba dan sejumlah destinasi wisata lain. Artinya, Danau Toba yang menjadi ikon Indonesia, terancam ditinggalkan Wisman. Langkah yang dibuat untuk menggairahkan sektor pariwisata, yakni meningkatkan SDM dari pemandu (guide) wisata terkait dengan protokol kesehatan. Karena, berwisata saat ini berbeda dengan situasi normal.
Waspada/Tumpal Sijabat Waspada/Tumpal Sijabat
Obyek wisata pantai Sigur-gur di Simanindo, Kabupaten Samosir.
Kapal motor penumpang di Dermaga Wisata Tomok mengalami penurunan jumlah penumpang secara drastis.
Sekarang diatur protokol kesehatan seperti jaga jarak (social distancing) dan sebagainya. “Intinya kalau sektor wisata mau bangkit lagi, benahi wisata dan tingkatkan SDM,” ungkapnya. Pemerintah saat ini sedang getol melakukan sosialisasi terkait protokol kesehatan. Hal itu seharusnya didukung masyarakat. Artinya, perlu juga kepedulian masyarakat. Pandemi Covid-19 yang melanda saat ini, tidak hanya berdampak pada obyek wisata, bahkan tingkat hunian hotel di kawasan bandara seperti Horison, juga sepi. “Hunian hotel di kawasan bandara sangat berdampak dari jumlah penumpang yang masuk melalui KNIA,” kata Marketing Communication Hotel Horison Sky Kualanamu Dewi Sartika. Disebutkannya, penurunan hunian hotel bisa mencapai 50 persen. Kendati demikian, pihak manajemen tetap berupaya meningkatkan jumlah hunian hotel dengan mengadakan sejumlah promosi. Pada Agustus lalu, mulai ada peningkatan, jika dibanding dengan bulan sebelumnya.Tapi, dengan adanya 59 negara yang melakukan ‘lockdown’ terhadap Indonesia, sudah pastilah dampak itu ada. “Tentu kita berharap pandemi Covid-19 segera usai, sehingga arus penumpang normal kembali. Dan hunian hotel semakin meningkat,” pungkasnya.(a13/I)
Ketika Obyek Wisata Rindu Akan Kedatangan Tamu SILAHISABUNGAN, sebuah kecamatan di Kab. Dairi memiliki 5 desa. Yakni, Desa Silalahi I, Silalahi II, Silalahi III, Desa Paropo I dan Paropo II. Lokasinya berada di pinggiran Danau Toba, sebelah Timur Kota Sidikalang. Daerah ini memiliki banyak obyek wisata yang sangat potensial dan tidak kalah jika dibandingkan dengan daerah tetangga seperti Kab. Karo dan Kab.Simalungun. Di dalam dunia pariwisata, kecamatan ini sudah dikenal di kalangan turis asing maupun domestik. Kecamatan yang mempunyai iklim sejuk itu memiliki berbagai jenis obyek wisata antara lain, pantai Danau Toba, pegunungan Bukit Barisan, rumah adat, bangunan bersejarah dan pancuran air yang dinamakan “Sipaulak Hosa” (penyembuh kelelahan). Bila kita memasuki daerah ini masih dapat menyaksikan beberapa rumah adat, pemandangan alam mempesona di samping hamparan DanauToba hingga ke kawasan Parapat. Warga daerah ini mayoritas sebagai petani bawang merah dan bawang putih. Masyarakatnya cukup ramah terhadap setiap pengunjung.Yang penting berlaku sopan dan menghargai adat budaya mereka. Menyinggung tentang beberapa obyek wisata yang
dimilik daerah ini, diantaranya Batu Sigadap yang merupakan Pengadilan Tinggi Tradisional milik keluarga besar Turunan Raja Silalahi Sabungan. Camat Silahisabungan, Hamaska Silalahi didampingi Kepala Desa Silalahi I, Pomen Pintubatu kepada Waspada, Jumat (11/9), mengatakan, sejak pandemi Covid-19 melanda dunia, daerah pariwisata andalan Dairi itu sangat jarang dikunjungi turis mancanegara maupun domestik. Yang ada hanya pengunjung lokal pada hari libur. Sebelum dilanda pandemi Covid-19, daerah itu sering dikunjungi wisatawan asing dari berbagai negara seperti Jerman, Inggris, Selandia Baru dan lainnya. Setelah Corona merebak, tidak ada lagi kunjungan wisatawan asing. David Hutabarat, pemilik Hotel Morina berlokasi di Desa Silalahi I kepada Waspada mengatakan, sebelum Covid19 melanda, wisatawan asing sering menginap di hotel itu. Setelah 50-an negara melakukan ‘lockdown’ terhadap Indonesia, telah memberikan dampak terhadap operasional perhotelan. Mudah-mudahan virus mematikan ini cepat berlalu,” ujarnya. Jarang Terlihat Selama beberapa bulan terakhir, jarang terlihat wisatawan mancanegara berkunjung ke
Danau Toba, tepatnya di kawasan Tongging, Kabupaten Karo. Penyebabnya, rasa khawatir terhadap penularan Covid-19. Padahal, warga Desa Tongging dan para pengelola pariwisata merindukan kedatangan mereka ke daerah ini untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Paling tidak, saat musim buah mangga di Tongging dan sekitarnya, para Wisman akan berbelanja buah untuk dinikmati saat berwisata dan menikmati kuliner ikan hasil budidaya petani tambak. S. Simbolon, 42, warga Desa
Tongging kepada Waspada, pekan lalu, mengatakan, sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, sudah jarang sekali terlihat wisatawan asing berwisata ke Tongging. Biasanya, kedatangan mereka di Tongging dan sekitarnya terlihat pada siang dan sore hari. Jika mereka berakitivitas di luar penginapan, mereka berjalanjalan dari Tongging ke Silalahi dan sebaliknya. “Bila ada buah yang dipajang penduduk di tepi jalan, biasanya turis asing itu akan membelinya saat itu saja,” kata Simbolon.
Hal senada dikatakan Maruba Silalahi, 46, warga setempat. Wisatawan mancanegara umumnya hanya singgah sebentar menikmati pemandangan alam Tonggig. Namun belakangan ini, sangat jarang terlihat wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Tongging. Bahkan, bisa dikatakan tidak ada sama sekali. Kekhawatiran terhadap penularan Covid-19 saat berdarma wisata ke Tongging, Kabupaten Karo menyebabkan menurunnya jumlah kunjungan wisatawan. Rendahnya tingkat kunju-
ngan wisatawan ke Tongging, tentu akan membuat industri pariwisata Karo di seputaran Danau Toba terancam bangkrut. Pasalnya, operasional perhotelan tidak akan tidak tertutupi, karena tidak ada wisatawan yang menginap. Hanya Wisnu Kadis Pariwisata Samosir Dumosch Pandiangan mengaku prihatin dengan pandemi Covid19 yang melanda Indonesia. Pasalnya, berbagai sektor kehidupan terutama pariwisata menjadi terganggu. Sejumlah obyek wisata unggulan Samosir seperti
Waspada/Panitra Nedy
Tongging dengan latar belakang gunung Sipiso-piso.
Tuktuk, Situs budaya kuburan tua Sidabutar, Batu Parsidangan, obyek wisata pantai dan lainnya, tidak lagi dikunjungi Wisman sejak akhir Maret 2020 hingga sekarang. Karena itu, Dinas Pariwisata Samosir hanya fokus pada kunjungan wisatawan nusantara (Wisnu). “Tidak ada peluang membuka obyek wisata untuk Wisman, selama vaksin Covid19, belum ditemukan,” ujarnya. Seorang pengusaha kapal kayu di Tomok, Mangiring Sidabutar, 54, mengatakan, akibat pandemi Covid-19, jumlah penumpang turun
drastis. Harapannya, semoga pandemi Covid-19, segera berakhir. Keluhan yang sama juga disampaikan pengelola Hotel Tabo, Annete Siallagan diTuktuk. Menurutnya, sejak pandemi Covid-19, jumlah tamu atau okupansi menurun drastis. “Namun sejak penerapan new normal awal Juli 2020, dunia usaha di sektor perhotelan bergeliat walaupun hanya menerima tamu dari dalam negeri. Namun ini semacam energi baru untuk menopang roda ekonomi kami,” katanya. (a24/a25/a06/cts/F)
Waspada/Natar Manalu/B
Pengadilan tradisional yang dinamakan Batu Sihadap.
Sumatera Utara
B7 Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap
Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada yang mengaku wartawan WASPADA tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani pemimpin redaksi
Waspada/Ist
Suasana masyarakat melakukan aksi demo.
Warga Tolak Pembukaan Lahan TPU Covid-19 DELISERDANG (Waspada): Sejumlah warga Desa Ujung Serdang, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang, melakukan aksi damai ke Kantor Desa Ujung Serdang, Senin (14/9). Mereka menolak dibukanya lahan Tempat Pemakaman Umum (TPU) khusus jenazah korban Covid-19 di Dusun V, Desa Ujung Serdang, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang.
Camat Tanjung Morawa Marianto Irawadi mengakui adanya ratusan warga berunjukrasamenolakdibukanyalahan TPU khusus Covid-19.“Ada yang keberatan (pembangunan TPU khusus Covid-19),” katanya.
Marianto menyebutkan, warga yang demo tersebut ingin bertemu dengan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Deliserdang. “Mereka ingin bertemu dengan Gugus Tugas Kabupaten termasuk (dengan) Muspika Kecamatan Tanjung Morawa, yangrencananyadiKantorBupati Deliserdang,” sebutnya. Marianto tidak dapat menjelaskan secara rinci alasan warga menolak dibukanya lahan TPU
khusus Covid-19. “Gak tau, hanya menolak-menolak aja,” jelasnya. Sementara itu, Kapolsek Tanjung Morawa Polresta Deliserdang AKP Sawangin Manurung mengakui aksi penolakan pembukaan lahan TPU khusus Covid-19 tersebut berjalan dengan aman. “Besok perwakilan mereka, desa, Muspika bertemu dengan Gugus Tugas di Kantor Bupati Deliserdang,” ujarnya. (a16/a01/I)
Kasus Covid-19 Di Labusel Meningkat KOTAPINANG (Waspada): Dalam lima hari terakhir, terjadi peningkatan kasus konfirmasi Covid-19 di Kab. Labusel. Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kab. Labusel mencatat, jumlah akumulasi kasus Covid-19 dalam pekan ini bertambah empat kasus, menjadi 13 kasus. Penyebaran Covid-19 itu terjadi pada tiga kecamatan dari total lima kecamatan di Kab. Labusel. Akumulasi kasus tertinggi terjadi di Kec. Torgamba, yakni 7 kasus. Kemudian Kec. Kotapinang dan Kec. Kampung-
rakyat, masing-masing 3 kasus. Sedangkan Kec. Sungaikanan dan Kec. Silangkitang, hingga kini masih nihil. Selain kasus konfirmasi Covid-19, Irsan juga menyebutkan, hingga Selasa (15/9), perkembangan Covid-19 di Kab. Labusel yakni, 1 kasus meninggal dunia, enam sembuh, dan kontak erat 5 orang. “Memang benar terjadi peningkatan. Saat ini, sudah 13 kasus konfirmasi Covid-19 di Kab. Labusel. Ada penambahan empat kasus baru dari sebelumnya 9 kasus,” kata Kepala
Dinas Kominfo Pemkab Labusel, M. Irsan ketika dikonfirmasi, Selasa (15/9). Namun, kata dia, hampir seluruh orang yang terpapar itu bukan berdomisili di Kab. Labusel. Namun, identitasnya memang tercatat sebagai warga Kab. Labusel. “Mereka sebagian besar beraktivitas di luar daerah,” katanya. Dijelaskannya, GTPP Covid19 Kab. Labusel sudah melakukan penelusuran kontak terhadap seluruh orang terdekat pasien tersebut. Selain itu, kata dia, juga dilakukan penyem-
protan disinfektan terhadap kediaman masing-masing pasien. Meski demikian, Irsan mengimbau warga tidak panik. Dia mengajak untuk bersamasama memutus rantai penyebaran Covid-19 secara bergotong-royong. Dikatakannya, pemutusan rantai penularan Covid-19 dilakukan hanya dengan melaksanakan protokol kesehatan. Namun, berbagai upaya itu tidak akan berhasil secara baik, bila hanya dikerjakan sebagian masyarakat saja.(a23/B)
LUBUKPAKAM (Wapada) : 160 Pejabat fungsional di jajaran Pemkab Deliserdang masing-masing dari satuan unit kerja Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan menyatakan kesediaan untuk berpartisipasi menyediakan 3.200 masker (masing-masing 20 masker/orang) untuk dibagikan dan disalurkan kepada warga. Pernyataan tersebut terungkap usai pelantikan terhadap 160 pejabat fungsional pada Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan oleh Sekdakab Deliserdang Darwin Zein, di Balairung Pemkab Deliserdang di Lubukpakam, Selasa (15/9). Darwin Zein atas nama Bupati Deliserdang Ashari Tambunan menekankan bahwa penempatan seseorang pada suatu jabatan harus dimaknai sebagai sarana penguatan, pengembangan dan pemberdayaan potensi diri dalam peningkatan kompetensi aparatur ke arah tercapainya sumber daya yang handal dan profesional. “Harus diingat bahwa kepercayaan yang diberikan harus dijalani dengan sebaik mungkin dalam bentuk tanggungjawab atas jabatan yang diamanahkan,” tegas Darwin. Menyinggung kondisi saat ini khususnya dalam upaya mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat, Darwin mengimbau pejabat fungsional yang baru dilantik untuk secara suka rela turut berpartisipasi dengan menyumbangkan alat pelindung diri (APD) dalam bentuk masker guna disalurkan kepada warga yang membutuhkan. Imbauan Sekdakab, mendapat respon para pejabat fungsional yang dilantik dengan menyanggupi bantuan suka rela yang masingmasing memberikan 20 masker per-orang. Darwin menyatakan, himbauannya kepada pejabat fungsional yang dilantik untuk secara suka rela menyediakan masker adalah sebagai bentuk kepedulian bersama dalam upaya memutus mata rantai pencegahan dan penyebaran Covid-19. (a01/B)
KOTAPINANG (Waspada): Berkas pendaftaran lima Pasangan Bakal Calon (Paslon) bupati-wakil bupati yang sudah mendaftar ke KPU Kab. Labusel, seluruhnya Belum Memenuhi Syarat (BMS). Hal itu terungkap pada Rapat Pleno Terbuka Pemberitahuan Hasil Verifikasi Syarat Calon pada Pilkada Kab. Labusel yang digelar KPU Kab. Labusel di Hotel Grand Suma, Kotapinang, Senin (14/9) sore. Berdasarkan verifikasi dan penilitian yang dilakukan, berkas yang disampaikan seluruh Paslon saat mendaftar beberapa waktu lalu, banyak yang belum lengkap. “Untuk kesehatan seluruh Paslon tidak ada masalah. Namun berkas pencalonan seluruh Paslon BMS,” kata Divisi Teknis KPU Kab. Labusel, Eben Ezer ketika dikonfirmasi, Selasa (15/9). Dijelaskannya, dalam dokumen pencalonan yang disampaikan para Paslon terdapat berbagai kekurangan seperti, nama berbeda dengan KTP, legalisasi ijazah, pasfoto memakai simbol negara, kekurangan salinan dokumen, dan lain-lain.(a23/B)
630.764 Pemilih, 1.992 TPS SIMALUNGUN (Waspada): Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Simalungun menetapkan jumlah DPS (Daftar Pemilih Sementara) untuk pemilihan Bupati danWakil Bupati Simalungun 2020 sebanyak 630.764 pemilih dan 1.992 TPS (Tempat Pemungutan Suara). Ketua KPU Simalungun, Raja Ahab Damanik, melalui Komisioner Divisi Sosdiklih Parmas & SDM Puji Rahmad Harahap saat dihubungi Waspada, Selasa (15/9), mengatakan, dari DPS jumlah 630.764 pemilih tersebut, pemilih laki-laki sebanyak 312.859 orang dan perempuan sebanyak 317.905 orang. “Pemilih DPS itu tersebar di 32 kecamatan dan 413 desa/ kelurahan se-Kabupaten Simalungun. Sedangkan tempat pemungutan suara sebanyak 1.992 TPS,” kata Harahap. Dia menambahkan, setelah DPS ditetapkan, masyarakat masih diberikan kesempatan untuk memberikan masukan dan mencek dirinya apakah sudah masuk data pemilih atau belum. “DPS kita umumkan di kantor Camat, kantor Kelurahan/ Desa dan tempat lainnya, guna memudahkan masyarakat melakukan kroscek dirinya,” tambahnya.(a27/C)
Berkas Tiga Bapaslon Belum Memenuhi Syarat SAMOSIR (Waspada) : Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Samosir telah selesai memverifikasi tiga berkas pendaftaran bakal pasangan calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Samosir yang maju di Pilkada Samosir 2020. Hasilnya, KPU Samosir menyatakan berkas ketiga bakal paslon yakni Rapidin Simbolon-Juang Sinaga (Rap ber Juang), Vandiko T Gultom-Martua Sitanggang (Vantas) dan Marhuale SimbolonGuntur Sinaga (Marguna) belum memenuhi syarat. Hal itu diketahui saat Ketua KPU Samosir Ika Rolina membacakan berita acara pada rapat pleno terbuka penyampaian hasil penelitian persyaratan calon di Hotel Rogate Nainggolan, Senin (14/9). “Hari ini kita menyerahkan hasil verifikasi persyaratan calon. Hari ini ada tiga berkas bakal pasangan calon yang telah kita verifikasi berkasnya. Kita sampaikan ini ketiganya belum memenuhi syarat,” ujarnya.(cts/B)
2 Puskesmas Di Asahan Tutup Sementara KISARAN (Waspada): Puskesmas Dadimulyo Kec. Kisaran Barat dan Rawang Pasar IV, Kec Rawang Panca Arga, Kab Asahan terpaksa ditutup sementara (lockdown) setelah lima tenaga medis terkonfirmasi (positif) covid-19. Sedangkan Kantor PT. BSP harus lockdown selama empat hari. Kadis Kesehatan Kab. Asahan dr. Elfina Tarigan saat dikonfirmasi Waspada, Selasa (15/9) menjelaskan, tenaga medis yang terkonfirmasi Covid-19 sebanyak lima orang.Yakni, tiga orang di Puskesmas Dadimulyo, dan dua orang di Puskesmas Rawang Pasar IV. Untuk memutus mata rantai, dan mencegah cluster baru, maka semua pegawai dan staf di dua Puskesmas itu diisolasi mandiri. “Dua Puskesmas itu terpaksa kita tutup sementara selama 10 hari, dimulai 15 September
2020. Sedangkan untuk pelayanan kesehatan dialihkan di Pustu terdekat. Bila ada pasien emergensi, akan dirawat di Puskesmas terdekat di wilayah itu,” jelas Elfina. Dia menambahkan, lima petugas medis ini diketahui terpapar Covid-19, setelah menjalani uji swab. “Secara fisik lima petugas medis ini sehat dan tanpa gejala, sehingga mereka diisolasi mandiri. Kesehatannya tetap
dipantau,” jelas Elfina. Mengenai jaring pengaman bagi petugas medis yang rentan terpapar Covid-19, Elfina mengatakan, pihaknya tetap melakukan pemeriksaan secara berkala. Bila ditemukan kasus positif, maka langsung dilakukan swab. “Kita akui, petugas medis selalu rentan terpapar Covid19, sehingga protokol kesehatan itu sangat penting,” jelas Elfina. Selain dua Puskesmas, Kantor PT. BSP Kisaran juga melaku-
Waspada/Ist
Petugas medis sedang mengambil sampel untuk uji swab yang dilakukan di RSUD Kisaran.
kan lockdown selama empat hari (14-17 September 2020), setelah meninggalnya Manager Operasional PT BSP berinisial NS yang positif Covid-19. “Kemarin kita tutup dua hari, dan kini kita tutup sementara empat hari lagi. Kita sudah melakukan pembersihan (penyemprotan disinfektan, kemudian melakukan rapid test terhadap semua karyawan di kantor PT BSP dan hasilnya nonreaktif. Tidak hanya itu, kita juga melakukan uji swab, dan saat ini masih menunggu hasilnya,” jelas Manager HR Head office PT BSP Sumantri. Sedangkan data terbaru dari Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19, Kab Asahan, jumlah terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 106 orang, dirawat 42 orang, sembuh 55 orang, dan meninggal sembilan orang.(a19/a20/B)
Lisa-Sapta Periksa Kesehatan
Sediakan 3.200 Masker
Rabu 16 September 2020
SERBA SERBI PILKADA Berkas Seluruh Paslon Belum Memenuhi Syarat
WASPADA
Pemimpin Perusahaan: Dr. Hj. Rayati Syafrin. Manajer Umum: H. Hendra DS. Manejer Iklan: H.Teruna Jasa Said, Hendrik Prayitno (Wakil), Rumondang Siagian (Medan), Lulu Lusia Damayanti (Jakarta). Redaktur Pelaksana Berita: Edward Thahir. Redaktur Pelaksana Non Berita: Dedi Sahputra (SMW Halaman Utama). Redaktur Medan: Zulkifli Harahap. Redaktur Sumatera Utara: David Swayana. Redaktur Aceh: Gito AP (SMW Halaman Utama). Redaktur Olahraga: Jonny Ramadhan Silalahi. Redaktur Luar Negeri: Aldion Wirasenjaya. Pj. Redaktur Nasional: T. Junaidi. Pj. Redaktur Ekonomi: Sulaiman Hamzah (Teknologi, Rumah). Humas: H. Erwan Efendi (Kabag). Promosi: H. Hendra DS (Kordinator), Hendrik Prayetno. Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Pemasaran: Zultamser. Asisten Redaktur: Irwandi Harahap (Halaman Utama), M. Ferdinan Sembiring (Medan, Universitaria), Diurna Wantana (Sumatera Utara, SMW Sumut-Aceh), Rizaldi Anwar (Aceh), Dedi Riono (Olahraga, Budaya), Austin Antariksa (KMS Kreasi), Armansyah Thahir (SMW Olahraga, Otomotif), Arianda Tanjung (SMW Olahraga, Kesehatan, Komunitas), Rudi Arman (SMW Medan), Syafriwani Harahap (Ragam, Keluarga, Kilas Balik), Hj. Neneng Khairiah Zen (Pendidikan,Travel, Kuliner),T. Junaidi (Hiburan), Denny Adil (Pelangi). Wartawan Kota Medan: Rudi Arman, Gito AP, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Anum Purba, Amrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Andi Aria Tirtayasa, Rama Andriawan, Sri Wahyuni Naibaho. Olahraga: Austin E. Antariksa, Dedi Riono, Armansyah Thahir, Arianda Tanjung. Fotografer: Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said, Surya Efendi. Koran Masuk Sekolah/KMS: Arianda Tanjung. Wartawan Jakarta: Andi Yanto Aritonang (Koordinator), Hasriwal AS, Dian Warastuti. Wartawan Sumatera Utara: Binjai/Langkat: Nazelian Tanjung (Koordinator), H. Riswan Rika, Ria Hamdani, Abdul Hakim, Chairil Rusli, Asrirais. Deli Serdang/Serdang Bedagai: HM. Husni Siregar (Kepala Biro), Irianto, Khairul Kamal Siregar, Edward Limbong, Edi Sahputra. Asahan/Tanjungbalai/Batubara: Nurkarim Nehe (Kepala Biro), Sapriadi, Bustami Chie Pit, Agus Diansyah Hasibuan, Iwan Hasibuan, Rahmad Fansur Siregar, Rasudin Sihotang. Tanah Karo/Dairi/Pakpak Bharat: Panitra Nedy Tarigan (Koordinator), Micky Maliki, Warikam Boang Manalu, Kartolo Munthe, Natar Manalu. Tebingtinggi/Pematangsiantar/Simalungun: Muhammad Idris (Kepala Biro), Kristian Brahmana, Edoard Sinaga, Hasuna Damanik, Ramsiana Gultom. Labuhan Batu/ Labuhan Batu Utara/ Labuhan Batu Selatan: Neirul Nizam (Kepala Biro), Budi Surya Hasibuan, Syahri Ilham Siahaan, Rifiq Syahri, Denny Syafrizal Daulay. Tapanuli Utara: Parlindungan Hutasoit. Humbang Hasundutan/Samosir/Toba Samosir: Horden Silalahi, Edison Samosir, Hendro Sihaloho. Sibolga/Tapanuli Tengah: Haris Sikumbang. Tapanuli Selatan/ Padang Sidimpuan: Sukri Falah Harahap (Kepala Biro), Ahmad Cerem Meha, Mohot Lubis, M. Suhandi Nasution. Mandailing Natal: Sarmin Harahap. Padang Lawas Utara: Sori Parlah Harahap. Padang Lawas: Idaham Butarbutar, Syarif Ali Usman. Kepulauan Nias: Bothaniman Jaya Telaumbanua. Wartawan Aceh: Banda Aceh: Aldin Nainggolan (Kepala Perwakilan), Munawardi Ismail, Muhammad Zairin, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Gito Rollies. Aceh Utara/Lhokseumawe: Maimun (Koordinator), Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah. Kuala Simpang: Muhammad Hanafiah, Yusri. Langsa: H. Ibnu Sa’dan, Dedek Juliadi, Munawar. Aceh Timur: Muhammad H. Ishak, Musyawir. Bireuen: Abdul Mukti Hasan. Pidie: Muhammad Riza. Pidie Jaya: Ferizal Gazali Sabang: T. Zakaria Al-Bahri. Subulussalam: Khairul Boang Manalu. Aceh Selatan: Faisal. Aceh Barat Daya: Syafrizal. Aceh Tenggara: Ali Amran. Aceh Singkil: Arief K Helmi. Simeulue: Rahmad. Nagan Raya: Mujiburrahman.
WASPADA
BINJAI (Waspada): Pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Walikota Binjai LisaSapta menjalani pemeriksaan kesehatan di RSU Adam Malik, Medan, Senin (14/9). Sebelum memeriksakan kesehatan, terlebih dahulu KPUD Binjai berkoordinasi dengan pihak rumah sakit. Hal itu dilakukan agar dapat memastikan apakah pihak rumah sakit siap melakukan pemeriksaan kesehatan atau tidak. Setelah mendapat pemberitahuan dari rumah sakit, KPU langsung memberitahukan atau menginstruksikan kepada
paslon untuk segera memeriksa kesehatan. Kemudian, Paslon Lisa-Sapta menindak lanjuti dengan mendatangi RSU Adam Malik, Medan. Menurut Laison Officer (petugas penghubung) tim Lisa-
Sapta, Irfan, pemeriksaan kesehatan yang dilakukan tidak ada kendala. “Semua berjalan lancar,” kata Irfan. Pemeriksaan kesehatan ini, lanjut Irfan, terdiri dari beberapa hal. Diantaranya pemeriksaan
Waspada/Ist
Paslon Lisa-Sapta periksa kesehatan di RSU Adam Malik, Medan.
bebas narkoba, paru, jantung dan hal-hal lainnya yang sudah diatur sesuai aturan KPU. “Hasilnya tidak bisa langsung. Kemungkinan hasilnya besok sudah dikeluarkan pihak rumah sakit,” ujar Irfan. Begitu juga dikatakan Ketua Tim Pemenangan Lisa-Sapta, Syarif Sitepu. Dia menyebutkan, pemeriksaan kesehatan berjalan lancar. “Sebelumnya memang sempat tertunda. Untuk hasil pemeriksaan kesehatan ini, besok akan keluar dan nantinya diumumkan oleh KPU,” ujar Syarif.(a03/a34/B)
Waspada/Tumpal Sijabat
Bakal calon wakil Bupati Samosir Juang Sinaga menerima berita acara hasil penelitian persyaratan calon bakal calon dari KPU Samosir disaksikan Ketua Bawaslu Anggiat Sinaga.
KPU Toba Gelar Rapat Pleno TOBA (Waspada): Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Toba menggelar rapat pleno terbuka penyampaian hasil verifikasi kelengkapan dan keabsahan dokumen persyaratan Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Toba di Aula KPU Toba, Senin (14/9). Ketua KPU Toba Henri MH Pardosi mengatakan, dasar dilakukannya verifikasi dokumen Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati mengacu pada PKPU No. 3 tahun 2017, PKPU No. 15 tahun 2017 dan PKPU No. 18 tahun 2019 PKPU No. 1 tahun 2020 dan PKPU No. 9 tahun 2020 yang merupakan ketentuan dalam pencalonan Bupati dan Wakil Bupati, ditambah pedoman teknis berdasarkan surat keputusan KPU RI No. 394 tahun 2020. “Dalam pedoman teknis sudah disebutkan indikator apa saja yang harus dilakukan KPU pada verifikasi administrasi bakal pasangan calon. Sejak 6 September hingga 13 September, sudah kita lakukan. Jika ada yang belum memenuhi syarat pada verifikasi, maka akan ada masa perbaikan dokumen di tingkat KPU tanggal 14 - 16 September nanti,” papar Henri. “Kedua Bapaslon dinyatakan belum memenuhi syarat dan wajib memperbaiki dokumen pasangan calon sesuai berita acara yang dibacakan paling lambat pada 16 September,” papar Henri.(a36/B)
Waspada/Ramsiana Gultom
PENYERAHAN berita acara hasil verifikasi kelengkapan dan keabsahan dokumen persyaratan Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Toba di Aula KPU Toba, Senin (14/9).
Dampak Covid-19, Omset Penjualan Batak Kopi Menurun DOLOK SANGGUL (Waspada): Dampak Pandemi CoronaVirus Disease-19 (Covid19), laju perekonomian di tengah masyarakat mulai babak belur. Elemen masyarakat, dari petani hingga pengusaha mulai menjerit. Tidak terkecuali pengusaha Batak Kopi di Dolok Sanggul, Kab. Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara. Parto Situmorang, pengusaha Batak Kopi, Dolok Sanggul, kepada Waspada, Selasa (8/9), menjerit atas himpitan ekonomi dalam masa pandemi Covid-19. Dia menguraikan, akibat virus yang berasal dari Kota Wuhan, Tiongkok itu, omset penjualannya menurun drastis. Penikmat kopi mulai menghilang hingga usahanya nyaris lengang tanpa jejak.
Parto menuturkan, sebelum Pandemi Covid-19, usaha kopi yang digelutinya laris manis. Mulai dari kopi siap saji hingga kopi bubuk dalam kemasan (Batak Kopi-Royal Coffee). Semua terjual dengan cepat hingga ke berbagai daerah. Tidak jarang para penikmat kopi nongkrong di warung miliknya hanya sekadar menikmati sajian kopi asli olahan sendiri. “Sebelum pandemi, tidak susah menjual 50-70 bubuk kopi dalam kemasan. Tidak sampai satu pekan, bubuk kopi dalam kemasan habis diborong para penikmat kopi dari luar daerah Humbahas. Nah sekarang, bubuk kopi hanya seperti pajangan yang sulit terjual. Mungkin para penikmat kopi lagi terdampak Covid-19 atau mati rasa,” ujarnya. Sebagai barista kopi, kata
Parto, usahanya ‘hidup segan mati tak mau’. “Kalau kita bertahan membuka usaha ini, jujur saja pelanggan sudah jarang. Namun kalau kita tutup, pikiran orang mungkin sudah bangkrut. Jadi, mau tidak mau, kita bertahan meski harus tertatih-tatih,” tambahnya. Tidak hanya usahanya, Parto juga yakin, beberapa usaha mikro lainnya di Humbahas juga mengalami nasib yang sama dengan Batak Kopi. Parto berharap pandemi Covid-19 segera berakhir, sehingga kehi-dupan masyarakat normal kembali tanpa harus mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan Satgas Covid. Di tempat terpisah, Roganda Sihombing, 36, petani di Desa Lobu Tua, Kec. Lintongnihuta mengeluhkan harga jual
hasil pertanian selalu down. Hampir selama masa pandemi covid-19, harga komoditi hor-
tikultura tidak bisa diandalkan untuk menutupi kebutuhan rumah tangga. Dalam kondisi
ini, petani hanya pasrah serta berharap pandemi Covid-19 segera berakhir.(cas/B)
Waspada/Ist
BARISTA Batak Kopi, Parto Sitomorang mengeluhkan himpitan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Sumatera Utara
WASPADA Rabu 16 September 2020
Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa
Zhuhur 12:22 12:36 12:23 12:30 12:30 12:27 12:23 12:19 12:26 12:25
‘Ashar 15:24 15:41 15:24 15:35 15:33 15:30 15:24 15:20 15:26 15:28
Magrib 18:27 18:41 18:28 18:36 18:35 18:31 18:28 18:24 18:30 18:30
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
19:36 19:50 19:36 19:44 19:43 19:39 19:36 19:32 19:39 19:39
04:51 05:04 04:52 04:58 04:58 04:56 04:52 04:48 04:54 04:53
05:01 05:14 05:02 05:08 05:08 05:06 05:02 04:58 05:04 05:03
L.Seumawe 12:29 L. Pakam 12:22 Sei Rampah12:21 Meulaboh 12:33 P.Sidimpuan12:20 P. Siantar 12:21 Balige 12:21 R. Prapat 12:18 Sabang 12:36 Pandan 12:22
06:15 06:28 06:16 06:23 06:23 06:20 06:16 06:12 06:19 06:18
Zhuhur ‘Ashar 15:33 15:23 15:22 15:35 15:24 15:22 15:23 15:20 15:41 15:25
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
18:34 18:27 18:26 18:38 18:24 18:26 18:25 18:22 18:41 18:26
19:42 19:35 19:34 19:46 19:33 19:34 19:34 19:30 19:50 19:35
04:57 05:07 04:50 05:00 04:49 04:59 05:01 05:11 04:49 04:59 04:50 05:00 04:50 05:00 04:47 04:57 05:03 05:13 04:51 05:01
06:21 06:15 06:14 06:25 06:13 06:14 06:14 06:11 06:28 06:15
B8
Kota
Zhuhur ‘Ashar
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi
12:22 12:23 12:33 12:26 12:23 12:30 12:18 12:28 12:21 12:21
18:26 18:28 18:38 18:31 18:28 18:35 18:23 18:33 18:26 18:25
19:35 19:36 19:47 19:39 19:36 19:43 19:31 19:41 19:34 19:34
04:51 04:52 05:01 04:55 04:52 04:58 04:47 05:57 04:50 04:49
05:01 05:02 05:11 05:05 05:02 05:08 04:57 05:07 05:00 04:59
Panyabungan 12:19 Teluk Dalam 12:26 Salak 12:24 Limapuluh 12:19 Parapat 12:21 Gunung Tua 12:19 Sibuhuan 12:18 Lhoksukon 12:28 D.Sanggul 12:22 Kotapinang 12:17 Aek Kanopan 12:18
15:25 15:25 15:38 15:28 15:24 15:33 15:19 15:29 15:24 15:21
06:15 06:17 06:26 06:19 06:16 06:22 06:11 06:21 06:15 06:14
Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut
Zhuhur ‘Ashar 15:23 15:31 15:25 15:20 15:23 15:22 15:22 15:32 15:24 15:19 15:20
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
18:23 18:30 18:28 18:24 18:26 18:23 18:22 18:33 18:27 18:21 18:23
19:31 19:38 19:37 19:32 19:34 19:31 19:31 19:42 19:35 19:29 19:31
04:48 04:55 04:53 04:48 04:50 04:48 04:48 04:56 04:51 04:46 04:47
04:58 05:05 05:03 04:58 05:00 04:58 04:58 05:06 05:01 04:56 04:57
06:12 06:19 06:17 06:12 06:14 06:12 06:12 06:21 06:15 06:10 06:12
Lain Dulu, Lain Sekarang
Waspada/Ist
Waspada/Syarif Ali Usman
Kondisi Pusat Pasar Kota P. Sidimpuan sekitar tahun 1960-an, saat itu stasiun bus antar desa dan stasiun bus antar kota masih berada di pusat pasar.
Lokasi stasiun bus yang berada di Pusat Pasar, kini telah berganti menjadi Alun-alun Alaman Bolak Padang Nadimpu, Kota Padangsidimpuan.
Alun-alun Padangsidimpuan Yang Berawal Dari Stasiun Bus PENATAAN lingkungan dan wajah kota yang dilakukan pemerintah seiring dengan perkembangan zaman, merupakan salah satu upaya memajukan suatu daerah terutama di pusat kota. Perubahan bentuk dan tata letak bangunan yang dibuat pemerintahtentumembuatkondisi bangunandansituasisebelumnya menjadi catatan sejarah di masing-masing daerah. Seperti dilakukan Pemkab Tapanuli Selatan yang saat itu
masih beribukota Padangsidimpuan. Kemudian, dilakukan penataan oleh Pemko P. Sidimpuan usai dimekarkan dariTapanuli Selatan pada tahun 2001. Salah satu yang menjadi catatan sejarah terkait kondisi ini adalah Pusat Kota Padangsidimpuan yang dulunya merupakan stasiun bus dan kini telah menjadi Alun-alun Kota. Berdasarkan catatan sejarah Padangsidimpuan ditambah keterangan warga sekitar Pusat Pasar, Parluhutan Siregar, 72,
dan Parsaulian Harahap, 72, diketahui pada tahun 1960-an, Pusat Pasar Kota Padangsidimpuan merupakan stasiun bus untuk jurusan Angkola Jae, Panyabungan, Angkola Julu hingga Sipirok. Di tengah-tengah stasiun terdapat bangunan perbelanjaan masyarakat yang disebut Balerong Kawat. Di sebelah Utara juga terdapat perbelanjaan atau lebih tepat disebut pusat perbelanjaan dengan nama Balerong Batu.
Kemudian di ujung bagian tengah stasiun terdapat Pos Polisi. Sebelah Selatan merupakan terminal bus antar kota dan bangunan penjara serta Kantor Asisten Wedana. Nama angkutan antar desa dan kota yang ada pada masa itu adalahADS(AngkolaDjuluSejati), Persatuan Motor Tapanuli Selatan (PMTS), Adian Bania, Sanggarudang dan Sampagul. Sedangkan angkutan dalam kota pada masa itu hanyalah sado. Yakni, kereta yang ditarik
kuda. Stasiun sado itu terdapat di ujung bagian Utara stasiun. Bila warga sekitar kota berbelanja, maka akan berkumpul di stasiun sado. Kata mereka, stasiun dan Balerong Kawat bersama sejumlah bangunan lainnya dibongkar sekitar tahun 1970-an. Hal itu dilakukan sebagai upaya peremajaan ibukota dan sesuai perkembangan zaman. Salah satu bangunan lama yang masih berdiri dan dipertahankan Pemko Padangsidim-
puan adalah Balerong Batu. Balerong ini sudah dipugar dengan tetap mempertahankan arsitektur aslinya. Di pintu gerbang Balerong Batu itu terdapat bangunan bertingkat yang dibangun pada zaman Belanda. Dari lantai dua bangunan tersebut, Presiden Soekarno pernah berpidato saat berkunjung ke Tapanuli Selatan. Kembali ke cerita tentang stasiun bus, setelah dibongkar, area tersebut diubah menjadi jalan dengan empat jalur. Dua
jalur tengah digunakan untuk lalu lintas utama, kemudian jalur kiri dan kanan digunakan untuk jalan area perbelanjaan. Sedangkan diantara jalur jalan itu terdapat pepohonan yang menjadi paru-paru kota Padangsidimpuan. Alun-alun Alaman Bolak Padang Nadimpu Kota Padangsidimpuan yang dibangun pada masa Wali Kota Drs. H. Zulkarnain Nasution tahun 2005, didesain berupa lapangan terbuka dan dikelilingi pagar serta dihiasi
dua gapura dilengkapi lampu sehingga menambah keindahan pusat kota terutama pada malam hari. Pemda setempat kerap menggunakannya untuk acara resmi pemerintahan. Kemudian, menjadi salah satu obyek penghasil pendapatan asli daerah (PAD) yang berasal dari instansi saat membuat kegiatan seperti bazar ataupun hiburan lainnya. * Syarif Ali Usman/F
447 TKI Di Malaysia Kehilangan Pekerjaan Waspada/Iwan Has/B
BUPATI Batubara Ir H Zahir MAP menjelaskan terkait rencana penjemputan TKI.
LIMAPULUH (Waspada): Diperkirakan 447 TKI asal Kab. Batubara saat ini ‘terlantar’ karena kehilangan pekerjaan di Malaysia akibat terdampak pandemi Covid-19. Sementara, Pemkab Batubara berupaya melakukan penjemputan dan membawa mereka pulang ke tanah air dengan mengedepankan protokol kesehatan. Namun, proses penjemputan harus mengikuti prosedur dan menunggu izin dari Pemerintah Pusat.
“Kita sudah siap melakukan penjemputan terhadap mereka (TKI). Namun hal itu tidak bisa dilakukan begitu saja, tetapi harus melalui prosedur mendapat izin dari Pemerintah Pusat. Ini yang masih kita tunggu. Jika hari ini atau besok izinnya turun, kita segera membawa mereka pulang ke tanah air,” kata Bupati Batubara Ir. H. Zahir, MAP kepada wartawan usai mengikuti rapat di DPRD Kab. Batubara, Senin (14/9). Menurut Zahir, para TKI
asal Batubara itu direncanakan dijemput menggunakan dua kapal/ferry. Umumnya, mereka sudah lama merantau dan bekerja di negara jiran tersebut. Sebelumnya, Zahir bersama Kadis Perhubungan melakukan rapat koordinasi persiapan penjemputan WNI asal Batubara di Malaysia. Rapat yang berlangsung di aula kantor bupati setempat itu, dihadiri Dan Lanal TBA, Kadisnaker, Pelindo dan Bea Cukai. Penjemputan TKI asal
Tidak Punya Uang Setelah Tinggal Bersama
Remaja 15 Tahun Dijual Sang Pacar P. SIANTAR ( Waspada): Seorang remaja berinisial ARA, 17, warga Kec. Siantar Martoba, ditahan Sat Reskrim Polres Kota P. Siantar. Tersangka diduga menjualdanmencabulipacarnya yang masih berusia 15 tahun. Kapolres P. Siantar AKBP Boy Sutan Binangga Siregar melalui Kasat Reskrim AKP Edi Sukamto mengatakan, belum lama ini, ARA sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur dan dijerat dengan UU RI No. 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak. Sedangkan kasus perdagangan manusia (human trafficking) masih dalam proses penyelidikan. Edi yang didampingi Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Iptu Klinus Sitinjak menjelaskan, Unit PPA memproses kasus itu sete-
lah Polsek Siantar Martoba menyerahkan penanganannya ke Unit PPA Sat Reskrim. Menurut Edi, Polsek Siantar Martoba menyerahkan kasus itu ke Unit PPA setelah Polsek Siantar Martoba mengamankan ARA ketika dihajar massa di Simpang Kerang, Kel. Sumber Jaya. Amuk massa terjadi saat ARA hendak menjual pacarnya kepada pria hidung belang. Saat itu, terjadi perdebatan antara ARA dengan pria itu dan berujung penganiayaan. Massa yang mendengar ARA hendak menjual pacarnya, seketika menjadi emosi, hingga menghajarnya. Pihak Polsek Siantar Martoba yang mendengar kejadian itu segera turun ke lokasi kejadian. Petugas mengamankan ARA dan pacarnya ke Mapolsek.
Dalam proses pemeriksaan di Mapolsek Siantar Martoba, ARA mengaku berkenalan dengan pacarnya melalui facebook. Mereka sudah tiga bulan tinggal bersama di satu kamar kos di Kel. Sumber Jaya. Selama tinggal bersama, ARA sudah berkali-kali melakukan hubungan suami istri dengan sang pacar. Karena tidak memiliki pekerjaan dan untuk biaya hidup, ARA menjual pacarnya melalui media sosial dengan harga Rp300 ribu sekali kencan. Karena di Polsek Siantar Martoba tidak ada Unit PPA, Kapolsek Siantar Martoba Iptu Amir Mahmud menyerahkan penanganan kasus itu ke Unit PPA Sat Reskrim Polres. Menurut Edi, setelah dilakukan pemeriksaan terhadap ARA dan pacarnya, ternyata
keluarga mereka broken home. Dalam hal ini, keluarga ARA berada di Berastagi, Kab. Karo dan keluarga pacarnya di Kec. Tanah Jawa, Kab. Simalungun. Keluarga pacar ARA sudah ditemukan di Kec. Tanah Jawa, sedangkan keluarga ARA masih dicari. “Dalam kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur, ARA sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dikenakan Pasal 81, 82, dan 83 UU Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun. Sedangkan kasus human trafficking masih didalami,” sebut Edi. Menyinggung tentang ARA yang masih dibawah umur, Edi menyebutkan penahanannya hanya 14 hari, sehingga petugas harus bekerja cepat menangani kasus itu. (a28/C)
P-APBD Deliserdang TA 2020 Disetujui LUBUKPAKAM (Waspada): Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Kabupaten Deliserdang Tahun Anggaran 2020 disetujui DPRD Deliserdang pada Sidang Paripurna DPRD dipimpin Wakil Ketua DPRD Amit Damanik didampingi T. Achmad Tala’a dan Nusantara Tarigan Silangit di gedung dewan, Jumat (11/9). Sidang paripurna dihadiri Bupati Deliserdang H. Ashari Tambunan, Wakil Bupati HM. Ali Yusuf Siregar, Sekdakab Darwin Zein, unsur Pimpinan Forkopimda, juga pimpinan OPD jajaran Pemkab Deliserdang. Sidang paripurna diawali pembacaan Laporan Badan Anggaran DPRD Deliserdang disampaikanMisnanAlJawiyang menjelaskan, penyampaian nota keuangan Rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2020 untuk memberi penjelasan berkenaan dengan pokokpokok program dan kegiatan. Termasuk kebijakan yang menjadi landasan dalam ke-
lompok pendapatan, belanja dan pembiayaan. Banggar menjelaskan, Pendapatan Daerah pada perubahan APBD tahun anggaran 2020 diproyeksikan Rp3.620.159.870.638,00 dari target semula Rp3.951.483.270.425,00 berkurang Rp331.323.399.787,00 (8,38%). Rincian pendapatan daerah pada perubahan APBD yakni
Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada P-APBD tahun 2020 diproyeksikan sebesar Rp1.100.498.262.974.00 berkurang sebesar Rp79.451.698.177,00 (6,73%) dibandingkan dengan APBD murni tahun anggaran 2020 sebesar Rp1.179.949.961.151,00. Sedangkan dana perimbangan pada perubahan P-APBD tahun 2020 diproyeksikan
Waspada/HM Husni Siregar/B
BUPATI Deliserdang H. Ashari Tambunan didampingi Wabup HM Ali Yusuf Siregar menandatangani berita acara pada sidang Paripurna DPRD tentang persetujuan P-APBD 2020, Jumat (11/9).
sebesar Rp1.845.298.432.000,00 berkurang Rp225.393.851.000,00 (10,88%) dibandingkan dengan APBD murni tahun anggaran 2020 sebesar Rp2.070.692.283.000,00. Sementara itu, Bupati Deliserdang H Ashari Tambunan menjelaskan, tahapan pembahasan P-APBD 2020 dimulai dari pembahasan perubahan KUA, PPAS dan Ranperda hingga ditetapkannya menjadi Peraturan Daerah. Beberapa hal yang telah disepakati yaitu perubahan prioritas pembangunan daerah dan arah kebijakan tahun 2020, wabah pandemi Covid-19 telah menimbulkan perubahan yang fundamental pada kehidupan manusia. Menurut Bupati, dampak yang dirasakan Indonesia juga cukup besar dengan terputusnya mata rantai pasokan barang dan jasa, terganggunya mobilitas masyarakat dan menurunnya kegiatan ekonomi khususnya pada sektor industri, pariwisata dan UMKM.(a01/B)
Batubara itu, menurut Zahir, dilandaskan rasa kemanusiaan dan peran Pemkab dalam membantu warga yang kehilangan pekerjaan di Malaysia karena terdampak Covid-19. “Insya Allah penjemputan
akan ditindaklanjuti secepatnya dengan mengedepankan protokol kesehatan. Sebab, kita masih dalam masa pandemi Covid-19. Semua ini dilakukan agar masyarakat Batubara khususnya TKI merasakan keha-
diran Pemkab Batubara,” ujar Zahir. Kadishub Batubara Jonnis Marpaung mengatakan, pihaknya menyiapkan sarana dan prasarana untuk penjemputan TKI bekerjasama dengan pihak
terkait. Sedangkan pihak Lanal (Angkatan Laut) mendukung langkah yang dilakukan Pemkab Batubara. Bahkan, Lanal siap memberi pengawalan agar penjemputan TKI berjalan lancar.(a18/I)