Waspada, Rabu 17 Maret 2010

Page 1

WASPADA Demi Kebenaran Dan Keadilan

http://epaper.waspadamedan.com

RABU, Wage, 17 Maret 2010/1 Rabiul Akhir 1431 H

No: 23091 Tahun Ke-64

Din Luruskan Kabar Miring SURABAYA(Antara): Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsudin meluruskan “kabar miring” bahwa organisasi yang dipimpinnya menerima dana miliaran rupiah dari LSM asing terkait fatwa haram merokok. “Fatwa hukum dan gerakan penyuluhan antirokok adalah dua hal berbeda,” katanya setelah menjadi pembicara utama dalam seminar pramuktamar tentang relasi Muhammadiyah dengan politik di Gedung PW Muhammadiyah Jatim di Surabaya, Selasa(16/3). Menurut dia, fatwa haram merokok yang dibahas Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah masih pandangan hukum, dan belum menjadi

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Fatwa Haram Harus Dibarengi Solusi TEMANGGUNG (Antara): Larangan atau menghilangkan rokok harus dibarengi solusi karena jutaan tenaga kerja di sektor perkebunan tembakau maupun pabrik rokok menggantungkan hidupnya pada sektor tersebut. “Kalau ingin menghilangkan rokok harus dibarengi dengan solusi. Ja-ngan melarang tetapi tidak ada solusi, itu tidak arif,” kata Ketua Komisi VIII DPR RI, Abdul Kadir Karding. di Temanggung, Selasa(16/3). Ia mengatakan hal tersebut usai mendengarkan

Lanjut ke hal A2 kol. 2

AFP file

He Pingping, diakui sebagai seorang pemegang rekor dunia pada tahun 2008. Dia memiliki ukuran tinggi hanya 74 cm, dan telah meninggal dunia dalam usia 21 tahun akibat komplikasi jantung. Bandingkan besar tubuhnya dengan tangan orang normal.

Harga Eceran: Rp2.500,-

Riau Airlines Diancam Bom

BEIJING, China (Waspada): Pria terpendek dunia dari China, He Pingping yang memiliki ukuran tinggi hanya 74 cm, telah meninggal dunia dalam usia 21 tahun akibat komplikasi jantung, demikian menurut buku Guinness World Records. He, yang menderita semacam kate purba dan diakui sebagai seorang pemegang rekor dunia pada tahun 2008, meninggal dunia di Roma, Italia, Sabtu (13/3), di mana dia ambil bagian dalam satu acara televisi. “Untuk seorang pria kecil, dia telah membuat satu pengaruh besar di seluruh dunia,” kata Craig Glenday, redaktur kepala Guinness World Records yang berpangkalan di London, dalam satu pernyataan. Lanjut ke hal A2 kol. 6

AP

Pria tertinggi dunia Sultan Kösen (kanan) berdiri dengan ukuran 8 kaki satu inci ketika berpose dengan pria terpendek di dunia He Pingping yang tingginya hanya 74 cm ketika peluncuran acara roadshow langsung Guinness World Records di Istanbul, Turki, pada 14 Januari lalu.

DPO Jakarta Jadi Teroris ACEH BESAR (Antara): Kepala Kepolisian Negara RI (Kapolri) Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri menegaskan, para tersangka teroris yang hingga saat ini masih dilakukan pengejaran aparat kepolisian di Provinsi Aceh, merupakan kelompok Daftar Pencarian Orang (DPO) dari Jakarta.

ACEH BESAR (Antara): Panglima Daerah Milkiter (Pangdam) Iskandar Muda Mayjen TNI Hambali Hanafiah menegaskan bahwa TNI kini menyiagakan satu kompi pasukan untuk mendukung tugas kepolisian memburu kelompok jaringan teroris di Provinsi Aceh. “Kita sudah siapkan pasukan khusus. Jika kepolisian membutuhkan, kita siap. Namun, hingga kini kepolisian belum minta,” kata Pangdam di Mapolsek Leupung, Kab. Aceh Besar, Selasa (16/3). Pangdam Hambali berada di Leupung, mendampingi Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri saat

Lanjut ke hal A2 kol. 6

Antara

KUNJUNGI POLSEK: Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri berbicara dengan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf usai meninjau TKP tewasnya dua anggota teroris di Leupung, Kab. Aceh Besar, Selasa (16/3). Kapolri memberikan penghargaan dan apresiasi kepada Kapolsek Leupung dan jajarannya yang menangkap 10 teroris dalam kontak tembak pekan lalu dan dua di antaranya tewas dan juga ucapan terimakasih kepada Koramil setempat yang membantu Polsek.

7 Rumah Terbakar Di Glugur Kota

Puluhan Warga Malaysia Bangun Makam Di Langkat

MEDAN (Waspada): Tujuh rumah di Jl. Yos Sudarso, Lorong 9, Gang Buntu, Lingkungan 9 Kel. Glugur Kota, terbakar, Selasa (16/3). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian di-

Puluhan warga negara Malaysia membangun makam di Kab. Langkat tepatnya di Desa Sukamulia, Kecamatan Secanggang. C1

Hari Ini, 1.245 Guru Ikuti Sosialisasi Pemberkasan Portofolio

JAKARTA (Waspada): Pesawat Riau Airlines (RAL) diancam bom pria tidak dikenal. Pesawat yang mengangkut 54 penumpang tersebut baru saja lepas landas 5 menit dari bandara Tanjung Pinang Kepulauan Seribu (Kepri) menuju bandara Soekarno-Hatta, Jakarta. “5 Menit terbang, kantor RAL di Cengkareng mendapat telefon dengan suara pria yang menyebutkan bahwa di pesawat RAL yang baru berangkat, sudah dipasang bom,” kata Emergency Coordinator Assistance RAL Pekanbaru, Kapten Heru Tri Perwiranto kepada wartawan, Selasa (16/3). Kendati mendapat ancaman, pilot Mahmudin Abu Bakar memutuskan untuk meneruskan

Lanjut ke hal A2 kol. 1

TNI Ikut Siagakan Sekompi Antiteror

“Para tersangka baik yang telah ditangkap maupun yang masih dalam pengejaran polisi adalah kelompok yang masuk dalam DPO karena terlibat dalam berbagai aksi bom di Jakarta,” katanya di Aceh Besar, Selasa (16/3). Hal itu disampaikan dalam

Terkait konflik antar anggota TNI dengan anggota Polri yang terjadi dua kali dalam sepekan belakangan ini, Kapoldasu Irjen Pol Oegroseno menegaskan agar polisi lebih bersikap arif dalam menangani kasus-kasus hukum menyangkut oknum anggota TNI. B2

perkirakan ratusan juta rupiah. Keterangan dihimpun Waspada di lokasi kebakaran, lima dari tujuh rumah yang terbakar milik Cui Ha, A Wi, Lili, A Lim, A Siong. Dua lagi belum diketahui.

Sebanyak 1.245 guru yang lolos pada tahap verifikasi untuk mengikuti sertifikasi guru kota Medan tahun 2010 akan mengikuti sosialisasi pemberkasan portofolio yang digelar di Aula SMKN 7 Medan hari ini. B1

Opini - C7

ISSN: 0215-3017

Pria Terpendek Dunia Meninggal

Kapoldasu: Harus Arif Tangani Kasus Hukum Oknum TNI

Oleh Rahmat Hidayat Nasution

Pendiri : H. Mohd. Said (1905 - 1995) Hj. Ani Idrus (1918 - 1999)

Terbit 24 Halaman (A1-8, B1-8, C1-8)

BACA DI HALAMAN DALAM

Menyoal Misi Terorisme Indonesia

Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947

Pilkada; Proses Demokratisasi Oleh DR. Drs. H. Ramli, MM

Opini - C6 Adv Waspada/Rustam Effendi

KEBAKARAN: Petugas kebakaran berusaha memadamkan api yang menghanguskan tujuh rumah di Jl. Yos Sudarso Lorong 9 Gang Buntu Lingkungan 9 Kel. Glugur Kota, Selasa (16/3).

Awas Kupon Tipu BIREUEN (Waspada): Aksi penipuan lewat kupon berhadiah sampai sekarang ini belum juga reda dan masih juga ditemukan di Bireuen. Seperti yang ditemukan Siti Aminah,39 (foto), ibu rumah tangga asal Desa Juli Tambo Tanjong, Kec. Juli, Bireuen, Selasa (16/3) dalam kemasan bubuk deterjen yang dibelinya di sebuah kios di desanya. “Pagi tadi saya membeli deterjen di sebuah kios di desa saya, pada saat saya buka saya lihat di dalamnya ada selembar kertas kupon, saat itu saya yakin ini benar hadiahnya karena warnanya seperti asli sekali, kemudian saya tanya kepada suami dan anak-anak saya, bahkan

Lanjut ke hal A2 kol. 3

Waspada/Abdul Mukthi Hasan

Menurut warga, diduga api berasal dari rumah Cui Ha dan menyambar ke beberapa rumah yang terkunci karena ditinggal pemiliknya yang sedang bekerja, sehingga harta benda korban di rumah tersebut tidak terselamatkan. Keterangan diperoleh, tidak adanya gang kebakaran dan tingginya pagar pembatas antar bangunan di daerah itu menyebabkan 17 mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Pemko Medan sulit mendekati lokasi. Untuk mencegah meluasnya kebakaran, beberapa rumah warga terpaksa dirusak dan selang air mobil damkar disalurkan dari rumah yang berada di belakang rumah yang terbakar. Ratusan warga penghuni kompleks ruko di dekat lokasi kebakaran keluar untuk menyelamatkan diri. Sejumlah karyawan Sekolah Tinggi Potensial Utama yang persis berdekatan dengan lokasi ke-

Kebakaran Di Jl. Sutomo, Satu Tewas

bakaran terpaksa mengamankan puluhan komputer milik sekolah tersebut. Aparat kepolisian yang turun ke lapangan terpaksa

Lanjut ke hal A2 kol. 1

meninjau lokasi baku tembak antara polisi dengan kawanan yang diduga teroris, Jumat (12/3). Dalam baku tembak itu, dua tersangka teroris tewas dan delapan orang lainnya ditahan. Para teroris tersebut berupaya menerobos razia aparat keamanan saat mereka menumpangi minibus umum L-300 dengan tujuan pantai barat Aceh. Hambali menambahkan, TNI dan kepolisian terus berkoordinasi dan bekerja sama mengejar keberadaan kelompok radikal bersenjata tersebut di Aceh.

Lanjut ke hal A2 kol. 6

Dasar Gugatan Rudolf Lemah MEDAN (Waspada): Pengamat hukum Universitas Sumatera Utara (USU), Edi Ikhsan menilai faktor Rudolf Pardede pernah menjadi wakil gubernur Sumut dan caleg DPD pada Pemilu lalu, tidak bisa dijadikan dasar menggugat keputusan KPUD Medan. Secara umum, dia melihat jurisprudensi gugatan Rudolf lemah. “Salah kalau lolosnya Rudolf sebagai wakil gubernur dan anggota DPD dijadikan jurisprudensi. Karena tidak

Waspada/ M Jakfar Achmad

bisa dibandingkan,” kata dosen Fakultas Hukum USU itu kepada Waspada, Selasa (16/3) di Medan. Edi menjelaskan, proses pemilihan Wakil Gubernur Sumut pada 2003 berbeda dengan proses verifikasi yang dilakukan KPUD dalam Pilkada Medan. Sebab, katanya, pemilihan gubernur ketika itu memakai mekansme pemilihan dari DPRD Sumut. Sehingga tidak

Lanjut ke hal A2 kol. 3

344 Napi Dapat Remisi Nyepi

AMANKAN SENJATA API: Polres Kota (Polresta) Lhokseumawe, amankan empat pucuk senjata api dan 984 butir peluru, pasca penyerahan diri seorang tersangka teroris, Selasa (16/3) malam. Berita di halaman A2

Dot-com Tandai Ulangtahun Ke-25

MEDAN (Waspada): Satu rumah toko (ruko) berlantai III di Jalan Sutomo No 424 Medan, Selasa (16/3) pukul 04:30, terbakar. Dalam kasus itu, seorang dari empat penghuni rumah bernama Astrit Novita Skom, 24, tewas. Informasi diperoleh di lokasi kebakaran, percikan api mulai terlihat di lantai III sekira pukul 04:30. Namun warga yang menyaksikan tak bisa berbuat banyak karena pintu rumah terkunci dari dalam. Setengah jam kemudian, kobaran api mulai terlihat sehingga warga segera menghubungi Dinas Pencegah Pemadam Kebakaran Pemko Medan. Tiga unit mobil pemadam kebakaran yang tiba di lokasi tidak bisa masuk karena bagian belakang rumah yang terbakar sulit dijangkau selang air. Sedangkan pintu depan rumah terlihat berlapis-lapis.

WASHINGTON (Waspada): Akhir-akhir ini, ketika siapa saja nampaknya memiliki seorang teman di Facebook, melalui LinkedIn atau dapat memasukkan sendiri namanya ke Google , sulit untuk mengingat hari-hari yang lalu, sebelum adanya revolusi dot-com. Hal itu terjadi 25 tahun lalu — 15 Maret 1985 — bahwa nama domain pertama dot-com — Symbolics.com — muncul di Internet, mengantar ke jaman komersial World Wide Web. Lanjut ke hal A2 kol. 3

Lanjut ke hal A2 kol. 6

ilustrasi net

JAKARTA (Antara): Direktorat Jenderal Lembaga Pemasyarakatan (Ditjen Lapas) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia memberikan Remisi Khusus (RK) terhadap 344 orang narapidana di seluruh Indonesia pada Hari Raya Nyepi Tahun 2010. “Mayoritas narapidana yang mendapatkan remisi khusus berada di Provinsi Bali dengan jumlah 226 orang,” kata Hubungan Masyarakat (Humas) Ditjen Lapas Kemenkumham, Chandran melalui pesan singkat telefon selular di Jakarta, Selasa(16/3). Chandran menyebutkan RK Hari Raya Nyepi 2010 terdiri atas RK I sebanyak 333 orang dengan perincian 126 orang mendapatkan remisi selama 15 hari, 169 orang (satu bulan), 31 orang (satu bulan 15 hari) dan tujuh orang (dua bulan). Selanjutnya, RK II mencapai 11 orang dengan perincian 8 orang (15 hari), 2 orang (satu bulan), satu orang (dua bulan). Sedangkan 226 narapidana di Bali yang mendapatkan RK terdiri atas RK I sebanyak 220 orang dan RK II mencapai enam orang.

erampang Seramp ang - Sedihnya film India lebih sedih tak merokok - He...he...he...


WASPADA Demi Kebenaran Dan Keadilan

http://epaper.waspadamedan.com

z Edisi Aceh RABU, Wage, 17 MARET 2010 /1 Rabiul Akhir 1431 H z No: 23090 Tahun Ke-64

Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947 Pendiri : H. Mohd. Said (1905 - 1995) Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017

Terbit 24 Halaman (A1-8, B1-8,C1-8) z Harga Eceran: Rp 2.500,- (belum termasuk ongkos kirim)

Kelompok Bersenjata Buron Jakarta BANDA ACEH (Waspada): Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri menyatakan, kelompok bersenjata yang berada di Aceh sekarang ini adalah mereka-mereka yang selama ini menjadi buronan polisi di Jakarta.

Orang Asing Tak Lagi Terlihat Di Pidie SIGLI (Waspada): Jejak kawanan yang diduga teroris sudah tidak terlihat lagi di kawasan pegunungan GohTumbon, Padang Tiji. Kab. Pidie. “Kami tak lagi melihat adanya orang asing yang masuk di kawasan ini,” kata beberapa petani kebun di kawasan pegunungan Padang Tiji, Selasa (16/3). Berbeda sebelumnya, ada beberapa warga yang sempat melihat beberapa orang asing yang diduga polisi sebagai anggota teroris. Diperkuat lagi laporan masyarakat sempat terdengar beberapa kali suara tembakan di daerah itu. Warga saat itu juga sempat melihat ada beberapa orang asing dengan memanggul senjata berlari dalam kawasan perkebunan milik warga setempat hingga hilang dalam hutan kaki pegunungan Seulawah Aceh Besar. Bahkan sebut warga, sempat beberapa kali orang asing bersenjata itu berpapasan dengan warga yang sedang mengolah kebunnya di kaki pegunungan Seulawah. “Tetapi kalau sekarang sudah tidak terlihat lagi, persisnya Lanjut ke hal A2 kol. 1

Isu Teroris Merebak Ke Aceh Tengah TAKENGON (Waspada): Laporan dua pelajar Aceh Tengah tentang adanya sipil yang menenteng senjata laras panjang, membuat warga di kawasan perkebunan kopi ini resah. Apalagi laporan itu ditanggapi Kapolres Aceh Tengah dengan menurunkan pasukannya bersenjata lengkap. “Wah gawat juga bila teroris sudah lari ke Aceh Tengah. Apalagi ada senjatanya, bias jadi kontak tembak akan berlangsung di bumi Gayo,” sebut salah seorang warga kepada Waspada, Selasa (16/3). Ketika Waspada tanyakan kok tahu ada teroris? Sumbernya dari mana? “Kemarin kan polisi dengan senjata lengkap, personelnya mencapai 40 orang dipimpin langsung Kapolres, turun ke Pegasing dan Burni Bius, memburu orang yang dicurigai teroris bersenjata,” sebut warga lainnya yang membeli ikan di Pasar Bawah. “Kami belum dapat memastikan siapa yang dicurigai bersenjata laras panjang ini. Kami belum dapat menyebutkan Lanjut ke hal A2 kol. 7

Waspada/Iskandar

TINJAU LEUPUNG: Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri, Selasa (16/3) berkunjung ke Mapolsek Leupung. Dalam kunjungan selama

dua jam itu, Kapolri didampingi Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, Kapolda Aceh Irjen Pol Adityawarman, Pangdam IM Meyjen TNI Hambali Hanafi dan Kapolres Aceh Besar AKBP Agus Susanto sempat meninjau TKP dua anggota kelompok bersenjata diduga teroris tewas ditembak anggota Polsek Leupung dalam sebuah razia terhadap anggota kelompok tersebut, Jumat (12/3) lalu. Lokasi tertembaknya dua anggota kelompok bersenjata diduga jaringan Jamaah Islamiyah itu berjarak sekitar 100 meter dari Mapolsek Leupung.

Kapolri menyebutkan, Pura Sudarma alias Jaja alias Selamet dan Encang Kurnia alias Hardi yang tewas ditembak aparat kepolisian Polsek Leupung dalam satu razia, Jumat (12/3) lalu, merupakan anggota kelompok bersenjata diduga teroris DPO (Daftar Pencarian Orang) berat Densus 88 Mabes Polri. “Sekali lagi saya sampaikan, Enceng dan Jaja adalah DPO Berat Densus 88 Mabes Polri. Mereka dari kelompok Jamaah Islamiyah yang memang menjadi target tim Densus 88 Antiteror Polri,” kata Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri dalam kunjungan kerja di Mapolsek Leupung, Aceh Besar, Selasa (16/3). Menurut Kapolri, selain Enceng Kurnia dan Pura Sudarma alias Jaja, pihak kepolisian saat ini juga sedang mengejar DPO lainnya yakni Tono, adik Almarhum Jaja yang diperkirakan sekarang berada di Aceh dengan membawa senjata jenis AK-47 Selain terlibat bom Jati Asih, Tono juga diduga pernah Lanjut ke hal A2 kol. 3

TNI Siapkan Pasukan Mafia Hutan ‘Makan’ Rp30 T Untuk Memburu Teroris

Baca Halaman Dalam Kedatangan Obama Jangan Jadi Polemik Rencana kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama mulai menuai polemik. Dari Aceh, para ulama minta umat Islam mengambil hal positif dari kunjungan tersebut. “Ahlan wa Sahlan,” ujar Tgk H. Bulqaini Tanjungan, ulama Aceh. Hal C4

BANDA ACEH (Waspada): Kodam Iskandar Muda menyiapkan satu kompi pasukan untuk membantu tugas kepolisian memburu kelompok bersenjata diduga teroris di Provinsi Aceh. Pasukan itu akan digerakkan jika pihak kepolisian

membutuhkan. “Kita sudah siapkan pasukan khusus dan siap digerakkan jika kepolisian membutuhkan bantuan TNI,” kata Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Hambali Hanafi menjawab wartawan di sela-sela kunjungan Kapolri

Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri di Mapolsek Leupung, Aceh Besar, Selasa (16/3). Pangdam menyebutkan, TNI dan Kepolisian terus berkoordinasi dan bekerjasama Lanjut ke hal A2 kol. 7

Harimau Mangsa Ternak

Bil Hikmah Oleh H. Ameer Hamzah Serulah manusia ke jalan Rabb-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. (QS. An-Nahl:125). Mengajak manusia ke jalan Allah (Agama Islam) tidak mudah. sebab di antara manusia ada yang memperturutkan hawa nafsunya, sebagian lagi ada manusia yang digoda oleh setan terkutuk. Meski demikian seorang da’i wajib mengajak mereka ke jalan Allah. Bagaimana caranya? Rupanya Allah SWT lewat baginda Rasulullah SAW. mengajar cara yang paling baik, yakni bil hikmah (dengan hikmah). Hikmah itu kalimat bahasa al-Quran yang sangat

Angels Flight ditutup pada 1 Februari 2001, setelah satu gerbong kereta jatuh ke bawah bukit di jalur tersebut dan bertabrakkan dengan satu kendaraan di bawah bukit. Seorang pria yang berusia 83 tahun tewas dalam kecelakaan itu dan tujuh orang lagi cedera.

TAPAKTUAN (Antara): Sebanyak dua ekor harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) telah memangsa ternak ayam dan bebek milik warga di Desa Ujung Tanah, Kecamatan Samadua, Kabupaten Aceh Selatan. “Sejak beberapa hari terakhir warga resah akibat ternaknya dimangsa harimau dan jejaknya juga terlihat di sekitar pemukiman penduduk,” kata Camat Samadua, S Junaidi di Tapaktuan, Selasa (16/3). Ternak ayam dan bebek yang dimangsa satwa dilindungi itu milik Roni warga Dusun Sawang Bunga yang berada di pinggir jalan negara Meulaboh (Kabupaten Aceh Barat) - Medan (Sumatera Utara). Junaidi mengatakan, pihaknya akan segera melaporkan keberadaan satwa dilindungi ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) agar segera ditanggulangi. “Keberadaan harimau di sekitar pemukiman warga itu harus segera diatasi agar tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar,” katanya.

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Lanjut ke hal A2 kol. 1 Adv

JAKARTA (Waspada): Dugaan korupsi di sektor kehutanan senilai Rp30 triliun pertahunnya. Mulai dari proses perizinan sampai penebangan hutan untuk dijadikan perkebunan, banyak melibatkan mafia kehutanan. Untuk itu KPK harus melakukan pengusutan. “Kami meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

www.yesterdayla.com

Rel Terpendek Di Dunia, Mau Mencoba? Kereta kabel bersejarah yang ditutup sembilan tahun lalu, setelah kecelakaan mengerikan telahdioperasikankembalidikota Los Angeles, Senin (15/3). Angels Flight dengan panjang 91 meter, yang dijuluki rel paling pendek di dunia, beroperasi dari pukul 06:45 sampai 22:00 waktu setempat, setelah Komisi Keamanan Publik Cali-

fornia memutuskan aman untuk layanan umum, Rabu lalu. John H. Welborne, Presiden Angels Flight Railway Foundation mengatakan, mungkin akan ada ketidak nyamanan pelayanan terhadap penumpang, karena pihaknya masih akan melakukan penutupan pada siang hari guna mengevaluasi sistem keselamatan yang baru.

menelusuri dugaan korupsi di kehutanan ini minimal di tahun 2010,” peneliti hukum Indonesia Corruption Watch (ICW) Febri Diansyah usai diskusi ‘Mafia Kehutanan’ diWarung Daun, Cikini, Jakarta, Selasa (16/3). Febri mencatat ada sembilan kasus, korupsi kehutanan di Indonesia mulai dari Riau, Kalimantan, Sumatera, dan Su-

Pasien Jamkesmas di RSU Cut Meutia

Lanjut ke hal A2 kol. 7

Seorang IRT Kembali Temukan Kupon Berhadiah BIREUEN (Waspada): Aksi penipuan lewat kupon berhadiah sampai sekarang ini belum juga reda dan masih juga ditemukan di Bireuen. Seperti yang ditemukan Siti Aminah,39, seorang ibu rumah tangga asal Desa Juli Tambo Tanjong, Kecamatan Juli, Bireuen, Selasa (16/ 3) dalam kemasan bubuk deterjen yang dibelinya di sebuah kios di desanya. “Pagi tadi saya membeli deterjen di sebuah kios di desa saya, pada saat saya buka saya lihat di dalamnya ada selembar kertas kupon, saat itu saya yakin ini benar hadiahnya karena war-

Mendung’ Selimuti Rumah A. Madjid SAMION Puteh, 57, warga Gampong Keureuto, Kecamatan Lapang, Kabupaten Aceh Utara, berjalan tergopoh-gopoh ke rumah geuyik gampong itu. Sampai di sana , peluh keluar membanjiri tubuhnya. “Pak geusyik, penyakit adik sepupu saya semakin parah. Hampir setiap hari dia menangis kesakitan. Apa yang harus saya lakukan pak geusyik,” tanya Samion Puteh kepada orang nomor satu di gampongnya. “Sebaiknya, adik sepupu bapak dibawa Ke Rumah Sakit Cut Meutia. Biar ada penanganan medis. Penyakitnya tak mungkin bisa disembuhkan dengan bantuan dukun.” Mendengar saran dari geusyik Samion langsung menyela, “Tak mungkin dia kami bawa ke RS. Kami tidak punya uang,” lirih Samion.

lawesi. Kerugian negara senilai Rp30 triliun, yang dihitung dari rata-rata, ada sembilan kasus korupsi kehutanan tiap tahunnya, dengan estimasi total tiap kasusnya kerugian negara senilai Rp6,6 triliun. “Kasus-kasus kehutanan akan ditangani polisi dan

Mendengar pengakuan itu, “Adik sepupu bapak, punya kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) bukan. Setiap pemegang kartu Jamkesmas, semua biaya pengobatan ditanggung 100 persen, termasuk rujukan,” katanya. “Kami juga tidak punya uang menyewa angkutan ke rumah sakit Pak geusyik,” aku Samion tanpa malu-malu. “Bapak tenang saja. Saya akan coba cari bantuan dari warga. Semoga mereka mau membantu,” kata geusyik meyakinkan. Tanpa menunggu lama, Samion pulang ke rumah adik sepupunya. Sementara geusyik pergi ke rumah para warga guna meminta bantuan ala kadar biaya berobat Abdul Lanjut ke hal A2 kol. 3

nanya seperti asli sekali, kemudian saya tanya kepada suami dan anak-anak saya, bahkan ke saudara saya, saat itulah saya tahu bahwa ini adalah kupon penipuan,” katanya seraya menunjukkan kupon tersebut. Menurut Siti Aminah, kupon itu sengaja disimpannya supaya bisa diserahkan kepada wartawan untuk diekspos ke koran agar tidak ada warga yang akan menjadi korban. “Walaupun sudah sering diekspos di koran, namun saya juga memintauntukdieksposjugasupaya Lanjut ke hal A2 kol. 3

Waspada/Abdul Mukthi Hasan

Siti Aminah, 39, seorang ibu rumah tangga asal Desa Juli Tambo Tanjong, Kecamatan Juli, Bireuen, Selasa (16/3) memperlihatkan kupon berhadiah yang ditemukannya.

Serampang - Nyang na Pak Peulisi - He... he... he...


Berita Utama

A2

Jalinsum MedanPadang Rawan Longsor Curah Hujan Tinggi Selama Maret

Waspada/Sori Farla Harahap

AMBLAS: Badan Jalan Lintas Sumatera di Desa Rumbi, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan, amblas. Diminta kepada para pengendara agar hati-hati. Foto direkam, Selasa (16/3).

Waspadai Jalan ....

pernah melintasi jalan tersebut, diminta waspada. Jika terjadi selisih kendaraan dari arah yang berlawanan, kurang berhati-hati untuk segera menghentikan kendaraannnya. Jika tidak akan terjebak dan jatuh ke dalam jurang maut. Apalagi di daerah itu tidak dipasang ramburambu peringatan. Maulup Sirait, seorang warga Desa Rumbi, Kecamatan Tapsel, mengatakan, amblasnya badan jalan karena aliran air yang berada di bawah jalan tergenang sehingga mengikis tanah bekas timbunan jalan. Akibatnya longsor ditambah lagi truk-truk yang melebihi tonase melintasi kawasan itu. “Lubang itu dapat merenggut korban jiwa bagi pengguna jalan yang tidak waspada akan terjebak masuk ke dalam lubang yang rusaknya cukup parah itu,” ujarnya. (csp)

Tiga Perambah ....

namun dari salah seorang petugas kehutanan, Samsul mengatakan belum mendapat informasi ada penangkapan warga yang dilakukan melakukan perambahan dan perusakan areal izin PT SSL. Namun jika benar penangkapan itu dilakukan, pihak kepolisian atau petugas keamanan PT SSL, petugas dari dinas kehutanan hanya sebagai saksi ahli, namun sampai saat ini masih belum ada laporan resmi. (a32)

Soal Illegal Logging .... tegaknya keadilan hukum dan memberi rasa keadilan di masyarakat yang berharap ada-nya penyelesaian akan kasus tersebut,” kata Ansor. Selain, agar pelaku-pelaku illegal logging jangan dilindungi, walaupun ada keterlibatan oknum pegawai negeri baik di kecamatan dan kabupaten Dari hasil peninjauan lapangan beberapa institusi pemerintahan Kabupaten Padanglawas, termasuk kepolisian dalam meninjau lokasi penebangan kayu di hutan desa Ulu Aer, Kec. Sosopan yang diduga telah melanggar undang-undang, ketentuan, dan norma yang berlaku yang mana lahan tersebut direncanakan untuk membuka lahan perkebunan. (a32)

Jawaban Problem Catur, TTS Dan Sudoku Dari Halaman Sport. Jawaban Problem Catur: 1. Bc3. Seterusnya Putih melangkahkan Bc6+ dan b6. Hitam menyerah karena pion b5 akan mengorbankan kudanya.

Jawaban TTS: TTS Topik

S P A M A N G G A

A B R O K E R O S T O A E D I C A I U D E N T O S I A S I R

Kesehatan

M O L I N A T S I A L C H K

F K A N K A E B O L U S N I E C K U I M S N G M A S N T S E H P I R I N A A M T P A T O L O G I

E R A

P E D P A Y A T

Jawaban Sudoku: 9 7 3 5 2 8 6 4 1

1 8 4 7 3 6 5 2 9

6 5 2 9 4 1 8 3 7

5 4 1 6 8 3 7 9 2

8 3 6 2 9 7 1 5 4

2 9 7 4 1 5 3 8 6

4 1 8 3 6 2 9 7 5

3 2 5 1 7 9 4 6 8

7 6 9 8 5 4 2 1 3

PBNU Minta Agar Tokoh Muslim Diajak Berdialog Dengan Obama JAKARTA (Waspada): Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) menyarankan agar umat dan tokoh Muslim Indonesia lebih baik diberi kesempatan berdialog dengan Presiden AS Barack Obama ketimbang melakukan penolakan kedatangan. Sikap penolakan justru akan menimbulkan persoalan baru, bukan menyelesaikan masalah. “Saya kira, lebih baik kalau kita diberi peluang untuk melakukan dialog. Pemerintah harus mau mengajak Obama untuk bertemu para tokoh muslim. Sehingga posisinya kita bisa saling menghargai, bukan memunculkan sikap seperti itu yang bisa membuat persoalan baru,” kata Ketua PBNU Ahmad Bagdja kepada wartawan di Hotel Bintang, Jakarta Pusat, Selasa (16/3). Oleh karena itu, Bagdja juga menyarankan, agar umat dan tokoh Muslim yang menolak kedatangan Obama bisa memformulasikan dengan jelas masalah yang ada dan bisa diperjuangkan dalam forum yang lebih jelas. “Tidak dengan sikap insidensial, tokoh baru datang baru bereaksi. Tapi bagaimana berjuang dalam waktu yang panjang dan menggalang solidaritas,” jelasnya. Mengenai kedatangan Presiden AS Barack Obama ini, PBNU lanjut Bagdja, merupakan tamu pemerintah dan negara. Oleh karenanya, pemerintah Indonesia sendiri memiliki pertimbangan sendiri untuk menerimanya. Apalagi di dalam ajaran Islam, seorang tamu itu sangat dihormati. (dtc)

Ruko Terbakar ....

Setelah membesar, mobil P2K yang tiba di lokasi kebakaran sepertinya tidak bisa berbuat banyak dua mobil berisi air terlihat tidak berfungsi hanya satu unit yang berfungsi. Sekira pukul 05.30, tambah Pdt Bun Sui, api terlihat membesar, barulah petugas berusaha memadamkam api. “Petugas pemadam tidak bekerja secara profesional,” kesalnya. Kapolsekta Medan Timur AKP Yatim Syahri Nasution

Kelompok ....

Pemerintah Daerah dalam waktu tidak terlalu lama bisa membawa (menangkap-red) mereka, karena mereka yang tersisa termasuk DPO yang cukup berbahaya,” kata Kapolri. Selain Tono, kata Kapolri, ada 13 lagi anggota kelompok Jaringan Jamaah Islamiyah yang masuk DPO aparat kepolisian karena diduga terlibat dalam serangkaian aksi pemboman di Indonesia. Mereka memiliki keahlian sehingga harus ditangkap. “Mereka ini memang berat dan merupakan kelompok Jaringan Jamaah Islamiyah.” Sementara Almarhum Pura Sudarma alias Jaja, sebelumnya juga DPO Polisi karena dugaan keterlibatannya dalam aksi peledakan Atrium Plaza, Senen, Jakarta. Kapolri juga mengungkapkan, kelompok bersenjata yang mengadakan latihan militer di kawasan pegunungan Jalin, Aceh Besar, merupakan bagian dari jaringan kelompok Jamaah Islamiyah. Disebutkan juga, pihak

Oknum Ka KUA ....

dengan IB, dia sempat menghubungi orang yang mengaku sebagai ibunya RN. Ibu tersebut menyebut ayah RN sedang sakit, dan tidak bisa hadir untuk menikahkan putri mereka. “Menurut perempuan yang mengaku sebagai ibu RN itu, suaminya tidak bisa hadir untuk menikahkan putrid mereka karena sedang sakit,” kata Kepala KUA sembari menyebut berkas perkawinan dibuat di Desa Gunung Manobot, Kecamatan Lubuk Barumun. Menyikapi hal itu, Kepala Desa Gunung Manobot, Rahmad Nasution, yang ditemui, Selasa (16/3) membantah pernyataan Kepala KUA dan mengaku telah dijebak. Dia meneken dan membubuhkan cap stempel pada Surat Keterangan Nikah (NA Model N1), Surat Keterangan Asal Usul (N2) dan Surat Keterangan Orang Tua (N4) yang dipersiap-

yang ditemui di lokasi kebakaran mengatakan, asal api masih belum diketahui dan masih dalam penyelidikan. “Petugas Laboratorium Forensik masih menyelidiki asal api. Hasilnya belum diketahui,” katanya. Dijelaskan, kobaran api dari lantai dasar hingga merambat ke lantai II dan lantai III. “Di lantai II, mayat Astrit Novita ditemukan di dalam kamarnya,” ujarnya. (cat) kepolisian hingga kini telah menangkap dan menewaskan 38 anggota kelompok bersenjata yang ada di Aceh dan Pulau Jawa. “Mereka yang tersisa termasuk DPO yang cukup berbahaya dan punya keahlian sehingga targetnya harus dapat kita tangkap,” kata Kapolri. Tentang keberadaan Umar Patek yang disebut-sebut pernah melatih kelompok bersenjata di Jalin, Aceh Besar, Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri mengaku belum mengetahuinya. Pada kesempatan itu, Kapolri Bambang Hendarso Danuri juga menegaskan, tidak ada keterkaitan kelompok bersenjata diduga teroris yang tengah diburu pihak kepolisian itu dengan Gerakan Aceh Merdeka. “Sebagaimana saya sampaikan terdahulu, ada pak gubernur di sini. Tidak ada kegiatan mereka itu yang kaitannya di-back-up, dibantu oleh teman-teman kita yang dulu aktif di dalam Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Sama sekali terlepas. Ini murni kegiatan kan dan disodorkan Kepala KUA. “Saya datang ke kantor KUA, karena seorang stafnya menghubungi saya melalaui telefon. Katanya KUA meminta saya untuk menemuinya di kantor, dan begitu tiba di sana saya melihat kedua mempelai siap untuk dinikahkan,” kata Rahmad Nasution. Selanjutnya Kepala KUA memintanya menandatangani seluruh berkas yang dipersiapkan dan dibuat atas nama Desa Gunung Manobot. Pernyataan kepala desa itu diperkuat Petugas Pembantu Pencatat Nikah Talak Rujuk (P3NTR) Desa Gunung Manobot, Hamdan Pulungan. Dia mengatakan, berkas kutipan Akta Nikah No.066/09/VIII/ 2009 diterbitkan KUA Kecamatan Lubuk Barumun, tapi tidak pernah dibuat di Desa Gunung Manobot. (crif)

PANYABUNGAN (Waspada): Masyarakat diingatkan meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan tanah longsor di ruas jalan negara (jalinsum) MedanPadang terutama di kawasan Kecamatan Tambangan, Kotanopan hingga ke perbatasan Sumatera Utara–Sumatera Barat di Kecamatan Muarasipongi, Kabupaten Mandailing Natal akibat meningkatnya curah hujan sepanjang Maret 2010. “ Masyarakat pengendara harus meningkatkan kewaspadaan atas prakiraan masih tingginya curah hujan sepanjang Maret 2010 ini terutama bagi pengendara trayek Medan- Padang,” kata Harun Al –Rasyid, tokoh masyarakat Kotanopan kepada Waspada, Selasa (16/3). Menurutnya, tingginya intensitas curah hujan melanda kawasan Mandailing Natal umumnya hingga pertengahan Maret sangat berpeluang terjadinya banjir dan longsor

menimbun badan jalan. “Jika curah hujan masih cukup tinggi seperti dalam sepekan terakhir, ruas jalan negara, kabupaten dan provinsi di daerah ini berpotensi besar akan tertimbun tanah longsor, karena rata-rata kondisi tanahnya cukup labil,” jelasnya. Dia menjelaskan, ada beberapa titik kondisi badan jalan negara antara Kotanopan-Muarasipongi hingga batas Sumbar rawan longsor. Titik–titik yang rentan dengan bencana tanah longsor itu berada di kawasan Laru, Muara Mais, Murasiambak, Muara Pungkut, Hutadangka, Muara Tagor, Tamiang, Usor Tolang, Muara Botung,Tanjung Alai, Ranjo Batu sehingga bila terjadi longsor akan membuat ratusan kendaraan antri karena terjebak longsor. Menurut pengamatan Waspada, tingginya intensitas curah hujan melanda kawasan Mandailing Julu, Minggu (14/ 3) malam, mengakibatkan jalan lintas Sumatera di kawasan Kecamatan Tambang dan Kecamatan Lembah Sorik Marapi, tepatnya di Desa Laru Lombang.

“Sejak Minggu (14/3) sore sampai malam hujan deras terus melanda kawasan, akibatnya beberapa sungai dan anak sungai meluap. Bahkan jalan negara di beberapa titik tertimpa longsor akibat kondisi tebing jalan sangat labil,” ucap Oloan Lubis, Senin (15/3). Agar hubungan lalu lintas Medan-Padang tetap lancar maupun sebaliknya, instansi terkait sudah turun tangan membersihkan onggokan tanah longsor menutupi badan jalan negara itu dengan alat berat. Selain ruas jalan negara Medan-Padang, beberapa ruas jalan provinsi dan kabupaten di daerah itu banyak yang rawan dengan bencana longsor, apabila musim penghujan tiba, seperti ruas jalan provinsi Jembatan Me rah- Natal, Muara Pungkut-Simpang Banyak. Kemudian ruas jalan Muarasipongi-Pakantan, Panyabungan-Gunung Baringin, Singengu-Batahan, Muara Mais-Pastap, Laru-Panjaringan, akibat kondisinya tanah di sepanjang ruas jalan tersebut labil. (a24)

Tenaga Kerja Di Palas Belum Dilindungi Jamsostek SIBUHUAN ( Waspada): Perusahaan yang beroperasi di wilayah Padanglawas masih kurang memperhatikan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) bagi karyawannya. Padahal itu merupakan kewajiban perusahaan sesuai UU no.3 tahun 1992 tentang jaminan sosial tenaga kerja. Demikian Idham Hasibuan, Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Padanglawas kepada Waspada, Senin (15/3) terkait keberadaan puluhan perusahaan yang beroperasi di Padanglawas belum memperhatikan terhadap Jamsostek. Bahkan sepertinya mengabaikannya. “Bukan hanya kurang memperhatikan jamsostek pekerja, malah tidak sedikit perusahaan yang masih memanfaatkan tenaga kerja di bawah umur, padahal ini menya-

lahi pera-turan, karena karyawan wajib dilindungi dengan Jamsostek,” papar Hasibuan. Kehadiran sejumlah perusahaan di Padanglawas tidak dipungkiri telah banyak memberi peluang, baik peluang kerja maupun peluang usaha yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Namun sebaliknya pihak perusahaan juga diharapkan jangan mengabaikan peraturan dan ketentuan yang ada, terutama menyangkut kesejahteraan tenaga kerja. “Jangan sampai pihak perusahaan hanya mengejar keuntungan semata, sehingga mengabaikan hak-hak tenaga kerja,” tuturnya. Menurut keterangan Kadis Catatan Sipil, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Capil Nakertrans) Kabupaten Padanglawas Drs H Effendi Harahap melalui Drs H Muallim Siregar,

dari kelompok mereka Jamaah Islamiyah yang memang telah mempersiapkan sesuatu yang memang linknya di wilayah lain,” tegas Kapolri. Dalam kunjungan singkat di Mapolsek Leupung, Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri dan rombongan di antaranya Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Ito Sumardi, Deputy Operasi Kapolri Irjen Pol SY Wenas, Kakor Brimob Polri Irjen Pol Imam Sujarwo dan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Drs Edwar Aritonang, sempat meninjau lokasi TPK penembakan dua orang diduga anggota kelompok teroris di Jalan Banda AcehMeulaboh, beberapa meter dari Polsek Leupueng. Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri dan rombongan didampingi Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, Kapolda Aceh Irjen Pol Adityawarman dan Pang-dam Iskandar Muda Mayjen TNI Hambali Hanafi, tiba di Mapolsek Leupueng, Aceh Besar sekitar pukul 10.15 WIB. Kapolri sempat menyalami para anggota Polsek dan Koramil Leupung sambil yang telah yang telah berhasil menangkap sepuluh orang—dua di antaranya tewas—anggota kelompok bersenjata diduga jaringan teroris, pekan lalu. (b09)

Mafia Hutan ....

Saat Warga ....

Berdasarkan catatan, dua titik jalur lintas Kecamatan Angkola Siais terputus, sehingga ongkos transportasi menuju Padangsidimpuan naik. “Biasanya ongkos dari Dusun Janji Matogu Rp25.000, namun saat ini mencapai Rp75.000,” ujar Iwan, warga di sana. Untuk pengendara sepeda motor harus mengeluarkan kocek Rp10.000 untuk sekali penyeberangan di Dusun Kampung Sedikit, jembatan yang terbuat dari kayu yang sudah lama hanyut diterjang banjir. Di titik-titik jembatan yang terputus mereka menjual aneka minuman dan makanan, air

kehutanan di Indonesia mulai dari Riau, Kalimantan, Sumatera, dan Sulawesi. Kerugian negara mencapai Rp 30 triliun, yang dihitung dari rata-rata, ada sembilan kasus korupsi kehutanan tiap tahunnya, dengan estimasi total tiap kasusnya kerugian negara mencapai Rp 6,6 triliun. “Kasus-kasus kehutanan akan ditangani polisi dan kejaksaan dengan itu kami meminta KPK melakukan kewenangan super visi untuk korupsi kehutanan itu,” jelasnya. Selain itu upaya pemberantasan korupsi kehutanan juga akan membantu meminimalisir eskalasi praktek pembabatan hutan liar di Indonesia. “Pasal yang digunakan menjerat mafia hutan ini ada dalam pasal 2 ayat 1 dan 3 serta UU Korupsi, serta pasal gratifikasi yang bisa digunakan KPK, Kejaksaan, dan Kepolisian. Penggunakaan delik korupsi ini juga karena sejumlah cukong lepas dari pengawasan. Beberapa waktu lalu kami datang dan katanya KPK siap mengawal,” tuturnya. Sedang menurut Direktur Eksekutif Sawit Watch, Albert Nego Tarigan, lebih dari 18 juta hektar hutan ditebang atas mineral, mi instan, juga teh manis. Jika belum datang mobil untuk melansir para penumpang, mereka singgah di warung dadakan. Hasbin Sitompul, Anggota DPRD Kabupaten Tapanuli Selatan dari Partai Demokrat Dapem Angkola Selatan, kepada Waspada, Senin (15/3) mengaku prihatin atas putusnya jalur lintas kecamatan itu. ‘’Untuk kelancaran jalur jalan kita akan upayakan PU (Pekerjaan Umum) Tapsel agar memperbaiki jalur itu, sehingga arus transportasi menjadi lancar,’’ katanya. * Ahmad Cerem Meha

Kabid Tenaga Kerja baru-baru ini,tenaga kerja yang terdaftar sebagai peserta Jamsostek di Padanglawas masih tergolong minim. Dikatakan, saat ini peserta Jamsostek yang terdata dan dilaporkan pihak perusahaan, 4.941 pekerja dari 40 lebih perusahaan yang beroperasi di Padanglawas, dengan jumlah tenaga kerja diperkirakan mencapai 12.000 tenaga kerja. Banyak perusahaan yang enggan melaporkan tenaga kerjanya ke Dinas Capil dan Nakertrans, padahal berdasarkan Undang-undang No: 781 tahun 2003 tentang wajib lapor tenaga kerja, pihak perusahaan yang mempunyai karyawan atau tenaga kerja lebih dari sepuluh orang wajib dilaporkan dan didaftarkan sebagai peserta Jamsostek. (a32)

nama kelapa sawit. “Dan bicara korupsi, mulai dari proses perizinan dan lokasi, tidak ada transparansi. Semua urusan pemerintah, tidak ada masyarakat. Tidak jarang pengusaha bayar Rp 300 juta hingga Rp 3 miliar untuk 1.000 hektar, padahal belum tentu mendapat izin,” urainya. Tidak jarang, pejabat pemerintah, bahkan membantu mendirikan areal sawit yang banyak membabat hutan itu. “Mereka membantu melakukan negosiasi dengan masyarakat,” tutupnya. (dtc)

WASPADA Rabu 17 Maret 2010

Hilang 44 Tahun, 2 Jasad Tentara Australia Ditemukan Di Kalimantan CANBERRA (Waspada): 44 Tahun lalu, empat orang tentara Australia tewas akibat terseret banjir di sungai Kalimantan. Dua jenazah ditemukan, dua lainnya dinyatakan hilang. Kini, jenazah yang hilang tersebut berhasil ditemukan. Perdana Menteri Australia Kevin Rudd mengungkapkan, informasi tentang lokasi penguburan jenazah berasal dari para penduduk desa di Kalimantan. “Kini mereka bisa dibawa ke tempat peristirahatan abadi mereka di Australia,” kata Rudd kepada parlemen di Australia, seperti dilansir Sydney Morning Herald, Selasa (16/3). Dua tentara yang dimaksud adalah Letnan Kenneth Hudson (foto) asal Brisbane dan Robert Moncrieff asal Newcastle . Keduanya tergabung dalam pasukan elit bernama Special Air Service Regiment (SASR). (dtc)

Heboh ....

pada Senin kemarin, 2 pimpinan KPK Haryono Umar dan Bibit Samad Rianto menilai rekomendasi yang disampaikan DPR tidak kuat. “Sementara ini, informasi dari Pansus tidak cukup,” kata Wakil Ketua KPK Haryono Umar. FPDIP: Proses Hukum Harus Cepat Sementara FPDIP tidak mempersoalkan sikap KPK terkait rekomendasi DPR. Yang utama bukan soal data rekomendasi yang tidak kuat tetapi proses hukum yang cepat agar ada kepastian. “Tidak masalah. Keputusan rekomendasi DPR kan keputusan politik. DPR tidak intervensi terhadap proses hukum yang dilakukan oleh KPK,” kata Ketua FPDIP Tjahjo Kumolo saat dihubungi, Selasa (16/3). Sebenarnya, lanjut Tjahjo, bukan hanya KPK saja, demikian pula bila kasus kemudian ditangani kepolisian. Tidak akan ada intervensi yang dilakukan. “Memang tidak harus merujuk data angket DPR, kalau sebagai pembanding dipersilakan saja, yang penting proses hukum harus cepat,” jelasnya. Selain itu, kalau kasus hukum bisa diproses dengan cepat, tentu akan ada kejelasan mengenai nasib sejumlah pejabat yang namanya kerap disebut-sebut dalam kasus Century ini. “Jangan sampai beberapa nama pejabat yang masuk daftar rekomendasi DPR tersandera politik terlalu lama. Dengan keputusan hukum akan cepat clear,” katanya. FPD: Sikap KPK Wajar Sedangkan Fraksi Partai Demokrat (FPD) menganggap wajar sikap KPK soal rekomendasi DPR terkait Century. Tugas panitia angket memang bukan mencari bukti hukum, melainkan hanya penyelidikan kebijakan. “Panitia angket bekerja untuk menjalankan fungsi pengawasan dewan. Yang dilakukan panitia angket adalah penyelidikan kebijakan dan bukan penyelidikan hukum untuk pro yustisia,” kata Ketua FPD Anas Urbaningrum saat dihubungi, Selasa (16/3). Lebih jauh lagi, menurut Anas, tugas panitia angket juga bukan dimaksudkan untuk memproduksi alat bukti hukum. “Silahkan KPK bekerja ber-

dasarkan prinsip-prinsip penanganan kasus secara mandiri dan profesional. DPR tidak boleh memesan target harus ada yang bersalah atau tidak bersalah,” tambahnya. Sebaiknya, bagaimanapun sesuai hasil rapat paripurna DPR, telah menetapkan rekomendasi panitia angket agar ditindaklanjuti lewat proses hukum. Mahfud: Jangan Sampai Ramai-ramai Hujat KPK Sikap KPK yang menilai rekomendasi Pansus Angket Bank Century tidak cukup kuat untuk ditindaklanjuti lewat proses hukum, dipertanyakan. Jika mengalami kesulitan, KPK bisa saja meminta DPR untuk menggelar rapat konsultasi. “Biar lebih clear, indikasi pelanggaran hukum yang ditemukan Pansus dijelaskan langsung ke KPK. Bukan tafsir jarak jauh,” kata mantan Wakil Ketua Pansus dari FPKS, Mafhud Siddik, Selasa (16/3). Mengenai lambatnya penanganan kasus Bank Century oleh KPK, Mafhud meminta KPK menunjukkan sikap aslinya yang independen dan progresif. “Jangan sampai mengundang reaksi masyarakat. Semakin lamban kan juga semakin merugikan pemerintah, karena akan terus menimbulkan kontraksi-kontraksi politik,” kata Mafhud. “Jangan sampai orang yang tadinya menjunjung KPK, malah ramai-ramai menghujat,” kata Mahfud. Tindaklanjuti Ketua Komisi III DPR Benny K Harman meminta penegak hukum segera menindaklanjuti rekomendasi Pansus Bank Century termasuk penyelidiki penyimpangan dari pengucuran L/C kepada sejumlah perusahaan yang mengakibatkan bank itu mengalami kerugian. “Kita minta siapa pun yang telah melakukan upaya penyimpangan prosedur di Bank Century harus diusut tuntas secara hukum. Itu sesuai dengan hasil rekomendasi pansus,” katanya yang juga anggota Pansus Bank Century yang dihubungi di Jakarta, Selasa. Benny Harman mengatakan, DPR tetap akan memantau langkah hukum yang akan dilakukan institusi penegak hukum baik kepolisian, kejaksaan maupun KPK dalam menindaklanjuti rekomendasi pansus. (dtc/ant/aya)


WASPADA Demi Kebenaran Dan Keadilan

Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947 Pendiri : H. Mohd. Said (1905 - 1995) Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017

http://epaper.waspadamedan.com

z Edisi Tapanuli RABU, Wage, 17 Maret 2010/1 Rabiul Akhir 1431 H z No: 23090 Tahun Ke-64 z

Terbit 24 Halaman (A1-8, B1-8,C1-8) z z Harga Eceran: Rp 2.500,-

Ruko Terbakar 1 Orang Tewas

Kelompok Bersenjata Buron Jakarta

MEDAN (Waspada): Satu rumah toko (ruko) berlantai III di Jalan Sutomo No 424 Medan terbakar, Selasa (16/3) pukul 04.30. Akibatnya, seorang dari empat penghuni rumah bernama Astrit Novita Skom, 24, tewas terbakar. Informasi yang diperoleh di lokasi kebakaran menyebutkan, percikan api mulai terlihat di lantai III sekira pukul 04.30. Namun warga yang menyaksikan tak bisa berbuat apa-apa karena penghuni rumah tersebut masih berada di dalam rumah, sedangkan pintu rumah terkunci. Setengah jam kemudian, kobaran api mulai terlihat sehingga warga segera menghubungi Dinas Pencegah Pemadam Kebakaran Pemko Medan. Tiga unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi tidak bisa berbuat banyak karena bagian belakang rumah yang terbakar agak sulit dijangkau. Sedangkan pintu depan rumah terlihat berlapis-lapis. Meski sudah berkali-kali dirusak dan dijebol pintu depan tak terbuka juga. Petugas memanjat ke lantai III, sementara tiga penghuni rumah lainnya R. Indayang, istri dan seorang cucunya yang berada di lantai III menyelamatkan diri dengan cara melompat ke ruko tetangganya. Selanjutnya, petugas membuka pintu rumah dan menyelamatkan mobil milik R. Indayang. Namun, putri sang dokter bernama Astrit Novita ditemukan tewas telungkup di dalam kamar tidur di lantai II. Pendeta Bun Sui Tigor STh, 42, salah seorang tetangga korban mengatakan, sebenarnya percikan api terlihat mulai pukul 04.30. Lanjut ke hal A2 kol 2

Antara

KEBAKARAN. Sejumlah petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api yang membakar satu unit rumah tempat distributor pengharum ruangan, di Jalan Setia Baru, Medan, Senin (15/3). Akibat peristiwa itu, sedikitnya lima unit sepeda motor terbakar, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

BANDA ACEH (Waspada): Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri menyatakan, kelompok bersenjata yang berada di Aceh sekarang ini adalah mereka-mereka yang selama ini menjadi buronan polisi di Jakarta. Kapolri menyebutkan, Pura Sudarma alias Jaja alias Selamet dan Encang Kurnia alias Hardi yang tewas ditembak aparat kepolisian Polsek Leupung dalam satu razia, Jumat (12/3) lalu, merupakan anggota kelompok bersenjata diduga teroris DPO (Daftar Pencarian Orang) berat Densus 88 Mabes Polri. “Sekali lagi saya sampaikan, Enceng dan Jaja adalah DPO Berat Densus 88 Mabes Polri. Mereka dari kelompok Jamaah Islamiyah yang memang menjadi target tim Densus 88 Antiteror Polri,” kata Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri dalam kunjungan kerja di Mapolsek Leupung, Aceh Besar, Selasa (16/3). Menurut Kapolri, selain Enceng Kurnia dan Pura Sudarma alias Jaja, pihak kepolisian saat ini juga sedang mengejar DPO lainnya yakni Tono, adik Almarhum Jaja yang diperkirakan sekarang berada di Aceh dengan membawa senjata jenis AK-47 Selain terlibat bom Jati Asih, Tono juga diduga pernah menjadikan Presiden SBY sebagai targetnya. “Ini saya buka, mudah-mudahan Kapolda Aceh dan Pangdam Iskandar Muda dengan jajaran, teman-teman dari Lanjut ke hal A2 kol 2

HEBOH

Antara

CALON KETUM PBNU. Calon Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ahmad Bagdja (tengah) didampingi Wakil Sekjen PBNU Anas Thahir (kanan) dan Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia NU Nashihin Hasan (kiri) memberikan pandangannya saat pertemuan dan dialog dengan kader NU di Jakarta, Selasa (16/3). Bagdja yang akan mencalonkan diri sebagai Ketum PBNU berkomitmen akan merangkul semua elemen NU terutama politisi, birokrat dan pengusaha.

Mafia Hutan ‘Makan’ Rp 30T

KPK Nilai Rekomendasi DPR Soal Century Tak Kuat

JAKARTA (Waspada): Sikap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menilai rekomendasi DPR terkait kasus Century tidak kuat disesalkan dan bikin heboh. Bahkan DPR mengancam akan menggunakan haknya bila KPK kemudian tidak sungguh-sungguh mengusut kasus Century. “D P R p u n y a t i g a h a k budgeting, legislasi, dan pengawasan. Kita akan mendorong mitra-mitra DPR dengan fungsi tiga itu, agar lebih benar dan bernyali,” kata

anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo saat dihubungi, Selasa (16/3). Wakil Bendahara Partai Golkar ini juga menengaskan, nanti setelah masa reses,

ruari lalu. Menyikapi kasus penebangan liar tersebut. bila sudah ada keputusan DPRD tentang dugaan illegal logging, hasil temuan tersebut harus ditindaklanjuti secara hukum untuk memberi kepercayaan masyarakat terhadap hukum, dengan demikian ada keadilan dalam menyikapi tindak kesalahan tersebut, siapa pun yang berbuat, tidak perlu diproteksi. “Persoalan illegal logging itu membutuhkan tindaklanjut dan proses hukum demi

dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan KPK, Komisi III akan bersikap kritis dan mempertanyakan kasus Century ini. “Kami sangat yakin seribu persen, temuan kami, fakta kami ada pelanggaran hukum dan tindakan pidana korupsi. Ini menguatkan temuan BPK,” jelasnya. Kalau KPK tetap bersikukuh tidak melaksanakan apa yang diamanatkan DPR, dan menjadi apa yang diharapkan publik, dikhawatirkan KPK akan mendapat hujatan masyarakat. “Kita menyesalkan ucapan Bibit dan Haryono (pimpinan KPK) yang mengatakan data temuan pansus dan BPK tidak bisa menjadi alat bukti, hanya sekedar informasi. Apa ada tekanan atas individu di KPK sehingga mereka tidka bisa berbuat banyak? Komisi III tidak akan tinggal diam,” tutupnya. Sebelumnya usai diskusi

Lanjut ke hal A2 kol 1

Lanjut ke hal A2 kol 7

Soal Illegal Logging Di Palas, Polres Tapsel Jangan Mandul

JAKARTA (Waspada): Dugaan korupsi di sektor kehutanan mencapai Rp 30 triliun pertahunnya. Mulai dari proses perizinan sampai penebangan hutan untuk dijadikan perkebunan, banyak melibatkan mafia kehutanan. Untuk itu KPK harus melakukan pengusutan. “Kami meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelusuri dugaan korupsi di kehutanan ini minimal di tahun 2010,” peneliti hukum Indonesia Corruption Watch (ICW) Febri Diansyah usai diskusi ‘Mafia Kehutanan’ di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Selasa (16/3). Febri mencatat ada sembilan kasus, korupsi

SIBUHUAN ( Waspada): Soal illegal logging di Padanglawas, Polres Tapsel diminta jangan mandul. Karena hasil investigasi yang dibawa ke forum rapat DPRD Padanglawas, aktivitas penebangan hutan di Palas sudah termasuk kategori kegiatan illegal logging. Demikian disampaikan Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Padanglawas (Gema Padanglawas) Ansor Harahap bersama Sekjend Gema Paluta Julpikar Harahap, Selasa (16/ 3) yang juga ikut terjun ke lokasi penebangan liar di kawasan hutan Desa Uluaer, Feb-

Lanjut ke hal A2 kol 5

BACA DI HALAMAN DALAM DPRDSU Desak Polisi Usut Indikasi Kecurangan Seleksi CPNS Paluta B8 PPRN Keluarkan Dua Rekomendasi Untuk Cabup Humbahas C8 KPUD Madina Verifikasi Tujuh Pasangan Calon C8

Waspada/Iskandar

TINJAU TKP: Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri, Selasa (16/3) berkunjung ke Mapolsek Leupung. Kapolri didampingi Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, Kapolda Aceh Irjen Pol Adityawarman, Pangdam IM Meyjen TNI Hambali Hanafi dan Kapolres Aceh Besar AKBP Agus Susanto meninjau TKP dua anggota kelompok bersenjata diduga teroris tewas ditembak anggota Polsek Leupung dalam sebuah razia, Jumat (12/3) lalu.

Tiga Perambah Tertangkap SOSA ( Waspada): Tiga pelaku perambah yang merusak tanaman akasia di areal izin PT Sumatera Silva Lestari (SSL) di wilayah Kecamatan Sosa, Kabupaten Padanglawas tertangkap tangan security perusahaan dan diserahkan ke Polsek Sosa. Demikian kata Afrizon P kepada Waspada, Selasa (16/3). Ketiga perambah yang merusak tanaman perusahaan PT SSL itu terjadi beberapa hari lalu ketika Tim Patroli Gabungan yang terdiri dari kepolisian, BKO Brimob dan Security PT SSL meringkus para pelaku. Semula jumlah perambah ada 6 orang, namun

karena ada sebagian ibu-ibu dan anak-anak di bawah umur lalu dilepaskan. Penangkapan ini bermula dari temuan tim patroli security PT SSL di lapngan melihat banyaknya tanaman akasia yang dirusak dan dirambah, namun pada waktu patroli tersangka pelaku tidak ditemukan. Setelah beberapa kali dilakukan patroli tidak menemukan para pelaku perambahan, kemudian tim security PT SSL melakukan pengintaian dan membentuk tim gabungan, sehingga pada Jumat (12/3) tim menemukan pelaku sedang melakukan penebangan

Saat Warga Roncitan Kesulitan Menjual Hasil Bumi Adv

SULITNYA menjual pisang pada saat ini, apalagi sejak seminggu ini , kami tidak bisa memanen pisang di kebun. Jika dipanen harganya tidak sesuai dengan daya beli. Biaya ongkos mahal, hingga dua kali, kalau tidak, pisang kita tidak akan dibawa mobil, sehingga panen ditunda. Itu sekelumit keluhan Ibu Leber kepada Waspada di Dusun Roncitan, Desa Pardomuan, Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapanuli Selatan, warga yang pemukimannya dilanda banjir besar beberapa waktu lalu hingga menyulitkan menjual hasil bumi ke daerah lain karena putusnya jalur yang dilintasi. Keluhan lainnya masih banyak komoditi hasil bumi yang dipanen masyarakat itu tak bisa diangkut seperti coklat, kelapa sawit dan karet. Keluhan itu dilontarkannya setelah jalan terputus akibat bencana banjir minggu yang lalu. Peristiwa itu menelan korban jiwa warga Dusun Roncitan akibat tertimpa tiang listrik Ibu itu menuturkan, saat itu tiba-tiba banjir datang dari hulu sungai, masyarakat dusun mendekati sungai yang banjir. Sesaat kemudian air makin meluap sehingga mengikis tanah pinggiran sungai. Tiang listrik juga roboh akibat banjir, ternyata anak kecil kira-kira umur enam tahun tidak dapat diselamatkan warga akibat robohnya tiang itu. Lanjut ke hal A2 kol 4

Waspada/Ahmad Cerem Meha

TERPUTUS: Titi penghubung Dusun Kampung terputus akibat banjir bandang pekan lalu. Sepeda motor harus dibantu warga untuk menyeberangi sungai kecil tersebut.

Oknum Ka KUA Di Palas Nikahkan Perempuan Bersuami L U B U K B A RU M U N (Waspada): Oknum Kepala Kantor Uru-san Agama Kecamatan Lubuk Barumun, Kabupa-ten Padanglawas, menikah-kan seorang perempuan yang masih berstatus istri sah RN, dengan seorang

pemuda lajang, IB. “Istri saya dinikahkan sepengetahuan kami sebagai suami sah dan mertua saya atau orangtuanya sendiri. Kami punya dua anak, dan saya sangat menyesalkan tindakan oknum Kepala KUA yang asal menikahkan orang

tanpa menyelidiki jelas statusnya,” kata KH, suami RN, Selasa (16/3). RN merupakan warga Kelurahan Pijorkoling, Kota Padangsidimpuan dan IB berstatus warga Desa Rianiate, Kecamatan Angkol Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan.

Menurut KH, berdasarkan Kutipan Akta Nikah Nomor 066/09/VIII/09 tertanggal 15 Agustu 2009 yang diterbitkan KUA Kecamatan Lubuk Barumun disebutkan, status RN masih perawan. Adapun yang menjadi wali nikah pada pernikahan itu ialah oknum

Kapala KUA itu sendiri. Terkait hal tersebut, Kepala KUA Kecamatan Lubuk Barumun, Ilal Basri Hasibuan, dijumpai di ruang kerjanya tidak membantah hal tersebut.

Lanjut ke hal A2 kol 2

dan perusakan tanaman akasia milik perusahaan tersebut. Ketiga pelaku yang ditangkap langsung diserahkan ke Mapolsek Sosa untuk diproses lebih lanjut, sedangkan jumlah akasia yang ditebang mencapai 30 hektare dengan kerugian diperkirakan Rp 260 juta. Kapolsek Sosa AKP M Basyir ketika dihubungi membenarkan penangkapan ketiga warga yang diduga melakukan perambahan dan perusakan di areal PT SSL itu. Kadis Kehutanan dan Perkebunan Palas, Soleman Harahap tidak dapat dihubungi, Lanjut ke hal A2 kol 1

W aspadai Jalan Amblas Di Desa Rumbi A N G KO L AT I M U R (Waspada): Para pengguna Jalinsum Gunungtua- Padangsidimpuan sekitar kawasan Desa Rumbi, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan diminta berhatihati. Pasalnya, separuh badan jalan, amblas dengan kedalaman 5 meter. Pantauan Waspada, Selasa (16/3) lebar akses di Jalinsum yang amblas di Desa Rumbi sekira satu setengah meter, sehingga memakan lebih dari separuh bahu jalan. Sedangkan kedalaman longsoran mencapai lima meter. Akibatnya jalan itu menjadi lubang yang mengangga lebar dan siap menanti korban, apabila para pengendara tidak hati-hati dan khususnya para pengendara yang belum Lanjut ke hal A2 kol 1

Serampang - Tinggal nunggu the end .... - He.... he....he....


Berita Utama

A2 sia,” ungkap Jubir Gedung Putih Robert Gibbs dalam keterangannya pada Jumat (12/ 3) waktu setempat seperti dilansir dari situs resmi Gedung Putih. Namun, tidak disebutkan sekolah yang dimaksud Gibbs. Yang pasti, semasa kecil Obama pernah sekolah di SDN 01 Menteng dan SD Asisi. Sejumlah staf Kedubes AS pernah ‘menyurvei’ SDN 01 Menteng. Patung Obama kecil juga dipindahkan dari Taman Menteng ke SD tersebut dengan harapan bisa disaksikan Obama bila berkunjung ke sekolah itu. Solikhin melanjutkan, terakhir pihaknya hanya mendapat kabar soal penundaan kedatangan Obama selama tiga hari. Tidak ada kabar pembatalan kunjungan Obama ke SDN 01 Menteng. “Kita tetap persiapan penyambutan seperti biasa saja,” kata Solikhin. (dtc)

Putra Pengusaha Toko Sepatu Kiwi Bunuh Diri PEMATANGSIANTAR (Waspada): Seorang lajang tua, Sumarno, 61, alias A Hok putera pengusaha toko sepatu Kiwi ditemukan tewas, diduga bunuh diri dengan kawat di dalam rumahnya di Jalan Cipto, Kelurahan Simalungun, Kecamatan Siantar Selatan, Kota Pematangsiantar, Selasa (16/ 3) pukul 09:00. Aparat Polsek Siantar Selatan yang menerima laporan warga segera turun ke TKP dan melakukan penyelidikan sekaligus mengevakuasi jenazah korban dari kediamannya ke RSUD Dr. Djasamen Saragih untuk keperluan visum. Keterangan dihimpun Waspada menyebutkan, korban yang selama ini tinggal bersama adiknya Sukardi dan keponakannya di rumah yang sekaligus dijadikan tempat usaha toko sepatu Kiwi peninggalan orangtua mereka, belakangan diketahui mengalami stres akibat suatu penyakit yang dideritanya. Kata sumber, sebelum korban mengakiri hidupnya, korban menyuruh keponakannya Wedy Anderson, 25, membeli sesuatu keluar. Setelah itu korban naik ke lantai dua tokonya

Riau Airlines ... penerbangan. Hanya saja, setibanya di Soekarno-Hatta, penumpang langsung diamankan. 54 Penumpang diminta turun dengan meninggalkan barang kabin di pesawat. Parkir pesawat jenis BAe RJ 100 pun menjauh dari parkir pesa-

7 Rumah Terbakar ... menutup Jalan Yos Sudarso mulai dari persimpangan empat Glugur menuju Belawan guna menghindari kemacatan. Lurah Glugur Kota, M Andi Syahputra yang dikonfirmasi mengatakan api berasal dari rumah mendiang Young Hok Lim atau Cui Ha, namun penyebabnya belum diketahui. ‘’ Pihak kelurahan akan segera mendirikan posko daru-

Din Luruskan ... keputusan majelis tersebut secara nasional. Rencananya, kata dia, Pimpinan Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah akan

Jawaban Problem Catur, TTS Dan Sudoku Dari Halaman Sport. Jawaban Problem Catur: 1.Bc3. Seterusnya Putih melangkahkan Bc6+ dan b6. Hitam menyerah karena pion b5 akan mengorbankan kudanya.

Jawaban TTS: TTS Topik A B R O K S E P R O S T A O A M E D I C A A I N U D G E N T O G S A I A S I R

Kesehatan M O L I N A T S I A L C H K

F K A N K A E B O L U S N I E C K U I M S N G M A S N T S E H P I R I N A A M T P A T O L O G I

E R A

P E D P A Y A T

Jawaban Sudoku: 9 7 3 5 2 8 6 4 1

1 8 4 7 3 6 5 2 9

6 5 2 9 4 1 8 3 7

5 4 1 6 8 3 7 9 2

8 3 6 2 9 7 1 5 4

2 9 7 4 1 5 3 8 6

4 1 8 3 6 2 9 7 5

3 2 5 1 7 9 4 6 8

7 6 9 8 5 4 2 1 3

dan meninggalkan adiknya Sukardi di lantai satu. Beberapa saat kemudian, Wedy kembali ke rumah.Saat itu ayahnya (Sukardi) menyuruh melihat pamannya di lantai dua. Betapa terkejutnya Wedy karena sesampainya di lantai dua, dia melihat pamannya tergantung di bagian belakang ruangan mempergunakan seutas kawat menjerat lehernya. Dengan wajah pucat, Wedy turun ke lantai satu dan memberitahukan kepada ayahnya Sukardi, selanjutnya jenazah korban diturunkan aparat Polsek Siantar Selatan. Peristiwa gantung diri itu sudah ditangani aparat Polsek Siantar Selatan, dan beberapa orang dimintai keterangan sebagai saksi. Polisi juga menyita seutas kawat dan sebuah kursi sebagai barang bukti yang sebelumnya digunakan sebagai alat untuk bunuh diri. Kapolresta AKBP Fatori, SIK saat dikonfirmasi melalui Pabungpen AKP Muslim, Kasat Reskrim AKP AY. Harahap dan Kapolsek Siantar Timur AKP Robert Gultom, Selasa (16/3) membenarkan adanya kasus tersebut.(a14) wat lain dengan alasan keamanan. Kemudian, tim gegana menyisir pesawat dan memeriksa satu per satu. “Sekitar pukul 18.00 tim gegana melakukan pemeriksaan pada seluruh pesawat dan seluruh jenis barang bagasi dan tidak ada bom di pesawat itu,” kata Heru. (dtc) rat di dekat lokasi untuk menampung keluarga korban kebakaran,’’ kata Andi. Kapolsekta Medan Barat, AKP Robertus Pandiangan didampingi Kanit Reskrim, Iptu Hasian Pangabean mengaku belum mengetahui asal api karena saat kejadian empat rumah masih kosong sedang ditinggal pemiliknya bekerja. Hingga berita ini diturunkan, polisi belum ada meminta keterangan saksi-saksi.(cre/cat) membahas masalah itu dalam musyawarah nasional majelis tersebut di Malang, Jatim, pada April mendatang, sehingga akan benar-benar menjadi keputusan resmi dari organisasi ini. “Tetapi, Muhammadiyah secara umum memang ikut dalam gerakan PBB dalam penanggulangan penyakit pandemi di dunia di antaranya flu burung, flu babi, TBC, dan penyakit pernafasan lainnya,” katanya. Dalam gerakan secara internasional tersebut, menurut dia tentu ada dana dari dalam negeri dan asing. “Tetapi, dana itu tidak ada kaitan dengan fatwa haram tersebut. Itu hanya kebetulan sifatnya saling melengkapi,” katanya.

Fatwa Haram ... aspirasi dan laporan kinerja anggota DPR RI pada masa reses II 2010 di Kecamatan Parakan, Temanggung. Karding mengatakan, banyak masyarakat bekerja di sektor tersebut, kalau rokok dilarang lalu petani harus menanam apa dan buruh rokok harus bekerja di mana. Padahal untuk wilayah Temanggung, sampai saat ini belum ada tanaman lain yang cocok pada musim kemarau kecuali tembakau. Ia mengatakan, disinyalir ada beberapa LSM antirokok dari luar negeri yakni Amerika Serikat dan Eropa yang ingin masuk ke Indonesia, karena pasar rokok di Indonesia luar biasa dan mereka ingin menggantinya dengan rokok putih. Rokok tembakau, katanya, sudah mendarah daging di Indonesia dan mereka tidak mampu bersaing maka de-

Rabu 17 Maret 2010

4 Senpi Dan 984 Peluru Diamankan Di Lhokseumawe

Wakepsek Konfirmasi Kedubes AS Soal Kunjungan Obama JAKARTA (Waspada): Pihak SDN 01 Menteng atau SD Besuki belum mengetahui perihal batalnya kunjungan Presiden AS Barack Obama ke bekas sekolahnya tersebut. Wakil Kepala Sekolah (Wakepsek) SDN 01 Menteng, Ahmad Solikhin, mengatakan pihaknya akan mengkonfirmasi kabar tersebut ke Kedutaan Besar AS di Jakarta. “Nanti Rabu (hari ini) saya rencananya juga akan menanyakan lagi ke Kedubes AS soal agenda Obama bagaimana,” kata Solikhin saat dihubungi detikcom, Senin (16/3). Pembatalan kunjungan Obama ke bekas sekolahnya itu disampaikan Jurubicara Gedung Putih, Robert Gibbs. “Bahkan dalam rencana perjalanan sebelumnya, Presiden (Obama) tidak dijadwalkan datang ke rumahnya yang dulu sewaktu kecil dan juga sekolahnya semasa di Indone-

WASPADA

Waspada/Feirizal Purba

GAPURA: Bangunan gapura di mulut salah satu ruas jalan di Kampung Bali, Desa Pegajahan, Kecamatan Pegajahan, Kabupaten Serdang Bedagai pertanda umat Hindu Bali ada di kawasan itu. Foto direkam, Selasa (16/3). Ada sembilan KK etnis Bali penganut agama Hindu Bali di sana melaksanakan kegiatan nyepi

DPR Minta Aparat Hukum Segera Tindaklanjuti Kasus Century JAKARTA (Antara): Ketua Komisi III DPR Benny K Harman meminta penegak hukum segera menindaklanjuti rekomendasi Pansus Bank Century termasuk penyelidiki penyimpangan dari pengucuran L/C kepada sejumlah perusahaan yang mengaki-

SEI RAMPAH (Waspada): Nasib apes menimpa Siswanto alias Iwan Batok,45. Warga Dusun I Desa Pon, Kec. Sei Bamban, Kab.Serdang Bedagai, gigit jari karena uang Rp 32 juta lebih miliknya raib digondol maling dari dash board mobil Rocky BK 1154 LQ, Senin (15/ 3), yang parkir di pinggir jalan depan sebuah warung di Dusun III, Desa Sei Rampah. Siswanto, pengusaha batok arang itu usai membuat pengaduan di Polsek Firdaus, Selasa (16/3) mengatakan, sekira pukul 11.30, dia mengambil uang sebanyak Rp 80 juta di BRI Sei Rampah. Selanjutnya korban menuju warung

dan memakirkan mobil di (TKP) yang di dalamnya berisi uang sebanyak Rp 32 juta lebih, sisa transfer pembayaran kepada rekan bisnisnya. “Uang itu saya letakkan di dash board mobil, selanjutnya saya ke warung dan makan bersama rekan yang biasa mangkal di warung ini. Setengah jam kemudian, ketika saya mau berangkat, saya terkejut karena pintu mobil tidak terkuinci dan melihat dash board terbuka. Uang saya raib dari tempatnya,” ujar Siswanto. Menurut Siswanto, pencurinya adalah orang yang telah menguntit saya sejak lama. (a07)

ta Pansus Bank Century di Jakarta, Selasa(16/3). Benny Harman mengatakan, DPR tetap akan memantau langkah hukum yang akan dilakukan institusi penegak hukum baik kepolisian, kejaksaan maupun KPK dalam menindaklanjuti rekomendasi pansus. “Kita semua berkomitmen untuk menghargai apa pun keputusan lembaga hukum,” kata anggota Dewan dari Fraksi Partai Demokrat itu. Ia juga menegaskan kasus pengucuran kredit L/C untuk 10 perusahaan termasuk perusahaan milik Misbakhun (PT Selalang Prima Internasional) merupakan soal normatif yang bisa ditelusuri apakah terjadi tindakan penyimpangan prosedur atau tidak. “Kalau memang ada tindak pidana , ya silahkan diproses hukum, tetapi proses itu membutuhkan waktu. Berilah waktu kepada penegak hukum untuk bekerja,” katanya. Benny juga meminta aparat penegak hukum bekerja berdasarkan ketentuan yang ada dan bukan untuk memuaskan masyarakat.

Awas Kupon ...

ke koran agar tidak ada warga yang akan menjadi korban. “Walaupun sudah sering diekspos di koran, namun saya juga meminta untuk diekspos juga supaya warga lain jangan percaya kupon-kupon seperti ini, karena ini penipuan,” katanya bersemangat seraya berharap kepada apa-

rat penegak hukum, supaya dapat menyelidiki dan menangkap pelaku yang berbuat seperti itu. “Saya yakin cukup banyak kupon itu beredar di pasaran, terutama dalam kemasan-kemasan deterjen, makanan ringan, dan sebagainya, makanya saya minta diekspos,” ulangnya. (amh)

syaratan menjadi caleg DPD dan Kepala Daerah memang diatur dalam undang-undang yang berbeda. Dalam pencalegan DPD, KPUD Sumut hanya melakukan verifikasi syarat pendidikan terakhir. Saat itu mungkin Rudolf hanya melampirkan ijazah S1. “Jadi tidak ada kewajiban bagi Rudolf untuk melampirkan ijazah SMA nya dalam pendaftaran. Dan KPUD Sumut juga tidak punya kewenangan untuk memverifikasi syarat pendidikan SMA yang saat ini dipermasalahkan,” katanya. Selain kedua persoalan itu, tambahnya, persoalan status Surat Perintah Pemberhentian Penyidikan (SP3) oleh kepolisian sebenarnya juga tidak dapat dijadikan rujukan. Sebab kepolisian hanya menggu-

gurkan status pidana dalam kasus tersebut. Untuk itu, jika ingin mengajukan gugatan, Edi Ikhsan menyarankan Rudolf untuk mencari dasar landasan hukum yang kuat. Apalagi khusus untuk kasus Pilkada yang tak bisa dihentikan tahapannya hanya karena masih ada gugatan. “Gugatannya harus kuat. Karena hasil keputusannya harus diperoleh secara cepat. Mengingat tahapan Pilkada tak bisa dihentikan dan terus berlanjut,” katanya. Seperti diberitakan sebelumnya, bakal calon Walikota Medan, Rudolf M Pardede memastikan menempuh upaya hukum atas keputusan KPUD Medan yang menggugurkan pencalonannya. Rudolf menilai ada kejanggalan dalam masalah ini dan merasa dizalimi. (h11)

Pada mulanya, perkembangannya demikian lamban. Selama lebih dari dua tahun, baru 100 situs pertama yang tampil online dan sampai menjelang tahun 1995, jumlah itu meningkat menjadi 18.000. Namun dari awal yang terseok-seok, Internet kemudian berkembang dengan cepat setelah terdaftar lebih dari 80 juta nama domain dot-com, demikian menurut Information Technology & Innovation Foundation (ITIF). Ekspansi Internet berlangsung bukan tanpa menimbulkan kesulitan. Dot-com menimbulkan ledakan pada awal tahun 2000an, yang menyeret dana miliaran dolar dari investor dan kejahatan mulai tumbuh pula bersamaan dengan majunya Internet. Kejahatan melalui Internet meningkat tiga lipat selama lima tahun terakhir, demikian menurut Internet Crime Complaint Center. Pada tahun 2005, kerugian akibat kejahatan Internet diperkirakan mencapai AS$183 juta didasarkan pada lebih dari 230.000 keluhan. Menjelang tahun 2009, jumlah itu hampir mencapai AS$560 juta dengan jumlah keluhan sebesar 337.000. “Angka itu termuat dalam laporan ini yang menunjukkan bahwa para penjahat terus

memanfaatkan sepenuhnya dari penyamaran nama mereka lewat Internet telah menguntungkan,” kata Donald Brackman dari National White Collar Crime Center. “Mereka juga mengembangkan caracara canggih melakukan kejahatan tanpa dicurigai para konsumen. Kejahatan Internet berkembang dengan berbagai cara yang tak dapat kami bayangkan lima tahun lalu.” Kejahatan itu rata-rata dilakukan dari penggunaan email yang ada di mana-mana yang memperdaya seseorang yang membutuhkan bantuan untuk membawakan uang keluar dari berbagai negara seperti Nigeria untuk pembelian online yang dananya tidak dapat dikirimkan. Namun meski ada sisi buruknya, ITIF melihat suatu kecerahan Web di masa depan. Tidak hanya untuk melakukan kegiatan bisnis, namun untuk bertukar informasi, jaringan online akan memberikan keamanan dan Internet makin meluas di seluruh jagadraya ini. “Jadi kepada Internet Komersial, selamat mencapai ulangtahun ke-25; mulailah masuk ke usia yang sebaik-baiknya dari tahun-tahun pekerjaan anda,” kata ITIF. (cnn/ap/m07)

batkan bank itu mengalami kerugian. “Kita minta siapa pun yang telah melakukan upaya penyimpangan prosedur di Bank Century harus diusut tuntas secara hukum. Itu sesuai dengan hasil rekomendasi pansus,” katanya yang juga anggo-

Rp 32 Juta Uang Pengusaha Batok Raib

ke saudara saya, saat itulah saya tahu bahwa ini adalah kupon penipuan,” katanya seraya menunjukkan kupon tersebut. Menurut Siti Aminah, kupon itu sengaja disimpannya supaya bisa diserahkan kepada wartawan untuk diekspos

Dasar Gugatan Rudolf ... ada proses verifikasi faktual terhadap syarat pendidikan seperti yang dilakukan saat ini. ’’Besar kemungkinan pada 2003, Rudolf bisa lolos dari verifikasi DPRD Sumut karena mereka tidak sampai pada tahap melakukan klarifikasi surat keterangan pengganti ijazah ke Dinas Pendidikan Sukabumi,’’ katanya. Menur ut dia, saat itu KPUD tidak ada. Verifikasi pun bukan dilakukan oleh tim independen yang langsung ke sekolah atau dinas pendidikan setempat. ’’ Jadi beda prosesnya dengan Pilkada Medan sekarang,” jelas Direktur Yayasan Pusaka Indonesia itu. Begitu juga dengan proses pencalonan Rudolf sebagai anggota DPD RI dalam pemilu lalu. Menurut Edi Ikhsan, per-

Dot-com Tandai ... Memiliki satu nama domain membuat lebih sederhana bagi setiap orang untuk mengakses satu situs Web. Daripada harus mengingat serangkaian panjang jumlah dan dot, setiap pengguna dapat mengetik ATT.com, IBM.com atau CNN.com. ngan cara menyusun undangundang, membuat peraturan pemerintah untuk memberangus rokok tembakau agar diganti rokok putih yang katanya lebih sehat, padahal belum tentu. “Kalau alasannya politik dan dagang harus kita lawan. Apalagi sekarang iklan rokok sudah diatur dan tempat merokok juga diatur, saya kira sudah cukup,” katanya. Menyinggung tentang fatwa mengharamkan merokok yang dikeluarkan PP Muhammadiyah, dia mengatakan, fatwa itu sangat pribadi, mungkin ada alasan dari organisasi keagamaan itu, karena selama ini masyarakat mengenal bahwa merokok itu hukumnya makruh, bukan haram. “Fatwa itu berlaku bagi yang mempercayainya, kalau masyarakat umum terserah. Bagi saya tidak akan mempercayainya karena menurut kami itu makruh,” katanya.

KOTA LHOKSEUMAWE (Waspada): Polres Kota (Polresta) Lhokseumawe, amankan empat pucuk senjata api dan 984 butir peluru, pasca penyerahan diri seorang tersangka teroris, Selasa (16/3) malam. Tgk M bin I, 25, warga Gampong Blang Cruem Kandang, Kec Blang Mangat, Pemerintahan kota (Pemko) Lhokseumawe (tersangka anggota jaringan teroris), Selasa (16/3), sekitar pk 16.00 diboyong oleh gurunya ke Mapolresta Lhokseumawe, untuk menyerah

diri karena sebelumnya rumah tersangka pernah didatangi Polisi. Senjata api yang disimpan tersangka, berupa 3 pucuk pistol jenis revolver, cobra dan colt, sementara 1 pucuk senjata laras panjang, yaitu jenis M16. Sedang peluru yang disita Polisi, masing-masing jenis AK-47, M-16, FN dan colt kini, diamankan di Mapolresta Lhokseumawe, sebagai barang bukti. Menurut Tgk Muslim Attahiri, pimpinan pasantren darul Mujahidin, di Gampong

TNI Ikut Siagakan ...

ini pantas diberi apresiasi karena telah memberikan prestasi terbaik terkait dengan kelompok Jakarta ini yang termasuk DPO pelaku serangkaian bom bunuh diri di Indonesia,” kata Kapolri. Operasi mengejar kelompok diduga teroris di Aceh sudah berlangsung tiga pekan lalu dengan korban enam orang tewas, tiga dari kepolisian dan tiga lainnya diklaim anggota kelompok tersebut. Sementara, anggota kelompok teroris yang ditangkap sekitar 24 orang.

Blang Weu Panjoe, Kec Blang Mangat, Pemko Lhokseumawe. Tgk M bin I merupakan muridnya yang pernah mengaji selama satu tahun dan berhenti karena dia sudah kawin dan kini dikaruniai satu anak yang masih bayi. “Sebagai gurunya, saya menasehati dia agar jangan berhubungan dengan orangorang yang berhaluan teroris dan kalau sudah terlanjur beraktivitas agar bertobat. Pasantren (dayah di Aceh) tidak ada yang mendukung sikap atau kegiatan teroris, karena bertentangan dengan agama (Islam), serta undang-undang Pemerintah, demikian antara lain nasehat saya kepada Tgk M bin I,” jelas Tgk Muslim Attahiri. Bagaimana tanggapan tersangka terhadap nasehat teungku ?, tanya Waspada. “Ia tidak membantah dan terkesan dipatuhinya. Kendati beberapa hari terakhir, saya dengar dia dicari-cari Polisi sehingga saya berusaha menemui dia, sekaligus saya antarnya ke Mapolresta Lhokseumawe, Selasa (16/3) malam,” demikian guru tersangka. (b10/b03)

Pendeta Bun Sui Tigor STh, 42, salah seorang tetangga korban mengatakan, sebenarnya percikan api terlihat mulai pukul 04.30. Setelah membesar, mobil P2K yang tiba di lokasi kebakaran sepertinya tidak bisa berbuat banyak dua mobil berisi air terlihat tidak berfungsi hanya satu unit yang berfungsi. Sekira pukul 05.30, tambah Pdt Bun Sui, api terlihat membesar, barulah petugas berusaha memadamkam api. Kapolsekta Medan Timur AKP Yatim Syahri Nasution yang ditemui di lokasi kebakaran mengatakan, asal api belum diketahui dan masih

dalam penyelidikan. “Petugas Laboratorium Forensik masih menyelidiki asal api. Hasilnya belum diketahui,” katanya. Dijelaskan, kobaran api dari lantai dasar hingga merambat ke lantai II dan lantai III. “Di lantai II, mayat Astrit Novita ditemukan di dalam kamarnya,” ujarnya. Pantauan Waspada, setelah mayat Astrit Novita dievakuasi ke RSU Dr Pirngadi, aparat Polsekta Medan Timur memasang tanda garis polisi ( police-line) di depan rumah yang dijadikan tempat praktek dokter R. Indayang. (cat)

“Selain itu, kelompok teroris tersebut juga jaringan terkait rangkaian peledakan bom seperti bom Bali dan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta,” jelas jenderal polisi itu. Aparat kepolisian Polsek Leupung, menangkap delapan tersangka teroris dan dua anggota jaringan tersebut tewas ditembak karena hendak melarikan diri ketika dihentikan di depan Mapolsek tersebut. Kapolri bersama sejumlah perwira Mabes Polri yang didampingi Gubernur Aceh Ir-

wandi Yusuf, Kapolda Aceh Irjen (Pol) Aditya Warman dan Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Hambali Hanafiah, mengunjungi Tempat Kejadian Perkara (TKP) tertembaknya dua tersangka teroris pada Jumat (12/3). Kapolri Bambang Hendarso Danuri juga mengatakan pihak Polda Aceh telah mencium adanya sekelompok orang yang berlatih di Aceh berdasarkan laporan yang diberikan masyarakat di provinsi ujung paling barat Indonesia ini. Berdasarkan laporan itu, Kapolri menugaskan Densus 88 untuk mendukung Polda Aceh guna mengungkap jaringan teroris tersebut. “Polri tidak pernah berhenti dan tidak ragu serta berkomitmen untuk menumpas jaringan teroris di seluruh Indonesia,” tegas Bambang. Kapolri menyatakan, pemerintah daerah, TNI dan Polri serta seluruh elemen masyarakat khususnya di Aceh mendukung upaya pengejaran terhadap jaringan teroris itu. “Tahapan-tahapan itu terus dikembangkan dan terjadi operasi di sejumlah wilayah sampai ke Jakarta. Dulmatin juga tewas bersama dua anak buahnya dalam penyergapan di Pulau Jawa,” ujarnya menambahkan.

“Penangkapan kelompok tersebut di Leupung berdasarkan informasi intelijen TNI,” ungkap Hambali. Sementara, Kapolri Bambang Hendarso Danuri memberi apresiasi kepada bawahannya maupun komandan dan anggota Komando Resor Militer (Koramil) Leupung karena tanggap menyikapi informasi keberadaan kelompok yang paling dicari tersebut. “Personel Polri maupun TNI yang bertugas di Leupung

Kebakaran Di Jl Sutomo, ... Meski sudah berkali-kali dirusak dan dijebol pintu depan tak terbuka juga. Petugas memanjat ke lantai III, sementara tiga penghuni rumah lainnya R. Indayang, istri dan seorang cucunya di lantai III menyelamatkan diri dengan cara melompat ke ruko di sebelahnya. Selanjutnya, petugas membuka pintu rumah dan menyelamatkan mobil milik R. Indayang. Namun, putri sang dokter bernama Astrit Novita ditemukan tewas telungkup di dalam kamar tidur di lantai II.

DPO Jakarta ... arahan singkat Kapolri saat mengunjungi Markas polisi sektor (Mapolsek) Leupung, sekitar 25 kilometer arah barat Kota Banda Aceh. Kapolri menegaskan bahwa mereka yang tertangkap, tewas dan masih dalam pengejaran aparat kepolisian di Aceh itu adalah terkait dengan jaringan peledakan bom, antara lain JW Marriot, Rizt Carlton di Jakarta, beberapa bulan lalu.

Pria Terpendek ... Dia lahir di daerah utara China di Pedalaman Mongolia pada tahun 1988. Menurut BBC, dia dimasukkan ke rumah sakit dua minggu lalu setelah mengeluhkan sakit dada. Guinness mengumumkan kematiannya Senin malam. Dia adalah seorang perokok berat dan keluarganya mengatakan dia terhenti pertumbuhannya setelah berusia 18 tahun. Kantor berita The Associoated Press melaporkan, He berada di Roma untuk satu acara pertunjukan televisi, kata produksi program acara tersebut mengatakan Selasa (16/3). Dia dibawa ke rumah sakit 3 Maret lalu setelah He menga-

lami deman pada saat melakukan gladi resik untuk program televisi Italia The Record Show, kata Marco Fernandez de Araoz dari Europroduzione. Setelah menjalani perawatan selama dua hari, He dipindahkan ke ruang perawatan intensif , di mana dia didapati menderita gangguan jantung dan kolesterol tinggi, kata Fernandez de Araoz. Dia mengatakan rumah sakit, di mana He meninggal sedemikain jauh telah memberikan penjelasan bahwa pria terpendek di dunia itu mengalami gangguan jantung. Mayat He segera diterbangkan ke China begitu semua surat-surat yang diperlukan selesai, kata Fernandez de Araoz. (cnn/ap/rtr/m07)


Nusantara

WASPADA Rabu 17 Maret 2010

A3

Jakarta Bangun Pusat Pengkajian Islam Modern JAK ARTA ( Waspada): Pemprov DKI Jakarta berharap Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islamic Jakarta Islamic Center (JIC) di Jl. Kramat Raya, Tugu, Jakarta Utara menjadi pusat pengkajian nilai keagamaan dan peradaban Islam yang modern dan produktif. Dengan demikian, Indonesia dapat menjadi salah satu simbol bagi pusat kebangkitan Islam. “JIC melalui Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam

tentu harus mampu mewujudkan peran strategisnya menjadi pusat pembaruan menuju tata nilai kehidupan Islam di Indonesia bahkan hingga di Asia Tenggara,” kata Fauzi Bowo, Gubernur DKI Jakarta, Selasa (16/3) Selanjutnya, dengan mempertimbangkan peranan yang begitu penting dan strategis, gubernur menekankan bahwa Pemprov DKI tetap berkomitmen melanjutkan pembangunan gedung JIC. Selain itu, dengan dikukuhkannya lima

pengurus pusat diharapkan gerak langkah JIC lebih fokus dalam pengembangan agama dan budaya Islam. Pemprov DKI juga ikut melanjutkan konsep pembangunan fisik gedung yang diharapkan paling cepat akan selesai akhir tahun ini, sehingga seluruh fungsi JIC dapat berjalan secara optimal. Ke depan, JIC diharapkan menjadi lembaga pelatihan dakwah serta keterampilan Islam lainnya bagi para da’i. Tak hanya itu, JIC dapat mengun-

dang berbagai pihak lain untuk melakukan pengkajian dan menjadi rujukan kajian Islam untuk Asia Tenggara. Untuk mendukung itu, akan dibangun sebuah hotel di dalam JIC yang akan dijadikan sebagai tempat penginapan para ulama dari berbagai negara sahabat bila ada event besar di Jakarta. JIC juga akan dilengkapi fasilitas komersial seperti Toko Buku Islam yang keuntungan penjualannya dapat digunakan sebagai dana kegiatan yang dilakukan Badan Pengelola JIC.(vivanews)

Ahmad Taufan Damanik Wakil Indonesia Di Komisi Perempuan Dan Anak ASEAN MEDAN (Waspada): Aktivis hak anak asal Sumatera Utara Ahmad Taufan Damanik (foto) terpilih sebagai wakil Indonesia menjadi komisioner di Komisi Badan Promosi dan Perlindungan Hak Asasi Perempuan dan Anak ASEAN (ACWC). Terpilihnya Taufan melalui serangkaian seleksi yang dilaksanakan enam kementerian, dan selanjutnya menjadi wakil Indonesia hingga tiga tahun ke depan dalam komisi yang baru dibentuk itu. ASEAN Commission on the Promotion and Protection of the Rights of Women and Children (ACWC) merupakan perangkat baru ASEAN di bidang isu Hak Asasi Perempuan dan Anak. Setiap negara anggota Asean mengirimkan dua wakilnya untuk duduk di lembaga itu. Dari Indonesia, selainTaufan Damanik, komisoner terpilih lainnya, Rita Serena Kalibonso, aktivis perempuan dari Jakarta. Keduanya akan dilantik bersama komisioner lainnya oleh Sekjen ASEAN, Surin Pitsuwan pada pertemuan tingkat tinggi ASEAN 7 April di Hanoi, Vietnam dan akan memulai sidang pertamanya di sana. Ahmad Taufan Damanik di

Medan, Selasa (16/3) menyatakan, sebagai komisi resmi antar negara ASEAN, badan ini nantinya bertanggung jawab mengurusi isu-isu hak asasi anak dan perempuan, baik yang terjadi di masing-masing negara maupun antarnegara. “Dalam tiga tahun ke depan, lembaga ini dimandatkan membangun sistem pemantauan hak anak di Asia Tenggara dan penangananan berbagai isu sensitif berkenaan dengan anak,” ujarnya. Isu-isu tersebut, antara lain, perdagangan anak antarnegara, misalnya antar negara-negara

di regional Sungai Mekong yakni Thailand, Vietnam, Laos, Kamboja dan Myanmar, serta antara Indonesia dengan Malaysia dan Singapura. Isu perekrutan anak menjadi tentara atau dilibatkan dalam konflik bersenjata juga menjadi agenda penting untuk diperhatikan di MindanaoFilipina Selatan, kasus yang sama di Thailand Selatan serta Myanmar. “Agenda lainnya, termasuk isu perburuhan anak yang terjadi di hampir seluruh Negaranegara ASEAN. Beberapa Negara ASEAN bahkan dinilai belum memiliki sistem hukum dan kebijakan yang baik dalam memenuhi dan melindungi hak anak, selain karena sistem politiknya yang belum demokratis, karena kemiskinan maupun karena perang yang masih berlangsung,” kata dia. Seleksi Ketat Taufan terpilih sebagai wakil Indonesia setelah dilakukan serangkaian seleksi sebuah tim panitia kecil, terdiri dari instansi-instansi terkait terdiri dari unsur-unsur Kementerian Luar Negeri, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Pem-

berdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kementerian Sosial, Komisi Nasional Perempuan dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia. Terpilihnya Taufan sebagai komisoner cukup membanggakan bagi Sumut, mengingat kredibilitas lembaga ini di tingkat regional dan juga internasional, sebab lembaga ini nantinya juga akan mewakili Asean di tingkat PBB. Taufan dikenal sebagai aktivis hak anak yang sudah memulai karirnya sejak 1986. Kiprahnya sudah cukup panjang, baik di tingkat nasional maupun internasional. Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) USU itu merupakan Ketua Yayasan KKSP Medan, juga Ketua Presidium Koalisi Nasional NGO Pemantau Hak Anak yang sekarang sedang menyiapkan Laporan Komprehensif tentang Pelaksanaan Hak Anak di Indonesia. Taufan juga anggota IFM-SEI, satu organisasi pendidikan anak yang bermarkas di Brussel Belgia.(m11)

Pelantikan IKS Fisip USU

Kalau Ke Jakarta Cari Alumni TAK bisa dipungkiri, Jakarta masih menjadi salah satu pilihan utama para sarjana dari berbagai daerah di Indonesia meniti karir, menjalankan bisnis atau sekadar mengadu nasib. Tapi seringkali yang terjadi ibarat pepatah, jauh panggang dari api. Alih-alih mau mencari pekerjaan, para sarjana fresh from graduate itu justru banyak yang ‘luntang-lantung’. “Itu yang kita tidak inginkan. Para sarjana Universitas Sumatera Utara (USU), khususnya dari fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik tidak boleh ada yang terkatung-katung di Jakarta. Kalau mereka mau ke ibukota, cari dimana para alumni berada. Bergabunglah dengan kami, pasti ada solusi dari setiap masalah,” kata Abdi Khalid Ginting, ketua Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Sosial Universitas Sumatera Utara (IKA Fisip USU) Jakarta periode 2010-2013, usai pelantikan 32 pengurusnya di Jakarta Media Centre (JMC), Gedung Dewan Pers, Selasa (16/3). Hadir Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Dr Shakyan Asmara, Pembantu Rektor II Prof. Subhilhar, PhD, Dekan Fisip USU diwakili Humaizi, MA serta Ketua IKA USU Jakarta, Sjafii Ahmad yang melantik pengurus baru IKA Fisip USU Jakarta. Saat ini tercatat ada 400-an orang tergabung dalam IKA Fisip USU Jakarta. Mereka adalah almunus dari tahun angkatan 1983 sampai 2005. Kini, kata Abdi, sebagian besar diantara mereka punya karir bagus. Ada yang jadi pejabat tinggi, profesional, enterpreneur, sampai pengusaha sukses multinasional. “Para pengusaha sukses misalnya, bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi adikadiknya satu almamater yang baru lulus. Atau yang bekerja di instansi tertentu bisa memberi informasi lowongan pegawai baru. Semuanya bisa diberikan bagi generasi muda yang potensial dari almamater kita,” kata Abdi. Tidak hanya itu, Abdi dan 32 alumni lainnya yang duduk di jajaran pengurus IKA Fisip USU berencana memberikan beasiswa bagi 15 mahasiswa USU. Kriteria penerima akan ditentukan oleh pihak USU. “Sumbangsih kita memang tidak terlalu besar, tapi itu murni dari kocek kita sendiri. Yang penting niatnya tulus, supaya kelang-

Waspada/dianw

LANTIK: Pengurus IKA FISIP USU Jakarta dilantik oleh Ketua IKA USU, Ahmad Sjafii di Jakarta Media Centre, Selasa (16/3). sungan pendidikan tinggi di Sumut terus berjalan,” imbuh Abdi. Purek II USU, Subhilhar sangat berharap IKA USU yang kini terdiri dari 11 fakultas, di antaranya Fisip, bisa memberi kontribusi secara konstan bagi almamaternya. Tidak hanya berkaitan dengan materi, tapi juga memberi pemikiran dan kritik membangun bagi pembangunan secara umum di Sumut. Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora,

Sakhyan Asmara mengatakan, IKA dimanapun berada sangat berguna membina kemandirian generasi muda. Para alumni yang sudah berpengalaman bisa menjadi mentor yang baik bagi kesuksesan para sarjana baru. “Tidak sekadar mengajak adik-adiknya jadi pencari kerja, tapi bisa juga mendidik adik-adiknya satu almamater jadi pengusaha sukses. Tidak cuma penyakit, kesuksesan juga bisa ditularkan, kok! Asal ada niat dari kedua belah pihak,”

kata Sakhyan. Hal senada dikatakan Ketua IKA USU, Sjafii Ahmad. Menurut mantan Sekjen Departemen Kesehatan (sekarang Kementerian Kesehatan) itu, ikatan bathin antara alumnus dan almamater adalah kekuatan besar yang menjembatani kemajuan pendidikan dimanapun berada. Para alumni, kata dia, sesukses apapun dia adalah bagian tak terpisahkan dari almamater dan apa yang ada di dalamnya.(dianw)

Antara

PEMANTAUAN TANGGUL LUMPUR PORONG: Seorang juru ukur tanah (Surveyor), melakukan pengukuran tanah dengan alat digital waterpass, diatas tanggul dekat pusat semburan lumpur panas Porong Sidoarjo, Selasa (16/3). Pengukuran ini merupakan pemantauan kondisi tanah tanggul untuk mengantisipasi penurunan dan retaknya tanah tanggul karena volume lumpur dan air hujan didalam kolam lumpur sekitar pusat semburan lumpur panas.

Din Syamsudin Bersedia Dicalonkan Jadi Ketua Muhammadiyah SURABAYA (Antara): Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsudin (foto), bersedia dicalonkan lagi sebagai ketua umum dalam Muktamar 100 Abad Muhammadiyah di Yogyakarta pada Juli 2010. “Saya sudah disodori formulir pencalonan oleh anggota sidang tanwir, tapi saya belum mengembalikan. Insya Allah saya berniat untuk berhikmad, karena itu saya akan kembalikan formulir itu,” katanya di Gedung PW Muhammadiyah Jatim, Selasa (16/3). Setelah menjadi pembicara utama dalam seminar pramuktamar tentang “Membangun Konstruksi Ideal Relasi Muhammadiyah dengan Politik”, dia mengatakan, 150 anggota sidang tanwir dari berbagai daerah se-Indonesia telah

menyebut namanya. “Ada 200an nama calon yang diusulkan 150 anggota sidang tanwir seIndonesia yang diserahkan kepada panitia pemilihan, dan nama saya termasuk di dalamnya,” katanya. Menurut dia, jabatan itu bukan sesuatu yang dicari atau diperebutkan, karena sebuah hadits nabi menyatakan jangan beri jabatan kepada orang yang menginginkan. “Jadi, saya tidak akan mencalonkan diri, tapi ada pencalonan dan permintaan dari berbagai anggota sidang tanwir dan pimpinan daerah kepada saya, maka sangat naif atau bahkan aib bila saya menolak kepercayaan itu,” katanya. Bagi dirinya dan kaderkader Muhammadiyah yang menjadi salah satu dari 200-an nama yang disebut-sebut itu,

katanya, keterlibatan di Muhammadiyah adalah untuk pengabdian. “Karena itu, kalau saya didukung ya akan saya terima, tapi kalau nggak didukung ya ikhlas,” katanya. Ditanya tentang keinginan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Amien Rais untuk aktif di Muhammadiyah lagi, dia mengelak untuk mengomentari hal itu. Namun di hadapan peserta seminar pramuktamar yang digelar Lembaga Hikmah dan Kebijakan Politik (LHKP) PP Muhammadiyah bekerjasama dengan LHKP PW Muhammadiyah Jatim itu, Din Syamsudin menyebut Amien Rais adalah “wakaf ” Muhammadiyah kepada PAN. Di hadapan peserta, Din yang terpilih menjadi Ketua Umum PP Muhammadiyah

dalam Muktamar di Malang pada 2005 justru meminta Prof Syafiq A. Mughni (Ketua PW Muhammadiyah Jatim) “dihibahkan” kepada PP Muhammadiyah. “Saya minta kepada pimpinan Muhammadiyah se-Jatim `menghibahkan` Pak Syafiq Mughni kepada PP Muhammadiyah,” katanya.


A8

Djokovic Peras Keringat Ekstra INDIAN WELLS, AS (Waspada): Unggulan kedua Novak Djokovic (foto), mengamankan tiga match point sebelum menggulung petenis Jerman Philipp Kohlschreiber 6-3, 2-6, 7-6 pada putaran ketiga Turnamen Indian Wells, Selasa (16/3). Djokovic, sempat kecolongan 4-5 dan 0-4, mengambil keuntungan dari beberapa kesalahan lawannya. Alhasil, petenis Serbia ini bangkit kembali dari tepi kekalahan pada pertandingan yang berlangsung di Indian Wells Tennis Garden itu. Petenis nomor dua dunia itu dan jawara 2008 itu, menang dalam pertandingan itu ketika Kohlschreiber melancarkan pukulan forehand yang menyangkut di net sehingga terjadi tiebreak 7-3. Kegagalan itu ternyata membuat Kohlschreiber begitu kecewa. Selanjutnya, Djokovic akan berhadapan dengan unggulan ke-20 dari Kroasia, Ivan Ljubicic yang mengalahkan petenis kualifikasi Brian Dabul (Argentina) 6-2, 6-3. Setelah Djokovic berjuang keras selama dua setengah jam, unggulan ketiga Rafael Nadal dari Spanyol dengan mudah melaju. Kepastian itu diraih Nadal setelah menang 6-2, 6-2 atas petenis Kroasia, Mario Ancic. Nadal, mengalahkan

AP

Clijsters Tercampak INDIAN WELLS, AS (Waspada): Juara AS Terbuka 2009, Kim Clijsters (foto), harus melupakan ambisinya berprestasi di ajang Indian Wells 2010. Langkah unggulan keenam ini harus terhenti di putaran ketiga usai ditaklukkan Alysa Kleybanova 6-4, 1-6, 7-6, Selasa (16/3). Clijsters tampil buruk di awal set. Petenis Belgia ini harus menyerah di set pertama sebelum bangkit di set kedua. Di sini, Clijsters tak memberi kesempatan Kleybanova mengembangkan permainan. Di set penentu, Clijsters justru tampil buruk kendati sempat unggul jauh 4-0. Clijsters kerap melakukan kesalahan yang membuat petenis peringkat 23 dunia asal Rusia ini mampu menyamakan kedudukan 4-4, sebelum akhirnya merebut set penentuan itu. Clijsters pun mengaku kecewa gagal mengikuti jejak petenis unggulan lain seperti Jelena Jankovic dan juara bertahan Vera Zavonareva melenggang ke putaran empat. Ibu dari seorang putri ini pun mengakui bahwa dirinya tampil kurang fokus. “Saya melakukan banyak kesalahan dan membiarkannya bangkit. Tapi, dia (Kleybanova) pantas mendapatkan kredit khusus. Dia bermain dengan sangat baik, terutama dalam keadaan tertinggal,� ungkap Clijsters. Di laga lain, Jelena Jankovic memenangi duel maraton melawan petenis Italia Sara Errani. Sempat kalah 26 di set pembuka, petenis Serbia tersebut mampu bangkit untuk memenangi dua set selanjutnya 7-6, 6-4. Jankovic, unggulan keenam, total melakukan 57 unforced errors dan Errani hanya 42 kali. Meskipun demikian, mantan pemain nomor satu dunia ini akhirnya berhasil meraih tiket ke babak keempat setelah berjuang selama dua jam 48 menit. Pada pertandingan lain, petenis Australia Samantha Stosur tampil gemilang untuk menyingkirkan petenis masa depan Rusia Anastasia Pavlyucenkova 6-3, 6-0. Petenis Rusia lainnya, Vera Zvonareva, tak terlalu kesulitan lolos setelah menang 62, 6-3 atas Anastasija Sevastova (Latvia). Nasib sial justru dialami Victoria Azarenka. Unggulan keenam asal Belarus ini harus angkat koper lebih awal setelah ditundukkan petenis kidal asal Spanyol, Maria Jose Martinez 7-6, 6-2. (m33/ap)

petenis Inggris Andy Murray pada final tahun lalu, mematikan servis Ancic dalam

Sport

WASPADA, Rabu 17 Maret 2010

tiap set dan selanjutnya melawan John Isner (AS) yang mengungguli rekan senegaranya Sam Querrey 7-6, 6-4. Ikut mendampingi Nadal dan Djokovic ke putaran keempat adalah petenis Rep Ceko Tomas Berdych, Juan Monaco (Argentina) dan Guillermo Garcia-Lopez (Spanyol). (m33/ap)

AP

Pasang Iklan

Hub.

ďż˝ 4528431 HP. 081370328259 Email:iklan_waspada@yahoo.co.id


Medan Metropolitan

WASPADA Rabu 17 Maret 2010

B1

Proyek Gedung Kelas III RSU Pirngadi Dimanipulasi DPRD Medan Datang, Pekerja Menghilang MEDAN (Waspada): Kasus serah terima proyek lanjutan pembangunan gedung kelas III RSU Dr. Pirngadi Medan, terus menjadi sorotan DPRDSU dan DPRD Kota Medan. Bahkan, Komisi B DPRD Kota Medan yang meninjau proyek tersebut, Senin (15/3), menemukan adanya indikasi manipulasi. Dalam kunjungan itu, Ketua Komisi B DPRD Kota Medan Irwanto Tampubolon bersama anggotanya Bachrumsyah, Ainal Mardiah, Roma Simaremare, Sri Yati Pohan, M. Yusuf dan lain-lain, menemukan tanda-tanda masih adanya pekerjaan pada bangunan empat lantai tersebut. Pantauan Waspada di lapangan, terlihat adanya potongan kayu, cat dan kuas yang masih basah serta pipa besi di salah satu lantai gedung tersebut. Diduga, ada sejumlah pekerja yang sedang memasang kayu pada sudut lantai/dinding. Namun para pekerja tersebut langsung menghilang setelah mengetahui kedatangan Komisi B DPRD Kota Medan. Anggota Komisi B DPRD Kota Medan Bachrumsyah mengatakan kepada Waspada, gedung kelas III ini belum rampung 100 persen, namun sudah diserahterimakan dari kontrak-

tor kepada pihak RSU Dr. Pirngadi. Anehnya, pihak manajemen RSU Dr. Pirngadi telah memindahkan poliklinik rawat jalan ke lantai I gedung kelas III tersebut. “Kita sudah melihat langsung masih ada pekerjaan di gedung kelas III ini. Jadi, penggunaan fasilitas ruangan di lantai I oleh pihak RSU Dr. Pirngadi hanya sebagai kamuflase seolaholah gedung kelas III ini sudah bisa dioperasikan. Ini bisa dikatakan sebagai tindakan manipulasi,” tegas Bachrumsyah. Selain itu, jika pihak RSU Dr. Pirngadi mengatakan lantai II, III dan IV tidak dikeramik sesuai dengan anggarannya, mengapa seluruh pasien miskin tidak segera dipindahkan ke gedung tersebut. “Kan katanya gedung ini sudah selesai, tapi kenapa hanya lantai I saja yang digunakan,” tambahnya. Mengenai alasan pihak RSU Dr. Pirngadi belum ada tempat

tidur di gedung kelas III, Bachrumsyah justru mempertanyakan 21 unit tempat tidur baru yang dimasukkan ke ruang VIP. “Kenapa tempat tidur yang baru dimasukkan ke VIP dan tempat tidur lama (eks ruang VIP) dipindahkan ke gedung kelas III. Berarti, pihak RSU Dr. Pirngadi masih bisa menggunakan tempat tidur yang lama untuk rawat inap gedung kelas III,” ujarnya. Kejanggalan lainnya, lanjut Bachrumsyah, dr. Dewi F. Syahnan, SpTHT diangkat menjadi Pelaksana Harian Direktur RSU Dr. Pirngadi pada 4 Desember 2009. Kemudian, gedung kelas III diserahterimakan pada 31 Desember 2009. Anehnya, dr. Dewi tidak tahu menahu tentang serah terima gedung kelas III tersebut. “Memang dr. Dewi bukan sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), tetapi mengapa dia tidak mengecek kondisi gedung kelas III tersebut. Kenapa dia tidak bisa menyampaikan bahwa gedung kelas III ini belum layak untuk digunakan. Apa alasan dilakukan serah terima? Saya menduga ada yang dipaksakan untuk serah terima,” ujar Bachrumsyah. Dukung Kejatisu Ketika disinggung tentang

adanya rencana Kejatisu untuk mengusut proyek lanjutan pembangunan gedung kelas III, Bahcrumsyah menyatakan dukungannya. Hal senada diungkapkan Ketua Komisi B DPRD Kota Medan Irwanto Tampubolon. “Kalau ada pihak-pihak seperti BPK, Kejatisu atau Kepolisian yang mau memeriksa proyek gedung kelas III, itu adalah kewenangan mereka,” ujarnya. Namun Irwanto mengharapkan agar pembangunan gedung kelas III tahap pertama ini bisa segera dituntaskan dan dilaporkan kepada DPRD Kota Medan. “Komisi B DPRD Kota Medan berprinsip sebelum ada

1.245 Guru Ikuti Sosialisasi Pemberkasan Portofolio MEDAN (Waspada): Sebanyak 1.245 guru yang lolos pada tahap verifikasi untuk mengikuti sertifikasi guru kota Medan tahun 2010 akan mengikuti sosialisasi pemberkasan portofolio yang digelar di Aula SMK Negeri 7 Medan hari ini, Rabu (17/3). “Dari jumlah guru yang mengajukan diri untuk mengikuti sertifikasi guru sebanyak 5.546 orang, sedangkan yang lolos tahap verifikasi sebanyak 1.245 orang sesuai kuota sertifikasi guru Kota Medan 2010,” kata Ketua Sertifikasi Guru Kota Me d a n , Z a k a r i a k e p a d a wartawan, Senin (15/3). Zakaria menyebutkan, sosialisasi sertifikasi guru ini akan digelar selama empat hari, mulai Rabu (17/3) hingga Sabtu (20/3). Selama empat hari tersebut akan diikuti sekira 300an peserta. Sedangkan mengenai jadwal dan siapa saja guru yang mengikuti sosialisasi pada empat hari tersebut dapat diperoleh di Kantor Cabang Dinas Pendidikan dan di Sub Rayon masing-masing sekolah. Lebih lanjut Zakaria mengatakan, pada sosialisasi tersebut nantinya akan dipandu oleh pihak Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Sumut serta pihak Universitas

Negeri Medan (Unimed) selaku Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan (LPTK) Induk. “Pada sosialisasi ini akan diterangkan kepada peserta, bagaimana cara melengkapi berkas portofolio dengan baik dan benar. Seperti harus mengisi format A1 dan sebagainya menyangkut kelengkapan berkas portofolio tersebut,” katanya. Menurut Zakaria, peserta juga harus mempersiapkan diri dalam menyiapkan berkas portofolio tersebut. “Karena kami memberikan tenggang waktu hanya seminggu setelah sosialisasi ini dilaksanakan, dan pesereta sudah harus menyerahkan berkasnya pada waktu itu. Hal ini disebabkan sangat sempitnya waktu yang tersedia dalam pelaksanaan sertifikasi guru ini,” jelasnya. Zakaria mengimbau, bagi seluruh peserta harus datang tepat waktu pada pelaksanaan sosialisasi tersebut. “Jika terlambat, maka jangan menyesal jika nanti namanya dicoret dari daftar. Karena, kami juga tak ingin kuota sertifikasi guru yang telah diberikan kepada Dinas Pendidikan Kota Medan ini akhirnya jadi sia-sia seperti tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya.

Dijelaskannya, pelaksanaan sosialisasi tersebut akan dilaksanakan mulai pukul 07:3017:00. “Peserta akan ditunggu hingga pukul 10:00. Lewat dari waktu ini, kami akan mencoret nama peserta yang tak hadir dan menggantikannya dengan peserta sesuai dengan urutan hasil tahap verifikasi lalu,” tegasnya. (m41)

621 Karyawan PT Socfindo Dapat Penghargaan MEDAN ( Waspada): PT Socfin Indonesia (Sofindo) memberikan piagam penghargaan dan cenderamata kepada 621 karyawan yang telah mengabadikan diri selama 25 tahun di perusahaan tanpa terputus sampai Desember 2009. “Penghargaan ini bukti perhatian dan kepedulian perusahaan atas dedikasi dan loyalitas karyawan selama 25 tahun mengabdi,” kata Principal Director PT Socfindo Andre Tordeur pada jubilium staf dan pegawai di Tiara Covention Hall Medan, Minggu (14/3). Menurut Tordeur, 25 tahun bekerja merupakan perjalanan karir cukup panjang dan penuh tentangan. Dalam kurun waktu itu, lanjutnya, para staf dan pegawai mencurahkan tenaga dan pikiran untuk kemajuan perusahaan. ”Apa yang diberikan perusahaan hari ini bagian dari terima kasih PT Socfindo,” katanya. Sementara General Manager PT Socfindo Syafril menambahkan, total semua penghargaan yang diberikan sejak tahun 1990-2009 sebanyak 5.391 dengan rincian: staf 113 dan non staf 5278 orang. Kata Syafril, penyerahan piagam ini simbolis. Sedangkan secara keseluruhan dilakukan di masing-masing group I-III. Hadir para pejabat utama dan karyawan perusahaan yang ditempat di sejumlah wilayah di Indonesia. (h05)

Jurus Ampuh Dongkrak Keberanian Siswa Hadapi UN KESEMPATAN melihat langsung hasil mengikuti kegiatan try out melalui papan skor nilai dengan menggunakan mesin pemindai hasil try out, ternyata mampu meningkatkan rasa percaya diri siswa untuk bisa menjawab soal-soal Ujian Nasional (UN). Hal ini terlihat saat berlangsungnya kegiatan try out bagi siswa SMP se Kota Medan dilaksanakan SMA Swasta Dharma Pancasila Jalan Dr Mansur Medan, Selasa (16/3), di sekolah tersebut. Sistem try out dengan menggunakan mesin pemindai ini diikuti 391 peserta dari 7 SMP yang

ada di Medan. Materi try out, antara lain, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggeris, IPA dan Matematika. Kepala SMA Dharma Pancasila Ibrahim Daulay bersama panitia dari bimbingan belajar M2C dan Avin Institut menyebutkan, program try out sekaligus pemeriksaan lembar kerja ujian ini sangat berguna bagi siswa sebelum mereka UN. Hasil yang sangat maksimal, para siswa mampu menyelesaikan pekerjaan dengan lancar, bahkan hasil koreksian dengan mesin pemindai digital mark rider ini menunjukkan siswa sudah mengisi lembar kerjanya dengan benar.

“Mesin pemindai ini secara otomatis menilai apakah lembar kerja siswa sudah benar atau belum. Dari hasil pemeriksaan kami, lembar kerja siswa bisa dipindai dan mesin bisa membacanya. Artinya, peserta ujian sudah bekerja dengan benar, tinggal melihat apakah jawabannya benar atau salah. Kesalahan yang selalu timbul saat ujian tak lain lembar jawaban tidak diisi dengan benar, sehingga hasil ujian tidak bisa diperiksa, itu salah satu yang membuuat siswa tidak lulus karena lembar kerjanya salah,” kata Daulay. Dia menambahkan,dengan dilaksanaknya try out, bahan

Waspada/Anum Saskia

Peserta try out melihat langsung hasil ujiannya yang diperiksa langsung oleh panitia penyelenggara.

ujian yang mengacu kepada standar kelulusan dan bahan UN tiga tahun terakhir, diharapkan lebih melancarkan siswa bagaimana cara mengerjakan lembar jawaban. Di samping itu, siswa diharapkan bisa mengukur kemampuan mereka dalam berbagai mata pelajaran yang akan diujikan saat UN mendatang. “Hasil try out akan mereka lihat dua jam setelah kegiatan. Sambil menunggu, mereka diberi kesempatan menikmati sajian atraksi seni yang ditampilkan siswa SMA sekolah ini. Siswa dengan nilai tertinggi nomor urut 1 s/d 10 akan mendapatkan hadiah, ada tropi, piagam, medali dan uang pembinaan,” ujarnya. Tidak Takut Fajar, siswa SMP Muhammadiyah 3 Tanjung Sari, sebagai peserta try out mengatakan, program dengan melihat hasil try out langsung ini, membuatnya tidak takut lagi mengikuti UN bulan April mendatang. Baginya dan teman-teman sekolahnya yang sudah sering mengikuti try out, kegiatan hari ini lebih meyakinkan mereka bahwa menjawab lembar kerja ujian tidak perlu takut apalagi gerogi. “ Saya lihat jawaban saya langsung di papan pengumuman. Saya senang meski belum benar semua. Yang penting, saya sudah yakin tidak salah lagi dalam mengisi lembar kerja ujian,”ujar Fajar penuh semangat.(m36)

laporan, maka tender untuk pembangunan gedung kelas III tahap kedua diberhentikan sementara,” tegasnya. Kasubbag Hukum dan Humas RSU Dr. Pirngadi Edison Peranginangin, SH yang dikonfirmasi mengatakan, ada sekitar 20-an tempat tidur yang dimasukkan ke dalam ruangan VIP. Seluruh tempat tidur itu bukan untuk gedung kelas III, tetapi u n t u k R S U Dr. P i r n g a d i sehingga bisa ditempatkan di ruang VIP. Soal rencana Kejatisu memeriksa proyek gedung kelas III, Edison mengatakan, hal itu sahsah saja. “Kita bekerja sesuai dengan aturan,” ujarnya. (m26)

Waspada/David Swayana

GEDUNG KELAS III RSUPM: Ketua Komisi B DPRD Kota Medan Irwanto Tampubolon (kanan) menemukan tiga potongan pipa besi di gedung kelas III RSU Dr. Pirngadi yang diduga bagian dari pekerjaan proyek, Senin (15/3).


Medan Metropolitan

B2

WASPADA

Rabu 17 Maret 2010

Kapoldasu:

Harus Arif Tangani Kasus Hukum Oknum TNI MEDAN (Waspada): Terkait konflik antar anggota TNI dengan anggota Polri yang terjadi dua kali dalam sepekan belakangan ini, Kapoldasu Irjen Pol Oegrosoeno menegaskan agar polisi lebih bersikap arif dalam menangani kasuskasus hukum menyangkut oknum anggota TNI. “Misalnya, ada polisi razia di jalan dan menemukan ada oknum anggota TNI yang tidak pakai helm, saya sudah ingatkan kepada anggota (polisi) untuk tidak bersikap arogan menanganinya. Cukup kasih hormat saja dan persilakan dia pergi. Jangan sampai ada pihak yang merasa hebat,” katanya kepada Waspada seusai menjadi pembicara dalam talkshow di Radio Prapanca/ Trijaya FM di Hotel Tiara Medan, Senin (15/3). Namun, Kapoldasu menambahkan, pihaknya bukan berarti menempatkan anggota TNI sebagai pihak yang kebal hukum. Hanya saja, hal itu dipandang sebagai bagian dari menghindarkan terjadinya

miskomunikasi antara oknum anggota TNI dan anggota Polri. “Kalaupun kita membiarkan dia pergi, bukan berarti mereka kebal hukum. Tapi bisa saja anggota (polisi) mencatat nomor polisi si oknum TNI itu dan menyerahkan kepada kesatuannya. Jadi, biar kesatuannya yang menangani,” katanya. Lantas, bagaimana dengan dugaan tindak pidana lain di luar lalu lintas? Terkait hal itu, Kapoldasu menegaskan, pihaknya tetap akan mengedepankan kepentingan hukum. Namun, untuk itu dia meminta agar anggotanya tidak mengambil tindakan sendiri. “Kita serahkan persoalan (pidana) menyangkut oknum anggota TNI kepada kesatuan-

nya. Kalaupun ada anggota (polisi) menemukan hal tersebut, saya sudah imbau agar dia jangan mengambil tindakan sendiri. Intinya, kita akan minimalisir terjadinya miskomunikasi,” ujarnya. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sumut Chaidir Ritonga menambahkan, potensi konflik antar anggota TNI dengan anggota Polri harus diantisipasi jauh-jauh hari. Sebab, dia melihat dikotomi antara dua kesatuan bersenjata ini akan sangat berbahaya jika dibiarkan berlarut-larut. “Harus dipahami konflik ini tidak terlepas dari perasaan dikotomi di masing-masing kesatuan. Dulu, TNI ditempatkan dalam posisi di atas, namun sekarang TNI merasa dianaktirikan terutama dalam hal pen-

danaan. Inilah yang harus menjadi perhatian utama untuk menyelesaikan akar permasalahannya,” kata Ritonga yang juga menjadi pembicara dalam tlak show tersebut. Perasaan dikotomi tersebut, dicontohkan Chaidir dalam kasus penggusuran rumah mantan anggota TNI di beberapa tempat. Sementara di waktu yang hampir bersamaan mereka mendengar kabar kepolisian mendapatkan dana ratusan miliar untuk pemberantasan terorisme. Karena itu, Ritonga mengharapkan agar pemerintah bisa mengambil kebijakan yang lebih komprehensif untuk menghindarkan kecemburuan sosial di kalangan TNI. “Saya sepakat jika TNI harus ditempatkan sebagai the owner

state dengan menyiapkan mereka sebagai pasukan pembela negara di kesatuannya,” pungkasnya. Sekadar diketahui, pekan lalu segerombolan pria yang diduga merupakan oknum anggota TNI melakukan penyerangan ke markas Polres Labuhanbatu. Ditengarai kasus ini muncul karena pihak kepolisian melakukan penggerebekan terhadap suatu tempat perjudian. Kasus yang kurang lebih sama juga terjadi Minggu (14/ 3) malam di Pos Polisi Lalulintas depan Medan Plaza. Segerombolan pria berambut cepak juga mengobrak-abrik pos polisi tersebut. Diduga ini dilatarbelakangi razia lalu lintas yang digelar pihak kepolisian dan menjaring beberapa oknum anggota TNI. (crl)

Kapendam: Tidak Semua Berambut Cepak TNI MEDAN (Waspada): Berambut cepak berbadan tegap selalu saja diidentikkan dengan anggota TNI. Masyarakat biasa ada juga yang berambut cepak. “Tidak semua yang rambut cepak itu TNI. Jadi, penyebutan oknum tertentu yang mengakungaku anggota TNI jangan terburu-buru. Jika, ada pelanggaran yang dilakukan oknum berambut cepak minta identitasnya berupa kartu anggota (KTA), nama satuan dan lain-lain, sehingga tidak menjadi samarsamar dan semua pihak tidak

menafsirkan sesuai persepsinya masing-masing,” katanya. Hal ini diungkapkan Kapendam I/BB Letkol CAJ Asren Nasution, Selasa (15/3) malam, menanggapi oknum berambut cepak mengaku TNI yang mengobrak-abrik Pos Polantas di depan Medan Plaza, Minggu (14/3) malam. Nasution mengatakan, tentara itu memiliki identitas lengkap. Jika ada oknum yang mengaku TNI, tapi tidak bisa menunjukkan identitasnya bisa saja TNI gadungan. “Dan ba-

nyak kejadian oknum-oknum tertentu yang mengakungaku TNI, padahal mungkin dari pihak lain,” jelasnya. Mengenai adanya info pemukulan kepada pengendara sepeda motor yang tidak memakai helm, Nasution mengaku belum mendapat info yang akurat. “Jika memang benar ada yang dipukul, saya pikir itu tidak proporsional. Maling yang sudah pasti salah saja tidak boleh digebuki, karena hak-hak mereka juga harus dijaga,” ujarnya. (cmai)

Penjual Miras Kadaluarsa Divonis 3 Tahun

Waspada/Surya Efendi

BUTUH PEREMAJAAN: Kondisi ranting pohon di sekeliling Lapangan Merdeka Medan telah rapuh karena berusia tua, sehingga dapat membahayakan pengendara atau pejalan kaki yang melintas bila angin kencang. Peremajaan pohon di kawasan ini sudah sangat mendesak. Foto diambil Selasa (16/3).

Munas I PPRN Tidak Sah MEDAN (Waspada): Musyawarah Nasional I PPRN yang dilaksanakan di Hotel Savoy Homan Bandung Senin (8/3) sampai Selasa (9/3) dinyatakan tidak sah secara hukum dan inkonstitusional oleh DPW PPRN Sumut dan DPP PPRN yang sah yang diketuai oleh Sabar Ganda Sitorus. Pernyataan ini disampaikan ke redaksi Harian Waspada dalam bentuk tertulis yang ditandatangani oleh Sabar Ganda Sitorus selaku Plt Ketua Umum PPRN dan Sekjen PPRN Yansen. Pasalnya, karena munas tersebut tidak sesuai dengan AD dan ART pasal 20, di antaranya, tentang waktu pelaksanaan, yaitu 5 tahun terhitung sejak partai didirikan (partai didirikan 20 Januari 2006), kehadiran peserta tidak mewakili 2/3 DPW dan ½ plus satu DPD dan tidak dihadiri oleh DPN serta 90 persen pengurus DPP PPRN. Munas tersebut juga melanggar AD/ART pasal 17, 50 ayat 1, pasal 11 ayat 2. Masih dalam pernyataan tertulis tersebut, seluruh DPP PPRN menyampaikan beberapa keputusan. Pertama, munas tersebut adalah ilegal karena Amelia Yani tidak berhak mengatasnamakan DPP PPRN sejak dibebastugaskan dari jabatannya sebagai ketua umum tertanggal 14 November 2009 oleh pemrakarsa dan pendiri utama PPRN. Kedua, meminta kepada pemerintah dalam hal ini Kementerian Hukum dan HAM agar secara arif dan bijaksana mempertimbangkan hal-hal dan tidak menanggapi serta tidak mengeluarkan keputusan yang melegalisasi dalam bentuk apapun atas hasil munas tersebut. Ketiga, meminta KPU Pusat atau Daerah untuk tidak menerima segala bentuk surat yang mengatasnamakan kepengurusan DPP PPRN dengan Ketua Umum Amelia Yani. Keempat, meminta kepada instansi terkait (Polri, Depdagri, Kejaksaan) untuk tidak memfasilitasi segala kegiatan ilegal yang dilaksanakan oleh yang mengatasnamakan DPP PPRN kecuali DPP PPRN yang sah sesuai dengan AD/ART. Kelima, menegaskan DPP PPRN yang sah adalah Plt Ketua Umum Sabar ganda Leonardo Sitorus (sesuai dengan SK No. 006/ SK/PPU-PPRN/XI/2009) dan Sekretaris Jenderal Yansen Sitorus (sesuai dengan SK. No. 001/SK/DPP-PPRN/I/2009). (rel/cmai)

MEDAN (Waspada): Putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan terhadap pelaku usaha yang menjual minuman keras kadaluarsa mendapat acungan jempol oleh Lembaga Pencari Fakta Indonesia (LPFI). LPFI menilai dengan putusan tersebut akan membawa efek jera bagi pengusaha untuk melakukan kegiatan ilegal dan menjadi contoh bagi pelaku lainnya untuk tidak melakukan bisnis curang. Ketua LPFI Sumut Parlindungan Nadeak menyatakan, vonis yang dijatuhkan oleh Pengadilan Negeri Medan terhadap Halim Kosasi selama tiga tahun penjara karena sah dan meyakinkan melakukan perbuatan perdagangan miras kadaluarsa kepada masyarakat. “Walau kita melihat putusan majelis hakim diketuai Erwin Mangatas Malau, SH lebih ringan dua tahun dari tuntutan JPU Sri Wahyuni selama lima tahun penjara pekan lalu, namun hal ini dapat menjadi efek jera bagi pelaku usaha ilegal,” ujarnya menanggapi putusan majelis hakim. Ke depan, lanjutnya, pelaku usaha tidak main-main lagi di

dalam melakukan usaha perdagangan ilegal karena sanksi yang diberikan cukup jelas dan tidak ada intervensi. Ketika disingung apakah pelaku yang merupakan direktur PT Inti Sari Bumi ersebut memiliki beking. Parlindungan menyatakan, dalam hal ini kita belum melihat ada indikasi ke sana, karena dalam putusan tersebut tidak ada yang menghendel untuk dihilangkan. “Begitupun hal ini kita akan tetap pantau, apakah ada kecurangan nantinya di dalam pemberian keputusan atau tidak setelah beliau diberi ganjaran dan melakukan banding,” ujarnya. Ketua LPFI Sumut tersebut mengaku, beberapa masyarakat yang telah menjadi korban akibat perdagangan miras ilegal itu. M. Yusuf, Staf Operasional Pusat LSM Goppan menyebutkan, salut kinerja penegak hukum yang menangani perkara perdagangan minuman keras ilegal sampai jatuhnya putusan tiga tahun terhadap Halim Kosasih. Sehubungan dengan putusan itu, dia juga minta penegak

hukum melakukan tindakan terhadap A dalam kasus penggelapan izin usaha tetap industri nomor 229. Sebagaimana dalam persidangan di Pengadilan Negeri Medan pekan lalu, telah diputus hanya dengan denda saja seharusnya dia kena hukuman pidana. “Untuk itu, selaku perpanjangan tangan masyarakat memantau kinerja aparat, mengimbau kasus ini agar dilanjutkan lagi secara pidana,” ujarnya. Dia menilai ada kerjasama antara keduanya di dalam memasarkan minuman keras ilegal di daerah ini. “Seperti pemberitaan sebelumnya, Majelis hakim Erwin Mangatas Malau, SH menjatuhkan vonis 3 tahun penjara terhadap HK karena memperdagangkan minuman keras yang sudah kadaluarsa dan melanggar pasal 80 ayat (4) UU No.23 tahun 1992 tentang kesehatan,” ujarnya Dalam sidang itu juga, lanjutnya, selain dikenakan hukuman penjara terdakwa juga membayar denda Rp100 juta rupiah dengan subsider penjara selama 2 bulan lamanya. (m38)

Penumpang Citilink Disambut Tarian Tor-tor MEDAN (Waspada): Dirut penerbangan Citilink Elisa Lumbantoruan dan rombongan disambut tarian Tor-tor di depan terminal kedatangan dalam negeri Bandara Polonia Medan, Senin (15/3). Pejabat Citilink dan rombongan merasa gembira dengan sambutan ini. Mereka juga diselempangkan ulos saat turun dari pesawat tersebut. Hadir pada penyambutan antara lain GM Garuda Medan Muchwendi Harahap, GM PT Gapura Angkasa H.A. Zahruddin, Chief Representatif Officer (CRO) Medan Titien Harahap dan sejumlah mitra usaha penerbangan. Dalam rombongan yang mendarat pukul 15:20 itu terlihat juga Direktur Pemasaran Citilink Marco Umbas dan Faiz Agung Perdana, staf Dirjen Perhubungan Udara Dephub. Menyinggung pembukaan

kembali rute penerbangan itu ke Medan, Dirut Citilink menyebutkan merupakan bagian dari upaya Garuda Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pasar masyarakat menengah ke bawah. “Ini strategi unit bisnis Garuda Indonesia, pangsa pasarnya menjanjikan setelah Jakarta-Surabaya,” ujar Lumbantoruan. Ke depan dia terus mengembangkan rute dalam negeri dengan mengoperasikan delapan pesawat pada tahun 2010. Manajemen perusahaan itu juga terus melakukan inovasi untuk memberikan kemudahan proses pembelian tiket online dengan mengutamakan kenyamanan penerbangan, ketepatan waktu serta harga terjangkau konsumen. Sementara itu Faiz Agung Perdana, staf Dirjen Perhubungan Udara Dephub mengingatkan, bagi Citilink yang penting

dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi penumpang, sesuai tuntutan Undang-undang no.1 tahun 2009 tentang perhubungan. Dia mengakui, penerbanganitutermasukpenerbangan low cost carrier (LCC) yaitu penerbangan bebas makanan dan minuman. “Makanan dan minuman tersedia di pesawat, penumpang harus membeli,” ujar Faiz. CRO Citilink Medan Titien Harahap menyebutkan, selama promosi Maret 2010 Citilink menjual tiket Rp350 ribu hingga Rp400 ribu sekali jalan, menggunakan armada B-737-300 dan B-737-400. Sementara rute dari Medan tujuan Jakarta dua kali sehari yaitu GA-041 berangkat pukul 09:45 dan GA-043, berangkat pukul 15:15. Sementara tiba di Bandara Polonia Medan dari Jakarta GA-040 pukul 07:00 dan GA 042 pukul 12:40. (m32)

17 Tersangka Narkoba Dan Togel Masuk Sel MEDAN (Waspada): Polsekta Medan Baru menangkap 17 tersangka kasus narkoba dan judi togel sejak Senin sampai Minggu (1-14/3). Diantara ke 17 tersangka, yakni 10 terlibat kasus narkoba masing-masing, MFB, 17, penduduk Jalan Letda Sujono Gang Pepaya, Nvd alias And, 34, penduduk Jalan Antariksa Gang Setia Baru, Kel. Sari Rejo, Kec. Medan Polonia, KN alias Km dan Shr, 38, Nn, 37, ketiganya penduduk Jalan Sederhana Pasar VII Tembung, Kab. Deli Serdang, MFL alias Alf, 19, penduduk Kompleks Griya Martubung Blok VIII, Medan Labuhan, MHK, 36, FZL, 28, (satpam) penduduk Jalan Brigjen Zein Hamid, HS, 28, penduduk Jalan Karet VII, Kel. Mangga, Kec. Medan Tuntungan, AK, 33, penduduk Jalan Karya II, Gang Saudara, Kel. Helvetia, Kec. Helvetia

Medan. Dari para tersangka narkoba tersebut disita barang bukti, 5,5 Kg ganja, 8 amplop ganja, timbangan plastik warna merah, gunting dan lainnya. Sedangkan, 7 tersangka lainnya terlibat kasus judi toto gelap (togel) masing-masing ZA, 38, penduduk Jalan Cempaka III Helvetia, ML, 33, (pegawai honor Dinas Bina Marga) penduduk Jalan Tanjung Permai Baru, Tanjung Gusta, RH, 37, penduduk Jalan Cempaka IV Blok I, Helvetia, Lms alias Am, 37, penduduk Jalan KL. Yos Sudarso Km 7,5, Kel. Tanjung Mulia, Kec. Medan Deli, JS, 51, penduduk Jalan Pancar Ujung, Kel. Namo Gajah, Kec. Medan Tuntungan, Ihk, BA, 49, penduduk Jalan Amaliun, Sbd, 50, penduduk Jalan Bungur, Kel. Sekip Medan. Dari mereka disita sebagai barang bukti, uang Rp540.000. 6 handphone

berisikan pesanan nomor togel, 7 buku tulis berisikan catatan nomor togel, kalkulator, belasan pulpen, 6 lembar kertas nomor togel. Kapolsekta Medan Baru AKP Moch. Yoris MY Marzuki, SH,SIK kepada Waspada, Senin (15/3) sore mengatakan, tersangka kasus narkoba dan togel yang ditangkap ini adalah wajah-wajah baru dan seusai menjalani pemeriksaan dijebloskan ke sel tahanan untuk mempertanggungjawabkannya. Yoris yang didampingi Kanit Reskrim Iptu Faruk Rozi SH menuturkan, para tersangka ditangkap bukan saja dari kawasan Medan melainkan juga Deli Serdang. “Kita harapkan bantuan masyarakat untuk memberikan informasi bila mengetahui ada kasus tindak kriminal, judi dan narkoba,” ujarnya. (m31)

Sejak dibangun pada abad ke-8, sejarah Borobudur timbul tenggelam. Setelah selesai dibangun, Borobudur menjadi pusat penelitian dan pengembangan agama Buddha. Para pemeluk agama ini mengunjungi Borobudur untuk mempelajari agama itu. Pada zaman itu menjadi pusat perhatian karena dipuja sebagai bangunan suci bagi agama tersebut. Setelah dinasti Sailendra lenyap, Borobudur tidak ada kabar beritanya bahkan berabad-abad ditutup kegelapan. Namun pada abad ke-19, muncul lagi berita mengenai Borobudur. Waktu itu Inggeris menguasai Jawa, Gubernur Jenderal Inggeris Sir Thomas Stamford Raffles yang berkuasa tahun 1811 hingga 1815. Sugiri, staf lapangan, mengakui setiap hari lebih dari 1.000 pengunjung datang ke lokasi itu. Bagian selatan candi terdapat museum Karmawi Bangga dan museum Kapal Samudra Raksa. Candi Prambanan Sehari sebelumnya, tour dari Medan juga dibawa mengunjungi Candi Prambanan yang disebut Candi Loro Jonggrang terletak persis di perbatasan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah. Candi tersebut 17 kilometer ke arah timur dari

Kota Yogyakarta atau 53 kilometer sebelah barat Solo. Menurut sejarah, Candi Prambanan adalah kelompok percandian Hindu yang dibangun oleh raja-raja Dinasti Sanjaya pada Abad IX atau tahun 856. Akibat terjadinya perpindahan pusat Kerajaan Mataram ke Jawa Timur berakibat tidak terawatnya candi-candi di daerah ini, ditambah lagi terjadinya gempa bumi serta beberapa kali meletusnya Gunung Merapi, menyebabkan Candi Prambanan runtuh, tinggal puing-puing batu berserakan di sekelilingnya. Pada 20 Desember 1953, pemugaran candi induk Loro Jonggrang secara resmi dinyatakan selesai oleh Ir Soekarno, sebagai Presiden RI pertama. Hingga saat ini sebagian dari Candi Prambanan itu masih dipagar seperti Candi Siwa belum direnovasi akibat kerusakan gempa Yogyakarta tahun 2006. Keberadaan kedua candi tersebut, yaitu Borobudur dan Prambanan meningkat kesejahteraan masyarakat. Setidaknya sovenir dan kerajinan rumah tangga laku keras yang mereka jual diarea pintu keluar. * Abdullah Dadeh

Melihat Borobudur Dari Dekat PUKUL 07:10 bus pariwisata rombongan Frontliners agent & Journalis Gathering Tour Solo dan Yogya bergerak dari Hotel Mulia Purosari, ke arah selatan lebih kurang kota 47 kilometer dari kota pelajarYogyakarta. Rombongan Minggu (14/

3) pagi itu akan meninjau objek wisata Candi Borobudur yang menurut sumber sejarah dibangun tahun 800 Masehi. Hanya 40 menit dalam suasana udara pagi, rombongan sudah tiba di area parkir Borobudur. Bambang Setyawan selaku pemandu wisata turun dari bus

membelikan karcis masuk. Namun dari pintu hingga ke arah candi jaraknya lebih kurang 600 meter. Bagi yang tidak sanggup berjalan disediakan angkutan seperti mobil angkutan ‘Odong-odong’ di Medan. Pagi itu terlihat padat sekali pengunjung karena bersamaan

Dua Pelajar Curanmor Ditangkap MEDAN (Waspada): Dua pelajar SMU swasta ditangkap polisi karena mencuri sepeda motor di halaman sekolah Marthadinata Pulo Brayan Medan, Sabtu (13/3) sekira pk 23:00. Dari kedua tersangka berinisial BN, 16, warga Jalan Aluminium I Medan Deli dan AP, 16, warga Jalan Yos Sudarso, Tanjungmulia, disita barang bukti sepeda motor hasil curian. Kapolsekta Medan Barat, AKP Robertus Pandiangan, melalui Kanit Reskrim, Iptu Hasian Panggabean mengatakan, tersangka AP ditangkap di Jalan Yos Sudarso saat mengendarai sepeda motor hasil curian tersebut. Saat diminta STNK-nya, tersangka AP mengaku sepeda motor tersebut adalah hasil curian. “Sepeda motor tersebut dicuri kedua tersangka dari halaman parkir sekolah Marthadinata, sedangkan korbannya Syahprayogi, 16, warga Jalan Kayu Putih Medan Deli, telah membuat laporan pengaduan ke Polsekta Medan Barat 13 Februari lalu,” jelas Hasian Panggabean. Kepada polisi, tersangka AP mengaku telah mencuri sepeda motor itu bersama temannya BN. Kemudian polisi menangkap tersangka BN ketika sedang tidur pulas di rumahnya. Pada hari yang sama, petugas Polsekta Medan Barat meringkus dua wanita pria (waria) karena mencuri handphone milik korban Mayasari, 28, warga Jalan Karya Mesjid, Kel. Sei Agul, Kec. Medan Barat. Iptu Hasian Panggabean mengatakan, aksi pencurian HP yang dilakukan tersangka Fan, 25, dan Hasan, 21, keduanya tinggal di rumah kos Jalan Notes Medan Barat, seminggu yang lalu. Keduanya pura-pura bertamu ke rumah korban. Saat korban lengah, mereka menyikat HP yang berada di atas meja tamu. (cat)

Waspada/Abdullah Dadeh

Penerbangan Citilink saat mendarat di Bandara Polonia Medan membawa lebih kurang 129 penumpang dari kapasitas 150 seat pesawat.

Waspada/Abdullah Dadeh

Terlihat bangunan sebelah utara Candi Borobudur, sisi bangunan ada yang sudah terkelupas, kepala patung-patung budha banyak yang patah.

hari libur. Banyak wisatawan Nusantara bahkan mancanegara, termasuk para pelajar yang mengunjungi objek wisata peninggalan sejarah masa lalu di Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Matahari baru bergerak dari belahan timur, namun suasana udara panas ketika itu cukup menyengat, sehingga para pengunjung sebagian menyewa payung terutama kalangan wanita yang tidak ingin kulitnya terbakar. Disamping bangunan bersejarah itu berkeliaran Mat Kodak alias tukang foto langsung jadi, namun suasana menyenangkan bagi pelancong yang jarang mengunjungi objek wisata tersebut. Di bagian-bagian candi itu ada yang sudah terkelupas bahkan bagian kepala patungpatung kuno banyak sudah dicuri, demikian juga tangantangan patung buddha ada yang patah, walaupun petugas penjagaan di sekeliling itu terlihat cukup ramai. Candi tersebut mempunyai tiga teras dengan keliling 492 meter dan ketinggian 34,5 meter. Pada candi itu mempunyai 72 stupa berlubang dan masingmasing stupa terdapat patung buddha, sebagian di antaranya sudah dicuri, kata pemandu wisata.


Medan Metropolitan

WASPADA Rabu 17 Maret 2010

B3

Gubsu Harus Ambilalih RS Haji MEDAN (Waspada): Gubsu harus segera mengambilalih RS Haji Mina menjadi RS milik Pemprovsu. Karena status dan keberadaan RS Haji Mina belakangan ini sudah semakin tidak jelas. “Kalau kondisi ini dibiarkan terus, bisa dipastikan RS Mina hanya tinggal dalam catatan sejarah saja,” Anggota Komisi E DPRD Sumut, Muslim Simbolon kepada Waspada di gedung dewan, Senin (15/3). Ada beberapa persoalan yang terungkap dalam rapat dengar pendapat antara RS Haji Mina dengan Komisi E DPRD Sumut beberapa waktu lalu, yang menurut Muslim dapat dijadikan alasan kuat untuk segera mengalihkan RS tersebut menjadi milik Pemprovsu. Dijelaskannya, sejarah berdirinya RS Haji Mina merupakan yayasan umat masyarakat Sumut, di mana ketua yayasannya adalah Gubsu langsung sebagai ex officio. Namun bela-

kangan tidak pernah lagi dilakukan rapat badan pendiri dan pengurus yayasan dalam mengevaluasi dan memikirkan kelangsungan RS Haji Mina. Bahkan, dalam 15 tahun terkahir ini juga tidak pernah ada regenerasi pimpinan pada level top management. Selain itu, kata politisi PAN itu, RS Haji Mina juga mengalami kesulitan dalam keuangan. Bahkan, untuk belanja operasional setiap bulannya terkadang masih harus menggunakan talangan pinjaman dana sesama pimpinan. “Sehingga dengan alasan itulah, sudah saatnya Gubsu mengambilalih RS Haji Mina menjadi milik Pemprovsu, untuk mempertegas dan mem-

Pelaku Curanmor Di Multatuli Tertangkap MEDAN (Waspada): Dari hasil penyilidikan di tempat kejadian perkara (TKP), Polsekta Medan Kota berhasil menangkap tersangka pencuri kendaraan bermotor (curanmor) di Jalan KH Wahid Hasyim, Selasa (16/3) dinihari. Selain tersangka PS, 24, mahasiswa penduduk Jalan Kenanga Raya Pasar VI, Tanjungsari Medan, polisi juga menyita barang bukti sepeda motor hasil curian. Kapolsekta Medan Kota AKP Amri kepada Waspada mengatakan, penangkapan dilakukan setelah petugas menerima informasi dari masyarakat yang menyebutkan terjadi pencurian sepeda motor Yamaha Jupiter MX BK 5640 UY milik Suhairi di lokasi parkir Hotel MV, Kompleks Multatuli Medan, Minggu (14/ 3) sekira pukul 24:00. Kemudian, pelaku kabur. Petugas turun ke lokasi dan langsung memburu tersangka. Berdasarkan penyelidikan, timnya berhasil menangkap tersangka di Jalan Wahid Hasyim dan dijeblokskan ke tahanan. Pengedar togel Secara terpisah, Kanit Reskrim Polsekta Medan Baru Iptu M Faruk Rozi, mengatakan, pihaknya juga menangkap tersangka sopir taksi dalam kasus pengedar judi togel di Jalan Cut Mutia. Terkuaknya kasus ini, kata Rozi, berdasarkan informasi di lapangan. Tersangka I, 48, penduduk Jalan Amaliun Medan ditangkap ketika sedang berada di dalam mobil taksi warna kuning. Ketika dilakukan penggeledahan, petugas mengamankan barang bukti 3 lembar kertas berisi cacatan rekapan nomor togel, handphone, buku tafsir mimpi, pulpen dan mobil taksi miliknya. “Dalam kasus ini, tersangka dikenakan pasal 303 KUHP dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara,” ujarnya. (m31)

Tetangga Diadukan Ke Polisi MEDAN (Waspada): Sri Lela Juliati, 40, mengadukan dua orang tetangganya dalam kasus penganiayaan dan penggerusakan rumah ke Polsekta Medan Baru, Sabtu (13/3) malam. Menurut informasi di kepolisian, peristiwa itu berawal dari pelaku DM ketika pulang ke rumah diduga menyendir korban dengan perkataan: “Hati-hati Awas maling”. Korban penduduk Jalan Pasundan Gang Delima, Kec. Medan Petisah secara kebetulan duduk di depan rumah bersama anaknya, tidak terima dengan sindiran lantas membalas dengan mulut. Pelaku bereaksi dengan melempar korban dengan batu, dilanjutkan dengan pengerusakan rumah korban. Ibu pelaku Slm malahan membiarkan kejadian tersebut. Tidak senang atas perlakuan tersebut, korban meneruskan kasus ini ke pihak berwajib dengan terlapor anak dan ibu. (m31)

Jadwal Penerbangan Di Bandara Polonia No. Penerbangan Ke Flight

Pukul

Tiba Dari

Flight

Pukul

GARUDA INDONESIA 1 Jakarta GA-181 2 Jakarta GA-183 3 Jakarta GA-185 4 Jakarta GA-187 5 Jakarta GA-189 6 Jakarta GA-191 7 Jakarta GA-193 8 Jakarta GA-147 9 Jakarta GA-195 10 Banda Aceh GA-146

06.25 09.05 10.55 12.25 13.45 15.45 17.10 18.10 19.10 14.45

Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Banda Aceh

GA-180 GA-182 GA-184 GA-186 GA-148 GA-188 GA-190 GA-192 GA-196 GA-147

06.10 08.00 09:30 10.50 11.50 12.50 14.10 16.15 19.35 18.10

AIR ASIA 1 Kuala Lumpur AK- 937 2 Kuala Lumpur QZ- 8054 3 Kuala Lumpur AK- 457 4 Kuala Lumpur AK-939 5 Penang QZ-8074 6 Jakarta QZ-7497 7 Jakarta QZ-7503 8 Jakarta QZ-7505 9 Phuket (3,5,7) FD-3991

08.50 09.40 18.00 20.10 16.05 12.20 13.30 18.40 17.45

Kuala Lumpur Kuala Lumpur Kuala Lumpur Kuala Lumpur Penang Jakarta Jakarta Jakarta Phuket (3,5,7)

AK-936 QZ-8055 AK-456 AK-938 QZ-8075 QZ-7496 QZ-7502 QZ-7504 FD-3990

08.25 11.55 17.40 19.40 18.05 19.15 13.05 15.40 17.15

MANDALA AIRLINES 1 Padang RI 089

17.20

Padang

RI-088

15.45

LION AIR 1 Jakarta 2 Jakarta 3 Jakarta 4 Jakarta 5 Jakarta 6 Jakarta 7 Jakarta 8 Jakarta 9 Jakarta 10 Jakarta 11 Jakarta 12 Batam/S.baya 13 Banda Aceh 14 Penang 15 Penang

06.30 09.00 10.00 11.00 12.00 13.45 15.35 17.05 18.35 21.15 22.25 12.55 19.35 09.10 12.30

Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Batam/S.baya Banda Aceh Penang Penang

JT-380 JT-398 JT-394 JT-302 JT-398 JT-382 JT-384 JT-396 JT-306 JT-386 JT-308 JT-971 JT-397 JT- 8289 JT-8287

08.20 09.20 10.20 11.20 10.45 13.05 14.55 16.25 19.35 21.35 23.20 12.20 08.20 11.35 15.00

MALAYSIA 1 Kuala Lumpur MH-861 2 Kuala Lumpur MH-865

09.05 15.25

Kuala Lumpur MH-860 Kuala Lumpur MH-864

08.25 14.45

SILK AIR 1 Singapura 2 Singapura

MI-233 MI-237

08.40 20.35

Singapura Singapura

MI-232 MI-238

07.50 19.50

VALUAIR 1 Singapura (4,7) VF-582 2 Singapura (1,3,6) VF-584

08.30 20.45

Singapura (4.7) VF-581 Singapura (1,3,6) VF-583

07.50 20.00

BATAVIA AIR 1 Jakarta 2 Jakarta 3 Jakarta 4 Jakarta 5 Batam

7P-592 7P-598 7P-594 7P-596 7P-568

10.10 12.50 15.50 19.10 13.00

Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Batam

7P-591 7P-597 7P-593 7P-595 7P-567

09.35 12.15 15.15 18.25 11.05

SRIWIJAYA AIR 1 Jakarta 2 Jakarta 3 Jakarta 4 Batam 5 Pekanbaru 6 Banda Aceh 7 Penang 8 Padang

SJ-015 SJ-011 SJ-017 SJ-035 SJ-041 SJ-010 SJ-102 SJ-021

10.20 15.30 19.10 15.05 15.20 11.30 07.20 16.00

Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Pekanbaru Banda Aceh Penang Padang

SJ-010 SJ-016 SJ-014 SJ-034 SJ-140 SJ-140 SJ-103 SJ-020

11.50 18.35 20.15 14.30 15.25 14.20 09.35 14.45

JT- 381 JT- 397 JT- 301 JT- 395 JT- 303 JT- 399 JT- 383 JT- 385 JT- 387 JT- 305 JT-309 JT-972 JT-396 JT-8288 JT-8286

perjelas status kepemilikan RS tersebut. Juga guna menyelamatkan kepentingan masyarakat Sumut melalui dana umat dan dana APBD Pemprovsu yang selama ini diberikan ke RS Haji Mina,” katanya. Di sisi lain, tambah Muslim, pelaksanaan visi misi Gubsu “Rakyat tidak Sakit” juga perlu ditopang dengan fasilitas dan

pelayanan RS yang memadai sebagai rujukan kabupaten kota se-Sumut. “Sampai kini rujukan RS kabupaten/kota masih mengandalkan RS Dr. Pringadi milik Pemko Medan dan RS H. Adam Malik milik pemerintah pusat,” tambahnya. Karena itu, Muslim yakin kalau RS Haji Mina dialihkan menjadi milik Pemprovsu,

maka ke depan, pelayanan yang diberikan RS Haji Mina akan lebih baik dengan back-up dana APBD Sumut yang lebih maksimal. “RS ini dapat dijadikan sebagai kawah cakradimukanya mewujudkan visi misi Gubsu dalam memaksimalkan pelayanan kesehatan masyarakat Sumut yang lebih baik,” tambahnya. (h11)

Syarif Irawan Pasaribu Menangkan Kompetisi IT MEDAN (Waspada): Syarif Irawan Pasaribu berhasil menyabet juara I pada kompetisi information technology (IT) pada RAZ Championship Golden Generation yang diselenggarakan Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) 2010 di Gedung YPSA Jalan Setia Budi Medan. Anak kedua pasangan Gus Irawan Pasaribu (Dirut Bank Sumut)-Asrida Murni Siregar ini berhasil menyisihkan puluhan peserta lainnya yang terdiri dari pelajar tingkat SMP, SMA, SMK se-Kota Medan. Dia tak kuasa menyembunyikan kegembiraannya saat namanya diumumkan panitia sebagai pemenang pada puncak RAZ Championship di Gedung YPSA, Sabtu (13/3). Walau keluar sebagai pemenang, pria bernama lengkap Putra Ahmad Syarif Irawan Pasaribu ini tidak berpuas diri. “Biasa saja om, ini mungkin

jadi motivasi bagi saya untuk lebih berprestasi lagi di masa mendatang,” ujar pria yang biasa dipanggil Arif ini, yang saat ini duduk di kelas VIII SMP Shafiyyatul Amaliyyah, kepada wartawan, Sabtu (13/3). Ditanya tentang IT, Syarif mengatakan sudah akrab semasa dia di kelas akhir SD Shafiyyatul Amaliyyah. Keinginannya untuk semakin mengenali IT, menguat kala dia membaca buku milik temannya berisikan profil Bill Gates, pendiri microsoft sekaligus orang terkaya se jagad itu. “Saya kemudian tertarik membeli buku itu. Itu menjadi inspirasi bagi saya karena mengulas perjalanan hidup seorang Bill Gates yang patut diteladani. Dia menggambarkan kesederhanaannya, namun mengapa dia bisa seperti ini. Pertanyaan ini yang harus saya dapat jawabannya ke depan,” ujarnya, seraya menambahkan

terus mengasah kemampuannya di bidang IT. Sehari-harinya Syarif mengaku biasa-biasa saja dalam menjalani hidup meski bapaknya Gus Irawan Pasaribu sangat disegani di industri perbankan. Sepulang sekolah dia ikut les. Baginya, menunjukkan kemampuan apa adanya lebih penting dari pada harus belajar menghalalkan segala cara. “Bapak sama ibu lebih senang demikian. Mereka juga siap mensupport pendidikan kami,” sebutnya. Selepas dari SMP nantinya dia berniat melanjutkan studinya ke SMA Negeri 1 Medan, walaupun ibunya lebih memilih tetap dididik YPSA. Dan di perguruan tinggi nanti dia akan mengikuti jejak ayahnya di jurusan ekonomi, yang kelak akan disempurnakannya nanti S-2 di bidang IT. “Saya pengennya berbisnis. Aplikasi IT nantinya, akan melengkapi bisnis saya,” tukas Syarif.(m19)

Jumlah Dokter Gigi Masih Kurang MEDAN (Waspada): Ketua Pengurus Wilayah Persatuan Dokter Gigi Indonesia Sumatera Utara, Drg. Indra Basya Siregar mengatakan, jumlah dokter gigi di Sumut secara rasio belum dikatakan sempurna. “Sampai saat ini jumlah dokter gigi kita masih kurang. Seharusnya di setiap Puskesmas di Kabupaten atau pun di Puskesmas pembantu punya seorang dokter gigi,” ujar Indra Basya Siregar didampingi Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Tommy Leonard, SH dan Dekan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UNPRI, Prof. DR. Drg. Monang Panjaitan, usai Seminar Prima Dentistry III, dalam rangka ulang tahun ke2 FKG -UNPRI di Emeral Garden International Hotel Medan, Sabtu (13/3). Indra Basya menyebutkan, kekurangan dokter gigi ini juga dirasakan oleh daerah-daerah terpencil. Hal ini, disebabkan masih minimnya fasilitas dan sarana yang disediakan oleh pemerintah, sehingga penempatan dokter gigi hanya sebatas sebagai pelaksana tugas menanti fasilitas yang ada. Kendati demikian, katanya, Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat sudah melakukan upaya dalam hal pemenuhan kebutuhan dokter gigi tersebut. “Untuk di setiap Puskesmas harus ada satu atau dua dokter gigi,” tandasnya. Indra mengungkapkan, bahwa perbandingan dokter gigi di Sumut itu satu banding duapuluhan. Untuk itu, dia berharap keberadaan FKG UNPRI dapat membantu memecahkan persoalan tersebut. “Kita sangat mengharapkan FKG

UNPRI kelak menghasilkan dokter-dokter yang handal dan profesional. Sehingga, lima tahun sampai sepuluh tahun ke depan FKG UNPRI yang sudah berusia dua tahun ini dapat membantu pemerintah memenuhi kebutuhan dokter gigi sebagaimana yang diharapkan. Dia juga mengharapkan out put FKG UNPRI dapat memenuhi dokter gigi untuk daerahdaerah terpencil. “Untuk itu, kita sangat mengharapkan UNPRI lebih meningkatkan kualitas lulusannya dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat di bidang kesehatan gigi,” ucapnya. Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UNPRI, Prof. DR. Drg. Monang Panjaitan menyatakan hal serupa, bahwa keberadaan

dokter gigi di Sumut masih minim. Menurutnya, perbandingan dokter gigi di Sumut sekira satu banding duapuluhan. “Semestinya tidak sejauh itu perbandingannya,” tutur Panjaitan seraya mengatakan, dokter gigi ini akan terus dibutuhkan. Karena itu, UNPRI akan menjawab persoalan yang dihadapi tersebut, dengan membuka FKG. Dalam hal ini, kata Panjaitan, pihaknya menyiapkan tenaga-tenaga pengajar yang berpengalaman di bidangnya. Artinya, FKG UNPRI menyiapkan dokter-dokter gigi yang unggul untuk mendidik mahasiswanya dan siap menampung siswa lulusan SMA yang memiliki minat untuk menuntut ilmu di FKG. (m41)

Waspada/Ist

Gubsu diwakili Kasubdis Pendidikan Tinggi Dinas Pendidikan Sumut, Primuhadi Hia didampingi Rektor Universitas Prima Indonesia, Prof. Djakobus Tarigan, Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) UNPRI, Tommy Leonard, SH dan Dekan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UNPRI, Prof. DR. Drg. Monang Panjaitan memukul beduk Pada Pembukaan Seminar Prima Dentistry III Dalam Rangka Ulang Tahun ke-2 FKG UNPRI di Emeral Garden International Hotel Medan.

Waspada/Aidi Yursal

Para pengungsi Myanmar sedang mengikuti kursus bahasa Inggris dan bahasa Indonesia di Jl.Bunga Cempaka, Padang Bulan Medan.

Pengungsi Myanmar Belajar Bahasa Indonesia Dan Inggris MEDAN (Waspada): Pengungsi Myanmar yang menempati kamp pengungsi di kawasan Jl.Bunga Cempaka, kawasan Padang Bulan Medan, sejak beberapa minggu lalu mendapat bimbingan kursus bahasa Indonesia dan Inggris. Tenaga pengajarnya dari Indonesia yang dibiayai International Organization for Migrants (IOM). Salah seorang pengajar Lili dalam keterangannya Senin (15/3) kepada Waspada usai memberikan kursus kepada kelompok pengungsi Myanmar, mengaku bimbingan penguasaan bahasa asing bagi para pengungsi itu berdasarkan penugasan pihak IOM, organisasi di bawah Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). “Saya mengajar secara bergantian dengan Nova dengan jadwal lima kali seminggu,” kata Lili yang mengaku gilirannya adalah Senin-Selasa dan Rabu, sementara Kamis-Jumat dan Sabtu adalah tugasnya Nova. Lili mengakui, selama beberapa minggu mengajar, para pengungsi yang berusia di bawah 35 tahun, telah menunjukkan kemajuan yang dibuktikan dari penguasaan bahasa Indonesia dan Inggris yang dipraktikkan. “Sebagai tenaga instruktur, kami berdua mengkombinasi-

kan dua bahasa yang merupakan bahasa asing bagi para pengungsi tanpa mengaitkan dengan bahasa ibunya, Myanmar, karena kami memang tidak paham sama sekali,” ujar Lili yang menerima honor dihitung dari setiap kali pertemuan yang berlangsung 1,5 jam setiap hari. “Kami berharap pihak PBB melalui UNHCR (United Nations for High Commissioners Re f u g e e s - Re d ) b e r s e d i a mencarikan negara ketiga yang bisa menerima kami sebagai warga negara,” kata Amir Husein, 30, salah seorang pengungsi yang juga sebagai peserta kursus tersebut. Dengan kursus itu, hampir semua dari 22 pengungsi Myanmar menyampaikan terima kasih kepada Badan PBB itu dengan harapan secepatnya mendapatkan kewarganegaraan baru dari Indonesia, atau negara mana saja sehingga status mereka jelas, tidak seperti saat ini terkatung-katung walau masih tetap dibiayai PBB. “Kami memang bisa makan dan minum sebagaimana warga lainnya karena dibiayai PBB, namun sangat sedih apa-bila mengingat keadaan keluarga kami di Myanmar,” kata Husein yang belum putus harapan untuk mendapatkan kewarganegaraan baru dari negara lain, tanpa kecuali dari Indonesia.

Dia meminta pihak PBB melalui UNHCR agar bersedia meninjau keadaan mereka, serta bersedia mencarikan negara ketiga untuk dijadikan sebagai warga negara baru. “Sudah sejak tahun 2006 kami meninggalkan negara asal, sampai sekarang masih berstatus sebagai pengungsi, entah dengan kursus ini mungkin sebagai pertanda ada negara yang akan menerima kami sebagai warga negara baru,” kata Husein yang mengaku sudah mulai bosan menempati kompleks pengugsi yang disediakan UNHCR itu. Sebelumnya ratusan pengungsi Myanmar dan Banglades menempati kompleks Bunga Cempaka, namun sejak beberapa minggu lalu sebagian besar mereka secara diam-diam melarikan diri yang diyakini kini berada di Malaysia. Sementara 40 orang lainnya dari orang perahu Myanmar masih berada dalam status tahanan di RumahTahanan Imigrasi Belawan. Minggu (14/3), mereka diberitakan melakukan mogok makan sebagai aksi protes atas keputusan pihak Imigrasi Belawan yang belum membebaskan mereka, padahal, kata sumber yang dihimpun Waspada, sudah sejak dua bulan lalu keluar surat pembebasan dari Kantor UNHCR. (m23)

Ribuan Siswa Zikir Sambut UN MEDAN (Waspada) : Menyongsong Ujian Nasional (UN) pada 22 Maret mendatang, ribuan siswa SMA dari SMAN 9 Medan, SMAN 20, SMA St Paulus,SMA Pelita Kasih, SMAN 19, SMAN 16, SMKN 12 serta SMA Yaspi. Kegiatan zikir bersama berlangsung di Masjid Osmani, Kecamatan Medan Labuhan, dan kegiatan doa bersama siswa beragama Kristen di Aula SMAN 9 Medan. Demikian dikatakan Kepala SMAN 9 Sopyan Purba, Selasa (16/3). Menurut Sopyan, kegiatan zikir dan doa menyambut pelaksanaan UN, dilaksanakan setiap tahun oleh siswa SMA ini, guna menyerahkan diri kepada Allah dan bermohon diberikan ketenangan serta kemudahan dalam mengikuti proses UN. Pihak sekolah, lanjutnya, telah melakukan usaha dengan

mengulang pelajaran, mengikuti bimbingan belajar bahkan mengikuti berbagai program try out yang dilaksanakan oleh berbagai instansi. Hal itu menunjukkan sebagai siswa yang ingin menyelesaikan sekolahnya sudah berbuat maksimal dan semampunya. Setelah itu, siswa akan menyerahkan sepenuhnya kepada kekuasaan Allah dan kehendak yang akan diatur dalam perjalanan masingmasing individu. Sopyan menambahkan, program ini sekaligus mengingatkan siswa bahwa kemampuan intelektual seseorang akan lebih sempurna bila dilengkapi dengan kecerdasan spiritual yang baik. Hal ini sesuai dengan visi dan misi sekolah ini yang menganut paham bahwa setiap siswa perlu berkepribadian

dengan kecerdasan intelektual, emosional dan spir itual sehingga menjadi insan yang trampil di era globalisasi. “Kami ingin ingatkan siswa bahwa dengan zikir dan doa bersama ini akan menenangkan jiwa mereka, membuka kebaikan dan kemudahan dalam menjalani ujian,” katanya. Menurut Sopyan, banyak berdoa adalah lebih baik bagi mereka dalam menyongsong tibanya UN, dan lebih menenangkan jiwa mereka menerima segala ketentuan yang digariskan Allah setelah UN nanti. “Sebab mereka sudah berusaha untuk belajar, mengulang pelajaran dan mengikuti berbagai program try out, jika mereka belum berhasil maka tidak ada kata putus asa, apalagi masih ada kesempatan untuk mengulang UN,” ujarnya. (m36)

kini beralih menjual mainan dan barang-barang yang unik. Bagi Julianto, menjual rokok untungnya. “Misalnya laku Rp100 ribu, untungnya hanya 10 persen. Berbeda dengan mainan, untungnya bisa seratus persen,” katanya di sela mengipas keringat yang membasahi keningnya, kemarin. Dari penjualan sehari, keluarga Masriyanti warga Jalan Pahlawan Gang Sakti ini bisa mengantongi Rp300 ribu bahkan lebih. Termasuk uang penjualan koran oleh Masriyanti, mainan dan barang-barang yang unik oleh suaminya kisaran harganya Rp25.000 sampai Rp65.000. Begitu juga hasil penjualan koran dua orang anak laki-lakinya sepulang sekolah, mereka biasanya dapat untung Rp30.000 sampai Rp50.000.Tapi itu pun tidak tentu. M. Zein dan M. Anjas Mulya, anak Masriyanti, masingmasing duduk di bangku SMP dan SD itu, rela berjualan di perempatan tanpa alas kaki sehingga kaki mereka terkadang terkelupas akibat tergesek aspal. “Ini jempol kaki saya luka bang, tapi sudah biasa. Namanya bantu mamak. Jadi, bukan mamak aja yang cari nafkah, kami juga cari nafkah untuk

mamak,” kata kedua anak itu seraya tertawa. Meski kedua anak itu sebagai penjual koran sepulang sekolah, mereka tidak terima dikatakan pemintaminta seperti kebanyakan anak jalanan. “Apakah saya menjual koran kemudian saya diberi uang oleh pengendara, apakah itu dikatakan pengemis. Itu bukan minta atau ngemis kan bang,” tanyanya kepada Waspada. Hidup bersabar, kerja keras, mandiri dan tidak meminta-minta sudah tertempa di dalam diri anak tersebut seperti apa yang sudah menjadi prinsip hidup kedua orangtuanya yang notabene bukan dari keluarga yang amat susah. Hanya karena Julianto, ayah mereka, tidak lagi memiliki pekerjaan yang memadai. “Kami tidak terbiasa meminta-minta, meski ada keluarga yang bisa membantu. Hal ini sudah tertanam dalam keluarga. Lebih baik kerja keras dan bersabar dalam mencari nafkah yang halal,” ujarnya. Begitupun keluarga ini menaruh harapan besar terhadap pendidikan anaknya. (m15)

Hamil Tidak Menghambat Jual Koran MASRIYANTI, 38, pelanpelan telah menyiapkan perlengkapan persalinannya. Maklum, kandungan bayi di perutnya sudah menua. Meski demikian, perempuan tiga anak ini masih kuat berjualan koran

dan mainan di perempatan lampu merah. “Saya masih kuat berjualan, meski bayi ini tidak lama lagi akan lahir,” kata perempuan itu ketika istirahat di emperan toko Jalan Sultan Ma’mun Alrasyid Medan, Selasa (16/3).

Hari itu Masriyanti bersama suami dan anaknya tidak begitu beruntung berjualan di perempatan Jalan Letjen SupraptoSultan Ma’mun Alrasyid. Bisa dikatakan apes karena tidak satu pun mainan dan mancis “raksasa” yang diasongkan

Waspada/Muhammad Thariq

Masriyanti tetap berjualan koran di lampu merah Jalan Letjen Suprapto-Jalan Sultan Ma’mun Alrasyid Medan, meski dalam keadaan hamil untuk mencari nafkah keluarganya.

diminati pengendara. Apalagi hari itu bertepatan libur menyambut Hari Raya Nyepi, membuat aktivitas kendaraan juga sedikit lengang. Koran-koran pun banyak yang tidak terbit, juga memukul pendapatan mereka. Sebenarnya Masriyanti sadar hari libur, tetapi karena untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan persiapan persalinannya, mau tidak mau harus turun juga berjualan di lampu merah. “Sepi, buka dasar pun belum bang, tapi tak apalah namanya mencari nafkah harus sabar,” ujarnya. Begitulah sehari-harinya Masriyanti bersama suami dan dua orang anaknya bahumembahu mencari nafkah di perempatan. Lebih kurang setahun lebih keluarga itu menggeluti pekerjaan informal untuk bertahan hidup dan menyekolahkan tiga orang anaknya dan satu lagi akan lahir. Begitupun tidak ada kata menyerah, terutama bagi Masriyanti meski perutnya sudah membengkak. Bahkan, keuletannya mengalahkan suaminya. Hari biasa Masyriyanti bersama dua orang anaknya lebih banyak menjual koran, sedangkan suaminya Julianto Lubis dulunya menjual rokok


B4 1 CM 2 CM

WASPADA

Rp. 12.000 Rp. 24.000

3 CM 4 CM

Bursa

AUTOMOTIVE Informasi Pembaca

AC BR CL ND DB

Bursa Automotive

: Air Condition : Ban Radial : Central Lock : Nippon Denso : Double Blower

PS PW RT VR EW

: Power Stearing : Power Window : Radio Tape : Velg Racing : Electric Window

CHEVROLET Optra 1,8 M/T Thn. 05. Coklat met, BK Ex Mutasi Rp. 90Jt. Hub. 77863981 DAIHATSU Taruna CSX 99 W. Biru met, Sp. baru. H. 78 Jt. Nego. BU. Suzuki Sidekick 95 W. Hijau met, lengkap, Spti baru. H. 69 Jt. Nego. BU. Hub. 061-30417030 - 0852 9640 2824

PROMO VAGANZA DAIHATSU

Luxio, Terios, Xenia, PU/MB Grand Max, Sirion DP Mulai 5 Jt-an (Cashback, Diskon, Hadiah). Hub. INDAH CAPELLA 0812 6390 1155 / 7718 1755

NEW Xenia VVTi.....DP 12 Jt-an New Terios VVTi....DP 14 Jt-an New PU (Ready Stock) DP 5 Jt-an Hub. Tian 0813 6121 3567 / 77399677

DAIHATSU PAKET MURAH...!!

Xenia Li..DP 12 Jt-an.....Angs. 3 Jt-an Terios........DP 14 Jt-an.....Angs. 4 Jt-an Pick Up ..DP 5 Jt-an ......Angs. 2 Jt-an Luxio.......DP Ringan......Angs. Ringan Full Diskon, Hadiah dan Data Dijemput Proses Cepat & Data Dijemput Hub. JOSUA. 061-77004944 / 0812 6311 0820

ASTRA 100% BARU

* Xenia DP 12 Jt * Luxio DP 9 Jt * Terios DP 16 Jt * Pick Up DP: 6Jt Proses Cepat, Data dijemput + Hadiah Hub. KALPIN 0813 6109 2802 DAIHATSU PAKET MURAH

Gran Max Pick Up DP 5 Jt-an Angs. 2 Jt-an Gran Max Minibus DP 16 Jt’an Angs. 3 Jt’an Luxio DP 16 Jt-an Angs. 3 Jt-an Xenia 1.0 Deluxe DP 12 Jt’an Angs. 3 Jt’an Terios TS Xtra DP 16 Jt’an Angs. 4 Jt’an Sirion D M/T DP 22 Jt’an Angs. 4 Jt’an Hub. ERWIN HP 0812 6315 4132 061 77402067

DAIHATSU 100% BARU MOBIL KELUARGA PAKET MURAH Luxio Kapasitas 8 Penumpang, Lapang dan Super irit Luxio D AC Single DP 14 Jt-an Angs. 3.734.000 5 Thn Luxio M AC Double DP 16 Jt-an Angs. 4. 018.000 5 Thn Luxio X AC Double + DP 17 Jt-an Angs. 4.128.000 5 Thn Xenia Li DP 12 Jt-an, Terios TS Extra DP 15 Jt-an Pick Up DP 6 Jt-an, Sirion DP 20 Jt-an, Proses Cepat Full Cash Back + Discount, Data Dijemput Serius Hub: Astra Nugroho 0813 7629 5205 Atau 061-77060301

Rp. 36.000 Rp. 48.000

5 CM 6 CM

Rp. 65.000 Rp. 78.000

7 CM 8 CM

Rp. 91.000 Rp. 104.000

HYUNDAI Avega SG Matic Thn. 2008. Abu-abu met. BK Mdn Rp. 105Jt. Hub. 91144382

AVANZA, RUSH, INNOVA, FORTUNER, YARIS, VIOS, ALTIS, CAMRY, HILUX. DP + Bunga Ringan. Hub. 0813 7512 7297 - (061) 7795 1428

HYUNDAI Cakra ‘97 Hijau, BK, VL, 16, R/T, AC, Kondisi mulus. Hrg. 47Jt. Nego. Hub. 0812 6533324

TOYOTA Kijang Grand Extra Dijual Cepat. Thn. 94/ 95 Abu-abu met. AC, DBL, Tape, PS, PW, CL, VR, BR, Mobil Super mulus. Ban Baru. Hrg. 70,5 Jt. Damai. Hub. Rumah Makan Surya Baru Jl. Karya No. 90 Sei Agul. 20 Mtr. Dari Simpang (4) Lampu Merah.

ISUZU Panther Hi Sporty 97 Biru mobil kaleng2, mulus, lengkap DVD, TV, Audio, Jl. Setia Budi / Pasar 2 Hp. 0813 7015 3181. Harga 73Jt.

TOYOTA Kijang NCH Short 92 Merah No. Pol. BG (Sumsel). Pakai dari baru. Km. masih dikit, jarang pakai, AC, RT, CL, VR, Rp. Nego. Hub. 061-30200678

MERCY C180 95/97. Wrn. Merah, Velg 18” TV, Sound Bagus. Jok kulit, BK 1 nama, No. Pol pilihan (BK 30 SI) mulus, tidak kecewa. Hub. 0812 6000 709 MITSUBISHI L300 Minibus Thn. 2004 BK Medan - Warna Hitam. ADa TV - DVD, Power Subwoofer, Velg Racing, mobil siap pakai. Hub. 0813 615 03449

MITSUBISHI BARU

L300. Angs. 3Jt-an. Pajero Sport (Ready Stock). T120 SS, Cold Diesel 110 PS, 125 PS, Triton. Serius Hub. (061) 76728071 / 0812 653 3319 SUZUKI BARU - HP. 0816 3101455 Pick Up 1.5....DP 10.000.000 Angs. 2.585.400 APV Arena.....DP 15.000.000 Angs. 4.227.200 Swift...............DP 15.000.000 Angs. 4.972.000 SX 4 X ‘Over....Rp. 20.000.000 Angs. 5.667.900

SUZUKI Carry 1.0 Thn ‘95 Dijual, BK Medan, W. Merah, TR, VR, BR, Tinggal pakai, Harga 27,5 Jt/nego Hub Jl. Selamat Ujung No. 159 HP. 0813.6116.0494 SUZUKI BALENO DIJUAL SEGERA Thn.97/98. Abu-abu silver, AC, Tape, PS, PW, CL, VR, BR, Mobil mulus. Hrg. 66,5Jt. Damai. Hub. Rumah Makan Surya Baru Jl. Karya No. 90 Sei Agul 20 Mtr. Dari Simpang (4) Lampu Merah.

SUZUKI Katana Thn. 90 Dijual, mulus, V. Racing, AC, Tape, BU. 32Jt. Nego. Hub. 0812 6300 235 / 0852 7545 6220 Bisa T. Tambah Spd. Motor.

TOYOTA Kijang Jantan Th. 92. Lengkap, s angat terawat. 47 Jt. Ng. Hub. 061-6626731 - 0813 97977930 TOYOTA Great Corolla ‘96 Wrn. Biru met, Asli Medan, STNK Baru pjang, CD, Original, mulus, siap pakai. Hrg. 81Jt. Nego. Hub. 0813 977 00119

TOYOTA Kijang LGX 1.8 Bensin matic Thn. 99. Coklat met. BK Ex Mutasi Rp. 92 Jt. Hub. 081 6311 3953 TOYOTA Corona 2.0 Twin Cam ‘90 Abu2 met 31Jt. Chev. Spark LS ‘03. CD, Sound 58Jt/Nego. Hub. 6966 8134. Komp. Bumi Persada No. 41 Jt.

TOYOTA BARU

TOYOTA Avanza Hitam met Tipe G VVTi Thn. 2007, orisinil, Cat spt, Baru, Km. 27xxx, Hrg. 137 Jt BBN Nama pembeli Hub. 0812 64777088

TOYOTA Kijang LGX Dijual Thn. 2000. Diesel. BK Mdn. Hub. 0812 6018 581 T. Perantara TOYOTA Kijang Super G Thn. 95, AC, Tape, Ban Racing, Kondisi mulus. Hub. 0812 6539 842

Bursa

BUTUH DANA

ANDA BUTUH DANA

Jaminan Apa Saja, Sertifikat Tanah. Proses Cepat, Syarat Mudah. Hub. 061-8222774, HP. 0816 314 1807

BUTUH DANA

PT. SINARMAS Multi Finance. Jl. Mangkubumi No. 18 Medan. Khusus Jaminan BPKB Sepeda motor, bunga 1,5%. Disc. 1 bln. Ansuran dijamin Aman. Hub. 061-76344221 - 0812 6010 3321

9 CM Rp. 126.000 10 CM Rp. 140.000

DANA TUNAI

Spesialis Surat Tanah, SHM/SK Camat Khusus Kotamadya Medan Bunga Rendah, 1 hari Cair Terima Take Over Bank, Kredit macet dan Bantu Kredit Bank. Terpercaya, Aman dan Terjamin Hub. Jono. 0812 6095 5531, 061-7685 4885

Bursa

ALAT BERAT

DISEWAKAN ALAT BERAT

* 1 Unit Bulldozer DGOE-8 Pakai Ripper * 1 Unit Bulldozer DGD HP Pakai Ripper * 1 Unit Excavator Zaxis * 1 Unit Excavator Long Arm Hyundai Hub. 0812 60 79819

Bursa

ELEKTRONIK JUAL KOMPOR GAS & Elpiji, Tungku Masak, Regulator, Sparepart, Lampu Emergency, dll.(Grosir & Eceran). Hub. Alpha Omega Trade. Jl. Ayahanda 2F Mdn. Telp. 061-4562282 JUAL & BELI

TV, PS 1, 2, 3. Handycam, Camera, LCD Projector, Laptop, Kulkas, M. Cuci, Tape Compo, Sound, dll. Hub. MARKET ELECTRONIK Telp. 8210097 - 66900693 Jl. Setia Budi No. 424B Dkt. Simp. Psr. III T. Sari.

Bursa

KOMPUTER JUAL KOMPUTER BARU DAN BEKAS MENERIMA SERVICE KOMPUTER

PRINTER, MONITOR, DLL. BERSEDIA DIPANGGIL. Hub. 4562282, 7656 2900

WASPADA

11 CM Rp. 165.000 12 CM Rp. 180.000

IKLAN KHUSUS 6x1,5 kolom Rp. 120.000

Rabu, 17 Maret 2010

FAX.4561347 HARGA BELUM TERMASUK PPN 10%

Bursa

TERCECER

CANON

Surat Penyerahan Hak ATas Tanah a/n. Jumirah Abd. Hady Lubis. Yang terletak di Dusun VII Gg. Damai, Desa Paya Geli Dg. Luas Tnaah 6mx22 meter . BK, Tabungan a/n. Bank BRI a/n. Rasmidan TERCECER Telah tercecer Asli Surat Keterangan sebagai Pedagang No. 142 dan 143 L. Terbuka Pasar Desa Lalang Medan. a/n. Risman Toni Sembiring di sekitar Jalan Klambir V

WC

Service

KONSTRUKSI

ANDA TUMPAT - SEDOT

Hub. 8219951 Jl. Setia Budi No. 2

xpress

BUSANA/ASESORIS

PRIVATE AL-QUR’AN

PECI MAHKOTA

KURSUS KOMPUTER CEPAT

CASH & CREDIT

Hubungi:

INDAH BERSAMA

Bursa

PENDIDIKAN Pedoman tata cara membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar untuk anak-anak dan dewasa, bersedia mengajar ke rumah Call. H. JALALUDDIN HP. 08126576065

-

TERCECER / HILANG

Tercecer Surat Tanah Pelepasan Hak Dan Penyerahan Ganti Rugi No. 592.2-0013/BB/1/2009. Yang berlokasi di Lk. V Kelurahan Payarobah. Ditandatangani Camat Binjai Barat Drs. Wahyudi Hasibuan Yang menemukan, harap hub. Sdr. MENET GINTING. Di Jalan Coklat Lk. II Kel. Sukaramai atau ke Pemko Binjai

Bursa

FOTO COPY

TERCECER TAS YANG BERISI

Khusus Medan Deli, Marelan, Labuhan, Belawan Hub. 0812 6390 660 Iklan Anda Dijemput

LPK PAULINE

Aplikasi Window XP/ Internet................ 200 Rb (2 minggu) Komputer Aplikasi Perkantoran Lengkap 350 Rb (1 bulan) Autocad 2D/ 3D/ 3D Max......................... 300 Rb (10 hari) SAP/ EBTAB (Tehnik Sipil)....................... 400 Rb (10 hari) Merakit Komputer/ Lengkap................... 400 Rb (6 hari) Autocad 2D + 3D + 3D Max/ SAP............. 1,2 Jt (4 bulan) Desain Grafis + iNTERNET....................... 600 Rb (1 bulan) Aplikasi kantor + Internet....................... 450 Rb (1 bulan)

Daftar langsung belajar, Waktu Bebas, Tanpa batas usia Jl. Sei Batang Hari Ujung 170 Medan Telp. 844.2158 - 844.2159 Website: www.lkp-pauline.com

MENJUAL PECI TEMPAHAN Berbagai Model Dan Warna Jl. Prof. H.M. Yamin SH. No. 340 / Jl. Serdang Depan Gg. Sadu Medan

KONVEKSI KAOS Menerima Tempahan:

KAOS KAMPANYE PILKADA - KAOS OLAH RAGA, DLL.

CEPAT DAN EKONOMIS

Jl. Amal Luhur Gg. Kuini No. 129J (061) 847.5648/ 0811.659.235 Mdn

Jl. Karya No. 68 Sei Agul Medan Telp. 061 6639308 - 6620533 HP. 0816 301761 - 0813 70900400 0852 6144 8000 - 061 77009000

Bursa

Service

RESTO/ HOTEL

ELEKTRONIK MADIN A SER VICE MADINA SERVICE SERVICE - REPARASI - SPAREPART

AC

AC - KULKAS - MESIN CUCI

SIAP DITEMPAT& BERGARANSI

HUB. 061 77972065 HP. 0812 6566 7521

AC

REPARASI AC, KULKAS, MESIN CUCI Kompor Gas, Dispenser H & C TV, M. Pompa Air Sanyo

Hub. SURYA TEKNIK SERVICE Telp. 66482216 - 0813 7589 8757 Siap Ketempat

Bursa

SEWA ALAT PESTA

BUTUH DANA CEPAT

1 Hari Cair Bunga Rendah, Dan Terjamin (Dlm/Luar Kota). Spesialis Leasing BPKB Mobil, Truk, Spd. Mtr. Terima Mobil yang masih kredit, over leasing. Dan Bantu Pelunasan BPKB. Hub. S8F Finance 061-8445716 - 0813 7044 6633

BUTUH DANA / MODAL BANK EKA PRASETYA J A M I N A N : B P K B , S U R AT TANAH, EMAS. BUNGA MULAI 1,25%. PROSES CEPATMAX. Rp. 300 JUTA. JW, 5 THN. Telp. (061) 8446489, 8826936, 8477880, 7954444, 7368754. (0622) 430780, (0624) 21796

Harian

WASPADA Tempat Iklan Anda Hub.

4576602

MINI & EFEKTIF IKLANKAN PRODUK ANDA

MINI & EFEKTIF IKLANKAN PRODUK ANDA


Agenda

WASPADA Rabu 17 Maret 2010

SEBENARNYA film Alice in Wonderland tampilannya tiga dimensi atau bekennya 3D, menggunakan teknologi dua dimensi dalam pengambilan gambarnya. Sutradara Tim Burton kemudian hanya mengkonversikan hasilnya ke dalam tampilan mutakhir seperti dalam film Avatar, namun justru itu memberi kesan kuno dalam proses pembuatannya. Kesan kuno itu semakin kentalmelihatketerlibatanpenulis skenarioveteranfilm-filmanimasi Disney, LindaWool-verton, yang dikenal lewat karyanya di beberapa film seperti Beauty and The Beast dan The Lion King. Dalam versi terbaru dari dongeng karya Lewis Carrol itu, Alice ditampilkan sebagai gadis cilik berumur enam tahun yang bingung setelah jatuh ke lubang dan menyaksikan makhlukmakhluk aneh, yang lalu ditenangkan ayahnya yang baik bahwa itu semua hanya mimpi. Tigabelas tahun kemudian, Alice yang menjelma menjadi gadis muda pemurung (diperankan aktris Australia Mia Wasi-

07.30 Si Doel Anak Sekolah 09.00 Musik : Dahsyat 11.00 Silet 12.00 Seputar Indonesia 12.30 Sergap 13.00 Parade Film Keluarga 15.00 Cek & Ricek 15.30 Nikah Gratis 16.00 Minta Tolong 17.00 Seputar Indonesia 17.30 Hannah Montana 18.00 Kemilau Cinta Kamila 19.00 Safa Dan Marwah 20.30 Amanah Dalam Cinta 22.00MegaKonserMaretTeratas 00.30 Seputar Indonesia 01.00 When Animal Attack 02.30 UEFA Liga Champions League VFB Suttgart vs Barcelona

CATATAN

menyadarinya, dia tahu sedang menghadapi pesta pertunangan dirancang keluarganya. Ketika Alice akhirnya bertemu dengan pria itu, pemuda bodoh bernama Hemish, lang-

07.00 Casper 07.30 Disney Club : 08.00 Cerita Pagi 09.30 Layar Pagi 11.00 Sidik 12.00 Kera Sakti 13.00 FS Kera Sakti 14.30 Go Show 15.00 Upin & Ipin 15.30 Disney Club 17.00 TV Champion 18.00 Gatot Kaca 19.00 Kisah Fantasi 20.30 Arisan Dangdut 22.00 Sinema Malam 23.30 Cerita Malam 01.00 Layar Tengah Malam

RUMAH DIJUAL

DICARI OFFICE BOY/ ANTAR BARANG

SIM C + Kenderaan Roda 2 (Milik sendiri) + SMP/ SMU Jl. Sakti Lubis No. 27 Sp. Limun DIBUTUHKAN Wanita (Gadis/ Janda), Jaga anak di daerah Medan, Gaji Rp. 600 Rb - 1.200 Rb/bln (bersih) Hub. “Bpk. Ridho” 0812.6444.8086/ 0878.6960.0057 NB. Disediakan jemputan, ongkos ditanggung

DICARI SGR U/ BKRJ DI MASKAPAI/ TRAVEL Min. Lls SMU/ sdrj Hub: Diklat airlines Hub Jl. Karya Wisata No. 23A Johor Ph. 786.1690 Medan

ADA JOB BID. PENDD PLAYGROUP/ TK

Min. SLTA, cpt krj Usia max. 35 thn Hub: Jl. KH. Wahid Hasyim 92 Medan Telp. 7623.5314 - 456.9269 Jl. Karya Wisata No. 23 A Johor, TP. 786.1690 Medan DIBUTUHKAN

2 Orang Customer Service

FXsindo, kator support nordFX group Invesment Inc. membutuhkan 2 orang staf CS dengan kualifikasi: 1. Wanita, D3 (max. 25 thn), S1 (max. 27 thn) 2. Berpenampilan menarik 3. Bisa berbahasa Inggris (lisan/ tulisan) 4. Mempunyai pengetahuan tentang forex/ valas 5. Bisa internet Lamaran diterima paling lambat: 22 Maret 2010 �����/ ����� �������� ��:

FXsindo

Jl. Asia No. 115A (Samping Prodia) Telp. (061) 732.3200 - 0812.6313.3133

VACANCY

Perusahaan layanan jasa otomotif yang sedang berkembang, membutuhkan tenaga muda yang enerjik, jujur, teliti, bertanggung jawab, berpenampilan menarik untuk posisi sebagai berikut:

“MARKETING EXECUTIVE”

a. Pria/ wanita maksimal 35 tahun b. Pendidikan minimal D3, Manajemen/ Pemasaran, diutamakan c. Memiliki konsep dan strategi kerja sebagai Marketing d. Pengalaman (diutamakan) Kirimkan lamaran lengkap anda ke: Harian “WASPADA” dengan kode “MKT-2010” atau antar ke Jl. HM. Joni No. 10 Medan, paling lambat 7 hari setelah terbitnya iklan ini

Bursa PROPERTY Informasi Pembaca Bursa Property LB LT RM RT

kowska) harus mengikuti sebuah jamuan minum teh yang kaku ala ningrat dengan ibunya. Alice sebenarnya seorang pemberontak, saat itu tidak suka mengenakankorset,danwalaupuntidak

sung tahu bahwa pernikahan itu tak akan pernah terjadi. Sisi baiknya, itu adalah bagian paling membosankan dari film tersebut sehingga kita memohon-mohon untuk kabur melalui lubang

07.00 Pororo The Little Penguin 07.30 Kartun Jurassic Cubs 08.30 Espresso 09.30 Sinema Religi 11.30 Topik Siang 12.00 Musik : Klik 13.00 Tawa Sutra XL 14.00 Amoer Heroes 14.30 Street Football 15.00 Djarum Indonesia Persema vs Persib 17.30 Topik Petang 18.00 Dapet Deh 18.30 Super Family 19.30 Segeerr Beneerr 20.30 Tawa Sutra 21.30 Sinema Legenda 23.30 Telisik 00.00 Topik Malam 00.30 Lensa Olahraga Malam

07.30 FTV Pagi 09.30 FTV Drama 11.30 Patroli 12.00 Fokus Siang 12.30 Happy Song 14.30 KiSS 15.30 FS Style 16.30 Jumong Prince Of Legend 18.00 Jangan Ambil Anakku 19.00 UFO 20.00 Terdampar 22.00 Take Celebrity Out 00.00 Fokus Malam 00.30 Telenovela : Hidden Passion

Jadwal acara TV di atas bisa diubah sewaktu-waktu oleh stasiun TV yang bersangkutan tanpa pemberitahuan

Bursa

GR : Garasi KM : Kamar Mandi KP : Kamar Pembantu KT : Kamar Tidur SHM: Sertifikat Hak Milik

Alice in Wonderland Ternyata Kuno

07.30 Musik : Inbox 09.30 Halo Selebriti 10.00 Sinema Pagi 12.00 Liputan 6 Siang 12.30 FTV Siang 14.30 Status Selebriti 15.00 Sinema Sore 17.00 Liputan 6 Petang 17.30 Uya Emang Kuya 18.00 Buku Harian Baim 19.00 Mawar Melati 20.30 Cinta Fitri 21.30 Kesetiaan Cinta 23.00 Barometer 23.30 Sigi 30 Menit 00.00 Eksis! 00.30 Liputan 6 Malam

LOWONGAN KERJA

: Luas Bangunan : Luas Tanah : Ruang Makan : Ruang Tamu

BANGUNAN Permanen Dijual ex Bengkel, Pinggir jalan besar STM sebelum Simp. Tritura/ Ringroad, Cocok U/ usaha apa saja Uk. 15x18,5mtr, Surat SHM, Harga Rp. 600 Jt/nego Hub. 0812.6006.3847 - (061) 7685.5267

RUMAH DIJUAL

Luas Tanah: 20x30m, Luas Bangunan ± 40m, alamat Jl. Pahlawan/ Jl. Kerambik No. 5 Medan Perjuangan Hubungi (061) 415.7037/ 0813.6170.0690, Khusus Muslim (TP)

VILA PALEM KENCANA JL. MEDAN BINJAI KM. 11,5 HOOK, LT/ LB: 163/ 200, 2 LT, 4 KT, 3 KM, DAPUR, BERSIH/ KOTOR, GARASI DALAM, PINTU DOUBLE BESI, PAGAR STAINLESS, BARU RENOVASI, 335 JT/NEGO HUBUNGI: 0812.601.7080

RUMAH SIAP HUNI

2 LT, 4 Km Tidur, 2 Kamar mandi, Luas Tanah 10x18m, SHM, Pinggir jalan utama/ besar, Cocok usaha apa saja/ nego Datang langsung tanpa perantara Jl. Tanjung Raya Blok III No. 28 Perum. Helvetia Medan 0852.1006.3268

B5

Jl. Menteng VII Gg. Mesjid Baiturrahman No. 9 Uk. 7x10, Fas. PLN 1300, Keramik, PAM Hub. 0812.6000.2412

TANAH Dijual Uk. 20x20meter Jl. Tani Asli Kec. Sunggal dari simpang Jln Besar Binjai Kedalam ± 1 Km, Harga 225 Ribu/ meter (nego) SK Camat/ Notaris Hub. Pak Faisal (061) 7643.2221/ (061) 7706.2678

RUMAH Dijual LB. 70/ LT. 140,5 di sudut Telp, SHM di Graha Deli Permai Blok A6/11 Jl. Tani Saudara - Johor, 165 Jt/ nego Hub. 0812.6523.8948

Luas Tanah 3 Hektar, Lokasi Pasar Banjar Tanjung Balai, Harga nego Hub. 081376763577

RUMAH DAN KOST DISEWAKAN Di Jl. Teladan No. 9/11 belakang PT. Astra Toyota Medan Hub. 0812.652.3242

PELUANG BISNIS

DIJUAL/ DISEWAKAN B.U

Rmh 2 LT 2 KM, 3 KT, Full keramik Jl. Tj. Sari Psr. I Gg. Radar No. 2 Hub HP. 0852.7754.2627

RUMAH DIJUAL

LT. 15x16,5m, LB. 13.5.9, 3 KT, RT, RK, Harga 250 Jt/nego Jl. Amal/ Jl. Sehat II No. 1, Surat SHM HP. 0813.7693.9327 - 0852.7864.0456

RUMAH DIJUAL Di Mabar Uk. Tanah 10x30m Uk. Bangunan 10x23m Fas. PLN, PAM, Telp, SHM Hub. 6855.991/ 0812.637.1647

RUMAH DIJUAL 2½ TKT Uk. 4x16 Jl. Pantai Timur Kp. Lalang HP. 0812.6377.5080 RUMAH DISEWAKAN

Lebar 100m, 2 KT, 1 KP, 3 KM (1 KT di dalam KM tambah AC), PLN 1300 Watt, PAM + Sumur bor sanyo, LT. 700m, Tembok keliling, 2 - 3 Thn Hub. HARDI 0812.6029.1293 Alamat Jl. Belibis Gg. Melati2 No. 7E Medan Sunggal

BAGAS PANYABUNGAN (DIKOTA SIANTAR)

DIJUAL RUMAH (TK. ALAMSYAH NASUTION) JL. SYECH ABD. FATAH PANYABUNGAN (KOTA SIANTAR) UAS AREA 3.104M², KT 4, KM 2, VAF 1 HARGA TANAH PER METER RP. 385.000 NEGO HUB. 0812.689.2247 / 0865.705.1060

RUMAH DIJUAL

Perum. Banyu Indah D 25 Jl. Letda Sujono Titi Sewa, LT. 75m², LB. 48m², 2 KT, 1 KM, Carport + Canopy + Pagar + Air PAM + Telp, Full keramik, SHM, Siap huni Hub. 0816.314.7956 0812.8121.3797 - 0812.6560.4451

RUMAH DIJUAL

Uk. Tanah 14x22mtr, SHM Jl. SM. Raja Gg. Keluarga 14/9 Medan (blk Klinik Spesialis Bunda) Harga/ nego Hub. 0812.6388.5422 (061) 7358.028, TP TANAH TANAH Dijual, L: 120m, P: 100m di Pinggir Jln Besar Mencirim, Harga 150 Rb/mtr, Sertifikat Hub. 0819.217.3609 - 0812.6091.3152 TANAH Dijual Uk. 20x30m Jl. Cemara Gg. Jambu di depan Jembatan Layang Pulo Brayan Darat II Hub. (061) 7623.8424/ 0878.6926.4226

TANAH DIJUAL

Luas 865m² (24x36), SHM Jl. Pembangunan USU Lorong Kabung Hub. 0812.672.1213

kelincimenujupintukealamkaya imajinasi ciptaan Burton. Alice putus asa bahkan untuk lari sekalipun. Dia lalu mengikuti seekor kelinci putih disulih suara Michael Sheen, masuk ke lubang, menghadapi dunia baru yang aneh tempat binatang bisa berbicara dan bahkan bungabunga bisa menyuarakan isi pikiranya. Memasuki kuatnya dunia khayal Burton tidak mengejutkan jika kita bertemu dengan banyak makhlukmenarik,khususnyajika bertemu dengan kelinci-kelinci, yang disulih suaranya senimanseniman kelas atas Inggris. Cheshire Cat, kucing selalu cemas dengan penyulih suara Stephen Fry, akan sangat susah dilupakan. Seperti juga Absolem si Ulat Biru disulih suara Alan Rickman,BayardtheBloodhound Timothy Spall, dan sang legenda teror Christopher Lee mengisi suara Jabberwocky, naga penebar teror. Memang kurang memuaskan pada bagian ketika mahkluk-mahkluk itu menghabiskan banyak waktu mereka untuk ber tengkar dalam

07.05 Bedah Editorial Media 08.05 Healthy Life 09.05 Indonesia This Morning 09.30 Market Review 10.30 Metro Xin Wen 11.05 MDG’s 11.30 Megapolitan 13.30 Today s Dialogue 15.00 Bisnis Hari Ini 15.30 Public Corner 16.05 Discover Indonesia 17.05 Inside 19.05 Suara Anda 21.05 Top Nine News 21.30 Otoblitz 22.05 Mata Najwa 23.05 Metro Realitas 00.05 Metro Malam

memutuskan apakah Alice itu adalah Alice yang sama yang datangsatudekadeterdahuludan, jika memang benar dia, apakah ia telah kehila-ngan ‘kemegahannya’ditahun-tahunyangtelah lewat. Bahkan yang lebih menyusahkan adalah ketika dia harus mengingat nama dari tempat itu dan dengan seenaknya menyebutnya‘Underland’ bukan‘Wonderland’. Pertentangan itu akhirnya semakin membosankan, bahkan ketika Johnny Depp muncul. Perannya sebagai Mad Hatter benar-benar menampilkan seorang fashionista yang merias topinya yang aneh seolah-olah tidak ada lagi hari esok. BakatdankemampuanDepp memang tak bisa disangkal, tetapi penampilannya sangat santai persis yang pernah kita semua tonton sebelumnya. Apa yang kemudian lebih disesalkan dari film ini adalah saat mencoba menampilkan versi Underland dari film Lord of The Rings, lengkap dengan kekuatan kolosal dari si jahat dan si jagoan sampai penggunaan CGI (Com-

07.30 Sinema Spesial Pagi 09.30 Musik Derings 11.00 Insert 12.00 Reportase Siang 12.30 Jelang Siang 13.00 Bingkai Berita 13.30 Online 14.30 Sketsa 15.00 Missing Lyrics 16.00 Kejar Tayang 16.30 Orang Ketiga 17.00 Reportase Sore 17.30 Insert 18.00 Suami Suami Takut Istri 19.00 Angel’s Diary 19.30 Distrik 86 20.30 Realigi 21.30 Bioskop Traons TV 23.30 Bioskop Trans TV 01.30 Reportase Malam

TANAH DIJUAL: 25,5 JT

LT. P. 19x L. 10m: 190m² Gg. Banten Dsn XI Ds. Bangun Sari Baru Simp. Kayu Besar/ arah ke Bt. Kuis TAMORA Deli Serdang 0852.6014.5846

TANAH DAN RUMAH SEWA DIJUAL CEPAT Uk. 37x30,5m RUMAH / TANAH Uk. 10x25m, Masing² di Jl. Amal Luhur Gg. Sejahtera Medan HUB. 0813.7556.6827

08.30 Fakta & Data 09.00 Kabar 9 09.30 Kabar Pasar 10.00 Nuansa 1000 Pulau 11.00 Opini 12.00 Kabar Siang 13.00 Expose 14.00 Tatap Muka 15.00 Kabar 15 15.30 Kabar Pasar 16.00 Data Dan Fakta 16.30 Telusur 17.00 Khatulistiwa 17.30 Kabar Petang 20.00 Debat 20.00 Nama & Peristiwa 21.00 Apa Kabar Indonesia 22.30 Hot Import Night 23.30 Kabar Arena

Tumor/ Kanker Payudara Tanpa Operasi Hub. 0813.6115.0061

PENGOBATAN KUSUK TERAPI TRADISIONAL

DIJUAL KEBUN SAWIT

Dapat mengobati segala macam penyakit: - Gula - Pinggang/ Ginjal - Angin duduk - Lemah syahwat/ - Belum mendapat Impoten keturunan

Bursa

Hubungi: IBU TINI HP. 0852 7524 0184 Jl. Seser No. 65 dari Jl. Suluh depan Kantor Gubernur Pancing/ Willem Iskandar

SELAMATKAN BUMI

JADILAH VEGETARIAN BERTINDAKLAH HIJAU www.SupremeMasterTV.com Info: (061) 451.4656

Begitu bergabung langsung untung, dapat 4 macam produk (Asli dan bermanfaat), Hadiah, voucher dan training gratis, penghasilan dikirim setiap hari Jumat Maaf bukan money game, bukan sales: Hub.Sanni HP. 0813.6241.6660 Faizah HP. (061) 7734.9111 PT. USAHA SUKSES ABADI INTERNATIONAL

Jl. Setia Budi No. 190/04 Medan Telp. (061) 822.5237

Informasi gratis: Senin - Sabtu, jam 08.00-20.00 Wib Info acara (gratis) SMS nama + alamat HP. 0813.7682.5428

FREE DEMO PEMISAH EMAS dan PASIR dg. Air Tercepat di Indonesia. www.isggold.com 0819 3833 3959 OVER USAHA FRANCHISE

KEBAB TURKI BABA RAFI

HANYA DENGAN 25 JUTA SAJA BISA USAHA - TDK PERLU 50 JT www.babarafi.com HUB. 0812.6017.080

Bursa

PERABOT TEMPAHAN MURAH - Lemari pakaian 3 pintu Sungkai asli Rp. 1.500.000 tempahan - 1 Set Sofa Kain/ Kulit Rp. 1 Jt-an Hub Telp. (061) 6616802 - (061) 661.8116

SPRING BED DIJUAL MURAH Spring Bed 6 kaki 2 lapis Spring Bed 5 kaki 2 lapis Spring Bed 4 kaki 2 lapis Spring Bed 3 kaki 2 lapis Spring Bed 3 kaki Dorong

Rp. 1.100.000 Rp. 1.075.000 Rp. 1.000.000 Rp. 900.000 Rp. 1.000.000

Garansi Per 10 tahun Hub. 061- 6616802 - (061) 661.8116

Anda Butuh Perabot Jepara Asli?

MALIOBORO PERABOT

Hubungi: Jl. Bilal No. 90 P. Brayan Medan Telephone Toko : 661.6285 Rumah : 661.1540 Fax : 661.6285 (061) Jl. K.L. Yos Sudarso depan SMA Negeri 1 Tebing Tinggi Telp. (0621) 24243

PROMO USD 1550

UMROH REGULER 9 HARI UMROH 2 MINGGU / 13 HARI UMROH PLUS CAIRO UMROH PLUS AMMAN/JORDAN UMROH PLUS TURKEY UMROH PLUS AQSHO

USD-1550 USD 1800 USD 2200 USD 1800 USD 2600 USD 2700

MANASIK HAJI MULTAZAM SETIAP SABTU & MINGGU DAFTARKAN SEGERA KE:

KANTOR PUSAT MULTAZAM JL. TITI PAPAN/ PERTAHANAN NO. 10 SEI SIKAMBING TELP. (061) 457.6116 - 7731.3385 HP. 0812.6566.807 - 0813.6137.2321 - 0812.648.1828 Menjual Tiket Domestik /Internasional dapat diantar langsung ke tempat

MINI & EFEKTIF IKLANKAN PRODUK ANDA

Ingin Promosikan Produk Anda Harian

WASPADA Media yang Tepat untuk Iklan Anda

KUBAH STAINLESS, DECORATIVE CAT, ENAMEL PANEL

SIDO HARIND

Jl. Medan – Binjai 15,7 No. 10 Diski – SUMUT Telp. (061) 8824895, Fax. (061) 8828264 HP. 081361286199 Email: sido_harind@yahoo.co.id www.kubahdome.com www.kubah-enamel.com

TEL. (061) 4576602 FAX. (061) 4561347

SISTEM ENERGI Q-RAK UNTUK:

JL. KLAMBIR V NO. 152 KP. LALANG MEDAN

KLINIK TRADISIONAL ALAT VITAL DARI PELABUHAN RATU CISOLOK BANTEN DITANGANI LANGSUNG

KUBAH MASJID

A. AMARUDIN

TERAPI KEJANTANAN DENGAN MENGGUNAKAN TOTOK SYARAF DAN DIBERIKAN RAMUAN/ JAMU HASILNYA PERMANEN. TANPA EFEK SAMPING BEBAS USIA, BEBAS PANTANGAN DAN AGAMA REAKSI LANGSUNG DI TEMPAT MEMILIH UKURAN YG SUDAH DI SIAPKAN DARI NO (1) S/D (3)

MENGOBATI PRIA

+ BESAR : 3, 4, 4, 4, 4, 5, 5, 5, 6 CM + PANJANG: 13-14-15-16-17-18-19-20 CM - IMPOTENSI - LEMAH SYAHWAT - KURANG KERAS/ LOYO - MANI ENCER/ EJAKULASI DINI - DIABETES/ KENCING MANIS - TDK PNYA KETURUNAN - MENANGANI PROBLEM ASMARA, DSB ALAMAT: JL. SM. RAJA DEPAN GARUDA PLAZA GG. KELUARGA SAMPING KLINIK BUNDA NO. 31A HP. 0812.6409.1777

KEJATI B. 109/DSP4.3/11/2009

TERAPI JIWA MENTAL & KEROHANIAN

KI TUBAGUS ROHMAN TOHA

Mengatasi Penyakit & Problem antara lain: ˆ Kelainan sex, bysex (homo/ lesbi) ˆ Gangguan jiwa/ mental, kegelisahan, gila ˆ Kurang percaya diri, stres berat Buka setiap hari jam 08.00 s/d 21.00 WIB ˆ Dendam, marah, cemas, dll hari libur tetap buka

Penyakit yang dapat disembuhkan secara langsung ditempat seperti: Lumpuh/ struk (komplikasi) bisa kembali normal, gondok, liver, amandel, hernia, ginjal, rematik, tumor, impoten, diabetes, spilis, singa, dll

MOTTO:

Mau Menjual Rumah, Tanah, Kendaraan, Barang Kerajinan Tangan atau Barang Dagangan Lain?

Untuk informasi lebih lengkap hub

LOKAKARYA METODE DAN

Bursa

BERSEDIA DIPANGGIL

BUTUH ALA TB ANTU DENGAR? ALAT BANTU TRA HEARING AID Hub. MEL MELTRA Jl. Kediri No. 36 Medan Tel. 4516161

WASPADA

PENGOBATAN

MATERIAL BANGUNAN

KUSUK SEHAT & LULUR ENDANG HUB. 0812.6540.0190

Harian

Bursa

1.Penyembuhan diri sendiri dan orang lain dari segala penyakit fisik, jiwa dan spiritual 2.Perbaikan aura rezeki, mental kekayaan dan bawah sadar positif 3.penguatan hati nurani dan aktivasi mata ketiga 4.Energi merkoba 12 unta DNA dan Gtumno 5.P e n g u a t a n o t a k u n t u k kecerdasan dan kepintaran Tempat Hotel Garuda Plaza Hotel Tgl. 20 dan 21 Maret 2010 ����� ��������� �������: 0852.6186.7588 0812.2717.9027

07.30 I Gosip Pagi 08.00 DUAAR 09.00 Inspirasi Dorce 10.30 60 Minutes 11.30 Redaksi Siang 12.00 I Gosip Siang 12.30 Bocah Petualang 13.00 Laptop Si Unyil 13.30 Jalan Sesama 14.00 Cita Citaku 14.30 Dunia Bintang 15.00 Koki Cilik 15.30 Asal Usul Fauna 16.00 Jejak Petualang 16.30 Redaksi Sore 18.00 On The Spot 19.00 OKB 20.00 Opera Van Java 21.00 Mariam Mikrolet 22.00 Bukan Empat Mata 23.30 Begadang 00.30 Sport 7 Malam 01.00 Redaksi Malam **m30/B

Surat Kabar Tercinta:

IKLANKAN PRODUK ANDA

UMROH MULTAZAM

Penggemar Sammy, mantan vokalis band Kerispatih tak hanya dari kalangan hawa dan remaja. Para tahanan yang mendekam di sel Polres Jakarta Pusat pun juga mengidolakan Sammy. Hal itu diungkapkan Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Hamidin.“Sayabisamelihatkalau Sammy banyak penggemarnya, sesama tahanan juga,” ujar Hamidin saat dihubungi wartawan lewat sambungan telepon, Senin (15/3) malam. Hamidin menambahkan selama dua bulan berada di sel tahanan Polres Jakarta Pusat, Sammy mampu berdaptasi dengan baik dengan tahanan yang lain. Interaksi antara Sammy dengan tahanan yang lain juga harmonis. (dth)

Ya Tentu...Pasang Iklan di...

MINI & EFEKTIF

PELUANG USAHA (BARU)

Sammy Diidolakan Sesama Tahanan

08.00 Avatar 09.00 Monchows 09.45 Obsesi 10.30 Bukan Sinetron 11.30 Barang Bekas Selebriti 12.00 Bukan Abdel & Temon Biasa 13.00 Global Siang 14.00 Banzuke 15.30 MTV Musisi Jalanan 16.00 TBA 16.30 Berita Global 18.00 Naruto 19.00 Awas Ada Sule 20.00 Big Movies 23.00 Big Movies 00.00 Global Malam 00.30 MTV Insomnia

AHLI MENGOBATI

TANAH DIJUAL

Uk. 17x30m, Pagar tembok keliling Jl. Pantai Timur Kp. Lalang HP. 0812.6377.5080

puter-generated imagery) biasa, yang menyedihkan. White Queen diperankan Anne Hathaway hadir mewakili kekuatan cahaya menghadapi saudarinya yang kejam, Red Queen, diperankan Bonham Carter,dengansekutunyaJenderal Stayne the Knave of Hearts diperankan Crispin Glover. Para tokoh ini sedang berada dalam kecemasan karena telah diketahui bahwa sebuah dokumen keramat disebut Oraculum telah meramalkan bahwa Alice akan kembali memimpin pasukan cahaya dan menyingkirkan jagoan dari kekuatan kegelapan, Jabberwocky yang Agung. Alice, tentu saja, berusaha meyakinkan bahwa ia tidak bisa menggunakan kekerasan dan tidak mampu melakukan hal-hal seperti itu, tetapi sekali lagi, sebenarnya apa yang dia tahu? Dalam adegan peperangan itu Burton dan kawan-kawannya bekerjakerassecarakhususuntuk menampilkan gambar Alice mengenakan pakaian kesatria Joan d’Arc lengkap dengan persenjataanya, lambang srikandi sejati, kepada para penonton. (ant)

ˆKENALILAH HATI NURANI (fitroh dirimu) karena disitulah kunci kebahagiaan, ketentraman, kesuksesan yang hakiki, abadi dan pasti PRAKTEK: Jl. SM. Raja samping halte UISU masuk Jl. Sempurna, 300m No. 49 Medan HP. 0812.682.77999

Jangan Lewatkan Interaktif langsung dengan PASAK BUMI di DELI TV Setiap Sabtu Malam Pkl. 22.30 Wib (Live)

Call Center: 0818 090 73481

EYANG NAGA INTEN RAMAL DENGAN MATA BATHIN DAN KARTU TARROT PEMASANGAN SUSUK JARAN GOYANG SUSUK PENAKLUK (UNTUK LAWAN JENIS/ SESAMA JENIS) MENGOBATI MEDIS STROK, DIABETES KANKER, DARAH TINGGI ALAMAT: JL. GARU 6 GG. BELIBIS NO. 25 E AMPLAS 0815.3332.0450

WASIRI (Untuk Ambeien)

Wasiri berani menjamin kesembuhan tuntas ambeien/wasir anda. Sangat berkhasiat dan cepat menghilangkan ambeien. Wasir yang menonjol maupun yang tumbuh di dalam. Redakan rasa sakit, perih dan menghentikan pendarahan waktu buang air besar, mencegah infeksi dan panas dalam serta melancarkan buang air besar. Dpt Diperoleh di Sumatera - Aceh Hub: (061) 7365429 - 7362887


Sumatera Utara

WASPADA Rabu 17 Maret 2010

B7

Bayi Kembar Penderita Gizi Buruk Di Tarutung

Kondisinya Lemas Dan Badan Kurus Kering Waspada/Edoard Sinaga

RICUH: Sejumlah ibu pedagang lama berusaha membuka gembok kereta sorong pedagang baru ketika terjadi kericuhan pengalokasian lapak pasar terbuka di Pasar Horas, Kota Pematangsiantar, Selasa (16/3).

Pembagian Tempat Berjualan Pedagang Pasar Horas Kembali Ricuh P. SIANTAR ( Waspada): Pembagian lapak atau tempat berjualan pedagang kaki lima di pasar terbuka berupa balairung di Pasar Horas, Kota Pematangsiantar,Selasa(16/3)kembaliricuh dan hampir menimbulkan bentrok di antara sesama pedagang. Kericuhan pecah saat para pedagang kaki lima yang sebelumnya direlokasi untuk sementara, karena lokasi mereka berjualan akan dibangun baru dengan kondisi yang lebih baik,menolak tempatnya berjualan justru ditempati orang lain sesudah diperbaiki. Mereka bersikeras mempertahankan lokasi tempat mereka berjualan sebelumnya meski petugas Satuan Polisi Pamong Praja(SatpolPP)Pemkoberupaya menggusurbarangdagangandan perlengkapan berjualan yang ditempatkan pedagang di lokasi yang sudah milik pedagang baru. Salah seorang wanita pedagang I. Panjaitan mengungkapkan tempat berjualan itu sudah merekaditempatiselama20tahun lebih dan sebelum diperbaiki pihakPemkosudahberjanjimereka akan kembali menempati tem-

patnya yang lama. Namun, kenyataannya sesudah lokasi berjualan mereka selesai diperbaiki, para pedagang tidak lagi diijinkan berjualan di tempatnya yang lama, karena sudah ditempati orang lain atau pedagang baru. “Saya sudah 20 tahun menempati lokasi berjualan di Pasar Horas dan sebelum diperbaiki sudah dijanjikan akan kembali menempati tempat yang lama, tapi sekarang tempat saya berjualan sudah beralih kepada orang lain hingga kami benarbenardirugikandengankebijakan Pemko itu,” ujar Panjaitan. Panjaitan menambahkan tempatnya berjualan diduga sudah diperjualbelikan oknum aparatur Pemko dengan harga sekira Rp 50 juta. Pembagian lokasi berjualan pedagang kaki lima pasar terbuka Pasar Horas Pematangsiantar juga menimbulkan pertengkaran diantara sesama pedagang yang sama-sama mengklaim berhak berjualan di lokasi yang baru dibangun dengan anggaran bantuan pemerintah pusat tahun 2009 lalu sekitar Rp 10 miliar itu.

Para pedagang mengancam akan mempertahankan tempatnya berjualan dan meminta Pemkotidakseenaknyamembuat kebijakan yang merugikan pedagang kaki lima yang berjualan hanya untuk mempertahankan hidup keluarganya. Hingga menjelang sore para pedagang kaki lima yang lama tetap berjaga-jaga di tempatnya berjualan dan petugas Satpol PP Pemko tetap berada di lokasi itu. Sementara, salah seorang pedagang kaki lima lainnya Boru Sihombing mengaku selama berjualan di kaki lima Pasar Horas mereka membayar iuran Rp 2.000 per hari, namun sekarang dinyatakan berjualan tanpa ijin. Pengelola Pasar Horas yang dipercayakan kepada Camat Kecamatan Siantar Barat Bayu Tampubolon, SSTP ketika dihubungi tidak berhasil termasuk melalui telefon selularnya turut tidak diangkat. Begitu pula dengan Asisten I Pemko Drs Jonson Simanjuntak, MSi tidak bisa dihubungitermasukmelaluitelefon selularnyameskiadanadapanggil. (a14)

Proyek Pengadaan Baliho Pemkab Pakpak Bharat Jadi Sorotan SALAK, Pakpak Bharat (Waspada): Proyek pengerjaan pengadaan 15 unit baliho tahun anggaran (TA) 2009 bersumber d a r i D AU ( D a n a A l o k a s i Umum) berbiaya Rp90.000.000 menjadi sorotan. Pasalnya, baliho berdasarkan sejumlah informasi, dipasang oleh rekanan itu pada pertengahan bulan Januari 2010 saat menjelang pembukaan pendaftaran bakal calon (balon) Bupati danWakil Bupati Pakpak Bharat. Sementara proyek merupakan anggaran tahun 2009. Anehnya lagi, baliho di beberapa titik berdasarkan pan-

tauan Waspada seperti halnya di Lapangan Bola Kaki Napa Sengkut, Kecamatan Salak, Kabupaten Pakpak Bharat sudah terlihat pada rusak dan terlepas dari kerangka ataupun tiangnya yang terbuat dari besi. Lucunya lagi, H Makmur Berasa, SH, Bupati Pakpak Bharat waktu itu ketika ditemui wartawan di dalam ruang kerjanya mengaku sama sekali tidak mengetahui seputar pemasangan baliho itu. Hal itu juga diakui oleh Lian Sinamo Plt Kabag Humas Pemkab Pakpak Bharat. Sementara itu, Dame Br

Siahaan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) saat ditemui wartawan, Senin (15/3) menyebutkan, proyek dimaksud merupakan Penunjukan Langsung (PL) dan baliho sebelumnya sudah ada. Hanya saja, sebut Dame, rekanan saat itu hanya menumpukkannya dengan menempatkannya pada suatu tempat, ujarnya seraya mengungkapkan, pengerjaan dan pemasangan balihoitudiketahuiBupatiPakpak Bharat H Makmur Berasa dan sesegera mungkin untuk memanggil rekanan agar kembali memperbaiki baliho itu. (c08)

Saat Nyepi Di Kampung Bali Desa Pegajahan Sergai RUAS Jalan dari Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai menuju Kampung Bali Bali di Desa Pegajahan, Kecamatan Pegajahan sangat baik karena sudah beraspal hotmix semuanya, meski tidak luput ada lubang kecil menganga. Karena hari libur nasional, maka jalanan itu agar sepi hingga ke Kampung Bali, di mana kini masih ada sembilan KK etnis Bali penganut agama Hindu Bali. Di sisi kiri jalan, memasuki sebuah gapura bergaya khas Hindu Bali saat hendak ke kediaman salah seorang yang dituakan oleh umat Hindu Bali di kawasan itu. Dia adalah I Wayan Gio, 51, Selasa (16/3) yang profesi sehari-harinya karyawan PTPN II. Kediamannya, sebuah rumah terbuat dari papan seluruhnya dan amat sederhana, dan senyum khasnya menyambut kedatangan Waspada ketika itu. Dalam bincang-bincang dengannya, terungkap Nyepi adalah sebagai salah satu rangkaian kegiatan menyambut pergantian tahun bagi kalangan umat/penganut Hindu Bali, diawali upacara Melastik yakni penyucian diri dengan mandimandi di pantai. Bagi penganut Hindu Bali di Sumut, seperti dituturkan I Wayan Gio, upacara Melastik itu sudah berlangsung, Minggu (14/3) di Pantaicermin. Seluruh umat Hindu Bali ke Pantai Cermin untuk melaksanakan upacara Melastik, yakni menyucikan diri.

Waspada/Feirizal Purba

NYEPI: I Wayan Gio, warga Kampung Bali, Desa Pegajahan, Kecamatan Pegajahan, Kabupaten Serdang Bedagai bersama isteri serta seorang cucunya di abadikan di depan kediamannya yang sederhana, Selasa (16/3) dalam suasana Nyepi. Setelah itu, tutur IWayan Gio lagi, mereka melakukan sembahyang di Pura, khusus bagi mereka di Desa Pegajahan ada sebuah Pura yang tidak jauh dari kediamannya. ‘’Jadi, saat ini Nyepinya, yang pengertiannya kami penganut Hindu Bali tidak boleh berpergian ke mana pun dan tidak boleh menyalakan api serta tidak boleh melakukan aktivitas seperti kerja. Sekeluarga, kami hanya berdiam di rumah saja,’’ paparnya. Sementara, di sebuah Pura kecil (tempat sesajian) di depan rumah Gio juga sudah tidak ada lagi peralatan upacara. Kecuali, beberapa piring dan mangkok yang tertelangkup di lantai bangunan kecil itu. Dalam bincang-bincang singkat itu, IWayan Gio pun menuturkan kalau ada sebagian kalangan etnis Bali di Desa Pegajahan ini sudah berganti keyakinan, ada yang memeluk agama Islam dan ada yang Nasrani. Sedangkan dia dan keluarganya beserta sembilan

KK lagi masih tetap mempertahankan keyakinannya. ‘’Kita kan nasional, jadi ada yang kemudian menganut Islam atau Nasrani,’’ ucap Gio singkat. Soal bangunan Gapura di mulut jalan ke kediamannya, menurut Gio dibangun orangtuanya di tahun 80 an lalu. Bangunannya hingga kini masih terawat baik. Beranjak dari kediaman I Wayan Gio, sejumlah warga setempat yang dari etnis lain dan pemeluk agama Islam, juga bertutur ramah kepada Waspada, dan dari wajah maupun tuturan kata-kata mereka tercermin kalau warga yang bukan penganut Hindu-Bali itu tidak membedakan sesama warga desa. Bahkan, sebelum ke kediaman I Wayan Gio, salah seorang ibu menyapa ramah dan tanpa diminta dia mengantarkan Waspada ke kediaman Gio. Jelasnya, mereka yang bukan penganut Hindu-Bali di desa itu sangat menghargai serta saling menghormati keyakinan yang dianut masing-masing. Feirizal Purba

TARUTUNG (Waspada): Bayi kembar laki-laki penderita gizi buruk yang dirawat intensif selama tujuh hari di Rumah Sakit Umum (RSU) Swadana Tarutung hingga kini belum menghasilkan tanda-tanda penyembuhan, karena keduanya ditangani dokter umum bukan dokter spesialis anak. Selain itu, sarana peralatan medis masih terbatas di rumah sakit tersebut. Direktur RSU Tarutung dr Suryadi Panjaitan Sp.Pd mengakui, bayi kembar penderita gizi buruk itu anak TN Sinaga, 32, dan Mega boru Manalu penduduk Kecamatan Sipoho-

lon itu. Menurutnya, segala upaya medis telah dilakukan, namun proses penyembuhan total bayi berusia 13 bulan itu belum dapat dilakukan karena tidak ditangani dokter spesialis anak. “Itu yang dapat kita lakukan. Paling tidak, untuk sementara dapat menolong bayi kembar tersebut menunggu dirujuk ke RSU di Medan,” ujar Direktur RSU Tarutung kepada Waspada, Selasa (16/3). Dr Suryadi menjelaskan, bayi kembar penderita gizi buruk itu, sistem perawatannya karena koordinasi Dinas Sosial,

Kasus Pemerkosaan Anak Meningkat Di PN Turutung TARUTUNG (Waspada): Ketua Pengadilan Negeri (PN) Tarutung melalui Humasnya Derman P Nababan SH,MH menyatakan, pelimpahan kasus tindak pidana percabulan/ pemerkosaan anak di bawah umur, dalam enam bulan terakhir terus meningkat di wilayah hukum PN Tarutung. Derman P Nababan kepada Waspada, Selasa (16/3) di Tarutung menjelaskan, sejak 2009 sampai kini tercatat ada 20 terdakwa yang diajukan ke persidangan melakukan pemerkosaan/percabulan terhadap anak. Sebagian besar diantaranya telah dijatuhi pidana, sebagian lagi masih proses persidangan. Begitu juga anak yang menjadi terdakwa melakukan tindak pidana semakin meningkat. Pada 2009, kata Nababan, tercatat 39 anak menjadi terdakwa. Pada 2010 sebanyak 11 orang yang didominasi masalah pencurian. “Karena itu diharapkan pembinaan mental dan spritual yang lebih maksimal bagi anak-anak. Diungkapkan, dari berbagai

pemeriksaan di sidang, ditemukan fakta bahwa hubungan emosional antara orangtua dan anak akhir-akhir ini semakin renggang, sehingga dengan berbagai kemajuan tehnologi informasi memudahkan si anak terjerumus dalam kasus pidana. “Orangtua harus dekat dan mengenal betul bagaimana sifat dan karakter anaknya,” ujar Nababan. Nababan mengatakan, PN Tarutung kembali menerima pelimpahan berkas tindak pidana persetubuhan terhadap anak atas nama terdakwa JS, 19, pelajar kelas I SMK yang tercatat dalam Register Perkara No. 104/ Pid.B/2010/PN-TRT, dengan Majelis hakim Derman P. Nababan, SH,.MH, Vivi Indrasusi Siregar, SH, dan Christo EN Sitorus, SH,.MH, dibantu Panitera Pengganti Pardomuan Sihombing. Sidang perdana perkara ini dijadwalkan Selasa (23/3) dan apabila terdakwa nantinya tidak mampu, maka Majelis Hakim akan menunjuk Penasihat Hukum bagi terdakwa. (a13)

Waspada/Parlindungan Hutasoit

BAYI KEMBAR: Sudah tujuh hari bayi kembar laki-laki penderita gizi buruk yang dirawat secara intensif di ruang ICU RSU Tarutung hingga kini belum menunjukkan perkembangan karena pasien Gakin itu hanya ditangani dokter umum. Dokter spesialis anak (SpA) sama sekali tidak di RSU Tarutung ataupun di Kabupaten Tapanuli Utara. Dinas Kesehatan dan RSU Tarutung. Jadi biaya perawatannya menggunakan fasilitas Jamkesmas dan Gakin (Keluarga Miskin). Sementara sudah disarankan dokter agar bayi kembar itu dirujuk ke RSU H Adam Malik

Medan agar dirawat secara intensif oleh dokter spesialis anak, namun kedua orangtua bayi menolak karena tidak ada dana. Sementara TN Sinaga, ayah bayi kembar itu mengakui, pihaknya memerlukan bantuan para dermawan untuk biaya pe-

rawatan dan kesembuhan kedua anak laki-lakinya. Kini kondisi kedua bayi kembar penderita gizi buruk itu sangat memprihatinkan. Walaupun sudah dirawat intensif, namun kedua bayi itu terlihat lemas, badan kurus kering. (a13)

Bupati, LVRI Dan Warga Bersihkan Tugu Perjuangan SIMALUNGUN (Waspada): Bupati Simalungun HT Zulkarnain Damanik, bersama anggota LVRI (Legiun Veteran Republik Indonesia) dan warga bergotong royong membersihkan kompleks Tugu Perjuangan di Batu Gajah, Kec. Dolok Panribuan, Kab. Simalungun, Sabtu (13/3). TuguPerjuanganpersisditepi jalan nasional dari Pematangsiantar menuju ke kota turis Parapat itu merupakan simbol perjuangan masyarakat Simalungun

melawan para penjajah Belanda. “ Tugu Perjuang ini merupakan simbol perlawanan masyarakat terhadap penjajah Balanda. Kita tidak mau simbol perjuangan ini terkesan seperti ditelantarkan dan tidak terawat. Ini merupakan tanggungjawab kita bersama,” tegas bupati disela-sela melakukan gotongroyong. Kepada Camat Dolok Panribuan, Bupati menginstruksikan kecamatan menyisihkan anggaran untuk mempekerjakan

petugas penjaga tugu sekaligus bertugas merawat dan membersihkan areal tugu. Bupati juga menyempatkan diri bersilaturrahmi dengan para tokoh masyarakat dan para anggota Legiun Veteran Republik Indonesia yang hadir. Bupati menegaskan, dirinya tetap komit melangkah bersama masyarakat mengedepankan kepentingan seluruh lapisan masyarakat, khususnya yang masih tertinggal dari sentuhan pembangunan. (a15)


Sumatera Utara

B8 Mobil Dinas Masih Di Tangan Mantan Pejabat Simalungun SIMALUNGUN (Waspada): Berbagai elemen masyarakat mendesak Bupati Simalungun, HT Zulkarnain Damanik, agar menarik aset khususnya mobil dinas dari tangan mantan pejabat di daerah itu. “ Mobil dinas yang saat ini dikuasai mantan pejabat di Simalungun harus ditarik. Hal ini demi pengamanan dan penyelamatan aset milik Pemkab agar jangan sampai disalahgunakan oknum mantan pejabat yang menguasai aset dimaksud,” tegas Direktur LSM Lepaskan, Jansen Napitu, kemarin. Menurutnya, banyak aset Pemkab Simalungun terutama kendaraan roda empat (mobil) yang hingga saat ini masih digunakan atau dikuasai mantan pejabat eksekutif maupun legislatif di daerah itu. Seyogianya kendaraan dinas para mantan pejabat dimaksud harus dikembalikan seiring dengan berakhirnya masa tugasnya, baik

di eksekutif maupun di lembaga legislatif. “ Mobil dinas merupakan inventaris negara. Alangkah baiknya jika mantan pejabat yang saat ini sedang menguasai atau menggunakan mobil dinas segera untuk mengembalikannya kepada Pemkab Simalungun dengan kesadaran sendiri,” jelas Napitu. Lebih lanjut dijelaskannya, kendaraan dinas inventaris Pemkab Simalungun yang hingga kini belum dikembalikan antara lain, Sedan Toyota Camry dan Taft Rocky yang masih dikuasai mantan Ketua DPRD Simalungun, H Syahmidun Saragih. Kemudian, mobil Kijang Jantan yang digunakan mantan pejabat di Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Simalungun, Amran Sinaga dan Joni Akim Purba. Ironisnya lagi, beber Jansen, mobil dinas yang masih dikuasai mantan pejabat di jajaran Pem-

kab Simalungun beberapa diantaranya sering terlihat diparkirkan di depan posko-posko bakal calon pasangan Bupati danWakil Bupati Simalungun periode 2010-2015. Namun, untuk mengelabui masyarakat plat (nomor polisi) mobil dinas diganti dengan plat hitam, sehingga jika tidak teliti maka sepintas mobil itu bukan milik Pemkab Simalungun. Kepala Bidang Aset Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Pemkab Simalungun, Maulen Siregar, kepada wartawan mengakui ada sejumlah mobil dinas milik Pemkab Simalungun yang saat ini masih digunakan mantan pejabat. Di antaranya 2 unit mobil dinas yang belum dikembalikan di tangan mantan Ketua DPRD Simalungun, Syahmidun Saragih. “ Karena ada rencana lelang, sehingga belum dilakukan penarikannya,” ujar Siregar. (a15)

Waspada/Feirizal Purba

TINGGAL KENANGAN: Air Terjun Sikulikap, Penatapan, Kab. Karo (tak jauh dari perbatasan Deliserdang – Karo), kini tinggal kenangan karena lokasi/obyek wisata alam itu tinggal puingpuing, padahal cukup indah, dan tidak pernah lagi dikunjungi wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Foto direkam beberapa waktu lalu.

Wisata Air Terjun Sikulikap Tinggal Kenangan PENATAPAN, sebuah lokasi tidak jauh dari perbatasan Kabupaten Deliserdang dan Kabupaten Karo, namun sudah berada di wilayah Tanah Karo Simalem. Tempat atau kawasan ini dikenal sebagai tempat persinggahan warga saat menuju Tanah Karo maupun sebaliknya. Mampir dan menikmati jagung rebus atau jagung bakar khas Penatapan sambil memandang-mandang bukit dan lembah dari tepi warung. Tidak ketinggalan belasan ekor jenis kera (monyet) mendatangi pengunjung menunggu jagung atau makanan lain dilemparkan. Tidak jauh dari lokasi ini bisa terlihat Air Terjun Sikulikap. Namun, untuk turun ke lokasinya seperti di Air Terjun Sipisopiso di Tongging, nyaris sudah tidak ada lagi jalan seperti beberapa tahun silam. Memang, masih bisa jika ada keinginan kuat untuk menelusuri jalan setapak yang dipenuhi semak, yang dimulai dari beberapa meter batu/tugu perbatasan Deliserdang – Tanah Karo. Turun dari pinggiran jalan ke bekas jalan setapak, pengunjung disambut puing bangunan kamar mandi (toilet). Masih terdapat anak tangga terbuat dari coran semen yang telah tertutup rumput dan semak-semak. Makin kita berjalan dan semakin menurun ke arah lokasi Air Terjun Sikulikap, masih tetap ada anak tangga terbuat dari semen. Namun, kondisinya telah berlumut pertanda sangat jarang orang melintasinya. Semakin turun, kita memasuki kawasan hutan yang suasananya semakin lembab dan sayup-sayup terdengar suara musik dari warung-warung jagung di atas. Lamat-lamat, suara musik dan suara mesin kendaraan pun sudah tidak terdengar lagi, ini artinya kita sudah semakin jauh turun dan mendekati dasar jatuhnya curahan air Air Terjun Sikulikap. Jalanan semakin sulit dilalui, terlebih lagi ketika harus naik ke sebatang pohon besar yang tumbang melintang dan mesti hati-hati agar tidak tergelincir karena licin berlumut. Menjelang beberapa puluh

meter lagi ke lokasi, masih harus dan terpaksa melewati rintangan sulit di sela-sela cabang serta ranting pohon tumbang yang dipenuhi semut merah. Namun, sayup-sayup pula mulai terdengar desahan air mengalir di dasar air terjun. Semakin lama semakin jelas terdengar. Kehati-hatian lain saat berjalan adalah semak-semak di tepi jurang yang pasti tidak terlihat dan kita ketahui lagi. Pokoknya, kita tidak bisa lagi berjalan santai. Tiba di lokasi, yang terlihat lagi adalah puing-puing bangunan toilet maupun bekas warung serta beberapa bangku terbuat dari semen beton yang berlumut dan basah. Percikan air terus-menerus jatuh menimpa setiap pengunjung (tim jurnalis) ketika itu. Dan, yang ada saat itu adalah sebuah kekecewaan besar mendapati obyek wisata yang sudah tinggal puing-puing. Dasar air terjun yang beberapa meter di bawah bersambung dengan aliran sungai. Kondisinya kotor, dan terlihat sampah-sampah plastik serta ranting-ranting kayu, sedangkan aroma air sudah kurang baik tercium. Informasi maupun keterangan diperoleh saat berpapasan dengan beberapa warga saat menapaki jalan setapak, lokasi wisata ini sudah longsor beberapa tahun lalu sehingga tidak lagi dikunjungi orang. ‘’Sayang,’’ itu perkataan terlontar dari salah seorang rombongan jurnalis yang saat itu menangani kamera untuk merekam air terjun serta kawasan itu. Sedangkan salah seorang dari dua presenter salah satu stasiun televisi swasta di Kota Medan, Sijo, yang awalnya begitu ngebet dan sangat ingin ke Air Terjun Sikulikap, spontan pula mengaku kecewa.‘’Potensi wisata Sikulikap cukup baik, kenapa tidak dibenahi kembali,’’ ucapnya. Kita tidak menggurui atau mengajar ikan berenang, lanjutnya, kepariwisataan merupakan salah satu sektor upaya mengurangi pengangguran. Cuma, anehnya begitu sering kita mendengar perkataan serta ucapan peningkatan pariwisata dan membangun obyek serta membenahi lokasi wisata, tetapi kenyataan itu terbalik saat kita menyaksikan nasib Air Terjun Sikulikap yang pernah terkelola baik, tapi kini tinggal puing dan

kenangan. Secara terpisah, praktisi hukum (Advokat) yang cukup kondang di Sumut, HMK Aldian Pinem, SH, MH yang juga peminat kepariwisataan, mengungkapkan, pemerintah belum serius karena beberapa faktor skill, seperti sumber daya manusia (SDM), faktor politis, baik D P R D, Pe m k a b m a u p u n masyarakat belum satu kata. ‘’Sehingga, belum semua obyek wisata di Tanah Karo sebagai situs wisata nasional karena belum masuk agenda,’’ kata Pinem. Menyinggung Air Terjun Sikulikap, dia menyebutkan, kemungkinan tidak bisa lagi dikelola setelah lahirnya undangundang kehutanan yang baru. Kawasan tersebut telah masuk menjadi kawasan yang dilindungi sehingga tidak bisa sembarangan dikelola, kecuali ada izin dari Kementerian Kehutanan, dan ini pasti sulit urusannya. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Karo Dinasti Sitepu yang dihubungi Waspada,Senin (15/3) menyebutkan, pihaknya tidak membiarkan Air Terjun Sikulikap terbengkalai. ‘’Berhubung hingga saat ini pemerintah dalam hal ini Dinas Pariwisata Kab. Karo belum memiliki dana, maka lokasi itu belum direhabilitasi kembali,’’ ujar Dinasti. Pengakuan Dinasti lagi, soal rehabilitasi itu termasuk perbaikan kamar mandi, jalan setapak maupun fasilitas pendukung wisata Air Terjun Sikulikap sudah sering diusulkan pada setiap Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang). Namun, belum dapat tertampung akibat keterbatasan anggaran. Terlepas dari sejumlah pendapat maupun pandangan terhadap obyek wisata Air Terjun Sikulikap, apalagi disebutkan sudah menjadi kawasan hutan lindung sehingga tidak bisa dikelola, namun apakah tidak ada pengecualian terhadap lokasi maupun obyek wisata yang sudah ada dan dikelola sejak dulu untuk diteruskan. Jika menuruti aturan dan ketentuan yang baru, maka tentu saja sangat banyak obyek wisata di negeri ini tutup, padahal sebagai lapangan usaha dan menampung tenaga kerja. Dan, anehnya di sisi lain hutan lindung pun di babat untuk diambil kayunya dengan perizinan. Feirizal Purba/ Dickson Pelawi

WASPADA Rabu 17 Maret 2010

DPRDSU Desak Polisi Usut Indikasi Kecurangan Seleksi CPNS Paluta Pembentukan Pansus Mendesak MEDAN (Waspada): DPRD Sumatera Utara meminta aparat kepolisian untuk menindaklanjuti dugaan adanya peserta CPNS Padanglawas Utara yang tidak ikut ujian namun dinyatakan lulus. Selain itu, Departemen Dalam Negeri (Depdagri) berjanji tidak akan mengeluarkan SK pengangkatan kepada lulusan CPNS yang bermasalah. “Kami mengutuk keras adanya permainan dalam seleksi CPNS. Karena itu diminta aparat penegak hukum serius menindaklanjuti laporan dugaan kecurangan dalam seleksi CPNS itu. Apalagi untuk menangkap para calo dan orang yang bertanggungjawab,” kata Anggota Komisi A DPRD Sumut, Marahalim Harahap kepada Waspada, Se-

lasadiMedan(16/3),menanggapi indikasi adanya sejumlah peserta CPNS Paluta yang dinyatakan lulus padahal tidak mengikuti ujian. Marahalim mengatakan, Karena praktek percaloan dalam seleksi CPNS sudah sangat meresahkanmasyarakatdantidak pernah terbongkar. Karena itu, tidakadalagialasankepadaaparat kepolisian untuk tidak menindaklanjuti setiap dugaan atau indikasi adanya kecurangan yang dilaporkan masyarakat. Depdagri sendiri, menurut Marahalim, sudah berjanji akan selektif dalam mengeluarkan SK pengangkatan menjadi PNS terhadap peserta seleksi CPNS 2009 di Sumut. “Kalau ternyata ada CPNS bermasalah yang direkomendasikan mendapat SK, maka kita akan minta aparat penegakhukumuntukmemprosesnya,” kata Marahalim Ditambahkan,untukmengeluarkanSKPNS,Depdagridengan meminta Pemkab/Pemko untuk mengirimkan ranking hasil ujian

kepada Depdgari pada saat mengajukan pengangakatan CPNS, untuk disesuaikan dengan formasi kelulusan. “Sehingga kalau ternyata ada peserta yang tidak ikut ujian tetapi dinyatakan lulus, pasti akan ketahuan,” katanya. Begitupun, Marahalim tidak menutup kemungkinan Pemkab/Pemko akan coba menyiasatipersyaratanDepdagri.Karena itu, katanya, jika masayarakat mengetahui ternyata ada peserta yang terindikasi curang namun tetap diangkat menjadi PNS silahkan melapor kepada aparat penegak hukum. Anggota Komisi A DPRD Sumutlainnya,SudirmanHalawa meminta aparat penegak hukum menindaklanjuti laporan dugaan keterlibatan putra pejabat Paluta dalam seleksi CPNS Paluta 2009. “Komisi A berkomitmen menindaklanjuti setiap kecurangan dalam seleksi CPNS di Sumut. Karena itu, laporan soal dugaan kecurangan di Paluta juga pasti akankamitindaklanjuti,”katanya. Sudirmanmengatakan,kasus

dugaan kecurangan seleksi CPNS di Paluta menjadi menarik karena diduga melibatkan putra pejabat Paluta ikut mencalonkan diri dalam Pilkada Tapsel. Karena dikhawatirkanajangseleksiCPNS itudigunakanuntukmengumpulkan modal mengikuti Pilkada. Sudirman juga mengatakan DPRD Sumut akan segera membentuk pansus Seleksi CPNS di Sumut. Dan laporan soal dugaan kecurangan seleksi CPNS Paluta akan menjadi salah satu agenda utama pansus itu. “Yang jelas, kita tidak ingin seleksi CPNS Paluta 2009 menjadi presedenburukdikemudianhari. Karena itu, penuntasan dugaaan kecurangan itu harus dilakukan demi perbaikan seleksi CPNS di Sumut ke depan,” tegasnya. Sebelumnya banyak kalangan menilai bukan rahasia umumlagi,jikapenerimaanCPNS di Paluta merupakan permainan oknum tertentu yang masih orangdekatpejabattinggiPemkab Paluta saat itu. Bahkan sekalipun menyalahi aturan yaitu seorang peserta ujian yang tidak pernah

terlihat batang hidungnya di ruangan ujian ternyata bisa diluluskan, tidak tau bagaimana sistem perengkingan yang dilakukan panitia, jika yang tidak ikut ujian saja pun bisa masuk ranking. Dikatakan, dari 507 formasi penerimaan CPNS PalutaTahun 2009 hanya 25 persen yang murni dan sisanya 75 persen berupa titipan, keluarga pejabat dan membayar jasa berupa uang kepada oknum tertentu. Selain itu, tambah mereka, diduga seorang peserta yang berinisial IM yang melamar di formasi D III Keperawatan, ternyata lulus di formasi S I Keperawatan. Hal ini didasarkan kepada nomor peserta S I Perawat adalah 20337 sedangkan IM nomor pesertanya adalah 21337. Keseluruhan peserta SI Keperawatan yang lulus tidak ada yang sama dengannya, nomor peserta IM hanya sama dengan peserta DIII Keperawatan, sesuai dengan pengumuman yang dikeluarkan Bupati Padanglawas Utara, Drs Bachrum Harahap, benar-benar diragukan. (h11/csp)


Ekonomi & Bisnis B6 Dirut PLN: Pengusaha Tak Perlu Khawatir TDL Naik MEDAN (Waspada) : Direktur Utama PT PLN Dahlan Iskan meminta sejumlah pengusaha tidak terlalu khawatir kenaikan harga tarif dasar listrik (TDL) yang diberlakukan Juli atau awal semester 2010. Menurutnya, kenaikan TDL tidak akan terlalu memberatkan jika high cost ekonomi membebankan pengusaha dapat ditekan. Apalagi wacana kenaikan TDL tersebut bukanlah merupakan suatu hal baru meski hal itu menjadi keputusan. “Kenaikan TDL itu tidak akan berat jika ada kompensasi lain diberikan seperti amannya pasokan listrik sehingga dapat meningkatkan produktivitas industri atau pabrikan, selain itu ada wacana untuk menghilangkan high cost ekonomi dalam tiga sektor, seperti ekspor, perpajakan, dan pelabuhan,” ujarnya kepada wartawan di Koki Sunda, Medan, Selasa (16/ 3). Dengan dihilangnya ekonomi berbiaya tinggi itu, lanjutnya, tentunya akan mengurangi beban para pengusaha. “Begitupun hal ini masih melihat proses recovery masih berlangsung dilakukan oleh pemerintah,” ujarnya. Dahlan Iskan didampingi GM PLN KIT SBU Ikuten Sinu-

Dahlan Iskan

lingga, GM PLNWilayah, Denny Pranoto, GM Pikitring Suar, Bintatar Hutabarat, dan GM Sumatera I, Chairuddin Matondang menyatakan kenaikan itu itu merupakan keputusan pemerintah. “Yang pasti, kenaikan TDL ini bukan awal 2010 melainkan tahun- tahun sebelumnya juga pernah dihembuskan,” ujarnya. Namun dia menilai wajar kenaikan tersebut dilakukan mengingat kenaikan pada tahun sebelumnya sudah rentan cukup panjang sekitar 2003 atau tujuh tahun lalu. “Kita melihat tidak begitu besar dampak dari kenaikan TDL ini didalam mengurangi beban PT PLN,” ujarnya.“Dari subsidi kita terima dari pemerintah pusat sekitar Rp60 triliun lebih, hanya Rp7 triliun dapat disumbangkan dari biaya kenaikan tarif dasar listrik tersebut,” ujarnya. Pemulihan listrik Adapun soal pemulihan masalah listrik di Sumatera Utara, Dahlan Iskan menyatakan terus melakukan peman-

tauan. Sehingga, setelah turunnya ke pembangkitan sektor Belawan, dirinya memastikan listrik Sumatera Utara aman meski pasokan pas-pasan. “Dalam hal ini kita telah melihat seluruh mesin-mesin pembangkit di sektor Belawan dapat beroperasional secara maksimal sehingga dapat dipastikan atau menurut rumus matematikanya, Sumatera Utara khususnya Medan tidak akan padam,” ujarnya. Dia menerangkan, kondisi pembangkitan di sektor Belawan dapat beroperasional 900 MW lebih dan ditambah Inalum pada malam hari sekitar 60 s/d 70 MW, Asahan I, dan Labuhan Angin dan beberapa mesin pembangkit lainnya. “Sehingga dengan beban puncak saat ini sekitar 1300 s/ d 1400 MW dapat teratasi bahkan dapat memasok ke Pekanbaru sekitar 70 MW. Namun, jika ada kendala, pasokan dikirim ke Pekanbaru dapat ditarik kembali untuk memenuhi kebutuhan Sumatera Utara,” lanjutnya. Dahlan Iskan juga sudah mulai memberikan lampu hijau terhadap pengusaha akan pasokan listrik ke industri sedikit mulai aman. “Selama ini, kita telah membuat kesepakatan terhadap perusahaan agar setelah jam lima tidak menggunakan listrik PLN, namun kini hal itu telah dilonggarkan walau kesepakatan belum dilakukan ulang,” ujarnya.

Hal ini, lanjutnya, akan memberikan peluang cukup besar bagi pengusaha untuk meningkatkan kembali produktivitasnya dan dapat menambah tenaga kerja yang baru kembali. Direktur Utama PT PLN tersebut juga telah menargetkan pengamanan pasokan listrik di delapan daerah, dimana Medan merupakan target utama, kemudian Sumatera Selatan, Tanjung Pinang, Karimun, Makasar, Samarinda, Manado, dan Pontianak. “Walau ada beberapa daerah masih belum stabil pasokan listriknya, namun kita targetkan pada Juli 2010, hal ini dapat ditangani secara baik sehingga Indonesia nantinya terus terang benderang,” ujarnya. Meski ada pemadaman nantinya, lanjutnya, hal itu bukan dikarenakan pemadaman bergilir akibat dari krisis energi listrik melainkan pemeliharaan, ada ada kerusakan di trafo, ataupun kabel-kabel listrik. “Begitupun, jika lebih dari tiga jam padam, masyarakat dapat langsung mengadukan hal ini ke PLNWilayah, sehingga PLN akan langsung melakukan penindakan terhadap kontraktor melakukan perbaikan tersebut dengan pemutusan kontrak,” ujarnya. Hal ini, lanjut Dahlan, untuk memperbaiki citra perusahaan listrik negara didalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat. (m38)

BPS Yakin Pemerintah Mampu Atasi Dampak Psikologis J A K A RTA ( Wa s p a d a ) : Kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) sebesar 15 persen yang rencananya akan diberlakukan mulai Juli nanti diyakini tidak banyak menambah laju inflasi tahun ini. Syaratnya, pemerintah harus mampu mengatasi dampak psikologis dari kenaikan TDL tersebut. “Kalau dampak psikologis dari kenaikan tersebut bisa dimaintenance, maka target inflasi 5,7 persen itu masih manageable,” ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan, Selasa (16/3). Rusman mengakui, kenaikan TDL memang akan ber-

dampak langsung kepada konsumen rumah tangga karena mereka harus menganggarkan dana lebih besar untuk membayar listrik. Namun, hal tersebut tidak memberikan pengaruh disignifikan terhadap angka inflasi karena komponen TDL dalam perhitungan inflasi tidak sebesar komponen lainnya. “Secara matematik, dampak langsungnya memang kecil karena pengaruh komponen TDL dalam perhitungan Inflasi tidak sebesar beras,” kata dia. Namun, menurut dia, pemerintah tetap harus mewaspadai efek berantai dari

kenaikan TDL itu. Pasalnya, kenaikan TDL biasanya dimanfaatkan oleh para pelaku industri untuk menaikkan harga barang-barang yang diproduksinya sehingga harga di pasaranpun akan ikut-ikutan naik dan ini tentunya akan mempengaruhi inflasi. “Kadang-kadang mereka cenderung menyederhanakan kalau listrik naik 15 persen, maka harga juga dinaikkan 15 persen, padahal harusnya perhitungannya tidak begitu. Hal ini yang harus diantisipasi,” kata dia. Seperti diketahui, pemerintah berencana untuk me-

naikkan TDL dengan rata-rata kenaikan sebesar 15 persen pada bulan Juli mendatang. Dengan kenaikan 15 persen saja, pemerintah masih harus menambah subsidi listrik dari Rp37,8 triliun dalam APBN 2010 menjadi Rp54,5 triliun dalam RAPBN-P 2010. Menteri Keuangan Sri Mulyani pernah mengatakan, jika usulan kenaikan TDL ini ditolak oleh DPR maka pemerintah harus mengeluarkan tambahan subsidi listrik sebesar Rp6,8 triliun. Dengan asumsi tidak ada anggaran lain dipangkas, maka defisit dalam APBNP 2010 pun bisa naik 2,2 persen.(dtc)

OPEC Tidak Perlu “Ganggu” Keseimbangan Pasar WINA (Waspada): Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) tidak perlu “mengganggu” keseimbangan pasar minyak, kata Menteri Minyak Saudi Arabia, Ali al-Nuaimi, diWina, Senin (16/3), menjelang pertemuan penetapkan kuota produksi. Ketika ditanya pers, apakah OPEC harus mengubah kuota produksi resminya pada pertemuan di Wina, Rabu, al-Nuaimi mengatakan: “Mengapa kita harus berubah? Pasar seimbang, harga bagus, persediaan turun, jadi mengapa kita perlu melakukan apa-apa? “ Dia menambahkan: “Berdasarkan pada apa yang kita lihat, semua orang senang dengan pasar. Kami sangat senang dengan pasar. Ekonomi sedang berjalan dengan baik, (dan itu) akan berjalan lebih baik. Saya tidak melihat alasan untuk mengganggu situasi bahagia ini.” Harga jual Shell Sementara itu setelah PT

Pertamina (persero) menaikkan harga BBM non subsidi, Pertamax cs, kini giliran PT Shell Indonesia juga menaikkan harga BBM-nya. Shell menaikkan harga BBM jenis Shell Super (92) dijual di SPBU miliknya di wilayah Jabodetabek. Jika sebelumnya BBM beroktan 92 tersebut dijual Rp6.550 per liter, kini menjadi Rp6.700 per liter. Harga dua produk lainnya yaitu Shell super Extra (95) dan Shell Diesel masih sama dengan harga jual pada periode 1 Maret lalu yaitu Rp7.300 per liter. “Harga ini efektif mulai 15 Maret 2010 pukul 22.01 WIB. Perubahan harga BBM di SPBU Shell mengikuti MOPS,”kata Manager Media Relation ,external affairs dan Communication Shell Indonesia, Fathia Syarif dalam pesan singkatnya kepada detikFinance, Senin (15/3). Berbeda dengan wilayah Jabodetabek, untuk Jawa Timur, Perusahaan migas asal Belanda

tersebut memilih untuk menaikkan tiga produk BBMnya sebesar Rp 100 per liter. Di SPBU Jatim, Shell menjual Shell Super (92) Rp7.100 per liter, Shell Super Extra (95) Rp7.400 dan Shell Diesel Rp7.400 per liter. Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) juga telah menaikkan harga Pertamax Cs di kisaran Rp200-Rp500 per liter. Kenaikan BBM non subsidi tersebut

hanya terjadi di beberapa unit pemasaran perusahaan pelat merah tersebut. Menurut Vice Presiden Communication PT Pertamina (Persero), Basuki Trikora Putra, perubahan harga tersebut dilakukan untuk menyesuaikan dengan harga MOPS sekitar 34 persen dan juga dipengaruhi oleh menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.(dtc/ant)

Surat Utang Rp104 T Jatuh Tempo 2010 BANTEN (Waspada): Surat utang negara jatuh tempo tahun 2010 mencapai Rp104 triliun. Sementara total surat utang akan diterbitkan pemerintah tahun ini sebesar Rp174,97 triliun. “Total surat utang pemerintah akan jatuh tempo tahun ini sebesar Rp104 triliun,” ujar Kasubdit Pengembangan Syariah Ditjen Pengelolaan Utang Departemen Keuangan Langgeng Basuki disela acara restorasi habitat Badak Cula Satu di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten, Senin (15/3). Rencananya, pemerintah akan menerbitkan surat utang sebesar Rp174,97 triliun, sehingga dana akan diterima pemerintah netto sekitar Rp70,97 triliun. Menurut Langgeng, nilai penerbitan surat utang pemerintah netto tersebut setara dengan 1,7 persen dari PDB.

Popularitas Kopi Pakantan Nyaris Hilang KOPI Pakantan, atau lebih dikenal dengan sebutan Kopi Mandailing atau kopi robusta terkenal kenikmatannya. Kepopuleran kopi Pakantan ini bukan saja di Indonesia, tapi juga sampai ke mancanegara seperti Jepang, Brazil, Kolombia, Ethiopia dan lainnya. Namun sangat disayangkan, keberadaan kopi Pakantan belakangan ini nyaris punah. Nama kopi cukup terkenal itu hampir tinggal nama. Masa keemasan kopi Mandailing sebenarnya sudah mencapai ratusan tahun. Menurut Basyral Hamidy Harahap, dalam bukunya “Madina Yang Madani”, kopi kawasan Batang

Gadis dari Pakantan sudah terkenal sejak 1878. Tidak dapat dibayangkan betapa lamanya perkembangan kopi Pakantan ini. Namun saat sekarang keberadaan kopi Pakantan di tempat asalnya sendiri di Kecamatan Pakantan hanya tinggal sedikit. Basyral dalam bukunya mengatakan, Harga kopi Mandailing di luar negeri cukup mahal, yaitu di Jepang tahun 2002 mencapai 3.500 yen atau kurang lebih Rp280.000 per kg. Biji kopi Mandailing siap giling dikemas 200 gram per kemasan. Kopi Mandailing juga dijual di supermarket atau toko-toko dan kedai kopi di Tokyo . Keengganan warga menanam kopi kembali disebabkan murahnya harga kopi di pasaran. Hal ini dibenarkan Kepala D e s a H u t a g a m b i r, K e c .

Pakantan, Amirudin Lintang, kepada Waspada Selasa (16/3). “Belakangan ini warga enggan menanam kopi karena harganya jatuh. Coba bayangkan, harga kopi lima tahun belakangan ini hanya sekitar Rp10-12 ribu per kg, artinya warga merasa tidak seimbang lagi antara biaya perawatan dengan hasil didapat. Amiruddin melanjutkan kalau harga naik, bisa mencapai Rp25.000-Rp30.000, warga akan berlomba-lomba menanam kopi jenis ini. Buktinya dulu kebun warga ada sempat mencapai 8-10 hektar. “Sekarang mana ada lagi, kalau ada hanya sekitar 1 Ha itupun sudah jarang. Warga belakangan ini lebih banyak menanam kopi jenis Ateng atau jensi lainnya,” katanya.

“Melihat kelangkaan kopi Mandailing berasal dari Pakantan ini memang cukup memprihatinkan. Namun apa daya, harga jual tidak sesuai dengan biaya penanaman dan perawatan. Ke depan perlu upaya dari pemerintah bagaimana caranya agar harga kopi ini bisa naik agar warga kembali menanam jenis kopi ini. Kalau masalah bibit tidak ada masalah, bibit kopi jenis Robusta ini banyak terdapat di Pakantan”, jelas Amiruddin. Amiruddin juga mengharapkan kepada Pemkab Madina agar kiranya membantu petanipetani kopi ada saat ini dengan memberikan suntikan modal. Sebab, tidak bisa terbantahkan, penanaman Kopi ini butuh biaya pembelian bibit, pemeliharaan dan lainnya. (cpin)

PENARIKAN UNDIAN

WASPADA Rabu 17 Maret 2010

Antara

Executive General Manager Divisi Telkom Flexi Triana Mulyatsa (kiri) bersama Country Manager Hypermind Rudericus Berlin Pasaribu (tengah) dan Deputy Commerce Telkom Flexi Judi Achmadi mencoba layanan konten Banjir Duit seusai melakukan penarikan undian program tersebut di Jakarta, Senin (15/3). Banjir Duit adalah program konten bagi pengguna Flexi yang berlangsung hingga Mei nanti dengan hadiah harian berupa uang tunai sebesar Rp20 juta, mingguan (Rp40 juta), dan hadiah utama Rp100 juta dengan total 61 pemenang.

Emas Turun Belum Diminati Konsumen MEDAN (Waspada): Harga emas yang saat ini bertahan dalam kondisi turun menjadi Rp320 ribu per gram sejak akhir pekan lalu hingga, Selasa (16/ 3), ternyata belum nenarik minat konsumen untuk membuat pasar bergairah. Menurut Rizal, pedagang emas Singgalang Indah Pasar Petisah Medan, sejak liburan umum hingga libur perayaan hari besar keagamaan transaksi pedagang emas di salah satu pasar terbesar di Medan tersebut berlangsung sepi.

Padahal harga emas di level Rp320 ribu per gram untuk kualitas 99,99 persen sudah mengalami penurunan cukup signifikan jika dibanding awal pekan lalu masih berada di level Rp330 ribu per gram, sebutnya. Dalam kesempatan itu Rizal juga menginformasikan untuk pekan ini harga emas masih berpeluang mengalami fluktuasi dipengaruhi faktor eksternal diantaranya fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing dan harga emas internasional.

Namun jika dilihat dari perkembangan nilai tukar rupiah sedikit mengalami pelemahan akan dapat mempengaruhi fluktuasi harga emas di perdagangan lokal walaupun tidak akan begitu signifikan, ujarnya. Sementara itu S Siregar, pedagang emas di Pusat Pasar Medan, mengatakan harga emas yang mengalami penurunan saat ini tidak mempengaruhi minat konsumen untuk membuat transaksi kembali bergairah. Omset pedagang dalam dua

bulan terakhir belum mengalami lonjakan bahkan berada di bawah rata-rata, sebagian besar masyarakat masih menahan emas untuk menjual, sedangkan yang berminat untuk membeli masih sepi, ujarnya. Namun menurutnya para pedagang emas sangat memaklumi kondisi saat ini, walaupun harga emas di level Rp320 ribu per gram termasuk murah dibanding harga pekan lalu, tetapi masih di atas rata-rata kemampuan masyarakat.(m40)

Bahan Pokok Stabil Saat Liburan MEDAN (Waspada): Hari libur sejak Sabtu, Minggu dan perayaan hari besar keagamaan, Selasa (16/3), tidak mempengaruhi harga sejumlah jenis bahan pokok untuk kebutuhan rumah tangga dan tetap stabil. Pantauan wartawan dalam hari terakhir di sejumlah pasar tradisioal seperti Pasar Aksara, Sukaramai, Pusat Pasar dan Petisah harga beras kualitas terendah belum mengalami lonjakan dan masih ada dijual di bawah Rp6.000 per kg. Menurut K Tarigan peda-

gang bahan pokok di Pasar Aksara harga beras kualitas terendah masih dijual Rp6.900 per kg, sementara itu harga beras IR64 kualitas I dijual Rp6.500 per kg dan harga beras KKB dijual mendekati Rp7.000 per kg. Sementara itu sejak beberapa bulan lalu harga beras terendah di pasar tersebut dijual Rp6.300 per kg, sedangkan harga beras kualitas I rata-rata dijual diatas Rp7.000 per kg akibat menipisnya pasokan dari Jawa, sebutnya. Harga minyak goreng saat

ini dijual rata-rata Rp8.600 per kg sedangkan gula putih masih dijual Rp9.000 lebih. Menurut Dahlan pedagang Pasar Petisah harga minyak goreng dan gula putih tersebut masih bertahan dalam sebulan terakhir, khususnya setelah melewati perayaan hari besar Imlek. Sedangkan omset pedagang selama liburan umum dan libur perayaan hari besar keagamaan juga tidak mengalami lonjakan cukup signifikan namun jika dirata-ratakan masih terbilang

normal, sebutnya. Sementara itu harga sayur mayur di Pusat Pasar juga tidak mengalami kenaikan berarti, harga cabe merah dijual Rp13 ribu per kg, harga bawang merah Rp10 ribu per kg, kol Rp4.000 per kg, kentang Rp6.000 per kg. Harga ikan segar hasil laut juga terbilang normal diantaranya dencis Rp13 ribu per kg, tuna ukuran sedang Rp17 ribu per kg, kembung Rp15 ribu per kg dan harga udang Rp25 ribu per kg serta lainnya stabil. (m40)

Petambak Udang Sumut Resah Dengan Serangan Virus MEDAN (Antara): Petambak udang di Sumatera Utara kembali resah karena virus baru bernama “infection myo nicrosif” (IMNC) yang sejak akhir tahun lalu menyerang tambaktambak udang vaname di daerah itu. “Setelah aman dari serangan virus noda (white spot, red), kini virus baru bernama IMNC menjangkiti tambak-tambak udang vaname di sejumlah sentra produksi,” kata Ketua

Shrimp Club Sumut, Safwin d Medan, Selasa (16/3). Virus tersebut membuat usia udang lebih singkat sehingga petambak terpaksa mempercepat masa panen. Dengan kondisi seperti itu, bukan saja produksi udang vaname anjlok, tetapi nilai jualnya lebih rendah dan hal itu benar-benar merugikan petambak, katanya. Safwin menjelaskan, virus IMNC menyerang udang yang

Gula Merah Melonjak Di Madina KOTANOPAN (Waspada) : Dalam sepekan terakhir, harga gula merah melonjak tinggi di Kabupaten Mandailing Natal . Kenaikan harga gula merah mencapai 50 persen per kg. Pantauan Waspada di beberapa pasar di Mandailing, seperti di Pasar Maga, Kec. Lembah Sorik Marapi, Senin (15/3) Harga gula merah biasanya Rp 8 ribuan, naik mencapai angka Rp 13 ribu per kg. Demikian juga di Pasar Kayu Laut, Kec Panyabungan Selatan. Gula merah mengalami kenaikan harga, seperti umumnya di daerah lainnya. Menurut salah seorang pedagang, Sutan, 45, kenaikan harga gula merah ini sudah terjadi sejak seminggu lalu. Kenaikan ini dipicu pasokan dari para pembuat gula merah mengalami penurunan. “Seminggu terakhir pasokan gula merah menurun, sementara permintaan akan gula merah relative tinggi, sehingga harganya melonjak

tinggi,” terang Sutan. Sementara itu, para pedagang minuman dan makanan yang bahan bakunya memakai gula merah mengalami kesulitan dengan melonjaknya harga gula ini. Pasalnya, pedagang tidak berani menaikkan harga karena takut barang dagangannya tidak laku. Sementara modal dipakai pedagang naik, seiring naiknya harga gula merah. “Cemanalah bang... Kalau dinaikkan takut nggak laku.Ya terpaksalah harus bersabar dengan untung apa adanya” aku Zainab, 28, salah seorang pedagang es di Pasar Kotanopan. Harga tertinggi gula merah terjadi di Muara Sipongi. Hingga kemarin, harga gula merah mencapai Rp14 ribu per kg. Rusdi, 50, salah seorang warga mengatakan, kenaikan harga ini dipicu minimnya suplai pemasok gula merah. Sedangkan permintaan kata Rusdi mengalami peningkatan karena bulan Maulid. (cpin)

sudah masuk kolam/tambak. Media pembawa virus bisa apa saja, sehingga sangat rentan tersebar. Meski setelah hasil uji laboratorium benur dalam kondisi bebas virus, bukan berarti saat proses pertumbuhan virus tidak menjangkiti, katanya. Pada umumnya benur beresiko tinggi diserang virus itu ketika berusia 40 hari. Dia mengakui, serangan virus itu sudah dilaporkan ke dinas terkait, tetapi belum terlihat ada penanganan serius. “Serangan virus IMNC mulai terlihat ada sejak akhir tahun 2009 dan terus meluas ke hampir setiap sentra produksi udang di Sumut bahkan juga

Harga MinyakAsia Turun Lagi SINGAPURA (Antara): Harga minyak turun lagi di perdagangan Asia, Selasa (16/3), tertekan oleh penguatan dolar Amerika Serikat (AS) dan berlanjutnya kekhawatiran tentang permintaan di AS sebagai pengguna energi terbesar dunia, kata para analis. Kekhawatiran Beijing akan mengambil langkah untuk mendinginkan perekonomian China juga memukul sentimen, kata mereka. Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman April berkurang 13 sen menjadi 79,67 dolar per barel. Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman April turun 21 sen menjadi 77,70 dolar.

Harga Emas Di Medan Jenis

Kadar

Harga

London Murni

99%

Rp320.000

London

97%

Rp310.000

24 Karat

90 s/d 93%

Rp270.000

Emas Putih

75 %

Rp240.000

22 Karat

70%

Rp220.500

Suasa

20 s/d 35%

Rp165.000

sudah menyebar ke daerah lain di Indonesia seperti Bali, Lombok, Sumbawa dan di Lampung yang disebut-sebut dampaknya paling meluas,” katanya. Menurut Safwin, dengan serangan virus itu target produksi udang Sumut tahun ini yang sebesar 13.000-15.000 ton dipastikan tidak dicapai. Tahun lalu pun ada serangan virus noda, produksi hanya sekitar 10.000 ton. “Petambak sedang mencoba beberapa metode untuk menekan serangan virus, tentunya agar kerugian tidak semakin besar ditengah harga jual udang yang lumayan bagus di posisi Rp40.000 per kg,” katanya.

“Harga tertekan oleh dolar lebih kuat dan kekhawatiran, potensi pengetatan kredit di China mungkin akan membatasi permintaan energi konsumen minyak terbesar kedua di dunia,” kata analis dari United Overseas Bank Singapura. Dolar AS telah menguat kembali dalam beberapa hari terakhir karena investor gugup tentang melemahnya pasar ekuitas global, berpaling kepada greenback. Mata uang AS dipandang sebagai aset aman di masa ketidakpastian investor. Sebuah penguatan greenback cenderung mengurangi permintaan untuk minyak mentah dihargakan dalam dolar karena menjadi lebih mahal untuk pembeli menggunakan mata uang lemah.

Valuta Asing Di Medan

(m40)

Mata Uang

Jual

Beli

Dolar AS Dolar Australia Franc Swiss Poundsterling Inggris Dolar Hongkong Yen Jepang Dolar Singapura Euro Ringgit Malaysia

9.250 8.474 8.734 13.990 1.193 102,50 6.632 12.714 2.805

9.100 8.300 8.569 13.709 1.172 99,93 6.501 12.480 2.780


Sumatera Utara

WASPADA Rabu 17 Maret 2010

Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane

Zhuhur 12:40 12:53 12:41 12:48 12:47 12:44 12:41 12:36 12:43

‘Ashar 15:57 16:12 15:58 16:08 16:05 16:00 15:58 15:53 16:01

Magrib 18:42 18:54 18:43 18:49 18:48 18:47 18:43 18:39 18:45

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

19:51 20:03 19:51 19:58 19:57 19:56 19:52 19:47 19:54

05:11 05:25 05:12 05:20 05:19 05:14 05:12 05:07 05:14

05:21 05:35 05:22 05:30 05:29 05:24 05:22 05:17 05:24

Langsa 12:43 L.Seumawe 12:46 L. Pakam 12:39 Sei Rampah12:38 Meulaboh 12:50 P.Sidimpuan12:38 P. Siantar 12:38 Balige 12:38 R. Prapat 12:35

06:36 06:51 06:37 06:45 06:44 06:39 06:36 06:32 06:39

Zhuhur ‘Ashar 16:01 16:05 15:57 15:56 16:08 15:53 15:55 15:55 15:52

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

18:44 18:47 18:41 18:40 18:52 18:41 18:41 18:41 18:38

19:53 19:56 19:50 19:49 20:00 19:50 19:50 19:50 19:47

05:14 05:18 05:10 05:10 05:22 05:07 05:09 05:09 05:05

05:24 05:28 05:20 05:20 05:32 05:17 05:19 05:19 05:15

Sabang 12:53 Pandan 12:40 Sibolga 12:40 Sidikalang 12:41 Sigli 12:51 Singkil 12:44 Stabat 12:41 Takengon 12:47 T.Balai 12:36 Tapaktuan 12:46

06:39 06:43 06:35 06:35 06:47 06:32 06:34 06:34 06:30

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

Zhuhur ‘Ashar 16:12 15:56 15:56 15:58 16:09 16:00 15:58 16:05 15:53 16:03

C1

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

18:53 18:43 18:42 18:43 18:51 18:46 18:42 18:48 18:38 18:48

20:03 19:51 19:51 19:52 20:00 19:55 19:51 19:57 19:47 19:57

04:26 05:10 05:10 05:12 05:23 05:14 05:12 05:19 05:06 05:17

05:36 04:20 05:20 05:22 05:33 05:24 05:22 05:29 04:16 05:27

Tarutung 12:39 T.Tinggi 12:38 Panyabungan 12:36 Teluk Dalam12:43 Salak 12:41 Limapuluh 12:37 Parapat 12:39 GunungTua 12:36 Sibuhuan 12:36 Lhoksukon 12:46

06:51 06:35 06:34 06:37 06:48 06:39 06:37 06:44 06:31 06:42

Zhuhur ‘Ashar 15:55 15:55 15:52 15:58 15:58 15:54 15:56 15:52 15:51 16:04

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:42 18:40 18:40 18:47 18:44 18:39 18:41 18:39 18:39 18:46

19:51 19:49 19:49 19:56 19:53 19:48 19:50 19:48 19:48 19:55

05:09 05:09 05:06 05:13 05:12 05:08 05:09 05:06 05:05 05:17

05:19 05:19 05:16 05:23 05:22 05:18 05:19 05:16 05:15 05:27

06:34 06:34 06:31 06:38 06:37 06:33 06:34 06:31 06:30 06:42

Puluhan Warga Malaysia Bangun Makam Di Langkat

Waspada/Abdul Hakim

BANGUN MAKAM: Puluhan warga Malaysia mengklaim satu makam di Desa Sukamulia Secanggang, Kab. Langkat, milik leluhur mereka. Terlihat bangunan hampir rampung, Selasa (16/3) pagi. Pada malam hari mereka menginap di rumah warga.

Sopir Truk Keluhkan Kutipan Di Jembatan Timbang Simpang Selesai BINJAI (Waspada): Para sopir truk yang mengangkut galian C dan hasil pertanian dari daerah Langkat Hulu belakangan ini mengeluh akibatpengutipanyangdilakukanoknumpetugas DinasPerhubungan Kabupaten Langkat atau di timbangan Simpang Selesai. Pengutipan itu dipasang tarif tinggi hingga meresahkan para sopir. Menurut sopir truk Nirwan, 37, Selasa (16/3), belakangan ini pengutipandijembatantimbang SimpangSelesai,sangatmeresahkan. Dulu kutipan yang dilakukan hanya Rp 7.500, kemudian beberapa bulan kutipan dinaikan lmenjadi Rp 15.000. Tidak hanya sampai di situ saja pengutipan itu kembali lagi dinaikkan menjadi Rp 30.000 sekali truk melintasi. Nurdin pengemudi mobil pick up L-300 juga mengeluhkan pengutipan karena selama ini mereka melintasi jembatan timbang Simpang Selesai hanya dikutip Rp 1.000. Kini dinaikkan menjadi Rp 5000. Kepala Jembatan Timbang Simpang Selesai ketika akan dikonfirmasi Waspada tidak berada di tempat. (a04)

Pembangunan Di Sergai Terlaksana Karena PBB

Waspada/Eddi Gultom

SERAHKAN: Wabup Sergai Soekirman didampingi Kadis PPKA Sergai Agus Tripriyono saat menyerahkan hadiah utama berupa lemari es kepada wajib pajak yang diserahkan di halaman kantor Camat Perbaungan, Minggu (14/3).

Bupati DS Harapkan PPM Jadi Garda Terdepan LUBUK PAKAM (Waspada) : Bupati Deliserdang Drs H Amri Tambunan (foto), Senin (15/3) sore di ruang kerjanya menerima audiensi Pengurus Cabang Pemuda Panca Marga (PC PPM) Kabupaten Deliserdang yang akan menggelar MuscabVII PPM Deliserdang 2010. Turutmendampingibupati, Dandim0204/ DS Letkol Inf Herianto Syahputra,SIP, Kaban Kesbang Drs H Edy Azwar, Kabag Kemasyarakatan Setdakab Deliserdang Drs H Hermansyah,KabidPemberitaanDinasInfokomSarjan Rambe, S.Sos serta sejumlah pejabat Pemkab Deliserdang. Pengurus Cabang Pemuda Panca Marga dipimpin Ketua PC PPM Deliserdang Daniel Ginting,S bersama Wakil Sekretaris PPM DS Syahrial Bsc, Sekretaris Panitia Muscab Abel Tarigan dan Wakil Ketua Muscab VII HM Husni Siregar. Dalam pertemuanitu, kepada bupati Drs H Amri Tambunan dan Dan Dim 0204/DS, Ketua PC PPM Deliserdang Daniel Ginting S menyampaikan beberapa program kerja organisasi wadah anakanak Veteran pejuang kemerdekaan RI di Deliserdang yang sudah, sedang dan akan dilaksanakan sekaligus juga menyampaikan rencana pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) VII PPM Deliserdang tahun 2010. Daniel Ginting menjelaskan MuscabVII PPM Deliserdang tahun 2010 direncanakan berlangsung 26-27 Maret 2010 di Kecamatan Sibolangit dihadiri sekira 200 peserta dari 20 utusan kecamatan yang merupakan Pimpinan Ranting dan secara resmi akan dibuka Bupati Deliserdang Drs H Amri Tambunan. Bupati Drs H Amri Tambunan dalam arahannya menyambut baik rencana Muscab VII PPM Deliserdang tahun 2010 seraya mengingatkan untuk terus berupaya menciptakan program-program yang benar-benar mencerminkan cita-cita pejuang bangsa yang menginginkan kehidupan yang utuh dalam kebersamaan. (a05)

yang berada di tengahtengah areal perkebunan tebu berbatasan dengan Dusun Kampung Nangka, Kec. Stabat itu. ‘’Silahkan tanya ke Camat Secanggang dan orangtua di desa ini,’’ kata salah seorang di antara mereka khas dengan logat Melayu. Selanjutnya mereka lebih enggan berkomentar dan sibuk dengan pekerjaannya. Dalam aktivitas itu tidak terlihat adanya pantauan dari perangkat desa maupun kecamatan serta tidak pula terlihat pengawalan dari polisi. Selain membangun makam, tidak jauh dari lokasi itu mereka juga menggali tanah seperti

membuat sumur. Sementara makam yang dibangun itu tidak seperti gambaran umum makam umat muslim, melainkan membentuk gundukkan tanah tinggi. Jarak dua meter dari makam terdapat satu-satunya pohon besar diperkirakan berusia ratusan tahun. Semula dengan adanya niat puluhan warga Malaysia juga akan menggelar ritual pada malam hari di kuburan itu. Namun warga Sukamulia tidak mengizinkan karena khawatir hal-hal lainnya terjadi. Akhirnya atas ketidaksetujuan itu, ritual hanya berlangsung pada

siang hari. Kapolres Langkat AKBP Mardiyono membenarkan aktivitas puluhan warga Malaysia di Secanggang. Menurut dia aktivitas warga negara tetangga itu sudah melapor. ‘’Jadi kita wajib mengamankan dan monitor kegiatannya,’’ ujar Kapolres. Sedangkan Kabag Humas Pemkab Langkat, Syahrizal, mengaku belum mengetahui adanya kunjungan warga luar itu Terlepas, sebagian besar warga Sukamulia Secanggang maupun warga Kampung Nangka Stabat tidak mengetahui persis asal usul makam. Namun satu di antara mereka yang

Polisi Amankan Sepeda Motor Hasil Curian BESITANG (Waspada): Polsek Besitang mengungkap kasus perampokan kendaraan bermotor yang terjadi di Binjai empat bulan lalu. Kini, tersangka bersama barang bukti diserahkan ke Polresta Binjai, Selasa (16/ 3). Terbongkarnya kasus ini

PERBAUNGAN(Waspada): Berhasilnya semua pembangunan di Kab. Serdang Bedagai tidak terlepas dari partisipasi masyarakat Sergai di 17 kecamatan dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Hal itu diungkapkanWabup Sergai Soekirman dalam sambutannya di sela acara penyerahan penghargaan kepada masyarakat Kec. Perbaungan dan Pegajahan atas partisipasi membayar PBB tepat waktu, di halaman kantor Camat Perbaungan, Minggu (14/3). Dikatakan, sejak 2005, wajib pajak selalu di atas 100 persen, padahal sebelum itu, pembayaran wajib pajak di bawah 100 persen, sehingga Sergai pada 2006 mendapat penghargaan dari Gubsu. Hal itu tidak terlepas dari kesadaran rakyat Sergai dalam membayar PBB tepat waktu. Kadis PPKA Agus Tripriyono dalam laporannya mengatakan, penghargaan (reward) ini diberikan kepada wajib pajak membayar PBB tercepat dan tepat waktu, sehingga dengan adanya penghargaan ini akan menjadi motivasi wajib pajak lainnya untuk membayar PBB tepat waktu. Agus mengatakan, realisasi penerima PBB di Kec. Pegajahan sebesar Rp 141.834.105 dari target Rp 140.000.000 atau 101,31 persen. Sedangkan di Kec. Perbaungan sebesar Rp709.943.640 dari target Rp 908.662.000 atau 78,13 persen. KepalaKPPPratamaTebingtinggiMarslinusSimbolonmenuturkan, PBB yang telah dibayar merupakan penunjang pembangunan di Sergai, sehingga partisipasi rakyat dibutuhkan dalam kelangsungan pembangunan. (a07)

STABAT (Waspada): Puluhan warga negara Malaysia membangun makam di Kab. Langkat tepatnya di Desa Sukamulia, Kec. Secanggang. Pantauan Waspada, Selasa (16/3), terlihat 40 orang lebih bergotong royong membangun makam yang dilengkapi dengan kubah masjid serta empat tiang penyangga. Meski bangunan belum rampung, diperkirakan dalam empat hari ke depan akan selesai dan sesuai jadwal, warga Malaysia akan kembali ke negaranya. Sebagian besar di antara mereka saat ditemui enggan menjelaskan panjang lebar mengenai asal usul makam

berawal dari penyelidikan polisi di rumah Hendrik Silalahi, 50, warga DusunVIII Seusirah, Desa Bukitselamat, Kec. Besitang, ada terdapat satu unit sepeda motor Yamaha Spin yang mencurigakan. Berdasarkan kecurigaan ini, petugas bergerak ke sasaran dan mempertanyakan status sepeda motor. Hendrik Silalahi, ketika itu mengaku ia menerima titipan dari keponakannya, UED, warga Binjai. Untuk pengusutan, Kapol-

sek Besitang, AKP HM.Kosim Sihombing, mengkonfirmasi Samsat Jl. Putri Hijau, Medan, demi mencari tahu siapa pemilik Yamaha Spin nomor mesin: F-484-1D216560 dan nomor rangka: MH8CF48CA8J 216784. Dari petugas Samsat, Kapolsek memperoleh kejelasan pemilik kendaraan roda dua yang telah dipasang plat palsu atas nama Wiwik Husniwaty, warga Jl. Pemidukan Raya, Binjai, No: 680, Kel. Brengam,

Binjai. Selanjutnya, Sihombing, menghubungi pemilik sepeda motor. Korban mengakui, bahwa sepeda motor Yamaha Spin BK 4023 RZ yang telah dipalsukan menjadi BK 4283 RJ adalah miliknya. Menurut keteranganWiwik, ia pada tanggal 27 Nopember 2009, ia mengendarai sepeda motor dan secara tiba-tiba ia dipukul pelaku. Setelah terjatuh, pelaku membawa kabur kenderaannya.

Pelaku Perampokan Di Jalan Babak belur Peristiwa ini telah dilaporkan korban ke Polresta Binjai. Karena peristiwa pidana terjadi di luar wilayah hukum Polres Langkat, maka penanganan perkaranya diserahkan ke Polresta Binjai. Kapolsek, AKP MH. Kosim Sihombing didampingi Kanit Reskrim, Iptu Komando Tarigan dikonfirmasi Waspada, Selasa (16/3) mengatakan, upaya membongkar kasus berdasarkan hasil penyelidikan selama beberapa hari. (a02)

Kasus Senjata Kadispora Diproses Polresta Binjai MEDAN (Waspada): Polresta Binjai tetap memproses kasus senjata milik Kadispora Binjai D alias T. Polresta Binjai, Kamis (11/3) masih meminta keterangan saksi tiga wartawan Iskandar Paloh (Metro 24 Jam), Burhanuddin Sinulingga (Mimbar Umum) dan Zainal Tanjung (MNC). Kemudian Kadispora Binjai D alias T juga diminta keterangan oleh juper Polresta Binjai. Pihak Polresta Binjai menyebutkan proses kepemilikan senjata membuat PWI Perwakilan Binjai dan beberapa wartawan berunjuk rasa ke Polresta Binjai, tetap diproses,sebab

bukan delik aduan. Sumber di Polresta Binjai yang dihubungi melalui telefon, Senin (15/3) menyebutkan, prosesnya masih lanjut dan akan dilaporkan ke Kapolda Sumatera Utara sudah menghubungi Polresta Binjai. “Polresta Binjai menunggu petunjuk Kapolresta Binjai yang baru,” jelasnya. Penyidikan kepemilikan senjata oleh Kadispora Binjai berawal ketika tiga wartawan ingin melakukan konfirmasi tentang peleceahan wanita. Ternyata D alias T memperlihat senjata. Hal itu membuat tiga wartawan kurang senang. (tim)

4 Nelayan Sergai Tertangkap Ngisap Ganja, 1 Pengedar TEBINGTINGGI (Waspada): Tiga orang nelayan asal Desa Sei Sarimah, Kecamatan Bandar Khalifah, Kab. Serdang Bedagai tertangkap tangan petugas Satuan Narkoba Polresta Tebingtinggi ketika sedang mengisap berikut seorang tersangka pengedar ganja diamankan petugas secara terpisah bersama barang bukti 15 amp daun ganja kering siap edar. Tertangkapnya ke empat tersangka menurut keterangan diMaporlestaTebingtinggi,Selasa (16/3) dari tertangkapnya tiga tersangka Ro, De, dan Ju ketika sedang mengisap daun ganja di Dusun III, Desa Kayu Besar, Kec

Bandar Khalipah, tepatnya di pondok tambak milik Adi. Saat ditangkap, ketiga tersangka berusaha menghilangkan barang bukti berupa rokok dan dua amplop daun ganja dengan cara membuang ke dalam kolam, namun petugas berhasil memungutnya kembali. Dalampemeriksaanpetugas, ketiga tersangka mengaku membeli daun ganja dari tersangka Zul alias ito selanjutnya petugas mengejar tersangka Zul hingga kemudian tertangkap di Simpang Sidikalang Dusun Gelam, Desa Sei Serimah, Kec. Bandar Khalipah, Sergai dengan barang bukti sebanyak13ampdaunganja.(a09)

Waspada/HM Husni Siregar

BERI ARAHAN: Wakil Bupati Deliserdang H Zainuddin Mars memberikan arahan kepada para camat tentang data penduduk di kecamatannya masing masing, pada acara sosialisasi sensus penduduk tahun 2010,Senin (15/3) pagi di Balairung Pemkab Deliserdang.

Korban Kebakaran Beting Kuala Kapias Diupah-upah TANJUNGBALAI (Waspada) : Para korban kebakaran di Link V, Kel. Beting Kuala Kapias, Kec. Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai diupahupah keluarga Wakil Ketua DPRD Surya Darma AR di posko penampungan, Minggu (14/3) sore. Kegiatan itu dirangkai dengan penutupan posko penampungan kebakaran sekaligus penyerahan bantuan uang yang diterima langsung para keluarga korban kebakaran. “ Upah-upah ini merupakan jemput semangat bagi para korban kebakaran, dan ini hanya tradisi masyarakat Tanjungbalai,” kata Surya. Disebutkannya, dalam kegiatan itu, petugas posko kebakaran menyerahkan bantuan uang sebesar Rp 356.500 perkeluarga korban kebakaran Maret 2010, dan Rp 25 ribu bagi korban kebakaran 2009 lalu. “ Uang ini hasil yang dikumpulkan

posko kebakaran,” jelas Surya. Selain itu, lanjut Surya, turut diserahkan sembako dan pakaian. “ Mudah-mudahan kegiatan ini mampu mengembalikan semangat para korban sehingga mereka tidak trauma berkepanjangan serta tidak terbebani dengan musibah ini,” kata wakil rakyat dari PDI Perjuangan tersebut. Sementara, tausyiah singkat Al Ustad Sahlan Sitorus menyatakan, musibah ini merupakan ujian Allah. “ Seberapa besar iman kita dalam menerima musibah ini,” kata Al Ustad. Dilanjutkannya, yang perlu ditekankan adalah musibah ini jangan membuat kita larut dalam kesedihan, tapi jadikanlah bencana ini untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah. “ Perbanyak sabar dalam menghadapi musibah ini,” pesan Al Ustadz Sahlan Sitorus. (a37)

Selamatkan Hutan Mangrove, Sergai Berdayakan Pokja Warga MEDAN (Waspada) : Agar hutan mangrove Serdang Bedagai bernilai ekonomi bagi masyarakat dan saatnya menjadi sumber PAD yang produktif, Pemkab setempat mengembangkan konsep pemberdayaan masyarakat dengan membentuk kelompok-kelompok kerja (Pokja). “Kita minta instansi terkait untuk mengoptimalkan peran masyarakat membenahi kawasan hutan mangrove,” ujar Bupati Serdang Bedagai Ir HT Erry Nuradi dalam satu percakapan beberapa waktu lalu. Persoalannya, saat ini kawasan hutan mangrove sergai yang dulunya kawasan Kabupaten Deliserdang kondisinya cukup memprihatinkan. Dari 3.691,60 hektare yang terhampar di lima kecamatan, yakni Bandar Khalifah, Pantai Cermin, Perbaungan, Tanjung Beringin dan Teluk Mengkudu, 59,47 persen di antaranya dalam kondisi rusak berat dan 15,62 persen rusak

sedang. “Yang tidak rusak dan masih produktif hanya 919,89 hektare atau 24,92 persen saja,‘’ jelas Erry Nuradi. Menurutnya, itu akibat negatif dari kebijakan pemerintah pada tahun 80 –an yang memberikan keleluasaan bagi pengusaha membuka tambak udang di kawasan pantai. Sergai membutuhkan waktu sekira 10 tahun lagi untuk mendapatkan induk pohon mangrove. Bentuk pemberdayaan yang dilakukan, terang Erry Nuradi memobilisasi masyarakat, terutama yang bermukim atau beraktifitas di lima kecamatan kawasan hutan mangrove. Dengan konsep kebersamaan, mereka pun dihimpun dalam sebuah wadah kelompok-kelompok kerja (Pokja) mangrove. Mereka menjadi bagian Forum Kawasan Ekosistem Mangrove di tingkat Kabupaten. Pokja dibina dalam kegiatan diantaranya, melakukan pem-

bibitan dan pengolahan tanaman mangrove, setelah diberi pembekalan yang semuanya diupayakan mendapat fasilitas baik dari Balai Pengolahan Hutan Mangrove Wilayah II yang berkedudukan di Medan, dari lembaga lain yang konsentrasi dalam pelestarian hutan mangrove, mau pun dari APBD Sergai. Peran Instansi Erry juga membenarkan, cukup banyak potensi hutan mangrove yang dapat digali menjadi sumber penghidupan masyarakat, sekaligus sebagai sumber PAD. Hutan mangrove, terangnya akan dikemas seapik mungkin menjadi salah satu objek wisata bahari. Dengan demikian memerlukan peran Dinas Pariwisata dan semua stakeholder pariwisata. Sisi lain tambahnya, hutan mangrove juga berpotensi melahirkan berbagai aktifitas ekonomi masyarakat, seperti

Waspada/ist

MENANAM MANGROVE: Penanaman pohon mangrove di kawasan pantai Serdang Bedagai beberapa waktu lalu dilaksanakan dengan memberdayakan kelompok kerja warga yang dibentuk berdasarkan konsep kebersamaan. kayu arang, walau pun melihat kondisi kekinian hutan mangrove Sergai langkah tersebut dilakukan dalam beberapa masa yang akan datang.Namun

ditemui, T. Amir, 79, pernah mengetahui mendengar dari orangorangtua terdahulu. Menurut dia diduga kuat yang dibangun itu makam almarhum Syekh Said Muhammad Amin bergelar Syaifuddin, sekitar tahun 1910. Dahulu Sultan Langkat almarhum Musa, kata T Amir, mempercayakan kepada Syekh Said Muhammad untuk mengelola lahan pelebaran kawasan di Langkat di sekitar makam, sebab tidak jauh dari lokasi itu terdapat sungai yang dahulunya merupakan jalur lalulintas warga Langkat – Malaysia. (a38)

proses ini dibutuhkan peran serta pembinaan dari Dinas Kehutanan, serta instansi lainnya seperti Deperindagkop, Perbankan dan lainnya. (m10)

T. TINGGI (Waspada) Tersangka pelaku perampokan di jalan dengan menggunakan sepeda motor tertangkap warga ketika beraksi di kawasan Jalan KF. Tandean, depan Perguruan Diponegoro Tebingtinggi, Selasa (16/ 3) sekira pukul 10:00. Akibatnya, tersangka pelaku DS alias Dedi, 22, warga Ling.III, Jalan Pala, Kel. Bhandar Utama, Kec. Tebing Kota, Tebingtinggi langsung dihajar warga hingga babak belur dan nyaris tewas. Beruntung petugas patroli Polresta Tebingtinggi datang hingga tersangka behasil diamankan dari amukan warga. Sedangkan seorang temannya berhasil kabur. Peristiwa terjadi menurut keterangan yang dihimpun, ketika korban Dasa Baria Hutauruk, 53, warga Jalan Imam Bonjol berbonjengan dengan anaknya Samuel Sihotang,12, dengan mengendarai sepeda motor menuju arah ke sekolah SMP Negeri 5 Tebingtinggi. Akan tetapi ketika melintas di Jalan KF Tandean, tepatnya depan Perguruan Diponegoro, korban dirampok pemuda itu dengan merampas tas milik korban yang saat itu sedang dipegang anaknya. Korban langsung berteriak minta tolong sembari melakukan pengejaran. Mendengar teriakan itu, warga turut melakukan mengejaran. Naas bagi tersangka sekira 200 meter sepeda motor yang dikenderainya jatuh terpeleset, hingga akhirnya berhasil tangkap warga. Warga yang berang sempat menghajarnya hingga babak belur. Sedangkan teman tersangka yang sudah diketahui identitasnya berhasil kabur. “Beruntung petugas datang hingga tersangka pelaku berhasil diamankan,” ucap korban yang saat itu hendak menuju SMP Negeri 5 Tebingtinggi arah Sipispis, Sergai. Setelah mendapat perawatan rumah sakit, tersangka selanjutnya digelandang ke Mapolresta Tebingtinggi guna pengusutan lebih lanjut. Namun kepada petugas yang melakukan pemeriksaan tersangka terkesan memberikan keterangan yang berbelit-belit. Tersangka diduga merupakan jaringan pelaku perampokan yang sering beraksi di jalan. (a09)


Aceh

WASPADA Rabu 17 Maret 2010

C3 Retribusi Walet Miliaran Rupiah

Tata Kelola Dana Otsus Perlu Diubah ALUE IE PUTEH, Aceh Utara (Waspada): Muslim Saleh SH, Sekjen Forum Bersama (Forbes) DPR RI asal Aceh, menilai, sistem pengelolaan dana otonomi khusus di provinsi Aceh perlu segera diubah agar penggunaan anggaran lebih efesien dan realisasi pembangunan berjalan sesuai rencana. “Selama ini, dana otsus dikelola sepenuhnya di tingkat provinsi, sehingga serapan anggaran sangat minim akibat faktor administratif dan jarak pengawasan yang jauh. Kedepan, kita menyarankan 40 persen dana otsus bisa dikelola di kabupaten/kota dan 60 persen dikelola provinsi,” cetus Muslim di sela berkunjung ke Masjid Baitul Magfirah, Desa Matang Kumbang, Kecamatan Baktiya, Aceh Utara,

baru-baru ini. Menurut Muslim, secara khusus permasalahan ini sudah pernah dibahas dengan Pemerintah Aceh dan pada prinsipnya Gubernur IrwandiYusuf sepakat dengan wacana tersebut. Bahkan, hampir dapat dipastikan, dalam waktu dekat ini aturan terkait pengelolaan dana Otsus akan diubah. Masih dalam kesempatan sama, Muslim juga menyarankan dana Otsus yang selama ini hanya bisa dipergunakan untuk proyek pembangunan bidang kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur, supaya bisa pula digunakan untuk bantuan ekonomi masyarakat. Ini dianggap penting demi meningkatkan ekonomi masyarakat Aceh secara perlahan dan terkontrol.(cmus)

Isu Miring Terpa Pansus DPRK Bireuen BIREUEN (Waspada): Panitia Khusus (Pansus) Angket DPRK Bireuen terhadap tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan BPK-RI Provinsi Aceh atas laporan keuangan pemerintah setempat tahun 2008 kini diterpa isu ‘miring’. Pasalnya, dalam laporan Pansus ini tidak disebutkan tentang jasa konsultan pajak senilai Rp800 juta lebih dengan penyedia jasa terkait penunjukan langsung (PL) dinilai sebagai tindakan pemborosan keuangan daerah. “Mengapa Pansus DPRK Bireuen tidak menyebutkan soal jasa konsultan pajak yang dilakukan oleh Bupati Bireuen itu dan tidak dimasukkan dalam laporan hasil kerja pansus, hal itu membuat sejumlah kalangan menduga ada deal-deal tertentu antara eksekutif dan legislatif,” ucap sejumlah warga di Kecamatan Peusangan baru-baru ini kepada Waspada. Terendus kabar, dalam sidang pansus itu, hal tersebut pernah dipertanyakan Murdani, SE, anggota Pansus DPRK Bireuen kepada bupati, saat itu Nurdin Abdul Rahman mengaku telah melakukan kesepakatan dengan perusahaan jasa konsultan tersebut. Ketua DPRK Bireuen, Ridwan Muhammad, SE yang juga koordinator Tim Pansus Senin (15/3) mengatakan, persoalan jasa konsultan pajak sebesar Rp.861 juta itu bukan sebagai sebuah persoalan yang besar, sehingga tidak dimasukkan dalam laporan hasil kerja pansus. “Bukan berarti hal itu akan terbiarkan begitu saja, rekomendasi Pansus DPRK Bireuen sudah jelas salah satunya meminta kepada BPK-RI Perwakilan Aceh untuk melakukan audit investigasi terhadap angaran Pemkab Bireuen tahun

2008 secara keseluruhan,” jelas Ridwan Muhammad didampingi Wakil Ketua Pansus, Syafruddin. Dengan demikian, katanya, dengan audit investigasi nantinya akan terungkap semua bila ada kesalahan Pemerintah Kabupaten Bireuen dalam hal pengelolaan keuangannya, termasuk dana konsultan pajak dimaksud. “Jasa konsultan pajak Rp 861 juta menjadi hak konsultan dari Rp 5 miliar lebih kelebihan pembayaran pajak yang berhasil dikembalikan ke Pemkab Bireuen. Menurut pendapat BPKRI bukan pelanggaran aturan, tetapi sebuah pemborosan yang seyogianya tidak perlu dilakukan oleh Bupati Bireuen,” jelas Ridwan. Lebih lanjut, Ridwan Muhammad mengakui belakangan beredar SMS bahkan ke HPnya terkait tidak dimasukkannya masalah jasa konsultan pajak itu dalam laporan hasil kerja pansus, sehingga terkesan adanya deal tertentu antara legislatif dengan eksekutif. “Kalau memang ada deal-deal tertentu antara kami, kenapa pula rekomendasi pansus kami serahkan kepada KPK, Jaksa Agung, dan Mabes Polri, kalau kami ada “bermain” dalam kerja Pansus. Logikanya sama saja mencekik leher sendiri, jadi tidak ada permainan di Pansus DPRK Bireuen, apalagi suap menyuap,” katanya. Karenanya, lanjut dia, dia bersama beberapa anggota Pansus telah menemui Kepala BPK-RI Perwakilan Aceh beberapa waktu lalu guna meminta dilakukan audit investigasi terhadap pengelolaan anggaran Pemkab Bireuen tahun 2008. (cb03)

Waspada/Ali Amran

JALAN RUSAK: Dua pengendara sepeda motor terpaksa menghindar ketika berpapasan dengan truk di jalan Lawe Bekung-Kantor Perikanan menuju Kecamatan Deleng Pokisen.Kerusakan jalan itu telah berlangsung lama, namun belum juga diperbaiki Dinas Bina Marga Agara.

Dinas Bina Marga Didesak Segera Perbaiki Jalan Rusak KUTACANE (Waspada): Wakil Ketua DPRK Nazaruddin Selian, mendesak dinas Bina Marga dan Cipta Karya Aceh Tenggara (Agara) agar segera memperbaiki beberapa ruas jalan di kabupaten setempat yang kondisinya mulai memprihatinkan. Desakan itu disampikan Nazaruddin, Selasa (16/3) menyikapi laporan beberapa warga yang datang dan menemui wakil Ketua DPRK terkait kerusakan jalan Lawe Rutung menuju pasar terpadu Kutacane yang semakin parah dan beberapa ruas jalan kabupaten lainnya. “Kita berharap Dinas Bina Marga dan Cipta Karya jangan hanya menunggu, namun segera mengambil langkah yang diperlukan agar pengguna jalan merasa nyaman ketika melintasi

Waspada/M Jakfar Achmad

TAK LAYAK HUNI: Kades Samakurok, T Hamdan Cek (kanan), bersama nek Hindun Salamah, di rumah M Amin Ubat alias Ayah Leb yang layak huni

Samakurok Mohon 49 Unit Rumah Duafa PANTONLABU, Aceh Utara (Waspada): Untuk menghilangkan potret kemiskinan, Gampong (Desa) Samakurok Pantonlabu, Kec Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, memohon bantuan sejumlah 49 unit rumah kaum duafa. Permohonan diminta sekaligus oleh masing-masing kaum duafa kepada Gubernur Aceh, yang direkap dalam satu paket oleh Keuchik Samakurok, T Hamdan Cek yang dikuatkan rekomendasi Bupati Aceh Utara, Senin (15/3). Desa Samakurok, dihuni oleh 467 kepala keluarga (KK) atau 1.400 jiwa penduduk, sebagian wilayahnya merupakan kota pisang sale Pantonlabu, sekiligus ibukota Kec Tanah Jambo Aye. Kendati, desa ini masih kental dengan potret kemiskinan, karena sebagian rumah kaum duafa masih berlokasi di pinggir-pinggir jalan strategis. “Sehubungan program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh, akan memrioritaskan bantuan rumah bagi kaum duafa, masyarakat saya membuat proposal sendiri-sendiri dan minta bantaun rumah duafa ke Pemprov Aceh. Melihat animo masyarakat yang begitu besar, saya terpanggil untuk mengarahkan mereka, dengan

cara memformat dalam satu paket permohonan yang kuatkan rekomendasi camat setempat dan Bupati Aceh Utara,” jelas Kades kepada Waspada, Senin lalu. Antara 49 KK kaum duafa di Gampong Samakurok, M Amin Ubat alias Ayah Leb, 75, menurut Kades (T Hamdan Cek) salah satu KK yang menjadi sample warga kaum duafa. Betapa tidak, Ayah Leb hidup berdua sama istrinya nenek Hindun Salamah, 70, dalam kondisi miskin tanpa penghasilan tetap. “Di samping kondisi rumahnya tak layak huni, mantan penjual sirih di kaki lima (K-5) ini, juga tanpa penghasilan. Sekarang pasangan usia renta ini memelihara 10 ekor kambing milik orang lain, dengan cara bagi hasil dengan pendapatannya yang sangat jauh dari kecukupan,” ujar T Hamdan Cek seraya menambahkan. “Nek Hindun tidak punya modal untuk membuat usaha home industri, membuat kuekue dan menitip di warung-warung kopi. Harihari usahanya satu-satu hanya mengumpul kulit pisang di kota Pantonlabu untuk pakan kambing, setelah hari ia berjalan terseok-seok mengumpul kulit pisang dan sore harinya merawat kambing,” ungkap Kades Samakurok.(b10)

ruas jalan yang jadi tanggung jawab dinas berkompeten,” ujar Nazar yang juga Ketua PNI Marhaenisme tersebut. Sebab, jalan Lawe RutungPasar Terpadu Kutacane merupakan lintasan yang ramai dan dalam satu hari bisa seratus sampai dua ratusan mopen, mobar dan mobil pribadi yang melintas. “Namun karena kerusakan jalan yang telah menimbulkan genangan air terutama ketika musim penghujan, membuat pengemudi dan pengguna manfaat harus hati-hati ketika melintas,” jelasnya. Apalagi, lubang yang menganga pada badan jalan itu terbilang dalam, bahkan kerusakan jalan di jalur ramai dan padat itu, sudah berlangsung lama dan hampir satu tahun lamanya. Tapi sayangnya, belum juga ada tanda-tanda bila jalan itu akan diperbaiki. Selain jalan menuju pasar Terpadu Kutacane, urai Nazar, masih ada beberapa ruas jalan

penting yang mulai berlubang dan menyulitkan pengguna manfaat melintas, jalan tersebut diantaranya Lawe Bekungmenuju Kantor Dinas Perikanan-kecamatan Deleng Pokisen, jalan Pasar Terpadu Kutacane dan beberapa ruas jalan lainnya yang belum diperbaiki dinas Bina Marga dan Cipta Karya Agara. Derasnya desakan masyarakat yang disampaikan kepada dewan agar Dinas Bina Marga dan Cipta Karya segera memperbaiki ruas jalan yang rusak maupun jembatan Pante Dona di Kecamatan Semadam yang sudah ambruk dan hanya bisa dilewati kendaraan roda dua, sangat masuk akal dan merupakan hal yang wajar. Pasalnya, setiap tahunnya alokasi dana bagi Dinas Bina Marga dan Cipta Karya terbilang besar, mulai dari dan Otsus Kabupaten, APBA, dana Bagi Hasil Migas maupun dari DAK yang dimasukkan untuk rutin

pemeliharaan jalan dan jembatan, sebab itu sudah sewajarnya dinas berkompeten secara bertahap memperbaiki ruas jalan yang rusak seraya melakukan pengawasan yang ketat terhadap mutu dan kualitas pekerjaan yang ditenderkan maupun yang diswakelolakan. Kadis Bina Marga dan Cipta Karya, Ir.Khairul Anwar ketika dikonfirmasi Waspada via telepon selular, Senin (15/3) membenarkan kerusakan jalan Lawe Rutung- Pasar Terpadu dan beberapa ruas jalan kabupaten lainnya. Pun demikian, Anwar yang juga Ketua Persatuan Sepak Bola Aceh Tenggara (Pesat) itu berjanji untuk tahun anggaran 2010 ini, jalan yang rusak itu akan diperbaiki secara bertahap sesuai dana yang tersedia. “Prioritas kita memang perbaikan jalan menuju pasar terpadu kutacane, karena itu lintasan ramai dan jalur vital,” ujar Anwar mengakhiri keterangannya.(b27)

AU Dan DAK Aceh Utara 2010 Naik ACEH UTARA (Waspada): Ir. Syahbuddin Usman, Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Utara, kepada Waspada Selasa (16/3) pagi mengatakan, dana alokasi umum (DAU) dan dana alokasi khusus (DAK) untuk Aceh Utara tahun 2010 naik. Pada tahun 2009, DAU Aceh Utara senilai Rp226 miliar. Tahun 2010 meningkat hingga Rp245.998 miliar atau terjadi peningkatan dari tahun lalu senilai Rp20 miliar. Sedangkan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2009 senilai Rp50.372 miliar. Sedangkan pada tahun 2010 senilai Rp66.590 miliar atau terjadi peningkatan lebih kurang senilai Rp16 miliar. “Ini hasil perjuangan kita selama ini. Ditingkatkannya dana DAU dan DAK untuk Aceh Utara karena kita rajin mengirim laporan setiap bulan ke Jakarta. Kita juga telah mengusulkan biaya sesuai kebutuhan kita di Aceh Utara. Sementara untuk kabupaten/kota lainnya di Aceh malah terjadi penurunan. Hanya Aceh Utara yang ditingkatkan ploting anggarannya,” jelas Ir. Syahbuddin Usman.

Kebutuhan dana untuk membayar gaji pegawai negeri sipil (PNS) di Aceh Ut ara setiap tahun senilai Rp480.6 miliar, dengan jumlah PNS hampir 13 ribu jiwa. Artinya, setiap bulan, Aceh Utara harus menambahkan dana senilai lebih kurang Rp10 miliar untuk bayar gaji pegawai negeri sipil. Dana Rp10 miliar itu diambil dari Pendapatan Asli Daerah dan sumber lain-lain. Selain itu, pada tahun 2010, Pemkab Aceh Utara harus mengeluarkan dana operasional kan tor mencapai Rp676 miliar. Belum lagi biaya jerih perangkat gampong seperti geusyik, tuha 4, imum mukim, dusun, tuha 8 di 852 gampong, mencapai Rp42 miliar. “Begitu pun, Pemkab Aceh Utara terus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan anggaran itu agar semuanya berjalan lancer. Kita patut berbangga DAU dan DAK Aceh Utara 2010 ditingkatkan,” katanya. Rp202 M Sementara Ir. Zulkifli Yusuf, Kepala Badan Perencanaan Pendapatan Daerah (Bappeda)

ditemani Ir. Syahbuddin Usman, Sekretaris Daerah Aceh Utara, Selasa (16/3) mengatakan, untuk tahun 2010, sesuai rekapitulasi hasil pembahasan program kegiatan kabupaten yang bersumber dari tambahan hasil Migas dan otonomi khusus, Aceh Utara mendapatkan dana senilai Rp202 miliar lebih. Dana sebanyak itu diserahkan langsung ke dinas masingmasing. Untuk bidang pembangunan ekonomi dan ketenagakerjaan, disalurkan langsung ke dinas peternakan dan kesehatan hewan, dinas perikanan dan kelautan, dinas pertanian dan tanaman pangan, badan ketahan pangan, perkebunan dan kehutanan, perindustrian, perdagangan dan koperasi. Selanjutnya, bidang pembangunan saranan dan prasarana yaitu Dinas Bina Marga dan Cipta Karya, Dinas Pengairan, perhubungan, komunikasi, informasi, dan telematika. Berikutnya, bidang pembangunan keistimewaan aceh dan SDM meliputi dinas kesehatan, badan rumah sakit umum, pendidikan, dan dinas syari’at islam.

“Ke Rp202 miliar lebih tersebut dibagikan ke beberapa dinas tersebut di atas. Itu merupakan dana dari tambahan hasil Migas dan Otsu s 2010. Begitu pun, hingga kini kita belum tahu, apakan ke semua program tersebut disetujui oleh pihak dewan di DPRA atau tidak. Karena belum ada informasi. Jelasnya, informasi akan kita ketahui setelah pengesahan APBA,” kata Zulkifli. Menjawab Waspada, dana tersebut dikelola langsung oleh pihak provinsi, tender proyek dilakukan di tingkat dua, sementara pengumuman langsung ditangani provinsi. Jelasnya Kuasa penggunaan Anggaran di Aceh Utara dan SKPA di Banda Aceh. Sementara waktu ada beberapa paket proyek tersebut yang telah dilakukan tender. Kata dia, untuk dana Migas tahun 2010 jumlahnya mencapai Rp75.188. 354.246. Sedangkan Dana Otsus senilai Rp127.648.390.364. Sementara pada tahun 2009, dana bagi hasil Migas dan Otsus hanya senilai Rp50 miliar.(cmun)

LHOKSUKON, Aceh Utara (Waspada): Retribusi dari seluruh penangkaran burung walet di Aceh Utara ditargetkan mencapai Rp1,9 miliar. Sayangnya, nilai pendapatan asli daerah (PAD) ini masih sebatas angka karena kesadaran pemilik penangkaran dalam membayar kewajibannya masih sangat rendah. “Itu sebabnya, mulai Maret 2010 kita menertibkan penangkaran burung walet di Aceh Utara secara bertahap, terutama di Kecamatan Tanah Jambo Aye, Lhoksukon, Nibong, Dewantara, Senuddon, dan Kecamatan Cot Girek,” tegas Kepala Badan Lingkungan Hidup Aceh Utara, Ir. Mukhtaruddin, Selasa (16/3). Mukhtaruddin menambahkan, penertiban tersebut dilakukan atas dasar Qanun nomor 42 tahun 2005 tentang pajak pengelolaan, pengusahaan, dan pemanfaatan walet, dimana dalam pasal 5 ayat 3 disebutkan; setiap orang pribadi dan atau badan yang secara sengaja atau tidak sengaja, menjadikan rumah atau bangunan lainnya yang ditempati atau dimiliki menjadi tempat bermukim burung walet, wajib melaporkan kepada bupati atau pejabat yang ditunjuk. “Intinya, sesuai amanah qanun Nomor 42 Tahun 2005, setiap penangkaran burung walet harus dipunggut retribusi sebesar Rp 2,5 juta per tahun. Jika retribusi ini terkumpul semua, kami yakin jumlahnya mencapai Rp 1,9 miliar. Jika angka ini terealisasi tentu dapat menggenjot pendapatan daerah, sekaligus menjadi penopang PAD Aceh Utara yang selama ini didominasi dari sektor bagi hasil minyak bumi dan gas,”pungkas Ir Mukhtaruddin.(cmus)

Pemkab Aceh Jaya Gulir Mutasi CALANG, Aceh Jaya (Waspada): Pemkab Aceh Jaya memutasi pejabat struktural eselon II, III dan IV. Pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat tersebut dilakukan Bupati Aceh Jaya Azhar Abduurahman, Senin (15/3) di halaman kantor bupati. Mutasi untuk penyegaran serta kebutuhan dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan umum, pembangunan, sosial dan kemasyarakatan. Sehingga harapan masyarakat akan kelangsungan pembangunan dapat terlaksana sesuai visi dan misi Kabupaten Aceh Jaya. Para pejabat yang dilantik, eselon II, Ir. Nurman Daud Samad, MM sebagai Asisten Keistimewaan Aceh, Ekonomi dan Pembangunan, Drs. Irwan Oemar Asisten Administrasi Umum, M. Yusuf A, S.Pd Kadis Pendidikan dan Ir. T. Fuadi Kadis Perhubungan, Komunikasi dan Informatika. Ir. Rusman Salam Pj. Kadis Pekerjaan Umum dan Marzuki, SH Pj. Kadis Perindagkop, Koperasi dan UKM, H. T. Rusdi, SP, M.Sc Kadis Pertanian dan Peternakan, Ir. T. Mufizar Pj. Kadis Kelautan dan Perikanan serta Drs. T. Irfan TB Kadis Pengelolaan Keungan dan Kekayaan Daerah. Drs. Rinaldi Amin Inspektur Inspektorat, Drs. H. Marisi, SE, MBA Kepala Bappeda dan Hj. Cut Kasmawati, S.Sos Kepala Badan Keluarga Sejahtera, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Eselon III, Rajuddin, SE Kabag Tata Pemerintahan Setdakab, Lukman Hakim, SH Pj. Kebag Hukum Setdakab, Drs. Fahmi Pj. Kabag Umum Setdakab, Mukhtar, BA Kabag Kepegawaian Setdakab, dan Juharman, SP Pj. Sekretaris Dinsos, Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk KabupatenAcehJayadanlainnya. Bupati juga melantik 12 pejabat eselon III dan 19 pejabat eselon IV disaksikan Ketua DPRK dan Muspida serta seluruh SKPD, Kepala Dinas dan badan jajaran Pemkab Aceh Jaya.(b04)

Ribuan Nelayan Khanduri Laot

Waspada / H. Rusli Ismail

MASAK DAGING: Sejumlah istri nelayan, Kec. Pante Raja, Pidie Jaya, sedang memasak daging kerbau untuk dihidangkan kepada ribuan tamu undangan dan anak yatim. Acara ini dilaksanakan dalam kegiatan kenduri laut. Foto direkam beberapa waktu lalu

TRADISI turun temurun yang dilaksanakan ribuan nelayan di Kcamatan Pante Raja, Kabupaten Pidie Jaya kembali digelar dengan melaksanakan kegiatan laot (kenduri laut), di kawasan pantai laut Desa Keude Pante Raja, berlangsung dalam suasana yang cukup meriah dengan memotong dua ekor kerbau berukuran besar. Pesta atau kenduri tahunan yang digelar itu, selain dihadiri ribuan para nelayan, istri dan anak-anak mereka, tampak Bupati Pidie Jaya, Drs. H. M. Gade Salam, Wakil Bupati, M. Yusuf Ibrahim, pimpinan dan anggota DPRK Pidie Jaya, para kepala dinas, badan, kantor, kabag, camat, tokoh

ulama, tokoh masyarakat dan undangan lainnya serta puluhan anak yatim yang dijamu makan dan disantuninya. Para nelayan yang selama ini mencari rezeki dari hasil laut setiap hari dan malam itu bergembira ria bersama anak yatim karena berhasil melaksanakan hajatannya kenduri laut— warisan nenek moyang sejak turun-temurun. Bahkan diyakini kenduri itu akan mendatangkan berkah bagi para nelayan. Usman Bansu, Panglima Laot Kecamatan Pante Raja, Kabupaten Pidie Jaya ketika diwawancarai Waspada di Pantai Keudee Pante Raja, tempat berlangsungnya

pesta tahunan itu menyebutkan, khanduri laot sebenarnya dilaksanakan setiap tahun sekali, tapi berhubung kondisi yang tidak mengizinkan sejak musibah tsunami, maka hanya baru kali ini dilaksanakan kembali, maka para nelayan akan kerap mendapat musibah, seperti tenggelam, jatuh sakit hingga meninggal dan bahkan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. “Ini sudah menjadi adat istiadat kita. Khanduri laot telah dilakukan sejak endatu (nenek moyang-red) kita sejak dulu. Sudah lama kita tidak melaksanakan khanduri laot ini. Akibatnya, selama ini nelayan susah

mendapatkan rezeki, ikan menjadi langka dan bahkan tak jarang nelayan mendapat musibah di laut lepas,“ terang Panglima Laot Pante Raja. Menurut Usman Bansu, nelayan Pante Raja dan sekitarnya yang terdiri atas 10 desa lega dengan terlaksananya hajatan khanduri laot, yang sudah lama tak terselenggarakan. Biayanya yang dikeluarkan untuk menyukseskan kegiatan itu senilai Rp38 juta. Sumber dana dari hasil bantuan Bupati Pidie Jaya untuk pembelian dua ekor kerbau ukuran besar, serta swadaya masyarakat lainnya termasuk nelayan sendiri. Bupati Pidie, Drs. H. M.

Gade Salam, yang menyempatkan diri hadir memenuhi undangan panitia pada acara itu menyambut baik seluruh rangkaian kegiatan para nelayan Pante Raja, terutama menyantuni anak yatim sesuai anjuran agama Islam, wajib dilakukan setiap muslim. Bupati berjanji ke depan akan merencanakan dan berupaya memberdayakan para nelayan sejumlah 5.000-an orang di Pidie Jaya termasuk di Kecamatan Pante Raja dan sekitarnya. Caranya memberikan bantuan sesuai dengan kebutuhan bidang usahanya. H. Rusli Ismail


Sumatera Utara

C2

WASPADA Rabu 17 Maret 2010

14 Ranperda Asahan Diajukan Ke DPRD

Bupati Labura Buka MTQ Dan Festival Nasyid II AEKKANOPAN (Waspada) : Pj Bupati Labuhanbatu Utara H Asri Naim membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke I dan Festival Nasyid ke II Tingkat Kabupaten Labuhanbatu Utara di Aek Kota Batu, Kecamatan Na IX - X Senin (15/3). Pembukaan MTQ dan Festival Nasyid ditandai dengan pemukulan bedug oleh Pj Bupati. Dalam sambutannya Pj Bupati mengatakan tidak menginginkan even musabaqah dilaksanakan hanya menetapkan juara saja, akan tetapi harus dapat membawa dampak positif meningkatkan pemahaman ajaran agama dan berpartisipasi mensukseskan pembangunan nasional dan daerah. Pj Bupati juga mengajak generasi muda khususnya ummat Islam menebalkan rasa cinta kepada Al Quran sebagai kitab suci yang penuh mengandung hikmah dan pengajaran bagi hidup dan kehidupan umat manusia, salah satu cara mewujudkannya adalah dengan melaksanakan Musabaqah Tilawatil Quran. Ketua Panitia sekaligus Camat Na IX-X Zuhri, SE Msi, melaporkan MTQ ke I dan Festival Nasyid ke II dilaksanakan 15 sampai 18 Maret 2010, MTQ diikuti 148 peserta terdiri dari putri 78 peserta dan putra 70 peserta, Festival Nasyid diikuti 11 group diantaranya putra 3 group, dan putri 8 group. Zuhri juga menjelaskan cabang yang diperlombakan diantaranya cabang Tilawah Qiroat Sab ah, Syarhil Quran dan Nasyid dilaksanakan di arena utama Lapangan bola kaki, cabang Fahmil Quran dan Khottil Quran dilaksanakan di SMP A Lima, cabang Tartil, Tilawah anak anak dan Tuna Netra di laksanakan di Mesjid Al Amin Simpang Panegoran, dan untuk cabang Hafiz 1 juz sampai dengan 30 juz Tafsir Al Quran Bahasa Arab, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Musabaqah menulis Kandungan Al Quran (M2KQ) di laksanakan di Mesjid Al Muttaqin Aek Kota Batu. Pembukaan MTQ Ke 1 dan Festival Nasyid sebelumnya diawali pawai taaruf diikuti berbagai elemen masyarakat para pelajar dan dikuti seluruh peserta langsung disaksikan Pj Bupati Labura Drs H Asri Naim, mantan Pj Bupati Labura, Drs Daudsyah MM, Kapolres Labuhan Batu. Dandim Labuhan Batu, Kepala Pengadilan Negeri Labuhan Batu dan seluruh undangan. (csi)

Waspada/Syahril Ilham

PUKUL BEDUG: Pj Bupati Labura H Asrin Naim memukul bedug tanda dibukanya MTQ ke 1 dan Festipal Nasyid Ke 2 di Aek Kota Batu, Kecamatan Na IX - X Labura, Senin (15/3).

Pemko T. Balai Dilanda Berbagai Masalah Waspada/Ist

FOTO BERSAMA: Siswa SMA Negeri 2 Meranti Kabupaten Asaha, Rahmi Karnita Rambe dan Elya Mayasari Hutasoit (tengah) didampingi kepala sekolah, Drs Kartono dan guru kimia, Herlina SpD, berfoto bersama panitia penyelenggara dari Puslitbang Sumber Daya Air Bandung, setelah kedua siswa itu mendapat juara harapan satu dalam lomba karya ilmiah tingkat nasional.

SMA Negeri 1 Meranti Raih Prestasi Tingkat Nasional KISARAN (Waspada): SMA Negeri 1 Kecamatan Meranti, Kabupaten Asahan, raih juara harapan satu lomba karya ilmiah tingkat nasional yang digelar Puslitbang Sumber Daya Air Bandung, Hal itu dijelaskan Kepala SMA Negeri 1 Meranti, Drs Kartono kepada Waspada, Selasa (16/3) di ruang kerjanya. Mernurutnya, Karya ilmiah itu berjudul Kajian Program Pemerintah Derah dan Pertisipasi Masyarakat Pesisir Pantai Asahan Terhadap Kelestarian Manggrove dalam Upaya Pengendalian Daya Rusak Air, disusun oleh Rahmi Karnita Rambe dan Elya Mayasari Hutasoit dengan bimbingan guru kimia, Herlina, SPd, dan pada Jumat (12/3) penghargaan itu kami terima di Puslitbang Sumber Daya air di Bandung. “Berkat kerja sama yang baik dan melakukan berbagai penelitian, dan dalam kurun waktu satu bulan lebih karya ilmiah itu selesai, dankamimengirimkanempattulisan,namunhanyasatuyangberhasil meraih juara harapan satu dari dari 442 karya ilmiah tingkat SMA se-Indonesia, “ ujar Kartono. Oleh sebab itu, lanjut Kartono, dengan prestasi itu bisa menjadi motivasi bagi mereka dan adik-adik kelasnya untuk meningkatkan kreatifitas dan belajar lebih keras untuk menjaga nama baik sekolah dan kabupaten sekolah di tingkat nasional. “Selain itu, dalam beberapa perlombaan karya ilmiah lainnya, sekolah ini meraih juara I baik itu tingkat kabupaten dan juara II tingkat provinsi pada tahun 2006 dengan judul Pengolahan dan Pemanfaatan Enzim Papain dari Getah Buah Pepaya, yang ditulis oleh Muhammad Ali Muddin,” ujar Kartono. Penghargaan itu, kata Kartono, tidak terlepas atas dukungan Pemda Asahan dan Dinas Pendidikan yang meningkatkan mutu pendidikan, dengan menjalankan berbagai program yang intinya meningkatkan kreativitas siswa. “Semoga saja SMA Meranti ini bisa meningkatkan prestasi ini, dan menjaga nama baik Kabupaten Asahan, dengan mengukirkan peratsi di tingkat lokal dan nasional,” ujar Kartono. (csap)

TANJUNGBALAI (Waspada) : Walikota Sutrisno Hadi mengungkapkan, Pemerintah Kota Tanjungbalai masih dilanda berbagai masalah dalam upaya percepatan pembangunan, termasuk persoalan tapal batas dengan Kabupaten Asahan.

“ Termasuk juga dengan penanganan fungsi pelabuhan Teluk Nibung dan Panton Bagan Asahan, peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan, penanggulangan banjir, pengolaan dan penataan DAS, peningkatan kualitas perumahan serta revitalisasi kawasan kumuh,” kata Sutrisno saat membuka Musrembang Kota 2010 di aula kantor Walikota Tanjungbalai, Senin (15/3). Sutrisno mengakui, peranan

Pemprovsu sangat dibutuhkan untuk menfasilitasi berbagai persoalan yang dihadapi Tanjungbalai, khususnya masalah tapal batas dengan Pemkab Asahan. “ Masalah tapal batas ini sudah diatur dengan jelas dalam PP No. 20 Tahun 1987 tentang perubahan batas wilayah Kotamadya Tanjungbalai dan Kab. Asahan,” kata Sutrisno. Akan tetapi, Sutrisno berkelit jika kendala yang disampaikannya itu, hanyalah seba-

gian kecil dari masalah yang ada di Tanjungbalai. “ Masih banyak lagi masalah yang harus diatasi dan dituntaskan bersama, bertahap, konsisten yang dilandasi kerangka regulasi, perencanaan matang serta didukung semua pihak, terutama Pemprovsu,” tukas Sutrisno. Pada kesempatan itu, Sutrisno juga menyampaikan kerjasama antara Pemko Tanjungbalai dengan 17 kabupaten dan kota tentang pengembangan

bersama agromarinepolitan pesisir pantai dan pulau-pulau kecil di Sumut. Disamping itu, kata Sutrisno, Pemko juga membuat nota kesepahaman antara Walikota Tanjungbalai, Bupati Asahan, Direktur PT Pelabuhan Indonesia-I dan Gubsu mengenai rencana pengembangan dan penegelolaan Pelabuhan Teluk Nibung di Kota Tanjungbalai dan Pelabuhan Bagan Asahan di Kabupaten Asahan. (a37)

Gebyar Pendidikan Meningkatkan Mutu Asahan KISARAN (Waspada): Pemkab Asahan menggelar Gebyar Pendidikan di Alun-alun Universitas Asahan (UNA) 15-18 Maret, bertujuan meningkatkan mutu pendidkan. Demikian Ketua Panitia Gebyar Pendidikan, Bambang Gulyanto dikonfirmasi Waspada, Selasa (16/3), menurutnya, kegiatan itu diikuti oleh seluruh sekolah yang

ada di Kabupaten Asahan yang menampilkan kreativitas bernuansa pendidikan dari stand yang mereka buat. “Kegiatan itu salah satu cara meningkatkan mutu pendidikan di Asahan, dengan mempertandingkan krativitas tersebut, dan memilih siapa yang terbaik dari mereka,” ujar Bamabang yang juga Kadis Pendidikan Kabupaten Asahan.

Acara ini digelar, kata Bambang, merupakan salah satu kegiatan menyambut hari jadi Asahan ke-64, yang sebantar lagi diperingati. “Semoga saja kegiatan ini bisa sebagai motivasi bagi siswa dalam mengembangkan bakat siswa Asahan, sehingga bisa diarahkan sesuai dengan keinginan mereka masingmasing,” ujar Bambang. (csap)

Waspada/Sapriadi

MEMBACA: Sejumlah siswa SMA dan warga membaca kliping berita Waspada, Kabupaten Batubara, Asahan dan Kota Tanjungbalai, yang dipamerkan di stand Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah dalam Gebyar Pendidikan di UNA. Kliping menjadi salah satu sumber perhatian pengunjung, Foto direkam, Selasa (16/3).

Juara I MTQ dan Festival Nasyid Tour Ke Malaysia Dewan Hakim/Juri Dapat Bonus Naik Haji RANTAUPRAPAT (Waspada): Bakal calon (balon) Bupati Labuhanbatu Hj Adlina T Milwan memberikan bonus kepada juara I di semua cabang MTQ dan juara I Festival Nasyid untuk tour ke Malaysia dan Singapura. Sementara 2 anggota Dewan Hakim/Juri yakni Drs H Abdul Hamid Zahid dan Amin Rahman Marpaung, S.Ag mendapat bonus menunaikan ibadah haji ke tanah suci Mekkah. Bonus yang diberikan wanita pertama balon bupati di L.Batu itu disampaikannya kepada Bupati HT Milwan untuk

diumumkan pada penutupan MTQN ke-39 dan Festival Nasyid ke-24 Tingkat L.Batu, Minggu (14/3) malam di Negerilama, Kecamatan Bilah Hilir. “Bonus yang diberikan Hj Adlina kepada juara I MTQ dan Festival Nasyid ini untuk memotivasi mereka agar lebih giat belajar dan berlatih, sehingga nantinya mampu menjadi qori-qoriah terbaik dalam setiap even perlombaan baik ditingkat provinsi maupun di tingkat nasional atau internasional, demikian juga kepada juara I Festival Nasyid,” ujar HT Milwan

Sedangkan bonus yang diberikan berupa ONH (Ongkos Naik Haji) kepada 2 orang Dewan Hakim/Juri untuk menunaikan ibadah haji ketanah suci Makkah adalah bonus yang setiap tahun diberikan keluarga HT Milwan kepada Dewan Hakim/Juri dalam setiap event pelaksanaan MTQ dan Festival Nasyid Tingkat L.Batu, jelas HT Milwan. Selanjutnya Milwan mengumumkan, sesuai dengan keputusan Bupati L.Batu Nomor: 451.15/75/BKBPPM/2010 tanggal 12 Maret 2010, tentang pe-

nghunjukan tempat penyelenggaraan MTQ ke-40 dan Festival Nasyid ke-25 Tingkat Kab. L.Batu Tahun 2011 akan diselenggarakan di Kecamatan Bilah Barat. Untuk itu ia mengimbau Camat Bilah Barat agar sesegera mungkin merencanakan persiapannya. Pada MTQN ke-39 dan Festival Nasyid ke-24 Tingkat L.Batu sejak 10-14 Maret 2010 di Lapangan Bola Kaki Negerilama Kecamatan Bilah Hilir ini, Juara Umum MTQ diraih oleh Kec. Bilah Hulu, sedangkan Juara Umum Festival Nasyid

diraih Kec. Rantau Selatan. Kepada para juara MTQ dari berbagai cabang MTQ pada malam penutupan itu, selain diberikan bonus ke Luar Negeri, juga diberikan berbagai hadiah dari panitia penyelenggara, diantaranya 2 unit kenderaan roda dua, televisi, piagam dan trophy. Hadir dalam penutupan dua kegiatan bernuansa islami, Sekdakab L.Batu H Hasban Ritonga SH, para Asisten Setdakab, Kakan Kementerian Agama Drs H Zulfan Arief dan unsur Muspika Kec. Bilah Hilir serta Ketua MUI L.Batu Drs H Achmad Idris. (a27)

KISARAN (Waspada) : Bupati Asahan Drs H Risuddin, M.Si mengajukan 14 draf Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) untuk dilakukan proses pembahasan dan persetujuan menjadi Perda ke pihak Legislatif. “Pengajuan Ranperda ini sesuai hasil evaluasi setelah melihat potensi peningkatan PAD dalam mendukung pelaksanaan pembangunan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Bupati Asahan Risuddin saat menyampaikan nota pengantar 14 Ranperda di Aula Gedung DPRD Asahan, Senin (15/3). Dikatakan, Ranperda yang diajukan meliputi Pajak Parkir, Retribusi Izin Lokasi Penjualan Minuman Beralkohol, Retribusi Pelayanan Kebersihan, Retribusi Biaya Penggandaan Dokumen Lelang, Bangunan Gedung, Pedoman Perencanaan Desa, Kerjasama Desa dan Lembaga Kemasyarakatan di Desa/ Kelurahan. Selainitu,PedomanPembentukan Badan Usaha Milik Desa, Pedoman Pembentukan dan Mekanisme Penyusunan Peraturan Desa, Pembentukan Desa, Perubahan atas Perda No. 6/2008 tentang Organisasi DanTata Kerja Dinas, Perubahan atas Perda no. 7/2008 tentang Lembaga Teknis dan Pembentukan Lembaga lain.(a10)

MDA YMPI T. Balai Bangga Siswanya Berprestasi TANJUNGBALAI (Waspada) : Madrasah Diniyah Amaliyah YMPI Kota Tanjungbalai memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, pekan lalu. Dalam tausyiah singkatnya, Al Ustadz Taufiq Azhar menekankan pentingnya menuntut ilmu. Katanya, apabila ingin bahagia dunia akhirat, maka tuntutlah ilmu setinggi mungkin. Dia juga mengimbau agar jangan sekali-kali meninggalkan kesan buruk kepada guru. “Jika guru tak ikhlas mengajar kita, maka ilmu yang kita peroleh tidak berkah,” ujar Al Ustadz. Maka untuk mendapat ilmu yang berkah, katanya, hormatilah orangtua dan guru. Peringatan Maulid itu juga dirangkai dengan penyerahan hadiah kepada siswa berprestasi dalam berbagai perlombaan yang digelar Yayasan Madrasah Pendidikan Islam itu. Untuk perlombaan azan kelas I, juara pertama M Ridho, disusul DTM M Akbar, dan M Rizki. Kemudian, Mufrodat putri, juara I Nurhayati, juara II Widya Syahriza, dan Fatimah Zahra, Surat Pendek kelas II juara pertama diraih Bayu Permadi, juara II M Arif dan ketiga Rahmat, sedangkan kategori putri juara pertama Samir Dufiqah, juara II USwatun Hasanah dan ketiga Melva. Untuk pidato bahasa Indonesia, juara I diraih M Rifki, juara II Abdul Arif, dan ketiga Asari, sedangkan kategori putri, juara pertama Yulistia Putri, juara II AzurWulandari dan ketiga Mailan Husna. Dan, pada perlombaan cerdas cermat, juara pertama siswa kelas IV B, disusul kelas IV A dan IV B. Wakil Kepala Sekolah MDA YMPI Rahmat Hidayat menyatakan bangga atas prestasi siswanya dalam perlombaan menyambut Maulid Nabi itu. (a37)

Hari Jadi Ke-64

Asahan Harus Pedomani Pengalaman Waspada/Syahril Ilham

MUSYAWARAH : Camat Aeknatas Harris Topan Hasibuan, Danramil Kapten inf Sulaeman, Kapolsek Aeknatas AKP J Panjaitan dan Kanit Reskrim Polsek Aeknatas Iptu Sukarman dalam musyawarah dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, OKP tentang penanganan masalah judi di aula kantor Camat Aeknatas, Senin (15/3).

Muspika Aeknatas Dukung Polisi Berantas Judi AEKKANOPAN (Waspada) : Muspika Aeknatas mengajak seluruh elemen masyarakat berantas keberadaan judi di Keca-matan Aeknatas, namuntanpadukungandarimasyarakatjuditidakakanbisadiberantas. Camat Aeknatas Harris Topan Hasibuan, SH menjelaskan itu di hadapan tokoh agama, tokoh masyarakat, OKP, dan Ormas saat melaksanakan musyawarah penanganan masalah judi di aula Kantor Camat Aeknatas, Senin (15/3). Untuk memberantasnya tidak cukup pihak kepolisian saja, kata Topan, untuk itu dimintanya kepada masyarakat, tokoh agama, OKP ikut mendukung kerja polisi dalam memberantas judi. Harris Topan juga menjelaskan keseriusan jajarannya dalam memberantas judi dan untuk mewujudkannya pihak muspika, camat, Danramil, Kapolsek membuat kesepakatan dengan para kepala dusun dan kepala desa bahwa kedua perangkat desa ikut serta pemberantasan judi khususnya judi togel. Danramil Aeknatas Kapten Inf. Sulaeman siap mendukung tugas polisi dalam memberantas judi di Kecamatan Aeknatas. Dia meminta anggota TNI untuk tidak membacking judi khususnya togel. “Kalau ada yang terlibat, saya tidak segan mengambil tindakan untuk diteruskan ke jalur hokum,” kata Danramil. Kapolsek Aeknatas AKP J Panjaitan meminta dukungan seluruh masyarakat di Kecamatan Aeknatas membantu polisi dalam memberantas judi dan kepada masyarakat yang mengetahui keberadaan judi agar tidak segan segan melaporkan langsung kepadanya. (csi)

BANYAK pengalaman berharga dari masa lalu dapat dijadikan pelajaran dan pedoman untuk melaksanakan pembangunan dan pemerintahan pada masa datang. Jika pengalaman itu berupa kesuksesan, ke depan bisa ditingkatkan lagi, akan tetapi jika pengalaman itu dalam bentuk kegagalan atau kekurangan, setidaknya dapat dihindari agar tidak terulang lagi di kemudian hari. Itulah bagian dari pidato Bupati Asahan Drs H Risuddin dalam rapat paripurna istimewa di DPRD Asahan dalam perayaan HUT Ke 64 Kabupaten Asahan pada Senin (15/3). “Wajarlah kiranya bila kita tetap menghargai jasa para pejuang serta merenung sejenak terhadap apa yang telah kita lakukan untuk tanah air kita tercinta ini,” tandas Risuddin. Risuddin mengajak tatapan ke depan terhadap tantangan dan hambatan dalam melaksanakan pembangunan semakin berat, tetapi tetap tergantung

kepada kerja keras, usaha dan sejauh mana kesiapan selalu berbenah diri. Risuddin menegaskan, untuk memajukan Kabupaten Asahan harus lebih mengedepankan program-program yang dapat memberikan kontribusi langsung bagi masyarakat sebagaimana empat pilar arah prioritas pembangunan di Asahan, yakni Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur dan Revitalisasi Pertanian, harus berkesinambungan mewujudkan masyarakat Asahan yang sejahtera. Upaya lain yang telah dilakukan misalnya lewat program pengentasan kemiskinan, bedah kampung dan rencana pembangunan rumah layak huni, bantuan langsung yang mampu merangsang masyarakat bangkit membenahi ekonomi dan struktur sosialnya, disamping mendukung program nasional Indonesia Sehat 2010. “Mustahil program-program itu, dan pemerintahan sendiri dapat berjalan apabila tidak didukung oleh segenap elemen masyarakat. Persoalan kesejahteraan merupakan tanggungjawab bersama. Oleh karena itu, seharusnyalah kita bahu membahu dalam mewu-

judkan kesejahteraan masyarakat di Asahan,” tutur Risuddin. Sejarah Peringatan Hari Jadi Kabupaten Asahan ke 64 tahun 2010 ini memang memiliki ‘denyut khusus’ untuk lebih merenungi perjalanan sejarah Asahan. Kendati menjelang 15 Maret 2010 bergulir opini tentang kaji ulang penetapan hari jadi Kabupaten Asahan. “Embrio Pemerintahan Asahan diawali dengan berdirinya Kesultanan Asahan tahun 1630 yang ditandai dengan dinobatkannya Sultan Asahan yang pertama,” ujar Bupati Asahan saat membacakan sejarah Kabupaten Asahan dalam paripurna DPRD Asahan tersebut di atas. Walaupun momen pemberlakuan Struktur Pemerintahan Republik Indonesia di Asahan tanggal 15 Maret 1946 ditetapkan menjadi Hari Jadi Kabupaten Asahan tidaklah salah, tetapi menjadi kontradiktif dengan sejarah yang dibacakan itu menyangkut ‘embrio Pemerintahan Asahan’. Memang harus ada penelitian, seminar maupun ketetapan hukum apakah penepatan Hari Jadi sebuah daerah lewat sejarah pemerintahannya atau kebudayaan-

nya. Menilik usia Kota Tanjungbalai (notabene adik atau hasil pemekaran Kabupaten Asahan-red) yang sudah berusia ratusan tahun, timbul kekhawatiran bila Kabupaten Batubara menetapkan Hari Jadinya dari sejarah Kerajaan Lima Laras, maka Asahan tetap lebih belia dibanding adik-adiknya. Sebuah ironi yang akan abadi. Mengaitkan keterbukaan Bupati Asahan Drs H Risuddin, apapun program Pemkab Asahan jika tidak didukung seluruh elemen masyarakat tidak menghasilkan apa-apa, semakin membuka cakrawala berpikir aparatur dan warga tentang arti partisipasi, sehingga pendapat pentingnya sebuah sejarah yang benar untuk menentukan langkah ke masa depan semakin diterima Pemkab Asahan. Hari Jadi Kabupaten Asahan ke 64 yang diarsiteki Bupati Asahan menyampaikan sebuah sinyal keterbukaan akan partisipasi dari komunitas yang dipimpin sekaligus dilayani Pemkab Asahan, sesuai visi dan misi ‘Membangun Bersama Rakyat Menciptakan Masyarakat Asahan Yang Sejahtera’. Pemkab Asahan melangkah lebih maju tahun 2010. Terus

Waspada/Nurkarim Nehe

URAIKAN SEJARAH: Bupati Asahan Drs H Risuddin menguraikan sejarah sekaligus mengajak seluruh anggota eksekutif dan legislatif untuk belajar dari pengalaman dalam membangun Asahan ke depan pada sidang paripurna istimewa perayaan Hari Jadi Asahan ke-64 di Aula gedung DPRD setempat, Senin (15/3). terang, terbuka, dan menyadari kelemahan. Peringatan Hari Jadi tidak hanya seremonial dalam rapat paripurna DPRD Asahan dirangkai Gebyar Pendidikan di lapangan Universitas Asahan membersitkan harapan untuk melangkah bersama dan samasama melangkah. Sang Bupati mengajak semua untuk belajar dari pengalaman. Sebab pameo ‘pengalaman adalah guru terbaik’ memang tidak pernah usang. Ajakan Risuddin di depan

rapat paripurna DPRD Asahan itupun seolah menjadi warning, signal dan petunjuk bahwa siapa yang memahami pengalaman perjuangan akan berhasil memimpin Kabupaten Asahan. Tunggu apalagi? Belajarlah dari pengalaman dalam membangun Asahan, baik itu aparatur, pengusaha, profesional dan tentunya seluruh elemen masyarakat, mulai dari struktur kecil di rumah tangga sampai karir masing- masing. Nurkarim Nehe


Aceh

C4

WASPADA Rabu 17 Maret 2010

Geusyik Harus Jujur Dengan Data Miskin ACEH UTARA (Waspada): Ir. Syahbuddin Usman, Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Utara, Selasa (16/3) meminta para geusyik di 852 gampong di Aceh Utara harus jujur menyerahkan data masyarakat miskin kepada petugas Kependudukan dan Catatan Sipil atau statistik. Kata dia, data yang akurat dapat membantu kinerja pemerintah dalam mendongkrak taraf hidup masyarakat miskin di Aceh Ut ara. Menurut dia, data yang selama ini diberikan oleh para geusyik masih jauh dari keakuratan, dan dominan masih bersifat nepotisme. “Banyak geusyik memasukkan data miskin keluarganya. Padahal keluarganya itu orang mampu, dan tidak sedikit warga kaya yang masuk dalam daftar miskin. Kondisi ini sangat memalukan,” kata Syahbuddin Usman. Menurut Sekda Aceh Utara itu, kasus ini pernah ditemui pihaknya di Sampoeinit, Baktiya Barat beberapa waktu lalu. Kata salah satu geusyik, kalau orang kaya tidak diberikan jatah beras miskin atau bantuan dalam bentuk lainnya kepada masyarakat miskin, maka orang kaya tidak mau bergotong royong. “Kalau gotong royong orang kaya dilibatkan, giliran datang bantuan, orang kaya tidak dapat. Kalau begitu orang miskin saja yang gotong royong,” kata geusyik meniru ucapan warganya. “Karena itu, sampai sekarang, banyak warga miskin yang tidak mendapatkan kartu Jamkesmas, sehingga mereka kesulitan untuk membiayai pengobatannya di RS. Kami Pemda Aceh Utara menyesalkan tindakan geusyik yang seperti itu. Geusyik bertanggungjawab penuh terhadap data tersebut,” sebutnya. (cmun)

Siswa SMK Lulus 65 Persen Hasil Try Out UN DEWANTARA, Aceh Utara (Waspada): Siswa SMKN I Dewantara, Aceh Utara, dikabarkan, lulus sekitar 65 persen dari jumlah 97 siswa hasil try out Ujian Nasional (UN) yang dilaksanakan beberapa waktu lalu di sekolah setempat. Kepala SMKN I Dewantara, Hj Nurleila S.Pd M.Pd, yang ditanya Waspada, Senin (15/3) lalu membenarkan kelulusan hasil try out siswa sekolah yang dipimpinnya 65 persen. Nurleila mengaku belum puas hasil anak-anak didiknya, walaupun itu hanya sifatnya try out. “Hasil try out itu akan kami evaluasi dan saya langsung meminta kepada para guru untuk terus menggodok anakanak supaya mereka di UN nanti benar lulus 100 persen,” katanya seraya mengharapkan kepada para orang ataupun wali siswa supaya ikut mendukung anak-anaknya dalam mengikuti UN sehingga mereka lulus sebegaimana diharapkan. (amh)

Politeknik Kelautan Dibangun Di Sabang BANDA ACEH (Waspada): Aceh akan memiliki satu politeknik dengan fokus pada bidang kelautan yang dibangun dikawasan Sabang, dengan nama Politeknik Kelautan Sabang Aceh (Polkesa). Terkait rencana itu, pada tahun 2010 ini Pemerintah Aceh menyediakan beasiswa bagi calon dosen di Polkesa untuk belajar keluar negeri seperti Norwegia dan Amerika Serikat. Kepastian dibangunnya Politeknik tersebut disampaikan Wagub Muhammad Nazar, saat memimpin rapat khusus diruang kerjanya, Senin (15/3) di Banda Aceh. Rapat tersebut dihadiriWakilWalikota Sabang Islamuddin, utussan khusus Unsyiah Ir. Zulfian, Plt Kadis Pendidikan Aceh, Bakhtiar Ishak, Kadis DKP, Razali AR dan Kadishubkomintel Yulwadi Away. Kabag Humas Pemerintah Aceh, Nurdin F Joes menjelaskan calon dosen yang akan diberikan beasiswa ke Norwegia, AS dan sejumlah negara lainnya jumlahnya minimal delapan orang. Masing-masing dua orang bidang fish processing technology, dua orang studi fisihing technologi, dua orang bidang marine ship building technologi dan dua orang marine information technologi. (b04)

Rasyidin Kembali Dipilih Dalam Pilkades BANDA ACEH (Waspada): Pesta demokrasi ala gampong kembali bergulir di Gla Meunasah Baro, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar. Warga setempat, Minggu (14/3) memilih keusyik atau kepala desa dengan tertib dan sukses. Ketua Pelaksana Penyelenggara Pemilihan Keusyik, Drs Afifuddin kepada Waspada kemarin menyebutkan, ada tiga kandidat yang maju dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades). Mereka adalah Rasyidin (kandidat incumbent), Ibrahim dan Zainuddin. “Proses penjaringanya sangat demokratis,” kata dia singkat. Afifuddin menyebutkan, Pilsyik itu diikuti 481 orang yang dimenangkan kembali oleh calon incumbent, Rasyidin dengan perolehan 230 suara. Diposisi kedua Zainuddin 146 suara dan Ibrahim hanya mendapat 23 pemilih. Camat Krueng Baro Jaya, Syamduddin Djuned yang dihubungi terpisah mengatakan, tahun 2010 ini, hanya Gla Meunasah Baro yang melakukan Pilkades. “Yang lain sudah selesai pada 2007 lalu ada enam desa yang dilakukan secara serentak,” kata dia. (b05)

Petani Terancam Gagal Turun Tanam ALUE IE PUTEH, Aceh Utara (Waspada): Ribuan petani di empat desa yakni Alue Bili Gelumpang, Cot Ara, Alue Dama dan Desa Pucok Alue, Kec. Baktya, Aceh Utara, terancam gagal turun tanam musim ini. Pasalnya, meski pintu air irigasi Langkahan telah dibuka sejak 1 Pebruari 2010, namun hingga kini ratusan hektar sawah di empat desa itu belum teraliri air. “Kami belum bisa menggarap sawah seperti petani di desa lain. Sawah kami masih kering kerontang. Aliran air irigasi Langkahan belum sampai ke kawasan ini. Jika sampai akhir pekan kedepan kondisi belum berubah, otomatis tidak semua areal sawah bisa tergarap maksimal. Apalagi, pintu air akan ditutup bulan Mei,” kata Sekdes Alue Bili Gelumpang, Sulaiman, Senin (15/3). Menurut Sulaiman, suplai air lamban menjangkau areal sawah Desa Alue Bili Gelumpang, Cot Ara, Alue Dama dan Desa Pucok Alue, lantaran saluran irigasi sudah terlalu menyempit akibat sedimentasi. (cmus

Ketibaan (flight, asal, waktu):

Garuda Indonesia GA 146 Jakarta/Medan

Lion Air

JT 304 Jakarta JT 398 Jakarta/Medan JT 396 Jakarta/Medan

Sriwijaya Air

SJ 010 Jakarta/Medan

Air Asia

AK 305 Kuala Lumpur *

FireFly

Keberangkatan (flight, tujuan, waktu):

15:45 GA 147 Medan/Jakarta

16:30

11:15 JT 397 Medan/Jakarta 16:00 JT 307 Jakarta 19:50 JT 399 Medan/Jakarta

07:20 11:55 16:35

12:50 SJ011 Medan/Jakarta

13:20

12:20 AK 306 Kuala Lumpur *

12:45

FY 3401 Penang 13:50 FY 3400 Penang * Setiap Senin, Rabu, Jumat dan Sabtu.

14:20

Kedatangan Obama Jangan Jadi Polemik BANDA ACEH (Waspada): Rencana kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama mulai menuai polemik. Dari Aceh, para ulama minta umat Islam mengambil hal positif dari kunjungan tersebut. “Ahlan wa Sahlan,” ujar Tgk H. Bulqaini Tanjungan, ulama Aceh. Pimpinan Markaz Al-Ishlah Aziziyah mengatakan itu ketika diminta tanggapannya oleh Waspada, Selasa (16/3) di Banda Aceh. “Sebenarnya, datang atau tidak manfaatnya bagi kita juga kurang. Tapi bagi umat Islam di Indonesia ini menjadi momen untuk melihat Islam secara benar,” ujarnya. Mantan Ketua Rabitah Thaliban Aceh itu minta kedatangan Obama tidak menjadi polemik. Bagi umat Islam di Indonesia kedatangan orang nomor satu di negara adikuasa itu bisa menjadi momentum untuk menjelaskan tentang Islam secara benar,” ungkap Tgk Bulqaini. Menurutnya hal itu penting, agar Obama tidak melulu mendengar bisikin negatif soal Islam dari kalangan Yahudi yang menjadi pembantu atau penasehatnya. “Saya pikir sah-sah saja Obama berkunjung. Apalagi Indonesia sebagai

negeri yang menjadi bagian dari hidupnya dimasa kecil dulu,” sebutnya. Karena itu, kendati dia tetap mendengar bisikan kaum Yahudi, maka Indonesia bisa mengambil hal positifnya untuk kepentingan negara. “Minimal ada manfaat bagi umat Islam. Kita ambil kepentingannya saja,” urai Bulqaini sembari menyebukan, “Ahlan wa Sahlan.” Begitu juga dengan Ketua Pengurus Wilayah Nahdhatul Ulama (PWNU) Provinsi Aceh, Tgk H. Faisal Ali yang dihubungi terpisah menilai, kedatangan Presiden Amerika Serikat itu ada semacam harapan untuk kebaikan bagi perdamaian dunia Islam. Faisal menilai, Obama berbeda dengan Presiden Amerika Serikat yang lain. “Obama agak lunak dengan kelompok muslim. Ini bisa kita lihat dari keinginannya mengundang tokohtokoh muslim ke Washington DC,” ungkapnya. Kedatangan Obama harus dimanfaatkan oleh tokoh Indonesia untuk menggantungkan harapan guna mewujudkan perdamaian di negara muslim, terutama Palestina. “Kita berharap dia bisa menekan Israel untuk berdamai dengan Palestina,” paparnya. Faisal yang juga Sekjen Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) itu me-

nambahkan, dirinya menganggap biasa perbedaan dalam mencermati kedatangan Obama. “Itu hal biasa. Analisis kita, kedatangannya ada harapan bagi dunia Islam. Jadi kenapa ditolak,” tukasnya. Sebelumnya, sekira tigapuluhan anggota Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Aceh menggelar unjukrasa di Bundaran simpang lima Banda Aceh, Minggu (14/3). Mereka menolak kedatangan Presiden Amerika Barrack Obama ke Indonesia 21 Maret. Ketua Dewan Pimpinan Daerah HTI Banda Aceh,Thoriq Abu Askar menyebutkan,Obamaadalahkepalanegara penjajah yang menjajah Irak dan Afghanistan. “Ini bertentangan dengan kebijakan Indonesia yang anti penjajah.” Menurutnya, kedatangan Obama untuk mengokohkan Indonesia menjadi negara kapitalis sekuler. Kedatangan Obama juga untuk menguasai ekonomi Indonesia lewat perusahaan Amerika yang ada di Aceh, Riau hingga Papua. Thoriq mengungkapkan, Obama datang untuk memecah-belah negara-negara Islam untuk menutupi kesalahan Amerika. “Obama mendukung Zionis Israel yang telah merampas tanah Palestina dan Amerika terus saja membantai umat Islam.”(b05)

Warga Jakarta Tewas Lakalantas BIREUEN (Waspada): Sulyadi, 28, seorang pengemudi Supra X 125 BL 5092 PU, asal Kelurahan Suka Pura, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Senin (15/3) petang menginggal dunia akibat kecelakan lalulintas beruntun di kawasan Simpang Kuala Jeumpa, Desa Blang Bladeh, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen. Sementara tiga korban lainnya mengalami luka parah. Keterangan yang dihimpun Waspada dari saksi mata dan anggota Satlantas Polres Bireuen, Senin petang lalu, kecelakaan itu berawal saat korban datang dari arah Bireuen menuju barat. Setahu bagimana setiba di lokasi kejadian Supra yang disebut-sebut dikemudikan seorang wanita yang berada di depannya mendadak berbelok, saat itulah sepeda motor korban menghantam sepeda motor itu. Tubuh korban terhempas keras ke aspal dan meregang nyawa di lokasi kejadian. Bersamaan dengan itu datang satu lagi Grand BL 5348 ZO yang dikemudikan M Isa, 32, bersama istrinya Nurjannah,

27, dan dua anak Misna, 6, serta Ulfa, 1,6 menghantam lagi korban. Korban lang-sung dilarikan warga ke BLU RSUD dr Fauziah. Sedangkan wanita itu kabur bersama sepeda motornya disebut-sebut ke arah jalan masuk sekitar lokasi kejadian. Informasi terakhir, sejauh ini dia masih terus diburu petugas Satlantas Polres Bireuen, guna penyelidikan lebih lanjut. Sementara M Isa bersama istri dan anaknya juga dievakuasi ke UGD Puskesmas Jeumpa, bersama jenazah korban tewas itu. M Isa mengalami luka lecet di bagian wajah, sedangkan istri dan dua anaknya luput dari maut. Sedangkan Sulyadi korban tewas mengalami pendarahan hebat akibat mengalami luka robek di bagian dagu dan kepala bagian atas. “Korban diduga meninggal akibat benturan keras ke aspal dan kepala serta dagunya robek,” kata petugas medis setempat. Kecelakaan lain, yang hampir bersamaan yaitu di kawasan Simpang

Meugit, Kecamatan Samalanga disebut-sebut antara sepeda motor dan mobil. Keterangan tim UGD RSD Dr Fauziah Bireuen, korban adalah Teuku Hafas Hafize, 20, warga Langsa. Dia menderita luka robek di kepala dan paha kiri. Sementara di kawasan depan kantor Bupati Bireuen, antara dua unit sepeda motor. Nurmalis siswi kelas II SMK PGRI Bireuen asal Desa Buket Sudan, Peusangan Siblah Krueng, kabarnya menubruk sepeda motor di depannya yang tiba-tiba berbalik arah. Sementara lakalantas tunggal yang terjadi di kawasan Desa Buket Teukuh, Kecamatan Kota Juang, dua pelajar mengalami luka parah dan patah paha kiri. Informasinya mereka menglami lakalntas itu saat hendak menikung di ruas jalan, kendaraan yang mereka tumpangi terbalik gara-gara roda depannya disebut-sebut mendadak meledak. (amh)

Pesantren Darul Yakin Gp Ulei Butuh Air Bersih ABU IBRAHIM (pimpinan pesantren), dayah (pesantren) DarulYaqin, Gampong Ulei Jalan, Kec Banda Sakti, Pemerintahan kota (Pemko) Lhokseumawe, menjelaskan air bersih merupakan kebutuhan mendesak. Pesantren yang didirikan 20 Oktober 2000, pengurusnya mintaWalikota Lhokseumawe Munir Usman mengalokasikan bantuan satu unit sumur bor lengkap dengan sarana pendukung, yaitu satu bak penampung dan tower penyangga. “Dulu masaWalikota Lhokseumawe, Drs H. Rachmatsyah pernah ditawari satu unit sumur bor, tapi kami tolak karena tidak difasilitasi sarana pendukung. Di samping sumur bor MCK juga termasuk sarana yang sangat mendadak dibutuhkan pasantren ini,” tandas Abu Ibrahim kepada Walikota Lhokseumawe yang berkunjung ke pesantren tersebut, barubaru ini. Masalah lain, menurut ulama pengasuh pesantren ini, bangunan asrama puteri ukuran 4 x 20 meter (dua lantai). Perkembangan bangunan fisiknya sekarang sudah berjalan 50 persen, juga sangat membutuhkan bantuan biaya dari Pemko Lhokseumawe, guna merampungkan bangunan tersebut, pinta Abu Ibrahim. Seiring permohonan pimpinan pesantren berlokasi seluas 4000 meter ini, Munir Usman menganjurkan agar pengurus pasantren Darul Yaqin dapat menyusun proposal berbagai kebutuhan tersebut, supaya menjadi bahan pertimbangan Pemko Lhok-seumawe, untuk menganggarkan biaya dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Kota (APBK) Lhokseumawe, Tahun Anggaran (TA) 2011. Walikota Lhokseumawe, Munir Usman, mengabari pengurus dayah ini, tahun 2010 pesantren tersebut akan dipagari sejumlah 287 kepala keluarga (KK) kaum duafa. Pemko Lhokseumawe sudah membebaskan lahan seluas 3 hektar di lingkungan pesantren ini untuk relokasi kaum duafa asal Gampong Hagu Selatan dan Desa Kp Jawa yang berjumlah

287 KK ke Gampong Ulei Jalan ini. “Mereka seluruhnya warga yang berdiam di pinggir pantai, tidak memiliki tanah dan rumah,” ujarnya Munir Usman kepada pimpinan pesantren yang mengasuh 267 santri laki-laki dan perempuan tersebut. Di atas tanah seluas 3 hektar tersebut, kata dia akan bangun sejumlah 287 unit rumah duafa, senilai Rp60 juta/unit.“Rumah ini bantuan Menko Kesra dan Gubernur Aceh, atas dasar program dan usulan Pemko Lhokseumawe,” sebutWalikota Lhokseumawe. “Bagaimana kopontren (Koperasi pesantren) bisa berkembang, kalau dayah Darul Yaqin ini diandalkan dengan lingkungan kaum duafa?,” kelakar Abu Ibrahim yang disambut gelak tawa para pengurus pesantren itu dan rombongan Walikota Lhokseumawe. Munir Usman (Walikota Lhokseu-

mawe) menimpali,“saya yakin dalam waktu singkat status kaum duafa itu akan berubah jadi warga sejahtera, seiring potensi ekonomi masyarakat di Gampong Ulei Jalan yang bagus. Masyarakat di sini umumnya pelaut dan usaha jemur ikan yang warga kota Lhokseumawe, sangat ketergantungan dengan Gampong Ulei Jalan ini,” katanya. Kehidupan masyarakat di sini terkawal dalam kesatuan dan persatuan yang baik, sudah sejak dulu telah mampu berdikari. Di saat gampong ini belum berstatus, desa ini sudah berprestasi dan pernah mendapat undangan ke Istana Negara, konon pula sekarang ini, imbuh Mahmudi Harun alias Tuan Geok, anggata Dewan Perwakilan Rakyat kota (DPRK) Lhokseumawe yang ikut dalam rombongan Walikota Lhokseumawe. M. Jakfar Achmad

Waspada/M Jakfar Achmad

TINJAU PESANTREN: Walikota Lhokseumawe, Munir Usman (tengah), bersama pimpinan dayah/pasantren Darul Yaqin, Abu Ibrahim (kanan), meninjau lokasi pesantren ini, akhir pekan lalu.

Waspada/Dede

FOTO BERSAMA: Rombongan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) Sekolah Dasar se Banda Aceh foto bersama dengan PembinaYPSA Drs. H. Sofyan Raz,Ak,MM dan Ketua Umum Hj.Rachmawati Sofyan Raz dan dewan guru usai studi banding ke YP. Shafiyyatul Amaliyyah, Senin (15/3).

KKKS SD Se Banda Aceh Kunjungi YPSA MEDAN (Waspada): 50 Pengawas dan kepala sekolah tergabung dalam Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) Sekolah Dasar se Banda Aceh melakukan studi banding ke YP. Shafiyyatul Amaliyyah, Senin (15/3). Rombongan dipimpin Kabid Prasarana Sekolah Dasar dan Lanjutan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Banda Aceh Drs. T. Angkasa didampingi Kasi Kurikulum dan KUPTD Wil Barat Kota Banda Aceh dan KUPTD Wil Timur Kota Banda Aceh diterima Pembina YPSA Drs. H. Sofyan Raz, Ak, MM dan Ketua Umum Hj. Rachmawati Sofyan Raz dan Kepala SD Azhar Fauzi, SAg dan dewan guru. Menurut T. Angkasa, rombongan studi banding KKKS SD se Kota Banda Aceh untuk melihat secara langsung proses belajar dan sistem mengajar, apakah itu penerapan KTSP, model-model pembelajaran, penilaian pembelajaran, manajemen kurikulum, sumber daya manusia (SDM), manajemen kesiswaan, manajemen kehumasan dan pengurus sekolah, fasilitas pendukung serta program pendidikan internasional yang telah diterapkan YPSA. Pembina YP Shafiyyatul Amaliyyah Drs. H. Sofyan Raz, MM menyambut baik kunjungan itu. “Kami sangat berterima kasih atas kunjungan studi banding yang dilakukan para guru se Kota Banda Aceh ini, kami harapkan dapat mengambil sisi baik yang ada YPSA dan selanjutnya bisa diterapkan di sekolah masing-masing.(m43)

Perairan Aceh Dijaga Ketat SABANG (Waspada): Perarian Aceh mulai dijaga ketat melalui aktivitas oerasi patroli laut oleh pihak TNI-AL untuk mengantisipasi masuknya kelompok teroris. Komandan Satgas Patroli Terkoordinasi (Patkor) India-Indonesia, Kolonel Laut (P) Tatit Eko W mengatakan kepada wartawan akhir pekan lalu saat ditemui di Lounge Room KRI Kapitan Pattimura yang sedang sandar di Dermaga Lanal Sabang. Menurutnya, TNI AL sudah memperketat patroli dan penyekatan di sepanjang perairan Belawan, Tamiang, Peureulak hingga Banda Aceh. Sedikitnya, ada empat hingga lima KRI yang tengah berpatroli di perairan tersebut. Hal itu sebagai upaya memback up aksi penanganan kelompok teroris yang sedang dilancarkan Polri di Aceh. “Kita memblokade jalur laut terkait kemungkinan adanya teroris yang eksodus dari Aceh, maupun kemungkinan ada yang memasuk-

kan logistik melalui jalur laut ke Aceh. Kita mem-back up upaya penangan terorisme yang dilancarkan pihak Polri,” ujarnya lagi. Dikatakannya, pada saat bersamaan TNI AL juga memberikan perhatian serius terhadap peningkatan gangguan alur laut di Selat Malaka, terutama gangguan terhadap kapal-kapal di selat yang mehubungkan tiga negara Indonesia, Malaysia dan Singapura. Kolonel Tatit yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Satuan Kapal Patroli Koarmabar, menyebutkan kehadiran KRI Kapitan Pattimura di Sabang dalam rangka persiapan mengikuti Patroli Terkoordinasi India-Indonesia (Patkor Inindo) ke-15 yang dibuka 15 Maret di Port Blair, India. Kerjasama patroli yang sudah berlangsung selama 7 tahun ini direncanakan berlangsung selama dua minggu. Penutupannya bakal digelar di Belawan, Sumatera Utara.(b29)

Gondol HP Santri, Residivis Diamuk Massa SEUNUDDON, Aceh Utara (Waspada): Mrb, 21, resedivis kasus pencurian, Senin (15/3) dinihari bonyok diamuk massa karena menggondol tiga unit telefon genggam milik santri dayah Sirajul Huda, Desa Meureubo Puntong, Kec. Seunuddon, Aceh Utara. Beruntung, emosi massa masih terkendali dan sesaat kemudian tersangka diserahkan ke Mapolsek Seunuddon. Kapolres Aceh Utara AKBP Herman Sikumbang melalui Kapolsek Seunuddon Iptu Idris Ismail kepada Waspada, Selasa (16/3), menjelaskan, pemuda putus sekolah asal Desa Matang Jeulikat Kecamatan Seunuddon itu ditangkap warga di Desa Manee Kawan, tetangga Desa Meureuboe Puntong, sekira pukul 02:00 dinihari. Mrb kepergok mengendap-ngendap di salah satu rumah warga. Dari tangan tersangka, massa menyita tiga unit Hand Phone (hp) plus uang tunai Rp20 ribu. Awalnya, tersangka sempat

berkelit hp dan uang tersebut adalah miliknya. Namun setelah diinterogasi dan sempat menjadi bulanbulanan massa, tersangka mengakui Hp itu baru dicuri dari dua bilik santri dayah Sirajul Huda. “Tersangka mengaku masuk ke bilik santri dengan mencongkel jendela. Setelah menggondol Hp dan uang Rp20 ribu, tersangka berjalan kaki menuju Desa Manee Kawan. Ketika sedang mengitari salah satu rumah, tersangka kepergok warga dan langsung ditangkap. Sementara santri pemilik Hp, Tgk Ruslan, 20, warga Desa Ulee Rubeik Barat, Kecamatan Seunuddon dan Tgk Amirullah, 20, asal Krueng Geukueh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, yang ditemui disela menjalani pemeriksaan sebagai saksi korban di Mapolsek Seunuddon, mengaku tidak menyadari biliknya dibobol Mrb, karena saat kejadian mereka sedang tertidur pulas.(cmus)

Ratusan Anak Yatim Nikmati Hidangan Maulid BANDA ACEH (Waspada): Ratusan anak yatim dan fakir miskin di Aceh Besar dan Banda Aceh menikmati hidangan maulid, Selasa (16/ 3). Hidangan tersebut disediakan pengurus Partai Golkar Aceh dalam rangka memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW. Kegiatan keagamaan yang digelar di halaman sekretariat Partai Golkar itu juga diisi ceramah maulid oleh Tgk H Hasballah. Selain menyediakan hidangan untuk anak yatim, acara khanduri tersebut juga dihadiri Wakil Gubernur Aceh, Ketua dan Wakil Ketua DPRA, Sekda Aceh serta pejabat teras lainnya. Ketua Partai Golkar Aceh, H Sulaiman Abda dalam sambutannya mengatakan, acara tersebut awalnya digelar secara sederhana. Namun, sambutan pengurus yang luar biasa membuat acara syiar Islam ini menjadi lebih bergema. “Ini semua atas dukunganteman-temanpengurus,”ujardia. Kata dia, untuk mensukseskan

acara tersebut, pengurus teras partai menyediakan hidangan yang dikemas secara tradisonal. “Sengaja kita mengemas kegiatan maulid ini dengan nuansa keacehan. Nasinya dipunjoet, dibungkus dengan daun pisang, serta dikemas di bawah tudun saji,” jelasnya. Sulaiman sendiri mengajak semua elemen masyarakat untuk menyemarakkan syiar Islam seperti halnya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. “Mari kita mengisi dan menyemarakkan kegiatan keagamaan ini sebagai wujud mengisi suasan syariat Islam di daerah kita,” sebutnya. Ulama Aceh, Tgk Faisal Ali yang ikut menghadiri kegiatan tersebut mengatakan Maulid Nabi itu, kegiatan turun temurun yang sudah diperingati oleh umat Muslim. “Gemanya patut disyiarkan lebih meriah lagi. Pemerintah juga tidak boleh alpa dengan kegiatan semacam ini,” ungkapnya. (b05)


Aceh

WASPADA Rabu 17 Maret 2010

C5

Polisi Kejar Pemeras Bersenjata Api

Waspadai Teroris, TNI AL Amankan Selat Malaka LHOKSEUMAWE (Waspada): Mayor laut (P) Rudi Sutanto, Selasa (16/3) pagi di ruang Pelabuhan Umum Krueng Geukueh, Aceh Utara mengatakan, KRI STS-376 singgah di dermaga pelabuhan tersebut dalam koordinasi dengan Lanal Lhokseumawe. Sementara tugas yang diemban pihaknya yaitu melakukan pengamanan laut di wilayah Selat Malaka. Bentuk pengamanan yang diberikan TNI AL di Selat Malaka yaitu mencegah terjadinya aksi tindak kejahatan berupa perompakan, pencurian ikan oleh kapal ikan asing maupun aksi teroris yang berusaha menyeberang melalui Selat Malaka. “Kita bersandar di DermagaPelabuhanKruengGeukuehdalamrangkakoordinasidengan Lanal Lhokseumawe. Tugas kita mengamankan jalur Selat Malaka dari berbagai tindak kejahatan,” kata Mayor Laut (P) Rudi Sutanto. Di Pelabuhan Umum Krieng Geukueh, Anak Buah Kapal KRI Sultan Thaha Syafudin (STS)-376 dan angota Pangkalan Tentara Nasional Ind onesia (TNI) Angkatan Laut Lhokseumawe mengadakan kegiatan bakti sosial berupa donor darah. Kegiatan dilangsungkan di atas kapal. Pada kesempatan itu, Sumardi, Koordinator palang Merah Indonesia (PMI) Kota Lhokseumawe mengucapkan terimakasih kepada prajurit TNI AL yang bertugas di Pangkalan Lhokseumawe. Terimakasih juga diucapkan kepada ABK KRI ST S-376 yang telah bersedia mendonorkan darahnya. Dengan adanya kegiatan bakti sosial tersebut, sudah menambah pasokan darah ke palang Merah Indonesia (PMI) Lhokseumawe.(cmun)

PKS Bisa Hambat Investor Masuk Abdya BANGPIDIE (Waspada): Tekad Pemkab Aceh Barat Daya membangun Pabrik Kelapa Sawit (PKS) megatasnamakan kepentingan rakyat sekaligus mengontrol permainan harga TBS, dinilai menghambat investor masuk Abdya. Menurut Pimpinan Wilayah Partai Matahari Bangsa (PMB) Aceh, Rahmadi M. Sani, Sabtu (13/3), sikap Pemkab dapat mematikan nyali investor luar. Karena itu pihaknya menyarankan Pemkab memberi kesempatan seluas-luasnya kepada swasta, membangun PKS dengan catatan Pemkab tetap berinvestasi di sana melalui BUMD yang ada. “Pengalaman membuktikan kalau pemerintah terjun langsung ke dunia usaha selalu menimbulkan kerugian, sehingga setiap tahun harus di subsidi,” katanya seraya menambahkan, Pemkab cukup sebagai fasilitator bagi kepentingan rakyat. Menyangkut kekhawatiran terjadinya permainan harga sawit, Rahmadi meragukan, karena menurutnya sawit merupakan produk yang diperdagangkan di bursa saham dunia fluktuatif. “Harga sawit berlaku di seluruh dunia, sama dengan harga minyak mentah, sehingga tak perlu dikhawatirkan,” tegasnya Sementara Ketua Komisi-A DPRK Abdya Reza Mulyadi A.Ma secara terpisah menjelaskan usulan PKS bertentangan dengan Qanun No. 2 Tahun 2008 tentang tata cara pengalokasian tambahan dana bagi hasil minyak dan gas bumi serta penggunaan dana Otsus.(b19)

Muhammadiyah Dan PAN Kehilangan Tokoh Panutan KUTACANE (Waspada): Keluarga besar Muhammadiyah dan Partai Amanat Nasional Aceh Tenggara kehilangan salah satu tokoh panutan, menyusul wafatnya Abdul Karim.AR, Senin (15/3) pagi, pada usia 70 tahun. Menurut beberapa kerabat terdekat, almarhum Abdul Karim. AR, dipanggil sang Khalik akibat penyakit jantung, setelah sempat beberapa minggu lamanya dirawat di salah satu rumah sakit di Medan. H. Bagindo Ali Akbar, salah seorang Wakil Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Selasa (16/3) mengakui, secara pribadi dan keorganisasian, dirinya dan keluarga besar Muhammadiyah, amat kehilangan atas berpulangnya ke Rahmatullah, Abdul Karim.AR. Sebab, selain sangat konsen dan ikut memberikan andil atas tumbuh berkembangnya Muhammadiyah, almarhum yang juga tercatat sebagai pengurus daerah, sangat sering memberikan masukan-masukan positif bagi eksistensi Muhammadiyah di Aceh Tenggara. Almarhum Abdul Karim.AR, sambung Ketua DPD PAN Agara, Buhari Selian, sangat berjasa dan merupakan tokoh yang ikut membidani lahir dan tumbuh berkembangnya PAN di bumi sepakat segenep. Ungkapan senada disampaikan H. Muslim Ayub, SH, MM, anggota DPR Aceh. Menurut Muslim yang bakal dipercayakan menjadi Wakil Ketua DPR Aceh itu, almarhum merupakan sosok yang tegar, ulet dan berwawasan luas. (b27)

PLTA Peusangan Harus Didukung TAKENGON (Waspada): “Rakyat membutuhkan pemimpin yang melihat rakyatnya dari dekat. Bukan melihat seperti mata elang dari kejauhan. Pergunakan mata cacing yang langsung bersentuhan dengan tanah,” sebut Subandy, Msi, Camat Lut Tawar, Aceh Tengah. Menurut Subandy, rakyat membutuhkan pemimpin yang mengerti persoalan dan dilihat secara utuh, bukan hanya dipantau dari jauh. “Jadilah pemimpin seperti mata cacing.” Hal itu ditegaskan Subandy ketika melantik Kepala Kampung Takengon Barat Halidin, SM, BA, di Meunasah Kampung Baru, Senin (15/3). Menurut Subandy, Takengon Barat merupakan kampung di sentral kota Takengon. “Hendaknya kampung ini menunjukkan citra yang baik. Demikian juga dengan sejumlah aset masyarakat yang akan terkena ganti rugi proyek PLTA Peusangan, kiranya semua pihak mendukung,” sebut Camat. Proyek PLTA Peusangan akan memanfaatkan DAS Peusangan, di mana warga Takengon Barat banyak memiliki keramba di sepanjang DAS. Otomatis akan terkena proyek dan tentunya walau dibangun bukan di atas tanah pribadi, pemerintah akan mempertimbangkan ganti rugi, sebutnya. PLTA Peusangan dengan kapasitas listrik mencapai 87 MGW, diharap mampu mensuplai kebutuhan listrik di Aceh. Untuk Aceh Tengah diperhitungkan 2011 membutuhkan arus listrik sekitar 11 MGW.(b18/Cir)

Dana ADG Dan BKPG Kecamatan Sawang Disunat SAWANG, Aceh Utara (Waspada): Isbahanur Husen, Presidium Forum Komunikasi Mahasiswa Aceh, Minggu (14/3) melalui pers relis mengatakan, dana ADG dan BKPG Kecamatan Sawang, Aceh Utara disunat. Kata dia, di Kecamatan Sawang seorang oknum kecamatan memotong dana ADG dengan dalih uang minum Rp300 ribu per desa di 39 desa. Menurut dia, hal itu terungkap setelah salah seorang ketua pelaksana ADG di salah satu gampong dan salah seorang geusyik, menyatakan pemotongan uang ADG terlah terjadi di Kecamatan Sawang. “Kita terpaksa memberinya, mengingat proposal kita dia yang tandatangan. Kalau uang tidak kita berikan, kita khawatir proposal tidak ditandatangani lagi,” keluh salah seorang geusyik.(cmun)

TAKENGON (Waspada): Disaat rakyat sedang dihangatkan dengan berita terorisme, giliran Polres Aceh Tengah melakukan pergerakan setelah adanya kabar muncul pemeras mempergunakan senjata api laras panjang.

Kapolres Aceh Tengah AKBP Edwin Rahmat Adikusumo memimpin pasukannya untuk menyisir kawasan yang dicurigai bersembunyinya dua pelaku kejahatan, yang menurut kor-

ban membawa senjata api laras panjang. “Dua pelajar yang akan berangkat sekolah, disekap 1 jam oleh dua pelaku. Setelah disekap mereka dibebaskan, namun pelaku merampas uang Rp30 ribu milik korban,” sebut Kapolres Aceh Tengah, Senin (15/3) menjawab Waspada. Yang membuat pihak kepolisian mengerahkan pasukan untuk memburu pelaku, disebabkan korban memberi keterangan pelaku membawa senjata laras panjang. Lebih 30 personil Polres Aceh Tengah di bawah komando Edwin Rahmat Adikusumo turun ke kawasan Pegasing, dan

Burni Bius. Kapolres juga membawa korban untuk menunjukkan jalan di mana dia disekap, guna menganalisa kemungkinan larinya pelaku. “Benar kita sudah menyisir lokasi yang kita curigai. Data dari korban sudah kita analisa. Namun kita belum menemukan indikasi larinya kedua tersangka,” sebutnya. Selain melakukan penyisiran Kapolres juga minta kesatuannya untuk waspada, mengantisipasi larinya tersangka dan kemungkinan lainnya. Selain itu pihak polisi (Lantas) yang sering melakukan razia rutin, meningkatkan aktivitasnya.(b18/cir)

LSM Berkah Dukung Kenaikan Honor Aparatur Desa SUBULUSSALAM (Waspada): Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Berkah Subulussalam mendukung kenaikan honor aparatur desa, seperti Kepala Desa dan jajarannya maupun para pengurus jamaah masjid dan jajarannya, sebagaimana yang diusulkan Walikota Subulussalam, Merah Sakti, SH. Di sisi lain, kenaikan 50 persen dari honor sebelumnya diharapkan semakin optimalnya unsur pemerintah desa dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya ke depan, tanpa harus mengganggu kucuran dana ke desa, baik melalui Alokasi Dana Kampong (ADK) maupun Bantuan Keuangan

Pemakmue Gampong (BKPG) yang medio 2009 bergulir di Subulussalam, umumnya provinsi Aceh. Syahril Tinambunan, Ketua LSM Berkah dalam pres relisnya diterima Waspada, Senin (15/ 3) mengatakan itu menanggapi usulan Walikota Subulussalam, Merah Sakti tentang kenaikan honorarium jajaran aparatur pemerintahan desa dari tahun lalu dengan sejumlah alasan positif. Bahkan menurut Syaril melalui ponselnya, Selasa kepada Waspada, usulan kenaikan honorarium itu sangat beralasan dan harus didukung oleh DPRK Subulussalam, terlebih dengan Upah Minimum Pro-

vinsi (UMP) Aceh melalui keputusan Gubernur Aceh sebesar Rp1,3 juta/bulan. Diuraikan, honor Kepala Desa dari Rp80 ribu menjadi Rp1,2 juta, Sekretaris Desa dari Rp500 ribu menjadi Rp750 ribu, Kepala Urusan dari Rp300 ribu menjadi Rp450 ribu, Kepala Dusun dari Rp250 ribu menjadi Rp375 ribu dan Imam Masjid dari Rp350 ribu menjadi Rp525 ribu serta khatib, imam, bilal dan rubiah dari Rp175 ribu menjadi Rp325 ribu setiap bulan dinilai sebagai salah satu sikap positif pihak Pemko Subulussalam dalam rangka memberdayakan perangkat aparatur pemerintahan di desa. (b33)

Sosialisasi Interdep Sensus Penduduk Tahun 2010 BANDA ACEH (Waspada): Tahun 2010, Badan Pusat Statistik (BPS) akan kembali melakukan sensus penduduk. Ini sensus ke enam dilakukan sejak Indonesia merdeka. Untuk mendukung SP2010, BPS Kota Banda Aceh melakukan Sosialisasi Interdep Sensus Penduduk tahun 2010 yang dibuka Walikota Banda Aceh Ir. Mawardy Nurdin, M. Eng, Sc, di Aula Pemko Banda Aceh, Senin (15/3). Hadir Sekdako Drs. T. Saifuddin T.A, M.Si, para Asisten, Kepala SKPD, Tim Sensus dan undangan. Walikota Banda Aceh Ir. Mawardy Nurdin, M.Eng, Sc me-

ngatakan, pemerintah dan seluruh masyarakat Kota Banda Aceh menyambut baik upaya BPS Kota Banda Aceh melaksanakan sosialisasi SP-2010. Melalui kegiatan ini, kata dia, diharapkan pelaksanaan SP-2010 yang dimulai Mei mendatang akan berjalan lancar, lengkap dan akurat. Sehingga dapat dimanfaatkan untuk menyempurnakan database kependudukan guna menunjang terselenggaranya administrasi kependudukan berdasarkan undang-undang. Mawardy menambahkan, tidak tersedianya data yang lengkap dan mutakhir sering

menyulitkan dalam perencanaan diberbagai bidang pembangunan. Selama ini, kegiatan untuk perencanaan pembangunan yang terkait data penduduk dilakukan dengan memanfaatkan data hasil sensus dan survei BPS dan lembaga peneliti. Sementara Kepala BPS Kota Banda Aceh, M. Marwan, S.Si, dalam laporannya mengatakan SP-2010 merupakan amanat UU No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik. BPS wajib menyelenggarakan sensus penduduk setiap 10 tahun sekali pada tahun berakhiran nol. SP-2010 merupakan yang ke enam setelah Indonesia merdeka.(b07)

Pengelolaan Keuangan Aceh Utara Tak Memihak Masyarakat LHOKSEUMAWE (Waspada): SMUR Universitas Malikussaleh (Unimal) Lhokseumawe menilai pengelolaan keuangan Aceh Utara tidak memihak kepada masyarakat. Indikasinya, selain penyaluran dana ADG dan beasiswa TA2009 gagal, penggunaan anggaran untuk kesejahteraan masyarakat tahun ini juga minim karena serapan belanja tidak langsung mencapai 60 persen. Solidaritas Mahasiswa Untuk Rakyat (SMUR) Universitas Malikussaleh (Unimal) Lhokseumawe, menggelar demo di depan kantor bupati untuk mengkritik pengelolaan dan APBK di Aceh Utara yang tidak memihak kepada masyarakat, Senin(15/3).RefkiAhmadBentara yangikutdalamaksidemokepada Waspada, mengakui SMUR menilaikinerjapemimpinAcehUtara selama tiga tahun gagal. “Terbukti pada tahun 2009

Pemerintahan Aceh Utara gagal dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), gagal menekan angka pengangguran, gagal dalam menekan angka kemiskinan, gagal memberikan pelayanan kesehatan dan pendidikan yang berkualitas terhadap rakyat, dan gagal dalam mengelola keuangan daerah,” tegas Refki. Menurutnya, pada TA-2009 Pemerintah Aceh Utara menganggarkan dana mengatasi pengangguran sampai Rp146 juta. Namun dari 46.569 pengangguran yang berpendidikan SMA ke bawah, masih belum berubah. Sehingga SMUR mempertanyakan kemana saja anggaran itu digunakan. Pada tahun yang sama pemerintah juga menganggarkan anggaran dana gampong (ADG), namun tidak tuntas dalam realisasinya. Kondisi serupa juga terjadi pada anggaran beasiswa.

APBK Aceh Utara tahun ini diperkirakan senilai Rp763,8 miliar.Yaitu seperti terlihat pada kebijakan umum anggaran (KUA) dan plafon prioritas anggaran sementara (PPAS) tahun 2010 yang kini sedang dibahas di DPRK setempat. Pada tahun 2010, Pemerintah Aceh Utara tidak sensitif terhadap kondisi sosial rakyatnya. APBK tahun ini tidak banyak dianggarkan terhadap kesejahteraan rakyat. Karena dari anggaran sektor pelayanan publik lebih dari 60 persen APBK Aceh Utara telah terserap pada belanja tidak langsung. Berdasarkan kenyataan kinerja Bupati Ilyas A Hamid dan Wakil Bupati Syarifuddin, SE itu, Komite Dewan Kampus (KDK-SMUR) Unimal menyampaikan pernyataan sikap. Di antaranya, segera mempercepatpenyelesaianbobolkasdaerah Rp220 Miliyar di Bank Mandiri Jelambar secara utuh. (b17)

Organda Tak Mengecewakan Pengusaha Truk BANDA ACEH (Waspada): Dinas Perhubungan dan Organisasi Angkutan Darat (Organda) membantah mereka mengecewakan pengusaha truk. Begitu pula dengan pembatasan tonase muatan angkutan truk tidak ada pilih kasih. Pimpinan Organda Aceh, H Zamzami Ali kepada Waspada, Senin (15/3) menyebutkan itu untuk menanggapi kritikan seorang pengusaha truk dari Sigli, Burhanuddin dan Ketua DPC Organda Aceh Tamiang, T Rizal seperti dimuatWaspada, 27 Februari 2010 lalu. Zamzami yang didampingi Sekretaris Organda Aceh, Atqia Abubakar menyebutkan, ketentuan batas tonase yang diberlakukan saat ini di jembatan Timbang Semadam, Aceh Tamiang, merupakan kesepakatan antara DishubdanOrgandabersamadenganpengusahatrukbarangyang beroperasi di Aceh dan Medan. “Itu penilaian keliru,” tambah H Ramli AS, seorang peng-

usaha truk yang juga Penasehat Organda Aceh, H Ramli. Dia mengatakan, untuk membantu pengusaha truk barang jangan sampai mengalami kerugian besar, dengan kajian kondisi badan jalan negara yang ada di Aceh, Dishubkomintel Aceh masih memberikan keringanan kepada pengusaha truk. Kata dia, bila kita mengacu kepada SK Menhub Nomor :AJ.403/1/10/ Phb-200, tanggal 18 Desember 2008, perihal kebijakan Road Map To Zero Overloading, atau muatan tak boleh melampui muatan maksimal (JBI) truk angkutan barang, maka truk yang melintas wilayah Aceh tidak boleh memuat barang di atas JBI nya. “Keringanan tersebut diberikan untuk menghindari kebangkrutan para pengusaha truk. Keringanan itu, untuk memuat muatan barang dalam truknya 15-25 persen dari JBI, menurut jenis truk barang yang

digunakan,” sebutnya. Ramli dan Atqia menambahkan, Dishubkomintel Aceh bersama Organda Aceh dan Perusahaan angkutan barang di Aceh dan Medan membuat kesepakatan, agar penerapan pembatasan muatan barang JBI 100 persen dilakukan secara bertahap. Kesepakatan telah teken 34 perusahaan angkutan truk barang di Medan dan Aceh. “Jadi, jika masih ada pengusaha truk barang atau Ketua DPC Organda kabupaten/kota yang tidak setuju dengan itu, berarti ia tidak berpihak pada rakyat Aceh, yaitu memelihara badan jalan negara di Aceh jangan sampai cepat rusak,” tandasnya. Dia mengatakan, DPD Organda Aceh sangat terbantu dengan terbentuknya, Perwakilan DPD Organda Aceh di Medan dalam hal pembinaan terhadap anggota Organda Aceh yang kantor berdomisilinya di Medan.(b05)

Waspada/ Tarmizi Ripan

WARGA TANAM PISANG DI JALAN: Bentuk protes serta tanda jalan rusak, warga menanam pohon pisang di jalan provinsi ruas Rimo–Singkil, tepatnya di jalan Iskandar Muda, Rimo, Aceh Singkil, persis di depan Kantor BPD Aceh, kas Rimo. Lokasi itu salah satu kawasan padat lalu lintas. Foto direkam Senin (15/3).

Tim Pansus Temukan Tiga Proyek Tak Sesuai KUALASIMPANG (Waspada): Tim Pansus Komisi D DPRK Aceh Tamiang yang turun ke berbagai kecamatan mengevaluasi perencanaan teknis atau Detile Engnering Design ( DED) proyek, menemukan sedikitnya 3 perencanaan teknis yang perlu dialihkan ke lokasi lain karena tidak sesuai kebutuhan masyarakat. Tim Pansus yaitu Elpian Raden (Ketua), Syaiful Bahri, SH (Wakil Ketua) Juniati, S.Farm (Sekretaris) dan T. Amsyah, T. Insyafuddin, ST, Syahrumsyah, Juanda, S.IP masing-masing sebagai anggota. Menurut Elpian Raden didampingi Syaiful Bahri dan Juanda, di Ruang Komisi D, Senin (15/3), Komisi D menindaklanjuti hasil rapat konsultasi Komisi D DPRK Aceh Tamiang dengan Dinas/Instansi terkait terhadap BED. Menurut Elpian Raden, ada 15 paket DED di Dinas PU yang ditinjau dari sumber dana APBK TA 2010, di mana tigak di antaranya

dinilai tak sesuai, seperti Perencanaan Teknis Pembangunan Jalan Tenggulun-Alur Mentawak –Batas Sumut senilai Rp75 juta. Menurut Komisi D proyek itu tidak tepat sasaran karena hanya menguntungkan pemilik perkebunan, sehingga tidak sesuai tujuan. “Komisi D merekomendasi Pimpinan DPRK agar perencanaan dialihkan ke pembangunan lain yang dibutuhkan masyarakat,” tegas Elpian Raden. Selain itu, Perencanaan Teknis Pembangunan Jembatan Cempage Kecamatan Bandar Pusaka dengan dana Rp75 juta, jembatan tersebut masih layak dilalui sehingga perencanaan tersebut dipindahkan ke Jembatan Alur Bampu yang kondisinya sulit dilalui. Perencanaan Teknis Pembangunan Jembatan Alur Tani I Kecamatan Tamiang Hulu senilai Rp75 juta, masih layak dilalui karenanya agar dialihkan ke perencanaan pembangunan lain.(b24)

Pengusulan CPNS Formasi Honorer Kangkangi Prosedur LANGSA (Waspada): Ditengarai Kepala Satpol PP DanWH Kota Langsa dalam melakukan pengusulan 13 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi honorer, tanpa melewati jalur resmi Badan Kepegawaian Pendidikan Pelatihan (BKPP) setempat. Dalam pada itu, Kepala Satpol PP Dan WH tersebut, dinilai kangkangi aturan dan inprosedural. “Pihak Satpol PP Dan WH ini langsung meminta rekomendasi Walikota Langsa, Zulkifli Zainon untuk selanjutnya diteruskan ke BKN Pusat guna pengangkatannya lebih lanjut,” sebut sumber Waspada, Selasa (16/3). Disebutkan, surat rekomendasi 13 orang tenaga honorer untuk pengangkatan CPNS yang ditujukan ke BKN Pusat tersebut tertanggal 28 Januari 2010. Surat yang sifatnya rahasia tersebut bernomor 800/296/2010 dengan perihal rekomendasi itu langsung ditandatangani Walikota Langsa, Zulkifli Zainon. Adapun isi itu intinya berbunyi, dapat kiranya pihak BKN Republik Indonesia memprioritaskan tenaga honorer putra daerah asli terbaik Kota Langsa dengan jumlah 13 orang. Kemudian, pengajuan prioritas pengangkatan CPNS ini atas pertimbangan bahwa tenaga honorer yang tersebut namanya sudah mengabdi secara baik, berprestasi dan menjadi suri teladan serta banyak membantu tugastugas pemerintah Kota Langsa. Begitupun mengenai usia mereka diantaranya telah mencapai usia kritis. Berdasarkan daftar nama yang tercantum dalam surat dimaksud, yakni 11 orang masuk dalam katagori TMT, dimana SKnya tertanggal 1 Januari 2005. Sedangkan dua orang lainnya masing-masing tertanggal 21 Juli 2009 dan 10 Agustus2009. Lebih lanjut sumber tadi mengatakan, pengangkatan 13 orang honorer ini merupakan suatu hal yang sangat ironis. “Pengusulan CPNS Formasi Honorer Kangkangi Prosedur Masalahanya masih cukup banyak tenaga honorer lainnya di lingkungan Pemko Langsa, yang masa tugas atau masa baktinya jauh lebih lama dari 13 honorer itu, namun sampai saat ini belum ada tandatanda diangkat sebagai CPNS,” serunya seraya menukaskan, seharusnya surat rekomendasi juntuk pengangkatan CPNS ini dikeluarkan secara menyeluruh. Bila seperti itu menium-

bulkan kecurigaan karena sepertinya sudah terjadi KKN dalam pengangkatan honorer dimaksud. Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Langsa, Syahrul Taib kepada wartawan, kemarin, terlihat terkesiap sedianya mengaku tak tahu surat pengusulan pengangkatan 13 honorer dimaksud. “Dengan tegas saya katakan sampai saat ini saya belum menerima dan tidak mengetahui surat rekomedasi Walikota Langsa atas pengusulan pengangkatan CPNS yang diusulkan oleh Kepala Satpol-PP setempat,” ungkapnya. “Saya tidak tahu kalau ada surat rekomendasi dariWalikota,” ungkapnya berulang. Selanjutnya dia menukaskan, bahwa untuk pengangkatan formasi honorer yang tidak masuk data base sudah tidak ada lagi dan semuanya telah selesai pada 2009 lalu. Diakuinya, memang ada beberapa orang dari tenaga pengajar dan medis yang statusnya masih honorer tetapi tidak masuk data base mengirimkan permohonan secara pribadi ke Pusat. “Akan tetapi semua berkas tetap harus ditembuskan kembali ke BKPP Langsa,” terang Syahrul Taib lebih lanjut mengatakan, dimana upaya pengangkatan honorer yang tidak masuk data base menjadi CPNS memang terus diupayakan. Namun, sampai sejauh ini belum ada hasil yang menggembirakan, mengingat aturannya belum direvisi. Jadi tetap mengacu kepada aturan yang ada sebagaimana diberlakukan selama ini. Secara terpisah Kepala Satpol-PP Kota Langsa, Syahbainur kepada wartawan membenarkan bahwa surat rekomendasi pengangkatan tenaga honorer menjadi CPNS yang ditujukan ke BKN Pusat itu tanpa melewat BKPP Kota Langsa. “Ya, surat itu benar dikeluarkan oleh Kantor Satpol-PP Dan WH Kota Langsa, dan tidak diberitahukan ke Badan Kepegawaian setempat, namun, langsung kita meminta rekomendasi Walikota,” jawabnya. Ketika ditanya mengapa tidak semua tenaga honor Kantor Satpol-PP Dan WH ini, dimasukkan dalam daftar pengusulan CPNS dan mengapa hanya Cuma 13 orang saja, Syahbainur tidak memberikan tanggapan apa-apa. Syahbainur hanya mengatakan, tentang 13 orang yang direkomendasinya itu batal dikirim ke BKN Pusat dikarenakan telah dianggap salah.(b23)

Tim Inventarisasi Aset Aceh Utara Mulai Bekerja ACEH UTARA (Waspada): Ir. SyahbuddinUsman, Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Utara, Senin (15/3) pagi di ruang kerjanya mengatakan, tim inventarisasi aset Aceh Utara sudah hampir tiga bulan bekerja. Mereka bertugas mendata seluruh aset yang menjadi milik Aceh Utara. Sementara Iskandar Nasri, ketua tim mengatakan, seluruh aset Pemkot Lhokseumawe secara hukum masih punya Aceh Utara, karena hingga kini mereka belum melakukan penandatanganan berita acara serah terima aset. “Cukup banyak aset Aceh Utara yang belum terdata dengan akurat. Karena itu, agar Aceh Utara memiliki data yang akurat, kita telah membentuk tim inventarisasi untuk melakukan pendataan di lapangan. Mereka telah bekerja tiga bulan. Setelah semua data terkumpul, maka kita melakukan verifikasi data yang lalu data itu kita masukkan dalam inventaris kekayaan Aceh Utara,” kata Ir. Syahbuddin Usman, sebagai Koordinator Tim. Sementara Ketua Tim Inventarisasi Aset Pemkab Aceh Utara Iskandar Nasri, kepada Waspada Senin (15/3) siang di ruang kerjanya mengatakan, hingga kini, secara hukum seluruh aset Pemkot Lhokseumawe masih tercatat sebagai aset Kabupaten Aceh Utara, karena hingga kini, mereka belum mau menandatangani surat berita acara serah terima aset

dengan alasan yang tidak jelas. “Kita sudah beberapa kali mengirim surat berita acara serah aterima aset ke Pemkot Lhokseumawe, tapi mereka tidak mau tanda tangan. Hingga kini, kami belum mengetahui kenapa mereka tidak mau tanda tangan. Karena itu, semua aset mereka masih menjadi milik kita, meskipun ada beberapa aset telah dibiayai dengan APBK Lhokseumawe,” kata Iskandar Nasri. Menjawab Waspada, pendataan aset dilakukan, karena banyak aset Aceh Utara yang sudah tidak diketahui statusnya. Karena dulu, masyarakat menyerahkan aset tanah kepada Pemkab Aceh Utara secara hibah, tapi tidak dilengkapi dengan surat . Dikhawatirkan ke depan akan terjadi komplain. Begitu pun, untuk sekarang ini, tim tetap melakukan pendataan pada seluruh aset yang ada. “Kita abaikan dulu masalah hukum dan status tanah. Setelah data terkumpulkan semunya, baru kita lakukan verifikasi data. Kalau nantinya ada komplain dari warga, baru kita selesaikan secara hukum yang berlaku, kalau memang patut kita keluarkan aset tersebut dari kekayaan Aceh Utara, maka akan kita coret. Untuk mencari tahu tentang aset, kita akan menanyakan pada orang-orang yang masih mengerti dengan status aset,” kata Iskandar Nasri.(cmun)


Opini

C6

WASPADA Rabu 17 Maret 2010

Pilkada; Proses Demokratisasi Oleh Dr Drs H.Ramli, MM Sebagai produk impor,demokrasi membutuhkan proses yang tidak pendek.Ketika kita memilihnya sebagai bentuk negara, maka tidak serta merta bisa sempurna

TAJUK RENCANA

‘’Aneh Bin Ajaib’’ KPK Tolak Temuan Pansus

K

abar menyedihkan kalau betul KPK menolak temuan Pansus Bank Century. Padahal, DPR sudah merekomendasikan agar penegak hukum itu segera menindaklanjuti temuan mereka soal kasus Bank Century. Namun hasil temuan Pansus Century yang juga sejalan dengan temuan BPK dianggap tidak memiliki informasi yang kuat untuk mengungkap kasus ini. Aneh! Ya, sungguh‘’aneh bin ajaib’’ bila temuan Pansus yang berbulan-bulan mendalami kasus Bank Century dan sudah membuat putusan dengan voting menyatakan terdapat banyak kesalahan dalam kebijakan ‘’bailout’’ Rp6,7 triliun uang negara, malah dianggap tidak memiliki dasar yang kuat untuk mengungkap kasus yang melibatkan Boediono, mantan Gubernur Bank Indonesia yang kini menjabatWapres, dan Menkeu Sri Mulyani, serta sejumlah nama pejabat dan mantan pejabat lainnya. Di KPK sendiri sudah terdengar isu kalau di antara pimpinan KPK terpecah menyikapi temuan Pansus Century. Dua setuju temuan Pansus ditindaklanjuti segera, sedangkan dua lainnya menyatakan belum setuju karena temuan Pansus dianggap tidak begitu valid untuk dijadikan bahan bukti. Di mata Haryono Umar temuan atau informasi dari Pansus tidak cukup. Hal senada juga diungkapkan pimpinan KPK yang lain, Bibit Samad Rianto. Ia menyatakan, proses tersulit dalam proses penyelidikan adalah mengubah sebuah informasi menjadi alat bukti. Bahan dari DPR itu masih informasi. Dalam proses penyelidikan KPK tidak pernah mau gegabah dalam menetapkan tersangka. Sebenarnya, masih ada satu orang pimpinan KPK lainnya yang bisa menjadi ‘’penyelamat’’ bila skornya 2:2, namun Tumpak Hatorangan Panggabean kabarnya ‘’sakit hati’’ dan kini sudah mengajukan surat mundur kepada Presiden SBY karena perpu keberadaannya ditolak DPR sehingga dalam kaitan kasus Bank Century ini ia mengambil sikap abstain. Dengan kondisi seperti itu dapat dipastikan tindak Intisari lanjut kasus Bank Century bakal tersendat, meskipun di jalur politik sudah ‘’finish’’ tapi di jalur hukum masih menjadi tanda Saatnya masyarakat tanya besar. Memang ada rasa kecewa dari pememengawasi KPK agar rintah atas kegagalan mereka mengganjal kasus hukum Bank Cen- kasus Bank Century. Karena gagal, maka turysegeraditindaklanjuti. pemerintah berupaya mencari-cari kesalahan partai politik yang tidak mendukung, terutama dari PDIP, Golkar, PKS dan PPP. Dan sejak sepekan lalu ‘’borok-borok’’ mereka sudah kelihatan diekspos di media massa, mulai kasus korupsi pemilihan Miranda Goeltom, kasus pengemplang pajak, kasus L/C bodong, kasus korupsi mesin jahit dan berbagai kasus lainnya. Publik pun dibuat gempar dengan tersiarnya sejumlah politikus PDIP menerima aliran dana kasus pemilihan Deputi BI Miranda Goeltom, nilainya rata-rata Rp500 juta, sedangkan Panda Nababan dari PDIP disebut-sebut memperoleh paling besar Rp1,45 miliar. Selain dari PDIP yang terbanyak, sejumlah parpol lain juga menerima aliran dana ilegal tersebut. Justru itu KPK harus tanggap menindaklanjutinya tanpa pilih kasih, tidak terbatas pada orang-orang yang sempat diungkap Agus Condro, mantan anggota DPR dari PDIP semata. Semestinya orang-orang yang terlibat langsung dari PDIP maupun dari partai-partai lainnya semua diperiksa dan mendekam dalam tahanan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, meskipun sebagian mereka yang menerima uang haram itu sudah mengembalikan uangnya ke kas negara, namun kasus hukumnya bisa terus berlanjut. Sama halnya dengan kebijakan ‘’bailout’’ Bank Century yang penuh dengan ‘’akal-akalan’’ harus diungkap dengan transparan dan meningkatkan statusnya sekaligus menetapkan sejumlah tersangka karena semuanya sudah terungkap di Pansus dan media massa meliputnya dengan terang benderang. Justru aneh kalau KPK sampai mendiamkan kasus yang sudah begitu banyak menyedot perhatian masyarakat/rakyat. Kabar adanya barter kasus antara pemerintah dan sejumlah partai politik yang berhembus kencang belakangan ini tentunya sangat memprihatinkan kita. Tapi, KPK jangan sampai terpengaruh. Independensi dan kredibilitas KPK dipertaruhkan, jangan sampai dapat dipengaruhi pihak-pihak yang memiliki ‘’vested interest’’ pribadi maupun kelompok/golongan. Apa jadinya bangsa ini bila hal-hal yang buruk melanggar hukum malah dibarterkan dengan hal-hal yang melanggar hukum pula, sementara KPK malah melemah, membuat kebijakan melawan hati nurani rakyat. Pastilah akan menyinggung masyarakat dan kalau itu terjadi tidak mustahil terjadi penolakan besar-besaran dari masyarakat dengan aksi ‘’people’s power’’ untuk menurunkan rezim pemerintahan dan membubarkan parlemen, termasuk menghujat KPK bila terbukti tidak aspiratif terhadap kehendak rakyatnya. Kita harapkan semua pihak mengawal proses jalannya tindak lanjut hukum Bank Century setelah melewati ranah politik yang melelahkan agar kasusnya segera ke jalur hukum. Siapa pun yang bersalah harus diperiksa dan dihukum tanpa pilih kasih.+

Hubungi kami KANTOR PUSAT

Penerbit: PT Penerbitan Harian Waspada

Jalan Letjen Suprapto/Brigjen Katamso No. 1 Medan 20151 Tel: (061) 4150858, Faks Redaksi: (061) 4510025, Faks Tata Usaha: (061) 4531010. E-mail Redaksi: redaksi@waspadamedan.com

Komisaris Utama: Tribuana Said Direktur Utama: dr. Hj. Rayati Syafrin, MBA, MM

KANTOR PERWAKILAN � Bumi Warta Jaya Jalan Kebon Sirih Timur Dalam No. 3 Jakarta 10340 Tel: (021) 31922216, Faks: (021) 3140817. � Jalan Ratu Syafiatuddin No. 21 C Banda Aceh 23122 Tel & Faks: (0651) 22385 � Jalan Iskandar Muda No. 65 Lhokseumawe Tel: (0645) 42109 � Jalan Sutami No. 30 Kisaran. Tel: (0623) 41412

SIUPP: 065/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/198 tanggal 25 Februari 1988 Anggota SPS No. 13/1947/02/A/2002 Percetakan: PT Prakarsa Abadi Press Jalan Letjen Suprapto/Brigjen Katamso No. 1 Medan 20151 Tel: (061) 6612681 Isi di luar tanggung jawab percetakan Harga iklan per mm kolom: BW Rp. 11.000,FC Rp. 30.000,Halaman depan BW Rp. 33.000,Halaman depan FC Rp. 90.000,Ukuran kolom: 40,5 mm

D

i beberapa daerah, termasuk kota Medan, sedang melaksanakan proses Pilkada atau suksesi kepemimpinan daerah. Dalam banyak diskursus yang berkembang, otonomi daerah di mana Pilkada termasuk di dalamnya, dianggap banyak memiliki kekurangan bahkan kesalahan. Maka tidak heran, jika sempat muncul wacana untuk mengembalikan daerah-daerah pemekaran ke daerah induk, seiring pengkajian ulang otonomi. Pilkada, sebagai turunan dari otonomi daerah itu juga dinilai memiliki banyak kelemahan. Dari berbagai kasus yang terjadi, konflik Pilkada tidak jarang menghasilkan konflik horizontal di te-ngah-tengah masyarakat yang berlang-sung secara sporadis di berbagai daerah. Pengerahan massa, aksi kekerasan, bentrokan, saling bakar sarana publik atau simbol-simbol pemerintahan sudah terlalu sering terjadi. Akan selalu saja ada kubu yang kalah dalam Pilkada merasa dicurangi hingga mereka harus bereaksi. Memang banyak juga yang menggunakan jalur hukum untuk menggugat atas ketidakpuasannya atas hasil Pilkada. Tapi tidak jarang yang menempuh jalan ”kasar” yang melibatsertakan masyarakat umum. Seringnya persoalan ini terjadi menyebabkan munculnya anggapan bahwa Pilkada hanya akan menimbulkan ”malapetaka” sampai ke tingkat daerah. Karena akselerasi kelompok-kelompok kepentingan, rakyat juga yang pada akhirnya harus merasa kesusahan. Oleh karenanya muncul wacana untuk mengembalikan proses pemilihan kepala daerah dengan cara lama. Meski dianggap tidak terlalu demokratis, tetapi jauh lebih aman karena bisa melokalisir konflik hanya di tingkat parlemen daerah. Tulisan ini mencoba mengurai sisi lain dari Pilkada. Karena tentunya kita memaklumi, setiap ada sisi buruk seperti yang diuraikan secara ringkas di atas, tapi pasti juga ada sisi baiknya. Membangun demokratisasi daerah Di masa Orde Baru, kita mengenal istilah Demokrasi Terpimpin. Jenis de-

mokrasi ini sejatinya hanya ada di Indonesia dan tidak pernah ada di negara manapun. Sebagian pihak malah dengan lebih “kasar” menilainya bahwa selama Orde Baru tidak ada demokrasi, pembangunan politik tidak dilakukan. Apa yang dilakukan kekuasaan kala itu adalah mempertahankan kekuasaan dengan pembonsaian terhadap demokrasi. Demokrasi yang dilakukan hanya sebatas prosedural dan formalitas, bukan dalam arti demokrasi yang sebenarnya. Akibatnya aspirasi rakyat menjadi terhambat dan partisipasi politikrakyatterbelenggu. Oleh karenahaltersebut maka pada era reformasi pembangunan politik mendapat perhatian besar. Pembangunan politik menjadi penting karena bukan hanya sekadar jalannya proses demokrasi, namun akan bermuara pada naiknya kualitas hidup rakyat dalam segala bidang. Kalau mengutip Samuel P Huntington: ‘Tujuan dari pembangunan politik adalah untuk pertumbuhan ekonomi yang tinggi; melembaganya pemerataan bagi warga; terbangunnya iklim yang demokratis; terciptanya stabilitas dan otonomi nasional’. Di masa Orde Baru, Pemilu menggunakan sistim proporsional representatif dalam mendapatkan ‘’wakil rakyat’’ yang akan duduk di DPR, DPRD I, dan DPRD II. Para anggota DPRD I akan memilih gubernur dan anggota DPRD II memilih bupati/walikota. Di ujung masa Orde Baru, opini publik dan desakan yang muncul adalah ketidakpuasan atas sistim yang ada yang melahirkan pemimpin di berbagai tingkatan. Oleh sebabnya di masa reformasi berusaha membuat cara yang lebih baik, yaitu gubernur, bupati/walikota dipilih secara langsung oleh rakyat melalui Pilkada. Namun dalam perkembangan de-

mokratisasi di Indonesia telah muncul fenomena menurunnya partisipasi politik rakyat dalam Pilkada. Sebut saja di Jakarta yang merupakan ”miniatur Indonesia” dan tempat sebagai barometer politik nasional, dalam Pilkada gubernur hanya mencapai tingkat partisipasi rakyat sekitar 70 persen. Berbagai pendapat menduga hal ini terjadi karena sebagian besar masyarakat Indonesia merasa kurang puas dengan kandidat yang diajukan Partai Politik (Parpol). Refleksi yang dirasakan di masyarakat adalah, dalam mengusung seorang calon, Parpol hanya mementingkan bargaining yang didapat. Kepentingan rakyat, menyangkut profil kandidat, tidak terlalu diperhatikan. Tentunya ini memprihatinkan, karena salah satu fungsi dari Parpol adalah me-nyalurkan aspirasi masya-rakat sebagai usaha guna mendapatkan dukungan dari rakyat itu sendiri. Sigmund Neumann dalam tulisan ModernPolitical Pa r t i e s m e nyatakan ‘Parpol adalah organisasi dari para aktivitis politik yang berusaha mendapatkan kekuasaan pemerintahan dan merebut dukungan rakyat’. Kegagalan Parpol dalam mengajukan kandidat pemimpin yang sesuai dengan harap-an rakyat inilah yang menjadi dasar munculnya aturan tentang calon pe-mimpin dari jalur independen. Wujud demokrasi Suatu hal yang mesti difahami bersama adalah pilihan demokrasi sebagai bentuk negara adalah sebuah pilihan yang instan. Tidak seperti kita memilih membeli televisi yang bisa langsung dibawa pulang ke rumah dan langsung bisa dioperasikan. Tapi demokrasi yang sejatinya adalah barang impor itu membutuhkan proses yang terkadang tidak pendek. Ketika kita memilih negara demokrasi sebagai bentuk negara, tidak serta merta kita bisa secara sempurna mengoperasionalkannya. Iklim demokrasi yang baik membutuhkan proses. Walaupun dalam catatan sejarah, dalam hal demokratisasi, Indonesia masih lebih baik daripada Pakistan dan India. Demokratisasi di kedua ne-

gara tersebut telah dikotori oleh jatuhnya darah dan nyawa pemimpin mereka. Jika ingin dibandingkan dengan Amerika Serikat, maka Indonesia masih lebih beruntung. Amerika bahkan butuh lebih dari satu abad sebelum sampai pada wujud demokrasi seperti yang mereka harapkan. Di negara ini bahkan, dalam proses demokrasinya harus kehilangan para pemimpin mereka seperti Abraham Lincoln dan John F Kennedy secara tragis. Apa yang sedang terjadi di negara Indonesia tercinta ini adalah sebuah proses untuk berbenah guna mendapatkan cita-cita demokrasi. Dalam hitungan waktu, tentu kita masih sangat muda dan masih kurang berpengalaman. Rakyat baru dua kali secara langsung memilih presiden. Untuk memilih gubernur secara langsung di Sumatera Utara kita bahkan baru pertama kali, sedangkan untuk pemilihan Walikota Medan langsung kita juga cuma punya pengalaman satu kali. Oleh karenanya pembenahan dan penyempurnaan biarlah berlangsung seiring berlangsungnya proses demokratisasi itu. Menurut hemat saya, pada dasarnya Pilkada punya peluang besar untuk berkembang dengan baik, karena pemilihan langsung seorang pemimpin oleh rakyat telah dikenal berpuluh tahun di Indonesia dalam pemilihan kepala desa di berbagai daerah. Sejauh ini, proses tersebut merupakan dinamika yang berjalan secara sehat untuk melahirkan pemimpin di tingkat desa. Ini hal lain yang mendukung pendewasaan politik dari tingkat akar rumput. Pembangunan politik sebagai bagian demokratisasi perlu dikawal rakyat, perbaikan-perbaikan dengan tujuan penyempurnaan perlu dilakukan tapi tentu harus dengan cara yang benar. Dalam Political Development and Political Decay Huntington mengatakan: ‘Jika demokratisasi dilakukan dengan serampangan, maka rakyat justru akan semakin kehilangan kekuatannya seperti yang terjadi di banyak negara berkembang’. Pendapat Huntington ini mengisyaratkan bahwa kekuatan rakyat, sesemrawut apapun bentuknya, adalah sebuah proses pencarian bentuk yang ideal yang harus ditata dari waktu ke waktu. Maka biarlah proses pembangunan politik terus berlangsung, dengan catatan kita harus terus memperbaikinya terus sambil jalan. Penulis adalah Wakil Walikota Medan Non Aktif

Menunggu UISU Bersatu Oleh Zulkarnain Lubis

S

udah lama kita berasa pilu menyaksikan para pihak di UISU saling berseteru, mereka seakan tak jemu saling mengadu dan saling beradu. Rindu rasanya menyaksikan keadaan seperti zaman dahulu, ketika pengelola masih bersatupadu. Pastilah waktu dirintis para pendahulu, lembaga ini didirikan dengan semangat kebersamaan menjadikannya sebagai pusat pengembangan berbagai bidang ilmu. Saya yakin yang ada di benak mereka saat itu adalah ingin meninggalkan warisan untuk anak cucu, sebuah lembaga untuk menuntut ilmu, siapapun boleh datang ke situ untuk berguru, asal sesuai aturan yang berlaku. Alhamdulillah sebelum jadi ajang untuk berseteru, lembaga yang diberi nama UISU itu telah berkembang pesat dan maju. Sayangnya para pendiri satu persatu pergi dipanggil oleh Yang Maha Penentu. Kasihan juga mereka itu, setelah kepergian mereka, lembaga yang mestinya menjadi tempat untuk menghasilkan sumber daya manusia bermutu, justru menjadi ajang untuk saling adu otot dan adu tinju. Bahkan pernah suatu waktu, mereka yang berseteru tidak malu untuk betul-betul saling palu dan tinju, ada yang membakar, ada pula yang melempar batu, ada yang membawa pisau, ada pula membawa balok kayu, ada yang menyerbu bak serdadu, ada pula yang hanya mengandalkan bambu. Sungguh hari itu merupakan tragedi yang kelabu bagi UISU, kejadian yang membuat hati bak diiris sembilu, bangunan porak poranda penuh abu dan debu, suasana menjadi tak menentu, perkuliahanpun pastilah terganggu, korban menangis pilu merasakan ngilu, sebahagiannya harus ditandu karena tubuh telah layu. Jika para pengelola dan penentu yang menjadi pewaris para pendahulu itu bersatu untuk saling mengisi dan saling membantu, pastilah UISU akan semakin maju, bermutu, dan dicari para penuntut ilmu.Bukan tidak mungkin UISU akan tampil sebagai lembaga pendidikan nomor satu,

memberikan pelayanan prima dan bermutu, ilmu agama dan ilmu umum diramu untuk membuat lulusan lebih unggul dalam ilmu maupun dalam perilaku. Tapi kenyataannya, sebagaimana yang kita tahu, mereka tidak malu untuk main kayu, entah siapa yang benar dan siapa yang keliru, kitapun tidak tahu, yang pastinya sampai sekarang tidak ada titik temu, sepertinya semua berada di jalan buntu. Sebagai perguruan tinggi yang telah berbilang waktu, mestinya sekarang sudah menjadi universitas bermutu, tapi bagaimana pula akan terjadi peningkatan mutu, jika genderang perang terus-terusan ditabuh bertalu-talu. Entah apa yang membuat dan kenapa sampai begitu, penyelesaian terpaku dan berputar-putar seolah tak berpintu, padahal semua pihak sudah turun tangan untuk membantu, tapi pertikaian tak pernah berlalu, badai itu tak juga berlalu, karena label Islam yang dimiliki, umat yang tak terlibatpun menjadi ikut malu. Sebetulnya masyarakat khususnya umat Islam tidak hanya sekedar malu, tapi heran, geram, jemu, dan akhirnya tak mau tahu. Entah mereka tak sadar telah keliru, sudah cukup banyak biaya, tenaga, pikiran, ataupun waktu yang telah dihabiskan selama berseteru. Padahal mereka mesti menyadari, hasil akhir pastilah akan membuat cerita sendu, yang menang akan jadi arang dan yang kalah akan menjadi abu. Jika bukan karena keserakahan atau ingin membuat senang anak menantu, mungkin persoalan gengsilah yang berlaku, bukan lagi kalah dan menang yang dituju, yang penting tidak merasa menanggung malu, berkuasapun sudah tidak perlu, asalkan pihak lawan menjadi mati kutu, ibarat ungkapan Batak, mereka berprinsip “dang diho, dang diau, tagonan namai di begu” yang artinya tak perlu hasilnya untuk saya, asalkan tidak sama kau, biar sajalah menjadi milik hantu. Umat memang hanya ibarat penonton yang ada di luar landasan pacu, tetapi tentu tidak berarti semuanya tak mau tahu, sayapun juga begitu.

Meskipun saya bukan pimpinan yang omongannya berlaku, bukan pula salah seorang pejabat yang memiliki kedudukan tertentu di UISU, bukan orang tua yang salah seorang anaknya terdaftar di UISU, bukan pula sebagai tenaga pengajar di situ, apalagi mahasiswa yang sedang menuntut ilmu, saya termasuk orang yang tak nyaman dengan tak kunjungnya damai di UISU. Memang secara langsung tak ada untung ruginya untukku, tetapi sebagai warga masyarakat Sumut yang kebetulan juga berkecimpung dalam kegiatan pengembangan ilmu dan juga seorang guru, sedih rasanya di dalam kalbu, ketika mereka pertontonkan perilaku yang tak layak ditiru. Namun sayangnya, mereka yang berseteru, orang lain yang kepentingannya terganggu. Bayangkan apa yang dialami mahasiswa UISU, ada yang merasa terancam ijazahnya tidak laku, ada pula yang terombang ambing karena kesulitan memilih salah satu yang berseteru, karena kedua-duanya sama-sama mengaku sudah dapat restu, ada yang memilih cara aman dengan ikut aturan pihak-pihak yang berseteru, itu terpaksa mereka pilih walau agak membuat “robek saku”. Untuk dosen UISU pun hal yang sama berlaku, memihak salah satu rasanya keliru, netralpun belum tentu menjadi langkah jitu, karena bisa saja dianggap sebagai “pucuk eru”, bisa juga mereka pada posisi ibarat makan buah simalakama, dimakan mati ayah tak dimakan mati ibu, ikut dua-duanya tentu akan makin tak ketemu karena akan kejepit di antara dua “gajah” yang berseteru, tapi yang paling seru, dikhawatirkan urusan dapurpun bisa terganggu. Sampai sekarang, kelihatannya jalan damai tak akan ketemu, ruang pengadilan sudah lama menjadi arena untuk beradu, saling merasa benar, itulah sesungguhnya pemicu, saling memuat iklan di surat kabar menjadi bumbu, ditambahi lagi demonstrasi para pendukung yang membuat semangat berperang semakin menggebu. Sungguhkah mereka tidak mau bersatu, sungguhkah mereka tidak mau ketemu untuk mengakhiri berseteru, kita tidak tahu, merekalah yang tahu. Mestinya mereka sadar, jika mereka terus beradu dan saling mengadu,

kalaupun menang dalam laga pacu, yang akan didapatkan hanyalah kepuasan semu, sementara yang kalah bisa-bisa ditandu atau masuk ICU. Semoga hati mereka berubah menjadi selembut salju sehingga mau bersatu, semoga mereka berkenan untuk berada dalam satu perahu menuju pulau yang akan memberi harapan baru, semoga persaudaraan bisa mencairkan hati mereka yang beku, semoga mereka tidak mau tertipu lagi oleh hawa nafsu, semoga mereka lebih mengedepankan kalbu daripada sekedar mencari celah kebenaran di atas dasar hukum yang berlaku. Penulis adalah Guru Besar UMA

Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ disertai CD atau melalui email: opiniwaspada@yahoo. com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata penulis dan kartu pengenal (KTP). Naskah yang dikirim menjadi milik Waspada dan isi tulisan menjadi tanggungjawab penulis.

SUDUT BATUAH * Anggota DPRDSU ramairamai bolos - Butuh liburan juga, he...he...he * Rapat DPRD-Dispenda tak bahas parkir plaza - Tak heran awak! * Pertamax naik hingga Rp500 perliter - Setelah Pertamax menyusul jenis lainnya

oel

D Wak

WASPADA

Dewan Redaksi: H. Prabudi Said, H. Teruna Jasa Said, H. Azwir Thahir, H. Sofyan Harahap, H. Akmal Ali Zaini, H. Muhammad Joni, Edward Thahir, M. Zeini Zen, Hendra DS. Redaktur Berita: H. Akmal Ali Zaini. Redaktur Kota: Edward Thahir. Redaktur Sumatera Utara: M. Zeini Zen. Redaktur Aceh: Rizaldi Anwar. Redaktur Luar Negeri: H. Muhammad Joni. Redaktur Nusantara & Features: Gito Agus Pramono. Plt. Redaktur Opini: Dedi Sahputra. Redaktur Ekonomi: Armin Rahmansyah Nasution. Redaktur Olahraga: Johnny Ramadhan Silalahi. Redaktur Minggu/Humas: Hendra DS, Redaktur Agama: H. Syarifuddin Elhayat. Asisten Redaktur: Rudi Faliskan (Berita) Zulkifli Harahap, Muhammad Thariq (Kota Medan), Feirizal Purba, H. Halim Hasan, Diurna Wantana (Sumatera Utara), T. Donny Paridi (Aceh), Armansyah Thahir (Aceh, Otomotif), Austin Antariksa (Olahraga, Kreasi), Syafriwani Harahap (Luar Negeri, Popular, Pariwisata), Hj. Hoyriah Siregar (Ekonomi), T. Junaidi (Hiburan), Hj. Erma Sujianti Tarigan (Agama), Hj. Neneng Khairiah Zein (Remaja), Anum Purba (Keluarga)), Hj. Ayu Kesumaningtyas (Kesehatan). Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Iklan: Hj. Hilda Mulina, Rumondang Siagian (Medan), Lulu (Jakarta). Pemasaran: H. Subagio PN (Medan), Zultamsir (Sumut), Aji Wahyudi (NAD). Wartawan Kota Medan (Umum): H. Erwan Effendi, Muhammad Thariq, Zulkifli Harahap, David Swayana, Amir Syarifuddin, Ismanto Ismail, Rudi Arman, Feirizal Purba, Zulkifli Darwis, H. Abdullah Dadeh, H. Suyono, Ayu Kesumaningtyas, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Surya Effendi, Anum Purba, Sahrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Hasanul Hidayat, Aidi Yursal, Rustam Effendi. Wartawan Kota Medan (bidang khusus): H. Syahputra MS, Setia Budi Siregar, Austin Antariksa, Dedi Riono (Olahraga), Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said (Foto), Armansyah Thahir (Otomotif), Dedi Sahputra (Penugasan Khusus). Dedek Juliadi, Handaya Wirayuga, Hajrul Azhari, Syahrial Siregar, Khairil Umri (Koran Masuk Sekolah/KMS). Wartawan Jakarta: Hermanto, H. Ramadhan Usman, Hasriwal AS, Nurhilal, Edi Supardi Emon, Agus Sumariyadi, Dian W, Aji K. Wartawan Sumatera Utara: H. Riswan Rika, Nazelian Tanjung (Binjai), H.M. Husni Siregar, Hotma Darwis Pasaribu (Deli Serdang), Eddi Gultom (Serdang Bedagai), H. Ibnu Kasir, Abdul Hakim (Stabat), Chairil Rusli, Asri Rais (Pangkalan Brandan), Dickson Pelawi (Berastagi), Muhammad Idris, Abdul Khalik (Tebing Tinggi), Mulia Siregar, Edoard Sinaga (Pematang Siantar), Ali Bey, Hasuna Damanik, Balas Sirait (Simalungun), Helmy Hasibuan, Agus Diansyah Hasibuan, Sahril, Iwan Hasibuan (Batubara), H. Abu Bakar Nasution, Nurkarim Nehe, Bustami Chie Pit (Asahan), Rahmad Fansur Siregar (Tanjung Balai), Indra Muheri Simatupang (Aek Kanopan), H. Nazran Nazier, Armansyah Abdi, Neirul Nizam, Budi Surya Hasibuan (Rantau Prapat), Hasanuddin (Kota Pinang) Edison Samosir (Pangururan), Jimmy Sitinjak (Balige), Natar Manalu (Sidikalang), Arlius Tumanggor (Pakpak Bharat)Parlindungan Hutasoit, Marolop Panggabean (Tarutung), Zulfan Nasution, Alam Satriwal Tanjung (Sibolga/Tapanuli Tengah), H. Syarifuddin Nasution, Mohot Lubis, Sukri Falah Harahap, Balyan Kadir Nasution (Padang Sidimpuan), Idaham Butarbutar (Gunung Tua), Iskandar Hasibuan, Munir Lubis (Panyabungan), Bothaniman Jaya Telaumbanua (Gunung Sitoli). Wartawan Aceh: H. Adnan NS, Aldin Nainggolan, Muhammad Zairin, Munawardi Ismail, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Jaka Rasyid (Banda Aceh), Iskandarsyah (Aceh Besar), Bustami Saleh, M. Jakfar Ahmad, Jamali Sulaiman, Arafat Nur, M. Nasir Age, Fakhrurazi Araly, Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah, Maimun (Lhokseumawe), Muhammad Hanafiah (Kuala Simpang), H. Syahrul Karim, H. Ibnu Sa’dan, Agusni AH, H. Samsuar (Langsa), Musyawir (Lhoksukon), Muhammad H. Ishak (Idi), HAR Djuli, Amiruddin (Bireuen), Bahtiar Gayo, Irwandi (Takengon), Muhammad Riza, H. Rusli Ismail (Sigli), T. Zakaria Al-Bahri (Sabang), Khairul Boang Manalu (Subulussalam), Zamzamy Surya (Tapak Tuan), Ali Amran, Mahadi Pinem (Kutacane), Bustanuddin , Wintoni (Blangkejeren), Khairul Akhyar, Irham Hakim (Bener Meriah), Tarmizi Ripan, Mansurdin (Singkil), Muhammad Rapyan (Sinabang).

� Semua wartawan Waspada dilengkapi dengan kartu pers. Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada oknum yang mengaku wartawan Waspada tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani Pemimpin Redaksi �


Opini

WASPADA Rabu 17 Maret 2010

Menyoal Misi Terorisme Indonesia

Nikah Di Bawah Tangan Hukumnya Halal Nikah Siri Hukumnya Haram Perbedaan Nikah Di Bawah Tangan Dengan Nikah Siri, Siri artinya diam-diam atau rahasia atau sembuyi (berondok). Sedangkan Nikah Siri artinya nikah diam-diam atau nikah rahasia atau nikah sembunyi (berondok). Tanda-tanda Nikah Siri ada 4, yaitu: 1. Tidak ada walimah atau kenduri atau undangan makan untuk tetangga dari salah satu mempelai untuk acara pernikahan tersebut. 2. Tidak ada musik untuk tetangga, pada saat acara waliamah atau kenduri tersebut. Contoh musik tersebut umpamanya : Nasyid, Marhaban, Tape recorder, Keyboard, dll. 3. Tidak mau bertetangga, mereka berkumpul atau berhubungan di rumah, tetapi tidak mempunyai tetangga. (rumah untuk bersembunyi, rumah rahasia). Contoh : losmen, penginapan, apartemen, hotel, kos-kosan, dll. 4. Tidak ada niat berumah tangga, niat mereka adalah kawin-kawinan. Ke-4 tanda di atas, sudah cukup membuktikan mereka nikah dengan niat tidak baik. Ke-4 tanda di atas, sudah bisa membedakan mana yang Nikah Siri, mana yang bukan. Persamaan nikah di bawah tangan dengan Nikah Siri ialah sama-sama tidak tercatat di KUA. Nikah Siri termasuk (pasti) nikah di bawah tangan, belum tentu Nikah Siri. Tolong jangan dicampur, jangan dikatakan, nikah di bawah tangan adalah Nikah Siri, Nikah Siri adalah nikah di bawah tangan. Nikah di bawah tangan hukumnya halal, Nikah Siri hukumnya haram. Kalau memang kedua mempelai itu berniat baik, kenapa acara pernikahan mereka harus berondok (disembunyikan) ? Pelecehan Nikah Siri adalah suatu pelecehan yaitu pelecehan nikah. Pelaku pelecehan sex saja kita hukum, masa pelaku pelecehan nikah tidak dihukum ? Tentu harus di hukum juga. Yang menjadi masalahnya adalah kita harus bisa membedakan mana yang Nikah Siri, mana yang bukan. Bagi yang mau berpoligami atau dipoligami, Nikah di bawah tangan Yes, Nikah Siri No. Yang Halal Bisa Berubah Haram. Ayam, kambing adalah halal untuk dimakan, tetapi apa bila cara mengolahnya salah, maka hewan tadi berubah menjadi haram. Contoh : a. Bila tidak disembelih b. Bila disembelih, tapi tidak dengan nama Allah. Nikah adalah halal, tetapi bila cara mengolahnya salah, maka nikah tadi berubah menjadi haram. Contoh : a. Bila tidak ada kenduri atau awalimah di rumah salah satu mempelai. b. Bila tidak ada musik di acara walimah tadi. Jualan pakaian halal. Tapi bila ketika (pada saat) jualan itu tidak ada kejujuran (ada dusta di antara kita), hukumnya haram. Contoh : a. Menjual merek palsu b. Mengurangi ukuran / mengurangi mutu Belum Tentu Halal a. Jangan bilang, makan ayam pasti hukumnya halal, belum tentu. b. Jangan bilang, jualan pakaian pasti hukumnya halal, belum tentu. c. Jangan bilang, nikah di bawah tangan pasti hukumnya halal, belum tentu. Nikah Gratis Gerakan Nikah Gratis, tidak akan bisa menghapus Nikah Siri. Orang yang Nikah Siri itu, bukan karena tidak punya uang. Contoh : Ada penyanyi dangdut ibu kota berasal dari Jawa Timur, namanya DP, yang Nikah Siri dua kali, kedua pernikahan itu sudah bubar. Kawin Kontrak Kawin Siri dengan Kawin Kontrak sama saja, hanya beda istilah saja. Niatnya sama, yaitu kawin-kawinan. Sebab Pro dan Kontra Pemerintah mau membuat UU untuk menghukum pelaku Nikah Siri, namun diprotes masyarakat. Ada yang Pro dan ada yang Kontra. Kok bisa gitu? Jawab : karena masyarakat dan pemerintah belum bisa membedakan mana yang Nikah di bawah tangan dan yang mana Nikah Siri. Mereka mencampur keduanya, mereka mengatakan Nikah Siri adalah Nikah di bawah tangan, Nikah di bawah tangan adalah Nikah Siri. Seandainya mereka sudah tahu, mana yang benar dan mana yang salah, Pro dan Kontra itu tidak akan ada. Kesimpulan Ada banyak hal yang berbeda, tetapi mirip. Karena mirip, kita kurang teliti. Akibatnya,kita menyamakan (mencampur) saja kedua hal tersebut.Kita menyamakan (mencampur) yang halal dengan yang haram. Ini mengakibatkan timbulnya kekacauan. Contoh : 1. Bunga dengan Riba (tambahan bunga) Bunga hukumnya halal Riba (tambahan bunga) hukumnya haram. 2. Nikah di bawah tangan dengan Nikah Siri. Nikah di bawah tangan hukumnya halal Nikah Siri hukumnya haram 3. Denda dengan pemerasan Denda hukumnya halal Pemerasan hukumnya haram 4. Parkir dengan berhenti Parkir adalah berhenti dengan keadaan mesin mati (dikutip uang parkir). Berhenti adalah berhenti dengan keadaan mesin hidup (tidak boleh dikutip uang). Firman Allah : “ dan janganlah kamu campurkan kebenaran dengan yang batil dan (jangan) kamu sembunyikan kebenaran itu, sedang kamu mengetahui.” (Surat Al-Baqarah : 42 ) Suriyanto Alias Saring Tinggal di Lubuk Pakam Hp. 0852 7527 7676

Mintalah Petunjuk Allah SWT, Sebelum Memilih Kira-kira kita yang hidup di Negara ini yang terdiri dari wilayah-wilayah, daerah-daerah, kota-kota, desa-desa yang dipimpin oleh setiap pemimpinnya, laksana bagaikan berada di suatu pesawat terbang. Pesawat terbang dengan berbagain jenis dan bobot-bobotnya. Pesawat yang sedang berada dilandasan, atau pesawat dalam posisi mengangkasa. Keadaan stabil adalah tatkala pesawat berada dilandasan, keadaan labil adalah pesawat sedang meng-udara, dengan mesin pemilihan pemimpin, nun dibawah sana. Bagaimana perasaan kita, apalagi baru kali ini naik pesawat terbang, ke Negara lain pula, sebelum, sesudah, setelah pesawat meninggalkan landasan ?. “kita berada di angkasa dengan ketinggian sekian kaki, dibawah kita, lautan, cuaca sedang buruk, pakailah sabuk pengaman anda,” kata pramugari yang berbicara di depan kita. Menggebu-gebu berubah jadi ciut, hilang paremannya. Mulut kita komatkamit membaca ayat suci Al-Qur’anul karim yang hafal-hafal dan berdoa kehadirat Allah SWT, supaya pesawat yang dipimpin oleh pilot dan Co nya, selamat, tidak kurang suatu apa tiba ke tempat tujuan. Dalam suasana begini, andaikan ada yang menawarkan iming-iming kepada kita misal tender ternak unta di Sumut. Pikiran kita tentu tidak akan tertarik lagi akan hal-hal yang seperti itu. tapi entahlah ada juga manusia tidak ada rasa-rasa takutnya kepada Allah SWT. Tender ternak unta ditawarkan kepada kita,malah kita berikan lagi tender ternak tuyul kita padanya,” makanlah semua”. Tidak berapa lama lagi penduduk kota Medan akan menggelar pemilihan walikotanya. Siapakah yang akan terpilih menjadi walikota untuk priode 5 tahun kedepan, waktu yang jauh. Jatuhkanlah pilihan ke pilihan yang tepat dan wajar, orang yang berani melakukan tindakan-tindakan kewajaran, dan telah teruji kemampuannya, beriman, disiplin, dedikasi tinggi. Janganlah hendaknya dipilih kemudian terpilih timbul penyesalanpenyesalan. Tidak ada gunanya lagi. Kan ada tuh sholat sunat istiqarah minta petunjuk Allah SWT dalam memilih pemimpin yang amanah, fatonah? Mari, marilah kita lakukan. Syahruddin Mantan Atlet Trilomba Nasional

C7

Oleh Rahmat Hidayat Nasution Setidaknya ada tiga hal di balik aksi terorisme; Kesalahan memahami konsep jihad Sayyid Quthb, adanya misi merusak citra aman ndonesia dan merusak citra umat Muslim

M

enyaksikan gerak polisi yang terus menggiatkan perburuan teroris di pelbagai tempat di tanah air memang layak diacungi jempol. Hingga tulisan ini dirancang, pihak kepolisian telah melakukan perburuan di dua wilayah, Aceh dan Solo sekitarnya. Ada yang menilai, perburuan para teroris hanya sebagai agenda untuk menggeserkan perhatian publik terhadap hasil kelanjutan rekomendasi Pansus Century.. Ada yang menilai, perburuan para teroris untuk menaikkan kembali citra kepolisian, setelah beberapa waktu lalu mengalami pemerosotan terkait kasus Anggodo dan kriminalisasi kasus BibitChandra. Ada lagi yang berpandangan gerakan teroris ini muncul kembali karena Indonesia akan kedatangan Presiden AS Barrack Obama. Ragam asumsi tersebut, tentunya, bisa dibenarkan. Namun, selayaknya kita tak hanya melihat dari sisi terdekat dengan beberapa peristiwa yang baru dan akan terjadi. Kita juga harus menilainya secara holistik dari histori awal perilaku para teroris di negeri ini hingga terbunuhnya Dulmatin di Pamulang. Karena apa pun yang dilakukan mereka, meskipun berganti pemimpin, tetap memiliki misi yang sama. Dari sini, penulis menilai ada tiga hal di balik aski terorisme. Pertama, adanya kesalahan pelaku pemboman dalam memahami konsep dan misi jihad yang diajarkan para aktivis dakwah, seperti Sayyid Quthb, Muhammad al-Gazhali, Musthafa as-Siba’I dll, sehingga menimbulkan aksi kekejaman dan kekerasan. Jika ditelisik, yang menjadi dasar utama pergerakan teroris, baik di Indonesia maupun di negara-negara lain, tak luput dari fatwa Usamah bin Laden yang dikeluarkan sekitar tahun 1998. Usamah Bin Laden menuturkan, bahwa membunuh orang Amerika di mana saja adalah amalan yang mulia di sisi Tuhan. Seyogyanya, memahami apa yang diucapkan Usamah Bin Laden tersebut harus dilakukan analisis mendalam. Harus tahu siapa yang menitipkan pesan pemahaman tersebut kepada Usamah bin Laden? Bukan asal taklid. Menurut John L Esposito (2003), Usamah bin Laden berguru kepada Abdullah Azzam. Sedangkan Abdullah Azzam sendiri kerap

mengidolakan Sayyid Quthb. Malah di dalam buku Tarbiyyah Jihadiyyah, Abdullah Azzam sering mengambil teladan-teladan dakwah dan pergerakan Sayyid Quthb dalam perjuangan Islam. Oleh karena itu, pentingnya melakukan pendalaman konsep jihad secara langsung melalui buku-buku Sayyid Quthb. Sebab, bukan tidak mungkin Usamah bin Laden melakukan kesalahan dalam memahami jihad yang diajarkan gurunya atau ada kesan kasuistik dalam pemahaman Usamah bin Laden terhadap apa yang disampaikan gurunya. Ataupun, bisa jadi gurunya juga salah memahami konsep jihad yang diajarkan oleh Sayyid Quthb. Karena yang menjadi pemicu timbulnya jihad tak luput dari istilah al-Mujtama’ al-Jahily (masyarakat Jahiliyyah) yang didengungkan Sayyid Quthb di dalam bukunya “Ma’alim fith Thariq”. Karena itu, penting sekali mengkajinya secara detail melalui bukunya secara langsung dan tak luput juga mengelabirasikan isi buku tersebut dengan buku-bukunya yang lain. Juga, penting mendampingi pembacaan terhadap pemikiran Sayyid Quthb melalui pemahaman rekan dan para aktivis Ikhwanul Muslimin. Berdasarkan bacaan dan pemahaman penulis terhadap buku-buku Sayyid Quthb dan para aktivis Ikhwanul Muslimin, bahwa yang dimaskud Sayyid Quthb dengan masyarakat jahiliyyah adalah masyarakat yang berhukum dengan hukum yang digagas sendiri oleh manusia dan menolak hukum Allah secara mutlak terhadap dirinya. Sehingga, menurut Sayyid Quthb, jihad fisik baru akan terjadi

jika dakwah Islam dirintangi. Bila dakwah atau jihad secara lisan tidak dirintangi, maka jihad dengan lisan itulah yang dilakukan. Wajar, menurut penulis, jika Sayyid Quthb mengatakan jika jihad fisik itu bersifat ofensif bukan defensif.Tentunya dengan syarat, kalau jihad lisan dirintangi. Kedua, adanya misi ingin mengobokobok keamanan Indonesia. Jika melihat lokasi dan target pemboman yang dilakukan para teroris adanya misi terselubung dari pemimpinnya untuk merusak citra keamanan Indonesia. Penilaian penulis tersebut berdasarkan data-data yang kita saksikan dan baca selama ini. Lihat peristiwa bom Bali dan hotel JW Mariot yang di masa lalu. Kenapa Bali, hotel JW Mariot dan kantor-kantor kedutaan negara sahabat kerap menjadi target? Penulis sepakat dengan apa yang dikatakan penulis buku “Intelijen Bertawaf: Teroris Malaysia dalam Kupasan”. Parayitno Ramelan menyatakan, bahwa peristiwa pemboman terjadi tak lepas dari adanya rasa kecemburuan yang ‘diidap’ oleh negara tetangga. Menurutnya, Bali menjadi target pemboman karena saat ini telah menjadi salah satu tujuan wisata dunia tereksotis sehingga sengaja dibom agar wisatawan asing yang membawa devisa buat negara ini enggan datang. Pilihan Bali menjadi target pemboman, karena Malaysia ingin mengembangkan Langkawi yang disebut-sebut bakal menyaingi kehebatan Bali sebagai magnet wisata dunia. Dengan pemboman di Bali dan kedutaan-kedutaan besar negara sahabat, akan terciptalah klaim bahwa Indonesia berbahaya dan jauh dari rasa aman oleh ekspatriat. Tentunya, pergerakan teroris yang belakangan ini terungkap oleh kepolisian bukan tidak mungkin juga ada misi dari negara tetangga. Misinya untuk menimbulkan kembali rasa ketidakamanan di Indonesia . Apalagi, kedatangan Obama hanya tinggal menunggu hari, meskipun akhirnya ditunda. Asumsi penulis ini berdasarkan e-mail Dulmatin yang bertuliskan pesan “eksekusi” kepada

kelompok Abu Sayyaf di Filipina yang dikabarkan sudah berada di Indonesia. (Koran Tempo, 13 Maret 2010, hal. A2) Meskipun, kita belum mengetahui lokasi mana dan siapa yang menjadi target sasaran. Sayangnya, adanya misi ‘gelap’ negara tetangga tersebut, kayaknya, kurang dipahami oleh para pelaku yang berwarga negara Indonesia. Dengan dihipnotis jargon jihad mereka lupa untuk cinta tanah air. Padahal, mencintai tanah air juga dianjurkan oleh agama. Di negara tetangga seperti Malaysia, memang tidak mungkin melakukan aksi terorisme karena mereka mempunyai ISA (Internal Security Art) yang bisa dipergunakan aparat keamanan Malayasia untuk melakukan tindakan represif. Mereka diperbolehkan menangkap seseorang apabila dinilai mengancam keamanan nasional negaranya. Ketiga, adanya misi merusak citra masyarakat Muslim Indonesia. Dengan banyaknya aksi teroris di negeri ini bisa menimbulkan stigma bahwa Muslim Indonesia mencintai kekerasan. Terlebih lagi, markas para teroris terdapat di daerah yang masyarakat muslimnya sangat banyak, seperti Aceh, Pamulang dll. Padahal, tak satupun konsep ajaran jihad diajarkan oleh para ulama di Indonesia yang mengajarkan kekerasan. Apalagi pembunuhan yang bersifat membabi buta. Logikanya, tidak mungkin Muslim Indonesia melakukan demikian. Namun, karena realita yang terjadi bahwa banyaknya para pelaku teroris berwarga negara Indonesia telah mati dan semuanya Muslim sehingga klaim tersebut pun dengan mudah didengungkan oleh negara-negara lain. Maka, tak meng-herankan jika ada Muslim Indonesia berkunjung ke negara lain dan memiliki perawakan berjenggot atau mengikuti sunnah Rasulullah yang lainnya kerap diwaspadai dan dikhawatirkan bagian dari teroris. Karena itu, cukup penting bagi kita untuk mewaspadai ajaran jihad yang tampak benar, tapi ternyata memiliki misi dan niat menyelewengan maksud aslinya. Dan, penting juga diwaspadai misi-misi yang ingin merusak wajah Indonesia, baik dari sisi keamanan maupun sisi penduduk Muslimnya. Karena mewaspadai segala yang merusak tersebut merupakan langkah dini untuk mengembalikan citra Indonesia di mata negara-negara sahabat. Dan, hanya kita yang mampu membuktikan, bahwa Indonesia memang memiliki persatuan dan kesatuan serta keamanan. Penulis adalah Tenaga Edukatif di MTs Muallimin UNIVA Medan

Terorisme Gangguan Keamanan Atau Ancaman Oleh Bacthiar Sonar Siregar, SE.MBA

S

ecara teoritis sangat mungkin untuk melihat terorisme dari sudut pandang yang berbeda. Perbedaan pandangan itu sering kali memiliki alasan tersendiri, tergantung kaca mata dan kepentingan dalam melihat terorisme, apabila perbedaan pandang itu sah-sah saja. Memang ada benarnya bahwa TNI atau tentara di dunia tidak dirancang untuk melakukan penegakan hukum. Dan tidak juga kita menempatkan posisi TNI sebagai institusi yang lebih jago dari institusi kepolisian. (Kompas, 23-08-09 Agus Wijaya). Marilah kita lakukan suatu sinergi, dan inilah ciri manajemen era global. Tidak ada satu fungsi di negara ini yang bisa bekerja sendiri menyelesaikan permasalahan bangsa. Suatu perusahaan saja dia harus melepaskan ego sektoralnya untuk membangun suatu sinergi. Dalam konteks inilah kita akan nyatakan kita tidak usah berbicara hitamputih tentang apa tugas pokok TNI dan apa tugas pokok Polri. Tetapi akan konteks kehidupan bermasyarakat dan berbangsa tentu setiap institusi selalu memiliki wilayah keterkaitannya dalam tugas tambahan pada sisi lain. Dalam hal ini UU No. 34 Tahun 2004 tentang TNI. Pasal 7 ayat (1) point b antara lain: Opersi militer selain perang, yaitu untuk : Mengatasi gerakan separitis bersenjata, mengatasi aksi terorisme, membantu pemerintah dalam pengamanan pelayanan dan penerbangan terhadap pembajakan, perampokan dan penyelundupan. Kalau kita cermati, UU ini adalah penangkal setiap ancaman bersenjata dari dalam dan luar negeri, terhadap kemaslahatan keutuhan wilayah dann keselamatan bangsa. Tujuan terorisme Ada definisi terorisme yang mengatakan : “Terorisme adalah suatu mazab/ alaran melalui pemaksaan kehendak guna menyuarakan pesan, azas dengan cara melakukan tindakan, ilegal yang menjurus ke arah kekerasan, kebrutalan bahkan pembunuhan dengan tujuan : melumpuhkan otoritas pemerintahan sehingga dapat menerapkan aliran yang dianut terorisme. Memahami tugas TNI dalam amanah UU No.34 tahun 2004 dan tujuan terorisme, maka perlu kecerdasan, keberanian bangsa ini untuk menentukan bahwa terorisme bukanlah kita kategorikan sebagai gangguan keamanan, seperti perampokan pembunuhan dll. Tetapi adalah ancaman bangsa dan negara/NKRI, sehingga menjadi tanggung jawab seluruh aparat keamanan dan masyarakat dan bukan hanya TNI-Polri apalagi hanya oleh Polri sendiri. Tetapi sebaiknya gunakan potensi bangsa yang ada. Memerangi terorisme dengan pola menindakan

hanyakalausudahmenjadiaksiteror,inisama artinya kita membiarkan jaringan di bawah tanahterusmembangunsel-selnyadiseluruh wilayah negeri ini, tanpa kita mampu mendeteksi apalagi menindak. Itu sudah terbukti sejak bom Bali II tahun 2005-2009 Ritz Carlton & JW Marriot. Terungkapnya jaringan terorisme akibat ledakan 17 juli lalu telah membuat bangsa ini terbengong-bengong bahwa tenyata jaringan terorisme sudah luas bahkan Polri mengakui ada nama-nama baru yang tergabung dalam jaringan Nurdin M.Top. Bom boleh saja berhenti, sambil menunggu situasi, tetapi pembangunan selsel atau jaringan teroris itu akan terus berjalan. Apakah kita akan kembali menunggu sampai terjadi ledakan dan korban berikut baru kita melakukan aksi untuk membunuh teroris? Apakah kita akan menjadi bangsa yang tidak berdaya dan akan tunduk kepada ancaman teroris? Marilah kita satu bahasa dalam memposisikan teroris ini sebagai musuh bersama bangsa ini. Jangan kita anggap mereka hanya merupakan gangguan keamanan. Apalagi terorisme di manapun selalu memiliki jaringan terorisme internasional. Mereka tetap menjadi ancaman bagi bangsa dan negara. Pada kesempatan ini juga kita mengetahui dan diakui sampai di mana tingkat kesiapan Polri. Polisi selalu menyampaikan keterbatasan personil. Rasio perbandingan polisi dan populasi bangsa Indonesia yang 220 juta. Jumlah polisi yang ada sekarang ini sungguh tidak ideal untuk dapat melakukan tugas-tugas kepolisian secara baik. Nah! kalau demikian marilah kita melepaskan ego sektoral masing-masing. Mari bersinergi untuk bangsa dan negara. Aspek pendekatan Masalah keamanan dan pertahanan memang tidak bisa diselesaikan secarah terpisah. Tidak ada institusi yang super, sehingga perlu sinergi, pendekatan ini yang kita kedepankan, bukan masalah mampu atau lebih mampu. Kalau kita terus berdiskusi tentang siapa yang paling depan menangani terorisme Polisi atau TNI, itu sungguh debatable, tergantung kepentingan, jangan sampai teroris membaca ketidakcerdasan bangsa ini. Profesionalisme kepolisian dalam menangani terorisme harus kita berikan apresiasi.Tentu kalau diperkuat oleh TNI,yangmemilikitugaspenangkalanterorisme sesuai UU No.34 tahun 2004 tentangTNI, maka kita harus yakin hasil yang akan dicapai kedua institusi ini akan lebih baik. Bangsa ini jangan terjebak kepada kekhawatiran yang berlebihan, seolaholah melibatkan TNI dalam penanggulan terorisme, itu dimaknai adanya keinginan kembali ke era Orde Baru. Kekha-

watiran itu tidak beralasan, karena TNI cukup reformis. Saya berbalik khawatir adanya kekuatan/kelompok bangsa ini yang menginginkan agar TNI betul-betul back to barrack dalam arti masuk kandang. Ini konsep yang sungguh berbahaya di mana ada rekayasa besar untuk melumpuhkan kekuatan bangsa yaitu TNI. Tentu ada kekuatan lain yang akan menggantikan? Bolehkan kita bertanya seperti ini? Kepada siapapun yang selalu menghalangi keterlibatan TNI untuk menyelesaikan permasalahan bangsa ini, tentu perlu kita patut waspada, apalagi dia mantan TNI, ada apa? Kalau mau jujur mungkin para pejabat TNI akan lebih memilih tinggal di asrama daripada berhadapan dengan kelompok terorisme yang tentu penuh risiko. Ini adalah masalah tanggung jawab moral sebagai institusi TNI yang sedang melihat bangsanya tercabik-cabik oleh terorisme, sehingga terpanggil untuk membantu menanggulangi. Payung hukumnya sudah ada dalam tugas dan fungsi TNI sesuai UU No.34 tahun 2004. Tinggal sekarang aturan mainnya, agar secara operasional berjalan dengan baik. Apa ya, demikian sulit memepersiapkan peraturannya/standard Operasional Posedurnya (SOP). Bekerjasama dengan Angkatan Bersenjata Negara asing dalam bentuk latihan bersama atau membantu negara yang sedang mengalami perang, kita bisa melakukan dengan baik. Kenapa kerja sama TNI-Polri menjadi sulit? Marilah semua anak bangsa merapatkan barisan melawan terorisme dengan melibatkan masyarakat. Perlu kewaspadaan bangsa yang lebih tinggi, bahwa ternyata musuh bangsa ini tidak selalu yang datang dari luar seperti Nurdin Top dan Dr. Azhari (yang sudah tewas) demikian juga warga Yordan yang masih buron. Tetapi ada kelompok kecil anak bangsa ini yang mendukung perjuangan para teroris ini, dan merekamereka ini harus kita sadarkan akan kekeliruannya melalui pendekatan yang tepat utamanya bagi pelaku terror yang telah menyelesaikan masa hukuman. Ketidakadilan dan kecemburuan Bukanlah suatu kemustahilan kalau semua penyakit sosial bangsa ini berawal dari ketidakadilan, kecemburuan dan kesenjangan sosial. Apakah itu perampokan, pembunuhan bahkan terorisme. Apa yang ingin kita katakan di sini, bahwa bagaimanapun hebatnya seorang Gembong Teroris tentu tidak akan melaksanakan aksinya secara sendiri. Tentu akan membangun jaringan sehingga terbentuk organisasi pimpinan, perencanaan, pelaku lapangan. Mereka tentu mencari orang yang pernah sakit hati seperti mantan narapidana yang lemah kondisi ekonominya, dianggap labil sehingga gampang direkrut. Di banyak negara maju terorisme

juga ada, katakanlah di Eropa seperti Spanyol (ETA), Jerman dengan kelompok RAF, Irlandia (PIRA) dll. Walaupun aksinya tidak dengan bom bunuh diri. Pertanyaannya apakah bangsa ini mampu dan mau memperbaiki dan mengurangi kesenjangan sosial. Kalau kita cermati, bahwa komunitas dari terorisme di negeri kita ada di desa-desa, apakah skala prioritas pembangunan bangsa ini akan di mulai dari desa? Skala prioritas pembangunan ini sungguh strategis untuk kemajuan suatu bangsa. Kita tentu tidak anti kemajuan bangsa ini. Katakanlah terwujudnya jembatan suramadu menyusul katanya jembatan yang menghubungkan Pulau Sumatera – Malaysia sepanjang 38 km? Tetapi apakah sudah tepat skala prioritas pembangunan? Kita bicara Mega Proyek sementara di satu sisi, masyarakat di desa sulit memperoleh air bersih. Jangan lupa, memerangi terorisme tidak cukup dari aspek keamanan saja, tetapi memperbaiki aspek kesejahteraan sosial masyarakat tentu strategi yang efektif. Skala prioritas Bangsa ini harus fight untuk membangun infrastruktur seperti jalan raya, termasuk di sentra pertanian di desa, fasilitas kesehatan dan fasilitas pendidikan. Membangun sektor ini artinya pemerintah bangsa ini telah memberikan kesejahteraan kepada masyarakat termasuk masyarakat yang kurang mampu. Olah raga prestasi bahkan belum perlu dijadikan prioritas utama pembangunan bangsa ini. Dengan kemunduran prestasi olah raga kita pada akhir-akhir ini, tidak usah dipermasalahkan. Olah raga selalu akan mengalami kemajuan selaras dengan pertumbuhan ekonomi suatu bangsa.Tidak mungkin suatu keluarga dengan ekonomi paspasan akan bicara olah raga prestasi. Kalau olahraga kebugaran/kesehatan tentu itu sudah dilakukan masing-masing secara individu, karena tidak ada yang tidak cinta pada olah raga. Tetapi pembangunan sarana olah raga publik, itu penting untuk mempersiapkan SDM yang cerdas dan sehat. Juga tidak ada suatu bangsa yang tidak dihormati karena tidak menjadi juara dunia olah raga. Tingkat kesehatan, pendidikan dan beberapa banyak jalan raya dan rel KA di negara tersebut ini yang menjadi tolak ukur kemajuan suatu bangsa. Sudah seharusnya bangsa ini harus sepakat bahwa terorisme harus dijadikan musuh bersama, seperti hal nya kemiskinan dan kebodohan. Marilah kita sejahterakan bangsa ini melalui skala prioritas pembangunan yang tepat (mulai dari desa), agar ketidakadilan, kesenjangan dan kecemburuan sosial tidak menjadi timbulnya penyakit sosial masyarakat. Penulis adalah Kol.PNB (Pur), Mantan Pas PAMPRES/BAIS


Pentas Pilkada

C8 MUI: Hindari Fitnah Dan Permusuhan

TEBINGTINGGI (Waspada): Majelis Ulama Indonesia Kota Tebingtinggi menyerukan agar pilkada berlangsung tanpa fitnah dan permusuhan. “Tapi, harus terus menghidupkan rasa persaudaraan dan saling tolong menolong antara sesama umat.” Poin itu salah satu item penting dari seruan MUI Tebingtinggi menghadapi pilkada Tebingtinggi ditandatangani Ketua Umum H Amiruddin KS dan Sekretaris Umum Drs Khairil Anwar, MSi. Beberapa seruan MUI lainnya, agar umat Islam menggunakan hak pilihnya dan tidak Golput, karena akan merugikan umat secara keseluruhan. Perbedaan partai perbedaan pilihan diharapkan tidak sampai merusak Ukhuwah Islamiyah. Sekretaris Umum MUI Khairil Anwar, Kamis (11/3), mengatakan, seruan itu bersifat moral dan menyeluruh sesuai ketentuan ajaran Islam. “Tidak ada maksud dan nuansa apapun di dalamnya selain dari pada tausiyah,” kata dia. (a08)

Umri: PNS Jangan Terlibat Tim Sukses

BINJAI (Waspada): Walikota Binjai HM Ali Umri mengingatkan PNS di lingkungan Pemko Binjai tidak terpengaruh dengan suhu politik jelang pilkada. PNS harus bersikap netral. Dihadapan pejabat SKPD, camat dan lurah, Senin (15/3) yang juga dihadiri Wakil Walikota Anhar Monel, Sekdako Iqbal Pulungan di aula Pemko, Ali Umri minta agar PNS Kota Binjai tidak terlibat timsukses. “Sesuaiaturandanperundang-undangansudahditegaskan PNS sebagai aparatur pemerintah harus bersikap netral dan tidak terpengaruh dengan golongan dan partai politik,” kata dia. Penegasan ini harus menjadi kenyataan, karena banyak PNS diduga terlibat dalam tim sukses pilkada, seperti karyawan PD Pembangunan yang merupakan BUMD Pemko Binjai, karyawannya menjadi tim sukses salah satu calon walikota Binjai.(a03)

WASPADA

Rabu 17 Maret 2010

Indra-Delyuzar Galang 10 Ribu Relawan Pelangi Empat Kepala Daerah Bakal Mendukung MEDAN (Waspada): Kubu pasangan calon walikota Medan, Indra Sakti Harahap-dr Delyuzar dengan nomor urut 3 sesuai penetapan KPU Medan, menggalang 10 ribu relawan pelangi dari berbagai suku, agama dan golongan di 21 kecamatan di Medan. Hal itu diungkapkan Ketua Tim Lintas Lembaga dan Masyarakat pasangan Indra Sakti Harahap-dr Delyuzar (Ideal), Zulkarnain Harahap saat sosialisasi dan pembekalan 300 lebih relawan di Garuda Citra Jl. SM Raja Medan, Selasa (16/3). Hadir dalam pembekalan tersebut, Indra Sakti Harahap bersama dr Delyuzar serta 300 masyarakat dari Medan Perjuangan, Medan Denai, Medan Tembung dan sebagian warga Medan Utara. Zulkaranain menjelaskan, kehadiran 300 lebih warga beberapa kecamatan itu hanya merupakan bagian kecil dari relawan yang sedang dibentuk oleh pihaknya untuk diberikan pembekalan dan sosialisasi pilkada.

Pembekalan dilakukan agar masyarakat dapat mengikuti proses pilkada bersih dengan baik, damai dan sesuai aturan tanpa melanggar undangundang pemerintah. Direkrutnya relawan pelangi tanpa membedakan suku, agama, ras dan golongan karena sesuai amanah undang-undang, negara memberikan pelayanan pembangunan terhadap seluruh warga negara tanpa membeda-bedakan agama dan ras, katanya. Empat Sedangkan 10 ribu relawan tersebut, kata dia, berasal dari berbagai lapisan masyarakat, mulai dari yang berpenghasilan rendah, menengah hingga kelas atas. Bahkan diantaranya termasuk beberapa kepala daerah dari empat kabupaten kota di Sumut. Dukungan empat kepala daerah tersebut bakal diberikan kepada pasangan Indra Sakti Harahap dan Delyuzar, karena semangat pasangan muda dan dedikasinya ditengah masya-

rakat yang telah teruji. Ketika disinggung siapa nama empat kepala daerah itu, Zulkarnain mengatakan belum dapat memberikan keterangan kepada masyarakat, tetapi akan segera diumumkan dalam waktu dekat setelah selesai proses penggalangan relawan. Tentang banyaknya calon walikota-wakil walikota Medan yang mengandalkan dukungan emosional hanya dari kelompok tertentu, Zulkaranain mengatakan hal itu sudah kuno. “Yang jelas NKRI adalah nasionalis tetapi tetap menghormati dan menjunjung tinggi agama dan budaya bangsa,” ujarnya. Sementara, Indra Sakti Harahap dihadapan masyarakat mengatakan, ada empat poin yang harus diperjuangkan pemerintah kedepan diantaranya soal penuntasan lapangan kerja. Selain itu soal pendidikan dan berbagai fasilitas umum lainnya, diantaranya puskesmas, sarana perhubungan seperti jalan, drainase untuk penutanasan masalah banjir serta fokus

Waspada/Sahrizal

Calon walikota Medan Indra Sakti Harahap, ST. MSi bersama pasangannya dr Delyuzar memberikan pendangan kepada ratusan masyarakat di Hotel Garuda Citra Medan, Selasa (16/3). terhadap peningkatan pendapatan masyarakat. Seorang ibu rumah tangga warga Medan Tembung yang menjadi peserta pembekalan dan sosialisasi, sangat mengharapkan dilakukannya penuntasan masalah pengangguran.

Menurutnya, sebagian besar rumah tangga di Medan masih terdapat pengangguran, bahkan ada sampai empat anggota keluarga usia produktif yang menggangur dalam satu keluarga. “Untuk itu, pemerintah diharapkan harus peduli,” katanya.

Menanggapi itu, Indra Sakti Harahap mengatakan, jika terpilih akan memberdayakan para kepala lingkungan dalam menata berbagai persoalan untuk menunjang penghasilan keluarga, sehingga tidak hanya terfokus soal KTP saja.(m40)

Ketua Fraksi PPP DPR RI

Waspada/Muhammad Zeini Zen

TERIMA DUKUNGAN GERINDRA: Calon bupati Serdang Bedagai incumbent HT Erry Nuradi (memegang dukungan) bersama para pengurus Gerindra Sumut, dipimpin Ramses Simbolon (kanan) dan Ketua Gerindra Sergai Budi (kiri) usai partai itu menyerahkan dukungannya, Selasa (16/3) di Medan. Dukungan ditandatangani langsung Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto itu juga mengingatkan kader partai untuk all out memenangkan pasangan Erry Nuradi- Soekirman dalam pilkada 12 Mei mendatang. Di sela-sela diskusi, Ramses Simbolon menyatakan, dukungan penuh kepada sahabatnya Erry Nuradi dan siap menggerakan rekan-rekan seperjuangannya ketika dia maju menjadi wakil bupati Sergai pada 2005 lalu.

KPUD Madina Verifikasi Tujuh Pasangan Calon

PANYABUNGAN (Waspada ): KPUD Kabupaten Mandailing Natal mulai memverifikasi berkas perncalonan bakal calon bupati dan wakil bupati yang terdaftar. “Verifikasi terhadap tujuh balon sudah kita mulai, baik yang diusulkan oleh parpol maupun dari jalur independen. Usai verifikasi, mereka ditetapkan menjadi calon bupati yang berlaga pada pilkada Madina 9 Juni 2010,” ujar anggota KPUD Madina, Elvi Aida dan Khollat Daulay, didampingi Sekretaris Ahmad Dahlan, Senin (15/3). Dikatakan, ada dua tahapan verifikasi faktual digelar KPUD Madina. Pertama, verifikasi berkas dukungan kandidat dari jalur perseorangan dan partai politik. Dalam tahap verifikasi berkas dukungan kandidat perseorangan, sedang berlangsung di PPS dan seterusnya ke PPK. “Verifikasi dilakukan setelah para kandidat perseorangan menyerahkan tambahan berkas dukungan sebagai perbaikan dari kekurangan hasil verifikasi tahap awal,” katanya. Hingga batas akhir pendaftaran, Selasa (9/3) pukul 24:00, tujuh pasang calon bupati dan calon wakil bupati telah mendaftarkan dirinya ke KPUD. Enam pasang calon diusung parpol dan satu pasangan merupakan calon independen. Ketujuh pasangan yang mendaftar, Irwan Hamdani DaulaySamad Lubis dengan partai pendukung, PAN dan Demokrat. Indra Porkas Lubis-Firdaus Nasution diusung 20 gabungan parpol (PKPB, PPPI, PPRN, Gerindra, PKPI, PPBI, Partai Kedaulatan, PPD, PPI, PDP, Pakar Pangan, PMB, Republikan, Pelopor, PDS, PNBKI, PIS, PKNU, Partai Merdeka dan PPNU, dengan total 53.217 suara). Pasangan Aswin Parinduri-Sarifuddin Lubis dengan partai pendukung Barnas, PDK, Pelopor, PBR dan Hanura. Kemudian pasangan Arsyad Lubis-Azwar Indra Nasution dengan partai pendukung Golkar. Kemudian HM Hidayat Batubara-Dahlan Hasan Nasution, dengan dukungan PKB, PKS dan PPP. Naharuddin Lubis-Nuraman Ritonga didukung PDIP dan Hanura, serta pasangan perseorangan Zulfarmin Lubis-Ongku Sutan Nasution dengan dukungan 14.110 suara dan tambahan 17.506 suara.(a24)

PPRN Keluarkan 2 Rekomendasi Untuk Cabup Humbahas

DOLOKSANGGUL (Waspada): Suhu politik menjelang Pilkada Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) mulai memanas. Ketua Umum DPP Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN) Amelia A Yani, dituding secara sepihak mencabut surat rekomendasi dukungan terhadap salah satu calon bupati Humbahas 20102015, yakni pasangan Maddin Sihombing- Marganti Manullang. “Itu sudah menyalahi mekanisme. Surat rekomendasi dukungan tanggal 16 Februari 2010 dengan nomor 125/A.1/ DPP-PPRN/Rek/11/2010 ditandatangani Ketua Umum Amelia Yani dan Pjs Sekjen Maludin Sitorus, tiba tiba dianulir setelah calon bupati Maddin Sihombing dan pasangannya mendaftar ke KPUD. Sedangkan pasangan Saut Parlindungan Simamora dan pasangannya Parlaungan Lumbantoruan yang kini direkomendasikan tidak pernah mengikuti pendaftaran penjaringan ke PPRN. Pengurus DPP sudah melacurkan partai ini.” Demikian Deka Silaban, Ketua DPD PPRN Humbahas nonaktif, Selasa (16/3) di Doloksanggul. Dibeberkan, terkait pencabutan surat rekomendasi itu, terdapat berbagai kejanggalan. “Pada Munas PPRN 8-12 Maret di Bandung, masih diumumkan semua nama-nama calon kepala daerah di seluruh Indonesia, termasuk calon incumbent yang di dalamnya Maddin Sihombing dan Marganti Manullang dengan nomor urut 6 sebagai bakal calon di Humbahas. “Pasangan incumbent ini juga pernah memberikan bantuan pembinaan partai kepada Amelia A Yani, melalui Ketua DPW PPRN Sumut NP Nurdin Manurung. “Soal jumlahnya saya kurang tahu, yang jelas telah diterima langsung Amelia A Yani,” ujarnya. Terkait surat penonaktifan dirinya selaku Ketua DPD PPRN Humbahas, Deka Silaban juga merasa dirinya dikebiri oleh DPP dan berencana menempuh ke jalur hukum. Ketua Umum DPP PPRN, Amelia A Yani dikonfirmasi wartawan, Selasa (16/3) di kediaman Saut P Simamora (salah satu calon bupati Humbahas) di Doloksanggul mengatakan, pencabutan surat rekomendasi dukungan PPRN terhadap calon incumbent disebabkan prosedur penjaringan partai di DPD tidak sesuai aturan partai. “Saudara Deka Silaban tidak mengikutsertakan semua pengurus partai saat penjaringan balon bupati, sehingga melanggar aturan partai. Maka statusnya kami cabut,” kata dia. Amelia menandaskan, bukan dipecat, tapi dinonaktifkan. Tentang kontribusi balon bupati incumbent, Amelia menegaskan, tidak menerima sesuatu apapun.(a13)

Pilkada Medan Harus Jadi Contoh Terbaik MEDAN (Waspada): Pemilihan kepala daerah Medan, 12 Mei mendatang, kata Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPR RI, Hasrul Azwar harus menjadi contoh terbaik bagi pelaksanaan pemilihan di Indonesia. “Selain bisa menghadirkan pemilih yang tinggi, juga sikap aparat yang tidak memihak kepada salah satu pasangan calon akan sangat menentukan langkah bagaimana pilkada Medan menjadi contoh pelaksanaan pilkada yang terbaik,’’ kata Hasrul Azwar, kemarin, usai bersilaturahmi dengan Kapoldasu Irjen Pol.

Oegroseno. Hasrul menyatakan, dengan adanya penetapan KPU, pihaknya mengharapkan terjadinya kompetisi yang fair play, sebuah demokrasi yang betulbetul muncul dari pilkada siap kalah siap menang. Dan tentunya untuk mendukung itu seluruh aparat diingatkan Hasrul untuk tidak ada keberpihakan. Aparat mulai dari Kepling harus benar-benar jadi contoh termasuk KPU sendiri ‘’Jadi tidak ada upaya mencerai demorkasi kalau rakyat tidak percaya harus menghormati kejujuran hormati prinsip-prinsip demokrasi,’’ terangnya.

Hasrul juga mengingatkan warga berpartisipasi aktif untuk dapat mengetahui dirinya menjadi warga yang ikut memilih. Dan disinilah juga peranan aparat pemerintah untuk pro aktif mengajak masyarakat hadir di tempat pemungutan suara. “Aparat wajib mengajak masyarakat hadir namun jangan pula ajakan untuk memilih pasangan tertentu ataupun menghalangi warga karena si oknum aparat tahu warga tadi mendukung salah satu calon yang maju dalam pilkada. Aparat harus benar-benar bersih dari sikap-sikap berpihak dan tunjukkan kalau demokrasi itu

bukan memaksa namun memberikan kebebasan dalam memilih,’’ tegas Hasrul. Soal kemungkinan dua putaran, Hasrul menyatakan agak sulit satu putaran karena kesempatan sama. Hadir saat silaturahmi dengan Kapoldasu itu di Hotel Polonia Medan, mantan Wakapolda Aceh Irjen Pol. Herman Effendi, Gubsu Syamsul Arifin, Rektor USU Chairuddin P Lubis, Rektor USU terpilih Syahril Pasaribu, Dekan FK USU Prof Gontar, Prof dr Guslihan Tjipta, Rektor Unimed Syawal Gultom, PR II Unimed Chairul Azmi, Kapolres Asahan AKBP Mashudi, dan lainnya.(m10)

Waspada/Sukri Falah Harahap

KOMIT: Calon bupati Tapsel 2010-2015 Syahrul M Pasaribu menyampaikan terimakasih atas komitmen warga Marancar yang komit mendukung dan memenangkannya di pilkada.

Masyarakat Marancar Komit Untuk SARASI

MARANCAR (Waspada): Masyarakat Kecamatan Marancar menyatakan komit memenangkan pasangan calon bupati dan calon wakil bupati, Syahrul M Pasaribu- Aldinz Rapolo Siregar (SARASI) di Pilkada Tapanuli Selatan, 12 Mei 2010. “Kami mewakili ribuan masyarakat 14 desa siap memenangkan SARASI. Apalagi Syahrul satu satunya putra daerah asli Marancar yang maju pada pilkada ini,” kata tokoh masyarakat secara bergantian di peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di desa Sugi Tonga, Jumat (12/3) kemarin. Para tokoh itu mewakili warga Desa Aek Sabaon, Sukarame, Siranop, Sugi Julu, Sugi Jae, Sugi Tonga, Poken Arba, Simariang, Simaninggir, Aek Nabara, Bonan Dolok, Tanjung Rompa, Pancur Batu dan Marancar Godang. Kostan Pakpahan, tokoh masyarakat desa Sugi Julu mengatakan, SARASI merupakan pasangan ideal dan layak memimpin Tapsel. “Syahrul putra asli Marancar dan sosok yang memahami demografi dan tofografi Tapsel. Demikian juga Aldinz Rapolo yang putra asli Sipirok. Pengalamannya sebagai wakil bupati selama lima tidak diragukan,” kata dia. Hal senada diutarakan mantan Rektor Universitas Graha Nusantara (UGN), DR Aminullah Pakpahan. Dia menilai, dari seluruh pasangan yang maju, hanya SARASI yang memiliki konsep jelas dan tegas dalam membangun Tapsel. Menyikapi itu, Syahrul berharap perjuangannya memimpin dan membangunTapsel didukung masyarakat. Dia dan Aldinz Rapolo maju untuk mengabdi dan memajukan Tapsel ke depan.(a20)

Tim MARI Protes Aparatur Pemko Medan Waspada/Surya Efendi

POHON DITEMPEL POSTER: Beberapa poster walikota dan wakil walikota menghiasi sudut Jalan Pangeran Diponegoro Medan, Selasa (16/3). Poster ini semakin menjamur di Kota Medan sehingga pohon pun digunakan untuk menempelkan poster dan spanduk tersebut.

Jangan Eksploitasi PKL Untuk Isu Pilkada MEDAN (Waspada): Calon walikota-wakil walikota Medan dan pendukungnya diminta tidak membawa-bawa Pedagang Kaki Lima (PKL) sebagai isu dalam upaya mendapatkan simpati dan dukungan masyarakat. “Kalau tidak bisa memberi solusi dari persoalan PKL, lebih baik tidak usah membawabawa mereka untuk isu pilkada Medan,” ujar M. Arifin, Kordinator Masyarakat Peduli Warga Pinggiran kepada wartawan di Medan, Senin (15/3).

Pernyataan itu dia sampaikan mengingat banyaknya calon walikota-wakil walikota Medan dan pendukungnya yang masih terus memanfaatkan PKL untuk mendapatkan simpati. Kata Arifin, semua berlombalomba mengeluarkan pernyataan soal PKL, dan merasa peduli, tapi belum satu pun yang memberi solusi untuk mengatasi persoalan yang dialami PKL. “Jadi kita harapkan, jangan eksploitasi PKL. Biarkan saja mereka menentukan pilihannya

sendiri dan bekerja tanpa diganggu. Kalau semua bicara dan semua sok jadi pahlawan, PKL itu sendiri akan bingung,” tandas alumni FISIP USU tersebut. Arifin yang juga dosen salah satu PTS di Medan, yakin bahwa para PKL sudah pintar dan tahu siapa yang akan mereka pilih. Dari pergaulan dan pendampingan selama ini, Arifin yakin, PKL akan menjatuhkan pilihannya kepada figur yang sederhana atau calon yang keluarganya juga berlatar belakang

pedagang serta memiliki kedekatan secara emosional dengan mereka. Sebab, kata dia, figur yang seperti itu akan lebih peduli dengan nasib PKL, karena si calon sudah merasakan bagaimana perjuangan para PKL itu. “PKL kota Medan juga sudah cerdas, mereka tahu siapa sok peduli, siapa yang mau sok pahlawan dan siapa yang memanfaatkan mereka. Jadi lebih baik PKL itu jangan dieksploitasi,” tandasnya.(m11)

Daerah Butuh Pembangunan Berwawasan Lingkungan MEDAN (Waspada): Momentum pilkada sangat tepat menjadi ajang evaluasi dan proyeksi visi pembangunan berwawasan lingkungan, mengingat masalah itu semakin meningkat dan kompleks. Demikian dipaparkan bendahara/unsur pengurus Badko Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumut Ansor Harahap, Jumat (12/3) di Medan menyikapi pilkada yang akan diselenggarakan pertengahan dan akhir 2010, serta harapan akan lahirnya generasi kepemimpinan ideal guna menjawab persoalan multi dimensi, termasuk lingkungan. Dia juga menyebutkan, hal ini seiring semakin kuatnya pelaksanaan otonomi daerah, dimana memberikan kewenangan bagi kepala daerah dalam pengambilan kebijakan menjawab persoalan daerah sendiri sebagaimana merujuk pada UU pemerintahan daerah. “Oleh karena itu, masyarakat harus hati-hati menentukan pemimpinnya sebagai upaya dan langkah strategis menentuhan arah dan harapan masyarakat dalam penyelesaian masalah lingkungan, serta antisipasi terhadap dampak berkelanjutan atas kondisi lingkungan yang ada saat ini,” katanya. Pandangan Ansor, calon pemimpin yang akan dipilih masyarakat diharapkan memiliki konsep perencanaan evaluasi dan proyeksi pembangunan yang berwawasan lingkungan. “Wadah pilkada

sangat tepat untuk menjawab permasalahan itu,” ungkapnya. Sebagai contoh, salah satu faktor permasalahan lingkungan yang dapat dilihat kasat mata secara spesifik adalah orientasi pembangunan fisik yang glamour dan mengabaikan nilai-nilai estetika lingkungan. Tingkat kecepatan pembangunan fisik, baik yang dilakukan pemerintah, terlebih-lebih swasta, makin jauh dari wawasan dan proteksi dampak lingkungan atas pembangunan yang dilakukan pada suatu daerah. ”Faktor inilah yang menyebabkan terjadinya masalah lingkungan di daerah kita termasuk di kota Medan. Kita bisa melihat masalah lingkungan terjadi, seperti mengecilnya Sungai Deli, Babura, Belawan dan Percut serta tidak teraturnya lagi debit air bila iklim berganti. Kawasan hijau kota makin menyempit. Realita ini mulai dialami daerah-daerah, dan juga konversi lahan kota yang minim pertimbangan,” sebutnya. Dengan demikian, pada kesempatan pilkada ini masyarakat harus menyoroti masalah lingkungan yang sedang dan yang akan dapat terjadi akibat dampak pembangunan yang kebablasan yang tidak berwawasan lingkungan. ”Bahwa calon yang akan dipilih menjadi kepala/wakil kepala daerah di kab/kota, diharapkan memiliki kemauan politik (goodwill) yang tinggi terhadap persoalan lingkungan,” kata dia.(m34)

MEDAN (Waspada): Tim pemenangan pasangan bakal calon walikota dan bakal calon wakil walikota Medan Maulana Pohan dan Ahmad Arief (MARI) protes keras terhadap sikap arogansi oknum Pemerintah Kota (Pemko) Medan yang melarang Maulana Pohan berpidato pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kel. Belawan Bahagia, Kec. Medan Belawan, Sabtu (6/3) lalu. “Padahal Maulana didaulat menyampaikan pidato pada kegiatan itu,” kata Ketua Tim Pemenangan MARI, Fadly Nurzal didampingi Wakil Ketua Ahmad Parindungan, Isfan F Fachruddin dan Sekretaris Aripai Tambunan, kepada wartawan di Posko Pemenangan Pasangan MARI, Jl. Mayjen Suprapto Medan, kemarin. Sesungguhnya kata Fadly Nurzal, kejadian seperti itu bukan yang pertama. Sebelumnya spanduk pasangan MARI pernah diturunkan oknum kelurahan Sukaraja, Medan Maimun dalam acara peringatan maulid. Pada akhirnya oknum lurah itu bertengkar dengan panitia maulid, karena panitia tidak mau menurunkan spanduk pasangan MARI. “Apa yang pernah kita khawatirkan sebelumnya soal keberpihakan aparatur Pemko menjadi kenyataan, dan ini jelas-jelas sangat memalukan,” ujarnya. Atribut Dicopot Kejadian sebelumnya, ungkap Fadly dan Isfan, atribut-atribut MARI, baik yang dipasang oleh Tim MARI maupun yang dipasang langsung masyarakat, banyak yang dicopot di tengah malam. Seperti di kawasan Medan Kota, Medan Belawan, Medan Tembung, Medan Denai, Medan Maimun, Medan Amplas, Medan Timur, Medan Petisah dan Medan Barat.(h11)

KAMMI Sumut Siap Kawal KPU Medan

MEDAN (Waspada): Aksi demo pasca gugurnya pasangan Rudolf M Pardede-Afifuddin Lubis sebagai bakal calon walikota dan wakil walikota Medan masih bergulir. Hari Senin (16/3), mahasiswi tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Sumut mendatangi kantor KPU Medan di Jl. Kejaksaan. Mereka mendukung pilkada bersih dan elegan. Mereka datang ke KPU Medan dengan tertib, sementara petugas Polsekta Medan Baru tampak berjaga-jaga. Dalam orasinya, KAMMI memberikan apresiasi terhadap keputusan tegas KPU atas kebijakannya terkait penetapan pasangan calon walikota dan wakil walikota. KAMMI juga mendukung dan siap mengawal langkah KPU dan berharap keputusan itu dapat diterima dengan bijak oleh berbagai pihak dengan tetap menjaga kondusifitas dan stabilitas kota Medan. Mereka menyatakan, KPU Kota Medan harus independen melaksanakan tugasnya. KPU Medan harus berdiri di atas kepentingan masyarakat, bukan di atas kepentingan calon walikota atau wakil walikota. KPU juga harus bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi yang sesuai perundang-undangan, juga harus transparan dalam hal penggunaan anggaran. Usai orasi, seorang mewakili mahasiswi memberikan sekuntum bunga kepada Ketua KPU Medan, Evi Novrida Ginting yang diterima stafnya.(m31)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.