Waspada, Rabu 18 Desember 2019

Page 1

Harga Eceran Rp4.000,-

Demi Kebenaran Dan Keadilan

WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017

RABU, Pahing, 18 Desember 2019/21 Rabiul Akhir 1441 H

No: 26537 Tahun Ke-72

Terbit 16 Halaman

Antara

Antara

BANJIR AKIBAT HUJAN DI IBU KOTA: Kendaraan melintasi banjir di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Selasa (17/12). Data Pusat Data dan Informasi Kebencanaan (Pusdatin) BPBD DKI Jakarta menyebutkan bahwa tingginya intensitas hujan yang mengguyur beberapa wilayah Jakarta Selasa, menyebabkan sebanyak 19 wilayah di Ibu Kota tergenang banjir.

PEMUSNAHAN LADANG GANJA DI ACEH: Personel gabungan TNI Kodim 0103 Aceh Utara dan Polisi Polres Lhokseumawe membakar batang ganja dalam operasi pemusnahan ladang ganja di perbukitan Lhok Drien, Sawang, Kabupaten Aceh Utara, Aceh. Selasa (17/12). Dalam operasi gabungan itu aparat menemukan 52 hektare ladang ganja baru di 11 lokasi terpisah, terdiri dari ganja muda dan ribuan batang siap panen yang langsung di musnahkan dengan cara dibakar di lokasi.

Publik Tolak Ibu Kota Pindah JAKARTA (Waspada): Roda Tiga Konsultan merilis hasil survei terbaru seputar isu nasional yang berkaitan dengan kebijakan pemerintah Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Salah satu hasil survei itu menyatakan bahwa mayoritas responden tidak setuju ibu kota Jakarta pindah ke Kalimantan. “Sebanyak 38,3 persen responden menolak wacana ibu kota negara dari Jakarta pindah ke Kalimantan Timur,” kata Direktur Riset Roda Tiga Konsultan Muh Taufiq Arif saat merilis survei terbaru di Roda Tiga Cafe, Jakarta Selatan, Selasa (17/12). Survei Roda Tiga Konsultan dilakukan terhadap 1.200 responden dengan margin of error 2,89 persen. Survei digelar pada 26 November hingga 5 Desember 2019 dengan menggunakan metode stratified systemic random sampling. Sementara itu, responden yang setuju terhadap pemindahan ibu kota ke sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara itu 29,3 persen. Tak hanya itu, kata Taufiq, responden juga menolak jika pemindahan ibu kota dilakukan dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). “Hasil survei menunjukkan bahwa 44,6 persen publik menolak pemindahan ibu kota pakai APBN,” tutur Taufiq. Sementara itu, hanya 22,8 persen responden yang setuju ibu kota pindah menggunakan APBN. Hasil yang sama juga terlihat dengan isu pelibatan investor asing dalam pemindahan ibu kota negara. “56,2 persen responden tak setuju ada investor asing di pemindahan ibu kota. Hanya 11,4 persen yang setuju,” sebut Taufiq. (cnni)

Orangutan Selundupan Di Bali Tiba Di KNIA DELISERDANG (Waspada): Seekor Orangutan Sumatera hasil penggagalan penyelundupan di Bali, tiba di Terminal Kargo Kualanamu International Airport (KNIA), dengan diangkut pesawat Sriwijaya Air SJ 010, Selasa (17/12). Informasi dihimpun Waspada, orangutan berjenis kelamin jantan dengan usia ditaksir 2 sampai 3 tahun ini dibawa petugas BKSDA Bali didampingi dokter hewan dan tenaga medis. Hewan tersebut merupakan sitaan dari upaya penyelundupan yang dilakukan oleh warga negara Rusia dan digagalkan oleh petugas pengamanan Bandara Ngurah Rai Bali, pada 22 Maret 2019 lalu. Kasus itu terungkap, setelah terdeteksi di pemeriksaan mesin X-Ray terminal keberangkatan penumpang Bandara Ngurah Rai Denpasar. Modusnya, orangutan dimasukkan ke dalam keranjang rotan dan koper dengan kondisi tertidur akibat dibius. Pada saat penangkapan juga ditemukan bersamaan hewan lain seperti 2 ekor tokek dan 5 ekor kadal. Rencananya hewan selundupan ini akan dibawa keVladivostok Rusia, namun keburu ketahuan petugas. Hasil pengakuan pelaku, Orangutan Sumatera dibeli dari Pulau Jawa seharga USD 300. Orangutan Sumatera selundupan ini adalah satwa langka yang dilindungi dan sebelum dikembalikan orangutan terlebih dahulu dirawat di Bali Safari and Marine Park di Kabupaten Gianyar, Bali. Kapala Bidang BKSDA Wilayah 1 Sumut Mustafa Imran Lubis yang melakukan penjemputan menyebutkan, orangutan yang baru diserahkan BKSDA Bali selanjutnya akan dirawat sementara Waspada/Irianto/C

Lanjut ke hal A2 kol. 4

SEEKOR orangutan (dalam kerangkeng besi) hasil penggagalan penyelundupan di Bali tiba di KNIA.

Trump Di Ujung Tanduk WASHINGTON DC (Waspada): Perdebatan di kalangan anggota Parlemen Amerika Serikat (AS) mengenai keputusan untuk memakzulkan Presiden Donald Trump semakin panas empat hari menjelang keputusan pemakzulan (impeachment) Trump diumumkan.

Meski masih banyak kalangan anggota parlemen yang menentang pemakzulan Trump, namun ternyata jumlah pendukung pemakzulannya telah meningkat. Salah satu yang berubah ja-

lur menjadi mendukung pemakzulan Trump adalah Elissa Slotkin, anggota baru Partai Demokrat moderat dari negara bagian Michigan. “Meskipun kita mungkin tidak sependapat, saya harap

Anda mempercayai saya ketika saya memberitahu Anda bahwa saya membuat keputusan ini berdasarkan prinsip,” kata Slotkin dilansir dari AFP. “Saya sadar saya bisa kehilangan pekerjaan dengan men-

dukung pemakzulan, tapi ini lebih besar dari politik.” Slotkin merupakan satu dari tujuh anggota baru Partai Demokrat moderat yang mendukung pemakzulan Trump. Mereka menerbitkan esai

mengenai pendapat mereka tentang pemakzulan Trump di The Washington Post pada Senin (16/12). “Kami adalah veteran militer dan badan pertahanan dan intelijen negara,” tulis anggota

Partai Demokrat itu. “Sebagai anggota Kongres, kami memprioritaskan penyampaian untuk konstituen kami.” “Namun semua yang kami Lanjut ke hal A2 kol. 6

Anak Buah Kdh Jadi Tersangka Cuci Uang Di Kasino JAKARTA (Waspada): Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menyidik kasus dugaan pencucian uang di kasino. Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan anak buah salah satu kepala daerah sudah ditetapkan sebagai tersangka. “Ada kasus yang ditangani. Jadi, rasanya anak buahnya sudah ada yang jadi tersangka. Semoga nanti pengembangannya ke sana,” kata Agus di Gedung Penunjang KPK, Jakarta, Selasa (17/12). Penetapan tersangka ini belum diumumkan KPK kepada publik. “Yang saya tahu orangnya satu itu. Kalau yang lain saya belum tahu,” katanya singkat. Kendati begitu Agus menuturkan bahwa KPK memiliki kewenangan untuk mengusut perkara ini. “Ya, sebenarnya KPK sangat berhak karena dia lembaga penyelenggara negara, nilainya juga sangat besar dan penyimpangan juga saya pikir tak hanya di situ,” tandasnya. Sebelumnya Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan Lanjut ke hal A2 kol. 4 Waspada/gito ap

Waspada/Ist

BUPATI Langkat Terbit Rencana PA foto bersama 52 jamaah umroh di masjid Agung Kota Binjai, Selasa (17/12).

Bupati Langkat Lepas 52 Orang Berangkat Umroh BINJAI (Waspada): Selamat beribadah di tanah suci, selamat menunaikan ibadah umroh, kuatkan niat dalam perjalanan dan sandarkan sepenuhnya hanya kepada Allah SWT. Disampaikan Bupati Langkat Terbit Rencana PA saat melepas keberangkatan 52 orang untuk melaksanakan ibadah umroh ke Madinatul Mukaromah Arab Saudi, dari masjid Agung Kota Binjai, Selasa (17/12). Bupati Langkat juga mendoakan agar para jamaah selalu

diberikan kelancaran, kesehatan serta kemudahan untuk menunaikan semua rukun dan syarat umroh. Bupati juga berpesan, agar para jamaah mengawali keberangkatan ini dengan niat yang baik, dengan memperkuat kesyukuran. Serta memanfaatkan waktu dan kesempatan untuk terus berdoa, terutama di tempat – tempat mustajab, sesuai yang disabdakan Rasullulah. Sedangkan, untuk keluarga yang ditinggalkan, bupati berpe-

Al Bayan

Fainna Ma’al ‘Usri Yusran Oleh: Tantomi Simamora Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Q.S Al-Insyirah: 5-6) AYAT tersebut menunjukkan bahwa agama Islam itu benar-benar memiliki prinsip hidup yang jelas untuk menghadapi berbagai persoalan hidup. Sebab hidup tak selamanya selamanya indah, pasti akan mengalami kegagalan yang Lanjut ke hal A2 kol. 1

800 Hektar Hutan Konservasi Dirambah Secara Ilegal

san, agar selalu berdoa dan jangan sampai membebani pikiran yang menjalankan umroh. Sementara, Kadis Kominfo Syahmadi menjelaskan, sebanyak 52 jamaah yang berangkat umroh, terdiri dari 41 orang diumrohkan gratis secara pribadi oleh bupati, selebihnya 11 orang dengan biaya pribadi atau umum. Jamaah diberangkatkan oleh travel PT. Shafa Cahaya Pratama dipimpin oleh Ustadz

TANAH KARO (Waspada): Sekitar 800 hektar hutan konservasi yang berada di pingir jalan Provinsi Karo -Langkat, telah dirambah secara ilegal dan besar-besaran oleh penduduk paska erupsi Sinabung. Perambahan hutan konservasi yang dilakukan warga di pinggir Jalan Njahe, dari tahun ke tahun semakin luas. Mereka mulai merusak hutan dari sekitar exs kantor kehutanan tidak jauh dari batas desa Kuta Rayat hingga ke perbatasan Karo - Langkat (tugu kuliki). Tahun 2017-2018, kawasan hutan konservasi telah dirambah sekitar 650 hektar. Namun sampai akhir tahun 2019, kerusakan hutan konservasi yang dirambah mencapai 800 hektar. Hal ini disebutkan KUPT. Tahura Bukit Barisan Ir. Ramlan Barus kepada Waspada, Selasa (17/12) di Tahura, Tongkoh. Pernah beberapakali tim dari Kehutanan Provinsi melakukan sosialisasi kepada penggarap untuk segera meninggalkan lokasi dan tidak menambah kerusakan di areal hutam konservasi, tetapi hingga kini belum berhasil.

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Lanjut ke hal A2 kol. 4

KAPOLDA Sumut Irjen Pol. Martuani Sormin bersama istri Risma disambut oleh polisi cilik saat tiba di Markas Polda Sumut, Selasa (17/12).

Irjen Pol Martuani Sormin Bertugas Di Kampung Halaman MEDAN (Waspada): Kapolda Sumut Irjen Pol. Martuani Sormin tiba di Mapoldasu Jl. Sisingamangaraja Km 10,5 Medan, Selasa (17/12) siang, disambut seluruh pejabat utama Poldasu dan para Kapolres jajarannya. Di pintu gerbang utama, Martuani disambut Wakapolda Sumut Brigjen Pol. Mardiaz Kusin Dwihananto, kemudian menjalani prosesi adat. Martuani Sormin bersama istri Risma menerima ulos dari tetua adat. Setelah itu keduanya diberi ka-

lungan bunga dari polisi cilik Polres Deliserdang. “Kalau ditanya perasaan saya, ini sangat luar biasa. Saya perlu waktu 32 tahun sejak saya lulus dari Akademi Kepolisian untuk bisa bertugas di kampung halaman saya,” ujarnya tersenyum, saat ditanya wartawan bagaimana perasaannya bertugas di Sumut. Martuani mengatakan, ekspektasi warga Sumut terhadap dirinya sangat besar. “Saya sangat berterimakasih, sejak di bandara Kualanamu disambut

kini melaporkan Senin (16/12). “Saya tanya DPM (Wakil Perdana Menteri) apa maksudnya menangkap dan menghancurkan mata-mata asing, dia menjawab: ‘tembak mati’, dan mencontohkannya dengan gerakan‘menggorok tenggorokan’,” jelasnya, dilansir dari Channel News Asia, Selasa (17/12).

“Ketika ditanya tujuan menghancurkan mata-mata asing dengan ledakan, DPM menjawab: ‘hancurkan mayat mata-mata asing dengan bahan peledak untuk menghilangkan jejak dan bahan peledak itu bisa didapatkan Lanjut ke hal A2 kol. 6

Tolak Puluhan Juta Untuk Potong Rambut

Dok

AKSI Tom Cruise sebagai Kapten Pete Micthell menjadi sajian utama dalam ‘Top Gun: Maverick’.

Tom Cruise Kembali Beraksi Dalam Top Gun: Maverick LOS ANGELES (Waspada): Aksi Tom Cruise sebagai Kapten Pete Micthell masih menjadi sajian utama dalam trailer terbaru “Top Gun: Maverick” yang dirilis pada Senin (16/12) malam. Trailer baru ini menghadirkan banyak cuplikan dari balik kokpit dan visual penerbangan yang memukau. Maverick Najib Razak

Altantuya Shaariibuu

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Ada-ada Saja

Najib Razak Dituduh Perintahkan Bunuh Model Mongolia KUALA LUMPUR (Waspada): Seorang mantan anggota polisi Malaysia terpidana pembunuhan model asal Mongolia Altantuya Shaariibuu mengaku bahwa dia melakukan aksinya atas perintah mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak. Ini sebuah pengakuan mengejutkan yang dibantah Najib sebagai sebuah konspirasi untuk menjatuhkannya. Azilah Hadri mengungkapkan hal tersebut dalam sebuah surat pernyataan tertanggal 17 Oktober bahwa Najib memerintahkannya untuk “menangkap dan menghancurkan” Altantuya - yang Najib sebut sebagai mata-mata asing - dengan perintah jelas “tembak mati” pada tahun 2006, Malaysia

hangat oleh tokoh-tokoh masyarakat, ormas dan pejabat daerah. Ini ekspektasi luar biasa, saya janji akan berusaha semaksimal mungkin memberi rasa aman untuk warga Sumut,” kata alumnus Akpol 1987 itu. Apalagi, kata dia, bertepatan bulan Desember perayaan Natal bagi umat Nasrani dan memasuki tahun baru, dirasa perlu meningkatkan pengamanan, baik lingkungan tempat tinggal, lokasi-lokasi keramaian

Lanjut ke hal A2 kol. 4

APRIL Rapunzel, begitulah wanita dengan rambut sepanjang kaki itu dipanggil. April yang memiliki rambut dengan panjang hampir 170 cm itu sangat bangga dengan ‘mahkotanya’ itu. April bahkan menolak tawaran uang tunai Lanjut ke hal A2 kol. 4

Serampang - Cumak anak buahnya aja?

- He...he...he...


Berita Utama

A2

WASPADA Rabu 18 Desember 2019

800 Hektar ....

Gerakan BEREH Sukses

Mereka para pengerambah berdalih sebagai pengungsi Sinabung yang menyebutkan rumah dan perladanganya tidak dapat digunakan lagi akibat erupsi Sinabung. Namun kabarnya, pengungsi Sinabung yang telah membangun rumah di hutan konservasi, telah mendapat rumah yang dibangun pemerintah di relokasi Siosar. Setelah pemerintah menyerahkan rumah dan lahan usaha tani kepada mereka di Siosar nantinya, tentu mereka akan meninggalkan lokasi, sebutnya. “Mau tidak mau pengerambah akan diusir meninggalkan lokasi karena daerah ini bukan sebagai daerah pemukiman. Buktinya PLN dilarang untuk mengalirkan daya ke sana sebagai penerangan. Akan dibentuk tim untuk mengusir mereka dari sana”, sebutnya. Salah seorang warga yang mengaku bukan pengungsi Sinabung karena berasal dari Kecamatan Berastagi di pemukiman Sagan Taneh mengaku telah membeli beberapa hektar tanah garapan setelah dibuka oleh penduduk lain. Dan ia telah mendirikan satu unit rumah serta telah beberapakali mendapat hasil panen sayur di sana. Ia akan keluar dari lokasi itu jika seluruh warga yang kini menetap di sana akan keluar, sebab tak ada gunanya bertahan dan hidup sendiri di tengah hutan belantara ini, jelasnya. (cpn)

Sekda Aceh: Terimakasih Semuanya

Orangutan Selundupan ....

Waspada/Panitra Nedy

HUTAN konservasi dengan topografi tidak datar telah dibuka penduduk sebagai lahan usaha pertanian dan tempat membangun rumahnya.

BANDA ACEH (Waspada): Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh dr Taqwallah, M. Kes menyampaikan terimakasih atas suksesnya gerakan Bersih, Rapi, Estetis dan Hijau (BEREH) di semua kabupaten/kota. “Ini semua usaha sadar kita sebagai pelayan masyarakat untuk bisa memberi pelayanan publik lebih baik lagi. Kita sudah memulai dengan sumberdaya yang ada, dan ternyata bisa,” kata Sekda Aceh, Selasa (17/12). Sekda Aceh menilai, gerakan BEREH yang diinisiasi oleh Plt Gubernur Aceh sudah banyak kemajuan dibanding awal penerapannya. Kantor Camat, Pukesmas, Polindes, dan SMA sudah lebih BEREH. “Kunjungan terkini, kita dorong semua yang bersentuhan dengan masyarakat untuk meningkatkan lagi pelayanan agar masyarakat makin betah dan makin puas,” tambah Sekda Aceh. Kepada bupati/wali kota dan

wakil, Sekda, para camat, kepala SMA, dan petugas medis masing-masing kabupaten/ kota, Sekda Aceh menyampaikan terimakasih karena sudah satu kata dan aksi untuk terus memperbaiki pelayanan publik melalui Gerakan BEREH. “Semoga ikhtiar kecil dan melakukan dari yang kecil-kecil sebagaimana anjuran Bapak Plt Gubernur Aceh dapat terus kita lakukan dengan sumberdaya masing-masing yang ada pada kita,” kata Taqwallah. Sekda Aceh juga menyampaikan terimakasih untuk kesuksesan pertemuan evaluasi dana desa yang dilakukan oleh DPMG Aceh berkerjasama dengan kabupaten/kota. Pertemuan Evaluasi Dana Desa yang dilaksanakan sebagai fungsi pembinaan juga ikhtiar untuk terus memaksimalkan seluruh anggaran yang ada di Aceh, termasuk dana desa agar makin bermanfaat bagi masyarakat.

Bupati Langkat .... H Irfan Yusuf. “Jadi, sebelum menjadi bupati hingga saat ini, total masyarakat Langkat yang telah diberangkatkan umroh dari biaya pribadi bupati sebanyak 288 orang. Terdiri dari bilal mayit, penggali kubur, tokoh agama/masyarakat, guru ngaji, para qori/ qariah dan warga korpri,” terangnya. Perhatian dan kepekaan Bupati Langkat terhadap nilai agama ini, sambung Syahmadi, karena Pemerintah Kabupaten Langkat mengemban visi misi menjadikan Langkat yang maju sejahtera dan religius melalui pengembangan pariwisata dan infrastruktur yang berkelanjutan. Amanah visi dan misi tersebut, selalu ingin diwujudkan dengan semaksimal mungkin, meskipun kurang lebih masih 11 bulan Terbit Rencana menjabat sebagai bupati. Untuk membuktikannya, kata mantan Kadishub itu, Bupati Langkat telah menghajikan dan mengumrohkan puluhan masyarakat Langkat dengan dana pribadi, mulai dari guru ngaji, nazir masjid, bilal mayit, penggali kubur dan ASN Pemkab Langkat. Selain itu, Bupati Langkat melaksanakan Focus Group Discussion, dengan tema membangun keselarasan Ormas/Lembaga keagamaan bersama pemerintah, dalam menjabarkan visi religius kepala daerah kabupaten Langkat 2019-2024. Bupati Langkat juga telah berencana untuk melakukan pembinaan mempersiapkan regenerasi pengisi masjid seperti imam, khatib dan muadzin, agar generasi Langkat menjadi generasi yang selalu menghidupkan masjid. Bupati juga memberikan bantuan hibah dan bantuan sosial yang terdiri dari bantuan sosial operasional bagi 25 masjid se Langkat TA 2019

Al Bayan .... terkadang membuat seseorang putus asa. Kegagalan adalah keniscayaan, namun bukan berarti kita telah gagal selamanya, masih ada kesempatan lain untuk berbuat lebih baik. Dalam kesulitan pasti ada kemudahan. Sebagai Muslim yang mengaku beriman hendaknya hal ini bisa dipahami dengan baik, agar tidak beranggapan bahwa kegagalan sebagai hukuman. Justru sebaliknya kegagalan seharusnya dapat dijadikan sebagai pelajaran yang berharga untuk menuju masa depan. Adanya kegagalan bukan malah membuat kita pasrah dan tidak mau berusaha untuk mengevaluasi atau memperbaiki kegagalan. Umat Islam harus optimis dan percaya kepada kekuasaan Allah SWT untuk memudahkan segala kesulitan. Salad sejarah Islam, ketika terjadinya perang badar umat Islam berhasil mengalahkan orangkafir Quraisy yang jauh lebih banyak jumlahnya dari pasukan Muslim. Perang tersebut murni mendapatkan pertolongan dari Allah SWT, karena umat Islam bersatu dan memiliki akidah yang kokoh. Ini adalah salah satu contoh kemudahan yang diberikan oleh Allah SWT kepada hambaNya yang benar-benar beriman. Peristiwa tersebut diabadikan dalam Alquran: “Jika kamu tidak menolongnya (Muhammad), sesungguhnya Allah telah menolongnya yaitu ketika orang-orang kafir mengusirnya dari Makkah; sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, ketika itu dia bertanya kepada sahabatnya, jangan engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita”. “Maka Allah menurunkan ketenangan kepadanya (Muhammad) dan membantu dengan bala tentara (malaikat-malaikat) yang tidak terlihat olehmu, dan dia menjadikan seruan orangorang kafir itu rendah” (QS. At-Taubah: 40). Selain kemudahan ada juga kegagalan yang pernah dialami para Rasul seharusnya menjadi teladan yang berharga dan hikmah bagi kita semua. Ketika nabi Muhammad SAW memperluas dakwahnya di daerah Thaif, tidak hanya ditolak, bahkan masyarakat Thaif saat itu melempari tubuh nabi dengan batu sampai berdarah-darah. Namun, nabi Muhammad saat itu malah mendoakan masyarakat Thaif, agar mendapat pentunjuk untuk masuk kepada agama Islam. Berkah dari sikap optimisme dan husnudzon Nabi Muhammad kepada masyarakat Thaif sehingga tercatat dalam sejarah bahwa mereka akhirnya masuk kepada agama Islam. Begitu juga saat terjadinya perang Uhud. Meskipun umat Islam kalah dalam pertempuran itu, tetap saja optimis nabi Muhammad SAW

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Aceh Azhari membenarkan ada beberapa daerah yang mengirim surat terkait pelaksanaan pertemuan evaluasi dana desa. Namun, menurut Kepala DPMG Aceh itu bukan surat penolakan. “Mereka ingin dilaksanakan menurut waktu yang mereka pikirkan lebih cocok. Namun, setelah kita komunikasikan, akhirnya terlaksana dengan skema pertemuan yang paling mungkin untuk dilaksanakan,” kata Azhari. Sampai saat sudah 21 kabupaten-kota melaksanakan pertemuan evaluasi dana desa yang menghadirkan Sekda Aceh sebagai motivator. “Hari ini kami bertolak ke Sabang untuk kegiatan yang sama. Nanti, sepulang dari Sabang, insya Allah kita adakan pertemuan di Aceh Besar, jadwal tentatifnya 23 Desember 2019,” tutup Azhari. (b01)

sebesar Rp150 juta yang diterima secara simbolis oleh masjid Asy-Syuhada Stabat. Hibah menunaikan ibadah haji bagi masyarakat teladan tahun pendaftaran 2019 oleh 3 orang bilal mayit. Bantuan sosial kepada 5000 orang guru TPQ sebesar Rp3,750 miliyar, dan kepada 1.719 orang guru MDTA sebesar Rp1.289.250.000. Kemudian bantuan CSR PT. Bank Sumut kepada Masjid Raya Stabat berupa 1 unit mesin genset senilai Rp40 juta dan Masjid Jami’ Al Amin Desa Banyumas Stabat berupa uang Rp50 juta. Pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H. Sebelumnya juga hal sama telah dilakukan Bupati pada moment keagamaan sebelumnya. Sebelumnya, bupati juga menyerahkan bantuan setiap menjelang lebaran, kepada seluruh bilal mayit yang ada di Kabupaten Langkat, dengan jumlah keseluruhan 3.926 orang dan total anggarannya Rp981.500.000, dengan masing-masing menerima Rp250 ribu. Selain itu, masih Syahmadi menjelaskan, bupati selalu ikut menepung tawari, mengantar dan menjemput jamaah haji di pintu pesawat, juga memberikan fasilitas pelayanan kepada jamaah haji saat berangkat dan pulang, yakni menyiapkan unit mobil pengawalan dari Dishub dan unit dari Polres Langkat, unit bus pariwisata, unit truck untuk pengangkutan koper ke Asrama Haji serta mobil ambulance untuk mendampingi. Selain keterangan di atas, masih banyak lagi yang telah dilakukan Bupati Langkat, untuk wujudkan visi religius 5 tahun ke depan. Turut hadir di pelepasan itu, para pejabat Pemkab Langkat lainnya, tokoh masyarakat Binjai Juliadi, tokoh agama dan masyarakat Binjai lainnya, pengurus BKM masjid Agung Binjai, keluarga jamaah dan undangan lainnya. (a03) optimis dalam menjalankan dakwahnya.Walaupun kekalahan itu berasal dari faktor internal, tetapi masalah itu justru semakin menguatkan pondasi dalam membentengi kekuatan Islam. Setelah strategi perang yang disusun oleh Rasul gagal, bukan berarti Islam berputus asa, bahkan tercatat dalam sejarah setelah itu, nabi Muhammad SAW membuat strategi lain untuk lebih berhati-hati terhadap orang-orang munafik. Sehingga setelah kejadian itu, di bawah pimpinan nabi Muhammad SAW, umat Islam tidak pernah lagi kalah telak dalam pertempuran. Kejadian itu sesungguhnya bisa menjadi urgensi melihat kegagalan sebagai pengalaman yang sangat berharga bagi kita. Kegagalan merupakan salah satu sumber ilmu pengetahuan yang mesti kita pelajari sehingga kita tidak lagi mengalami kegagalan lain.Yakinlah, setiap ada kegagalan pasti akan mengiringi kesuksesan. Namun, itu tidak datang serta merta, masih memerlukan perjuangan penuh untuk mewujudkannya. Penting juga kita pahami bahwa Islam adalah agama yang penuh rahmat dan kasih sayang, lazimnya umat Islam meyakini sepenuhnya, dengan cara berusaha dan berdoa. Namun, apabila usaha dan doa belum dikabulkan oleh Allah SWT, bukan berarti Allah tidak sayang, karena Allah hanya memberikan kepada apa yang kita butuhkan, bukan yang kita inginkan. Kalau saat ini, rezeki belum berpihak, mungkin, esok, lusa dan seterusnya, akan diberikan Allah kemudahankemudahan. Yang jelas, kita harus berpikir positif terhadap segala pemberian Allah, baik berupa kebahagiaan maupun kesedihan, Karena menurut ayat di atas, bahwa orang-orang yang berputus asa dari rahmat Allah hanya orang-orang kafir, yang tidak meyakini kekuasaan Allah. Firman Allah dalam Alquran: “Dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya yang berputus asa dari rahmat Allah, hanyalah orangorang yang kafir” (QS. Yusuf: 87). Penting juga kita pahami, bahwa agama Islam adalah agama yang Rahmatan Lil ‘Alamin (rahmat bagi seluruh alam). Islam tidak hanya diperuntukkan kepada umat Islam, tetapi berlaku untuk semua umat dan makhluk yang berada di muka bumi ini, melalui sifat Rahman dan Rahim-Nya. Manusia yang terus dalam kekafirannya, akan mendapatkan azab dari Allah SWT di hari Kiamat nanti, tetapi umat yang memeluk Islam dan beriman, tentunya akan mendapat kasih sayang dari Allah SWT. (Guru Pesantren Modern Unggulan Terpadu Darul Mursyid/PDM Kab.Tapanuli Selatan)

di Pusat Rehabilitasi Orangutan Sibolangit sebelum dilepas ke habitatnya. “Ini orangutan, korban perdagangan ilegal yang akan diselundupkan ke Rusia,” katanya. Usai diserahterimakan oleh pihak maskapai selanjutnya orangutan berjumlah satu ekor ini langsung dibawa pihak BKSDA ke lokasi rehabilitasi di Sibolangit. (m29/C)

Irjen Pol Martuani .... dan jalur-jalur lalu lintas. “Untuk itu saya berharap dukungan semua pihak demi menciptakan kamtibmas.” Ini memang pertama kali baginya bertugas di Sumut, karena selama ini dia lama bertugas di Aceh, Jawa, dan tanah Papua. Irjen Martuani Sormin melakukan serah terima jabatan dengan mantan Kapolda Sumut sebelumnya Irjen Pol. Agus Andrianto di Mabes Polri, Senin (16/12). Sebelum menjabat Kapolda Sumut, Irjen Martuani adalah Asisten Operasional (Asops) Kapolri. Kelahiran Taput Martuani Sormin lahir di Lobu Sonak, Lumban Sormin, Pangaribuan, Tapanuli Utara (Taput), 30 Mei 1963. Dia memulai karirnya di Aceh Tenggara pada 1987 sebagai Pamapta Polres Aceh Tenggara, kemudian menjabat Kasat Sabhara Polres Aceh Tenggara pada 1988, Kapolsek Lawe Sigala-Gala Polres Aceh Tenggara (1989), dan Kasat Res Narkotik Dit Serse Polda Aceh (1992). Setelah itu, menjabat Kepala Pusat Komando Pengendalian Operasi Polres Metro Jakarta Selatan (1996), Kapolsek Metro Gambir Resor Metro Jakarta (1998). Kemudian, Kabid Pengaman Dit Intelpam Polda Sumatera Selatan (2002). Pada 2003, Martuani menjabat Kapolres Musi Banyuasin, kemudianWakapolrestabes Palembang pada 2006, Penyidik Utama Tk III Direktorat III/Tipikor Bareskrim Polri (2007), Direktur Reskrim Polda Kepulauan Bangka Belitung (2010), Dit Reskrimsus Polda Kepulauan Bangka Belitung (2011), Analis Kebijakan Madya bidang Pideksus Bareskrim Polri (2012), dan Kepala Biro Operasi Polda Maluku (2013) Lalu, menjabat Ka. Biro Operasi Polda Jawa Barat (2014), Ka. Biro Operasi Polda Metro Jaya (2015), Widyaiswara Madya Sespim Lemdikpol (2016), Ka. Biro Pengamanan Internal Divisi Propam Polri (2016), Kapolda Papua Barat (2016), Kepala Divisi Propam Polri (2017), Kapolda Papua (2018), dan Asisten Ops Kapolri (2019) hingga kini menjabat Kapolda Sumut. (m27)

Anak Buah Kdh .... (PPATK) mengungkap dugaan kepala daerah yang melakukan tindakan pencucian uang melalui kasino atau tempat perjudian luar negeri. Lembaga itu menyebut dana yang disimpan sejumlah kepala daerah dalam rekening permainan kasino luar negeri mencapai Rp50 miliar. Sudah Ada Tersangka Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengatakan sudah ada tersangka terkait temuan Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) mengenai sejumlah kepala daerah yang menempatkan dana berbentuk valuta asing ke rekening kasino di luar negeri. Agus di gedung KPK, Jakarta, Selasa (17/12) mengatakan anak buah dari kepala daerah tersebut sudah menjadi tersangka. “Ada kasus yang sudah ditangani. Jadi rasanya, anak buahnya sudah ada yang menjadi tersangka,” ucap Agus. Lebih lanjut, kata Agus, KPK pun telah mengantongi nama satu kepala daerah yang menyimpan uang di rekening kasino tersebut. “Yang saya tahu orangnya satu itu, kalau yang lain saya belum tahu,” ujar Agus. Selain itu, kata Agus, KPK juga telah memberi tahu kepada pemerintah soal temuan PPATK tersebut. “Rasanya pemerintah juga sudah kita beri tahu. Ya mudah-mudahan nanti ada langkah sinergis lah,” kata dia. Sebelumnya, PPATK mengungkapkan adanya transaksi keuangan beberapa kepala daerah melakukan penempatan dana dalam bentuk valuta asing ke rekening kasino di luar negeri yang nilainya setara Rp50 miliar. (cnni/ant)

Tom Cruise .... tampak tidak kehilangan keahliannya sejak Top Gun asli dirilis. Petualangan baru ini menggambarkan Maverick yang diundang kembali untuk bekerja dan melatih sekelompok lulusan baru Top Gun. “Instruktur kalian adalah salah satu pilot terbaik yang pernah dibentuk dari program ini. Kemampuannya, legendaris,” terdengar suara narator memperkenalkan sosok Maverick. “Top Gun: Maverick” ditayangkan 34 tahun setelah film aslinya, dan akan memperlihatkan Cruise memerankan kembali sosok ikonis sebagai Kapten Pete “Maverick” Mitchell. Kisahnya berfokus pada “Maverick” yang mengambil alih tugas instruktur penerbangan baru Top Gun, di mana ia membimbing Bradley “Rooster” Bradshaw, putra rekan lamanya, Goose, yang berupaya menjadi pilot seperti ayahnya. Sekuel ini diprediksi akan menjadi perjalanan penuh nostalgia bagi para pencinta aksi Cruise sebagai pilot pesawat tempur. Selain Cruise, film ini dibintangi oleh Miles Teller sebagai putra Goose, Jon Hamm, Jennifer Connelly, dan Ed Harris. Val Kilmer juga diperkirakan akan memainkan peran Top Gun aslinya sebagai Letnan Tom “Iceman” Kazansky. Seiring dengan trailer baru, dirilis pula poster baru “Top Gun: Maverick” yang menampilkan potret Maverick tengah melirik ke langit sambil bersandar pada sebuah pesawat. Disutradarai oleh Joseph Kosinski, “Top Gun: Maverick” dijadwalkan tayang di layar lebar pada 26 Juni 2020 di AS dan 17 Juli 2020 di Inggris. (cnni)

Ada-ada Saja .... puluhan juta rupiah jika mau memangkas rambutnya. Menurut wanita asal Virginia, Amerika Serikat itu banyak orang yang memiliki motivasi seksual dengan rambutnya. Bisa dibilang, orang-orang tersebut adalah fetish akan rambut panjang. “Aku banyak menerima tawaran dari mulai membeli sisa rambut yang ada di sisirku, sampai menawarkan ribuan dollar (puluhan juta rupiah) untuk memangkas rambutku,” ujar April, seperti dikutip Daily Mail, baru-baru ini. Sejak kecil April sudah terobsesi dengan rambut panjang. Saat remaja ia mendapatkan rambut impiannya. Meski keluarganya sudah meminta untuk memotong rambutnya, namun April bersitegas untuk terus memanjangkan rambutnya. Mengurus rambut panjang bak Rapunzel itu sudah pasti tidak mudah. April mengaku keramas menggunakan sampo dan kondisioner setiap beberapa bulan sekali. Selain karena repot jika harus terus keramas, nyatanya kandungan sampo malah merusak rambutnya. “Saat keramas tidak terlalu susah, namun saat mengeringkannya yang jadi masalah. Prosesnya bisa mencapai sekitar 10 jam dengan mem-blow rambut secara bertahap,” ucap April. (wlp)

Waspada/Ist

SEKRETARIS Jenderal Kementerian Perindustrian RI Achmad Sigit Dwiwahjono foto bersama perwakilan dari 15 Pabrik Danone-AQUA pada acara penyerahan Penghargaan Industri Hijau 2019 di Jakarta, Senin (16/12).

15 Pabrik Danone-AQUA Raih Penghargaan Industri Hijau 2019 J A K A RTA ( Wa s p a d a ) : Danone-AQUA mendapatkan Penghargaan Industri Hijau 2019 melalui 15 pabriknya dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia atas upaya Danone-AQUA yang secara aktif dan bijak menggunakan sumber daya dan teknologi yang ramah lingkungan. Penghargaan ini diberikan Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian RI Achmad Sigit Dwiwahjono mewakili Menteri Perindustrian Republik Indonesia Agus Gumiwang Kartasasmita kepada perwakilan dari 15 Pabrik Danone-AQUA pada di Jakarta, Senin (16/12). 15 Pabrik Danone-AQUA yang meraih Penghargaan Industri Hijau adalah Pabrik AQUA Ciherang, Pabrik AQUA Subang, Pabrik AQUA Cianjur, Pabrik AQUA Mekarsari, Pabrik AQUA Babakan Pari, Pabrik AQUA Citeureup, Pabrik AQUA Klaten, Pabrik AQUA Wonosobo, Pabrik AQUA Pandaan, Pabrik AQUA Kebon Candi, Pabrik AQUA Mambal, Pabrik AQUA Airmadidi, Pabrik AQUA Tanggamus, Pabrik AQUA Solok, dan Pabrik AQUA Langkat. Tiga dari 15 pabrik tersebut bahkan meraih Penghargaan Industri Hijau 2019 level tertinggi (level 5), yaitu Ciherang, Cianjur, dan Subang. Keberhasilan ini didasarkan pada hasil audit dan verifikasi lapangan oleh Tim Industri Hijau yang telah dilakukan sejak bulan Agustus 2019. Sejak tahun 2010 Kementerian Perindustrian menyelenggarakan kegiatan Penghargaan Industri Hijau, sebagai salah satu upaya mendorong perusahaan industri manufaktur melakukan efisiensi penggunaan sumber daya material, energi, dan air dalam kegiatan operasional sehari-hari. Penghargaan Industri Hijau 2019 yang merupakan pe-

nyelenggaraan yang kesepuluh kali ini diberikan kepada perusahaan industri nasional yang terbagi dalam 3 kategori, yaitu Industri Besar, Industri Menengah, dan Industri Kecil. Upaya ini merupakan bentuk apresiasi serta motivasi pemerintah kepada sektor industri dalam negeri yang telah menerapkan prinsip-prinsip industri hijau dalam proses produksinya. “Saat ini industri hijau sudah menjadi tuntutan pasar seiring dengan semakin tingginya kepedulian pasar akan kelestarian lingkungan dan pembangunan yang berkelanjutan. Penerapan konsep industri hijau bertujuan untuk mendorong berbagai perusahaan untuk terus meningkatkan efisiensi dan efektivitas produksi melalui penghematan biaya dan sumber daya alam. Dalam hal Kemenperin mempunyai dua strategi utama yaitu melalui kegiatan Penghargaan Industri Hijau, Sertifikasi Industri Hijau, Rintisan Teknologi Industri, Litbang Unggulan, dan Sarana Penelitian Industri Terapan,” kata Sekjen Kementerian Perindustrian Achmad Sigit Dwiwahjono di Jakarta, Senin (16/12). Perusahaan-perusahaan, termasuk Danone-AQUA, yang mendapatkan Penghargaan Industri Hijau 2019 ini membuktikan sebagai pelaku industri yang terus bertransformasi menuju industri berbasis inovasi yang tangguh dan berdaya saing tinggi, serta tetap memiliki kepedulian tinggi terhadap pelestarian lingkungan. Hal ini membuat dunia industri dalam negeri sebagai pendukung pertumbuhan ekonomi nasional terus berkembang menuju kinerja yang lebih baik. “Seluruh pabrik AQUA di Indonesia telah memberikan upaya terbaiknya untuk mene-

Trump Di Ujung .... lakukan mengingatkan kembali pada sumpah kami untuk membela negara. Tuduhan baru ini merupakan ancaman bagi semua yang kami telah bersumpah untuk lindungi,” jelasnya lagi. Dukungan-dukungan ini semakin membuka kemungkinan bahwa presiden kontroversial itu akan dimakzulkan. Apabila pemakzulan Trump benar dilakukan, maka Trump akan menjadi presiden ketiga AS yang menghadapi proses pemakzulan secara resmi, setelah Bill Clinton dan Richard Nixon. Sebelumnya, proses penyelidikan pemakzulan Trump telah dilakukan sejak sekitar tiga bulan lalu. Penyelidikan pemakzulan ini digagas oleh Ketua DPR AS Nancy Pelosi. Penyidikan itu dilakukan setelah Trump kedapatan melakukan panggilan telepon dengan Presiden UkrainaVolodymyr Zelensky pada 25 Juli lalu. Dalam kesempatan itu Trump meminta Zelensky melakukan penyelidikan yang menargetkan Joe Biden dan putranya Hunter Biden. Joe Biden merupakan mantan presiden di era Barack Obama. Perwakilan utama dari Demokrat itu berniat melenggang ke pemilu presiden 2020 melawan Trump. Disebutkan bahwa dalam kesempatan itu, Trump menjadikan dana bantuan keamanan untuk Ukraina yang senilai hampir US$ 400 juta sebagai tawaran untuk menekan Zelensky agar mau menuruti permintaan Trump. Banyak pihak percaya alasan Trump melakukan ini adalah untuk memastikan kemenangannya di pemilu tahun depan. Reuters melaporkan bahwa tuduhan pelanggaran yang mungkin dihadapiTrump dalam pasalpasal impeachment di antaranya adalah penyuapan, penyalahgunaan kekuasaan, dan obstruksi

Najib Razak .... dari tempat penyimpanan UTK (gudang senjata),” bunyi surat pernyataan tersebut. UTK mengacu pada Pasukan Aksi Khusus yang merupakan anggota elit polisi Malaysia. Azilah mengajukan peninjauan kembali ke Pengadilan Federal untuk meninjau kembali keputusan hukuman mati yang dijatuhkan kepadanya bersama dengan Sirul Azhar Umar, sesama personil UTK, pada 2015. Dia juga mengajukan pengadilan ulang dan akan direspons hari ini oleh pengadilan. Instruksi Lisan dari Najib Altantuya ditembak mati dan jasadnya dihancurkan dengan bahan peledak kelas C4 militer di Shah Alam pada tahun 2006. Dia disebut sebagai kekasih Abdul Razak Baginda, seorang analis politik yang juga penasihat Najib Razak dari tahun 2000 hingga 2008. Azilah dan Sirul dijatuhi hukuman mati oleh Pengadilan Tinggi Shah Alam pada 2009 karena membunuh Altantuya antara pukul 21.00 pada 19 Oktober 2006 dan pukul 01.00 pada 20 Oktober 2006. Pengadilan Banding membatalkan keputusan Pengadilan Tinggi pada Agustus 2013, tetapi Pengadilan Federal kemudian mengembalikan vonis pada tahun 2015. Sirul melarikan diri ke Australia pada tahun

rapkan prinsip industri hijau dalam menjalankan kegiatan operasional sehari-hari, yaitu melalui efisiensi produksi dan peningkatan efektivitas serta penggunaan sumber daya alam secara bijak. Hal itu didasarkan pada visi yang diemban Danone-AQUA — One Planet One Health — melalui suatu pemahaman bahwa kesehatan masyarakat dan kesehatan bumi memiliki hubungan yang sangat erat untuk menjaga agar bumi sehat dan lestari,” kata David Bidau, Vice President Operations Danone-AQUA. Selanjutnya David Bidau menambahkan, DanoneAQUA menerapkan Planet Sirkular dalam operasionalnya, yaitu sirkular kemasan, sirkular air, dan sirkular karbon. Sirkular kemasan dijalankan melalui penggunaan kemasan ramah lingkungan dan pengelolaan sampah plastik; sirkular air diimplementasikan melalui pengelolaan dan konservasi sumber daya air secara terpadu; dan sirkular karbon diwujudkan melalui kebijakan kenetralan karbon yang dicapai melalui pengurangan emisi karbon dan efisiensi energi. Semua itu terangkum dalam konsep pabrik ramah lingkungan dengan menjalankan program Blue Operations di semua pabrik Danone-AQUA di Indonesia. Danone-AQUA lahir dan besar di Indonesia dan terus berupaya untuk tetap mengalirkan kebaikan untuk bangsa Indonesia. Upaya tersebut diwujudkan melalui kehadiran produkproduk berkualitas yang diolah melalui pemanfaatan sumber daya alam secara bijak. Selain itu Danone-AQUA pun terus menjalankan program-program pelestarian lingkungan secara berkesinambungan. (m08)

(menghalangi) keadilan serta obstruksi kongres. Hal serupa juga dilaporkan AFP. “Penyalahgunaan kekuasaan oleh Presiden Trump mencakup pelanggaran konstitusional ‘suap’ dan beberapa kejahatan federal,” tulis media ini mengutip undang-undang pemakzulan setebal 658 halaman yang sedang ditinjau DPR. “Perilaku Trump adalah hal yang belum pernah dilihat oleh negara ini.” Jajak Pendapat Perdebatan mengenai mendukung dan menentang pemakzulan Trump tidak hanya terjadi di kalangan pejabat pemerintahan AS. Hasil berbagai jajak pendapat juga menunjukkan ada perdebatan sengit mengenai isu ini di antara warga AS. Jajak pendapat menunjukkan warga Amerika masih sama kuatnya dalam mendukung dan menentang pemakzulan Trump. Namun begitu, sebuah jajak pendapat baru menunjukkan peringkat dukungan untuk pemakzulan Trump telah naik ke level tertinggi baru meski angkanya masih sering berubah. Dari partai Trump, Republik, bahkan sudah ada yang mendukung pemakzulan Trump. Ia adalah anggota Kongres Justin Amash. Pria yang meninggalkan partai Republik tahun ini dan sekarang menjadi independen, telah menyatakan mendukung pemakzulan Trump. Sementara itu, Trump sendiri telah berulang kali mengecam langkah demokrat yang terus berupaya melengserkannya. Pada Senin, Trump memposting di Twitternya, mengatakan penyelidikan impeachment terhadapnya merupakan penipuan terbesar dalam sejarah politik AS. “The Impeachment Hoax adalah pekerjaan penipuan terbesar dalam sejarah politik Amerika!” tulis Trump. (cnbc) 2014. Dalam surat kesaksiannya, Azilah merinci bagaimana pertemuannya dengan Najib di Pekan, Pahang, dan menerima instruksi lisan untuk melakukan operasi rahasia. Altantuya digambarkan Najib sebagai “ancaman terhadap keamanan nasional”. Konspirasi Baru Najib membantah tuduhan Azilah dan menuduh itu adalah “plot baru” yang diciptakan koalisi Pakatan Haparan (PH) yang berkuasa yang akan membuka jalan bagi penangkapan dan penahanannya, serta membungkamnya. “PH sangat takut dengan istilah ‘satu periode pemerintahan’. Oleh karena itu mereka harus menciptakan konspirasi baru untuk melawan dan menjatuhkan saya” tulisnya di Facebook. Najib mengatakan, pembunuhan itu terjadi 13 tahun lalu dan hukuman mati telah dijatuhkan pengadilan setelah proses bertahun-tahun. Kepada Malaysiakini, Najib menanyakan: “Kenapa informasi ini tidak muncul lebih awal dan malah sekarang, lebih dari satu dekade setelah kematiannyadanhanya19bulansetelahHarapanberkuasa?” “Saya yakin ini adalah kesepakatan antara pemerintah Harapan dan Azilah, dengan pembatalan atau penundaan hukuman mati sebagai imbalannya. Ini adalah upaya untuk mengalihkan perhatian dan menyerang saya,” kata Najib. (mdk)


A3

WASPADA Rabu 18 Desember 2019

4 Tahun Terakhir, KPK Selamatkan Rp63 Triliun JAKARTA (Waspada): Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo membeberkan hasil kinerja lembaga antirasuah selama empat tahun periode 2016-2019. Lembaga antirasuah itu terdata menyelamatkan uang negara sebanyak Rp 63 triliun lebih.

Waspada/Ist

Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Nasional Demokrat (Nasdem) Rudi Hartono Bangun ( no 2 dari kiri) bersama Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani .

Anggota DPR Dorong PNBP Jadi Prioritas Pendapatan Negara JAKARTA (Waspada): Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Nasional Demokrat ( Nasdem) Rudi Hartono Bangun berpendapat Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) ke depan menjadi prioritas pendapatan negara. ” Menurut data dan analisa saya, pendapatan negara dari berbagai sektor untuk tahun ini mengalami penurunan, Menteri Keuangan (Menkeu) dan Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak, juga menyampaikan hal tersebut. Tahun ini memag tahun yang agak sulit untuk mengejar dan menutup kekurangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN),” ujar Rudi Hartono Bangun dalam keterangan tertulisnya kepada Waspada, Selasa (17/12). Rudi Hartono Bangun, di sela sela acara rapat kerja dengan Menkeu beberapa waktu lalu di gedung DPR/MPR RI di jakarta, diperkirakan shortfall atau kekurangan penerimaan pajak bisa mencapai Rp 300-400 triliun. Tapi kita harus tetap optimis untuk mengejar kekura-

ngan tersebut hingga Desember, imbaunya. Kenapa pendapatan dari pajak agak sulit tercapai?. Menurut Rudi pertumbuhan ekonomi saat ini memang slow down, atau melambat, mulai usaha kecil, menengah hingga besar, (UMKM). Demikian juga Ekspor Crude Palm Oil (CPO). “ CPO kita dari Sumut juga banyak mendapat isu penolakan dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM/NGO) di Eropa sehingga mempengaruhi harga komoditi CPO, hasilnya, naik turun harga sawit seperti dipermainkan, papar wakil rakyat dari daerah pemilihan Sumut III ini. Padahal, lanjutnya, pajak ekspor CPO salah satu income terbesar untuk pendapatan negara. Dengan keadaan saat ini, Rudi Hartono Bangun mendorong sektor dunia usaha UMKM dan ritel perlu banyak melakukan inovasi. “ Inovasi baru, pemikiran baru, dari sektor usaha bagaimana yang masyarakat mau, lakukan survey dan kajian sebelum membukan usaha baru, sehingga tidak menjadi

kerugian ke depan bagi dunia usaha, tukasnya. Adapun alasan Rudi menjadikan PNBP jadi prioritas karena PNPB adalah pendapatan negara bukan dari pajak, tapi dari pelayanan aparat negara ke masyarakat. Contohnya pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), No Polisi (nopol) cantik, Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dan lain lain. PNBP, juga dapat diperoleh di sektor pertambangan. Masyarakat pasti terus minta dilayani untuk mendapat fasilitas kemudahan, contoh untuk urusan kerja harus memerlukan SKCK dari Polri dan akan ada jutaan pelamar kerja yang urus SKCK. Demikian juga yang mengurus SIM dan STNK, sehingga akan menghasilkan pendapatan negara yang pasti dan terukur masuk ke kas negara. “ Saya bisa sampaikan sektor PNBP ke depan bisa menjadi prioritas pendapatan negara, dan tentu harus dibarengi dengan pelayanan yang baik,” pungkas Rudi Hartono Bangun. (aya)

“Dari fungsi monitoring dan pencegahan korupsi, KPK menyelamatkan potensi kerugian negara dan pendapatan negara sejumlah total Rp 63,8 Triliun,” tutur Agus dalam konferensi pers Laporan Kinerja KPK 2016-2019 di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (17/12). Agus menyebut, pihaknya juga melakukan studi, kajian, sekaligus memberikan rekomendasi perbaikan sektor publik. Di antaranya sektor kesehatan, sumber daya alam dan

pangan. Di sektor kesehatan, KPK melakukan dua kajian besar yaitu pengadaan alat kesehatan dan jaminan kesehatan nasional. “Ada belanja barang menggunakan sistem elektronik dalam pengadaan alat kesehatan KPK,” jelas dia. Untuk jaminan kesehatan nasional, lanjutnya, KPK mendorong rumah sakit baik milik pemerintah atau pun swasta untuk menyampaikan rencana kebutuhan obat. Hal itu dilaku-

Jadi Ketua KPK, Firli Bahuri Disarankan Mundur Dari Polri JAKARTA (Waspada): Komjen Firli Bahuri disarankan mundur dari anggota Polri saat resmi jadi Ketua KPK periode 2019203. Direktur Lingkar Madani, Ray Rangkuti menilai, jika Firli tak mundur, maka berpotensi besar menimbulkan konflik kepentingan di KPK. Konflik kepentingan sangat tinggi terjadi, menurut Ray Rangkuti, ketika KPK menangani kasus yang melibatkan polisi. Dia meminta Komisi III DPR RI memastikan status Firli Bahuri saat memimpin KPK. “Komisi III harus mendesak Firli pilih jadi polisi atau komisioner KPK. Bukan hanya karena tidak tren, tapi itu menyalahi prinsip pengelolaan negara yang baik,” kata Ray dalam diskusi bertajuk ‘KPK di Persimpangan Jalan, Antara Politik dan Hukum’ di e kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (16/12). Ray meminta Kapolri Jenderal Idham Azis mengingatkan Firli Bahuri agar segera menentukan statusnya di kepolisian, mengingat Firli yang masih menjabat Analis Kebijakan Utama Baharkam Polri segera dilantik jadi Ketua KPK. “Institusi kepolisian juga harus ingatkan untuk anggota polisi, Anda mau jadi anggota polisi dengan status polisi atau mau kerja di tempat lain. Firli itu ke KPK kan tidak atas asas perbantuan, dia daftar sendiri. Kalau penyidik KPK itu atas dasar asas perbantuan. Ditugaskan secara resmi atas dasar permintaan KPK. Tapi polisi yang atas dasar inisiatif sendiri sudah sepatutnya dia mundur. tidak boleh bercabang,” ujarnya. Menurut dia, bila Idham menjunjung profesionalisme tinggi, maka sudah seharusnya dia menyuruh mundur Firli dari kepolisian. “Seharusnya yang begini-begini mereka jaga dong. Kan asumsinya mereka yang menginginkan revisi ini dalam rangka meningkatkan kinerja KPK ini,” kata dia.(vn)

kan agar klaim obat pada JKN dapat transparan dan akuntabel. “Dari dua kajian ini KPK menyelamatkan keuangan negara sebanyak Rp 18,15 triliun,” kata Agus.

Kemudian di sektor sumber daya alam, hutan, batu bara, dan perkebunan, KPK bergerak lewat Gerakan Nasional Penyelamatan Sumber Daya Alam. Hasilnya, potensi penerimaan

pajak batu bara meningkat tahun 2019 hingga Rp 400 miliar. “Ini KPK berhasil menyelamatkan uang negara Rp 16,17 triliun,” Agus menandaskan. (mdk)

Muhammadiyah Setuju Amandemen Terbatas JAKARTA (Waspada): Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyatakan Muhammadiyah setuju dengan amandemen terbatas UUD NRI 1945. Sebagai salah satu Ormas terbesar di Indonesia Muhammadiyah menyetujui amandemen terbatas hanya dilakukan untuk menghadirkan Pokok-Pokok Haluan Negara. ”Melalui kehadiran PokokPokok Haluan Negara, Muhammadiyah dan MPR RI menilai siapapun yang memimpin Indonesia, akan punya acuan membumikan Pancasila dalam agenda pembangunan nasional sesuai jati diri dan karakter bangsa,” ungkap Bamsoet seusai Silaturahmi Kebangsaan Pimpinan MPR RI dengan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, di kantor Gedung Dakwah Muhammadiyah, di Jakarta, Senin (16/12). Dalam Silaturrahim itu Bamsoet didampingi Wakil Ketua MPR RI, antara lain Hidayat Nur Wahid (F-PKS), Zulkifli Hasan (F-PAN), dan Arsul Sani (F-PPP). Rombongan MPR RI diterima pengurus PP Muhammadiyah, Ketua Umum Prof. Haedar Nashir, Sekretaris Umum Dr. Abdul Muti, Bendahara Umum Suyatno, serta para Ketua seperti Dr. Anwar Abbas dan Dr. Goodwil Zubir. Bamsoet mengatakan, keinginan Muhammadiyah menghadirkan Pokok-Pokok Haluan Negara sesuai dengan hasil Sidang Tanwir Muhammadiyah di Samarinda, Kalimantan Timur, pada Mei 2014. Pokok-Pokok Haluan Negara diperlukan sebagai wadah untuk mengelaborasi tujuan bangsa seperti yang tercantum dalam Pembu-

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bersama Pimpinan dan Sekjen MPR RI (kiri) menerima cinderamata dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Haedar Nashir dan pengurus PP Muhammadiyah (kanan). Pimpinan MPR RI melakukan silaturrahim kebangsaan di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah di Jakarta, Senin (16/12). kaan UUD NRI Tahun 1945. ”Presiden harus punya pedoman dalam pembangunan. Visi dan misi Presiden tak boleh lepas dari Pokok-Pokok Haluan Negara. Karenanya, Muhammadiyah setuju dilakukan amandemen terbatas untuk menghidupkan kembali haluan negara,” tutur Bamsoet. Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menjelaskan, tantangan yang dihadapi Indonesia sebagaimana juga dihadapi negara dunia lainnya akan semakin kompleks. Penyelesaiannya pun tak bisa dilakukan hanya dalam tempo lima hingga sepuluh tahun. Namun perlu berpuluh tahun dan kontinuitas dari satu periode pemerintahan ke pemerintahan penggantinya. “Seperti misalnya dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 maupun perubahan iklim. Negara-negara dunia seperti Singapura punya konsensus nasional yang menjadi basis perencanaan hingga seratus tahun dalam menanggulangi perubahan iklim. Dalam waktu dekat ini, misalnya, Indonesia punya

agenda besar memindahkan Ibu Kota Negara. Jika tidak ada ketetapan konsensus nasional, hanya berlandaskan undang-undang, bisa jadi apa yang sudah dirintis Presiden Joko Widodo dimentahkan kembali oleh penggantinya melalui Perppu,” tutur Bamsoet. Dia menegaskan, walaupun sudah ada rekomendasi MPR RI 2014-2019 untuk mengamandemen UUD NRI 1945, serta dukungan dari berbagai kelompok masyarakat seperti PP Muhammadiyah maupun PBNU, MPR RI 2019-2024 tetap akan melakukan kajian mendalam guna menghadirkan PokokPokok Haluan Negara. Penyerapan aspirasi ke berbagai lapisan masyarakat hingga ke pelosok daerah akan dilakukan, sehingga berbagai aspirasi bisa terakomodir. Setiap pemerintahan bisa berkelanjutan dalam menjalankan amanat konstitusi mewujudkan Indonesia yang berdaulat, bersatu, adil, dan makmur,” pungkas Bamsoet. (j07/aya)

Enam “Kembaran” Pahlawan Super Populer Di Dunia

Pasangan suami istri Syahrini dan Reino Barack - ant

Resolusi Syahrini Untuk Tahun 2020 Beberapa hari menjelang pergantian tahun ke 2020, sebagian orang sudah menetapkan resolusi hidupnya, termasuk penyanyi Syahrini. Tak muluk-muluk, pelantun “Cintaku Kandas” itu ingin sehat dan terkabul semua cita-citanya. “Semoga selalu sehat, semuanya saling support pekerjaan masing-masing. semua cita-cita dikabulkan,” tutur dia di Jakarta, Minggu.

Syahrini juga tak menampik keinginan dia dan suaminya, Reino Barack mendapatkan momongan. “Itu salah satunya,” kata perempuan yang belakangan memilih potongan rambut seleher itu. Memaknai tahun 2019, Syahrini mengaku banyak bersyukur atas berbagai hal baik yang dia dapatkan, termasuk perkara jodoh. “Memaknai tahun 2019, masya Allah, Allah Maha Baik,

Maha Adil kepadaku dan keluarga. Aku implementasikan (rasa syukur) dengan sikap, ibadah lebih baik, bersyukur,” kata dia. Syahrini berencana merayakan tahun baru bersama Reino di sebuah lokasi, namun dia tidak menyebutkan destinasinya karena menurut dia akan terungkap melalui laman Instagramnya beberapa waktu kemudian. “Nanti juga tahu,” tutur dia. (ant)

Sikap Jefri Nichol Setelah Bebas Jefri Nichol kini lebih berhati-hati dalam segala hal setelah dibebaskan dengan syarat pada Sabtu (14/12). Dia juga mengaku lebih bersyukur dan menghargai apa yang sudah didapat dalam hidupnya.

“Lebih semuanya sih, lebih menghargai waktu, orangorang dan segala macam,” kata Jefri ditemui di Kemang Village, Jakarta, Senin. Pemain film “Dear Nathan” ini mengakui bahwa 2019 men-

Aktor Jefri Nichol.

jadi tahun penuh cobaan baginya. Meski demikian, dia tetap bersyukur dengan yang sudah terlewati. “Mungkin (tahun terburuk) tapi tetep bisa dijalani. Fokus ke depan jangan lihat ke belakang,” ujar pemain film “Habibie & Ainun 3” itu. Setelah dibebaskan dengan syarat, Jefri juga mendapat pengawasan khusus dari orang tua. Dia selalu diingatkan untuk tetap menjaga diri agar masalah yang sama tidak terulang lagi. “Pastilah, bukan ngebatasin sih tapi lebih tegas aja ngingetinnya maksudnya lebih hati-hati,” jelas Jefri. Jefri tersandung masalah narkoba pada bulan Juli lalu. Dia lalu mendapat vonis menjalani rehabilitasi selama tujuh bulan di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) dipotong masa tahanan. (ant)

Siapa yang tidak tahu Captain America, Deadpool, atau Batman? Memiliki kekuatan super dan mampu memerangi kejahatan, tidak heran banyak yang mengidolakan mereka. Namun tidak hanya karakternya saja yang digemari, begitu juga para pemain di balik sosok-sosok legendaris tersebut. Memainkan tokoh pahlawan super yang dicintai banyak orang selama bertahun-tahun membuat para pemainnya menjadi lekat dengan karakternya tersebut. Ini saatnya mengenal sisi lain dari artis-artis pemeran karakter pahlawan super - mulai dari Ryan Reynolds hingga Henry Cavill - dan melihat cara para “kembaran” pahlawan super ini merebut hati lewat akting di film lain, dikutip dari siaran resmi Netflix. 1. Ryan Reynolds - “6 Underground” “6 Underground” bercerita mengenai enam individu dari seluruh dunia - masing-masing dengan keahlian yang berbeda - dipilih tidak hanya karena kemampuan mereka, namun juga keinginan mereka untuk menghapus masa lalu agar bisa mengubah masa depan. Pada film laga karya Michael Bay ini, Ryan Reynolds berperan sebagai seorang miliarder penuh teka-teki bernama One (Ryan Reynolds), sekaligus pemimpin dari tim yang unik tersebut. Misi utamanya adalah untuk memastikan bahwa meskipun tidak ada satupun yang mengenang dia dan timnya, namun aksi mereka tidak akan pernah terlupakan. 2. Henry Cavill “The Witcher” Siapa yang ingin melihat Henry Cavill berambut panjang dan berwarna putih? Diadaptasi dari novel fantasi terlaris dunia karya Andrzej Sapkowski, “The

Witcher” menceritakan kisah Geralt dari Rivia (Henry Cavill), seorang pembunuh monster bayaran yang berjuang mencari jati dirinya. Sebagai pembunuh bayaran, Geralt justru sering melihat bahwa ternyata manusia bisa lebih kejam dari monster, dan ini membuatnya sadar bahwa kebaikan dan kejahatan tidak semudah itu untuk dinilai. Seiring waktu berjalan, takdir akan membawa Geralt kepada Yennefer dari Vengerberg (Anya Chalotra) - seorang penyihir wanita yang sangat kuat dan Putri Cirilla (Freya Allan) - seorang putri kerajaan yang membawa rahasia besar. Serial original fantasi pertama Netflix ini akan tayang perdana pada tanggal 20 Desember mendatang. 3. Scarlett Johansson “Marriage Story” Setelah sebelumnya berhasil memikat dunia lewat aksi mautnya melawan musuh-musuh di Avengers, kini Scarlett Johansson mengambil peran yang sangat berbeda di Marriage Story sebagai seorang istri dan ibu yang berjuang mempertahankan keluarganya. Film yang mendominasi Golden Globe Awards dengan total enam nominasi ini menunjukkan sebuah potret yang nyata dan menyentuh mengenai retaknya sebuah hubungan pernikahan, namunjuga perjuangan sebuah keluarga untuk tetap bersama. Seorang sutradara panggung bernama Charlie (Adam Driver) dan seorang aktris yang menjadi istrinya, Nicole (Scarlett Johansson), sedang melewati masa sulit dalam kehidupan pernikahan mereka yang akhirnya berujung pada perceraian. Situasi yang berat ini pun lambat laun mempengaruhi mereka secara mental, menghambat karir masing-masing, dan menghancurkan hati anak laki-laki mereka. Akting Scarlett Johansson di film ini sukses menyumbang salah satu nominasi di Golden Globe untuk kategori Best Actress in a Motion Picture - Drama.

Henry Cavill dalam “The Witcher”- ant/netflix) 4. Paul Rudd - “Living with Yourself” Tidak lagi menyusut atau membesar, Paul Rudd membintangi serial original Netflix “Living withYourself” sebagai Miles, seorang pria yang terus berjuang menjalani peliknya hidup. Namun ketika ia melakukan perawatan di sebuah tempat spa untuk membuatnya menjadi manusia yang lebih baik, Miles pun mendapati dirinya digantikan oleh kloningannya yang baru dan lebih baik dalam segala hal. Miles harus menghadapi konsekuensi dari tindakannya tersebut untuk mempertahankan istrinya, kariernya, serta identitasnya. Atas perannya sebagai Miles, Paul Rudd berhasil mendapat nominasi di Golden Globe sebagai Best Actor - TV Series Musical or Comedy. 5. Ben Affleck - “Triple Frontier” Jika sebelumnya Ben Affleck menjadi pahlawan yang dielu-elukan, kini ia akan bermain sebagai musuh negara dalam “Triple Frontier”. Film laga ini bercerita mengenai sekelompok mantan Pasukan Khusus Amerika yang bersatu kembali untuk merencanakan sebuah perampokan di zona perbatasan Amerika Selatan yang tidak banyak penghuninya. Untuk pertama kalinya dalam sejarah karir mereka yang cemerlang, para mantan pahlawan ini akan mengambil misi yang berbahaya untuk kepenti-

Ryan Reynolds - youtube

Paul Rudd - netflix

Scarlett Johansson - rtr

Chris Evans - netflix ngan pribadi. Namun ketika semua mulai berjalan tak sesuai rencana, kesetiaan dan moral mereka pun teruji untuk bisa bertahan hidup. Selain Ben Affleck, film ini juga menghadirkan nama-nama besar Hollywood lainnya, seperti Charlie Hunnam, Garrett Hedlund, Pedro Pascal, dan Oscar Isaac. 6. Chris Evans - “The Red Sea Diving Resort” Chris Evans tampil tanpa tameng di film thriller yang

terinspirasi dari kisah nyata sebuah misi penyelamatan. Pada awal tahun 80-an, sekelompok agen internasional dan beberapa warga Ethiopia menggunakan sebuah tempat penginapan yang terlantar di Sudan untuk menyelundupkan ribuan pengungsi ke Israel. Tim yang menyamar ini dipimpin Ari Levinson (Chris Evans) yang karismatik serta warga lokal pemberani Kabede Bimro (Michael Kenneth Williams). (ant)


Ekonomi & Bisnis

A4

WASPADA Rabu, 18 Desember 2019

Dekatkan Diri Dengan Masyarakat Indonesia

KPJ Penang Beri Bantuan Kursi Roda MEDAN (Waspada) : Bukan hanya fokus dalam menjalankan pelayanan kesehatan, KPJ Penang Specialist Hospital yang akrab dikenal sebagai KPJ Penang juga ingin mendekatkan diri kepada masyarakat Indonesia dengan peduli dengan orang tidak mampu. Manager PR Marketing KPJ Penang Mr Eric Beh menyatakan KPJ Penang tidak hanya mengedepankan pelayanan kesehatan namun ingin memberikan sentuhan kepada masyarakat Indonesia yang tidak mampu agar dapat berinteraksi kembali dengan masyarakat. “Dalam hal ini kita memberikan kursi roda bagi penderita stroke yang tidak dapat berjalan yang tidak mampu membeli kursi roda agar dapat berinteraksi dengan masyarakat sekitarnya kembali,” ujarnya usai memberikan kursi roda kepada salah seorang masyarakat Dalu BI Tanjung Morawa, Deliserdang, Selasa (17/12). Selain itu, lanjutnya, pihaknya berusaha meringankan beban bagi penderita jantung yang tidak mampu membayar keseluruhan biaya persalinannya.“Mereka hanya memiliki setengah dari total biaya persalinannya dan hal ini juga kita tanggulangi,” lanjutnya. “Namun dalam hal ini kita bekerjasama dengan NGO setempat yang sebelumnya telah melakukan interview dengan calon penerima bantuan tersebut kemudian baru kita melakukan peninjauan langsung ke lokasi,” ujar Eric kembali. Kepala Desa Dalu 10 BWantoro menyatakan sangat berterima kasih atas kepedulian KPJ Penang terhadap masyarakatnya yang tidak mampu. “Atas nama pemerintah daerah sangat

mengucapkan terimakasih atas bantuannya, sehingga bagi si penerima dapat beraktivitas dan tidak tersisih dari warga lainnya,” ujarnya. Wantoro menyatakan untuk penanganan sakit seperti stroke sampai saat ini belum dapat ditanggulangi desa bahkan ada kabar dana talangan kemungkinan akan ditarik oleh pihak kecamatan. “Kita berharap dana talangan tersebut dapat membantu masyarakat yang kurang mampu,” lanjutnya. Sementara penerima bantuan Jasman mengungkapkan terimakasih dengan bantuannya tersebut akan memberikan kesempatan kepada isterinya untuk dapat berinteraksi dengan warga sekitarnya. “Kita juga berterima kasih kepada Jaringan Pendampingan Pembangunan (JPKP) Bambang yang selama ini peduli dengan memperhatikan masyarakat-masyarakat yang membutuhkan uluran tangan dari para pengusaha,” ujarnya. Sebelumnya Eric mengungkapkan bahwa KPJ Penang Specialist Hospital yang akrab dikenal sebagai KPJ Penang adalah rumah sakit ke-19 di bawah kapal KPJ Healthcare Berhad, yang dimiliki dan dikelola oleh Johor Corporation dan merupakan kelompok penyedia layanan kesehatan terkemuka di Malaysia dengan pengalaman lebih dari 30 tahun. Berdasarkan kemitraan simbolis dan jaringan pakar yang kohesif ini, Grup KPJ sebagai entitas dilengkapi untuk memberikan bantuan medis dan perawatan spesialis yang sangat komprehensif kepada semua orang. Pasien bisa memanfaatkan pengalaman dan teknologi yang ditawarkan oleh rumah sakit ini. (m38)

Waspada/Arianda Tanjung

Foto bersama Marcomm Manager Plaza Medan Fair, LennyYun Manalu bersama Marcomm Manager Sun Plaza Yokie dan Marcomm Plaza Medan Fair Lasmaria Siantury dengan Sekretaris Redaksi Harian Waspada Hj Hartati Zein dan Pj. Redaktur Ekonomi Sulaiman Hamzah. Dalam menghadapi hari besar keagamaan Natal dan Tahun Baru Medan Fair Plaza membuka pasar malam hingga 5 Januari 2020 dan Sun Plaza menggelar Great Sale hingga 70 persen bahkan beli satu dapat satu. Sebagai antisipasi membludaknya pengunjung dilakukan penambahan sekurity dan pos pam (pos pengamanan).

PT Regal Springs Budidaya Ikan Berstandar Teratas. PARAPAT (Waspada): Regal Springs Indonesia secara konsisten berupaya menjaga mutu dan kualitas dalam memenuhi segala ketentuan sebagai perusahaan budidaya ikan Tilapia berstandar internasional teratas. Community Affairs Senior Manager Dian Octavia menyatakan sebagai perusahaan budidaya ikan Tilapia, Regal Springs juga telah mendapat sertifikasi dari berbagai negara dalam uji budidaya ikan yang berstandar internasional teratas yang bertanggung jawab. “Dalam hal ini kita disertifikasi oleh Aquaculture Stewardship Council (ASC) yakni pengujian air danau untuk budidaya, dan juga telah memenuhi standar dari Global Aquaculture Alliance Best Aquaculture Practise 3 Tilapia yakni inspeksi air danaunya,” ujarnya didampingi External Affairs Senior Manager Kasan Mulyono, kemarin. Uji coba proses tersebut, lanjutnya, telah lolos untuk pengecekan kualitasnya, baik ikan dalam keadaan dingin atau beku yang dikirim ke pasar konsumen di seluruh dunia termasuk Asia, Eropa, Amerika Latin, Afrika Selatan dan Amerika Serikat. “Sebagai perusahaan budidaya ikan yang paling diawasi di Indonesia, maka kegiatan operasional kami diperiksa setidaknya 65 kali setiap tahunnya berdasarkan standar pemerin-

tah provinsi, pusat dan internasional,” jelas Dian. Kebijakan Nol Limbah Sedangkan untuk lingkungan, jelas External Affairs Senior Manager Kasan Mulyono, perusahaan dengan kebijakan “Kami Peduli” menerapkan kebijakan NOL limbah ikan. Dengan begitu Regal Springs akan terus mengupayakan optimalsasi dan mengurangi dampak pencemaran lingkungan. Prinsipnya, kalau airnya tidak sehat bagaimana ikannya sehat, sebut Kasan. Dengan program berkelanjutan lanjut Kasan, Regal Springs Indonesia, semua standar nasional operasional untuk budidaya dan pengolahnnya ditujukan untuk menghasilkan produk konsumen yang baru diluncurkan dengan merek dagang “Naturally Better Tilapia Regal Springs Indonesia”, ujar Kasan. Yang sudah pasti bebas kandungan antibiotik, zat aditif dan bahan pengawet yang 100 persen dapat ditelusuri dari sejak benih hingga ke lokasi penjualan kita,sebutnya Kasan juga menjelaskan, pihaknya untuk terus berupaya membantu untuk kesejahteraan masyarakat yang dituangkan melalui program “peduli berkelanjutan” dengan melakukan berbagai inovasi untuk selalu peduli kepada masyarakat yang saling bersinergi yakni dengan prinsip 3 peduli yakni, ekonomi, lingkungan dan social. (clin)

Waspada/ist

Suasana MaxPress Coin Laundry Jalan STM Medan yang menggunakan BrightGas.

Lebih Aman Dan Dukung Bisnis

Pengusaha Laundry Setia Gunakan BrightGas MEDAN (Waspada) : Hadirnya Bright Gas mewarnai pasar penggunaan LPG memberikan keuntungan dan pengalaman terbaru bagi para pelaku usaha yang sehari-sehari menggunakan gas sebagai konsumsi usaha. Salah satunya,Vivin pemilik usaha MaxPress Coin Laundry di kawasan Jalan STM Medan, sejak beralih ke BrightGas usahanya semakin berkembang pesat dan merasa aman untuk mendukung bisnis laundry. “Saya pakai BrightGas sudah lama, awalnya memang pakai yang LPG 12 kg yang biru, tapi terus saya beralih ke yang BrightGas warna pink, karena dengar dari orang-orang lebih aman dan kemasannya juga menarik,akhirnya saya pakai sampai sekarang,” tuturnya.

Memang kalau dilihat dari sisi harga, BrightGas lebih mahal tapi untuk kualitas dan keamanan serta tampilan lebih mendukung. Usaha laundry selama pakai BrightGas juga mengalami peningkatan, semakin ramai. “Saya normalnya, 4 hari sekali baru ganti gas, tapi kalau laundry rame pelanggan, gak sampai 4 hari harus sudah beli lagi.Ya, semenjak pakai BrightGas pelanggan bertambah dan lebih mendukung untuk jalannya usaha saya,” ucapnya, Selasa (17/12). Hal yang sama juga diungkapkan pemilik Raja Laundry di Jalan Sisingamangaraja yang mengaku lebih banyak profit kala menggunakan BrightGas karena lebih aman.(m33/m38)

Waspada/Hamzah Manager PR Marketing KPJ Penang Mr Eric Beh didampingi Staf PR Marketing KPJ Penang Iqbal memberikan bantuan kursi roda kepada masyarakat tidak mampu didampingi Kades Dalu 10 Tanjung Morawa Wantoro dan pengurus JPKP.

Kisruh Jiwasraya Akan Dibawa Ke Ranah Hukum JAKARTA (Waspada): Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menegaskan, pihaknya tak segan-segan membawa kisruh persoalan PT Jiwasraya ke ranah hukum. Apabila dalam penanganan gagal bayar Jiwasraya terhadap nasabahnya terdapat pelanggaran hukum. Hal ini disampaikan Menkeu seusai rapat kerja bersama dengan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI di Jakarta, Selasa (16/12). Adapun rapat kal ini membahas mengenai skema penyelesaian pembayaran polis beasurance nasabah. “Tentu jika terdapat pelanggaran dalam hal ini, seluruh data-data yang diperoleh dan akan dilakukan untuk penegakan hukum, pasti kami sampaikan kepada kepolisian, kejaksaan, bahkan KPK,” tegasnya saat ditemui wartawan di Komisi XI DPR RI. Sri Mulyani nenambahkan, tindakan yang diambilnya untuk memberikan signal jelas dan tegas dari pemerintah kepada seluruh jajaran direksi PT Jiwasraya apabila memang melakukan pelanggaran. “Intinya pemerintah dan DPR akan bersama untuk tidak melindungi mereka yang melakukan kejahatan korporasi, dan juga untuk memberi kepastian pada para investor kecil,” jelas dia. Langkah selanjutnya Kementerian Keuangan akan berkoodinasi lebih instan dengan Kementerian Badan

Usaha Milik Negara (BUMN) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) guna membahas persoalan Jiwasraya. Mengingat, pihaknya tidak bisa bertindak secara sendirian. Menkeu berharap dengan langkah koordinasi yang baik antara pemerintah dan stakeholder, akan menghasilkan keputusan yang baik pula. Hal ini juga akan memberikan kepastian kepada industri serta para pemegang polis. Pencikalan Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Aria Bima meminta kepada penegak hukum dan pemerintah untuk melakukan pencekalan terhadap direksi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) periode 20132019. Hal ini sebagai buntut panjang dari kasus tunggakan polis pembayaran kepada nasabah. “Komisi VI DPR merekomendasikan penyelesaian permasalahan Jiwasraya lewat penegakan hukum tetap dijalankan dimulai dengan melakukan pencekalan terhadap Direksi Jiwasraya periode 20132016,” ujar Aria Bima saat ditemui di Komisi VI DPR RI, Jakarta, Senin (16/12). Seperti diketahui, polis jatuh tempo Jiwasraya pada periode Oktober hingga Desember sebesar Rp12,4 triliun. Sementara total tunggakan yang harus dibayarkan perusahaan terhadap nasabah sebesar Rp16,3 triliun. (J03/I)

BI Siapkan Rp105 T Jelang Nataru JAKARTA (Waspada) : Bank Indonesia (BI) menyiapkan uang tunai sebesar Rp105 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di seluruh Indonesia jelang Natal dan akhir tahun 2019 atau tahun baru. Penyediaan uang tunai ini alami peningkatan 7,2% dari tahun lalu. “Bank Indonesia juga telah menyediakan 1.414 titik layanan penukaran uang di seluruh wilayah NKRI, termasuk di daerah 3T alias Terdepan, Terluar, dan Terpencil s.d. 31 Desember 2019,” keterangan Direktur Departemen Komunikasi BI Junianto Herdiawan di Jakarta, Selasa (17/12). Dikatakan, bahwa menjelang Hari Raya Natal dan akhir tahun 2019, Bank Indonesia m e m p e r k i ra k a n a d a n y a peningkatan kebutuhan uang kartal yaitu uang kertas dan logam, sesuai pola musiman. Diprediksi kebutuhannya mencapai Rp105 triliun atau meningkat 7,2% dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan itu, sambungnya, terdiri dari pecahan Uang Pecahan Besar (UPB) dan Uang

Pecahan Kecil (UPK) masingmasing sebesar Rp100,7 triliun dan Rp4,3 triliun. Selain itu, BI mengantisipasi kebutuhan uang tunai dan kegiatan transaksi sistem pembayaran menjelang Natal dan akhir tahun 2019 dengan mempersiapkan layanan kas, baik melalui jaringan kantor Bank Indonesia maupun jaringan perbankan, dan infrastruktur sistem pembayaran nontunai yang lancar dan terjaga. Layanan tersebut merupakan sinergi BI dengan perbankan untuk memberikan layanan prima kepada masyarakat menjelang Periode Natal dan Akhir Tahun 2019. Kegiatan yang mengambil tema ”Rupiah, Sahabat Untuk Semua” dilakukan dengan ekstensifikasi layanan penukaran melalui kas keliling dan titik penukaran di pusat kegiatan maupun di kantor cabang perbankan. Guna memastikan kegiatan transaksi nontunai berjalan dengan lancar dalam mendukung kegiatan ekonomi masyarakat, Bank Indonesia terus me-

ngoptimalkan sistem pembayaran nontunai melalui Sistem Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS) dan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI). “Bank Indonesia telah melaksanakan pengujian terhadap seluruh infrastruktur guna memastikan terselenggaranya layanan sistem pembayaran secara aman, lancar dan efisien khususnya apabila terjadi peningkatan volume transaksi pada akhir tahun,” jelasnya. Junianto pun memastikan, Bank Indonesia juga terus berkoordinasi dengan peserta sistem pembayaran, guna memastikan optimalnya kegiatan sistem pembayaran. Bank Indonesia mendorong masyarakat menukarkan uangnya di lokasi penukaran resmi untuk mencegah risiko uang palsu (upal) dan untuk menjaga kualitas uang. Dia juga mengimbau agar masyarakat selalu memperhatikan Ciri Keaslian Rupiah dengan Dilihat, Diraba dan Diterawang serta Merawat Rupiah dengan 5 Jangan. (J03/B)

Bulog Sumut Jamin Ketersediaan Pangan MEDAN (Waspada): Pimpinan Wilayah Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Sumatera Utara (Sumut) Arwakhudin Widiarso memastikan ketersediaan pangan selama Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2019 ini aman. Bahkan, ketersediaan pangan ini cukup sampai April 2020, baik untuk beras maupun daging. “Selama Nataru. Untuk penugasan pemerintah untuk beras saat ini cenderung masih normal dan didukung stok berlimpah. Beras kita saat ini 51.000 ton, sedangkan daging sapi ada 51 ton,” kata Arwakhudin Widiarso kepada wartawan, Selasa (17/12). Dia menyebutkan, untuk ketersediaan beras, terdiri dari beras pemerintah dan komersial. Beras pemerintah untuk penugasan stabilitas pasar. Untuk Cadangan Beras Pemerintah (CBP) ditentukan oleh pemerintah sebesar Rp8.600/KG. “Untuk beras bisa sampai April 2020. Karena kita kan tidak memenuhi semua kebutuhan masyarakat. Tapi kita hanya memenuhi untuk stabilitas pangan saja. CBP kita berasal dari beras lokal dari Jabar dan impor dari Thailand, India dan Vietnam,” ungkap Pimpinan Bulog Sumut yang akrab disama Wiwid ini. Untuk komoditas lain seperti daging, lanjutnya, posisi saat ini tersedia stok 51 ton daging beku dari India. “Harganya kalau mengambil sendiri di gudang Bulog sebesar Rp72.000/KG. Di toko mitra Rumah Pangan Kita (RPK) itu juga Rp72.000/KG, kita harapkan mereka tidak menjual lebih dari Rp80.000,” ujar Wiwid didampingi Wapimwil Perum Bulog Sumut Erni Rahmawati dan Kabid Menko Perum Bulog Sumut Erlina Wita Rambe. Selain beras dan daging sapi beku, Bulog juga menyediakan tepung terigu. Untuk tepung terigu, tersedia sebanyak 8 ton, dengan merek Terigu Kita. Produk terigu Bulog ini tergolong Terigu premium. Sementara untuk minyak goreng, sebanyak 28.000 liter. Minyak goreng 34.000 liter, gula pasir 7 ton. Terkait dengan pembelian beras petani, Wiwid menyebutkan, target pembelian beras petani lokal jenis premium sebanyak 20.000 ton, sampai saat ini sudah terealisasi 21.000 ton atau 101 persen. Sedangkan beras Bulog untuk program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) realisasinya sampai November 2019 masih 40 persen atau 8 ribu ton dari target 19 ribu ton. Menurutnya jumlah tersebut akan bertambah karena BPNT dilakukan tanggal 10-an tiap bulan. Hingga akhir tahun ini diharapkan realisasi BPNT di atas 50 persen. (m41)

Waspada/Sugiarto

Pimwil Perum Bulog Sumut, Arwakhudin Widiarso didampingi Wapimwil Perum Bulog Sumut Erni Rahmawati dan Kabid Menko Perum Bulog Sumut Erlina Wita Rambe saat memberikan ketersediaan pangan saat natal dan tahun baru.

Waspada/Sugiarto

Ketua TP PKK Sumut, Nawal Edy Rahmayadi bersama Wakil Ketua Sri Ayu Mihari Musa Rajekshah, Ketua IWABA Medan, Susi Wiwiek Sisto Widayat, Wakil Ketua IWABA Medan Fitriandini Wiana, melakukan pembukaan Pameran Pasar Gaya IWABA Medan, Selasa (17/12).

Dorong Ekonomi Kreatif, IWABA Medan Gelar Pasar Gaya MEDAN (Waspada): Dalam rangka mendorong ekonomi kreatif di Kota Medan sekaligus menyambut Hari Ibu, Ikatan Wanita Bank (IWABA) Medan menggelar Pasar Gaya IWABA Medan, dengan tema ‘Pesona Cita KaryaWanita Negeri’ di Aula Kantor Bank Indonesia (BI) Sumut, Jl. Balaikota Medan, Selasa (17/12). Pameran Pasar Gaya IWABA Medan yang dibuka Ketua TP PKK Prov. Sumut, Nawal Edy Rahmayadi didampingi Wakil Ketua Sri Ayu Mihari Musa Rajekshah, turut dihadiri Ketua IWABA Medan, Susi Wiwiek Sisto Widayat, Wakil IWABA Medan Fitriandini Wiana, serta para ketua ikatan istri-istri karyawan perbankan, yakni BI, Mandiri, BNI, BRI, BTN, Bank Sumut, Bank Aceh Syariah, dan Bank Mestika. Ketua Panitia Elfida TM Jeffry menyampaikan, kegiatan yang digelar selama tiga hari Selasa - Kamis (17-19/12) itu, merupakan bazaar pertama yang digelar IWABA Medan. Kegiatan tersebut untuk mengangkat potensi yang ada pada anggota-anggota IWABA Medan sehingga berani tampil, mendukung Usaha Kecil Menengah (UKM) serta mendorong ekonomi kreatif di Kota Medan. “Ada sekitar 50 stan yang

berpartisipasi dengan beberapa kategori peserta yakni fashion, home industry, aksesoris dan kuliner (makanan dan minuman). Peserta 50 stan ini berasal dari internal maupun eksternal I WA B A Me d a n y a k n i 1 5 komunitas wanita yang ada di Medan, termasuk IWABA dan komunitas usaha wanita mandiri lainnya,” ujarnya. Selain bazaar, lanjutnya, kegiatan itu juga diisi dengan talkshow, IWABA fashion show, IWAPI Mom and Kids Fashion Performance, demo makeup, demo masak dan lomba tari anak IPEMI Sumut. Ketua IWABA Medan, Susi Wiwiek Sisto Widayat mengatakan, pihaknya berharap dengan adanya kegiatan itu dapat meningkatkan kemandirian anggota-anggota IWABA Medan. Ke depan, pihaknya akan menjadikan kegiatan itu menjadi agenda rutin tahunan. “Sebagai organisasi pendukung suami yang tergabung dalam Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) IWABA Medan, diharapkan kegiatan ini bisa meningkatkan kreativitas dari anggotanya. Pasar Gaya ini juga diharapkan mampu berdaya guna untuk masyarakat luas dan mampu mendukung program kerja pemerintah untuk kemajuan perempuan In-

donesia,” ujarnya. Sementara itu, Wakil Ketua IWABA Medan sekaligus pembina acara tersebut, Fitriandini Wiana menambahkan, kegiatan tersebut terselenggara dilatarbelakangi oleh beragamnya kreativitas ibu-ibu di Medan dimana produk-produk yang dihasilkan sangat bagus dan disukai market. “Jadi, kita gabung ibu-ibu ini untuk bisa tampil di satu perhelatan serta untuk menghargai kreativitas yang mereka miliki. Sehingga dapat menunjukkan kreativitasnya dan berani tampil. Sebelumnya, Ketua PKK Sumut, Nawal Edy Rahmayadi yang membuka kegiatan ini sangat mengapresiasi kegiatan Pasar Gaya IWABA Medan. Menurutnya, acara ini juga menyatukan komunitas perempuan di Medan dan bisnis UMKM. “Kita harus bangga bahwa kaum wanita ciptaan Allah diberikan multitalenta untuk suami, keluarga dan masyarakat. Semoga IWABA Medan semakin sukses dan menjadi sumber inspirasi untuk perempuan di Kota Medan. Sehingga kedepannya dapat melahirkan pengusaha-pengusaha sukses dari Sumut yang mendunia,” pungkasnya. (m41)


A5 Rabu, 18 Desember 2019

WASPADA

Iklan Mini

AUTOMOTIVE

DO RE MI JOK MOBIL

Rp. 1.650.000 Jok (Model Press) + Alas

CHEVROLET SPIN LTZ, Bensin, 2023,M/T Bangku 3 baris, Ac Central, Abu-Abu Met, BK Mdn Rp 87 jt. Hub : 085269693131

Kirim Format Iklan Anda Dalam Bentuk JPEG Atau Ai

191028

Ukuran

Terbit 1

5 Free 1 = 6

10 Free 4 = 14 20 Free 10 = 30

1cm (1-4 Baris)

22.000

Rp. 110.000

Rp.

220.000

Rp.

440.000

2 cm (4-7 Baris)

33.000

Rp. 165.000

Rp.

330.000

Rp.

660.000

LEBIH EKONOMIS

3 cm (7-10 Baris)

44.000

Rp. 220.000

Rp.

440.000

JIKA SEBULAN

4 cm (10-13 Baris)

55.000

Rp. 275.000

Rp.

550.000

Rp. 880.000 Rp. 1.* 220.000 FREE koran 1 bln

6 cm

121.000

Rp. 605.000

Rp. 1.210.000

Rp. 2. *540.000 FREE koran 1 Bln

8 cm

137.500

Rp. 687.500

Rp. 1.375.000

Rp. 2.* 870.000 FREE koran 1 bln

6x 8,5 cm

165.000

Rp. 825.000

Rp. 1.650.000

Rp. 3. *420.000 FREE koran 1 bln

GA PAKET HAR HARGA

PENERBITAN AN PENERBIT

TRAVEL

PT AN PT.. GADIKA EXPRESSINDO MED MEDAN Ingin Mobil Anda Cepat Terjual? Pasang iklan di H a ria n U m um

Hubungi :

DO RE MI JOK MOBIL Jl. S. PARMAN BLOK DD NO. 3-4 (DEPAN SEKOLAH ST. THOMAS 2 MEDAN) TELP. 061-452 2123, 08126550123, 061-6639123 JL. MAKMUR NO. 10 A, MEDAN (MASUK DARI JL. ADAM MALIK / JL. KARYA) TELP. 061-6639123, 6636123, 08126550123 JL. AH. NASUTION

WASPADA

TOURS & TRAVEL Izin Kemenag RI No. 765 Tahun 2016

E-mail: iklanminiwaspada@yahoo.co.id

DIBIMBING LANGSUNG DARI TANAH AIR SAMPAI KE TANAH SUCI, BERSAMA USTAD2 BERPENGALAMAN TAMATAN TIMUR TENGAH AN 1 3 H OH REGU LER 1 0 H D AK ET U M R 1. P DAN ROH PAK DESEMBER 2019 TGL. 2, 22, 24 JANUARI 2020 TGL. 6, 15, 20 > 23,7Jt (Paket All in) FEBRUARI 2020 TGL. 3, 19, 24 MARET 2020 TGL. 9, 18, 30 2. P AKET UMR OH PL US TURKI, AQSO PAKET UMROH PLUS QSO,, MESIR TENGAHAN D AN LAILA TUL Q AD AR 3. UMR OH AWAL RAMADHAN PERTENGAHAN DAN LAILATUL QAD ADAR UMROH RAMADHAN,, PER 4. UMR OH SY A W AL UMROH SYA 5. WISA TA MUSLIM (TURKI, AQSO UNEI, B ANGK OK, AUSTRALIA) WISAT QSO,, BR BRUNEI, BANGK ANGKOK, 6 . H a ji Plus da n H a ji Fura da Hubungi Kantor Pusat : Jl. Bajak 2 No. 55 E Simpang Marendal Medan

}

T elp elp.. (061) 42774333 - HP HP.. 0852 7722 4945 - 0812 6330 251

PROPERTY DI J U AL RU M AH Jalan Sembada XVII No.8 Komplek Koserna Medan, 1 1/2 Lantai, Luas tanah 259 m2, 4 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi (SHM) Hubungi : WA : 0 8 1 3 6 1 4 5 6 5 7 5 HP P.. : 0 8 5 2 7 6 9 1 4 3 4 9 082167551019

PENDIDIKAN

TERCECER TERCECER

HILANG/TERCECER SERTIFIKAT HAK MILIK

No 1094 atas nama : Adat Ginting Luas 67m². Kelurahan Sei Putih Barat Kecamatan Medan Petisah . Disekitar Jln Gatot Subroto Km 3,5 191015

BPKB Yamaha BK 3947 XZ. No Rangka MH32802049K031649 No Mesin 28D-1029941. Hitam An Fahrovina Jl Marelan Raya Gg Pendidikan Lk 35 R.Pulau Medan Marelan Hrp Hub : 0 8 5 2 7 0 0 6 7 5 4 4 191020

HILANG I (buah) BPKB Sepeda Motor Yamaha Xeon BK 4778 AFD. Atas nama Weldy Fernandito Alamat Jl Dorowati Lr Gereja No 25 Medan Perjuangan

HILANG/ TERCECER BPKB BK 1804 FT An Kriswan Hrp No Mesin 915787 No Rangka : 962207 hitam

TERCECER BPKB Yamaha Vixion Warna Hitam Tahun 2015, BK 3395 PAW. Atas nama Pemilik Ibnu Hajar. Disekitaran Kab Langkat Jika menemukan dapat menghubungi No Hp : 082165872773 w a : 082165872773 191026

TERCECER BPKB Mobil Corolla All new An Anton Suherman Dalimunthe No Pol BK 1902 GI. Disimpang Lampu Merah depan kampus UISU Hub : 0 8 2 3 6 0 6 0 9 4 7 6 191024

190986

191025

TERCECER BPKB Yamaha/IPA/150cc BK 2782 AEI. No. Rangka : MH31PA002DK372356. No. Mesin : 1 PA-371470. Warna : Titanium Gold. Atas nama: Frans Naser Tampubolon Jl. Karya Gg Sukaria No. 32 Sei Agul. No. HP. 0813 7009 7778

BIMBINGAN BELAJAR TIDAR TERI AP ASAN DENGAN MA OLAH KEDIN APAA YANG AKAN DIUJIKAN MATERI KEDINASAN SEKOLAH BIMBINGAN/PELATIHAN TIHAN SEK BIMBINGAN/PELA 1. CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) Materi :TKD dengan CAT-BKN (Komputer) 2.. IPDN : 42 Orang ( Sumatera Utara 41 Orang dari Kuota 97 Orang) (1 Orang dari Sumatera Barat)] 3. AKMIL, AKPOL, AAU, AAL : 12 Orang 4. STTD, ATKP, STIP : 9 Orang 5. BINTARA POLRI : 17 Orang 6. POLTEKIP, POLTEKIM : 6 Orang 7. PKN STAN : 5 Orang 8. SMA UNGGULAN (DEL, SOPO, SURUNG, MATAULI, EFARINA, TARUNA NUSANTARA) : 17 Orang

DI J U AL RU M AH Jalan Sembada XVII No.2, 1 Lantai, Luas tanah 237 m2, 3 Kamar Tidur, 1 Kamar Mandi Hubungi : WA : 081361456575 HP P.. : 0 8 5 2 7 6 9 1 4 3 4 9 082167551019

DIJUAL Rumah Jalan Eka Rasmi Gg. Eka Dahlia No. 15 Luas Tanah 242 m2, 3 Kamar tidur, 3 Kamar mandi, SHM Hubungi: WA: 081262054819 HP: 081265322436

LOWONGAN

ALAT MUSIK

YAYASAN SEP A HUSAD A SEPA HUSADA Dibutuhkan Tenaga Kerja Wanita Untuk: Baby Sitter/P.Jompo/ K.Asuh Gratis Asrama & Makan. Hub: 0 8 5 3 7 1 3 2 9 7 9 2 08116021629 125198

BUTUH DANA PINJAMAN EXPRESS SEMENTARA Hanya ada di PT PRS Multi Financial Jl Nibung Raya No 237 Medan. Bunga hanya 5% bisa bayar jasa saja. Info lebih lanjut Hubungi : 0 8 1 3 6 1 7 8 0 3 4 8 , 0 8 1 2 6 2 0 7 7 3 7 1 190946

BUTUH DANA CEPAT 3 Jam Cair, Tanpa Usaha Jaminan : SHM, BPKB Mobil, Spd mtr, truk, over leasing. Hub : Andika 082167571653 191018

190767

ANG AN GAMP AT D A CEP GAMPANG DAN CEPA ANA DAN

DIBUTUHKAN

NAMA - NAMA MEREKA DIATAS ADA DI INSTAGRAM & FACEBOOK BIMBEL TIDAR

1 (Satu) Hari Cair Jaminan SHM, SK Camat Lokasi Medan, L. Pakam, Binjai, Deli Serdang. Hub. ALI 0 8 1 3 9 6 8 0 3 7 7 7

MINI & EFEKTIF IKLANKAN PRODUK ANDA

PEMANAS AIR

Anda ingin seperti mereka? Bergabunglah di BI M BEL T I DAR

Kunjungi Kami di Instagram & Facebook: bimbeltidar “Sukses Bersama Kami “

PERABOT

WASPADA

191029

Iklankan Produk Anda Disini...!! Murah & Berkualitas Raih Sukses Bersama Kami...

DP MUI Sumut Sosialisasi Pentingnya Perpustakaan Masjid

Waspada/ist

Ketua Komisi Pendidikan dan Kaderisasi DP-MUI Sumatera Utara, Prof. Dr. H. Hasan Bakti Nasution dikegiatan sosialisasi perpustakaan masjid.

MEDAN(Waspada): Ketua Komisi Pendidikan dan Kaderisasi DP-MUI Sumatera Utara, Prof. Dr. H. Hasan Bakti Nasution menyebutkan,sangat penting menghadirkan perpustakaan di masjid,guna mendorong minat baca masyarakat. "Untuk itu MUI Sumut melaksanakan sosialisasi pentingnya keberadaan perpustakaan di setiap masjid, sehingga umat bisa memanfaatkan waktu setelah salat dengan membaca serta menggali ilmu pengetahuan,"katanya,Selasa(17/ 12/2019). Kata dia,perpustakaan masjid juga menjadi bagian penting literasi umat dan meningkatkan budaya membaca di kalangan umat.

Keberadaan perpustakaan itu akan menjadi salah satu pilihan kegiatan positif kepada remaja masjid, sehingga akan menutup peluang remaja untuk melakukan hal yang negatif. “Dengan membaca remaja akan lebih kritis serta memiliki wawasan yang lebih baik,” ujar Hasan Bakti. Ditambahkanya berkaitan dengan upaya mendorong keberadaan perpustakaan masjid, Komisi Pendidikan dan Kaderisasi pada awal Desember lalu telah melaksanakan workshop perpustakaan masjid se Labuhanbatu selatan. Kegiatan itu telah kali kedua dilaksanakan setelah Kabupaten Asahan, dan akan dilanjutkan ke beberapa daerah lainnya di masa mendatang agar

keberadaan perpustakaan masjid lebih aktif dari sebelumnya bekerjasama dengan Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah. Saat kegiatan juga menghadirkan pakar perpustakaan Sumut, Dr. Mhd. Dalimunthe S.Ag, M.Hum, Ketua Komisi Pendidikan Prof. Hasan Bakti Nasution serta utusan dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Labusel. Sebagaimana diketahui, masjid sebagai rumah suci, tempat orang berzikir dan bersujud kepada Allah, bukan semata-mata tempat untuk sholat atau mengaji. Ia juga merupakan tempat untuk menggali ilmu pengetahuan. Sebagai tempat untuk menggali ilmu pengetahuan, masjid tentu sa-

ja memerlukan perpustakaan sebagai wasilah-nya. Perpustakaan yang terdapat di masjid itulah yang dinamakan perpustakaan masjid. Perpustakaan masjid yang akhir-akhir ini sering dibicarakan, bahkan sudah pernah diadakan penataran tentang perpustakaan masjid, merupakan wasilah terpenting untuk memajukan umat Islam dalam mempelajari ayat-ayat Allah, baik yang kauliyah maupun kauniyah. Diharapkan dengan adanya perpustakaan masjid, umat Islam yang selama ini sebagian besar dalam kejumudan (kemandekan) akan terbuka wawasannya. Mereka kelak diharapkan tidak lagi menjadi umat terbelakang dalam bidang sains dan teknologi.(m37).

Yasora Sumbang Sembako 7 Panti Asuhan M E D A N ( Wa s p a d a ) : Kepedulian sosial Keluarga BesarYayasan Sosial Angsapura (Yasora) Medan kepada sesama yang kurang beruntung khususnya penghuni panti di 7 panti asuhan yang berada di kawasan Medan dan Tanjung Morawa. Karenanya memanfaatkan momen Natal Tahun 2019 dan Tahun Baru 2020, Yasora atas nama Ketua Umum Tony Harsono diwakili Ketua Membidangi Sosial Haryanto/ Aho dan pengurus lainnya, Senin (16/12) menyambangi 7 panti asuhan dengan membagikan paket sembako. Pemberian paket sembako berupa 100 kilogram beras, 50 kilogram kacang hijau dan 50 kilogram gula pasir tersebut turut disaksikan, Ketua Membidangi Organisasi dan Humas Franky Wistan, Kabid

danWakabid Humas Halim Loe SE dan Djono Ngatimin SE, Kabid Sosial BPA Tok Tong Che SE, Wakabid Sosial Suhardi Rusman dan Kasan Tasman, WakabidTDSTjendana Kusuma dan Anggota Sosial Chandra. Tujuh panti asuhan yang mendapat bantuan sembako tersebut yakni, William Booth (Putra) Jalan KL Yos Sudarso, Evangeline Booth (Putri) Jalan Samanhudi, Bait Allah Jalan Binjai, Karya Murni Jalan Karya Wisata, Panti Asuhan Dorema Jalan LP Tanjung Gusta Helvetia, Yayasan Kemuliaan Anak Bangsa Jalan Pancur Gading/ Jalan Kayu Embun Namorambe dan Yapentra Jalan Raya Tamora-Lubuk Pakam. Haryanto atas nama Ketum To n y H a r s o n o d i s e l a penyerahan paket sembako tersebut mengutarakan, aktivitas sosial dengan

menyambangi dan merayakan Hari Raya Natal bersama anakanak di 7 panti asuhan di kawasan Kota Medan dan Tanjung Morawa, sudah rutin setiap tahunnya dilakoni Keluarga Besar Yasora. "Kegiatan berbagi kasih di Moment Natal’ masih merupakan bagian dari program sosialYasora yang telah dilakukan setiap tahunnya dan menjadi agenda rutin sebagai bentuk kepedulian para pengurus yang menerima bantuan dari masyarakat dan dikembalikan kepada masyarakat yang dianggap lebih membutuhkan," sebut Haryanto. Natal, kata Haryanto, merupakan momen yang tepat untuk kita berbagi kebahagiaan kepada sesama, melalui kegiatan sosial. Semoga dengan bantuan sembako yang

disalurkan dapat memberikan banyak manfaat bagi anak-anak panti asuhan, tentunya sangat membutuhkan. “Melalui semangat Natal ini, semoga mampu meningkatkan rasa saling mengasihi dan juga menghargai antar sesama manusia. Kami pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah mempercayakan Yasora untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan khususnya anak-anak penghuni panti asuhan di 7 panti yang tersebar di kawasan Medan dan Tamora," sebut Haryanto. Sementara para pengurus panti asuhan yang menerima bantuan tersebut mengucapkan terima kasih atas kebahagiaan Natal yang dibagikan oleh Keluarga Besar Yayasan Sosial Angsapura Medan. (m32/A)

BANTUAN-Para pengurus Yasora Medan diabadika bersama pengurus dan anak panti di salah satu panti asuhan di Medan usai menyerahkan bantuan, Senin (16/12). (Waspada/Ist)


Universitaria

A6

WASPADA Rabu 18 Desember 2019

Unimed Gelar Media Gathering, Apresiasi Kerjasama Dengan Media UNIVERSITAS Negeri Medan (Unimed) menggelar media gathering , Selasa (17/12) di Gedung Arsip Unimed. Kegiatan itu dihadiri berbagai awak media cetak maupun elektronik dan pejabat birokrat serta tokoh pendidikan Sumut yang juga mantan Rektor Unimed, Prof Syawal Gultom.Pada kesempatan itu, Rektor Unimed, Dr.Syamsul Gultom mengatakan menyambut baik kegiatan kehumasan ini, karena bagaimanapun juga media adalah mitra kerja kami. “Kami sangat yakin bahwa sebagai perguruan tinggi perlu meningkatkan aksesibilitas, yang salah satunya bermitra dengan media, “, ujar Syamsul.Katanya tanpa peran media Unimed tidak akan dikenal oleh dunia. Karena itu, katan rektor kerjasama dengan para awak media akan memberikan hal positif bagi kemajuan Unimed. “Media membuat Unimed lebih dikenal di masyarakat tidak hanya di Sumatera Utara, Indonesia tapi juga International,” kata Syamsul Gultom.Dia mengatakan, saat ini Unimed fokus pada reakreditasi sehingga akreditasi A yang kini disandang Unimed dapat dipertahankan. “Dalam konteks reakreditasi 2021 ini, saya berharap dukungan semua elemen yang ada di Unimed, “ harapnya. Dalam kaitan ini juga, sambung rektor, peran media sangat penting dalam menyampaikan informasi atas segala prestasi Unimed. Karena itu kerjasama dengan media harus berkelanjutan dan perlu ditingkatkan.(m49)

Mahasiswa Program Doktor PEDI UIN SU

Waspada/ist

REKTOR Unimed, Dr. Syamsul Gultom, Tokoh Pendidikan Sumut, Prof. Syawal Gultom, para wakil rektor diabadikan bersama para wartawan cetak dan elektronik pada acara media gathering yang digelar Kehumasan Unimed, Selasa (17/12).

Inovasi Pertanian Perlu Ditingkatkan Waspada/ist

Wilbert Joe : Jangan Pernah Takut Gagal SALAH satu kunci meraih sukses, ketika kuta berani mengorbankan waktu, uang, saat bersantai dan juga kegiatan berkumpul bersama keluarga. Dengan pengorbanan itu, maka kita dapat fokus meraih prestasi terbaik dan kesuksesan. Demikian disampaikan Wilbert Joe, mahasiswa Fakultas Kedokteran USU, peraih Juara 1 Indonesian International Medical Olympiad 2019 dalam ajang USUtalk. Ia merupakan pembicara ketiga yang dihadirkan dalam peluncuran program baru USU tersebut. Materi yang disampaikannya bertajuk “Tips dan Trik Mempersiapkan Diri Menjadi Seorang Juara”. Dia mengatakan, hal pertama harus dilakukan sebelum memulai perjalanan meraih kesuksesan adalah dengan mengetahui apa yang kita inginkan. Setelah itu, tahapannya adalah menetapkan tujuan, membuat perencanaan, mulai bekerja, teguh dan fokus dan akhirnya meraih apa yang kita inginkan. “Dalam hidup ini kunci sukses itu cuma satu; jangan takut gagal. Saat gagal, buatlah list kesalahan dan belajar dari kesalahan tersebut,” katanya. Joe juga mengingatkan agar berhenti menunda apa yang bisa kita lakukan segera. Dengan demikian, kita akan mempersingkat waktu pengerjaan dan mempercepat waktu untuk mencapai apa yang kita inginkan. Ia juga mewanti-wanti untuk tidak kehilangan motivasi dan terus disiplin dalam mengerjakan sesuatu. Bisa jadi dalam perjalanannya akan ada distraction atau pengalihan, yang membuat kita lupa pada tujuan. Hal itu harus bisa diantisipasi dengan baik, sehingga kita tetap konsisten dengan perjalanan menuju pencapaian terbaik. “Practise makes perfect. Berlatih secara teratur dan konsisten juga akan memberikan hasil terbaik dalam perlombaan yang ingin kita menangkan, ataupun menuju impian terbesar kita,” imbuhnya. Tiga hal yang paling penting kita perhatikan adalah keseimbangan terhadap tiga hal, yang kerap disingkat dengan MKT, yaitu makan, konsentrasi dan tidur. Kegiatan olah jasmani juga jangan sampai diabaikan, karena kesehatan yang prima akan mampu memberikan stimulasi dan dorongan yang baik dalam seluruh kegiatan yang dijalani. (m49)

UMSU-PDM Gelar Pelatihan Jurnalistik Muhammadiyah UNIVERSITAS Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Asahan menggelar pelatihan jurnalistik muhammadiyah. Pada kesempatan yang sama juga berlangsung pelatihan manajemen masjid. Dua pelatihan itu dibuka Ketua PDM Asahan Drs. Mohd. Akhiar MA, Minggu 15/12) di Gedung Perguruan Muhammadiyah, Jl. Madong Lubis, Kisaran.Pelatihan yang diikuti lebih seratus peserta itu berasal dari PDM, PDA, Pimpinan Majelis dan Lembaga serta Pimpinan Amal Usaha. Drs. Akhiar dalam sambutannya menegaskan dua pelatihan yang diselenggarakan menjadi pelatihan yang sangat strategis. Muhammadiyah butuh media untuk mengekspresikan gerakannya. Muhammadiyah harus mahir dalam menggunakan media. “Jangan sampai karena kekuatan media seberang, jamaah Muhammadiyah jadi terpolarisasi dengan paham lain” kata Akhiar. Ketua MPI PDM Asahan, Ade Kurniawan, nenjelaskan pelatihan Jurnalistik Muhammadiyah yang diselenggarakan Majelis Pustaka dan Informasi dan UMSU menyajikan materi jurnalistik Muhammadiyah, Jurnalistik Televisi dan Media Sosial Muhammadiyah. Untuk pelatihan itu UMSU nenghadirkan narasumber seperi Dr. Puji Santoso, Muhammad Thoriq M.I.Kom, Faizal Hamzal Lubis M.I.Kom, ketuganya Dosen pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dan Kontributor tvMu Syaiful Hadi. Tiga materi yang disajikan, Jurnalistik Muhammadiyah, Jurnalistik televisi dan Jurnalistik Media Sosial diharapkan dapat membangun kompetensi SDM Muhammadiyah Asahan dalam membangun narasi yang baik tentang Muhammadiyah. Demikian juga masjid. Muhammadiyah harus menjadikan masjid sebagai pusat dakwah dan pusat gerakan. Manajemen Masjid harus dikembangkan.Pelatihan manajemen masjid nenghadirkan Dr. Yusri Isfa, Ketua LPCR PW Muhammadiyah. Di Asahan dari 64 Ranting, ada 52 masjid Taqwa milik Muhammadiyah. Alhamdulillah semua masjid yanf berada di ranting itu terus terpekigara dengan baik.Untuk mengembangkan masjid Muhammadiya, PDM Asahan dalam rangka gebyar Muktamar melakukan evaluasi dan penilaian.Terpilih 6 masjid terbaik. Kepada masjid terbaik itu mendapat dana penbinaan dari PDM Asahan.(m49)

Waspada/ist

PARA narasumber pelatihan jurnalistik muhammadiyah dan manajemen masjid.

Kepribadian Guru Oleh: Nada Sukri Pane

Prof. Muhammad Fidel Ganis :

WILBERT Joe, mahasiswa FK USU, peraih Juara 1 Indonesian International Medical Olympiad 2019 dalam ajang USUtalk.

SUARA AKADEMIK

SEKTOR pertanian masih memegang peran penting dalam mendorong laju pembangunan di negeri ini. Untuk itu, seluruh praktisi pertanian diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam pengembangan teknologi pertanian, khususnya dalam bidang pangan. “Dari titik inilah Fakultas Pertanian USU dapat berperan serta secara aktif dan menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga, guna mengaplikasikan seluruh ilmu yang dimilikinya dalam menyukseskan laju pembangunan, khususnya pembangunan di bidang pangan.” Demikian antara lain disampaikanWakil Rektor II USU Prof. Dr. dr Muhammad Fidel Ganis Siregar, M Ked (OG), Sp OG (K), di hadapan para civitas Fakultas Pertanian USU. Pernyataan tersebut disampaikannya sesaat sebelum membuka Dies Natalis ke-63 fakultas tersebut. Tema yang diusung dalam pelaksanaan Dies adalah “Revolusi Industri 4.0 dan Pendidikan Pertanian”. Turut hadir Dekan Fakultas Pertanian USU, Dr. Ir. Hasanuddin, M.S dan jajarannya, Bupati Kabupaten Mandailing Natal yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mandailing Natal selaku

narasumber, Ketua Dewan Pertimbangan Fakultas (DPF) Fakultas Pertanian USU Prof Dharma Bhakti, Direktur Pusat Penelitian Kelapa Sawit Dr HM Edwin S Lubis, CEO PT. Astra International - Toyota Sales Operation Auto 2000 Ir. Tujuh Martogi Siahaan, MM , Mantan Dirut PTPN V/Ketua IKA ALUMNI FP USU Ir. Fauzi Yusuf M.Si, Ir. Candra Lubis, M. Hum (Direktur ALS ), Ketua dan Sekretaris Ikatan Alumni Fakultas Pertanian USU, beserta seluruh Alumni Fakultas Pertanian USU. Ditambahkan oleh Prof Fidel, produk pangan merupakan kebutuhan paling mendasar bagi bangsa ini, di mana sektor pertanian menjadi tumpuan utama untuk mencukupi ketersediaannya. Untuk itu,

inovasi-inovasi penting terkait peningkatan kualitas hasil-hasil pertanian, merupakan salah satu yang harus mendapatkan perhatian serius dari seluruh civitas Fakultas Pertanian USU. “Usia 63 tahun yang telah dilalui oleh Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, merupakan perjalanan waktu yang sudah cukup matang dan mapan, terlebih bila dibandingkan dengan fakultasfakultas yang belakangan hadir dan masih sangat muda. Akan tetapi, kematangan usia tersebut juga menuntut Fakultas Pertanian untuk bergerak semakin cepat dan beradaptasi dengan trend digitalisasi dalam segala bidang, yang menjadi napas dari era Revolusi Industri 4.0,” kata Warek II USU.

Menurutnya, diperlukan pula ketekunan dan kerja ekstra keras bagi fakultas ini untuk mewujudkan kemandiriannya dalammeningkatkanprestasidan pencapaian terbaiknya, serta memperluas jaringan sebagai upaya sinergi dengan berbagai pihak, baik internal maupun eksternal USU, guna mendukung visi dan misi fakultas pertanian. Wakil Rektor II juga sangat mengapresiasi prestasi yang diraih oleh para mahasiswamahasiswi Fakultas Pertanian, baik di kompetisi nasional maupun internasional. Antara lain para mahasiswa pertanian yang berhasil meraih gold medal bersama tim dalam International Invention & Innovative Competition di Malaka Malaysia pada 27 - 29 April 2019. (m49)

Namun yang paling penting adalah kompetensi kepribadian guru. Karena dengan kepribadian tersebut dapatlah diukur seberapa besar tingkat keberhasilan guru dalam mengemban amanah memperbaiki akhlak. Selanjutnya sikap adalah gambaran kepribadian seseorang yang terlahir melalui gerakan fisik dan tanggapan pikiran terhadap suatu keadaan atau suatu objek. (Thursthoen dalam Walgito 1990:108) Dalam kaitan ini, Zakiah Darajat (2000) menegaskan bahwa kepribadian itulah yang akan menentukan apakah ia menjadi pembina yang baik bagi anak didiknya atau sebaliknya. Guru merupakan suri tauladan yang baik bagi mentalitas dan pola pikir peserta didiknya. Seperti pesan Ki Hajar Dewantara: “Ing Ngarso Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani” Memang ada banyak faktor mengapa guru melakukan pelanggaran perilaku. Namun faktor yang paling urgen adalah lemahnya hukum perundangan yang berlaku buat guru. Selama ini perilaku guru hanya berpedoman pada kode etik orgasnisasi guru, bukan kode etik kepribadian guru. Oleh karena itu Kementerian Pendidikan harus membuat UUD khusus kode etik pribadi guru. UUD ini dengan tegas berisikan aturan pribadi buat guru, seperti guru tidak boleh merokok, tidak boleh ke karoeke atau pub, berjudi, menyabung ayam, guru tidak boleh ini itu. Selanjutnya diminta masyarakat turut serta mengawal UUD ini. Siapa saja guru yang melanggar UUD keperibadian tersebut, maka masyarakat dapat melaporkan dan pemerintah Kementerian pendidikan jangan sungkan untuk menghukum guru tersebut, memberikan teguran sampai pemecatan. Seiring UUD keperibadian guru ini berjalan, maka ke depan kita akan mendapatkan guru berkepribadian baik, hasil seleksi UUD kode etik guru tersebut. Imam Al-Ghazali mengemukakan bahwa ahlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang daripadanya timbul perbuatan dengan mudah, dengan tidak memerlukan pertimbangan pikiran lebih dahulu. Menurut Ibnu ‘Ilaan AshShiddieqy, bahwa ahlak adalah suatu pembawaan dalam diri manusia yang dapat menimbulkan perbuatan baik, dengan cara yang mudah tanpa dorongan dari orang lain. Karena itu Rasul di utus ke muka bumi buat memperbaiki ahlak (HR. Buhari. 273) Jika semua butir UUD keperibadian di patuhi guru , maka muncul guru yang ber-akhlak mulia. Amin.

DJKN Sumut Goes to Campus UISU Rektor: UISU Semakin Dipercaya Masyarakat

Waspada/ist

WAKIL Rektor II USU Prof. Dr. dr Muhammad Fidel Ganis Siregar, M Ked (OG), Sp OG (K) saat berbicara pada Dies Natalis Fak. Pertanian USU ke 63.

UMN Hadirkan Praktisi Pendidikan Amerika RATUSAN Ratusan mahasiswa dari program studi (Prodi) Bahasa Inggeris Universitas Muslim (UMN) Al Washliyah sangat antusias mengikuti seminar Empowering English Teacher in Industrial Revolution 4.0 yang menghadirkan pembicara praktisi pendidikan kalangan milenial, Yuta Otake dari Amerika Serikat, kemarin. Yuta Otake pada seminar internasional yang digelar Prodi Bahasa Inggeris FKIP UMN di aula OK Usman kampus Abdur Rahman Syihab mengatakan,

Menurut UU No 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas pasal 1 ayat 6, menyatakan bahwa Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan. Selanjutnya sesuai dengan Peraturan pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan, maka guru harus memiliki kompe-tensi paedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional dan kompetensi sosial.

menjadi guru Bahasa Inggeris adalah profesi yang menyenangkan. Siswa tidak perlu takut dengan pelajaran ini, asalkan guru mampu menciptakan suasana yang menyenangkan di dalam kelas dengan mengajarkan pelajaran Bahasa Inggeris yang sulit menjadi mudah, serta membuat suasana di dalam kelas tidak membosankan. Sementara Dekan FKIP UMN Drs Syamsul Bahri MPd, meminta mahasiswa sebagai calon guru tetap menjadi sarjana yang profesional diimbangi

dengan kompetensi dan sikap profesional serta berkarakter Islami. “Dosen muda harus tetap berkarya dan menciptakan prestasi,” tuturnya. Sementara itu, ketua Prodi Bahasa Inggeris FKIP Junaidi SPd, MPd mengatakan, seminar yang menghadirkan pembicara dari kalangan milenal ini untuk mencerahkan mahasiswa dan mempersiapkan profesi guru Bahasa Inggeris di masa yang akan datang. “Guru harus mampu mengupayakan suasana belajar yang

Waspada/Ist

DEKAN FKIP UMN Al Washliyah memberikan suvenir kepada Yuta Otake.

aktif kreatif dan senang di dalam kelas. Contohnya, tidak kaku dengan buku, mengembangkan media belajar seperti lagu dan tari yang mudah dikomunikasikan di dalam kelas,” sebutnya. Kata Junaidi, selain seminar internasional, juga digelar English Competition dengan para juaranya adalah: untuk katagori Speech Competition pemenangnya Chairunnisa Lubis (juara I), Gliss Esih Anastasya (juara II), Siti Rohana (juara III). Katagori Essay Writing, pemenangnya Cindy Asmalia (juara I), Nur Sahara Siregar (juara II), Sri Wahyuni Barus (juara III). Katagori English Business, pemenangnya Mushroom Satay (juara I), Beauty Sweet Sushi (juara II), Kitchen Chicken Ball (juara III). Katagori News Anchor pemenangnya Ayu Ridha Tami (juara I), Sharifah Aini Sinaga (juara II), Sekar Sari Nasution (juara III). Katagori The Singing, pemenangnya Ivana Theresia & Rasini Saragih (7B) juara I, Windy Citra Jauhara (7B)-juara II, Raisa Maulia Abdul & Wahyu (5H) juara III. Sedangkan English Ambassador adalah Nurcantika Br Purba (7D)-juara I, Revi Restu Ayanda (5A)-juara II, Violanda Ajeng (3H)-juara III. (cwan)

REKTOR UISU, Dr. H. Yanhar Jamaluddin, M.AP menyatakan rasa bangganya bahwa dari tahun ke tahun Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) semakin dipercaya masyarakat sebagai tempat menuntut ilmu pengetahuan. Hal itu, disampaikan Rektor saat memberikan sambutan pada acara Goes to Campus Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Sumut, Selasa (17/12) di Auditorium UISU Jl. SM Raja Medan.Meningkatnya rasa kepercayaan masyarakat itu, kata rektor, terbukti dengan dipercayanya UISU menjadi tempat penyelenggaraan DJKN Goes to Campus. Pada kesempatan yang sama, Dr. H Yanhar Jamaluddin, M.AP juga berharap kegiatan yang dilakukan DJKN Sumut tidak terhenti sampai di sini tetapi ada tindak lanjut kerjasama yang lebih signifikan lagi bagi kepentingan bangsa dan negara. “Kami berharap terbukanya peluang kerjasama antara UISU dengan DJKN Sumut terutama menyangkut bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Para mahasiswa dharapkan punya kesempatan melakukan penelitian guna persiapan tugas akhir skripsi,”ucap rektor. Kunjungan DJKN Sumut diharapkan rektor juga membawa berkah bagi bertambahnya pengetahuan para mahasiswa terutama meningkatkan pengetahuan dalam kajian tentang asset negara baik penyangkut pengelolaan dan penggunaannya untuk kepentingan rakyat. Pada prinsipnya, UISU berharap ada peluang kerjasama dan kolaborasi antara UISU dan DJKN yang dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. Sementara itu, Kakanwil DJKN Sumut, Tedy Sandriadi saat memberikan sambutan menjelaskan seputar tujuan digelarnya kegiatan Goes to Campus sebagai upaya memperkenalkan keberadaan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara kepada para mahasiswa. Sekaligus juga membuka peluang bagi para mahasiswa UISU untuk magang dan melakukan penelitian di Kanwil DJKN Sumut.Pada bagian lain juga, Kanwil DJKN Sumut mengajak para lulusan UISU untuk bergabung di DJKN Sumut melalui proses peneriamaan CPNS. Agenda Goes to Campus ditandai dengan penyerahan cendramata, penayangan video DJKN, Quiz Kahoot, Simulasi Lelang, dan foto bersama. (m49)

USU Tuan Rumah Coordination Meeting IMT-GT Ke-29 UNIVERSITAS Sumatera Utara (USU) ditunjuk menjadi tuan rumah pelaksanaan Coordination Meeting The IndonesiaMalaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT ) Varsity Council ke-29, pada 4-7 Desember 2019. Rapat koordinasi diikuti oleh 12 peserta berasal dari Indonesia, Malaysia dan Thailand. Kegiatan berlangsung di Ruang IMT-GT, Gedung Biro Pusat Administrasi USU dibuka Rektor USU Prof Dr Runtung

Sitepu, SH, M Hum. Rektor memaparkan sekilas tentang profil USU beserta pencapaian-pencapaian terbaik yang diraihnya. Dalam rapat tersebut dibicarakan kemajuan yang telah dicapai dalam kegiatan IMT-GT dan rencana terkait kegiatan IMT-GT tahun 2020 yang akan dilaksanakan di Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam. Turut hadir dalam pertemuan itu President IMT-GT

Varsity Council Prof Dr Hendrik Hamsali, Vice President IMTGT Varsity Council Asst Prof Krisanapoong Sangkhavasi, Wakil Rektor II USU Prof Dr dr Muhammad Fidel Ganis Siregar, M Ked (OG), Sp OG (K), para staf ahli Rektor, tenaga ahli Rektor dan unsur Biro Kemahasiswaan dan Kealumnian (BKK) USU. Adapun universitas yang hadir dalam rapat koordinasi adalah Universiti Utara Malaysia (UUM), Prince of Songla University (PSU) Thailand, Universiti

Te k n o l o g i M a r a ( Ui T M ) Malaysia, Universitas Negeri Medan (UNIMED), Thaksin Univ e r s i t y ( TS U ) T h a i l a n d , Universiti Malaysia Perlis (Uni MAP) Malaysia, Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Universiti Sains Malaysia (USM) Malaysia, Institut Teknologi Medan (ITM), Rajamangala University of Technology Srivijaya (RMUTSV) Thailand, Walailak University (WU) Thailand dan Universitas Sumatera Utara sebagai tuan rumah. (m49)

Waspada/ist

REKTOR UISU, Dr. H.Yanhar Jamaluddin, M.AP saat menerima cinderamata dari Kakanwil DJKN Sumut, Selasa (17/12) di Auditorium UISU Jalan SM Raja Medan


WASPADA Rabu 18 Desember 2019

Dispora Medan Uji Publik Raperda Keolahragaan MEDAN (Waspada): Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Medan mulai melakukan uji publik Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kota Medan tentang Keolahragaan di Ruang Rapat Dispora Medan, Selasa (17/12). Uji publik dilakukan selain untuk mendapatkan masukan dan saran dari masyarakat dan stakeholder olahraga, juga agar diketahui bahwa Pemko Medan melalui Dispora Medan akan mengajukan Raperda tentang Keolahragaan. “Jadi sebelum kita ajukan ke dewan untuk dibahas menjadi Perda, kita lakukan dulu uji publik. Uji publik ini juga salah satu metode dalam pengusulan Raperda,” ujar Kadispora Medan melalui Sekretaris Dispora

Medan, Drs H A’zam Nasution MAP. Dikatakan, dalam uji publik kali ini, Dispora Medan mengundang pihak-pihak terkait, termasuk di antara stakeholder olahraga seperti KONI Medan juga ada dari unsur pengamat olahraga dari Siwo PWI Sumut, Isori Medan, dan wartawan olahraga. “Raperda ini sebuah langkah penting menuju Medan Kota Atlet yang unggul dalam pembangunan keolahragaan sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang No.3 tahun 2015 tentang Sistem Keolahragaan Nasional yang meliputi olahraga pendidikan, olahraga rekreasi, dan olahraga prestasi,” jelas A’zam. Lebih lanjut A’zam menga-

takan, dengan nantinya ada Perda Keolahragaan, maka ini bisa menjadi penguatan tugas dan fungsi Dispora Medan dalam bidang keolahragaan. Segala kebijakan olahraga ke depan ada aturan yang jelas dan payung hukumnya. “Perda Keolahragaan ini salah satu fungsinya juga untuk memperjuangkan kesejahteraan atlet. Bagaimana atlet berprestasi mendapat perhatian pemerintah. Juga penghargaan lainnya, semisal atlet juara Porkot berhak masuk sekolah negeri tanpa tes,” beber A’zam. Selain itu, Perda Keolahragaan juga nantinya akan mengatur terkait sarana dan prasarana olahraga di Kota Medan. Karena sarana dan prasarana olahraga menjadi bagian pen-

ting dari pembangunan olahraga termasuk peningkatan prestasinya. “Jadi dalam uji publik tadi kita juga meminta masukan dan saran dari stakeholder maupun pengamat olahraga terkait apa-apa saja yang masih perlu ditambahkan dalam pasal-pasal Raperda sebelum nantinya kita ajukan,” tambah A’zam. Prof Agung Sunarno MPd selaku Konsultan Tim Penyusun Raperda Keolahragaan Pemko Medan menilai upaya Dispora Medan mengusulkan pembentukan Perda Keolahragaan merupakan langkah yang sangat baik. Dimana tujuan otonomi daerah adalah bagaimana daerah bisa mengelola potensi daerahnya termasuk potensi olahraganya.

“Memang sudah ada aturan keolahragaan dari pusat dan dari provinsi, namun tentu ada yang belum terakomodir. Nah, apa-apa yang belum terakomodir itu perlu dibuatkan aturan sendiri melalui Perda. Olahraga ini begitu kompleks, ada aturanaturan soal atlet, organisasi, pembinaan hingga pengelolaan saran dan prasarana olahraga,” ucap Prof Agung. Apalagi, lanjut Prof Agung, Pemko punya cita-cita menjadikan Medan Kota Atlet. “Inikan perlu dorongan suatu peraturan. Dengan adanya Perda Keolahragaan, kita semua tentu berharap cita-cita menjadikan Medan Kota Atlet itu bisa diwujudkan,” katanya. Ketua Siwo PWI Sumut, SR Hamonangan Panggabean SSos,

Waspada/Dedi Riono

DISPORA Kota Medan melakukan uji publik Raperda Pemko Medan tentang Keolahragaan di Ruang Rapat Dispora Medan, Selasa (17/12). mengapresiasi langkah Pemko Medan melalui Dispora Medan menyusun Raperda Keolahragaan. Akan menjadi satu pencapaian yang sangat baik bagi Pemko dan Dispora Medan jika

Raperda ini nantinya disahkan menjadi Perda Keolahragaan. “Di Sumut baru Kota Medan yang membuat terobosan seperti ini. Semoga nantinya dapat disahkan menjadi Perda

Keolahragaan dan dengan adanya Perda Keolahragaan, kita harapkan potensi olahraga di kota ini bisa dikelolah dengan lebih baik lagi,” ucap Hamonangan. (m42)

Sumbar Lawan Final Sumut Grup A Pra PON Futsal Waspada/ist

TIM Dompet Dhuafa Waspada, Firda saat menyerahkan bantuan kepada Sugito di RS Putri Hijau Medan didampingi pihak keluarga Sugito.

Dompet Dhuafa Waspada Bantu Sugito Mantan Pemain PSMS MEDAN (Waspada) 11 tahun sudah, Sugito, mantan pemain PSMS Medan ini mengidap penyakit diabetes. Penyakit diabetes yang dideritanya berdampak luas hingga menyebabkan ia divonis penyakit gagal ginjal. Melihat kondisi yang dialami oleh mantan pemain PSMS era 1970 akhir hingga 1990-an ini, Dompet Dhuafa Waspada mengulurkan bantuan dana untuk biaya pengobatan, Senin (16/12). Ditemui di RS Putri Hijau Medan, Sugito merasa haru kepada Tim Dompet Dhuafa yang telah memberikannya bantuan. “Saya terharu, ada yang peduli untuk membantu saya. Saya tidak menyangka juga adik-adik bisa datang ke mari,” ucapnya. Ia juga mengucapkan rasa terima kasih kepada Dompet Dhuafa Waspada. “Sampaikan salam dan ucapkan terima kasih saya ya untuk pimpinan kalian, semoga kebaikan mengalir terus,” ujarnya. Sugito mengaku dirinya

masih begitu lemah. “Kondisinya tidak stabil, semenjak divonis gagal ginjal ini kan harus cuci darah yang kadang kondisi bisa drop,” ujarnya. Pria berusia 59 tahun ini mengaku sudah kehabisan dana untuk biaya berobat ke berbagai rumah sakit. “Saya sakit sejak tahun 2008, berobat sudah ke mana-mana, biaya pun sudah habis-habisan dikeluarkan. Apalagi sekarang sudah harus cuci darah,” ucapnya lirih. Walau begitu, Sugito tidak putus asa. Ia memiliki harapan besar untuk sembuh. “Memang sakitnya ini sudah gak tertahan, dada sesak, minum pun sudah dibatasi, tidur juga tidak tentu, tapi ya saya tetap yakin ada jalan untuk sembuh, namanya juga usaha,” ungkapnya. Dengan posisi yang berbaring lemah di tempat tidur dan sesekali mencoba duduk, ia tetap semangat menceritakan bagaimana pengalamannya menjadi bintang PSMS. Sugito mengaku betapa ia menjiwai profesinya sebagai pemain PSMS kala itu.

“Ini nih, perut sempat dioperasi dulu, usus saya pernah bocor karena dipijak pemain bawah lawan. Tapi setelah selesai operasi dan pemulihan, saya kembali lagi bermain,” ungkapnya sembari memperlihatkan bagian perutnya bekas operasi. Terkait penyakit yang dideritanya selama 11 tahun terakhir, pria yang di masa aktifnya meraih medali emas PON XI/ 1985 ini mengaku selama ini sudah banyak menjalani pengobatan, baik medis maupun alternatif. “Sudah banyak dokter dan rumah sakit yang saya kunjungi. Demikian juga pengobatan alternatif. Namun penyakit ini belum kunjung sembuh,” ujar Sugito. Sugito berencana melakukan pengobatan di Penang, dengan harapan ada jalan untuk kesembuhan. “Walau sudah harus cuci darah seminggu dua kali seumur hidup, saya tetap yakin bisa sembuh,” ucapnya. (rel)

JATINANGOR, Jabar (Waspada): Tim Sumatera Utara menganggap Sumatera Barat seperti lawan final pada laga pamungkas Grup A Pra PON Futsal di Gor ITB, Jatinangor, Jabar, Rabu (18/12) pagi ini mulai pukul 10.00 WIB. “Seperti kita prediksi sejak awal, Sumbar memang akan menjadi saingan terberat kita. Ini malah seperti final, karena Sumut mesti menang agar lolos ke PON 2020 Papua,” tutur Manajer Tim Sumut, AdiWijaya. Didampingi Bendahara Tim Bram Ferdian, Adi menyatakan demikian setelah Sumut menghidupkan lagi peluangnya pasca menekuk Jambi 4-2 pada matchday 2 Grup A, Selasa (17/12). Gol-gol kemenangan Sumut disumbangkan Muhammad Rifaldi menit keenam, Aji Satria Bagas (23'), Mahyaruddin Siddiq Rangkuti (36') dan M Rifai Saragih (38'). Jambi secara mengejutkan unggul lebih dulu lewat gol cepat Adithya Afriliand Signal (2') dan Ahmad Ridho (3'). Adi yakin Satria Yudistira cs mampu mengatasi Sumbar, jika tetap bermain sabar, tenang dan tidak terprovokasi permainan lawan dan kepemimpinan wasit. “Kekuatan tim kita di penguasaan bola dengan umpan-um-

Kekuatan Karate Pelajar Medan Merata MEDAN (Waspada): Pemko Medan melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Medan sukses menggelar Kejuaraan Karate Pelajar Kota Medan. Kejuaraan ini berlangsung di Gelanggang Remaja, Jl Sutomo Ujung Medan, 11-14 Desember 2019. Berdasarkan hasil kejuaraan, tampak peta kekuatan karate pelajar di Kota Medan mulai merata. Pasalnya, tidak ada sekolah yang mendominasi raihan medali. Untuk ketagori SLTP misalnya, dari 10 kelas yang dipertandingkan, tidak ada sekolah yang merebut dua medali emas. SMP Negeri 27 yang berada di posisi atas hanya meraih 1 emas dan 2 perak. Sedangkan pada kategori SLTA, SMA Negeri 14 merebut 2 medali emas dan 1 perunggu. Sekolah ini unggul tipis dari SMA Negeri 6 yang merebut 2 medali emas. Sisa medali emas lainnya dibagi rata oleh enam sekolah lainnya. Kadispora Medan diwakili Kasi Promosi Olahraga Prestasi Mangasi Simangunsong saat menghadiri pengalungan medali mengaku bangga dengan perkembangan karate di Kota Medan, khususnya kategori pelajar. Sebab, tidak ada sekolah yang dominan.

“Ini menunjukkan persaingan karate di sekolah-sekolah Kota Medan sudah mulai merata. Kita senang, karena sekolah-sekokah sudah memasukkan karate sebagai salah satu kegiatan ekstrakurikuler,” ungkapnya. Dia juga mengapresiasi Forki Medan karena karate sudah sangat populer di kalangan pelajar. Terbukti, kejuaraan ini diikuti 350 peserta. “Kita berharap kejuaraan ini bisa melahirkan karateka-karateka berbakat,” sebutnya. Mangasi menambahkan, Dispora Medan membina PPLPD cabang karate. Pihaknya pun melakukan pemantauan pada kejuaraan ini. “Karateka

Waspada/Dedi Riono

KARATEKA peraih medali Kejuaraan Karate Pelajar Kota Medan 2019 pose bersama Kasi Promosi Olahraga Prestasi Dispora Medan Mangasi Simangunsong. terbaik akan kita masukkan ke PPLPD Medan. Dia akan menggantikan karateka binaan PPLPD yang mengalami penurunan,” sebutnya.

Kejuaraan Karate Pelajar Kota Medan 2019 ini diikuti 350 peserta dengan mempertandingkan 20 kelas putra dan putri. (m42)

Babussalam FC, Lawe Bulan Semifinal KUTACANE (Waspada): Babussalam FC dan Lawe Bulan FC melaju ke semifinal usai mengalahkan lawan-lawannya dalam laga babak delapan besar turnamen Piala Bupati Aceh Tenggara di Stadion H Syahadat, Selasa (17/12). Babussalam yang turun di partai kedua mengungguli PSB Babul Rahmah FC dengan skor telak 3-1 dan Lawe Bulan FC mengalahkan PSB Lawe Alas FC

dengan skor 2-0. Turun dengan materi pemain muda, Babussalam yang di atas kertas diunggulkan justru tertinggal lebih dulu lewat gol tendangan bebas Robby Tulus pada 10 menit jelang turun minum. Tertinggal satu gol, Babussalam coba menguasai jalannya laga di babak kedua. Namun naas, Babussalam harus kehilangan salah satu pemainnya,

Muji Ibrahim yang diganjar kartu merah oleh wasit akibat terlalu keras melanggar pemain lawan. Minus satu pemain bukannya membuat Babussalam frustasi, malah membuat moril tim naik. Terbukti mereka mampu mencetak tiga gol balasan disumbangkan Firman (penalti), Jery, dan Bintang untuk mengakhiri laga dengan kemenangan 3-1. (b26/C)

Waspada/Jonny Ramadhan Silalahi

MANAJER Adi Wijaya diapit Bendahara Bram Ferdian dan Pelatih Dede Novandi foto bersama Tim Futsal Sumut sebelum bertanding melawan Jambi di Gor Futsal ITB, Jatinangor, Jabar, Selasa (17/12). pan pendek dan cepat. Gaya ini rusak kalau anak-anak emosi dan ikut terpancing bermain kasar seperti saat dikalahkan Aceh,” papar Wakil Kepala SMAN3 Medan tersebut. Saat dipecundangi Aceh 2-3, Sumut sempat memimpin 2-0. Namun permainan tim asuhan trio pelatih Bantuan, Dede Novandi dan Boy Fadli Elvin itu menjadi kacau karena terprovokasi permainan kasar lawan. Menghadapi Jambi, justru Tampan Tampubolon dan kawan-kawan sempat tertinggal. Sangat mendominasi permainan dan serangan, Sumut kecolongan dua gol Jambi yang me-

ngandalkan serangan balik dan long passing. Namun dengan bermain sabar dan tenang, Sumut berhasil membalikkan kedudukan. Bantuan yakin dengan gaya permainan sama, Ahmad Fahrozi cs dapat mengalahkan anakanak Minangkabau. “Sumbar sudah pernah kita hadapi pada turnamen Reffly Cup di Padang, Juli lalu. Sepertinya tim mereka tidak banyak berubah dan anak-anak sudah cukup mengenal pemain dan permainan mereka,” timpal Dede Novandi. Pra PON Futsal menerapkan sistem setiap juara grup dari delapan grup penyisihan lolos

langsung ke PON 2020 bersama tuan rumah Papua dan juara bertahan Jawa Barat. Kualifikasi tidak berlanjut ke sistem gugur dan diberlakukan head-to-head sebagai penentu jika ada tim yang sama poinnya. Kemenangan dengan skor besar atas Sumbar akan membuat membuat Sumut menjuarai Grup A, tidak terpengaruh lagi dengan hasil laga Aceh kontra Jambi. “Sekarang kelolosan kita tergantung tim kita sendiri. Ini ibaratkan perang, pilihannya ‘membunuh atau dibunuh’ dan anak-anak siap tampil habishabisan,” tegas Dede. “Macam mana pun kita

Klasemen Grup A Sumbar Aceh Sumut Jambi

2 2 2 2

2 1 1 0

0 0 0 0

0 1 1 2

3-1 4-4 6-5 2-5

6 3 3 0

harus menang Om,” tekad Muhammad Zuhri, pemain Sumut yang berposisi sebagai penyerang. Saat Sumut yang baru mengoleksi nilai tiga wajib menang, Sumbar yang memimpin grup dengan kemasan enam poin dipastikan lolos jika bermain seri. Sumbar pada dua laga sebelumnya memukul Jambi 1-0 dan Aceh 2-1. (m15)

PSMS Jr Target Maksimal Piala Gubsu MEDAN (Waspada): PSMS Junior menargetkan hasil maksimal dalam mengikuti Kejuaraan Sepakbola Piala Gubsu 2019 di Stadion Mini Pancing Medan. Penanggungjawab PSMS Junior, dr Mahyono didampingi Manajer Sugiarto ST mengatakan skuadnya memang mematok target. Target ini pun bukan tanpa alasan mengingat persiapan tim sejauh ini sudah maksimal. “Kami optimis anak-anak bisa dapat gelar di ajang ini. Terlebih event ini juga sebagai pemanasan bagi mereka untuk nengikuti sejumlah kejuaraan sepakbola pada tahun 2020,” ujar dr Mahyono, Selasa (17/12). Dijelaskan, skuad Ayam Kinantan Muda tergabung di

Waspada/Arianda Tanjung

PENANGGUNGJAWAB PSMS Junior dr Mahyono didampingi Manajer Sugiarto ST pose bersama pemain. Grup B bersama Serdang Bedagai, Asahan dan Batubara. Tim-tim lawan merupakan skuad yang baik, sehingga PSMS harus benar-benar fokus menghadapinya. “Di laga awal saat menghadapi Serdang Bedagai, anak-

anak bermain imbang 0-0. Kalau saya bilang di laga perdana tadi anak-anak sudah maksimal dengan menciptakan banyak peluang, hanya saja memang peluang-peluang itu belum ada yang berbuah gol,” tegasnya. Pada laga selanjutnya tim

akan menghadapi Asahan Rabu (18/12) pagi ini di Stadion Mini Pancing. “Saya harapkan anakanak bermain bagus. Insya Allah saya akan terus menyaksikan pertandingan mereka sebagai bentuk motivasi,” ucapnya. (cat)

Dispora Sumut Apresiasi KKBO United MEDAN (Waspada): Dispora Sumut mengapresiasi tim sepakbola asal Kabupaten Langkat, KKBO United yang sukses meraih juara dalam Liga Penjuru Antar Bangsa Atletico Malaysia, beberapa waktu lalu. Ketua Umum KKBO United, M Khair Hasibuan mengatakan dirinya telah bertemu langsung Kadispora Sumut dan melaporkan prestasi yang telah diraih. Syukurnya Kadispora Sumut sangat mengapresiasi

prestasi KKBO United. “Tadi saya laporkan prestasi KKBO United dan beliau mengapresiasi. Tentunya apresiasi tersebut bakal menjadi motivasi bagi kami untuk terus berlatih dan mempersiapkan diri demi mengikuti sejumlah event baik nasional maupun internasional,” ujar M Khaidir, Selasa (17/12). Dikatakan, saat ini KKBO United U-17 juga sedang mengikuti Kejuaraan Sepakbola U17 Piala Gubsu yang dilaksana-

kan di Kota Medan. Tim bergabung di Grup C bersama Kota Medan, Tebingtinggi, dan PS Keluarga USU. “Kami menargetkan hasil terbaik saja. Karena memang persiapan juga cukup bagi anakanak, makanya kami juga meminta doa masyarakat Langkat,” tambahnya. Kadispora Sumut Baharuddin Siagian mengapresiasi tim-

tim sepakbola Sumut yang mampu meraih juara nasional maupun internasional. Dengan begitu juga telah mengahrumkan nama Sumut. “Prestasi KKBO United harus ditiru tim-tim lainnya. Karena semua tim memiliki kesempatan sama untuk berprestasi, terpenting memiliki kemauan dan bekerja keras,” ucap Baharuddin. (cat)

Dukung Pendidikan, Honda Kembali Gandeng SMK

Waspada/ist

PIHAK PT Indako Trading Coy dan PT AHM pose bersama pejabat Dinas Pendidikan Sumut dan para kepala SMK usai penandatanganan kerjasama.

MEDAN (Waspada): PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di Wilayah Sumut bersama PT Astra Honda Motor (AHM) resmi memperluas pendidikanVokasi dengan menjalin kerjasama dalam penerapan kurikulum Teknik Sepeda Motor (TBSM) Astra Honda dengan SMK Swasta Satrya Budi 1 Perdagangan. Kerjasama yang ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman Memorandum of Understanding (MoU) pada 14 Desember 2019 tersebut juga turut dihadiri Kadis Pendidikan Provinsi Sumut diwakili Amiruddin selaku Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Kepala Desa Nagori Perdagangan II, para Kepala Sekolah SMK yang ada di Kabupaten Simalungun, dan sejumlah pejabat daerah lainnya. Armayadie, Technical Training Sub Dept Head PT Indako Trading Coy mengungkapkan peresmian dan penandatanganan MoU Kerjasama Kurikulum TBSM Astra Honda ini merupakan bentuk kontribusi dalam upaya mendukung program pemerintah dalam menyelenggarakan pendidikan dengan sistem “Link and Match” melalui sinkronisasi kurikulum bersama SMK jurusan teknik sepeda motor dengan kebutuhan dunia kerja. Iman Syahbudi SPd selaku Kepala SMK Swasta Satrya Budi 1 Perdagangan sangat mengapresiasi kepedulian Honda pada pengembangan kualitas dunia pendidikan di wilayah Sumut. Menurutnya, untuk menciptakan tanaga profesional tidak dapat

dihasilkan hanya dengan bekal ilmu pengetahuan, namun juga dibutuhkan penguasaan teknis melalui praktek langsung. Selain prosesi penandatanganan MoU, kegiatan ini juga dilanjutkan dengan penyerahan bantuan berupa satu unit motor Honda dilengkapai sejumlah tools sebagai alat praktek, dan buku panduan reparasi guna mendukung proses belajar para siswa. Para tamu undangan juga diajak melakukan peninjauan bengkel standar industri yang ada di SMK Swasta Satrya Budi 1 Perdagangan, serta dimanjakan dengan pameran jajaran motor Honda dan kesempatan untuk mencoba langsung alat simulasi berkendara Honda Riding Trainer (HRT) yang berfungsi untuk mengukur kemampuan berkendara. Leo Wijaya, Direktur PT Indako Trading Coy mengungkapkan modal utama untuk mampu bersaing di dunia bisnis yaitu etiket, knowledge, dan skill. Karena itu, Honda terus berupaya mengembangkan teknologi otomotif sekaligus mentransfer teknologi tersebut baik kepada para siswa dan guru SMK guna mewujudkan keselarasan pemahaman terkait teknologi motor antara dunia pendidikan dan dunia industri. “Kerjasama ini diharapkan tidak hanya akan menyiapkan para generasi muda dalam menghadapi dunia kerja, namun bagaimana mereka juga diorientasikan untuk mampu membuka usaha secara mandiri,” ujar Leo Wijaya. (adv)

Waspada/Arianda Tanjung

KADISPORA Sumut Baharuddin Siagian didampingi Ketua Umum KKBO United M Khair Hasibuan pose bersama para pemain.

PANGGILAN Kepada Sdri. Putri Nabila, dengan ini disampaikan untuk segera menyelesaikan permasalahan hutang tunggakan sewa dan utilitas Kepada PT Anugrah Prima segera dalam waktu 3 x 24 jam dari terbitnya Koran ini. Apabila dalam waktu yang ditentukan Sdri. Putri Nabila tidak menyelesaikan maka Kami akan mengambil langkah-langkah yang dianggap perlu termasuk tetapi tidak terbatas kepada tindakan hukum.


WASPADA

A8

Rabu 18 Desember 2019

Rapor Apik Zidane Di Camp Nou BARCELONA (Waspada): Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane (foto), memiliki rapor apik dalam laga El Clasico dengan tidak pernah kalah di kandang Barcelona, Stadion Camp Nou. Barcelona melakoni pertarungan El Clasico jilid pertama di musim ini dengan menghadapi Real Madrid di Camp Nou, Kamis (19/12) dini hari WIB. Jelang pertandingan krusial itu, Zidane mempunyai rekor bagus. Pelatih asal Prancis itu belum pernah merasakan kekalahan di Camp Nou dari empat pertandingan di Catalunya pada semua kompetisi. Pengalaman pertama Zidane sebagai pelatih di Camp Nou dalam El Clasico terjadi pada 2 April 2016. Laga itu terjadi di pekan ke-31 Liga Spanyol

musim 2015/2016. Di tangan Zinedine Zidane, Madrid hanya sekali kalah dari Barcelona di El Clasico. Dalam debutnya sebagai pelatih di El Clasico itu, Zidane membawa Madrid menang 2-1 lewat gol Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo. Barcelona hanya membalas lewat Gerard Pique. Pada kesempatan kedua Zidane, Barcelona dan Madrid berbagi angka 1-1. Kemenangan kembali diraih Zidane saat Blaugrana dan Los Blancos menang 3-1 di final pertama Copa del Rey pada musim 2017/2018. Hasil imbang kembali di-

raih Zidane saat bertandang ke Camp Nou pada pekan ke-36 musim 2017/2018. Di laga itu, Luis Suarez dan Lionel Messi sempat membawa Barcelona unggul 2-1. Tetapi gol Gareth Bale di menit ke-72 membuat kedua tim bermain imbang 2-2. Pertandingan El Clasico kali ini pun bisa jadi penentu kedua tim bertakhta di puncak klasemen sementara Liga Spanyol. Saat ini, Madrid dan Barcelona sama-sama mengemas 35 poin dari 16 pertandingan. Hal itulah yang menjadikan pertandingan El Clasico sangat penting. Dengan segala hal tersebut, maka tak mengherankan jika Barcelona dan Madrid berharap bisa tampil maksimal pada pertandingan nanti. Sayangnya, waktu masa

istirahat kedua tim tak sama menjelang pertandingan. Barcelona yang sudah mengakhiri laga pekan ke-17 Liga Spanyol 2019-2020 pada Sabtu 14 Desember 2019, dipastikan memiliki waktu beristirahat selama empat hari. Sedangkan Madrid yang baru memainkan laga pekan ke-17 mereka pada Senin 16 Desember 2019 hanya memiliki waktu beristirahat selama kurang lebih dua hari saja. Tentu perbedaan jumlah hari istirahat itu sedikit memiliki peranan penting. Barcelona jelas diuntungkan karena para pemainnya tampil lebih fit dan segar ketimbang El Real. Kendati begitu, Zidane mengaku tak terlalu mempermasalahkan masa istirahat timnya yang lebih sedikit tersebut.

Chelsea Pede Jumpa Munich

Getty Image

LONDON (Waspada): Chelsea akan berjumpa Bayern Munich di babak 16 Besar Liga Champions 2019-2020. Pertandingan itu merupakan laga ulangan final Liga Champions 2011-2012 saat Chelsea mengalahkan Bayern dalam babak adu penalti.

Pada waktu itu, Chelsea tidak jagokan di hadapan Bayern dan uniknya kondisi yang sama kembali terjadi sekarang. Meski begitu, Pelatih Chelsea, Frank Lampard (foto) menegaskan ia dan timnya siap untuk menghadapi Bayern karena menghadapi tim kuat adalah risiko bagi mereka yang lolos ke babak 16 Besar. “Ini undian berat, tapi juga bagus. Kami tahu bahwa ketika kami melewati babak grup, Anda secara umum bergabung dengan beberapa tim besar dan kami mendapatkan undian itu. Kami memiliki sejarah dengan mereka, tentu saja, tetapi ini

akan menjadi pertandingan yang akan sangat menguji. Kami akan siap menghadapi tantangan,” ujar Lampard, Selasa (17/12). Meski sangat percaya diri, Chelsea memiliki banyak pekerjaan rumah sebelum berjumpa Bayern pada Februari 2020. Pekerjaan rumah utama Chelsea adalah memperbaiki penampilannya yang tidak konsisten pada musim ini. Chelsea jadi salah satu tim yang bermain terbuka dan atraktif di bawah asuhan Lampard. Akan tetapi, The Blues tidak jarang juga kalah oleh timtim yang di atas kertas adalah

lumbung poin bagi mereka. Seperti yang terjadi pada pekan ke-17 Liga Inggris 20192020, saat Chelsea takluk 0-1 dari Bournemouth di Stamford Bridge. Padahal, Bournemouth datang ke Stamford Bridge dengan membawa tren negatif yakni selalu kalah dalam lima pertandingan terakhirnya. Lampard harus mampu memperbaiki mental para pemain Chelsea terutama saat tertinggal lebih dulu agar mampu bangkit di akhir pertandingan. Selain itu, Lampard juga harus memperbaiki pertahanan Chelsea yang rapuh pada musim ini. (m42/sky)

Final Kejurda GTX/MX & Supertrack Bersamaan Di Sirkuit Jaharun MEDAN (Waspada): Final Kejurda Grastrack & Motocross (GTX/MX) 2019 digelar bersamaan dengan Grandfinal JC Supertrack Indonesia di Sirkuit Jaharun, Jl Besar Pertumbukan, Desa Jaharun, Kec. Galang, Deliserdang, SabtuMinggu (21-22/12). Ketua Panpel, Razali MC yang juga Koordinator RC, Selasa (17/12), mengatakan dua kejuaraan yang digabung ini telah menjadikannya sebagai event roda dua terbesar di akhir tahun. “Event ini juga akan menjadi atraksi hiburan menarik bagi masyakat sebagai tontonan yang menarik,” ujar Razali MC didampingi H Syabra Buana selaku Koordinator Kejurda yang juga Kabiro Roda 2 IMI Sumut, Azhari dan Dudung Hartito. Juga hadir para pebalap unggulan di antaranya De’Ccoco, Rahnanda Putra, Yusri dan Daniel Giovani. Untuk meramaikan persaingan dan menghadirkan tontonan di kejuaraan memperebutkan trofi Dandim 0204/DS Letkol Kav Syamsul Arifin ini, Panpel menghadirkan tiga pebalap nasional. Pebalap andal asal P Jawa tersebut adalah Farhan Hendro, Akbar Toufan dan Diva Ismayana. Disebutkan, kejuaraan yang digelar untuk memeringati Hari Juang TNI AD ini menyiapkan

Waspada/Armansyah Th/B

PANPEL Kejurda Grastrack & Motocross (GTX/MX) Grandfinal JC Supertrack Indonesia 2019 dan pengurus IMI Sumut pose bersama para pebalap di Medan, Selasa (17/12). hadiah juara umum Kejurda untuk katagori GTX berupa 1 unit Honda CRF 150L. “Selain itu, masing-masing katagori yakni pemula, junior, dan MX 250 juga mendapat 1 unit sepeda motor. Kemudian, event JC Powertrack Indonesia menyediakan 2 unit sepeda motor untuk juara umum katagori 110 cc dan juara umum 125cc,” tambah Razali lagi. “Selain itu, ada lucky draw berhadiah 2 unit sepeda motor masing-masing untuk pebalap yang ikut tiga seri beruntun serta penonton. Semuanya merupakan bentuk apresiasi dan terima kasih kepada peserta dan penonton,” papar Razali. “Ungkapan terima kasih juga kepada pendukung dan sponsor kejuaraan seperti Honda, Deltalube dan Swallow, sehingga kejuaraan dengan 8 seri Kejurda dan 3 seri JC Powertrack berjalan lancar dan sukses,” tambahnya. Ditambahkan, untuk tahun

Tim Indocafe Ikut Aceh Timur Sprint Rally MEDAN (Waspada): Menutup kalender tahun 2019, tim Indocafe Delium mengutus pereli andalannya, Eddy WS dan S Adil ikut meramaikan persaingan Aceh Timur Sprint Rally di Idi, Aceh Timur, Sabtu dan Minggu (21-22/12). Eddy dan Adil akan bergantian memacu Suzuki SX4 yang sama. Namun mereka belum menentukan siapa navigator yang akan mendampingi. Menurut EddyWS, mereka sengaja membuka kesempatan bagi pereli muda yang ingin menimba ilmu dengan duduk di bangku navigatornya. “Ini merupakan upaya kami ingin berbagi ilmu. Sudah dilakoni beberapa tahun ini dengan hasil telah memunculkan beberapa pereli baik driver maupun navigator,” ucap Eddy WS di Medan, Selasa (17/12). Direktur Tim, Hasan mewakili Pimpinan PT TSA Ir Timin Bingei menjelaskan, walau beberapa tahun belakangan Provinsi Aceh tidak lagi menjadi wilayah penjualan PT TSA, keikutsertaan timnya ini merupakan wujud dukungan mereka terhadap kemajuan olahraga otomotif di wilayah Sumatera. “Harapan kita event otomotif semakin ramai,” tuturnya. Guna tampil di Aceh Timur, tim menunda sementara pengerjaan mobil baru Suzuki SX4 S-Cross yang akan dipacu untuk tahun depan guna mempersiapkan SX4 X-Over lama yang biasa digunakan untuk even ini. Dikatakan, tim berangkat Jumat (20/12), mengingat jadwal resmi survei lintasan yang mengambil lokasi di kompleks perkantoran kabupaten berlangsung hanya Sabtu (21/12) yang dilanjutkan scrutineering, briefing dan shakedown (ujicoba). “Kami mengapresiasi inisiatif Bupati Aceh Timur untuk menyelenggarakan kejuaraan ini di daerahnya dan berharap kejuaraan ini berkelanjutan. Kami juga memohon dukungan doa dan restu dari seluruh masyarakat Sumatera Utara,” tutup S Adil. (m47)

depan Sirkuit Jaharun berencana menggelar lima event bergengsi dengan menyediakan satu unit mobil untuk juara umum di katagori paling bergengsi, serta masing-masing 1 unit sepeda

motor untuk setiap juara umum katagori lainnya. “Kejuaraan tahun depan terbuka untuk semua pebalap Region A dan Region B Sumatera,” tutup H Syabra Buana. (m47)

Zidane menerima kenyataan itu dengan lapang dada karena memang hal tersebut tak bisa diubah. “Liga Spanyol (La Liga) yang mengatur jadwal dan kami menghormatinya. Kami tidak bisa melakukan apa-apa tentang hal itu, saya bukan orang yang menyusun kalender pertandingan. Kami menghormatinya,” kata Zidane. Sebelumnya, penyerang Real Madrid, Karim Benzema, menyebut timnya wajib menang

atas Barcelona. Kemenangan wajib disabet Madrid jika ingin menjaga asa merebut trofi Liga Spanyol 2019-2020. “Selalu sulit bermain di sana (Camp Nou). Pertandingan di Camp Nou merupakan salah satu pertandingan yang penting di setiap musimnya. Mari berharap kita dapat memenangi pertandingan,” kata Benzema. Sedangkan mega bintang Barcelona, Lionel Messi berharap keseruan El Clasico melalui perlawanan Los Blancos. “Saya

Getty Image

amat menantikan Madrid yang sangat kuat. Mereka sangat pantas dalam pertandingan ini (El Clasico).”

“Ada sejumlah pertandingan istimewa, tak peduli bagaimana tim-tim lain melewatinya,” tambah Messi. (m42/mrc/espn)

Suporter Persiraja Cemas Jelang Liga 1 BANDA ACEH (Waspada): Suporter Persiraja Banda Aceh mulai diliputi kecemasan menjelang bergulir Liga 1 musim 2020. Pasalnya, lapangan Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya tak lolos verifikasi dan belum direhab. Menyikapi hasil tersebut, suporter Persiraja mulai angkat bicara. Apalagi, Stadion Harapan Bangsa (SHB) yang akan dijadikan kandang Persiraja di Liga 1 musim 2020 tak kunjung direnovasi oleh Pemerintah Aceh. Suporter Persiraja meminta Pemerintah Aceh segera melakukan renovasi stadion itu. Mereka tak ingin tim kebanggaannya bermain di luar Aceh, karena Stadion Harapan Bangsa tidak bisa dipakai. “Kami tidak ingin Persiraja berkandang di luar Aceh atau menjadi klub musafir jika Stadion Harapan Bangsa dianggap tidak memenuhi syarat,” kata salah seorang suporter Persiraja, Teuku Muffri. Bahkan, kata dia, seluruh suporter siap turun ke jalan untuk menagih janji Plt Gubernur Aceh saat jamuan makan malam dengan para pemain dan manajemen Persiraja pada 3 Desember. “Semua akan kami lakukan demi Persiraja. Kami juga meminta manajemen Persiraja tetap fokus pada persiapan Persiraja di Liga 1,” ujar pria akrab disapa Pon Pi ini. Melihat kondisi saat ini, kata dia, Persiraja tidak bisa sepenuhnya berharap kepada Pemerintah Aceh. Berbagai cara mungkin bisa dilakukan dengan terus mencari sponsor yang siap membantu Persiraja. “Persiraja bisa menjual tiket terusan untuk semua tribun dan

bisa mendesak bisa melepas saham di pasar modal seperti yang pernah dilakukan beberapa klub Liga 1 lainnya,” ujarnya. Terkendalanya proses rehab karena sebelumnya Pemerintah Aceh belum menganggarkan dana rehab untuk stadion tersebut. “Kita akan berupaya maksimal memperbaiki SHB sesuai anggaran yang tersedia,” ungkap Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh Dedy Yuswadi AP. Ia menjelaskan, ada mekanisme yang harus dilewati untuk perbaikan atau rehab. “Ada mekanisme penganggaran apalagi sekarang sistem e-budgeting yang tentunya ada komponen yang harus disiapkan,”

sebut Dedy. Disebutkan, apalagi kini sudah memasuki akhir tahun. “Paling yang kita lakukan pembersihan dan peremajaan rumput dengan tidak dipakai untuk pertandingan,” jelas Dedy. “Pada Januari kita baru upayakan perbaiki lampu SHB. Untuk tahun 2020, sudah kita anggarkan penggantian lampu, 1 tiang sebesar Rp2.1 miliar. Proses pengerjaannya harus melalui mekanisme tender.” Dedy menyebutkan, dia juga sudah mendengar langsung suara suporter Persiraja dengan menerima mereka di ruang kerjanya di Dispora Aceh, Selasa (17/12). PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah melakukan verifikasi

kelayakan Stadion Harapan Bangsa. Verifikator LIB menemukan sejumlah kekurangan yang harus segera diperbaiki agar bisa dipakai untuk menjadi kandang Persiraja. Bahkan, PT LIB sudah menyerahkan sejumlah catatan kekurangan Stadion Harapan Bangsa kepada Pemerintah Aceh melalui Dinas Pemuda Olahraga (Dispora). Ada waktu dua bulan bagi Pemerintah Aceh untuk memperbaiki stadion terbesar di Aceh itu. Persiraja baru promosi ke kasta tertinggi usai tampil sebagai juara 3 Liga 2 musim 2019. Kompetisi Liga 1 2020 direncanakan akan bergulir pada awal Maret. (b07/C)

Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara

PENGUMUMAN Nomor : 020/PANSEL-JPT/2019 Tentang

SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA JABATANYANG AKAN DILELANG MELALUI SELEKSI

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.

Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan. Asisten Bidang Administrasi Umum. Kepala Dinas Pendidikan. Kepala Dinas Kesehatan. Kepala Dinas PU dan PR. Kepala Dinas PMD. Kepala Dinas Perikanan, Peternakan dan Kesehatan Hewan. Kepala Dinas Sosial. Kepala Dinas Lingkungan Hidup. Kepala Dinas Ketahanan Pangan. Kepala Dinas Pariwisata. Kepela Dinas Perpustakaan. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika. Kepala Dinas PPKB dan P3A. Satuan Pamong Praja. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah. 17. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. 18. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik. 19. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Untuk Ketentuan Jadwal dan Tahapan Seleksi Dapat Di akses dan dilihat di situs padanglawasutarakab.go.id dan bkd.padanglawasutarakab.go.id atau langsung ke Kantor BKD Padang Lawas Utara. Ditetapkan di Gunungtua Pada Tanggal 17 Desember 2019

Panitia seleksi terbuka Waspada/Armansyah Th/B

AKSI Eddy WS dan S Adil ketika tampil di arena reli beberapa waktu lalu.

Ketua (dto)

H. Burhan Harahap, SH


Medan Metropolitan

WASPADA Rabu 18 Desember 2019

B1

Pengurus Parpol Minim Jadi Kandidat

Biaya Mahal Buat Parpol Lakukan Pragmatisme MEDAN (Waspada): Mahalnya biaya politik yang harus dikeluarkan calon dalam setiap kontestasi pemilihan, baik dari tingkat pusat dan daerah, mem-

buat partai politik (Parpol) harus melakukan pragmatisme politik dalam menentukan calon yang akan diusungnya. “Politik kita itu patronnya

klien, oligarki dan sentralistik. ujar Pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri Sumut (UINSU) Faisal Riza, Selasa (17/ 12). Faisal Riza, mengatakan itu

Waspada/Ist

WAGUBSU Musa Rajekshah didampingi Dirut PDAM Tirtanadi Trisno Sumantri meninjau bazaar yang digelar ibu Dharma Wanita.

HUT Ke-114, PDAM Tirtanadi Laksanakan Berbagai Kegiatan MEDAN (Waspada): Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi Sumatera Utara, melaksanakan berbagai kegiatan seperti selaturahmi kepada mantan direksi, dalam rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-114 PDAM Tirtanadi, acara seremonial berlangsung Minggu (15/12). “Selain membina tali silaturahmi kepada mantan jajaran direksi dan keluarga dari waktu ke waktu khususnya yang berdomisili di Medan dan sekitarnya, juga membesuk mantan pegawai PDAM Tirtanadi yang sedang sakit, serta menziarahi makam para mantan direksi yang telah meninggal dunia,” ujar Ketua Panitia HUT ke 114 PDAM Tirtanadi Sumut, Nurlin, di ruang kerjanya, Selasa (17/12). Menurut Nurlin, hal ini merupakan wujud penghormatan seluruh jajaran direksi dan pegawai kepada para seniornya yang telah membangun PDAM Tirtanadi dari masa ke masa. Kegiatan lainnya, menurut

Nurlin, seperti pertandingan futsal, tenis meja, tenis lapangan, lomba catur, bulu tangkis, truf gembira, senam eksebisi sepakbola, juga dimeriahkan dengan lomba nyanyi, masak nasi goreng, untuk anak-anak pegawai dilombakan menggambar dan mewarnai. Adapun kegiatan bakti sosialnya yaitu donor darah memberi bantuan kepada pemulung, bantuan rumah tahfiz Quran, dan bantuan kran air gratis untuk masjid. “Pada acara seremonialnya, Minggu (15/12), dibuka oleh Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah. dari pagi hari hingga sore, dimeriahkan dengan bazar segala jenis makanan yang melibatkan Ibu DharmaWanita, pameran museum mini, dan launcing program Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (L2T2) dan Layanan Lumpur Tinja Tidak Te r j a d w a l ( L 2 T 3 ) , s e r t a transformasi digital Automate, Integrate, Reliable, Impacful, and Secure (AIR-IS),” tutur Nurlin. Kegiatan HUT ke 114 kali ini

mengambil tema bersama kita bisa, selain dihadiri oleh Wagub Sumut Musa Rajekshah, turut hadir Ketua Dewan Pengawas Sabrina, Sekretaris Dewan Pengawas Ikbal Hasibuan, Anggota Dewan Pengawas Hilmi, Direktur Utama Trisno Sumantri, Direktur Air Limbah Fauzan, Direktur Air Minum Joni Mulyadi, Direktur Administrasi dan Keuangan Feby Milani, dan diikuti oleh ribuan keluarga pegawai, haonorer, dan Buruh Harian Lepas (BHL) “Atas nama panitia HUT ke 114 PDAM Tirtanadi, mengucapkan terimakasih kepada jajaran Dewan Pengawas dan Direksi, seluruh pegawai, honorer buruh harian lepas, dengan keluarga yang turut hadir memeriahkan seluruh kegiatan, serta memohon maaf kepada seluruh yang terkait ,selama pelaksanaan acara mungkin banyak kesalahan dan kekurangan,” katanyaa selama acara HUT berlangsung. (cwan)

Harus Lakukan Inovasi

OPD Diminta Tidak Salin Program Tahun Sebelumnya MEDAN (Waspada): Organiasi Perangkat Daerah (OPD) diminta tidak menyusun program secara asal-asalan, dengan hanya sekadar salin dan temple dari program tahun sebelumnya. Dalam membuat program, OPD harus melakukan inovasi, menyesuaikan program dengan perkembangan zaman. Pernyataan itu disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah (Ijeck), pada Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan (TLHP) dan Penanganan Kasus Pengaduan Masyarakat, di Hotel JW Marriot, Senin (16/12). Disebutkan Ijeck, OPD dalam penyusunan program, capaianya itu harus manfaat pada masyarakat. Tidak hanya pada serapan anggaran. Selain itu, kata Ijeck, sistem pemerintahan berbasis elektronik diharapkan sudah

berjalan tahun depan di Sumut. “Hal ini harus kita laksanakan. Tujuannya membangun Pemprov Sumut menjadi e-Government, serta dapat mengintegrasikan sistem kabupaten dan kota juga,” ujarnya. Menurut Ijeck, keberhasilan program pemerintah tidak hanya diukur dari serapan anggaran, tetapi juga dinilai dari manfaatnya terhadap masyarakat. Karena itu, program yang baik adalah yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Sumut. Pada kesempatan tersebut, Wa g u b s u I j e c k , j u g a menyerahkan penghargaan pada kabupaten/kota, OPD, dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) terbaik, dalam presentase tindak lanjut hasil pemeriksaan Inspektorat Provinsi Sumut dan pencapaian penanganan pengaduan masyarakat.

Untuk pemerintah kabupaten/kota dengan capaian persentase terbaik diraih Kota Tebingtinggi, kemudian Kab. Tapanuli Selatan di posisi kedua, dan Kota Binjai peringkat ketiga. Sementara untuk OPD atau BUMD terbaik pada tempat pertama diraih Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Sumut, PT. Perkebunan Sumut di peringkat kedua, dan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Sumut peringkat ketiga. Atas hasil tersebut, Wagub mengapresiasi kabupaten/kota, OPD, dan BUMD yang telah meraih prestasi tersebut. Namun Wagub mengharapkan ke depan, seluruh OPD dan BUMD tidak lagi memiliki perentase penyelesaian TLHP Inspektorat di bawah 50 persen. Seluruh OPD dan BUMD diharapkan mampu menyelesaikannya hingga 100 persen. (m12)

Peringati Hari Armada

Lantamal I Belawan Gelar Lomba Memancing MEDAN (Waspada): Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) I Belawan akan menggelar lomba mincing katagori ikan terberat pada 22 Desember 2019. Perlombaan yang akan d digelar di Dermaga Markas Komando (Mako) Lantamal I Belawan, Jl. Serma Hanafiah itu dilaksanakan guna memperingati Hari Armada Tahun 2019. Dari siaran pers yang diterima Waspada, Senin (16/12), Komandan Lantamal I Belawan Laksamana Pertama TNI Abdul Rasyid K, mengatakan lomba akan dimulai sejak pagi pukul 08:00 – 12:00, dan memperebutkan hadiah utama dua sepeda. Katanya, peran TNI AL sebagai kekuatan matra laut yang identik dengan perairan, memungkinkan jajaran Lantamal untuk mewadahi talenta talenta para penggiat dan penghobi mancing mania. “Guna menyemarakkan

Hari Armada tahun 2019, kami sengaja menggelar lomba memancing untuk melahirkan para pemancing-pemancing handal Kota Medan dan sekitarnya. Kita juga siap mewadahi para pemancing mania ini,” kata Abdul Rasyid. Alumni Akademi Angkatan Laut (AAL) XXXIII Tahun 1988 ini mengaku, selain memperingati Hari Armada, kegiatan lomba mincing ini juga digelar dengan tujuan untuk mendekatkan jajaran TNI-AL dengan rakyat, sebagai bentuk Kemanunggalan TNI - Rakyat. Sementara itu, Paban Tahwiltas Spotmar Lantamal I Belawan Letkol Irfan Hasibuan, yang juga salah seorang unsur panitia, menjelaskan detil lomba yang terbuka bagi masyarakat umum, anggota TNI/Polri dan siapa saja para pemancing mania. Kepada masyarakat maupun para kelompok pemancing mania yang tertarik dan bermi-

nat untuk mengikuti lomba dapat mendaftarkan diri sebagai peserta ke Mako Lantamal I Belawan di Jl. Serma Hanafiah. Selain memperebutkan hadiah utama dua sepeda, panitia juga menyediakan sejumlah hadiah doorprize kepada enam pemenang, berupa uang tunai, piala dan sertifikat. Untuk juara I berhadiah uang tunai Rp3 juta, Juara II Rp2,5 juta dan Juara III Rp2 juta, ditambahmasing-masingsertifikat dan piala. Panitia juga memberikan hadiahuangdansertifikat kepada juara IV,V dan VI. Untuk informasi lebih lanjut terkait lomba dapat menghubungi nomor ‘contac person’ Letkol Irfan Hasibuan (08136227 3030), Kapten Efrizal (08123020 2013), Kapten Saeful R (08123015 6137), Kapten Anton S (08137267 5577), Peltu Didik Budi (08121971 2573), Serda Hanter BD (081375533419), dan Koptu Sugeng (081361106239).(m12)

menjawab pertanyaanWaspada tentang minimnya kader Parpol maju sebagai bakal calon (Balon) Wali Kota Medan. Dari pemberitaan media massa selama ini, sangat minim terlihat kader sekelas pengurus inti Parpol maju sebagai kandidat. Dijelaskan Faisal Riza, untuk patron klien, konsekuensinya merujuk pada siapa yang paling banyak mendanai. Kekuatan politik terkonsentrasi pada pemodal yang menyuplai pendanaan, Kemudian untuk pilitik ologarki, Parpol digunakan hanya diarahkan untuk segelintir orang dengan akumulasi kekayaan dan sumber daya ekonomi yang luar biasa. Sedangkan politik sentralistik, mengandaikan bahwa kekuasaan lokal telah ditarik kembali ke pusat dan diatur di sana. “Akibatnya dinamika lokal hanya berbentuk atraksi politik. Sekedar untuk memeriahkan saja. Dalam logika politik seperti ini, Parpol di tingkat daerah tidak bisa banyak berbuat. Kecuali retorika populis yang diperdengarkan kepada rakyat,” ucap Faisal Riza. Fenomena ini, lanjutnya lantaran tidak adanya kaderisasi yang baik dalam tubuh Parpol. Masalah ini tidak hanya terjadi pada partai kecil, tetapi juga Parpol sedang dan besar juga mengalami hal serupa. “Pragmatisme politik memang terpaksa dilakukan, karena Parpol tidak bergerak dalam hal perkaderan kepemimpinan. Jikapun ada, akan segera kalah dengan politik modal capital. Sehingg jalan singkat mereka ambil. Ini memang agak lucu, tapi inilah faktanya,’’ kata Faisal. Katanya, mencalonkan diri atau kader partai, punya konsekuensi berat, mengingat pendanaan politik dalam Pilkada

itu sangat besar dengan resiko tinggi. Apa lagi, ketika menjabat nanti belum tentu tidak bermasalah. “Saya sendiri berharap masih ada Parpol yang mendorong kadernya untuk maju sebagai calon kepala daerah,” katanya. Tidak terlaksana Senada dikatakan Pengamat Politik Universitas Medan Area (UMA) Rholand Muary. Menurutnya, Parpol sebenarnya dibebani tanggungjawab untuk melakukan pendidikan politik pada masyarakat. Sebagai subyek demokrasi, masyarakat dituntut memiliki pengetahuan politik.Namun dalam kenyataannya, praktik ideal Parpol tersebut lebih sering tidak terlaksana. “Secara internal, Parpol kerapkali gagal mempraktikkan mekanisme demokrasi dan terjebak dalam budaya oligarki. Tampak jelas bahwa seleksi calon legislatif dan kepala daerah justru dilakukan dengan caracara yang jauh dari nilai-nilai demokrasi. Meski penjaringan terbuka, namun keputusan tetap berasal dari Ketua Umum Partai bahkan anehnya sering tidak mengusung calon atau kader yang telah mendaftar dalam penjaringan,” katanya. Rholand, juga nenilai mekanisme penjaringan calon kepala daerah yang diusung Parpol secara terbuka hanya bagian dari mekanisme prosedural saja. Sebab cara yang seperti itu hanya menguntungkan Parpol saja untuk popularitas dan elektabilitasnya, namun untuk calon yang mau diusung tidak demikian. “Belum lagi jika keputusannya itu otoritatif DPP (Dewan Pimpinan Pusat) Parpol. Maka akan ada proses politik yang panjang, dan bisa jadi sangat transaksional,” tuturnya. (cyn)

BHR Al Jamiyatul Washliyah Imbau Masyarakat Shalat Gerhana MEDAN (Waspada): Ketua Badan Hisab Rukyat (BHR) Pengurus Besar Al Jamiyatul Washliyah, Dr H Arso SH, MAg, mengimbau umat Islam untuk melaksanakan Salat Gerhana berkenaan dengan terjadinya Gerhana Matahari Cincin pada Kamis, 26 Desember 2019/29 Rabiul Akhir 1441 H. Hal itu disampaikan Dr H Arso SH, MAg, Selasa (17/12). Kata dia, gerhana ini dapat disaksikan diseluruh wilayah Indonesia dengan proses terjadi gerhana relatif panjang, sehingga waktu pelaksanaan salat gerhana (salat kusuf) juga cukup panjang, yakni pukul 10:37-14:00 WIB. “Gerhana matahari, yaitu hilangnya cahaya matahari semuanya atau sebagiannya pada siang hari, karena bulan yang gelap berada di antara matahari dan bumi,” tuturnya. Dijelaskan Arso yang juga pengurus DP MUI Sumut, baik gerhana matahari (kusuf) dan gerhana bulan (khusuf) merupakan fenomena alam biasa, sebagai bukti kekuasaan Allah untuk menanamkan keyakinan adanya kekuasaan dan kebesaran Allah Rabbul ‘alamin. Juga menyaksikan peristiwa alam merupakan sunnatullah atas kehendak dan kekuasaan Allah. Selama tahun 2019, menurut Arso, terjadi lima kali gerhana matahari dan bulan. Dan Gerhana Matahari Cincin ini menjadi fenomena alam terakhir di tahun ini yang bisa disaksikan di seluruh wilayah Indonesia. Maka, kata Wakil Ketua Umum DP MUI Sumatera Utara ini, umat diimbau untuk menjauhkan diri dari segala bentuk mitos, khurafat, tahyul dan syirik berkaitan dengan fenomena alam ini. “Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan adalah fenomena langit yang tidak dapat dipisahkan dari masalah penentuan bulan baru, karena masing-masing terjadi ketika bulan berada pada kedudukan konjungsi (ijtima’) dan oposisi dengan matahari,” ujar Arso. Dia meminta kepada umat untuk melaksanakan beberapa amalan yang disunahkan ketika terjadi gerhana, di antaranya sunnah melaksanakan salat sunnah gerhana, memperbanyak beristighfar atau mohon ampunan kepada Allah, memperbanyak doa dan zikir, memberikan sedekah dan menjauhi segala bentuk kemaksiatan, serta perbuatan yang diharamkan Allah. Dia menjelaskan, hukum salat gerhana ini menurut jumhur ulama adalah sunnah muakkadah atau ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam, dan lebih utama dilakukan secara berjamaah dengan dua khutbah. “Namun begitu tetap sah bila dilakukan secara sendiri-sendiri,” sebut Arso. (m37)

Partai Demokrat Buka Penjaringan Balon Wali Kota MEDAN (Waspada): DPC Partai Demokrat Medan membuka penjaringan bakal calon (Balon) Wali Kota dan Waki Wali Kota Medan untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020. Penjaringan mulai dibuka Selasa (17/12) sampai 17 Januari 2020. Ketua Partai Demokrat Medan Burhanuddin Sitepu, menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada Ketua Tim Penjaringan Balon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan Benar Sinuraya, disaksikan Plt. Ketua Partai Demokrat Sumut Herry Zulkarnain, di Kantor Partai Demokrat Medan, Jl. DI Panjaitan, Selasa (17/ 12). Dalam proses penjaringan nantinya, sebut Burhanuddin Sitepu, tidak ada mahar politik bagi para kandidat yang ingin mendaftar. “Silahkan mendaftar. Demokrat terbuka bagi siapa saja yang ingin maju dan bertarung dalam Pilkada Kota Medan,” katanya. Untuk itu, kata Burhanuddin, pihaknya akan berbuat semaksimal mungkin untuk memenangkan kader atau Balon yang akan diusung nantinya. “Demokrat memang hanya memiliki empat kursi, sehingga perlu ada lobi-lobi politik untuk mengusung kandidat. Sehingga kita harus tahu apa nilai plus kandidat nanti yang akan diusung sebagai bahan komunikasi dengan jajaran partai lain dan laporan ke DPD untuk memberi informasi ke DPP,” ucapnya. Sementara itu, Plt. Ketua Partai Demokrat Sumut Herri Zulkarnain, berharap semua kader partai bisa ikut dalam kontestasi Pilkada Medan 2020, tanpa membeda-bedakan suku dan agama. Karena Wali Kota itu harus jadi soko guru mengatomi seluruh warganya, sehingga menjadikan Kota Medan lebih baik dari kota lainnya di Indonesia.(cyn)

Waspada/ME Ginting

SEKDA Kota Medan Wiriya Alrahman membacakan amanat Presiden RI Joko Widodo.

Komponen Masyarakat Diajak Tanamkan Semangat Bela Negara MEDAN (Waspada): Memperingati Hari Kesadaran Nasional dan Hari Bela Negara (HBN) ke 71 Tahun 2019, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan Wiriya Alrahman bertindak sebagai Inspektur upacara (Irup), di Halaman Depan Balai Kota Medan, Selasa (17/12). Kedua hari peringatan tersebut, menjadi momentum untuk mengajak, menumbuhkembangkan, menanamkan rasa kesadaran dan kecintaan, serta kepedulian elemen masyarakat menjaga keamanan dan keutuhan NKRI termasuk para aparatur sipil negara (ASN). Selain Sekda, upacara yang berlangsung khidmat tersebut diikuti para asisten, staf ahli, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemko Medan, Camat dan Lurah se-Kota Medan, dan anggota bela negara Kota Medan yang telah dididik dan dilatih serta dikukuhkan. Upacara diawali dengan pengibaran bendera Merah Putih, dilanjutkan dengan mengheningkan cipta. Kemudian dilanjutkan pembacaan Pancasila dan UUD Negara RI Tahun 1945 dan ikrar bela negara. HBN merupakan hari bersejarah bagi Indonesia yang jatuh pada tanggal 19 Desember, untuk memperingati deklarasi Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) oleh pejuang kemerdekaan yakni Mr Sjafruddin Prawiranegara di Sumatera Barat. Hari tersebut menjadi hari bersejarah yang kemudian diperingati setiap tahunnya sesuai Keputusan Presiden (Keppres) No 28 masa Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dalam amanat Presiden RI JokoWidodo yang

dibacakan Sekda mengatakan, seluruh komponen masyarakat memiliki fungsi dan peran strategis dalam mendukung dan menjaga keutuhan serta kedaulatan NKRI, sebagai sebuah harga mati sekaligus pembuktian kepada dunia bahwa Indonesia akan tetap dan terus eksis untuk selama-lamanya. Kata Sekda, Presiden RI pada tahun 2018 juga telah menginstruksikan tentang pelaksanaan rencana Aksi Nasional Bela Negara di berbagai bidang dan tataran di seluruh Indonesia, melibatkan segenap jajaran Kementerian/ Lembaga dan Pemerintahan Daerah, serta berbagai elemen masyarakat sebagai wujud apresiasi atas berbagai keahlian warga Indonesia. ”Dalam aktualisasinya, bela negara harus disesuaikan dengan kondisi kekinian yang dihadapi masyarakat, serta diikuti dengan sinergi semua pemangku kepentingan, sehingga terwujud kekuatan yang besar untuk mencapai tujuan yang besar pula. Dengan demikian, bela negara bukan hanya menjadi alat untuk menghadapi ancaman yang bersifat potensial, tapi juga alat mencapai tujuan nasional bangsa dalam jangka panjang,” tuturnya. Dihadapan seluruh ASN, Sekda menekankan, bahwa tanpa sikap dan perilaku bela negara, pengelolaan negeri yang besar dengan sumber daya yang melimpah, tidak akan mencapai keadilan dan kemakmuran seperti yang dicitacitakan seluruh pendahulu bangsa. Maka dari itu, nilai-nilai dasar bela negara harus dilakukan dan ditanamkan seluruh komponen masyarakat dari berbagai profesi tanpa memandang usia, suku, agama dan ras. (m50)

Pemprovsu Dan 8 Pemkab Tidak Kompak Sukseskan FDT MEDAN (Waspada): Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) dan delapan Pemkab/Pemko sekitar Danau Toba tidak kompak untuk menyukseskan Festival Danau Toba (FDT) 2019. Akibatnya, acara itu hanya menjadi kegiatan serimonial tahunan saja, sekaligus tempat pesta menghabiskan uang rakyat. Keritikan itu disampaikanWakil Ketua Komisi C DPRD Sumut Zeira Salim Ritonga, terkait pelaksanaan FDT 2019, Selasa (17/12). “Saat ke sana kemarin, kami disuguhkan dengan kondisi Kota Parapat yang kumuh, jalan tanpa trotoar yang layak untuk pejalan kaki, karena dipenuhi oleh pedagang,” kata Zeira, melalui telepon. Sekretris Fraksi Nusantara ini mengatakan, FDT atau Danau Toba akan menarik bagi pengunjung jika delapan pemerintah daerah saling bersinergi membangun sekitar DanauToba. FDT tidak bisa berdiri sendiri, dan Gubsu selaku pimpinan kepala daerah tertinggi di Sumut harus berperan aktif mengajak delapan kepala daerah sekitar Danau Toba untuk melakukan

pembenahan. Selain itu, kata Zeira, dalapan pemerintah daerah sekitar Danau Toba harus memiliki konsep yang jelas dan terukur untuk membangun Danau Toba. “Kami dari Komisi C siap mendukung jika delapan kepala daerah itu mengajukan anggaran ke Pemprovsu dan pemerintah pusat. Selain itu, sudah saatnya Pemprovsu membuat konsep yang jelas, tidak tidak terkesan hanya basa basi,” ujarnya. Kata Zeira, sektor pariwisata merupakan salah satu sumber PAD, besar dari pajak hotel, pajak restoran dan parkir, jika dikelola dengan baik, seperti yang dilakukan Kab. Badung, Provinsi Bali. “Infrastruktur di sekitar Danau Toba itu harus ditata, dan pedagang yang jualan di trotoar sekitar Danau Toba harus dilarang, agar bisa digunakan oleh pejalan kaki. Selain itu bangunan rumah dan perkantoran yang ada diindahkan dengan menggunakan cat yang lebih menarik. Sehingga kota terlihat indah dan jika orang datang ke sana ingin datang lagi, bukan malah sebaliknya,” tandasnya. (h03)

Pesta Rakyat Makan Ikan Gratis Di Danau Siombak MEDAN (Waspada): Meski bayar Rp10 ribu, Pesta Rakyat Makan Ikan Gratis di objek wisata Danau Siombak, Kel. Paya Pasir, Kec. Medan Marelan, Selasa (17/12), ramai dikunjungi warga. Sementara kehadiran Bobby Nasution, menantu Presiden Jokowi, di lokasi tidak mendapat perhatian istimewa dari pengunjung. Masyarakat yang hendak masuk ke lokasi bakar ikan, diwajibkan membayar Rp10 ribu dan mendapat minuman gratis. Selanjutnya, para pengunjung harus antrean untuk mendapatkan seporsi ikan nila lengkap dengan nasi putih dan bumbunya. Seorang pengunjung asal Perumnas Mandala, Kec. Percut Seituan Ny. Cut Zahara, 47, menyebutkan, dengan adanya makan ikan gratis ini, sekaligus mengurangi kekhawatiran orang untuk mengkonsumsi ikan yang ada di sekitar objek wisata Danau Siombak, pasca merebaknya pembuangan bangkai babi di kawasan Kec. Medan Marelan dan Hamparanperak. “Meski ikan nila ukuran sedang yang dikonsumsi, namun menimbulkan kesan bahwa ikan di kawasan Danau Siombak, tidak terkontaminasi dengan pencemaran bangkai

babi,” ujar Cut Zahara. Pantauan Waspada, sejak pukul 10:00, ribuan warga sudah berdatangan. Setelah membayar Rp10 ribu per orang di pintu masuk, warga langsung antre untuk mendapatkan sporsi ikan bakar dan bumbu ala kadarnya. Sebagian warga tak jadi masuk ke dalam lokasi objek wisata Danau Siombak karena harus membayar masuk Rp10 ribu per orang, padahal di spanduk-spanduk yang dipasang berjudul Makan Ikan Bakar Gratis ternyata masuknya bayar. Selain itu, kegiatan tersebut berkaitan dengan milad salah satu perguruan tinggi swasta. “Istri dan 5 anak saya tak jadi masuk karena harus membayar uang masuk Rp10 ribu,” tutur Tengku Banta, penarik beca bermotor yang batal menghadiri makan ikan bakar gratis tersebut. Di sela-sela ramainya pengunjung, terlihat sosok Bobby Nasution, menantu Presiden Jokowi yang hadir di dalam acara makan ikan bakar gratis tersebut. Kehadiran Bobby ternyata tidak mendapat sambutan antusias dari masyarakat meskipun kehadirannya mendapat pengawalan dari aparat kepolisian berseragam. (h04)

Waspada/Andi Aria Tirtayasa

SEJUMLAH warga menikmati makan ikan bakar gratis di lokasi objek wisata Danau Siombak, Kel. Paya Pasir, Kec. Medan Marelan, Selasa (17/12).


Medan Metropolitan Pengedar 34 Ribu Ekstasi Divonis Seumur Hidup

WASPADA

B2

MEDAN (Waspada): Muhammad Ridwan, warga Dusun I Desa Sei Serima Kec. Bandar Khalifah Kab. Serdang Bedagai (Sergai) divonis penjara seumur hidup oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan.

Majelis hakim dalam amar putusan, menyebutkan terdakwa terbukti bersalah mengedarkan 34.000 butir ekstasi dan sabu seberat 1kilogram.”Mengadili, menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Muhammad Ridwan dengan pidana seumur hidup,” kata hakim anggota, Sabarulina

Ginting, Senin (16/12) sore. Majelis hakim menyatakan, terdakwa sah dan meyakinkan terbukti melanggar pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.Majelis berpendapat, hal yang memberatkan terdakwa tidak mendukung

Terdakwa Tak Hadir, Sidang Kasus Penipuan Ditunda MEDAN (Waspada): Sulaiman terdakwa kasus dugaan penipuandanpenggelapanRp6,2 miliar tidak menghadiri sidang perdanadiPengadilanNegeri(PN) Medan, Selasa (17/12) siang. Ditemui di PN Medan, salah seorang Tim Jaksa Penuntut Umum, Randi Tambunan mengatakan pihaknya sudah menghubungi Sulaiman untuk hadir di persidangan. Namun, warga Jl. Beo Indah, Komplek Perumahan Beo Emas No. 78 D dan Jl. Beo Indah II No. 43, Kel Sei Sikambing B, Medan Sunggal, tersebut tetap tidak datang. Randi mengakui, persidangan dengan agenda pembacaan dakwaan seyogianya digelar pada Selasa (17/12) siang. Sidang dipimpin Ketua Majelis Hakim, Hendra Utama Sutardodo.”Iya harusnya hari ini (Selasa) sidangnya. Tapi ditunda karena terdakwa (Sulaiman) tidak hadir. Menanggapi batalnya sidang, Kuasa Hukum korban, Muhammad Erwin, SH., M.Hum dan Tengku Zainuddin, SH mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan ketidak hadiran Sulaiman selaku terdakwa. Tak salah jika ketidakhadiran pada sidang perdana ini diartikan sebagai bentuk perlawanan

terhadap proses hukum.”Kita sudah mengonfirmasi soal ketidakhadiran terdakwa kepada jaksa. Jaksa mengatakan terdakwa tidak hadir lantaran sedang berada di luar kota. Padahal, jadwal persidangan ini kan sudah disampaikan pihak pengadilan kepada terdakwa beberapa hari sebelumnya,” ujar Erwin.Advokat yang juga akademisi ini menambahkan, fakta yang terjadi pada sidang perdana ini seharusnya menjadi catatan bagi jaksa penuntut dalam hal penegakan hukum. Jika terdakwa ditahan, maka ini tidak akan terjadi.”Penegakan hukum semestinya tidak bergantung pada kepentingan terdakwa. Tetapi pemenuhan terhadap proses yang termaktub dalam hukum acara. Itu mengapa penuntut memiliki hak untuk menahan terdakwa,” tukasnya. Sebagaimana diberitakan dugaan penggelapan dilakukan Sulaiman bermula pada tahun 2012 lalu. Ketika itu, terdakwa menemui saksi korban, H. TM Razali dan mengaku mempunyai perusahaan konstruksi dan perkebunan di Lhokseumawe, yakni PT Kasama Ganda. Perusahaan itu menurutnya sedang bekerja sama dengan

Pemda Simeuleu. Selanjutnya, terdakwa menawarkan program kerjasama kepada korban untuk bergabung dalam bisnis PT Kasama Ganda. Terdakwa meminta modal kepada korban sebesar Rp25 miliar.Korban setuju memasukkan modal, dengan syarat menjadi pemegang saham utama sekaligus Direktur Utama, sedangkan terdakwa bergeser posisi menjadi Direktur 1. Semua itu tertuang pada Akta No. 47 tanggal 15 April 2013, yang dibuat oleh Notaris Adi Pinem, SH. Untuk tahap awal, korban H. TM Razali memasukkan dana Rp16,2 miliar.Pada perjalanannya, korban memutuskan mengundurkan diri dari PT. Kasama Ganda dan meminta pengembalian modal. Selanjutnya, terdakwa memberikan gudang miliknya di Jalan Sunggal kepada korban, dengan taksiran nilai Rp10 miliar. Sisa dari modal korban, yakni Rp6,2 miliar akan terdakwa bayarkan dengan cicilan. Terdakwa pun memberikan empat lembar cek dan menyebutkan akan cair sesuai jatuh tempo. Kenyataannya, cek tersebut tidak bisa dicairkan karena nilai saldo tidak cukup. (cra)

Waspada/gito ap

KANIT Reskrim Polsek Medan Kota Iptu Ainul Yaqin dan anggota, memperlihatkan dua tersangka jambret dan barang bukti kejahatan, di Mapolsek Medan Kota, Selasa (17/12).

Perampok Siswa SMA Diringkus MEDAN (Waspada): Dua tersangka penjambret handphone diringkus Tim Pegasus Polsek Medan Kota saat melakukan aksinya dikawasan Jl. Avros, Medan. Keduanya kini mendekam dalam sel tahanan. Kapolsek Medan Kota AKP Rikki Ramadhan didampingi Kanit Reskrim Iptu Ainul Yaqin, Selasa (17/12) menjelaskan, pencurian dengan kekerasan itu terjadi Senin (16/12) sekira pukul 18:45, saat korban melintas mengendarai sepeda motor dikawasan itu.

Korban Salwa Nur Aisyah Saragih, 15, warga Medan Johor, pelajar SMA hendak pulang ke rumahnya. Namun tiba-tiba dipepet dua pria yang juga mengendarai sepeda motor, kemudian menjambret dua HP korban yang diletakkan kantungan sepeda motornya. Disaat bersamaan Tim Pegasus Polsek Medan Kota tengah melaksanakan patroli rutin, dan mendengar teriakan “jambret”. Petugas segera melakukan pengejaran. Akhirnya kedua pelaku berhasil ditangkap di

Jalan Brigjen Katamso. Kapolsek mengatakan, kedua tersangka berinisial MRL, 28, dan MR, 25, warga Jl. Brigjen Katamso Gg Pelita II. Keduanya segera diboyong ke Mapolsek untuk proses penyidikan.Dari kedua tersangka, petugas mengamankan barang bukti dua HP milik korban serta satu sepeda motor milik tersangka. “Saat ini kami mengarahkan korban untuk membuat laporan untuk melengkapi berkas penyidikan,” sebutnya.(m27)

program pemerintah yang gencar-gencarnya dalam memberantas narkotika. “Yang meringankantidakada,”ucaphakim. Vonis hakim lebih tinggi dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum ( JPU), yang semula hanya menuntut terdakwa selama 20 tahun penjara denda Rp1 miliar subsider 6 bulan kurungan. Atas putusan ini, baik terdakwa dan JPU sama-sama menyatakan pikir-pikir.Dalam dakwaan jaksa disebutkan, pada Desember 2018, terdakwa dihubungi oleh Iwan (DPO) dengan mengatakan bahwa kiriman narkotika dari Malaysia milik Udin (DPO) sudah mau sampai ke tepi laut.Terdakwa kemudian ditugaskan Iwan untuk mengamankan wilayah sekitar tempat penyimpanan sabu yang akan

disimpan di rumah Iwan di kawasan Serdangbedagai. Sekira pukul 06.00, terdakwa melihat Iwan datang dengan membawa satu goni yang berisi narkotika jenis sabu dan langsung membawa bungkusan tersebut ke rumah Iwan.Kemudian sekira pukul 11.00, terdakwa menghubungi nomor yang diberikan oleh Udin untuk menyerahkan sabu dan pil ekstasi tersebut. Mereka kemudian ditangkap polisi yang menyaru sebagai pembeli. Disita barang bukti sabu 1000,6 gram kemudian 14.000 pil ekstasi berlogo Z4, 17.500 dan 2.500ekstasiberlogomahkota.Dari pengkuan terdakwa, bila berhasil menjualsabudanekstasitersebut akanmendapatupahsebesarRp20 hingga Rp25 juta. (Cra)

oleh penyidik Polsek Medan Labuhan.”Kami meminta kepolisian menangkap pelaku dan melaksanakan hukum secara adil agar hukum menjadi panglima. Mohon kepada kepolisian untuk menggugah rasa kemanusiaannya dalam perkara ini,” ujar Direktur AAA+ Law Office, Alansyah Putra Pulungan kepada Waspada, Selasa (17/12).

Alansyah meminta kepolisian memberikan rasa keadilan sampai pada lapisan masyarakat terendah, hingga pada pedagang sarapan lontong seperti bu Asni (ibu korban). Kata Alamsyah, Fiat Justitia Ruat Caelum (hendaklah keadilan ditegakkan walaupun langit akan runtuh). Alansyah menuturkan, pada gelar perkara yang diadakan di Ditreskrimum Polda Sumut,

Waspada/Andi Aria Tirtayasa

KERABAT keluarga almarhum Rian Fani dan tim penasihat hukum dari AAA+ Law Office sedang menabur bunga di lokasi tewasnya Rian Fani di KIM II Mabar, Selasa (17/12).

Waspada/Ist

PERSONEL Polsek Percut dan warga saat mengangkut barang bukti mesin jackpot hasil GKN di Jl. Jermal 15 Medan.

GKN Di Jermal 15, Puluhan Jackpot Diamankan MEDAN (Waspada): Gerebek Kampug Narkoba (GKN) di Jl. Jermal 15, Kec. Percut Seituan, Polsek Percut mengamankan puluhan mesin jackpot dan sepedamotor, Senin (16/12) sore.Sedangkan para pemakai narkoba melihat kedatangan petugas Polsek Percut Seituan kocarkacir melarikan diri. Dalam penggerebekan itu warga tidak melakukan perlawanan bahkan membantu petugas untuk mengangkat barang bukti keatas mobil yang sudah disediakan.Kapolsek Percut Seituan Kompol Aris Wibowo SIK melalui Kanit Reskrim Iptu Luis B.K.M. STK.,SIK.,MH menga-

takan pihaknya akan terus melakukan penggerebekan kampung narkoba (GKN) diwilayah hukumnya yang dianggap menjadi basis narkoba. “Hari ini kita melakukan GKN dan mengamankan 20 unit mesin jacpot serta 5 unit sepedamotor. Pengedar dan pengguna narkoba melarikan diri saat melihat kedatangan kita, sehingga tidak ada satu orang pun yang diamankan,” katanya.Dijelaskan, GKN ini akan terus kita lakukan agar para genarasi muda kita terbebas dari bahayanya penyalahgunaan narkoba khususnya diwilayah hukum Polsek Percut Seituan,” sebutnya. (m39)

Pelaku Gembos Ban Ditembak Waspada/Rama Andriawan

TERDAKWA Muhammad Ridwan saat mendengarkan putusan majelis hakim PN Medan, Senin (16/12).

Napi Lapas Hinai Ditangkap Edarkan Sabu MEDAN ( Waspada): Seorang narapidana Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Narkotika Hinai Langkat yang kabur beberapa waktu lalu ditangkap Satres Narkoba Polrestabes Medan karena menjual narkoba. Tersangka EP, 45, warga Jl. Suasa Pasar III, Kel. Mabar Hilir, Kec. Medan Deli. Dari tersangka disita barang bukti 10 paket sabu seberat 0,75 gram dan uang Rp 250 ribu hasil penjualan narkotika. Kasat Narkoba Polrestabes Medan, AKBP Raphael Sandy Cahya Priambodo didampingi Kanit I Idik Iptu AriWibowo kepada wartawan, Senin (16/12) sore mengatakan, penangkapan tersangka merupakan tindaklanjut dari informasi masyarakat di kawasan Jl. H Hanif Desa Sampali, Kec. Percut sering dijadikan transaksi narkoba.”Menerima informasi, personel segera menuju ke lokasi yang dijadikan tempat transaksi peredaran narkoba,” jelas Raphael. Personel dipimpin Kanit I Idik bersama anggotanya kemudian melakukan penyelidikan. Sesampainya di lokasi, petugas melihat seorang pria yang gerak-geriknya mencurigakan,” jelas Raphael. Personel langsung membekuk tersangka EP. Saat digeledah, dari saku celana tersangka disita 10 paket sabu seberat 0,75 gram dan uang Rp 250 ribu hasil penjualan narkotika. Tersangka berikut barang bukti kemudian digelandang ke Mako guna menjalani pemeriksaan intensif. ”Dari hasil penyidikan, tersangka merupakan salah satu narapidana yang kabur dari Lapas Narkotika Hinai Langkat beberapa waktu lalu,” jelas Raphael.Dalam kasus ini lanjutnya, tersangka dijerat dengan Pasal 114 Ayat (1) Subs 112 Ayat (1) UU RI No 35 Tahun 2009 tentang narkotika.(m39)

MEDAN (Waspada): Reskrim Unit Ranmor Polrestabes Medan menembak kaki pelaku pencurian dengan modus gembos ban dan pecah kaca dalam penyergapan di Jl. Sehati Medan. Tersangka SG alias G, 37, warga Jl. Sehati, Kel. Tegal Rejo, Kec. Medan Timur kemudian diboyong ke RS Bhayangkara untuk perawatan luka tembak Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Eko Hartanto melalui Kanit Ranmor, AKP Bambang Gunanti Hutabarat saat merilis kasus ini, Selasa (17/12) menjelaskan, aksi terakhir pelaku sempat terekam kamera pengintai (CCTV) di Jl. Cemara Komplek Cemara Asri, Kec. Percut Seituan. Saat itu, korban dan keluarganya pergi merayakan Natal. Korban berhenti sejenak untuk menambah angin. Saat akan membayar ke petugas penambah angin, pelaku langsung membuka pintu sebelah kanan dan mengambil

tas sandang korban. Atas kejadian ini, korban langsung membuat laporan. Berbekal laporan korban dan hasil kamera pengawas, Tim Unit Ranmor bergerak melakukan penyelidikan. Pada 15 Desember 2019 tim mendapat informasi keberadaan tersangka, SG di sekitar Jl. Sehati Medan. Tak menyia-nyiakan kesempatan petugas langsung menangkap tersangka, SG di dari kamar indekos yang berada di Jl. Sehati Medan. Saat petugas melakukan penggeledahan ditemukan 2 STNK atas nama Eben Ezer Simanulang hasil pencurian bersama dua rekannya, IS dan HS yang kini sedang dalam buruan petugas. ”Hasil penyelidikan yang kita lakukan, tersangka sudah beraksi di 4 lokasi yakni, Jalan Tol Raya Pelabuhan, Kel. Belawan, Jl. Kapten Rahmat, Kel. Terjun, Parkiran Kantor BCA KIM dan Jl. Cemara depan Komplek Cemara, Kec. Percut Seituan,” jelasnya. (m39)

Judi Tembak Ikan Marak Di Marelan Dan Medan Deli MEDAN (Waspada): Pihak kepolisian tetap komit melakukan pemberantasan terhadap sejumlah penyakit masyarakat, seperti perjudian. Namun ada saja sejumlah oknum yang nekat membuka lapak perjudian ketangkasan yang beromset ratusan juta. Informasi yang diperoleh di lapangan, salah satu lapak judi tembak ikan yang eksis terdapat di kawasan Griya Marelan Poin, Jl. M Basir, Kecamatan Medan Marelan dan depan gudang 88 Jl. Rumah Potong Hewan Lingkungan 7, Kecamatan Medan Deli, Gang Tengah, Lorong Benten, Kecamatan Medan Deli, sepertinya kebal hukum. Tempat judi tersebut dimiliki oleh pria keturunan tionghoa berinisial A, yang menyebarluaskan tembak ikannya ke beberapa tempat di Medan Utara.Menurut Wiranto ,53, warga sekitar Kecamatan Medan Deli,

mengatakan, dengan dibukanya tempat judi ini akan merusak para masyarakat.”Dengan adanya tempat judi ini, Akan merusak para masyarakat. Bisa-bisa sehabis pulang kerja yang terpengaruh bisa ikut bermain judi disitu, jadi uangnya seharusnya untuk istri ini malah dijadikan untuk main judi,” katanya. Untuk itu warga meminta aparat sekitar bertindak tegas memberantas perjudian yang sudah sangat meresahkan.Aktivitas perjudian yang nyatanya merupakan tindakan pidana maksimal 10 tahun penjara, bisa beroperasi dengan leluasa.Untuk itulah judi secara hukum dikategorikan sebagai perbuatan pidana sebagaimana diatur pada pasal 303 KUHP yang kemudian diperbarui secara khusus pada UU No.7 Tahun 1974 Tentang Penertiban Perjudian. Ancaman hukamannya tidak main-main maksimal 10 tahun penjara.(h04)

Wanita Uzur Tewas Di Kursi

Waspada/Ist

TERSANGKA EP, napi Lapas Narkotika Hinai Langkat menunjukkan barang bukti sabu dan uang hasil penjualan sabu saat di Satres Narkoba Polrestabes Medan.

Setahun Kematian Rian Belum Terungkap MEDAN (Waspada): Sudah setahun kematian Rian Fani masih menjadi misteri. AAA+ Law Office selaku penasihat hukum Asni Hawiyah, ibu kandung almarhum Rian Fani, meminta Poldasu serius menuntaskan kasus dugaan pembunuhan tersebut. Apalagi terduga para pelakunya masih berkeliaran meski sudah sempat diperiksa

|Rabu 18 Desember 2019

Selasa (9/12) lalu, ditemukan fakta bahwa Polsek Medan Labuhan belum memeriksa semua saksi yang dapat mengungkap kasus ini. “Polsek Medan Labuhan juga disebut belum mengamankan alat bukti perkara ini dapat diancam dengan Pasal 340 atau 359 KUHP. Kami minta penyidik untuk memeriksa saksi dan mengamankan barang bukti. Kami juga ingin agar Polda Sumut mengambil alih kasus ini,” tegas Alansyah. Keluarga Tabur Bunga Sementara itu, untuk mengenang satu tahun tewasnya Rian Fani yang ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di KIM II Mabar, keluarga korban melakukan aksi tabur bunga di lokasi Rian Fani ditemukan, Selasa (17/12).Rasa duka mendalam terlihat tidak terbendung, kala air mata membasahi pipi keluarga dan teman-teman almarhum. Semuanya menadahkan tangan, memanjatkan doa untuk almarhum Rian.Sejak tiba di lokasi, wanita kandung Rian tidak henti menangis. Bahkan, tubuh wanita yang sehari-hari bekerja sebagai penjual lontong itu terlihat lemas.

Bahkan harus menyandar ke bahu suaminya yang juga tampak melemas. Untuk diketahui, almarhum Rian ditemukan tewas pada Minggu 16 Desember 2018 lalu.”Sudah setahun kasus pembunuhan anak saya tidak terungkap. Saya mohon kepada Bapak Presiden dan Bapak Kapolri, beri saya keadilan. Saya hanya rakyat kecil yang juga menginginkan keadilan. Anak saya dibunuh, pelakunya masih bebas berkeliaran,” ujar Asni Hawaiyah.”Kami mohon kepada Bapak Presiden dan Kapolri, tegakkan hukum seadiladilnya,” pinta Alfiansyah lagi. Asni Hawiyah menjelaskan, peristiwa berujung maut itu terjadi pada Minggu 16 Desember 2018 lalu sekira pukul 03.30. Asni menyebut, seorang teman almarhum anaknya bernama Elvan Sinaga sebagai saksi kunci dalam kejadian itu. Sesaat setelah kejadian, dirinya bertemu dengan Elvan Sinaga. Saat bertemu itu Elvan Sinaga mengaku mengendarai sepeda motor berboncengan dengan almarhum anaknya dan dikejar sekelompok pemuda mengendarai sekitar 6 sepedamotor. (h04)

MEDAN (Waspada): Wanita uzur ditemukan tewas dengan posisi duduk di kursi rumahnya Jl. Asia Mega Mas Blok DD l, Kel. Sukaramai ll, Kec. Medan Area, Selasa (17/12) siang. Korban Linda Meri, 73, kemudian diboyong ke RS Bhayangkara Medan untuk keperluan visum. Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu ALP Tambunan kepada wartawan mengatakan, sekira pukul 13:30 WIB pihaknya mendapat informasi dari masyarakat ada penemuan mayat dengan

posisi duduk di kursi plastik dalam kamar rumahnya Jl. Asia Mega Mas. “Mendapat informasi tersebut, petugas dan Tim Inafis Polrestabes Medan tiba di lokasi guna melakukan olah TKP dan identifikasi terhadap jasad korban,” ujarnya. Setelah diperiksa sambung Kanit, tidak ditemukan adanya unsur kekerasan di tubuh korban. “Selanjutnya jasad korban dibawa ke RS Bhyangkara Medan untuk visum,” pungkasnya.(m39)

Dua Perampok HP Kritis Diamuk Massa MEDAN ( Waspada): Dua perampok handphone (HP) kritis diamuk massa di Jl. Gang Mandor, Kec. Medan Timur, Senin (16/12) siang.Kedua tersangka MH, 24 dan G, 24, keduanya warga Jl. Sei Agul, Kec. Medan Barat dalam keadaan tidak berdaya diboyong ke RS Bhayangkara Medan. Kapolsek Medan Timur Kompol M Arifin mengatakan, peristiwa terjadi sekira pukul 14:30 WIB. Waktu itu korban, Apriani, 34, warga Jl. Bono, Kec. Medan Timur melintas di lokasi kejadian dengan membawa handphone. “Saat itu melintas kedua tersangka dengan menaiki sepedamotor dan merampok HP digenggam korban,” jelas Arifin.Korban berteriak minta tolong hingga mengundang perhatian

warga sekitar. Warga mendengar teriakan korban segera melakukan pengejaran dan berhasil menangkap kedua pelaku.Warga yang sudah emosi kemudian membabak-belurkan keduanya hingga tak sadarkan diri tergeletak di jalan dan menjadi tontonan warga.”Petugas piket Polsek Medan Timur begitu menerima informasi segera menuju ke lokasi dan mengamankan kedua tersangka yang sudah tidak berdaya,” jelasnya.Selanjutnya, kedua tersangka diboyong ke RS Bhayangkara Medan untuk mendapat perawatan. “Saat ini kedua tersangka masih mendapat perawatan di RS Bhayangkara Medan, setelah itu nanti langsung kita bawa ke Polsek Medan Timur,” jelas M. Arifin. (m39)

Waspada/Ist

DUA tersangka perampok handphone setelah sadar usai mendapat perawatan di RS Bhayangkara diapit dua personel Polsek Medan Timur.


Opini

WASPADA Rabu 18 Desember 2019

Aceh Darurat Narkoba

TAJUK RENCANA

Kapolri- Kabareskrim Berganti Kasus Novel Tak Kunjung Tuntas

K

uasa hukum Novel Baswedan, Alghiffari Aqsa, mengaku ragu Kapolri dan Kabareskrim baru bakal menuntaskan kasus teror penyiraman air keras yang menimpa penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Dia pun meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) independen untuk mengusut kasus Novel Baswedan ketimbang menunggu kepastian dari Polri. Sebab, hingga kini belum ada pengumuman resmi dari Polri terkait perkembangan kasus Novel yang matanya rusak (cacat). Kasus Novel memang sudah cukup lama disidik Polri. Sudah ratusan saksi dimintai keterangan, para pakar dilibatkan, termasuk rekaman CCTV diperiksa. Namun kasusnya terus mengambang, tak kunjung tuntas hingga saat ini, mengapa? Janganjangan ada pihak yang menghalanginya, siapa mereka? Tentulah para penentang dan antek-anteknyaKPK yang ingin mengerdilkan KPK, membuat KPK tidak mampu lagi menjalankan tugas beratnya melawan para koruptor. Kita mencatat, kasus Novel Baswedan disiram air keras oleh dua orang tak dikenal pada 11 April 2017. Artrinya, April tahun depan sudah tiga tahun. Novel diserang sepulang dari shalat subuh Intisari: Intisari: berjamaah di Masjid Ihsan di dekat Akibatnya, dua mata Novel ‘’Jangan sampai tingkat rumahnya. terancam buta. Mata kirinya rusak kepercayaan masyara- hingga 95 persen, dan harus menjalani operasi berkali-kali di Singapura. Lapokat menurun pada pe- ran medis itu juga menuliskan ada luka ringan sampai sedang pada wajah merintah dan aparat ke- bakar dan kelopak mata yang telah dirawat. amanan’’ Cedera kimiawi melibatkan kedua mata. Ketajaman visualnya masing-masing adalah 6/24 dan 6/15 pada mata kanan dan kiri. Hemat kita, tidak tuntasnya kasus Novel walau Presiden sudah memberi perintah langsung kepada Kapolri Tito Karnavian hingga jabatan Kapolri ber-ganti ke tangan Jenderal Pol Idham Azis, dan sejumlah jabatan tinggi di Mabes Polri juga berganti, termasuk Kabares-krim, namun perkembangan penyidikan kasus Novel belum tuntas juga hingga saat ini. Justru itu jangan salahkan masyarakat, terutama keluarga besar KPK yang anggotanya disiram air keras bila kesal dan prihatin atas kinerja Polri yang begitu lamban. Masalahnya, untuk kasus-kasus berat, seperti radikalisme dan terorisme jajaran Polri bekerja luar biasa hebat, puluhan bahkan ratusan anggota dan jaringan terorisme berhasil diungkap, pelakunya ditangkap atau ditembak saat melawan, namun untuk kasus Novel yang sepertinya mudah karena ada rekaman CCTV dan banyak saksinya kok kelihatannya begitu sulit. Sungguh aneh dan mengherankan masyarakat. Kalau Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Irjen Listyo Sigit mengatakan akan menyelesaikan sejumlah pekerjaan rumah yang belum diselesaikan oleh pendahulunya. Kita berharap benar-benar terwujud. Apalagi jabatan Kabareskrim biasanya tidak lama disandang. Bisa 1-2 tahun lalu diganti oleh pejabat baru. Sehingga janji Kabareskrim yang baru jangan lagi sekadar janji-janji, tapi mestinya direalisasikan. Listyo memastikan, kasus Novel Baswedan akan segera diselesaikan olehnya. Ia meminta waktu untuk menyelesaikan kasus tersebut. Masalah Novel ini akan segera dikonsolidasikan untuk kemudian diupayakan secepatnya melakukan penguatan, setelah ini akan segera konsolidasikan seluruh tim teknis dan secepatnya akan diungkap. Indonesian Corruption Watch (ICW) pun mendesak Kapolri Jenderal Idham Azis untuk memerintahkan jajarannya mengumumkan perkembangan penanganan kasus teror penyiraman air keras ke penyidik senior KPK Novel Baswedan. Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta kepada Kapolri baru Jenderal Idham Azis untuk segera mengungkap kasus teror Novel Baswedan dalam hitungan hari. Jokowi mengaku sudah mendapat laporan dari Idham Azis terkait perkembangan kasus ini. Perkembangan kasus Novel sudah sampai ke tahap kesimpulan. Oleh karena itu wajar kalau Presiden meminta tim yang fokus menyelesaikan kasus Novel Baswedan segera mengumumkan siapa pelakunya dalam hitungan hari, bukan bulan, apalagi tahun. Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Laode M Syarif merasa senang mendengar pernyataan Presiden Jokowi soal perkembangan kasus teror penyiraman air keras yang menimpa Novel Baswedan. Di mana, Presiden Jokowi mengaku mendapaýt laporan dari Kapolri Jenderal Idham Azis bahwa perkembangan kasus Novel Baswedan sudah sampai tahap kesimpulan. Idham Azis melaporkan perkembangan kasus Novel ke Jokowi pada Senin, 9 Desember 2019, di Istana Kepresidenan, Jakarta. Sayangnya, hingga 9 hari berlalu belum ada tanda-tanda bakal terungkap, siapa pelakunya. Hal ini menimbulkan tanda tanya besar. Sebab, Presiden sudah turun tangan, Kapolri dan Kabareskrim sudah berganti, pejabat lama bisa lepas tangan, sedangkan pejabat baru diminta jangan lagi berkutat pada janji-janji akan mengungkap, namun tidak ada kepastiannya. Tak pelak lagi, semakin lama kasus Novel Baswedan terungkap dikhawatirkan menggerus tingkat kepercayaan pada pemerintah, khususnya kinerja Polri. Jangan sampai tingkat kepercayaan masyarakat menurun pada pemerintah dan aparat keamanan (Polri) gara-gara kasus Novel tak kunjung tuntas.+

Sertifikat Perkawinan, Kemana Arahnya? Kebijakan Kemenag tentang sertifikasi perkawinan dipertanyakan kemana arahnya? Kebijakan ini berpeluang terjadinya kesulitan untuk menikah karena beberapa kriteria kelayakan akan diberlakukan. Sebelum ada sertifikasi ini saja, hari ini masih banyak yang sulit untuk menikah. Banyak rintangan dan halangannya. Mulai dari biaya menikah yang mahal, uang seserahan, mahar, uang hangus dan lain-lain. Segala macam biaya itu kini harus dipersulit dengan sesuatu yang sesungguhnya tidak perlu. Sertifikasi perkawinan menjadi penghalang berikutnya bagi setiap pasangan. Pertanyaannya mengapa untuk masalah zina/pergaulan bebas/kumpul kebo tidak perlu aturan itu? Mengapa yang halal justru dipersulit? Padahal Nabi kita yang mulia memudahkan prosesi ini. Dalam hal mahar misalnya, ketika seorang laki-laki hendak menikah Nabi hanya menyuruh laki-laki itu menyiapkan cincin besi. Setelah dicari ternyata kepada laki-laki itu tidak punya, lalu jadilah akhirnya hanya dengan mahar bacaan al-qur’an saja. Prinsip ini karena Islam itu mudah dan haram mempersulit pelaksanaannya. Tidak dapat dipastikan dan dijamin sebagai solusi yang tepat untuk memastikan pernikahan itu akan baik, langgeng, dan harmonis. Sebab yang mengetahui kebenaran/kebijakan yang sesuai untuk manusia itu hanyalah Allah. Maka ikuti sajalah aturan yang ditetapkan Pencipta dalam mengatur pernikahan.Yaitu dengan syaratsyarat yang tidak dapat memberatkan sedikitpun bagi pasangan yang ingin menikah. Pada intinya hanya manusia dan lingkungan saja yang mempersulit orang untuk menikah. Jika aturan Sang Pencipta yang kita pakai tentu hanya dengan akad, wali, dan mahar pernikahan itu akan dihalalkan. Masalah pencatatan dan administrasi seseyungguhnya hanya teknik agar lebih rapi saja dalam pendataannya. Sehingga administrasi itu tidak boleh menyulitkan proses pernikahan. Negara harus tampil terdepan dalam memudahkan urusan ini, agar zina dan pergaulan bebas dapat diminimalisir. Idealnya butuh Negara yang komitmen memegang aturan Pencipta dalam melayani urusan rakyatnya termasuk dalam pernikahan. Alfisyah Ummu Arifah Ibu Rumah Tangga

Pak Bupat Deliserdang, Jl.Perhubungan Kok Dibiarkan Rusak? Kepada bapak Bupati Deliserdang. Mohon perhatian bapak terhadap Jl.Perhubungan Percut Seituan yang terus menerus dalam kondisi rusak. Sudah ditambal berkali-kali, tapi rusak lagi, rusak lagi. Apakah kondisi seperti ini memang dibiarkan seperti itu? Bapaklah orang yang paling tepat untuk menjawabnya. Dan mohon jangan dibiarkan masyarakat mencari jawaban sendiri. Jalan itu adalah jalan yang sangat padat. Setiap pagi dan sore di saat orang pergi-pulang kerja/sekolah, sangat penuh sekali. Jadi kalau ada badan jalan yang rusak, bolong-bolong, maka akan sangat menggangu kelancaran lalulintas yang terjadi. Apalagi bolong jalan yang terjadi sangat dalam. Kan tidak mungkin kita tunggu sampai sedalam satu meter baru ditempel. Kami sebagai pengguna jalan berharap kalau bisa perbaikan dilakukan secara permanen, sehingga tidak tambal sulam seperti sebelumnya. Namun kalau permintaan itu dianggap terlalu mewah maka ditambal pun jadilah. Tapi janganlah ditunggu sampai banyak bolong dan dalam pula bolongnya. Karena kalau setiap badan jalan sudah mulai bolong sedikit lantas ditambal, maka sebenarnya tidak banyak anggaran yang perlu dikeluarkan. Misalnya tiga bulan sekali saja Pemkab Deliserdang melakukan perawatan badan jalan maka biayanya akan relatif lebih murah, dan yang tak kalah penting, pekerjaan bisa dilakukan lebih efektif dan efisien. Bukan hal tersebut yang menjadi tujuan program pembangunan daerah? M.Putra Jl. Pancing

B3

Oleh Prof. Usman Pelly, Ph.D Rakyat Aceh, para pemimpin, ulama dan cendekiawannya sekarang sedang berpacu dengan waktu. Mengobarkan tradisi edukasi perang jihad melawan Narkoba agar mereka tidak kehilangan generasi penerus (lost generation)

H

asnanda Putra Ketua BNNK Aceh, untuk kesekian kali menyatakan bahwa Aceh saat ini “darurat Narkoba” (Senin, 2 Desember 2019), karena itu di kota Banda Aceh, mereka telah menggandeng berbagai kelompok melenial seperti Komunitas Pemuda Subuh dan Komunitas Subuh Berjamaah serta berbagai tokoh ulama seperti Pimpinan Dayah Babul Maghrifah Cot Kue’eung Aceh Besar, Ustaz Masrul Aidu, Pimpinan Majlis Zikir Arafah Neusu Banda Aceh, Ustaz Zul Arafah, serta puluhan jamaah subuh GPS yang terdiri dari pemuda dan mahasiswa, yang prihatin dengan situasi Aceh dewasa ini. Mereka menekuni masalah darurat nakoba yang dinyatakan, telah beranjak ke status lampu merah, dengan peredaran yang sangat marak ditengah masyarakat. Seperti dinyatakan oleh Ustaz Masrul Aidu, orang Aceh harus menghidupkan kembali tradisi edukasi “jihad fisabillah” untuk memerangi Narkoba, barang haram yang mematikan itu. Memang nyawa dapat dibayar dengan nyawa, tetapi menghilangkan satu generasi, tidak dapat digantikan begitu saja dengan generasi lain. Sebab itu tradisi edukasi perang terhadap nakoba dilingkungan keluarga dan masyarakat Aceh kini, telah sampai pada momentum yang menentukan, agar mereka tidak lenyap ditelan Narkoba. Begitu juga di daerah Aceh Barat Daya (Abdya), keadaannya telah sangat memprihatinkan. Narkoba telah masuk keseluruh elemen masyarakat tanpa mengenal status sosial, pangkat, jabatan, miskin-kaya, tua dan muda. Bahkan dibirokrasi dan aparat penegak hukum sekalipun, tidak luput dari bahaya peredaran Narkoba. Menurut Wakil Bupati Abdya Muslyar, MT (1 Desember 2019), dampak Narkoba akan mengakibatkan disintegrasi bangsa, apabila tidak segera ditangani secera serius dan tuntas. Mulai dari kerusakan fisik seperti saraf dan otak sampai kepada kemerotan moral, kenyataan ini sekarang telah banyak terbukti. Dikalangan melenial banyak yang putus sekolah atau tidak dapat menyelesaikan pendidikan dengan baik. Memang orang yang telah mengkonsumsi Narkoba akan sulit konsentrasi, karena sarafnya telah rusak. Selain itu dampak kebobrokan moral mereka. telah sangat dirasakan keluarga dan masyarakat. Khusus merujuk kepada generasi muda, dinyatakan bahwa statistik menunjukkan melonjaknya pemakaian Narkoba dari tahun ketahun. MenurutWakil Bupati tersebut, sukar bagi kita untuk membayangkan bagaimana nasib bangsa, yang akan diwarisi oleh generasi barang haram ini. Memang menurut beliau tugas untuk memerangi Narkoba ini bukan hanya tugas pemerintah saja, tetapi tugas seluruh lapisan masyarakat, Beliau berharap sungguhsungguh agar para ulama dapat menanamkan rasa keimanan masyarakat agar menjadi filter dari pengaruh Narkoba. Usaha seperti

ini memang merupakan harapan bersama, terutama di negeri Serambi Makkah dewasa ini. Daerah Aceh Utara, Pidie Jaya, Aceh Timur dan Aceh Tamiang, tidak kalah serunya wabah Narkoba telah menjalar dan merasuk kebasis-basis masyarakat. Seperti di kota Bireun, beberapa penelitian dari mahasiswa magister Unimed umpamanya memperlihatkan betapa kampung-kampung disekitar kota dagang itu telah menjadi sarang pengedar dan pengisap Narkoba, bahkan termasuk murid-murid sekolahsekolah menengah. Diceritakan bagaimana Keucik (Kepala Desa) sebagai “parent in the parist” (orang yang dituakan) menjadi kewalahan untuk mengatasi anak-anak usia muda sampai kepada orang-orang dewasa sekarang telah banyak yang terpapar barang haram ini. Dari Wilayah Transit Ke Wilayah Sasaran Memang beberapa dekade yang lalu, Aceh karena posisi geografisnya terletak diujung Barat nusantara, masih dianggap sebagai wilayah transit nakoba dari luar negeri ke Indonesia, tetapi belakangan setelah tahun 1970-an, eksploirasi migas dan sumber daya alam lainnya menjadi penting dan potensial, begitu juga dalam strategi pengembangan SDM telah sangat melonjak bahkan melebihi daerah-daerah lain (seperti 6 dari 11 PTS dalam 5 tahun ini telah menjadi PTN), maka wilayah Aceh sekarang berobah, dari daerah transit menjadi wilayah sasaran Narkoba. Artinya pengembangan SDM di Aceh harus segera mereka lumpuhkan. Memang harus diakui dari segi natived vegetation (tanaman asli), Aceh memiliki tumbuhan jenis ganja yang sangat subur (seperti di Selatan Tiongkok berbatasan dengan Thailand). Satuan Narkoba kepolisian Dista Aceh sekarang telah menggelar Operasi Antik Rencong untuk intensifikasi pemusnahan segala jenis Narkoba, termasuk ganja, sabu dan pil ektasi yang bersal dari luar negeri. Dari segi statistik tampak peningkatan dari tahun ketahun, seperti hasil operasi Antik Rencong Aceh Timur 2019, jumlah penangkapan tersangka dan barang bukti yang diamankan, termasuk jumlah ribuan batang ganja dalam penggerebekan dikebon-kebon ganja, terutama didaearah Peureulak barubaru ini. Begitu juga dengan sabu-sabu, keseluruhan barang bukti ini diamankan dalam sejumlah penggerebekan dan pengintaian personil kepolisian. “Kita mengapresiasi kinerja anggota kepolisian, karena daerah Aceh bukan lagi sebagai daerah transit, tetapi telah menjadi sasaran pasar sabu. Karena itu perlu kerja keras dan kerjasana dalam pemberantasannya,” tutur Kapolres Eko Wiantoro. Seperti diketahui jenis Narkoba, sabu dan berbagai macam pil ekstasi telah melimpah ke Aceh banyak yang berasal dari luar negeri. Perang Narkoba ini, menyebabkan Aceh sangat terpuruk, sehing-

ga para ulama dan tokoh mileniah serta pejabat mulai merapatkan barisan guna menghadapi perang yang tak bertuan (nonstate actors) yang menggunakan Narkoba sebagai perpanjangan tangan mereka. Perang Melawan Narkoba Sejarah Aceh memperkenalkan semacam ritus yang disebut ritus pesejuek, semacam “upa-upa” di Sumatra Utara. Ritus ini berasal dari zaman Hindu, agar orang yang di pesejeuk mendapat keberkatan, lekas sembuh dan kembali sehat seperti sediakala. Di Sumatera Utara “upa-upa” itu ditujukan terutama dalam penguatan “tondi” (semangat atau jiwa) agar kembali ke tubuhnya. Walau Aceh telah menjadi masyarakat Islam, tetapi ritus pesejuek itu tetap dilaksanakan, maksudnya struktur (bentuk, peralatan dan tatacara) tetap dipertahankan seperti pada zaman Hindu. Yang ditukar isinya dari Hinduisme ke Islamisme. Dalam istilah antropologinya “the structure still there, but the content has been changed.” Begitu juga dahulu, kalau PKI dalam G30S/PKI menang, maka republik dan perangkatnya mungkin akan tetap dipertahankan, hanya isinya dari nasionalisme/Pancasilan akan ditukar menjadi Sovyet/Komunisme. Begitu juga kalau Narkoba menang dalam perang Narkoba di Aceh, maka struktur Serambi Makkah dengan syariat Islamnya masih tetap ada (dipertahankan), tetapi isinya bukan lagi syariat Islam, berganti dengan syariat-Narkoba. Mungkinkah ini jadi kenyataan, menurut Bapak Sosiologi Dunia Kedua, Ibnu Kaldun (bapak sosiologi pertama adalah Aristoteles), pergantian ini adalah salah satu hukum alam, sejarah berulang, hanya manusia selalu tidak cermat dan lalai. Bagaimana ini bisa mudah terjadi. Lima tahun lalu (2015) Jendral TNI Gatot Nurmantyo, telah mengingatkan kita, konsep perang modern sekarang, terutama proxy war, tanpa kehadiran musuh dalam bentuk manusia dengan peralatan dan mesin perang canggih. Foreigned State actor (negara asing) yang menjadi lawan (penjajah) itu tidak akan tampil di bumi kita lagi. Dalam proxy war, mereka memakai tangan lain, dalam usaha menghancurkan potensi SDM kita. Dengan memasukkan Narkoba besar-besaran dan dikonsumsi masyarakat, maka kualitas SDM kita akan hancur dalam waktu yang singkat, dan penjajahanpun tidak terelakkan lagi. Menurut Jendral Gatot Nurmantyo, dalam proxy war ini tidak dapat dikenali dengan jelas siapa kawan dan siapa lawan, karena musuh “non state actors” ini me-

ngendalikan dari jauh. Negara musuh itu, akan membiayai semua kebutuhan yang diperlukan, dengan imbalan mereka mau melakukan segala sesuatu yang diinginkan. Seperti juga penyandang dana untuk memecah belah kekuatan negara yang menjadi sasarannya. Bagaimana di Indonesia saat ini? Sewaktu Beliau bertugas Panglima ABRI, beberapa universitas mendiskusikan kemungkinan proxy war dilakukan pihak tertentu. Hal ini sangat beralasan, terutama apabila dilihat kembali bagaimana pertarungan kita harus “melepaskan” Timor Timur. Kita terus menerus diganggu asing (ternyata Australia), agar mereka menguasai minyak dan gas bumi di celah selat Timor. Sekarang memang gas-bumi dicelah Timor itu mereka eksploitasi, setelah Timor Timur merdeka. Begitu juga beberapa negara tetangga, berusaha memperkeruh keamanan Papua, agar dapat mereka eksploitasi seperti yang terjadi di celah Timor tadi. Tahun 2014 diskusi proxy war ini telah digelar bebebrapa universitas besar (elit) di Indonesia, seperti di UI (Universitas Indonesia) Jakarta, Universitas Brawijaya, Malang, di ITB, Bandung, dan secara terbuka di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Jakarta (19 Juni 2014). Maaf tidak ada di Universitas Syiah Kuala atau Arraniry. Beberapa topik kesimpulan bahwa proxy war yang sedang dijalankan di Indonesia, ialah untuk menghancurkan pemuda Indonesia dengan menggunakan Narkoba, budaya seks bebas dan hidup konsumtif, agar tidak dapat menjadi pemimpin di negaranya sendiri. Sementara Kepala Badan Nasional (BNN) Gun Gun Siswadi menyatakan, “Kalau korupsi korbannya adalah ekonomi dan uang negara yang dicuri, sementara terorisme adalah nyawa orang yang tidak berdosa, sedangkan kejahatan Narkoba adalah generasi yang hilang atau lost generation”. Memang rakyat Aceh, para pemimpin, ulama dan cendekiawannya sekarang sedang berpacu dengan waktu. Mengobarkan tradisi edukasi perang jihad melawan Narkoba di serambi Makkah itu agar mereka tidak kehilangan generasi penerus kedepan (lost generation). Tetapi dapatkah kita meninitipkan pesan, agar kita tidak kecolongan lebih jauh lagi, untuk mencari temukan negara asing (foreign state actors) di belakang layar, yang membiayai perang Narkoba di Serambi Makkah? Kalau bisa, maka Aceh sebagai Serambi Makkah akan mengulangi sejarah gemilangnya, sebagai daerah modal RI yang kedua kalinya. Insya Allah! Penulis adalah Antropolog Unimed.

Penghanyut Babi Gerus BudayaTenggangrasa Oleh Prof Wan Syaifuddin, M.A., Ph.D. Demi mewujudkan keharmonisan, kesejahteraan, dan kenyamanan hidup dalam keberagaman yang ada... ada rentang bulan Oktober hingga tengah November 2019 baik media konvensional maupun online menyajikan isu yang berkaitan dengan ratusan bangkai babi yang dihanyutkan di beberapa sungai di wilayah Medan, Deli Serdang, dan Serdang Bedagai. Bahkan peristiwa ini dijadikan headline di media konvensiona-surat khabar (Waspada, 12/11.019). Matinya babi disebabkan terserang virus kolera. Pembuangan bangkai babi itu mengakibatkan tercemarnya sungai sehingga berdampak kepada lingkungan masyarakat yang berhampiran dengan sungai dan terganggunya kebebasan masyarakat dalam mengguna serta mengambil manfaat dari sungai. Kemudian, oleh karena masyarakat yang berdomisili di sekitar sungai tempat pembuangan mayoritas pendukung budaya Melayu yang berkeyakinan Islam, maka atas peristiwa menghayutkan bangkai babi ini sesungguhnya menggerus keyakinan, adat, dan budaya, bahkan mengusik masyarakat (nelayan dan peniaga ikan) dalam “mencari nafkah”, sebab warga masyarakat enggan mengkonsumsi ikan. Situasi yang demikian karena sang warga masyarakat penghanyut bangkai babi tidak memahmi atau tidak mau tahu tentang keberadaan makna adat budaya Tenggang rasa/ toleransi dalam masyarakat etnik yang ada di Sumatera Utara.

P

Budaya Tenggangrasa Thomson seorang fokloris (Syaifuddin, 2012) menyatakan, bila disimak secara mendalam, hampir seluruh budaya etnik, khususnya dari jenis sastra lisannya terdapat nilai-nilai tenggang rasa. Tenas (2004) juga berpendapat bahwa adanya unsur dan nilai tenggang rasa di dalam setiap suku bangsa atau etnik karena sifat tenggang rasa dimaksud sudah menjadi unsur jati diri suatu etnik, tidak terkecuali pada khazanah budaya masyarakat etnik di Sumatera Utara. Sifat luhur yang mulia itu mereka warisi turun temurun, disebarluaskan ke tengahtengah masyarakatnya melalui berbagai

media, termasuk pada setiap aktifitas adat istiadatnya. Bahkan, di dalam aktifitas adatnya nilai tenggang rasa itu banyak diungkapkan sehingga menjadi panduan perilaku kepada anggota masyarakatnya. Pelbagai definisi dari kata dan istilah tenggang rasa atau toleransi, walaupun ada perbedaan dan persamaan dalam pemahamannya, semua berasaskan pada sifat positif, seperti bertolak ansur dan bertimbang rasa dalam sesuatu perbedaan di kalangan sesama masyarakat etnik. Sesungguhnya, makna pendefinisian kata dan istilah ini menunjukkan bahwa nilai adat dan budaya tenggang rasa dalam masyarakat etnik penting untuk dihayati dan melaksanakannya. Oleh karena demi mewujudkan keharmonisan, kesejahteraan, dan kenyamanan hidup dalam keberagaman yang ada. Sabjan, (2009) juga menyatakan bahwa adat dan budaya tenggang rasa/toleransi dalam masyarakat etnik di Sumatera Utara, suatu keniscahayaan karena satu kunci kebebasan yang bersyarat dalam masyarakat berlatar agama, bangsa, dan adat serta budaya guna menerima dan bertolak ansur dalam setiap perbedaan yang ada. Maknanya, tindakan toleransi atau sikap bertenggang rasa dalam kebebasan sesuatu masyarakat tersebut haruslah dijalankan atau dilaksanakan karena tidak melanggar syarat-syarat keyakinan dan keharmonisan serta kenyamanan dalam masyarakat. Akselerasi dari berbagai perihal keberadaan dan pertumbuhan serta perkembangan juga pemertahanan keharmonian masyarakat etnik di Sumatera Utara itu menjadikan resam, adat-budaya, dan agama merupakan tiga sistem nilai yang mendasar dalam kehidupan masyarakat etnik yang di wilayah budaya Sumatera Utara. Pada kemudiannya, membentuk pandangan dan sikap hidup bahwa Persaudaraan HarusWujud dalam Kebersamaan, bila melampaui norna-norma yang berlaku akan melahirkan sikap egois, dan merusak pergaulan social. Maka, sejatinya seorang atau warga yang dibesarkan dalam suasana budaya masyarakat etnik yang demikian memperlakukan alam dan lingkungan,

seperti buana sungai sebagai suatu realitas spiritual. Oleh karena, menjadikan keserasian diantara sesama masyarakat etnik hidup, dan berperan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam ekspresi masyarakat etnik, khususnya Melayu dikatakan bahwa “tanda hidup manusia terbilang, tolong menolong tiada berkelang”, “tanda orang yang berbangsa, tahunya bertenggang rasa”. Ungkapan lain juga menegaskan “kalau hendak menjadi manusia, hidupnya penuh bertenggang rasa”. Makna dari ungkapan ini menujukkan bahwa ikatan kekeluargaan dalam masyarakat tidak akan kokoh, bila tidak ditopang oleh budaya tenggang rasa antara sesamanya. Sesungguhnya memandang bahwa makna budaya tenggang rasa merupakan sikap hidup utama, dan cerminan dari jati diri suatu masyarakat etnik atau bangsa. Menghindari Konflik Lebih jauh, nilai dan makna budaya tenggangrasa merupakan kesadaran akan potensi keberagaman dan kebhinekaan masyarakat di masing-masing wilayah warga masyarakat etnik. Nurkhoiron (2010: xiii) dalam buku berjudul Agama dan Kebudayaan (pergulatan di tengah komunitas), menyatakan bahwa keberadaan budaya dan keyakinan warga bangsa Indonesia yang beragam harus didorong dan diperlengkapi dengan sikaf arif sehingga berperan serta dalam menyukseskan keharmonisan atau kerukunan dalam keberagaman. Artinya, kebhinekaan atau keberagaman itu potensi luar biasa bila bersinergi dalam kesatuan masyarakat, bangsa, dan bernegara. Namun, Basuki (2011) menyatakan bahwa di dalam kebhinekaan atau keragaman juga tersimpan potensi ancaman terhadap wujudnya konflik antara masing-masing masyarakat etnik. Hal tersebut bisa terjadi, apabila membiarkan masing-masing kehendak tanpa sinergi dalam memahmi budaya tenggang rasanya. Oleh karena itu, jika pada harihari ini masih ada berbuat tanpa memahami keberadaan dan lingkungan serta keresahan keyakinan/agama dari suatu masyarakat etnik karena pikiran-pikiran sectarian, patut dimaknai sebagai tindakan yang tidak menghayati budaya bertenggang rasa, setidaknya menggerus keberadaan maknanya. Penutup Sajian huraian keberadaan budaya ber-

tenggang rasa pada masyarakat etnik di atas, memberikan gambaran secara umum tentang sikap hidup, pandangan, dan falsafah budaya tenggang rasa dari masyarakat etnik di Sumatera Utara dalam keberagaman. Sejatinya setiap warga masyarakat etnik niscahaya menyadari keutamaan prinsip tersebut dalam kehidupan seharihari, yang membawa manfaat untuk menserasikan budaya dan keyakinan/agama serta memupuk rasa persatuan dan kesatuan di dalam masyarakatnya. Sepaham dengan itu, menunjukkan rasa malu tertanam di hati warga masyarakat etniknya, bila melampaui norna-norma yang berlaku. Untuk itu, hendaknya mengutamakan rasa tenggang menenggang antara sesama warga etnik harus dijunjung tinggi. Penulis adalah Guru Besar Fak.Ilmu Budaya USU.

Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.

SUDUT BATUAH * Martuani Sormin janji beri layanan terbaik untuk Sumut - Syor awak, he...he...he * Munas Hanura tak undang Wiranto dan Presiden Jokowi - Tanya kenapa? * Polisi didesak tangkap pembunuh Hakim PN Medan - Iyalah, jangan sampai kayak kasus Novel l Doe Wak


Aceh

B4

WASPADA Rabu 18 Desember 2019

Kempra Gelar FGD PAD Mineral Bukan Logam ACEH TAMIANG (Waspada): Lembaga Kawasan Ekosistem Mangrove Pantai Timur (Kempra) menggelar Focus Group Discussion (FGD) guna mengoptimalkan PAD Kabupaten Aceh Tamiang pada sektor pajak mineral bukan logam dan batuan, untuk meningkatkan kemandirian daerah dengan mengintegrasikan pengurangan resiko bencana. “Realisasi PAD Aceh Tamiang sektor pajak bukan logam ini dapat diselaraskan dengan kegiatan pembangunan oleh pemerintah daerah melaui APBK,” kata Manager Riset Kempra M Oki Kurniawan, saat FGD yang dilaksanakan Selasa (17/12) di aula Hotel Grand Arya, Karang Baru. Dijelaskan, berdasarkan UU RI No. 28/2009, yang dimaksud dengan pajak daerah adalah kontribusi wajib kepada daerah oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa, yang digunakan untuk keperluan daerah dan kemakmuran rakyat. “Salah satu jenis pajak yang dapat dikutip

adalah pajak mineral bukan logam dan batuan,” katanya. Kemudian, berdasarkan Qanun Aceh Tamiang No. 14/2009 tentang pajak mineral bukan logam dan batuan, tarif pajak sebagaimana disebut pasal 4 yaitu, tanah timbun sebesar 10 persen, tanah liat 5 persen, pasir sungai 6 persen, kerikil 4 persen, sirtu 7 persen, batu koral 6 persen, batu kapur 10 persen, dolomit 10 persen, phosphat 10 persen, kalsit 10 persen, marmer 10 persen, pasir kuarsa 6 persen dan pasir laut 10 persen. Tarif pajak berdasarkan nilai jual hasil pengambilan mineral bukan logam dan batuan yang berlaku di pasaran, atau berdasarkan penetapan harga satuan oleh pemerintah kabupaten/ kota. Ditegaskan juga, pada pasal 158, setiap orang melakukan usaha penambangan tanpa izin akan dikenakan pidana penjara paling lama 10 tahun dan denda paling banyak Rp10 miliar.(cri/B)

Musyawir Kembali Pimpin PWI Aceh Timur Waspada/Zainuddin Abdullah/B

SATU rumah warga Desa Panggoi, Kec. Muara Satu Kota Lhokseumawe hancur tertimbun longsor, Selasa (17/12).

Rumah Ambruk Dihantam Longsor LHOKSEUMAWE (Waspada): Satu rumah milik warga Desa Panggoi, Kec. Muara Satu, Lhokseumawe hancur dan ambruk ditimpa tanah dan batu yang longsor dari sebuah bukit. Longsor terjadi, Senin (16/ 12) malam itu, membuat pemilik rumah, Munazar dan

keluarganya mengalami kerugian besar karena rumah beserta isinya tertimbun longsor. Peristiwa terjadi setelah hujan deras melanda wilayah Kota Lhokseumawe. Masyarakat sekitar segera memberi pertolongan terhadap korban longsor, disusul petugas Tagana Kota Lhokseumawe turun ke lokasi membantu korban dan berusaha menyelamatkan harta benda yang tersisa. Lela Mardiana, istri Munazar mengatakan, tidak menduga

bila rumahnya akan tertimpa longsor. Karena sejak puluhan tahun tinggal di belakang bukit, sama sekali tidak menunjukkan tanda akan terjadi longsor. Ia menjelaskan, ketika itu sekira pukul 20:00, bersama suami dan empat anaknya berada di rumah. Lela sibuk memasak di dapur belakang rumahnya yang berada di lereng bukit. Namun tiba-tiba anakanaknya panik melihat batu dan tanah mulai berjatuhan ke atas rumah. Merasa tidak wajar, Lela bersama suami dan empat

anaknya segera keluar dari rumah. Seketika itu pula, rumah mereka tempati ditimpa reruntuhan bukit yang longsor. Akibatnya rumah ambruk dan hancur. Meski tidak ada korban jiwa, namun korban telah kehilangan harta benda dan seluruh peralatan sekolah anak-anaknya juga ikut terkubur longsor. Lela mengaku Pemko Lhokseumawe belum menyediakan tempat hunian sementara, sehingga terpaksa menumpang di rumah sanak sauda-

ranya. ”Anak-anak terpaksa tidak sekolah karena seluruh peralatan sekolah mereka sudah tertimbun longsor,” ujarnya. Hingga Selasa (17/12), korban longsor masih terlantar tanpa perhatian pihak-pihak terkait. Kepala BPBD Kota Lhokseumawe Nopendi, gagal dikonfirmasi dan tidak mengangkat telefon selulernya. Demikian juga Sekdako Lhokseumawe T Adnan yang dikonfirmasi via selulernya, juga gagal dan belum membalas pesan Whats App.(b16/I)

Dugaan Mark-Up Pembelian Lahan Perumahan Nelayan Ke Kejati BANDA ACEH (Waspada): LSM Gadjah Puteh melaporkan dugaanmark-uppembelianlahan tambak untuk perumahan Gampong Kapa, Langsa Timur, Kota Langsa ke Kejaksaan Tinggi Aceh di Banda Aceh, Selasa (17/12). Laporan itu disampaikan LSM Gadjah Puteh bersama Koalisi Bersama Rakyat (KI-BAR) Aceh. Berkas laporan diterima petugas PelayananTerpadu Satu Pintu Kejati, Saif Marsha W. Kepada wartawan di Banda Aceh, Direktur Eksekutif LSM Gadjah Puteh Said Zahirsyah Almahdaly mengatakan, melaporkan kasus itu karena telah merugikan keuangan negara hingga miliaran rupiah. “Hasil investigasi dan buktibukti kami peroleh bersama KIBAR Aceh serta beberapa elemen sipil lainnya, mengungkap dugaan mark-up pengadaan tanah tambak,” kata Said didampingi ketua KIBAR Aceh Muslim, SE. Di lahan itu, jelasnya, diren-

canakan dibangun perumahan nelayan Gampong Kapa (letak sebenarnya di Gampong Sungai Lueng) Kota Langsa, yang bersumber dari dana Otonomi Khusus (Otsus) Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) 2013. Said mengatakan, pihaknya menyimpulkan, tanah tambak yang dibebaskan Pemko Langsa untuk pembangunan perumahan nelayan dari pemilik tanah berinisial SY, di mark-up. Dia meyakini praktik korupsi itu dilakukan secara bersama-sama dan terstruktur. “Hal itu dapat dibuktikan berdasarkan data yang ada pada kami dan keterangan dari mantan geuchik (kepala desa) serta perangkat gampong yang ikut menandatangani akta jual beli tanah tersebut,” katanya. Dikatakannya, lahan itu dibeli SY dari masyarakat dengan harga murah. Tiga tahun kemudian, yakni 2013 tanah itu diusulkan oleh Pemko Langsa untuk

Kajari Aceh Tamiang Lantik Kasi Datun ACEH TAMIANG (Waspada): Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Aceh Tamiang Irwinsyah memimpin pelantikan dan serah terima jabatan (Sertijab) Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Kasi Datun) Muhammad Haikal, SH di aula kantor kejaksaan, Selasa (17/12). Kasi Datun Kejari Aceh Tamiang Muhammad Haikal sebelumnya Kasi Barang Bukti pada Kejaksaan Negeri Batubara, Sumatera Utara. Sementara Kasi Datun yang lama, Simon, SH, MH akan bertugas sebagai Kasi Datun di Kejaksaan Negeri Lhoksukon, Aceh Utara. Kajari Aceh Tamiang Irwinsyah dalam sambutannya mengatakan, rotasi jabatan di lingkungan Kejaksaan hal wajar sebagai motivasi menjalankan tugas, sehingga lebih meningkatkan kinerja. IajugamenyampaikanterimakasihdanapresiasikepadaSimon, SH,MHyangkinibertugasditempatbaruataspengabdian,dedikasi dan loyalitas terhadap Kejari Aceh Tamiang.(cri/B)

Berangkat Garuda Indonesia Banda Aceh (BTJ) 17:50 Banda Aceh (BTJ) 07:00 Banda Aceh (BTJ) 15:40 Banda Aceh (BTJ) 17:50 Medan (KNO) 20:35 Jakarta (CGK) 12:00 Jakarta (CGK) 17:45 Medan (KNO) 16:10 Lhokseumawe (LSW) 17:00 Medan(KNO) 15:40 Note: Minggu – Senin - Rabu dan Jumat Sabang (SBG) 10:40 Medan (KNO) 08:50 Note: Rabu – Jumat dan Minggu Lion Airways: Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Medan (KNO) Medan (KNO)

06:00 16:35 06:00 16:35 11:50 17:25 14:50 20:35

Wings/Lion: Lhokseumawe (LSW) Medan (KNO) 10:20 Note: Selasa – Kamis- Sabtu Nagan Raya (MEQ) 12:00 Medan (KNO) 10:45 Note:setia hari

Tiba Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK)direct 09:55 Jakarta (CGK)direct 18:35 Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK) 23:00 Banda Aceh (BTJ)direct 14:50 Banda Aceh (BTJ)direct 20:35 Banda Aceh (BTJ) 17:10 Medan (KNO) 18.10 Lhokseumawe (LSW) 16:30 Medan (KNO) Sabang (SBG)

12.10 10:10

Medan (KNO) Medan (KNO) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ)

07:05 17:40 10:15 21:35 15:55 21:30 15:55 21:30

11:35 Medan (KNO) Lhokseumawe (LSW)

12:25 11:10

Medan (KNO) Nagan Raya (MEQ)

12:55 11:35

Waspada/gitorolies/B

GADJAH Puteh melaporkan dugaan mark-up pembelian tanah perumahan nelayan Langsa ke Kejati, Selasa (17/12). dibebaskan dan dibayar Rp7 miliar lebih. Pembebasan lahan dengan alasan untuk pembangunan perumahan nelayan. Namun, kata Said, perumahan tersebut tidak pernah terealisasi dan menjadi lahan

tidur. Hal itu diperkuat lagi dengan persetujuan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Aceh. Dalam surat keputusan BPN No. 930/KEP-11.10/X/2013, Kakanwil BPN Aceh telah membentuk susunan keanggotaan pelak-

sanaa pengadaan tanah bagi pembebasan tanah untuk perumahan nelayan Gampong Kapa dan sekretariat. Harga Tinggi Ketua KIBAR Aceh Muslim menambahkan, pada 2010 tanah seluas 15 Ha itu dibeli Rp10 juta/Ha, dibuktikan dengan akta jual beli. Selanjutnya, 2013 para pelaku menjual dengan harga tinggi sekira Rp470 juta/Ha ke Pemko Langsa, sehingga mencapai Rp7 miliar. “Itu dari dana otsus APBA 2013, sementara harga saat ini atau tahun 2019 di lokasi tersebut masih sekira Rp25 juta/Ha,” kata Muslim menyebutkan, kasus itu telah keluar SP3 nya (surat penghentian penyidikan perkara) oleh Kejari Langsa. Meski demikian, Muslim menilai SP3 dilakukan Kejari Langsa berdasarkan asumsi dan opini, serta tidak dengan pembuktian di lapangan. “Semoga kasus ini bisa diusut kembali,” ujarnya.(cb01/C)

diduga dilakukan Dinas Perkim pada pembangunan gedung serbaguna yang kini disebut Pidie Convention Center (PCC). Menurutnya, bagunan yang dibangun dua tahap, yakni 2018 dan 2019 itu tidak ada IMB hingga kini. Sama halnya dilakukan RSUD Tgk Chik Ditiro, Sigli pada pembangunan gedung Poliklinik yang dibangun dua lantai, juga tidak memiliki IMB. Pelanggaran qanun serupa juga dilakukan Disperdagkop dan UKM Pidie pada proyek pembangunan Pasar Ikan Pidie (tevitalisasi pasar rakyat Peukan Pidie) itu tanpa IMB. Kata Muharam, sebenarnya banyak proyek pembangunan gedung dilakukan sejumlah dinas di Pidie tidak memiliki IMB. Ia melaporkan ketiga dinas itu ke penyidik Satpol PP dan

fakta,” sebut Syahrul. Ketua PWI Aceh Tarmilin Usman, dalam sambutannya mengajak seluruh lembaga pemerintah dan non pemerintah untuk terus bekerjasama dan membangun komunikasi yang baik dengan seluruh insan pers, khususnya yang tergabung dalam PWI. “Mari kita sama-sama membangun negeri sesuai tugas dan fungsi masing-masing,” kata Tarmilin. Dia juga berterimakasih kepada Pemkab Aceh Timur atas perhatiannya terhadap PWI selama ini, sehingga berbagai program kerja berjalan maksimal, baik dalam bentuk pengkaderan, pembinaan dan sosialisasi terhadap ASN dan pejabat di daerah. Hadir antara lain, Kapolres Aceh Timur AKBP EkoWidiantoro, Ketua DPRK Aceh Timur Tgk M Daud dan Sekda Aceh Timur HM Ikhsan Ahyat, serta puluhan pimpinan OPD dan pihak perusahaan swasta. Aklamasi Usai sesi pembukaan, dilanjutkan Konferensi VI dengan agenda laporan pertanggungjawaban dan pemilihan komisi serta pembentukan tim formatur. Akhir dari konferensi terpilih Musyawir dari Harian Waspada sebagai Ketua PWI Aceh Timur masa bakti 2019 - 2022. “Mudah-mudahan dengan semangat baru akan mewujudkan wartawan yang bermarwah dan bersyariat,” kata Musyawir. Kepengurusan PWI Aceh Timur masa bakti 2019 - 2022 juga memilih Ilyas Ismail sebagai sekretaris dan Muhammad H Ishak sebagai bendahara.(b24/B)

Waspada/M. Ishak/B

Tak Urus IMB, Tiga Dinas Dilaporkan Ke Satpol PP SIGLI (Waspada): Diduga melanggar qanun No. 8 Tahun 2012 tentang Izin Mendirikan Bangunan (IMB), tiga dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie dilaporkan warga ke penyidik Satuan Polisi Pamong Praja danWilayatul Hisbah (Satpol PP dan WH). Tiga dinas yang dilaporkan itu, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim), Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tgk Chik Ditiro dan Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperdagkop dan UKM). “Ketiga dinas itu telah kami laporkan ke penyidik Satol PP dan WH, Jumat pekan lalu. Mereka kami lapor atas dugaan melanggar qanun nomor 8 tahun 2012,” kata Muharamsyah, SH, Selasa (17/12). Ia merincikan, pelanggaran

IDI (Waspada):Wartawan profesional bukan hanya mampu menembus sumber berita, tapi juga menyampaikan berbagai informasi dari seluruh belahan dunia melalui goresan tintanya. Tugas mulia yang ikhlas itu tentu akan menjadi amal ibadah di sisi Allah SWT. “Wartawan itu profesi mulia, karena siang dan malam mencari informasi untuk public seraya mencerdaskan masyarakat melalui goresan tintanya,” kata Wakil Bupati Aceh Timur Syahrul Bin Syama’un, dalam sambutan Konferensi - VI PWI Aceh Timur 2019 di Hotel The Royal Idi, Selasa (17/12). Menurutnya, wartawan dalam melaksanakan tugasnya tentu dilindungi UU Pers. Wartawan diberbagai media sebagaimana diketahui, bekerja sesuai kode etik jurnalistik. Di mata pemerintah, keberadaan pers sangat penting dan bagian tidak terpisahkan dari sebuah kemajuan daerah. “Maju dan mundurnya sebuah kabupaten tidak terlepas dari tinta insan pers,” ujar Wabup. Sebagai pihak yang melakukan kontrol sosial, lanjut Syahrul, pemerintah akan terus mendukung tugas pers melaksanakan tugasnya. “Jika wartawan bekerja dengan cara yang benar dalam menyajikan hasil karyanya, maka Insya Allah Aceh Timur ke depan semakin baik,” ujarnya. Di sisi lain, wartawan juga wajib bekerja sesuai dengan tatanan syariat Islam. Dalam Alquran, Allah juga melarang fitnah atau menyampaikan berita bohong. “Oleh karenanya, kami yakin bahwa teman-teman wartawan di Aceh Timur, khususnya PWI belum pernah menyampaikan berita tanpa didasari data dan

WAKIL Bupati Aceh Timur Syahrul Bin Syamaun (kiri) menyerahkan plakat kepada Ketua PWI Aceh Tarmilin Usman didampingi Ketua PWI Aceh Timur Musyawir, di sela-sela Konferensi VI PWI Aceh Timur 2019, Selasa (17/12).

WH, hanya sebagai contoh terlebih bangunan yang dibangun masih berada dalam kawasan pusat Pemkab Pidie yang saban hari dilihat oleh para pejabat berkompeten dan pengambil kebijakan, semisal bupati dan wakil bupati. Memang hal itu, bupati dan wakil bupati tidak dapat disalahkan karena semua kewenangan dalam pembangunan gedung sudah diserahkan ke masingmasing kepala dinas terkait. Jadi, Muharamsyah sangat berharap penyidik Satpol PP dan WH memroses laporannya agar asas keadilan dapat ditegakan bagi seluruh masyarakat Pidie. Sekda Pidie H Idhami dimintai tanggapannya, mengaku belum mendapat laporan. ”Saya cek dulu karena persoalan itu belum sampai ke saya,” katanya.(b10/C)

Waspada/Muhammad Riza/B

GEDUNG Pidie Convention Center (PCC) yang dibangun menjadi venue utama MTQ Aceh XXX IV di Kota Sigli, beberapa waktu lalu diduga menjadi salah satu bagunan yang megah di daerah itu tidak memiliki IMB, Selasa (17/12).

58 Mahasiswa STKIP Muhammadiyah Abdya Diwisuda 7 Meraih Cumlaude BLANGPIDIE (Waspada): 58 Mahasiswa-mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Keguruan dan Pendidikan (SKIP) Muhammdiyah Aceh Barat Daya (Abdya), Senin (16/12) diwisuda dalam rapat senat terbuka angkatanVII periode Desember 2019, di aula Kampus STKIP Kompleks Pendidikan Padang Merante, Kec. Susoh. Mahasiswa-mahasiswi diwisuda hari itu terbagi dalam dua jurusan, yakni Bahasa Inggris 48 orang terdiri 10 laki-laki dan 38 perempuan. Sementara jurusan MaWaspada/Syafrizal/B tematika 10 orang didominasi KETUA STKIP Muhamadiyah Abdya Drs H Ridwan Adami, MM perempuan. Ketua STKIP Muham- memindahkan tali toga wisudawan saat prosesi wisuda 58 sarjana madiyah Abdya Drs H Rid- STKIP Muhammadiyah Abdya di aula Kampus STKIP, Senin wan Adami, MM menyam- (16/12). paikan ucapan terima kasih kepada para orang bila tidak ingin ketinggalan, maka setelah lulus tua dan tujuh mahasiswa yang meraih peringkat dari jenjang pendidikan harus terus meninglulusan terbaik dengan pujian cumlaude. “Dekatkan ilmu pengetahuan dan menyerap sebangan adanya lulusan cumlaude menunjukan nyak mungkin pangalaman. bahwa mahasiswa memiliki kemampuan aka“Secara pribadi dan lembaga mengucapdemik yang baik, tentu akan lebih cepat dalam kan selamat kepada seluruh mahasiswa dan menyelesaikan studi,” katanya. mahasiswi yang dilantik menjadi sarjana. SeTujuh mahasiswi meraih predikat cumlaude, moga bekal ilmu didapat berguna dan berElsa Wulandari program studi Bahasa Inggris manfaat bagi orang lain,” harapnya. dengan IPK 3,91. Evi Karlina program studi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Bahasa Inggris dengan IPK 3,66. Miger Riyulita (LLDIKTI) wilayah XIII diwakili Drs M Najib, program studi Bahasa Inggris dengan IPK 3,82. M.Pd mengatakan, prosesi wisuda merupakan Muhalia Sarlia program studi Bahasa Inggris momentum sangat penting dalam pendidikan. dengan IPK 3,61. Rahayu program studi Bahasa Momen itu sebagai akhir tugas dan tanggungInggris dengan IPK 3,69. Zuliana program studi jawab dalam mengantarkan mahasiswa menBahasa Inggris dengan IPK 3,82 dan Roza Hayati jadi insan berilmu dan berakhlak mulia, serta program studi Matematika, dengan IPK 3,88. siap meniti profesi dan karir dengan andalan Pendidikan tinggi, kata dia, pada dasarnya ilmu, sesuai bidang keahliannya masingmerupakan proses bersifat fundamental. Apamasing.(cza/B)


B5

WASPADA Rabu, 18 Desember 2019

Pariwara Publikasi Pembangunan Kabupaten Aceh Tamiang Program Dinas Pangan, Kelautan Dan Perikanan Aceh Dinas Kominfo Dan Persandian Tamiang Sangat Bermanfaat Bagi Masyarakat Aceh Tamiang Terbaik Di Provinsi Aceh DINAS Pangan, Kelautan dan Perikanan Aceh Tamiang yang dipimpin oleh Safwan, SP bersama jajarannya dan didukung semua pihak, banyak melaksanakan program yang sangat bermanfaat bagi masyarakat Aceh Tamiang untuk kesejahteraan masyarakat demi kemajuan Kabupaten Aceh Tamiang. Menurut Kadis Pangan, Kelautan dan Perikanan Kab. Aceh Tamiang, Safwan, SP kepada Waspada, pihaknya melaksanakan program demplot budidaya udang vaname di Kecamatan Seruway, Bendahara, Banda Mulia. Selain itu, sebut Safwan, pihaknya juga melaksanakan program pengadaan bibit udang untuk kelompok Neuhun Jaya Kampung Alur Nunang, Kampung Tanjung Keramat, Kec. Banda Mulia, pengadaan bibit udang untuk Kampung Tanjung Neraca, Kec. Manyak Payed. Pengadaan bibit udang untuk kelompok Beusaban Matang Seping, Banda Mulia. Beliau juga menjelaskan, ada juga program pengadaan bibit ikan gurami dan pakan untuk kelompok Mekar Harum, pengadaan bibit ikan lele dan pakan untuk Kampung Ingin Jaya, pengadaan bibit ikan air tawar dan pakan untuk kelompok Pokdakan Jurung Beutuah, Kec. Kejuruan Muda, pengadaan bibit ikan lele dan pakan kelompok Pokdakan Kolam Asri Kampung Kota Lintang, Kec. Kota Kualasimpang. Safwan menambahkan, pihaknya juga melaksanakan program pengadaan perahu motor 3GT (23 kaki) dan alat tangkap gillnet Dasar Kelompok Usaha Bersama (KUB) Malaka Indah Kampung Tanjung Binjai, Nelayan Mandiri dan Sri Tanjung Kampung Rantau Pakam Kecamatan Bendahara. Kemudian pengadaan perahu motor 3 GT (24 kaki) dan alat tangkap gillnet permukaan KUB Bintang Fajar dan Elang Laut Kampung Kuala Penaga, Kec. Bendahara. Pengadaan perahu motor 3 GT (22 kaki) dan alat tangkap gillnet dasar KUB Subur Tani dan Bina Rakyat Kampung

BUPATI Aceh Tamiang, H. Mursil yang turut didampingi Ketua DPRK, Suprianto dan Kadis Program Dinas Pangan, Kelautan dan Perikanan, Safwan ketika melepaskan benih udang galah dan ikan nila ke Sungai Tamiang di Seruway, 25 September 2019. Bandar Baru, Kec. Bendahara. Bukan itu saja, kata Safwan, pihaknya juga melaksanakan program pengadaan perahu motor 3 GT (16 kaki) dan alat tangkap bubu untuk KUB Nelayan Sejahtera, Kampung Geudham, nelayan Kampung Raja Tuha, nelayan Tanjung dan Mudah Reseuki Kampung Ujung Tanjung, Kec. Manyak Payed dan pengadaan perahu motor 3 GT (16 kaki) dan alat tangkap bubu untuk KUB Nelayan Karya dan Muara Baru, Kampung Alur Nunang, Kec. Banda Mulia. Pengadaan perahu motor 3 GT(20kaki)danalattangkapgillnet untuk KUB KualaTanjoeng KampungTanjungKeramat,TuahLaot danSehatiKampungTelagaMeku Sa, Kec. Banda Mulia. Selain itu, pengadaan perahu sampan ukuran 16 kaki dan alat tangkapgillnetuntukKUBTa-miang Lestari, Kampung Sungai Kuruk II dan KUB Besedare, Kampung Sungai Kuruk III, Kec. Seruway. Menurutnya lagi, ada juga program Konversi Bahan Bakar Minyak(BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) untuk nelayan Aceh Tamiang, Kec. Seruway sebanyak 94 unit, Kec. Bendahara 41 unit, Kec. Manyak Payed 174 unit yang sumber dananya dari APBN/Kementerian ESDM.

Program lainnya, kata Safwan, pelatihan pengelolaan pangan, pemantauan dan analisa harga pangan di 12 lokasi pasar dalam Kab. AcehTamiang, program penguatan lumbung pangan masyarakat Kelompok Tani Bersama, Alue Lhok, Kec. Karang Baru, Koptan Karya Bakti, Kampung Suka Jadi, Kec. Banda Mulia, Koptan Setia Sabee di Lueng Manyo, Kec. Manyak Payed, Koptan Eumpang Breuh di Kampung Senebok Dalam Upah, Kec. Bendahara, Koptan Sejahtera di Kampung Suka Makmur, Kec. Kejuruan Muda. Program lainnya adalah pengembangan dan penguatan lembaga distribusi pangan masyarakat (LDPM) untuk gabungan kelompok tani (Koptan) Usaha Makmur, Kampung Raja Tuha, Kec. Manyak Payed, Gabungan Koptan Mufakat, Kampung Paya Udang, Kec. Seruway, Gabungan Koptan Lindung Bulan di Kampung Alue Lhok, Kec. Karang Baru, Gabungan Koptan Tani Cahaya Kita di Kampung Suka Mulia, Kec. Rantau, Gabungan Tani Harapan di Kampung Rantau Pakam, Kec. Bendahara. Selain itu, ada juga diselenggarakan rapat koordinasi penguatan dewan ketahanan pangan yang berlangsung di Aula

Hotel Grand Arya. Ada juga kegiatan lomba cipta menu berbasis potensi lokal di Aceh Tamiang dan tingkat Provinsi Aceh. Ada juga program pendataan Kartu Akses Pangan Rumah Tangga (KAP-RT) di Kampung Baling Karang dan Sulum, Kec. Sekerak. Ada juga kegitan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) di Koptan Tani Karomah, Kampung Pantai Cempa, Kec. Bandar Pusaka dan Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari yang berlangsung di sejumlah kampung dan kecamatan di Aceh Tamiang. Safwan menyatakan, pihaknya juga ada melepaskan benih 50.000 ekor udang galah dan 10.000 ekor benih ikan nila yang dilepas ke Sungai Tamiang pada kegiatan restocking benih udang dan ikan yang dilepaskan oleh Bupati Aceh Tamiang, H. Mursil, SH, M.Kn dan Ketua DPRK Aceh Tamiang, Suprianto, ST yang berlangsung di bawah jembatan Seruway-Bendahara, Kampung Tangsi Lama, Kec. Seruway pada 25 September 2019. “Banyaklah program kegiatan lainnya yang sudah kami laksanakan di Aceh Tamiang untuk memberikan manfaat bagi masyarakat,” tegas Safwan.

Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Aceh Tamiang Raih Prestasi Tingkat Nasional DINAS Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Tamiang yang dipimpin oleh Zulkarnain, M.Si bersama jajarannya dan didukung partisipasi semua elemen terkait banyak memunculkan program dan meraih prestasi sampai ke tingkat Nasional pada tahun 2019. Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Aceh Tamiang, Zulkarnain Putra kepada Waspada dalam laporannya menyatakan, kegiatan unggulan bidang pembinaan pendidikan dasar melaksanakan kegiatan OSN,O2SN,FLS2N SD/MI yang bertujuan meningkatkan mutu pendidikan siswa sehingga menciptakan siswa yang cerdas, terampil dan berprestasi. Menurut Zulkarnain,dalam mewujudkan prestasi siswa yang gemilang, kegiatan olimpiade dan festifal merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam mewujudkan tujuan pendidikannasional,sehinggasiswa dapatmenciptakandanmengembangkan minat dan bakat yang dapat mewujudkan prestasi. “Minat dan bakat siswa tidak terlepas dari binaan dan dukungan guru yang merupakan bagian yang tak dapat dipisahkan dalammewujudkandanmenciptakansiswayangberprestasi,cerdas dan terampil,”ujar Zulkarnain. Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Aceh Tamiang itu juga menambahkan, selain bidang tersebut, ada juga kegiatan unggulan bidang pembinaan ketenagaanyaitu melaksanakan program pelatihan penguatan pendidikan karakter guru tingkat TK, SD dan SMP. “Sasarannya adalah meningkatkan layanan bidang pendidikan berkualitas, merata dan terjangkau dalam rangka menjawab tantangan kemajuan zaman, guru harus mempunyai kemampuan dalam melaksanakan pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Kecepatan dan jangkuan kegiatan pembelajaran akan sangat mungkin jauh melompat maju dengan penguasaan teknologi informasi

dan komunikasi,” tegasnya. Selain itu, imbuhnya lagi, ada juga kegiatan pelatihan penguatan kompetensi guru PNS tingkat TK, SD dan SMP untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas, terampil dan berprestasi serta kegiatan pelatihan tenaga perpustakaan sekolah tingkat SMP dan ada juga pelatihan bagi pendidik untuk memenuhi kompetensi. Zulkarnain juga menjelaskan, ada juga kegiatan unggulan bidang kebudayaan yaitu kegiatan gita bahana nusantara. Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan dalam pemilihan tim anggota paduan suara di Istana Kepresidenan untuk menjaring putra-putri pilihan senusantara yang dilakukan mulai dari tingkat kabupaten, provinsi dan Nasional. Pada tahun 2019 Kab. AcehTamiang menjadi juara umum di Provinsi Aceh dan meloloskan 2 orang putra Aceh Tamiang ke tingkat Nasional. Selain kegiatan itu, ada juga festival paduan suara internasional yang dilaksanakan di Provinsi Bali yang bertujuan meningkatkan kompetensi remaja se dunia dalam tarik suara. Pada tahun 2019 tim paduan suara Kab. Aceh Tamiang memperoleh medali emas pada kategori pop dan jazz. Kemudian ada juga parade seni Tamiang yang bertujuan untuk menampilkan seluruh seni budaya dan tradisi yang ada di Kab. Aceh Tamiang sebagai promosi dan untuk meningkatkan pengetahuan dan kecintaan generasi muda terhadap kesenian tradisi Tamiang. Zulkarnain menjelaskan, selain itu ada juga festival budaya dan kuliner Tamiang yang dilakukan untuk mempromosikan kuliner tradisi Tamiang ke masyarakat luas, dan juga sebagai wadah pengukur kompetensi generasi muda terhadap kesenian tradisi Tamiang. Selain itu ,imbuh Zulkarnain, ada juga kegiatan dokumentasi kebudayaan Tamiang yang merupakan kegiatan untuk mendokumentasikan ke-

Dok.Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Aceh Tamiang

BUNDA PAUD Aceh Tamiang, Rita Syntia Mursil, menerima HIMPAUDI Award dari Himpunan Tenaga Pendidik Anak Usia dini (HIMPAUDI) yang diserahkan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo di Hall Cendrawasih, Jakarta Convention Centre (JCC), Gelora, Tanah Abang Jakarta Pusat, Kamis (12/12/2019). budayaan Tamiang dalam bentuk film dokumenter. Sedangkan pada pameran Hari Aksara Internasional, Kab. Aceh Tamiang dipercaya sebagai tuan rumah tingkat Provinsi Aceh yang diikuti 23 Kab/kota se-Aceh pada tahun 2019 dan Kab. Aceh Tamiang banyak meraih prestasi pada acara ini. KegiatanlainnyaadalahHariAnak Nasional dan kegiatan publikasi dan sosialisasi akreditasi PNF. Zulkarnian menambahkan, selain kegiatan tersebut, ada juga keunggulan kegiatan di bidang pembinaan PAUD dan PNF sebagai apresiasi Bunda PAUD untuk memantapkan peran Bunda PAUD. Menurutnya, PAUD memiliki peran yang strategis dalam

pengembangan SDM Indonesia. Menurut Zulkarnain, Bunda PAUD Kabupaten Aceh Tamiang, Rita Syntia Mursil, menerima HIMPAUDI Award dari Himpunan Tenaga Pendidik Anak Usia dini (HIMPAUDI). Penghargaan diserahkan dalam kegiatan Ajang Kreativitas Pejuang PAUD (AKPP) III di Hall Cendrawasih, Jakarta Convention Centre (JCC), Gelora, Tanah Abang Jakarta Pusat, Kamis (12/ 12/2019). Penghargaan itu diserahkan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, atas dedikasi, sinergi dan kolaborasi dengan HIMPAUDI dalam mewujudkan sumberdaya manusia unggul sejak dini.

BANYAK program yang sudah dilaksanakan Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Aceh Tamiang yang dipimpin Drs. AmiruddinY bersama stafnya dan didukung semua pihak yang bermanfaat bagi publik dan mengantarkan Bupati Aceh Tamiang, H. Mursil, SH, M.Kn menerima meraih juara I dalam bidang Keterbukaan Informasi Publik se-Provinsi Aceh. Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Aceh Tamiang telah melaksanakanprogrampelatihan kepada 44 orang admin website SKPK Aceh Tamiang mengikuti pelatihan pembuatan berita dan fotografer di Aula Media Centre, Kamis (07/11/2019). Ketua panitia, Patria Kelana, S.KM, menyatakan, tujuan dari kegiatan itu adalah agar admin website SKPK memiliki pengetahuan tentang pembuatan berita dan fotografer sehingga dapat mempulikasikannya secara baik dan benar. Sebagai narasumber pada kegiatan itu adalah Muhammad Hanafiah wartawan harian Waspada dan Rudi Zainuddin anggota komunitas Tamiang Art Photograpy. Bupati Aceh Tamiang, H. Mursil, SH. M.Kn dalam sambutannya, dibacakan oleh Kepala Dinas Kominfo dan Persandian, Drs. Amiruddin, Y menyampaikan bahwa Informasi merupakankebutuhanpokoksetiaporang dan memperoleh informasi merupakan hak asasi manusia. “Pemerintah Kab.Aceh Tamiang selaku badan publik beserta seluruh SKPK berkewajiban menyediakan, memberikan dan/atau menerbitkan informasi publik yang berada di bawah kewenangannya,” tambah bupati. Sebelumnya, ungkap Amiruddin, Pemerintah Kab.Aceh Tamiang melalui Dinas Kominfo dan Persandian menyelenggarakan Sosialisasi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Pemerintah Kab. Aceh Tamiang, Kamis (26/6/ 2019) di Aula Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Karang Baru. Amiruddin menyampaikan sosialisasi ini bertujuan agar PPID Utama dan PPID Pembantu di setiap SKPK memahami tugas pokok dan fungsinya.

Dok. Dinas Kominfo dan Persandian Kab. Aceh Tamiang

KADIS Kominfo dan Persandian Kabupaten Aceh Tamiang, Drs. Amiruddin Y ketika mendampingi Bupati Aceh Tamiang, H. Mursil, SH, M.Kn menerima piala juara 1 Se-Provinsi Aceh dalam bidang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) tahun 2019 yang diserahkan oleh Plt. Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah, MT di Banda Aceh. Selain itu, PPID Pembantu juga diharapkan dapat segera menyusun Daftar Informasi Publik yang dikecualikan. Sedangkan Bupati Aceh Tamiang dalam sambutannya yang ketika itu dibacakan Sekretaris Daerah, Drs. H. Basyaruddin mengatakan, pada 2019 ini, Pemkab. Aceh Tamiang telah menorehkan prestasi sebagai pemerintah kabupaten yang pertama sekali melakukan launching Daftar Informasi Publik (DIP) di Provinsi Aceh. “Saya tegaskan kepada PPID Utama dan PPID pembantu untuk terus melakukan penguatan PPID di setiap SKPK masingmasing. Mempublikasikan informasi publiknya melalui situs resmi atau website SKPK masing-masing. Sehingga seluruh informasi publik dapat tersampaikan secara baik kepada publik. Dan tidak lagi terjadi sengketa informasi di Kabupaten Aceh Tamiang,” ujarnya. Kegiatan sosialisasi dihadiri parakepalaSKPK,PPIDPembantu masing-masing SK PK dan narasumber H. Hamdan dari Komisi Informasi Aceh serta Cut Asmaul Husna, tenaga ahli PPID Aceh. Selain kegiatan itu, Pemerintah Kabupaten AcehTamiang melalui Dinas Kominfo dan Persandian menyelenggarakan Sosialisasi Sertifikat Elektronik di Kabupaten Aceh Tamiang, Jumat (25/10/2019), di Aula Media Centre Kominfo, Karang Baru. Sosialisasi dimulai oleh la-

poran Kepala Dinas Kominfo dan Persandian, Amiruddin Y selaku Ketua Panitia. Dalam laporannya, ia menyampaikan bahwa sosialisasi ini bertujuan agar Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memahami tentang Sertifikat Elektronik. Wakil Bupati Aceh Tamiang, H. T. Insyafuddin, ST pada acara itu menyampaikan bahwa sosialisasi Sertifikat Elektronik ini sesuai visi dan misi Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, khususnya misi ke-2 yakni memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik, melayani, berkualitas dan berbasis Information, Communication Technology (ICT). “Semoga Sosialisasi Sertifikat Elektronik membawa hasil nyata berupa penerapan tanda tangan digital di dalam sistem atau aplikasi Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang demi terwujudnya keamanan sistem informasi,” ujarnya. Hadir pada acara sosialisasi Para Kepala OPD, Narasumber dari Balai Sertifikasi Elektronik (BsrE) Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Imam Resti Muhtahar, S. ST dan Rachmadiar Prima Sastyo, S. Tr. TP serta peserta sosialisasi. Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang berhasil meraih peringkat 1 (satu) Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2019 Kategori Kabupaten/Kota Kualifikasi Cukup Informatif di Gedung Serbaguna Sekretariat Daerah Aceh, Selasa (3/12/2019).

Penghargaan tersebut diberikan oleh Komisi Informasi Aceh (KIA) melalui Anugerah Keterbukaan Informasi Tahun 2019. Ketua KIA Drs. Yusran, M. Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa ajang ini merupakan upaya pihaknya untuk mendukung Pemerintah Aceh dalam mewujudkan reformasi birokrasi. Menurut Yusran, evaluasi Badan Publik dilakukan oleh KIA sejak Agustus hingga November 2019 dengan beberapa tahapan mulai dari penilaian mandiri (SAQ), verifikasi dengan mengakses website resmi badan publik hingga melakukan visitasi langsung ke badan publik. Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah, MT saat menyampaikan arahan menyebutkan, bahwa transparansi atau keterbukaan informasi merupakan ruh utama reformasi birokrasi. “Saat ini Pemerintah Aceh telah membuka diri terhadap sikap kritis publik dan itu merupakan faktor eksternal yang memberikan pengaruh besar dalam penguatan transparansi di Aceh,” tegas Nova. Anugerah keterbukaan informasi publik tahun 2019 kategori kabupaten/kota kualifikasi cukup informatif, peringkat 1 Kabupaten Aceh Tamiang, peringkat 2 Kota Langsa, peringkat 3 Kabupaten Aceh Tengah, peringkat 4 Kota Lhokseumawe dan peringkat 5 Kota Subulussalam.

Aceh Tamiang Raih Penghargaan Lingkungan Hidup Tingkat Nasional DINAS Lingkungan Hidup Kabupaten Aceh Tamiang yang dipimpin oleh Sayed Mahdi, SP, M.Si, MMA bersama stafnya dan didukung semua pihak banyak program yang telah dilaksanakan memberikan manfaat bagi masyarakat Aceh Tamiang dan melalui programnya juga menoreh prestasi gemilang mendapat penghargaan di tingkat Nasional. Menurut Sayed Mahdi, bidang penataan dan penataan PPLH mempunyai tugas pokok yaitu menciptakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan perencanaan dan kajian dampak lingkungan, pengaduan dan penyelesaian sengketa lingkungan dan penegakan hukum lingkungan serta melaksanakan hal-hal lain yang menunjang tugas, pokok dan fungsi di Dinas Lingkungan Hidup. Sayed menjelaskan, melalui program pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan dan program peningkatan kualitas dan akses informasi Sumber Daya Alam (SDA) dan lingkungan hidup, diharapkan dapat meminimalisir dampak negatif yang ditimbulkan oleh perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kab. Aceh Tamiang, mulai dari tahap perencanaan sampai dengan tahap pasca operasional dengan cara penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan dan pengawasan terhadap kebijakan di bidang lingkungan hidup. Untuk itu, bidang penataan dan penataan PPLH pada 2019 mempunyai beberapa kegiatan antara lain, sosialisasi dokumen lingkungan hidup, sosialisasi pengaduan dan penyelesaian sengketa, penyusunan KLHS RDTR Pusat Ibukota Karang Baru dan Kota Kualasimpang, pembentukan pos pengaduan, tindak lanjut/verifikasi pengaduan dan sengketa lingkungan, pengawasan ketaatan penerima izin lingkungan dan izin PPLH, penyusunan dokumen infor-

Dok.Dinas Lingkungan Hidup Kab. Aceh Tamiang

KADIS Lingkungan Hidup Kab. Aceh Tamiang, Sayed Mahdi bersama dengan pihak sekolah yang menerima hadiah Adiwiyata tahun 2019. masi kinerja pengelolaan lingkungan hidup dan pembahasan ruang gedung kantor. Menurut Sayed, kegiatan tersebut merujuk langsung kepada Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2019 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 102Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup bagi usaha dan/atau kegiatan yang telah memiliki izin usaha dan/atau kegiatan belum memiliki dokumen lingkungan hidup dan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 16Tahun 2012 tentang Tata Laksana Penilaian dan pemeriksaan dokumen lingkungan hidup skala penerbitan izin lingkungan. Selain itu ada juga sosialisasi Permen LH No. 8 Tahun 2013 tentang Tata Laksana Penilaian dan pemeriksaan dokumen lingkungan hidup dan penerbitan izin lingkungan. Penanganan pengaduan dan sengketa lingkungan dan berbagai kegiatan sosialisasi lainnya yang terkait dengan lingkungan hidup. “Kegiatan sosialisasi diikuti SKPK ,pihak terkait lainnya dan LSM,” ujarnya.

Sedangkan program lainnya adalah pengadaan peralatan alat laboratorium, baju petugas laboratorium, penyusunan dokumen pengambilan contoh uji Laboratorium, pengadaan alatalat pertamanan dan PJU dan pengadaan barang lainnya baik untuk kepentingan Dinas Lingkungan Hidup maupun untuk kepentingan masyarakat Aceh Tamiang seperti tiang listrik dan lampu penerangan jalan serta lain-lain yang sangat bermanfaat bagi masyarakat. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Aceh Tamiang, Sayed Mahdi berharap penghargaan Adiwiyata yang diberikan Menteri Lingkungan Hidup RI Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc di Auditorium Dr. Ir. Soedjarwo Gedung Manggala Wana Bakti Kementerian LHK Jakarta dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan melalui pemberian penghargaan diharapkan akan memotivasi semua pihak untuk lebih peduli kepada lingkungan hidup di Provinsi Aceh khususnya Kabupaten Aceh Tamiang,” terang Sayed kepada Waspada, Selasa(17/12/2019). SMK Negeri 2 Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang

menjadi pilot project penerima Penghargaan Adiwiyata tahun 2019, yang diserahkan kepada Kepala SMKN 2 Karang Baru, Drs. Yunaldi didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Aceh Tamiang Sayed Mahdi, SP, M.Si, MMA dan Ir. Wiyono dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Aceh. Menurut Sayed, penghargaan Adiwiyata merupakan penghargaan bagi sekolah peduli dan berbudaya lingkungan hidup melalui penerapan perilaku ramah lingkungan oleh warga sekolah. “Kami juga melaksanakan lomba Adiwiyata antar sekolah untuk tingkat Kabupaten Aceh Tamiang,” ujar Sayed. Penerapan peduli lingkungan, menjadi dasar Kabupaten Aceh Tamiang berhasil meraih penghargaan Adiwiyata tingkat Nasional tahun 2019 dan satusatunya kabupaten penerima penghargaan tersebut di Provinsi Aceh. “Kami akan terus melaksanakan berbagai program yang baik untuk menjaga lingkungan hidup untuk memberikan manfaat bagi masyarakat demi kemajuan Kabupaten Aceh Tamiang,” tegasnya.


Sumatera Utara

B6

WASPADA Rabu 18 Desember 2019

Wanita Jual Togel Ditangkap

WASPADA Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap

Waspada Edward Limbong/B

PEMATANGSIANTAR (Waspada): S alias Ana, 54, warga Kec. Gunung Malela, Kab. Simalungun, ditangkap pihak Polsek Siantar Barat, Polres Kota P. Siantar, karena menjual angka tebakan judi toto gelap (Togel) Singapura. Penangkapan terhadap S dilakukan pihak Polsek Siantar Barat dari warung kopi milik S di Jl. HOS. Cokroaminoto, Kel. Dwikora, Kec. Siantar Barat, P. Siantar pada Minggu (15/12). Informasi dihimpun Waspada menyebutkan, pihak Polsek Siantar Barat melakukan penangkapan terhadap S berdasarkan informasi dari masyarakat. Mendapat informasi itu, Kapolsek Siantar Barat Iptu Subagya memerintahkan anggotanya mendatangi warung kopi S untuk melakukan penyelidikan. Ternyata informasi itu benar, sehingga pihak Polsek Siantar Barat mengamankan S. Saat diinterogasi, S mengaku menjalankan bisnisTogel Singapura dengan cara menerima langsung angka tebakan dari setiap pembeli maupun melalui SMS ke HP miliknya. Kapolres Pematangsiantar AKBP Budi Pardamean Saragih saat dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas Iptu Rusdi dan Kasat Reskrim Iptu Nur Istiono, Senin (16/12) menyebutkan, S masih diproses dan masih dalam tahap pengembangan penyelidikan. (a30/C)

Ketua DPRD Deliserdang Zakky Shahri menskors sidang dan keluar dari gedung paripurna.

Paripurna AKD Terkesan Dipaksakan

Ketua DPRD DS, Gerindra, PKS Dan Demokrat Walk Out DELISERDANG ( Waspada): Ketua DPRD Deliserdang Zakky Shahri bersama anggota Fraksi Partai Gerindra, PKS dan Demokrat melakukan aksi walk-out (keluar ruangan) saat berlangsung paripurna pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di DPRD setempat, Senin (16/12). Tiga fraksi menyatakan walk out karena paripurna tersebut terkesan dipaksakan. Pantauan Waspada, sidang yang dimulai sekira pukul 15:00 hingga 18:50, sudah beberapa kali diskors. Pasalnya, sejumlah fraksi meminta agar rapat paripurna ditunda.Sedangkanfraksilainnya meminta untuk dilanjutkan. Fraksi yang meminta ditunda yakni Gerindra, PKS dan Demokrat. Fraksi ini meminta sidang paripurna pembentukan AKD ditunda dengan alasan susunan AKD belum siap. Sedangkan fraksi yang meminta sidang dilanjutkan yakni Golkar, PDI Perjuangan, PAN, NasDem, fraksi gabungan PPP dan Perindo serta gabungan PKB, PBB dan Hanura. Hujan interupsi antar anggota DPRD kerap disampaikan kepada pimpinan DPRD Deliserdang. Diantaranya dari Ketua Fraksi Golkar Mikail TP Purba, Ketua Fraksi PAN Bayu Sumantri Agung, Fraksi PKS Syaiful Tanjung, Ketua Fraksi Gerindra Kamaruzzaman dan lainnya. Sidang paripurna itu terpaksa berganti pimpinan setelah Ketua DPRD Deliserdang Zakky Shahri menolak untuk memimpin paripurna. Sebab, tiga

fraksi sepakat untuk meminta paripurna ditunda. Apabila dilanjutkan, maka mereka memilih keluar dari ruangan rapat. Menurut mereka, jika paripurna dilanjutkan, maka akan melanggar aturan yang ada. Sebab, tidak melibatkan semua anggota dewan dalam penyusunan AKD. Karena itu, Zakky walk out diikuti tiga fraksi lainnya. Kemudian, sidang paripurna dilanjutkan oleh Wakil Ketua DPRD Deliserdang Nusantara Tarigan Silangit dan dihadiri Wakil Ketua DPRD Deliserdang Tengku Achmad Thalaa Syariful Alamsyah atau Tengku Ameck dan Wakil Ketua DPRD Deliserdang Amit Damanik tanpa dihadiri tiga fraksi. Saat itu, Anggota Fraksi PKS Syaiful Tanjung sempat memohon kepada pimpinan sidang untuk menunda rapat paripurna, karena pihaknya belum menyiapkan susunan AKD. Dia memohon kepada fraksi yang telah menyerahkan susunan AKD untuk mengerti kondisi tersebut. Dalam interupsinya, Syaiful sempat merasa akan ada tekanan dan terkesan dipaksakan

dari fraksi yang telah menyerahkan susunan AKD. Sehingga pada hari itu juga dipilih pimpinan komisi. Dia menerima paripurna itu hanya sebatas membacakan komposisi AKD bagi fraksi yang telah siap menyerahkan komposisi kepengurusan. “Lalu dipaksakan hari ini dibacakan dan kemudian dipaksakan memilih pimpinan. Ini cacat hukum, melanggar pasal 52. Point pertama silakan bacakan, tapi kalau untuk memilih pimpinan ini, risikonya adalah cacat,” tegas Syaiful. Sementara itu, interupsi dari Ketua Fraksi Golkar Mikail TP Purba meminta sidang dilanjutkan. Menurutnya, mereka tidak ada memaksakan sidang paripurna tersebut. “Kami tidak ada memaksakan supaya menguasai pimpinan-pimpinan komisi. Silakan masuk detik ini juga. Kita tulis, kalau memang tidak cocok, besok kalian ubah,” katanya. “Ada masalah apa? Lima menit sudah siap, masukkan nama-namanya, ayo kita berembuk bersama dengan komisi sesuai denganTatib,” ujar Mikail. Usai paripurna, Ketua DPRD Deliserdang Zakky Shahri menyatakan keluar (walk out), karena bila tetap dilanjutkan dengan tiga fraksi tidak dilibatkan dalam penyusunan AKD, maka akan menyalahi aturan yang ada. Menurut Zakky, setiap anggota DPRD wajib dilibatkan.

Hal itu sesuai Peraturan Pemerintah No. 12/2018 tentang pedoman penyusunan tata tertib Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) provinsi, kabupaten/ kota pasal 47. Yakni, setiap anggota DPRD, kecuali pimpinan DPRD menjadi anggota salah satu komisi. “Hal yang sama juga diperkuat Peraturan DPRD Kabupaten Deliserdang No. 1 tahun 2018 pasal 52 tentang tata tertib DPRD Deliserdang. Jadi, bila paripurna diteruskan maka melanggar pasal 52 yang artinya semua dewan harus masuk di komisi,” tegasnya. Wakil Ketua DPRD Deliserdang Nusantara Tarigan Silangit mengatakan, meski paripurna tersebut tanpa kehadiran Ketua DPRD dan tiga fraksi, namun komposisi fraksi- fraksi telah dibentuk. “Tadi sudah terbentuk komisi dari masing-masing fraksi, badan anggaran dan badan musyawarah. Namun ada tiga fraksi lagi yang belum mengantarkan nama-nama anggotanya yang masuk dalam komposisi komisi, badan anggaran dan badan musyawarah,” sebutnya. Nusantara membantah tudingan paripurna tersebut dipaksakan. “Sebenarnya tidak ada dipaksakan, karena sebelum ini kita sudah ada rapat pimpinan dan fraksi- fraksi. Nah, rapat pimpinan dan fraksi-fraksi itu menyepakati hari ini untuk pembahasan paripurna alat kelengkapan dewan,” ujarnya.(cel/I)

Soal Babi, DPRD Undang Instansi Terkait BINJAI (Waspada): Kasus sejumlah babi yang ditemukan warga di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), mendapat sorotan darianggotaKomisiBDPRDBinjai. “Kita sudah dengar masalah temuan babi ini. Karena itu, pihak Komisi B DPRD Binjai akan memanggil instansi terkait, guna melakukan rapat dengar pendapat,” kata Ketua Komisi B

DPRD Kota Binjai M. Atan. Menurut Atan, temuan bangkai babi dan ternak babi yang berkeliaran di TPA akibat kelalaian instansi terkait di jajaran Pemko Binjai. Instansi tersebut terkesan tidak melakukan pengawasan dan pemeriksaan. “Ini namanya kecolongan. Jika instansi terkait rutin memeriksa, hal tersebut tidak akan

terjadi,” tegas Atan didampingi Sekretaris Komisi B Ardian Syahputra. Sekretaris Komisi B Ardian Syahputra menambahkan, rapat dengar pendapat dilakukan mengingat isu babi hangat dibicarakan masyarakat dan viral di jejaring media sosial. Karena itu, dikhawatirkan berdampak luas pada kehidu-

pan masyarakat. “Masyarakat enggan atau takut mengonsumsi ikan karena isu ini. Hal itu akan berdampak terhadap perekonomian,” ujarnya. “Rapat ini untuk mengetahui apa saja masalahnya. Sehingga tidak terjadi lagi temuan seperti ini ke depan,” tambah Ardian. (a05/crh/C)

600 Pemancing Ramaikan Peresmian PPMA

Kemenag Palas Gelar Lomba PALAS (Waspada): Dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti (HAB) ke-74, Kementerian Agama Kabupaten Padanglawas menggelar berbagai perlombaan. Demikian disampaikan Kepala Kantor Kemenag Padanglawas Amran Hasibuan, Senin (16/12), usai menghadiri upacara di lapangan MTsN Sibuhuan. Dikatakannya, kegiatan ini juga bertujuan menjalin hubungan silaturahmi antara ASN di lingkungan Kemenag Palas, dan antar siswa-siswi di bawah naungan Kemenag. Ketua Panitia Mahnidar Azwarni Nasution bersama Kasi Penmad Abaror Hasibuan mengatakan, beberapa perlombaan digelar untuk memeriahkan HAB diantaranya lomba azan dan hafalan aya-ayat pendek untuk tingkat Madrasah Ibtidaiyah. Perlombaan MTQ untuk tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) serta lomba albarjanji untuk tingkat Madrasah Aliyah. Kemudian pertandingan bola voli untuk tingkat ASN di lingkungan Kemenag Padanglawas. (a33/B) FOTO DUA KOLOM foto: 16 volly ball

Waspada/Ist

KAKAN Kemenag Palas Amran Hasibuan membuka pertandingan bola volly antar KUA, Senin (16/12).

Waspada/Ist

BUPATI Asahan Surya didampingi Ketua PPMA melepas bibit ikan di Danau Kelapa Gading, Kisaran.

KISARAN (Waspada): Sedikitnya 600 pemancing mengikuti lomba Mancing Mania pada peresmian kantor Perkumpulan Persaudaraan Masyarakat Asahan (PPMA) di Danau Kelapa Gading, Kisaran, Minggu (15/12). Ketua Panitia Mariadi mengatakan, selain perlombaan mancing, kegiatan ini diwarnai dengan penaburan benih ikan mas ke Danau Kelapa Gading. “Ini adalah lomba terbesar di Asahan, karena pesertanya sekitar 600 orang,” jelas Mariadi. Ketua Pusat PPMA Aris Fadillah Lubis menjelaskan, guna menanggapi keinginan masyarakat Asahan, PPMA akan dijadikan sarana komunikasi, salah satunya dengan memancing. “Dengan memancing ini maka akan terjalin silaturahmi

antar masyarakat. PPMA mengupayakan dan mendukung segala bentuk dan peran sosial di masyarakat dalam membina rasa persatuan,” kata Aris. BupatiAsahanSuryayangturut hadir mengapresiasi kehadiran PPMA karena sudah berulangkali menggalang kegiatan sosial masyarakatdiKabupatenAsahan. “Biasanya organisasi dan persatuan masyarakat minta petunjuk dulu, baru buat kegiatan. PPMA tidak, mereka kerja danmembuktikanhasildulubaru minta petunjuk,” kata Surya. “Lomba mancing ini sebagai bentuk kepedulian dalam mengangkat pariwisata lokal di Asahan. Selain itu, dalam meningkatkanhubungansilaturahmidan persatuan di tengah masyarakat,” jelas Surya. (a15/B)

Pengurus AMPI Paluta Dilantik GUNUNGTUA (Waspada): Ketua Dewan Pimpinan Daerah Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (DPD AMPI) Sumatera Utara, David Luther Lubis melantik Pengurus DPD AMPI Kabupaten Padanglawas utara periode 2018-2023 di aula kantor Bupati Paluta, Minggu (15/12). Pengurus DPD AMPI Paluta yang dilantik sesuai SK No:SKEP.218/AMPI.PROVSU/XII/2019 yakni, Ketua Gusti Putra Hajoran Siregar, Sekretaris Ikhsanul Baginda Harahap, Bendahara Khairuddin Pulungan, dan sejumlah pengurus lainnya. Ketua DPD AMPI Sumut David Luther Lubis berpesan kepada pengurus agar membesarkan AMPI di Kabupaten Paluta serta bersinergi dengan pemerintah kabupaten dalam mendukung berbagai program pembangunan dan memprioritaskan kegiatankegiatan pencegahan stunting. Ketua DPD AMPI Paluta Gusti Putra Hajoran Siregar menyampaikan terimakasih kepada ketua dan seluruh jajaran pengurus DPD AMPI Sumut atas kepercayaan yang diberikan kepada dirinya. Bupati Paluta diwakili Sekda H. Burhan Harahap mengatakan, keberadaan DPD AMPI di Kabupaten Paluta telah mampu menunjukkan jati dirinya dalam mendukung pelaksanaan seluruh program pembangunan daerah. (a35/B)

Waspada/Ist

KETUA DPD AMPI Sumut David Luther melantik pengurus AMPI Kabupaten Paluta.

Pengurus IPHI Karo Dilantik TANAH KARO ( Waspada): Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah yang juga Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Sumut, melantik HM. Nurdin Ginting Jawak sebagai Ketua IPHI Kabupaten Karo periode 20192024 dan pengurus lainnya. Pelantikan berlangsung di Kantor Sekretariat IPHI Jl. Djamin Ginting’s, Desa Sumbul Kabanjahe, Sabtu (14/12). Pengurus IPHI Kab. Karo yang dilantik yakni Ketua HM. Nurdin Ginting Jawak, Sekretaris Drs. H. Adi Sungkono, MA dan Bendahara Hj. Asnidar Tanjung. Ketua IPHI Karo H. Muhammad Nurdin Ginting Jawak menyatakan siap melaksanakan tugas Amanat Muktamar VI, sesuai Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) serta menjalankan program kerja hasil Rapat Kerja Nasional XIII IPHI Karo. Bupati Karo berharap pengurus yang baru dilantik dapat menjalankan tugas dan amanah, serta menjadi bagian dari mitra kerja Pemkab dalam menyongsong pembangunan maupun perubahan. Pemkab Karo mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus IPHI yang baru dilantik. Semoga tugas dan amanah yang dipercayakan, dapat berjalan dengan lancar. Wagubsu Musa Rajekshah menyatakan sangat mendukung pelantikan IPHI Karo. Hadir dalam acara pelantilan ini, Kakan Kemenag Drs. Muksin Batubara, Ketua MUI Fahry Samadhin Tarigan, Kejaksaan diwakili Kasipidum Firman Siregar, Kabag Ops Polres Kompol Zulkarnaen Sembiring dan undangan lainnya. (cpn/B)

Waspada/Ist

Wagubsu Musa Rajekshah yang juga Ketua IPHI Sumut menyerahkan pataka kepada Ketua IPHI Karo HM. Nurdin Ginting Jawak.

13 Desember 1945, Tentara Jepang Bantai Pemuda/Pemuda T. Tinggi TEBINGTINGGI (Waspada): Pada 13 Desember 1945, terjadi pembantaian massal yang dilakukan tentara Jepang terhadap pemuda/pemudi di Tebingtinggi. Saat itu, banyak korban yang gugur. Hari bersejarah itu diperingati bersamaan dengan peringatan Hari Bela Negara ke71 di Lapangan Merdeka, Kota Tebingtinggi, Jumat (13/12). Upacara dipimpin Dandim 0204/DS Letkol Kav Syamsul Arifin, SE, MTr selaku Inspektur Upacara. Turut hadir unsur Forkopimda diantaranya Wakil Wali Kota, Ketua danWakil Ketua DPRD, Kapolres, Kajar i, pimpinan OPD, Parpol dan Ormas serta peserta upacara terdiri TNI, Polri, ASN dan pelajar se- Kota Tebingtinggi. Sebelumnya, dilaksanakan

ziarah ke Taman Makam Bahagia, dilanjutkan Tabur Bunga di Titi Gantung dan Makam Pahlawan Tanpa Nama di Kelurahan Bulian serta Peletakan Karangan Bunga di Tugu 13 Desember 1945. Dandim 0204/DS Letkol. Kav Syamsul Arifin, SE, MTr membacakan Pidato Wali Kota Tebingtinggi mengatakan, 74 tahun silam tepatnya 13 Desember 1945, terjadi suatu peristiwa bersejarah di Kota Tebingtinggi. Yakni, pembantaian massal oleh tentara Jepang kepada pemuda/pemudi di Tebingtinggi yang mengakibatkan banyak korban jiwa. “Mereka gugur sematamata hanya untuk mempertahankan kemerdekaan yang baru saja diproklamirkan pada 17 Agustus 1945. Karena itu,

peristiwa bersejarah ini tidak boleh dilupakan oleh segenap bangsa khususnya putra/putri di Kota Tebingtinggi,” paparnya. Dalam peristiwa bersejarah ini, banyak momen yang harus terus dilestarikan, terutama oleh generasi muda.Yakni, semangat persatuan dan kesatuan, jiwa patriotik, rela berkorban demi bangsa dan negara. Dalam peristiwa tersebut, tidak ada perbedaan suku maupun agama. Semua menjadi satu untuk merdeka atau mati. Semangat ini harus tetap kita lestarikan bersama dan sangat relevan untuk terus dikobarkan. “Zaman boleh berubah, namun semangat persatuan dan kesatuan serta jiwa patriotik yang sudah diwariskan oleh pejuang pendahulu harus tetap abadi,” tegasnya.(a11/B)

Waspada/Ist

Unsur Forkopimda melakukan tabur bunga di lokasi di eks bangunan titi gantung yang menjadi lokasi pembantaian massal yang dilakukan tentara Jepang terhadap pemuda/pemudi Tebingtinggi.


Sumatera Utara

WASPADA Rabu 18 Desember 2019

Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa

Zhuhur 12:22 12:35 12:23 12:30 12:29 12:26 12:23 12:18 12:25 12:25

‘Ashar 15:46 15:58 15:46 15:52 15:52 15:51 15:47 15:42 15:49 15:48

Magrib 18:20 18:30 18:21 18:25 18:25 18:28 18:21 18:17 18:23 18:21

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

19:34 19:44 19:35 19:39 19:40 19:42 19:36 19:31 19:37 19:35

04:51 05:08 04:52 05:02 05:01 04:51 04:51 04:47 04:54 04:56

05:01 05:18 05:02 05:12 05:11 05:01 05:01 04:57 05:04 05:06

L.Seumawe 12:28 L. Pakam 12:21 Sei Rampah12:20 Meulaboh 12:32 P.Sidimpuan12:19 P. Siantar 12:20 Balige 12:20 R. Prapat 12:17 Sabang 12:35 Pandan 12:21

06:22 06:39 06:23 06:33 06:31 06:22 06:22 06:17 06:25 06:26

Zhuhur ‘Ashar 15:51 15:45 15:44 15:55 15:44 15:44 15:45 15:42 15:57 15:46

B7

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Zhuhur ‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

18:23 18:19 18:18 18:29 18:21 18:19 18:21 18:18 18:29 18:23

19:37 19:33 19:32 19:43 19:35 19:34 19:35 19:32 19:43 19:37

05:00 04:51 04:50 05:02 04:45 04:49 04:48 04:44 05:08 04:48

05:10 05:01 05:00 05:12 04:55 04:59 04:58 04:54 05:18 04:58

Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi

12:21 12:23 12:33 12:25 12:22 12:29 12:17 12:28 12:21 12:20

18:23 18:22 18:28 18:26 18:20 18:26 18:17 18:26 18:22 18:18

19:37 19:36 19:42 19:40 19:34 19:40 19:31 19:40 19:36 19:33

04:48 04:51 05:05 04:53 04:52 05:00 04:46 04:57 04:47 04:49

04:58 05:01 05:15 05:03 05:02 05:10 04:56 05:07 04:57 04:59

Panyabungan 12:18 Teluk Dalam 12:25 Salak 12:23 Limapuluh 12:19 Parapat 12:21 Gunung Tua 12:18 Sibuhuan 12:18 Lhoksukon 12:27 D.Sanggul 12:21 Kotapinang 12:16 Aek Kanopan 12:18

06:31 06:21 06:21 06:33 06:16 06:19 06:18 06:15 06:39 06:19

15:46 15:47 15:55 15:50 15:46 15:52 15:42 15:52 15:45 15:44

06:18 06:22 06:36 06:23 06:23 06:31 06:17 06:28 06:18 06:20

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

Zhuhur ‘Ashar 15:43 15:51 15:47 15:43 15:45 15:43 15:43 15:50 15:46 15:41 15:42

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:21 18:29 18:23 18:17 18:20 18:20 18:20 18:23 18:22 18:17 18:18

19:35 19:43 19:37 19:32 19:34 19:34 19:34 19:37 19:36 19:31 19:32

04:43 04:49 04:51 04:48 04:49 04:44 04:43 04:59 04:49 04:43 04:45

04:53 04:59 05:01 04:58 04:59 04:54 04:53 05:09 04:59 04:53 04:55

Polisi Tembak Pengedar Sabu STABAT (Waspada): Aparat Polsek Secanggang, Resort Langkat meringkus pengedar narkoba jenis sabu di ruas jalan Kel. Hinai Kiri, Kec. Secanggang, Senin (16/12). Tersangka MY, 24, warga Desa Kebun Kelapa, Kec. Secanggang diamankan bersama barang bukti lima gram sabu yang disimpan di sepedamotor Honda PCX BK 2893 PBF miliknya, serta barang bukti lain, berupa uang Rp250.000 hasil penjualan narkoba. Tersangka mengakui sabu tersebut akan dijual kepada pembeli. Saat hendak dibawa ke Mapolsek Secanggang, pelaku melawan petugas dan hendak melarikan diri. Akhirnya petugas tepaksa menembak kaki tersangka agar tidak melarikan diri. Saat ini, kasus tersebut masih dalam pengembangan petugas Polsek Secanggang. Demikian informasi diperoleh Waspada dari Humas Polres Langkat Iptu Rohmat. Buang BB Di tempat terpisah, W alias Wahid, 47, warga Kel. Pardomuan, Kec. Siantar Timur, yang diduga

Simalungun Pengedar Narkoba

sebagai pengedar narkotika sempat membuang barang bukti sabu saat ditangkap anggota Satres Narkoba Polres Kota P. Siantar. Penangkapan terhadap W dilakukan petugas Satres Narkoba di Jl. Patuan Anggi, Kel. Sukadame, Kec. Siantar Utara, pada Senin (16/12) siang. Dari W turut disita barang bukti sabu dan barang bukti lainnya. Penangkapan terhadap W berawal dari informasi masyarakat. Kasatres Narkoba AKP David Sinaga segera memerintahkan anggotanya guna menindaklanjuti informasi tersebut. Ketika hendak disergap, W sempat membuang barang bukti. W mengaku mendapatkan sabu dari P. Namun ketika dilakukan pengembangan, ternyata HP milik P sudah tidak aktif lagi. Selanjutnya, W bersama barang bukti yang seluruhnya seberat 1,29 gram dibawa ke markas Satres Narkoba. Kapolres P. Siantar AKBP Budi Pardamean Saragih melalui Kasubbag Humas Iptu Rusdi dan Kasatres Narkoba AKP David Sinaga, Selasa (17/ 12) mengatakan, pengungkapan kasus sabu itu masih dalam proses penyelidikan.(a03/a30/C)

EMPAT pengedar narkoba antarkampung di Kec. Pematangbandar, Kab. Simalungun, ditangkap Satres Narkoba Polres Simalungun. Mereka berinisial AB alias Partong, 32, AS alias Penti, 26, YS alias Kipli, 23, ketiganya warga Kampung Buntu Nagori Purbaganda, Kec. Pematangbandar dan RA alias Riko, 25, warga Kampung III Nagori Purbaganda, Kec. Pematangbandar. Kapolres Simalungun AKBP Heribertus Oppusunggu melalui Kasat Narkoba AKP Eduar, Rabu (4/12) mengungkapkan, penangkapan terhadap tersangka pengedar sabu antarkampung itu, Senin (2/12) malam dari dua lokasi.(a29/C)

Pohon Mati, Proyek Taman Mubazir

Waspada/Abdul Hakim/B

POHON dari proyek taman di Jl. Proklamasi Stabat yang mati.

STABAT (Waspada): Di kawasan Jl. Proklamasi, Kec. Stabat, Kab. Langkat, terdapat proyek rehab trotoar dan pembuatan taman senilai Rp962 juta. Taman dimaksud ditanami sejumlah pohon jenis kamboja dan bunga. Namun hasil pantauan Waspada, Selasa (17/12), dari belasan pohon yang ditanam, enam diantaranya mati dan seluruh daunnya kering. Padahal, proyek tersebut baru selesai dikerjakan tiga hari lalu oleh rekanan dari CV VM. Matinya enam pohon tersebut menjadikan pemandangan kurang indah, apalagi lokasi proyek persis di depan rumah dinas Bupati Langkat. SekretarisDinasPULangkatIlhamBangunyang dikonfirmasi Waspada mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan kepala bidang yang bersangkutan apakah rekanan pelaksana proyek dibebankan pengganti pohon yang mati atau tidak. ‘’Nanti dikoordinasikan terkait hal tersebut kepada kepala bidangnya,’’ ujar Ilham. (a03/B)

32 Sekolah Di DS Raih Adiwiyata DELISERDANG (Waspada): Sebanyak 32 sekolah tingkat SD dan SMP di Kabupaten Deliserdang meraih penghargaan Adiwiyata Nasional dan Mandiri tahun 2019 dari pemerintah. Penghargaan Adiwiyata Nasional dan Mandiri diserahkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar bersama Mendikbud Nadiem Makarim di kantor KLHK Gedung ManggalaWanabakti Jakarta Pusat, Jumat (13/12). Hal ini disampaikan Kadis Pendidikan Deliserdang Timur Tumanggor bersama kepala sekolah di Lubukpakam sekembalinya dari Jakarta usai menerima penghargaan, Sabtu (14/12). Timur menjelaskan, Adiwiyata merupakan pendidikan lingkungan hidup. Sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang berwawasan lingkungan. Selain itu, Adiwiyata merupakan upaya membangun program atau wadah yang baik dan ideal guna meraih ilmu pengetahuan dan berbagai norma, serta etika yang menjadi dasar manusia, menuju terciptanya kesejahteraan hidup. “Alhamdulillah penghargaan yang diterima bersama kepala sekolah ini membuat kami bangga. Ini merupakan penghargaan tertinggi dari pemerintah kepada sekolah yakni Adiwiyata

Nasional dan Adiwiyata Mandiri,” kata Timur. Ada 28 sekolah yang meraih Adiwiyata Nasional yaitu SDN 101793 Kec. Patumbak, SDN 101868 Kec. Batang Kuis, SDN 101877 Kec.Tanjung Morawa, SDN 101896 Kec. Tanjung Morawa, SDN 101738 Kec. Sunggal. SDN 106185 Kec. Pagar Merbau, SDN 106828 Kec. Pagar Merbau, SDN 101991 Kec. Bangun Purba, SDN 104188 Kec. Sunggal, SDN 106181 Kec. Pagar Merbau, SDN 101736 Kec. Sunggal, SDN 101903 Kec. Lubuk Pakam, SDN 101905 Kec. Lubuk Pakam, SDN 104230 Kec. Batangkuis, SDN 101791 Kec. Patumbak, SDN 104251 Kec. Beringin, SDN 104246 Kec. Pagar Merbau, SDN 107417 Kec. Tanjung Morawa, SDN 101921 Kec. Beringin, SDN 101919 Kec. Beringin , SDN 105323 Kec. Batangkuis, SDN 101922 Kec. Beringin. Kemudian, SDN 104247 Kec. Pagar Merbau, SDN 105288 Kec. Percut Sei Tuan, SDN 104241 Kec. Lubuk Pakam, SD Islam Terpadu NU Kec. Tanjungmorawa, MTsN 2 Deli Serdang dan SMA Unggulan CT Foundation Kec. Labuhan Deli. Sedangkan sekolah yang mendapatkan Adiwiyata Mandiri tahun 2019 yaitu SDN 101911 Kec. Pagar Merbau, SDN 105352 Kec. Pagar Merbau, SDN 104186 Kec. Sunggal dan SMPN 1 Tanjungmorawa. (crul/a06/C)

Labusel Waspada/Edoard Sinaga/B

11 Kios musnah terbakar di Jl. WR Supratman, Kel. Proklamasi, Kec. Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Senin (16/12) sore.

11 Kios Musnah Terbakar Bertengkar Dengan Ibu, Anak Bakar Kasur P. SIANTAR (Waspada): Seorang ibu dan putri kandungnya diamankan Polres Kota P. Siantar. Pasalnya, mereka diduga sebagai penyebab terbakarnya 11 kios yang berfungsi sebagai tempat berjualan, bengkel, tempat tinggal dan lainnya. Tidak ada korban jiwa dalam persitiwa itu. Namun harta benda milik warga yang menempati kios tersebut, banyak yang tidak dapat diselamatkan. Kebakaran kios milik Pemko P. Siantar yang dikelola Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya (PDPHJ) di Jl. WR. Supratman, persis di depan stasiun kereta api, Kel. Proklamasi, Kec. Siantar Barat,Senin(16/12),sempatmembuat panik para penghuninya. Begitu juga dengan warga yang rumahnya persis di bela-

kang kios tersebut. Mereka sempat mengeluarkan barang berharga dari dalam rumah. Informasi tentang kebakaran itu segera sampai ke petugas pemadam kebakaran Pemko dan PT STTC. Akhirnya, lima armada Damkar milik Pemko dan dua milik STTC tiba di lokasi. Namun banyaknya warga yang menonton, membuat armada Damkar dan petugas mengalami kesulitan untuk melakukan pemadaman. Petugas Polres dan Polsek

Siantar Barat dipimpin Kapolsek Iptu Subagya, BPBD dan Satpol PP Pemko, pegawai kantor Camat Siantar Barat dan kelurahan terlihat turut membantu warga yang kiosnya terbakar. Informasi dihimpun dari warga sekitar, sebelum terjadi kebakaran, V, 24, terlibat pertengkaran dengan ibunya berinisial G. Pertengkaran itu sempat dilerai anggota kepolisian yang kebetulan berada di salah satu kios. Setahu bagaimana, V yang selalu meminta uang kepada ibunya, kembali bertengkar dengan ibunya. Setelah itu, sang ibu pergi meninggalkan kios tersebut. Tidak lama kemudian, V masuk ke dalam kamar, lalu membakar kasur dan lemari.

Sambil keluar dari kios, V berteriak-teriak dan bergegas pergi. Tidak lama kemudian, api semakin besar dan menjalar ke kios lainnya. Warga yang melihat tingkah Vsempatemosidannyarismenghajarnya. Namun warga tersebut terpaksa harus menyelamatkan harta benda milik mereka. Kapolres P. Siantar AKBP Budi Pardamean Saragih melalui Kasubbag Humas Iptu Rusdi, Kasat Reskrim Iptu Nur Istiono dan Kapolsek Siantar Barat Iptu Subagya, Selasa (17/ 12), mengatakan, pihaknya telah mengamankan V yang diduga menjadi penyebab kebakaran kios itu. Sedangkan jumlah kerugian masih didata Pemko P. Siantar.(a30/I)

Dua Nelayan Miliki 97,5 Gram Sabu TANJUNGBALAI ( Waspada) : Dua nelayan diamankan petugas Polsek Tanjungbalai Selatan Polres Tanjungbalai terkait kepemilikan narkoba jenis sabu seberat 97,5 gram, Sabtu (14/12). Para tersangka yakni IH alias Ulong, 38, dan SP alias Piyan, 38, keduanya warga Kecamatan Tanjungbalai Utara, Kota Tanjungbalai.

KapolresTanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira melalui Kasubbag Humas Iptu AD Panjaitan menjelaskan, keduanya diringkus pada waktu berbeda. Kapolres menjelaskan, awalnya petugas menerima informasi tentang keberadaan seorang pria memiliki narkotika jenis sabu di Jl. DI Panjaitan Tanjungbalai Utara. Kemudian,

polisi melakukan penyelidikan. Saat digerebek, petugas menemukan IH dalam rumah beserta kain sarung berisi satu bungkus plastik klip transparan diduga narkotika jenis sabu. Saat diinterogasi, IH mengaku sedang menimbang barang haram itu bersama rekannya SP. Kemudian, polisi menangkap SP di kediamannya. Setelah itu, tersangka dan

barang bukti diamankan guna pemeriksaan lebih lanjut. Selain 97,5 gram sabu, petugas juga menyita barang bukti berupa HP, timbangan elektrik, sehelai kain sarung ungu. Tersangka dijerat Pasal 114 Ayat 1 Subs Pasal 112 ayat 1 Undang-Undang No.35/2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman 5 tahun, maksimal 20 tahun. (a32/B)

Pemkab Paluta Menggelar Seleksi JTP

Waspada/Ist

KADIS Pendidikan Deliserdang Timur Tumanggor bersama kepala sekolah memperlihatkan penghargaan Adiwiyata Nasional dan Adiwiyata Mandiri 2019 yang diterima dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI di Jakarta, Jumat (13/12).

06:14 06:20 06:22 06:19 06:20 06:15 06:14 06:30 06:19 06:13 06:16

GUNUNGTUA (Waspada): Pemkab Padanglawas Utara melalui panitia menggelar seleksi terbuka untuk jabatan pimpinan tinggi pratama (setingkat eselon II). Berdasarkan pengumuman panitia seleksi No: 020/PANSELJPT/2019 tentang seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemkab Paluta

per 17 Desember 2019, adapun jabatan atau struktur yang akan diseleksi tersebut antara lain Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan pada Sekdakab Paluta. Asisten Bidang Administrasi Umum pada Sekdakab Paluta. Kepala Dinas Pendidikan. Kepala Dinas Kesehatan. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan

Ruang. Lalu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa. Kepala Dinas Perikanan, Peternakan dan Kesehatan Hewan. Kepala Dinas Sosial. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan. Ketua Panitia Seleksi Burhan Harahap yang dikonfirmasi melalui Kabid Mutasi pada BKD

Paluta yang juga Ketua Sekretariat Pansel Andi Syahruddin Marpaung menyebutkan, pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama ini didasarkan atas UU No. 5/2014 tentang ASN dan Permen PAN-RB No.11/2017 tentang tata cara pengisian jabatan pimpinan tinggi secara terbuka di lingkungan instansi pemerintah. (a35/B)

Rekrut Panwas BADAN Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kab. Labusel membuka pendaftaran rekrutmen Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) untuk Pilkada 2020 Kab.Labusel “Tahapan rekrutmen sudah dimulai. Ini untuk pelaksanaan Pilkada 2020,” kata Komisioner Bawaslu Kab. Labusel Ridho Akmal Nasution kepada wartawan, Rabu (11/12). Dijelaskannya, proses rekrutmen saat ini sudah memasuki tahap admnistrasi. Menurutnya, dari 71 orang yang mendaftar, 2 diantaranya tidak lulus, karena usia yang belum mencukupi. “Hasil administrasi sudah diumumkan, pada 10 Desember lalu. Ada dua yang tidak memenuhi syarat, karena usianya masih 22, sementara usia minimal 25 tahun,” katanya.(c18/B)

Palas

AMPI Dilantik MARDAN Hanafi Hasibuan, SH dilantik sebagai Ketua DPD Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Kabupaten Palas masa bakti 20192024. Pantauan Waspada, Sabtu (14/12), acara pelantikan berlangsung di Lapangan Merdeka Sibuhuan. Turut hadir Bupati Palas, H. Ali Sutan Harahap (TSO), Ketua DPRD Amran Pikal Siregar dan anggota dari Fraksi Golkar, Sekda Arpan Nasution beserta sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Palas. Ketua DPD AMPI Sumut David Luther Lubis berharap agar Ketua dan Pengurus DPD AMPI yang baru dilantik bisa mengibarkan bendera AMPI di Palas. Selain itu, ikut berperan aktif membantu program pemerintah daerah, baik dalam hal pembangunan, maupun program nasional seperti penanggulangan stunting.(a33/B)

Binjai Peroleh Penghargaan Kota Peduli HAM Ke-6 KOTA Binjai kembali menerima penghargaan sebagai Kota Peduli HAM dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Direktur Jenderal Hak Asasi Manusia Kemenkum HAM RI Mualimin Abdi menyerahkan penghargaan kepada Wali Kota Binjai M. Idaham pada peringatan

Hari Hak Asasi Manusia Sedunia di Bandung, Jawa Barat, Selasa (10/12). Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly mengemukakan dari 514 kabupaten/ kota di Indonesia, tercatat 432 kabupaten/kota atau sekitar 84 persen, telah berpartisipasi mengajukan data capaian untuk dinilai pada Kabupaten dan Kota Peduli HAM.

Dari jumlah partisipan tersebut, hanya 272 kabupaten/ kota atau sekitar 62 persen, yang mampu meraih penghargaan kategori Kabupaten dan Kota Peduli HAM. Penghargaan ini diberikan atas upaya dan keberhasilan kabupaten/kota dalam pemenuhan dan pelayanan publik, yang merupakan bagian dari hak-hak dasar warga dan ma-

syarakat di wilayahnya masingmasing. Penghargaan Peduli HAM yang diberikan kepada kabupaten dan kota, sudah dilaksanakan pemerintah sejak tahun 2013. Tujuannya, untuk memotivasi dan mendorong realisasi pemenuhan hak-hak dasar masyarakat. Terutama pemenuhan hak dasar di bidang

kesehatan, pendidikan, hakhak perempuan dan anak, hak atas pekerjaan, perumahan yang layak dan lingkungan yang berkelanjutan. “Capaian dari pelaksanaan pemenuhan hak-hak dasar ini melalui berbagai inovasi dan upaya yang terstruktur, merupakan tolok ukur untuk menentukan kelayakan kabupaten atau kota, mendapat penghargaan

sebagai kabupaten dan kota Peduli HAM. Peduli HAM itu merujuk kepada upaya pemerintah daerah kabupaten/kota, guna meningkatkan peran dan tanggungjawabnya dalam penghormatan, perlindungan, pemenuhan, penegakan dan pemajuan HAM,” jelasnya. Penyerahan penghargaan Kota Peduli HAM tahun ini dipusatkan di Bandung. Bahkan,Wali

Waspada/Ist

Waspada/Riswan Rika/B

Waspada/Riswan Rika/B

WALI Kota Binjai M. Idaham menerima penghargaan Kota Peduli HAM di Bandung.

WALI Kota Binjai memberi bimbingan tentang produk hukum kepada OPD Kota Binjai.

SEKDAKO Binjai M. Mahfullah P. Daulay menyerahkan penghargaan atas prestasi lingkungan.

Kota Binjai M. Idaham menjadi pembicara pada jamuan makan bersama para kepala daerah penerima penghargaan. Idaham memaparkan, Pemerintah Kota Binjai berkomitmen untuk memberikan perlindungan hak asasi manusia kepada warganya. “Kami menerapkan dan memberi perlindungan hak asasi manusia tidak hanya dalam satu program saja, tapi dalam semua program. Kami ingin memenuhi dan menjamin hakhak dasar dan perlindungan hukum kepada warga kami,” kata Idaham. Idaham memberi gambaran tentang Kota Binjai sebagai kota kecil dengan penduduknya yang heterogen, namun hidup berdampingan dengan rukun. Pertumbuhan ekonomi Kota Binjai juga sangat baik, bahkan di atas pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara dan nasional. Idaham menjelaskan, komitmen Pemko Binjai terhadap hak asasi manusia

diantaranya melalui program pembinaan keluarga sejahtera untuk calon pengantin. Dalam program ini, setiap calon pengantin wajib mengikuti konseling pranikah dan tes urine. Sehingga diketahui apabila pasangan calon pengantin tersebut adalah pengguna narkoba. Jika calon pengantin positif narkoba, maka wajib untuk tes HIV. “Ini untuk melindungi perempuan dan anak-anak. Program ini sangat didukung para pemuka agama dan tokoh masyarakat,” kata Idaham. Sekda Binjai pada apel gabungan ASN di Balai Kota, Senin (16/12) mengingatkan seluruh OPD harus mampu memberi pelayanan terbaik. Penghargaan sebagai Kota Peduli HAM yang diraih Binjai enam kali, harus bisa dijadikan momentum pembangunan di Kota Binjai dan harus menjadi contoh bagi kota lain di Indonesia. (a04/B)


B8

Laporan Khusus

WASPADA Rabu 18 Desember 2019

Waspada/H. Idaham butarbutar

KAPOLDASU, Irjen Pol. Agus Andrianto, SH, MH, Bupati Palas, H. Ali Sutan Harahap (TSO), Kapolres se Tabagsel, dan unsur Forkopinda foto bersama dengan orabgtua jompo dan anak yatim usai acara peresmian Mapolres Padang Lawas.

Kehadiran Mapolres Palas Menjamin Kamtibmas

Waspada/H. Idaham butarbutar

BIPATI Padang Lawas, H. Ali Sutan Harahap (TSO), saat menyambut Kapoldsu, Irjen Pol. Agus Andrianto, SH, MH di lapangan MTsN Sibuhuan, Jum’at (13/12).

KEHADIRAN Markas Kepolisian Resort (Mapolres) Padanglawas (Palas), pada intinya untuk menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Demikian disampaikan Kapoldasu, Irjen Pol Agus Andrianto, SH, MH saat peresmian gedung Mapolres sekaligus pelantikan Kapolres Palas AKBP Jarot Yusviq Andito, SIK. Acara itu berlangsung di Mapolres Palas, Desa Bulu Sonik, Kecamatan Barumun, Kabupaten Padanglawas, Jumat (13/12). Agus menegaskan, kehadiran dan pembentukan Mapolres Palas tidak lain untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat. Termasuk memberikan rasa aman kepada para investor dalam berinvestasi di wilayah Kabupaten Padanglawas. Sehingga bisa mendukung pemerintah daerah dalam melaksanakan percepatan pembangunan. Selain itu, Polres Palas juga punya tugas membantu dan mendukung kinerja pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat

Padanglawas. Bupati Padanglawas H. Ali Sutan Harahap ( TSO) menyampaikan terimakasih kepada seluruh perusahaan, juga konsorsium yang sudah bersusah payah dan bekerja keras demi terwujudnya pembangunan gedung Mapolres Palas. Begitu juga Kapoldasu yang terus memberi semangat dan motivasi sepanjang proses pelaksanaan pembangunan Mapolres Palas. Sebab, bukan tidak banyak tantangan dan rintangan yang terpaksa harus dihadapi sepanjang proses perjalanan dan pelaksanaan pembangunan. Bahkan, tidak sedikit kritikan dan tudingan yang terkadang menyudutkan, hingga hampir menyurutkan semangat dalam meneruskan pembangunan Mapolres Palas. Namun, yang penting, apa yang kita lakukan tidak lain demi kepentingan masyarakat. Dengan dibangunnya Mapolres Palas, diharapkan akan mempermudah pelayanan kepada masyarakat, selain meningkatkan keamanan dan ketertiban

Waspada/H. Idaham butarbutar

KAPOLDASU, Irjen Pol. Agus Andrianto, SH, MH menandatangani parasasti usai meresmikan pengoperasian Mapolres Palas, disaksikan Bupati Palas, H. Ali Sutan Harahap (TSO), Bupati Paluta, Abdar Amin Harahap, SIP, Bupati Tapsel, Syahrul Pasaribu beserta unsur Fokkpinda Palas. masyarakat. Acara peresmian Mapolres Palas itu dihadiri, Dir Reskrimsus Poldasu Kombes Pol. Rony Samtama, Ketua DPRD

Palas Amran Pikal Siregar, Bupati Tapsel Syahrul M. Pasaribu, Bupati Paluta Andar Amin Harahap, Kapolres Tapsel AKBP Irwa Zaini Adib, Kapolres

Madina AKBP Irsan Sinuhaji, SIK, MH dan Kapolres Kota P. Sidimpuan AKBP Hilman Wijaya, SIK, MH. # H. Idaham butarbutar

Kapoldasu Beri Penghargaan Atas Pembangunan Mapolres Palas Waspada/H. Idaham butarbutar

KAPOLDASU, Irjen. Pol. Agus Andrianto, SH, MH menyerahkan tongkat komando kepada Kapolres Palas, AKBP Jarot Yusviq Andito, SIK, MH usai dilantik dan diambil sumpah, Jum’at (13/12) di halaman Mapokres Palas

KAPOLDASU memberi penghargaan kepada sejumlah perusahaan yang telah berpartisipasi dalam pembangunan gedung Mapolres Padanglawas yang saat ini resmi berfungsi dan beroperasi. Diantaranya, PT. Karya Agung Sawita (KAS), PT. Permata Hijau Group (PHG), PT. Austindo Nusantara Jaya Agri, PT. Sumber Sawit Makmur, PT. Barumun Raya Padang Langkat (BARAPALA), PT. Hasilindo Cipta Sawita, PT. Sibuah Raya, PT. Sumatera Sylva Lestari (SSL), PT. MSB, PTP Nusantara IV, PT. MAI dan PT. Multi Agro Sumatera. 12 Perusahaan tersebut turut berpartisipasi, dengan membentuk konsorsium dalam pembangunan gedung Mapolres Palas hingga selesai serta bisa difungsikan. Hal ini merupakan kepedulian perusahaan yang beroperasi di wilayah kabupaten Padanglawas terhadap Kamtibmas. Selain partisipasi perusahaan dan masyarakat, yang lebih penting lagi peran Bupati Padanglawas H. Ali Sutan Harahap (TSO) yang telah memprakarsai terlaksananya pembangunan Mapolres Padanglawas. Kemudian, usai memberi penghargaan kepada sejumlah perusahaan dan pihak yang telah berpartisipasi dalam pembangunan Mapolres Palas tersebut, Kapoldasu meneruskan pemberian santunan kepada sejumlah jompo dan anak yatim. # H. Idaham butarbutar

Waspada/H. Idaham butarbutar

DUREKTUR Lemkapi, DR. H. Edi Syahputra Hasibuan menyerahkan reward, penghargaan kepada Kapokdasu Irjen Pol. Agus Andrianto, SH, MH atas kinerjanya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah provinsi Sunatera Utara.

Lemkapi Berikan Reward Kepada Kapoldasu Dan Bupati Palas Waspada/H. Idaham butarbutar

PIHAK konsorsium, mewakili perusahaan yang membangun Mapolres Palas menyerahkan dokumen pembangunan gedung Mapolres kepada Bupati H. Ali Sutan Harahap (TSO).

Waspada/H. Idaham butarbutar

BUPATI H. Ali Sutan Harahap (TSO) menyerahkan cindernata dari Pemkab Padang Lawas kepada Kapoldasu, Irjen Pol. Agus Andrianto, SH, MH yang mendapat promosi jabatan baru sebagai Kabaharkam Mabes POLRI.

LEMBAGA Kajian Strategis Kepolisian (Lemkapi) memberikan reward kepada Kapoldasu Irjel Pol. Agus andrianto, SH, MH terkait kinerjanya yang cukup baik dalam memelihara keamanan di wilayah Sumatera Utara, termasuk di Palas. Direktur Eksekutif Lemkapi DR. H. Edi Saputra Hasibuan mengatakan, reward yang diberikan kepada Kapoldasu Irjen Pol. Agus Andrianto, SH, MH atas upaya yang telah dilakukan dalam menjaga keamanan di wilayah Sumut. Edi menjelaskan, reward yang diberikan itu, berdasarkan hasil penelitian terhadap kinerja Kapoldasu selama bertugas di Sumut. Menurut hasil penelitian Lemkapi, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Poldasu cukup tinggi. “Penelitian dan penilaian masyarakat terhadap Poldasu, ada banyak faktor. Salah satunya Bhabinkamtibmas tersebar ke seluruh pelosok,” kata Edi. Kapoldasu yang kini mendapat promosi jabatan sebagai Kabaharkam Mabes Polri, mengatakan juga mengapresiasi kinerja personel di jajaran Poldasu dalam menjalankan tugas menjaga Kamtibmas. Selain mengapresiasi seluruh elemen masyarakat yang turut berpartisipasi mendukung dan bekerjasama dengan pihak kepolisian dalam menjaga serta memelihara Kamtibmas. Malah dengan kehadiran Polres Palas, akan membuka peluang usaha baru bagi masyarakat. Sehingga mendorong bertambahnya pendapatan masyarakat yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. # H. Idaham butarbutar

Waspada/H. Idaham butarbutar

DIREKTUR Lemkapi, DR. H. Edi Syahputra Hasibuan menyerahkan reward, penghargaan kepada Bupati Palas, H. Ali Sutan Harahap (TSO) atas prakarsa dan dedikasinya membantu kepolisian RI termasuk dalam membangun Mapolres Palas.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.