Waspada, Kamis 20 mei 2020

Page 1

Harga Eceran Rp4.000,-

Demi Kebenaran Dan Keadilan

WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017

RABU, Legi, 20 Mei 2020/27 Ramadhan 1441 H

No: 26680 Tahun Ke-73

Terbit 16 Halaman

Waspada/Surya Efendi

Waspada/Edoard Sinaga/B

K ARYAWAN Berastagi Supermarket saat menjalani rapid test, Selasa (19/5).

KEPALA BNNK Pematangsiantar AKBP SDR. Sinuhaji (kiri) memberikan keterangan, Selasa (19/5).

Karyawan Brastagi Uji Rapid Test, 14 Reaktif

Oknum Polisi Edarkan Sabu Dan Ekstasi

MEDAN (Waspada): Seratusan karyawan pusat perbelanjaan buah-buahan BS di Jl. Gatot Subroto Medan melakukan uji Rapid Test Covid-19, Selasa (19/5). Dari 108 karyawan tersebut, 14 orang di antaranya hasilnya reaktif Covid-19. “Tadi kita melakukan uji Rapid Test Covid19 di pusat perbelanjaan tersebut, dan hasilnya 14 orang reaktif Covid-19. Karyawan yang reaktif kita ambil sampel swabnya untuk diuji melalui laboratorium PCR di RS USU,” kata Kadis Kesehatan Medan dr. Edwin Effendi, Selasa (19/5). Selain diambil swabnya, menurut dia, 14 karyawan tersebut juga wajib melakukan isolasi Lanjut ke hal A2 kol. 4

PEMATANGSIANTAR (Waspada) : Oknum polisi yang bertugas di Polsek Dolok Pardamean, Polres Kab. Simalungun IJS, 42, warga Perumahan Beringin Indah, Kel. Sinaksak, Kec. Tapian Dolok, Simalungun dan tiga komplotannya diringkus Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Pematangsiantar, karena diduga pengedar narkotika jenis sabu-sabu dan pil ekstasi. Kepala BNNK Pematangsiantar AKBP SDR Sinuhaji didampingi Kasi Pemberantasan Kompol Pierson Ketaren, Humas Joko Sirait dan A Junaedi serta lainnya di kantor BNNK, Selasa (19/5) menyebutkan IJS berpangkat Aipda itu, ditangkap bersama Lanjut ke hal A2 kol. 1

Tidak Pakai Masker Dilarang Masuk Pasar

MUI: Ibadah Tak Dilarang Tapi Sesuai Protokoler

MEDAN (Waspada): Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Akhyar Nasution, minta seluruh pengelola pasar, baik dikelola Perusahaan Daerah (PD) Pasar maupun swasta untuk lebih keras lagi mengingatkan para pedagang maupun pembeli untuk selalu memakai masker saat berada di pasar. “Apabila tidak menggunakan masker, para pedagang dan pembeli dilarang memasuki pasar untuk melakukan transaksi jual beli,” kata Akhyar Nasution ketika meninjau Pasar Pendidikan Jl. Pasar III, Kel. Glugur Darat I, Kec. Medan Timur, Selasa (19/5).

MEDAN (Waspada): Majelis Ulama Indonesia (MUI) sepakat pelaksanaan ibadah tidak dilarang, tetapi harus sesuai protokoler kesehatan saat wabah pandemi Covid-19 sekarang ini. “Ya, MUI Sumut sudah membahas hal itu belum lama ini sudah diungkapkan,” kata Sekretaris MUI Sumut Dr Ardiansyah MA, Selasa (19/5). Menurut dia, pelaksanaan ibadah yang diatur yakni Shalat Idul Fitri 1441 H. Dalam pelaksanaannya berjamaah di masjid dan lapangan terbuka dengan wajib mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah yakni: Lanjut ke hal A2 kol. 1

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Waspada/ME Ginting

Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution saat merazia masker ke Pasar Pendidikan Jl. Pasar III, Kel. Glugur Darat I, Kec. Medan Timur, Selasa (19/5).

Pasien Corona Sumut Meningkat MEDAN (Waspada): Warga Sumatera Utara terpapar virus Corona (Covid-19) terus meningkat. Baik itu jumlah pasien dalam pengawasan (PDP), pasien positif, pasien sembuh maupun meninggal dunia.

“Pasien meninggal dunia positif Covid-19 sebelumnya 27 orang, hari ini menjadi 29 orang. Tambah 2 orang,” sebut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut

dr ArisYudhariansyah MM, saat menyampaikan perkembangan terkini, Selasa (19/5). Sementara, pasien positif metode PCR yang masih menjalani perawatan di sejumlah

rumah sakit sebelumnya 225 orang, menjadi 235 orang atau bertambah 10 orang. Untuk PDP sebelumnya tercatat 192 pasien menjadi 204 pasien, atau bertambah 12

orang. Lalu, yang dinyatakan sembuh dari positif Covid-19 sebelumnya 58, menjadi 74 orang atau bertambah 16 orang, dan PDP sembuh (discarded) sebanyak 217 orang.

16 Positif Meninggal Sementara, dari 163 kasus, 16 orang dengan status positif Covid-19 di Kota Medan, telah meninggal dunia. Dimana, 92 orang masih menjalani pera-

watan dan 55 orang telah dinyatakan sembuh. Untuk PDP di Medan tercatat 580 kasus, 51 orang Lanjut ke hal A2 kol. 4

Mulai Besok Angkutan Umum Tak Bisa Masuk Aceh BANDA ACEH (Waspada): Dirlantas Polda Aceh mengimbau pada 21 Mei 2020 pukul 10:00, semua jenis angkutan umum yang masuk ke Aceh akan diminta putar balik ke Sumut. Dirlantas Polda Aceh Kombes Dicky Sodani, Selasa (19/5), mengatakan kebijakan ini diambil usai rapat Zoom Meeting dengan Menkpolhukam, Menko Maritim, Kasatgas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Doni Monardo yang juga dihadiri oleh seluruh Pangdam dan Kapolda serta Kadishub seluruh Indonesia memutuskan program pemerintah DILARANG MUDIK tetap harus dilaksanakan secara konsisten. Lanjut ke hal A2 kol. 1

Dugaan Penyelewengan Bansos Covid-19 Medan Masuk Daerah Pantauan Poldasu Waspada/gitorolies

DITLANTAS Polda Aceh rapat zom meeting dengan Menkopolhukam. Dalam rapat tersebut Dirlantas Polda Aceh menyebutkan pada 21 Mei 2020 pukul 10:00, semua jenis angkutan umum yang masuk ke Aceh akan diminta putar balik ke Sumut.

18.496 Positif 4.467 Sembuh Wilayah Medan dan sekitarnya 27 Ramadhan: 28 Ramadhan:

Zuhur : 12:25 Magrib: 18:33 Imsak : 04:42

Asar : 15:47 Isya : 19:46 Subuh : 04:52

Waktu Imsak bukanlah batas larangan makan sahur melainkan pengingat telah dekatnya waktu subuh.

“Carilah lailatul qadr pada tanggal-tanggal ganjil dari sepuluh akhir bulan Ramadhan” (ditahrijkan oleh al-Bukhari, I, Kitab al-Tarawih, hal. 225)

Al Bayan

JAKARTA (Waspada): Jumlah kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia, Selasa (19/5), mencapai 18.496 kasus. Dari jumlah itu, 4.467 orang dinyatakan sembuh, dan 1.221 orang meninggal. Data tersebut merupakan data yang terkumpul dari sejumlah wilayah hingga pukul 12:00 WIB. “Bertambah 486 kasus positif, total 18.496 kasus,” demikian dikutip dari laman resmi Gugus Tugas Percepatan Lanjut ke hal A2 kol. 1

MEDAN (Waspada): Direktorat Reskrimsus Polda Sumut memetakan sejumlah daerah diduga melakukan penyelewengan dana bantuan sosial (Bansos) Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara. Direktur Reskrimsus Polda Sumut Kombes Pol. Rony Samtana dikonfirmasi terkait itu mengaku sudah ada lima daerah diduga melakukan penyelewengan dana Bansos Covid-19. “Sementara Lanjut ke hal A2 kol. 1

Covid-19 Di Dunia Kasus 4.924.208

Sembuh 1.928.313

Meninggal 320.807

Covid-19 Di Indonesia Kasus 18.496

Sembuh 4.467

Meninggal 1.221

Covid-19 Di Sumut Kasus 235

Sembuh 74

Meninggal 29

Sumber: Worldometers; Covid19.go.id & covid19.sumutprov.go.id (19/5/2020) 21.00 WIB

Antara

RAZIA PARCEL DAN KUE LEBARAN: Petugas Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Aceh memeriksa isi parcel yang dijajakan pedagang saat razia parcel dan kue lebaran di Banda Aceh, Aceh, Selasa (19/5/2020). Razia parcel dan kue lebaran oleh BPOM dilakukan untuk mengantisipasi penggunaan produk kadaluwarsa, rusak dan mengandung zat kimia berbahaya.

Akhyar Dan Rahmat Shah Tinjau Kondisi Medan Zoo MEDAN (Waspada): PelaksanaTugas (Plt)Wali Kota Medan Akhyar Nasution bersama Ketua Perhimpunan Kebun Binatang Seluruh Indonesia (KBSI) Rahmat Shah, meninjau kondisi Medan Zoo di tengah pandemi Covid-19, Selasa (19/5). Mereka sepakat Medan Zoo ke depan harus lebih diperhatikan dan dikembangkan supaya lebih menarik bagi tempat wisata. Dalam peninjauan itu,

Akhyar mengatakan, selama wabah Covid-19 ini, Medan Zoo tidak dibuka untuk umum. Tentunya ini berdampak dengan pemasukan yang biasanya

Oleh: Tantomi Simamora “Barangsiapa yang berdiri (menunaikan shalat) pada malam Lailatul Qadar dengan (penuh) keimanan dan pengharapan (pahala), maka dosa dosanya yang telah lalu akan diampuni” (HR. Bukhari dan Muslim) ADA banyak keutamaan ibadah ketika kita melaksanakannya di bulan Ramadhan. Bahkan bulan Ramadhan juga disebut dengan bulan kemuliaan yang penuh dengan Lanjut ke hal A2 kol. 6

GRANDE Mosquee de Paris (Masjid Raya Paris) merupakan masjid tertua dan terbesar di Paris, Prancis. Masjid tersebut sudah ada sejak 19 Oktober 1922. Masjid tersebut dibangun usai Perang Dunia I. Pada saat itu, Prancis ingin membuat penghormatan kepada 1.000 pejuang Muslim yang tewas membela negara tersebut. Pembangunan masjid berlangsung hingga 15 Juli 1926. Pada tanggal itu, masjid diresmikan di hadapan Perdana Menteri Gaston Doumergue, dan seorang Sultan Maroko, Moulay Youssef. Pada 1894, Sultan Abdul Hamid mencetuskan ide pembangunan institusi kebudayaan dan keagamaan Islam. Setelah melakukan perencanaan lebih lanjut, pemerintah Prancis akhirnya

memutuskan untuk mengambil proyek tersebut untuk membangun institut Muslim global. Keputusan tersebut terjadi

pada Desember 1916, tepatnya saat pemerintah mendapati banyak sekali pejuang Muslim yang tewas di Verdun dalam

Pertempuran Verdun. Society of Habous and the Holy Places of Islam, besutan seorang pemimpin keagamaan

Net

MASJID Raya Paris yang merupakan masjid tertua dan terbesar di Paris, Prancis.

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Tidak Terbit Sehubungan Kamis (21 Mei 2020) Kenaikan Isa Al Masih maka Harian WASPADA tidak terbit. Harian WASPADA terbit kembali Jumat (22 Mei 2020). Kepada seluruh pembaca dan relasi iklan harap maklum. (Redaksi)

Masjid Raya Paris, Penghormatan Bagi Pejuang Muslim

Ramadhan Pendidikan Keikhlasan

digunakan untuk pakan satwa. Sebagai Perusahaan Daerah, PD Pembangunan yang mengelola

asal Algeria, Si Kaddour Benghabrit, terbentuk pada Februari 1917. Mereka dipercaya untuk melaksanakan pembangunan dan mengelola Masjid Raya Paris. Sebelum dibangun, asosiasi tersebut diberi alokasi dana subsidi sebanyak 500.000 franc. Dewan Kota Paris juga menyumbangkan sebagian tanah dari Rumah Sakit Notre-Dame-de-laPitie lama yang telah dihancurkan pada 1912. Pembangunan Masjid Raya Paris turut didukung oleh Wakil Wali Kota Lyon yang juga ketua dari partai radikal kiri, Edouard Herriot, yang menuliskan dalam suratnya bahwa mereka harus menghormati dan mengingat pengorbanan 1.000 pejuang Muslim tersebut. Lanjut ke hal A2 kol. 4

Ada-ada Saja Trump Kok Diikuti SEORANG pencuri di Rumania terlihat meminum hand sanitizer karena mengikuti saran Presiden Amerika Serikat Donald Trump, bahwa itu dapat menyembuhkan Covid-19. CCTV merekam pencuri itu minum cairan disinfektan tangan yang terpasang di dinding, lalu kembali beberapa Lanjut ke hal A2 kol. 4

Serampang - Cuti dulu sampek abis hari raya

- He...he...he...


Berita Utama

A2

Najib Dilawan Anak Tirinya Di Persidangan peradilan. Dilansir dari AFP, Selasa (19/5/2020) tuduhan kepada Riza ditangguhkan sebagai ganti dirinya menyerahkan aset lebih dari US$100 juta (Rp1,4 triliun) ke Malaysia. Namun keputusan dirinya dibebaskan dari hukuman penjara telah memantik kecaman dari para penduduk Malaysia. Lalu muncul twist baru dalam drama ini pada Selasa ketika salah satu persidangan Najib dilanjutkan di Mahkamah Agung Kuala Lumpur, setelah sempat tertunda lama karena pandemi virus corona. “Riza Aziz telah mengindikasikan kesediaannya untuk memberikan bukti bagi penuntutan dalam kasus ini,” kata Ketua Jaksa Penuntut Gopal Sri Ram sebelum persidangan. Skandal 1MDB adalah kasus terbesar yang dihadapi Najib Razak. Ia dituduh menerima lebih dari US$500 juta (Rp 7,4 triliun) dari proyek 1MDB, perusahaan pembangun strategis milik

Tidak Pakai Masker .... Selain mengecek kondisi pasar, Akhyar membagikan masker kepada para pedagang dan pembeli yang masih belum memiliki kesadaran penuh memakai masker. “Kita akan lebih straight dan keras lagi mengingatkan seluruh pedagang dan masyarakat pembeli untuk memakai masker ketika berada di pasar. Apabila tidak memakai masker, kita minta pengelola pasar, baik PD Pasar maupun pihak swasta untuk melarang pedagang berjualan dan melarang pembeli memasuki pasar,” tuturnya. Guna mendukung efektifitas penggunaan masker, Akhyar meminta kepada seluruh sekuriti pasar untuk melakukan pengawasan secara ketat. Langkah ini dilakukan guna mengantisipasi penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid19) di Kota Medan. “Kita harus terus berjuang untuk itu, sebab pasar diindikasikan sebagai salah satu tempat potensi penyebaran virus Corona. Jadi saya minta seluruh pengelola pasar, baik tradisional maupun modern harus menerapkan protokol kesehatan,

Oknum Polisi .... Al, di Jalan Medan, Km 4,5, Kel. Sumber Jaya, Kec. Siantar Martoba pada Senin (18/5) pukul 13:30. IJS yang ditangkap bersama Al, 30, warga Huta IV Bandar Jambu, Kel. Pematang Dolok Kahean, Kec. Tapian Dolok saat berada di dalam mobil Daihatsu Xenia BK 1979 SG milik IJS yang sedang parkir di pinggir jalan, saat itu membawa narkotika jenis SS sebanyak tiga paket kecil, yang disembunyikan di pintu, dua paket SS di kursi depan, 10 butir pil ekstasi dari bawah dashboard dekat stir yang dibungkus tisu dan dari dekat rem tangan ditemukan satu kotak berisi SS sebear 4,07 gram. Sementara dari Al disita satu paket kecil SS. Lima paket SS itu seluruhnya seberat 5 gram. Selain itu, turut disita dari IJS sebagai barang bukti terdiri uang tunai Rp6.619.000, yang diduga hasil penjualan narkotika, satu timbangan elektrik, dua unit HP merk Oppo warna silver dan Zioami warna merah serta mobil IJS. Pengembangan segera dilakukan BNNK dan hasil pengakuan IJS dan Al dilakukan pengejaran terhadap komplotan lainnya yakni DA, 34. DA ditemukan di lokasi parkir di depan Hotel Horison, Jl. Rakutta Sembiring, Kel. Pondok Sayur, Kec. Siantar Martoba pukul 19:00. Dari DA disita

MUI: Ibadah .... a. Setiap jamaah yang memasuki masjid atau lapangan untuk mengikuti shalat Idul Fitri 1441 H, wajib menggunakan masker, membawa sajadah masing-masing, mencuci tangan dengan sabun sebelum masuk dan setelah keluar dari masjid dan lapangan. b. Setiap Badan Kemakmuran Masjid (BKM) dan Panitia Shalat Idul Fitri di lapangan, diharuskan menyediakan fasilitas sepert sabun cuci tangan, hand sanitizer, membersihkan lantai masjid sebelum dan setelah pelaksanaan ibadah shalat berjamaah dan dapat menggunakan dana masjid atau infak untuk keperluan dimaksud. c. Setiap jamaah dianjurkan untuk tidak kontak fisik sesuai imbauan pemerintah berkaitan social distancing dan physical distancing, serta tidak berkumpul berlama-lama setelah melaksa-

Dugaan Penyelewengan .... ini yang kami pantau Medan, Siantar, Toba, Samosir, Deliserdang,” ujar Rony lewat pesanWhatsApp, Selasa (19/5). Menurutnya, penyidik Dit Reskrimsus Polda Sumut sudah bekerja di lapangan untuk mengumpulkan bukti-bukti. Pihaknya juga telah memintai keterangan beberapa saksi. Namun disinggung siapa saja saksinya, mantan penyidik KPK itu enggan memberi komentar. “Maaf, masih tahap penyelidikan. Sabar ya, nanti pasti disampaikan,” ujarnya. Sementara Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan menjelaskan, selain lima kabupaten/kota itu, ada satu daerah lagi dalam penyidikan, yakni Kabupaten Dairi. Kata dia, Polda Sumut sudah membentuk tim menangani kasus penyelewengan dana bantuan tersebut. Ia meminta kepada masyarakat segera melaporkan bila ada kecurangan bantuan sosial. “Segera lapor, karena polisi juga perlu informasi dari masyarakat,” sebutnya berharap panitia Bansos Covid-19 benar-benar memberikan ban-

18.496 Positif .... Penanganan Covid-19, covid19.go.id, Selasa (19/ 5) pukul 15:19 WIB. Sementara, kasus sembuh bertambah 143 orang dari hari sebelumnya, dan kasus meninggal naik 30 orang dari hari kemarin. Secara provinsi, kasus Corona terbanyak masih ada di DKI Jakarta dengan 6.059 kasus (33,6 persen), menyusul kemudian Jawa Timur 2.296 kasus (12,7 persen), dan Jawa Barat 1.677 kasus (9,3 persen).

pemerintah. Ibu Riza, Rosmah Mansor yang menikah dengan Najib, juga menjadi sasaran kecaman publik selama suaminya menjabat jadi PM Malaysia. Kegemaran Rosmah belanja ke luar negeri dan koleksi tas mahalnya yang sangat banyak menjadi penyebabnya. Dia juga diadili karena kasus korupsi. Riza telah dituduh menerima US$248,17 juta (Rp3,62 triliun) pada 2011 dan 2012 secara ilegal yang berasal dari 1MDB. Dana tersebut dikirim ke rekening bank produsen film Hollywood, Red Granite Pictures. Selain TheWolf ofWall Street, Red Granite juga memproduksi film Dumb and Dumber 2 dan Daddy’s Home. Ada kecurigaan pencabutan tuduhan ke Riza terkait dengan kembali berkuasanya partai Najib baru-baru ini. Namun perdana menteri yang baru, menegaskan dia tidak ikut campur dalam kasus ini. (afp/m11)

salah satunya penggunaan masker,” ujarnya. Diakui Akhyar, aparat yang dimiliki Pemko Medan terbatas, sehingga tidak bisa setiap saat mengawasi pemakaian masker. Menyikapi hal itu, dia mengharapkan kesadaran masyarakat untuk senantiasa memakai masker, terutama saat melakukan aktifitas di luar rumah. Usai peninjauan dilakukan Plt Wali Kota, Camat Medan Timur Oddie Batubara menjelaskan, jajarannya sudah dua kali turun ke Pasar Pendidikan untuk mengecek pedagang dan pembeli memakai masker. Diakuinya, para pedagang sudah 80-90 persen mengenakan masker, sedangkan pembeli masih banyak yang belum memakai masker. Menurut Oddie, mulai Rabu (20/5), dirinya bersama Lurah Glugur Darat I, dan kepala lingkungan akan melakukan posko di Pasar Pendidikan. “Kita akan posko mulai sejak pagi untuk memantau seluruh pedagang dan pembeli. Apabila tidak memakai masker, kita akan berkoordinasi dengan pihak PD Pasar untuk melarang memasuki pasar,” sebutnya. (m26) satu bungkus SS seberat 10 gram dan satu unit sepedamotor Yamaha Vixion tanpa plat nomor polisi. Pelaku keempat HS, 34, warga sama dengan DA, ditangkap sesudah penangkapan DA di sekitar lokasi penangkapan DA berdasarkan pengembangan terhadap DA. Dari HS disita 15 butir pil ekstasi, dua unit HP merk Vivo dan Nokia serta satu unit sepedamotor Honda Vario tanpa plat nomor polisi. Pengembangan juga dilakukan ke rumah DA dan ditemukan SS 12 gram dari kantong jaket yang digantung di kamar dan satu unit timbangan elektrik. Menjawab pertanyaan darimana asal semua barang bukti narkotika itu, Sinuhaji menyebutkan pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka pelaku dan pengembangan, termasuk status IJS apakah memang polisi atau bukan, karena belum ditelusuri. Menurut Pierson, para pelaku sudah lama diikuti gerak-gerak mereka dan sudah menjadi target operasi BNNK. Pihak Polres Simalungun yang dihubungi wartawan melalui Kasat Lantas Iptu Djodi Indrawan menyebutkan IJS bukan lagi anggota Sat Lantas, karena sudah dimutasi ke Polsek Dolok Pardamean sejak awal Mei. (a28/C) nakan rangkaian ibadah shalat Idul Fitri 1 Syawal 1441 H. d. Kepada imam dan khatib shalat Idul Fitri 1 Syawal 1441 H, dimohon memendekkan isi khutbah serta bacaan ayat Alquran dengan tetap memperhatikan sahnya shalat dan khutbah sesuai dengan ketentuan syariat. Kata Ardiansyah, MUI Sumut mengimbau masyarakat untuk mengagungkan Hari Raya Idul Fitri 1441 H ini dengan memperbanyak takbir, tahmid, tasbih, dan tahlil dari masjid dan mushalla. Berzikir dan berdoa semoga Allah SWT segera mengangkat virus Corona ini dari bumi. Menjaga silaturrahim dengan saling memaafkan dapat dilakukan melalui medsos dan video call. Sehingga kita tetap saling menjaga dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini sesegera mungkin. (m22) tuan kepada masyarakat yang berhak menerima. Sebelumnya, Kapolda Sumut Irjen Pol. Martuani Sormin menyebutkan pihaknya tengah mendalami dugaan penyelewengan Bansos dan bantuan langsung tunai (BLT) di sejumlah daerah di Sumut. Kapolda menegaskan para pelakunya akan dijerat dengan pasal-pasal tindak pidana korupsi. “Sebagaimana instruksi presiden, kami akan terapkan kasus ini sebagai tindak pidana korupsi. Ada beberapa wilayah yang sudah kami telusuri. Kami sedang kumpulkan data apakah benar terjadi tindak pidana korupsi,” kata Kapoldasu pada acara disiarkan secara online dari Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut di Kantor Gubernur Sumut, Senin (18/5/2020). Martuani memastikan Polda Sumut tidak akan memberikan toleransi pada tindakan yang menyentuh rasa keadilan, seperti dugaan penyelewengan bansos dan BLT. “Saya sudah peritahkan Direktur Reserse Kriminal Khusus menyelidiki dugaan penyimpangan bantuan sosial maupun bantuan langsung tunai,” tegasnya. (m10) Sehari sebelumnya, kasus Corona tercatat mencapai 18.010. Sebanyak 1.191 orang meninggal dunia dan 4.324 orang lainnya dinyatakan sembuh. Akumulasi data tersebut diambil dari hasil uji spesimen sebanyak 190.660 yang dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 66 laboratorium dan Test Cepat Melokuler (TCM) di 10 laboratorium. Sebanyak 143.035 orang yang diperiksa didapatkan data 18.010 positif dan 125.025 negatif. (cnni)

Rabu 20 Mei 2020

PTUN Medan Terima Uji Materil Perwal Karantina Kesehatan

Skandal 1MDB

KUALA LUMPUR, Malaysia ( Waspada):Riza Aziz, yang merupakan anak tiri mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, bersedia memberi kesaksian dalam skandal 1Malaysia Development Berhad (1MDB). Produser film TheWolf ofWall Street yang dibintangi Leonardo DiCaprio itu bersedia memberi kesaksian melawan ayah tirinya di pengadilan, dalam skandal korupsi besar-besaran tersebut. Kabar ini mencuat hanya beberapa hari setelah Riza dituduh menerima uang dengan jumlah besar, terkait korupsi dana negara di skandal 1MDB Malaysia. Uang miliaran dollar dikorupsi dan dibelanjakan untuk aneka keperluan, mulai dari kapal pesiar hingga karya seni bernilai sangat tinggi. Konon, skandal ini melibatkan eks PM Najib Razak dan kroni-kroninya. Najib lengser dari kekuasaannya pada 2018, yang turut dipengaruhi kekesalan publik atas skandal 1MDB Malaysia. Ia pun langsung menghadapi proses

WASPADA

Waspada/ME Ginting

Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution bersama Ketua KBSI Rahmat Shah saat meninjau Medan Zoo.

Akhyar Dan Rahmat Shah .... Medan Zoo sudah berbuat maksimal untuk kelangsungan hidup satwa, akan tetapi masih belum tercukupi. “Berbagai stakeholder telah membantu pakan satwa di Medan Zoo. Atas nama Pemko Medan saya mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi bentuk kepedulian yang diberikan terhadap satwa di Medan Zoo, semoga bantuan ini bermanfaat bagi kelangsungan hidup satwa ke depan,” kata Akhyar. Dihadapan Ketua Perhimpunan Kebun Binatang Seluruh Indonesia (KBSI) Rahmat Shah, Dirut PD Pembangunan Putrama Alkhairi, Pemerhati Lingkungan Dewi Budiati TJS dan sejumlah pemerhati satwa, Plt Wali Kota mengungkapkan ide dan gagasan yang diberikan untuk mengembangkan Medan Zoo sangat baik. Tentunya gagasan tersebut akan kita realisasikan untuk kemajuan Medan Zoo. Sebelumnya, Ketua KBSI Rahmat Shah, mengaku sangat bangga atas Kepedulian Plt Wali Kota Medan terhadap kelestarian dan kelangsungan hidup satwa di Medan Zoo, dengan turun langsung ke lapangan. “Saya sangat berharap supaya satwa-satwa yang ada di Medan Zoo dirawat dengan baik dan memperhatikan makanannya. Mari kita sama-sama memberikan ide untuk perkembangan Medan Zoo ke depan,” tutur Rahmat Shah. Pada kesempatan itu, Pemerhati Lingkungan Dewi Budiati TJS menjelaskan, pihaknya hari ini bersama Plt Wali Kota Medan dan Ketua KBSI meninjau Kebun Binatang Medan. Tentunya peninjauan yang dilakukan ini merupakan bentuk kepedulian mereka terhadap lingkungan dan satwa yang ada di Medan Zoo. “Kehadiran mereka tentunya wujud dari rasa saya dan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan dan satwa yang ada di Kebun binatang. Artinya ditengah pandemi Covid -19 jangan kita sibuk memikirkan manusia saja, sementara hewan tidak diperhatikan. Oleh karenanya saya sangat bersyukur atas perhatian dan kepedulian dari tokoh tersebut,” tuturnya. (m26)

Pasien Corona .... meninggal dunia, 133 orang masih menjalani perawatan dan 396 telah dibenarkan pulang. Sedangkan pelaku perjalanan (PP) 1.771 kasus, 66 orang dalam proses pemantauan dan 1.705 orang telah selesai proses pemantauan. Orang tanpa gejala (OTG) 1.159 kasus, 527 orang dalam proses pemantauan dan 632 orang telah selesai dipantau. Dan orang dalam pemantauan (ODP) 1.173 kasus dengan rincian 15 orang dalam proses pemantauan dan 1.158 telah selesai dipantau. (m29)

Karyawan Berastagi .... mandiri di rumah masing-masing. “Mereka tidak dibawa ke rumah sakit, tapi isolasi mandiri selama 14 hari,” ujarnya. Ketika ditanya apakah Brastagi Supermarket tersebut ditutup sementara, mengingat ada 14 karyawannya yang reaktif Covid19, Edwin menjawab tidak. Hanya saja dilakukan social/phsycal distancing. “Nanti diatur berapa jumlah orang yang bisa masuk ke gedung tersebut, berdasarkan jarak sekitar 2 meter,” tuturnya. Terpisah, Camat Medan Petisah M Agha Novrian mengungkapkan, salah seorang karyawan Brastagi Supermarket yang dinyatakan positif Covid-19 masih dirawat di RS Bunda Thamrin. “Tidak ada karyawan Brastagi yang meninggal dunia, yang bilang ada yang meninggal itu hoaks,” sebutnya. “Rapid Test ini kan hasilnya paling lama keluar 15 menit, mungkin hasil nya nanti mempengaruhi keputusan operasional Brastagi Supermarket apakah tetap dilanjutkan atau diberhentikan sementara,” tuturnya. Informasi yang diterimanya, karyawan yang bertugas sebagai kasir itu terjangkit di tempat tinggalnya atau kos-kosan yang berada di Jl. M Idris, Kel. Sei Putih Timur. “Kami sudah datangi kos-kosan nya, sudah kita semprot disinfektan,” katanya. (m26/29)

Masjid Raya .... Usai seluruh dana terkumpul, sebanyak 450 pengrajin dan seniman diajak untuk membangun masjid hanya dalam waktu empat tahun. Masjid Raya Paris memiliki gaya arsitektur layaknya tembikar Hispano-Moresque dan didominasi oleh sebuah menara masjid setinggi 33 meter. Menara tersebut terinspirasi dari menara milik Masjid Al-Zaytuna di Tunisia. Teras milik masjid yang menutupi lahan seluas 7.500 meter persegi tersebut dikelilingi oleh arkade yang dipahat mirip seperti kompleks istana Alhambra di Granada, Spanyol. Ruang shalat masjid tersebut memiliki dekorasi yang rumit, dan karpet yang luar biasa. Masjid tersebut terinsipari dari gaya arsitektur Spanyol-Moor. Konon katanya, Universitas al-Qarawiyyin di Fes, Moroko merupakan model dari bangunan masjid tersebut. Gaya arsitekturnya yang unik mungkin akan mengingatkanmu pada Istana Alcazar Sevilla di Kota Sevilla. Sebab, keduanya samasama memiliki model bangunan yang besar dan dihiasi oleh panel dan mosaik yang rumit. Dalam pembuatan dekorasi yang rumit, banyak pengrajin asal Afrika Utara dipekerjakan untuk membuatnya dengan bahan-bahan bangunan tradisional. Pada 12 Desember 2011, masjid melalui tahap renovasi dengan penambahan atap yang bisa dibuka dan ditutup (retractable) yang berada di atas teras besar yang menghadap ke ruang salat. Penambahan atap tersebut merupakan sebuah proyek yang sudah lama dinanti-nanti guna melindungi para jemaat dari cuaca buruk. Selain dijadikan sebagai tempat ibadah dan sarana pariwisata, Masjid Raya Paris juga memiliki fungsi sebagai sekolah Islam. Mereka juga memiliki perpustakaan sendiri. (bs/m11)

Ada-ada Saja .... saat kemudian yang diduga untuk mencuri botol tersebut. Rekaman hitam putih itu menunjukkan dia memompa cairan ke tangannya. Dia kemudian mengangkat tangannya ke mulut, meminum hand sanitizer, lalu keluar sambil mencari-cari kamera, tapi sepertinya dia melewatkan kamera di atas kepalanya. Beberapa detik kemudian dia kembali dan tampak mencuri seluruh botol. Wakil Wali Kota Suceava Rumania mengira pria itu diilhami oleh kata-kata Presiden Trump. Wakil Wali Kota Lucian Kharshovski mengatakan, rekaman itu dari kamera CCTV di salah satu gedung apartemen yang dikelola oleh dewan kota. Kharshovski yang membagikan video itu secara online mengatakan, “Saya ingin tahu apakah orang ini baru mendengarkan saran Trump tentang disinfektan? Jika Anda mengenali orangnya, harap tandai dia di unggahan ini untuk melihat apakah dia baik-baik saja dan sehat.” Trump mendapat kecaman pekan lalu karena menyarankan suntik disinfektan untuk mengobati virus corona, meski ia kemudian menyatakan dirinya sarkastis. Namun, komentarnya sekarang tampak memiliki dampak nyata, ketika seorang pria di Rumania terlihat meminum hand sanitiser. (dm/m11)

MEDAN (Waspada): PengadilanTata Usaha Negara (PTUN), Senin (18/5/2020), resmi menerima gugatan uji materil terhadap PeraturanWali Kota (Perwal) Medan No 11 Tahun 2020 tentang Karantina Kesehatan dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19, yang diajukan Bakal Calon (Balon) Wakil Wali Kota Medan dari Partai Gerindra Suryani Paskah Naiborhu, bersama beberapa warga Medan lainnya. Suryani Paskah Naiborhu (foto) mengatakan, berkas uji materil tersebut telah diterima dengan nomorW1-TUN1/458/ HK.06/5/2020 tanggal 18 Mei 2020 dan selanjutnya PTUN Medan akan meneruskan gugatan uji materil tersebut kepada Mahkamah Agung (MA). “Sebelum gugatan ini diterima, kita terlebih dahulu melakukan revisi administrasi dokumen uji materil itu. Hal ini sesuai dengan diskusi kami dengan pihak PTUN Medan. Hingga akhirnya pada hari ini, Senin (18/5/2020), dokumen uji materil Perwal Medan No 11 Tahun 2020 tentang Karantina Kesehatan dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19 ini resmi diterima PTUN Medan untuk selanjutnya diteruskan ke Mahkamah Agung (MA),’ ujarnya, Senin (18/5/2020). Satu-satunya Balon Wakil Wali Kota Medan perempuan dari Partai Gerindra ini memberikan apresiasi kepada PTUN Medan atas berbagai masukan yang diberikan, terkait dengan administrasi dokumen uji materil tersebut. Suryani Paskah Naiborhu mengatakan, langkah ini merupakan yang pertama kali dalam

sejarah Kota Medan, dimana ada warganya yang mengajukan gugatan uji materil terhadap Peraturan Wali Kota (Perwal) Kota Medan ke Mahkamah Agung (MA), karena dinilai bertentangan dengan undang-undang dan aturan teknis lainnya. Gugatan terhadap Perwal Medan tentang Karantina Kesehatan dalam Rangka Percepatan Penanganan COVID-19 ini dilakukan oleh Suryani Paskah Naiborhu bersama beberapa warga lainnya, yakni Daulat Viktor Sinaga, Violette, Ermin, Marina Natalia Popal dan Jeremia Setiawan. Suryani Paskah Naiborhu, yang didampingi kuasa hukumnya Hisar M Sitompul SH MH dan Rinaldo Butar-Butar SH mengatakan, banyak dari pasal dan ayat dari Perwal Medan No 11 Tahun 2020 ini yang bertentangan dengan Undang-undang (UU) No 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan serta Surat Edaran Menteri Keseha-

tan RI Nomor HK.02.01/Menkes/202/2020 tentang Protokol Isolasi Diri Sendiri Dalam Penanganan CoronaVirus Disease (Covid-19), sehingga berpotensi merugikan warga Kota Medan. “Pasal dan ayat dari Perwal yang kami gugat tersebut adalah Pasal 6 ayat (1), Pasal 7 ayat (1) dan (2), Pasal 9 huruf a, b, c, d, e, h, dan i serta Pasal 25 ayat (2) huruf b angka 3,” ujarnya. Suryani mencontohkan Pasal 6 ayat (1) Perwal Medan No. 11 Tahun 2020 yang menyebutkan bahwa karantina rumah dilakukan pada situasi adanya dugaan ditemukannya kasus kedaruratan kesehatan masyarakat yang terjadi hanya di dalam satu rumah terhadap masyarakat yang berstatus sebagai pelaku perjalanan (PP), OTG, ODP dan PDP ringan. Sedangkan Pasal 50 ayat (1) UU No 6 Tahun 2018 menyatakan bahwa karantina rumah dilakukan pada situasi ditemukannya kasus kedaruratan kesehatan masyarakat yang terjadi hanya di dalam satu rumah. Di samping itu UU No 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan juga tidak mengenal pelaku perjalanan (PP) sebagai pihak yang wajib menjalani karantina rumah. Suryani Paskah Naiborhu berharap agar MA mengabulkan permohonan uji materil ini dan memerintahkan Wali Kota Medan untuk mencabut dan menyatakan PeraturanWalikota Medan No. 11 Tahun 2020 tidak berlaku atau setidak-tidaknya pada ketentuan Pasal 6 ayat (1), Pasal 7 ayat (1) dan (2), Pasal 9 huruf a, b, c, d, e, h, dan i serta Pasal 25 ayat (2) huruf b angka 3. (h01)

Trump Minum Obat Malaria Untuk Cegah Covid-19 WA S H I N G T O N , A S (Waspada): Presiden Amerika Serikat Donald Trump dinilai gegabah telah menyampaikan kepada masyarakat bahwa dirinya mengkonsumsi obat malaria, hydroxychloroquine, untuk mengobati gejala Corona (Covid-19). Seperti dilansir Reuters, Selasa (19/5/2020), sejumlah pihak, dari oposisi hingga pakar medis, khawatir apa yang dilakukan Trump tidak hanya akan membahayakan warga, namun juga dirinya sendiri. Salah satu yang menganggap Trump gegabah adalah Ketua Parlemen Nancy Pelosi. Menurut Pelosi, Trump seharusnya memberikan contoh baik dengan tidak mengkonsumsi hydroxychloroquine yang tidak dianjurkan oleh ahli. Dengan begitu, publik tidak terdorong untuk menirunya. “Dia adalah presiden kita.

Saya tidak akan menyarankan dia untuk mengkonsumsi sesuatu yang sudah dilarang oleh ahli medis, terutama untuk golongan usianya dan kelompok berat badannya yang tergolong berlebih (kegemukan),” ujar Pelosi. Trump mengaku telah mengkonsumsi hydroxychloroquine selama satu setengah pekan terakhir. Kepada media, Trump mengklaim mengkonsumsinya karena diperbolehkan dokter Gedung Putih dan manfaatnya lebih banyak dibanding potensi resikonya. Apa yang dilakukan Trump bertentangan dengan anjuran Badan Administrasi Obatobatan dan Makanan Amerika (FDA). Oleh FDA, hydorxychloroquine tidak dianjurkan karena beberapa alasan. Selain karena tidak efektif mengobati virus Corona, obat itu berpotensi menimbulkan gagal jantung.

Al Bayan .... ampunan. Namun, mendapat ampunan dosa tidaklah semudah yang kita bayangkan, harus benar-benar penuh pengharapan kepada Allah SWT yang dibuktikan dengan peningkatan ibadah yang kita lakukan. Semakin kita kuat dalam beribadah, maka akan semakin terbuka kesempatan untuk menda-patkan ampunan dari Allah SWT sehingga kita bertemu dengan malam lailatul qadar yang di-dambakan oleh semua umat Islam yang beriman. Salah satu pelajaran penting yang bisa kita ambil dari bulan Ramadhan, di dalamnya terdapat berbagai ujian yang datang dari berbagai macam pengaruh, baik pengaruh dari dalam maupun dari luar atau lingkungan. Orang yang benar-benar melaksanakan puasa tentu tidak akan melakukan kegaduhan, tidak sombong, tidak melakukan hal buruk apapun. Sebab orang yang berpuasa ditempa untuk senantiasa ikhlas dalam beramal. Ikhlas memang membutuhkan perjuangan yang sangat berat, karena ikhlas tidak hanya sekedar niat, tapi harus membuktikan perbuatan yang menunjukkan kita patuh dan ta’at pada semua aturan Allah SWT. Sesungguhnya ikhlas bertujuan untuk memurnikan ibadah hanya untuk Allah semata. Maka pantaslah Ramadhan disebut pendidikan menuju keikhlasan. Sebab, tidak ada seorang pun manusia yang tahu kalau kita sedang berpuasa atau tidak, puasa hanya urusan kita langsung kepada Allah SWT. Itulah sebabnya kenapa orang yang berpuasa diberi ampunan dosa, karena ia berpuasa semata-mata hanya karena Allah SWT tanpa ada unsur paksaan dan tidak mengharapkan pujian dari manusia. Inilah pelajaran yang paling berharga dalam kehidupan kita, ketika kita berhasil melalui semua ujian dalam bulan Ramadhan, maka kita akan merasakan manisnya iman dan pada bulan syawal akan kembali kepada fitrah manusia yang seutuhnya. Rasulullah SAW pernah bersabda “Barangsiapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni” (HR. Bukhari dan Muslim). Kemudian ketika seorang yang berpuasa bisa menghidupkan lailatul qadar dengan shalat malam disebutkan dalam hadis. “Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni” (HR. Bukhari no. 1901, dari Abu Hurairah). Yang dimaksud ihtisaban dalam hadis di atas

Selain Pelosi, figur yang mengkritik Trump adalah Senator Demokrat, Chuck Schumer. Ia mengatakan, apa yang dilakukan Trump memberikan harapan palsu kepada publik. Sebab, hydroxychloroquine sudah terbukti tidak bisa menyembuhkan corona. Sejauh ini, obat yang diyakini bisa menyembuhkan corona hanyalah Remdesivir buatan perusahaan bioteknologi Gilead Sciences. Gilead tengah memproduksi stok baru Remdesivir untuk negara bagian terdampak virus Corona di Amerika. Sementara itu, untuk vaksin, laporan Reuters menyampaikan bahwa perusahaan farmasi Moderna telah berhasil menciptakan antibodi protektif. Hal itu didapat saat perusahaan yang berbasis di Massachusetts tersebut melakukan uji sample vaksin terhadap sejumlah sukarelawan. (reuters/m11)

berarti beramal karena mengharap pahala dari Allah. Itulah yang dimaksud ikhlas, karena yang diharapkan bukanlah semata harapan dunia, tetapi kehidupan yang sesungguhnya yaitu hari yang tiada berguna harta, anak dan sebagainya kecuali hati yang ikhlas, bersih yang diharapkan menghadap Allah SWT atau yang sering disebut dengan hari kiamat. Jika kita benar-benar paham dengan keistimewaan bulan Ramadhan, maka sudah seharusnya kita membersihkan hati untuk mengikuti setiap proses dalam pelaksanaan ibadah di bulan ini. Bulan Ramadhan adalah momen yang sangat penting untuk melatih diri menjadi orang-orang yang benar bisa ikhlas. Belajar ikhlas itu memang sulit, tapi paling tidak kita harus terus berjuang menuju keikhlasan. Kalaupun belum bisa berhasil, paling tidak kita sudah paham bahwa orang yang beramal hanya mengharap dunia semata, maka ia benar-benar merugi. Firman Allah dalam Alquran: “Barang siapa yang menghendaki keuntungan di Akhirat akan Kami tambah keuntungan itu baginya dan barang siapa yang menghendaki keuntungan di Dunia, Kami berikan kepadanya sebagian dari keuntungan Dunia dan tidak ada baginya suatu bahagian pun di Akhirat” (QS. Asy Syuraa: 20). Ikhlas atau berbuat sesuatu karena Allah adalah ilmu yang sangat tinggi sekali, karena dengan ikhlas maka kita tidak hanya mendapatkan Dunia, tapi juga akan mendapatkan kehidupan Akhirat yang kekal dan abadi selamanya. Semestinyalah kita beribadah ikhlas karena Allah. Sebab dengan ikhlas, kita juga akan mengalami ketenangan hati karena diisi dengan iman yang kokoh. Itulah yang sesungguhnya tujuan manusia diciptakan ke muka Bumi ini atau yang disebut sebagai (ibadah), yaitu mengabdikan diri hanya kepada Allah SWT. Namun, terkadang kita tidak sadar karena adanya pengaruh dari lingkungan yang sesungguhnya kurang mendidik. Inilah masalah manusia yang sering membuat tidak ikhlas dalam beribadah karena sudah bercampur dengan urusan dunia, padahal urusan akhirat jauh lebih penting. Sebagaimana firman Allah dalam Alquran: “Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya (artinya: ikhlas) dalam (menjalankan) agama dengan lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus” (QS. Al-Bayyinah: 5). (Guru Pesantren Modern Unggulan Terpadu Darul Mursyid/PDM Kab. Tapanuli Selatan)


WASPADA Rabu 20 Mei 2020

Ekonomi & Bisnis

A3

Dampak Covid-19

40 Persen UMKM Berhenti Waspada/Ist

PT Karowership Indonesia (KPI) melalui PT PLN (Persero) memberi donasi berupa Alat Perlindungan Diri (APD) dan ventilator darurat dengan total nilai sekitar Rp 1 miliar guna membantu rumah sakit dan tenaga medis.

KPI-PLN Berikan Donasi Ventilator Dan APD Tangani Covid-19 JAKARTA (Waspada) : PT Karowership Indonesia (KPI) melalui PT PLN (Persero) memberi donasi berupa Alat Perlindungan Diri (APD) dan ventilator darurat dengan total nilai sekitar Rp 1 miliar guna membantu rumah sakit dan tenaga medis dalam menangani pasien Covid-19 di Indonesia. Kontribusi itu sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah untuk membantu merawat pasien dan memutus penyebaran Covid-19. Dalam surat Nomor 0188/KLH.05.03/10400/ 2020, PLN Perseromengundang KPI untuk bekerja sama dalam penyaluran bantuan terhadap tenaga medis di situasi pandemik Covid-19. Bantuan terdiri dari dua tahap, tahap pertama KPI akan mendonasikan1000 Alat Perlindungan Diri (APD) dan pada tahap kedua KPI akan mendonasikan mesin ventilator darurat, sehingga total nilai donasi secara keseluruhan bernilaisebesar 1 Miliyar. “Kami turut prihatin dengan wabah Covid19 yang melanda Indonesia. Banyaknya jumlah pasien Covid-19 membuat kami tergerak untuk memberi bantuan yang diperlukan kepada tenaga medis sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19.” ujar Direktur Regional Karpowership Indonesia, Mehmet Ufuk Berk, Senin (18/5). Ufuk berharap dengan bantuan APD dapat mengurangi risiko paparan virus bagi tenaga medis, sedangkan ventilator darurat sangat diperlukan rumah sakit dalam membantu pasien

Covid-19. Menurutnya, bantuan tersebut sangat diperlukan kondisi saat ini mengingat kebutuhannya masih sangat cukup banyak dalam membantu merawat pasien. Selain itu manajemen Karpowership Indonesia juga menjalankan protokol kesehatan anti Covid-19 dalam melakukan pencegahan penyebaran virus Covid-19, baik di lingkungan kerja kantor pusat maupun seluruh kru yang bertugas mengoperasikan kapal pembangkit listrik Karpowership Indonesia di berbagai wilayah Indonesia. Saat ini, protokol kesehatan tersebut telah diterapkan kepada karyawan termasuk kru dan teknisi yang bertugas di kapal dan dipastikan tidak ada yang terjangkit Covid-19. Ufuk menjelaskan penyusunan protokol tersebut telah dilakukan pada periode awal merebaknya wabah Covid-19 di dunia, dengan proses sosialisasi yang semakin diperkuat dan telah dijalankan dengan baik. Hingga kini seluruh kapal pembangkit listrik beroperasi dengan normal dan tidak ada hambatan kendati merebaknya virus Covid-19 di Indonesia. Selama ini Karpowership Indonesia selalu mendukung PLN di berbagai wilayah dalam menyalurkan bantuan dalam membantu pemerintah menangani musibah di Tanah Air. Sebelumnya Karpowership Indonesia telah memberikan bantuan berupa paket tenda serta kebutuhan pokok di Palu disalurkan melalui Baznas dan di wilayah Ambon yang terkena musibah gempa bumi tahun lalu. (m13)

Rp35 T Disiapkan Untuk Perbankan JAKARTA (Waspada): Pemerintah telah menyiapkan dana senilai Rp35 triliun bagi sektor perbankan yang mengalami kesulitan likuiditas. Dana sebesar itu akan disalurkan oleh bank jangkar yang ditunjuk oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam rangka kebijakan restrukturisasi kredit perbankan di tengah Pandemi Covid. “Nantinya bantuan likuiditas disalurkan bukan secara langsung oleh BI atau pemerinta, tetapi oleh bank jangkar yang akan ditunjuk,” kata Kepala Ekonom BNI Ryan Kiryanto dalam Ramadhan Digital Talkshow secara virtual di Jakarta, Senin (19/5). Penunjukkan bank jangkar atau bank pelaksana penyaluran likuiditas ini akan ditetapkan oleh OJK melalui mekanisme apraisal yang ketat. Setelah dilakukan penilaian oleh OJK, kemudian ditentukan bank bank yang layak menjadi bank jangkar atau bank pelaksana. Ia menyatakan OJK akan menunjuk diantara 15 bank yang memiliki aset terbesar atau bankbank yang masuk dalam Buku 4. Dari 15 bank ini kemudian diseleksi yang memenuhi persyaratan untuk menyalurkan bantuan kepada bank bank di buku lainnya yang mengalami kesulitan likuiditas dalam rangka program restrukturisasi kredit debitur. Ryan menambahkan, bank-bank yang akan ditunjuk sebagai bank jangkar atau bank pelaksana ini tentu akan sangat hati-hati dalam

mencari pasangannya. Hal ini bisa dipahami, karena dalam kondisi Pandemi Covid-19 ini, praktek bisnis tidak bisa berjalan seperti biasa atau bussiness as usual. Menurutnya bank jangkar tentu juga akan meminta jaminan dari bank-bank peserta yang akan menerima bantuan likuiditas dari pemerintah. Untuk itu aturan kepada bank jangkar ini harus jelas dan memiliki kepastian hukum. “Dalam peraturan bahwa 51 persen pemegang saham bank jangkar adalah Warga Negara Indonesia, bank jangkar ini harus berbadan hukum Indonesia. Lalu bagaimana dengan Bank BUMN yang mayoritas sahamnya dimiliki pemerintah. Apakah ini masuk dalam ketentuan tersebut? Nah, OJK harus jelas ini,” tegas Ryan. Dia katakan, tantangan yang juga dihadapi adalah bagaimana bank bank jangkar mencari pasangan yang cocok. Jika bank jangkar yang berada di Buku 4 mencari pasangan dengan bank bank peserta yang berada di Buku 3 dan 2 akan lebih mudah, namun ini tidak mudah jika dilakukan pada bank yang berada pada buku 1. Menurut Ryan bank bank jangkar yang menyalurkan likuiditas kepada bank bank peserta juga akan secermat mungkin dalam menghitung margin keuntungan dan risiko yang mungkin terjadi. Dimana cost and benefit benar-benar akan dihitung secara matang. Karena kebijakan setiap bank tentu akan berbeda. (J03/A)

5000 Layanan GrabCar Protect Bantu Akses Mobilitas Masyarakat JAKARTA (Waspada) : Sebagai aplikasi serba bisa terkemuka di Indonesia, Grab telah menghadirkan 5,000 layanan armada roda empat khusus GrabCar Protect di Indonesia untuk melayani masyarakat. Layanan yang dihadirkan khusus untuk meningkatkan perlindungan para mitra pengemudi dan juga penumpang dari penyebaran COVID19 ini telah membantu masyarakat yang masih harus melakukan aktifitas kerja di luar rumah selama masa pandemi ini, seperti para pekerja yang diwajibkan untuk tetap bekerja. Sejak diluncurkannya layanan ini pada awal bulan April lalu, permintaan armada roda empat khusus GrabCar Protect telah meningkat tiga kali lipat dari sebelumnya. Layanan armada roda empat khusus ini diharapkan dapat membantu menjaga ekonomi Indonesia pada masa sulit seperti sekarang, yang menurut Badan Pusat Statistik menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini berada di angka 2,97 persen dimana cenderung menurun dari periode sebelumnya. Andi Chairiza atau kerap dipanggil Caca, seorang Media Relations dari sebuah perusahaan dealer kendaraan di Makassar mengaku bahwa pada saat pandemi ini, layanan armada roda empat khusus seperti GrabCar Protect telah menjadi pilihannya untuk menjalani aktifitas perkantoran di luar rumah yang terkadang masih ia jalani. Caca sangat mengapresiasi layanan yang dihadirkan oleh GrabCar karena dilengkapi dengan partisi plastik pemisah antara mitra pengemudi dan juga penumpang. Hal ini telah meningkatkan keamanan dan kesehatan mitra pengemudi dan penumpang dalam perjalannya. Tidak hanya pegawai kantoran, Latifa Zahara, seorang Dokter Gigi berasal dari Jakarta merupakan satu dari sebagian pekerja formal yang harus melakukan aktivitas profesinya di luar rumah. Profesinya sebagai Dokter Gigi mewajibkan dirinya untuk tetap siaga di klinik guna menyambut pasien yang membutuhkan pertolongannya. Dokter berusia 25 tahun ini mengaku merasa sangat terbantu dengan adanya GrabCar Protect di tengah pandemi COVID-19. Alasan yang membuat Zara yakin untuk menggunakan layanan GrabCar Protect ini

JAKARTA (Waspada) : Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki mengatakan, berdasarkan hasil survei tercatat 40 persen Usaha Mikro Kecil (UMK) dan UKM akan terhenti karena dampak covid-19. “Di bulan April 2020 survei mengatakan 43 persen UMKM akan berhenti beroperasi. Lalu ada survei dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas Padjadjaran datanya hampir sama 47 persen UMKM di Jawa Barat sudah berhenti. Kalau dirataratakan dengan survei lain yakni 40 persen UMKM yang akan berhenti,” kata Teten dalam dalam acara Diskusi Media InfobankTalkNews, Selasa (19/5). Menurutnya, ini berbeda dengan kondisi saat tahun 1998, di mana saat itu UMKM masih

bisa bertahan. Sedangkan dengan adanya pandemi covid-19 ini UMKM sangat terdampak, apalagi 98 persen UMKM terdiri dari mikro dan ultra mikro sehingga kemungkinan besar akan berhenti beroperasi. “Nah ini yang yang menurut saya nampak beda dengan tahun 1998, ada dua sisi yang terdampak, yakni sisi supply dan demand, walaupun kita tahu sisi konsumsi sudah disampaikan oleh Sri Mulyani turun tinggal 2,7 persen, dan investasi juga tinggal 1,7 persen,” ujarnya. Oleh karena itu, apabila ekonomi Indonesia ingin cepat pulih maka yang paling tepat adalah mendorong dan membantu sektor UMKM, karena mayoritas pelaku usaha di Indonesia itu diserap oleh UMKM sebesar 97 persen, begitupun

UMKM juga menyumbang terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 60 persen. “Walaupun demikian ada sebagian UMKM yang juga cukup mampu melihat peluang, dengan melakukan inovasi mereka banting setir memproduksi beberapa barang dan kebutuhan yang sedang tumbuh, seperti kebutuhan bahan pokok, makanan, APD, itu semua meningkat luar biasa,” ungkapnya. Menurutnya, meskipun 40 persen UMKM diperkirakan akan berhenti beroperasi, namun dia melihat ada hal yang menarik dari UMKM, yakni UMKM yang sudah terhubung dengan ekosistem digital dan marketplace online yang mengalami peningkatan. “Cuma disayangkan jumlah UMKM

Kampoeng Ramadhan UMKM Berkah Untuk Semua MEDAN (Waspada) : Gelaran Kampoeng Ramadhan UMKM memasuki minggu terakhir. Selain telah memberi manfaat bagi para pelaku usaha, ternyata kegiatan milik Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) ini juga membantu dapur Event Organizer (EO) yang juga terdampak Covid-19. Indonesia Best Event (IBE Medan) diantaranya. EO yang mengatur jalannya kegiatan Kampoeng Ramadhan UMKM dari awal hingga memasuki hari akhir ini mengaku telah terbantu dengan adanya event ini. Untuk itu, pihak IBE mengaku dari awal berkomitmen memberi yang terbaik untuk acara ini meski situasi pandemi. “Corona mengganggu seluruh ekonomi masyarakat di Indonesia bahkan di dunia, kami EO juga ikut terdampak. Bersyukur masih ada rezeki dipercaya memegang event milik pemerintah ini dalam upaya pemulihan ekonomi. Tentunya, ini tanggungjawab

besar bagi kami,” ujar Muhammad Iqbal Utama mewakili IBE Medan. IBE Medan, lanjutnya berupaya terus agar acara berjalan lancar dengan mengikuti seluruh protocol kesehatan. “Kami selalu komunikasi dengan penyelenggara juga sampai dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk memastikan gelaran yang kami buat sudah pas. Masyarakat yang datang, juga pelaku usahanya bisa merasa aman dan nyaman,” kata Iqbal. Ide-ide yang diberikan, lanjut Iqbal akan terus dibenahi dan ditingkatkan bila gelaran sama akan kembali diadakan usai lebaran. “Kalau masih dalam situasi corona dan dibuat acara serupa kami siap membuat dengan ide-ide baru, atau dengan konsep baru yang ditawarkan dan sesuai dengan protokol kesehatan,” ujarnya. Pengunjung Kampoeng Ramadhan UMKM, Ika Wahyuni mengaku terkesan saat cari

takjil di area stand. Selain terkesan dengan ide membantu para UMKM untuk bangkit kembali, dia juga terkesan dengan keseriusan panitia karena semua dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan . “Saya sebagai pengendara sepeda motor mengaku merasa aman saat belanja di area Kampoeng Ramadhan UMKM, semua tersusun dengan rapi, dan di security check diukur suhu tubuh juga diberi masker gratis. Hanya saja, yang jualan kurang banyak, mungkin untuk masukan ke depannya bisa ditambah standnya sampai ke area dalam PRSU dan beberapa stand ada yang tutup,” ujarnya. Tambah Ika, acara serupa diharap bisa terus berlanjut bila Corona belum berakhir. “Semoga lebih banyak UMKM yang tertampung, karena gimana pun, produk lokal pasti jauh lebih murah dibanding belanja ke mall, sementara ke pasar tradisional karena ramai masih takut-takut,” tuturnya. (h01)

BPJAMSOSTEK Bagikan 10.500 Paket Sembako MEDAN (Waspada): Kantor BPJAMSOSTEK Wilayah Sumbagut membagikan bantuan 10.500 paket sembako. Bantuan senilai lebih dari Rp1 miliar itu didistribusikan ke 3 titik yang tersebar di wilayah Provinsi Sumatera Utara. Paket sembako yang berisikan 5 kg beras, 2 liter minyak goreng, mi instan, teh, dan kopi sachet tersebut diberikan kepada pekerja Bukan Penerima Upah. Mereka adalah yang melakukan kegiatan atau usaha ekonomi secara mandiri, yang memenuhi persyaratan. Yaitu memiliki Nomor Induk Kependudukan, dan belum mencapai usia 60 tahun. Tak hanya memberikan bantuan, BPJAMSOTEK juga menggandeng para tokoh masyarakat untuk melakukan Sosialisasi Tanpa Kontak Fisik (SAPA ASIK) melalui media promosi yang dimasukkan ke

dalam setiap paket sembako yang dibagikan. Sosialisasi yang diberikan berkaitan dengan 4 Program BPJAMSOSTEK dan Peningkatan Manfaat Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM), seperti yang tercantum pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 tahun 2019. Deputi Direktur BPJAMSOSTEK Wilayah Sumbagut Umardin Lubis memastikan seluruh kegiatan penyerahan bantuan dan sosialisasi tesebut dilakukan dengan tetap mengedepankan physical distancing sesuai aturan pemerintah. “Tujuan utama kegiatan ini adalah membantu saudarasaudara kita para pekerja bukan penerima upah yang kegiatan ekonominya terhenti karena dampak dari Covid-19. Kami juga ingin memberi-kan edukasi terkait pentingnya perlindungan jaminan sosial. Se-

hingga diharapkan saat mereka kembali bekerja, langsung mendaftarkan dirinya menjadi peserta BPJAMSOSTEK agar dapat tenang dalam bekerja dan memiliki hari tua yang sejahtera,” ujar Umardin Lubis. Melalui program Promotif dan Prefentif, BPJAMSOSTEK juga telah menyalurkan 615 ribu masker, 123 ribu vitamin dan 6.400 APD (Alat Pelindung Diri) kepada masyarakat pekerja. Serta bantuan dalam bentuk makan siang untuk pengemudi Ojol (Ojek Online) yang bekerjasama dengan 150 Warteg yang tersebar di DKI Jakarta. Pada Peringatan Hari Buruh (Mayday) 1 Mei yang lalu, BPJAMSOSTEK juga memberikan bantuan paket sembako senilai Rp2,25 miliar dan APD senilai Rp200 juta kepada serikat buruh, serta bantuan berupa perlindungan JKK dan JKM kepada 1.625 relawan yang terdaftar di BNPB. (m31)

yang sudah terhubung dengan marketplace itu baru 13 persen atau 8 juta pelaku usaha. 87 persennya masih offline,” ujarnya. Kendati begitu, meskipun dampak covid-19 membuat sebagian UMKM berhenti beroperasi, tapi dia menilai saat ini adalah waktu yang tepat untuk UMKM bertransformasi dari penjualan yang offline menjadi online. Namun, bagi Ultra mikro yang tidak mendapatkan bantuan relaksasi secara langsung

oleh pemerintah karena tidak terdaftar, maka Teten menyebut pelaku usaha ultra mikro itu bisa dibantu melalui bantuan sosial, supaya bisa memperkuat atau mempertahankan daya beli di masyarakat. “Sebagian besar yang diultra mikro karena demand-nya sudah menurun, maka mereka sudah tidak punya usaha, ini kita akan kelompokan mereka dalam kelompok miskin baru dan kita dorong ke program bansos,” tandasnya. (mc)

Pasar Murah KUMKM Hari Kedua Kondusif MEDAN (Waspada): Pelaksanaan pasar murah KUMKM Sumut di hari kedua, Senin (18/5) berjalan relatif lebih kondusif di 4 empat tempat. Yakni di lapangan Yon Zipur Helvetia Medan, Gedung Serba Guna Pemprovsu, gedung eks Bandara Polonia dan Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Binjai. Ketua Pelaksana Pasar Murah KUMKM, HM Ridha Haykal Amal mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan Gugus Tugas Covid-19 bekerjasama dengan Dinas Koperasi dan UKM Provsu yang dilaksanakan dengan sasaran membantu warga terdampak Covid-19. HM Ridha didampingi Wakil Ketua Unggul Sitanggang menyebutkan, pasar murah menjadi wujud kasih sayang Gubsu selaku Ketua Gugus Tugas Covid-19 Sumut dengan memberikan subdisi khusus terhadap kebutuhan pokok yang dijual ke masyarakat, sehingga harga kebutuhan bisa lebih terjangkau. “Begitu juga dengan beras yang dibeli dari pelaku UMKM maupun koperasi di Sumut guna membantu pelaku usaha kecil yang terpuruk akibat Covid-19,” ungkapnya. Dalam kesempatan itu Ridha Haykal menyampaikan maaf atas terjadinya desak-desakan dari warga pada hari pertama. Menurut dia, hal itu kemungkinan besar disebabkan tingginya animo warga serta adanya kekhawatiran tidak mendapatkan paket sembako yang dijual mengingat di setiap lokasi hanya disediakan 600 paket. (m31)

Bank Mestika Peduli Satwa Kebun Binatang Kota Medan MEDAN (Waspada): Bank Mestika salurkan dana bantuan pakan kepada satwa kebun binatang Kota Medan yang turut terimbas dari pandemi Covid-19. Penutupan sementara kebun binatang turut mengancam kelangsungan satwa di dalamnya. Bank Mestika menyediakan dana Rp150 juta yang diserahkan dalam bentuk donasi langsung berupa pakan kepada satwa selama masa pencegahan penyebaran Covid-19 diberlakukan. Mewakili Perseroan, Sekretaris Perusahaan Suharto Kurniawan menyerahkan bantuan ini kepada Direktur Utama PD Pembangunan Kota Medan Putrama Alkhairi didampingi Direktur Umum PD Pembangunan Kota Medan Sugito Hadi dan Manajer Medan Zoo Henry Pangestu Samosir. “Semoga bantuan ini dapat berguna untuk kelangsungan hidup satwa yang ada di Kebun Binatang ini. Karena sudah selayaknya kita juga peduli kepada semua pihak yang terdampak atas pandemi Covid-19,” ujar Suharto kurniawan, Selasa (19/5). Sementara itu, Putrama Alkhairi menyampaikan apresiasi kepada Bank Mestika dan berharap pandemi Covid-19 ini cepat berlalu. “Tentunya harapan kita semua agar pandemi ini dapat segera berakhir dan semua pihak dapat hidup dan beraktivitas normal kembali,” ujarnya. Pakan satwa yang diberikan berupa daging-dagingan dan sayur-sayuran sesuai dengan kebutuhan harian kurang lebih 200 ekor satwa yang ada di dalamnya. (m31)

Waspada/Ist

Sekretaris Perusahaan Suharto Kurniawan serahkan bantuan ke Direktur Utama PD Pembangunan Kota Medan Putrama Alkhairi didampingi Direktur Umum PD Pembangunan Kota Medan Sugito Hadi dan Manajer Medan Zoo Henry Pangestu Samosir.

Kepemimpinan Digital Menjadi Solusi Saat Pandemi Covid 19

adalah fitur-fitur yang disediakan di setiap unitnya. Selain dilengkapi oleh partisi plastik yang membatasi mitra pengemudi dan penumpang, armada roda empat khusus ini juga dilengkapi oleh masker, sarung tangan, dan hand sanitizer yang membuat Zara merasa aman dan nyaman. Selain itu, Deya Yulika Risti, seorang Project Manager dari sebuah perusahaan digital agency di Bandung juga merasa terbantu dengan adanya layanan transportasi armada roda empat khusus GrabCar Protect. Selain dilengkapi partisi plastik, unit GrabCar Protect ini telah dilakukan penyemprotan desinfektan secara regular oleh mitra pengemudi di pos yang telah disediakan oleh Grab Indonesia. Dengan memiliki kebersihan maksimal di setiap unitnya telah membuat perjalanan antara rumah dan kantornya wanita berusia 30 tahun ini menjadi lebih aman dan nyaman dalam menggunakan armada roda empat khusus di kotanya. Neneng Goenadi, Managing Director of Grab Indonesia mengatakan bahwa Keamanan dan juga kesehatan telah menjadi fokus Grab, terutama pada saat masa pandemi ini. Oleh karena itu, Grab telah hadirkan layanan armada roda empat khusus GrabCar Protect yang dilengkapi dengan partisi plastik sebagai pemisah antara penumpang dan mitra pengemudi agar terlindungi dari penyebaran virus saat melakukan perjalanan. “Kami berharap dengan hal ini dapat membantu pemerintah untuk dapat memberikan perlindungan kepada masyarakat yang masih melakukan aktivitas di luar rumah selama masa PSBB maupun saat PSSB sudah berakhir.” tutup Neneng Goenadi. (m13)

PENYEBARAN Covid-19 yang masif di hampir seluruh negara di dunia berdampak besar terhadap perekonomian global. Berbagai kegiatan bisnis dan aktivitas lain di banyak negara terpaksa ditutup atau dihentikan demi mencegah makin merebaknya virus ini. Akibatnya, banyak pekerja pada industri formal dan informal terkena dampak seperti dirumahkan dan pemutusan hubungan kerja (PHK). Perusahaan di seluruh dunia, termasuk Indonesia sudah meluncurkan pekerjaan jarak jauh atau yang dikenal dengan “work from home”. Beberapa karyawan harus bekerja dari rumah untuk pertama kalinya bukanlah hal yang mudah, dimana mereka harus bisa beradaptasi dengan kondisi yang di luar kebiasaan dengan produktivitas yang harus sama dengan ketika berkerja di kantor. Perusahaan harus mampu beradaptasi dengan cepat dengan kondisi hari ini, jika ingin tetap bertahan saat pandemi covid19 ini. Seorang pemimpin harus mempersiapkan segala hal yang dapat menunjang efektivitas kerja para karyawan nya, dan dapat menjalin komunikasi yang baik dengan para karyawannya dengan menggunakan sistem teknologi. Dalam konteks ini tidak hanya komunikasi tetapi pengumpulan dan penyebaran informasi antara anggota dan pemimpin juga terjadi melalui media elektronik yang terhubungan dengan jaringan internet. Di mana para pemimpin mengarahkan anggota-

nya dari jarak jauh untuk melakukan pekerjaan untuk mencapai tujuan organisasi. Mereka menggunakan teknologi baru untuk meningkatkan pekerjaan mereka, untuk menemukan model bisnis baru, untuk berkomunikasi dengan karyawan mereka. Pada kasus ini menjadi keharusan bagi perusahaan untuk mampu memanfaatkan digitalisasi yang ada pada saat ini. Semua pemimpin dan staf dituntut untuk memiliki kemampuan untuk menjadi seorang digital leader, yang mana mereka memiliki satu goal yang sama yaitu membawa organisasi atau bisnis yang dia pimpin untuk melakukan transformasi digital yang tidak hanya merupakan peralihan teknologi saja tapi juga aspek lain seperti transformasi kognitif, perilaku, dan emosi. Untuk itu, digital leader harus bisa berpikir, mengambil tindakan, dan bereaksi secara berbeda. Ada beberapa hal yang harus dimiliki seorang digital leader, yaitu 1. Pemimpin harus memiliki sikap agile, sigap, tangkas, cepat dan tepat serta berkesinambungan dalam menghadapi perubahan, dan juga mampu membaca peta perubahan faktor eksternal yang bisa jadi berdampak pada perusahaan yang dipimpinnya. 2. Pemimpin yang karismatik, berkemampuan dalam memimpin dan jadi panutan. 3. Pemimpin memiliki mental model yang rendah hati tetapi tetap kuat dalam menun-

tut hasil kerja yang maksimal serta dapat menyampaikan dan menjelaskan visi dan sasaran yang akan dicapai perusahaan. 4. Credible activist, seorang pemimpin yang mampu bekerja dengan bersungguh-sungguh pada bidang yang dikuasai dan berorientasi pada kontribusi maksimal. 5. Fokus dengan pembelajaran team, sehingga semua anggota menjadi sumberdaya manusia yang berkualitas dan unggul karena motivasi mereka yang kuat untuk belajar. 6. Dapat menguasai dan memanfaatkan sistem manajemen perusahaan untuk mencapai visi, misi, nilai-nilai, produktif dan profitable. Era digitalisasi saat ini memungkinkan setiap orang berhubungan tanpa ada batasan (connected) yang akan menciptakan bisnis model kekinian. Jenis komunikasi yang digunakan oleh digital leadership lebih banyak pilihan saat ini, sehingga sangat efektif dan efisien menerapkan berbagai jenis komunikasi dengan bantuan internet yang membantu menghilangkan hambatan waktu dan jarak komunikasi lisan seperti, komunikasi tatap muka antara pimpinan dan karyawan dapat juga terjadi melalui media elektronik dengan bantuan internet, dengan media aplikasi zoom meeting atau google meet.Oleh sebab itu, pemimpin harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik. Seorang digital leader harus memiliki kemampuan untuk memantau dan mengelola pekerjaan secara efektif. Ia harus

memiliki kualitas untuk memantau dan mengelola pekerjaan virtual secara efektif untuk mengetahui apakah mereka berfungsi dengan baik atau tidak, apakah komunikasi elektronik berfungsi atau tidak, apakah pengikut memahami arahannya atau tidak. Sebagai contoh perusahaan yang telah menerapkan digital leader adalah PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom) yang merupakan salah satu perusahaan BUMN di Indonesia. Sejak tahun 2016, Telkom telah mengubah visinya menjadi To be The King of Digital in the Region. Pada tahun 2019, Telkom membangun customer experience yang berkualitas dengan memanfaatkan teknologi digital. Customer experience yang baik akan berujung kepada peningkatan kepuasan dan loyalitas pelanggan serta meningkatkan advokasi terhadap brand. Perusahaan yang mampu memberikan pelayanan yang cepat dan responsif sebagai kunci utama melayani pelanggan. Telkom pun menyajikan produk serta peningkatan pelayanan digital yang berkualitas bagi pelanggannya. Dengan adanya peningkatan pelayanan tersebut para customer akan mendapatkan kepuasan sehingga menjadi loyal dengan produk yang digunakan. PT Telkom juga membangun Plasa Telkom Digital yang merupakan layanan outlet dengan inovasi walk in channel terbaru yang menerapkan layanan digital secara mandiri

bagi pelanggan. Di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang mengharuskan setiap orang untuk physical distancing, Plasa Telkom hadir dengan layanan yang ditingkatkan dengan smart device yang memiliki teknologi terdepan, seperti myIndiHome dan MyGraPARI. Sehingga, pelanggan dapat dengan nyaman dan senang ketika mengunjungi Plasa Telkom Digital. Tidak hanya itu, PT Telkom juga membentuk Enterprise Learning Academy (ELA) guna meningkatkan kompetensi karyawan dalam Digital Leadership. Kehadiran ELA diharapkan bisa menjadi wadah pelatihan dan pendidikan yang mampu mendorong lahirnya knowledge management baru yang berbasis dari experience dan knowledge. Ketiga hal tersebut dilakukan Telkom sebagai upaya memasuki dunia digitalisasi yang semakin berkembang pesat hari ini. Dimana masyarakat umumnya sekarang lebih suka mengakses informasi, membeli, dan berlangganan itu dalam genggaman melalui smartphone. Mereka ingin semuanya mudah dan cepat selesai hanya dalam genggaman tanpa beranjak dari tempat masing-masing. Terutama di masa Pandemi Covid-19 ini pun semakin mengubah pola hidup masyarakat dengan menghabiskan sebagian besar waktunya di rumah saja. * Dr. Elisabet Siahaan, SE, M.Ec, Afriani Sarah, SE,IrdaYanti, SE, dan Mahyunnisa Yunus, SE. Penulis adalah Dosen dan Mahasiswa S2 Ilmu Manajemen FEB USU


WASPADA

A4

Rabu 20 Mei 2020

Seni Sembuhkan Maria Dari Covid-19 JAKARTA (Waspada): Maria Darmaningsih masih tidak percaya ketika dirinya divonis menderita Covid-19. Maria yang kemudian disebut pasien 02 ini, mengaku stress. Saat itu dia merasa tidak ada harapan lagi. Hatinya ciut, gelisah dan tentunya sangat berat dirasa. “Saya stress, karena belum percaya kalau saya sakit. Karena saya hanya merasa cuma batuk dan tidak ada nafsu makan. Perasaan saya waktu itu luar biasa susah digambarkan. Sangat “hopeless”, saya pikir sudah jalannya ini. Rasanya sudah melihat jalan ‘pulang’, perasaan saya begitu,” ungkap Maria dalam dialog dipandu Kristomei Sianturi bersama Psikolog Ina. M. Surya Dewi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Jakarta, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Minggu (17/5). Maria kemudian mulai bertanya-tanya tentang penyakit yang dideritanya, sebab pada saat itu, dia belum memperoleh pemahaman secara lengkap mengenai Covid-19. Lantas pikiran stres itu perlahan berubah setelah seorang rekan yang tak lain adalah Psikolog Ina, menghubungi dan mengajaknya untuk membuat kegiatan yang menyenangkan sekaligus dapat menenangkan pikiran dengan kegiatan seni. “Saya disarankan menggambar serta dikirimi alatalat gambar. Ketika menggambar saya merasa mau marah atau apa. Sepertinya berekspresi aja semau saya,” ujar Maria. Sembari melukis sebagai bentuk mengekspresikan diri, Maria juga mendengarkan lagulagu kesukaannya. Lagu-lagu itu secara perlahan membantu memulihkan kondisi emosionalnya menjadi semakin stabil. Maria yang juga merupakan dosen seni tari di Institut Kesenian Jakarta juga mengekspresikan diri melalui gerakan tubuh dan menari di sela melakukan isolasi mandiri. Maria percaya bahwa kebahagiaan dapat meningkatkan imunitas tubuh, sebagai benteng pertahanan melawan virus.

Pengumuman Kepastian Haji Mundur 1 Juni Maria Darmaningsih menunjukkan hasil karya lukisannya. “Tapi menghibur sekali (dengan menari) dan ada energi yang keluar. Saya bercanda juga bersama ana-anak. Karena ketika kita bahagia imunitas kita meningkat,” jelas Maria . “Saya merasa di lingkaran ini mendapat ketenangan. Rasanya tidak terfikir (pikiran negatif) ketika melalukan ekspresi seni,” tambah Maria. Sebagai sahabat sekaligus Psikolog, Ina M.Surya Dewi mengungkapkan bahwa pilihan terapi yang ditawarkan kepada Maria dengan melukis dapat mengeluarkan pikiran negatif dengan mengekspresikan perasaan melalui media lukis. “Berekspresi melalui medium cat air dan kertas gambar merupakan alat untuk berekspresi diri. Dan saya kira dalam hal ini Ibu Maria sudah memilih

terapi ini sendiri tanpa saya mengarahkan,” terang Ina. Apabila melihat hasil lukisan Maria, Psikolog Ina melihat bahwa ada harapan yang dituangkan dan ingin dicapai. “Gambarnya cukup ceria. Dalam pemilihan warnanya, saya melihatnya ada warna yang cerah ada harapan,” jelas Ina. Ina percaya bahwa media lukis menggunakan teknik cat air lebih mudah dilakukan orang awam, sehingga hal itu juga sulit dilakukan siapa saja, termasuk Maria.BagiIna,apayangdilakukan Maria sudah sangat bagus sekali. Menurutnya, setiap orang dapat menyalurkan ekspresi untuk mengeluarkan perasaan dan pikiran negatif melalui berbagai cara, tidak perlu harus seni, bisa apa saja. (J02)

JAKARTA (Waspada): Pengumuman jadi atau tidaknya pelaksanaan haji tahun ini, kembali mundur. Semula Kementerian Agama menjanjikan pengumuman keputusan pada 20 Mei, tapi karena sampai Selasa (19/5) tidak ada kabar dari Pemerintah Arab Saudi, maka kemungkinan penguman mundur sampai 1 Juni. “Belum ada keputusan dari Pemerintah Saudi. Tapi kan kita tidak bisa tunggu lama-lama, sampai 20 Mei rencananya. Tapi setelah berkonsultasi dengan Presiden JokoWidodo maka kita tunggu sampai 1 Juni,” ujar Menteri Agama, Fachrul Razi, dalam keterangan pers secara daring, Selasa (19/5). Ditambahkannya, penantian sampai 1 Juni itu disebabkan ada Idul Fitri. Presiden Jokowi, sebut Fachrul, juga telah berkomunikasi dengan Raja Salman.

Siapkan Protokol Kesehatan Haji Menag menambahkan, penyelenggaraan ibadah haji di tengah pandemi Covid-19 tentu menjadi tugas berat yang harus diemban. Hal itu berkaitan dengan faktor keselamatan jamaah haji. Oleh karenanya pemerintah terus mempersiapkan segala kemungkinan dengan sebaik-baiknya. Salah satu yang tengah dipersiapkan pemerintah adalah protokol kesehatan penyelenggaraan ibadah haji. Pertim-

Bahar Smith Kembali Masuk Sel AKARTA (Waspada): Terpidana kasus penganiayaan remaja, Bahar Smith (foto), ditempatkan di sel pengasingan (one man one cell/straf cell)

Lembaga Pemasyarakatan Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat. “(Bahar Smith) ditempatkan di one man on cell atau straf cell di Blok A (Antasena) kamar 9 (LP Gunung Sindur),” ujar Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, Reynhard Silitonga, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Selasa. Smith kembali dimasukkan ke dalam LP, setelah surat keputusan (SK) asimilasi yang sebelumnya diberikan kepada lakilaki terpidana berambut panjang itu dicabut. Pencabutan itu terjadi karena dia dinilai tidak mengindahkan dan mengikuti bimbingan Pembimbing Kemasyarakatan Balai Pemasyarakatan Bogor, serta melakukan pelanggaran khusus selama menjalani masa asimiliasi di rumah.

Silitonga menjelaskan, selama menjalani masa asimilasi, Smith dinilai telah melakukan sejumlah tindakan yang dianggap meresahkan masyarakat, yakni menghadiri kegiatan dan memberikan ceramah yang provokatif dan menyebarkan rasa permusuhan dan kebencian kepada pemerintah. Video ceramah Smith yang telah menjadi viral itu dianggap dapat meresahkan di masyarakat. Selain itu, Smith juga dinilai melanggar aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar di tengah kondisi darurat Covid-19, dengan mengumpulkan massa dalam pelaksanaan ceramahnya. “Atas perbuatan tersebut maka kepada yang bersangkutan dinyatakan telah melanggar syarat khusus asimilasi, sebagai-

mana diatur dalam pasal 136 ayat 2 huruf e Permenkumham Nomor 3/2018 dan kepadanya dicabut asimilasinya dan selanjutnya diperintahkan untuk dimasukkan kembali ke dalam lembaga pemasayarakatan untuk menjalani sisa pidananya dan sanksi lainnya sesuai ketentuan,” ujar Silitonga. Terpidana dijemput di rumahnya, pukul 02.00 WIB Selasa, oleh tim gabungan penegak hukum. Saat tiba di rumah Smith, kepala LP Cibinong membacakan SK pencabutan asimilasi bernomor W11.PAS. PAS11. PK.01.04-1473/2020. Terpidana itu lalu dieksekusi ke LP Gunung Sindur, Bogor, dan tiba di sana pada pukul 03.15, kemudian diperiksa kesehatannya, sebelum akhirnya ditempatkan di sel pengasingan. (ant)

bangan istito’ah kesehatan jamaah misalnya, bukan menjadi satu-satunya faktor yang menentukan jamaah akan dapat diberangkatkan. Protokol kesehatan sangat penting dilaksanakan untuk mengantisipasi agar jamaah tidak terjangkit penyakit saat pelaksanaan ibadah haji yang kemungkinan besar digelar

dalam situasi pandemi global Covid-19. Saudi Hati-hati Pengamat Haji dari UIN Syatief Hidayatullah Jakarta, Dadi Darmadi mengatakan, penundaan ini menunjukkan bahwa Kerajaan Saudi sangat berhati-hati dalam mengambil keputusan. Meski mereka juga ingin sekali haji

terlaksana, tapi penelusuran akan kesepakatan diambil sangat hati-hati. “Itu sebabnya jadi mundur lagi,”ujar Dadi, Selasa (19/5). Bagi Indonesia, hal ini harus direspon lebih taktis. Bisa jadi keputusannya mendadak. Mendadak haji atau mendadak tidak ada haji. Seperti saat pengalaman umrah. (j02)

Konser BPIP

Din Anggap Pemerintah Bergembira Di Atas Derita JAKARTA (Waspada): Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin mengkritik gelaran konser amal Minggu lalu (17/6). Menurutnya, pemerintah terkesan gembira di atas rakyat yang menderita di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Din menilai acara itu juga tidak mematuhi kaidah protokol kesehatan pencegahan virus corona (Covid-19). “Mengapa pada saat demikian Pemerintah justru mempelopori acara seperti konser musik yang tidak memperhatikan protokol kesehatan, dan terkesan bergembira di atas penderitaan rakyat,” kata Din dalam keterangan resminya, Selasa (19/5). Din meminta kepada pemerintah untuk bersimpati terhadap penderitaan rakyat yang terdampak wabah corona saat ini. Dia melihat bahwa masyarakat banyak yang menjadi pengangguran karena di-PHK hingga bantuan sembako yang tak terbagi secara merata. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas sendiri mencatat jumlah masyarakat yang terkena PHK

dan dirumahkan sebanyak 2 juta sampai 3,7 juta orang akibat penyebaran virus corona. “Bukankah sebaiknya dalam keadaan penuh keprihatinan kita semua meningkatkan doa dan munajat ke hadirat Sang Pencipta, Allah SWT, sesuai dengan Sila Ketuhanan Yang Maha Esa dan Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab?” Kata Din. Selain itu, Din turut meminta kepada umat Islam tetap konsisten menaati Fatwa MUI untuk sementara waktu mengalihkan shalat berjamaah dan shalat Idul Fitri, ke rumah masing-masing. Tak hanya itu, ia juga meminta masyarakat untuk mengikuti anjuran para ahli kesehatan menerapkan prinsip jaga jarak fisik dengan tidak berkerumun di tempat publik. “Tidak perlu ada yang‘membalas dendam’ terhadap ketidakadilan Pemerintah tersebut dengan keinginan berkumpul di masjid-masjid (sebagaimana yang banyak beredar di media sosial atau bertanya langsung),” kata Din. Sebelumnya, konser amal yang digagas Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menuai kritik sejumlah pihak.

Kritiknya beragam. Ada yang mempersoalkan para tamu mengabaikan physical distancing. Ada pula yang mempertanyakan mengapa negara menginisiasi acara amal seperti layaknya yayasan. Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo atau Romo Benny menyebut ada yang salah paham terkait kritik konser musik bertajuk ‘Berbagi Kasih’ disiarkan secara langsung di TVRI, pada Minggu (17/5). Benny memastikan konser musik itu digelar secara virtual diinisiasi para seniman. Kemudian, difasilitasi beberapa lembaga negara untuk menggalang dana solidaritas bagi penanganan corona. “Kita harus berpikir positif. Kita butuh upaya gotongroyong dan kebersamaan. Kita harus belajar pada Didi Kempot punya jiwa ketulusan membantu sesamanya,” kata Benny lewat pesan singkat, Sabtu (16/5). Menurutnya, upaya para seniman perlu didukung. Benny percaya kritik hanya bentuk kesalahpahaman. Dia bilang banyak masyarakat yang mendukung acara ini. (cnni)

Perang, Politik, Dan Pandemi

Kondisi Yang Pernah Membatalkan Penyelenggaraan Haji PEMERINTAH Kerajaan Arab Saudi kini tengah berpikir keras dan terus menimang-nimang terkait penyelenggaraan ibadah haji pada tahun 2020. Ini mengingat adanya pandemi virus corona yang masih meluas sampai saat ini, yakni saat Ramadhan tiba. Pada awal tahun ini, misalnya, pemerintah Saudi menghentikan perjalanan ke tempat-tempat suci sebagai bagian dari umrah yang terjadi sepanjang tahun. Patut diketahui, membatalkan penyelenggaraan ibadah haji, bagaimanapun, akan berarti pukulan ekonomi besar bagi negara tersebut. Sebab ini terkait dengan roda bisnis secara global, seperti industri perjalanan haji. Jutaan Muslim mengunjungi kerajaan Saudi setiap tahun. Dan hingga kini soal ziarah haji memang pernah belum dibatalkan sejak berdirinya Kerajaan Saudi pada tahun 1932. Tetapi sebenarnya dalam sejarah yang panjang, memang telah ditemukan banyak contoh dalam kurun sepanjang dari 1.400 tahun sejarah ibadah haji. Terutama di mana begitu banyak terjadi kendala dan banyaknya kejadian yang membuat ibadah ini harus dibatalkan. Berikut beberapa penyebab yang pernah membuat ibadah haji dibatalkan, seperti dikutip dari The Conversation: 1. Konflik Bersenjata Dibatalkan karena

meletusnya perang atau konflik bersenjata itu merupakan salah satu gangguan penyelenggaraan ibadah haji yang paling awal terjadi, yakni pada tahun 930 M. Kala itu ada sekte Ismailiyah, sebuah komunitas minoritas Syiah, yang dikenal sebagai Qarmatia menggerebek kota Makkah karena mereka percaya haji sebagai ritual kaum pagan. Saat itu orang-orang Qarmati dikatakan telah membunuh puluhan peziarah dan melarikan diri dengan batu hitam (hajar Aswad) di Ka’bah. Mereka membawa batu itu ke benteng mereka yang ada di Bahrain. Akibatnya, ibadah haji pada tahun itu ditangguhkan oleh pemerintahan Abbasiyah. Abbasiyah merupakan dinasti yang memerintah atas kerajaan besar yang membentang dari Afrika Utara, Timur Tengah, hingga India modern dari tahun 750-1258 M. Mereka membayar tebusan untuk pengembalian Hajar Aswad lebih dari 20 tahun kemudian. 2. Perselisihan Politik Pembatalan penyelenggaraan ibadah haji akibat adanya ketidaksepakatan politik dan konflik sering kali terjadi karena jamaah haji dari tempat-tempat tertentu dicegah melakukan haji. Hal ini karena kurangnya perlindungan keamanan di sepanjang rute darat ke Hijaz, wilayah di barat Arab

Saudi di mana Makkah dan Madinah berada. Pada tahun 983 M, penguasa Baghdad dan Mesir berperang. Para penguasa Fatimiyah Mesir mengaku sebagai pemimpin sejati Islam dan menentang aturan dinasti Abbasiyah di Irak dan Suriah. Tarikmenarik politik mereka berimbas dengan tertahannya berbagai peziarah dari Makkah dan Madinah selama delapan tahun, hingga 991 M. Kemudian, selama jatuhnya Fatimiyah di tahun 1168 M, orang Mesir tidak bisa memasuki Hijaz. Juga dikatakan bahwa tidak ada seorang pun dari Baghdad yang dapat melakukan haji selama bertahun-tahun setelah kota tersebut jatuh ke invasi Mongol pada tahun 1258 M. Bertahun-tahun kemudian hal serupa juga terjadi saat adanya serbuan militer tentara Napoleon dari Prancis yang bertujuan untuk memeriksa pengaruh kolonial Inggris di wilayah tersebut. Akibatnya, adanya ekpasni ini kemudia mencegah banyak peziarah naik haji. Ini terjadi antara tahun 1798 dan 1801. 3. Wabah Penyakit Sama seperti saat ini yakni terjadinya pandemi Corona, penyakit dan malapetaka alam lainnya juga menghalangi berkalikali menghalai jalan para peziarah haji ke Makkah. Dalam hal ini memang ada laporan bahwa epidemi jenis apa pun yang pertama kali menyebabkan haji

dibatalkan adalah wabah wabah di tahun 967 M. Berikutnya ada bencana kekeringan dan kelaparan menyebabkan penguasa Dinasti Fatimiyah membatalkan rute haji darat di tahun 1048. Selain itu, haji sempat dibatalkan karena meluasnya wabah kolera dalam beberapa tahun sepanjang abad ke-19. Wabah ini merenggut nyawa ribuan peziarah selama musim haji. Satu wabah kolera di kota-kota suci Makkah dan Madinah pada 1858 memaksa ribuan orang Mesir melarikan diri ke perbatasan Laut Merah, di mana mereka kemudian dikarantina sebelum diizinkan bisa pulang kembali ke tempat asalnya. Memang, untuk sebagian besar pada abad ke-19 dan awal abad ke-20, kolera tetap menjadi “ancaman abadi” dan sering menyebabkan gangguan pada haji tahunan. Wabah kolera di India pada tahun 1831 merenggut ribuan nyawa peziarah dalam perjalanan mereka untuk melakukan haji. Bahkan,

dengan banyak wabah beruntun cepat, haji sering terputus sepanjang pertengahan abad ke-19. 4. Pembatalan Haji di tahun terakhir Dalam beberapa tahun terakhir juga, ziarah haji telah terganggu karena banyak alasan serupa. Pada 2012 dan 2013 otoritas Saudi

mendorong orang sakit dan orang tua untuk tidak melakukan ziarah di tengah kekhawatiran Sindrom Pernafasan Timur Tengah, atau MERS. Isu geopolitik dan hak asasi manusia kontemporer juga memainkan peran dalam siapa yang mampu melakukan ziarah haji. Pada 2017, sebanyak 1,8 juta warga Muslim Qatar tidak dapat melakukan haji. Ini karena setelah

adanya keputusan Arab Saudi bersama tiga negara Arab lainnya untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan negara itu atas perbedaan pendapat tentang berbagai masalah geopolitik. Pada tahun yang sama pula, pemerintah Syiah seperti Iran menyamaratakan tuduhan bahwa Syiah tidak diizinkan melakukan ziarah oleh

otoritas Sunni Saudi. Dalam kasus lain, Muslim yang setia menyerukan boikot dengan mengutip catatan hak asasi manusia Arab Saudi. Namun apa pun alasannya, keputusan untuk membatalkan haji pasti akan mengecewakan umat Islam yang ingin melakukan ziarah ke Tanah Suci. (the conversation/m11)


Universitaria

WASPADA Rabu 20 Mei 2020

A5

IMASI Dan Prodi Sosiologi FISIP USU Bakti Sosial

SUARA AKADEMIK

Idul Fitri Kemenangan Dan Tantangan

IKATAN Mahasiswa Sosiologi (IMASI ) dan Program Studi Sosiologi FISIP USU menyelenggarakan kegiatan bakti sosial sembako dalam rangka solidaritas pandemi Covid-19, Rabu (13/5) di pelataran FISIP USU. Penyerahan bantuan sembako turut dihadiri Dekan FISIP USU, Dr Muryanto Amin, S Sos, M Si, Ketua Prodi Sosiologi Dr Harmona Daulay, M Si, serta Halim Siregar dan para mahasiswa angkatan 2017 yang merupakan inisiator dari pelaksanaan kegiatan. Bakti sosial ini ditujukan bagi kalangan masyarakat yang terdampak ekonomi akibat meluasnya pandemi Covid-19. Penerima bantuan terdiri dari mahasiswa/i Prodi Sosiologi Fisip USU yang mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pangannya, para dhuafa di perumnas Simalingkar Medan, para tukang becak dan pekerja sektor informal di seputaran USU sampai ke Simalingkar dan para tunanetra di Pertuni Sumut. “Alhamdulillah, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran dosen di lingkungan Prodi Sosiologi Fisip USU, serta para donatur, yang telah memberikan dukungan dan bantuan, baik melalui tenaga maupun dana, sehingga pelaksanaan donasi kepada pihak-pihak yang berhak dan membutuhkan dapat diwujudkan,” kata Dr Harmona dalam sambutannya pada saat penyerahan bantuan. (m19)

Prof. Dr. H. Abdullah, M.Si Guru Besar UINSU Medan

Waspada/ist

Prof Dr Muzakkir:

Pandemi Covid-19 Momentum Mewujudkan Baiti Jannati MENJALANKAN puasa atau shaum Ramadhan bagi umat muslim di tengah deraan pandemi Covid-19 tentu tidaklah mudah. Di mana saat ini sudah 213 negara terpapar Covid19. Maka yang harus dilakukan adalah dengan penuh kesadaran meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah, sebagai wujud syukur yang tiada henti terhadap seluruh nikmat Allah SWT, dalam situasi apapun. Bentuk syukur dengan meningkatkan seluruh pengabdian kepada Allah SWT itu termasuk di antaranya, terus meningkatkan kinerjanya bila berstatus sebagai pekerja dan memberikan segala yang terbaik bagi kehidupan, apapun profesinya. Demikian disampaikan Prof Dr H Muzakkir, MA guru Besar UINSU yang tampil sebagai salah satu pembicara dalam program USUtalk edisi Ramadhan di Ruang Senat Akademik Biro Pusat Administrasi USU lantai III Medan, kemarin. Program tersebut diselenggarakan oleh Biro Informasi, Perencanaan, dan Pengembangan (Sirenbang) Universitas Sumatera Utara bekerjasama dengan USU Media Center dan ditayangkan melalui channel youtube oleh Sirenbang TV. Menurut Prof Muzakkir, kita harus bisa membuat suasana di rumah menjadi nyaman sebagai konsekuensi kebijakan di rumah saja atau stay at home, guna memutus mata rantai penularan corona virus. Ia juga mengutip salah satu hadist yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah mengatakan, “Kalau kamu sedang mendengar wabah pada suatu negeri, maka janganlah kamu datang dan memasuki negeri itu. Apabila wabah itu terjadi pada suatu negeri dan kamu berada di negeri itu, maka kamu jangan keluar dari negeri tersebut. Karena akan menyebabkan penularan pada yang lain” (HR. Bukhari & Muslim). “Kita harus bisa mewujudkan dan merasakan suasana di rumah terasa indah serta nyaman bagi seluruh anggota keluarga. Sebagaimana ucapan Nabi Muhammad SAW yang menyebutkan frasa Baiti Jannati, rumahku surgaku. Bagaimana caranya? Tentu ada beberapa hal yang harus kita lakukan,” katanya. Maka apa yang dilaksanakan melalui kebijakan pemerintah dan fatwa MUI, lanjut Prof Muzakkir, bahwa kondisi hari ini memang mengharuskan kita untuk tetap berada di rumah, mengisolasi diri, dan melakukan segala yang biasa dilakukan di luar rumah menjadi di dalam rumah. Bekerja, belajar dan beribadah di rumah.Bagaimana caranya agar tetap nyaman di rumah? Ulama atau tokoh agama yang menjadi salah satu rujukan masyarakat Indonesia dalam bidang tasawuf itu menegaskan, rumah yang kita diami harus mampu diwujudkan sebagai baiti jannati. Untuk memulainya, maka ada beberapa hal yang bisa dikembangkan secara nyata dalam kehidupan. “Pertama, mari kita dengan penuh kesadaran menjadikan rumah kita masing-masing sebagai madrasah, pesantren dan universitas. Di situlah kita nantinya mampu mengembangkan segala dimensi kehidupan demi kemaslahatan dan kebaikan. Rumah tangga merupakan bagian terkecil dari suatu negara. Maka, bila rumah tangga terbangun dengan baik, khususnya dari sisi spiritualitas, tentu negara yang lebih besar dari rumah tangga juga akan menjadi lebih baik ke depannya,” katanya. Lockdown ini, lanjut Prof Muzakkir, merupakan salah satu kesempatan berharga bagi orangtua untuk memberikan nilai-nilai moral dan pendidikan kepada anak-anaknya. Karena saat ini anak-anak juga tengah disibukkan kegiatan belajar dari rumah dengan memanfaatkan berbagai aplikasi yang didukung teknologi digital. Seperti zoom, google, whatsapp dan lain-lain.”Anak-anak umumnya akan meniru keteladanan orangtua. Apa yang dilakukan orangtua akan dengan cepat mengubah karakter mereka melalui proses pendidikan, pengajaran dan keteladanan. Hal ini dikenal dengan konsep muroqobah dalam tasawuf, yaitu pengawasan lebih melekat kepada anak-anak kita, sehingga mengetahui dengan jelas apa-apa saja yang mereka lakukan,” imbuhnya. (m19)

PENGURUS IMASI FISIP USU diabadikan sebelum bakti sosial

UMSU Juara Debat Bahasa Indonesia MAHASISWA Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) kembali meraih prestasi nasional setelah berhasil tampil sebagai juara Kompetisi Debat Daring Bahasa Indonesia Tingkat Nasional 2020. Kegiatan itu diselenggarakan Komunitas Kejar Mimpi Aceh. Tim debat daring UMSU pada pelaksanaan babak final, Senin, 18 Mei 2020 berhasil mengalahkan tim elit dari Universitas Indonesia. Peringkat ketiga Tim Debat Universitas Sumatera Utara. Tim Debat daring UMSU terdiri dari Ridho Irawan, Fiqi Ilham dan Annisa Syafira Gusnov. Ketiganya mampu tampil sempurna memukau dewan juri pada babak final. Rektor UMSU, Dr Agussani,

MAP (foto) mengaku bangga atas prestasi diraih mahasiswa UMSU di level nasional. Ini menunjukkan bukti kualitas perguruan tinggi swasta tidak kalah dengan perguruan tinggi negeri. Prestasi diraih para mahasiswa juga memberikan nilai lebih karena diraih pada masa pandemi Covid-19. “Meskipun aktifitas di masa pandemi Covid -19, difokuskan di rumah, tapi bukan berarti kita berhenti berkarya dan berkreatifitas,” kata Rektor di Medan, Selasa (20/5). Sebelumnya Tim Unit Debat Society UMSU sukses meraih juara pertama pada ajang Kompetisi Debat Bahasa Inggris Mahasiswa Nasional Berbasis Daring 1.0 yang diselenggarakan oleh Genta Wiyata Debate Forum, Riau. Pada kejuaraan tersebut Tim Debat Bahasa Inggris UMSU juga berhasil mengalahkan Tim Debat Universitas Indonesia pada babak final. Lebih

lanjut, rektor menjelaskan, prestasi nasional diraih mahasiswa merupakan satu hal wajib disyukuri. Namun para mahasiswa jangan merasa cepat puas dengan penghargaan yang diberikan karena tantangan ke depan akan makin berat. “Prestasi hari ini jangan membuat terlena karena biasanya mempertahankan jauh lebih sulit daripada meraih. Untuk itu para mahasiswa perlu terus mengasah kemampuan dan keterampilan sehingga lebih banyak prestasi yang bisa diraih ke depannya,” katanya. Rektor juga berharap, prestasi nasional debat daring ini bisa jadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk memiliki jiwa kompetisi dengan berlatih dan mengasah kemampuan dan keterampilan. Harapannya makin banyak mahasiswa yang berani tampil dalam kompetisi dan kegiatan kejuaraan baik di bidang akademik, olahraga dan lainnya. Dijelaskan rektor, UMSU te-

rus melakukan inovasi dalam pembelajaran dan pelayanan akademik selama masa Covid19. Didalam situasi yang memaksa seluruh aktifitas harus dibatasi termasuk kampus untuk mencegah penyebaran Covid-19, ternyata tidak menghalangi UMSU dalam menjalankan rangkaian kegiatan akademik dengan memanfaatkan teknologi komunikasi.Pandemic Covid -19 tidak membuat UMSU berhenti beraktifitas. Malah sebaliknya banyak kegiatan seminar baik nasional maupun internasional yang dijalankan dengan memanfaatkan teknologi komunikasi.”Ini juga satu hal yang patut kita syukuri karena di masa pandemic-Covid -19, tidak menghalangi aktifitas pembelajaran dan pelayanan akademik. Malah saat ini para pegawai yang sebelumnya gagap teknologi, menjadi punya kemampuan dalam menggunakan perangkat teknologi komunikasi “ katanya.(m19)

Kuliah Daring FT :

Membangun Passion Economy Lewat Topcoder FAKULTAS Teknik Unimed menggelar kuliah umum online mengambil tema: “The Passion Economy : How The Future Works With Topcoder”. Kuliah Umum dilaksanakan dengan memanfaatkan aplikasi Webex Meeting (16/5). Kuliah Umum ini menghadirkan narasumber Fajar Maulana Harahap, S.Kom seorang Creative Studio Copilot dan Design Evangelist dari Topcoder yang merupakan salah salah Perusahaan IT terbesar dunia. Dekan FT Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd ketika membuka acara mengapresiasi kegiatan dilakukan Prodi PTIK karena dengan diadakannya kuliah umum ini nantinya dapat membangun prospek di bidang IT sehingga dapat meningkatkan ekonomi di masa depan karena di masa depan nanti seluruh pekerjaan akan dilakukan dengan memanfaatkan IT. Prof. Harun mengatakan, narasumber kuliah umum ber-

pengelaman di bidang IT yakni dari topcoder. Topcoder merupakan sebuah perusahaan yang memiliki jutaan anggota yang tersebar di seluruh dunia. Topcoder sering melakukan kompetisi dalam menemukan member yang berbakat di bidang IT seperti kompetisi design grafis dan topcoder open. Kompetisi yang dilakukan topcoder dilakukan untuk meningkatkan pengalaman sesuai pasionnya. “Passion adalah sesuatu yang dikerjaakan dengan ikhlas dan suatu bentuk panggilan dari alam bawah sesuatu yang disukai, sesuatu yang dilakukan berjam-jam tanpa merasakan kelelahan dan bisa membuat lupa dengan hal yang lain. Seseorang memiliki passion tidak akan pernah berhenti sebelum mereka berhasil merelealisasikannya. saya berharap dengan narasumber yang luar biasa bagus ini mahasiswa dapat mengikutinya dengan serius sehingga nantinya mahasiswa dapat me-

nemukan passionnya yang sesuai,” tutup Prof. Harun. Ketua Prodi PTIK Drs. Sriadhi, M.Pd, M.Kom, Ph.D. mengatakan kegiatan ini dilakuan agar nantinya PTIK memiliku lulusan yang mempunyai profil di berbagai bidang tidak hanya di bidang Pendidikan. “diharap dengan kuliah ini mahasiswa dapat mengintegrasikan kemana ilmunya dapat dikembangkan, sehingga dapat tercipta SDM yang unggul dan mampu beraktifitas secara aktif di masyarakat,” ujar Sriadhi. Dalam paparannya Fajar menjelaskan mengenai Passion Economy dan hubungan antara passion economy dengan topcoder. “passion economy merupakan cara baru bagi individu dalam menciptakan bisnis atau menemukan karir yang tepat sekaligus mendapatkan penghasilan dengan memanfaatkan platform teknologi dengan memanfaatkan keahlian yang mereka miliki. Passion economy

memiliki ciri terbuka untuk siapa saja, berfokus kepada servis dan produk digital, munculnya cara baru dalam bekerja, individu adalah asset, dan didukung oleh teknologi,” jelas Fajar. “Hubungan antara Topcoder dengan Passion Economy ialah topcoder akan menjadi jembatan untuk menghubungkan para individu yang memiliki passion di bidang IT dengan klien-klien mereka seperti IBM, Harcard, Amazon, Google dan masih banyak lainnya. Selain itu dengan bergabung dengan topcoder para member nantinya kan mendapatkan keuntungan seperti peningkatan skill karena disetiap kompetisi yang dilakukan oleh topcoder para peserta nantinya akn diberikan feedback untuk meningkatkan skill mereka, selain itu topcoder juga akan melakukan technical workshop, dan offline boot camp untuk para membernya yang memang dianggapahlidibidangnya. (m19)

FK UISU Yudisium 181 Sarjana Kedokteran Via Aplikasi Zoom MENGEDEPANKAN SOP kesehatan, Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara (FK UISU) menyudisium dan mengambil sumpah terhadap 181 sarjana kedokteran (S.Ked), Senin (18/5) di Aula FK UISU

Jl. STM, Medan. Pengambilan sumpah dokter sekaligus yudisium ini sengaja dilakukan secara online, mengingat saat ini masih terjadinya pandemi Covid-19.Diawali lantunan ayat suci Alquran dan

pembacaan surat keputusan, para dokter diambil sumpah secara langsung di rumah masingmasing via aplikasi Zoom. Dekan FK UISU, dr Indra Janis MKT menyampaikan, ucapan syukur kehadirat Allah SWT

Waspada/ist

Dekan FK UISU, dr Indra Janis MKT memimpin yudisium 181 sarjana kondekteran UISU lewat Via Aplikasi Zoom

yang telah memberi nikmat iman, Islam dan kesehatan, sehingga dapat melakukan judisium sumpah dokter secara daring.”Suasana pandemi Covid19 saat ini, kita tidak dapat melakukan judisium sumpah dokter di kampus. Namun kita melakukannya secara daring dengan aplikasi Zoom. Para dokter yang diambil sumpah pada hari ini telah melewati rangkaian pendidikan di Fakultas Kedokteran UISU dan akhirnya kalian lulus UKMPPD yang diselenggarakan secara nasional,” ungkap Indra. Setelah ini, imbuh Indra, para lulusan akan terjun ke wahana intrenship di seluruh daerah Indonesia yang mempunyai ciri khas adat istiadat masing-masing. “Dengan sendirinya kalian harus menyesuaikannya. Di sinilah kalian harus menerapkan ilmu yang kalian dapat dengan benar dan tetap menjaga nama baik dan ciri khas FK UISU yaitu selalu mengucapkan salam kepada sesama muslim dan memulailah pemeriksaan atau se-

suatu tindakan membaca basmalah,” ungkapnya. Oleh karena itu, Dekan meminta agar lulusan harus selalu mengikuti perkembangan ilmu kedokteran yang dinamis, sehingga tidak ketinggalan dalam menangani kasus kasus penyakit.Indra mengakui, kegiatan ini kali pertama dilakukan dan berjauhan. Namun masih tetap bisa melaksanakan yudisium sumpah dokter ini. Secara terpisah, Rektor UISU, DR Yanhar Jamaluddin berpesan kepada dokter yang dilantik dan sbgai wisudawan serta Alumni UISU agar senantiasa menjaga nama baik almamater.”Banyak Alumni FK UISU berbakti kemampuan dan diharapkan alumni FK UISU mendapatkan tempat di masyarakat serta berperan maksimal di pemerintahan maupun lembaga strategis,” ungkap Rektor. Rektor juga meminta agar alumni tetap menjunjung tinggi syariat Islam dan ajaran Islam dengan pendekatan syariah fikih dan akhlak, sehingga diharapkan

hal ini dapat diimplementasikan kepada masyarakat.Yanhar juga berharap, perbaikan secara akademis dan infrastruktur senantiasa terus dilakukan untuk kemajuan UISU. Begitu juga dengan interaksi UISU dengan alumni juga harus tetap terjalin dengan baik.Sementara itu, lulusan FK UISU periode Februari 2020 tersebut terdapat 3 lulusan terbaik yakni Desy Natalia Tarigan dengan nilai CBT tertinggi 85, Lutfi Adi Pandu Perdana dengan nilai OSCE tertinggi 33.3, dan Halimatussakdiah Julia Safitri dengan IPK tertinggi. Yudisium dan sumpah dokter ini dihadiri Wakil Dekan Bidang Akademik dan Dakwah Islamiyah FK UISU dr Dewi Pengestuti M.Biomed,Wakil Dekan Bidang Sumber Daya dan Tata Kelola dr Siska Anggreni Lubis SpKK, MPd.Ked, FINSDV, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, Kewirausahaan dr Alamsyah Lukito MKes, mewakili Direktur RSUD dr Pirngadi Medan dan Rumah Sakit Haji Medan.(m19)

Idul Fitri artinya kembali kepada fitrah. Manusia ketika terlahir ke alam dunia berada dalam keadaan fitrah dan bahkan potensi fitrah itu telah dimilikinya sejak di alam ruh (Q.S. al-A’raf [7]:172). Dan manusia memang diciptakan berdasarkan fitrah Allah (Q.S. ar-Rum [30]:30). Ucapan “Selamat Idul Fitri” adalah ucapan kemenangan bagi orang yang berpuasa karena telah diampuni dosanya, sehingga ia menjadi fitrah (suci) laksana bayi yang baru lahir dari kandungan ibunya. Setiap orang ingin memperoleh kemenangan, kesuksesan dan kebahagian. Puasa Ramadhan merupakan medium dan momentum atau peluang untuk meraih hal itu. Sedang Idul fitri (1 Syawal) merupakan puncak kemenangan bagi orang beriman. Kemenangan itu tidak dilarang untuk dirayakan dengan pakaian (baju) baru, perabot baru, dan diiringi dengan penyediaan makanan dan minuman yang enak dan lezat. Akan tetapi jika 1 Syawal tidak ada kemenangan yang ia peroleh, maka tidak pantas dirayakan. Sungguhpun demikian merayakan Idul Fitri dengan kesederhanaan, dan itu merupakan indikasi seseorang telah mampu mengendalikan dirinya dengan berpuasa di bulan Ramadhan. Pengendalian diri merupakan salah satu tujuan penting dari ibadah puasa. Terlebih saat ini kita harus lebih banyak berada di rumah sebagai upaya proteksi diri dan keluarga dari pandemi covid-19. Nafsu memang cenderung mendorong manusia untuk melakukan penyimpangan (patologi). Namun melalui latihan selama sebulan penuh, kini nafsu telah terpimpin dan berada di bawah kendali iman. Nafsu manusia bertingkat-tingkat dan tingkatan tertinggi adalah nafsu yang telah terkendali oleh iman dan keberadaannya mendapat tidho dari Allah SWT (QS. Al-Fajar: 27-30). Menurut Rasulullah SAW, manusia dalam hidupnya bergulat dengan nafsunya. Kehebatan seseorang diukur dari kemampuan dalam mengalahkan nafsu. Beliau juga, mengingatkan kita, bahwa perang yang terbesar adalah memerangi hawa nafsu (jihad an-nafs). Oleh sebab itu, kita akan termasuk orang yang mendapat kemenangan (muflih), jika selama Ramadhan nafsu kita terpimpin kearah yang benar. Sebab berbagai kerusakan yang terjadi pada saat ini, akibat darimemperturutkan hawa nafsu, termasuk nafsu ingin berkuasa dengan menghalalkan semua cara. Nafsu telah dipertuhankan dan manusia menjadi budak dari nafsunya. Selain itu, selama bulan Ramadhan kita melakukan berbagai kebaikan seperti melaksanakan salat sunat (tarawih, witir, dan tahajut) membaca Al-Qur’an, i’tikaf dan istighfar serta berinfak dan bersedekah. Kebaikan-kebaikan yang dilakukan oleh orang beriman, dengan tujuan mencari ridha Allah, maka akan dapat menghapuskan berbagai dosa dan kesalahan. Mendapat ampunan Allah adalah suatu kemenangan, karena manusia menjadi fitrah kembali. Sebab dosalah yang membuat manusia jauh dari Allah dan dosa juga yang menyebabkan manusia harus masuk ke dalam neraka. Kemenangan yang kita raih dengan beribadah pada bulan Ramadhan kadang-kadang sulit kita pertahankan pasca Ramadan. Nilai-nilai takwa, dalam bentuk kesalehan individual (ritual) dan kesalehan sosial, sering melemah dan luntur pada bulan-bulan berikutnya. Hal ini disebabkan, suasana dan manajemen Ramadhan tidak diteruskan diluar Ramadhan. Jika Ramadhan dipandang sebagai bulan pendidikan, maka keberhasilan dari pendidikan Ramadhan harus terlihat pada pasca Ramadan atau sebelas bulan berikutnya. Keberhasilan selama mengikuti pendidikan Ramadhan, harus terlihat, konsistensi dan teraplikasi dengan baik di luar Ramadan. Jika selama Ramadan, gemar melakukan salat berjama’ah, maka kebiasaan ini harus dilanjut pada bulan Syawal dan bulan-bulan berikutnya. Selama Ramadhan kita gemar membaca dan menelaah kandungan Al-Qur’an, maka pasca Idul Fitri harus mampu memprogram dan melaksankannya kembali. Jika selama Ramadan, ringan tangan dalam menyisihkan sebahagian rezeki kita dalam bentuk infak, sedekah dan zakat, maka di luar Ramadan harus mampu meneruskannya. Itulah tantangan yang harus kita hadapi. Sebenarnya tantangan pasca Ramadhan tidak hanya hal di atas. Mungkin saja ada 1001 tantangan, namun secara arif kita dituntut untuk mengatasi berbagai tantangan itu. Salah satu hal penting adalah tantangan dalam pembinaan keluarga dan mewujudkan kehidupan yang Islami dalam keluarga di saat pandemi covid-19 masih keliling dunia. Harapan semoga ia tidak singgah di rumah kita. Selamat Idul Fitri 1441H.

Pemetaan Pembelajaran Online Di Masa Pandemi Covid- 19 BENCANA pandemi Covid-19 mengubah hampir semua aktifitas kehidupanmanusia,termasukprosesbelajarmengajaryangsebelumnya umumnya dilakukan secara tatap muka, kini harus dilakukan dengan memanfaatkan berbagai macam platform media online (daring). Hal itulah mendorong mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan (Unimed) menggelar acara kuliah umum daring. Kuliah umum dilaksanakan mengangkat tema “Peran Pemetaan dalam Pembelajaran Online di Masa Pandemi Covid- 19”. Kuliah umum ini dilaksanakan secara daring dengan menggunakan aplikasi Google Meet (15/5). Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber yakni Prof. Dr. Dewi Liesnoor Setyowati,M.Si ketua Program Studi S2/S3 Pendidikan IPS Universitas Negeri Semarang, Andi Irwan Benardi,S.Pd.,M.Pd dosen Universitas Negeri Semarang, dan Purwanto, S.Pd,M.Si dosen Universitas Negeri Malang. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pewujudan project mahasiswadarienambentukpenugasanyangwajibdiselesaikan.Selain itu,kegiataninisekaligusuntukmemberiwawasanbarubagimahasiswa dalamrangkamembangundanmengembangkanjejaring diluarkampus. Peserta yang mengikuti kegiatan ini sekitar 148 orang yang terdiri dari mahasiswa, guru, dan dosen yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia seperti mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi Universitas Negeri Semarang, guru-guru dari SMP N 2 Pakuniran Probolinggi Jawa Timur, SMP N 2 Bandar Lampung, SMPK N 1 Marancar Tapanuli Selatan, serta dari berbagai instansi lainnya. Dekan FIS Unimed Dra. Nurmala Berutu, M.Pd mengatakan walaupun sekarang kita masih dalam situasi pandemi Covid – 19, kita harus tetap produktif dalam melaksanakan berbagai kegiatan perkuliahan meskipun harus berada di rumah. Hal ini tentunya sesuai dengan surat edaran rektor untuk melakukan seluruh kegiatan belajar mengajar dari rumah. Ia berharap kegiatan ini memberi motivasi, mengembangkan wawasan dan memunculkan ide-ide kreatif yang dapat diimplementasikan dalam proses pembelajaran secara nyata sehingga menghasilkan inovasi baru yang berguna untuk pengembangan diri ke depan.”Pemetaan merupakan sesuatu yang penting di bidang geografi apalagi di masa pandemic Covid19 ini,” katanya. (m19)

Waspada/ist

PARA narasumber kuliah umum online digelar FIS Unimed.


A6

WASPADA

Iklan Mini

AUTOMOTIVE -NISSAN Evalia , XV, M/T, 2012. Putih Rp 85 jt -Ford Fiesta 1,5 New, M/T 2013/14, Merah Rp 97jt. Hub : 0813.7083.3331

Rabu, 20 Mei 2020

Ukuran

Terbit 1

5 Free 1 = 6

10 Free 4 = 14 20 Free 10 = 30

1cm (1-4 Baris)

22.000

Rp. 110.000

Rp.

220.000

Rp.

440.000

2 cm (4-7 Baris)

33.000

Rp. 165.000

Rp.

330.000

Rp.

660.000

LEBIH EKONOMIS

3 cm (7-10 Baris)

44.000

Rp. 220.000

Rp.

440.000

JIKA SEBULAN

4 cm (10-13 Baris)

55.000

Rp. 275.000

Rp.

550.000

Rp. 880.000 Rp. 1.* 220.000 FREE koran 1 bln

6 cm

121.000

Rp. 605.000

Rp. 1.210.000

Rp. 2. *540.000 FREE koran 1 Bln

8 cm

137.500

Rp. 687.500

Rp. 1.375.000

Rp. 2.* 870.000 FREE koran 1 bln

6x 8,5 cm

165.000

Rp. 825.000

Rp. 1.650.000

Rp. 3. *420.000 FREE koran 1 bln

GA PAKET HAR HARGA

PENERBITAN AN PENERBIT

Ingin Mobil Anda Cepat Terjual? Pasang iklan di H a ria n U m um

WASPADA

191433

ALAT MUSIK

PROPERTY

BUTUH DANA ANG AN GAMP AT D A CEP GAMPANG DAN CEPA ANA DAN 1 (Satu) Hari Cair Jaminan SHM, SK Camat Lokasi Medan, L. Pakam, Binjai, Deli Serdang. Hub. ALI 0 8 1 3 9 6 8 0 3 7 7 7

DI J U AL RU M AH Jalan Sembada XVII No.8 Komplek Koserna Medan, 1 1/2 Lantai, Luas tanah 259 m2, 4 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi (SHM) Hubungi : WA : 0 8 1 3 6 1 4 5 6 5 7 5 HP P.. : 0 8 5 2 7 6 9 1 4 3 4 9 082167551019

DI J U AL RU M AH Jalan Sembada XVII No.2, 1 Lantai, Luas tanah 237 m2, 3 Kamar Tidur, 1 Kamar Mandi Hubungi : WA : 081361456575 HP P.. : 0 8 5 2 7 6 9 1 4 3 4 9 082167551019

PENDIDIKAN

AY OO M ON DOK Pe sa nt re n Be nt e ng Ana k - Ana k Sole h/Sole ha h

UL UL UM AL MUHAJIRIN PONPES D AR DAR ARUL ULUM Pimp a DR. H. SY AFII SIREGAR, L C , MA Pimp.. Buy Buya SYAFII LC Insya Allah 1 Thn Bisa Bhs Arab / Inggris Plus Tahfidz Pendidikan Umum / Agama Seimbang Diasuh Alumni Timur Tengah dan dalam Negeri Terhindar dari Pengaruh Negatif Medsos, Kenakalan Remaja dan Narkoba dan terbiasa dengan Akhlakul Karimah.

TERCECER TELAH TERCECER

TELAH TERCECER 1 Set Surat Keterangan Tanah No 02.04.33.11.1.00941 an Gasa Sinaga, Lokasi Jl Setapak Dusun Damai, Tumpatan, Kec Beringin Deli Serdang. Tercecer disekitar Dusun Damai, Beringin, Hub: Gasa 0813-8584-8474 191428

BPKB mobil Terios an. Zemira Br Munte. BK 1745 PD. No.Rangka: MHKG2CJ2J7K002716. No. Mesin: DA89550 191430

TELAH HILANG / TERCECER BPKB Nmax An Muhammad Yusri Dwi Syaifullah NST. BK 4912 XBB. No Rangka : MH 13SG3190KK634027 No Mesin : G3E-4E1527572 191427

Sebuah BPKB Mobil Suzuki Katana GX, BK 1993 FB atas nama Abdullah Perangin Angin, tercecer seputar Jalan Tamora s/d Sunggal Mas, bagi yang menemukan mohon Hub : 0 8 1 3 .7 5 0 2 .0 9 0 7 191431

TERCECER

TERCECER/ HILANG 1 buku BPKB BK 6407 AIE. An. FARIDAHWATI disekitar Jalan Mesjid Taufik Gg. Kinantan. Bagi siapa yang menemukan harap hubungi HP: 081 311 4441 40 40. Dan akan diberikan hadiah sepantasnya, tidak akan dituntut 191419

Segera Daftar Putra/Putri Anda untuk Tingkat Tsanawiyah dan Aliyah ke alamat di bawah ini : * Jl. Binjai - K uala Km. 13 Psr adang Cer min Selesai Langka Kuala Psr.. 2 P Padang Langkatt HP P.. 0 8 5 2 7 0 8 8 5 6 0 1 *K antor MUL TAZAM Medan Kantor MULT J l. T it i Pa pa n / Pe rt a ha na n N o. 1 0 Se i Sik a m bing D M e da n T elp elp.. 061-4576116 HP HP.. 0812.6481.828 / 0812.6495.8456

TELAH HILANG/ TERCECER Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 1053. An. ANNA MASLINA AZIZ. Tanah di Jalan Dahlia 2. Kel. Terjun. Kec.Medan Marelan. Medan, Sumatera Utara. Luas tanah 92M 191429

MINI & EFEKTIF IKLANKAN PRODUK ANDA

SENIN - JUMAT: 08.00 - 16.30 SABTU: 09.00 - 16.00 *Minggu & Hari Libur Nasional (Tutup)

061 - 457 6602

Peduli Covid-19 SMPN 2 Delitua Serahkan Paket Sembako MEDAN (Waspada): Peduli covid-19 SMP Negeri 2 Delitua menyerahkan sebanyak 82 paket sembako plus sejumlah uang saku kepada siswa dan warga sekitar lingkungan sekolah yang terdampak pandemi covid-19. Wakasek Kesiswaan Tito Irwanto, S.Pd, M.Si didampingi Panitia Mega Irhamna S.Pd, M.Pd mengatakan sebanyak 82 paket sembako yang diserahkan merupakan infaq dari guruguru dan siswa SMPN 2 Delitua yang dikumpulkan selama bulan Ramadhan. "Alhamdulillah meski libur sekolah namun anak-anak

masih menyempatkan diri untuk memberikan dan mengantarkan sumbangan dan infaq mereka ke sekolah," ujarnya. Untuk menghindari terjadinya kerumunan warga penyerahan paket sembako dilaksanakan di sekolah itu selama dua hari Selasa-Rabu (19-20/5), dimana penerima paket dibagi menjadi dua kelompok, kelompok pertama diserahkan, Selasa (19/5) sedangkan kelompok kedua, Rabu (20/5). Menurut Tito, kegiatan penyerahan paket sembako yang dilaksanakan di mushalla

Al Hijrah SMPN 2 Delitua ini merupakan salah satu agenda rutin yang dilaksanakan SMPN 2 Medan setiap tahunnya khususnya di bulah Ramadhan. "Namun kali ini menyerahan paket dilaksanakan di tengah mewabahnya covid-19 sehingga kegiatan penyerahannya ini terpaksa dilaksanakan dua hari demi menghindari terjadinya kerumunan warga," ujarnya. Sebelumnya menurut Tito pada sekitar awal Ramadhan lalu pihaknya juga telah me-nyerahkan sebanyak 20 paket kepada warga sekitar dan pega-wai honor di lingkungan

SMPN 2 Delitua. Sementara itu kepala SMPN 2 Delitua Animan, S.Pd,M.Si mengatakan, mengapresiasi semangat siswa-siswi SMPN 2 Delitua yang luar bisa dalam mengumpulkan sumbangan infaq mereka sebagai rasa kepedulian terhadap sesama di masa pandemi covid-19. "Semoga apa yang diberikan para guru dan siswa SMPN 2 Delitua ini dapat bermanfaaat dan bisa sedikit meringankan beban para penerima paket sembako terutama dalam menyambut hari raya Idul fitri 1441 H ini," ujarnya. (h02)

Waspada/Ist Kepala SMPN 2 Delitua Animan, S.Pd,M.Si bersama siswa dan warga penerima bantua usai menyerahkan sejumlah paket sembako di mushalla Al Hijrah sekolah itu, Selasa (19/5)

Al Ulum Terpadu Berbagi Sembako

Waspada/Arianda Tanjung

SEJUMLAH Pengurus Perguruan Islam Al Ulum Terpadu pose bersama usai berbagi sembako.

MEDAN (Waspada): Perguruan Islam Al Ulum Terpadu Medan menggelar pembagian Sembako kepada masyarakat terdampak Covid-19 di sekolah tersebut, Jl. Tuasan No. 35 Medan, baru-baru ini. Pembagian sembako secara simbolis diserahkan langsung oleh Ketua Yayasan Amanah Karamah sebagai pengelola Perguruan Islam Al Ulum Terpadu Medan

Prof. Dr. H. Nawir Yuslem MA didampingi Wakil Ketua I M Nurhadi Amri MPd dan Wakil Ketua II Danny Abrianto MPd yang diserahkan kepada masyarakat terdampak covid-19 di sekitar perguruan. Kordinator kegiatan yang juga Wakil Ketua I Yayasan Amanah Karamah M Nurhadi Amri MPd mengatakan kegiatan ini merupakan donasi yang

terkumpul dari keluarga besar Perguruan Islam Al Ulum Terpadu Medan. Selain dari keluarga besar Al Ulum Terpadu, juga berasal dari masyarakat umum yang berkenan memberikan sebagaian rezekinya. “Kegiatan ini diharapakan dapat meringakan sedikit beban masyarakat yang terdampak Covid-19. Paket yang diberikan kepada masyarakat meliputi beras

dan minyak goreng. Bantuan Paket langsung diantar ke rumah masingmasing masyarakat,� tegasnya. Dirinya berterimakasih atas sumbangsih keluarga besar Al Ulum Terpadu Medan dan masyarakat yang telah memberikan donasi, sehingga dapat meringankan sesama. Terkhusus pada porsonil gerakan Pramuka Al Ulum Terpadu yang telah

bersusah payah membantu kegiatan ini. Hadir dalam penyerahan secara simbolis selain pengurus Yayasan Amanah Karamah juga hadir Kepala SD, SMP, dan SMA Dra. Mardiah, Suhendrik,S.Pd, Abdul Hidayat, S.Pd serta Ketua Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Islam Dr. Suhendi MA serta Staf Perguruan Islam Al Ulum Terpadu Medan. (m33)


WASPADA Rabu 20 Mei 2020

Main Dealer AHM Donasi 1 Juta Masker MEDAN (Waspada): Jaringan Main Dealer Sepeda Motor Astra Honda menyerahkan donasi 1 juta masker untuk tenaga medis untuk digunakan sebagai pelindung dalam beraktivitas. Penyerahan donasi 1 juta masker disalurkan melalui beberapa institusi. Sebanyak 500.000 masker medis (surgical mask) disalurkan melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Selasa (12/5). Jaringan Main Dealer Astra Honda Motor juga menyalurkan 500.000 masker medis melalui Yayasan BUMN yang didukung pula oleh KFC. Perwakilan Main Dealer Astra Honda Motor, Permadi, mengatakan di bawah payung program bertema Satu Hati Main Dealer Astra Honda Motor bagi Indonesia Sehat, seluruh jaringan penjualan sepeda motor Honda di Indonesia de-

ngan didukung AHM akan berupaya terus mendamping masyarakat menghadapi pandemi Covid-19. Hal itu dilakukan melalui bantuan baik sarana maupun prasarana di sisi kesehatan, lingkungan sosial, serta berbagai kemudahan layanan bagi seluruh konsumen sepeda motor Honda. “Kami ingin dapat terus satu hati bersama masyarakat melewati kondisi ini dengan baik dan sehat, sehingga dapat segera terwujud Indonesia sehat untuk kita semua,” ujarnya. Gunarko Hartoyo, Corporate and Marketing Communication Manager PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumut mengungkapkan bahwa saat ini masker menjadi kebutuhan yang sangat penting untuk melindungi diri dari ancaman penyakit. “Karenanya donasi ini tentunya sangat bermanfaat

untuk membantu para tenaga medis dan masyarakat dalam upaya memutus penyebaran virus Covid-19,” ujar Gunarko, Selasa (19/5). Untuk menjaga kesehatan masyarakat dan lingkungan, jaringan Main Dealer Astra Honda Motor juga telah melakukan beragam aksi kontribusi sosial lain di masing-masing area selama masa pandemi dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Rote. Tetap Layani Konsumen Untuk terus memberikan dukungan dan kemudahan konsumen setia sepeda motor Honda di tengah pandemi, jaringan main dealer sepeda motor Honda tetap menyediakan berbagai layanan penjualan dan servis dengan tetap memperhatikan peraturan pemerintah setempat dan prosedur kesehatan yang ketat untuk kese-

Waspada/ist

JARINGAN Main Dealer Sepeda Motor Astra Honda menyerahkan donasi 1 juta masker untuk tenaga medis untuk digunakan sebagai pelindung dalam beraktivitas. hatan dan keamanan konsumen dan karyawan jaringan Astra Honda. Untuk menghindari antrian dan efektivitas waktu, konsumen dapat memanfaatkan layanan booking service untuk menentukan waktu kunjung ke AHASS. Selain itu, terdapat pula layanan Pit Express yang dapat mempersingkat waktu tunggu. Apabila konsumen tidak

dapat mengunjungi AHASS terdekat untuk melakukan perawatan ringan, konsumen dapat menggunakan layanan servis kunjung cukup dengan menghubungi AHASS terdekat untuk menentukan konsultasi dan jadwal kunjung. Jika perbaikan motor tidak dapat dilakukan melalui servis kunjung, AHASS juga memiliki program servis antar jemput

apabila motor konsumen diperlukan perbaikan khusus di AHASS. Terdapat pula layanan Honda CARE apabila konsumen membutuhkan pertolongan darurat apabila terdapat kendala di jalan. Kemudahan terus diberikan oleh AHM dan jaringannya untuk mengurangi penyebaran COVID-19 demi Indonesia yang sehat. (adv)

PSSI Sulit Lanjutkan Liga JAKARTA (Waspada): PSSI disebut wajib memiliki panduan khusus untuk latihan atau menggelar pertandingan di kondisi The New Normal atau pemulihan dari pandemi Covid-19. Meski demikian, salah satu anggota Exco PSSI, Yoyok Sukawi, mengatakan tetap sulit bagi PSSI melanjutkan liga walaupun sudah dibuat protokol khusus. Kendala terbesar adalah perizinan di setiap daerah karena masing-masing daerah punya kebijakan berbeda dalam menangani penularan Covid19. Yoyok menerangkan, PSSI saat ini tidak ingin berandaiandai terkait kepastian dimulainya kembali liga sepakbola di Indonesia. PSSI masih menunggu arahan dari pemerintah terkait berakhirnya status force

majeure virus corona di Indonesia. Dia menjelaskan kondisi wabah Covid-19 di Indonesia tidak bisa dibandingkan dengan negara lain yang saat ini sudah mulai mencoba kembali menggelar latihan sepakbola. Banyak hal yang menjadi faktor pertimbangan Indonesia menjadi pengecualian. “Sebelum membandingkan negara lain dengan Indonesia terkait kompetisi, bandingkan dulu kondisi kasus virus coronanya. Kalau dibandingkan dengan Korea Selatan atau Jepang, jelas jauh. Tidak bisa di-

samakan,” ucap Yoyok, Selasa (19/5). Yoyok menilai secara fasilitas maupun infrastruktur Jepang dan Korea Selatan jauh lebih komplet untuk penanganan wabah dengan cepat. Kedua negara juga sudah mampu menggelar rapid test secara massal menggunakan drive thru, sedangkan Indonesia alat tesnya terbatas. Selain itu, penurunan angka positif Covid-19 di tiap-tiap wilayah di Indonesia juga tidak merata. Itu terjadi akibat perbedaan kebijakan yang diambil masing-masing daerah dan tidak diakomodasi dalam satu komando di pemerintah pusat. “Kami juga inginnya kompetisi bisa cepat bergulir lagi, tapi untuk bisa menggelar pertandingan semua faktor saling

terkait. Mulai perizinan di pemerintah daerah, kepolisian daerah sampai pemerintah pusat. Mungkin di pemerintah pusat oke, tapi di daerah belum tentu.” “Sebab itu, PSSI berpikir hal pertama yang harus dipastikan adalah situasi Covid-19 di Indonesia harus tuntas lebih dulu, bukan sekadar mereda. Sebab, kalau belum tuntas akan menyulitkan klub maupun operator. Budaya kita beda, kita negara kepulauan luas, banyak wilayah yang masing-masing punya kebijakan berbeda,” terangnya. Kompleksitas permasalahan yang terjadi dalam penanganan wabah virus corona di Indonesia membuat PSSI terus mencari dan membahas jalan ke luar terbaik terkait kompetisi. Intinya sebelum latihan

Persiraja Berharap Ada Perubahan Di LIB BANDA ACEH (Waspada): Mundurnya empat petinggi PT Liga Indonesia Baru (LIB) mendapat apresiasi dari manajemen Persiraja Banda Aceh. Klub promosi Liga 1 ini berharap ada perubahan signifikan ke depan. Seperti diberitakan, ada empat elite pengatur roda kompetisi mundur dari jabatannya saat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Senin (18/5). RUPSLB berlangsung melalui video conference. Keempat petinggi yang mundur itu adalah Cucu Sumantri, Direktur Utama, Komi-

saris Utama Sonhadji serta dua komisaris lainnya yakni Hasani Abdulgani dan Hakim Putratama. Tapi, belum diketahui alasan mereka melepas jabatan itu. Mengomentari hasil RUPS tersebut, Presiden klub Persiraja H Nazaruddin yang juga mengikuti RUPS tersebut memberi apresiasi. “Kita apresiasi atas hasil dari RUPS,” katanya kepada wartawan, Selasa (19/5). “Tentunya kita berharap dengan pengunduran diri beberapa direksi tadi, membawa perubahan yang lebih baik di tubuh PT LIB, termasuk subsidi

bisa dicairkan tepat waktu,” tutur Dek Gam, panggilan akrabnya. Pria yang juga politisi ini berharap pada jajaran PT LIB mendatang, agar Liga Indonesia dikelola lebih profesional lagi. Dengan begitu, Indonesia bisa bersaing dengan kompetisikompetisi di negara lain, khususnya Asia. “Kita berharap, jajaran direksi dan komisaris baru yang akan dipilih nantinya, bisa mengelola kompetisi lebih profesional dan bisa segera melanjutkan kompetisi Liga 1 setelah status darurat Covid-19 dica-

but,” imbuh Dek Gam. Memang, tak diketahui alasan yang membuat keempat orang tersebut melepaskan jabatannya, namun Persiraja dan seluruh klub Liga 1 2020 dan PSSI menyetujui pengunduran diri mereka. Persiraja Banda Aceh, sebagai tim promosi Liga 1 musim ini masih optimis kompetisi dapat dilanjutkan kembali setelah wabah korona berakhir. Dek Gam yakin beberapa solusi sudah ada untuk lanjutan kompetisi, termasuk membuat kompetisi Liga 1 musim 2020/ 2021. (b07/C)

dimulai kembali di level klub dan disusul bergulirnya kompetisi, butuh jaminan stabilitas di Indonesia baik dari sisi keamanan kesehatan sampai ekonomi. Yoyok mengungkapkan kemungkinan Indonesia baru bisa memulai kompetisi jika vaksin virus corona telah ditemukan dan diedarkan di Indonesia. Sebab, hal itu yang bisa membuat masyarakat tidak takut menggelar keramaian. “Contoh, misalnya Jawa Tengah dinyatakan sudah aman dari Covid-19, kemudian tim Jawa Tengah mau bertanding di Kalimantan yang belum dinyatakan aman. Apa masyarakat di Kalimantan bisa menerima kedatangan tamu ke daerah mereka?” “Belum lagi kalau mau

KPKNL Lhokseumawe

PBSI

JAKARTA (Waspada): Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, memberi penjelasan mengenai status magang pemain spesialis ganda campuran Tontowi Ahmad (foto). Seperti diketahui, pria yang lebih akrab disapa Owi itu baru saja mengundurkan diri dari Pelatnas PBSI pada Senin kemarin dengan status terakhir seba-

mosi dan degradasi awal tahun ini, Kepala Pelatih Ganda Campuran PBSI Richard Mainaky melaporkan bahwaWinny akan dipasangkan kembali bersama partner sebelumnya, yakni Akbar Bintang Cahyono “Kalau Winny kembali berpasangan dengan Akbar, berarti Tontowi belum punya pasangan main. Maka dari itu, kami memberikan status SK (Surat Keputusan) Magang karena Tontowi belum punya pasangan tetap,” kata Susy, Selasa (19/5). Lebih lanjut, dia menuturkan saat itu Owi memang sudah ada rencana untuk berpasangan dengan Apriyani Rahayu, namun belum ada kepastian me-

ngenai rencana ke depannya. Terlebih di sektor ganda putri, Apriyani bersama Greysia Polii telah lolos ke Olimpiade Tokyo 2020. Di tengah kondisi tersebut, PBSI masih memberikan kesempatan kepada Tontowi untuk mengikuti sejumlah turnamen, namun harus disertai dengan target yang jelas. “Karena belum ada kejelasan soal pasangan main Tontowi, kami memberikan SK magang kepada dia dengan kesempatan empat kali try out. Jika hasilnya baik, maka akan ada reward berupa extra try out. Ketentuan ini juga berlaku bagi semua atlet Pelatnas,” pungkas Susy. (m18/ant)

Yamaha Peduli Wartawan Olahraga MEDAN (Waspada): Peduli dampak virus Corona (Covid19), PT Alfa Scorpii selaku main dealer sepeda motor Yamaha membagikan sembako kepada wartawan yang bertugas di Kota Medan, Selasa, (19/5). Hal ini dilakukan mengingat tugas wartawan sangat beresiko dan penuh tantangan dalam melakukan tugas jurnalistik. GM Marketing PT Alfa Scorpii Medan, Joni Lie, di selasela kegiatan itu di Sentral Yamaha, Jl Adam Malik Medan, mengungkapkan profesi wartawan sama seperti dokter atau tenaga medis, merupakan salah satu profesi yang rentan terpapar virus Covid-19. Sebab, di saat orang lain bisa bekerja dari rumah, wartawan harus tetap berkeliling dan bertemu banyak orang untuk dapat menyajikan berita yang akurat. Dikatakan Joni Lie, pihaknya sangat mengapresiasi kerja para wartawan yang juga ikut andil memberikan informasi baik dalam medianya untuk mensosialisasikan penanganan pencegahan Covid-19. Selain itu juga dalam tulisannya menyampaikan aturan pencegahan penyebaran virus Corona dari pemangku kebijakan. “Dengan kasus Covid-19 ini,

Waspada/Armansyah Th

PARA wartawan olahraga pose bersama GM Marketing PT Alfa Scorpii Joni Lie di Medan. sebetulnya kalau saya lihat semua profesi ikut terdampak tidak terkecuali profesi para pelaku berita. Maka itu, sekali lagi saya mengapresiasi kinerja para wartawan yang eksis terus bekerja mencari berita dan meliput perkembangan terkait Covid19,” ungkap Joni Lie. Joni Lie mengatakan, pembagian sembako ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat khususnya wartawanyangbertugasdiKotaMedan. “Kondisi ini harus benarbenar kita diperhatikan, ini merupakan salah satu wujud kepedulian PT Alfa Scorpii terhadap wartawan yang bekerja di wilayah Kota Medan. Sedikit bantuan dari kami, walaupun sedikit sembako, mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi

kita semua,” ujar Joni Lie. Joni Lie juga mengapresiasi peran wartawan olahraga Kota Medan yang tergabung dalam Siwo PWI Sumut, terhadap perkembangan olahraga otomotif di daerah ini. “Peran wartawan olahraga Medan terhadap perkembangan otomotif maupun kegiatan PT Alfa Scorpii tidak diragukan lagi. Namun begitu, kerjasama yang selama ini sudah terjalin bagus, hendaknya bisa ditingkatkan agar kegiatan otomotif daerah semakin di depan,” ujar Joni Lie. Ketua Siwo PWI Sumut, Hamonangan SR Panggabean SSos didampingi Wakil Ketua Jonny Ramadhan Silalahi menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian PT Alfa Scorpii yang telah

memberikan sembako kepada wartawan. Paket sembako tersebut sangat bermanfaat bagi wartawan yang juga terkena imbas virus Covid-19. “Untuk itu kami juga ucapkan terima kasih, semoga menjadi berkah. Kami para wartawan akan tetap giat menyampaikan informasi edukasi kepada masyarakat luas, terkait kegiatan yang diselenggarakan PT Alfa Scorpii.” tuturnya. Pria akrab disapa Monang itu menilai, PT Alfa Scorpii hingga saat ini tetap konsisten memajukan olahraga otomotif di daerah ini. “Sejumlah even berskala nasional rutin diselenggarakandidaerahini,sehinggamendoronglahirnyapebalap-pebalap Sumut berprestasi di tingkat Nasional,” kata Monang. (m23)

PT. Bank SyariahMandiri

PENGUMUMAN II (KEDUA) LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan pasal 6 UUHT No. 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan atas tanah beserta benda-benda yang berkaitan dengan tanah diatasnya, PT. Bank Syariah Mandiri ACR Aceh akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantaraan KPKNL Lhokseumawe, atas objek lelang sebagai berikut: No.

1.

DEBITUR Objek Lelang

Nilai Limit Lelang

2.

Uang Jaminan Lelang

Siti Armaniah Nasution a. Sebidang Tanah dan Rp 315.000.000,- Rp. 63.000.000,Bangunan Rumah Toko (Ruko) dengan luas tanah 126 m2 , sesuai dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) No.1619 atas nama Azwar Ibrahim terletak di Jl. Air Bersih, Kel. Tumpok Teungoh, Kec. Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Propinsi Aceh. b. Sebidang Tanah dan Bangunan Rumah Toko (Ruko) dengan luas tanah 142 m2 , sesuai dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) No.843 atas nama Siti Armaniah Nst terletak di Jl. Listrik, Desa Kampung Jawa Baru, Kec. Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Propinsi Aceh Aceh

PBSI Jelaskan Status Magang Tontowi gai pemain magang. Susy menjelaskan setelah pasangan mainTontowi, Liliyana Natsir, memutuskan untuk mengundurkan diri di awal 2018, Tontowi kemudian dipasangkan dengan pemain muda Winny Oktavina Kandow. Bersama Winny, Owi pun diberi kesempatan bersaing dengan pasangan ganda campuran lainnya untuk memperebutkan tiket ke Olimpiade Tokyo 2020. Namun hingga akhir 2019, dari 19 turnamen yang diikuti, poin Tontowi/Winny masih terlalu jauh untuk lolos kualifikasi Olimpiade. Dengan hasil demikian, sambung dia, pada waktu pro-

menggelar latihan. Tiap-tiap daerah kebijakannya beda. Contoh, di Semarang tidak boleh menggelar keramaian lebih dari 20 orang, sedangkan tiap latihan klub itu pemainnya saja sudah 22 orang misalnya belum sama pelatih staf dan lainnya. Tapi di Yogyakarta, boleh ada keramaian tapi waktunya dibatasi. Ya percuma juga,” jelas Yoyok. Meski begitu, PSSI disebut Yoyok yang juga anggota Komisi X DPR RI telah membuat draf seandainya klub bisa menggelar latihan. Misalnya menggelar latihan tertutup. Namun, draf itu belum bisa diungkapkan apalagi diaplikasikan karena Indonesia memiliki kebijakan yang berbeda di tiap wilayahnya. (m18/cnni)

ZA Utama (Muhammad Iqbal) a. Sebidang Tanah dan Bangunan rumah tinggal dengan luas tanah 564 m2, sesuai dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) No.419 atas nama Hajjah. Suryati H.A Bakar terletak di Desa Blang Mee T imu, Kec. Jeunieb, Kab. Bireuen, Propinsi Aceh b. Sebidang Tanah dengan luas tanah 3.242 m2, sesuai dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) No.413 atas nama Hajjah. Suryati H.Abubakar terletak di Desa Blang Mee Timu, Kec. Jeunieb, Kab. Bireuen, Propinsi Aceh

Rp 380.000.000

Rp 76.000.000

Rp 230.100.000

Rp 46.020.000

Rp 688.950.000

Rp 137.790.000

Waktu/Pelaksanaan Lelang. a. Hari/ Tanggal : Rabu, 03 Juni 2020 b. Batas Akhir Penawaran : pukul 10.00 WIB (waktu server) c . Alamat domain : www.lelang.go.id d Tempat Lelang : KPKNL Lhokseumawe, JalanT. Hamzah Bendahara, Kota Lhokseumawe e. Penetapan Pemenang : Setelah Batas Akhir Penawaran Persyaratan Lelang : 1. Cara Penawaran Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang melalui aplikasi yang dapat diakses pada alamat domain www.lelang.go.id/. Tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu “Tata Cara dan Prosedur” dan “Panduan Penggunaan” pada domain tersebut. 2. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan lelang sama dengan uang jaminan yang disyaratkan penjual dalam pengumuman lelang disetorkan sekaligus dan disetorkan ke nomor Virtual Account (VA) peserta lelang. Bagi peserta yang tidak ditunjuk sebagai pemenang lelang, uang jaminan akan dikembalikan, dipotong biaya transfer/RTGS/Pemindahbukuan. 3. Penawaran lelang dimulai paling sedikit sama dengan nilai limit dan dapat dikirimkan berkali-kali. 4. Pemenang lelang harus melunasi harga pembelian dan bea lelang paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak pelaksanaan lelang. Apabila wanprestasi atau tidak melunasi kewajiban pembayaran/pelunasan sesuai ketentuan di atas maka uang jaminan akan disetorkan ke kas Negara. 5. Bea lelang pembeli sebesar 2 % dari harga lelang 6. Obyek yang dilelang dalam kondisi apa adanya (as is) dengan segala kekurangan dan konsekuensi biaya berikut segala permasalahan yang akan timbul dikemudian hari. Peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang dan bertanggung jawab atas barang yang dibeli.Foto dan spesifikasi teknis tentang obyek lelang dapat dilihat pada alamat domain di atas dan karena satu dan lain hal, Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan Pembatalan/ Penundaan terhadap Objek Lelang diatas dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang KPKNL. 7. Peminat dapat melihat dan meneliti barang yang dilelang serta mendapatkan keterangan lebih lanjut dari PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Langsa telp. (0641) 426135, 424014, 424284 8. Bea lelang pembeli sebesar 2 % dari harga lelang.

KPKNL Lhokseumawe

Banda Aceh, 20 Mei 2020 PT. Bank Syariah Mandiri ACR Aceh Ttd Area Collection & Recovery Manager


WASPADA

A8

Rabu 20 Mei 2020

Reds Rawan Tanpa Selebrasi Trofi LONDON (Waspada): Liverpool rawan tanpa selebrasi angkat trofi apabila menjuarai Liga Utama Inggris 2019/2020 yang rencananya akan dituntaskan berdasarkan kesepakatan 20 kontestannya. Menurut Richard Masters selaku Liga Premier, pihaknya akan terlebih dahulu mengevaluasi aspek jaga jarak sosial dan keamanan terkait selebrasi juara nantinya. Setelah itu barulah ada lampu hijau atau lampu merah bagi para pemain dan pelatih untuk ambil bagian dalam perayaan juara seperti yang biasa dilakukan di akhir musim. “Jika memungkinkan, kami ingin mengadakan presentasi trofi kepada para pemain dan staf klub, setelah mereka bekerja keras selama ini,” jelas Masters, seperti dilansir Goal, Selasa (19/5). “Kami akan mencoba untuk mengusahakannya, kecuali itu tidak memungkinkan dilakukan karena alasan keselamatan,” katanya menambahkan. Liga Premier dihentikan sejak pertengahan Maret silam karena pandemi virus corona yang bermula dari Kota Wuhan di China. Belum ada tanggal pasti kapan liga bisa kembali digelar, meski klub-klub sudah sepakat untuk menggelar sesi latihan berkelompok dengan harapan bisa mulai beraksi lagi 12 Juni mendatang. The Reds sangat mantap memuncaki klasemen dengan kemasan 82 poin, unggul 25 poin di atas juara bertahan Manchester City yang menduduki peringkat kedua. Tim asuhan manajer Jurgen Klopp (foto kanan) itu, hanya membutuhkan dua kemenangan dari sembilan laga tersisa untuk memastikan trofi liga pertamanya

PIMPINAN DAN ANGGOTA

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT ACEH BESERTA KARYAWAN/KARYAWATI SEKRETARIAT DPR ACEH

Mengucapkan

1 Syawal 1441 H / 2020 M

Minal Aidzin Wal Faidzin Mohon Maaf Lahir dan Bathin. “Semoga Amal Ibadah Kita Selama Bulan Suci Ramadhan Diterima Allah SWT dan Semoga Hati Kita Terlahir Kembali Dengan Suci Dan Bersih.. Aamiin” Tertanda,

Pinterest

setelah kali terakhir tahun 1990 silam. “Kami berada di posisi pertama klasemen kandang dan tandang. Ini musim di mana seharusnya kami menjadi juara,” klaim Klopp. “Berurusan dengan krisis memang paling penting. Tapi itu tidak berarti bahwa hal-hal lainnya sama sekali tidak penting, hanya karena tidak menjadi prioritas,” papar pelatih asal Jerman itu. Mantan pelatih FSV Mainz dan Borussia Dortmund itu merasa yakin klub-klub kasta tertinggi Inggris akan mampu menerapkan standar keamanan tinggibagiparapemainnyauntuk berlatih dan bertanding, seperti halnya klub Jerman. Klub-klub Liga Premier telah menyepakati untuk kembali melakukan latihan dalam grupgrup kecil mulai Selasa (19/5), setelah tahapan terakhir Project Restart disepakati. Klub-klub dengan suara bulat memberi suara kepada opsi untuk mengizinkan para pemain mulai latihan bersama sambil tetap menjaga jarak, demi melanjutkan musim kompetisi pada pertengahan Juni. Latihan yang melibatkan kontak antar pemain masih dilarang di fase ini. Tiang-tiang sudut, bola, cone, lapangan latihan dan peralatan lainnya akan disemprot disinfektan setiap akhir sesi latihan. Tes-tes Covid-19 pun telah dilakukan klub dalam beberapa hari terakhir dan akan tetap dilakukan selama periode latihan. (m08/goal/rtr)

H. Dahlan Jamaluddin, S.IP Ketua H. Dalimi, SE, Ak Wakil Ketua I

Hendra Budian, SH Wakil Ketua II

Safaruddin, S.Sos, M.S.P Wakil Ketua III

Suhaimi, SH, MH Sekretaris DPRA

Keluarga Besar

BADAN PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) ACEH Mengucapkan

KOMITE OLAHRAGA NASIONAL INDONESIA (KONI) ACEH Mengucapkan

1 Syawal 1441 H / 2020 M

1 Syawal 1441 H / 2020 M

Minal Aidzin Wal Faidzin Mohon Maaf Lahir dan Bathin.

Minal Aidzin Wal Faidzin

“Semoga Amal Ibadah Kita Selama Bulan Suci Ramadhan Diterima Allah SWT dan Semoga Kita Termasuk Kepada Golongan Orang-orang Yang Bertaqwa. Aamiin”

Mohon Maaf Lahir dan Bathin.

Tertanda,

“Semoga Amal Ibadah Kita Selama Bulan Suci Ramadhan Diterima Allah SWT dan Semoga Hati Kita Terlahir Kembali Dengan Suci Dan Bersih. Aamiin” Tertanda,

Ir. Helvizar, M.Si

Feriyana, SH, M.Hum

Kepala

Sekretaris

PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk KANTOR CABANG MEDAN GATOT SUBROTO Jl. Gatot Subroto No. 126 BA-BB - Medan Telp. (061) 8447451 (hunting), Facsimile No. (061) 8447452

H. MUZAKIR MANAF Ketua Umum

KAMARUDDIN ABUBAKAR Ketua Harian

M. NASIR, SIP. MPA Sekretaris

Jajaran Komisaris, Direksi dan Karyawan/ti

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk. Kantor Cabang Medan Gatot Subroto dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan akan melaksanakan pelelangan Eksekusi Hak Tanggungan berdasarkan pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-benda yang Berkaitan Dengan Tanah atas barang-barang jaminan milik debitur, sebagai berikut : CV. EUGENIA Dijual dalam 1 (satu) paket 2 (dua) bidang tanah berikut bangunan dan atau segala yang melekat di atasnya dengan total luas tanah keseluruhan seluas 210 m2 masing-masing sesuai dengan SHM No. 205 yang terletak di Desa Sigara-gara, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara atas nama Haji Yusrizal Yahya dengan luas tanah 105 m2 dan SHM No. 206 yang terletak di Desa Sigara-gara, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara atas nama Haji Yusrizal Yahya dengan luas tanah 105 m2 Harga Limit Lelang Rp.200.000.000,- dengan Setoran Uang Jaminan Lelang Rp.40.000.000,-

Sky Sports

KAPTEN Bayer Leverkusen Kai Havertz (kanan), selebrasi siku dengan Florian Wirtz di Stadion Weser, Bremen.

Bosz Benar Wirtz Bagus B E R L I N (Waspada): Florian Wirtz membuat sejarah, Senin (SelasaWIB), ketika menjadi pemain Bayer Leverkusen paling muda melakukan debut di Bundesliga Jerman yang sebelum ini dipegang rekan satu timnya Kai Havertz. Wirtz dimasukkan dalam starting line-up Leverkusen ketika menggasak tuan rumah Werder Bremen 4-1 pada spieltag 26 di StadionWeser. Dia beroperasi pada posisi gelandang serang di belakang Havertz yang menggantikan Kevin Volland akibat cedera dan Lucas Alario di lini depan. Pelatih Peter Bosz pun kian mendekati kebenaran dengan penilaiannya bahwa Wirtz merupakan pemain bagus, sehingga Leverkusen membelinya dari FC Koeln pada jendela transfer musim dingin Januari lalu. “Saya memperingkat dia tinggi sekali. Sudah pasti dia pemain yang sangat bagus,” tegas Bosz di laman Bundesliga, Selasa (19/5). Dengan menempati posisi gelandang serang, dia menggeser Havertz sebagai pemain paling muda sepanjang sejarah klub saat debut pada usia 17 tahun 126 hari. Momennya juga saat melawan Breman pada musim kompetisi 2016/2017. Wirtz yang baru genap berusia 17 tahun pada 3 Mei, menciptakan rekor baru dengan usia 17 tahun 15 hari. Dia juga menjadi pemain paling muda ketiga Bundesliga yang memulai debutnya setelah Nuri Sahin (untuk Borussia Dortmund) dan Yann Bisseck (untuk Koeln) yang keduanya melakukan debut pada usia 16 tahun 11 bulan. Namun kapten Havertz yang menjadi bintang kemenangan tim tamu dengan sumbangan dua golnya menit 28 dan 33. Gol Leverkusen lainnya dicetak MitchellWeiser (61') dan Kerem Demirbay (78'), sedangkan gol hiburan Bremen andil Theodor Gebre Selassie (30'). Tambahan tiga poin mengokohkan posisi Leverkusen di peringkat kelima dengan koleksi

50 poin. Bremen makin terpuruk di peringkat 17 dengan 18 poin. “Havertz sedang menuju untuk menjadi pemain kelas dunia. Dia memiliki potensi besar, setahun lagi di Leverkusen tentu tidak masalah,” saran Jens Nowotny, legenda sepakbola Leverkusen dan Jerman. “Untuk pengembangan pribadinya sebagai pemain dan sebagai pribadi, tentu akan baik baginya untuk berada pada lingkungan di mana dia merasa nyaman. Itulah yang terjadi di Leverkusen,” pungkas Nowotny. (m08/dpa)

Syarat dan Ketentuan Lelang : 1. Memiliki Akun yang telah terdaftar dan terverifikasi pada website www.lelang.go.id 2. Memilih Objek Lelang yang akan diikuti pada website diatas. 3. Menyetor uang jaminan lelang melalui Virtual Account yang diperoleh melalui website diatas setelah memilih dan mengikuti objek lelang. 4. Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang dengan cara penawaran melalui internet dengan penawaran tertutup (close bidding) dengan aplikasi yang diakses pada alamat domain https://www.lelang.go.id.Tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu “domain dan prosedur” dan “panduan penggunaan” pada domain tersebut. Penawaran lelang diajukan melalui alamat domain di atas sejak pengumuman lelang ini terbit. 5. Waktu Pelaksanaan Hari : Rabu Tanggal : 03 Juni 2020 Batas Akhir Penawaran : 11.00 WIB Waktu Server (Sesuai WIB) Alamat Domain : https://www.lelang.go.id Tempat Lelang : KPKNL Medan, GKN II Lantai 1 DAN 2 Jl. P. Diponegoro No. 30 A Medan Penetapan Pemenang : Setelah Batas Akhir Penawaran KETERANGAN : - Nominal Jaminan yang disetorkan ke Rekening VA (Virtual Account) harus sama dengan nominal Jaminan yang disyaratkan. - Jaminan harus sudah efektif diterima oleh KPKNL Medan, selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. - Segala biaya yang timbul Sebagai akibat mekanisme perbankan menjadi beban peserta lelang. - Pemenang lelang diwajibkan melunasi harga lelang dan bea lelang pembeli sebesar 2% paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak pelaksanaan lelang. Apabila pemenang lelang tidak melunasi harga lelang dalam tenggang waktu tersebut, maka uang jaminan akan disetor ke kas negara - Apabila karena sesuatu hal terjadi pembatalan / penundaan lelang maka peserta tidak diperkenankan melakukan tuntutan apapun kepada Pejabat Lelang, KPKNL Medan, dan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. - Obyek yang akan dilelang dalam kondisi apa adanya (as is) dengan segala kekurangan dan konsekuensi biaya berikut segala permasalahan yang akan timbul dikemudian hari. Peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang dan bertanggung jawab atas barang yang telah dibeli. Foto dan spesifikasi teknis tentang obyek lelang dapat dilihat pada alamat domain di atas. - Karena satu dan lain hal, penjual dan/atau pejabat lelang dapat melakukan pembatalan/penundaan terhadap obyek lelang di atas dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak penjual dan/atau Pejabat Lelang KPKNL Medan.

Mengucapkan

1 Syawal 1441 H / 2020 M Minal Aidzin Wal Faidzin

Mohon Maaf Lahir dan Bathin “Semoga Amal Ibadah Kita Selama Bulan Suci Ramadhan Diterima Allah SWT dan Semoga Kita Termasuk Kepada Golongan Orang-orang Yang Bertaqwa. Aamiin”

Informasi lebih lanjut : A. Untuk informasi mengenai proses lelang, Calon peserta dapat menghubungi KPKNL Medan, GKN Medan Unit 2 Lantai II Jalan P. Diponegoro Nomor 30-A Medan, Nomor telepon (061) 4513612 atau call centre DJKN di nomor (021) 500991. B. Informasi lebih lanjut hubungi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Jl.Gatot Subroto No.126 BA-BB Sei Sikambing Medan Telp. (061- 8447451). Medan, 20 Mei 2020 PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk KANTOR CABANG MEDAN GATOT SUBROTO Ttd

Mahmuddin Pemimpin Cabang

Tertanda,

ABDUSSAMAD Plt. Komisaris

HAIZIR SULAIMAN Direktur Utama


Medan Metropolitan

WASPADA Rabu 20 Mei 2020

B1

Rekomendasi DPRD

Pemko Diminta Tidak Susun Anggaran Tumpang Tindih MEDAN (Waspada): DPRD Medan meminta Pemko untuk tidak menyusun anggaran yang tumpang tindih. Juga DPRD meminta Pemko memprioritaskan pelaksanaan program kegiatan yang benar-benar menjadi skala prioritas kepentingan masyarakat. Waspada/Ist

Corporate Secretary Bank Sumut Syahdan Ridwan Siregar, menyerahkan bantuan, dan diterima Dirlantas Polda Sumut Kombes Pol Kemas Ahmad Yamin.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPRD Medan Ihwan Ritonga dan Rajuddin Sagala, secara bergantian dalam rapat paripurna DPRD Medan, Selasa

(19/5). Adapun agenda rapat paripurna hari itu adalah Penyampaian Rekomendasi Panitia Khusus (Pansus) Laporan Pertanggungajwaban (LKPj)Wali

Bank Sumut Bantu Polisi Bertugas Pengamanan Idul Fitri M E D A N ( Wa s p a d a ) : PT.Bank Sumut menyerahkan bantuan masker, hand sanitizer serta vitamin kepada Polda Sumut. Hal itu merupakan bentuk dukungan terhadap aparat kepolisian yang bertugas pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1441 H, di tengah wabah Covid-19 saat ini. Bantuan tersebut diserahkan oleh Corporate Secretary Bank Sumut Syahdan Ridwan Siregar, dan diterima Direktorat Lalulintas (Dirlantas) Polda Sumut Kombes Pol Kemas Ahmad

Yamin, di Gedung Dirlantas Jl. Putri Hijau, Selasa (19/5). Nantinya bantuan itu akan disalurkan kepada petugas yang berjaga di pos pengamanan dan pos check point Operasi Ketupat Toba 2020. Bantuan yang diberikan, antara lain 500 Pcs masker standar dan 500 pcs masker scuba, 500 botol hand sanitizer, serta 1.000 pcs vitamin dan 514 minuman isotonik. Bantuan tersebut akan dibagikan ke 25 lokasi check point dan 89 lokasi pos pengamanan.

Corporate Secretary Bank Sumut Syahdan Ridwan Siregar menjelaskan, bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian dan dukungan Bank Sumut kepada petugas kepolisian yang berjaga di pos pengamanan dan pos check point di Medan dan Sumut. ‘’Tugas kepolisian yang berjaga di pos pengamanan dan check point ini merupakan tugas mulia. Karena dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat menghadapi Hari raya Idul Fitri 1441 H. Namun

juga memiliki resiko terkena virus Covid 19,” Kata Syahdan. Karena itu, tambah Syahdan, pihaknya sangat berharap bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi personel yang bertugas, agar tetap semangat menjalankan tugasnya. Selanjutnya, Syahdan mengajak kepada seluruh elemen masyarakat, agar dapat bekerja sama membantu tugas kepolisian dan kebijakan pemerintah untuk mengikuti segala aturan yang di terapkan guna mencegah penyebaran Covid-19. (m07)

Harga Sayur Mayur Melonjak MEDAN (Waspada): Kaum ibu rumah tangga di Medan, mulai mengeluhkan naiknya harga kebutuhan pokok. Terlebih kenaikan mencapai 100 persen, Senin (18/5). Bahkan untuk sayuran seperti daun sop dan daun prei juga mengalami kenaikan signifikan. Biasanya dipasarkan seharga Rp15 ribu/kg, namun saat ini dihargai Rp35 ribu/kg. “Sekarang harga sudah mulai pada naik. Yang paling naik

itu cabai merah, Sabtu masih kita jual Rp16.000/kg, sekarang modalnya sudah diatas Rp20.000 an. Kita jualnya, sekarang Rp28.000/kg,” ujar Henina, pedagang sayuran di Pasar Tradisional Petisah, Senin (18/5). Dia memprediksi harga akan masih naik, mengingat semakin dekatnya Hari Raya IdulFitri. Tidak hanya cabai merah, sejumlah harga sayuran seperti wortel, tomat, sawi, brokoli,

mengalami kenaikan bervariasi kisaran harga Rp2000 hingga Rp5000/kg. “Tomat biasanya Rp8000 kita jual, sekarang harganya sudah Rp13.000/kg,” ujarnya. Sedangkan sawi yang biasanya Rp8000/kg, saat ini dihargai Rp12.000/kg, wortel Rp10.000/ kg, atau mengalami kenaikan Rp2000/kg dibanding harga normal biasanya. Santi, konsumen yang sedang berbelanja menyampai-

kan rasa kecewanya atas naiknya sejumlah harga komoditi saat ini. “Makin susahlah, dengan mahalnya harga bahan pokok ini. Apalagi penghasilan sangat sulit saat ini,” sebutnya. Hal senada disampaikan Rani yang sehari-hari belanja kebutuhan pokok di pasar tradisional. Dia juga mengeluh naiknya harga sayur mayur. Terlebih harga cabai yang menjadi bahan pavorit ayam goreng untuk keluarganya.(m22)

PKDP Salurkan Bantuan 8,7 Ton Beras Kepada Masyarakat MEDAN (Waspada): Pengurus Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) Sumut menyalurkan 8,7 ton beras kepada masyarakat Piaman, Sumatera Barat, perantauan di Medan, serta masyarakat umumnya yang terdampak akibat wabah Covid-19. Bantuan ini diserahkan secara simbolis oleh Ketua PKDP Sumut H. Farianda Putra Sunik, didampingi Kordinator Penggalangan Dana Kasman Chaniago, Senin (19/5). di Sekretariat PKDP Sumut, Jl. Amaliun. Hadir pada acara penyerahan bantuan itu, Ketua Puak Pauh Kambar Bgd. Afendi Guci, Sekretaris Puak Toboh Gadang Syafrizal, Sekretaris IKGS Sumut Roswirman Piliang, Ketua Cendikiawan PKDP Sumut H. Suardi Taswi, Ketua IKGS Medan Satriadi, Penasehat IKGS Azwar Manday, Ninik Mamak Kelompok PKDP M. Yunar Tanjung, dan. Ketua PKDP Medan terpilih Masrizal Manday. Farianda Putra Sinik menjelaskan, bantuan beras sebanyak 8,7 ton itu berasal dari Gubsu Edy Rahmayadi, sebanyak 3 ton, dan 5,7 ton lagi merupakan hasil penggalangan dana dari pengurus, dewan penyantun, donator dan ketua-ketua puak kanagarian dan kecamatan yang berada

Waspada/Ist

Ketua PKDP Sumut Farianda Putra Sinik, didampingi Kordinator Penggalangan Dana Kasman Chaniago, dan pengurus lainnya, menyerahkan secara simbolis bantuan beras kepada maayarakat. di Medan “Sebagian beras ini sudah kita bagikan sebelumnya kepada kelompok dan puak-puak serta masyarakat Minang, serta masyarakat pada umumnya yang terdampak Covid-19,” ujar Farianda, yang juga Ketua Serikat Perusahaan Pers (SPS) Sumut. Pada kesempatan itu, Farianda menyampaikan terimakasih kepada semua donatur

yang telah berpartisipasi memberikan sumbangan, dan terkhusus kepada Gubsu Edy Rahmayadi, serta masyarakat Minang perantauan di Kota Medan. Dia juga mengajak segenap Urang Minang pada umumnya, dan khususnya ‘Urang Piaman’ di Kota Medan ataupun Sumut, agar tetap mematuhi imbauan pemerintah untuk memakai masker jika keluar rumah, dan

selalu menerapkan social dan physical distancing, demi memutus penyebaran mata rantai Covid-19. “Dan yang terpenting lagi, mari sama-sama kita patuhi larangan mudik. Saya sangat memahami perasaan ‘dunsanak-dunsanak ambo’ (saudarasaudara saya) yang tak bisa lebaran di kampung. Tapi kita harus maklum dengan situasi saat ini,” ungkap Farianda. (m07)

PKB Salurkan Sembako MEDAN (Waspada): Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kota Medan Hamdan Simbolon SH, menyalurkan bantuan paket sembako kepada warga kurang mampu dan terdampak Covid-19. Penyaluran bantuan paket

sembako tersebut merupakan amanah dari Ketua Umum DPP PKB H Abdul Muhaimin Iskandar. Paket sembako yang dikirim melalui DPW PKB Sumatera Utara itu, diterima Ketua DPC PKB Kota Medan Hamdan Simbolon. “Sebanyak 200 paket sem-

bako yang kita terima ini, sesuai amanah Ketua DPP PKB,” kata Hamdan Simbolon didampingi Sekjen Jhony Syapril Chan, anggota Dewan Syuro Mahadi dan Ustad Arwansyah SPdi, serta sejumlah pengurus DPC dan 21 PAC PKB Kota Medan lainnya, Minggu (17/5).

Waspada/Ist

KETUA DPC PKB Kota Medan Hamdan Simbolon SH (kanan), menerima secara simbolis bantuan sembako dari Ketua Umum DPP PKB H Abdul Muhaimin Iskandar.

Bantuan paket sembako itu, menurut dia, segera disalurkan kepada 21 PAC PKB yang ada di Kota Medan, untuk diserahkan ke warga yang terdampak secara ekonomi ditengah pandemi Covid-19. Menurut dia, pembagian 200 paket sembako ini, salah satu bentuk kepedulian PKB terhadap warga yang terdampak virus corona. “Semaksimal mungkin penyaluran bantuan ini tepat sasaran, dengan harapan yang menerimanya nanti sedikit terbantu kebutuhan hidupnya,” tutur Hamdan. Sementara Sekjen DPC PKB Kota Medan Jhony Syapril Chan menyatakan, bantuan paket sembako itu disalurkan ke masyarakat melalui 21 pengurus kecamatan PKB di Kota Medan, di antaranya, PAC PKB Medan Selayang, Medan Johor, Medan Area, Medan Perjuangan, Medan Denai, Medan Polonia, dan lainnya. (cpb)

Kota Medan Akhir Tahun Anggaran 2019. Disampaikan Ihwan Ritonga, selama proses pembahasan berlangsung, terdapat beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menjadikan efisiensi anggaran sebagai salah satu salasan tidak terserapnya anggaran program kegiatan secata optimal. “Diindikasikan, masih perlunya perbaikan dalam sistem perencanaan program kegiatan dengan mengedepankan skala prioritas,” ucapnya. Dilanjutkan Ihwan Ritonga, rekomendasi untuk Dinas Pekerjaan Umum pada APBD tahun 2018, yakni diminta memperbaiki sistem penganggaran, melakukan proses tender secara bersih, transparan dan daat dipertanggungjawabkan. “Pelaksanaan tender dilakukan di awal tahun anggaran, se-

hingga pelaksanaan pekerjaan diselesaikan tepat waktu. Bukan dilakukan pada akhir anggaran,” katanya. Persoalan drainase di Kota Medan juga dinilai masih buruk dan diminta pembuatannya digunakan sistem cetak untuk menghindari cepatnya terjadi ketusakan. Untuk Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD), diminta melakukan pemungutan pajak daerah dengan menggunakan sistem online yang terintegrasi dan tersambung pada tax survailance system (TSS), guna menghindari kebocoran dalam penerimaan pajak. Dilanjutkan Ihwan Ritonga, Dinas Perhubungan sangat minim realisasi anggaran dimana hanya mencapai 46,80 persen, maka Pemko harus segera melakukan perbaikan tata

kelola parkir dengan menerapkan sistem lelang terbuka dalam pengelolaan parkir dan penggunaan parkir meter dengan tarif progresif bagi kawasan strategis di Kota Medan. Kemudian untuk RSU dr. Pirngadi, DPRD meminta Pemko harus berkoordinasi memberikan dukungan anggaran sebagai upaya penyelesaian berbagai persoalan seperti hutang dan jumlah PHL yang melebihi kebutuhan. Sementara Badan Pengelola Keuangan dan Asset Daerah, DPRD Medan memberi rekomendasi agar segera disusun dan dibahas Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur pengelolaan barang milik daerah. “Realisasi anggaran rendah hanya sebesar 42,54 persen dan ini harus mendapat perbaikan untuk memperbaiki sistem perencanaan penganggaran. Per-

soalan asset khususnya kawasan heritage segera diselesaikan karena menyangkut pemberian predikat wajar tanpa pengecualian bagi Kota Medan,” paparnya. Sementara itu, Plt. Wali Kota Medan Akhyar Nasution menyatakan, rasa terimakasihnya atas semua rekomendasi yang diberikan anggota DPRD Medan yang tergabung dalam Pansus LKPj akhir tahun anggaran 2019 dan akan melakukan perbaikan pada seluruh OPD. “Rekomendasi ini akan dijadikan sebagai bahan evaluasi Pemko Medan lebih lanjut untuk meningkatkan komitmen mewujudkan pemerintahan yang semakin partisipatif transparan dan akuntabel serta untuk meningkatkan kinerja yang lebih baik lagi,” tutur Akhyar. (h01)

Pelaksanaan Pasar Murah Amburadul

Dinas Koperasi Tak Cermat Antisipasi Penyebaran Covid-19 MEDAN (Waspada): DPRD Sumut, menyesalkan amburadulnya pelaksanaan Pasar Murah yang digelar Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM). DPRD juga menilai dinas tersebut tidak cermat mengantisipasi penyebaran Covid-19. “Kita sesalkan Pasar Murah itu telah mengundang rasa tidak peduli masyarakat akan pandemi Covid-19, karena digelar di tempat terbuka dan pengunjungnya membludak.” kata anggota DPRD Sumut Azmi Juli Sitorus, kepada Waspada, Selasa (19/5).

Dijelaskan Azmi, tidak tertibnya pelaksanaan Pasar Murah dan membludaknya pengunjung di luar perkiraan pelaksana, karena tidak cermatnya Dinas Koperasi dan UKM mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi berkaitan dengan penyebaran Covid-19. Kata Azmi, ini sama saja memberi kesan, Pemprovsu sengaja ‘mengundang’ penyakit dan membuat penderitaan masyarakat terhadap pandemi ini semakin berlarut. “Kesannya bagi saya, Pemprovsu tidak bijak dalam menggelar Pasar Murah,

terutama di GOR Serbaguna Jl. Willem Iskandar,” kata politisi Partai Gerindra ini. Di lokasi itu, jumlah pengunjung melampaui perkiraan panitia, yakni hampir 500 orang dari alokasi sembako yang disalurkan sebanyak 300 paket. Alasan, tidak dilaksanakannya anjuran protokol kesehatan, seperti pemeriksaan subuh tubuh, penyediaan ruang disinfektan atau tempat cuci tangan dan tidak ada panduan social distancing, yakni jaga jarak minimal 1 meter antarpengantre. Karena menuai protes dan

melanggar protokol kesehatan, pasar murah Pemprovsu akhirnya ditutup sementara. Seyogianya, kegiatan ini dimulai sejak 17 Mei hingga tanggal 21 Mei 2020 pukul 10:00 hingga 18:00. Terkait hal tersebut, DPRD Sumut melalui Komisi B akan mengundang Plt. Kepala Dinas Koperasi dan UKM) Ridho Haikal Amal, untuk mendapatkan up-date kegiatan Pasar Murah tersebut. Sebelumnya, Ridho Haikal telah memohon maaf terkait pelaksanaan Pasar Murah dan berjanji akan lebih profesional. (cpb)


Medan Metropolitan

B2

WASPADA Rabu 20 Mei 2020

Dugaan Penyelewengan Bansos Covid-19

Lima Daerah Dalam Pantauan Poldasu MEDAN (Waspada): Direktorat Reskrimsus Poldasu memetakan sejumlah daerah diduga melakukan penyelewengan dana bantuan sosial (Bansos) Covid19 di Provinsis Sumatera Utara. Direktur Reskrimsus Polda Sumut Kombes Pol. Rony Samtana dikonfirmasi terkait itu mengaku sudah ada lima daerah diduga melakukan penyelewengan dana Bansos Covid19. “Sementara ini yang kami pantau Medan, Siantar, Toba, Samosir, Deliserdang,” ujar Rony lewat pesan WhatsApp, Selasa (19/5). Menurutnya, penyidik Dit

Reskrimsus Polda Sumut sudah bekerja di lapangan untuk mengumpulkan bukti-bukti. Pihaknya juga telah memintai keterangan beberapa saksi. Namun disinggung siapa saja saksinya, mantan penyidik KPK itu enggan memberi komentar. “Maaf, masih tahap penyelidikan. Sabar ya, nanti pasti disampaikan,” ujarnya. Sementara Kasubbid Pen-

mas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan menjelaskan, selain lima kabupaten/kota itu, ada satu daerah lagi dalam penyidikan, yakni Kabupaten Dairi. Kata dia, Poldasu sudah membentuk tim menangani kasus penyelewengan dana bantuan tersebut. Ia meminta kepada masyarakat segera melaporkan bila ada kecurangan bantuan sosial. “Segera lapor, karena polisi juga perlu informasi dari masyarakat,” sebutnya berharap panitia Bansos Covid-19 benarbenar memberikan bantuan kepada masyarakat yang berhak

menerima. Sebelumnya, Kapolda Sumut Irjen Pol. Martuani Sormin menyebutkan pihaknya tengah mendalami dugaan penyelewengan Bansos dan bantuan langsung tunai (BLT) disejumlah daerah di Sumut. Kapolda menegaskan para pelakunya akan dijerat dengan pasal-pasal tindak pidana korupsi. “Sebagaimana instruksi presiden, kami akan terapkan kasus ini sebagai tindak pidana korupsi. Ada beberapa wilayah yang sudah kami telusuri. Kami sedang kumpulkan data apakah benar terjadi tindak pidana

Waspada/Ist

Kuasa hukum korban penganiayaan memberikan penjelasan kepada wartawan di Medan, Senin (18/5).

korupsi,” kata Kapoldasu pada acara disiarkan secara online dari Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Sumut di Kantor Gubernur Sumut, Senin (18/5/). Martuani memastikan Polda Sumut tidak akan memberikan toleransi pada tindakan yang menyentuh rasa keadilan, seperti dugaan penyelewengan bansos dan BLT. “Saya sudah peritahkan Direktur Reserse Kriminal Khusus menyelidiki dugaan penyimpangan bantuan sosial maupun bantuan langsung tunai,” tegasnya. (m10)

PT. Mirabilis Dan Rapala Serahkan Bantuan APD Covid-19 M E D A N ( Wa s p a d a ) : Perkebunan PT. Mirabilis Tunggal Tualang (MTT) bersama PT. Raya Padang Langkat (Rapala), kembali memberikan bantuan alat pelindung diri (APD) berupa masker, disinfektan, dan poster Germas, sebagai upaya antisipasi merebaknya Covid19 atau Corona. Stafsus Kandir Medan PT. Mirabilis dan PT. Rapala Defriansyah Manik kepada wartawan di Medan, Senin (18/5) mengatakan, bantuan diserahkan di desa dan kelurahan seputar kebun MTT dan Rapala. Dijelaskannya, bantuan

yang diserahkan berupa masker, disinfektan, dan poster imbauan GERMAS (Gerakan Masyarakat Sehat) dari GAPKI Sumut. “Penyerahan bantuan itu telah dilakukan pada 8 dan 18 Mei 2020,” sebutnya. Bantuan pertama, kata Manik, di Kec. Gebang, yang diserahkan Estate Manager PT. Rapala Kebun Gebang Nirman Syahputera SHut, berupa masker 300 lembar, 36 botol disinfektan, dan puluhan poster kepada Kepala Desa Padang Langkat Zulkarnain dan Kepala Desa Pasiran Darwin Pelawi, serta Lurah Pekan Gebang

Herlinawati SSos, disaksikan oleh staff perusahaan. Penyerahan kedua di Kec. Besitang, diserahkan Estate Manager PT. Mirabilis Kebun Besitang Ir Jansen Sianipar berupa masker 200 lembar, disinfektan 12 botol, dan 5 poster imbauan, yang diterima Kepala Desa Sekoci Suwarisno dan disaksikan staf kantor desa dan staf perusahaan. Menurut Manik, bantuan masker dan disinfektan kedua ini diberikan perusahaan untuk masyarakat terdekat sekitar perusahaan, “Kami menilai bantuan ini sangat dibutuhkan

Waspada/ist

Kejatisu Ajak Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan MEDAN (Waspada): Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) sebagai bagian dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut, bersama Dinas Kesehatan dan Biro Humas Pemprovsu melaksanakan penyuluhan tentang Pencegahan Covid19 di Kel. Titi Kuning dan Kel. Gedung Johor, Medan Johor, Senin (18/5). Kepala Kejatisu, Dr Amir Yanto melalui Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Sumanggar Siagian mengatakan, pelaksanaan penyuluhan dan sosialisasai tentang Covid19 kelanjutan dari sosialisasi sebelumnya di Kel. Pangkalan Mansyur dan Kel.Suka Maju. “Penyuluhan dan sosialisasi menjadi salah satu cara dilakukan Tim GTPP Covid-19 Su-

mut memutus mata rantai penyebaran virus ini di Sumut, khususnya Kota Medan,” kata Sumanggar. Ia menjelaskan, lokasi pertama digelar di halaman kantor Lurah Titi Kuning Jl.Brigjen Zein Hamid diikuti lurah dan 15 kepala lingkungan, kemudian di Kel. Gedung Johor diikuti oleh lurah dan 13 Kepala Lingkungan. “Untuk memutus mata rantai Covid-19 ini, kita harus bekerjasama dan benar-benar mematuhi aturan pemerintah serta protokol kesehatan,” kata Sumanggar. Sementara Perwakilan Biro Humas Pemprovsu, Salman mengajak semua elemen masyarakat untuk selalu menggunakan masker setiap keluar rumah. Salman juga mengajak

semua Kepling untuk mengingatkan warganya agar tidak mudik dan selalu mempedomani protokol kesehatan. Sementara mewakili Dinas Kesehatan, Sri Indrawati, M.Kes menegaskan bahwa penyebaran Covid-19 akan dapat dikendalikan jika masyarakat patuh pada instruksi atau protokol kesehatan yang telah ditetapkan, serta menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari-hari. Setelah acara penyuluhan dan sosialisasi, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 membagikan masker, stiker dan brosur sosialsiasi pencegahan Covid-19 kepada setiap kepala lingkungan untuk kemudian dibagikan kepada masyarakat. (m32)

Waspada/Ist

ESTATE Manager PT. Mirabilis Ir Jansen Sianipar (kanan) menyerahkan bantuan APD Covid-19 berupa masker, disinfektan, dan poster imbauan kesehatan. oleh masyarakat setempat, karena staf dan karyawan kami bergaul dan berinteraksi di lokasi itu,” katanya. Sementara Ir Jansen Sianipar mewakili manejemen perusahaan berharap, semoga bantuan ini manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat dan untuk bersamasama mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. Sebelumnya PT. Raya Pa-

dang Langkat dan PT. Mirabilis Tunggal Tualang telah memberi bantuan yang menjangkau enam kecamatan pada dua kabupaten, yaitu Langkat dan Aceh Tamiang, namun fokusnya waktu itu kepada Puskesmas dan tenaga kesehatan untuk antisipasi virus Covid-19, bantuan berupa masker 1.500 lembar, lusinan face shield dan lusinan disinfektan, serta spanduk. (m15)

MEDAN (Waspada): Persoalan antara manajemen dan kasir SPBU Cemara Asri akhirnya selesai secara kekeluargaan walaupun sebelumnya sempat masuk ranah hukum. Langkah penyelesaian diambil setelah pihak manajemen SPBU, yakni Kahfilwara dan Musa Idishah (Dodi), menerima permintaan maaf dari Yati Uce, kasir SPBU yang diduga telah menggelapkan uang perusahaan dan sempat ditahan. Setelah menerima permintaan maaf, pihak manajemen SPBU mencabut laporan dan Yati pun kembali bisa menghirup udara segar serta berkumpul dengan keluarga jelang Idul Fitri 1441 H ini. “Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Dodi dan Ibu Wara yang telah membebaskan dan mencabut laporan,” kata Yati. Suami Yati Uce, Maya Dipa juga turut menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu langkah-langkah penyelesaian atas persoalan istrinya. Seiring itu, dia juga mencabut laporan pengaduan bernomor LP/1145/K/V/2020/SPKT Restabes Medan, tanggal 7 Mei 2020, terkait dugaan penganiayaan istrinya. Pengaduan itu dibuat di Polrestabes Medan, namun kemudian ditarik oleh Polda Sumut. “Dengan ini, semua masalah telah selesai. Saya beserta istri meminta agar tidak ada lagi pihak-pihak yang memanfaatkan pengaduan yang sudah saya cabut secara resmi, Jumat, 15 Mei 2020 melalui Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut,” kata Maya Dipa di Sekretariat Korps Advokat Alumni Universitas Muhammadiyah (KAUM), Jl. Bilal, Medan, Sabtu (16/5), didampingi tim kuasa hukumnya, Bambang dan disaksikan Ramli Tarigan, Tim Kuasa Hukum SPBU. Sandri Alamsyah, juga dari Tim Kuasa Hukum SPBU, secara terpisah turut menyampaikan bahwa langkah perdamaian telah diambil kedua belah pihak. “Di Bulan Ramadhan ini, kami mengambil garis tengah, yaitu saling memaafkan. Yati Uce dapat menjalankan puasa dengan baik, kita akan berbahagia menyambut lebaran,” kata Sandri. (m25)

Lima Penyerang Masjid Divonis Ringan FUI Sumut Kecewa B E L AWA N ( Wa s p a da): Pengurus Forum Umat Islam (FUI) Sumut kecewa atas putusan majelis hakim Pengadilan Negeri Lubukpakam bersidang di Aula Cabjari Labuhandeli. Majelis memvonis lima terdakwa penyerangan dan pelemparan Masjid Al Amin 7 bulan penjara. “Putusan ini sangat melukai perasaan umat Islam karena para pelaku penyerangan dan pengrusakan rumbah ibadah dihukum ringan dan langsung bebas dari penjara,” sesal Ketua Umum FUI Sumut Ustadz Indra Suheri kepada Waspada, Selasa (19/5) di kantor Cabjari Lahuhandeli. Dijelaskan Ustadz Indra, terdakwa penyerangan dijerat pasal 406 jo 170 dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara namun ironisnya, JPUmenuntut kelima terdakwa pelaku penyerangan dengan 9 bulan penjara. “Pada sidang pembacaan putusan Selasa (19/5) majelis hakim memvonis para pelaku

Waspada/Andi Aria Tirtayasa

Ketua Umum FUI Sumut Ustadz Indra Suheri foto bersama dengan massa FUI usai menemui JPU di Aula Cabjari Labuhandeli, Selasa (19/5). dengan hukuman 7 bulan. Artinya, para terdakwa langsung bebas dari tahanan,” sebut Ustadz Indra. Ustadz Indra menyebutkan, pihaknya mensinyalir majelis hakim sengaja mempercepat sidang mulai pukul 9:00 tanpa dihadiri pihak FUI Sumut sebagai pelapor dan pengawal persidangan tersebut. “ Kami akan melakukan upaya banding karena kami tidak setuju dengan putusan ringan

tersebut. Selain itu, putusan majelis hakim bisa menimbulkan konflik berkepanjangan antar umat beragama,” sebut Ustadz Indra seraya menduga ada konspirasi yang sengaja dilakukan agar para pelaku penyerangan rumah ibadah tersebut dihukum ringan dan bebas. Sidang putusan terhadap kelima terdakwa penyerangan dan pelemparan masjid tersebut dilaksanakan Selasa (19/5) lebih

MEDAN (Waspada): Aksi pengeroyokan yang terjadi di salah satu tempat hiburan malam di Jl. A Rivai, Ke. Medan Polonia, menyebabkan Ferdy Amanda Jesan mengalami luka lebam di tubuhnya. Kuasa hukum korban meminta polisi menangkap pelaku pengeroyokan itu. Salah satu kuasa hukum korban, Bonifasius Pangaribuan SH menyebutkan, pada 12 Oktober 2019 lalu, klien mereka Ferdy sedang nongkrong bersama temannya. Saat pulang, teman Ferdy bernama Aulia bersenggolan dengan seorang wanita yang sama sekali tidak saling mengenal. “Tapi, tiba-tiba tanpa sebab yang jelas pelaku yang diketahui berinisial FA bersama pelaku lainnya melakukan pemukulan secara membabi buta terhadap klien kami, sehingga korban mengalami luka di tubuhnya,” ujar Boni yang juga bagian dari Law Office Okto G. M Simangunsong & Associates kepada wartawan di Medan, Senin (18/5). Menurut Boni, akibat tindakan tersebut kliennya mengalami sakit di bagian perut muka

lebam dan memar. “Klien kami juga kehilangan barang berharga seperti kalung emas, gelang emas, serta jam tangan,” tuturnya. Atas penganiayaan tersebut, korban bersama kuasa hukumnya melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian untuk diproses. “Tindakan tersebut sangat tidak berprikemanusiaan dan kami sebagai warga negara yang baik dan benar klien kami langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Medan dan pihak Polrestabes menanggapi dengan cepat, No Lp : LP/2284/x/2019/ Polrestabes Medan tanggal 12 Oktober 2019,” sebut Boni. Kata Boni, pada 19 Maret 2020 salah satu tersangka yang diduga pelaku berinsial FA telah dipanggil dan diperiksa di Polrestabes Medan. Namun, tanpa informasi yang jelas, FA akhirnya dipulangkan. “Besar harapan kami serta yakin dan percaya Polrestabes Medan mampu untuk menyelesaikan kasus ini secara baik dan tuntas,” kata Boni. (m29)

Saddam Husein Dituntut 10Tahun

Kasus SPBU Cemara Asri Berakhir Damai Kasi Penkum Kejatisu, Sumanggar Siagian saat acara penyuluhan tentang pencegahan Covid19, Senin (18/5).

Polrestabes DimintaTangkap Pelaku Penganiayaan

awal di aula Cabjari Labuhandeli sehingga saat pihak FUI Sumut datang untuk menghadiri sidang, ternyata sidang sudah usai. Sebagaimana diketahui, aksi penyerangan dan pelemparan terhadap Masjid Al Amin Jl. Belibis 11 Perumnas Mandala terjadi pada Jumat (24/1) sekira pukul 20:00. Penyerangan masjid itu terjadi terjadi sebagai akses dari penertiban warung-warung

tuak yang dilaksanakan oleh Muspika, Satpol PP, Babinsa dan Babinkamtibmas. Warung tuak itu sebelumnya berada di dekat masjid, dan terjadi pro kontra setelah penertiban tersebut. Pihak yang tidak terima warung tuak itu ditertibkan, kemudian melakukan pelemparan ke masjid tersebut. Akibatnya kaca pintu masjid pecah, jendela rusak, bagian atas dekat kubah yang terbuat dari kaca pecah. Bahkan dua orang warga, yakni Dicky dan Fahri mengalami luka-luka. Personil Sat Reskrim Polrestabes Medan yang datang ke lokasi kejadiang langsung menangkap terduga para pelaku pelemparan.Kelima pelaku perusakan masjid yang diamankan itu, masing-masing berinisial AG, 37, warga Jl. Padang Gang Dostahe Medan Tembung, RS, 26, warga Jl. Elang Ujung Medan Denai, DM, 31, warga Jl Padang Gang Dostahi Medan Tembung, AS, 42, warga Jl. Elang Ujung/ Bubu Medan Denai, serta LFM, 32, warga Jl. Parkit 6 Perumnas Mandala Percut Seituan.(m27)

MEDAN ( Waspada): Saddam Husein Batubara, warga Jl. Menteng VII Gang Bakti No. 5 Kel. Medan Tenggara Kec. Medan Denai, dituntut 10 tahun penjara. Ia dinyatakan terlibat peredaran sabu seberat 70gram. “Meminta majelis hakim menyidangkan perkara ini, menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Saddam Husen Batubara 10 tahun penjara,” kata JPU M. Rizqi Darmawan, di hadapan Ketua Majelis Hakim, Immanuel Tarigan di ruang sidang Cakra 3 Pengadilan Negeri (PN) Medan, Selasa (18/5). Selain pidana penjara, terdakwa juga dibebankan membayar denda sebesar Rp1 miliar dan subsider 6 bulan penjara, dikurangi selama berada dalam tahanan sementara. “Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 114 ayat (2) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika,” urai JPU. Atas tuntutan jaksa tersebut terdakwa yang menjalani sidang lewat teleconference meminta kepada majelis hakim agar hukumannya diringakan. Menyikapai permintaann terdakwa, majelis hakim Immanuel Tarigan memberikan kesempatan terdakwa untuk menyusun nota pembelaan yang akan dibacakan pada sidang berikutnya. JPU dalam berkas dakawan menyebutkan, kasus tersebut berawal pada 27 Oktober 2019. Terdakwa membeli sabu dari Encik (DPO)

Waspada/Rama Andriawan

Terdakwa saat menjalani sidang teleconference di Ruang Cakra 3 PN Medan. sebanyak 70gram dengan harga Rp600.000 per gramnya dengan harga keseluruhan nya sebesar Rp42 juta.Dari pengakuannya, ia berhasil menjual sabu tersebut sebanyak 52,2gram dengan harga keseluruhannya sebesar Rp33 juta dan uang hasil penjualan sabu tersebut telah terdakwa setorkan kepada Encik. Kemudian sisa sabu sebanyak 17,8gram yang terdakwa bagi menjadi 4 bungkus plastik klip terdakwa simpan di dalam tas pinggang lalu terdakwa letakkan di dalam pakaian laundri di dapur rumah terdakwa. Polisi kemudian menangkap terdakwa di rumahnya. Saat digeledah, petugas mendapati barang bukti 4 bungkus plastik klip berisi narkotika jenis sabu berat bersih 17,8gram. (m32)

Waspada/Ist

Tersangka usai menjalani perawatan di RS Bhayangkara.

Polsek Medan AreaTembak Perampok MEDAN (Waspada): Polsek Medan Area menembak pelaku perampokan di Jl. Elang Ujung, Kel. TSM I, Kec. Medan Denai, Senin (18/5) malam. Tersangka RS, 31, warga Jl Sriti, Kel. Kenangan Lama, Kec. Percut Seituan, Perumnas Mandala diboyong ke RS Bhayangkara Medan. Kapolsek Medan Area Kompol Faidir Chaniago kepada wartawan, Selasa (19/5) mengatakan, penangkapan terhadap tersangka bermula dari laporan korban Elsa Ria Sialoho, 18, yang dirampok tak jauh dari rumahnya di Jl. Elang Ujung. “Korban mengalami luka- luka di lutut kaki paha akibat terseret oleh pelaku waktu merampas HP miliknya,” katanya.Usai merampas HP

korban, pelaku kabur dengan sepedamotor. “Mendapat informasi itu Tim Tekab bergerak dan mengamankan pelaku di lokasi persembunyian tak jauh dari TKP,” jelae Faidir. Saat dilakukan pengembangan untuk mencari joki sepedamotor saat beraksi, pelaku berupaya melarikan diri. Sehingga, Tim Tekab mengambil tindakan tegas terukur dengan menembak kakinya. Usai roboh ditembak, tersangka kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk mengobati lukanya. “Dari pemeriksaan juga ditemukan 1 paket sabu di tubuh tersangka,” tukasnya. (m25)

Polsek Percut Bantu Janda Korban Lakalantas MEDAN (Waspada): Polsek Percut melakukan kegiatan bakti sosial (baksos) dengan membrikan sembako kepada janda korban lakalantas dan warga kurang mampu di tengah pandemi virus Corona, Selasa (19/5). Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Aris Wibowo memberikan bantuan sembako kepada Tiur Mauly br Pasaribu, 37, warga Jl. Pelikan Raya No.15 Kel.Kenangan Prumnas Mandala, Kec. Percut Seituan. Tiur Mauly br Pasaribu sudah sebulan terbaring di tempat tidur pasca kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan kaki kirinya patah. Menurutnya, sebelum kejadian pada Selasa (21/4), penarik ojek online (ojol) ini mendapat pesanan mengantar barang. Naas, saat melintas di kawasan Prumnas Mandala ia tertabrak sepedamotor. Dalam kondisi pingsan dan kakinya patah, janda anak dua ini dibawa ke RSU Imelda. Namun karena butuh biaya besar, Tiur memilih pulang dan menjalani perawatan alternatif di rumahnya. Bantuan tersebut diserahkan Kapolsek Percut Sei Tuan melalui Kanit Binmas Iptu. Mhd.Rohim Dalimunthe didampingi

Waspada/Ist

Personel Polsek Percut memberi bantuan kepada warga. Bhabinkamtibmas, Aiptu Marno Ferris, Aiptu Asnol Ain dan Aiptu Aiptu Pahala Lubis. “Kami berharap bantuan sembako yang diberikan dapat meringankan beban keluarga ibu Tiur yang menjadi korban lakalantas,” ujar Kompol Aris Wibowo. (m25)


Opini

B3 Wisata Desa, Desa Wisata

WASPADA Rabu 20 Mei 2020

TAJUK RENCANA

New Normal = Kegagalan

S

ejak sepekan ini semakin banyak pejabat pemerintah menggaungkan sebutan ‘’new normal’’. Apakah perang melawan virus corona (Covid-19) sudah berhasil dimenangkan? Jawabnya, tidak! Bahkan bisa disebut memunculkan wacana ‘’new normal life’’ identik dengan sebuah kegagalan setelah pemerintah mengerahkan semua potensinya dalam perang melawan Covid-19 namun hasilnya semakin mengkhawatirkan. Padahal, di sejumlah negara seperti China, Korsel, Vietnam dll mereka sudah berhasil memenangkan peperangan melawan Covid-19. Mengapa mereka bisa berhasil sementara kita (Indonesia) tidak berhasil alias gagal? Hal ini harusnya menjadi kajian dan pembelajaran untuk pemerintah melakukan introspeksi diri karena banyak hal yang mungkin salah urus dalam peperangan melawan corona dengan anggaran yang semakin besar. Justru penerapan PSBB yang diambil pemerintah harus dievaluasi, di mana sisi-sisi kegagalannya untuk ditangani dengan lebih serius. Jangan melihat dan membandingkan dengan negara lain karena dikritik pedas dengan berkilah, negara ini gagal dan negara itu gagal ketika menerapkan kebijakan lockdown. Intisari: Intisari: Faktanya, China menerapkan lock‘’Terburu-buru mema- down di Wuhan, provinsi Hubai yang episentrum awal corona bisa suki ‘new normal’ bisa menjadi memenangkan peperangan melawan Covid-10 dengan menerapkan lockdown. berakibat fatal’’ Padahal, hingga kini penyakit Covid19 belum ada obatnya. Kebijakan tidak lockdown yang diambil pemerintah Korsel dan Vietnam juga bisa berhasil, karena pemerintahnya menggencarkan rapid tes, swab test, PCR dengan sistem jemput bola. Wajar kalau mereka berhasil karena pemerintahnya bekerja keras melakukan pemeriksaan ke semua lapisan masyarakat. Mereka punya tenaga medis yang cukup, mereka punya alat kelengkapan diri dan laboratorium yang cukup sehingga diketahui dengan cepat kawasan zona merah, zona kuning dan zona hijau serta kepatuhan menjalankan protokol kesehatan. Yang berstatus ODP dan PDP langsung ditangani secara profesional dan hasilnya menang melawan corona. Bahkan di Vietnam tidak ada satu orang pasien corona pun yang meninggal dunia. Hemat kita, sebutan ‘’new normal’’ bisa jadi itu bagian dari strategi baru untuk melonggarkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), di mana Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat untuk berdamai dengan Covid-19 karena belum ditemukan obat (vaksin) hingga kini. Sejalan dengan itu dibuka kembali moda transportasi udara, laut dan darat dengan ketentuan khusus, juga dibolehkannya para pekerja usia 45 tahun ke bawah kembali ke perusahaannya. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto sudah menegaskan, istilah‘’new normal’’ lebih menitikberatkan perubahan budaya masyarakat untuk berperilaku hidup sehat. Hal ini disampaikan menanggapi kekhawatiran sejumlah pihak, termasuk tenaga kesehatan, atas rencana penerapan new normal. New normal adalah perubahan budaya. (Misalnya) Selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), memakai masker kalau ke luar rumah, mencuci tangan dan seterusnya. Selain perubahan perilaku masyarakat, new normal nantinya juga merubah paradigma pelayanan kesehatan. Layanan kesehatan akan mengedepankan cara online. Nanti dari konsultasi akan ditentukan kapan ketemu dokter jika diperlukan. Mengedepankan itu bukan mengharuskan, tetapi tergantung kondisi dan situasi. Wacana melonggarkan PSBB menjadi kontroversi karena fakta di lapangan sudah berjalan. Keramaian terlihat di mana-mana, sementara jumlah pasien dan korban Covid-19 semakin bertambah. Di Medan bertambah dokter terkena corona dan meninggal, sementara kasir pusat perbelanjaan besar meninggal dunia, bahkan ada perawat terdeteksi positif corona meninggal bersama janin (sedang mengandung). Rak pelak lagi kasus-kasus baru semakin banyak di hampir semua daerah. Petugas kerepotan untuk mengawasi pergerakan masyarakat yang sudah berbulan-bulan (bosan menjurus frustrasi dan stres) tinggal di rumah, belajar di rumah, bekerja di rumah, beribadah di rumah saja. Kondisinya semakin mengerikan karena bantuan sosial atau insentif bagi masyarakat terpapar Covid-19 belum berjalan (tersendat). Banyak yang salah sasaran karena menggunakan data lama. Kalaupun bansos sudah berjalan persentasenya masih rendah, mayoritas belum menerima bansos atau BLT atau sembako sehingga setiap kali ada pembagian bansos masyarakat berkerumun, berdesak-desakan sehingga potensi penularan virus corona semakin besar. Dampak pandemi Covid-19 di seluruh dunia memang luar biasa, termasuk di Indonesia, benar-benar mengancam seluruh kehidupan, termasuk sektor perekonomian menjadi sangat terpuruk. Jangan karena menomorsatukan sektor ekonomi lalu seenaknya dilakukan pelonggaran, lalu menerapkan pola baru yang disebut ‘’new normal’’ karena kesannya malah negatif karena identik dengan sebuah kegagalan. Ingat! Terburu-buru memasuki ‘’new normal’’ bisa berakibat fatal karena berpotensi menciptakan peningkatan kasus Covid-19 dan berimbas ke mana-mena dalam skup lebih luas.+

APA KOMENTAR ANDA SMS 08116141934

Faks 061 4510025

Facebook Smswaspada

+628126501779 Lihat di bandara Cengkareng: Para anggota dewan(dgn srt reses) + keluarga, para pejabat (dgn 'srt tugas') + keluarga --- ber-desak2an takut tak dpt pesawat! PSBB : Pembatasan Sosial Boong Boongan. v Rakyat dilarang! Anggt.dewan + pejabat : BOLEH! Klo DPR & DPRD tidak pro Rakyat ya mending bubar saja!! +6282377317941 Di Aceh tdk perlu berlebihan seperti daerah lain utk menghadapi virus corona, krn Aceh masih meramaikan masjid utk melaksanakan ibadah, berdoa memohon pada ALLAH, maka Aceh masih dilindungi ALLAH SWT. +6282365062535 Pak Walkot Mdn gmn kami ni pak kami sbgian warga lk.32 kel. belawan.ll kec. mdn blwan sjk bulan Jan 20 kami sdh tdk dpt PKH diblokir sampai kini apapun kami tdk dpt. Yg lain dah 3x dpt, klo ditanya jawb peng PKH sabar aja. Smpe kpn pak? Apa mgkin mrk kkn klo mmg sgh tega. Awas doa org yg terzalimi. +6281362489830 08136248XXXX ada hikma corona. Sblum Pilkada trungkap borok dan kelemahan Balon Wawako M.1-M.2 pupus harapan warga krn proposal dan gagal mengelola data warga ada yg sudah 2x dpt ada yg blm prnah dpt TOLIKARA Lapar untung tdk slh plih. Amin YRA. Kami ts Anda Pileg lalu, thn ini kami abstain. +6281396327911 Apa perlunya WASPADA memberitakan Medan Utara Terendam Banjir? Apakah PLT Wali Kota Medan mampu menanggulanginya? Bikin sakit hati, saban hujan lebat pasti banjir, parit tak pernah dikorek ! +628126501779 Viral : Ada punggawa badannya sih besar juga mulutnya tapi nyalinya keciiil. Dia diejek orang langsung suruhan orang mengadu ke aparat! Pdhl klo sesuai aturan harus dia sendiri yg datang mengadu! Mungkin juga aparat takut sama si mulut besar sehingga pengaduan diterima. Puasa2 diperiksa sepanjang hari! +6282377317941 Banyak kali peraturan dan istilah2 dibuat pemerintah utk menghadapi virus corona, tapi belum ada hasilnya, apakah ini kutukan ALLAH? +6285260088842 Korban PHK butuh uang tunai bukan Kartu Pekerja...sbt media. -(J@ULTOP'$) Rakyat disuruh makan kartu. He...he...he. +6282370870343 Yusuf Ismail Pase : Pemerintah Aceh dan DPRA tak berkonsep atasi Covid’19. *gGg* Bakkata Rocky Gerung, yg gitu disbt “DUNGU” +628126501779 Kata berita: Punggawa yg satu ini mulutnya nrocos terus dan nekat mau terima 500 orang China komunis cmn mau bikin batere mobil! Memangnya batere mcm apa yg kita nggak bisa buat? Ini melecehkan! Sedangkan Kapal selam & pesawat terbang saja kita mampu bikin! Jangan terkecoh! Tetap tolak china komunis! +6282275453216 Aparat"disiplin nasional" viralkan"terhukum indisipliner"! +628126501779 Sebetulnya bisa nggak zih pemerintah bikin aturan yg mantap tidak plinplan dan tidak menclamencle! Klo nggak bisa ya ngaku saja...sayang uang triliunan buat nggaji kalian! Contoh: Ada aturan anggota dewan & pejabat bebas kemana2 tapi rakyat disuruh putar balik! Tengok di bandara! Tak ada lagi PSBB! +6282294757166 Kpd Bpk Kapolres Medan & ka pamong praja Medan,mohon tertib kan sahur on the road Jl. Bayangkara Gg. Mesjid/Jl. Baru yg buat onar karna disponsori seorang warga.

Oleh Prof Usman Pelly, Ph.D Kalau desa di dua kabupaten Danau Toba sudah bertekat merintis Wisata Desa, maka bersiaplah tidak populer, secepat resort wisata lainnya di Danau Toba

D

anau Toba (DT) , telah ditetapkan pemerintah sebagai salah satu dari lima Bali Baru atau Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Seperti diketahui, DT sebagai danau vulkanis terbesar di Dunia dan danau terbesar kedua setelah danau Vitoria yang yang merupakan bagian tiga negara, yaitu Tanzania, Uganda dan Kenya, bahkan DT telah mendapatkan status “Global Geo-park” dari UNESCO pada 2019. Kawasan DT ini akan menjadi salah satu pusat pariwisata internasional di Indonesia. Namun satu pertanyaan yang harus dijawab, apa yang “baru” dari Bali yang akan dibangun di DT sebagai “Bali Baru.” Apakah sekedar menduplikat yang ada di “Bali lama” itu? Menko Binsar Panjaitan telah menetapkan dua kabupaten DT, Samosir dan Toba, untuk memulai wisata desa. Sepuluh desa di kedua kabupaten itu akan memulai debutnya sebagai desa wisata. Salah satu desa itu, umpamanya Desa Sigapiton, letaknya sangat strategis, bisa dicapai dari darat dekad air terjun Binangalon yang airnya bernuara ke DT, atau dari pelabuhan Ajibata. Desa Sigapiton yang dipenuhi rumahrumah tradisional Toba, dapat memberikan nuansa kehidupan asli masyarakat Batak Toba. Desa ini dahulu yang disinggahi Raja dan Ratu Belanda, William Alexander dan Ratu Maxima. Sejatinya, penetapan wisata desa ini merupakan sebuah starting point yang baik, dan sekaligus menyahuti kegalauan pemikiran sebagian penduduk sekitar DT yang tidak bersedia menjual tanahnya guna pembangunan DT, sebagai resort wisata internasional. Menghindari Spekulan Tanah Sekilas seakan ada sekelompok pemilik kapital besar yang ingin mencuri kesempatan membeli tanah-tanah strategis di sekitar DT. Tentu saja maksudnya agar tanah di daerah itu segera dimiliki, seperti apa yang terjadi di Bali.Tanah-tanah strategis di Resort Nusa Dua, Sanur, Kuta, dan Ubud, sebelum pembangunan besar-besaran dilakukan, sebagian besar telah jatuh ke tangan pemodal dari Jakarta atau asing. Memang spekulasi ini banyak kebenarannya, apalagi dikaitkan sejarah pembangunan Bali 50 tahun lalu, Tanah-tanah di sekeliling pantai Bali telah jatuh ketl tangan pemilik modal dalam dan luar negeri, sehingga orang Bali tersingkir ketika resort-resort itu menjadi lokasi wisata internasional. Apa yang terjadi di Bali 35 dekade lalu itu dapat disimak dan dipelajari kembali. Wisata Desa adalah starting point strategis, dimana masyarakat DT dengan yang ada padanya, mulai menerjunkan diri dalam pembangunan resort pariwisata ini. Dari home stay di desa wisata, mereka bisa

mendirikan bungalow atau cottage kemudian hotel melati, kepunyaan mereka sendiri. Mereka juga dapat mempersiapkan pargelaran seni tari, atau teater tilhang, galeri budaya dan berbagai kerajinan lainnya, seperti pahatan patung dan kerajinan tangan yang akan dipamerkan sebagai sovenir kepada wisatawan. Kebijakan Pusat & Daerah Sejarah telah mengungkapkan, kebijakan pemerintah pusat di Jakarta maupun di Denpasar (Bali), tetap mengutamakan pariwisata papan atas, yang dinilai lebih bergensi, lebih mudah diatur, dan lebih menguntungkan. Meski demikian tidak sedikit ahli ekonomi Bali yang berpendapat, perhotelan internasional yang dibangun besar-besaran di beberapa resort Bali, ternyata tidak menjamah masyarakat Bali, dan berada di luar kontrol mereka. Kami pernah melaksanakan seminar kependudukan Asia Pasifik di Nusa Dua disponsori Departemen KLH Jakarta (1990) selama lima hari. Sampai hari keluar dari hotel, kami tidak pernah bertemu orang Bali, Bahkan pembagunan spektakular itu sesungguhnya, hanya memiliki rangsangan terbatas terhadap ekonomi daerah Bali. Para ekonom justru menilainya telah mendorong terjadinya impor-impor baru yang besar, dan menghabiskan devisa negara. Jelas manfaat yang jatuh kepada orang Bali sedikit sekali (Erawan 2004). Jadi terdapat pertentangan antara pengusaha asing dan domestik (Bali) dalam industri pariwisata Indonesia : antara penanam modal dari Jakarta dan penanam modal dari Denpasar, dan antara pengusaha pada umumnya dan masyarakat Bali yang ingin menikmati hasil pariwisata secara bermartabat (Picard 2006). Apa yang diutarakan di atas dapat dicek dari pembangunan resort pariwisata Bali yang tersebar, seperi di Nusa Dua, Sanur, Kuta dan Ubud. Dari keempat resort raksasa ini, menggambarkan sekuen pembangunan raksasa yang menelan investasi besar, dibiayai dan dikelola orang asing serta relatif tertutup terhadap orang Bali. Sementara, resort Ubud yang mengembangkan wisata desa, memunculkan usaha kecil, padat karya dan memberikan tempat kepada masyarakat Bali. Karena resort itu, dikelola masyarakat Ubud sendiri. Tidak mengherankan bahwa resort wisata Ubud merupakan dambaan Bali baru. Di resort Ubud wisatawan dapat melihat dan melakukan encounter (berbaur) dengan masyarakar Bali, terutama dalam citra seni dan upacaranya, dari pada tempattempat yang memperagakan sex dan berselancar di pantai seperti di Nusa Dua, Sanur dan Kuta. Berbeda dengan di resort Ubud, wisatawan dapat melihat Desa asli Bali, bahkan seakan wisatawan dapat menemu-

kan “Bali Tempo Dulu!” Memang Ubud baru bekembang sekitar 1976, ketika listrik akhirnya dipasang di desa-desa Ubud. Desadesa Ubud mulai berkembang pesat tahun 1980-an, ketika penginapan, restoran, butik, galeri serta bank dan biro perjalanan berdiri di sepanjang jalan yang mulai diaspal (Picard 2006). Wisata Desa, Desa Wisata PilihanWisata Desa, seperti yang digambarkan dalam kasus resort desa Ubud bukan tidak memiliki resiko. Tetapi kalau desadesa di kedua kabupaten Toba Samosir di DT sudah bertekat merintis Wisata Desa, dan membangun desanya sebagai desa wisata, maka bersiaplah untuk tidak populer, secepat apa yang mungkin diperoleh resort wisata lainnya di DT. Desa-desa di kedua kabupaten dari segi antropologi termasuk desa yang budaya masyarakat Toba-nya lebih kental. Artinya mereka dapat memperkenalkan budaya asli Toba dengan rumah-rumah tradisional dan berbagai artifak peninggalan budaya mereka, Masyarakat di desa wisata itu harus memulai membangun home stay, kemudian cottages, bungalow, dan balai-balai pertunjukan serta pergelaran tetap seni budaya atau teater Batak. Balai-balai diperlukan untuk pameran hasil kerajinan (pahatan, tenun atau benda-benda sovenir lainnya). Pembagian kerja dan kordinasi perlu dilakukan Kepala Desa dan pemuka adat setempat. Siapa yang membuka home stay, siapa yang bertugas menyewakan sepeda, menyiapkan kuliner, pergelaran, kebersihan dan sebagainya. Sedemikian, sehingga keindahan DT dan panoramanya, dipadukan dengan berbagai pergelaran seni dan hasil budaya masyarakat DT akan merupakan simponi alam yang memikat wisatawan. Memang kita tidak bisa hanya menjual view (pemandangan) DT saja, karena sesudah

itu wisatawan akan pindah ke tempat lain, length of staying mereka di DT akan sangat minim. Di kawasan resort candi Brobudur (Bali Baru kedua setelah DT), mereka juga memulai pembangunan home stay, cottages dan bungalow, sehingga wisatawan dapat menginap di kawasan candi. Sambil berjalan kaki di pagi hari, mereka menikmati candi Brobudur yang diselimuti embun pagi. Presiden Jokowi telah menggelontorkan dana Rp2,3 triliun untuk infrastruktur, memperbaiki dan memperlebar jalan dari Bandara Internasional Yogyakarta (BIY) ke candi Brobudur melalui bedah Monoreh. Tetapi resort candi Brobudur sampai saat ini, belum bisa menandingi resort pariwisata Angkor Wat di Kamboja, yang mampu menyedot 2,6 juta wisata mancanegara setiap tahun. Sementara Brobudur masih 308.764 wisatawan asing (2019). Rata-rata length of staying (lama menginap) wisatawan hanya sekitar 1-2 hari, karena di resort candi Angkor Wat (Kamboja), wisatawan tersebut dihidangi berbagai pergelaran seni budaya. Sedangkan di Brobudur home stay-nya, hanya sekedar tempat pindah tidur saja. Kita ingin mengucapkan selamat kepada desa-desa yang sedang membangun desa wisata, agar wisatawan desa dapat berkunjung dan menikmati simponi keindahan alam DT dan budaya masyarakatnya. Mungkin di keheningan pandemi Covid-19 ini, mereka lebih dapat konsentrasi. Jadikanlah desa-desa Anda sebagai “desa wisata” sehingga wisatawan akan berkunjung sebagai “wisata desa”. Semoga DT dapat dijadikan ResortWisata Desa internasional yang bermartabat. Penulis adalah Antropolog Unimed.

Tunda Cicilan Pokok Dan Bunga Utang Oleh Reinhard Hutapea Fungsi negara/pemerintah, mayoritas hanya penjaga pasar, dan, terutama adalah disiplin membayar “cicilan dan bunga utang luar negeri” yang semakin mencekik

D

iskursus Covid-19 kecenderungannya akan terus dinamis, sedinamis kesadisan dan kebrutalannya yang belum tahu seperti apa akhirnya. Kalaupun berakhir, (entah kapan), dapat dipastikan, perbincangan tentangnya, akan tetap hangat, sebab komplikasi yang ditimbulkannya sangat laten dan luas. Masih terlalu dini untuk membahas seperti apa ke depannya. Karena itu, pembahasan yang menarik saat ini, masih terfokus bagaimana menyelamatkan nyawa manusia yang sedang terancam wabah, dari mahluk misterius yang bernama Covid-19. Sebagai implikasinya, yang dominan dan paling banyak bicara adalah kalangan medis, yakni para dokter, virulog, dan pandemolog. Pihak yang professional memahami seluk-beluk dan bagaimana menyelamatkan manusia dari pandemi demikian. Selanjutnya disusul para ekonom, pihak yang piawai menghitung dan mengupayakan sumber-sumber pembiayaan agar pekerjaan para medis berjalan lancar, dan kehidupan ekonomi rakyat tidak mandek. Para ekonom, akan mengutak-utik bagaimana mencari uang, dana, atau kapital dari sumber terbatas, baik yang disediakan negara/pemerintah, swasta, dan sumbersumber lainnya. Pihak selanjutnya adalah kalangan Psikolog, Sosiolog, dan Antropolog, yang melengkapi pekerjaan paramedis dan ekonom. Kalangan demikian akan membahas jalan keluar (way out/solution) dari ekses dan dampaknya pada kehidupan pribadi (psikologis), dan terutama pada aspek sosiokulturalnya, seperti, hubungan, interaksi, atau komunikasi dalam era dan post pandemi, antisipasi kemungkinan munculnya antagonism atau konflik, dan lain-lain masalah kemasyarakatan, yang tak kalah rumitnya dengan apa yang dikerjakan paramedis dan ekonom tadi. Akan tetapi karena pandemi ini tidak hanya pada satu tempat, satu daerah, atau satu negara/bangsa, melainkan mewabah secara mondial, maka kalangan yang tak kalah pentingnya, yang harus juga berperan aktif memberikan analisis atau jalan keluar adalah para pakar hubungan/politik internasional. Konflik Global Kalangan yang piawai membaca konstalasi global, yang penuh ketidakpastian (uncertainty), trik-trik, power and bargai-

ning politics, konflik-antagonis, asimetri, kerjasama hingga hegemoni. Suasana yang diakui atau tidak, disadari atau sebaliknya, adalah faktor utama (determinant factor) setiap negara menyusun kepentingan nasionalnya (national interest). Setiap negara pada umumnya, kecuali yang sangat kuat (super power), akan merujuk pada “tatanan, sistem, atau situasi internasional” terhadap kebijakan nasionalnya. Sebaliknya masalah keamanan dan politik (security) dunia akan menjadi prioritas setiap negara, sebab menjadi landasan dari setiap kebijakan. Begitu pula aspek-aspek lain, seperti ekonomi global misalnya, sangat jelas dalam perumusan anggaran setiap negara. Dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Indonesia sangat tergantung pada parameter-parameter internasional yang fenomenologis, seperti, pertumbuhan ekonomi global, harga minyak dunia, dan lainnya indikator, atau tradisi ekonomi dunia. Parameter yang mudah dipahami karena ukurannya jelas, yakni terbaca secara kuantitatif. Lain hal akan trick-trick politik tingkat tinggi (high politics), seperti misalnya kesepakatan antara dua, atau lebih kepala negara yang mengadakan pertemuan tertutup, sukar terukur secara kwantitatif, sebab pertemuannya tertutup. Begitu pula manuvermanuver elit-elit dunia yang lain, tangantangan tak terlihat (invisible hand), propaganda, diplomasi, apalagi konspirasi sangat sulit mengukurnya secara kwantitatif. Karena itu masalah internasional cenderung (lebih dominan) dalam pola kualitatif nan normatif, yang untuk menilai atau mengukurnya, cenderung bersifat hipotesis/ dugaan ,via perenungan/kontemplasi yang filosofik-transendentik. Apalagi, ia selalu beruhubungan dengan kekuasaan sudah pasti tak terukur angka-angka, sebagaimana matematika atau ilmu eksak lain. Kalaupun ia matematis atau ekonomis (kalau bisa dikatkan seperti itu) hanya dan hanyalah “kekuasaan” itu sendiri. Artinya, siapa, kalangan mana, atau negara mana yang memiliknya, ialah yang menentukan. Ialah sang kuasa, atau ialah yang pasti. Dalam konstalasi global sekarang ini, yang kuat, atau yang kuasa itu adalah, pihak atau negara yang punya persenjataan yang canggih daya bunuhnya, yang kaya ekonominya , dan yang unggul budayanya. Dalam perang dingin (cold war) yang

muncul setelah usainya perang dunia II, kekuatan demikian adalah Amerika Serikat dan Uni Soviet. Dua kekuatan adikuasa yang terjerembab perseteruan, yang dalam perseteruannya menarik negara lain masuk dalam orbitnya. Sedangkan Indonesia yang melihat bahaya tersebut, mengambil posisi non blok (non aligned), bersama negaranegara Asia Afrika, yang sebelumnya mengadakan KTT di Beograd, Yugoslavia. Indonesia yang bersemboyan “bebas aktif dalam politik luar negerinya”, berselancar indah di antara dua karang antagonistik, ideologi “Liberal-Kapitalistik” dipimpin AS, dengan “Sosialis-Komunis”, dikomandoi Uni Soviet. Posisi yang dituding Dulles, Menteri luar negeri AS saat itu sebagai banci, karena tidak memilih salah satu blok. Konstalasi yang bertahan hingga/hanya medio 1960-an, sebab pasca digulingkannya Bung Karno, orientasi politik luar negeri Indonesia tidak lagi bebas aktif. Praktis telah ngeblok, ke Barat, nan “Liberal-Kapitalis”, yang dalam perjalanan selanjutnya membuka lebar negeri ini kepada kapitalisme internasional. Melesatlah kapital internasional masuk, via UU No 1 Tahun 1967 tentang Penanaman Modal asing (PMA). Melesat bak air bandang yang jebol dari bendungan. Penanaman modal asing langsung (FDI, Foreign Direct Investment), dan atau khususnya Utang Luar Negeri, menjadi primadona baru ekonomi-politik Indonesia, menggusur prinsip-prinsip nasionalisme yang sebelumnya digaungkan Bung Karno. Dengan kata lain, perekonomian harus penuh diserahkan kepada pasar. Tidak ada lagi sama sekali campur tangan negara. Tidak ada lagi subsidi bagi rakyat miskin, bagi pendidikan, bagi kesehatan, bagi usaha kecil, sebagaimana yang berlangsung sebelumnya yang masih menerapkan Keynesian. Kini semua harus diserahkan kepada pasar tanpa kecuali. Tunda Pembayaran Konsekuensi logisnya, sudah pasti, yakni hanya perusahaan, dunia usaha, atau korporasi yang efisien dan efektif saja yang bertahan di pasar. Perusahaan kecil, yang umumnya digeluti mayoritas masyarakat, maksimal hanya jadi toko klontong, sebagaimana disyairkan Rendra dalam puisi Mastodon-nya. Sebab panggung ekonomi telah dikuasai pemain besar, kuat, yang umumnya adalah perusahaan asing, atau perusahaan pribumi yang jadi kompradornya. Dampak selanjutnya, kehidupan yang sebelumnya sudah susah, akan semakin susah, sebab tidak ada lagi tempat bagi negara intervensi ke pasar atau memberi subsidi (Keynesianisme). Fungsi negara/ pemerintah, mayoritas hanya penjaga pasar, dan, terutama adalah disiplin membayar

“cicilan dan bunga utang luar negeri” yang semakin mencekik. Bagaimana tidak? Cicilan dan bunga utang yang harus dibayar menurut perhitungan Dradjad Wibowo (2005), rata-rata 35 persen setiap tahun. Tahun ini (2020) cicilan dan bunga yang harus dibayar menurut Rizal Ramli (ILC, Maret 2020) Rp643 Triliun (cicilan Rp351 T, bunga Rp295 T). Mengalahkan gabungan anggaran Kementerian Pertahanan Rp131,2 T, PUPR, Rp111,8 T, Polri Rp104 T, Kemendag Rp65,1 T, Kemsos Rp62,8 T, Kesehatan Rp57,4 T, Perhubungan Rp42,7 T, dan Pendidikan dan Kebudayaan Rp35,7 T. Tidakkah itu sangat membebani? Anggaran habis hanya membayar cicilan dan bunga utang. Tidakkah itu harus dikaji ulang, mengingat Indonesia saat ini harus mengeluarkan dana Rp405,2 T penanggulangan Covid-19? Sangat logis, apabila pemerintah berunding dengan kreditur menunda pembayaran cicilan dan bunga utang luar negeri, apalagi dalam sejarahnya utang itu banyak yang najis (odius debt). Penulis adalah Staf pengajar Fisipol UDA Medan.

Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.

SUDUT BATUAH * Sebelum terapkan PSBB, pastikan kebutuhan warga - Iyalah, jangan pulak warga mati kelaparan * Umat Islam diminta perbanyak doa hadapi Covid-19 - Hanya kekuatan doa bisa melawan Covid-19 * Marelan target operasi razia berskala besar - Alamak, jangan sok kebal la, l he...he...he Doe Wak


Aceh

B4

WASPADA Rabu 20 Mei 2020

Pemko Sabang Alokasikan Rp29 M Untuk Covid-19 SABANG (Waspada): Pemerintah Kota Sabang mengalokasikan anggaran senilai Rp29 miliar untuk percepatan penanganan pandemi virus corona disease (Covid-19). Sekretaris Daerah Kota Sabang, Drs. Zakaria MM mengatakan dana Rp29 miliar itu berasal dari empat sumber yakni, anggaran dari hasil refocusing belanja langsung, realokasi APBK, belanja tidak langsung dan bantuan sosial yang tersedia. “Secara umum, anggaran Rp29 miliar itu digunakan untuk penanggulangan kesehatan dan bantuan sosial ditengah Covid-19 ini,” kata Sekda Sabang, Senin (18/5) sore. Dia menjelaskan anggaran senilai Rp29 miliar digunakan mulai dari upaya pencegahan, penanganan, serta pengadaan barang dan jasa yang terkait dalam penanggulangan Covid-19 di Kota Sabang. Termasuk bantuan sembako untuk masyarakat terdampak akibat Covid-19 dan mengoptimalkan ruang isolasi beserta peralatannya. “Kalau bantuan sosial sudah mulai digunakan untuk membeli sembako dan dibagikan secara bertahap kepada masyarakat yang terdampak Covid-19, serta kita juga sudah menyiapkan 28 kamar isolasi yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan di Akper IBNU SINA Kota Sabang,” ujar Sekda.

Waspada/Ist

MOBIL L-300 BA 1471 BU berisi 1 ton minyak solar jadi arang setelah terbakar didepan kios milik Syama’un di Desa Bhom Lama, Kec. Ranto Peureulak, Aceh Timur, Senin (18/5).

Rumah, Kios Dan Mobil Ludes Terbakar PEUREULAK (Waspada): Satu unit rumah, kios dan satu unit mobil ludes terbakar di Dusun Buket Masjid, Desa Bhom Lama, Kec. Ranto Peureulak, Kab. Aceh Timur, Senin (18/5) sekira pukul 18:55. Meskipun tak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta. Rumah dan kios terbakar milik Syama’un, warga desa dan kecamatan setempat. Mobil yang terbakar merk Mitsubishi, Type L-300, BA 1471 BU yang

terparkir sekitar lima meter dari rumah korban. Diduga, mobil itu terbakar karena di dalamnya bermuatan 30 jerigen minyak solar berukuran 35 liter dengan total 1 ton. Mobil terbakar disopiri Budiawan, 22, warga Desa Seumadam, Kec. Kejuruan Muda, Kab. Aceh Tamiang. Budiawan bersama istrinya, Irma Dani, 28, asal warga Lingkungan V Asrama, Desa Kwala Bingai, Kec. Stabat, Kab. Langkat, Sumut. Diperkirakan, Budiawan saat itu hendak menjual minyak solar tersebut ke Syama’un. Informasi diperoleh Selasa (19/5) menyebutkan, awalnya Budiawan bersama istrinya mengangkut minyak solar menggunakan mobil L-300 dari SPBU

Seumadam (Aceh Tamiang) untuk dijual ke Syama’un di Aceh Timur. Sesampai di rumah Syama’un, Budiawan memarkirkan mobil berisi minyak solar itu dibawah pohon yang berjarak lima meter dari rumah dan kios Syama’un. Setelah beberapa menit mematikan mobil L-300 dan pasangan suami istri itu duduk di depan kios Syama’un, tiba-tiba Syama’un keluar dan melihat api muncul dari dalam mobil. Dalam hitungan detik api kian membesar, sehingga langsung menyambar seluruh jerigen seisi mobil.Akibatterlaludekatdengan kios,makaapijugamembakarkios dan rumah milik Syama’un. Dalam suasana panik, Syama’un bersama keluarga tidak

sempat menyelamatkan apapun, kecuali hanya berusaha keluar rumah menyelamatkan diri. Bahkan, satu unit sepedamotorYamaha RX King, sepedamotor Honda Supra, dan suratsurat tanah dan surat berharga lainnya ludes terbakar. Camat Ranto Peureulak Saiful, SE, dikonfirmasi Waspada, Selasa (19/5) membenarkan adanya kebakaran tersebut. Bahkan dirinya saat ini sedang menyerahkan bantuan sembako masa panik untuk korban kebakaran. “Iya benar, saat terjadi kebakaran kita sempat menghubungi armada Pemadam Kebakaran (Damkar), namun kobaran api yang membumbung tinggi membuat petugas kewalahan dan seluruh rumah,

kios dan mobil ludes terbakar,” kata Saiful. Diamankan Kapolres Aceh Timur AKBP EkoWidiantoro, S.IK, MH, melalui Kapolsek Ranto Peureulak Ipda Wisnu Bramantyo, S.TrK, dikonfirmasi Waspada, membenarkan adanya kebakaran itu. Bahkan pihaknya kini sudah mengamankan Budiawan bersama istrinya sebagai saksi dalam kebakaran itu. “Menurut keterangan saksi, api berasal dari mobil berisi satu ton minyak solar yang diangkut dari SPBU Semadam, AcehTamiang, ke Syama’un. Oleh karenanya, kita perlu mendalami kasus penjualan BBM jenis solar bersubsidi antar kabupaten ini,” demikian Wisnu. (b11/I)

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sabang, Faisal ST MT, menjelaskan secara detail anggaran Pemerintah Kota Sabang senilai Rp29 miliar itu. Jumlah anggaran sebesar itu hasil dari refocusing anggaran belanja langsung sekitar Rp12,2 miliar, kemudian dari realokasi APBK ke belanja tidak terduga (BTT) sekitar Rp15,9 miliar. Sedangkan, anggaran bantuan sosial yang memang tersedia dalam APBK tahun 2020 senilai Rp500 juta, dan anggaran belanja tidak terduga yang sudah tersedia sebanyak Rp600 juta. “Dana realokasi belanja tidak terduga di prioritaskan untuk penanganan kesehatan dan penanganan dampak ekonomi dalam bentuk penyediaan logistik beserta pendistribusian dan belanja yang bersifat mendesak,” ujarnya. Faisal menyebutkan rencana anggaran penanganan Covid-19 itu sesuai dengan instruksi presiden nomor 4 tahun 2020 tentang refocusing kegiatan, realokasi anggaran serta pengadaan barang dan jasa dalam rangka percepatan penanganan Covid-19. Menurutnya, Pemerintah Kota Sabang akan mengelola anggaran terkait Covid-19 ini dengan transparan dan masyarakat juga dapat mengawasi secara bersama-sama penggunaan dana tersebut.(b18)

PWI Langsa Apresiasi Bakti Brimob Aceh Cegah Covid-19 LANGSA (Waspada): Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Langsa mengapresiasi bakti Brimob Aceh untuk masyarakat di tengah wabah Covid-19. Apresiasi itu diberikan dalam bentuk, Piagam Penghargaan kepada Komandan Kompi 2 Bataliyon B Pelopor Sat Brimob Polda Aceh, Iptu Yozana Fajri Sidik AF, SIK yang diserahkan Sekretaris PWI Kota Langsa Munawar di Mako Brimob Jalan Medan-Banda Aceh Gampong Aramiah, Kec. Birem Bayeun Kab. Aceh Timur, Selasa (19/5). Ketua PWI Kota Langsa Putra Zulfirman didampingi Sekretaris Munawar dan sejumlah pengurusnya PWI Kota Langsa mengatakan, piagampenghargaanitudiberikanataskepe-dulian dan kerja keras bakti Brimob Aceh dalam rangka mencegah penyebaran pandemi Covid-19. Putra Zulfirman memaparkan, banyak sekali kegiatan Bakti Brimob Aceh untuk masyarakat khususnya Kota Langsa berupa, penyemprotan disinfektan, sosialisasi pencegahan pandemi virus corona, pembagian sembako

kepada sejumlah, anak yatim, duafa dan warga kurang mampu serta sejumlah kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya. Jadi, kata dia, PWI Kota Langsa menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggitingginya kepada Komandan Kompi 2 Bataliyon B Pelopor Sat Brimob Polda Aceh Iptu Yozana Fajri Sidik AF, SIK dan personilnya. “Semoga upaya personel Kompi 2 Bataliyon B Pelopor Sat Brimob Polda Aceh menjadi amal ibadah dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT,” imbuh Putra Zulfirman. Sementara Komandan Kompi 2 Bataliyon B Pelopor, IptuYozana Fajri Sidik AF, SIK mengucapkan terimakasih kepada PWI Kota Langsa yang telah memberikan penghargaan dan apresiasinya. “Tentunya, dengan adanya piagam ini akan menjadi motivasi bagi kami, selain melaksanakan tugas juga terus berupaya untuk memberikan bakti Brimob kepada masyarakat khususnya Kota Langsa dan sekitarnya,” ucapnya.(b24/C)

11 Terpidana Kasus Narkoba DPO

Waspada/Muji Burrahman/B

Masyarakat menerima BLT dari dana desa di Desa Kuta Sayeh Kecamatan Seunagan Kabupaten Nagan Raya, Selasa (19/5).

BLT Menuai Protes NAGAN RAYA (Waspada): Bantuan langsung tunai yang diperuntukkan pada terdampak Covid-19 menuai protes dari masyarakat yang tidak mendapat bantuan, Selasa (19/5). Susi, salah satu warga Paya Undan sangat kesal karena semua bantuan tidak sampai, sehingga banyak bantuan yang sudah ada tidak tersalurkan kepada yang berhak, hanya satu kali itupun beras yang didapatkan. “Saya hanya dapat beras yang dulu diberi, lebih dari itu tidak ada,” jelas Susi yang mengaku 15 tahun tak dapat bantuan saat ditanya pihak kecamatan. Pantauan Selasa (19/5), BLT kabupaten mulai dibagikan di Kecamatan Seunagan diantaranya, Desa Kuta Sayeh, Blang Baro dan Mereubo. Kecamatan Seunagan Timur, Krueng Kulu, Blang Ara Gampong dan Uteun Pulo. Kades Kuta Sayeh M. Abbas Amin mengatakan, BLT yang dibagi untuk lansia, tidak ada pekerjaan dan fakir miskin. “Jadi tidak ada intimidasi dalam pembagian BLT. Setiap kepala keluarga Rp600.000 dibagikan April, Mei dan Juni. Jadi yang sudah dibayar dua bulan,” jelas M. Abbas didampingi Amri Ramli.(b22/B)

SMA Kartika XIV-1 Bantu Korban Banjir Peuniti BANDA ACEH (Waspada): SMA Kartika XIV-1 Banda Aceh menyalurkan 50 paket bantuan sembako untuk masyarakat dan siswa Gampong Peuniti yang berasal dari keluarga yang kurang mampu. Paket itu untuk membantu masyarakat dan siswa gampong Peuniti yang menjadi korban banjir beberapa hari lalu dan juga yang terdampak wabah pandemi virus corona atau Covid-19. Kepala SMA Kartika XIV-1 Banda Aceh, Nizariah, Senin (18/5), mengatakan, bantuan diserahkan langsung kepada para penerima di halaman sekolah, Jl. Nyak Adam Kamil II, Peuniti, Kec. Baiturrahman, Kota Banda Aceh. Kata dia, akibat banjir yang menimpa Peuniti, kepala sekolah dan dewan guru SMA Kartika XIV-1 Banda Aceh beserta orang tua siswa tergerak bersama-sama untuk meringankan beban masyarakat dan siswa kurang mampu di sekitar sekolah dengan menyisihkan sedikit rezekinya dalam bentuk pembagian sembako. “Setiap paketnya terdiri dari beras 5kg, gula 2kg, Sirup 2 botol, minyak goreng 1 liter, teh celup 1 kotak dan masker,” jelasnya.(b02/B)

IDI (Waspada): Pasca turunnya putusan Mahkamah Agung (MA) RI, sebanyak 11 dari 12 terpidana dalam kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabusabu kini ditetapkan dan masuk dalam Daftar Pencari Orang (DPO) Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Timur. “Kita sudah melayangkan surat penetapan DPO terhadap 11 terpidana kasus narkoba, bahkan nama-nama mereka sudah kita sebarkan,” kata Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Aceh Timur, Abun Hasbulloh Syambas, SH, MH dalam keterangan pers di sela-sela pemusnahan 45 Kg sabu-sabu di Mapolres Aceh Timur, Senin (18/5). Sebagai pihak eksekutor, Kejari Aceh Timur telah mela-

kukan proses eksekusi beberapa kali terhadap terpidana baik dengan mendatangi rumah terpidana sejak akhir Januari - Maret 2020 maupun membangun komunikasi dengan aparatur desa, namun tidakk satupun terpidana ditemukan di rumahnya. “Setelah kita datangi rumah terpidana beberapa kali dan kita tidak menemukan terpidana, sehingga pihak petugas kejaksaan menyurati pihak RT, RW dan kepala desa setempat,” jelas Abun. Dalam upaya eksekusi 11 terpidana kasus penyalah-gunaan sabu tersebut, lanjut Kajari Aceh Timur, kita terus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan instansi kepolisian dan aparat TNI, termasuk ber-

kaitan dengan status kepegawaian para terpidana. “Namun kita juga mengimbau dan meminta agar para terpidana yang sudah ditetapkan dan masuk dalam DPO segera menyerahkan diri ke kejaksaan,” imbau Abun. Disinggung salah satu terpidana yang telah dieksekusi, Kajari Aceh Timur mengaku, salah satu terpidana yang sudah dieksekusi saat ini berada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II/B Idi, Aceh Timur. “Kita juga berharap dukungan keluarga dan partisipasi aparat desa terhadap 11 terpidana yang saat ini tidak berada ditempat, sehingga proses hukum berjalan lancar,” demikian Abun Hasbulloh Syambas. (b11/C)

DPD AGPAII Langsa Salurkan Sembako LANGSA (Waspada): Peduli dengan masyarakat terdampak Covid-19, Dewan Pengurus Daerah Asosiasi Guru Pendidikan Agam Islam Indonesia (DPD AGPAII) Kota Langsa menyalurkan bantuan paket Ramadhan kepada warga kurang mampu, Selasa (19/5). Ketua DPD Kota AGPAII Kota Langsa, Joni Asman, SPd.I mengatakan, bantuan paket sembako ini merupakan swadaya dari guru-guru AGPAII Kota Langsa, sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat yang begitu terdampak akibat wabah virus Corona (Covid-19). Joni Asman yang menyerahkan langsung sembako kepada Munir warga Desa Birem

Puntong, Langsa Baro mengucapkan terimakasih kepada para muhsinin dari guru Pendidikan Agama Islam yang antusias turut berpartisipasi di masa sulit saat ini. “Semoga dengan dengan adanya bantuan sembako ini dapat sedikit mengurangi beban hidup masyarakat yang membutuhkan sembako dan dapat bermanfaat,” sebutnya. Kepala SMP Telaga Tujuh, SMAN 5 dan SMAN 4 Langsa yang juga turut berpartisipasi dan atas atensi atas kegiatan ini. “Kami mengucapkan terimakasih semoga Allah swt senantiasa memberikan limpahan rezeki dan rahmadnya,” ujarnya. Sementara Ketua DPW

AGPAII Aceh, Ahlul Fikri mengapresiasi sahabat AGPAII yang telah berkontribusi nyata. “Kita punya potensi besar untuk pemberdayaan ekonomi umat. AGPAII Aceh secara keseluruhan beranggotakan 15 ribu orang lebih se-Aceh, kami ikut berbahagia dengan aksi peduli umat di Kota Langsa yang digagas DPD AGPAII,” ujarnya. Lanjut Ahlul Fikri lagi, begitu juga yang terjadi di Aceh Tengah sahabat AGPAII sangat antusias membantu meringankan beban saudara kita di lokasi musibah longsor belum lama ini. “Semoga AGPAII Aceh mampu menjadi Khadimul Ummah,” tandasnya.(b13/B)

Waspada/ist

SEKRETARIS PWI Kota Langsa Munawar menyerahkan piagam penghargaan kepada Komandan Kompi 2 Bataliyon B Pelopor, Iptu Yozana Fajri Sidik AF, SIK, di Mako Brimob setempat, Selasa (19/5).

Jelang Idul Fitri, 96 Pejabat Baru Pidie Dilantik SIGLI (Waspada): Jelang lebaran Idul Fitri, Bupati Pidie Roni Ahmad, SE melantik 96 pejabat eselon III di lingkungan pemerintah daerah setempat yang berlangsung di Oproom Kantor bupati Pidie, Senin (18/5). Dari 96 pejabat eselon III yang diambil sumpahnya, 18 orang diantaranya adalah camat. Yang menarik dari 18 orang camat baru tersebut dilantik itu mereka wajah baru, dan tiga orang diantaranya adalah wanita. Mereka adalah, Nasrinah Hanim, S.STP, MPA, dilantik menjabat Camat Gronggrong menggantikan Bakri, S.Sos. Nurhanisah, S.IP, MM, dilantik menjabat Camat Mila meng-gantikan Musdar, S.Sos, dan Nurmasyitah, S.Ag disumpah menjabat Camat Sakti, menggantikan Marzuki, SH, MM. Sementara Jabatan Kabag Humas dan Protokol Setdakab Pidie dijabat oleh Mulyadi Nurdin, LC, MH, sedangkan Muhammad Fadhil Kabag Humas dan Protokol sebelumnya dilantik menjabat Kabag Umum.

Bupati Pidie Roni Ahmad, mengingatkan para pejabat yang baru dilantik. Kata dia, tugas baru ini sebagai peluang dan tantangan memacu prestasi yang lebih baik dari pada sebelumnya. Abusyik mengajak para pejabatnya untuk berbuat yang terbaik, berkontribusi secara maksimal untuk kemanjuan Kabupaten Pidie. Dengan mewujudkan tim kerja yang disiplin dalam suasana kerja yang nyaman, inovatif dan bersahabat. “Ini perlu agar mampu memberikan elayanan prima, cepat, mudah, murah, ramah dan bersahabat,” katanya. Khusus kepada para camat yang baru dilantiknya, Bupati Roni Ahmad meminta tetap mengedepankan prinsip-prinsip pelaya-nan prima, dengan siap memberikan pelayanan kepada masyarakat dan berada di tempat tugas 24 jam. “Kecuali jika ada urusan dinas atau halhal penting yang mengharuskan meninggalkan wilayah tugasnya,” tegas Abusyik.(b06/B)

Rakan Rafli Peduli Wareh Santuni Yatim Abdya BLANGPIDIE (Waspada): Rakan Rafli Peduli WarehAcehBaratDaya(Abdya)bekerjasamadengan YayasanLenteraMudaKarya,sertaDe-wanPimpinan Cabang(DPC)PartaiKeadilanSejahtera(PKS)Abdya, Sabtu (16/5) lalu menyalurkan santunan kepada para yatim di daerah setempat. Santunan berbentuk sembako yang dipaketkan sebanyak 250 paket itu, bantuan dari anggota DPR-RI asal Aceh, Rafli. Santunan dibagikan langsung kepada penerima. “Sesuai amanah Rafli kepada kami, untuk menyalurkan

bantuan dari beliau kepada anak-anak yatim yang telah didata,” ungkap Iliek Pantoe Mungil, Jubir Rakan Rafli Peduli Wareh Abdya. Jubir Iliek Pantoe Mungil mengatakan, dengan paket sembako yang berupa beras, minyak goreng dan gula itu, diharapkan dapat meringankan beban para anak yatim, terlebih saat ini sedang pandemi covid-19, serta menjelang hari raya Idul Fitri 1441 Hijriah. “Mudah-mudahan bermanfaat, di tengah pandemi corona,” harapnya.(b21/B)

LPDI Bireuen Salurkan Bantuan Sembako

Waspada/dede/B

DPD AGPAII Kota Langsa saat menyalurkan bantuan paket Ramadhan kepada warga kurang mampu, Selasa (19/5).

BIREUEN (Waspada): Lembaga Peduli Duafa Indonesia (LPDI) Cabang Bireuen menya-lurkan bantuan sembako bagi lanjut usia (lansia), anak yatim dan kaum duafa di lima kecamatan, Sabtu (16/5). Bantuan ini sumbangan para dermawan. Demikian Ketua LPDI Cabang Bireuen, M Rakjab, SE, melalui pengawas LPDI Azhari, kepada Waspada, paska penyerahan bantuan, Sabtu (16/5) malam.

Dia menyebutkan, bantuan yang diberikan itu semua merupakan bantuan bersumber dari infaq, sadaqah dan zakat, yang masuk di LPDI Bireuen. “Kami berterimakasih kepada seluruh penyumbang sehingga amanah yang kami terima sudah tersampaikan bagi yang berhak dan bisa bermanfaat untuk menyambut hari raya Idul Fitri 1441 H,” ujar M Rakjab.(cb01/B)


Aceh

WASPADA Rabu

20 Mei 2020

B5 Pemkab Aceh Tamiang Klarifikasi Soal Refocusing Penjabaran APBK

Waspada/Ist

PERSONEL TNI/Polri melihat warga yang rumahnya terendam banjir di Desa Blang Seunong, Kec. Pante Bidari, Aceh Timur, Senin (18/5).

1.026 RumahTerendam Banjir IDI (Waspada): Sebanyak 15 desa dalam tujuh kecamatan di Kabupaten Aceh Timur, masih terendam banjir, Selasa (18/5). Tinggi air dari permukaan tanah berkisar antara 30 - 100 centimeter. Akibatnya, 1.026 unit rumah terendam dan sebagian besar warga mengungsi ke rumah tetangga. Desa-desa yang masih te-

rendam banjir yakni Desa Teupin Breuh, Kec. Simpang Ulim dan Desa Lhok Seuntang, Kec. Julok. Selanjutnya, Desa Pante Labu, Blang Seunong, Sah Raja, dan Sijudo, Kec. Pante Bidari. Lalu, Desa Alue Ie Mirah, Jambo Lubok, Julok Rayeuk Utara, dan Pelita Sagop Jaya, Kec. Indra Makmu. Selanjutnya, Seumanah Jaya, Kec. Ranto Peureulak. Kemudian, Desa Sri Mulya, Peunarun Baro, dan Peunarun Lama, Kec. Peunarun. Lalu, Desa Pante Kera, Kec. Simpang Jernih. “Tidak ada titik pengungsian, karena warga yang rumahnya terendam memilih mengungsi ke rumah tetangga. Tapi

sebagian tetap bertahan di rumah,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur, Ashadi, SE, MM. Sebagian besar seperti di Sri Mulya dan Pante Kera, airnya mulai surut. Tetapi beberapa titik seperti di Lhok Seuntang, Kec. Julok, ketinggian air bertambah. “Ada titik banjir yang mulai surut dan ada titik banjir yang bertambah. Kondisi ini dipicu curah hujan yang tinggi didaerah pegunungan,” sebut Ashadi seraya mengaku, Satgas BPBD dan Tim SAR terus melakukan monitoring bersama pihak kecamatan.

KOTA JANTHO (Waspada): Bupati Aceh Besar, H Mawardi Ali minta semua aparatur yang terlibat dalam penyaluran bantuan sembako atau bantuan sosial (Bansos) lainnya bagi masyarakat terdampak virus corona atau Covid-19 harus tepat sasaran. “Saya mau bantuan yang diberikan tepat sasaran dan harus utamakan yang berhak, sebab masyarakat sangat membutuhkan karena dampak Covid-19,” kata Mawardi Ali, Bupati Aceh Besar kepada wartawan, Senin (18/5) di Kota Jantho. Untukitu,Mawardimemintapendataanmasyarakatyangberhak haruslebihakuratsehinggapenyalurannyatepatsasaran.ParaKeuchik, camat dan dinas terkait juga harus tepat mendistribusikannya. Seperti diketahui, kriteria tidak masuk dalam katagori penerima bantuan yang terdampak Covid-19 adalah penerima PKH, BPNT, BLT Kemensos, aparatur desa, pegawai negeri atau TNI/Polri, pegawai BUMN, pensiunan, tenaga kontrak dan penerima zakat Baitul Mal aktif. Bila ada bantuan tidak tepat sasaran, kata Bupati Mawardi Ali, maka perlu dilakukan perbaikan agar jika ada masyarakat yang tidak mendapatkan bantuan pemerintah segera dapat diakomodir secepatnya.(b05/A)

Waspada/Syafrizal/B

PETUGAS PLN ULP Blangpidie, melakukan pengamanan sementara, pada tiang listrik tumbang di Jalan Nasional, Desa Kuta Makmu, Kecamatan Jeumpa, Abdya, Senin (18/5) malam. langgan PLN Blangpidie, Anas Arista Nurjuha, dimintai tanggapannya Selasa (19/5) melalui ponselnya mengatakan, tumbangnya tiang milik PLN itu, dikarenakan tertimba pohon rambutan milik warga yang tumbang karena angin. “Maaf, saya di kantor lagi vicon masalah pembahasan kehandalan jaringan,” katanya. Dikatakan, paska tumbang tiang listrik di kawasan Kecamatan Jeumpa itu, pihaknya juga ada di lapangan semalam.

kesempatan itu, bupati meminta seluruh kecamatan siaga dan seluruh OPD terkait turun ke lapangan mengecek kondisi kekinian terkait bencana banjir yang melanda sebagian wilayahnya sejak dua hari yang lalu. “Kita juga sudah siapkan 20 ton beras dan berbagai sembako lainnya seperti mi instan, minyak makan, sarden, gula pasir, dan roti serta lainnya untuk seluruh pengungsi,” ujar bupati sembari meminta, Satgas BPBD dan Tim SAR diharap segera dikerahkan ke lokasi yang mengalami dampak banjir terparah saat ini seperti Julok dan Simpang Ulim. (b11/I)

Petugas katanya, juga sudah melakukan pengamanan sementara jaringan dari tiang tumbang dimaksud. “Kami juga sudah minta bantuan tim alat berat dari Subulussalam, untuk pergantian tiangnya. Insya Allah hari ini sampai di Blangpidie,” sebutnya. Dalam insiden itu tambah Anas, tidak ada korban jiwa. Tiangjugatidaksampaimenimpa rumah warga sekitar dan sebagainya. Tiang hanya tumbang menimpa badan jalan.(b21)

Santuni Belasan Yatim Pandrah BIREUEN (Waspada): Pelaksanaan Safari Ramadhan yang digelar Pemerintah Kabupaten Bireuen, di masa pencegahan penyebaran Covid-19, beda dengan situasi biasa. Awalnya, dua tim sekarang dipecah jadi delapan tim kecil dihadiri lima sampai enam pejabat saja. Demikian Plt Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani, SH, MSi diwakili Asisten I Sekdakab Bireuen, Mursyid, SP, saat melaksanakan Safari Ramadhan, di Masjid Baitul Kiram, Kecamatan Pandrah, Senin (18/5) jelang buka puasa. “Dalam kunjungan ini kami menyerahkan santunan anak yatim senilai Rp5 juta, dan juga bantuan untuk pembangunan/ kemakmuran Masjid Baitul Kiram Pandrah Rp10 juta,” jelasnya ditanyai Waspada. Kegiatan itu dirangkai buka puasa bersama anak yatim, pengurus masjid, serta tokoh masyarakat, Camat Pandrah Hasan Basri, hadir Sekretaris DPRK Said Abdurrahman, S.Sos, Kabag Hukum Armadi, Kabag Kesra M Yusuf, Kabid Rehabilitasi dan Jaminan Sosial Dinsos Faisal Kamal, S.Sos. (cb01/B)

Digerus Abrasi Sungai Enam Makam Direlokasi IDI (Waspada): Enam makam di Tempat Pemakaman Umum Rampah, Kecamatan Serbajadi, Kab. Aceh Timur, direlokasi. Pemindaham kuburan akibat luapan banjir yang mengikis tepian sungai. Bahkan salah satu makam pemuka agama di sana bernama Lahat Bin Pasa, terseret arus banjir. “Luapan sungai Serbajadi, berdampak terhadap abrasi sungai kian parah. Bahkan sejumlah kuburan dipindahkan agar tidak terseret arus banjir,” kata Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro,S.IK,MH,melaluiKapolsekSerbajadiAKPJustinTarigan, kepada Waspada, Selasa (19/5). Mengingat curah hujan masih terjadi di daerah pegunungan, lanjut dia, warga bersama aparat TNI/Polri berinisiatif memindahkan sejumlah makam lainnya ke lokasi yang agak jauh dari pinggiran sungai, Sabtu (16/5). “Warga awalnya melihat Makam Almarhum Lahat Bin Pasa, terseret arus banjir.

Setelah bermusyawarah lalu memutuskan agar sejumlah makam keluarga mereka makam-makam yang lainnya direlokasi,” sebut dia. Selain makam Lahan Bin Pasa, enam makam lainnya ikut dipindahkan tersebut yakni Alim Bin Lahat, Item Binti Lahat,Talep Bin Taher, Seri Binti Abdulah, Aniah Binti Selamat, dan Rami Binti Idris. “Tapi saat ini luapan sungai sudah mulai surut. Mudah-mudahan tidak ada lagi makam yang diseret arus,” sebut AKP Justin Tarigan. Sementara warga Serbajadi mengharapkan Pemerintah Aceh segera mengalokasi dana untuk pembangunan tebing sungai sepanjang lima kilometer mulai dari Desa Rampah hingga ke Desa Bunin, Kec. Serbajadi. Hal itu dianggap mendesak mengingat sejumlah fasilitas umum kini terancam dikikis abrasi sungai. Bahkan puluhan rumah penduduk juga terancam ambruk ke sungai.

Aceh Tamiang selaku Bendahara Gugus Tugas. “Baik yang bertugas di posko terpadu melalui penanggung jawab posko maupun di RSUD Aceh Tamiang melalui Direktur RSUD,” tutur Devita. Sedangkan anggaran untuk Bunda PAUD menjadi Rp600 juta bukan merupakan anggaran yang diperuntukkan kegiatan Bunda PAUD (istri Bupati Aceh Tamiang), melainkan untuk kegiatan belanja operasional penyelenggaraan PAUD (BOP PAUD) yang sumber dananya dari DAK non fisik dengan anggaran sebelumnya Rp480.000.000 juta bertambah menjadi Rp627.000.000 juta dengan selisih penambahan senilai Rp147.000.000 juta. Agusliayana Devita menjabarkan, penambahan anggaran itu disebabkan adanya pendataan ulang atau pembaruan data pada TK Negeri/ KB Negeri yang berada pada Kabupaten Aceh Tamiang, sehingga data yang ada sekarang sudah disesuaikan dengan data Dapodik pada Pemerintah Pusat. “Anggaran dimaksud tidak menambah pagu anggaran dari pendapatan DAK Non Fisik BOP Paud senilai Rp3.074.400.000 dengan rincian untuk TK/KB Swasta senilai Rp3.074.400.000 yang pagu anggarannya untuk PPKD dan TK/KB Negeri senilai Rp627.000.000 berada pada Dinas Pendidikan,” tutur Devita seraya mengatakan, perubahan dimaksud usulan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tamiang, bukan dari Bunda PAUD Aceh Tamiang (istri bupati). Untuk pembangunan tempat parkir di bekas lahan tanah SDN 3 Kualasimpang, adanyarevitalisasi jalan di depan pasar pagi yang sudah dilaksanakan Tahun 2019, sehingga lokasi parkir dipindahkan ke areal eks SDN 3 Kualasimpang untuk mencegah kemacetan di areal lokasi pasar. Perlu diketahui, Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang dalam melakukan rasionalisasi penjabaran APBK Aceh Tamiang 2020 sudah sesuai Surat Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan Nomor : 119/2813/SJ dan Nomor : 177/ KMK.07/2020 tentang Percepatan Penyesuaian APBD 2020 Dalam Rangka Penanganan Covid-19, serta Pengamanan Daya Beli Masyarakat dan Perekonomian Nasional. “Informasi ini dikeluarkan sebagai bentuk keterbukaan informasi dan reaksi cepat mengantisipasi penyebaran berita miring Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang,” demikian Kabag Humas Agusliayan Devita.(b15/A)

Bansos Harus Tepat Sasaran

Dihantam Badai, Tiga Tiang Listrik Di Abdya Tumbang BLANGPIDIE (Waspada): Sebanyak tiga tiang listrik milik PT (Persero) Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang berada di kawasan jalan nasional Desa Kuta Makmu, Kecamatan Jeumpa, Aceh Barat Daya (Abdya), Senin (18/5) malam tumbang dan menimpa badan jalan. Akibatnya, jalan lintas nasional di kawasan itu, dilaporkan macet kurang lebih sekitar 3 jam. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya, Amiruddin S.Pd, di lokasi mengatakan, akibat tumbangnya tiang listrik itu, jalur darat Blangpidie-Meulaboh, lumpuh kurang lebih 3 jam. Menurutnya, diperlukan waktu bagi petugas PLN untuk menangani sekaligus membersihkan tiang tumbang dari atas badan jalan tersebut. “Makanya jalur lintas nasional ini bisa lumpuh lebih kurang 3 jam. Apalagi cuaca masih hujan dan angin kencang,” ungkapnya. Amiruddin mengatakan, karena berhubungan dengan arus listrik, pihak BPBK hanya melakukan pengamanan lokasi saja. Sementara yang memperbaiki langsung dari pihak teknisi PLN “Angin memang sangat kencang, ditambah lagi hujan deras, maka dengan mudah tiang yang sudah belasan tahun berdiri dilokasi itu tumbang. Air yang mengalir disekitar tiang juga membuat tekstur tanah menjadi lembek,” katanya. Manager Unit Layanan Pe-

Bahkan pihaknya, lanjut Ashadi, telah menginformasi ke pihak kecamatan untuk segera melaporkan ke Posko Bencana BPBD Aceh Timur jiwa sewaktu-waktu kondisi bencana terpuruk. “Kita juga sudah lakukan koordinasi dengan Dinas Sosial terkait penyaluran bantuan logistik,” timpa Ashadi. 20 Ton Beras Menyikapi bencana banjir di daerahnya, Bupati Aceh Timur H. Hasballah HM.Thaib, SH, menggelar rapat mendadak dengan seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Posko Bencana BPBD Aceh Timur, Senin (18/5) pagi. Pada

ACEH TAMIANG (Waspada): Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang melalui Bagian Humas Setdakab Aceh Tamiang mengklarifikasi tentang refocusing penjabaran APBK 2020, terutama klarifikasi sejumlah anggaran yang dituding tidak sesuai dipublish di media cetak maupun elektronik. Klarifikasi yang disampaikan Kabag Humas Setdakab Aceh Tamiang, Agusliayana Devita melalui siaran pers, Senin (18/5) antara lain berkaitan tudingan legislatif di media beberapa hari lalu yaitu menyangkut Bupati Aceh Tamiang membeli mobil baru senilai Rp900 juta. Jadi, angka Rp900 juta dimaksud bukan untuk pembelian satu unit mobil bupati, melainkan untuk pembelian dua unit mobil Toyota New Kijang InnovaVenturerVin 2019 diperuntukkan sebagai mobil dinas bupati dan wakil bupati Aceh Tamiang. Sebagaimana diketahui, mobilWabup Aceh Tamiang telah mengalami kecelakaan Februari lalu. Rincinya, untuk mobil dinas bupati senilai Rp457.000.000 juta dan mobil dinasWabup senilai Rp436.000.000. Pelaksanaan pengadaan dua unit mobil itu sudah dilaksanakan pada 28 Februari 2020 melalui mekanisme E-Catalog sebelum adanya Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan Nomor 119/ 2813/SJ dan 117/KMK.07/2020 serta Peraturan Menteri Keuangan Nomor 35/PMK.07/ 2020 terhadap refocusing APBD 2020 untuk penanganan dampak COVID-19 yang ditetapkan pada 9 April 2020. Kabag Humas Agusliayana Devita mengatakan, terkait pengadaan sepedamotor senilai Rp200 juta, untuk pembelian 9 unit sepedamotor yang pelaksanaan pengadaannya juga pada 27 Februari 2020 melalui mekanisme E-Catalog sebelum adanya Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan Nomor 119/2813/SJ dan 117/KMK.07/2020 serta Peraturan Menteri Keuangan Nomor 35/ PMK.07/2020 terhadap refocusing APBD 2020 untuk penanganan dampak COVID-19 yang ditetapkan pada 9 April 2020. Ditegaskannya, begitu juga dengan berita tenaga medis Covid-19 yang tidak diberikan uang makan sebagaimana dilansir di media dapat disampaikan pembayaran bantuan uang makan untuk tenaga medis yang terlibat dalam penanganan Covid-19 telah dikeluarkan BPBD

“Kita berharap Pemerintah Aceh tidak tinggal diam karena semakin lama abrasi sungai se-

makin lebar. Selain menghilangkan kebun warga, rumah penduduk, lokasi pemakaman, jalan

danjermbatanjugaterancam,”ujar Rahmadsyah, tokoh masyarakat Serbajadi—Lokop. (b11/C)

Waspada/T. Mansursyah/B

WALI Kota Banda Aceh H. Aminullah Usman (kiri) menyerahkan dokumen LKPJ tahun 2019 yang diterima Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar pada sidang paripurna di gedung DPRK Banda Aceh, Selasa (19/5).

DPRK Gelar Rapat Paripurna LKPJ Wali Kota Banda Aceh BANDA ACEH (Waspada): Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh menggelar rapat paripurna dewan dalam rangka penyampaian penjelasan dan penyerahan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Banda Aceh tahun 2019, Rancangan Qanun Usulan Wali Kota Banda Aceh tahun 2020, dan Pengesahan Perubahan Program Legislasi Kota (prolek) Banda Aceh tahun 2020. Rapat yang berlangsung di ruang Rapat Paripurna Dewan, Selasa (19/5), ini digelar dengan tetap mengikuti anjuran protokol kesehatan dan pencegahanCovid-19.Rapatinidipimpinlangsung Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar dan diikuti segenap anggota DPRK Banda Aceh. Dalam sambutanya Farid Nyak Umar mengatakan, penyampaian LKPJ kepala daerah atau wali kota 2019 bagian dari siklus rutin penyelenggaraan pemerintahan, agar secara transparan dan akuntabel menyampaikan informasi atas hasil penyelenggaraan pemerintahan pada tahun 2019, yang telah disepakati dan disetujui bersama, baik dalam APBK murni maupun dalam APBK perubahan tahun anggaran 2019. Farid menjelaskan, pada 2020 ini Banda Aceh mendapat dua cobaan sekaligus, yaitu wabah Covid-19 dan banjir yang baru saja melanda beberapa titik di permukiman dan ruas jalan di Kota Banda aceh. Sebagai penyelenggara pemerintahan baik eksekutif maupun legislatif, maka harus menjadikan kedua musibah tersebut sebagai sebuah ujian kesiapan dalam melayani masyarakat. “Ujian dan cobaan ini selayaknya menjadi pelajaran bagi semua bahwa kita memiliki tugas berat dan amanah yang diemban harus dikerjakan dengan sebaik-baiknya. Mesti fokus memberikan pelayanan dan perlindungan maksimal

bagi semua lapisan mayarakat,” kata Farid. Farid juga menyampaikan, perlu disadari musibah baik berupa bencana alam maupun wabah penyakit cepat atau lambat pasti akan muncul, baik dalam skala besar maupun kecil. Yang terpenting adalah bagaimana bersiap diri mencegahnya, menanggulangi, dan menghadapi bencana tersebut. “Caranya tentu dengan merancang dan menyusun program yang pro rakyat dan berorientasi pada perlindungan rakyat,” ungkap politisi PKS itu. Lebih lanjut Farid mengatakan, kepala daerah dalam hal ini wali kota sebagai penyelenggara pemerintah daerah, yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom dan tugas pembantuan, berkewajiban menyampaikan LKPJ kepada lembaga legislatif yang memuat capaian kinerja selama satu kali dalam setahun. “Bagi kami, LKPJ selama satu tahun anggaran ini dijadikan sebagai dasar atau acuan memberikan rekomendasi kepada wali kota dalam penyusunan perencanaan pada tahun berjalan dan tahun berikutnya,” ujarnya. Menurutnya, LKPJ ini sesuai ketentuan perundang-undangan, sebagaimana yang telah diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007, tentang Laporan Penyelenggaraan PemerintahanDaerahkepadaPemerintah,Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada DPRD, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah kepada Masyarakat. Pada kesempatan itu Farid juga menyampaikan apresiasi atas kinerja wali kota dan wakil wali kota serta jajarannya untuk mewujudkan Kota Banda Aceh yang gemilang dalam bingkai syariah, sebagaimana tertuang dalam Qanun Nomor 1 Tahun 2018 tentang RPJMD Kota Banda Aceh Tahun 2017-2022.(b02/C)

FDP Salurkan Bantuan Untuk Fakir Miskin Di Perbatasan Aceh

Waspada/Ist

APARAT TNI/Polri bersama warga merelokasi sejumlah makam di TPU Desa Rampah, Kec. Serbajadi—Lokop, Aceh Timur, Sabtu (16/5).

BANDA ACEH (Waspada): Selama Ramadhan 1421 H ini Pengurus Pusat Forum Dakwah Perbatasan (FDP) gencar menyalurkan bantuan untuk keluarga kurang mampu di daerah pedalaman dan perbatasan Aceh. Jumlah total bantuannya senilai Rp113,8 juta. Ketua FDP, dr Nurkhalis, mengatakan dalam 10 terakhir Ramadhan ini FDP telah menyalurkan zakat mal senilai Rp35 juta kepada 75 orang masyarakat muslim yang fakir miskin di perbatasan Kutacane, Aceh Tenggara. Yakni di daerah Gajah Mati, Uruk Biru, Muaras Situlen, Lawe Loning Aman dan Lawe Loning Harapan serta Lawe Tawar. Sedangkan untuk wilayah Kota Subulussalam, FDP menyalurkan zakat mal senilai Rp25 juta bagi 51 orang. Yakni di daerah Longkip

sebanyak 21 orang, 15 orang di Desa Panji dan 15 orang di Desa Siperkas. “Alhamdulillah di 10 akhir Ramadhan, FDP dapat berbagi dengan saudara-saudara kita sesama muslim di Aceh Tenggara dan Kota Subulussalam,” kata Nurkhalis, Senin (18/5). Dokter Spesialis Jantung di RSUZA ini menambahkan sebelumnya di awal Ramadhan, FDP juga telah menyalurkan paket spesial Ramadhan bersama Covid-19 kepada 94 orang. Mereka itu diantaranya terdiri muallaf, fakir miskin, ustad, da’i dan aktivis dakwah yang tersebar di danau Paris Singkil, Pulau Banyak Singkil, Kutacane, Subulussalam, Aceh Selatan, Banda Aceh dan Aceh Besar. Total bantuannya senilai Rp53,8 juta dan ditambah 40 paket sembako dari Perdoski Cabang Banda Aceh.(b02/A)


Sumatera Utara

B6

PALAS (Waspada): Satres Narkoba Polres Padanglawas meringkus petani berinisial MJH alias Landong, 38, warga Sungai Korang, Kecamatan Hutaraja Tinggi karena miliki narkoba jenis sabu. Informasi diperoleh Waspada di lapangan, penangkapan tersangka MJH berlangsung Jumat (15/5) sekira pukul 17:00. Menindaklanjuti informasi dari masyarakat, Satres Narkoba Polres Palas menurunkan personel guna menangkap tersangka MJH. Kapolres Palas AKBP Jarot Yusviq Andito melalui Kasatres Narkoba AKP Agus M. Butar-butar membenarkan penangkapan tersangka MJH yang diduga memiliki narkoba jenis sabu. Tersangka diamankan di Desa Sungai Korang, Kecamatan Hutaraja Tinggi tepatnya di di salah satu warung. Dari tangan tersangka berhasil diamankan barang bukti dua paket plastik klip kecil berisi narkotika jenis sabu seberat 6,73 gram. Sebelumnya, Kamis (14/5), Satres Narkoba juga menangkap tersangka MA alias Tami, 28, warga yang diduga memiliki narkoba jenis sabu seberat 1 gram.(a30/B)

Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap

Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada yang mengaku wartawan WASPADA tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani pemimpin redaksi

Bantuan Tahap Dua

Waspada/Ist

KEPALA Petugas Keselamatan Berlayar, Penjagaan, dan Patroli KSOP Tanjungbalai-Asahan, M Fasi memeriksa dan menyemprot disinfektan satu per satu TKI yang baru pulang dari Malaysia.

Terlantar Di Malaysia, 146 TKI Dipulangkan TANJUNGBALAI (Waspada) : 146 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang sempat terlunta-lunta di Malaysia akibat pandemi Covid-19 akhirnya dipulangkan melalui Terminal Penumpang Pelabuhan Teluknibung setelah melalui proses panjang dan melelahkan, Senin (18/5) sore. Ratusan TKI pria dan wanita ini berangkat dari Pelabuhan Klang Malaysia sekira pukul 12.00 menggunakan feri cepat MV Pacifik Jet Star 1. TKI tersebut dijemput kapal dan petugas

kesehatan yang langsung dikirim dari Kota Tanjungbalai. Dalam penjemputan itu, seluruh petugas, ABK, maupun penumpang diharuskan mengikuti protap penanganan dan

pencegahan penyebaran Covid19 dengan menggunakan masker, hand sanitizer, social distancing, dan physical distancing. Kepala KSO TanjungbalaiAsahan Afrizal Zulkarnain didampingi Kepala Petugas Keselamatan Berlayar, Penjagaan, dan Patroli, M Fasi menjelaskan situasi pemulangan 146 TKI berjalan lancar, aman, dan kondusif. Saat ini, ujar Afrizal, 146 TKI dalam perjalanan menuju Gedung Karantina Sementara

Pemko Tanjungbalai di GOR Mini Kec. Seitualang Raso, Kota Tanjungbalai. Dalam kesempatan itu, Afrizal menambahkan pemulangan ini baru tahap awal, sedangkan tahap dua dan tiga akan menyusul pada Rabu dan Jumat dengan jumlah 294 orang lagi. Pemulangan ini, tuturnya, atas permohonan dan kerja keras dari Pemerintah Kota Tanjungbalai beserta instansi terkait lainnya. (a22/a21/C)

5 Tersangka Dan Mesin Judi Diamankan SEIRAMPAH (Waspada): Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) dalam rangka cipta kondisi selama bulan suci Ramadhan yang digelar Polres Sergai berhasil mengamankan lima tersangka judi, dan sejumlah barang bukti mesin game ketangkasan. Keberhasilan Operasi Pekat dalam memberantas judi tembak ikan, KIM dan Togel merupakan komitmen Polres Sergai dalam memberantas judi di wilayah hukumnya dan berkat laporan masyarakat yang resah terhadapaktivitas judi tersebut. Demikian dikatakan Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang didampingi Kabag Ops AKP Ramsen Samosir, Kasat Reskrim AKP Panduwinata, Kasubbag Humas Ipda Zulfan Ahmadi dan Kanit Reskrim Polsek Firdaus Ipda M. Sihombing, saat ekspos hasil pengungkapan Operasi Pekat, Sabtu (16/ 5),dihalamanMapolressetempat. Selain mengungkap kasus perjudian, lanjut Kapolres, pihaknya juga mengamankan sejumlah sepedamotor tanpa dokumen yang dijadikan sarana balap liar di sejumlah lokasi. "Sasaran Operasi Pekat Toba 2020 Polres Sergai seperti judi, minuman keras (miras), balap liar, kafe dan warung remangremang maupun lapo tuak," kata

Waspada/Edi Saputra/B

KAPOLRES Sergai AKBP Robin Simatupang didampingi Kabag Ops AKP Ramsen Samosir, Kasat Reskrim AKP Panduwinata bersama tersangka judi dan barang bukti saat ekspos pengungkapan Operasi Pekat, Sabtu (16/5) di Mapolres setempat. AKBP Robin. Dari kasus judi tembak ikan, lanjut Kapolres, seorang tersangka yang diamankan berinisal ML, 38, dengan dua unit meja judi tembak ikan, satu unit chips, dan uang Rp89 ribu, tersangka diamankan Rabu, (13/ 5) di Dusun II, Desa Gempolan, Kec. Sei Bamban. Selanjutnya, kata Kapolres, tersangka RA alias Rahul, 22, ditangkap dalam kasus judi KIM, Minggu (10/5), di salah satu

komplek perumahan di Desa Sei Rejo, Kec. Sei Rampah, dengan barang bukti telepon seluler dan uang Rp270 ribu. Kemudian, tersangka SS alias Kacol, 42, dengan kasus judi KIM ditangkap, Senin (11/ 5), di DusunVI, Desa Blok X, Kec. Dolok Masihul, dengan barang bukti uang Rp128 ribu, 4 blok notes, 2 blok buku tulis berisi angka-angka, satu kalkulator, dan telepon seluler. Ketiga tersangka ditangkap Team Scor-

pions Sat Reskrim Polres Sergai. Sedangkan pihak Polsek Firdaus berhasil menangkap dua pelaku judi KIM dengan tersangka LB alias Lilik, 47, ditangkap Rabu (13/5) malam di Dusun XIV Sihulambu, Desa Suka Damai, Kec. Sei Bamban dengan barang bukti satu ponsel, notes, pulpen, uang Rp175 ribu. Hasil pengembangan kembali ditangkap tersangka SMS, 42, pada hari yang sama di lokasi penangkapan.(a15/C)

Dana Desa Rawan Masalah

KOTAPINANG (Waspada) : Memasuki hari ke-26 Ramadhan atau H-4 Hari Raya Idul Fitri 1441 H, arus lalu lintas kendaraan pemudik yang melintas di Jalinsum di Kab. Labusel masih sepi. Pengamatan wartawan, Selasa (19/5), meskipun volume kendaraan yang melintas mulai meningkat dari hari biasa, namun arus lalu lintas, baik dari arah Kota Pekanbaru, Riau dan dari arah Kab. Paluta menuju Kota Medan maupun sebaliknya, tampak masih normal. Tidak terlihat adanya iring-iringan kendaraan roda empat maupun roda dua yang sarat barang bawaan. Kendaraan, khususnya mobil pribadi dengan nomor polisi luar daerah Sumatera Utara, juga terpantau tidak banyak melintas. Padahal biasanya, memasuki H-7, arus kendaraan pemudik mulai ramai. Kepadatan arus kendaraan di pusat pertokoan, Jalan Sudriman, Kel. Kotapinang, Kec. Kotapinang dan Desa Aek Batu, Kec.Torgamba hanya terjadi pada jam-jam tertentu, yang disebabkan aktivitas masyarakat. Selain itu, kepadatan arus lalu lintas juga lebih didominasi truk pengangkut barang. Kanit Lantas Polsek Torgamba, Ipda Sutyono yang dikonfirmasi membenarkan sepinya arus mudik. Berdasarkan pengamatan pihaknya selama beroperasinya Posko Lebaran Sei Baruhur, Kec. Torgamba, tidak banyak aktivitas kendaraan, khususnya pemudik. Meski demikian, kata dia, hampir setiap hari ada saja warga yang mencoba melintas untuk mudik, baik menggunakan kendaraan pribadi maupun menumpang bus. Namun, kata dia, seluruhnya disuruh putar balik. “Kalau untuk keperluan mudik langsung kita suruh balik arah. Cukup banyak yang kedapatan dan kita suruh putar balik. Ini sesuai larangan mudik yang ditetapkan pemerintah. Hingga kini tidak ada peningkatan arus kendaraan,” katanya. (a23/C)

KISARAN (Waspada) : Pengalihan dana desa Kabupaten Asahan dari Bank Sumut ke Giro Bank Mandiri, dinilai akan rawan masalah dan memperbanyak administrasi pelaporan dari perangkat desa. Hal itu diungkapkan Ketua Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kab. Asahan Manten Aperi Simbolon, Selasa (19/5). Dia menuturkan bila dana desa itu masuk ke tabungan di Bank Sumut, tentunya desa

BINJAI (Waspada): Pemko Binjai berencana menyalurkan bantuan tahap dua untuk masyarakat terdampak Covid-19, Rabu (20/5). Wali Kota Binjai HM Idaham, Senin (18/5) mengatakan, bantuan tahap pertama sudah disalurkan sebanyak 43 ribu paket. “Untuk tahap dua rencananya kita salurkan Rabu ini. Jumlahnya 45 ribu paket,” kata Idaham dalam Paripurna Istimewa DPRD Binjai. Idaham menjelaskan, bantuan tahap dua ini dibantu Pemprovsu. “Ada 22 ribu lebih paket bantuan dari Pemprovsu. Semoga bantuan Pemprovsu dan Pemko Binjai dapat mengurangi beban masyarakat terdampak Covid-19 dalam menghadapi Idul Fitri 1441 H,” ujar Idaham. Sementara itu, jumlah masyarakat reaktif Covid-19 usai rapid test massal yang dilakukan Pemko Binjai bertambah. Wali Kota Binjai Idaham menyebutkan, dari rapid test itu, didapati 21 warga Binjai reaktif dan 6 warga luar. “Untuk memastikan positif Covid-19 atau tidak, masing-masing warga yang reaktif selanjutnya akan uji swab di Medan. Untuk warga luar sudah dikembalikan ke kotanya masing-masing,” papar Idaham.(a03/A)

Waspada/ist

Pekerja sedang menyiapkan bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19.

Heboh Penemuan Mayat SIDIKALANG (Waspada) : Warga Desa Lautawar di Kecamatan Gunung Sitember, Dairi, dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki di sebuah gubuk perladangan, Senin (18/5). Kasubbag Humas Polres Dairi Iptu Doni Saleh kepada Waspada, Senin (19/5) membenarkan adanya penemuan mayat itu. Menurut Doni, awal penemuan mayat itu adalah seorang ibu yang hendak ke ladang mencium bau busuk. Kapolsek Tigalingga AKP SP Sirongoringo bersama anggotanya turun ke tempat kejadian untuk olah TKP. Ternyata mayat tersebut bernama Arifin Lingga, 65, warga Laemangkur, Kelurahan Sidiangkat, Kecamatan Sidikalang. Ditambahkan Doni, sebelumnya Arifin bekerja sebagai penambang batu di pinggir Sungai Laurenun dan masak sendiri di gubuk tersebut termasuk tempat tidur atas seizin pemilik gubuk. Sebelumnya pemilik gubuk, Manto Sembiring pernah menyarankan agar Arifin pulang dulu ke kampungnya untuk berobat karena sering sakit-sakitan. (a24/C)

Diringkus, Bawa Kabur Gadis

Beralih Dari Tabungan Ke Giro

Arus Mudik Di Labusel Sepi

Rabu 20 Mei 2020

Petani Miliki Sabu

WASPADA

Pemimpin Perusahaan: Dr. Hj. Rayati Syafrin. Manajer Umum: H. Hendra DS. Manejer Iklan: H.Teruna Jasa Said, Hendrik Prayitno (Wakil), Rumondang Siagian (Medan), Lulu Lusia Damayanti (Jakarta). Redaktur Pelaksana Berita: Edward Thahir. Redaktur Pelaksana Non Berita: Dedi Sahputra (SMW Halaman Utama). Redaktur Medan: Zulkifli Harahap. Redaktur Sumatera Utara: David Swayana. Redaktur Aceh: Gito AP (SMW Halaman Utama). Redaktur Olahraga: Jonny Ramadhan Silalahi. Redaktur Luar Negeri: Aldion Wirasenjaya. Pj. Redaktur Nasional: T. Junaidi. Pj. Redaktur Ekonomi: Sulaiman Hamzah (Teknologi, Rumah). Humas: H. Erwan Efendi (Kabag). Promosi: H. Hendra DS (Kordinator), Hendrik Prayetno. Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Pemasaran: Zultamser. Asisten Redaktur: Irwandi Harahap (Halaman Utama), M. Ferdinan Sembiring (Medan, Universitaria), Diurna Wantana (Sumatera Utara, SMW Sumut-Aceh), Rizaldi Anwar (Aceh), Dedi Riono (Olahraga, Budaya), Austin Antariksa (KMS Kreasi), Armansyah Thahir (SMW Olahraga, Otomotif), Arianda Tanjung (SMW Olahraga, Kesehatan, Komunitas), Rudi Arman (SMW Medan), Syafriwani Harahap (Ragam, Keluarga, Kilas Balik), Hj. Neneng Khairiah Zen (Pendidikan,Travel, Kuliner),T. Junaidi (Hiburan), Denny Adil (Pelangi). Wartawan Kota Medan: Rudi Arman, Gito AP, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Anum Purba, Amrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Andi Aria Tirtayasa, Rama Andriawan, Sri Wahyuni Naibaho. Olahraga: Austin E. Antariksa, Dedi Riono, Armansyah Thahir, Arianda Tanjung. Fotografer: Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said, Surya Efendi. Koran Masuk Sekolah/KMS: Arianda Tanjung. Wartawan Jakarta: Andi Yanto Aritonang (Koordinator), Hasriwal AS, Dian Warastuti. Wartawan Sumatera Utara: Binjai/Langkat: Nazelian Tanjung (Koordinator), H. Riswan Rika, Ria Hamdani, Abdul Hakim, Chairil Rusli, Asrirais. Deli Serdang/Serdang Bedagai: HM. Husni Siregar (Kepala Biro), Irianto, Khairul Kamal Siregar, Edward Limbong, Edi Sahputra. Asahan/Tanjungbalai/Batubara: Nurkarim Nehe (Kepala Biro), Sapriadi, Bustami Chie Pit, Agus Diansyah Hasibuan, Iwan Hasibuan, Rahmad Fansur Siregar, Rasudin Sihotang. Tanah Karo/Dairi/Pakpak Bharat: Panitra Nedy Tarigan (Koordinator), Micky Maliki, Warikam Boang Manalu, Kartolo Munthe, Natar Manalu. Tebingtinggi/Pematangsiantar/Simalungun: Muhammad Idris (Kepala Biro), Kristian Brahmana, Edoard Sinaga, Hasuna Damanik, Ramsiana Gultom. Labuhan Batu/ Labuhan Batu Utara/ Labuhan Batu Selatan: Neirul Nizam (Kepala Biro), Budi Surya Hasibuan, Syahri Ilham Siahaan, Rifiq Syahri, Denny Syafrizal Daulay. Tapanuli Utara: Parlindungan Hutasoit. Humbang Hasundutan/Samosir/Toba Samosir: Horden Silalahi, Edison Samosir, Hendro Sihaloho. Sibolga/Tapanuli Tengah: Haris Sikumbang. Tapanuli Selatan/ Padang Sidimpuan: Sukri Falah Harahap (Kepala Biro), Ahmad Cerem Meha, Mohot Lubis, M. Suhandi Nasution. Mandailing Natal: Sarmin Harahap. Padang Lawas Utara: Sori Parlah Harahap. Padang Lawas: Idaham Butarbutar, Syarif Ali Usman. Kepulauan Nias: Bothaniman Jaya Telaumbanua. Wartawan Aceh: Banda Aceh: Aldin Nainggolan (Kepala Perwakilan), Munawardi Ismail, Muhammad Zairin, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Gito Rollies. Aceh Utara/Lhokseumawe: Maimun (Koordinator), Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah. Kuala Simpang: Muhammad Hanafiah, Yusri. Langsa: H. Ibnu Sa’dan, Dedek Juliadi, Munawar. Aceh Timur: Muhammad H. Ishak, Musyawir. Bireuen: Abdul Mukti Hasan. Pidie: Muhammad Riza. Pidie Jaya: Ferizal Gazali Sabang: T. Zakaria Al-Bahri. Subulussalam: Khairul Boang Manalu. Aceh Selatan: Faisal. Aceh Barat Daya: Syafrizal. Aceh Tenggara: Ali Amran. Aceh Singkil: Arief K Helmi. Simeulue: Rahmad. Nagan Raya: Mujiburrahman.

WASPADA

mendapat keuntungan dari suku bunga, walaupun (bungared) dikenakan pajak dan administrasi bank. “Jadi dalam laporan tahunan bunga tabungan itu bisa masuk dalam PAD Desa yang digunakan untuk pembangunan desa,” jelas Manten. Pemindahan dana desa ke giro Bank Mandiri dari Bank Sumut diisukan dengan alasan adanya pajak, kata Manten, sebenarnya itu tidak ada masalah, selama penggunaan dana

desa itu bisa dipertanggungjawabkan kemana dibelanjakan. Ditanya lebih baik mana wadah dana desa dalam bentuk tabungan atau giro, Manten menegaskan bila ada undangundang untuk melarang dana desa itu masuk ke dalam bentuk rekening tabungan itu silahkan. Namun kalau lebih efektifnya adalah bentuk tabungan Bank Sumut, karena bisa dilihat neraca transaksinya dan memudahkan laporan, serta banknya mudah didapat oleh masyarakat desa.

Waspada/Sapriadi/B

Frontline Bank Sumut cabang Kisaran Selasa (19/5).

Sedangkan giro, lanjut Manten, dana desa itu diambil keseluruhannya, dan mau tidak mau harus masuk ke bank lagi sebelum dana itu digunakan secara keseluruhan. “Seperti saya lakukan, setelah dicairkandarigiro,sayamasukkan lagiuangitukeBankSumut.Karena berpengetahuan saya dana desa itu tidak boleh ada dua rekening, karena itu bisa menghambat Siskeudes(aplikasisistemkeuangan desa),” jelas Manten. Manten juga mengakui pemindahan dana desa ke giro, tentunya akan banyak menuai masalah dalam bentuk laporan, namun demikian dirinya berprinsip menurut Permendagri No.20/2018, Pasal 20 ayat 1 tentang pemerintah daerah punya hak penunjukan dana bank dana desa. Kacab Bank Sumut Kisaran Fadli mengaku tidak tahumenahutentangpengalihandana desa itu, namun dengan tegas Fadli membantah isu berkembang seolah pengalihan itu dikarenakan adanya pungutan. “Perlu saya luruskan, tidak ada pungutan dalam managemen kami, yang ada pengambilan pajak dan biaya administrasi bank yang diambil dari bunga tabungan, tanpa merusak jumlah pokok tabungan,” tandas Fadli. (a02/a19/C)

SEIRAMPAH (Waspada) : Nekat membawa kabur gadis belia sebut saja Cempaka, 16, yang masih di bawah umur SR, 21, pemuda asal Kab. Way Kanan, Provinsi Lampung yang kesehariannya bekerja sebagai pelayan warung bakso di Dusun IV, Desa Pantai Cermin, Kec. Pantai Cermin, Kab. Serdang Bedagai ditangkap Team Kejahatan Anti Bandit (Tekab) Sat Reskrim Polres Sergai, Minggu (17/5). SR dijemput Tekab Satreskrim Polres Sergai dari rumah koskasan SR di Tanjungmorawa, Kab.Deliserdang. Informasi di kepolisian, Senin (18/5) SR berkenalan dengan korban yang kerap makan bakso di tempat SR bekerja. Selanjutnya, Senin (11/5), SR mengutarakan isi hatinya kepada Cempaka melalui telepon seluler, bak gayung bersambut Cempaka yang merupakan warga Kec.Pantai Cermin menerima ungkapan hati SR. Kemudian, Selasa (12/5) sekira pukul 01:00, SR bersama Cempaka pergi di salah satu kafe di Perbaungan, SR mengajak Cempaka untuk pergi ke Lampung dengan iming-iming akan menikahi Cempaka, namun Cempaka menolak. Hingga hari semakin larut malam, SR tidak berani mengantar pulang Cempaka ke rumahnya, akhirnya SR mengajak Cempaka menginap di kos-kosan SR. Sejak 11 hingga 16 Mei, SR terus membujuk Cempaka hingga akhirnya perbuatan terlarang layaknya hubungan suami istri dilakukan SR terhadap Cempaka dengan iming-iming akan bertanggungjawab untuk menikahi Cempaka. Pihak orangtua dan keluarga Cempaka yang kehilangan Cempaka, berusaha menghubungi melalui telepon selulernya, namun tidak bisa dihubungi, hinggga orangtua Cempaka meminta tolong kepada saudaranya untuk bantuan pihak keluarga untuk melacak keberadaan Cempaka. Ternyata Cempaka diketahui sedang berada di kos-kosan SR, akhirnya dijemput pihak keluarga tepat di simpang Tanjung Morawa, sedangkan SR tetap berada di kamar kos, begitu diketahui SR tengah berada dalam kos-kosan, pihak keluarga bersama Tekab Sat Reskrim Polres Sergai langsung menciduk SR. Di hadapan polisi, SR mengaku bahwa selama lima hari membawa kabur korban. Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang, Senin (18/5) membenarkan penangkapan pelaku SR terkait kasus melarikan perempuan belum dewasa. Pelaku SR dikenangkan Pasal 332 ayat (1) ke 1e KUHPidana dan Pasal 81 ayat (2) junto Pasal 76D dari Undang-Undang RI tahun 2016 tentang penetapan Pemerintah pengganti UndangUndang RI nomor 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang RI nomor 23/2002 tentang perlindungan anak menjadi undang- undang, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun Penjara. (a15/C)

Waspada/Ist

SR pemuda asal Lampung yang melarikan gadis belia diamankan di Satreskrim Polres Sergai, Senin (18/5).


Sumatera Utara

WASPADA Rabu 20 Mei 2020

Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa

Zhuhur 12:23 12:37 12:24 12:31 12:31 12:28 12:24 12:20 12:27 12:26

‘Ashar 15:47 16:00 15:48 15:55 15:54 15:51 15:48 15:44 15:50 15:50

Magrib 18:33 18:49 18:34 18:43 18:42 18:34 18:33 18:28 18:36 18:37

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

19:46 20:02 19:46 19:56 19:55 19:46 19:46 19:41 19:49 19:50

04:42 04:52 04:43 04:47 04:48 04:50 04:44 04:40 04:46 04:43

04:52 05:02 04:53 04:57 04:58 05:00 04:54 04:50 04:56 04:53

L.Seumawe 12:29 L. Pakam 12:23 Sei Rampah12:22 Meulaboh 12:33 P.Sidimpuan12:21 P. Siantar 12:22 Balige 12:22 R. Prapat 12:19 Sabang 12:37 Pandan 12:23

06:12 06:22 06:13 06:17 06:18 06:19 06:13 06:09 06:15 06:13

Zhuhur ‘Ashar 15:53 15:46 15:46 15:57 15:45 15:46 15:46 15:43 16:00 15:47

B7

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Zhuhur ‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

18:41 18:32 18:31 18:44 18:27 18:30 18:29 18:26 18:49 18:30

19:54 19:45 19:44 19:57 19:40 19:43 19:42 19:39 20:03 19:42

04:46 04:42 04:40 04:51 04:44 04:42 04:43 04:40 04:52 04:45

04:56 04:52 04:50 05:01 04:54 04:52 04:53 04:50 05:02 04:55

Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi

12:23 12:24 12:34 12:27 12:24 12:31 12:19 12:29 12:22 12:21

18:30 18:33 18:46 18:34 18:34 18:41 18:28 18:38 18:29 18:31

19:42 19:45 19:59 19:47 19:46 19:54 19:40 19:51 19:42 19:43

04:45 04:45 04:50 04:48 04:43 04:48 04:39 04:49 04:44 04:41

04:55 04:55 05:00 04:58 04:53 04:58 04:49 04:59 04:54 04:51

Panyabungan 12:20 Teluk Dalam 12:27 Salak 12:25 Limapuluh 12:20 Parapat 12:22 Gunung Tua 12:19 Sibuhuan 12:19 Lhoksukon 12:29 D.Sanggul 12:23 Kotapinang 12:18 Aek Kanopan 12:19

06:16 06:11 06:10 06:21 06:13 06:11 06:12 06:09 06:22 06:14

15:47 15:48 15:58 15:51 15:48 15:54 15:43 15:53 15:46 15:45

06:14 06:14 06:20 06:17 06:12 06:18 06:09 06:18 06:13 06:10

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

Zhuhur ‘Ashar 15:44 15:51 15:49 15:44 15:46 15:43 15:43 15:52 15:47 15:42 15:43

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:25 18:32 18:33 18:29 18:30 18:26 18:25 18:40 18:30 18:25 18:27

19:38 19:44 19:45 19:42 19:43 19:38 19:37 19:54 19:43 19:37 19:40

04:43 04:51 04:45 04:40 04:43 04:42 04:42 04:45 04:44 04:39 04:40

04:53 05:01 04:55 04:50 04:53 04:52 04:52 04:55 04:54 04:49 04:50

Angkot Terobos Jalur Terlarang

Tebingtinggi

Omset Turun

P.SIDIMPUAN (Waspada) : Meski sudah ada aturan tentang jalur yang tidak boleh dilalui Angkutan Kota (Angkot) di P.Sidimpuan, namun belakangan ini jalur terlarang tersebut telah dilewati atau diterobos angkot jurusan terminal Palampat-Pusat Kota. Informasi dihimpun Waspada, Selasa (19/ 5), ruas Jalan Sudirman yang melintasi kantor wali kota dan kantor DPRD P.Sidimpuan dan sejumlah ruas jalan lainnya yang berada di inti kota merupakan jalur yang tidak boleh dilalui angkot. Namun belakangan ini, aturan tersebut

sepertinya tidak berlaku lagi. Pasalnya angkot dengan bebasnya menerobos jalur terlarang, bahkan sudah ngetem atau menunggu penumpang di dekat pintu gerbang kantor Wali Kota P.Sidimpuan. Pada awalnya, hanya sesekali angkot melintasi Jalan Sudirman, namun karena tidak ada tindakan dari pihak terkait, kini Jalan Patrice Lumumba, Jalan Thamrin dan Jalan Wolter Momgonsidi yang mengelilingi Plaza ATC dan Pasar Raya Sangkumpal Bonang telah dilewati angkot tersebut. Kemudian selain ngetem di Jalan Sudirman, angkot Jurusan Terminal Palampat- Pusat Kota P.Sidimpuan sudah berani ngetem di ujung Jalan Mongonsidi sehingga menambah kesemrawutan lalu lintas di Kota P.Sidimpuan. Kabid Perhubungan Darat, Dinas Perhubungan Kota P.Sidimpuan, Aceh Hutasuhut mengatakan, Jalan Sudirman yang melintasi kantor wali kota maupun sejumlah ruas jalan di inti kota tidak boleh dilewati angkot. “Keberadaan angkot yang menerobos jalur terlarang di pusat Kota P.Sidimpuan sudah pernah ditertibkan, bahkan Waspada/Mohot Lubis/B ANGKOT menerobos jalur terlarang sedang melintas di depa menilangnya. Akan kita tertibkan kembali,” katanya. (a39/B) Kantor Wali Kota P.Sidimpuan, Selasa (19/5).

Waspada/Edward Limbong/B

Mandagi berharap dengan pemberian paket lebaran tersebut dapat sedikit membantu dan bermanfaat bagi para wartawan, para purnawirawan Polri, para Warakawuri, Sub Den Pom, keluarga besar KBPPP serta para masyarakat yang bermukim di seputaran Mapolresta Deliserdang menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri di tengah situasi dampak Covid-19 ini. Ketua Koordinator Wartawan Unit Polresta Deliserdang(WUPDS)EdwardLimbongmengucapkan terima kasih atas pemberian paket lebaran tersebut. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolresta, bapak Wakapolresta Deliserdang atas pemberian paket lebaran. Semoga apa yang diberikan dapat berguna bagi kami dan silahturahmi kemitraan tetap terjalin dengan semakin baik,” ungkapnya. (a16/A)

G. Sitoli

Rapid Tes Asal Belanda:

Peduli Warga

DELISERDANG (Waspada) : Para anggota DPRD Deliserang dan pegawai di Sekretariat Dewan (Sekwan) DPRD Deliserdang menjalani rapid test Covid-19 asal produksi dari Belanda, Selasa (19/5). Terhitung di DPRD Deliserdang ada 50 anggota dewan dan 32 pegawai Sekwan. Namun hingga ditutup pukul 12:30 hanya 46 orang yang ikut melakukan rapid test terdiri dari anggota DPRD 16 orang dan pegawai 30 orang. Hasil sebanyak 7 anggota DPRD dinyatakan reaktif dan 4 pegawai reaktif. Kadis Kesehatan Deliserdang dr Ade Budi Krista menyebutkan hingga ditutup pukul 12:30 hanya sebanyak 46 orang yang ikut melakukan rapid test

terdiri dari anggota DPRD 16 orang dan pegawai 30 orang. “Hasil sebanyak 7 anggota DPRD dinyatakan reaktif dan 4 pegawai reaktif,” katanya. Ade Budi Krista pun menyebutkan, 1 orang yang dinyatakan reaktif tersebut akan dilakukan pengambilan swab pada Rabu (20/5). “Untuk pengambilan swab dijadwalkan besok hari. Kemudian akan dilakukan isolasi mandiri,” ungkapnya. Dijelaskan Ade, untuk alat rapid tes berasal dari Belanda

dan mengenai reaktif Ade menyebutkan artinya dalam tubuh seseorang sudah terdapat antibody yang terbentuk karena terpapar virus. Tetapi virus jenis apa belum diketahui. Sehingga harus dilakukan swab/pcr (Polymerase Chain Reaction) untuk memastikan jenis virusnya. Untuk yang non reaktif, lanjut Ade, artinya juga bukan berarti aman. Sampai saat ini belum terpapar virus dan harus dijaga ke depan agar semakin disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan. Anggota DPRD Deliserdang yang hasil rafid tesnya non reaktif, Gambo Tarigan bersyukur hasilnya non reaktif. Iapun mengakui adanya rafid tes ini

merupakan langkah efektif untuk mencegah penyebaran Covid-19. Sekdakab Deliserdang Darwin Zein menyebutkan bahwa di Kecamatan Percut Seituan pihaknya telah melakukan rapid tes massal untuk masyarakat umum hasilnya ada sebanyak 18 orang yang dinyatakan reaktif. “Jadi tadi di Percut sebanyak 81 dilakukan rapid test yang reaktif 18 dan yang sudah diswab 16. Artinya dari Sempel yang ada yang dirapid lebih 25 persen reaktif dan ini tidak menutup kemungkinan ada beberapa orang nantinya hasil swab positif Covid-19,” katanya. (a16/a01/C)

MCCC Sergai Salurkan 6 Ton Beras Waspada/Ist

Polresta Deliserdang AKBP Julianto P. Sirait, Ketua Koordinator WUPDS Edward Limbong dan lainnya saat berfoto bersama usai menerima paket Idul Fitri.

Kapolres Kunjungi Balita Kelainan Usus penali asih kepada Fakhrul yang saat itu hanya bisa terbaring lemah tak berdaya menahankan sakit yang dideritanya. Kapolres menjelaskan, tujuan kedatangan mereka untuk menjenguk adik malang yang mengalami penyakit kelainan usus, sekaligus memberikan semangat kembali terhadap Fahrul Rozi dan orangtuanya. Kapolres mendoakan agar Fakhrul Razi yang saat ini berusia empat tahun segera sehat dan bisa beraktivitas normal kembali. Kapolres menyampaikan akan berkordinasi dengan wali kota dan instansi terkait proses perobatannya.“Kepada kedua orangtua tetap tabah dan sabar dalam menghadapi segala ujian, semoga segera mendapatkan pertolongan dari Tuhan Yang Maha Kuasa,” ujar kapolres. Kedua orangtua Fakhrul mengucapkan terima kasih kepada kapolres atas bantuan yang diberikan. Mereka juga Waspada/Ist berdoa agar para pimpinan polri KAPOLRES Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira didampingi diberikan kesehatan dan kesepara perwira memberikan penali asih kepada penderita kelainan lamatan dalam menjalankan usus, Fakhrul Razi. tugas negara. (a22/a21/C)

TANJUNGBALAI (Waspada) : Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira mengunjungi rumah Fakhrul Rozi, balita penderita penyakit kelainan usus (megakolon kogenital) di Jalan MT Haryono, Lingk. 4, Kel. Selattanjung Medan, Kec. Datukbandar Timur, Kota Tanjungbalai, Senin (18/5). Kapolres dalam kesempatan itu berbagai

Aisyiyah P.Sidimpuan Santuni Guru TK Pemberian bantuan kepada guru TK di tengah pandemi Covid-19 yang digelar di halaman Masjid Taqwa Muhammadiyah Pasar Siborang, P.Sidimpuan di hadiri Ketua PDM P.Sidimpuan Amil Mahzul, Ketua MCCC P.Sidimpuan, Azhari Hasibuan dan Majelis Dikdasmen Aisyiyah P.Sidimpuan. Ketua PD Aisyiyah P.Sidimpuan Hafsyah mengataka,n santunan paket sembako Aisyiyah kepada guru TK ditengah pandemi Covid-19 diberikan dalam bentuk uang tunai agar bisa di manfaatkan sesuai kebutuhan mengingat Hari Raya Idul Fitri 1441 H tinggal menghitung hari. Kepada guru TK yang mendapat batuan dari PD Aisyiyah, Hafsyah meminta untuk tetap tabah dalam menghadapi situasi saat ini. Waspada Mohot Lubis/B “Bantuan yang diberikan tidak KETUA PD Aisyiyah P. Sidimpuan, Hafsyah memberikan bantuan seberapa nilainya, tapi kita paket sembako dalam bentuk uang kepada guru TK di selayaknya tetap bersyukur,” P.Sidimpuan, Selasa (19/5). tuturnya. (a39/B)

P.SIDIMPUAN (Waspada) : Peringati Milad Aisyiyah ke-103 M/16 H, Pimpinan Daerah (PD) Aisyiyah P.Sidimpuan menyantuni guru Taman Kanak-kanak (TK) Aisyiyah Bustanul Athfal seKota P.Sidimpuan, Selasa (19/5).

OMSET penjualan pakaian di Pasar Kain Kota Tebingtinggi turun hingga 70 persen dibandingkan tahun lalu. Hal tersebut disampaikan salah satu pedagang pakaian,Yeyen, 40, Minggu (17/5). KepadaWaspada,Yeyen mengatakan, hingga H-7 Hari Raya Idul Fitri 1441 H, hampir seluruh pedagang pakaian di Pasar Kain KotaTebingtinggi,mengeluhkarenaomsetpenjualanmerekatahun ini menurun hingga 70 persen. Akibat turunnya omset penjualan, Yeyen nyaris putus asa dan hampir menutup dagangannya. Sepinya omset penjualan pakaian di Pasar Kain ini merupakan dampak dari wabah Covid-19.(a37/B)

ANGGOTA DPRD Deliserdang yang hasil rafid tesnya non reaktif, Gambo Tarigan saat dirafid dengan disaksikan Kadis Kesehatan Deliserdang dr Ade Budi Krista.

7 Anggota DPRD DS, Polresta DS Bagikan Paket Lebaran 4 Pegawai Reaktif

DELISERDANG (Waspada) : Jelang Idul Fitri, jajaran Polresta Deliserdang memberikan paket (bingkisan) lebaran kepada wartawan, purnawirawan Polri,Warakawuri, Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPPP), Sub Den Pom hingga warga sekitar Mapolresta Deliserdang. Bingkisan tersebut berupa paket sembako, sirup dan lainnya yang diserahkan secara simbolis Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Yemi Mandagi kepada masing-masing perwakilan di aula Tri Brata Mapolresta Deliserdang, Senin (18/5) sore. Kegiatan tersebut turut dihadiriWaka Polresta Deliserdang AKBP Julianto P. Sirait, Kabag Sumda Polresta Deliserdang Kompol Noerhaini Manalu serta pejabat utama Polresta Deliserdang lainnya. Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Yemi

06:12 06:20 06:15 06:09 06:12 06:11 06:11 06:15 06:14 06:09 06:09

SERAMPAH (Waspada): Di masa pandemi Corona Virus Disease (Covid-19), Muhammadiyah Covid-19 Commander Center (MCCC) Sergai telah menyalurkan 6 ton beras dan 1,5 ton gula pasir, 1,5 ton minyak goreng, 400 kotak mie instan, 500 paket takjil dan nasi kotak serta pemberian santunan kepada anak yatim. Demikian dikatakan Ketua MCCC Sergai Safril Damanik didampingi Bendahara MCCC Murdi Khadafi di Sei Rampah usai penyerahan 55 paket sembako di Masjid Taqwa Muhammadiyah Desa Pon Kec. Sei Bamban dihadiri Wakil Bupati Sergai H. Darma Wijaya, Ketua PD Muhammadiyah Sergai H. Jairan, Sekretaris PDM H. Abdul Malik, Bendahara PDM Achyar, Ketua Aisyiyah Sergai Ernida Nasution, Ketua PCM Sei Bamban Rahmat Riyanto dan warga penerima bantuan Menurut Safril, bantuan bahan pokok yang disalurkan MCCC Sergai dihimpun dari warga Muhammadiyah, para donatur termasuk Bupati Sergai,

Waspada/Ist

WABUP Sergai H. Darma Wijaya didampingi Ketua, Sekretaris dan Bendahara PDM Sergai, H. Jairan, H. Abdul Malik, Achyar, Ketua MCCC Sergai Safril Damanik saat menyerahkan paket sembako kepada warga kurang mampu terdampak Covid-19 di Masjid Taqwa Muhammadiyah Desa Pon, Kec. Sei Bamban. Ketua DPRD Sergai,Wakil Bupati Sergai serta Kapolres Sergai, Komisioner KPU Sergai, serta Kadis Pendidikan Sergai. Bantuan disalurkan kepada masyarakat kurang mampu yang terdampak Covid-19 termasuk warga Muhammadiyah. Atas nama MCCC, Safril menyampaikan terimakasih atas dukungan warga Muham-

madiyah dan seluruh donatur, sehingga MCCC Sergai bisa berbagi kepada masyarakat terdampak Covid-19. Sebelumnya, Wabup Sergai H. Darma Wijaya saat penyerahan paket sembako di Masjid Taqwa Muhammadiyah Desa Pon berterimakasih kepada Muhammadiyah Sergai yang telah berperan aktif membantu

warga kurang mampu melalui MCCC Sergai dalam menyikapi wabahpandemiCovid-19diSergai. Ketua PDM Sergai H. Jairan juga menyampaikan terimakasih kepadaWakil Bupati Sergai yang hadirdiacaraMCCCSergai.Jairan juga berpesan kepada penerima bantuanagarlebihbanyakberdiam dirumahsajauntukmemutusmata rantai Covid-19.(a15/B)

PT. Pelindo Cabang Gunungsitoli membagikan bantuan ratusan paket sembako kepada warga terdampak Covid -19, Jumat (15/5). Manager Umum dan Keuangan PT. Pelindo Cabang Gunungsitoli, Yoss Elsy Panggabean mengatakan, masyarakat yang diberi bantuan merupakan warga yang tinggal di sekitar Pelabuhan Gunungsitoli. "Pembagian Sembako saat ini hanya kita lakukan kepada masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah kantor PT. Pelindo Cabang Gunungsitoli atau warga Kelurahan Saombo," ujar Yoss Elsy. Bantuan tahap pertama tersebut diberikan kepada sebanyak 442 warga yang terdampak CoronaVirus Desiase (Covid 19) di sekitar kantor PT. Pelindo Cabang Gunungsitoli.(a26/B)

Deliserdang

Salurkan Bantuan Sebagai komitmen mencegah penyebaran Covid-19 dan membantu masyarakat yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi tersebut, Kantor Cabang PT Angkasa Pura (AP) II Bandara Kualanamu menyalurkan bantuan sosial berupa sembako. Executive General Manager (EGM) PT. AP II Kualanamu Djodi Prasetyo melalui Senior Manager of Finance & Human Resources, Yudha Permana, Jumat (15/5) mengatakan, bantuan ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan. Bantuan sosial tersebut berupa bahan pokok sebanyak 500 paket melalui Kecamatan Beringin dan Kecamatan Pantailabu untuk dibagikan kepada masyarakat yang berdampak virus Covid-19 dalam menghadapi pandemi yang berdampak kepada masyarakat sekitar KNIA.(a13/B)

Soal Pembagian BST Di Rumah Pribadi Bupati Labura

Kadis Sosial Dan Kantor Pos Bertanggungjawab AEKKANOPAN (Waspada): Penyaluran Bantuan SosialTunai (BST) di rumah pribadi Bupati Labura H. Kharuddin Syah di Aekkota Batu, Kec. NA IX-X terus mendapat sorotan. Bahkan, Ketua DPRD Labura akan memanggil Kadis Sosial dan Kepala UPT. Kantor Pos untuk meminta pertanggungjawabannya. Ketua DPRD Kab. Labura H. Ali Tambunan saat diwawancarai Waspada, Sabtu (16/ 5), menilai, penyaluran BST di kediaman pribadi Bupati Labura sangat tidak beretika dan mempolitisasi seorang Paslon Balon bupati. "Seharusnya, seorang kepala daerah mengarahkannya ke instansi lain. Misalnya di kantor camat, tentunya independensi, tidak ada keberpihakan disitu. Pimpinan di pusat jelas mengimbau agar bantuan sosial jangan dipolitisasi. Bahkan Presiden RI menyaksikan penerima

BST di Kantor Pos," katanya. Ali Tambunan menjelaskan, Kemensos RI sudah memberikan petunjuk bahwa penyaluran BST bisa melalui perbankan dan Kantor Pos, supaya independensi terjaga dan tidak terkontaminasi dengan politik. KPK juga mengingatkan jangan dipolitisir penyerahan bantuan dan sumbangan dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dalam rangka penanggulangan Covid-19. "Di aula rumah pribadi bupati disediakan tempat duduk, tapi dipampangkan foto Balon Bupati yang putranya sendiri berpasangan dengan Balon wakilnya seorang camat. Ini tidak independensi lagi, ini sudah terjadi keberpihakan dan dipolitisasi," tegasnya. Ali Tambunan yang juga Ketua DPD Partai Golkar Labura menegaskan, jika Kantor Pos Aekkota Batu terlalu sempit,

Waspada/dok

KETUA DPRD Kab. Labura Drs. H. Ali Tambunan. kenapa penyerahan BST tidak dilakukan di depan kantor camat. Kalau perlu, teratak bisa disiapkan anggarannya dari kabupaten untuk penanggulangan dampak Covid-19. "Jangan mencari-cari alasan.Yang jelas, tindakan itu salah dan akan kami lanjutkan pemanggilan terhadap Kadis Sosial Kab. Labura dan Kepala UPT. Kantor Pos Rantauprapat untuk

dipertanggungjawabkan", ungkapnya. Kalau Kepala Kantor Pos terlihat tidak independen, Ali Tambunan akan mengadukannya kepada pimpinan di provinsi maupun pusat, terutama kekementerianyangbersangkutan. "Setelah RDP, kita akan konsultasi dengan Kadis Sosial Provinsi Sumut atas terjadinya persoalan yang sangat memalukan dan diduga dipolitisasi. Memang Bupati Labura tidak mencalonkan diri lagi, tapi anaknya maju sebagai Balon bupati. Hal ini yang tidak bisa diterima di masyarakat dan dilaporkan ke DPRD," kata Ali. Sementara itu, Kepala UPT. Kantor Pos Rantauprapat Ardianto saat dikonfirmasiWaspada melalui telepon, Minggu (17/ 5), tidak berkenan menjawab pertanyaan dan spontan mematikan teleponnya. Namun saat dihubungi kembali, Ardian-

to tidak bersedia mengangkat teleponnya. Sementara itu, Kepala Kantor Pos Aekkota Batu Arif Novriandi yang dihubungi Waspada mengatakan, pemberian BST di rumah pribadi Bupati Labura, baru-baru ini, adalah putusan dari pimpinannya di Rantauprapat. "Letak penyaluran BST itu putusan pimpinan saya di Rantauprapat, beliau yang komunikasi dengan bupati dan camat. Untuk di Kec. NA IX-X BST, diserahkan di aula Pajar Dolpa, saya menjalankan saja," katanya. "Kalau untuk lokasi di depan Kantor Pos Aekkota Batu bisa saja, sudah saya siapkan kursi dan teratak, tapi sempat ditunda dengan alasan memperbaharui data. Informasi dan mekanisme selanjutnya, tanya sama pimpinan saya di Rantauprapat," ujarnya. (c04/B)


Sumatera Utara Istri Kades Tersangka Pemerasan Dana Bansos

WASPADA

B8

Rabu 20 Mei 2020

Kadus, Istri Dan Anaknya Terdaftar Terima BST SIDIKALANG ( Waspada): Istri Kepala Desa Buluduri, Kecamatan Silimapunggapungga Dairi berinisial MS ditetapkan sebagai tersangka pemerasan dana Bansos terdampak Covid-19.

Waspada/Ramsiana Gultom/B

KADIS Sosial Toba Rajaipan Sinurat.

Beras Bantuan Pemkab Toba Berkutu TOBA (Waspada) :Warga Toba mengeluhkan bantuan beras yang dibagikan Pemkab Toba kepada warga yang terdampak Covid-19. Pembagian beras sembako tahap pertama disoal karena mutunya yang buruk, selain berbau juga berkutu. Berdasarkan keterangan warga Kelurahan Sangkarnihuta, J Napitupulu, sebagai salah seorang penerima sembako tahap pertama menyesalkan buruknya kualiatas beras kemasan 10 kg yang dibagikan Pemkab. Adapun beras yang diterima dengan merk Taruna MO Balige. Di bagian bawah goni di dapat terdapat tulisan “Mutu Terjamin”. “Sebelum menerima sembako sudah sempat saya stok beras di rumah. Begitu habis, barulah beras bantuan Pemkab saya buka. Saya terkejut melihat kualitas beras yang berbau dan berkutu,” tutur Napitupulu, ketika dikonfirmasi Waspada, Senin (18/5). Selain Napitupulu, warga lainnya, E Sinaga, warga Kelurahan Pardede Onan juga mengeluhkan hal senada. Sinaga bahkan menduga beras uang diterimanya merupakan beras Catu. “Saat beras dimasak dan mendidih, aroma beras catunya sangat menyengat. Selain berbau, juga sangat gersang. Sangat tidak enak dimakan. Kita duga beras itu merupakan beras Catu yang dioplos oleh penyedia,” imbuhnya. Akibat tak layak konsumsi, Sinaga memilih tak mengonsumsi beras bantuan tersebut. “Sampai hari ini beras bantuan itu tidak kami konsumsi. Saya khawatir, saat kita makan, kita bukannya makin sehat, tapi menjadi sakit. Padahal saat pandemi corona melanda, pemerintah menyarankan kita untuk mengonsumsi makanan bergizi,” aku Sinaga. Menindaklanjuti keluhan warga, dihari yang sama Waspada melakukan penelusuran ke Gudang Bulog Balige di Desa Tambunan.

Kepala Gudang Bulog Balige A Siregar mengakui Pemkab Toba atas nama Dinas Sosial melakukan pembelian beras Bulog kualitas premium sebanyak 665 zak. “Benar Dinas Sosial membeli 665 zak kemasan 10 kg, tapi kualitas premium dengan harga Rp10.400 per kilogram. Kita lakukan pengantaran tertanggal 14 April lalu. Saya pastikan, semua beras dari Bulog itu tidak ada yang berbau dan berkutu busuk. Sebab beras itu baru kita beli langsung dari kilang padi di sekitaran Toba ini,” tegas Siregar. Kadis Sosial Rajaipan Sinurat ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya terkait beras berbau tersebut mengaku terkejut. Kepada Waspada, Rajipan mengaku membeli 665 karung beras dari Bulog dengan kualitas premium seharga Rp10.400/kg, sementara sisanya, dari rekanan Dinas Sosial CV Hosing. “Dari 3.800 paket sembako yang kita bagikan, 665 karung beras itu dari Bulog, sisanya dari CV Hosing selaku mitra kita. Dari awal kita pesan beras ke CV Hosing adalah kualitas premium dengan harga Rp11.500/kg,” kata Rajaipan. Rajaipan juga kecewa dengan adanya temuan beras berkualitas buruk yang diterima warga. Selaku Kadis Sosial, Rajaipan mengaku tidak ada terlibat dalam permainan beras bantuan tersebut. “Saya pastikan kami di Dinas Sosial tidak ada ikut bermain dalam hal penyediaan beras ini. Saya kecewa dengan adanya temuan seperti ini, sebab dari awal kita memesan beras dengan kualitas premium. Pun demikian, jika ada warga yang belum mengonsumsi beras tersebut, silahkan diantar ke Dinas Sosial, kita akan minta penyedia untuk menggantinya,” paparnya. Dari informasi yang beredar di Toba, sejumlah wartawan juga mengaku menerima beras dari Kominfo dengan kualitas yang berkutu dan berbau. (a36/C)

Hal tersebut dikatakan Kasat Reskrim Polres Dairi AKP Junisar Rudianto Silalahi didampingi Kasubbag Humas Iptu Doni Saleh kepada wartawan, Selasa (19/5). Pasalnya, warga Desa Buluduri menerima dana Bansos terdampak Covid-19 sebanyak Rp 600.000 per KK di kantor Pos Parongil. Di halaman Kantor Pos tersebut, seorang oknum berinisial EA mengumpulkan seluruh bantuan itu atas suruhan istri Kepala Desa, MS. Pada malam harinya, EA mengantarkan uang Bansos tersebut kepada semua penerima sebesar Rp100.000, bukan lagi Rp600.000.

“Salah seorang warga, Togu Sinaga, 31, mempertanyakan kenapa dipotong Rp500.000. EA menjawab, dana yang dipotong itu untuk dibagikan kepada warga lain yang tidak menerima Bansos, atas suruhan MS,” jelas Kasat Reskrim. Merasa ditipu, Togu Sinaga membuat pengaduan. Pada, Sabtu (16/5) dilakukan gelar perkara dan barang bukti uang disita dari tangan EA sebanyak Rp12.300.000. Terdaftar Bantuan Sosial Tunai (BST) yang dikucurkan pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial untuk warga miskin terdampak Covid-19 di Kec. Kampungrakyat, Kab. Labusel menuai

sejumlah permasalahan. Pasalnya, seorang kepala dusun di Desa Tanjung Selamat, Kec. Kampungrakyat, masuk dalam daftar penerima BST. Parahnya, bukan hanya oknum kepala dusun tersebut saja, istri dan tiga anaknya ikut terdaftar sebagai penerima. Kondisi itu membuat warga setempat keberatan dan kecewa hingga permasalahan tersebut menjadi sorotan. Apalagi, anak yang bersangkutan masih kecilkecil. Kepala Desa Tanjung Selamat, Kiki yang dikonfirmasi membenarkan informasi itu. Menurutnya, oknum tersebut adalah Kepala Dusun Aek Kalubi bernama Zikri Lubis. “Memang benar ada salah satu kepala dusun kita yang masuk daftar penerima BST. Selain beliau, istri dan tiga anaknya juga,” katanya. Disebutkannya, secara eko-

nomi memang yang bersangkutan bisa saja menerima. Tapi karena statusnya kepala dusun, sehingga menjadi sorotan. Namun, kepala dusun tersebut berniat mengalihkan BST itu kepada warga yang layak menerima. “Karena mau dikembalikan juga tidak tahu kemana. BSTnya juga belum diambil, masih di Kantor Pos. Rencananya mau diserahkan kepada warga yang layak menerima,” katanya. Kepala Dusun Aek Kalubi Zikri Lubis yang dikonfirmasi mengakui perihal masuknya dia dan keluarganya sebagai penerima BST sebesar Rp600 ribu per bulan tersebut. Dia juga heran dan tidak mengetahui mengapa masuk dalam daftar. Apalagi Zikri mengaku tidak pernah mendaftarkan diri atau memasukkannya dalam data serta tidak mengetahui tahun berapa pendataan dilakukan.

Selain dirinya, nama lain yang terdaftar sebagai penerima di dusun yang dipimpinnya itu pun bermasalah. “Pada tahap pertama kemarin, ada tiga orang yang masuk daftar di dusun saya. Kemudian, tahap kedua bertambah 12 orang lagi. Saya dan keluarga masuk dalam data yang kedua. Selain saya, penerima lainnya di dusun saya pun ada permasalahan, diantaranya satu orang ada yang sudah meninggal dua tahun lalu masih terdaftar atas nama Karni. Selain itu, ada juga penerima yang dobel atas nama Sumini,” katanya. Zikri mengaku tidak tahu mau berbuat apa atas BST tersebut. Menurutnya, hingga kini bantuan itu masih belum dicairkan dari Kantor Pos. “Saya berencana mau ambil dan diberikan kepada warga berhak, namun belum tahu apakah boleh atau tidak,” katanya.(a23/a24/I)

Mahasiswa Thailand Lebaran Di P. Sidimpuan P.SIDIMPUAN (Waspada): Mahasiswa asal Pattani Selatan, Thailand yang sedang menimba ilmu di IAIN P.Siidmpuan dan UM-Tapsel terpaksa merayakan Hari Raya Idul Fitri 1441 H atau Lebaran di P.Sidimpuan akibat pandemi Covid-19. Wakil Ketua Persatuan Mahasiswa Islam Pattani Selatan Thailand di Indonesia (PMIPTI), P.Sidimpuan, Isman kepada Waspada, Senin (18/5) mengatakan, sebagian diantara mereka ingin pulang ke negaranya, tapi tidak bisa akibat pandemi Covid-19. Dijelaskannya, mahasiswa asal Thailand yang sedang menimba ilmu di P. Sidimpuan tersebut sebanyak 16 orang yakni Andul Fatah, Abdul Rafat, Asman, Isman, Mhd Rusde, Amin,Yalee, MhdYibril, Ahmad,

Sareefuddeen, Maso, Adleena, Amanee, Nurhusna, Suraiya dan Nurhuda. Mhd Yibril dan Ahmad kuliah di UM-Tapsel dan masih semester II. Sedangkan yang lainnya kuliah di IAIN P. Sidimpuan semester II, VI dan X. “Sedangkan Abdul Fatah merupakan mahasiswa Pasca Sarjana dan saya sendiri masih semester VI,” ujar Isman. Menurutnya, sebagian dari mereka ingin merayakan Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran di negaranya, namun terhalang pandemi Covid-19. “Teman kami sudah ada yang sempat pulang saat penerbangan internasional masih normal,” tuturnya. Ditanya tentang aktivitas jualan takjil yang rutin mereka lakukan setiap tahun, Isman mengungkapkan, usaha terse-

but tidak laku akibat mahasiswa dipulangkan. “Awalnya, sudah dicoba namun tidak laku,” jelasnya. Bahkan, usaha jual minuman khas Thailand yakni thai tea original dan green tea yang sudah lebih satu tahun mereka geluti, pendapatannya menurun. “Biasanya rata-rata kami untung Rp200 per hari, tapi saat ini jauh menurun,” katanya. Mereka berharap pandemi Covid-19 di Indonesia maupun di negaranya cepat berakhir agar situasi bisa normal kembali.” Warek III IAIN P. Sidimpuan Dr. Sumper Mulia Harahap mengatakan, mahasiswa asal Thailand memilih belajar di IAIN P. Sidimpuan karema sistem pendidikannya cukup baik dan bermutu.(a39/C)

Waspada/Mohot Lubis/B

Dua Mahasiswa asal Thailand yang sedang menimba ilmu di P.Sidimpuan, Isman (kiri) dan Sareefuddeen (kanan) terpaksa berlebaran di P.Sidimpuan.

Sumbangsih Pertamina Di Tengah Pandemi Covid-19 SEBAGAI salah satu bentuk kepedulian terhadap masyarakat terdampak pandemi virus corona atau Covid-19, PT Pertamina (Persero) menghadirkan program khusus bagi pengemudi angkutan kota (angkot) dan driver Ojek Online (Ojol) berupa cashback saldo LinkAja. Cashback tersebut diberikan kepada pengemudi angkot dan driver Ojol yang melakukan pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan Dexlite di SPBU Pertamina melalui aplikasi MyPertamina. Cashback 50% dengan maksimal Rp30.000 per hari, bisa didapatkan oleh 10.000 pengemudi angkot maupun Ojol setiap harinya. Selain itu, Pertamina juga membuat Program Cashback Berkah Ramadhan 30% bagi seluruh konsumen yang menggunakan MyPertamina. Program-program tersebut dirasakan sangat membantu meringankan beban masyarakat, khususnya sopir angkot dan driver Ojol. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 saat ini, kebijakan sosial distancing maupun physical distancing, dan masyarakat dianjurkan tetap di rumah, membuat pendapatan sopir angkot dan Ojol menurun drastis. Seperti dikatakan Muhammad Sani, salah seorang sopir angkot Morina 81, jurusan Amplas-Belawan dan Belawan-Amplas yang sudah mendapatkan manfaat program cashback Pertamina. Dirinya mengaku, program Cashback dari Pertamina ini sedikit membantu pengeluaran biaya BBM, di tengah sepinya penumpang dan menurunnya pendapatan. “Alhamdulillah, program cashback Pertamina ini sangat lumayan membantu. Terutama untuk pengeluaran BBM. Apalagi kondisi saat ini sepi penumpang. Bisa dapat setiap hari cashback Rp25.000 sudah Alhamdulillah,” ujarnya, saat dimintai tanggapannya usai melakukan pengisian BBM

Waspada/Sugiarto

Waspada/Ist

Muhammad Sani, salah seorang sopir angkot Morina 81, jurusan Amplas-Belawan menunjukkan aplikasi MyPertamina usai mengisi BBM di SPBU Coco Jl. Yos Sudarso Medan.

Pertamina memberikan cashback 50% dengan maksimal nilai Rp30.000 per hari untuk 10.000 pengemudi angkot setiap harinya. Cashback berupa saldo LinkAja untuk pembelian BBM jenis Pertalite dan Dexlite melalui aplikasi MyPertamina.

di SPBU Coco Jl. YosSudarso Medan, Senin (11/5). Dia mengaku, setiap hari cuma bisa dapat 4 trip. Untuk bisa memenuhi trip ini, Sani harus mengeluarkan biaya BBM Rp200 ribu setiap hari. Biaya BBM tersebut dinilai sangat besar di tengah sulitnya mendapatkan penumpang di masa pandemi ini. “Biaya BBM besar, penumpang sedikit bikin aku cuma bisa bawa pulang Rp40 ribu sajalah ke rumah. Jadi adanya program cashback ini saya sedikit terbantu. Walaupun awalnya ribet yah buat kami yang tidak terlalu

angkot dan pengemudi Ojol harus mengunduh aplikasi MyPertamina dan mengaktifkan fitur LinkAja. Cashback berlaku untuk 1 kali transaksi per hari.

paham aplikasi ini. Tapi syukurnya petugas SPBU cukup sabar mengajari,” sebutnya. Manfaat cashback dari Pertamina juga dirasakan Jamal salah seorang driver Ojol yang tinggal di Jl. Selamat Ujung, Medan Amplas. Dirinya merasa terbantu dengan program cashback tersebut. ”Lumayanlah bang. Di tengah kondisi sekarang ini yang lagi sulit dapatkan orderan, bisa dapat tambahan saldo dari mengisi BBM,” ujar Jamal usai mengantarkan orderan. Awalnya dia tidak tahu program tersebut, namun

Waspada/Sugiarto

Jamal, salah seorang driver ojek online memperlihatkan aplikasi MyPertamina. Dia mengaku terbantu dengan adanya program cashback dari pertamina untuk pembelian BBM melalui aplikasi MyPertamina.

setelah baca berita di media ada cashback khusus untuk driver Ojol, dirinya menanyakan ke petugas SPBU tentang program tersebut. “Petugas SPBU menjelaskan program cashback itu dan mengajari cara mendapatkannya dengan menginstal aplikasi MyPertamina. Kebetulan aplikasi LinkAja udah punya, jadi tinggal bayar. Lumayan dapat cashback 10.000 dari pengisian 20.000 pertalite,” ujar ayah satu orang anak ini. Seperti diketahui, Program Cashback Angkot ini ditujukan kepada pengemudi angkutan umum dengan cashback sebesar 50% atau maksimum Rp30.000 pada pembelian BBM jenis Pertalite dan Dexlite untuk 10.000 transaksi setiap hari di SPBU Pertamina yang terhubung dengan aplikasi MyPertamina. Periode program ini berlaku dari 3 Mei hingga 31 Juli 2020. Begitu juga dengan Program Cashback Ojol, program ini di peruntukkan bagi pengemudi Ojek Online dengan cashback sebesar 50% atau maksimum Rp15.000 pada pembelian BBM jenis Pertalite untuk 10.000 transaksi setiap hari di SPBU Pertamina yang terhubung dengan aplikasi MyPertamina. Periode program ini juga berlaku dari 14 April 2020 hingga 31 Juli 2020. Khusus untuk program promo BBM, pengemudi

Program Berkah Ramadhan Selain memberikan program cashback khusus pengemudi angkot dan driver Ojol, Pertamina juga menggelar Program Berkah Ramadhan dengan mendapatkan cashback saldo LinkAja dari 30% sampai 50%. Program Cashback Berkah Ramadhan ini memberikan

manfaat cashback sebesar 30% atau maksimum Rp20.000 pada transaksi pertama setiap hari. Program berlaku untuk seluruh konsumen pengguna MyPertamina yang melakukan pembelian BBM jenis Pertamax Series (Pertamax dan Pertamax Turbo) dan Pertamina Dex di SPBU Pertamina yang terhubung dengan aplikasi MyPertamina. Program ini telah dimulai pada 27 April hingga 31 Mei 2020. Program tersebut telah dirasakan manfaatnya oleh Cut Elita Hadi, yang mengaku sudah setahun lebih menggunakan

aplikasi MyPertamina. Memang dia mengaku tidak tahu kalau ada program cashback berkah Ramadhan tersebut, namun dirinya sudah sering dapat cashback dari pembelian BBM dari MyPertamina. “Saya sudah setahun lebih pakai aplikasi MyPertamina. Alhamdulillah, sudah sering juga dapat cashback-nya yang masuk ke saldo LinkAja. Kalau sekarang ada lagi pastinya ya sangat senang, bisa dapat cashback lagi,” ujarnya. Menurutnya program tersebut bisa membantu meringankan pengeluaran biaya

Waspada/Sugiarto

SALAH satu konsumen umum, Cut Elita, menunjukkan aplikasi MyPertamina usai melakukan pengisian BBM di SPBU Coco Jl. Yos Sudarso Medan.

BBM, terutama di saat pandemi Covid-19 saat ini. “Walaupun tidak banyak, pastinya cashback ini sedikit membantu masyarakat dan bisa membuat hati senang,” ujar ibu rumah tangga ini. Bantuan CSR Pertamina Selama Pandemi Covid19, Pertamina MOR I Sumbagut telah menyalurkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dengan total sebesar Rp1,9 miliar. Bantuan tersebut tersebar di 5 provinsi yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, dan Riau. Bantuan CSR yang disalurkan di Sumut sebesar 750 juta, dengan kegiatan antara lain penyemprotan disinfektan ke 30 titik lokasi sarana dan fasilitas umum di ring 1 kantor MOR I dan ring 1 Fuel Terminal IMG Belawan. Kemudian, pembagian makanan produksi UMKM mitra binaan Pertamina melalui food truck kepada petugas layanan umum seperti rumah sakit, polisi, petugas damkar, driver ojol di Medan. Selanjutnya, pembagian 1.650 paket sembako kepada warga ring 1 di 9 lokasi operasi, serta pembagian 300 paket sembako Kampung Nelayan. (m31)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.