Harga Eceran Rp4.000,-
Demi Kebenaran Dan Keadilan
WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017
RABU, Wage, 22 Juli 2020/1 Dzulhijjah 1441 H
No: 26737 Tahun Ke-73
Terbit 16 Halaman
Antara
Antara
PANTAU HILAL PENENTUAN IDUL ADHA: Petugas Masjid Al-Musyariin mengamati posisi hilal menggunakan teropong saat Rukyatul Hilal di Jakarta Barat, Selasa (21/7/2020). Pemantauan hilal yang dilakukan menggunakan teropong tersebut memastikan Idul Adha 1441 H jatuh pada 31 Juli 2020.
PEKERJA membersihkan kandang sapi yang dijual Rp14.500.000 hingga Rp36.500.000 per ekor (tergantung berat) di tempat penjualan hewan kurban di Medan, Sumatera Utara, Senin (20/ 7/2020). Menurut pedagang, menjelang Hari Raya Idul Adha penjualan sapi kurban masih sepi.
Sidang Isbat, Idul Adha Jatuh 31 Juli
Saudi Siapkan Hukuman Berat Bagi Pelanggar Izin Haji
JAKARTA (Waspada): Kementerian Agama (Kemenag) resmi menetapkan 1 Zulhijah 1441 Hijriah jatuh pada Rabu, 22 Juli 2020. Dengan penetapan itu, maka dipastikan Hari Raya Idul Adha jatuh pada Jumat 31 Juli 2020 atau bertepatan dengan 10 Zulhijah 1441 hijriah. Kesepakatan itu dihasilkan dalam Sidang Isbat penentuan awal 1 Zulhijah 1441 H yang dipimpin Menteri Agama Fachrul Razi, di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Selasa (21/7). Keputusan sidang itu pun dibacakan langsung oleh Fachrul. Hasil sidang isbat menyatakan, hilal atau penentu datangnya bulan baru penanggalan hijriah sudah tampak. Kemenag sendiri sudah mengerahkan petugas pemantauan hilal (rukyatul hilal) yang tersebar di 84 titik pemantauan di 34 Provinsi di Indonesia. “Dinyatakan bahwa 1 Zulhijah 1441 H jatuh pada Rabu tanggal 22 Juli 2020, dan dinyatakan Idul Adha 10 Zulhijah jatuh pada hari Jumat 31 Juli 2020,” kata Fachrul. Dua cara yang digunakan yaitu hisab dengan perhitungan dan rukyat atau melihat langsung hilal. Kedua metode itu dinilai saling melengkapi. Sidang isbat Iduladha tahun ini digelar secara terbatas sehubungan dengan kondisi pandemi virus corona (Covid-19) di Indonesia. Lanjut ke hal A2 kol. 6
Saudi Gazette
JEDDAH, Arab Saudi (Waspada): Arab Saudi akan mendenda dan memenjarakan individu maupun perusahaan yang mengangkut jamaah yang tidak memiliki izin haji. Hukuman ini disiapkan sebagai bagian dari langkah-langkah keamanan yang ketat untuk ziarah tahun ini. Ibadah haji biasanya mendatangkan lebih dari 2 juta orang dari seluruh dunia. Namun selama pandemi Covid-19 ini, Kerajaan Saudi membatasi jumlah jamaah guna menekan penyebaran virus tersebut. Dilansir Arab News, Selasa (21/7/2020), petugas keamanan akan disiapkan untuk menjaga kemungkinan upaya infiltrasi jamaah yang tidak memiliki izin, untuk memastikan pelaksanaan haji yang aman. Tidak seorang pun terkecuali mereka yang memiliki izin resmi dari pihak berwenang dibolehkan melakukan haji atau memasuki wilayah suci. Menurut Direktorat Jenderal Paspor, individu dan perusahaan yang membawa jamaah haji tanpa izin akan menghadapi hukuman berat. Mereka dinilai telah melanggar hukum, serta dikenai hukuman tambahan karena membahayakan kesehatan masyarakat. Hukuman yang disiapkan, di antaranya denda, penjara dan penyitaan kendaraan mereka. Sementara itu, ekspatriat yang ditemukan melanggar langkah-langkah keamanan juga akan
SUASANA terkini di Masjidil Haram, Senin (20/7/2020), jelang pelaksanaan ibadah haji yang akan mulai digelar pada tanggal 29 Juli mendatang.
Lanjut ke hal A2 kol. 6
Sumut Penyumbang Terbanyak JAKARTA (Waspada): Sumatera Utara termasuk di antara delapan provinsi penyumbang terbanyak kasus konfirmasi positif Covid-19. Delapan provinsi ini menyumbang sekitar 74 persen dari total kasus positif yang ada di Indonesia.
“Delapan provinsi tersebut adalah Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Papua, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah,” kata Juru Bicara Satuan
Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, di Kantor Presiden, Selasa (21/7). Menurut Wiku, pemerintah masih memprioritaskan delapan provinsi yang menyum-
bang kasus konfirmasi positif terbanyak. “Kami berharap bahwa provinsi yang masih menjadi prioritas, dan daerah dengan risiko tinggi dan sedang bersa-
ma-sama menggalakkan promosi kesehatan dengan menjalankan protokol kesehatan, dengan cara seperti ini kami berharap tiap minggu kami bisa sampaikan kabar baik,” tutur
Wiku. Selain itu,Wiku menjelaskan, berdasarkan data mingguan, rata-rata angka kesembuhan pasien virus corona secara nasional sebesar 52,47 persen.
Angka ini lebih tinggi dari angka rata-rata sebelumnya yang hanya berkisar 44-45 persen. “Rata-rata kesembuhan Lanjut ke hal A2 kol. 4
Perobek Alquran Dituntut 4 Tahun Penjara MEDAN (Waspada): Jaksa Penuntut Umum (JPU) Nur Ainun, menuntut Doni Irawan Malay, 44, warga Desa Sambirejo Timur, Kec.Percut Seituan, dengan pidana 4 tahun penjara. Terdakwa dinilai telah melakukan penistaan agama dengan merobek kitab suci Alquran di halaman Masjid Raya Al-Mahsun Medan. “Meminta kepada majelis hakim yang menyidangkan perkara ini, untuk menghukum terdakwa Doni Irawan Malay, dengan hukuman empat tahun penjara,” kata Jaksa di hadapan Lanjut ke hal A2 kol. 6
7 Rumah Disapu Angin Puting Beliung Waspada/Edi Saputra
KAPOLRES Sergai AKBP Robin Simatupang (paling kiri) bersama tokoh Pemekaran Kab. Sergai H. OK David Purba selaku pemilik rumah tampak menyaksikan Tim Labfor Polda Sumut melakukan olah TKP di lokasi kebakaran di Jl. Kabupaten Kel. Simpang Tiga Pekan Kec.Perbaungan, Senin (21/7) sore.
Rumah Tokoh Pemekaran Sergai Diduga Dibakar OTK PERBAUNGAN (Waspada): Rumah tokoh pemekaran Kab Serdang Bedagai (Sergai) H. OK David Purba, 56, di Jl. Kabupaten Kelurahan Simpang Tiga Pekan, Kec Perbaungan yang ditempati anak dan cucu beserta keluarganya diduga dibakar orang tidak dikenal (OTK), Selasa (21/7) sekitar pukul 02:15 Meski tidak ada korban namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah,
selain bagian depan rumah yang terbakar juga turut terbakar satu mobil jenis sedan hingga hangus. Pemilik rumah H. OK David Purba di lokasi kejadian menuturkan rumah dua pintu miliknya tersebut ditempati anak dan cucu serta keponakannya. Saat kejadian mantan Ketua Pemekaran Kab. Sergai tersebut masih berada di Medan, Senin dini hari dia menerima telepon
Al Bayan
Yang Mengeraskan Hati Oleh: Hendra Gunawan,MA Maka apakah orang-orang yang dibukakan oleh Allah hatinya untuk (menerima) agama Islam lalu ia mendapat cahaya dari Rabb-nya (QS. az-Zumar: 22)
dari anaknya bahwa rumah mereka terbakar. Begitu tiba di rumah lanjut H David Purba, mobil Honda Civic BK 1423 JS sudah hangus terbakar begitu juga bagian depan rumah juga ikut terbakar, namun seluruh keluarganya saat itu berhasil menyelamatkan diri keluar rumah dari pintu belakang. Lanjut ke hal A2 kol. 4
IDI (Waspada): 7 Rumah dalam empat desa di Kecamatan Nurussalam, Kabupaten Aceh Timur, disapu angin puting beliung, Selasa (21/7) sekira pukul 15:30. Rinciannya, empat unit rumah rusak berat dan tiga unit rumah rusak ringan. Sementara Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama unsur muspika masih terus melakukan pendataan. Berdasarkan informasi yang dihimpun, rumah yang mengalami rusak berat dalam musibah bencana alam kali ini berada di Desa Lanjut ke hal A2 kol. 4
Covid-19 Di Dunia Kasus 14.890.111
Sembuh 8.943.465
Meninggal 614.127
Covid-19 Di Indonesia Kasus 89.869
Sembuh 48.466
Meninggal 4.320
Covid-19 Di Sumut Kasus 2.994
Sembuh 798
Meninggal 154
Sumber: Worldometers; Covid19.go.id & covid19.sumutprov.go.id (21/7/2020) 21.00 WIB
Waspada/Ist
NANGGROE didampingi wali kota dan Ketua DPRK Subulussalam saat menanam bibit pohon kapur di Komplek Makam Hamzah Fansyuri, Senin (20/7).
Wali Nanggroe Ziarahi Makam Hamzah Fansyuri SUBULUSSALAM (Waspada):Wali Nanggroe Aceh Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al Haytar berziarah ke makam salah satu ulama besar Aceh, Syech Hamzah Fansyuri di Gampong Oboh, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam, Senin (20/7). Kunjungan tersebut merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan Wali Nanggroe selama tiga hari berada di kota yang dijuluki Sada Kata. “Ini kali kedua saya datang
ke makam ulama yang namanya terkenal seluruh nusantara bahkan dunia. Pertamakali tahun 2006,” kataWali Nanggroe saat tiba di Komplek Makam Syech Hamzah Fansyuri. Ia didampingi Wali Kota Subulussalam Affan Alfian Bintang,Wakil Walikota Salmaza, Ketua DPRK Ade Fadly Pranata Bintang serta unsur Forkopimda lainnya. Turut serta Staf Khusus Wali Nanggroe H. Kamaruddin Abu Bakar atau Abu Razak dan DR. Rafiq.
Lantas, kenapa masjid tersebut dinamakan demikian? Dinamakan Al-Ghamamah karena di sanalah nabi memo-
SALAH satu ciri seorang Muslim sejati adalah memiliki hati yang lembut yaitu hati yang mudah menerima hidayah atau kebenaran dari Allah SWT sebagaimana digambarkan Allah SWT dalam ayat di atas. Lanjut ke hal A2 kol. 1
MP
MASJID Al-Ghamamah di Madinah tempat Rasul meminta hujan.
hon kepada Allah agar segera diturunkan hujan guna membantu masyarakat Madinah yang tengah dilanda kekeringan. Begitu Nabi selesai berdoa dalam rangka shalat istiqsa, langsung awan (alghamamah) datang, lalu turun hujan lebat. “Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Zaid, dikatakan bahwa Nabi mengajak masyarakat pergi ke al-Mushalla (tanah lapang tempat sholat) untuk melakukan shalat istiqsa.” demikian hadis sahih Bukhari itu dikutip dalam Tempat-Tempat Ziarah di Kota Madinah (2012). “Beliau membalikkan Lanjut ke hal A2 kol. 4
Lanjut ke hal A2 kol. 1
Ada-ada Saja
Masjid Awan, Tempat Rasulullah Berdoa Minta Hujan MASJID Al-Ghamamah (Masjid Awan) berlokasi sebelah barat daya Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi.
Di Oboh,Wali Nanggroe serta rombongan disambut camat, dan geuchik setempat serta juru kunci makam, Imam Khalid. Selanjutnya rombongan melakukan takziah dan doa bersama yang dipimpin Tgk. Qaharuddin Kombih. Wali Nanggroe juga berkesempatan menanam bibit pohon kayu kapur yang merupakan jenis pohon endemic yang hanya ada di Subulussalam.
Salah Tiket Lotre Menang Rp29 M
AFP
KANDIDAT calon presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden meminta dukungan warga Muslim dalam pemilihan presiden yang akan berlangsung pada November mendatang.
Joe Biden Janji Perjuangkan Hak Muslim WASHINGTON, AS (Waspada): Kandidat calon presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden meminta dukungan dari warga Muslim dalam pemilihan presiden yang akan berlangsung pada November mendatang. Lanjut ke hal A2 kol. 4
SEORANG pria di Amerika Serikat memenangkan hadiah lotere sebesar 2 juta dollar AS atau setara Rp 29,6 miliar di Michigan Lottery. Padahal, tiket yang dia beli mulanya adalah tiket yang salah. Kejadian bermula saat pria dari pinggiran Detroit tersebut Lanjut ke hal A2 kol. 4
Serampang - Wajar Sumut masuk MURI
- He...he...he...
Berita Utama
A2
Ketua DPRD Sumut Dukung Program L2T2, L2T3 Tirtanadi MEDAN (Waspada): Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, mendukung sepenuhnya pelaksanaan program Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (L2T2) dan Layanan Lumpur Tinja Tidak Terjadwal (L2T3) yang dilaksanakan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi Sumut. Hal itu dikatakan Baskami Ginting di sela-sela kegiatan olahraga pagi bersama Direktur Air Limbah PDAM Tirtanadi Sumut Fauzan Nasution, Minggu (19/7). Kata Baskami, masyarakat yang tinggal di Kota Medan, harus memanfaatkan sarana dan prasarana yang disediakan oleh PDAM Tirtanadi melalui program L2T2 dan L2T3, program ini sangat bagus sekali untuk kebersihan dan kesehatan masyarakat.
“Pelaksanaan program L2T2 dan L2T3 ini sangat bagus sekali, jadi masyarakat Medan tidak perlu khawatir jika tangki septik di rumah penuh, akan disedot oleh petugas yang profesional dari PDAM Tirtanadi,” ujar Baskami. Dijelaskannya, sesuai Keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor 188.44/26/KPTS/ 2020 tentang penetapan tarif air limbah L2T2 dan L2T3 PDAM Tirtanadi. Untuk itu, sebut Baskami, masyarakat khususnya berada di Kota Medan, sangat bersyukur dengan adanya program L2T2 dan L2T3 ini, karena akan terjaminnya kesehatan serta kebersihan lingkungan di sekitar rumah jika penyedotan dilakukan secara terjadwal. Saat ini di Kota Medan, menurut Baskami, untuk pe-
nyedotan tangki septik masyarakat belum dikelola secara maksimal dan baik, oleh karena itu PDAM Tirtanadi akan mengelola secara profesional dengan memiliki Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT). Selain itu, kata dia, dalam Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Sumatera Utara Nomor 03 Tahun 2018 bahwa PDAM Tirtanadi mengelola dan menyelenggarakan pelayanan air minum yang memenuhi persyaratan kesehatan dan untuk mengembangkan prekonomian daerah, meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), serta memberikan pelayanan pengumpulan dan penyaluran air limbah melalui sistem perpipaan dan non perpipaan, dalam rangka untuk mencapai kesejahteraan masyarakat pada umumnya. (m15)
Jubah Superman Terjual Rp1,63 M LOS ANGELES, AS (Waspada): Jubah yang dikenakan Christopher Reeve di dua film pertama Superman terjual dengan nilai tinggi dalam acara lelang. Jubah biru ala Superman yang dikenakan Christopher Reeve dalam Superman (1978) dan Superman II (1980) terjual US$110 ribu atau setara Rp1,63 miliar. Sementara itu, setelan pakaian luar angkasa beserta helm yang digunakan Keir Dullea ketika berperan sebagai Dr. David Bowman dalam A Space Odyssey terjual US$370 ribu atau sekitar Rp5,49 miliar. Lelang bertajuk Hollywood: Legends & Explorers diselenggarakan di Beverly Hills pada Jumat (17/7) hingga Minggu (19/ 7). Secara keseluruhan, gelaran ini melelang sekitar 900 barang dari film Hollywood dan serial televisi ikonik. Acara ini juga kian ramai dengan keberadaan pipa tembakau asli yang digunakan Sir Ian Holm Cuthbert ketika berperan sebagai Bilbo Baggins dalam The Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring. Dikutip dari The Hollywood
Reporter, Selasa (21/7/2020), pipa tembakau Bilbo Baggins terjual US$28,2 ribu atau sekitar Rp418 juta. Mobil Pontiac Firebird Trans AM 1982 yang ditandatangani David Hasselhoff dan sempat digunakan untuk mempromosikan serial televisi Knight Rider juga terjual US$192 ribu atau sekitar Rp2,8 miliar. Beberapa artefak luar angkasa, seperti tongkat kendali pilot penerbangan NASA
Apollo 11 ke Bulan -yang digunakan Neil Armstrong- juga ditampilkan dalam acara itu. Tongkat tersebut terjual US$370 ribu (Rp5,4 miliar) Selain itu, sarung tangan luar angkasa yang dikenakan Neil Armstrong terjual US$76,8 ribu atau sekitar Rp1,14 miliar. Tongkat kendali yang pernah digunakan Buzz Aldrin juga laku terjual US$256 ribu atau sekitar Rp3,8 miliar. (Hollywood reporter/m11)
TAA
JUBAH yang dikenakan Christopher Reeve dalam film Superman terjual US$110 ribu atau setara Rp1,63 miliar dalam sebuah lelang di AS.
Wali Nanggroe .... Usai melihat langsung kondisi terkini Komplek Makam Syech Hamzah Fansyuri, Wali Nanggroe menyampaikan agar dilakukan pemugaran kembali makam ulama sufi dan sastrawan yang karya-karyanya tercatat dalam lintasan peradaban Aceh. “Dipugar kembali dengan lebih menampilkan nuansa religi dan budaya, serta menjaga nilai sejarahnya,” kata Wali Nanggroe. Sebelumnya, saat temu ramah dengan jajaran Pemko Subulussalam dan tokoh adat serta tokoh masyarakat, Wali Nangroe mengatakan bahwa Subulussalam memiliki kekayaan alam yang luar biasa, baik dari sisi perkebunan, wisata alam serta mineral. “Kita harus memikirkan bagaimana potensi ini dapat dimanfaatkan dengan baik,” kata Wali Nanggroe. Wali Nanggroe juga berpesan, kalaupun sumber daya alam yang di Subulussalam akan dimanfaatkan, maka pemanfataan itu haruslah benarbenar untuk rakyat Subulussalam khususnya,
Al Bayan .... Berbeda dengan orang-orang yang memiliki hati yang keras sebagaimana tercantum dalam al-Qur’an pada surah al-Baqarah ayat 74 yang berbunyi sebagai berikut “Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi..”. (QS. al-Baqarah/2:74). Para ulama menafsirkan hati yang keras ini, adalah hati yang keras dari menerima kebenaran dari Allah SWT, selalu merasa berat menjalankan ibadah, dan selalu berprilaku dengan prilaku yang tidak baik (perilaku yang dilarang Allah SWT). Bahkan menurut sebagian ulama, salah satu tanda bahwa hati seseorang insan manusia mulai mengeras adalah ketika disebutkan nama Allah SWT dan dibacakan ayat-ayat Alquran tidak lagi gemetar hatinya seolah-olah tidak ada rasa takut dan harapnya kepada Allah SWT. Kenapa ini terjadi (hati bisa mengeras)?. Dalam beberapa literatur para ulama menyebutkan bahwa paling tidak ada 4 hal yang dapat mengeras hati seseorang yang antara lain sebagai berikut : Bicara Berlebihan; Banyak bicara, apalagi yang dibicarakan tersebut tidak bermanfaat akan dapat mengeraskan hati seseorang, karena memang orang-orang yang sering berbicara banyak tanpa manfaat ujung-ujungnya akan menjadi qibah (menggunjing) orang. Suatu fakta yang tidak dapat dibantahkan, bahwa terkadang sering kita nongkrong dengan teman yang 5 minit pertama memang bercerita tentang fakta tetapi 30 minit kedepannya lagi sudah mula menceritakan tentang aib seseorang, apalagi menjelek-jelekkannya sehingga tertawa terbahak-bahak (berlebihan). Sebagaimana terdapat dalam sebuah riwayat disebutkan “Sedikitkanlah tertawa, karena banyak tertawa akan mematikan hati” (Shahih adabul mufrad : 252). Maka Rasulullah SAW sangat menganjurkan umat Islam supaya senantiasa menjaga lisannya dengan berbicara secukupnya, bahkan begitu pentingnya menjaga lisan ini dari berbicara yang tidak bermanfaat Rasulullah SAW pernah menegaskan dalam sebuah riwayat sebagai berikut “Barangsiapa yang beriman kepada Allah SWT dan hari kiamat, hendaklah dia berkata benar atau diam” (HR. Bukhari). Makan makanan yang haram; Menurut para ulama, bahwa salah satu yang dapat mengeraskan hati seseorang insan manusia adalah memakan makanan yang haram terutama makanan yang diperoleh dari mencuri, korupsi, menipu, dan lain sebagainya. Maka suatu mimpi apabila kita menginginkan anak-anak yang shaleh atau shalehah bila perut mereka kita suguhkan makanan-makana yang diperoleh dari cara-cara yang salah (dilarang Allah SWT). Sudah satu hal yang
dan Aceh pada umumnya. “Harus tepat masanya. Siapkan anak cucu kita menjadi SDM yang baik, baru kemudian dilakukan eksploitasi,” pesan Wali Nanggroe. Selama berada di Subulussalam, Wali Nanggroe mengaku telah melihat langsung potensi bidang budaya, pariwisata, dan kearifan lokal. Wali Nanggroe menyampaikan akan ikut langsung mendorong pengembangan potensi tersebut. “Saya akan menyampaikan hal ini kepada Gubernur Aceh, juga ke Pemerintah Pusat melalui menteri-menteri terkait, juga kepada Presiden,” ungkap Wali Nanggroe. Sebagai kota termuda di Aceh, dengan segala potensi yang ada,Wali Nanggroe menyakini Kota Subulussalam akan mampu mengejar ketertinggalan dari kabupaten/kota lain yang ada di Aceh. “Tidak mungkin orang Aceh tidak dapat mengejar ketertinggalan, sedangkan kita mampu mempertahankan perang selama puluhan tahun. Insya Allah akan capai itu pada suatu ketika.” (b01) tidak dapat dibantahkan, bahwa orang-orang yang tumbuh dan dibesarkan dari yang haram maka akan senantiasa berada dalam kubangan dosa (maksiat kepada Allah SWT). Maksiat atau melanggar larangan Allah SWT; Setiap kemaksiatan yang dilakukan seseorang, sesungguhnya secara langsung dan tidak langsung dapat mengeraskan hati seseorang dari meyakini Allah SWT, sebagaimana ditegaskan Allah SWT dalam Alquran pada surah al-Muthaffifin ayat 14: “Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka” (QS. Al-Muthaffifin/ 83: 14). Makna ayat ini, telah dijelaskan Rasulullah SAW bahwa seorang hamba apabila melakukan suatu kesalahan (berbuat maksiat), maka dititikkan dalam hatinya sebuah titik hitam dan apabila ia kembali berbuat maksiat lagi maka bertambah titik hitam tersebut hingga menutupi hatinya (menjadi keras) sehingga tidak mau menerima petunjuk-petunjuk dari Allah SWT. Bersahabat dengan orang yang berhati keras; Sebagai makhluk sosial, pergaulan adalah merupakan suatu keharusan sebagai wujud dari hablumminannas (hubungan sesama insan manusia) namun dalam Islam kita dijarkan tentang memilih teman, kita dianjurkan supaya memilih sahabat yang baik atau barhati lembut. Sebaliknya, ajaran Islam menganjurkan supaya menjaga diri dari bersahabat dengan orang-orang yang berhati keras sebab lambat laun akan mengeraskan hati kita pula. Maka tidak heran, dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa kualitas keimanan seseorang dapat dilihat dari dengan siapa dia berteman apabila ia berteman dengan orang-orang jahat maka mengindikasikan dia orang jahat. Namun sebaliknya, apabila teman-temannya adalah orang-orang yang shaleh atau shalehah maka mengindikasikan dia adalah orang yang shaleh atau shalehah. Sebab dari dulu sampai sekarang, jarang sekali orang baik-baik akrab dengan penjahat untuk mencuri begitu juga orang jahat akrab dengan orang alim untuk beribadah. Keduanya sangat bertolakbelakang, sekalipun banyak orang jahat berteman dengan orang alim lalu menjadi alim namun tidak sedikit pula orang-orang alim yang teman dengan orang jahat yang kemundian nimbrung jadi penjahat pula. Seseorang yang sudah terbiasa bergaul dengan para koruptor, biasanya akan terpengaruh untuk ikut-ikutan melakukan korupsi karena memang tidak sedikit para pelaku kriminal yang mengaku ketika diintrogasi karena terpengaruh atau dipengaruhi seseorang. (Dosen Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum IAIN Padangsidimpuan)
WASPADA Rabu 22 Juli 2020
7 Rumah .... Bagok Dua sebanyak satu unit, di Desa Meunasah Hagu sebanyak dua unit dan Desa Bantayan sebanyak satu unit. Sedangkan rumah yang rusak ringan meliputi satu unit rumah milik warga Desa Pulo U dan dua unit rumah milik warga Desa Meunasah Hagu.“Iya benar, saat ini kita masih melakukan pendataan akibat bencana alam angin puting beliung yang terjadi sore tadi (kemarin sore—red),” kata Kepala BPBD Aceh Timur Ashadi, MM kepada Waspada, Selasa (21/7). Mendapat informasi kerusakan rumah di wilayah kerjanya, Ashadi mengaku menurunkan sejumlah personel untuk melakukan pembersihan seperti pohon yang tumbang hingga merusak atap dan dinding rumah warga. Bahkan pihaknya dibantu muspika terus melakukan penyisiran dan berkoordinasi dengan aparat gampong (desa—red). “Kita juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial, untuk proses penyaluran bantuan masa panik,” kata Ashadi seraya meminta, Satgas BPBD tetap siaga untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan menyusul cuaca buruk yang melanda pantai timur Provinsi Aceh dalam beberapa hari terakhir. (b11)
Sumut Penyumang .... secara nasional 52,47 persen, jika dilihat per provinsi, ada 23 provinsi dengan angka kesembuhan di atas angka nasional, ini adalah kabar baik,” sebutnya. Dia merinci lima provinsi dengan rata-rata sembuh terbanyak, yakni Provinsi Kalimantan Barat 97,77 persen, Kepulauan Bangka Belitung 94,89 persen, Sulawesi Tengah 89,8 persen, Kalimantan Utara 88,89 persen, dan Kepulauan Riau 87,25 persen. Namun jika dilihat dari jumlah orang yang sembuh, DKI Jakarta menjadi provinsi terbanyak, yakni 10.405 orang. Kemudian Jawa Timur 9.330 orang, Sulawesi Selatan 4.198, Jawa Tengah 3.183, dan Jawa Barat 2.174 orang. Sementara kasus sembuh sendiri per hari ini secara akumulatif 48.466 orang, 89.869 terkonfirmasi positif, dan 4.320 dinyatakan meninggal dunia. (cnni)
Rumah Tokoh .... Menurut H David Purba, nalurinya mengatakan ada unsur kesengajaan yang dilakukan OTK yang sengaja membakar mobil anaknya hingga api menjalar ke bagian teras rumah tersebut. Selanjutnya H. David Purba berharap peristiwa kebakaran yang menghanguskan mobil berikut bagian depan rumah dapat segera diungkap pihak kepolisian, H David Purba juga mengaku selama ini tidak pernah ada masalah dengan orang lain terlebih di luar. Informasi diperoleh api pertama kali diketahui oleh keponakan H David Purba, Doni,18, yang posisi rumahnya bersebelahan dengan rumah yang terbakar tersebut dan api berasal dari ban roda sebelah kiri mobil milik Oslo Purba, 28, merupakan putra H David Purba. Mendengar teriakan Doni, membuat Oslo langsung keluar rumah, namun upaya Oslo dan keluarga yang lain untuk memadamkan api dengan air seadanya tidak mampu memadamkan api, malah sebaliknya api yang membakar mobil semakin membesar bahkan sempat terdengar suara ledakan beberapa kali. Sebelumnya mobil juga sempat dimundurkan, namun karena mobil dalam kondisi direm tangan hingga sulit tidak bisa didorong keluar dari garasi. Kobaran api terus menjalar ke bagian teras dan ruang depan rumah, setelah itu pihak keluarga yang panik langsung menyelamatkan diri dari pintu belakang. Kobaran api dapat dipadamkan setelah satu unit mobil pemadam kebakaran Pemkab Sergai tiba di lokasi kejadian. Tampak di lokasi kebakaran Tim Labfor Polda Sumut melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mengetahui penyebab kebakaran. Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang yang langsung turun ke lokasi kebakaran mengatakan pihaknya belum bisa memberikan keterangan terkait peristiwa kebakaran tersebut, kasusnya telah ditangani dan saat ini pihak labfor Polda Sumut masih melakukan penyelidikan. (a15/C)
Masjid Awan, .... selendangnya, dan sholat mengimami kami dua rakaat dengan mengeraskan bacaannya dalam dua rakaat itu. Lalu mereka dituruni hujan.” Alasan pendiriannya memiliki kisah tersendiri. Masjid itu awalnya adalah tanah lapang. Di sanalah nabi pertama kali melaksanakan shalat Idul Fitri, yakni pada tahun kedua Hijriah. Belakangan, masjid itu pun didirikan sebagai bentuk penghormatan kepada Rasulullah SAW. Menurut situs Madain Project, sebuah proyek riset sejarah dan arkeologi tentang tiga agama Abrahamik, Masjid Al-Ghamamah adalah salah satu yang tertua di Kota Madinah. Pendiriannya dilakukan saat Khalifah Umar bin Abdul Aziz berkuasa pada 86-89 Hijriah. Lalu, masjid itu sempat direnovasi oleh Sultan Hasan bin Muhammad bin Qalawan Ash-Shalihi pada tahun 1340. Renovasi juga dilakukan Abdul Majid (Sultan Ottoman) pada 1858. (rep/m11)
Joe Biden Janji .... Pernyataan itu disampaikan Biden dalam pidato online yang diselenggarakan organisasi advokasi Emgage Action. “Saya ingin mendapatkan suara Anda. Saya ingin bekerja dalam kemitraan dengan Anda, pastikan suara Anda termasuk dalam proses pengambilan keputusan saat kami bekerja untuk membangun kembali bangsa ini,” kata Biden, seperti dikutip dari Associated Press, Selasa (21/7/2020). Biden juga menegaskan kembali janjinya untuk menghapus kebijakan pelarangan masuk bagi muslim dari beberapa negara jika terpilih nanti. Dia menyebut aturan itu sebagai kekejian. Bahkan dia mengatakan janji akan dihapus di hari pertama setelah dilantik. Selain itu dia berjanji akan menampung aspirasi dan keterwakilan umat Islam di pemerintahan. “Suara-suara Muslim Amerika penting bagi masyarakat dan negara kami,” kata Biden. Bukan hanya hak dan kepentingan Muslim di dalam negeri, Biden juga berjanji memperjuangkan hak-hak Muslim di luar negeri. “Saya akan terus memperjuangkan hak-hak Palestina dan Israel untuk memiliki negara sendiri seperti yang saya inginkan selama beberapa dekade, masing-masing dari mereka punya negara sendiri,” katanya. CEO Emgage Action Wa’el Alzayat mengatakan, organisasinya berusaha memaksimalkan jumlah Muslim untuk mendukung Biden. Dia menargetkan beberapa negara bagian utama dengan jumlah populasi muslim yang besar. “Banyak yang dipertaruhkan. Pentingnya partisipasi pemilih Muslim Amerika dalam siklus pemilu mendatang lebih besar dari sebelumnya,” ujarnya. Di Michigan, negara bagian di mana organisasi Muslim memiliki banyak cabang, Alzayat yakin bisa meraup lebih dari 150.000 pemilih Muslim terdaftar. Michigan diprediksi akan menjadi medan pertempuran sengit mengingat wilayah itu dikuasai Donald Trump berdasarkan Pilpres 2016. Selain itu beberapa pejabat muslim menyatakan dukungan terhadap Biden dalam surat pernyataan yang dibuat Emgage Action. Di antara mereka yang menandatangani surat itu adalah anggota parlemen Minnesota Ilhan Omar, Jaksa Agung Minnesota Keith Ellison, serta dari Indiana Andre Carson, semua merupakan politikus Partai Demokrat. Omar merupakan salah satu muslimah pertama yang terpilih menjadi anggota Kongres, menggantikan Bernie Sanders yang keluar karena maju dalam kampanye pemilihan presiden. (ap/m11)
Ada-ada Saja .... mampir di stasiun pengisian bahan bakar. Awalnya dia hanya mengisi tekanan udara di ban kendaraannya. Setelah tekanan udara di ban kendaraannya dirasa pas, dia lalu membayar jasa tersebut kepada kasir. Karena pecahan uang yang diberikannya adalah pecahan bernilai besar, maka dia mendapatkan kembalian. Saat mendapatkan kembalian dari kasir, entah apa yang mendorongnya sehingga dia membeli sebuah tiket lotere senilai 10 dollar AS atau setara Rp 148.440. “Namun kasir tersebut salah dan memberikan saya tiket lotere senilai 20 dollar AS [Rp 296.881],” kata pria tersebut. Kasir tersebut lalu menawarkan untuk mengganti tiket lotere karena salah. Namun dia mendapat dorongan lagi untuk membayar saja tiket yang salah tersebut. Tak disangka dia rupanya memenangkan hadiah besar. (ap/m11)
Waspada/Ist
SALAH satu rumah warga yang rusak atap akibat angin puting beliung di Bagok, Kec. Nurussalam, Kab. Aceh Timur, Selasa (21/7) sore.
Hikmah Corona, Diskotek Dan Pijat Plus Jadi Sepi JAKARTA (Waspada): Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melontarkan canda ihwal berkah yang ada di balik pandemi virus corona di Indonesia. Dia blilang, virus corona ikut melunturkan praktik maksiat di Indonesia, lantaran orang semakin enggan pergi ke tempat hiburan malam hingga panti pijat plus. “Yang plus-plus, SPA, sauna itu udah ditutup sama Satpol PP, tutup, buka lagi. Tapi sekali dikasih Covid-19 sama Tuhan sepi semua langsung. Siapa yang berani mijet? siapa yang berani plus-plus? siapa yang ke diskotek? Takut semua,” canda Tito dalam Webinar ‘Bahaya Covid19 dan Pencegahannya di Era New Normal’, Selasa (21/7). Tito menuturkan saat ini banyak masyarakat justru lebih akrab dengan keluarganya ketimbang pergi ke tempat maksiat. “Yang terjadi mereka pulang, mereka jadi akrab sama keluarga, sayang sama istri dan
anak, saya bilang ini kekuasaan tuhan,” kata Tito. Mantan Kapolri ini turut menjelaskan pelbagai upaya untuk mencegah virus corona. Salah satu yang disinggung adalah keyakinan sebagian orang bahwa kebiasaan wuduk sebelum ibadah salat lima waktu bagi pemeluk agama Islam bisa membunuh virus corona. “Ada sahabat saya ustadz menyampaikan ‘Pak Tito kita udah wudu 5 kali sehari. Saya sampaikan hasil laboratorium itu air enggak menghancurkan lemak. Air saja enggak cukup. Dia hanya mengalirkan, enggak menghancurkan. Dia bisa saja bersembunyi di balik cincin atau kuku,” tuturnya. Tito bilang cuci tangan dengan air yang mengalir saja tak cukup untuk membunuh virus corona. Mengutip riset sejumlah lembaga, kata dia, virus corona akan mati bila masyarakat melakukan cuci tangan menggunakan sabun di air yang
Perobek Alquran .... Majelis Hakim yang dikeuai Tengku Oyong, di ruang Cakra III Pengadilan Negeri (PN) Medan, Selasa (21/7). Jaksa menyebutkan, terdakwa telah melanggar Pasal 156a huruf a KUHPidana. Selain itu yang menjadi pertimbangan JPU, yang memberatkan terdakwa telah melakukan penis-taan agama dengan merobek dan membuangnya. “Sedangkan yang meringankan, terdakwa bersikap sopan di persidangan,” sebutnya. Usai tuntutan dibacakan, terdakwa membacakan pleidoinya dengan meminta hakim untuk menghukum dirinya dengan seringan-ringannya. “Saya menyesal yang mulia, saya tidak
Sidang Isbat .... Sidang isbat sendiri dibagi dalam tiga sesi. Sesi pertama, diawali dengan paparan posisi hilal awal 1 Zulhijjah 1441 H oleh anggota Tim Falakiyah Kementerian Agama. Lalu, pada tahap kedua sidang isbat digelar secara tertutup. Sidang ini hanya dihadiri secara terbatas secara fisik oleh perwakilan MUI, Komisi VIII DPR, Menteri dan Wakil Menteri Agama. Sidang tersebut menjalani protokol kesehatan, sehingga tidak semua undangan hadir secara fisik di kantor Kementerian Agama. Sidang itu diawali dengan pembacaan laporan olah Direktur Urusan Agama Islam tentang hasil rukyatul hilal dari seluruh Indonesia. Para tokoh dan ormas Islam yang diundang bisa mengikuti proses sidang ini melalui teleconference. Anggota Tim Falakiyah Kementerian Agama Cecep Nurwendaya menyatakan ada referensi pelaporan, jika hilal awal Zulhijah 1441H teramati di wilayah Indonesia pada Selasa (21/7). “Ada referensi bahwa hilal awal Zulhijah 1441 Hijriah hari Selasa tanggal 21 Juli 2020 dapat teramati dari wilayah Indonesia,” kata Cecep di Kantor Kemenag, Jakarta. Cecep menyatakan ijtimak terjadi pada hari Selasa, 21 Juli 2020 sekitar pukul 00:33 WIB. Hilal
Saudi Siapkan .... menghadapi deportasi serta akan ditolak aksesnya ke Kerajaan Saudi selama periode tertentu. Hukuman denda dimulai dari 10.000 Saudi Riyal atau Rp 38juta untuk setiap peziarah yang diangkut secara ilegal. Sementara untuk hukuman penjara, durasinya 15 hari. Kedua hukuman ini akan berlipat ganda jika pelanggaran tersebut diulangi. Denda maksimum yang akan dikenakan adalah 50.000 Saudi Riyal atau setara Rp195juta serta enam bulan penjara di samping penyitaan kendaraan. Keamanan Publik Saudi mengatakan pihaknya telah menyelesaikan rencana keselamatan yang luar biasa untuk haji. Mereka akan sepenuhnya mengimplementasikan protokol kesehatan sehubungan dengan wabah Covid-19. Ada enam pusat keamanan utama di sekitar Makkah. Beberapa kantor sementara juga disiapkan untuk mengontrol pintu masuk ke kota dan situs suci. Langkah-langkah keamanan akan disiapkan untuk memastikan jarak sosial bagi jamaah haji. Langkah ini dilaksanakan sejak kedatangan jamaah. Arab Saudi awal tahun ini mengumumkan mengambil langkah dramatis untuk menangguhkan pelaksanaan umrah bagi warga negara, ekspatriat yang tinggal di negara itu, serta juga para peziarah internasional. (arab news/m11)
mengalir. Karena itu, Tito menyarankan agar umat Islam bisa mencuci tangan terlebih dulu sebelum atau sesudah wuduk untuk membunuh virus corona. “Yang menghancurkan itu sabun. Sebelum berwuduk cuci tangan dengan sabun di air mengalir. Atau setelah wuduk cuci tangan,” ujarnya. Tito menuturkan virus corona juga bisa dibunuh dengan alkohol di atas 70 persen. Selain itu virus corona bisa mati jika terpapar suhu 50 derejat celcius, termasuk jika terkena pancaran sinar ultraviolet seperti sinar matahari. Kata dia, kegemaran minum dan makan hangat bisa membantu membunuh virus tersebut. “Bapak-bapak yang hobi minum panas bagus, hobi minum panas bagus. Saya enggak rekomen minum-minum dingin. Kenapa? karena lemak di taruh di tempat dingin makin kuat,” sebut Tito. (cnni)
melakukannya lagi, mohon untuk menghukum saya dengan seringan-ringannya,” tuturnya. Setelah mendengarkan permohonan terdakwa, majelis hakim menunda persidangan hingga pekan depan untuk agenda putusan. Dalam dakwaan Jaksa disebutkan, perbuatan yang dilakukan terdakwa telah dengan sengaja dimuka umum yang pada pokoknya bersifat permusuhan, penyalahgunaan atau penodaan terhadap suatu agama yang dianut di Indonesia yaitu agama Islam. Perobekan Alquran pada 13 Februari 2020 sekira pukul 06:20, di sekitar jalan umum lokasi Masjid Raya Al-Mashum Jl. Sisingamangaraja, Kel. Masjid, Kec. Medan Kota. (m32) awal Zulhijah 1441H pada hari Selasa, 21 Juli 2020 sudah memenuhi kriteria visibilitas hilal yang ditetapkan yakni tinggi hilal minimal 2 derajat, elongasi bulan ke Matahari minimal 3 derajat atau umur hilal minimal 8 jam. “Untuk di Pelabuhan Ratu, posisi hilal saat terbenamnya matahari pada posisi 7,82 derajat dengan umur bulan 17 jam 20 menit, 37 detik,” kata dia. Pelaksanaan Idul Adha tahun ini sendiri akan terasa berbeda. Bukan hanya di Indonesia saja, melainkan juga dunia akibat pandemi virus corona. Fachrul Razi sendiri memperbolehkan masyarakat melaksanakan shalat Idul Adha, namun tetap menerapkan protokol kesehatan. Sementara untuk kegiatan penyembelihan hewan kurban harus dilakukan di tempat terbuka. Salah satu organisasi masyarakat (ormas) Islam besar di Indonesia, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengumumkan Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah jatuh pada Jumat (31/7). Keputusan PP Muhammadiyah itu tercantum dalam Surat Edaran PP Muhammadiyah Nomor 06/EDR/I.0/E/2020 tentang tuntunan ibadah puasa Arafah, Iduladha, kurban dan protokol ibadah kurban pada masa pandemi Covid19. (cnni)
WASPADA
A3
Rabu 22 Juli 2020
PAN Beri Sinyal Gabung Jokowi, Demokrat Konsisten Oposisi JAKARTA (Waspada): Partai Demokrat menegaskan posisinya tetap berada di luar pemerintahan setelah sejumlah elite Partai Amanat Nasional (PAN) bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan memberi sinyal dukungan kepada pemerintah. Kepala Badan Komunikasi Strategi DPP Partai Demokrat Ossy Dermawan mengatakan belum ada rencana dari Demokrat untuk merapat ke peme-rintahan. “Faktanya saat ini Partai Demokrat ada di luar pemerintah sehingga fokus kami adalah tetap berkontribusi kepada rakyat dari luar pemerintahan,” kata Ossy lewat pesan singkat, Selasa (21/7). Ossy mengatakan perte-
muan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan dan sejumlah pengurus dengan Jokowi merupakan hal biasa. Dia bilang lawatan itu tak mempengaruhi posisi Demokrat. Staf pribadi Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu berkata Demokrat akan tetap konsisten mengkritisi kebijakan pemerintah. “Memberikan kritik yang solutif dan membangun atas dasar aspirasi dan harapan rakyat,”
ujarnya. Sebelumnya, sejumlah elite PAN bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/7). Dalam rombongan itu, ada Ketua Umum Zulkifli Hasan, Ketua Dewan Kahormatan Soetrisno Bachir, Ketua Majelis Penasihat Partai Hatta Rajasa, dan Sekretaris Jenderal Eddy Soeparno. Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi memberi sinyal partainya mendukung pemerintah. Namun ia tak menjawab gamblang saat ditanya kemungkinan PAN masuk ke Kabinet Indonesia Maju. Posisi PAN berada di luar pemerintahan usai Pilpres 2019. Selain PAN, ada Partai Demokrat
Jika Tak Efektif, ST MPR=Lomba Pidato JAKARTA (Waspada): Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (ST MPR) tradisinya monolog, karena mendengar pidato-pidato seperti Ketua MPR maupun Presiden, kata anggota MPR RI, Saleh Partaonan Daulay. Menurutnya, dia belum pernah mendengar ada yang berani interupsi dalam rapat sidang MPR itu. “Nanti kalau sudah selesai, ditutup istirahat sebentar, masuk pada sidang kedua,”ungkapnya dalam diskusi Empat Pilar “Efektivitas Sidang Tahunan MPR RI” di Jakarta, Senin (20/7). Partaonan menyebutkan, kaitannya dengan sidang tahunan ini, kalau presiden menjelaskan begini, begini, begini, ya tentu kita lihat aktualisasinya seperti apa. Benarkah seperti itu atau tidak?. “Kalau enggak ya kita mohon maaf, sekali lagi saya katakan, sidang umum MPR itu hanya sekedar lomba pidato. Kita sudah tahulah bagaimana Presiden Jokowi pidatonya seperti apa, udah sering kita dengar, kemudian kita juga sudah sering mendengar pidato – pidato para pejabat lainnya,” katanya. Partaonan menambahkan,
ketika kita bicara soal sidang, maka yang muncul kemudian adalah efektifitasnya. “Karena nanti di dalam rapat sidang paripurna bersama, hal-hal seperti kinerja harus terungkap supaya masyarakat juga jelas. Karena salah satu tujuan dari sidang paripurna memberikan penjelasan sejelas-jelasnya kepada masyarakat apa-apa saja capaiancapaian negara ini, dalam satu tahun terakhir, baik dilakukan pemerintah, lembaga yudikatif dan juga lembaga legislatif,”ujar Partaonan. Sementara Pakar Hukum Tata Negara, Dr Margarito Kamis mengatakan, laporan kinerja lembaga tinggi negara termasuk Presiden bukanlah dalam rangka fungsi pengawasan yang memiliki implikasi pada jabatan presiden. Sebab UUD 1945 sebagai konstitusi negara telah menggariskan dan merancang bahwa fungsi pengawasan terhadap jalannya pemerintahan hanya dimiliki DPR RI. Dijelaskannya, semua pihak diminta dapat memahami ketentuan dan aturan main hubungan ketatanegaraan berkaitan dengan laporan kinerja lembaga tinggi negara dalam ST
MPR RI. Margarito mengemukakan, sesuai ketentuan peraturan perundangan, ST MPR RI diselenggarakan dalam konteks berhikmah pada Pancasila berharap ST MPR menjadi panggung kebangsaan bagi Presiden untuk memanggungkan pikiran-pikiran tentang hal-hal hebat yang akan dicapai di tahun depan. “MPR kita hari ini, tidak punya kewenangan bicara anggaran. MPR tidak punya kewenangan melakukan pengawasan. Anda suka atau tidak suka, Anda senang atau tidak senang, kewenangan itu ada pada DPR,” tegasnya. Kendati tidak bersandar pada UUD 1945, namun ST MPR dinilai elok dan menjadi mozaik, sehingga, ST bisa dilihat sebagai wujud berkhidmat pada permusyawaratan dan Pancasila dan bukan berkhidmat pada demokrasi liberal. “Karena menurut UUD, kewenangan MPR adalah mengubah/menetapkan UUD, melantik presiden, menyelenggarakan sidang pemakzulan presiden dan melantik wakil presiden bila posisi presiden lowong,” terangnya.(J04)
dan PKS yang memutuskan untuk tak masuk dalam gerbong Jokowi. “Intinya PAN akan bersama pemerintah untuk mewujudkan tujuan pem-
bangunan nasional, sesuai citacita dalam pembukaan UUD 1945. Negara Indonesia adalah negara gotong-royong,” ujar Viva Senin (20/7). (cnni)
Kemendikbud Salurkan Tunjangan Profesi Guru JAKARTA (Waspada): Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menerbitkan Peraturan Sekretaris Jenderal Nomor 6 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Penyaluran Tunjangan Profesi dan Tunjangan Khusus Bagi Guru Bukan Pegawai Negeri Sipil (PNS) sekaligus menegaskan kalau guru non PNS yang diselenggarakan masyarakat masih mendapat tunjangan profesi sesuai ketentuan. “Sampai saat ini untuk guru bukan PNS pada satuan pendidikan yang diselenggarakan masyarakat masih tetap mendapatkan tunjangan profesi sesuai dengan ketentuan,” ujar Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat, Evy Mulyani, di Jakarta, Senin (20/7). Data yang dihimpun dari Kemdikbud, terdapat sedikitnya 900 ribu guru swasta atau non PNS di Indonesia. Dari jumlah itu, lebih dari 217 ribu sudah bersertifikat dan berhak atas tunjangan sertifikasi profesi. Dengan pemberian tunjangan profesi, diharapkan guru bersertifikat pendidik lebih bermartabat dan profesional dalam
melaksanakan tugasnya untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. “Hal ini sejalan dengan peran guru sebagai pendidik profesional yang mempunyai fungsi dan kedudukan sangat strategis untuk mencapai tujuan Pendidikan Nasional,” imbuh Evy. Ditambahkan Evy, dalam penyaluran tunjangan profesi kepada guru non PNS, Kemdikbud menjalankan lima prinsip sesuai pasal 3 dari Peraturan Sekretaris Jenderal Nomor 6 Tahun 2020. Ketentuan itu adalah efisien, efektif, transparan, akuntabel, dan manfaat. “Dengan mengedepankan lima prinsip tersebut maka tunjangan profesi bagi guru bukan PNS diharapkan dapat diberikan tepat sasaran,” jelas Evy. HalpentinglainnyadariPeraturan Sekretaris Jenderal Nomor 6 Tahun 2020 terdapat di Pasal 6. Disebutkan bahwa pemberian tunjangan profesi bagi guru bukan PNS dikecualikan bagi guru pendidikan agama yang tunjangan profesinya dibayarkan Kementerian Agama dan guru bertugas di Satuan Pendidikan Kerja Sama (SPK). (J02)
Antara
Kendala Pembelajaran Jarak Jauh PELAJAR kelas 5 SDN Kalibaru 05 Pagi, M Alfa Maulana Subekhi (kanan) bersama kakaknya bersekolah di SMA Negeri 13 Jakarta, Wahyu Aji Satrio (kiri) mengikuti pembelajaran jarak jauh di kawasan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (21/7). Orang tua murid tersebut menyatakan kendala dengan dilakukannya pembelajaran jarak jauh yaitu keterbatasan kuota internet terbatasnya perangkat pembelajaran.
Atasi Pandemi Covid-19
Partai Gelora Dukung Pemerintah JAKARTA (Waspada): Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Muhammad Anis Matta memberikan dukungan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan pemerintah mengatasi dampak pandemi Covid-19. Hal itu disampaikan Anis Matta saat bersilaturahmi dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Senin (20/7). “Kami memberikan dukungan Presiden Jokowi dan pemerintah mengatasi wabah Covid-19 dan dampak sosial ekonominya. Ini jadi momen-
Strategi PDIP Menangkan Pilkada 2020 J A K A RTA ( Wa s p a d a ) : Menghadapi pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, mengatakan strategi utama pihaknya memenangkan ajang tersebut adalah dengan bergotong royong. Hal itu disampaikannya menanggapi pertanyaan wartawan soal strategi akan digunakan
partai itu di Pilkada 2020. “Pada prinsipnya PDI Perjuangan ini partai yang menempuh jalan ideologi dengan semangat gotong royong. Jadi strategi berdasarkan semangat gotong royong itulah yang kami kedepankan,” kata Hasto. Hasto mengatakan, pihaknya juga memastikan kualitas calon kepala daerah yang diusung dengan mewajibkan
mereka mengikuti sekolah partai. Di sekolah itulah nanti mereka akan mendapatkan pengajaran soal strategi lebih detil termasuk soal bagaimana strategi pemerintahan, komunikasi politik, dan penggalangan. “Ketika Ibu Megawati sudah menetapkan pasangan calon, maka seluruh partai solid bergerak, sehingga tidak perlu raguragu,” beber Hasto. (J05)
tum untuk memperkuat kemandirian ekonomi di tengah isolasi yang dialami banyak negara saat ini,” kata Anis Matta di Jakarta. Presiden Jokowi, dalam pertemuan tersebut, menjelaskan situasi yang dihadapi Indonesia terkait Pandemi Covid 19. Menurut Anis, Presiden menceritakan tiap negara mengalami kesulitan dalam manajemen krisis. “Ada kontradiksi antara penerapan protokol kesehatan dengan dampak ekonominya,” ungkap Ketua Umum Partai Gelora Indonesia. Presiden juga menjelaskan, bahwa dampak pandemi Covid-19 bagi ekonomi Indonesia memang berat, meskipun masih lebih baik dibanding banyak negara lain. “Presiden juga sepakat pandemi Covid-19 ini harus jadi momentum bangun kemandirian ekonomi,” katanya. Dalam silahturahmi tersebut, Anis Matta didampingi beberapa pengurus Dewan Pimpinan Nasional (DPN) lainnya sepertiWakil Ketua Umum Fahri Hamzah, Sekretaris Jenderal
Mahfuz Sidik, Ketua Bidang Pelayanan Kemasyarakatan Ratih Sanggarwati dan Ketua Bidang Jaringan Lembaga Ratu Ratna Damayani. Anis Matta melaporkan keberadaan Partai Gelora Indonesia yang telah mendapatkan pengesahan sebagai Badan Hukum Partai SK bernomor M.HH-11.AH.11.01 Tahun 2020 oleh Menkumham Yasonna H Laoly pada 19 Mei 2020 lalu. “Jadi keberadaan Partai Gelora Indonesia sebagai badan hukum partai politik yang sudah dapat SK Menkumham, sambil menjelaskan azas, visi misi partai dan struktur kepengurusan,” jelas Anis. Menanggapi hal ini, Presiden Jokowi kata Anis, menyambut baik kehadiran Partai Gelora dan tidak menyangka bisa berdiri saat situasi pandemi Covid-19 tengah berlangsung. “Jadi Presiden menyambut baik Partai Gelora Indonesia dan tidak menyangka Partai Gelora bisa berdiri dan memenuhi struktur kepengurusan dengan cepat,” pungkasnya. (J04)
UE Kucurkan Dana Pemulihan Corona Rp30.000 T BRUSSELS, Belgia (Waspada): Para pemimpin Uni Eropa (UE) pada Selasa (21/7/ 2020) pagi akhirnya menyepakati dana bantuan untuk pemulihan ekonomi sebesar 1,8 triliun euro (Rp30 ribu triliun).
Dana bernilai fantastis ini belum pernah dianggarkan sebelumnya dan bertujuan untuk membantu negara-negara anggota UE yang mengalami kejatuhan ekonomi akibat
pandemi Covid-19. Paket bantuan ekonomi itu termasuk dana sebesar 750 miliar euro (Rp12 ribu triliun) yang akan dikirim sebagai dana pinjaman dan hibah, serta dana 1 triliun euro (Rp17 ribu triliun) yang memang dimiliki Uni Eropa dalam anggaran periode 2021 hingga 2027. Presiden Dewan Eropa Charles Michel mencuitkan pesan singkat lewat akun Twitternya bertuliskan “Setuju!”, beberapa menit setelah para pemimpin mencapai kesepakatan terkait bantuan dana tersebut. “Kami berhasil. Eropa kuat, Eropa bersatu. Ini kesepakatan bagus, ini kesepakatan kuat dan yang paling penting ini adalah kesepakatan yang tepat untuk Eropa saat ini,” kata Michel. “Saya percaya perjanjian ini akan
dipandang sebagai momen penting untuk perjalanan Eropa.” Kesepakatan tersebut tercapai setelah lebih dari empat hari berturut-turut para pemimpin terlibat dalam perdebatan tak berujung. Bahkan, pembicaraan tersebut bisa berlangsung hingga dini hari. Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen berterima kasih kepada Kanselir Jerman Angela Merkel karena telah membantu “mengarahkan” proses negosiasi yang akhirnya menjadi solusi bagi Uni Eropa. “Eropa secara keseluruhan saat ini memiliki perubahan besar untuk keluar lebih kuat dari krisis. Hari ini kita telah mengambil langkah bersejarah yang kita semua bisa bangga-
kan,” ujar von der Leyen. “Malam ini adalah langkah besar menuju pemulihan.” Senada dengan pernyataan tersebut, Presiden Prancis Emmanuel Macron, juga menyebutnya kesepakatan ini sebagai “hari bersejarah bagi Eropa.” Pertemuan ini menjadi KTT UE terpanjang yang pernah berlangsung, sejak pertemuan maraton sebelumnya di Nice, Prancis pada Desember tahun 2000 silam. Empat hari berdebat Sebelumnya, negosiasi antara para pemimpin UE terhambat oleh perbedaan pendapat besar tentang dana hibah, dana pinjaman dan apakah reformasi ekonomi dan keuangan harus menjadi faktor penentu agar suatu negara mendapat akses untuk bantuan
dana tersebut. Ada dua kubu yang berbeda pendapat di antara 27 negara anggota Uni Eropa. Jerman dan Prancis mempelopori upaya untuk mengumpulkan utang untuk mendapatkan dana yang sangat dibutuhkan bagi negaranegara yang terdampak pandemi paling parah, seperti Italia dan Spanyol. Sementara, Belanda, Austria, Denmark, dan Swedia – atau yang sering disebut “empat penghemat” – bersikeras agar paket stimulus ditetapkan bukan sebagai dana hibah melainkan utang. Empat negara penghemat tersebut, yang didukung oleh Finlandia, menyerukan agar paket stimulus disertai persyaratan yang ketat untuk memastikan negara-negara yang me-
miliki utang besar melakukan reformasi di pasar tenaga kerja. Kelima negara itu juga mendukung langkah-langkah ketat yang akan memblokir pendanaan untuk negara-negara yang tidak mematuhi aturan UE tentang supremasi hukum. Itu bisa membahayakan pendanaan bagi negara-negara seperti Hongaria dan Polandia yang menjadi target penyelidikan Komisi Eropa atas pelanggaran aturan hukum. Negara-negara UE telah berjuang untuk merespons masalah-masalah yang muncul akibat pandemi Covid-19, yang telah merenggut sekitar 135.000 nyawa di benua itu. Ekonomi Uni Eropa diproyeksikan kontraksi sebesar 8,3% tahun ini. (ap/reuters/afp/m11)
Trump Klaim Kematian Oleh Covid-19 Di AS Rendah AP
KANSELIR Jerman Angela Merkel (kanan) dan Presiden Prancis Emmanuel Macron bersiap melakukan konferensi pers terkait hasil rapat KTT Uni Eropa di Brussels, Belgia, Selasa (21/7/2020).
Kriminalitas Di India Meroket Selama Pandemi New Delhi, India (Waspada): Angka kejahatan jalanan di India semakin meroket di tengah pandemi virus corona. Terutama sejak pemerintah mulai melonggarkan peraturan lockdown virus corona bulan lalu. Dikutip dari DeutscheWelle, Selasa (21/7/2020), peningkatan angka pengangguran memperburuk keadaan. Pandemi ini juga membuat ekonomi India babak-belur. Banyak perusahaan telah memecat staf, dan sektor informal juga mengalami krisis. Para ahli mengatakan bahwa meningkatnya pengangguran selama krisis corona dapat mendorong banyak orang melakukan kejahatan, terutama kaum muda. Dalam sebuah kasus, dua mantan manajer restoran dan karyawan sebuah toko material dinyatakan
bersalah karena telah mencuri ponsel dan perhiasan. India melaporkan lebih dari satu juta infeksi Covid-19 terjadi di negaranya. Lebih dari 25.000 orang telah meninggal karena penyakit yang berkaitan dengan virus tersebut. Negara ini mencatatkan infeksi terbanyak ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan Brasil. Pihak berwenang melaporkan bahwa kejahatan dunia maya juga meningkat sejak dimulainya pandemi. Di negara bagian Maharashtra saja, polisi mencatatkan telah terjadi 400 kasus kejahatan di dunia maya, di antaranya termasuk kejahatan ujaran kebencian di internet. “Kami telah menginstruksikan otoritas kontrol untuk menghapus pos semacam itu dari internet,” ujar Balsing Rajput, petugas kepolisian Maha-
rashtra yang bertanggung jawab atas kejahatan dunia maya. Kasus penipuan transfer uang secara online juga meningkat. “Kami telah menemukan bahwa penipu dunia maya telah membuat situs web palsu yang mirip dengan situs jasa pengiriman uang untuk mengelabui pelanggan yang tidak menaruh curiga saat bertransaksi online,” ujar seorang pejabat berwenang di India. Penjahat di dunia maya juga memanipulasi sejumlah foto perempuan untuk memeras mereka. Sejauh ini, pemerintah India memperingatkan warganya tentang beredarnya pesan teks atau email palsu. Warga juga diminta untuk melaporkan kasus penipuan online, ancaman dunia maya atau pemerasan kepada pihak berwenang. (dw/m11)
WA S H I N G T O N , A S (Waspada): Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membuat pernyataan yang sangat berani dengan menyatakan negaranya memiliki tingkat kematian oleh Covid-19 terendah dibandingkan negaranegara lain di dunia. “Saya dengar kita salah satu yang terendah, mungkin paling rendah, dari tingkat kematian di dunia (karena pandemi Covid-19),” ujar Trump dalam wawancara dengan Chris Wallace di Fox News Sunday. Trump kemudian meminta angka kematian yang ia maksud kepada Sekretaris Pers Gedung Putih, Kayleigh McEnany, yang tidak berada di depan kamera. “Tolong, apakah Anda memiliki angkanya? Saya dengar kita memiliki tingkat kematian terbaik,” ujar presiden dari Partai Republik ini kepada McEnany, seperti yang dilansir dari CNN Selasa (21/7/2020). Setelah McEnany memberikan data angka kematian itu, Trump lalu menunjukkannya kepada Wallace dan berkata, “Tingkat kematian terendah.” Trump membalas Wallace yang menurutnya melaporkan “berita palsu”. “Kamu bilang kami memiliki tingkat kematian terburuk
di dunia (karena Covid-19), tapi, kami memiliki tingkat yang terbaik,” ungkapnya. Menurut data Johns Hopkins University, AS sebenarnya adalah salah satu negara yang memiliki tingkat kematian tertinggi, dan lebih buruk dibandingkan beberapa negara yang paling parah terdampak Covid19, seperti Brasil, Meksiko, dan Rusia.
AS berada di peringkat 8 dalam jumlah kematian karena Covid-19 per 100.000 orang. Posisi AS tersebut lebih rendah dibandingkan beberapa negara Eropa dan Chili. Namun, lebih tinggi dibandingkan dari negara Amerika Selatan dan Asia, yang terdampak parah terhadap Covid-19. Sementara menurut Wallace, grafik data kematian dari
kasus Covid-19 yang ditunjukkan Trump ada sedikit perbedaan dari yang digemor-gemborkannya. Wallace mengatakan, data yang ditunjukkan Trump hanyalah jumlah kematian yang terkonfirmasi dibagi dengan jumlah kasus yang terkonfirmasi di suatu negara. Perhitungan tersebut menurutnya bermasalah, karena sangat bergantung pada sebera-
Fox News
PRESIDEN AS Donald Trump nekat menyebut negaranya memiliki kematian tterendah akibat corona saat diwawancarai oleh Chris Wallace di Fox News Sunday.
pa banyak pengujian yang dilakukan di suatu negara. Sebuah negara yang secara konsisten menguji populasi umum akan memiliki tingkat kematian kasus yang sangat rendah, sedangkan negara yang menguji hanya orang sakit di rumah sakit akan memiliki tingkat kematian kasus yang sangat tinggi. Jika berdasarkan perhitungan tersebut, menurut Johns Hopkins University, AS masih berada di peringkat ke-60 teratas sebagai negara dengan tingkat kematian tertinggi karena Covid-19, hampir sama dengan Brasil dan Peru, tapi lebih buruk dari banyak negara lainnya. Sehingga, penyataan Trump yang sangat berani tentang tingkat kematian di AS karena Covid-19 adalah yang terbaik, tidaklah terbukti valid. Kasus Covid-19 yang dikonfirmasi di AS sendiri telah menunjukkan angka sebanyak 3,7 juta dengan jumlah kematian sebanyak 140.000 orang. Semua negara bagian AS telah berusaha untuk membuka kembali aktivitas normal, sementara Trump masih menolak kewajiban penggunaan masker, hingga saat wawancara dengan Fox News Sunday berlangsung. (Fox News Sunday/m11)
Pemerintah Akan DatangkanVaksin Covid-19 Dari Inggris
Cobas 6800 Mampu Deteksi 1000 Kasus Covid Perhari
JAKARTA (Waspada): Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan, pemerintah bakal mendatangkan vaksin virus corona (Covid-19) dari Inggris.Vaksin itu akan diuji klinis lebih dahulu se-belum akhirnya diproduksi massal. “Ada yang dari Indonesia sendiri juga, ada yang dari Inggris,” kataWiku saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (21/7).
JAKARTA (Waspada): Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, Bambang PS Brodjonegoro meresmikan keberadaan Cobas 6800 Systems dioperasikan Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman. Mesin canggih asal Swiss ini mampu meningkatkan pemeriksaan sampel untuk mengidentifikasi Covid-19 sebanyak 1.000 kasus perhari. “Kami berbangga LBM Eijkman me-
Selain Inggris, Indonesia juga tengah mengembangkan vaksin Covid-19dariChina.PadaMinggu (19/7), vaksin tersebut telah masuk ke Indonesia. Vaksin buatan Sinovac tersebut kini sedang menjalani uji klinis tahap ketiga oleh PT. Bio Farma (Persero). Jumlahnya mencapai 2.400 vaksin Covid19. “Vaksin itu diharapkan bisa diproduksi segera, sebagian masih uji klinis, dan harapannya di awal tahun depan, sebagian
sudah bisa diproduksi. Tapi jumlahnya akan banyak, sehingga berproses juga untuk melakukan vaksinasi,” ujarnya. PT. Bio Farma sendiri menargetkan produksi 40 juta dosis vaksin virus corona pada tahap awal. Perusahaan menyatakan siap memproduksi setelah uji klinis selesai dan surat izin edar diterbitkan oleh pemerintah. Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, jumlah produksi vaksin virus
corona akan ditingkatkan secara bertahap. Setelah 40 juta dosis, perusahaan akan menaikkannya menjadi 100 juta dosis per tahun dan maksimal 250 juta dosis per tahun. “Tapi untuk tahap pertama sesuaitargetpenyelesaianujiklinis Januari 2021, pada saat selesai uji klinis dan izin edarnya keluar, kami sudah menargetkan untuk bisa selesai sekitar 40 juta dosis per tahun,” kata Honesti dalam video conference, Selasa (21/7).
Dia sebelumnya menyampaikan bahwa vaksin virus corona buatan Indonesia akan tersedia bagi masyarakat pada kuartal pertama atau semester pertama 2022, setelah hasil uji klinis dinilai bagus. Penelitian vaksin ini dipimpin oleh Lembaga Biologi Molekuler Eijkman. Honesti mengatakan Biofarma sebagai partner industri akan berkolaborasi dengan Eijkman untuk memproduksi vaksin. (cnni)
lakukan terobosan menggunakan mesin yang nantinya bisa meningkatkan kapasitas pengujianmenjadi1.000sampelper hari. Dengan metode mesin RT PCR biasa sebelumnya mampu 400 sampel, ” ungkap Menteri Bambang saat peresmian pengoperasian mesin deteksi Covid-19 Cobas 6800 Systems di Gedung LBM Eijkman. Bambang menambahkan, dengan peningkatan kapasitas pengujian, maka akan sejalan
Direktur Eksekutif Apkasi Harapkan PenyelesaianTanah Petani Simalingkar Dan Mancirim JAKARTA ( Waspada): Direktur Eksekutif Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Sarman Simanjorang berharap permasalahan tanahpetaniSimalingkar dan Mancirim Deli Serdang bisa diselesaikandengancepatkarena ini menyangkut hak daripada masyarakatyangmemangsudah puluhan tahun tinggal di lahan tersebut. Harapan ini disampaikan Sarman Simanjorang usai mendampingi Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menerima
delegasi Serikat Petani SimalingkarBersatu(SPSB)danSerikat Tani Mancirim Bersatu (STMB) diRuangPimpinanMPR,Gedung Nusantara III Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa, (21/7). Sementara itu juru bicara delegasi petani Sulaiman mengatakan saat ini kelompoknya nerjumlah 150 orang sedang mengadakan aksi jalan kaki dari Sumatra Utara ke Jakarta untuk menemui Presiden Joko Widodo menyampaikan permasalahan tanah mereka. “Setiba di Jakarta kita akan
melakukan aksi di depan istana. Saat ini rombongan aksi petani jalan kaki masih di wilayah Pekanbaru, Riau,” ujar Sulaiman didampingi Imam Wahyudi menjawab Waspada, usai diterima Ketua MPR RI di lantai 9 Gedung Parlemen Jakarta. Menurut Sarman Simanjorang, pertemuan SPSB dan STMB dengan Ketua MPR RI sebagai tindak lanjut dari acara Sosialisasi Empat Pilar MPR beberapa Minggu lalu dimana Bupati Deli Serdang memberikan informasi bahwa ada warga
yang jalan kaki dari Deli Serdang Sumut ke Jakarta untuk meminta Keadilan masalah hak tanah itu. “Jadi saya mendampingi Ketua MPR menerima dan mendengar aspirasi dari perwakilan masyarakat Sumut yang berjalan kaki itu,” ujar Sarman Simanjorang. Sebagai Direktur Eksekutif Apkasi berharap masalah ini bisa diselesaikan lintas kementerian terkait dan Ketua MPR RI juga menyampaikan bahwa akan memfasilitasi dan akan komunikasian hal ini dengan
pihak terkait termasuk Komisi Komisi yang ada di DPR. Pada kesempatan ini Sarman Simanjorang berharap agar Gubernur dan Bupati terkait di Sumut betul betul memperhatikan permasalahan tanah petani ini secara serius. ”Karena bagaimanapun aspirasi petani dengan berjalan kaki dari Sumut ke Jakarta adalah perjuangan berat untuk keadilan. Jadi saatnya kita selesaikan masalah ini setuntastuntasnya,” pungkas Sarman Simanjorang. (j05)
Direktur Eksekutif Apkasi Sarman Simanjorang (kanan) dampingi Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menerima delegasi Serikat Petani Simalingkar Bersatu (SPSB) dan Serikat Tani Mancirim Bersatu (STMB) di Ruang Pimpinan MPR, Gedung Nusantara III Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (21/7).
sebagaimana telah diubah dalam Keppres No 9 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Keppres itu menjadi dasar hokum keberadaan gugus tugas nasional yang selama ini dipimpin Doni Monardo. Sementara pelaksanaan tugas dan fungsi gugus tugas nasional maupun daerah selanjutnya dilaksanakan Komite Kebijakan atau Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-
19 yang dipimpin Erick Thohir. “Dengan telah dikeluarkan Perpes No 82 tahun 2020 tentang Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, kami ingin menyampaikan bahwa perpres ini ditunjukan untuk penguatan organisasi dan manajemen penanganan Covid-19,” sebut Wiku. Diketahui, Selasa (21/ 7), Kasus positif terinfeksi virus corona di Indonesia, ber-
Waspada/ Ist
Pengumuman Data Harian Corona Berubah JAKARTA (Waspada): Ada perubahan besar-besaran dalam pemaparan data harian perkembangan virus corona (Covid-19) di Indonesia, Selasa (21/7). Selain tak lagi diumumkan Dirjen P2P Kemenkes Achmad Yurianto selaku juru bicara penanganan corona pemerintah, ada pula perubahan data yang diumumkan. Kini yang mengumumkan perkembangan harian adalah
Wiku Adisasmito selaku Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19. Dalam jumpa pers hari ini, Wiku tak mengucapkan langsung perkembangan data harian kasus positif Covid-19, yang sembuh dan meninggal. “Terjadi perubahan pengumuman kasus harian yang sebelumnya diumumkan Dirjen P2P Kemenkes, Dokter Ahmad Yurianto, selanjutnya update kasus harian bisa lang-
sung lihat di www.covid19 .go.id,” kata Wiku dalam keterangannya di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (21/7). Selain itu, pemaparan perkembangan data harian itu juga tak disiarkan secara langsung di kanal Youtube milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) seperti sebelumnya ketika gugus tugas terbentuk. Perubahan itu sendiri terjadi setelah Presiden RI Joko
Widodo (Jokowi) membubarkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang awalnya diketuai Kepala BNPB Doni Monardo. Pembubaran ini tertuang dalam Peraturan Presiden No 82 Tahun 2020 tengang Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. Dalam Pasal 20 Perpres tersebut menyatakan mencabut Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 7 Tahun 2020
tambah 1.665 orang, sehingga total menjadi 89.869 orang terinfeksi virus corona sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret lalu. Berdasarkan data pemerintah pusat mengenai perkembangan harian Corona, ada tambahan 1.489 orang yang sembuh, sehingga total menjadi 48.466 orang. Sementara untuk data kematian ada tambahan 81 orang meninggal, sehingga total jadi 4.320 orang. (cnni)
dengan arahan Presiden Joko Widodoyangmenargetkandapat dilakukan pengujian tes Covid19 sebanyak 30.000 spesimen per hari. “Ada peningkatan dua setengah kali lipat sampel dalam sehari, dan tentunya akan sangat membantu target Presiden yang saat ini sampai 30.000 per hari. Kemudian kita juga harus mengejar targetWHO. Saya yakin upaya pemer-intah yang tidak kenal lelah memenuhi target-targetdalampenangananCovid-19,” jelas Bambang. Pada kesempatan yang sama Kepala LBM Eijkman, Amin Soebandrio menambahkan bahwa sistem tersebut mampu meminimalisir kesalahan pre-analitik selama proses pemeriksaan Covid-19 serta mengurangi jumlah sumber daya manusia yang dibutuhkan, jika dibanding-kan dengan proses pemeriksaan PCR Covid-19 secara manual. “Fully automatic. Artinya terkendali kualitasnya, terjamin dan lebih cepat. Per hari ini Eijkman sudah melayani 274 fasilitas layanan kesehatan dari seluruh Indonesia. Setiap hari kami menerima 700 sampai 800 sampel. Keberadaan mesin ini tentu semakin menambah kekuatan kami dalam menyelesaikan pemeriksaan sampel,” ungkap Amin Soebandrio. Mesin deteksi Covid-19 Cobas 6800 Systems adalah sistem otomatisasiyangkhususdidesain untuk pengerjaan aplikasi yang highthrouput, seperti perhitungan viral load, skrining darah, dan uji mikrobiologi lainnya. Sistem otomasisasi meliputi sistemtertutupuntukEkstraksiRNA danAmplifikasiPCRsampelklinis. Mesin canggih buatan perusahaan kesehatan asal Swiss, F. Hoffman La Roche Ltd., ini merupakan mesin kedua yang ada di Indonesia. (J02)
WASPADA Rabu, 22 Juli 2020
Ekonomi & Bisnis
A5
Salah Ekspektasi Ekonomi
Pemulihan Bisa Bermasalah turun menuju ke garis kemiskinan karena resesi. Sehingga bantuan itu benar-benar menjangkau mereka yang butuh dan tepat sasaran. Dan yang tak kalah penting ada satu suara untuk bantuan ke masyarakat. Yakni bantuan tunai, sehingga ekonomi bergerak,” ujarnya.
MEDAN (Waspada): Pemerintah saat ini sedang melaksanakan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk mengatasi krisis ekonomi dampak dari Pandemi Covid-19. Namun, program tersebut bisa menimbulkan masalah, bila terjadi salah ekspektasi.
Waspada/Anum Saskia
Suasana cafe Dominico yang asri turut mendongkrak minat pengunjung.
Bisinis Kuliner Berkonsep Taman Masa New Normal MEDAN(Waspada): Bisnis kuliner terlihat mulai hidup kembali masa New Normal. Namun, para penggiatnya harus peka dengan keinginan konsumen. Seperti digagas, Indra Halim, pemilik bisnis kuliner berkonsep taman yang dia namai, Dominico diJl. Mayang Medan Petisah. Dia sengaja menghadirkan coffee shop berkonsep garden dengan memanfaatkan lahan yang terbatas tetapi diwarnai dengan aneka pohon dan bebungaan yang menarik dipandang. Tempat yang sudah dia siapkan di tengah pandemi Covid-19, ternyata bisa menghadirkan pengunjung masa New Normal. “Sudah lama ingin punya usaha kuliner berkonsep taman. Serasa kita berada di mana, padahal ditengah kota,”paparnya Selasa(21/7). Kata dia, konsep ini dihadirkan setelah melihat kenyataan bahwa lifestyle sekarang ini, sudah tidak bisa dirubah lagi. Yakni, kebiasaan nongkrongnya anak muda bahkan kaum dewasa. “Kebutuhan nongkrong cukup utama, sebab
dengan bertemu bisa terbina bisnis, bisa mendapatkan kepercayaan dan kembali ke masa lalu(reuni),” ujarnya. Maka, sambung dia, konsep cafe dengan taman di ruang terbuka adalah jawaban yang tepat. Bahkan akhirnya saat ke masyarakat, mendapat respon positif. Ditambah harga yang kami tawarkan terkesan terjangkau,”ungkapnya. Saat ini kata dia, sudah mulai dibuka dengan tamu terbatas. Tetapi sebelumnya atau saat pandemi hanya take away. “Kami tetap menerapkan protokol kesehatan,”ujarnya. Terkait aneka menu, Indra Halim menyebutkan aneka minuman dan makanan ringan. Namun tampilan unik dan membuat pengunjung ingin lagi dan lagi, misalkan mertabak mini dan kentang goreng. “Hanya mengandalkan 8 sampai 28 ribu rupiah, sudah bisa nongkrong sambil menikmati asrinya hembusan angin diantara pepohonan bambu. (m22)
Kriminalisasi Pekerja Terjadi Di Sergei Korban Penganiayaan Jadi Tersangka MEDAN (Waspada) : Ketua DPP SBSI Wilayah Sumatera Utara Arsula Gultom (foto) menilai adanya kriminalisasi pekerja yang terjadi di wilayah hukum Serdang Bedagai. “Pasalnya yang menjadi korban penganiayaan dalam kasus ini adalah dua orang pekerja YASU yakni Suprat Yono dan Zainuddin Leo Sinaga, namun ada kabar bahwa dua korban ini dijadikan tersangka,” ujar Arsula Gultom kepada awak media, Selasa (21/7). Informasi yang diterima Ketua DPP SBSI Wilayah Sumatera, pada waktu kejadian pekerja YASU sedang melakukan aktivitas melakukan pengawasan di lahan PT Lubuk Naga yang dikelola YASU di Desa Naga Kisar Kecamatan Pantaicermin. Saat itu, datang segerombolan pria berjumlah kurang lebih 50 orang yang mengaku dari Gapoktan Naga Jaya. Beberapa saat kemudian, terjadi penganiayaan yang dilakukan oleh kelompok tersebut. “Suprat Yono dan Leo Sinaga lah yang mengalami pemukulan dan penganiayaan oleh orang-orang Gapoktan. Akibatnya, Suprat Yono terpaksa dirawat medis selama 9 hari karena mengalami pergeseran tulang belakang dan retak pada kaki kiri,” ujarnya. Selain itu, menurutnya, Suprat Yono berusia 62 tahun dengan artian sudah tua, namun mengapa melakukan penganiayaan bersamasama dengan pengenaan pasal 170 ayat (1) subs pasal 351 ayat (1) KUHP, kepada masa Gapoktan.
Aneh juga kasusnya jika ditelaah secara logika masa begitu banyak ‘kalah’ dengan orang tua, yang sudah uzur,” cetus kader PDI Perjuangan ini. Arsula Gultom telah mengkonfirmasi kasus penganiayaan pekerja YASU ke Kapolres Serdangbedagai beberapa waktu yang lalu. “Ironisnya alasan yang dipakai Kapolres bahwa karena ada saling lapor. Harusnya polisi lebih jeli melakukan penyelidikan dan penyidikan dalam kasus ini dengan mengutamakan saksi dan bukti-bukti yang telah ada dan konkrit,” ucapnya. Dalam hal ini, lanjutnya, DPP SBSI Wilayah Sumatera akan melakukan pengawalan terhadap kasus kriminilisasi pekerja YASU. “Jika perlu massa buruh dan pekerja kita turunkan menuntut keadilan ke Polres Serdangbedagai, Polda Sumut dan juga DPRD Sumut,” cetusnya. Sementara itu, Surya Adinata selaku kuasa hukum pekerja YASU meragukan penyidikan dan penyelidikan pihak Polres Serdangbedagai yang telah memanggil kedua kliennya sebagai tersangka kasus penganiayaan. “Aneh juga klien kita yang menjadi korban akan dipanggil pihak Polres Serdangbedagai sebagai tersangka untuk dimintai keterangan dengan jeratan pasal 170 ayat (1) subs pasal 351 ayat (1) KUHP. Gimana penegakan hukum di negara kita. Yang benar menjadi salah, korban dijadikan tersangka. Dimana tegaknya keadilan ini,” ulasnya. (m13/A)
Waspada/Ist
BAGIKAN MASKER: Perwakilan DPC Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Medan saat membagikan masker kepada Ketua PN Medan, Sutio, Senin (20/7).
Antisipasi Penyebaran Covid-19 DPC Peradi Medan Berbagi Masker MEDAN (Waspada) : Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Medan di bawah kepemimpinan Ketua Charles JN Silalahi SH MH membagikan 500 masker kepada pegawai Pengadilan Negeri Medan, Senin (20/7). Pembagian masker dari DPC Peradi Medan ini diwakili Roro Iswahyuningsih, SH sebagai Ketua Kesra Peradi Medan, Ina Moriza , SH Bendahara, Themis Simaremare, SH,MH sebagai Wakil Sekretaris dan para anggota Dimas Hutabarat, SH, Arman Sitepu, SH, Raudhatussyifa A’yuni, SH serta Henri Simamora, SH. Masker diterima Ketua PN Medan yakni, Sutio Jumagi Akhirno SH MHum. Kepada wartawan, Roro mengatakan bahwa pemberian masker ini sebagai bentuk kepedulian Peradi untuk menekan penyebarluasan Covid-19 di Medan. “Sesuai araha Ketua Charles bahwa tahap pertama ini kita memberikan kepada pegawai PN Medan. Karena di PN Medan juga banyak
pegawai yang membutuhkan masker ini. Apalagi ke depan masker ini menjadi bagian dari kehidupan kita sampai corona benar-benar selesai,” ucapnya. Selain pemberian masker ini, ia mengatakan bahwa DPC Peradi Medan juga sedang menempah 1000 makser untuk dibagikan ke seluruh anggota Peradi Medan. “Jadi maskernya khusus ditempah bacaan Peradi dan dibagikan gratis kepada seluruh anggota,” sebutnya. Ia berharap lewat kegiatan ini nantinya, maka bisa menjadi pencegahan agar terhindar dari Covid-19 di kalangan aparat penegak hukum dan masyarakat lainnya. Ketua PN Medan, Sutio mengucapkan terima kasih atas bantuan masker yang diberikan para pengacara dari Peradi Medan yang ada di Jalan Sei Rokan. “Semoga masker ini dapat bermanfaat bagi kami agar terhindar dari Covid-19,” sebutnya. (m13/A)
Pengamat ekonomi Sumut, Gunawan Benjamin (foto) mengatakan, kondisi ekonomi saat ini tidak terlepas dari penambahan jumlah kasus positif Covid-19. Di sini kinerja pemerintah dalam menanggulanginya dinilai masih buruk. Hal ini bisa berdampak pada masalah yang lebih besar bagi kinerja ekonomi nantinya. Dia menilai, program PEN sudah bagus, di antaranya memprioritaskan 4 hal yakni penyertaan modal negara, penempatan dana, investasi pemerintah dan atau penjaminan. Selain itu juga terkait pemulihan daya beli masyarakat melalui bantuan langsung dan sebagainya. “Program tersebut cukup baik. Tetapi memang kita butuh lebih banyak anggaran lagi dan terpaksa harus memperlebar defisit. Jadi PEN dalam konteks penyelamatan sih bagus. Tapi tidak berhenti di situ, karena kita harus mengobarkan sisi pengelolaan fiskal menjadi lebih ekspansif yang kalau tidak barengi dengan efektifitas penanggulan peneyebaran Covid 19 bisa memicu masalah ekonomi yang lebih besar lagi,” jelasnya. Gunawan menyebutkan, program yang dinilai lebih bersifat jangka pendek ini, dikhawatirkan memiliki ekspektasi yang meleset dari pemerintah terkait kapan virus ini akan mereda dan kapan daya beli masyarakat membaik. “Indikator itu memang ada. Tetapi saya yakin kebijakan yang berubah dan cenderung tidak efektif di bidang ekonomi selama ini, lebih dikarenakan kesalahan memperkirakan titik puncak penyebaran Covid-19. Diperkirakan akar masalahnya di situ. Terlalu yakin sebelumnya kalau Covid-19 akan menemui titik puncak dan berakhir di Mei hingga Juni 2020,” ujarnya. Menurutnya, hal itu, membuat kebijakan ekonomi berubah-ubah, tidak efektif dan menambah beban pengelolaan fis-
kal. Sebaiknya kejadian ini sebagai pelajaran untuk memformulasikan kebijakan kedepan. “Karena kasus Covid ini baru bagi belahan dunia manapun. Jadi rolemodel penanganan kasus corona itu mengacu ke China yang diklaim sebelumnya mampu menyelesaikan kasus dalam lebih kurang 3 bulan. Dan ini yang dijadikan rujukan negara lain termasuk indonesia. Tapi semuanya meleset. Jadi saya menilai ini salah ekspektasi,” ujarnya. Gunawan juga menyebutkan, bila ke depannya, pemerintah salah ekspektasi atau salah memperkirakan antara program kebijakan pemulihan ekonomi dengan penanganan Covid-19 ini, maka bisa menimbulkan masalah terhadap ekonomi. “PEN saya pikir lebih bersifat jangka pendek. Namun masalah yang ditimbulkan dari resesi serta respon kebijakannya tidak akan berhenti dalam waktu dekat. Kesimpulannya PEN ini memicu pembengkakan utang pemerintah,” ujarnya. Jadi saat pemulihan ekonomi ini dengan empat program seperti pemyertaan modal negara, penempatan dana, investasi pemerintah dan atau penjaminan. Skema tersebut membuat penyelamatan di bidang tertentu seakan menjadi skala prioritas. Padahal letak prioritasnya ada di penyelamatan daya beli masyatakat. “Bentuk bantuan kepada masyarakat ini kan bebannya ditanggung APBN, sehingga defisit diperlebar. Sementara anggaran sebagian diprioritaskan di 4 sektor PEN tersebut. Jadi mau tak mau harus gali lubang. Buktinya defisit melebar lebih dari 6%. Padahal tahun lalu hanya sebesar 1,8%,” katanya. Selain itu, Gunawan menilai, skema pemulihan ekonomi
Perkembangan Ekspor Masih Menggembirakan JAKARTA (Waspada) : Direktur Eksekutif CORE Indonesia, Mohammad Faisal mengaku optimis perkembangan ekspor Indonesia ke depan masih akan menggembirakan. Hal ini tercermin dari adanya perbaikan perdagangan di China dan harga komoditas pertanian beberapa bulan terakhir yang turut bantu ekspor nasional. “Ekspor ke depan memang ada beberapa yang cukup lumayan menggembirakan,” kata dia dalam sebuah diskusi di Jakarta, Selasa (21/7). Dia menambahkan, meski ekspor akan menggembirakan, namun secara year on year (yoy) masih menunjukkan pelemahan. Meski begitu, sampai dengan akhir tahun laju ekspor masih akan meningkat dan mengalami surplus. “Prediksi kami ke depan akhir tahun masih surplus lebih besar tapi surplus akan kian sempit dengan new normal aktivitas ekonomi domestik akan bergerak kembali,” kata dia. Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor Indonesia pada Juni 2020 mencapai USD 12 miliar, meningkat 15,09 persen jika dibandingkan Mei 2020 sebesar USD 10,53 miliar. “Nilai ekspor Juni 2020 mencapai USD 12,03 miliar, naik 15,09 persen dibanding Mei 2020,” kata Kepala BPS Suhariyanto di Jakarta, Rabu (15/7). Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia periode Januari–Juni 2020 mencapai USD 76,41 miliar atau turun 5,49 persen dibanding periode yang sama tahun 2019. Demikian juga ekspor kumulatif nonmigas mencapai USD 72,43 miliar atau menurun 3,60 persen. “Ini tentunya tren yang sangat menggembirakan. Dan kita berharap bahwa ekspor kita ke depan akan terus naik dan peningkatan ini tidak hanya terjadi di bulan Juni tetapi juga di bulan-bulan berikutnya,” imbuhnya. (mc)
Digitalisasi UMKM Terpentok Akses Internet Dan Modal JAKARTA (Waspada) : Digitalisasi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terus digenjot di tengah wabah virus Corona atau Covid-19. Namun, hal ini masih terhambat dengan beberapa alasan. Deputi Restrukturisasi Usaha Kemenkop UKM RI Eddy Satriya mengatakan pihaknya sudah memetakan beberapa tantangan dalam mendigitalisasi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di tengah Covid-19. Di antaranya adalah ketersediaan akses internet dan permodalan yang terbatas. “Permasalahan digitalisasi UMKM, ketersediaan akses internet dan permodalan terbatas,” kata Eddy dalam diskusi virtual, Selasa (21/7). Selain itu, lanjut dia, pemahaman dari pelaku UMKM terhadap teknologi, pemasaran online terbaras, proses produksi dan akses pasar daring yang masih dinilai belum cukup maksimal. Selanjutnya, konsumen masih merasa tak aman dalam melakuukan transaksi digital. “Menyelesaikan permasalahan itu perlu ada kolaborasi Kementerian KUKM, Kemenristei dan BUMN,” ujarnya. Dia mengaku akan melakukan beberapa terobosan, yaitu akses pengadaan infrastruktur digital, pembiayaan, pelatihan, dan pendampingan kepada pebisnis UMKM. “Nantinya diharapkan menghasilkan output berupa peningkatan produksi, omzet, skala penjualan dan manajemen usaha,” ujarnya. (okz)
nasional ini baik, tetapi di tahapan implementasi masih banyak kebijakan yang kurang produktif dalam merangsang per tumbuhan ekonomi. Terlebih lagi jika dikaitkan dengan penyelematan ekonomi kala menjelang resesi. Bahkan, dalam implementasi penyaluran bantuan langsung ke masyarakat, masih banyak bermasalah. Di antaranya terjadinya tumpang tindih antara daerah dengan pusat atau kementerian. “Pemerintah seharusnya punya basis data yang uptodate terkait dengan masyarakat yang turun kasta. Dari menengah
Dibutuhkan Implementasi Sementara itu, pengamat ekonomi dari Universitas Sumatera Utara (USU) Wahyu Ario Pratomo mengatakan, program pemerintah dalam pemulihan ekonomi ini sudah bagus. Namun menurutnya, program tersebut ibarat rumah tanpa isi. Untuk itu, dibutuhkan implementasi yang jelas dari program pemulihan ekonomi ini. “Program PEN ini sudah bagus. Artinya sudah ada upayaupaya yang dirancang untuk pemulihan ekonomi dari dampak Covid-19 ini. Hanya saja tinggal implementasinya. Karena sejauh ini masih sebatas pembahasan dan actionnya belum terlihat,” ujarnya. Menurutnya, sama seperti Paket Kebijakan Ekonomi yang dikeluarkan pemerintah dulu, banyak program yang dikeluarkan, dan kesannya sangat baik. Tetapi dalam implementasinya hanya beberapa saja yang terlihat sudah dilaksanakan.
Wahyu menyebutkan, perencanaan itu sebenarnya bisa dilaksanakan, ketika dari sisi SDM, finansial, mupun aturan-aturannya sudah ada. “Jadi kebijakan itu belum bisa dieksekusi ketika aturannya belum jelas. Karena aturan itu musti melekat sampai ke tingkat teknis. Apalagi di daerah, kalau tidak ada Juknis (Petunjuk Teknis) mereka nggak berani melaksanakannya. Kalau dijalankan nantinya bisa berurusan dengan hukum. Hal itu yang sering terjadi. Pemerintah kan kayak bangun rumahnya, namun isinya belum ada,” ujarnya. Menurutnya, masalah ekonomi yang dihadapi saat ini ada kemiripan dengan resesi ekonomi di 1998. Namun bedanya, kalau dulu hanya sisi suplainya yang terganggu, sisi demand-nya tidak terganggu. Namun sekarang sisi suplai dan demand-nya juga terimbas. “Namun bedanya di 1998 hanya sisi produksi atau suplay, karena perbankan. Dari sisi produksi perusahaan-perusahaan besar yang terganggu. Sementara demandnya atau konsumsinya terjaga. Namun saat ini, kedua-duanya terimbas, dari sisi suplynya kena, dan dari sisi daya beli atau konsumsinya juga terkena,” ujarnya. (m31)
Waspada/Hamzah
PENJUALAN HEWAN KURBAN : Seorang peternak sedang memberikan pakan ternak hewan kambing yang terletak di Jl. Karya Darma Ujung, Medan Johor, Medan, Selasa (21/7). Menurut pedagang setempat harga jual untuk hewan kambing berkisar Rp2 juta hingga Rp6,5 juta per ekor, sedangkan untuk harga hewan lembu dijual mulai Rp13,6 juta hingga dua puluhan juta rupiah per ekor.
Pejabat Negara, Eselon I Dan II Tidak Terima Gaji Ke-13 JAKARTA (Waspada): Penerima gaji ke-13 adalah Aparatur Sipil Negara ( ASN), prajurit TNI, Polri, dan pensiunan pada bulan Agustus 2020. Namun untuk Pejabat negara atau setingkat pejabat negara serta Eselon I dan Eselon II tidak menerima gaji ke-13 ini. “Gaji ke 13 rencananya dicairkan pada bulan Agustus 2020. Gaji ke 13 ini sama dengan pembagian THR pada bulan Mei lalu, gaji ke 13 juga tidak diberikan kepada eselon I, eselon II, pejabat negara atau setingkat pejabat negara,” kata Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati pada cara pengumuman gaji ke 13 secara virtual di Jakarta, Selasa (21/7). Dikatakan, untuk gaji ke 13 tahun ini, dana yang disediakan pemerintah sebesar Rp28,5 triliun. Dengan rincian dari APBN sebesar Rp14,6 triliun untuk gaji dan tunjangan yang melekat pada gaji sebesar Rp6,73 triliun dan untuk pensiunan mencapai Rp 7,86 triliun. Sedangkan dari APBD mencapai Rp 13,89 triliun. Sri Mulyani juga mengatakan, untuk pelaksanaan kebijakan gaji ke 13 tahun ini dilakukan melalui perubahan PP 35/2019 dan PP 38/ 2019. Selama ini kebijakan pemberian gaji ke 13 mengacu pada regulasi PP 35/2019 tentang perubahan ketiga atas PP 19/2016 tentang pemberian gaji, pensiunan atau tunjangan 13 kepada pegawai negeri sipil, prajurit TNI, anggota Polri, pejabat negara dan penerima pensiun atau tunjangan.
Namun pada PP tentang perubahan atas PP 24/2017 tentang pemberian penghasilan ke 13 kepada pimpinan dan pegawai non PNS pada lembaga non struktural. Sri Mulyani menambahkan, pemberian gaji ke 13 ini juga dimasukkan dalam program stimulus perekonomian di tengah Pandemi Covid19.serta mendukung kemampuan masyarakat terutama ASN, TNI, Polri dan pensiunan untuk meningkatkan belanja serta melaksanakan kegiatan-kegiatan lain, terutama dengan tahun ajaran baru. “Gaji ke-13 dilaksanakan sebagai stimulus perekonomian, tengah Pandemi Covid-19.serta mendukung kemampuan masyarakat terutama ASN, TNI, Polri dan pensiunan untuk meningkatkan belanja serta kegiatan-kegiatannya terutama dengan tahun ajaran baru,” papar Menkeu. Untuk pencairan gaji ke 13 ini, Kemenkeu akan berkoordinasi dengan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ( KemenpanRB) sehingga diharapkan dalam kurun waktu 1-2 minggu ini bisa diselesaikan sehingga pada bulan Agustus bisa dibahar gaji ke 13. “Sebelum pencairan, kami akan berkoordinasi dengan KemenpanRB, semoga bisa selesai dalam kurun waktu 1-2 minggu ini. Sehingga pada bulan Agustus sudah bisa dibayarkan gaji ke 13 ini,” jelasnya. (J03)
Ekspor Durian Sumut Ke Malaysia Dan China Meningkat BELAWAN (Waspada): Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Belawan mencatat durian asal Sumatera Utara (Sumut) sangat diminati negara Malaysia dan China. Semester I 2020, ekspor durian Sumut mencapai 441,1 ton atau 84% dari total ekspor sepanjang 2019 yang mencapai 521,6 ton. “Dalam enam bulan terakhir, negara China telah mengimpor durian Sumut sebanyak 249,2 ton dengan total sertifikasi dokumen karantina sebanyak 19 kali. Sementara Malaysia mengimpor sebanyak 190,9 ton dengan 13 kali pengiriman,” ujar Hasrul Kepala Karantina Belawan, Senin (21/ 7). Menurut Hasrul, durian sumut yang diekspor adalah dalam bentuk beku (pasta), yang dikemas dalam plastik yang kedap udara dan disimpan dengan suhu -15 hingga -20 derajat celcius agar kualitas durian tetap baik dan aman dikonsumsi. Komoditas asal sub sektor hortikultura yang telah diolah sehingga memiliki nilai tambah ini telah melalui serangkaian tindakan karantina pertanian untuk memastikannya sehat, aman dan sesuai dengan persyaratan teknis negara tujuan. Hal ini ditandai dengan diterbitkannya sertifikasi dokumen karantina berupa phytosanitary certificate, yang merupakan jaminan kesehatan bahwa durian yang di ekspor tersebut dalam
kondisi sehat, bebas dari hama penyakit serta aman untuk dikonsumsi, tambah Hasrul. Kabupaten Dairi, Tapanuli tengah, Tapanuli Utara dan Langkat adalah sentra durian yang terus dikembangkan pemerintah daerah melalui dinas pertanian yang berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Hortikultura, Kementerian Pertanian. Dengan aromanya yang khas, tidak heran, jika kota Medan terkenal dengan oleh-oleh durian. “Konsumennya tidak hanya wisatawan domestik, namun juga mancanegara hingga dapat diekspor ke China dan Malaysia,” imbuh Hasrul. Pacu Ekspor Secara terpisah, Kepala Badan Karantina pertanian, Ali Jamil, mengapresiasi pertumbuhan ekonomi dari Sumatra Utara. Begitu banyak komoditas pertanian unggulan asal Sumut yang menjadi unggulan ekspor. Jamil menjelaskan, prestasi ini tentu bukan semata hasil kerja Kementan melalui unit kerja Karantina Pertanian di seluruh tanah air. Diyakini ini merupakan kolaborasi pusat dengan pemda dan para pengusaha yang saling bersinergi untuk mengejar target peningkatan tiga kali lipat ekspor komoditas pertanian sesuai program Gratieks. “Dengan sinergisitas semua pihak, kita yakin target Gratieks yang menjadi semangat kita bersama dapat tercapai,” pungkas Jamil. (m31)
Universitaria
A6
WASPADA Rabu 22 Juli 2020
SUARA AKADEMIK
UMSU Dan Tarekat Naqsabandiyyah Khalidiyyah Besilam Jalin Kerjasama UNIVERSITAS Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menjalin kerjasama dengan Tarekat Naqsabandiyyah Khalidiyyah Besilam-Babusalam, Langkat dalam peningkatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Penandatanganan naskah kerjasama dilakukan langsung Rektor UMSU, Dr Agussani, MAP dan pimpinan Tarekat Naqsabandiyyah Khalidiyyah Besilam-Babusalam, Langkat, Tuan Guru Besilam, Dr Zikmal Fuad di Kampus Pascasarjana UMSU di Jl. Denai, Selasa (21/7). Turut hadir dalam acara itu, WR 1, Dr. Muhammad Arifin Gultom, SH, M Hum, WR II, Dr Akrim, SPd, MPd, WR III, Dr Rudianto, S.Sos, MSi, dan Sekertaris Universitas, Gunawan, SPdI, MTH. Penandatanganan juga disaksikan Anggota Komisi IX, DPR. RI, Prof Djohar Arifin Husin, sejumlah ulama, Ketua MUI, Prof Mohammad Hatta, Syekh Ali Marbun, Buya Amiruddin, MS, KH Zulfikar Hajar, Dr Amhar Nasution, Prof Khairil Ansari, Sakhyan Asmara. Rektor UMSU, Dr Agussani, MAP mengatakan, kerjasama yang dilakukan dengan Tarekat Naqsabandiyyah Khalidiyyah Besilam memiliki arti penting dalam pelaksanaan tri darma perguruan tinggi. Selain bertujuan untuk memajukan pendidikan, tapi yang terpenting adalah memperkuat silaturahim dan kebersamaan untuk kemajuan umat Islam. Dijelaskan, jalinan silarurahim UMSU dengan Tuan Guru
USU-Pemko Medan Diskusikan Solusi Ekonomi Hadapi New Normal SEKTOR ekonomi merupakan salah satu bidang yang mendapatkan gempuran paling keras di masa pandemi Covid19, di mana pertumbuhan ekonomi berjalan sangat lambat dan perputaran uang dalam transaksi jual beli juga merosot tajam. Bahkan menurut Bank Dunia, perekonomian dunia sepanjang tahun ini bakal mengalami resesi terburuk sejak perang dunia atau 80 tahun terakhir. Kondisi demikian tentu sangat berpengaruh negatif, tidak saja bagi para pelaku usaha namun juga memengaruhi proses pembangunan yang sedang berjalan serta menempatkan semakin banyak masyarakat Indonesia ke garis kemiskinan. Demikian antara lain dikatakan Wakil Rektor III Universitas Sumatera Utara Prof Drs Mahyuddin KM Nasution, MIT, Ph D, ketika membuka webinar bertajuk: “Kesiapan dan Solusi Bidang Ekonomi dan Pelaku Usaha Menghadapi New Normal”. Webinar yang terselenggara oleh kerjasama USU dan Pemko Medan tersebut berlangsung pada Kamis (9/7) . Webinar ini merupakan kegiatan kedua dari lima sesi yang direncanakan. Turut hadir dan memberikan kata sambutan mewakili Plt Wali Kota Medan, Ir H Akhyar Nasution, M Si, yakni Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kota Medan Khairul Sahnan. Narasumber yang mengisi webinar terdiriWahyu Ario Pratomo (Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU) dan Ivan Iskandar Batubara (Ketua KADIN Sumut), dan dimoderatori oleh Prof Dr Arlina Nurbaity, SE, MBA (Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU). Lebih lanjut, WR III USU mengungkapkan, dengan kondisi demikian tentu semua pihak tidak dapat hanya menunggu berpangku tangan dan menyerah begitu saja menerima keadaan yang tidak bersahabat ini. “Seluruh anak bangsa harus samasama mencurahkan perhatian dan pemikirannya dalam mencari solusi terbaik agar perekonomian negeri ini bisa bangkit dan masyarakat mampu bergiat kembali di dalam pekerjaannya, serta para pelaku usaha dapat menjalankan seluruh proses usahanya dengan baik,” kata Prof Mahyuddin. Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kota Medan Khairul Sahnan mengatakan, Kota Medan telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Selain itu semua instansi yang berkaitan dengan perekonomian, dinas koperasi, dinas perdagangan, perindustrian dan lain-lain telah menyusun konsep agar roda perekonomian dapat terus berjalan dengan baik.“Kami punya target di bulan Agustus mendatang seluruh kegiatan perekonomian dipastikan dapat kembali berjalan dengan baik di bawah protokol kesehatan yang ketat. Kami juga sudah melakukan koordinasi dan bersinergi dengan pihak bank agar diberikan bantuan dan kemudahan bagi UMKM yang terdampak pandemi.(m19)
Waspada/ist
Besilam, Dr Zikmal Fuad sudah dimulai sejak lama. Lewat jalinan kerjasama maka akan makin memperkuat pengembangan di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Kerjasama yang dilakukan juga menjadi bagian dari pengembangangan dakwah.”Kerjasama ini juga mendapat dukungan dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang menyambut baik kegiatan yang membawa pada kemajuan pendidikan khususnya, dan Umat Islam umumnya,” katanya.Sedangkan Tuan Guru Besilam, Dr Zikmal Fuad mengatakan, kerjasama dengan UMSU merupakan bentuk kebanggaan tersendiri, apalagi ada semacam kesan tentang perbedaan pemahaman antara kedua institusi. “Tapi demi kemajuan Islam masa depan, tentunya kita tidak ingin terjebak dengan yang sifatnya furu’iyah dan yang melahirkan perdebatan. Saat ini bagaimana kesatuan dan kebersamaan dalam memajukan Umat Islam dimasa depan,” katanya. Berkaca dari sejarah runtuhnya kekuasaan Islam di Cordova, Spanyol yang salah satunya karena dipicu dari ketidaksamaan pemahaman yang pada akhirnya melahirkan perpecahan di kalangan umat Islam. Perpecahan itu membuat kekhalifahan Islam yang berkuasa ratusan tahun akhirnya runtuh.”Kerjasama antara Besilam dengan UMSU saat ini tentu sangat berarti untuk kemajuan Islam masa depan. Saya memahami ada yang bertanya termasuk dari kalangan saya, tapi dari berbagai diskusi, sesungguhnya tidak ada perbedaan pemahaman,” katanya.Penanda-
Dra. Roma Ayuni A. Loebis, M.A. Dosen Dept. S. Inggris FIB-USU
Waspada/ist
REKTOR UMSU, Dr. Agussani, MAP dan Tuan Guru Besilam, Dr Zikmal Fuad memperlihatkan dokumen kerjasama. tanganan naskah kerjasama UMSU dengan Besilam ditandai dengan penyerahan surat pengangkatan sebagai dosen tetap kepada Tuan Guru Besilam, Dr Zikmal Fuad. (m19)
Pertama Dalam Sejarah USU, WisudaDilakukanSecaraDaring Penyerahan Ijazah Oleh Orang Tua PERTAMA dalam sejarah 68 tahun Universitas Sumatera Utara (USU) . Pelaksanaa wisuda tahun ajaran 2019-2020 digelar secara online, Senin (20/7). Penyerahan ijazah dilakukan orang tua wisudawa kepada anaknya. “Suasananya agak mengharukan karena Gedung Auditorium yang biasanya penuh sesak, dengan wajah-wajah suka cita, tawa ria, kali ini semua itu tidak dapat disaksikan langsung. Justru semua kursi di ruangan auditorium kosong melompong, “ kata Rektor USU Prof Runtung Sitepu melalui video streaming.Penyerahan ijazah kepada wisudawan tidak dilakukan rektor, tetapi oleh orang tua kepada masing-masing anaknya. Rektor menjelaskan, wisuda terhadap 981 lulusan USU kali ini dilaksanakan dalam situasi pandemi Covid-19 yang belum juga mereda, sehingga memaksa semua pihak harus berlapang dada menerima kenyataan bahwa penyelenggaraan wisuda kali ini harus digelar dengan sistem yang berbeda dari yang biasa USU lakukan, yaitu melalui sistem daring atau online. Hal itu, sebut rektor, mengingat belum dimungkinkannya kegiatan tatap muka dalam kerumunan yang dapat memicu lahirnya klaster baru penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat.”Kondisi seperti yang kita hadapi saat ini tentu tak mudah untuk dilalui. Terlebih pada momentum wisuda yang biasanya dilalui dengan khidmat dan
Waspada/ist
REKTOR USU Prof Runtung Sitepu menyampaikan sambutan pada wisuda periode III tahun 2019-2020 secara online. megah di dalam ruangan, dilengkapi dengan segala atribut dan prosesi yang disambut dengan penuh sukacita sekaligus haru, baik oleh para wisudawan dan wisudawati, orangtua, para dosen, pimpinan dan segenap civitas akademika USU lainnya,” tuturnya.Begitupun, dalam kondisi dan situasi yang serba terbatas ini, rektor mengajak wisudawan tetap bersyukur karena akhirnya dapat melaksanakan wisuda meskipun melalui system daring atau online. “Semoga prosesi wisuda kali ini juga mampu kita lalui dengan rasa sukacita dan kekhidmatan yang sama dengan pelaksanaan wisuda tatap muka,” ujarnya. Rektor menegaskan USU juga terus bergerak dan berkontribusi dalam penanganan pan-
Ragam Bahasa Siswa Di Masa Covid-19
demi Covid-19 dengan melakukan beberapa hal yang menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak secara ekonomi. Diantaranya memberikan bantuan sembako kepada keluarga besar USU dan masyarakat yang membutuhkan sertabantuandanapembelajaran daring bagi para mahasiswa. Disebutkan rektor, pada Februari 2018 USU telah berhasil meraih akreditasi A (unggul). Selanjutnya pada Agustus 2019 USU telah berhasil masuk dalam Klaster I, berdasarkan Klasterisasi Perguruan Tinggi I Non Vokasi yang dilakukan oleh Kementerian Ristek Dikti. Sementara itu, kinerja di bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat juga mengalami peningkatan yang luar biasa. Di
bidang penelitian tahun 2019 Lembaga Penelitian USU berhasil memperbaiki peringkatnya dari peringkat 51 pada tiga tahun sebelumnya menjadi peringkat 15, dan mendapat predikat Lembaga Penelitian Mandiri. Demikian juga Lembaga Pengabdian Masyarakat USU berhasil naik dari peringkat 52 menjadi peringkat 7, yang berarti naik 45 peringkat. Rektor menyatakan, sebagai upaya untuk rintisan menuju pengakuan internasional, USU juga terus memperbaiki peringkatnya dalam berbagai pemeringkatan internasional. Hal itu dilakukan antara lain dalam pemeringkatan Webometric, saat ini USU berada di peringkat 8 di Indonesia atau peringkat 1.872 di dunia.(m19)
Berdasarkan tingkat keformalannya, Joss dalam Chaer (2010: 70) membagi ragam bahasa atas lima tingkat. Ragam beku (frozen) digunakan dalam situasi khidmat seperti upacara, pengambilan sumpah dan Undang Undang; ragam resmi (formal) digunakan dalam rapat, proses belajar mengajar di sekolah; ragam usaha (consultative) lebih sering digunakan pada pembicaraan yang berorientasi pada hasil produksi; ragam santai (casual) digunakan di luar lingkungan yang formal, seperti di rumah dengan anggota keluarga; dan ragam akrab (intimate) sering digunakan dengan lawan bicara yang memiliki hungan sangat dekat, seperti degan teman sepermainan dimana bahasa yang digunakan cenderung menggunakan bahasa gaul. Sekolah Daring Dikarenakan pandemi Covid-19 masih dalam taraf mengkhawatirkan, maka para siswa di tingkat SD, SMP dan SMA yang memasuki tahun ajaran baru 2020/2021 belum dapat mengikuti peroses belajar dengan cara tatap muka. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan telah memutuskan bahwa sistem belajar tetap menggunakan daring (dalam jaringan) alias on-line, walaupun pada tgl 13 Juli 2020 siswa secara resmi telah memulai tahun ajaran baru. Umumnya pada hari itu siswa hadir di sekolah untuk mengambil buku dan mencatat jadwal pelajaran. Belajar di sekolah dan di rumah sudah tentu memiliki atmosfer yang berbeda. Sekolah penuh dengan situasi formal. Ada peraturan dan tata tertib sekolah yang harus dilaksanakan. Ada sosok guru yang mengajar di depan kelas dengan ragam bahasa resmi. Penggunaan bahasa resmi dominan digunakan di suasana sekolah sehingga siswa terbiasa menggunakan bahasa resmi dalam berinteraksi di jam pelajaran, baik dengan para guru maupun dengan siswa yang lain. Sarana belajar seperti kelas, bangku dan meja juga mendukung siswa untuk bersikap teratur serta berkonsentrasi dalam belajar dan persempit ruang gerak siswa untuk bersikap santai. Suasana formal sekolah juga mengikat siswa dalam bertutur dengan temannya. Ada sanksi sosial berupa teguran dari guru atau teman jika terlalu banyak menggunakan ragam bahasa santai. Atribut seragam juga turut menjadi pengawas bagi siswa. Nama sekolah dalam badge harus dijaga dengan bertutur sapa dengan menggunakan bahasa yang santun. Belajar dengan sistem daring secara tidak langsung dapat berdampak dalam penggunaan ragam bahasa. Bahasa resmi tentu tidak akan digunakan dalam situasi di rumah, apalagi jika anak belajar sendiri di kamar tanpa diawasi orang tua. Suasana santai tentu terasa lebih kental dan jauh dari segala aturan sekolah. Di saat inilah orang tua kembali dituntut berperan ganda. Pada jam belajar, orang tua harus mampu bertindak sebagai guru yang patut digugu dan ditiru. Dalam mendampingi anak, sebaiknya mengurangi bahasa santai. Memang hal ini tidaklah mudah dan terkesan terlalu formal. Apalagi belum tentu semua orang tua memiliki ilmu pedagogik yang memadai. Akan tetapi sebaiknya hal ini jangan diabaikan. Tidak adanya tatap muka dengan teman juga meningkatkan intensitas interaksi antar siswa dengan menggunakan handphone berbasis aplikasi media sosial seperti WhatsApp., Direct Message di Instagram ataupun Messanger di FaceBook. Sudah dapat dipastikan anak akan meggunakan ragam bahasa santai dan bahasa akrab dengan temannya. Jam sekolah yang longgar dan jauh dari pengawasan mungkin akan menyuburkan ragam bahasa ini. Maka para guru sebaiknya memberikan juga perhatian ekstra (walaupun tatap muka hanya di layar handphone atau laptop) semasa memberikan materi pelajaran. Siswa kerap diajak interaktif dengan menggunakan bahasa resmi, misal dalam mengingatkan akan peraturan-peraturan sekolah atau pun tanya jawab tentang materi yang diajarkan. Mungkinkah kualitas bahasa resmi siswa akan menurun selama masa sekolah daring ini? Mengingat masa sekolah daring akan berlanjut sampai akhir tahun dan nantinya akan dievaluasi kembali seiring dengan keadaan kurva pandemi ini? Sejatinya diperlukan kajian yang lebih mendalam dengan objek yang lebih spesifik.==
DISKUSI wabiner USU dan Pemko Medan terkait solusi ekonomi hadapi new normal.
DPRDSU Dukung Rektor Antarkan UINSU Jadi Kampus WCU 2045
IKA Kimia FMIPA Unimed Diskusi Virtual
KOMISI E DPRD Sumatera Utara mengagumi program Rektor UINSU TGS Prof Dr KH Saidurrahman MAg menjadikan kampus UINSU sebagai salah satu kampus World Class University (WCU) Tahun 2045. Progressnya sudah mulai nampak, dengan membangun Kampus IV UINSU dan Ma’had (Asrama mahasiswa—red) di Tuntungan.“Kami sangat tertarik dengan kampus UINSU, kampusnya baru. Kami melihat sudah banyak perubahan. Kita mengagumi pak rektor dan kampus ini, sehingga menjadi kampus yang punya daya saing internasional menuju Wolrd Class University,” kata Ketua Komisi E DPRD Sumatera Utara Dimas Tri Adji S.I.Kom di hadapan sivitas akademika UINSU Medan, saat melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Kampus IV UINSU Tuntungan, Senin (20/7).
IKATAN Alumni (IKA) Kimia Unimed kembali mengadakan diskusi virtual seri ke -8 melalui aplikasi Zoom. Sabtu,( 18/7). Diskusi virtual seri ke-8 jurusan kimia ini mengundang dua narasumber dari Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Sumatera Utara Drs. Syahdian, M.Si, dan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (P4TK) BBL Medan Drs. Rasoki Lubis, M.Pd. Kegiatan ini dibuka Dekan FMIPA Dr. Fauziyah Harahap, M.Si mengatakan diskusi ini merupakan suatu forum yang sangat baik dan bermanfaat bagi seluruh civitas FMIPA Unimed terutama bagi jurusan Kimia FMIPA. “Dalam mewujudkan visi misi Unimed yang mana bertekad menjadikan Universitas Unggul di Sumaterta utara maupun di Indonesia FMIPA Unimed terus berupaya melakukan berbagai inovasi dan kegiatan demi meujudkan hal tersebut. Salah satunya yakni dengan rutin menggelar seminar atau pun diskusi tentang pendidikan seperti ini” ujarnya. Lanjutnya Dr. Fauziyah mengatakan selama masa pandemi Covid-19 ini FMIPA akan terus berupaya mempertahankan eksistensinya dalam mengembangkan pendidikan khususnya jurusan kimia dengan mengadakan seminar online ataupun diskusi virtual karena dengan diadakannya seminar online atau diskusi virtual akan terus dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan civitas FMIPA Unimed selain itu dengan diadakannya acara ini dapat terus terjalin silaturahmi atara pimpinan FMIPA, adik-adik mahasiswa dengan Ikatan Alumni Unimed, dengan begitu adikadik ini nantinya dapat bertukar pikiran dengan kakak-kakak alumni dengan begitu adik-adik mahasiswa dapat menyiapkan diri untuk menghadapai dunia setelah lulus dari Unimed.Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Rektor IV Unimed Prof. Drs. Manihar Situmorang, M.Sc., Ph.D., Wakil Dekan III FMIPA, Ketua Jurusan Kimia, Guru Besar Unimed, Dosen, alumni dan mahasiswa Kimia FMIPA Unimed.(m19)
Waspada/ist
IKA FMIPA Unimed gelar diskusi Virtual
Hadir dalam kegiatan Kunker DPRD Sumut itu, Rektor UINSU Medan Prof Dr Saidurrahman MAg, Sekretaris Komisi E dr Mariahta Sitepu Mars, anggota Tia Ayu Anggraini S.Kom, Mahyaruddin Salim Batubara, Hj Anita Lubis, Jafaruddin Harahap MSi dan Muhammad Faisal. Selain anggota Komisi R DPRD Sumut, hadir juga seluruh dekan dan pejabat di lingkungan sivitas akademika UINSU Medan. Dimas Tri Adji mengatakan, Kunker DPRD Sumut yang dilakukan ke Kampus IV UINSU, merupakan tindaklanjut Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi E dengan UINSU beberapa waktu lalu. Pihaknya sudah melihat banyak perubahan khususnya perubahan fisik kampus yang terus dibangun. “Bahkan, secara bertahap kita juga sudah melihat perkembangan penyelesaian kampus ini. Kita menilai, ini sudah sangat
baik Jadi, apa yang sudah baik untuk dilanjutkan,” katanya. Kunker Komisi E dengan UINSU ini, kata Dimas, sebagai bentuk untuk membuka komunikasi dari dua lembaga ini. Jadi lanjutnya, prestasi yang sudah dijalankan Rektor UINSU Prof Saidurrahman MAg, jika sudah baik harus dilanjutkan. “Kalau sudah baik, wajib untuk dilanjutkan,” kata Dimas Tri Adji seraya sambil berkelakar dan berdoa agar Rektor UINSU dapat diberikan amanah untuk periode yang kedua. Rektor UINSU Ptof Dr Saidurrahman MAg memberikan apresiasi luar biasa atas kedatangan Komisi E DPRD Sumut. “Kami sangat berbahagia didatangi Komisi E, insya Allah dalam waktu tidak beberapa lama lami, kita akan mengundang Komisi E lagi dalam peresmian kampus ini dan ma’had UINSU,” kata Prof Saidurrahman.
Rektor menyebutkan pembangunan kampus IV UINSU ini sangat mendesak. Seiring dengan pertambahan jumlah mahasiswa UINSU, maka penambahan gedung kuliah juga harus dilakukan. Terkait dengan Ma’had, Rektor menyebutkan pengadaan Ma’had wajib dilakukan, karena hal tersebut sesuai dengan Surat Edaran Menteri Agama RI yang mengharuskan kampus di PTKIN untum mengadakan kuliah dalam bentuk Ma’had. “Jadi, ma’had bagi UINSU wajib dilakukan salam upaya mengejar program yang sudah kita jalankan, yakni menuju WCU 2045,” katanya. Ma’had yang diberlakukan mulai Tahun Akademik 2020/2021 itu kata rektor, untuk mengejar target WCU 2045. Setiap mahasiswa yang baru semester I dan II, wajib fasih berbahasa Arab dan
Waspada/ist
REKTOR UINSU, Prof Saidurrahman memberikan penjelasan dihadapi para Komisi E DPRDSU. Inggris, Tahfiz dan berada dalam lingkungan belajar yang diasramakan. Di samping mengejar target WCU 2045, Rektor UINSU Medan juga menyampaikan penga-
daan Ma’had, merupakan salah satu upaya untuk menghalangi berkembangnya paham-paham teroris di UINSU, seperti yang dituduhkan sebagian kelompok kecil.(m19)
FT UISU Sukses Gelar Pekan Ilmiah 2020 FAKULTAS Teknis UISU sukses menggelar pelaksanaanWebinar Nasional Pekan Ilmiah 2020 belum lama ini. Ketua Panitia Pelaksana Muhammad Husni Malik Hasibuan,ST,MT kepada wartawan kemarin mengatakan pelaksanaan Pekan Ilmiah Teknik 2020 kali ini menjadi berbeda karena dilaksanakan secara daring. Dijelaskannya, Pekan Ilmiah Teknik ini merupakan agenda tahunan FT UISU dalam rangka melakukan kajian keilmuan yang disampaikan para pakar dari berbagai perguruan tinggi dan daerah. Moment ini, pelaksanaan Pekan Ilmiah Teknik mengambil temaTantangan Insinyur Indonesia dalam menghadapi teknologi society 5.0. Sesuai tema diatas, Muhammad Husni Malik Hasibuan,ST,MT menjelaskan paparan yang disampaikan narasumber terkait dengan tema di atas. Adapun para pemateri yakni Sekjen Himpunan Ahli Teknik Tanah dan Pengurus LPJK Nasional, Dr. Ir. Pintor Tua simatupang, MT. Selain itu juga I turut menjadi pemateri r. D. Edison W Sinaga dari PT. Hutama Marga Waskita, Dr. Ir Muhammad Sabri, MT yang merupakan Ketua PII Cabang Medan. Selain itu juga, turut menjadi pembicara Ketua LPPOM MUI Medan, Prof. Dr. Ir. Basyaruddin MS, Peneliti PPKS Dr. Muhammad
Ansori Nasution dan Ketua Umum A2K4, Ir. Lazuardi Nurdin, CSP. “Alhamdulillah peserta yang mengikuti hamper mencapai 300 orang dari berbagai daerah seperti Kota Medan, Padang, Palembang, Jakarta timur, Jakarta barat, Yogyakarta, Manado, Makasar, Bau Bau Sulawesi Tengah dan provinsi lainnya,”kata Husni. Bagi FT UISU, Muhammad Husni Malik Hasibuan,ST,MT berpendapat bahwa Pekan Ilmiah Teknik 2020 ini merupa-kan momen penting untuk me-nambah pemahaman dan pengetahuan terhadap ilmu keteknikan kaitannya dengan society 5.0. “Apalagi yang mengi-kuti pelaksanaan Pekan Ilmiah ini tidak hanya berasal dari ka-langan akademisi, tetapi juga praktisi dan para pemangku kepentingan,”katanya. Salah satu yang mennjadi perhatian, pihaknya kini sedang merancang untuk melakukan kerjasama dengan Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) terkait produksi bio diesel. “Kita akan menggagas kerjasama dengan PPKS,”tegasnya. Pada kesempatan yang sama, Muhammad Husni Malik Hasibuan,ST,MT juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi, khususnya narasumber yang bersedia menjadi pemateri dalam kegiatan Pekan Ilmiah Teknik
2020. Pihaknya berharap kegiatan itu dapat memberikan manfaat untuk kajian keilmuan bagi dosen, mahasiswa dan para pemangku kepentingan di bidang keteknikan. (m19)
Waspada/ist
KETUA Panitia Pelaksana Muhammad Husni Malik Hasibuan,ST,MT (kiri pakai kacamata) sedang mengikuti pelaksanaan Pekan Ilmiah Teknik 2020 secara daring.
WASPADA Rabu 22 Juli 2020
Paulo SitanggangTertarik Bela PSMS MEDAN (Waspada): Satu lagi pemain asal klub Liga 1 Indonesia dikabarkan mulai merapat ke PSMS Medan. Pemain dimaksud adalah Paulo Sitanggang (foto) yang mengaku memiliki keinginan untuk bermain dengan PSMS.
Antara
PELATIH Shin Tae-yong (tengah) saat memimpin latihan Timnas Indonesia di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung karno (GBK), Senayan, Jakarta, sebelum pandemi Covid-19.
Paulo yang dikonfirmasi mengaku dirinya memiliki keinginan untuk bergabung dengan skuad Ayam Kinantan. Hanya saja dirinya masih menunggu regulasi terkait peminjaman pemain dari PSSI, sekaligus menghormati kontraknya dengan Persik Kediri. “Sejauh ini saya terus berkomunikasi dengan Manajer PSMS dan bisa dibilang pembicaraan kami dalam kategori yang serius. Doakan saja agar semuanya dapat berjalan lancar,” ujar Paulo Sitanggang, Selasa (21/7). Secara pribadi, Paulo mengaku sudah sangat ingin latihan bersama PSMS. “Saya sebenarnya sudah kepingin secepatnya
29 Pemain Dipanggil TC Timnas Senior JAKARTA (Waspada): Manajer Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memanggil 29 pemain untuk menjalani pemusatan latihan (TC)Timnas Senior di Jakarta mulai 23 Juli hingga 8 Agustus 2020. Ada empat nama baru di skuad timnas terkini yaitu Kushedya HariYudo (Arema FC), Arif Satria (Persebaya), I Kadek Agung (Bali United) dan Miswar Saputra (PSM). TC kali ini juga akan diikuti Egy MaulanaVikri yang merumput di klub Polandia Lechia Gdansk. Akan tetapi, Shin tidak memasukkan sosok Kapten Timnas Indonesia sejak 2019, Andritany Ardhiyasa ke skuad. Sebelum berlatih, seluruh pemain akan menjalani tes usap (swab test) pada Jumat (24/7). Latihan baru dimulai pada keesokan harinya. Shin Tae-yong dan jajaran
staf pelatih Timnas Indonesia yang saat ini masih berada di Korea Selatan dijadwalkan tiba pada Rabu (22/7) malam. TC akan digelar di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. SelainTimnas Senior, dalam rentang waktu dan tempat yang sama, Shin juga akan memimpin langsung TC Timnas U-19. Menanggapi kesempatannya masuk ke skuad Timnas Senior, Kushedya mengaku sangat bersyukur. “Ini adalah impian saya sejak kecil dan saya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini. Semoga saya dapat menembus skuad utama,” kata pesepakbola berusia 26 tahun tersebut. Timnas Indonesia akan menghadapi tiga pertandingan terakhir Grup G putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona
29 Pemain Dipanggil TC Timnas Bagas Adi Nugroho (Arema FC) Johan Ahmat Farizi (Arema FC) Hendro Siswanto (Arema FC) Muhammad Rafli (Arema FC) Kushedya Hari Yudo (Arema FC) Nadeo Arga Winata (Bali United) I Kadek AW Putra (Bali United) Illija Spasojevic (Bali United) Muhamad Riyandi (Barito Putera) Adam Alis (Bhayangkara FC) Dendy Sulistyawan (Bhayangkara FC) Egy Maulana Vikri (Lechia Gdanks) Fachruddin W Aryanto (Madura United) Asep Berlian (Madura United) Zulfiandi (Madura United) Asia yaitu menantang tuan rumah Thailand pada 8 Oktober, menjamu Uni Emirat Arab pada 13 Oktober dan bertandang ke Vietnam pada 12 November. Meski peluang lolos ke putaran ketiga sudah tertutup, PSSI ingin timnas mendapatkan hasil
Rivky Mokodompit (Persebaya) Koko Ari Araya (Persebaya) Rachmat Irianto (Persebaya) Arif Satria (Persebaya) Febri Hariyadi (Persib) Ryuji Utomo Prabowo (Persija) Evan Dimas Darmono (Persija) Osvaldo Ardiles Haay (Persija) Miswar Saputra (PSM) Asnawi Mangkualam (PSM) Yakob Sayuri (PSM) Arfan (PSM) Irfan Haarys Bachdim (PSS) Andy S Nugroho (Tira Persikabo) terbaik demi mendongkrak peringkat FIFA. Selain itu, skuad Garuda juga akan berkompetisi di Piala AFF 2020 yang rencananya berlangsung pada bulan November sampai Desember. (m18/ant)
Honda Salurkan Bantuan Pegiat Budaya MEDAN (Waspada): PT Astra Honda Motor (AHM) kembali mewujudkan komitmennya mendampingi masyarakat dalam menghadapi dampak pandemi Covid-19. Kali ini, sebanyak 1.500 paket sembako dan 4.500 masker kain disalurkan kepada para pegiat budaya dan pekerja seni, serta masyarakat sekitar perusahaan pada 20-23 Juli 2020. Sebagai rangkaian program Satu Hati Bersama untuk Indonesia Sehat, sebanyak 500 paket sembako dan 1.500 masker kain disalurkan kepada para pegiat budaya di Saung Angklung Udjo, Bandung yang terdampak sepinya jumlah wisatawan di tengah kondisi pandemi saat ini. Para pegiat budaya tersebut terdiri atas pelaku seni pertunjukan, pengrajin angklung, dan pengrajin cinderamata. Selain itu, bantuan juga diberikan kepada para pegiat budaya yang berada di Kampung Labirin, Bogor dan guru-guru pembina angklung di sekolah binaan Honda. Selain kepada pegiat seni, Honda juga membagikan 1.000 paket sembako dan 3.000 masker kain kepada UKM, sekolah dan kampung binaan Honda serta masyarakat sekitar perusa-
haan yaitu Sunter, Jakarta Utara dan Cikarang, Jawa Barat. Paket sembako yang diberikan terdiri atas beras, minyak goreng, serta mie instan yang diharapkan bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari untuk para penerimanya. Honda juga mendukung edukasi adaptasi Kebiasaan Baru melalui informasi pada kemasan sembako. Untuk memperluas manfaat bantuan ini, Honda bekerjasama mitra binaannya UKM Kalihurip Satu Hati di Karawang, Jawa Barat untuk memproduksi masker kain yang diberikan kepada para pegiat budaya dan masyarakat yang membutuhkan. General Manager Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbuddin menyampaikan bahwa pihaknya memahami saat ini sektor pariwisata terkena dampak pandemi yang signifikan, termasuk para pegiat budaya di Saung Angklung Udjo, Bandung, Kampung Labirin, Bogor serta guru-guru pembina angklung di sekolah binaan kami. “Kami berharap bantuan ini bisa membantu meringankan dan bermanfaat untuk menjaga kesehatan,” ujar Muhibbuddin dalam rilisnya diterima Waspada, Selasa (21/7).
rabaya itu. “Kami memulangkan Krisna Budi. Sedangkan Ruy, sedang menjalani proses penyembuhan dan terapi setelah dilakukan operasi. Ruy masih tinggal bersama kami,” kata Bima Sakti dinukil dari laman PSSI, Selasa (21/7). Bima Sakti mengungkapkan alasan pihaknya memulangkan Krisna Budi Sulistia dari pemusatan latihan. Krisna Baru bergabung dengan skuad Timnas Indonesia U-16 pada Maret 2020, sementara mayoritas pemain lainnya telah bersamasama sejak tahun lalu. “Krisna Budi masih perlu beradaptasi lagi,” kata Bima Sakti.
Paulo Sitanggang, PSMS juga dikabarkan mengincar pelain Liga 1 asal Sumut lainnya, yakni Ghozali Siregar. Namun, Julius Raja mengatakan bahwa pihaknya belum menyampaikan niatnya itu kepada Persib Bandung,
klub Ghozali. “Kalau Ghozali Siregar sejauh ini memang masih sebatas wacana dan belum ada komunikasi serius. Mungkin ke depan bisa kita tindak lanjuti lagi,” tambah Julius Raja. (m33)
Pengusaha Kota Medan Dukung PSMS RAB MEDAN (Waspada): Pengusaha Kota Medan, H Rajali Doyong, mendukung kepengurusan PSMS yang dipimpin Adi Saputra. Adi Saputra dipilih sebagai Ketua Umum PSMS melalui Rapat Anggota Biasa (RAB) pada Januari 2020. Sebagai bentuk dukungan, orangtua dari Anggota DPRD Medan Aulia Rahman itu bersedia menjadi penasehat kepengurusan PSMS. Hal itu dikatakannya saat menerima kunjungan kepengurusan PSMS di kediamannya, beberapa waktu lalu. Dalam kunjungan itu, Adi Saputra turut didampingi Ketua Harian Jangga Siregar, Sekretaris Umum Ibrahim dan pengurus lainnya. “Kami datang untuk menjalin silaturahim sekaligus meminta masukan kepada orangtua kami, H Rajali Doyong,” ujar Adi Saputra. H Doyong menyambut baik kedatangan rombongan kepe-
Waspada/ist
PENGUSAHA Kota Medan, H Rajali Doyong (4 dari kiri) pose bersama Ketua Umum PSMS Adi Saputra dan pengurus lainnya. ngurusan PSMS dengan gembira. Dia mengaku mendukung kepengurusan yang dipimpin Adi Saputra untuk membangkitkan kambali PSMS. “PSMS memiliki nama besar dan disegani di Indonesia. Tapi kita kecewa karena belakangan ini prestasinya terus menurun dan sekarang malah berada
di kasta kedua. Seharusnya PSMS itu selevel dengan Persib, Persija dan klub besar lainnya,” ucapnya. Dia pun meminta kepada kepengurusan yang dipimpin Adi Saputra untuk serius dalam membangun PSMS. Dia juga mengajak semua pihak untuk mendukung PSMS dalam
mengharumkan kembali nama Kota Medan. “Pengurus PSMS harus kembali menggerakkan kompetisi, karena dari situlah lahir pemain-pemain andal. Apalagi Sumut ini dikenal sebagai gudangnya pemain sepakbola berkualitas,” pungkas H Doyong. (m33)
Turnamen Piala PSAA Masuki Delapan Besar
Waspada/ist
GM Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin (kanan) secara simbolis menyerahkan bantuan paket sembako kepada para pekerja seni yang diwakili oleh Pimpinan Saung Angklung Udjo Taufik Hidayat Udjo. Gunarko Hartoyo, Corporate and Marketing Communication Manager PT Indako Trading Coy mengungkapkan bantuan seperti sembako dan masker menjadi hal yang sangat dibutuhkan masyarakat pada kondisi saat ini. Honda tentunya berharap dapat terus mendampingi berbagai lapisan masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid19, baik melalui bantuan ekonomi maupun kesehatan. Dengan disalurkannya bantuan ini, Honda telah mendis-
tribusikan total sejumlah 4.668 paket sembako dan 11.500 masker kain ke berbagai lapisan masyarakat selama masa pandemi. Bantuan tersebut secara bertahap telah didistribusikan pada bulan April hingga Juli ini. Honda juga telah membagikan ratusan ribu kemasan makanan ringan untuk para petugas penjaga Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), pengurus masjid, anak-anak panti, pekerja harian di sekitar perusahaan seperti ojek pangkalan dan ojek online pada April lalu. (adv)
Bima Sakti Pulangkan Pemain Termuda JAKARTA (Waspada): Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti , memulangkan satu pemain dari pemusatan latihan di Bekasi. Pemain dimaksud adalah Krisna Budi Sulistia. Krisna Budi adalah pemain termuda di skuad Timnas Indonesia U-16. Penyerang Gabsis Sambas itu masih berusia 14 tahun. Selain Krisna Budi, ada satu pemain lagi yang terpaksa menepi dari TC Timnas Indonesia U-16. Dia yaitu Ruy Arianto. Ruy Arianto mengalami cedera parah ACL yang memaksanya masuk meja operasi. Namun, Bima Sakti tidak memulangkan pemain Persebaya Su-
latihan bersama PSMS. Tapi kan saya ingin proses peminjaman ini selesai dulu,” ucap mantan pemain Timnas Indonesia U19 ini. Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang, mengatakan kalau tidak ada halangan Paulo Sitangang sudah bisa ikut latihan bersama PSMS dalam waktu dekat ini. Paling tidak untuk menjaga kebugaran fisiknya dulu. “Ya, kalau tidak ada halangan dalam waktu dekat ini dia (Paulo) sudah latihan sama tim. Namun besok siang (hari ini) akan saya hubungi lagi dia,” kata Mulyadi. Ditanya keseriusan PSMS menggaet Paulo, Mulyadi mengaku pihaknya terus melakukan hubungan yang intens dengan mantan pemain Barito Putera tersebut. Bahkan, Paulo sudah setuju untuk bermain ber-
sama skuad Ayam Kinantan. “Komunikasi masih terus kami lakukan dan dia sudah setuju bergabung. Kita juga sudah menyurati klubnya dan tinggal menunggu jawaban dalam waktu dekat ini,” terangnya. Hal senada sebelumnya dikatakan Sekretaris Umum PSMS Julius Raja. Dia mengatakan PSMS terus melakukan komunikasi intensif dengan beberapa pemain Liga 1 asal Sumut, khususnya Paulo Sitanggang yang saat ini sudah berada di Kota Medan. “Kalau dengan Paulo Sitanggang komunikasi masih terus intens dan dia sudah setuju bergabung. Mudah-mudahan proses peminjamannya dari Persik Kediri berjalan lancar,” ujarnya. Sebelumnya, manajemen PSMS sudah mendatangkan pemain Liga 1 lainnya, Ferdinand Sinaga. PSMS mendatangkan Ferdinand Sinaga dari PSM Makassar dengan status pinjaman. Penyerang berusia 31 tahun itu bakal dikontrak hingga Liga 2 musim ini selesai. Selain Ferdinand Sinaga dan
Antara
Namun, Krisna Budi tidak perlu berkecil hati. Bima Sakti mengatakan sang pemain masih memiliki kans sebab usianya masih sangat muda. Krisna Budi adalah pemain termuda di skuad Timnas Indonesia U-16. Pesepakbola asal Pati, Jawa Tengah tersebut dilirik Bima Sakti setelah menjadi top skor Piala Soeratin U-15 2009 dengan enam gol. “Dia masih muda dan masa depannya masih panjang,” imbuh Bima Sakti. Untuk TC kali ini, Bima Sakti memanggil 26 pemain. Namun, dengan dicoretnya Krisna Budi dan cederanya Ruy Arianto, jumlah personil menjadi 24
pemain. Saat ini, TC Timnas Indonesia U-16 telah memasuki pekan ketiga sejak pertama kali digelar pada 6 Juli 2020. Di akhir pekan ini, Bima Sakti merencanakan pertandingan ujicoba untuk timnya. “Kami akan berikan banyak materi game ke pemain dan tentu ada rencana ujicoba pada akhir pekan nanti,” jelas Bima Sakti. TC Timnas Indonesia U-16 dilaksanakan sebagai persiapan sebelum menghadapi Piala AFC U-16 2020. Turnamen tersebut berlangsung di Bahrain pada November 2020. (m18/bc)
ACEH BESAR (Waspada): Kesebelasan Suka Makmur dan Darussalam menggenapi kontestan babak delapan besar Turnamen Piala PSAA Abulyatama. Kedua tim menyusul enam tim lain yang sudah lebih dulu menyegel tiket perempatfinal. Suka Makmur dan Darussalam melaju usai menang atas lawan-lawannya. Suka Makmur menang penalti atas Indrapuri 4-3 (2-2) di Lapangan Karya Utama, Lamreung, Selasa (21/7).
Kedua tim ini menyusul enam tim lainnya yang sudah lebih dulu segel tiket babak delapan besar, yakni Kuta Cot Glie, Darul Imarah, Montasik, Ulee Kareng, Kuta Baro dan Lembah Seulawah. Babak delapan besar akan menghadirkan duel dua Kuta; kesebelasan Kuta Cot Glie versus Kuta Baro pada Rabu (22/7) ini di Lapangan Karya Utama, Lamreung. Turnamen PSAA Abulyata-
ma digelar dalam rangka mencari bibit pemain baru untuk calon klub Liga 3 PSAA. Klub milik Rusli Bintang itu akan dipersiapkan meramaikan kancah Liga 3 musim ini. Klub ini sudah cukup lama vakum dalam kancah sepakbola Aceh dan Nasional Turnamen itu diikuti 20 kecamatan dari Aceh Besar dan Banda Aceh. Klub peserta disyaratkan untuk memainkan pemain kelahiran tahun 1998.
Turnamen yang menyediakan hadiah Rp 33 juta ini memakai sistem gugur. Turnamen yang dimulai sejak Rabu 15 Juli 2020 itu akan berakhir pada Sabtu 25 Juli nanti. Panitia menyediakan hadiah Rp15 juta untuk juara pertama. Kemudian, posisi kedua Rp10 juta, dan juara tiga bersama masing-masing Rp2,5 juta. Pemain terbaik dan top skor masing-masing mendapatkan hadiah Rp1,5 juta. (b04/C)
Waspada/Munawardi/B
TIM Kuta Baro pose bersama. Tim ini melaju ke babak delapan besar turnamen Piala PSAA.
Timnas U-19 Panggil 3 Pemain Luar Negeri JAKARTA (Waspada): Manajer Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memanggil tiga pemain yang merumput di luar negeri dari 46 pemain yang masuk dalam daftar untuk pemusatan latihan (TC) Timnas U-19 pada 23 Juli-8 Agustus 2020 di Jakarta. Salah satu dari pemain dimaksud adalah sosok debutan Elkan William Tio Baggot yang bermain di Ipswich Town (Inggris). Selain Elkan, dua pemain lain adalah Khairul Imam Zakiri (dari klub Gymnastica Ceuta, Spanyol) dan Witan Sulaeman (FK Radnik Surdulica, Serbia). Timnas U-19 juga diperkuat dua pemain debutan, di samping Elkan, adalah Deka Muhammad Toha (ASAD 313) dan Erlangga Setyo Dwi Saputra
(Persib Bandung). Shin Tae-yong dan jajaran staf pelatih Timnas Indonesia saat ini masih berada di Korea Selatan dan dijadwalkan tiba pada Rabu (22/7) malam. TC akan digelar di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Dalam rentang waktu dan tempat yang sama dengan Timnas U-19, Shin Tae-yong juga memimpin langsung TC Timnas Senior. Timnas U-19 Indonesia akan berkompetisi di Piala Asia U19 2020 yang berlangsung di Uzbekistan pada 14-31 Oktober 2020. Skuad ini diproyeksikan menjadi Timnas U-20 yang akan bertanding pada ajang Piala Dunia U-20 tahun 2021. (m18/ant)
46 Pemain TC Timnas U-19 Irfan (AS Abadi Tiga Naga) M Fajar F Rachman (ASAD 313) Deka M Toha (ASAD 313) M Kanu Helmia (Babel United FC) Irfan Jauhari (Bali United) I Kadek Dimas SA (Bali United) Komang Tri AW (Bali United) Bagas Kaffa Arrizqi (Barito Putera) Alif Jaelani (Barito Putera) M Yudha Febrian (Barito Putera) David Maulana (Barito Putera) Miftahul Husyen (Bhayangkara FC) Hamsa M Lestaluhu (Bhayangkara FC) Liba Valentino I (Bhayangkara FC) Serdi Ephy FB (Bhayangkara FC) Arya Putra Gerryan (Borneo FC) Khairul Imam Z (Gymnastica Ceuta) Fadilah Nur Rahman (Diklat Ragunan) Komang Teguh T (Diklat Ragunan) Witan Sulaeman (FK Radnik Surdulica) Elkan William TB (Ipswich Town) M Rifaldo Lestaluhu (Mitra Kukar) Rizky Ridho Ramadhani (Persebaya)
M Supriadi (Persebaya) Ernando Ari S (Persebaya) Erlangga Setyo DS (Persib) Beckham Putra (Persib) Sutan Diego (Persija) Figo Sapta Fahrezi (Persija) Braif Fatari (Persija) Risky M Sudirman (Persija) Sandi Arta Samosir (Persija) Theofillo Da Costa (Persipura) Bayu M. Fiqri (PON Jatim) M Darmawan (PPLP DKI) Harberd A Sokoy (PPLP Papua) Mahmud Cahyono (PPOP DKI) Kartika Vedhayanto Putra (PSIS) Pratama Arhan Alif Rifai (PSIS) Alfeandra D Santosa (PSIS) Muhammad Adi Satryo (PSMS) Saddam E Gaffar PSS Sleman) M Fadhil Adhitya A (Semen Padang) Ahmad Rusadi Andre Oktaviansyah Brylian Negietha Dwiki Aldama
Tools Standar Honda DukungTingkatkan Kualitas Pendidikan SMK
Waspada/ist
DUKUNGAN Honda pada peningkatan kualitas pendidikan di SMK juga diwujudkan dengan pemberian berbagai fasilitas sepeda motor, special tools baik untuk engine, PGM FI, maupun electrical, gapura Satu hati dan berbagai fasilitas lainnya.
MEDAN (Waspada): Melahirkan SDM berkualitas dan siap menjawab tantangan dunia kerja bukan hal mudah. Selain kualitas tenaga pengajar, dibutuhkan dukungan sarana dan prasarana memadai guna memperlancar jalannya proses belajar mengajar. Seperti halnya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang berorientasi pada dunia kerja, tentunya sangat membutuhkan berbagai sarana yang memegang peranan penting menunjang proses belajar mengajar dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. Terkhusus untuk jurusan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) yang menuntut sekolah memiliki sarana dan prasarana yang memadai seperti bengkel serta perlengkapan tool standar yang sesuai perkembangan teknologi. Karena tidak dapat dipungkiri, fasilitas praktek dengan kualitas yang baik tentunya dapat menjadikan proses transfer ilmu semakin maksimal dan tepat sasaran. Memahami kondisi tersebut, PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara menunjukkan kontribusi aktifnya memperkuat pendidikan kejururan dan vokasi
di wilayah Sumut yang dimulai pada tahun 2012. Komitmen tinggi PT Indako Trading Coy terhadap pengembangan dunia pendidikan ditunjukkan melalui kerjasama terkait penerapan Kurikulum TBSM Honda dengan SMK Swasta sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam menyelenggarakan pendidikan dengan sistem “Link and Match” melalui sinkronisasi kurikulum bersama SMK jurusan teknik sepeda motor yang ada di wilayah Sumatera Utara. Dukungan Honda pada peningkatan kualitas pendidikan di SMK juga diwujudkan dengan pemberian berbagai fasilitas sepeda motor, special tools baik untuk engine, PGM FI, maupun electrical, gapura Satu hati dan berbagai fasilitas lainnya. Secara rutin, Honda juga berupaya menghadirkan berbagai aktivitas yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para guru dan para siswa SMK binaanya, seperti memberi pelatihan tepak teknologi terkini, training dan sertifikasi para guru. Juga kontes siswa berprestasi, aktivitas servis gratis di sekolah, hingga menyelenggarakan kompetisi keterampilan teknik baik antarsiswa SMK binaan mulai tingkat regional hingga nasional.
Suryaman selaku Kepala Jurusan SMK Negeri 2 Binjai sangat bersyukur atas kerjasama dan dukungan sejumlah tools standar yang diberikan Honda untuk meningkatkan kompetensi para siswa SMK, terutama pada jurusan otomotif yang memerlukan fasilitas praktek memadai dan sesuai dengan teknologi terkini. Menurutnya, bantuan ini tentunya akan mendukung upaya SMK untuk melahirkan para generasi yang memiliki keahlian dan siap menghadapi tantangan dunia usaha baik sebagai mekanik, maupun menjadi wirausaha dengan membuka bengkel sendiri. LeoWijaya,VP Director PT Indako Trading Coy mengungkapkan pihaknya sangat mengapresiasi dukungan seluruh SMK binaan se-Sumut dalam proses Link and Match dunia industri dan dunia pendidikan yang selama ini terjalin dengan sangat baik. “Dengan Semangat Satu Hati, Honda akan terus berupaya bersinergi dengan para SMK TBSM binaan Honda untuk mewujudkan cita-cita bersama melahirkan lulusan yang berkualitas dan siap pakai untuk kemajuan sekolah dan industri,” ujar Leo Wijaya, Selasa (21/7). (adv)
WASPADA
A8
Rabu 22 Juli 2020
Fans Merah Jangan Berkerumun LONDON (Waspada): Liverpool kembali mengeluarkan imbauan kepada para suporternya jangan pesta dan berkerumun di Stadion Anfield, saat sang juara Liga Premier 2019/2020 itu menjamu Chelsea.
Sky Sports
seorang pendukung. Sebenarnya mereka lebih dari kami sebagai pemain,” tutur Milner, seperti dikutip dari laman Liverpool, Selasa (21/7). “Selama periode ini, begitu banyak orang telah membuat pengorbanan yang jauh lebih besar daripada pesepakbola dan penggemar sepakbola. Orangorang memiliki kesulitan yang jauh lebih besar, jadi perspektif itu penting,” tambahnya. Mantan winger Manchester City itu percaya, kondisi serba terbatas seperti sekarang tidak
Laga yang digelar tanpa penonton Kamis (23/7) dinihari mulai pkl 0245WIB itu, menjadi pertandingan kandang terakhir The Reds musim ini. Karenanya akan menjadi panggung upacara penyerahan trofi juara bagi The Anfield Gank, hanya saja dunia sampai sekarang masih dalam kondisi pandemi virus corona. Wakil kapten James Milner (foto) pun ikut mengimbau para fans supaya jangan pesta massal untuk merayakan sukses Si Merah. “Saya merasakan layaknya
Hammers Tes Mental De Gea LONDON (Waspada): Manajer Ole Gunnar Solskjaer menilai mental kiper David De Gea (foto) cukup kuat setelah membuat dua blunder saat Manchester United ditekuk Chelsea 1-3 akhir pekan lalu pada semifinal Piala FA 2019/2020. “David secara mental sangat kuat saat latihan dan siap tampil dalam pertandingan,” beber Solskjaer, sebagaimana dilansir BBC Sports, Selasa (21/7). Tes mental De Gea itu akan tersaji saat Setan Merah MU menjamuWestHamUnitedpada matchday 37 Liga Premier di Stadion Old Trafford, Kamis (23/ 7) dinihari mulai pkl 00.00 WIB. Laga ini sama-sama vital bagi The Red Devils maupun The Hammers jelang menutup musim. Si Setan Merah wajib memenangkannya demi memenangkan persaingan di zona Liga Champions. MU kini menduduki peringkat lima nilai 62,
hanya kalah selisih gol dari Leicester City yang berada di atasnya dan sudah 37 kali main. Sedangkan Hammers berada di posisi 16 dengan raihan 37 poin. Tim asuhan David Moyes ini memburu poin dari Old Trafford supaya terhindar dari perangkap degradasi. “Ini tidak akan menjadi konferensi pers De Gea. Kami tetap bersatu, kami mengalami kemunduran sebagai klub,” tutur Solskjaer. “Kami telah kehilangan pertandingan besar sebelumnya. Kami tidak akan bicara soal individu, karena kita tidak ingin memberi lebih banyak tekanan pada mereka,” papar pelatih asal Norwegia itu. Kiper asal Spanyol itu gagal menepis bola sontekan Olivier Giroud yang mendapat umpan silang dari Cesar Azpilicueta menit 45+10, sehingga menjadi gol pembuka keunggulan The
tertekan, karena terus dihubungkan dengan kepulangan kiper Dean Henderson dari masa peminjaman di Sheffield United. “Kesalahan dibuat untuk dipelajari. Kami tahu sebagai tim dan individu kami tidak cukup baik kemarin,” cuit pemain muda MU Brandon Williams. “Kami memiliki dua pertandingan besar di depan. Kami akan memperbaiki keadaan dan mengembalikan Man United ke kompetisi (Liga Champions),” tegas Williams lewat Twitter. Menurut Daily Mail, manajemen MU berencana akan bertemu Henderson dalam waktu dekat. Henderson kabarnya bersedia kembali ke Old Trafford jika menjadi kiper utama United. Sheffield sendiri sangat ingin memperpanjang masa peminjaman mantan kiper Timnas U23 Inggris tersebut. (m08/bbc)
Matchday 37 EPL Rabu, 22 Juli Man United v West Ham Liverpool v Chelsea Selasa, 21 Juli Watford v Man City Aston Villa v Arsenal Senin, 20 Juli Brighton v Newcastle Sheffield-U v Everton Wolves v C Palace Minggu, 19 Juli Bournemouth v Soton Tottenham v Leicester Sabtu, 18 Juli Norwich v Burnley *GMT + 7 Jam = WIB
GMT 1700 1915 0-0 0-1 2-0 0-2 3-0 0-2
Blues. De Gea lantas tidak kuasa mencegah sepakan datar Mason Mount menit 46 yang dilepaskan dari kotak penalti. Dua kesalahan fatal itu membuat De Gea banjir kritikan sekaligus kian
akan mengurangi rasa sukacita para penggemar atas kesuksesan The Reds merebut gelar juara Liga Inggris kembali setelah cukup lama. Liverpool sempat puasa gelar liga selama 30 tahun, setelah terakhir kali mengangkat trofi pada 1989/1990 silam. Pada periode tiga dekade tersebut, prestasi tertinggi Marseyside Merah di liga domestik hanyalah finis sebagai runner-up sebanyak lima kali. “Dengar, kami akan melakukan yang terbaik dari itu, para penggemar akan melihatnya. Saya yakin setiap fans Liverpool, di mana pun mereka berada akan menontonnya,” klaim wakil kapten Merah berusia 34 tahun itu. “Mereka akan bersama kami bahkan jika mereka tidak ada di sana. Kami masih mengangkatnya untuk mereka dan diri kami sendiri. Itu tidak akan mengurangi pencapaian dan apa yang telah dilakukan oleh tim dan staf ini,” beber Milner. Pasukan Jurgen Klopp memastikan diri kampiun setelah Chelsea mengalahkan Manchester City 2-1 di Stadion Stamford Bridge, 26 Juni silam. Kedatangan The Blues asuhan manajer Frank Lampard pula yang menjadi arena pesta juara Liverpool di Anfield. Pernyataan Bersama Tetapi mengingat Kota Liverpool dan Inggris masih menerapkan praktik jarak sosial demi memutus mata rantai penularan Covid-19, fans diharapkan tidak berkerumun. Manajemen Liverpool bersama Kepolisian Merseyside, Dewan Kota Liverpool serta
gabunggan suporter Spirit of Shankly, bahkan merilis pernyataan bersama agar fans menyaksikan kapten Jordan Henderson mengangkat trofi dari layar kaca di rumah masingmasing. “Itu akan menjadi malam yang penting bagi penggemar Liverpool di kota ini dan seluruh dunia, ketika trofi Liga Premier diangkat di dalam stadion,” kata Natalie Persichine, Pejabat Kepolisian Merseyside. “Klub dan pihak televisi telah menyiapkan sebaik mungkin agar jutaan orang bisa menikmati momen spesial itu di layar kaca dari rumah mereka,” tambah Persichine. Ketua Spirit of Shankly, Joe Blott, menyampaikan pesan serupa agar para suporter Liverpool tetap berdiam di rumah. “Saya sungguh ingin menyaksikan prosesi pengangkatan trofi dan paham betapa sulitnya untuk menjauhkan diri dari Anfield. Tetapi saya juga tahu bahwa kota ini masih salah satu area rawan di Eropa dengan ancaman kesehatan yang nyata,” ucap Blott. “Sebagian besar fans klub ini cukup menaati anjuran kesehatan. Saya harap kita tetap bisa berdiam di rumah agar tak menempatkan banyak orang terhadap risiko yang tidak perlu,” ujarnya lagi. Banyak hal yang membuat Liverpool bisa mengakhiri puasa trofinya, di antaranya kejeniusan Klopp, kehadiran bek Virgil van Dijk dan kiper Alisson Becker, serta kolaborasi trio lini depan Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firmino. “Kami sudah berusaha keras untuk terus bersabar dalam
Hasil Giornata 33 Juventus v Lazio Roma v Inter Milan Brescia v SPAL Fiorentina v Torino Genoa v Lecce Napoli v Udinese Parma v Sampdoria Verona v Atalanta Cagliari v Sassuolo AC Milan v Bologna
2-1 2-2 2-1 2-0 2-1 2-1 2-3 1-1 1-1 5-1
membawa tim meraih kemenangan,” klaim megabintang Portugal berusia 35 tahun tersebut. Ronaldo telah mencetak minimal 50 gol di Liga Italia, Liga Spanyol, dan Liga Inggris. Dia mengoleksi 84 gol untuk Manchester United di Liga Premier serta 311 gol bersama Real Madrid di La Liga. Dia juga menjadi pemain tercepat yang mencapai 50 gol hanya dari 61 penampilan di Serie A. Striker Roma Edin Dzeko merupakan pemain pertama yang setidaknya mengemas 50 gol di Liga Jerman, Liga Inggris, dan Liga Italia, Maret 2018 silam. Ronaldo juga masih bersaing untuk menjadi pencetak gol terbanyak dengan Immobile. Kedua golnya membuat Super Juve kian mantap memimpin klasemen dan berada di jalur
untuk meraih scudetto kesembilan secara berturut-turut. “Kami tahu ini akan menjadi laga berat melawan tim yang hebat. Tapi kami tahu ini merupakan peluang besar untuk dimenangi, karena kami bermain di kandang. Kami sangat bahagia,” klaim Ronaldo. “Masih ada empat laga tersisa untuk dimainkan, kami tidak boleh melakukan kesalahan. Tim ini melakukannya dengan baik,” katanya menambahkan. Penaltinya menit 51 memecah kebuntuan Si Nyonya Tua dan dia menggandakannya menit 54. Lazio baru mampu memperkecil ketertinggalan melalui eksekusi penalti Immobile menit 83. Alenatorre Simone Inzaghi menilai, Lazio kalah hanya karena kurang beruntung saja. “Saya memuji para pemain setelah pertandingan, karena kami menunjukkan karakter yang hebat,” dalihnya. “Kami tentu tidak beruntung saat ini, karena tembakan Ciro Immobile membentur bagian tiang dan memantul kembal. Kemudian kami kebobolan melalui tendangan bebas dengan bola tangan,” pungkasnya. (m08/sky)
Getty Images
Sporting Life
Klasemen Serie A Juventus Inter Milan Atalanta SS Lazio AS Roma Napoli AC Milan Sassuolo Verona Bologna Cagliari Fiorentina Sampdoria Parma Torino Udinese Genoa Lecce Brescia SPAL
34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34
25 5 4 74-35 80 21 9 4 74-36 72 21 8 5 94-44 71 21 6 7 69-37 69 17 7 10 63-46 58 16 8 10 55-45 56 16 8 10 53-43 56 13 9 12 63-58 48 11 12 11 42-42 45 11 10 13 48-57 43 10 12 12 49-50 42 10 12 12 43-45 42 12 5 17 45-56 41 11 7 16 47-50 40 11 4 19 41-62 37 9 9 16 32-48 36 8 9 17 42-64 33 7 8 19 42-76 29 6 6 22 32-71 24 5 4 25 24-64 19
Berharap Napoli Prima Melawan Barca ROMA (Waspada): Alenatorre Gennaro Gattuso (foto), berharap para pemain Napoli dalam kondisi prima ketika melawan tuan rumah Barcelona pada laga leg2 babak 16 besar Liga Champions di Camp Nou, 8 Agustus mendatang. Gattuso sengaja menyoroti kebugaran, karena I Partenopei akan melakoni laga tandang itu dengan kesempatan rehat yang sangat singkat akibat agenda padat Serie A Liga Italia dan baru akan berakhir di awal bulan Agustus. Sebaliknya El Barca sudah rehat sejak berakhirnya La Liga akhir pekan lalu. “Kami telah bermain dengan baik sejak kompetisi dimulai kembali. Kami berharap dalam kondisi prima ketika melawan Barcelona,” jelas Gattuso melalui Marca, Selasa (21/7). Laga leg1 berakhir imbang 1-1 antara di Naples, 25 Februari
FIF
silam. Setelah itu Liga Champions sempat dihentikan akibat pandemi virus corona yang bermula dari Kota Wuhan di China.. Setelah restart Serie A, Napoli berada dalam kondisi baik dan tidak terkalahkan dalam lima pertandingan terakhirnya. Arkadiusz Milik cs bahkan memenangkan tiga di antaranya. Hanya saja Gattuso sedikir cemas mentas di Camp Nou, karena lonjakan kasus Covid19 di Kota Barcelona, Spanyol. “Itu masalah yang harus
UNDANGAN RAPAT Direksi Perseroan Terbatas PT. INDUSTRI PEMBUNGKUS INTERNASIONAL, berkedudukan di Medan, dengan ini mengundang para pemegang saham untuk mengehadiri Rapat Umum Pememgang Saham Tahun Buku 2019, yang akan diselenggarakan pada : Hari / tanggal : Selasa/ 11 Agustus 2020 Pukul : 10.00 WIB s/d selesai Tempat : Kantor Notaris & PPAT BELAHIM, SH. MKn Komplek Citraland Bagya City Blok R8 No. 26 Kabupaten Deli Serdang- Sumatera Utara Dengan agenda rapat sebagai berikut : 1. Laporan Direksi berkenaan dengan kegiatan perseroan tahun 2019 dan pemberian Acquit at Decharge. 2. Pengesahan Neraca Laba Rugi tahun 2019 3. Hal-hal lain yang timbul dalam rapat. Demikian undangan ini disampaikan untuk dimaklumi.
tingkat kepercayaan diri dan moral sangat baik. Kami harus menjernihkan pikiran dan berada di kondisi terbaik saat menghadapi Napoli,” beber bintang asal Belanda itu. “Kami sudah bermain seperti sebuah tim, tapi masih harus terus mempertahankannya karena Liga Champions akan jauh lebih sulit. Kami sudah mampu perbaiki intensitas dan pressing kami,” klaim De Jong. (m08/mrc)
dipikirkan oleh presiden dan direktur. Sebuah hal normal bahwa adanya kecemasan dan itu mesti diselesaikan,” tegas Gattuso. Di kubu El Barca, gelandang Frenkie de Jong mengatakan, sukses timnya menggunduli Alaves 5-0 pada jornada pamungkas La Liga, menjadi bekal positif untuk menjamu Partenopei. “Sangat penting untuk mengakhiri musim ini dengan
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ BADAN PERTANAHAN NASIONAL KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN DELI SERDANG Jl. Karya Utama, Lubuk Pakam 20154 Telp. (061) 7952197 ; Fax. (061) 7953019 website : www-bpn-deliserdang.web.id email : mail@bpn-deliserdang.web.id
PENGUMUMAN (Tentang Sertipikat Hilang) Nomor :14/PENG-12.07/VI/2020 Dalam rangka permohonan pendaftaran sertipikat berdasarkan Ketentuan Pasal 59 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997Tentang PendaftaranTanah, dengan ini diumumkan bahwa : No
Nama Pemohon
Hak Atas NIB Tanah/Jenis dan Terdaftar Nomor Hak Atas Nama
1
2
3
4
1.
Sdr.Dinas Peranginangin
HM. 10
-
Tanggal Pembukuan
5
LetakTanah a. Desa Keterangan b. Kecamatan Luas (M2)
6
7
1. Dinas 21-12-2009 a. Aji Baho Peranginb. Biru-biru angin
8 6.417,-M2
Dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal Pengumuman ini, bagi mereka yang merasa keberatan agar mengajukan keberatan-keberatan kepada kami dengan disertai alasan dan bukti yang kuat. Jika setelah 30 (tiga puluh) hari tidak ada keberatan terhadap permohonan pendaftaran hak tersebut di atas, maka sertipikat akan diterbitkan dan berlaku sah menurut hukum dan surat-surat sertipikat yang hilang dinyatakan tidak berlaku lagi. Lubuk Pakam, 16 Juni 2020
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang
Medan, 22 Juli 2020
Drs. Fauzi
Direksi
NIP. 19671231199403 1 011
12 Hasil Reuni Terakhir 31/10/2015 11/05/2016 16/09/2016 31/01/2017 25/11/2017 06/05/2018 26/09/2018 29/09/2018 14/04/2019 14/08/2019 22/09/2019 03/03/2020
Chelsea v Liverpool Liverpool v Chelsea Chelsea v Liverpool Liverpool v Chelsea Liverpool v Chelsea Chelsea v Liverpool Liverpool v Chelsea Chelsea v Liverpool Liverpool v Chelsea Liverpool v Chelsea Chelsea v Liverpool Chelsea v Liverpool
berbagai hal, terutama ketika kami sedang diuji. Rumah baru (Liverpool) saya sudah bersabar selama 30 tahun lamanya,” jelas Salah. “Saya tahu mereka akan
1-3 1-1 1-2 1-1 1-1 1-0 1-2 1-1 2-0 2-2 1-2 2-0
Liga Premier Liga Premier Liga Premier Liga Premier Liga Premier Liga Premier Piala Liga Liga Premier Liga Premier Piala Super Eropa Liga Premier Piala FA
tetap menunggu selama dibutuhkan. Sabar selalu memberikan Anda penghargaan terbaik,” pungkas bomber berumur 28 tahun asal Mesir tersebut. (m08/goal/rtr)
Sancho Kangen Pulang Kampung
Ronaldo Senang Utamakan Sukses Tim TURIN, Italia (Waspada): Superstar Cristiano Ronaldo (foto kanan) mengklaim selalu mengutamakan sukses tim dan itulah yang dilakukannya sekarang bersama Juventus. Ronaldo mengukir rekor setelah memborong gol kemenangan Super Juve, Senin (Selasa WIB), saat menaklukkan SS Lazio 2-1 pada giornata 34 Serie A Liga Italia di Stadion Allianz, Turin. Dwigol itu membuat dia memimpin daftar top skor bersama dengan striker Lazio Ciro Immobile, keduanya samasama mengoleksi 30 gol. Ronaldo pun telah mengoleksi 50 gol dalam dua musim merumput di Liga Italia. “Rekor-rekor selalu penting, namun hal yang penting adalah sukses tim. Kami tim fenomenal dan kami memperlihatkannya hari ini, meski kami selalu ingin meningkatkan dan menaikkan standar,” ucap Ronaldo lewat Sky Sports, Selasa (21/7). “Catatan rekor itu bagus, tetapi gelar Cappocanoniere (top skor) merupakan proses alami yang datang sebagai konsekuensi mencetak gol untuk
Zimbio
B E R L I N ( Wa s p a d a ) : Winger Jadon Sancho (foto) dilaporkan sangat ingin segera meninggalkan Borussia Dortmund di Jerman untuk kembali memperkuat salah satu klub di negara asalnya Inggris. Bintang yang didatangkan Dortmund dari Manchester City pada 2017 hanya seharga 8 juta pounds atau sekira Rp141 miliar itu, kangen pulang kampung dengan mentas di Liga Premier. “Jadon Sancho ingin meninggalkan Borussia Dortmund musim panas ini. Dia kangen rumah, dia tidak ingin tinggal di sini lagi,” lapor Sky Jerman, Selasa (21/7). Selama bermain tiga tahun bermain di Dortmund, Sancho telah mencetak 58
gol dan 54 assist dari 143 penampilan. Musim ini performa bintang berusia 20 ini bahkan kian mengesankan dengan mengukir 20 dan 20 assist di seluruh kompetisi. Meski bermain apik bersama Die Borussen, pemain kelahiran London ini sudah tidak kerasan lagi untuk bertahan. Sejumlah klub Inggris pun tertarik dengannya, termasuk raksasa Manchester United. Manajemen Setan Merah MU bahkan dilaporkan telah menyiapkan harga beli sebesar 50 juta pounds atau sekira Rp890 miliar. Hanya saja fulus The Red Devils masih jauh dari harga jual yang ditetapkan Dortmund senilai 100 juta pounds atau sekira Rp1,76 triliun. (m08/sky)
Medan Metropolitan
WASPADA Rabu 22 Juli 2020
B1
DPRD ‘Meradang’
GTPP Tidak Libatkan IDI Kendalikan Covid-19 MEDAN ( Waspada): Panitia Khusus (Pansus) Covid-19 DPRD Medan, ‘meradang’, begitu mengetahui Ikatan Dokter Indonesia (IDI) tidak dilibatkan dalam tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Medan. Padahal IDI ahli di bidang kesehatan. “Artinya, IDI yang lebih mengerti tentang pengendalian Covid-19 ini. Mulai dari penularannya, penanganannya sampai meminimalisir penambahan pasien. Tetapi kenapa tidak dilibatkan oleh Pemko Medan?’’ tanya anggota Pansus Covid19 DPRD Medan Sudari, usai memimpin rapat Pansus Covid19, Senin (20/7). Hari itu Pansus Covid-19 DPRD Medan melanjutkan rapat pembahasan penanganan Covid-19, dengan menghadirkan Pengurus IDI Medan dr. Ramlan Sitompul Sp THT (KL) dan dr. Ade Rahmaini SpP. Dalam rapat itu, Ramlan Sitompul mengungkapkan kalau mereka tidak dilibatkan di dalam tim GTPP Covid-19 Medan. Padahal, seperti dr. Ade Rahmaini
Waspada/Yuni Naibaho
Pansus Covid-19 DPRD Medan saat menggelar rapat lanjutan Pansus Covid-19 yang menghadirkan Pengurus IDI. yang merupakan Bendahara IDI Medan, dan juga Ketua Tim Covid-19 di RS H. Adam Malik, sangat kompeten bila dilibatkan dalam Tim Gugus Tugas Covid19 di Medan. Menanggapi pernyataan itu, anggota Pansus Covid-19 DPRD Medan Sudari, mengungkapkan rasa kecewanya dan menyayangkan sikap Pemko. Katanya, dengan tidak melibatkan IDI, maka wajar saja bila semakin hari jumlah yang positif semakin banyak. Dilanjutkan Sudari, jika persoalan pandemi Covid ini tidak melibatkan orang-orang
yang ahli kesehatan dalam penanganannya, maka penanganannya akan amburadul. ”Jika sesuatu itu bila tidak diserahkan ke ahlinya, maka tunggu saja kehancurannya,” katanya, mengutip salah satu hadist Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Al Bukhari. Ditambah lagi informasi dokter, perawat dan petugas yang menangani Covid-19 banyak yang terpapar. “Kita di legislatif ini untuk mengawasi. Kalau memang belum pas menurut kita, terasa mengganjal di hati dan pikiran. Ada rasa tanggungjawab itu yang tidak
pas dijalankan, maka akan kita kritisi,” cetusnya. Pemeriksaan swab PCR Sementara itu, Satgas IDI Medan dr. Ade Rahmaini SpPd mengatakan, IDI tidak merekomendasikan penggunaan rapid test untuk mendiagnosa Covid-19. Namun yang wajib ditingkatkan adalah pemeriksaan swab Polymerase Chain Reaction (PCR). “Untukmendiagnosapasien, dokter tidak pernah menggunakan rapid test. Sebab, ada hasil rapid tes reaktif, begitu dilakukan swab tesnya ternyata negatif.
Kita tetap menggunakan rapid tes dengan Polymerase Chain Reaction (PCR). Saat itu rapid tes ditawarkan kepada daerah yang memang tidak punya PCR untuk mendapatkan kasus,” tegasnya. Hal senada juga ditegaskan Ketua Majelis Kode Etik Kedokteram (MKEK) IDI Medan dr Ramlan Sitompul Sp THT (KL) bahwa rapid tes tidak direkomendasikan untuk digunakan mendiagnosa Covid 19. Karena itu, pihaknya meminta PCR wajib dilakukan di Kota Medan. “Tidak ada cerita rapidrapid itu. Tidak direkomendasi rapid itu. Karena demam berdarah rapidnya juga positif. Jadi tolong PCR lebih ditingkatkan dalam rangka tracing (telusur) Covid 19,” tegasnya. Ia juga berani menegaskan penanganan Covid 19 di Kota Medan memang tidak efektif. Alasannya, tidak semua ruangan isolasi pun alur. “Maksudnya, saat petugas kesehatan mau masuk ke ruangan rawat inap, tentu dokternya harus berganti pakaian menggunakan APD standar level 3. Ketika si dokter sudah standby masuk ke ruangan melihat pasien, berbincang dengan pasien segala m a c a m , d o k t e r k e l u a r,” tuturnya. (h01)
Ada Mafia Di Balik Konflik Lahan Eks HGU PTPN-II MEDAN (Waspada): Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) meminta pemerintah serius menyelesaikan masalah tanah lahan eks HGU PTPN-II. Mereka menilai sulitnya menyelesaikan masalah itu, karena ada mafia tanah yang bermain dibalik konflik lahan eks HGU PTPN-II di Provinsi Sumut. Pengurus Pusat GMKI Koordinator Wilayah SumutNAD Gito M Pardede, menyampaikan statemennya, Senin (20/7). Dia menyampaikan pendapatnya, usai pelaksanaan
diskusi terkait polemik penyelesaian lahan eks HGU PTPNII di Sumut, dengan pihak PTPN-II yang berlangsung beberapa hari lalu. Disebutkan Gito Pardede, sejak pelepasan lahan eks HGU disetujui Kementerian BUMN beberapa waktu lalu, muncul sekelompok mafia tanah yang ingin menguasai lahan eks HGU tersebut. “Ini persoalan serius yang harus diselesaikan. Negara harus memberantas para mafia tanah di lahan eks HGU PTPN II,” ujarnya. Gito memandang bahwa
permasalahan eks HGU ini sangatlah penting. Namun herannya tidak kunjung selesai. Selain karena dikuasai mafia, juga karena masyarakat masih menempati areal lahan tersebut dengan bangunan dan tanaman. “Pemerintah Sumut harus bertindak tegas. Jangan sampai lahan tersebut di miliki oleh orang yang salah. Lahan eks HGU PTPN-II harus diberikan kepada orang yang tepat mendapatkannya,” ucapnya. Gito menyarankan kepada pihak PTPN-II, dalam menye-
lesaikan konflik pertanahan perlu ditinjau dari aspek sosial politik demi kepentingan bersama. Kemudian pemerintah dan masyarakat harus bekerjasama untuk mencari solusi. “Musuh utama kita adalah mafia tanah yang mau menguasai tanah negara dengan upayaupaya pemalsuan dan lain lain,” jelas Gito. Dikatakan Gito, masyarakat dan PTPN II sangat dirugikan. Sebab terjadi di lapangan adanya sertifikat tanah yang keluar tanpa sepengetahuan PTPN. “Ini sangat memperkeruh suasana
dan mempersulit penyelesaian. Karena itulah GMKI sejak tahun 2018 terjun mengadvokasi permasalahan tersebut,” ujarnya. Gito juga menegaskan bahwa dalam melepas lahan eks HGU tersebut, harus dilaksanakan melalui proses kooperatif dan penuh kehati-hatian, serta mengutamakan prinsip pemerintahan yang baik. Tidak hanya hukum, namun sesuai ketentuan politik dan sosial yang berlaku, dimana mempertimbangkan hak masyarakat. (m07)
Pendataan DPT Pilkada Harus Valid MEDAN (Waspada): Komisi I DPRD Kota Medan, mengharapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan melakukan pendataan Daftar Pemilih Tetap (DPT) secara valid, agar tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Medan meningkat. Hal ini dikatakan Ketua Komisi I DPRD Kota Medan Rudyanto Simangunsong saat memimpin Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi I dengan KPU Medan, Selasa (21/7). Turut hadir anggota Komisi I DPRD Medan Habiburrahman Sinuraya, Parlindungan Sipahutar, Mulia Asri Rambe, Abd Rani, dan Abdul Latief. Serta Ketua KPU Medan Agussyah Damanik dan anggota Komisioner KPU Medan Rinaldi Khair dan Nana Miranti. “Pilkada ini harus berjalan baik, dengan partisipasi pemilih
semakin meningkat. Upaya KPU Medan harus maksimal khususnya dalam pendataan,” ujarnya. Sedangkan Habiburrahman, meminta pengambilan data KPU Medan, jangan seperti terjadi pada Pilgub kemarin yang diambil data tahun 2018. Padahal, pada Pileg 2019 kemarin saja PDT tidak jelas, di mana masih keluar formulir C6 dengan tahun lahir tidak sesuai. Dia juga mempertanyakan persiapan protokol kesehatan pada hari pemilihan?. “Jangan sampai jadi keributan karena kasus covid-19 ini terus bertambah,” tuturnya. Parlindungan Sipahutar menyatakan, masalah dalam pelaksanaan pemilu memang masih terkait pendataan yang tidak akurat dengan muncul data lama. ”Apa pendataan itu hanya copy paste?. Ini masih ada waktu untuk mengatasi
Waspada/Yuni Naibaho
RDP Komisi I DPRD Medan dengan KPU Medan di ruang komisi I DPRD Medan, Selasa (21/7). pendataan yang valid untuk mengurangi angka error nya. Jangan lagi ada yang berhak memilih tapi tidak terdata. Pendataan pemilih yang valid ini harus dilakukan karena KPU jadi garda terdepan dalam bersikap adil pada semua pasangan calon nanti,” sebutnya. Menjawab itu, Ketua KPU
Medan Agussyah Damanik menjelaskan, dalam Pilkada pada 9 Desember 2020 mendatang ini, pihaknya akan mengikuti protokol kesehatan dengan terus berkoordinasi dengan Gugus Tugas Penanganan Covid19 Kota Medan. “Saat ini tahapan sudah banyak kita lakukan. Dan pada 29 Juli undang Parpol untuk sosialisasi tahapan dan pencalonan,” katanya. Menurut Agus, menurunnya partisipasi pemilih hasil dari riset dan kajian-kajian, diketahui ada dua faktor internal dan eksternal. Untuk internal, berkaitan dengan tugas KPU yakni pemetaan TPS, diatribusi formulir C6, sosialisasi yang kurang kreatif, dan petugas Coklit yang tidak
Waspada/Anum Saskia
Tangani Covid-19
Narasumber F Rizal Batubara ST, MTI memaparkan materi di kegiatan Workshop pembelajaran jarak jauh.
Guru SMA Eria Ikuti Workshop Pembelajaran Jarak Jauh MEDAN (Waspada): Guru SMA Eria Jl. SM Raja Medan, mengikuti workshop pembelajaran jarak jauh, menghadirkan narasumber F Rizal Batubara ST, MTI, Selasa (21/7). Wakil Koordinator Perguruan Eria Drs H Rukzaidan bersama Kepala SMA H Khoiruddin MPd, menyebutkan, kegiatan workshop ini sebagai upaya meningkatkan kemampuan para guru dalam pembelajaran daring di tengah masa Covid-19. “Meskipun sudah melaksanakan pembelajaran kepada siswa secara daring menggunakan grupWhats App dan google form. Namun pengasahan kemampuan bidang daring tetap perlu dilakukan,” ujarnya. Apalagi, kata Khoiruddin, sistem pendidikan jarak jauh adalah pendidikan formal berbasis lembaga yang peserta didik dan instrukturnya berada di lokasi terpisah, sehingga memerlukan sistem telekomunikasi interaktif untuk menghubungkan keduanya dan berba-
gai sumber daya yang diperlukan di dalamnya. “Dengan begitu, sistem daring akan mudah diterapkan. Memang, selama 3 bulan kami sudah melaksanakan pembelajaran elektronik (e-learning) atau pembelajaran daring (online) merupakan bagian dari pendidikan jarak jauh yang secara khusus menggabungkan teknologi elektronika dan teknologi berbasis internet. Namun hal itu perlu pemantapan untuk para guru, agar mereka lebih menguasai sistem mengajar dengan jarak jauh. Apalagi, belum ada informasi yang memastikan kapan belajar secara tatap muka di kelas akan berlangsung,” tuturnya. Sementara itu, F Rizal Batubara ST, MTI yang juga Dosen Fakultas Teknik USU dalam paparannya memberikan tutorial menggunakan google classroom. Di mana google classroom adalah, aplikasi gratis yang dirancang untuk membantu dosen maupun mahasiswa dan
siswa berkomunikasi dan berkolaborasi, mengelola tugas tanpa kertas, tetap rapi dan teratur. Versi android dan iPhone juga sudah tersedia. Lalu, kata dia, lakukan login pertama, buka classroom.google.com, gunakan akun google/ gmail untuk masuk. Klik pada tanda+ dan pilih: create class atau join class. Dia juga menjelaskan bagaimana membuat dan mengkostum kelas, melengkapi detail kelas. “Dalam menambah detail kelas, guru bisa menambahkan (opsional) keterangan, informasi tambahan ke informasi tambahan dan link ke informasi yang lain misalnya bloh guru. Gunakan invite teacher untuk mengundang guru lain atau asisten dosen melalui email untuk mengurus kelas sebagai team teaching dan mempunyai hak yang sama, kecuali menghapus kelas,” katanya sembari memaparkan materi menambah material kelas dan menambah mahasiswa. (m22)
mengerjakan data dengan baik. “Ini dilakukan perbaikan dari waktu ke waktu sejak tahun 2015,” ujarnya. Tetapi, kata Agus, untuk faktor eksternal berkaitan dengan figur calon dan partai politik (Parpol) yang mendominasi untuk dilihat pemilih. Selain itu juga, tingkat kejenuhan masyarakat terhadap janji-janji kampanye. Sementara Komisionir KPU Medan Rinaldi Koir mengatakan, pihaknya memastikan tidak akan ada penumpukan pemilih di TPS. Dan Nana Miranti menyebutkan, DPT yang digunakan merupakan data tahun 2019 dengan menyandingkan dengan data kependudukan yang diberikan Kemendagri. (h01)
Waspada/Surya Efendi
Tumpukan sampah ditemukan saat pekerja Dinas PU menggali parit di simpang Waspada Medan, yang menyebabkan air meluber ke badan jalan, Selasa (21/7).
Medan Diwarnai Parit Tersumbat DanTiang Manyomak MEDAN (Waspada): Permasalahan parit tersumbat hingga berdirinya tiang-tiang yang manyomak (menyemak) dengan kabel-kabel yang terjuntai di inti Kota Medan, masih saja ditemukan mewarnai kota metropolitan ini. SepertidisimpangWaspada,Jl.LetjenSuprapto– Jl. Ani Idrus–Jl. Pemuda–Jl. Sultan Makmun Al Rasyid Medan. Simpang empat itu ditemukan air yang menggenangi aspal jalan dan tiang yang menyomak dengan kabel yang terjuntai. Mendapat laporan dari warga, puluhan pekerja dari Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan, menggali untuk mencari penyebab genangan air dipersimpangan jalan tersebut. Genangan air persis di depan gedung Bumi Warta Harian Waspada tersebut, tentu membahayakan pengendara kendaraan roda dua serta mengganggu kelancaran arus lalu lintas. Sementara, penyebab genangan air hingga menggenangi aspal jalan dipersimpangan tersebut masih terus dicari. Dugaan sementara, genangan air bisa disebabkan pipa air atau pipa PDAM Tirtanadi yang bocor, bisa karena parit tersumbat sehingga air merembes ke badan jalan, dan bisa terjadi karena galian untuk tiang listrik, tiang telepon, tiang internet dan tv berbayar. Satu jam lebih digali, pekerja menemukan parit yang tersumbat. Parit dipenuhi limbah botol makanan dan minuman, serta sampah-sampah plastik lainnya. Tidak diketahui sampah-sampah plastik tersebut berasal dari mana, padahal parit di sepanjang kawasan tersebut tertutup. “Untuk sementara ini, penyebab genangan
air karena ada pipa parit tersumbat dan ini sedang kami dibersihkan,” ujar Edi, pengawas pekerja dari Dinas PU Medan kepada Waspada, Selasa (21/7). Namun,kataEdi,saatpekerjakembalimenggali ditemukan air yang terus mengalir dari pipa lain, bukan pipa parit milik Dinas PU. “Ada ditemukan air yang terus mengalir dari pipa lain dan dipastikan bukan milik PU,” tuturnya. Menurut dia, milik PU sudah ditemukan tersumbat karena sedimen-sedimen bekas galian tiang-tiang dan dipenuhi sampah-sampah plastik. “Kami akan bekerja maksimal. Jika hari ini tidak selesai, besok kami bongkar permanen agar air tidak lagi menggenangi aspal jalan,” sebutnya. Tiang Menyomak Sementara, di dekat lokasi galian parit tersebut, berdiri tiang yang berdempetan. Ada delapan tiang yang menumpuk dan manyomak dipandang dengan kabel-kabel yang terjuntai mengganggu keindahan kota di lokasi tersebut. Pemko Medan, diharapkan dapat menertibkan tiang-tiang dan kabel-kabel di inti kota tersebut. Pemko diminta berkoordinasi dengan pihak PLN, Telkom, perusahaan internet dan tv berbayar lainnya, agar bisa di inti Kota Medan bebas dari tiang-tiang dengan melakukan sistem kabel bawah tanah. “Ada tiang-tiang yang sudah miring dengan kabel terjuntai dibiarkan. Dan tiang-tiang tersebut berdiri di aspal jalan dekat dengan parit. Suatu saat bisa amblas karena berdiri dekat parit,” sebut seorang warga setempat. (m29)
Pergantian Kadisdik, Harapan Baru Dunia Pendidikan Sumatera Utara MEDAN (Waspada): Dunia juga menjadi contoh bagi dapendidikan di Sumatera Utara, erah-daerah lainnya, diharapharus bisa segera berbenah dan kan mampu membawa angin segera bangkit mengejar ketersegar perubahan di dunia penditinggalan dari daerah lain. dikan di Sumut. “Kita berharap Saat ini, banyak sekali pengalamannya di DKI bisa dimasalah yang terjadi di dunia adopsi dengan baik di Sumut pendidikan Sumatera Utara, seini,” kata El. perti masalah Penerimaan PeNamun, El Adrianshah menserta Didik Baru (PPDB) sampai jelaskan, kondisi pendidikan di dengan masih tingginya angka Sumut, jauh berbeda dengan DKI putus sekolah, kesetaraan saraJakarta dan membutuhkan na dan prasarana pendidikan, penangananyangberbedadalam ketersediaan dan pemerataan menyelesaikan berbagai perEl Adrianshah tenaga pengajar dan berbagai masalahan yang timbul. persoalan lainnya. “Permasalahan jelas sangat berbeda. Saat Akibat akumulasi permasalahan ini, memini masih ada kecamatan di Sumut ini yang belum buat macetnya prestasi pendidikan Sumatera memiliki SMA/SMK. Belum lagi di masa pandemi Utara di tingkat nasional, dan semakin jauh dari ini dilakukan belajar mengajar dengan sistem makna Sumut Bermartabat dalam dunia daring. Ini juga menjadi masalah, karena pendidikan. sebahagian besar rumah warga tidak memiliki “Dunia pendidikan di Sumut harus bisa akses internet,” tuturnya. mengambil langkah-langkah strategis dalam Untuk itu, El berharap, Plt Kadisdik Sumut mengejar ketertinggalan ini. Memang kondisi bisa membuat terobosan dan strategi baru dalam ini akan semakin sulit dengan situasi pandemi penanganan berbagai masalah pendidikan yang Covid-19 yang saat ini melanda dunia, jadi kalau saat ini masih sangat tinggi di Sumatera Utara. tidak segera berbenah, apa jadinya nanti pen“Kita berharap Sumut Bermartabat dalam didikan di Sumut ini?” ujar Ketua KNPI Sumatera bidang pendidikan bisa segera terwujud dengan Utara El Adrianshah SE (foto), kepada wartawan, penyegaran dibidang birokrasinya ini,” katanya. Senin (21/7). Menurut El Adrianshah, DPD KNPI Sumatera Menurut El Adrianshah, kewajiban melakuUtara siap mendukung dan membantu seluruh kan berbagai pembenahan ini menjadi tugas langkah-langkah positif yang diambil dalam pokok bagi Plt Kepala Dinas Pendidikan Sumut rangka memperbaiki kualitas pendidikan di Lasro Marbun yang ditunjuk menggantikan Dr Sumatera Utara. ”Kami juga siap berdiskusi untuk Arsyad Lubis beberapa waktu lalu. berbagi gagasan, guna membenahi sekaligus Lasro Marbun yang pernah menjabat membuat terobosan demi terwujudnya sebagai Kadisdik Pemprov DKI yang notabene Sumatera Utara Bermartabat khususnya dalam merupakan ibukota Republik Indonesia, dan bidang Pendidikan,” ujarnya. (m06)
Pemerintah Harus Dahulukan Manusia
Akademisi Nilai Bobby MampuWujudkan Konsep Pemerintahan Kolaboratif
MEDAN (Waspada): Pengamat Sosial dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Shohibul Anshor mengatakan, untuk penanganan Covid-19 ini, pemerintah seharusnya mendahulukan menyelamatkan masyarakatnya, baru kemudian memulihkan perekonomiannya. “Caranya, berikan rakyat uang untuk membiayai hidupnya selama tiga bulan atau sampai pandemi ini benar-benar berakhir. Artinya, sehatkan dulu masyarakatnya dari wabah ini,” ujar Shohibul, kepada Waspada menyikapinya meningkatnya jumlah yang terpapar di Indonesia begitupun di Sumut, kemarin. Masalah kesehatan rakyat ini, menurut dia, jangan dianggap enteng pemerintah tidak terkecuali Sumatera Utara, seharusnya utamakan dulu kesehatan rakyatnya dengan berbagai edukasi langsung kepada masyarakat. “Pemimpin bangsa ini harus mengerti apa itu wabah dan penanganan untuk rakyatnya. Dan memahami bila rakyat sudah menjadi korban. hal itu artinya sudah melanggar konstitusi. Tidak hanya sebatas membagikan masker, dan mengimbau, namun harus ada tindakan nyata langsung ke masyarakat,” tuturnya. Kata Shohibul, banyak cara yang bisa dilakukan untuk melakukan edukasi langsung ke masyarakat. Contohnya, memberikan pemahaman wajib mengantisipasi merebaknya virus dan memberi kebutuhan hidup rakyat untuk tetap tinggal di rumah. Shohibul juga menyayangkan, pemerintah menangani masalah pandemi ini setengah-setengah. “Fokuslah dulu pada kesehatan masyarakat agar pandemi ini berakhir. Begitu juga dengan anggaran recovery ekonomi, duluankan dulu penyelamatan ekonominya,” ujarnya. Dijelaskannya, saat ini saja memasuki new normal jumlah yang terpapar semakin bertambah. Padahal, anggaran untuk edukasi sudah dipersiapkan. “Bila disebutkan kesadaran masyarakat yang tidak peduli dengan situasi ini. Ini lah tugas pemerintah untuk menyadarkan masyarakatnya dengan edukasi nyata,” sebutnya. (clin)
MEDAN (Waspada): Kalangan akademisi menyimpulkan, konsep pemerintahan kolaboratif (collaborative government) Muhammad Bobby Afif Nasution sebagai solusi kemaslahatan bagi warga Medan. “Collaborative government itu bersifat egaliter. Pemerintah akan banyak melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan yang memang dampaknya untuk masyarakat itu sendiri,” ujar akademisi Universitas Islam Negeri (UIN) Sumut Faisal Riza kepada wartawan, di Medan, Minggu (19/7). Dengan menerapkan konsep pemerintahan kolaboratif, kata akademisi yang juga pengamat politik dan pemerintahan ini, Bobby Nasution akan membuka selebar-lebarnya ruang untuk menampung aspirasi dan partisipasi masyarakat dalam kerja-kerja pembangunan. Tentu muaranya pada kebaikan bersama. “Dalam bahasa UUD (undang-undang dasar), memajukan kesejahteraan umum. Di barat disebut public good, di latin namanya bonum publicum, dan dalam Islam namanya maslahah ar raiyyah. Kemaslahatan rakyat,” tuturnya. Faisal menyimpulkan, pemerintahan model lama yang selama ini berlaku di daerah sebagai pola pemerintahan dengan corak tidak peka. Contoh paling nyata adalah, perlakuan pemerintah daerah, termasuk Medan, terhadap rekomendasi-rekomendasi musyawarah rencana pembangunan (musrenbang). Rekomendasi musrenbang, menurut dia, kerap diabaikan. Sehingga, musrenbang itu sendiri akhirnya hanya lips service atau sekadar formalitas. “Kita harus mengubah ini dengan
Waspada/Ist
Muhammad Bobby Afif Nasution dan Faisal Riza, usai diskusi bersama kalangan aktivis kampus baru-baru ini. konsep collaborative government. Harus kita dukung,” ujar Faisal Riza. Menurut dia, konsep pemerintahan kolaboratif dengan skema keumatan di bidang sosial-ekonomi, dapat dijalankan bekerjasama ormas-ormas Islam. “Di Medan ada ormas-ormas Islam yang punya jamaah besar. Ini asset kota yang harus diberdayakan. Jangan ditinggalkan mereka ini, tapi harus dilibatkan. Ajak mereka untuk menentukan kota seperti apa yang mereka harapkan. Demikian halnya dengan komunitas agama dan etnis lain,” sebutnya. Pengamat politik dari USU, Dadang Darmawan juga memuji konsep collaborative government yang diusung Calon Wali Kota Medan Bobby Nasution. Kata dia, pemerintahan kolaboratif sangat tepat diberlakukan.(m26)
B2
Medan Metropolitan Kejatisu Usut Dugaan Korupsi PT. Perkebunan Rp56 Miliar
WASPADA Rabu 22 Juli 2020
Waspada/Amrizal
Pangdam I/BB Mayjen TNI Irwansyah MA, MSc, menutup Apel Dansat Tersebar Kodam I/Bukit Barisan.
Pangdam I/BBTutup Apel Dansat MEDAN (Waspada): Pangdam I/BB Mayjen TNI Irwansyah MA, MSc, secara resmi menutup Apel Dansat Tersebar Kodam I/Bukit Barisan Tahun 2020, di Gedung Balai Prajurit Makodam I/BB Jl. Gatot Subroto Km 7,5 Medan, Selasa (21/7). Pada kesempatan tersebut, Pangdam menyampaikan ucapan terima kasih atas dedikasi dan semangat para perwira, sekalian mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Apel Dansat selama dua hari ini. “Rangkaian kegiatan Apel Dansat ini sudah kita ikuti bersama, yang tidak kalah pentingnya saya mengingatkan tentang netralitas TNI pada pelaksanaan pilkada tahun 2020. Selaku Pangdam I/Bukit Barisan harus dapat menjamin netralitas TNI di wilayah Kodam I/BB, sesuai amanat konstitusi, perintah Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Darat,” tuturnya. Dijelaskan Pangdam, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, kita akan memberikan bantuan pengamanan kepada Polri dalam menjamin situasi yang kondusif di tengah
masyarakat sebelum, selama, dan sesudah pelaksanaan pilkada tahun 2020. “Sehubungan dengan selesainya kegiatan Apel Dansat ini, saya harapkan para komandan satuan agar segera melakukan evaluasi terhadap kinerja satuan masing-masing, agar kita semua dapat melaksanakan berbagai perbaikan dan koreksi, sehingga kelemahan dan kekurangan yang ditemukan dapat dilakukan perbaikan semaksimal mungkin,” katanya. Pandam mengingatkan kembali, tantangan tugas ke depan semakin kompleks dan tidak ringan, yang memerlukan kerja keras dari para Komandan Satuan untuk mewujudkan kesiapsiagaan satuan operasional Kodam I/BB. Turut hadir dalam acara itu Kasdam I/BB, Irdam I/BB, Kapoksahli Pangdam I/BB, Danrem 033/WP, Danrem 032/WBR, Danrem 031/WB, Danrem 023/KS, Danrem 022/PT, Danrindam I/BB, Asrendam I/BB, para Asisten Kasdam I/BB, Danbrigif 7/RR, para Kabalakdam I/BB, para Dandim jajaran serta para Danyon jajaran Kodam I/BB. (h03)
Ops PatuhToba Libatkan 1.295 Personel MEDAN (Waspada): Opesebut Nainggolan, juga dirasi (Ops) Patuh Toba yang didukung instansi terkait lainnya. gelar 14 hari, dimulai 23 Juli hingSedangkan target kegiatan, menurunnya titik lokasi ga 5 Agustus melibatkan 1.295 kemacetan, kecelakaan lalu lintas personel satuan tugas Polda dan pelanggaran sesuai karakSumut dan satuan tugas wilayah teristik wilayah masing-masing lainnya. (tematik), dengan tetap meme“Ada 1.295 personel yang domani protokol kesehatan dilibatkan dalam Operasi Patuh guna memutus mata rantai Toba 2020, terdiri satuan tugas penyebaran Covid-19. Poldasu 100 orang dan satuan Sebelumnya, Direktur tugas wilayah 1.195,” ujar KaLantas Polda Sumut Kombes subbid Penmas Polda Sumut Pol Wibowo, Minggu (19/7) AKBP MP Nainggolan (foto), mengatakan, Operasi Patuh Selasa (21/7). Toba 2020 dilakukan untuk Kata dia, Ops Patuh Toba meningkatkan kedisiplinan digelar bertujuan meningkatmasyarakat dalam berlalulintas. kan kesadaran dan kepatuhan AKBP MP Nainggolan “Tujuannya agar masyarakat masyarakat di bidang keselamabisa disiplin berlalulintas dan juga untuk tan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di mengurangi terjadinya kemacetan, pelanggaran, Sumatera Utara. dan kecelakaan lalulintas,” tuturnya. “Kegiatan ini mengedepankan preemtif dan Sasaran operasi, yakni pelanggaran lalulintas preventif dan penindakan hukum guna yang berpotensi terjadinya kecelakaan, seperti meningkatkan simpati masyarakat terhadap melawan arus, terobos traffic light, over dimensi, polisi lalu lintas, dalam rangka pencegahan dan over load, menaikkan penumpang di bak atau penularan Covid-19,” katanya. atap kendaraan. (m10) Dalam pelaksanaan Ops Patuh Toba 2020,
Pelaku Penganiayaan Viral Di Medsos Diringkus MEDAN (Waspada): Kasus penganiayaan yang dialami pria berkebutuhan khusus Ahong, akhirnya berhasil diungkap personel Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) Unit Reskrim Polsek Medan Barat. Dalam kasus penganiayaan yang sempat viral di media sosial (Medsos) ini, polisi menangkap pelakunya berinisial R alias Sumbing, 32, di kediamannya Jl. Pertempuran, Kel. Pulo Brayan Kota, Kec. Medan Barat, Minggu (19/7). Kapolsek Medan Barat Kompol Afdhal Junaidi mengatakan, ditangkapnya tersangka Sumbing bermula dari viralnya di media sosial tentang penganiayaan terhadap seorang lakilaki bernama Ahong yang mengalami berkebutuhan khusus dan diduga pelakunya berinisial R alias Sumbing, Rabu (8/7) lalu. “Berbekal informasi itu, personel Tekab Unit
Reskrim Polsek Medan Barat langsung melakukan penyelidikan. Hingga akhirnya tersangka berhasil kita amankan dari kediamannya,” kata Kompol Afdhal saat ditanya wartawan, Selasa (21/7). Saat diintrogasi, sebut Afdhal, tersangka yang bekerja tidak menetap ini mengakui perbuatannya yang dilakukan di Jl. Kapten Sumarsono Medan. “Pelaku juga mengakui telah mengambil uang Rp10 ribu dari tangan korban dan uang tersebut dipergunakannya untuk membeli rokok,” sebutnya. Berdasarkan keterangan saksi, kata Afdhal, tersangka juga mendorong tubuh korban. Sehingga korban pun terjatuh ke aspal hingga wajah korban terbentur ke aspal dan mengeluarkan darah. (h03)
Komplek Perumahan Disulap Jadi Gudang Solar Diduga Ilegal toko (ruko) milik Putri yang beralihfungsi menjadi gudang BBM solar tersebut milik PT. Fasifik Energi Trans diduga sudah menyalahi izin peruntukannya. Lokasi gudang penyimpanan BBM solar milik PT. Fasifik Energi Trans yang luasnya lebih kurang 8.000 meter tersebut, sangat berdekatan dengan pemukiman penduduk, sehingga rentan terkena dampak bila terjadi kebakaran. Di dalam gudang tersebut telah berdiri empat unit tangki, di mana setiap tangki menampung 7.000 ton BBM solar. Pemilik gudang pada awalnya menyampaikan kepada Kepala Lingkungan (Kepling) 29, Kel. Rengas Pulau, Kec. Medan Marelan Sani, melalui sepucuk surat yang telah ditanda tanganinya bahwa gudang tersebut untuk penyimpanan mobil saja, namun fakta di lapangan digunakan untuk lokasi penyimpanan BBM solar. Camat Medan Marelan M Yunus ketika dikonfirmasi di kantornya tak bisa ditemui, bahkan dihubungi via telepon WhatsApp enggan mengangkat. Sementara itu, Kasi Trantib Kecamatan Medan Marelan Ronald Sihotang mengatakan, pihak kecamatan sudah dua kali menyurati pemilik gudang untuk menanyakan legalitas gudang tersebut, namun pihak gudang tidak menghiraukan surat Waspada/Ist Empat tanki BBM solar yang baru dibangun berdekatan dengan panggilan yang dilayangkan rumah-rumah warga di Lingk. 29, Kel. Rengas Pulau, Kec. Medan pihak Tramtib Kecamatan Medan Marelan. (m27) Marelan.
MEDAN (Waspada): Satu lokasi perumahan di Jl. Datuk Rubiah Lingk. 29, Kel. Rengas Pulau, Kec. Medan Marelan, berubah fungsi menjadi gudang bahan bakar minyak (BBM) jenis solar diduga ilegal. Terlihat empat tangki baru telah dibuat dan berlokasi dekat pemukiman padat penduduk. Pantauan Waspada, Selasa (21/7), rumah
MEDAN (Waspada): Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu), tengah mengusut dugaan korupsi di PT. Perkebunan Sumatera Utara (PSU) sebesar Rp56 miliar. Demikian dikatakan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kajati Sumut) AmirYanto di hadapan para jurnalis dalam acara menyambut HUT ke-60 Adhiyaksa, di Kantor Kejati Sumut Jl. AH Nasution, Medan, Senin (20/7) malam. “Tapi yang paling besar itu yang kami lakukan penyelidikan terhadap tindak pidana korupsi pada Perusahaan Daerah Perkebunan yang saat ini perhitungan kita, kerugian negara sekitar Rp56 miliar atau mungkin bertambah lagi,” ujarnya. Kata Amir Yanto, selain di PT PSU, Kejatisu juga saat ini tengah mengusut dugaan korupsi lainnya di lima BUMD. Namun yang terbesar kata mantan Kapuspenkum Kejaksaan Agung itu terjadi di PT. Perkebunan. “Dan kami memang banyak menerima informasi, adanya
Waspada/Rama Andriawan
Kajatisu Amir Yanto saat memberikan sambutan di hadapan para jurnalis, di Gedung Kejatisu, Senin (20/7) malam. suatu dugaan tindak pidana korupsi pada beberapa perusahaan daerah. Oleh karena itu memang target kami, setelah BUMD Perkebunan ini selesai, BUMD-BUMD yang lain akan
kami sisir satu persatu,” tuturnya. “Oleh karena itu, kami mohon dukungan bapak ibu sekalian, agar kami bisa menyelesaikan tugas ini dengan
sebaik-baiknya,” ujar Kajatisu. Meski sudah menyebutkan ada lima BUMD yang tengah diusut. Begitu juga dengan rincian dugaan korupsi yang terjadi di PT. PSU. Kajatisu
masih enggan membeberkan sudah sejauh mana hasil penyidikan dan siapa saja yang sudah ditetapkan sebagai tersangka. (m32)
Penikam Anggota Geng Motor Ditangkap MEDAN (Waspada): Polsek Percut Seituan, menangkap penikam anggota geng motor yang ditemukan tewas di Jl. Perhubungan, Desa Lau Dendang, Kec. Percut Seituan. “Satu orang ditetapkan tersangka kasus pembunuhan terhadap Richard Kesuma, 16, yang merupakan anggota geng motor,” kata Kapolsek Percut Seituan AKP Ricky Pripurna Atmaja, Selasa (21/7). Dijelaskannya, tersangka yang ditangkap dan sudah ditahan L alias Anto Dower, 46, warga Jl. Perhubungan, Dusun 5 Cempaka Gang Karto, Desa Lau Dendang, Kec. Percut Seituan. “Barang bukti diamankan dari tersangka sebilah senjata tajam (Sajam) jenis samurai dan 1 unit sepedamotor Kawasaki Ninja Warrior,” ujar AKP Ricky. Dijelaskannya, dari pemeriksaan didapati kalau tersangka menikam korban menggu-
nakan samurai sebanyak dua kali saat bentrokan terjadi. “Tersangka sudah ditahan dan dikenakan Pasal 338 KUHPidana dengan ancaman di atas 12 tahun kurungan penjara,” tutur Kapolsek. Diketahui seorang remaja diduga anggota geng motor ditemukan tewas terkapar di Jl. Perhubungan, Desa Lau Dendang, Kec. Percut Seituan, Minggu (19/7) pagi sekira pukul 04:00 WIB. Korban meregang nyawa dengan kondisi luka di sekujur tubuhnya akibat diamuk massa, usai terlibat keributan kelompok dengan geng motor lain dan warga. Kejadian bermula ketika puluhan orang mengendarai sepedamotor berboncengan melintas di Simpang Beo Lau Dendang. Sejumlah warga yang terganggu dengan kegaduhan akibat kedatangan kelompok geng motor tersebut kemudian
melakukan penghadangan. Mendapat hadangan dari warga, puluhan orang kelompok geng motor itu lalu berbelok ke kanan ke arah Jl. Sukarela Barat tembus Simpang Empat Jl. Karto, dan selanjutnya masuk ke Jl. PWI mengarah ke Gang Tawon. Tak lama berselang, kelompok geng motor ini kembali lagi ke Jl. Perhubungan, Desa Laut Dendang, melewati Jl. Metrologi Desa Sampali. Sesampainya di dekat jembatan tol Desa Laut Dendang, bentrok tak terhindarkan, bahkan melibatkan sejumlah warga sekitar. Akibat bentrokan ini 1 orang geng motor tewas, dan 1 unit sepedamotor dibakar. (m25) Kapolsek Percut AKP Ricky Pripurna Atmaja menunjukkan tersangka penikam anggota geng motor. -Waspada/Ist-
Korban KDRT Oknum BC Belawan Minta Perlindungan Hukum MEDAN (Waspada): Amalya Yowari br Barus, 27, warga Dusun I Bandar Baru Sibolangit, korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan oknum Bea dan Cukai (BC) Belawan, meminta perlindungan hukum agar kasus penganiayaan dan kekerasan yang dilakukan suaminya diproses sesuai dengan hukum yang berlaku, tanpa ada intervensi dari pihak manapun. “Karena setelah kasus penganiayaan itu dilaporkan ke
Polsek Pancurbatu, Jumat (8/ 7) No.LP/169/V/2020/Restabes Medan/Sek Pancurbatu, pelaku ditangkap serta ditahan, namun hingga saat ini proses hukum belum tuntas,” kata Amalya didampingi keluarganya U Barus, di Medan, Senin (20/7). Bahkan, tersangka TP, 27, ditangguhkan penahanannya, tanpa ada persetujuan dari korban. Kekecewaan korban sudah ditindak lanjuti dengan menyurati Kepala Bagian Pengawasan Penyidik Direskrim Umum Pol-
da Sumut, Minggu (5/7). Dalam surat tersebut dijelaskan, pelaku yang merupakan PNS di Bea dan Cukai Belawan, telah melakukan penganiayaan secara berulang, karena tahun 2018 lalu juga pernah dilaporkan ke Polsek Medan Helvetia, karena pelaku minta maaf, pengaduaan itu akhirnya dicabut korban. Namun, sejak pengaduan itu dicabut, korban kerap mengalami kekerasan dan ancaman perceraian. Hingga akhirnya
korban mengalami kekerasan yang cukup parah pada Mei lalu dan dilaporkan ke Polsek Pancurbatu. Kekecewaan korban bertambah, karena pelaku yang sudah ditahan, namun ditangguhkan penahanannya. Bahkan, pelaku pernah datang ke rumah korban, sehingga korban jadi trauma. Korban berharap tidak ada permainan hukum terhadap kasus yang dialaminya. Karena pada peristiwa penganiayaan
itu, dirinya mengalami lecet dan lembam di sekujur tubuh dan hidung berdarah. Bahkan, penganiayaan itu terjadi ketika dia baru sembuh dari sakit dan masih dalam pemulihan. Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Pancurbatu Iptu Syahril Siregar yang dikonfirmasi menjelaskan, kasus KDRT tersebut tetap diproses. “Saat ini, kita masih menunggu dari Kejaksaan, apakah berkas KDRT tersebut sudah lengkap (P21) apa belum,” tuturnya. (m25)
Raudhotul jannah, Ponpes Al Quran Darul Hakim, Ponpes Darussalam Kampung Banjir, Ponpes Al Alawiyyah, Ponpes Utama Nagasaribu, Ponpes Darul Ulum Nabundong, Ponpes As-syarifiyah Padang Lawas Utara, Ponpes Manba’ul Hidayah, Ponpes Darul Hijrah,
Ponpes Ad Dhiya’, Ponpes Daar Al Uluum Kisaran, Ponpes Bahrul Uluum Al-Kamal, Ponpes Al badar, Yayasan Perguruan Nahdahtul Ulama ( YPNU) SU, Garda Bangsa, Muslimat NU Sumatera Utara, Aspay, dan Al-Washliyah Amplas. (m27)
BBPLK Bagikan 8 Ribu Masker MEDAN (Waspada): Upaya preventif untuk mencegah penyebaran Covid-19 terus dilakukan oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI. Melalui Balai Latihan Kerja (BLK), Kemnaker membagikan alat kesehatan yang merupakan hasil pelatihan BLK, secara serentak di seluruh wilayah Indonesia, Selasa (21/7). Alat kesehatan yang dibagikan tersebut berupa masker, face shield, hand sanitizer, dan wastafel dengan total 1,6 juta produk. Kepala Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Medan Muhammad Ali SS, PDh menyebutkan, sebagai salah satu BLK yang mendapat tugas untuk memproduksi alat ke-
sehatan, telah menghasilkan 8.805 masker yang dibagikan ke 22 pondok pesantren dan lembaga keagamaan di wilayah Sumatera Utara. “Kegiatan pembagian masker ini merupakan upaya dalam upaya mengurangi resiko penyebaran Covid-19 di Sumatera Utara,” sebut Ali. Kata dia, BBPLK Medan selalu berupaya untuk mengoptimalkan produk yang dihasilkan dari pelatihan, agar langsung berdampak pada pengurangan resiko penyebaran Covid-19. Sementara itu, Emir El Zuhdi pimpinanYayasan Perguruan Nahdahtul Ulama (YPNU) Sumatera Utara, saat menerima pembagian masker secara simbolis, menyampaikan ucapan
terimakasih atas perhatian pemerintah dalam rangka penanggulangan penyebaran Covid-19. Sebelumnya, BBPLK Medan bekerjasama dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, telah membagikan alat kesehatan berupa masker, alat pelingdung diri (APD), serta wastafel dengan total 36.385 buah. Sejumlah pondok pesantren dan lembaga keagamaan yang menerima bantuan di antaranya Ponpes Al-Mukhtariyah Sibuhuan, Ponpes Darul Falah Sosa, Ponpes Syekh Muhammad Dahlan Aek Hayuara Sibuhuan, Ponpes Al-Mustajabah Hutaraja Lamo, Ponpes
Waspada/Andi Aria Tirtayasa
Kepala BBPLK Medan Muhammad Ali foto bersama usai menyerahkan bantuan masker secara simbolis, Selasa (21/7).
Pengendara Sepedamotor Tewas Ditabrak Mobil MEDAN (Waspada): Sufiyanti Wahyuni, 28, tewas ditempat setelah ditabrak mobil box BK 8354 CH di Jl. Karya Kasih, Kel. Pangkalan Mansyur, Kec. Medan Johor, Senin (20/7). Informasi dihimpun, korban Sufiyanti, warga Jl. Eka Surya Komplek Grand Monaco Blok H, Kel. Kedai Durian, Kec. Delitua, merupakan pegawai honorer Kantor Camat Medan Selayang. Sementara mobil box ekspedisi itu dikemudikan Abdul Rahman, 37, warga Jl. Surau Gading Desa Rambah Sambo, Kec. Rambah Sambo, Kab. Rokan hulu. Kanit Lantas Polsek Delitua Iptu S Kaban mengatakan, kejadian itu bermula dari mobil box melintas di Jl. Karya Kasih dari arah barat ke arah Timur. “Karena diduga kurang konsentrasi, mobil Box tersebut menabrak mobil yang terparkir di pinggir jalan, kemudian pengemudi mobil box itu banting setir ke kanan,” katanya. Pada saat bersamaan, sepedamotor BK 2989 AFO yang dikendarai Sufiyanti Wahyuni, datang dari arah yang berlawanan kemudian bagian depan sebelah kanan mobil box menabrak depan sepedamotor korban. Akibatnya, sebut Kaban, korban terjatuh bersama sepedamotornya dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan kedua kenderaan mengalami kerusakan. Selanjutnya, sopir mobil box dan barang bukti dibawa ke Mako Polsek Delitua “Korban yang sedang mengenakan baju honorer itu mengalami luka di dagu, tulang pergelangan kaki kanan parah, tulang paha kanan patah, dan meninggal dunia,” ujar Kaban. (h03)
Opini
B3 J
umlah pasien positif corona di lebih 200 negara semakin bertambah banyak, kini sudah mencapai 14 juta orang dengan 600 ribuan orang meninggal, terbanyak di Amerika. Bagaimana di Indonesia? Sama saja meningkat alias laju lantak jumlahnya sudah mencapai 80 ribuan orang dengan 4000an meninggal dunia. Juga di Sumut tiada hari tanpa penambahan positif Covid-19, kasus positifnya sudah mendekati angka 3000 orang dengan 150 orang meninggal. Kota Medan juga mengerikan, seluruh kecamatannya sudah masuk zona merah. Melihat grafik penambahan Covid-19 yang tiada menurun, belum menunjukkan tanda-tanda bakal melandai kurva dan grafiknya, besar kemungkinan kondisi penyebaran virus mematikan dan belum ditemukan vaksinnya hingga saat ini bakal semakin mengerikan situasi dan kondisinya, terutama di negara-negara yang tidak tegas dalam menjalankan protokol kesehatan, seperti Indonesia. Boleh saja pemerintah melakukan pelonggaran, mencabutan PSBB, namun diminta jangan kebablasan sehingga semua lini dibuka demi bergeliatnya kembali sektor ekonomi sehingga masyarakat merasa corona sudah selesai. Padahal tidak, belum mencapai klimaks, malah semakin meningkat jumlahnya. Terbukti, Intisari: Intisari: pusat perbelanjaan dan hiburan, tempatkeramaian dan wisata sudah Sudah 239 ilmuwan tempat dibuka, sektor industri juga. Lalu lintas membuat surat terbuka pun sudah seperti biasa tak ada lagi beda corona datang (macet di manayang isinya Covid-19 sebelum mana). Yang membedakannya hanya sebumelayang di udara (airtan, ‘’new normal’’ atau normal baru borne) dan mendesak yang seharusnya masyarakat (warga) WHO merevisi reko- wajib menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi keramendasinya yang salah’’ maian, namun di lapangan tingkat disiplin dan kepatuhan masyarakat sangat rendah. Lebih banyak yang membandel, pura-pura tidak tahu, atau mereka tahu namun tidak punya uang untuk membeli masker, handsanitizer dll. Sehingga masker yang seharusnya sudah diganti, sudah berulang-ulang dipakai masih tetap digunakan, hanya untuk menghindari razia (kalau ada di jalanan). Hanya tameng untuk menghindari hukuman (sanksi) sosial, denda dll. Tak pelak lagi, kondisi memprihatinkan melanda dunia, khususnya di Indonesia, terkhusus lagi di Kota Medan (Sumut) tidak lepas dari kesalahan WHO yang tidak ketat dan tidak tegas ketika virus ini meledak di Wuhan (China) akhir tahun lalu. Akibatnya, penyebaran virus berlangsung cepat ke berbagai negara lewat pintu masuk semua negara. Negara-negara yang terlambat menutup pintu masuk Bandaranya, seperti Indonesia karena takut kehilangan investor dan turis harus menerima risiko berat penyebaran Covid-19 tidak hanya di Jakarta dan Banten, tapi dengan cepat merambah seluruh provinsi (34) dalam beberapa bulan saja. Sampai kapan Covid-19 merepotkan dunia? Sampai ditemukan vaksinnya. Baru pada akhir tahun 2020 ini diprediksi vaksin corona bisa terwujud (produksi). China adalah negara tercepat menemukan vaksin Covid-19, kini sudah memasuki tahap uji coba ke manusia. China merupakan negara awal sebagai episentrum virus corona di Kota Wuhan sejak Desember 2019. Mereka butuh waktu empat bulan melakukan peperangan dan berhasil memenangkannya dengan melakukan tindakan ‘’lockdown’’ Kota Wuhan sehingga penyebaran Covid-19 dapat diantisipasi dengan cara karantina wilayah dan penerapan aturan tegas bagi yang melanggar. Kalaupun ada yang lolos ke kota-kota besar lainnya, termasuk Beijing jumlah kecil dan dengan mudah dapat diatasi oleh lembaga kesehatannya. China dan sejumlah negara lain dengan tingkat disiplin tinggi berhasil memerangi virus yang awalnya disebutkan oleh para dokter dan WHO tidak menular di udara, kecuali lewat ‘’droplet’’ sehingga cukup menjaga jarak sekira 1-2 meter dengan orang-orang yang sakit batuk, bersin, atau sakit pernafasan. Penyebaran lewat udara berulang kali dibantah dokter yang tergabung dalam Gugus Tugas Covid-19 lewat media massa, termasuk televisi. Faktanya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah meralat dan mengakui bukti-bukti penyebaran virus corona di udara atau ‘airborne’. Tepatnya pada Kamis (9/7), WHO resmi mengeluarkan pernyataan virus corona dapat bertahan lama di udara dalam ruang tertutup, dan ini dapat menyebar dari satu orang ke orang lain. Hal ini disampaikan WHO dalam rilis resmi berisi 10 halaman. Oleh karena itulah banyak pihak yang menyesalkan WHO sehingga lembaga kesehatan dunia itu dituding punya andil besar dalam penyebaran Covid-19. Kalau sejak awal WHO mewanti-wanti dunia dan masyarakat bahwa Covid-19 berbahaya, bisa menyebar lewat udara (airborne), mungkin saja penyebarannya tidak separah sekarang ini. Negara-negara lain, termasuk Indonesia cepat menutup Bandara. Dari yang awalnya di China (Wuhan) saja kini sudah merambah lebih 200 negara, termasuk Indonesia yang korban positif coronanya sudah melewati angka yang dialami China, termasuk tingkat kematiannya. Justru itu, WHO punya andil besar membuat dunia sengkarut penyebaran Covid19 sehingga Amerika memutuskan bantuannya kepada WHO yang dinilai tidak becus mendeteksi corona.WHO pada awalnya meragukan bentuk penularan. Namun, semakin banyak bukti ilmiah dan anekdotal yang menunjukkan penularan Covid19 melalui udara (melayang). Sudah 239 ilmuwan membuat surat terbuka yang isinya mendesak WHO meninjau dan merevisi rekomendasinya yang ternyata salah.+
Islam Is Way Of Life UIN Sumatera Utara menggelar acara seminar nasional dan sejuta shalawat sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Pada acara tersebut dilakukan sosialisasi tentang Islam Pancasila yang dinilai modernis, rasional, progresif, pluralis, humanis dan substansial. Menurut Rektor UIN Sumut Prof. DR. KH. Saidurrahaman, Islam Pancasila adalah Islam yang dapat dipahami di negeri yang menjunjung tinggi Pancasila dengan banyak suku, banyak agama, banyak paham berada dalam satu negara dan yang mengikat itu adalah kalimatun sawa yang disebut dengan Pancasila. Islam diturunkan oleh Allah SWT kepada Rasulullah SAW untuk mengatur tiga aspek dalam kehidupan manusia. Yang pertama Islam telah mengatur aspek hubungan manusia dengan sang Pencipta, dalam hal ini menyangkut seluruh perkara yang berkaitan dengan spiritual semisal shalat, puasa, zakat, haji dan lain sebagainya. Lalu Islam pun mengatur aspek hubungan manusia dengan dirinya sendiri, bagaimana kita berpakaian—apakah sesuai syariat atau tidak? Apa yang kita makan dan minum—apakah halal dan thayyib? Bagaimana akhlaq kita, dan lain sebagainya. Dua aspek tadi boleh jadi dimiliki oleh agama lain, namun yang menjadikan Islam unik alias khas adalah aspek yang ketiga yaitu aspek hubungan manusia dengan manusia lain, dengan kata lain Islam memiliki aturan hidup. Aspek ketiga ini mengatur masalah muamalah, pendidikan, kesehatan hingga pada ranah politik. Oleh sebab itu Islam bukan hanya sebagai agama, namun Islam juga sebagai jalan hidup (Way of Life). Kemampuan Islam sebagai jalan hidup telah dibuktikan lewat adanya sebuah kepemimpinan yang segala aturan dalam pemerintahannya bersumber dari Islam (Al-Quran dan As-Sunnah). Inilah yang disebut Khilafah Islamiyah dalam sejarah Islam. Pertama kali berdiri di Madinah hingga mampu menjangkau 2/3 bagian dunia selama 13 abad lamanya dengan berbagai macam suku, bangsa, ras, budaya, bahkan tiga agama dipersatukan dalam naungan Khilafah Islamiyah. Dengan sebuah kalimatun sawa (titik temu) yakni Laa Ilaaha Illallah Muhammadun Rasulullah (bahwa tidak ada sesembahan yang patut disembah selain dari pada Allah dan tidak mempersekutukan Dia dengan sesuatu apapun dan Muhammad adalah utusan Allah). Mengatakan Islam Pancasila sejatinya adalah memberikan batasan kepada Islam untuk mengikut kepada nilai-nilai yang terdapat pada Pancasila. Atau dengan bahasa lain adalah Islam telah kuno sehingga harus mengikut kepada perkembangan zaman, jikalau hari ini ada Pancasila maka Islam harus mengikut kepada Pancasila. Ini merupakan bentuk pemikiran yang mundur sekali. Islam telah turun sebagai penyempurna dari agama samawi sehingga Islam sudah komprehensif dan dapat dipastikan tidak ketinggalan zaman sebab segala permasalah hidup manusia hari ini dapat diselesaikan dengan Islam lewat penggalian hukum, maka sangat tepat apabila dikatakan bahwa zaman harus mengikuti Islam bukan sebaliknya. Maka dari itu kembali kepada Islam adalah suatu pilihan yang tepat sebagai konsekuensi keimanan yang mampu menyelesaikan segala problematika kehidupan manusia yang InShaa Allah seluruh ummat manusia akan meraih kegemilangan, merasakan kesejahteraan, dan keamanan. Wallahu a’lam bi ash-shawwab. Nisrina Nazihah Djailani Alumnus UMN
Rabu 22 Juli 2020
‘Gelapnya’ RUU BPIP
TAJUK RENCANA
WHO Punya Andil Bikin Dunia Sengkarut Corona
WASPADA
Oleh Dr. Abdul Hakim Siagian, SH, M.Hum Pernyataan oleh ketua BPIP Yudian Wahyudi yang mengundang reaksi keras publik terkait hubungan Pancasila dengan agama yang menyebutkan bahwa agama adalah musuh terbesar Pancasila.
G
egap gempita penolakan RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) telah menyeruak ke berbagai wilayah. RUU HIP inisiatif DPR yang terdiri 10 Bab dan 60 Pasal, penjelasanumumsertapenjelasanpasaldemi pasal itu nyatanya telah mereduksi Pancasila yang membuat publik geram. Alih-alih meredamkan ‘amarah’ rakyat, pemerintah justru membuat‘hadiah’ baru yang diantarkan oleh sejumlah menteri pada (16/7). Terlalu muluk untuk menyebut hadiah, patuhi saja sumpah jabatan, amalkan nilai Pancasila 18 Agustus 1945 bukan Trisila maupun Ekasila kemudian bertindak sesuai denganperintahUUD1945itusudahlebihdari cukup. Toh kalaupun ingin memberi hadiah hentikan praktik Korupsi, Kolusi Nepotisme (KKN)palingtidaktangkapHarunMasikudan Tjoko Candra tentu dengan pihakpihak yang melindunginyadanyanglainnya.Itulahhadiah di era pandemi bukan RUU BPIP . Kehadiran para menteri membawa misi khusus dari Jokowi. Bukan hanya menghasilkan penundaan, melainkan lolosnya usulan penggantian RUU HIP dengan RUU BPIP. Sebelumnya RUU HIP merupakan inisiatif DPR, bila telah berganti nama menjadi RUU BPIP mengapa pemerintah yang menjadi inisitornya, bahkan nampaknya pemerintah sudah seperti semprong lebih panas dari api?. Meskipun sebelumnya publik telah diberi angin segar lantaran pemerintah mengatakan akan menunda pembahasan dikarenakan menampung aspirasi masyarakat, diaktuliasasikan dengan tidak adanya surat presiden (surpres) untuk menindaklanjuti RUU HIP yang tinggal menunggu sidang paripurna DPR tersebut. Namun RUU HIP tak kunjung hilang dari daftar program legislasi nasional (prolegnas) prioritas 2020. Keberadaan RUU BPIP yang terdiri dari tujuh bab dan 17 Pasal katanya berbeda dengan RUU HIP. Akan tetapi, tidak ada RUU BPIP diantara 37 RUU hasil evaluasi pada prolegnas prioritas 2020. Pertanyannya apakah begitu mudahnya mencabut dan mengganti RUU di luar Prolegnas yang sudah ditetapkan, lalu apa fungsi prolegnas jika sangat cair konsistensi pelaksanaannya?. RUU baru semestinya masuk dahulu dalam Prolegnas yang disepakati bersama untuk pembahasan terjadwal. Tidak boleh ‘menyalip’ RUU yang sudah terlebih dahulu ‘antri’. Untuk itu secara tidak langsung dapat dikatakan bahwa RUU BPIP merupakan agenda ‘gelap’ untuk ‘menyiasati’ penolakan RUU HIP yang secara massif oleh berbagai kelompok organisasi kemasyarakatan. Penulis tidak yakin presiden dengan berbagai kesibukannya melihat penolakan itu, apalagi mempertaruhkan repotasi politiknya untuk RUU HIP kecuali jika ada agenda ‘gelap’ yang sudah beberapa kali hendak diwujudkan namun tak kunjung terlaksana. Dengan kata lain RUU BPIP adalah hasil penunaian atas ‘janji-janji’ itu.
Naskah Akademik (NA) adalah keharusan bagi setiap produk UU sebagaimana yang tertuang melalui Pasal 43 ayat (3) UU No. 12 Tahun 2011 menyebutkan: “Rancangan Undang-Undang yang berasal dari DPR, Presiden, atau DPD harus disertai Naskah Akademik”.NA akan menghasilkan suatu perundang-undangan yang baik. Sebab Pertama, NA memuat kondisi hukum yang ada atau peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai substansi atau materi yang akan diatur. Kedua, NA memuat keterkaitan peraturan perundangundanganbarudenganperaturanperundangundanganlain,harmonisasisecaravertikaldan horizontal, status peraturan perundangundangan yang ada, sehingga NA mampu mencegah tumpang tindih peraturan. Tidak bisanya masyarakat untuk mengakses NA RUU BPIP ini, memberi ruang kepada masyarakat untuk berpikir adanya semangat ‘gelap’ dari pembentukan RUU BPIP. Melalui NA dapat terlihat kajian filosofis, sosiologis atau empiris dan kajian yuridis dasar pembentukan RUU BPIP yang dilakukan secara mendalam terkait urgensi pembentukan RUU BPIP. Entah karena ketiadaan NA RUU BPIP atau akses informasi atas NA yang belum tersedia, sekalipun UUD 1945telahmenjaminhakuntukmendapatkan informasi sesuai Pasal 28 F UUD 1945. Pembentukan UU tidak dapat dilakukan dengan cara instan, melainkan melalui sebuah proses. Proses pembentukan tahapan awal RUU sudah tercantum apik melalui UU No. 12 Tahun 2011 jo. UU No. 15 Tahun 2019 tentang Perubahan atas UU No 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan. Sebagaimana Pasal 16 sampai 23, Pasal 43 sampai 51 dan Pasal 65 sampai 74, disebutkan ketentuan proses pembentukan sebuah undang-undang dalam 6 tahap awal sebagai berikut : Pertama, sebuah RUU bisa berasal dari Presiden, DPR atau DPD. Kedua, RUU yang diajukan oleh Presiden disiapkan oleh menteri atau pimpinan lembaga terkait. Ketiga, RUU kemudian dimasukkan ke dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) oleh Badan Legislasi DPR untuk jangka waktu 5 tahun. Keempat, RUU yang diajukan harus dilengkapi dengan Naskah Akademik kecuali untuk RUU Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), RUU penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UndangUndang (Perpu) menjadi UU, serta RUU pencabutan UU atau pencabutan Perpu. Kelima, Pimpinan DPR mengumumkan adanya usulan RUU yang masuk dan membagikan ke seluruh anggota dewan dalam sebuah rapat paripurna. Keenam, Di rapat paripurna berikutnya diputuskan apakah sebuah RUU disetujui, disetujui dengan perubahan atau ditolak untuk pembahasan lebih lanjut. Berdasarkan enam tahap awal tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak mungkin dalam waktu yang singkat menyusun dan mengajukan sebuah RUU, juga
tidak mungkin “ujug-ujug” RUU diajukan dalam sebuah konferensi pers. Memang benar, sesuai UU No.15 Tahun 2019 tentang Perubahan atas UU No.12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan membolehkan DPR, Pemerintah, dan DPD mengajukan RUU di luar daftar Prolegnas baik jangka panjang (lima tahunan) maupun tahunan. Namun, pengajuan RUU di luar Prolegnas ini harus memenuhi beberapa syarat sebagaimana diatur Pasal 23 ayat (2) yakni untuk mengatasi keadaan luar biasa, keadaan konflik, atau bencana alam; dan keadaan tertentu lainnya yang memastikan adanya urgensi nasional atas suatu Rancangan Undang-Undang yang dapat disetujui bersama oleh alat kelengkapan DPR yang khusus menangani bidang legislasi dan menteri atau kepala lembaga yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang Pembentukan Peraturan Perundangundangan. Pertanyaannya Apakah RUU BPIP memenuhi kedua syarat limitatif tersebut? Demikian halnya terkait wacana pembubaran beberapa kementerian dan lembaga negara pasca ‘amarah presiden’ (18/ 6) yang diunggah sepuluh hari kemudian melalui video yang diunggah pada kanal Youtube Sekretariat Presiden. Pembubaran lembaga seperti yang dilontarkan Jokowi saat membuka sidang kabinet paripurna (18/7) lalu, disebabkan minimnya penyerapan anggaran yang dilakukan kementerian dan lembaga pada masa pandemi covid19 sekarang. Sehingga atas nama efisiensi anggaran kinerja pemerintahan, maka wacana pembubaran beberapa lembaga pantas diberi apresiasi. Namun kini yang terjadi malah sebaliknya. Pemerintah justru berniat menguatkan lembaga BPIP melalui RUU BPIP yang menurut penulis harusnya menjadi prioritas dan utama untuk dihapuskan. Selama ini BPIP telah menjadi lembaga selevel kementerian di bawah payung Peraturan Presiden No. 7 Tahun 2018 tentang Badan Pembinaan Ideologi Pancasila yang sebelumnya tertuang dalam Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2017 Tentang Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila. Dengan UU, BPIP akan lebih kuat. Menurut berbagai sumber surat dari Jokowi berisi permintaan pembahasan RUU BPIP sekaligus rancangan undang-undangnya terdiri atas 7 bab dan 17 pasal. Berbeda dengan RUU HIP, dalam RUU BPIP sudah termuat TAP MPRS berisi pelarangan komunisme, marxisme dan leninisme sebagai konsideran. Pasal kontroversial di antaranya berkaitan penafsiran filsafat dan sejarah Pancasila juga hilang. RUU baru berkutat pada kelembagaan BPIP. RUU BPIP disinyalir tidak mendapat penolakan seperti RUU HIP, karena isinya mengakomodir dari penentang RUU HIP. Pembentukan BPIP yang sejak awal terkesan ‘aneh’ karena dianggap bagian dari upaya ‘bagi-bagi jabatan’ atau ‘upaya balas jasa’. Kemudian bila merujuk pada aspek menimbang Perpres 7/2018 yang mengacu pada Pancasila tanggal 1 Juni 1945, sebagaimana ditetapkan melalui Keputusan Presiden No. 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila. Artinya bukan Pancasila 18 Agustus 1945 apalagi dengan mengaitkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959. Padahal harusnya Pancasila yang dimaksud bukan Pancasila 1 Juni 1945 melainkan Pancasila 18 Agustus 1945 sesuai dengan kesepakatan
bersamabangsaini.Pancasilayangtermaktub dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 yakni revisi dari Piagam Jakarta yang ketuanya adalah Bung Karno. Hingga kini tugas pokok dan fungsi BPIP dianggap tidak berjalan seperti yang diharapkan dan kerap menimbulkan kontroversi. Salah satunya adalah pernyataan oleh ketua BPIP Yudian Wahyudi yang mengundang reaksi keras publik terkait hubungan Pancasila dengan agama yang menyebutkan bahwa agama adalah musuh terbesar Pancasila. Selanjutnya mengenai besaran gaji oleh pejabat BPIP yang dinilai ‘fantastis’ lewat Perpres No. 42/2018 tentang Hak Keuangan dan Fasilitas Lainnya bagi Pimpinan, Pejabat, dan Pegawai BPIP. Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Dewan Pengarah BPIP mendapatkan hak atau gaji Rp112.548.000 per bulan. Anggota Dewan Pengarah menerima Rp100.811.000 per bulan. Adapun Kepala BPIP mendapatkan Rp76.500.000. Selanjutnya, Wakil Kepala Rp63.750.000, Deputi Rp51.000.000, dan Staf Khusus Rp36.500. 000.Bahkan informasinya ini berlaku surut. Hingga terakhir mengenai konser amal yang digelar oleh BPIP bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dan MPR RI, Minggu (17/5) lalu, karena mengabaikan salah satu protokol kesehatan penanganan COVID-19 paling standar: menjaga jarak dan jelas-jelas menihilkan tugas dan fungsiBPIPsebagaimanayangtertuangdalam Pasal 3 dan 4 Perpres No. 7 Tahun 2018. Terlepas dari hal itu, sebenarnya tuntutan rakyat bukan hanya menghentikanatau menolak RUU HIP tetapi oleh karena BPIP yang menjadi episentrum hiruk pikuk dan polemik tentang Pancasila, maka BPIP harus dibubarkan mengingat tidak ada urgensinya. Sayang sekali, justru Pemerintah malah mengajukan RUU baru berupa RUU BPIP. Sense of crisis yang berada di titik nadir tampaknya semakin membuktikan bahwa patut diduga pemerintah maupun legislator tidak mewakili kepentingan siapa pun kecuali diri dan atau kepentingan partainya dan mungkin jua komitmen yang sudah pernah mereka buat. Penguatan BPIP melalui UU tidak dibutuhkan publik saat ini. Apalagi hal itu sama sekali tak tercermin dalam NA. Dengan berbagai hal harusnya pemerintah bukan malah mengusulkan RUU BPIP ke DPR yang sebelumnya mereka minta untuk lebih banyak menerima aspirasi masyarakat, namun kenyataan pemerintah dengan rombongan besar yang tak lazim itu, telah menyerahkan RUU BPIP yang hingga hari ini substansinya tidak dapat diakses begitu juga dengan NA yang menjadi keharusan itu. Permainan gelap ini harus dibuat terang benderang dan dihentikan. Rasanya terlalu besar reputasi presiden dipertaruhkan melalui RUU BPIP ini. Untuk itu, segeralah dicabut NA dan RUU HIP demikian juga dengan RUU BPIP yang disebut sebagai hadiah tapi kemasannya gelap gulita laksana telunjuk lurus kelingking berkait. Meminta kepada presiden untuk mengoreksi Kepresnya agar penegasan Pancasila itu adalah 18 Agustus 1945 bukan Pancasila 1 Juni 1945. Bila hal itu tak juga dikoreksi maka langkah hukum judicial review ke Mahkamah Agung nampaknya menjadi alternatif pilihan.*** Penulis adalah Dosen UMSU dan Direktur LADUI MUI Sumut
Pandemi Covid-19 Dan Pilkada Oleh Zulkarnain Lubis Dengan dalih Covid-19, dikhawatirkan akan ada upaya menghambat akses saksi untuk mengamati dan menyaksikan proses perhitungan suara sehingga transparansi penghitungan bisa jadi terganggu. ita sama-sama mengetahui bahwa dari informasi yang disampaikan pemerintah setiap harinya, terlepas dari validitas dan realibilitas data yang diragukan sebagian orang, saat ini kita masih jauh dari keadaan aman dari wabah Covid -19. Berdasarkan data yang dipublikasi oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, grafik kasus baru masih terus menaik tajam dan kenaikannya juga makin besar, meskipun trend angka kematian relatif lebih landai dan trend kesembuhan juga meningkat rela-tif lebih tinggi. Setiap bulan bahkan muncul rekor kasus baru yang melebihi rekor sebelumnya, seperti halnya awal bulan Juli jumlah kasus baru mencapai angka tertinggi baru sebanyak 2657 kasus dengan angka kumulasi kelihatannya akan mencapai 100 ribuan total kasus. Kita juga mengetahui bahwa persepsi masyarakat tentang Covid-19 ini sangat variatif, mulai dari yang menganggap covid tak jauh berbeda dengan flu biasa sampai yang meyakini betapa berbahayanya covid dilihat dari intensitas penularan dan dari bahayanya terhadap kesehatan yang dianggap mengancam nyawa siapa saja terutama yang lengah, abai, apalagi yang anggap enteng terhadap covid tersebut. Namun banyaknya anggota masyarakat yang merasa lebih aman terhadap corona ini belakangan semakin meningkat seiring dengan munculnya terminologi new normal yang arti sesungguhnya adalah sebagai perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas secara normal, dengan catatan menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan Covid-19. Tujuan pemberlakuan new normal tersebut untuk menghidupkan kembali aktivitas ekonomi, sosial dan kegiatan publik secara terbatas dengan menggunakan standar kesehatan yang tidak diterapkan sebelum pandemi datang. Dengan demikian, pemberlakuan new normal diharapkan akan mampu menyelamatkan hidup warga dan menjaga agar negara tetap bisa berdaya menjalankan fungsinya. Akan tetapi terjadi kesalahan persepsi dan pandangan, masyarakat pada umumnya bukan memaknai new normal tersebut seperti yang dirancang oleh pemerintah, new normal justru dipandang sebagai back to normal dimana seolah-olah kita sudah berhasil membuat virus ini mereda, sehingga sebagian masyarakat merasa sudah bisa beraktivitas kembali sebagaimana keadaan sebelum pandemi Covid-19 datang. Padahal pada saat new normal dicetuskan dan diterapkan secara gradual, kondisinya berada pada trend perkembangan yang justru semakin menaik dengan kenaikan yang makin besar. Pada kondisi demikian justru pusat perbelanjaan dibuka, pasar kembali ramai, tempat wisata dibuka, perkantoran mulai hidup kembali, warung kopi, cafe dan restoran mulai dibuka,dantransportasikembalidiintensifkan seakan kita kembali ke normal, padahal yang dimaksud adalah kehidupan new normal. Sementara itu, meskipun pemerintah mewajibkan pemberlakuan protokol kesehatan secara ketat, namun dalam implementasinya berbeda dengan standar yang ditentukan. Tingkat disiplin masyarakat sangat rendah, jaga jarak yang sering disebut sebagai physical distancing tak sungguh-
K
sungguh dipatuhi, penduduk berkerumun dan berkumpul, banyak orang tak menggunakan masker, meskipun dipakai tapi banyak yang hanya dipasangkan di dagu atau di leher. Meskipun tempat cuci tangan tersedia di berbagai tempat, tapi tidak semua mau menggunakannya. Menurut logika saya, dengan kondisi masyarakat seperti diuraikan di atas, terjadinya lonjakan kasus dan trend yang makin tinggi masih wajar bahkan dapat dikatakan cukup rendah untuk kondisi masyarakat seperti diuraikan di atas, apalagi jika kita mengacu kepada informasi awal yang seakan begitu mudahnya tertular Covid-19, diinformasikan juga betapa kuatnya virus ini yang bisa hidup berjam-jam atau berharihari yang lamanya sesuai dengan medianya. Sekali bersentuhan dengan medianya baik kertas, kain, kulit, besi dan logam lainnya, maka kita akan segera tertular. Selain melalui droplet, belakangan dinformasikan juga bahwa covid 19 bisa melayang di udara tanpa media, sehingga dianggap bisa menular lewat udara. Berdasarkan informasi tersebut, mestinya pertumbuhan penularan covid 19 akan sangat spetakuler dan mungkin saja hampir seluruh masyarakat Indonesia bisa terpapar covid 19. Sementara faktanya tidak demikian, meskipun trendnya meningkat terus, tapi tidak separah dan sedahsyat yang dibayangkan jika model penularannya seperti yang diinformasikan sebelumnya. Hal ini juga mungkin membuat orang menganggap bahwa virus ini tidak sedahsyat yang diperkirakan semula dan membuat masyarakat makin berani dan mengabaikan protokol kesehatan, ditambah lagi dengan tidak konsistennya para pemimpin kita dalam sikap dan kebijakan, tidak kompaknya sesama aparat pemerintah dalam menanganinya, serta simpang siurnya informasi tentang Covid-19 ini. Kesimpangsiuran ini antara lain adalah isu adanya konspirasi, pernyataan berbagai orang yang sangat beragam dan bertolak belakang, dan anggapan bahwa covid 19 ini menjadi ajang bisnis yang antara lain ditandai dengan beragamnya biaya tes meskipun pemerintah sudah mematok harga maksimum. Tambahan lagi dari berbagai kerumunan massa seperti aksi-aksi yang ada di Jakarta, aksi anti rasis di Amerika Serikat, dan pesta perayaan kemenangan Liverpool yang hampir semuanya mengabaikan protokol kesehatan, tetapi penyebarannya tidak menunjukkan lonjakan yang berarti. Logikanya pasca aksi, akan muncul ledakan kasus yang terpapar Covid-19, namun pada kenyataannya, meskipun peningkatan kasus tetap bertambah, tapi penambahan kasus tidak sampai spektakuler padahal ribuan orang berkumpul bersama-sama tanpa masker dan tanpa jarak. Di tengah-tengah kasus Covid-19 terpapar yang masih meningkat tajam, di tengahtengah rendahnya disiplin masyarakat menerapkan protokol kesehatan, dan ditengah-tengah pemahaman yang keliru mengenai new normal yang dianggap sebagai back to normal, pilkada serentak akan dilaksanakan. Memang sesungguhnya terminologi Covid-19 dan pilkada adalah dua istilah yang berbeda dan kesannya tidak ada hubungannya sama sekali, tapi ketika pilkada dilaksanakan di tengah pandemi Covid19, maka akan lain ceritanya dan dipastikan
keduanya saling terkait erat. Lancar dan suksesnya penyelenggaraan pilkada akan dipengaruhi oleh tingkat penyebaran wabah Covid-19, sebaiknya pelaksanaan pilkada juga bisa berpengaruh terhadap penyebaran Covid-19 ini. Oleh karena itu, penyelenggara pilkada harus menyesuaikan setiap tahapan dalam pilkada agar tetap berjalan dengan lancar dan tidak membuat wabah ini makin merebak dan memunculkan episentrum baru penyebaran Covid-19. Demikian juga dengan peserta pilkada, mereka harus mengantisipasi dan mengikuti protokol kesehatan, sehingga mulai dari model kampanye, sampai peran serta saksi dalam pengumpulan dan penghitungan suara juga harus disesuaikan dengan kondisi dan keberadaan Covid-19. Pemilih juga dalam menjalankan aktivitasnya untuk memberikan suara harus mengantisipasi untuk terhindar dari wabah corona ini. Sehubungan dengan itu, ada beberapa masalah pilkada terkait dengan Covid-19 yang harus dipertimbangkan agar pelaksanaan pilkada tidak terlalu dipengaruhi oleh suasana Covid-19 dan pilkada juga tidak menjadikan penyebaran covid lebih marak. Salah satu yang menjadi perhatian adalah antisipasi kegiatan kampanye agar tidak melanggar protokol kesehatan dan peraturan yang ada tidak sekadar aturan tapi harus konsisten diimplementasikan. Mungkin kampanye online dan pemanfaatan media sosial serta kampanye door to door bisa menjadi alternatif sehingga jarak antar orang bisa di atur, tetapi pesan dan sosialisasi calon serta visinya dapat disampaikan. Oleh karena itu, pengawas dan penyelenggara pemilu diharapkan dapat mengantisipasi pelanggaran terhadap tahapan kampanye mengingat sempitnya ruang untuk kampanye di tengah pandemi Covid-19 ini. Masalah lain adalah tahap verifikasi faktual data pendukung calon independen. Verifikasi faktual ini akan lebih sulit karena harus melakukan verifikasi dokumen secara langsung terhadap orangnya dan hal ini berpotensi untuk melanggar protokol kesehatan serta dikhawatirkan berpotensi untuk tertularnya petugas atau pendukung calon. Hal selanjutnya yang perlu dipikirkan adalah antisipasi pemilih untuk tidak melanggar protokol kesehatan saat pemungutan suara, karena selama ini pemilih cenderung tidak menjaga jarak saat antrian serta berkumpul dan berkerumun di sekitar tempat pemungutan suara (TPS), apalagi saat penghitungan suara. Jika petugas tidak mengantisipasi, dikhawatirkan akan berpotensi menjadi sumber penularaan baru. Masalah lain adalah persoalan akses bagi saksi saat penghitungan suara dan pengawasan penghitungan. Dengan dalih Covid19, dikhawatirkan akan ada upaya menghambat akses saksi untuk mengamati dan menyaksikan proses perhitungan suara sehingga transparansi penghitungan bisa jadi terganggu. Masalah berikutnya adalah potensi menurunnya partisipasi masyarakat sebagai dampak wabah Covid-19 karena dikhawatirkan pemilih enggan datang untuk memberikan suaranya yang disebabkan oleh ketakutan tertular ataupun akibat tekanan ekonomi sehingga menjadikan pilkada tidak jadi prioritas bagi mereka. Berkurangnya partisipasi masyarakat dalam pilkada mungkin juga terjadi bagi mereka yang tertular dan terpapar Covid-19 karena mereka tidak bisa hadir di TPS sementara petugas juga tidak dapat mendatangi mereka karena berpotensi terpapar. Penyebab lain yang berpengaruh kepada menurunnya partisipasi adalah keberadaan pemilih di luar lokasi tempatnya memilih pada saat pemilihan dan tidak memungkinkan bagi mereka untuk pulang yang bisa saja terhambat karena tidak dibolehkan oleh
peraturan atau karena mereka memang sengaja menghindari bepergian untuk menghindari resiko terpapar Covid-19. Masalah berikutnya adalah menyangkut penyelenggaraan, yaitu membengkaknya biaya penyelenggaraan pilkada karena harus menyiapkan perlengkapan untuk memenuhi pemenuhan protokol kesehatan serta untuk menghindari terjangkitnya covid baik bagi petugas maupun pemilih. Meskipun para petugas sudah dilengkapi dengan perlengkapan sesuai prosedur dan TPS juga sudah dikondisikan sesuai protokol kesehatan, dan aturan juga sudah dibuat sedemikian rupa agar seluruh tahapan sudah terhindar dari episentrum baru penyebaran Covid-19, namun penyelenggara, peserta pemilu, dan pemilih masih tetap saja memiliki resiko tertular, karena interaksi antar orang banyak, susah untuk mengontrol perilakunya. Masalah terakhir adalah tingginya potensi penyelewengan dana penanganan Covid-19 untuk dibelokkan kepada kepentingan partai atau calon. Klaim sebagai dana partai atau dana calon bisa saja dilakukan oleh partai atau calon untuk bantuan yang diberikan dalam rangka penanganan Covid-19 tersebut, dan tentu saja hal ini akan mengurangi kualitas pilkada dan memungkinkan tercederainya pilkada yang jujur, bersih, dan adil. Jadi untuk para penyelenggara dan pengawas pilkada, begitu juga dengan aparat keamanan, agar lebih serius mengantisipasi potensi terganggunya pilkada akibat Covid-19 serta agar pilkada tidak memperburuk penularan covid tersebut. Dengan demikian, diharapkan berbagai masalah yang diuraikan di atas dapat dihindari dan pilkada ini dapat berjalan lancar dan covid ini tidak semakin parah menular.*** Penulis adalah Ketua Program Doktor Ilmu Pertanian UMA dan Ketua STIE MTU
Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.
SUDUT BATUAH * Kemenkes buka aduan RS rekayasa pasien Corona - Paten! * Banyak Lurah tidak sesuai disiplin ilmunya - Makanya pelayanan publik tidak optimal * Politik dinasti persempit bukan pemilik kekuasaan - Karena memberi efek buruk bagi demokrasi l Doe Wak
Aceh
B4
WASPADA Rabu 22 Juli 2020
Polisi Amankan Warga Peureulak Mencuri Di Aceh Tamiang
Waspada/Muhammad Riza/B
ANGGOTA Polsek Grong Grong memeriksa barang bukti bahan bakar minyak (BBM) oplosan yang telah diamankan di halaman belakang kantor Mapolsek, Selasa (21/7).
Gudang BBM Oplosan Digerebek SIGLI (Waspada): Personel Polsek Grong Grong, Kabupaten Pidie menggerebek sebuah rumah yang dijadikan gudang pembuatan dan penyimpanan Bahan Bakar Minyak (BBM) oplosan di Gampong (desa) Sentosa, Senin (20/7) sekira pukul 09:30.
Kapolres Pidie AKBP Zulhir Destrian, melalui Kapolsek Grong Grong Ipda Bagus Pribadi, Selasa (21/7) menjelaskan, dalam penggerebekan itu polisi membekuk tersangka F, 32, warga Gampong Sentosa, Kecamatan Grong Grong. “Bersama tersangka F, kami juga mengamankan sejumlah barang bukti yang kini telah kita amankan di Mapolsek Grong Grong,” kata Ipda Bagus. Sejumlah barang bukti yang diamankan bersama tersangka
F, adalah 880 liter minyak mentah, dua drum berisikan bensin murni sebanyak 100 liter. Lalu empat jerigen premium, dua timba premium, dua botol sipit mine-ral yang di dalamnya berisikan pencampur warna, serta satu unit beca bermotor. IpdaBagus,menerangkanpenggerebekan ini dilakukan atas informasi warga tentang adanya rumahyangdijadikansebagaigudangpenimbunBBMoplosan.Berdasarkanketeranganmasyarakat, minyak ini didatangkan dari
Waspada/Ali Amran/B
WARGA Kute Ngkeran Alur BUluh Kecamatan Semadam, tengah bersiap-siap menuju Mapolres Aceh Tenggara, menanyakan tindak lanjut kasus premanisme pengrusakan rumah Pengulu Kute, Senin (20/7).
Polisi Didesak Tahan Perusak Rumah Pengulu Kute KUTACANE (Waspada): Prihatin atas tindakan anarki pengrusakan rumah pribadi pengulu kute , ratusan warga Kute (Desa) Ngkeran Alur Buluh Kecamatan Semadam, mendesak pihak kepolisian menangkap dan menahan pelaku. Desakan itu disampaikan ratusan warga dan perangkat Kute Ngkeran Alur Buluh, melalui pernyataan sikap tokoh masyarakat yang disampaikan pada pihak Polres Aceh Tenggara dengan nomor surat Istimewa/NAB/07/2020 Senin 20/ 7/2020. Ketua Badan Permusyawaratan Kute Ngkeran Alur Buluh, Gandian didampingi Sekretarisnya kepada Waspada, Senin (20/7) mengatakan, kedatangan ratusan warga dan emak-emak dari desa mereka ke Mapolres Aceh Tenggara karena prihatin dengan kasi premanisme pengrusakan rumah pengulu kute yang dilakukan beberapa orang warga Ngkeran Alur Buruh Ke-
camatan Semadam. Diterangkan Gandian dan tokoh masyarakat lainnya, Jumat (17/7) unsur dan tokoh masyarakat, secara resmi telah melaporkan tindakan anarkis dan premanisme beberapa warga setempat, yang mengakibatkan pintu dan rumah Endri, Pengulu Kute (Kepala Desa) Ngkeran Alur Buluh rusak, bersama tindakan lain seperti perampasan sepda bermotor milik desa dan ancaman pembunuhan terhadap pengulu kute. Laporan tokoh masyarakat dan eleman masyarakat lainnya,telah diterima pihak Polres dengan Nomor STPL/204/VII/ 2020/ACEH/RES Agara tanggal 17 Juli dan ditanda tangani langsung Kapolres atas nama Kepala SPKT Ipda Sulaiman Lubis. Untuk memastikan kasus tersebut segera ditindaklanjuti pihak penegak hukum dan menghindari terjadinya hal yang tak diinginkan di Kute Ngkeran Alur Buluh, warga kembali me-
nanyakan tindak lanjut kasus pengrusakan yang dilakukan beberapa warga ke Mapolres Aga-ra, Senin (20/7). Selain Sekretaris Desa, ketua dan anggota BPK, kepala dusun, Kepala Urusan Kute, tokoh agama dan tokoh masyarakat, pengaduan masyarakat Kute Ngkeran Alur Buluh yang juga ditembuskan pada Kapolsek Semadam, Danramil Semadam, Camat Semadam, Dandim 0108 /Agara, Bupati, Ketua DPRK, Kajari dan Ketua Pengadilan Negeri tersebut juga, ditandatangani tokoh pemuda setempat. Pengrusakan rumah pengulu kute tersebut, ujar warga lainnya, motifnya diduga karena rasa tak puas akibat tidak siap kalah dalam pemilihan pengulu di kute pada 2018 lalu, sebab itu kelompok yang melakukan tindakan anarkis selalu mencari kesalahan pengulu kute yang terpilih secara demokratis tersebut.(b16/C)
Peureulak, Aceh Timur. Penyidik Polsek Grong Grong, kata Ipda Bagus masih mendalami kasus dugaan penimbunan dan oplosan BBM tanpa izin tersebut serta pihaknya masih mencari seorang lagi tersangka berinisial A. Berdasarkan informasi sementara kepada penyidik, jelas Ipda Bagus,n BBM yang diperoleh dari Peureulak, Aceh Timur itu adalah minyak
Banda Aceh membawa barang-barang milik korban,” sebut AKP M.Ryan serta mengatakan atas kejadian itu, korban berteriak meminta tolong kepada masyarakat sekitar yang kebetulan juga didengar oleh personel Sat Sabhara karena letaknya berdekatan dengan Polres Aceh Tamiang. Menurutnya, seketika itu anggota Sat Sabhara Polres Aceh Tamiang langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku yang menuju ke arah Langsa dan sempat menghilang. “Sekitar pukul 13:00 anggota Sat Sabhara Polres Aceh Tamiang melihat orang dengan ciri-ciri yang sesuai dengan pelaku pencurian tersebut, lalu kembali mengejar pelaku,” tutur AKP Ryan seraya menjelaskan, saat proses pengejaran pelaku sempat terjatuh dari sepeda motornya, namun pelaku berhasil melarikan diri. Akhirnya pelaku tertangkap di Kampung Paya Meta,Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang dan dibawa ke Polres Aceh Tamiang untuk proses lanjut. “ Tapi saat melarikan diri, pelaku sempat mengambil isi dari dalam tas yang dicurinya dan membuang kedua tas,” jelasnya lagi sembari menambahkan, kini barang-barang yang dibuang oleh pelaku masih di lakukan pencarian dan saat ini pelaku beserta barang bukti yang didapatkan sudah diamankan di Sat Reskrim Polres Aceh Tamiang.(b15/B)
mentah yang kemudian oleh pelaku F mencampurnya dengan bahan bakar minyak Premium yang dibeli di SPBU. Setelah mencampur kedua jenis bahan bakar itu, pelaku F menjualnya ke kios-kios pengecer di Pidie senilai Rp7.800/liter. “Jadi setelah dicampur, minyak itu dijual ke pengecer. Mereka mengantar minyak ke pengecer dengan beca,” katanya.(b06/I)
Tiga Ruko Ludes Terbakar SIMPANG ULIM (Waspada): Sebanyak tiga pintu permanen di Desa Peulalu, Kec. Simpang Ulim, Kab. Aceh Timur, ludes terbakar, Senin (20/7) sekira pukul 17:30. Meskipun tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Ketiga pintu ruko yang terbakar masing-masing milik Marzuki, 42, Julia, 39, dan Murhaban, 48, warga Dusun Fallah, Desa Peulalu, Kec. Simpang Ulim, Aceh Timur. Marzuki mengalami kerugian Rp100 juta, Julia Rp80 juta dan Murhaban mengalami kerugian Rp80 juta. Berdasarkan hasil penyelidikan, api berasal dari ruang tengah ruko milik Julia. Bagian atas dari bangunan ruko diantara tiga pintu tersebut terbuat dari kayu dan triplek, sehingga dengan mudah api menyambar seluruh bagian ruko. Ruko Julia saat itu dalam keadaan kosong dan pintu dalam keadaan terkunci, sehingga warga kesulitan memadamkan sumber api. Kebakaran awalnya diketahui seseorang yang melihat api muncul di bagian atap ruko milik Julia, lalu Marzuki mencoba mengeluarkan barang dagangan dari dalam ruko miliknya. Dalam hitungan menit, api melahap seluruh ruko, termasuk ruko milih Murhaban yang disewakan sebagai Kantor Sekretariat Komite Peralihan Aceh (KPA) Simpang Ulim. Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro, S.IK, melalui Kapolsek Simpang Ulim AKP Jamaluddin Nasution, dikonfirmasi Waspada, Selasa (21/7) membenarkan adanya kebakaran tiga unit ruko dalam wilayahnya. “Dugaan sementara api muncul akibat konslet arus pendek listrik di salah satu ruko. Kemudian api menyambar ke seluruh ruko hingga menghanguskan seluruh ruko,” katanya. Kasus kebakaran itu hingga kini masih dalam penyelidikan petugas, bahkan pasca api dipadamkan pihak Pemadam Kebakaran (Damkar), pihak kepolisian sudah memberikan garis polisi. “Kita masih menyelidiki penyebab kebakaran, namun kita juga ingatkan masyarakat agar tidak melakukan penyambungan arus listrik secara sembarangan, karena sewaktu-waktu dapat berdampak fatal, seperti kebakaran,” ujar AKP Jamaluddin. (b11/C)
Waspada/M. Ishak/B
TIGA unit ruko terbakar di Desa Peulalu, Kec. Simpang Ulim, Aceh Timur, Senin (20/7) sore.
Ular Phyton Mangsa Ayam Warga KOTA JANTHO (Waspada): Warga Gampong Dilip Bukti, Kecamatan Sibreh, Aceh Besar M Fajri panik karena seekor ular phyton bersarang di kandang ayam, dan telah memangsa beberapa ekor ayam miliknya. “Melihat ular phyton di kandang ayam, warga tersebut langsung menginformasikan kepada petugas BPBD Aceh Besar pos induk Sibreh, dan berharap segera dievakuasi,” ujar Kalaksa BPBD Aceh Besar Farhan, Selasa (21/7). Ia menyebutkan, Fajri melihat ular tersebut saat hendak memberi makan ayam peliharaannya di pagi hari. Ia terkejut melihat sejumlah ayam miliknya sudah dimangsa ular sepanjang tiga meter itu. Petugas BPBD Aceh Besar pos induk Sibreh yang menerima laporan tersebut langsung bergerak ke rumah pelapor untuk melakukan evakuasi, yang dipimpin Hendri Gunawan dibantu Nedi Wanira, personel Damkar BPBD. “Petugas pemadam BPBD Aceh Besar Hendrisudah beberapa kali melakukan penanganan evakuasi reptil berbahaya saat bertugas di Damkar BPBD Aceh Besar Pos Lhoong bersama rekannya Haris,” tutur Farhan. Di lokasi, sambungnya, tim BPBD tidak butuh waktu lama dan berhasil mengevakuasi ular phyton tersebut. “Ular yang panjangnya diperkirakan tiga meter itu dibawa ke pos induk damkar BPBD dan akan di lepaskan kembali ke alam habitatnya,” sebut Farhan. (b05/B)
KUALASIMPANG (Waspada): Polres Aceh Tamiang mengamankan seorang terduga pelaku pencurian berinisial M warga Peureulak, Kabupaten Aceh Timur ketika melakukan aksi kejahatannya di Aceh Tamiang. Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Ari Lasta Irawan melalui Kasat Reskrim AKP M. Ryan CitraYudha kepadaWaspada Selasa (21/7) mengatakan, tersangka melakukan pencurian terhadap sejumlah barang beharga milik korban berinisial NP warga Kejuruan Muda, Aceh Tamiang di lokasi kerja korban yaitu Mita Siregar yang berada tepat di depan Mapolres Aceh Tamiang. Disebutkannya, kejadian pencurian itu Senin (20/7) saat korban sedang beristirahat di tempat kerjanya Mita Siregar, Kampung Tanah Terban, Kecamatan Karang Baru. “Saat korban tertidur, pelaku langsung ke dalam dan mengambil beberapa barang seperti dua tas yang diletakkan korban di atas meja kerja. Tak sampai di situ, pelaku juga masuk ke dalam kamar dan mengambil handphone korban,” ujarnya. Setelah pelaku mengambil barang-barang itu, korban sempat terbangun dari tidurnya dan melihat pelaku sedang membawa-barangbarang milik korban dan langsung mengendarai sepeda motor milik tersangka yaitu sepeda motor honda genio warna merah hitam. “Saat itu tersangka langsung pergi ke arah Kota Langsa-
Waspada/Muhammad Zairin/B
PETUGAS Damkar BPBD Aceh Besar pos induk Sibreh mengevakuasi ular phyton dari kandang ayam warga Gampong Dilip Bukti, Kec. Suka Makmur, Aceh Besar, Selasa (21/7).
Waspada/Ist
KAJARI Sabang, Choirun Parapat, SH., MH didampingi Kasi Intelijen Hendra. PA, Kasi Pidsus Muhammad Rhazi, SH, dan Tim Penyidik Kejaksaan Negeri Sabang Foto bersama dengan barang bukti uang pengganti Rp250 juta.
Kejari Sabang Terima Titipan Pengganti Kerugian Negara Rp250 Juta SABANG (Waspada): Kejaksaan Negeri (Kejari) Sabang menerima titipan uang pengganti kerugian negara Rp250 juta dari tersangka kasus review design pembangunan terminal Balohan Sabang, Senin (20/7). Uang itu terkait perkara tindak pidana korupsi review design pembangunan terminal Pelabuhan Balohan Sabang, tahun anggaran 2016. “Tim penyidik Kejari Sabang telah menerima uang pengganti untuk pengembalian kerugian negara senilai Rp250.000.000, perkara tipikor atas nama tersangka inisial THK dan MT di kantor Kejaksaan Negeri Sabang,” kata Kepala Kejari Sabang Choirun Parapat,SH.MHkepadawartawanusaipenyerahan uang tersebut di kantornya Senin (20/7). Dijelaskan, sesuai hasil audit BPKP pekerjaan review design pembangunan terminal Pelabuhan Balohan Sabang tahun anggaran 2016, yang dilaksanakan Badan Pengusahaan Kawasan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS), kerugian negara senilai Rp397.991.000. Jumlah ini hasil audit BPKP yang menya-
takan negara telah dirugikan atas proyek pekerjaan tersebut maka pada hari ini Tim Penyidik Kejari Sabang menerima uang pengganti untuk mengembalikan kerugian negara senilai Rp250.000.000. “Uang titipan akan kita simpan ke rekening titipan barang bukti Kejaksaan Negeri Sabang pada Bank BRI Syariah Cabang Sabang,” ujarnya. Sebelumnya, penyidik Kejari Sabang telah menetapkan dua orang tersangka atas nama THK selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) dan MT selaku penyedia jasa atau rekanan pekerjaan. “Intinya, Kejaksaan Negeri Sabang berkominten menuntaskan perkara ini hingga selesai untuk kemudian dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor,” tegas Choirun Parapat. Saat penyerahan uang pengganti kerugian negara itu diterima langsung Kajari Sabang Choirun Parapat, SH.MH, Kasi Intelijen Hendra PA, dan Kasi Pidsus Muhammad Rhazi, SH serta Tim Penyidik Kejari Sabang.(b18/B)
Marzuki Hamid: Jangan Ada Pungli Untuk Naik Pangkat LANGSA (Waspada):WakilWali Kota Langsa Dr H Marzuki Hamid, MM menegaskan dalam pengurusan kenaikan pangkat Aparatur Sipil Negara (ASN) di Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Kota Langsa tidak boleh ada praktik pungutan liar (pungli). “Di bawah kepemimpinan kami (Usman Abdullah-Marzuki Hamid), saya tegaskan tidak boleh ada pengutipan apapun saat pengurusan pangkat bagi ASN,” sebut Marzuki Hamid saat apel penyerahan SK Kenaikan Pangkat Golongan III/d di halaman kantor BKPSDM, Selasa (21/ 7) siang. Dia menambahkan, untuk menciptakan pemerintahan yang bersih maka harus bebas dari praktik-praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) yang merupakan benalu sosial. “Kalau ada pungli segera laporkan kepada kami karena ini termasuk perbuatan yang tidak ter-
puji,” ujar Marzuki Hamid. Di samping itu, ASN juga harus menjadi contoh yang baik dalam masyarakat yang selama ini mungkin dikenal dengan stigma buruk seperti pengawai itu pemalas, kurang disiplin serta korupsi. “Mari kita hilangkan stigma buruk itu. Tunjukkan kita sebagai pembawa perubahan ditengah-tengah masyarakat,” katanya. NamunhalyangpalingpentingbagiparaASN yangbarumendapatkenaikanpangkatadalahdapat meningkatkan kualitasnya, semangat, koordinatif dan loyalitas kepada semua unsur. “Untuk mendapatkan promosi jabatan tentu akan dilihat dari kualitas, semangat dalam bekerja,mudahberkoordinasisertaloyalkepadabaik atasan, mantan atasan, stakeholder terma-suk hubunganbaikdengansesamadiinstansimasingmasing,” tandas Marzuki Hamid.(b13/B)
Aceh Besar Targetkan 2.000 Orang Tes Swab PCR KOTA JANTHO (Waspada): Pemkab Aceh Besar bekerjasama dengan Unsyiah menargetkan melakukan pemeriksaan Swab PCR Covid19 untuk 2.000 orang dari berbagai komunitas, termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN). “Kita target 2.000 orang akan kita lakukan pemeriksaan Swab PCR Covid-19 kerjasama dengan Unsyiah dalam satu bulan ke depan,” ujar Bupati Aceh Besar Mawardi Ali saat peluncuran pemeriksaan Swab PCR Covid-19 Aceh Besar, Senin (20/7) di Kota Jantho. Kata Mawardi, pemeriksaan Swab PCR Covid-19 untuk Kabupaten Aceh Besar ditargetkan sebesar 0,5 persen dari 400 ribu lebih jumlah penduduk atau 2.000 orang. “Nanti kita ambil acak mulai ASN, masyarakat dari beberapa wilayah dan pasar,” terangnya. Mawardi menyatakan bagi ASN jajaran Pemkab Aceh Besar wajib mengikuti tes Swab PCR Covid-19, terutama bagi ASN yang perjalanannya tinggi. “Hukumnya wajib bagi ASN. Bila tidak mau, dia tidak boleh masuk kantor,” tegasnya. Dengan adanya pemeriksaan Swab PCR Covid-19 ini, ungkap Mawardi, secara random nanti bisa dilihat bagaimana penyebaran Covid19 di wilayah Kabupaten Aceh Besar. Terkait pengambilan jenazah positif Covid19 oleh warga, Bupati Mawardi Ali menilai perlu koordinasi antara pihak rumah sakit atau Dinas Kesehatan dengan Satgas Covid-19 Aceh Besar. “Harus ada koordinasi, kalau itu warga Aceh Besar dengan Satgas Covid-19 Aceh Besar,
supaya dapat ditangani sesuai protokol kesehatan,” cetusnya. Perlu Dibuat Aturan Sementara Rektor Unsyiah Prof Samsul Rizal mengatakan, pemeriksaan Swab PCR Covid-19 untuk Kabupaten Aceh Besar merupakan tes massal kedua yang dilakukan Unsyiah. Sebelumnya tes massal swab PCR itu dilakukan dikalangan kampus Unsyiah sebanyak 1.200 orang. Kata Samsul, dengan adanya tes massal di Aceh Besar ini dalam dua minggu ke depan akan ada 2.000 orang yang telah dilakukan pemeriksaan Swab PCR. Pihaknya menargetkan untuk Aceh Besar 1.000 orang akan dilakukan tes Swab. “Target kita satu persen dari seluruh penduduk Aceh.” Namun dalam perjalanan tes massal Swab PCR ini, pinta Samsul, perlu dibuat aturanaturan oleh Pemerintah Aceh. Seperti memperketat pemeriksaan di perbatasan-perbatasan, sehingga orang yang masuk ke Aceh tidak membawa virus Covid-19. Kata Samsul, sebenarnya di Aceh sejak awal pandemi Covid-19 semuanya berasal dari luar. “Baru dalam satu bulan terakhir ini saja terjadi transmisi lokal, sebelumnya dari luar semua,” sebut Samsul. Karena itu, Rektor Unsyiah ini menyarakan kepada Pemerintah Aceh untuk terus melakukan sosialisasi Covid-19 secara masiv kepada ulama dan masyarakat. (b05/C)
Aceh
WASPADA Rabu
22 Juli 2020
B5 Wadir Binmas Polda Aceh Tinjau Kampung Tangguh Covid-19 BIREUEN (Waspada): Wakil Direktur Binmas Polda Aceh melaksanakan kunjungan dalam rangka supervisi dan cek kampung tangguh Covid-19 di Bireuen, yang berada di Gampong Lhok Mambang, Kec. Gandapura, Bireuen, Selasa (21/7). Kedatangan tim Polda Aceh tersebut turut didampingi Waka Polres Bireuen, Kompol Adli, Kasat Binmas Iptu Razali dan pejabat Polres Bireuen lainnya, Kapolsek, Muspika Gandapura, dan perangkat gampong setempat. Wadir Binmas Polda Aceh AKBP Drs Arsyad KH ditanyai Waspada menjelaskan, kedatangan mereka untuk pengecekan kampung tangguh di Lhok Mambang dan melihat pelaksanaannya. Masyarakatnya mau, dan mampu untuk melindungi diri sendiri dari virus corona dengan menerapkan protokol kesehatan, dan yang melaksanakan program nasional ini adalah kepala desa dan perangkatnya. “Kita hanya melihat dan memotivator, yang pelaksana kepala desa dan perangkat, ada Babin-
kamtibmas, juga Babinsa,” ujar Arsyad KH yang berharap kampung tangguh itu dapat memperkuat protokol kesehatan, ketahanan pangan, sehingga keamanan juga diharapkan menjadi aman. Camat Gandapura, Mirza Fahmi, SSTP mengatakan, dipilihnya Lhok Mambang sebagai kampung tangguh sesuai kriteria, kemampuan, kesediaan desa, ada fasilitas, relawan aktif, ada ketaha-nan pangan, sumber daya manusia. Kalau seandainya kampung ini diisolasi warga di sini aman, ada rumah karantina di Dusun Matang Jroek. “Kampung tangguh dicanangkan tingkat kabupaten di Lhok Mambang ini, harapan kita, satu gampung ini menjadi contoh bagi semua gampong lain” jelas Camat Gandapura. Keuchik Lhok Mambang, Jasaun AR berterimakasih atas kedatangan tim Polda Aceh, Polres Bireuen, pihak terkait, untuk persiapan hingga terpilih jadi kampung tangguh, dilakukan dari April 2020, bentuk posko dan masyarakat diarahkan patuhi protokol kesehatan.(cb01/C)
Geuchik Gampong Simpang Lhee Diduga Salahgunakan ADD Waspada/Rahmat Hidayat/B
WAKIL Direktur Binmas Polda Aceh AKBP Drs Arsyad KH memberi keterangan kepada Waspada, Selasa (21/7).
BPMA Didesak Turun Tangan Terkait Semburan Minyak Mentah Di Perairan Selat Malaka IDI (Waspada): Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) didesak turun tangan terkait semburan minyak mentah dari bekas pengeboran lepas pantai Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Idi, Aceh Timur. Pasalnya, semburan itu dapat berdampak terhadap pencemaran air laut dan merusak ekosistem laut. “Jika benar semburan minyak mentah ini dari bekas pengeboran salah satu perusahaan migas di lepas pantai, maka BPMA harus segera menanganinya,” kata Ketua DPRK Aceh Timur, Tgk. Muhammad Daud, kepada Waspada, Selasa (21/7). Menurut politisi Partai Aceh (PA) ini, pihak perusahaan Migas yang sebelumnya telah melakukan pengeboran, juga harus ber-
tanggung jawab dengan melakukan penutupan kembali titik pengeboran, sehingga pencemaran laut tidak semakin meluas. “Tidak bisa disepelekan masalah pencemaran laut ini, karena dapat mengancam ekosistem laut, seperti punahnya ikan dan rusaknya terumbu karang,” ujar Muhammad Daud seraya meminta, DPR Aceh juga diminta menyurati Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral Provinsi Aceh agar segera menangani persoalan tersebut. Ketua LSM Komunitas Aneuk Nanggroe Aceh (KANa) Muzakir, juga mendesak, BPMA memanggil seluruh perusahaan yang telah melakukan eksplorasi di lepas pantai Aceh Timur, karena semburan minyak mentah diduga akibat keboco-ran saat dilakukan pengeboran minyak dan gas di perairan Selat Malaka itu. “Jika benar bocor, maka harus ditutup kembali,” pintanya. Sebagaimana diketahui, video semburan minyak mentah yang diduga akibat kebo-
coran titik dari pengeboran minyak dan gas terjadi dititik 24 mil dari PPN Idi, Aceh Timur. Para nelayan menduga, semburan minyak mentah itu telah berlangsung lama di lokasi bekas offshore drilling. Dalam sepekan terakhir, minyak mentah yang mengapung di kawasan tersebut melekat di alat tangkap nelayan, seperti jaring dan pukat. Bahkan alat tangkap menjadi kotor dan rusak. “Iya benar, semburannya tampak seperti oli kotor mengapung di laut, bahkan menimbulkan bau busuk yang menyengat,” tutur Panglima Laot Lhok Kuala Idi, Abdul Bakri alias Pawang Ki. Menyikapi keluhan nelayan di PPN Idi dan sekitarnya, Pawang Ki meminta Pemerintah Aceh mengirimkan tim teknis ke lokasi untuk memastikan kebenarannya. “Pemerintah harus bergerak cepat, karena kabarnya semburan itu sudah terjadi sejak lama dan sangat mengacam terhadap punahnya ekosistem laut,” tandas Pawang Ki. (b11/I)
Mantan Asisten Manager Pertamina Rantau Silahturahmi Bersama Jurnalis KUALASIMPANG (Waspada): Mantan Legal and Relation Asisten Manager PT Pertamina EP Rantau Field, H. Jufri melakukan pertemuan bersama para jurnalis dan Direktur Eksekutif lembaga Kawasan Ekosistem Mangrove Pantai Sumatra (Kempra) dan Direktur Eksekutif Lembaga Bina Arsitektur Madani (Lebam). Dalam silaturahmi yang berlangsungSelasa(21/7) disalah satuwarungkopikawasanKarang Baru, Aceh Tamiang itu, H. Jufri yang lebih kurang sudah tiga ta-
hun pensiun terlihat begitu antusias bercerita tentang berbagai hal, termasuk kisah suka duka bersama para jurnalis pada saat dirinya masih berdinas di Pertamina EP Rantau. H. Jufri yang dikenal sangat akrab di kalangan media, tampak ceria dan saling mengisi informasi. Bahkan mengulang kenangan tentang dirinya yang sering mendampingi peliputan berbagai kegiatan Pertamina Rantau, terutama program CSR hingga mendapatkan predikat Proper Emas dari Kementerian
Waspada/Yusri
PARA jurnalis dan LSM saat bersilaturahmi bersama mantan Legal and Relation Asistant Manager PT Pertamina EP Rantau Field pada Selasa (21/7) di Karang Baru, Aceh Tamiang.
Lingkungan Hidup. Sembari menikmati segelas kopi sanger, H. Jufri dengan penuh senyum terus bercengkrama yang seakan dirasakan rekan-rekan jurnalis hubungan silaturahmi tetap terbina seperti H. Jufri masih berdinas di Pertamina EP Rantau. Bahkan suasana semakin hidup ketika Samsul Bahri akrab disapa Souli - Souli yang juga pengurus MajelisPendidikanDaerah(MPD) Aceh Tamiang ikut serta bersilaturahmi bersama H. Jufri. Menurut Syawaluddin, Ketua Balai Wartawan (BW) PWI Aceh Tamiang menyampaikan, sosok H. Jufri baik masih berdinas maupun setelah pensiun masih tetap menjaga silaturahmi bersama para jurnalis, walaupun beliau berdomisili di Kota Medan, Sumatera Utara. “Kunjungan pak Jufri ke Aceh Tamiang tidak disangka dan spontan saja mendatangi warkop tempat berkumpulnya para jurnalis yang bekerja diwilayah Aceh Tamiang,” ujar Syawaluddin sembari menyampaikan apresiasi kepada H. Jufri yang terus membangun rasa persaudaraan bersama insan pers.(b15/C)
Waspada/Ist
SEMBURAN minyak mentah di laut lepas pantai Selat Malaka, persisnya 24 mil dari PPN Idi, Aceh Timur, baru-baru ini.
Wali Murid SMPN 4 Simeulue Gotroy SIMEULUE (Waspada): Selasa (21/7), puluhan wali murid SMPN 4 Simeulue tampak melakukan gotong royong menebangi dan membersihkan sebagian pohon trembesi di halaman sekolah itu. Beberapa guru sekolah yang dikonfirmasiWaspada menuturkan selain rawan menimpa sekolah bila ada angin kencang, masalah lain yang paling mengganggu akarnya menghujam pondasi dan lantai ruangan sekolah. Pohon trembesi juga amatan Waspada yang menjadi salah satu program Pemkab Simeulue yang ditanami di sejumlah pinggiran ruas jalan umum banyak mengganggu jaringan Listrik PLN. Petugas PLN tampakWaspada berkali-kali melakukan pemangkasan, bahkan penebangan pohon yang sebelumnya ditanami dengan uang daerah itu. Satu warga Simeulue yang tak berkenan dituliskan namanya memberikan saran kepada Pemerintah Kabupaten Simeulue ke depannya membuat program harus melalui sebuah kajian komprehensif.(b26/B)
Waspada/Rahmad/B
WALI murid dan guru sekolah SMPN 4 Simeulue Timur melakukan gotong royong dengan penuh kekompakan, Selasa (21/7).
Masuk Aceh Singkil, Peselancar Akan Dikenakan Retribusi Gold Tiket SINGKIL (Waspada): Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil saat ini sedang menyusun regulasi bagi wisatawan yang akan memasuki lokasi pariwisata, pantai maupun kawasan rawa Singkil. “Untuk wisatawan asing yang akan berselancar di lokasi objek wisata Pulau Banyak Aceh Singkil juga akan dikenakan retribusi, sesuai qanun Aceh nomor 2 tahun 2020, tentang retribusi tempat rekreasi, tempat wisata dan olah Raga,” sebut Kabid Ekonomi dan Kreatif Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Aceh Singkil Surkani, kepada Waspada, Senin (20/7) di Singkil. Kata Surkani, selain peselancar, kapal peselancar yang memasuki perairan Aceh Singkil juga akan dikenakan retribusi
Gold Tiket. Nilai retribusi ini diperkirakan senilai Rp80 juta per kapal. Kendati, peselancar yang tidak pakai kapal juga akan dikenakan retribusi, senilai Rp100 ribu perhari, dengan jadwal kunjungan minimal 10 hari. “Meski hanya 8 hari, mereka tetap harus bayar paket 10 hari,” ucap Surkani. Begitupun katanya, nilai retribusi itu masih akan disesuaikan kembali dan diatur dengan Peraturan Bupati (Perbup) Aceh Singkil. Surkani mengakui, dari bidang potensi pariwisata, selama ini mesin pengumpul Pendapatan Asli Daerah (PAD) Aceh Singkil masih dari objek wisata Pantai Cemara Indah (PCI) di Desa Gosong Telaga Kecamatan Singkil Utara.
PCI saat ini dikelola dua Bumdes, yakni Desa Gosong Telaga Selatan dan Desa Gosong Telaga Selatan Kecamatan Singkil Utara. “Sejauh ini, hasil dari Pulau Banyak masih dinikmati oleh pelaku penyedia jasa transportasi, penyedia penginapan, rumah makan dan pemandu langsung para wisatawan mancanegara (Wisman), dan belum menghasilkan PAD,” katanya. Ke depan harus menjadi PR bersama, semua sektor objek, pengunjung yang memasuki Aceh Singkil, baik pantai maupun kawasan Rawa Singkil akan dikenakan retribusi Rp5000 per kepala. “Akan mulai efektif 2021, ini akan disosialisasikan dulu,” sebut Surkani yang akan menyediakan Pos pendata wisatawan di lokasi Pelabuhan Singkil. (b25/B)
Waspada/Ist
LOKASI objek wisata Pulau Banyak Kabupaten Aceh Singkil.
LANGSA (Waspada): Warga Gampong Simpang Lhee, Kec. Langsa Barat meminta Pemerintah Kota Langsa, aparat kepolisian dan instansi terkait memeriksa geuchik atas dugaan penyalah gunaan Anggaran Dana Desa (ADD), dan menggantikan Ketua Tuha Peut setempat. “Kami sangat kecewa dengan geuchik karena tidak adanya musyawarah dan keterbukaan dalam penggunaan dan pengelolaan ADD. Begitu juga Ketua Tuha Peut yang bekerja tidak sesuai tupoksi tugas dan tanggung jawabnya,” sebut Martinus didampingi sejumlah warga Gampong Simpang Lhee lainnya kepada Waspada di salah satu warung kopi, Senin (20/7) malam. Ia mengatakan, pihaknya meminta Pemko Langsa, instansi terkait dan pihak Polres Langsa melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap dugaan korupsi serta memproses kasus tersebut sesuai dengan aturan dan perundang-undangan yang berlaku di Negara Kesatua Republik Indonesia. “Kami mempertanyakan 14 titik pekerjaan fisik pengerasan ualan yang bersumber dari Dana Desa (DD) 2020 yang dikerjakan tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Hal ini terkuak, setelah sejumlah warga yang bekerja dan mendapati pembayaran Hari Orang Kerja (HOK) yang dibayar jauh dari nilai yang tertera di RAB,” ungkapnya. Menurutnya, pembayaran yang tidak sesuai RAB ini diketahui setelah sejumlah warga mendapatkan salinan RAB pekerjaan 14 titik pengerasan jalan tersebut. “Belakangan kami mengetahui ternyata di RAB pembayaran untuk HOK Rp95.000 per mobil, sementara yang kami
terima Rp20.000 per mobil,” ungkap Martinus sembari menunjukan RAB kegiatan tersebut. Akibatnya, Martinus dan sejumlah masyarakat sangat kecewa dengan sikap dan tindakan yang dilakukan Geuchik Gampong Simpang Lhee. Seyogyanya anggaran yang telah disahkan dan diperuntukan untuk masyarakat yang bekerja saat itu tidak direalisasikan. “Padahal yang bekerja masyarakat gampong sendiri, dan uangnya pun akan berputar di gampong serta itu hak masyarakat,” ucap Martinus dengan nada kesal. Oleh karena itu, Martinus dan sejumlah masyarakat mengadukan hal ini keWali Kota Langsa, Selasa (21/7). “Kami sudah siapkan data dan fakta temuan kami di lapangan, rencana kami akan menghadap wali kota untuk mengadukan hal ini,” imbuh Martinus. Sementara Geuchik Gampong Simpang Lhee Ismail ketika dikonfirmasiWaspada menyebutkan, semua pekerjaan yang sudah rampung, sudah sesuai ketentuan yang ada. Selanjutnya nanti segala kegiatan tersebut akan diaudit. “Jika saya dinyatakan bersalah oleh warga dan mereka menduga ada dugaan korupsi nanti pihak inspektorat yang berkompeten menyatakan untuk memeriksa dan mengauditnya,” sebutnya. Selain itu, ia juga tidak memungkiri gejolak di gampong tentu pasti ada. Terlebih saat ini di gampong sudah memiliki dana yang seyogianya dialokasikan untuk pembangunan gampong. “Ini terjadi bukan hanya di gampong saya saja, saya rasa di setiap gampong memiliki hal yang sama,” tukas Ismail. (b24/C)
Pengalihan Aset Tak Jelas, Abdya Wacanakan Bangun PKS Baru BLANGPIDIE (Waspada): Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Akmal Ibrahim, SH mewacanakan membangun Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang baru di ‘Nanggroe Breuh Sigupai’. Wacana pembangunan PKS baru di Abdya diungkapkan Bupati saat memberikan sambutan dalam paripurna Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPj) tahun 2019 di aula DPRK Abdya, Senin (20/7). Paripurna hari itu, dihadiri Bupati Akmal Ibrahim, Kapolres AKPB Muhammad Nasution, SIK, Dandim 0110/Abdya Letkol Czi M Ridha Has ST MT, Kajari Nilawati, SH MH, Ketua DPRK Nurdianto, Wakil Ketua Hendra Fadhli SH, para anggota DPRK, para kepala dinas, badan, para camat, serta undangan lainnya. Menurut Bupati, wacana pembangunan PKS baru di Abdya diambil pihaknya disebabkan bangunan PKS yang sudah dibangun di Desa Lhok Gayo, Kecamatan Babah Rot, merupakan aset Provinsi Aceh. Hingga kini katanya, pengalihan aset dari provinsi ke daerah, belum ada kejelasan dan masih terkatung-katung. “Padahal sudah begitu lama prosesnya. Namun belum juga ada kejelasan. Sehingga kita tidak bisa memanfaatkan bangunan dimak-sud,” ungkapnya. Karena sudah lama terkatung-katung tanpa kejelasan, Bupati berinisiatif membangun PKS yang baru agar Abdya segera memiliki PKS. “Agar tidak berlarut-larut, prosesnya di balik saja. Jika saat ini Pemkab Abdya meminta agar aset dialihkan, sekarang provinsi saja yang minta, biar segera saya alihakan,” tegasnya. Menurutnya, rekomendasi pengalihan aset PKS yang sudah lama terbengkalai di Desa Lhok Gayo, dari Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) hingga kini tidak menuai titik terang.
“Bangunan PKS yang terbengkalai di Kecamatan Babah Rot adalah milik Provinsi Aceh, tanahnya milik Pemkab Abdya. Sudah lebih tiga tahun kita mengurus ke Provinsi untuk pengalihan aset bangunan, namun tidak ada titik terang juga,” sesalnya. Bahkan, katanya, Dinas Pertanian Provinsi Aceh sudah membentuk tim, begitu juga Badan Keuangan Provinsi. “Kedua dinas ini setuju, bahkan sudah merekomendasi gubernur Aceh untuk menghibahkan gedung PKS ke Abdya. Proses itu dua tahun lalu sudah clear,” urai Akmal. Sesuai prosedur, Gubernur mengirim surat ke DPRA minta rekomendasi. Namun hingga kini masih tertahan di DPRA. “Hampir dua tahun urusan ini juga tidak kelar-kelar,” sebutnya lagi. Untuk itu, selaku pimpinan daaerah, pihaknya harus mencari jalan lain untuk masyarakat petani sawit di Abdya. Ia berjanji dalam waktu dekat, pabrik PKS akan terbangun di Abdya.Walau nanti pabrik terbangun bukan milik pemerintah, yang dapat menjamin harga sawit rakyat. “Walau bukan pabrik pemerintah, paling tidak dengan adanya PKS sudah dapat meringankan beban para petani sawit. Insya Allah, tahun depan PKS baru akan mulai beroperasi di Abdya,” ujarnya. Sebagaimana diketahui, bangunan PKS Abdya di Desa Lhok Gayo, Kecamatan Babah Rot itu, dibangun 2010 lalu dengan menyerap anggaran senilai Rp30 miliar lebih sumber Otsus 2010. Selama ini, bangunan yang merupakan aset Provinsi Aceh itu diketahui terbengkalai, hingga bersemak dan menjadi tempat bersemayamnya binatang liar. Pemkab Abdya tidak bisa menyelesaikan bangunan dimaksud sekalian pemanfaatannya, disebabkan belum terjadi pengalihan aset dari provinsi ke daerah.(b21/B)
Status Perumahan Banjir Aceh Tamiang Harus Diperjelas KUALASIMPANG (Waspada): Pemerintah Kabupaten Aceh melalui instansi terkait diminta memperjelas status kepemilikan lahan perumahan banjir di Kampung Bundar, Kecamatan Karang Baru. Pasalnya, rumah yang dibangun dari bantuan pemerintah itu berada di lahan milik pemerintah daerah. Informasi diperoleh, perumahan banjir tersebut dibangun pemerintah dengan peruntukkannya untuk relokasi warga yang tinggal di bantaran sungai Tamiang dan rawan banjir ketika itu. Bangunan rumah itu dibangun sekira 1997 paska banjir bandang di Aceh Tamiang tahun 1996. Sementara itu, M Irwan, anggota DPRK Aceh Tamiang dari Partai Gerindra kepada Waspada, Selasa (21/7) mengatakan bahwa dirinya juga menerima keluhan masyarakat perumahan banjir ketika melaksanakan kegiatan reses di Kampung Bundar beberapa hari lalu. Warga meminta status lahan perumahan ini bisa diperjelas oleh pemerintah. “Sekarang ini lahan perumahan banjir itu statusnya milik Pemkab Aceh Tamiang. Jadi warga khawatir bila sewaktu-waktu ada penggusuran, warga tidak tau mau kemana,” ujar Irwan yang juga menjabat Ketua Komisi 1 DPRK Aceh Tamiang seraya mengatakan,
kendatipun pada saat dibangun dulu pernah dijanjikan akan mendapat sertifikat kepemilikan rumahnya. Namun, kata Irwan sampai dengan sekarang status kepemilikan itu belum ada titik terang. “Dalam reses saat itu saya menyampaikan agar warga yang menempati rumah banjir untuk mengirimkan surat resmi kepada DPRK Aceh Tamiang supaya dapat dilakukan pembahasan bersama dengan unsur terkait di jajaran Pemkab Aceh Tamiang,” sebutnya. Dalam reses waktu itu, Irwan juga menerima saran dari warga apabila terjadi relokasi, maka warga berharap Pemkab Aceh Tamiang menyediakan perumahan atau lahan relokasinya. “Bila lokasi relokasi tidak disediakan, pastinya warga perumahan banjir itu tidak tau mau tinggal dimana dan akan melalang buana tanpa arah,” sebutnya lagi. Secara tegas, M Irwan menyampaikan, menyangkut persoalan keluhan warga perumahan banjir itu harus duduk pakat antara eksekutif dan legislatif guna mencarikan solusinya. “Hal ini saya rasa penting sehingga warga yang menempati perumahan bantuan itu tidak khawatir terhadap status kepemilikannya,” ujarnya.(b15/C)
Universitaria
WASPADA Rabu 22 Juli 2020
B6 SUARA AKADEMIK
UMSU Dan Tarekat Naqsabandiyyah Khalidiyyah Besilam Jalin Kerjasama UNIVERSITAS Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menjalin kerjasama dengan Tarekat Naqsabandiyyah Khalidiyyah Besilam-Babusalam, Langkat dalam peningkatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Penandatanganan naskah kerjasama dilakukan langsung Rektor UMSU, Dr Agussani, MAP dan pimpinan Tarekat Naqsabandiyyah Khalidiyyah Besilam-Babusalam, Langkat, Tuan Guru Besilam, Dr Zikmal Fuad di Kampus Pascasarjana UMSU di Jl. Denai, Selasa (21/7). Turut hadir dalam acara itu, WR 1, Dr. Muhammad Arifin Gultom, SH, M Hum, WR II, Dr Akrim, SPd, MPd, WR III, Dr Rudianto, S.Sos, MSi, dan Sekertaris Universitas, Gunawan, SPdI, MTH. Penandatanganan juga disaksikan Anggota Komisi IX, DPR. RI, Prof Djohar Arifin Husin, sejumlah ulama, Ketua MUI, Prof Mohammad Hatta, Syekh Ali Marbun, Buya Amiruddin, MS, KH Zulfikar Hajar, Dr Amhar Nasution, Prof Khairil Ansari, Sakhyan Asmara. Rektor UMSU, Dr Agussani, MAP mengatakan, kerjasama yang dilakukan dengan Tarekat Naqsabandiyyah Khalidiyyah Besilam memiliki arti penting dalam pelaksanaan tri darma perguruan tinggi. Selain bertujuan untuk memajukan pendidikan, tapi yang terpenting adalah memperkuat silaturahim dan kebersamaan untuk kemajuan umat Islam. Dijelaskan, jalinan silarurahim UMSU dengan Tuan Guru
USU-Pemko Medan Diskusikan Solusi Ekonomi Hadapi New Normal SEKTOR ekonomi merupakan salah satu bidang yang mendapatkan gempuran paling keras di masa pandemi Covid19, di mana pertumbuhan ekonomi berjalan sangat lambat dan perputaran uang dalam transaksi jual beli juga merosot tajam. Bahkan menurut Bank Dunia, perekonomian dunia sepanjang tahun ini bakal mengalami resesi terburuk sejak perang dunia atau 80 tahun terakhir. Kondisi demikian tentu sangat berpengaruh negatif, tidak saja bagi para pelaku usaha namun juga memengaruhi proses pembangunan yang sedang berjalan serta menempatkan semakin banyak masyarakat Indonesia ke garis kemiskinan. Demikian antara lain dikatakan Wakil Rektor III Universitas Sumatera Utara Prof Drs Mahyuddin KM Nasution, MIT, Ph D, ketika membuka webinar bertajuk: “Kesiapan dan Solusi Bidang Ekonomi dan Pelaku Usaha Menghadapi New Normal”. Webinar yang terselenggara oleh kerjasama USU dan Pemko Medan tersebut berlangsung pada Kamis (9/7) . Webinar ini merupakan kegiatan kedua dari lima sesi yang direncanakan. Turut hadir dan memberikan kata sambutan mewakili Plt Wali Kota Medan, Ir H Akhyar Nasution, M Si, yakni Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kota Medan Khairul Sahnan. Narasumber yang mengisi webinar terdiriWahyu Ario Pratomo (Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU) dan Ivan Iskandar Batubara (Ketua KADIN Sumut), dan dimoderatori oleh Prof Dr Arlina Nurbaity, SE, MBA (Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU). Lebih lanjut, WR III USU mengungkapkan, dengan kondisi demikian tentu semua pihak tidak dapat hanya menunggu berpangku tangan dan menyerah begitu saja menerima keadaan yang tidak bersahabat ini. “Seluruh anak bangsa harus samasama mencurahkan perhatian dan pemikirannya dalam mencari solusi terbaik agar perekonomian negeri ini bisa bangkit dan masyarakat mampu bergiat kembali di dalam pekerjaannya, serta para pelaku usaha dapat menjalankan seluruh proses usahanya dengan baik,” kata Prof Mahyuddin. Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kota Medan Khairul Sahnan mengatakan, Kota Medan telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Selain itu semua instansi yang berkaitan dengan perekonomian, dinas koperasi, dinas perdagangan, perindustrian dan lain-lain telah menyusun konsep agar roda perekonomian dapat terus berjalan dengan baik.“Kami punya target di bulan Agustus mendatang seluruh kegiatan perekonomian dipastikan dapat kembali berjalan dengan baik di bawah protokol kesehatan yang ketat. Kami juga sudah melakukan koordinasi dan bersinergi dengan pihak bank agar diberikan bantuan dan kemudahan bagi UMKM yang terdampak pandemi.(m19)
Besilam, Dr Zikmal Fuad sudah dimulai sejak lama. Lewat jalinan kerjasama maka akan makin memperkuat pengembangan di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Kerjasama yang dilakukan juga menjadi bagian dari pengembangangan dakwah.”Kerjasama ini juga mendapat dukungan dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang menyambut baik kegiatan yang membawa pada kemajuan pendidikan khususnya, dan Umat Islam umumnya,” katanya.Sedangkan Tuan Guru Besilam, Dr Zikmal Fuad mengatakan, kerjasama dengan UMSU merupakan bentuk kebanggaan tersendiri, apalagi ada semacam kesan tentang perbedaan pemahaman antara kedua institusi. “Tapi demi kemajuan Islam masa depan, tentunya kita tidak ingin terjebak dengan yang sifatnya furu’iyah dan yang melahirkan perdebatan. Saat ini bagaimana kesatuan dan kebersamaan dalam memajukan Umat Islam dimasa depan,” katanya. Berkaca dari sejarah runtuhnya kekuasaan Islam di Cordova, Spanyol yang salah satunya karena dipicu dari ketidaksamaan pemahaman yang pada akhirnya melahirkan perpecahan di kalangan umat Islam. Perpecahan itu membuat kekhalifahan Islam yang berkuasa ratusan tahun akhirnya runtuh.”Kerjasama antara Besilam dengan UMSU saat ini tentu sangat berarti untuk kemajuan Islam masa depan. Saya memahami ada yang bertanya termasuk dari kalangan saya, tapi dari berbagai diskusi, sesungguhnya tidak ada perbedaan pemahaman,” katanya.Penanda-
Dra. Roma Ayuni A. Loebis, M.A. Dosen Dept. S. Inggris FIB-USU
Waspada/ist
REKTOR UMSU, Dr. Agussani, MAP dan Tuan Guru Besilam, Dr Zikmal Fuad memperlihatkan dokumen kerjasama. tanganan naskah kerjasama UMSU dengan Besilam ditandai dengan penyerahan surat pengangkatan sebagai dosen tetap kepada Tuan Guru Besilam, Dr Zikmal Fuad. (m19)
Pertama Dalam Sejarah USU, WisudaDilakukanSecaraDaring Penyerahan Ijazah Oleh Orang Tua PERTAMA dalam sejarah 68 tahun Universitas Sumatera Utara (USU) . Pelaksanaa wisuda tahun ajaran 2019-2020 digelar secara online, Senin (20/7). Penyerahan ijazah dilakukan orang tua wisudawa kepada anaknya. “Suasananya agak mengharukan karena Gedung Auditorium yang biasanya penuh sesak, dengan wajah-wajah suka cita, tawa ria, kali ini semua itu tidak dapat disaksikan langsung. Justru semua kursi di ruangan auditorium kosong melompong, “ kata Rektor USU Prof Runtung Sitepu melalui video streaming.Penyerahan ijazah kepada wisudawan tidak dilakukan rektor, tetapi oleh orang tua kepada masing-masing anaknya. Rektor menjelaskan, wisuda terhadap 981 lulusan USU kali ini dilaksanakan dalam situasi pandemi Covid-19 yang belum juga mereda, sehingga memaksa semua pihak harus berlapang dada menerima kenyataan bahwa penyelenggaraan wisuda kali ini harus digelar dengan sistem yang berbeda dari yang biasa USU lakukan, yaitu melalui sistem daring atau online. Hal itu, sebut rektor, mengingat belum dimungkinkannya kegiatan tatap muka dalam kerumunan yang dapat memicu lahirnya klaster baru penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat.”Kondisi seperti yang kita hadapi saat ini tentu tak mudah untuk dilalui. Terlebih pada momentum wisuda yang biasanya dilalui dengan khidmat dan
Waspada/ist
REKTOR USU Prof Runtung Sitepu menyampaikan sambutan pada wisuda periode III tahun 2019-2020 secara online. megah di dalam ruangan, dilengkapi dengan segala atribut dan prosesi yang disambut dengan penuh sukacita sekaligus haru, baik oleh para wisudawan dan wisudawati, orangtua, para dosen, pimpinan dan segenap civitas akademika USU lainnya,” tuturnya.Begitupun, dalam kondisi dan situasi yang serba terbatas ini, rektor mengajak wisudawan tetap bersyukur karena akhirnya dapat melaksanakan wisuda meskipun melalui system daring atau online. “Semoga prosesi wisuda kali ini juga mampu kita lalui dengan rasa sukacita dan kekhidmatan yang sama dengan pelaksanaan wisuda tatap muka,” ujarnya. Rektor menegaskan USU juga terus bergerak dan berkontribusi dalam penanganan pan-
Ragam Bahasa Siswa Di Masa Covid-19
demi Covid-19 dengan melakukan beberapa hal yang menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak secara ekonomi. Diantaranya memberikan bantuan sembako kepada keluarga besar USU dan masyarakat yang membutuhkan sertabantuandanapembelajaran daring bagi para mahasiswa. Disebutkan rektor, pada Februari 2018 USU telah berhasil meraih akreditasi A (unggul). Selanjutnya pada Agustus 2019 USU telah berhasil masuk dalam Klaster I, berdasarkan Klasterisasi Perguruan Tinggi I Non Vokasi yang dilakukan oleh Kementerian Ristek Dikti. Sementara itu, kinerja di bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat juga mengalami peningkatan yang luar biasa. Di
bidang penelitian tahun 2019 Lembaga Penelitian USU berhasil memperbaiki peringkatnya dari peringkat 51 pada tiga tahun sebelumnya menjadi peringkat 15, dan mendapat predikat Lembaga Penelitian Mandiri. Demikian juga Lembaga Pengabdian Masyarakat USU berhasil naik dari peringkat 52 menjadi peringkat 7, yang berarti naik 45 peringkat. Rektor menyatakan, sebagai upaya untuk rintisan menuju pengakuan internasional, USU juga terus memperbaiki peringkatnya dalam berbagai pemeringkatan internasional. Hal itu dilakukan antara lain dalam pemeringkatan Webometric, saat ini USU berada di peringkat 8 di Indonesia atau peringkat 1.872 di dunia.(m19)
Berdasarkan tingkat keformalannya, Joss dalam Chaer (2010: 70) membagi ragam bahasa atas lima tingkat. Ragam beku (frozen) digunakan dalam situasi khidmat seperti upacara, pengambilan sumpah dan Undang Undang; ragam resmi (formal) digunakan dalam rapat, proses belajar mengajar di sekolah; ragam usaha (consultative) lebih sering digunakan pada pembicaraan yang berorientasi pada hasil produksi; ragam santai (casual) digunakan di luar lingkungan yang formal, seperti di rumah dengan anggota keluarga; dan ragam akrab (intimate) sering digunakan dengan lawan bicara yang memiliki hungan sangat dekat, seperti degan teman sepermainan dimana bahasa yang digunakan cenderung menggunakan bahasa gaul. Sekolah Daring Dikarenakan pandemi Covid-19 masih dalam taraf mengkhawatirkan, maka para siswa di tingkat SD, SMP dan SMA yang memasuki tahun ajaran baru 2020/2021 belum dapat mengikuti peroses belajar dengan cara tatap muka. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan telah memutuskan bahwa sistem belajar tetap menggunakan daring (dalam jaringan) alias on-line, walaupun pada tgl 13 Juli 2020 siswa secara resmi telah memulai tahun ajaran baru. Umumnya pada hari itu siswa hadir di sekolah untuk mengambil buku dan mencatat jadwal pelajaran. Belajar di sekolah dan di rumah sudah tentu memiliki atmosfer yang berbeda. Sekolah penuh dengan situasi formal. Ada peraturan dan tata tertib sekolah yang harus dilaksanakan. Ada sosok guru yang mengajar di depan kelas dengan ragam bahasa resmi. Penggunaan bahasa resmi dominan digunakan di suasana sekolah sehingga siswa terbiasa menggunakan bahasa resmi dalam berinteraksi di jam pelajaran, baik dengan para guru maupun dengan siswa yang lain. Sarana belajar seperti kelas, bangku dan meja juga mendukung siswa untuk bersikap teratur serta berkonsentrasi dalam belajar dan persempit ruang gerak siswa untuk bersikap santai. Suasana formal sekolah juga mengikat siswa dalam bertutur dengan temannya. Ada sanksi sosial berupa teguran dari guru atau teman jika terlalu banyak menggunakan ragam bahasa santai. Atribut seragam juga turut menjadi pengawas bagi siswa. Nama sekolah dalam badge harus dijaga dengan bertutur sapa dengan menggunakan bahasa yang santun. Belajar dengan sistem daring secara tidak langsung dapat berdampak dalam penggunaan ragam bahasa. Bahasa resmi tentu tidak akan digunakan dalam situasi di rumah, apalagi jika anak belajar sendiri di kamar tanpa diawasi orang tua. Suasana santai tentu terasa lebih kental dan jauh dari segala aturan sekolah. Di saat inilah orang tua kembali dituntut berperan ganda. Pada jam belajar, orang tua harus mampu bertindak sebagai guru yang patut digugu dan ditiru. Dalam mendampingi anak, sebaiknya mengurangi bahasa santai. Memang hal ini tidaklah mudah dan terkesan terlalu formal. Apalagi belum tentu semua orang tua memiliki ilmu pedagogik yang memadai. Akan tetapi sebaiknya hal ini jangan diabaikan. Tidak adanya tatap muka dengan teman juga meningkatkan intensitas interaksi antar siswa dengan menggunakan handphone berbasis aplikasi media sosial seperti WhatsApp., Direct Message di Instagram ataupun Messanger di FaceBook. Sudah dapat dipastikan anak akan meggunakan ragam bahasa santai dan bahasa akrab dengan temannya. Jam sekolah yang longgar dan jauh dari pengawasan mungkin akan menyuburkan ragam bahasa ini. Maka para guru sebaiknya memberikan juga perhatian ekstra (walaupun tatap muka hanya di layar handphone atau laptop) semasa memberikan materi pelajaran. Siswa kerap diajak interaktif dengan menggunakan bahasa resmi, misal dalam mengingatkan akan peraturan-peraturan sekolah atau pun tanya jawab tentang materi yang diajarkan. Mungkinkah kualitas bahasa resmi siswa akan menurun selama masa sekolah daring ini? Mengingat masa sekolah daring akan berlanjut sampai akhir tahun dan nantinya akan dievaluasi kembali seiring dengan keadaan kurva pandemi ini? Sejatinya diperlukan kajian yang lebih mendalam dengan objek yang lebih spesifik.==
Waspada/ist
DISKUSI wabiner USU dan Pemko Medan terkait solusi ekonomi hadapi new normal.
DPRDSU Dukung Rektor Antarkan UINSU Jadi Kampus WCU 2045
IKA Kimia FMIPA Unimed Diskusi Virtual
KOMISI E DPRD Sumatera Utara mengagumi program Rektor UINSU TGS Prof Dr KH Saidurrahman MAg menjadikan kampus UINSU sebagai salah satu kampus World Class University (WCU) Tahun 2045. Progressnya sudah mulai nampak, dengan membangun Kampus IV UINSU dan Ma’had (Asrama mahasiswa—red) di Tuntungan.“Kami sangat tertarik dengan kampus UINSU, kampusnya baru. Kami melihat sudah banyak perubahan. Kita mengagumi pak rektor dan kampus ini, sehingga menjadi kampus yang punya daya saing internasional menuju Wolrd Class University,” kata Ketua Komisi E DPRD Sumatera Utara Dimas Tri Adji S.I.Kom di hadapan sivitas akademika UINSU Medan, saat melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Kampus IV UINSU Tuntungan, Senin (20/7).
IKATAN Alumni (IKA) Kimia Unimed kembali mengadakan diskusi virtual seri ke -8 melalui aplikasi Zoom. Sabtu,( 18/7). Diskusi virtual seri ke-8 jurusan kimia ini mengundang dua narasumber dari Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Sumatera Utara Drs. Syahdian, M.Si, dan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (P4TK) BBL Medan Drs. Rasoki Lubis, M.Pd. Kegiatan ini dibuka Dekan FMIPA Dr. Fauziyah Harahap, M.Si mengatakan diskusi ini merupakan suatu forum yang sangat baik dan bermanfaat bagi seluruh civitas FMIPA Unimed terutama bagi jurusan Kimia FMIPA. “Dalam mewujudkan visi misi Unimed yang mana bertekad menjadikan Universitas Unggul di Sumaterta utara maupun di Indonesia FMIPA Unimed terus berupaya melakukan berbagai inovasi dan kegiatan demi meujudkan hal tersebut. Salah satunya yakni dengan rutin menggelar seminar atau pun diskusi tentang pendidikan seperti ini” ujarnya. Lanjutnya Dr. Fauziyah mengatakan selama masa pandemi Covid-19 ini FMIPA akan terus berupaya mempertahankan eksistensinya dalam mengembangkan pendidikan khususnya jurusan kimia dengan mengadakan seminar online ataupun diskusi virtual karena dengan diadakannya seminar online atau diskusi virtual akan terus dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan civitas FMIPA Unimed selain itu dengan diadakannya acara ini dapat terus terjalin silaturahmi atara pimpinan FMIPA, adik-adik mahasiswa dengan Ikatan Alumni Unimed, dengan begitu adikadik ini nantinya dapat bertukar pikiran dengan kakak-kakak alumni dengan begitu adik-adik mahasiswa dapat menyiapkan diri untuk menghadapai dunia setelah lulus dari Unimed.Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Rektor IV Unimed Prof. Drs. Manihar Situmorang, M.Sc., Ph.D., Wakil Dekan III FMIPA, Ketua Jurusan Kimia, Guru Besar Unimed, Dosen, alumni dan mahasiswa Kimia FMIPA Unimed.(m19)
Waspada/ist
IKA FMIPA Unimed gelar diskusi Virtual
Hadir dalam kegiatan Kunker DPRD Sumut itu, Rektor UINSU Medan Prof Dr Saidurrahman MAg, Sekretaris Komisi E dr Mariahta Sitepu Mars, anggota Tia Ayu Anggraini S.Kom, Mahyaruddin Salim Batubara, Hj Anita Lubis, Jafaruddin Harahap MSi dan Muhammad Faisal. Selain anggota Komisi R DPRD Sumut, hadir juga seluruh dekan dan pejabat di lingkungan sivitas akademika UINSU Medan. Dimas Tri Adji mengatakan, Kunker DPRD Sumut yang dilakukan ke Kampus IV UINSU, merupakan tindaklanjut Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi E dengan UINSU beberapa waktu lalu. Pihaknya sudah melihat banyak perubahan khususnya perubahan fisik kampus yang terus dibangun. “Bahkan, secara bertahap kita juga sudah melihat perkembangan penyelesaian kampus ini. Kita menilai, ini sudah sangat
baik Jadi, apa yang sudah baik untuk dilanjutkan,” katanya. Kunker Komisi E dengan UINSU ini, kata Dimas, sebagai bentuk untuk membuka komunikasi dari dua lembaga ini. Jadi lanjutnya, prestasi yang sudah dijalankan Rektor UINSU Prof Saidurrahman MAg, jika sudah baik harus dilanjutkan. “Kalau sudah baik, wajib untuk dilanjutkan,” kata Dimas Tri Adji seraya sambil berkelakar dan berdoa agar Rektor UINSU dapat diberikan amanah untuk periode yang kedua. Rektor UINSU Ptof Dr Saidurrahman MAg memberikan apresiasi luar biasa atas kedatangan Komisi E DPRD Sumut. “Kami sangat berbahagia didatangi Komisi E, insya Allah dalam waktu tidak beberapa lama lami, kita akan mengundang Komisi E lagi dalam peresmian kampus ini dan ma’had UINSU,” kata Prof Saidurrahman.
Rektor menyebutkan pembangunan kampus IV UINSU ini sangat mendesak. Seiring dengan pertambahan jumlah mahasiswa UINSU, maka penambahan gedung kuliah juga harus dilakukan. Terkait dengan Ma’had, Rektor menyebutkan pengadaan Ma’had wajib dilakukan, karena hal tersebut sesuai dengan Surat Edaran Menteri Agama RI yang mengharuskan kampus di PTKIN untum mengadakan kuliah dalam bentuk Ma’had. “Jadi, ma’had bagi UINSU wajib dilakukan salam upaya mengejar program yang sudah kita jalankan, yakni menuju WCU 2045,” katanya. Ma’had yang diberlakukan mulai Tahun Akademik 2020/2021 itu kata rektor, untuk mengejar target WCU 2045. Setiap mahasiswa yang baru semester I dan II, wajib fasih berbahasa Arab dan
Waspada/ist
REKTOR UINSU, Prof Saidurrahman memberikan penjelasan dihadapi para Komisi E DPRDSU. Inggris, Tahfiz dan berada dalam lingkungan belajar yang diasramakan. Di samping mengejar target WCU 2045, Rektor UINSU Medan juga menyampaikan penga-
daan Ma’had, merupakan salah satu upaya untuk menghalangi berkembangnya paham-paham teroris di UINSU, seperti yang dituduhkan sebagian kelompok kecil.(m19)
FT UISU Sukses Gelar Pekan Ilmiah 2020 FAKULTAS Teknis UISU sukses menggelar pelaksanaanWebinar Nasional Pekan Ilmiah 2020 belum lama ini. Ketua Panitia Pelaksana Muhammad Husni Malik Hasibuan,ST,MT kepada wartawan kemarin mengatakan pelaksanaan Pekan Ilmiah Teknik 2020 kali ini menjadi berbeda karena dilaksanakan secara daring. Dijelaskannya, Pekan Ilmiah Teknik ini merupakan agenda tahunan FT UISU dalam rangka melakukan kajian keilmuan yang disampaikan para pakar dari berbagai perguruan tinggi dan daerah. Moment ini, pelaksanaan Pekan Ilmiah Teknik mengambil temaTantangan Insinyur Indonesia dalam menghadapi teknologi society 5.0. Sesuai tema diatas, Muhammad Husni Malik Hasibuan,ST,MT menjelaskan paparan yang disampaikan narasumber terkait dengan tema di atas. Adapun para pemateri yakni Sekjen Himpunan Ahli Teknik Tanah dan Pengurus LPJK Nasional, Dr. Ir. Pintor Tua simatupang, MT. Selain itu juga I turut menjadi pemateri r. D. Edison W Sinaga dari PT. Hutama Marga Waskita, Dr. Ir Muhammad Sabri, MT yang merupakan Ketua PII Cabang Medan. Selain itu juga, turut menjadi pembicara Ketua LPPOM MUI Medan, Prof. Dr. Ir. Basyaruddin MS, Peneliti PPKS Dr. Muhammad
Ansori Nasution dan Ketua Umum A2K4, Ir. Lazuardi Nurdin, CSP. “Alhamdulillah peserta yang mengikuti hamper mencapai 300 orang dari berbagai daerah seperti Kota Medan, Padang, Palembang, Jakarta timur, Jakarta barat, Yogyakarta, Manado, Makasar, Bau Bau Sulawesi Tengah dan provinsi lainnya,”kata Husni. Bagi FT UISU, Muhammad Husni Malik Hasibuan,ST,MT berpendapat bahwa Pekan Ilmiah Teknik 2020 ini merupa-kan momen penting untuk me-nambah pemahaman dan pengetahuan terhadap ilmu keteknikan kaitannya dengan society 5.0. “Apalagi yang mengi-kuti pelaksanaan Pekan Ilmiah ini tidak hanya berasal dari ka-langan akademisi, tetapi juga praktisi dan para pemangku kepentingan,”katanya. Salah satu yang mennjadi perhatian, pihaknya kini sedang merancang untuk melakukan kerjasama dengan Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) terkait produksi bio diesel. “Kita akan menggagas kerjasama dengan PPKS,”tegasnya. Pada kesempatan yang sama, Muhammad Husni Malik Hasibuan,ST,MT juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi, khususnya narasumber yang bersedia menjadi pemateri dalam kegiatan Pekan Ilmiah Teknik
2020. Pihaknya berharap kegiatan itu dapat memberikan manfaat untuk kajian keilmuan bagi dosen, mahasiswa dan para pemangku kepentingan di bidang keteknikan. (m19)
Waspada/ist
KETUA Panitia Pelaksana Muhammad Husni Malik Hasibuan,ST,MT (kiri pakai kacamata) sedang mengikuti pelaksanaan Pekan Ilmiah Teknik 2020 secara daring.
Sumatera Utara
B7
WASPADA Rabu 22 Juli 2020
Paket Hemat Di Horison WASPADA
Sejumlah mahasiswa saat melakukan aksi menuntut pencopotan jabatan Kadis Kesehatan Deliserdang.
DELISERDANG (Waspada): Santan Restoran di Hotel Horison Sky di Terminal Bandara Kualanamu Lt. II Mezzanine bisa menjadi referensi untuk makan siang. Sebab, hotel tersebut menghadirkan paket makanan hemat dengan harga sangat terjangkau dan banyak variasi menu. “Kami mengeluarkan paket promo hemat ini karena cukup memaklumi tamu atau penumpang di bandara dengan kondisi keadaan sekarang ini. Dimulai dari harga Rp20 ribu/net/orang, anda sudah bisa menikmati makan siang di hotel berbintang,” kata Marcomm Hotel Horison Sky Kualanamu Dewi Sartika, Minggu (19/7) siang. Selain itu, kata Dewi, pihaknya juga mengeluarkan beberapa paket promo makanan seperti crazy lunch hanya Rp75 ribu/ net/orang, sudah bisa menikmati ikan nila goreng yang disajikan menarik dengan ciri khas sambal Sumatera Utara yaitu sambal Tuk tuk. Untuk semua tamu yang menginap di hotel atau makan di restoran pada masa new normal ini, juga sudah diterapkan standar keamanan dan kesehatan yang selalu mengikuti aturan protokol kesehatan. “Bagi kami, tamu adalah prioritas utama, sehingga kami selalu berusaha agar tamu merasa aman dan nyaman ketika menikmati fasilitas di Horison Sky Kualanamu,” ujarnya.(a13/B)
Mahasiswa Demo Kantor Bupati Dan DPRD
Pilot Project Kampung Paten
Copot Kadiskes DS
P. SIANTAR (waspada): Dalam rangka pencegahan penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19), Kapolres AKBP Budi P. Saragih membentuk Kampung Paten sebagai Pilot Project Program Kampung Paten Kota P. Siantar di Sianjur Nauli, Kec. Siantar Marimbun, Selasa (21/7). “Terbentuknya Kampung Paten dilatarbelakangi pandemi Covid-19 yang berdampak luas terhadap kehidupan sosial, ekonomi dan budaya masyarakat dunia. Covid-19 merupakan ancaman nyata yang merugikan masyarakat Indonesia, sehingga pemerintah perlu melakukan upaya-upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” jelas Kapolres. Karena itu, lanjut Kapolres, Polres bekerjasama dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kapolsek Siantar Marihat, Camat Siantar Marimbun, Puskesmas Sianjur Nauli dan Lurah Sianjur Nauli membangun ketangguhan masyarakat untuk mencegah penyebaran Covid-19. “Kampung Paten merupakan sebuah pilot project kolaboratif dengan pemangku kepentingan untuk melakukan aksi nyata di desa atau kelurahan yang ditunjuk, karena terindikasi tingginya penyebaran Covid-19. Konsep Kampung Paten itu, menitikberatkan peran serta aktif elemen masyarakat, baik personal atau kelompok. Semua kegiatan mendapat pendampingan dari pemangku kepentingan secara intens dan terfokus,” kata Kapolres. Kasubbag Humas Iptu Rusdi menambahkan, tujuan pembentukan Kampung Paten untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah tertentu dalam batas waktu yang sudah ditentukan, membangkitkan kesadaran masyarakat dan membangun semangat kebersamaan untuk lebih waspada dalam menghadapi penyebaran Covid-19.(a28/B)
Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap Pemimpin Perusahaan: Dr. Hj. Rayati Syafrin. Manajer Umum: H. Hendra DS. Manejer Iklan: H.Teruna Jasa Said, Hendrik Prayitno (Wakil), Rumondang Siagian (Medan), Lulu Lusia Damayanti (Jakarta). Redaktur Pelaksana Berita: Edward Thahir. Redaktur Pelaksana Non Berita: Dedi Sahputra (SMW Halaman Utama). Redaktur Medan: Zulkifli Harahap. Redaktur Sumatera Utara: David Swayana. Redaktur Aceh: Gito AP (SMW Halaman Utama). Redaktur Olahraga: Jonny Ramadhan Silalahi. Redaktur Luar Negeri: Aldion Wirasenjaya. Pj. Redaktur Nasional: T. Junaidi. Pj. Redaktur Ekonomi: Sulaiman Hamzah (Teknologi, Rumah). Humas: H. Erwan Efendi (Kabag). Promosi: H. Hendra DS (Kordinator), Hendrik Prayetno. Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Pemasaran: Zultamser. Asisten Redaktur: Irwandi Harahap (Halaman Utama), M. Ferdinan Sembiring (Medan, Universitaria), Diurna Wantana (Sumatera Utara, SMW Sumut-Aceh), Rizaldi Anwar (Aceh), Dedi Riono (Olahraga, Budaya), Austin Antariksa (KMS Kreasi), Armansyah Thahir (SMW Olahraga, Otomotif), Arianda Tanjung (SMW Olahraga, Kesehatan, Komunitas), Rudi Arman (SMW Medan), Syafriwani Harahap (Ragam, Keluarga, Kilas Balik), Hj. Neneng Khairiah Zen (Pendidikan,Travel, Kuliner),T. Junaidi (Hiburan), Denny Adil (Pelangi). Wartawan Kota Medan: Rudi Arman, Gito AP, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Anum Purba, Amrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Andi Aria Tirtayasa, Rama Andriawan, Sri Wahyuni Naibaho. Olahraga: Austin E. Antariksa, Dedi Riono, Armansyah Thahir, Arianda Tanjung. Fotografer: Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said, Surya Efendi. Koran Masuk Sekolah/KMS: Arianda Tanjung. Wartawan Jakarta: Andi Yanto Aritonang (Koordinator), Hasriwal AS, Dian Warastuti. Wartawan Sumatera Utara: Binjai/Langkat: Nazelian Tanjung (Koordinator), H. Riswan Rika, Ria Hamdani, Abdul Hakim, Chairil Rusli, Asrirais. Deli Serdang/Serdang Bedagai: HM. Husni Siregar (Kepala Biro), Irianto, Khairul Kamal Siregar, Edward Limbong, Edi Sahputra. Asahan/Tanjungbalai/Batubara: Nurkarim Nehe (Kepala Biro), Sapriadi, Bustami Chie Pit, Agus Diansyah Hasibuan, Iwan Hasibuan, Rahmad Fansur Siregar, Rasudin Sihotang. Tanah Karo/Dairi/Pakpak Bharat: Panitra Nedy Tarigan (Koordinator), Micky Maliki, Warikam Boang Manalu, Kartolo Munthe, Natar Manalu. Tebingtinggi/Pematangsiantar/Simalungun: Muhammad Idris (Kepala Biro), Kristian Brahmana, Edoard Sinaga, Hasuna Damanik, Ramsiana Gultom. Labuhan Batu/ Labuhan Batu Utara/ Labuhan Batu Selatan: Neirul Nizam (Kepala Biro), Budi Surya Hasibuan, Syahri Ilham Siahaan, Rifiq Syahri, Denny Syafrizal Daulay. Tapanuli Utara: Parlindungan Hutasoit. Humbang Hasundutan/Samosir/Toba Samosir: Horden Silalahi, Edison Samosir, Hendro Sihaloho. Sibolga/Tapanuli Tengah: Haris Sikumbang. Tapanuli Selatan/ Padang Sidimpuan: Sukri Falah Harahap (Kepala Biro), Ahmad Cerem Meha, Mohot Lubis, M. Suhandi Nasution. Mandailing Natal: Sarmin Harahap. Padang Lawas Utara: Sori Parlah Harahap. Padang Lawas: Idaham Butarbutar, Syarif Ali Usman. Kepulauan Nias: Bothaniman Jaya Telaumbanua. Wartawan Aceh: Banda Aceh: Aldin Nainggolan (Kepala Perwakilan), Munawardi Ismail, Muhammad Zairin, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Gito Rollies. Aceh Utara/Lhokseumawe: Maimun (Koordinator), Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah. Kuala Simpang: Muhammad Hanafiah, Yusri. Langsa: H. Ibnu Sa’dan, Dedek Juliadi, Munawar. Aceh Timur: Muhammad H. Ishak, Musyawir. Bireuen: Abdul Mukti Hasan. Pidie: Muhammad Riza. Pidie Jaya: Ferizal Gazali Sabang: T. Zakaria Al-Bahri. Subulussalam: Khairul Boang Manalu. Aceh Selatan: Faisal. Aceh Barat Daya: Syafrizal. Aceh Tenggara: Ali Amran. Aceh Singkil: Arief K Helmi. Simeulue: Rahmad. Nagan Raya: Mujiburrahman.
Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada yang mengaku wartawan WASPADA tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani pemimpin redaksi
Waspada/Edward Limbong/B
DELISERDANG (Waspada): Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat dan Mahasiswa Peduli Kesehatan (AMMPK) Sumatera Utara (Sumut) melakukan aksi unjukrasa. Mereka menuntut Kadis Kesehatan Deliserdang untuk dicopot dari jabatannya. Pantauan Waspada, Selasa (21/7), sejumlah mahasiswa mulai melakukan aksinya di depan Kantor Bupati Deliserdang dan dilanjutkan ke DPRD Deliserdang. Mereka juga membawa poster dan spanduk dengan tulisan “Copot Kadis Kesehatan Deliserdang, Hidup Rakyat Indonesia, Hidup Keadilan”. Setelah beberapa menit menyampaikan orasi, kemudian perwakilan Pemkab Deliserdang melalui Sekretaris Dinas Kesehatan menampung aspirasi mahasiswa dan berdialog. Akhirnya ada sebuah kesepakatan tuntutan mereka ditindaklanjuti ke Bupati Deliserdang. Setelah itu, mahasiswa mem-
bubarkan diri dengan tertib. Koordinator Lapangan AMMPK Sumut Irwandi Pratama mengatakan, aksi ini didasari kejadian pada 9 April 2020, yakni dugaan penolakan pasien di Puskesmas Tanjung Rejo, Kecamatan Percut Seituan yang mengakibatkan almarhum Sugiono meninggal dunia. “Jadi, kami meminta Bupati Deliserdang untuk mengevaluasi kinerja Dinas Kesehatan karena mereka didugalalai,” tegas Irwandi. “Kami juga menganggap Dinas Kesehatan gagal, kami meminta kepada bapak bupati tidak hanya mengevaluasi, kalau bisa diberi sanksi bahkan dico-
pot, begitu juga Kepala Puskesmas (Tanjung Rejo),” tambahnya. Sedangkan Sekretaris Dinas Kesehatan Deliserdang dr. Herri Kurnia saat menampung aspirasi mengatakan, pihaknya akan segera menindaklanjuti aspirasi tersebut. “Jadi, kami dari pihak Dinas Kesehatan, saya Sekretaris Dinas Kesehatan dr. Herri Kurnia. Mudah-mudahan kami nanti akan menindaklanjuti laporan adek-adek sekalian,” ujarnya. “Percayalah Pemkab Deliserdang selalu memperhatikan masyarakat. Mungkin itu saja, kami akan tindaklanjuti dan lakukan penyelidikan ke Puskesmas atas laporan adek-adek mahasiswa sekalian,” ungkap Herri. Sebelumnya,massaAMMPK Sumut menggelar aksi unjukrasa meminta penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus penolakan pasien yang berujung kematian. Mereka meminta Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Lubupakam membe-
rikan rasa keadilan dan meminta Bupati Deliserdang mencopot Kadis Kesehatan Deliserdang. Aksi yang berjalan damai tersebut dilakukan di depan Kantor Pengadilan Negeri (PN) Lubukpakam, Selasa (30/6). Massa diterima Wakil Ketua Pengadilan Negeri Lubukpakam Radem Heru Kuntudewo dan dihadiri Kabag OPS Polresta Deliserdang Kompol Choky Sentosa Meliala. Sementara itu, akhir-akhir ini Dinas Kesehatan Deliserdang menjadi sorotan terkait proyek Puskesmas Bangun Purba dengan pagu 3,2 miliar sejak tahun 2019 belum rampung atau mangkrak. Kemudian, dugaan markup harga pengadaan tanah untuk pembangunan Puskesmas tersebut senilai kurang lebih mencapai Rp300 juta menggunakan Anggaran Pendapatan danBelanjaDaerah(APBD)Deliserdang tahun 2019.(a16/a01/I)
Karantina TBA Ekspor 14.100 Ton Palm Oil TANJUNGBALAI (Waspada): Karantina Pertanian Tanjungbalai Asahan mengekspor 14.100 ton komoditas pertanian jenis palm oil ke Tiongkok, Senin (21/7). Kepala Karantina Tanjungbalai Asahan, drh Bukhari mengatakan, kelapa sawit merupakan komoditas pertanian yang sangat banyak produk turunannya. Salah satunya adalah refined bleached deodorized (RBD) palm oil atau minyak goreng yang dihasilkan dari proses rafinasi dan fraksinasi minyak kelapa sawit mentah (CPO). Karena itu, katanya, Karantina Pertanian TBA tepatnya di Wilayah Kerja Kuala Tanjung perlu melakukan pemeriksaan media pembawa yang dimuat di kapal tanker di pelabuhan Kualatanjung, Kab Batubara.
Waspada/Ist
Petugas Karantina Pertanian Tanjungbalai Asahan memeriksa 14.100 ton minyak goreng yang akan diekspor ke Tiongkok di Pelabuhan Kualatanjung. Pemeriksaan oleh Karantina 14.100 ton RBD palm oil milik PT Industri Nabati Lestari Pertanian ini bertujuan memastersebut bernilai sebesar tikan produk pertanian yang Rp119,87 miliar dengan negara akan dikirim sesuai dengan dokumen dan bebas dari orgatujuan Tiongkok.
nisme pengganggu tumbuhan (OPT/OPTK) yang di persyaratan negara tujuan. Dari data yang diambil dari IQFAS, ekspor RBD palm oil yang diperiksa Karantina Pertanian TBA pada Semester I 2019 adalah nihil. Sementara Semester I 2020, ekspor di bulan Juni 2020 sebanyak 3 kali dengan jumlah 10.200 ton dan nilai barangnya sekitar Rp 75,2 M. Dari data ini terlihat peningkatan ekspor yang cukupsignifikandarisebelumnya. Menurut Bukhari, peningkatan tersebut sudah sesuai arahan Menteri Pertanian RI melalui program gerakan tiga kali lipat ekspor (Gratieks). “Badan Karantina Pertanian dengan52UPTteknisyangtersebar diseluruhIndonesiasiapmemberi pelayanan prima kepada semua eksportir,” ujarnya.(a22/a21/A)
Paripurna LKPJ Wali Kota P.Siantar Dilanjutkan
Pabrik Es Terkendala Listrik TANJUNGTIRAM (Waspada): Pabrik es yang dikelola BUMD Batubara hingga kini terkendala masalah listrik, sehingga belum bisa beroperasi sebagaimana harapan. “Ini merupakan aset Dinas Perikanan yang kami terima sebagai penyertaan modal dari Pemkab Batubara. Setahu kami, listrik terpasang 41.000 VA, ternyata 1.300 VA. Mana mungkin daya tersebut bisa menggerakkan mesin pabrik. Ini kendalanya pabrik belum beroperasi,” kata Direktur Oprasional BUMD Kab. Batubara Syarkawi Hamid didampingi Direktur Umum dan Keuangan Suhaimi kepada wartawan di pelataran pabrik es Pajak Kerang, Kec. Tanjungtiram, Senin (20/7) Dia berharap agar listrik yang dibutuhkan segera dipasang sehingga pabrik dapat memproduksi 6 hingga 7 ton es setiap beroperasi. Selain itu, 8 unit bangunan kios aset dari perikanan juga diserahkan ke BUMD untuk dikelola dan diusahai dengan sistem sewa kepada pedagang. “Jika nanti banyak peminat akan kita undi,” ujarnya seraya menambahkan, usaha yang dikelola BUMD nantinya dapat menambah pasokan PAD Batubara. Komisaris BUMD Abdul Gani menegaskan, masyarakat nelayan dan pencari kerang bersama-sama menjaga bangunan pabrik dan kios agar dapat bertahan. Lurah Tanjungtiram Mukhlis dan Kades Suka Jaya Fahrul Rozi beserta tokoh masyarakat Syahrul menyambut baik usaha pabrik es BUMD di lingkungan nelayan. Keberadaan pabrik diharapkan dapat menambah pendapatan masyarakat. Khusus dalam perekrutan tenaga kerja, diharapkan dapat mengutamakan warga sekitar. (a18/C)
P. SIANTAR (Waspada) : Rapat paripurna pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota P. Siantar tentang pelaksanaan APBD TA 2010, akhirnya dilanjutkan DPRD setelah diskors satu bulan lebih, sejak Senin (15/6). Rapat paripurna pembahasan LKPJ Wali Kota tentang pelaksanaan APBD TA 2019 itu dibuka Ketua DPRD Timbul Marganda Lingga didampingi Wakil Ketua Ronald Darwin Tampubolon tanpa dihadiri Wakil Ketua Mangatas Marulitua Silalahi di gedung Harungguan DPRD, Senin (20/7). Rapat paripurna dihadiri 20 anggota DPRD dari 30 anggota DPRD. Sebelum rapat dilanjutkan, Plt. Sekretaris Wanden Siboro membacakan surat masuk dan keluar serta jadwal pembahasan LKPJ. Dilanjutkan penyampaian nota pengantar LKPJ oleh Wali Kota Hefriansyah. Ketua DPRD yang dihubungi usai pembukaan rapat paripurna mengatakan, rapat paripurna kembali dilanjutkan
Waspada/Edoard Sinaga
WALI Kota Pematangsiangtar menyampaikan nota pengantar LKPJ tentang pelaksanaan APBD TA 2019 di gedung Harungguan DPRD, Jl. Haji Adam Malik, Senin (20/7). Sebelumnya, rapat pembaatas kesepakatan semua fraksi. Menjawab pertanyaan, hasan LKPJ itu diskors Ketua Ketua DPRD menjelaskan, DPRD tanpa batas waktu yang seyogianya aturan pembahasan ditentukan, saat pembukaan LKPJ dilaksanakan tujuh bulan rapat paripurna pada Senin (15/ setelah berakhirnya tahun 6). Sebab, dari 30 anggota DPRD, hanya Ketua DPRD bersama 10 anggaran. “Ini kan kita sedang mem- anggota DPRD dari tiga fraksi bahas penggunaan anggaran yakni PDIP, Demokrat dan PAN2019 dan sesuai regulasi, paling PI yang hadir. Wakil Ketua DPRD Mangatas lama tujuh bulan setelah berakhirnya tahun anggaran Marulitua Silalahi yang juga harus dibahas. Jadi, masih ada Ketua DPD Partai Golkar P. waktu sampai 31 Juli untuk Siantar mengatakan, fraksinya tidak hadir saat pembukaan membahasnya,” katanya.
rapat paripurna itu, karena mereka konsisten dengan usulan pemberhentian Wali Kota Hefriansyah dari jabatannya sesuai rekomendasi Panitia Hak Angket DPRD. Meski akhirnya rekomendasi Panitia Hak Angket DPRD itu ditolak Mahkamah Agung RI dan putusan Mahkamah Agung RI itu tetap dihormati Fraksi Golkar, namun Mangatas dan fraksinya tetap menganggap wali kota tidak ada lagi. Ketua DPRD yang dihubungi terpisah menyatakan tidak mengerti dengan alasan Fraksi Golkar sehingga tidak menghadiri pembukaan rapat paripurna saat itu, termasuk fraksi lainnya yang mempunyai alasan sama dengan Fraksi Golkar. “Saya kurang paham dengan alasan Fraksi Golkar itu termasuk beberapa fraksi lainnya, yang tidak mau menghadiri pembukaan rapat paripurna. Saya akan mempelajari dulu apa hubungan putusan Mahkamah Agung dengan rapat paripurna itu,” ujar Ketua DPRD. (a28/C)
Waspada/Edoard Sinaga
SIANJUR Nauli, Kec. Siantar Marimbun yang ditetapkan sebagai pilot project Program Kampung Paten di Kota P. Siantar, ditinjau Kapolres AKBP Budi Pardamean Saragih bersama rombongan, Selasa (21/7).
Enam Ranperda Disetujui PAKPAKBHARAT (Waspada): Enam dari tujuh Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yang diusulkan Pemkab Pakpak Bharat disetujui DPRD pada Sidang Paripurna, Selasa (21/7) pagi, di Gedung DPRD Komplek Perkantoran Panorama Indah Sindeka, Salak. Keenam Ranperda dimaksud yakni tentang Kabupaten Layak Anak; tentang Tata Kelola Pasar Rakyat dan Pasar Tradisional di Kabupaten Pakpak Bharat; tentang Pencabutan Perda No. 8/2006 tentang Pengelolaan Usaha Pertambangan Umum; tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah tahun 2020-2025; tentang Badan Permusyawaratan Desa di Kabupaten Pakpak Bharat; dan tentang Perubahan Kedua Atas Perda No. 2/2016 tentang Tata Cara Pencalonan, Pemilihan, Pelantikan dan Pemberhentian Kepala Desa. Satu Ranperda lainnya, yaitu tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas, disepakati untuk ditunda pembahasannya dengan berbagai pertimbangan tertentu. Sidang Paripurna dipimpin Wakil Ketua Elson Angkat didampingi Wakil Ketua Mansehat Manik dan turut dihadiri Pj. Bupati Dr. H. Asren Nasution, MA, Sekda Sahat Banurea beserta para pejabat lingkup Pemkab Pakpak Bharat. Pj. Bupati menyampaikan terimakasih serta mengapresiasi atas kerja keras anggota DPRD dalam menuntaskan ketujuh Ranperda tersebut. “Semuanya menjadi bagian yang sangat penting dari proses menuju perbaikan serta peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan serta pelaksanaan pembangunan ke depan,” ucapnya.(a35/B)
Waspada/Warikam Boangmnaalu/B
DPRD Kabupaten Pakpak Bharat bersama Pj. Bupati Pakpak Bharat saat Penetapan 7 (tujuh) Ranperda, Selasa (21/7) pagi, di Gedung DPRD Kab. Pakpak Bharat, Komplek Perkantoran Panorama Indah Sindeka, Salak.
Pedagang Mengadu Ke Darma Wijaya
“Ada Jual Beli Meja Di Pajak Baru Perbaungan...” PERBAUNGAN (Waspada): Wakil Bupati Sergai Darma Wijaya yang akrab disapaWiwik berkunjung ke Pajak Baru Pasar Rakyat di Kel.Batang Terap, Kec. Perbaungan, Senin (20/7), guna menampung aspirasi pedagang. Di hadapan Wabup, salah seorang pedagang sayur di Pajak Baru Sondang Br Sipayung mengatakan, pedagang memiliki permasalahan cukup besar di Pajak Baru. Yakni, adanya pungutan Rp1.000.000 hingga Rp1.800.000. “Aspirasi yang kami sampaikan untuk memperjuangkan nasib pedagang di Pajak Baru.
Bagaimana kami mau berjualan dan bagaimana pembeli mau datang jika pasar ini tidak nyaman,” ujar Sondang yang sudah puluhan tahun berdagang di Pajak Baru. Menurut Sondang, beberapa hari yang lalu, Bupati Sergai juga datang ke Pajak Baru. Namun bupati hanya berkunjung sebentar. Belum sempat pedagang menyampaikan aspirasi, bupati sudah pergi. Bahkan, pedagang hanya diberi kesempatan menyampaikan aspirasi kepada dinas terkait. Hal senada diutaraka Heriawan, salah seorang pedagang
ikan di Pajak Baru. Dia membenarkan bahwa di Pajak Baru terjadi jual beli meja dengan harga bervariasi, mulai dari Rp1 juta hingga Rp1,8 juta, tergantung lokasinya. Heriawan juga menjelaskan, ada oknum petugas pasar yang melakukan jual beli meja lapak dagangan. Menanggapi keluhan pedagang Pajak Baru di Pasar Rakyat Perbaungan,Wakil Bupati Sergai Darma Wijaya yang juga Bakal Calon (Balon) Bupati Sergai menegaskan, infrastruktur merupakan program prioritas bagi dirinya. Jika infrastruktur
bagus, maka ekonomi juga ikut menjadi bagus. “Pasar merupakan salah satu wadah perputaran uang terbanyak dan tercepat di Sergai. Karena itu, pasar merupakan prioritas bagi saya. Infrastruktur pasar harus ditingkatkan agar pembeli menjadi nyaman, ekonomi menjadi lancar,” ujar Darma Wijaya. Terkait keluhan pedagang tentang adanya jual beli meja, Darma Wijaya menegaskan pihaknya segera menindaklanjuti laporan tersebut. Jika terjadi penyelewengan, maka oknumnya akan diproses lebih lanjut.(a15/B)
Waspada/Ist
WAKIL Bupati Sergai yang juga Balon Bupati Sergai DarmaWijaya saat menampung aspirasi Pajak Baru Pasar Rakyat Perbaungan di Kel.Batang Terap, Kec.Perbaungan, Senin (20/7).
Sumatera Utara
WASPADA Sabtu 18 Juli 2020
B8 T. Tinggi
Jembatan Bahapal Terancam Amblas SIMALUNGUN (Waspada): Jika dilihat sekilas, kondisi Jembatan Bahapal yang menjadi sarana penghubung wilayah Kec. Bandar Huluan dengan Kec. Dolok Batunanggar, Kab. Simalungun, masih terlihat kokoh dan kuat. Kenyataannya, kondisi fisik jembatan, terutama di bagian beton penyangga dasar sudah terlihat kropos akibat tergerus banjir. Dikhawatirkan jembatan tersebut terancam amblas. Kondisi ini diketahui warga saat menyaksikan upaya pencarian korban hanyut di Sungai Bahapal, Senin (20/7) siang. “Lihat bang, kondisi tiang beton penyangga jembatan ini sudah mulai kropos. Padahal secara fisik dari atas, masih terlihat bagus,” ujar Saidi, 50, warga setempat, kepada Waspada, Senin (20/7). Menurut Saidi, kondisi tiang penyangga jembatan ini tidak bisa dibiarkan lama seperti itu. Semakin hari kondisinya bertambah rusak. Apalagi musim hujan seperti beberapa waktu belakangan ini, air bah di Sungai Bahapal selalu
Pengedar Sabu
besar hingga menggerus beton penyangga jembatan. “KamimintaPemkabSimalunguncepattanggap dansegeramelakukanperbaikan,sebelumjembatan ini benar-benar amblas,” ujar Saidi. Jembatan ini merupakan sarana vital bagi alat transportasi yang menghubungkan beberapa wilayah kecamatan menuju ibukota Provinsi Sumut, Medan. Apalagi truk bermuatan 8 ton hingga 30 ton, setiap hari melintasi jembatan dimaksud. “Setiap ada truk melintas, getarannya sangat terasa, jembatan bagai bergoyang,” tambah Saidi. Camat Dolok Batunanggar Susilo, SH, saat dikonfirmasi melalui selularnya mengaku belum mengetahui tentang kerusakan di bagian beton penyangga jembatan yang berada di atas Sungai Bahapal tersebut. “Nanti kami cek ke lapangan. Kalau memang sudah rusak, segera kita laporkan ke Pemkab Simalungun untuk diperbaiki,” kata Susilo.(a27/C)
Guru Dan Tiga Anaknya Meninggal
SATRES Narkoba Polres Tebingtinggi berhasil meringkus seorang pria, DR, 27, warga Jl. Bulian, Kel. Bandar Utama, Kec Bajenis,Tebingtinggi yang diduga sebagai pengedar narkotika jenis sabu-sabu, Kamis (16/7). Informasi diperolehWaspada melalui Kassubag Humas Polres Tebingtinggi, AKP J. Nainggolan, pelaku ditangkap Satres Narkoba di Jl. Ikhlas, Kel. Deblot Sundoro, Kec. Padang Hilir, Kamis (16/7) dinihari sekira pukul 01:15, saat sedang menunggu pembeli. Dari tangan pelaku, petugas menyita barang bukti (BB) berupa narkotika jenis sabu-sabu seberat 15,3 gram, yang sudah dibagi dalam 43 paket. Tersangka dijerat pasal 112 ayat (1) sub 114 ayat (1) UU No 35 tahun 2009 tentang narkotika.(a37/B)
Disdik Sergai Berduka
Taput
TEBINGTINGGI (Waspada): Keluarga besar Dinas Pendidikan Kab.Serdang Bedagai (Sergai) sedang berduka. Pasalnya, salah seorang guru SDN 102095 Kampung Binjai di Desa Binjai Kec. Tebing Syahbandar Marni Evi Br Naibaho, 44, meninggal dunia setelah tenggelam di Sungai Bahapal, Huta Sipanga, Nagori Bandar Selamat, Kec. Dolok Batunanggar, Kab. Simalungun, Minggu (19/7). Lebih memilukan lagi, bukan hanya Marni Evi Br Naibaho, istri dari Sunardi Sitanggang yang menjadi korban tenggelam, tetapi tiga putrinya masing-masing Virly Ayu Rohani Br Sitanggang, 12,Vitry Ayu Christiani Br Sitanggang, 10, dan Vieby Ayu Graciella, 8, turut tenggelam dan ketiganya juga ditemukan meninggal. Selain korban Marni Evi dan tiga putrinya, juga turut tenggelam keponakan Marni yakni Rizky, 8, warga Kota Tebingtinggi dan adik ipar Marni, Rahmansyah, 38, yang tinggal tidak jauh dari rumah duka. Rizky telah ditemukan meninggal dunia sore itu juga. Sedangkan Rahmasyah hingga saat ini masih dalam pencarian. Kadisdik Sergai Drs. Joni Walker Manik, MM didampingi Sekretaris Disdik Drs. Batara Rival Harahap, Korwil Tebing Syahbandar Edison
Manurung usai melayat ke rumah duka di Dusun IV Desa Paya Bagas, Kec. Tebingtinggi kepada Waspada mengatakan, mendiang Marni Evi Br Naibaho merupakan seorang guru di SDN 102095 Kampung Binjai, Kec.Tebing Syahbandar. Dia bertugas di SD tersebut terhitung sejak tahun 2014. “Hati siapa yang tidak hancur melihat sesosok ibu bersama tiga putrinya terbaring kaku meninggalkan dunia untuk selamanya,” ujar Joni Walker Manik. Atas nama keluarga besar Disdik Sergai, Joni menyampaikan turut berduka sedalamdalamnya. Semoga mendiang Marni Evi Br Naibaho bersama tiga putrinya mendapat tempat sebaik-baiknya disisi Tuhan. “Kepada keluarga yang ditinggalkan khususnya bapak Sunardi Sitanggang kiranya sabar dan tabah menerima cobaan yang cukup berat ini,” ujar Joni Walker Manik. Di tempat terpisah, orangtua Rahmansyah, Saimin, 67, di rumah duka berharap putranya yang terseret arus di sungai Bahapal segera ditemukan. “Saya masih berharap Rahmansyah ditemukan selamat. Jikapun sudah meninggal, saya berharap jasadnya segera ditemukan,” harap Saimin sambil menangis.(a15/C)
Waspada/Hasuna Damanik/B
KONDISI beton penyangga jembatan Bahapal terlihat mulai kropos di bagian dasar akibat tergerus banjir. Foto direkam, Senin (20/7).
MUI: Daging Kurban Tidak Bisa Untuk Upah Panitia P. SIDIMPUAN ( Waspada): Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota P.Sidimpuan mengingatkan Panitia Kurban Hari Raya Idul Adha 1441 H untuk tidak mengambil upah dari daging hewan kurban yang akan dibagikan pada masyarakat. “Tolong ini menjadi perhatian kita semua. Persoalan upah ini tidak boleh diambil dari hewan kurbannya,” kata Ketua Umum MUI P. Sidimpuan Drs. H. Zulpan Efendi Hasibuan, MA, pada Muzakarah Komisi Fatwa P. Sidimpuan di Aula Kantor MUI, Jl. HT. Rizal Nurdin, Palampat, P. Sidimpuan, Selasa (21/7). Muzakarah dengan tema
“Mengungkapkan berbagai persoalan kurban dalam masyarakat untuk mewujudkan ibadah kurban yang berkah dan berkualitas” ini, bertujuan agar pelaksanaan ibadah kurban meraih keberkahan dari Allah SWT. Jika ada hak dalam pelaksanaan kurban yang kurang pas, lanjut Ustadz Zulpan, harus diperbaiki. “Kita harus membia-
sakan yang benar. Jangan kita rusak-rusak ibadah karena mengharuskan kebiasaan,” jelas Ketua MUI P. Sidimpuan. Menurutnya, untuk mendapat keberkahan dalam melaksanakan kurban, harus sesuai dengan tuntunan syariah yang merujuk pada Alquran dan sunnah. Sebab, berkurban pada Idul Adha merupakan ibadah yang diamanahkan. Ketua Komisi Fatwa MUI P. Sidimpuan Drs. H. Zainal Arifin Tampubolon dan Sekretaris H. Yasir Arafat Nasution, Lc, MA sebagai narasumber pada muzakarah tersebut juga mengung-
kapkanhalyangsama.Diamenegaskan, daging kurban tidak bisa diambiluntukupahpanitiakurban. Menjawab pertanyaan peserta muzakarah, Yasir Arafat Nasution menjelaskan, tukang potong atau yang mengurusi hewankurbanitusebaiknyaorang yang berkurban itu sendiri. “Jika yang bersangkutan tidak sanggup dan dikhawatirkan orang lain tidak bersedia karena tidak mendapat upah daging, maka harus memberi upah dalam bentuk uang, bukan mengambil upah dari daging kurban yang akan dibagikan pada masyarakat,” ujarnya.(a39/I)
Korpri DS Salurkan 2.000 Paket Sembako
Waspada/Edi Saputra/B
Kadisdik Sergai Drs. Joni Walker Manik, MM saat menyampaikan belasungkawa kepada Sunardi Sitanggang suami dari Marni Br Naibaho, Senin (20/7) di rumah duka Dusun IV Desa Paya Bagas, Kec. Tebingtinggi.
LUBUKPAKAM (Waspada): Kepala Badan Kepegawaian Daerah (Ka. BKD) Deliserdang Yudi Hilmawan melalui Kabid Penilaian, Aparatur dan Promosi M. Yusuf menyerahkan secara simbolis 100 paket Sembako kepada warga terdampak Covid-19 di Desa Sidoharjo I, Kecamatan Pagar Merbau, Selasa (21/7). Penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari 12.000 paket Sembako yang disalurkan kepada warga terdampak Covid19 se-Kabupaten Deliserdang. M.Yusuf didampingi Camat Pagar Merbau H. Suparjo dan Kepala Desa Sidoharjo I Pasar Miring Santoso, SSos menjelaskan, Sembako yang disalurkan kali ini merupakan penyaluran tahap III yang dananya bersumber dari swadaya jajaran KorpriDeliserdangmelaluiprogram “Korpri Deliserdang Solid dan Peduli Cegah Covid-19”.
Sedangkan penyaluran tahap I dan II telah dilaksanakan sebelumnya. Karena itu, warga penerima dapat diharapkan dapat memanfaatkannya sebaik mungkin. Salah seorang penerima Hj. Dahlia Nainggolan, 66, menyampaikan rasa syukur dan terimakasih kepada Korpri Deliserdang yang turut peduli terhadap warga terdampak Cvovid-19.
“Saya tidak menyangka, hari ini (Selasa, 21/7), kami yang terdampak Covid-19 mendapat bantuan,” ujar Dahlia haru. Sebelumnya, Wakil Bupati Deliserdang MA Yusuf Siregar melepas Tim Korpri Deliserdang Solid-Peduli Cegah Covid-19 yang akan menyalurkan bantuan Sembako ke 22 kecamatan dari halaman parkir kantor Bupati, Selasa (21/7),Wabup meng-
Waspada/HM Husni Siregar
M.Yusuf menyerahkan bantuan Sembako kepada warga terpapar Civiod-19, Selasa (21/7).
ingatkan agar seluruh petugas menjaga dan mengikuti protokol kesehatan. Jangan karena semangat yang menggebugebu, kesehatan tidak terjaga. Yusuf mengatakan berdasarkan laporan panitia, penyaluran Sembako kepada warga dibagi dalam tiga tahapan. Tahap I disalurkan 4.000 paket, tahap II 6.000 paket dan tahap III (Selasa, 21/7) sebanyak 2.000 paket, Masing-masing paket berisi beras, telur, minyak goreng dan gula. Ketua Korpri Deliserdang yang juga Sekdakab Deliserdang Darwin Zein melalui Ketua Panitia Edwin Nasution menjelaskan, selain kepada warga terdampak Covid-19, program Korpri Deliserdang Solid-Peduli Cegah Covid-19 juga menyerahkan bantuan Sembako dan tali asih kepada 19 ASN Pemkab Deliserdang yang terpapar Covid-19.(a01/B)
Padi Inpari Di tengah pandemi Covid19 yang terjadi di Indonesia, 187 hektare areal persawahan di tujuh desa di Kecamatan Tarutung-Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) akan ditanam padi varietas Inpari. Ada tujuh desa di Kecamatan Tarutung yang potensial menjadi pusat penanaman padi varietas Inpari 28, di lahan seluas 187 hektare yakni Desa Parbubu Pea, Desa Parbubu I, Desa Hutatoruan I, Desa Sosunggulon, Desa Parbajutoruan, Desa Aek Siansimun dan Desa Partalitoruan. “Dengan menggunakan benih padi varietas Inpari 28 yang umurnya hanya 110 hari sudah panen, maka hasil panen dapat mencapai 8,7 ton per hektare,” kata Bupati Taput Nikson Nababan usai melakukan penaburan bibit padi untuk persemaian di Desa Parbaju Toruan-Tarutung, Sabtu (18/ 7). (a09/B)
Toba
Pra Peradilan Sidang perdana gugatan pra peradilan mantan Bupati Toba Samosir Drs. Sahala Tampubolon terhadap Kejari Samosir atas penetapannya sebagai tersangka kasus Areal Penggunaan Lain (APL) Tele di Desa Partungko Naginjang, Kec. Harian Kabupaten Samosir digelar di Pengadilan Negeri (PN) Balige, Selasa (14/7). Sidang perdana ini dipimpin Hakim Tunggal Azhari Ginting dan dihadiri langsung pemohon SahalaTampubolon didampingi tiga kuasa hukumnya Deliana Simanjuntak, SH, MH, Miduk Panjaitan, SH dan Hendra F.Sidabutar, S.H. Dalam persidangan Tim Kuasa Hukum pemohon memaparkan keberatan atas penetapan pemohon sebagai tersangka berikut pasal-pasal yang dikenakan terhadap pemohon saat ditetapkan sebagai tersangka.(a36/B)
Lain Dulu, Lain Sekarang
Jembatan Sungai Wampu Langkat, Riwayatmu Kini JEMBATAN Sungai Wampu yang memisahkan wilayah Kec. Stabat dengan Kec. Wampu di Kab. Langkat, menjadi saksi bisu sejarah perjuangan bangsa untuk mempertahankankemerdekaan. Banyak korban jiwa berjatuhan saat terjadi pertempuran di jembatan tersebut. Kisah heroik para pejuang itu, sempat dikenang melalui acara tabur bunga dan renungan suci di Jembatan Sungai Wampu. Mantan anggota DPRD Langkat yang bermukim tidak jauh dari jembatan itu, M. Syum, 74, kepadaWaspada, Kamis (16/ 7) mengatakan, dahulu acara tabur bunga dan renungan suci dilaksanakan pada tengah
malam setiap 17 Agustus. “Dahulu tidak jauh dari pangkal jembatan itu, terdapat tugu perjuangan. Tetapi entah bagaimana, seiring waktu, tugu perjuangan itu hilang dan sekarang sudah menjadi jalan umum,” katanya. Syum juga tidak mengetahui mengapa acara renungan suci dimaksud tidak pernah lagi dilaksanakansejaktahun1990-an. Sementara, mengenai kisah peperangan antara Laskar Rakyat dengan pasukan Belanda semasa perang kemerdekaan tahun 1947 di Jembatan Sungai Wampu, M. Syum tidak mengetahuinya. Karena saat peristiwa itu terjadi, Syum masih berusia
satu tahun. Namun dia pernah mendengar cerita dari orangtuanya soal pertempuran dimaksud. Saat ini, saksi sejarah peperangan di jembatan tersebut yang berusia di atas 84 tahun sudah tidak ada lagi. Umumnya, mereka telah wafat. WawancaraWaspada kepadabeberapawargasetempatyang berusia 70-an tahun sejak Rabu (15/7) hingga Kamis (16/7), mereka juga mengaku tidak mengetahui cerita tentang peristiwa itu. Namun dalam pemberitaan Harian Waspada pada Agustus tahun 1983, disebutkan renungan suci semasa itu rutin dipimpin Kepala Kantor Urusan
Agama yang diikuti anggota Veteran, Persatuan IstriVeteran Republik Indonesia (PIVERI), Dharma Wanita, Pramuka dan pengurus organisasi profesi lainnya. Renungan suci dilaksanakan untuk mengenang jasa para pahlawan yang gugur tanpa pusara dalam mempertahankan NKRI. Mereka tewas di Jembatan Sungai Wampu Stabat setelah terjadi bentrokan antara Laskar Rakyat dengan pasukan Belanda semasa perang kemerdekaan. Jembatan Sungai Wampu yang letaknya sangat strategis, merupakan lokasi pertempuran selama 13 hari dimulai 21 Juli 1947 hingga 3 Agustus 1947. Per-
tempuran itu melibatkan berbagai kesatuan laskar dari Medan Area yang bergabung di Stabat. Dalam pertempuran itu, ratusan pejuang gugur di jembatan dan mayatnya ada yang terbawa arus sungai. Para pejuang yang terlibat perang ketika itu berasal dari Laskar Mujahidin, Laskar Pesindo di bawah pimpinan Salamudin, Laskar Rima di bawah pimpinan Agus Husin dan Laskar Hizbullah di bawah pimpinan Hasyim Manaf. Tidak lama kemudian, sembilan pemuda yang bergabung di wadah Pemuda Kesuma Negara (PKN) Ranting Stabat yang kemudian berubah menjadi Pemuda Republik Indonesia
(PRI) hingga organisasi itu menjadi Pemuda Sosialis Indonesia (Pesindo), mengibarkan merah putih pertama di persimpangan Jl. Hang Tuah Stabat. Aminullah Syarif, salah seorang pemuda Stabat yang gugur dalam perang itu termasuk berperan aktif dalam pengibaran bendera merah putih pertama di Kec. Stabat. Dalam buku sejarah Bumi Hangus Kota P. Brandan 13 Agustus 1947, sebagian juga ditulis mengenai agresi militer Belanda di Stabat, Hinai dan Kec. Tanjungpura Kab. Langkat mulai 21 Juli 1947. Acara renungan suci yang dahulu digelar di Jembatan
SungaiWampu Stabat bertujuan agar para generasi muda dapat mengetahui sejarah bahwa banyak nyawa dikorbankan demi kemerdekaan, sekaligus untuk memperkokoh semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Kini, kondisi jembatan zaman dahulu sudah tidak ada lagi. Pembangunan jembatan selanjutnya yang sampai saat ini masih dilintasi masyarakat untuk jurusan Aceh – Medan, kondisinya telah lapuk karena dimakan usia. Besi-besi penyangga jembatan banyak yang hilang dicuri dan lantainya hingga Selasa (14/ 7) masih berlubang, sehingga
Dok Waspada
JEMBATAN Sungai Wampu Stabat zaman dahulu.
menyulitkan pengguna kendaraan melintas. Sementara pembangunan jembatan terbaru berlokasi persis di samping bangunan lama, belum juga rampung sejak dibangun tahun 2015 dengan anggaran Rp75 miliar. Kondisinya diperparah karena sejak beberapa bulan terakhir pembangunan kembali terhenti tanpa sebab pasti. Para pekerja pun tidak digaji. Salah seorang anggota DPRRI Dapil Langkat telah menyoroti terbengkalainya pembangunan itu. Dia meminta Kementerian PU dan Perumahan Rakyat serta aparat penegak hukum segera bertindak. * Abdul Hakim/F
Waspada/Abdul Hakim/B
PEMBANGUNAN Jembatan Sungai Wampu Stabat yang hingga kini terbengkalai.