Prakiraan Cuaca Rabu (23/12) Medan 24-32 C
Berastagi 18-27 C
R. Prapat 24-32 C
Parapat 18-27 0C
P. Siantar 20-300C
Sibolga 22-32 0C
0
0
Berawan
0
Hujan guntur
BMKG Polonia
WASPADA Demi Kebenaran Dan Keadilan
http://epaper.waspadamedan.com
RABU, Kliwon, 23 Desember 2009/6 Muharram 1431 H
Menkum Akan Revisi UU ITE JAKARTA (Waspada): Korban UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) berjatuhan. Setelah Prita Mulyasari, kini menjerat Luna Maya. Menteri Hukum (Menkum) dan HAM Patrialis Akbar berniat merevisi UU itu. “Saya kira itu mesti diubah karena itu sangat sensitif,” ujar Patrialis sebelum seminar bertajuk Anti Pemalsuan, di Hotel Le Meridien, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (22/12). Mantan anggota DPR ini mengakui, dengan adanya UU itu ekspresi orang untuk menyampaikan pendapatnya terkebiri. UU ITE disalahgunakan dipakai dalam kasus pencemaran nama baik. “Pasal sensitif ini dikit-dikit dipakai untuk mencemarkan nama baik sehingga timbul pemikiran untuk diubah. Karena UU itu jadi kejam dan banyak korban yang sudah berjatuhan,” jelasnya. Saat ditanya lagi apakah UU ITE diubah atau dilakukan judicial review, Patrialis memilih UU itu diubah. “Nanti diubah dari awal,” ujar politisi PAN ini.
Prita Minta Luna Maya Jangan Dihukum TANGERANG (Antara): Prita Mulyasari, terdakwa kasus pencemaran nama baik rumah sakit Omni International, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten, b e r h a ra p k a s u s yang menimpa artis Luna Maya (foto ) tidak masuk ke ranah hukum. “Cukup saya saja, Luna Maya dan masyarakat dtc lain nasibnya jangan seperti saya,” kata Prita di rumahnya di Bintaro, Kota Tangerang Selatan, Banten, kemarin. Delik pengaduan pasal 27 ayat 3 Undang-Undang tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) terhadap Luna Maya terkait akun twitter artis cantik itu kepada infotainment, menurut Prita, semua itu bisa diselesaikan di luar jalur hukum. Prita menguraikan, bila kasus itu telah masuk ke ranah hukum bukannya meredam melainkan kian memperkeruh. Ia mengutarakan, dalam sebuah kasus yang berkaitan dengan UU ITE harus dilihat lebih mendalam. “Setengah tahun saya sabar menghadapi kasus ini, saya berharap kasus Luna Maya jangan sampai masuk ke ranah hukum,” ujar perempuan yang sedang hamil dua bulan itu. Akibat kasus tersebut, Prita mengaku tidak bisa berkonsentrasi menjalankan pekerjaannya dan kesulitan mengurus kedua anak serta suaminya. Lanjut ke hal 2 kol. 4
Infotainment-Luna Maya Damai Dengan Syarat Banyak Minta Infotainment Ditiadakan JAKARTA (Waspada): Kubu infotainment tak keberatan mencabut laporan polisi yang dilakukan mereka terhadap Luna Maya. Namun infotainment mempunyai syarat untuk Luna jika nantinya laporan polisi dicabut. Infotainment menginginkan adanya komitmen antara pihak-pihak yang terlibat seperti PWI (Persatuan Wartawan Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Indonesia), dan Luna. Infotainment ingin jaminan pasti kalau Luna tak akan mengulangi perbuatannya. “Nggak ada masalah kalau laporan dicabut. Kita sih baik-baik aja, asal ada komitmen antara PWI, AJI, Luna, dan kita semua. Asal ini tidak terjadi ke depannya,” kata R. Prio Wibowo, perwakilan pihak Infotainment, saat dihubungi detikhot via ponselnya, Selasa (22/12). Lanjut ke hal 2 kol. 4
No: 23007 Tahun Ke-63
Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947 Pendiri : H. Mohd. Said (1905 - 1995) Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017
Terbit 24 Halaman
Harga Eceran: Rp 2.500,-
Respon Harus Cepat Saat Krisis Boediono Jelaskan Penyelamatan Century Di DPR JAKARTA (Waspada): Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Boediono mengatakan, penyelamatan Bank Century saat itu untuk menghindari pelarian modal dalam negeri keluar (capital out flow). Sebab kondisi ekonomi pada saat krisis global akhir 2008 sampai awal 2009 sedang mencapai puncaknya. “Saat itu situasinya benarbenar krisis sehingga semua harus direspon dengan cepat dan pas,” kata Boediono dalam rapat dengan Panitia Khusus Hak Angket Kasus Century di DPR, Jakarta, Selasa (22/12). Akibat pelarian modal itu, kurs melonjak hingga 13 ribu per US$, dengan devisa turun cepat diikuti penurunan likuiditas dalam negeri kering. Menurut Boediono, saat itu modal keluar dari negara berkembang sangat parah, terutama Indonesia. Karena saat itu, Indonesia tidak menerapkan penjaminan penuh seperti negara Singapura, Malaysia, Thailand, Hong Kong hingga Australia. Atas situasi itu, BI merubah kebijakan rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) dalam fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) guna menyelamatkan
perbankan, termasuk Bank Century (sekarang Bank Mutiara). “Perubahan kebijakan CAR ini wajar terjadi,” ujarnya. BI merubah Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 10/ 26/PBI/2008 mengenai persyaratan pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) dari semula dengan rasio kecukupan modal (CAR) 8 persen menjadi CAR positif. Saat itu hanya Bank Century yang memiliki posisi CAR di bawah 8%. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam audit investigatifnya menuding perubahan kebijakan itu dilakukan semata-mata guna menyelamatkan Bank Century melalui pengucuran FPJP. Sehingga program FPJP akhirnya menimbulkan konflik kepentingan di kalangan pemerintah dan pejabat politik. Lanjut ke hal 2 kol. 7
Waspada/David Swayana
Anggota DPD RI asal Sumut Parlindungan Purba, SH, MM (kedua dari kanan) di dampingi Kepala Bidang Pemeriksaan dan Penyidikan BBPOM Medan Drs. Djamidin Manurung, Apt, MM (ketiga dari kanan) dan Kepala Bidang Pengujian Pangan BBPOM Medan Drs. Djoni Siahaan, Apt, MM (kiri) ketika mengambil sampel manisan dari Pasar Swalayan Hypermart, Sun Plaza untuk diperiksa di laboratorium, Selasa (22/12).
Miranda: CAR Diubah Agar Semua Bank Atasi Kesulitan Krisis Global 2007-2008 Lebih Besar Dari Krismon 1997-1998 JAKARTA (Antara): Mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda S Goeltom mengatakan BI melakukan perubahan standar rasio kecukupan modal (CAR) pada November 2008 untuk membantu kesulitan likuiditas perbankan nasional secara keseluruhan, bukan hanya Bank Century. “BI melakukan perubahan PBI (Peraturan Bank Indonesia) didasarkan pada situasi pasar modal di seluruh dunia yang rontok,” kata Miranda kepada Panitia Angket Kasus Bank Century di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (22/12). Miranda menguraikan, karena pasar modal rontok dengan indeks harga saham gabungan (IHSG) merosot tajam, maka nilai surat-surat berharga (SSB) juga turun drastis sehingga berdampak pada industri perbankan nasional yang mengalami kesulitan
likuiditas. Penurunan standar CAR ditempuh BI agar perbankan b i s a m e n ye l e s a i k a n d i r i dengan situasi pasar modal yang sedang rontok sekaligus
menjaga agar tidak terjadi bank gagal dan membantu keseluruhan perbankan, tidak hanya Bank Century.
Lanjut ke hal 2 kol. 1
Nilai Rata-rata Kelulusan UN Minimal 5,50 JAMBI (Antara): Anggota Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Suharsono mengatakan, nilai rata-rata standar kelulusan pada ujian nasional (UN) mendatang minimal harus 5,50 untuk seluruh mata pelajaran yang diujikan dengan nilai minimal 4,00 untuk paling banyak dua mata pelajaran dan minimal 4,25 untuk mata pelajaran lainnya. Khusus untuk SMK nilai ujian praktik kejuruan minimal 7,00 dan digunakan untuk menghitung nilai rata-rata UN,
katanya di Jambi, Selasa (22/12). Pemerintah daerah dan/ atau satuan pendidikan dapat menetapkan batas kelulusan di atas nilai sebagaimana dimaksud di atas, namun BSNP menilai UN tingkat SMA dan SMP pada tahun 2010 lebih manusiawi. Alasannya, bagi yang tidak lulus pada UN utama bisa mengikuti UN susulan, katanya. Pe n y e l e n g g a ra a n U N tahun 2010 dibagi menjadi tiga
Lanjut ke hal 2 kol. 1
Jelang Natal Dan Tahun Baru
Produk Ilegal Asal LN Disita MEDAN (Waspada): Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2010, produk pangan ilegal (tidak terdaftar) asal luar negeri, masih ditemukan beredar di pasaran Kota Medan. Tim Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Me d a n y a n g m e l a k u k a n pengawasan di akhir tahun ini, berhasil menyita produkproduk tersebut. “Produk pangan ilegal yang disita ini berasal dari Malaysia, Singapura dan China,” kata Kepala BBPOM Medan Drs. Agus Prabowo, Apt, MS melalui Kepala Bidang Pemeriksaan dan Penyidikan Drs. Djamidin Manurung, Apt, MM kepada Waspada usai pengambilan sampel (sampling) di Pasar Swalayan Hypermart Sun Plaza, Selasa (22/12) sore. Sejak beberapa hari terakhir, jelas Djamidin, tim BBPOM Medan melakukan pengawasan terhadap 56 sarana yang ada di Kota Medan seperti pasar swalayan, mini
market, toko P&D dan sebagainya. Hasilnya, masih ditemukan produk ilegal asal luar negeri dalam jumlah relatif tidak terlalu banyak. “Jumlahnya berkisar di bawah 100 item. Berbeda dengan hasil sitaan BBPOM pada awal
Perlindungan Perempuan Dan Anak Tak Bisa Dipisahkan MEDAN (Waspada): Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan, perlindungan terhadap kaum perempuan tidak bisa dipisahkan dengan perlindungan kepada anak. Karena itu jangan biarkan anak tersesat dan terjebak dalam hukum. Penegasan ini disampaikan Presiden pada peringatan puncak Hari Ibu ke-81 tahun 2009 di Sasono TMII Jakarta, Selasa (22/12).
Pengosongan ratusan kios dan stand Pasar Meranti ricuh, dengan terjadi bentrokan antara ratusan pedagang dengan petugas penertiban dari PD Pasar, Satpol PP, Poltabes dan lainnya. 9
Pemko Terima 25 Betor Sampah Pemko Medan menerima bantuan 25 unit becak bermotor (betor) pengangkut sampah warga dari PT Pertamina Sumbagut di Balai Kota Medan. 9
Mahasiswa Hadang Truk Pengangkut Kayu Gerakan Rakyat Berjuang (GRB) yang tergabung dalam elemen masyarakat dan mahasiswa Padanglawas Utara dan Padanglawas Selatan, terus melanjutkan aksinya menghadang truk yang bermuatan ribuan kubik kayu yang melintas si sepanjang jalan lintas Sumatera. 21
Luna Maya Tidak Merasa Bersalah Sebutan ‘pembunuh’ dan ‘pelacur’ ditulis Luna untuk para wartawan infotainment, membuat beberapa kalangan khususnya wartawan berprofesi sebagai awak infotainment merasa gerah dan dilecehkan. Kedua belah pihak belum menemui kesepakatan. Sebagai pihak terlapor, Luna Maya justru tidak merasa bersalah . 15
Asas Hukum Untuk Keadilan
Politik Walikota Akademisi Oleh Warjio
Opini - 12
Oleh DR. Drs. H. Ramli, MM
Opini - 13
“Berikan kepedulian, kasih sayang, pendidikan dan tanggungjawab kita sebagai orang tua kepada anak,” tegas Presiden di hadapan Ibu Negara Ny Ani Bambang Yudhoyono, Ny Herawati Budiono, para pimpinan lembaga negara, Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, para gubernur dan walikota. Presiden dalam kesempatan ini memberikan
Lanjut ke hal 2 kol. 4
Wanita Yang Percaya Takhayul Mudah Tertipu
Pengosongan Pasar Meranti Ricuh
Meski belum memiliki kantor yang layak dihuni oleh 35 anggota DPRK Aceh Timur, namun sejumlah politisi yang mayoritas mantan kombatan GAM itu tetap berkomitmen Januari 2010 akan berkantor di Idi. Jika tidak ada tempat lain, maka kami akan duduk di bawah tenda darurat membahas RAPBK Aceh Timur. 22
Lanjut ke hal 2 kol. 4
Presiden Beri Penghargaan Kepada Gubsu
BACA DI HALAMAN DALAM
35 Anggota DPRK Aceh Timur Terancam Berkantor Di Tenda
tahun 2009 yang mencapai ratusan ribu item. Ini menunjukkan adanya peningkatan kesadaran di kalangan para pedagang terhadap produk ilegal tersebut,” ujar Djamidin.
Waspada/akmal az
Sugani menunjukkan beberapa alarm gempa di bengkel sepedanya Jalan Karet Raya Perumnas Simalingkar, Medan Tuntungan, Selasa (22/12).
Fitrie Ani mengenang kembali tragedi Desember 2004 di Banda Aceh bersama putranya Zahri yang waktu itu masih berada dalam kandungan ibunya.
Membangunkan Tidur Jika Gempa Terjadi Malam Hari
Korban Selamat Tsunami:
Alarm Gempa Ala Sugani Hanya Rp75 Ribu/Unit
Bayi Dalam Kandungan Beri Saya Keberuntungan
MASIH ingat dengan Sugani, 50, tukang bengkel sepeda yang menciptakan alarm gempa? Saat ini alarm gempanya itu sudah mulai dipasarkannya. Sudah belasan alarm gempa itu dibeli oleh anggota masyarakat yang datang ke bengkel sepedanya di Jalan Karet Raya Perumnas Simalingkar, Medan Tuntungan. Harga alarm gempa itu cukup terjangkau. Hanya Rp75 ribu/unit. Kalau memesan lebih banyak maka harga masih bisa dinegosiasikan lagi. Sugani menyebutkan dia tidak berorientasi pada keuntungan materi semata dalam memasarkan alarm gempa tersebut. “Semakin banyak masyarakat yang memasang alarm gempa ini di rumah atau di kantor, hati saya sudah senang karena setidak-tidaknya jika bencana itu datang maka masyarakat lebih cepat mengantisipasi terutama di malam hari,” tutur Sugani pada Waspada Selasa (22/12) di bengkel sepedanya. Alarm gempa Sugani terlihat sederhana saja. Ada batangan besi yang
FITRIE ANI hamil tiga bulan ketika dia mendengar para tetangganya di suatu sudut Banda Aceh berteriak-teriak: “Air laut naik! Air laut naik!” Gulungan ombak yang dua kali lebih tinggi dari rumah itu menelan apa saja — bahkan rumah Ani dalam tragedi tsunami — dari Indonesia sampai ke Afrika Timur, sehari setelah Hari Natal 2004 lalu, yang menyebabkan 200.000 orang tewas atau hilang di 12 negara. “Saya pertama kali bertemu Ani dalam suasana kacau setelah peristiwa tsunami di Banda Aceh dan memperhatikan ketika dia kembali ke reruntuhan rumahnya untuk pertama kalinya sejak bencana tersebut,” kata Dan Rivers dari CNN. Pemandangannya amat menyedihkan. Rumahnya, dan setiap bangunan di sekitarnya, ambruk sampai ke dasarnya akibat gelombang raksasa. Ani mencari harta benda yang tersisa di antara puing rumahnya, dia mengangkat sehelai pakaian yang telah robek milik neneknya.
Lanjut ke hal 2 kol. 4
Lanjut ke hal 2 kol. 7
KUALA LUMPUR (Waspada): Seorang wanita di Malaysia menjadi korban penipuan karena percaya tuyul. Akibatnya, wanita ini mengalami kerugian miliaran rupiah. Seperti dilansir The Star, Selasa (22/12), seorang wanita, 77, yang tinggal di Bukit Bandaraya, Bangsar, Kuala Lumpur kehilangan perhiasan dan barang-barang berharganya senilai RM 700 ribu atau sebesar Rp 1,9 miliar akibat penipuan. Si wanita mengatakan peristiwa ini terjadi pada 28 November lalu. Saat itu, dia menerima telefon dari seorang perempuan tak dikenal yang memberitahukan bahwa akan ada tukang reparasi yang datang ke rumahnya untuk memeriksa katup kompor gasnya. Segera setelah telefon tersebut, seorang pria datang ke rumahnya dan mengaku sebagai tukang reparasi. Ketika si pria sedang memperbaiki kompor gas, si wanita menerima telefon lain.
Lanjut ke hal 2 kol. 7
erampang Seramp ang - Benci tapi ditonton juga - He...he...he...
WASPADA Demi Kebenaran Dan Keadilan
Banda Aceh: Cuaca : Berawan dan hujan lokal/guntur Angin : Tenggara - Barat Laut Kec. antara 10 s/d 25 Km/jam
Provinsi NAD: Lereng Timur Pegunungan, Dataran Tinggi, Pesisir Timur, Pantai Barat: Berawan dan hujan ringan
Temperatur Maks/Min: 310C - 230C BMKG Polonia
EDISI ACEH
RABU, Kliwon, 23 Desember 2009 /6 Muharram 1430 H � No: 23007A Tahun Ke-63
Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947 Pendiri : H. Mohd. Said (1905 - 1995) Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017
Terbit 24 Halaman � Harga Eceran: Rp 2.500,- (belum termasuk ongkos kirim)
Belasan Sekolah Lumpuh
Waspada/Iskandar
BUKA SERAGAM: Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Hambali Hanafiah membuka seragam TNI dari dua prajurit TNI jajaran Kodam Iskandar Muda yang diberhentikan dengan tidak hormat.
43 Anggota TNI Diberhentikan BANDA ACEH (Waspada): 43 Prajurit TNI di Jajaran Kodam Iskandar Muda diberhentikan dengan tidak hormat dari kedinasan. Sementara tiga lainnya dalam proses pemeriksaan Pomdam IM, terkait keterlibatannya dalam aksi perampokan SPBU Simpang Dodik, Lamteumen, Kota Banda Aceh. Demikian diungkapkan Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Hambali Hanafiah kepada wartawan, usai upacara memperingati HUT ke 53 Kodam Iskandar Muda, Selasa (22/12). “Tidak ada toleransi bagi anggota TNI, apabila terbukti Lanjut ke hal 2 kol. 6
Boediono Berpandangan Lain Hasil Audit BPK JAKARTA (Antara):Wakil Presiden Boediono mengatakan ia memiliki pandangan lain terhadap hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), bukan berarti tidak percaya. “Saya bukan tidak percaya, tapi memiliki pandangan lain,” kata Boediono saat menjawab pertanyaan Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Bank Century di Jakarta, Selasa (22/12). Menurut Boediono, suatu lembaga di manapun tidak memiliki kebenaran yang mutlak dan perlu ada perbandingan pandangan dari lembaga lain. Wakil presiden yang sebelumnya menjabat gubernur Bank Indonesia (BI) ini juga mengatakan bahwa keputusan menyelamatkan Bank Century adalah keputusan benar Lanjut ke hal 2 kol. 6
Gubernur Minta Bantu TNI MEUREUDU ( Waspada): Pasca banjir badang, Sabtu (19/12) malam, sebanyak 12 sekolah di Pidie Jaya lumpuh. Hingga, Selasa (22/12) pagi sekolah-sekolah itu masih tertimbun lumpur. Sebanyak 12 gedung sekolah yang masih tertimbun lumpur antara lain, SD Muhammaddiyah, Kota Meureudu, SD Kota Meureudu, SD Tiga Meureudu, SD Teupin Pukat, Kec. Meurah Dua, SD Lueng Bimba, Meurah Dua, SD Satu Uliem, MTSS Meurah Dua, MTSS Teungku Delima, Meureudu, MIN Meureudu, SMP Tiga Meurah Dua, SMA Dua Meurah Dua. Selain itu sejumlah TK dan Paud juga masih belum melakukan aktivitas belajar mengajar karena gedung sekolah itu masih tertimbun lumpur tebal peninggalan air bah setinggi dua meter. Pantauan Waspada, Selasa (22/12) pagi di SD Muhammaddiyah, Meureudu, Pidie Jaya, kepala sekolah dan dewan guru yang umumnya perempuan terlihat sibuk membersihkan lumpur yang mengendap Lanjut ke hal 2 kol. 3
Waspada/Muhammad Riza
BERSIHKAN LUMPUR: Beberapa guru dan murid SD Muhammaddiyah, Meureudu terlihat sibuk membersihkan lumpur di halaman gedung sekolah tersebut, Selasa (22/12).
Soal Serapan Anggaran Rendah
Senjata Menyalak Lagi
Renggut Jiwa Petani Irwandi: Lihat Pekerjaannya Waspada/T. Zakaria Al Bahri
Truk Colt BL 8518 M yang memuat aspal terjungkal di lambung Kapal Ferry KMP. BRR. Sedikitnya 60 drum aspal terhempas dan berhamburan di atas dek kapal akibat terjangan ombak dan cuaca buruk di perairan Sabang Senin lalu.
Di Sabang, Ombak Setinggi 4 Meter SABANG (Waspada): Sebuah truk jenis colt yang bermuatan Aspal (ter) milik PT Tamitana yang berada di lambung kapal feryy KMP. BRR pelayaran dari pelabuhan Ulee Lhee Banda Aceh menuju Pelabuhan Balohan Sabang, Senin (21/12) sore terjungkal (terbalik), dan sebanyak 60 drum aspal tumpah keluar mengenai sejumlah kendaraan lain di dekatnya. Menurut saksi mata kejadian naas yang menimpa truk BL 8518 M milik Fredy Irawan, 45, itu terjadi sekitar pukul 16:30 di seputaran Ujong Skee sebelum masuk Teluk Balohan Sabang. Namun pemilik mengaku tidak tahu persis kejadian yang menimpa mobilnya itu. “Waktu itu saya di Sabang, saya tidak tahu persis yang terjadi, saya dihubungi orang kapal kalau mobil terbalik karena goyangan ombak, padahal menurut keterangan Lanjut ke hal 2 kol. 1
Baca Halaman Dalam 35 Dewan Terancam Berkantor Di Tenda Meski belum memiliki kantor yang layak dihuni oleh 35 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRK) Aceh Timur, namun sejumlah politisi yang mayoritas mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) itu tetap berkomitmen Januari 2010 akan berkantor di Idi.
BIREUEN ( Waspada): Sulaiman Rasyid, 50, petani asal Desa Lheu Barat, Kecamatan Jeunieb, Bireuen, sekitar pukul 23.00 WIB, Senin (21/12) ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dan bersimbah darah di kawasan sekitar 100 meter dari rumahnya. Jasadnya terdapat empat lubang mirip bekas diterjang peluru diduga kuat ditembak Orang Tak Dikenal (OTK) dalam perjalanan pulang dari warung kopi (warkop) ke rumahnya dengan mendayung sepeda mini. Setelah tim identifikasi Polres Bireuen melakukan tugasnya korban dibawa ke RSUD Dr Fauziah Bireuen, Selasa (22/12) sekira pukul 01.50 WIB untuk diautopsi. Menurut keterangan yang
dikumpulkan wartawan di lapangan sejak kemarin malam, di lokasi kejadian, suami dari Sri Suryani, 36, yang telah dikaruniakan tujuh anak orang saat itu mengenakan celana jeans abu-abu agak pudar dan baju kaos oblong hitam, diyakini ditembak orang yang tak berperikemanusiaan dalam perjalanan pulang menemui ajalnya setelah ngopi di sebuah warkop yang jaraknya sekitar 300 meter dari rumahnya. Keterangan lainnya, diketahui korban meninggal awal diberitahukan seorang pengemudi Kijang pick up yang hendak melintasi jalan desa. “Sopir mengira korban jatuh dari sepeda karena sopir tak bisa melewatinya lalu Lanjut ke hal 2 kol. 3
BANDA ACEH (Waspada): Gubernur Aceh Irwandi Yusuf menegaskan, jangan diukur dari serapan anggaran tapi lihat pelaksanaan pekerjaan di lapangan. “Apa yang rendah tahu apa mereka. Pekerjaan sudah 83 persen , kenapa serapan rendah karena uang belum ditarik. Jadi jangan diukur dari anggaran tapi lihat pekerjaannya,” tegas Irwandi menjawab Waspada terkait penilaian dia gagal menyejahterakan masyarakat Aceh (Waspada edisi Selasa kemarinred). Berbicara di saat-saat peninjauan korban banjir di Pidie Jaya kemarin, Irwandi mengatakan, selain itu ada seratus lebih proyek yang gagal dilaksanakan
karena dana migas yang katanya Rp1,3 triliun lebih ternyata hanya Rp533 miliar. “Jadi berantakan, semua proyek itu dibatalkan,” tegasnya menutup pembicaraan. Jangan salahkan Irwandi Di lain pihak, rendahnya serapan anggaran APBA 2009 hingga akhir November lalu ditanggapi beragam oleh publik di Aceh. Bila sebelumnya anggota DPR RI asal Aceh M. Ali Yakob menilai Gubernur Irwandi Yusuf gagal membawa kesejahteraan, namun politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Aceh, Anas Bidin Nyak Syeh Selasa (22/12) siang mengharapkan agar masyarakat Aceh tidak menyalahkan Gubernur Aceh
BPK Dipolisikan JAKARTA (Waspada): Lembaga kajian hasil audit keuangan Indonesia, Indonesian Audit Watch (IAW), Selasa (22/12), melaporkan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) ke Bareskrim Polri terkait hasil audit investigasi BPK atas kasus Century yang dianggap meragukan. IAW menganggap, hasil audit investigasi BPK terhadap kasus Century tidak valid dan justru lebih terlihat sebagai audit dengan tujuan tertentu. Menurut sekretaris pendiri IAW, Iskandar Sitorus, kualitas hasil audit sangat meragukan karena di dalamnya BPK tidak dapat menyimpulkan siapa saja orang yang bersalah dalam kasus Century, bahkan tidak menyebutkan rincian angka yang jelas sama sekali. Lanjut ke hal 2 kol. 1
Irwandi Yusuf. “Yang bertanggungjawab itu adalah para kepala SKPA yang dikoordinir Sekda, baik di tingkat kabupaten begitu juga provinsi dan ini diamanatkan oleh Peraturan Menteri Dalam Negeri NO 59 perubahan Permendagri No 13, jadi jangan salahkan Irwandi soal ini,” ungkap Anas yang pernah menjadi pimpinan DPR Kota Banda Aceh kepada Waspada. Menurutnya, Irwandi sedang dipermainkan para pejabat di SKPA. “Irwandi selaku Gubernur meminta proyek harus tepat waktu sementara di tingkat SKPA atau dinas tidak terkecuali sekda menghambat proses itu,” sebutnya. Pengalaman selaku wakil rakyat Kota Banda Aceh mem-
Oleh Drs. H. Ameer Hamzah Al’aqlu salim fi jismi salim dalam tubuh yang sehat terdapat pikiran yang waras Islam agama yang sangat mengutamakan kesehatan kepada pemeluknya. Makanya Rasulullah menyuruh umatnya supaya suka berolahraga (riyadhah). Dengan riyadhah tubuh akan kuat, pikiran akan cerdas. Dalam sebuah ungkapan hukama dikatakan, “Dalam tubuh yang sehat terdapat pikiran yang waras” Memang benar dan sudah dibuktikan oleh ilmu pengetahuan. Mengenai riyadhah Nabi bersabda; “Ajarilah anak-anak kamu berenang, memanah, menunggang kuda dengan cakap serta siramilah akal fikiran mereka dengan hukum-hukum Lanjut ke hal 2 kol. 1
Lanjut ke hal 2 kol. 1
DPD RI: Pemerintah Aceh Gagal Kelola Dana Otsus
Waspada/Muhammad Zairin
LIHAT BANJIR: Gubernur Aceh Irwandi Yusuf terlihat sedang mendapat laporan dari Bupati Pidie Jaya, Gade Salam saat gubernur bersama rombongan mengunjungi pusat lokasi banjir Meureudu, Pidie Jaya, Selasa (22/12) siang.
TAPAKTUAN (Waspada): Anggota DPD-RI HT Bachrum Manyak menilai Pemerintah Provinsi Aceh, ternyata gagal mengelola berbagai proyek yang dibangun di daerah melalui dana Otsus. Indikasinya, hingga berakhirnya tahun anggaran 2009, serapan dananya baru mencapai 30 persen. Karenanya ia meminta semua dana Otsus yang dikelola provinsi, seharusnya segera diserahkan ke kabupaten/kota. “Saya dari dulu ketika masih menjadi anggota DPRA, senantiasa menentang pengelolalan proyek dana Otsus ini dikelola provinsi, karena lokasinya berada di kabupaten/kota, kan lebih baik mereka yang menge-
Puluhan Murid SDN Nyong Masih Belajar Di Kios Riyadhah
berikan pengalaman banyak terkait masalah ini. “Di level atas berjalan dengan baik, di tingkat SKPA sudah tersendat dan ini terjadi pada pemerintahan Irwandi,”ungkap Anas. Karenanya salah kaprah bila ada kelompok masyarakat atau LSM serta politisi menuding rendahnya serapan anggaran merupakan tanggungjawab sepenuhnya Irwandi Yusuf selaku gubernur. Sekalipun dalam aturannya Gubernur Pemerintah Aceh bertanggungjawab membawa Aceh lebih sejahtera. “Jangan terus salah kaprah, lihat aturannya dan pilahlah, karena bila Irwandi harus mengurusi hal kecil dalam
PULUHAN murid (siswa) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Nyong, Desa Dayah Nyong, Lueng Putu, Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya, masih terpaksa harus belajar di gubuk reot alias kios warga karena di sekolah mereka kekurangan lokal belajar. Selain itu, sebagian siswa lainnya juga terpaksa belajar di balai sekolah. Bahkan, karena daya tampung balai untuk murid SD Nyong juga tidak mencukupi, pihak guru mengharuskan setengah dari siswa kelas II itu mulai belajar pada pukul 10:00. “Kondisi itu sudah terjadi lima tahun lalu, yakni sejak tahun 2004. Sudah sejak lima tahun lalu kami membutuhkan ruang baru, tapi terkendala dengan tidak tersedianya tanah sebagai tapak bangunan untuk membangun lokal
atau gedung tambahan,“ ungkap sejumlah guru SDN setempat kepada Waspada, yang berkesempatan mengunjungi sekolah itu, Selasa (22/12). Waspada yang coba mewawancara langsung dengan kepala sekolahnya, Rosniah, tidak berhasil. “Ibu kepala sekolah baru saja keluar karena ada keperluan dinas luar. Jika bapak membutuhkan keterangan boleh bertanya saja kepada kami-kami ini,“ ujar Hj. Nuriah, guru wali kelas I. Tiga keudee (kios) yang disewa pihak sekolah dengan uang kami senilai Rp450 ribu setahun. Ini sudah berjalan lima tahun,“ ujar mereka menambahkan. Kondisi ini amat memprihatinkan karena para murid dan guru tidak bisa Lanjut ke hal 2 kol. 3
lolanya,”ucap Bachrum Manyak kepada wartawan seusai pertemuan silaturrahmi dengan tokoh masyarakat Aceh Selatan, Abdya, Aceh Singkil dan Subulussalam di Tapaktuan, Senin (21/12). Dengan kecilnya serapan dana pembangunan khususnya proyek Otsus, mengakibatkan daerah sangat dirugikan. Di satu sisi daerah membutuhkan dana besar untuk menunjang berbagai infrastruktur, namun di sisi lain kita tak mampu mengelolanya sehingga dananya lebih tak terpakai. Sekarang siapa yang disalahkan. “Karenanya solusi terbaik untuk mengelola berbagai proyek dari dana Otsus ini harus dikembalikan ke kabupaten/ kota dan kita harapkan provinsi tidak lagi menegak benang basah,” tambah mantan Ketua DPW PDI-P Nanggroe Aceh Darussalam itu. Dalam kesempatan itu Bachrum berjanji kembali memperjuangkan pengelolaan dana Otsus agar diserahkan ke k a b u p a t e n / k o t a . Ta n p a Lanjut ke hal 2 kol. 1
erampang Seramp ang - Bek asai peugah hai Waspada / H. Rusli Ismail
BERHIMPITAN: Sejumlah murid SDN Nyong, terpaksa belajar secara berhimpitan.
- He... he... he...
2 PN Langsa Kembali Gelar Sidang Pemukulan Wartawan LANGSA (Waspada): Pengadilan Negeri (PN) Langsa kembali menggelar sidang kasus pemukulan dan pnganiayaan wartawan, Selasa (22/12). Dalam sidang tersebut, Majelis Hakim meminta keterangan sejumlah saksi. Dalam sidang yang dimulai Pukul 11.00 Wib, sedikitnya ada tujuh orang saksi yang diperiksa. Majelis Hakim yang diketuai Mukhlis, SH bersama anggotanya M. Iqbal dan Abdul Wahab, SH satu persatu secara bergiliran meminta keterangan para saksi. Sidang kasus penganiayaan dan pemukulan wartawan Sudirman, SE dariu Harian Analisa Medan, terbuka untuk umum. Kehadiran mereka ini menyusul salah seorang pejabat dari dinas tersebut yang tersandung kasus penganiayaan dan pemukulan wartawan itu, Shr. Namun, di saat sidang hendak dimulai muncul insiden kecil. Dimana diantara pengunjung Hpnya berbunyi, sontak saja forum sidang terganggu. Spontan Majelis Hakim ‘berang’ dan mempersilahkan segenap pengunjung untuk menonaktifkan HP. Ironisnya, tak lama kemudian hal serupa terjadi lagi. Atas kembali berbunyinya HP itu, Hakim Ketua Mukhlis, SH langsung saja meminta pengunjung dimaksud agar meninggalkan forum sidang. Terakhir kali diingatkan agar segera meninggalkan ruangan ini karena sangat mengganggu konsentrasi, seru Hakim Ketua seraya meminta keluar bagi yang tidak mematikan HP. Ketujuh saksi yang diminta keterangan atas kasus dimaksud, diantaranya Sudirman SE wartawan Analisa selaku saksi korban, M. Syafrizal (Wartawan Harian Medan Bisnis), Sulaiman Bardan wartawan senior dan Khaled (Wartawan Citra Aceh) karena waktu kejadian bersangkutan bersama korban. Sedangkan tiga saksi lainnya yaitu Bahardin Halim (Kadis Tenaga Kerja Dan mobilitas Penduduk Kota Langsa), Zakaria S (Kabid Tenaga Kerja) dan Suhartini yang juga PNS di dinas setempat. Sidang berakhir pukul 13.00 Wib, dan akan dilanjutkan pada Selasa (29/12) mendatang dengan agenda pemeriksaan terdakwa Shr. (b23)
Irwandi: Lihat ... pemerintahan mana fungsi Sekda dan pimpinan SKPA serta jajarannya. Jadi kita masyarakat harus objektif menilai,”ungkap Anas. Aksi dengan membuka posko keprihatinan di tuguTaman Ratu Safiatuddin Kawasan Lamprit, Kota Banda Aceh sekitar 50 Meter dari Kantor Gubernur Aceh. Aksi yang mendapat simpati warga dan mahasiswa tersebut ramai di datangi, di pimpin oleh Irzam dan Hendra Budian dalam aksi yang rencananya berlangsung selama 15 hari itu dilaksanakan juga diskusi tentang kondisi Aceh selama tiga tahun kepemimpinan Irwandi Yusuf dan Muhammad Nazar, para peserta aksi juga menggelar spanduk dan karikatur unik tentang rutinitas Irwandi Yusuf. Posko itu dimulai beroperasi sejak Kamis (17/12) malam lalu.(b32)
DPD RI: Pemerintah ... penyerahan kepada kabupten/kota, jangan harap proyek Otsus ini bisa berhasil pengelolaannya di lapangan. Sebelumnya Bestari Raden, Pimpinan LSM Rimueng Lamkalut meminta anggota DPR-RI bisa memperjuangkan agar dana Otsus ini diserahkan kepada kabupaten/kota. Pasalnya, hampir semua proyek Otsus tetap bermasalah karena tak mampu dikelola pihak provinsi. “Amburadulnya proyek Otsus ini karena keserahkan provinsi,” sebut Bestari seraya mencontohkan salah satu proyek Otsus bermasalah adalah jalan Kedai Trumon- Buluhseuma yang telah dua tahun dikerjakan tetapi tak pernah rampung. Hal serupa juga dikemukakan Ketua DPRK Aceh Selatan Safiron. Menurut dia, terlalu banyak proyek Otsus ini tidak terlaksana di lapangan, karena lokasi dan tendernya saja di kab./kota. Sedangkan urusan admisnitrasi dan keuangan, semuanya dipegang provinsi termasuk pengawasan. (b19)
Di Sabang, Ombak ... orang kapal mobil kita sudah diikat tapi talinya putus,” ujarnya. Salah seorang saksi mata lainnya Nawi, 55, menyebutkan, sejak keluar dari pelabuhan Ulee-Lheue Banda Aceh ombak sudah mulai besar, namun cuaca memburuk saat kapal memasuki wilayah arus Ujong Skee dan Jaboi, ombak cukup besar hingga memutuskan tali dan menghempas truk yang bermuatan aspal itu. “Waktu itu kapal sempat kehilangan arah menghindari arus dan gelombang tinggi, walau semua mobil di dalam kapal sudah dipastikan terikat tapi goyangan ombak semakin parah hingga menimbulkan kecelakaan di dalam kapal,” tandasnya. Sementara Nahkoda KMP BRR Aceh Raden Juliawan yang dikonfirmasi beberapa wartawan mengatakan, kecelakaan yang terjadi murni akibat cuaca buruk yang tidak dapat diprediksi sebelumnya. “Sebelum berangkat kita sudah memperkirakan kalau cuaca bagus dan kapal dapat diberangkatkan, namun tiba-tiba cuaca mulai tidak bersahabat hingga terjadi kecelakaan,” imbuh Raden. Kata dia, saat kejadian di perkirakan ombak mencapai empat meter lebih dan tali yang mengikat kendaraan putus, namun kerugian yang di akibatkan oleh kecelakaan tersebut akan di tanggung sepenuhnya oleh asuransi. Akibat cuaca buruk yang melanda perairan Sabang sejak satu pekan terakhir kapal cepat Pulo Rondo Senin (21/12) kemarin juga membatalkan keberangkatanya dari Sabang menuju Banda Aceh, akibatnya banyak penumpang yang terpaksa pulang kembali dan menunda keberangkatanya. (b29)
BPK Dipolisikan ... Berdasarkan keraguan itu, akhirnya IAW melaporkan BPK ke Bareskrim Mabes Polri atas tiga tuduhan, yakni penyalahgunaan wewenang (pasal pidana 421), dugaan keterangan palsu (pasal pidana 242), dan tuduhan atas pelampauan wewenang BPK (Undang-Undang BPK Pasal 36 Ayat 2). Namun, Sitorus menambahkan, laporan IAW ke Mabes Polri ini tidak hanya didasarkan atas keraguan mereka sematamata terhadap hasil audit investigasi BPK. Laporan ini juga diperkuat dengan adanya hasil audit pembanding yang telah dibuat IAW. “Tentu kami tidak sembarangan melaporkan hanya berdasarkan keraguan. Kami sudah membuat dan memiliki hasil audit pembanding yang mungkin bisa dijadikan alat bukti untuk verifikasi penyelidikan kasus Century lebih lanjut. (kps)
Riyadhah ... yang ideal, juga dengan bait-bait syarir yang bernilai”, ujar Nabi. Begitu pentingnya gerak badan sehingga Nabi pernah berlari pagi bersama Aisyah, pernah bergulat dengan Rukanah, dan banyak shalat agar geraknya banyak. Sebab shalat juga bagian dari gerakan yang bermanfaat. Meski Nabi menganjurkan riyadhah, namun tidak semua riyadhah modern sesuai dengan Islam. Dalam riyadhah modern sudah masuk nilai-nilai yang bertentangan dengan Islam. Misalnya para atlet zaman ini sangat berani membuka auratnya di depan umum. Tentu tingkah seperti itu tidak dianjurkan Rasulullah SAW. Begitu juga cabang-cabang riyadhah yang di dalamnya terdapat unsur judi, ta’sub kesukuan, perkelahian dan kesakitan fisik. Zaman sekarang banyak cabang-cabang riyadhah yang sengaja diciptakan begitu menyimpang dengan hakikat hukum Islam. Misalnya cabang-cabang olahraga yang mempertontonkan aurat. Di sini kita sengaja tidak menyebut-nyebut nama cabang-cabang olahraga tersebut, tetapi siapapun yang mendalami ajaran Islam, tentu akan menunjukkan dengan tepat hal-hal yang tidak sesuai dengan Islam. Sebaliknya, riyadhah yang sesuai dengan syariat akan tercipta kesegaran jasmani dan rohani. Dari kesegaran jasmani itulah akan lahir orang-orang yang kuat fisik dan rohani. Orang seperti itulah yang dimaksudkan oleh Nabi dalam haditsnya, “Orang mukmin yang kuat lebih baik dari pada mukmin yang lemah. Sedangkan semuanya baik; berusahalah untuk perkara yang baik (berfaedah)”. Mintalah pertolongan Allah dan jangan bersikap lemah. Sekiranya kamu ditimpa sesuatu maka jangan berkata, “Kalau aku lakukan tentu jadi demikian,” tapi sudah ditakdirkan Allah. Dia (Allah) melakukan apa yang dikehendakiNya. sebenarnya perkataan “kalau” itu bisa mendorong kerja setan (HR. Muslim). Semoga dengan riyadhah yang benar dan sesuai dengan ajaran Islam, bangsa kita semakin sehat dan kuat. Kuat jasmani dan ruhani. Amin ya Rabbal alamin.
Berita Utama Aceh Utara Kantongi Seribuan Janda Konflik LHOKSEUMAWE (Waspada): Akibat konflik bersenjata di Provinsi Aceh beberapa tahun lalu, Kabupaten Aceh Utara memiliki seribuan janda konflik yang tersebar di 27 kecamatan. Sebagian, para janda itu telah diberikan berbagai pelatihan ketrampilan khusus yakni ketrampilan menjahit pakaian dan menjahit pakaian agamis. Drh. Khuzaimah A Latif, MM, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Sejahtera (BP3AKS) Aceh Utara, Selasa (22/12) mengatakan, sejak tiga tahun terakhir pihaknya telah memberikan pelatihan ketrampilan khusus untuk 180 janda konflik. Minimnya jumlah janda konflik
yang diikutkan dalam pelatihan itu disebabkan minimnya anggaran yang dimiliki BP3AKS. “Pelatihan ini mulai kita berikan sejak 2006. Tujuannya agar para janda konflik bisa meningkatkan perekonomian keluarga mereka masing-masing. Namun akibat minimnya anggaran terpaksa pelatihan kita buat secara bertahap. Pertahap, peserta yang kita terima 20 orang. Kalau anggarannya masih ada, maka ke depan, kegiatan ini kita lanjutkan kembali,” sebutnya. Pada tahun 2008, janda konflik yang dilibatkan dalam pelatihan ketrampilan khusus sebanyak 81 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 27 peserta mendapatkan bantuan modal usaha dan satu unit mesin jahit. Mesin jahit tidak diberikan kepada semua peserta karena mereka tak lulus persyaratan.
”Setelah kita nilai, hanya 27 orang saja yang bersungguh-sungguh mengembangkan usaha menjahit. jadi, kalau kita berikan kepada mereka semua, dikhawatirkan mesin akan dijual. Bantuan jadi sia-sia,” katanya. Sementara khusus untuk tahun 2009, jumlah janda konflik yang diberdayakan sebanyak 19 orang yakni Kecamatan Langkahan 5 orang, Jambo Aye 5 orang dan Kecamatan Seunuddon 9 orang. Menjawab Waspada, kualitas pendidikan kaum perempuan di Aceh Utara masih jauh ketinggalan dengan kaum laki-laki yakni sembilan ribuan lebih perempuan di Aceh Utara, buta huruf dan laki-laki sebanyak enam ribuan lebih. hal ini dikatakan usai memperingati Hari Ibu ke-81 di halaman kantor bupati kabupaten itu.(cmun)
RSUD Yulidin Away Tapaktuan Raih Penghargaan Terbaik Tingkat Nasional TAPAKTUAN (Waspada):Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr.Yulidin Away Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan meraih predikat terbaik tingkat nasional mewakili Aceh sebagai Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi. Dengan keberhasilan itu, maka RSUD daerah pengahasil pala itu menerima penghargaan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Selasa (22/12). “Kita diundang ke Jakarta untuk menerima anugerah penghargaan dalam rangka memperingati Hari Ibu ke 81 tahun 2009,” kata dr.Akmal Jawardi, Direktur RSUDYulidin Away Tapaktuan
kepada Waspada, melalui ponsel usai menghadiri prosesi penyerahan penghargaan. Acara puncak berlangsung penuh khitmad, dihadiri presiden dan pejabat negara lainnya. Keberhasilan ini merupakan kebanggaan bagi Kabupaten Aceh Selatan. “Anugrah ini merupakan pencitraan terhadap kualitas dan kredibilitas daerah, berkat kesadaran dan dukungan masyarakat, melalui kebersamaan dalam menghadapi kendala mencapai pembangunan daerah,” katanya. Begitu pun ia bertekad penghargaan ini jadi pemicu dan kerja keras
guna meminimalisir sekecil apa pun kendala dan tantangan yang menghadang, dalam rangka meningkatkan kualitas pengabdian dan profesionalisme RSUD ini. “Saya harus belajar banyak dari pengalaman dan berguru kepada para senior, paling tidak untuk mempertahankan dedikasi, manajemen dan kualitas, termasuk menyiapkan tenaga dokter defenitif dan dokter spesialis, atas dukungan pemerintah daerah dan pihak terkait,” tambahnya seraya berjanji terus memperbaiki kinerja medis dan paramedis dalam meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.(b19)
Renggut Jiwa ...
malam naasnya. Beberapa saat setelah kejadian jajaran Polres Bireuen yang terdiri, Kasat Reskrim AKP Trisna Safari, Kasat Intelkam AKP Prasetio Noegroho dan Kasat Samapta AKP Suhardiman, Kapolsek Jeunieb, Ipda Hangga Utama dan belasan anggota polisi hadir di lokasi melakukan tugasnya. Polsek Jeunieb turun ke lokasi yang berjarak sekitar 4 Km dengan Keude Jeunieb arah pedalaman, tim identifikasi melakukan tugasnya lalu mengangkat mayat korban ke ambulan untuk dibawa ke UGD RSD Bireuen sekitar pukul 01.50 WIB, Selasa (22/12). Saat itu, sejumlah anak korban dan istrinya tak sanggup menahan tangis, Muhammad salah seorang anak korban duduk bersimpuh di kepala ayahnya, sebelum mayat diangkat. Korban dibawa ke Bireuen didampingi perangkat desa dan sejumlah warga lainnya. Mayat korban sampai kemarin siang masih berada RSD Bireuen dilakukan rontgen. Kapolres Bireuen AKBP T. Saladin
SH, melalui Kasat Reskrim AKP Trisna Safari didampingi Kasat Intelkam AKP Prasetio Noegroho, kepada wartawan Selasa (22/12) dinihari mengatakan, motif dan jarak tembakan serta jenis peluru yang mengakibatkan Sulaiman Rasyid meninggal belum diketahui. Setelah divisum di UGD Bireuen, jasad korban disemayamkan di kamar mayat memastikan masih apakah masih proyektil peluru yang masih bersarang di badan bagian belakang. Pihak rumah sakit Bireuen, awalnya hanya bisa visum luar, sedangkan visum dalam yang lengkap tidak bisa dilakukan di Bireuen karena tidak ada dokter yang menangani bidang itu. Informasi terakhir, saat itu korban tergeletak masih ada satu pisau dapur terselip di pinggangnya, lalu diamankan anggota Polres termasuk sepeda mini saat korban pulang ke rumahnya. Kasat Reskrim menambahkan, menguak jenis peluru, jarak tembak serta motif terjadinya tembakan menjadi tugas utama aparat penegak hukum untuk mengungkapkannya.(b03)
Sejumlah guru kepada Waspada, kemarin mengeluh kesulitan membersihkan lumpur yang telah menimbun sejumlah lantai gedung sekolah dan halaman sekolah tempat mereka mengajar. Mestinya Pemkab Pidie Jaya melalui Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan setempat dapat menghadirkan armada mobil penyemprot air seperti pemadam kebakaran atau tanki air untuk menyemprot lumpur yang banyak menumpuk. Minta Bantuan TNI Gubernur Aceh Irwandi Yusuf meminta bantuan Tentara Nasional Indonesia (TNI) melalui Pangdam Iskandar Muda, segera mengerahkan personel Zipur TNI membantu masyarakat korban banjir di Pidie Jaya. “Saya sudah meminta bantuan pada Pangdam untuk mengerahkan prajurit Zipur TNI AD membantu masyarakat Pidie Jaya yang menjadi korban banjir. Kita harapkan dengan adanya prajurit Zipur TNI tersebut bisa memindahkan kayu-kayu besar yang masih tersangkut di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) di Meureudu,” kata Irwandi yang langsung mengunjungi korban banjir di Meureudu, Pidie Jaya, Selasa (22/12) siang. Dia mengatakan, TNI mempunyai kendaraan alat-alat berat yang dalam waktu singkat bisa langsung turun ke lokasi memindahkan kayu-kayu besar dan beton-beton yang roboh tersangkut dalam sungai. Sebab bila Daerah
Aliran Sungai tidak segera dibersihkan, Irwandi khawatir bila hujan kembali turun maka air akan meluap dan banjir kembali melanda Pidie Jaya. “Kita harapkan Pangdam Iskandar Muda segera menurunkan personel Zipur untuk membantu memindahkan kayu-kayu yang tersangkut di dalam sungai,” pinta Gubernur Aceh tersebut. Terkait anggaran untuk membenahi kembali insfratruktur yang rusak disebabkan banjir, Gubernur Aceh Irwandi Yusuf menyebutkan belum mengetahui dana yang dibutuhkan. Malah Irwandi dengan tegas mengatakan belum tahu dari mana sumber dana yang akan diambil untuk membangun isfratruktur yang rusak tersebut. “Begitupun kita akan usahakan mencari sumber dana tersebut,” papar Irwandi. Selain itu dia menyebutkan, banjir yang meluluhlantakan Pidie Jaya bukan disebabkan adanya faktor illegall logging, melainkan murni disebabkan penguruh berubahan iklim yang sedang melanda dunia. “Lihat saja kayu masih tersangkut di dalam sungai, kan bukan karena penebangan, melainkan akibat tercabut akarnya diterjang air hujan yang lebat,” sebut Irwandi. Dandim Pidie Letkol inf. TeguhWiyono mengatakan, yang paling dibutuhkan masyarakat korban banjir Pidie Jaya yaitu air bersih dan alat berat. Sebab menurut dia, kendaraan alat berat milik Pmkab Pidie Jaya tidak mencukupi dan terbatas.(b20/b04)
selebihnya terpaksa belajar di gubuk, kios balai-balai yang sudah reot. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pidie Jaya, Drs. Abd. Wahab Ibrahim, MM yang dikonfirmasi Waspada mengakui kondisi amat memprihatinkan itu sudah dialami manajemen SDN Nyong sejak lima tahun lalu. Kadis Pendidikan ini menyebutkan, sebelumnya pernah ditawarkan bantuan untuk pembangunan tiga lokal tambahan. Namun tidak dapat terealisasi karena tidak tersedianya tanah.Warga sekitar sekolah enggan menjual tanahnya. Kalaupun dijual, kata Wahab, harganya yang dipatok amat tinggi. Persoalan yang dialami pihak SDN Nyong ini sempat mencuat dalam sidang pembahasan RAPBK Pidie Jaya, menyusul pertanyaan seorang anggota DPRK, perihal tidak ada bantuan untuk sekolah itu. Kepala Dinas Pendidikan Abd. Wahab menyatakan, telah mengusulkan bantuan untuk SDN Nyong itu melalui dana otonomi khusus (otsus) tahun 2009. Bersabar Hingga 2011 “Puluhan siswa SDN Nyong masih akan harus belajar di kios warga berlanjut hingga tahun ajaran 2011 mendatang,“ ujar Kadis Pendidikan seraya menambahkan, dana Otsus 2009 yang diusulkan ke provinsi, kini telah dibangun dua ruang sekolah baru, yang terpaksa didirikan di tanah
wakaf milik Yayasan Dayah Jeumala Amal Lueng Putu, dengan status hak pakai, tahap pertama selama 20 tahun dan kemudian bisa diperpanjang lagi masa hak pakainya. Kemudian, kata Kadis Pendidikan Pidie Jaya itu sisa satu atau dua lokal atau ruang belajar baru lainnya, yang kemungkinan akan dibangun pada tahun anggaran 2010 mendatang, terpaksa harus didirikan di halaman sekolah atau gedung yang sudah ada sekarang. “Semua itu terpaksa karena tanah tapak bangunan lain tidak ada. Untuk tahun 2010, SDN Nyong itu masih membutuhkan dua lokal belajar atau setidaknya satu lokal lagi. Ruang itu mungkin juga akan dibangun di halaman sekolah langsung.“ Memahami pendapat Kadis Pendidikan itu, sejumlah tokoh masyarakat setempat yang pada, Senin (21/12) sempat berbincang-bincang dengan Waspada di lokasi sekolah itu, meminta pihak legislatif dan eksekutif baik tingkat kab. maupun provinsi, seperti Dinas Pendidikan Aceh dan DPRA untuk membantu SD Nyong tersebut. “Salah satu cara yang mungkin dilakukan, apalagi RAPBA tahun 2010 belum dibahas, pejabat di provinsi seperti anggota DPRA, Gubernur, dan Dinas Pendidikan Aceh harus membantu tambahan dana otsus 2010 untuk SDN Nyong tersebut,“ pinta tokoh masyarakat setempat.(b21)
diberitahukan pada warga, saat itu sejumlah warga mendatangi lokasi itu dan mendapatkan korban sudah meninggal,” kata Geuchik Gampong Lheu Barat Jeunieb Saifuddin. Pasca musibah itu, berbagai informasi berkembang, bahkan ada yang menyebutkan, sebelum terjadi suara tembakan di lokasi itu anak-anak setelah maghrib membakar mercon, makanya saat suara senjata ke tubuh korban warga mengira suara mercon juga. Informasi lainnya satu unit sedan jenis Honda Jazz melewati jalan itu, 10 atau 20 menit kemudian ditemukan korban telah meningga dunia dengan bersimbah darah. “Saat itu tidak terdengar ada suara kendaraan roda dua melewati jalan ini, hanya satu unit mobil mirip jenis Jazz melewati desa itu saat kami duduk-duduk di warung,” kata seorang warga setempat. Sementara Sri Suryani, istri korban mengatakan, suaminya itu biasanya pulang agak sedikit terlambat dari
Belasan Sekolah ... di lantai seluruh lantai kedung sekolah hingga di halaman gedung sekolah tersebut yang setiap Senin digunakan sebagai lapangan upacara bendera. Kepala SD Muhammaddiyah Murniati, kepada Waspada kemarin mengungkapkan, akibat banjir yang terjadi Sabtu malam lalu, sekolah yang dipimpinnya itu lumpuh. Hingga berita ini diturunkan ratusan murid SD belum bisa datang melakukan aktivitas belajar mengajar. Pemandangan serupa juga terlihat di SMA Negeri Dua, Meurah Dua. Sekolah ini amat memprihatinkan, sebanyak 45 unit komputer termasuk terdapat dalam lab sudah tidak bisa lagi digunakan karena terendam banjir. Dewan guru beserta siswa, kemarin terlihat kompak membersihkan gedung sekolah mereka serta menyelamatkan buku-buku atau barang-barang yang dianggap penting dan masih bisa digunakan. Begitupun di SMP dua Meurah Dua, Waspada melihat, kepala sekolah Muhammad dan para guru serta puluhan pelajar antusias bergotong royong membersihkan gedung sekolah tempat mereka belajar dengan sepenuh hati. Di sekolah itu Waspada melihat siswa sibuk membersikan kaca jendela kelas mereka dan membersihkan lantai. Begitupun dengan dewan guru dan kepala sekolah terlihat kewalahan mengangkat meja dan kursi yang sudah basah serta dipenuhi lumpur.
Puluhan Murid SDN ... konsentrasi belajar serta mengajar di ruang yang sempit, atapnya bocor dan tidak memenuhi syarat tersebut. Kios tempat berlangsungnya proses belajar dan mengajar bagi murid di SDN tersebut bangunannya tak layak dijadikan sebagai tempat belajar. Ratarata kios itu terbuat dari kayu yang sudah lapuk dan atapnya bocor. Sedihnya, ruangan kios itu juga terlihat sempit, hanya berukuran sekira 5x5 meter persegi. Kondisi ini membuat murid harus duduk dan belajar secara berhimpitan, bangku yang seharusnya ditempati dua murid terpaksa diisi tiga orang. “Kalau hujan turun saat belajar, para murid dan guru terpaksa berlarian ke tempat teduh karena atapnya sudah pada bocor semua. Apalagi akhir-akhir ini sering hujan, hampir setiap hari guru dan murid berlarian saat hujan datang,“ akui Hj. Nuriah, guru kelas I yang dibenarkan guru lainnya. Menjawab Waspada, Hj. Nuriah menambahkan, SDN Nyong, yang letak lokasinya sekira 3 kilometer arah utara Jalan Raya Banda Aceh-Medan, terdiri dari 6 kelas I s/d VI, dengan jumlah muridnya 256 orang terpaksa dibagi paralel dalam 12 lokal belajar. Mereka diasuh 14 guru PNS dan 10 guru tenaga suka rela, tambah seorang kepala sekolah. Sedangkan lokal belajar yang tersedia hanya baru 6 ruang, sehingga
WASPADA Rabu 23 Desember 2009
70 Persen Imum Mukim Sandang Jabatan Kadaluarsa ACEH UTARA (Waspada): Kabag Pemerintahan Mukim dan Gampong (Pemuk dan Gam) Setdakab Aceh Utara, T. Samsul Fajri segera menyikapi persoalan jabatan Imum Mukim (IM) kadaluarsa di daerah ini. “70 persen jabatan adat Imum Mukim dari 70 komunitas pemukiman di Aceh Utara, kini bekerja dalam status jabatan kadaluarsa. Kita sudah dua kali kirim surat edaran kepada 27 camat, agar secepatnya menjaring bakal calon (balon) pejabat adat ini, kendati penanganannya masih mengambang,” kata Samsul Fajri menjawab pertanyaan Waspada di ruang kerjanya, Selasa (22/12). Alasan sebagian camat di Aceh Utara, belum merespon persoalan itu, menunggu complain masyarakat di komunitas tertentu. Hal ini diakui Kabag Pemuk dan Gam, suatu ironi birokrat Pemerintahan di tingkat kec.. “Perbup Aceh Utara, No:20/2008 tentang tata cara pemilihan dan pemberhentian Imum Mukim sudah lama kita sosialisasikan, kendati para camat tertentu belum melaksanakan amanh Bupati Aceh Utara tersebut,” ujarnya. Samsul Fajri tidak membantah, akhir-akhir ini suara sumbang muncul di mana-mana, terkait status jabatan Imum Mukim. Jabatan adat ini penting dan sakral dalam masyarakat
Aceh, sebagai kordinator para kepala desa (Kades/geuchik). “852 desa di Aceh Utara, dikordinir oleh Imum Mukim,” katanya. Mengingat pentingnya jabatan ini, sehingga Pemerintah Provinsi Aceh, menggodok qanun tentang tata cara pemilihan dan pemberhentian Imum Mukim. “Qanun No: 3/2009 tersebut sudah disahkan Gubernur Provinsi Aceh, Drh IrwandiYusuf, M.Sc tanggal 26 Mei 2009. Namun, qanun ini disosialisasikan,” ungkap Samsul Fajri. Tindak lanjut Peraturan bupati (Perbup) Aceh Utara, kini Kabag Pemuk & Gam sudah merekrut 37 personil balon Imum Mukim dari enam kecamatan, masing-masing Kec Samudera (Geudong), Matangkuli, Pirak Timu, Lapang, Baktiya dan Kec Tanah Pasir. “Balon ini akan menjalani testing, Rabu (23/12 hari ini-red) di ruang Kabag Pemuk dan Gam Setdakab Aceh Utara, Jl T Hamzah Bendahara Lhokseumawe,” jelasnya. Sesuai Tupoksi (tugas pokok dan fungsi) Imum Mukim di Aceh, yaitu jabatan adat yang cenderung lebih kental mengurus masalah-masalah keagamaan, selain adat dan urusan pemerintahan secara umum, kita akan melakukan testing dengan materi yang menyentuh semua bidang tersebut. (b10)
Boediono Berpandangan ... dan dapat dipertanggungjawabkan di dunia dan akhirat. Ketika ditanya tentang bangkrutnya bank Century apakah akibat jeleknya pengelelolaan atau dari krisis ekonomi global?, Boediono menjawab: “Dari dua-duanya.” Boediono mengakui bahwa Bank Century adalah bank yang lemah akibat “mis management” ditambah oleh adanya krisis ekonomi global yang dapat mengakibatkan sistemik bagi perbankan nasional. Wakil presiden ini juga menjelaskan tentang Fasilitas Pinjaman Jangka Pendek (FPJP) adalah instrumen untuk menghadapi situasi darurat saat terjadi krisis, harus ‘fleksible‘ dan responsif terhadap perubahan situasi. “Apalagi saat itu likuiditas mengering. Interbank macet, instrumen harus disesuaikan dengan apa yang terjadi pada saat itu sehigga tidak terjadi bankbank kolaps,” katanya. Boediono juga mengatakan bahwa FPJP bukan instrumen satu-satunya, karena ada instrumen lain seperti Giro Wajib Minimum (GWM). Bantah Wapres Boediono membantah melakukan disposisi kepada Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Siti Fadjriah untuk menyelamatkan bank tertentu (Bank Century). “Temuan disposisi dari Siti Fadjriah kepada ZA. Disposisi dari saya tidak ada, mungkin Siti Fadjriah menterjemahkan hasil rapat RDG (Rapat Dewan Gubernur), kata Boediono saat menjawab pertanyaan anggota Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Bank Century di Jakarta, Selasa kemarin. Menurut dia, hasil RDG tidak ada disposisi untuk menyelamatkan bank tertentu, tetapi tidak boleh ada bank yang gagal. “Ini mungkin yang dipakai oleh Siti Fadjriah,” jelas Boediono. Boedino juga mengatakan, penyelamatan Bank Century merupakan keputusan bersama dalam rapat Komite Kebijakan Sistem Keuangan (KKSK). Memang dia mengakui penyelamatan Bank Century merupakan informasi dari BI. “Itu keputusan RDG, landasannya dari info-info yang disampaikan oleh mereka (pejabat) berwenang. Tentu saja terutama dari sistem informasi BI,” jelasnya. Boedino juga menginformasikan, pada saat penyelamatan Bank Century ada tiga yang memiliki CAR (rasio kecukupan modal) di bawah 8 persen. “Ada tiga bank, tapi saat ini saya tidak memiliki data,” kata Boediono.
43 Anggota TNI ... melakukan pelanggaran hukum. TNI komit dan tidak main-main, apabila ada anggota yang melanggar. Buktinya, pada upacara tadi anda lihat sendiri ada dua anggota terlibat kasus psikotropika kita berhentikan dengan tidak hormat,” ujar Panglima. Kedua prajurit TNI yang dicopot seragamnya itu, Pelda Nawawi yang bertugas di Kesdam IM karena terlibat penyalahgunaan psikotropika dan Pratu Surya Dharma anggota Batalyon Infantri (Yonif) 116/Garda Samudra karena terlibat penyalahgunaan psikotropika dan kasus pencurian. Pangdam Mayjen TNI Hambali Hanafian menyebutkan, kedua prajurit TNI itu telah diputus bersalah oleh Majelis Hakim Pengadilan Militer beberapa waktu lalu. “Jadi, pada hari ini mereka dipecat dari kesatuan TNI.” Panglima juga mengungkapkan, pemecatan puluhan anggotanya dari kedinasan militer itu tidak semua disebabkan kasus penyalahgunaan psikotropika atau narkoba, namun lebih dominan akibat disersi atau melarikan diri dari kedinasan. Selain pemecatan kedua anggota TNI itu, HUT ke 53 Kodam Iskandar Muda yang digelar di Lapangan Neusu, Kota Banda Aceh kemarin juga diwarnai pemusnahan barang bukti 622 kilogram ganja kering dan 28 bungkus shabushabu yang disita dari anggota TNI yang telah diberhentikan dari kedinasan. Menyangkut dugaan keterlibatan empat oknum anggota TNI dalam kasus perampokan SPBU Simpang Dodik, Lamteumen pada Agustus lalu, Pangdam Mayjen TNI Hambali Hanafiah menyatakan, pihaknya tidak mentolerir siapa pun anggota TNI yang terlibat kasus tersebut. “Apabila terbukti terlibat, silahkan diproses sesuai ketentutan hukum. Apalagi perampokan bersenjata, ini tindakan kriminal,” tegasnya. Pangdam menyebutkan, tiga dari empat oknum anggota TNI yang diduga terlibat perampokan, sedang menjalani pemeriksaan Pomdam Iskandar Muda. Sedangkan seorang lainnya dinyatakan belum diketahui keberadaannya. Ke tiga oknum anggota TNI yang sudah di Mapomdam itu, Pratu Her, Pratu AS dan Pratu Ek. sedangkan Pratu AH yang diduga sebagai otak pelaku perampokan masuk Daftar Pencarian Orang (DPO). “Kodam akan mengusut tuntas kasus ini. Kita akan menyelidiki apakah keterlibatan prajurit ini hanya ikut membonceng atau ikut-ikutan saja, atau memang terlibat langsung. Apabila terbukti terlibat, jelas aka nada hukuman berat bagi mereka, bahkan hukuman pecat dari kesatuan sekali pun,” sambung jenderal bintang dua itu. HUT Kodam IM Peringatan Hari Jadi Kodam IM ke 53 berlangsung hikmad di Lapangan Neusu, Kota Banda Aceh. Pangdam selaku inspektur upacara membacakan amanat tertulis Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Letjen TNI George Toisutta. Dalam amanatnya KSAD meminta prajurit TNI yang berada di Aceh, agar arif dan bijaksana dalam menyikapi berbagai hal yang terjadi akhir-akhir ini. KSAD juga mengamanahkan agar tidak memberi ruang kepada kelompok atau siapa pun yang ingin membuat masyarakat Aceh kembali hidup dalam konflik. “Celah atau ruang bagi rusaknya kedamaian di Aceh harus ditutup rapat-rapat,” tegasnya. Di samping itu, KSAD menekankan agar prajurit TNI Kodam Iskandar Muda terus melakukan upaya mengantisipasi adanya gangguan yang dapat menghambat proses pembangunan yang sedang dilaksanakan di wilayah Provinsi Aceh. Upacara HUT ke 53 Kodam Iskandar Muda yang dihadiri Gu-bernur Aceh IrwandiYusuf dan unsur Muspida serta para pejabat sipil, militer dan kepolisian, juga diisi acara tradisi Infanteri dan penyerahan Pataka Kodam IM Sanggamar dari Pleton Yudha Wastu Pramuka terakhir kepada Pangdan IM, pembacaan sumpah prajurit, pembacaan Amanat Panglima Besar dan Perintah Kilat Jenderal Sudirman serta pagelaran Tari Saman Kreasi Baru di bawah arahan Danrindam IM Kolonel Inf I Made Agra Sudiantara. Dalam upacara dikomandani Wadanrindam IM Letkol Inf Djoko Warsito, juga diserahkan penghargaan kepada prajurit TNI yang berjasa kepada kesatuannya. Sementara Gubernur Aceh Irwandi Yusuf saat ditanya tanggapannya mengenai HUT Kodam IM Ke 53 mengatakan, Kodam IM dalam kehidupan dengan elemen masyarakat Aceh pernah aprendown dan pernah juga Kodam IM tidak berada di Aceh ketika dilebur ke Sumatera Utara, dan beberapa tahun lalu kembali ke Aceh. Ia berharap Pemerintah Aceh dan Kodam Iskandar Muda dapat terus menjalin kerjasama yang lebih baik ke depan. “Saya melihat sejak dipimpin Brigjen TNI Hambali ini prospek untuk kemanunggalan reintegrasi TNI dengan elemen masyarakat Aceh semakin cerah. Kita tidak ada lagi waktu untuk bermain-main, untuk bersantai-santai masalah kemanunggalan reintegrasi, secepatnya kita tuntaskan sama juga dengan menjaga perdamaian di Aceh,” sebutnya. Menyangkut peran TNI dalam menjaga perdamaian, menurut Gubernur Irwandi cukup bagus meski ada oknum anggota TNI terlibat narkoba. “Dan ini bukan hanya oknum anggota TNI, tapi semua elemen masyarakat bisa terlibat hal yang sama. ”Masalahnya mungkin jiwa para pelaku itu di luar kendali, tetapi yang penting hukum dijalankan, ditegakkan kepada siapa pun,” imbuhnya.(b09)
Berita Utama
2
WASPADA Sabtu 12 Desember 2009
Presiden Akan Kunjungi Empat Negara Eropa JAKARTA (Antara): Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan melakukan kunjungan kerja ke Benua Eropa selama sepekan dengan mengunjungi empat negara, mulai Minggu (13/ 12) hingga 20 Desember 2009. Juru bicara Kepresidenan bidang Luar Negeri Dino Patti Djalal dalam konferensi pers di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Jumat (11/ 12), mengatakan Presiden yang didampingi Ibu Ani Yudhoyono akan mengunjungi empat negara Eropa, yaitu Belgia, Perancis, Jerman dan Denmark. Di tiga negara pertama, Presiden hanya melakukan kunjungan singkat atau “shuttle diplomacy” guna meningkatkan hubungan bilateral antara dua negara serta membicarakan upaya menyukseskan konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Perubahan Iklim di Denmark. Presiden pada 14 Desember 2009 akan berada di Brussels, Belgia dan pada 15 Desember di Paris, Perancis serta pada 16 Desember 2009 di Jerman dan setelah itu berada di Copenhagen, Denmark, hingga 19 Desember 2009 guna menghadiri konferensi PBB tentang perubahan iklim yang akan dihadiri lebih dari 100 pemimpin negara dunia. “Ini memang kunjungan sudah lama dinanti. Dalam lima tahun terakhir ada beberapa kali merencanakan, tetapi karena ada beberapa hal, waktunya disesuaikan kembali dan Alham-
dulillah, Desember ini Presiden akan melakukan kunjungan ke Eropa,” kata Dino. Di setiap pertemuan dengan kepala negara/pemerintah yang akan dikunjungi, Dino mengatakan, Presiden akan membicarakan upaya peningkatan investasi dan perdagangan dengan negara tersebut. Di Brussels, Presiden juga akan bertemu dengan Presiden Uni Eropa Jose Manuel Barosso untuk meningkatkan hubungan antara Uni Eropa dan Indonesia. Sedangkan di Copenhagen, Presiden Yudhoyono dijadwalkan menyampaikan pidato dalam sesi pertama pada urutan ke-7. Dino mengatakan, Indonesia berharap konferensi perubahan iklim di Copenhagen akan menghasilkan komitmen global untuk mengurangi emisi gas karbon mengingat emisi global saat ini sudah meningkat 40 persen sejak Protokol Kyoto. “Mudah-mudahan kehadiran lebih dari 100 pemimpin negara bisa mendorong suatu konsensus. Yang paling penting bagi Presiden adalah harus ada konsensus global karena itu visi sejak di Bali. Meski bentuknya baru “political agreement” tapi mencerminkan komitmen global,” katanya. Apabila pertemuan di Copenhagen tidak menemui kesepakatan, menurut Dino, maka dampaknya amat tragis bagi upaya global untuk menghentikan pemanasan global.
Daerah Tidak Laksanakan PTSP Akan Kena Sanksi JAKARTA (Antara): Pemerintah daerah yang tidak segera melaksanakan pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) akan dikenai sanksi berupa penghentian pemberian insentif khusus bagi daerah. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi, di Jakarta, Jumat (11/12), mengatakan, pihaknya telah membuat surat yang ditujukan pada pemerintah kabupaten/kota untuk segera menerapkan PTSP. Jika tidak segera menerapkannya, daerah akan dikenai sanksi dengan tidak diberikan insentif khusus. “Bagi daerah yang tidak membuat PTSP dalam waktu dekat, insentif khususnya tidak akan kita beri. Itu sanksinya,” katanya. Menurut Mendagri, saat ini telah terdapat sekitar 300 daerah yang telah menerapkan PTSP dan diharapkan jumlah tersebut terus bertambah. Melalui penerapan PTSP ini diharapkan pengurusan perizinan di daerah dapat lebih cepat. Mendagri mengatakan, waktu pengurusan izin usaha berinvestasi di Indonesia masih tergolong lama, yakni rata-rata 60 hari, padahal di negara-negara lain waktu pengurusan perizinan dapat dilakukan lebih singkat.
Dalam rangka mempersingkat waktu pembuatan perizinan di Indonesia, Mendagri telah menyiapkan draf kesepakatan empat menteri, yang isinya adalah komitmen untuk mengurangi masa pembuatan perizinan dari 60 hari menjadi 17 hari saja. Selain menyiapkan draf ksepekatan bersama, Mendagri mengatakan Depdagri juga telah bekerja sama dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk mempercepat pengurusan perizinan tersebut. Jika pengurangan waktu pengurusan perizinan dapat dilaksanakan, Gamawan optimistis Indonesia dapat meningkatkan peringkatnya. Sebelumnya, Indonesia tercatat sebagai negara yang waktu pengurusan perizinannya terlalu lama, dengan peringkat 161 dari 183 negara. “Kalau itu terjadi, maka ini menjadi terobosan luar biasa. Kalau sekarang ranking 161, bolehlah kita berambisi masuk 50 besar dunia,” ujarnya. Selain itu, Mendagri juga berharap melalui PTSP ini maka indeks persepsi korupsi (IPK) Indonesia lebih baik dari sebelumnya. “Ini bisa mengangkat IPK kita. Selama ini disinyalir di perizinan itu banyak masalah,” katanya.
Edo Berada Di Kupang Saat Pembunuhan Nasruddin TANGERANG (Antara): Andi Rivai, pengacara Eduardus Ndopo Mbete alias Edo, eksekutor Nasruddin Zulkarnaen, Dirut PT Putra Rajawali Banjaran (PRB) mengatakan, kliennya berada di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) saat pembunuhan, jadi tidak mungkin sebagai pelaku. “Ketika peristiwa pembunuhan Nasruddin, klien kami tidak berada di lokasi kejadian, namun mengapa didakwa sebagai pelaku, jadi ini tidak adil,” kata Andi Rivai di Tangerang, Jumat (11/12). Andi Rivai mengatakan hal itu usai sidang di PN Tangerang dengan ketua majelis hakim Arthur Hangewa dan Jaksa Penuntut Umum (JPU) M. Fauzan, tapi sidang itu ditunda hingga Senin (14/12). Dalam dakwaan jaksa, Nasrudin ditembak Daniel Daen Sabon usai bermain golf di Padang Golf Modernland Kota Tangerang ketika hendak pulang ke rumahnya di Perumahan Banjar Wijaya, Kecamatan Pinang. Korban terkena timah panas dalam kendaraan sedan warna silver nomor polisi B-191E ketika berada di Jalan Hartono Raya, Perumahan Modernland Kota Tangerang, 14 Maret 2009 pukul 14:30 WIB. Rivai menambahkan, kliennya sejak 10 Maret 2009 hingga 4 April 2009 berada di Kupang
untuk melihat ayahnya yang sedang sakit dan akhirnya meninggal. Keberadaan Edo di Kupang dapat dilihat sejumlah tetangga dan keluarganya yang menyaksikan saat ayahnya dikubur di pemakaman umum. Demikian pula, ada bukti lain secara tertulis tentang keberadaan Edo di Kupang salah satunya adalah tiket pesawat yang ditumpanginya. Tentang keberadaan Edo juga dianggap telah bertentangan dengan pasal 55 ayat I ke1 KUHP, katanya bahwa pelaku tidak berada di tempat kejadian. Menurut dia, dalam dakwaan jaksa, Edo dituduh sebagai pelaku, padahal tidak mengenal Daniel atau Heri Santosa alias Bagol yang disebut sebagai pelaku utama pembunuhan Nasruddin. Edo bersama empat pelaku lainnya dituntut hukuman seumur hidup oleh jaksa pada sidang terpisah di PN Tangerang. Bahkan Edo dianggap sebagai penghubung dalam kasus pembunuhan berencana itu, terdakwa bersama Daniel, Bagol, Franciskus Tadon Keran alias Amsi, Hendrikus Kia Walen alias Hendrik. Andi Rivai menambahkan, sangat ironis bahwa seseorang yang tidak berada di lokasi kejadian disebut sebagai pelaku pembunuhan.
Anas: Konflik Ani-Ical Tak Ganggu Panitia Angket JAKARTA (Antara): Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR, Anas Urbaningrum mengatakan soal konflik Menkeu Sri Mulyani dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie tidak akan mengganggu kerja Panitia Hak Angket Kasus Bank Century. “Kerja pansus itu kolektif. Jadi tidak ada agenda kepentingan pribadi. Karena soal konflik Ani-Ical, takkan mempengaruhi kerja pansus,” katanya di Jakarta, Jumat (11/12). Menurut dia, pansus bekerja sesuai dengan agenda yang sudah disepakati di Rapat Pleno DPR tanggal 14 Desember 2009 sehingga kalau berjalan sesuai dengan ‘rel-nya‘, maka pansus bisa berjalan lancar. “Karena itu tak ada keraguan soal anggota Pansus, apalagi soal Idrus Marham. Yang pasti mereka bekerja berdasarkan agenda yang jelas,” tuturnya. Menyinggung soal kegagalan Tim 9 menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY,) lanjut Anas, pertemuan Tim 9 dengan
Presiden SBY itu batal karena dianggap sudah tidak perlu. “Dibatalkan karena mungkin dianggap tidak perlu. Mas Ara (Maruarar Sirait, red.) juga tadi minta ditunda,” paparnya. Padahal sebelumnya, Tim 9 yang dimotori politisi muda PDIP Maruarar Sirait ngotot melakukan kunjungan kepada tokoh-tokoh penting nasional untuk menggalang dukungan pengusutan skandal Bank Century. Disisi lain, kata Anas, selain dianggap tidak perlu, substansi Tim 9 itu dalam rangka menemui sejumlah tokoh-tokoh politik sudah dianggap diwakilkan. “Substansinya sama, yakni minta dukungan dari tokoh-tokoh, kan SBY mendukung,” tandasnya. Menurut Anas, Presiden SBY sudah memberikan dukungan sikap, sehingga Angket Bank Century terbentuk. Bahkan kini Pansus Angket Century sudah mulai bekerja. “Bukan SBY yang mengundang, ini kan cuma menganggap sudah tidak perlu saja,” pungkasnya.
Kompak Tidak Percaya Kepemimpinan Idrus Marham JAKARTA (Antara): Aktivis Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi (Kompak) Thamrin Amal Tamagola menyatakan, Kompak tidak percaya pada kepemimpinan anggota Fraksi Partai Golkar Idrus Marham sebagai Ketua Kanitia Angket Kasus Bank Century DPR RI. “Ketika mengetahui Idrus yang terpilih sebagai Ketua panitia Angket Bank Century DPR, kami mengucapkan selamat tinggal pada panitia angket,” kata Thamrin Amal Tamagola pada diskusi di Gedung DPR/MPR di Jakarta, Jumat (11/12). Dia mengatakan, Kompak tidak menaruh harapan kepada pantia angket, karena tidak percaya Idrus memiliki integritas bisa menyelesaikan persoalan Bank Century dengan baik. Menurut dia, sebagian integritas anggota DPR masih buruk, di antaranya, dari Fraksi Partai Golkar dan Fraksi Partai Demokrat. “Politisi selama ini bisa ‘dibeli’ dan bisa ‘membeli’, sehingga integritas dan kredibilitasnya rendah,” kata Thamrin. Sosiolog dari Universitas Indonesia (UI) ini mengatakan, pimpinan dan anggota panitia angket hendaknya memiliki integritas dan kredibilitas agar masyarakat bisa menaruh hara-
pan pada panitia angket untuk menyelesaikan kasus Bank Century. Menurut dia, saat ini masyarakat menaruh harapan lebih besar pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengungkap kasus Bank Century. “Apalagi setelah Bibit Samad Riyanto dan Chandra M Hamzah kembali ke KPK, harapan masyarakat kepada KPK menjadi lebih besar,” kata Thamrin. Ketua DPP Partai Golkar yang jugaWakil Ketua dPR RI Priyo Budi Santoso meminta masyarakat memberikan kesempatan kepada Idrus Marham untuk membuktikan kemampuan memimpin panitia angket kasus Bank Century. Menurut dia, Idrus Marham adalah kader Partai Golkar di DPR yang dinilai paling layak untuk memimpin panitia angket. Keberhasilan Idrus Marham terpilih sebagai ketua panitia angket, katanya, sebuah prestasi bagi Idrus dan Fraksi Partai Golkar. “Idrus bukan ‘titipan’ dari fraksi lain, keberhasilannya memimpin panitia angket karena keberhasilan Fraksi Partai Golkar melakukan lobi dengan fraksi lain,” katanya.
Munim Idris Bantah Ada Manipulasi Jenasah Nasrudin
Waspada/Ist
Gubsu H Syamsul Arifin, SE berbincang-bincang dengan para gubernur di antaranya Gubernur Banten Ratu Atut Khoisyiah, Gubernur Riau Rusli Zainal, Gubernur Kaltim Awang Faroek, sebelum Presiden SBY membuka Musrenbangnas, Jumat (11/12).
Sumut Siap ... Juga dinyatakan Presiden, sejak 5 tahun lalu periode kepemimpinannya banyak keberhasilan pembangunan yang dicapai oleh pemimpin daerah dan beliau faham betapa daerah juga banyak mengalami permasalahan di lapangan. Karenanya, lanjut SBY, sejak dilantik menjadi Presiden periode kedua, SBY menyatakan gambaran arah pembangunan 5 tahun ke depan telah disampaikan kepada para pemimpin daerah mulai dari gubernur, bupati dan walikota. Hal itu disampaikannya antara lain melalui National Summit, Rapat Gubernur di Kalteng dan pertemuan Mus-
Polri: Munim ... menunjukan ukuran peluru yang bersarang pada kepala Nasrudin merupakan peluru kaliber 0,38 milimeter, artinya berbeda dengan keterangan Munim pada persidangan pembunuhan Nasrudin. Amri menyatakan kemungkinan besar Munim mengukur menggunakan alat jangkanya milik sendiri pada luka tembak Nasrudin, sedangkan polisi menggunakan alat uji balistik forensik yang leng-
Karena Berita, ... Sementara itu, salah satu anggota tim sembilan Maruarar Sirait ketika dihubungi Antara mengatakan, tertundanya pertemuan tim sembilan dengan Presiden Yudhoyono hanya masalah waktu yang belum cocok. “K a re n a t i d a k h a n y a dengan Presiden, kami juga ingin bertemu dengan Ibu Mega, Hasyim Muzadi, dan lainlain. Kami ingin pertemuan ini sifatnya terbuka,” ujarnya.
KPK Duga ... Departemen Keuangan, dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Pertemuan tim penyelidik KPK dan auditor BPK untuk membahas sembilan temuan dalam hasil audit BPK untuk kasus Bank Century. Sebelumnya, Johan menegaskan, KPK bisa mengusut dugaan pelanggaran hukum yang ada dalam kebijakan seorang pejabat publik. Namun, KPK hanya akan bisa bergerak jika ada unsur korup-
Ada Yang Punya ... Ditambahkannya, dalam rekaman tersebut juga ada suara mantan Gubernur Senior Bank Indonesia tapi kenapa namanya tidak ikut dicantumkan dalam laporan final audit investigasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). “Saya akan tanyakan hal ini pada pimpinan BPK pada saat pimpinan BPK memberikan kesaksian di rapat panitia angket,” kata anggota komisi III DPR dari Fraksi Partai Golkar ini. Menurut dia, rekaman percakapan tersebut akan diperdengarkan pada rapat panitia angket untuk diklarifikasi. Berdurasi empat jam Ditambahkan Bambang rekaman pembicaraan terse-
Matahari Masih ... Dia melanjutkan, karena kuatnya medan magnet pula, badai matahari akan berhembus dari daerah sunspot tersebut. Makin banyak bintik-bintik hitam di matahari, makin besar pula potensi terjadinya badai matahari. “Itu proses yang terjadi di matahari dan tidak bisa dikontrol. Kalau memang waktunya meledak, ya, meledak,” ka-
renbangnas RPJM yang menitikberatkan bahwa saat ini kebersamaan sangat menentukan keberhasilan. Peran pusat tinggal 40 persen. “Sisanya 60 persen keberhasilan sangat ditentukan oleh daerah,” ujarnya. Presiden menekankan 6 Kebijakan Pembangunan untuk semua. Keenam kebijakan itu yakni pertama, pembangunan adil, berimbang dan merata, kedua, berdimensi kewilayahan, ketiga, integrasi ekonomi nasional yang kuat, keempat, pengembangan ekonomi lokal, kelima, keserasian pertumbuhan dan pemerataan dan keenam, kualitas sumber daya rakyat menjadi ukuran sejati. Gubsu H Syamsul Arifin,
SE didampingi Kadis Kominfo Sumut Drs H Eddy Syofian, MAP kepada wartawan menegaskan Sumut mendukung kebijakan pusat. “Pemprovsu bersama kabupaten dan kota mendukung kebijakan Presiden dan akan menyinergikan dengan RPJMD Sumut. Kebijakan Presiden sangat sejalan dengan strategi pembangunan Sumut terutama 6 kebijakan pembangunan untuk semua,” ujar Gubsu H Syamsul Arifin, SE yang hadir bersama bupati walikota dan beberapa pimpinan SKPD Provsu seperti Kadis Pendidikan, Drs H Bahrumsyah, Kadis Bina Marga Ir H Umar Z Hasibuan, Kadis Kominfo H Eddy Syofian dan Kepala Bappeda Ir H Riadil A Lubis. (m19)
kap mengukur galangan datarnya dan sesuai standar internasional. “Alat uji balistik milik Polri sangat lengkap dan supercanggih jadi kita tidak bisa bohong,” ujar Amri. Lebih lanjut, Amri mengungkapkan terkait diameter peluru dari hasil autopsi Munim, artinya ahli forensik itu mengukur diameter anak peluru itu. Sedangkan tim Puslabfor Mabes Polri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan uji balistik secara lengkap pada jarak tembak, terkena (target) penembakan, sudut tembak, serta menyangkut anak peluru. Amri menegaskan setelah melakukan olah TKP secara detail, tim Puslabfor Mabes Polri meneliti anak peluru yang disita oleh penyidik polisi, dan hasilnya menunjukan peluru memiliki ukuran kaliber 0,38 milimeter. Kemudian tim Puslabfor menyerahkan data hasil uji balistiknya kepada anggota reserse kriminal guna melaku-
kan pencarian barang bukti, ternyata uji balistik menunjukan hasil yang identik antara anak peluru pada kepala Nasrudin dengan senjata api yang digunakan pelaku sebagai barang bukti. “Departemen Balistik sudah bekerja sesuai tanggung jawabnya untuk menjelaskan anak peluru itu,” kata Amri. Terkait jarak tembaknya, Amri menjelaskan pelaku diduga melepaskan tembakan dari jarak jauh (lebih dari 60 sentimeter) karena tidak ditemukan residu dan partikel peluru pada luka korban. Sebelumnya, Nasrudin tewas ditembak saat berada di kendaraannya, usai bermain golf di Padang Golf Modernland, Kota Tangerang, Provinsi Banten, 14 Maret 2009. Pembunuhan Nasrudin diduga melibatkan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar, mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan Wiliardi Wizar, pengusaha media Sigit Haryo Wibisono dan pengusaha Jerry Hermawan Lo.
si dalam kebijakan tersebut. Johan menjelaskan hal itu terkait pernyataan sejumlah pihak bahwa kebijakan seorang pejabat publik tidak bisa dipidana, termasuk kebijakan sejumlah pihak dalam kasus Bank Century. Seperti diberitakan, BI bersama Komite Stabilitas Sistem Keuangan mengambil kebijakan bersama tentang penetapan Bank Century sebagai bank dalam pengawasan khusus. Kebijakan itu diikuti dengan kebijakan pengucuran dana
talangan oleh Lembaga Penjamin Simpanan kepada Bank Century hingga mencapai Rp6,7 triliun. Johan menjelaskan tiga kondisi yang memungkinkan suatu kebijakan dapat diproses hukum oleh KPK. Kondisi tersebut adalah jika kewajiban itu mengakibatkan kerugian negara, jika ada suap yang mengiringi kebijakan itu, kemudian jika kebijakan itu dilakukan dengan cara melanggar hukum. “Semuanya akan kita proses,” kata Johan.
but berdurasi 4 jam. “Sampai saat ini kita sedang transkrip, karena lama rekamannya 4 jam,” kata Bambang saat dihubungi detikcom, Jumat (11/12). Rencananya, usai mentranskrip, Bambang akan menyerahkan ke rapat pansus Senin (14/12) untuk diperdengarkan. Bambang ingin rekaman ini segera dipublikasikan sebagai bukti. “Kalau sudah selesai akan disampaikan ke rapat pansus, supaya segera dibuka,” ujar Bambang. Mengenai sumber informasi rekaman tersebut, Bambang enggan menjelaskan lebih jauh. “Setiap rapat (lembaga) itu kan ada rekamannya. Kalau dapatnya dari mana, ya rahasia,” tutupnya.
Sementara itu, ketua panitia angket kasus Bank Century, Idrus Marham mengatakan, pada saatnya rekaman percakapan tersebut akan diperdengarkan pada rapat panitia angket untuk menguatkan dugaan yang terjadi pada talangan dana ke Bank Century. Rapat pantia angket kemarin adalah rapat konsultatif yang dihadiri sebagian dari 30 anggota panitia angket, untuk mematangkan beberapa agenda pada rapat pleno panitia angket, Senin (14/12). Hadir pada rapat tersebut antara lain, ketua panitia angket, Idrus Marham, serta tiga wakil ketua yakni Gayus Lumbuun, Mahfud Siddik, dan Yahya Sacawiria. (ant/dtc)
ta dia. Senada dengan Sri Kalola, menurut Clara, siklus aktivitas matahari yang ke-24 semula diperkirakan lebih besar dibanding siklus sebelumnya. Akan tetapi, dengan melihat belum adanya sunspot di permukaan matahari, prediksi itu berubah. Menurutnya, dengan melihat perilaku matahari yang seperti itu, Lapan memprediksi aktivitas matahari akan menca-
pai puncaknya bukan pada 2012, melainkan Mei 2013. Saat itu, ledakan-ledakan matahari, yang dikait-kaitkan orang dengan ramalan kehancuran bumi dan kiamat, akan terjadi. “Dengan mengamati matahari terus menerus, kelihatannya matahari ini masih malas-malasan. Akhirnya para peneliti mengulang lagi prediksinya dan mengatakan siklus ke24 ini bakalan rendah daripada siklus ke-23,” tuturnya. (dtc)
JAKARTA (Antara): Ahli kedokteran forensik Munim Idris membantah informasi yang menyebutkan bahwa jenasah Direktur Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnain telah dimanipulasi sebelum diotopsi. Munim mengatakan hal itu dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (11/12) bersama Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Boy Rafli Amar, tim penyidik dan ahli balistik Polri. Dugaan adanya manipulasi jenasah itu tercetus dalam persidangan kasus ini yang berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan terdakwa mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar. Dokter yang dinas di RSCM ini mengatakan, kondisi jenasah memang tidak asli sebagai korban pembunuhan karena korban sebelumnya telah dirawat di dua rumah sakit. “Usai tertembak, dia tidak langsung meninggal sehingga ada upaya pertolongan dari rumah sakit,” katanya. Kondisi jenasah tidak asli sebagai korban pembunuhan karena ada lubang yang telah dijahit. Namun, ia dapat mengambil dua peluru yang bersarang di kepala korban yang menjadi penyebab terbunuhnya korban. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Boy Rafli Amar menambahkan, sebelum meninggal, ada upaya untuk memberikan pertolongan di RS Mayapada Tangerang dan RSPAD.
Karena telah ada pertolongan dari dokter maka kondisi jenasah tidak asli dan hal itu tidak bisa dihindari. Ahli balistik Polri yang menangani kasus ini yakni Kombes Pol Amri Kamil mengatakan, tidak adanya residu di tubuh korban bukan berarti korban tewas ditembak dari jarak jauh hingga belasan meter. Menurut Amri, dalam ilmu balistik, jarak tembak satu meter dengan korban sudah masuk katagori jauh. Jika jarak tembak satu meter atau lebih maka residu mesiu tidak bisa menempel di tubuh korban. “Sudah kita periksa dengan alat yang sangat akurat dan bisa dibuktikan di persidangan bahwa tidak ada sedikitpun mesiu di tubuh korban,” ujarnya. Selain karena jarak tembak lebih dari satu meter, mesiu tidak sampai ke korban karena peluru menembus kaca mobil sebelum masuk ke korban sehingga mesiu tidak ikut menempel di bekas luka. Nasrudin tewas akibat ditembak usai bermain golf di Padang Golf Modernland, Kota Tangerang, 14 Maret 2009. Selain Antasari, kasus ini menyeret mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Williardi Wizard, pengusaha Sigit Haryo Wibisono dan pengusaha Jerry Hermawan Lo yakni kini sedang menjalani sidang di PN Jakarta Selatan. Terdakwa lain yang kini disidang di PN Tangerang yakni Hendrikus Kiawalen alias Hendrik, Fransiskus Tadom Kerans alias Amsi, Heri Santoso, Eduardus Ndopo Mbete alias Edo, dan Daniel Daen Sabom alias Danil.
525 Batang Ganja Diamankan Polres Karo T.KARO ( Waspada): Tim Polres Karo dipimpin Kasat Narkoba IPTU, Pierson Keraen, Jumat (11/12) berhasil mengamankan 528 batang ganja yang memiliki tinggi, mulai dari 1/ 2 -1,5 meter yang ditanam pada areal seluas 900 meter persegi di perladangan Juma Kenas, Desa Kuta Kendit, Kecamatan Mardinding, Kabupaten Karo. Selain mengamankan 525 batang ganja yang diduga pernah dipanen, polisi juga mengamankan SS, 24, penduduk Desa Kuta Kendit yang diduga
sebagai pemilik tanaman Penemuan lokasi ganja berawal dari informasi masyarakat yang melihat adanya tanaman ganja yang ditanam seseorang di lereng gunung kawasan Desa Kuta Kendit. Laporan yang disampaikan masyarakat segera ditindak lanjuti dengan menerjunkan tim ke TKP melalui medan yang cukup sulit dan akhirnya berhasil menemukan lokasi tanaman ganja berikut dengan tersangkanya yang sedang menggendong anak bayinya yang masih berumur dua tahun. (a17)
Sedianya Untuk ...
memahami bahwa Trenggiling termasuk hewan yang dilindungi, dan tidak untuk diperjualbelikan. “Ini melanggar Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 tahun 1999 tentang pengawetan tumbuhan dan satwa liar,” katanya. Pada kesempatan tersebut, Zulkifli menerima satu ekor burung Kasuari dari Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsudin untuk tujuan konservasi satwa. Selain itu, Menhut juga menerima secara simbolik 132 monyet ekor panjang yang diserahkan ke Bupati Serang untuk dilepas di alam bebas. Pada kesempatan itu, satu ekor orang utan diserahkan Menhut kepada Borneo Orang Utan Survivai untuk dilepas di Utan Nyaru Menteng Kalimantan Tengah. Dari 19 jenis satwa liar hasil penyerahan masyarakat untuk menambah koleksi satwa di Taman Satwa dan Wisata Bumi Kedaton di Bandar Lampung.
dikemas dalam 24 koli tersebut akan dipakai sebagai bahan dasar “obat kuat” yang akan diproduksi di luar negeri. Harga satu kilogram daging Trenggiling tanpa kulit Rp600 ribu. Sedangkan, harga satu sisik Trenggiling ukuran dewasa ukuran 9,6 Kg di pasaran internasional senilai USD1 dollar. Padahal, satu ekor Trenggiling dewasa memiliki 200 sisik. Menteri Kehutanan Zulkifi Hasan mengatakan Trenggiling termasuk dalam kelompok hewan yang hampir punah. “Tahun ini jumlah hewan dilindungi yang terus diburu meningkat tiga persen. Kerusakan hutan juga mengalami peningkatan,” ujar Zulkifli. Namun ia tidak merinci jumlah pasti kerusakan hutan di Indonesia. Menurut Zulkifli, pemusnahan hewan dilindungi ini bertujuan agar masyarakat
Pemungutan ... pemungutan suara dengan mencoblos. Menurut Bupati Jembrana, sistem pemungutan suara elektronik di daerah tersebut telah siap dan masyarakat di Jembrana juga sudah tidak asing lagi dengan pemungutan suara model itu. Sementara itu, pekan lalu, anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) I Gusti Putu Artha mengatakan pemungutan dan penghitungan suara menggunakan perangkat elektronik belum memungkinkan diterapkan di Indonesia saat ini. Menurut Putu, selain disebabkan oleh infrastruktur yang belum merata di seluruh daerah, pemungutan dan penghi-
Menkeu Bantah ... ini dijelaskan, kita akan ambil langkah hukum,” kata Harry Z Soeratin. Harry mengatakan, tindakan Bambang tersebut tidak sepantasnya dilakukan karena hasil penyelidikan seyogianya tidak langsung diungkapkan kepada publik. Sementara itu, Kepala Biro Bantuan Hukum Depkeu Indra Surya mengatakan, pernyataan Bambang menyesatkan. Jika tim Pansus tidak mengklarifikasikan hasil temuannya, pihaknya akan melakukan langkah hukum.
tungan suara secara elektronik tidak dapat dilaksanakan karena undang-undang masih mengamanatkan pemungutan dengan memberikan tanda pada surat suara. “Saat ini dasar hukumnya tidak ada. Undang-undang yang ada mengatur pemungutan suara dengan menandai atau coblos (untuk pemilu kepala daerah),” katanya. Lebih lanjut ia mengatakan, pemungutan dan penghitungan suara secara elektronik ini belum teruji akuntabilitasnya. Untuk itu ia berkesimpulan, pemungutan dan penghitungan suara secara elektronik belum dapat diterapkan untuk pemilu yang akan datang. “Kalau Bambang Soesatyo dan beberapa pihak-pihak lainnya menyampaikan demikian tidak mengklarifikasikannya, gimana mungkin dia membuktikan rekaman itu? Tentunya rekaman yang benar yang ada pada kami,” kata Indra. “Soal langkah hukum, kami awalnya akan somasi pernyataan tersebut. Kemudian sebagaimana diketahui juga, itu pencemaran nama baik. Rekaman yang ada, (yakni) rapat KSSK pada 21 November (2008) dan kami yang melakukan perekaman itu,” ujarnya. (kps)
Nusantara
WASPADA Rabu 23 Desember 2009
3
Kasus Prita Akibat Arogansi Penegak Hukum KUPANG (Antara): Kasus hukum menimpa Prita Mulyasari merupakan bentuk arogansi aparat penegak hukum yang mengabaikan nilai keadilan dan kemanusiaan bagi masyarakat kecil. Penilaian itu dikemukakan Dekan Fakultas Hukum Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, Dr Frans J Rengka, SH.Hum di Kupang, Selasa (22/12). “Sebagai negara hukum semua orang harus tunduk dan taat di depan hukum, tetapi harus juga disertai dengan
sejumlah pertimbangan sosial lainnya untuk mendapatkan keadilan bagi masyarakat,” kata Rengka. Menurut dia, hukum merupakan alat, bukan tujuan, sehingga dalam praktik setiap pelaku hukum tidak sekadar berkutat kepada sederetan kalimat yang ada dalam aturan hukum itu secara kaku, formalistis dan legalistis, tetap harus menjaga dan mengedepankan perasaan keadilan dari masyarakat. “Kalau praktisi hukum yang ada tetap mengedepankan aturan secara kaku, legalistis dan formalistis, maka pasti akan ada
yang dikorbankan. Dan biasanya masyarakat kecil jadi korban yang paling empuk,” katanya. Dia menjelaskan, hukum bukan sekadar sebuah tautan kalimat yang mengatur tentang hal-hal yang dilarang, dibolehkan disertai dengan sederetan sanksi yang ada. “Namun ada sejumlah kepentingan masyarakat yang harus diperhatikan dan dijunjung tinggi sekaligus menjadi dasar bagi aparat penegak hukum mengambil sebuah keputusan berkaitan dengan persoalan hukum.” Keadilan yang didambakan
masyarakat kecil sebagai pencari keadilan, menurut Rengka, justru tidak bisa diperoleh dari lembaga hukum di Indonesia. Hal itu kata dia, terjadi karena ada kecenderungan sangat kuat dari sejumlah praktisi dan lembaga hukum di Indonesia untuk membela para pemilik modal dan penguasa sambil mengabaikan rasa keadilan bagi masyarakat kecil yang miskin. “Kapitalisme masih menjadi jeratan bagi penegakan hukum di Indonesia. Empati terhadap masyarakat kecil sudah hilang dari para penegak hukum,” sebutnya.
KY Tangani 11 Hakim Menyimpang Antara
MENYUAPI IBU: Seorang siswa menyuapi ibunya dengan nasi kuning, saat peringatan Hari Ibu di TK Al Falah Surabaya, Selasa (22/12). Kegiatan menyuapi ibu tersebut, wujud sikap hormat dan sayang ibu, yang dilakukan oleh siswa usia TK.
Pemerintah Belum Setuju Pembangunan PLTN MATARAM (Antara): Menteri Negara Riset dan Teknologi (Menristek), Suharna Surapranata mengatakan, pemerintah belum menyetujui pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) sehingga perencanaan PLTN masih sebatas
wacana. Suharna mengemukakan itu, usai peresmian prototype Pembangkit Listrik Tenaga (PLT) Hybrida yang dibangun di Dusun Ketapang, Desa Pringgabaya, Kec. Pringgabaya, Kab. Lombok Timur, Nusa
Tenggara Barat (NTB), Selasa (22/12). Peresmian penggunaan mesin pengolah tenaga angin dan matahari menjadi energi listrik itu dipadukan dengan penyerahan hak guna pakai PLT Hybrida dari Deputi Bidang
Sidang Pembunuhan Wartawan Jasad Prabangsa Dibuang Ke Laut DENPASAR (Antara): Setelah dibunuh, wartawan Radar Bali AA Narendra Prabangsa kemudian dibuang di perairan Pelabuhan Padang Bai, Kabupaten Karangasem, Bali, dan terseret arus ke arah timur hingga ditemukan di Teluk Bungsil. “Menurut sepengetahuan saya sebagai instruktur diving, jasad korban dibuang dari arah barat, kemudian ke arah timur karena terbawa arus laut,” ujar Kadek Ari Suyasa, dari Badan Rescue Karangasem di Pengadilan Negeri Denpasar, Selasa (22/12). Kadek Ari dihadirkan jaksa penuntut umum dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan
Prabangsa, dengan terdakwa I Nyoman Wiradnyana alias Rencana. Kadek Ari mengemukakan, saat pertama kali menemukan jasad korban di Teluk Bungsil, berjarak 1 mil dari pantai pada 16 Februari, pada mayat terdapat sejumlah luka dan kepala bagian atas. “Melihat kondisi tubuhnya, menurut dugaan saya korban sudah meninggal sekitar empat atau lima hari, lalu bergerak mengikuti pola arus yang ada,” kata saksi mengaku kerap terlibat dalam pencarian korban tenggelam atau hilang di laut itu. Ketika ketua majelis hakim
Djumain menanyakan, di mana korban dibuang, saksi memperkirakan jasad redaktur halaman daerah koran Radar Bali itu, dibuang dari arah barat atau di sekitar Pantai Padangbai. Setelah dibuang, jasad korban terbawa arus laut ke arah timur, namun beberapa hari kemudian terbawa kembali oleh arus laut dari arah timur menuju ke barat. Melihat kondisi cuaca saat itu, kata Kadek Ari, pada 9 Februari saat hari malam purnama biasanya empat hari sebelum dan sesudahnya, arus lautnya cukup kuat, sehingga korban terbawa arus.
Program Riptek, Teguh Rahardjo selaku kuasa pengguna anggaran (KPA) kepada Bupati Lombok Timur, M. Sukiman Azmy. “Sampai hari ini pemerintah belum menyetujui pembangunan PLTN karena erat kaitannya dengan keamanan dan skala prioritas pemanfaatan sumber energi,” ujar Suharna. Menurut dia, wacana memberdayakan potensi energi nuklir terus dikaji sebagaimana pengkajian terhadap semua potensi energi. “Setahu saya, pemerintah belum beri persetujuan. Sejauh ini masih memprioritaskan pemanfaatan energi batu bara dan panas bumi,” ujarnya. Dia mengakui saat ini pemerintah masih terus melakukan sosialisasi mengingat pada 2016 Indonesia harus sudah mengoperasikan PLTN secara komersial. Target pengoperasian PLTN pada 2016 merupakan amanat UU No. 17/2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJN), salah satu paragrafnya menyebutkan bahwa pada 2016 Indonesia harus sudah mengoperasikan PLTN.
Lima Tahun Yusheng TCM Center Indonesia
Terus Kembangkan TCM Harapaan Baru JAKARTA (Waspada): Sudah lima tahun Klinik TCM Harapan Baru hadir di Indonesia. Kehadirannya bekerjasama dengan Rumah Sakit Yusheng Guangzhow, China, sudah banyak membantu penderita kanker di Indonesia. Bahkan klinik ini sudah memiliki 12 cabang di Indonesia. Direktur PT Jisheng Indonesia, yang menanungi Klinik TCM Harapan Baru, Suci Lestari Sopyan pada HUT ke-5 TCM Harapan Baru serta 1 tahun Klinik TCM Red Top, sekaligus Grand Opening Klinik TCM 3 Gajah Mada di Hotel Red Top Jakarta, Jumat (18/12) mengatakan, klinik ini maju tidak terlepas banyaknya pasien penderita kanker di Indonesia yang berobat ke RS Yusheng Guangzhow. Prof. Wu Zhe Sheng, ahli kanker di RS Yusheng yang kerap menangani pasien kanker dari Indonesia, menurut Sofi, sangat berpengalaman dalam bidang pengobatan kanker dan tumor. Demi membantu pasien, dia sengaja m e n d i r i k a n Tra d i t i o n a l Chinnese Medicine ( TCM) Center Harapan Baru di Indonesia, dan sudah memiliki cabang di berbagai kota besar seperti, Bandung, Solo, Semarang, Surabaya, Makassar, Batam, Palembang dan Medan. TCM Harapan Baru berdiri 28 Desember 2004, bertujuan membantu pasien kanker di Indoneia. Seperti diktahui, kanker salah satu penyakit disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel jaringan tubuh yang tidak normal. Sel-sel akan berkembang dengan cepat tidak terkendali dan terus membelah diri. Selanjutnya menyusup ke jaringan sekitarnya (invasive) dan menyerang organ-organ penting serta saraf tulang belakang. “Angka kejadian kanker secara global 5-20 % merupakan salah satu penyakit utama kematian setelah stroke dan jantung.”(rel/adv)
Waspada/Ist
HUT KE LIMA: Direktur PT Jisheng Indonesia, yang menanungi Klinik TCM Harapan Baru, Suci Lestari Sopyan bersama staf saat pada HUT ke-5 TCM Harapan Baru di Hotel Red Top Jakarta, Jumat (18/12).
PALEMBANG (Antara): Komisi Yudisial (KY ) telah menangani 11 oknum hakim yang menyimpang, menyalahi kewenangannya memeras dan menerima suap dari mereka yang tersandung persoalan hukum. Hal itu diungkapkan Mustafa Abdullah, Koordinator Bidang Penilaian Prestasi Hakim KY, bersama Soekotjo, Koordinator Bidang Hubungan
antarlembaga, setelah mengisi materi sosialisai pemantauan terhadap kinerja aparat penegak hukum khususnya hakim, yang diadakan oleh Posko Pengawasan Mafia Peradilan Sumsel, di Palembang, Senin. Menurut dia, para oknum hakim yang sedang ditangani saat ini merupakan Kepala Pengadilan Negeri (PN), Pengadilan Tinggi (PT) dan juga hakim biasa lainnya, memanfaatkan oknum
Bea Cukai Sita 750 Ribu Rokok Ilegal KUDUS (Antara): Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Kudus, Jawa Tengah, menyita 750.000 batang rokok ilegal yang dikemas menjadi berbagai merek, Senin (21/12) kemarin. Demikian Kepala KPPBC Kudus, Muhammad Purwantoro di Kudus, Selasa (22/12). Penyitaan ratusan ribu batang rokok ilegal itu diperoleh dari salah seorang warga Desa Gemiring Kidul, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara pukul 21:00, papar Muhammad Purwantoro. Dari penggerebekan rumah warga bernama Sugi, 50, ditemukan rokok 750.000 batang yang dikemas menjadi 128 bal dan sekitar 320 kilogram rokok masih berupa batangan siap kemas. Petugas juga menemukan sejumlah alat pendukung untuk pengemasan rokok ilegal yang dikerjakan 13 pekerja yang didominasi pekerja perempuan. Sementara dua orang yang
berada di tempat penggerebakan, Sugi dan keponakannya Darmaji, 21, ditahan petugas Bea Cukai Kudus untuk dimintai keterangan. “Status mereka hanya sebagai saksi untuk dimintai keterangannya guna mengungkap pelaku utama dibalik pelanggaran cukai ini,” ujarnya. Keduanya mengaku tidak mengetahui pemilik rokok ilegal itu. “Selama ini, ada orang yang bertugas mengirimkan rokok batangan dan perlengkapan lainnya serta mengambil rokok yang selesai dibungkus oleh para pekerja menjadi tiga merek berbeda.” Penyitaan rokok ilegal ini membuat Bea Cukai Kudus berhasil menyelamatkan potensi kerugian negara sebesar Rp125,10 juta. Berdasarkan UU No.39/2007, pelaku pelanggaran diancam pidana penjara satu hingga lima tahun dan pidana denda 2 hingga 10 kali lipat nilai cukai yang seharusnya dibayar.
Habibie Protes Tanggal HUT Kota Batam BATAM (Antara): Mantan Ketua Otorita Batam, Bacharuddin Jusuf Habibie memprotes penetapan Hari Ulang Tahun Kota Batam 18 Desember 1829, seperti tertuang dalam peraturan daerah Hari Jadi Kota Batam, kata Walikota Batam, Ahmad Dahlan kepada wartawan, Selasa (22/12). “Saya dipanggil Pak Habibie untuk membahas HUT Kota Batam,” kata dia. Habibie menolak penetapan hari jadi Kota Batam pada 18 Desember 1829 karena pada tanggal itu kota Batam belum ada. Bersama sejarahwan Batam, Walikota Batam lalu menjelaskan kepada Habibie bahwa berdasarkan kajian sejarah, tanggal itu memang hari kelahiran Kota Batam. Namun semua argumentasi ditolak Habibie. “Akhirnya, Pak Habibie mempersilakan acara HUT. Tapi, itu tidak menjadi HUT Kota Batam, tapi HUT Batam,” kata dia. Dia mengatakan , menurut Habibie, kajian sejarah pembentukan pemerintahan oleh Nong Isa pada 18 Desember merupakan sejarah Batam, bukan
Kota Batam. “Tapi, karena Perda kita adalah Perda Hari Jadi Kota Batam, ya bagaimana, nanti diubahlah,” kata dia. Pemerintah Kota berencana merevisi Perda Hari Jadi Kota Batam menjadi Hari Jadi Batam. Sebelumnya, DPRD dan Pemerintah Kota Batam menetapkan hari jadi kota 18 Desember 1828, dalam rapat paripurna pensahan Rancangan Peraturan daerah tentang Hari Jadi Kota Batam. Hari jadi kota Batam, diambil dari pengangkatan Raja Isa sebagai penguasa Nongsa, desa kecil yang menjadi cikal bakal Kota Batam, 18 Desember 1828. Sebenarnya, dalam beberapa kajian, ada beberapa tanggal yang diajukan menjadi Hari Jadi Kota Batam. Alternatif tanggal lainnya adalah waktu pembentukan Batam sebagai kota administratif, waktu Otorita Batam berdiri, dan waktu sejarah melayu lain. Kala itu, Walikota mengatakan, pemilihan waktu pengangkatan Raja Isa mewakili sejarah Melayu dan administratif. “Kita ingin Batam tidak hanya kota industri, tapi juga memiliki sejarah,” katanya.
masyarakat yang tersandung hukum, dengan cara memeras dan menerima suap. “Dari 11 oknum hakim yang kami tangani, satu diantaranya sudah di pecat dengan tidak hormat karena perbuatannya tidak mencerminkan seorang hakim bahkan merusak citra institusi penegak hukum itu sendiri,” katanya. Dia mengatakan, hakim yang tingkat kesalahannya tinggi maka tidak ada toleransi dan akan dikenakan sanksi pemecatan. Sedangkan tingkat kesalahannya ringan akan dimutasikan ke daerah yang terpencil, katanya. Sekarang ini pihaknya sudah menerima pengaduan dari masyarakat sebanyak 6.471 kasus, tetapi dari sekian laporan yang masuk itu hanya 50 persen saja merupakan kewenangan
KY. “Antusias masyarakat untuk melaporkan ketidak adilan yang dialaminya cukup tinggi, namun perlu dibimbing lagi agar persoalan dialaminya dapat disampaikan tepat sasaran,” katanya. Soekotjo menambahkan, masuknya mafia peradilan diduga lewat penetapan dan melalui putusan di pengadilan, dengan pelaku Panitera, Pengacara dan Hakim. Sementara A Yudianto Koordinator Devisi Bidang Sosialisasi Posko Pemantauan Mafia Peradilan mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dari masyarakat enam oknum hakim dan satu oknum kejaksaan di daerah itu. “Saat ini kami sedang mengumpulkan data-data dari mereka, dan mereka sudah kami laporkan kepada KY,” katanya.
Generasi Muda Kehilangan Tokoh Panutan SEMARANG (Antara): Rektor Universitas Islam Sultan Agung Semarang, Prof. Laode M. Kamaluddin menilai, generasi muda Indonesia kini kehilangan tokoh yang dijadikan panutan dalam menjalani kehidupan. “Generasi muda kita saat ini tidak punya teladan, ini memprihatinkan,” katanya usai peluncuran buku terbarunya Cerdas Bisnis Cara Rasulullah di kampus itu di Semarang, Selasa (22/12). Dia mengatakan, hal tersebut disebabkan beberapa hal, di antaranya salah memilih buku bacaan. “Coba dihitung, berapa pemuda yang suka membaca kisah sukses Bill Gates atau kehidupan Rasulullah,” katanya. Menurutnya, seseorang harus memiliki teladan untuk membentuk karakter sesuai
dengan sosok yang diteladaninya, sebab karakter adalah modal terpenting membangun pribadi berkualitas. “Kehidupan berkarakter yang akan menentukan masa depan Indonesia, dan saya yakin generasi korup akan berakhir dan berganti dengan generasi yang menjunjung transparansi dan berkarakter,” katanya. Dia mengaku menulis bukut itu didasari keprihatinan dan kegelisahanya terhadap generasi muda Islam yang telah kehilangan panutan, padahal Rasulullah adalah seorang tokoh yang patut diteladani. Menurutnya, kecintaan terhadap pekerjaan sangat diperlukan untuk membangun kesuksesan, sebab perasaan cinta membuat seseorang mau berusaha sekuat tenaga tanpa melihat seberapa besar halangan yang ada.
100-an Pemuda Desak Boediono-Mulyani Nonaktif JAKARTA (Antara): Sekitar 100 pemuda tergabung dalam Barisan Rakyat Anti Korupsi (Barak), Selasa (22/12) menggelar unjukrasa di depan Gedung DPR Jakarta, mendesak PresidenYudhoyono memenuhi imbauan Pansus Century agar menonaktifkan Boediono dan Sri Mulyani dari jabatannya. Dengan mengenakan kaus hijau bertuliskan Skandal Century Biarkan Rakyat Yang Mengadili mereka mendesak para aktor intelektual skandal Century bertanggungjawab kepada rakyat. Sesaat sebelumnya, sekelompok massa lainnya menamakan diri Serikat Mahasiswa Peduli Keadilan (SMPK) juga menggelar aksi serupa dengan tuntutan sama. Selain menuntut penonaktifan Boediono dan Sri
Mulyani, 100 mahasiswa itu meminta Presiden tidak mengintervensi kerja panitia angket DPR yang sedang melakukan menyelidiki skandal Bank Century. Mereka mengusung sejumlah spanduk di antaranya berbunyi Jangan Intervensi Pansus DPR dan Non-aktifkan Boediono dan Sri Mulyani. Mereka mengingatkan panitia angket Century DPR agar tidak mengkhianati rakyat dan upaya menyelidiki perampokkan uang rakyat tersebut berakhir dengan kompromi-kompromi politik dan hukum. Kedua kelompok massa membubarkan diri pada saat turun hujan deras, sementara puluhan petugas keamanan dengan jas hujan dan tameng tampak menjaga aksi tersebut.
Luar Negeri
4
WASPADA
Rabu 23 Desember 2009
Serangan Bunuhdiri Di Press Club Pakistan, 4 Orang Tewas PESHAWAR, Pakistan (Antara/AFP): Seorang pembom bunuhdiri menyerang satu klub wartawan di kota Peshawar, Pakistan Baratlaut, Selasa (22/12), yang menewaskan empat orang, kata para pejabat. Serangan bom dan bunuhdiri sering terjadi di kota yang berpenduduk 2,5 juta jiwa di daerah suku pinggir Pakistan di perbatasan Afghanistan yangWashington sebut tempat persembunyian utama gerilyawan Al Qaida dan tempat paling berbahaya di dunia. Ledakan bom itu memecahkan kaca-kaca jendela di gedung itu , menghancurkan pos keamanan di luar gedung itu dan kendaraankendaraan terdekat, kata polisi. “Itu adalah serangan bunuh diri. Pembom itu ingin memasuki gedung itu. Personil polisi di pintu gerbang mencegat dia dan dia meledakkan bom yang dibawanya,” kata seorang perwira senior polisi Karim Khan. Rumah sakit utama kota itu Lady Reading mengatakan empat orang tewas, termasuk se-
orang polisi dan seorang karyawan Press Club. “Kami menerima empat mayat dan 17 lainnya cedera,” kata Dokter Zafar Iqbal. Polisi mengatakan empat wartawan termasuk diantara mereka yang cedera. “Pos jaga di luar pintu gerbang hancur. Tiga sepeda motor yang diparkir di dalam kompleks itu dan sebuah bus di pinggir jalan raya hancur. Hampir semua jendela gedung itu porak poranda,” kata Khan. Kelompok garis keras meningkatkan serangan-serangan di Pakistan untuk membalas operasi-operasi militer yang berusaha untuk menghancurkan tempat-tempat persembunyian Taliban di daerah barat laut ,mentargetkan pasukan keamanan dan warga sipil . Serangan gerilyawan menewaskan lebih dari 2.700 orang sejak Juli 2007 dan Washington mendesak Pakistan bertindak lebih keras untuk menumpas gerilyawan al Qaida dan menghentikan gerilyawan melintasi perbatasan itu untuk menyerang pasukan Barat di Afghanistan.
China Bantah Kamboja Dapat AS$1,2 M Setelah Usir Muslim Uighur KORBAN SERANGAN BUNUHDIRI DI PRESS CLUB PAKISTAN
The Associated Press
Relawan Pakistan membawa sesosok mayat setelah terjadi serangan bunuhdiri di satu perkumpulan wartawan (press club), yang terlihat di latar belakang, di Peshawar, Pakistan, Selasa (22/12). Seorang pengebom bunuhdiri meledakkan bomnya di luar press club di Pakistan Baratlaut Selasa, yang menewaskan dua orang. Peristiwa itu merupakan rangkaian terakhir serangan di kota Peshawar sejak militer melakukan ofensif besar dekat perbatasan Afghanistan.
Taliban Serbu Kota Gardez KHOST, Afghanistan (Antara/AFP): Sejumlah militan Taliban bersenjata yang memakai rompi bom bunuhdiri menyerbu beberapa bangunan di ibukota provinsi Afghanistan Timur, yang menyulut tembak-menembak dengan polisi, kata sejumlah pejabat. Kelompok militan itu menguasai bangunan dekat kantor polisi di Gardez, ibukota provinsiPaktia,AfghanistanTimur, Senin (21/12) sekitar pukul 09:00 (pukul 11:30 WIB) dan mulai melepaskan tembakan ke arah pasukankeamananketikamereka mengepung bangunan itu, kata seorang pejabat. Afghanistan Timur merupakan salah satu ajang kekerasan terburuk dalam pemberontakan
yang dipimpin Taliban di negara itu dan kini pada tingkatan paling buruk sejak pasukan pimpinan AS melakukan invasi pada akhir 2001 untuk menggulingkan rejim Taliban di Kabul. Serangan-serangan bunuh diri dan penembakan terkoordinasi, yang biasanya ditujukan pada pejabat pemerintah Afghanistandaninstalasikeamanan, menjadi semakin sering. Sedikitnya dua militan tewas dalam insiden Senin itu, kata seorang jurubicara kementerian dalam negeri di Kabul, ibukota Afghanistan. Satu orang ditembak ketika sedang berusaha lari ke arah pasukan keamanan, namun rompi bom yang dipakainya meledak. “Bom yang dipasang di tubuhnya meledak setelah pasukan keamanan kami melepaskan tembakan ke arahnya,” kata jurubicara kementerian itu, Zemarai Bashary, dengan menambahkan bahwaseorangmilitanyangkedua juga tewas ditembak. Tembakmenembak masih terus berlangsung, katanya.
Korsel Bertekad Lindungi Perbatasan Laut Dengan Korut SEOUL, Korea Selatan (Antara/AFP): Militer Korea Selatan Selasa (22/12) berikrar untuk melindungi perbatasan Laut Kuning dengan Korea Utara yang disengketakan setelah negara komunis itu mengancam akan menembak kapal-kapal di perairan yang dikuasai Seoul. “Kami mempertahankan kewaspadaan seperti biasa terhadap kemungkinan provokasi-provokasi Korut (Korea Utara), menjaga perbatasan maritim NLL,” kata juru bicara Gabungan Kepala Staf. Korut menolak menyetujui perbatasan yang dikenal sebagai Garis Perbatasan Utara (NLL) yang ditetapkan pasukan PBB setelah perang tahun 1850-1953. Korut menuntut garis perbatasan itu ditarik lebih jauh ke selatan dan pada hari Senin mengatakan pihaknya akan mengakui hanya garis perbatasan yang ditetapkannya sendiri. Angkatan laut negara komunis itu mengumumkan per-airan dekat perbatasan yang diumumkannya sendiri sebagai satu Zona tembak angkatan laut di masa damai” bagi satuan-satuan artileri pantai dan pulau dan menyerukan kapal-kapal Korsel (Korea Selatan) menghindari zona itu. “Kami ingin mereka menghentikan argumen yang dibuatbuat ,” kata juru bicara Gabungan Kepala Staf dan menambahkan tidak ada gerakan yang luar biasa di daerah itu. Ketegangan tetap tinggi di Laut Kuning sejak baku tembak singkat tetapi seru pada 10 November yang mengakibatkan sebuah kapal patroli Korut terbakar.
Taiwan Dan China Tandatangani Perjanjian Dagang Di Tengah Protes TAICHUNG, Taiwan (AP): Para perunding dari China dan Taiwan menandatangani tiga perjanjian perdagangan Selasa (22/ 12) di tengah aksi protes dari para pengeritik yang mencemaskan kebijakan pemerintah Taiwan yang bersahabat dengan China itu membuka pintu untuk lambat laun bersatu dengan China daratan. Dalam satu wawancara dengan The Associated Press, Wanita Ketua Tsai Ing-wen dari oposisi utama Partai Demokrat Progresif (DPP) menyalahkan Presiden Ma Ying-jeou karena berunding dengan China. Sejumlah pejabat senior menandatangani tiga persetujuan perdagangan dan membahas satu perjanjian perdagangan bebas yang telah memanaskan hati Tsai dan para pengeritik Ma lainnya. Ratusan demonstran berkumpul di luar hotel di kota Taichung, Taiwan Tengah di nana pertemuan itu diselenggarakan, jumlah itu jauh lebih kecil dibanding kunjungan pertama delegasi China— yang dipimpin oleh ChenYunlin itu — tahun lalu. Sejumlah petugas kepolisian dengan berjaga-jaga guna mencegah satu pengulangan aksi kerusuhan yang marak pada pertemuan sebelumnya. “Masyarakat di sini tidak memberikan presiden satu cek kosong,” kata Tsai. “Dia harus melakukan bisnis menurut sesuai dengan aturan di sini. Aturan nomor satu adalah transparansi.” Dalam pernyataan mereka Selasa, para perunding utama ingin memanfaatkan dengan kerjasama yang lebih dekat satu sama lainnya. “Perkembangan damai antara kedua belah pihak menunjukkan kecenderungan yang luar biasa. Tidak ada yang dapat menghalangi jalan ini,” kata pemimpin delegasi China Chen Yunlin. (m07)
Seorang pejabat pemerintah daerahmengkonfirmasiperistiwa itu.”Pertempuran masih terus berlangsung antara pasukan keamanan dan teroris,” kata pejabatyangtidakbersediadisebutkan namanya itu, melalui telefon dari Gardez. Seorang jurubicara Taliban mengatakan, serangan itu merupakan operasi Taliban. Tahun ini tidak saja mematikan bagi prajurit, polisi dan warga sipilAfghanistannamunjugabagi pasukan internasional yang memerangi Taliban. Sebagian besarkekerasanterjadidiprovinsiprovinsi selatan seperti Kandahar dan Uruzgan. Presiden AS Barack Obama mengumumkan bulan ini pengiriman 30.000 prajurit tambahan ke Afghanistan untuk bergabung dengan pasukan AS dan ISAF pimpinan NATO yang berada di negara itu untuk memerangi gerilyawan. Delapan tahun setelah penggulingan Taliban dari kekuasaan di Afghanistan, lebih dari 40 negara bersiap-siap menambah jumlah prajurit di
Afghanistan hingga mencapai sekitar 150.000 orang dalam kurun waktu 18 bulan, dalam upaya baru memerangi gerilyawan. Sekitar500prajuritasingtewas sejak Januari, yang menjadikan 2009 sebagai tahun paling mematikan bagi pasukan internasional sejak invasi pimpinan AS pada 2001 dan membuat dukungan publik Barat terhadap perang itu merosot. Saat ini terdapat lebih dari 110.000 prajurit internasional, terutama dari AS, yang ditempatkandiAfghanistanuntuk membantu pemerintah Presiden Hamid Karzai mengatasi pemberontakanyangdikobarkan sisa-sisa Taliban. Taliban, yang memerintah Afghanistan sejak 1996, mengobarkan pemberontakan sejak digulingkan dari kekuasaan di negara itu oleh invasi pimpinan AS pada 2001 karena menolak menyerahkan pemimpin AlQaeda Osama bin Laden, yang dituduh bertanggung jawab atas serangandiwilayahAmerikayang
menewaskan sekitar 3.000 orang pada 11 September 2001. Serangan-serangan Taliban terhadap aparat keamanan Afghanistan serta pasukan asing meningkatdanpuncakkekerasan terjadi hanya beberapa pekan menjelang pemilihan umum presiden dan dewan provinsi pada 20 Agustus. Gerilyawan Taliban sangat bergantung pada penggunaan bom pinggir jalan dan serangan bunuh diri untuk melawan pemerintah Afghanistan dan pasukan asing yang ditempatkan di negara tersebut. Dalam salah satu serangan paling berani, gerilyawan tersebut menggunakan penyerangpenyerang bom bunuh diri untuk menjebolpenjaraKandaharpada pertengahan Juni tahun lalu, membuatlebihdari1.000tahanan yang separuh diantaranya militan berhasil kabur. Bom rakitan yang dikenal sebagaiIED(peledakimprovisasi) mengakibatkan 70-80 persen korban di pihak pasukan asing di Afghanistan, menurut militer.
Ahmadinejad Remehkan Batas Waktu Yang Ditetapkan AS TEHERAN, Iran (AP): Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad Selasa (22/12) menampik satu batas waktu yang ditetapkan pemerintah Presiden AS Barack Obama Selasa (22/12) dan Barat pada akhir tahun ini agar Teheran menerima satu rancangan perjanjian PBB untuk menukar uranium yang diperkaya untuk bahan bakar nuklir. Ahmadinejad menegaskan pemerintahnya kini “10 kali lipat lebih kuat’ dibanding satu tahun lalu. Pernyataan Ahmadinejad itu menggarisbawahi pembangkangan Teheran di tengah kebuntuan nuklir — dan juga berusaha untuk mengirimkan satu pesan bahwa pemerintahnya tidak akan lemah akibat aksi protes yang dipicu oleh pemilihan presiden Juni lalu. Komentarnya itu muncul sehari setelah aksi protes terakhir oposisi yang dilakukan puluhanribu warga yang berkabung atas kematian seorang ulama pembangkang yang meninggal dunia akhir
pekan lalu. Presiden Barack Obama telah menetapkan satu batas waktu pada akhir tahun ini untuk merespon satu tawaran dialog dan menunjukkan bahwa tindakan itu akan menghalau rasa cemas dengan pengembangan persenjataan. Washington dan sekutunya memperingatkan sanksi baru, yang lebih keras atas Iran jika negara itu tidak meresponnya dengan baik. Iran tetap akan melaksanakan program nuklirnya secara normal dan akan menghasilkan sendiri bahan bakar yang diperlukan untuk reaktor medis Teheran, kata Menteri Luar Negeri Iran, Manouchehr Mottaki, Senin. “Aktivitas nuklir akan berlanjut secara normal,” kata Mottaki dalam konferensi pers, yang dia lakukan dalam kunjungan ke Lebanon. “Mengenai bahan bakar yang diperlukan untuk reaktor Teheran ... Iran akan memproduksinya sendiri,” ujarnya.
Ahmadinejad mengatakan Jumat bahwa Iran siap untuk mencapai kesepakatan pengayaan uranium jika AS dan negara-negara Barat menghormati Republik Islam, dan negara-negara Barat menghargai Republik Islam itu dan berhenti mengancam. Iran, yang kini mendapat tiga bentuk sanksi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) itu, menolak untuk menghentikan pengayaan uranium dan resiko putaran berikutnya setelah menolak kesepakatan yang diprakarsai PBB, untuk mengirim uranium yang diperkayanya ke luar negeri guna dimurnikan lagi menjadi bahan bakar reaktor. Namun saat berbicara di Kairo, di mana dia melakukan kunjungan resmi, ketua parlemen dan mantan perunding nuklir terkemuka Ali Larijani mengatakan, negara tidak akan menderita karena sanksi-sanksi baru itu. Dia mengatakan, mereka tidak akan berpengaruh terhadap Iran. (m07)
Dua Penjahat Perang Serbia Bosnia Divonis 19 Dan 15 Tahun SARAJEVO, Serbia (Antara/ Reuters): Pengadilan kejahatan perang Bosnia memenjarakan duakomandanwaktuperangSerbia Bosnia 19 dan 15 tahun masing-masing karena mengambil bagiandalampembunuhanmassal, penahanan dan penyiksaan Muslim di Bosnia timur dalam perang 1992-95. Ratko Bundalo, bekas komandan kelompok militer Serbia di kota Kalinovik di BosniaTimur, dijatuhi hukuman 19 tahun penjara karena mengawasi penahanan sekitar 300 orang, banyak dari mereka tewas atau hilang. Nedjo Zeljaja, kepala polisi
waktuperangdiKalinovik,dijatuhi hukuman 15 tahun penjara karenabergabungdengansebuah kelompok kejahatan bersama Bundalo dan sejumlah orang lain, dengan tujuan jelas menyiksa orang-orang Muslim Bosnia, kata Stanisa Gluhajic, kepala pengadilan tersebut Senin (21/12). Orang ketiga yang didakwa bersama dengan kedua orang itu, Djordjizlav Askraba, dibebaskan karena kurang bukti. Gluhajic mengatakan sekitar 100 warga sipil telah dibunuh di daerah Kalinovik dari April 1992 hingga Maret1993,puluhanoranghilang, sementara para wanita, beberapa
dari mereka belum dewasa, telah diperkosa. “Mereka menyadari penyiksaan untuk memenuhi tujuan bersama mereka. Penyiksaan itu telah mendiskriminasi terhadap penduduk Bosnia (Muslim Bosnia),” kata Gulhajic. Dalam perang Bosnia, pasukan Serbia Bosnia telah melakukan kebijakan yang disebut pembasmian etnik terhadap masyarakat Muslim dan Kroasia dari wilayah yang mereka rencanakan untuk negara mereka yang warganya orang Serbia semata. Sekitar100.000orangtewasdalam konflik itu, sebagian besar dari mereka Muslim.
BEIJING, China (AP): Pemerintah China membantah Selasa (22/12) bahwa bantuan AS$1,2 miliar yang diberikannya kepada Kamboja ada hubungannya dengan pendeportasian 20 MuslimUighuryangberusahamendapatkansuaka di negara AsiaTenggara itu.Warga Muslim Uighur itu melarikan diri ke Kamboja setelah terjadi aksi kekerasan di provinsi paling barat China. Wanita jurubicara Kementerian Luar Negeri mengatakan paket bantuan kepada Kamboja tidak punya kaitan dengan pengusiran warga Muslim Uighur itu. China menuduh warga Uighur itu terlibat dalam aksi kerusuhan etnis Juli lalu yang melibatkan kelompok minoritas Muslim itu dengan etnis mayoritas Han China. Kamboja mendeportasi warga Uighur Sabtu malam lalu meski aksi protes dari AS dan PBB, yang badan urusan pengungsinya telah menempatkan sejumlah staf di Bandara Phnom Penh dalam usaha menghentikan secara fisik pengusiran kelompok tersebut. Dalam satu pernyataan kepada badan
pengungsi PBB, Muslim Uighur mengatakan mereka telah menyaksikan dan telah mendokumentasikan aksi kerusuhan itu — yang terburuk di China dalam beberapa dasawarsa — dan bahwa mereka khawatir akan mendapat penahanan panjang atau hukuman mati jika kembali ke China. Wakil Presiden China Xi Jinping — yang tiba sesuai dengan jadwal, hanya beberapa jam setelah warga Uighur itu berangkat ke China — menjanjikan bantuan kepada Kamboja sebesar AS$1,2 miliar dan dia juga menyatakan terima kasihnya kepada negara itu karena telah mendeportasi warga Uighur, demikian menurut jurubicara pemerintah Kamboja. Kamboja mengatakan pihaknya mengusir warga Uighur itu karena mereka telah memasuki negara tersebut secara gelap. Seorang wanita jurubicara Kemlu China membela pengusiran Selasa itu Selasa, menyebut penanganan Uighur itu suatu ‘masalah internal’ dan mengatakan tidak ada kaitan satu sama lainnya. (m07)
Thailand Segera Pulangkan 4.000 Warga Hmong Ke Laos BANGKOK, Thailand (Antara/AFP): Kelompok-kelompok hak asasi manusia dan para diplomat menyatakan cemas bahwa Thailand sedang bersiap-siap untuk mendeportasi 4.000 warga etnik Hmong yang ditampung di daerah timurlaut negara itu ke Laos, di mana mereka dikhawatirkan akan mengalami penyiksaan. Pihak berwenang Thailand dilaporkan mengerahkan pasukan tambahan ke provinsi Phetchabun di mana para pengungsi Hmong ditampung di kamp-kamp, yang menimbulkan kekhawatiran mereka akan memenuhi satu perjanjian dengan Laos untuk mendeportasi kelompok itu pada akhir tahun ini. Thailand juga gagal memperpanjang satu perjanjian dengan satu-satunya kelompok kemanusiaan yang memberikan bantuan pada kamp-kamp itu, yang masa berlakunya berakhir 31 Desember 2009. “Mengejutkan tentara Thailand kini berusaha menggunakan hari-hari libur Natal dan Tahun Baru untuk mendeportasikan lebih dari 4.000 warga Hmong, banyak di antara mereka melarikan diri akibat penindasan politik, pelanggaran hak asasi manusia dan berperang di Laos,” kata
Sunai Phasuk, seorang pengamat Thailand di kelompok hak asasi manusia Human RightsWatch (HRW) Senin (21/12). Etnis minoritas Hmong sedang berusaha meminta suaka politik, dan mengaku mereka menghadapi penyiksaan rezim komunis di laos karena mereka berperang membantu pasukan Amerika Serikat dalam PerangVietnam.Thailand mengatakan kelompok itu adalah para migran ekonomi, dan menolak memberikan akses bagi badanpengungsiPBB(UNHCR)untukmemeriksa apakah ada diantara kelompok itu benar-benar pengungsi sebagaimana kriteria internasional. “Kamimemahamibahwa prosespemeriksaan yangdilakukanpemerintahThailand menemukan sejumlah orang perlu mendapat perlindungan internasional, yang berarti mereka memenuhi syarat sebagaipengungsi,”katajurubicaraUNHCR Kitty McKinsey. Diplomat itu juga menyuarakan kekhawatirannya bahwa satu kelompok terdiri 158 warga Hmong ditahan secara terpisah di provinsi Nongkhai, yang sudah diperiksa dan diberikan status pengungsi oleh PBB, kemungkinan juga termasuk yang akan dipulangkan.
Mantan PM Korsel Dihadapkan Pada Tuduhan Terima Suap SEOUL, Korea Selatan (AP): Para jaksa penuntut mendakwa seorang mantan PM Korea Selatan dengan tuduhan suap Selasa (22/12) dalam satu kasus yang dinyatakan oposisi utama bermotif politik. Han Myung-sook dituduh menerima AS$50.000 suap dari seorang pebisnis yang berusaha mendapatkan peluang dari PM wanita itu ketika dia menduduki jabatannya tahun 2006. Dia dan partai oposisi utamanya Partai Demokrat dengan keras membantah dugaan itu, dan menyatakan penyelidikan bertujuan menekan lawan-lawan partai berkuasa Partai Agung Nasional pimpinan Presiden Lee Myung-bak. Para penuntut hukum, yang menolak mereka punya motif politik, mempertanyakan Han setelah memasukkannya ke tahanan Jumat lalu, namun dia menunjukkan haknya untuk tetap membisu sebagai protes, kata para pejabat oposisi. Dia telah dibebaskan setelah menjalani pemeriksaan. Para penuntut hukum Selasa mendakwa Han The Associated Press
Seorang pria dengan beberapa tas di tangan berusaha mengatasi kesulitannya berjalan di antara tumpukan salju setelah terjadi badai salju di Philadelphia, AS, Senin (21/ 12). Akhir pekan sebelum Hari Natal merupakan salah satu saat paling sibuk setiap tahunnnya, namun salju yang menumpuk di sepanjang jalan dari Carolina ke New England menyebabkan sejumlah mall ditutup dan para pemilik konsumen berbelanja di tokotoko yang terletak di pinggiran jalan.
dengan tuduhan suap, kata jurubicara kejaksaan Cho Eun-suk. Pengadilan Distrik Seoul Pusat akan memutuskankemudianbilaakandiadakansidang pertama mengenai kasus itu, kata Cho. Partai oposisi mengatakan pihaknya menentang keras keyakinan bahwa Han tidak berdosa dan berharap bahwa ‘kebenaran akan datang menyinari pengadilan.’ Han, 65, bertugas sebagai PM wanita pertana tahun 2006-2007 di bawah pemerintahan Presiden Roh Moo-hyun, yang melakukan bunuhdiri awal tahun ini sehubungan dengan skandal suap lainnya. Dia merupakan seorang kepercayaan Roh. Posisi PM sebagian besar merupakan seremonial di Korea Selatan, di mana kekuasaan terkonsentrasi di kantor kepresidenan. Pada tahun 1970an, Han dipenjarakan dua tahun di bawah pemerintah otoriter karena diduga terlibat dalam kegiatan pro-komunis, namun pekerjaannya kemudian diakui sebagai bagian dari usaha demokratisasi. (m07)
Sport
WASPADA Rabu 23 Desember 2009
Ferguson Tak Mau Belanja MANAJER Manchester United Sir Alex Ferguson menegaskan, tidak mau belanja pemain baru di bursa transfer Januari 2010 kendati sedang krisis pemain bertahan. “Kami tak punya rencana membeli pemain baru. Kondisi kami tidak sedemikian buruk, jadi kami tak perlu membeli pemain baru,” papar Ferguson, sebagaimana diberitakan AFP, Selasa (22/12). “Wes Brown akan kembali AP dalam waktu sepekan atau 10 hari. Ferdinand sudah mem-baik, Neville juga demikian dan Rafael sudah berlatih kembali,” katanya menambahkan. Juara Liga Premier itu dipermalukan Fulham 3-0, Sabtu lalu, akibat kehilangan bek Nemanja Vidic, Rio Ferdinand, Wes Brown, Gary Neville, John O’Shea, Jonny Evans dan Rafael da Silva, dus kiper Edwin van der Sar, semuanya karena cedera.
Lippi Bukan Boneka Juve ALENATORRE tim nasional Italia Marcello Lippi mengaku bukan boneka Juventus, sehingga dia tidak akan kembali membesut Si Nyonya Tua pasca berakhirnya Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. “Setelah Piala Dunia, saya tidak akan kembali ke Juventus. Saya bukan boneka dari tim (Juve), saya hanya memberikan beberapa saran kepada direktur dengan mengatakan pelatih saat ini Ciro Ferrara merupaAP kan pelatih hebat,” dalih Lippi dalam Sky Sports, Selasa (22/12). “Ciro telah membuat beberapa kesalahan, tapi itu karena usianya. Dia memiliki kepribadian dan kharisma tepat untuk melakukannya dengan sangat baik. “Dia juga memiliki beberapa ide yang jelas. Saya juga mendukung Fabio Cannavaro dan Fabio Grosso sebagai pembelian bagus,” tambah Lippi.
Guardiola Gantung Kontrak ARSITEK Barcelona Josep ‘Pep’ Guardiola menggantung perpanjangan kontraknya di Camp Nou, kendati pihak manajemen sudah berjanji akan menjadikannya sebagai pelatih termahal di dunia. “Pep merupakan orang yang sangat bijaksana. Dia tahu apa artinya dia bagi klub,” papar Presiden Barca Juan Laporta, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (22/12). Padahal, kontrak Guardiola akan AP habis akhir musim ini. “Dia ingin meneruskan, tetapi ada beberapa hal yang mau dia pikirkan. Saya optimis, tapi ini bukan sesuatu yang anda harus putuskan dalam waktu dekat,” lanjut Laporta.
5
Messi Lengkapi Koleksi ZURICH (Waspada): Bintang Barcelona Lionel Messi mengucapkan terima kasih dan penghargaan pada rekan-rekan setimnya, setelah dia menerima penghargaan Pemain Terbaik Dunia Tahun Ini, Senin (Selasa WIB) di Zurich, Swiss. “Saya rasa semua pemain Barcelona layak untuk menang atas segala yang sudah diraih klub musim ini,” ucap Messi dalam situs FIFA, Selasa (22/12). Messi melengkapi koleksi gelarnya tahun ini dengan kemenangan telak atas empat nominator lainnya, yakni duet Real Madrid Cristiano Ronaldo dan Ricardo Kaka serta duo rekannya di Barcelona Xavi Hernandez dan Andres Iniesta. “Saya hanya sangat bahagia. Senangrasanyamendapatpengakuan dari rekan sejawat dan para pelatih,” tambah bintang Argentina tersebut. Messiberhakmendapatgelar itu setelah berandil vital mempersembahkan enam gelar tahun ini kepada El Blaugrana. Itu sekaligus rekor terbaru untuk prestasi klub. Secarapersonal,gelarPemain Terbaik Dunia itu menjadi tropi kelima bagi Messi sepanjang tahun 2009. Sebelumnya El Messiahsudahmengantongigelar Pemain Terbaik Eropa, Pesepakbola Terbaik Dunia versi majalah World Soccer, PemainTerbaik Liga Champions2009,danperaihBola Emas pada Piala Dunia Antarklub
AP
Presiden FIFA Joseph Blatter (kanan) disaksikan Presiden UEFA Michel Platini (kiri) menyerahkan tropi Pemain Terbaik Dunia Tahun Ini kepada Lionel Messi di Zurich, Swiss, Selasa (22/12) dinihari WIB. di Abu Dhabi. Maka 2009 ini benar-benar menjadi tahun terbaik bagi anak buruh pabrik itu, yang tahun lalu dikalahkan Ronaldo. “Jelas saya merasa gembira, tapi tak ada satu pun di dunia ini yang bisa terjadi tanpa adanya peran rekan-rekan setim,” tegas Messi. Dari poin yang diumumkan FIFA,Messimengumpulkan1.073 poin, sedangkan peringkat dua Ronaldo hanya mengoleksi 352 angka. Xavi peringkat tiga dengan 196 poin, Kaka yang cuma menuai nilai 190, dan Iniesta men-
dulang 134 poin. Penilaian tersebut dikumpulkan lewat hasil pemungutan suara yang melibatkan seluruh pelatih dan kapten seluruh tim internasional. Sistem poling juga mengizinkan seorang pelatih mengurutkan tiga pemain pilihannya. Pilihanpertamamemilikinilai lima poin, pemain kedua bernilai tiga, dan yang terakhir hanya satu poin. Pelatih dari asal negara pemain yang dinominasikan, tidak boleh memilih pemain nasionalnya sendiri.
Wolfsburg Berharap Houness JUARA BundesligaVfLWolfsburg mengangkat Dieter Hoeness sebagai direktur pelaksana dengan tugas utama membantu pelatih ArminVeh mengatrol kembali posisi tim yang kini terpuruk di peringkat delapan. “Hoeness akan meletakkan dasar bagi kesuksesan pada masa depan,” ujar Chairman Wolfsburg Francisco Javier Garcia Sanz dalam situs resmi klub itu, Selasa (22/12). DPA Sanz berharap, kehadiran Hoeness akan mampu mengembalikan kejayaan Wolfsburg, yang musim lalu untuk pertama kalinya menjuarai Bundesliga. Adik dari Presiden Bayern Munich Uli Hoeness itu dianggap punya kemampuan, antara lain karena sempat 13 tahun menjadi manajer Hertha Berlin.
Blanc Minta Stadion Baru
PresidenFIFASeppBlater,didampingi Presiden UEFA Michel Platini. “Terima kasih pada mereka yang sudah memilih saya, suatu kehormatan bisa menerima penghargaanini.Sayaakanmembagi penghargaan ini bersama rekan-rekan saya di Barcelona,” katanya lagi Fenomena Messi pun bakal memotivasi anak-anak terbelakang.Sebabsaatberusia11tahun, dia didiagnosa mengalami kekuranganhormonpertumbuhan. Akibatnya, ukuran tubuh Messi
Gelar Hiburan Ronaldo
Cruyff Ramal Barca Kesulitan LEGENDA Belanda dan Barcelona Johan Cruyff meramal, pasukan Pep Guardiola bakal kesulitan untuk mengulangi prestasi merebut enam gelar tahun 2009 ini dari ajang Piala Dunia Antraklub, Piala Super Eropa, Liga Champions, La Liga Primera, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol. “Sulit untuk melakukannya lagi, kita lihat saja Mei nanti. Hasil yang telah dicapai Barca sangat luar wordpress.com biasa,” ucap mantan pelatih Los Azulgranas yang menjuarai La Liga 1991-1994 tersebut. “Sekarang, mereka bisa menikmati sejenak momen tersebut. Kecuali di La Liga dan Piala Super Spanyol, kemenangan yang diraih Barca terbilang tipis,” tambah Cruyff kepada Sport, Selasa (22/12).
Argentina pertama Sukses Messi sekaligus menjadikannya sebagai pemain Argentina pertama yang menyabet gelar bergengsi tersebut. Prestasi itu sebelumnya tidak bisa dimenangkanlegendaArgentinaDiego Armando Maradona.“Fakta saya menjadiorangArgentinapertama yang memenangkannya juga menjadikebanggaanbesar,”tutur Messi. Penghargaan bagi pemuda dengan tinggi tubuh hanya 169 cm itu diserahkan langsung oleh
dibawahrata-rataanakseusianya. Klub yang menaunginya saat itu, River Plate, tidak punya cukup uanguntukmengobatikekurangan Messi dengan terapi hormon. Pasalnya, biaya terapi mencapai angka US$900 atau setara Rp8,5 juta per bulan. Carles Rexach yang ketika itu menjabat Direktur Olahraga Barca, datang menawarkan pengobatan. Sebagai gantinya, Messi bersedia melakukan ujicoba dengan El Barca di Spanyol. Talenta Messi ternyata tak butuh waktu lama untuk diasah. Pada 16 November 2003 dalam usia 16 tahun 145 hari, Messi sudah masuk tim senior Barca. Perlahan tapi pasti dia pun menjadi arwah buat tim Catalunya itu. Jelas sekali terlihat perbedaan Barca tanpa kehadiran pemain yang sempat dijuluki si Kutu tersebut. Beragam penghargaan takheranmulaimampirkedalam almarinya, termasuk Pemain Terbaik Eropa U-21 tahun 2007. Anak buruh pabrik itu kembali menerima penghargaan paling bergengsi di Barca, yakni pengguna nomor punggung 10 tahun 2008. Messi hingga kini sudah mengoleksi 122 gol dan tak terhitung lagi assist yang diberikannya untuk merobek jala lawan. Selamahampirsepuluhtahun bersama Barca, bintang berusia 22 tahun itu sudah menyumbang dua gelar Liga Champions, tiga titel La Liga Primera, Copa Del Rey, Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub. Di level tim nasional, statusnya juga tak jauh beda, Messi selalu jadi andalan. Messi menyumbang dua gelar pada dua turnamen akbar bagiTimTango, yakni Piala Dunia U-20 dan Olimpiade Beijing 2008. (h01/fifa/vvn/rtr)
AP
Christiano Ronaldo, Andres Iniesta, Ricardo Kaka, Lionel Messi dan Xavi Hernandez (kiri ke kanan), masuk skuad FIFA/FIFPro World XI.
Kuasa La Liga, Liga Premier ZURICH (Waspada): Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) menetapkan 11 pemain terbaik dunia di semua lini yang disebut dengan FIFA/FIFPro World XI dan diumumkan, Senin (Selasa WIB) di Zurich. Ke-11 pemain dikuasai bintang yang bermain di La Liga Primera dan FA Liga Premier. La Liga diwakili duet Real Madrid Iker Casillas dan Cristiano Ronaldo serta kuarter Barcelona Dani Alves, Andres Iniesta, Xavi Hernandez dan Lionel Messi. Sisanya asal Premiership, yakni kapten Chelsea John Terry, duet bek Manchester United NemanjaVidic dan Patrice Evra, serta dua motor serangan Liverpool Steven Gerrard dan Fernando Torres.
PELATIH Girondins Bordeaux Laurent Blanc, meminta manajemen klub juara bertahan Ligue 1 itu membangun stadion baru, guna mempertahankan kejayaan Bordeaux sekaligus mendukung pencalonan Perancis sebagai tuan rumah Euro 2016. “Kami akan mengalami kerugian besar jika tidak memanfaatkan kejayaan Bordeaux dalam dua setengah AFP tahun terakhir. Kondisi itu membuat kami bisa memiliki sumber keuangan baru,” beber Blanc dalam AFP, Selasa (22/12). Bek andalan Les Bleus ketika menjuarai Piala Dunia 1998 dan Euro 2000 itu menilai, Stade Jacques-Chaban-Delmas yang berkapasitas 34.694 kursi dan jadi venue France 1998, sudah tidak layak lagi untuk masa mendatang. Padahal, Bordeaux akan menjadi salah satu dari 12 kota yang disertakan sebagai venue dengan total anggaran dana 180 s/d 200 juta euro. (jonny/dari berbagai sumber)
Skuad FIFA/FIFPro World XI Kiper : Iker Casillas (Real Madrid) Belakang : John Terry (Chelsea), Nemanja Vidic (MU), Patrice Evra (MU), Dani Alves (Barcelona) Tengah : Andres Iniesta (Barcelona), Xavi Hernandez (Barcelona), Steven Gerrard (Liverpool) Depan : Lionel Messi (Barcelona), Cristiano Ronaldo (Real Madrid), Fernando Torres (Liverpool) “Kami bangga bisa terpilh oleh sesama pemain profesional. Kami berterimakasih pada mereka yang sudah memilih,” tutur Terry, yang didaulat sebagai juru bicara oleh host penganugerahan itu. FIFA/FIFPro World XI yang memilih 11 pemain terbaik dunia itu menambah semarak gala di Zurich. FIFA Puskas Award untuk menghormati kapten
Hungaria era 1950-an, melengkapi suasana haru dalam gempita. Pemenang FIFA Puskas Award adalah pemain putra/ i yang menciptakan gol terindah sepanjang tahun 2009. Superstar Real Madrid Cristiano Ronaldo jadi pemenang dengan mengalahkan nominator Fernando Torres, Emmanuel Adebayor, Andres Iniesta, dan Michael Essien. (h01/fifa)
ZURICH (Waspada): Superstar Portugal Cristiano Ronaldo mendapat kehormatan sebagai pemain pertama yang mendapat penghargaan Ferenc Puskas Award yang mulai diberikan FIFA tahun 2009 ini. Federasi Sepakbola Dunia (FIFA)memberikanpenghargaan itu kepada pemain yang menciptakan gol terindah sepanjang tahun. Gol terindah itu dicetak Ronaldo ketika masih membela Manchester United musim 20082009 ke gawang FC Porto pada ajang Liga Champions. “Luar biasa,” tutur Ronaldo. “Saya mengatakan ini bukan hanya karena saya mencetak gol itu. Tapi karena memang benar itu sangat luar biasa,” jelas Ronaldo, ketika diminta menceritakan bagaimana gol itu bisa terjadi. Gelar tersebut menjadi hiburan tersendiri buat Ronaldo yang gagal mempertahankan titel Pemain Terbaik Dunia. Superstar Real Madrid itu hanya duduk di peringkat dua dengan angka 721, jauh di bawah bintang Barcelona Lionel Messi. “MenyenangkanrasanyaFIFA bisa menempatkan penghargaan lain untuk diperebutkan dalam Gala ini,” tambah Ronaldo. Nama Puskas digunakan untuk menghormati kapten dan bintang Hungaria era 1950-an tersebut. Penghargaan buat Ronaldo disampaikan langsung oleh janda Ferenc Puskas, Elisabeth Puskas, didampingi legenda Liberia George Weah. Dalam pemungutan suara yangdilakukanmasyarakatdunia
Mahkota Keempat Marta
AP
ZURICH (Waspada): Bintang Brazil, Marta (foto), menyabet mahkota Pesepakbola Wanita Terbaik Dunia FIFA untuk keempat kalinya, Senin (SelasaWIB) di Zurich. Menyingkirkan empat nominator lainnya, yaitu Cristiane (Brazil), Inka Grings (Jerman), Brigit Prinz (Jerman), dan Kelly Smith(Inggris),Martapunberhak menerima penghargaan yang diserahkan langsung oleh Presiden FIFA Sepp Blater. “Terima kasih pada rekanrekan setim di Brazil. Tanpa
mereka saya tak mungkin ada berada di sini,” ungkap Marta, seperti dikutip dari situs FIFA, Selasa (22/12). “Mereka bekerja sama denganku dan penghargaan ini saya persembahkan untuk mereka. Ini secara umum adalah untuk sepakbola wanita di seluruh dunia,” tambahnya. Martaterpilihkarenadedikasi dan prestasinya yang konsisten bagi Samba Putri. Selain menobatkan wanita bertubuh sintal itu serta Lionel Messi sebagai PemainTerbaik Dunia 2009, FIFA
juga memberikan penghargaan Fair Play Award kepada mendiang Sir Bobby Robson, yang diterima jandanya Elsie. Robson, Rania Mantan arsitek Timnas Inggris itu menerima penghargaan atassikapnyayangselalumenjunjung sportivitas. Robson meninggal dunia Juli lalu dalam usia 76 tahun akibat penyakit kanker, tapi kontribusi serta kisah sukses mantan pelatih Newcastle tetap melekat di benak para pecinta sepakbola. Tak lama setelah kematian Robson, Blatter malah pernah mengungkapkan: “Robson selalu menunjukkan hasrat besar terhadapsepakboladanakansangat dirindukan para pecinta sepakbola.” Pada acara FIFAWold Player Gala tersebut, Ratu Rania dari Jordania juga membawa pulang PresidentialAwardataskerjakeras serta kontribusinya melalui yayasan1Goalyangberupayamemberikan kesempatan pendidikan merata kepada para remaja di seluruh dunia. (h01/ap/rtr)
AP
Superstar Portugal Christiano Ronaldo menerima penghargaan FIFA Puskas Award yang diserahkan janda Ferenc Puskas, Erzsebet Puskas, Senin (Selasa WIB) di Zurich. secara online, Ronaldo berhasil menyingkirkan sembilan nominator lain. Di antaranya Emmanuel Adebayor, Eliraan Atar, Michael Essien, Grafite, dan Fernando Torres. Ronaldo sendiri mengakui tahun 2009 ini menjadi milik Barcelona. CR9 bahkan tanpa sungkan menyebut rival Madrid itu sebagai klub terbaik saat ini. “Saya rasa keberhasilan Barcelona memenangkan segalanya menjadi bukti Barca merupakan klub terbaik di dunia saat ini,” papar Ronaldo seperti dilansir TribalFottball, Selasa (22/12). Ditambahkannya, sukses Los Azulgranas merengkuh enam gelar tahun ini karena mereka ditunjang pemain-pemain yang telah beradaptasi dengan baik.
“Kami harus melakukan hal lebih baik di Real Madrid dan coba memenangkan gelar Liga Champions. Itu memang sulit, tapi dalam sepakbola segalanya bisa terjadi,” tekadnya. Ronaldo pun yakin, El Real akan mampu menggusur posisi El Barca sebagai tim terbaik di dunia. Untuk itu dia sangat berharap final Liga Champions diSantiagoBernabeupada22Mei 2010, bisa mempertemukan Madrid kontra Barca. “Saya katakan, Madrid punya peluanguntukmenang,tapiBarca telah memenangkan segalanya. Mereka tim besar dan saya harap kami akan bertemu mereka di final dan tentu saja mengalahkan mereka,” katanya lagi. (h01/vvn/fifa/tf)
Sport
6 PSMS Rotasi Pemain
Waspada/Austin Antariksa
Kapten PSMS Selamet Riyadi sudah mulai latihan ringan, namum belum pasti bisa tampil melawan Persiraja, Minggu (27/12) mendatang.
MEDAN (Waspada): Pelatih PSMS Medan Suimin Dihardja, mengaku akan menerapkan sistem rotasi pemain saat menjamu Persiraja Banda Aceh di Stadion Teladan Medan, Minggu (27/12), demi mengembalikan kebugaran beberapa pemain. “Saya melihat ada beberapa pemain yang
harus diberikan kesempatan untuk recovery,” kata pelatih kampung itu, usai menyaksikan laga PSDS Deli Serdang vs Persita Tangerang di Stadion Baharuddin Lubukpakam, Selasa (22/12) sore. Dikatakan, para pemain PSMS banyak yang cedera dan di antaranya perlu rehat. Suimin mengungkapkan, recovery harus diberikan kepada beberapa pemain untuk menjaga performa di lapangan tetap stabil dan menghindari cedera. “Jika seorang pemain diturunkan terus menerus dalam kondisi tidak bugar, tentu performanya tidak maksimal dan makin lama akan menurun. Salah satu cara untuk mengembalikannya dengan memberikan kesempatan recovery,” jelas Suimin. Sebagai gantinya, Suimin berencana menempatkan Ariel Gutierrez dan Usman. Tetapi karena pemain bersangkutan tidak juga kunjung dikontrak dan belum terdaftar di PT Liga Indonesia, Suimin harus mencari alternatif lain. Suimin sependapat dia akan tetap menerapkan skema permainan ideal Ayam Kinantan, dengan 3-5-2 atau 3-4-3, dan menempatkan M Halim atau Irwin sebagai kiper seandainya Sony Gunawan belum pulih. Kemudian, Faisal Azmi dan Dodi Rahwana menempati posisi bek sayap membantu Nyeck Nyobe dan Chico Maradona/Denny Wahyudi di belakang. Barisan tengah akan diisi Edu Juanda, M Affan Lubis dan Tri Yudha Handoko guna menopang Jecky Pasarella dan Syaiful Ramadahan/Afandi Lubis di lini depan. Menanggapi lawan Persiraja ini, manajer tim PSMS Drs Hendra DS mengaku para pemainnya tidak gentar serta sependapat sejak awal sudah memperkirakan kalau timnya akan mendapat tantangan berat bertemu Persiraja. “Tanpa Saha di depan plus belum pastinya kondisi Selamet Riyadi dan Sony Gunawan memang berat, tapi saya yakin pelatih sudah siapkan pengganti. Yang terpenting, PSMS bisa tampil maksimal dan meraih angka. Saya juga akan minta anak-anak untuk tidak trauma dengan cederanya saat menghadapi Persiraja,” tambah Hendra. (m24)
Persiraja Amankan Tiga Poin BANDA ACEH (Waspada): Kekhawatiran arsitek Persikabo Bogor Iwan Setiawan bahwa tuan rumah Persiraja Banda Aceh akan bangkit, terbukti benar, Selasa (22/12) sore. Bonden Kutaraja itu bangkit dan mengamankan tiga poin dengan menghempas ambisi Laskar Padjajaran 2-0 dalam laga Divisi Utama Liga Indonesia 2009/2010 di Stadion Harapan Bangsa. Laga berlangsung dalam tempo sedang, kedua tim sama-sama menerapkan pola ofensif. Gelandang tuan rumah, Erik Saputra, memecah kebuntuan Persiraja menit 38. Gol kedua Laskar Rencong ke gawang kiper Sahari Gultom dilesakkan Zulkarnaen, setelah memanfaatkan bola mentah hasil sepakan Amos Marah. “Hari ini Persiraja bermain hebat karena main dengan hati, sehingga bisa keluar sebagai pemenang,” puji Iwan, mantan pelatih Persiraja. Menyikapi kemenangan ini, pelatih Persiraja Anwar mengaku, itu hasil kerja keras pemainnya. “Dengan semangat ingin menang, Zulkarnain cs membuktikan di lapangan. Terima kasih kami kepada semua pihak, pemain, media dan juga suporter,” ujar Anwar. (b05)
Waspada/Munawardi Ismail
Erik Saputra, mencetak gol pembangkit semangat Persiraja dalam laga lawan Persikabo Bogor di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Selasa (22/12) sore.
LONDON ( Waspada): Manajer anyar Manchester City Roberto Mancini langsung memasang target tinggi dengan membawa klubnya finis di peringkat empat musim ini, dus menjuarai Liga Premier musim depan. “Musim depan kami ingin memenangi Liga Premier. Target saya musim ini finis di empat besar,” tekad Mancini, seperti dilansir Reuters, Selasa (22/12). “Saya pikir itu memungkinkan. Saya harap saya bertahan di sini selama bertahuntahun dan memenangi banyak gelar, karena saya pikir City memiliki suporter hebat,” katanya lagi. Pelatih asal Italia berusia 45 tahun itu akhir pekan lalu secara mengejutkan ditunjuk memoles City menggantikan Mark Hughes. Pada kesempatan pertamanya berbicara
kepada publik sejak ditunjuk melatih Robinho cs, Mancini langsung mengungkapkan ambisi besarnya. City ingin mentas di Liga Champions musim depan, padahal kini masih tertahan di posisi enam klasemen Liga Premier terpaut enam angka dari Aston Villa yang bercokol di urutan empat. Mancini pun mengaku bangga bisa dipercaya menangani The Citizens. “Saya sungguh bangga bisa menjadi pelatih City, sebab ini klub bagus yang diperkuat pemain berkualitas. Kota Manchester juga mirip dengan Milan dalam hal semangat sepakbola,” ungkap Mancini. “Di Milan ada dua tim besar yang selalu bersaing berebut supremasi dan gelar juara. Demikian pula di sini dan saya menyukai tantangan itu,” tambah mantan pelatih Inter Milan dan Lazio tersebut.
mawe, Selasa (22/12) sore, PSSA kalah tragis 0-1 dari PSBL Bandar Lampung. “Tragis kami katakan karena nyaris seluruh pertandingan dikendalikan anak anak PSSA, namun kepemimpinan wasit berat sebelah sehingga anak
Gurui Hughes Dia juga tak lupa membantah rumor sudah lama dihubungi manajemen City. Mancini mengaku, baru dikontak City setelah tim itu dihajar Tottenham Hotspur 3-0 dua pekan silam. “Mereka baru menghubungi saya selepas laga melawan Tottenham Hotspur, bukan sebelumnya. Saya merasa simpati kepada Mark (Hughes),” bebernya. Mancini pun menggurui Hughes, supaya tidak terlalu larut dengan pemecatan. Pasalnya, dia juga pernah merasakan pengalaman lebih pahit ketika melatih di Italia. “Saya tinggal selama empat tahun di Inter Milan dan memenangi tujuh tropi. Tapi di akhir musim mereka malah memecat saya. Saya tidak akan melihat lagi ke belakang,” tegasnya. Mancini kemudian mene-
AP
Arsitek anyar Roberto Mancini sumringah memamerkan t-shirt Manchester City, Senin (Selasa WIB). gaskan, keadaan City masih terkendali. “Saya tidak punya masalah dengan para pemain. Latihan berlangsung baik. “Saya harap ketika saya pergi sepuluh tahun lagi, para pemain akan berada dalam situasi yang sama seperti dengan Mark,” tambah Mancini. Mengenai bantuan Brian Kidd, mantan pemain City dan MU yang bakal menjadi asis-
tennya, Mancini menuturkan; “Saya mengetahui rekor bagusnya sebagai pemain City, Everton dan MU. Dia dan saya sama-sama bekas penyerang.” “Dengan demikian kami punya filosofi sepakbola yang sama. Dia juga punya pengalaman melatih, jadi saya yakin kami akan bekerjasama dengan baik,” katanya menambahkan. (h01/bb/rtr/bbc)
Hardi Nyusul Cedera MEDAN (Waspada): Keresahan pelatih PSMS Medan Suimin Dihardja belum surut akibat 30 persen pemain intinya mengalami cedera. Pada Selasa (22/12), giliran Hardi Citra menyusul cedera setelah otot paha kananya tertarik saat mengikuti latihan pagi di Stadion Kebun Bunga Medan. Cedera Hardi itu diakui Suimin menambah keresahannya, karena sang pemain dipersiapkannya untuk menggantikan posisi Osas Saha yang masih didera cedera engkel akibat terjatuh dalam latihan sehari sebelumnya. Ditemui Waspada, Hardi sendiri mengakui benar-benar kecewa karena cederanya tersebut akibat kesalahannya sendiri. Akibat kurang pemanasan, otot paha kanannya tertarik saat hendak berlari dan musibah ini membuatnya kecil kemungkinan bisa merumput pada laga melawan Persiraja Banda Aceh di Stadion Teladan, Minggu (27/12). “Kesempatan saya untuk
Waspada/Austin Antariksa
Para pemain PSMS Medan tetap semangat menjalani latihan di Stadion Teladan Medan, Selasa (22/12), kendati beberapa pilar mengalami cedera. tampil di hadapan publik sepakbola Medan menjadi tertutup, padahal keinginan membawa skuad Ayam Kinantan memetik kemenangan dari tim Serambi Mekah itu sangat saya dambakan,” kata Hardi. Tim kesehatan PSMS, dr Rory Pane mengaku, kondisi Hardi akan pulih dalam dua atau
tiga hari ini setelah ditangani salah seorang tukang pijat tradisionil dan secara medis olehnya. Menanggapi Saha, Rory mengaku cedera pemain kelahiran Afrika itu tidak begitu berat dan kemungkinan pada Rabu (23/12) ini sudah bisa mengikuti latihan. Beberapa pemain PSMS
mengakui, kondisi lapangan Stadion Teladan saat ini yang bergelombang-gelombang dan sebagian tanahnya sangat lunak serta rumputnya yang tidak merata, sangat rawan bagi pemain. “Para pemain harus hatihati agar tidak cedera,” timpal pelatih fisik PSMS Nimrot
Manalu. Pada latihan kemarin, kapten tim Selamet Riyadi masih berlatih ringan di pinggir lapangan. Penjaga gawang Sony Gunawan, playmaker Edu Juanda dan penyerang Afandi Lubis, juga sudah bergabung dengan rekan-rekannya dan ikut latihan. (m24)
Bendol Tambah Amunisi JAKARTA (Waspada): Pelatih Kepala Timnas Indonesia Benny ‘Bendol’ Dollo, Selasa (22/12), menambah amunisinya dengan memasukkan dua pemain muda jebolan tim SEA Games 2009. Mereka diproyeksikan untuk tampil menghadapi Oman pada babak penyisihan Grup B Pra Piala Asia 2011 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 6 Januari mendatang. Dua pemain muda itu adalah Rahmat Latif dan Djayusman Triasdi. Bendol juga memanggil dua pemain baru muka lama, Ahmad Kurniawan dan Christian Worabay. Masuknya sejumlah pemain baru ini menyusul bek Ismed Sofyan yang terkena hukuman kartu merah, sementara Maman Abdurahman terkena akumulasi kartu kuning. Dalam laga melawan Oman, Bendol tidak bisa memainkan dua pemain itu sebagai pemain inti. Bendol akan memanggil 22 pemain untuk
laga kelima Grup B tersebut. Pelatnas dijadwalkan mulai berlangsung 27 Desember mendatang. Bendol yang juga duduk sebagai Direktur Teknik Persija ini akan terbang ke Singapura untuk menyaksikan laga ujicoba antara Singapura vs Oman, Senin (28/12). “Kami akan mengintip kekuatan terakhir Oman. Dari hasil pengamatan itu, kita bisa menentukan taktik dan strategi yang akan kita terapkan saat bertemu di Jakarta,” jelasnya. Menurutnya, timnas tetap akan berpegang pada pola 3-5-2 atau 4-4-2 yang sudah berjalan selama ini. Peluang lolos Indonesia semakin tipis, sebab saat ini berada di posisi juru kunci klasemen Grup B dengan nilai tiga. Sedangkan Oman berada di atas Indonesia dengan nilai empat. Pada pertemuan pertama yang berlangsung di Oman, 19 Januari 2009 lalu, kedua tim bermain imbang 0-0.(h01/ant)
Fandi Pikir-pikir Latih Indonesia
Waspada/Hotma Darwis Pasaribu
Salto pemain PSDS Syahputra Harahap (22) mampu digagalkan dua pemain bawah Persita Tangerang dalam duel di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Selasa (22/12).
Kalah Tragis, Kans Lolos PSSA Sulit LHOKSEUMAWE ( Waspada): Kans PSSA Asahan untuk lolos ke babak ketiga putaran 16 Besar Divisi Satu Liga Indonesia XV tahun 2009 menjadi sangat sulit. Sebab, dalam pertandingan kedua Grup B di Stadion Tunas Bangsa Lhokseu-
Rabu 23 Desember 2009
Target Tinggi Mancini
Traktor Kuning Macet LUBUKPAKAM (Waspada): Meski menguasai permainan, skuad PSDS Deli Serdang gagal memberikan hasil terbaik kala menjamu Persita Tangerang. Mesin Traktor Kuning macet lagi dalam laga lanjutan kompetisi Divisi Utama LI 2009/2010 di Stadion Baharoeddin Lubuk Pakam, Selasa (22/12) sore. PSDS pun harus mengakui keunggulan tim tamu 0-1 sekaligus membuat para pendukung diselimuti kekecewaan. Gol semata wayang Persita dicetak pemain pengganti Agus Salim menit 63. Gol ini terjadi akibat kesalahan di barisan bawah lewat blunder Suyatno, sehingga bola dengan mudah dimanfaatkan Agus Salim untul menyangkarkan bola ke sudut kiri gawang Juli Hartono. Kapten PSDS, Ansyari ‘Uwak’ Lubis sempat melakukan protes keras akibat dua kali insiden handsball pemain bawah Persita di kotak penalti, namun wasit Rizal asal Sumatera Barat tidak menggubrisnya. Pada 15 menit jelang bubar, PSDS terus membombardir pertahanan Persita. Dua peluang pun gagal dimanfaatkan Imam Faisal bersama Junaidi yang juga baru masuk di babak kedua. Buntunya barisan depan membuat PSDS gagal mengejar ketinggalan atas tamunya. Usai pertandingan, pelatih Persita Elly Idris mengakui PSDS unggul dalam ball posession, namun strategi counter attack timnya membuat keunggulan bagi timnya yang bermain dengan pola 3-6-1. Sementara itu, pelatih PSDS Nasib Iwan legowo menerima kekalahan. “Lagi-lagi kita dipermasalahkan buntunya barisan depan, padahal kita sudah menguasai semua lini sejak kick off hingga akhir pertandingan,” keluh Iwan. “Anehnya, saat menjamu Persikabo, PSDS bermain di bawah form namun unggul. Saat melawan Persita, kita menguasai serangan namun kalah. Itulah permainan si kulit bundar,” katanya lagi. (a06)
WASPADA
anak buntu dalam penyelesaian,” ujar Sektim PSSA Azwar Mahmud didampingi asisten pelatih Indra Surya. Gol tunggal PSBL terjadi di menit 80 dalam kemelut di daerah pertahanan PSSA atau tepat di saat konsentrasi anak
anak PSSA mulai buyar dan terkesan putus asa menghadapi kepemimpinan wasit berat sebelah. Beberapa kali striker PSSA, Sony Siregar dan Ricky Sahrial, mendekati kotak penalti PSBL, wasit Salmanir dan asisten Rohman/Hanafi selalu mengambil keputusan yang merugikan PSSA. Begitu pula saat diganjal keras oleh pemain lawan, wasit hanya menyatakan pelanggaran bahkan kadang tidak menggubrisnya sama sekali. Sebaliknya, pemain PSSA Bambang Muntono yang mengambil bola dengan bersih dari kaki lawan diganjar kartu kuning, sama halnya dengan kapWaspada/Nurkarim Nehe
Striker PSSA Asahan Sony Siregar ‘jatuh bangun’ diganjal pemain belakang PSBL Bandar Lampung dalam pertandingan di Stadion Tunas Bangsa Lhokseumawe, Selasa (22/12).
ten tim Ricky Hamdani. Ketinggalan 0-1, anak anak PSSA berusaha balik menekan PSBL namun Ricky Sahrial cs kerap dinyatakan offside oleh wasit. Akumulasi kekecewaan pemain PSSA terjadi menjelang bubaran, saat kiper Ardana menepis bola di udara dan asisten wasit Rohman mengangkat bendera.Wasit menyatakan pelanggaran, padahal Ardana berada dalam daerah tangkapnya. Hal ini diprotes anak anak PSSA yang segera mengerumuni Rohman hingga terjadi dorong mendorong yang mengakibatkan Rohman terjatuh. Melihat kejadian itu, wasit nyaris mengeluarkan kartu merah untuk Sony Siregar yang tidak tahu menahu dan datang belakangan. Untuk lolos ke babak berikutnya, PSSA harus mengalahkan tuan rumah PSLS Lhokseumawe minimal 2-1 dalam lanjutan pertandingan pada Kamis (24/12) sore. (b17/a10)
JAKARTA (Waspada): Menjadi pelatih Timnas adalah tantangan menarik bagi sebagian besar pelatih sepakbola profesional. Selain penghasilan lumayan, satu hal yang pasti adalah prestise bagi pelatih itu sendiri karena tenaganya berguna untuk kepentingan bangsa dan negara tempat ia menjadi pelatih. Tapi hal itu sepertinya tidak begitu menarik perhatian Pelita Jaya Fandi Ahmad, yang dijagokan menduduki kursi pelatih Indonesia menggantikan pelatih Beny Doll;o yang dianggap gagal mengangkat prestasi tim “Merah Putih” serta kontraknya dengan Badan Tim Nasional (BTN) PSSI akan segera berakhir. Ditemui Waspada di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, baru-baru ini, pelatih asal Singapura ini menyatakan belum layak membesut timnas dan masih fokus ke Pelita Jaya. Selain itu, lanjutnya, masih banyak pelatih lain di tanah air yang lebih tepat mengemban tugas tersebut. Meski demikian, ia mengaku pikir-pikir atas
tawaran itu. Terlebih sekiranya hal itu memang permintaan dari publik sepakbola nasional, yang memang menginginkan dirinya untuk menjadi pelatih timnas. Tentu dengan terlebih dahulu meminta restu kepada klub tempat dia bekerja. “Melatih timnas? Saya sepertinya belum layak, tapi akan pikir-pikir jika memang itu permintaan publik. Sebagai pelatih profesional, saya tidak boleh menolak pekerjaan selama itu tidak melanggar ketentuan,” kata Fandi. Ditambahkan, satu hal yang membuat dirinya bakal berpikir berani menerima tantangan itu karena sudah cukup mengenal karakter pemain di Indonesia. Ia pun mengaku tidak akan sulit dalam hal komunikasi di lapangan. Selain Fandi, pelatih asal Medan Abdul Rahman Gurning yang kini membesut PSPS Pekanbaru ikut masuk dalam bursa. Gurning, mantan pemain PSMS Medan, dijagokan karena merupakan pelatih lulusan terbaik saat mengikuti kursus kepelatihan lisensi A AFC beberapa waktu lalu. (yuslan)
PSSI Sambut Baik Tawaran PASI JAKARTA (Waspada): Sekjen PSSI Nugraha Besoes menyambut baik tawaran dari PB Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) yang ingin membantu pemain timnas sepakbola junior mengajari teknik berlari yang benar. Dikatakan Nugraha, tawaran PASI itu harus disambut positif karena demi kemajuan prestasi sepakbola nasional. Terlebih karena faktor kecepatan dalam sprint memang menjadi salah satu kendala para pesepakbola nasional. “Siapa pun yang menyampaikan kepeduliannya terhadap perkembangan sepakbola nasional wajib kita hargai. Lagipula, tawaran dari PASI itu memang sangat kita perlukan,” kata Nugraha saat dihubungi Waspada, Selasa (22/12). Ditambahkan, pihaknya justru patut berterima kasih atas tawaran seperti itu. Sayang
karena dalam waktu dekat ini tidak ada program pemusatan latihan untuk timnas junior. Tapi semua itu, imbuhnya, bisa dilakukan saat timnas junior melakukan pemusatan latihan. “Saya sendiri sebagai mantan pemain sepakbola pernah merasakan manfaat berlatih atletik, sebab lari bisa semakin kencang. Karena itu, ini tawaran yang cukup menarik dan harus diterima dengan senang hati,” tandas Nugraha. Seperti diketahui, ihkwal munculnya tawaran dari PASI itu menyusul kegagalan timnas U-23 Indonesia meraih prestasi yang diharapkan di ajang SEA Games XXV 2009 Laos beberapa waktu lalu. Cabang sepakbola “Merah Putih” bahkan lebih dulu angkat koper dari ajang multi event tersebut karena tersingkir di penyisihan grup. (yuslan)
Sport MB Sinar Husni Juara Umum II
7
WASPADA
Rabu 23 Desember 2009
UKT Kyu Kei Shin Kan Karo Sukses KABANJAHE (Waspada): Sejumlah 250 Karateka Kei Shin Kan Tanah Karo sukses mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat ”KYU ” baru-baru ini di SMP Bunda Mulia, Kecamatan Silima Kuta Saribudolok, Kabupaten Simalungun. Karateka yang mengikuti ujian kebanyakan dari para pelajar mulai dari SD, SMP dan SMA. Para dojo yang mengirimkan karatekanya antara lain Dojo Gedung Serba Guna Ka-
Waspada/Basita Bukit
Jagjit dan Hansen terlihat serius menjalankan instruksi pelatih.
Sudoku Isi kotak kosong dengan angka 1 sampai 9. Tidak boleh ada pengulangan angka mendatar, menurun, maupun di dalam kotak 3x3 bergaris tebal. Tidak ada keterlibatan matematika, hanya perlu pertimbangan dan logika. Jawaban di kolom 8.
5
3 7
1
7 6 2 5 2 9 1 5
2 8 5 9 4 6 3 2 7 9 1 8 6
7
9 3
6
3 9 4 1 5 4 2 1
banjahe, SMPN 2 Kabanjahe, SMPN 2 Berastagi, SMPN 1 Kabanjahe, SMP Kemala Bhayangkari 2 Kabanjahe, SMP Santa Maria Kabanjahe, SMP Bunda Mulia Saribudolok, Dojo SMPN I Satu Atap Sampun dan Dojo Perumahan KORPRI Berastagi. Ketua Pengcab Kei Shin Kan Karate-do Tanah Karo, Kornelus S Kembaren, Selasa (22/12) mengatakan, ujian dilaksanakan untuk mengukur prestasi sekaligus pembinaan mental dan
fisik para anak didik di samping teknik karate, disiplin, etika dan penguasaan diri. Dikatakan, kegiatan rutin tersebut dilaksanakan setiap enam bulan setelah selesainya proses belajar mengajar di sekolah. Adapun karena Kornelus cs menargetkan anak didik bisa menyandang DAN I sebelum menamatkan SLTA agar kelak memiliki bekal dan kesiapan penunjang pendidikan. (c06)
40 Pelatih Ikut Pelatihan Tahap II MEDAN (Waspada): Ketua Umum KONI Kota Medan, Drs H Zulhifzi Lubis berharap seluruh peserta yang mengikuti program pelatihan fisik yang digelar organisasi olahraga itu, bisa serius diikuti para pelatih. Hal itu diungkapkannya saat memberikan pengarahan kepada 40 peserta pelatih tahap dua program pelatihan fisik KONI Medan “Mengenai hasil kelulusan nantinya bukan wewenang KONI yang menentukan, semua berkasnya dikirim ke Jakarta untuk dinilai,” sebut Zulhifzi yang akrab disapa Opunk di Medan, Selasa (22/12). Menurut Opunk penilaian yang utama nantinya adalah
bagaimana tingkat kedisiplinan peserta dalam mengikuti pelatihan yang berlangsung selama empat hari. Para pelatih akan mengikuti sesi teori selama dua hari dan dilajutkan dengan praktik mengambil lokasi di FIK Unimed, serta tes-tes khusus yang menentukan penilaian kualitas seorang pelatih, dengan narasumber Ketua Lembaga Akreditasi Negara Keolahragaan (Lankor) Menegpora, Prof Husein Arga Sasmita MA, serta Drs Imam Hariadi M Kes. Imam Hariadi M Kes, dalam materi psikologis olahraga menjelaskan bagaimana tingkah laku seorang pelatih yang tentunya akan ditiru atletnya. Bila se-
orang pelatih saja sudah tidak disiplin, bagaimana dia akan menciptakan atlet yang disiplin. “Misalnya seorang pelatih suka merokok, meskipun itu di luar lapangan, mana mungkin dia menyerukan kepada atlet untuk tidak merokok,” ucap Imam. (h09) 4 6 1 5 7 8 3 2 9
harapkan yang terpenting dalam ajang ini adalah nilai sportivitas yang tinggi dan persaudaraan yang erat karena memperingati HUT Waspada ke-63. “Saya berharap semua tim yang tersisa dalam turnamen ini bermain maksimal dengan menjungjung tinggi nilai-nilai sportivitas. “Dengan demikian, kualitas bermain masing-masing tim akan terlihat dengan jelas dan nyata. Tentu persaudaraan sangat mendasar,” tambah Avian. Diapun mengingatkan kembali motto turnamen “Mari Kita Junjung Sportivitas Serta Tunjukkan Kualitas Bermain”. (m33)
9 8 3 2 4 6 5 7 1
bukan berarti tim baru tidak punya materi yang kuat. Semua tergantung dari pembekalan dan pembinaan secara organisasi,” kata Avian yang juga asisten pelatih Sandringham City FC, tim Divisi 2 Liga Nasional Australia 1997-1999. “Tim saya memang dipersiapkan secara matang karena tim-tim lainnya kuat dan materi pemainnya sangat bagus. Jadi kalau tidak siap kita menghadapi bobot dan kelas yang sudah ada, tak mungkin bisa melaju,” ujarnya lagi, Selasa (22/12). Namun, lanjutnya, yang terpenting bukanlah siapa yang menang atau kalah. Pemred Waspada Online itu meng-
SMA Amir Hamzah melaju sebagai juarai grup C usai menaklukkan SMAN 1 P Sidempuan 11-2 dan SMA Nusantara Lubukpakam 6-3. Di grup B, kemenangan atas SMAN 1 Sei Suka Batubara 12-7 plus kekalahan dari SMK Tunas Pelita Binjai 39 membuat SMA Al-Wasliyah Medan meraih runner-up grup B. Gelar juara grup menjadi milik SMA Tunas Pelita. Kejuaraan yang diadakan Ikatan Sarjana Olahraga Indonesia (Isori) Medan itu digelar 22-23 Desember. Babak perempatfinal hingga final pada Rabu (23/12) ini akan berlangsung di GOR Serbaguna Unimed. Sebelumnya, kejuaraan dibuka resmi PjWalikota Medan yang diwakili Kadis Pendidikan Kota Medan, Drs Hasan Basri MPd dan turut dihadiri Ketua Isori Kota Medan, Drs Adi Wijaya dan undangan lainnya. (m42)
juara umum dan dan hadiah dua sepeda motor. Ketujuh pembalap tersebut yakni Firman Parera, Deri Irvandi, Yogi Hermana, Doni Pulungan, Bobby FP, M Irvansyah dan Rifi Fidia Nst. Menurut Mulia, khusus buat mereka wajib mendaftar paling lambat Kamis (24/12) dan mengikuti brifing dari ketua panpel. “Jika terlambat mendaftar dan tidak ikut brifing maka mereka kehilangan hak melakukan protes,” kata Mulia Nasution, yang menyebutkan event ini berkerjasama dengan PT Alfa Scorpii. Pendaftaran peserta di Jl Asrama no.5 Pondok Kelapa Medan (Jl Medan-Binjai Km 6,5) dan Bengkel SMS Jl Perintis Kemerdekaan No.85 Binjai. (h09)
5 7 2 3 9 1 6 4 8
LIGA Futsal Waspada 2009 yang sudah memasuki babak semifinal semakin ketat persaingannya, khususnya dengan penampilan tim baru Cheers United FC yang diwakili awak redaksi Waspada Online. Awalnya, tidak ada yang menyangka tim baru ini akan masuk semifinal. Pelatih Cheers United, Avian Tumengkol mengakui, timnya memang masih baru dalam ajang liga ini namun bukan berarti tidak bisa unggul meski tahun lalu gagal di babak penyisihan. “Kami memang masih baru dalam turnamen ini setelah penampilan perdana tahun lalu itu kurang memuaskan. Tapi
MEDAN (Waspada): Empat tim tuan rumah Kota Medan memastikan tiket 8 besar Kejuaraan Futsal Antar Sekolah Sumut memperebutkan piala bergilir Mennegpora RI di Lapangan Futsal, Jl Cemara Medan, Selasa (22/12). Keempat tim itu, yakni SMK Mulia, SMA Angkasa, SMA Amir Hamzah dan SMK Al-Wasliyah. Sedangkan empat tiket perempatfinal lainnya diraih tim luar Kota Medan masing-masing SMA Tunas Pelita Binjai, SMA Nusantara Lubukpakam, SMAN 5 Binjai dan SMAN 3 Tanjungbalai. SMK Mulia melaju setelah menjuarai grup D dengan menundukkan SMAN 3 Tanjungbalai 3-2 dan SMA PAB 6 Deli Serdang 8-5. SMA Angkasa menjuarai grup A setelah menaklukkan SMAN 1 Padang Tualang Langkat 11-1 dan SMAN 5 Binjai 14-1.
tion, kemarin di Medan. Dukungan besar dari Ngogesa Sitepu merupakan hal wajar, karena beliau selama ini memang turun langsung membina pembalap tim SPBU Langkat. “Selain itu, event ini juga dimaksudkan sebagai upaya mengantisipasi balap liar di Langkat,” sebut Mulya. Selain Piala Bupati Langkat, even juga memperebutkan Piala Kapolres Langkat AKBP Mardiyono dan Ketua KBPPP Resor Langkat M Zein Edward Hutabarat. Disebutkan, dua pembalap berhak tampil sebagai juara umum dalam event ini yaitu untuk kategori Yamaha TU Open dan Yamaha Std Pemula. Saat ini dalam dua kategori itu, tercatat tujuh pembalap masih punya peluang besar
1 4 9 6 5 7 8 3 2
Liga Futsal Waspada 2009
Futsal Piala Mennegpora
MEDAN (Waspada): Event grandfinal KBPPPYamaha Road Race 2009 di Alun-alun Kantor Bupati Langkat, Stabat, Minggu (27/12) mendatang, mendapat dukungan dari Bupati Langkat Ngogesa Sitepu. Dukungan Bupati yang akrab disapa rekannya dengan panggilan Bang Tongat dibuktikan tak hanya dengan diperebutkannya tropi Bupati Langkat dalam event ini, tetapi ia juga menyediakan hadiah dua sepeda motor bagi pembalap yang tampil sebagai juara umum dalam ajang lomba ini. “Panpel bangga dan berterimakasih atas dukungan dari Ngosesa Sitepu. Hadiah sepeda motornya darinya jelas merupakan penghargaan dan suntikan motifasi bagi pembalap Sumut dari beliau,” ujar Mulia Nasu-
7 2 5 8 3 9 1 6 4
Cheers United Serukan Fair Play
4 Tim Medan Tembus 8 Besar
Ngogesa Dukung KBPPP Yamaha Road Race
6 3 8 4 1 2 9 5 7
Waspada/Ist
Salah satu performa tim marching band Sinar Husni Medan pada ajang Malaysia World Band Competition di Kuala Lumpur baru-baru ini.
Waspada/Anum Saskia
TERIMA HADIAH : Para pemenang undian super bazar pakaian dan peralatan olahraga yang diadakan MPL Club Sport & Musik di Sun Plaza Medan belum lama ini, foto dengan hadiah masing-masing bersama notaris dan petugas dinas sosial. Dari total kupon 70.000 lembar, Hj Berliana Hutasuhut SE warga Jalan Pipa Air Bersih jadi pemenang utama dengan mendapatkan Yamaha Scorpio. Pemenang II Ferdian Hendri dari Langsa, N Kartono penduduk Mabar pemenang III dan Erwan Ajem penduduk Binjai pemenang IV serta Edy Maurict Sitanggang penduduk Lubuk Pakam.
8 1 6 7 2 5 4 9 3
Setelah beberapa kali menjuarai event tingkat nasional, kini mereka tampil sebagai juara umum kedua pada Malaysia World Band Competition 2009 di Kuala Lumpur, 11-18 Desember lalu. MB Sinar Husni menduduki posisi juara umum kedua di bawah tuan rumah Malaysia, setelah merebut enam gelar. Keenam gelar itu adalah The Best Drum Major, empat gelar runner-up masing-masing kategori, runner-up Drumline Battle, First, Second Street Parade, Second Drum Battle dan juara III Drumline Battle.
Tim MB Sinar Husni menjadi salah satu dari tiga tim asal Indonesia yang ambil bagian dalam ajang itu selain Jatim dan Kalimantan. Rombongan tim Sinar Husni tiba di Medan, Senin (21/12). “Ini penampilan pertama anak-anak di ajang internasional dan tidak disangka mereka mampu mengukir prestasi gemilang dengan menyingkirkan tim-tim asal Australia, Hongkong, Singapura dan lainnya,” ujar Sekretaris Perguruan Sinar Husni Ir H Agus Husni MPd didampingi Ketua Kontingen Drs Ilyas Halim, Selasa (22/12). Dikatakan, event bergengsi itu sedikitnya diikuti 15 negara termasuk dari Afrika Selatan. MB Sinar Husni sendiri diperkuat 130 personil yang semuanya berstatus pelajar, sedangkan tim lain kebanyakan diperkuat mahasiswa. (m42)
3 9 7 1 6 4 2 8 5
MEDAN (Waspada): Tim marching band Perguruan Sinar Husni Medan kembali meraih prestasi gemilang.
2 5 4 9 8 3 7 1 6
Malaysia World Band Competition 2009
Sport
8
WASPADA
Rabu 23 Desember 2009
‘Comeback’ Shaq Bencana Suns
PHOENIX, AS (Waspada): Phoenix Suns akhirnya merasakan pahitnya kekalahan di depan para pendukungnya sendiri setelah ditundukkan Cleveland Cavaliers dalam lanjutan kompetisi NBA, Selasa (22/12).
LeBron James dan Mo Williams membawa Cavaliers unggul di kuarter keempat dan berperan vital bagi Cavs yang menundukkan Suns 109-91. Shaquille O’Neal, musim lalu memperkuat Suns, pertama kali tampil di US Airways Center namun hanya mampu mengoleksi tiga poin. Hal tersebut dikarenakan Shaq gugup karena mayoritas pendukung Suns selalu mencemoohnya kala memegang bola. Kendati begitu, pulangnya Shaq ke Phoenix sekaligus merusak rekor sempurna kandang Steve Nash cs. Sebelumnya, Suns menjadi satu-satunya tim yang tak terkalahkan di kandang dengan rekor 10-0 plus meme-
nangkan 19 game berturutturut. Kekalahan kandang mereka sebelumnya terjadi pada 12 Maret silam dan juga dari Cavs. Pada duel tersebut, LeBron mencetak 29 poin, enam rebound serta empat assist dan Williams menjaringkan 24 poin bagi Cavs. Steve Nash mencetak 18 angka 10 assist bagi Suns yang turut mendapat 14 angka dari Amare Stoudemire. Di Chicago, nasib tragis dialami tuan rumah Bulls kala menjamu Sacramento Kings. Sempat unggul 35 poin, Bulls secara mengejutkan takluk dan menyerah 98-102 dari Kings. Ini merupakan rekor terburuk dalam sejarah NBA sejak Denver Nuggets dikalahkan Utah Jazz, setelah unggul 36 poin pada 1996 lalu. “Menyakitkan memang. Tetapi apa yang harus kami lakukan, menyesali kekalahan? Ini kompetisi NBA, kita harus terus berjalan,” kata pelatih Bulls, Vinny Del Negro, yang turut dicemooh penon-
ton bersama pemain ketika keluar lapangan. Di San Antonio, Spurs menyabet tiga kemenangan beruntun setelah menumbangkan LA Clippers 103-87. Dikoordinir Tim Duncan dan
Tony Parker, Spurs unggul sejak kuarter pertama. Parker pun mengoleksi 19 poin diikuti Duncan yang mengemas 13 poin. Di Orlando, Dwight Howard mencetak 21 poin dan
JJ Redick menambah 20 angka untuk membantu Magic mengungguli Utah 104-99. Di Indianapolins, tim tamu Milwaukee Bucks mempermalukan tuan rumah Pacers 84-81. (m33/ap)
PENGUMUMAN LELANG ULANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Menunjuk Pengumuman Lelang II (Kedua) Eksekusi Hak Tanggungan yang diterbitkan di Surat Kabar Harian Waspada Hari Kamis tanggal 5 November 2009, dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan, PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Medan akan melakukan penjualan dimuka umum lelang eksekusi berdasarkan Hak Tanggungan atas barang agunan/jaminan yang berada dalam penguasaan PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Medan berupa barang tetap/ bidang tanah/bangunan seperti berikut dibawah ini :
AP
Kendati tampil buruk saat comeback ke Phoenix, Shaquille O’Neal (kiri) membantu Cleveland Cavaliers mengakhiri rekor sempurna Suns, Selasa (22/12).
Mercedes GP Pamer Mobil KUALA LUMPUR (Waspada): Mercedes baru saja mencapai kesepakatan dengan perusahaan minyak Malaysia, Petronas. Ini adalah kerjasama mereka yang pertama setelah musim lalu Petronas menjadi sponsor utama BMW-Sauber. Mercedes pun langsung mempublikasikan livery mobilnya. Mobil Mercedes F1 akan didominasi warna abu-abu. Pada bagian sayap belakang, terpampang jelas tulisan ‘Petronas’ dengan latar belakang warna hijau. Mercedes adalah jelmaan dari Brawn GP. Musim lalu, livery Brawn GP didominasi warna putih. Bos Mercedes GP Ross Brawn sangat gembira dengan bergabungnya Petronas bersama timnya. Menurutnya, kerjasama ini akan memberikan dukungan kuat untuk timnya agar bisa bersaing di level tertinggi. “Tujuan kami adalah meraih sukses seperti pada 2009 di mana kami bisa menjadi juara konstruktor maupun pembalap. Kami sudah tak sabar untuk melihat Silver Arrows yang baru dengan livery Petronasnya pada sesi tes pada Februari mendatang di Valencia,” kata Brawn, Selasa (22/12). (m33/vvn)
AP
Vettel Kalah Tenar BADEN-BADEN, Jerman (Waspada): Di dunia balap Formula 1, Sebastian Vettel (foto) boleh jadi cukup terkenal. Tapi popularitasnya di Jerman patut dipertanyakan. Ternyata, Vettel kalah tenar dan ini terbukti setelah penghargaan Olahragawan Terbaik Jerman 2009 tidak jatuh ke tangannya. Jagoan Red Bull Racing itu dikalahkan atlet renang, Paul Biedermann. Dilansir motorsport.com, Selasa (22/12), runner-up Formula 1 2009 itu kalah prestasi dari Biedermann. Tahun ini, perenang 23 tahun itu sukses memecahkan rekor dunia Ian Thorpe di nomor gaya bebas 400 meter. Biedermann lalu mencatat rekor baru di nomor 200 meter sekaligus menenggelamkan kejayaan peraih medali emas Olimpiade, Michael Phelps. Posisi ketiga ditempati atlet lempar cakram Robert Harting (597 suara).(m33/kez)
GP update
Zufry Ibrahim dua bidang tanah masing-masing bidang tanah seluas 159 m2 berikut bangunan sesuai SHM No. 2107 tanggal 31-08-2006 an. Zufry Ibrahim. Hak Tanggungan Peringkat I No. 4037/2007 tanggal 05-07-2007 dan bidang tanah seluas 104 m2 berikut bangunan sesuai SHM No. 2108 tanggal 31-08-2006 an. Zufry Ibrahim. Hak Tanggungan Peringkat I No. 4038/2007 tanggal 05-07-2007 terletak di Jalan Setia Luhur No. 188/1 dan No. 188/2 Kelurahan Dwikora Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan. Harga Limit Rp. 550.000.000,- (lima ratus lima puluh juta rupiah). Uang Jaminan Lelang Rp. 247.500.000,- (dua ratus empat puluh tujuh juta lima ratus ribu rupiah). Yang akan dilaksanakan pada : Hari/Tanggal : Rabu/ 30 Desember 2009 Pukul : 10.00 WIB s.d. selesai Tempat : Kantor PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Medan Jalan A. Yani No. 100 Medan Syarat-syarat untuk dapat mengikuti lelang : 1. Peserta Lelang wajib menyetor uang jaminan lelang seperti tersebut diatas ke rekening Penampungan Piutang KPKNL Medan No. A/C 100.01.02.018377.0 di PT. Bank SUMUT Cabang Utama Medan dan sudah efektif 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. 2. Pelunasan harga lelang dalam waktu 3 (tiga) hari kerja setelah ditunjuk sebagai pemenang lelang. 3. Apabila pemenang Lelang tidak melunasi kewajibannya maka dinyatakan “Wanprestasi”dan Uang Jaminan Lelang akan disetor ke Kas Negara sebagai pendapatan jasa lainnya serta peserta lelang akan dimasukkan ke dalam DAFTAR HITAM LELANG. 4. Bagi peserta lelang yang tidak ditunjuk sebagai pemenang lelang, uang jaminan akan dikembalikan tanpa potongan apapun. 5. Penawaran lisan dengan harga semakin meningkat. 6. Kondisi asset dijual apa adanya, syarat-syarat lainnya ditentukan pada saat lelang. 7. Informasi lebih lanjut hubungi PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Medan, Jalan A. Yani No. 100 Medan atau Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan pada setiap hari dan jam kerja. Medan, 23 Desember 2009 PT. BANK SYARIAH MANDIRI CABANG MEDAN ttd
M.A. Suharto Kepala Cabang
PEMERINTAH KOTA LHOKSEUMAWE BESERTA JAJARAN
Hari Ulang Tahun 22 Desember 1956
Ke-53
22 Desember 2009
Kodam Iskandar Muda Semoga Tuhan Yang Maha Esa Senantiasa Melimpahkan Rahmat, Taufiq dan hidayah-Nya kepada kita semua dalam meningkatkan pengabdian demi kejayaan Bangsa dan Negara.
Munir Usman
Suadi Yahya
Walikota
Wakil Walikota
Safwan Sekdako
Medan Metropolitan
WASPADA
Rabu 23 Desember 2009
9
Pengosongan Pasar Meranti Ricuh Rahudman: Sesuai Rekomendasi DPRD MEDAN (Waspada): Pengosongan ratusan kios dan stand Pasar Meranti ricuh, dengan terjadi bentrokan antara ratusan pedagang dengan petugas penertiban dari PD Pasar, Satpol PP, Poltabes dan lainnya, Selasa (22/12). Pengosongan pedagang untuk dipindahkan ke pasar Jalan M Idris yang telah selesai dibangun dimulai pukul 06:00, bentrok terjadi sekitar pukul 07:30 ketika ratusan pedagang memblokade jalan menghalangi petugas yang akan merusak kios di pasar itu. Selain memasang pagar betis memblokade petugas, para pedagang juga melakukan pembakaran ban bekas sebagai tindakan protes. Dirut PD Pasar, Mustafa Sutan Nasution, terlihat memimpin petugas penertiban PD Pasar dan lainnya melakukan pengosongan kios secara paksa. Sebelumnya PD Pasar telah mengirimkan surat himbauan pada pedagangan agar sukarela mengosongkan kiosnya. Akibat bentrok itu, kata Sutan, tiga petugas satu diantaranya Jhonson, karyawan PD Pasar, menderita luka di kepala,
sedangkan dua lagi dari Sat Pol PP dan staf Pemko mengalami cedera. Menurutnya, pengosongan paksa mengerahkan dua alat berat dengan beberapa unit truk di tambah ratusan personil gabungan dari Poltabes Medan, Kodim 0201 BS serta Satpol PP dan PD Pasar dilakukan pihaknyaatasperintahWalikotaMedan. “Tindakan tegas terhadap 248 pedagang Pasar Meranti yang terdata dan telah mengambil nomor kios di Pasar Jalan M Idris tersebut, dilakukan setelah upaya penertiban sebelumnya mengalami empat kali kegagalan,” ujarnya. Aksi tersebut disaksikan sejumlah anggota DPRD Medan dari Komisi C seperti Hasim SE, A Hie, dan Ketua Komisi E DPRD Sumut, Brillian Moktar bersama Asisten II Pemko Medan Ir Harmes Jhoni, dan Kapoltabes Medan Kombes Imam Margono.
Pengosongan paksa itu juga diwarnai dialog yang sempat terjadi ketegangan antara pihak PD Pasar yang diwakili Kabag Penertiban Firman Sinaga dan Harmes Jhoni dengan anggota dewan tersebut disaksikan langsung Kapoltabes ditengah hiruk pikuk pedagang. Brillian Mokhtar mendesak agar pengosongan paksa merusak ratusan kios segera dihentikan karena pembangunan jalan yang akan dilakukan di areal Pasar Meranti belum jelas karena anggarannya belum ada di APBD 2010. Pengosongan itu, menurutnya, menyalahi aturan, karena tidak jelas surat perintah yang dilakukan oleh Walikota Medan secara tertulis, sementara itu kondisi bangunan pasar yang baru dibangun di Jalan M Idris Medan tidak layak digunakan. Sementara itu, menurut para pedagang aksi pengosongan kios secara paksa terkesan sangat brutal, akibatnya banyak pedagang mengalami cedera bahkan ada yang ditahan polisi. Rekomendasi Ketua Komisi C Pj Walikota Medan, Rahud-
man Harahap, ketika dikonfirmasi di kantor Walikota Medan mengatakan, pembongkaran itu sesuai dengan rekomendasi ketua Komisi C DPRD Medan priode lalu yang saat itu diketuai Ikrimah Hamidy. “Sebelumnya kita sudah melakukan pendekatan secara persuasif dengan pedagang Pasar Meranti sejak ada rekomendasi pemindahan dari Ketua Komisi C DPRD lalu. Makanya kita pindahkan para pedagang ke Pasar Jalan M Idris yang sudah dibangun oleh Pemko,” ucap Rahudman. Ditambahkannya, Pasar Meranti bukan pasar resmi. Pasar tersebut selama ini menimbulkan kekumuhan dan membuat kemacatan arus lalulintas. Untuk itu, lanjutnya, Pemko telah memberikan solusi dengan membangun lapak baru. Jadi, penggusuran ini jangan di salah artikan yang enggak-enggak. “Kalau lapaknya kurang lebar, ini akan menjadi tugas Pemko untuk kembali menatanya. Makanya, saya perintahkan PD Pasar melihat lapak tersebut mana yang perlu ditata kembali,” ujar Rahudman. (m40/h10)
Pemko Terima 25 Betor Sampah MEDAN (Waspada): Pemko Medan menerima bantuan 25 unit becak bermotor (betor) pengangkut sampah warga dari PT Pertamina Sumbagut di Balai Kota Medan, Selasa (22/12). Penyerahan bantuan 25 unit betor dalam rangka peningkatan pelayanan kebersihan di Kota Medan nantinya akan dibagikan kepada seluruh camat se Kota Medan. Rahudman Haharap mengatakan, kepada seluruh camat se Kota Medan jangan ada lagi alasan tidak membersihkan sampah warga. “Jumlah betor tersebut memang belum mencukupi untuk Kota Medan, namun kita harapkan dengan adanya bantuan ini, sampah-sampah yang ada di gang-gang dapat diangkut secepatnya. Jadi, warga juga diminta agar jangan membuang sampah secara sembarangan,” katanya. Ditambahkan, sarana untuk kebersihan Kota Medan masih kurang. Untuk itu perlu dukungan dan kepedulian semua pihak dari para donator lainnya. Pemko juga telah menambah truk sampah sebanyak 78 unit untuk mengangkut sampah-sampah Kota Medan. Dipaparkan, betor yang
Dua Jamaah Masih Dirawat RS Arab Saudi Besok Kloter Terakhir Disambut Gubsu MEDAN (Waspada): Sebanyak 7.180 jamaah haji asal Sumatera Utara telah tiba di Medan dengan selamat sepanjang pemulangan Kloter 1 hingga Kloter 16. Dari seluruh jamaah yang berangkat November lalu berjumlah 8.057 orang dan wafat di tanah suci sebanyak 22 orang. Jamaah yang masih dirawat di RS Arab Saudi dua orang bernama Kamsariah dari Kloter 6 dan Sjaian Adi dari Kloter 11. Artinya, jamaah di tanah suci saat ini tinggal 855 orang, bergabung di Kloter 17 dan Kloter 18. Hal itu disampaikan Sekretaris PPIH Embarkasi Polonia Medan Abd. Ramhan Harahap
didampingi kordinator Humas Solehuddin dan Sazli, Selasa (22/12). Dijelaskan, Kloter 16 ini berjumlah 449 jamaah yang tiba di Bandara Polonia Medan pukul 2.50 dini hari. Seorang harus dirujuk ke RS Haji Medan bernama Harunsyah Bin Amat Hasyim,78, alamat Jalan Beringin No 15 Padangmatinggi Bilah Hulu, Labuhanbatu. Harunsyah menderita gastristis dan batuk.Kedatangan jamaah Kloter 16 ini disambut oleh Bupati Labuhanbatu Utara Daudsyah beserta staf lainnya. Sazli mengatakan, dari 449 jamaah yang tiba, seorang ber-
asal dari Kloter 15 yang tertinggal akibat paspornya yang tercecer bernama Sofyan Efendi Bin Sulaiman Hasibuan, sebelumnya dari Kloter ini telah ada yang mutasi satu orang ikut ke kloter 5 bernama Dahniar Harahap Binti Musa Harahap. “Jadi, jamaah di Kloter 16 ini saat berangkat jumlahnya 449 orang, seorang telah mutasi dan diisi lagi oleh seorang yang berasal dari Kloter 15. Alhamdulillah kondisi jamaah sehat tetapi ada yang sakit langsung dirujuk ke RS Haji Medan,” katanya. Dia menambahkan, khusus untuk kepulangan Kloter 17
diperkirakan pukul 11.00, sedangkan untuk Kloter 18 akan tiba pukul 12.00 yang langsung disambut oleh Gubsu Syamsul Arifin bersama pejabat terkait pada Kamis (24/12) langsung di atas pesawat. “Insya allah tidak ada perubahan jadwal, para jamaah Kloter terakhir akan disambut langsung oleh gubernur dan pejabat terkait lainnya. Besar harapan kita kedatangan jamaah akan selamat sampai di Medan dan mudah-mudahan semua jamaah yang masih di tanah suci bisa kembali semuanya,” papar Sazli. (m36/ m32/m14)
KPK Diminta Usut Konversi Minah Ke Gas Waspada/ME Ginting
BETOR SAMPAH: Camat Medan Johor Pulungan Harahap mencoba betor sampah yang diberikan Pertamina kepada Pemko disaksikan Pj Walikota Medan Rahudman Harahap didampingi Sekda Dzulmi Eldin, Selasa (22/12), di kantor Balai Kota Medan. diberikan pihak Pertamina bukan untuk mengangkut sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), tetapi untuk mengangkut sampah yang ada dijalanan atau gang-gang di masing-masing kecamatan. “Mulai besok (hari ini-red)
masing-masing kecamatan akan mendapat betor sampah. Sedangkan empat lainnya melihat kondisi yang mana lebih mendesak untuk ditambah,” ucapnya. Mewakili PT Persero Pertamina Sumbagut, Chaidir
Aswan, mengungkapkan, bantuan tersebut diberikan merupakan salah satu upaya sarana cepat menanggulangi kebersihan, dan diharapkan betor sampah harus maksimal dioperasikan terutama di tempat-tempat strategis. (h10)
100 Pasangan Nikah Massal MEDAN (Waspada): PjWalikota Medan Rahudman Harahap mengingatkan camat dan lurah sekota Medan untuk mendata keberadaan pasangan yang tinggal serumah, agar dipastikan mereka menikah. “Jangan ada warga Medan yang kumpul kebo karena Medan menuju kota madani dan relegi,” kata Rahudman di hadapan 100 pasangan yang melangsungkan pernikahan massal bertepatan pada Hari Ibu yang diselenggarakan Depag dan Pemko Medan bertempat di Aula Depag Jalan Seibatu Gingging, Selasa (22/12). Hadir Sekda Kota Medan Eldin Zulmi, Asisten Kesos Pemko Farid Wajdi, Kakanwil Depagsu Syariful Mahya Bandar, Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama
Waspada/Sahrizal
Ratusan aparat keamanan dan penertiban PD Pasar, Satpol PP, Poltabes, TNI dan lainnya melakukan pengawasan secara ketat saat alat berat merubuhkan bangunan kios di pasar meranti.
(FKUB) Sumut Maratua Simanjuntak, Kandepag Medan Abd. Rahim, Ketua MUI Medan HM Hatta, Ketua Dewan Masjid Indonesia Kota Medan Syafii, Ketua Panitia Impun Siregar, Keluarga Sakinah Teladan 2009 Mariam Lubis, Ikatan Wanita Bank (IWABA) serta para kepala Kua di Medan dan keluarga mempelai. Rahudman mengatakan, pendataan setiap penduduk di Medan sangat penting bukan saja untuk memastikan apakah mereka menikah secara resmi atau belum, dibuktikan dengan kelengkapan administrasinya seperti buku nikah. Sebab, pernikahan massal ini berlaku juga bagi pasangan yang perlu dokumen pernikahan. “Saya berharap program ini
bisa berkelanjutan sehingga Medan akan bersih dari masyarakat yang tinggal serumah tanpa menikah dengan alasan tiada biaya untuk menikah,” ujarnya. Memang, kata Syariful Mahya Bandar persoalan biaya nikah selalu menjadi dilema. Sesuai prosedur hanya Rp30 dan pernikahan berlangsung di kecamatan. Tetapi umumnya masyarakat ingin pernikahan berlangsung di rumah dengan berbagai acara, sehingga para petugas harus datang ke rumah, sehingga ada niat baik ahli bait untuk memberikan biaya melebihi dari Rp 30.000 yang ditetapkan. “Ini yang sering jadi polemik. Biaya resmi memang Rp 30.000, tetapi ada yang harus mengeluarkan lebih. Jika ahli bait memberi lebih dan diberi-
Waspada/Anum Saskia
Ka.Kua Medan Baru Drs Sayahrir saat menikahkan satu dari 100 pasangan yang menikah massal di Depag Medan, Selasa (22/12) disaksikan langsung Kakanwil Depagsu Drs Syariful Mahya Bandar dan Pj Walikota Medan Drs H Rahudman.
kan secara ikhlas kepada petugas tentu tidak ada masalah, jika ada permintaan dan penetapan oleh petugas yang tidak dibenarkan,” katanya. Bulan Madu Di GPH Sedangkan Kandepag Medan Abd Rahim mengatakan, 7 pasangan akan diberikan bulan madu gratis dengan menginap di Garuda Plaza Hotel selama 1 malam. Pasangan yang menginap di sana hanya 7 pasangan yang terpilih, sedangkan pasangan lainnya hanya diberikan biaya mahar Rp50.000, pakaian pengantin dan perlengkapan lainnya. Kegiatan ini, lanjutnya, sebagai upaya Pemko dan Depag Medan untuk mengikis angka pasangan yang sebagiannya didata sudah tinggal serumah tapi belum menikah dan pasangan yang sudah menikah tapi tidak punya buku nikah. Jumlah 100 pasangan ini, sebut Rahim dari berbagai kecamatan yang di Medan. Diharapkan program serupa bisa berlangsung lagi tahun depan dengan kegiatan yang lebih meriah lagi. Pasangan pengantin Adi Syahputra dan Sri Siregar berkesempatan menjadi pengantin pertama yang dinikahkan oleh Kepaa KUA Medan Baru Sutan Syahrir disaksikan Kakanwil Depagsu Syariful Mahya Bandar dan Pj Walikota Medan Rahudman Harahap. Pasangan berbahagia lainnya adalah Bahrum, 54 dan Siti Asmah,57 yang sudah pernah menikah siri di Pematangsiantar. Pasangan ini ingin menikah kembali untuk mendapatkan buku nikah, karena selama ini mereka sangat kesulitan untuk mengurus berbagai surat administrasi di kelurahan termasuk membuat akte kelahiran anak-anaknya.(m36)
MEDAN (Waspada): Kalangan warga kota Medan mengeluh karena sebagian besar mereka tidak kebagian kompor gas gratis dari pemerintah, padahal mereka sudah didata olehpetugasdarirumahkerumah dengan menyerahkan fotocopy KTP dan Kartu Keluarga. “Kami ini bagaikan disiksa hidup-hidup, belum lagi kompor gas yang dijanjikan gratis sampai ke tangan kami, nyatanya minyak tanah sudah lebih duluan hilang di pasaran,” kata Ny.Farida, warga Jalan Medan Area, Kelurahan Sukaramai, Kecamatan Medan Area, Senin (21/12), menanggapi pembagian kompor gas gratis yang sampai sekarang jangankan menerima, bentuknya saja tidak tahu. Farida mengaku walaupun ada minyak tanah non-subsidi dikuncurkan Pertamina saat ini dengan harga Rp8.000 sampai Rp 8.500 per liter pada tingkat pangkalan, namun dia tetap sulit menerima kebijakan itu karena orang-orang seperti dirinya berpenghasilan pas-pasan yang terkadang minus untuk menutupi kebutuhan rutin per hari. Ny, Farida, 49, sangat menyesalkan cara kerja Pertamina melalui perusahaan rekanan dalam membagikan kompor gas gratis, tidak jelas sampai sekarang. Sewaktu diadakan pendataan dari rumah ke rumah, petugas khusus yang juga melibat-
kan Kepling dan Kelurahan begitu ramah dan santun mengajak warga untuk mendaftar sebagai penerima kompor gas gratis, sehingga warga menyerahkan fotocopy KTP dan KK. Sewaktu ditanya kepada Kepling dan kelurahan, jawabannya bermacam-macam. “Apakah warga hanya dijadikan sebagai praktik akal-akalan untuk ajang mencari keuntungan di proyek pemerintah itu,” katanya. Para ibu rumah tangga meminta KPK untuk mengusut kasus yang sangat merugikan masyarakat itu, mulai dari tingkat Kepling, Kelurahan sampai kepada perusahaan yang dipercayakan Pertamina menangani proyek yang mulai dari pendataan, penyediaan dan penyaluran kompor gas gratis tersebut tanpa kecuali pihak Pertamina sendiri. “Kami khawatir jumlah penerima terdata yang dilaporkan kepada Pertamina hanya sebagai bahan menggelembungkan dana,” kata Kesno, 50, warga Amaliun yang seharian mengelola warung kopi. Dan apabila hal itu terjadi, katanya, pantaslah kalau masyarakat tidak semua kebagian kompor gas yang didengung-dengung dibagi merata secara gratis itu. Baik Ny.Farida dan Kesno bersama warga dari kelurahan lain di Medan menyebutkan akan meminta kembali berkas permohonan tempo hari apa-
bila memang tidak kebagian kompor gas gratis tersebut. “Kami tidak mau dijadikan ajang mencari keuntungan oleh oknum oknum tertentu dengan memanfaatkan nama dan identitas kami,” ujar Kesno yang mewakili rekan-rekan yang tidak mendapatkan kompor gas gratis itu dengan mimik emosi akibat cara-cara kotor yang dilakukan kepada masyarakat yang mencatut status mereka sebagai masyarakat miskin yang perlu bantuan. Kepada DPRD Kota Medan, baik Ny.Farida bersama sejumlah ibu rumah tangga lain meminta agar tidak diam dengan penderitaan masyarakat serta turut mengusut tuntas masalah penyaluruan kompor gas gratis yang tidak merata itu, padahal mereka sudah terdata sebagai calon penerima. Hadi, Kepling Jalan Srikandi, Kecamatan Medan Denai mengaku tidak punya berkas data calon penerima kompor gas gratis karena sewaktu dilakukan pendataan terhadap warga tempo hari hanya sebatas memberikan bantuan kepada perusahaan yang ditunjuk Pertamina dalam mendata warga. “Kami hanya menyalurkan kompor gas kepada warga sesuai dengan jumlah pasokan dari pihak Pertamina,” kata Hadi yang menyatakan tidak bertanggungjawab apabila ada warga yang sudah terdata tidak menerima kompor gas gratis itu.
Sementara Ketua Lembaga Yayasan Perlindungan Konsumen Indonesia (YLKI) Sumut Abubakar Siddiq, SH menyatakan lurah ataupun Kepling mesti bertanggungjawab atas tidak meratanya pembagian kompor gas gratis di Medan. Dan apabila lurah dan Kepling hanya dijadikan sebagai jembatan penyaluran kompor gas itu, Pertamina mesti bertanggungjawab penuh atas pembagian yang tidak merata itu, termasuk menuntut perusahaan yang ditunjuk sebagai pendata calon penerima serta membagikankepadamasyarakat. Sementara itu Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak Bumi Dan Gas (Hiswana Migas) Sumatera Utara Raja P.Sirait, sempat mengatakan, kekecewaan masyarakat mesti bisa diterima semua pihak terkait karena menyangkut urusan memasak dan penambahan biaya dapur akibat kenaikan harga minyak tanah yang terkadang sulit menututupinya. “Kita butuh sosialisasi yang lama dalam penggunaan kompor gas sehingga masyarakat bisa memberikan penilaian sendiri mana yang terbaik penggunaan kompor gas atau kompor minyak tanah,” katanya dengan berharap jatah minyak tanah untuk masyarakat tidak dikurangi sampai mereka menentukan opsi sendiri. (m23)
Medan Metropolitan 10 Masyarakat Bisa Gugat Kelangkaan Minah MEDAN (Waspada): Kelangkaan dan melambungnya harga minyak tanah (minah) di Medan dan sekitarnya belakangan ini sudah meresahkan masyarakat. Untuk mendapatkan 1 liter saja, selain antre berjam-jam, masyarakat juga harus keliling kota dan harganya melambung. “Pertamina harus bertanggung jawab atas kelangkaan minyak tanah yang merupakan kebutuhan dasar masyarakat menengah ke bawah. Presiden harus menegur pertamina yang dinilai sudah menzolimi rakyat kecil, “ kata praktisi hukum Sumut Julheri Sinaga kepada Waspada, Selasa (22/12) Menurut Sinaga, tidak ada alasan bagi pemerintah atas kelangkaan minyak tanah. Karena sudah ditetapkan kuota minyak tanah per kepala keluarga per hari. “Itu sudah ketentuan, tidak boleh diku-
rangi.” Melihat kondisi saat ini, lanjutnya, Pertamina harus bertanggungjawab. Konversi minyak tanah ke elpiji, katanya, bukan jalan yang tepat karena tidak terjangkau rakyat kecil. Sinaga mengatakan, Pertamina seharusnya paham dengan kondisi ini dan segera mencari solusinya. Kebijakan konversi minyak tanah dilakukan pemerintah adalah melalui Pertamina. Kata Sinaga, selama ini Pertamina ‘buang badan’ menyebutkan persediaan minyak
Pemuda Muhammadiyah Akan Gelar Rapim MEDAN ( Waspada): Pimpinan Wilayah (PW ) Pemuda Muhammadiyah Sumut akan menggelar rapat pimpinan (Rapim) II pada 26-27 Desember 2009 di Medan. Sejumlah rekomendasi penting akan dibahas oleh 23 Pimpinan Daerah (PD) Pemuda Muhammadiyah se Sumut. Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Sumut Anang Anas Azhar mengatakan hal itu, Selasa (22/12). Dia didampingi Sekretaris Hasrat Efendi Samosir, Ketua dan Sekretaris OC, Ahmad Aswan Waruwu dan Jhon April serta Ketua dan Sekretaris SC, Andi Subakti dan Ahmad Soleh Tanjung. Azhar menjelaskan, Rapimwil II ini bertujuan untuk mengevaluasi program kerja Pemuda Muhammadiyah Sumut, sekaligus mendengarkan laporan seluruh Pemuda Muhammadiyah se Sumut. Ketua OC Rapimwil Ahmad Aswan mengatakan, agenda Rapimwil ini seperti yang disepakati dalam Rapat Harian PW Pemuda Muhammadiyah Sumut, di antaranya, progress program kerja Pemuda Muhammadiyah Sumut, penetapan tuan rumah Muswil Pemuda Muhammadiyah, penetapan calon ketua umum PP Pemuda Muhammadiyah pada Muktamar 2010 mendatang. Azhar mengatakan menjelang Muktamar Pemuda Muhammadiyah di Jakarta 17-20 Februari 2010, PW Pemuda Muhammadiyah Sumut merekomendasikan nama Saleh Partaonan Daulay, Gunawan Hidayat dan Arif Kurnia sebagai calon Ketua Umum formatur pada Muktamar akan datang. (m17)
Penumpang Mabuk Diturunkan Dari Pesawat MEDAN (Waspada): Akibat mabuk, dua penumpang suami istri atau pasutri diturunkan dari pesawat Lion Air JT-286 Medan tujuan Penang, Selasa (22/12). Tanewi Tarsono saat akan naik ke pesawat udara terlihat dalam kondisi mabuk. Jalannya sempoyongan. Bahkan di dalam pesawat mengganggu penumpang dan merokok. Bersama istrinya, Juli Mirawati, hendak bertolak ke Penang pukul 13.30 itu yang berencana bertahun baru di sana terpaksa tidak ikut terbang setelah Capt Pilot bersama crew Lion Air memutuskan kedua penumpang itu diturunkan dan diamankan petugas. Saat diturunkan dan dibawa ke terminal keberangkatan luar negeri, pasutri tersebut diamankan keluarganya dan dilarikan keluar bandara dengan menggunakan mobil warna hitam. Menurut pekerja bandara yang tidak ingin dilansir identitas, keduanya telah mengganggu kenyamanan. (m32)
Jadwal Penerbangan Di Bandara Polonia No. Penerbangan Ke Flight
Pukul
Tiba Dari
Fliht
Pukul
GARUDA INDONESIA 1 Jakarta GA-181 2 Jakarta GA-183 3 Jakarta GA-185 4 Jakarta GA-187 5 Jakarta GA-189 6 Jakarta GA-191 7 Jakarta GA-193 8 Jakarta GA-147 9 Jakarta GA-195 10 Jakarta GA-146
06.25 09.05 10.55 12.25 13.45 15.45 17.10 18.10 19.10 14.45
Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta
GA-180 GA-182 GA-184 GA-186 GA-148 GA-188 GA-190 GA-192 GA-196 GA-147
06.10 08.00 09:30 10.50 11.50 12.50 14.10 16.15 19.35 16.30
AIR ASIA 1 Kuala Lumpur AK- 937 2 Kuala Lumpur QZ- 8054 3 Kuala Lumpur AK- 457 4 Kuala Lumpur AK-939 5 Penang QZ-8074 6 Jakarta QZ-7497 7 Jakarta QZ-7503 8 Jakarta QZ-7505
08.50 09.40 18.00 20.10 16.05 12.20 13.30 18.40
Kuala Lumpur Kuala Lumpur Kuala Lumpur Kuala Lumpur Penang Jakarta Jakarta Jakarta
AK-936 QZ-8055 AK-456 AK-938 QZ-8075 QZ-7496 QZ-7502 QZ-7504
08.25 11.55 17.40 19.40 18.05 19.15 13.05 15.40
MANDALA AIRLINES 1 Padang RI 089
17.20
Padang
RI-088
15.45
LION AIR 1 Jakarta 2 Jakarta 3 Jakarta 4 Jakarta 5 Jakarta 6 Jakarta 7 Jakarta 8 Jakarta 9 Jakarta 10 Jakarta 11 Jakarta 12 Batam/S.baya 13 Banda Aceh 14 Penang 15 Penang
06.30 09.00 10.00 11.00 12.00 13.45 15.35 17.05 18.35 21.15 22.25 12.55 19.35 09.10 12.30
Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Batam/S.baya Banda Aceh Penang Penang
JT-380 JT-398 JT-394 JT-302 JT-398 JT-382 JT-384 JT-396 JT-306 JT-386 JT-308 JT-971 JT-397 JT- 8289 JT-8287
08.20 09.20 10.20 11.20 10.45 13.05 14.55 16.25 19.35 21.35 23.20 12.20 08.20 11.35 15.00
MALAYSIA 1 Kuala Lumpur MH-861 2 Kuala Lumpur MH-865
09.05 15.25
Kuala Lumpur MH-860 Kuala Lumpur MH-864
08.25 14.45
SILK AIR 1 Singapura 2 Singapura
MI-233 MI-237
08.40 20.35
Singapura Singapura
MI-232 MI-238
07.50 19.50
VALUAIR 1 Singapura (4,7) VF-582 2 Singapura (1,3,6) VF-584
08.30 20.45
Singapura (4.7) VF-581 Singapura (1,3,6) VF-583
07.50 20.00
BATAVIA AIR 1 Jakarta 2 Jakarta 3 Jakarta 4 Jakarta 5 Batam
7P-592 7P-598 7P-594 7P-596 7P-568
10.10 12.50 15.50 19.10 13.00
Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Batam
7P-591 7P-597 7P-593 7P-595 7P-567
09.35 12.15 15.15 18.25 11.05
SRIWIJAYA AIR 1 Jakarta 2 Jakarta 3 Jakarta 4 Batam 5 Pekanbaru 6 Banda Aceh 7 Penang 8 Padang
SJ-015 SJ-011 SJ-017 SJ-035 SJ-041 SJ-010 SJ-102 SJ-021
10.20 15.30 19.10 15.05 15.20 11.30 07.20 16.00
Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Pekanbaru Banda Aceh Penang Padang
SJ-010 SJ-016 SJ-014 SJ-034 SJ-140 SJ-140 SJ-103 SJ-020
11.50 18.35 20.15 14.30 15.25 14.20 09.35 14.45 (m32)
JT- 381 JT- 397 JT- 301 JT- 395 JT- 303 JT- 399 JT- 383 JT- 385 JT- 387 JT- 305 JT-309 JT-972 JT-396 JT-8288 JT-8286
tanah telah didistribusikan ke agen. Kenyataannya, agen mengungkapkan, Pertamina hanya mendistribusikan dalam jumlah yang tidak mencukupi. Dalam konteks ini, Sinaga menegaskan, masyarakat bisa melakukan perlawanan dengan menempuh upaya hukum dengan mengajukan gugatan class action ke Pengadilan Negeri Medan.
“Segera laporkan pelanggaran yang terkait dengan minyak tanah ini, seperti adanya penimbunan minyak tanah, penjualan di atas harga eceran tertinggi, dan lainnya, dan disertai dengan bukti yang kuat,” ujarnya. Sinaga mengatakan, masyarakat jangan takut melaporkan masalah ini kepada aparat penegak hukum agar seluruh
lajari. Dari sistem kontrak itu diharapkan nantinya dapat diketahui secara persis bagaimana praktek-praktek kecurangan terjadi. Selain itu, katanya, mereka juga akan mempertanyakan sejumlah persoalan-persoalan yang dilaporkan masyarakat kepada Komisi A DPRD Sumut. Terkait adanya permintaan agar seleksi CPNS di sejumlah kabupaten/kota diulang, menurutnya, DPRD Sumut akan menjajaki persoalan tersebut. “Tergantung seberapa besar kesalahannya. Kalau sangat fatal, tentu harus diulang. Karena dikhawatirkan kalau sembarangan diulang, bisa jadi jumlah masyarakat yang memprotes malah lebih besar,” kata anggota Fraksi Demokrat DPRD Sumut itu. Ditambahkannya, hasil
Waspada/ Rustam Effendi
ANTRE MINAH: Warga Lingkungan 1, 2 dan 3, Kel. Sei Mati, Kec. Medan Labuhan, Sabtu (19/ 12), harus antre berjam-jam guna mendapatkan beberapa liter minyak tanah (minah) untuk kebutuhan memasak. Harga minah tingkat eceran di Medan Utara belakangan ini melonjak hingga Rp8 ribu perliter, pasca konversi minah ke gas. pertemuan dengan seluruh BKD itu nantinya akan langsung mereka bawa kepada BKN. Bila ternyata, sistem kerjasama antara Pemkab/Pemko dengan perguruan tinggi menjadi salah satu sumber kecurangan, maka DPRD Sumut akan meminta BKN untuk merevisi sistem tersebut. “Kita akan meminta BKN untuk merevisi kembali tata cara penerimaan CPNS untuk mempersempit peluang kecurangan,” kata Ketua Majelis Zikir SBY Sumut itu. Dia mencontohkan perubahan sistem dengan melakukan sentralisasi penerimaan, sehingga pengawasan bisa lebih fokus. Atau dengan cara memperketat aturan kerjasama dengan perguruan tinggi sehingga bisa lebih jelas. (h11)
71 Anggota Muda PWI Sumut Ujian Kenaikan Tingkat MEDAN ( Waspada): 71 Anggota Muda Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Sumatera Utara mengikuti ujian kenaikan tingkat menjadi Anggota Biasa di Gedung PWI Cabang Sumut di Jalan Adinegoro Medan, Sabtu (19/12). Selain menyelenggarakan ujian kenaikan tingkat, PWI Sumut juga melaksanakan penyerahan kartu kepada 18 anggota muda dan 30 anggota biasa. Pelatihan dibuka Ketua PWI Cabang Sumut diwakili Sekretaris Hermansjah, SE. Turut hadir Wakil Ketua Bidang Organisasi Drs Dailami, Bendahara Suandi Sulaiman, SH, Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan, Drs M Syahrir, Direktur Pendidikan dan Pelatihan, Ali Murthado, SH, MHum, Ketua Dewan Kehormatan Daerah (DKD), H Ronny Simon, Wakil Bendahara Ir. Laswiyati Wakid serta Wakil Sekretaris Drs. Chairul Muslim. Sekretaris PWI dalam sambutannya mengatakan, wartawan saat ini dituntut untuk tanggap dan mampu menguasai perkembangan teknologi dan informasi. Ke depan, katanya tuntutan pembaca lambat laun akan beralih dari media cetak menuju media elektronik berbasis internet. Makanya, saat ini keahlian wartawan harus terus diasah untuk mengimbangi tuntutan zaman khususnya dalam penguasaan teknologi informasi. Selain itu, wartawan juga
dituntut untuk meningkatkan kompetensinya khususnya terkait peningkatan pendidikan. Saat ini, lanjut Hermansjah, pembaca surat kabar terdiri dari berbagai disiplin ilmu, dari yang berpendidikan rendah hingga berpendidikan sarjana, magister, doktor bahkan professor. Apabila tidak dibarengi dengan peningkatan pengetahuan maka berita-berita yang disajikan kurang menarik dan kurang mendalam . Akibatnya, pembaca pun akan beralih ke media lain.
Sebelumnya, Wakil Ketua Bidang Organisasi Drs Dailami menyebutkan, ujian anggota muda menjadi anggota biasa diikuti 71 orang. Pada kesempatan itu, juga diberikan kartu anggota muda sebanyak 18 orang, dan anggota biasa sebanyak 30 orang. Materi ujian berupa Pancasila, UUD 1945, UU No 40 Tahun 1999 tentang Pers, Pengetahuan Umum, Kode Etik Jurnalistik, Peraturan Dasar/Peraturan Rumah Tangga (PD/PRT) PWI, serta membuat berita. (rel/m08)
Waspada/Ist
SERAHKAN KARTU: Ketua PWI Cabang Sumut diwakili Sekretaris, H Hermansjah, SE menyerahkan kartu anggota muda dan anggota biasa kepada salah seorang wartawan pada pelaksanaan ujian kenaikan tingkat di Gedung PWI Cabang Sumut di Jalan Adinegoro Medan, Sabtu (19/12).
Sebagian Besar Korban Kecelakaan Usia Produktif MEDAN (Waspada): Sebahagian besar pelanggar dan menjadi korban kecelakaan lalulintas berada pada usia produktif 17-30 tahun. Demikian Kasat Lantas Poltabes Medan, Kompol Sabilul Alif, melalui Wakasat Lantas, AKP JK Tampubolon, usai acara Police Go to Campus Sat Lantas PoltabesMedandikampusHKBP Nommensen, Rabu (16/12). “Karena itu, melalui program ini kami mengharapkan akan muncul kesadaran sehingga mengubah pola berlalulintas masyarakat khususnya mahasiswa menjadi lebih baik lagi. Dengan harapan berdampak penurunan kecelakaan lalulintas khususnya di Kota Medan,” ujar Tampubolon. Wakasat Lantas yang didampingi Aipda A Justar Purba, juga mengajak seluruh mahasiswa HKBP Nommensen untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalulintas (Kamseltipcarlantas) terkandung dalam UU Nomor 22/2009. “Bila hal ini telah dilaksanakan, kami juga mengajak para mahasiswa bersama Sat Lantas Poltabes secara bersama-sama mensosialisasikan UU Nomor 22/2009 di tengah-tengah keluarga dan masyarakat,” imbuh-
nya sembari mengutarakan dalam rangka kegiatan sosialisasi UU Nomor 22/2009 pada usia produktif Sat Lantas Poltabes Medan menggelar program antara lain Polisi Sahabat Anak untuk TK dan SD, Patroli Keamanan Sekolah untuk siswa SMP dan SMA, Police Goes to Campus untuk kalangan mahasiswa. Untuk program Police Goes to Campus, tambah Tampubolon, kegiatan yang digelar di Univesitas HKBP Nommensen dalam bentuk seminar yang mengusung tema Sosialisasi UU RI Nomor 22/2009 Tentang
Rabu 23 Desember 2009
persoalan minyak tanah ini dapat dituntaskan. Secara terpisah, Direk-tur Lembaga Advokasi dan Perlindungan Konsumen (LAPK), F. Wajdi, menambahkan, dalam kondisi minyak tanah seperti ini sangat mungkin masyarakat melakukan gugatan class action (gugatan perwakilan) maupun citezen lawsuite (hak gugatan warga negara). (h05)
DPRD Sumut Akan Evaluasi Seleksi CPNS MEDAN (Waspada): DPRD Sumut akan mengevaluasi pelaksanaan seluruh seleksi penerimaan CPNS 2009 di Sumut. Rencananya, mereka akan memanggil Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprovsu dan Pemkab/Pemko pada awal Januari 2010 mendatang. “Kami akan panggil seluruh BKD yang melaksanakan seleksi CPNS di Sumut untuk mengumpulkan data yang nantinya akan kita bawa ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN),” kata anggota Komisi A DPRD Sumut, Marah Halim Harahap kepada wartawan di gedung dewan, Senin (21/12). Marah Halim menjelaskan, dalam pertemuan itu mereka akan meminta seluruh MoU antara Pemkab/Pemko dengan perguruan tinggi untuk dipe-
WASPADA
Lalulintas dan Angkutan Jalan merupakan kegiatan yang ketiga, sebelumnya telah berlangsung kegiatan serupa di Universitas Pancabudi dan Unimed. “Kegiatan ini juga merupakan bagian dari program 100 hari pengenalan lalulintas pada masyarakat,” jelasnya. Seminar tersebut berlangsung di Fakultas Hukum Universitas HKBP Nommensen dibuka langsung Rektor, Dr Ir Jongkers Tampubolon, yang diwakili Dekan Fakultas Hukum Dr Happosan Sialagan, SH.MH.(m39)
Waspada/Rudi Arman
Wakasat Lantas, JK Tampubolon, foto bersama Rektor Dr Ir Jongkers Tampubolon yang diwakili Dekan Fakultas Hukum Dr Happosan Sialagan, SH.MH, usai acara Police Go to Campus Sat Lantas Poltabes Medan di kampus Nommensen, Rabu (16/12).
Pengawasan Lalu Lintas Barang Belum Maksimal MEDAN (Waspada): DPRD Sumut menilai pengawasan terhadap ‘lalu lintas’ barang dari berbagai pelabuhan di Sumut masih belum maksimal. Karena itu, mereka meminta Kakanwil Dirjen Bea dan Cukai Sumut memperketat pengawasan di seluruh pelabuhan. Hal itu disampaikan dalam rapat Kerja Komisi A DPRD Sumut dengan jajaran Kanwil Bea dan Cukai Sumut di gedung dewan, Senin (21/12). Pertemuan itu dipimpin Langsung Ketua Komisi A, Muhammad Nuh, beserta sejumlah anggota komisi lainnya, Sonny Firdaus, Syamsul Hilal, Nurul Azhar Lubis, Marahalim Harahap, Enda Mora Lubis dan Alamsyah Hamdani. Nuh yang berasal dari Fraksi PKS mengatakan, bukti tidak maksimalnya pengawasan Dirjen Bea dan Cukai Sumut dapat dilihat masih banyak barang-barang ilegal beredar di pasaran. Kondisi itu pada akhirnya sangat merugikan negara dengan nilai yang cukup besar. “Kondisi seperti ini, harus mendapat perhatian khusus dari aparat Bea dan Cukai. Ini sudah merupakan tanggung jawab mereka,” kata Nuh.
Dia mengatakan, sudah menjadi rahasia umum di tengah-tengah masyarakat bahwa masih banyak aparat petugas Bea dan Cukai yang “bermain” di lapangan sehingga barang-barang milik para pengusaha dan oknum-oknum tertentu dapat melewati jalur. Karena itu, dia meminta Kakanwil Dirjen Bea dan Cukai untuk memberikan sanksi tegas bila ada aparat Bea dan Cukai yang menyimpang dari aturan dan ketentuan yang berlaku dalam menjalankan fungsi dan tugasnya. “Kita juga harus mengakui tugas aparat Bea dan Cukai dalam mengawasi arus lalulintas barang di Sumut memang cukup berat, mengingat daerah ini berbatasan langsung dengan beberapa negara seperti Malaysia, Singapura dan Thailand,” katanya. Apalagi, tambahnya, dari berbagai informasi, di Sumut masih banyak terdapat pelabuhan-pelabuhan liar yang sampai saat ini belum terdeteksi oleh Bea dan Cukai. Menanggapi itu, Kakanwil Dirjen Bea dan Cukai Sumut, Ahmad Riyadi mengakui, memang masih ada kelemahan kelemahan dalam melakukan
pengawasan terhadap arus lalulintas barang yang masuk maupun keluar. Kondisi itu terjadi akibat keterbatasan personel dan peralatan yang mereka miliki. Namun demikian, katanya, secara bertahap Dirjen Bea dan Cukai terus melakukan pembenahan dengan melakukan penambahan personel dan kantor pengawasan dan pelayanan Bea dan Cukai, sehingga fungsi penga-wasan yang dibebenakan kepada Dirjen Bea dan Cukai dapat berjalan optimal. Narkotika Khusus menyangkut upaya pencegahan masuknya Narkotika ke Sumut, menurutnya, sejauh ini Dirjen Bea dan Cukai Sumut telah 29 kali berhasil menggagalkan upaya penyeludupan barang haram tersebut. Dengan perincian, tiga kali di Belawan jenis shabu-shabu seberat 1484,14 gram dan heroin seberat 3332 gram. Kemudian Bandara Polonia sebanyak 6 kali juga jenis shabu-shabu 5961,30 gram dan Ketamin 4039 butir. Selanjutnya di Pelabuhan Teluk Nibung 18 kali dan Tanjung Tiram 2 kali dengan jenis shabu-shabu, heroin, ekstasy dan ketamin. (h11)
Kesehatan Jajanan Tanggung Jawab Sekolah MEDAN (Waspada): Pihak sekolah harus bertanggung jawab atas keamanan jajanan yang dijual para pedagang baik di dalam maupun di sekitar institusi pendidikan tersebut. “Selama berada di lingkungan sekolah, maka pendidikan dan kesehatan para pelajar tersebut menjadi tanggung jawab pihak sekolah,” kata anggota DewanPerwakilanDaerah(DPD) RI asal Sumatera Utara Parlindungan Purba kepada wartawan di sela-sela kunjungannya ke RSU Dr. Pirngadi Medan, Minggu (20/12). Menurut Parlindungan, hasil pemeriksaan sampel yang dilakukan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Medan terhadap jajanan anak sekolah dan menemukan adanya kandungan bahan berbahaya, tentu sangat meresahkan kalangan orangtua. Jika pihak sekolah menolak bertanggung jawab atas keamanan jajanan tersebut, maka pihak sekolah harus dilakukan sosialisasi agar
para pelajar tidak membeli makanan dan minuman sembarangan. “Jika ada pedagang yang terbukti menggunakan bahan berbahaya dengan didukung hasil pengujian laboratorium BBPOM terhadap produk pangan yang dijualnya, maka pihak sekolah bisa mengeluarkan larangan berjualan terhadap pedagang tersebut,” ujarnya. Terkait dengan kinerja BBPOM, Parlindungan meminta agar kegiatan sampling (pengambilan sampel) terhadap jajanan anak sekolah ini tidak dilakukan pada akhir tahun saja. Sebab, aktivitas anak sekolah tersebut berlangsung setiap hari, bukan seperti perayaan hari besar keagamaan seperti Lebaran, Natal dan lain-lain. Seperti diberitakan sebelumnya, BBPOM Medan menemukan 36 sampel jajanan anak sekolah yang mengandung bahan berbahaya dalam pengujian yang dilakukan selama satu
bulan terakhir. Ke-36 sampel jajanan anak sekolah yang bermasalah tersebut yakni 19 produk makanan dan minuman terkontaminasi mikroba E.Coli terdiri dari empat minuman berwarna dan sirup; tiga minuman es (es mambo, lolipop, es lilin, es teler, es campur, es cincau dan lain-lain); enam produk mie (disajikan siap dikonsumsi); lima bakso (sebelum diseduh/disajikan) dan satu produk makanan kudapan (tahu isi/lontong). Kemudian, 16 produk pangan yang mengandung bahan kimia siklamat (pemanis buatan) terdiri dari empat minuman berwarna dan sirup; 10 produk agar-agar atau produk gel lainnya dan dua produk minuman es (es mambo, lolipop, es lilin, es teler, es campur, es cincau dan lain-lain). Terakhir, satu produk bakso (sebelum diseduh/disajikan) yang mengandung bahan kimia boraks (pengawet kayu).(m26)
Budaya Dapat Diolah Sebagai Industri Kreatif UDA Wisuda 652 Lulusan MEDAN (Waspada): Dunia terus berkembang, dimana saat ini dunia dalam tahapan gelombang IV yang disebut pakar dengan Culture Industry. Istilah ini juga disebut dengan Creative Industry atau Creative Economics dengan budaya sebagai komoditas utama. Hal tersebut dikatakan Rektor Universitas Darma Agung, Prof. Dr. Robert Sibarani, M.S dalam acara wisuda 652 lulusan perguruan tinggi tersebut, Sabtu (19/12), di Hermina Hall. Dalam wisuda tersebut, 652 lulusan terdiri dari delapan fakultas dan satu program magister manajemen. Di gelombang ini, jelas Robert, Indonesia yang amat kaya dengan deposit budaya menjadi penting, tidak hanya dari segi pelestariannya sebagai warisan budaya yang perlu dijaga, tapi dari segi profan yang dapat diolah hingga memberikan nilai tambah. “Dimasa ini masyarakat dunia sudah maju dan mengindetifikasi mata-mata budaya kita yang dapat diolah sebagai tambang baru untuk dieks-
ploitasi,” jelasnya. Untuk itu, Robert mengatakan agar para lulusan mampu kreatif, lebih berkualitas, dan lebih bekerja keras. “Kita memerlukan skill dan profesionalitas yang tepat untuk menghadapi segala tantangan dan berperan dalam gelombang IV ini,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, Robert juga mengatakan, Universitas Darma Agung juga telah membuka program studi yang menarik minat masyarakat, baik itu S1 maupun S2, sehingga dalam lima tahun terakhir, telah berhasil membuka dua program studi S1 (Pendidikan Fisika dan Ilmu Keperawatan) dan lima program S2 (Magister Ilmu Komunikasi, Magister Ilmu Hukum, Magister Ilmu Pemerintahan, Magister Agribisnis). Sesuai Kurikulum Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Darma Agung, Sariaty P.R. Siregar BR Pardede menambahkan Universitas Darma Agung dituntut untuk dapat menjalankan kegiatan
belajar mengajar sesuai kurikulum. “Ini dilakukan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menjadi penopang bagi kemajuan kehidupan masyarakat,” ujarnya. Sariaty mengungkapkan, bahwa manajemen pengelolaan perguruan tinggi harus dapat dilakukan dengan baik, sehingga dapat berperan secara efektif dalam peningkatan produktivitas. “Perguruan tinggi harus tetap memperhatikan efesiensi dalam produksi, di mana modal pergerakannya adalah sumber daya manusia yang andal, produktif dan kreatif,” timpalnya. Perguruan tinggi, lanjutnya, juga harus mandiri, ini sebagai syarat utama untuk mewujudkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang diperlukan dalam pembangunan masa depan. “Darma Agung harus mampu menjawab tantangan kemajuan zaman dan dapat memenuhi jasa pengajaran, jasa penelitian dan pengabdian pada masyarakat,” ujarnya. (m41)
Liputan Khusus
WASPADA
Rabu 23 Desember 2009
11
Perda Pembangunan Dan Penataan Menara Telekomunikasi Bersama Di Sumut
Menyinergikan Ketersediaan Ruang Dan Kehandalan Cakupan Frekuensi MENJAMURNYA menara Base Tranceiver Station (BTS) atau menara telekomunikasi dekade terakhir ini dirasakan telah membuat gundah masyarakat dan menganggu penataan ruang maupun keindahan estetika wilayah. Media massa sering memberitakan protes masyarakat terhadap pembangunan menara BTS atau telekomunikasi ini. Sejumlah pemerhati tata ruang dan estetika wilayah juga sering “berteriak” melihat semrawutnya tata letak menara telekomunikasi di banyak daerah, terutama di perkotaan seperti Medan, sehingga mereka menyebut beberapa kawasan sudah menjadi “hutan menara”. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) banyak menerima pengaduan dari masyarakat yang intinya menolak pembangunan menara BTS di lingkungan mereka. Alasan penolakan bukan sekadar pada nilai kompensasi, melainkan juga kekhawatiran bahwa hadirnya menara di lingkungan mereka, cukup berbahaya bagi kesehatan, karena mengandung radiasi. Itulah sebabnya Pemprovsu bersama DPRD Sumut melakukan antisipasi dini dan regulasi dengan menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Sumut Nomor 15 Tahun 2009 tentang Pembangunan dan Penataan Menara Telekomunikasi Bersama. Perda yang ditetapkan tanggal 28 Oktober 2009 dan telah ditempatkan dalam Lembaran Daerah Provinsi Sumut tahun 2009 Nomor 15 tertanggal 28 Oktober 2009 ini semangat atau jiwanya adalah agar satu menara telekomunikasi dapat digunakan oleh beberapa operator. Gubernur Sumut (Gubsu) Dato’ Seri H Syamsul Arifin, SE, didampingi Kepala Dinas Kominfo Sumut Drs H Eddy Syofian, MAP kepada wartawan mengemukakan salah satu tujuan utama Perda ini adalah agar terciptanya ketertiban dalam pembangunan menara telekomunikasi, sehingga setiap pembangunan menara teleko-munikasi tetap sesuai dengan kaedah tata ruang, menjamin keamanan masyarakat serta estetika dan kelestarian lingkungan. Jadi jelas, dengan penggunaan menara telekomunikasi bersama ini tentu akan mengurangi tingginya permintaan lahan untuk pembangunan menara serta demi menjaga keindahan dan estetika kota atau daerah. Dengan kata lain, Perda Nomor 15 Tahun 2009 yang terdiri dari 10 Bab dan 22 Pasal ini hakekatnya adalah untuk menyinergikan antara ketersediaan ruang serta meningkatkan kehandalan cakupan frekuensi telekomunikasi. Perda ini juga menyinerjikan Pemprov Sumut dengan Pemkab
dan Pemko se-Sumut. Sebagaimana dikemukakan Sekdaprov Sumut DR RE Nainggolan, MM bahwa Pemprovsu tidak akan mengintervensi kewenangan Pemkab dan Pemko. RE Nainggolan malah menegaskan bahwa kerjasama dalam pembangunan dan penataan menara telekomunikasi bersama ini adalah wujud sinergitas antara Pemprovsu dengan Pemkab dan Pemko. Kerjasama ini juga akan menambah pendapatan asli daerah (PAD) yang selama ini tidak pernah didapat dari pendirian menara bersama. Salah satu contoh, pada Bab IV Pasal 11 Ayat (1) ditegaskan bahwa untuk mendirikan menara di daerah wajib mendapat Surat Izin Mendirikan Bangunan dari Pemerintah Kab/Kota setempat setelah adanya rekomendasi dari Gubernur. Izin Mendirikan Bangunan dimaksud berlaku untuk 10 (sepuluh) tahun dan dapat diperpanjang oleh penyelenggara telekomunikasi bersama dengan menyesuaikan dan mengikuti peraturan yang berlaku. Tata cara perpanjangan izin diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati/Walikota. Pasal 11 ini antara lain menggambarkan secara jelas dan tegas sinergitas antara Pemprovsu dengan Pemkab dan Pemko se-Sumut dalam hal kewenangan maupun potensi PAD dari perizinan dan perpanjangannya. Menyeimbangkan Pemprovsu sebenarnya sudah lama berkomitmen untuk menata menara telekomunikasi ini di Sumut dengan menerbitkan Peraturan Gubsu (Pergub) No 2/2007. Dapat dikatakan bahwa pendirian dan penataan menara telekomunikasi, menara penyiaran dan menara telekomunikasi khusus di Provinsi Sumatera Utara sebenarnya telah diatur sebelumnya dalam Pergub Nomor 2 Tahun 2007 dimaksud. Terbitnya Perda Nomor 15 Tahun 2009 maka payung hukumnya semakin jelas dan transparan serta lebih rinci mengatur berbagai aspek yang berhubungan dengan pembangunan dan penataan menara telekomunikasi bersama di Sumut. Jadi jelas bahwa Perda ini strategis dan bersifat prinsipil untuk menyinergikan antara ketersediaan ruang serta meningkatkan kehandalan cakupan atau coverage frekuensi telekomunikasi memang diperlukan upaya atau regulasi guna menyeimbangkan jumlah menara telekomunikasi dan mengarahkan pada pengguna menara bersama, sehingga efektifit dan efisien dalam pemanfaatan ruang. Dalam Perda 15 Tahun 2009 ini diatur berbagai hal, mulai dari ketentuan umum, azas dan tujuan pembangunan dan penataan Menara Telekomunikasi Bersama, zona dan bentuk menara telekomunikasi bersama, pemberian rekomendasi pembangunannya, sistem penerimaan daerah, jaminan keselamatan, penataan dan pengawasan, ketentuan pidana, ketentuan peralihan, hingga ketentuan penutup. Oleh sebab itu, patut diberikan apresiasi tinggi kepada eksekutif maupun legislatif, khususnya seluruh anggota DPRD Sumut yang telah memutuskan dan menetapkan pemberlakuan Perda 15 Tahun 2009 melalui Sidang Paripurna Dewan tanggal 6 Juli 2009 yang dipimpin Ketua DPRD Sumut saat itu, Dra Hj Dharmataksiah WR.
Salah satu contoh Menara Telekomunikasi Bersama di Kuta Kab. Badung Provinsi Bali
Jelas dan transparan Pesatnya perkembangan telekomunikasi komunikasi dan informatika tentu membutuhkan banyak menara. Dalam Perda ini disebutkan bahwa Menara Telekomunikasi Kamuflase adalah menara Telekomunikasi yang design atau bentuknya diselaraskan dengan lingkungan menara tersebut. Menara Telekomunikasi Rangka adalah menara yang bangunannya rangka baja, menara Telekomunikasi Tunggal adalah menara berbentuk tunggal, sedangkan Menara Telekomunikasi Bersama adalah menara yang dapat digunakan lebih dari satu operator. Menara Telekomunikasi Existing adalah menara yang sudah terbangun, menara Telekomunikasi Green Field (GF) adalah menara di atas tanah, menara Telekomunikasi Roof Top (RT) adalah menara di atas bangunan. Dalam Perda ini juga dipertegas tentang pengertian Zona yakni coverage area dari pusatpusat zona yang memiliki radius
tertentu dan soal ketinggian menara dimana Rekomendasi Ketinggian Menara adalah rekomendasi batas ketinggian sebuah menara telekomunikasi bersama pada lokasi yang sudah ditentukan koordinatnya, geografisnya yang di terbitkan oleh Dinas Perhubungan atau Otoritas Bandar Udara. Karena penggunaan frekuensi juga berhubungan dengan operasional penerbangan maka dalam Perda ini juga diatur hal-hal yang berhubungan dengan Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan yaitu wilayah daratan, perairan serta ruang udara di sekitar Bandar Udara yang digunakan untuk kegiatan operasi penerbangan H. Syamsul Arifin, SE dalam rangka menjamin keseDR. RE Nainggolan lamatan penerbangan. Begitu juga pengertian tentang Operator telah dipertegas dan telekomunikasi bersama yang berlokasi di dalam Kawasan jelas yaitu perseorangan, badan hukum, atau instansi pemerintah Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) Bandar Udara Polonia selaku penyelenggara jasa dan atau jaringan telekomunikasi yang Medan dan Bandar Udara Baru Medan, wajib mendapat mendapat izin untuk melakukan kegiatan usahanya. rekomendasi ketinggian menara dari Dirjen Perhubungan Udara Penyelenggara Telekomunikasi adalah Perseorangan, Koperasi, atau Pejabat ditunjuk. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Usaha Milik Negara Pembangunan menara telekomunikasi bersama yang (BUMN), Badan Usaha Swasta, Instansi Pemerintah dan Instansi berlokasi di luar kawasan sebagaimana dimaksud pada ayat Pertahanan Keamanan Negara. 1 wajib mendapat rekomendasi ketinggian menara dari Dinas Efektivitas dan efisiensi Perhubungan. Perda 15 Tahun 2009 tentang Pembangunan dan Penataan Pembangunan menara telekomunikasi bersama wajib Menara Telekomunikasi Bersama ini secara hakekat berpedoman mendapat rekomendasi pembangunan dari Gubernur setelah pada azas kepastian hukum, kepentingan umum, keterbukaan, adanya rekomendasi ketinggian menara yang dikeluarkan oleh profesionalitas, efisiensi dan efektifitas. Dirjen Perhubungan Udara atau Pejabat yang ditunjuk, atau Dinas Azas dimaksud bertujuan untuk terciptanya ketertiban dalam Perhubungan. pembangunan menara telekomunikasi, sehingga setiap Pemberian Rekomendasi menara telekomunikasi bersama pembangunan menara telekomunikasi tetap sesuai dengan kaedah wajib mempertimbangkan keselamatan operasi penerbangan. tata ruang, menjamin keamanan masyarakat serta estetika dan Sementara itu, untuk mendirikan menara di Daerah wajib kelestarian lingkungan. mendapat Surat Izin Mendirikan Bangunan dari Pemerintah Selain itu guna terciptanya efektivitas dan efisiensi dalam Kabupaten/Kota setempat, setelah adanya rekomendasi dari penggunaan dan pemanfaatan lahan, bangunan dan ruang udara Gubernur. serta mendorong pendapatan asli daerah yang selanjutnya menjadi Pembangunan menara telekomunikasi bersama dilakukan stimulus bagi perekonomian daerah. oleh penyelenggara telekomunikasi setelah mendapat izin Dalam Perda ini ada 7 pasal yang mengatur dengan tegas dan mendirikan bangunan dari Pemerintah Kab/Kota. jelas mengenai Zona dan bentuk Menara Telekomunikasi Bersama Penerimaan Daerah yaitu pada Bab III yang secara umum menggambarkan efektivitas Perda ini juga mengatur tentang penerimaan daerah, jaminan dan efisiensi Zona tempat berdirinya menara telekomunikasi keselamatan, serta penataan dan pengawasan yang tercakup pada bersama yang harus disesuaikan dengan Tata Ruang Wilayah. 3 Bab yaitu BabV, BabVI dan BabVII yang terdiri dari 6 pasal masingJumlah menara telekomunikasi bersama di masing-masing masing Pasal 12 hingga Pasal 17. zona paling banyak 4 (empat) menara telekomunikasi bersama. Secara garis besar diatur bahwa setiap pemberian rekomendasi Zona tempat berdirinya menara telekomunikasi bersama dikelom- pembangunan menara telekomunikasi bersama dikenakan pokkan dalam 3 (tiga) kawasan yang terdiri dari kawasan padat, retribusi pelayanan jasa ketatausahaan kepada Pemerintah Daerah sedang dan rendah. yang bersifat sukarela dan tidak mengikat dan diatur lebih lanjut Menara Telekomunikasi Bersama diklarifikasi dalam 3 (tiga) dengan Peraturan Gubernur. bentuk yaitu menara telekomunikasi bentuk tunggal, rangka dan Tentang jaminan Keselamatan diatur bahwa penyelenggara kamuflase yang bentuk disesuaikan dengan peletakannya. menara telekomunikasi bersama wajib mengadakan sosialisasi Pada Pasal 5 Bab III ini juga diatur pembangunan menara kepada masyarakat di sekitar radius ketinggian menara yang telekomunikasi bersama di kawasan padat dan sedang diutamakan akan dibangun. Segala gangguan serta kerusakan yang bentuk kamuflase dan hanya diperbolehkan dengan konstruksi ditimbulkan akibat pengoperasian menara telekomunikasi menara telekomunikasi tunggal kecuali untuk kepentingan bersama, penyelenggara wajib memberi ganti rugi sesuai pembangunan menara telekomunikasi bersama. Pembangunan dengan besarnya kerugian yang ditimbulkan. Penyelenggara menara telekomunikasi bersama di kawasan rendah dalam bentuk wajib melaporkan secara berkala tentang keberadaan menara menara telekomunikasi rangka. telekomunikasi bersama kepada Pemerintah Daerah setiap Ketinggian menara telekomunikasi bersama yang berada di akhir tahun. dalam maupun di luar Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan Sedangkan terhadap bangunan menara yang telah dinyatakan (KKOP) Bandara Polonia Medan dan Bandara Udara Baru Medan tidak dimanfaatkan lagi oleh penyelenggara/pemilik menara dan wajib mengacu kepada Peraturan Perundang-undangan. atau dinyatakan membahayakan keselamatan penerbangan dan Ketinggian menara telekomunikasi bersama Roof Top maupun atau keselamatan masyarakat sekitarnya sesuai dengan peraturan Green Field diukur dari elevasi permukaan tanah lokasi menara perundang-undangan yang berlaku, penyelenggara/pemilik dengan berpedoman kepada elevasi Bandar Udara terdekat. menara wajib melakukan relokasi dan atau membongkar Sedangkan bentuk menara untuk keperluan Meteorology bangunan menara tersebut. Klimatologi dan Geofisika, Televisi Siaran, Radio Siaran, Navigasi Ketentuan Pidana Maritim, Navigasi Penerbangan, Pencarian dan Pertolongan Ketentuan Pidana, Ketentuan Peralihan dan Ketentuan Kecelakaan, Penyelenggara Telekomunikasi Khusus, Instalasi Penutup diatur pada Bab VIII hingga Bab X pada Perda Nomor Pemerintah serta keperluan transmisi jaringan telekomunikasi 15 Tahun 2009 tentang Pembangunan dan Penataan Menara utama dapat dikecualikan sesuai dengan ketentuan dimaksud Telekomunikasi Bersama ini. Setiap pendirian menara tanpa pasal 5. rekomendasi dan surat izin diancam pidana kurungan paling Menara telekomunikasi eksisting yang layak secara teknis lama 6 (enam) bulan dan atau denda Rp50 juta. dapat digunakan secara bersama-sama lebih dari 1 (satu) operator. Sedangkan tentang menara telekomunikasi yang telah ada Penentuan kelayakan secara teknis menara telekomunikasi dalam waktu 1 tahun setelah berlakunya Perda wajib menyesuaikan eksisting ditetapkan oleh tim teknis yang diangkat oleh Gubernur. dengan ketentuan Perda ini dan hal itu diatur dalam Ketentuan Selanjutnya Pemerintah Daerah dapat melakukan kerja sama Peralihan Bab IX Pasal 19. dengan pihak ketiga untuk membangun menara telekomunikasi Pada Ketentuan Penutup disebutkan dengan berlakunya Perda bersama dengan memanfaatkan barang milik daerah berdasarkan ini, Peraturan tentang Pedoman Pendirian dan Penataan Menara peraturan perundang-undangan. Telekomunikasi, Menara Penyiaran dan Menara Telekomunikasi Barang milik Daerah adalah semua barang yang dibeli atau Khusus di Provinsi Sumatera Utara sepanjang tidak bertentangan diperoleh atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dengan Peraturan Daerah ini dinyatakan tetap berlaku. atau perolehan lainnya yang sah. Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini, Menara telekomunikasi bersama yang dibangun dengan termasuk masalah keberadaan menara terkait persyaratan yang memanfaatkan barang milik daerah wajib mematuhi peraturan belum terpenuhi sepanjang mengenai teknis pelaksanaannya perundang-undangan. akan di atur lebih lanjut dengan Peraturan Gubernur. Disebutkan juga bahwa Peraturan Daerah ini mulai berlaku Pemberian Rekomendasi pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya Tentang Pemberian rekomendasi pembangunan menara telah diperintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan telekomunikasi bersama dapat dilihat pada Bab IV yang terdiri penempatannya dalam lembaran daerah dan hal itu telah dilakukan dari 2 Pasal yaitu Pasal 10 mencakup 4 Ayat dan Pasal 11 mencakup dengan telah diundangkannya Perda ini pada Lembaran Daerah 5 Ayat. Secara garis besar bab ini mengatur pembangunan menara Provinsi Sumatera Utara Tahun 2009 No 15. (*)
Memberi Manfaat Semua Pihak SEKTOR telekomunikasi, khususnya selular, mengalami pertumbuhan sangat pesat. Sebelas tahun lampau, Indonesia hanya memiliki tiga operator saja, tetapi kini telah ada belasan operator selular yang terdaftar. Ini menunjukkan Indonesia memiliki potensi besar sehingga menarik banyak investor asing maupun lokal yang ingin meraup untung dalam bisnis selular di Indonesia yang masih tergolong “underdeveloped”, dari segi infrastruktur dan market penetrasi, tetapi memiliki harga “air time” yang merupakan salah satu yang tertinggi di dunia. Gubsu H Syamsul Arifin, SE juga mengakui teknologi dalam bidang infrastruktur informasi dan telekomunikasi yang mengalami kemajuan sangat spektakuler ini perlu direspon secara arif guna menghindari kesemrautan yang berdampak pada estetika dan persaingan bisnis yang tidak sehat. Dari beberapa rujukan tergambar setidaknya ada empat atau lima operator terbesar di Indonesia dari segi jumlah konsumen dan jaringan. Namun operator lainnya sedang berlomba-lomba untuk mengejar operator besar ini. Oleh sebab itulah, terjadi suatu lonjakan yang tinggi di dalam pembangunan jaringan infrastruktur selular, khususnya menara Base Tranceiver Station (BTS atau telekomunikasi). BTS adalah menara pemancar radio telekomunikasi, secara kolektif membentuk jaringan sel telekomunikasi (selular) sehingga memungkinkan terjadinya hubungan telekomunikasi nirkabel. Pembangunan BTS di Indonesia meningkat tajam. Saat ini Indonesia memiliki jumlah BTS dengan kepadatan yang sangat tinggi terutama di kota-kota besar. Pada tahun 2008 saja diperkirakan hampir mencapai 30.000 BTS menyusul mulainya pembangunan jaringan beberapa operator lainnya. Inilah yang menjadi sorotan banyak pihak. Sebab, pertumbu-
han yang tidak terpadu akan berdampak negatif karena akan merusak estetika luar ruang. Pembangunan BTS dengan pola “ individu” memberikan peluang ekonomi terbatas ke daerah (hanya pembelian tanah, pajak tanah dan pajak perijinan saja). Sedangkan dalam kerangka Otonomi Daerah, pembangunan menara telekomunikasi terpadu dengan konsep menara bersama diperkirakan mampu menyumbang Pendapatan Asli Daerah yang signifikan. Itulah sebabnya pertumbuhan yang pesat ini seyogyanya perlu diimbangi dengan regulasi yang sesuai untuk menghindari masalah-masalah yang berhubungan dengan estetika dan pertumbuhan ekonomi daerah. Maka perlu ada regulasi pembangunan dan penataan menara telekomunikasi bersama.
Arif Merespon Pemprovsu bersama DPRD Sumut sudah merespon ini secara arif dengan lahirnya Perda Provinsi Sumut Nomor 15 Tahun 2009 yang telah ditetapkan dan diundangkan dalam Lembaran Daerah Provinsi Sumut Nomor 15 Tahun 2009 tertanggal 28 Oktober 2009. Dengan adanya pembangunan menara bersama diharapkan seluruh masyarakat dapat menikmati pelayanan telekomunikasi sesuai dengan amanah bunyi pasal 28 UUD 1945 yang isinya menyatakan seluruh masyarakat wajib mendapatkan informasi. Menurut Gubsu dengan lahirnya Perda Sumut 15 Tahun 2009 ini, selain meningkatkan pendapatan PAD juga dapat menjadi payung hukum dalam membangun dan penataan menara telekomunikasi di kabupaten dan kota se-Sumut. Penerapan Perda 15 Tahun 2009 tentang Pembangunan dan
Penataan Menara Telekomunikasi Bersama yang kini sudah memasuki tahap ’action’ jika dipelajari lebih jauh muaranya bukan hanya untuk kepentingan daerah atau perlindungan masyarakat semata, melainkan juga, bermanfaat bagi operator telekomunikasi yang beroperasi di Sumut. “Dengan menara telekomunikasi bersama, biaya yang seharusnya dikeluarkan para operator untuk membangun menara di banyak lokasi akan berkurang secara signifikan, sementara pemerintah daerah, akan lebih mudah melakukan pengawasan,” jelas Kadis Kominfo Sumut Drs H Eddy Syofian, MAP (foto). Jika hal ini efektif, lanjutnya, masyarakat tentu merasa lebih terlindungi, karena mereka lebih yakin bahwa power yang dikeluarkan menara masih dalam batas aman terhadap kesehatan, serta pondasi dan kekuatan menara dapat “diawasi” dalam perhitungan engineering yang matang. Oleh sebab itu, prinsip lebih mendasar adalah agar semua pihak memperoleh manfaat yang lebih positip, baik operator, provider maupun masyarakat, sebab muaranya diharapkan biaya telekomunikasi lebih murah dan pelayanan lebih prima karena penerapan menara telekomunikasi bersama dapat meng-efisienkan biaya operasional para operator. Dalam penerapan menara bersama ini provider juga tidak akan terfokus pada wilayah-wilayah “gemuk” dan menguntungkan dari aspek bisnis semata, melainkan juga mengemban misi sosial telekomunikasi, misalnya membantu membuka akses pada daerah-daerah “blank spot” yang cukup banyak di Sumut. Provider juga dapat membuat menara kamuflase pada lokasi
publik atau taman-taman kota, atau dapat mempergunakan asetaset pemerintah, baik bangunan dan tanah, sesuai peraturan. Multi Manfaat Secara garis besar, penerapan menara telekomunikasi bersama bagi pemerintah memberikan keuntungan. Di antaranya Tata Ruang tidak menjadi hutan menara, sumber PAD baru dari konsep lama hanya dari IMB diganti konsep terpadu PAD IMB per 10 tahun untuk diperbaharui. Bagi operator memberikan keuntungan di antaranya mendapatkan coverage area yang mereka inginkan dengan lebih cepat dan efektif, operator tidak lagi dipermasalahkan pembangunan jaringan tetapi bersaing lebih di kualitas produk dan servis mereka, operator tidak perlu mengeluarkan biaya investasi yang besar lagi dan mengurangi biaya operasi per tower sehingga dapat menurunkan tarif telefon Bagi provider memberikan keuntungan diantaranya sapat berinvestasi, dapat menciptakan lapangan kerja, turut membantu membangun wilayah “blank spot” serta dapat membantu program estetika kota atau wilayah. Bagi masyarakat memberikan keuntungan di antaranya dapat disertakan dalam pembangunan menara, dapat disertakan dalam pemeliharaan, dapat menciptakan lapangan kerja di wilayah setempat serta untuk jangka panjang masyarakat dapat menikmati tarif telepon murah dengan adanya penurunan biaya operasional per tower serta mendapat pendapatan sewa lahan. Komitmen Pemprovsu untuk menerapkan menara telekomunikasi bersama ini sebelumnya telah diperkuat payung hukumnya dengan lahirnya Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 2/PER/M,Kominfo/3/ 2008 tentang Pedoman Pembangunan dan Penggunaan Menara Bersama Telekomunikasi yang berlaku secara nasional. (*)
Opini
12
WASPADA Rabu 23 Desember 2009
Disorientasi Kawula Muda Oleh Ir.H.Chaidir Ritonga,MM
B
TAJUK RENCANA
Penjelasan Boediono Bertentangan
M
antan Gubernur Bank Indonesia Boediono mendukung pengusutan aliran dana yang menyimpang saat penyelamatan Bank Century. Namun begitu, Boediono menegaskan keputusan pemberian dana talangan kepada Bank Century senilai Rp6,7 triliun dinilai sudah tepat.
Masalahnya, menurut Boediono, ada empat hal yang bisa disamakan kondisinya antara krisis 1997/1998 dengan 2008.Empat hal itu adalah : 1 Modal keluar dari Indonesia sangat cepat sekali. 2 Likuditas dalam negeri kurang. 3 Kemacetan dalam pasar uang. 4 Rumor yang beredar laur biasa. Dengan begitu pihaknya cepat mengambil keputusan menyelamatkan Bank Century. Keputusan Bank Century disebut bank gagal dan ditengarai sistemik itu adalah keputusan Rapat Dewan Gubernur (RDG). Kalau mendengar penjelasan Boediono di depan rapat Panitia Khusus Angket Century DPR kemarin, jelas bertentangan dengan penjelasan dari mantan Gubernur BI Burhanuddin Abdullah dan mantan Deputi Gubernur Senior BI Anwar Nasution. Keduanya mengatakan, kasus Bank Century sama sekali tidak berdampak sistemik. Kegagalan bank kecil itu di mata Anwar lebih banyak diakibatkan perilaku pemiliknya yang mencuri uang dan melarikannya ke luar negeri. Memang tidak masuk akal kalau disebutkan kondisi perekonomian dan perbankan kita saat kasus Bank Century disebutkan sama dengan kondisi krismon 1998. Masalahnya jelas beda. Apalagi Bank Century sudah bermasalah sebelum lahir. Begitu pula saat Bank CIC, Bank Danpac, dan Bank Pikko merger menjadi Bank Century masalah internal bank tidak juga selesai, sehingga sepatutnya bank sejenis ini ditutup dan dampaknya pasti positif, bukan malah disebut sistemik. Jadi, kemungkinan berdampak sistemik sudah di luar akal sehat. Kasus Bank Century bisa menjadi preseden buruk buat pemerintahan SBY, mengapa? Sebab, bisa saja terjadi kasus serupa di masa mendatang. Intisari Apalagi kalau pemilik bank mengetahui BI dan pemerintah bakal menalangi masalahnya, karena ketakutan terjadi dampak sistemik, kalau Pansus harus bekerja satu bank ditutup maka bakal mengakibatkan penarikan dana besar-besaran dalam keras ungkap misman- terjadinya perbankan nasional. Penjelasan Boediono di hadapan Pansus agement dan penerima DPR arahnya jelas untuk melindungi pihakaliran dana Bank Century pihak yang terlibat dalam pengucuran dana talangan (ëbail outí) Bank Century. Seperti diketahui, Bank Indonesia menggelontorkan Fasilitas Pinjaman Jangka Pendek ke Century yang besarnya hampir Rp 700 miliar. Namun, setelah penggelontoran dana itu, Bank Century malah kian terpuruk dengan rasio kecukupan modal yang minus. Kondisi bank yang makin terpuruk inilah yang kemudian membuat BI membawa masalah ini ke Komite Stabilitas Sektor Keuangan (KSSK). Dalam rapat ini, Bank Century memenuhi tiga asas dan syarat-syarat untuk menetapkan Bank Century sebagai bank gagal. Sehingga akhirnya diputuskan pada 20 dan 21 November 2008, Bank Century adalah bank gagal yang berdampak sistemik. Keputusan itulah yang membuat pemerintah mengucurkan Rp 6,7 triliun dalam bentuk penyertaan modal sementara, yang belakangan disebut ëbail outí namun kasusnya tidak juga selesai, mlah menimbulkan masalah besar dalam dunia perbankan, di mana sepertinya kita tidak mau belajar dari kasus BLBI lalu sehingga kini terulang kasus Bank Century dengan modus yang hampir sama. Keterangan Boediono yang menyebut bakal terjadi dampak sistemik sudah diperkirakan banyak pakar politik dan perbankan nasional. Sebab, Menkeu Sri Mulyani pun mengatakan hal yang sama. Dengan demikian klop sudah sikap Sri Mulyani dan Boediono yang duaduanya diimbau non-aktif selama Pansus bekerja. Kalau Pansus DPR juga menganggap sistemik sebagai alasan yang dapat diterima akal pula, maka selesailah masalah ëíbail outíí Bank Century ini. Tidak akan terjadi kejutan berupa sanksi bagi pihak yang mengambil keputusan, apalagi untuk melengserkan Sri Mulyani dan Boediono. Hemat kita, pro dan kontra masalah sistemik atau tidak sistemik akan terus beranjut. Sebab, masing-masing pihak memiliki alasan kuat. Di sinilah Pansus harus bekerja keras melakukan penyidikan. Jika dalam penyidikannya Pansus menemukan terjadi kesalahan fatal dilakukan oleh pihak-pihak yang bertanggung jawab sebagaimana terungkap dalam audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) maka kasusnya harus ditindaklanjuti sampai tuntas. Siapa yang bersalah dihukum, begitu juga siapa penerima aliran dana ilegal itu harus jelas dibuka. Dan semuanya harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sebab, sejumlah nama tokoh politik sudah disebut-sebut di media sebagai pihak yang menerima aliran dana haram itu. Yang kita tidak setuju bila kasus Bank Century dijadikan alat untuk menjatuhkan rezim pemerintahan yang sah. Sebab, arah bakal terjadi pemakzulan terhadap Presiden SBY mulai terungkap. Di sinilah semua pihak hendaknya bersabar sembari melihat perkembangan hasil Pansus. Sekalipun dalam perundangan memungkinkan terjadi “impeachment” terhadap Presiden tetapi rakyat tidak bisa dibungkam, pasti akan melakukan perlawanan. Apalagi Presiden danWapres dipilih langsung sehingga DPR tidak bisa seenaknya melengserkan SBY dan Boediono. Harapan kita, Pansus bekerja keras dan profesional melakukan pengusutan sampai tuntas sehingga terungkap siapa yang bersalah nantinya. Katakanlah kebijakan “bail out” sudah tepat, namun ke mana aliran dananya mengalir harus terungkap.+
Hubungi kami KANTOR PUSAT Jalan Letjen Suprapto/Brigjen Katamso No. 1 Medan 20151 Tel: (061) 4150858, Faks Redaksi: (061) 4510025, Faks Tata Usaha: (061) 4531010. E-mail Redaksi: redaksiwaspada@gmail.com KANTOR PERWAKILAN � Bumi Warta Jaya Jalan Kebon Sirih Timur Dalam No. 3 Jakarta 10340 Tel: (021) 31922216, Faks: (021) 3140817. � Jalan Ratu Syafiatuddin No. 21 C Banda Aceh 23122 Tel & Faks: (0651) 22385 � Jalan Iskandar Muda No. 65 Lhokseumawe Tel: (0645) 42109 � Jalan Sutami No. 30 Kisaran. Tel: (0623) 41412
Penerbit: PT Penerbitan Harian Waspada Komisaris Utama: Tribuana Said Direktur Utama: dr. Hj. Rayati Syafrin, MBA, MM SIUPP: 065/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/198 tanggal 25 Februari 1988 Anggota SPS No. 13/1947/02/A/2002 Percetakan: PT Prakarsa Abadi Press Jalan Letjen Suprapto/Brigjen Katamso No. 1 Medan 20151 Tel: (061) 6612681 Isi di luar tanggung jawab percetakan Harga iklan per mm kolom: BW Rp. 11.000,FC Rp. 30.000,Halaman depan BW Rp. 33.000,Halaman depan FC Rp. 90.000,Ukuran kolom: 40,5 mm
aru-baru ini hampir semua daerah baru saja menyelesaikan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Di permukaan, selalu saja begitu, terjadi banyak sekali diskursus publik yang luas tentang proses penerimaan, tentang lembaga yang ditunjuk untuk melakukan seleksi atau tentang kualitas daripada hasil seleksi itu. Dan jumlah yang melamar dibandingkan dengan kuota yang tersedia, ternyata berselisih sangat jauh. Minat generasi muda kita menjadi birokrat PNS ternyata masih sangat besar. Dulu, di tahun 80-an, banyak lulusan perguruan tinggi negeri yang menolak menjadi PNS. Pilihan utama ialah menjadi eksekutif pada perusahaanperusahaan besar, apakah itu BUMN, Swasta Nasional atau Swasta Asing (Multinational Company, MNC). Banyak lulusan Perguruan Tinggi mengabaikan kesempatan menjadi PNS. Beberapa di antaranya bahkan dirangsang melalui Tunjangan Ikatan Dinas agar bersedia mengabdi menjadi PNS. Itu pun belum cukup. Menjadi PNS dianggap tidak menarik. Itu dulu. Sebagian besar lulusan perguruan tinggi ketika itu cenderung memilih perbankan, swasta besar dan asing. Alasannya, menjadi PNS gajinya kecil dan tantangan kerjanya tidak menarik. Sementara menjadi eksekutif di luar itu, lebih menantang dan lebih menjanjikan. Proses seleksinya berbeda. Proses seleksi menjadi karyawan di Pertamina, Caltex Indonesia atau di Bank Dagang Negara, misalnya, sangat ketat dan penuh tantangan. Sementara seleksi masuk menjadi CPNS cukup dengan memo pejabat, menjadi sesuatu yang tidak menarik bahkan terasa ‘absurb’. Orientasi PNS Namun kini menjadi lain. Minat menjadi CPNS begitu tinggi berbanding terbalik dengan kapasitas tampung yang tersedia. Prosesnya pun berbeda. Rekrutmen menjadi eksekutif swasta menjadi lebih tertutup sementara proses penerimaan menjadi CPNS menjadi lebih terbuka. Masih akan menjadi pertanyaan ke depan, ada apa dengan kawula muda kita di usia kerja. Apakah sedang terjadi perubahan orientasi? Apa yang menarik menjadi PNS sehingga kawula muda rela antre panjang men-
daftar dan mengikuti proses penerimaan CPNS? Satu hal yang mengalami kemajuan dibandingkan proses yang sama di era sebelum reformasi ialah tuntutan adanya proses rekrutmen yang lebih terbuka. Dahulu tidak ada lembaga pendidikan yang terlibat dalam proses seleksi. Tidak ada pengumuman di media secara terbuka sebagaimana yang kita saksikan sekarang.Yang ada ialah memo serta katabelecce yang merupakan surat sakti untuk lolos seleksi itu. Dan surat sakti itu adalah sesuatu yang sangat lazim dan lumrah. Sekarang berbeda, ada lembaga pendidikan, hasilnya diumumkan terbuka di media massa. Tidak ada lagi memo atau katabelecce pejabat yang beredar secara tertulis atau terbuka. Namun penggantinya, ternyata, jauh lebih ‘seru’. Beredar rumor di bawah permukaan terjadinya transaksi yang kalau itu benar, luar biasa besar. Sayangnya, namanya rumor, yang sudah kita dengar sudah berulang tahun, namun belum pernah dibuktikan kebenarannya secara terbuka. Pasca reformasi, generasi muda dewasa ini terutama di usia kerja produktif nampaknya mengalami disorientasi. Menjadi PNS dianggap lebih memberikan kepastian masa depan (certainty). Antrean panjang mengikuti proses pengambilan nomor ujian menjadi pemandangan yang umum. Sebagian besar sudah tahu bahwa sangat kecil peluang untuk lulus ujian, namun ‘peruntungan’ harus dicoba juga. Rumor tentang adanya transaksi untuk lulus ujian, dianggap hanya ‘rumor’ saja. Siapa tahu bernasib baik. Belasan ribu anak-anak muda kita itu sengaja datang dari Medan, tempat di mana intelektual muda berdomisili, menginap di tempat-tempat yang tidak layak untuk mengikuti ujian seleksi besok harinya. Kemampuan Pemerintah Pemerintah dan dunia usaha telah gagal menciptakan lebih banyak lapangan bekerja dan lapangan berusaha. Kita telah gagal mendinamisasi atau menciptakan iklim yang kondusif bagi kawula muda sehingga mereka memiliki orientasi yang jelas tentang masa depan mereka. Perguruan Tinggi dan hampir semua lembaga pendidikan
telah gagal membentuk kreativitas, inovasi dan prakarsa lulusannya untuk berani mandiri menjadi pengusaha kecil pemula. Kawula muda berani bertransaksi menjadi PNS puluhan juta. Tentu saja karena juga didorong dan difasilitasi orangtua. Tetapi kawula muda tidak berani memilih alternatif yang lain, menjadi pengusaha, misalnya, dengan modal yang ada tadi. Ada disorientasi pada kawula muda kita dewasa ini. Tidak berani mengambil risiko menjadi pengusaha yang mandiri, berdiri diatas kaki sendiri. Fenomena itu terasa janggal dan unik manakala kita menyaksikan betapa sebagian kawula muda yang lain dengan lantang bersuara sebagai aktivis mahasiswa, bahkan banyak di antaranya ‘berprofesi’ sebagai pendemo. Sebagian lainnya menjadi pegiat dan aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Paradoks itu membuat kita bertanya: ada apa dengan kawula muda kita kini? Apa yang salah? Sistem pendidikankah? Atau Lingkungan yang berubah? Atau justru pemerintah sendiri yang mengalami disorientasi? Sembari memetakan masalahnya. Menurut saya, pemerintah atau negara bersama dunia usaha perlu lebih banyak membuat kebijakan konkret menciptakan lapangan bekerja dan lapangan berusaha dibandingkan dengan jumlah angkatan kerja yang terus tumbuh, mulai dari yang berpendidikan dasar hingga pendidikan tinggi. Selain itu pemerintah juga telah gagal merangsang, mendinamisasi kawula muda agar bergairah menjadi wiraswasta baru. Lingkungan kita belum sampai kepada penyamaan persepsi bahwa di tengah ketidakpastian sebagai pengusaha terdapat prospek yang sangat menjanjikan sebagai manusia seutuhnya yang mandiri dan berguna bagi yang lain bagi penciptaan lapangan bekerja yang baru. Pemerintah belum berhasil meyakinkan para orangtua kawula muda bahwa menjadi pengusaha, adalah pilihan profesi yang baik bagi bangsa. Semua pemangku kepentingan, terutama pemerintah, masih mewacanakan entrepreneursif, belum berhasil menciptakan iklim kewirausahaan yang sesungguhnya. Wirausaha Mandiri. Pemerintah Daerah Sumatera Utara perlu mengambil prakarsa menciptakan tidak hanya iklim berusaha yang kondusif melainkan juga memelepori
kelahiran atau lebih tepat penciptaan pengusaha muda mandiri melalui pengalokasian anggaran pada APBD Propinsi, Kabupaten dan Kota. Sebut saja namanya “Program Wirausaha Mandiri” (PWM). Ide dasarnya ialah memberikan pinjaman lunak dari APBD sebesar Rp 100 juta kepada 1000 Calon Peserta PWM. Pinjaman dana tersebut diberikan kepada Peserta PWM yang lulus seleksi. Peserta PWM tersebut berasal dari kawula muda lulusan Perguruan Tinggi. Bunga pinjaman dikenakan sebesar tingkat suku bunga SBI dengan jangka waktu 1 tahun sampai dengan 3 tahun. Jaminan utama pinjaman tersebut ialah usaha yang disetujui, jaminan orangtua dan ijazah sarjana yang dimiliki. Melahirkan 1000 pegusaha muda pemula memerlukan dana Rp 100 miliar. Angka sebesar itu tentu saja tidak mungkin dianggarkan pada APBD Sumatera Utara saja, yang bahkan untuk merawat infrastruktur jalan yang ada pun masih kurang. Kementerian Koperasi dan UKM serta Bank Sumut bisa dilibatkan menyediakan dana di bawah jaminan Pemprovsu. Disinilah perlunya DPRD Sumut membuat Perda Wirausaha Mandiri sehingga upaya penciptaan pengusaha pemula dari kalangan kawula muda memiliki landasan hukum dan berkesinambungan. Penanggulangan pengangguran dan pengentasan kemiskinan sudah sudah jelas tidak bisa hanya meningkatkan kinerja ekonomi makro. Capaian ekonomi makro seperti raihan devisa yang tinggi, stabilitas moneter dan persepsi pasar yang baik ternyata tidak otomatis berdampak pada kinerja ekonomi mikro yang baik. Diperlukan kebijakan yang lebih konkret menggerakkan sektor riil. Orientasinya ialah mengucurkan lebih banyak dana terutama di desa-desa agar ekonomi sektor riil bergerak agar tercipta lapangan kerja. Menggerakkan sektor riil hingga ke pedesaan diperkuat dengan penciptaan wirausaha mandiri kawula muda, mendinamisasi dan memperkuat iklim enterpreneur, memberikan lebih banyak kemudahan dan insentif bagi dunia usaha, diyakini akan memperjelas orientasi kebijakan ekonomi kita, baik lokal maupun nasional. Sehingga kawula muda tidak mengalami disorientasi, hanya karena pemerintah tidak punya orientasi ekonomi yang jelas dan konkrit. Penulis adalah Wakil Ketua DPRD SU SMS: 081962 01 23
Politik Walikota Akademisi (Tanggapan Tulisan Saudara Budi Agustono) Oleh Warjio
I
zinkanlah saya sekali lagi, kembali menuliskan Wacana Walikota Akademisi. Sebuah wacana yang saya kemukakan untuk menganalisis fenomena munculnya banyaknya akademisi,—mereka yang bergerak di dunia pendidikan, untuk ikut serta dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) khususnya d kota Medan 2010. Belakangan, ternyata bukan hanya Medan yang diramaikan oleh calon dari akademisi tetapi juga di daerah atau kota lainnya di Sumatera Utara. Tulisan saya sebelumnya,—yang diterbitkan di Harian Waspada baik berupa ide dasar yang saya kemukakan mengenai Walikota Akademisi dalam Pilkada Walikota Medan atau pun tanggapan tulisan sanggahan, benarbenar mendapat sambutan yang hangat. Ramai yang mendukung, ada juga yang membantah. Sebagai sebuah wacana tentu apa yang saya gulirkan berhasil untuk menarik perhatian dan sekaligus mendiskusikannya. Malah karena wacana yang saya gulirkan ini saya mendapat undangan khusus dari Ikatan Pelajar Alumni Malaysia Asal Sumatera Utara (IPAMSU) untuk memberikan pemikiran dalam Seminar mengenai Walikota Akademisi dalam Pilkada pada 26 Desember 2009, di Hotel Garuda Plaza, Medan. Alasan IPAMSU memilih saya sebagai salah seorang yang ikut memberikan pemikiran dalam seminar tersebut karena wacana yang saya gulirkan mengenai Walikota Akademisi tepat pada saatnya, di tengah maraknya para akademisi yang akan bertanding dalam Pilkada. Mereka yang di tenggarai akan maju dalam Pilkada dari akademisi adalah Prof. Dr. M. Arif Nasution, MA (Dekan Fisip USU) untuk Pilkada Walikota Medan, Prof. Syamsul Arifin, SH, M. Hum (untuk Pilkada Walikota Binjai). Prof. Dr. Zulkarnaen Lubis (Pilkada MADINA). Di samping itu wacana yang saya gulirkan dianggap memberikan pandangan baru dalam konteks pemikiran politik lokal di Sumatera Utara yang sekaligus menjadi pembicaraan dan bahan diskusi. Respon terhadap Wacana Walikota Akademisi (Bupati Akademisi), jelas
memberikan angin segar di tengah stagnannya pemikiran politik lokal di Indonesia, khususnya di Sumatera Utara yang selama ini hanya didominasi oleh kepentingan elit partai politik, para birokrat ataupun pengusaha. Secara akademik, bagi saya secara pribadi sebagai Dosen Ilmu Politik, yang setiap hari bergelut, memperhatikan dan mengajarkan politik, munculnya para akademisi untuk ikut dalam Pilkada jelas memberikan ‘referensi baru’ dalam materi pengajaran politik. Politik Moral Akademisi Dalam kaitan ini,—sekali lagi, saya harus memberikan tanggapan atas tulisan Saudara Budi Agustono,— seorang pengajar Sejarah yang mengklaim bahwa dirinya sangat mengerti mengenai Politik dan Politik Moral Akademisi dalam tulisannya berjudul, ‘Politik Moral Kaum Akademisi’ (Harian Waspada, 14 Desember 2009). Tulisannya ini jelas sangat subyektif dan tidak didukung data,—sesuatu yang sangat dihindari dalam dunia akademik, tempat di mana saudara Budi Agustono berkiprah. Tulisan tersebut juga sangat tendensius dan menyudutkan saya dan jauh dari diskusi akademik. Terus terang, sebelum saya memberikan tanggapan melalui tulisan ini, saya diskusikan pemikiran, isi tulisan dan pesan yang disampaikan saudara Budi kepada beberapa rekan saya. Mereka terdiri dari beberapa Profesor, Doktor, kandidate Doktor dan para sarjana dari berbagai disiplin ilmu dan dari berbagai universitas. Di samping itu saya juga mencari rujukan mengenai etika akademisi. Saya ambil cara ‘pengumpulan data’ seperti ini mengingat saya menghindari subyektivitas pemikiran yang saya sampaikan dalam menanggapi tulisan saudara Budi. Sesuatu yang harus dilakukan dan menjadi landasan moral bagi mereka yang disebut akademisi. Dari tanggapan mereka, saya mendapatkan satu kesimpulan yang sama. Pertama, justru secara keilmuan apa yang disampaikan oleh saudara Budi yang katanya mengerti dan memahami
Politik Moral Akademisi justru analisisnya tidaklah tajam dan memahami politik dalam kontektualitas dalam wacana Walikota Akademisi. Hal ini dilatar belakangi dengan keilmuan Saudara Budi Agustono yang bukan dari politik. Analisis yang dilakukannya dalam menanggapi tulisan saya ternyata tidak disesuaikan dengan realitas politik dan kontekstualitas yang saya maksudkan. Kedua, mereka cukup menyayangkan, Saudara Budi yang ‘berkoar-koar’ soal Politik Moral Kaum Akademisi, tetapi dari segi moral apa yang ditulisnya justru tidak mencerminkan itu. Dalam tulisannya (Politik Moral Kaum Akademisi) dengan bangganya (atau kesombongan?) memberitahukan bahwa karena keintelektualannya tulisannya banyak diterima di jurnal internasional, di media nasional dan internasional (dari Medan Jakarta Amerika sampai Belanda) menjadi narasumber (dari Papua sampai Eropa) sering menjadi fasilitator Lembaga Swadaya Masyarakat. Seorang intelektual yang memiliki moral semestinya dia (malu) untuk secara narsis mengatakan îkeakuannyaî. Edward Shill dalam bukunya, Ethics of Academic (1988) menjelaskan bahwa seorang akademikus memang harus menulis di jurnal, media, penelitian dan tugas tugas akademis lainnya, tetapi tidak boleh sombong. Apa yang dilakukan oleh saudara Budi untuk menulis, menjadi narasumber juga dilakukan oleh akademikus lainnya. Bahkan mungkin jurnal atau buku yang ditulis oleh para akademisi lainnya lebih hebat lebih bermartabat. Banyaknya tulisan kita di luar negeri, tidak akan diapresiasi bila itu menyombongkan diri. Edward A. Shils dalam International Encyclopedia of The Social Science (Ali Syariati, 1988: 16) telah menyebut seorang intelektual itu harus mampu memasyarakat dengan estetik dan nilai keagamaan. Ketiga, berkaitan dengan yang kedua, kesombongan saudara Budi Agustono dengan mengatakan... ‘jika suatu kali saya (Budi Agustono) berdebat secara akademik dalam bahasa Inggeris dengan anda (saya), saya (Budi Agustono) dengan mudah melahap anda (saya)’. Pernyataan Saudara jelas penuh dengan kesombongan dan sangat arogan. Inikah akademikus yang bermoral
menurut anda? Penulis-penulis besar, para akademikus yang memiliki integritas di dunia sekalipun dia akan menjaga etika, akan menjaga moralitas dan tidak menyombongkan kepongahannya dengan ‘merendahkan’ orang lain yang bisa jadi lebih baik dari dirinya. Bagi saya secara pribadi, biarlah kualitas kita orang lain yang menilai. Saya selalu mensyukuri sedikit-banyak yang saya bisa (termasuk bahasa Inggeris) kepada Allah SWT atas apa yang diberikanNYA. Karena alhamdulillah dengan sedikitbanyak bahasa Inggeris yang saya bisa, saya bisa menyelesaikan studi di luar negeri,— yang menggunakan bahasa Inggeris sebagai bahasa akademiknya. Ketimbang jika merasa bahasa Inggeris nya paling baik tetapi tidak berhasil menyelesaikan studi di luar negeri. Keempat, layakkah dalam tulisan anda itu, anda mencatut nama salah seorang pemimpin media (Harian Waspada), dimana menurut anda, anda didorong olehnya untuk menulis di media itu? Apa yang anda sebutkan itu jelas merendahkan anda sendiri. Orang akan memberikan penilaian bahwa tulisan anda bisa masuk dalam media karena kedekatan dengan pemimpinnya. Bukan pada kualitasnya. Saya kira nama pemimpin media yang anda sebutkan itu juga merasa risih karena Bersambung ke hal.13
SUDUT BATUAH * Pengamat: Ekonomi Indonesia 2010 rapuh - Ambruklah kita! * Indonesia kalahkanAS dalam jumlah perokok - Maklum rokok lambang pergaulan * Gubsu terima penghargaan Parahita Ekapraya - Makin sering terima penghargaan neh, he..he...he
oel
D Wak
WASPADA
Dewan Redaksi: H. Prabudi Said, H. Teruna Jasa Said, H. Azwir Thahir, H. Sofyan Harahap, H. Akmal Ali Zaini, H. Muhammad Joni, Edward Thahir, M. Zeini Zen, Hendra DS. Redaktur Berita: H. Akmal Ali Zaini. Redaktur Kota: Edward Thahir. Redaktur Sumatera Utara: M. Zeini Zen. Redaktur Aceh: Rizaldi Anwar. Redaktur Luar Negeri: H. Muhammad Joni. Redaktur Nusantara & Features: Gito Agus Pramono. Redaktur Opini: H. Sofyan Harahap. Redaktur Ekonomi: Armin Rahmansyah Nasution. Redaktur Olahraga: Johnny Ramadhan Silalahi. Redaktur Minggu/Humas: Hendra DS, Redaktur Agama: H. Syarifuddin Elhayat. Asisten Redaktur: Rudi Faliskan (Berita) Zulkifli Harahap, Muhammad Thariq (Kota Medan), Feirizal Purba (Sumatera Utara), T. Donny Paridi (Aceh), Syafriwani Harahap (Luar Negeri), Setia Budi Siregar (Olahraga), Hj. Hoyriah Siregar (Ekonomi), T. Junaidi (Hiburan), Hj. Erma Sujianti Tarigan (Agama), Hj. Neneng Khairiah Zein (Remaja), Austin Antariksa (Kreasi), Armansyah Thahir (Otomotif), Anum Purba (Wanita), Hj. Ayu Kesumaningtyas (Kesehatan), Denny Adil (Pelangi). Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Iklan: Hj. Hilda Mulina, Rumondang Siagian (Medan), Lulu (Jakarta). Pemasaran: Andi L. Said (Medan), H. Subagio PN (Sumut), S. Manik (NAD). Wartawan Kota Medan (Umum): H. Erwan Effendi, Muhammad Thariq, Zulkifli Harahap, David Swayana, Amir Syarifuddin, Ismanto Ismail, Rudi Arman, Feirizal Purba, Zulkifli Darwis, H. Abdullah Dadeh, H. Suyono, Ayu Kesumaningtyas, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Surya Effendi, Anum Purba, Sahrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Hasanul Hidayat, Aidi Yursal, Rustam Effendi. Wartawan Kota Medan (bidang khusus): H. Syahputra MS, Setia Budi Siregar, Austin Antariksa, Dedi Riono (Olahraga), Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said (Foto), Armansyah Thahir (Otomotif), Dedi Sahputra (Penugasan Khusus). Dedek Juliadi, Zulfan Efendi, Tetty Rosiana, Handaya Wirayuga (Koran Masuk Sekolah/KMS). Wartawan Jakarta: Hermanto, H. Ramadhan Usman, Hasriwal AS, Nurhilal, Edi Supardi Emon, Agus Sumariyadi, Dian W, Aji K. Wartawan Sumatera Utara: H. Riswan Rika, Nazelian Tanjung (Binjai), H.M. Husni Siregar, Hotma Darwis Pasaribu (Deli Serdang), Eddi Gultom (Serdang Bedagai), H. Ibnu Kasir, Abdul Hakim (Stabat), Chairil Rusli, Asri Rais (Pangkalan Brandan), Dickson Pelawi (Berastagi), Muhammad Idris, Abdul Khalik (Tebing Tinggi), Mulia Siregar, Edoard Sinaga (Pematang Siantar), Ali Bey, Hasuna Damanik, Balas Sirait (Simalungun), Helmy Hasibuan, Agus Diansyah Hasibuan, Sahril, Iwan Hasibuan (Batubara), H. Abu Bakar Nasution, Nurkarim Nehe, Bustami Chie Pit (Asahan), Rahmad Fansur Siregar (Tanjung Balai), Indra Muheri Simatupang (Aek Kanopan), H. Nazran Nazier, Armansyah Abdi, Neirul Nizam, Budi Surya Hasibuan (Rantau Prapat), Hasanuddin (Kota Pinang) Edison Samosir (Pangururan), Jimmy Sitinjak (Balige), Natar Manalu (Sidikalang), Arlius Tumanggor (Pakpak Bharat)Parlindungan Hutasoit, Marolop Panggabean (Tarutung), Zulfan Nasution, Alam Satriwal Tanjung (Sibolga/Tapanuli Tengah), H. Syarifuddin Nasution, Mohot Lubis, Sukri Falah Harahap, Balyan Kadir Nasution (Padang Sidimpuan), Idaham Butarbutar (Gunung Tua), Iskandar Hasibuan, Munir Lubis (Panyabungan), Bothaniman Jaya Telaumbanua (Gunung Sitoli). Wartawan Aceh: H. Adnan NS, Aldin Nainggolan, Muhammad Zairin, Munawardi Ismail, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah (Banda Aceh), Iskandarsyah (Aceh Besar), Maimun (Lhoksukon) Bustami Saleh, M. Jakfar Ahmad, Jamali Sulaiman, Arafat Nur, M. Nasir Age, Fakhrurazi Araly, Zainal Abidin (Lhokseumawe), Muhammad Hanafiah (Kuala Simpang), H. Syahrul Karim, H. Ibnu Sa’dan, Agusni AH, H. Samsuar (Langsa), Amiruddin (Idi), HAR Djuli, Zainuddin Abdullah (Bireuen), Bahtiar Gayo (Takengon), Muhammad Riza, H. Rusli Ismail (Sigli), T. Zakaria Al-Bahri (Sabang), Khairul Boang Manalu (Subulussalam), Rusli Idham (Meulaboh), Jaka Rasyid (Blang Pidie), Zamzamy Surya (Tapak Tuan), Ali Amran, Mahadi Pinem (Kutacane), Bustanuddin , Wintoni (Blangkejeren), Khairul Akhyar (Bener Meriah), Tarmizi Ripan, Mansurdin (Singkil), Rahmad (Sinabang).
� Semua wartawan Waspada dilengkapi dengan kartu pers. Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada oknum yang mengaku wartawan Waspada tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani Pemimpin Redaksi �
Opini
WASPADA Rabu 23 Desember 2009
13
Asas Hukum Untuk Keadilan Oleh DR. Drs. H. Ramli, MM
K
ita menyadari bersama bahwa Indonesia adalah negara hukum, di mana hukum selayaknya menjadi keputusan tertinggi dari setiap perbedaan kepentingan. Perkembangan konsep negara hukum sendiri merupakan produk dari sejarah, sebab rumusan atau pengertian negara hukum itu terus berkembang mengikuti sejarah perkembangan umat manusia. Karena itu dalam rangka memahami secara tepat dan benar konsep negara hukum, perlu terlebih dahulu diketahui gambaran sejarah perkembangan pemikiran politik dan hukum, yang mendorong lahir dan berkembangnya konsepsi negara hukum. Pemikiran tentang Negara Hukum merupakan gagasan modern yang multiperspektif dan selalu aktual. Konsep Negara Hukum menurut Aris-
toteles (384-322 SM) adalah negara yang berdiri di atas hukum yang menjamin keadilan kepada warga negaranya. Keadilan merupakan syarat bagi tercapainya kebahagiaan hidup untuk warga negaranya, dan sebagai dasar daripada keadilan itu perlu diajarkan rasa susila kepada setiap manusia agar ia menjadi warga negara yang baik. Dan bagi Aristoteles, yang memerintah dalam negara bukanlah manusia sebenarnya, melainkan pikiran yang adil, sedangkan penguasa sebenarnya hanya pemegang hukum dan keseimbangan saja. Pada sisi lain, negara harus menjadi Negara Hukum; suatu daya pendorong daripada perkembangan pada zaman baru ini. Negara harus menentukan secermatcermatnya jalan-jalan dan batas-batas kegiatannya bagaimana lingkungan (suasana) kebebasan itu tanpa dapat ditembus. Negara harus mewujudkan atau memaksakan gagasan akhlak dari segi negara, juga secara langsung, tidak lebih jauh daripada seharusnya menurut suasana hukum. Inilah pengertian Negara Hukum, bukannya misalnya, bahwa negara itu hanya mempertahankan tata hukum saja tanpa tujuan pemerintahan, atau hanya melindungi hak-hak dari perseorangan. Albert Venn Dicey dalam bukunya Introduction to Study of The Law of The
Constitution, mengetengahkan tiga arti (three meaning) dari the rule of law. Ketiga arti tersebut yakni, pertama supremasi absolut atau predominasi dari regular law untuk menentang pengaruh dari arbitrary power dan meniadakan kewenangwenangan, preogratif atau discretionary authority yang luas dari pemerintah. Kedua, persamaan di hadapan hukum atau penundukkan yang sama dari semua golongan kepada ordinary law of the land yang dilaksanakan oleh ordinary court; ini berarti bahwa tidak ada orang yang berada di atas hukum, baik pejabat maupun warga negara biasa berkewajiban untuk mentaati hukum yang sama; tidak ada peradilan administrasi negara. Sedangkan yang ketiga adalah konstitusi adalah hasil dari the ordinary law of the land, bahwa hukum konstitusi bukanlah sumber tetapi merupakan konsekuensi dari hak-hak individu yang hingga membatasi posisi pejabat pemerintahan. Dispartisan Pemahaman Hukum Namun hal yang lazim terjadi dalam pemahaman hukum itu adalah terjadinya disparitas (perbedaan) pemahaman. Pandangan tentang hubungan hukum dan kekuasaan tidaklah tunggal. Antara kaum idealis yang berorientasi das sollen dan
kaum empiris yang melihat hukum sebagai das sein, memberikan pandangan yang berbeda. Namun kedua pandangan itu, mempunyai pendapat yang sama bahwa seharusnya hukum itu supreme atas kekuasaan. Ada dua fungsi yang dapat dijalankan oleh hukum di dalam masyarakat, yaitu pertama sebagai sarana kontrol sosial dan kedua sebagai sarana untuk melakukan ‘social engineering’. Sebagai sarana kontrol sosial maka hukum bertugas untuk menjaga agar masyarakat tetap dapat berada di dalam pola-pola tingkah laku yang telah diterima olehnya. Kalau kita melihat pemaparan dari teori Roscoe Pound yang menyatakan bahwa ‘law as tool of social engineering’ maka kita akan melihat bahwa hukum harus mempengaruhi kehidupan masyarakat. Keberadaan hukum itulah yang membuat terjadi dinamika di dalam masyarakat. Selanjutnya jika kita menilik pada teori Von Savigny yang mengatakan bahwa ‘hukum berubah manakala masyarakat berubah’, maka yang dimaksudkan adalah bahwa hukum harus mampu mengikuti perkembangan dan memenuhi tuntutan masyarakat. Sebenarnya implisit di dalamnya bahwa hukum dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan eksternal, termasuk
subsistem politiknya. Kenyataan-kenyataan di lapangan secara empirik menunjukkan bahwa betapa sering kali hukum tidak mempunyai otonomi yang kuat, karena energinya lebih lemah daripada energi subsistem politiknya. Sehingga yang dapat dilihat bukan saja materi hukum itu yang sarat dengan konfigurasi kekuasaan, sehingga hukum sebagai petunjuk menjadi terabaikan. Dari kenyataan empirik dan fakta tersebut di atas, yang seperti itulah kemudian muncul teori ‘hukum sebagai produk kekuasaan (politik)’. Dari uraian yang ringkas ini terlihat bahwa disparitas pemahaman akan hukum itu terjadi. Dan tidak mengherankan bahwa dalam aplikasinya akan selalu terjadi tafsir hukum yang sama sekali berbeda. Setidaknya ada dua pandangan, pertama, hukum menentukan dan mempengaruhi kekuasaan; kedua, hukum dipengaruhi oleh kekuasaan. Idealnya memang antara hukum dan kekuasaan paling tidak saling mendukung. Dalam arti hukum harus ditegakkan dengan kekuasaan, agar daya paksanya bisa efektif. Sebaliknya kekuasaan harus dijalankan dengan prinsip-prinsip hukum, agar tidak sewenang-wenang. Dalam konteks inilah kita bisa memahami pernyataan, bahwa
Menelisik Reformasi Kelembagaan Pemda Oleh H Irham Taufik Umri, SH, MAP Utara
R
eformasi birokrasi menjadi skala prioritas action plan Kabinet Indonesia Bersatu II (KIB II) pimpinan SBY ñ Boediono. Fenomena itu terlihat jelas ketika Presiden Dr.H. Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan susunan KIB II sekaligus melantik 34 Menteri di Istana Negara beberapa waktu yang lalu. Jika pada pemerintahan sebelumnya baik masa orde lama, orde baru maupun sejak reformasi yang terjadi di negeri ini, untuk menata dan mengurus aparatur negara/pemerintah ditugaskan kepada Departemen Pendayagunaan Aparatur Negara. Namun pada KIB II Presiden SBY menambah tugas tambahan pada kementerian tersebut melakukan reformasi birokrasi, sehingga nomencaltur kementerian berubah menjadi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Untuk menakhodai kementerian tersebut Presiden menghunjuk Evert Erenst Mangindaan, mantan Gubernur Sulawesi
Citra buruk Kalau kita telusuri perjalanan reformasi di negeri ini tidak dapat dipungkiri reformasi di tubuh birokrasi belum mengalami kemajuan yang signifikan bila dibandingkan dengan reformasi di bidang politik, hukum ekonomi dan sebagainya. Di bidang politik reformasi begitu maju dengan dengan cepat dan pesat. Demokratisasi dan transparansi yang merupakan substansi reformasi begitu laju merasuki ranah politik dan hukum, sehingga saking diberikannya kebebasan di ranah politik, hukum termasuk pers dan media massa, beberapa pakar mengemukakan Indonesia lebih bebas ketimbang Amerika Serikat negara yang menjadi pelopor demokrasi di dunia. Namun perjalanan reformasi birokrasi dinilai masih berjalan lamban, padahal birokrasi merupakan alat utama dalam penyelenggaraan negara dan pemerintahan. Di samping berfungsi untuk memberikan pelayanan publik, birokrasi juga bertugas menerjemahkan berbagai keputusan politik ke dalam berbagai kebijakan publik serta menjamin pelaksanaan berbagai kebijakan secara operasional. Oleh karena itu birokrasi merupakan faktor penentu keberhasilan keseluruhan agenda negara dan pemerintahan menuju tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dan pemerintahan yang bersih (clean government). Akan tetapi fenomena menunjukkan birokrasi tidak selalu dapat mengaktualisasikan peran dan fungsinya itu secara optimal dan menghasilkan kinerja yang signifikan. Bahkan sketsa di masyarakat, bila membicarakan birokrasi acapkali dikonotasikan sebagai sebuah organisasi raksasa yang tambun (gemuk), proses pelayanan yang lamban, berbelit-
belit, pegawai yang malas, tidak profesional serta menjadi sarang korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Semua melekat pada birokrasi di negeri ini baik dalam persepsi publik maupun dunia internasional, sehingga dalam suatu survei yang dilakukan lembaga internasional yang bermarkas di Hongkong, Indonesia selalu ditempatkan pada kelompok negara yang birokrasinya buruk. Citra buruk birokrasi di tingkat pusat membawa implikasi pula terhadap birokrasi daerah, karena daerah merupakan bagian integral (tak terpisahkan) dan merupakan satu kesatuan dari pemerintah pusat. Salah satu penyebab belum terwujudnya reformasi birokrasi ialah masih besar (gemuknya) struktur organisasi kelembagaan negara dan pemerintah daerah. Berubah-ubah Setelah terjadinya perubahan sistem pemerintahan dari sentralistik ke desentralisitik akibat reformasi membawa perubahan pula terhadap organisasi pemerintah di daerah. Kebijakan otonomi daerah pada hakikatnya merupakan upaya yang luas bagi darah untuk membangun struktur pemerintahan yang sesuai dengan kebutuhan daerah dan responsif terhadap kepentingan masyarakat. Hal ini sesuai dengan makna hakiki otonomi daerah yaitu mempunyai hak, wewenang serta kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus diri sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Akan tetapi perjalanan otonomi daerah khususnya organisasi kelembagaan daerah belum sesuai dengan amanat reformasi, disebabkan peratutan perundang-undangan selalu berubah-ubah. Belum lagi peraturan yang diterbitkan dilaksanakan sudah dilakukan perubahan. Pada waktu pemerintahan KH Abdurrahman Wahid telah ditetapkan Peraturan Pemerintah Nomor : 84 tahun
Tahun Baru Penuh Harapan ijrah adalah makna ter-dalam catatan historis dari tahun baru hijriyah. Penetapan model kalender Islam dengan mengambil momen hijrah memiliki pesan yang amat dalam. Oleh karena itu, selayaknya umat Islam tidak menganggap alternatif penanggalan hijriyah sebagai sekadar bentuk lain dari sistem penanggalan dalam sejarah kehidupan umat manusia. Pesan pertama yang dibawa oleh risalah Muhammad SAW adalah untuk mengembalikan bentuk keyakinan manusia kepada jati dirinya yaitu tauhid. Sekalipun dalam embriologi azali manusia telah dibekali pesan iman nubuwwah akan tetapi dalam kenyataannya oleh karena
berbagai pengaruh lingkungan manusia kembali kepada bentuk kepercayaan politeistik. Akidah tauhid berisi penegasan bahwa yang disembah adalah Tuhan yang esa zat, sifat maupun afíaNyal. Oleh karena itu manusia hendaklah menjadikan nilai tauhid tidak sekadar ranah pengetahuan kognitif belaka akan tetapi dapat meningkat kepada afektif dan psiko motorik. Wujud dari taksonomi keilmuan itu apabila dikaitkan dengan tauhid adalah agar manusia menghayati bahwa setiap manusia pada awalnya berada pada posisi jarak yang sama kepada Allah. Sikap pribadi yang didasarkan kepada ketakwaanlah yang membuat manusia berbeda dalam kualitas hidupnya. Atas dasar itulah, me-
lalui penghayatan terhadap takwa setiap muslim memiliki sikap otonomi dalam arti sesungguhnya terhadap alam. Manusia bukanlah menjadi obyek dari alam semesta namun sebaliknya sebagai subyek yang mengendalikan seluruh alam ciptaanNya sebagai wasilah untuk mendekatkan diri kepadaNya. Sebagai implikasi dari sikap yang demikian akan menumbuhkan etos kerja yang demikian kuat karena dalam pandangan Islam semua bagian dari kehidupan umat manusia adalah ibadah. Alam semesta yang diciptakan Allah adalah laksana kitab suci Al Quran yang memuat informasi tentang segala hal (ayat kauniat) agar manusia dapat membaca keseluruhan tanda-tanda zaman. Dinamika dari etos kerja tersebut telah terbukti dalam sejarah melahirkan berbagai karya monumental dalam sejarah peradaban manusia. Hijrah artinya adalah perpindahan dari
Sambungan dari hal.12
mengajar di universitas luar negeri. Oleh karena itu kalau dikatakan belum ada kepakaran memiliki kriteria yang baik, Anda (saya) (terlalu under estimate dan akibatnya mengalami sesat pikir. Membenturkan saya dengan akademikus USU, jelas tidak mendasar. Dalam kaitan ini, berarti anda tidak memahami kontekstualitas dalam memahami tulisan saya. Dalam tulisan saya saya telah jelaskan saya tidak katakan dan tidak under estimate terhadap para akademikus USU. Seperti juga anda saya juga mempunyai kesimpulan bahwa adalah memiliki kepakaran yang mumpuni. Kontekstualitas yang saya maksudkan adalah bahwa dari sekian banyak, yang akan maju dalam Pilkada Kota Medan adalah Prof. Dr. M. Arif Nasution, MA.Nama-nama yang lain belum muncul. Saya meragukan apakah anda benar-benar membaca dan memahami kontektualitas yang saya maksudkan. Saya sarankan baca sekali lagi tulisan saya.
Walikota Akademisi Sebenarnya saya enggan untuk memberikan ‘pengertian’ kembali kepada Saudara karena persoalan dari Walikota Akademisi telah pun saya jelaskan panjang lebar dan bahkan beberapa persoalan yang saya kritik atas tulisannya yang berjudul, ‘Menyoal Akademisi MendukungWalikota Akademisi’ (Harian Waspada 6/11/2009) tidak mampu anda jawab dan mengalihkan perhatian yang bukan pada fokus diskusi. Namun kata orang bijak, guru yang baik adalah yang mau memberikan pengajaran secara terus menerus dan sabar. Sebagai contoh, ketika saya dianggap ‘mereferensikan’ Prof. Dr. M. Arif Nasution, MA sebagai orang yang akan maju dalam Pilkada Kota Medan, jelas referensi itu ada alasan-alasannya dan telah pun saya kemukakan. Perlu saudara Budi Agustono ketahui, yang saya lakukan adalah jauhjauh hari sebelum tahapan kampanye yang ditetapkan oleh KPU. Akan sangat berpihak jika itu saya lakukan dalam masa kam-
Oleh M. Ridwan Lubis
H
namanya disebutkan. Di sinilah sebenarnya letak untuk menilai apakah seseorang itu memiliki etika atau tidak. Orang akan bertanya-tanya, tulisan anda bisa keluar di jurnal internasional, menjadi pembicara di lingkungan internasional karena kedekatan dengan seseorang bukan pada kualitas anda. Kelima, pernyataan anda yang mencoba ‘membenturkan’ saya dengan akademisi dari USU sangat tidak beralasan. Dalam tulisan anda disebutkan,îDi USU banyak kalangan akademisinya yang cerdas dan pintar yang secara akademik, kapasitas, dan keahlian ilmunya sangat mumpuni. Mereka menulis di berbagai jurnal nasional dan internasional, memimpin profesi internasional dan karena kemampuan kademisnya dan kepakarannya menjadi visiting scholars, mengetuai penelitian bersekala besar yang bukan pesanan, menjadi dosen tamu atau juga
hukum tanpa kekuasaan adalah anganangan, kekuasaan tanpa hukum adalah ‘zalim’. Penutup Dengan uraian di atas kita melihat dengan jelas persoalan yang kita hadapi, yaitu hubungan antara hukum dan kekuasaan. Hubungan ini juga yang mewarnai berbagai dinamika yang terjadi di tengah masyarakat kita saat ini. Seberapa besar pun keinginan orang untuk melihat Anggodo ditangkap dan dipenjara, tidak akan bisa terwujud. Ini tidak lain karena pandangan hukum rakyat berbeda dengan pandangan hukum para aparat hukum. Sebaliknya pencuri tiga butir kakau bisa diproses secara hukum baik di polisi, kejaksaan sampai ke pengadilan. Sama halnya dengan orang yang memakan dua butir semangka karena kehausan, harus merasakan bagaimana susahnya menjadi pesakitan dalam proses hukum yang dipaksakankepadamereka.Namun,setidaknyaharus ada satu yang tersisa - seberapa ekstrimpun disparitas pemahaman hukum yang terjadi -bahwaasashukumituuntukkeadilanbukan hukum untuk hukum itu sendiri. Penulis adalah Wakil Walikota Medan Non-Aktif
daerah. Misalnya urusan tanaman pangan, perikanan, peternakan, ketahanan pangan dapat dikelompokkan dalam satu rumpun ke dalam ruang lingkup Dinas Pertanian, akan tetapi urusan tersebut dibuat terpisah satu sama lain, sehingga masing-masing urusan menjadi Dinas tersendiri. Ada Dinas Perikanan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Peternakan dan lain-lain. Hal ini membawa konsekuensi struktur menjadi besar dan banyak fungsi, sehingga tidak sesuai dengan teori organisasi “miskin struktur kaya fungsi”. Selain itu struktor organisasi pemerintah daerah dipengaruhi pula akan struktur organisasi Kementerian Negara dan Lembaga Peemerintah Non Departemen yang ada di tingkat pusat untuk dijadikan akses mendapat kucuran dana dekonsentrasi/dana tugas pembantuan. Uniknya kendatipun Peraturan Pemerntah yang diterbitkan merupakan hasil pembahasan terpadu Kementerian/LPND, akan tetapi Kementerian Negera melakukan intervensi lagi mempengaruhi pemerintah daerah untuk membentuk lembaga teknis yang dapat melakukan akses langsung terutama menyangkut aliran dana dekon tadi. Terkadang kementerian itu memberi ulitimatum seandainya unit pelayanan teknis tidak dibentuk di daerah, maka daerah tersebut tidak akan mendapatkan kucuran dana dari pusat.
2000 sebagai pedoman bagi daerah untuk menyusun organisassi perangkat daerahnya. Secara substansial PP nomor : 84 tahun 2000 memberikan diskresi yang amat luas kepada daerah dalam menyusun organisasi pemerintahannya. Namun dalam implementasinya ternyata peluang diskresi yang sangat luas itu tidak selalu disikapi secara positif oleh pemerintah daerah, sehingga memunculkan organisasi yang amat besar dan gemuk. Kondisi tersebut diakibatkan penyusunan organisasi bukan didasarkan kebutuhan riil serta kemampuan daerah, namun akibat adanya intervensi politik legislatif yang kala itu perannya cukup besar (legislatif heavy) Akibatnya anggaran pedapatan belanja daerah tersedot untuk membelanjai pegawai (aparatur), sedangkan belanja pembangunan mendapatkan porsi yang kecil. Ketika pimpinan pemerintahan dikendalikan Presiden Megawati Soekarno Putri, upaya untuk merampingkan birokrasi termasuk lembaga pemerintahan di daerah agar tercapai efisiensi dan efektif, PP Nomor : 84 tahun 2000 dicabut dan diganti dengan menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor : 8 tahun 2003. Secara filosofis penerbitan PP 8 tahun 2003 bertujuan untuk mewujudkan postur organisasi perangkan daerah yang proporsional, efektif dengan berdasarkan prinsip organisasi yang rasional dan objektif. Pedoman organisasi perangkat daerah itu memberikan arah yang lebih jelas mengenai rambu-rambu berupa kriteria yang dapat digunaakan sebagai sebagai self organizing assesmentî untuk menentukan sendiri tingkat urgensi organisasi yang akan dibentuk dengan pertimbangan yang telah terukur. Akan tetapi dalam perjalanan PP Nomor : 8 tahun 2003 yang seyogianya diberlakukan tanggal 17 Febuari 2005, batal dilaksanakan. Hal itu diakibatkan Undang-undang Nomor : 22 tahun 1999 tentang pemerintah daerah diganti dengan UU Nomor : 32 tahun 2004,
sehingga membawa konsekuensi berubahnya peraturan pemerintah yang berkaitan dengan otonomi daerah termasuk dari aspek kelembagaannya. Perubahan struktur organisasi kelembagaan daerah dilakukan melalui PP Nomor: 41 Tahun 2007. Dalam konteks perubahan ini masing-masing pemerintah Provinsi, Kabupaten Kota telah menyesuaikan perangkat daerahnya sesuai dengan PP No: 41 tahun 2007, walaupun sebagian daerah belum merealisasikannya secara utuh. Ironisnya dengan terbitnya UndangUndang Nomor : 39 tahun 2998 tentang kementerian negara, akan membawa dampak pula terhadap PP No: 41 tahun 2007 yang baru saja diberlakukan. Bila hal ini terwujud dalam kenyataan, pemerintahan pasca reformasi,maka akan terjadi empat kali perubahan pada struktur organisasi kelembagaan daerah.
situasi yang buruk kepada yang baik dan dari yang baik menjadi lebih baik. Kata perpindahan menyiratkan adanya kesediaan untuk melakukan perubahan. Sikap yang mengandalkan statusquo tidak akan menguntungkan karena ia hanya menawarkan stabilitas tetapi tidak diimbangi dengan dinamika, kreatifitas dan inovasi. Padahal tantangan kehidupan semakin rumit di masa depan. Oleh karena itu, hendaklah setiap muslim menyadari adanya fakta sosial sebagai akibat dari perubahan sosial. Kekurangmampuan manusia menyadari adanya perubahan maka respon yang akan mereka berikan terhadap berbagai tantangan kehidupan sosial selalu tertinggal dibanding dengan fakta sosial yang ada. Dalam kaitan inilah dengan menyadari adanya hijrah akan mendorong manusia untuk selalu melengkapi diri dengan ilmu pengetahuan agar tidak ketinggalan informasi terhadap perkembangan kehidupan umat manusia. Oleh karena itu inti
persoalannya adalah kemunduran umat Islam dalam bidang pendidikan akibat dari kurangnya kesungguhan umat Islam untuk melakukan pemikiran ulang terhadap kondisi pendidikan umat khususnya bagi kalangan generasi muda. Lembaga pendidikan pesantren serta berbagai kegiatan majelis taklim yang ada bukan tidak penting. Akan tetapi pendidikan pesantren kita masih lebih dominan untuk memadakan wacana keilmuan masa lalu dan kurang terinspirasi untuk merumuskan bentuk pendidikan baru yang lebih berpeluang untuk memberdayakan umat Islam. Sekarang telah berkembang wacana pendidikan moderen seperti pesantren moderen akan tetapi masih perlu dipertanyakan apakah pesantren akan dapat merubah wacana konvensional keulamaan. Demikian juga kegiatan majelis taklim cenderung hanya berkisar pada pengajian dalam bidang ilmu tauhid, fikh dan tasawuf yang lebih didominasi oleh wacana memperkuat sikap kepasrahan
manusia terhadap realitas kehidupan. Padahal ajaran Islam menegaskan bahwa sosok keislaman yang ideal itu adalah keberagamaan yang selalu mencita-citakan adanya perubahan menuju kepada yang lebih baik. Peran reformasi dalam bidang keberagamaan ini tentunya terpikul di pundak para ustaz, muballig, tuan guru, kiai. Namun tentunya sebelum mereka melakukan agenda reformasi keberagamaan hendaklah terlebih dahulu melakukan perumusan kembali konsep jati diri pribadi yang layak memiliki predikat keulamaan yang demikian. Kita patut risau dengan fenomena keulamaan sekarang ini kalau tidak bersikap reaktif terhadap perubahan, maka sikap yang muncul adalah larut dengan perubahan. Dua hal ini sama-sama tidak menguntungkan bagi masa depan keberagamaan di Indonesia.
panye. Mereferensikan jelas sangat berbeda dengan kampanye. Orang boleh ‘mengambil’ referensi itu, boleh tidak. Partai politik, elit partai atau bahkan masyarakat mungkin belum banyak yang mengenal Prof. Dr. M. Arif Nasution, MA. Dengan adanya referensi itu, bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan. Membicarakan referensi berarti memberikan pandangan tentang apa, siapa dan isinya. Ini bagian dari apa yang saya sebut ‘jangan memberikan pepesan kosong’. Konteksnya, kita tidak mengajak orang untuk memilih orang, karena memang konteksnya bukan masa pemberian suara. Kita memberikan referensi, yang itu bisa dijadikan bahan pertimbangan. Inilah yang disebut dengan memberikan pendidikan politik (Utsman Abdul Muiz Ruslan, 2000). Jika anda menyebut saya sebagai Tim Sukses, —sekali lagi anda tidak memahami undangundang politik yang membahas Pilkada. Pegawai negeri seperti saya secara hukum dilarang untuk menjadi Tim Sukses. Setahu
saya, Prof. Dr. M. Arif Nasution, MA juga belum memberikan nama Tim Suksesnya, karena berdasarkan hukum, memang belum waktunya. Bacalah baik-baik undang-Undang mengenai Pilkada. Kalau anda menilai akademisi kampus yang akan ikut dalam Pilkada harus melepas jabatan,—jelas ini ada aturannya. Kapan saatnya orang harus melepaskan jabatannya untuk ikut dalam Pilkada itu semua di atur dalam undang-undang. Dan tidak layak anda katakan tidak etis kalau seorang akademisi, siapa pun dia, ingin bertarung dalam kekuasaan, tetapi masih mendekan dalam kampus dan terus menyarakan diri sebagai akademisi kampus. Berarti anda sekali lagi tidak mengerti peraturan dan undang undang politik dalam Pilkada. Kalau anda berdalih dengan alasan moral, anda lupa bahwa moral dan etika berkaitan dengan hukum.
bicara pada isi, bukan pada kulit. Ketika kita bicara moral, marilah kita upayakan agar ia juga melekat dalam diri kita. Sehingga ia tidak kosong. Saya senang, apa yang kita diskusikan ini menjadi bagian dalam upaya pencerdasan intelektualitas kita, yang mudah-mudahan itu bermanfaat bagi orang lain, di samping juga untuk kita. Untuk mengedepankan Politik Moral Kaum akademisi yang anda gaungkan, tidak perlu narsis untuk menonjolkan diri, tidak perlu dengan kesombongan dan kepongahan. Di atas langit masih ada langit. Di forum diskusi ini saya mohon maaf jika ini tidak berkenan. Kepada Allah SWT kita mohon ampun. Perlu saudara ketahui, kini akademisi yang ikut dalam Pilkada bukan hanya sekadar wacana, ia realitas dan fenomena.
Penutup Saudara Budi Agustono, marilah kita
* Penulis adalah Dosen Politik di Departemen Ilmu Politik FISIP USU
Dekonsentrasi Berubah-ubahnya regulasi mengenai organisasi kelembagaan pemerintah daerah sungguh merepotkan dan menyita waktu, pikiran lebih-lebih dari aspek anggaran. Pemda dan DPRD akan disibukkan kembali melakukan penataan terhadap perubahan organisasi kelembagaan daerah. Selain berkutat untuk mengurusi penataan kelembagaan, reformasi birokrasi yang menganut prinsip efisien dan efektif tidak akan terwujud, karena PP No: 39 tahun 2008 yang direfresentasikan dalam postur organisasi Kabinet Indonesia Bersatu II masih cukup besar dengan 34 kementerian. Kemudian ditambah 26 Lembaga Pemerintah Non Departemen serta banyaknya Lembaga Non Struktural. Tentu saja penataan kelembagaan daerah akan mengikuti pola di tingkat pusat. Karena pengalaman selama ini menunjukkan dalam menyusun kelembagaan pemerintah daerah lebih cenderung memenuhi syarat pola maksimal tanpa memikirkan kebutuhan dalam kemampuan keuangan
Grand design Berdasarkan hasil review kebijakan kelembagaan pemerintah daerah, ke depan perlu disusun sebuah grand design sistem kelembagaan pemerintah termasuk pemerintah darah yang komprehensif dan holistik. Grand design itu diperlukan sebagai payung hukum yang memuat format dasar kelembagaan pemerintah. Diharapkan grand design dapat diwujudkan dalam bentuk Undang-undang yang akan melengkapi UU No: 39 tahun 2008, sehingga reformasi birokrasi di bidang kelembagaan negara dan daerah benar-benar dapat diwujudkan secara kongkrit dalam mengaktualisasikan good governance daan clean government di negeri tercinra ini ! Penulis adalah Sekretaris Daerah Kota Tebing Tinggi.
* Penulis adalah Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
14 1 CM 2 CM
WASPADA
Rp. 12.000 Rp. 24.000
3 CM 4 CM
Bursa
Rp. 36.000 Rp. 48.000
5 CM 6 CM
Rp. 65.000 Rp. 78.000
7 CM 8 CM
Rp. 91.000 Rp. 104.000
NISSAN Genesis thn. ‘91. Asli Medan, AC, Tape, VR, BR, Mulus. Siap pakai. Harga 22 Jt. Hub. 0816 3104 197
TOYOTA Twincam Th. 89. W. Abu2 met. Mobil cantik, terawat. Tinggal pakai. Lengkap. Hg. 41,5 Jt Nego. Hub. 0852 6133 7824 / 4569215
SUZUKI ESCUDO NOMADE DIJUAL CEPAT
Thn. 97/98. Ungu tua met. AC, Tape, PS, PW, CL, VR, BR, Mobil sangat mulus. Hrg. 86Jt. Bisa T. tambah mobil yang lebih murah. Hub. Rumah Makan Surya Baru Jl. Karya No. 90 Sei Agul 20 Mtr Dari Lampu Merah.
TOYOTA Avanza G Thn. 2008 Silver Innova V Bensin Thn. 2008. Abu-abu metalic. BK Asli Medan. 1 Tangan. Hub. 0813 9721 7575
SUZUKI Katana ‘87, Biru, mobil ready, AC, Tape, Hrg. 25 Nego. Hub. 0812 6456 240
TOYOTA Kijang Innova V Th. 2004. W. Biru mica metalic. AC, Tape, VR, BR, PS, PW, Paling lengkap. BK Medan, body kaleng mulus. H. Nego. Hub. 0813 6233 0595
DAIHATSU 100% Baru. Termurah. Harga terjamin. Pick Up DP 6Jt-an. Xenia DP 10 Jt-an. Bunga 3,55%. Terios DP 25Jtan Serius Hub. 061-77060301
SUZUKI Carry 1.3 Real Van Thn. 95. W. biru tua met. Satu nama, AC, VR, Tape, Body kaleng. Cantik mulus luar dalam. H. 42Jt. Nego. Jl. Kamboja Raya No. 84 Blok 18 dpn ktr lurah Perumnas Helvetia. HP. 0816 3191 836. Flexi 76684380
TOYOTA Great Corolla ‘93 Dijual. Plat Mdn. Merah maroon. Hub. HP. 0857600131216
PROMO DAIHATSU NATAL MERIAH Xenia DP 10Jt-an/angs. 2 Jt-an Terios DP 20Jt-an/angs. 3 Jt-an Luxio 4 Gran Max MB DP 9Jt-an Bunga 2,5 %, Diskon + Hadiah. Hub. Gery 0813 7694 1988 / 77722561
SUZUKI Carry Adiputro 1.0 Thn. 90. Merah maron, pintu 4 R/L. Mobil ready. Hrg. 24 Jt Nego (TP). Hub. 0813 7680 9378 - 061.76915166
TOYOTA Kijang Super Th. 89. W. Biru metalic. AC, Tape, VR, BR, BK Medan Body lempang. Mulus. H. 36 Jt. Hub. 061.7672 4125
DAIHATSU Taruna CSX Efi Thn. 2003 / Jual Cepat W. Silver met, AC, Tape, VR, BR, BK Medan asli (An. sendiri). Mesin sehat, body sgt mulus. Tinggal pakai. Harga 96Jt/damai. Hub. 0813 7618 8118
SUZUKI Real Van Th. 2000 W. Hijaumetalik. AC, Tape, VR, BR, Body kaleng. Mulus seperti baru. H. Nego. Hub. Jl. Letda Sujono Gg. Serasi No. 3 HP. 0813 9754 5210
TOYOTA Twincam 1600SE. Thn. 1989. Dijual TP. Hitam, Terawat Baik, STNK/ PKB Panjang, BK Medan (mutasi). Cocok bagi berjiwa muda Hub. 0815 310 2209 / Tel. 061-836 0326
AUTOMOTIVE Informasi Pembaca
AC BR CL ND DB
Bursa Automotive
: Air Condition : Ban Radial : Central Lock : Nippon Denso : Double Blower
PS PW RT VR EW
: Power Stearing : Power Window : Radio Tape : Velg Racing : Electric Window
CHEVROLET Trooper 4x2 MB Thn. 1993, W. Hijau metalik. Lengkap. Hub. 0812 6005 379
DAIHATSU Xenia Li 1.0 ’04 Warna Coklat Muda Met, Ex dokter 1 nama terawat cantik mulus, AC, Tape, PR, BR, CL, Pwr window Hub. (061) 7779.7306 DAIHATSU ESPASS THN. ‘96. 1600CC. W. Merah met. AC, BR, VR, RT. H. 36Jt. Nego. Supra X 125. Cakram W. Hitam. Thn. 2007. H. 83Jt/Nego. Hub. 061-76613412 BU.
“DAIHATSU DP MURAH”
Gran Max Pick Up DP 8 Jt-an Angs. 2 Jt-an Gran Max Minibus DP 13 Jt-an Angs. 3 Jt-an Luxio M.DP 10 Jt-an Angs. 4 Jt-an Xenia 1.0 DLX DP 10 Jt-an Angs. 3 Jt-an Terios TS Xtra DP 14 Jt-an Angs. 4 Jt-an Sirion D M/T DP 20Jt-an Angs. 4 Jt-an Hub. ERWIN HP. 0812 6315 4132 FLEXY: (061) 77402067
FORD Laser ‘87, Wrn. Abu2 met. Mbl mulus original. AC, TP, VR, EM. Hub. 0812 6388 8038 ISUZU Panther Grand Deluxe Thn. 1995. BK Mdn, Jok kulit. VR 16 inc. Warna biru. Harga 60Jt Nego. Hub. 77626701 ISUZU Panther Hi Grade Thn. 94 Dijual. Warna merah, pjk baru, mobil mulus, siap pakai. Hub. HP. 0812 658 8039 Hrg. 59 Jt Nego.
KIA Sportage Th. 2000 W. Biru metalic. 4x4 AC, Tape, VR, BR, BK Medan. Body kaleng. Jamin mulus. H. Nego. Hub. 061-77609041 MITSUBISHI Lancer Thn. ‘85. Biru met - AC Bagus - Tape - BR, BK Asli Medan - Mulus - STNK Panjang - Hrg. 18.5Jt (Nego). Hub. 0811 635367 77756757 Jl. SM. Raja / Garu VIII
MITSUBISHI Jet Star 88 Biru, AC, VR (Komplit). Siap pakai. Harga Nego. Hub. 0812 6594 012 - 061.765 40704 MITSUBISHI L300 Minibus Th. 97 W. Putih. Body lempang. Mulus. Mesin terawat. H. Nego. Hub. 0813 9646 4746 MITSUBISHI BARU
L300. Angs. 3Jt-an. Pajero Sport (Ready Stock). T120 SS, Cold Diesel 110 PS, 125 PS, Triton. Serius Hub. (061) 76728071 / 0812 653 3319
MITSUBISHI Evo 4 ‘97, hijau met, BK Medan asli, pajak panjang, jok kulit, BPKB 1 nama, Velg 17, cantik, siap pakai. Hub. 0812 6582 588 (nego) MERCY - BOXER - 86 (200) BK Asli Medan, warna hitam. Kondisi mulus sekali. Hub. 0815 3374 8820 - 061.6878 4368 MERCY TIGER TIPE 230 TH. 80 W. Cream. Kondisi body mulus dlm asli/Antik. H. 37,5 Jt. Nego. Hub. Ayahanda No. 19. Telp. 0811996030
MAZDA MR Thn. 91. Putih. Pajak Panjang. AC, Tape, Mesin mulus 14Jt. Jl. Medan Area Selatan Gg. Family No. 25 Hub. 0816 3117 873
MAZDA VANTREND ‘94 BK Asli Medan, warna merah. Kondisi mulus. Hub. 061.9114 5520
SUZUKI Carry Th. 1995 1.0. Harga Nego. Hub. 0812 6526 381 SUZUKI Carry Minibus 1985, W. biru, Velag Racing, BK Medan asli, baru perpanjang. Hub. Acuan Valentin Mobil. Jl. Bambu Runcing 34, Bisa T. Tambah. 77159251 - 081163 5101 PAKET SUZUKI NATAL & TAHUN BARU Carry Pick Up 1.5...DP 11 Jt. Angs. 2.885.000x3 thn APV................DP 16Jt Angs. 4.493.000x3 thn Swift............DP 16Jt Angs. 5.795.000 x 3 Thn Grand Vitara....Data Dijemput. Hub. 0816 3101 455
SUZUKI Aerio Matic ‘04 Merah metalik. Lengkap. Plat BK. Hrg. 95 Jt/Nego. Dijual cepat. Peminat Serius Hub. 0813 6156 5426 Amaliun Medan. TOYOTA Great Corolla ‘94 Akhir. SEG. Biru tua met, VR, CL, Alarm, PW, Cat mulus (khusus pemakai). Harga Nego. Hub. 0813 97700119 TOYOTA Kijang Commando Th. 1992. Pemakaian Th. 1993. Short, Dashboard sedan, Tape, AC 6 Speed. BK Medan. W. Biru met. 5 pintu. Rp. 57 Juta Nego Hub. 0813 622 71115
TOYOTA Soluna ‘01 Dijual Cepat. Silver metalic, VR 15”, BR, AC, PS, DVD, STNK nama sendiri. Hrg. 61,5Jt/ Nego. Serius Hub. 0815 3070 603
TOYOTA Kijang LSX Up Thn. 2000 Model LGX. BPKB 1 tangan. Harga Rp. 112Jt. Nego. Hub. 0813 7550 1012 TOYOTA Kijang Commando Long ‘90 Dijual. W. merah, 6 speed, AC, Tape, V. Racing (jok asli). Harga 48Jt. Nego (Tanpa Perantara). Hub. 0813 7588 0797 / Jl. Karya Kasih Gg. Kasih 7 No. 7 Medan Johor.
TOYOTA Kijang Grand Extra 1800cc. Thn. 96. Akhir, Hijau met, BK Asli Medan, lengkap, Cat 100% asli, mulus, original. (Khusus pemakai) Hub. 0812 6000 709
TOYOTA Soluna Thn. 2001. W. Hitam. Hub. 77881702
TOYOTA Avanza asli Medan type G mulus harga 110Jt Hub. 081 631 04197
TOYOTA COROLLA DX ‘83
Super Classic / Special. Khusus penggemar DX. Hub. 77492817
TOYOTA Kijang Gren Extra Thn. 1994. Warna abu-abu asli. Asli Medan. Cantik, kaleng. H. 0812 644 8633 - R. 061.662 7162
Toyota Kijang LGX Bensin Silver 2003 Toyota Kijang LSX Bensin Biru 2003 Toyota Kijang LGX Diesel Biru 2000 Isuzu Panther LS Hi Grade Abu2 2001 Suzuki Katana GX Hitam 2000 Cash - Credit - T. Tambah Jl. Mustafa Depan G. Bulog (061-6641366)
SPECIAL TRANSMISI AUTOMATIC Bengkel Arif Maju Jl. Karantina No. 38 Telp. (061) 7728.8681 / 0813.9770.3303
BURUAN STOCK TERBATAS THN DP ANGS - Kijang LGX Htm, Diesel, BK Mut, Ban Maxxis ‘01 35 Jt 3,6 Jt - Kijang LSX EFI, Biru ‘01 25 Jt 3,2 Jt ‘02 13,5Jt 1,19 Jt - Daihatsu Ceria KL + Silver Met - Zebra Espas 1.6 Maroon Met, VS, BR ‘96 14 Jt 1 Jt - Zebra Master Pick Up, Bak 3 Way Hitam ‘04 55 Jt Nego - Isuzu Panther Touring, Hitam, Mulus ‘01 125 Jt Nego - Isuzu Panther Pick Up 2.4 ‘04 75 Jt Nego - Land Cruiser VX Turbo Diesel, 4x4, Mulus ‘96 60 Jt 8 Jt - Mercy E230, New eyes, Hitam ‘96 47 Jt 3,4 Hub. SM. Raja 368 Simp. Limun 0812.6336.6155 / 0813.7588.7306
9 CM Rp. 126.000 10 CM Rp. 140.000
Ingin Barang bekas peralatan Promosikan kantor, computer desktop & Produk Laptop, kantor UNICEF Medan. Anda Peminat dapat melihat di Harian kantor Unicef Medan: Jl. Pelita Raya No. 48 B Kawasan Industri WASPADA Medan KIM / Star, Tanjung Media Morawa mulai tanggal 23 - 24 yang Tepat Desember 2009. Penutupan untuk dilakukan pada tanggal Iklan Anda 24 Des 09, pukul 14.00 Bursa
ELEKTRONIK DIBELI HARGA TINGGI
TV, PS, Ampli, Spk, AC, Kulkas, Laptop, Handicam, Camera, Proyejtor, Keyboard, dll. Hub. Senang Hati. 4577146 - 77073637. Jl. Sekip 67 A.
TV, PS, DVD, HANDICAM, CAMERA, PROYEJTOR, LAPTOP, FAX, KEYBOARD
TV 32” LCD LG=6Jt. TV Philips Projection 43” Rp. 4,5Jt, 53” LCD Proyejtion Sony 53”= 8Jt 34” Sony= 2,5Jt - 32” M. Bishi =2Jt, 20” Baru/Bekas=900rb s/d =2,3Jt, 14/21”=300rb s/d 975rb. DVD=260rb, TVDVD Vortable=1,2Jt, PS 1=400rb, PS2=1 Jt, PSP=1,8Jt. Handicam/Camera=500rb s/d 2,3Jt. Proyejtion Epson 4jt, Ampli, spk, power, Yamaha, Peavey, BMB, KN7000 Rp. 26Jt, dll. Hub. Senang Hati: 4577146 7707 3637. Jl. Sekip 67 A
JUAL & BELI
TV, PS1, 2, 3, Handycam, Camera, LCD Projector, Laptop, Keyboard, Kulkas, M. Cuci, Tape compo, Sound, dll. Hub. MARKET ELEKTRONIK. Telp. 8210097 - 66900693 Jl. Setia Budi No. 424 B Dkt. Simp. Psr. III T. Sari.
TERCECER TELAH TERCECER
1 BPKB Honda / Accord BK 555 EN atas nama Syamsuri. Jl. Singosari No. 5 DS SR Permata Mdn 20000. No. BPKB 8990235-B
Bursa
BPKB Spd. Motor antara Jalan SM. Raja Amplas BK 2186 HO. a/n. Adrastus Henry Barus. Alamat Jl. Garu IV No. 21 Lk IV Medan. Bagi yang menemukan mohon mengembalikan ke alamat diatas atau hub Telp. 7878396
IKHLAS RENT CAR I N N O VA 3 0 0 r b , Av a n z a 2 7 5 r b . Termasuk Supir, diluar BBM, dlm kota. 061-9131 2308. 0852 6118 2406
1 BPKB No. 8983802 - B BK 520 EC. Pemilik Makmur Mustafa Jl. Jend. Gt. Subroto No.113 Medan.
APV ‘06 RENTAL
Harian/Bulan, Terima Antar Jemput Anak Sekolah, Harapan I, SMU I dan sekitarnya. Karyawati, supir Ibu2. Hub. 0813 70430 346
Bursa
BUTUH UANG
ANDA BUTUH DANA
Jaminan Apa Saja, Sertifikat Tanah. Proses Cepat, Syarat Mudah. Hub. 061-8222774, HP. 0816 314 1807 ANDA BUTUH DANA TUNAI??? Kontan dan Cepat, Jaminan BPB Mobil Thn. ‘92 Up. Proses Cepat, BPKB Aman, Dana Langsung Cair. Hub. Mr. Yan’s: 061-77631725, 0815 3447 0666
ANDA BUTUH DANA TUNAI?
Jaminan BPKB Spd. Motor, mobil Bunga ringan, data dijmpt. BPKB Aman. Hub. 061-6647 7734 / 0813 9779 1077 (TP)
DANA CEPAT
Jaminan BPKB Semua Tahun. Proses Cepat, Syarat Ringan. Hub. (061) 77052032 0815 3476 7327
MINI & EFEKTIF IKLANKAN PRODUK ANDA
IKLAN KHUSUS 6x1,5 kolom Rp. 120.000
DIJUAL
“PAKET MURAH” - 0816 3101 455 Carry Pick Up 1.5...Rp. 12.500.000 Angs. 2.832.500 x 3 thn APV......................Rp. 17.000.000 angs. 4.203.500x3 thn Karimun................DP 25.000.000 angs. 4.142.000x3 thn Grand Vitara.........Rp. 50.000.000 angs 8.679.500x3thn
RENTAL MOBIL
11 CM Rp. 165.000 12 CM Rp. 180.000
TERCECER
TERCECER
TERCECER BPKB
BK 8432 LM. a/n. Pritam Singh. Alamat: Dsn. I Ds. Pertumbukan Kec. Galang. Bagi yang menemukan akan diberi hadiah sepantasnya. tdk akan dituntut. Hub. 0811 638272
TERCECER
BPKB Sp. Motor BK 4164 EB. A/n. Samadi Perangin Angin. Jl. Nilam 16 No. 16 Perumnas Simalingkar Medan. No. BPKB : A2412309-B
WASPADA
TERCECER 1 BPKB No. 8561289 - B BK 6531 FD. Pemilik: Sugianto, Jl. Psr. III Gg. Dame No. 7-B. Mdn Perjuangan Medan.
TERCECER 1 BPKB Spd. Motor Honda Thn. 2006. BK 5356 UC. Pemilik Suriadi Jl. Malaka No. 8 A Medan. TERCECER BPKB BK 8472 MH a/n. Pritam Singh. Alamat: Dsn I. Petum Kec. Galang. Kab. DS. Bagi yang menemukan akan diberi hadiah sepantasnya tidak akan dituntut. Hub. 0811 6382 72
TERCECER BPKB Toyota/Corona TT 132 R Thn. 1981 BK 1874 DR. A/n. Ahmad Sayuti. Alamat Jl. Bajak II - H. Lk. XIV. Kel. Harjosari - II Medan. No. BPKB 3516007-B
TERCECER
BPKB Sp. Motor BK 5446 FZ. a/n. Marto Purba, SH. Jl. Bunga Rimta Lingk. II Kec. Medan Tuntungan No. BPKB: 2059815
TERCECER
Sebuah tas yang berisikan: - Pasport a/n. Jefrey Leonard Parker - Pasport a/n. Fenny Regarita + KTP - Dan Dokumen-dokumen penting lainnya a/n. Fenny Regarita dan Jeffrey Leonard Parker. Tercecer disekitar jalan Mabar Medan. Bagi yang menemukan mohon agar menghubungi No. HP. 0812 6530 478, Telp. 061-6850 206. Akan diberi hadiah dan tidak akan dituntut.
xpress
Rabu, 23 Desember 2009
FAX.4561347 Khusus Medan Deli, Marelan, Labuhan, Belawan Hub. 0812 6390 660 Iklan Anda Dijemput
HARGA BELUM TERMASUK PPN 10%
Bursa
PELUANG BISNIS
JADILAH VEGETARIAN Bertindaklah Hijau Selamatkan Bumi
www.SupremeMasterTV.com Info: (061) 451.4656 Model Terbaru
Harga Ter Murah
KRISNA WATER
PELUANG BISNIS 1. Pemasangan Depot Air Minum Dengan Sistem Filtrasi & Ro Rp. 22 Jt s/d 38Jt 2. Air Pegunungan 6700 s/d 7000 Liter Rp. 230.000 / Tangki Menyediakan Mesin RO dan Yamaha Hubungi: CV. HYDRO UTAMA
Jl. Kapt. Muslim No. 53-D Medan Jl. Serdang No. 368 B Medan Telp. (061) 453.2484 Telp. (061) 8457879 / (061) 77839790 HP. 0812 600 5410
ALBAROKAH PARFUM GROSIR DAN ECERAN MENJUAL SEGALA JENIS PARFUM NON ALKOHOL & BOTOL-BOTOL
JL. SM. RAJA NO. 174 MEDAN (DEPAN UISU) HUB. 0813 7521 8964 - (061) 9134 4210
PECI MAHKOTA MENJUAL PECI TEMPAHAN Berbagai Model Dan Warna Jl. Prof. H.M. Yamin SH. No. 340 / Jl. Serdang Depan Gg. Sadu Medan
Service
ELEKTRONIK SER SERVIS VIS CUCI AC, ISI FREON, BONGKAR PASANG.
AC
REPARASI, KULKAS, MESIN CUCI Hub. DIFA SERVIS 0813 9735 7061 061-69644786
AC
HAR GA MURAH HARGA Service AC Rp. 20.000,Menjual AC 1pk Rp. 2.090.000 Baru 100% (Garansi) Menerima Bongkar Pasang AC dan Tukar Tambah. Hub. Sumatera Jaya Jl. Gatot Subroto 401 Tel. 77555550 - 4143670 HP. 088261698639 LG, Samsung, Fuji TOSHIBA Sony, Polytron, Sharp, Sanyo, Dll
AHLI
TV
Siap Di Tempat + Garansi RIDWAN
7862634-77621674 - 0812 6303 4400
Bursa
PERCETAKAN
HOTEL
BINTANG BINTANG LIMA LIMA HDTI MEDAN Rp. 250.000 ++
Transfer Airport - Hotel Airport Breakfast 2 (dua) orang Free of Charge Firsk soft drink di Family Karaoke
APARTMENT HDTI MEDAN MEMBERIKAN HARGA SPESIAL
Rp. 390.000++
Untuk reservasi hubungi Telp: (061) 415 7000
Bursa
BUSANA/ ACCESORIES
TERMURAH SE INDONESIA
Khusus bagi anda pemodal, Kami punya barang pakaian yang bisa di jual murah, langsung dari konveksi Trening 12 Rb, Caging 8 Rb, Aladin 8 Rb, Celana Anak 25 Rb/Kd. Dan masih banyak lagi yang murah lainnya SMS 0813.1894.6084, Phon (021) 776.10.77 E-mail: kusumatel@yahoo.co.id
DIBUTUHKAN
Tukang pangkas yg berpengalaman (ada jaminan), Full AC Hub. (061) 661.3503/ 0813.7012.7279 - 0818.868.174
LOWONGAN KERJA
Dibutuhkan karyawan Tukang Masak masakan khas Minang, laki-laki diutamakan belum berkeluarga Hubungi: 0813.7030.8847 0878.6855.1494 (061) 7707.1187
PT. NUSANTARA CARD SEMESTA
Persh. Kurir Cargo Jl. SM. Raja No. 480 (depan Jl. Garu I) Membutuhkan segera I. Kurir 20 orang II. Leader 2 orang III. Data Support 2 orang IV. Customer Service 2 orang Syarat-syarat: Memiliki kend. Roda 2 + SIM C (I0 Laki-laki (I, II, Lk, Pr (III) Per (IV) Usia max. 35 thn (I, II) 26 thn (III, IV) Pend. min SLTA (I, II) D3 Technik Informatika (III) Semua jurusan (IV) Domisili Medan, Belawan, Sunggal, Helvet, Lubuk Pakam, Tembung, Binjai (I) Medan (II, III, IV) Mau bekerja keras dan jujur Lamaran diantar langsung Menemui Bpk. Syawal - Ibu Elisma Lamaran ditutup tanggal 29-12-2009
LOWONGAN KERJA
Bursa
MEMBERIKAN HARGA SPECIAL
DICARI
Kakak asuh, Gds ±20-25 thn, Untuk mengasuh anak usia 3 thn, Yg berpengalaman, sabar, jujur dan telaten, bisa tinggal di luar kota Medan Hub. Ibu Diffi (0813.7852.2621)
Service
KONSTRUKSI WC TUMP AT, Sal. AIR, K. Mandi TUMPA Tel. 081361718158, 77008458 NARO SERVICE Jl. Sisingamangaraja
WC TUMP AT SEDO T TUMPA SEDOT Telp. 76352865 735.9504 ADA GARANSI
WC
WC
TUMPAT
TUMPAT/ SAL. AIR
845.8996 0812.631.6631
Bergaransi/ Setia Luhur 160 F Jl. P. BRAYAN
081.2642.71725
844.2246 GARANSI
WC 0812.60444. 275 WC WASPADA ADI
ANDA TUMPAT - SEDOT
Hub. 8219951 Jl. Setia Budi No. 2
TUMPAT/ SEDOT WC
HP.
Jl. Gatot Subroto Medan
Harian
Bursa
LOWONGAN KERJA
DIBUTUHKAN SEGERA !!!!
Beberapa orang MEKANIK MESIN DIESEL BERPENGALAMAN Syarat-syarat: - Laki-laki - Umur maksimal 50 tahun - Berpengalaman min. 2 tahun dibidangnya - Pernah bongkar pasang mesin truk, mesin industri genset besar - Jujur, rajin, disiplin dan bertanggung jawab - Dengan upah yang tinggi Lamaran kerja langsung di kirimkan selambat-lambatnya 2 minggu setelah iklan ini diterbitkan ke alamat Jl. Jemadi No. 148 Medan
Kami perusahaan yg sedang berkembang, membutuhkan seorang yg profesional untuk ditempatkan dibagian Administrasi, kualifikasi: 1. Wanita, usia 18 s/d 25 thn 2. Berpenampilan menarik 3. Tamatan SMA sederajat 4. Mengoperasikan mesin Tik/ Komputer 5. Berdomisili di Medan dan sekitarnya Lamaran ditutup paling lambat 3 hari setelah lowongan ini terbit, hubungi: PRAMBANAN Jl. Letda Sujono No. 44A Telp. 7781.5607 7717.2020
LOWONGAN KERJA RESMI KE MALAYSIA Dibutuhkan Tenaga Kerja Wanita untuk dipekerjakan pada perusahaan Electronic terkemuka di Malaysia, Kilang COMPANY, bukan KONTREK (OUT SOURCING), sebagai berikut:
CARSEM M SDN. BHD DI IPOH PERAK
A. Syarat-syarat pendaftaran dan seleksi: 1. Wanita umur 18 s/d 30 tahun 2. Pendidikan minimal SMP sederajat 3. Membawa Foto copy Ijazah, KTP, Kartu Keluarga (Asli dibawa sewaktu interview) 4. Membawa phasphoto warna 3x4: 3 lbr A. RINCIAN GAJI WESTERN DIGITAL (M) SDN. BHD - Gaji Pokok : RM 415/ bln - Tunjangan Kehadiran : RM 50/ bln - Tunjangan shift 12 jam : RM 65/ bln - Tunjangan Shift : RM 60/bln - Tunjangan Makan : RM 34/bln - Tunjangan Transport : RM 15/bln B. FASILITAS: - Levy subsidy 100% - Asrama tiket pulang, kemudahan kesehatan, Asuransi, berangkat naik pesawat terbang - Bagi yang tidak mampu tidak dipungut biaya proses pemberangkatan. Biaya dipotong di Malaysia setelah TKI bekerja C. JADWAL SELEKSI: 16 S/D 23 DESEMBER 2009
Segera daftarkan diri anda sekarang juga ke:
PT. MUTIARA KARYA MITRA JL. KAPTEN MUSLIM NO. 89C MEDAN TELP. (061) 845.2956 (DEKAT RSU SARI MUTIARA)
Contact Person: Mega 0813.6220.2213 Ecy: 0813.7515.5055 - 0812.640.80074
LOWONGAN KERJA RESMI KE MALAYSIA
DI PERUSAHAAN ELECTRONICS TERNAMA: Integrated Device Technology/ IDT-Bayan Lepas, Penang:
- Gaji Pokok : RM 450/ bln - Shift Siang : RM 2/ hr - Shift Malam : RM 8,5/ hr - Kedatangan : RM 60/ bln - Special : RM 20/ bln Renesas Semiconductor (M) Sdn. Bhd - Bayan Lepas, Penang - Gaji Pokok : RM 530/ bln - Shift SIang : RM 4/ hr - Shift Malam : RM 10/hr - Kupon Makan : RM 60/ bln - Bonus Prod : RM 30 - 120/ bln Fasilitas: - Overtime - Asrama dan perlengkapannya - Perlindungan asuransi dan kesehatan - Levi subsidi 100% - Berangkat naik pesawat Syarat pendaftaran: - Wanita, usia 18 - 35 thn - Pendd. minimal SMP
Pendaftaran setiap hari kerja, membawa copy: KTP, Ijazah, KK dan Pasphoto 2 lbr ke:
DulPai m
20 Jt-an*
KHUSUS BULAN INI SAJA
PT. TIMURAYA JAYA LESTARI
SIPPTKI NO: KEP/788/MEN/2006 JL. AN. Nasution, Ruko Tenaga Asri No. 1 Sp. Pos, Pd. Bulan - Medan Telp: 822.7419 - Layanan SMS ke: 0813.6159.5866 (Midah) - Semua company, bukang outsourcing - Testing tgl. 6 Jan 2010
LOWONGAN KERJA ELEKTRONIK DI MALAYSIA
Peluang kerja LANGSCUNG (COMPANY) di Perusahaan Elektronik terkemuka di Selangor, Malaysia HIROSE ELECTRIC (M) SDN. BHD dengan persyaratan sebagai berikut: - Wanita, umur: 19 s/d 33 tahun - Tamat SMU/ sederajat - Mendapat izin Orang Tua/ keluarga - Lulus test awal dan test kesehatan - Bersedia kontrak kerja minimal 2 tahun - Terbuka untuk para mantan FASILITAS: - Gaji Pokok RM 515/ bulan - Tunjangan kehadiran RM 40/ bulan - Tunjangan shift pagi RM 1.50/ hari - Tunjangan shift sore RM 4.00/hari - Tunjangan shift malam RM 6.50/ hari - TUnjangan makan RM 2.00/ hari - Berangkat dengan pesawat terbang * Testing dilaksanakan setiap hari kerja (Senin s/d Sabtu) Pendaftaran dilakukan setiap hari kerja dengan membawa: Copy KTP, Pasphoto 3x4: 2 lembar, Copy Ijazah, Copy KTP orang tua/ yang memberi izin, Copy Kartu Rumah Tangga (Tidak dipungut biaya pendaftaran) Untuk pendaftaran datang langsung ke:
PT. AL WIHDAH JAYA SENTOSA Jl. Setia Budi No. 74-C (Sebelah Showroom Yamaha, dekat simpang Jl. Sei Serayu) Medan 20122 Telp. (061) 821.5444 (Hunting)
Agenda
WASPADA Rabu 23 Desember 2009
Luna Maya Tidak Merasa Bersalah Akibat kalimat hujatan ditulis lewat akun Twitter pribadinya, Luna mendapat kecaman dan akhirnya dilaporkan PWI ke Polda Metro Jaya. Sebutan ‘pembunuh’ dan ‘pelacur’ ditulis Luna untuk para wartawan infotainment, membuat beberapa kalangan khususnya wartawan berprofesi sebagai awak infotainment merasa gerah dan dilecehkan. Pihak AJI, diwakili Margijono, mengatakan kedua belah pihak belum menemui kesepakatan untuk berdamai. Sebagai pihak terlapor, kekasih Ariel ‘Peterpan’ ini justru tidak merasa bersalah sepenuhnya. “Luna punya prinsip yang
07.30 Magical World Of Disney 09.00 Musik : Dahsyat 11.00 Silet 12.00 Seputar Indonesia 12.30 Sergap 13.00 Menuju Pentas Cilik 15.00 Cek & Ricek 15.30 Mencari Bahagia 16.00 Minta Tolong 17.00 Seputar Indonesia 17.30 Rumah Hadiah 18.00 Kejora Dan Bintang 19.00 Safa dan Marwah 20.30 Cinta Dan Anugerah 22.00 Pilihan Mama 00.00 Box Office Movie 02.00 Seputar Indonesia Malam
CATATAN
07.30 Musik : Inbox 09.30 Halo Selebriti 10.00 Sinema Pagi 12.00 Liputan 6 Siang 12.30 Sinema Siang 14.30 Status Selebriti 15.00 Playlist 16.00 Lemon Tea 17.00 Liputan 6 Petang 17.30 Buku Harian Baim 18.30 Uya Emang Kuya 19.00 Hafizah 20.00 Bayu Cinta Luna 21.30 Kesetiaan Cinta 22.30 Barometer 23.30 Sigi 30 Menit 00.00 Eksis 00.30 Liputan 6 Malam 01.30 Sinema Tengah Malam
Informasi Pembaca Bursa Property LB LT RM RT
Luna Maya/facebook.com
Tidak Produktif Aktris Luna Maya kebanjiran dukungan di situs jejaring sosial, Facebook. Menurut PWI Jaya, dukungan untuk Luna tidak produktif. “Dukungan untuk Luna
07.00 Masquerade 08.00 Ninja Warrior 09.00 Layar Pagi 10.30 Nekad’z 11.00 Sidik 12.00 Layar Kemilau 13.30 1001 Cerita 14.30 Go Show 15.00 Upin & Ipin 15.30 Kera Sakti 17.00 Ninja Warrior 18.00 Si Mamat 19.00 Kisah Fantasi 20.30 Sinema Asyik 22.30 Star Buzz 01.00 Galaxy Kumpulannya Para Bintang
07.00 Pororo The Little Penguin 07.30 Kartun Kimba 08.30 Espresso 09.30 Sinema Religi 11.30 Topik Siang 12.00 Musik : Klik 14.00 Anak Pemberani 1 4 . 3 0 Pa n j i S a n g Penakluk 15.00 Djarum Indonesia 17.30 Topik Petang 18.00 Hari Yang Aneh 18.30 Super Family 19.30 Segeerr 20.30 Tawa Sutra 21.30 Sinema Legenda 23.30 Telisik 00.00 Topik Malam 00.30 Lensa Olahraga Malam 01.00 Luar Biasa
tidak produktif. Alasannya karena masing-masing akan keras kepala,” ujar Kamsul Hasan, pengacara PWI Jaya saat dihubungi Senin (21/12) malam. Kamsul berharap semua pihak tidak emosional dan memilih jalan perdamaian. Kamsul juga tak menutup kemungkinan kalau laporan atas Luna Maya akan dicabut. “Kita sarankan menyelesaikannya secara kekeluargaan saja,” imbuhnya. Namun PWI Jaya bersifat hanya sebagai fasilitator. Keputusan soal pencabutan laporan ada di tangan para pekerja infotainment. “Permasalahan ini bukan PWI Jaya dengan Luna yah,” pungkasnya.(Vivanews/dth)
07.30 FTV Pagi 09.30 FTV Drama 11.30 Patroli 12.00 Fokus Siang 1 2 . 3 0 H a p py Song 14.30 KiSS 15.30 Boys Before Flowers 16.30 FS The G re a t Q u e e n Soendoek 18.00 Embun 1 9 . 0 0 Pengorbanan Anggun 20.00 Inayah 22.00 Sinema Utama 00.00 Fokus Malam 00.30 Sinema Malam
Band Medan Miliki Wadah Manggung
Salah satu band Medan tampil perdana di Amaliun Pujasera minggu lalu
07.05 Bedah Editorial Media 08.05 Healthy Life 09.05 Indonesia This Morning 09.30 Market Review 10.30 Metro Xin Wen 11.05 Expedition 11.30 Megapolitan 14.05 Secret Operation 15.00 Bisnis Hari Ini 15.30 Public Corner 16.05 Todays Dialogue 17.00 Discover Indonesia 19.05 Suara Anda 21.05 Top Nine News 22.05 Mata Najwa 23.05 Metro Realitas 00.05 Metro Malam
07.30 Bioskp Trans TV 09.30 Musik Derings 11.00 Insert 12.00 Jelang 12.30 Reportase Siang 13.00 Mr Bean 15.00 Missing Lyrics 16.00 Kejar Tayang 16.30 Orang Ketiga 17.00 Reportase Sore 17.30 Insert 18.00 Suami Suami Takut Istri 19.30 Bioskop Trans 21.30 Bioskop Trans TV 23.30 Bioskop Trans TV 01.30 Reportase Malam
Perkembangan musik di kota Medan begitu pesat tentunya membutuhkan sarana ataupun tempat penyaluran bakat para musisi. Melihat kenyataan tersebut mengusik pengelola Amaliun Pujasera menyediakan tempat manggung buat mereka seminggu sekali. Band-band Medan diberi tempat manggung di Amaliun Pujasera sebagai rasa turut membantu perkembangan grup musik daerah ini. Sebagai langkah awal Sabtu (19/12) malam lalu telah dimulai menampilkan dua grup band mengisi acara di tempat tersebut. Menurut Indra selaku manager Amaliun Pujasera, pihaknya membuka diri terhadap band-band kota Medan yang ingin tampil di tempat ini dengan syarat mendaftarkan diri ke pujasera Amaliun. Nantinya seluruh band-band ini sebelum manggung harus lolos seleksi. Indra menilai, banyak band-band Medan memiliki kemampuan bagus, namun diakuinya wadah sebagai tempat menyalurkan bakat sangat kurang, apalagi konser-konser musik juga jarang sekali diadakan. Karenanya band-band pemula ataupun sudah lebih dahulu eksis diharapkannya memanfaatkan peluang diberikan pihak Amaliun Pujasera ini dengan sebaik-baiknya.(m09)
08.30 Zona Merah 09.00 Kabar 9 09.30 Kabar Pasar 10.00 Pariwara 11.00 Opini 12.00 Kabar Siang 13.00 Kabar Keadilan 14.00 Satu Jam Lebih Dekat 15.00 Kabar 15 15.30 Kabar Pasar 16.00 Backpacker 17.00 Telusur 17.30 Kabar Petang 19.30 Debat 2 0 . 0 0 Na m a & Peristiwa 21.00 Apa Kabar Indonesia 22.30 Hot Import Night 23.30 Kabar Arena
08.00 Chalkzone 09.00 Obsesi 10.00 Bukan Sinetron 11.00 Barang Bekas Selebriti 12.00 Abdel & Temon 13.00 Global Siang 14.00 MTV Ampuh 15.00 RafiWkWkWk 15.30 Lupa Lupa Lali 16.00 Bolu 16.30 Berita Global 18.00 Naruto 19.00 Awas Ada Sule 20.00 Big Movies 23.00 Big Movies 00.30 Global Malam 01.00 MTV Insomnia
07.30 I Gosip Pagi 08.00 Mancing Mania 09.00 Dunia Bintang 10.30 60 Minutes 11.30 Redaksi Siang 12.00 I Gosip Siang 12.30 Bocah Petualang 13.00 Laptop Si Unyil 13.30 Jalan Sesama 14.00 Cita Citaku 14.30 Dunia Bintang 15.00 Koki Cilik 15.30 Asal Usul Fauna 16.00 Jejak Petualang 16.30 Redaksi Sore 18.30 On The Spot 20.00 Opera Van Java 21.00 OKB 22.00 Bukan Empat Mata 23.30 Begadang 00.30 Sport 7 Malam 01.00 Redaksi Malam
**m30/B
Jadwal acara TV di atas bisa diubah sewaktu-waktu oleh stasiun TV yang bersangkutan tanpa pemberitahuan
Bursa PROPERTY GR : Garasi KM : Kamar Mandi KP : Kamar Pembantu KT : Kamar Tidur SHM: Sertifikat Hak Milik
tidak bisa diganggu gugat. Dia merasa punya argumentasi dan berada diposisi yang tidak sepenuhnya salah,” ujar Margijono Selasa, (22/12). Menurut Ketua Divisi Advokasi AJI tersebut, Luna hanya merasa mengekspresikan emosinya dengan kata-kata tanpa menyebut nama. Bahkan, selama ini Luna juga merasa sering dipojokkan pemberitaan wartawan infotainment, tanpa sedikitpun ingin menggugat balik. Hingga detik ini, Luna tidak ingin melakukan tindakan apapun, selain hanya menunggu tindak lanjut dari pihak PWI. Luna juga mengaku siap menghadapi tuntutan yang ditujukan padanya.
15
: Luas Bangunan : Luas Tanah : Ruang Makan : Ruang Tamu
RUMAH Dijual LB. 13x7m, LT. 13x11 Permanen, Harga 68 Jt, terletak di Jl. M. Anwar Psr. 4 Marelan Hub. (061) 77100.200/ 08126.400.800
RUMAH BARU
Type 50, LT. 56, 2 KT, 1 KM, SHM, PLN Jl. Persatuan Pasar 9 Tembung, 5 unit @Hrg 90 Jt, Utk Muslim Hub. 0812.6307.2300
Perumahan
Mutiara Martubung
Jl. Pancing V/ Kebun Lada Martubung
RUMAH Dijual Griya Martubung Blok 4 No. 198 Tipe 36, Lebar Tanah 9½x15mm, Sudah rehab habis, PLN 1300 W, Air PAM, Hrg 90 Jt/ nego, Telp, 3 KT, 2 KM, 1 Kmr Gudang, K. Induk 3,25x4,25m HP. 0813.6174.4576
RUMAH DIJUAL CEPAT
Uk. Tanah 8x16,10m Jl. Denai Gg. Pinang Raya No. 1 Medan, Fas. KT 3, 1 RT, R. Keluarga, KM 1, Lantai keramik Hub. 0813.6222.4151 - 0852.6004.0240, TP RUMAH DIJUAL
Jl. Eka Rasmi Per. Famili Asri No. FM1, Bangunan tersendiri, 4 KT, RT, RK, RM, Garasi, LT. 358m², LB. 258m², Full AC Hub. 788.1978/ 0813.6151.7239, TP
RUMAH DIJUAL
1. Jl. Eka Rasmi Gg. Eka Suka III, Uk. Tanah 15x15m², SHM Dijual 2 pintu, Rumah permanen Jl. STM Suka Teguh I, Ukuran Tanah 156m², SK Notaris Hub. (061) 7790.1419
RUMAH BARU
Bursa
KUSUK TRADISIONAL & LULUR
Terima ganti kain (dingin) + Busa & tempahan baru segala ukuran. Gratis antar jemput ADAM: 6967.7555 - 0812.6022.7741
RUMAH BARU DIJUAL
PENGINAPAN
GUEST HOUSE SIMPANG BARAT
SHM, Uk. 7x22,5m Full keramik, Model terbaru Jl. Karya Darma Gg. Famili Medan Johor HP. 0812.6045.5978, TP
Jl. Tritura No. 18, Full keramik SHM, Uk. 5x27m HP. 0812.6045.5978, TP
TANAH DIJUAL
Ukuran 16x36,5m Sertifikat Hak Milik Bebas banjir Jl. Suka Maju Psr. VII Tembung, Harga 400.000/mtr Nego Hub. 0812.6399.220
TAN AH DIK ONTRAKAN ANAH DIKONTRAKAN
Luas 15x50m Jl. Ayahanda No. 19, Harga 1 thn 35 Jt, Cocok untuk gudang/ bengkel mobil Toko Material dll Hub. 0813.9873.7373
Pusat Pengisian Ilmu Kebatinan, Hikmah & Tasauf Izin Kejati No. B-130/DSP.5/01/2009 1. Pelarisan usaha, toko, restauran, cafe, diskotik, motel, Pabrik, jual beli mobil, tanah dll 2. Ilmu Pengasihan, pemikat lawan jenis, buka aura, merukunkan rumah tangga, putuskan PIL/WIL 3. Buka mata batin, ilmu terawangan, melihat isi pusaka, pengisian energi positif, pengisian kekebalan tubuh 4. Mengobati penyakit ghaib, gangguan ghaib, kena guna-guna HUB. KIAY JABAL NUR: 0813.6146.4926 JL. SUNGGAL NO. 373 B (DISAMPING WISMABAMBO)
Hubungi: Mbak Ratna HP. 0813.9793.1139 NB. Penerima panggilan ke tempat
Hub. MBAK DINA 0812.6499.1979 Bersedia dipanggil ditempat
Jl. WAHID HASYIM NO. 126A/B TELP. 457.8400 FASILITAS KMR: TOILET, AC, TV, LEMARI, KING SIZE BED
RUMAH DIJUAL
Jl. Medan Area Selatan Gg. Cendrawasih , 3 KT, Luas Tanah 10x20m, Bisa masuk mobil daerah Aman Harga damai Hub. 0813.7637.9121
“PONDOK JABAL NUR”
MENYEDIAKAN PENGINAPAN UNTUK: - HARIAN Rp. 120.000 - BULANAN Rp. 2.500.000
RUKO DIJUAL/ B.U LT. 3
TANAH
Hanya 80 Jutaan
PIJAT & LULUR TRADISIONAL
Type 50, LT. 108, 2 KT, 1 KM, Taman PLN Jl. Denai Ujung /Jl. Datuk Kabu Gg. Bukori (aspal) 2 unit @130 Jt Utk Muslim Hub. 0812.6307.2300
TANAH Dijual di Jl. Balam Sei Sikambing B Medan, Luas ± 1.424m Peminat hubungi Amri 0811.647.434 - (061) 7782.2222 Maaf Tanpa Perantara
Hub: (061) 455.8354 - 7636.2447 0811.616.447 - 0813.7608.0396
REPERASI SPRING BED
Bursa
PENGOBATAN
BUTUH ALA TB ANTU DENGAR? ALAT BANTU TRA HEARING AID Hub. MEL MELTRA Jl. Kediri No. 36 Medan Tel. 4516161
TANAH Dijual Uk. 15x34 (510m²), Sertifikat Hak Milik Jl. Setia Budi Psr. III/ Melur III Tj. Sari Medan Hub. (061) 7752.1868
AHLI PENGOBATAN TUMOR/ KANKER RAHIM/ PAYUDARA HUB. 0813.6115.0061
KEBUN SAWIT DIJUAL
Luas 115 Rante, Umur 3 Thn, Desa Paluh Paken Kec. Batang Serangan Kab. Langkat dari kota Stabat ± 12 Km, SK Camat, Tanah Rata, Harga Rp. 3,2 Jt/ Rante Hub. 0812.6540.479
Harian
Jangan Lewatkan Interaktif langsung dengan PASAK BUMI di DELI TV Setiap Sabtu Malam Pkl. 22.30 Wib (Live)
JL. KLAMBIR V NO. 152 KP. LALANG MEDAN
Call Center: 0818 090 73481
Pengobatan Alat Vital H. Suhendar Klinik H. Suhendar di bawah kontrol dan pengawasan langsung H. SUHENDAR Diberitahukan kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap pengobatan sejenis yang mengaku-ngaku kerabat atau saudara, soal cara boleh sama tapi keahlian yang membedakan
Besar dan panjang di tempat Tidak ada hasil, Mahar kembali Ditangani secara profesional Alami bukan suntik, menggunakan metode terapi dan ramuan tradisional, Paling aman tidak ada efek samping
WASPADA Bursa
MATERI BANGUNAN
Harian
H. Suhendar sudah di kenal sebagai pakar kejantanan yang sudah berpengalaman, sanggup mengatasi keluhan alat vital khusus pria, memperbesar, memperpanjang (garansi), meningkatkan Mahar kekerasan, tambah Rp. 500 ribu kuat dan tahan lama dalam berhubungan
WASPADA Bursa
Untuk keluhan dan pengaduan silahkan hubungi langsung:
H. SUHENDAR HP. 0812.131.6364 Jl. Tempuling No. 43 B - Serdang (masuk Gg. Sado) Medan
PERABOT
Telp. (061) 663.4220
Saksikan !!! Interaktif bersama Bpk. H. SUHENDAR di TVRI Nasional Medan. Setiap Sabtu Malam Minggu Pukul 20.00 WIB
TEMPAHAN MURAH - Lemari pakaian 3 pintu Sungkai asli Rp. 1.500.000 tempahan - 1 Set Sofa Kain/ Kulit Rp. 1 Jt-an Hub Telp. (061) 6616802 - 77015252 - 77919797
SPRING BED DIJUAL MURAH Spring Bed 6 kaki 2 lapis Spring Bed 5 kaki 2 lapis Spring Bed 4 kaki 2 lapis Spring Bed 3 kaki 2 lapis Spring Bed 3 kaki Dorong
Rp. 1.100.000 Rp. 1.075.000 Rp. 1.000.000 Rp. 900.000 Rp. 1.000.000
Garansi Per 10 tahun Hub. 061- 6616802 - 77015252 - 77919797
Anda Butuh Perabot Jepara Asli?
MALIOBORO PERABOT
Hubungi: Jl. Bilal No. 90 P. Brayan Medan Telephone Toko : 661.6285 Rumah : 661.1540 Fax : 661.6285 (061) Jl. K.L. Yos Sudarso depan SMA Negeri 1 Tebing Tinggi Telp. (0621) 24243
Terapi penyembuhan alat vital: Pria/Wanita Yang paling terpercaya dan sudah terbukti !!
ditangani langsung: A. Syaepudin dari Pelabuhan Ratu Bagi Anda Pria yang kurang jantan, kurang keras, lemah/loyo. Kami siap mengobati Anda langsung Bukti di tempat. Alami seumur hidup. Dengan menggunakan pemijatan dan Ramuan-ramuan Herbal Tradisional dijamin Anda akan sembuh selamanya. Tanpa Efek samping. Hasil Sempurna. Bebas Agama. Jika yang lain memberikan janji, Pengobatan disini memberikan Bukti. Lebih dari 95% Pasien tertolong dan semua berhasil.
Khusus Pria * Memperbesar, Panjang, Impoten * Keras, Tahan Lama, Mudah Loyo * Hernia, Mani Encer, Ejakulasi dini * Mati Rasa / Total, Lemah Syahwat * Diabetes, Kencing Manis, Mandul
Khusus Wanita * Mengembalikan Keperawanan * Memperkencang dan Memperbesar Payudara * Ingin Cepat dapat Jodoh, Penghasihan * Problema Rumah Tangga, Ingin Punya Keturunan * Susuk Banyu, Penglaris, Buka Aura
Alamat: Jln. Amaliun Simpang Laksana No. 33 P HP. 0813 9693 8588 Izin Kejari DSP 22/-0-101-/2009
BALAI PENGOBATAN TRADISIONAL
ALAT VITAL
DITANGANI OLEH AHLINYA: M. SUHERDI
DARI PELABUHAN RATU SUKABUMI JABAR
Terapi keperkasaan seksualitas Pria hasil permanen tanpa efek samping, alami, bebas pantangan, untuk semua usia Hasil langsung reaksi ditempat, cukup satu kali berobat
MENANGANI KELUHAN: MENAMBAH UKURAN
-
Panjang: 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20 cm Besar: 3,5. 4,5. 5. 5,5. 6 diameter Memperkeras, Tahan lama Ejakulasi dini, Mani encer Impotensi, Lemah syahwat Diabetes, kencing manis/ batu
Juga melayani problem asmara, mempercepat jodoh, pengasihan, penglaris, buka aura, pasang susuk, dll ALAMAT KELINIK TETAP: Jl. SM. Raja Masuk ke Jl. Utama No. 18 Medan Dari Toko Roti Majestik ±100meter Izin Kejaksaan: B/DSP.5/12/2008 Izin Dinkes: No. 448/0649/I/2008 HP. 0812.6388.7999 Buka setiap hari
TERAPI TRADISIONAL ALAT VITAL DITANGANI LANGSUNG
A.H. AMARUDIN
DARI CISOLOK - PELABUHANRUTU
TERAPI DENGAN CARA DI TOTOK/ URUT DI BAGIAN SYARAF PENYAKITNYA, DIBERIKAN JAMU2/ RAMU2AN ALAMI 100% TANPA EFEK SAMPING, REAKSI LANGSUNG DITEMPAT
MENGOBATI PRIA
IMPOTENSI KURANG KERAS/ LOYO + UKURAN PANJANG -11-12-13-14-15-16-17-18-19-20 + BESAR DIAMETER 4-4-5-5-6 LEMAH SYAHWAT/ EJAKULASI DINI MAHAR DIABETES/ GULA 600 RIBU HERNIA/ BRO TDK PNYA KETURUNAN ALAMAT PRAKTEK JL. SM. RAJA DEPAN GARUDA PLAZA MSK GG. KELUARGA SAMPING KLINIK BUNDA BELOK KIRI HP. 0812.6057.6444 - 0812.6409.1777
EYANG NAGA INTEN RAMAL DENGAN MATA BATHIN DAN KARTU TARROT PEMASANGAN SUSUK JARAN GOYANG SUSUK PENAKLUK (UNTUK LAWAN JENIS/ SESAMA JENIS) MENGOBATI MEDIS STROK, DIABETES KANKER, DARAH TINGGI ALAMAT: JL. GARU 6 GG. BELIBIS NO. 25 E AMPLAS 0815.3332.0450
Ekonomi & Bisnis Inflasi Desember Bisa Di Bawah 0,5 Persen
16
WASPADA Rabu 23 Desember 2009
Antara
ISI AVTUR: Seorang pekerja mengisi avtur ke pesawat di Bandara Sukarno-Hatta, Banten, Selasa (22/12). PT Pertamina Persero mengantisipasi lonjakan permintaan BBM Avtur saat hari Raya Natal dan Tahun Baru, dengan menyediakan stok Avtur cukup untuk kebutuhan 24 hari ke depan.
Sejumlah Facebooker Dukung Sri Mulyani Terkait Century JAKARTA (Antara): Sejumlah pengguna facebook -dukungan moril kepada Menkeu Sri Mulyani Indrawati dengan memberikan karangan bunga bersamaan dengan peringatan Hari Ibu di Gedung Departemen Keuangan Jalan Wahidin Raya Jakarta, Selasa (22/12). Ucapan yang tertulis dalam sejumlah karangan bunga itu antara lain “Kami dukung integritas Sri Mulyani Indrawati, kami selalu mendukung-
mu, kami percaya integritas Sri Mulyani”. Salah seorang facebooker, Rizal Hasibuan mengatakan, dukungan moril diberikan karena dirinya percaya dengan integritas Menkeu Sri Mulyani. “Intinya ini dukungan moril untuk beliau. Kita sudah lihat sepak terjang beliau. Kami menilai integritas beliau cukup tinggi. Beberapa dari kami kenal beliau dari dulu,” kata pengusaha bidang teknologi in-
formasi itu. Rizal mengakui, memang banyak yang berpendapat kontra namun dia percaya kalau keputusan “bail out” Bank Century” memang keputusan Menkeu sebagai Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK). “Tapi untuk pengawasan uangnya kemana, menurut kami bukan sepenuhnya salah beliau. Bank Century di bail out karena situasi memaksa,” kata-
nya. Facebooker lainnya Susy Rizky mengatakan, tidak perlu mengenal secara pribadi untuk mengetahui integritas Menkeu Sri Mulyani. “Dari track record-nya kita tahu, beliau saat mengambil keputusan tidak pernah membela kepentingan sekelompok atau golongan tertentu tapi membela negara,” kata wanita pengusaha furniture dan showroom mobil itu.
Sistem Ekonomi Kapitalis Versi Barat Rapuh P. SIDIMPUAN (Waspada): Sistem ekonomi kapitalis yang dianut dunia barat saat ini terkesan rapuh sehingga sudah berubah menjadi way of life mengakibatkan berulangkali muncul berbagai krisis ekonomi dahsyat yang menggegerkan seluruh belahan dunia, kata pakar ekonomi. Demikian Sofyan Syafri Harahap dari Universitas Tri-
sakti Jakarta yang menjadi pembicara saat edukasi perbankan syariaah dan sosialisasi ekonomi Islam yang dilaksanakan Bank Sumut Syariah Padangsidimpuan kerja sama dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Padangsidimpuan di Natama Hotel Padangsidimpuan Rabu pekan lalu. Disebutkan, ketangguhan ekonomi Amerika yang selama
XL Mudahkan Komunikasi Saat Natal MENJELANG hari Natal 2009, PT Excelcomindo Pratama Tbk (XL), menggelar XL Gema Kasih Natal, rang-kaian program yang mencakup penawaran produk terbaik XL dan informasi seputar Natal bagi pelanggan XL yang ingin merayakan Natal tahun ini di kampung halaman tercinta. Natal identik dengan berbagi kasih dengan sesama umat manusia. Salah satu perwujudan kasih ini adalah meningkatkan jalinan silaturahmi dengan kerabat maupun relasi. XL memahami hal ini dan ingin turut berperan serta menunjang hal ini. Tema XL Gema Kasih Natal menunjukkan kepedulian XL untuk turut menyuarakan atau menggemakan kasih natal kepada seluruh umat manusia dengan menghadirkan rangkaian program berupa Program Promo Hadiah 50 SMS per hari dan Nelpon Sampe Puaaasss untuk dapat dimanfaatkan dalam merayakan Natal tahun 2009. XL, selain memberikan program yang menarik kepada pelanggan juga tetap peduli kepada sesama yang kurang mampu. XL bersama dengan pelanggan XL yang ikut serta sebagai bagian dari anggota keluarga besar XL mengajak anak-anak kurang mampu dari Panti Asuhan Claresta Medan untuk turut serta merayakan natal bersama pada Selasa (15/12) di Royal Room Hotel Danau Toba International. “XL sebagai salah satu penyedia jasa telekomunikasi terkemuka di Indonesia percaya bahwa pertumbuhan yang terjadi hanya karena keinginan dan berkat dari Tuhan. Karena itu, management XL Sumatera selalu melakukan setiap pekerjaan diawali dengan doa yang dapat mendukung kerja keras XL,“ ujar Agus Simorangkir – VP XL Sumatera. Damai dan kasih Natal yang merupakan salah satu kegiatan kerohanian XL terasa semakin lengkap dengan kepedulian XL yang lebih diwujudnyatakan lagi dengan memberikan sumbangan uang tunai dan bahan-bahan pokok sandang , pangan dan papan kepada Panti Asuhan Claresta Medan. ”Terima kasih kami ucapkan kepada saudara-saudara semua karena kasih Tuhan mengalir melalui saudara semua kepada kami. Saudara-saudara dengan penuh kasih telah memberikan berkat natal kepada kami yang hampir dilupakan oleh banyak orang,“ Pdt Hermon Ginting, Ketua Yayasan Panti Asuhan Claresta Medan Program dan kepedulian XL kepada masyarakat dan pelanggan khususnya didukung dengan kesiapan jaringan XL. Menyambut Natal dan Tahun Baru, XL telah memperpanjang program promo Hadiah 50 SMS sehingga umat Kristiani khususnya dapat saling berbagi kasih terhadap keluarga, teman dan saudara.
ini diagungkan ternyata babak belur terkena resesi. Mengakibatkan angka pengangguran meningkat, jumlah orang miskin bertambah, jangan mengira semua orang Amerika itu sejahtera, di sana ada pengemis, ada orang yang tidak memiliki rumah, ujar Harahap. Dengan menganut ekonomi kapitalis maka masyarakat menempatkan harta pada posisi tertinggi, hampir setara dengan Tuhan, seolah-olah harta adalah satu-satunya tujuan. Konsekuensinya motif pengambilan keuntungan dilakukan dengan cara yang melanggar ketentuan syariah. Sofyan Syafri menyebut dalam sistem ekonomi Islam harta merupakan “bridge” atau jembatan yang ditempuh untuk mencapai keridhoan Allah dunia maupun akhirat, sedangkan kepemilikan harta pada Allah. Seiring dengan masuknya tahun baru 1 Hijriyah 1431 mari kita beralih ke ekonomi syariah yang pada intinya untuk mencapai tujuan atau memiliki harta harus ditempuh dengan cara Islam. Pembicara lain Amiur Nuruddin mengimbau supaya berbisnis dengan sistem Islam, mari mengenang Rasulullah
Kadar
Harga
London Murni
99%
Rp335.000
London
97%
Rp290.000
24 Karat
90 s/d 93%
Rp260.000
Emas Putih
75 %
Rp230.000
22 Karat
70%
Rp165.000
Suasa
20 s/d 35%
Rp100.500
capai 6,32 persen. Menurut dia, pada 2007 tersebut inflasi Desember berdasarkan survei biaya hidup 2002 mencapai 1,1 persen. Namun ia mengatakan, karena inflasi pada 2008 dan 2009 itu berdasarkan survei biaya hidup 2007, maka inflasi Desember 2007 yang didasarkan survey biaya hidup 2007 hanya sebesar 0,5 persen. “Menurut saya, dengan survei biaya hidup 2007 maka di Desember 2007 tersebut inflasi hanya sebesar 0,5 persen, dan hal inilah menurut saya yang lebih tepat menjadi dasar untuk membandingkannya dengan Desember 2009. Bila Desember 2007 yang saat itu ekonomi sedang bergelora dan tanpa ada krisis inflasi hanya 0,5 persen maka saya meyakini saat ini, dimana ekonomi meski terus mengalami perbaikan, namun masih jauh dari pulih menjadi keadaan normal, saya kira angka 0,5 persen ini cukup relevan, dan bisa lebih rendah lagi,” katanya.
Dia mengatakan, meski event Natal dan Tahun Baru akan mendorong permintaan, namun tidak akan membuat inflasi melonjak pada bulan di akhir tahun ini, hal ini karena Natal dan Tahun Baru kali ini masih berada dalam spektrum perbaikan perekonomian global yang juga masih dibayangi situasi krisis. Artinya dari sisi permintaan maka tidak akan terjadi lonjakan yang luar biasa, yang berbeda dengan kondisi perekonomian yang normal dalam pertumbuhan yang tinggi, katanya. Sementara itu, dari sisi penawaran, menurut dia, stok (cadangan) bahan-bahan pokok di dalam negeri terjaga. Hal ini juga didukung oleh harga bahan pangan dunia , seperti gula, beras dan juga ‘palm oil yang juga dirasa stabil meski ada kecenderungan meningkat. Untuk beras dampak harga di tingkat internasional terhadap pembentukan harga di da-
lam negeri tidak telalau besar saat ini, karena impornya juga kecil. Sementara untuk ‘palm oil’, gula kedelai, meski dalam kecenderungan meningkat namun tipis, katanya. Sedangkan faktor nilai tukar menurut dia, berpengaruh netral terhadap inflasi karena rupiah diperkirakan stabil di sekitar Rp9.500. Sehingga pengaruh nilai tukar terhadap pembentukan harga melalui impor hampir netral, katanya. Untuk itu, ia memperkirakan inflasi pada bulan Desember ini akan moderat ke bawah di sekitar 0,5 persen. Dengan kemungkinan lebih rendah 0,3 persen dan kemungkinan tertingginya berada di sekitar 0,7 persen. Dengan inflasi tahun kalender Januari-November yang sebesar 2,45 persen atau dibulatkan ke atas 2,5 persen itu, Ia memperkirakan selama keseluruhan tahun inflasi berada di sekitar tiga persen dengan plus minus 0,2 persen.
Banyak Investor Pasar Modal Berbendera Asing JAKARTA (Waspada): Sebanyak 2/3 dari total investor pasar modal saat ini merupakan investor berbendera asing. Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan jumlah investor domestik bisa mencapai 1 persen dari jumlah penduduk. “Saat ini jumlah investor lokal baru 300 ribu, sedangkan asing sudah mencapai 2/3 dari total investor. Harapannya porsi ini akan berubah tahun depan,” ujar Direktur Pengawasan dan Pengaturan Bursa Efek Indonesia (BEI) Wan Wei Yong dalam
seminar pasar modal di hotel Ritz Calton Pacific Place, SCBD, Jakarta, Selasa (22/12). Menurut Wei, BEI tengah melakukan berbagai upaya agar jumlah investor domestik bisa meningkat cepat dalam beberapa tahun ke depan. Salah satu caranya adalah dengan mendorong fasilitas perdagangan secara online (online trading). “Kami terus lakukan edukasi, dan melakukan sosialisasi STP (Straight Trough Processing), single ID, bahwa investasi di pasar modal terjamin dalam hal proteksi, juga dengan mendorong online trading,” ka-
tanya. BEI, menargetkan jumlah investor domestik yang bermain di pasar modal diharapkan akan meningkat menjadi 1 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Itu berarti sekitar 2 - 2,5 juta penduduk menjadi investor. “Ini berguna agar pasar modal mempunyai posisi tawar (bergining power) yang kuat, dan tidak rentan terkena dampak finansial global,” ujarnya. Wei mengatakan, pihak sekuritas atau broker juga siap mendukung peningkatan jumlah investor lokal yang ada di pasar modal. Langkah telah dila-
kukan adalah pelayanan investasi melalui online trading. Saat ini, tren perubahan pelayanan investasi pasar modal berbasis IT sudah dilakukan beberapa sekuritas. Dan pola ini akan terus diikuti oleh sekuritas lain, karena terbukti berhasil menjaring investor baru, walaupun didominasi oleh riteler atau perseorangan. “Saat ini investasi juga le-bih mudah. Dengan strategi broker, yaitu uang Rp 5 juta sudah bisa melakukan perdagangan. Online trading jadi strategi yang tepat,” ujar pengamat pasar modal Haryajid Ramelan.(dtc)
Medan Green And Clean
Penanaman Pohon Di Tanjung Gusta
Perwakilan Unilever memberikan kata sambutan sebelum acara penanaman
BERTEMPAT di lingkungan II Tanjung Gusta Medan, tim Medan Green and Clean melakukan penanaman pohon. Saat memulai
acara tersebut dengan kata sambutan dari lurah, sekretaris kecamatan dan perwakilan Unilever. Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan pohon. Sebelum penanaman para peserta terlebih dahulu melakukan doa.
4.747 Lembu Impor Australia Untuk 2010 Mulai Masuk MEDAN (Waspada): Importir sapi Sumatera Utara mendatangkan 4.747 ekor lembu langsung dari Australia untuk memenuhi kebutuhan daging saat Tahun Baru 2010. Sesuai data bongkar muat barang PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) yang diperoleh, Selasa (22/12), terlihat ribuan lembu impor Australia itu masuk ke Pelabuhan Belawan melalui dua kali pengapalan. Pengapalan pertama masuk sebanyak 1.258 ekor diangkut MV Harvantes berbendera Singapura dan 2.489 ekor lagi dengan kapal yang berbeda. Kedua kapal pengangkut lembu impor ini tiba di Pelabuhan Belawan pekan lalu. Menurut keterangan staf humas direksi Pelindo I Nova Irawan, lembu lembu impor ini dibawa langsung dari pelabuhan Darwin Australia ke Pelabuhan Belawan dan seluruh lembu impor untuk memenuhi kebutuhan daging di Sumatera Utara dan Aceh selama ini masuk hanya melalui Pelabuhan Belawan. Selain itu, lembu impor yang masuk ke Pelabuhan Belawan selama ini seluruhnya masih berasal dari Australia belum ada dari negara lain, sedangkan pengimpor terbesarnya dilakukan perusahaan swasta diantaranya PT Lembu Andalan Langkat, sedangkan Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (PD-RPH) di Mabar yang merupakan pemasok terbesar daging di daerah ini juga melakukan impor, namun jumlahnya relatif kecil. Walau 4.747 ekor lembu impor telah memasuki Belawan, namun kebutuhan daging dalam jangka panjang untuk pasar Sumut masih belum memenuhi kebutuhan, sehingga dibutuhkan ribuan ekor lembu impor lagi yang akan segera dipenuhi PD Rumah Potong.(m35)
Harga Emas Di Medan Jenis
SAW dalam hidupnya beliau lebih lama menjadi pelaku bisnis ketimbang seorang Rasul. Dalam menjalankan bisnisnya kejujuran modal utama. Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba kita dapat memaknai ini. “Dalam jual beli ada produksi distribusi dan ada konsumsi, hal ini berarti menggerakkan sektor ril, sedangkan riba hanya mengambil keuntungan dari uang yang dipinjamkan.” Sebelumnya Walikota Padangsidimpuan yang diwakili Wakil Walikota Maragunung Harahap mengatakan pelaksanaan edukasi perbankan syariah dan sosialisasi ekonomi Islam merupakan langkah tepat. Karena saat ini masih banyak yang kurang memahami, padahal sebagai umat Islam mereka ingin melaksanakan ekonomi secara syariah yang jauh dari riba, namun belum tahu perbedaannya. Sistem mudharabah (bagi hasil) serta perbankan syariah lainnya akan lebih mudah difahami dengan kegiatan, sehingga pelaku pasar hijrah dari ekonomi kapitalis yang sebenarnya menjadi momok karena pemilik modal besar akan menguasai pasar. (a19)
JAKARTA (Antara): Direktur Perencanaan Makro Bappenas Bambang Prijambodo mengatakan, inflasi di Desember 2009 tetap terjaga dan bisa di bawah 0,5 persen meski akan ada tambahan permintaan terkait dengan Natal dan Tahun Baru. Tahun ini tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, meski Desember diperkirakan akan mengalami inflasi namun akan lebih terjaga, katanya di Jakarta, Selasa. Dia menilai, Desember 2009 saat ini akan berbeda dengan 2008 karena saat itu krisis ekonomi sedang berada dalam tahap puncaknya yang mendorong resesi dunia. Sehingga, pada 2008 itu, Desember mengalami deflasi 0,04 persen. Namun pada 2009 ini juga berbeda dengan 2007 karena saat itu dunia tidak dalam keadaan krisis dan Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tertingginya setelah krisis 1998 yaitu men-
Perwakilan Unilever menyerahkan pohon kepada pejabat daerah setempat untuk ditanam
Ibu-ibu ikut berpartisipasi menanam pohon
Penggalian lubang untuk menanam pohon
Penanaman pohon dimulai
Valuta Asing Di Medan Mata Uang
Jual
Beli
Dolar AS Dolar Australia Franc Swiss Poundsterling Inggris Dolar Hongkong Yen Jepang Dolar Singapura Euro Ringgit Malaysia
9.505 8.630 9.492 15.971 1.258 107,29 6.864 13.899 2.805
9.495 8.414 9.138 15.605 1.164 103,63 6.700 13.639 2.780
Sumatera Utara
WASPADA Rabu 23 Desember 2009
Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane
Zhuhur 12:21 12:34 12:22 12:29 12:28 12:28 12:25 12:22 12:24
‘Ashar 15:45 15:57 15:46 15:52 15:51 15:51 15:50 15:46 15:48
Magrib 18:19 18:29 18:20 18:24 18:25 18:25 18:27 18:21 18:23
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
19:33 20:43 19:34 19:38 19:39 19:39 19:41 19:35 19:37
04:51 05:07 04:51 05:01 05:00 05:00 04:51 04:50 04:54
05:01 05:17 05:01 05:11 05:10 05:10 05:01 05:00 05:04
Langsa 12:24 L.Seumawe 12:27 L. Pakam 12:20 Sei Rampah12:19 Meulaboh 12:31 P.Sidimpuan12:19 P. Siantar 12:20 Balige 12:20 R. Prapat 12:16
06:21 06:38 06:22 06:32 06:31 06:31 06:22 06:21 06:24
Zhuhur ‘Ashar 15:47 15:50 15:44 15:43 15:55 15:44 15:44 15:44 15:41
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
18:20 18:23 18:18 18:17 18:28 18:21 18:19 18:20 18:12
19:34 19:37 19:33 19:31 19:42 19:35 19:33 19:34 19:31
04:55 05:00 04:51 04:49 05:02 04:44 04:48 04:47 04:43
05:05 05:10 05:00 04:59 05:12 04:54 04:58 04:57 04:53
Sabang 12:34 Pandan 12:21 Sibolga 12:21 Sidikalang 12:22 Sigli 12:32 Singkil 12:25 Stabat 12:22 Takengon 12:28 T.Balai 12:17 Tapaktuan 12:27
06:26 06:30 06:21 06:20 06:32 06:15 06:19 06:18 06:14
Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut
Polisi Amankan Pukat Trawl Tangkap Ikan Di Jalur Tradisional PANTAICERMIN(Waspada): Menangkap ikan dijalur tradisional atau 1,5 mil dari pantai, Nakhoda dan tiga ABK (Anak Buah Kapal) kapal pukat trawl tanpa identitas dan dokumen resmi, diamankan Polisi Air Serdang Bedagai, dari perairan Pantai Mutiara Desa Batang Halai, Kec.Pantai Cermin, Kab.Sergai, Senin (21/12) dinihari. Pukat trawl itu dinakhodai I,59, dan Sa,18, Sy , 24 serta Ad, 24, keempatnya warga Desa Sei Kuruk, Kec.Pantai Labu, Kab. Deliserdang. Selain mengamankan empat ABK polisi juga mengamankan 1,5 kg udang kelong, dan berbagai jenis ikan 150 kg senilai Rp500 ribu. Kasatpol Air AKP. SuwitoWidodo, SH mengatakan, penangkapan dilakukan karena telah melanggar kesepakatan dengan masyarakat nelayan pesisir Pantai Cermin yang merasa dirugikan dengan keberadaan pukat trawl tersebut. “Penghasilan nelayan tradisonal berkurang karena beroperasinya pukat trawl, bahkan merusak ekosistem laut yang ada di pesisir seperti terumbu karang dan jenis ikan lainnya,”katanya. Sebelum penangkapan itu, polisi yang bersiaga di Pos Pantai Cermin telah mendapat laporan adanya pukat trawl yang beroperasi pada malam hari untuk mengindari petugas dan nelayan sekitar pantai tersebut. Namun, berkat kerjasama dengan masyarakat sehingga aksi pelakusegeradiamankan.Untukmenghindariaksianarkismasyarakat, pelaku diboyong ke komando untuk proses hukum selanjutnya, mereka dijerat dengan UU 31 tahun 2004 Tentang Perikanan, ujar Widodo.(a07)
Karang Taruna Sergai Akan Gelar Temu Karya SEI RAMPAH(Waspada): Karang Taruna Kab. Serdang Bedagai akanmenyelenggarakantemukaryaApril2010dalamupayapemilihan pengurus baru masa bakti 2010-2015 karena periode lalu berakhir Desember 2010. “Panitia kegiatan yang dimaksud telah terbentuk, Sabtu (12/ 12). Dan hal itu dipercepat guna mengingat perlunya regenerasi di tubuh Karang Taruna Sergai,” katak Ketua Karang Taruna Sergai Zulkarnaen Herman di Sei Rampah, Senin (21/12). Dipaparkannya lagi, organisasi yang baik apapun namanya adalah yang mampu melahirkan kader-kader pemimpin. Untuk itu harus diberikan contoh sehingga adanya kepastian,dan jenjang karir kepemimpinan. “ Sedangkan mengenai syarat bagi ketua yakni maksimal berusia 45 tahun. Atas dasar itu maka perlunya memberikan kesempatan padakaderyangdinilaimampumelanjutkankepemimpinanorganisasi tersebut, baik dari tingkat kabupaten atau kecamatan. (a07)
Waspada/HM.Husni Siregar
TERMUDA: Bupati Deliserdang Drs. H. Amri Tambunan memberikan nasi tumpeng dan ucapan selamat kepada Eriyani SH, selaku anggota wanita termuda DPRD, pada acara peringatan Hari Ibu Ke 81, Selasa ( 22/12 ) di Balairung Pemkab Deli Serdang.
Era Globalisasi Butuhkan SDM Berkualitas LUBUK PAKAM (Waspada): Era globalisasi memerlukan sumber daya manusia (SDM) berkualitas khususnya bagi generasi muda untuk siap menghadapi berbagai tantangan dan cobaan. ‘’Hal ini karena masuknya budaya asing yang bertentangan dengan budaya bangsa sendiri yang merusak dan menggangu kehidupan masa depan generasi muda sebagai calon-calon pemimpin bangsa,’’ kata Bupati Deliserdang Drs. H. AmriTambunan pada peringatan Hari Ibu Ke-81 yang dirangkai HUT Dharma Wanita Persatuan dan Hari Kesatuan Gerak PKK Tingkat Kab. Deliserdang 2009 di Balairung Pemkab, Selasa (22/12). Peringatan Hari Ibu yang ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng selain dihadiri ratusan kaum ibu dari berbagai organisasi wanita se-Deliserdang juga hadir Ketua DPRD Deliserdang Hj. Fatmawati, Muspida plus, seluruh SKPD, Camat se-Deliserdang serta pengurus dan anggota TP-PKK kabupaten dan kecamatan se-Deliserdang. Bupati menyatakan, kondisi saat ini sangat memprihatinkan melihat berbagai fenomena yang terjadi ditengah-tengah kehidupan masyarakat, seperti munculnya tindak kekerasan, pelecehan serta berbagai hujatan antar sesama. Karenanya, kata dia, kita merasa terpanggil untuk menyelamatkan kondisi generasi muda calon pemimpin masa depan bangsa ini agar menjadi generasi muda yang berkualitas, beriman dan bertaqwa. Untuk mengantisipasi semua itu, peran kaum ibu sebagai orang tua sangat menentukan karena seorang ibu diyakini mampu memberi perhatian yang penuh dengan kasih sayang serta pengayoman yang cukup bagi anak-anaknya. Bahkan, ibu lah yang paling pertama merasakan penderitaan yang dialami putra-putrinya. Sebaliknya, ibu juga merasakan kebahagiaan apabila putra-putrinya hidup dalam keadaan damai dan sejahtera, kata bupati. Menurut bupati, nilai-nilai ke-ibuan ini tidak cukup hanya dikenang, tapi lebih dari itu penting ditanamkan sejak dini kepada seluruh putri-putri kita sebagai calon ibu yang kelak menjadi ibu rumah tangga dapat pula menunaikan tugas luhurnya dengan penuh kearifan, kelembutan dan kasih sayang, Sementara, Ketua TP-PKK Deliserdang Ny. Ir. Hj. Anita Amri Tambunan, MBA, mengatakan, saat ini keberadan kaum ibu telah sejajar dengan kaum bapak baik diberbagai lembaga eksekutif, legislatif maupun lembaga lainnya. Sebelumnya, Ketua Panitia Ny. Hj. Asdiana Zainuddin Mars menjelaskan, dalam menyambut dan memeriahkan Hari Ibu yang dirangkai dengan HUT Dharma Wanita Persatuan dan Hari Kesatuan Gerak PKK, dilaksanakan berbagai kegiatan berupa pelayanan KB dan IVA, gerak jalan santai, seminar tentang konversi minyak tanah ke gas, pemberian bantuan kepada anak sekolah serta penyuluhan pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan anak (P2TP2A). Serahkan Hadiah Lomba Usai acara puncak, dilanjutkan pemberian hadiah dan penghargaan kepada pemenang lomba desa percontohan PKK, Desa PTP2WKSS dan Desa Menuju Daerah Wisata, lomba pelaksanaan kesatuan gerak PKK-KB Kesehatan, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, Lingkungan Bersih dan Sehat dan Posyandu serta pengelola bunga sepanjang jalan protokol yang diraih Camat Galang H Hadisyam Hamzah, SH. Pada peringatan Hari Ibu juga dilakukan pengukuhan Pengurus Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Deliserdang.(a05)
Zhuhur ‘Ashar 15:56 15:45 15:45 15:46 15:54 15:49 15:45 15:51 15:41 15:51
17
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
18:28 18:22 18:22 18:22 18:27 18:25 18:20 18:25 18:16 18:26
19:43 19:36 19:36 19:36 19:41 19:39 19:34 19:39 19:30 19:40
04:08 04:47 04:47 04:50 05:04 04:52 04:51 04:23 04:45 04:56
05:18 04:57 04:59 05:00 05:14 05:02 04:01 05:09 04:55 05:06
Tarutung 12:20 T.Tinggi 12:19 Panyabungan 12:17 Teluk Dalam12:24 Salak 12:22 Limapuluh 12:18 Parapat 12:20 GunungTua 12:17 Sibuhuan 12:17 Lhoksukon 12:27
06:38 06:18 06:18 06:21 06:35 06:23 06:22 06:30 06:16 06:27
Zhuhur ‘Ashar 15:45 15:43 15:43 15:50 15:47 15:42 15:44 15:44 15:42 15:49
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
18:21 18:18 18:20 18:28 18:22 18:17 18:20 18:20 18:19 18:22
19:35 19:32 19:34 19:42 19:36 19:31 19:34 19:34 19:33 19:36
04:47 04:48 04:42 04:49 04:50 04:47 04:48 04:48 04:42 04:59
04:57 04:58 04:52 04:59 05:00 04:57 04:58 04:58 04:52 05:09
06:18 06:19 06:13 06:20 06:21 06:18 06:19 06:19 06:13 06:29
Rusaknya Ekosistem Hutan TNGL Di Langkat
Tanggung Jawab Menhut Dan Dirjen PHKA BESITANG (Waspada): Kelompok Swadaya Masyarakat Gerakan Pencinta Alam (KSM Gepal) Kec. Besitang meminta pertanggungjawaban Menteri Kehutanan dan Dirjen PHKA atas kerusakan ekosistem hutan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) di Resort Sei. Lepan dan Resort Sekoci, Kab. Langkat. “SayamenilaiMenhut,Dirjen PHKA dan instansi berkompeten lainnya tidak serius menyelesaikan persoalan pengungsi yang hinggasekarangmasihmenguasai hutan di zona inti TNGL. Upaya relokasi yang direncanakan 2008 tak lebih hanya sekedar wacana,” ujar Ketua KSM Gepal, Syamsul kepadaWaspada, Selasa (22/12). Padahal, aktivitas perambahan yang dilakukan komunitas warga pengungsi asal Aceh serta aksi illegal logging berdampak luas terjadinya kerusakan ekosistem. Ia mengaku tak habis pikir mengapa kasus perambahan ini terus dibiarkan berlarut-larut tanpa ada kepastian penyelesaian-
nya. Menurut Syamsul, keberadaan pengungsi sejak 1999 hingga sekarang selain merusak hutan juga dikhawatirkan dapat memicu kecemburuan sosial warga lokal yang tinggal di sekitar hutan. Bila hal ini dibiarkan, lanjutnya, bukan tidak mungkin suatu saat muncul konflik horizontal. Sementara, menanggapi terkait adanya tudingan 13 ribu bibit berbagai jenis pohon untuk keperluan rehabilitasi hutan hancur sejak terjadi perambahan kembali oleh warga lokal yang bermukim di sekitar hutan dibantah keras oleh warga. “Jangan kami dikambinghitamkan atas kegagalan proyek Gerhan tahun lalu,” ujar Faisal. Faisal menantang pihak yang menyatakan ada 13 ribu bibit pohon yang hancur akibat perambahan warga. “Hal ini jelas adanya pembohongan publik untuk menutupi kegagalan proyek Gerhan,” ujarnya seraya mengajak pihak yang berkompeten untuk turun ke lapangan guna melihat fakta yang sebenarnya. Dikatakan, masyarakat tak terima kalau dikatakan merusak tanaman.Menurutdia,sesuaifakta yang ada, sebagian besar pohon
yangditanamTNGLmati.Karena itu, lanjut dia, pihak TNGL jangan berspekulasi dengan mengkambinghitamkan masyarakat atas kematian pohon tersebut. Menurut catatan Waspada, tahun 2006-2007, BB TNGL bersama Polres Langkat mengesekusi rumah pemukiman beserta tanaman kelapa sawit sekitar 35 KK kelompok penggarap yang menguasai zona inti TNGL. Pasca eksekusi, hutan yang telah rusak parah selanjut direhabilitasi melalui program Gerhan. Upayarehabilitasisaatitumemanfaatkan bibit pohon durian, sungkai, sebagian meranti dan damar laut. Ironisnya, jumlah bibit pohon durian ketika itu diperkirakan mencapai 35 ribu batang sehingga menimbulkan pertanyaan bagi warga, apakah hutan TNGL hendak dijadikan kebun durian. Berdasarkan pengamatan Waspada yang turun ke TNGL, Minggu pekan lalu, bibit pohon yang telah ditanam dibiarkan tumbuh dalam semak belukar dantidakadaperawatansehingga mengakibatkan banyak pohon yang mati. Sedangkan sebagian pohon yang masih bertahan hidup, pertumbuhannya kurang baik.(a02)
Korban Kasus Uang Simpan Pinjam Rp11 M Minta Polisi Tahan Pejabat Dinkes STABAT (Waspada): Penyidikan kasus uang simpan pinjam di Dinkes Langkat Rp11 miliar masih berlanjut meski Polres Langkat telah menetapkan dua PNS sebagai tersangka. Sementara, para korban meminta Kapolres tidak hanya menahan dua pelaku, melainkan lebih, karena sejumlah pejabat Dinkes Langkat juga mengetahui dan terlibat menandatangani berkas pinjaman ke bank. ‘’Saya punya bukti sejumlah berkas pinjaman ke bank yang ditandatangani Kadis Kesehatan Indra Salahuddin,’’ kata Samardina, salah seorang korban yang bertugas di Puskesmas Pantaicermin,Tanjungpura, Senin (21/12). Dia juga sempat memperlihatkan kepada sejumlah wartawan berkas-berkas yang dimaksudkannya itu. Dalam beberapa berkas pinjaman uang itu, tandatangan Kadis Kesehatan berbeda-beda, padahal nama dan pangkat serta NIP yang tertulis sama. Korban mendugatelahterjadipemalsuan tandatangan yang dilakukan oknum-oknum tidak bertanggungjawab yang ingin menyelamatkan diri. Disamping itu, dalam berkas pinjamantersebut,ditulisgajikorban Rp2,1 juta, padahal yang diterima setiap bulan hanya Rp1,9. Sejak awal Samardina telah
mengetahui nilai gajinya digelembungkan dalam upaya pinjaman ke bank dan dia ragu untuk mengungkapnya demi pinjaman besar tersebut. Namunkenyataannyahingga kini total pinjaman Rp260 juta sama sekali tidak dinikmatinya, bahkan setiap bulan gajinya langsung dipotong pihak bank untuk menutupi pinjaman itu hingga beberapa tahun mendatang. Semula, setahun silam, setelahkorbanmengajukanpinjaman uang ke bank dan adanya proses pencairan, oknum-oknum Dinkes utamanya dua PNS yang telah ditangkaptersebuttidaklangsung menyerahkan uang itu kepada korban dengan iming-iming jumlahnya akan berlipat ganda beberapa bulan kedepan karena adanya proyek bagi hasil. Namun, setelah menunggu hinggaberbulan-bulan,uangpun lenyap samasekali tidak diterima. ‘’Dengan adanya sejumlah bukti data baru yang kami miliki, sangat berharap aparat penegak hukum serius menindaklanjuti kasusnya hingga tuntas,’’ ujar korban. Saat berbincang dengan Waspada,Samardinajugasempat menanyakan kepada Kepala Inspektorat Kab. Langkat mungkinkah uang ratusan juta mereka yang lenyap dapat kem-
bali. Namun, Sedar Sembiring tidak dapat memastikannya karena penanganan kasus telah menempuh jalur hukum. ‘’Kami hanya dapat memberikan sanksi kepadaduaPNSDinkesyangtelah ditangkap itu,’’ tutur Sedar. Dalam kesempatan berbeda mengenai adanya menandatangani sejumlah berkas pinjaman uang ke bank yang dimohon sejumlah bidan puskesmas, Kadis Kesehatan Langkat Indra Salahuddin ketika dimintai konfirmasinya membenarkan, Selasa (22/12). Namun diakuinya penandatanganan berkas pinjaman yang dimohon bidan itu, terkait ingin membangun rumah, bukan dalam kaitan kasus simpan pinjam dimaksud. ‘’Masalah ini di luar sepengetahuan saya,’’ katanya. Sementara, Kabag Binamitra Polres Langkat Kompol Edi Sudarsono menanggapi adanya dugaan sejumlah bidan bahwa tandatangan Kadis Kesehatan yang tertera berbeda-beda, para bidan dapat melapor dalam kaitan dugaan pemalsuan tandatangan. ‘’Kita akan proses,’’ sebutnya. Terlepas dari itu, Rabu (23/ 12) sesuai jadwal Komisi II DPRD Langkat masih membahas kasusnya bersama para korban, pihak Dinkes dan Kapolres. (a38)
Waspada/Asrirrais
GUNDUL: Hutan TNGL di Resort Sekoci, Kec. Besitang yang gundul, pada tahun 2008 pernah direboisasi dengan berbagai jenis bibit pohon melalui program Gerhan. Namun, hasil reboiasasi tersebut tidak seperti apa yang diharapkan. Foto direkam, Minggu (20/12).
Gubsu Keluarkan SK Penetapan Pimpinan DPRD T. Tinggi TEBINGTINGGI (Waspada): Gubernur Sum. Utara H. Syamsul Arifin, SE, mengeluarkan Surat Keputusan Penetapan Pimpinan DPRD kota Tebingtinggi periode 2009-2014. Surat Keputusan No.170/5420/K/Tahun 2009 tanggal 17 Desember 2009 tentang Peresmian Pengangkatan Pimpinan DPRD Kota Tebingtinggi menetapkan Pimpinan DPRD masingmasing Ketua HM Sjafri Chap (Partai Golkar), Wakil Ketua H. Chairll Mukmin Tambunan, SE (Partai Demokrat) dan Wakil Ketua H. Amril Harahap (PPIB). Terkait pengesahan itu, sumber di DPRD Kota Tebingtinggi, Selasa (22/12), mengatakan, dewan akan melaksanakan rapat paripurna pelantikan pimpinan DPRD 5 Januari 2010. “Semula rencananya 29 Des 2009, tapi karena Ketua PN ada acara lain, pelantikan diundur,” kata sumber. Sebelumnya, pengesahan pimpinan DPRD Kota Tebingtinggi sempat tertunda, karena adanya sejumlah kendala administrasi. Namun, semua persoalan administrasi bisa di atasi, sehingga SK penetapan itu dikeluarkan Gubsu. Eksekusi Sementara, terkait putusan incracht Mahkamah Agung RI terhadap kasus korupsi rumah dinas Ketua DPRD kota Tebingtinggi, pihak Kejari Tebingtinggi telah melaksanakan eksekusi atas putusan itu. Ekseskusi putusan dilaksanakan kepada Sekretaris DPRD Drs. H. Nizar Rangkuti dan Bendahara DPRD Rasmayani serta Ketua DPRD HM Sjafri Chap. Ketiga terdakwa kasus itu masing-masing dipidana percobaan 1,6 tahun. Sumber di Kejari Tebingtinggi, mengatakan, eksekusi itu telah dilaksanakan awal Desember 2009. Berita acara eksekusi telah ditandatangani ketiga terdakwa dan masing-masing telah pula membayar denda. “Ketiganya saat ini tengah menjalani proses hukuman,” kata sumber. Untuk kasus itu, mereka diancam hukuman hingga lima tahun kurungan, jelas sumber. (a08)
Peringatan Hari Ibu Dan HKSN Di Batubara Meriah LIMAPULUH (Waspada): Peringatan Hari Ibu ke-81 dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) tahun 2009 Kab. Batubara berlangsung meriah setelah diperingati dalam suatu upacara di lapangan bola kaki Kel. Labuhanruku, Kec. Talawi, Selasa (22/12). Bupati Batubara OK Arya Zulkarnain, SH. MM selaku inspektur upacara dalam pidatonya menegaskan, peringatan hari ibu selain untuk mengenang kembali perjuangan kaum perempuan pada masa pergerakan kemerdekaan juga mendorong untuk bangkit mensejajarkan diri dengan kaum lelaki dalam meningkatkan karya dan pengabdian kepada bangsa dan negara. ‘’Sejak awal kaum perempuan telah menunjukan peran serta dalam perjuangkan kemerdekaan. Abad ke-20 sebagaimana sejarah pergerakan kaum
perempuan membentuk suatu wadah yang dikenal Perserikatan Perkumpulan Perempuan Indonesia (PPPI). Wadah ini lahir dari Kongres Perempuan Indonesia pertama kali di Yogyakarta 22/23 Desember 1928 setelah dua bulan Sumpah Pemuda digelorakan,’’ ujarnya. Telah banyak kemajuan yang dicapai kaum perempuan hingga sekarang telah berpartisipasi dengan profesinya mulai dokter, pengacara, insiyur, pengusaha, anggota parlimen, ilmuwan, polisi dan militer. ‘’Di kalangan pemerintah perempuan telah bisa menduduki jabatan seperti jabatan bupati, walikota, gubernur, bahkan wakil presiden maupun presiden,’’ katanya. Pemerintah lanjut bupati, berupaya memberikan perhatian yang tinggi terhadap mewujudkan kesejahteraan keluarga, keadilan dan kesetaraan gen-
der. Pemerintah juga berkepentingan memberdayakan dan meningkatkan kualitas hidup perempuan dan anak-anak. ‘’Dalam kesempatan ini saya mengingatkan kita perlu membangun kembali ketahanan keluarga yang hanya dapat dibangun melalui individu yang memiliki kecintaan terhadap keharmonisan keluarga. Ketahanan suatu bangsa akan dapat diwujudkan jika dilandasi oleh ketahanan keluarga.’’ Sebelum diisi berbagai kegiatan memberikan bantuan kepada masyarakat dan anak yatim Bupati OK Arya Zulkarnain didampingi Ketua TP PKK Ny Khadijah Arya, Ketua DharmaWanita Ny Sofyan MM, Kapolres Asahan AKBP Mashudi beserta Ny,Kadis Sosial Dra Riana MSi beserta Muspida/ Muspika melaksanakan pemotongan nasi tumpeng.(a11/a30)
enam bulan berpacaran itu sering bepergian dengan mengendarai sepeda motor. Juli 2009 mereka berdua singgah di Pondok Lestari(PL) Desa Pon yang merupakan pondok lesehan. Di PL ini lah awalnya tersangka mengintimi korban. Setelah itu mereka pulang dan mengantar korban ke rumah orang tuanya di Kec. Sei Rampah. Sedangkan yang kedua kalinya hubungan intim itu di Hotel Sukadamai Indah (SDI)
di Desa Sukadamai, Kec.Sei Bamban dan masih di bulan Juli itu juga. Sedangkan ketiga kalinya di kamar rumah korban, sementara orang tua korban sudah tidur. Untuk yang keempat dan kelima kalinya di rumah orang tua korban. Akibat perbuatan itu akhirnya korban hamil empat bulan dan korban meminta pertanggungjawaban kepada tersangka agar dilaksanakan pernikahan. Namun apa yang diharapkan korban hanya janji tinggal janji
BINJAI (Waspada): Polisi meringkus tujuh pemuda di kawasan Simpang Padang Cermin, Desa Padang Cermin, Kec. Selesai, Kab. Langkat Senin (22/12) malam karena pemerasan kepada para sopir truk yang melintas. Karena keberatan, beberapa sopir mengadu ke Polresta Binjai. Dalam pantauan petugas pemuda-pemuda itu menyetop setiap truk yang melintas, baik itu mengangkut galian C maupun lainnya. Kepada para sopir mereka mewajibkan membayar Rp5000. Kalau sopir tidak memberi setoran kepada mereka, diancam dengan senjata tajam dan tidak dibenarkan untuk melintas jalan umum milik pemerintah. Sementara, menurut sumber Waspada, hal ini sudah berlangsung selama lima bulan. Setelah diperiksa, empat dari tujuh tersangka yaitu S cs diamankan dia Mapolresta Binjai untuk pengusutan selanjutnya, sedangkan tiga lagi dibenarkan pulang. Kapolresta Binjai AKBP Roberts Kennedy SiK SH ketika dikonfirmasi, Selasa (23.12) melalui Kasat Reskrim AKP HM Taufiq SE Mhum, membenarkan.(a04)
Kader Partai Golkar Maju Jadi Ketua Direstui
Waspada/Iwan Has
SUAPKAN NASI:Bupati Batubara OK Arya Zulkarnain, SH. MM menyuapkan nasi kepada Ketua TP PKK Ny Arya sesaat memotong nasi tumpeng pada Peringatan Hari Ibu ke-81 dan HKSN di lapangan Kel. Labuhanruku, Kec. Talawi, Selasa (22/ 12).Turut mendampingi bupatiKapolres Asahan AKBP Mashudi beserta istri, Ketua Dharma Wanita Ny Sofyan, MM, Kepala Dinas Sosial Dra Riana SMi beserta muspida/muspika.
Hamili Gadis Bawah Umur Dan Ingkar Janji, Ditangkap Polisi SEI RAMPAH(Waspada): Karena menghamili gadis bawah umur, PTWN alias Iwan, 27, warga Dusun II, Desa Sei Rampah, Kec.Sei Rampah, Kab. Serdang Bedagai ditangkap Sat Reskrim Polres Serdang Bedagai dari tempatnya bekerja di Pangkalan Budiman, Senin (21/ 12). Menurut pengakuan tersangka di Mapolres Sergai, Selasa (22/12) dia telah menjalin hubungan asmara dengan korban selama enam bulan. Selama
Polisi Ringkus Tujuh Pemuda Peras Sopir Truk
dengan alasan belum punya uang. Setelah dilakukan perjanjian yang terakhir tidak juga ditepati akhirnya 11 Desember 2009 korban menyampaikan pengaduan ke Mapolres Sergai dengan LP Nomor:490/XII/2009. Atas pengaduan tersebut etugas selanjutnya menjeput tersangka saat melaksanakan tugas mengajar di salah satu sekolah di kawasan Pangkalan Budiman, Desa Sei Rampah lalu
tersangka diboyong ke Mapolres. Kasat Reskrim Polres Serdang Bedagai AKP Lilik Hastono didampingi Kabag Bina Mitra AKP Syamsul Bahri, ST yang dikonfirmasi Waspada, Selasa (22/12) membenarkan. penangkap terhadap tersangka. Pelaku melanggar Pasal 82 UU No.23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara, katanya.(a07)
BINJAI(Waspada): Menjelang musyawarah Partai Golkar Binjai yang direncanakan akhir Desember 2009 atau Januari 2010, muncul beberapa nama calon ketua, di antaranya Zainuddin Purba, SH yang juga Ketua KNPI Kota Binjai Zainuddin Purba yang akrab disapa Ucok Zahar, merupakan tokoh pemuda yang low profile, bersahaja dan menghargai semua orang. Saat ini dia juga anggota DPRD Binjai periode kedua kalinya. Zainuddin Purba mendapat dukungan mayoritas pengurus Partai Golkar Kelurahan dan kecamatan untuk memimpin Golkar Kota Binjai. Selain itu, dukungan terhadap Zainuddin Purba juga dari AMPG. Zainuddin Purba mengatakan, Partai Golkar harus keluar dari konflik berkepanjangan. Calon pemimpin Golkar Binjai harus berasal dari orang yang dapat mempersatukan perbedaan pendapat yang terjadi saat ini. Dia mengimbau Ketua Partai Golkar Ir. H. Haris Harto agar dalam Musda nanti mengikutkan anggota DPRD Binjai dari Fraksi Partai Golkar, sehingga semua unsur terlibat didalamnya.(a04)
18 Kinerja Kadis PU Asahan Dinilai Tak Profesional ASAHAN (Waspada): Kinerja Kepala Dinas Pekerjaan Umum dinilai tidak profesional, pasalnya proyek yang dibiayai dana APBD Kabupaten Asahan malah dilaksanakan di Kota Tanjungbalai. “Proyek penimbunan jalan untuk Dusun IX, Desa Kapias Batu VIII, Kec. Tanjungbalai, Kab. Asahan, ternyata direalisasikan di wilayah Kel. Sei Raja, Kec. Sei Tualang Raso, Kota Tanjungbalai. Ini jelas melanggar hukum, dan membuktikan tidak profesionalnya kinerja Kadis PU Asahan,” kata Syahren Manurung, warga Desa Kapias Batu VIII kepada Waspada, Selasa (22/12). Oleh sebab itu, Syahren meminta pihak inspektorat Asahan dan instansi hukum lainnya, menelusuri masalah ini. Seluruh masyarakat Kapias Batu VIII tetap meminta agar proyek penimbunan jalan direalisasikan di Dusun IX. “Kami tetap minta penimbunan jalan di Dusun IX, masalah pekerjaan telah dilaksanakan di wilayah Kota Tanjungbalai, itu risiko pihak rekanan,” tegas Syahren. Sementara, Kepala Desa Kapias Batu VIII, Iswan tetap menolak menandatangani Berita Acara penyelesaian pekerjaan. “Penimbunan jalan itu seharusnya dilaksanakan di Dusun IX, Desa Kapias Batu VIII, tapi rekanan malah mengerjakannya di wilayah Kota Tanjungbalai, padahal alokasi dananya berasal dari APBD Asahan TA 2009. Jadi saya tetap komitmen tidak menandatangani BA penyelesaian pekerjaan,” tegas Iswan. Sebagai dasar hukum, lanjut Iswan, dia telah membuat surat keterangan sesuai dengan permintaan rekanan, bahwa lokasi pekerjaan yang dilaksanakan itu bukan berada di wilayah Dusun IX, Desa Kapias Batu VIII. “Itulah dasarnya maka saya tidak menandatangani BA penyelesaian pekerjaan,” tegas Iswan. (a37)
Hari Ibu Di L. Batu Santuni PNS Dan Anak Yatim RANTAUPRAPAT (Waspada): Bupati Labuhanbatu HT Milwan mengatakan, ketika Megawati Soekarnoputri pada tanggal 23 Juli 2001 dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia kelima, yang berarti presiden perempuan pertama di negara ini. Banyak orang berpendapat soal kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, sudah setara dalam arti yang seluas-luasnya di negara ini. Pernyataan ini disampaikan bupati dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Wakil Bupati H Sudarwanto S, SP, pada acara peringatan Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan ke 10 dan Hari Ibu ke-81, Selasa (22/12) di aula Asrama Haji Rantauprapat. “Pendapat ini memang ada benarnya. Sebab saat ini kaum perempuan sudah bisa menikmati kesempatan di segala bidang, yang bisa dimasuki laki-laki. Menempuh pendidikan tinggi, pekerjaan di berbagai bidang dan bisa tampil sebagai pemimpin di bidang apapun. Tampaknya dunia makin indah dan terbuka untuk kaum perempuan,” katanya dihadapan ratusan tokoh wanita yang mengikuti puncak acara dua kegiatan sekaligus itu. Ketua Tim Penggerak PKK Labuhanbatu, Hj Adlina T Milwan dalam sambutannya mengatakan, sebagai seorang ibu dirinya merasa terharu. Karena acara peringatan Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan ke-10, dilakukan bersamaan dengan peringatan Hari Ibu ke-81. Di antara kegiatan itu, yakni penanaman pohon penghijauan, sosialisasi penanggulangan penyakit HIV/AIDS, pertandingan voli ball, gerak jalan santai, donor darah, pemberian santunan kepada PNS golongan I dan anak yatim. (c01)
Diskanla Sumut Diminta Selektif Terbitkan Izin Penangkapan Ikan BAGANASAHAN (Waspada): Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sumut, diminta lebih selektif dalam menerbitkan surat izin penangkapan ikan, khususnya untuk kapal yang beroperasi di perairan Asahan. Hal itu dikatakan Ketua Asosiasi Nelayan Perjuangan Pesisir Pantai Asahan Hermansyah Siregar kepada Waspada di Pelabuhan Panton Bagan, Asahan, Selasa (22/12). Permintaan itu disampaikan Siregar, untuk mengantisipasi terjadinya kerusakan terumbu karang dan habitat laut akibat keberadaan alat tangkap yang tidak sesuai ketentuan. “Sebelum mengeluarkan surat izin penangkapan ikan, hendaknya Diskanla Sumut mengevaluasi jenis alat tangkap yang akan digunakan, jangan asal keluarkan saja izinnya,” tukas Siregar. Menurut Siregar, wilayah pengelolaan perikanan sangat rentan terhadap penggunaan alat tangkap yang tidak sesuai ketentuan dan ciri khas alamnya, termasuk di wilayah perairan Asahan. “Kita tidak menginginkan habitat laut di perairan Asahan rusak, akibat penggunaan alat tangkap yang tidak sesuai ketentuan,” tukas Siregar. Lebih lanjut dijelaskan Siregar, masalah ini sebenarnya telah disampaikan mereka kepada anggota DPRD Sumut saat kunjungan kerja di Kecamatan Seikepayang beberapa waktu lalu. “Mudahmudahan aspirasi kami ditindaklanjuti, sehingga seluruh nelayan aman dan nyaman mencari ikan di zona tangkapnya,” tutur Siregar. Sebelumnya, Serikat Nelayan Indonesia meminta seluruh pengusaha pukat trawl angkat kaki dari perairan Asahan. Dan, jika sampai 9 Januari 2010 masih tetap beroperasi, para nelayan tidak bertanggung jawab apabila terjadi insiden. “Keberadaan ratusan pukat trawl yang menangkap ikan di zona tangkap nelayan tradisional di perairan Asahan kian meresahkan, dan apabila masih tetap beroperasi hingga 9 Januari 2010 nanti, jangan salahkan kami jika terjadi apa-apa,” kata Pengurus Serikat Nelayan Indonesia Abdul Latif alias Sangkot. Imbauan itu disampaikan pihak Serikat Nelayan Indonesia menindaklanjuti kurangnya respon pihak Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sumut terhadap masalah tersebut. “Menjamurnya pukat trawl di perairan Asahan dan menangkap ikan di zona tangkap nelayan tradisional sudah kami sampaikan ke Diskanla Sumut, namun tidak direspon dengan baik,” ungkap Sangkot. (a37)
Pangkalan Minah Diingatkan Agar Tidak Jual Lebihi HET LABUHANRUKU (Waspada): Pemkab Batubara melalui Kepala Perizinan Drs.Zulkarnain,Selasa (22/12) mengingatkan para pemilik pangkalan minyak tanah agar tidak menjual melebihi Harga Eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan Pemkab Batubara. Hal ini disampaikannya setelah turun langsung ke lapangan dan meddapatkan pangkalan menjual minah melebihi harga HET Rp3.100 per liter kemudian di tambah biaya tolerensi jadi Rp3.200, ada juga Rp3.300 per liter. Namun, katanya, dalam masa transisi peralihan minah ke lpj/gas, disesalkan beberapa pangkal an sengaja memanfaatkan kesempatan menaikkan harga jadi Rp3500/liter dengan alasan adanya tambahan biaya angkut dari Medan ke pangkalan. Begitupan banyak ju ga pangkalan masih menjual dengan harga biasa Rp3200/liter, namun ada pengusaha pangkalan nakal seperti di kecamatan Tanjungtiram menjual sampai Rp3500li ter. “Maunya dalam masa transisi ini pemilik pangkalan dapat menjaga kekondusifan di desa agar tidak terjadi gejolak di masyarakat,” kata Zulkarnain.(a30)
Cabuli Pacar Dilaporkan Kepolisi BINJAI (Waspada): AS, 22, penduduk Jalan Waringin, Pasar IV, Kel. Jati Utomo, Kec. Binjai Utara, Senin (21/12) dilaporkan orang tua korban pencabulan ke Polresta Binjai. Lelaki muda itu diadukan orang tua korban atas sangkaan telah mencabuli anaknya bernama Bunga (bukan nama sebenarnya), 17, siswi Kelas III salah satu SMK di Kota Binjai. Pelapor dan korban adalah warga Kecamatan Binjai Utara. Anaknya tersebut dicabuli tersangka di kawasan jalan baru/ ring road, Kelurahan Jatikarya, Kec. Binjai Utara. Pengaduan itu LP/ 1127/XII/ 2009/ SPK-B tertanggal 21 Desember 2009. Kapolresta Binjai, AKBP Robets Kennedy SIk SH, melalui Kasat Reskrim AKP HM Taufiq, SE, MHum, ketika di konfirmasi wartawan (23/12) tentang pengaduan orang tua Bunga membenarkan. (a04)
Sumatera Utara
WASPADA Rabu 23 Desember 2009
KPUD Tetapkan 104 Anggota DPRD L. Batu, Labura Dan Labusel RANTAUPRAPAT (Waspada): Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Labuhanbatu menetapkan 104 anggota DPRD Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara dan Labuhanbatu Selatan yang dibentuk setelah Pemilu 2009. Penetapan itu sesuai dengan Pengumuman No. 270/4566/ KPU-LB/2009, berdasarkan Keputusan KPUD Kabupaten Labuhanbatu No. 270/4557/ KPU-LB/2009, No. 270/4558/ KPU-LB/2009 dan No. 270/4559/ KPU-LB/2009tentangPenetapan Caleg Terpilih dalam Penataan, Pengisian Keanggotaan DPRD. Nama-nama caleg terpilih sesuai pengumuman itu dibacakan Ketua merangkap anggota KPUD L.Batu Suhari Pane SIP, didampingianggotaH SyamHasri SH, IraWirtati MPd, Borkat Hasibuan MSP dan Ilham Maulana SE, Senin (21/12) di halaman Sekretariat KPUD L.Batu dan disaksikan para caleg terpilih dan pimpinan partai politik dari para caleg terpilih. Caleg terpilih Labuhanbatu, terbagi menjadi Daerah Pemilihan Labuhanbatu 1, terdiri dari, Partai Hati Nurani Rakyat (H. Jefri Zamril dan Muhammad Riyadi, STP), Partai Karya Peduli Bangsa (Rudi R Saragih, SP), Partai Peduli Rakyat Nasional (Indra David P Siahaan, SH), Partai Keadilan Sejahtera (Puji Hartoyo dan Ust. H Marasakti Harahap, Lc), Partai Amanat Nasional (Ir. Syahmat Noor Ritonga dan Ahmad Jais Rambe). Partai Perjuangan Indonesia Baru (Hasanuddin), Partai Kebangkitan Bangsa (Asbullah,
SAg),PartaiMatahariBangsa(Drs. H. Sutan Nafsan Nasution), Partai Golongan Karya (Hj. Ellya Rosa Siregar, Hj. Nurmaya Shofa Tanjung, Nur Samsul Batubara dan Sariaman, SH), Partai Persatuan Pembangunan (Ponimin, Irwansyah Ritonga, SPdi, Ir. H. Marwan Effendi Siregar), Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia (Marisi Ulises Hasibuan, SH). Partai Bulan Bintang (Hamdan Ritonga), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (H Pangonal Harahap dan Dahlan Bukhori), Partai Bintang Reformasi (Ali Akbar Hasibuan), Partai Demokrat (H. Ramlan Rambe, Sawal Effendi Hasibuan dan Akhyar P Simbolon), Partai Buruh (Ingan Malem Tarigan). Caleg terpilih Daerah Pemilihan Labuhanbatu 2 terdiri dari, Partai Hati Nurani Rakyat (Gunawan Hutabarat, ST dan Hidayat Hasibuan), Partai Peduli Rakyat Nasional (Ronald Matio Siahaan, SHUT), Partai Keadilan Sejahtera (H. Jakfar), Partai Amanat Nasional (Drs. Zulham Irianto), Partai Pelopor (Iwan Sakti), Partai Golongan Karya (Ir. David Siregar), Partai Persatuan Pembangunan (Jamilah), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Aminuddin Manurung, Ir. Sujarwo dan Syaiful Usdek), Partai Bintang Reformasi (Rudi Hartono), Partai Demokrat (Lahmuddin Hasibuan). Caleg terpilih Kabupaten LabuhanbatuUtarauntukDaerah Pemilihan Labuhanbatu Utara 1, terdiri dari, Partai Hati Nurani Rakyat (H. Amran Pasaribu dan HSulaimanJuhdiRasyidMunthe), Partai Peduli Rakyat Nasional (Patar Sitompul), Partai Gerakan Indonesia Raya (Sulhanuddin, S.Sos. I), Partai Keadilan Sejahtera (H. Muhammad Nur Tanjung),
Partai Amanat Nasional (Drs. Rahmat Edi). Partai Golongan Karya (M. Yamin Sihombing, S.Sos, Najaruddin Sinaga dan Drs. Ali Tambunan), Partai Persatuan Pembangunan (Ir. A Sonnari dan H Mawardi Nur Situmorang), Partai BulanBintang(Drs.Abd.Sahnan), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Ir. Agustinus Simamora, SH, Msi, Harizon dan Eri Gusri Sianipar), Partai Bintang Reformasi (H. Ahmad Husin Situmorang), Partai Patriot (G Mayanto), Partai Demokrat (Abdi Ginting, SH dan Ir. Irwansyah) Partai Kasih Demokrasi Indonesia (Justron Marbun). Caleg terpilih Kabupaten LabuhanbatuUtarauntukDaerah
Pemilihan Labuhanbatu Utara 2 terdiri dari, Partai Hati Nurani Rakyat (Edi Susanto Ritonga, ST dan Ahmad Evendi Munthe), Partai Karya Peduli Bangsa (Robert Simanjuntak), Partai Peduli Rakyat Nasional (Efendi Sirait, SE), Partai Kebangkitan Bangsa (Yusrial Suprianto), Partai Penegak Demokrasi Indonesia (Ali Ahmad Ritonga), Partai Pelopor (Rudi Syahputra, ST), Partai Golongan Karya (Indra Surya Bakti,SH,MKndanH.ZainalArifin Ritonga, SAg, MAg), Partai PersatuanPembangunan (ZainalBahri Munthe), Partai Demokrasi IndonesiaPerjuangan(Drs. Mahluddin Pasaribu), Partai Bintang Reformasi (Rahmat Budiansyah Ritonga, ST dan H. Ismail), Partai De-
mokrat (Lumba Munthe, SE dan Ir. Bindu Napitupulu). Caleg terpilih untuk Kabupaten Labuhanbatu Selatan dengan Daerah Pemilihan LabuhanbatuSelatanterdiridari,Partai Hati Nurani Rakyat (Hj. Heny Suarsyah), Partai Karya Peduli Bangsa (Suparman MJ), Partai Peduli Rakyat Nasional (Oloan SihotangdanTulusmaHutauruk), Partai Gerakan Indonesia Raya (Susiadi),PartaiKeadilanSejahtera (Barmawi Harahap, SAg, SQ). Partai Amanat Nasional (Drs. Akhmad Hidayat Ritonga), Partai Kebangkitan Bangsa (Rustam Effendi Kamaluddin), Partai Pemuda Indonesia (H. Asril Siregar), Partai Golongan Karya (Rahmadi, SE, Hj. Meika Rianti Siregar,
SH, Awali Sofyan Hasibuan, SPd, Ir. Herfin Harahap dan Hasraruddin Nur Daulay), Partai Persatuan Pembangunan(Dainuri Harahap dan Harri Mukhtasar Hasibuan, STP), Partai Damai Sejahtera (Ir. Simon Silalahi), Partai Bulan Bintang (Jappar Siddik). Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (H. Zainal Harahap, Asni Zahara Pohan, Bani Isroil dan Siti Sahrona Harahap, AMK), Partai Bintang Reformasi (H. Raja Aman dan Siti Hajar), Partai Demokrat (Feri Andika Dalimunthe, AMD, Ir. Hari Maryono, H. Panggar Nasution, Arifin Munthe, SH dan Pajariyah Siregar, SAg), Partai Indonesia Sejahtera (Syamsul Bahri Hasibuan). (a27)
Empat Staf KPUD Tanjungbalai Diperiksa TANJUNGBALAI (Waspada): Empat staf KPUD Kota Tanjungbalai diperiksa terkait dugaan kasus amoral yang melibatkan oknum anggota Polantas Polres setempat. “Kami telah melakukan BAP, dan berdasarkan pengakuannya, mereka tidak melakukan suatu hal sebagaimana yang diduga,” kata Sekretaris KPUD Kota Tanjungbalai Rasyidin kepada Waspada di kantornya, Selasa (22/12). Akan tetapi lanjut, Rasyidin, mereka mengakui bertemu dengan seorang oknum Polantas Polres Tanjungbalai di Hotel Gentala Medan. “Begitupun, bila kasus kasus ini benar-benar terjadi, maka kami akan melakukan tindakan pembinaan sesuai dengan peraturan berlaku,” tegas Rasyidin. Lebih lanjut dijelaskannya, 2 dari 4 oknum itu, memang diperintahkan ke Medan untuk menyampaikan laporan keuangan dari POS 076 ke KPU
Provinsi Sumut serta mengikuti ujian tertulis dan wawancara untuk Diklatpim IV yang diselenggarakan BKD Provinsi. “Dua orang memang diperintahkan ke Medan, sedangkan satu orang lagi hanya untuk mengunjungi keluarga, dan satunya lagi sama sekali tidak berangkat ke Medan. Jadi berkaitan dengan pemberitaan telah terjadinya dugaan amoral yang mereka lakukan, kami telah melakukan BAP dan pengakuan yang besangkutan mereka tidak melakukannya,” jelas Rasyidin. Sementara, Ketua KPUD Kota Tanjungbalai Firmansyah Mingka membenarkan bahwa Sekretaris KPUD telah memberikan surat klarifikasi menjawab surat KPUD No. 270/210/KPUTB/2009 tertanggal 11 Desember 2009 dan tembusannya kepada Walikota Tanjungbalai Sutrisno Hadi. “Surat klarifikasi dari sekretaris telah kita kirimkan ke KPU Provinsi Sumut,” jelas Firmansyah. (a37)
DPRD Harus Usut Dasar P-APBD Batubara LIMAPULUH (Waspada): DPRD Batubara harus lakukan pengusutan tentang dasar penggunaan P-APBD tahun anggaran 2009 hingga ada kejelasan, apakah melalui Perbub, Perda atau sekaligus Perda dan Perbup. Demikiaan disampaikan Ketua Gemkara Zulkarnain Ahmad kepada Waspada, Selasa (22/12) menyikapi tidak adanya kejelasan tentang dasar hukum penggunaan P-APBD yang kontroversial tersebut. Menurutnya persoalan dasar hukum penggunaan P-PBD ini tidak sesederhana seperti kelihatannya. “Kalau memang tidak ada masalah dengan P-APBD itu tentunya seperti yang diketahui umum propinsi tidak menolaknya, sayangnya Pemkab Batubara seperti terkesan tertutup tentang dasar hukumnya,” beber Zulkarnain. Untuk itu Zulkarnain berharap agar DPRD Batubara mencari kepastian tentang dasar penggunaan P-APBD yang masih simpang siur seperti sekarang ini. Dikhawatirkan pula anggaran yang dirubah di P-APBD dari
APBD 2009 sebagian telah disalurkan. Selain itu Ketua AMPPUN Batubara Burhan menilai, jika dasar penggunaan P-APBD itu menggunakan Perbup tentunya patut dipertanyakan dan diusut jika memang ada indikasi pelanggaran administrasi. Hal ini dikarenakan P-APBD itu telah dibahas oleh DPRD Batu Bara periode sebelumnya. “Kalau memang Pemprovsu menolak P-APBD itu sekaitan dengan masa bakti DPRD maka tentunya R-APBD 2010 yang dibahas oleh DPRD yang sama juga tentunya harus ditolak. Karena masalah yang menyelimuti dasar hukum penggunaan kedua anggaran keuangan tersebut sama,” beber Burhan. Ia mengharapkan Pemkab Batubara harus menjalankan pemerintahan yang good governance dan transparan. Masyarakat perlu mengetahui apa yang dilakukan oleh pemkab benarbenar mengacu pada peraturan yang ada dan taat asas sehingga tidak terjadi kesalahpahaman dalam menyikapi kebijakan. (a31)
Minah Dijual Bebas Ke Laut TANJUNGTIRAM (Waspada): Harga eceran minyak tanah (minah) di Kec. Tanjungtiram, Kab. Batubara melambung mencapaiRp3.600hinggaRp4.000 per liter sehingga meresahkan kalangan masyarakat pemakai untuk dikonsumsi sehari-hari sebagai bahan bakar memasak. ‘’Kenaikan ini sudah terjadi sejak berjalannya pertukaran pemakaian minah ke pada gas elpiji sebagaimana diprogramkan pemerintah’,’ sebut Hayatdin se-
orang aktivis di Kab. Batubara kepada Waspada, Selasa (22/12). Sedangkan di Desa Limalaras pihak pangkalan secara terangterangan menjual di atas HET maupun harga toleransi yang ditetapkan pemkab mencapai Rp3.600 per liter tanpa mendapat penindakan dari berkempoten. Selainmelambungnyaharga, minahbelakanganinisulitdidapat diduga kuat dijual ke laut untuk keperluan bahan bakar bot nelayan yang beli para pengalas. (a11)
Waspada/Armansyah Abdi
MERUSAK: Salah satu alat berat yang digunakan meruntuhkan tebing bukit. Aktivitas penambangan Galian C batu gunung di Desa Terang Bulan, Kecamatan Aeknatas, Kabupaten Labuhanbatu Utara makin menjamur
Galian C Diduga Tanpa Izin Menjamur Di Labura AEK NATAS (Waspada): Aktivitas penambangan Galian C batu gunung di Desa Terang Bulan, Kecamatan Aeknatas, Kabupaten Labuhanbatu Utara makin menjamur. Anehnya, meski Galian C diduga tidak memiliki izin, pihak terkait di Pemkab Labura terkesan tidak ambil peduli. Buktinya, kegiatan penambangan itu sudah setahun lebih tetap beroperasi. Pantauan wartawan, Sabtu (19/12), lokasi penambangan batu berlokasi di Simpang eks PT MWL, Desa Terang Bulan. Sebanyak dua unit alat berat milik Keh, warga Aekkanopan, Kecamatan Kualuh Hulu, meruntuhkan tebing bukit. Sedangkan di Simpang Brovit, desa yang sama, terdapat empat lokasi yakni milik TS, MS, Mah, HZA dan HA masingmasing wargaTerang Bulan. Ratusan unit dump truk hilir-mudik untuk mengangkut batu gunung (vitrun) dari kaki Bukit Barisan itu dan sebanyak lima unit backhoe dengan sigap memindahkan batu gunung itu ke atas dump truk. Para pekerja di Galian C yang ketika dikonfirmasi wartawan,
enggan memberikan keterangan. “Kami hanya pekerja yang makan gaji, mengenai izin bukan urusan kami “ ujar pekerja tersebut. Salah seorang warga desa setempat, M Sipahutar, menyatakan, aksi penambangan batu sudah bertahun-tahun dan pengusaha yang mengelolanya pun berganti-ganti. Akibat penambangan batu tersebut, jalan di Simpang eks PT MWL hancur dan berlumpur seperti kubangan kerbau. Meski demikian, pengusaha Galian C tidak mau tahu dengan kerusakan jalan itu. Akibatnya, masyarakat kesulitan jika melintas, sebab kedalaman lobang mencapai 30 centimeter. Camat Aeknatas Aris Topan Hasibuan ketika dikonfirmasi Minggu (20/12) melalui layanan pesan singkat (SMS) menyatakan terima kasih atas informasi dari wartawan, dalam waktu dekat akan ditindaklanjuti, demikian dalam SMS-nya. Sedangkan Kepala Dinas PU Labura Ir Paijo saat dikonfirmasi melalui SMS tidak dijawab, padahal pesan terkirim. (a27)
Tumpang Tindih Pengutipan Retribusi Cermin Buruknya Birokrasi LIMAPULUH(Waspada): Tumpang tindihnya pengutipan retribusi yang berdampak membebani kalangan pengemudi dan pengusaha angkutan di Kabupaten Batubara mendapat tanggapan seius dari anggota DPRD dan menilai buruknya birokrasi yang terbangun. ‘’Ini cermin betapa buruknya birokrasi yang terbangun,’’ sebut Anggota DPRD Kab Batubara Al-As’ari, SAg kepada Waspada, Senin (21/12). Selain itu katanya ditambah lagi inkompetensi pejabat yang diberikan amanah. Mengakibatkan terjadi penyimpangan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Dalam kaitan ini sudah saatnya bupati untuk melakukan
evaluasi secara menyeluruh terhadap semua SKPD yang mana berkinerja baik pantas diberikan reward. Sedangkan bagi yang tidak berkinerja segera berikan funishment kalau tidak imbasnya akan sangat massive ditengah masyarakat. ‘’Salah satunya praktik pungli yang dilakukan oknum berbaju Dishub jelas-jelas menambah berat beban rakyat,’’ujar anggota dewan dari Fraksi PPP itu. Tanggungjawab Sementara Sekretaris DPD IPK Kab Batubara, Aminuddin Siregar secara tegas menyatakan Dishub harus bertanggungjawab terjadinya praktek pungli berdalih retribusi maupun razia
dilakukan akhir-akhir ini di Jalinsum terutama layak jalan kendaraan bermotor apa sudah memenuhi kelengkapan syarat sebagaimana peraturan dan Undang-undang Lalulintas No.14 Tahun 1992 dan PP No.42 Tahun 1993. ‘’Jika belum mempunyai kelengkapan sebagaimana disyaratkan jangan pandai-pandai melakukan razialah sebab berimej jelek terhadap dinas teknis,’’ujarnya. Mencuatnya pemberitaan tumpang tindihnya pengutipan retibusi Dishub Batubara melakukan rapat bersama kordinator pengutipan retribusi parkir kendaraan bermotor masingmasing kecamatan Senin (21/
12) guna mengevaluasi pendapatan melalui parkir kendaraan bermotor sekaligus sebagai langkah tutup tahun. Di antara kordinator itu juga tidak membantah dalam rapat mereka juga membicarakan penerapan TPR sesuai undang-undang diwajibkan di dalam terminal.Sedagkan masing-masing kecamatan di Batubara belum seluruhnya memiliki fasilitas terminal maka TPR belum bisa diberlakukan. ’’Retribusi apo lagi namonyo ba, pengutipan parkir sudah dihunjuk kordinatornya ditiap kecamatan,’’ sebut seorang aktivis LSM mempertanyakan pengutipan dijalankan Dishub. (a11)
Menghina, 2 Karyawati Diadukan Ke Polres L. Batu RANTAUPRAPAT (Waspada): Dua karyawati sebuah toko di Jalan Imam Binjol Rantauprapat, dilaporkan ke Polres Labuhanbatu.Keduawanitadimaksud diadukan karena menghina tetangganya yang bertangan buntung. “Saya nggak senang suami saya diejek dan dihina-hina karyawati toko itu setiap hari,” kata F br Sitorus, istri pelapor, Antoni Haloho, Jumat, (18/12) di Mapolres L.Batu. Boru Sitorus menceritakan, diatidaksenangsuaminyadihinahina. Dia lalu mendatangi dua karyawati toko itu, yakni; EJ dan br S, untuk menegur supaya tidak lagi menghina suaminya. “Saya menegur mereka berdua setelah permisi dari pemilik toko,” ujar boru Sitorus. Namun, kedua karyawati itu
malah mengancam akan melaporkannya ke Polres. Selanjutnya, boru Sitorus dan suaminya ditemui 2 oknum polisi meminta mereka mohon maaf dan agar menyerahkan uang perdamaian Rp 2 juta per orang. Menurut oknum polisi itu, tindakanboruSitorustelahmembuat perasaan kedua karyawati itu tidak senang. Antoni dan istrinya kontan kaget. “Saya yang dihina-hina tiap hari, kok mesti saya pula yang membayar uang,” tukas Antoni . Lobi-lobi dari kedua karyawati itu tidak berhasil. Apalagi korban merasa diperdaya dan diperas. Upaya perdamaian pun gagal, setelah kedua karyawati itu melapor ke Polres. Merasa tidak pantas, Antoni punmelaporkankeduakaryawati dimaksudkePolresL.Batusetelah
istrinyamenerimasuratpanggilan polisi. Apalagi, polisi sepertinya mendesak istri korban untuk memenuhi panggilan dan menemui juru periksa Sihol Sri Sinaga, yang dalamwaktu1harisudahmenyusul panggilan kedua, setelah gagal menyerahkan uang. Pengaduan Antoni Haloho diterima hari Kamis 17 Desember 2009 oleh Kepala SPK-A Briptu Maglan, dan surat penerimaan laporan No..Pol: STPLP/1087/ XII/2009/SPK-A ditandatangni Aiptu R Simanjuntak. Polres menyimpulkan tindakan kedua karyawati itu melanggar pasal 335 KUHP jo 310 KUHP, pada tanggal 28 November 2009 sekira pukul 17:00. AntoniHalohomenceritakan, terakhir kedua karyawati menghinanya tanggal 28 November 2009, ketika dia memesan
minuman botol ke toko JK Bread. Namun, seorang karyawati itu tidak mengembalikan semua kembalian uangnya. “Kok segini kembaliannya?” tanya Antoni. Entah karena apa, karyawati itu menghinanya dengan mengatakan, “Pelit kali abang ini. Udah buntungpun tangannya, pelit,” ucap Antony menirukan ejekan itu. Hal tersebut menyebabkan istri Antoni merasa tidak senang dan menegur kedua karyawati itu. “Sudah sering saya mendengar E dan br S menghina suami saya karena tangannya buntung,” kata br Sitorus. Br S dan E saat ditemui wartawanditokoJKBread,membantah menghina Antoni. “Kalau ada saksinya, silakan saja dia mengadu,” kata keduanu menjawab wartawan. (a27)
19
Sumatera Utara
WASPADA Rabu 23 Desember 2009
Dua Tewas Laka Lantas Di Simalungun P. SIANTAR (Waspada): Sutiyah, 65, warga Huta I, Nagori Purwosari, Kec. Bandar, Kab. Simalungun terjatuh dari sepeda motor yang dikemudikan suaminya Mijan, 75, lalu tergilas mobil dan tewas.
Waspada/Basita Bukit
Jembatan Tigapancur yang bersejarah, kini terancam amblas dengan adanya lobang yang menganga.
Jembatan Tigapancur Berusia 120 Tahun Bakal Amblas KABANJAHE (Waspada): Jembatan Sungai Benuken Tigapancur sarana vital menghubungkan Kabanjahe dan Kecamatan Simpang Empat dan Kecamatan Payung, Tiganderket serta Kutabuluh, terancam amblas. Pasalnya, lobang besar di sebelah kanan jembatan menuju Kecamatan Payung dari arah Kabanjahe dikuatirkan akan menggerus pondasi jembatan ke dasar Sungai Benuken yang bermuara ke DAS Lau Biang. Menurut warga Desa Batukarang, Kecamatan Payung, Reken Tarigan, 55. jembatan yang berusia 120 tahun selebar 4 meter dan panjang 10 meter itu kurang perawatan memadai. Hal tersebut dapat dilihat dari kondisi fisik jembatan, karena pagar dinding besi sebagian besar sudah tidak ada lagi, sehingga sangat rawan kecelakaan bagi pengendara, apalagi malam hari. Kata Reken Tarigan, bila lobang dekat jembatan tidak segera ditangani oleh instansi terkait, dikawatirkan membesar dan menggerus dinding dasar jembatan. “Instansi terkait harus turun ke lapangan melihat kondisi tersebut, sekaligus memperbaikinya, sebelum kondisi jembatan bertambah parah, tuturnya,Senin (21/12) di Desa Batukarang. Jembatan itu dibangun kolonial Belanda 1889 dan sarana alternatif ke Kecamatan Tigabinanga, Juhar, Laubaleng dan Mardinding (Singalor Lau) saat jembatan Kandibata yang
Minah Di P. Siantar, Rp 5 Ribu Per Liter P. SIANTAR(Waspada): Harga minyak tanah pada Minggu kedua Desember 2009 melebihi harga bahan bakar bensin, yakni Rp5 ribu/liter dan keberadaannya pun langka. Masyarakat, khususnya ibu rumahtangga kini mengalami kesulitan mencari dan mendapatkan minyak tanah dan mereka juga bingung tidak tahu mau dicari kemana minyak tanah(Minah). Di warung-warung yang biasa menjual minah pun tidak ada sementara pemilik warung juga senasib dengan masyarakat. Kalaupun ada kebetulan warung menjual minah, mereka naikkan harga sampai Rp5 ribu per liter.”Daripada kita tidak bisa memasak, maka terpaksa kita beli juga walau harganya mahal,” tutur seorang ibu rumahtangga yang mengaku sudah kewalahan mencari minah. Sebelumnya, menurut kalangan ibu rumahtangga di Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Siantar Marihat, Kota Pematang Siantar, harga minah itu hanya Rp3.500 per liter, sementara kalau di pangkalan masih di bawah Rp 3.500 perliter. Dan para ibu rumah tangga dalam posisi terjepit dalam kondisi kelangkaan minah . Mau pakai gas elpiji yang dibagikan Pertamina melalui kelurahan, masih dihantui ketakutan. Karena banyak berita mengemukakan menggunakan elpiji banyak yang celaka.(c04)
Gelas Walikota P. Siantar Beredar Di Masyarakat P. SIANTAR( Waspada): Gelas kaca berlogo Burung Garuda dengan tulisanWalikota Pematangsiantar, kini beredar di masyarakat. Beberapa warga yang sudah mendapatkan gelas itu mengungkap, gelas itu diperoleh dari seseorang, bukan langsung dari walikota. Gelas itu diterima warga dengan dibungkus kotak putih yang juga berlogo Garuda. Dalam setiap kotak ada dua gelas,dan juga ada tulisan ‘lanjutkan’ dengan tinta merah. Masyarakat yang telah memperoleh tidak tahu jelas apa tujuan pembagian gelas. “”Ada yang memberikan kita terima apalagi yang gratis,’’ sebut Pardede warga Kel. Marihat, Kec. Siantar Marihat, P.Siantar. Namun, sebagian warga sudah membaca situasi ada kaitannya untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2009. Dan, Walikota Pematang Siantar sekarang disebu-tsebut mencalonkan dirinya kembali untuk periode mendatang .(c04)
dibawahnya mengalir Sungai Lau Biang, Kecamatan Kabanjahe dirusak Belanda sendiri ketika tentara Jepang menyerang ke Tanah Karo 1942. Lebih lanjut dikatakan, jembatan Tigapancur itu satu-satunya jembatan menuju Tigabinanga baik dari Kabanjahe maupun Berastagi melalui Jembatan Kite Buah (antara Desa Batukarang Kecamatan Payung dengan Desa Singgamanik, Kecamatan Munthe). Ditinjau dari sejarah perjuangan pada agresi Militer Belanda II, jembatan Tigapancur sulit ditembus Belanda menuju Karo Utara (Kecamatan Simpang Empat, Payung, Tiganderket dan Kutabuluh) karena sebagai benteng ketiga Barisan Harimau Liar pimpinan Mayor Payung Bangun dari Desa Batukarang, Mayor Selamat Ginting pimpinan Napindo Halilintar kelahiran Desa Kuta Bangun dan Mayor Djamin Ginting kelahiran Desa Suka pimpinan Tentara Keamanan Rakyat), tuturnya menceritakan sekelumit sejarah Jembatan Tigapancur. Secara terpisah, Ketua Komisi B (membidangi pembangunan) DPRD Karo, Frans Dante Ginting, Senin (21/12) mengatakan, hendaknya Pemkab Karo memperhatikan kondisi jembatan tersebut dan segera diperbaiki. “Kalau hal itu dibiarkan berlarutlarut, jembatan akan ambruk, terlebih saat ini intensitas curah hujan di wilayah Karo cukup tinggi”,ujar Frans Dante.(c06)
Tuntaskan Segera Dugaan Korupsi Rp115 M APBD Nisel TELUKDALAM, Nisel (Waspada): Sejumlah kalangan di Kabupaten Nias Selatan mendesak Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kajatisu) segera menuntaskan kasus dugaan korupsi APBD 2007 Nisel Rp115 miliar lebih. Desakan itu disampaikan tokoh masyarakat yang juga menjabat Sekda Kabupaten Nias SelatanHenkieYusufWa’ukepada Waspada,Selasa(22/12).Menurut Henkiewalauterlambatpihaknya sangat mendukung gebrakan sejumlah LSM yang melaporkan dugaan penyelewengan keuangan negara di Kabupaten Nias Selatan yang selama ini tidak tersentuh hukum. Henkie mengakui dirinya sebenarnya merasa pesimis atas sejumlah penyelewengan dana APBD Nisel untuk diungkap. Menurutnya sudah banyak laporan kasus dugaan penyelewengan keuangan negara di daerah itu dilaporkan kepada penegak hukum termasuk KPK, namun hingga saat ini belum ada tandatanda ditindaklanjuti. Akibatnya, kata dia, sejumlah pejabat di daerah itu dengan sesukahatididugamenyalahgunakan uang negara untuk memperkaya diri sendiri. Namun demikian, Henkie menyampaikan harapan dan berkeyakinan Kajatisu mampu mengungkap semua dugaan korupsi penyelewengan APBD 2007 Nisel sesuai hasil audit BPK RI Cabang Medan. Keyakinan Henkie ini tentunya memiliki dasaryangkuat,jikadibandingkan dengan kasus dugaan korupsi APBD Nias yang juga jadi temuan BPK Rp6 miliar, para pejabatnya dijebloskan ke tahanan. “Jika dibandingkan dengan dugaankorupsiAPBDNias,justru jauh lebih besar yang menjadi temuan BPK RI disejumlah SKPD
NiselyangmencapaiRp115miliar lebih, untuk itu kita berharap kepada Kajatisu untuk menuntaskan kasus ini dan menyeret para pelakunya ke pengadilan,”harap Henkie. Menurut Henkie lagi, akibat kebijakan kepala daerah yang salah, menyebabkan miliaran rupiah uang negara disalahgunakan sehingga pembangunan di berbagai sektor di daerah itu berjalan di tempat. Henkie menyontohkan,pada pelaksanaan proyek pengaman pantai berbiaya Rp8 miliar lebih dilaksanakantanpamelaluiproses tender melainkan penunjukkan langsung (PL) kepada salah satu perusahaan yang diduga kroni pejabat teras di daerah itu. Pelaksanaan proyek ini, lanjutnya, diduga sarat KKN dengan alasan tanggap darurat padahal rusaknya pantai di kawasan Desa Hilisatarosebagaiobjekpekerjaan lebih banyak disebabkan peng-
galian pasir laut secara liar. Henkie berharap kasus dugaan korupsi penyelewengan APBD Kabupaten Nias Selatan ini segera dituntaskan dengan menahan para pelakunya. Hal ini agar dapat dijadikan sebagai momentum akan kebangkitan PemerintahKabupatenNiasSelatan yang bersih dalam memperjuangkan pembangunan. Secaraterpisah,DirekturLBH Talifusoda Nias Indonesia, Lakadodo Laia, SH menyebutkan, dugaan korupsi penyelewengan APBD Nisel untuk segera dituntaskan. Menurutnya selama ini sudah banyak laporan soal dugaan korupsi di Nisela namun sepertinya pejabat di daerah itu tidak tersentuh hukum. Namun, kata dia, dengan adanya laporan kepada Kajatisu, Lakadodo Laia Gaho berharap untuk segera dituntaskan demi terciptanya supremasi hukum tanpa melihat jabatan para pelakunya.(a35)
Pembangunan Dua Unit Pasar Tradisional Rampung SAMOSIR (Waspada): Pelaksanaan Pembangunan Pasar Tradisional yang bersumber dari Dana Stimulus 2009 Departemen Perdagangan RI telah rampung. Dana Rp 5 miliar diperuntukkan untuk pembangunan baru pasar tradisional di Ambarita, Kec. Simanindo dengan Nilai Pagu Rp2 miliar yang dilaksanakan September 2009 oleh PT Moko Medan. Selanjutnya, Pasar Baniara, Kec. Harian dengan nilai Rp1 miliar dikerjakan oleh PT. Inti Persada Raya Lestari Tarutung. Pasar Nainggolan Rp2 miliar dikerjakan PT Silumba-Lumba Bintang Sempurna Medan. Namun, PT Inti Persada Raya Lestari dan PT Silumba-lumba dikenakan denda pekerjaan akibat tidak selesai pada waktunya, sebut Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan Pasar Hut Isasar Simbolon,ST menjawab Waspada, Selasa (22/ 12). Ditambahkan Isasar, pengawasan lapangan langsung diawasi 3 konsultan dan DinasTarukim Samosir. Masa pemeliharaan dihitung 180 hari dari tanggal Prist Hand Order (PHO) atau serah terima pertama. Lanjut Isasar, diluar sumber dana Departemen Perdagangan RI, masih ada pembangunan pasar tradisional 2009 yang bersumber dari dana Kementerian Koperasi 2 unit dan Departemen Perdagangan yang sifatnya DAK 1 unit.(c10)
Oknum Anggota Polres Dairi Diadukan SIDIKALANG (Waspada): Oknum anggota Polres Dairi berinisial Brigadir AE diadukan ke Polres Dairi, Selasa (22/12). Dia diduga terlibat praktik illegal logging di Desa Parbuluan II, Kec. Parbuluan sebagai pembeli dan penyedia angkutan. Erijon Sitanggang Kepala Desa Parbuluan II sebelum membuat laporan, meyakini, dugaan tindak pidana itu sangat kuat, terutama kayu olahan itu tidak dilengkapi dokumen kala diperiksa. Penangkapan dilakukan sendiri olehnya dibantu puluhan penduduk setempat, Senin (21/12) malam sekira pukul 22:00. Lebih rinci, Sitanggang menerangkan, malam itu ia me-
nghentikan sebuah truk colt diesel melintas di jalan kampung dimaksud. Sopir bermarga Simbolon mengaku kayu dan mobil pembawa itu adalah milik oknum polisi AE. Tak lama berselang, Simbolon menelepon AE dan tempo beberapa menit kemudian oknum aparat negara itu tiba dan berdialog dengan pelapor. Didampingi kuasa hukum Henry Siahaan, SH di Sidikalang, Sitanggang mengungkapkan amat tersinggung atas ucapan AE. Malam itu, AE menyebut dirinya tidak terlibat dan dapat melepaskan diri dimana dianya punya uang dan backing di intel Mabes Polri. Hal itu membuat Sitanggang kesal lalu segera
menghubungi Polres. Barang bukti berupa 1 unit mobil berisi 200 batang broti dieksploitasi dari hutan sempat difoto pakai telepon selular. Oknum polisi tadi berikut armada BK 9350 SV dan kayu dibawa dari TKP oleh anggota provost. Tentang pemilik kayu, Sitanggang menyebut, pemilik awal adalah RS Cs penduduk desa tersebut. Kapolres AKBP Marzuki MM belum berhasil dikonfirmasi. Wartawan yang menunggu di ruang tamu mendapat kabar dari staf, perwira itu masih bertamu. Telepon selular juga tidak menyahut. Sedang abag Binamitra Kompol Ramasten Purba sedang menjalani perawatan kesehatan. (a28)
Berbagai keterangan dihimpun menyebutkan kecelakaan lalu lintas itu terjadi di jalan umum km 18-19, jurusan Pematangsiantar - Perdagangan di Nagori Pematang Asilom, Kec. Gunung Malela, Kab. Simalungun, Senin (23/12). Sebelum kecelakaan, korban dibonceng suaminya mengendarai sepeda motor Honda Astrea Grand BK 2383 TP baru pulang menyaksikan
cucu mereka bertunangan di Sidamanik, Simalungun dan hendak kembali ke rumah. Suami korban diduga kurang hati-hati ketika hendak mendahului satu unit sepeda motor di depan mereka dan terjadi senggolan. Akibat senggolan itu, sepeda motor yang dikemudikan suami korban oleng dan terjatuh bersama mereka. Korban saat itu terjatuh ke kanan jurusan mereka dan saat bersamaan meluncur dari arah berlawanan mobil sedan BK 1896 DR yang dikemudikan AS, 56, wiraswasta, warga Jalan Ambacang, Kel. Kedai Ledang, Kec. Kisaran, Kab. Asahan dan langsung menubruk korban. Akibat tubrukan itu, korban tewas di tempat kejadian. Personil Sat Lantas Polres Simalungun yang tiba di tempat keja-
dian membawa jenazah korban bersama suaminya yang hanya mengalami luka ringan ke RSUD Dr. Djasamen Saragih, Pematangsiantar. Kapolres Simalungun AKBP Rudi Hartono, SH, SIK saat dikonfirmasi melalui Pahumas Kompol Ramli Sirait dan Kasat Lantas AKP M. Ikhwan, Selasa (22/12) menyebutkan informasi yang diterima ada dua versi penyebab kecelakaan lalu lintas itu. Satu versi menyebutkan suami korban menginjak rem mendadak menghindari mobil dari depan sehingga keduanya terjatuh. Versi lainnya, mereka terjatuh ketika bersenggolan dengan satu sepeda motor. Secara terpisah, pada hari yang sama warga dikejutkan ditemukannya Tumpal Pardede, 35, warga setempat, tewas mengenaskan di jalan umum
di Nagori Bosar Galugur, Kec. Tanah Jawa, Simalungun. Tigaratus meter dari korban tewas ditemukan korban lukaluka, M. Pardede, 38, warga yang sama. Dari berbagai keterangan yang dihimpun menyebutkan korban tewas dan luka itu diduga akibat terjatuh dari sepeda motor yang mereka tumpangi ketika hendak pulang sesudah minum-minum tuak di satu kedai tuak yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Personil kepolisian yang menerima informasi tentang penemuan jenazah korban dan korban luka itu segera membawa kedua korban ke RSUD Dr. Djasamen Saragih, Kota Pematangsiantar, sedangkan sepeda motor yang digunakan diamankan guna penyelidikan.(a14)
APBD Kota P. Sidimpuan 2010 Rp355 M P.SIDIMPUAN (Waspada): DPRD Kota Padangsidimpuan melalui surat keputusan (SK) No.16/KPTS/DPRD/2009, menerima dan mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2010 sebesar Rp355.006.184.200. APBD 2010 Kota P.Sidimpuan yang ditetapkan, Senin (21/12) itu mengalami pertambahan sebesar Rp9.055.600.000 dari pengajuan sebelumnya Rp345.950.584.000. Di mana pertambahan berasal dari Bantuan Keuangan Provinsi sebesar Rp6.555.600.000 dan Pendapatan Hibah Rp2.500.000.000. Adapun APBD 2010 itu terdiri dari pendapatan Rp 355. 006.184.200 dan belanja Rp 355.006.184.200. Di mana di dalamnya sudah termasuk jumlah penerimaan sebesar Rp 2.350. 000.000 dan pengeluaran Rp2. 350.000.000. “APBD 2010 ini
tidak mengalami surplus maupun defisit. Artinya, pendapatan seimbang dengan pengeluaran,” kata Ketua Badan Anggaran Aswar Syamsi Lubis didampingi Sekretaris Marwasi Lubis. Sementara dalam laporannya badan anggaran mengatakan, pihaknya telah melakukan penambahan dan pengurangan anggaran terhadap sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Adapun SKPD yang mengalami penambahan anggaran, Dinas Pendidikan (bertambah Rp884.400.000), Dinas Kesehatan (Rp264.900.000), Rumah Sakit Umum Daerah (Rp220. 000.000), Dinas Pekerjaan Umum (Rp3.948.000.000), Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemadam Kebakaran (Rp330.000.000). Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Rp100.000.000),
Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Rp295.000.000), Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Rp 2.533.000.000), Kantor Kesbang Linmas (Rp122. 550.000), Sekretariat DPRD (Rp2.011.367.928), Badan Ketahanan Pangan (Rp250.000.000). Sedangkan SKPD yang mengalami pengurangan anggaran, Dinas Perhubungan Kominfo (Rp15.000.000), Kantor Lingkungan Hidup (Rp94. 600.000), Badan KB Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Rp10.800.000), Sekretariat Daerah (Rp1.284. 428.700). Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Daerah dan Asset (Rp 376.459.228), Inspektorat (Rp 50.000.000), Badan Kepegawaian Daerah (Rp 20.000.000), Camat P.Sidimpuan Selatan (Rp4.830.000), Badan
Pemberdayaan Masyarakat (Rp 47.500.000). Sementara Walikota Padangsidimpuan Zulkarnain Nasution, dan Sekretaris Daerah Sarmadhan Hasibuan menyimpulkan, berbagai aspirasi masyarakat telah terakomodir dalam APBD 2010 ini. “Hal ini telah memberi pemahaman kepada kita semua, tentang bagaimana kesungguhan dan keseriusan serta perhatian penuh seluruh anggota dewan terhadap upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat P. Sidimpuan,” kata Walikota. Hadir pada paripurna itu, pimpinan dan anggota DPRD, Wakil Walikota Mara Gunung Harahap, unsur Muspida Plus, Sekda Sarmadah Hasibuan, Sekwan Marwasi Lubis, para staf ahli dan seluruh pimpinan SKPD se Pemko P.Sidimpuan. (a20)
Operasi Pekat Ringkus 60 Penjudi Dan Amankan 173 Pelaku Prostitusi P. SIANTAR ( Waspada): Sebulan melaksanakan operasi pemberantasan penyakit masyarakat (Pekat), Polres Simalungun menangkap 60 tersangka perjudian dan mengamankan 61 pria hidung belang dan 112 wanita pelayan kafe serta PSK tidak miliki identitas. “Seluruh tersangka kasus perjudian ditahan dan diproses hukum. Tidak satupun tersang-
ka yang tidak dikirim ke JPU untuk proses peradilan, “ sebut Kapolres Simalungun AKBP Rudi Hartono, SH, SIK melalui Pahumas Kompol Ramli Sirait dan Kasat Reskrim AKP Tito Travolta Hutauruk, SH, SIK di Mapolres, Selasa (22/12). Menurut Pahumas, selain kasus perjudian, sasaran Operasi Pekat berbagai penyakit masyarakat lainnya seperti pros-
titusi dan tidak memiliki identitas diri, aksi premanisme, penjualan minuman keras dan narkotika. Untuk kasus prostitusi, Pahumas menyebutkan sudah ditangani 10 kasus dengan jumlah yang diamankan sebanyak 173 pelaku termasuk pria hidung belang. Kepada mereka diberi penyuluhan dan diminta membuat pernyataan tidak
mengulangi perbuatannya dan melengkapi diri dengan identitas yang sah. Dari kasus penjualan Miras tanpa izin dan melanggar Peraturan Daerah (Perda) Pemkab Simalungun, lanjut Pahumas, polisi menyita 495 botol Miras dari berbagai merk dari tujuh lokasi di Kabupaten Simalungun dan kasus narkotika tujuh kasus.(a14)
Polres Karo Terkesan Lamban Berantas Judi KABANJAHE (Waspada): Ketua DPP LSM Panji Demokrasi Chici Ardy, menilai Polres Tanah Karo terkesan lamban dan tidak profesional dalam memberantas perjudian. Kata Chici, hal itu terungkap atas maraknya judi jenis Toto Gelap (Togel) saat ini di Kabupaten Karo. Menurut Chici Ardy di Kabanjahe, Selasa (22/12) adapun penangkapan judi togel yang dilakukan Polres Karo
baru-baru ini tidak profesional. Sebab pemberantasan judi tidak menyentuh bandarnya, karena hanya sebagian Jurtul (Juru Tulis) togel saja yang diringkus. Chici juga mensinyalir sejumlah bandar judi Togel melibatkan aparat. Namun dia sangat menyesalkan, judi togel yang dikelola masyarakat diringkus, sementara para bandar judi togel yang melibatkan
aparat keamanan tidak tersentuh hukum. “Jika Polres Karo serius menjalankan visi Polri dalam memberantas judi itu, seharusnya seluruh kegiatan judi yang telah meresahkan masyarakat diberantas sampai ke para bandarnya,”tandasnya. Kapolres Tanah Karo yang dikonfirmasi Waspada, Selasa (22/12) melalui Kasat Reskrim AKP Lukmin Siregar, memban-
tah pihaknya pilih kasih dalam menindak pelaku perjudian termasuk Togel di Kabupaten Karo. “Kami tidak pilih kasih dalam menindak pelaku perjudian ,’’ujar Lukmin singkat. Sementara, pengamatan Waspada di lapangan, walaupun Polres Tanah Karo telah beberapa kali meringkus para pelaku perjudian termasuk Togel, namun dalam prakteknya judi Togel masih tetap ada. (c06)
Pengusaha Vila Dan Hotel Di Berastagi Keluhkan Kamtibmas BERASTAGI ( Waspada ): Para pengusaha vila dan hotel di Kota Berastagi menyampaikan uneg- uneg pada KapolresTanah Karo AKBP Ignatius Agung Prasetioko menyangkut kendala yangdihadapidalam menunjang danmengembangkan pariwisata di Tanah Karo. Uneg-uneg itu disampaikan dalam pertemuan dengan tema ‘Peningkatan pengamanan yang kondusif di wilayah Kabupaten Karo dengan cara profesional terpadudanhumanis’,yangdiprakarasasi Kasat Intelpam AKP Herisyahputra. Pertemuan juga di hadiri Wakapolres Kompol JuniarSimanjuntak,KepalaDinas Seni Budaya dan Pariwisata DinastiSitepu,KabagLinmas,Suang Karo Karo dan 36 pengusaha hotel dan pengelola vila diTanah Karo, Senin (21/12) di Hotel Sibayak Internasional, Berastagi. Dalam pertemuan itu, Kasir Ginting mengungkapkan munculnya aksi pencurian ban kenderaan bermotor yang parkir dan pencurian seng bekas di kawasan Berastagi. Dari data yang disampaikan ada 4 kali peristiwa pencurian ban kenderaan bermotor dan sekali pencurian besi dan seng bekas. Modus si pencuri dengan mendongkrak ban mobil yang sedang parkir, setelah mencopot ban pelaku mengganjal dengan batu atau kayu dan melarikan hasil curiannya. ‘’Upaya awal untuk mengintai pelaku telah dilakukan beberapa kali, namun belum membuahkan hasil,’’ katanya
SedangkanpengusahapenginapandikawasanGongsol Berastagi, menceritakan pengalamannya menyangkut oknum Sat Pol PP Tanah Karo yang datang menumpansatutrukcoltdieseluntuk mengepung penginapannya dan melakukan razia di tengah malam. Hal ini, katanya, tidak saja membuat tamu menjadi tidak nyaman beristirahat, bahkan warga sekitarnyapunikutterkejut. Halsenadajugadisampaikan Ketua Forum Pariwisata Sehat Paham Ginting dan pemilik penginapan di seputaran tugu Perjuangan Berastagi. Dia menyampaikan, dengan dalih razia minuman keras, oknum petugas mengetuk kamar dan membawa tamu yang istirahat setelah lelah mengunjungi beberapa objek wisata di Tanah Karo. Sejumlahfaktoryangmenimbulkan ketidaknyamanan wisatawan, tukasnya, membuat arus kunjungan wisatawan nusantara ke Tanah Karo di musim libur pekan lalu menjadi jauh berkurang. Sedangkan pengusaha lain menyarankan kepada Polres Tanah Karo untuk menjalin kerja sama kembali dengan kelompok Orari dan Rapi, karena selama inikeduawadahradiokomunikasi itu cukup banyak andil memberikan bantuan, terutama bidang komunikasi, baik dalam Kamtibmas maupun membantu wisatawan yang mengalami kesulitan di perjalanannya ke objek wisata. Menyikapi uneg- uneg itu,
Waspada/Dickson Pelawi
Kapolres Tanah Karo saat menerima masukan dari pengusaha vila dan hotel di Berastagi, Tanah Karo. Kapolres Tanah Karo menyatakan mendukung perkembangan dunia pariwisataTanah Karo dan akan menjalinkerjasamadengan pihak lain dalam meningkatkan keamanan, kenyamanan dan pelayanan. Untukitu,diameminta seluruh jajarannya sigap dan memberi pelayanan yang maksimal kepada setiap warga. Disebutkannya, dalam program 100 hari, pihaknya akan memfokuskan pada bidang pengamanan sedangkan di unit Lalu Lintas pihaknya sepakat untuk tidak melakukan Tilang, tetapi jika sangat prinsip tetap dilanggar maka pihaknya akan melakukan tindakan. Sementara, Kepala Dinas Seni Budaya dan Pariwisata Dinasti Sitepu yang pernah menjabat Kakan Sat Pol PPTanah Karo mengatakan, sepajang pengetahuannya tugas Sat Pol PP dalam penegakan Peraturan
Daerah harus berkordinasi dengan instansi terkait . Dalam penegakan Perda Bidang pariwisata, maka Sat Pol PP harus berkordinasi dengan Dinas Pariwisata, bukan melakukan tindakan sendiri. Untuk itu dimintanya kepada pengusaha hotel dan vila bila ada oknum petugas yang akan melakukan suatu razia sebaiknya menyakan hal ini, katanya Sedangkan Kabag Linmas Kabupaten Karo Suang Karo Karo melalui stafnya Ronda Tarigan mengungkapkan, dalam mengembangkan pariwisata Tanah Karo dapat mengedepankan hubungan kekerabatan berdasarkan filosofi Karo “Merga Silima,TuturSiwaluh,RakutSitelu, Perkaden Kaden Sepuluh Dua Tambah Sada, katanya. Artinya kurang lebih adalah, semua pihak dan elemen saling mendukung. (a17)
20
WASPADA Rabu 23 Desember 2009
Kuasa Hukum Suprianto Minta Polres DS Tangkap Pelaku Penipuan MEDAN (Waspada): Terkait kasus penipuan dan pemalsuan surat tanah milik Yayasan Pendidikan Nurul Amaliyah seluas 759 meter 3 di Jalan Kelapa Sawit, Desa Dagang Kerawan, Kecamatan Tanjungmorawa yang melibat tiga tersangka yakni SS, AN, dan HA. Jumono SH selaku kuasa hukum DR HM Suprianto alias Anto Keling sebagai pelapor mendesak agar ketiga tersangka segera ditahan. Pasalnya, meski berkas kasus itu sudah dinyatakan lengkap (P21) oleh kejaksaan dan Polres Deliserdang harus menyerahkan tersangkanya, namun sampai kini ketiganya masih berkeliaran bahkan tak pernah ditahan sama sekali. “Inikan aneh, kok bisa tersangka nggak ditahan. Padahal kasus itu sudah P21,” kata Jumono, Senin (21/12). Disebutkan, kasus dilaporkan Anto Keling ke Polres Deliserdang 28 Mei 2007 lalu. Dalam laporannya, Anto menuduh SS dengan bantuan AN dan HA memalsukan surat penyerahan tanah atas nama Sabariah Sembiring yang tak lain mertua SS. Surat itu ditandatangani Kepala Desa Dagang Kerawan yang masa itu dijabat oleh HA dan AN yang saat itu menjabat sebagai Camat Tanjungmorawa tertanggal 3 April 1997. Setelah diselidiki ternyata surat itu palsu, karena dasar surat tersebut tak kuat sebab tanah itu bukan milik Sabariah Sembiring melainkan milik PTPN IITanjung Morawa yang sudah dilepas kepada Yayasan Nurul Amaliah sesuai dengan putusan PTPN II No.II.01/ X/08/I/2006 yang ditandatangani oleh Dirut yang masa itu dijabat Ir H Suandi. Bahkan dalam surat itu diperintahkan pada pekerja pensiunan dan yang masih aktif yang menempati rumah dinas di lahan itu untuk dikosongkan karena tanah itu akan dilepas kepada Yayasan Nurul Amaliah sesuai dengan SK pelepasan dari Gubernur Sumut No.593/1941/2004 tertanggal 14 April 2004 dan Surat Dewan Komisaris No.DK.PTPNII/V/2004 tertanggal 17 Mei 2004, dan surat Meneg BUMN No.351/MBU/2004 tertanggal 21 Juni 2004 dimana pihak Yayasan Nurul Amaliah telah menyetor nilai ganti rugi aset tanah, tanaman, dan rumah dinas PTPNII ke kas PTPNII. Lalu dengan dasar surat palsu itu, SS kemudian membangun rumah kontrakan tujuh pintu dan mengklaim jika lahan itu miliknya. Atas dasar itulah Anto Keling sempat dilaporkan oleh pihakYayasan dengan tuduhan melakukan korupsi. Namun setelah disidang ternyata tuduhan itu tak terbukti dan dibebaskan. Merasa dirinya jadi korban pendzoliman, Anto pun balik melaporkan kasus itu ke Polres Deliserdang dengan tuduhan SS memalsukan surat kepemilikan tanah. Laporan itu langsung diterima oleh Kepala SPK Iptu J Sipayung. Setelah diproses kemudian ternyata HA dan AN terlibat dalam pemalsuan surat tersebut dan menetapkan ketiganya tersangka. Namun anehnya ketika 11 November 2009 melayangkan surat panggilan kepada HA warga Jalan Sei Merah No.203 Dusun II Desa Dagang Kerawan untuk datang ke Polres 26 November dalam status tersangka dan akan dilimpahkan ke Pengadilan malah tidak datang. Demikian juga saat surat serupa dilayangkan ke AN dan SS kedua pria itu juga tak memenuhi panggilan. Lalu polisi kembali melayangkan panggilan kedua 4 Desember 2009 kepada ketiganya mereka tetap tidak datang. Parahnya kuasa hukum SS melayangkan surat ke Polres yang menjelaskan jika SS tak bisa hadir karena SS harus berobat ke Penang karena mengidap sakit jantung. Masih dalam kasus tanah itu, dalam kasus Perdata pihaknya juga mengajukan gugatan dengan tergugat yakni PTPN II cq Dirut PTPN II, Pemkab Deliserdang cq Bupati, Pemprovsu cq Gubsu, Meneg BUMN dan Kapoldasu Sesuai dengan gugatan No.22/PDT.G/ 2006/PNLP.“Karenanya kita berharap proses hukum berjalan dengan baik,” tuntasnya. (m39)
2010, Pemerintah Harus Keluarkan Putusan Peringatan HAPM PS TUAN (Waspada): Pemerintah harus segera mengeluarkan keputusantentangPeringatanHariAntiPerdaganganManusiaNasional (HAPM) 2010 dan peringatan 12 Desember itu agar menjadi bagian penting dalam upaya pencegahan perdagangan orang. Direktur EksekutifYayasan KKSP (Pusat Pendidikan dan Informasi Hak Anak) Muhammad Jailani menyatakan itu, Senin (21/12) di SMA Cerdas Murni, Percut Sei Tuan, dalam peringatan Hari Anti Perdagangan Anak Sedunia. ‘’Upaya mendesak pemerintah agar segera mengeluarkan putusan terus berjalan. Lahirnya UU 21/2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang merupakan sebuah kemajuan. Dan peringatan ini menjadi upaya pemberantasan yang efektif karena mengingatkan setiap rakyat Indonesia untuk tetap waspada terhadap masalah ini,’’ katanya. Peringatan Hari Anti Perdagangan Anak Sedunia di SMA Cerdas Murni diwarnai sejumlah kegiatan diikuti sekolah dari Kota Medan dan Deliserdang. Di antaranya MAN 2 Model Medan, SMP Karya Bunda, SMA Dharmawangsa, SMP Negeri 16, MTSN 2 Medan dan SMA Amir Hamzah. (a06)
Koramil 013 Gelar Aksi Menanam Sejuta Pohon PANYABUNGAN (Waspada): Masalah lingkungan merupakan tanggung jawab semua komponen masyarakat, termasuk di dalamnya TNI untuk mencegah terjadinya segala bentuk kegiatan yang dapat merusak alam dan lingkungan hidup. “Setiap orang berkewajiban mencegah terjadinya kerusakan atau pencemaran lingkungan hidup,” ujar Komandan Koramil 013 Panyabungan Cabang XLV Kodim 0212/TS Kapten Inf Dahler Daulay kepada Waspada, Senin ( 21/12). Hal itu disampaikan usai pencanangan penanaman pohon guna menindaklanjuti hari dan bulan menanam pohon nasional dipusatkan di Desa Sigalapang Jae, Kec. Panyabungan, Senin (21/12). Selain melibatkan seluruh anggota Ramil 013 Panyabungan, kegiatan juga mengikutsertakan berbagai elemen masyarakat, utamanya aparat pemerintahan setempat. Untuk menghijaukan wilayah tritorialnya, jajaran Koramil 013 Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal melaksanakan penanam berbagai jenis pohon di bebarapa desa yang merupakan wilayah kerjanya, yakni Kec. Panyabungan, Panyabungan Barat, Panyabungan Utara, Panyabungan Timur, Panyabungan Selatan dan Hutabargot. Danramil 013 Panyabungan Kapten Inf Dahler Daulay mengatakan, tanggung jawab kita untuk menanam pohon agar bumi hijau kembali. Pohon adalah nafas kehidupan manusia serta kelangsungan hidup manusia. “Jika bumi hijau kembali, maka kehidupan manusia akan semakin baik dan sejahtera,” jelasnya. Dahler Daulay menyebutkan, sangat dibutuhkan komitmen kita menyelamatkan bumi dan menyelamatkan kehidupan manusia melalui kepedulian kita terhadap lingkungan hidup. Menanam pohon adalahpekerjaanyangsangatmudah,akantetapiagarusahamenanam tersebut sukses maka harus diimbangin dengan pemeliharaan yang baik untuk tanaman tersebut. KepalaDesaSigalapangJaeBasriRangkutimenyebutkan,pihaknya siap memelihara pohon yang ditanam di kompleks pekuburan muslim dan masjid Bakhti Pancasila yang ditanam hari itu. “Kewajiban kita menanam dan memelihara sehingga kita akan memetik hasilnya dengan baik,” ujarnya.(a24)
Dinkes Paluta Antisipasi Malaria Di Kecamatan Dolok GUNUNG TUA (waspada) : Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) melalui Dinas kesehatan dan sosial (Dinkesos) Paluta proaktif dalam mengantisipasi temuan penderita malaria yang positif di Kecamatan Dolok tepatnya di Desa Bahap terdapat 2 kasus dan Desa Baringin terdapat 1 kasus Setelah diperiksa petugas Puskesmas Sipiongot menggunakan RDT (Rapid Diagnostic Test) yang dilaporkan kepada Dinkessos Paluta baru-baru ini, Bidang P2P langsung bergerak cepat melakukan langkah-langkah penanggulangan agar tidak terjadi penularan secara meluas. HalitudikatakanKabidP2PDinkessosPaluta,dr Irwandidampingi Wasor Malaria Dinkessos Paluta Ganti Paruntungan Pulungan, SKM kepada Waspada, Senin (21/12) petang. (csp)
Bersambung ke hal. 21
Sambungan dari hal. 20
21
WASPADA Rabu 23 Desember 2009
Polres Madina Gelar Apel Bersama Masyarakat PANYABUNGAN (Waspada): Mengkampanyekan tertib lalu lintas di jalan raya, jajaran Polres Kabupaten Mandailing Natal ( Madina) menggelar apel besar bersama masyarakat pencinta tertib lalu lintas. Apel itu digelar di lapangan Polres Madina di Mompang Julu Panyabungan, Selasa (22/12). Apel ini ratusan peserta yang terdiri dari unsur TNI, Polri, pihak Pengadilan Negeri, Kejaksaan, Lapas Panyabungan, DLLAJ, pelajar, mahasiswa, pecinta motor tiger, para perwakilan pengusaha taxi dan angkutan lainnya dan berbagai elemen masyarakat lainnya. Apel itu dipimpin Kapolres Madina AKBP Drs Engkos Kosasih, dengan komandan apel Ipda Cahyadi (Kaurbin OPS Satlantas Polres Madina). Secara bersama-sama peserta apel dipandu M Hambali dan Aisyah Risda Sabila dari MAN Panyabungan membacakan ikrar masyarakat tertib lalu lintas. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan kesepakatan yang gunanya untuk penegakan hukum di Mandailing Natal yang dilakukan Kapolres AKBP Drs Engkos Kosasih, Kajari Panyabungan, Kalapas Panyabungan dan Pengadilan Negeri Madina. Dalam sambutannya Kapolres Engkos Kosasih meminta masyarakat untuk berhati-hati menjaga keselamatan ketika berkendara. Tertib lalu lintas yang digelar polisi dengan melibatkan setiap elemen masyarakat merupakan bentuk kegiatan menuju Madina tertib, sejahtera dan berkualitas. Menurutnya, salah satu cara menurunkan angka kecelakaan lalu lintas perlu digalakkan santun berlalu lintas. (cpin)
Program Kesetaraan Untuk Pemerataan Pembangunan Tapsel PROGRAM kesetaraan salah satu upaya Bupati Tapanuli Selatan Ongku P Hasibuan untuk pemerataan pembangunan di Kabupaten Tapanuli Selatan, intinya kue pembangunan disesuaikan dengan kondisi kecamatan yang bersangkutan. Umpanya jika kecamatan A selama ini pembangunannya sudahjauhlebihmaju,sementara kecamatan B tertinggal, maka untuk kecamatan A akan diberi porsi 6 sementara untuk kecamatan B dikasi 10 sehingga satu saat nanti tidak ada kepincangan pembangunan di seluruh Tapanuli Selatan. Dengan program demikian beliau berharap, seluruh jalan kabupaten yang menghubungkansatukecamatandengankecamatan lain, dapat dilalui dengan baik. Untuk menghubungkan jalan kabupaten ke jalan desa, Pemkab Tapanuli Selatan juga menyisihkan APBD, namun berupaya memotivasi masyarakat supaya rajin bergotong royong sebagai warisan nenek moyang, sebab jika semua harus pemerintah yang mengerjakan pelaksanaanpembangunanakanlamban. Karenamenurutsurveysebelum menjadi Bupati Tapanuli Selatan Agustus 2005, salah satu penyebab anjloknya ekonomi warga sehingga daerah itu terus tertinggal dibanding daerah lain di Sumut akibat transportasi yang tidak lancar. Demi mewujudkan niat yang tulus itu, ketika tahun pertama menjabat bupati, beliau turun ke desa bersama muspida setiap Sabtu dan Minggu, untuk sosialisasi. Langkah awal yang diambil merealisasikan program itu,
dalammelaksanakanpembangunanjalan,jikaperiodesebelumnya ruas yang dibangun dalam satu tahun anggaran hanya sepanjang 1 atau 2 km berbiaya Rp 200 - 300 juta dengan jumlah paket yang cukup banyak.Sejakpenyusunan R-APBD Tapanuli Selatan tahun 2006 alami perubahan, banyak paket pembangunan jalan yang berbiaya miliaran rupiah, dengan harapan dalam satu atau dua tahun anggaran pembangunan jalan sudah tuntas. Salah satu contoh KecamatanAngkolaSelatanibukotaNapa, jaraknya dari Padangsidimpuan sebagaiibukotakabupatensekitar 14 km, hingga tahun 2005 bagaikan terisolir karena menempuh jarak yang begitu dekat butuh waktu lama. Jeleknya jalan kabupaten otomatis angkutan juga jarang masuk, sebab biarpun ongkosmahalpengusahamerasa rugi,sebabpenghasilantidaksesuai dengan kerusakan kendaraan. Penghujung tahun 2009, kondisi sudah kontras, bukan saja jalan antara ibukota kabupaten ke ibukata kecamatan yang aspal, tetapi hingga ke Gua Asom yang jaraknya 42 km, tembus ke Rianiate hingga Batangtoru keseluruhan mencapai sekitar 80 km, di antaranya ada hotmix. Dalam melaksanakan pembangunan jalan Pemkab Tapsel bukan saja memperhatikan jalan poros, tetapi mengaspaljalankabupaten ke desa seperti Simarpinggan ke Desa Tapian nauli sepanjang 1,7 km, Desa Pardomuan ke Gunung Baringin sepanjang 1,5 km, Aeknatas ke Dolok Godang 1,5 km, Simpang Napa ke Simpang Ampolu 4 km ,Simpang Dolok ke Sihapas 2 km. Melihat keseriusan Pemkab Tapanuli Selatan membangun daerah itu, warga termotivasi bergotong royong, antara lain membuka jalan kabupaten Desa Simaronop ke Desa Pardomuan 7 km,
Mahasiswa Hadang Truk Pengangkut Kayu
Waspada/Sy Nasution
Setelah transportasi lancar petani Angkola Selatan tidak tertumpu ke tanaman tradisi, karet dan salak, tetapi termotivasi dengan berbagai jenis tanaman semusil yang nilai ekonomi lebih tinggi. Bupati Tapsel Ongku P Hasibuan sedang panen cabe bersama warga Angkola Selatan. sejak enam bulan lalu bergotong royong, tenaga kerja 150 orang setiap Selasa. Sebelumnya ruas jalan ini tidak dapat dilalui mobil mengangkut produksi pertanian seperti karet, salak dan kopi, sayur sayuran dll, pakai kuda beban upah Rp1.000 per kg setelah gunakan mobil Rp1.000 per goni atau karung. Kemudian jalan Kabupaten Lumban Dolok ke TapianNaulipanjangsekitar6km, sejak tiga bulan lalu warga bergotong royong membangunnya, sekarang sudah dapat dilalui mobil. Partisipasi masyarakat yang lain, warga Sibombong bangun irigasi desa, masyarakat Dusun Siburangir bangun bronjong untuk persawahan, penduduk Gunung Baringin bangun bronjong persawahan Bagi warga kecamatan berpenduduk 26.000 jiwa terdiri dari 14 desa serta 4 kelurahan ini, mulusnya jalan ke daerah mereka membawa berkah luar biasa, sebab jika selama ini petani hanya tertumpu untuk menanam karet
dan salak. Sekarang mereka senang menanam tanaman semusim, seperti cabe, tomat, terong, kedele, semangka, nilai ekonominya jauh lebih tinggi, sebab mereka tidak sulit memasarkan, karena setiap hari 16 unit mobil angkutanumum yanghilirmudik dari Padangsidimpuan ke tempat mereka. Sukses ini tentu bukan kerja keras Ongku P Hasibuan sendiri, tetapitidaklepasdariKepalaDinas PU Kabupaten Ir H Arwin Siregar yangtidakpernahmengenallelah, demi kesejahteraan warga Tapanuli Selatan. Menurut tokoh masyarakat Napa H Maraganti Harahap, 66, sosok Ongku P Hasibuan selama ini cukup merakyat, kapan saja bisa komunikasi, tidak sulit dijumpai, sehingga arahan beliau mendapat respon masyarakat. Hal senada disampaikan Burhanuddin Harahap glr Jabatari, 59, tokoh masyarakat Siamporik DolokdantokohmasyarakatNapa Burhanuddin Harahap, SAg. Syarifuddin Nasution
GUNUNG TUA (Waspada): Gerakan Rakyat Berjuang (GRB) yang tergabung dalam elemen masyarakat dan mahasiswa Padanglawas Utara (Paluta) dan Padanglawas (Palas), terus melanjutkan aksinya setelah selesai pulang dari kantor DPRD dan Bupati Paluta, Senin (21/12) sore hingga Selasa (22/12) sekira pukul 09:00. Mereka melakukan aksi menghadang dan memboikot truk-truk yang bermuatan ribuan kubik kayu yang melintas di sepanjang jalan Lintas Sumatera, tepatnyadidepanlapangansepak bola, Lingkungan Satu Kel. Pasar Gunung Tua, Kec. Padang Bolak, Kab. Padanglawas Utara. Pantauan Waspada, ratusan masyarakat dan mahasiswa, Senin (21/12) sekira pukul 18:30 kemarin, hingga Selasa (22/12) sekira pukul 09:00 terus menunggu truk yang mengangkut kayu dengan melakukan penghadangandantidakmengizinkantruktruk yang bermuatan ribuan kubik kayu melintas di sepanjang Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum). Dalam aksinya, terdapat sekitar 15 truk kayu yang bermuatan ribuankayudenganberbagaijenis, akasia dan lock (kayu balok) diboikotdandisuruhbalikkebelakang, Konsolidasi antara masyarakatdenganpihakkepolisiandari
PolresTapsel sempat terjadi pada pukul 03:00 dini hari, pasalnya elemen mahasiswa tersebut lagi ketiduran,tiba-tibapuluhanpihak kepolisian Tapsel datang pada larut malam. Sekitar pukul 03:00 dini hari dan menyuruh sopir truk kayu yang ditahan oleh elemen mahasiswa dan masyarakat tersebut keluar.Darikejadiantersebut,satu truk pengangkut kayu yang ditahan sempat lepas. Penghadangan truk kayu yang diduga milik PT SRL dan PT SSL ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap Pemkab Paluta yang dinilai tidak perhatian terhadap kondisi lingkungan hidup masyarakatdikawasanKab.Paluta dan Palas. “Jalan satu-satunya hanyalah melakukan aksi penghadangan agar truk-truk pembawa kayu tidakbisalewat,kitaakanmelakukan aksi ini sampai tuntutan pencabutan izin hak guna usaha perusahaan tersebut dilakukan,” kata kordinator aksi, Gusti Putra Hajoran dan Zulfikar didampingi sejumlah warga yang enggan disebutkan identitasnya kepada Waspada, disela-sela aksi boikot itu, Selasa (22/12) dini hari. Dikatakannya, pengadangan ini dilakukan membuktikan masyarakat masih peduli terhadap kerusakan infrastruktur jalan yangadadiJalinsumPaluta.“Kami ingin bukti nyata dari pihak perusahaan, kan sudah ada kesepakatanantarapemerintahkabupaten dengan PT SRL dan PT SSL tentang pembuatan jalan alter-
Waspada/Sori Parlah Harahap
Gerakan rakyat berjuang terus melanjutkan aksinya dengan menghadang dan memboikot truk-truk yang bermuatan ribuan kubik kayu yang melintas di sepanjang Jalan Lintas Sumatera, tepatnya di depan lapangan bola, Lingkungan Satu, Kel. Pasar Gunung Tua, Kec. Padang Bolak, Kab. Padanglawas Utara. natif,” ucapnya. Disamping itu dikatanya, banyaknya truk-truk pengangkut kayu bulat yang melintasi di JalinsumPalutasangatmerugikan masyarakat dengan menimbulkan berbagai penyakit, pasalnya setiap truk yang melintas sangat banyak debu yang bertebaran setiap truk itu lewat, sehingga anak-anak dan para warga yang tinggal di pinggir jalan rentan dengan penyakit asma dan batuk, serta juga berdampak pada perekonomian daerah itu khususnya warga sekitar pinggiran jalan, sebutnya. Halsenadajugadiungkapkan, tokoh masyarakat Maruli, 39,
warga Pasar Gunung Tua ketika ditanya seputar aksi itu mengatakan, saya sepakat dan sangat mendukung dengan aksi yang dilaksanakan para mahasiswa dan masyarakat, pasalnya truk kayu yang melintas pada jalan negara Paluta sangat amburadul setelah adanya truk tersebut. “Jalan menjadi cepat rusak akibat tonase kendaraan yang besar melebihi kemampuan. Apalagi saat ini mulai musim penghujan, badan-badan jalan akan lebih mudah rusak. Akibatnya pada jalan tersebut sulit dilintasikarenasebagianruasjalan sudahberubahmenjadikubangan lumpur,” jelasnya.(csp)
Aceh
22
WASPADA Rabu 23 Desember 2009
Harga Gula Pasir Meroket
Kasus Rompak Kapal Belawan Diselidiki IDI (Waspada): Terkait pembajakan kapal nelayan asal Belawan, Sumatera Utara, di perairan Aceh Tamiang, Sabtu (19/12) dini hari, jajaran Polda Aceh hingga kini masih menyelidiki pelaku perompak itu yang diperkirakan pelaku lebih tiga orang itu. “Kasus itu masih dalam proses penyelidikan petugas, bahkan sejak kita terima informasi ini polisi terus menyisir sejumlah sungai dan muara sepanjang Aceh Timur, Kota Langsa dan Aceh Tamiang, guna mengejar pelaku,” terang Dir Pol Air Polda Aceh, Kombes Pol H. M. Zaini, SH, MH, melalui Dantim PAM Selat Malaka, Ipda Al-Mahdi, SH. Kepada Waspada, Selasa (22/12) Al-Mahdi menjelaskan, kasus pembajakan kapal nelayan asal luar Aceh di perairan perdagangan Internasional itu belakangan kembali marak terjadi. Menurut informasi yang diterima dari intelijen, pelaku dalam beraksi menggunakan beberapa pucuk senpi laras panjang dan pendek. “Pelaku menggunakan beberapa pucuk senpi laras panjang. Meski hingga kini belum ada pelapor, namun berdasarkan keterangan dari nelayan tekong kapal dan seorang ABK akan dilakukan penyelidikan lebih mendalam karena informasinya telah disandera,” urai Mahdi.
Kata Mahdi, dalam mengendalikan Selat Malaka, sehingga jauh lebih bersih dari aksi perompak laut membutuhkan waktu dan petugas serta kebersamaan penegak hukum di laut, sehingga petugas dapat membasmi segala bentuk aksi teror, ancaman yang menggunakan senpi serta semua aksi kriminalitas yang meresahkan masyarakat nelayan. “Jalur Selat Malaka amat rawan, baik aksi pembajakan laut maupun transaksi narkoba. Oleh karenanya kita akan berupaya mengendalikan itu semua. Tapi yang paling penting partisipasi nelayan,” harap Mahdi seraya menandaskan, terkait pembajakan kapal nelayan asal Belawan, pihaknya akan terus memburu pelaku, karena diduga kuat memiliki jaringan hingga ke luar daerah. Sebagaimana diwartakan sebelumnya, kapal nelayan asal Belawan itu dibajak pada saat melakukan tangkapan ikan di perairan Aceh Tamiang, Sabtu (19/12) malam. Diperkirakan saat itu kapal yang menjadi sasaran perompak itu berada di atas 10 mill dari bibir pantai Kuala Aceh Tamiang. Polisi hingga kini dapat memastikan nama kapal dan jumlah korban ABK yang menjadi sanderaan bajak laut. (cmad)
SMP 3 Trumon Timur Hanya Diajar Seorang Guru PNS TAPAKTUAN (Waspada): Koordinator Tim DPD-RI Tgk. H. Abdurrahman BTM menyatakan prihatin terhadap kondisi dunia pendidikan soal tenaga guru di wilayah Trumon Timur, Kabupaten Aceh Selatan. Pasalnya, SMP 3 di Desa Kapa Sesak Kecamatan Trumon Timur, hanya diajar seorang guru PNS. Selebihnya mengandalkan guru honor alias guru bantu, sehingga kualitas pendidikan di wilayah ini benar-benar menyedihkan, di tengah upaya pemerintah meningkatkan program pendidikan manusia seutuhnya. “Saya tergugah dan prihatin mendapat imformasi penempatan guru yang tidak merata dan seharusnya pengangkatan guru di daerah ini diprioritaskan,” ucap Abdurrahman BTM, dalam pertemuan silaturrahmi dengan tokoh masyarakat Aceh Selatan, Abdya, Aceh Singkil dan Subulussalam, di gedung Rumoh Agam, Tapaktuan, Senin (21/12). Hal serupa juga terjadi di SD Negeri Kapa Sesak, kecamatan setempat. Bayangkan di sekolah dasar ini memiliki murid sebanyak 270 orang, tetapi hanya diajar dua orang guru PNS dan dibantu beberapa guru honorer. “Jika kondisi guru semacam ini, sampai kapan pun, pendidikan tidak bakalan maju,” tambahnya di depan unsur Muspida dan Kepala SKPD negeri penghasil pala tersebut. Karenanya dalam rangka menyejajarkan
mutu pendidikan dengan daerah lain, dia mengharapkan Pemkab Aceh Selatan melalui Dinas Pendidikan setempat agar segera mengantisipasi persoalan kekurangan guru ini, dengan cara memprioritaskan pengangkatan guru kelahiran setempat. “Sebab jika didatangkan dari daerah lain, hanya beberapa bulan bertugas, langsung minta pindah, “ sebutnya mengaku telah mengunjungi lokasi sekolah itu bersama rekannya anggota DPD HT Bachrum Manyak dan Ir. Mursyid, sehari sebelumnya sekaligus bersilaturrahmi dengan ulama kharismatik Syech H. Adnan Mahmud di Bakongan. Sebelumnya mantan ketua DPRK Aceh Selatan H.Abdul Salam mengaku kondisi tenaga pendidikan (guru) di wilayah Trumon dan Trumon Timur dan benar-benar kritis alias SOS. Namun sejauh ini belum mendapat tanggapan dari dinas terkait, khususnya Dinas Pendidikan. Menurutnya, krisis guru ini bukan hanya di SD Kapa Sesak melainkan hampir semua sekolah di sana mengalami nasib serupa. Mulai dari sekolah dasar sampai tingkat SLTA. “Makanya tak heran dalam UAN dua tahun lalu, tak seorang pun murid SLTA di Trumon lulus, sehingga terpaksa diluluskan melalui ujian Paket C,” sebut Abdul Salam prihatin.(b19)
Akibat Penambang, Medan– Banda Aceh Terancam Putus JULOK, Aceh Timur (Waspada): Akibat aksi penambang pasir di sungai Arakundo, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur yang kian merajalela dan tidak tertib, membuat lintasan Medan – Banda Aceh terancam putus. Pasalnya, pasir yang dikeruk mencapai di titik terlarang, yakni di sekitar pertapakan kaki jembatan. Dikhawatirkan, jika hal itu tidak segera dicegah, maka tidak tertutup kemungkinan jembatan Arakundo yang merupakan salah satu jembatan terpanjang di Aceh itu akan amblas. Keterangan yang dihimpun Waspada, Senin (21/12) di lokasi, aksi penambang pasir di sungai Arakundo berlangsung puluhan tahun, bahkan hampir seluruh masyarakat di sepanjang pinggiran sungai menggantungkan penghidupannya dari hasil tambangan pasir. Salah satu sungai terpanjang di Aceh terse-
35 Dewan Terancam Berkantor Di Tenda IDI (Waspada): Meski belum memiliki kantor yang layak dihuni oleh 35 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRK) Aceh Timur, namun sejumlah politisi yang mayoritas mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) itu tetap berkomitmen Januari 2010 akan berkantor di Idi. “Dewan tetap komit berkantor di Idi. Apapun akan kami jadikan kantor, bahkan jika tidak
but belakangan banyak mengundang musibah, baik tenggelamnya penambang maupun tewasnya bocah saat bermain di sungai. Namun hingga kini sungai tersebut masih ramai dengan penampang pasir. Wakil Bupati Aceh Timur, Nasruddin AB ketika meninjau lokasi mengatakan, instansi terkait agar segera turun ke lapangan melakukan berbagai upaya, sehingga ancaman amblasnya jembatan negara itu tidak terjadi. Hal itu dianggap penting, guna mengantisipasi kerugian negara. “Penambangan pasir itu harus segera dicegah, karena jika tidak dikhwatirkan sarana transportasi itu amblas ke sungai,” ujar Nasruddin seraya menandaskan, pihaknya turun ke lapangan karena berdasarkan informasi masyarakat lokasi yang dikeruk pasirnya telah mencapai titik membahayakan.(cmad)
Hari Ibu Ke-81, Semangat Perempuan Harus Tetap Tumbuh BLANGKEJEREN (Waspada): Ketua Persatuan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Hj. Ny. Salamah Hasim mengatakan, guna meningkatkan persatuan, etos kerja dan produktivitas perempuan untuk menanggulangi kemiskinan dan ketertinggalan guna mewujudkan rakyat Indonesia yang sejahtera. Semangat perempuan harus tetap tumbuh sesuai makna yang terkandung dalam Pancasila. “Untuk menyetarakan perempuan dengan laki-laki, kesejahteraan perempuan harus jadi salah satu program Pemerintah agar kekerasan dalam rumah tangga, tidak terjadi,” katanya, Selasa (22/12) di pendopo bupati. Sementara Bupati Gayo Lues, H. Ibnu Hasim dalam sambutannya menegaskan, sesuai UU No. 23, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) harus dihapuskan. “Karena itu kesetaraan dan keadilan jender
Waspada/Muhammad Hanafiah
TINGGAL RANGKA: Besi Jembatan Tua Simpang Kiri, Kecamatan Tenggulun,Kabupaten Aceh Tamiang hanya tinggal rangka dan jika tidak ada pengawasan dan pengamanan yang ketat, bukan tidak mungkin suatu saat besi jembatan ini akan raib disikat oleh orang-orang berwatak maling untuk menjual besi tua ini demi meraih keuntungan pribadi dan kelompoknya.Foto direkam Minggu (20/12) sore.
perlu ditingkatkan. Soal, masalah KDRT acap kali terjadi,” ungkap bupati. Menurut bupati, perempuan sebagai salah satu unsur penting dalam bermasyarakat, meningkatkan pembangunan dan majunya perekonomian. “Sejak 2008, kesatuan perempuan Gayo Lues telah membuat dan membagikan 4.200 pakaian kepada kaum ibu, itu salah satu kiprah yang tidak ternilai,” tandas bupati seraya mengatakan, fungsi perempuan bukan hanya mengurus dapur, anak dan suami. Pantauan Waspada, di depan Bupati, H. Ibnu Hasim, Ketua DPRK, HM. Amru, Kapolres AKBP Armia Fahmi, dan Dandim 0113, Kadis/Kakan, para ibu memainkan opera tentang kesetiaan dan fungsi wanita terhadap laki-laki serta memberikan bingkisan kepada beberapa kaum ibu.(cb01)
Waspada/Wintoni
Bupati Gayo Lues, H. Ibnu Hasim menyulangkan kue HUT Ibu ke-81 kepada ketua PKK, Hj. Salamah Hasim, Selasa (22/12).
ada tempat lain, maka kami akan duduk di bawah tenda darurat membahas RAPBK Aceh Timur,” terang Muzakkir, anggota DPRK Aceh Timur dari Fraksi Partai Aceh (PA). Menjawab Waspada, Selasa (22/12) di Idi, politisi asal Kota Idi itu menjelaskan, pembahasan RAPBK telah di ambang pintu. Untuk itu, soal pembahasan tahun 2010 pihaknya akan mengupas hingga tuntas di Kota Idi, sebagai pusat pemerintahan Kab. Aceh Timur, yang baru. “Jika kantor yang telah di-
bangun di Kota Idi tidak ada yang dapat dijadikan Gedung DPRK Aceh Timur, maka kami akan cari jalan lain, yaitu dengan menggunakan fasilitas Rumah Toko (ruko) yang ada di kota ini, muda-mudahan rakyat kita mendukung kebijakan ini,” sebut Muzakkir lagi. Kata dia, tahun 2009 yang hanya tersisa beberapa hari lagi akan digunakan oleh 35 anggota DPRK Aceh Timur, membereskan barang-barang dan dokumentasi dewan di Langsa untuk dibawa pulang ke Kota Idi. “Se-
hingga Januari 2010 dewan langsung angkat kaki dari Kota Langsa menuju Kota Idi,” ujarnya. Sementara Ketua Fraksi PA, Tungku Maimun yang akrap disapa Stokhom secara terpisah mengatakan, sebagaimana janji dalam kampanye, anggota dewan terpilih akan berkantor di Kota Idi mulai tahun 2010. “Kita komit tahun ini akan berkantor di Kota Idi,” katanya seraya menandaskan, jika tidak sebagaimana janji ini maka rakyat dipersilakan untuk menjemputnya. (cmad)
Perlu Dukungan Masyarakat Hadapi Perambah Hutan LANGSA (Waspada): Masih maraknya aksi perambahan hutan yang terjadi di kawasan hutan Kabupaten Aceh Timur dan Aceh Tamiang membuat prihatin berbagai pihak yang konsen terhadap masalahan tersebut, Selasa (22/12). “Hasil investigasi yang kita lakukan masih banyak kita temui titik –titik rawan ilegal loging di Aceh Timur antara lain di Kecamatan Bireum Bayeun, Rantau Panjang Peureulak, Rantau Selamat, Peunaron dan Serbajadi-Lokop,” ujar Ivo Lestari, Direktur Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Matahatee. Ivo menegaskan perlu dukungan semua elemen masyarakat terutama masyarakat yang hidup disekitar hutan untuk menutup celah para perambah hutan yang saat ini semakin canggih dalam upaya merambah hutan.
Dia menjelaskan modus operandi di Kota Langsa terdapat sekitar delapan puluhan panglong kayu yang beroperasi. Hasil investigasi LSM Matahatee terindikasi panglong-panglong itu dijadikan tempat logging laundry oleh jaringan pelaku illegal logging. “Mereka berkedok sebagai tempat pengolahan alat-alat perabot rumah tangga dan pembuatan kusen,pintu dan jendela untuk pembuatan rumah warga,” sebutnya seraya mengatakan, patut diduga panglong-panglong itu mempunyai mesin untuk proses pembelahan kayu ilegal. Sedangkan di Aceh Tamiang, urai Ivo lagi, ditemukan sejumlah kilang yang masih beroperasi, selain itu juga masih tingginya aktivitas illegal logging di sejumlah titik antara lain Kecamatan Sekrak,Trenggulun,
Pulo Tiga dan di area perbatasan antara Kabupaten Aceh Timur dan Aceh Tamiang yaitu di Desa Serunting. Dia menambahkan, pada Juni 2008 lalu tim Ranger LSM Matahatee melakukan investigasi ke Bukit lalang Kecamatan Bireum Bayeun Aceh Timur, ketika itu ditemukan pelaku ilegal logging yang sedang menebang kayu dengan chainsaw dan mengangkutnya dengan mobil Combat. Pelakunya diserahkan ke aparat penegak hukum untuk diproses lebih lanjut. “Hasil kerjasama antara LSM Matahatee dengan stasiun televisi swasta itu diikutsertakan pada lomba investigasi lingkungan yang diselenggarakan British Council di London Inggris, ketika itu stasiun itu mengirimkan hasil investigasinya dengan judul ‘Ranger Di Tepian
Leuser’. Alhamdulillah liputan ini menjadi pemenang di kompetisi paling bergengsi di Inggris itu,” ujarnya. Selain itu, katanya, sepanjang tahun 2008 lalu LSM Matahatee juga memonitor amukan gajah dan harimau di sejumlah Kec. di Aceh Timur. Dari hasil monitoring itu terindikasi turunnya sekelompok gajah dan harimau ke lokasi perkampungan warga karena terganggunya habitat satwa itu akibat masih maraknya aktivitas illegal logging. “Kondisi ini amat memprihatinkan karena bisa menjadi ancaman bagi warga sekitarnya terutama ternak mereka diterkam harimau, perkebunan warga diobrak-abrik kawanan gajah, dalam jangka panjang kondisi ini bisa menjadi ancaman konflik manusia dan satwa,” ujar Ivo.(b25)
IDI (Waspada): Harga gula pasir di Kota Idi, Aceh Timur, dan sekitarnya melambung. Sebelumnya, harga gula hanya Rp8. 000 per Kilogram (Kg), kini menjadi Rp10.500/ Kg. Akibatnya, masyarakat mengeluh, terutama bagi mereka yang memiliki usaha menengah ke bawah. Tidak diketahui penyebab meningkatnya harga gula pasir di pasar tradisional, namun menurut pengakuan sejumlah pedagang, harga tersebut mulai terlihat peningkatan sejak dua bulan terakhir. “Harga gula senilai Rp10. 500/Kg, tapi tidak tertutup kemungkinan harga gula akan mencapai Rp15.000/Kg memasuki tahun 2010,” ujar Ihsan pedagang rempah-rempah di Kota Idi Cut. Kata dia, harga gula pada pertengahan tahun 2009 hanya berkisar Rp6.500 sampai Rp7. 000/Kg. tetapi mamasuki bulan Oktober 2009 hingga kini mengalami kenaikan hingga beberapa kali. Bahkan, beberapa pekan yang lalu harga gula pasir sempat mengalami harga yang tidak stabil. Oleh karena itu, diharapkan Pemkab Aceh Timur melalui Disperindag setempat mengontrol harga gula di pasaran. Hal tersebut dianggap penting mengingat harga gula kini mengalami kenaikan hingga dua llipat dari harga biasanya.“Stoknyapun terbatas, sehingga harga gula mudah dipermainkan,” ujar Samsul, pedagang lainnya. “Sehingga dari harga Rp6. 000 kini berubah menjadi harganya di atas Rp10.000 lebih,” katanya seraya mengatakan, sehari-hari dirinya bergadang kue basah di Kota Idi dan sekitarnya. (cmad)
Pembagian Kacang Tanah Kurang Tepat SIMEULUE ( Waspada): Pembagian kacang tanah oleh Dinas Kehutanan di Dusun Sibao oleh wargra kurang tepat. Karena pihak warga menilai sekarang yang dibutukan bagaimana cara Pemeritah Kabupaten Simeulue untuk mengatasi hama babi, monyet karena dua model hama ini lah yang membuat petani Simeulue ini menjadi miskin. Hal sama juga ditangapi oleh toko pemuda Dusun Sibao Sofyan. Is kepada Waspada, Minggu (20/12) sebenarnya petani Simeulue ini bisa kaya-raya seandainya saja hama yang duo model ini tak ada Di Pulao ateh fulawan ini. Bayangkan aja kalau gak ada babi dan monyet petani bisa menanam semua kebutuhan baik padi, kacang semua sayuran, jadi Simeulue ini gak perlu lagi bahan-bahan ini didatangkan dari pulau Sumatera. Jadi pinta kami oleh petani supaya pemeritah maupun DPR Kabupaten Simeulue kiranya lebih memperhatikan masalah hama babi dan monyet ini. Belum lagi kami sekarang tidak boleh menebang pohon sembarang padahal untuk mengatasi hama tadi kita harus membutuhkan banyak batang kayu untuk pemagaran, jika tidak tanamam yang kita tanam di traktor oleh babi. Padahal sekarang dunia lagi membutukan yang namanya pohon untuk mensuplai oksigen (H02).(cmr)
Walikota Langsa: Duek Pakat Lestarikan Seni Budaya Bersyariat! KEBERADAAN seni budaya di Aceh akhir-akhir ini bak terpinggirkan atas pemberlakuan syariat Islam secara kaffah, menimbulkan suatu dilema tersendiri antara pekerjanya dengan pelaksana hukum Allah Swt. Di satu sisi, seni dan budaya menjadi kebutuhan bagi kehidupan individu. Bahkan secara universal seni dan budaya menjadi sesuatu yang mutlak karena keberadaan atas kreasi dan karsa yang dihasilkan baik secara tersendiri maupun kelompok— komunitas ini dapat menjadi makanan tersendiri dalam memenuhi hajat hidup umat manusia. Dilematisnya, Aceh termasuk Kota Langsa memandang Syariat Islam memandang suatu hal mutlak sebagai bagian dari penerapan Agama Allah di bumi ini. Sekelumit ilustrasi di atas kiranya menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemko) Langsa, untuk menengarainya.Sedianya membuahkan hasil yang benarbenar dapat memberikan nilai solutif. Karenanya, hari ini Rabu (23/12), Pemko Langsa menggelar Duek Pakat Ulama dan Umara dengan melibatkan tokoh masyarakat dan berbagai elemen lainnya termasuk Dewan Kesenian Aceh (DKA) Kota
Langsa. Dalam kegiatan itu, dipastikan ikut sejumlah organisasi berbasis Islam yang ada di Kota Langsa seperti, Muhammaddiyah, HUDA, HMI, MPU, Geuchik dan perangkat adat gampong yang ada di wilayah itu. “Dari Dewan Kesenian (DKA) Kota Langsa juga diikutsertakan sebagai pihak pembanding lainnya karena lembaga ini dianggap penting mengingat keberadaannya berkaitan dengan seni dan budaya,” ungkap Walikota Langsa, Zulkifli zainon kepada Waspada di Langsa, Selasa (22/12). Menurutnya, DKA Kota Langsa dalam keberadaannya yang selama ini dianggap sebagai institusi penting, maka kehadiran dalam acara ini menjadi sesuatu paling berarti demi kelanjutan seni dan budaya yang bersyariat di Kota Langsa. “Alhamdulillah semua undangan berdasarkan laporan panitia sudah kita edarkan dan dipastikan acara ini sangat berarti serta penting untuk dilaksanakan, mengingat khasanah seni dan budaya kita tetap mengacu kepada ajaran Islam,” ucapnya. Diungkapkan, keberadaan seni dan budaya hendaknya tidak menjadi suatu halangan ditengah penerapan Syariat Islam itu sendiri. Seyogyanya
keberadaan seni dan budaya dapat membuat masyarakat luas menjadi lebih berbudi pekerti. Bahkan, bangsa yang baik adalah bangsa yang memiliki rakyatnya berjiwa seni.“Dengan seni kita berbudaya atas iman dan taqwa kepada Allah semata lewat tuntunan agama yang diwahyukan pada Rasul Muhammad Saw,” urai Zulkifli Zainon bersemangat. Pun begitu, tambahnya, kegiatan ini juga bertujuan untuk menyamakan langkah dan persepsi menyikapi terhadap berbagai perkembangan budaya dan seni serta agama khususnya di Kota Langsa agar tidak bertentangan dengan pelaksanaan Syariat Islam secara kaffah. Panitia penyelenggara Duek Pakat Ulama dan Umara Kota Langsa, M.Basri, S.Ag kepada Waspada,Selasa (22/12), mengatakan,rencana perhelatan akbar itu akan dilaksanakan sehari penuh yakni, Rabu (23/12) di Aula SMA Negeri 1 Langsa. Kasubbag Agama dan Peran Ulama Bagian Keistimewaan Aceh Sekretariat Pemko Langsa, ini mengungkapkan, kegiatan duek pakat melibatkan Rektor Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Zawiyah Cot Kala Prof. Zulkarnain Abdullah, MA seba-
gai pemateri tunggal dengan pembahas dan pendamping Drs. Zulkifli UA dari Universitas Samudera Langsa. Sejumlah Kalangan di Kota Langsa menyambut Positif digelarnya kegiatan Duek Pakat Ulama dan Umara. Masrizal, S.Pd. I, Ketua Himpunan Mahasiswa Islama (HMI) Kota Langsa mengatakan, kegiatan tersebut merupakan suatu langkah dan terobosan maju di lakukan Pemerintah Kota Langsa. Menurutnya selama ini antara ulama dan umara di Pemerintah Kota
Langsa bagaikan terbentang ‘benang merah’ sehingga bagaikan berjalan sendiri-sendiri. “Kondisi ini tentunya tidak menguntungkan semua pihak terutama umat (masyarakat— red),” ujarnya. Melalui Kegiatan Duek Pakat ini diharapkan Ulama dan Umara dapat berjalan seirama demi penegakkan Syari’at Islam dan juga terhadap pengembangan budaya dan seni di Kota Langsa sesuai diharapkan bersama. Agusni AH
Waspada/Agusni AH
Walikota Langsa, Zulkifli Zainon menyalami Sekretaris Dewan Kesenian Aceh (DKA) Kota Langsa yang juga Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil setempat, Drs. H. Syafrizal dalam satu perhelatan, belum lama ini.
Aceh
WASPADA Rabu 23 Desember 2009
23 Perempuan Korban Konflik Protes Kinerja BRA Aceh Utara
Remaja Aceh Alami Krisis Moral LHOKSEUMAWE (Waspada): Akhir-akhir ini, para remaja di Provinsi Aceh, khususnya di Kabupaten Aceh Utara mengalami krisis moral. Tidak ada lagi sopan santun antara anak dengan orang tua, antara murid dengan guru dan bahkan sesama remaja sendiri. Hal itu disampaikan Drh. Khuzaimah A Latif, MM, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Sejahtera (BP3AKS) Aceh Utara, Selasa (22/12) siang di ruang kerjanya. Kata dia, masyarakat dapat melihat sendiri tingkah laku para remaja saat ini, terjadinya pergaulan bebas layaknya pasangan suami istri, dan penggunaan narkoba. “Allah memang telah menciptkan nafsu kepada manusia, namun jika nafsu itu sudah tidak mampu dikendalikan, maka nikahlah. Jangan melanggar aturan Allah,” kata Khuzaimah. Menurutnya, krisis moral yang dialami oleh para remaja disebabkan oleh tiga faktor yakni lemahnya pengawasan orang tua wali, faktor lingkungan dan pengaruh teknologi informasi yang semakin berkembang. Jika kondisi ini tidak segera dibendung, maka nasib para remaja ke depan akan kelam, karena fisik dan daya pikir remaja melemah akibat narkoba dan pergaulan bebas. “Sudah saatnya, para orang tua memberikan perhatian serius kepada keluarga masing-masing, jangan sampai anak-anak kita terjerumus dalam hal-hal yang merusak diri dan lingkungannya. Karena apa pun ceritanya, ini tanggungjawab dari setiap kepala keluarga,” ingatnya.(cmun)
PKL Amburadul, Satpol PP Diminta Tak ‘Impoten’ BIREUEN (Waspada): Kondisi Kota Bireuen dalam beberapa bulan terakhir ini terlihat semakin semrawut dengan keberadaan para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang sembarangan menempatkan kios daganggannya di pinggir-pingir jalan. Akibatnya, selain mengganggu lalulintas juga pemandangan, juga sangat amburadul. Pihak terkait khususnya anggota Satpol PP harus bertindak tegas dan jangan ‘impoten’ seperti yang terkesan selama ini. Demikian sejumlah warga dan Kota Bireuen kepada Waspada, Selasa (22/12), mengenai situasi dan kondisi pasar Bireuen sekarang ini. Menurut mereka, dalam beberapa bulan terakhir ini sejumlah pedagang liar kembali bermunculan dan ‘nekat’ menggelar kios atau barang dagangannya di sembarang tempat. Bahkan ada yang keberadaan mereka telah menutupi tempat parkir kendaraan yang telah ditentukan, seperti jalan Pengadilan Lama, depan Supermarket Peneng dan beberapa ruas jalan di Pasar Pagi. Sementara Kepala Satpol PP, WH, Jamaluddin mengatakan, pihaknya saat ini sedang membentuk tim terpadu dan melibatkan anggota polisi, PM, TNI Dinas Perhubungan serta pihak terkait lainnya untuk menertibkan para PKL di Kota Bireuen.(b03)
Tim Kalajengking Jepit Tukang Perabot Dan Pekerja Doorsmeer BIREUEN (Waspada): Tim Kalajengking Polsek Jeumpa, Bireuen, baru-baru ini menjepit seorang tukang perabot dan seorang pekerja doorsmeer secara terpisah karena disebut-sebut menyimpan 1,8 ons ganja kering yang telah dibungkus dengan kertas koran, masing-masing 50 amp kecil, satu amp sedang dan satu amp besar. Barang bukti itu diamankan dari seorang tersangka. Tukang perabot yang dijepit tim Kalajengking itu berinisial Khai, 31, warga Desa Geulanggang Kulam, Kota Juang, kabupaten setempat dan seorang pekerja doorsmeer Sai, 28, warga Desa Geudong Alue, kecamatan yang sama. Kapolres Bireuen, AKBP T Saladin SH, melalui Kapolsek Jeumpa Iptu Shaiful Anam STP, kepada Waspada kemarin, mengatakan, tersangka ditangkap di sebuah rumah kosong di kawasan desanya lalu dibawa ke Mapolsek Jeumpa untuk pemeriksaan lebih lanjut. “Dari hasil pemeriksaan, Khai mengaku membeli ganja sehari sebelum tersangka ditangkap senilai Rp160.000 dari seorang pekerja doorsmeer yang diketahui bernama Sai, 28, yang mengaku warga Desa Geudong Alue. Kedua tersangka ditangkap di dua lokasi terpisah pada hari yang sama dan kini keduanya telah diamankan dalam Sel Mapolsek Jeumpa,” ungkap Shaiful Anam. (b03)
Ratusan Hektar Padi Digerogoti Tikus TANAH LUAS, Aceh Utara (Waspada): Ratusan hektar tanaman padi siap panen di Kecamatan Tanah Luas, dan Kecamatan Tanah Pasir, Aceh Utara, digerogoti hama tikus. Para petani mengaku terancam rugi akibat gagal panen. Pantauan Waspada, serangan hama hewan pengerat itu antara lain mengganas di Desa Alue Keujruen, Pulou U Kecamatan Tanah Luas dan Desa Matang Ranup Selaseh, Kecamatan Tanah Pasir. Tanaman padi di tiga desa tersebut terlihat menguning sebelum masak lantaran batangnya digasak tikus. “Serangan hama tikus memang baru menyerang sejak sepekan lalu. Namun, serangannya sangat ganas. Hampir seluruh sawah di kawasan ini digasak tikus. Para petani berupaya mengatasinya dengan menabur racun atau memasang perangkap di pematang sawah. Tapi hasilnya tidak efektif,” kata Kepala Desa Alue Keujruen Abdul Gani, Senin (21/12). Sementara Koordinator Pengamat Hama Penyakit Tanaman (HPT) Dinas Pertanian Aceh Utara, Abdullah MP yang dikonfirmasi wartawan via telefon, kemarin petang, berjanji akan segera menurunkan petugas penyuluh pertanian untuk melakukan survei sekaligus memberi penyuluhan kepada para petani dan berupaya menekan serangan hama tikus agar tidak terus meluas. “Hama tikus memang lebih menyukai padi yang usianya sudah menjelang panen. Solusinya bervariasi. Petani dapat memberantasnya dengan pemberian racun umpan di persawahan atau melalui sistem pengasapan ke dalam sarang. Yang pasti kita survei dulu, setelah itu baru bisa diputuskan solusi apa yang paling tepat,” tandas Abdullah MP.(cmus)
Yayasan Sambinoe Bakti Sosial Di Kutacane BANDA ACEH (Waspada):Yayasan Sambinoe kembali mengadakan aksi sosial di perbatasan Aceh-Sumut, tepatnya di Kutacane. Kegiatan ini berlangsung dua hari, 18-19 Desember lalu bertepatan dengan peringatan tahun baru Islam 1 Muharam 1431-H. Dalam baksos ini Yayasan Sambinoe menurunkan 15 personil dokter ahli dan paramedis Unsyiah/RSUZA, di antaranya dr. Jailani Spesialis Bedah Plastik, dr. Ismilaila, SpM dan dr. Feri, SpM, serta dr. Mohd. Andalas, SpOG. Para dokter spesialis dan paramedis melaksanakan operasi katarak, bibir sumbing dan tumor kandungan. Pada kegiatan hari pertama dilakukan operasi katarak kepada 35 orang dan 3 kasus bibir sumbing, selebihnya operasi kandungan. Sebelum operasi, dilakukan tepung tawar pasien dipimpin Ketua Yayasan Sambinoe, Hj. Darwati A. Gani didampingi Bupati Aceh Tenggara, Ir. H. Hasanuddin B dan nyonya di RSU Kutacane. (b07)
Waspada/Zainal Abidin
BERKUMPUL: Para perumpuan korban konflik yang rumahnya terbakar berkumpul di ruang Komisi-E DPRK Aceh Utara, Senin (21/12). Mereka mensinyalir menuntut BRA Aceh Utara menyalurkan bantuan rumah kepada mereka.
30 Persen Korupsi Terjadi Di Pengadaan SIGLI (Waspada): Diperkirakan lebih dari 20 hingga 30 persen kebocoran anggaran yang terjadi adalah akibat korupsi di sektor Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ). Kondisi itu membuat kebutuhan daerah semakin terpuruk. Hal itu terungkap dalam seminar pencegahKorupsiMelaluiPenerapanFakta Integritas Dalam proses Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Kabupaten Pidie di Oproom Setdakab setempat, Senin (21/ 12) yang berlangsung hingga sore hari. “Hasil survei yang dilakukan pihak Transparancy Internasional Indonesia (TII), bahwa 20 hingga 30 persen lebih korupsi yang terjadi adalah di bidang PBJ, “ungkap Koordinator TII Pusat, Todung Mulya Lubis, dalam penandatanganan Pakta Integritas (PI) pencegahan korupsi di sektor PBJ yang dilakukan Pemkab Pidie bekerjasama dengan TII dan PiTA,
dalam seminar tersebut. Dalam acara itu, turut dilakukan kerjasama serta penantangan anti korupsi, yaitu Ketua (Koordinator) Transparancy Internasional Integritas (TII), Todung Mulya Lubis, Deputi VI Menpan Bidang Pengawasan, Dr. Lukman Sukarma, M. Sc, Ketua DPRK Pidie, Muhammad AR, Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Pidie, Drs. Tgk. H. Mukhtar Wahab, dan unsur terkait lainnya. Menurut Todung, korupsi yang terjadi di sektor PBJ karena celahnya amat terbuka. Mengingat kondisi yang demikian itu perlu dilakukan langkahlangkah konkrit untuk pencegahan dan antisipasi dari sejumlah pihak.“Langkah pencegahannya tak cukup hanya sepihak, tapi dari pemerintah lembaga danmasyarakatuntukmemantausetiap proses PBJ,” pinta Todung. Todung mengakui, upaya yang dilakukan Bupati Pidie untuk pencegahan korupsi di daerah sangat positif dengan mendeklarasikan Pakta
Integritas. “Upaya ini perlu dukungan semua pihak, “sebut Todung seraya menambahkan, dari 23 kabupaten/kota di Provinsi Aceh, hanya baru 4 kabupaten yang sudah mendeklarasikan PI, meliputi Aceh Besar, Sabang, Bireuen, dan terakhir Pidie. “Komitmen Pak Mirza (baca: Bupati Pidie) untuk mencegah korupsi harus didukung semua pihak,” ujar Todung di depan seluruh kepala dinas, badan, kantor, Kabag atau sering disebut dengan istilah Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK), Dunia Usaha dan Lembaga Swadaya Masyarakat, selaku peserta seminar tersebut. Bupati Pidie, Mirza Ismail, S. Sos pada kesempatan itu menyatakan, Pemkab Pidie bersinerji akan membasmi segala bentuk unsur korupsi dalam pengadaan tender barang dan jasa di tahun 2010. “Saya yakin kerjasama ini akan membuahkan hasil yang bagus untuk kemaslahatan bersama, “kata Bupati Mirza.(b21)
Tidak Ada Aset Gratis Untuk Kota Lhokseumawe ACEH UTARA (Waspada): Ir. Syahbudin Usman, Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Utara, tiga hari lalu di ruang kerjanya mengatakan, tidak ada aset Aceh Utara yang gratis untuk Kota Lhokseumawe. Semua aset Aceh Utara harus ditukar guling, terutama aset yang dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK). “Sekarang telah banyak aset kita yang diambil Pemkot Lhokseumawe. Di antaranya, lahan pasar buah. Lahan ini diambil tanpa izin Pemda Aceh Utara. Seharusnya, aset itu dilakukan tukar guling, yang hasilnya nanti untuk pembangunan pusat administrasi Aceh Utara di Lhoksukon, di mana sekarang ini, kita masih banyak kekurangan bangunan baik untuk dinas-dinas maupun untuk kantor dan badan,” sebut syahbudin Usman. Untuk itu, Pemda Aceh Utara telah membentuk tim penilaian aset, guna
mendata sejumlah aset Aceh Utara yang tedapat diwilayah Pemkot Lhokseumawe. sekarang ini, tim tersebut sedang melaksanakan kegiatannya dan dalam waktu dekat, akan diketahui hasilnya. Selain itu, Pemda Aceh Utara juga telah berkali-kali mengirimkan surat teguran kepada Pemkot Lhokseumawe terkait pembayaran hutang satu unit gedung di Jalan Merdeka yang sekarang ini telah dijadikan gedung DPRK Lhokseumawe. gedung tersebut dihargai senilai Rp6 miliar. Dan baru dibayar sebanyak Rp2 miliar. Sisanya dijanjikan akan dilunasi dalam dua tahun anggaran. “Tapi, sudah diambang batas, sisa hutang belum dilunasi. beberapa waktu lalu, kita sudah berkalai-kali mengirimkan surat teguran ke Pemkot Lhokseumawe melalui DPKKD. Kami ha-
Dengan melakukan pemutusan, menurut pihak PLN, kuwalitas suplai listrik kepada pelanggan yang bersih dapat ditingkatka. “Bila masih banyak pelanggan bermasalah akan sangat sulit kita tingkatkan pelayanan kepada pelanggan yang bersih,” tambah Alibasyah. Jumlah tunggakan untuk wilayah kerja PLN Cabang Lhokseumawe sampai 20 Desember 2009 mencapai Rp.25.307.163.290. Yaitu PLN Rayon Lhokseumawe mencapai Rp5.384.921.375, Ranting Panton Labu tunggakan mencapai Rp2.132.223.140. Ranting Lhoksukon tunggakan Rp3.111.892.320, Ranting Geudong Rp2.241.300.585, dan Ran-
rintah dikelola oleh BRA. Tapi para korban mengeluh ternyata bantuan tidak sampai kepada mereka yang saat ini terpaksa tinggal di gubuk darurat. Asmawati,59, korban dari kecamatan yang sama menceritakan, ketika terjadi kontak senjata di desanya, dia bersama keluarga berusaha mencari perlindungan ke kawasan hutan. Namun setelah kembali ke rumah, tempat tinggal telah rata dengan tanah. “Tidak ada satu pun barang berharga kami selamatkan,” kisahnya. Sehingga ketika tercapai perdamaian dan mengetahui pemerintah akan membantu pembangunan kembali rumah yang terbakar, dia sangat senang. “Tapi sampai sekarang BRA tidak menyerahkan bantuan itu kepada kami,” tambahnya. Sementara itu Ketua BRA Aceh Utara yang didampingi T.Junaidi dari Komisi-E DPRK berjanji akan turun langsung ke desa para korban kebakaran rumah. Sedangkan selama ini pihak BRA melakukan pendataan melalui koordinato di kecamatan, sehingga pihaknya tidak mengerahui ternyata masih banyak korban belum mendapat bantuan tersebut.(b17)
LHOKSEUMAWE (Waspada): Puluhan nelayan Aceh Utara mengadu ke DPRK terkait tindakan perusahaan ekplorasi minyak dan gas yang sedang melakukan survey di lepas pantai. Ekspolasi di kawasan tangkapan nelayan tradisional, menyebabkan sumber mata pencaharian mereka rusak. Puluhan warga Kecamatan Lapang menjelaskan, survey eksplorasi perusaahan Zaratex di perairan Aceh Utara telah menyabkan 1.600 unit Tom Asan (rumpun-rumpun) milik nelayan tradisional terpaksa diangkat. Rumpun-rumpun yang dibuat dari rangkaian bambu tersebut dibangun para nelayan tradisional sebagai tempat berkumpulnya berbagai jenis ikan laut. Setelah kawanan ikan berkumpul, mereka menggelar alat tangkapan di sekitar lokasi. Menurut salah seorang nelayan dari Aceh Utara di Ruang Komisi-B, akibat tidak ada lagi rumpun di sekitar perairan Lapang, hasil tangkapan mereka semakin menurun. “Jadi kami sanggat mengharapkan tom asan yang telah diambil oleh perusahaan dapat diganti rugi,” harap Ali Aziz, 50, kepada wakil rakyat di DPRK. Selain nelayan Lapang, nasib serupa juga dialami nelayan Kecamatan Seunuddon, Tanah Pasir dan Kecamatan Samudera. Sebelumnya mereka mendapat informasi setiap rumpun akan diganti Rp7 juta, namun sampai sekarang belum direalisasi. Pawang Laot Kecamatan Lapang, A. Gani Abdullah yang ikut bersama
para nelayan menjelaskan, pertengahan September 2009 perusahaan eksplorasi di perairan Aceh Utara melakukan survey. “Ketika itu 274 rumpun laut milik nelayan didata untuk diambil di sekitar lokasi eksplorasi,” jelasnya. Namun ketika pihak perusahaan melakukan proses pengambilan, ternyata jumlah rumpun bertambah menjadi 1.600 unit. Sehingga pihak Zaratex tidak bersedia membayar semua rumpun di luar dari pendataan mereka. Isa Mahmud dari Komisi-B menegaskan, pihaknya telah menghubungi petugas survey dari Zaratex di Lhokseumawe. “Mereka bernjanji Rabu akan memberi informasi mengenai pembayarannya,” jelas dia. Saat ini masalah pembayaran 274 rumpun sedang dibahas pihak manajemen perusahaan. Sedangkan rumpun laut selain dari yang telah didata, kemungkinan tidak akan diganti, tambahnya. Sebab itu Isa Mahmud bersama Anwar Sanusi, anggota dewan lainnya akan memperjuangkan aspirasi tersebut sampai ke Pemerintah Aceh di Banda Aceh. Sementara Company Represntative Zaratex, Eri Wahab menjelaskan perusahaan sedang membahas masalah pembayaran terhadap rumpun yang didata sebanyak 274. Sedangkan yang muncul setelah pendataan belum diketahui, apakah akan dibayar atau tidak. “Kita tunggu saja keputusan dari hasil rapat nantinya,” sebut Eri.(b17)
Survei Gas Hancurkan Mata Pencaharian Nelayan
rap, pemkot Lhokseumawe segera melunasi hutang piutangnya dengan Aceh Utara,” pintanya. Munir Usman, Walaikota Lhokseumawe membantah tudingan, pihaknya telah mengambil sejumlah aset Aceh Utara tanpa sepengetahuan mereka, dan dia juga mengatakan, waktu untuk pembayaran hutang gedung DPRK Lhokseumawe masih belum habis, dan pihaknya berjanji akan segera melunasi sisa hutang tersebut. “Kita akan bayar sisa hutang tersebut dan waktunya masih ada. Jadi, Aceh Utara tidak perlu khawatir. Terkait aset, tidak benar kita mengambil lahan tanpa memberitahukan Pemda Aceh Utara. Untuk itu, kita sudah pernah duduk bersama Bupati Aceh Utara guna membahas persoalan itu. Alhamdulillah tidak ada masalah apaapa,” ucapnya.(cmun)
Waspada/Zainal Abidin
SAMPAIKAN KELUHAN: Para nelayan dari Kecamatan Lapang menyampaikan keluhan terhadap kerusakan rumpun laut akibat proses survey perusahaan eksplorasi minyak dan gas di lepas pantai, Senin (21/12)
Tunggakan Lampu Jalan Kabupaten Aceh Utara Rp3,8 M LHOKSEUMAWE (Waspada): Tunggakan lampu Jalan di Kabupaten Aceh Utara mencapai Rp3,8 miliyar. Jumlah tersebut merupakan tunggakan paling besar diantara tungakan sambungan listrik di kabupaten dimaksud. Informasi tersebut dihimpun Waspada di sela-sela pelepasan 400 anggota tim Peugleh Gampong yang menyisir sambungan listrik bermasalah di Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe, Senin (21/ 12). Kepala Cabang PLN Lhokseumawe Ir. Moh. Riza Affinandi yang didampingi Ketua Forum Komunikasi Manajer Ranting (FKMR) PLN Aceh, Alibasyah Ibrahim mengakui, lampu yang dipasang di jalan di seluruh Kabupaten Aceh Utara sebenarnya telah dikumpulkan dari pelanggan. “Setelah kami kumpulkan, kemudian kami serahkan ke pemerintah daerah sebagai pendapat asli daerah (PAD),” jelasnya. Kewajiban Pemkab untuk melunasinya kepada pihak PLN tertunda, sehingga terjadi penunggakan sampai miliyaran rupiah. “Namun menurut informasi tunggakan ini akan diselesaikan dalam minggu ini,” tambah Alibasyah yang didampingi Ketua AKLI Lhokseumawe, Tajudin. Sedangkan tungakan dari industri dan rumah tangga juga harus diselesaikan, karena kalau tidak akan diputuskan oleh tim Peugleh Gampong. Selain SR menunggak, sambungan illegal juga akan diputuskan tim ini. Jumlah petugas yang diturunkan untuk memutuskan SR bermasalah sebnyak 400 orang. Terdiri dari petugas PLN dan AKLI dari seluruh Aceh. Sebelumnya mereka juga telah melakukan hal yang sama di Banda Aceh dan sekitarnya.
LHOKSEUMAWE (Waspada): Belasan perempuan korban konflik dari pedalaman Aceh Utara memprotes kinerja Badan Reintegrasi Aceh (BRA) yang mengelola bantuan pemerintah pusat. Mereka yang kehilangan rumah akibat konflik bersenjata di Aceh, sampaisekarangbelummendapatbantuan tempat tinggal seperti janji pemerintah pasca perdamaian Helsinki. Sekurangnya 16 perempuan dari Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara melaporkan ulah petugas BRA ke Komisi-E DPRK Aceh yang dinilai mempermainkan mereka. “Kita telah mengajukan bantuan rumah. Tapi yang dibantu malah warga yang rumahnya tidak terbakar,” kata Hadiyah, 28, warga Paya Bakong di depan DPRK di ruang Komisi-E. Dalam pertemuan itu, wakil rakyat ikut mengundang Ketua BRA T. Zainuddin, SE. Pada masa konflik puluhan rumah di tiga desa dalam Kecamatan Paya Bakong dibakar pihak-pihak bertikai. Yaitu rumah di Desa Bandar Tetek, Menasah Tanjong Drien dan Menasah Tanjong Seuleumak. Namun ketika tercapai penjanjian damai, pemerintah mulai membangun kembali tempat tinggal para korban melalui dana reintegrasi. Dana peme-
Puluhan Ha Kebun Amblas
ting Krueng Geukueh menunggak Rp2.147.367.630. Sementara itu untuk Wilayah Bireuen di Ranting Ganda Pura tunggakan Rp1.803.066.440, Mantang Geulumpang-II Rp1.256.268. 960, Ranting Bireuen Rp3.026.836.835, Ranting SamalangaRp2.549.457.175,danRanting Takengon Rp1.310.640. 840. Ranting Nagan Raya tunggakan Rp343.187.990. Sambungan yang sudah tiga bulan belum membayar, akan diputuskan sementara oleh tim Peugleh Gampong. Mereka akan mendatangi ke seluruh titik bermasalah di Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe. Diperkirakan selama tiga hari mereka akan melakuan tugasnya di daerah ini.(b17)
Waspada/Zainal Abidin
PUTUS LISTRIK: Kepala Cabang PLN Lhokseumawe Ir. Moh. Riza Affinandi sedang menyerahkan data pelanggan bermasalah yang akan dilakukan pemutusan kepada tim Peugleh Gampong, Senin (21/12).
GANDAPURA (Waspada): Puluhan hektar kebun yang berisi tanaman kopi, coklat, kelapa dan tanaman palawija lainnya milik warga Desa Blang Guron, Kecamatan Gandapura, Bireuen, sekarang ini telah amblas ke sungai. Bahkan, kini empat kepala keluarga dikabarkan terancam tidak ada tempat tinggalnya. Pasalnya, abrasi sungai di desa setempat kian mengganas. Menurut sejumlah warga Desa Blang Guron, kebun-kebun mereka amblas akibat mengganasnya sungai Krueng Mane-Sawang saat banjir pekan lalu. Hampir seluruh kebun warga di Daerah Aliran Sungai (DAS) rusak dihantam banjir. Bahkan selama ini telah dibuktikan hampir setiap musim penghujan sungai meluap dan selalu juga mengikis kebun di pinggir sungai. Geuchiek Desa Blang Guron M Hasan Ahmad kepada Waspada kemarin membenarkan abrasi itu. Bahkan katanya, kebun milik warganya khususnya di Dusun Lhok Jroek dalam minggu ini terus dikikis air sungai (Krueng) Sawang –Krueng Mane yang mengalir melalui desanya. “Sudah luas sekali kebun warga dimakan abrasi sungai,” katanya. Didampingi Bakhtiar Sulaiman seorang warganya, M Hasan, mengatakan, meluasnya abrasi sungai di desanya hingga kini, selain karena langganan banjir setiap sungai melaup juga karena beberapa beberapa waktu lalu di sebelah sungainya di Desa Gle Dagang, Kecamatan Sawang, Aceh Utara telah dibangun beronjong.
“Bila tak segera diatasi abrasi akan meluas, bahkan kini antara sungai dengan rumah milik M Amin, M Yu-nus, Ismail dan Usman semakin dekat dan bila tak segera dtanggulangi keempat mereka akan hilang tempat tinggalnya,” katanya. Dikatakannya, persoalan kondisi abrasi sungai di desanya yang sudah parah dan butuh penanganan mendesak sudah dilaporkan kepada pihak pemerintah termasuk mengusulkan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) yang dilaksanakan di kantor camat setempat beberapa waktu lalu. Namun, kata M Hasan, sampai sekarang belum ada ada respon positif dari pihak pemerintah dan pihak lainnya. Dia mengatakan, seandainya tidak ditanggulangi dalam waktu dekat ini, bukan hanya empat KK yang terancam abrasi namun desa kami juga akan menjadi korban abrasi sungai itu. Camat Gandapura, Muhammad Yusuf mengaku telah menerima laporan dari perangkat desa, soal penanganan abrasi sungai di Desa Blang Guron yang kian mengganas itu amat mendesak. Dia mengaku sedang menyiapkan laporan tertulis kepda pemerintah kabupaten setempat. Sementara Kadis Pengairan dan Sumberdaya Air dan Mineral, Bireuen, Ir Zulkifli, yang dihubungi terpisah kemarin mengatakan, pihaknya akan segera menurunkan tim mengecek lokasi abrasi tersebut. (b03)
Pentas Pilkada
24
WASPADA Rabu 23 Desember 2009
Awasi Kecurangan Hitung Manual MEDAN (Waspada): Potensi kecurangan sangat besar terjadi dalam sistem penghitungan suara secara manual dalam pemilu/ pilkada. Untuk itu masyarakat dan pers harus mengawasi dan berani mengungkap manipulasi kecurangan tersebut. Apalagi sejumlah daerah di Sumut sebentar lagi melaksanakan pilkada serentak. “Di sinilah diharapkan tugas pers mengawasi jalannya pemilu/pilkada agar berjalan jujur, adil, demokratis dan bersih,” kata pakar teknologi informasi yang juga aktivis Linux Indonesia, Rusmanto, dalam diskusi bertajuk “Media, Potensi Konflik Dan Potensi Kecurangan Dalam Pemilu/ Pilkada” diadakan UNESCO bekerjasama dengan Yayasan Nurul Fikri Jakarta di Hotel Grand Angkasa Medan, Senin (21/12). Hadir sebagai pembicara, Dandhy Dwi Laksono, wartawan lepas spesialisasi jurnalisme investigatif dan mantan wartawan SCTV/ RCTI serta Sugiatmo dari Harian Analisa Medan. Diskusi dimoderatori Arya Gunawan, Penanggungjawab Program Pemberdayaan Media UNESCO Indonesia, Malaysia, Filipina, Timor Leste dan Brunei Darussalam. Rusmanto menjelaskan, jalur potensi terbesar kecurangan surat
suara itu terjadi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) hingga mengentry data. Dilanjutkan proses pemasukan data yang terjadi pengubahan data di tingkat kecamatan atau kabupaten/kota (KPUD) dan pengiriman data yang terjadi transmisi data dari kecamatan /kabupaten/ kota ke provinsi/pusat. Kemudian, penghitungan akhir di pusat; manipulasi data (tanpa dicek kembali ke bawah) atau manipulasi penghitungan pusat yang disinkronisasi dengan data di bawah (kecamatan/ kabupaten/kota) sehingga kecurangan tidak terlihat kecuali melihat cara program bekerja (open source software). Dikatakannya, manipulasi itu juga didukung sistem proses pemungutan/penghitungan suara melalui proses birokrasi yang panjang. Akibatnya hasil pemilu/pilkada banyak yang ‘gagal’. Selain itu, terjadi kesalahan-kesalahan dalam penghitungan. Akibatnya konflik terjadi, baik antar masyarakat pendukung dan peserta yang ikut mencalonkan diri. Selain mengotak-atik kertas suara, Rusmanto mengatakan, dengan sistem manual membuka peluang berbagai pihak melakukan jual beli suara. Saksi yang diharapkan dapat mengawasi suara dari pihaknya, selama dengan sistem manual,
kebanyakan peran saksi tidak bisa diharapkan bekerja maksimal. Menurut dia, sistem pemungutan/penghitungan suara secara manual sengaja diterapkan di Indonesia untuk membohongi masyarakat karena prosesnya berjalan tidak transparan. Seperti di balik proses pemungutan dan penghitungan suara ditetapkan secara manual di tingkat TPS tetapi di tingkat KPU pusat, untuk pemilu presiden dan legislatif, dan KPU provinsi dan kabupaten/kota untuk pilkada, penghitungannya menggunakan komputer. Cara seperti ini tidak jujur. Ini sebagai celah bagi KPU melakukan kecurangan penghitungan suara agar tidak berlaku ketentuan untuk melakukan audit terhadap program teknologi informasi yang diterapkan. “Ini modus kecurangan dalam setiap pesta demokrasi,” katanya menambahkan, apalagi peserta yang bertarung terdapat calon incumbent. Rusmanto mendesak pemerintah menerapkan sistem pemungutan/penghitungan menggunakan sistem elektronik atau ElectronicVoting Machine/EVM secara Offline, mulai dari TPS hingga penghitungan di KPU. Salah satu contoh India, KPU-nya mampu merampungkan penghitungan secara cepat, tidak rawan manipulasi dan biaya murah.
Berbeda dengan Indonesia hanya manual, pemungutan suara dilakukan dengan mencoblos atau mencontreng, berjenjang dari TPS ke kelurahan, kecamatan baru dimasukkan ke sistem TI di kabupaten/provinsi dan pusat. Potensi kecurangannya sangat besar. Manipulasi sangat besar karena kita selain lama memperoleh hasilnya juga sulit melakukan cek data di TPS dengan data entry di kecamatan/kabupaten dan pusat karena kertas suara menumpuk. Media harus netral Sementara, Dandhy D Laksono, wartawan freelance mengatakan, media yang mampu mengkritisi manipulasi suara dalam pemilu/ pilkada, apabila wartawan/media mampu bersikap netral dan memposisikan dirinya bukan sebagai mesin politik. Selain itu, media mengabdi pada kepentingan publik dan tidak menjadi agen sosialisasi dan pendidikan politik. Kemudian, media itu aktif sebagai pengontrol (watchdog) bagi proses politik dan memberikan referensi bagi pemilih mengenai rekam jejak para kandidat dan konsep peserta yang maju dalam pemilu/ pilkada. “Memberitakan rekam jejak tidak sama dengan kampanye hitam,” ujarnya. (m15)
Polemik Internal DPRD Bisa Hambat Pilkada Medan MEDAN (Waspada): Polemik internal Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan diprediksi dapat menghambat pelaksanaan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah Kota Medan periode 2010 mendatang. Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan Divisi Hukum dan Humas, Pandapotan Tamba kepada Waspada, Senin (21/12) mengatakan, adanya polemik di DPRD diharapkan tidak menjadi kendala dalam Pilkada, Mei mendatang. Seperti contoh, sampai saat ini pihaknya belum mendapat balasan dari Ketua DPRD soal pembe-
ritahuan berakhirnya masa jabatan kepala daerah dan wakil kepala daerah Kota Medan priode 20052010. Selain itu, kata Tamba, belum adanya kepastian kapan pembahasan APBD Pilkada. “Memang sampai saat ini belum ada kendala bagi KPU untuk pelaksanaan pilkada.Tapi bila sampai Januari tidak ada pemberitahuan, bisa saja menghambat jalannya pesta demokrasi Kota Medan. Hari ini (kemarin-red) KPU kembali melayangkan surat kedua kalinya kepada Ketua DPRD agar menyurati KPU kapan berakhirnya masa jabatan kepala daerah dan wakil kepala daerah priode 2005-2010,”
ucap Tamba. Dikatakan Tamba, adapun dasar KPU meminta surat pemberitahuan dari DPRD terkait berakhirnya masa jabatan kepala daerah dan wakil kepala daerah, sesuai PP No. 49/2008 tentang perubahan ke tiga atas PP No. 6/2005 tentang pemilihan kepala daerah pasal 2 mengatakan, DPRD harus memberitahukan kepada KPU masa berakhirnya jabatan kepala daerah dan wakil kepala daerah. “Pemberitahuan itu harus diterima KPU dari DPRD lima bulan sebelum berakhirnya masa jabatan tersebut secara tertulis. Jadi, kita tunggu sampai 12 Januari. Bila tidak ada juga balasan surat tersebut,
maka kita lihat lagi solusinya,” ungkapnya. Sementara, sampai saat ini jumlah calon walikota dari perseorangan yang sudah mengambil formulir pendaftaran 24 orang, di antaranya Prof. DR. M. Arif Nasution, Drs. Safwan Khayat, M. Hum. Sedangkan Rudolf Pardede yang tadinya diinformasikan akan mengambil formulir pendaftaran, Senin (21/12), gagal karena ada rapat DPD. “Tadinya Pak Rudolf akan mengambil formulir, tapi tidak bisa karena berhalangan ada rapat di DPD,” kata tim suksesnya, Partai Hutagaol saat mengambil formulir di kantor KPU Jl. Kejaksaan Medan. (h10)
Panda: Salah Satunya Harus Kader PDIP MEDAN (Waspada): PDI Perjuangan Sumut mengatakan, meskipun harus berkoalisi dengan partai lain, namun salah satu dari pasangan calon walikota/wakil walikota Medan yang akan mereka dukung harus kader partai berlambang banteng itu. “Terserah mau jadi calon kepala daerah (KDh) atau wakilnya,” kata Ketua PDI Perjuangan Sumut, Panda Nababan kepada wartawan di DPRD Sumut, Selasa (22/12). Untuk Pilkada Medan, kata Panda, PDIP tidak akan memaksakan kader mereka harus maju menjadi calon walikota. Sampai saat ini PDIP masih memproyeksikan kader partai, Sofyan Tan, menjadi calon wakil walikota. Sehingga mereka masih akan membuka pintu kepada siapa
saja yang ingin maju menjadi calon walikota yang berpasangan dengan Sofyan Tan. “Begitupun dinamika politik di PDIP Sumut masih sangat dinamis. Jadi bisa saja minggu depan kondisinya sudah berubah, kita juga tidak tahu,” kata Panda. Mengenai pendaftaran Ajib Shah menjadi calon walikota dari PDIP, menurut Panda belum ada jaminan bahwa politisi politisi Partai Golkar Sumut itu akan mendapatkan dukungan dari PDI Perjuangan. “Saat ini peluang untuk semua bakal calon yang mendaftar ke PDIP masih sama. Karena untuk Pilkada Medan, jumlah kursi PDIP masih kurang. Jadi harus berkoalisi dengan partai lain untuk mengusung pasangan calon,” kata anggota DPR-RI itu. Selain itu, menurut Panda,
PKB Madina Gelar Konvensi Balon Bupati/Wabup PANYABUNGAN (Waspada ): DPC PKB Mandailing Natal menggelar konvensi menentukan calon pasangan bupati dan wakil bupati yang akan maju pada Pilkada, Juni 2010. Acara digelar di Convention Hall Hotel Payaloting Panyabungan, Senin (21/12). Dari hasil penjaringan bakal calon, ada dua nama bupati dan wakil bupati mengikuti konvensi yakni, HM Hidayat Batubara, SE dan H. Dahlan Hasan, kemudin H. Yasir Ridho Lubis (belum ada pasangan). “Konvensi ini merupakan proses demokrasi menentukan pemimpin yang layak menjalankan agenda daerah,” ujar Ketua DPC PKB Madina, Khoiruddin Faslah Siregar. Menurutnya, PKB Madina berkeinginan melahirkan tokoh yang jujur, demokratis, adil dan bermartabat,sertamampumelanjutkanestafet kepemimpinan Madina ke depan.
Usai penyampaian visi misi, para peserta konvensi diikuti DP PAC seluruh kecamatan menindaklanjuti kegiatan dengan memberikan dukungan tertulis, sekaligus melakukan rekapitulasi suara tentang balon bupati dan wakil bupati yang memiliki syarat. Begitu dilakukan rekapitulasi surat dukungan tertulis dari peserta konvensi, dukungan suara dimenangkan pasangan HM Hidayat Batubara dan H. Dahlan Hasan Nasution, dimana 19 dari 23 DP-PAC menjatuhkan pilihannya kepada pasangan itu, termasuk dua pemilih lainnya sekretaris DPC PKB Madina dan Fraksi PKB DPRD. Faslah berharap, apa yang diputuskan partai dapat membangun daerah. “Mudahan-mudahan calon yang diusung bisa mengemban amanAh rakyat Madina menghadapi dunia globalisasi,” katanya.(a24)
mekanisme di PDIP mengharuskan bakal calon yang mendaftar untuk melakukan polling popularitas di masyarakat melalui lembaga survey independen yang ditunjuk partai. Hasil polling nantinya akan dikirim ke DPP untuk ditetapkan menjadi pasangan calon yang resmi diusung partai. Dia juga mengingatkan KPUD Medan soal KTP dukungan untuk
calon walikota dari jalur perseorangan (independen). Menurutnya, lembaga penyelenggara pilkada harus benar-benar melakukan kroscek terhadap seluruh KTP tersebut. “Sudah banyak kejadian di sejumlah daerah, dimana fotokopi KTP yang didaftarkan calon kepala daerahnya ternyata dikumpulkan dari rumah sakit tanpa sepengetahuan si pemilik KTP. (h11)
Hafas Fadillah Turun Ke Pasar TEBINGTINGGI (Waspada): Guna menyerap aspirasi dan mengenal kehidupan masyarakatnya, pasangan bakal calon walikota dan wakil walikota, Ir. Hafas Fadillah, Msi dan H. Marahanda Siregar meninjau langsung sejumlah pusat pasar di Kota Tebingtinggi, Selasa (22/12). Mereka didampingi tim relawan ‘Sobat Hafal’ dan tim 35. Dengan berjalan kaki, rombongan menyusuri lorong-lorong pasar mulai Pasar Hongkong Jl. AR. Sihap, Pasar Sakti Jl. KF Tandean, dan Pasar Gambir Jl. Iskandar Muda. Kedatangan rombongan mendapat sambutan hangat para pedagang dengan menyampaikan
berbagai unek-uneknya. Dari dialog dilakukan, warga berharap adanya perubahan lebih baik. Hafas Fadilah mengatakan, kegiatan turun ke pasar untuk mengetahui sarana pasar, sebagai akses pembeli dan pedagang bertransaksi. Dari peninjaun diketahui permasalahan para pedagang untuk dicarikan solusi terbaiknya,” ucapnya. Sementara, Marahanda mengatakan, keinginan masyarakat dengan pemerintah harus dikordinasikan. Tak bisa hanya keinginan pemerintah atau masyarakat saja, melainkan harus sharing. “Untuk membangun harus dengan kebersamaan,” ucapnya.(a09)
Kasea Mendaftar Ke Hanura SALAK, Pakpak Bharat (Waspada): H. Kadirun Berutu dan Mansehat Manik (Kasea), Kamis (17/12) mendaftar ke Sekretariat DPC Partai Hanura Pakpak Bharat, Jl. Sikadang Njandi, Salak. Pasangan ini diterima Wakil Ketua DPC Hanura, Rezeky Tumangger dan sejumlah pengurus. Kadirun mengatakan, maju menjadi calon bupati Pakpak Bharat atas hati nurani. Selama enam tahun Pakpak Bharat dimekarkan dari kabupaten induk (Dairi), dia melihat kondisi Pakpak masih banyak kekurangan.
Untuk itu, dia bersama pasangannya, Mansehat Manik terpanggil untuk memajukan Pakpak Bharat, terutama memajukan pola kehidupan perekonomian masyarakatnya. Rezeky Tumangger usai menerima berkas pendaftaran mengatakan, pendaftaran ditutup setelah KPUD Pakpak Bharat membuka pendaftaran, dan berkas dari pada calon yang telah masuk akan diserahkan ke DPW Hanura Sumut, dan dilanjutkan ke DPP Hanura Jakarta guna diseleksi bersama Lembaga Penyeleksi Independen.(c08)
Masyarakat Pesisir Butuh Pemimpin Peduli Pembangunan ADA bahasa orang pantai, ‘Tak ada janji yang pasti kalau hujan pagi’. Kalimat ini sudah mendarah daging bagi masyarakat pesisir Labuhanbatu jika hendak berpergian. Ini menandakan bahwa jalan di daerah pesisir banyak yang belum beraspal. Memang, sejak dahulu hingga kini, minimnya pembangunan infrastruktur menjadi kendala masyarakat untuk meningkatkan perekonomiannya. Hanya pada akhir masa jabatan Bupati Labuhanbatu HT Milwan dilakukan pembangunan infrastruktur di daerah pesisir. Seperti jalan dari Sei Rakyat-Labuhanbilik, Kec. Panai Tengah menuju Sei Berombang Kec. Panai Hilir sepanjang 23.775 meter dan peningkatan jalan dalam kota Labuhanbilik Kec. Panai Tengah sepanjang 2.318 meter yang saat ini masih dalam pengerjaan. Namun masih banyak infrasturktur yang perlu diperbaiki, terutama jalan menuju desa dan dusun. Perhatian pemerintah membuka akses menghubungkan desa-desa lain, bukan pekerjaan mudah bagi bupati yang akan datang.
Salah satu akses yang masih belum dibuka yaitu penimbunan badan jalan di Desa Selat Besar, Dusun Selat Cina, Kec. Bilah Hilir. Di dusun ini masyarakat berharap penimbunan badan jalan sepanjang sekira 1.200 meter. “Selama ini dusun kami terisolir. Hasil pertanian membusuk,” papar J. Panjaitan, tokoh masyarakat dusun itu. “Kalau badan jalan sepanjang 1.200 meter ditimbun, maka terbuka jalan ke kampung lain,” paparnya. Menurutnya, warganya 90 persen menggantungkan hidupnya dari hasil pertanian persawahan. Kondisi badan jalan rusak parah disaat hujan turun maka harga gabah anjlok. Petanipun menjadi rugi. Di Panai Hulu, Desa Baganbilah, Kades Suparsono berharap badan jalan utama di desanya diperbaiki. “Minimal badan jalan di desa mendapat pengerasan. Biar makan debu, tapi warga tak terhalang beraktivitas. Tidak seperti sekarang kondisi badan jalan yang buruk merugikan petani,” paparnya. Neirul Nizam Aru
Waspada/Eddi Gultom
SERAHKAN: Salah seorang Ketua DPAC Partai Demokrat Sergai menyerahkan surat pernyataan dukungan terhadap Erry Nuradi- Soekirman di Aula Resort Hotel Pantai Cermin Theme Park, Rabu (16/12) malam.
PAC Partai Demokrat Sergai Dukung Erry–Soekirman PANTAI CERMIN (Waspada): Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) Partai Demokrat se- Kabupaten Serdang Bedagai, Rabu (16/12) malam di Hotel Pantai Cermin, menyatakan dukungannya kepada HT Erry Nuradi–Soekirman menjadi bupati Sergai periode 2010-2014. Dukungan ditandatangani 17 Ketua DPAC Partai Demokrat se Sergai itu dibaca secara bersamaan dihadapan Erry Nuradi, disaksikan Ketua DPC Partai Demokrat Sergai, Hj. Dartatik Damanik, Sekretaris H. Azmy Y Sitarus, Ferry Haryanto dan Ketua Fraksi PD, Hartoyo. Mereka yang memberi dukungan, dari Kec. Dolok
Merawan, Ridwan Saragih, Dolok Masihul, Dirham Purba, Tebingtinggi, Alexander Syahputra, Sei Rampah, Irwansyah, Tanjung Beringin, Eryansyah, Tebing Syahbandar, Taufan Purba, Bintang Bayu, Dartono, Kotarih, Edi Suranta, Silindak, Oben Purba, Teluk Mengkudu, Ariadi Sinulingga, Perbaungan, Sugiarto, Pantai Cermin, Muspan, Pegajahan, OK Syahrian, Sei Bamban, Mahkuto Sihotang, Bandar Kahlifah, Labuhan Hasibuan, Sipispis, Khairil Damanik dan Serbajadi, Fahrizal Lubis. Erry Nuradi saat itu berharap adanya saling kerjasama antara pemkab dan PD guna mempercepat program pembangaunan Sergai.(a07)
PPP Madina Usung Tiga Nama PANYABUNGAN (Waspada): Dewan Pimpinan Cabang PPP Madina mengusung tiga nama pasangan bupati dan wakil bupati untuk dikirim ke DPW PPP Sumut, dari lima pasangan yang mendadaftar ke partai berlambang ka’bah itu. Sikap menentukan bakal calon kepala daerah itu berdasarkan hasil rapat pimpinan cabang (Rapimcab) pada Sabtu-Minggu (19-20/12) di Hotel Madina Sejahtera, Panyabungan. Hadir saat itu, Ketua DPW PPP Sumut H. Fadly Nurzal, Wakil Ketua, Bustami HS, Ahmad Hosen Hutagalung, HA Ghazali Syam, Andi Jaya Matondang, Ahmadan Harahap. Juga Ketua DPC PPP Tapsel H. Abdurrasyid Lubis dan Ketua DPC PPP Padangsidimpuan, Buyung Lubis. Sebelumnya, lima bakal calon yang mendaftar ke PPP Madina, H. Hasman Nasution-H. Saroedi Hasibuan, HM Hidayat Batubara-Dahlan Hasan Nasution, HA Yasyir Ridho Lubis (belum ada pasangan), H. Indra Porkas Lubis-Firdaus Nasution serta H. Naharuddin-
Nuraman Ritonga. Setelah dilaksanakan pemaparan visi dan misi masing-masing bakal calon, Pimpinan Anak Cabang (PAC) menghasilkan tiga pasangan yang akan dimajukan ke DPW Sumut, dan seterusnya dilanjutkan ke DPP PPP. Ketiga nama itu, HA Yasir Ridho Lubis, HM Hidayat Batubara-Dahlan Hasan Nasution dan H. Hasman Nasution-H Saroedi Hasibuan. “Rapimcab ini bukan memilih dan menetapkan calon, hanya menjaring dari lima pasangan yang sudah mendaftar,” kata Ridwan. Ketua DPC PPP Madina Akhiruddin Nasution menyebutkan, Rapimcab diikuti 21 dari 23 PAC. Dia berharap peserta menjadikan Rapimcab sebagai ajang penjaringan bakal calon berkualitas, serta ajang konsolidasi partai. “Silahkan simak dan evaluasi visi misi masing-masing bakal calon, kemudian pilih dan majukan yang berkualitas dan yang mau dengan ikhlas membangun Madina,” tandasnya. (a24)
Balon Walikota Medan
PDS Siap Berkoalisi Dan Dukung Kader Sendiri MEDAN (Waspada): Dewan Pimpinan Cabang Partai Damai Sejahtera (PDS) Kota Medan telah membuka pendaftaran bagi bakal calon (balon) walikota dan wakil walikota Medan 2010-2015. Tim telah siap menerima pendaftaran di Kantor DPC PDS Jl. Pasar III, Kec. Medan Perjuangan. Kriteria bakal calon kepala daerah di antaranya berpendidikan sekurang-kurangnya sarjana, berusia 30, sehat jasmani dan rohani, tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan keputusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap. Ketua DPC PDS Medan Tahi Sinambela di dampingi Sekretaris DPC Landen Marbun, Selasa (22/12) mengatakan, balon walikota yang akan diusung PDS harus pluralis, karena Medan sangat pluralis dan heterogen dalam suku, agama dan ras. ”Sosok yang mampu menghargai pluralisme adalah kekayaan Medan yang harus dijadikan aset,” katanya.
Ditambahkannya, PDS hanya memiliki 4 kursi di DPRD Medan. Sedangkan menurut UU, perlu 8 kursi (14 persen dari jumlah kursi) agar bisa mengusung satu pasang balon walikota/wakil walikota, sehingga PDS perlu berkoalisi dengan partai lain. Untuk itu, PDS tidak akan eksklusif, tetapi terbuka terhadap seluruh partai baik itu nasionalis maupun agamais. ”Namun calon harus komit menerima pluralis termasuk pluralis dalam menempatkan pejabat Pemko Medan. Pada pemilihan Gubernur Papua saja PDS berkoalisi dengan PKS dan calon mereka memenangkan pertarungan,” katanya. Meski menerima semua calon dari kalangan mana saja, tapi PDS siap mengusung kader sendiri asal memenuhi persyaratan yang telah disepakati partai. Menurutnya, sudah banyak balon dari berbagai etnis termasuk Tionghoa yang melakukan lobi-lobi informal kepada pengurus partai maupun kepada anggota Fraksi PDS DPRD Medan.(h11)
Langkat Jadi Target Pemenangan Golkar MEDAN (Waspada): Karena Ketua DPD Partai Golkar Sumut, Syamsul Arifin berasal dari Langkat, maka sebaiknya kabupaten itu dijadikan target pemenangan partai berlambang pohon beringin di Sumut pada Pemilu 2014. “Namun tidak berarti bahwa daerah lain tidak kita perhatikan,” kata Sekretaris DPD Barisan Muda KOSGORO 1957 Sumut, Razoki Lubis didampingi Ketua DPD Langkat, Haminuddin Nasution, Ketua DPD Pakpak Bharat, Elson Angkat, Ketua DPD Karo, Suyato D. Tarigan dan sejumlah pengurus DPD Sumut lainnya seperti, M. Jahari Sitepu, Victor Silaen dan Yudo Saputr di Medan, Selasa (22/12). Razoki yang juga pengurus DPD KNPI Sumut itu mengatakan, saat ini DPD Barisan Muda KOSGORO
Sumut sedang melaksanakan konsolidasi organisasi berkaitan akan digelarnya Mubes DPP Barisan Muda KOSGORO 1957 dalam waktu dekat di Jakarta. Untuk daerah Langkat, konsolidasi rencannya dilaksanakan 29 Desember 2009. Selain ke Langkat konsolidasi akan dilaksanakan ke DPD BMK’57 Medan, Binjai, Karo, Dairi, Pakpak Bharat, Serdang Bedagai, Pematang Siantar, Batubara, Labuhan Batu, Labuhan Batu Utara, Tanjung Balai, Paluta, Padangsidempuan, Tapanuli Selatan dan Sibolga. “Untuk kabupaten/kota yang pengurus DPDnya belum terbentuk, prosedurnya dengan mengajukan tiga atau lima nama ke DPD BMK’57 Sumut, selanjutnya diproses dan diberikan mandat pembentukan,” kata Lubis.(h11)
Indra Sakti-Delyuzar Basaluang MEDAN (Waspada): Bakal calon walikota-wakil walikota Medan, Indra Sakti Harahap dan Delyuzar menikmati acara basaluang bersama seribu lebih masyarakat Minang dan warga lainnya di Jl. Bromo Medan. Acara budaya dilakukan dalam rangka Tahun Baru Islam 1 Muharam 1431 H, Sabtu (19/12) malam itu berlangsung penuh kehangatan, dihadiri Kombes Jhon Hendrik serta para ninik mamak dan tokoh masyarakat. Acara dibuka dengan tarian penyambutan oleh para remaja, kemudian ceramah agama, tari piring,
serta musik tradisional puput dan saluang hingga dinihari. Menurut Indra Sakti yang juga Ketua Pusat Badan Riset Ketahanan Nasional (BRKN) Indonesia, 1 Muharam yang dirayakan sebagai tahun baru Islam harus dijadikan momentum memperkuat budaya dan tradisi Islami guna menghempang budaya asing. Bakal calon wakil walikota Medan, Delyuzar menambahkan, untuk meningkatkan kesejahteraan yang tidak terlepas dari soal kesehatan, harus bisa menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan. (m40)