Waspada, Rabu 23 September 2020

Page 1

Harga Eceran Rp4.000,-

Positif Tembus 250 Ribu JAKARTA (Waspada): Penyebaran virus corona (Covid19) di Indonesia belum menunjukkan tren penurunan, bahkan semakin tinggi. Per Selasa (22/9), yang terpapar Covid-19 tembus di angka 252.923 orang, setelah ada penambahan 4.071 dari sehari sebelumnya. Dari jumlah kumulatif positif itu, du antaranya 184.298 sembuh (bertambah 3.501) dan 9.837 meninggal (bertambah 160). Berdasarkan data yang diterima dari Satgas Penanganan Covid-19, Selasa (22/9), ada 43.896 spesimen yang diperiksa Lanjut ke hal A2 kol. 4

Demi Kebenaran Dan Keadilan

WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017

RABU, Pahing, 23 September 2020/5 Shafar 1442 H

No: 26797 Tahun Ke-73

2.291 Bidan Positif JAKARTA (Waspada): Hampir tujuh bulan pandemi Covid-19 berlangsung di Indonesia, ribuan tenaga kesehatan (nakes) terpapar Virus Corona. Mereka berasal dari kalangan dokter, perawat, bidan, hingga apoteker. Ketua Bidang Apoteker Advance dan Spesialis Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Profesor Kerry Lestari Dandan mengatakan, hingga 21 September terdapat 803 orang apoteker yang terkonfirmasi positif Covid-19. Dari angka itu 723 orang melakukan isolasi mandiri, dinyatakan sembuh Lanjut ke hal A2 kol. 1

Terbit 16 Halaman

3.018 Orang Sembuh Di Medan

Pedagang Meninggal Covid-19

MEDAN (Waspada): Dalam tiga hari terakhir jumlah pasien sembuh dari konfirmasi (positif) virus Corona di Kota Medan bertambah. Begitu juga pasien positif Covid-19 yang menjalani isolasi perawatan terus berkurang. Data terkini, hingga Selasa (22/9) sore, jumlah warga Kota Medan yang dinyatakan sembuh dari positif Covid-19 mencapai 3.018 orang. Dari 5.228 kasus konfirmasi Covid-19 di Medan, 3.018 orang telah dinyatakan sembuh, 1.982 orang masih menjalani isolasi perawatan, dan 228 orang meninggal dunia. Sebelumnya kemarin, jumlah pasien sembuh 2.962 orang dan hari ini meningkat 56 orang hingga jumlah total 3.018 orang. Untuk pasien positif Covid19 yang menjalani perawatan berkurang, sehari sebelumnya tercatat 1.986 orang, sementara hari ini 1.982 atau berkurang 4 orang. Namun, jumlah warga yang meninggal dunia positif Covid19 bertambah dua orang dibanding kemarin. Tercatat hingga hari ini sudah 228 orang meninggal dunia dengan status positif Covid-19, dimana sehari

Pasar Melati Tutup Sementara

Lanjut ke hal A2 kol. 6

Waspada/Surya Efendi

ADAPTASI KEBIASAAN BARU: Lukisan mural di tembok dinding salah satu gedung di Jl. Kereta Api Medan, menyampaikan pesan moral agar masyarakat wajib mengenakan masker bila ke luar rumah.

MEDAN (Waspada): Aktivitas jual beli di Pasar Melati dihentikan sementara waktu mulai, Selasa (22/9). Hal ini dilakukan setelah salah seorang pedagang di pasar tersebut meninggal dunia akibat Covid-19 beberapa hari lalu. Penutupan dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di kawasan tersebut. Camat Medan Tuntungan Topan Ginting ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya mengimbau kepada para pedagang untuk penghentian sementara aktivitas jual beli di pasar mayoritas menjual pakaian bekas tersebut. Para pedagang juga menyambut dengan positif imbauan tersebut. Dimana, mereka bisa mengantisipasi dan menjaga kesehatan. “Sudah kami sampaikan dan mereka menyambut positif. Karena kami cepat mengabarin dan mereka bisa mengantisipasi. Penghentian ini diharapkan bisa mengantisipasi penyebaran agar tidak lebih meluas,” ungkap Topan. Lanjut ke hal A2 kol. 6

INDONESIA RESESI JAKARTA (Waspada): Sejumlah negara sudah jatuh dalam jeratan resesi ekonomi akibat pandemi covid-19. Indonesia sendiri diperkirakan mengalami nasib yang sama pada kuartal III 2020.

Bahkan, Menteri Keuangan Sri Mulyani telah memastikan Indonesia akan masuk dalam jurang resesi ekonomi. Dia merevisi proyeksi pertumbuhan

ekonomi Indonesia pada tahun ini dari minus 0,2 persen hingga 1,1 persen menjadi lebih dalam yakni minus 0,6 persen hingga 1,7 persen.

“Ini artinya, negatif kemungkinan terjadi pada kuartal ketiga dan berlangsung pada kuartal keempat yang kita masih upayakan (pertumbuhannya) men-

dekati nol,” ujar Ani, sapaan akrabnya, dalam paparan APBN Kita, Selasa (22/9). Suatu negara disebut mengalami resesi ekonomi, jika per-

tumbuhan ekonominya tercatat negatif dalam dua kuartal berturut-turut. Pada kuartal II 2020 lalu, pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat minus 5,32

persen. Sebetulnya, apa yang terjadi pada sebuah negara ketika Lanjut ke hal A2 kol. 4

38 Daerah Kembali Jadi Zona Merah JAKARTA (Waspada): Satuan Tugas Penanganan (Satgas) Covid19, mencatat ada 38 daerah kabupaten kota di Indonesia berpindah dari zona risiko sedang (zona oranye) menjadi zona risiko tinggi (zona merah). Perubahan ini berdasarkan laporan mingguan Satgas per 20 September. Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan, Lanjut ke hal A2 kol. 6

Satgas Covid-19 Aceh Periksa 12.773 Swab Haramain Info

PRESIDEN Haramain sekaligus imam besar Masjidil Haram Sheikh Abdul Rahman Sudais (depan kedua kanan) mengawasi proses sterilisasi dan pembersihan Ka’bah di Masjidil Haram menyambut akan diadakannya kembali ibadah umrah.

Bertahap, Saudi Buka Umrah Bagi Warga Lokal MAKKAH, Arab Saudi (Waspada): Setelah sempat ditangguhkan untuk menekan penyebaran virus corona, otoritas Arab Saudi akhirnya membuka kembali ibadah umrah secara bertahap. Dilansir Arab News, Selasa (22/9/2020), Menteri Haji dan Umrah Mohammed Saleh Benten mengatakan untuk sementara kesehatan masyarakat tetap menjadi prioritas utama Kerajaan. Setelah umrah digelar

kembali, kementeriannya sedang mempelajari rencana tiga babak pemulihan haji secara bertahap. Pada fase pertama, warga negara Saudi dan ekspatriat yang tinggal di Kerajaan diizinkan untuk menunaikan ibadah haji kecil ini. Namun, layanan umrah hanya akan beroperasi dengan kapasitas 40 persen dari kapasitas normal. Kapasitas jamaah yang menjalankan ibadah akan diting-

Al Bayan

Lupa Diri Oleh: Tantomi Simamora “Dan apabila manusia ditimpa bahaya dia berdoa kepada Kami dalam keadaan berbaring, duduk atau berdiri, tetapi setelah Kami hilangkan bahaya itu daripadanya, dia (kembali) melalui (jalannya yang sesat), seolaholah dia tidak pernah berdoa kepada Kami untuk (menghilangkan) bahaya yang telah menimpanya. Begitulah orang-orang yang melampaui batas itu memandang baik apa yang selalu mereka kerjakan.” (QS. Yunus: 12)

katkan menjadi 75 persen pada fase kedua. Selanjutnya, pada fase tiga, Saudi akan memulihkan kapasitas penuh dan peziarah dari luar Kerajaan kembali diizinkan melakukan perjalanan umrah. Kementerian Haji dan Umrah juga menyebut, selama pelaksanaan tiga fase ini, tindakan pencegahan kesehatan yang ketat akan diberlakukan. Lanjut ke hal A2 kol. 1

BANDA ACEH (Waspada): Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Aceh telah memeriksa sebanyak 12.773 spesiment swab orofaring dan nasofaring suspek virus corona, sejak Maret silam. Berdasarkan pemeriksaan dengan Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) tersebut 3.784 terkonfirmasi positif, dan sisanya negatif. Lanjut ke hal A2 kol. 6

Covid-19 Di Dunia Kasus 31.536.462

Sembuh 23.152.231

Meninggal 970.324

Covid-19 Di Indonesia Kasus 252.923

Sembuh 184.298

Meninggal 9.837

Covid-19 Di Sumut Kasus 9.566

Sembuh 5.752

Meninggal 402

Covid-19 Di Aceh Kasus 3.784

Sembuh 1.738

Meninggal 142

Sumber: Worldometers; Covid19.go.id & covid19.sumutprov.go.id (22/9/2020) 21.00 WIB

Waspada/Yuni Naibaho

PULUHAN Aliansi Masyarakat Medan Utara Berdaulat (AMMUB) berunjukrasa menolak rencana kenaikan kelas jalan dan tolak industri beroperasional di kawasan Medan Labuhan, Selasa (22/9).

AMMUB Demo Tolak Industri Di Medan Labuhan MEDAN (Waspada): Puluhan masyarakat Medan Utara yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Medan Utara Berdaulat (AMMUB), berunjukrasa menolak rencana kenaikan kelas jalan dan tolak industri yang beroperasional di kawasan Medan Labuhan, di gedung DPRD Medan, Selasa (22/9). Selain menolak rencana kenaikan kelas jalan untuk Jl. Pancing 1, Kel. Besar, Kec. Medan Labuhan, warga juga

menginginkan fungsi Jl. Platina III Lingk. 14 dikembalikan ke kelas III, agar tidak digunakan sebagai lintasan truk melebihi tonase yang merusak badan jalan. “Kami juga menolak segala kajian. Cabut segala izin termasuk SK Wali Kota terkait izin industri serta kembalikan zona industri di Kel. Titi Papan, Kel. Tangkahan, dan Kel. Besar, menjadi kawasan permukiman penduduk atau ruang terbuka

dungi 18 tahun penjara. Masingmasing dituntut empat tahun enam bulan penjara dalam sidang secara virtual di Pengadilan Negeri (PN) Idi, Aceh

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Waspada/M. Ishak

MAJELIS hakim menyimak Tim JPU saat membaca tuntutan terhadap empat terdakwa dalam terkait kasus perdagangan organ satwa dilindungi dalam sidang secara virtual di PN Idi, Aceh Timur, Selasa (22/9).

Timur, Selasa (22/9). Sidang dipimpin Majelis Hakim yang diketuai Irwandi, SH, didampingi Hakim Anggota Ike Ari Kesuma, SH, dan Asra Saputra, SH. Sementara tuntutan terhadap keempat terdakwa dibacakan Fajar Adi Putra, SH, dan Wahyudi, SH, selaku JPU. Tim JPU menuntut keempat terdakwa masing-masing 4,5 tahun penjara dan denda Rp100 juta atau subsider 6 bulan kurungan penjara. Para terdakwa yakni Adi, 47, Mar Rahim, 43, Sapta, 45, dan M. Daud, 50. Di depan majelis hakim, keempatnya mengaku perbuatannya melawan hukum. Namun mereka memohon pertimbangan Lanjut ke hal A2 kol. 4

Lanjut ke hal A2 kol. 6

Ada-ada Saja

4 Terdakwa Perdagangan Organ Satwa Dituntut 18 Tahun IDI (Waspada): Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut empat terdakwa yang terlibat dalam kasus perdagangan organ satwa dilin-

hijau,” tutur pengunjukrasa dalam orasinya. Setelah berorasi di depan kantor Wali Kota Medan dan DPRD Medan, perwakilan masyarakat diterima oleh Ketua Komisi IV DPRD Medan Paul Mei Anton Simanjuntak, Wakil Ketua Komisi II Sudari, Mulia Asri Rambe, dan anggota dewan lainnya di ruang Banmus lantai II.

Melamar Dengan Tato

Net

SEORANG kurir di Inggris melakukan cara unik untuk melamar kekasihnya, yaitu dengan tato “maukah kamu menikah denganku” di dadanya, dan terdapat kotak pilihan ya dan tidak. Bruno Neves (33) terpesona dengan Patricia Calado (34) dan ingin segera menikahinya, tapi ia ingin memberikan Lanjut ke hal A2 kol. 4

MIKE Tyson disebut masih mampu melawan Tyson Fury.

Mike Tyson Disebut Mampu Melawan Fury Dan Joshua LOS ANGELES, AS (Waspada): Pelatih Mike Tyson, Rafael Cordeiro, yakin ‘Iron Mike’ masih bisa menghadapi petarung Tyson Fury dan Anthony Joshua dalam perebutan sabuk juara dunia kelas berat. Dilansir Insider, Selasa (22/9/2020), Cordeiro yang Lanjut ke hal A2 kol. 4

Serampang - Oh Tuhan tolongla kami ini

- He...he...he...


Berita Utama

A2

WASPADA Rabu 23 September 2020

INDONESIA ....

Antara

UNGKAP PENCULIKAN KELOMPOK KRIMINAL BERSENJATA: Polisi Satuan Reserse Kriminal menghadirkan Empat tersangka penculikan bersama barang bukti senjata api, di Polres Lhokseumawe, Aceh, Selasa (22/9/2020). Ke Empat tersangka jaringan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) itu yakni MJ, IS (28), AU (40), dan JN (34) melakukan penculikan terhadap Maimun Darwis (44) pemilik Showroom sepeda motor di Lhokseumawe, ditangan tersangka polisi mengamankan 1 pucuk AK-56, 24 butir peluru dan 1 pucuk pistol Sig Sauer berikut 5 butir peluru.

Tito Pastikan Kerumunan Terkait Pilkada Bisa Ditindak Pidana JAKARTA (Waspada): Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyebut para peserta calon kepala daerah dan simpatisannya yang melakukan pengumpulan massa seperti konvoi atau arak-arakan saat tahapan Pilkada 2020 bisa dipidana lewat aturan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP). KUHP, kata Tito, bisa dijadikan salah satu instrumen hukum untuk menindak para pelanggar protokol kesehatan covid-19 saat Pilkada digelar disamping aturan yang terkandung dalam Peraturan KPU. “Kalau di luar ada arak-arakan, konvoi-konvoi, ini harus dibubarkan, bahkan bisa dipidana, bisa ewat KUHP, bisa lewat Perkada (Peraturan Kepala Daerah) dan lainnya,” kata Tito dalam Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pilkada dalam Kondisi Bencana Covid yang ditayangkan di kanal Youtube Kemendagri RI, Selasa (22/9). Tito menjelaskan bahwa

dalam KUHP terkandung pasalpasal yang berkaitan dengan pembubaran kerumunan. Bahkan,bila seseorang melawan petugas yang tengah membubarkan kerumunan bisa terkena pasal berlapis dalam KUHP. Tito menegaskan bahwa KUHP turut memberikan diskresi kewenangan kepada petugas di lapangan untuk membubarkan kerumunan yang dianggap bisa menjadi media penularan corona. “Berdasarkan penilaian subjektif kalau kerumunan itu dianggap menjadi media penularan itu dapat dibubarkan,” kata Tito. Tak hanya KUHP semata, Tito menyatakan aturan lain seperti UU tentang Wabah Penyakit Menular hingga UU tentang Karantina Kesehatan turut melarang terjadinnya kerumunan. Karena itu, Ia meminta agar kepolisian menindak tegas para massa yang berkumpul untuk

2.291 Bidan .... 640 orang, dan 6 orang meninggal dunia. “Kami dari apoteker sedang melakukan updating data, tapi sampai saat ini ada sekitar 800 sekian yang terpapar, beberapa sudah sembuh, ada juga korban meninggal. Namun tentu saja ini merupakan pengabdian profesi yang harus kita lakukan, apoteker harus bersama masyarakat,” ujarnya dalam dialog Benteng Terakhir Penanganan Covid-19 di Youtube BNPB, Selasa (22/9). Penularan Covid-19 juga terjadi di profesi kebidanan. Sekretaris Jenderal PP Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Ade Jubaedah merinci 2.291 orang bidang positif Covid-19. Dari angka itu masih ada 178 orang yang menjalani perawatan rumah sakit, sembuh 1.345 orang, dan 22 orang meninggal. Ade juga merinci ada 746 orang bidan yang

Bertahap, Saudi .... Sementara itu, Konsulat Jenderal RI Jeddah, Eko Hartono, mengonfirmasi kebenaran berita tersebut. Dalam pelaksanaan umroh tahap pertama, hanya 40 persen jamaah yang diizinkan dari kapasitas normal. Selanjutnya, kapasitas akan dinaikkan menjadi 75 persen dan 100 persen. “Confirmed. Pertama dan kedua untuk lokal. Ketiga baru internasional. Untuk tahap 1, informasinya minggu depan tapi kapan pastinya belum tahu,” ujarnya dikutip dari Republika.co.id, Selasa (22/9/2020). Dalam pelaksanaannya nanti, Eko menyebut calon jamaah harus mendaftarkan diri menggunakan aplikasi yang telah disiapkan. Di tiap tanggal, Kerajaan Saudi sudah menetapkan kuota dan hal tersebut harus dipatuhi. “Mereka pakai platform digital. Jadi calon jamaah memilih kapanmau umroh dan kuotanya per-waktu. Ini agar jaga jarak atau social distancing tetap terjaga,” lanjutnya. Perihal syarat lain yang harus dimiliki calon

Al Bayan .... Lupa diri memang selalu membuat manusia bertentangan dengan apa yang ia katakan dan lakukan sebelumnya. Bahkan sedikitpun ia tidak pernah merasa malu ketika perkataan sebelumnya tidak sesuai dengan apa yang ia lakukan sesudahnya. Itulah sebabnya mengapa sebagian manusia yang lupa diri terjerumus kepada jalan kesesatan, karena lupa diri sesungguhnya sama saja dengan lupa asal usulnya. Ia terbuat dari apa, diciptakan untuk apa dan tujuan akhirnya kemana? Padahal kalau kita terus berusaha untuk berontropeksi diri, tentu kita akan mengenal siapa diri kita sebenarnya. Tidak ada manusia yang sempurna, walaupun terkadang ada kelebihan seseorang, tapi lebih dari itu pasti memiliki kekurangan. Tidak ada usaha hamba-Nya yang berhasil tanpa ada campur tangan Allah SWT. Tapi sebagai Muslim sejati tidak boleh berputus asa, terus berusaha dan berdo’a semoga Allah SWT menjadikan kita manusia yang ta’at kepada Allah SWT. Intinya manusia adalah hamba yang lemah sehingga tidak bisa berbuat apa-apa kecuali dengan izin Allah SWT. Lupa diri juga bisa membuat kita nyaman sehingga kerap kali kita tidak sadar bahwa kita sebenarnya sudah diuji oleh Allah SWT dengan kesenangan dunia yang membuat kita lupa akan nikmat yang sebenarnya. Inilah posisi terjelek di antara manusia, ketika dibukakan pintu segala kesenangan dunia yang mengakibatkan dia lupa akan nikmat Allah SWT. Dan yang paling menyedihkan lagi ia terus terlena dinina’ boboin oleh kemewahan dunia sampai menjelang ajal menjemputnya. Sehingga ia kehilangan kesempatan emas untuk bertaubat. Ujian ini disebut dengan istidroj.

dibubarkan. “Siapa penegak UU ini? Polri. Dimana posisi Satpol PP? Satpol PP bisa mendukung Polri,” kata dia. Selain itu, Tito tak ingin bila kasus kerumunan terulang kembali pada masa penetapan pasangan calon hingga masa kampanye seperti pada tahap pendaftaran pasangan calon ke KPU beberapa waktu lalu. Ia menegaskan kejadian tersebut justru membuat citra pelaksanaan Pilkada 2020 rusak. Akibatnya ,banyak pihak yang meminta agar gelaran Pilkada 2020 ditunda pelaksanannya. “Di dalam aturan-aturan yang ada dalam pencegahan covid-19, kegiatan seperti ini tidak kita inginkan. Ini bisa terjadi karena belum tersosialisasi baik masalah kepatuhan terhadap protokol covid-19. Sehingga terjadi kerumunan dan akhirnya pendaftaran calon menggunakan cara lama sebelum ada covid,” kata Tito. (cnni)

melakukan isolasi mandiri. Bidan suspek Covid19 sebanyak 913 orang, kontak erat 223 orang, dan 2 orang dengan status probable. Seluruh data tersebut merupakan akumulasi hingga Senin (21/9). Selain itu, penularan juga terjadi pada profesi perawat. Data Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) per 16 September mencatat ada 2.983 perawat Indonesia terkonfirmasi positif Covid-19. PPNI merinci, ada empat provinsi dengan catatan perawat positif Covid-19, yaitu DKI Jakarta, Jawa Timur, Bali, dan Sulawesi Selatan. Dari empat provinsi tersebut, DKI Jakarta menyumbang angka perawat positif terbanyak, yakni 1.629 kasus. Kemudian Jatim 848 kasus, Bali 156 kasus, dan Sulsel 350 kasus. PPNI juga mencatat ada 85 orang perawat meninggal dengan Covid19. (cnni) jamaah, ia menyebut harus melampirkan bukti bebas Covid-19. Selain itu, setiap jamaah yang nantinya menjalankan umrah harus mengikuti protokol kesehatan yang disiapkan Kerajaan Saudi. Perihal protokol kesehatan, Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga menyiapkan sendiri agar pelaksanaan haji dan umrah berjalan dengan lancar. Terbaru, produk protokol kesehatan Covid19 ini menunggu sinkronisasi dengan protokol milik pemerintah Arab Saudi. Mengenai hal tersebut, Konjen Eko menyebut belum mendapatkan informasi apapun. “Belum dapat informasi saya,” kata dia. Dihubungi terpisah, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, M Arfi Hatim, menyebut belum mendapat informasi seputar pembukaan umrah secara bertahap yang ditetapkan Kerajaan Saudi. (arab news/m11) Ada kalanya ujian Allah diperlukan untuk menyadari akan kebesaran Allah dan besarnya nikmat yang telah didapatkan. Tetapi ujian dalam bentuk istidroj ditujukan untuk hamba-Nya yang selalu melakanakan maksiat, bisa saja berupa kelapangan rezeki, tidak pernah sakit, selalu mudah dalam urusan dunia tetapi terus dalam kemaksiatan, membuatnya lupa akan nikmat yang sebenarnya berasal dari Allah SWT. Namun kalau nikmat itu diberikan kepada orang yang beriman, berarti Allah ingin menyegerakan nikmat itu di dunia atau Allah SWT ingin menjauhkannya dari nikmat tersebut karena memilik iman yang sangat mantap. Apabila kita melihat seseorang yang terus melakukan maksiat tapi terus dilimpahi rezeki yang banyak bahkan untuk mencari rezeki pun dia menggunakan cara yang dilarang oleh Allah SWT seperti judi, korupsi, riba. Maka berhatihatilah! mungkin itu adalah istidroj berupa tipu daya kesenangan dunia yang akhirnya membuat kamu binasa. Tipu daya istidroj akan membuat manusia bergembira, mudah dalam segala urusan dunia karena kondisi keimanannya sudah tidak stabil lagi sehingga tidak mampu lagi menerangi hati yang telah kosong serta terus diisi dengan kemaksiatan. Allah berfirman dalam alAlquran: “Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami pun membuka semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa” (QS. Al An’am: 44). (Guru Pesantren Modern Unggulan Terpadu Darul Mursyid/PDM Kab. Tapanuli Selatan)

dinyatakan mengalami resesi ekonomi? Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Yusuf Rendy Manilet, Selasa (22/9) mengatakan, resesi ekonomi memiliki efek domino pada perekonomian sebuah negara. Pertama, aktivitas ekonomi tidak akan semasif seperti kondisi non-resesi. Jika aktivitas ekonomi berkurang, maka umumnya permintaan terhadap barang dan jasa juga akan ikut melambat.“Akhirnya banyak pabrik yang harus mengurangi proses produksinya,” sebutnya. Kedua, perusahaan akan berupaya melakukan efisiensi operasional salah satunya dengan pemutusan hubungan kerja (PHK). Pasalnya, meski produksi berkurang, beban operasional perusahaan seperti listrik atau gaji pegawai tetap berjalan. “Makanya kita lihat banyak PHK yang terjadi di masa pandemi seperti sekarang, dengan adanya resesi tren ini berpotensi berlanjut,” tuturnya. Ketiga, gelombang PHK akibat rentetan peristiwa itu menambah jumlah pengangguran. Dia memprediksi jumlah pengangguran mencapai 15 juta orang akibat pandemi. Keempat, ketika pendapatan masyarakat berkurang, akhirnya aktivitas konsumsi juga ikut terkikis. berkurang. Ini tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang masih tercatat kontraksi 10,1 persen pada Agustus. Kelima, saat sumber pendapatan telah berkurang atau habis terdapat tambahan jumlah penduduk miskin semakin besar. Yusuf menuturkan, dalam skenario terburuk jumlah penduduk miskin akan berada di kisaran 30 juta hingga 35 juta penduduk. “Apalagi jumlah penduduk rentan dan hampir miskin di Indonesiainisangatbesar,guncanganekonomisepertiresesiakanmembawa mereka turun kelas menjadi penduduk miskin,” sebutnya. Senada, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) BhimaYudhistira Adhinegara juga mengatakan ketika berada dalam resesi ekonomi, jumlah penduduk miskin akan bertambah. Terlebih, dampak resesi ekonomi kali ini dialami oleh semua sektor dari perusahaan besar hingga UMKM. (cnni)

4 Terdakwa .... dan keringanan hukum dari majelis hakim dalam putusan nanti. “Saya adalah tulang punggung keluarga dan saya juga memiliki anak yang masih usia kecil. Mohon keringanan majelis hakim,” ucap salah seorang terdakwa. Kajari Aceh Timur Abun Hasbulloh Syambas melalui Kasi Pidum Ivan Najjar Alavi terpisah mengatakan, keempat terdakwa dituntut dengan Pasal 40 ayat (2), Pasal 21 ayat (2) huruf D UU RI Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam, Hayati dan Ekosistemnya, jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP. Untuk agenda sidang selanjutnya, lanjut Ivan, yakni pembacaan putusan yang akan berlangsung secara virtual, Selasa (29/9) depan. “Tadi sore (kemarin—red) pembacaan tuntutan dari JPU. Sementara agenda sidang pekan depan adalah pembacaan putusan,” sebut Ivan. Sebagaimana diketahui, keempat terdakwa diamankan petugas kepolisian Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Aceh atas kasus perdagangan kulit dan organ tubuh Harimau Sumatera di SPBU Lhoknibong, Desa Meunasah Leubok, Kec. Pantee Bidari, Aceh Timur, Rabu (17/6) lalu. Dari penangkapan itu, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa kulit harimau sumatera, taring harimau, tulang harimau, dan empat taring beruang madu serta 20 kuku beruang madu. (b11)

Positif Tembus .... dan 109.721 orang suspek. Sementara itu kasus Covid-19 masih sama dengan kemarin yakni telah terdeteksi di 494 kabupaten/ kota di total 34 provinsi se-Indonesia. Sehari sebelumnya, Senin (21/9), pasien positif Corona di Indonesia mencapai 248.852 orang. Kasus positif tersebut bertambah 4.176 orang dari hari sebelumnya. Dari jumlah akumulasi tersebut, 180.797 orang dinyatakan telah sembuh dan 9.677 orang meninggal dunia. Sebagai informasi, kasus tambahan harian Covid-19 pecah rekor pada 21 September sebanyak 4.176 kasus. Rekor sebelumnya yakni pada 19 September sebanyak 4.168 kasus. Sembilan provinsi itu meliputi, Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Sumatarea Utara, Kalimantan Selatan, Bali, dan Papua. Namun, setelah hampir seminggu berlalu kasus di sembilan provinsi belum menurun. Hari ini, Selasa (22/ 9) menjadi sepekan awal untuk melihat pemenuhan target Luhut dan Doni yang dimandatkan Jokowi. (cnni)

Mike Tyson .... mengamati perkembanganTyson hari demi hari jelang laga ekshibisi melawan Roy Jones Jr., yakin bahwa Si Leher Beton masih punya kemampuan untuk bersaing di dunia profesional. “Saya percaya Mike bisa melakukannya. Bila dia fokus pada hal itu dan menginginkan pertarungan perebutan sabuk juara dunia, kenapa tidak? Siapa yang mengatakan bahwa ia mustahil melakukan itu?” ujarnya. “Dia bertarung setiap hari di gym dan saya yakin bahwa yang terbaik dari Mike Tyson belum keluar. Kenapa tidak? Bila suatu hari dia ingin menguji kemampuan, kenapa tidak bertarung untuk sabuk juara?” lanjut Cordeiro. Cordeiro menilai Mike Tyson tidak pernah menganggap laga ekshibisi melawan Roy Jones Jr. sebagai laga yang main-main. “Saya tidak pernah melihat hal seperti ini. Sejujurnya, hari ini Mike Tyson terlihat lebih berpengalaman. Dengan pengalaman yang lebih banyak, tekniknya juga jauh lebih baik.” “Segalanya yang ia miliki di masa lalu, dia melakukannya lebih baik dari sebelumnya. Jadi saya benar-benar terkesan, bukan hanya sekadar sebagai sosok orang, melainkan juga sebagai petarung,” ujar Cordeiro. Cordeiro menganggap Mike Tyson bakal akan tetap menakutkan di atas ring sebagai sosok petarung. “Dia selalu menunjukkan gairah di tiap latihan. Dia terus berlari tiap pagi, dia berlatih tiga kali sehari. Dia tetap Mike Tyson yang sama di dalam ring. Dia akan pergi ke sana dengan niat membunuh atau mati,” ujar Cordeiro. (insider/m11)

Ada-ada Saja .... pengalaman melamar yang mengesankan kepada ibu 2 anak itu. Neves menghabiskan waktu 45 menit di ruang studio tato Arron Adams’ A Sailor’s Grave di Great Yarmouth, Norfolk, Inggris. Sebenarnya, saat itu Calado menemani Neves untuk pergi ke toko tato favorit kekasihnya. Namun, ia hanya menunggu di ruang tunggu. Setalah 45 menit menunggu, ia bingung ketika pertama kali melihat tato yang ditunjukkan Neves kepadanya. Ketika Neves keluar dari studio tato, tato kejutan itu mulanya ditutup oleh tisu yang ditempel. Ketika mereka berhadapan, Neves membuka penutup itu dan melamar Calado dihadapannya. Segera karyawan di tempat itu memberikan Calado bolpen untuk mencentang kotak jawaban “yes”. Calado mengatakan tidak menyangka dengan aksi kekasih hatinya itu. “Itu sangat mengejutkan. Dia memiliki beberapa tato yang dia inginkan dan kadang-kadang saya ikut dengannya, lalu menunggunya. Jadi saya pikir hari ini normal saja,” katanya. “Aku sungguh bingung ketika dan memperlihatkan tato kepadaku. Butuh beberapa saat untuk menyadari apa itu,” ungkapnya. “Kemudian aku hanya tertawa dan mengatakan kepadanya ‘kamu gila’, tapi tentu saja aku menjawab ya. Aku sangat senang.” (daily mail/m11)

Antara

PEMERIKSAAN MULYANI: Tersangka mantan anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara periode 2009-2014 Mulyani (kanan) berjalan keluar usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Selasa (22/9/2020). Mulyani diperiksa sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap dari mantan Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho.

38 Daerah .... dari 38 daerah tersebut, ada 10 kabupaten kota yang sebenarnya bisa diturunkan menjadi zona oranye karena angka mendekati zona oranye. Kota-kota itu yakni Kota Tangerang, Kota Probolinggo, Kota Pekalongan, Kota Cirebon, Jakarta Selatan, Kutai Kertanegara, Lahat, Aceh Selatan, Kotabaru, dan Kota Waringin Timur. “Kami berharap agar 10 kabupaten kota ini bisa berubah minggu depan menjadi zona oranye,” ujar Wiku dalam Konferensi Pers di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (22/9). Sementara itu, total zona merah pekan ini 51 kabupaten kota karena ada sekitar 28 daerah yang turun ke dari status zona merah. Sedangkan, zona oranye 304 kabupaten kota, zona kuning 129 kabupaten kota, dan zona hijau terdiri dari daerah tidak terdampak dan tidak ada kasus baru berjumlah 41 kabupaten kota. Menurut Wiku, daerah zona kuning perlu perbaikan penanganan kasus yang serius supaya bisa berubah ke zona hijau. “Mohon daerah zona kuning ini betul-betul meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan serta tracing-treatment dengan bagus, harapannya adalah

Satgas Covid-19 .... Spesiment swab yang sudah dikirim ke laboratorium RT-PCR namun masih menunggu hasilnya sebanyak 36 spesiment. Sementara itu ada 91 terkonfirmasi baru, dan 6 orang meninggal dunia, ungkap Juru Bicara Satgas Covid-19 Aceh Saifullah Abdulgani—akrab disapa SAG—kepada awak media di Banda Aceh, Selasa (22/9). “Pemeriksaan spesiment swab terus ditingkatkan hingga memenuhi standar yang ditetapkan WHO dan Kementerian Kesehatan,” ujarnya. Ia juga melaporkan jumlah total pasien Covid19 di Aceh saat ini mencapai 1.809 orang, 133 orang (7%) sedang dirawat di rumah sakit rujukan di RSUDZA Banda Aceh dan RSUD kabupaten/

AMMUB Demo .... Setelah mendengar keluhan masyarakat, Ketua Komisi IV Paul Mei Anton Simanjuntak menjanjikan kepada pengunjukrasa, akan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan semua pihak yang terkait masalah yang dikeluhkan warga secepatnya. “Kita akan menggelar RDP untuk mendengarkan keterangan semua pihak. Termasuk Dinas Perhubungan juga akan dipanggil karena masyarakat mengeluhkan kelas jalan yang merupakan tanggungjawab dari Dinas Perhubungan,” tutur politisi PDI Perjuangan tersebut. Rencananya, kata Bendahara Fraksi PDI Perjuangan ini, RDP akan dilaksanakan secepatnya. “Setelah Banmuslah, kita gelar RDP ini. Maksud kita RDP ini pun dilaksanakan gabungan, sebab persoalan yang dikeluhkan masyarakat ini menyangkut banyak hal. Seperti masalah kelas jalan, keberadaan gudang-gudang di tengah lingkungan kediaman warga, ada banjir dan lainnya,” ujar Paul sembari berjanji setelah RDP, ingin meninjau ke lapangan agar diketahui seperti apa kondisinya. Wakil Ketua Komisi II Sudari menjelaskan, dalam pertemuan antara masyarakat dan dewan tersebut, masyarakat minta untuk meninjau kembali daerah kawasan industri agar dikembalikan menjadi zona penduduk. “Sebenarnya kita kecewa dengan Pemko Medan yang tidak menyikapi secara bijak terhadap kelu-han masyarakat yang

Pedagang .... Topan juga mengungkapkan, pihaknya juga bersama dengan Dinas Kesehatan Kota Medan akan melakukan rapid dan swab massal di pasar tersebut. Hal ini dilakukan untuk mendeteksi siapa saja yang terkena dan pernah bersentuhan dengan korban. “Besok juga (hari ini) kita lakukan rapid test dan swab massal. Apabila yang reaktif dan positif langsung diisolasi,” tambahnya. (m26)

3.018 Orang .... sebelumnya 226 orang. Untuk pasien suspek (PDP) dilaporkan 6.956 kasus, dengan rincian 421 orang masih dirawat, 176 orang meninggal dunia, dan 6.359 orang telah dibenarkan pulang. Kadis Kesehatan Kota Medan dr Edwin Effendi MSc, kembali mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan patuhi protokol Covid-19. Kata dia, virus Corona masih ada dan terus menyebar bila masyarakat tidak disiplin dengan menjalankan protokol kesehatan Covid-19. ‘’Wajib mengenakan masker bila keluar rumah, jaga jarak dan jangan dulu berkerumun selama pandemi ini, sering membasuh tangan dengan sabun, itulah adaptasi kebiasan baru kita sekarang,’’ tuturnya. (m29)

seminggu kemudian daerah-daerah ini bisa berubah menjadi hijau,” sebutnya. Berikut daftar 38 daerah zona oranye berpindah ke zona merah. Provinsi Aceh meliputi kawasan Aceh Selatan, Simeulue, dan Kota Banda Aceh. Sumatera Utara meliputi Kab. Langkat, Kota Binjai, dan Kota Tebing Tinggi. Sumatera Barat meliputi Pesisir Selatan, Agam, Kota Padang, dan Kota Bukittingi. Riau meliputi Pelalawan dan Kota Dumai. Sumatera Selatan meliputi Lahat. DKI Jakarta meliputi Jakarta Selatan. Jawa Barat meliputi Karawang, Kota Cirebon, dan Kota Bekasi. Jawa Timur meliputi Probolinggo, Mojokerto, Kota Probolinggo, dan Kota Batu. Banten meliputi Tangerang, Kota Cilegon, Kota Tangerang Selatan, dan Kota Tangerang. Bali meliputi Tabanan. Kalimantan Selatan meliputi Balangan. KalimantanTimur meliputi Kutai Kartanegara. Sulawesi Selatan meliputi Kepulauan Selayar. Gorontalo meliputi Bone Bolango. Papua meliputi Mimika dan Kota Jayapura. Papua Barat meliputi Manokwari, Teluk Bintuni, dan Kota Sorong. (cnni) kota, 1.809 (93%) lainnya melakukan isolasi mandiri atau di tempat isolasi yang disediakan Pemerintah Aceh, dan kabupaten/kota. Selanjutnya SAG merinci distribusi 91 kasus baru (konfirmasi) Covid-19 yang dilaporkan hari ini, meliputi warga Kota Banda Aceh sebanyak 18 orang, Aceh Besar dan Gayo Lues sama-sama 15 orang, Aceh Barat 8 orang, langsa dan Pidie masing-masing 6 orang. Sementara itu, warga Pidie Jaya dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 5 orang, Aceh Tamiang 4 orang, Nagan Raya 3 orang. Warga Aceh Barat Daya, Aceh Tengah, Simeulue, dan Subulussalam, bertambah kasus positif masing-masing 1 orang. Sisa 7 orang lagi merupakan warga dari luar Aceh. (b01) ada di jalan Pancing I, Kel. Besar,” sebut Politisi PAN ini. Jika pemerintah menyikapi dengan tepat, menurut dia, mereka tidak akan unjukrasa. “Saya tahu, karena saya orang sana. Kita minta Pemko Medan pedulilah,” katanya. Sebenarnya, sebut dia, Pemko Medan mengetahui apa persoalan yang terjadi dan dirasakan masyarakat di sana. Tapi Pemko Medan tidak bisa mengambil keputusan apa-apa. “Seharusnya Pemko dapat memutuskan persoalan tersebut sesuai ketentuan aturan yang berlaku saat ini. Itu yang kita minta ke Pemko Medan. Jika jalan yang dikeluhkan warga itu memang kelas III, jalankanlah kebijakan itu. Larang kendaraan yang tidak sesuai kelas jalan. Seharusnya dinas terkait harus menjalankan ketentuan yang sudah diatur oleh pemerintah sendiri. Faktanya truk dan kontainer melewati jalan tersebut sehingga umur jalan tidak panjang, karena jalan itu memang bukan kelasnya,” tutur Sudari. Selain itu, di sana sudah menjamur gudanggudang. Padahal, kawasan padat penduduk. Sebenarnya ini harus ditata oleh Dinas Perkim. Jika ini melanggar, lakukan tindakan sesuai dengan ketentuan yang mereka buat sendiri, sesuai dengan peraturan RTRW tahun 2015-2035, itu daerah padat penduduk. “Ini akumulasi dari pembiaran oleh pemerintah. Akhirnya gudanggudang menjamur dan kinj kewalahan mengurusnya,” pungkasnya. (h01)


WASPADA

A3

Rabu 23 September 2020

KPU Disarankan Pengundian Nomor Urut Secara Virtual PADANG (Waspada): Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Solok Selatan, Sumatera Barat, Syamsurizal menyarankan Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan pengundian nomor urut bakal pasangan calon bupati dan wakil secara virtual untuk menghindari kerumunan massa.

Antara

Penegakan Protokol Kesehatan Tempat Wisata Sejumlah petugas gabungan memasuki lokasi wisata alam Green Canyon saat penegakan protokol kesehatan tempat wisata di kawasan lereng gunung Sindoro Desa SIbajak, Canggal, Candiroto, Temanggung, Jawa Tengah, Selasa (22/9). Kegiatan tim gabungan Satpol PP, TNIPolri dan dinas kesehatan ke sejumlah lokasi wisata tersebut bertujuan untuk sosialisasi 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak) dan memastikan pengelola tempat wisata menerapkan protokol kesehatan guna mencagah penyebaran Covid-19.

Kapolri Terbitkan Maklumat Kepatuhan Prokes Pilkada JAKARTA (Waspada): Kapolri Jenderal Pol Idham Azis mengeluarkan Maklumat Kapolri Tentang Kepatuhan Terhadap Protokol Kesehatan Dalam Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2020. Dengan adanya maklumat itu, seluruh peserta pilkada diharapkan bisa mematuhi standar protokol kesehatan dalam setiap tahapan pesta demokrasi tersebut. Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono optimistis dengan menerapkan protokol kesehatan dapat menekan dan mencegah terjadinya penyebaran klaster baru Covid19 pada pelaksanaan Pilkada 2020. “Diharapkan dengan adanya Maklumat Kapolri ini bisa menekan sekecil mungkin klaster di tahapan Pilkada,” kata Argo di Jakarta, Senin (21/9). Ini isi Maklumat Kapolri nomor: Mak/3/IX/2020 tertanggal 21 September 2020 itu

yakni: Pemilihan Kepala Daerah 2020 merupakan pelaksanaan kedaulatan rakyat secara konstitusional yang dilindungi Undang-undang, maka diperlukan penegasan pengaturan agar tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19. Untuk memberikan perlindungan dan menjamin keselamatan kepada penyelenggara pemilihan, peserta pemilihan, pemilih dan seluruh pihak yang terkait dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid19 pada adaptasi kebiasaan baru, dengan ini Kapolri mengeluarkan maklumat: Dalam pelaksanaan Pemilihan Tahun 2020, tetap mengutamakan keselamatan jiwa dengan mematuhi kebijakan dan peraturan pemerintah terkait penanganan, pencegahan, serta protokol kesehatan Covid19. Penyelenggara pemilihan,

peserta pemilihan, pemilih dan seluruh pihak yang terkait pada setiap tahapan pemilihan wajib menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Pengerahan massa pada setiap tahapan pemilihan tidak melebihi batasan jumlah massa yang telah ditetapkan penyelenggara pemilihan. Setelah selesai melaksanakan setiap kegiatan tahapan pemilihan, semua pihak yang terlibat dan masyarakat agar segera membubarkan diri dengan tertib tanpa arak-arakan, konvoi atau sejenisnya. Apabila ditemukan perbuatan yang bertentangan dengan maklumat ini, setiap anggota Polri wajib melakukan tindakan Kepolisian yang diperlukan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.(J01)

“KPU akan melakukan pengundian nomor urut di aula di Kantor Bupati Solok Selatan dan di situ kekuatan sinyalnya bagus untuk mendukung pengundian secara virtual agar para pendukung bisa melihat dari tempat lain dan mencegah keramaian, sehingga protokol kesehatan bisa diterapkan,” katanya di Padang Aro, Selasa (22/9). Syamsurizal mengatakan Dinas Kominfo siap membantu KPU membuatkan link sehingga bisa disaksikan pendukung bakal pasangan calon di tempat lain. “Adminnya tetap dari KPU, kami hanya membantu menyediakan yang dibutuhkan,” ujarnya. Komisioner KPU Solok Sela-

tan Divisi Perencanaan, Program Data dan Informasi Sastria Nofrita mengatakan secara internal pihaknya pernah membahas pengundian nomor urut secara virtual. “Pembahasan kami baru sebatas internal belum dengan Diskominfo dan usulan ini akan kami tindak lanjuti lagi,” ujarnya. Karena tahapan sangat singkat katanya, nanti akan dikoordinasikan lagi dengan Kominfo, termasuk pembatasannya supaya saat disaksikan tidak tersendat. Dia menyebutkan saat pengundian nomor urut peserta akan dibatasi hanya 17 orang per pasang calon yang boleh masuk ke ruangan, sehingga jarak aman terjaga dan protokol kesehatan bisa diterapkan. Usulan penggunaan video

DPR Raih WTP 10 Kali Berturut-turut JAKARTA (Waspada): Ketua DPR RI Puan Maharani memastikan DPR RI konsisten menjalankan prinsip tata kelola keuangan yang profesional, transparan, dan akuntabel. Hal itu disampaikan Puan Maharani menyusul penghargaan Kementerian Keuangan karena DPR RI 10 kali berturut-turut meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan yang diaudit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Penghargaan Kemkeu disampaikan dalam Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2020, bertajuk “Tantangan Keuangan Negara dalam Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional diselenggarakan secara daring, Selasa (22/09). “Sesuai prinsip kami ingin DPR modern dan akuntabel. Salah satu bentuknya adalah pengelolaan keuangan yang mendapat penilaian WTP,” kata Puan dalam rilis media, Selasa (22/9). “Kami di DPR selalu berusaha meningkatkan kinerja, menjalankan tugas dengan baik dan sesuai aturan, menyerap aspirasi rakyat, pada masa sidang maupun saat reses,” imbuh Puan. Puan mengatakan, penghargaan dari Kemkeu meraih WTP menjadi penambah semangat DPR RI untuk meningkatkan kinerja dengan tata kelola keuangan yang akuntabel dan memberi manfaat besar pada kepentingan rakyat. Dengan diraihnya penghargaan tersebut, Puan semakin yakin DPR RI periode 2019-2024 bisa menjadi lembaga legislatif yang modern dan mampu melalui tantangan kemajuan zaman. (J05)

secara virtual juga disambut baik partai pengusung calon Bupati dan Wakil Bupati supaya protokol kesehatan bisa berjalan. Sekretaris Gerindra Isyuliardi

Maas mengatakan pemanfaatan fasilitas video secara virtual saat pengundian nomor urut maka pendukung bisa menyaksikannya dari posko masing-

masing. “KPU juga bisa menggunakan siaran langsung melalui media sosial agar pendukung bisa menyaksikannya di rumah,” ujarnya. (ant)

Pilkada 2020 Perlu Pertimbangan Opsi Diundur JAKARTA (Waspada): Mantan Ketua Panitia Khusus Pemilihan Umum (Pansus Pemilu) Ferry Mursyidan Baldan (FMB) mengingatkan pemerintah untuk tidak memaksakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada ) Serentak 2020 digelar tahun ini sampai ada kepastian pandemi Covid-19 aman dan penyebaran wabah terkendali. “Saya berharap Pilkada diundur sampai pertengahan 2021. Pemerintah dan DPR harus tetap mempertimbangkan opsi diundur, meskipun sudah menyetujui tambahan anggaran yang diajukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menggelar Pilkada, ” kata Ferry juga mantan Ketua Komisi II DPR ini di Jakarta dalam keterangan persnya, Selasa (22/9). Menurutnya, yang perlu

dipahami adalah bahwa Pilkada tidak hanya sekadar kegiatan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada hari pencoblosan. Tapi rangkaian kegiatan mulai persiapan pencalonan sampai dengan penghitungan suara dan penetapan pemenang. Banyak desakan sebelumnya termasuk dari Mantan Wapres Jusuf Kalla agar Pilkada 2020 ditunda sampai vaksin ditemukan. Pilkada menjadi pusat konsentrasi massa dikhawatirkan akan menjadi klaster baru penyebaran Covid-19. Pemerintah, Komisi Pemilihan Umum, dan DPR belum memberikan sinyal Pilkada 2020 yang tahapannya sudah dimulai sejak 15 Juni dan puncaknya 9 Desember 2020 akan ditunda. “Jadi usul penundaan Pilkada adalah suatu keniscayaan bagi

keselamatan kehidupan masyarakat, keselamatan demokrasi dan keselamatan pemerintahan di daerah yang melakukan Pilkada,” kata Ferry. Selama sekitar enam bulan penundaan menurut Ferry, Pemerintah dan KPU punya waktu untuk menyiapkan sejumlah protokol sehingga Pilkada 2020 menjadi berkualitas antara lain perlu mematangkan lagi protokol kesehatan dalam Pilkada agar memberikan rasa aman dan meningkatkan partisipasi masyarakat. Penundaan Pilkada juga bisa menghilangkan intrik-intrik politik, sehingga pada pelaksanaan berikutnya Indonesia sudah memiliki model sesuai prinsip demokrasi dan menjamin hak politik masyarakat dengan penerapan protokol kesehatan. (J05)

DPD Gali Informasi Terkait RUU Penanggulangan Bencana JAKARTA (Waspada): Komite II DPD RI menilai ada beberapa permasalahan terkait draft Rancangan Undang Undang (RUU) tentang Penanggulangan Bencana. Secara umum, usulan perubahan dalam RUU tentang Penanggulangan Bencana telah menambahkan beberapa ketentuan yang menjadikan substansi. “RUU tentang Penanggulangan Bencana menjadi lebih komprehensif jika dibandingkan dengan UU existing. Terlihat dari penambahan ketentuan

dan penjelasan terkait bencana alam, bencana non-alam, dan bencana sosial serta pembagian peran pusat dan daerah yang menjadi lebih jelas dalam upaya menanggulangi jenis-jenis bencana,” kata Wakil Ketua Komite II DPD RI Hasan Basri saat rapat dengar pendapat umum pembahasan substansi materi RUU Tentang Penanggulangan Bencana, di Jakarta, Senin (21/9). Menurutnya, penyusunan RUU ini tidak dapat berdiri sendiri, melainkan harus terintegra-

si dengan UU lain seperti, UU Konstruksi. Hal ini mengingat pentingnya pemetaan daerah bencana dan rawan bencana yang tidak dapat dihuni atau ketentuan membangun bangunan di kawasan rawan bencana. “RUU Penanggulangan Bencana perlu memuat ketentuan sanksi untuk pejabat mengeluarkan izin pembangunan di daerah rawan bencana jika terjadi kecerobohan yang menyebabkan bencana di masa mendatang,” ujarnya. (J05)

Thailand Diguncang Tuntutan Reformasi Monarki BANGKOK, Thailand (Waspada): Gelombang aksi pendukung demokrasi di Thailand terus meningkat dalam beberapa bulan terakhir.

Unjuk rasa yang menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha ini dimulai setelah Mahkamah Konstitusi (MK)

AFP

REGU penolong berpacu dengan waktu menemukan korban yang diperkirakan masih terjebak di bawah reruntuhan apartemen di Bhiwandi, India.

Korban Bangunan Ambruk Di India Bertambah MUMBAI, India (Waspada): Korban tewas akibat ambruknya bangunan tempat tinggal berlantai 3 di Kota Bhiwandi, dekat Mumbai, bertambah menjadi 20 orang, Selasa (22/ 9/2020). Bangunan ambruk pada Senin (21/9/2020) sekitar pukul 03.00 waktu setempat saat penghuni sedang terlelap dan tak bisa menyelamatkan diri. Badan darurat kebencanaan India National Disaster Response Force (NDRF) menyatakan, tim SAR yang dibantu anjing pelacak hingga Selasa pagi menemukan 20 jenazah dari reruntuhan beton serta batu bata. Selain itu petugas NDRF juga

menyelamatkan 20 orang dari reruntuhan bangunan, termasuk dua anak-anak berusia 4 dan 7 tahun. Sementara itu Direktur Jenderal NDRF Satya Narayan Pradhan, seperti dikutip dari AFP, mengatakan jumlah korban tewas kemungkinan masih akan bertambah karena masih banyak yang belum ditemukan. Jumlah pasti penghuni yang berada di lokasi saat kejadian belum bisa dipastikan. Sebelumnya disebutkan sekitar 35 orang, namun ternyata lebih. Dari foto-foto yang dipublikasikan oleh NDRF lewat akun Twitter memperlihatkan regu penolong tengah berpacu

dengan waktu mencari keberadaan 20-an orang yang masih terjebak. Mereka menyisir puinpuing beton dan batu bata dengan kabel listrik tergantung di atas kepala mereka. Otoritas berwenang belum bisa menyimpulkan secara pasti penyebab insiden tersebut, sementara dugaan mengarah pada struktur bangunan yang tidak mampu menahan guyuran hujan selama berharihari. Di India, insiden runtuhnya gedung apartemen bukan hal baru dan biasanya banyak terjadi dalam rentang Juni-September saat curah hujan di negara itu sedang tinggi. (afp/m11)

Thailand membekukan partai oposisi pemerintahan paling vokal, Thai Raksa Chart. Pembekuan ini dinilai semakin menguntungkan penguasa junta militer, PM Prayuth. Sempat berhenti karena pandemi corona, unjuk rasa yang dipimpin oleh kelompok mahasiswa pun kembali digelar Juli lalu dan terus berlangsung hingga kini. Selama dua bulan gelombang unjuk rasa kian meningkat, para demonstran juga menuntut adanya reformasi monarki di Kerajaan Thailand. Sedikitnya ada 10 tuntutan dalam aksi protes terhadap pemerintah di ibu kota Thailand, Bangkok, beberapa di antaranya adalah: · Pelengseran pemerintah · Amandemen konstitusi yang dibuat militer · Pelaksanaan Pemilu · Mendesak reformasi monarki Raja Maha Vajiralongkorn Di Negeri Gajah Putih sendiri, kritik terhadap raja dan monarki adalah hal yang tabu. Pelanggarnya bisa dijerat dengan Undang-Undang Lese Majeste dengan ancaman pidana 3-15 tahun penjara. PM Prayuth menegaskan bahwa pemerintah mengizinkan unjuk rasa, namun mengritik monarki sudah melanggar batas. Prayuth memenangkan pemilu tahun lalu, yang oleh oposisi diyakini telah dimanipulasi. Amarah rakyat semakin tersulut oleh dugaan korupsi, penangkapan sejumlah aktivis mahasiswa, dan dampak ekonomi pandemi corona. Sejumlah aktivis pendukung demokrasi menyebut bahwa sistem monarki Kerajaan Thailand - monarki absolut yang berubah menjadi monarki konstitusional tahun 1932 - mengalami kemunduran. Sistem pemerintahan saat ini sangat dekat dengan pengaruh militer dan mengekang demokrasi. Mereka juga menuntut akuntabilitas keuangan istana kepada Raja Maha Vajiralongkorn, yang menggantikan ayahnya, Raja Bhumibol Adulyadej,

yang meninggal tahun 2016. Berbeda dengan sang ayah yang dihormati rakyat, Raja Vajiralongkorn tercatat sering terlibat skandal. Ia juga dikenal dengan gaya hidupnya yang mewah. Nilai total kekayaannya diperkirakan mencapai US$60 miliar (sekitar Rp840 triliun). Bahkan pada akhir Maret lalu, media Jerman melaporkan bahwa raja berwisata di sekitar Jerman menggunakan pesawat pribadi Boeing 737 untuk mengunjungi Hannover, Leipzig, dan Dresden. Ia diketahui tinggal sementara di sebuah hotel mewah di Pegunungan Alpen Bavaria, Jerman, selama pandemi melanda, ketika Thailand bergulat dengan peningkatan kasus corona. Pada Minggu (20/9/2020) pagi, sejumlah pengunjuk rasa memasang plakat di tanah di sebelah Istana Agung Thailand, yang dikenal dengan kawasan Sanam Luang Menurut media lokal yakni Bangkok Khaosod, plakat tersebut bertuliskan: “Biarkan rakyat mengetahui bahwa negara adalah milik rakyat bukan milik raja, seperti selama ini mereka menipu kita.” Namun, tidak sampai sehari, plakat tersebut telah hilang dan tertutup dengan tambalan semen.Wakil Kepala Polisi Bangkok, Piya Tawichai, mengatakan kepada kantor berita Jerman, DPA, pada Senin (21/9/2020) bahwa polisi sedang menyelidiki hilangnya plakat tersebut. Plakat tersebut menyerupai aslinya yang ditanam pada tahun 1936 sebagai lambang transisi Thailand dari monarki absolut menjadi monarki konstitusional. Tetapi plakat tersebut hilang secara misterius pada tahun 2017, setahun setelah Raja Vajiralongkorn dilantik. Polisi menyebut para aktivis yang memasang plakat tersebut terancam dengan hukuman perusakan fasilitas umum. Sekitar 20 ribu pengunjuk rasa yang menuntut demokrasi turun ke jalan-jalan di Kota Bangkok. (ap/afp/reuters/dpa/m11)

Reuters

DEMONSTRAN prodemokrasi berunjuk rasa di depan rumah dinas PM Prayuth Chan-ocha untuk menuntutnya mundur dari jabatannya.

Kritik Presiden, Mantan Pejabat China Dipenjara 18 Tahun BEIJING, China (Waspada): Seorang mantan pejabat China, Ren Zhiqiang, yang terang-terangan mengritik Presiden Xi Jinping terkait cara penanganan pandemi virus Corona (Covid19) divonis 18 tahun penjara. Dilansir Associated Press, Selasa (22/9/2020), mantan pejabat yang sebelumnya menjabat direktur perusahaan real estate milik negara ini dinyatakan bersalah atas sejumlah dakwaan korupsi. Nama Zhiqiang mencuat karena membahas soal sensor dan topik sensitif lainnya. Pria 69 tahun itu menghilang dari publik sejak Maret lalu setelah mempublikasikan esai online yang menuduh Presiden Xi salah menangani pandemi Corona. Xi yang memimpin Partai Komunis China sejak tahun 2012, telah menekan kritikan, memperketat sensor, dan menindak organisasi tidak resmi. Puluhan wartawan, aktivis buruh dan aktivis HAM dan yang lain dijebloskan ke penjara. Pengadilan setempat mengumumkan pada Selasa (22/9/2020) waktu setempat, bahwa Ren dinyatakan bersalah atas dakwaan korupsi, penyuapan, penggelapan dana publik dan penyalahgunaan wewenang. Disebutkan juga bahwa Ren tidak mengajukan banding atas vonis tersebut.

Dalam komentar yang beredar di media sosial, Ren melontarkan kritikan terhadap video conference yang digelar 23 Februari dengan 170 ribu pejabat pada awal-awal pandemi Corona saat Xi mengumumkan perintah untuk menghadapi Corona. Ren saat itu tidak menyebut langsung nama Xi, namun dia menyatakan: “Berdiri di sana bukan seorang kaisar yang memamerkan pakaian barunya tapi seorang badut yang menanggalkan pakaiannya dan bersikeras menjadi seorang kaisar.” Ren Zhiqiang (foto) mengkritik propaganda yang menggambarkan Xi dan para pemimpin lainnya sebagai penyelamat China dari penyakit tanpa menyebut dari mana awalnya dan soal adanya dugaan kesalahan termasuk menekan informasi pada awal-awal pandemi Corona.

“Orang-orang tidak melihat ada kritikan dalam konferensi. Konferensi itu tidak menyelidiki dan mengungkapkan kebenaran. Tidak ada yang mengkaji atau mengambil tanggung jawab. Tapi mereka mencoba menutupi kebenaran dengan segala macam pencapaian besar,” tulis Ren dalam salinan esainya yang dipublikasikan China Digital Times, sebuah situs di California, Amerika Serikat (AS). Diketahui bahwa Ren sempat memiliki karier militer sebelumnya dan orangtuanya merupakan mantan pejabat tinggi pada Partai Komunis China. Beberapa pihak menyebutnya pangeran — sebutan untuk keturunan pendiri pemerintahan komunis China, kelompok yang menyertakan Xi. Dia tampaknya telah melewati batas politik dengan mengkritik kepemimpinan Xi. (ap/m11)


Rabu, 23 September 2020

A4

WASPADA

Iklan Mini

AUTOMOTIVE

Ukuran

Terbit 1

5 Free 1 = 6

10 Free 4 = 14 20 Free 10 = 30

1cm (1-4 Baris)

22.000

Rp. 110.000

Rp.

220.000

Rp.

440.000

2 cm (4-7 Baris)

33.000

Rp. 165.000

Rp.

330.000

Rp.

660.000

LEBIH EKONOMIS

3 cm (7-10 Baris)

44.000

Rp. 220.000

Rp.

440.000

JIKA SEBULAN

4 cm (10-13 Baris)

55.000

Rp. 275.000

Rp.

550.000

Rp. 880.000 Rp. 1.* 220.000 FREE koran 1 bln

6 cm

121.000

Rp. 605.000

Rp. 1.210.000

Rp. 2. *540.000 FREE koran 1 Bln

8 cm

137.500

Rp. 687.500

Rp. 1.375.000

Rp. 2.* 870.000 FREE koran 1 bln

6x 8,5 cm

165.000

Rp. 825.000

Rp. 1.650.000

Rp. 3. *420.000 FREE koran 1 bln

PAKET HAR GA HARGA

PENERBIT AN PENERBITAN

PENGOBATAN

M AK EROT

MATERIAL

BUTUH PIPA PVC SNI ???

Ahli T e r a pi a la t vit a l Ditangani H . M . O t o n g Bagi yg sudah lanjut usia Vitalitasnya dah mengalami mati total. Itu bisa dinormalkan kembali.

K H U SU S PRI A Ejakulasi dini Lemah. Memperpanjang alat vital. Keras, Kuat tahan lama. Reaksi Langsung di tempat J l. La k sa na N o. 6 2 A M e da n HP P.. 0 8 1 2 4 0 3 8 3 3 3

7 HARI MENUNTASKAN IMPOTENSI & EJAKULASI DINI PROPERTY

TERCECER TELAH TERCECER 1 (satu) Buku Sertifikat Hak Milik No. 1285/ Simpang Tiga Pekan. Alamat Jl. Kabupaten No.10 A Simpang Tiga. An. VENIDA 191777

TELAH HILANG 1 buah, Surat Tanah/ Girik. An KARIMAN SIREGAR. Alamat Jl. HM. Said, No.100 Medan. LT: 9 M x 8,12 M 191784

TERCECER · SIPTB No. 511.3/5723/SIPTB/PDPKM/ 2016. No.kios: 462. Lt. I. Pusat Pasar · SIPTB No. 511.3/5722/SIPTB/PDPKM/ 2016. No. kios: 463. Lt.I. Pusat Pasar An. Hj. HANIFAH 191788

HILANG/ TERCECER 1 buah SHM No. 1772 an. NURAINI dan 1 buah SHT No. 3927/2016. Alamat Desa Helvetia, Kec. Labuhan Deli. Luas tanah 324 m2. 191787 TERCECER Hj. Widiya Ningsih, SPd, MSi kehilangan Surat Pelepasan Hak Dengan Ganti Rugi Tanah a/n. Ir. RAHMAN GINTING, alamat Desa Kota Rantang Kec. Hamparan Perak pada 18 Maret 2020 di Jalan L.Pakam – Hamparan Perak. 124919

TERCECER Akta Pengikatan Jual Beli, Tgl 7-5-2014, No. 01, an. SUHEL MANURUNG, dibuat oleh RATNA BR KARO, SH-Notaris, sekitar Jln. Pemuda, Jln. Raharja – Lk 7 dan Jl.IR. H Juanda 191786

DI J U AL RU M AH Jalan Sembada XVII No.8 Komplek Koserna Medan, 1 1/2 Lantai, Luas tanah 259 m2, 4 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi (SHM) Hubungi : WA : 0 8 1 3 6 1 4 5 6 5 7 5 HP P.. : 0 8 5 2 7 6 9 1 4 3 4 9 082167551019

DI J U AL RU M AH Jalan Sembada XVII No.2, 1 Lantai, Luas tanah 237 m2, 3 Kamar Tidur, 1 Kamar Mandi Hubungi : WA : 081361456575 HP P.. : 0 8 5 2 7 6 9 1 4 3 4 9 082167551019

DIJUAL RUMAH Lebar 16,2m. Panjang 30m. Luas tanah 468 m². Bangunan 28x15 (420 m²), Dua tingkat, Kamar tidur 8, Kamar mandi 6, Dapur 2, Garasi 4 mbl, Car port 4 mbl, Gudang 1, CCTV dan Water Tank lantai 1, 3 unit dan lantai 2, 1 unit. Peminat Serius hubungi : 082370716577, 0 8 1 7 0 3 0 0 1 9 1 9 ( Tidak Melayani SMS)

Penyembuhan Permanen Untuk Semua Keluhan SEKSUAL Pria Lemah Syahwat, Cepat Keluar, Lemah, Loyo, Mati Total Akibat Diabetes, Kurang Ereksi, Dll. METODE Penyembuhan Terapi & Ramuan Kayu Nyelu T a npa V a k um , Sunt ik & Ef e k Sa m ping Efe (Gra t is K onsult a si H P/WA: 0 8 1 3 6 1 6 9 1 7 8 9 )

Buka Setiap Hari, 08 s/d 18 Wib - Hari Minggu Libur Tetap Buka, 08 s/d 15 WIB

Hub. BIRVA Tradisional Jln. KL. Yos Sudarso No. 126 Pulau Brayan Kota ± 100 Meter Sebelum RS Martha Friska Medan

HUBUNGI : 845 2222 451 6666 0852 9603 5000 INTERIOR

Izin STPT No. 442/212.80/IV/2018 - Izin BKO 0038/SP3T - SUMUT/XI/2012

191764

TANAH DIJUAL Rp 590 Ribu/M2. Pinggir jalan pasar hitam di Jln Jamin Ginting. Pancur Batu KM 23. SHM 774 M2. Antara MARTABE Golf & Medan Country Club. Sungai di belakang. Cocok utk Ruko/MiniMart/ Hash Center. WENDY: 0822 8501 1479 191761

SENIN - JUMAT: 08.00 - 16.30 SABTU: 09.00 - 16.00 *Minggu & Hari Libur Nasional (Tutup)

061 - 457 6602

iklanminiwaspada@yahoo.co.id

Kolaborasi Program Madrasah Digital Belajar Jarak Jauh MEDAN (Waspada): Program Madrasah Digital Belajar Jarak Jauh Kementerian Agama mendapat dukunganTelkomsel. Sebagai bagian dari dukungan tersebut, operator seluler ini menjalin kolaborasi lanjutan bersama Kementerian Agama Republik Indonesia melalui penandatanganan nota kesepahaman bersama senin (21/9). Direktur Sales Telkomsel Ririn Widaryani mengatakan, pihaknya merasa senang dapat kembali menjalin kolaborasi bersama Kementerian Agama sehingga bisa terus bergerak maju bersama mendampingi institusi pendidikan tingkat madrasah di seluruh Indonesia dalam menyelenggarakan

kegiatan pembelajaran jarak jauh secara efektif dan efisien. Menurutnya, kolaborasi ini pun sejalan dengan komitmen pihaknya sebagai leading digital telco company untuk membangun ekosistem digital yang menyeluruh dan berkelanjutan di Indonesia, mengingat kegiatan belajar mengajar jarak jauh butuh implementasi teknologi digital yang komprehensif. Sementara Direktur Kurikulum Sarana Prasarana Kesiswaan dan Kelembagaan (KSKK) Madrasah Kementerian Agama Ahmad Umar sangat berterima kasih atas kepedulian Telkomsel memberikan bantuan kartu perdana dan kuota internet sebesar 10GB kepada siswa madrasah yang membutuhkan.

Melalui jaringan yang unggul berharap dapat memudahkan siswa dalam kegiatan pembelajaran jarak jauh. Program Madrasah Digital Belajar Jarak Jauh dirancang untuk menunjang para pemangku kepentingan di lingkungan madrasah dan keluarga besar Kementerian Agama Republik Indonesia dalam menjalankan kegiatan pembelajaran jarak jauh. Inisiatif tersebut diharapkan mampu memberikan manfaat nyata bagi para peserta didik dan pendidik Kementerian Agama Republik Indonesia dalam menjalani cara baru pada kegiatan belajar mengajar di tengah situasi pandemi seperti sekarang. Program Madrasah

Midnight Electric Duo Aceh Rilis "Touch" Midnight Electric Duo asal Aceh dibentuk Rismandar Saputra bersama Rekannya Daviekia mengunggah karya mereka "Touch" di SoundCloud. Dalam penggarapan lagu ini, Midnight Electric menggandeng Reika Ria sebagai Penyanyi Utama. ““Midnight Electric pengusung aliran Electronic Dance Music berharap single “Touch“ bisa diterima di berbagai portal digital antara lain Youtube dan layanan music streaming lainnya. Rencananya, single kedua Midnight Electric akan rilis di bulan Oktober 2020. Mengenai aktivitas Midnight Electric bisa disimak di “www.instagram.com/ midnightelectric

Midnight Electric “www.Facebook.com/ midnightelectri. c “www.soundcloud.com/

midnightelectric “www.youtube.com/ midnightelectric.(rel)

Digital Belajar Jarak Jauh sendiri dimulai dari 21 September sampai 31 Desember 2020. Telkomsel berinisiatif memberikan dukungan nyata terhadap program tersebut dengan menyiadakan kartu perdana yang sudah disertai kuota data 10GB dari Paket MBJJ (Merdeka Belajar Jarak Jauh) senilai Rp10, dilengkapi paket renewal dengan kuota 11GB senilai Rp5000 akan melakukan distribusi kartu perdana khusus tersebut kepada institusi madrasah yang telah mendaftarkan diri di sistem pendataan online Kementerian Agama. Di samping itu, juga akan mengadakan webinar bertema “Merdeka Belajar Jarak Jauh Pendidikan Madrasah melalui

Teknologi Digital dengan Jaringan Terluas” pada akhir September 2020, yang dapat diikuti secara umum untuk mendapatkan informasi lebih lengkap dari kolaborasi lanjutan antara Telkomsel dan Kementerian Agama ini. Sebelumnya, juga telah menjalin kolaborasi bersama Kementerian Agama dengan menghadirkan program Penyediaan Kuota Terjangkau yang tersedia bagi lebih dari 80.000 madrasah di seluruh Indonesia. Dalam mendukung kegiatan pembelajaran jarak jauh di masa pandemi saat ini, Telkomsel sejak awal sudah berinisiatif menghadirkan ragam produk dan layanan yang dapat mendukung

aktivitas digital pada sektor Pendidikan dengan layanan terlengkap mulai dari aplikasi pembelajaran jarak jauh CloudX, aplikasi pendidikan Ilmupedia, dan skul.id. “Semoga dukungan Telkomsel terhadap program Madrasah Digital Belajar Jarak Jauh mampu memberikan perubahan nyata bagi seluruh elemen di berbagai tingkatan Madrasah di Indonesia. Ke depannya akan terus bergerak maju menghadirkan solusi yang customer-centric bagi institusi pendidikan di Indonesia beserta para pemangku kepentingan di dalamnya, khususnya dalam menjalani pembelajaran jarak jauh dengan baik,” tutup Ririn.(m12)

Vice Presiden Sales and Care Strategy Telkomsel Andri Wibawanto (kedua kiri) dan Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah DR. H. A. Umar, MA (kedua kanan) saat penandatanganan nota kesepahaman kolaborasi bersama Kementerian Agama Republik Indonesia menghadirkan program Madrasah Digital Belajar Jarak Jauh melalui aplikasi cloudX di Jakarta, Senin (21/9).

PTPN II Didesak Hentikan Okupasi LahanWarga Di Langkat MEDAN (Waspada): DPRD Sumut desak PTPN II segera hentikan lanjutan okupasi lahan warga di Kampung Pertumbukan, Kec. Wampu, Kab. Langkat. "Kita minta PTPN II hentikan okupasi karena lahan itu sudah diusahai warga selama 30 tahun dan jadi sumber mata pencaharian mereka," kata anggota Komisi A DPRD Sumut, Irham Buana Nasution, Senin (21/9). Politisi Golkar itu merespon pengaduan warga dari Badan Perjuangan Rakyat Penunggu Indonesia (BPRPI) di ruang dewan kemarin. Hadir di sana Ketua Umum pengurus besar BPRPI Sumut, Alfi Syahrin, SE didampingi Pengurus Wilayah BPRPI Langkat, S Husni dan rombongan. Mereka datang ke Komisi A untuk memohon perlindungan hukum sekaitan dengan langkah PTPN II yang mengokupasi dan perusakan tanaman petani masyarakat adat rakyat penunggu. Mereka sudah menyampaikan tindakan semena-me-

na PTPN II, mulai dari Presiden RI, Kapolri, dan seluruh pemangku kepentingan di Indonesia. Adapun lahan yang sudah diratakan dengan tanah seluas 30 hektar, tiga kampung lagi terancam rata dengan tanah, yakni Kampung Pertumbukan dan Kampung Durian Slemak di Kec. Wampu, serta Kampung Pantai Gemi di Kec. Stabat Lokasi Reformasi Agraria Aksi okupasi ini melibatkan sejumlah ekskavator, 300 tentara, 100 Brimob dan 200 security PTPN dengan cara merusak lahan yang merupakan Lokasi Prioritas Reforma Agraria (LPRA) yang sudah diusulkan BPRPI dan Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) kepada Pemerintah. Menyikapi keluhan warga ini, anggota Komisi A Irham Buana Nasution mengingatkan PTPN II bahwa tanah yang diokupasi merupakan lahan eks Hak Guna Usaha (HGU), yang sudah diusahai mereka selama 25 tahun lalu. Selama kurun waktu itu, lahan seluas 60 hektar yang

dihuni 140 kepala keluarga itu sudah ditanami warga dengan sayur mayur, pisang, padi dan jagung. "Kita ketahui selama 25 tahun itu, tidak ada masalah apa-apa, namun tanggal 12 September, kita diberitahu ada okupasi lahan seluas 30 hektar yang akan digunakan penanaman tebu," katanya. Hal ini bertolak belakang dengan kebijakan Presiden Jokowi yang memprioritaskan sektor ketahanan pangan, demi mewujudkan kesejahteraan rakyat. Irham juga mengingatkan, sangat tidak pantas PTPN II melakukan okupasi di tengah situasi Covid-19. "Tentu saja membuat warga di sana resah, dan kalau kita biarkan kita khawatir kesabaran mereka akan habis, dan akan menimbulkan konflik horisontal," katanya. Komisi A, lanjut Irham akan mengundang PTPN II dan jajarannya dan pihak terkait untuk mendapatkan penjelasan di balik langkah mengokupasi lahan di Langkat. Irham berharap, dan me-

minta PTPN II membiarkan masyarakat BPRPI melakukan aktifitas pengolahan tanah mereka sembari menunggu penyelesaian sengketa lahan oleh Pemprovsu. Sebelumnya, pihak PTPN II Kebun Kwala Madu melalui Plt Manajer, Irwan SP sudah

meyurati Kapolres Langkat dan pihak terkait terkait rencana pelaksanaan penanaman tebu di lahan mereka. Mereka akan melakukan pengolahan tahan dan penanaman tebu di areal garapan di kebun Kwala Madu, Rayon Kwala Bingei. (cpb)

PENGADUAN - Anggota DPRD Sumut, Irham Buana Nasution (kanan) menerima pengaduan warga masyarakat dari Badan Perjuangan Rakyat Penunggu Indonesia (BPRPI),di gedung dewan, Senin (21/9). DPRD Sumut desak PTPN II segera hentikan lanjutan okupasi lahan warga di Kampung Pertumbukan, Kec. Wampu, Kab. Langkat.


WASPADA Rabu, 23 September 2020

Ekonomi & Bisnis

A5

Anggaran Pilkada ‘Bengkak’ JAKARTA (Waspada) : Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, anggaran pemilihan kepala daerah (Pilkada) membengkak menjadi Rp20,64 triliun akibat pandemi Virus Corona. Sebelumnya, anggaran pilkada hanya dialokasikan sebesar Rp15,23 triliun. “Tadinya sebelum ada protokol kesehatan Rp15,23 triliun yang didanai APBD. Dengan adanya protokol kesehatan anggarannya jadi Rp20,64 triliun,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers online, Jakarta, Selasa (22/9). Nantinya, penambahan dana penyelenggaraan pesta demokrasi sebesar Rp5,41 triliun tersebut akan ditambal menggunakan APBN. Sebab sebelumnya, anggaran pilkada hanya menggunakan APBD. Sri Mulyani mengatakan, dari total anggaran yang berasal dari APBD sebesar Rp15,23 triliun, telah dicairkan sebesar Rp14,2 triliun atau 93,2

persen dari hingga awal September 2020. Sementara sisanya masih dalam proses. “Sudah terealisasi posisi sampai awal September tentunya adalah Rp14,2 triliun atau 93,2 persen dan sedang dalam proses pencairan lainnya Rp1,025 triliun itu dari APBD,” katanya. Rincian Anggaran Adapun rincian anggaran pilkada yaitu kebutuhan anggaran tambahan untuk KPU yang Rp15,01 triliun telah dibagi dari APBD sebesar Rp10,24 triliun dan APBN Rp4,77 triliun. Bawaslu sebesar Rp3,93 triliun di mana dari APBD sebesar Rp3,46 triliun dan tambahan dari APBN Rp474,9 miliar. “Ini (anggaran Bawaslu) sudah dibuat dalam dua tahapan pertama Rp157,4 miliar dan tahap dua Rp237,4 miliar untuk pengamanan Rp1,52 triliun sudah dialokasi APBD sesuai penganggaran tersebut,” tandasnya. (mc)

Antara

EKSPOR MINYAK SAWIT Pekerja memanen kelapa sawit di Desa Rangkasbitung Timur, Lebak, Banten, Selasa (22/ 9). Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mencatat volume ekspor produk minyak sawit dan turunannya pada bulan Juli 2020 naik sebesar 13 persen menjadi 3,13 juta ton dari sebelumnya 2,76 juta ton dan ekspor produk olahan CPO naik sebesar 21,8 persen menjadi 1,97 juta ton dari sebelumnya 1,6 juta ton.

DPR Bakal Bentuk Dewan Pengawas Kinerja OJK JAKARTA (Waspada) : Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI tengah mengkaji rencana pembentukan badan pengawasan untuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi mengatakan, badan pengawas OJK ini akan berfungsi seperti Badan Supervisi Bank Indonesia (BSBI) yang bantu mengawasi Bank Indonesia (BI) untuk meningkatkan akuntabilitas. “Untuk OJK kita memerlukan ada seperti BSBI di BI. Kita minta ada badan pengawasan, cuma bagaimana kelembagaannya kita diskusikan lebih lanjut,” kata Fathan, Selasa (22/9). Fathan menilai, pengawasan ini diperlukan untuk mengontrol kinerja OJK. Ide ini muncul lantaran pemerintah kerap lengah dalam mengontrol aktivitas pasar finansial, sehingga menimbulkan kerugian dalam jumlah besar. “Mungkin ada yang salah dengan pasar finansial dan sistem keuangan kita. Kinerjanya (badan pengawas OJK nanti) memastikan apakah

OJK melaksanakan dengan tertib, apakah ada penyimpangan di pasar finansial,” ungkap Fathan. Perkuat Peran Pembentukan badan pengawas OJK ini disebutnya juga dapat memperkuat peran pihak otoritas. Dengan begitu, peleburan fungsi dari OJK ke BI dianggap tidak perlu. Dikatakan Fathan, penguatan peran OJK juga bisa dilakukan dengan memberi kewenangan lebih besar kepada lembaga keuangan pemerintah lainnya. Semisal menambah kewenangan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) untuk mencegah bank-bank gagal yang bisa dideteksi bersama OJK. “Justru problem kita hari ini memberikan kewenangan yang lebih besar, karena kewenangan DPR terbatas setuju atau menolak. DPR lebih nyaman bicara Omnibus Law sektor keuangan. Biar itu jadi keranjang isu-isu LPS, OJK, bisa kita diskusikan bersama,” imbuhnya. (mc)

Dukung PEN, PTPN IV Alokasikan Rp3 M MEDAN (Waspada): PTPN IV mengalokasikan dana Rp3 miliar lebih guna mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), melalui Program Kemitraan, Program Bina Lingkungan dan Program Corporate Social Responsibility (CSR) di tiga bulan terakhir pada 2020 ini. ‘’Sebelumnya korporasi sudah mengalokasikan dana Rp16,1 miliar lebih pada periode Januari hingga September 2020,’’ demikian disampaikan Direktur PTPN IV Sucipto Prayitno di Kantor Direksi PTPN IV Jl. Letjen Suprapto Medan, Selasa (22/9). Dari Program Kemitraan rencana pengalokasian dana untuk 113 mitra binaan yang disalurkan dalam bentuk kredit lunak, kemudian 7 objek di sektor sosial kemasyarakatan, pendidikan dan pelatihan, sarana ibadah, dan atau prasarana umum untuk program Bina Lingkungan dan 9 objek untuk program CSR, dan rencana penyalurannya tersebar di 10 kabupaten di Sumut, sebut Sucipto Prayitno. Ia juga mengatakan, ketiga program tersebut digulirkan sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada lingkungan, sekaligus dalam upaya koorporasi mendukung program pemerintah dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), karena PTPN IV juga merupakan salah satu anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) perkebunan, sejatinya berasal dari masyarakat.

“BUMN itu berasal dari masyarakat, oleh karena itu, semua BUMN yang ingin maju, harus tumbuh dan berkembang bersama dengan masyarakat sekitar,” katanya. Menurut Sucipto, mitra binaan PTPN IV berasal dari berbagai sektor usaha di antaranya, sektor industri, perdagangan, pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan dan jasa. Selain mendapatkan kucuran kredit lunak, mitra binaan PTPN IV juga mendapatkan pelatihan dan pembinaan untuk meningkatkan daya saing dan produktivitas usaha. “PTPN IV tidak hanya sekedar meminjamkan dana, tetapi juga memberikan pembinaan agar usaha mitra binaan bisa terus tumbuh dan berkembang,” tuturnya. Demikian juga melalui program Bina Lingkungan dan CSR PTPN IV, perusahaan menyalurkan di berbagai sektor, seperti sektor sosial kemasyarakatan dalam upaya pengentasan kemiskinan, memperbaiki sarana dan prasarana umum, jalan, dan rumah ibadah. Berbagai program tersebut sebagai upaya yang dilakukan PTPN IV dalam mengimplementasikan slogan #BUMNUntukIndonesia. “BUMN harus bisa menyebarkan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar”, tambah Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan PTPN IV Riza Fahlevi Naim.(m03/A)

Waspada/Ist

Salah satu jalan desa yang mendapat perbaikan lewat program bina lingkungan dan CSR.

Muspika Potong Padi Secara Manual NAGAN RAYA (Waspada): Dalam rangka ketahanan pangan Kapolsek Seunagan Timur, Ipda Veri Syahputra . SH. di dampingi Camat Seunagan Timur Okta Umran. S.STP. M.SI Anggota Danramil 09 Kobda Sukran. Kades Keude Linteung Zainal Abidin , ketua Pemuda Keude Linteung Agus Salim. R. S.Sos. personil polsek bersama Muspika Seunagan Timur melakukan pemotongan padi dalam panen perdana yang di laksanakan d8 Desa Keude Linteung, Selasa (22/9) Hal ini dilakukan dalam menghadapi pandemi Covid -19 dan peduli program Pemerintah dalam rangka ketahanan pangan panen padi

perdana yang menggunakan alat menual. Kapolres Nagan Raya AKBP Risno SIK melalui Kapolsek Sektor Timur Ipda Veri Syahputra mengatakan, panen padi perdana serentak yang dilakukan di Kecamatan Seungan Timur. “kita harapkan dengan adanya panen padi tersebut para petani di Seunagan Timur bisa menikmati hasil panennya,”harap Ipda Veri Camat Seunagan Timur Okta Umran menyampaikan, tahun ini sangat meningkatkan hasil panen padi dalam lingkup Seunagan Timur dibandingkan pada tahun yang lalu satu ranti 480 kg sedangkan tahun ini perkirakan 520 Kg per ranti.(b22)

Waspada/Muji Burrahman

Kapolsek Seunagan Timur bersama Camat dan Kades Keude Linteung serta personil Polsek Seunagan Timur melakukan panen padi perdana, Selasa (22/9).

Defisit APBN Tembus Rp500 T JAKARTA (Waspada) : Kementerian Keuangan mencatat defisit Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) hingga 31 Agustus 2020 mencapai Rp500,5 triliun atau sekitar 3,05 persen dari PDB. Angka tersebut mencapai 48,2 persen dari target Perpres 22 tahun 2020. “Posisi Agustus kita sudah mencapai defisit Rp500,5 triliun atau 3,05 persen dari GDP. Ini adalah kenaikan defisit cukup besar dibanding tahun lalu,” ujar Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, Jakarta, Selasa (22/9). Sri Mulyani merinci, pendapatan negara hingga akhir bulan lalu mencapai Rp1.034,1 triliun. Angka tersebut menca-

pai 60,8 persen dari Perpres 72 2020 yang menjadi landasan pengelolaan APBN tahun ini. “APBN sampai 31 Agustus posisi kita pendapatan negara mencapai Rp1.034,1 triliun atau 60,8 persen dari Perpres 72 yang menjadi landasan APBN 2020. Dalam hal ini realisasi tahun lalu berarti terjadi kontraksi sebesar 13,1 persen,” paparnya. Untuk penerimaan perpajakan mencapai Rp798,1 triliun, angka ini 56,86 persen dari total target tahun ini. Namun demikian, angka ini mengalami kontraksi sebesar 13,4 persen dibandingkan penerimaan perpajakan tahun lalu yang akhir Agustus mencapai Rp921,5 triliun. “PNBP kita sebesar Rp232

Penerimaan Pajak Turun 15,6 Persen JAKARTA (Waspada) : Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mencatat, penerimaan pajak hingga akhir Agustus 2020 mengalami kontraksi atau turun sebesar 15,6 persen. Kementerian Keuangan mencatat hingga bulan kedelapan tahun ini pajak baru terkumpul sekitar Rp676,9 triliun. “Penerimaan pajak mencapai Rp676,9 triliun, maka penerimaan pajak kontraksi 15,6 persen,” ujar Sri Mulyani dalam keterangan pers secara online, Jakarta, Selasa (22/9). Sri Mulyani merinci penerimaan perjenis pajak, untuk PPH 21 secara year on year mencapai negatif 5,27 persen, namun dibandingkan tahun lalu tumbuh 10,5 persen. Apabila dilihat secara month to month, kontraksi terdalam terlihat pada Juli yakni minus 20,38. “PPH 22 impor, kondisi impor kita masih sangat dalam dan terlihat dari PPH impor kita. Bahkan kuartal I yang negatif, Kuartal II ini dari Juni Juli Agustus kita lihat kontraksinya semakin dalam di negatif 65,5 dan 69,7. Secara year on year PPH 22 impor itu dari tadinya tahun lalu hanya tumbuh 0,57 tahun ini kontraksinya negatif 38,44,” paparnya. Lalu PPH Orang Pribadi mengalami rebound di Kuartal II karena pergeseran pembayaran, namun masih bisa bertahan pada Juli dan Agustus yakni 11,5 persen dan 3,56 persen. “Kita tetap menjaga untuk Orang Pribadi meskipun kita lihat secara meluas masyarakat mengalami tekanan dari pendapatan mereka,” kata Sri Mulyani. Selanjutnya, PPH badan masih mengalami tekanan sangat berat. Secara year on year pada tahun lalu 0,81 persen, tahun ini minus 27,52. Month to month juga masih menunjukkan tekanan bahkan lebih berat dari kondisi Juli dan Kuartal I. Kuartal I PPH badan kontraksinya 13,5 persen, pada Agustus Juli sudah mencapai hampir 50 persen yakni 45,5 dan 49,9 persen. “Ini berarti sektor usaha perusahaan atau badan mengalami tekanan luar biasa yang kemudian terlihat dari penerimaan pajak badan. Ini juga sebagian beberapa komoditas seperti CPO, batubara yang alami tekanan meski CPO agak positif,” paparnya. Sri Mulyani mengatakan, untu PPN ada perkembangan cukup baik, ini menimbulkan harapan. Walaupun kalau dilihat secara year on year pertumbuhannya kontraksi tetap hampir sama yakni minus 6 persen dibandingkan tahun lalu minus 6 persen, tetapi secara bulanannya untuk Juli-Agustus menunjukkan sedikit perbaikan. “Untuk PPN impor, impor mengalami tekanan yang dalam sehingga PPN impor kontraksi double digit. Untuk Juli-Agustus belum menunjukkan perbaikan. Ini komposisi penerimaan pajak yang artinya di satu sisi ada indikasi baik yakni PPN DN tapi kita tetap hati-hati karena PPh badan kontraksi dalam dan PPh 21 juga mulai pulih namun di zona negatif. Ini mungkin kita perhatikan ke depan pada Kuartal IV,” tandasnya. (mc)

Penyaluran PEN Lamban Pejabat Takut Ditangkap KPK JAKARTA (Waspada) : Pemerintah menganggarkan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp695,2 triliun. Namun sayangnya, hingga 17 September 2020 penyerapan anggaran PEN itu baru mencapai Rp 254,4 triliun atau 36,6%. Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira menilai lambannya pencairan dana itu karena para pejabat ketakutan dalam menggunakan anggaran tersebut. Mereka takut terkena jeratan pidana bila pencairannya terjadi penyelewengan di tingkat bawah. “Ada pelaksana teknis takut ditangkap oleh KPK, karena merasa bahwa yang ada perlindungan terhadap hukum itu kepada menteri atau level eselon I. Sementara pelaksana teknis, salah sedikit mengisi anggaran itu khawatir bisa dijerat tindak pidana korupsi,” kata Bhima dalam acara Market Review di IDX Channel, Selasa (22/ 9). Dia menyebut penyerapan anggaran itu akan meningkat bila nanti memasuki kuartal IV-2020. Sebab, kementerian dan lembaga di Indonesia mempunyai kebiasaan menghabiskan anggaran jelang tutup buku. “Ya, ini masalah yang sangat struktural. Sampai saat ini tidak ada yang berubah. Pastinya pencairan itu akan meningkat di akhir tahun,” katanya. Dia meminta kepada pemerintah agar segera merombak skema dana PEN. Salah satunya yaitu pada mata anggaran stimulus PPH 21, subsidi bunga UMKM dan bansos sembako. Ketiga item itu dalam hal serapan amat lamban. “Ini harus dirombak total, karena ada banyak sekali stimulus, ada 3 item dari stimulus PEN itu yang pencairannya sangat lambat,” katanya. (okz)

triliun, itu juga kontraksi 13,5 persen dibandingkan dengan PNBP tahun lalu. Meskipun PNBP ini sudah mencapai 78,9 persen. Sementara itu, penerimaan hibah mencapai Rp4 triliun,” kata Sri Mulyani. Untuk belanja negara, Indonesia sudah membelanjakan Rp1.534,7 triliun atau 56 persen dari alokasi tahun ini. Kenaikan belanja tersebut mencapai 10,6 persen dibandingkan kondisi yang sama pada periode tahun lalu. “Belanja pemerintah pusat naik 14 persen. Belanja kementerian lembaga juga menunjukkan kenaikan 7,4 persen meskipun dibandingkan tahun lalu ini lebih rendah namun sebagian belanja non KL untuk penanganan Covid jadi melonjak sangat tinggi,” tandasnya. Beban APBN Kementerian Keuangan mencatat defisit Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara

(APBN) hingga akhir 2020 mencapai Rp500,5 triliun. Bersamaan dengan defisit tersebut, pemerintah juga sudah menarik utang sebesar Rp693,6 triliun. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah sudah melakukan penarikan SBN neto sebesar Rp671,6 triliun dan pinjaman neto sebesar Rp22 triliun. Utang baru tersebut menandakan beban yang luar biasa pada APBN. “Defisit Rp500 triliun pemerintah sudah melakukan issuance SBN neto Rp671,6 triliun dan menarik pinjaman neto sebesar Rp22 triliun. Pembiayaan utang kita capai Rp693,6 triliun dari yang diperkirakan capai Rp1.220 triliun,” kata Sri Mulyani, Selasa (22/9). “Ini kenaikan luar biasa untuk SBN yakni 143 persen dari tahun lalu. Beban APBN kita luar biasa berat dan ini terlihat dari sisi pembiayaannya,” sambungnya. Sri Mulyani melanjutkan,

dari sisi pembiayaan investasi sudah mencapai Rp27,2 triliun. Angka tersebut tersebar untuk investasi di Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Layanan Umum (BLU) dan lembaga lain, masing-masing mencapai Rp11,3 triliun, Rp11 triliun dan Rp5 triliun. “Kita di sisi lain pembiayaan investasi ke BUMN mencapai Rp11,3 triliun dan investasi ke BLU mencapai Rp11 triliun dan ke lembaga lain Rp5 triliun. Sehingga total Rp27,2 triliun, kalau dilihat dari target perpres mencapai Rp257,1 triliun tahun ini,” paparnya. Sementara itu, dalam pembiayaan anggaran juga ada pemberian pinjaman sebesar Rp1,7 triliun dan kewajiban penjaminan Rp400 miliar sampai akhir Agustus. Adapun total pembiayaan keseluruhan sampai akhir Agustus mencapai Rp667 triliun atau naik 138 persen dibandingkan tahun lalu. (mc)

Antara

PETANI TEMBAKAU KESULITAN MENJUAL HASIL PANEN : Pekerja memasukan daun tembakau hasil panen ke dalam gudang di Sidowangi Wongsorejo, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (21/9). Petani setempat mengaku terpaksa menyimpan hasil panen di gudangnya dikarenakan harga tembakau turun dan kesulitan menjual hasil panennya karena tidak ada permintaan dari pabrik.

Lebih Urgent Memutus Penyebaran Covid-19 Dibanding Pilkada JAKARTA (Waspada) : Asosiasi Logistik dan Forwarding Indonesia (ALFI) mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) segera menunda Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020. Pelaku usaha khawatir Pilkada dapat menyebabkan penularan virus Covid-19 yang justru meluas. Sekretaris Jenderal (Sekjen) ALFI Akbar Djohan menyatakan bahwa penundaan Pilkada Serentak 2020 karena Pandemi Covid-19, bukan bentuk kegagalan dalam berdemokrasi. Pemerintah harus tanggap melindungi rakyat dari penularan Covid-19, jika menunda Pilkada Serentak. “Pilkada itu kan tahapan yang orang ketemu, berkumpul, sementara pandemi kan tidak seperti itu, harus jaga jarak, harus lebih banyak di rumah. Ketika situasi Covid-19 ini belum membaik, bahkan angkanya cenderung meningkat, maka walaupun nanti memutuskan untuk menunda (Pilkada 2020) itu bukan berarti KPU gagal, Bawaslu gagal, ataupun pemerintah gagal dalam kita berdemokrasi. Justru masyarakat akan apresiasi,” ujar Akbar, Selasa (22/9). Bawaslu mencatat, selama masa pendaftaran peserta Pilkada 4-6 September lalu, terjadi 243

dugaan pelanggaran terkait aturan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Atas peristiwa ini, para pemangku kepentingan justru saling melempar persoalan. Sebagai pengawas, Bawaslu menyebut bahwa kerumunan saat masa pendaftaran merupakan tanggung jawab kepolisian. Padahal, Bawaslu sesungguhnya berwenang dalam melakukan pengawasan, teguran, serta saran dan perbaikan ketika terjadi kerumunan massa saat pendaftaran. “Ditambah lagi di dalam rancangan aturan kampanye, KPU berencana tetap mengizinkan calon kepala daerah untuk menggelar konser sebagai salah satu metode kampanye Pilkada. Dan ini memang ada ketentuan dalam UndangUndang dan dalam peraturan memang diatur demikian. Bagi KPU tentu tidak mudah juga menghapus bentuk-bentuk kampanye seperti konser, karena Undang-Undangnya masih sama. Ini sungguh disayangkan padahal kemarin kita mencapai rekor 4.000 kasus dalam sehari. Jadi mari kita tunda Pilkada demi kesehatan bersama,” kata Direktur Utama PT Krakatau National Resources tersebut.(okz)

Utara Jawa Disiapkan Sebagai Pusat Industri JAKARTA (Waspada) : Pemerintah akan mengembangkan Kawasan Industri. Pasalnya sepanjang koridor utara Jawa akan menjadi kawasan industri. “Kita ketahui bersama bahwa wilayah pusat pertumbuhan industri di Jawa ada wilayah pusat di Banten, terdiri dari Cilegon, Tangerang, dan Serang,” kata Menteri koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Jakarta, Selasa (22/9). Kemudian, lanjutnya, di Jawa Barat bagian Barat, yaitu Bogor, Bekasi, Karawang, Purwakarta, dan Subang. “Lalu wilayah pengembangan industri di Jawa Barat bagian timur itu kawasan baru Rebana, serta tempat Pelabuhan Patimban yaitu Cirebon, Indramayu, dan Majalengka,” sambungnya. Airlangga menyebut total ada 71 kawasan industri sepanjang koridor utara Jawa. Subang

akan menjadi kawasan industri logam, pangan, dry port atau pelabuhan daratan, transportasi, dan pengolahan makanan. “Kemudian Majalengka tempat (Bandara) Kertajati itu untuk penerbangan kargo logistik, tekstil, pangan, juga plastik sintetik,” ungkapnya. Daerah Indramayu akan dijadikan sentra pengembangan kimia hulu, pengolahan ikan, kimia dasar, hulu agro, petrokimia hulu, dan resin sintetik. Lalu Cirebon diproyeksikan menjadi tempat pengolahan ikan, furniture, perkapalan, industri pakan, dan bahan galian non-logam. Lebih Urgent Memutus Penyebaran Covid-19 Dibanding Pilkada Untuk wilayah Jawa Tengah, ada Batang, Kendal, Semarang, dan Demak. Sementara di Jawa Timur ada Tuban, Lamongan, Gresik, Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, dan Bangkalan. (okz)


Universitaria

A6

WASPADA Rabu 23 September 2020

SUARA AKADEMIK

Dr Hj. Bertha Nellya, Sang Dosen Idola KIPRAH dan nama Dr Hj. Bertha Nellya SIp MSi sebagai salah seorang dosen senior, sudah sangat familiar di tengah masyarakat Kota Medan khususnya dan Sumatera Utara pada umumnya. Utamanya bagi kalangan mahasiswa di sejumlah perguruan tinggi ternama di daerah ini. Betapa tidak, ibu dua putri yang humble ini memang tak pernah lelah berbagi ilmu kepada siapa saja, khususnya kepada para mahasiswa S2 (Magister) di Universitas Pembangunan Panca Budi (Unpab) Medan, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Universitas Dharma Agung (UDA), dan sejumlah perguruan tinggi lainnya. Profesi sebagai tenaga pengajar (dosen) sudah dilakoninya sejak lama, sehingga hari-harinya selalu dihabiskan dari kampus satu ke kampus yang lain. Begitupun, Bert (nama panggilan akrabnya), tidak pernah merasa lelah, serta tetap menjalani profesinya itu dengan tulus dan penuh semangat. Tak heran, Bertha pun mengejawantah menjadi salah seorang dosen kesayangan para mahasiswa, khususnya mahasiswa Magister, yang berasal dari berbagai latar belakang profesi. Mahasiswa yang dihadapinya setiap hari ada yang berstatus sebagai pejabat pemerintah, anggota DPRD, pengusaha, politisi dan lainnya. Merupakan sebuah hal yang wajar jika Bertha kemudian diidolakan para mahasiswanya. Sebab, selain piawai dalam melakukan transfer keilmuan (knowledge transfer) kepada peserta didiknya, wanita kelahiran kota mpekmpek Palembang ini juga selalu tampil modis, charming dan berkharisma saat berinteraksi dengan mahasiswanya (mengajar). Beragam suka duka pun telah dirasakan Bertha Nellya dalam menjalani kewajibannya sebagai tenaga pengajar. Termasuk di dalamnya, harus meninggalkan dua putri tercintanya, yang saat ini tengah lucu-lucunya serta masih dalam masa

RSGM USU Diharapkan Jadi Rujukan Tangani Penyakit Gigi REKTOR Universitas Sumtera Utara (USU) Prof Runtung Sitepu berharap Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) USU diharapkan menjadi rumah sakit rujukan menangani penyakit gigi dan mulut di Sumut. Harapan itu dikemukakan Rektor USU Prof Runtung Sitepu saat meresmikan sekaligus serah terima gedung RS Gigi dan Mulut (RSGM) USU, Rabu (9/9 Turut hadir Direktur RSGM USU drg Cek Dara Manja Sp RKG, para wakil Rektor, Direktur RS USU Dr dr Syah Mirsya Warli Sp.U (K), Dekan Fakultas Gigi dan Mulut USU dan civitas akademik USU. Rektor menambahkan RSGM USU tidak hanya melayani pasien keluarga besar USU serta menjadi pusat pendidikan coas, namun juga melayani masyarakat umum. “Saya berharap dalam memberikan pelayanan bersikap ramah dan senyum. Dengan begitu pasien betah dan rumah sakit kita maju, tentu untuk masa depan kita. Berikan pelayanan maksimal, menolong tak ada ruginya,” harapnya. Kehadiran RSGM menjadi pusat pendidikan untuk memudahkan mahasiswa yang selama ini menjadi coas di rumah sakit lain. “Sejumlahrumahsakityangbekerjasama supayatidakmenampung lebih banyak lagi mahasiswa kita dari fakultas kedok-teran gigi dan yang Sarjana Kedokteran Gigi itu kan jadi coas nantinya di rumah sakit gigi dan mulut dan juga Rumah Sakit USU,” kata rektor. Saat ini pelayanan sudah melayani pasien BPJS. Hal ini karena tuntutan masyarakat. Namun demikian, RSGM juga menyediakan fasilitas eksekutif. “Meskibaru,namunsayayakinpelayananyangdiberikanmaksimal. Kita bangga kalau RS USU sudah bintangnya lima dengan fasilitas 200 tempat tidur dan akan ditambah menjadi 500 tempat tidur , namun kita berharap RSGM juga mengi-kutinya,” ujar Prof Runtung. Sementara itu Direktur RSGM USU menjelaskan rumah sakit gigi danmulutUSUinitelahmemilikifasilitasInstalasigawatdarurat,bangunan yang nyaman sebagai persyaratan mutlak yang dimiliki sebuah rumah sakit. Dia juga berharap RSGM USU akan menjadi rumah sakit rujukan gigi dan mulut di Sumatera Utara. ”Mudah-mudahan pembangunan renovasi hingga saat ini bisa dioperasionalkan memberikan berkah untuk kita semua,” harapnya. (m19)

Dosen USU Edukasi Pengurus BUM Desa Agar Profesional DOSEN Fakultas Hukum dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara (USU) diketuai Dr. Detania Sukarja, SH, LLM melakukan pengabdian kepada masyarakat (PKM) di Desa Raya, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo. Kegiatan PKM 16 September 2020 ini berlangsung di Jambur Desa Raya Dosen USU. memberikan edukasi kepada para pengelola Badan Usaha Milik (BUM) Desa. Kegiatan ini bekerjasama dengan BUM Desa Arih Ersada Desa Raya. Kegiatan ini bertajuk:”Penguatan Pemahaman Hukum dan Kapasitas Manajerial Pengelola Badan Usaha Milik Desa di Kabupaten Karo”. Dr. Detania Sukarja, SH, LLM mengatakan, pendirian BUM Desa merupakan salah satu dari empat program prioritas pemerintah untuk menggenjot kapasitas ekonomi Desa. “BUM Desa perlu dikelola dengan sebaik-baiknya dan mencerminkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) untuk dapat mencapai potensi maksimalnya demi kesejahteraan masyarakat Desa,” katanya. Tata kelola BUM Desa, katanya, juga memiliki aspek keuangan publikterkaitdenganpemanfaatanDanaDesasehinggapengelolaannya harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat Desa. Menurutnya, pemahaman hukum terkait tata kelola BUM Desa yang kurang komprehensif serta kapasitas manajerial, kewirausahaan dan pembukuan pengelola yang kurang memadai dapat mengakibatkan BUM Desa rentan mengalami kerugian dan justru membebani keuangan Desa. Pengelola BUM Desa juga rentan melakukan pelanggaran hukum dan tersangkut sengketa hukum dengan pihak ketiga. Hal inilah yang mendasari gagasan kegiatan pengabdian ini. “Saya yakin BUM Desa di Tanah Karo akan semakin maju dan mendukung terwujudnya perkekonomian Desa yang kuat dan mandiri”, ujar Dr. Detania Sukarja. Kegiatan dihadiri oleh perwakilan dari 26 BUM Desa sejumlah 45 orang, beberapa Kepala Desa dan 5 orang staf perwakilan Dinas PMD Kabupaten Karo. Acara turut dihadiri oleh Kepala Dinas PMD Kabupaten Karo, Abel Tarwai Tarigan. “Semoga kegiatan kerjasa-ma dengan USU untuk pengembangan BUM Desa di Tanah Karo dapat terus berlan-jut”, kata Abel Tarigan dalam sambutannya. Kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman hukum, manajerial dan pembukuan serta menigkatkan jiwa kewirausahaan para pengelola BUM Desa menuju tata kelola BUM Desa di kabupaten Karo yang profesional dan mencerminkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance. (m19)

Waspada/ist

KETUA Tim PKM Dosen USU Dr. Detania Sukarja, SH, LLM (tengah) bersama Kepala Dinas PMD Kabupaten Karo, Abel Tarwai Tarigan dan para pengurus BUM Desa.

pertumbuhan, yang sejatinya sangat membutuhkan perhatian dan kasih sayangnya sebagai seorang ibu. Namun, bagi Bertha, hal itu dianggap sebagai sebuah challenge yang harus bisa dimenej dengan baik. “Hal itu merupakan sebuah konsekuensi saya sebagai seorang pengajar. Saya harus siap meninggalkan buah hati tercinta di rumah, demi memenuhi panggilan tugas dan kewajiban,” ujar wanita, yang di rumah juga masih kerap disibukkan dengan angka-angka statistik dan sejumlah penelitian tersebut. Dalam menjalani profesinya sebagai seorang dosen pasca sarjana dalam mata kuliah Ilmu Pemerintahan dan Komunikasi, Bertha Nellya membekali diri dengan latar belakang pendidikan yang sangat mumpuni dan kredibel alias bukan ‘kaleng-kaleng’. Karena itu, soulmate pakar Ekonomi Pembangunan Dr Maretta Ginting ini tak cuma aktif dalam mengajar, tetapi sering pula diminta tampil sebagai narasumber di berbagai seminar dan forum diskusi, serta menjadi salah satu dosen motivator bagi mahasiswa di Unpab Medan. Ibunda Zaza dan Jihan ini menyelesaikan S3-nya dari Universitas Pendidikan Bandung (2013), Magister Administrasi Publik Universitas Sriwijaya Palembang (2005), S1 Ilmu Sosial Politik Universitas Sriwijaya Palembang (2003), SMU Negeri 6 Palembang, SMP Negeri 10 Palembang, dan SD Negeri 515 Palembang. “Keberhasilan saya menyelesaikan studi hingga ke jenjang paling tinggi, adalah berkat doa dan dukungan keluarga, serta support dari teman-teman,” kata Bertha Nellya seraya tersenyum manis, sarat makna. Bukti bahwa dirinya tidak pernah mengenal kata lelah dalam menggali potensi diri, juga diperlihatkan wanita yang suka menyanyikan lagu-lagu mellow ini, dengan aktif berkiprah di wilayah politik di Partai Amanat Nasional, antara lain menjadi pengurus di DPW PAN Sumut. Kini, dia dipercaya sebagai Bendahara

Orang Gila Oleh: Dr. Junaidi, M.Si Dosen Komunikasi Politik UINSU

DPW Perempuan Amanat Nasional (PUAN) Sumut, berkolaborasi dengan Ketua Hj Zuraida Ghina SE dan Sekretaris Dini Hikmayani Nasution MSi. (m19)

Unimed Fasilitasi Mahasiswa Menjadi Wirausahawan Sukses UNIVERSITAS Negeri Medan (Unimed) siap memfasilitasi mahasiswa menjadi wirausahawan sukses. Antara lain melalui kompentisi wirausaha muda dan workshop nasional kewirausahaan. “Rangkaian kegiatan di atas merupakan bagian dari upaya Unimed melahirkan wirausaha muda,” kata Rektor Unimed, Dr. Syamsul Gultom saat membuka workshop nasional kewirausahaan dengan tema “Adaptasi Kewirausahaan di Era Baru Masa Pandemi Covid 19” via aplikasi zoom , Kamis (17/9). Lanjut rektor, Ada tiga tujuan pengembangan kewirausahaan di perguruan tinggi, Pertama: untuk membentuk karakter wirausaha mahasiswa berupa proses pengintegrasian antara hardskill dan softskill (knowledge, skill, personal quality: motivation, attitute, behaviour, traits, values) sehingga terbentuk kapasitas wirausaha. Kedua: mendorong tumbuhnya wirausaha muda berbasis keilmuan. Ketiga: mendorong pembentukan dan penguatan kelembagaan pengembangan kewirausahaan di perguruan tinggi. Lembaga ini dapat menggagas dan membangun pembinaan kewirausahaan yang berkesinambungan dengan sistem pengelolaan yang terencana, sistematis dan progresif serta bersinergi dengan program pembinaan kewirausahaan nasional. Melalui berbagai program di kampus Unimed, katanya,

bentuk kesungguhan agar mahasiswa Unimed menjadi pengusaha-pengusaha muda yang sukses.Sehinggadapatmenciptakanlapanganpekerjaanbarusetelahtamat,tidakhanyabisamencari pekerjaanyangmemilikipersaingan cukup ketat Rektor mengatakan workshop nasional kewirausahaan ini merupakan rangkaian awal dari kegiatan Bussiness Plan Competition Unimed 2020. Unimed melalui wakil rektor 3 akan menggelar kompetisi wirausaha muda secara nasional, sebagai wadah para mahasiswa Unimed dan mahasiswa di seluruh perguruan tinggi untuk mengembangkan kompetensi diri dalam berwirausaha. Unimed sejak 2019 telah membuka Program Studi Kewirausahaan sebagai upaya secara akademik untuk melahirkan usahawan dan inter-

preneer yang siap bersaing di dunia industri. Prodi Kewirausahaan FE Unimed telah bekerjasama dengan puluhan perusahaan dan dunia industri agar mendukung capaian yang ingin kita harapkan. Prodi ini telah mendesain kurikulum bahwa mahasiswa tidak bisa lulus dari Prodi ini jika belum memiliki bentuk wirausaha sendiri. Narasumber Dr. Misbah Fikrianto (Pusat Prestasi Nasional), Dr.Wisnu Dewobroro ( Podomoro University), Fahriz Tanjung (Owner Bumi Coffe) dan dihadiri Wakil Rektor, Dekan, Direktur PPs, Ketua Lembaga, ketua program studi dan seluruh fungsionaris di lingkungan Unimed. Kegiatan ini dibuka oleh Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes. Fahriz Tanjung menyampaikan dalam situasi pandemic Covid-19 bekerja dari rumah

atau Work From Home (WFH) menjadi alternatif yang disarankan oleh Pemerintah untuk mengurangi resiko terpapar virus Corona. Untuk itu pengusaha bisa mengatur tata kerja WFH dengan cara mengatur waktu yang tepat dan durasi kerja , mengatur tata cara kerja karyawan baik untuk pekerjaan yang harus dilakukan dilokasi usaha maupun pekerjaan yang dikerjakan dari rumah serta mengatur SOP agar produksi tetap berjalan sesuai keinginan dan mengutamakan prioritas. Misbah Fikrianto mengatakan sebaik apapun ide bisnis atau rencana bisnis yang kita miliki, jika tidak dijalankan atau dikerjakan maka tidak akan pernah menjadi usaha apalagi menjadi sukses, maka mulailah menjalankan usaha yang sudah direncanakan dengan penuh keyakinan dan ketekunan . (m19)

USU Resmikan Wisma Internasional Untuk Dosen Dan Mahasiswa Asing

TIM PKM Unimed menyerahkan bantuan kepada UKM opak singkong di Kelurahan Pasar Pangururan,Kab. Samosir.

REKTOR Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Runtung Sitepu mengatakan USU terus menyiapkan sarana untuk meningkatkan kinerja guna mendorong kualitas. Salah satunya wisma Internasional yang disiapkan untuk dosen dan mahasiswa asing (luar negeri, red). “Kami sudah mengirim dosen ke luar negeri untuk memberi kuliah dan mahasiswa kita kirim ke berbagai universitas untuk kuliah. Maka itu bagaimana mahasiswa asing juga datang kemari kita kan sudah punya asrama mahasiswa dan dosen-dosen yang mengajar kemari,” kata Prof Dr Runtung Sitepu usai peresmian Wisma Internasional USU, Rabu (9/9). Ditambahkannya, para dosen dan mahasiswa tersebut diundang untuk mengajar dan belajar di USU. Untuk itu, USU harus menyiapkan fasilitas salah satunya Wisma Internasional. “Para dosen-dosennya mengajar satu semester mengajar di USU dan tinggal di sini, nggak bayar. Kita beri fasilitas kamar, makanya kita tidak malu lagi jika dari berbagai Universitas yang kita kunjungi di luar negeri. Ya minimal sudah memenuhi standar, kamar ada ruang tamu, ada kamar mandi di setiap kamar, sudah kolam renang bahkan kita akan buat restoran atau kafe,” kata Prof Runtung. Ditanya apakah selain mahasiswa atau dosen asing bisa menggunakan fasilitas tersebut, Prof Runtung mengatakan kedepannya akan bisa digunakan selain dosen asing. Sejauh ini, lanjutnya, USU telah menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi luar negeri seperti di Moskow, Austria. Tenaga dosen dan mahasiswa asing tersebut telah berkomunikasi untuk datang ke USU. USU juga akan meningkatkan sarana asrama yang berada di Jalan Dr Mansyur Medan menjadi 100 kamar. Sarana itu juga dimanfaatkan bagi keluarga pasien RS USU. “Perencanaannya sudah ada dan segera dilelang. Anggarannya sudah disiapkan sebesar Rp30 Miliar dari dana PNBP atau non penerimaan negara bukan pajak. Bahkan konsultan perencana mengatakan Rp25 miliar sudah cukup,” ungkap Prof Runtung. (m19)

naga selaku pemilik UKM (Mitra), dari hasil diskusi di dapat berupa permasalahan atau keluhan yang di hadapi Ibu Nantogi Sinaga yaitu: (1) Proses pemarutan Singkong yang masih menggunakan Pemarut Kelapa yang sangat membahayakan pekerja (Mitra). Oleh karena itu mitra sangat berharap adanya bantuan mesin Pemarut Ubi. (2) Kemasan produk yang digunakan titra masih polos sehingga tidak menarik dan tidak kedap udara. (3) Pengetahuan dan keterampilan mitra dalam penerapan manajemen usaha yang masih rendah sehingga perlu ditingkatkan, terutama dibidang

GEDUNG Wisma Internasional USU.

Unimed Bantu Kembangkan UKM Opak Singkong TIM Dosen Universitas Negeri Medan (Unimed) melakukan pengabdian masyarakat kepada (PKM) UKM opak singkong di Kelurahan Pasar Pangururan Kec. Pangururan Kab. Samosir, pada 12-13 September 2020. Tim dosen Unimed memberikan bantuan mesin penggiling dan alat pendukung lainnya. Alat-alat ini diharapkan dapat memberi kemudahan proses produksi opak singkong, sehingga dapat menambah peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat. Bantuan peralatan produksi diberikan kepada masyarakat yakni berupa mesin pemarut singkong dan alat bantu produksi lainnya seperti kwali, baskom stailes dan beberapa alat penggorengan. Selain itu, tim dosen Unimed juga mendampingi penerapan manajemen selama tiga bulan kedepan dan nantinya akan diadakan evaluasi secara berkala. Tim pelaksana progran pengabdian ini adalah : Janter P. Simanjuntak, ST. MT. PhD sebagai ketua, Dr. Dina sarah Syareza, SE. MM dan Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd sebagai anggota, serta Bisrul Hapis Tambunan, ST. MT yang selama ini dikenal sebagai Penggiat “UKM Naik Kelas” dalam kegiatan ini menjadi Instruktur Mekanisasi UKM Unimed. Menurut Ketua Tim Dosen Uni-med, Janter P. Simanjuntak, pelaksanaan program ini yakni pada tanggal 7-9 maret 2020, Tim telah melakukan survey dan diskusi dengan Ibu Nantogi Si-

Belakangan ini sedang marak peristiwa “orang gila” yang melakukan percobaan pembunuhan terutama terhadap ustadz atau tokoh agama. Orang gila memang umumnya suka melakukan perbuatan atau kerusuhan yang membuat orang lain lari ketakutan. Tetapi biasanya perbuatan atau kerusuhan yang dilakukan tidak tertuju pada satu orang. Ia akan membabat habis siapapun yang bisa dijangkaunya. Setiap percobaan pembunuhan yang terjadi, umumnya sang pelaku akan divonis sebagai orang gila, padahal dari hasil penelusuran rekam jejak sang pelaku belum pernah ia terindikasi mengalami gangguan kejiwaan. Sehingga vonis “orang gila” yang dituduhkan pun menjadi perdebatan di masyarakat. Perbedaan konsep tentang siapa orang gila sebenarnya juga pernah terjadi di zaman Nabi. Dalam satu riwayat diceritakan: Nabi Muhammad SAW melihat sahabat sedang berkumpul, Lalu Rasul bertanya “Apa yang menyebabkan kalian berkumpul?”, Sahabat menjawab, ‘ya Rasulullah Ada orang gila yang sedang mengamuk’. Mendengar jawaban ini Rasulullah pun bersabda “Orang itu sebenarnya bukan gila, akan tetapi ia sedang mendapat musibah. Tahukan kalian siapa orang yang benar-benar gila? Orang yang gila ialah orang yang berjalan dimuka ini dengan sombong (memandang orang lain dengan pandangan yang merendahkan)” Untuk melihat seperti apakah orang sombong itu, perhatikan Hadits Rasulullah SAW berikut: “Dari ‘Abdullah ibnu Mas’ud Radhiyallahu Ta’ala ‘anhu berkata: bersabda Rasulullah SAW: “Tidak akan masuk surga orang-orang yang di dalam hatinya ada kesombongan, walaupun sekecil biji dzarah”. Kemudian berkata seorang laki-laki: “Sesungguhnya ada seseorang yang menyukai supaya bajunya bagus dan sandalnya bagus.” (maksud lelaki ini mempertanyakan apakah yang demikian termasuk sombong). Maka bersabda Nabi SAW: “Sesungguhnya Allah Ta’ala Maha Indah dan mencintai keindahan. Yang sombong itu adalah menentang(menolak) kebenaran serta merendahkan manusia.” (Dikeluarkan oleh Al-Imam Muslim Rahimahullahu Ta’ala). Dua Hadis di atas memberikan pencerahan pada kita rupanya dalam pandangan Nabi Muhammad Saw, orang gila adalah orang yang masih punya akal tetapi akalnya tidak dapat menerangi perilakunya dengan kata lain akalnya sudah dikuasai oleh hawa nafsunya sehingga menjadi manusia yang sombong. Sedangkan orang yang kita anggap gila selama ini (sebagaimana pandangan psikologi dan kedokteran) ternyata orang yang sedang ditimpa musibah oleh Allah SWT. Berdasar pada dua hadis Nabi di atas, maka Penulis setuju dengan vonis “orang gila” pada orang yang mencoba melakukan pembunuhan terhadap para Ulama (ustadz/imam). Tapi tentunya gila yang dimaksud adalah gila sesuai dengan defenisi yang diberikan oleh Rasulullah, yaitu orang yang akalnya masih sehat tapi karena ia anti dan tidak mau mendengarkan/menolak kebenaran maka ia pun melakukan percobaan pembunuhan pada siapapun yang menyampaikan kebenaran. Orang yang menolak kebenaran biasanya dikarenakan penglihatan, pendengaran dan hatinya ditutup oleh Allah, Sehingga semua nasehat dan masukan yang diberikan padanya tidak ada manfaatnya dan pada akhirnya dia tidak akan berubah. Allah memberi label kepada orang yang tidak mau berubah ketika diberi dakwah dengan label Kafir, sebagaimana yang dijelaskan Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 6. Dengan demikian, maka hukum bisa tetap diberikan pada yang bersangkutan karena pada dasarnya orang yang mencoba melakukan pembunuhan tersebut masih tergolong orang yang sehat jiwa dan akalnya. Sehingga setiap perilakunya harus dipertanggung jawabkan dan hukum tetap harus ditegakkan secara adil.

Waspada/ist

: proses produksi, administrasi dan pembukuan. Mitra sangat berharap adanya pendampingan dalam penerapan manajemen. Katanya, dengan adanya program ini diharapkan UKM Opak singkong di kelola Ibu Nantogi Sinaga, bisa survive bahkan berkembang ditengah pandemi Covid-19 ini. Menurut Bisrul hapis Tambunan selaku instruktur, UKM dapat berkembang dan meningkat pendapatannya dapat di ukur dari, peningkatan kapasitas produksi, peningkatan omset, diversifikasi produk dan perluasan pasar, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan

pemilik dan karyawan UKM itu sendiri. Nantogi Sinaga selaku pemilik UKM opak singkok, mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan dan pembinaan yang dilakukan oleh tim dosen Unimed, Semoga ilmu dan bantuan mesin serta alat pendukung yang diberikan kepada kami ini dapat kami manfaatkan sebaikbaiknya dan dapat mempermudah proses pengolahan dan proses produksi opak singkong usaha kami ini. “Terima kasih pak Rektor Unimed, terima kasih LPPM dan tim dosen, semoga Unimed terus maju dan hadir memberikan solusi terbaik bagi masyarakat.” katanya. (m19)

Waspada/ist


WASPADA Rabu 23 September 2020

Sentilan Kekalahan Sheffield LONDON Waspada): Aston Villa mengawali musim ini dengan kemenangan kandang 1-0 atas 10 pemain Sheffield United, Senin (Selasa WIB), berkat gol sundulan dari Ezri Konsa menit 63 pada matchday 2 Liga Premier 2020/2021. Semua mata tertuju kepada pemain termahal Villa Ollie Watkins. Tetapi bek Konsa (foto) yang merupakan mantan rekan satu tim Watkins di Brentford yang menjadi bintang kemenangan bersama kiper debutan Emiliano Martinez.

Manajer Sheffield Chris Wilder menyentil kepemimpinan wasit Graham Scott yang mengusir bek John Egan menit 12, karena menarik Watkins. “Saya sama sekali tidak mengerti mengapa keputusan itu langsung sebagai kartu merah dan tidak ada dialog dengan asisten wasit,” sindir Wilder. “Sulit untuk yakin 100 persen dari posisi Graham berada di belakang kedua pemain bahwa mereka tidak saling memegang,” ujarnya lagi, seperti dilansir Reuters, Selasa (22/9).

Wasit memang agak jauh dari insiden itu, tetapi memutuskan sebagai pelanggaran yang menggagalkan peluang mencetak gol Watkins. Scott pun mengusir Egan dari lapangan lebih awal, padahal hakim garis tidak mengangkat bendera sebagai tanda terjadi pelanggaran. Wilder yang terlambat menghadiri konferensi pers karena berusaha menanyakan soal insiden itu, mengatakan Scott seharusnya melihat monitor pinggir lapangan dan VAR. “Yang menjadi pertanyaan

besar saya adalah asisten wasit berjarak 10 yard dan memiliki pandangan paling jelas. Dia membuat keputusan untuk tidak mengangkat bendera sebagai tanda adanya pelanggaran,” tegasnya. “Saya benar-benar bingung sebagai pemain dan manajer profesional selama 35 tahun terakhir. Saya bahkan lebih bingung lagi malam ini,” sentilWilder lagi. Gol bersih Sheffield dianulir saat melawan Villa, Juni lalu. Musim lalu Sheffield juga harus masygul golnya dianulir oleh

Hasil Matchday 2 VAR ketika melawan Tottenham Hotspur. Kali ini Wilder menilai pemain Villa Matt Targett seharusnya dikeluarkan dari lapangan, karena melanggar Chris Basham yang memang diakui berbuah penalti pada babak pertama. Sayang eksekusi penalti Lundstram dimentahkan dengan baik oleh Emiliano Martinez yang baru diboyong The Villans dari Arsenal. “Dia (Bash) menghalangi pemain kami, peluang pupus dan itu kartu merah. Sekalipun

Wolves v Man City Aston Villa v Sheffield-U Leicester v Burnley Chelsea v Liverpool Soton v Tottenham Newcastle v Brighton Everton v West Brom Leeds Utd v Fulham MU v Crystal Palace Arsenal v West Ham

1-3 1-0 4-2 0-2 2-5 0-3 5-2 4-3 1-3 2-1

dia (Lundstram) gagal mengeksekusi penalti, mestinya tetaplah 10 lawan 10,” sesal Wilder. (m08/rtr)

PSMS Coret Sembilan Pemain MEDAN (Waspada): Manajemen PSMS Medan resmi mencoret sembilan pemain. Pencoretan ini bagian dari persiapan pelatih Gomes De Oliviera jelang bergulirnya Liga 2.

Waspada/ist

KETUA Umum KONI Sumut John Ismadi Lubis (kanan) berharap Ketua Pengprov Pabersi Sumut terpilih Hermansyah Hutagalung (kiri) segera menyusun kepengurusan.

Kesembilan pemain yang dicoret adalah Ari Hermawan, Eky Fauzi, Ichlasul Qodri,Yudha Rizky, Ananias Fingkreuw, Andre Prambudi, Arif Budi Darmawan, Ramadhani, dan Jadug Arya Aragani. Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang, membenarkan secara resmi pihaknya telah mencoret sembilan pemain dimaksud. Bahkan dari sembilan pe-

Hermansyah Hutagalung Pimpin Pabersi Sumut MEDAN (Waspada): Hermansyah Hutagalung dinyatakan sah memimpin kepengurusan cabang olahraga angkat berat Provinsi Sumatera Utara periode 2020-2025. Penetapan Hermansyah sebagai Ketua Umum Pengurus Provinsi Perkumpulan Angkat Berat Seluruh Indonesia (Pengprov Pabersi) Sumut melalui Musda di Aula KONI Sumut, Jl. William Iskandar Medan, Selasa (22/9) siang. Hermansyah ditetapkan sebagai ketua setelah mendapat mandat dukungan dari 21 Pengcab Pabersi. Ketua KONI Sumut, John Ismadi Lubis, berharap kepada ketua terpilih untuk segera menyusun kepengurusan. Pabersi Sumut juga diminta segera berkoordinasi ke daerah agar Pengcab yang diberi mandat bisa segera menyusun kepengurusan. “Pabersi harus bisa konsolidasi dan berkomunikasi ke daerah untuk membentuk Peng-

cab -pengcab. Pemegang mandat Pengcab disusun pengurusnya. Pengcab juga minimal memiliki dua klub binaan sesuai dengan AD/ART,” ucap John. Dikatakan John, meski cabor angkat berat resmi menjadi organisasi sendiri sejak September 2020 usai kepengurusan PABBSI dibubarkan, hendaknya hal itu tidak menjadi halangan dalam pembinaan atlet dan pencapaian prestasi. Apalagi pada PON 2021 di Papua, 5 lifter Sumut akan berlaga. Bahkan Sumut berpotensi meraih medali emas melalui Faebolo Dodo Gowasa di kelas 66 kg putra. “Melalui Musda ini kalau bisa segera susun program menuju PON Papua. Kita harapkan kalau bisa emas bisa diraih. Apalagi sudah menjadi organisasi sendiri, kita harapkan prestasi lebih bagus,” harap John. Lebih lanjut dikatakan John, dari tiga cabor peleburan PABBSI, baru angkat berat yang

terbentuk kepengurusannya. Hal ini tidak terlepas dari semangat juang para pengurus angkat berat. John memiliki keyakinan jika semangat kebersamaan ini bisa dipertahankan, maka emas bisa dicapai di PON 2021. Termasuk siap mencapai sukses ganda kala Sumut menjadi tuan rumah PON 2024. “Potensi atlet kita banyak sebenarnya, tetapi baru 5 orang yang lolos dan ini kecil. Harusnya bisa lolos semua nomor. Saya punya harapan besar terhadap prestasi angkat berat. Saya yakin kalian mampu membesarkan Pabersi Sumut,” tegasnya. Usai terpilih, Hermansyah Hutagalung menyatakan siap menjalankan amanah organisasi untuk lima tahun ke depan. Hermansyah butuh dukungan dan kerjasama semua pihak untuk menyukseskan program kerja ke depan, termasuk mendorong Pengcab-Pengcabmembinaatlet

muda potensial sebagai regenerasi atlet masa depan Sumut. “Saya punya komitmen untuk bersama-sama mencetak bibit atlet baru dengan memikirkan kesejahteraan atlet dan organisasi,” ucap Herman. Hermansyah mengaku tidak memiliki waktu rehat, karena Pabersi Sumut bakal melaksanakan Kejurda Angkat Berat pada 9 hingga 12 Oktober 2020. Termasuk rencana melaksanakan Kejuaraan Asia Angkat Berat pada Maret 2021. “Mari sukseskan Kejurda di bulan Oktober tahun ini. Saya imbau kepada seluruh Pengcab untuk mengirimkan atlet dan cetak bibit baru. Kita juga berencana menggelar Kejuaraan Asia pada Maret 2021. Tidak ada waktu santai buat atlet. Mari besarkan Pabersi,” katanya. Musda Pengprov Pabersi Sumut dihadiri perwakilan 16 Pengcab. Lima Pengcab tidak hadir, namun tetap mengirimkan surat dukungan. (m08)

SMPN 1 Idi Kampiun GSI Aceh Timur IDI (Waspada): SMPN 1 Idi menjuarai Gala Siswa Indonesia (GSI) SMP Kabupaten Aceh Timur 2020 setelah mengalahkan di final SMPN 1 Sungai Raya dengan skor 6-0 di Lapangan Pertamina Ranto Peureulak, Aceh Timur, Selasa (2/9). Posisi ketiga diraih SMPN Ranto Peureulak setelah mengalahkan SMPN 1 Pante Bidari dengan skor 3-0. Keempat tim mendapatkan trofi dan dana pembinaan masing-masing Rp18 juta, Rp12,5 juta, Rp9 juta, dan Rp5,4 juta. “Kita juga berikan trofi dan dana pembinaan untuk pemain terbaik dan top skor masingmasing Rp1 juta,” kata Ketua Panitia Pelaksana GSI SMP Aceh Timur 2020, Muslim Z SPd MPd didampingi Korwil Ranto Peu-

reulak Hasbi SSos. Disebutkan, pemain terbaik diraih Al-Daffa dari SMPN 1 Idi. Top skor diraih Muhammad Farianda dengan koleksi 13 gol. “GSI tingkat kabupaten ini dilaksanakan dengan penuh protokol kesehatan mulai kegiatan di buka hingga selesai partai final,” sebut Muslim. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Timur, Saiful Basri SPd MPd, ketika menutup GSI mengapresiasi kekompakan dan kebersamaan seluruh tim yang sudah mengikuti event itu sejak babak penyisihan hingga partai final. “Menang dan kalah itu hal yang biasa, tapi kami melihat even ini sejak awal hingga akhir berlangsung dengan penuh sportivitas dan kebersamaan

Waspada/M Ishak/B

KEPALA Dinas P & K Aceh Timur, Saiful Basri (tengah) bersama unsur Muspika dan panitia pose bersama tim SMPN 1 Idi yang menjuarai GSI SMP 2020, Selasa (22/9). diantara tim,” katanya. Disinggung jadwal GSI Provinsi Aceh dan GSI Nasional, Saiful Basri mengaku belum mengetahuinya, karena Aceh masih dilanda wabah Covid-19.

“Tapi jika sewaktu-waktu GSI provinsi dan nasional berlangsung, maka kita sudah siap mengirimkan peserta karena GSI tingkat kabupaten sudah kita laksanakan,” katanya. (b11/C)

Asprov Aceh Minta Askab/Askot Data SSB BANDA ACEH (Waspada): Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Aceh Besar akan segera mendata jumlah dan keberadaan sekolah sepakbola (SSB) yang ada di wilayahnya. Ketua Umum Askab PSSI Aceh Besar, Muslim MS, ketika dihubungi Waspada, Selasa (22/ 9) mengatakan pendataan SSB di wilayahnya sesuai permintaan Asprov PSSI Aceh. “Karena itu, kami mohon pengurus SSB yang ada di Aceh Besar dapat menghubungi Askab

untuk didata,” ujar Muslim MS. Pria akrab disapa Keuchik Lem ini melajutkan, sebenarnya pendataan SSB dan klub juga bagian program kerja Askab PSSI Aceh Besar yang disampaikannya usai terpilih sebagai ketua umum pada Kongres PSSI Aceh Besar di Sekretariat KONI Aceh Besar, Lambaro (27/8) lalu. “Pendataan klub dan SSB juga merupakan suatu program yang akan kami laksanakan di awal masa kepengurusan Askab PSSI Aceh Besar masa bakti

2020-2024,” katanya. Seperti diketahui, Asprov PSSI Aceh dalam suratnya nomor 097 tertanggal 17 September 2020 yang ditujukan kepada Askab/AskotPSSIdiProvinsiAceh meminta untuk pendataan SSB. Laporan paling lambat diterima pada 28 September 2020. Surat yang ditandatangani Ketua Umum Asprov PSSI Aceh, Nazir Adam menyebutkan, sebagai menindaklajuti surat PSSI Pusat Nomor 1654/ PGD/162/VIII-2020 tanggal 30

Agustus 2020, perihal pendataan SSB di Indonesia. Untuk itu, dalam suratnya, PSSI Aceh membutuhkan data yang akurat mengenai jumlah SSB yang ada di seluruh Aceh untuk dikirim ke PSSI Pusat. Sehubungan itu, PSSI Aceh meminta Askab/Askot untuk mengisi formulir tentang data, jumlah SSB yang terlampir di surat dan mengembalikannya ke Sekretariat Asprov PSSI Aceh melalui email aceh@pssi.org. (b04/C)

main itu, salah seorang pemain (Jadug Arya) sebenarnya merupakan amunisi yang baru didatangkan bulan lalu. “Saat ini PSMS punya nakhoda baru (Gomes De Oliviera). Jadi, kita serahkan semuanya kepada pelatih untuk menangani tim ini. Jangan sampai manajemen terkesan memengaruhi atau intervensi,” ujar Mulyadi, Selasa (22/9). Dijelaskan, pencoretan para pemain tersebut dilakukan berbarengan dengan rencana manajemen PSMS mendatangkan sejumlah pemain anyar. Dua pemain baru dari Liga 1 sudah bergabung yakni Imanuel Wanggai (Borneo FC) dan OK John (Barito Putra). “OK John dan Imanuel Wanggai sudah resmi melaku-

kan penandatanganan kontrak. Itu artinya keduanya sudah resmi memperkuat PSMS musim ini,” tambahnya. Lanjut Mulyadi, perekrutan maupun pencoretan pemain sudah berdasarkan hasil diskusi manajemen dengan tim pelatih. “Jadi kita (manajemen) tidak ada intervensi terkait perombakan pemain. Semuanya hasil diskusi bersama tim pelatih,” bebernya. Mulyadi mengakui jika manajemen PSMS masih berencana mendatangkan sejumlah pemain, salah satunya berposisi striker. Sejauh ini pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan beberapa pemain dan masuk tahapan negosiasi. “Saya inginnya dalam waktu seminggu ke depan proses rekrutmen pemain baru sudah selesai. Hanya saja saya belum bisa kasih tahu siapa pemain yang kita buru,” terangnya. “Ada dua hingga tiga pemain naturalisasi yang berposisi striker sudah dalam negosiasi. Se-

pada beragam materi yang diberikan. Tidak lupa, di akhir training. Honda juga kembali melakukan post test untuk kembali mengukur pengetahuan para peserta setelah training. Fahril Aulia, Honda Technical Instructor PT Indako Trading Coy sangat bersyukur atas respon positif yang ditunjukkan para garda terdepan Honda sepanjang mengikuti pelatihan new model ini. “Semoga pelatihan online ini dapat meningkatkan pemahaman menyeluruh mengenai penanganan, perbaikan dan perawatan pada motor premium Honda sehingga dapat dilakukan dengan baik dan benar,” ujar Fahril. Honda CT125 sendiri hadir sebagai ikon sepeda motor bebek trekking yang mudah dikendarai. sekaligus nyaman untuk menemani aktivitas trekking saat menikmati alam. Dengan desain yang tangguh dan modern, Honda CT125 mewujudkan gaya berkendara yang simpel dan unik. Sedangkan supersport Honda CBR250RR SP Quick Shifter hadir memberikan keseimbangan sempurna yang bukan hanya memberikan performa tinggi, tetapi juga penegndalian yang maksimal dan sensasi tak terkalahkan di arena balap. Gideon Budiharjo, Marketing Director PT Indako Trading Coy mengungkapkan, pelayanan dan kepuasan konsumen adalah

masih ada dua atau tiga pemain lagi yang kami lihat sampai 18 Oktober penutupan transfer,” ujarnya. Terkait sembilan wajah lama menjadi korban dari langkah manajemen dan tim pelatih dalam melakukan perubahan tim, Julius mengatakan karena posisi pemain terlalu gemuk di tim. “Di dalam satu posisi ada dua sampai tiga pemain. Jadi pelatih tidak mau begitu. Jadi istilahnya terlalu gemuk,” bebernya. “Pelatih yang rekomendasi dan dia bertanggungjawab. Pelatih pun masih akan mencari pemain-pemain yang dibutuhkannya,” pungkas Julius. Liga 2 Indonesia 2020 akan kembali bergulir mulai 17 Oktober dan PSMS merupakan tuan rumah dari Grup D. Grup tersebut termasuk yang paling ketat karena dihuni tim-tim kuat seperti Sriwijaya FC, Semen Padang, Persijap Jepara, Sulut United, dan Persekat Tegal. (m33)

Nanda Juara Kontes Skill Danone Cup RANTAUPRAPAT (Waspada): Ananda Anugrah Hasibuan (foto) menjuarai kontes skill sepakbola tingkat Dunia bertajuk Danone Nations Cup 2020. Sukses Nanda bermula adanya kejuaran sepakbola usia dini yang merupakan event tahun disponsori Danone. Ajang ini tidak digelar di tahun 2020 karena wabah Covid-19 melanda dunia. Alhasil untuk mengisi kekosongan, pihak Danone Internasional yang bermarkas di Perancis membuat kejuaraan yang bersifat kemahiran individu atau kontes skill pemain berusia U-10 & U-12 dengan cara mengirimkan video keahlian para pemain sejak April 2020. Nanda yang kesehariannya berlatih di SSB Talenta Soccer Labuhanbatu di Jl. Kancil, Danau Balai, Kel. Perdamean, Kec. Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu, ikut berpatisipasi dengan mengirim video sebuah tendangan bola udara. Nanda melalukan tendangan bola ke udara dan berhasil

mengenai bola yang lebih dulu dilambungkan ke udara oleh temannya. Panitia @danonenationscup, Jumat (17/9) malam, memutuskan rekaman video Nanda menjadi pemenang pertama melalui pesan DM ke I @talentasoccer_fc yang mengirimkan video Nanda. Keputusan pemenang juga dapat dilihat di ig@danonenationscup. Di situ tertera bahwa pemenang ketiga @cristo12_ng berasal dari Meksico, pemenang kedua @mcrl_prune dari Prancis dan pemenang pertama @talentasoccer_fc atas nama Ananda Anugrah Hasibuan. Pelatih SSB Talenta Soccer, Dedi Sadria Gayo, saat di konfirmasi Waspada, Selasa (22/9), mengatakan keberhasilan Nanda mengharumkan nama bangsa, khususnya Sumatera Utara dan Kabupaten Labuhanbatu. “Prestasi ini juga menjadi motivasi bagi pesepakbola usia dini agar lebih giat berlatih. Harapan kita prestasi Nanda menjadi motivasi buat yang lain, meski kejuaraan ini sifatnya

Badak Lampung Pinjam Pemain Persiraja BANDA ACEH (Waspada): Persiraja Banda Aceh resmi meminjamkan satu pemainnya, Kesuma Satria Yudhistira ke Badak Lampung FC yang akan bermain di Liga 2 2020. Mantan pemain PSMS Medan itu akan dipinjamkan ke eks klub Liga 1 musim lalu itu hingga kompetisi Liga 2 berakhir. Apalagi, pemain yang akrab disapa Wira Satria itu tidak menjadi pilihan utama Hendri Susilo bersama Persiraja. Seperti yang diketahui, gelaran Liga 2 dijadwalkan berlangsung pada 17 Oktober hingga 5 Desember 2020. “Iya, manajemen sudah setujui peminjaman Wira Satria ke Badak Lampung FC,” kata Media Officer Persiraja, Ariful Usman, Selasa (22/9). Disebutkan, Wira Satria akan dipinjamkan hingga kompetisi Liga 2 selesai dengan harapan dia akan lebih banyak mendapatkan kesempatan bermain di Badak Lampung FC. Apalagi, sebutnya, bersama Persiraja, Wira Satria belum mendapatkan kesempatan bermain di Liga 1 2020 yang baru melakoni tiga laga dan akan berlanjut pekan keempat pada 1 Oktober nanti. Sebagai informasi, saat ini banyak klub Liga 2 yang berbondongbondong meminjam pemain dari Liga 1. Selain Persiraja, klub Liga 1 yang meminjamkan pemainya seperti PSM Makassar, Persib Bandung hingga Arema FC. Langkah tersebut dilakukan demi mendapatkan tiket promosi ke Liga 1 musim depan, karena hanya terdapat dua tiket bagi klub Liga 1 untuk mendapatkan jatah promosi ke kasta tertinggi Liga Indonesia. (b04/C)

Training New Model Perkuat Kualitas Garda Terdepan Honda MEDAN (Waspada): PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda berupaya meningkatkan kualitas para garda terdepan pemberian pelayanan terbaiknya dengan menggelar ‘Training New Sport and New Cub’ pada 21-23 September 2020. Kegiatan yang berlangsung di Indako Development Center (IDC), Jl. Adam Malik Medan itu digelar secara virtual melalui aplikasi Zoom. Pelatihan ini membekali para Pre Delivery Inspection (PDI) Man, Teknisi Wing/Big Wing, dan Service Advisor Honda seSumut dengan beragam pengetahuan teknologi yang diusung kedua new model Honda tersebut. Di bawah bimbingan para Instruktur terlatih, setiap harinya, pelatihan dimulai dengan malakukan pre test sebagai acuan untuk mengukur pengetahuan para peserta sebelum training. Setelah itu dilanjutkan menyajikan video kupas tuntas motor Honda, informasi terkait teknologi Honda CT125, dan CBR250RR SP dengan teknologi Quick Shifter dan Assist Slipper Clutchnya. Untuk meningkatkan kualitas layanan pada konsumen, Honda juga kembali mempertajam pengetahuan para peserta dengan materi Network Operasional Standar (NOS), CLAIM, customer handling, pre delivery inspection, dan informasi seputar service tips. Sesi tanya jawab yang diberikan Honda juga langsung dimanfaatkan para peserta untuk menjawab keingintahuan mereka

dangkan untuk posisi bek kami inginnya pemain lokal yang berpengalaman,” tambahnya. Pemain anyar PSMS, OK John, mengaku senang bisa bergabung dengan PSMS. Dia menilai PSMS salah satu tim yang memiliki motivasi untuk naik ke Liga 1. “Itu dibuktikan dengan keseriusan manajemen mendatangkan para pemain berkualitas. Secara pribadi saya sudah tahu PSMS dan tahu bagaimana cara bermain PSMS,” tuturnya. Gomes De Oliveira yang kini menjadi Pelatih PSMS sebenarnya juga adalah rekrutan baru. Hingga melakoni laga ujicoba pada Rabu, 16 September 2020, PSMS masih ditukangi pelatih lokal Philep Hansen Maramamis yang memilih mengundurkan diri. Sebelumnya, Sekum PSMS Julius Raja menjelaskan bahwa perekrutan pemain baru untuk memperkuat kualitas tim dan sesuai keinginan pelatih. “Kami

Waspada/ist

BERAGAM pengetahuan teknologi disampaikan dalam kegiatan ‘Training New Sport and New Cub’ pada 21-23 September 2020. yang paling penting bagi Honda. “Karenanya Honda tidak hanya menjawab kebutuhan masyarakat dengan menghadirkan motor terbaru yang dapat mewujudkan impian, namun juga berupaya memanjakan pecinta setianya dengan pelayanan maksimal,” ucap Gideon. (adv)

rekaman, tetapi yang dinilai tetaplah kemampuan skill pemain,” sebut Dedi. Ditambahkan, prestasi yang saat ini diraih Nanda menggambarkan keseriusan SSB Talenta Soccer dalam melihat peluang atau mempromosikan anak didik agar mereka bisa dilirik pihak yang peduli terhadap pesepakbola usia dini. “Kami memberikan jalan buat anak-anak didik kami agar ada pihak yang mau memantau kemampuan dan bakat mereka,” ucap Dedi Sadria. (c05/C)

Waspada/Budi Surya Hasibuan/B


WASPADA

A8

Rabu 23 September 2020

Modal Citizens Menggertak Liverpool LONDON (Waspada): Gelandang Kevin De Bruyne menjadikan sukses Manchester City menekuk tuan rumah Wolverhampton Wanderers 3-1 sebagai modal untuk menggertak Liverpool selaku juara bertahan Liga Premier.

MEN

WINGER Manchester City Raheem Sterling dan gelandang Kevin de Bruyne (2 kanan), duel dengan dua pemain Wolverhampton Wanderers di Molineux Stadium.

“Kami tahu jika persaingannya sama seperti tiga tahun terakhir, itu berarti akan menjadi pekerjaan yang sulit,” beber De Bruyne di laman resmi The City, Selasa (22/9). “Kami ingin bertarung, kami harus melawan mereka (Liverpool). Saya pikir kami membuat satu sama lain lebih baik dan begitulah olahraga,” tambah mantan pemain Chelsea danVfL Wolfsburg itu. De Bruyne membintangi kemenangan tandang Citizens di Molineux Stadium, Senin (SelasaWIB), berkat sumbangan satu gol serta satu umpan gol-

nya yang disarangkan striker Gabriel Jesus. “Saya lebih suka mengoleksi lima gol dan lima assist, tetapi merebut gelar. Anda dapat berkontribusi dalam banyak hal,” papar peraih PFA Player of the Year itu. Bintang Belgia berusia 29 tahun itu sepertinya masih kecewa City yang menjuarai EPL 2017/2018 dan 2018/2019, musim lalu jauh tertinggal dari The Anfield Gank. Dia pun langsung tampil panas dan ganas memulai musim ini di markas Wolves. De Bruyne membuka keunggulan

Citizens menit 30 melalui titik penalti, setelah dirinya dijatuhkan bek Romain Saiss di kotak terlarang tim tuan rumah. “Sejak kami kembali memasuki sesi pelatihan, De Bruyne sangat berkomitmen. Dia pemain yang sangat penting bagi kami,” puji Pep Guardiola, manajer City asal Spanyol. “Dia mengambil penalti yang luar biasa dan melakukannya dengan sempurna. Dia selalu begitu, dia bermain sangat bagus,” tambah Pep. Wolves mengalahkan City baik kandang maupun tandang musim lalu. Tapi kali ini pasukan Pep sepenuhnya sudah siap menang sekalipun mendapatkan perlawanan sengit dari lawan. Pola permainan umpan cepat yang menjadi ciri khas City menjadi titik terbaiknya, sehingga menghasilkan gol kedua menit 32. Penyerang muda Phil

Foden mengakhiri pergerakan indah dengan finis yang klinis memanfaatkan umpan silang rendah dari winger Raheem Sterling. Kiper Wolves Rui Patricio membuat upaya cemerlang da-

lam mementahkan percobaan gol De Bruyne. Pemain Wolves Daniel Podence nyaris menciptakan gol, namun bola tembakannya melenceng ke atas gawang kiper Ederson Moraes. Tuan rumah sempat menghidupkan harapannya menit 78, ketika Raul Jimenez menanduk umpan silang dari Podence. Tetapi menit 90+5, Gabriel Jesus memulihkankeunggulanCitizens

dengan tendangan yang membentur Conor Coady untuk berbelok masuk gawang Wolves. Hasil ini mengartikan tidak ada satu laga yang berakhir seri pada matchday 2 dengan 44 gol tercipta yang merupakan rekor baru untuk era Liga Premier. Rekor sebelumnya dengan 43 gol, tercipta dalam satu pekan pertandingan dari 5-6 Februari 2011. (m08/rtr/twt)

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI Jalan P. Diponegoro Nomor 30 Telephone 4156000 MEDAN

PENGUMUMAN PENETAPAN LOKASI PENGADAAN TANAH JALAN TOL RUAS BINJAI - LANGSA Nomor : 1136/BP/2020 Berdasarkan Keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor: 188.44/424/KPTS/2020Tanggal 14 September 2020 tentang Penetapan lokasi Pengadaan Tanah Jalan Tol Ruas Binjai – Langsa, dengan ini kami sampaikan sebagai berikut : A. PETA LOKASI PEMBANGUNAN

Ibra Merasa Milan Belum 100% MILAN (Waspada): Penyerang veteran Zlatan Ibrahimovic (foto) memborong gol kemenangan 2-0 AC Milan atas Bologna pada giornata perdana Serie A Liga Italia 2020/2021. Dalam laga kandang di Stadion San Siro itu, Senin (Selasa WIB), Ibra nyaris menciptakan hatrik setelah sempat mengecoh kiper Lukasz Skorupski. Namun sayangnya bomber berumur 38 tahun itu me-

nembak bola yang melebar dari tiang gawang I Rossoblu. “Kami belum mencapai 100 persen. Kami masih melakukan beberapa kesalahan yang biasanya tidak kami lakukan,” ucap Ibra, sebagaimana dikutip dari Goal, Selasa (22/9). “Penting untuk memenangkan laga pertama dan memulai dengan baik. Tujuan kami adalah menjadi lebih baik dari tahun lalu,” tekad mantan penyerang Paris SG, Juventus dan Inter Milan itu.

Hasil Giornata 1 AC Milan v Bologna Juventus v Sampdoria Sassuolo v Cagliari AC Parma v Napoli Genoa v Crotone Fiorentina v Torino Hellas Verona v Roma

2-0 3-0 1-1 0-2 4-1 1-0 0-0

Ibra memecahkan kebuntuan dengan sundulan mautnya menit 35. Mantan kapten Timnas Swedia itu menggandakan keunggulan I Rossoneri dari titik

B. MAKSUD DAN TUJUAN RENCANA PEMBANGUNAN 1. Maksud Maksud dari pembangunan Tol Ruas Binjai-Langsa adalah mendukung perekonomian dan meningkatkan aksesbilitas di Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Aceh dalam rangka membuka kawasan dalam meningkatkan perekonomian wilayah. 2. Tujuan Tujuan kegiatan Pembangunan JalanTol Ruas Binjai – Langsa adalah sebagai salah satu upaya penyediaan sistem transportasi yang efisien guna menunjang pertumbuhan ekonomi wilayah yang menjadi bagian dari pertumbuhan ekonomi nasional, serta untuk meningkatkan sistem jaringan jalan yang menghubungkan semua simpul jasa distribusi dari dan ke pusat – pusat kegiatan nasional, pusat kegiatan wilayah, pusat kegiatan lokal sampai pusat kegiatan lingkungan, dan Menghubungkan antar pusat kegiatan nasional.

SempreMilan

penalti menit 51. “Tahun ini kami harus me-

Bursa Transfer Liga 1-2 Hingga 18 Oktober Jakarta (ANTARA) - PSSI menyatakan bahwa periode bursa transfer pemain untuk lanjutan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Indonesia musim 2020 dibuka 21 September-18 Oktober setelah sebelumnya melakukan koordinasi dengan FIFA. “Berdasarkan sirkular FIFA yang PSSI terima perihal perubahan registrasi TMS periode 2 tertanggal 16 September 2020, PSSI menyampaikan bahwa permohonan perubahan registration periode 2 tahun 2020 telah dikabulkan yaitu tanggal 21 September sampai dengan 18 Oktober,” tulis PSSI yang dikutip media di Jakarta, Senin. Di dalam suratnya, PSSI menyebut bahwa mereka telah menerima surat balasan dari FIFA atas permintaan peru-

bahan Transfer Matching Sistem (TMS) periode kedua yang sebelum pandemi COVID-19 ditetapkan pada 21 Juli-19 Agustus. Pembukaan bursa transfer ini juga dipertegas PSSI dalam surat bernomor 1916/UDN/ 601/IX-2020 bertanda tangan pelaksana tugas Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi yang dikirimkan kepada seluruh klub Liga 1 dan 2 pada 18 September. Meski demikian, PSSI menyatakan bahwa perubahan periode registrasi itu tidak bisa dicantumkan dalam TMS FIFA karena alasan teknis. “Karena akan melebihi jumlah periode pendaftaran sesuai dengan Regulasi Status dan Transfer Pemain FIFA,” kata PSSI.

Lanjutan kompetisi Liga 1 musim 2020 berlangsung pada 1 Oktober 2020 hingga 28 Februari 2021. Kompetisi tetap digelar semusim penuh tetapi tanpa degradasi. Semua laga Liga 1 musim 2020 akan digelar di Pulau Jawa. Dengan dikonsentrasikan di sana, tim-tim akan berpindahpindah dengan transportasi darat demi mencegah penyebaran COVID-19.

Liga 2 Indonesia musim 2020 bergulir pada 17 Oktober5 Desember. Kompetisi ini berlangsung dengan format turnamen yang melewati penyisihan grup. Baik Liga 1 dan 2 dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat. Semua laga dilangsungkan tanpa kehadiran penonton di stadion dan pengetesan COVID-19 akan dilakukan secara rutin. (m18/ant)

RALAT PENGUMUMAN LELANG Menunjuk pengumuman Lelang Ulang Eksekusi Hak Tanggungan pada tanggal 21 September 2020 di harian surat kabar Waspada terdapat ralat sebagai berikut : Tertulis : Kelurahan Sein Kerah Hilir II, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara Seharusnya : Kelurahan Sei Kerah Hilir II, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara Demikian Ralat ini disampaikan. Medan, 23 September 2020

KPKNL Medan

KSP Sahabat Mitra Sejati

mikirkan satu laga pada satu waktu dan melakukannya dengan baik, bahkan seperti final. Tujuannya adalah untuk tetap tinggi di klasemen,” harap Ibra. Alenatorre Stefano Pioli sepakat dengan Ibra sekaligus menekankan Milan harus memperbaiki pencapaian musim lalu yang menempati tangga keenam. “Kami tidak ingin menetapkan batas untuk diri sendiri, tetapi ingin membangun sesuatu yang sudah kami lihat pada pekan-pekan terakhir musim lalu,” papar Pioli. (m08/goal)

Pasang Iklan HP. 081370328259 Email: iklan_waspada@yahoo.co.id

C. LETAK DAN LUAS TANAHYANG DIBUTUHKAN 1. LetakTanah Pembangunan JalanTol Ruas Binjai – Langsa Segmen Sumatera Utara-Binjai-Langkat (Batas Provinsi Aceh) ini terletak di 9 (sembilan) Kecamatan dan 33 (tiga puluh tiga) Desa/Kelurahan yang meliputi Kecamatan Hamparan Perak (Tandam Hulu I, Bulu Cina dan Tandam Hilir I) di Kabupaten Deli Serdang. Kecamatan Stabat (Karang Rejo, Kwala Begumit, Kwala Bingai, Dendang dan Pantai Gemi); Kecamatan Wampu (Stabat Lama, Gohor Lama dan Sumber Mulyo); Kecamatan Hinai (PerkebunanTanjung Beringin); Kecamatan Padang Tualang (Jati Sari, Besilam, Kwala Besilam dan Serapuh ABC); Kecamatan Gebang (Paya Bengkuang, Bukit Mengkirai, Pasiran dan Padang Langkat); Kecamatan Sei Lapan (Telaga Said, Lama Baru, Harapan Jaya, Harapan Baru dan Harapan Makmur); Kecamatan Brandan Barat (Tangkahan Durian dan Sei Tualang) Kecamatan Besitang (Sekoci, Kampung Lama, Pekan Besitang, Bukit Mas, Bukit Selamat dan Halaban) di Kabupaten Langkat. 2. LuasTanah Lokasi rencana pembangunan terletak di Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Aceh yang meliputi 2 (dua) Kabupaten yaitu Kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten Langkat dengan panjang total ±86,74 KM. Adapun luas tanah yang dibutuhkan untuk pembangunan jalan tol tersebut adalah ±1.022,13 Ha D. TAHAPAN RENCANA PENGADAAN TANAH Pengadaan Tanah Jalan Tol Binjai – Langsa diselengarakan melalui tahapan : 1. Perencanaan; 2. Persiapan; 3. Pelaksanaan; 4. Penyerahaan Hasil. E. PERKIRAAN JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PENGADAAN TANAH Pelaksanaan pembangunan diperkirakan akan dimulai pada bulan September 2020 s.d Juni 2023. Demikian Pemberitahuan ini disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih. Medan, 21 September 2020

An. GUBERNUR SUMATERA UTARA SEKRETARIS DAERAH PROVSU U.b. KEPALA BIRO PEMERINTAHAN SETDAPROVSU SELAKU TIM PERSIAPAN PENGADAAN TANAH

H. AFIFI LUBIS, SH PEMBINA UTAMA MADYA NIP. 19620822 198903 1 003


Medan Metropolitan

WASPADA Rabu 23 September 2020

B1

Silaturahmi Hadapi Pilkada

MUI Minta Bapaslon Ikuti Tahapan Sesuai Ajaran Islam MEDAN (Waspada): Majelis Ulama Indonesia (MUI) Medan meminta kedua Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Wali Kota dalam mengikuti seluruh tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Medan, secara benar dan sesuai ajaran Islam. “Masing-masing Bapaslon ini jangan menggunakan negatif dan kampanye hitam. Laksanakanlah dengan baik, sehingga kota ini sejahtera dan bahagia. Sehingga limpahan rahmat dan kasih sayang Tuhan menyertai kita,” ujar Ketua MUI Medan H. Mohd Hatta, di acara Silaturahmi dan Tausiyah MUI Medan menghadapi Pilkada Medan, Selasa (22/9). Acara silaturahmi dan tausiyah hari itu dihadiri oleh Bapaslon Akhyar Nasution-Salman Alfarisi, dan Bobby Nasution. Kata Mohd. Hatta, dengan silaturahmi dan tausiyah ini diharapkan akan muncul kesepahaman dalam melihat Pilkada. Yakni sebagai bagian silaturahmi

Waspada/Yuni Naibaho

Ketua MUI Medan Mohd. Hatta dan pengurus, bersama Bapaslon Wali Kota/Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi, dalam silaturahmi dan tausiyah. dan merajut kasih sayang di antara sesame, dalam mewujudkan pemimpin yang baik dan sesuai diatur alquran dan hadist Rasulullah SAW. Menurut Hatta, pihaknya ingin merubah paradigma selama ini. Yakni Pemilu dianggap sebuah perlawanan politik. Sehingga masing-masing pihak menganggap orang lain itu adalah lawan. “Kita ingin merubah paradigma itu. Pemilu atau Pilkada ini harus jadi arena untuk berlomba-lomba dalam mewujud-

kan kebaikan yang diharapkan. Yakni memajukan Kota Medan menjadi kota mertropolitan dengan menerapkan nilai-nilai Rahmatan Lil ‘alamin dalam setiap gerak kotanya. Rahmatan Lil‘alamin ini bukan hanya untuk umat Islam saja tapi juga seluruh warganya yang bisa merasakan hidup dengan tenang, nyaman, damai, dan sejahtera,” tuturnya. MUI Medan, kata Hatta, berharap seluruh warga memiliki tanggungjawab dalam memilih pemimpin, sehingga ikut berpartisipasi atau jangan Gol-

put. Kemudian menghindari hal-hal tidak benar dalam pelaksanaannya seperti ghibah atau kampanye negatif dan fitnah (kampanye hitam). Serta jangan menggunakan cara-cara politik uang, karena Rasulullah SAW menegaskan orang yang memberi dan menerima suap akan masuk neraka. Balon Wali Kota Akhyar Nasution mengakui, banyak mendapat masukan dari acara silaturahmi dan tausiyah ulama itu. Yakni tentang bangaiman kepemimpinan yang islami untuk

Kota Medan. “Semua nasehat dan tausiyah ini menjadi bekal kami menjalani amanah ke depan yang Insya Allah akan kami jalankan, tetapi berpedoman sesuai Alquran dan Hadist Rasulullah. Kami juga memohon doa dan dukungannya khusus dari para ulama, sehingga kepemimpinan kami nantinya dalam ridho Allah SWT,” ujarnya. Sementara itu, Bobby Nasution mengatakan, dia bersama Aulia Rahman telah menyusun program-program keumatan dan akan ditunaikan. “Misalnya seperti program bisa membaca Alquran bagi seluruh SD, siswa yang lulus SD harus mampu membaca Alquran sebagai sebuah pendidikan karakter dan akhlak. Kemudian ada juga maghrib mengaji, shubuh berjamaah, kesejahteraan untuk ulama dan guru mengaji, anggaran untuk pendidikan agama, panti asuhan dan banyak lainnya. Sedangkan untuk ekonomi umat, kami akan fokuskan kepada akses terhadap pendanaan, pembinaan usaha umat dan pemasaran hasilnya,” tutur Bobby. (h01)

DPRD Sahkan P-APBD 2020

Pendapatan Daerah Turun Rp1,3 T MEDAN (Waspada): DPRD dan Pemko Medan mengesahkan Peraturan Daerah (Perda) Perubahan Angggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (PAPBD) Tahun 2020, Selasa (22/ 9). Hasilnya, pendapatan daerah pada 2020 ini turun sebesar Rp1,3 triliun lebih, menjadi Rp4,6 triliun lebih. Pengesahan P-APBD hari itu dilaksanakan pada rapat paripurna DPRD yang dipimpin Ke-

tua DPRD Medan Hasyim. Hadir juga Plt.Wali Kota Medan Akhyar Nasution serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Medan. Wakil Ketua DPRD T. Bahrumsyah yang membacakan laporan pembahasan Badan Anggaran tentang P-APBD menyebutkan, rincian pendapatan sebesar Rp4,6 triliun lebih. Hal itu berarti turun sebesar Rp1,3 triliun lebih dari APBD Medan

sebelumnya sebesar Rp6 triliun lebih. Sedangkan untuk Belanja Daerah sebesar Rp 5,1 triliun lebih, atau berkurang Rp991,5 miliar lebih dari anggaran belanja semula sebesar Rp6,1 triliun lebih. Sehingga terjadi defisit setelah perubahan sebesar Rp496,8 miliar lebih. Untuk penerimaan pembiayaan mendapat penambahan sebesar Rp406,8 miliar, dari se-

mula Rp100 miliar. Sehinga menjadi Rp506,8 miliar lebih. Dan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp10 miliar. Jumlah pembiayaan nettosetelah perubahan adalah sebesar Rp496,8 miliar lebih. Sedangkan sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenaan (Silpa) Rp0. Dalam rapat tersebut, seluruh fraksi menyetujui dan menerima Ranperda tentang P-APBD 2020 dan Belanja Daerah Tahun

Pelepasan Jenazah Anggota DPRD Sumut

Pemprovsu Dan Masyarakat Ucapkan Belasungkawa MEDAN (Waspada): Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi, mengucapkan rasa belasungkawa. Yakni atas meninggalnya anggota DPRD Sumut Budileli Laia. Pelepasan jenazahnya dilaksanakan di Lobi Gedung Paripurna DPRD Sumut, Selasa (22/9). Gubsu Edy Rahmayadi, yang menghadiri acara pelepasan jenazah, mengatakan Pemprovsu dan seluruh masyarakat Sumut menyampaikan ucapan belasungkawa. Saya atas nama Pemerintah Provinsi dan seluruh rakyat Sumut mengucapkan turut berdukacita yang sedalam-dalamnya. Semoga Tuhan mengampuni dosa-dosa mendiang, dan ditempatkan di tempat terbaik,” ucapnya Budileli Laia, adalah anggota DPRD Sumut dari Fraksi PDIP.

Dia tutup usia, Senin (21/9) pagi pukul 06:00 di Rumah Sakit (RS) Royal Prima, Medan. Mendiang tutup usia 53 tahun. Kepada pihak keluarga yang hadir yakni istri Yuliani Zebua dan empat anak mendiang, Edy Rahmayadi berpesan untuk tabah. Kematian, lanjut Edy, pasti akan dihadapi siapa saja yang hidup di dunia. Hanya keimanan yang dapat menguatkan untuk melewati masa duka. “Mendiang Budileli Laia adalah salah seorang patner dan rekan berpikir yang kritis untuk rakyat Sumut. Melalui keluarga mendiang, kami ucapkan terima kasih dan penghormatan atas jasa dan pengabdian Budileli Laia selama menjadi anggota DPRD,” tutup Edy. Sebelumnya, Ketua DPRD Sumut Baskami Gintingm juga

menyampaikan belasungkawa. Baskami bercerita bahwa Budieli Laia, mengalami sakit pada saat mengikuti rapat kerja (Raker) di Balige. Lalu dia dibawa ke RS HKBP Balige, dan kemudian dirujukkeRSRoyalPrima,Medan untuk perawatan lebih lanjut. Setelah dirawat beberapa hari dan melalui operasi, mendiang menghembuskan nafas terakhir pada tanggal 21 September 2020 pukul 06:00. ‘’Kami terkejut mendengar berita ini. Saya pribadi terpaku diam. Mengingatkan saya pada memori sosok beliau yang telah saya kenal lama,” ungkap Baskami. Selama menjadi anggota DPRD Sumut, lanjut Baskami, Budieli Laia merupakan sosok yang tegas dan lugas dalam menjalankan tugas dan fungsi dewan. Dia juga mampu mem-

berikan pandangan berbeda dalam melihat permasalahan. “Kita berharap dan berdoa agar kiranya saudara kita ini mendapat tempat yang terbaik. Dan keluarga yang ditinggalkan hendaknya sabar dan tidak larut dalam kesedihan,” ujar Baskami. Acara pelepasan jenazah diawali dengan pembacaan riwayat hidup mendiang Budieli Laia oleh Sekwan DPRD Sumut Afifi Lubis. Dilanjutkan dengan penyerahan jenazah oleh keluarga kepada Ketua DPRD Sumut untuk disemayamkan di gedung dewan. Penghormatan terakhir dengan mengelilingi peti jenazah oleh Gubernur, Ketua DPRD dan anggota DPRD Fraksi PDIP. Jenazah diserahkan kembali kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. (cpb)

anggaran 2020 untuk ditetapkan dan disetujui menjadi Perda. Banyak pengurangan Sementara itu, Plt. Wali Kota Medan Akhyar Nasution menyebutkan, pada P-APBD tahun 2020 terjadi banyak pengurangan, baik dari sisi pendapatan maupunbelanja. Hal itu dikarenakan dampak wabah pandemi Covid 19. “Namun kita berharap struktur APBD Perubahan Tahun Anggaran 2020 dapat menjadi stimulan guna mendorong roda perekonomian kota Medan, sekaligus percepatan pembangunan kota,”imbuhnya. (h01)

Waspada/Ist

Wagubsu Musa Rajekshah, meninjau fasilitas gedung baru IPWL Pusat Rehabilitasi Korban Narkotika Mari Indonesia Bersinar.

Sumut Peringkat Pertama

Wagubsu Ajak Masyarakat Ikut Perangi Narkoba MEDAN ( Waspada): Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah (Ijeck), mengajak seluruh lapisan masyarakat ikut memerangi narkoba. Karena peredaran narkoba saat ini sudah kian gencar, dan tidak lagi memandang wilayah, usia, maupun status ekonomi. Juga perang terhadap narkoba tidak cukup hanya dilakukan oleh pemerintah atau aparat penegak hukum saja. Hal itu disampaikan Wagubsu Ijeck, Senin (21/9) di Jl. Petunia, Kec. Medan Tuntungan. Yakni saat dia meresmikan gedung baru Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Pusat Rehabilitasi Korban Narkotika Mari Indonesia Bersinar. Disebutkan Ijeck, partisipasi memerangi narkoba itu bermacam-macam. Bisa dimulai dari lingkungan keluarga dan lingkungan tempat kita tinggal. Karena, menurut Ijeck, kalau narkoba kian merebak, secara tidak langsung kita juga bisa terdampak. Salah satunya peningkatan kasus kriminalitas yang membuat kita merasa tidak aman. Karena itu, Wagubsu mengajak masyakat ikut memerangi narkoba. Untuk itu, Ijeck mengaku sangat mengapresiasi pembangunan gedung baru IPWL Pusat Rehabilitasi Korban Narkotika Mari Indonesia Bersinar. Terlebih gedung itu dibangun dengan dana swadaya. ‘’Ini merupakan salah satu bentuk tindakan dalam membantu penanganan korban narkotika,’’ tambahnya. Ijeck juga berharap, ke depan semakin

banyak lagi pusat-pusat rehab untuk menampung korban pecandu narkoba di Medan dan Sumut. Karena jumlah korban narkoba masih lebih banyak dibanding daya tampung rehab yang ada saat ini. Sebelumnya, Kepala Panti IPWL Rehabilitasi Mari Indonesia Bersinar Johanes P. Siregar menyampaikan rasa prihatin dirinya terhadap nasib Sumut. Katanya, pada tahun 2019, BNN menyebutkan Sumut sebagai peringkat pertama jumlah penyalahgunaan narkoba, yakni 6,5 persen dari populasi masyarakat Sumut. Pandemi narkoba Kemudian, kata Johanes, Sumut peringkat pertama pula pengungkapan kasus narkoba seluruh Indoensia. ‘’IPWL Mari Bersinar Indonesia hadir untuk menjawab pandemi narkoba di Sumut,” sebutnya. Dijelaskan Johanes, gedung baru yang dibangun tersebut memiliki kapasitas rawat inap untuk 60 pasien. Ada juga ruang medis, ruang konseling, ruang stabilisasi, ruang olahraga, ruang makan, kantor dan tempat shalat. ‘’Gedung lama kita di Komplek Pemda hanya untuk kapasitas 16 orang,’’ ujarnya. Ke depan, menurut Johanes, pembangunan tahap dua juga ingin dilakukan pihaknya. Dia juga memohon dukungan agar dapat melakukan rawat inap untuk anak-anak dan perempuan. ‘’Dengan sinergi dan kerja sama, kita berantas narkoba di Sumut,” sebutnya. (m12)

Waspada/ME Ginting

Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution saat memasuki ruangan.

KPU Dan Bawaslu Diminta Perketat Protokol Kesehatan Plt Wali Kota Dukung TMMD MEDAN (Waspada): DPRD mengingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), untuk lebih memperketat protokol kesehatan demi menghindari munculnya klaster baru pandemi Covid-19. Hal ini harus dijalankan dengan seksama, setelah pilkada serentak diputuskan pemerintah tetap digelar pada 9 Desember mendatang. “KPU dan Bawaslu bersama jajarannya di kabupaten/ kota harus lebih mengetatkan lagi protokol kesehatan disertai dengan sanksi hukum yang tegas,” kata Ketua Komisi A DPRD Sumut, Hendro Susanto (foto), Selasa (22/9). Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, merespon putusan pemerintahyangtetapmenggelar

pilkadapada9Desember,ditengah pro-kontra karena mewabahnya penularan Covid-19. Putusan Komisi II DPR RI bersama Mendagri mewakili pemerintah dan pihak terkait, Senin (21/9), diambil setelah menyerap berbagai masukan, dan aspirasi, dari berbagai pihak, termasuk dari Komisi A DPRD Sumut. Menurut Hendro, aspirasi yang berasal dari tokoh masyarakat, pemuka agama, dan elemen masyarakat yang sudah disampaikan ke DPR RI, merupakan bentuk kepedulian sekaligus kegelisahan mereka terhadap pelaksanaan pesta demokrasi itu di tengah pandemi. “Kita mendukung sepenuhnya aspirasi masyarakat yang akhirnya direspon pemerintah,” ujarnya.

Adaptif Mengacu pada Peraturan Pemerintah Pengganti UndangUndang (Perpu) Nomor 2 Tahun 2020 tentang pilkada, maka semua pihak harus lebih cermat dan adaptif di tengah kondisi Covid-19 yang belum menunjukkan tren melandai. Artinya, sebut Wakil Ketua Fraksi PKS ini, semua pihak hendaknya berusaha mengelola potensi ancaman (Covid-19) ini, untuk membuat gerakan preventif. Dalam kaitan ini, KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara terdepan pada Pilkada di 23 kabupaten/kota ini, harus menjalankan protokol kesehatan, dengan lebih mengutamakan sisi kemanusiaan. Misalnya, menggunakan masker, jaga jarak, gunakan hand sanitizer

Di Tanah Enam Ratus

dan lainnya. Hal ini harus pula disertai sanksi hukum yang tegas bagi pelanggar aturan, sebagaimana ditetapkan UU No 10 tahun 2016 yang sifatnya administratif dan sanksi yang sifatnya pidana. Hendro optimis jika KPU dan Bawaslu dapat menjalankan langkah pencegahan dan penyebaran Covid-19, pilkada serentak dapat terlaksana dengan baik dan aman. (cpb)

Banyak Pasangan Menikah Di KUA

MEDAN(Waspada): Di masa pandemi Covid -19, banyak pasangan yang memilih melaksanakan akad nikah di Kantor Urusan Agama (KUA). Meskipun menikah masih boleh dilaksanakan di rumah atau di gedung, namun banyak pasangan yang memilih menikan di KUA. Pernyataan itu disampaikan Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Kabid Urais) Kanwil Kemenag Sumut H. Syafi’i, Senin (21/9). “Di Sumut, cukup ba-

nyak pasangan yang memilih menikah di KUA,’’ katanya. Untuk bulan Mei 2020 saja, kata Syafi’i, tercatat 426 pasangan yang menikah di KUA. Sedangkan yang memilih menikan di rumah atau di gedung hanya 75 pasangan saja. Bahkan, sambung Syafi’i, di bulan Juni, pasangan yang menikah di KUA mencapai 6.166 dan luar KUA 3.318. Tetapi bulan Juli pernikahan di luar KUA meningkat sedikit, mencapai 3.551 sedangkan di KUA 3.504 pasangan. ‘’Sedang di bulan Agustus, menikah di luar kantor ada 5.525 dan di KUA ada 3.505 pasangan,’’ katanya. Ditambahkan Syafi’i, sebelum ini, Kementerian Agama kebijakan terbaru terkait pelayanan nikah. Dalam Surat Edaran yang diterbitkan 10 Juni 2020, menyebutkan bahwa

masyarakat diperkenankan untuk melaksanakan akad nikah di luar KUA. Meski demikian, ada syarat-syarat yang harus dipenuhi calon pengantin. Kata Syafi’i, adapun ketentuan dalam Surat Edaran itu, antara lain: layanan pencatatan nikah di KUA kecamatan dilaksanakan setiap hari kerja. Kemudian, pendaftaran nikah dapat dilakukan secara online. Antara lain melalui website simkah.kemenag.go.id, telepon, email atau secara langsung ke KUA kecamatan. Ketentuan di atas atau terkait proses pendaftaran nikah, pemeriksaan nikah dan pelaksanaan akad nikah dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Kemudian semaksimal mungkin mengurangi kontak fisik dengan petugas KUA kecamatan.

Peserta prosesi akad nikah yang dilaksanakan di KUA atau di rumah diikuti sebanyak-banyaknya 10 orang. Peserta prosesi akad nikah yang dilaksanakan di masjid atau gedung pertemuan diikuti sebanyak-banyaknya 20% dari kapasitas ruangan, dan tidak boleh lebih dari 30 orang. Penghulu wajib menolak pelayanan nikah disertai alasan penolakannyasecaratertulisyang diketahui oleh aparat keamanan. Kepala KUA kecamatan melakukan koordinasi tentang rencana penerapan tatanan normal baru pelayanan nikah kepada Ketua GugusTugas Kecamatan dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota melakukan pemantauan dan pengendalian pelaksanaantatanannormalbaru pelayanan nikah di wilayahnya masing-masing.(m22)

MEDAN (Waspada): Pepercepatan pembangunan di laksana tugas (Plt) Wali Kota kawasan pinggiran,” sebutnya. Medan Akhyar Nasution, saPembukaan TMMD ditandai dengan penandatangat mengapresiasi digelarnganan Berita Acara Pengernya kegiatan Tentara Majaan TMMD ke-109 TA 2020 nunggal Membangun Desa yang mengusung tema (TMMD). “TMMD pengabdian Untuk Sebab, kegiatan itu dinilai Negeri” yang dilakukan PltWali dapat membantu Pemko MeKota dan Dandim 0201/BS. dan dalam mengatasi persoaUsai penandatanganan dilalan yang dihadapi masyarakat. kukan, Akhyar selanjutnya Oleh karenanya, Pemko Memenyerahkan berita acara dan akan selalu mendukung kepada Dandim 0201/BS pelaksanaan TMMD. selaku Dansatgas TMMD keApresiasi dan dukungan Waspada/ME Ginting disampaikan Akhyar ketika Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution ketika membuka TMMD 109 TA 2020. SebelumnyaDandim0201/ membuka TMMD ke-109 ke-109 Tahun Anggaran (TA) 2020, di Gedung Serba Guna PKK BS Letkol Inf Agus Setiandar Tahun Anggaran (TA) 2020, di Kota Medan Jl. Rotan Medan. SIP dalam sambutannya, Gedung Serba Guna PKK Kota mengucapkan terima kasih kepada Plt Wali Kota dan semua pihak Medan Jl. Rotan Medan, Selasa (22/9). Kali ini pelaksanaan TMMD akan dipusatkan di Kel. Tanah serta seluruh komponen masyarakat yang telah membantu, 600, Kec. Medan Marelan. TMMD akan berlangsung selama sehingga kegiatan TMMD dapat dilaksanakan sesuai rencana. Kata Dandim, kegiatan TMMD kali ini berlangsung di tengah30 hari mulai 22 September sampai 21 Oktober mendatang. “Seluruh jajaran Pemko Medan siap bekerjasama dan tengah pandemi Covid-19, sehingga pelaksanaannya harus mendukung penuh Kodim 0201/BS yang melaksanakan TMMD disesuaikan dengan protokol kesehatan. “Meski demikian manfaat di Kel.urahan Tanah Enam Ratus. Kegiatan ini tentunya sangat dari pelaksanaan TMMD tetap terlaksana. Sasaran pelaksanaan membantu masyarakat sekitar. Saya yakin masyarakat akan berupa kegiatan fisik pembangunan bronjong sepanjang 362 sangat senang dengan digelarnya TMMD,” kata Akhyar. meter di Kel. Tanah Enam Ratus, Kec. Medan Marelan,” sebut Dihadiri Aster Kasdam I/BB Kol Inf Ganda Simatupang, Dandim. Dandim 0201/BS Letkol Inf Agus Setiandar SIP, Danlanud Selain pembangunan fisik, menurut Dandim, TMMD juga Soewondo Kol Pnb JH Ginting, Danyon Marhanlan I Belawan menyelenggarakan program-program non fisik berupa Mayor Mar Farick M TR Opsla, serta Kompol Muistafa Nasution penyuluhan kepada masyarakat tentang bela negara, wawasan mewakili Kapolres Belawan, Akhyar menjelaskan, pembangunan kebangsaan dan penyuluhan kesehatan. Kegiatan non fisik sangat di Kota Medan dapat berjalan dengan baik, apabila mendapat dibutuhkan untuk membangun dan memperkokoh jiwa maupun dukungan semua pihak. semangat nasionalisme masyarakat. “Membangun Kota Medan tidak dapat dilakukan Pemko Ditegaskan Dandim, pembangunan non fisik merupakan Medan sendiri, tetapi harus mendapat dukungan penuh semua sebuah kebutuhan untuk menangkal berbagai ancaman pihak, terutama Forkopimda Kota Medan. Alhamdulillah, selama disintegrasi bangsa yang dilakukan melalui proxy war yaitu ini sinergitas yang telah dibangun Pemko Medan dengan unsur berupa maraknya peredaran dan penyalahgunaan narkoba, Forkopimda, terutama Kodim 0201/BS sudah sangat baik. Saya ancaman terorisme, aksi kriminalitas, kebangkitan komunisme berharap sinergitas ini semakin lebih baik lagi ke depannya,” gaya baru, serta perang informasi yang melanda hampir ke tuturnya. seluru penjuru dunia. Demi suksesnya pelaksanaan TMMD, Akhyar mengingatkan “Jadi TMMD dipandang sebagai salah satu upaya pemerintah kepada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait yang telah melalui TNI AD untuk membangun dan memperkuat ketahanan ditugaskan dapat membantu dan mendukung Kodim 0201/ masyarakat, sebagai potensi kekuatan wilayah yang sangat BS dalam melaksanakan TMMD selama sebulan tersebut. diperlukan dalam membangun ketahanan nasional, guna menjaga “Semoga pelaksanaan TMMD berjalan dengan lancar dan tetap tegaknya kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” masyarakat merasakan hasilnya. Di samping itu juga mendukung tuturnya. (m26)


Medan Metropolitan Pembunuh Fitri Yanti Ditangkap Di Riau

WASPADA

B2

MEDAN (Waspada): Setelah hampir sebulan, akhirnya tersangka tersangka pembunuhan Fitri Yanti, 45, warga Jl Bromo, Kelurahan Tegal Sari II, Medan Area ditangkap. Tersangka ditangkap di Riau oleh personel Polda Sumut dibantu Polres Tapung, Riau. Tersangka merupakan suami siri korban berinisial FP, 49, warga Jl. Jermal 7, Medan Denai. Pejabat Poldasu dikonfirmasi, Senin (21/9) mengakui penangkapan tersangka FP. “Benar sudah diamankan,” ujarnya singkat.Sementara informasi diperoleh, tersangka FP ditangkap Polres Tapung, Riau setelah mendapat permintaan bantuan dari Polda Sumut tentang keberadaan tersangka. “Tersangka ditangkap di rumah kerabatnya,” sebut sumber. Saat ini, kata dia, tersangka sudah diamankan di Poldasu.Sebelumnya Fitri Yanti ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di parit pinggir

jalan Desa Tambak Rejo, Pasar II Tembung, Deliserdang, Minggu (30/8). Sebelum tewas , korban pernah dianiaya istri tua tersangka sesuai Laporan Nomor: DISTPL/820/K/VIII/2016/SU/ Polresta Medan/Sek M Kota. Kasus penganiayaan itu terjadi di Jalan Halat, persisnya di Pasar Halat, Kelurahan Teladan Barat pada 2016. Kasus penganiayaan itu diakui anak almarhum, Farhan Aulia Natogu. Kemudian, korban juga pernah dianiaya anak istri tua tersangka saat mereka tinggal di Jambi.

Korban pembunuhan Fitri Yanti semasa hidup, bersama anaknya Farhan Aulia

Pembunuh Jefri Secara terpisah, Tim Jahtanras Poldasu juga menangkap tersangka kasus pembunuhan Jefri Wijaya, 39, warga Medan

Sunggal yang mayatnya ditemukan, Kamis (17/9) di dalam jurang Jalan Medan-Berastagi Km 54-55 Desa Ndaulu, Kec. Berastagi, Kab Tanah Karo.

Waspada/Ist

Para tersangka lebih dari dua orang itu ditangkap secara terpisah di kawasan Desa Makmur, Sibolangit dan Pancurbatu, Senin (21/9).

Direktur Dit Reskrimum Poldasu Kombes Pol. Irwan Anwar dikonfirmasi wartawan membenarkannya. Ditanya ada tiga orang tersangka yang ditangkap, Ia mengatakan, bukan tiga orang, namun masih ada beberapa orang lagi, dan masih dalam pengembangan. “Bukan tiga orang, tapi lebih dari itu. Ada beberapa orang diamankan, penyidik masih melakukan pemeriksaan,” ujarnya. Tetapi Irwan Anwar belum bersedia menyebut identitas para tersangka serta motif pembunuhan. “Belum bisa kami sampaikan, tunggu saja setelah selesai pemeriksaan,” katanya. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, mayat Jefri Wijaya ditemukan dengan kondisi lukaluka di dalam jurang. Diduga pemilik toko dan agen penjualan mobil bekas tersebut dibunuh para pelaku yang merampoknya. (m10)

Polsek Medan Timur Diapresiasi Tangkap Pelaku Bongkar Rumah MEDAN (Waspada): Masyarakat memberikan apresiasi spontan atas kinerja Polsek Medan Timur karena telah berhasil

menangkap dua pelaku bongkar rumah hanya dalam hitungan waktu 1 X 24 jam. Aksi bongkar rumah warga

Jl. Dame, Kel. Timbang Deli, Kec. Medan Timur, terjadi Jumat (18/9) siang, dan penangkapan kedua pelaku Sabtu (20/9).

Waspada/Ist

Papan bunga dari warga sebagai bentuk apresiasi atas kinerja Polsek Medan Timur yang berhasil menangkap dua pelaku bongkar rumah.

Salah satu bentuk apresiasi itu adalah dengan adanya kiriman papan bunga yang bertuliskan “Terima kasih Polsek Medan Timur Terungkapnya Kasus Pembongkaran Rumah 1x24 jam dari Mitah dan Abidin SH, MH”. Menanggapi kiriman papan bunga itu, Kapolsek Medan Timur Kompol M Arifin, mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas pemberian karangan bunga tersebut. “Saya merasa bersyukur dan bangga karena masyarakat masih mempercayai kepolisian khususnya di Polsek Medan Timur,” katanya. Diketahui, Tim Reskrim Polsek Medan Timur menangkap dua pelaku bongkar rumah milik Jonny Alex Mauliater, 35, warga Jl. Dame, Kel. Timbang Deli, Kec. Medan Timur. Adapun kedua pelaku Ar,

39, warga Jl. Tusam, Kel. Gaharu, Kec. Medan Timur, dan IN, 43, warga Jl. Gaharu Komplek PJKA, Kel. Gaharu, Kec. Medan Timur. “Ke dua tersangka ditangkap di rumah masing-masing,” ujar Kanit Reskrim Polsek Medan Timur Iptu ALP Tambunan. Dalam aksinya, kata Tambunan, kedua tersangka membongkar rumah korban dan berhasil membawa sejumlah barang berharga pada Jumat (18/9) siang lalu. Dari tangan kedua tersangka disita barang bukti delapan balok kayu dan linggis panjang yang digunakan untuk melakukan aksi kejahatan. “Kini, ke dua tersangka telah diamankan dan dikenakan Pasal 363 ayat 2 KUHPidana dengan ancaman di atas lima tahun penjara,” tuturnya. (m15)

Prof Saidurrahman Doakan Menag Semoga Cepat Sembuh MEDAN (Waspada): Menteri Agama Fachrul Razi positif corona. Hal itu diketahui setelah Fachrul Razi melakukan tes swab pada 17 September 2020. Namun saat ini kondisi fisik Fachrul Razi dikabarkan dalam keadaan sehat. Ketua Dewan Pembina Gerakan Dai Kerukunan Dan

Kebangsaan (GDKK) TGS. Prof. Dr. KH Saidurrahman MAg, turut mendoakan agar Menag Jenderal Fachrul Razi segera sembuh dan bisa beraktivitas kembali seperti sediakala. “Semoga Allah SWT segera pulihkan kesehatan Ayahanda Jenderal Fachrul Razi dan dapat bekerja seperti sedia kala untuk

membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara dalam bidang keagamaan, Amin Ya Allah,” tutur Guru Besar Piqh Siyasah UIN SU ketika di hubungi Waspada, Senin (21/9). Kata Saidurrahman, mendoakan pemimpin atau saudara yang sedang sakit termasuk

ajaran agama, di mana diajarkan kebaikan dan sarana merawat silaturahim. “Karena mendoa-kan kebaikan kepada pemimpin kita dan juga sesama saudara itu ajaran agama yang amat baik, guna merawat silaturrahim antar kita,” ujar Wakil Rais Syuriyah Pengurus Wilayah Nah-

dlatul Ulama Sumatera Utara. Diketahui, Menteri Agama Fachrul Razi terkonfirmasi positif virus Corona atau Covid19 tanpa gejala alias kondisi fisik dalam keadaan sehat. Meskipun dalam kondisi yang baik, saat ini Menag tengah menjalani proses isolasi mandiri. (m15)

Bunuh Pacar, Divonis 11 Tahun MEDAN (Waspada): Terbukti bersalah melakukan pembunuhan, terdakwa Samsir Halomoan Harahap divonis 11 tahun penjara. Ia dinyatakan bersalah membunuh pacarnya, Rubiah alias Biah. “Menyatakan Samsir Halomoan Harahap terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana dengan sengaja merampas nyawa orang lain,” kata Majelis Hakim diketuai Sabarulina Ginting di Ruang Cakra III Pengadilan Negeri (PN) Medan, Selasa (22/9). Hakim dalam amar putusan menyatakan, terdakwa membunuh pacarnya dikarenakan rasa curiga dan cemburu, saat berkunjung ke kost an korban di Jl. Punak Kel. Seiputih Timur Kec. Medan Petisah. Terdakwa curiga pacarnya berselingkuh dengan pria lain.”Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 338 KUHPidana (dakwaan kedua),” ujar jaksa.

Atas putusan itu, terdakwa dan jaksa penuntut umum menyatakan pikir-pikir. Sebelumnya jaksa penuntut umum meminta hakim menghukum terdakwa dengan pidana 14 tahun penjara.Sementara dalam dakwaan jaksa penuntut umum Lamria Sianturi dijelaskan, kejadian pembunuhan itu bermula pada Rabu 4 Desember 2019. Saat itu, sekira pukul 07.00 terdakwa datang ke rumah kos korban Jl. Punak No. 38 Kel. Seputih Timur Kec. Medan Petisah. Namun saat masuk ke dalam, korban sedang tidak berada di kamarnya. Beberapa saat kemudian korban pun datang sambil membawa sebuah loudspeaker. Terdakwa curiga loudspeaker tersebut merupakan pemberian dari seorang lakilaki. Terdakwa yang merasa curiga berniat pulang, namun sempat ditahan korban. Terdakwa lalu berjanji akan datang kembali. Sekira pukul 09.30

terdakwa kembali mendatangi rumah kos korban. Kemudian di dalam kos keduanya bertengkar. Terdakwa yang sudah curiga mengaku tak mau lagi melanjutkan hubungan dengan korban. Terdakwa kemudian mengambil handphone korban, namun ditolak korban. Keributan antar keduanya semakin memanas, hingga akhrinya terdakwa mengambil pisau cutter dan menangkap tangan korban dan mendorongnya sampai jatuh. Terdakwa lalu memijak paha kiri korban dan memukul bagian kening korban sebanyak 2 kali dan menampar korban. Teman kos korban yang mendengar keributan, datang untuk meminta pertolongan. Namun, nyawanya tidak terselamatkan. Sementara, terdakwa melarikan diri Gunungtua Kec. Padang Bolak Kab Padang Lawas. lalu pada 6 Desember 2019 terdakwa berhasil ditangkap oleh petugas kepolisian. (m32)

Perampok Tewas Nabrak Tembok MEDAN (Waspada): Seorang pelaku perampokan tewas usai merampas tas korbannya di Jl. Pasar 4, Desa Bandar Khalipa, Kec. Percut Seituan, Senin (21/9). Pelaku tewas setelah menabrak tembok. Pelaku Juanda, 20, warga Percut, tewas dengan kondisi mengenaskan setelah sepedamotornya menabrak tembok. Sedangkan temannya Andi Riski, 21, warga Percut kemudian diboyong ke Polsek Percut. Kapolsek Percut AKP Ricky Pripurna Atmaja kepada wartawan mengatakan, peristiwa terjadi sekira pukul 01:41 WIB dinihari. “Dinihari itu, korban Arya Sururi, warga Percut Seituan dibonceng pamannya naik sepedamotor melintas di Jl.

Pasar IV Bandar Khalipah, Kec. Percut Seituan,” kata Ricky. Tiba tiba korban dipepet sepedamotor ditumpangi dua pria . Salah seorang pelaku menarik tas sandang milik korban dan membawa kabur. Akibat peristiwa itu korban mengalami kerugian Rp5 juta. Namun saat kabur, kedua pelaku yang melaju dengan kecepatan tinggi menabrak tembok yang ada di sekitar lokasi kejadian. Akibatnya, Junaidi tewas di lokasi kejadian sedangkan temannya Andi Riski diamankan dan dijebloskan dalam sel tahanan.Dari tersangka disita barang bukti satu unit sepedamotor jenis vario BK 4173 AFS milik tersangka yang ringsek dan tas milik korban. (m25)

Waspada/Ist

Tersangka Andi Riski pelaku perampokan yang diamankan Polsek Percut. Sedangkan temannya Junaidi tewas setelah sepedamotor mereka menabrak tembok.

Waspada/Rama Andriawan

Terdakwa saat mendengarkan sidang tuntutan di Ruang Cakra III PN Medan, Selasa (22/9).

Rumah Permanen Terbakar Di Jl.Tombak MEDAN (Waspada): Satu rumah permanen di Jl. Tombak, Kel. Sidorejo Hilir, Kec. Medan Tembung musnah terbakar, Senin (21/9) malam. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini sedangkan kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Informasi dihimpun wartawan, kebakaran terjadi sekira pukul 21:00WIB. Kobaran api seketika marak menyelimuti rumah korban Reska Nasar, 43.Petugas pemadam kebakaran yang mendapat laporan ini kemudian turun ke lokasi untuk meredakan amuk si jago merah. Sekitar 5 unit mobil armada merah dikerahkan. Sesampainya di lokasi petugas lalu menyemprotkan air ke titik api. Selang dua jam kemudian api berhasil dipadamkan.”Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini,” kata Kapolsek Percut Sei Tuan AKP Ricky Pripurna Atmaja. Dijelaskan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran. “Kerugian materil ditaksir mencapai ratusan juta rupiah sedangkan asal api masih dalam penyelidikan,” jelasnya. (m25)

Pembobol Rumah Ditangkap MEDAN (Waspada): Dua pembobol rumah ditangkap Reskrim Polsek Medan Timur dalam penyergapan tidak jauh dari lokasi kejadian di Jl. Tusam nomor 11, Kel. Gaharu, Kec. Medan Timur. Tersangka ARF, 39, warga Jl. Tusam no 11, Kel. Gaharu, Kec. Medan Timur dan FN, 43, warga Jl. Gaharu, Kompleks PJKA, Kel. Gaharu, Kec. Medan Timur. “Keduanya ditangkap Polsek Medan Timur usai membongkar rumah Jonny Alex, 35, warga Jl. Dame no. 35, Kel.Timbang Deli, Kec. Medan Timur, Jum’at (18/9),” kata Kanit Reskrim Iptu A.L.P Tambunan, Senin (21/9). Dijelaskan, peristiwa bermula saat rumah korban yang terletak di Jl. Tusam nomor 11, Kel. Gaharu, Kec. Medan Timur dibongkar kawanan maling yang mengakibatkan hilangnya 11 set daun pintu, 7 set kusen jendela, 20 kayu balok dan 1 unit genset. Atas kejadian itu korban membuat laporan ke Polsek Medan Timur. Berdasarkan LP /635/IX/2020/Restabes Medan/Sek Medan Timur, personel Polsek Medan Timur langsung menuju ke lokasi kejadian dan dari penyelidikan tersebut mendapatkan dua orang pelaku yang akhirnya dapat kami ringkus disekitar TKP. “Dari hasil interogasi keduanya mengakui perbuatannya. Untuk proses hukum lebih lanjut kedua tersangka dijebloskan dalam sel tahanan,” jelas Tambunan. (m25)

Rabu 23 September 2020

Waspada/Andi Aria Tirtayasa

Sejumlah personil Jahtanras Ditkrimum Poldasu saat menggeledah satu rumah di Jl. Pasar 3 Timur Gang Alif, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Selasa (22/9).

Tangkap Pembunuh A Siong

Tim Jahtanras Geledah Dua Rumah Di Medan Utara MEDAN (Waspada): Pasca ditangkapnya para pelaku pembunuhan terhadap JeffryWijaya alias A Siong, Tim Unit Jahtanras Polda Sumut menggeledah dua rumah pelaku di kawasan Medan Utara, Selasa (22/9) sekira pukul 08:00. Kedua lokasi yang digeledah tim Jahtanras Polda Sumut yakni rumah di Pasar IX lahan garapan, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhandeli, Kab. Deliserdang tepatnya di belakang kafe madu dan di Pasar 3 Timur Gang Alif, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan. Pengamatan wartawan, puluhan polisi berpakaian dinas dan preman terlihat melakukan penggeledahan di dua rumah pelaku pembunuhan tersebut. Sejumlah barang yang diduga sebagai alat dalam melakukan pembunuhan dibawah oleh petugas. Kapolsek Medan Labuhan Kompol Edi Safari yang ditemui di lokasi penggerebekan mengaku bahwa pihaknya hanya melakukan pengamanan saja (back up).”Kami hanya mendampingi Jatanras Polda Sumut yang melakukan penggeledahan. Mereka yang menangani kasusnya,” ucapnya. Sementara itu, salah satu perwira Poldasu yang ada dilokasi enggan memberikan komentar saat ditemui wartawan. “Nanti aj bang, kita masih melakukan pengembangan. Bapak Kapoldasu yang berkompeten memberikan keterangan,”jelasnya singkat.Sementar istri korban Lisa ,34, kepada sejumlah media beberapa waktu lalu mengatakan kalau suaminya disiksa dengan cara dibakar hidup-hidup. “Suami saya disiksa, dibakar hidup-hidup. Saya katakan demikian karena melihat bagian pahanya. Dalam badannya hancur. Begitu juga kepalanya,” ujarnya. Wanita yang mempunyai tiga anak itu pun mengisahkan kronologi terakhir kali ia berkomunikasi dengan A Siong. Kata Lisa, sang suami pergi dari rumah untuk nongkrong di sebuah warung waralaba sekitar

Medan pukul 12.00 WIB. “Setelah dari sana, saya telepon suami. Katanya dia mau ke showroom ambil mobil yang hendak dijual. Mobil Terios yang mau dijual. Terus suami pesan ke saya untuk sembahyang, biar cepat laku mobilnya,” ujar Lisa mengingat percakapan mereka kala itu. Masih di hari yang sama, Lisa menceritakan ia butuh uang untuk membayar biaya renovasi kanopi rumah namun, panggilan telepon via WhatsApp (WA) ke A Siong sebanyak 2 kali tak berbalas. “Terus anak kami paling besar chatting papinya via WhatsApp dan dibalas. Terus saya bilang, kok aku telepon dan chat gak dibalas? Sekira pukul 16.00 WIB, itu dia bales Wa, dia bilang sedang lobi loh (jual Terios),” sebutnya.Masih dikatakan Lisa, Asiong sempat pulang ke rumah sekitar pukul 16.30 namun saat itu Lisa sedang tidur, sehingga tak sempat bertemu A Siong.”Saya tanya anak-anak ke mana, enggak ada yang tahu. Sekitar pukul 19.00, kutelepon untuk jemput anak-anak, namun tidak diangkatnya,” ucapnya. Lisa menjelaskan, status Wa suaminya terakhir online pukul 18.45 WIB. Ia pun menunggu kepulangan suaminya hingga pukul 01.00 WIB dini hari.Sekitar pukul 03.00 WIB, Lisa mendengar suara seperti seseorang sedang menggunakan raket nyamuk. Kala itu, Lisa beranggapan bahwa itu adalah suaminya. Biasanya suami saya di bawah nyelekat nyamuk dulu baru masuk kamar. Jadi udah kedengaran suara, dalam hatiku udah pulangnya ini. Jadi kutunggu, namun kok gak naik-naik. Perasaanku dia udah buka pintu, tapi pintunya gak terbuka dan gak ada dia,” ujarnya. Terkait kematian A Siong, Lisa mengaku telah dimintai keterangan oleh Polres Tanah Karo dan Polda Sumut.Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Jefri Wijaya alias A Siong, warga Kecamatan Medan Sungga, tewas dibunuh dan jasadnya ditemukan di jurang dekat Desa Ndaulu, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Tanah Karo, Jumat (18/9) dengan sejumlah luka di sekujur tubuhnya. (m27)

Edarkan Ganja Paket Kecil

PriaTamatan SDTerancam 12Tahun MEDAN (Waspada): Terdakwa Gimper Mangoloi Hutagaol alias Lepot warga Jl Kuali, Seiputih Tengah Kec. Medan Petisah, didakwa bersalah mengedarkan narkotika jenis ganja paket kecil. Pria tamatan SD itu, terancam 12 tahun penjara. Jaksa Penuntut Umum Dewi Ratnawati dalam dakwaan menyebutkan, terdakwa ditangkap kepolisian pada Maret 2020 atas laporan masyarakat, karena gerah akan keberadaan terdakwa yang sering bertransaksi narkotika. Terdakwa bertransaksi narkotika di pos security RS Mata Prima Vixion di Jl. Pabrik Tenun Kel. Seiputih Kec. Medan Petisah. “Di alamat tersebut terdakwa sering melakukan transaksi narkotika golongan I jenis ganja sehingga saksi A. Yani Ginting, saksi Adi Tantri Siregar dan saksi Adil Sembiring langsung melakukan penyelidikan dan setelah sampai dilokasi tersebut melihat terdakwa sedang duduk sambil membungkus paket-paket kecil ganja,”kata JPU di hadapan Hakim Ketua Sabarulina Ginting di Ruang Cakra 3 Pengadilan Negeri (PN) Medan, Selasa (22/9). Melihat hal itu, saksi langsung melakukan penangkapan terhadap terdakwa dan berhasil ditemukan barang bukti berupa satu bungkus besar narkotika jenis ganja sebanyak 9 bungkus. “9 paket kecil jenis ganja yang dibungkus

Waspada/Rama Andriawan

Terdakwa saat menjalani sidang di PN Medan. adalah milik terdakwa yang diperoleh dari seorang laki-laki yang bernama Klik (belum tertangkap) dengan harga Rp400 ribu,” kata jaksa. Jaksa melanjutkan, perbuatan terdakwa diancam pidana melanggar Undang-undang pidana dalam Pasal 111 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika yang ancaman pidananya 4 sampai 12 tahun penjara.Selain itu, ia juga terancam pidana dalam Pasal 114 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang narkotika. Sementara, terdakwa yang bersidang dari Rutan Tanjunggusta saat dikonfrontir, mengakui perbuatannya. Ia mengaku mendapat keuntungan Rp10 ribu dari ganja yang dijualnya. (m32)

Begal Ditembak MEDAN (Waspada): Reskrim Unit Jahtanras Polrestabes Medan menembak begal melarikan sepedamotor ibu rumah tangga (IRT) dalam penyergapan di jl. Badur, Kel. Kampung Aur, Kec Medan Kota. Tersangka FA, 22, pengangguran, warga Jl. Brigjen Katamso Pasar Senen Gang Lembah, Kel. Kampung Baru, Kec. Medan Maimun dan penadah M, 48, perempuan, warga Jl. Rahayu Ujung, Kel. Sidomulyo, Kec. Biru-biru. Kasat Reskrim Kompol Martuasah Tobing kepada wartawan, Selasa (22/9) mengatakan, kedua tersangka diduga melakukan tindak

pidana pencurian dengan kekerasan melanggar Pasal 365 KUHPidana. Dijelaskan, peristiwa begal yang dilakukan tersangka FA bersama temanya (DPO) terhadap korban Erlina, 61, warga Jl. Berlian Sari Medan Johor, Minggu (23/8) sekira pukul 06:30 WIB. Saat itu korbam mengendarai sepedamotor Supra Fit BK 4497 UB melintas di Jl. Ladang Ujung, Kel Kedai Durian, Kec. Medan Johor, tiba tiba dua pelaku mengendarai sepedamotor menyetop korban Kedua pelaku kemudian mengancam korban menggunakan pisau. Karena takut korban mendorong sepedamotornya hingga terjatuh dan berteriak rampok. FA mengaku sepedamotor hasil begal dijualkan kepada ibu M dengan harga Rp1.200.000. Selanjutnya Tim melakukan pengembangan dan berhasil mengamankan pelaku M. “Saat dilakukan pengembangan menuju Kec. Delitua, pada saat hendak dilakukan penangkapan terhadap M, pelaku FA berusaha melarikan diri sehingga personil Jahtanras melakukan tindakan tegas terukur yaitu dengan melumpuhkan tersangka dengan menembakan ke arah kaki. Kemudian tim membawa FA ke RS Bhayangkara Medan untuk mendapatkan pertolongan medis. Selanjutnya Waspada/Ist memboyong FA ke Polrestabes Medan. (m25) Tersangka begal yang ditembak Polrestabes Medan.


Opini

WASPADA Rabu 23 September 2020

B3

TAJUK RENCANA

KKB Serius Tumpas Habisi

K

ondisi di Papua terkait pemberontakan atau keberadaan kelompok sipil bersenjata dalam sepekan terakhir semakin memprihatinkan. Sudah terjadi sejumlah rentetan aksi penembakan di wilayah Papua. Aparat TNI dan Polisi mengklaim Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) bertanggung jawab atas sejumlah insiden itu. Jangan lagi sekadar meminta pengakuan KKB terkait banyaknya peristiwa berdarah di tanah Papua karena memang itu yang mereka inginkan, bahkan serangan demi serangan yang mereka lakukan dipublikasikan di media luar negeri untuk menunjukkan sikap dan eksistensi KKB dalam perjuangannya. Tentu kita tidak bisa menerima aksi dan perlakuan dari KKB yang kian meresakan masyarakat, khususnya pecinta NKRI karena korban keganasan KKB semakin banyak saja. Dan sudah berlangsung puluhan tahun. Anehnya, sikap pemerintah sangat mengalah sehingga KKB semakin leluasa dan korban semakin banyak. Padahal, sudah banyak kasus dan peristiwa menunjukkan fakta KKB punya misi melakukan pemberontakan untuk Papua merdeka. Jadi, sesungguhnya apa yang dilakukan sejumlah kelompok kriminal bersenjata di tanah Papua sudah dalam kategori makar, pemberontakan menuntut kemerdekaIntisari: Intisari: an Papua atau mereka menamakannya (Organisasi Papua Merdeka). ‘’Harus ada keseriusan OPMBerdasarkan catatan dalam kaitan untuk menumpas KKB, kian ganasnya KKB ini CNNIndonesia.com menyebutkan, setidaknya enam OPM, maupun kelom- orang menjadi korban tewas tertembak empat insiden berbeda di wilayah pok apa saja yang be- dalam Bumi Cenderawasih dalam satu minggu rupaya menghancur- terakhir. Catat, ini dalam sepekan sehingga harus ada antisipasi dan upaya untuk kan NKRI‘’ menumpas KKB walaupun dipastikan bakal ada reaksi dari luar negeri yang selama ini selalu mendiskreditkan pemerintan Indonesia. Insiden penembakan pertama terjadi pada Senin (14/9). Korban pada insiden ini merupakan dua tukang ojek bernama La Ode Anas (33) dan Fathur Rahman (23). Keduanya ditembak di wilayah wilayah Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua. Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigadir Jenderal Awi Setiyono menyebut KKB sempat menembaki salah satu korban sebanyak tujuh kali saat insiden terjadi. Kala itu, tembakan terjadi beriringan saat kedua korban sedang melintas di jalur tersebut. Korban pertama ditembaki oleh KKB sebanyak 7 kali tembakan, kemudian menyelamatkan diri. Kedua korban berhasil dievakuasi dan dibawa ke RSUD Timika, Mimika, Papua untuk menjalani perawatan. Para korban pun dalam kondisi stabil. Selang tiga hari kemudian, KKB kembali melakukan kontak senjata dengan warga sipil di Distrik Sugapa. Korban bernama Badawi, seorang tukang ojek dianiaya menggunakan senjata tajam, hingga meninggal dunia sekitar pukul 10.50 WIT di belakang SD YPPK Santo Misael, Kampung Bilogai. Kepala Penerangan Kogabwilhan III, Kol Czi IGN Suriastawa mengatakan korban sempat dievakuasi oleh warga sekitar dan aparat ke Puskesmas Bilogai. Di Puskesmas, korban langsung ditangani oleh tim medis namun jiwanya tak tertolong. Beberapa jam kemudian, KKB kembali menyerang seorang aparat TNI bernama Serka Sahlan yang sedang dalam perjalanan membawa logistik. Sahlan merupakan personel yang bertugas sebagai Babinsa di Hitadipa. Korban mengalami luka tembak sehingga langsung meninggal dunia di tempat dan dievakuasi ke Puskesmas Bilogan. Keesokan harinya, saat hendak mengevakuasi jenazah Sahlan dari Kabupaten Intan Jaya ke Kabupaten Nabire, KKB melakukan tembakan ke pesawat Dabi Air PKDPG untuk menghadang proses evakuasi. Namun tidak ditemukan bekas atau tanda pesawat yang terkena tembakan. Oleh sebab itu, setelah dilakukan penyisiran selama kurang lebih 30 menit, pesawat kembali melanjutkan penerbangan. Kontak senjata juga kembali terjadi pada Sabtu (19/9) lalu, di mana baku tembak dilakukan antara Satuan Tugas BKO Aparat teritorial (Apter) Koramil Persiapan Hitadipa. Akibatnya, seorang anggota TNI bernama Prajurit Satu Dwi Akbar meninggal lantaran terkena tembakan. Baku tembak itu terjadi di Pos Koramil Persiapan Hitadipa Kampung Hitadipa Distrik Hitadipa Kabupaten Intan Jaya. Satgas Atper kala itu sedang bertugas untuk menyiapkan Koramil dan Kodim baru di wilayah tersebut. Insiden terakhir terjadi pada Minggu (20/9). Seorang pendeta bernama Yeremia meninggal dunia usai terkena tembakan. Lagi-lagi, wilayah Kabupaten Intan Jaya menjadi lokasi penembakan tersebut. Modus serangan KKB di Papua memang sulit ditebak, apalagi medannya cukup berat, namun TNI dan Polri harus siap dengan segala kemungkinan terburuk. Biasanya, aksi penembakan oleh KKB itu dilakukan untuk menarik perhatian di Sidang Umum PBB yang akan digelar akhir bulan ini. Dalam hal ini, KKB berusaha menebar fitnah dengan menuduh TNI sebagai pelaku penembakan. Namun hemat kita, pemerintan tidak boleh defensif menghadapi manuver KKB atau para pemberontak yang ingin merusak NKRI, juga pelaku makar lainnya khususnya yang bermain di Papua maupun di luar negeri. Harus ada keseriusan untuk menumpas KKB, OPM, menghabisi kelompok apa saja yang berupaya menghancurkan NKRI.+

Kontroversi Ganja, Bolehkah Dijadikan Tanaman Obat? Indonesia adalah negara yang kaya raya. Potensi kekayaan alamnya sangat luar biasa, baik sumber daya alam hayati maupun non hayati. Bisa dibayangkan, kekayaan alamnya mulai dari kekayaan laut, darat, bumi dan kekayaan lainnya yang terkandung di dalam bumi Indonesia tercinta ini mungkin tidak bisa dihitung. Dan Indonesia memiliki tanah yang cukup subur salah satunya karena disebabkan Indonesia yang berada di daerah vulkanis. Dengan suburnya tanah di Indonesia banyak tanaman yang mudah tumbuh salah satunya tanaman yang telah diharamkan Allah SWT yaitu Ganja. Dan akhir-akhir ini, tanaman ganja menjadi kontroversi. Semua itu terjadi setelah pihak Kementerian Pertanian (Kementan) memutuskan sekaligus menetapkan bahwa tanaman ganja sebagai salah satu tanaman obat komoditas binaan Direktorat Jenderal Hortikultura. Sontak keputusan Mentan tersebut mendapat sorotan dan respon yang kontroversi di tengah publik. Pasalnya, tanaman ganja bertentangan dengan undang-undang Narkotika. Menteri Pertanian Syahrul Limpo telah menandatangai aturan tersebut pada 3 Februari 2020. Ia menyatakan aturan ganja sebagai kelompok komoditas tanaman obat hanya dilakukan bagi ganja yang ditanam untuk kepentingan pelayanan medis dan/atau ilmu pengetahuan, dan secara legal oleh UU Narkotika. Tak berapa lama setelah putusan tersebut dilegalkan, Mentan malah mencabut sementara keputusan yang telah ditandatangani, sebab ada kontroversi dalam beleid tersebut, yaitu masuknya ganja (cannabis sativa) sebagai salah satu komoditas binaan pertanian. Apalagi setelah mendapat sorotan publik yang memberikan kesan kontra pada putusan tersebut. Tindakan gegabah yang dilakukan Mentan dengan melegalkan ganja sebagai komoditas obat, sangat wajar menuai kritikan dari masyarakat. Bahkan, masyarakat berhak mempertanyakan apa yang mendasari langkah tersebut diambil Mentan, mengingat negeri yang kaya ini masih memiliki berbagai jenis tanaman yang tidak diharamkan oleh agama dan tidak dilarang negara. Atas tindakan pemerintah yang gegabah ini Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Kementan Tommy Nugraha mengungkapkan bahwa pencabutan putusan tersebut untuk dikaji kembali dan segera akan melakukan revisi dengan stakeholder terkait. Stakeholder terkait yaitu Badan Narkotika Nasional (BNN), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Ini bukan pertama kali masyarakat melihat ketidakjelasan kebijakan pemerintah lewat pejabatnya. Jika putusan tersebut menuai kontroversi, langsung dengan cepat membuat pernyataan baru dengan menyebutkan penundaan sementara dan alasan akan melakukan kajian serta revisi kembali. Kondisi ini semakin menambah kebingungan masyarakat dan mengonfirmasikan tidak ada satu pun kebijakan becus yang diterapkan untuk rakyat. Inilah buah dari sistem sekuler kapitalis yang tidak tetap dalam pendirian mudah melakukan pasang-cabut kebijakan. Maka hal wajar, dan sistem yang berjalan atas dasar kemanfaatan semata, menabrak rambu agama. Mustahil membawa kemaslahatan bagi rakyat, yang dikedepankan ialah keuntungan semata. Agama dianggap racun yang tidak boleh turut mengatur negara, perannya dimandulkan. Halal haram tidak menjadi ukuran buat mereka, tetapi bermanfaat atau tidak sesuai kacamata manusia yang menjadi sandarannya. Dalam Islam, masalah seperti ini tidak akan muncul sebab negara akan tegas sesuai standat syariat-Nya. Islam mengatur jenis pekerjaan yang diperbolehkan bagi kaum Muslimin. Jika ada jenis pekerjaan yang dilarang, pertanda hasil jenis pekerjaan tersebut haram pula. Misalnya, tidak boleh memproduksi khamr, melalukan jual beli babi, membudidayakan ganja, atau bekerja di perseroan saham, bank riba, kasino, dan sebagainya. Islam juga mengharamkan barang dan jasa yang haram untuk diproduksi, dikonsumsi dan didistribusikan di tengah masyarakat, termasuk ganja. Negara hanya akan melakukan aktivitas produksi yang memproduksi barang halal. Dapat dipastikan, jika barang yang diproduksi haram, haram pula industri tersebut. Mengambil untung atas barang haram tentu haram pula hukumnya. Dengan begitu, negara dalam Islam telah melakukan penjagaan pada individu dan masyarakatnya untuk hidup sehat sesuai syariat. Wallahu a’lam bish shawabi Selvy Mahasiswi Universitas Muslim Nusantara

Pilkada Pandemi Oleh Dr Abdul Hakim Siagian, SH., M.Hum Para pemangku kebijakan hendaknya memikirkan matang-matang menggelar Pilkada dalam situasi seperti ini. Jangan sampai hanya berisi cucuran darah dan tangisan air mata akibat banyak korban berjatuhan

P

emilihan kepala daerah (Pilkada) yang diselenggarakan secara serentak menuai polemik, karena seolah kehilangan sense of crisisnya. Di masa pandemi seperti ini sudah selayaknya semua pihak bergotong-royong mencari solusi untuk keluar dari lingkaran setan wabah penyakit virus wuhan. Bukan malah mengadakan pesta demokrasi yang memakan biaya yang tidak sedikit guna mengeksekusi ‘kepentingan’ elite politik. Jadi daripada mengeluarkan dana besar untuk Pilkada yang hasilnya belum nyata membawa kesejahteraan pada masyarakat. Mengapa dananya tidak dialihkan saja untuk penanganan wabah? Pemerintah melalui Perppu Nomor 2 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga Atas UU no. 1 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU No.1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, Dan Walikota Menjadi UU. UU menyatakan secara tegas, Pilkada tidak akan dimungkinkan ditunda dan akan diselenggarakan 9 Desember 2020. Seperti kita ketahui, awalnya Pilkada 2020 akan diselenggarakan 23 September untuk memilih 9 gubernur, 224 bupati, dan 37 wali kota secara serentak. Hingga hari ini belum ada kepastian kapan pandemi berakhir. Kesan adanya paksaan atas keluarnya Perppu Nomor 2 Tahun 2020 memang kelihatan. Meskipun pada Perppu tersebut terdapat pasal yang mengatur Pilkada 2020 dapat ditunda apabila situasi tidak memungkinkan, pasal ini justru dianggap sebagai sesuatu yang tidak pasti. Apalagi Perppu tersebut juga tidak mengatur persoalan anggaran dan apakah Perppu ini juga dapat menjadi dasar hukum bagi Komisi Pemilihan Umum (KPU). Atas Perppu ini KPU untuk diskresi dalam menilai situasi pandemi Covid-19 di suatu wilayah dapat dianggap menggang-

gu Pilkada. Pertanyaannya, apakah KPU memiliki kewenangan tersebut? Evaluasi merupakan mata rantai manajemen strategis. Perppu membuka ruang untuk ditunda. Karena itu, evaluasi yang objektif harusnya disampaikan apa adanya bukan ada apanya. Dengan demikian daerah yang berada di zona merah tidak ada alasan untuk melanjutkan proses tahapan Pilkada, sebab hukum tertinggi adalah kebahagiaan untuk rakyat. Dari regulasi harusnya Presiden lah yang punya otoritas merubah Perppu. Tentu berangkat dari evaluasi tersebut. Hal lain Pilkada baik provinsi, kab/kota harusnya segera diakhiri, karena hal itu nyata-nyata pemborosan dan melanggar prinsip sila keempat Pancasila. Apalagi berkait dengan hak perogratif presiden, menteri saja diberikan sepenuhnya kepada presiden untuk menunjuk agar kemenangannya yang sudah dipercaya rakyat itu leluasa menunjuk eksekutif dengan hak perogratifnya. Apa kurang aneh hanya camat dan lurah yang ditunjuk oleh kepala daerah sementara kepala desa, wali kota, bupati dan gubernur harus dipilih melalui Pilkada? Karena itu momentum pandemi ini harusnya menyadarkan dan mengharuskan presiden tegas mengoreksi Perppu nya untuk menghapuskan Pilkada paling tidak menunda, minimal di daerah merah. Pandemi Covid-19 memang telah memukul keras perekonomian Indonesia. Di tengah krisis multidimensi ini, harusnya negara tidak menghamburkan uang. Mestinya prioritas melayani kesehatan masyarakat. Bukankah rumah sakit kekurangan peralatan medis menangani Covid 19? Lantas bila Pilkada jua kunjung dilakukan, siapa yang akan bertanggungjawab jika terjadi kasus Covid-19 merebak di masyarakat. Ironinya beberapa kasus menunjukkan banyak protokol kesehatan justru dilanggar beberapa bakal calon kepala

daerah maupun pendukungnya. Saat pendaftaran diwarnai iringan ratusan pendukung yang berdesakdesakan. Laporan dari International Institute for Democracy and Electoral Assistance (IDEA) setidaknya 52 negara yang telah memutuskan menunda Pemilu baik Pemilu nasional maupun Pemilu sub nasional dan 19 negara dan teritori yang menyelenggarakan Pemilu nasional atau subnasional. Salah satu negara yang menyelenggarakan Pemilu di masa pandemi adalah Korea Selatan. Berbagai tindakan luar biasa dilakukan untuk meminimalkan risiko: Mendorong Pemilu pendahuluan (early voting) guna mencegah menumpuknya pemilih menggunakan suara melalui TPS; Memastikan lingkungan pemilihan yang aman; menyesuaikan kampanye pemilihan dengan mengubah metode kampanye konvensional menjadi kampanye alternatif teknologi digital seperti pesan video melalui media sosial dan aplikasi SMS melalui ponsel. Untuk memberikan suara di TPS, para pemilih terlebih dahulu menerapkan protokal kesehatan yang ketat dengan tindakan pencegahan. Seperti membersihkan tangan dengan sanitiser, memakai masker wajah dan sarung tangan plastik, berdiri paling tidak satu meter dan suhu harus diukur. Pemilih dengan suhu panas di atas 37,5 derajat celsius harus memberikan suaranya di tempat terpisah yang kemudian disinfeksi setelah setelah selesai digunakan. Orang yang dinyatakan positif berada di bawah kontrol ketat untuk hanya memilih waktu tertentu dan TPS yang didesain khusus. Pertanyaan bagi pemerintah apakah mampu memberikan dukungan anggaran luar biasa untuk tindakan luar biasa dalam Pilkada seperti Korea? Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan hampir 92 persen calon kepala daerah yang tersebar di seluruh Indonesia dibiayai oleh cukong. Rata-rata, kata Mahfud, setelah terpilih para calon kepala daerah ini akan memberi timbal balik berupa kebijakan yang menguntungkan para cukong tersebut. Apabila politik ala cukong tetap dipelihara, maka akan sulit mewujudkan pemerataan kesejahteraan seluruh rakyat. Karena kepentingan cukong-lah yang harus diutamakan di atas kepentingan rakyat. Sangat membahayakan ialah jika penyelenggaraan Pilkada serentak mengalami krisis substansi. Krisis ini dapat mengakibatkan kualitas de-

mokrasi semakin melorot, partisipasi publik yang minim, serta tidak menghasilkan output politik para pemimpin daerah yang amanah. Bahwa kendala teknis masih bisa diatasi dengan protokol kesehatan. Namun, krisis substansi demokrasi amat sulit ditegakkan dan akan membawa efek domino secara negatif terhadap kehidupan politik ataupun kesejahteraan rakyat. Jangan sampai kualitas Pilkada di Indonesia mengalami defisit demokrasi akibat tidak memperhatikannya protokol kesehatan dan nihilnya substansi demokrasi dalam pelaksanaan Pilkada serentak di masa pandemi saat ini. Catatan hitam Pemilu 2019 masih terbayang dalam benak kita. Peristiwa kelam itu telah menyisahkan luka atas tragedi kemanusiaan. 3.778 Jiwa jatuh sakit hingga merenggut 554 nyawa yang terdiri dari petugas KPPS, pengawas Pemilu, dan aparat keamanan. Para pejuang demokrasi yang gugur di medan TPS tersebut tentunya tak boleh luput dari ingatan. Sekali lagi keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi. Bahkan ada trauma yang amat mendalam bagi penyelenggara pemilihan di tataran akar rumput. Hal itu terlihat ketika KPU di sebagian kota/kabupaten kesulitan mencari pendaftar anggota PPS. Sehingga mengharuskan sebagian KPUD di tanah air memperpanjang masa pendaftaran PPS. Terlihat betapa beratnya menjadi penyelenggara pemilihan di tingkat bawah. Dengan honor yang tak seberapa ditambah lagi masih diselimuti rasa trauma. Memang Pemilu 2019 dan Pilkada 2020 beda persoalannya. Ketika Pemilu 2019, korban yang berjatuhan diakibatkan beban kerja yang amat berat. Tetapi Pilkada 2020 ini yang menjadi risikonya adalah dapat berpotensi menjadi sarang penyebaran virus Covid-19. Para pemangku kebijakan hendaknya kembali memikirkan matang-matang menggelar Pilkada dalam situasi seperti ini. Jangan sampai catatan demokrasi kita hanya berisi cucuran darah dan tangisan air mata akibat banyak korban berjatuhan. Revisi Perppu untuk membuktikan kesejahtaraan rakyat adalah hukum tertinggi apalagi peran melindungi segenap tumpah darah dapat dibuktikan. Salus Populi Supreme Lex. Penulis adalah Doktor Hukum dengan Pujian dari Fak. Hukum USU.

Kementerian Agama Mau Kemana? Oleh Khairil Miswar Sekiranya Fachrul menjabat sebagai Menteri Pertahanan mungkin sikap yang demikian tidak dipersoalkan dan bahkan perlu demi menjaga wibawa pertahanan. Namun menjadi aneh jika dilakoni Menteri Agama yang semestinya bersikap religius dan dekat dengan nilai-nilai kesantunan

S

epintas tulisan ini mungkin akan terlihat tendensius karena dalam beberapa hal akan menyorot sosok Fachrul Razi yang saat ini menjabat sebagai Menteri Agama di Republik ini. Namun, tendensi ini sama sekali tidak dilatari oleh alasan-alasan politis, tapi hanya sekadar refleksi bagi kita semua tentang nasib Kementerian Agama ke depan – yang tentunya tidak bisa dilepaskan dari sosok Fachrul Razi yang notabene adalah nakhoda kementerian itu. Sebagai orang Aceh –dalam beberapa hal saya mungkin mesti berbangga dengan sosok Fachrul yang disebut-sebut memiliki keterkaitan dengan Aceh, namun dalam beberapa hal lainnya saya justru merasa “geli” melihat pemandangan dan pendapatpendapat “aneh” yang kerap diluncurkan mantan perwira TNI ini di ruang publik. Jika dirujuk ke belakang, sejak awal, penunjukkan Fachrul Razi memang sudah mengundang polemik dari beberapa kalangan, khususnya dari NU dan Muhammadiyah. Sosok Fachrul Razi yang berlatar belakang militer dinilai kurang tepat untuk menduduki posisi Menag. Dan seperti kita saksikan bersama, sejak pertama kali dilantik sebagai Menag, Fachrul telah memulai parodi-parodi tak lucu yang kemudian menuai respons publik, khususnya umat Islam, sebagai – bukan saja penghuni terbesar di Republik ini, tapi juga penyumbang saham terbesar dalam pembebasan tanah air dari kolonialisme di masa lalu. \Meskipun terkesan klise, namun faktafakta ini penting untuk terus diulang di tengah penyakit lupa yang mendera oknum penggawa-penggawa tanah air saat ini. Penyakit lupa inilah yang kemudian mela-

hirkan ucapan dan kebijakan-kebijakan yang dalam beberapa hal justru – entah sengaja atau pun tidak – seolah ingin memosisikan umat Islam berhadap-hadapan secara diametral dengan nasionalisme dan doktrin-doktrin kebangsaan. Kita ingat, di hari-hari pertama menjadi menteri, Fachrul, telah menunjukkan sikap yang dalam beberapa hal dapat dinilai sebagai bentuk “sinisme” terhadap atribut-atribut Keislaman seperti cadar dan celana cingkrang. Saat itu Menag sempat mewacanakan pelarangan niqab di instansi pemerintah. Wacana tersebut katanya didasari oleh persoalan keamanan pasca insiden penusukan Wiranto sebelumnya. Dalam hal ini, Menag tampak beretorika; bahwa pada prinsipnya dia tidak melarang niqab, tapi larangan tersebut berlaku apabila pengguna niqab memasuki instansi pemerintah. Argumen ini tentunya absurd dan akan bermakna bahwa pemerintah tidak mentolerir atribut Keislaman. Pernyataan lainnya yang juga menuai kontoversi di masa-masa awal adalah soal celana cingkrang. Saat itu Menag menyebut penggunaan celana cingkrang oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak sesuai aturan. Dia bahkan mempersilakan ASN yang tidak menerima aturan tersebut untuk keluar. Lagi-lagi dalam hal ini, Menag mencoba beretorika; bahwa menurutnya ASN harus mengikuti semua aturan, termasuk cara berpakaian, tetapi dia mengaku tidak mempersoalkan celana cingkrang dari segi agama. Menurutnya, meskipun tidak dilarang agama, namun celana cingkrang melanggar aturan berpakaian ASN. Argumen ini juga absurd karena dalam faktanya celana cingkrang tidak memiliki kaitan apa pun dengan

profesionalisme seorang ASN. Belum lama ini, Menag juga kembali disorot terkait pernyataannya yang terkesan “asbun” dan tidak melalui riset. Pernyataan yang menyebut anak good looking dan punya kemampuan agama yang baik sebagai “agen” paham radikal bukan saja menggelikan, tapi juga konyol dan bahkan sinis. Pernyataan-pernyataan semisal ini seharusnya tidak dikeluarkan secara spontan tanpa didahului oleh riset mendalam. Jika pun ada beberapa oknum anak good looking dan paham agama kemudian menjadi agen radikal, tidak kemudian fakta ini menjadi alat bagi Menag untuk melakukan generalisasi sehingga menimbulkan bias di tengah masyarakat. Baru-baru ini, kita juga kembali dikejutkan dengan wacana program sertifikasi da‘i yang akan diluncurkan Kementerian Agama. Lagi-lagi wacana ini membingungkan publik dan telah pula melahirkan prokontra, di mana MUI sendiri secara tegas menolak wacana ini. Sertifikasi ini hanya akan menjadi belenggu bagi para penceramah dan umat Islam pada umumnya, di mana otoritas atau pun kebolehan berceramah nantinya akan berada di bawah kendali pemerintah. Kondisi demikian justru akan membuat demokrasi kita mundur ke belakang – jauh sebelum reformasi bergulir. Apa yang terjadi selama ini membuktikan betapa buruknya kemampuan komunikasi seorang Menteri Agama yang seharusnya menyejukkan, tapi ternyata mengandung “bara api” yang kapan saja bisa meletup. Tentunya kita tidak secara otomatis bisa mengaitkan karakter sang menteri yang “keras dan agresif” ini dengan latar belakang militer, di mana ia telah menghabiskan setengah hidupnya di sana, sebab Fachrul Razi bukanlah orang pertama dari kalangan militer yang menjadi menteri, sebab ia telah didahului oleh Alamsyah Ratu Prawiranegara dan Tarmizi Taher. Namun melihat fakta-fakta terkini, Fachrul bisa saja menjadi Menteri Agama pertama di Republik ini yang jauh dari kesan “santun” dan sifat kebapakan. Sekiranya Fachrul menjabat sebagai Menteri Pertahanan mungkin sikap yang demikian tidak dipersoalkan dan bahkan perlu demi menjaga wibawa pertahanan. Namun sikap tersebut akan menjadi aneh jika dilakoni

oleh seorang Menteri Agama yang semestinya bersikap religius dan dekat dengan nilai-nilai kesantunan. Jika kondisi ini terus berulang, maka Kementerian Agama akan kehilangan arah dan terus menjauh dari tradisi-tradisi agama yang seharusnya dilindungi. Mengaitkan ketaatan pemeluk agama dan juga tradisitradisi mereka dengan radikalisme misalnya justru akan membuat jarak antara Kementerian Agama dengan para pemeluk agama di negeri ini, khususnya umat Islam. Jika sudah begini, lalu Kementerian Agama mau kemana? Penulis adalah Alumnus Pascasarjana UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Konsentrasi Pemikiran dalam Islam.

Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.

SUDUT BATUAH * DAMBAAN gairahkan ekonomi masyarakat kecil - Makin bergairah kayaknya * DPRD usulkan pemilihan melalui legislatif - Usulan bijaksana, he...he...he * Kinerja DPRD Medan dinilai sangat buruk - Tanya kenapa? l Doe Wak


Aceh

B4

WASPADA Rabu 23 September 2020

Diduga Selingkuh, Oknum Satpol PP Ditangkap Warga LANGSA (Waspada): Oknum anggota Satpol PP berinisial RD, 35, warga Gampong Jawa Muka, Kec. Langsa Kota ditangkap warga bersama pasangan wanitanya, AG, 38, (sudah bersuami) di rumah kontrakan Lorong C Gampong Paya Bujok Tunong, Selasa (22/9) subuh. Keduanya diduga berselingkuh. Kepala Dinas Syariat dan Pendidikan Kota Langsa H Aji Asmanuddin dihubungi, membenarkan kasus tersebut. “Oknum RD dan AG sudah diamankan di kantor syariat Islam sejak pagi tadi,” ujarnya. PasanganitudiamankanwargaGampongPaya Bujok Tunong sekira pukul 05:00. Oknum RD ditangkap warga setelah keluar dari rumah AG. Dijelaskan Aji Asmanuddin, warga menyerahkan keduanya kepada petugas Wilayatul Hisbah (WH) untuk diamankan ke kantor syariat Islam. Kepada petugas WH, mereka mengaku sudah pernah melakukan hubungan intim layaknya suami istri pada waktu-waktu sebelumnya. Namun saat berada di rumah AG pagi itu

(Selasa), keduanya mengaku belum melakukan hubungan layaknya suami istri. “Kita saat ini sedang berkoordinasi dengan penyidik Polres Langsa,” sebutnya. Sementara, Kepala Lorong C Gampong Paya Bujok Tunong Safaruddin mengatakan, pasangan diduga selingkuh itu diamankan pemuda gampong pukul 05:00 saat RD keluar dari rumah AG. “Oknum RD masuk ke rumah AG menunggu suami AG keluar dari rumahnya menuju masjid untuk shalat subuh,” ujarnya. Setelah diamankan warga, keduanya digiring ke kantor keuchik Gampong Paya Bujok Tunong. Dikatakan Safaruddin, selama ini warga sudah curiga, karena RD kerap bertandang ke rumah AG saat suaminya tak ada di rumah. “Bahkan RD mengaku sudah beberapa kali melakukan hubungan intim, baik di rumah AG maupun di luar. Untuk itu, warga termasuk suami AG meminta kasus itu diproses hukum cambuk, karena sudah mencemaran nama baik gampong,” sebutnya.(b13/C)

325 Peserta CPNS Abdya Ikut SKB

Waspada/Arief H/B

SOSIALISASI penilaian kinerja PNS BKPSDM di Gedung Diklat Aceh Singkil, Selasa (21/9).

ASN Berkinerja Buruk Terancam Pecat SINGKIL (Waspada): Aparatur Sipil Negara (ASN) Aceh Singkil mulai tahun depan harus menyusun sasaran kinerja pegawai (SKP) setiap memasuki awal tahun. Hal itu dilakukan sebagai tugas bagi ASN mempersiapkan rencana kerja selama setahun.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 30 Tahun 2019 tentang Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang sudah ditandatangani Presiden Jokowi 21 Mei 2019, dengan sanksi pemecatan bagi ASN berkinerja buruk. “Selama ini bekerja tanpa pedoman SKP, susun SKP saat hendak naik pangkat saja, mulai 2021 awal tahun harus sudah disusun dan dilaporkan sebagai rencana kerja PNS,” kata Kepala

Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Aceh Singkil Ali Hasmi didampingi Kabid Informasi Kepegawaian Toharuddin Sinambela dikonfirmasi Waspada di Gedung Diklat, Selasa (22/9). Ditegaskannya, setelah SKP disusun dan diisi, maka akan menjadi sasaran rencana kerja selama setahun. Namun jika hingga Desember sasaran kerja tidak tercapai, dan berkinerja

buruk, ASN yang bersangkutan akan mendapat sanksi pemotongan tunjangan kinerja dan dilakukan evaluasi selama 6 bulan ke depan. “Tercapai tidaknya pada SKP awal tahun, Desember akan ditentukan, jika setelah evaluasi 6 bulan, kinerja juga masih rendah, ASN bisa diberhentikan,” tegas Hasmi. Sebelum aturan itu diterapkan per Januari 2021, BKPSDM sedang mensosialisasikan kepada pegawai bersangkutan, PP

BLANGPIDIE (Waspada): 325 Peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi 2019 di Aceh Barat Daya (Abdya) mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS di aula Cabang Dinas Pendidikan Aceh Wilayah Abdya, Selasa (22/9). Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Abdya drh Hj Cut Hasnah Nur, mengajak para peserta bersungguh-sungguh menjawab pertanyaan. Katanya, peserta hanya diberi waktu 90 menit mengerjakan soal yang ada dalam Metode Computer Assisted Test Badan Kepegawaian Negara ( CAT BKN). “Saat mengikuti tes, agar dicek kelengkapan administrasi dengan mencocokkan nomor ujian dan KTP masing-masing peserta. Peserta hanya boleh membawa nomor ujian, alat tulis dan KTP ke ruangan, sedangkan yang lain tidak diperkenankan dibawa masuk,” katanya.

Pantauan Waspada, pelaksanaan SKB berjalan sesuai harapan. Sebelumnya pihak BKPSDM Abdya telah merampungkan berbagai persiapan, seperti gladi bersih dan pengecekan instalasi jaringan komputer, termasuk berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya agar pelaksanaan SKB berjalan tanpa kendala. Jumlah peserta mengikuti SKB CPNS formasi 2019 Abdya 327 peserta, dengan rincian 315 peserta memilih lokasi ujian di Pemkab Abdya, 8 di Kanreg Medan, 1 orang di BKN Pusat dan 1 di Kanreg Makassar. Sedangkan 2 orang pada formasi analis ketenagalistrikan, tidak mendaftar ulang SKB, karena sudah lulus disalah satu BUMN. Pelaksanaan SKB hari pertama ditinjau langsung Wakil Bupati Abdya Muslizar MT, Sekda Drs Thamrin, serta dibawah pengawasan pihak BKN Regional XIII Aceh serta kepolisian.(b21)

No. 30/2019 tentang penilaian kinerja ASN dan PP 46/2011 tentang prestasi kerja pegawai negeri sipil. “Jadi pegawai harus sudah tau kerjanya apa sasaran selama setahun. Sedang kita susun program kerjanya,” ucap Hasmi. Ia menambahkan, sosialisasi dilaksanakan Senin hingga Selasa22September2020,di-ikuti 36 para Kasubbag Pegawai dari sebanyak 46 SKPK. “Hari ini latihan menjalankan aplikasi pembuatan SKP,” ujarnya.(b25/I) Waspada/Syafrizal

Dewan Setujui RAPBK-P Agara 2020

Waspada/Faisal

KAPOLRES Aceh Selatan AKBP Ardanto Nugroho menyantuni anak yatim, usai pemotongan tumpeng Lalu lintas Bhayangkara ke-65, Selasa (22/9).

Sat Lantas Polres Aceh Selatan Bagi Masker Dan Baksos TAPAKTUAN (Waspada): Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Aceh Selatan melakukan beragam kegiatan memperingati Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-65, Selasa (22/9). Seperti pembagian masker kepada penguna jalan, bakti sosial donor darah, dan sebelumnya melakukan silaturrahmi ke Pimpinan Dayah Darussalam Alwaliyah H MawardiWali Alkha-

lidy M di Labuhanhaji Barat. Kapolres Aceh Selatan AKBP Ardanto Nugroho mengatakan, perayaan HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-65 sedikit berbeda dibanding tahun sebelumnya. “Ada sedikit berbeda dari sebelumnya, karena suasana bangsa ini sedang prihatin menghadapi wabah Covid-19,” katanya. Jajaran Polres Aceh Selatan, termasuk Sat Lantas telah ber-

partisipasi dalam upaya menekan angka penyebaran Covid19. “Kita melakukan penyekatan dan penyaringan terhadap masyarakat yang masuk ke wilayah Aceh di setiap perbatasan. Memberi bantuan sosial dan pembagian masker,” jelasnya. Selanjutnya, melakukan prosedur kesehatan bagi pengguna jalan dan di tempat keramaian.(cfai/B)

KUTACANE (Waspada): Setelah menjalani proses persidangan selama tiga hari melalui Rapat Paripurna DPRK masa sidang I tahun 2020, dewan akhirnya menyetujui Rancangan APBK Perubahan Aceh Tenggara, Selasa (22/9). Fraksi Partai Golkar dalam pendapat akhir fraksinya dibacakan Samusariadi, menyampaikan terjadinya penurunan anggaran belanja daerah dari APBK murni 2020 membuat Golkar berharap agar Pemkab membuat inovasi baru dalam upaya peningkatan PAD dari berbagai sektor, baik pajak daerah, retribusi daerah dari kekayaan daerah lainnya. Tingginya intensitas curah hujan harus dibarengi perhatian tinggi dan kinerja yang serius dari BPBD, terutama melakukan normalisasi aliran sungai di Uning Sigugur, Kec. Babul Makmur dan beberapa daerah lainnya. Peningkatan PAD juga merupakan salah satu modal utama suatu daerah menuju keberhasilan untuk meningkatkan pembangunan daerah, karena PAD merupakan pembiayaan utama daerah dalam menjalankan visi misi bupati dan wakil bupati untuk mensejahterakan rakyat. Sebelumnya, Fraksi Piso Mesalut dalam pendapat akhir fraksinya dibacakan Marwan Husni, menyampaikan pentingnya penanganan serius dari berbagai komponen dan dinas terkait terhadap penyebaran Covid-19 di Aceh Tenggara yang terus mengalami peningkatan. Upaya itu diperlukan agar warga Aceh Tenggara merasa nyaman dan tenteram dari ancaman Covid-19, bahkan Piso Mesalut melalui Bupati Raidin Pinim, agar mengalokasikan alat pendeteksi hasil swab bagi masyarakat Aceh Tenggara. Sedangkan Fraksi Hanura, meski menerima dan menyetujui Raqan APBK-P 2020 menjadi qanun, namun fraksi pengusung bupati itu meminta Bupati Raidin Pinim mengaktifkan pajak Duafa di Lawe Rutung yang menelan dana puluhan miliar rupiah 2011 lalu. “Kini kondisinya terlantar karena sebagian besar atapnya hilang dan pintunya rusak.” Sebelumnya, APBK Murni Aceh Tenggara 2020 tercatat sebesar Rp1,455 triliun, namun setelah dilakukan perubahan turun menjadi Rp1,367 triliun, demikian juag dengan pendapatan dan pembiayaan daerah.(b16/C)

Pemkab Pidie Nikahkan 500 Pasutri SIGLI (Waspada): Pemkab Pidie menikahkan 500 pasangan suami isteri (pasutri) pada 2020. Pasangan itu resmi secara agama, namun belum tercatat dalam dokumen pernikahan

negara, baik KUA atau Catatan Sipil. Para pasangan itu dinikahkan kembali melalui sidang itsbat terpadu di aula kantor camat Tangse, Kabupaten Pidie, Selasa (22/9) pagi.

Kadis Syariat Islam Kabupaten Pidie T Sabirin, SH mengungkapkan, para pasangan yang mengikuti itsbat terpadu diperuntukkan bagi pasangan korban konflik dan becana alam, serta

Waspada/Muhammad Riza

KADIS Syariat Islam Pidie T Sabirin, SH menyerahkan buku nikah kepada pasangan yang telah mengikuti istbat nikah di aula kantor camat, Tangse, Pidie, Selasa (22/9).

dari keluarga kurang mampu. Kegiatan itu terlaksana atas kerja sama Dinas Syariat Islam, Mahkamah Syariah, Disdukcapil dan Kantor Kementerian Agama Pidie. 500 Pasangan calon peserta itsbat nikah terpadu itu berada di 19 kecamatan, meliputi Tangse sebanyak 29 pasangan, Mane dan Geumpang 80 pasangan, Kecamatan Kota Sigli, Gronggrong, Pidie dan Indrajaya sebanyak 120 pasangan. Lalu, Mutiara Timur, Mutiara, Glumpang Tiga dan Peukan Baro 80 pasangan, dan Tiro/ Truseb 51 pasangan. Selanjutnya Kecamatan Sakti, Titeu, Keumala, Mila sejumlah 80 pasangan. Kemudian Kecamatan Kembang Tanjong, Simpang Tiga, dan Glumpang Baro sebanyak 60 pasangan. “Tahun 2021 kita usulkan empat kecamatan lagi, yakni, Delima, Muara Tiga, Padang Tiji dan Bate” katanya. Ketua Mahkamah Syariah Pidie H Juwaini, SH, MH mengatakan, sebanyak 20 hakim diha-

dirkan pada sidang itsbat terpadu itu. Para peserta itsbat nikah diharapkan bisa memberikan keterangan sesuai fakta, sehingga sidang bisa berlangsung lancar. Camat Tangse Muhammad Irfan Islami menuturkan, warganya sudah bertahun tidak mempunyai buku nikah akibat konflik Aceh dan bencana alam, seperti banjir bandang, gempa bumi dan tsunami. Puluhan tahun berlalu, sekarang mereka baru bisa terseyum lega karena memperoleh kesempatan mengikuti sidang itsbat terpadu. Kendati begitu, lanjut dia, masih ada warganya belum ada kesempatan mengikuti sidang itsbat nikah. “Laporan dari para keuchik, kendati sekarang ada 21 pasangan mengikut sidang itsbat, tetapi masih banyak lagi di luar belum ada kesempatan. Karena itu sekarang kami instruksikan para keuchik melakukan pendataan kembali terhadap pasangan yang sudah menikah, tetapi belum memiliki buku,” katanya.(b06/C)

PARA peserta mengikuti SKB CPNS Abdya formasi 2019 di aula Cabang Dinas Pendidikan Aceh Wilayah Abdya, Selasa (22/9).

Mantan Petinggi GAM

Tuntut Pemekaran ALA-ABAS Karena DPRA Tidak Peka NAGAN RAYA (Waspada): Gencarnya elemen masyarakat menuntut pemekaran Provinsi Aceh Leuser Antara (ALA) dan Provinsi Aceh Barat Selatan (ABAS) berpisah dari provinsi induk, yakni Provinsi Aceh disebabkan sebagian anggota DPRA belum peka terhadap keinginan masyarakat, khususnya di daerah pemilihan mereka masing-masing. “Jelas ada hubungan isu pemekaran Aceh dengan kepekaan anggota dewan, karena masyarakat kecewa kepada DPRA yang tidak mendukung pembangunan proyek multi years, dan perkara ini menandakan sebagian anggota DPRA memang belum peka terhadap keinginan masyarakat di daerah mereka masing-masing,” kata mantan petinggi GAM, juga mantan anggota DPRK Nagan Raya T Cut Man kepada Waspada, Selasa (22/9)

Cut Man menambahkan, meskipun tidak ada yang salah dengan keinginan masyarakat tersebut, namun menurutnya, isu pemekaran Aceh jangan selalu dianggap sepele, khususnya oleh elit Aceh. “Sebab itu merupakan wujud aspirasi dari masyarakat ALA-ABAS dari dulu hingga saat ini,” katanya. Menurutnya, isu pemekaran Aceh jangan dianggap sepele atau dianggap musiman, karena pemekaran suatu wilayah sangat memungkinkan serta diatur dalam standar dan persyaratan lainnya di dalam undang-undang. “Masyarakat ingin diperhatikan, terutama menyangkut keadilan pembangunan wilayah. “Jadi sekali lagi terkait proyek multi years mestinya wajib didukung semua pihak, terutama DPRA, khusus lagi anggota DPRA di daerah pemilihan mereka.”(b22)

Langsa Raih WTP Lima Kali Berturut-turut LANGSA (Waspada): Pemerintah Kota Langsa meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Menteri Keuangan untuk ke lima kalinya berturut-turut, yang penyerahannya dilaksanakan secara daring/online, Selasa (22/9). Wali Kota Langsa Usman Abdullah berterima kasih kepada Kementerian Keuangan yang memberikan predikat WTP atas laporan keuangan pemerintah daerah tahun anggaran 2019. “Semoga predikat ini menjadi tolok ukur kita mempertanggungjawabkan keuangan negara dengan transparan dan akuntabel sesuai amanah undang-undang,” ujarnya. Pihaknya patut berbangga atas capaian lima kali berturut-turut predikat WTP yang diraih Pemko Langsa. “Selanjutnya kami berterima

kasih kepada semua yang telah bekerja sesuai tupoksi dan integritas tinggi, sehingga Kota Langsa kembali meraih WTP,” sebut Wali Kota. Sementara, Plh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Langsa Nasir Yakob menyatakan, Pemko Langsa sebenarnya sudah mendapatkan WTP 7 kali berturut-turut, namun penyerahanWTP oleh Menteri Keuangan secara daring/online hari ini untuk pemberian penghargaan 10 kali berturut-turut dan 5 kali berturut-turut. “Jadi kita masuk dalam kategori 5 kali berturut-turut,” ujarnya. Menurutnya, kesiapan Pemko Langsa dalam pelaporan keuangan mulai 2015-2019, dan meraihWTP pada 2019. “Selain itu sukses dalam penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi,” ujarnya.(b13/C)

Waspada/dede/B

WALI Kota Langsa Usman Abdullah saat menerima penyerahan WTP ke lima kalinya yang dilaksanakan secara daring/online, Selasa (22/9).


Aceh

WASPADA Rabu

23 September 2020

B5 Realisasi Mou Helsinky, Eks HGU Untuk Mantan Kombatan GAM KUALASIMPANG (Waspada): Badan Reintegrasi Aceh (BRA) dan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang sepakat memprogramkan pengalokasian tanah eks Hak Guna Usaha (HGU) yang sudah berakhir masa kadastral nya untuk diperuntukkan bagi mantan ombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Tahanan Politik (Tapol) dan Narapidana Politik (Napol). Penegasan itu disampaikan Ketua BRA Aceh Sayed Fachrurrazi M Yusuf kepada wartawan, Selasa (22/9) di Karang Baru, Aceh Tamiang. “Terkait itu juga, sudah melakukan rapat koordinasi dengan stakeholder Pemkab Aceh Tamiang, terutama menyangkut pasal 12, 13, 14 pada butir memorandum of understanding (Mou) Helsinki,” ujarnya. Menurutnya, atas pasal itu, pihaknya ke Aceh Tamiang melakukan koordinasi dengan bupati dan SKPK. Tujuannya agar keinginan dari kedua pihak bisa tercapai. “Ini kerja besar, lahan yang akan dibagikan nantinya harus benar benar clean and clear agar tidak terjadi masalah di belakang hari,” tegas Sayed. Berdasarkan data, ada sekira empat ribuan eks kombatan GAM, Tapol dan Napol di Aceh Tamiang, sementara hasil rapat koordinasi dilakukan BRA dan Pemkab Aceh Tamiang, ada lahan eks HGU yang bisa dimanfaatkan

seluas 9.000 Ha, tersebar di empat kecamatan Aceh Tamiang. “Saya rasa lahan seluas itu cukup untuk menciptakan sentra sentra ekonomi baru, melalui sektor perkebunan dan pertanian. Selain mendongkrak PAD juga mengurangi pengangguran, tentunya program BRA ini bisa maju dan berkembang sesuai peruntukkannya,” sebut Sayed. Hasil rapat koordinasi, BRA akan memberikan fakta dan data kepada Pemkab Aceh Tamiang, agar program tersebut tidak ngambang dan secara stimulus berkelanjutan sebagai penopang hajat hidup eks kombatan GAM, Tapol dan Napol di daerah tersebut. Dikemukakan Sayed, sesuai butir-butir pada pasal 12, 13 dan 14 Mou Helsinki, penunjukannya dari Kementerian Pertanahan, Tata Ruang dan Kementerian Pertanian RI untuk melakukan sinkronisasi dengan stakeholder yang ada di masing-masing kabupaten terkait pengadaan lahan pertanian sesuai peruntukkannya. “Harapan saya, lahan-lahan yang dibebaskan tersebut nantinya harus benar benar clean and clear, agar tidak ada lagi masalah dibelakang hari, sebab pada Oktober 2020 kita sudah pastikan ada beberapa lahan yang akan dikuasakan kepada kita, jadi harus benar-benar kelar,” ujar Sayed. (b15/C)

Waspada/Fauzan

PETUGAS pemadam Kebakaran berusaha memadamkan api di Ruko Kecamatan Juang, Bireuen, Senin, (21/9) malam.

Kebakaran Di Bireuen

Ibu Dan Dua Anaknya Meninggal Dunia BIREUEN (Waspada): Seorang ibu dan dua anaknya meninggal dunia akibat musibah kebakaran rumah toko (ruko) yang terjadi, Senin (21/9) sekira pukul 22:15 di depan jalan lintas Sumatera Gampong Geulanggang Gampong (Cureh) Kecamatan, Kota Juang.

Dandim Pidie, Sasaran TMMD Pembukaan Jalan

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bireuen Teguh Mandiri Putra kepada Waspada, Selasa (22/ 9) mengatakan, musibah kebakaran yang terjadi malam hari tersebut, menyebabkan tiga korban meninggal dunia. “Tiga korban yakni, Intan, 35 (ibu), Syifa Humaira, 10 dan

Nasyuha, 7 (anak) terjebak di atas lantai ruko,” katanya menjelaskan. Menurutnya, saat kebakaran terjadi, cuaca dalam keadaan cerah dan suhu 23°C, kelembapan 95% dengan kecepatan angin arah tenggara berkelajuan 10 km/jam. Kobaran api cepat membesar hingga berimbas ke

tiga toko lain yang bedempetan di samping ruko tersebut. “Sepuluh menit saat kejadian kebakaran, empat mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Petugas pemadam kebakaran dibantu TNI-Polri serta masyarakat tampak membantu memadamkan apinya,” sebutnya. (b20/I)

SIGLI (Waspada): Dandim 0102 Pidie Letkol Arh Tengku Sony Sonatha menegaskan, sararan kegiatan proggram Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-109 di Kec. Padang Tiji ialah pembukaan jalan. “Adapun sasaran tambahannya, perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dua unit di Gampong Pulo Hagu Tanjong,” katanya saat pembukaan TMMD Ke-109 di Gampong Pulo Hagu Tanjong, Kec. Padang Tiji, Kabupaten Pidie, Selasa (22/9). Sony menjelaskan, pada TMMD ke-109 hanya dilaksanakan kegiatan fisik, seperti pembangunan jalan. “Komando menginstruksikan agar kegiatan bersifat non fisik ditiadakan,” jelas Sony. Bupati Pidie Roni Ahmad pada sambutannya mengatakan, pembukaan TMMD dilakukan tidak seperti biasanya, karena Pidie masih dalam masa pandemi Covid-19, sehingga pembukaan jalan dilaksanakan secara terbatas dengan menarapkan protokol kesehatan. Kendati begitu, tidak mengurangi makna gotong-royong dan kerjasamaTNIdenganmasyarakat.Pembatasandalampembukaan TMMDkaliinikatanya,dimaksudkanmemberikancontohkepatuhan pada protokol kesehatan bagi masyarakat.(b06/B) Waspada/dede/B

DANDIM 0104/Atim Letkol Czi Hasanul Arifin Siregar meninjau program bedah rumah di Dusun Teladan, Gampong Alur Dua, Kec. Langsa Baro, Kota Langsa, Senin (21/9).

Dandim 0104/Atim Tinjau Bedah Rumah

Waspada/Ist

DANDIM Pidie Letkol Arh Tengku Sony Sonatha salam Komando dengan Bbupati Pidie Roni Ahmad pada pembukaan TMMD ke- 109 di Kec. Padang Tiji, Selasa (22/9).

Wakil Wali Kota Langsa Sidak PDAM Tirta Keumuning LANGSA (Waspada):WakilWali Kota Langsa Marzuki Hamid melakukan inspeksi mendadak (Sidak) untuk melihat tempat penampungan pengoperasian pendistribusian air (booster) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Keumuning di Gampong Alur Dua Dusun Damai Indah, Kec. Langsa Baro, Selasa (22/9). Marzuki Hamid mengatakan, air yang tersedia di booster tersebut jernih dan sangat layak didistribusikan. “Alhamdulillah airnya bagus dan saya perintahkan direktur PDAM Tirta Keumuning memaksimalkan menjamin air yang baik lancar dan berkualitas kepada masyarakat,” katanya. Wakil Wali Kota juga mengharapkan kepada masyarakat, apabila ada keluhan segera menghubungi pihak terkait, boleh via E-lapor Pemko Langsa yang dikelola oleh Kominfo. “Jangan hanya membuat status di media sosial, tapi laporan ke pihak terkait bisa melalui aplikasi E-lapor nanti akan ditindak lanjuti,” terangnya. Diakuinya, PDAM Tirta Keumuning Langsa juga mempunyai kendala, yaitu pipa transmisi. “Itu pipa lama, untuk mengganti butuh biaya sekira Rp15 s/d Rp20 miliar,” sebutnya.(b13/B)

Waspada/dede/B

WAKIL Wali Kota Langsa Marzuki Hamid memeriksa suplai air di booster PDAM Tirta Keumuning di Gampong Alur Dua Dusun Damai Indah, Kec. Langsa Baro, Selasa (22/9).

LANGSA (Waspada): Menyambut HUT Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-75 l, Dandim 0104/Atim Letkol Czi Hasanul Arifin Siregar meninjau pengerjaan program bedah rumah di Dusun Teladan, Gampong Alur Dua, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa, Senin (21/9). Kunjungan Dandim didampingi Danramil 22/Langsa Barat Lettu Inf Supriyanto meninjau pelaksanaan bedah rumah Ngadinem, yang sudah menjadi target bedah rumah dan dibangun kembali sesuai standar kesehatan. “Kami akan selalu kroscek

sejauhmana pengerjaan dilakukan agar kualitas bisa terpantau sesuai yang diharapkan. Pada program bedah rumah ini hasilnya diharapkan dapat dinikmati Ngadinem, 56,” sebut Dandim. Ia menambahkan, program bedah rumah dalam rangka HUT TNI ke-75. Selain itu, membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta menumbuhkan kesadaran berbangsa dan bernegara guna tercipta masyarakat sejahtera, maju, mandiri dan memiliki ketahanan nasional. Dandim berharap, kegiatan bedah rumah sebagai sarana

penambah kedekatan antara TNI dengan rakyat. “Bersama rakyat TNI kuat. Semoga karya bhakti bedah rumah ini terlaksana sesuai yang direncanakan,” sebutnya. Sementara, Ngadinem mengatakan, keberadaan program bedah rumah TNI sangat membantunya. “Hari ini rumah saya telah dibangun dan sebentar lagi selesai. Saya ucapkan terima kasih TNI, mudah-mudahan diberi kesehatan dan dilancarkan setiap tugasnya,” katanya, kesehariannya bekerja sebagai buruh cuci serabutan.(b13/B)

Waspada/Muji Burrahman/B

GMBI distrik Nagan Raya mendampingi warga Desa Alue Seupeung dalam penyerahan berkas penyalahgunaan dana desa diterima Kanit Tipikor Polres Nagan Raya, Selasa (22/9).

Berkas DD Alue Seupeung Diserahkan Ke Polres NAGAN RAYA (Waspada): Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) distrik Nagan Raya mendampingi warga Desa Alue Seupeng, Kecamatan Tadu Raya dan aparatur desa, menyerahkan berkas penyalahgunaan dana desa ke Polres Nagan Raya, diterima Kanit Tipikor Bripka Trian Kurniawan, Selasa (22/9). Warga mengaku, bahwa Kades Alue Seupeung dalam penggunaan dana desa tidak transparan. Menurut masyarakat dan sejumlah aparatur desa, harusnya Kades terbuka dalam penggunaan dana desa kepada masyarakat, sehingga masyarakat mendapatkan informasi yang benar terhadap penggunaannya dana desa tersebut. Tuha Peut Taufik didampingi LSM- GMBI distrik Nagan Raya kemudian memberikan data dana desa ke pihak kepolisian. Ketua Distrik LSM GMBI Nagan Raya Syamsul Arif menjelaskan, pihaknya mendampingi masyarakat setelah berkoordinasi dengan pihak Kecamatan Tadu Raya terkait keluhan masyarakat.

Laporan masyarakat diterima langsung Polres Nagan Raya, dan pihaknya berharap dapat ditindaklanjuti. “Kami hanya mendampingi penyerahan dokumen indikasi korupsi dana desa 20162018. Tujuan penyerahan dokumen agar jelas dan tidak terjadi kesalahpahaman di kalangan desa, sehingga masyarakat akhirnya berkelompok, dan mudah-mudahan ada keter-bukaan tentang dana desa,” jelas Syamsul Arif. Ia juga mengharapkan ke depanya bisa berjalan sebagaimana diatur dalam peraturan Kementerian Desa, tentang penggunaan dana desa dan peraturan perundang-undangan. Kapolres Nagan Raya AKBP Risno melalui Kasat Reskrim Fadillah Adtya Pratama dikonfirmasikan Waspada, Selasa (22/9) membenarkan adanya penyerahan berkas dugaan penyalahgunaan dana desa dari masyarakat Desa Alue Seupeung. AKP Fadillah menambahkan, berkas itu nantinya akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut, dan jika terbukti adanya dugaan tersebut akan dilakukan pemanggilan.(b22/C)

Anggota DPRK Langsa Bagikan Tong Sampah Ke Masjid LANGSA (Waspada): Anggota DPR Kota Langsa dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Hj Sri Keumala Nurli membagikan tong sampah ke masjid-masjid wilayah Kota Langsa, Selasa (22/9). Didampingi Kabid Pengelolaan Sampah Limbah B3 dan PKLH Saifuddin Zuhri, SE dan sejumlah staf DLH Kota Langsa, Ia mengatakan, bantuan tong sampah sebagai upaya kampanye kebersihan lingkungan dan lingkungan sehat, khususnya lingkungan masjid agar selalu bersih. “Masjid salah satu sarana publik yang menjadi pusat ibadah masyarakat, tentunya aktifitas ini berpotensi adanya sampah. Oleh karenanya perlu tong sampah di areal masjid

untuk menampung sampah para jamaah agar lingkungan masjid tetap bersih dan indah,” sebutnya. Penyerahan tong sampah ke masjid sebanyak 130 unit, merupakan aspirasi dari dana pokok pikiran (Pokir) anggota DPRK Langsa. Dimana dalam masa anggaran 2020, Pokir tersebut direalisasikan sesuai dengan perencanaannya. “Alhamdulillah hari ini kita telah melakukan pembagian tong sampah secara simbolis, diantaranya Masjid Gampong Lengkong, Gedubang Aceh, Gedubang Jawa, Paya Bujok Tunong dan Masjid Karang Anyar. Untuk masjid lainnya akan diserahkan Dinas Lingkungan Hidup Kota Langsa,” sebutnya.(b24/B)

Ayo Selamatkan Badak Sumatera IDI (Waspada): Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI diminta menetapkan kawasan konservasi badak atau Rhino Sumatera di Aceh Timur. Sebab, program Suaka Rhino Sumatera (SRS) akan lebih cepat terbangun disaat mendapatkan penetapan kawasan konservasi badak dari pemerintah pusat. “Kami harap Kementerian LHK menetapkan kawasan konservasi badak di Aceh Timur, karena kami sangat mendukung program SRS,” kata Bupati Aceh Timur H Hasballah HM Thaib atau Rocky dalam sambutan webinar Peringatan Hari Badak Sedunia 2020 di aula Setdakab Aceh Timur di Idi, Selasa (22/ 9). Pihaknya sangat mendukung program SRS, bahkan Rocky bersama sejumlah pejabat dari instansi terkait dan pihak Forum Konservasi Leuser (FKL) telah meninjau lokasi SRS di pedalaman Desa Sri Mulya, Keamanan Peunaron, Aceh Timur, Sabtu (19/9). Menurutnya, sambutan masyarakat dalam program SRS

sangat tinggi, karena pihaknya akan membangun berbagai sarana dan prasarana yang dibutuhkan, seperti jalan dan jembatan. “Untuk program SRS ini kita menyiapkan 7.200 hektare lahan, 300 hektare diantaranya akan dijadikan lokasi program SRS,” sebut Rocky. Diharapkan, lokasi SRS akan menjadi objek penelitian badak sumatera di dunia dan menjadi wisata satwa di alam terbuka untuk dunia. “Melalui Peringatan Hari Badak Sedunia, kami mengajak seluruh pihak, terutama Kementerian LHK dan lembaga pemerhati lingkungan untuk menyelamatkan berbagai satwa dilindungi, baik badak sumatera, gajah sumatera, orangutan sumatera dan harimau sumatra,” sebutnya. Bupati juga berharap program SRS di daerahnya menjadi contoh untuk nasional dan dunia dalam menyelamatkan badak sumatera, apalagi didukung dengan kawasan hutan yang kondisinya tergolong lestari. “Perlahan kita akan lakukan sosialisasi dan edukasi ke masyarakat terkait penyelamatan

badak sumatera,” katanya. Pihaknya juga telah memasang papan nama di lokasi program SRS di Aceh Timur, bahkan hasil peninjauannya ke lokasi ditemukan bahwa lokasi SRS berada dalam Area Pengguna Lain (APL), Hutan Limdung (HL) dan Hutan Produksi (HP). “Kami siap bekerjasama dengan FKL, dan BKSDA Aceh dan KPH III Langsa menjaga kelestarian hutan dan berbagai jenis habitat di dalamnya, sehingga kekayaan dari isi hutan di Aceh Timur tidak punah,” sebut Rocky lagi. Semetara, Ketua Dewan Pembina FKL Rudi Putra mengatakan, kawasan hutan yang akan menjadi lokasi SRS di pantai timur Provinsi Aceh masih tergolong asri, padahal di dalamnya terhadap HP dan APL. “Kita melihat beberapa individu badak sumatera ditemukan di kawasan Aceh Timur dan kondisinya masih sehat, sehingga kita bersama pemerintah dan lembaga terkait lainnya tergerak dan berkeinginan menyelamatkan badak sumatera ini,” katanya. Webinar Peringatan Hari

Waspada/M. Ishak/B

BUPATI Aceh Timur Rocky menyampaikan sambutan saat mengisi webinar Peringatan Hari Badak Sedunia 2020 di aula Setdakab Aceh Timur di Idi, Selasa (22/9). Badak Sumatera dihadiri KSDAE KLHK RI Ir Wiratno, M.Sc. Sejumlah narasumber antara lain, Widodo Ramono

(Direktur Yayasan Badak Indonesia), Riki Frindos (Direktur Eksekutif Yayasan KEHATI) dan Arif Rubianto (Direktur

ALeRT ). Webinar dipandu Samedi dari Direktur Program TFCA-Sumatera. (b11/C)


Sumatera Utara

B6

WASPADA Rabu 23 September 2020

PT Agro Sawit Didemo Buruh

WASPADA

SALAPIAN (Waspada) : PT Agro Sawit, di Kuala Serdang, Desa Naman Jahe, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat, didemo puluhan buruhnya yang menuntut hak. Puluhan buruh itu menuntut agar gaji mereka dibayar sesui upah minimum sektoral kabupaten (UMSK). Selain itu, buruh juga meminta kekurangan gaji pokok mereka tahun 2019 sebesar Rp83.095.234. Kemudian, kekurangan upah lembur tahun 2019 sebesar Rp35.447.940, tunjangan Hari Raya tahun 2019 sebesar Rp9.880.916, serta upah selama tidak dipekerjakan sejak April hingga Agustus tahun 2020 sebesar Rp152.075.000. Massa yang tergabung dalam serikat buruh PB Serbundo melakukan aksi unjuk rasa dimulai dari jalan pratokol menuju pabrik berondolan PT Agro Sawit dan dikawal petugas Polsek Salapian serta Polres Langkat. (a34/C)

Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap Pemimpin Perusahaan: Dr. Hj. Rayati Syafrin. Manajer Umum: H. Hendra DS. Manejer Iklan: H.Teruna Jasa Said, Hendrik Prayitno (Wakil), Rumondang Siagian (Medan), Lulu Lusia Damayanti (Jakarta). Redaktur Pelaksana Berita: Edward Thahir. Redaktur Pelaksana Non Berita: Dedi Sahputra (SMW Halaman Utama). Redaktur Medan: Zulkifli Harahap. Redaktur Sumatera Utara: David Swayana. Redaktur Aceh: Gito AP (SMW Halaman Utama). Redaktur Olahraga: Jonny Ramadhan Silalahi. Redaktur Luar Negeri: Aldion Wirasenjaya. Pj. Redaktur Nasional: T. Junaidi. Pj. Redaktur Ekonomi: Sulaiman Hamzah (Teknologi, Rumah). Humas: H. Erwan Efendi (Kabag). Promosi: H. Hendra DS (Kordinator), Hendrik Prayetno. Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Pemasaran: Zultamser. Asisten Redaktur: Irwandi Harahap (Halaman Utama), M. Ferdinan Sembiring (Medan, Universitaria), Diurna Wantana (Sumatera Utara, SMW Sumut-Aceh), Rizaldi Anwar (Aceh), Dedi Riono (Olahraga, Budaya), Austin Antariksa (KMS Kreasi), Armansyah Thahir (SMW Olahraga, Otomotif), Arianda Tanjung (SMW Olahraga, Kesehatan, Komunitas), Rudi Arman (SMW Medan), Syafriwani Harahap (Ragam, Keluarga, Kilas Balik), Hj. Neneng Khairiah Zen (Pendidikan,Travel, Kuliner),T. Junaidi (Hiburan), Denny Adil (Pelangi). Wartawan Kota Medan: Rudi Arman, Gito AP, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Anum Purba, Amrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Andi Aria Tirtayasa, Rama Andriawan, Sri Wahyuni Naibaho. Olahraga: Austin E. Antariksa, Dedi Riono, Armansyah Thahir, Arianda Tanjung. Fotografer: Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said, Surya Efendi. Koran Masuk Sekolah/KMS: Arianda Tanjung. Wartawan Jakarta: Andi Yanto Aritonang (Koordinator), Hasriwal AS, Dian Warastuti. Wartawan Sumatera Utara: Binjai/Langkat: Nazelian Tanjung (Koordinator), H. Riswan Rika, Ria Hamdani, Abdul Hakim, Chairil Rusli, Asrirais. Deli Serdang/Serdang Bedagai: HM. Husni Siregar (Kepala Biro), Irianto, Khairul Kamal Siregar, Edward Limbong, Edi Sahputra. Asahan/Tanjungbalai/Batubara: Nurkarim Nehe (Kepala Biro), Sapriadi, Bustami Chie Pit, Agus Diansyah Hasibuan, Iwan Hasibuan, Rahmad Fansur Siregar, Rasudin Sihotang. Tanah Karo/Dairi/Pakpak Bharat: Panitra Nedy Tarigan (Koordinator), Micky Maliki, Warikam Boang Manalu, Kartolo Munthe, Natar Manalu. Tebingtinggi/Pematangsiantar/Simalungun: Muhammad Idris (Kepala Biro), Kristian Brahmana, Edoard Sinaga, Hasuna Damanik, Ramsiana Gultom. Labuhan Batu/ Labuhan Batu Utara/ Labuhan Batu Selatan: Neirul Nizam (Kepala Biro), Budi Surya Hasibuan, Syahri Ilham Siahaan, Rifiq Syahri, Denny Syafrizal Daulay. Tapanuli Utara: Parlindungan Hutasoit. Humbang Hasundutan/Samosir/Toba Samosir: Horden Silalahi, Edison Samosir, Hendro Sihaloho. Sibolga/Tapanuli Tengah: Haris Sikumbang. Tapanuli Selatan/ Padang Sidimpuan: Sukri Falah Harahap (Kepala Biro), Ahmad Cerem Meha, Mohot Lubis, M. Suhandi Nasution. Mandailing Natal: Sarmin Harahap. Padang Lawas Utara: Sori Parlah Harahap. Padang Lawas: Idaham Butarbutar, Syarif Ali Usman. Kepulauan Nias: Bothaniman Jaya Telaumbanua. Wartawan Aceh: Banda Aceh: Aldin Nainggolan (Kepala Perwakilan), Munawardi Ismail, Muhammad Zairin, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Gito Rollies. Aceh Utara/Lhokseumawe: Maimun (Koordinator), Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah. Kuala Simpang: Muhammad Hanafiah, Yusri. Langsa: H. Ibnu Sa’dan, Dedek Juliadi, Munawar. Aceh Timur: Muhammad H. Ishak, Musyawir. Bireuen: Abdul Mukti Hasan. Pidie: Muhammad Riza. Pidie Jaya: Ferizal Gazali Sabang: T. Zakaria Al-Bahri. Subulussalam: Khairul Boang Manalu. Aceh Selatan: Faisal. Aceh Barat Daya: Syafrizal. Aceh Tenggara: Ali Amran. Aceh Singkil: Arief K Helmi. Simeulue: Rahmad. Nagan Raya: Mujiburrahman.

Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada yang mengaku wartawan WASPADA tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani pemimpin redaksi

Serba Serbi Pilkada Waspada/Ria Hamdani/B

BURUH melakukan aksi menuntut hak yang belum dipenuhi perusahaan.

Kabur Dari Polsek Pulau Raja Dua Tahanan Ditembak KISARAN (Waspada) : Dua dari lima tahanan Polsek Pulau Raja Polres Asahan yang sempat kabur berhasil diamankan kembali oleh tim gabungan, namun karena melawan saat akan ditangkap, dilakukan tindakan tegas dan terukur. Kasubbag Humas Polres Asahan AKP Edi Plantino saat dikonfirmasi Waspada, Senin (21/9) menuturkan dua tahanan yang ditangkap RR, 19, warga Dusun I, Desa Ledong Timur, Kec. Aek Ledong, Kab. Asahan, diamankan di Sigambal, Kab. Labuhanbatu, dan Aminuddin,

30, warga Jalan Bakara, Kel. Aek Kenopan, Kab. Labura, ditangkap di wilayah Provinsi Riau. “Karena melawan saat akan diamankan, dua tahanan yang kabur ini kita berikan tindakan tegas dan terukur,” jelas Edi. Sedangkan tiga orang lagi, kata Edi, Wahidin, 40, warga

Dusun I, Desa Aek Bange, Kec. Aek Ledong, Ikhsan Aliardi, 30, warga Dusun I, Desa Aek Korsik, Kec. Aek Ledong, dan Dedi Alfian Hasibuan alias Iyan, 37, warga Dusun III, Desa Aek Loba, Afdeling I, Kec. Aek Kuasan, Kab. Asahan, masih diburu. “Lima tahanan ini berhasil kabur dari rumah tahanan Polsek Pulau Raja, diduga kelalaian petugas, para tahanan menjebol jerjak besi ventilasi tahanan dan kemudian menuju ruang utama tahanan sebelum akhirnya merusak kunci gem-

bok pintu utama tahanan, dan melarikan diri, pada Sabtu sekitar pukul 05.00 WIB,” jelas Edi. Untuk memburu para tahanan Polres Asahan, kata Edi, sudah membuat tim gabungan agar para tahanan ini bisa secepatnya diamankan kembali. “Kami mengimbau para tahanan yang kabur menyerahkan diri, dan kami sudah menghubungi keluarga tahanan agar bisa bekerja sama,” jelas Edi. (a19/a20/I)

DPC PDI-P Labusel Gelar Musancab KOTAPINANG (Waspada): DPC PDI Perjuangan Kab. Labusel menggelar Musyawarah Anak Cabang (Musancab) serentak PAC PDI Perjuangan seKab. Labusel di ruangan serba guna kantor DPC, Jalan Bukit, Kotapinang, Selasa (22/9). Musyawarah tersebut untuk memantapkan konsololidasi menjelang Pilkada 2020 Kab. Labusel. Musancab dihadiri pengurus DPD PDI Perjuangan Sumut Ahmad Bima Nusa, dan Aswan Jaya, DPC PDI Perjuangan Labusel, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kab. Labusel, badan dan sayap partai, PAC dan utusan Ranting serta pasangan Bakal Calon (Paslon) bupatiwakil yang diusung PDI Perjuangan pada Pilkada Labusel EdiminAhmad Fadli Tanjung (Asli). Musancab dibuka olehWakil Sekretaris Internal DPD PDI Perjuangan Sumut Ahmad

Waspada/Deni Daulay/B

KETUA DPC PDI Perjuangan Kab. Labusel, Zainal Harahap ketika orasi pada Musancab PDI-Perjuangan se Kab. Labusel, Selasa (22/9). Bima Nusa, sekaligus membacakan sambutan Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Djarot Saiful Hidayat. Menurutnya, Musancab ini adalah siklus lima tahunan dalam rangka re-organisasi tingkat PAC. Ketua DPC Perjuangan Kab. Labusel Zainal Harahap mengatakan, Musancab ini sangat

istimewa, karena dihadiri perwakilan DPD PDI Perjuangan Sumut. Menurutnya, hingga saat ini eksistensi PDI Perjuangan di Kab. Labusel tetap terjaga, meskipun tanpa dukungan pemerintah daerah. “Kepada para pengurus PAC, jaga nama baik PDI Perjuangan, jangan nama yang ter-

tulis di SK itu menjadi sekadar nama. Ayo sama-sama berjuang membesarkan partai. Tujuan kegiatan ini, sekaligus untuk memperkenalkan Paslon bupati-wakil bupati yang diusung,” katanya. Paslon bupati-wakil bupati yang diusung PDI Perjuangan bersama PKPI di Pilkada Labusel, Edimin dan Ahmad Fadli Tanjung dalam orasinya mengatakan, Pilkada ini tidak sulit, jika seluruh kader PDI Perjuangan bahu-membahu memenangkan. Asiong mengaku pernah menyatakan, tidak akan maju di Pilkada Kab. Labusel, jika tidak didukung PDI Perjuangan. Pada Musancab serentak itu, telah terbentuk pengurus 7 PAC PDI-Perjuangan se-Kab. Labusel yakni, PAC Kotapinang, PAC KampungrakyatA,PACKampungrakyat B, PAC Torgamba A, PAC Torgamba B, PAC Sungaikanan, dan PAC Silangkitag. (a23/B)

KPU Diminta Profesional SIMALUNGUN (Waspada): KPU Simalungun diminta profesional dan transparan dalam meneliti dokumen dan persyaratan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Simalungun. Permintaan itu disampaikan pengunjukrasa mengatasnamakan Sahabat Lingkungan (Saling) dalam aksi damai di kantor KPU Simalungun, di Pamatangraya, Senin (21/9). Selain berorasi, puluhan warga yang datang menggunakan angkutanumumitujugamembawaposteryangbertuliskanmendesak komisioner KPU Simalungun agar bekerja secara transparan dan jujur. Sehingga nantinya akan lahir pemimpin (bupati/wakil) yang benar-benar bersih dari praktik manipulasi administrasi. Dalam statemennya, Koordinator Aksi Agustian Tarigan mengungkapkan, adanya kejanggalan yang perlu diteliti secara benar oleh penyelenggara dan pengawas Pilkada, terutama terkait administrasi bakal calon kepala daerah di Kabupaten Simalungun. Sementara itu, menyahuti aspirasi pengunjukrasa, Ketua KPU Simalungun Raja Ahab Damanik mengatakan, pihaknya sudah bekerja profesional dan sesuai prosedur dalam proses penelitian dokumen persyaratan pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Simalungun. “Kami tidak main-main, tetap transparan dalam meneliti seluruh dokumen syarat pasangan calon. Kami sudah jadwalkan, penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Simalungun pada 23 September,” tegas Damanik. (a27/C)

Anggota Bawaslu RI Kunker SAMOSIR (Waspada): Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI Fritz Edward Siregar melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Samosir, belum lama ini. Fritz bersama Bawaslu Sumut menyambangi kantor Bawaslu Kabupaten Samosir. Dia meminta jajaran pengawas Pilkada memahami peraturan yang ada, dan giat melakukan pertemuan di dunia maya seperti website, media sosial Facebook (fb) dan Instagram (IG). Fritz menyatakan kewenangan Bawaslu berdasarkan UU Pemilu dan UU Pemilihan (Pilkada) berbeda. Karena itu, dia meminta harus sering membaca bagaimana peraturan untuk pemilu dan bagaimana peraturan dalam Pilkada. “Ada banyak peraturan yang berubah. Jadi, seluruh jajaran Bawaslu Samosir harus lebih giat membaca informasi tentang Pilkada yang berkembang di masyarakat,” ujar Fritzs. Dia menambahkan, jajaran Bawaslu Samosir harus bisa memberi penjelasan kepada masyarakat dengam baik berdasarkan peraturan dan perundang-undangan. “Mari kita laksanakan kewenangan dalam melaksanakan fungsi yang seharusnya kita lakukan. Fungsi kita adalah menjadi satu tubuh yaitu menjadi Badan Pengawas Pemilu. Pengawas Pemilu akan selalu diuji kesabaran, ketelitian dan keberanian dalam menegakkan keadilan Pemilu,” himbaunya. Sedangkan Ketua Bawaslu Samosir Anggiat Sinaga menyampaikan terimakasih kepada pimpinan Bawaslu RI dan pimpinan Bawaslu Sumatera Utara yang hadir. “Kami berharap penguatan ini nantinya menjadi bekal untuk pelaksanaan pengawasan Pilkada 2020 sesuai dengan UndangUndang. Baik itu PKPU, Perbawaslu (Peraturan Bawaslu), dan aturan yang lainnya,” ungkapnya. (cts/B)

Anggota PP Jaga Kondusifitas Daerah PANGKALANSUSU (Waspada): Ketua PAC Pemuda Pancasila (PP) Pangkalansusu terpilih, Syaiful Amri mengingatkan seluruh anggota Ormas PP di daerahnya agar dapat menjaga kondusifitas daerah. “Jangan membuat hal-hal yang tidak kondusif,” katanya dalam acara Rapat Pemilihan Pengurus (RPP) PAC PP Pangka-

lansusu periode 2020-2023 di Anjungan Ketapa Negeri Pangkalansusu, Selasa (22/9). Dia mengingatkan seluruh anggota agar selalu menjalin kerjasama dengan para Kades, serta Forum Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), khususnya dalam menjaga keamanan. “Mulai sekarang, jauhi narkoba dan dekati masjid,” ajaknya.

Sementara, Ketua MPC PP Langkat diwakili Ada Sitepu menegaskan, dirinya tidak mau dengar ada anggota PP yang tidak Pancasilais dan jangan cobacoba ada yang mengganggu ketentraman masyarakat. Kemudian,AdaSitepumengingatkanbahwaIndonesiaadalah negarahukum.“Kitaadalahnegara hukum.Karenaitu,janganadasaya

dengaranggotaPPyangmelanggar hukum.Jikaada,tolongsampaikan pada saya,” tegasnya. AdaSitepujugamemintakader PP agar mendukung tugas TNI. Sebab tugas TNI bukan gampang dalammenjagakedaulatanNKRI. “Untukdiketahui,bahayalatenitu masihtetapada,makanyakitaharus mawas diri dan jangan terlena,” ujarnya.(a10/B)

Tingkatkan Sinergitas Eksekutif-Legislatif DELISERDANG (Waspada): Bupati Deliserdang H. Ashari Tambunan mengharapkan rapat kerja anggota DPRD Deliserdang dapat lebih meningkatkan sinergitas antara eksekutif dengan legislatif ke depan. Harapan itu disampaikan Wakil Bupati Deliserdang HM AliYusuf Siregar ketika menutup rapat kerja (Raker) anggota DPRD Deliserdang di The Hill Hotel And Resort Sibolangit,

Jumat (18/9). Raker itu dihadiri Ketua DPRD Deliserdang Zaki Syahri, Wakil Ketua Amit Damanik, para anggota dewan, Wakil Ketua TP PKK Deliserdang Hj. Sri Pepeni Yusuf, Staf Ahli Bupati Jentralim Purba, Kepala Bappeda Remus Hasiholan Pardede, Kabag Tupim M. Ary Mulyawan Simatupang, Sekretaris Dewan Rahmad dan para Pimpinan OPD serta staf.

Menurut Bupati, kegiatan rapat kerja DPRD Kabupaten Deliserdang ini memiliki arti yang sangat penting bagi semua. Tujuannya mengevaluasi dan menyusun berbagai program kerja yang akan dilaksanakan demi terselenggaranya roda pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di Kabupaten Deliserdang ke depan. Dikatakannya, masih banyak program kerja pada tahun

Golkar DS Perkenalkan Pengurus DELISERDANG (Waspada): Pasca Musda X, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tingkat II Partai Golkar Deliserdang memperkenalkan pengurus masa bakti 2020-2025 pada rapat kerja perdana, Senin (21/9), di kantor Sekretariat Jl. Karya Jasa Lubukpakam. Hal ini sesuai Surat Keputusan DPD Partai Golkar Provinsi Sumut No: Kep-196/GK-SU/IX/2020, tentang pengesahan susunan komposisi dan personalia Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Deliserdang masa bakti 2020-2025. SK tersebut ditandatangani Plt Ketua DPD Tingkat I Partai Golkar Sumut H. Ahmad Doli Kurnia Tandjung dan Sekretaris H Amas Muda Siregar. Susunan pengurus dimaksud yakni Ketua Tengku Achmad Thala’a, Ketua Harian Ricky Prandana Nasution, Wakil Ketua Bidang Orga-nisasi H. Syarifuddin Rosha, Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan Iwan Nugroho, dibantu beberapa wakil ketua bidang lainnya. Sekretaris OK Arwindo, dibantu beberapa wakil sekretaris dan Bendahara Amri Falona Lubis dibantu wakil bendahara. Ketua DPD II Golkar Deliserdang Tengku Achmad Thala’a Syariful Alamsyah yang akrab disapa Tengku Ameck mengatakan, Musda X sudah selesai, diharapkan seluruh kader agar merapatkan barisan membesarkan partai untuk merebut hati rakyat guna memenangkan Pemilu yang akan datang. Selain itu, Tengku Ameck juga berharap seluruh kader menjadi pelopor perubahan di tengah-tengah masyarakat. “Kita harus benar-benar turun ke akar rumput, tidak ada lagi istilah orang saya, karena kita adalah satu tim,” ungkapnya. Sementara itu, Ketua Harian Ricky Prandana Nasution mengajak seluruh kader kembali bersatu, karena Golkar bukan milik pribadi. Disampaikannya, dalam waktu dekat akan dilaksanakan Musyawarah Kecamatan yang masa baktinya telah berakhir.(a16/B)

Waspada/HM Husni Siregar/B

WAKIL Bupati Deliserdang HM Ali Yusuf Siregar, Ketua DPRD Deliserdang Zaki Syahri foto bersama anggota dewan lainnya usai penutupan Raker di The Hill Hotel And Resort Sibolangit, Jumat (18/9).

sebelumnya yang belum diselesaikan, ditambah lagi konsentrasi saat ini terarah pada penanganan pandemi Covid-19. Karena itu, sisa waktu di penghujung tahun 2020 ini, harus dapat dimanfaatkan dengan baik dan efektif. Pemerintah dan seluruh masyarakat Kabupaten Deliserdang berharap hasil evaluasi yang dilakukan seluruh alat kelengkapan dewan pada rapat kerja daerah ini dijadikan bahan pertimbangan untuk memperbaiki segala kekurangan dan kelemahan. Sementara itu, Ketua DPRD Deliserdang Zaki Syahri mengatakan raker yang dilaksanakan 17 - 19 September 2020 ini, merupakan yang pertama kali di gelar bagi anggota dewan terpilih periode 2019-2024. Dia berharap raker dapat dijalankan ke depan sesuai tahun kerja.(a01/a14/B)

Waspada/Tumpal Sijabat

Komisioner Bawaslu RI Fritz Edward Siregar menyambangi kantor Bawaslu Samosir dalam rangka kunjungan kerja memonitoring persiapan pelaksanaan Pilkada 2020.

Pengambilan Nomor Paslon Rawan Langgar Protokol BINJAI (Waspada): Pengambilan nomor urut pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Binjai akan dilaksanakan pada 24 September mendatang. KPUD Binjai menilai pengambilan nomor urut Paslon ini termasuk salah satu kegiatan yang rawan menyalahi protokol kesehatan covid-19. Karena itu, pihak KPUD mengimbau kepada pasangan calon untuk tidak mengajak para pendukungnya. “Acara pengambilan nomor urut itu akan kita siarkan langsung melalui media sosial. Mari kita patuhi standar protokol kesehatan. Saya yakin warga Binjai dapat menjadi contoh nasional,” kata Robby Effendi, Ketua Divisi Sosialisasi, SDM dan Parmas, Selasa (22/9). Robby mengatakan, sosialisasi untuk patuh dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan pada Pilkada Binjai, telah dilaksanakan secara masif. “Pada Jumat kemarin, kami telah menghadirkan para Balon untuk mengikuti sosialisasi PKPU No. 10/2020 sekaligus tanda tangan pakta integritas disiplin pada protokol kesehatan,” jelas Robby. “Rencananya saat pengambilan nomor urut pasangan calon, deklarasi dan pakta integritas kepatuhan akan protokol kesehatan ini akan kita lakukan lagi,” tambahnya. Sedangkan dalam rakor bersama Wakapolri dan Kapolres Binjai itu, kata Robby, pelaksanaan Pilkada 2020 akan tetap digelar pada 9 Desember mendatang. “Nantinya akan ditambah sejumlah regulasi yang menegaskan kepatuhan dan kemungkinan sanksi terhadap pihak-pihak yang melanggar standar protokol kesehatan,” tegasnya.(a03/B)

Benteng Nyaris Jebol, Pemukiman Terancam Jadi Danau LANGKAT (Waspada): Benteng yang melindungi pemukiman warga Desa Stungkit, KecamatanWampu, Kabupaten Langkat, dari air SungaiWampu, nyaris jebol. Kondisi ini membuat warga resah dan berharap kepada anggota DPRD Sumut Rudi Alfahri Rangkuti untuk dapat menindak lanjutinya. Harapan ini disampaikan warga saat Rudi Alfahri menggelar reses di desa mereka, belum lama ini. Rudi Alfahri Rangkuti mengatakan, saat reses, dia bersama sejumlah warga langsung melihat kondisi benteng.

Di lokasi benteng, kata Rudi, mereka harus menggunakan sepedamotor untuk menuju titik dimaksud. “Saya berboncengan dengan warga,” ungkap Rudi. Dari hasil penelusuran di lokasi, lanjut Rudi, benteng sudah terkikis dan sewaktuwaktu dapat jebol. Bahkan, beronjong yang tadinya sebagai penahan benteng, sudah berada di dalam air. “Kalau kita lihat dari kondisinya, benteng ini tidak bisa lagi dipasang beronjong. Tetapi harus memakai tiang cor agar dapat menahan benteng secara

keseluruhan,” ujarnya. Rudi menegaskan, persoalan ini harus segera ditindaklanjuti. Sebab, jika benteng jebol, pemukiman warga di sekitarnya terancam menjadi danau. “Ini saya jadikan pokok pikiran (pokir) dan akan saya tindak lanjuti ke pihak terkait di provinsi,” tegasnya. Warga Stungkit menyampaikan terimakasih kepada Rudi Alfahri yang telah turun melihat langsung kondisi benteng. “Mudah-mudahan apa yang kami harapakan dapat terealidasi,” harap warga setempat, Herman usai meninjau lokasi. (a34/B)

Waspada/ist

Rudi Alfahri bersama warga meninjau benteng yang nyaris jebol.


Sumatera Utara

WASPADA Rabu 23 September 2020

Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa

Zhuhur 12:22 12:36 12:23 12:30 12:30 12:27 12:23 12:19 12:26 12:25

‘Ashar 15:24 15:41 15:24 15:35 15:33 15:30 15:24 15:20 15:26 15:28

Magrib 18:27 18:41 18:28 18:36 18:35 18:31 18:28 18:24 18:30 18:30

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

19:36 19:50 19:36 19:44 19:43 19:39 19:36 19:32 19:39 19:39

04:51 05:04 04:52 04:58 04:58 04:56 04:52 04:48 04:54 04:53

05:01 05:14 05:02 05:08 05:08 05:06 05:02 04:58 05:04 05:03

L.Seumawe 12:29 L. Pakam 12:22 Sei Rampah12:21 Meulaboh 12:33 P.Sidimpuan12:20 P. Siantar 12:21 Balige 12:21 R. Prapat 12:18 Sabang 12:36 Pandan 12:22

06:15 06:28 06:16 06:23 06:23 06:20 06:16 06:12 06:19 06:18

Zhuhur ‘Ashar 15:33 15:23 15:22 15:35 15:24 15:22 15:23 15:20 15:41 15:25

B7

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Zhuhur ‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

18:34 18:27 18:26 18:38 18:24 18:26 18:25 18:22 18:41 18:26

19:42 19:35 19:34 19:46 19:33 19:34 19:34 19:30 19:50 19:35

04:57 04:50 04:49 05:01 04:49 04:50 04:50 04:47 05:03 04:51

05:07 05:00 04:59 05:11 04:59 05:00 05:00 04:57 05:13 05:01

Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi

12:22 12:23 12:33 12:26 12:23 12:30 12:18 12:28 12:21 12:21

18:26 18:28 18:38 18:31 18:28 18:35 18:23 18:33 18:26 18:25

19:35 19:36 19:47 19:39 19:36 19:43 19:31 19:41 19:34 19:34

04:51 04:52 05:01 04:55 04:52 04:58 04:47 05:57 04:50 04:49

05:01 05:02 05:11 05:05 05:02 05:08 04:57 05:07 05:00 04:59

Panyabungan 12:19 Teluk Dalam 12:26 Salak 12:24 Limapuluh 12:19 Parapat 12:21 Gunung Tua 12:19 Sibuhuan 12:18 Lhoksukon 12:28 D.Sanggul 12:22 Kotapinang 12:17 Aek Kanopan 12:18

06:21 06:15 06:14 06:25 06:13 06:14 06:14 06:11 06:28 06:15

15:25 15:25 15:38 15:28 15:24 15:33 15:19 15:29 15:24 15:21

06:15 06:17 06:26 06:19 06:16 06:22 06:11 06:21 06:15 06:14

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

Zhuhur ‘Ashar 15:23 15:31 15:25 15:20 15:23 15:22 15:22 15:32 15:24 15:19 15:20

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:23 18:30 18:28 18:24 18:26 18:23 18:22 18:33 18:27 18:21 18:23

19:31 19:38 19:37 19:32 19:34 19:31 19:31 19:42 19:35 19:29 19:31

04:48 04:55 04:53 04:48 04:50 04:48 04:48 04:56 04:51 04:46 04:47

04:58 05:05 05:03 04:58 05:00 04:58 04:58 05:06 05:01 04:56 04:57

06:12 06:19 06:17 06:12 06:14 06:12 06:12 06:21 06:15 06:10 06:12

Kasus Pencabulan Anak

Humbahas

Warga Sitoluama Minta Kades Divonis Bebas

Jalin Kerjasama

TOBA ( Waspada): Ratusan warga desa didominasi kaum ibu di Desa Sitoluama, Kec.Laguboti, Kab. Toba, melakukan aksi unjuk rasa di kantor Pengadilan Negeri (PN) Balige, Selasa (22/9) sekira pukul 11.00 Wib. Dalam orasinya warga meminta agar Kepala Desa Sitoluama, T Pangaribuan divonis bebas atas kasus pencabulan anak di bawah umur yang terjadi tahun lalu. Marnaek Hutapea selaku orator dalam orasinya menyampaikan kekecewaan warga Sitoluama atas tuntutan Kejaksaan Negeri Tiba Samosir yang menuntut T Pangaribuan selama 12 tahun penjara dan meminta agar Hakim PN Balige yang memimpin persidangan kasus ini agar memvonis bebas T Pangaribuan. “Kami tidak terima atas tuduhan yang dituduhkan kepada Kades T Pangaribuan. Masyarakat Sitoluama menuntut agar T Pangaribuan divonis bebas. Kami tidak terima jika kepala desa kami dihukumataskesalahanyangtidakpernahdilakukannya, sebab T merupakan korban kepentingan politik pada Pilkades tahun lalu,” ujar Marnaek. Lanjutnya, segala perkara atas nama T itu adalah rekayasa politik, ditunggangi oleh orang yang memiliki kepentingan dengan sengaja menzalimi T Pangaribuan. Warga lainnya, Ruth br Napitupulu, 53, menyampaikan bahwa sosok T Pangaribuan selama ini merupakan orang yang baik. Selalu

mengayomi dan menjadi dicintai warga Sitoluama. “Bebaskan T, bebaskan Kades kami yang baik hati ini. Bebaskan dia yang merupakan korban politik, kami rindu Kades kami dibebaskan. Dengarkan jeritan kami ini pak hakim. Mana keadilan bagi T Pangaribuan?” teriaknya. Jika tidak divonis bebas, warga mengancam akan melakukan aksi unjuk rasa kembali dengan memobilisasi massa yang lebih banyak lagi. Kajari Toba Samosir melalui Kasi Intel Gilbeth Sitindaon kepada Waspada mengatakan bahwa pihaknya akan melanjutkan sidang atas kasus T Pangaribuan dengan agenda pembelaan dari penasihat hukum terdakwa. “Hari ini agendanya Pledoi, masih ada 4 kali sidang lagi sampai putusan. Kita dari Kejari Tobasa menuntut tersangka 12 tahun penjara karena tersangka terbukti melakukan tindakan pencabulan dan persetubuhan terhadap anak di bawah umur, SA, 16 tahun,” pungkas Gilbeth. Sebelumnya, warga juga meminta kesediaan Ketua PN Balige untuk menerima perwakilan pengunjuk rasa. Pada pukul 12.00 Wib, Ketua PN Balige melalui Humas menerima 4 orang perwakilan warga ditambah satu orang pengacara. Setelah satu jam pertemuan antara Humas PN Balige dan perwakilan warga Sitoluama tidak membuahkan hasil. Warga melanjutkan aksinya dengan pengawalan ketat dari personel kepolisian. (a36/C)

Rapid Test Massal, Tujuh Reaktif Harahap melalui Kabid P2P dr. Afrida Henny Simamora mengatakan, hari ini pihaknya menargetkan 136 orang yang terdiri dari anggota DPRD dan pegawai serta staf di Sekretariat DPRD Paluta. Dikatakannya, rapid test ini dilakukan guna memastikan anggota DPRD Kabupaten Paluta dan staf kepegawaiannya terinfeksi Covid-19 atau tidak. “Target kita seluruh anggota DPRD dan staf kepegawaian yang berjumlah 136 orang. Karena kami melihat anggota dewan dan staf itu melakukan kegiatan di luar atau langsung bertatap muka dengan masyarakat,” ujarnya. Afrida juga mengungkapkan, dari 136 orang yang ditargetkan, baru 103 orang yang sudah mengikuti rapid test. Hasilnya, ada 7 orang yang reaktif dan selanjutnya akan dipantau serta disarankan melakukan isolasi mandiri kemudian kembali rapid test 7-10 hari mendatang. Di tempat terpisah, Wakil Ketua DPRD Paluta Basri Harahap mengatakan, kegiatan tersebut sangat penting untuk mengetahui kondisi anggota DPRD dan staf apakah terinfeksi atau tidak. Karena, sebagian besar anggota DPRD banyak yang akan melakukan kegiatan di luar Waspada/Ist DINKES Paluta melakukan rapid test massal di Kantor DPRD dan bersentuhan langsung dengan masyarakat.(a29/C) Paluta. GUNUNGTUA (Waspada): Gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta) melakukan rapid test massal di kantor DPRD Paluta. Hasilnya, sebanyak 7 orang dinyatakan reaktif. Sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Padanglawas Utara, Gugus Tugas dalam hal ini Dinas Kesehatan terus melakukan rapid test massal terhadap seluruh SKPD Pemerintah Paluta, TNI, Polri dan masyarakat. Kali ini, rapid rest massal dilaksanakan di Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Paluta yang menyasar seluruh anggota DPRD dan pegawai serta staf di kantor tersebut, Senin (21/9). Kepala Dinas Kesehatan Paluta dr. Sri Prihatin

Waspada/Ramsiana Gultom/B

WARGA desa didominasi kaum ibu Sitoluama, Kec.Laguboti, Kab. Toba, melakukan aksi unjuk rasa di kantor Pengadilan Negeri (PN) Balige, Selasa (22/9).

Warga Keluhkan Pemadaman Listrik KOTAPINANG (Waspada): Pemadaman listrik yang sering terjadi di wilayah kerja PT. PLN Rayon Kotapinang di Kab. Labusel, belakangan ini, dikeluhkan warga. Pasalnya, pemadaman listrik kerap terjadi pada jamjam menjelang pelaksanaan ibadah shalat Magrib. Seperti pada Minggu dan Senin (20-21/9) sore, pemadaman terjadi hampir di seluruh wilayah kerja PT. PLN Rayon Kotapinang. Yakni, Kec. Kotapinang, Kec. Torgamba dan sebagian wilayah Kec. Sungaikanan. Pemadaman berlangsung hampir dua jam lamanya. “Listrik padam mulai pukul 18:00 hingga pukul 19:30. Sementara, setiap pagi dan siang juga terjadi pemadaman, meskipun tidak lama. Kondisi itu mengganggu aktivitas warga yang hendak melaksanakan

ibadah,” kata Rudi Simbolon, 35, warga Kel. Kotapinang, Kec. Kotapinang, Selasa (22/9). Menurut Rudi, seringnya pemadaman arus listrik saat ini sudah sangat memprihatinkan. Padahal, menurutnya, hampir setiap bulan pihak PT. PLN Rayon Kotapinang melakukan pemadaman untuk pemeliharaan jaringan dan perampalan pohon. “Pada bulan September ini, mereka sudah tiga kali melakukan pemadaman dengan alasan peningkatan kehandalan listrik. Seperti pemadaman yang terjadi pada tanggal 15, 16, dan 17 September. Pemadaman itu berlangsung cukup lama, hingga

empat jam. Tapi sampai saat ini masih saja terjadi pemadaman di luar jadwal, sehingga sangat mengganggu aktivitas masyarakat. Lalu, apa yang mereka pelihara,” katanya. Hal serupa juga dikeluhkan Akhiruddin Harahap, pemilik usaha percetakan di Kotapinang. Menurutnya, pemadaman yang kerap terjadi itu telah mengakibatkan kerugian besar terhadap usahanya. “Gara-gara pemadaman yang dilakukan oleh PLN seenaknya, usaha kami jadi rugi. Belum lagi komputer dan mesin percetakan sering error akibat arus listrik hidup-mati. Sementara, jika kita telat bayar, mereka langsung melakukan pemutusan jaringan,” katanya. Dia berharap, Pemkab Labusel bertindak dan memanggil pihak manajemen PT. PLN

Rayon Kotapinang, untuk meminta kejelasan yang terjadi terkait seringnya terjadi pemadaman arus listrik. Sehingga, pemadaman yang kerap merugikan masyarakat itu tidak terjadi berulang-ulang di Kab. Labusel. “Pemkab Labusel harus turun tangan. Penanganan yang responsif, cepat, maksimal, dan serius merupakan hal yang harus dilakukan Pemkab Labusel. Pemkab harus melakukan evaluasi dan meminta kejelasan terkait kinerja PT. PLN dalam menyalurkan arus listrik bagi masyarakat. Permasalahan ini sudah cukup lama dikeluhkan masyarakat,” katanya. Manager PT. PLN Rayon Kotapinang, Edi Ibrahim Sirait yang dikonfirmasi Selasa (22/ 9), tidak memberikan keterangan.(a23/I)

MEMBAHAS kerjasama peningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan Polres Humbang Hasundutan (Humbahas), Fakultas Hukum Universitas Sisingamangaraja XII Tapanuli Utara (Unita) melakukan audiensi ke Mapolres Humbahas, barubaru ini. Di ruang kerja Kapolres Humbahas AKBP Rudi Hartono, Ketua Jurusan Fakultas Hukum Herlina Panggabean didampingi Sekretaris Ketua Jurusan Fakultas Hukum Motlan Gultom serta Pembantu Dekan II Dina Situmeang mengatakan, kedatangan tim kerja Fakultas Hukum Unita itu untuk membahas kerjasama dan koordinasi peningkatan SDM di lingkungan Polres Humbahas. Dalam hal ini, sebagai pengayom masyarakat, personel polisi perlu dan secara kontinu membekali diri dengan ilmu hukum. Hal tersebut menjadi tuntutan tugas, seiring dengan kemajuan zaman. (cas/B)

Tapsel

Ops Yustisi TIM gabungan dari Polres Tapanuli Selatan, TNI-AD, Sat Pol PP, Dishub, BPBD dan Pemkab Tapsel menggelar Operasi Yustisi Pendisiplinan dan Penegakan Hukum Prokes dan adaptasi kebiasaan baru untuk mendisiplinkan masyarakat. Sasaran operasi diantaranya masyarakat tidak memakai masker baik pejalan kaki, pengemudi kendaraan roda dua, pengemudi dan penumpang mobil pribadi maupun umum yang melintas di lokasi OpsYustisi Kel Pasar Pagarutan Kec. Angkola Timur Tapsel, Jumat (18/9). Ops Yustisi ini dilaksanakan berdasarkan Peraturan Bupati Tapsel No. 49 Tahun 2020. Ops Yustisi dipimpin Kapolres Tapsel diwakili Kasatres Narkoba AKP Edi Soedrajat, SH, didampingi Danramil Pagarutan Kapten Inf. S. Pakpahan, Kapolsek Sipirok Iptu Ismaya, KBO Reskrim dan Kanit Laka Lantas Polres Tapsel.(a38/B)

Lain Dulu, Lain Sekarang

Markusip, Tradisi Muda-mudi Yang Ditelan Zaman MARKUSIP merupakan suatu tradisi atau kebiasaan yang dilakukan Naposo Nauli Bulung (muda-mudi), pada zaman dulu di Tapanuli Bagian Selatan khususnya di Padanglawas dan Padanglawas Utara. Markusip adalah kegiatan berbisik-bisik yang dilakoni pasangan muda-mudi pada malam hari hingga menjelang Subuh. Aktivitas ini masih membudaya sebelum tahun 80-an, ketika akses dan fasilitas telekomunikasi masih sangat langka. Saat itu, model komunikasi masyarakat bertumpu pada pertemuan langsung tatap muka. Sementara bagi mudamudi, komunikasi dilakukan dengan saling berbalas surat. Suasana di pedesaan yang masih serba bersahaja dan hubungan kekerabatan masih kental. Saat itu, adat istiadat masih dipegang kuat. Jangan berharap ada pemandangan muda-mudi leluasa bergaul. Sebab, mereka sadar akan adat istiadat desa sehingga memiliki rasa malu. Markusip merupakan ruang bagi muda-mudi yang diberikan seluas-luasnya untuk bergaul dan waktunya hanya pada malam hari. Namun, markusip tidak dapat disamakan dengan pacaran seperti zaman sekarang. Melainkan hanya sebatas komunikasi atau hubungan yang lebih serius dan melibatkan banyak aspek normanorma sosial. Budi Siregar, 50, warga Desa Padang Bolak Kecamatan Padanglawas Utara mengatakan, tradisi markusip sempat dia lakoni meski tidak sekental masyarakat di tahun 70-an. Sebenarnya, markusip adalah jalan tengah atas pembatasan sosial pertemuan langsung tatap muka bagi kalangan mudamudi.

Markusip berarti boleh bertemu langsung tetapi tidak boleh tatap muka. Boleh berbicara dari hati ke hati, tetapi harus dibatasi dinding rumah yang terbuat dari papan atau bambu. Saat bicara bisik-bisik, dua sejoli yang dimabuk asmara, tidak bisa saling melihat, karena terhalang dinding atau lantai papan rumah. Pada zaman dulu, rumah masyarakat masih berbentuk rumah panggung. Hal itu dinilai menjadi solusi yang arif dan bijaksana bagi muda-mudi untuk bergaul dan saling mengenal satu sama lain dengan calon istri atau kekasih pujaannya. Menurut Budi, markusip hampir sama dengan martandang (bertandang/bertamu). Walau tidak semua daerah menggunakan martandang. Namun versi yang dia lakoni adalah martandang. Martandang hanya beda cara dan waktu saja. Martandang lazimnya berlangsung pada siang hari, itu pun pada hari pekan saja. Karena pada hari itu, orangtua perempuan pergi agak lama dari rumah, sekitar 3 sampai 4 jam. Sebelum Zuhur tiba, waktu martandang sudah harus berakhir. Selama para orangtua berada di pekan, pada saat itulah seorang pemuda bisa berbicara panjang lebar, bersenda gurau di rumah orangtua perempuan itu. Semua pintu dan jendela terbuka lebar. “Markusip dan martandang saling mendukung dan saling melengkapi. Saat martandang, pasangan muda-mudi bisa saling bertatap muka, tetapi tidak bisa bicara hal-hal pribadi. Sebaliknya markusip bisa bicara apa saja, tetapi tak bisa saling bertatap mata,” ujar Budi. Martandang adalah saat yang tepat menyusun rencana

bersama dengan perempuan yang disukai. Sementara markusip membicarakan halhal yang serius dan detail. Hal itu perlu dilakukan agar tidak sampai salah sasaran. Dalam melakoni markusip, sang perempuan harus memberikan informasi sedetail mungkin. Rumah yang mana, di kamar mana, sebelah mana dan dengan teman perempuan mana biasanya dia tidur. “Tanpa martandang terlebih dahulu, markusip bisa-bisa gagal total. Maksud hati mau membangunkan gadis pujaan, yang diusik malah calon Nantulang (mertua). Syukur-syukur kusipan salah ke calon Nantulang. Kalau ke Tulang (ayah perem-

puan), bisa bahaya itu,” ujar Budi sambil terbahak-bahak. Namun kasus seperti itu, kata Budi, hanya terjadi pada saat masih penjajakan. Berbeda dengan yang sudah punya janji marhusip, perempuan lazimnya tidur di rumah nenek mereka. Atau di rumah kerabat lain. Dengan posisi berdiri di sebelah dinding atau jongkok di bawah lantai rumah, si laki-laki mengetuk dengan halus. Perempuan tidak akan me-nyahut bila ketukan salah, yang menandakan itu bukan kekasihnya. Jika belum juga disahuti, dilanjutkan dengan membaca pantun dan puisi berisi permohonan maaf dan rayuan. Jika belum juga, jurus terakhir, me-

mainkan Tulilla atau alat musik yang terbuat dari sepotong bambu kecil. “Ada sensasi tersendiri saat berhasil membangunkan dan setelah disahuti. Tidak terbayangkan begitu senang dan bahagianya di hati mendengar suara merdu sang perempuan pujaan hati. Bisikan itu mampu mengobati lelah dan dinginnya malam,” tambahnya. Ayam berkokok merupakan tanda berakhirnya markusip. Begitulah sedikit gambaran tentang tradisi markusip yang diingat Budi. Katanya, penting digaris bawahi, markusip bukan hanya sekedar ngobrol bercanda melepas rindu. Lebih dari itu, markusip adalah langkah

awal untuk menjalin hubungan serius berumah tangga. Kini, semuanya telah berubah. Majunya peradaban zaman, tidak diikuti kualitas moral dan iman. Norma-norma dan adat istiadat yang dulu dipegang teguh, kini telah terkikis habis. Amran Pulungan, 41, warga Desa Hotabargot Kecamatan Aek Nabara Barumun Kabupaten Padanglawas mengatakan, tradisi pacaran zaman sekarang tidak seperti dulu lagi. Sekarang sudah kebablasan yang identik dengan pergaulan bebas dan melanggar norma hukum, norma agama maupun norma sosial. Sebab, pegangan tangan, berduaan, pelukan dan bahkan berciuman sudah

dianggaphalbiasadalampacaran. Kondisi demikian, telah membuka lebar-lebar pintu pelecehan dan meningkatnya angka kekerasan seksual yang pelakunya tidak lain adalah pacar. “Sangat memprihatinkan. Tiada lagi akhlak dan etika. Sungguh edan memang, sekarang semua serba diobral dan mudah diberikan,” ujarnya. Lebih mirisnya lagi, kata Amran, kondisi tersebut malah menjadi suatu kebanggaan bagi muda-mudi saat ini. Saling pamer kemesraan tidak mengenal tempat, memperlihatkan kerahasiaan tubuh yang seharusnya bukan sembarangan untuk diperlihatkan.

Akibat kondisi itu, sering terdengar adanya kasus putus sekolah karena hamil dan remaja aborsi. Itulah secuil deretan kasus akibat pacaran di masa kini yang telah jauh melenceng dari pacaran zaman dulu. Amran berharap kepada semua pihak, utamanya pemegang kebijakan lebih memperhatikan pendidikan moral para generasi penerus bangsa ini. Terlebih kepada para orangtua, jadilah pesantren bagi anak-anak sejak dini. Tanamkan nilai-nilai agama, ajarkan akhlak yang baik dan latih disiplin sopan santun anak di rumah. * Muhammad Satio/F

Waspada/Ist Waspada/Muhammad Satio

Ilustrasi Markusip tradisi pacaran muda mudi zaman dulu yang lebih beradab.

Petugas gabungan melakukan razia terhadap pasangan muda-mudi yang berpacaran di dalam Pondok Biru, P. Sidimpuan, baru-baru ini.


Sumatera Utara

B8

WASPADA Rabu 23 September 2020

Waspada/Bustami Chie Pit

SALAH satu produk Sepatu Bunut buatan hasil home industry dipasarkan di toko Jalinsum, Kelurahan Bunut, Kec Kisaran Barat.

Waspada/Sapriadi

Bahan baku kulit ular, sebagai produksi tambahan Sepatu Bunut.

Sepatu Bunut, Riwayatmu Kini... SEPATU Bunut atau Bunut Shoes pada era 1970-an hingga 1980-an memang sangat fenomenal. Pasalnya, siapa saja penduduk lokal yang menggunakannya tanpa mengantongi surat izin atau kepemilikan, akan ditangkap dan disita. Sebab, sepatu ini bukan untuk pasar lokal, namun pasar internasional. Awal kisahnya, bermula dari adanya pengusaha asing menanamkan modal untuk mendirikan pabrik sepatu sekitar tahun 1970-an. Pabrik itu berpusat di Kel. Bunut, Kec. Kisaran Barat, Kab. Asahan dengan penyedia bahan baku tapak sepatu (sol sepatu) hasil dari perkebunan karet milik Uni Royal, yang kini beralih nama menjadi PT. Bakrie Sumatera Plantations (BSP). Sehingga sepatu kulit dengan kualitas terbaik ini, dipasarkan untuk wilayah Amerika. Sedangkan toko pertama di Kota Kisaran yang menjual sepatu Bunut secara resmi yakni Toko Sepatu Halim. Sebab, toko tersebut mendapat supplier dari Medan Liong Leather, yang merupakan pemasok bahan kulit untuk sepatu ini. “Sepatu Bunut yang beredar di pasar Kota Kisaran akhirnya menjadi incaran orang di berbagai kota di Indonesia. Sepatu tersebut merupakan produk reject yang gagal ekspor dan tertumpuk di gudang. Liong Leather ini bekerjasama dengan manajemen sepatu Bunut untuk pemasaran produk reject tersebut,” jelas Halim, pemilik Toko Halim. Pertama sekali menjual sepatu Bunut di tokonya, Halim langsung berhadapan dengan

pihak berwajib, karena diduga menjual produk yang seharusnya untuk diekspor. Namun Halim mampu menunjukkan faktur pembelian dari Liong Leather sehingga lolos dari jeratan hukum. Akhirnya, penjualan sepatu Bunut mengalami booming saat itu, karena hanya ada di Toko Halim. Cukup lama Toko Halim menjadi penjual sepatu Bunut tunggal. Belakangan, sepatu Bunut juga dijual di Toko Rapi Jl. Imam Bonjol, Toko Sepatu Mewah Jl. Diponegoro dan Toko Persahabatan (saat ini Gedung BCA) di Jl. HOS Cokroaminoto. Namun yang bertahan hingga saat ini adalah Toko Halim di Jl. Listrik/Sutomo-Jl. A. Rivai Kisaran. Sayangnya, toko tersebut tidak menjual produk sepatu Bunut lagi. Halim menceritakan, toko yang diperbolehkan menjual sepatu Bunut (produk reject), harus membeli produk dengan memiliki target. Misalnya, harus membeli minimal 200 pasang sampai 1.000 pasang. Pembelian harus dilakukan tunai di Head Office kantor BSP (sekarang), kemudian dengan membawa faktur pembelian mengambil produk di Pabrik sepatu Bunut. Pihak pabrik pernah melakukan obral atau cuci gudang

terhadap 11 ribu lebih pasang sepatu (berbagai ukuran, sepatu wanita/pria, warna dan sebagainya) dengan harga lelang saat itu Rp10.000 per pasang. “Dan, pemenang lelang itu memperoleh keuntungan besar. Sebab, dari 11 ribu lebih pasang sepatu itu, banyak ukuran besar (untuk ekspor) yang berhasil dipasarkan di Kota Bali (Denpasar). Sebab, banyak turis yang jadi pembeli. Sejak saat itu, popularitas sepatu Bunut berakhir. Kendati demikian, pada tahun-tahun berikutnya, sepatu Bunut masih dapat ditemukan di Kota Kisaran. Itu merupakan produk sisa dari 11 ribu lebih pasang sepatu yang diobral dan tidak dipasarkan di Bali,” jelas Halim. Home Industry Di tempat terpisah, seorang pengrajin sepatu Bunut Zufri saat berbincang dengan Waspada menjelaskan, sepatu Bunut memang sangat fenomenal. Awalnya, sepatu Bunut merupakan produk terbaik, dan kini menjadi home industry. Masyarakat berusaha menaikkan namanya kembali untuk menjadi produk andalan Kab. Asahan. “Nama Bunut, awalnya bukan merek sepatu itu. Tapi nama wilayah yang menjadi lokasi pabrik sepatu itu,” jelas Zufri. Ketika penanam modal telah habis masa kontraknya, maka pabrik ditutup dan semua karyawan dirumahkan. Sekitar tahun 1990-an, para karyawan yang telah memiliki keterampilan itu, membuat home insdustry dengan memakai nama sepatu Bunut. Kuali-

tasnya tentu tidak kalah dengan produk aslinya. “Setelah pabrik tutup, kita punya pengalaman dan ada modal. Sehingga kita buka usaha rumahan. Pekerjanya merupakan karyawan yang pernah bekerja di pabrik sepatu Bunut dulu,” jelas Zufri. Namun demikian, untuk pola dan model jahitan tetap mirip dengan produk aslinya. Proses pembuatannya dilakukan oleh mantan karyawan sepatu Bunut, sehingga tidak mengurangi nilai dan kualitasnya. Tidak hanya itu, para pengrajin terus melakukan terobosan, dengan membuat sepatu berbagai jenis dan ukuran untuk pria dan wanita. “Sampai sekarang kami bertahan membuat sepatu secara manual (buatan tangan), dengan bahan baku kulit dan tapak dari Medan,” jelas Zufri. Pemasaran Sebelumnya, sepatu Bunut ini dinaungi perusahaan besar dan dipasarkan di luar negeri. Sekarang, sepatu Bunuh sudah menjadi home industry dan dijual untuk pasar lokal serta luar daerah seperti Pekanbaru, Medan, Binjai dan kota lainnya. Namun kendala terbesarnya adalah pasar. Karena hingga saat ini penjual dan pengrajin sepatu harus mengencangkan ikat pinggang, karena minimnya produk yang laku, ditambah pandemi Covid-19 sedang melanda. “Biasanya, para pedagang ‘panen’ saat menjelang Lebaran, karena banyak masyarakat mudik dan singgah ke Bunut untuk beli sepatu. Namun Lebaran lalu sangat minim sehingga

hanya sedikit barang yang laku dijual,” jelas Zufri. Karena itu, Zufri hanya membuat sepatu berdasarkan pesanan, dan tidak berani stok barang terlalu banyak. Untuk meningkatkan mutu, dia juga menyediakan sepatu kulit ular dan buaya dengan kualitas baik, dan memberi garansi masa pakai. Sedangkan untuk harga mulai Rp200 ribuan hingga Rp1 jutaan, tergantung kualitas kulit yang diinginkan. “Alhamdulillah masih banyak juga yang mesan, baik itu sepatu kulit biasa, ular, dan buaya,” jelasnya. Namun Zufri berharap pemerintah bekerjasama dalam pemasaran, dengan mengambil produk sepatu Bunut untuk ASN. Sehingga para pengrajin dan penjual bisa diselamatkan, serta menjadi sarana kampanye mencintai produk lokal. “Kami hanya meminta pemerintah membantu pemasaran, sehingga pengrajin sepatu dan pedagang bisa bertahan hidup,” jelas Zufri. Meski sepatu Bunut merupakan hasil home industry, namun kualitasnya cukup baik dan harganya disesuaikan. Selain itu, modelnya tidak terlalu ketinggalan, dan tergantung selera pemakaian, karena terdiri dari berbagai pilihan. “Saya sangat puas dengan sepatu Bunut. Selain harganya terjangkau, kualitasnya juga cukup baik karena berasal dari bahan pilihan,” kata salah satu konsumen sepatu Bunut Swanto, 43, warga Medan. * Bustami Chie Pit/ Nurkarim Nehe/Sapriadi/F

Waspada/Sapriadi

Pengrajin Sepatu Bunut sedang memotong kulit untuk untuk dibuat sepatu Bunut.

Waspada/Bustami Chie Pit

Pemilik Toko Halim memperlihatkan Sepatu Bunut asli hasil pabrik yang masih disimpannya sebagai kenangan dengan merk Top Sider.

Waspada/Bustami Chie Pit

Tugu Sepatu Bunut di Kelurahan Bunut , Kecamatan Kota Kisaran Barat, Kabupaten Asahan.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.