Harga Eceran Rp4.000,-
Demi Kebenaran Dan Keadilan
WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017
RABU, Pon, 27 Mei 2020/4 Sawal 1441 H
No: 26682 Tahun Ke-73
Terbit 16 Halaman
Antara
Antara
TRADISI USAI SHALAT IDUL FITRI: Warga memberi penghormatan kepada Pemangku Kesultanan Deli, Tengku Hamdy Osman Deli Khan Al-Haj, Gelar Tengku Raja Muda Deli (tengah) usai melaksanakan shalat Id pada prosesi “Menjunjung Duli” di Masjid Raya Al Mashun Medan, Sumatera Utara, Minggu (24/5/2020). Menjunjung Duli merupakan tradisi bersilaturahmi yang dilaksanakan usai shalat Idul Fitri.
RAMAI PENGUNJUNG: Pengunjung menikmati liburan di kawasan objek wisata pantai Desa Suak Timah, Kecamatan Samatiga, Aceh Barat, Aceh, Selasa (26/5/2020). Meskipun dalam masa pandemi COVID-19, warga tetap ramai mengunjungi objek wisata pantai untuk menghabiskan waktu libur Idul Fitri 1441 Hijriah tanpa memerhatikan protokol kesehatan seperti menjaga jarak dan memakai masker.
Hari Ini Matahari Di Atas Kabah
Tapsel Mencekam 3 Tertembak, 1 Rumah Terbakar, 1 Polisi Luka
Saatnya Ubah Arah Kiblat JAKARTA (Waspada): Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan peristiwa Matahari berada tepat di atas Kabah pada 27 dan 28 Mei 2020. Fenomena ini waktu yang tepat untuk mengecek arah kiblat arah salat untuk umat Muslim. Menurut BMKG untuk mengecek kembali arah kiblat yakni tepatnya pada pukul 16.18WIB dengan menggunakan sebuah batang. “Besok pada pukul 16.18WIB, kita bisa mencoba mengukur dengan menancapkan tiang pada permukaan tanah yang datar. Kalau misalkan ada bayangan dari tiang itu, maka dari bayangan tiang itu sampai ke tiang adalah arah kiblatnya,” ucap Kepala Bidang Geofisika Potensial dan TandaWaktu BMKG Hendra Suwarta mengutip Antara, Selasa (26/5). “Jadi kalau tiang kita tancapkan, kemudian ada bayangan berkat sinar Matahari. Nah, dari titik bayangan yang di tanah itu sampai ke tiang, itulah arah kiblat kita. Itu yang tepat,” katanya lebih lanjut. Jika arah kiblat yang ditentukan dari arah bayangan tiang tersebut berbeda dengan arah Lanjut ke hal A2 kol. 4
Antara
KERUSAKAN JALAN PANTAI MELUAS: Kendaraan milintasi jalan pantai yang rusak diterjang gelombang pasang purnama di kawasan wisata Pantai Ulee dan Kampung Jawa, Banda Aceh, Aceh, Selasa (26/5/2020). Jalan pantai yang menghubungi dua desa wisata di Banda Aceh itu, terus mengalami kerusakan dan di beberapa titik terancam putus akibat diterjang gelombang pasang purnama.
TAPSEL (Waspada): Warga Desa Benteng Huraba dan Kelurahan Pintu Padang di Kec. Batang Angkola, Kab. Tapanuli Selatan, bertikai dan berujung ‘perang’, Selasa (26/5) sore sampai malam. Informasi sementara, tiga warga Kelurahan Pintu Padang mengalami luka tembak senapan angin dan dirawat di Puskesmas. Ketiga korban adalah Hoirul Saputra Daulay, 23, luka tembak di leher. Wahyu Lutfi, 17, luka tembak di dada dan Ricky Hardito, 29, luka tembak di paha kanan. Seorang warga lainnya, Asrul Efendi Pane, 41, mengalami luka di dahi, pipi, bibir dan telapak tangan. Selain itu, seorang polisi bernama Ridho Harahap dari Polsek Pintu Padang luka akibat lemparan batu saat memadamkan api di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Sidimpuan-Panyabungan yang lumpuh total. Kemudian satu sepeda motor dan satu rumah di dekat Monumen Perjuangan Benteng Huraba dibakar. Lokasinya berada di batas dua daerah yang bertikai tersebut. Empat mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Informasi di lapangan, pertikaian berawal dari beberapa pemuda berkumpul dan menembaki pengguna jalan raya dengan senapan mainan. Lanjut ke hal A2 kol. 4
Haji Diimbau Batal JAKARTA (Waspada): Komnas Haji dan Umrah menilai sangat sulit menerapkan manajemen bencana seperti social distancing maupun physical distancing pada saat penyelenggaraan ibadah haji. Untuk itu sebaiknya penyelenggaraan haji tahun ini ditunda selama masih ada pandemi Covid-19.
“Sulit menerapkan strategi social distancing maupun physical distancing terutama pada saat agenda-agenda krusial seperti thawaf, wukuf, sa’i, lempar jumrah,” kata Ketua Komnas Haji dan Umrah Mustolih Siradj, Senin (25/5/
2020). Akan ada lebih dari 1,3 juta orang dari berbagai penjuru dunia berkumpul pada saat yang bersamaan. Untuk itu kata dia, masih sangat beresiko memberangkatkan jamaah haji tahun ini karena pandemi masih
terjadi. Mustolih mengatakan, ada beberapa hal lain yang bisa menjadi landasan Presiden dapat meniadakan pelaksanaan rukun Islam kelima pada tahun 2020 ini. Pertama, pemerintah masih belum mencabut status darurat
bencana nasional akibat pandemi covid-19 sebagaimana tertuang melalui Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Nonalam Penyebaran CoronaVirus Disease 2019 (Covid-19) sebagai bencana nasional yang diberla-
kukan sejak 13 April 2020. Karenanya segala ketentuan dan pendekatan mestinya menggunakan perspektif kebencanaan. Dengan kata lain penundaan pemberangkatan misi haji bisa merujuk beleid tersebut bukan karena keinginan
pemerintah, akan tetapi terhalang oleh bencana non alam berupa Covid-19.”Sehingga tugas dan kewajiban pemerintah menyelenggarakan haji terhalang oleh bencana atau dengan kata Lanjut ke hal A2 kol. 4
Survei: 53,8% Warga Tak Puas Kerja Jokowi Hadapi Corona JAKARTA (Waspada): Survei Indo Barometer dan Puslitbangdiklat RRI mencatat 53,8 persen publik tidak puas dengan penanganan pandemi virus corona (Covid-19) yang dilakukan oleh pemerintahan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin. Hanya 45,9 persen responden yang menyatakan puas. Dalam hasil survei yang dilakukan 12-18 Mei 2020 diterima CNNIndonesia.com, Selasa (26/5), ada lima alasan responden tidak puas. Sebanyak 17,3 persen responden menilai kebijakan Jokowi tidak konsisten, sedangkan 10,7 persen menilai pemerintah lambat mendistribusikan bansos. Lanjut ke hal A2 kol. 1
Naik Pesawat Ke Jabodetabek Wajib Tes PCR Corona AFP
SUASANA Riyadh di Arab Saudi yang masih lenggang menjelang pelonggaran pembatasan social yang akan dimulai pada 28 Mei mendatang.
Saudi Segera Longgarkan Pembatasan Sosial RIYADH, Arab Saudi (Waspada): Arab Saudi secara bertahap akan melonggarkan sejumlah larangan terkait virus corona (Covid-19), yang akan berlaku mulai 28 Mei, kecuali di Makkah. Dengan pelonggaran ini, maka penerbangan domestik, masjid, restoran dan kafe akan dibuka kembali. Namun, umrah masih tetap dilarang sementara. Pelonggaran ini dilaporkan kantor berita Saudi Press Agency dengan mengutip sumber resmi
Kementerian Dalam Negeri Saudi. Pelonggaran akan dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama mulai Kamis hingga 30 Mei. Dalam tahap ini, pergerakan dalam wilayah masing-masing dengan kendaraan pribadi diizinkan pukul 06.00 hingga 15.00 waktu setempat, kecuali di Makkah. Aktivitas ekonomi seperti jual beli akan dibuka kembali. Namun, salon kecantikan, tempat cukur, klub olahraga,
Al Bayan
Menjemput Gelar Takwa Oleh: Dirja Hasibuan Di dalam Tafsir Ibnu Katsir disebutkan, melalui surat al-Baqarah: 183, Allah SWT berbicara kepada orang-orang beriman dan memerintahkan shaum kepada mereka. Abdullah bin Mas’ud ra mengatakan, apabila suatu ayat dimulai dengan panggilan: “Hai orang-orang yang beriman”, menunjukkan bahwa ayat tersebut bermakna perintah penting atau larangan tegas. Dalam Alquran terdapat lebih dari 80 ayat yang dimulai dengan seruan Lanjut ke hal A2 kol. 6
dan pusat hiburan serta bioskop tetap tutup karena alasan social distancing. Tahap kedua, mulai 31 Mei hingga 2 Juni. Pergerakan dibolehkan pada pukul 06.00 hingga 20.00 waktu setempat di seluruh wilayah Saudi, kecuali Makkah. Pembatasan bekerja di tempat bekerja juga berakhir. Maka semua pegawai kementerian dan swasta akan mulai kembali bekerja di kantor dan tempat Lanjut ke hal A2 kol. 1
JAKARTA (Waspada): Pemerintah mewajibkan masyarakat yang akan keluar-masuk Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bogor (Jabodetabek) menggunakan pesawat untuk mengantongi hasil swab polymerase chain reaction (PCR Test) virus corona, mulai hari ini, Selasa (26/5). Tanpa mengantongi hasil tes, calon penumpang tidak dapat diberangkatkan oleh maskapai. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Lunto mengatakan, hal tersebut menindaklanjuti keputusan rapat bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Lanjut ke hal A2 kol. 4
Covid-19 Di Dunia Kasus 5.622.939
Sembuh 2.393.539
Meninggal 348.715
Covid-19 Di Indonesia Kasus 23.165
Sembuh 5.877
Meninggal 1.418
Covid-19 Di Sumut Kasus 315
Sembuh 114
Meninggal 34
Sumber: Worldometers; Covid19.go.id & covid19.sumutprov.go.id (26/5/2020) 21.00 WIB
Waspada/Ist
SPANDUK di pagar masuk uskesmas PB Selayang II menyebutkan lockdown.
Tidak Benar Puskesmas PB Selayang II Lockdown MEDAN (Waspada): Kadis Kesehatan Kota Medan dr Edwin Effendi, MSc membantah Puskesmas Padang Bulan Selayang II di Jalan Bunga Cempaka, Kec. Medan Selayang, lockdown. Hal tersebut menyusul ditempelnya pengumuman di depan pintu gerbang puskesmas tersebut yang menyatakan lockdown mulai 26 Mei hingga 11 Juni 2020. ‘’Yang benar, Puskesmas PB Selayang II tersebut dialihkan sementara pelayanannya ke
Puskesmas Padang Bulan di Jalan Djamin Ginting depan pajus (pajak USU-red),’’ jelas Edwin kepadaWaspada melalui WhatsApp, Selasa (26/5). Pengalihan pelayanan ini, kata Edwin, agar puskesmas PB Selayang II dilakukan pembersihan atau sterilisasi menyusul beberapa pegawai terpapar virus Corona. ‘’Secepatnya, tidak sampai 14 hari. Paling lama seminggu,’’ kata Edwin. Pengalihan sementara itu, dikarenakan masih dirawatnya Kepala Puskesmas PB Selayang
Menghadapi Corona: Pilih Kalah Atau Menang? DALAM menghadapi virus Covid-19. gempuran virus Corona Sementara mereka yang Covid-19, menyisakan dua memilih sebagai kumpulan pilihan; memilih keluar manusia kalah, memiliki cirisebagai pemenang (winner); ciri; cepat panik (paranoia), atau menjadi kumpulan hidup sembrono (careless), orang-orang kalah (loser). berani cuek menantang Kedua pilihan berada dalam corona secara heroik. Tidak ruang kesempatan yang merasa perlu adanya kesama besarnya. Tinggal mau Erros Djarot berjarakan fisik. Sangat pilih yang mana? Budayawan gemar membesar-besarkan Mereka yang segera mecerita tentang kesaktian para ningkatkan kewaspadaan dengan pembual yang kebal terhadap virus menempatkan kecerdasan dan sikap dan sejenisnya. Dan yang paling kritis sebagai koridor menjalankan hi- celaka, terlalu yakin bahwa Tuhan dup keseharian, biasanya lebih ber- berpihak pada kebodohan. potensi untuk ke luar sebagai pemeDi wilayah kehidupan mereka nang. Karena biasanya sikap ini akan yang memilih ke luar sebagai pemediikuti oleh kesadaran memompa nang, memang masih sering terdengar kreativitas ke level maksimal. Etos kerja mereka mengandalkan sejumlah pun dipicu untuk lebih mensugesti fomula hidup sehat warisan para diri menolak menjadi koloni-jajahan leluhur. Hal mana berkaitan dengan sang agresor, Covid-19. Dengan jalan upaya menghidupkan kembali temuan meningkatkan kepercayaan diri akan Lanjut ke hal A2 kol. 1 mampu menundukkan keganasan
II, dr Zainab yang terpapar virus Corona (Covid-19). ‘’Kabar terakhir, kondisi ibu Zainab sudah membaik. Jadi tidak benar ada pegawai Puskesmas PB Selayang II meninggal karena virus corona dan puskesmas di lockdown,’’ ucap Edwin. Edwin menjelaskan, sebenarnya ada 4 pegawai Puskesmas PB Selayang II yang terpapar Covid-19. ‘’Tiga sudah sembuh dan telah dibenarkan pulang, sementara satu lagi masih Lanjut ke hal A2 kol. 4
Ada-ada Saja Kubis Jadi Masker SEORANG pria di Portugal menjadi sorotan. Pasalnya, dia mengenakan daun kubis sebagai masker saat diwawancarai tentang kasus pembunuhan bocah sembilan tahun. Pria itu merupakan tetangga dari keluarga Valentina Fonseca, yang jenazahnya ditemukan di semak belukar pada dua pekan lalu di Peniche. Lanjut ke hal A2 kol. 6
Serampang - Survei lebih banyak yang tak puas
WATYUTINK.com
- He...he...he...
A2
Berita Utama Haji Diimbau ....
Antara
KEBAKARAN GUDANG PENGEPUL BARANG BEKAS: Petugas pemadam kebakaran dan BPBD berusaha memadamkan sisa api pada gudang pengepul barang bekas di pemukiman Cunda, Lhokseumawe, Aceh, Senin (25/5/2020). Kebakaran yang menghanguskan puluhan ton kardus dan plastik bekas tersebut diduga dari arus pendek listrik dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Saudi Segera.... bekerja mereka. Namun, mereka harus tetap mengikuti aturan pencegahan Covid-19 yang ketat. Pada tahap kedua ini, penerbangan dalam negeri akan mulai beroperasi dengan syarat dilakukan sesuai standar keselamatan yang ditetapkan badan penerbangan dan Kementerian Kesehatan Saudi. Larangan bepergian antarwilayah di Saudi akan dicabut. Restoran dan kafe yang menjual makanan dan minuman akan boleh buka kembali. Namun, salon kecantikan, tempat cukur, klub olahraga, dan pusat hiburan masih akan tetap tutup. Pemerintah juga masih memberlakukan acara berkumpul yang lebih dari 50 orang. Larangan ini juga berlaku pada acara pernikahan atau duka cita. Tahap terakhir adalah pada 21 Juni, Saudi akan kembali “normal”. Maksud “normal” ini
Survei: 53,8% Warga .... Selain itu, 10,1 persen responden menilai data penerima bansos tidak akurat, 10,1 persen menilai penanganan lambat, dan 9,9 persen menilai kebijakan presiden dan pembantunya sering berbeda. Sementara para responden yang puas berpegang pada alasan penanganan PSBB sudah cukup baik (31,1 persen), penanganan cepat tanggap (19,2 persen), mulai banyak yang sembuh (10,6 persen), kebijakan PSBB sudah tepat (9,3 persen), dan terlihat kerja nyata (6 persen). Survei juga mencatat ketidakpuasan publik terhadap penanganan kemiskinan dan pengangguran akibat pandemi. Sebanyak 84,3 persen menyatakan tidak puas atas penanganan pengangguran yang dilakukan pemerintahan JokowiMa’ruf. Alasan ketidakpuasan yang disampaikan adalah PSBB mengakibatkan sulit bekerja dan
Menghadapi Corona: .... ramuan-ramuan obat tradisionil (herbal). Tentunya ramuan herbal yang sudah sekian lama teruji dan masuk dalam kategori produk ‘local genius’ yang oleh dunia medis modern sekalipun, sulit untuk disangkal khasiat dan kemanjurannya. Bukan warisan tahayul yang berangkat dari hal-hal mistis. Seperti cukup dengan membakar kemenyan dan mengeluarkan keris pusaka, virus Corona akan lari tunggang langgang. Atau seperti pada awal bangsa ini menghadapi isu Corona di mana seorang petinggi negara dan sejumlah tokoh masyarakat berseru bahwa negeri ini terbebas dari serangan Corona berkat doa para ulama. Pernyataan yang justru mendegradasi kewibawaan serta peran dan fungsi dari ulama yang sesungguhnya. Mereka yang berpihak pada pilihan untuk ke luar sebagai pemenang lebih mengandalkan akal sehat dan kreativitas sebagai ujung tombak menentukan langkah. Sementara mereka yang memilih sebagai kumpulan orang-orang kalah lebih mengandalkan ilusi (delusional) dan dogmadogma yang merendahkan akal sehat. Dua mashab penyikapan dan pemikiran inilah yang sangat sengit berhadapan di lapangan kehidupan keseharian bangsa ini. Dalam hal ini upaya pemerintah untuk mambawa bangsa ini ke luar sebagai pemenang, bukan tidak ada. Hanya saja kealpaan dalam menangkap realita Indonesia sebagai negara kepulauan berikut kondisi sosial ekonomi dengan tingkat perbedaan kualitas pendidikan dan variabel budaya yang begitu kaya, berpotensi mengundang kegelisahan massal ketimbang menebar rasa aman. Belum lagi keresahan di wilayah ekonomi yang ditimbulkan oleh diberlakukannya PSBB. Jutaan masyarakat lapisan bawah hingga menengah bawah, banyak yang menjadi berada dalam kondisi zero bahkan minus penghasilan. Penyikapan massa rakyat pun mengerucut pada pilihan; mati oleh Corona atau mati karena kelaparan. Maka sangat wajar bila banyak yang memilih mengambil risiko yang dirasakan lebih heroik. Didorong oleh keyakinan bahwa mati terserang virus Corona saat mencari nafkah adalah syahid. Jauh lebih mulia ketimbang mati konyol di tempat tidur karena kelaparan. Pilihan ini, dipastikan akan memberi andil besar terhadap perluasan wilayah dan perpanjangan masa penyebaran virus Covid-19 dengan segala konsekuensinya. Belum lagi membayangkan kasus mudik lebaran yang dilakukan massa rakyat... masyaallah! Memang pemerintah dihadapkan pada situasi yang sangat sulit. Sehingga kurang bijak juga ketika serta merta seluruh kekalutan ini dilempar sebagai tanggungjawab pemerintah sepenuhnya. Apalagi dengan agenda politik tertentu yang menginginkan terjadinya perubahan sebagaimana peristiwa ‘98. Suatu pemikiran atau gagasan yang sangat mengkhawatirkan. Bukannya meningkatkan kadar dan kualitas sense of crisis yang berlanjut dengan kesadaran untuk bersatu membangun kekuatan nasional, yang terjadi malah sangat gemar mencari celah untuk saling memojokkan. Yang beroposisi mengambil jarak dan bersikap ofensif; sementara pihak pemerintah enggan merangkul, defensif, dan merasa mampu mengatasi semua persoalan secara sendiri. Langkah yang tegas dengan kejelasan arah akan sangat diperlukan ketika bangsa ini memasuki periode pasca lebaran dengan segala persolan yang ditimbulkannya. Hadirnya ratusan ribu ‘penganggur baru’ merupakan potensi muncul-
adalah kembali seperti sebelum ada lockdown akibat virus corona. Kendati melonggarkan pembatasan sosial, warga tetap diharuskan mengenakan masker saat berada di ruang publik. Makkah merupakan kota paling parah dihantam wabah virus corona. Kota ini mendapat perhatian khusus dan satu-satunya daerah yang sulit mendapat pelonggaran. Namun dalam sebulan mendatang, aktivitas di Makkah akan berangsur normal mulai 21 Juni. Masjid-masjid di kota suci itu diperbolehkan buka kembali dan menggelar salat berjamaah mulai 21 Juni. Saudi telah menerapkan peraturan pembatasan yang ketat untuk menekan penyebaran kasus Covid-19. Saat ini Saudi memiliki lebih dari 74.795 kasus Covid-19 dengan 399 korban meninggal. Negara tersebut masih melaporkan lebih dari 2.000 kasus setiap harinya. (Saudi gazette/m11) mendapat pekerjaan, persen merasa sulitnya mencari pekerjaan, kartu prakerja belum efektif, belum ada solusi yang tepat bagi yang menganggur, dan merasa sulit mendapat pekerjaan. Kemudian 74,1 persen responden merasa tidak puas atas penanganan kemiskinan yang dilakukan pemerintah. Lima alasan terbanyak yang disampaikan adalah kemiskinan semakin bertambah, korupsi dana bantuan, bantuan bagi masyarakat miskin lambat, jumlah bantuan sedikit, serta masih banyak masyarakat miskin yang tidak terbantu. Survei dilakukan di 7 provinsi di Indonesia, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta, Banten, Sumatera Utara dan Sulawesi Selatan. Sebanyak 400 responden dilibatkan. Metode penarikan sampel menggunakan quota & purposive sampling dengan margin of error sebesar kurang lebih 4,90 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (cnni) nya kerusuhan baru yang harus dengan cermat dan bijaksana diperhitungkan. Tidak cukup hanya dengan himbauan maupun ajakan rakyat untuk bersabar ketika tuntutan perut menjadi pusat pengendalian gerakan massa. Tapi sejauh itu, tetap penting untuk dicatat; bahwa yang tengah kita hadapi bukan semata masalah ekonomi yang seringkali menjadi fokus paling utama pemerintah. Masalah yang kita hadapi sudah pada tingkat yang bersifat lebih jauh lagi, yakni masalah kebudayaan. Dalam hal ini, tugas menteri kebudayaan menjadi sangat penting untuk sesegera mungkin melakukannshapingdanreshapingbangunanNation and Character building. Bukan malah mereduksi masalah Kebudayaan hanya sebatas persoalan pendidikan, tari menari, atau pagelaran bermusik ria, dan sejenisnya. Atau bermain dengan semantik masyarakat di Barat yang membuat kita latah dan gencar memperkenalkan istilah ‘New Normal’. Sebuah kelatahan nasional tanpa kejelasan langkah menyelesaikan masalah pokoknya: kualitas kebudayaan kita sebagai bangsa. Bangsa ini sudah kehilangan rasa persatuan, gotong royong, dan rasa senasib sepenanggungan sebagai sesama anak bangsa. Erosi kemanusian dan hedonisme yang semakin meluas. Miskin inovasi dan kreativitas positif. Rakyat kehilangan daya gerak yang positif dan lebih cenderung berkubang pada arena kehidupan yang menebarkan aura negatif. Ini persoalan kebudayaan yang sangat serius. Tanpa pemahaman yang mendasar akan hal ini, perjalanan bangsa ini menuju kumpulan manusia-manusia yang kalah, merupakan suatu keniscayaan. Hal yang tak kalah penting adalah tugas yang harus diemban oleh selain Menteri Keuangan, adalah Menteri Sosial untuk mengenal betul rakyat yang disantuninya. Menteri kesehatan juga dipicu untuk lebih memahami bahwa bangsa ini tengah mengidap penyakit yang lebih kompleks ketimbang penyakit yang ditimbulkan oleh virus Corona. Tidak ada hinanya bila meminta atau bertukar pikiran dengan mantan Menteri Kesehatan kita (Ibu Siti Fadilah) yang dulu pernah dengan sukses melumpuhkan penyebaran wabah virus flu burung. Bahkan berhasil menggagalkan rencanaWHO yang sangat ‘berhasrat’ mem-Pandemikan wabah flu burung saat itu. Suatu kerugian besar pun dialami para mafia bisnis kesehatan, produsen farmasi raksasa dunia yang telah bersiap meluncurkan vaksin anti flu burung buatan mereka. Sebagai salah satu konsekuensinya, Siti Fadilah harus rela dipenjarakan dengan tuduhan cukup absurd: ‘korupsi’! Untuk melawan virus Corona yang tak kasat mata, tidak diperlukan seseorang yang pandai mengokang senjata. Cukup seseorang yang tau medan dan tau persis bagaimana dan apa sebenarnya musuh yang tengah kita dihadapi. Dan karenanya, atas nama negara dalam keadaan bahaya, mengeluarkan seorang ekspert sekelas Ibu Siti Fadilah dari tempat ‘pembuangan’nya... why not? Mudah-mudahan gayung bersambut dan Yang Mulia Bapak Presiden turut mengiyakan..why not?! Nah, tinggal lagi kepada para pembantu presiden, jangan lagi hanya menunggu intruksi dan berlindung di balik ketiak presiden sembari cuci tangan menghindar dari tanggungjawab. Jangan biarkan Presiden menjadi sasaran tunggal hujatan rakyat; kecuali beliau sendiri yang menghendakinya. Semoga kita memilih jalan ke luar sebagai pemenang, dengan mental juara yang dulu sekali pernah bangsa ini miliki, amin. (Watyutink.com)
lain terjadi force majeur,” katanya. Hal ini penting dikemukakan karena pihak Kemenag mungkin saja merasa khawatir bila haji ditunda akan mendapatkan gugatan dari berbagai pihak termasuk gugatan class action dari jamaah. Keinginan menunda tentu saja bukan dari pemerintah, tetapi karena situasi yang membahayakan jiwa jemaah. Kedua, aturan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) masih berlaku di berbagai daerah, jika pemerintah konsisten terhadap aturan PSBB maka larangan berkumpul juga berlaku terhadap kegiatan apapun, tak terkecuali prosesi pemberangkatan jamaah haji yang melibatkan ratusan ribu orang. Ketiga, akan keluar biaya ekstra jumbo minimal terkait dua sektor penting yaitu penerbangan dan kesehatan. Peraturan Menteri Perhubungan perusahaan maskapai hanya boleh mengangkut 50 persen dari daya tampung karena harus memberlakukan social distancing di dalam pesawat. “Sehingga untuk keperluan haji harus menyediakan dua kali lipat angkutan pesawat yang sudah dijadwalkan, baik untuk pemberangkatan maupun pemulangan,” katanya. Keempat, tenaga kesehatan seperti dokter, perawat dan tenaga kesahatan lainnya juga harus ditambah secara signifikan untuk menjaga kesehatan jemaah dan petugas. Padahal saat ini peran mereka tengah difokuskan untuk membantu menangani Covid-19 di dalam negeri yang masih fluktuatif, bahkan diprediksi setalah lebaran akan ada lonjakan pasien positif Covid-19 yang signifikan akibat kurangnnya kepatuhan masyarakat terhadap aturan PSBB. Kelima, misi jamaah haji yang berjumlah 221 ribu orang dikhawatirkan berpotensi terinveksi selama prosesi haji menjadi cluster baru, baik selama proses di tanah air maupun di tanah suci, karena berinteraksi dengan jutaan jamaah lainya dari berbagai negara. “Sehingga manakala pulang ke Tanah Air sangat potensial menjadi cluster baru Covid-19, tentu saja semua pihak tidak menginginkan ini akan terjadi,” katanya. “Terlebih terlebih 1 persen (sekitar 2 ribu orang) porsi jamaah diperuntukkan bagi jemaah usia lanjut usia (lansia) sehingga beresiko tinggi (risti) dan rentan mengalami gangguan kesehatan,” ujarnya menambahkan. Memang kata dia, keputusan penundaan haji 2020 tentu saja akan membuat sejumlah pihak tertentu akan merasa kecewa, baik bagi jamaah, maupun pihak-pihak yang memiliki kepentingan ekonomi atas penyelenggaraan ibadah ini. “Tetapi penundaan pemberangkatan haji adalah jalan terbaik saat ini, menyelamatkan ribuan jiwa rakyat harus ditempatkan di atas kepentingan manapun. (ihr/m11)
Tidak Benar .... menjalani perawatan, yakni dr Zainab,’’ jelas Edwin. Edwin pun meminta masyarakat jangan termakan isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan yang menyatakan seolaholah kondisi puskesmas tersebut sudah gawat dan sebagai tempat penularan virus Corona. Petugas dan tim medis di seluruh puskesmas di Kota Medan tetap mengutamakan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal, bekerja profesional dengan protokol kesehatan yang baik. ‘’Kami juga berharap masyarakat senantiasa patuhi protokol kesehatan dengan mengenakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun dan hindari kerumunan dan jangan keluar rumah jika tidak ada hal yang penting,’’ harap Edwin yang juga wakil sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Pemko Medan tersebut.(m29)
Hari Ini Matahari .... kiblat di masjid, maka masyarakat, katanya, cukup dengan memiringkan arah sajadah sesuai dengan arah yang ditentukan dari bayangan tersebut. “Jadi kalau memang ada penyimpangan agak melenceng sedikit, masjidnya, bukan berarti masjidnya harus dirobohkan. Tidak. Hanya sajadah saja dimiringkan dengan kondisi bayangan yang kita lihat besok itu,” katanya. Namun demikian, jika Matahari pada pukul 16.18 WIB besok tidak terlihat sehingga tidak bisa memunculkan bayangan, maka masyarakat bisa menentukan arah kiblatnya dengan menggunakan aplikasi arah kiblat. “Kalau di aplikasi menggunakan perhitungan manusia. Hitunghitungannya itu diketahui dari koordinat di Kabahnya dan koordinat di tempat kita, masjid kita. Nah, arah koordinat itu bisa dihitung antara koordinat itu bisa dihitung dengan rumusan,” kata Hendra. “Itu aplikasi dari rumusan yang dihitung manusia. Walaupun koreksinya memang tidak terlalu besar, tetapi sudah bisa benar. Hanya saja kalau mau lebih mantap bisa dengan menggunakan alam karena Allah SWT yang tentukan,” katanya. Sementara itu, Hendra mengatakan peristiwa Matahari di atas Ka’bah tersebut hanya untuk waktu Indonesia bagian barat dan tengah. Sedangkan untuk wilayah Indonesia bagian timur, masyarakat di sana tidak akan bisa melihat peristiwa itu. “Karena di timur, di Papua sudah malam. Jadi enggak akan mungkin. Tapi di Papua sana juga bisa melihatnya di hari yang lain. Jadi bukan sama dengan barat dan tengah, tapi di sana itu nanti (akan bisa melihat kejadian itu) pada tanggal 16 Januari atau tanggal 28 November,” kata Hendra. (cnni)
Tapsel Mencekam .... Kemudian seorang pemuda bermarga Sitorus Pane melerai, namun justru dia dipukuli. Entah bagaimana, sekira pukul 18:00 warga Desa Benteng Huraba bergerak beramai-ramai menuju Pintu Padang dengan membawa senjata masing-masing. Informasinya, gerakan itu diawali dari adanya komando dari pengeras suara di masjid yang diawali sirine. Warga Pintu Padang yang mengetahui gerakan itu berupaya menghalau. Namun tidak seberapa yang bawa senjata. Saat berhadap-hadapan, terdengar suara letusan senapan angin dan tiga orang mengalami luka tembak. Warga Pintu Padang mundur, namun tiba-tiba terdengar ledakan dari depan rumah di batas Benteng Huraba dengan Pintu Padang. Ternyata satu sepedamotor dibakar dan api menyambar rumah di dekatnya yang tercatat sebagai warga Kelurahan Pintu Padang. Empat mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Waspada/Sukri Falah Harahap Sekira pukul 19:00, seratusan polisi dan TNI sudah berada di WARGA Kel. Pintu Padang, Kec. lokasi untuk mengamankan Batang Angkola, Kab. Tapsel situasi. Hingga pukul 21:30 situasi yang mengalami luka tembak masih mencekam dan Jalinsum senapan angin dirawat di Puskesmas setempat. belum normal. (a05)
Naik Pesawat .... Perhubungan terkait syarat mendapatkan Surat Izin Keluar Masuk(SIKM) ke Jabodetabek. Sebelumnya, penumpang hanya diwajibkan mengantongi hasil rapid test untuk mendapatkan SIKM. “Hasil kesepakatan sebelum memiliki SIKM maka dia wajib melàkukan swab test,” ujarnya Selasa(26/5), Syarifin melanjutkan, ketentuan disepakati sebab banyak masyarakat yang masuk ke Jabodetabek menggunakan angkutan udara hanya membawa surat kesehatan dan belum menjalankan PCR test. Karena itu, penumpang pesawat yang memegang sertifikat rapid test diwajibkan melakukan swab test dengan biaya pribadi dan wajib karantina hingga hasilnya tes tersebut keluar. “Jadi bagi masyarakat yang mau kembali ke Jakarta yang sudah terlanjur mudik kemudian kembali ke Jakarta atau Jabodetabek maka yang bersangkutan wajib memiliki surat izin masuk di sana ada syaratnya,” imbuhnya. Hal serupa juga berlaku bagi penumpang pesawat yang akan berangkat meninggalkan Jakarta dari Bandara Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma, yakni telah memiliki hasil PCR test. Jika hal tersebut tidak dilakukan, maka maskapai tidak akan memberangkatkan penumpang. “Kan ada yang sudah beli tiket seperti kejadian tadi pagi, maka hasil kesepakatan sebelum berangkat dia wajib melàkukan swab test,” imbuhnya. (cnni)
WASPADA Rabu 27 Mei 2020
Suryani Paskah Naiborhu:
Pemko Medan Perlu Sediakan Kawasan Pengelolaan Limbah Medis Covid-19 MEDAN (Waspada): Bakal Calon (Balon) Wakil Wali Kota Medan dari Partai Gerindra Suryani Paskah Naiborhu (foto) berharap Pemerintah Kota (Pemko) Medan dapat menyediakan sebuah kawasan yang khusus untuk melakukan pengelolaan limbah medis Covid-19. Hal ini disebabkan limbah medis tersebut masuk dalam kategori bahan berbahaya beracun atau limbah B3. Suryani Paskah Naiborhu mengatakan, hal ini bertujuan agar perusahaan pengumpul, transportir dan pemusnah limbah medis tersebut dapat berada dalam satu lokasi di Kota Medan, sehingga dapat diawasi pelaksanaan pekerjaannya. Satu-satunya Balon Wakil Wali Kota Medan perempuan dari Partai Gerindra ini mengatakan, Pemko Medan dapat mengajukan Amdal/RKL - RPL kawasan untuk pengelolaan limbah medis Covid-19 ini kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI (Kemen LHK). “Nantinya jika kawasan pengelolaan limbah B3 tersebut telah terbentuk dan memiliki izin dari Kementerian LHK, maka pihak swasta ataupun perusahaan daerah yang mau berusaha di bidang pengelolaan limbah medis bisa mengajukan izin ke Pemko Medan, baik izin UKL- UPL maupun izin terkait lainnya,” ujar Suryani dalam keterangannya, Selasa (26/5/ 2020). Sementara jika badan usaha mau bergerak di bidang usaha pemusnahan (pengolahan) limbah medis, maka harus memiliki izin khusus lagi dari Menteri LHK, namun tidak perlu mengurus Amdal, RKL-RPL
lagi dari Menteri LHK melainkan cukup hanya urus izin UKLUPL dari Pemko Medan. Saat ini, jelasnya, masih banyak rumah sakit yang memusnahkan limbah medisnya melalui penghunjukan transportir berizin, di mana pemusnahan limbah medis ini dikirim ke perusahaan pemusnah di Jawa dan Kalimantan. Menurut peraturan, limbah medis seyogyanya maksimum 48 jam setelah dihasilkan maka harus dimusnahkan. Melihat begitu sempitnya aturan waktu pemusnahan limbah medis ini, maka terbentuknya suatu kawasan pengelolaan limbah medis di Kota Medan sangat dibutuhkan. Suryani Paskah Naiborhu mengatakan, di dalam peraturan, penghasil limbah medis (limbah B3), dalam hal ini rumah sakit, harus bertanggung jawab terhadap limbah yang dihasilkan. “Istilahnya from cradle to grave, dari mulai limbah dihasilkan hingga limbah dimusnahkan. Misalnya, jika sebuah rumah sakit menunjuk sebuah perusahaan transportir limbah medis, dan ternyata di dalam perjalanan limbah medis ini
tumpah di jalan, maka secara aturan yang bertanggung jawab terhadap limbah medis yang tumpah itu adalah tetap pihak rumah sakit bukan pengangkut/ transportir limbah B3 tersebut,” tuturnya. Beban tanggung jawab rumah sakit yang tinggi inilah yang perlu didukung Pemko Medan. Jika kawasan pengelolaan limbah B3 telah terbentuk di Medan, maka pihak rumah sakit menjadi lebih rileks dan tidak khawatir terhadap limbah medis yang dihasilkan mereka. “Rumah sakit dapat melihat langsung perusahaan pemusnah limbah medis mereka di Medan. Rumah sakit tidak hanya menerima sertifikat pemusnahan limbah medis dari badan usaha berizin, namun dapat melakukan pengawasan langsung perihal pemusnahan limbah medis yang mereka hasilkan karena jarak dekat dan hanya di Kota Medan,” jelasnya. Suryani Paskah Naiborhu mengatakan, dalam kawasan tersebut nantinya Pemko Medan juga dapat menggabungkan pengelolaan beberapa jenis limbah B3 lainnya selain limbah medis. Seperti limbah B3 Spent Bleaching Earth (SBE) yang dihasilkan dari perusahaan industri pemurnian minyak goreng. Menurutnya, jumlah limbah padat jenis Spent Bleaching Earth (SBE) ini diprediksi sangat banyak di Kota Medan. Dalam PP No 101Tahun 2014 tentang pengelolaan limbah B3, terdapat detil nama-nama jenis limbah berikut kode-kode limbah. Sehingga hal ini dapat menjadi panduan Pemko Medan dalam pengajuan perizinan Amdal RKL-RPL ke Menteri LHK RI. (h01)
Bocah Laki-laki Ditemukan Hanyut Di Sungai Batang Pane GUNUNGTUA (Waspada): Seorang bocah laki-laki Dapaan Ansori Siregar, 8, asal Desa Simandiangi Lombang ditemukan hanyut di Sungai Batang Pane, Selasa (26/5) sekitar pukul 18.30. Informasi dihimpun dari Polsek Padang Bolak, membenarkan kejadian penemuan bocah hanyut di Sungai Batang Pane tepatnya di Desa Hambiri Kecamatan Padang Bolak. Jenazah bocah diketahui Dapaan Ansori Siregar warga Desa Simandiangin Lombang. Kronologis kejadian, pihak Polsek menerima laporan dari Sekdes Desa Hambiri Mara Ganti Harahap yang memberitahukan bahwa ada mayat anak laki-laki ditemukan mengambang di sungai Batang Pane di Desa Hambiri. Atas laporan tersebut, PersonelPolsekPadangBolaklangsung menuju TKP dan menemukan mayat bocah laki-laki telah meninggal dunia dan pihak keluarga
korban sudah mengevakuasinya. Kemudian pihak Polsek Padang Bolak memanggil bidan Desa Purba Sinomba untuk melakukan pemeriksaan fisik luar korban dan tidak ada dite-
mukan luka luar ataupun tandatanda kekerasan. Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke Desa Simandiangin Lombang Kecamatan Padang bolak, Kabupaten Paluta untuk di kebumikan. (a29/C)
Waspada/Ist
JENAZAH bocah hanyut di Sungai Batang Pane.
Al Bayan .... berupa hal yang sangat penting atau berisi larangan yang berat. MENGINGAT tujuan akhir dari kewajiban puasa Ramadhan adalah derajat takwa. Maka, menjelang perginya tamu agung yang suci ini, layaklah kita mempertanyakan, sudahkah meraih predikat takwa yang dijanjikan Allah bagi orang yang berpuasa di bulan Ramadhan, atau minimal melekatkah karakteristik orang bertakwa? Maka, yang bisa memutuskan hanya Allah SWT. Tetapi, beberapa indikator bisa dijadikan pegangan untuk menilai pribadi pascaRamadhan. Artinya, meski yang menilai seseorang sudah meraih predikat takwa atau belum hanya Allah SWT saja, namun kita diberikan petunjuk untuk menilai diri sendiri. Apakah karakteristik yang Allah sebut dalam Alquran ada dalam diri orang yang meraih derajat muttaqin? Para ulama mendefinisikan takwa dengan ungkapan: “Menaati Allah dan tidak maksiat, terus berzikir dan tidak lupa, senantiasa bersyukur dan tidak kufur”. Takwa adalah kalimat singkat, mencakup seluruh tuntunan Islam; akidah, ibadah, muamalah dan akhlak. Takwa adalah perbuatan dalam rangka ketaatan kepada Allah dan tidak melakukan maksiat kepada-Nya. Pada prinsipnya, puasa Ramadhan ditandai dengan transformasi dalam diri pelaku serta masyarakat sekitar dengan mengalirnya amal saleh yang tiada putus-putusnya serta segala bentuk perbuatan terpuji. Bila setelah Ramadhan seseorang selalu berbuat baik, serta memberi peran untuk kebaikan masyarakat sekitarnya, maka jelas ia akan tergolong kelompok manusia yang meraih gelar takwa dan pahala. Sebaliknya, jika setelah melaksanakan ibadah Ramadhan seseorang masih seperti sebelum melaksanakan Ramadhan maka dipastikan Ramadhannya tidak berkah dan ia gagal. Namun,
Ada-ada Saja .... Ayah dan ibu tirinya ditangkap atas tuduhan pembunuhan dan menyembunyikan jenazah, setelah polisi melakukan pen-carian besar-besaran untuk menemukan Valentina. Bocah sem-bilan tahun itu dilaporkan hilang di Peniche pada 7 Mei, sebelum jenazahnya ditemukan di sebuah lapangan tiga hari kemudian. Si tetangga, yang mengenakan daun kubis saat diwawan-carai, mengatakan ayah dan ibu tiri Valentina adalah “sosok yang tertutup”. Jurnalis Correio da Manha, Alberto Mancebo,
kita memang tidak bisa menilai apakah seseorang itu benar-benar mencapai gelar takwa atau tidak, itu hak Allah SWT. Namun kita bisa mengetahui ciri orang yang meraih gelar takwa, antara lain: terjadinya perubahan pribadi ke arah yang positif. Perubahan ini mencakup hubungan dengan Allah dan lingkungan sekitar, dan mencakup kualitas ibadah jasmani dan rohani. Sebagian cermin ibadah puasa Ramadhan adalah terjadi perubahan kualitas perilaku ke arah yang lebih baik. Ada banyak kriteria orang yang bertakwa yang disebutkan dalam al-quran maupun sunnah. Di antaranya, beriman, senantiasa mendirikan shalat, menunaikan zakat, menafkahkan sebagian harta, menepati janji, sabar, berdoa, beristighfar dan taubat kepada Allah SWT. Di samping itu, menahan amarah, gemar memaafkan, berbuat baik, tidak melakukan perbuatan keji, tahajjud, amalan tersebut terus dilakukan oleh orang yang bertakwa. Senantiasa bekerja keras, tekun, dan berusaha tidak membebani dan menyulitkan orang lain. Serta sungguh-sungguh menegakkan amar ma’ruf dan nahi munkar. Memiliki komitmen besar untuk mentaati Allah SWT dan tunduk kepada-Nya dalam segala hal, tidak hanya selama puasa Ramadhan, tapi kapan saja dan dimana saja. Jika setelah ramadhan, etos kerja dan produk-tifitas menurun, perilaku tetap menyimpang, tandanya puasa yang dilakukan tidak didasarkan iman. Hal ini terlihat dari kemenangan besar yang Nabi SAW dan sahabat raih pada bulan Ramadhan, seperti perang Badar, penaklukkan Makkah, Tabuk. Kalau pascaRamadhan, kejujuran semakin tipis atau sirna, pungli, kolusi dan korupsi tetap menjadi kebiasaan, pasti berpuasa karena mengikuti tradis semata. Sebaliknya, setelah Ramadhan semua sifat orang-orang yang bertakwa yang disebutkan dalam Alquran menjadi bagian dari hidup ini, maka beruntunglah mereka Dunia dan Akhirat. sampai harus menegaskan rekaman itu asli mengingat betapa seriusnya kejahatan itu. “Bagaimana saya menjelaskannya? Rekaman ini asli,” kata kontributor radio Galicia itu di Twitter, seperti dilansir Daily Mirror Senin (25/5/2020). Mancebo menjelaskan, pria itu tidak bercanda, di mana rekaman itu ditayangkan di seluruh Portugal menegaskan kasus pembunuhan di Peniche. Adapun Mancebo sama sekali tidak menanyakan mengapa pria yang tak disebutkan identitasnya itu memakai daun sebagai masker. (cnn/m11)
WASPADA
A3
Rabu 27 Mei 2020
Kapan Sekolah, Tunggu Gugus Tugas Covid-19 JAKARTA (Waspada): Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim menegaskan bahwa keputusan pembukaan kembali sekolah akan ditetapkan berdasarkan pertimbangan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 bukan sepihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Antara
Wisata Lebaran Di Pantai Anyer SEJUMLAH wisatawan memanfaatkan waktu usai berlebaran dengan rekreasi di Pantai Sambolo Anyer, Serang, Banten, Selasa (26/5). Meski Pemda setempat telah menutup semua tempat wisata hingga 3 Juni 2020 untuk mencegah sebaran COVID-19 namun sejumlah pengelola wisata pantai di kawasan Anyer dan Carita tetap menerima pengunjung walau tak seramai libur lebaran tahun lalu.
Waspadai Penyakit Jantung Di Tengah Pandemi Covid-19 JAKARTA (Waspada): Di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, kewaspadaan terhadap penyakit jantung akut perlu ditingkatkan termasuk berbagai dampak di bidang kesehatan diantaranya gangguan emosi seperti stres, cemas, depresi, hingga ketakutan berlebih, maupun efek yang lebih luas di bidang sosial ekonomi. “Banyak orang yang ternyata punya keluhan jantung, takut datang ke rumah sakit. Akhirnya beberapa pasien saya, datang dalam kondisi akut dan ada yang sampai terlambat ditangani. Ini bahaya,”kata dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Siloam Hospitals Kebon Jeruk, dr Leonardo Paskah Suciadi, Sp.JP dalam temu media secara daring. Paskah meminta agar masyarakat tidak menunda datang ke dokter terkait keluhan jantung. Sebab tidak seperti penyakit lain, penyakit jantung perlu segera ditangani agar tidak terlambat dan menimbulkan kematian.
Dia mengakui, seringkali gejala penyakit jantung tidak selalu bisa dikenali. Ada penderita sakit jantung yang sudah mengalami berbagai keluhan khas seperti nyeri dada, berdebar, sesak napas atau pingsan berulang. Tapi, tidak jarang penderitanya tidak bergejala sama sekali atau memiliki gejala ringan yang tanpa disadari, padahal mereka sudah memiliki risiko tinggi. “Justru kondisi tanpa gejala ini cenderung lebih berbahaya. Hal ini dikarenakan penderita belum menyadari dirinya terkena gangguan jantung, sehingga perlu dilakukan pengenalan penyakit lebih lanjut melalui skrining atau penilaian faktor risiko,” terang Paskah. Paling berisiko adalah para usia lanjut, wanita pasca-menopause, faktor keturunan di keluarga, kegemukan, perokok, gangguan kolesterol dan penderita dengan penyakit kronik lain seperti stroke, diabetes melitus, hipertensi, dan gangguan ginjal. Selama pandemi, masyara-
kat memang disarankan meminimalkan kunjungan ke tempat umum, termasuk rumah sakit jika kondisi tidak mendesak. Namun di samping mengkhawatirkan risiko penularan Covid-19, masyarakat juga hendaknya memperdulikan kondisi kese-hatan lainnya terutama bagi penderita penyakit jantung yang perlu kontrol rutin. Bagi mereka merasakan gejala yang diduga karena masalah jantung, disarankan juga segera memeriksa kondisi sebelum bertambah buruk. Tak hanya itu, seseorang yang berisiko tinggi sebaiknya juga terus melakukan evaluasi berkala sesuai waktu yang ditentukan. Jika terjadi ketidakstabilan kondisi jantung, maka terapi optimal tetap harus dilakukan sesuai rekomendasi, baik berupa perawatan intensif di rumah sakit maupun menjalani berbagai prosedur penting seperti kateterisasi jantung dan intervensi koroner, serta operasi bedah jantung sesuai kondisi yang ada. (J02)
Pernyataan tersebut disampaikan Mendikbud dalam Rapat Kerja secara telekonferensi dengan Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), di Jakarta. “Harus diketahui bahwa Kemendikbud sudah siap dengan semua skenario. Kami sudah ada berbagai macam. Tapi tentunya keputusan itu ada di dalam Gugus Tugas, bukan Kemendikbud sendiri. Jadi, kami yang akan mengeksekusi dan mengkoordinasikan,” tegas Nadiem. “Keputusan kapan, dengan format apa, dan seperti apa, karena ini melibatkan faktor kesehatan, bukan hanya pendidikan, itu masih di Gugus Tugas,”tambah Mendikbud Nadiem.
Terkait adanya berbagai rumor maupun pemberitaan yang mengabarkan Kemendikbud akan membuka sekolah pada awal tahun ajaran baru di bulan Juli dinyatakan Mendikbud tidak benar. “Kami tidak pernah mengeluarkan pernyataan kepastian, karena memang keputusannya bukan di kami,” tegas Nadiem. Usai rapat kerja Mendikbud menambahkan bahwa di banyak negara, awal tahun ajaran baru relatif tetap. Adapun demikian, penyesuaian metode belajar disesuaikan dengan kondisi dan status kesehatan masyarakat di masing-masing wilayah. “Karena itu kami menilai saat ini tidak diperlukan adanya perubahan tahun ajaran mau-
pun tahun akademik. Tetapi metode belajarnya apakah bela-
jar dari rumah atau di sekolah akan berdasarkan pertim-
bangan gugus tugas,” katanya menegaskan. (J02)
135 Napi Asimilasi Kambuh JAKARTA (Waspada): Mabes Polri mencatat hingga hari kedua Lebaran, Senin (25/5) ada 135 narapidana asimilasi yang kembali ditangkap Polri karena berulah. “Sampai hari kedua Lebaran, jumlah narapidana yang kembali ditangkap polisi karena melakukan pidana ada 135 orang,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan di Jakarta, Senin (25/5) malam. Sebelumnya, hingga Selasa (19/5), Polri telah menangkap 125 narapidana ?asimilasi karena mereka kembali melakukan kejahatan. Sepekan kemudian napi asimilasi yang ditangkap bertambah 10 orang. Kombes Ramadhan menjelaskan 135 narapidana ini? ditangani di 23 Polda. Polda yang paling banyak menangani narapidana asimilasi yakni Polda Jawa Tengah dan Polda Suma-
tera Utara masing-masing menangkap 17 orang. Selanjutnya Polda ?Riau menangani 12 narapidana asimilasi. Kemudian Polda Jawa Barat menangani 11 napi dan Polda Kalbar menangani 10 napi. Polda Sumbar dan Polda Jatim masing-masing menangani 7 narapidana?, Polda Metro Jaya, Polda Lampung, Polda Sumsel menangani masing-masing 6 narapidana dan Polda Sulteng, Polda DIY menangani masing-masing 5 narapidana. Kemudian Polda Kaltim, Polda Kalsel menangani masing-masing 4 narapidana. Polda Banten, Polda Kaltara, Polda Kalteng, Polda Sulsel menangani masing-masing 3 narapidana. Polda Sulut menangani 2 narapidana. Polda NTB, NTT, Papua Barat dan Bali masing-masing menangani 1
narapidana. Jenis kejahatan yang dominan dilakukan para napi asimilasi tersebut adalah kejahatan pencurian dengan pemberatan, pencurian kendaraan bermotor dan pencurian dengan kekerasan, narkoba, penganiayaan dan pengeroyokan, pemerkosaan dan pencabulan. “Ada juga kasus penipuan dan penggelapan, perjudian dan pembunuhan,” tuturnya. Motif napi asimilasi yang kembali melakukan kejahatan umumnya karena faktor ekonomi, terutama pada kejahatan terhadap properti seperti curat, curas dan curanmor. Selain itu, motif lainnya, kata Ramadhan, ada yang didorong karena rasa sakit hati dan dendam sehingga melakukan tindakan pengeroyokan dan penganiayaan bahkan sampai pembunuhan. (ant)
RSUD Dan Puskesmas Di 5 Kabupaten Sumut II Miliki APD JAKARTA (Waspada) Pemberian bantuan Alat Kesehatan untuk penanggulangan Covid19 ke sejumlah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan seluruh Puskesmas di beberapa Kabupaten dan Kota di daerah pemilihan (Dapil) Sumut II dari anggota DPR RI KomisiVI Fraksi Partai Golkar Ir. Lamhot Sinaga tuntas dilaksanakan. Dan hasilnya 5 RSUD di Kab. Labuhanbatu, Kab. Humbang Hasundutan, Kab. Tapanuli Utara, Kab. Toba dan Kab. Samosir dan 67 Puskesmas sudah memiliki Alat Pelindung Diri (APD), dan alat kesehatan yang dapat dipergunakan untuk penanggulangan Covid-19,
Lamhot Sinaga dalam relisnya diterima Waspada Jumat (22/5) menjelaskan bahwa pemberian bantuan-bantuan ini dapat dilaksanakan dengan kerjasama dengan mitra kerja nya di Komisi VI DPR RI yaitu Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). “ Saya ingin memperjuangkan agar RSUD dan seluruh Puskesmas di Dapil saya memiliki alat kesehatan yang dapat dipergunakan untuk penanggulangan Covid-19, paling tidak saya ingin memastikan seluruh Puskesmas memiliki Alat Pelindung Diri (APD), masker medik dan alat kesehatan yang dibutuhkan. Saya berharap dengan
pemberian bantuan ini Paramedis sebagai ujung tombak penanggulangan Covid-19 dapat bekerja dengan maksimal diberbagai RSUD dan Puskesmas-Puskemas dengan peralatan yang memadai,” ujar Ketua DPP Partai Golkar ini. Adapun Bantuan yang telah diberikan adalah : 50 Buah APD SET (Masker, Baju, Cover, All, Kacamata Google, Hair Set, Sarung Tangan), 500 Buah APD Dispossable, 250 Box Masker Medik, 50 Pasang Sepatu Medik, 10 Paket Wastafel, 100 Botol Handsanitizer, 20.000 buah Masker Kain/Non Medik, 20 buah Pompa Desinfektan dan 1.000 Liter Disinfektan.
Pemberian bantuan ini dilakukan oleh Tim Rumah Aspirasi Lamhot Sinaga dengan dibantu Relawan Lamhot Sinaga (RELASI) yang berlangsung mulai Tanggal 14 Mei 2020 sampai 19 Mei 2020. Bantuan-bantuan ini diterima langsung oleh Bupati Kab. Humbang Hasundutan, Bupati Toba Darwin Siagian. Sedangkan di kabupaten lainnya diwakilkan kepada Kadis Kesehatan/Direktur RSUD dan Kepala-kepala Puskesmas setempat. Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe melalui Kadis Kesehatan Kab. Labuhanbatu menyampaikan terimakasih dan bangga atas perha-
tian dan kepedulian Lamhot Sinaga yang selama ini selalu memperhatikan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat. Lamhot Sinaga mengakui dirinya ingin hadir langsung untuk memberikan bantuanbantuan tersebut, namun karena kondisi yang tidak memungkinkan hadir secara fisik maka pemberian bantuan dilakukan Tim Rumah Aspirasi dan Relawan . Lamhot Sinaga menambahkan bahwa dengan usainya pemberian bantuan APD ini, kami akan bergerak terus untuk berupaya mengurangi beban masyarakat untuk menanggulangi Covid-19. (j05
Erdogan Bersumpah Bela Palestina ANKARA, Turki (Waspada): Dalam sebuah pernyataan video kepada Muslim Amerika Serikat (AS), Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengutuk proyek aneksasi dan pencaplokan yang dilakukan Israel di Tepi Barat. Dia pun bersumpah akan terus membela Palestina untuk melawan penjajahan Israel.
Sambil menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri kepada warga Muslim AS, Erdogan mengatakan, pada pekan lalu semuanya telah menyaksikan bahwa Israel akan memberlakukan proyek pendudukan dan pencaplokan baru, yang mengabaikan kedaulatan Palestina
dan hukum internasional. Karena itu, Erdogan kembali menegaskan bahwa tidak ada yang bisa merebut tanah Palestina dari orang-orang Palestina. Menurut dia, umat Islam tidak akan membiarkan tanah Palestina diberikan kepada siapapun. “Kami tidak akan membiar-
Ribut Soal Harta, Suami Bunuh Istri Pakai Ular Kobra KERALA, India (Waspada): Seorang pria di India ditangkap karena membunuh istrinya dengan melepaskan ular kobra di kamarnya. Motif pembunuhandidugasoalharta.Keterangan itu disampaikan kepolisian setempatpadaSenin(25/5/2020). Yang mengejutkan, ternyata ini bukan percobaan pembunuhan yang pertama. Polisi di negara bagian Kerala selatan mengatakan, catatan telepon menunjukkan pria bernama Sooraj itu telah menghubungi pawang ular dan menonton video ular di internet.
Pada Maret, pria 27 tahun tersebut mendapat seekor ular Russell yang sangat berbisa, dan dilepaskan untuk menggigit istrinya, Uthra. Akibat gigitan itu, Uthra harus dirawat di rumah sakit selama hampir dua bulan, kata petugas kepolisian bernama Ashok Kumar dikutip dari AFP. Ketika Uthra masih memulihkan diri di rumah orangtuanya awal bulan ini, Sooraj mendapat seekor ular kobra lagi. Ular yang didapat dari pawang itu kemudian dilemparkan ke istrinya saat sedang tidur.
“Sooraj tinggal di kamar yang sama dengan Uthra seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Dia melakukan rutinitas pagi pada hari berikutnya, lalu dikagetkan oleh teriakan ibu Uthra,” demikian keterangan polisi. “Mereka melarikannya ke rumah sakit, lalu dokter menyatakan dia telah meninggal,” tambahnya. Orangtua Uthra mencurigai Sooraj hendak mengamankan kepemilikan harta istrinya, beberapa hari setelah kematian Uthra. Uthra berasal dari keluarga yang bergelimang harta, tetapi Sooraj yang bekerja di
bank swasta tidak terlalu kaya. Pasangan itu memiliki anak berusia satu tahun. Polisi mengatakan, pernikahan mereka melibatkan mas kawin besar yang terdiri dari hampir 100 koin emas, mobil baru, dan sekitar 500.000 rupee (Rp97,89 juta) dalam bentuk tunai. “Sooraj diduga jika menceraikan Uthra berarti mengembalikan semua mahar. Saat itulah dia memutuskan untuk membunuhnya,” demikian keterangan polisi. Pawang ular yang memberikan hewan itu ke Sooraj juga ditangkap. (afp/m11)
Lahir Di KA, Anak Dinamai ‘Lockdown’ BURHANPUR, India (Waspada): Pasangan migran di India dilaporkan ingin memberi nama anaknya “Lockdown Yadav”, karena bayi mereka lahir di sebuah kereta api. Dilaporkan media lokal, awalnya Reena dan suaminya, Udaybhan Singh Yadav, bepergian dari Mumbai menuju Uttar Pradesh menggunakan kereta api Shramik Special. Setelah istrinya mulai merasakan kontraksi dalam perjalanan, Yadav mengatakan dia segera menghubungi layanana bantuan kereta api. Petugas kemudian membantu menurunkan pasangan migran itu di Burhanpur, di mana ibu berusia 32 tahun tersebut dibawa ke rumah sakit terdekat. Reena melahirkan bayi itu pada Jumat malam waktu setempat (22/5/2020), dan
REENA, ibu yang melahirkan di kereta api dan menamai anaknya Lockdown Yadav. videonya diunggah di akun Twitter Menteri Utama Uttar Pradesh, Shivraj Singh Chouhan. “Dia lahir di tengah situasi
seperti ini. Jadi, kami ingin menamainya LockdownYadav,” kata Reena seperti dikutip Gulf News Minggu (24/5/2020).
Sejumlah netizen kemudian menyebut nama itu lucu. Namun ada pengguna media sosial yang mengatakan orangtua itu tak akan melupakan perjuangan mereka di tengah wabah melalui nama itu. Tak hanya Reena, para pengguna Twitter kemudian membagikan sejumlah momen ketika ada bayi yang lahir di dalam kereta Shramik. Pemungut Pajak Distrik Praveen Singh Adhayach mengatakan, baik Reena dan bayinya saat ini berada dalam kondisi baik, dengan pemerintah memberikan bantuan. Pasangan itu diganjar uang 5.000 rupee, sekitar Rp972.704, selain baju, obat, dan pakaian. Keduanya kemudian dipulangkan ke Uttar Pradesh dengan kendaraan pribadi. (gulf news/m11)
kan tanah Palestina ditawarkan kepada siapa pun. Saya ingin menegaskan kembali bahwa Al Quds Al Sharif (Yerusalem), situs suci tiga agama dan kiblat pertama kami, adalah garis merah untuk semua Muslim di dunia,” ujarnya kepada Muslim AS seperti dikutip dari laman surat kabar harian tertua di Israel, Haaretz pada Selasa (26/5). Sebelumnya pada Senin (18/ 5) lalu, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Israel tidak akan melewatkan “peluang bersejarah” untuk memperluas kedaulatannya ke beberapa bagian Tepi Barat. Benjamin menyebut langkah itu sebagai salah satu tugas utama pemerintah barunya. Namun, Palestina menganggap langkah itu sebagai aneksasi ilegal. Pekan lalu, mereka juga menyatakan akan mengakhiri
kerjasama keamanan dengan Israel dan sekutunya Amerika Serikat sebagai protes atas rencana teritorial. Netanyahu telah berjanji menempatkan permukiman Yahudi dan Lembah Jordan di Tepi Barat di bawah kedaulatan Israel. Dia telah menetapkan 1 Juli mendatang sebagai tanggal awal untuk diskusi dengan kabinet tentang masalah ini. Sementara itu, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan Israel tidak akan melewatkan “peluang bersejarah” untuk memperluas kedaulatannya di Tepi Barat. Netanyahu menegaskan aneksasi Tepi Barat menjadi salah satu tugas utama bagi pemerintah barunya. Netanyahu telah berjanji untuk menempatkan permukiman Yahudi dan Lembah Jordan di Tepi Barat, di bawah
TRD
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. kedaulatan Israel. Aneksasi bersejarah, yang belum ada sejak wilayah Tepi Barat yang didu- 1948 untuk menerapkan kedauduki oleh Israel akan mulai di- latan secara bijaksana sebagai diskusikan di kabinet Netanyahu langkah diplomatik diYudea dan pada 1 Juli mendatang. Samaria,” ujar Netanyahu Dalam pertemuan legislator merujuk pada tahun kelahiran partai Likud pada Senin, Neta- Israel dan menggunakan namanyahu menetapkan bahwa nama di Alkitab untuk Tepi agenda aneksasi atau pencap- Barat. “Ini adalah peluang besar lokan Tepi Barat sebagai agenda dan kami tidak akan membiarutama pemerintah yang harus kannya lewat,” kata Netanyahu dilakukan. menambahkan. “Kami memiliki peluang (reuters/m11)
Prancis Punya Wali Kota Transgender Pertama T I L L O Y - L E Z MARCHIENNES, Prancis (Waspada): Marie Cau, seorang transgender di Prancis (foto), terpilih sebagai Wali Kota TilloyLez Marchienes. Ia adalah wali kota transgender pertama di negara itu. Para aktivis menyebut kemenangan Marie Cau sebagai sebuah terobosan. Usai menerima selempang kehormatan, Cau berjanji bakal meningkatkan kondisi lingkungan dan sosial kota yang dipimpinnya. Cau secara meyakinkan merengkuh kemenangan dalam satu ronde pada pemilihan umum kepala daerah di Perancis, 15 Maret lalu. Manifesto “Deciding Together” yang diusungnya mendapatkan suara mayoritas, dari total 550 di kota yang berbatasan dengan Belgia itu. Pelantikan politisi 50 tahun itu dilaksanakan dua bulan setelah pemilu, normalnya adalah lima hari, dikarenakan wabah virus corona. “Saya sama sekali tidak terkejut dengan kemenangan yang
saya raih,” kata Marie Cau, yang saat inaugurasi mengenakan setelan berwarna biru. Sebagai seorang insinyur, dia mendeskripsikan sosoknya sebagai bos perusahaan yang mempunyai minat terhadap pertanian dan lingkungan. Wali kota baru itu menerangkan, penduduk memilihnya karena mereka sepakat dengan program pertanian keberlanjutan, ekonomi lokal, dan ling-
kungan yang diusungnya. “Warga tidak memilih saya karena transgender. Mereka memilih karena program dan nilai. Rakyat ingin perubahan,” jelas Cau. Dia menuturkan, dirinya mempunyai impian menjadikan kotanya sebagai daerah percontohan, di mana warga bisa melakukan hal yang tak bisa dikerjakan pemerintah. Cau akan segera menjabat, dengan tantangannya adalah virus
corona yang tengah mewabah. Namun, sang pejabat publik itu mengaku tak risau. Sebab, dia sudah mempunyai tim impian untuk menunjang segala program kampanyenya, di mana tim itu berasal dari kelompok umur, gender, ataupun asal yang beragam. Visibilitas trans Marie Cau dikenal karena nama tengah ketiganya, dengan 15 tahun sejak masa perubahannya, dia mengaku tidak mendapatkan diskriminasi. “Ini aneh. Orangorang tentu menjadi perhatian, meski ada beberapa kesalahan,” jelasnya, seperti diberitakan AFP, Senin (25/5/2020). Menteri Persamaan Gender Prancis, Marlene Schiappa, mengucapkan selamat atas kemenangan Marie Cau sebagai Wali Kota Tilloy-Lez-Marchiennes. Co-President SOS Homophobie,Veronique Godet, menyatakan, kemenangan Cau menjadi tolok ukur dalam histori trans maupun perpolitikan “Negeri Anggur”. (afp/m11)
A4
Kemdikbud Siap Bantu Integrasi Data JAKARTA (Waspada): Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meminta Pemerintah Daerah segera menetapkan petunjuk teknis Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2020 untuk wilayah masing-masing. Jika ada kesulitan terkait pembuatan mekanisme PPDB secara dalam jaringan (daring), Kemdikbud siap membantu. “Selain penetapan zona, kuota, dan jalur PPDB, pedoman teknis tersebut juga harus mengatur tata cara PPDB di masa darurat Covid-19,” ujar Plt Direktur Jen-
antara
deral PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Hamid Muhammad, Senin (25/5). Menurutnya, PPDB tetap dilakukan tetapi didorong secara daring. Kalau tidak bisa secara daring, maka bisa secara kehadiran, tetapi protokol kesehatan itu harus dilaksanakan dengan ketat. “Kalau memang tidak memungkinkan secara daring dan harus hadir di sekolah, maka pakai masker, ada tempat cuci tangan, pembersih tangan (hand sanitizer), disinfektan dan seterusnya. Kemudian jaga jarak itu harus dilakukan,” jelas Hamid. Jika daerah merasa kesulitan dalam hal teknis mekanisme PPDB daring, maka dapat mengajukan integrasi data ke Pusat Data dan
Informasi (Pusdatin) Kemendikbud. Hal itu merujuk pada Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020, tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona. Sampai 17 Mei 2020, terdapat 32 dinas pendidikan provinsi/ kabupaten/kota melakukan pengajuan Integrasi Data kepada Pusat Data dan Teknologi Infor-
masi, Kemendikbud. Berdasarkan Hasil Survei Pemantauan Pelaksanaan PPDB Tahun Ajaran 2020/ 2021 Dinas Pendidikan Provinsi, https://s.id/ppdb_ provinsi, per tanggal 18 Mei 2020, Provinsi melakukan PPDB secara daring, yakni Sumatera Utara, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Barat. Sedangkan Provinsi yang melakukan PPDB secara campuran
(daring dan luring) terdiri Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Kalimantan Tengah, Gorontalo, Sulawesi Tengah, dan Maluku. “Kami mengimbau dinas pendidikan yang belum menetapkan tata cara pelaksanaan PPDB di masa darurat Covid-19, baik secara daring, luring, atau campuran, agar segera menetapkan tata cara tersebut,” pesan Hamid.(J02)
Langgar Prosedur, Wawancara DeddyCorbuzierDenganSitiFadilah JAKARTA (Waspada): Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) menyatakan wawancara dilakukan presenter Deddy Corbuzier dengan Menteri Kesehatan RI periode 2004-2009 Siti Fadilah Supari, Rabu (20/5), di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, melanggar prosedur. “Kegiatan liputan dan wawancara Siti Fadilah dan Deddy Corbuzer (foto) tidak sesuai dan tidak memenuhi persyaratan yang tercantum pada Peraturan Menteri Hukum dan HAM Pengelolaan dan Pelayanan Informasi dan Dokumentasi pada Ditjenpas, Kantor Wilayah Kemenkumham dan UPT Pemasyarakatan, Pas No. M..HH01.IN.04.03, 5 Oktober Tahun 2011,” ujar Kabag Humas dan Protokol Ditjenpas, Rika Aprianti dalam keterangan pers di Jakarta, Selasa. Rika menjelaskan, pada Pasal 28 ayat (1) disebutkan bahwa peliputan untuk kepentingan penyediaan informasi dan dokumentasi harus mendapat izin secara tertulis dari Ditjenpas. Kemudian, Pasal 30 ayat (3) menyatakan bahwa peliputan hanya dapat dilakukan pada hari
kerja dan jam kerja ditentukan masing-masing unit atau satuan kerja. Pelaksaanaan peliputan juga harus didampingi pegawai pemasyarakatan dan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan, sebagaimana tertuang pada Pasal 30 ayat (4). “Dan pada Pasal 32 ayat (2) menyatakan bahwa wawancara terhadap narapidana hanya dapat dilakukan jika berkaitan dengan pembinaan narapidana,” ucap Rika. Ditjenpas menilai kegiatan peliputan dan wawancara dilakukan Deddy Corbuzier dengan Siti Fadilah tidak memenuhi ketentuan-ketentuan tersebut. Rika kemudian menjelaskan kronologi wawancara yang dilakukan antara Deddy dan Siti Fadilah. Pada 20 Mei 2020, Siti Fadilah dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta untuk menjalani pemeriksaan terkait penyakit asma yang dia derita. Rujukan tersebut berdasarkan rekomendasi dari dokter Rutan Pondok Bambu dan telah disetujui Pelaksana tugas (Plt) Kepala Rutan. Berdasarkan keterangan dari pihak Rutan Pondok Bambu yang
telah melakukan penelusuran baik kepada Siti Fadilah maupun dua orang petugas yang berjaga saat itu, terjadinya wawancara antara Menteri Kesehatan era Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono dengan Deddy Corbuzier tersebut diperkirakan terjadi pada Rabu (20/5) malam, di Ruang Paviliun Kartika kamar 206, RSPAD Gatot Subroto, antara pukul 21.30 WIB hingga 23.30 WIB. Hal tersebut, kata Rika, didasarkan pada informasi bahwa pada pukul 21.30 WIB, terdapat empat orang, terdiri dua laki-laki dan dua perempuan, masuk ke dalam ruang perawatan Siti Fadilah. “Ada empat orang, dua laki-laki dan dua perempuan, yang masuk ke ruang rawat Siti Fadilah, mengenakan masker dan salah satunya menggunakan penutup kepala dari jaket dan mengenakan ransel. Satu di antaranya adalah Deddy Corbuzier,” ujar Rika. Rika mengatakan, petugas jaga saat itu tidak sempat bertanya keperluan para tamu tersebut, karena pintu ruang rawat telah terlebih dahulu dikunci dari dalam. Bahkan,
Peran Guru Tak Tergantikan Teknologi JAKARTA (Waspada): Peran guru tetap tidak akan tergantikan teknologi, terutama dalam menanamkan pendidikan karakter. “Namun guru yang tidak mengakrabkan diri dengan teknologi akan mudah tergantikan,” kata Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI), Prof Unifah Rosyidi dalam acara penutupan Webinar dan Lokakarya daring berseri diselenggarakan PB PGRI, bekerja sama dengan Mahir Academy dan Rumah Perubahan. Dikatakannya, kehidupan yang terjadi di masa pandemi covid19 menjadi dasar bahwa kehadiran sosok guru di depan kelas sangat penting dalam penanaman karakter. Selain itu, kerjasama antara guru dan orang tua dan pemerintah sangat penting agar Indonesia bisa keluar dari kesulitan serta mampu bangkit menuju kejayaan. PGRI terus berkomitmen mengawal transformasi kehidupan new normal pendidikan pasca covid-19. Dalam catatan PGRI, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan selama pembelajaran di rumah. Pertama, pemerintah harus lebih memperhatikan pembangunan dan perluasan infrastruktur listrik dan teknologi internet yang menjangkau seluruh pelosok nusantara. Selain itu, diharapkan pemerintah memaksimalkan peran PGRI sebagai Organisasi Profesi dan peran Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan (LPTK) dalam meningkatkan kompetensi para pendidik di seluruh tanah air. PGRI sebagai organisasi profesi akan terus berkomitmen meningkatkan kompetensi para pendidik melalui berbagai kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan. Salah satu upaya PGRI mengembangkan keprofesian berkelanjutan bagi guru adalah lewat webinar. Kegiatan webinar ini sebagai momentum bangkit melawan covid-19, bangkit melawan ketidaksiapan dan kemampuan sumber daya manusia dalam memanfaatkan teknologi. “Kegiatan ini menjadi momentum untuk terus meningkatkan mental spiritual agar mampu terus bertahan dan beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi dalam situasi pandemi covid-19,” ujar Unifah. (J02) kata Rika, perawat yang ingin masuk untuk memberi obat-obatan pun tidak diperkenankan masuk ke dalam ruangan. “Saat ada perawat yang ingin masuk ruang rawat untuk memberi obat-obatan pun dilarang masuk oleh keluarga yang bersangkutan,” ucap dia. Adapun pihak Rutan Pondok Bambu baru mengetahui adanya wawancara tersebut, setelah melihat unggahan video di akun instagram milik Deddy Corbuzier, pada Kamis
(21/5). “Selanjutnya Plt Karutan memerintahkan Plt KPR dan Kasi Pelayanan Tahanan untuk langsung menulusuri tayangan wawancara tersebut,” tutur Rika. Siti Fadilah sendiri sejak Jumat (22/5) telah dikembalikan ke Rutan Pondok Bambu untuk melakukan rawat jalan di Klinik rutan. Terpidana kasus korupsi pengadaan alat kesehatan (alkes) pada 2005 itu juga dinyatakan negatif COVID-19. (ant)
WASPADA Rabu, 27 Mei 2020
Ekonomi & Bisnis
A5
Rupiah Ditutup Melemah Ke Level 14.755 Per Dolar AS JAKARTA (Waspada) : Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) melemah dalam sesi penutupan perdagangan hari ini, Selasa (26/5). Rupiah ditutup melemah 45 poin di level Rp14.755 per USD dari penutupan sebelumnya di level Rp14.710 per USD. Direktur TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan, pemerintah terus melakukan koordinasi dengan Bank Indonesia (BI) guna untuk menstabilkan perekonomian sehingga stabilitas terus terjaga. Selain itu, koordinasi terus ditingkatkan karena hubungan yang baik merupakan esensi penting untuk menjaga Indonesia menghadapi tantangan yang luar biasa akibat pandemi Virus Corona. “Strategi bauran yang saat ini sudah diterapkan bisa membawa kekuatan fundamental yang cukup solid, namun kesolidan tersebut juga harus dibarengi dengan kerja keras antar instansi,” ujarnya melalui keterangan resmi, Jakarta, Selasa (26/5). Di samping itu, Bank Indonesia (BI) selaku otoritas moneter menetapkan kebijakan untuk meningkatkan intervensi di pasar guna menjaga stabilitas rupiah. BI menerapkan triple intervention di pasar spot, Domestic Non-Deliverable Forwards (DNDF) dan pembelian SBN di pasar sekunder. “Koordinasi pemerintah maupun kalangan Bank Indonesia harus diperkuat sehingga bisa memperkokoh pondasi perekonomian dan ini
pun tidak luput dari stabilitas pertahanan dan keamanan pemerintah saat ini,” tandasnya. Meningkat Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa diprediksi akan bergerak menguat seiring pelonggaran lockdown di sejumlah negara. Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston mengatakan, pelonggaran lockdown dan kabar kemajuan penemuan vaksin masih menjadi penggerak penguatan aset-aset berisiko di pasar keuangan. “Sentimen ini menutupi kekhawatiran pasar terhadap penyebaran wabah yang masih meningkat dan ketegangan baru AS dan China,” ujar Ariston di Jakarta, dikutip Antara, Selasa (26/5). Dia menjelaskan, nilai tukar negara berkembang terlihat menguat pagi ini terhadap dolar AS. Indeks saham Asia bergerak positif. Yang terbaru, Jepang dikabarkan mencabut status darurat COVID-19. Singapura akan melakukan pelonggaran lockdown tahap 2. Inggris melanjutkan rencana pembukaan lockdown yang akan dijalankan pada Juni. Sementara itu, perusahaan bioteknologi AS Novavax mengumumkan kemajuan penemuan vaksin yang saat ini sedang dilakukan uji klinis terhadap manusia. Namun di sisi lain, penyebaran wabah yang masih meningkat tetap masih menjadi kekhawatiran pasar karena vaksin belum ditemukan. (mc)
Selama Covid-19, Satgas Pangan 17 Kali Tindak Distributor ‘Nakal’ JAKARTA (Waspada) : Satgas Pangan Polri telah lakukan 17 kali penindakan terhadap distributor maupun pedagang yang memainkan harga gula di tengah pandemi covid-19. Menurut Ketua Satgas Pangan Polri Brigjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga, penindakan ini baru sebatas peringatan bagi pihak-pihak itu, agar seterusnya menjual gula sesuai harga acuan Rp 12.500/kg ke masyarakat. “Selama pandemi ini, kami sudah melakukan penindakan sebanyak 17 kali. Namun penindakan ini sementara kami mendahulukan tindakan koordinasi, pembelajaran-pembelajaran bagi para pedagang, pengusaha, distributor yang memainkan harga,” ujar dia, Selasa (26/5). Dia juga memastikan Satgas Pangan Polri akan memberikan tindakan dan tegas bagi para
distributor yang nakal usai pandemi virus corona. “Jadi, setelah pandemi ini, kami akan melakukan tindakan tegas,” ungkap dia. Dia menjelaskan, dengan seluruh upaya pemerintah mengguyur gula ke pasar-pasar, seharusnya harga gula sudah turun. Tapi masih ada harga gula di Pasar Induk Bekasi masih tembus Rp18.000/kg. “Tadi kita cek ada Rp 17.000-18.000/kg di Pasar Bekasi. Sekarang dilakukan operasi pasar untuk mengerek turun harga ini,” tandas dia. Seperti diketahui, ada beberapa penyebab harga gula pasir masih tinggi, mulai dari kemunduran musim giling tebu, terhambatnya impor karena lockdown, mata rantai distribusi yang panjang, hingga permainan nakal oleh distributor. (okz)
BPK Berikan Opini WTP Keuangan BI JAKARTA (Waspada): Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Tahunan Bank Indonesia (BI) Tahun 2019. Opini WTP Bank Indonesia telah dicapai selama 17 tahun terakhir secara berturutturut. “Hal ini tidak terlepas dari upaya BI dalam mewujudkan tata kelola yang baik dalam mendukung pelaksanaan tugas BI sebagaimana diamanatkan Undang-Undang,” demikuan laporan Bank Indonesia dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (26/5). Dikatakan, upaya mempererat sinergi, transformasi, dan inovasi adalah kunci untuk memperkuat ketahanan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia menuju Indonesia maju ke depan,” seperti dikutip Dikutip laman Bank Indonesia, Selasa (26/5). Sinergi dalam arti BI akan terus melakukan sinergi yang kuat dengan Pemerintah, otoritas terkait, dunia usaha, dan berbagai pihak untuk merumuskan dan melaksanakan kebijakan-
kebijakan baik yang dilakukan BI dan berkoordinasi dengan kebijakan lain untuk mendorong ekonomi Indonesia, termasuk mendukung pelaksanaan program pemulihan ekonomi nasional. Transformasi berarti BI mendukung kebijakan transformasi dan reformasi struktural yang dilakukan oleh Pemerintah dalam memajukan produktivitas dan sumber daya manusia. Transformasi juga dilakukan di BI baik melalui bauran kebijakan BI, organisasi yang lebih kuat, SDM yang lebih profesional, dan berakhlak mulia. Inovasi diperlukan dalam menuju Indonesia Maju ke depan, terutama inovasi di bidang digital. Dalam hal ini, BI telah meluncurkan dan melaksanakan digitalisasi sistem pembayaran di dalam mendukung integrasi ekonomi keuangan digital ke depan. Laporan Tahunan Bank Indonesia (LTBI) 2019 merupakan laporan tahunan yang memaparkan berbagai kebijakan dan capaian yang telah diraih BI sebagai perwujudan akuntabilitas dan transparansi pelaksanaan tugas BI sepanjang tahun 2019. (J03/B)
Direktur Utama PTPN IV Siwi Peni didampingi para direktur lainnya memberikan keterangan seputar kinerja perusahaan dan antisipasi menuju the new normal masa corona.
PTPN IV Antisipasi The New Normal MEDAN (Waspada): PTPN IV sebagai salah satu anak perusahaan BUMN Perkebunan memiliki Pedoman Dasar Instruksi Kerja (PDIK) pencegahan dan pelaksanaan penanganan Coronavirus Disease (Covid-19) untuk mengantisipasi skenario the new normal di tengah pandemi global Covid-19. ‘’Penerapan skenario the new normal ini dalam upaya mendukung kebijakan pemerintah menanggulangi pandemi Covid-19. Ini merupakan kelanjutan dari penerapan protokol kesehatan yang sudah diterapkan di lingkungan kerja dan operasional PTPN IV,’’ demikian kata Direktur Utama PTPN IV Siwi Peni, Jumat (22/ 5) lalu di Medan. Siwi Peni juga mengatakan prosedur antisipasi penyebaran virus corona di PTPN IV akan dijadikan acuan standar operasional baru. Sejak awal penyebaran wabah virus corona, perusahaan langsung merespons dengan melakukan pengecekan suhu tubuh bagi karyawan saat masuk kantor dan stakeholder terkait yang berkunjung ke kantor, serta karyawan berkewajiban menggunakan alat pelindung diri (APD) yang biasa diterapkan. Kemudian ditambah dengan kewajiban menggunakan masker dan sarung tangan. Langkah ini harus diambil karena PTPN IV harus terus melakukan proses bisnisnya di tengah pandemi. “Sebelum Covid-19 merebak, semua karyawan PTPN IV baik yang di kantor maupun di lapangan/ pabrik sudah diwajibkan menggunakan APD standar berupa helm kerja, rompi, dan sepatu khusus lapangan. Ketika wabah merebak, PTPN IV menerapkan prosedur tambahan berupa kewajiban menggunakan masker dan sarung tangan,” katanya. Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan PTPN IV Riza Fahlevi Naim menambahkan, ketika
pemerintah mengeluarkan imbauan terkait pencegahan penyebaran Covid-19, PTPN IV langsung menerapkan protokol kesehatan di lingkungan PTPN IV, termasuk protokol social distancing dan physical distancing, penyediaan sarana kesehatan, alat pendeteksi suhu tubuh, penyemprotan disinfektan di lingkungan kantor, pabrik, prosedur kunjungan tamu hingga kebijakan tugas dinas karyawan, kebijakan work from home (WFH) juga diberlakukan dan dievaluasi sesuai perkembangan kondisi dan arahan pemerintah. Skenario the new normal diterapkan sebagai tindak lanjut atas surat dari Menteri BUMN perihal Antisipasi Skenario The New Normal BUMN pada 15 Mei 2020, dan kita semua berharap pandemi Covid-19 supaya cepat berlalu. Ketika suatu saat keadaan pulih kembali, kehidupan new normal harus dihadapi, hingga ditemukannya vaksin dan dapat digunakan sebagai penangkal virus Corona, tutur Riza Fahlevi Naim. Sebelumnya, Komisaris dan Direksi PTPN IV proaktif membantu masyarakat. Ini sebagai bentuk dukungan kepada masyarakat khususnya anak yatim/ piatu dalam menjelang hari raya Idul Fitri 1441 Hijriah ini. Bantuan berupa bahan pokok 8.000 paket, setiap paket berisi beras 5 kg, gula pasir 2 kg dan minyak makan 2 liter. Bantuan disalurkan bagi masyarakat mulai tanggal 19 hingga 22 Mei 2020. Dikatakan Riza Fahlevi Naim, paket bahan pokok ini merupakan amanah Komisaris dan Direksi PTPN IV kepada kami yang merupakan wujud komitmen dalam mendukung segala upaya penanganan dan antisipasi Covid-19, termasuk membantu masyarakat kurang mampu serta untuk memenuhi kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri 1441 H di tengah pandemi Covid-19.(m03/a)
Antara
IHSG DIBUKA MENGUAT Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat dibukanya perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (26/5/2020). IHSG dibuka menguat 32,16 poin atau 0,71 persen ke posisi 4.578,11 pada pukul 09.25 WIB.
Utang Pemerintah Naik Rp635 T JAKARTA (Waspada) : Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia menyoroti utang pemerintah yang melonjak. Bagaimana tidak, dalam waktu kurang dari dua bulan, utang pemerintah bertambah Rp635 triliun. Anggota Komisi XI DPR RI Kamrussamad mengatakan, pemerintah diprediksi akan terus menambah utang seiring dengan krisis kesehatan yang masih terjadi. Oleh karena itu, dirinya berharap agar utang pemerintah digunakan sebaik mungkin. Berdasarkan data miliknya, pada periode 1 April hingga 18 Mei, utang pemerintah berada di angka Rp5.582,8 triliun. Angka ini alami kenaikan dibandingkan periode Februari yang baru mencapai Rp4.948,8 triliun. “Dalam 48 Hari utang Pemerintah bertambah Rp635 Triliun jadi total utang Rp5.583,8 triliun. Jika Data Yang dipakai Utang Pemerintah bulan Februari 2020 senilai Rp4.948.8 triliun. Diperkirakan masih akan terus bertambah karena fundamental krisis kesehatan masih belum sepenuhnya terkendali. Kita berharap penggunaan dana pinjaman tersebut tidak di korupsi,” ujarnya, Selasa (26/ 5). Tanda-tanda utang pemerintah sudah mulai mengkhawatirkan sudah terlihat sejak beberapa tahun lalu. Apalagi saat ini ditambah dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang
(Perppu) nomor 1 tahun 2020 yang semakin mempermudah pemerintah menarik utang. “Ini Kenyataan yang harus diterima pelebaran defisit tanpa Batas Maksimal dalam Perppu 1/20 pada akhirnya berpotensi membahayakan kedaulatan negara karena beban Utang Pemerintah sangat besar bahkan melampaui ratio utang standar internasional yang di tetapkan sejumlah Lembaga Keuangan dunia seperti IMF,” jelas Kamrussamad. Padahal menurutnya, dalam Perppu tersebut indikator kerentanan utang pemerintah melampaui rekomendasi dari lembaga internasional IMF dalam International Standards of Supreme Audit Institutions (ISSAI) 5411. Dalam rekomendasi IMF tersebut disebutkan rasio-rasio yang melampaui batas aman antara lain rasio debt service terhadap penerimaan, rasio bunga utang terhadap penerimaan, dan rasio utang terhadap penerimaan. Secara lebih rinci, rasio debt service terhadap penerimaan tercatat sudah melampaui standar IMF sejak 2018. Pada 2018 rasio debt service terhadap penerimaan capai 39,06%, sedangkan IMF mematok batas aman di nominal 25% hingga 35%. Rasio bunga utang terhadap penerimaan yang oleh IMF dibatasi pada 7% hingga 10%. Angka ini sudah dilampaui oleh pemerintah sejak 2015 dimana rasio bunga utang terhadap
penerimaan mencapai 10,35%. Adapun rasio utang terhadap penerimaan yang oleh IMF dibatasi pada 90% hingga 150%. Kini sudah dilampaui oleh pemerintah sejak 2013 di mana rasio tersebut menapai 165,09%. “Hingga kuartal III/2019, nominal ketiga rasio tersebut terus bertumbuh dan semakin jauh dari batas aman yang menjadi best practice internasional,” ucap Kamrusammad. Selain mengindikasikan nominal utang yang terus bertumbuh, rasio ini juga menunjukkan bahwa pertumbuhan penerimaan pemerintah tidak bertumbuh. Padahal seharusnya, penerimaan negara harus menjadi penyeimbang dengan bertambahnya utang pemerintah. “Meski PDB Indonesia terus bertumbuh dari tahun ke tahun, akan tetapi hal ini tidak diiringi oleh pertumbuhan tax ratio atau rasio pajak. Namun, kondisi yang terjadi adalah tax ratio terus konsisten turun,” kata Kamrussamad Tax ratio yang pada 2015 capai 10,76% pada 2019 lalu justru turun ke angka 9,76%. Padahal dalam RPJMN 2015-2019 menargetkan tax ratio pada tahun lalu bisa naik hingga 16%. Artinya ada angka PDB tertentu yang tidak kita peroleh pajaknya. Kita mendorong perubahan struktural atas pengelolaan fiskal pemerintah, terutama pentingnya fiscal sustainability analysis (FSA) untuk segera
Tembus Rp19 Ribu Per Kg Lonjakan Harga Gula Tidak Wajar JAKARTA (Waspada) : Kenaikan harga pangan pada periode lebaran menjadi hal yang umum terjadi. Pasalnya, pada momentum perayaan, baik lebaran ataupun hari besar lainnya, permintaan pasae mengalami peningkatan, sehingga pasar melakukan penyesuaian. Wakil Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Ngadiran, mengatakan bahwa lonjakan harga tertinggi pada Lebaran kali ini terjadi pada gula putih yang mencapai Rp 19 ribu. Sementara bahan pangan lainnya hanya mengalami sedikit kenaikan. “Kalau harga pangan yang kenaikan tinggi itu gula putih,
gula putih itu yang naiknya tinggi, nggak wajar,” ujarnya, Selasa (26/5). “Kalau yang lain-lain, ya daging naik ya, naik wajar. Artinya kalau daging naik itu kan memang kebutuhan meningkat dan ketersediaannya kan memang belum tercukupi, kalau daging masih wajar kenaikannya,” sambungnya. Sementara untuk kenaikan harga sayur mayur, Ngadiran menyebutkan masih bisa ditoleransi. Adapun bawang harganya relatif murah dikarenakan adanya impor. Kemudian untuk beras, harganya relatif stabil. “Bawang kan karena impor masuk jadi harganya murah. Kalau yang beras itu stabil. Yang
luar biasa hanya satu, hanya gula putih. yang lain-lain saya pikir bisa ditoleransi lah, nggak terlalu tinggi, masih standar,” kata dia. Terkait dengan melonjaknya harga gula putih, Ngadiran menyayangkan distribusi gula putih dengan harga eceran tertinggi (het) Rp 12.500 yang hanya dapat dibeli di Toko Tani dan Rumah Pangan Kita, dimana keduanya merupakan toko binaan milik pemerintah. “Pemerintah pasang het Rp 12.500, tapi mana (barang/gula) yang yang mau dijual Rp 12.500 itu mana. Pemerintah jangan seeneknya saja bikin het tapi barangnya kita nggak boleh jual,” keluhnya. (lptn6)
disusun,” jelasnya. Oleh karena itu, Kamrussamad juga meminta agar penyerapan anggaran dilakukan dengan benar. Dirinya ingin agar anggaran ini bisa tepat sasaran dengan langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. “Kita juga mempertanyakan Penyerapan anggaran kesehatan senilai Rp70 triliun dan
Insentif untuk UMKM & Pemulihan ekonomi senilai Rp270 triliun. Apakah sepenuhnya Sudah terserap dan bagaimana mekanisme pelaksanaannya? Dirinya menambahkan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati perlu menghitung Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)-nya dengan benar. (okz)
Antara
HARGA KOPI BENGKULU TURUN : Petani kopi melakukan perawatan terhadap buah kopi yang siap panen di perkebunan kopi, Desa Cinto Mandi, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, Selasa (26/5/2020). Harga kopi pilihan green bean dari petani kopi turun dari harga Rp30.000 - Rp45.000 menjadi Rp16.000 - Rp24.000 per kg karena banyaknya stok kopi yang tidak laku terjual oleh distributor akibat pendemi COVID-19.
Butuh Waktu 4 Bulan Terapkan New Normal JAKARTA (Waspada) : Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan, penerapan New Normal dalam kehidupan di tengah pandemi Corona tidak bisa langsung dilakukan begitu saja. Bahkan jika dikira-kira, mungkin saja New Normal baru berjalan dengan optimal dalam kurun waktu 4 hingga 5 bulan mendatang. Hal ini dikarenakan kebiasaan masyarakat juga turut berubah dan memerlukan waktu untuk beradaptasi. “New normal ini akan butuh waktu 4 hingga 5 bulan ke depan, jadi nggak langsung jadi karena ini merubah habbit (kebiasaan) masyarakat,” ujar Erick dalam acara Silaturahome Liputan6.com, Selasa (26/5). Erick melanjutkan, penerapan New Normal versi BUMN cenderung lebih melebar. Seluruh kegiatan yang dilakukan kemarin dan hari ini tidak akan sama saat New Normal diterapkan nanti. Misalnya di lingkungan BUMN pertambangan, sistem pelaporannya akan dicoba dengan menerapkan jaga jarak plus memanfaatkan teknologi. Namun, ada juga beberapa BUMN yang tidak bisa ‘dilepas’ dengan penerapan bekerja dengan jarak, misalnya di bandara (lingkungan BUMN pengelola bandara). Dengan demikian, penerapan New Normal ini juga harus dilakukan dengan sistem trial dan error karena tidak mungkin langsung sempurna dan cocok di masyarakat. “Struktur yang ada di sistem kita juga akan berubah, ini harus trial dan error. Kan nggak ada yang sempurna. Yang namanya protokol harus diuji coba dulu, mana yang bagus, mana yang kurang. Ini memang nggak mudah dijabarkan tapi harus dilakukan,” jelas Erick. (lptn6)
Upaya Atasi Konflik Pereknomian Di Tengah Pandemi Covid-19 SAAT ini seluruh negeri sedang disibukkan dengan munculnya COVID-19. Penyebarannya sangat cepat, sehingga pemerintah melakukan berbagai upaya untuk pencegahan penyebaran virus yang lebih luas, yaitu dengan mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Kebijakan tersebut memiliki dampak dan tidak sedikit menimbulkan konflik di masyarakat. Kebijakan PSBB membuat sebagian besar masyarakat mengalami perubahan gaya hidup. Akan tetapi Pemko Medan belum bisa menerapkan PSBB, karena Pemko Medan menginginkan “win-win solution” untuk seluruh warga kota Medan agar tetap bisa beraktivitas namun harus dengan aturan yang berlaku sesuai dengan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. Dari segala aspek kekhawatiran yang ada, maka kekhawatiran terhadap kondisi perekonomian menjadi hal yang sangat utama untuk diperhatikan. Adanya kekhawatiran ini tentu menjadi ancaman yang sangat
nyata. Beberapa konflik ekonomi diantaranya yaitu: a) Daya beli masyarakat menurun. b) Melemahnya nilai tukar Rupiah yang disebabkan karena investor panik sehingga terjadi capital outflow. c) Terganggunya rantai produksi industri sehingga perputaran bisnis menjadi tidak lancar dan pendapatan suatu perusahaan menjadi tidak stabil, sedangkan kewajiban suatu perusahaan harus tetap dipenuhi. d) Terjadi penurunan pendapatan yang sangat drastis pada sektor pariwisata dikarenakan seluruh tempat wisata ditutup untuk batasan waktu yang belum dapat ditentukan. e) Menurunnya pendapatan dari sektor industri hiburan seperti industri perfilman yang sementara harus dihentikan. Berdasarkan paparan konflik sebelumnya, maka masyarakat harus dapat berdamai berdampingan dengan pandemi Covid-19 tersebut, dengan melakukan berbagai upaya untuk meminimalisir keadaan yang terjadi, diantaranya yaitu:
a) Mendukung bisnis lokal sebagai wujud bantuan nyata dan merupakan hal sederhana yang dapat dilakukan. b) Melakukan program pemberdayaan lingkungan rumah sebagai bentuk kerjasama masyarakat terhadap pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan hidup walaupun tidak secara menyeluruh. c) Memanfaatkan keterampilan yang ada ditengah kondisi masyarakat yang banyak kehilangan sumber pendapatan. d) Merubah pola pikir ke arah lebih kreatif dengan melakukan alih fungsi kegiatan bisnis yang dibutuhkan pada saat pandemi ini. Selain masyarakat, para pengusaha juga dapat melakukan berbagai upaya dalam menghadapi konflik, diantaranya yaitu: a) Mengurangi jumlah tenaga kerja yang ada atau dengan mengambil kebijakan berupa pembuatan jadwal kerja memakai shift per 2 minggu yang berpengaruh terhadap gaji. b) Menetapkan strategi bisnis yang sesuai dengan keadaan sekarang.Membuat strategi
bisnis yang baru yang sesuai dengan kebutuhan pandemi Covid-19 ini. c) Melakukan kerjasama “win-win solution”dengan perusahaan lain yang produknya dibutuhkan konsumen saat ini. Kerjasama ini dapat memaksimalkan resource yang ada tanpa menambah modal lagi. Selaku pemegang kekuasaan tertinggi, pemerintah menetapkan beberapa kebijakan, diantaranya yaitu: a) Pemerintah pusat telah mengambil langkah dengan melakukan stimulus baik fiskal maupun moneter dan keuangan, melalui PERPPU No. 1 tahun 2020 tentang kebijakan keuangan negara untuk menghadapi ancaman yang membahayakan perekonomian nasional dan stabilitas keuangan. Selain itu, Pemerintah pusat juga membuat aturan untuk melakukan refocusing program dan realokasi anggaran negara mulai dari APBN, APBD sampai APBDes untuk menangani dampak multidimensional tersebut yang tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2020. b) Pemerintah memberikan
pengurangan angsuran pajak penghasilan (PPh) Pasal 25 sebesar 30% dari angsuran yang seharusnya terutang sebagi bentuk insentif. Insentif ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan No. 23/PMK.03/2020. Selain itu, Pemerintah juga memberikan insentif kepada tenaga kerja berupa penangguhan (pph) pasal 21 terhitung sejak April 2020 – September 2020 yang ketentuan dan syaratnya diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 44/ PMK.03/2020. c) Mempercepat implementasi kartu prakerja pada masa pandemi yang diatur dalam Peraturan Presiden (perpres) 36 Tahun 2020 tentang Pengembangan Kompetensi Kerja melalui Program Kartu Prakerja. Upaya yang dilakukan pemerintah, masyarakat, dan para pengusaha haruslah samasama berjalan serta dilaksanakan sesuai aturan dengan penuh kesadaran agar konflik ditengah pandemi COVID-19 ini dapat segera berakhir. # Dr. Elisabet Siahaan, MEc;Siti Novia Rachmawati, SE;Tiara Ismawati,SE;Refinda Sari, SM. Dosen dan Mahasiswa Magister Ilmu Mananjemen FEB USU
Universitaria
A6
WASPADA Rabu 27 Mei 2020
SUARA AKADEMIK
Khatib Sholat Idul Fitri:
Rektor UISU Ajak Tingkatkan Kesadaran Berbagi MENJADI Khatib sholat Idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijriyah di Mesjid Jami’ UISU Rektor UISU, Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP mengajak seluruh umat Islam, jamaah dan civitas akademika UISU menjadikan momentum Idul Fitri ini menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran berbagi di kalangan umat Islam. “Umat Islam yang merupakan mayoritas harus mampu menjadikankan momentum Idul Fitri ini untuk merestart kesadaran berbagi kepada sesama.”ujarnya saat menyampaikan khutbah, Minggu (24/5). Meski ditengah pendemi Covid-19, masyarakat sekitar Kampus UISU di Jalan SM Raja Medan dan civitas akademika UISU tetap khusuk mengikuti rangkaiann pelaksanaan sholat yang diakhiri dengan penyampaian khutbah. Merujuk kepada protokol pencegahan Covid-19, disediakan hand sanitizer disepanjang jalan menuju mesjid. Para jamaah juga terlihat menggunakan masker dan membawa sajadah masing-masing. Rektor dalam khutbahnya mengatakan pandemi yang kini dihadapi masyarakat akan menimbulkan berbagai persoalan baru. Salah satunya, kata, Yanhar Jamaluddin, adalah prediksi meningkatkan angka kemiskinan akibat pandemi virus ini. Untuk itu, khatib menghimbau agar pandemi yang kini masih mewabah harus semakin membuat umat Islam senantiasa meningkatkan ketawaan dan slalu mendekatkan diri kepada Allah SWT.“Yakinlah didalam kesulitan masih ada kemudahan lain yang diberikan Allah SWT,”ucapnya. Saat ini, jelasnya, usai pelaksanaan puasa di bulan Ramadhan Umat Islam sudah melakukan itu dengan membayarkan kewajiban zakat. “Zakat telah melahirkan empati dan kesadaran
masyarakat untuk berbagi,”ucapnya. Dijelaskannya juga bahwa hal itu merupakan bentuk solidaritas yang sudah menjadi kewajiban bagi umat islam. Pihaknya berharap, kesadaran untuk berbagi itu juga dapat diimplementasikan dan diwujudkan pada masamasa yang akan datang. Rektor juga berharap setelah sebulan penuh menjalankan puasa umat Islam dapat meraih predikat taqwa seperti yang disampaikan dalam firmn Allah dalam surat al Baqarah ayat 183, hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu sekalian untuk berpuasa sebagaimana telah diwajibkan kepada orangorang sebelum kamu//supaya kamu bertakwa. “Mudah-mudahan kita termasuk orang yang memperoleh kemenangan setelah melaksanakan puasa ramadhan,”harapnya. Menurut Yanhar Jamaluddin setidaknya ada 3 (tiga) komitmen yang perlu menjadi umat Islam memasuki Idul Fitri di tengah pandemi covid19 ini. Pertama komitmen untuk senantiasa mengendalikan hawa nafsu seperti halnya yang dilakukan umat muslim ketika di bulan Raamdhan; Kedua tetap menjalin silaturahmi tanpa memandang status sosial dan jabatan dan Ketiga berempati untuk mewujudkan sebuah sistem sosial yang bermartabat, berkeadilan dan sejahtera. Pada saat yang sama, khatib sholat Idul Fitri yang juga Rektor UISU menyampaikan bahwa UISU memiliki komitmen yang tinggi untuk selalu hadir dan memberikan kontribusi yang terbaik kepada masyarakat. Hal itu sudah dilakukan UISU sejak pandemi covis19 mewabah dengan melakukan penyemprotan disinfektan di 31 mesjid di daerah kota Medan, Deliserdang dan Perbaungan. “Tujuannya tidak lain adalah kita ingin meningkatkan kenyamanan
Memaknai Esensi Idul Fitri Oleh: Andryan, SH., MH Dosen Fakultas Hukum UMSU
Waspada/ist
REKTOR UISU, Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP saat menjadi Khatib sholat Idul Fitri 1 Syawal 1441 H di Mesjid Jami’ UISU. umat islam yang beribadah di mesjid,”jelas Rektor. Selain itu, kata Rektor, UISU juga sudah membuka donasi dan mengumpulan dana sekitar Rp26 juga dan sudah disalurkan kepada 85 fakir miskin, guru ngaji dan masyarakat tidak mampu serta 51 mahasiswa termasuk mahasiswa asal Thailand yang terdampak pandemi covid19. (m19)
Silaturahmi Idul Fitri Lewat Teknologi Waspada/ist
KETUA Yayasan Pendidikan Mahkota Tricom Usli Sarsi (kanan) menyerahkan komputer secara simbolis kepada Ketua STIE MTU Prof Zulkarnain Lubis. Perangkat komputer ini akan melengkapi sarana laboratorium komputer dan bahasa STIE MTU.
Usung Kurikulum Khas, STIE Tricom Kini Jadi STIE MTU SEKOLAH Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Tricom telah berganti nama menjadi STIE Mahkota Tricom Unggul (MTU). Dengan perubahan nama itu, MTU yang berkampus di Jalan Pematang Pasir, Tanjung Mulia Hilir, Medan Deli, kini mengusung kurikulum yang khas, yakni internationalization dan technopreneurship. KetuaSTIEMTUProfIrZulkarnainLubisMSPhDkepadawartawan, di ruang kerjanya, Rabu (20/5) mengatakan, untuk mata kuliah internationalization,pertamabahasaInggrisdengan4matakuliah(grammar, reading,listening,writing).Kedua,academicvisityaitukunjunganakademik dan belajar selama 10-14 hari di perguruan tinggi luar negeri. “Sedangkan mata kuliah technopreneurship, pertama magang di perusahaan mitra MTU yang disatukan dengan penelitian untuk skripsi selama 4 bulan. Kedua mata kuliah mengenai Information and Communication Technology atau Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan digital,” kata peraih doktor ekonomi dari Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) ini. Ketiga, tambah Prof Zul – sapaan akrabnya – adalah kewirausahaan dalam bentuk praktik kerja dengan output berupa business plan. Dan keempat, industrial visit, berupa kunjungan industri yang digabung dengan mata-mata kuliah tertentu. “Sedangkanuntukpembangunankarakter,matakuliahnyadilakukan dalam bentuk pelatihan full day. Pertama, agama sebagai pedoman hidup, kedua ESQ (Emotional and Spiritual Quotient), dan ketiga kewarganegaraan,”kataProfZulserayamenambahkan,pelajaranagama di MTU bukan sebagai ilmu pengetahuan ansich, melainkan untuk mengubahkaraktermahasiswaberprilakusesuaiagamamasing-masing. Dijelaskannya, perubahan nama STIE Tricom menjadi STIE MTU dilakukan setelah melewati proses metamorfosis. Bermula dari lembaga kursus komputer yang menjelma menjadi STIE Tricom. Tricom pernah berjaya, lalu redup. Dan sejak setahun lalu, dengan pimpinan baru baik di yayasan maupun di lingkungan STIE Tricom, bertansformasi menjadi kampus unggul. STIE Tricom yang dulu berkampus di Medan Marelan pindah ke kampus refresentatif di Jalan Pematang Pasir, Medan Deli. Kampus baru ini memiliki sarana dan prasarana yang lengkap, mulai dari gedung kuliah, laboratorium, perkantoran hingga perpustakaan. MTU juga memiliki lahan seluas 2 hektare yang rencananya akan dikembangkan menjadi kampus II. “Istilah biologinya, STIE Tricom sudah bermetamorfosa dari ulat menjadi kepompong, dan saat ini menjadi kupu-kupu dengan nama baru STIE MTU,” kata peraih S1 dan S2 Insititut Pertanian Bogor (IPB) ini. Menurut Prof Zul, dengan nama baru di bawah naungan Yayasan Pendidikan Mahkota Tricom yang diektuai Usli Sarsi, STIE MTU kini punya pemikiran, konsep dan program baru. Dengan demikan, masyarakat juga memiliki persepsi dan image yang baru tentang MTU. “Perubahan nama dari STIE Tricom ke STIE MTU itu baru metamorfosa pertama. Metamorfosa berikutnya yang lebih dahsyat, yakni dari kupu-kupu menjadi kupu-kupu yang indah. Dalam hal ini dari STIE MTU akan menjadi Universitas Mahkota Tricom Unggul (UMTU). Saat ini masih dalam proses pengurus izin perubahannnya. Dan Insya Allah, nantinya kita akan mengasuh lima program studi, yakni agribisnis, teknik informatika, sistem informatika (ketiganya baru), dan manajemen serta akuntansi (lama). Selain itu, kita juga sedang menggagas pembukaan prodi baru Bisnis Digital,” tambah mantan Rektor UMA ini. Metamorfosis itu, kata Prof Zul, karena STIE MTU di-back up perusahaan besar di bawah naungan Mahkota Group yang memiliki sejumlah anak perusahaan. Anak-anak perusahaan ini semuanya memberikan bantuan untuk pengembangan MTU menjadi perguruan tinggi unggul. (m19)
SILATURAHMI idul fitri 1441 H ditengah pandemi Covid -19 bisa dengan memanfaatkan teknologi demi kemaslahatan bersama. “Kita dianjurkan menjalankan perintah Allah menjaga dan membangun hubungan silaturahim (halal bilhal) dalam pelaksanaan idul fitri. Namun dalam pelaksanaannya di tengah pandemi ini kita dapat memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk tetap menjaga kesehatan dan keamanan diri kita pribadi dan keluarga,” ungkapWakil Ketua PimpinanWilayah Muhammadiyah Sumatera Utara, Prof. Dr. Nawir Yuslem, MA dalam pengajian Ramadhan Online yang digelar Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Kamis (21/5). Dijelaskan dia, idul fitri adalah suatu ekspresi menifestasi kesyukuran, kebahagiaan dan kegembiraan dari seorang mukmin yang sukses dengan keimanan dan ketaqwaan nya dalam menjalankan puasa dan ibadah di bulan Ramadhan. Dalam Pengajian Ramadhan online dengan tema “Fiqih Idul Fitri di Tengah Covid -19, Nawir menjelaskan, menurut bahasa, “Fiqih” berasal dari kata “faqiha yafqahu-faqihan” yang berarti mengerti atau paham. Secara bahasa di sebutkan fiqih idul Fitri berarti pemahaman terhadap tata cara pelaksanaan idul Fitri. Sedangkan Fiqih idul Fitri secara terminologi mencakup beberapa aktivitas ibadah yang dilaksanakan pada idul Fitri yang di contohkan dan di kerjakan oleh Rasulullah SAW. Dalam penyampaiannya Nawir menjelaskan ada beberapa hal yang perlu dibahas terkait
fiqih idul Fitri ditengah pandemi covid 19. Firman Allah dalam Q.S Al-Baqarah ayat 185 “Bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil). Karena itu, barang siapa di antara kamu hadir (di negeri tempat inggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur” dimana dimana maksud dari ayat ini Allah SWT memerintahkan kita melaksanakan ibadah puasa dengan mengge-
napkan hitungan nya sebulan penuh sebagai mana kita ketahui maklumat putusan PP Muhammadiyah pada Ramdahan tahun ini kita melaksanakan puasa ramadhan selama 30 hari penuh diawali dari 24 April sampai dengan 24 Mei 2020. Dan tentunya kita harus senantiasa bersyukur atas petunjuk dan kesempatan yang diberikan Allah sehingga kita mampu melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Nawir menyebutkan ada dua kebahagiaan bagi orang berpuasa yaitu ketika bertemu dengan Allah kita meraih predikat taqwa di sisi Allah, karena Ramadhan melatih keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah. Di bulan Ramadhan juga diingatkan atas semua bentuk nikmat dan karunia yang Allah berikan. Kebahagiaan selanjutnya ialah sabar karena dengan puasa kita dapat melatih dan mengontrol diri kita menjadi pribadi yang sabar, sabar menurut ulama di bagi kedalam tiga perkara yaitu dalam hal
ketaatan kepada Allah, hal-hal yang diharamkan, dan takdir Allah yang dirasa pahit (musibah) Ujarnya. Nawir menyebutkan ada satu syariah yang harus dilaksanakan sebelum kita melaksanakan sholat idul Fitri yaitu zakat fitrah karena seyogyanya hakikat zakat fitrah itu menurut Rasulullah yaitu pembersih bagi orang-orang yang menjalankan ibadah puasa dan memastikan saudara-saudara kita yang membutuhkan tercukupi kebutuhan pangannya. Maka dari itu Jadikan zakat fitrah ini menjadi solusi dalam mengatasi permasalahan covid 19, sebagaimana yang telah dilakukan MCCC bersama persyarikatan Muhammadiyah yang telah bergerak memberikan bantuan senilai 123 miliar untuk membantu masyarakat Indonesia yang terdampak covid 19 ini, kesempatan di bulan Ramadhan yang berkah ini jangan pernah kita sia-siakan, karena di bulan Ramadhan kita di latih menjadi orang pemurah. (m19)
FIK Unimed Diskusi Efektifitas Kuliah Online FIK Unimed mengadakan diskusi online mengangkat tema “ Efektifitas Kuliah Online di Jurusan PJKR di tengah Pandemi Covid-19”. Diskusi Online ini dilkukan dengan memanfaatkan aplikasi Google Meet (16/5). Kegiatan ini mnghadirkan narasumber, Drs. Suryadi Damanik, M.Kes. ketua Jurusan PJKR dan Usman Nasution, M.Pd sekretaris Jurusan PJKR.
Diskusi ini diikuti oleh 60 peserta yang terdiri dari mahasiswa PJKR. Diskusi ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan pencerahan kepada mahasiswa berkaitan dengan dinamika proses perkuliahan dengan memanfaatkan media online (daring) serta mencari solusi bagaimana upaya yang harus dilakukan dalam pemenuhan tugas serta pelaksanaan UTS dan
UAS, secara khusus untuk matakuliah praktik (keterampilan gerak). Ketua Jurusan PJKR Drs. Suryadi Damanik, M.Kes ketika membuka acara memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas kegiatan yang diinisiasi oleh HMJ PJKR FIK Unimed. “Diadakannya diskusi ini menunjukkan bahwa mahasiswa biarpun didalam kondisi pandemi Co-vid-19 tidak me-
nyurutkan ide dan kreatifitas mahasiswa. Bahkan justru karena hal ini mahasiswa makin memiliki semangat yang tinggi untuk mengikuti perkuliahan. Suryadi juga berharap agar hasil diskusi ini dapat memberikan masukan bagi mahasiswa dan sekaligus feedback kepada para dosen pengampu matakuliah dan juga kepada jurusan.(m19)
Di Tengah Pandemi Covid-19, UMSU Ajak Silaturahmi Spiritual UNIVERSITAS Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Gelar Webinar Akhir Ramadhan 1441 H dengan tema “Lebaran di Tengah Pandemi Covid 19” Sabtu (23/5). Dalam seminar tersebut para narasumber mengajak umat Islam untuk tidak memaksakan diri melakukan mudik secara fisik, tapi cukup menjalin silaturrahim secara spiritual dan virtual untuk mencegah penyebaranCovid-19agartidakmeluas. Silaturrahim spiritual juga tidak mengurangimaknadansemangat perayaan Idul Fitri 1441 H. Hadir sebagai Narasumber Dr. Rudianto, S.Sos., M.Si selaku Wakil Rektor III UMSU, Dr. Muhammad Qorib MA selaku Dekan Fakuktas Agama Islam UM SU dan dr. Siti Masliana SP.,THT., KL selakuWakil Dekan I Fakultas Kedokteran UMSU. Kegiatan ini di buka langsung oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara yang diwakili Wakil Rektor I UMSU Dr. Muhammad Arifin SH., M.Hum dan diikuti oleh seluruh civitas
akademika Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Rektor, Dr Agussani, MAP melaluiWakil Rektor I, Rudianto menyebutkan kegiatan dilaksanakan ini merupakan moment baru sepanjang berdirinya Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Dalam masa pandemi ini segala kegiatan yang biasa dilakukan secara langsung namun kini dialihkan secara virtual sebagai bentuk kepatuhan terhadap peraturan pemerintah dan sami’na wa atho’na pada keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Tentunya ini tidak mengurangi kekhidmatan dalam menyambut hari raya idul Fitri pada tahun ini setelah satu bulan lamanya berjuang menjalankan puasa dan ibadah Ramadhan. “Semoga Allah lipat gandakan pahala ibadah yang kita lakukan dengan penuh keimanan dan ketaqwaan, Ujarnya.Dr. Rudianto mengatakan lebaran virtual bukan hal mustahil dilakukan di masa pandemi Covid-19 ini, melihat data yang me-
Waspada/ist
WEBINAR akhir Ramadhan 1441 H bertajuk: “Lebaran di Tengah Pandemi Covid 19” . nunjukkan sebanyak 338,2 juta gadget tersebar di masyarakat Indonesia dan terkoneksi secara digital, sehingga dalam hal ini masyarakat Indonesia sudah tidak asing dengan penggunaan aplikasi ataupun platform dalam melakukan kegiatan serta aktivitas sehari- hari termasuk salah satunya lebaran virtual.
Rudianto juga menjelaskan terdapat keuntungan dan juga kekurangan ketika melakukan komunikasi secara virtual. Keuntungan yang dimaksud dengan komunikasi virtual bisa memutus jarak (melakukan physycal distancing), meringankan prihal pembiayaan, dan dapat mengatur kualitas komu-
nikasi . Adapun kekurangan dalam komunikasi virtual terjadi feed back yang tertunda, aspekaspek non verbal tidak ada, dan sering terjadi permasalahan teknis dan sinyal. Terlepas dari perdebatan berdamai atau tidak dengan pandemi covid-19 ini Rudianto berpandangan dalam sebuah insiden bencana yang terjadi pasti akan ada new normal setelahnya. Akan tetapi harus di pahami new normal akan terjadi kalau responnya sudah dilakukan. Namun hal ini agak sulit dilakukan di Indonesia mengingat Pemerintah Indonesia menginginkan new normal segera dilaksanakan namun respon dan recoverytakkunjungdilak-sanakan. Dengan kata lain new normal di Indonesia masih berupa sebuah harapan, ujar-nya. Rudianto mengatakan ada beberapa hal yang terjadi ketika new normal dilakukan diantaranya masyarakat akan tetap berada di rumah dan hanya keluar jika ada hal penting dan mendesak, selalu safety dengan
masker, handsanitizer dan menjaga kebersihan, terbiasa mencuci tangan minimal 30 menit sekali, terlatih menjaga jarak, menghindari transportasi umum dan lainnya. Dan tentunya dalam new normal dalam beraktivitas kita menggunakan video confrence, work from home, online shopping, e learning dan yang terpenting menerapkan pola hidup bersih dan sehat ujarnya. Dr. Qorib dalam penyampaian sebagai narasumber webinar dengan topik“fiqih lebaran di tengah bencana” menyebutkan ada tiga terminologi yang berkaitan secara erat di masyarakat Indonesia menyangkut persoalan agama dan budaya diantaranya idul Fitri, halal bilhalal, dan lebaran. Dia menjelaskan secara etimologi atau kebahasaan Idul Fitri berasal dari dua akar kata yaitu id yang berarti kembali ( maksudnya kita pernah berada di suatu tempat , kita tinggalkan lalu kita kembali ketempat tersebut) dan Fitri.
“Hari raya itu bukanlah bagi mereka yang memiliki baju baru, tetapi hari raya itu adalah milik mereka yang ketaatannya kepada Allah SWT semakin meningkat”. (Imam as Syafi’i) Lebih kurang sebulan penuh kita menjalani ibadah suci bulan ramadan, kini tibalah saatnya kita menyambut hari kemenangan, dimana pada hari kemenangan tersebut menjadi titik balik bagi seorang manusia karena ia telah menjadi manusia suci bak seorang bayi yang baru lahir. Oleh karenanya, sudahsepatutnyapadasetiapharirayaIdulFitriataulebarandisambut dengan sukacita oleh seluruh penduduk muslim dunia, terutama bagi para hambaNya yang benar-benar memanfaatkan momen bulan suci ramadan sebagai bulan transformasi. Hari Raya Idul Fitri dapat kita sebut sebagai hari kemenangan. Sebab, pada bulan ramadan yang kita jalani lebih kurang sebulan lebih, kita benar-benar telah digembleng untuk senantiasa bersujudkepadaAllahSWT.Kemudian,lebihdaripadaitujuga,bulan ramadan sebagai bulan transformasi diri. Hal ini dapat dimaknai bahwa pada bulan suci tersebut kita telah diajari agar mampu untuk menumbuhkankepekaandiridanturutjugamerasakanpenderitaan terhadap orang-orang disekitar kita. Berpuasa untuk tidak makan dan minum dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari, tidak lain agar kita dapat merasakan apa yang dirasakan oleh sebagian orang-orang disekitar kita yang mana pada hari biasanya sangat sulit untuk mendapatkan sesuap makanan. Lalu, momen puasa di bulan ramadan selama sebulan penuh juga dimaksudkan agar kita secara medik dapat hidup lebih sehat, yang mana racun-racun ditubuh kita dipercaya secara medik akan musnah apabila kita berpuasa. Disamping itu juga ada hal yang lebih dari segalanya apabila kita memaknai bulan ramadan tersebut yakni bulan belajar untuk menahan hawa nafsu. Kita mungkin pernah dengar apa yang pernah diucapkan Rasulullah Muhammad SAW sesaat perang badar berakhir. Saat itu juga seorang sahabat bertanya, “wahai Rasulullah, adakah perang yang lebih dahsyat setelah perang badar ini”. Maka Rasulullah pun menjawab, “ada, yaitu perang melawan hawa nafsu”. Perang melawan hawa nafsu tentu saja harus ditanamkan dalam diri seseorang. Hal ini dapat kita lihat dan dengar bagaimana manusia saat ini telah tidak mampu lagi untuk menahan hawa nafsunya. Hawa nafsu yang dimaksud tentu saja bukan hanya nafsu syahwat, melainkan juga terhadap nafsu kekuasaan, nafsu kekayaan, nafsu akan pangkat dan jabatan yang tinggi, nafsu keserakahan, serta nafsu akan kesombongan dan nafsu keangkuhan seorang manusia. Perang terhadap hawa nafsu inilah yang harus terus kita galakkan terutama di dalam bulan suci ramadan sebagai bulan momentum untuk transformasi diri. Sebab, secara tidak sadar dengan adanya hawa nafsu tersebut, membuat manusia enggan berbagi antar sesama, tidak adanya kepekaan sosial, serta dalam berbagai cara kotor pun dilakukan untuk mendapatkan apa yang diinginkan dari nafsu-nafsunya tersebut. Sebagai contoh, maraknya koruptor yang tidak ada habis-habisnya di republik ini dan telah meluas hingga seluruh elemen lapisan masyarakat sosial adalah sebagian kecil gambaran akan masih tingginya hawa nafsu yang dimiliki seorang manusia tersebut. Makna EsensiIdul Fitri Dalam sebuah perjuangan melawan rasa lapar, haus, berjuang untuk menunbuhkan kepekaan sosial dan sekuat mungkin juga melawan hawa nafsu itulah, maka tibalah dimana hari tersebut dikatakan sebagai hari kemenangan atau Hari Raya Idul Fitri. Secara etimologi, Hari Raya Idul Fitri dapat diartikan sebagai hari raya kesucian diri. Sebab, pada saat hari raya tersebut digunakan juga sebagai momen untuk saling bermaafan dan bersilahturahmi antar sesama umat manusia. Saling meminta dan memberi maaf diantara sanak keluarga, saudara dan para sahabat merupakan momentum yang tidak pernah ditinggalkan oleh sebuah tradisi Idul Fitri. Secara khusus, hal ini ada hadis dari Abu Hurairah bahwa, “Dosa-dosa terhadap manusia akan mendapat ampunan jika telah dibersihkan (dimintakan maaf) di antara sesama manusia sendiri. Jadi, dengan silahturahmi dan saling minta maaf pendakian kita ke awal kesucian akan lebih mudah dicapai.” Orang yang telah kembali pada kefitrahan (kesucian) tentu segala dosa-dosanya dimasa lalu baik terhadap Allah SWT maupun dosa terhadap manusia lainnya akan diampuni dan kita pun akan seperti seorang bayi yang masih suci dan jauh dari lumuran dosa. Oleh sebabnya, memaknai Hari Raya Idul Fitri bukan justru dengan berpesta-pesta pora yang diiringi dengan segala baju dan perlengkapan lainnya yang baru pula. Selama ini tradisi yang berkembang di lingkungan kita bahwa menjelang Hari Raya Idul Fitri, segala pusat perbelanjaan akan dikerumuni oleh manusia untuk membeli segala sesuatu yang serba baru. Padahal, hanya sebagian kecil diantara kita yang benar-benar memanfaatkan bulan suci ramadan sebagai bulan pendekatan terhadap sang Khalik, dan orang itulah yang benar-benar memperoleh kemenangan dengan kesucian dirinya di Hari Raya Idul Fitri. Sunan Bonang pernah berkata, bahwa “Idul Fitri adalah hari kesucian yang dilambangkan dengan masakan ketupat atau kupat, yakni beras yang dibungkus dengan janur (daun kelapa)”. Katanya lambang itu diartikan sebagai hati yang putih bersih (jatining nur) yang dimiliki orang yang kembali suci.Kupat itu sendiri bisa diartikan sebagai “laku sing papat” (empat keadaan), yaitu lebar, lebur, luber, dan labur.Lebar artinya selesai kewajiban puasanya, lebur berarti habis dosa-dosanya dimasa lalu, luber berarti melimpah pahalanya, dan labur bercahaya indah wajahnya. Orang yang benar-benar kembali suci (Idulfitri), tentulah bisa menghabiskan (lebar) puasanya dengan sempurna sehingga habis (lebur) dosa-dosanya di masa lalu, bahkan melimpah (luber) pahala dan amal baiknya, serta bersinar cerah (labur) wajahnya. Internalisasi diri atas makna-makna simbolik inilah yang penting bagi kita yang mau benar-benar ber-Idulfitri. Semoga apa yang telah kita manfaatkan, perjuangkan dan kita raih di bulan ramadan dapat membantu kita untuk memperbaiki nilai-nilai kehidupan kita pada bulan-bulan sesudah ramadan. Kini, saatnya kita sambut momentum Idul Fitri sebagai hari kemenangan dan hari kesucian diri. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijriyah, Mohon Maaf dan Bathin. Dalam memaknai lebaran Qorib berpendapat bahwa lebaran sendiri mengandung dua makna yaitu usai atau selesai yang berarti pertarungan melaksanakan puasa dan ibadah di bulan Ramadhan telah usai dilaksanakan dan lebur yang memiliki arti menghapus ( seolah-olah orang terlahir sebagai bayi kecil yang bersih dari perbuatan dosa) dikarenakan selama bulan Ramadhan selalu beribadah, beristighfar, berdoa memohon ampunan kepada Allah atas segala perbuatan dosa dan maksiat yang telah di lakukan. Pada saat lebaran sebaiknya kita saling mendoakan antar sesama dengan ucapan Taqabbalallahu minna waminkum karena ini terdapat di dalam Al-Qur’an dan Sunnah, ataupun kita bisa mengucapkan minal Aidin wal faiidzin dimana memiliki arti yang sama baik namun tidak terdapat di dalam Al-Qur’an dan Sunnah. dr. Siti Masliana dalam topik penyampaian “menghindari virus Corona dihari lebaran” me-
nyebutkan bahwa kita harus menimbulkan sifat care antar sesama, mengingat kita tidak mengetahui di dalam diri kita ini ada virus nya atau tidak. Dimasa pandemi ini Kita harus merelakan tradisi dan kebiasaan kita disaat berlebaran mengingat sampai saat ini kita tak kunjung mengetahui sampai kapan pandemi ini akan berakhir. Siti Masliana menyebutkan ada beberapa tips yang dapat kita lakukan dalam menghadapi masa lebaran di tengah pandemi ini diantaranya kita harus menahan diri bertemu orang banyak untuk berburu keperluan lebaran, tetap menjaga kesehatan, tidak mengunjungi sanak saudara, tetap menerapkan psycal distancing, menggunakan masker, menjaga pola hidup bersih dan pola makan terkhusu bagi kita yang memiliki riwayat hypertensi dan diabetes, hindarikunjungankerumahsakit, dantetapterbukadenganinformasi mengenai covid 19 (mencari dan menyaring informasi agar tidak termakan hoax). (m19)
WASPADA Rabu 27 Mei 2020
PSSI-APPI Sepaham Soal Kompetisi JAKARTA (Waspada): PSSI melakukan rapat virtual dengan Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) pada Selasa (26/5). Rapat yang digelar selama 90 menit itu membahas nasib kompetisi musim ini. Pada rapat virtual ini, PSSI diwakili oleh Anggota Komite Eksekutif Yoyok Sukawi, Endri Erawan, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Yunus Nusi, Wakil Sekjen Maaike Ira Puspita, dan Direktur Teknik Indra Sjafri. “Rapat tersebut membahas kelanjutan kompetisi Liga 1 dan Liga 2020 di saat kondisi pandemi Covid-19. Kami mendapat saran dari APPI bagaimana kalau kompetisi dilanjutkan ataupun kalau berhenti,” kata Yunus Nusi seperti dikutip situs resmi PSSI. PSSI tetap dalam sikap untuk menunggu keputusan Pemerintah Republik Indonesia terkait status darurat bencana yang berakhir pada 29 Mei 2020. Plt Sekjen PSSI,Yunus Nusi, mengaku APPI mengerti dengan situasi yang terjadi saat ini.
Dalam rapat tersebut juga dibahas skema jika kompetisi dilanjutkan. Menurut Yunus Nusi, pihaknya siap untuk tetap melanjutkan kompetisi dengan tetap mengikuti standar protokoler kesehatan. “APPI memahami kondisi saat ini. Yang jelas hak dan kewajiban menjadi komitmen bersama kami. Bila kompetisi dilanjutkan, kami akan berpegang sesuai protokoler kesehatan,” ucap Yunus Nusi. Sikap PSSI akan bergantung kepada keputusan Pemerintah Republik Indonesia. Jika status diperpanjang, besar kemungkinan kompetisi akan dihentikan secara total, sebaliknya jika status dihentikan, maka kompetisi bisa dilanjutkan setelah 1 Juli 2020. General Manager APPI, Po-
naryo Astaman, mengaku pihaknya menyampaikan keluh kesah dan masukan dari para pemain sejak kompetisi dihentikan sementara. Selain itu, APPI juga mengadukan klub yang tidak memberikan hak dan kewajiban sesuai dengan keputusan PSSI. “Para pemain berharap kompetisi dapat dilanjutkan. Tentu juga harus memperhatikan protokoler kesehatan tidak hanya saat pertandingan, tapi juga saat latihan. Selain itu, kami juga menyampaikan ada klub yang tidak memberikan hak kepada pemain yang sesuai dengan surat keputusan PSSI,” ucap Ponaryo. “Pemain memahami kondisi saat ini. Yang jelas pemain juga terbuka untuk duduk bersama dengan klub agar menemui solusi bersama. Kami menyerahkan kepada PSSI yang saat ini menunggu informasi dari pemerintah terkait bagaimana teknis dan format kompetisi bilamana akan dilanjutkan,” tegas Ponaryo.
Terpisah, Manajemen Persipura Jayapura menyatakan patuh dan mengikuti seluruh instruksi dari pemerintah terkait kelanjutan kompetisi yang saat ini ditangguhkan akibat pandemi Covid-19 apakah akan bergulir atau tidak. “Pada dasarnya, sikap Persipura adalah menurut pada Pemerintah. Kalau pemerintah oke dan memberikan lampu hijau, ya kita ikut. Tapi kalau Pemerintah tidak memberikan signal, ya sebaiknya kita menahan diri,” ujar Ketua Umum Persipura Benhur Tommi Mano, Selasa. Benhur mengatakan pihaknya telah menerima surat dari PSSI perihal undangan rapat virtual membahas nasib Liga 1 dan Liga 2. Ia menyerahkan segala keputusan berdasarkan arahan pemerintah. Karena baginya, pemerintah lebih tahu mengenai kondisi saat ini dan keputusan yang dikeluarkan sudah melalui kajian yang matang. “Alasan kami adalah karena
APSSI Usul PSSI Lanjutkan Kompetisi JAKARTA (Waspada): Asosiasi Pelatih Sepakbola Seluruh Indonesia (APSSI), mengusulkan kompetisi musim ini dilanjutkan. Hal tersebut terjadi setelah mereka melaksanakan rapat virtual dengan PSSI, Selasa (26/5). Kompetisi musim ini terpaksa dihentikan sejak Maret lalu, dengan status force majeure. Pandemi virus corona yang melanda tanah air membuat Liga 1 dan 2, tak dapat digelar. “Rapat ini kami membahas berbagai hal seperti kompetisi terkait situasi di pandemi virus corona dan organisasi APSSI. Teman-teman pelatih ingin kompetisi dapat dilanjutkan dengan berpegang protokoler kesehatan,” kata Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi dalam laman PSSI. “Kami mengapresiasi dan usulan APSSI dan segera melaporkan ke Ketua Umum PSSI. Kami juga berencana akan me-
ngukuhkan APSSI sebagai anggota PSSI. Untuk kelanjutan kompetisi, kita terus menunggu hingga 29 Mei sesuai keputusan pemerintah,” tambah Yunus. Sedangkan Ketua APSSI, Yeyen Tumena (foto) menyerahkan seluruh keputusan kepada PSSI. Terpenting, pihaknya sudah memberikan masukan tentang kelanjutan kompetisi kepada federasi sepakbola nasional tersebut. “Sebelumnya pada awal Maret lalu kami sudah melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PSSI. Kami menjelaskan apa itu APSSI termasuk program kami dan upaya peningkatan kualitas pelatih lokal Indonesia,” ucap Yeyen. PSSI selaku federasi sepakbola Indonesia akan membahas kelanjutan kompetisi Liga 1 dan Liga 2, bersama dengan perwakilan klub pada Rabu (27/5) ini.
Pertemuan tersebut bakal digelar secara virtual dan melibatkan para petinggi klub dari Liga 1 dan Liga 2. Hal itu diketahui dari undangan resmi PSSI kepada klub. Dalam surat yang ditandatangani olehYunus Nusi selaku Plt Sekjen PSSI, federasi mengajak para petinggi klub untuk mencermati situasi saat ini. “Mencermati perkembangan penyebaran Covid-19, maka bersama ini PSSI mengundang kesediaan Pemilik Klub Liga 1 musim kompetisi 2020 untuk dapat mengikuti rapat virtual dengan PSSI,” tulis surat tersebut. Dari pihak Persiraja Banda Aceh, Rahmat Djailani berharap kelanjutan kompetisi jadi pembahasan utama pada rapat virtual tersebut dan dapat menghasilkan sesuati yang konkret. “Kalau undangan dari PT LIB tidak ada, tapi undangan rapat
pemerintah yang paling tahu situasi dan perkembangan terkait wabah yang sedang melanda negeri kita, jadi apapun keputusan pemerintah pasti sudah dengan pertimbangan yang sangat matang,” kata dia. Persipura sendiri siap apabila kompetisi kembali bergulir, namun dengan syarat seluruh pihak yang terlibat menerapkan protokol kesehatan yang ketat
demi mencegah tertularnya virus berbahaya tersebut. “Kami harap apapun keputusan nanti, yang terbaik bagi sepakbola Indonesia dan langkah-langkah yang aman bagi semua unsur yang terlibat. Ini perlu kami ingatkan, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan ke depannya,” kata dia. (m18/bc/ant)
Antara
Kemenpora Siapkan Protokol New Normal JAKARTA (Waspada): Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemempora) mulai mempersiapkan protokol kegiatan olahraga nasional dalam menghadapi masa new normal atau normal baru di tengah pandemi. Berdasarkan kajian awal pemerintah terkait penerapan new normal, kegiatan olahraga outdoor masuk ke dalam Fase III yang dimulai pada 15 Juni. Namun Menpora masih menunggu izin dari gugus tugas terkait kepastian kapan kompetisi bisa kembali dimulai. “Kami akan mempersiapkan protokol tentang normal baru ini. Kita belum tahu di fase berapa kegiatan olahraga akan dibuka. Kita akan diskusikan dengan KONI, KOI, FORMI,” kata Menpora Zainudin Amali (foto) saat melakukan telekonferensi pers di Jakarta, Selasa (26/5). Apabila sudah ada izin, Kemenpora akan menyiapkan protokol ketat yang lebih spe-
sifik terkait teknis penyelenggaraan, seperti aturan tanpa penonton dan pembatasan jumlah peserta. Panduan tersebut dibuat bertujuan agar kegiatan olahraga yang sempat terhenti bisa kembali dimulai menyesuaikan dengan masa new normal. Selain panduan kompetisi, protokol juga mencakup persiapan Pelatnas setiap cabang olahraga dalam menghadapi berbagai kejuaraan multievent yang padat di tahun depan. “Penyesuaian ini yang akan dilakukan di hari-hari ke depan, mengingat di 2021 akan banyak event saling tumpuk. Semua harus ada panduan yang jelas,” ujarnya. Sejumlah cabang olahraga, seperti bulutangkis, angkat besi, dan menembak memang masih menjalani kegiatan Pelatnas di tengah pandemi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan. Sementara sebagian cabang
olahraga tak mau ambil risiko untuk tetap menggelar Pelatnas. Mereka memilih untuk berlatih secara virtual dengan tetap dipantau oleh pelatih. Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) belum menyusun konsep pedoman berakvitas dan latihan bagi para atlet di tengah gencarnya kampanye New Normal sebagai cara berdamai dengan pandemi Covid-19 yang masih berlangsung. Kendati demikian, Sekretaris Umum PB PASI Tigor M Tanjung menegaskan bahwa selama ini kegiatan di lingkungan PB PASI sudah mengikuti protokol kesehatan Covid-19. “Kalau sekarang ditanya spesifik dalam atletik pun kami masih belum bisa menjelaskannya ya, karena kami berharap pandemi ini bisa selesai dan bisa kembali normal seperti sebelumnya,” tutur Tigor. Istilah New Normal sedang rutin digaungkan kepada ma-
Goal.com
dari PSSI ada besok. Sepertinya soal status kompetisi,” ucap Sekretaris Umum Persiraja itu. Mencermati pernyataan Menpora Zainudin Amali ketika bertemu PSSI beberapa waktu lalu, ada harapan bahwa Liga 1 dan Liga 2 kembali digelar pada Juli dengan protokoler ketat. PSSI memang bakal menentukan nasib kompetisi pada 29 Mei. Jika liga kembali digelar, berdasarkan surat edaran PSSI beberapa waktu lalu, makan akan kick-off 1 Juli. (m18/goal)
Pemain Timnas U-19 Jaga Pola Makan JAKARTA (Waspada): PelatihTimnas Indonesia, ShinTaeyong, mengimbau para pemain Timnas Indonesia U-19 untuk menjaga pola makan saat merayakan lebaran. Hal itu diungkapkan pemain Persija Jakarta U-18, Sandi Arta Samosir. Shin Tae-yong memberikan jatah libur kepada pemain Tim-
nas Indonesia U-19 selama dua hari untuk merayakan lebaran. Para pemain diminta tetap memilih makanan saat lebaran. “Kami sudah diingatkan mengenai asupan yang boleh dan tidak boleh dimakan selama lebaran. Saya siap menjalani instruksi tersebut,” kata Sandi, Senin (25/5).
Sandi merupakan satu dari 44 pemain yang kini menjalani pemusatan latihan (TC) secara virtual bersama Timnas Indonesia U-19. Sandi saat ini berada di Medan, Sumatra Utara, dan bersyukur bisa merayakan lebaran di rumah. “Tentunya, Alhamdulillah masih diberi kesempatan leba-
Persiraja Konsisten Ingin Kompetisi Lanjut BANDA ACEH (Waspada): Pandemi virus corona yang menyebar di seluruh dunia termasuk Indonesia, telah membuat kompetisi Liga 1 dan Liga 2 terpaksa dihentikan. Hal itu diputuskan PSSI, bahwa kompetisi ditangguhkan pada 16 Maret lalu, dengan status kahar karena virus corona, dalam
periode Maret hingga Juni. Rencananya, 29 Mei akan ditetapkan bagaimana nasib dari kedua kompetisi profesional Tanah Air itu. Rabu (27/5) ini, PSSI dan perwakilan klub menggelar rapat secara virtual. Persiraja Banda Aceh selaku tim promosi musim ini tetap pada pendirian, bahwa mereka
punya harapan untuk kompetisi kembali dilanjutkan. “Kami tetap konsisten dengan saran-saran kami sebelumnya, bahwa untuk tetap melanjutkan Liga 1 2020. Itu saja. Kami konsisten,” ucap sekretaris umum, Rahmat Djailani. Memang, ada beberapa klub yang menyarankan supaya
kompetisi musim ini ditiadakan, ada pun yang ingin PSSI menuruti anjuran pemerintah, seperti Persipura Jayapura. Jika memang liga kembali diputar, klub akan kembali beraktivitas Juni. Karena PSSI dalam surat mereka beberapa waktu lalu, menuliskan jika kompetisi dilanjutkan Juli. (m18/goal)
Pelatnas Bulutangkis Adaptasi New Normal JAKARTA (Waspada): Pelatih Bulutangkis Ganda Campuran Indonesia, Richard Mainaky meyakini para atletnya bisa cepat beradaptasi apabila diharuskan menjalani Pelatnas pada masa new normal atau normal baru di tengah pandemi Covid-19 yang tak kunjung berakhir. “Step by step atlet pasti akan terbiasa dengan keadaan ini dan pasti mereka nanti tetap bisa fokus latihan dan bertanding,” ujar Richard, akhir pekan kemarin. Pemerintah sebelumnya mewacanakan untuk mempersiapkan kebijakan baru agar masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti biasanya dengan menyesuaikan perilaku di tengah pandemi yang masih mengancam. Namun kehidupan new normal tersebut tetap dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan. Dengan adanya wacana new normal itu diharapkan dapat membuat industri olahraga di Indonesia bisa kembali bergulir, meski sulit. Richard pun tak mengelak masa new normal bakal terasa berat bagi para atlet. Belum lagi program Pelatnas yang masih berlangsung juga sudah terganggu akibat pandemi. “Masalah
Antara
PEBULUTANGKIS ganda campuran Melati Daeva Oktavianti (kanan) dan Praveen Jordan berlatih jelang All England 2020 di Pelatnas Cipayung, Jakarta efektif atau tidaknya itu semua tetap balik lagi dari cara kita menghadapinya,” ucap dia. Menurutnya, terpenting saat ini adalah semua atlet dan pelatih harus tetap disiplin agar bisa menyiasati pandemi seperti yang diharapkan pemerintah. “Yang jelas sekarang ini semua atlet dan pelatih sudah harus lebih disiplin, jaga kesehatan dan kebersihan,” katanya. Di sisi lain, PP PBSI mengumumkan akan melakukan persiapan untuk menyambut kepastian pelaksanaan Indonesia Open Super 1000 pada 1722 November, sebagaimana jadwal baru yang sudah di-
umumkan secara resmi oleh Federasi Bulutangkis Dunia (BWF). “Dengan keluarnya jadwal resmi dari BWF, maka PBSI bisa segera melakukan langkah-langkah persiapan mulai dari menyusun kepanitiaan, penentuan lokasi turnamen, dan membuat beberapa alternatif konsep acara,” ujar Sekjend PP PBSI Achmad Budiharto. Daftar turnamen terbaru tersebut diumumkan setelah sebelumnya sejumlah turnamen internasional dibatalkan karena pandemi Covid-19. Berdasarkan jadwal yang dipublikasi di laman resmi BWF, musim
syarakat di seluruh dunia, guna memberi kesadaran bentuk aktivitas baru yang aman berdasarkan protokol kesehatan WHO sehingga bisa menekan penyebaran Covid-19. Tigor menilai respon PB PASI dan komunitas atletik di seluruh dunia akan berbeda jika dibandingkan cabang olahraga lain seperti sepak bola misalnya. Di Bundesliga Jerman misalnya, penerapan aktivitas New Normal dilakukan dengan menggelar pertandingan tanpa penonton, sesama pemain tidak boleh bersalaman atau berangkulan, aksi selebrasi yang dibatasi, hingga dilarang meludah di lapangan. Sementara di sektor atletik, katanya melanjutkan, melihat respon Badan Atletik Dunia pada pengunduran jadwal kejuaraan dan Olimpiade maka kemungkinan besar atletik tidak akan menerapkan hal serupa seperti pada sepakbola. (m18/ant)
turnamen akan dimulai pada Agustus 2020, dibuka dengan turnamen level Super 100 yaitu Hyderabad Open 2020 di Hyderabad, India, 11-16 Agustus. Sedangkan turnamen level Super 500 ke atas akan dimulai pada bulan September, diawali dengan Korea Open 2020 yang merupakan turnamen level Super 500. Korea Open 2020 akan diadakan di Seoul pada 8-13 September. Indonesia Open 2020 yang merupakan turnamen level Super 1000, rencananya dihelat 17-22 November 2020. Jadwal BWF tersebut memang sesuai harapan PBSI yang mengajukan permohonan untuk memindahkan turnamen dari bulan Juni ke September-Desember. “Dari awal kami mengajukan antara bulan September dan Desember dengan pertimbangan kondisi wabah corona yang mulai mereda. Kami rasa ini jadwal yang ideal, tidak berdekatan, tapi tidak juga terlalu jauh di akhir tahun karena ada turnamen BWF Tour Finals,” ujar Budiharto menjelaskan. Jika melihat jadwal turnamen yang dirilis BWF, susunan turnamen begitu padat sehingga PBSI akan menyusun program pengiriman pemain dengan skala prioritas. (m18/ant)
Bola.com
MANAJER Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberikan arahan saat latihan Timnas U-19 di Stadion Wibawa Mukti.
ran di rumah. Selamat berkumpul bersama keluarga dan mohon maaf lahir dan batin,” ucap Sandi Arta Samosir. Pemusatan latihan (training centre) Timnas Indonesia U19 yang berlangsung secara virtual diliburkan selama lebaran. Para pemain sudah kembali berlatih pada Selasa (26/5). Sebanyak 44 pemain Timnas Indonesia U-19 mengikuti pemusatan latihan secara virtual mulai 14 Mei 2020. Sesi latihan virtual dipimpin langsung oleh Shin Tae-yong. TC virtual dilakukan lantaran hingga saat ini pandemi virus corona masih menjangkit di Indonesia. Walhasil, Timnas Indonesia U-19 tak dapat menggelar TC secara langsung. TC virtual kali ini berfokus pada perbaikan fisik para pemain. Sebab, skuad Timnas Indonesia U-19 sudah cukup lama tidak berlatih dan bertanding bersama-sama. “Kondisi fisik pemain sampai dengan saat ini masih bagus jika dilihat dari latihan. Akan tetapi, mereka akan terus kami pantau dan untuk TC kali ini fokusnya masih sama seperti sebelumnya yaitu fisik pemain,” ucap Asisten Shin Tae-yong, Nova Arianto. (m18/bc)
NOC Cari Masukan Soal New Normal J A K A RTA ( Wa s p a d a ) : National Olympic Committee (NOC) Indonesia bakal mencari masukan dari induk organisasi olahraga terkait dengan New Normal terutama dalam hal sistem pembinaan dan pelatihan atlet di tengah pandemi Covid19. “Soal New Normal akan kami bahas pada Rapat Anggota Luar Biasa NOC 4 Juni nanti. Kami akan mencari masukan karena perlakukan masingmasing induk organisasi berbeda,” kata Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari (foto) di Jakarta, Minggu. New Normal merupakan pola hidup baru terhadap perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal, namun tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 yang hingga saat ini masih terjadi. Menurut dia, pembahasan New Normal itu memang harus
Antara
segera dilakukan agar secepatnya didapat protokol yang jelas soal pembinaan dan pelatihan atlet. Apalagi terkait protokol juga harus melibatkan banyak pihak termasuk pemerintah dalam hal ini Kemenpora hingga Gugus Tugas Covid-19. “Terkait New Normal harus realistis karena kita belum tahu
arah Covid-19. Tapi latihan juga tidak boleh berhenti. Proses regenerasi atlet juga harus berjalan,” katanya menambahkan. Akibat pandemi Covid-19, pemusatan latihan nasional yang selama ini berlangsung banyak yang dihentikan. Apalagi beberapa cabang olahraga sasaran utamanya adalah Olim-
piade Tokyo. Hanya saja kejuaraan empat tahunan itu harus diundur tahun depan. Begitu juga dengan persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua. Selain kejuaraannya diundur tahun depan, hampir semua aktivitas atlet juga dihentikan meski beberapa cabang masih menjalani pelatihan. Cabang olahraga yang hingga saat ini menjalani latihan tertutup diantaranya menembak, angkat besi dan bulutangkis. Hanya saja perlakuan masingmasing cabang tetap berbeda. “Saya sadari tiap cabang olahraga itu beda-beda karakter. Setelah dirumuskan protokolnya seperti apa baru akan kami sosialisasi. Makanya, nanti kami akan berkoordinasi dengan cabang olahraga yang ada di bawah KOI pada rapat anggota tahunan awal Juni nanti,” kata Okto menegaskan. (m18/ant)
Bikers Honda Donasi 26 Ribu APD Tenaga Medis
Waspada/ist
BIKERS Honda menyalurkan bantuan 26.224 Alat Perlindungan Diri (APD) dan perlengkapan pendukung kesehatan bagi tenaga medis di 23 kota besar Indonesia.
MEDAN (Waspada): Bikers Honda menyalurkan bantuan 26.224 Alat Perlindungan Diri (APD) dan perlengkapan pendukung kesehatan bagi tenaga medis di 23 kota besar Indonesia. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian pengguna sepeda motor Honda terhadap para tenaga medis yang membantu masyarakat menghadapi pandemi Covid-19. Pada kegiatan yang bertema “Satu Hati Bersama Indonesia Sehat”, para bikers Honda memberikan bantuan 26.224 perlengkapan medis seperti baju APD, Face Shield, Masker, dan sarung tangan medis. Selain itu, bantuan juga diberikan berupa 12 ribu vitamin, puluhan ribu Hand Sanitizer, 6 portable wash dan 55 alat semprot disinfektan. Penyerahan bantuan perlengkapan medis disalurkan melalui beberapa institusi dan rumah sakit pada periode 15-19 Mei 2020. Bantuan diseragkan di 23 kota besar di Indonesia, yaitu Yogyakarta (12/ 5), Serang (14/5), Jakarta (15/5), Bandung (15/5), Semarang (15/5), Surabaya (17/5), Medan (17/5), Makassar (17/5), Mataram (18/5), Banjarmasin (18/5), Jayapura (18/5), Denpasar (19/5). “Kami sangat mengapresiasi perjuangan tenaga medis saat ini. Oleh karena itu, kami ingin turut mendukung kualitas kesehatan yang baik dari para petugas yang berada di garda terdepan melawan Covid-19. Semoga bermanfaat,” ujar perwakilan bikers Honda yang juga Ketua Presidium Asosiasi Honda Jakarta (AHJ) Hery Mulyanto, Selasa (26/5). Deputy GM Marketing Planning & Analysis Division AHM Andy Wijaya
mengatakan bantuan untuk para tenaga medis merupakan salah satu peran aktif para bikers Honda dalam perjuangan bersama masyarakat mewujudkan Indonesia yang sehat. “Semoga kita semua dapat beraktivitas dengan sehat dan produktif dalam membangun negeri ini,” ujar Andy Wijaya. Gunarko Hartoyo, Corporate and Marketing Communication Manager PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan pihaknya sangat mengapresiasi kepedulian para pecinta setia motor Honda dari kalangan komunitas. Dengan semangat Satu Hati bersama Indonesia Sehat, Honda berharap dapat terus bersama-sama, saling bahu membahu agar segera melewati kondisi pandemi ini dengan baik. Donasi yang diberikan para bikers dikumpulkan melalui kegiatan digital maupun secara langsung melalui paguyuban komunitas sepeda motor Honda di masing-masing daerah. Dalam aksi penyaluran bantuan untuk tenaga medis, para bikers Honda bergerak bersama-sama dalam komunitas sepeda motor Honda yaitu Asosiasi Honda Jakarta, Ikatan Motor Honda Jabar, Paguyuban Honda Jateng, Honda Community Jawa Timur, Ikatan Motor Honda Makassar, Honda Club Bali, Sumut Honda Bikers. Paguyuban Honda Motor Jayapura, Paguyuban Honda Banten, Honda Asosiasi Lombok, Ikatan Motor Honda Kalimantan Selatan Tengah dan komunitas sepeda motor Honda Yogyakarta & sekitarnya. Kegiatan ini didukung sepenuhnya oleh PT Astra Honda Motor (AHM) dan Main Dealer Honda di berbagai wilayah di Indonesia. (adv)
WASPADA
A8
Rabu 27 Mei 2020
4 Bintang Sevilla Minta Maaf Langgar Lockdown Dengan Pesta MADRID (Waspada): Empat bintang Sevilla, yakni Lucas Ocampos, Franco Vazquez, Luuk de Jong dan Ever Banega, meminta maaf karena melanggar aturan lockdown alias karantina wilayah. Mereka kedapatan menggelar sebuah pesta makan yang dihadiri beberapa pasangan pada masa pandemi corona ini. Padahal Pemerintah Spanyol telah memberlakukan aturan untuk tidak boleh mengadakan perkumpulan yang melibatkan lebih dari 10 orang. “Mereka yang terlibat telah meminta maaf secara terbuka, itu tidak mudah,” klaim Monchi, Direktur Olahraga Sevilla, seperti dikutip dari laman klub peringkat tiga La Liga itu, Selasa (26/5). “Mereka melakukan kesala-
han tanpa pertimbangan dan mereka telah memikul tanggung jawab untuk itu. Bagi saya, yang terpenting mereka meminta maaf secara sukarela,” papar pria bernama lengkap Ramón Rodríguez Verdejo tersebut. Gambar yang diposting melalui akun Instagram oleh istri Banega, menunjukkan adanya Pipa Shisha. Banega, Ocampos, Vazquez dan De Jong terlihat buka baju bersama delapan orang lainnya akhir pekan lalu. “Saya pikir itu contoh meminta maaf pada saat di mana
kita semua membuat kesalahan. Kami lengah mengenai kepatuhan dengan protokol olahraga, baik dari Dewan Olahraga Nasional maupun La Liga, saya pikir kami menjadi contoh,” dalih Monchi. “Tidak mungkin untuk mendapatkan 10, tetapi saya pikir kami mendapatkan 9,5. Ada kesalahan yang mereka sadari dan di atas semua itu dengan kapasitas yang mereka miliki untuk meminta maaf,” tambah mantan kiper Sevilla berumur 51 tahun itu . Pemerintah Spanyol telah melonggarkan salah satu penguncian ketat akibat tingkat infeksi virus corona telah melambat dan jumlah kematian telah menurun. Namun pertemuan lebih dari 10 orang masih tidak diizinkan.
Box Repsol
“Pemain adalah contoh bagi masyarakat dan harus berhatihati dengan tindakan mereka. Saya meminta semua pemain untuk tidak bertindak seperti itu,” tegas Javier Tebas, Presiden La Liga. “Kita harus sangat berhatihati, karena banyak pekerjaan orang dipertaruhkan. Keamanan dijamin di tempat latihan dan pertandingan, tetapi saya khawatir tentang tempat dan pesta lain seperti ini,” tambahnya. Semua iven olahraga dan sepakbola di Negeri Matador ditangguhkan sejak 12 Maret silam, karena pandemi Covid19 yang bermula dari Kota Wuhan di China. Pemerintah Spanyol sudah mengatakan dua divisi teratas La Liga dapat dilanjutkan mulai 8 Juni. Derbi Sevilla dengan tetangganya Real Betis akan menjadi pertandingan La Liga pertama yang dimainkan ketika musim dilanjutkan bulan depan. Tebas
berharap pertandingan itu dapat dimainkan pada 11 Juni. “Ada kemungkinan bahwa pada Kamis 11 Juni nanti kita
dapat menghadirkan pertandingan liga pertama. Kita ingin nanti ada Derby Seville,” pungkas Tebas. (m08/fe/afp)
Ramsdale Kena Corona Ketika Belanja
Kru Honda Jamin MarquezTetap Ambisi Juara MADRID (Waspada): Kepala Kru Tim Repsol Honda, Santi Hernandez (foto kanan), menjamin juara dunia Marc Marquez (foto kiri) tetap berambisi memenangkan balapan MotoGP 2020. Meski balapan musim ini akan berbeda akibat pandemi virus corona, dia memastikan semangat maupun mentalitas superstar berjulukan The Baby Alien alias Si Bayi Ajaib itu tidak akan berubah. “Anda selalu sangat menderita (balapan) dengan Marc. Kami belum membicarakan kejuaraan ini, tetapi dia belajar dari kesalahannya,” ucap Hernandez melalui Tutto Motori Web, Selasa (26/5). “Yang paling penting adalah menjaga DNA Anda, ambisi dan memberi 100 persen. Mentalitas ini tidak pernah berubah dari dia,” katanya menambahkan.
Sampai saat ini, belum ada balapan yang bisa digelar. Sejumlah seri pun harus ditunda dan ada pula yang dibatalkan. Dari 20 seri balapan yang masuk kalender awal MotoGP 2020, kemungkinan hanya ada 12 balapan yang bisa bergulir. Tetapi Hernandez memastikan Si Bayi Ajaib tetap akan tampil optimal dan konsisten. “Sangat penting untuk menjadi konstan, terutama di kejuaraan dengan karakteristik seperti ini,” jelasnya. “Di balapan pertama akan ada banyak kejutan. Saya pikir Marc harus melakukan apa yang selalu dilakukannya, tanpa mengubah DNA miliknya,” jamin Hernandez. Dia juga menyatakan, masuknya sang adik Alex Marquez sebagai tandem anyar yang menggantikan peran Jorge Lorenzo, tidak akan memenga-
ruhi megabintang asal Spanyol berusia 27 tahun tersebut. “Sama sekali tidak. Baik Marc dan tim memiliki satu tujuan, yakni untuk menang. Tidak masalah siapa yang ada di sisi lain kotak itu,” klaim Hernandez. “Jika Anda ingin menjadi juara, Anda harus mengalahkan mereka semua, terlepas dari siapa kakak Anda. Sebagai sebuah tim, kami sangat jelas dalam demikian,” tegasnya lagi. Menurut Pembalap Tim LCR Honda, Cal Crutchlow, pemilik enam trofi juara dunia MotoGP itu bisa tampil fantastis karena motor Honda yang cocok dengan gaya membalapnya. “Marquez berjalan sangat cepat dengan motor dan ban apa pun. Tidak ada seorang pun di dunia ini yang seperti Marc, semua dimilikinya untuk menang,” ucap Crutchlow. (m08/tmw)
LONDON (Waspada): Kiper Bournemouth Aaron Ramsdale (foto), dinyatakan positif Covid-19 pada tes putaran kedua, hanya tiga hari setelah mengembalikan hasil negatif pada tes bagian pertama. “Saya berhati-hati seperti sebelumnya saat lockdown dan sepertinya ketika belanja saya terkena,” beber Ramsdale, seperti dilansir Reuters, Selasa (26/5). Bournemouth mengatakan bahwa salah satu pemainnya telah dites positif menyusul tes bagian kedua, namun tidak mengungkap identitasnya. “Tes saya Senin lalu sebelum kami memulai latihan adalah negatif,” klaim penjaga gawang berumur 22 tahun tersebut. “Jadi minggu terakhir ini, saya telah melakukan hal-hal biasa seperti pergi ke supermarket dan pergi ke pom bensin untuk mengisi mobil saya,” tutur Ramsdale. Dia pun telah kembali berlatih ketika Liga Premier mengizinkan klub-klub untuk melakukan sesi latihan dalam kelompok-kelompok kecil dengan pemain mematuhi pedoman
Bursa Transfer Bakal Anjlok LONDON ( Waspada): Martyn Glover (foto), kepala pencari bakat dan perekrutan pemain Southampton, mengatakan bursa transfer musim panas nanti bakal anjlok terdampak pandemi virus corona yang bermula dari Kota Wuhan di China. Secara khusus, kehilangan pendapatan klub dari hasil pertandingan yang dimainkan tanpa penonton akan sangat berdampak pada anggaran belanja di bursa transfer. Glover yang biasanya aktif keliling untuk memantau pemain berbakat, kali ini terpaksa vakum. “Bagian terbesar dari pekerjaan saya adalah menindaklanjuti target untuk jendela transfer berikutnya. Saya biasanya berada di luar negeri setiap minggu di beberapa titik,” beber Glover, seperti dikutip dari AFP, Selasa (26/5). “Saya mungkin terbang ke Paris untuk menonton PSG dan hari berikutnya ke Jerman untuk menonton pemain lain. Dalam seminggu, saya bisa menyaksikan tiga atau empat pertandingan secara langsung,” ujarnya lagi. Para pencari bakat biasanya menghabiskan banyak waktu mereka di jalan dan melakukan perjalanan jauh untuk menonton permainan calon pemain yang akan direkrut. “Kini ada banyak hal yang masih belum dapat dilakukan. Kami bukan klub yang mungkin menghabiskan 80 juta untuk seorang pemain,” tutur Glover. “Saya yakin akan ada beberapa peluang yang muncul dari apa yang telah terjadi, baik di dalam maupun luar negeri. Tetapi bagian tersulitnya adalah masalah keuangan,” katanya menambahkan. Robert McKenzie yang memiliki peran serupa di klub divisi kedua Belgia, Leuven, biasanya menonton hingga 20 pertandingan dalam sebulan demi mengamati pemain yang menjadi target. “Situasi saat ini jelas memiliki implikasi signifikan terhadap apa yang secara historis menjadi bagian terpenting dari proses, yakni penilaian pemain dalam pertandingan langsung,” jelasnya.
“Saya sering berpikir kapan saya akan benar-benar duduk di stadion sepakbola untuk menonton pertandingan? Siapa yang tahu itu,” tambah McKenzie. Newcastle United malah menjadi berita utama ketika kepala perekrutan mereka, Steve Nickson, terpaksa cuti bersama seluruh departemen pencari
bakat mereka. Menurut Bos Huddersfield Town, Phil Hodgkinson, bakal ada 60 klub sepakbola pada ligaliga papan bawah Inggris bangkrut jika manajemen olahraga di negara itu gagal membuat perencanaan yang tepat atas dampak wabah Covid-19. “Masalahnya bukan apakah kita bisa menyelesaikan musim
Daily Mail
ini atau tidak, tapi apa yang terjadi setelah itu,” ratap Hodgkinson. (m08/afp)
Bournemouth Echo
jarak sosial. Ramsdale mengaku tidak mengalami gejala, bahkan saat dia menjalani isolasi mandiri. “Sekarang saya menjalani tujuh hari isolasi di rumah. Ini tidak ideal, tentu saja dalam konteks latihan,” ratapnya. “Klub telah luar biasa. Para pemain dan terutama staf telah mengatakan jika kami membutuhkan apapun tinggal minta saja. Hal-hal seperti belanja, mereka akan meninggalkannya di pintu,” ucap kiper kelahiran 14 Mei 1988 tersebut.
Liga Primer akhir pekan lalu melaporkan bahwa dua orang lagi dari dua klub yang berbeda telah dites dan positif terkena virus corona. Kejadiannya hanya tiga pekan dari usulan waktu untuk memulai kembali kompetisi musim ini. Secara keseluruhan ada 996 pemain dan staf klub diuji selama tiga hari pekan lalu untuk Covid19. “Dari jumlah tersebut, dua telah dinyatakan positif dari dua klub,” demikian pernyataan EPL. Dalam tes sebelumnya pada 17 dan 18 Mei, total 748 orang diuji dengan enam hasil tes positif dari tiga klub. Keenamnya masih dalam masa isolasi diri tujuh hari dan tidak tampil dalam putaran tes berikutnya. Ketua Eksekutif Liga Premier Richard Masters mengatakan tetap yakin musim kompetisi papanatas akan dimulailagi pada pertengahan Juni. (m08/rtr)
LUUK De Jong (tengah) dan kawan-kawan sudah melakukan latihan berkelompok sebagai persiapan menyambut bergulirnya lagi La Liga 2019/2020. -La Voz-
PENGUMUMAN LELANG ULANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan Surat Permohonan Lelang Nomor RMV 1/1/3.2/2233/R tanggal 29 April 2020 yang telah ditetapkan jadwal lelangnya sesuai Surat Penetapan Lelang Nomor S-1063/WKN.02/KNL.01/2020 tanggal 12 Mei 2020, yang dalam hal ini berdasarkan pasal 6 Undang-Undang No. 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-benda Yang Berkaitan Dengan Tanah, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Regional Remedial & Recovery Medan selaku pemegang Hak Tanggungan Peringkat Pertama akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan, atas objek Lelang sebagai berikut: No.
Debitur/Objek Lelang
Nilai Limit Lelang
Uang Jaminan Lelang
1
CV AGUNG INTERNUSA ABADI, berupa : Tanah seluas 69 m2 berikut bangunan di atasnya sesuai SHM No. 1631 / Petisah Tengah tanggal 06-06-2012 an. Petrus Sidik yang berlokasi di Jl. Jend. Gatot Subroto, Desa/Kel. Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara
Rp. 2.200.000.000,-
Rp. 440.000.000,-
Keterangan: 1. Nominal jaminan yang disetorkan ke rekening Virtual Account (VA) harus sama dengan nominal jaminan yang disyaratkan. 2. Uang jaminan harus sudah efektif diterima oleh KPKNL selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang. 3. Segala biaya yang timbul sebagai akibat mekanisme perbankan menjadi beban peserta lelang. Persyaratan Lelang : 1. Memiliki akun yang telah terverifikasi pada website https://www.lelang.go.id 2. Syarat dan ketentuan serta tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada alamat website diatas. 3. Objek lelang dijual dalam kondisi apa adanya, apabila ada tunggakan PBB, listrik dan telepon, maka menjadi tanggungan pembeli, peminat lelang dapat melihat objek lelang sejak diumumkan. 4. Peserta lelang dianggap telah mengetahui kondisi objek lelang sehingga apabila ada suatu hal terjadi gugatan, pembatalan/penundaan pelaksanaan lelang terhadap objek lelang tersebut diatas, pihak-pihak yang berkepentingan/ peminat lelang tidak diperkenankan melakukan tuntutan kepada KPKNL Medan/ PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Regional Remedial & Recovery Medan. 5. Pemenang lelang harus melunasi harga pembelian dan bea lelang sebesar 2% paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. Penyetoran pelunasan ditujukan ke nomor VA pemenang lelang. Apabila wanprestasi atau tidak melunasi kewajiban pembayaran sesuai ketentuan di atas, uang jaminan akan disetorkan ke kas negara. 6. Pengambilan Kutipan Risalah Lelang oleh pembeli yang dikuasakan HARUS menggunakan surat kuasa Notarill, dengan melampirkan identitas diri pemberi dan penerima kuasa dan bukti penyetoran Pelunasan BPHTB. 7. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Regional Remedial & Recovery Medan Jl. Pemuda No. 12 Lantai 5 Medan No. Telp. 061-4579167 atau Sdr. Willis Hendra P Aruan No.HP.082160874124 atau KPKNL Medan, Jalan P. Diponegoro No. 30A Kota Medan telepon 061-4513612. Pelaksanaan Lelang : Hari/Tanggal Cara penawaran Batas akhir penawaran Penetapan Pemenang lelang Pelunasan harga lelang Tempat Pelaksanaan Lelang
: : : : : :
Rabu, 03 Juni 2020 Closed bidding (dengan mengakses url https://www.lelang.go.id) Rabu, 03 Juni 2020 pukul 10.30 WIB waktu server (sesuai WIB) Setelah Batas Akhir Penawaran 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang KPKNL Medan, GKN Medan Unit II, Jalan Pangeran Diponegoro No. 30-A Kota Medan Medan, 27 Mei 2020
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Regional Remedial & Recovery Medan ttd
KPKNL Medan
Pemimpin
Medan Metropolitan
WASPADA Rabu 27 Mei 2020
B1
Ribuan Umat Muslim Shalat Id Di Masjid Raya Al Mashun MEDAN (Waspada): Ribuan umat muslim yang menunaikan shalat Idul Fitri (Id) 1441 H di Masjid Raya Al Mashun Jl. SM Raja, Minggu (24/5). Membludaknya umat muslim yang hadir, membuat Masjid Raya tidak mampu menampung jamaah. Sehingga mereka harus keluar, hingga memenuhi halaman Masjid Raya. Jamaah yang berada di halaman masjid tersebut menerapkan social distancing, dengan mengatur shaf berjarak, untuk menghindari penularan virus Corona (Covid-19).Jamaah juga mengenakan masker dan membawa sajadah masing-masing. Selain itu, Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Raya Al Mashun, menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19, melalui pemeriksaan suhu tubuh. Seluruh jamaah wajib melewati bilik sterilisasi disinfektan uap serta mencuci tangan dengan sabun di tempat yang telah disediakan. Pemangku Kesultanan Deli T.Hamdy Osman Deli Khan (Raja Muda), termasuk pengawal, mengenakan busana khas Melayu Deli lengkap dengan payung, berbaur bersama ribuan umat
muslim menunaikan Shalat Id di masjid bersejarah yang menjadi salah satu ikon Kota Medan tersebut. Usai shalat, Datuk Empat Suku Datuk Adil Freddy Haberham menjelaskan, tradisi pelaksanaan Shalat Id di Masjid Raya Al Mashun Medan. “Sebelum shalat, kita menunggu kedatangan sultan atau pemangku. Setelah datang, mengumandangkan takbir, kemudian masuk ke dalam dan dimulai. Ini sudah dilaksanakan selama bertahun-tahun, sudah tradisi seperti itu. Alhamdulillah, masa Covid ini pun kita masih dapat melaksanakan dengan mengikuti anjuran kesehatan,’’ ujarnya. Sementara itu Khatib Shalat Id Dr. H. Syarifuddin Elhayat, mengajak para jamaah bersamasama mendoakan agar pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini segera berakhir. “Mari kita berdoa kepada Allah SWT dengan harapan semoga wabah virus Corona yang telah melanda negeri tercinta ini tidak ada lagi, dan segera hilang dari bumi ini. Semua aspek kehidupan terganggu. Semoga wabah ini cepat berlalu,’’ ucap mantan wartawan HarianWaspada Medan.(m29)
Shalat Id Di Masjid Asy Syafi’iah Hadapi Virus Corona Dengan Sikap Biasa Waspada/Surya Efendi
Umat muslim menunaikan shalat Idul Fitri 1441 H dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Tim Gugus Tugas Tidak Efektif Tekan Covid-19 MEDAN (Waspada): Sekretaris Fraksi Nusantara DPRD Sumut Zeira Salim Ritonga, menilai tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut tidak efektif untuk menekan angka penyeraban Covid-19. Karenanya, dia meminta agar tim tersebut dibubarkan saja. Berbicara kepada wartawan, belum lama ini, Zeira Salim Ritonga menilai, yang dilakukan Gugus Tugas selama ini hanya sekadar mendata saja warga yang positif virus Corona, berstatus Orang Dalam Pemantau-
an (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP). ‘’Dan setiap sore, data itu disampaikan oleh juru bicara Gugus Tugas,’’ katanya. Diakui Zeira, pada mendekati Lebaran Idul Fitri, kesibu-
kan Gugus Tugas semakin meningkat. Tapi bukannya untuk menekan angka penyebaran dan penularan Covid-19, tapi kesibuan dalam mendistribusikan paket Sembako ke kabupaten/kota. Berbagai isupun muncul dari kegiatan itu. Sementara untuk penanganan Covid-19 nya sendiri, kata Zeira, secara konkret tidak terlihat langkah-langkah nyata yang bisa dilihat. ‘’Bedakan kalau kita lihat di TV bagaimana Gubernur DKI Jakarta, Guber-
nur Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur, memaparkan tentang penanganan yang mereka lakukan,’’ tambahnya. Menurut Zeira Ritonga, angka positip Covid-19 di Sumut yang terus bergerak naik, membuktikan kerja tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 tidak efektif. Dan selain hanya mengimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, hampir tidak ada yang dilakukan tim Gugus Tugas. Padahal, kata politisi PKB
ini, anggaran yang dihabiskan cukup besar, tapi pengendalian curva positif Corona semakin naik. Anggaran yang paling besar dihabiskan untuk pengadaan Sembako yang sifatnya hanya sekedar memberikan bantuan kepada masyrakat, tanpa ada unsur kepastian dalam mengendalikan penyebaran Covid-19. “Ngurusi Sembako saja buat gaduh. Kita tidak ingin uang habis begitu saja tapi penyakit bukan malah berkurang, tapi malah bertambah,” ujarnya lagi. (cpb)
MEDAN (Waspada): Pelaksanaan Shalat Idul Fitrin1441 H, pada Minggu (24/5), di Masjid AsySyafi’iah Jl. Guru Sinumba Raya, Kel. Helvetia Timur, berlangsung lancar. Bertindak sebagai imam adalah Muhammad Farurrozi Nasution, dan Khatib Prof. Dr. H.Syahrin Harahap, Syahrin Harahap, dalam khutbahnya menjelaskan bahwa Islam terbiasa dengan yang ghaib. Bahwa, dalam ber Islam, sebagaimana yang dimuat dalam surat Al Baqaroh ayat 3, bahwa beriman kepada yang ghaib adalah kata kunci. Oleh karenanya setiap mahluk yang bersifat ghaib seperti virus Corona ada yang menciptakannya. Dialah yang maha ghaib Allah SWT. Guru Besar UINSU ini menambahkan, orang yang tidak beriman pada yang ghaib adalah orang yang tidak tradisi dalam ghaib, akan bisa menjadi stress, bahkan mati termasuk menghadapi virus ini. “Maka mengadapi virus (Corona) ini harus disikapi dengan hal yang biasa,” ujarnya. Penelitian di dunia, bahwa kematian yang banyak ini bukan karena terserang, tetapi karena stres menghadapi mahluk ghoib ini. Beberapa negara besar, selama ini sudah mempersiapkan persenjataan yang canggih untuk menghadapi musuh. Bahkan ada negara besar
sudah menyiapkan persenjataan modern dan canggih menghadapi hari kiamat. Kata Syahrin Harahap, diyakini hari kiamat akan jatuh meteor dari langit ke bumi, dan itu harus dihadapi agar tidak menghancurkan bumi. Tetapi ketika yang maha ghaib mengirim virus Corona, semua negara tersungkur menghadapinya, dan jutaan manusia menjadi korban. Musibah ini mululantakkan kesombongan para penguasa. Musibah ini harus tertuju pada penguasa sesunghuhnya yaitu Allah. “Tidak ada masibah terjadi kecuali karena restu ilahi,” ujar Syahrin. Dia juga mendukung penerapan protokol kesehatan, karena sesungguhnya protokol kesehatan yang diterapkan oleh badan dunia maupun pemerintah sebagian besar diambil dari ajaran Islam. Tradisi hidup bersih, sering cuci tangan dalam berwudhu minimal lima kali sehari, harus dilaksanakan umat Islam. Sebelumnya Ketua BKM Asy Syafi’iah H. Eddy Syofian dalam sambutannya mengayakan Masjid Asy Syafii’ah sejak dua bulan sudah menerapkan protokol Covid-19 di masjid. Bagi yang tidak memakai masker dan membawa sajadah, petugas masjid mempersilahkan jamaah shalat di teras atau di pendopo masjid.(m22)
Covid-19 Sebabkan Krisis Ekonomi Multidimensial
MEDAN (Waspada): Inisiator pembentukan gerakan kemanusiaan Salink Redam Covid-19 Syahlan Jukhri Nasution (foto), mengaku tergugah
hingga menginisiasi organisasi itu. Antara lain karena saat ini, akibat Covid-19 yang menjadi pandemi telah menyebabkan terjadinya krisis ekonomi multidimensial dimana-mana. Hal ini akan dapat menyebabkan bencana kelaparan, kriminalitas hingga kerawanan sosial. Kata dia, satuan sosial dan ekonomi yang paling rentan terdampak dalam kondisi itu tentunya adalah di tingkat satuan lingkungan, disekitar permukiman atau tempat tinggal warga maupun rumah tangga. “Untuk mengantisipasi hal itu, maka kita perlu segera membentuk gerakan antisipasi yang tumbuh dan menjadi inisiatif warga lingkungan itu sendiri, agar efektif dan tepat sasaran dengan menggunakan
metode Gotong Royong yang sudah menjadi nilai kearifan lokal budaya kita,’’ kata Syahlan Jukri Nasution, Selasa (26/5). Sedangkan yang bergabung dalam komunitas ini, terutama adalah Remaja Masjid, Ibu-ibu Perwiritan, STM, Karang Taruna,Pramuka berkordinasi dengan BKM dan Kepling. Penggerak utamanya adalah Remaja, karena pada saat Covid 19 ini mereka punya banyak waktu dan tenaga. Kemudian, sambung Syahlan, pihaknya berinisiatif melakukan gerakan kemanusiaan ini sebagai momentum dari Yayasan Gerakan Muslim Millenial (GMM), yang konsern merevitalisasi gerakan Remaja Masjid di lingkungan masyarakat di manapun berada untuk kembali eksis dan produktif hadir
di tengah-tengah kehidupan masyarakat, agar kembali mendapatkan peran dan fungsi strategisnya di tengah-tengah masyarakat. Gerakan yang diinisiasi oleh GMM ini, sambung dia, akan direkatkan dalam konteks kebutuhan aktifitas keseharian lingkungan masyarakat yang mereka namakan sebagai Salink Redam Covid-19. Itu merupakan singkatan dari Satuan Lingkungan Respon Dampak Covid19. Semua anggota yang terhimpun dalam Gerakan Salink Redam Covid-19 disebut dengan julukan Salinkers. “Sekarang ini Salinkers sudah terbentuk di beberapa kecamatan di Kota Medan, yakni Medan Barat, Medan Marelan, Medan Deli, Medan Labuhan, Medan Perjuangan,
Medan Tembung dan Medan Helvetia. Menyusul juga telah terbentuk di Kab. Deliserdang (Kec. Sunggsl), Kab. Langkat (Desa Secanggang) dan Kab. Batubara (Kec. Talawi),” ujarnya. Target ke depan, komunitas Salink Redam adalah menjadikan Remaja Masjid sebagai Satuan Lingkungan (Salink) yang berdaya guna, responsif dan berinisiatif tinggi dalam membantu persoalan sosial-ekonomi yang terjadi di masyarakat, terutama di lingkungan di mana satuan tersebut berada. Salink ini juga akan menjadi mitra berbagai pihak yang konsern terhadap perbaikan kualitas hidup lingkungan masyarakat, dan menciptakan kerja-kerja produktif dan solutif bagi seluruh elemen ditengah-tengah masyarakat.(m22)
DPRD Minta Sekolah Tidak Kutip Biaya Pendidikan MEDAN (Waspada): Komisi II DPRD Kota Medan menyambut baik Surat Edaran (SE) yang diterbitkan Plt.Wali Kota tentang Keringanan Biaya Pendidikan Pada Perguran-perguruan Swasta. Karenanya, DPRD meminta seluruh sekolah patuh terhadap kebijakan larangan mengutipbiayapendidikanmulai tingkat TK, SD dan SMP tersebut. “Kita sambut baik dan apresiasi kepada Plt Wali Kota atas kebijakan tersebut. Sebab inilah yang dibutuhkan masyarakat dalam kondisi pandemi Covid-19,” ujar Wakil Ketua Komisi II DPRD Medan Sudari.
Dikatakannya, dampak pemberlakuan pembatasan keluar rumah akibat wabah Covid-19 telah menambah beban ekonomi dan kebutuhan hidup sehari-hari. Sehingga saat inilah dibutuhkan peran aktif Pemko memberikan solusi bagi warga Medan yang terdampak Covid19, terlebih lagi mengenai biaya pendidikan. “Covid 19 ini membawa efek ekonomi orangtua siswa yang di PHK dan mengalami penurunan penghasilan, hingga akhirnya tidak mampu membayar uang sekolah anaknya. Sementara para guru wajib dibayar
gajinya yang berasal dari uang sekolah siswa. Jadi tugas pemerintah untuk mengatasi kesulitan ini,” katanya. Memang, lanjut Politisi PAN ini, sudah ada beberapa pengelola sekolah sekolah swasta yang telah mengeluarkan kebijakan dengan memberikan diskon uang SPP kepada orangtua murid. Namun melihat kondisi kehidupan dan perekonomian yang masih banyak di bawah rata-rata mampu, sehingga agar seluruh sekolah serentak dapat memberikan bantuan keringanan uang sekolah ataupun menggratiskan biaya
sekolah. Hal senada dikatakan Anggota Komisi II lainnya Afif Abdillah. Karena memang terkadang uang sumbangan pembangunan itu sangat tinggi, sehingga sangat memberatkan bagi orang tua murid. “Pihak sekolah harus mengikuti aturan itu. Secara bertahap dengan komunikasi yang baik dan hukuman tegas bagi yang melanggar, saya rasa ini bisa berjalan. Dinas Pendidikan harus menyiapkan surat pelaporan masyarakat untuk ini. Bisa melalui website atau media sosial untuk
mempemudah sementara,” katanya. Diketahui, kebijakan Pemko Medan itu juga sesuai dengan Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam masa Darurat penyebaran Covid-19. Kemudian Surat EdaranWali Kota Medan No. 440/2582 tentang Antisipasi Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Kota Medan serta Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 60 Tahun 2011 tentang Larangan Pungutan Biaya Pendidikan pada SD dan SMP. (h01)
Pilkada Serentak Diharapkan Dilaksanakan Tahun Depan MEDAN (Waspada): Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar pada 23 September 2020, diharapkan dapat dilaksanakan di tahun depan, usai masa tanggap darurat berakhir dan penangan pandemi Covid-19 sudah dapat diatasi. “Belum ada kepastian bahwa Juni menjadi akhir dari pendemi Covid-19 ini. Sedangkan pemerintah dan disetujui Komisi II DPR RI menyetujui pelaksanaan Pilkada serentak pada 9 Desember 2020. Kalau ini dipaksakan, maka diprediksi kualitas pelaksanaan Pilkada menjadi tidak sesuai dengan yang diharapkan. Serta sangat beresiko di tengah pandemi Covid19,” ujar Pengamat Kebijakan Publik Dr. Sakhyan Asmara, Selasa (26/5). Diketahui, pemerintah telah
mengeluarkan Perppu No. 2 tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga Atas UU No.1 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU Nomor 1Tahun 2014Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, DanWalikota menjadi UU dengan dasar pertimbangan penyebaran Covid-19 telah menimbulkan banyak korban jiwa dan menunjukkan peningkatan dari waktu ke waktu, serta telah ditetapkan sebagai bencana nasional. Diantara isi Perppu yang terkait dengan penundaan Pilkada adalah, pemungutan suara serentak dapat ditunda karena terjadi bencana nonalam. Dan menurut Perppu tersebut dilaksanakan pada bulan Desember 2020. Menurut Sakhyan Asmara, meski kesepakatan Komisi II DPR RI bersama Mendagri dan
KPU menetapkan tanggal pelaksanaan Pilkada serentah tanggal 9 Desember 2020, namun di dalam Perppu 2/2020 juga mengisyaratkan bahwa apabila pemungutan suara serentak tidak dapat dilaksanakan pada tanggal 9 Desember, maka pemungutan suara serentak ditunda dan dijadwalkan kembali segera setelah bencana nonalam dinyatakan berakhir. Artinya, lanjut Sakhyan, Pilkada serentak dengan model pemilihan langsung, jangan dilaksanakan apabila pandemi Covid-19 belum berakhir di Indonesia. Jika dipaksa dilaksanakan, akan menimbulkan pelbagai dampak yang dapat merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Sementara, kata Sakhyan, pendemi Covid-19 justru mengharuskan orang untuk meng-
hindari kontak fisik atau tatap muka antara satu dengan lainnya. Dengan sistem komunikasi yang dibangun dalam protokol Covid 19, besar sekali kemungkinan terjadinya distorsi komunikasi. “Jika pilkada serentak secara langsung akhirnya dipilih ditunda sampai tahun 2021 menunggu berakhirnya ancaman covid 19, akan sangat masuk akal dan tidak akan menimbulkan dampak politik yang besar. Sebab rakyat sekarang justru berkonsentrasi menghadapi virus corona, menghadapi kesulitan ekonomi. Masalah politik malah sudah tidak terpikirkan lagi oleh rakyat,” tegasnya. Dilanjutkan Sakhyan, jika Pilkada tetap harus dilaksanakan, sebaiknya jangan dilaksanakan dengan sistem pemilihan langsung. Ada dua alter-
natif untuk mengganti sistem pemilihan langsung, yakni dengan cara online atau lewat pemilihan DPRD. “Namun jika lewat online, akan membutuhkan waktu yang lama dalam mempersiapkannya, dan juga kita belum memilki sistem pengamanan yang baik untuk mencegah manipulasi dalam sistem pemilihan lewat online. Dan tidak bisa juga di asumsikan bahwa setiap pemilih sudah mempunyai alat komunikasi untuk melakukan pemilihan secara online. Jadi secara online bagi saya juga berat untuk dilaksanakan,” imbuhnya. Satu-satunya yang bisa memenuhi harapan dan tidak bertentangan dengan landasan filosofi bangsa ialah kembali melaksanakan pemilihan melalui lembaga perwakilan. (h01)
Waspada/Ist
H. Syahrin Harahap, didampingi Ketua BKM Asy Syafi’ah H. Eddy Syofian, imam tetap dan pengurus BKM Asy Syafi’iah, usai shalat Idul Fitri.
DPRD Dukung Poldasu Usut Daerah Selewengkan Dana Covid-19 MEDAN (Waspada): Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, mengaku sangat mendukung Poldasu yang saat ini tengah mengusut lima daerah, diduga menyelewengkan dana Covid19. Karena, hal tersebut merupakan perbuatan yang sangat tidak bermoral. “Kita sangat mendukung Poldasu yang sedang mengusut dana Covid-19 disinyalir diselewengkan di lima daerah,” kata Baskami Ginting, pekan lalu. Dia menanggapi pernyataan Kapoldasu Irjen Pol. Martuani Sormin, melalui talk show yang disiarkan secara online dari Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Disebutkan Baskami Ginting, sikap tanggap dari Poldasu tersebut harus didukung bersamasama. Bahkan dia juga meminta polisi tidak memberikan toleransi pada tindakan yang
menyentuh rasa keadilan, seperti dugaan penyelewengan dana Bansos dan Bantuan Langsung Tunai (BLT). Apalagi, ungkap politisi PDI Perjuangan ini, sejak awal sudah diingatkan dan beritahukan agar jangan coba-coba memanipulasi dana Covid-19 dalam bentuk apapun. Terkait hal itu juga, tandas Baskami Ginting, DPRD Sumut sangat mengharapkan pihak kepolisian, kejaksaan dan juga KPK (Komisi Pemberantasan Korulsi) agar lebih ekstra kerja keras mengejar dan menghukum seberat berat nya pelakunya. “Kami DPRD Sumut juga telah membentuk Pansus Covid 19 untuk bersama sama mengawasi uang rakyat untuk korban penanggulangan bencana ini jangan disalah gunakan,” ujar Baskami. (cpb)
INAMPA Desak Pemerintah Tingkatkan Keselamatan Maritim BELAWAN (Waspada): Indonesian Maritime Pilots’ Association (INAMPA) mendesak pemerintah meningkatkan keselamatan maritime.Yakni bagi kapal-kapal yang bernavigasi di Selat Malaka dan Selat Singapura melalui pemanduan kapal. Karena beberapa hari belakangan ini tejadi kandasnya kapal MV Shahraz berbendera Iran, dan MV Samudera Sakti 1 berbendera Indonesia. “Kapal MV Syahran yang teregistrasi dalam IMO (International Maritime Organisation) No 9349576 mengalami kandas di atas karang berakit di dekat jalur TSS East Bound pada posisi 0111283’N 10352876’E , dan kapal MV Samudera Sakti 1 IMO No 9238258 juga kandas di atas karang batu berakit pada posisi sekitar 300 yards sebelah Selatan MV Shahraz , dekat jalur TSS East Bound Selat Singapore pada posisi 0111116’N- 10352950’N,” tegas Presiden INAMPA Pasoroan Herman Harianja, pekan lalu. Saat itu, Herman didampingi Vice President Bidang Hubungan Antar Lembaga/Hubungan Internasional Capt Syamsul Bahri Kautjil, M dan Pandu Selat Malaka Capt Apri Hutagalung dan Biro Hukum Sihar HP Sihite. Dijelaskan Herman, peristiwa kandasnya kedua kapal ini terjadi pada 10 dan 11 Mei 2020. Kejadian ini sangat disayangkan, karena lokasi tersebut padat traffic dan tersedia layanan pandu
baik dari Pelindo 1 yang menyelenggarakan pemandu di Selat Malaka, dan BUP lainnya yang telah mendapat pelimpahan dari pemerintah. Kandasnya kapal di kedua selat yang masuk dalam wilayah perairan Indonesia ini, bukan yang pertama, karena peristiwa serupa pada tahun-tahun sebelumnya juga pernah ternyadi. “Kami mendesak pemerintah menjadikan jalur tersebut dijadikan perairan wajib Pandu guna meningkatkan keselamatan berlayar bagi kapalkapal yang sedang bernavigasi,” sebut Master Maritime tersebut. Dikatakan Herman, jalur Selat Malaka dan Selat Singapura dilalui hampir 200 kapal setiap hari dari berbagai ukuran dan jenis, yang sangat rentan terhadap kecelakaan maupun kandas, atau-pun jenis kecelakaan lainnya yang membawa efek negatif terhadap lingkungan, orang, perdagangan dan kapal itu sendiri. Pemanduan di Selat Malaka dan Selat Singapore terus di dorong penerapannya, termasuk di ALKI (Alur Lintas Kapal di Indonesia) I, II, dan III untuk meningkatkan keselamatan bernavigasi di perairan Juridiksi Indonesia, karena 40% perdagangan maritime dunia melalui perairan Indonesia.”Dengan demikian peranan Maritime Pilot menjadi sangat vital untuk meningkatkan aspek keselamatan, security, sosial, politik, ekonomi dan lingkungan,” ujarnya.(m27)
Medan Metropolitan
B2
WASPADA Rabu 27 Mei 2020
Hari Pertama Kerja Usai Idul Fitri
Kantor Wali Kota Sepi MEDAN (Waspada): Suasana Kantor Wali Kota Medan Jl. Kapten Maulana Lubis tampak sepi di hari pertama kerja pasca Hari Raya Idul Fitri 1441 H, Senin (26/5). Hanya sejumlah pegawai saja terlihat masuk kerja. Padahal, sudah diterbitkan perubahan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri yang menegaskan tidak ada cuti bersama Lebaran. Artinya, seluruh ASN di lingkungan Pemko Medan harus kembali bekerja seperti biasa pada 26 Mei 2020 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. Selain minim Apratur Sipil Negara (ASN), apel perdana disertai silaturahmi yang lazim dilaksanakan pasca lebaran juga tidak dilakukan. Berdasarkan amatan Waspada hingga pukul 09.00 jumlah ASN yang hadir bisa dihitung dengan jari. Bahkan, parkir sepeda motor mau-
pun mobil yang berada di belakang Balai Kota juga sepi dari kendaraan bermotor baik roda dua maupun empat, termasuk parkir samping KantorWali Kota. Begitu juga dengan parkir halaman depan Balai Kota Medan yang selama ini tempat parkir kendaraan bermotor pejabat eselon II, juga tampak sepi. Kondisi ini berimbas juga dengan ruangan kerja di Balai Kota Medan yang hampir seluruh ruangan minim ASN. Dari seluruh ruangan kerja, hanya Bagian Humas Setdako Medan yang terlihat ramai baik ASN maupun tenaga honorer. Bahkan, beberapa diantara mereka tampak sudah kerja di
meja kerja masing-masing. Sedangkan sebagian lagi siaga untuk meliput kegiatan yang akan dilakukan Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution. Sekitar pukul 11.00 baru tampak satu persatu ASN berdatangan. Meski demikian jumlah yang hadir keseluruhannya tidak mencapai 100 orang. Tak pelak kondisi itu membuat Kantor Wali Kota tampak lengang. “Mungkin suasana akan kembali normal dalam beberapa hari ini, sebab masa berlaku tanggap darurat akibat pandemic Covid-19 sampai 29 Mei 2020,” ungkap salah seorang ASN yang tidak ingin disebutkan namanya. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Muslim Harahap ketika dikonfirmasi mengatakan, kondisi sepinya aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemko
Medan terjadi karena masih menjalani work from home (WFH) sesuai aturan pemerintah hingga 29 Mei mendatang. Dikatakannya, untuk lebaran Idul Fitri tahun ini dipastikan tidak ada inspeksi mendadak (sidak) oleh Pelaksana tugas (Plt) Walikota Medan. “Libur lebaran tahun ini tidak ada cuti bersama, melainkan hanya libur biasa. Dengan demikian, tidak ada sidak,” terangnya. Te r p i s a h , S e k r e t a r i s BKDPSDM Kota Medan Baginda Siregar menambahkan, meski menjalani WFH, tetapi ASN terkait wajib mengisi daftar hadir (absensi) dan menunjukkan lokasi tempatnya bekerja atau lebih populer dengan istilah share lokasi (serlok) secara online. “Seluruh staf ASN di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Medan masihWFH dan wa-
jib absensi serta menunjukkan lokasinya bekerja,” ungkapnya. Dikatakan Baginda, dengan menunjukkan lokasi WFH dan absensi tersebut, para ASN tidak bisa berbohong. “Mereka tidak bisa memanipulasi absensi dan lokasi. Jika ada yang kedapatan tidak WFH atau absensi di luar ketentuan, akan dikenakan sanksi administrasi termasuk pemotongan tambahan penghasilan pegawai ( TPP),” tegasnya. Disinggung efektivitas kerja saat menjalani WFH, Baginda memastikan seluruhnya berjalan lancar. Kalau pun ada kendala, bisa berkoordinasi melalui layanan digital untuk mengatasinya. ”Alhamdulillah, seluruh pekerjaan bisa dijalankan sesuai instruksi dan ketentuan yang berlaku. Para staf terus berkoordinasi sehingga WFH tetap efektif,” ujarnya. (m26)
Kasus Bom Molotov LBH PR Kapolrestabes Baru
Waspada/ist
Kondisi Kantor LBH Medan saat dilempar bom molotov beberapa waktu lalu.
MEDAN (Waspada): Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Kota Medan meminta keseriusan Kapolrestabes Medan yang baru Kombes Pol. Riko Sunarko mengusut tuntas kasus pelemparan bom nolotov di Kantor LBH Medan yang terjadi Oktober 2019 lalu. Meski sudah 7 bulan berlalu dan sudah dua Kapolrestabes berganti, namun hingga kini belum ada titik terang berhasil diungkap polisi siapa dalang dibalik aksi pelemparan bom Molotov. “Saat ini tepat 7 bulan tindak pidana tersebut belum terungkap dan sampai dengan saat ini pihak Polrestabes Medan dan Poldasu belum dapat menemukan siapa pelaku pelemparan bom molotov terhadap LBH Medan,” kata Wakil Direktur LBH Medan, Irvan Saputra, Senin (26/5). LBH Medan menduga dan menilai dua Kapolrestabes Medan sebelumnya telah gagal dan tidak serius untuk mengungkap siapa pelaku dan dalang dari tindak pidana tersebut. LBH
menilai hal itu bukan tanpa alasan melainkan dikarenakan hingga sampai saat ini belum ada perkembangan yang signifikan atas laporan tersebut. “Ketidakseriusan pihak Polrestabes Medan dapat dilihat secara data dan fakta dimana dari laporan tersebut yang telah 7 bulan, pihak Polrestabes Medan satu kali mengirimkan SP2HP (Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penelitian Penyelidikan) nomor :B/6731/ X/RES.18./2019/Reskrim tertanggal 29 Oktober 2019,” ungkapnya. Dalam isi SP2HP disebutkan, laporan LBH Medan sudah diterima dan akan dilakukan penyelidikan.Tetapi, sampai saat ini tidak ada lagi SP2HP terbaru yang dikirimkan Polrestabes Medan. “Baru sekali saja kita dikirimkan soal perkembangannya, artinya belum ada lagi tindaklanjutnya,” ujarnya. Menurutnya, kasus ini kiranya jadi tugas pertama Kapolrestabes Medan yang baru dalam memberikan rasa aman, nyaman dan penegakan hukum yang benar di Kota Medan.
“Dengan dilantiknya Kapolrestabes Medan yang baru, LBH Meminta secara tegas untuk mengungkap tuntas kasus ini. Jika kasus ini tidak terungkap maka Polrestabes Medan akan menuliskan sejarah yang buruk di mata masyarakat khususnya Kota Medan dalam memberikan rasa aman dan penegakan hukum,” ucapnya. Diketahui, atas pelemparan bom molotov, LBH Medan membuat laporan polisi dengan Nomor: STTLP/2356/X/ YAN.2.5/2019/SPKT RESTABES MEDAN tertanggal 19 Oktober 2019.Penyerangan kantor LBH Medan pada Sabtu (19/10) lalu, terjadi saat petugas kebersihan mereka Dony Siregar, mendengar suara ribut-ribut di luar kantor. Petugas kebersihan kemudian ke luar, dan melihat ada dua sampai tiga orang yang berusaha memadamkan api yang sudah berkobar di atas atap LBH sekira pukul 02.30. Dengan dibantu warga sekitar, mereka berusaha memadamkan api. Setelah naik ke atas atap, ditemukan barang bukti bom molotov. (m32)
Curi Ikan Di Selat Malaka, 2 Kapal Asing Diamankan BELAWAN (Waspada): Dua kapal nelayan asing yang mencuri ikan di perairan Indonesia berhasil diamankan personil Ditpolairud Polda Sumut. Dua kapal ikan berbendera Malaysia ini masuk ke ZEE Indonesia di Perairan Selat Malaka ini ditangkap Kapal Patroli (KP) Antareja - 7007, Jumat (22/5) sekira pukul 04.00. Dua kapal masing-masing bernama PKFP 898 yang dinahkodai oleh Tuntun ,30, berkewarganegaraan Myanmar dan PKFP 1774 dinahkodai oleh Thein Pa ,55, berkewarganegaraan Thailand. Dirpolairud Polda Sumut Kombes Pol Roy Sihombing mengatakan penangkapan dua kapal nelayan asing berbendera Malaysia ini bermula saat KP. Antareja -7007 melakukan patroli di Perairan ZEE Indonesia tepatnya di Selat Malaka Sumatera Utara mendeteksi ada dua Kapal asing melakukan
tindak pidana Ilegal Fishing, kemudian Ship Thundrer KP. Antareja - 7007 dikerahkan untuk mendekati 2 kapal tersebut. “Ship Thunder KP. Antareja - 7007 langsung dikerahkan dan berhasil mengamankan kapal pertama (kapal FKFB 898) di posisi 04 32' 140” U - 99 20' 472 T,” ujar Kombes Roy Sihombing didampingi Kasubdit Gakkum AKBP Jenda Sitepu dan Komandan Kapal Antareja 7007, Ditpolair Korpolairusld Baharkam Polri Kompol Yefri Dickson Ndolu S. Sos, M.Si, Minggu (24/5). Kombes Roy Sihombing menambahkan, selanjutnya Ship Thunder KP. Antareja 7007 mengamankan kapal kedua yaitu kapal FKFB 1774 di posisi posisi 04 33' 644" U 99 21' 638" T.”Dari kedua kapal itu berhasil diamankan 1,7 ton ikan hasil ilegal fishing, dokumen kapal, perlengkapan navigasi dan tersangka yang merupakan warga negara asing”,
terang Kombes Roy Sihombing. Penyidik Gakkum Ditpolairud Polda Sumut langsung melakukan gelar perkara bersama PSDKP Sumut untuk melengkapi berkas penyidikan. Kemudian menyerahkan hasil tangkapan untuk penyidikan lebih lanjut ke PSDKP Stasiun Belawan sesuai dengan UU No 45 tahun 2009 tentang perikanan sebagaimana kewenangan yang dimiliki oleh PSDK. “Setelah proses mindik awal oleh Subdit Gakkum Ditpolairud Polda Sumut, langsung diserahkan kepada PSDKP Belawan”, tutup Kombes Roy Sihombing. Sebagai barang bukti dari kapal PKFB 898 petugas mengamankan dokumen kapal, GPS, radio, kompas dan ikan campur sebanyak 1,5 ton. Sedangkan dari kapal PKFB 1774 sebagai barang bukti dokumen kapal, GPS, radio, kompas, ikan campur seberat 500 kg. (m27)
Pengedar Narkoba Ditangkap Saat Bermain Dindong MEDAN (Waspada): Satres Narkoba Polrestabes Medan menangkap pengendar sabu dan ekstasi saat bermain dindong di Jl. Aluminium IV Gang Kasan Besari, Kel.Tanjung Mulia, Kec. Medan Deli. Tersangka RY, 30 , warga Jl. Aluminium IV Gang Mustawi, Kel. Tanjung Mulia, Kec. Medan Deli Kota Medan kemudian diboyong ke Polrestabes Medan bersama barang bukti plastik
klip berisi sabu 0,04 gram dan ekstasi warna orange merk Superman dengan berat bersih 0,41 gram serta handphone. Kanit Idik I Satres Narkoba Polrestabes Medan Iptu Rachmad Aribowo kepada wartawan, Selasa (26/5) mengatakan, penangkapan berdasarkan informasi warga. “Tersangka ditangkap sedang bermain dindong dengan barang bukti sabu dan pil ecstasy yang ditemukan di-
bawah karpet dibawah kaki tersangka,” jelas Rachmad Aribowo. Sedangkan handphone merk Oppo ditemukan polisi dari tangan tersangka, dimana narkotika sabu dan ekstasi tersebutdiakuitersangkasebagaimiliknyadengantujuanuntukdiperjual belikan.”Selanjutnya tersangka dan barang bukti diboyong ke Satres Narkoba Polrestabes Medan untuk proses hukum lebih lanjut,” jelasnya. (m25)
Waspada/Ist
Wakapolres Pelabuhan Belawan Kompol Herwansyah Putra memperhatikan penyemprotan disinfectan di Masjid Salam Jl. Pelabuhan Raya Belawan, Rabu (20/5).
Polres Belawan Semprot Masjid BELAWAN (Waspada): Mengantisipasi meluasnya penularan virus vorona (Covid- 19), terlebih menjelang Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 H, Polres Pelabuhan Belawan melakukan penyemprotan disinfektan di Masjid Salam Jl. Raya Pelabuhan Belawan. “Kegiatan penyemprotan disinfektan terus dilakukan di masjid - masjid lainnya. Tujuan dari kegiatan ini sebagai antisipasi penyebaran Corona, terlebih menjelang 1 Syawal 1441 H, dimana ada masyarakat yang akan melaksanakan sholat Idul Fitri,” ujar Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP MR Dayan melaluiWakapolres Pelabuhan Belawan Kompol Herwansyah Putra,SH,M.Si disela - sela pelaksanaan kegiatan penyemprotan disinfektan di Masjid Salam Jl. Raya Pelabuhan Belawan, Rabu (20/5). Kompol Herwansyah Putra mengingatkan masyarakat dimasa pandemi Covid- 19 yang masih berlangsung sampai saat ini agar menghindari kerumunan massa, menjaga jarak (Sosial Distancing), selalu menjaga jarak aman antar manusia lainnya minimal 1,5 meter, rajinlah mencuci tangan dengan sabun dengan air yang mengalir atau bisa juga menggunakan Hand Sanitizer atau Hand Wash. “Terpenting jangan keluar rumah bila tidak ada keperluan yang penting. Dan bila keluar rumah pergunakanlah selalu asker,” harap Kompol Herwansyah.(m27)
Kejahatan Modus Teriaki Korbannya Begal Marak MEDAN (Waspada):Kejahatan jalanan modus meneriaki korbannya sebagai pelaku begal mulai marak di Kota Medan. Begitu korban diteriaki begal tancap gas dan terjatuh dari sepedamotornya terus lari ketakutan, pelaku yang neriaki begal mengambil sepedamotor korbannya yang ditinggal. Seperti dialami Hendrik Roit Situmorang, 17, warga Jl. Garuda Raya Perumnas Mandala, Kec. Percut Seituan dan Sihol Girsang, 19, warga Jl. Parkit Raya 3 Perumnas Mandala. Kepada wartawan, Senin (25/5) sore, Hendrik mengatakan, peristiwa itu terjadi pada dirinya, Minggu (24/5) sekira pukul 02:30 WIB. “Saat itu aku sedang mengendarai sepedamotor Honda Beat warna hitam BK 3588 AFL dan membonceng Sihol. Kami berdua besama 8 teman kami yang juga mengendarai sepedamotor sedang berkeliling-keliling Kota Medan,” jelasnya. Saat melintas di Jl. Bukit Barisan 2/Simpang Bukit Barisan 1, Kec. Medan Timur, kedua korban yang berada di posisi belakang tiba-tiba diteriaki begal oleh belasan orang yang berjalan kaki dan mengendarai sepedamotor. Sontak kedua pemuda itu ketakutan dan tancap gas. “Tiba-tiba kami diteriaki begal sehingga aku tancap gas. Namun sepedamotor yang aku bawa masuk ke jalan berlubang sehingga sepedamotor terjatuh
dan kami berdua terpental. Para pelaku mengejar kami, sehingga aku dan temanku kabur. Saat berlari, aku melihat pelaku melarikan sepedamotorku ke Jl. Bukit Barisan 1,” jelasnya. Tidak lama teman-teman kami memutar balik untuk menjemput kami. Dengan kondisi dengkul dan tangan Hendrik mengalami luka lecet dan telapak kaki kanan bengkak serta tangan Sihol luka-luka lecet, keduanya dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan medis. “Usai dari rumah sakit kami pulang ke rumah untuk beristirahat. Kejadian ini juga sudah kami laporkan ke kerabat. Rencananya Selasa (26/5) kami akan membuat laporan ke Polrestabes Medan,” katanya. Salah seorang kerabat korban, Nunut Peterson Aritonang, 31, warga Jl. Parkit/Tiung Raya Ujung Perumnas Mandala yang diwawancarai wartawan mengatakan usai mengetahui peristiwa naas yang menimpa kerabatnya, ia bersama teman-temannya langsung menuju ke lokasi. “Tadi ada satpam di salah satu rumah makan di lokasi kejadian mengatakan jika aksi kejahatan seperti itu (teriaki korban begal) sudah tering terjadi. Satpam tadi juga mengaku jika pelaku orang yang sama. Di lokasi juga banyak CCTV, dan polisi pastinya dapat mengungkap aksi kejahatan ini,” sebutnya sembari menambahkan Selasa akan mendampingi korban untuk membuat laporan.(m25)
Waspada/gito ap
Petugas Lantas memutar balik kendaraan yang menuju objek wisata Tanah Karo, kemarin.
Dit Lantas Pantau Jalur Wisata Kendaraan Diputarbalik MEDAN (Waspada): Dit Lantas Polda Sumut memutar balik kendaraan yang hendak menuju objek wisata disejumlah daerah, khususnya jalur menjual Parapat dan Berastagi. “Pam jalur untuk pemudik dan yang berwisata tetap dilakukan sampai 30 Mei 2020. Pam di daerah wisata dilaksanakan oleh personel Polres setempat,” ujar Direktur Dit Lantas Poldasu Kombes Pol Kemas Ahmad Yamin, Selasa (26/6). Ia mengatakan, dari hasil pantauan, di kawasan parapat dan brastagi ada sedikit masyarakat yang berwisata, namun dari hasil penelusuran yang berwisata tersebut adalah masyarakat lokal. Di lokasi wisata tersebut anggota Polres juga selalu mengimbau agar masyarakat melaksanakan protokol pshysical distancing. “Saya selalu memantau dan mengingatkan polres-polres tetangga di dua obyek wisata (danau toba dan brastagi) untuk fokus memonitor yang hendak berwisata dengan SOP memutarbalikkan pewisata,” sebutnya lagi. Dijelaskannya, pada Senin 25 Mei 2020 pukul 15:00 personil Polres Tanah Karo bersama Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 didampingi Dinas Pariwisata Karo telah mengimbau kepada para pengunjung agar
membubarkan diri dan kembali ke rumah masing-masing. “Kami memutar kembali kendaraan kendaraan yang tidak memiliki kepentingan urgen di pos check point perbatasan wilayah Karo,” ujarnya. Juga mengundang komunitas kuda tunggang untuk menyampaikan imbauan agar tidak beroperasi terlebih dahulu mengingat situasi pandemi Covid 19 yang belum memungkinkan. Kemas mengatakan, tujuan dilakukan imbauan kepada masyarakat yang datang bertamasya ke wilayah Karo untuk mengantisipasi penyebaran Covid 19 ke wilayah Tanah Karo. “Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19 diharapkan masyarakat mematuhi protokol kesehatan dari pemerintah.” Adapun lokasi pariwisata yang diberikan imbauan adalah, pos PAM/chek point di Doulu perbatasan Kabupaten Deliserdang, pos check point Desa Sukadebi perbatasan Langkat, pos check point Merek perbatasan Dairi Simalungun dan pos check point Desa Lau Pakam perbatasan Aceh Tenggara.Kemudian, Pajak Buah Kota Berastagi, objek wisata Bukit Gundaling Berastagi, Danau Lau Kawar, Kec. Naman Teran. (m10)
PAC IPK Labuhandeli Berbagi Sembako LABUHANDELI (Waspada): Untuk membantu warga dan para kader yang terdampak virus corona (Covid-19), Ketua Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pemuda Karya (IPK) Kecamatan Labuhandeli Heri Lasdi SH memberikan bantuan sembako kepada para kader IPK dan sejumlah kaum dhuafa di Jl. Veteran Pasar VI Labuhandeli, Rabu (20/5). “Pemberian paket sembako Waspada/Andi Aria Tirtayasa merupakan karya nyata IPK yang peduli dengan kondisi yang Ketua PAC IPK Labuhandeli Heri Lasdi SH memberikan paket dialami oleh warga khususnya sembako kepada kaum dhuafa dan kader-kader IPK yang kaum dhuafa dan kader-kader terdampak Covid-19 di Jl. Veteran Pasar VI Labuhandeli, Rabu IPK yang mengalami dampak (20/5). Covid-19,” ujar Ketua PAC IPK Labuhandeli Heri Lasdi SH kepada Waspada, sembako yang diberikan kepada kader-kader Rabu (20/5) di Kecamatan Labuhandeli. IPK dan kaum dhuafa,” jelas Heri Lasdi seraya Heri Lasdi menambahkan, aksi peduli sosial menambahkan sebelumnya PAC IPK Labuhantersebut sebagai realisasi dari instruksi Ketua deli telah membagi-bagikan ratusan masker DPD IPK Kabupaten Deliserdang Edison Nabagratis kepada warga masyarakat di Kecamatan ban kepada seluruh jajaran pengurus PAC IPK Labuhandeli. agar senantiasa peduli dengan situasi di wilayahTerkait masih merebaknya pandemi Covidnya terutama terhadap masyarakat yang terkena 19, Heri Lasdi mengajak seluruh kader IPK dan dampak Covid-19 sehingga kader IPK harus warga masyarakat mematuhi imbauan dari berbuat karya nyata di tengah-tengah mapemerintah agar tidak keluar rumah bila tidak syarakat. mendesak, menjaga jarak (sosial distancing), “Pemberian sembako ini merupakan yang rajin cuci tangan dan mencegah terjadinya kesekian kalinya dilaksanakan selama terjadinya kerumunan massa demi memutus mata rantai pandemi Covid-19 dan semoga bermanfaat bagi penyebaran virus yang mematikan tersebut. yang menerima. Untuk kali ini ada 150 paket (m27)
Pelaku Penggelapan Mobil Rental Ditangkap MEDAN (Waspada): Reskerim Polsek Medan Area menangkap tersangka penipuan dan penggelapan mobil rental dalam penyergapan di kediaman tersangka. Tersangka IS, 25, (foto) mocok mocok, warga Jl. Jamin Ginting No.16 ( Simpang Tuntungan), Kel. Mangga, Kec. Medan Tuntungan kemudian diboyong ke Polsek. Sedangkan mobil yang digelapkan Xenia BK 1574 YU masih dalam pencarian. Kapolsek Medan Area Kompol Faidir Chan kepada wartawan, Selasa (26/5) mengatakan, tersangka dikenakan pasal Penipuan dan Penggelapan yakni Pasal 372 dan atau 378 dari KUHPidana dengan ancaman diatas 5 tahun. Dijelaskan, peristiwa ini terjadi 22 April 2020 sekitar pukul 13:00 Wib. Waktu itu tersanghka datang ke rumah korban Duma Indra Barus, 45, wiraswasta, warga Jl.Pelajar Timur No. 208 Kel. Binjai, Kec. Medan Denai untuk merantal mobil.”Tersangka waktu itu beralasan mau menjemput kawan di Kualanamo. Lalu korban
memberikan kunci mobil Xenia beserta STNK BK 1574 YU kepada pelaku pada tanggal 23 April 2020,” jelasnya. Setelah mobil dibawa pelaku hingga habis batas rentalnya, pelaku tidak mengembalikan mobil korban. Korban selanjutnya berusaha menghubungi pelaku melalui handphone dan ternyata handphone pelaku sudah tidak aktif. Selanjutnya korban mencari keberadaan si pelaku dan korban mendapatkan informasi dari teman korban bahwasanya pelaku sudah melarikan diri beserta mobil milik korban.Peristiwa ini kemudian dilaporkan korban ke Polsek Medan Area sesuai Laporan Polisi No. : LP /372/ K / V / 2020 SPKT Medan Area. “Berdasarkan LP tersebut, polisi melakukan penyelidikan dan kemarin Unit Reskrim Polsek Medan Area berhasil menangkap pelaku dari kediamannya,” kata Faidir.Untuk proses hukum lebih lanjut, tersangka diboyong ke Polsek Medan Area. “Tersangka saat ini masih menjalani pemeriksaan di ruang penyidik Polsek Medan Area,” jelas Kompol Faidir. (m25)
LIRA Berbagi Bersama Warga Terdampak Covid- 19
Waspada/Rudi Arman
Gubernur LIRA Sumut Rizaldi Mavi memberikan sembako kepada warga.
MEDAN (Waspada): Gubernur Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Sumut berbagi kepada warga terdampak Covid-19 di Jl. Medan Area Selatan Gang Penghulu, Kel. Sukaramai 1, Kec. Medan Area, Rabu (20/5). Pembagian sembako merupakan kepedulian Lira kepda warga sekitar yang berdampak pandemi Covid-19.”Diharapkan bantuan ini bisa membantu meringankan warga apalagi sebentar lagi menghadapi Lebaran Idul Fitri,” katanya. Gubernur Lira juga mengimbau kepada warga selama pandemi Covid -19 agar tetap berada di rumah dan memakai masker saat keluar rumah agar bisa memutus mata rantai Covid-19. “Kita berharap pandemi Covid 19 ini cepat berlalu sehingga kita bisa beraktivitas seperti semula dan warga diimbau tetap bersabar dan mematuhi anjuran pemerintah tentang Covid 19 serta diimbau tidak mudik,” katanya. (m25)
Opini
B3
WASPADA Rabu 27 Mei 2020
TAJUK RENCANA
Rakyat (Bisa) Dalam Bahaya Besar Saat The New Normal Diberlakukan
P
andemi Covid19 kian mengganas, sudah merambah 130 negara di dunia dengan lebih 5 juta orang positif dan ratusan ribu orang tewas, terbesar di Amerika dan negara-negara Eropa lainnya. Fakta terbaru, hanya sejumlah kecil negara saja mampu melepaskan diri dari gempuran pandemi virus ganas yang bermula dari Wuhan (China) pada Desember tahun lalu. Sebut saja China, Vietnam, Korsel, Hong Kong. Mereka bekerja keras, disiplin, dan bersungguh-sungguh memerangi Covid19 dan sukses memenangkan peperangan. Sementara pemerintah kita sudah menggaungkan wacana untuk berdamai dengan corona, seperti dikutip dalam pidatonya Presiden Jokowi dan sudah direspon para menteri terkait. Harapan kita kehidupan baru berdamai dengan corona sangat berbahaya, jumlah korban bisa semakin banyak karena tidak disiplin dan kondisi kemiskinan. Data terbaru korban corona di Intisari: Intisari: Indonesia total kasus meninggal dunia ‘’Sejatinya, perang mela- 1.400an orang. Setiap hari pasien positif dan korban tewas bertambah banyak wan corona ditingkat- itu, juga terdapat penambahan pasien Covid19 sebanyak 6 ribuan kan, jangan ada kata ber- sembuh orang. Sedangkan kasus positif Covid19 damai dengan musuh’’ bertambah terus di Tanah Air hingga kini mencapai 23 ribuan orang. Tak kurang 404 kabupaten dan kota tersebar di 34 provinsi telah terdampak penyebaran virus corona Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid19 AchmadYurianto mengatakan, kita masih akan melalui tahapantahapan yang cukup berat. Situasi yang sedang kita hadapi belum normal. Bahkan seluruh dunia sudah mengakui bahwa kita di seluruh dunia tidak bisa kembali ke kondisi normal seperti zaman dulu lagi sebelum ada pandemi Covid19. Hemat kita, pemerintah di sejumlah negara yang gagal memerangi corona kini bersiap-siap untuk membuka lockdown atau karantina wilayah, termasuk ketentuan PSBB, seperti diutarakan Gubernur DKI Jakarta. Padahal korban corona semakin banyak yang positif maupun meninggal dunia. Wacana meminta masyarakat untuk bersiap-siap dengan paradigma baru guna mengantisipasi pandemi Covid19 berkepanjangan perlu dikaji ulang agar tidak merugikan masyarakat karena risikonya besar. Jangan karena ingin cepat-cepat memulihkan sektor perekonomian yang terpuruk lantas hak sehat masyarakat diabaikan. Boleh saja kita membuat paradigma baru dengan ajakan berdamai dengan corona, namun kita ingatkan akan bahaya besar yang bisa mengancam rakyat karena masyarakat kita belum sepenuhnya siap dengan the new normal karena untuk mengubah kebiasaankebiasaan lama menuju ke kebiasaan baru di masa pandemi sangat berat. Masalahnya cukup kompleks yakni kemiskinan dan rendahnya kedisiplinan. Untuk mengikuti pola kehidupan baru memerlukan modal besar untuk membeli alat-alat pelindung diri dari virus corona. Apalagi hidup di kota-kota besar dengan lingkungan padat penduduk, kumuh. Dipastikan tidak akan bisa menjaga jarak. Oleh karena itu, kendati diharuskan hidup normal dengan cara baru, apalagi berharap produktivitas masyarakat tidak boleh mundur setapak pun masyarakat akan sulit diatur karena kondisi dan ketidakmampuan dan keterbatasan pemerintah. Konsekuensinya produktivitas masyarakat pasti menurun karena rendahnya tingkat kesadaran dalam menaati protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah agar aman dari Covid19. Justru itu, penetapan dan penerapan the new normal harus selektif, jangan seenaknya melonggarkan PSBB karena ancaman bahayanya sangat besar bagi rakyat kecil karena kondisi kemiskinan membuat mereka abai dengan protokol kesehatan. Tak sanggup beli masker dan hand sanitizer, tak sanggup beli vitamin dan makanan bergizi. Tuntutan hidup membuat mereka lebih memilih mati karena corona ketimbang mati karena tidak makan. Sejatinya, perang melawan corona ditingkatkan, jangan ada kata berdamai dengan musuh.+
APA KOMENTAR ANDA SMS 08116141934
Faks 061 4510025
Facebook Smswaspada
+628126501779 Lihat di bandara Cengkareng: Para anggota dewan(dgn srt reses) + keluarga, para pejabat (dgn 'srt tugas') + keluarga --- ber-desak2an takut tak dpt pesawat! PSBB : Pembatasan Sosial Boong Boongan. v Rakyat dilarang! Anggt.dewan + pejabat : BOLEH! Klo DPR & DPRD tidak pro Rakyat ya mending bubar saja!! +6282377317941 Di Aceh tdk perlu berlebihan seperti daerah lain utk menghadapi virus corona, krn Aceh masih meramaikan masjid utk melaksanakan ibadah, berdoa memohon pada ALLAH, maka Aceh masih dilindungi ALLAH SWT. +6282365062535 Pak Walkot Mdn gmn kami ni pak kami sbgian warga lk.32 kel. belawan.ll kec. mdn blwan sjk bulan Jan 20 kami sdh tdk dpt PKH diblokir sampai kini apapun kami tdk dpt. Yg lain dah 3x dpt, klo ditanya jawb peng PKH sabar aja. Smpe kpn pak? Apa mgkin mrk kkn klo mmg sgh tega. Awas doa org yg terzalimi. +6281362489830 08136248XXXX ada hikma corona. Sblum Pilkada trungkap borok dan kelemahan Balon Wawako M.1-M.2 pupus harapan warga krn proposal dan gagal mengelola data warga ada yg sudah 2x dpt ada yg blm prnah dpt TOLIKARA Lapar untung tdk slh plih. Amin YRA. Kami ts Anda Pileg lalu, thn ini kami abstain. +6281396327911 Apa perlunya WASPADA memberitakan Medan Utara Terendam Banjir? Apakah PLT Wali Kota Medan mampu menanggulanginya? Bikin sakit hati, saban hujan lebat pasti banjir, parit tak pernah dikorek ! +628126501779 Viral : Ada punggawa badannya sih besar juga mulutnya tapi nyalinya keciiil. Dia diejek orang langsung suruhan orang mengadu ke aparat! Pdhl klo sesuai aturan harus dia sendiri yg datang mengadu! Mungkin juga aparat takut sama si mulut besar sehingga pengaduan diterima. Puasa2 diperiksa sepanjang hari! +6282377317941 Banyak kali peraturan dan istilah2 dibuat pemerintah utk menghadapi virus corona, tapi belum ada hasilnya, apakah ini kutukan ALLAH? +6285260088842 Korban PHK butuh uang tunai bukan Kartu Pekerja...sbt media. -(J@ULTOP'$) Rakyat disuruh makan kartu. He...he...he. +6282370870343 Yusuf Ismail Pase : Pemerintah Aceh dan DPRA tak berkonsep atasi Covid’19. *gGg* Bakkata Rocky Gerung, yg gitu disbt “DUNGU” +628126501779 Kata berita: Punggawa yg satu ini mulutnya nrocos terus dan nekat mau terima 500 orang China komunis cmn mau bikin batere mobil! Memangnya batere mcm apa yg kita nggak bisa buat? Ini melecehkan! Sedangkan Kapal selam & pesawat terbang saja kita mampu bikin! Jangan terkecoh! Tetap tolak china komunis! +6282275453216 Aparat"disiplin nasional" viralkan"terhukum indisipliner"! +628126501779 Sebetulnya bisa nggak zih pemerintah bikin aturan yg mantap tidak plinplan dan tidak menclamencle! Klo nggak bisa ya ngaku saja...sayang uang triliunan buat nggaji kalian! Contoh: Ada aturan anggota dewan & pejabat bebas kemana2 tapi rakyat disuruh putar balik! Tengok di bandara! Tak ada lagi PSBB! +6282294757166 Kpd Bpk Kapolres Medan & ka pamong praja Medan,mohon tertib kan sahur on the road Jl. Bayangkara Gg. Mesjid/Jl. Baru yg buat onar karna disponsori seorang warga. +6282275453216 Aparat"disiplin nasional" viralkan"terhukum indisipliner"! +628126501779 Sebetulnya bisa nggak zih pemerintah bikin aturan yg mantap tidak plinplan dan tidak menclamencle! Klo nggak bisa ya ngaku saja...sayang uang triliunan buat nggaji kalian! Contoh: Ada aturan anggota dewan & pejabat bebas kemana2 tapi rakyat disuruh putar balik! Tengok di bandara! Tak ada lagi PSBB! +6282275453216 "Nenek situbondo"belajar berterima kasih karena "tak pernah dapat bansos pemerintah"
PercepatanPenemuanVaksi:Maslahat-Etika Oleh Albiner Siagian Bagaimana percepatan penemuan vaksin bisa dilakukan? Jawabannya kembali ke persoalan etika kesehatan masyarakat: kemaslahatannya bagi masyarakat luas adalah kebaikan dari tindakan itu
S
ejak Januari 2020,WHO menetapkan Covid-19 sebagai PublicHealth Emergency of International Concern (PHEIC). PHEIC adalah tingkat kedaruratan kesehatan masyarakat tertinggi dalam terminologi wabah WHO. Berbagai upaya telah dilakukan oleh para ahli kedokteran, ahli kesehatan masyarakat, dan bidang keahlian terkait untuk menghentikannya. Upaya itu, antara lain, adalah menemukan vaksin dan obat Covid-19. Masyarakat dunia tengah menunggu dengan harap-harap cemas akan ditemukannya vaksin dan obat Covid-19. Saat ini, keduanya sedang dalam tahap uji klinis. Terkait dengan uji klinis ini, ada keinginan, bahkan desakan, agar penemuan vaksin dan obat itu dipercepat. Pasalnya, belajar dari pengalaman sebelumnya, seperti wabah malaria, kolera, dan tipoid, Covid-19 akan mengganggu kehidupan manusia sepanjang vaksinnya belum ditemukan. Pada dasarnya, proses penemuan vaksin, termasuk obat, adalah rangkaian kegiatan yang hati-hati dan bertahap. Penyebabnya adalah ada keselamatan manusia dan efektivitas yang harus dipertimbangkan. Secara umum, proses penemuan atau pengembangan vaksin melalui 3 tahap pengujian. Setelah vaksin diujicoba pada hewan untuk mengetahui apakah vaksin itu aman dan membangkitkan respons imunitas, selanjutnya vaksin itu diujicoba kepada sekelompok kecil (<100 orang) subjek manusia atau relawan (tahap-1). Kembali, uji ini masih menilai keamanan dan kemampuan vaksin menghasilkan respons imunitas pada manusia. Kalau hasilnya terbukti aman dan mem-
bangkitkan respons imunitas, pengujian dilanjutkan ke tahap kedua (tahap-2) pada subjek manusia yang lebih luas yang lebih mewakili populasi manusia, antara lain, berdasarkan umur dan jenis kelamin. Jumlah subjek pada fase ini adalah ratusan orang (100"300 orang). Sekali lagi, tujuannya adalah menguji kemampuan vaksin untuk merangsang respons imunitas. Tahap pertama dan tahap kedua, masing-masing, berlangsung selama ±3 bulan. Tahap selanjutnya (tahap-3) adalah pengujian efektivitas vaksin. Ini membutuhkan waktu yang jauh lebih lama daripada dua tahap sebelumnya (paling sedikit 6 bulan). Subjeknya pun jauh lebih banyak, 2500-10.000 orang, untuk mewakili populasi manusia, tepatnya manusia penghuni bumi, dengan baik. Efektivitas vaksin diuji dengan membandingkan kasus Covid-19 pada kelompok subjek yang diberi vaksin dan kelompok placebo, yaitu kelompok yang tidak mendapatkan vaksin atau yang diberi vaksin ‘pura-pura’. Proses infeksi Covid19 terjadi secara alamiah di masyarakat. Inilah yang dikenal sebagai community trial, yaitu uji-coba pada kondisi riil pada masyarakat. Dalam upaya percepatan penemuan vaksin, tahap ketiga inilah yang digantikan oleh apa yang disebut sebagai human challenge trial (uji tantangan manusia). Dengan uji ini, penemuan vaksin bisa dipercepat paling sedikit 5 bulan. Human Challenge Trial Human challenge trial (HCT) adalah suatu tahapan dalam proses pengembangan vaksin dengan cara menginfeksi dengan sengaja relawan dengan virus yang vaksinnya akan dikembangkan. Dalam hal
penemuan vaksin untuk Covid-19, misalnya, kepada relawan dengan sengaja dimasukkan virus corona untuk menguji apakah daya tahan tubuhnya sanggup melawan infeksi virus itu. Efektivitas vaksin diuji dengan membandingkan selisih jumlah kasus positif antara kelompok yang diberi vaksin dengan kelompok placebo atau control. Dengan cara HCT ada dua persoalan atau pertanyaan yang timbul. Pertama, apakah itu tidak melanggar etika kesehatan masyarakat? Kedua, Apakah HCT aman bagi relawan? Artinya, apakah vaksin yang dicobakan dapat menghambat infeksi Covid-19, misalnya? Kalau tidak, bagaimana nasib relawan? Kembali, selain persoalan keamanan, ini juga memunculkan persolan etika kesehatan. Sebenarnya, metode HCT dalam pengembangan vaksin bukanlah hal baru. Metode ini sudah diterapkan, antara lain, pada pengujian vaksin malaria, tipoid, dan kolera. Perbedaannya adalah pada saat pengujian vaksin malaria, tipoid, dan kolera dilakukan, obat bagi penyakit itu sudah tersedia. Artinya, kalaupun relawan yang sengaja diinfeksi itu pada akhirnya menderita penyakit, obatnya sudah tersedia. Dengan kata lain, aspek keamanan, dan karenanya, etika kesehatan masyarakat ‘tidak’ menjadi persoalan. Pihak yang pro-percepatan penemuan vaksin tentu saja berargumen bahwa relawan telah dengan sadar bersetuju dengan segala risiko yang akan dihadapinya karena kepada mereka hal itu sudah dijelaskan sebelumnya melalui inform consent. Ya, itu benar. Bahkan, hingga artikel ini dituliskan, sudah ada 16.213 orang dari 102 negara mendaftarkan diri menjadi relawan HCT melalui 1DaySooner, suatu lembaga swadaya masyarakat yang memberi perhatian pada percepatan penemuan vaksin Covid19. Sepintas, tindakan sengaja menjadikan orang menderita penyakit, misalnya dengan menginfeksinya dengan virus berbahaya, adalah pelanggaran etika kesehatan masyarakat, meskipun yang bersangkutan sudah
bersetuju dengan tindakan itu dan mengetahui kemungkinan dampaknya bagi kesehatannya, bahkan bagi keselamatan jiwanya. Seperti kita ketahui bersama, persoalan etika bukan semata-mata bahwa ada atau tidak ada pihak yang dirugikan akibat suatu tindakan, tetapi juga, lebih daripada itu, apakah tindakan itu benar dan baik dilakukan. Secara hukum formal, tidak ada pelanggaran pidana yang terjadi jika HCT dilakukan karena relawan telah bersedia menerima segala risiko yang timbul akibat keikutsertaannya dalam HCT. Bahkan, dengan sukarela mereka menawarkan diri untuk menjadi relawan.Tetapi, kembali, bagi pihak yang pro-hak kesehatan dan hak hidup, menjadikan orang menderita penyakit dengan sengaja adalah pelanggaran etika kesehatan masyarakat. Lalu, bagaimana percepatan penemuan vaksin bisa dilakukan? Jawabannya adalah kembali ke persoalan etika kesehatan masyarakat itu: kemaslahatannya bagi masyarakat luas adalah kebaikan dari tindakan itu. Tampaknya, WHO memberi lampu hijau bagi HCT untuk vaksin Covid-19 dengan dikeluarkannya pedoman WHO bagi pelaksanaan HCT pada awal Mei 2020. Melalui pedoman itu, WHO mensyaratkan 8 kriteria ketat untuk HCT, antara lain, relawan sehat berusia 18-30 tahun dan inform consent secara jelas. Senada dengan itu, Nir Eyal, dari Center for Population-Level Bioethics, Rutgers University, USA, dengan kawakawannya, melalui publikasinya pada The Journal of Infectious Diseases, edisi Maret 2020, meyakini bahwa HCT adalah salah satu upaya untuk mempercepat penemuan vaksin Covid-19. Di pihak lain, Seema K Shah dkk dalam publikasinya pada Jurnal Science edisi Mei 2020, berjudul Ethics of Controlled Human Infection Study Covid19, menyatakan pentingnya pertimbangan etik dan minimalisasi risko dalam HCT. Penulis adalah Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat USU, Pengajar Filsafat dan Etika Kesehatan Masyarakat.
Strategi Membangun Human Capital Kreatif Oleh Elisabet Siahaan & Yasmin Chairunisa Muchtar Manusia menjadi unggul karena berdaya saing, memiliki kemampuan dan pengetahuan lebih...
S
aat ini terjadi perubahan paradigma dari faham Human Resource (Sumber Daya Manusia) menjadi Human Capital (Modal Manusia). Human Capital adalah pengetahuan, keahlian, dan kapabilitas karyawan yang merupakan aset dan modal bernilai, ujung tombak maupun talenta yang dimiliki perusahaan untuk menciptakan nilai tambah bagi kesuksesan organisasi. Istilah human capital terus berkembang hingga saat ini dan diyakini sebagai faktor pendorong kesuksesan organisasi pada revolusi industri 4.0. Human capital yang dikelola dengan baik akan menjadi generasi penerus yang produktif, kreatif, adaptable, dan berdaya saing. Revolusi industri 4.0 ditandai munculnya banyak inovasi baru seperti, Internet of Things, Big Data, Artificial Intelligence, Robotic and Sensor Technology. Revolusi ini menimbulkan disruptif inovasi yang begitu cepat, yang dihasilkan para disruptif inovator yang lahir dari human capital. Agar Indonesia menjadi kuat pada era ini, maka perlu dari sekarang dipastikan angkatan kerja menjadi human capital kreatif, unggul, berkarakter, dan berdaya saing. Diperlukan strategi membangun angkatan kerja menjadi human capital kreatif, unggul, berkarakter, dan berdaya saing. Defenisi Kreativitas merupakan kemampuan menemukan ide-ide baru dan cara-cara baru dalam memandang suatu permasalahan serta peluang. Ciri kreatif adalah keingintahuan tinggi, fleksibel, imajinatif, terbuka terhadap perubahan dan memiliki gagasan up to date. Kreativitas sebagai cikal bakal lahirnya inovasi. Manusia unggul adalah manusia yang lebih hebat dari manusia lainnya. Manusia menjadi unggul karena berdaya saing, memiliki kemampuan dan pengetahuan lebih hebat dibanding pesaingnya, sehat, kuat secara jasmani serta berbudi pekerti. Manusia unggul merupakan modal dalam menghadapi tantangan revolusi industri 4.0. Karakter adalah sifat-sifat kejiwaan, budi pekerti santun yang membedakan seseorang dengan orang lain. Strategi Perusahaan: 1)Ciptakan strategi perusahaan yang menitikberatkan pada kreativitas, inovasi, unggul, berkarakter dan berdaya saing. Seperti yang diterapkan
Google, secara regular mengundang para pembicara dari luar untuk berdiskusi dengan karyawannya yang bertujuan membuka wawasan berpikir. Ketika para karyawan berinteraksi dengan pembicara dari beragam profesi dan latar belakang seperti artis, olahragawan, ilmuwan, politikus, investor, bankir bahkan pemain teater, hal ini akan memberi inspirasi yang mendukung terbentuknya kreativitas, karakter dan daya saing. Google juga menyediakan ruang kantor sangat unik dan fasilitas hiburan sangat lengkap, untuk mendukung terciptanya pemikiran kreatif dan pemikiran di luar batas bagi para karyawannya. 2)Budaya organisasi. Budaya organisasi adalah nilai-nilai yang dianut secara bersama seluruh karyawan sehingga memiliki perilaku yang sama. Perusahaan IKEA merupakan perusahaan ritel perabot terbesar di dunia dari Swedia, memiliki budaya organisasi diversity (keberagaman). Budaya diversity IKEA tercermin dari komposisi pegawai yang sangat beragam dan mendukung karyawan untuk menjadi dirinya sendiri. IKEA yakin bahwa keberagaman akan dapat memberi kontribusi terciptanya kreativitas pada perusahaannya. 3)Kepemimpinan. Kepemimpinan transformasional mendorong karyawan kreatif, berani mengambil resiko, mendelegasikan pekerjaan kepada karyawan, mampu memotivasi karyawan, memberi kesempatan karyawan mencoba cara-cara baru, membangun potensi diri karyawan, memberi reward atas ide baru yang dihasilkan, serta menekankan pencapaian tujuan kelompok, berbagi nilai dan kepercayaan. Bill Gates adalah salah satu pemimpin yang memiliki gaya kepemimpinan transformasional dalam mengelola Microsoft. Bill Gates selalu berusaha mendukung, mendorong tumbuhnya kreativitas, memotivasi dan memberi inspirasi kepada karyawannya. 4)Pemberian reward yang mengapresiasi kegagalan atas kreativitas yang dilakukan karyawan juga dipercaya dapat mendorong keberanian karyawan untuk tetap berkreasi. Google menyebutnya sebagai ‘celebrate failure’, ketika karyawan telah berusaha dan berani mengambil resiko dan ternyata gagal, maka Google akan memberi reward atas kegagalan tersebut. 5)Feedback yang berorientasi pada pengembangan akan memberi kesempatan
bagi karyawan belajar, berkembang dan memperbaiki kekurangan ke arah lebih baik. Prinsip ini selalu diterapkan Jeff Bezos dalam mengelola Amazon dengan meluncurkan program Forte. Forte merupakan proses review kinerja yang sederhana dan fokus pada pemberian feedback yang berbasiskan pada kelebihan yang dimiliki karyawan. Program ini mampu meningkatkan dan mengembangkan keahlian karyawan Amazon. 6)Perusahaan dapat menyediakan pelatihan bagi karyawannya sehingga dapat menjadi kreatif, unggul, berkarakter dan berdaya saing. Seperti pelatihan ‘Critical Thinking and Problem Solving’ yang dapat meningkatkan kreativitas, terutama bagi para pemimpin. Pelatihan ‘Character Building’ juga dapat dilakukan untuk menghasilkan Human Capital yang memiliki karakter positif. Selain itu perlu dilakukan pelatihan keahlian yang bersifat teknis sesuai tuntutan pekerjaan dan kebutuhan karyawan. Misalnya pelatihan Sistem Informasi Keuangan, Negotiation Skill dan sebagainya. Strategi Individu: 1)Secara pribadi meningkatkan pendidikan, pengetahuan dan keahlian seperti mengikuti pendidikan di universitas, pelatihan bahasa Inggris, kewirausahaan, pelatihan IT (coding, robotic dan sensoric technology), analisis data statistika dan digital analisis untuk mendukung pengambilan keputusan, seminar, workshop yang mampu meningkatkan skill, kemampuan mencurahkan pendapat (brainstorming). 2)Membangun karakter positif, seorang individu sebaiknya bertindak berpedoman kepada tatanan agama, aturan, dan mencontoh tokoh-tokoh teladan yang berbudi luhur. Melatih kesabaran dan mengelola emosi dengan mengikuti pelatihan Emotional dan Spritual Quotient (ESQ). Ini penting sebab manusia kreatif tanpa didampingi karakter yang baik tidak akan mampu untuk menghadapi tantangan revolusi industry 4.0. 3)Lingkungan keluarga, sekolah dan pendidikan tinggi memberikan pendidikan karakter mulai dari dini. Harus diajarkan perilaku yang sesuai norma-norma dan nilai-nilai postif yang berakar dari agama dan local wisdom seperti sopan santun, jujur, pekerja keras, tangguh, disiplin dan bertanggungjawab. Strategi Pemerintah: 1)Bidang kesehatan seperti program penurunan angka stunting, penurunan angka kematian ibu dan bayi serta penguatan sistem kesehatan. Kesehatan merupakan syarat terbentuknya manusia-manusia berkualitas dan unggul.
2)Bidang pendidikan, dengan mencanangkan pendidikan karakter, literasi, olah rasa dan olah raga di tingkat pendidikan dasar. Para Guru juga dibekali dengan pelatihan berbasiskan teknologi informasi. Pemerintah melakukan pendidikan vokasi yang tersertifikasi untuk lulusan Sekolah Menengah Kejuruan. Pada tingkat pendidikan tinggi dengan mengusung program kampus merdeka yaitu percepatan inovasi dan belajar lintas program studi. 3)Bidang perekonomian, beberapa usaha yang dilakukan pemerintah yaitu meningkatkan nilai tambah ekonomi dengan penguatan kewirausahaan dan usaha kecil, mikro dan mengenah (UMKM), peningkatan lapangan kerja, investasi di sektor riil dan industrialisasi. Strategi ini dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi rakyat Indonesia sehingga dapat menjadi Human Capital yang kreatif, berkarakter, unggul dan berdaya saing. Penulis adalah Dosen & Mahasiswa Doktor Ilmu Manajemen FEB USU.
Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.
SUDUT BATUAH * MUI ajak umat optimis Covid-19 segera berakhir - Badai Pasti Berlalu * Pemprovsu tidak serius terapkan kebijakan Covid-19 - Makanya wabah makin tak terkendali * DPRD minta Kejatisu telusuri BLT Pemprovsu Rp93 M - Bukan sikit itu, he...he...he l Doe Wak
Aceh
B4
WASPADA Rabu 27 Mei 2020
Tes Suhu Tubuh Penumpang Angkot IDI (Waspada): Bupati Aceh Timur, H. Hasballah HM. Thaib, SH, bersama Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro, S.IK, MH, meninjau Posko Pengawasan di Terminal Kota Idi, Kabupaten Aceh Timur. Pada kesempatan itu, bupati meminta petugas kesehatan dan seluruh personel yang bertugas untuk melakukan tes suhu tubuh seluruh penumpang angkutan umum, baik penumpang naik atau penumpang turun. “Untuk mencegah penyebaran virus Covid19 di daerah ini, maka setiap penumpang angkutan umum yang akan berangkat atau penumpang baru tiba di terminal harus dites suhu tubuhnya, semuanya tanpa kecuali,” kata Bupati Aceh Timur, H. Hasballah HM.Thaib, SH, di sela-sela meninjau Pos Pengawasan Dinas Perhubungan di Terminal Idi, Sabtu (23/5) malam. Di saat suhu tubuh setiap penumpang di atas 38,00, Rocky meminta personel atau petugas medis segera lakukan rapid tes. “Di saat rapid tes mengarahkan ke kriteria terinfeksi Corona, langkah seterusnya isolasi dan uji swab,” tegasnya. Dia berharap, masyarakat tetap menjaga kesehatan agar tak satupun daerahnya yang terjangkit wabah Covid-19. “Silaturrahmi selama lebaran Idul Fitri tidak kami larang, tapi tetap
menjaga jarak dan hindari kerumunan serta biasakan hidup sehat,” ujar Rocky sembari meminya masyarakat tetap mendukung upaya pemerintah dalam memutuskan mata rantai virus Covid-19. Menurut dia, upaya pemerintah dalam memerangi wabah Covid-19 tidak akan berhasil tanpa dukungan masyarakat karena wabah ini tidak terlihat, namun nyata. “Kami juga minta personel yang bertugas di Posko Pengawasan benar-benar mengawasi setiap penumpang umum yang turun dari angkutan umum,” terang Rocky. Di sela-sela meninjau Pos Pengawasan, Bupati Rocky dan unsur Forkopimda lainnya juga ikut memberikan bingkisan untuk seluruh petugas yang berjaga di Pos Pengawasan itu. Begitu juga dengan Kapolres Aceh Timur juga menyerahkan obat-obatan dan bahan makanan tambahan lainnya untuk seluruh personel, baik Petugas Dishub, Satpol-PP, Dinkes, dan TNI/Polri. Hadir antara lain Ketua Satgas Pencegahan Covid-19 Aceh Timur, Ashadi, Plt Asisten III Setdakab Aceh Timur, T. Reza Rizki, KasatpolPP&WH Aceh Timur, Teuku Amran, dan Kabag Ops Polres Aceh Timur AKP Salmidin, serta sejumlah perwira lainnya. (b11/C)
Waspada/Muhammad Riza/B
KANTOR Bupati Pidie terlihat sepi pada hari pertama kerja setelah Idul Fitri, Selasa (26/5).
Pidie Sepi, Bireuen Luar Biasa Hari Pertama Kerja SIGLI (Waspada): Hari pertama kerja pasca Idul Fitri 1441 Hijriah, aktivitas di kantor bupati Pidie sepi. Sementara di Bireuen kehadiran Aparatur Sipil Negara setempat luar biasa. Amatan Waspada, Selasa (26/5) dari pukul 08-09:30, sejumlah ruangan tidak terlihat adanya aktivitas yang dilakukan pegawai. Seperti terlihat di ruang bagian umum, humas dan protokol. Para pegawai yang
Waspada/M. Ishak/B
jumlahnya bisa dihitung jari terlihat duduk di depan meja kerja sambil berbincang-bincang. Sementara beberapa orang pegawai lainnya terlihat keluar masuk ruangan sibuk dengan handphone di tangannya. Sementara di halaman parkir kantor bupati terlihat sejumlah mobil dinas terparkir rapi, begitupun di halaman parkir kantor Bappeda Pidie terlihat sejumlah mobil dinas terparkir. Berbeda dengan Dinas Kesehatan, hampir semua Puskesmas di daerah itu mulai kemarin sudah aktif bekerja dan melayani masyarakat. Kabag Organisasi Stdakab
Pidie, Safrina S.Sos M.Si, mengatakan aktivitas kantor bupati sudah mulai aktif kemarin. Namun kondisi kantor terlihat sepi karena masih berlaku Surat Ederan (SE) bupati Pidie nomor 800/12-79 tentang penyesuaian sistem kerja dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dilingkungan Pemkab Pidie. Menurut dia, beberapa pegawai yang datang adalah petugas piket dan pejabat eselon empat serta pejabat eselon dua dan eselon tiga. “ SE bupati ini berlaku sampai 29 Mei 2020. Dalam SE ini disebutkan semua pejabat eselon tiga dan dua wajib masuk kantor selama Covid. Sedangkan pegawai dan pejabat eselon em-
pat, mereka ini petugas piket,” demikian Safrina. Bireuen Luar Biasa Sementara tingkat kehadiran pegawai PNS maupun non PNS di Pemerintah Kabupaten Bireuen, hari pertama masuk kerja, meski masih dalam suasana hari raya dinilai luar biasa mencapai 99 persen. Apresiasi itu dikatakan Plt Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani, SH, MSi, kepada Waspada, di sela menemui kepala SKPK dan pegawai yang ramai hadir di ruang kerjanya di kompleks Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Bireuen (Kapuspemkab) Cot Gapu, Selasa (26/5). Muzakkar menjelaskan,
kedatangannya bersama dengan Sekda, asisten dan staf ahli bupati, menemui pegawai sedang kerja di kantor untuk bersilaturahmi dan saling memaafkan dalam suasana Idul Fitri. “Saya langsung temui pegawai, dan kehadirannya luar biasa mencapai 99 persen, kalaupun ada pegawai tidak hadir, hari ini tidak kena piket, untuk pencegahan Covid-19, pegawai diatur jadwal piket. Yang hadir hari ini pegawai yang ada kena piket Covid-19 saja,” demikian Plt Bupati yang datang didampingi Sekdakab Ir Zulkifli, SP, asisten II, asisten III, staf ahli bupati dan kepala SKPK dikunjungi. (b06/cb01/I)
2 Pintu Ruko Ludes Terbakar
Waspada/Ist
PARAnapiyangdibebaskanjelangIdulFitri1441Hsedangberkumpul di depan Lapas Lhoksukon, Aceh Utara, Jumat (22/5).
Lapas Lhoksukon Bebaskan 28 Napi LHOKSUKON (Waspada) Sejumlah 28 warga binaan Lapas Kelas IIB Lhoksukon,Aceh Utara dibebas, melalui asimilasi dan integrasi dalam rangka pencegahan dan penanggulangan penyebaran Covid-19, Jumat (22/5). Kalapas Lhoksukon Yusnaidi, SH kepada Waspada menjelaskan, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Lhoksukon telah mengeluarkan sebanyak 28 orang Warga binaan. Menurutnya, pembebasan tersebut sesuai dengan Kepmenkumham. “Dalam format asimilasi rumah berdasarkan Kepmenkumham No.10 Tahun 2020 dan SE Ditjen PAS Nomor: PAS497.PK.01.04.04 TAHUN 2020 tentang Pengeluaran Dan Pembebasan Narapidana Dan Anak Melalui Asimilasi Dan Integrasi Dalam Rangka Pencegahan Dan Penanggulangan Penyebaran Covid-19,”tegasnya. Lebih jelas dikatakan, pembebasan melalui asimilasi dan integrasi, adalah upaya pencegahan dan penyelamatan Narapidana dan anak yang berada di Lapas Lhoksukon dari penyebaran Covid-19. Pembimbingan dan Pengawasan asimilasi dan integrasi ini dilaksanakan Balai Pemasyarakatan Kelas II Lhokseumawe yang dilakukan secara daring. Sementara itu sejumlah 227 Narapidana Lapas Lhoksukon mendapat pengurangan masa tahanan melalui remisi lebaran. “Dari yang kita usulkan, 227 warga binaan memenuhi syarat mendapat remisi lebaran tahun ini,” kata Yusnaidi, SH. Jumlah pengurangan masa tahanan bervariasi. Pengurangan hukuman maksimal dua bulan, sedangkan minimal 15 hari. (b08/B)
Watercanon Brimob Aceh Ikut Padamkan Kebakaran LHOKSEUMAWE (Waspada): Sejumlah tempat tinggal warga dan gudang di bekas komplek Cunda Plaza Lhokseumawe terbakar, Senin (24/5) malam. Kobaran berhasil dihentikan setelah sejumlah personil Brimob Aceh, BPBD Pemko Lhokseumawe dan Polres Lhokseumawe memadamkan api. Setelah menerima laporan, personil Kompi-1 BatalyonB Pelopor meluncur ke lokasi. Personil Brimob Aceh ikut bergabung bersama petugas pemadam kebakaran dan Polres Lhokseumawe. “Kegiatan ini giat Bakti Brimob untuk masyarakat,” tegas Danyon B Pelopor AKBP Ahmad Yani melalui Danki 1 Yon B Por Iptu Muhammad Nafis Luthfy, SH. Sementara menurut informasi lain, dari SAR Lhokseumawe, selain gudang barang bekas, lima unit tempat tinggal warga lainnya ikut terbakar. Meskipun tidak menyebabkan korban jiwa, namun telah menimbulkan kerugian harta benda warga setempat. Kebakaran terjadi sekitar pukul 20:00. Setelah menerima laporan dari masyarakat Danyon-B Pelopor melalui Danki 1 Yon B Por Iptu Muhammad Nafis Luthfy memerintahkanpersoniluntuklangsungkeTKP.Dalamgiatinipersonil Kompi 1Yon B Por turut menerjunkan satu unit watercanon. Upaya pemadaman juga melibatkan satu regu Brimob. “Setelah mendapat laporan adanya kebakaran kita langsung menerjunkan personil bersama satu unit mobil watercanon untuk memadamkankebakaranyangterjadiditempatpenampunganbarang bekas milik ibu Sartika,” jelasnya Luthfy.(b08/B)
PEUREULAK (Waspada): Menjelang Shalat Ied lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah, dua unit pintu ruko ludes terbakar di Desa Lhok Dalam, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Sabtu (23/5) sekira pukul 05:45. Belum diketahui penyebab kebakaran, namun kepolisian saat ini masih menyelidikinya. Kedua pintu ruko dihuni Said Hafidz, 34, asal Lr. Mohd Tahir, Komplek Telkom, Dusun Ibrahim, Desa Lam Dem, Kecamatan Lueng Bata, Kota Banda Aceh. Zikrillah, 24, pelajar asa; Dusun Pulo Iboh, Desa Lhok Dalam, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian ditaksir senilai Rp100 juta lebih. Informasi diperoleh, kebakaran berawal ketika seseorang mendengar suara seperti letusan dari arah depan rumahnya, persis di depan ruko semi permanen yang ditempati Zikrillah. “Setelah terdengar letusan, lalu kami berjalan ke arah ruko dan melihat api muncul didepan ruko,” ujar Syahrial, tetangga
Zikrillah. Lalu Syahrial menghubungi Said Hafidz untuk dilaporkan ke pihak kepolisian guna diteruskan ke Pos Damkar BPBD Aceh Timur di Peureulak. Tak lama kemudian, dua unit damkar tiba dan langsung memadamkanapi.Tetapiakibatrukodalam kondisilapukdanmenua,sehingga apidenganmudahmelahapseluruh bagian ruko hingga membakar seluruhkonstruksibangunansemi permanen itu.
Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro, S.IK, MH, melalui Kapolsek Peureulak Muhammad Nawawi, dikonfirmasi Waspada, Selasa (26/5) membenarkan adanya kebakaran dua unit ruko dalam wilayahnya. Bahkan setelah mendapat laporan warga, pihaknya bersama personel damkar meluncur ke lokasi. “Tapi api sudah membesar dan dalam hitungan menit api menghangus seluruh bangunan ruko,” katanya. (b11/C)
Waspada/M. Ishak/B
KAPOLSEK Peureulak AKP Muhammad Nawawi, bersama warga melihat puing-puing dan sisa kebakaran dua unit ruko di Desa Lhok Dalam, Kec. Peureulak, Aceh Timur, Sabtu (23/5).
KAPOLRES Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro, S.Ik, MH, didampingi Bupati Aceh Timur, H. Hasballah HM.Thaib, SH, dan sejumlah pejabat lainnya menyerahkan bingkisan ke personel ketika meninjau Pos Pengawasan di Terminal Idi, Aceh Timur, Sabtu (23/5) malam.
Dua Polisi Ditahan Diduga Aniaya Penderita Gangguan Jiwa IDI (Waspada): Diduga, akibat menganiaya penderita gangguan jiwa hingga mengalami beberapa luka dibagian wajah, dua oknum anggota kepolisian berpangkat Brigadir akhirnya ditahan di Sel Tahanan Provost Polres Aceh Timur. Keduanya berinisial Brigadir R dan Brigadir E, anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Nurussalam. Dalam video yang beredar dari berbagai media sosial (medsos) itu, keduanya diduga melakukan penganiayaan terhadap Ramlan, di Desa BaWaspada/Ist gok Sa, Kec. Nurussalam, BRIGADIR R dan Brigadir E, diamankan di sel tahanan Sie Aceh Timur, Sabtu (23/5) Propam Polres Aceh Timur, akibat dugaan penganiayaan terhadap sore. Menyikapi peristiwa terpenderita gangguan kejiwaan di Desa Bagok Sa, Kec. Nurussalam, sebut, Kepolisian Resort Aceh Aceh Timur. Foto diambil, Senin (25/5). Timur melalui Sie Propam melaksanakan tugas Kepolisian yaitu menglangsung mengambil tindakan cepat dengan himbau warga agar tidak mudik, sekaligus mengamankan kedua oknum polisi itu. melakukan pemasangan spanduk ‘Karangan “Iya, sore itu juga mereka (Brigadir R dan Mudik’ di Gampong Bagok Sa, Kec. NurusBrigadir E—red) kita jemput dan bawa ke Polres salam, Aceh Timur. Aceh Timur guna dimintai keterangan,” kata Tiba-tiba, Ramlan yang selama ini Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro, mengalami gangguan kejiwaan muncul dan S.IK,MH, di sela-sela bersilaturrahmi dengan langsung membentak-bentak serta memarahi korban dan keluarganya di Desa Bagok Sa, Kec. Brigadir R bersama Brigadir E dengan kataNurussalam, Senin (25/5). kata, ‘mana duit saya, mana duit saya, nanti Dikatakannya, tindakan yang dilakukan saya pukul kalian, saya tidak takut polisi. anggota Polsek Nurussalam itu tidak dibenarkan Mengetahui bentakan itu keluar dari mulut dan menyalahi Kode Etik Polri.“Apapun alasannya penderita gangguan kejiwaan, lalu kedua tindakan yang dilakukan oleh anggota kami tidak anggota Polsek Nurussalam berusaha mengdibenarkan. Sebagai anggota Polri harus menjunhindar dan menjauh dari Ramlan. Tetapi tibajung tinggi Kode Etik Polri sebagai pelindung, tiba Ramlan menarik kerah baju Brigadir E pengayom dan pelayan masyarakat,” ujarnya. dan hendak memukulnya. Melihat kejadian “Keduanya (oknum polisi—red) akan itu spontan Brigadir R menyerang Ramlan diberikan sanksi disiplin sesuai kode etik Polri,” dan terjadilah pergumulan yang mengkibatkan ujar Eko seraya mengaku, kunjungan dirinya Ramlan mengalami luka di bagian wajah. ke rumah keluarga Ramlan untuk bersilaturrami Warga yang melihat kejadian itu melerai dan meminta maaf ke Ramlan dan keluarganya dan membawa Ramlan ke Puskesmas Nurusatas tindakan anggotanya yang khilaf telah melusalam,gunadilakukanperawatan.Taklama,kedua kai Ramlan hingga harus dirawat di Puskesmas. anggota kepolisian yang sedang bertugas itu Sebagaimana diketahui, dalam video berdijemput Sie Propam Polres Aceh Timur dan durasi 20 detik yang viral tersebut, bermula diamankan guna proses selanjutnya. (b11/I) saat Brigadir R bersama Brigadir E sedang
Antara Kekhilafan, Keadilan Dan Kemaafan... SEBAGAI bentuk kepedulian seraya mempererat ukhuwah Islamiyah di antara sesama dalam merayakan lebaran Idul Fitri 1441 hijriyah, Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro, S.IK, MH, didampingi sejumlah pejabat Polres setempat menjenguk korban pemukulan sambil bersilaturrahmi dengan keluarganya di Desa Bagok Sa, Kec. Nurussalam, Kab. Aceh Timur, Senin (25/5) sore. Atas kekhilafan dan kesalahan anggotanya dalam melaksanakan tugas diduga telah melakukan pemukukan terhadap Ramlan, maka kedatangan Kapolres Aceh Timur ikut meminta maaf ke Ramlan dan keluarganya. Sebagai pimpinan di Kepolisian Resort Aceh Timur tentu perbuatan anggotanya akan diproses sesuai kode etik Polri. “Perbuatan pelaku dengan dugaan penganiayaan terhadap Ramlan, kami mohon maaf dan sebagai bentuk ketegasan kita, maka saat itu juga kedua anggota Polsek Nurussalam kita jemput dan diamankan di Sel Tahanan Propam Polres Aceh Timur,” kata Kapolres Aceh Timur, AKBP Eko Widiantoro. Meskipun tidak mengancam keselamatan Ramlan, namun perlakuan kedua personel kepolisian telah melukai bagian
wajah Ramlan hingga harus ditangani pihak medis. “Segala biaya pengobatan Ramlan, akan kami tanggulangi hingga sembuh. Sekali lagi atas nama pimpinan di Polres Aceh Timur, kami meminta dimaafkan,” kata Eko dengan raut wajah penuh penyesalan. Ke depan, dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Kapolres Aceh Timur meminta personel untuk meningkatkan kesabaran dalam melayani, mengayomi dan melindungi masyarakat. “Apapun status masyarakat, harus dilayani dan dilindungi, karena tanpa masyarakat tentu Polri tidak akan ada apa-apanya,” demikian AKBP Eko. Sebagaimana diketahui, dua oknum anggota Polsek Nurussalam diduga telah melakukan penganiayaan terhadap Ramlan, salah seorang penderita gangguan kejiwaan di Desa Bagok Sa, Kec. Nurussalam, Aceh Timur, Sabtu (23/5) sekira pukul . Akibatnya, Ramlan mengalami luka dibagian wajah. Meskipun tidak terlalu melebar, namun pemukulan itu mengharuskan Ramlan dibawa ke Puskesmas setempat guna diberikana beberapa jahitan. Disebut-sebut, ketika itu kedua oknum anggota kepolisian sedang memasang himbauan
dan larangan mudik. Tiba-tiba muncul Ramlan dan mencoba menyerang salah satu oknum kepolisian, agar tidak terjadi perkelahian lalu oknum polisi memilih mundur. Tapi, lagi-lagi Ramlan kembali menyerang, akhirnya dua polisi membela diri dan membalas serangan hingga akhirnya terjatuh. Setelah tersungkur, Ramlan mengalami luka di bagian dahi. Setelah dilerai warga didepan salah satu doorsmer di Bagok Sa itu, akhirnya Ramlan dibawa ke Puskesmas Nurussalam, guna proses pengobatan. “Segala bentuk biaya yang dihabiskan untuk pengobatan luka Ramlan, nantinya akan kami tanggulangani,” ujae Eko seraya berharap, dibalik kejadian itu memiliki hikmah yang harus disyukuri. Muhammad Adami, keluarga Ramlan, usai menerima kunjungan silaturrahmi Kapolres Aceh Timur dan rombongan ke kediamannya meminta, kasus pemukulan yang dialami keluarganya untuk diselesaikan secara damai, karena Ramlan sebagaimana terlihat dengan kasat mata kini sudah sehat kembali setelah beberapa hari dirawat. “Meskipun saat ini Ramlan, masih rawat jalan, tapi kesehatannya sudah mulai membaik,” ujarnya. Terkait proses hukum dua
Waspada/M. Ishak/B
KAPOLRES Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro (tengah) didampingi unsur muspika dan aparatur desa berfoto usai mengunjungi Ramlan (2 kiri) di Desa Bagok Sa, Kec. Nurussalam, Aceh Timur, Senin (25/5). oknum polisi yang diduga melakukan penganiayaan terhadap Ramlan, tambah Muhammad Adami, pihaknya menyerahkan sepenuhnya ke jajaran pihak kepolisian. Tetapi di pihak Ramlan dan keluarganya, sudah memaafkan dugaan penganiayaan yang dilakukan dua oknum polisi itu ke Ramlan. “Bagi kami (keluarga Ramlan—red) sudah kami maafkan, apalagi Kapolres sendiri datang menjumpai Ramlan dan keluarga yang meminta maaf. Jadi,
kami rasa tidak ada lagi persoalan. Muda-mudahan kedepan tidak terulang kembali,” sebut Muhammad Adami. Dilanjutkan, awalnya diharapkan yang hadir menjumpai Ramlan dan keluarganya adalah dua personel kepolisian yang terlibat saat bergumul dengan Ramlan beberapa hari lalu. Namun karena keduanya berada di sel tahanan Provost Polres Aceh Timur, maka yang hadir dalam silaturrahmi adalah Kepolres Aceh Timur, Kapolsek
Nurussalam dan sejumlah pejabat Polres lainnya. Meskipun Ramlan selama ini mengalami gangguan kejiwaan, namun perbuatan serupa diharapkan tak lagi terulang. Secara hukum adat istiadat di Aceh, penyelesaian sebuah perkelahian dan kesalahpahaman disudahi dengan upacara peusijuek (tepung tawar—red) seraya saling maaf-memaafkan. Semoga, di balik kejadian ini ada hikmah yang tersimpan. M. Ishak/F
Aceh
WASPADA Rabu
27 Mei 2020
B5
Waspada/M. Ishak/C
Waspada/Aldin NL
SUASANA shalat Idul Fitri di Masjid Teuku Umar atau Meukutup Setui Banda Aceh, Minggu (24/5).
RATUSAN jamaah bersiapmelaksanakan shalat Ied di Masjid Baitul Mannan, Desa Matang Pineung, Kec. Darul Aman, Kab. Aceh Timur, Minggu (24/5).
Warga Aceh Tetap Penuhi Masjid BANDA ACEH (Waspada): Seakan tidak takut terhadap ancaman Covid-19, hampir semua masjid di Aceh menggelar pelaksanaan shalat Idul Fitri 1441 Hijriah, pada Minggu (24/5). Pantauan wartawanWaspada, masjid-masjid yang biasa menggelar shalat Ied, seperti Masjid Raya Baiturahman, Masjid Makutup, Seutui, Ulee Kareng, Masjid Ulee Lheue, Masjid Lampoh Daya, Emperom, Sp Lampeunerut dan masjid yang berada di kota Banda Aceh dan sekitarnya tetap dipadati jamaah. Demikian juga di sejumlah kabupaten/kota, salah satunya Kabupaten Pidie. Meski diakui, bila sebelum ada Covid-19 pelaksanaan shalat apakah Idul Fitri atau Idul Adha selalu meriah dan jamaah meluber hingga halaman masjid, Minggu tadi tidak terjadi. Ada shaf-shaf belakang yang kosong seperti masjid besar Ulee
Kareng. Bisa jadi, kosongnya shaf belakang karena efek dari imbauan Pemerintah Aceh, bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), di lingkup Setda Aceh dilarang shalat Idul Fitri di lapangan terbuka atau dalam masjid, dan melaksanakan shalat Idul Fitri di rumah saja. Untuk takbiran, sejak terbenam matahari akhir Ramadhan, yang disunatkan bertakbir Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar walillahilhamd, hanya diperdengarkan melalui masjid-masjid usai (ba’da) shalat wajib. Hal ini tidak seperti akhir puasa Ramadhan tahun-tahun sebelumnya, yang selalu dilaksanakan takbiran keliling kota Banda Aceh dengan berbagai kendaraan hias. Hingga suasana sambut Lebaran Idul Fitri di ibukota itu, selalu semarak. Sejauh ini dilaporkan, Provinsi Aceh masuk kategori zona “aman” terhadap ancaman corona vitus atau Covid-19. Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Nasional memberi apresiasi terhadap Aceh. Hanya seorang meninggal dunia akibat virus
corona dan 18 warga yang terinfeksi virus corona dilaporkan sudah sembuh. Saat ini tinggal satu pasien positif corona yang sedang dalam perawatan. Kembali pelaksanaan shalat Idul Fitri, seperti di masjid Baitul Musa’adah, Teuku Umar. Seutui, bertindak sebagai khatib yakni DR H Amir Khalis MA, dan imam, Tgk H Iqbal Hasan S.Hi. Jamaah oleh pengurus BKM, diimbau tetap memakai masker sesuai protokol kesehatan dan imbauan ini tidak sepenuhnya diikuti, karena tidak semua jamaah memakai masker penutup wajah. Khatib Amir Khalis, dalam tausiahnya menyinggung soal kehidupan sukses yang dikehendaki Allah Swt dan sukses yang selama ini dipahami secara umum oleh masyarakat luas. Menurut Alquran, dijelaskan khatib, sukses bukan karena harta yang dikumpulkan, melainkan orang yang taqwa kepada Allah Swt. Pribadi jamaah yang mencapai titik sukses dalam kehidupannya adalah orang-orang yang paling bertaqwa kepada Allah Swt.
Pejabat Pemkab Bireuen Silaturrahmi Ke Rumah Ulama BIREUEN (Waspada): Sudah menjadi suatu tradisi setiap lebaran, seperti Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah, selain dengan pegawainya, pejabat Pemkab Bireuen juga melaksanakan kunjungan silaturahmi ke rumah ulama kharismatik Aceh.
Pantauan dan informasi Waspada peroleh, selepas bersilaturahmi dengan pegawai di Kapuspemkab, Plt Bupati dan Sekdakab, asisten, staf ahli, kepala SKPK, dan camat, berkunjung ke kediaman ulama secara estafet.
Waspada/Rahmat Hidayat/B
PLT Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani, SH, MSi silaturahmi ke rumah Abu Tumin, Selasa (26/5).
Pertama menemui ulama Kharismatik Aceh, Tgk H Muhammad Amin lebih akrab disapa Abu Tumin di Blang Bladeh, rumahberadadipinggirjalanBanda Aceh-Medan, Gampong Blang Bladeh, Kec Jeumpa, Bireuen. Demikian antara lain Plt Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani, SH, MSi kepada Waspada, selesai menemui Abu Tumin dan melanjutkan perjalanan ke rumah Tgk H Nuruzzahri Yahya (Waled Nu) dan Tgk H Hasanoel Bashry (Abu Mudi) di Samalanga. “Selain bersilaturahmi dengan pegawai kita sendiri, kita juga silaturahmi ke rumah ulama sepuh dan ini sudah tradisi, dengan adanya kunjungan ini harapannya beliau juga dapat mendokan kita semua,” imbuh Muzakkar. Plt Bupati mengungkapkan Abu Tumin juga tadi memberikan saran dan masukan, diantaranya diharapkan pemerintahan di Bireuen dapat berjalan dengan baik dan lancar tidak ada ribut-ribut.(cb01/B)
Amir Khalis kemudian mengutip surah Ali Imran, tentang kemenangan (setiap org masti mati) dan setiap kejahatan hari ini yang dilakukan manusia di atas bumi ini, tidak ditampakkan oleh Allah dan sejatinya, dalam surah itu atas tindak kejahatan itu manusia tidak ada yang pantas hidup, (bila kejahatan kalian dibalas sekarang).Tapi Allah Swt menangguhkan sanksinya yaitu nanti di hari akhirat kelak. Apabila kita sukses melewati neraka: maka anda dikatakan orang yang sukses. “Ketika nanti kalian yang sukses adalah yang berhasil melewati pintu neraka.” Ironisnya, lanjut khatib, saat ini orang selalu menilai orang sukses karena banyak harta dan jabatan. Penilaian ini sungguh keliru dan hal itu gejala terjangkitnya penyakit sosial. Dunia ini, sebut Amir Khalis, harta tahta dan jabatan, itu hanya sandiwara belaka/ itulah dunia. “Sesungguhnya dunia itu sandiwara,” ujarnya. Dia juga menyinggung soal virus Corona? Dan kebijakan lockdown, virus kecil sudah dapat menghancurkan kehidupan
kalian? Padahal, di hari akhirat nanti, Corona itu sangat kecil. Corona menghancurkan sendi kehidupan. Bagi Allah, Corona ini musibah kecil, seperti dalam surah mariam; nanti aku kumpulkan di neraka bersama syaitan. Akhirat aku yang berkuasa, tidak sekedar dikumpulkan, tapi kelilingi api neraka dalam keadaan berlutut. “Di dunia kita naik alpard, naik pesawat dan terbang ke seluruh dunia, tapi di akhirat dikumpulkan bersama syaitan,” ingatnya. Dia juga memberi gambaran bahwa dalam kehidupan akhirat terdapat dua kelompok. Pertama, kelompok orang yang dimasukkan dalam neraka akan memanggil kelompok yang masuk surga. Begitu juga sebaliknya, hanya minta tolong segelas air. Wahai anak/ayahku/istriku bantu kami ambilkan segelas air yang diminta kelompok neraka. Dijawab kelompok surga, bukan kami, tidak mau tolong ambilkan, tapi kami dilarang Allah Swt...” Ditegaskan, bahwa Allah melarang penduduk surga untuk saling membantu, hanya di dunia yang saling membantu. Khatib juga menjelaskan
Lebaran Di Sabang Berjalan Normal SABANG (Waspada): Shalat Idul Fitri dan suasana lebaran di Kota Sabang berjalan lancar di tengah pandemi Covid19. Masyarakat Sabang berduyun-duyun memenuhi masjid untuk melaksanakan shalat Ied.Warga di sana kelihatan bersuka cita menyambut Hari Raya Idul Fitri dan sedikitpun tak merasa cemas dengan kondisi Covid-19. Semua masjid penuh sesak seperti biasa tak ada pemberlakuan protokol kesehatan seperti menjaga jarak dan cuci tangan serta menggunakan masker. Khatib di Masjid Babuttaqwa Ie Meulee yakni Tgk. Murdhani. Di Masjid Nurul Huda Kuta Ateh khatibnya Tgk. Baharuddin AM. Selesai shalat saling bersalaman meminta maaf dan silaturahmi seperti kondisi normal. Beberapa jamaah berkomentar, tak perlu cemas. “Mudah-mudahan virus corona sudah putus mata rantai penularannya,” doanya. Selama pemberlakuan pembatasan keluar masuk dari dan ke Kota Sabang sejak 5 Mei lalu tak ada kasus ODP dan PDP di sana. Suasana lebaran saling bersilahturahmi ke rumah saudara dan handai taulan tetap berlangsung meskipun di pendopo wali kota dan wakil wali kota tak ada open house. Begitu juga malam takbiran keliling kota ditiadakan, namun semangat warga Sabang tak surut untuk menyambut dan merayakan Hari Raya Idul Fitri. Pada hari lebaran ketiga Selasa (26/5) kelihatan para Aparatur Sipil Negara (ASN) sudah masuk kantor meskipun masih dalam suasana Hari Raya. (b18)
Fenomena Shalat Ied Dalam Situasi Covid-19 Di Subulussalam FENOMENA shalat Idul Fithri 1 Syawal 1414 Hijriah 2020 Miladiah dalam suasana ancaman CoronaVirus Desease (Covid)-19 di Kota Subulussalam agaknya menjadi catatan tersendiri. Bukan hanya saat 1 Syawal, sekira sebulan lebih pra Ramadhan fenomena Covid sudah mewarnai negeri ini. Banyak larangan, harus jaga jarak, tidak bersalaman, sering cuci tangan dan hindari kumpul-kumpul, termasuk pembatasan shalat berjamaah di masjid karena virus corona ditengarai pindah melalui kontak fisik. Mungkin fokus melirik fenomena khusus rangkaian kegiatan Ramadhan di Masjid Al Iman, Desa Jontor, Kec. Penanggalan, Kota Subulussalam, jarak sekira 10 km dari pusat kota ini bukan le-bih kepada sebuah analisa. Pasalnya, persis di depan masjid itu beroperasi Pos Covid19 Pemko Subulussalam, memanfaatkan aset Provinsi Aceh, Unit Pelaksanaan Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB)
Jembatan Timbang. Jalan nasional itu ditutup habis dan setiap kendaraan lintas, baik masuk maupun ke luar Kota Subulussalam harus masuk ke lokasi UPPKB untuk diperiksa suhu tubuh, bahkan terakhir termasuk identitas (KTP) pengendara dan menumpang. Penutupan jalan di sana pun bahkan menyibukkan warga saat ingin masuk masjid. Warga sekitar dan lintas pun seakan tak peduli dengan fenomena di sana meski sesekali marka jalan yang dipasang digeser pemilik sepeda motor agar bisa melintas. Saat ribuan jamaah memasuki masjid untuk menunaikan Shalat Ied, fenomena itu masih tampak. Marka pemblokir jalan harus digeser warga agar leluasa masuk masjid. Bambang Chairuddin, Pimpinan Ponpes DMT Subulussalam, Desa Jontor, Kec. Penanggalan, Kota Subulussalam melalui Khutbah Idul Fitri di masjid itu, Minggu (24/5) mengatakan, manusia diuji Allah
dengan berbagai persoalan musibah/bencana, seperti rasa ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buahbuahan. Di sisi lain, bencana/musibah adalah suatu keniscayaan yang harus diterima dan dihadapi, karena merupakan ujian keimanan. Gema takbir, tasbih dan tahmid di semua penjuru bumi sejak, Sabtu (23/5) malam hingga shalat Id didirikan, disebutkan bentuk pengakuan akan kebesaran dan keagungan serta untuk mensucikan Allah dan segenap yang berhubungan dengan Allah. Menyikapi soal wabah Covid-19, Bambang menyampaikan konsep khutbah Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kota Subulussalam ‘Menolak Keras Kehadiran Covid-19’ mengatakan, kendati penanganan Covid-19 otoritas pemerintah, namun setiap orang harus mampu menjadi pribadi yang bisa memutus mata rantai penyebaran virus. Tiga hal penting dilakukan
setiap muslim cegah Covid-19, pesan Bambang, perkuat/pertebal iman kepada Allah, mengisolasi diri/tidak beraktivitas bersama orang banyak dan tolongmenolong atau saling menguatkan. ”Mari introspeksi diri, Allah
punya alasan menguji hambaNya, lulus atau tidak tergantung takwa kita,” tegas Bambang mengakhiri khutbahnya pada shalat Id dengan imam KB. Boangmanalu, mantan kepala desa di sana. Khairul Boangmanalu/F
Waspada/Khairul Boangmanalu/B
MASJID Al Iman tempat dilaksanakan Shalat Ied berada persis di depan Pos Covid-19 dengan kondisi jalan yang diblokir.
setidaknya ada dua hal untuk bisa meraih sukses kehidupan di akhirat kelak yakni melaksnakan segala perintah Allah dan menjaga hubungan dengan sesama manusia (saling tolong menolong). Timbul pertanyaan kehidupan sukses dgn bermegah-megah dengan jabatan dan harta yang bikin lalai? Lalu, sampai liang kubur baru teringat, kenapa kita lalai. Ada timbul pertanyaan lagi, kenapa kita sudah taat, tetap miskin? Kata Khatib, itu pertanyaan orang bodoh, mengutip surah Ali Imran: kalian jangan cemas, orang diberi panjang umur, dan jabatan, kenapa? Orang-orang yang tidak taat diberi harta dan kesehatan? Tapi tetap tidak taat. Untuk golongan manusia seperti ini, Aku ingin kata Allah, aku masukkan dia dalam neraka. Artinya bukan harta dan jabatan, yang menjerumuskan kita dalam neraka di yaumil akhir, meski Allah Swt menurunkan segala musibah seperti Corona dan peristiwa lainnya, tapi kenapa orang tetap jahat dan
berbuat dzalim kepada Allah Swt... ? Padahal, Allah Swt sudah turunkan malaikat untuk perintah melaksanakan shalat, dan dirilan shalat berjamaah di masjid serga mensyukuri apa yg diberikan Allah, tapi tetap ada orang yang tdk bertaqwa kepada Allah Swt. Padahal siksa kubur itu nyata, saat orang-orang mati dibangkitkan kembali... Binatang saja tahu, dan binatang heran, (padahal binatang punya akal), lalu dia menyayangkan kenapa manusia tidak mau bertaqwa kepada Allah Swt...Padahal balasannya kelak sangat pedih. Intinya, kata khatib di akhir tausiahnya, sukses bukan karena kita memiliki harta yang banyak dan kedudukan atau jabatan selama di dunia, tapi bagaimana seharusnya kita menjadi pribadi yang mulia di sisi Allah Swt, walau tidak punya apa-apa, tapi tunduk kepada Allah Swt. “Jadi, orang yang sukses adalah orang-orang yang masuk surga kelak...” demikian Amir Khalis menutup khutbah Ied di Masjid Meukeutup Seutui.
Pidie Suasana serupa juga tampak di Kabupaten Pidie. Tercatat puluhan ribu warga Pidie tetap memenuhimasjid-masjidmelaksanakan shalat Idul Fitri 1441 H. Salah satunya Masjid Asyura, Kemukiman Bungie, Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie. Amatan Waspada, Minggu (24/5) ribuan umat muslim memadati masjid tersebut. Ketua Panitia Taqmire Masjid Asyura, Kemukiman Bungie, Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie, Tgk Ilyas Amin, menjelaskan, pelaksanaan shalat Id di Masjid Asyuratetap digelar seperti biasa. Namun kata dia jumlah jamaah sedikit berkurang tahun ini karena banyak warga di perantauan tidak bisa pulang. Imam shalat Id di Masjid Asyura dipimpin Tgk H Muhammad Saleh dan Khatib shalat Id Tgk Muhammad Izuddin dari Kecamatan Muara Tiga, Pidie. Dalam ceramah singkatnya, Tgk Muhammad Izuddin, menyampaikan umat Islam harus bersatu.(b01/b06/I)
Selamatkan Anak Dan Istri Sulaiman Tewas Tenggelam SUNGAI RAYA (Waspada): Hendak menyelamatkan anak dan istrinya yang terseret ombak, Sulaiman, 40, warga Desa Buket Drien, Kecamatan Sungai Raya, Aceh Timur tenggelam di Pantai Kuala Paret, Desa Kuala Paret, Kec. Sungai Raya, Kab Atim, Senin (25/5) sekira pukul 15:30. Informasi wartawan himpun, korban yang saat itu sedang berwisata bersama keluarga ke Pantai Kuala Peret. Setibanya di pantai tersebut, korban beserta istri dan anaknya berenang di pinggir pantai tersebut. Pada saat korban beserta istri dan anaknya sedang bere-nang di pantai korban tidak menyadari saat itu arus bawah air laut sangat deras yang mengarah ke tengah laut, disebabkan air laut dalam keadaan surut. Saat korban berenang arus laut membawa korban serta anak dan istri korban ke tengah laut. Saat itu korban berusaha menyelamatkan istri dan anak-nya, namun saat korban berusaha menyelamatkan anak dan istrinya, korban sudah dalam keadaan lemah dan tidak sanggup lagi berenang. Saat itu pula korban hilang terbawa arus. Lalu masyarakat bersama Polsek Sungai Raya dan Basarnas Aceh Timur melakukan pencariandiseputaranPantaiKualaParetdansekira pukul 18:30 korban berhasil ditemukan oleh masyarakatdalamkeadaansudahmeninggaldunia danposisikorbansaatditemukanberjarak100meter dari lokasi korban berenang awal. Selanjutnya korban dibawa langsung oleh pihak keluarga ke kediaman dan atas permintaan keluarga, korban tidak dibawa ke rumah sakit untuk divisum. Kapolres Langsa, AKBP Giyarto, SH, SIK
melalui Kapolsek Sungai Raya, Iptu Kun Hidayat yang dikonfirmasi wartawan membenarkan kejadian tersebut. “Benar Sulaiman, 42, warga Desa Buket Drien, Kecamatan Sungai Raya, Aceh Timur tenggelam saat hendak menyela-matkan anaknya yang terseret ombak di Pantai Kuala Paret, Sungai Raya, Senin (25/5) sekira pukul 15:30,” tandasnya.(b13/C)
Waspada/ist
JENAZAH Sulaiman saat dibawa ke kediamannya di Desa Buket Drien, Kecamatan Sungai Raya, Aceh Timur, Senin (25/5) malam.
Harap Doa Ulama Pulihkan Pandemi Covid-19 IDI (Waspada): Selain dukungan seluruh lapisan masyarakat dan langkah-langkah strategis yang dilakukan pemerintah dalam mencegah penyebaran wabah, Pemerintah Aceh Timur juga mengharapkan doa para alim ulama di seluruh Aceh dalam mendoakan agar pandemi Covid-19 yang kian meresahkan penduduk bumi segera pulih. “Dalam silaturrahmi ini, saya pribadi dan atas nama Kepala Daerah (KDh) mengharapkan doa dari alim ulama agar pandemi Covid-19 segera pulih dari bumi ini,” ujar Bupati Aceh Timur, H. Hasballah HM.Thaib, SH, usai melakukan kunjungan silaturrahmi ke kediaman Ulama Kharismatik Aceh, Tgk. H. AbdulWahab atau Abu Keude Dua, di Kec. Darul Ihsan, Sabtu (23/5) malam. Bupati yang akrab disapa Rocky itu mengaku akan terus mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan diri dan keluarga, seperti mengenakan masker saat keluar rumah dan mengkonsumsi makanan dan minuman yang dimasak serta menghindari kerumunan. “Dalam suasana lebaran Idul Fitri ini tidak kami larang silaturrahmi, tapi tetap jaga kesehatan,” katanya. Perlu diingatkan, demi kesehatan masyarakat pihaknya telah mendirikan Pos
Pengawasan Dinas Pehubungan Aceh Timur di Terminal Idi. Tujuannya, personel yang ditugas harus memeriksa suhu tubuh penumpang setiap angkutan umum yang masuk terminal. “Petugas medis kita tempat disana, TNI/Polri, Pol-PP, LLAJ dan Satgas BPBD. Ini tujuannya demi masyarakat agar penyebaran virus Covid-19 dapat diminimalisir,” sebut Rocky. Meskipun usaha demi usaha sudah dilakukan, tetapi selaku pimpinan didaerah pihaknya sangat berharap doa alim ulama agar pendemi ini segera berakhir, sehingga aktivitas masyarakat, sekolah, kantor-kantor, dan pasarpasar serta berbagai industri lainnya bisa kembali buka dan beraktivitas sebagaimana lazimnya. “Mari kita berdoa sama-sama agar wabah ini berakhir,” harap mantan gerilyawan GAM itu. Sementara Tgk. H. Abdul Wahab atau Abu Keude Dua, pada kesempatan itu berpesan ke masyarakat agar mematuhi maklumat dan himbauan pemerintah dalam mencegah dan memutuskan mata rantai penyebaran virus Corona. “Selain berikhtiar, mari kita berdoa bersama-sama, mudah-mudahan Allah angkat wabah Corona dari muka bumi ini. Penyakit ini Allah yang memberikan untuk menguji kita. Mudah-mudahan segera Allah angkat kembali, amin,” sebut Abu Keude Dua.(b11/C)
Sumatera Utara
WASPADA Rabu 27 Mei 2020
Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa
Zhuhur 12:24 12:37 12:25 12:32 12:31 12:28 12:25 12:20 12:27 12:27
‘Ashar 15:49 16:03 15:50 15:57 15:57 15:53 15:50 15:46 15:53 15:52
Magrib 18:34 18:50 18:35 18:45 18:43 18:35 18:34 18:29 18:37 18:38
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
19:48 20:05 19:49 19:59 19:57 19:48 19:48 19:43 19:51 19:52
04:42 04:51 04:42 04:46 04:47 04:50 04:43 04:39 04:45 04:43
04:52 05:01 04:52 04:56 04:57 05:00 04:53 04:49 04:55 04:53
L.Seumawe 12:30 L. Pakam 12:23 Sei Rampah12:22 Meulaboh 12:34 P.Sidimpuan12:22 P. Siantar 12:23 Balige 12:23 R. Prapat 12:19 Sabang 12:37 Pandan 12:24
06:12 06:22 06:13 06:17 06:18 06:20 06:14 06:10 06:16 06:13
Zhuhur ‘Ashar 15:55 15:49 15:48 16:00 15:47 15:48 15:48 15:45 16:02 15:49
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
18:43 18:33 18:33 18:45 18:28 18:32 18:31 18:27 18:51 18:31
19:57 19:47 19:46 19:59 19:42 19:45 19:44 19:40 20:05 19:44
04:45 04:55 04:41 04:51 04:40 04:50 04:51 05:01 04:43 04:53 04:41 04:51 04:42 04:52 04:40 04:50 04:50 05:00 04:44 04:54
06:16 06:11 06:10 06:21 06:13 06:12 06:13 06:10 06:22 06:15
B6
Kota
Zhuhur ‘Ashar
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi
12:24 12:25 12:35 12:28 12:25 12:31 12:20 12:30 12:23 12:22
18:31 18:34 18:48 18:36 18:35 18:43 18:29 18:40 18:31 18:32
19:44 19:47 20:02 19:49 19:49 19:57 19:42 19:53 19:44 19:46
04:44 04:44 04:49 04:48 04:42 04:47 04:38 04:48 04:43 04:40
04:54 04:54 04:59 04:58 04:52 04:57 04:48 04:58 04:53 04:50
Panyabungan 12:20 Teluk Dalam 12:27 Salak 12:25 Limapuluh 12:21 Parapat 12:23 Gunung Tua 12:20 Sibuhuan 12:20 Lhoksukon 12:30 D.Sanggul 12:24 Kotapinang 12:18 Aek Kanopan 12:20
15:49 15:50 16:00 15:53 15:50 15:57 15:45 15:55 15:48 15:48
06:15 06:14 06:20 06:18 06:13 06:18 06:09 06:19 06:14 06:11
Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut
Zhuhur ‘Ashar 15:45 15:52 15:51 15:46 15:48 15:45 15:45 15:55 15:49 15:43 15:45
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
18:26 18:33 18:34 18:31 18:32 18:27 18:26 18:42 18:32 18:26 18:28
19:39 19:46 19:47 19:44 19:45 19:40 19:39 19:56 19:45 19:39 19:42
04:43 04:50 04:45 04:39 04:42 04:41 04:42 04:44 04:44 04:39 04:39
04:53 05:00 04:55 04:49 04:52 04:51 04:52 04:54 04:54 04:49 04:49
06:13 06:20 06:15 06:10 06:13 06:12 06:12 06:15 06:14 06:09 06:10
Batubara
Apresiasi Disdik
Waspada/Ist Waspada/Ist
PETUGAS petugas medis menjalani rapid test di RSU Dr Kumpulan Pane Tebingtinggi.
KETUA Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang juga Bupati Simalungun saat meninjau ruang perawatan di RS Darurat Khusus Covid-19.
Satu Dokter Positif Covid-19 Sempat Tangani Pasien Dan Kontak Dengan Perawat TEBINGTINGGI (Waspada): Seorang dokter yang bertugas di RSU Dr. Kumpulan Pane (RSKP) Tebingtinggi dan di RS Darurat Khusus Covid-19 Kabupaten Simalungun dinyatakan positif covid19 dari hasil swab PCR. Saat ini, dokter tersebut dirawat di RSU Kabupaten Simalungun.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Waspada, sebelumnya seorang dokter asal Tebingtinggi dinyatakan positif Covid-19 dan dirawat di salah satu RSU Medan. Yang bersangkutan memiliki riwayat
Waspada/Edoard Sinaga/B
Kesadaran masyarakat melaksanakan protokol kesehatan masih belum sesuai dengan yang diharapkan, seperti terlihat di Jl. Patuan Nagari, Kota Pematangsiantar, Selasa (26/5).
PDP Bertambah Dua, Tiga Pasien Sembuh PEMATANGSIANTAR (Waspada) : Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang sedang dirawat di Kota Pematangsiantar bertambah dua orang. Sedangkan pasien positif terkonfirmasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang sembuh sebanyak tiga orang. “Didapat informasi pasien positif terkonfirmasi Covid-19 dinyatakan sembuh, masingmasing dua orang dari Kec. Siantar Selatan dan satu orang dari Kec. Siantar Utara. Mereka sudah dipulangkan ke rumah masing-masing,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pematangsiantar Daniel H Siregar di ruang komando Gugus Tugas di Balai Kota, Jalan Merdeka, Selasa (26/5) malam. Seperti diberitakan sebelumnya, pasangan suami istri, dimana suami berusia 74 tahun dan istri berusia 68 tahun, warga Jl. Palangkaraya, Kel. Pahlawan, Kec. Siantar Timur, sebelumnya berobat ke RSU Vita Insani, Pematangsiantar. Setelah petugas kesehatan dari Tim Gugus Tugas memeriksa mereka di RSU Vita Insani, akhirnya mereka dibawa dan diisolasi di RSUD dr. Djasamen Saragih, setelah hasil swab test dinyatakan positif. Sementara, pasien positif terkonfirmasi Covid-19 dari Kec. Siantar Utara, seorang pria berusia 52 tahun. Dia merupakan tetangga seorang pasien positif Covid-19, perempuan penjual pecal keliling, yang sudah pulang ke rumahnya setelah dinyatakan sembuh. Pria itu diisolasi di RSUD dr. Djasamen Saragih setelah hasil rapid test terhadapnya dinyatakan reaktif dan selanjutnya dirawat di rumah sakit yang sama setelah swab test pria itu dinyatakan positif. Karena itu, menurut Daniel, pasien positif terkonfirmasi Covid-19 yang sebelumnya 10 orang menjadi tujuh orang dan saat ini diisolasi. Satu orang di RSUP Haji Adam Malik, satu orang
di RSU Martha Friska, satu orang di RSU Rondahaim, Pematang Raya, Kab. Simalungun dan empat orang dirawat di RSUD dr. Djasamen Saragih. Sementara, pasien positif Covid-19 yang meninggal satu orang. Mengenai PDP, Daniel menambahkan, yang sedang dirawat sebelumnya enam orang menjadi delapan orang dengan bertambahnya dua orang masing-masing dari Kec. Siantar Utara dan Kec. Siantar Selatan. PDP yang telah melalui polymerase chain reaction (PCR) test dan hasilnya negatif sebanyak 13 orang, PDP yang telah melalui PCR test dan hasilnya positif sebanyak sembilan orang. Pasien yang masih berstatus PDP dan meninggal satu orang. Mengenai Orang Tanpa Gejala (OTG), Daniel menyebutkan, yang masih diisolasi menjadi lima orang, OTG yang telah melalui PCR test dan hasilnya negatif bertambah tiga orang, hingga menjadi 18 orang. OTG yang telah melalui PCR test dan hasilnya positif menjadi empat orang serta OTG yang berubah menjadi PDP dan harus mendapat perawatan sebanyak dua orang. Kemudian, Orang Dalam Pemantauan (ODP) tanpa gejala sebanyak 102 orang, ODP dengan gejala sebanyak satu orang dan ODP yang menjadi PDP masih tetap satu orang. ODP yang telah selesai pemantauan sebanyak 1.749 orang. Menyinggung kegiatan yang dilaksanakan Tim Gugus Tugas, Daniel menyebutkan, pada Senin (25/5) siang, tim dokter melaksanakan swab terhadap OTG yang sedang diisolasi di RSUD dr. Djasamen Saragih dan langsung diawasi Plt Direktur RSUD dr. Djasamen Saragih dr. Ronald H. Saragih, yang juga Kadis Kesehatan Pemko. Sampel swab yang diambil akan dikemas sesuai prosedur dan dikirim ke laboratorium RSU Universitas Sumatera Utara (USU). (a28/C)
Kapolres Tobasa Pimpin Apel Perdana Tobasa. Akala juga mengingatkan agar seluruh personel jajaran Polres Tobasa menghindari pelanggaran penyalahgunaan narkotika, tetap menjaga kesehatan dan kebersihan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19. “Silahkan isi kegiatan sehari-hari dengan kegiatan-kegiatan positif bersama keluarga dan masyarakat untuk peningkatan kualitas kinerja Polri yang lebih baik,” ujar Akala. Turut hadir Waka Polres Tobasa Kompol Janner Panjaitan, Kabag Ops Kompol Efendi Sinaga, Kabag Sumda Syamsinar, Kabag Ren Kompol Panusunan Tampubolon,paraKapolsekjajaran Waspada/Ist KAPOLRES Tobasa AKBP Akala Fikta Jaya memimpin apel PolresTobasasertaseluruhpersonel Polres Tobasa. (a36/B) perdana di halaman Mapolres Tobasa, Selasa (26/5). TOBA (Waspada) : Kapolres Tobasa AKBP Akala Fikta Jaya memimpin apel perdana sejak menjabat sebagai Kapolres di Kabupaten Toba, Selasa (26/5) di Lapangan Polres Tobasa. AKBP Akala Fikta Jaya memperkenalkan diri kepada personel Polres Tobasa dan berharap agar seluruh personel bekerjasama guna mendukung dan meningkatkan kinerja Polres
perjalanan dari luar negeri (Belanda). Kali ini, seorang dokter yang bertugas di RSU Dr. Kumpulan Pane Tebingtinggi dan RSU Darurat Khusus Covid-19 Kabupaten Simalungun, juga dinyatakan positif Covid-19. Tenaga medis wanita tersebut merupakan ASN di RSUD Dr. Kumpulan Pane berusia 35 tahun. Selama ini, dia tinggal di Medan, tepatnya setahun sejak mengikuti pendidikan spesialis penyakit dalam. Sebelumnya, terhadap yang bersangkutan telah dilakukan rapid test dan hasilnya semua negatif dan tanpa gejala, sehingga dia tetap bekerja dan tidak menjalani karantina. Menindaklanjuti informasi adanya seorang tenaga medis yang positif covid-19 tersebut, Tim Gugus Tugas Covid-19 Tebingtinggi melakukan tindakan dengan melakukan rapid test terhadap sejumlah perawat dan tenaga medis di R S U D r Ku m p u l a n Pa n e Tebingtinggi, Sabtu (23/5). 95 Perawat dan tenaga
medis di RSU tersebut dilakukan rapid test dan hasilnya negatif. Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19, dr Nanang saat pelaksanaan rapid test mengatakan, yang bersangkutan selama menanti hasil swab tetap melaksanakan tugas di RSUD d r. Ku m p u l a n Pa n e d a n melakukan kontak dengan perawat dan pasiennya. Karena itu, dilakukan pendataan ulang terhadap orang-orang yang melakukan kontak langsung dengan yang bersangkutan termasuk para perawat yang membantunya bertugas. Direktur RSU Dr. Kumpulan Pane Tebingtinggi mengatakan, hasil rapid test yang bersangkutan di RS Simalungun semuanya normal tanpa gejala dan tanpa pemberitahuan hasil swab. Sehingga beliau masih aktif bekerja dan tidak dikarantina. “Kalau tahu hasil swab, tentu tidak dipekerjakan,” jelasnya. Ketika bertugas di Tebingtinggi, yang bersangkutan menggunakan standar Alat Perlengkapan Diri (APD) level 3. Pakaian standar level 3 ini
dipakai dalam ruang isolasi, sedangkan di RSKP pakaian tersebut hanya digunakan untuk pasien rawat jalan dan inap. Simalungun Di tempat terpisah, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kab. Simalungun, JR Saragih meminta masyarakat di daerahnya untuk lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap Covid-19 dan kepatuhan menjalankan protokol kesehatan. Harapan itu disampaikan JR Saragih menyusul bertambahnya kasus pasien positif Covid-19 hasil pemeriksaan swab. “Hari ini pasien positif covid-19 hasil swab bertambah 2 orang, sehingga jumlah total menjadi 14 orang. Sedangkan pasien sembuh sebanyak 3 orang,” jelas Ketua GTPP Covid19 Simalungun JR Saragih, melalui Humas Gugus Tugas Akmal Harif Siregar, Minggu (24/5). Kedua pasien positif covid19 hasil swab tersebut berjenis kelamin laki-laki, berusia 44
tahun, warga Kec. Dolok Pardamean, merupakan PDP yang telah dirawat sejak 14 Mei 2020 bekerja sebagai sopir truk jurusan Jakarta. Kemudian warga berusia 22 tahun, warga Kec. Ujung Padang, juga merupakan PDP telah dirawat sejak 13 Mei 2020. “Semua tanpa kecuali, diharapkan kepatuhannya dalam menjalankan protokol kesehatan, bahkan harus ditingkatkan. Tidak panik dan tetap waspada. Sebab, kasus positif Covid-19 masih terus bertambah,” ujar Akmal. Kadis Kesehatan Simalungun dr. Lidya Saragih mengatakan, hasil pemeriksaan swab kedua pasien diterima, Kamis (23/5), dilakukan oleh laboratorium Klinik Terpadu Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara, Medan, melalui surat yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Sumatera Utara. “Saat ini kedua pasien berjenis kelamin laki-laki, itu sudah dirawat di Rumah Sakit Darurat Khusus Covid-19 di Batu 20 Panei,” tegas Lidya.(a04/ a27/I)
Tiga Pengedar Uang Palsu Ditangkap DELISERDANG (Waspada): Tiga pria pembuat dan pengedar uang palsu (Upal) di Kabupaten Deliserdang berhasil ditangkap. Ketiganya diamankan di Mapolresta Deliserdang menjelang Idul Fitri 1441 H, Jumat (22/5) malam. Informasi dihimpun Waspada Sabtu (23/5), awalnya dua tersangka pencetak upal diamankan Babinsa Koramil 23/BRG bersama Kepala Desa Karang Anyer. Selanjutnya, mereka diserahkan ke Polsek Beringin Polresta Deliserdang, Jumat (22/5) malam. Kedua tersangka masingmasing berinisial RI, 39, warga Dusun 7A, Desa Karang Anyer, Kecamatan Beringin dan EN, 43, warga Desa Samudera Tapaktuan, Kabupaten Aceh
Selatan. Keduanya diamankan dari sebuah rumah oleh personel Koramil 23/BRG Serka D. Lumbantoruan bersama Kades Karang Anyer yang saat itu mendapat informasi adanya pembuatan upal. Saat menggeledah rumah tersangka, berhasil diamankan barang bukti upal nominal Rp100 ribu dan Rp50.000, senilai Rp31.050.000. Selain itu, diamankan mesin printer, pisau cutter, spidol tinta emas, handphone android. Selanjutnya, upal pecahan Rp100 ribu dan Rp 50.000 yang baru siap dicetak. Kemudian, Sat Reskrim Polresta Deliserdang menangkap HO, 42, warga Kelurahan Harjo Sari II, Kecamatan
Medan Amplas selaku penyedia alat-alat pembuatan upal dari hasil pengembangan pada Sabtu (24/5). Kapolsek Beringin Polresta Deliserdang AKP Maritua K. Lumbantobing membenarkan adanya kasus peredaran upal tersebut. Tersangka dan barang bukti diserahkan ke Sat Reskrim Polresta Deliserdang. Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Deliserdang Kompol Muhammad Firdaus mengatakan, ketika pihaknya melakukan interogasi, kedua tersangka mengaku sudah sempat membelanjakan upal itu di Kecamatan Pantailabu. Sedangkan untuk wilayah Kecamatan Beringin, masih dalam penyelidikan. Kompol Firdaus menam-
bahkan, hasil pengembang, pihaknya berhasil mengamankan seorang tersangka lagi yang berperan sebagai penyedia alatalat untuk melakukan aksi pembuatan upal. Tersangka berinisial HO warga Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan. “Jadi, peran HO menyediakan printer, kertas HVS, pisau cutter untuk mencetak dan memotong upal serta mengedarkan upal,” katanya. Dijelaskan Kompol Firdaus, pihaknya berhasil melakukan penangkapan terhadap tersangka HO di Jl, Marindal, Kecamatan Delitua, Kabupaten Deliserdang yang merupakan hasil pengembangan. Atas perbuatannya, ketiga tersangka terancam hukuman pidana penjara selama 10 tahun. (a16/C)
KEGIATAN peduli sesama dilakukan Dinas Pendidikan Batubara di masing-masing satuan pendidikan SD dan SMP di tengah suasana virus Covid19 saat ini mendapat sambutan dan apresiasi bupati. “Di sini kita menyambut baik dan apresiasi Disdik Batubara dan jajarannya yang telah melakukan kegiatan peduli sesama di tengah suasana Covid-19,” sebut Bupati Zahir MAP saat memberikan arahan pada pemberian paket sembako kepada anak didik yang dilaksanakan di UPTD SMP Negeri 1 Kec. Datuk Limapuluh, Selasa (19/5). Politisi Partai PDI Perjuangan ini berpesan kepada warga untuk saling berempati dan tolong-menolong. Sebab kegiatan itu sangat membantu mereka apalagi diperuntukkan bagi anak yatim dan piatu serta dari orangtua anak yang secara ekonomi perlu perhatian di saat suasana pandemi Covid-19, bersamaan bulan puasa dan menjelang lebaran 1441 H. (a18/B)
PLN Siaga DALAM upaya meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan. PT PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Rayon Tanjungtiram, Kab Batubara siaga 24 jam sejak jelang dan masa lebaran Idul Fitri 1441 H. “Di sini kita siaga 24 jam dalam upaya meningkatkan pelayanan terhadap konsumen,” sebut Manager PLN ULP Tanjungtiram Robby Sepriadi, Selasa (26/5). Dia mengharapkan masyarakat konsumen bisa mengaksesnya 24 jam. Di samping perayaan Idul Fitri bisa berjalan dengan lancar. Terlebih di masa covid-19 saat ini. Robby juga mengimbau untuk selalu berhati-hati terhadap bahaya listrik. Dan membayar tagihan rekening sebagaimana jadwal ditentukan dari 2 sampai dengan 20 setiap bulan. (a18/B)
Simalungun
Kapolres Sidak KAPOLRES Simalungun AKBP Agus Waluyo mengingatkan para Kapolsek di jajarannya tidak menjadi beking bagi penjahat di wilayah hukum Polres Simalungun. Hal itu diungkapan AKBP Agus saat melakukan sidak (inspeksi mendadak) di Polsek Bangun dan Polsek Perdagangan dalam rangka pengecekan kesiapan Mako serta RTP Polsek dalam menghadapi suasana lebaran dan pandemi covid-19. “Mari kita sama-sama bekerja guna mendukung program prioritas Kapoldasu untuk menghadirkan polisi di tengah-tengah masyarakat,” ujar Kapolres, Senin (25/5). Dalam sidak itu, mantan Kapolres Tobasa tersebut didampingi Kasat Reskrim dan Kasi Propam dan diterima langsung Kapolsek Bangun AKP B Manurung dan Kapolsek Perdagangan AKP Supendi. Sidak dilakukan dalam rangkaian pengecekan personel, peralatan, serta penjagaan dan ruang tahanan. (a27/B)
Pelayanan Publik Di Deliserdang Berjalan Baik DELISERDANG (Waspada) : Hari pertama masuk kerja usai libur Idul Fitri, Bupati Deliserdang Ashari Tambunan bersama Wabup DS MA Yusuf Siregar dan Sekdakab Darwin Zein memimpin rapat terbatas dengan para Kepala OPD dan Kepala Bagian (Kabag) di Posko Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) Covid19, Selasa (26/5). “Pak bupati tadi memimpin rapat soal pelayanan publik. Bapak mau pelayanan publik berjalan baik sebagaimana mestinya walau masih suasana Lebaran dan di tengah pandemi corona,” kata Kabag Tata Usaha Pimpinan (Tupim) Kabupaten Deliserdang, Ari Mulyawan di kantor Bupati Deliserdang, Selasa (26/5).
Saat itu, lanjut Ari, Bupati Deliserdang membahas tentang Covid-19. Dia berharap seluruh masyarakat Deliserdang paham tentang Covid-19 dan tata cara pecegahannya. Masyarakat juga diimbau tetap tenang dalam menghadapi wabah penyakit ini. Sedangkan informasi dihimpun Waspada, bupati mengumpulkan para OPD guna memastikan pelayanan publik tetap berjalan sebagaimana mestinya. Meski suasana usai Idul Fitri dan di tengah pandemi, pada saat rapat tersebut, Wabup terlebih dahulu hadir di posko. Disusul bupati dan Sekda. Para OPD dan Kabag terlihat menyusul hadir saling bergantian. Para OPD dan Kabag
Waspada/M Husni Siregar/B
BUPATI Deliserdang Ashari Tambunan bersama Wabup Deliserdang MA Yusuf Siregar dan Sekda Darwin Zein memimpin rapat terbatas dengan kepala OPD. jugabergantianmemasukiposko. duduk saat rapat mengikuti kungan Pemkab Deliserdang Semua yang hadir terlihat protokol kesehatan. Usai rapat, yang bertugas di hari pertama menggunakan masker dan jarak bupati menyapa ASN di ling- usai libur Idul Fitri.(a01/a16/B)
Sumatera Utara
B7 Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap
Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada yang mengaku wartawan WASPADA tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani pemimpin redaksi
Waspada/Ist
WARGA Desa Payarengas, Kec. Hinai, Kab. Langkat, saat berunjukasa di halaman kantor desa menuntut penjelasan soal bantuan.
Hanya 11 KK Terima BLT STABAT ( Waspada): Puluhan warga Desa Payarengas, Kec. Hinai, Kab. Langkat, mendatangi kantor desa untuk mempertanyakan Bantuan Langsung Tunai (BLT) desa, Jumat (22/5). Mereka meminta penjelasan, karena diduga ada penyimpangan dalam pemberian bantuan tersebut. Salah seorang warga yang ikut dalam aksi, Mufida mengatakan, beberapa hari sebelumnya, sudah ada kesepakatan dengan pemerintah desa bahwa jumlah penerima BLT desa akan ditambah dan diutamakan yang tidak menerima bantuan bahan pokok dari Pemprovsu. Namun kemudian warga mengetahui yang menerima BLT desa itu hanya 11 kepala keluarga dan dibagikan secara sembunyi-sembunyi. Saat berunjukrasa, warga lainnya Nasbah dan Salmiah turut mengungkapkan kekesalan mereka di hadapan kepala desa Sartiman karena tidak mendapat bantuan. Mereka menilai penyaluran
LIMAPULUH (Waspada): Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kab. Batubara Tahun Anggaran 2019 kembali memperoleh opiniWajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Sumut. Opini WTP tersebut langsung diserahkan Kepala BPKRI Eydu Oktain Panjaitan kepada Bupati Batubara Zahir di gedung BPK-RI Perwakilan Sumut di Medan, Rabu (20/5). Menurut Eydu, pemeriksaan yang dilakukan BPK ditujukan untuk memberikan opini atas kewajaran Laporan Keuangan Pemerintah Kab. Batubara dengan memperhatikan
bantuan tersebut tidak tepat sasaran. Setelah mendengar keluhan warga, Sartiman mengaku tidak mengetahui secara teknis soal BLT desa tersebut. Akhirnya, sejumlah kaum ibu meneriakinya dan menuntut mundur jika tidak paham aturan. Tidak lama kemudian aparatur pemerintahan desa menggelar musyawarah di ruangan dan memutuskan untuk menambah pembagian BLT desa kepada 65 kepala keluarga. Warga yang unjukrasa kemudian sepakat dan selanjutnya para kepala dusun diminta mendata warga yang benarbenar berhak menerima. Sebelumnya, Plt Kadis
Pemberdayaan Masyarakat Desa Kab. Langkat Musti mengatakan, masing-masing desa harus menganggarkan dana bantuan langsung dari dana desa untuk warga yang terdampak Covid-19. ‘’Maksimal 30 persen dari dana desa yang diterima harus dianggarkan untuk bantuan langsung itu. Masing-masing kepala keluarga menerima Rp600.000 dan itu sudah ada ketentuan, nilainya tidak boleh dikurangi. Mengenai penerima yang berhak, ditentukan dan didata pemerintah desa,’’ ujar Musti. Labusel Di tempat terpisah, sedikitnya 35 ribu kepala keluarga kurang mampu dan yang rentan terdampak pandemi Covid-19 dari total 80 ribu KK lebih di Kab. Labusel menerima bantuan dari pemerintah. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kominfo Labusel M. Irsan kepada wartawan di Kotapinang,
Selasa (26/5). Menurutnya, bantuan tersebut terdiri dari PKH, BST, BKMT, bantuan pangan JPS Pemprov Sumut dan bantuan paket sembako dari Pemkab Labusel. “Hampir setengah dari total jumlah kepala keluarga di Kab. Labusel menerima bantuan. Itu belum termasuk BLT Dana Desa yang jumlah total penerimanya pada tahap satu mencapai 5.274 KK, bantuan yang diberikan masyarakat secara mandiri, dan bantuan lainnya,” kata Irsan. Dijelaskannya, saat ini hampir seluruh bantuan tersebut sudah disalurkan kepada masyarakat penerima. Namun demikian, ada beberapa bantuan yang masih dalam proses penyaluran, seperti bantuan pangan JPS Pemprov Sumut. “Sebanyak 5.300 paket sembako dari Pemprovsu telah disalurkan, dari total 15.870 paket yang akan diterima Pemkab Labusel,” katanya. (a11/a23/B)
Waspada/Ist
BUPATI Batubara Ir H Zahir MAP saat menerima LHP BPK opini WTP terhadap LKPD 2019. kesesuaian laporan keuangan dengan standar akuntansi pemerintahan, efektivitas Sistem Pengendalian Intern (SPI) dan kepatuhan terhadap peraturan
perundang-undangan. “Di sini, hasil pemeriksaan dilakukan tim BPK-RI Perwakilan Sumut menyatakan Laporan Keuangan Pemkab Batubara
Tahun Anggaran 2019 memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),” ujarnya. Dalam kaitan itu, Eydu memberikan apresiasi kepada Pemkab Batubara dan DPRD yang telah bekerja keras, sehingga dalam dua tahun berturutturut LKPD Batubara (2018 dan 2019) memperoleh opini WTP. Bupati Batubara Zahir menyampaikan terimakasih kepada BPK-RI Perwakilan Sumut yang telah memberikan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK kepada Pemkab Batubara dengan opini WTP atas LKPD Tahun Anggaran 2019. Meski telah mendapatWTP, namun disadari masih terdapat beberapa hal yang perlu mendapat perhatian.(a18/B)
Cegah Covid-19
Polres Sergai Sekat Jalan Menuju Objek Wisata TOBA (Waspada) : Pasca pemberitaan beredarnya mi instan kadaluarsa dan beras berkutu yang dibagikan Pemkab Toba lewat program sembako tahap pertama bagi warga terdampak Covid19, penyidik Poldasu turun ke Kabupaten Toba untuk melakukan investigasi, Rabu (20/5). Pemilik CV Hosing selaku mitra Dinas Sosial Pemkab Toba dimintai keterangan oleh penyidik Poldasu. Sejumlah wartawan yang mengetahui kedatangan tim ke Toba langsung turun ke lapangan untuk memastikan informasi tersebut. Ternyata benar, di toko CV Hosing selaku mitra Pemkab, sekira pukul 15.00 WIB. Terlihat beberapa penyidik Polda mengajukan beberapa pertanyaan kepada pemilik toko. Beberapa pertanyaan yang diajukan, mulai dari masalah mi instan kadaluarsa, beras berbau dan berkutu hingga keterlibatan organisasi Srikandi dalam kebijakan pemerintahan. Turut mendampingi tim, Kadis Kominfo Lalo Simanjuntak, Kadis Sosial Rajaipan Sinurat, Kepala InspektoratWallen Hutahaean dan beberapa staf Pemkab lainnya. Usai mengunjungi CV Hosing, tim yang semula dijadwalkan bergerak menuju salah satu kilang padi penyedia beras sembako, namun tiba-tiba kunjungan tersebut dialihkan ke ruang kerja Dinas Sosial di kantor Bupati Toba. Selama tiga jam petugas melakukan penyelidikan secara tertutup. Sejumlah wartawan menunggu hingga usai. Sayangnya, penyidik Poldasu tersebut tidak berkenan dikonfirmasi. Selain mendatangai CV Hosing, petugas penyidik juga mendatangi kediaman beberapa warga di Sangkarnihuta. Bupati Toba Darwin Siagian kepada wartawan membenarkan adanya tim dari Polda yang turun ke Toba. “Benar, itu mempertanyakan proses pembagian sembako, dan kita sudah jawab semua itu, bahwa semuanya masih berjalan sesuai aturan. Ada tadi dari intel, dan kita sudah jelaskan semua prosedurnya dan kita sudah jawab, bahwa sampai sekarang belum ada pembayaran dan masih dalam proses semua,” ujar Darwin. Darwin juga mengakui pihaknya memberikan sejumlah data yang diminta tim Poldasu.“Tapi kita sudah berikan ada beberapa data tadi yang diminta dan sudah kita sampaikan ke mereka,” pungkas Darwin. (a36/C)
SIMALUNGUN (Waspada) : Di tengah merayakan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 H, warga Desa Mancuk, Kec. Hutabayu Raja, Kab. Simalungun, mendadak heboh dengan ditemukannya mayat seorang laki-laki paruh baya tergantung pakai kawat duri di salah satu ruang kelas SD Negeri 091584 Dolok Sinumbah, Minggu (24/5) siang. Korban diketahui bernama Suparman, 41, warga Dusun I Nagori Mancuk,Kec.HutabayuRaja.Sehari-haribekerjasebagaiburuhbangunan. Tidakjelasdiketahuiapayangmenjadipenyebabsehinggakorbannekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Kapolsekta Tanahjawa AKP Syamsul Baharudin, membenarkan kasus temuan adanya warga yang tergantung di dalam ruang kelas SD Negeri 091584. Dia mengatakan, korban pertama kali ditemukan dua orang remaja yang sedang mengangon lembu di sekitar sekolah dimaksud. “Awalnya, kedua remaja itu mengangon lembu di sekitar SD tersebut. Keduanya curiga karena pintu sekolah terbuka dan disaat melihat ke dalam melalui jendela, mereka melihat ada orang tergantung. Temuan itu langsung diberitahukan ke warga,” kata Kapolsek. Warga setempat yang tengah merayakan Hari Raya Idul Firi begitu mendengar adanya orang gantung diri, langsung heboh dan hanya dalam beberapa menit lokasi temuan mendadak ramai. Warga langsung melaporkan kejadian itu ke pihak Polsek Tanahjawa. Pihak Polsekta Tanahjawa bersama petugas Pos Polisi Hutabayu Raja, setelah menerima laporan langsung ke TKP. Dalam kaitan ini, Kanit Lidik 1 Pidum dan Paur Iden (Inafis) Polres Simalungun juga hadir di TKP. Setelah melakukan olah TKP dan melakukan pemeriksaan luar terhadap korban, ditambah hasil pemeriksaan medis (bidan) Puskesmas, ditemukan tanda-tanda orang melakukan bunuh diri, seperti lidah keluar, alat vital mengeluarkan sperma dan mengeluarkan kotoran dari anus. Dari hasil olah TKP dan tanda-tanda yang ditemukan, diduga korban bunuh diri dengan cara naik ke kursi kemudian mengikatkan kawat duri ke jalusi pintu sekolah dan ke leher, lalu turun dari kursi. Sedangkan barang bukti yang ditemukan seutas kawat duri, kursi, topi pet warna Hitam, sepasang sandal kulit warna coklat, kemeja dan celana panjang. Terhadap korban tidak dilakukan autopsi, pihak keluarga bersedia membuat pernyataan tidak keberatan. Tidak jelas diketahui apa motif sehingga korban nekat melakukan bunuh diri. (a27/C)
Puluhan Warga Payarengas Demo
Batubara Kembali Raih Opini WTP
Dugaan Penyelewengan Bantuan
Rabu 27 Mei 2020
Buruh Tewas Tergantung
WASPADA
Pemimpin Perusahaan: Dr. Hj. Rayati Syafrin. Manajer Umum: H. Hendra DS. Manejer Iklan: H.Teruna Jasa Said, Hendrik Prayitno (Wakil), Rumondang Siagian (Medan), Lulu Lusia Damayanti (Jakarta). Redaktur Pelaksana Berita: Edward Thahir. Redaktur Pelaksana Non Berita: Dedi Sahputra (SMW Halaman Utama). Redaktur Medan: Zulkifli Harahap. Redaktur Sumatera Utara: David Swayana. Redaktur Aceh: Gito AP (SMW Halaman Utama). Redaktur Olahraga: Jonny Ramadhan Silalahi. Redaktur Luar Negeri: Aldion Wirasenjaya. Pj. Redaktur Nasional: T. Junaidi. Pj. Redaktur Ekonomi: Sulaiman Hamzah (Teknologi, Rumah). Humas: H. Erwan Efendi (Kabag). Promosi: H. Hendra DS (Kordinator), Hendrik Prayetno. Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Pemasaran: Zultamser. Asisten Redaktur: Irwandi Harahap (Halaman Utama), M. Ferdinan Sembiring (Medan, Universitaria), Diurna Wantana (Sumatera Utara, SMW Sumut-Aceh), Rizaldi Anwar (Aceh), Dedi Riono (Olahraga, Budaya), Austin Antariksa (KMS Kreasi), Armansyah Thahir (SMW Olahraga, Otomotif), Arianda Tanjung (SMW Olahraga, Kesehatan, Komunitas), Rudi Arman (SMW Medan), Syafriwani Harahap (Ragam, Keluarga, Kilas Balik), Hj. Neneng Khairiah Zen (Pendidikan,Travel, Kuliner),T. Junaidi (Hiburan), Denny Adil (Pelangi). Wartawan Kota Medan: Rudi Arman, Gito AP, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Anum Purba, Amrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Andi Aria Tirtayasa, Rama Andriawan, Sri Wahyuni Naibaho. Olahraga: Austin E. Antariksa, Dedi Riono, Armansyah Thahir, Arianda Tanjung. Fotografer: Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said, Surya Efendi. Koran Masuk Sekolah/KMS: Arianda Tanjung. Wartawan Jakarta: Andi Yanto Aritonang (Koordinator), Hasriwal AS, Dian Warastuti. Wartawan Sumatera Utara: Binjai/Langkat: Nazelian Tanjung (Koordinator), H. Riswan Rika, Ria Hamdani, Abdul Hakim, Chairil Rusli, Asrirais. Deli Serdang/Serdang Bedagai: HM. Husni Siregar (Kepala Biro), Irianto, Khairul Kamal Siregar, Edward Limbong, Edi Sahputra. Asahan/Tanjungbalai/Batubara: Nurkarim Nehe (Kepala Biro), Sapriadi, Bustami Chie Pit, Agus Diansyah Hasibuan, Iwan Hasibuan, Rahmad Fansur Siregar, Rasudin Sihotang. Tanah Karo/Dairi/Pakpak Bharat: Panitra Nedy Tarigan (Koordinator), Micky Maliki, Warikam Boang Manalu, Kartolo Munthe, Natar Manalu. Tebingtinggi/Pematangsiantar/Simalungun: Muhammad Idris (Kepala Biro), Kristian Brahmana, Edoard Sinaga, Hasuna Damanik, Ramsiana Gultom. Labuhan Batu/ Labuhan Batu Utara/ Labuhan Batu Selatan: Neirul Nizam (Kepala Biro), Budi Surya Hasibuan, Syahri Ilham Siahaan, Rifiq Syahri, Denny Syafrizal Daulay. Tapanuli Utara: Parlindungan Hutasoit. Humbang Hasundutan/Samosir/Toba Samosir: Horden Silalahi, Edison Samosir, Hendro Sihaloho. Sibolga/Tapanuli Tengah: Haris Sikumbang. Tapanuli Selatan/ Padang Sidimpuan: Sukri Falah Harahap (Kepala Biro), Ahmad Cerem Meha, Mohot Lubis, M. Suhandi Nasution. Mandailing Natal: Sarmin Harahap. Padang Lawas Utara: Sori Parlah Harahap. Padang Lawas: Idaham Butarbutar, Syarif Ali Usman. Kepulauan Nias: Bothaniman Jaya Telaumbanua. Wartawan Aceh: Banda Aceh: Aldin Nainggolan (Kepala Perwakilan), Munawardi Ismail, Muhammad Zairin, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Gito Rollies. Aceh Utara/Lhokseumawe: Maimun (Koordinator), Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah. Kuala Simpang: Muhammad Hanafiah, Yusri. Langsa: H. Ibnu Sa’dan, Dedek Juliadi, Munawar. Aceh Timur: Muhammad H. Ishak, Musyawir. Bireuen: Abdul Mukti Hasan. Pidie: Muhammad Riza. Pidie Jaya: Ferizal Gazali Sabang: T. Zakaria Al-Bahri. Subulussalam: Khairul Boang Manalu. Aceh Selatan: Faisal. Aceh Barat Daya: Syafrizal. Aceh Tenggara: Ali Amran. Aceh Singkil: Arief K Helmi. Simeulue: Rahmad. Nagan Raya: Mujiburrahman.
WASPADA
PANTAICERMIN ( Waspada) : Dalam upaya mencegah penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) pada perayaan Idul Fitri 1441 H tahun 2020 jajaran Polres Serdang Bedagai melakukan penyekatan jalan menuju lokasi objek wisata pantai di Kab.Sergai. Penyekatan kendaraaan dilakukan di jalan umum Perbaungan-Pantai Cermin di Desa Celawan, Kec.Pantai
Cermin, Simpang Tugu Kotapari di Kec. Pantai Cermin, Simpang Pantai Kelang di Kec. Perbaungan dan Simpang Matapao di Kec.Teluk Mengkudu. Penyekatan jalan menuju objek wisata Sergai sudah berlangsung dua hari sejak Minggu (24/5) hingga Senin (25/5). Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang, Senin (25/5) menuturkan penyekatan dilakukan sebagai bentuk upaya
Kepolisian dalam mengantisipasi penyebaran virus corona terkhusus di objek wisata pantai. Ditambahkan Kapolres, sesuai imbauan pemerintah dan Maklumat Kapolri selama pandemi Covid-19, pihaknya melakukan penyekatan dan pemeriksaan kepada pengendara yang ingin memasuki objek wisata pantai yang ada di wilayah hukum Polres Sergai. Pemeriksaan yang dilakukan
Waspada/Ist
KAPOLRES Sergai AKBP Robin Simatupang bersama Kasat Reskrim AKP Pandu Winata, Kasat Lantas AKP Agung Basuni saat memimpin langsung penyekatan jalan menuju objek wisata di Sergai, Minggu (24/5) di jalan umum Perbaungan, Pantai Cermin di Desa Cilawan, Kec.Pantai Cermin.
dengan memeriksa Kartu Tanda Penduduk (KTP) pengendara baik roda dua, roda empat maupun kendaraan di atas roda empat, serta kelengkapan masker, jika kedapatan KTP bukan merupakan warga Sergai meliputi warga Pantai Cermin, Pe r b a u a n g a n d a n Te l u k Mengkudu diimbau untuk putar balik kembali ke rumah. “Namun jika KTP merupakan warga Sergai dengan maksud tujuan untuk berwisata ke Pantai Cermin, Pantai Kelang dan Pantai Sialang Buah maka kita juga arahkan agar kembali ke rumah untuk menunda berwisata,” ujar AKBP Robin Simatupang. Menurut Kapolres, kegiatan penyekatan dan pemeriksaan kepada pengendara sesuai dengan imbauan pemeritah agar tetap berdiam diri di rumah dan tidak membuat suatu kegiatan yang menyebabkan perkumpulan massa. Kegiatan penyekatan di jalan umum Perbaungan-Pantai Cermin oleh jajaran Polres Sergai dan Polsek Pantai Cermin, Senin (25/5) juga melakukan pemeriksaan suhu tubuh menggunakan thermogun penumpang kendaraan serta pemeriksaan kelengkapan masker. (a15/C)
Waspada/Ist
PETUGAS kepolisian sedang melakukan identifikasi di TKP korban ditemukan tergantung menggunakan kawat duri.
156 PMI Kembali Dijemput TANJUNGBALAI (Waspada) : 156 Pekerja Migran Indonesia kembali dijemput oleh Pemerintah Kota Tanjungbalai dari Pelabuhan Klang Malaysia yang terlantar di negara tetangga akibat Covid-19, Kamis (21/5). Pemulangan ini merupakan yang kedua dari tiga tahapan penjemputan oleh Pemerintah Kota Tanjungbalai. TKI keseluruhan penduduk Kota Tanjungbalai ini dijemput menggunakan feri cepat Pacific Jet Star melalui Pelabuhan Penumpang Teluknibung Kota Tanjungbalai. Kedatangan mereka di “Kota Kerang” disambut langsung Wali Kota Tanjungbalai M Syahrial, Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira, Danlanal TBA Letkol Laut (P) Dafris, Dandim 0208/AS Letkol Inf Sri Marantika Beruh, dan Sekdakot Tanjungbalai, Yusmada. UsaipemeriksaandiPelabuhanTeluknibung,ratusanPMIitudibawa ke Posko Karantina Sementara Covid-19 di Gedung GOR Mini Kota Tanjungbalai di Jalan DI Panjaitan KotaTanjungbalai. Sampai saat ini seluruh TKI masih menjalani pemeriksaan dan bila tidak ditemukan indikasimengarahkeCovid-19,makaduaharikedepanakandipulangkan ke rumah masing-masing. (a22/a21/C)
Waspada/Ist
PMI berada di dalam feri dalam perjalanan menuju Kota Tanjungbalai.
Bajing Loncat Diringkus SEIRAMPAH (Waspada) : Seorang tersangka pencurian dengan pemberatan (bajing loncat) yang telah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) berinisial MZ, 21, warga Desa Sei Bamban, Kec. Sei Bamban, diringkus tim Scorpions Satuan Reserse Kriminal Polres Sergai, Senin (25/5) sore, di rumah tersangka. Informasi diperoleh Waspada di kepolisian, Selasa (26/5), MZ ditangkap karena terlibat pencurian pada mobil box milik PT. JNE Express, Senin (4/5), saat melintas di Jalan Negara Tebingtinggi-Medan, Dusun IV, Desa Pon, Kec. Sei Bamban, Sergai, bersama rekannya PAS alias Palti, 20, yang sudah tertangkap terlebih dahulu. Dalam kasus bajing loncat tersebut, tersangka MZ berperan sebagai eksekutor pengambil barang di dalam mobil box milik PT JNE Express. Setelah berhasil mengambil barang berupa satu karung sarang burung walet dari dalam mobil box, selanjutnya kedua tersangka membawa barang tersebut ke tempat aman. Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang, Selasa (26/5), membenarkan penangkapan terhadap DPO pelaku pencurian pemberatan (bajing loncat) terhadap PT JNE Express dengan nilai kerugian mencapai Rp45 juta. Tersangka DPO bajing loncat MZ, lanjut Kapolres, saat ini sedang menjalani pemeriksaan oleh Sat Reskrim Polres Sergai untuk proses hukum lebih lanjut. (a15/C)
Waspada/Ist
DPO kasus bajing loncat MZ, saat diamankan di Sat Reskrim Polres Sergai, Selasa (26/5).
Sumatera Utara
WASPADA Rabu 27 Mei 2020
B8
Waspada/Edi Saputra/B Waspada/Riswan Rika/B
UMAT Islam Jl. Tg.Pinang, Rambung melaksanakan shalat Idul Fitri di halaman rumah warga.
JAMAAH Masjid Taqwa Muhammadiyah Desa Pon saat shalat Idul Fitri 1441 H di halaman masjid tersebut, Minggu (24/5) di Desa Pon, Kec. Sei Bamban.
Shalat Id Di Rumah, Lapangan Dan Masjid BINJAI ( Waspada): Jutaan umat Islam di Sumatera Utara melaksanakan Shalat Idul Fitri di rumah, lapangan, mushalla dan masjid, Minggu (24/5). Di Binjai, ribuan umat Islam melaksanakan shalat Id di mushalla, masjid, bahkan di halaman rumah warga. Halaman GOR di Jl. Jambi, Kelurahan Rambung Barat, Kec. Binjai Selatan yang biasanya dimanfaatkan untuk shalat Id, kini tidak digunakan. Ketua BKM Masjid Al Hidayah Amiruddin Hasibuan menjelaskan, Minggu (24/5), karena ada ketentuan pemerintah berkaitan dengan Covid-19, BKM hanya mengadakan shalat Idul Fitri di masjid saja. “Jika jamaah melimpah, maka digunakan halaman yang ada dan di jalan,” jelasnya. Masyarakat Jl. Tanjung Priuk, Kelurahan Rambung Dalam, Kec. Binjai Selatan menunaikan shalat Id di halaman rumah warga. Namun masyarakat di perkampungan Korem Jl. Bejo Muna tetap melaksanakan shalat Id di lapangan sepakbola Korem. Sholat Id juga dilaksanakan di Masjid Agung Jl. Olahraga, Kelurahan Timbang Langkat, Kec. Binjai Timur dengan imam dan khatib Aswin Lubis. Shalat Idul Fitri juga dilaksanakan di Masjid Raya, Masjid Amal dan Masjid Al Muhtadin
Jl. Imam Bonjol. Pihak BKM terpaksa menutup sebagian badan jalan guna menampung banyaknya jamaah yang melaksanakan shalat. Labusel Pelaksanaan shalat Idul Fitri (Id) 1 Syawal 1441 H, Minggu (24/5), di Kab. Labusel, dipindahkan ke masjid-masjid. Pada tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan shalat Id terpusat di Lapangan SB3 Kotapinang, Kel. Kotapinang, Kec. Kotapinang dan lapangan di kecamatan lainnya. Hal itu dilakukan menyusul adanya surat imbauan Bupati Labusel No. 465/Y65/Kesra/ 2020, untuk tidak melaksanakan pawai takbiran dan shalat Id 1 Syawal 1441 H di lapangan. Hal ini untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19. Pengamatan wartawan, sejak pagi masyarakat berdatangan ke Masjid Raya Al Mustafa Kotapinang dan sejumlah masjid lainnya di Kec. Kotapinang, untuk melaksanakan shalat Id. Meski demikian, pelaksanaan shalat Id tetap berjalan hikmad. Pelaksanaan shalat Id di Masjid Raya Al Mustafa dipimpin Ustadz Zainal Arbain. Sedangkan khutbah disampaikan
Ustadz Faisal Ahmad. Dalam tausiyahnya, Faisal membahas hakikat Idul Fitri setelah melaksanakan puasa Ramadhan. Bupati Labusel Wildan Aswan Tanjung bersama keluarga melaksanakan Salat Id di Mushalla Nur Hasnah di rumah dinas Bupati Labusel, Desa Hadundung, Kec. Kotapinang. Turut serta dalam pelaksanaan shalat tersebut Wakil Bupati Kholil Jufri Harahap, Sekdakab Zulkifli dan beberapa pimpinan OPD. Bertindak sebagai Imam Staf Ahli Bupati Sahrul Tanjung dan khatib Ustadz Efrin Tanjung. Pelaksanaan Salat Id di rumah dinas tersebut merujuk pada anjuran pemerintah, agar melaksanakan Salat Id di rumah. Berbeda dengan biasanya, pada tahun ini bupati tidak melaksanakan open house dengan mengundang masyarakat. Demikian juga dengan wakil bupati. Sergai Sejumlah mushalla dan masjid di Sergai dipadati umat Islam untuk melaksanakan shalat Idul Fitri 1 Syawal 1441 H, Minggu (24/5) pagi. Pantauan Waspada, ratusan umat Islam melaksanakan shalat Idul Fitri 1441 H di Masjid Taqwa Muhammadiyah, Desa Pon, Kec. Sei Bamban. Dalam upaya mengikuti protokol kesehatan pada masa pandemi Covid-19, pihak pa-
nitia shalat Idul Fitri Masjid Taqwa Desa Pon tampak menyediakan tiga tempat cuci tangan berikut sabun. Kendati demikian, masih banyak jamaah masjid yang tidak mengenakan masker. Bertindak selaku Khatib dan Imam shalat Idul Fitri, Ustadz Ahmad Syarif, SPdI dari Kota Tebingtinggi. Dalam khutbahnya, dia mengatakan Idul Fitri 1441 H merupakan momen untuk meningkatkan ketaqwaan serta kesabaran terlebih dalam suasana pandemi Covid-19. “Ramadhan tahun ini merupakan Ramadhan yang luar biasa, karena kita menjalani ibadah puasa di tengah wabah Covid-19. Mari kita panjatkan doa bersama-sama agar wabah Corona ini mereda,” kata Ustadz Ahmad Syarif. Ketua Muhammadiyah Sergai Jairan melalui Sekretaris PDM Abdul Malik mengatakan, sedikitnya 3.000 warga Muhammadiyah dan simpatisan melaksanakan shalat Idul Fitri 1441 H di mushalla dan MasjidTaqwa Muhammadiyah di 7 Cabang Muhammadiyah. Langkat Umat Islam memadati sejumlah masjid dan lapangan di Langkat guna melaksanakan shalat Id. “Semuanya menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT,” kata ustadz FisciWibowo saat menyampaikan khutbah shalat Idul Fitri 1441 H di Masjid
Raya Pangkalanbrandan, Minggu (24/5). Di akhir khutbahnya, ustadz asal Pangkalansusu ini berharap melalui gema takbir, wabah Covid-19 diangkat Allah SWT. Ketua BKM Masjid Raya Pangkalanbrandan Muhidi Rokan menyampaikan rasa syukur karena di tengah pandemi Covid-19 Masjid Raya masih terus melaksanakan aktivitas ibadah shalat berjamaah. Dia menambahkan, pada bulan Ramadhan ini, Masjid Raya Pangkalanbrandan melaksanakan shalat Tarawih, tadarus dan berbuka puasa bersama. Palas Wakil Bupati Padanglawas Ahmad Zarnawi Pasaribu beserta jajarannnya melaksanakan shalat Idul Fitri bersama warga muslimin dan muslimat di Masjid Agung Al Munawwarah, Minggu (24/5). Turut hadir seluruh pimpinan OPD dan pejabat di lingkungan Pemkab Palas. Sebelum melaksanakan shalat Id bersama masyarakat, Wabup Palas Ahmad Zarnawi Pasaribu menyampaikan, setelah sebulan dilatih untuk bersabar dan melawan nafsu, hari ini saatnya kita merayakan kemenangan. Perayaan Idul Fitri tahun ini sedikit berbeda dari tahuntahun sebelumnya, menyusul mewabahnya Covid-19. “Namun melalui pem-
Waspada/Chairil Rusli/B
JAMAAH shalat Idul Fitri 1441 H ketika mendengarkan khutbah di halaman Masjid Raya Pangkalanbrandan, Minggu (24/5). belajaran dan latihan sepanjang bulan suci Ramadhan, membuat kita lebih banyak bersyukur, mudah-mudahan covid19 segera berlalu dengan kekuasaan Allah SWT,” katanya. Usatdz Ahmad Fauzan Nasution dalam khutbah Idul Fitri menyampaikan, suasana Idul Fitri hari ini di tengah mewabahnya Covid-19 yang melanda dunia. “Ratusan ribu orang meninggal dunia akibat covid-19. Di Sumatera Utara, lebih 300 orang positif Covid-19. Di Padanglawas, daerah yang kita cintai ini dengan kebesaran Allah SWT, terpelihara dari
Covid-19,” katanya. Ustadz Fauzan menyampaikan, puasa Ramadhan membuka banyak kesempatan bagi kita untuk meningkatkan amal ibadah serta ketaqwaan. Selain mendidik kita mengendalikan hawa nafsu sekaligus mendidik kita mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dairi Pelaksanaan shalat Idul Fitri 1441 H di Masjid Al Muhajirin Komplek Perumahan Kalang Simbara Permai Sidikalang, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi diikuti jamaah laki-laki, perempuan serta anak anak. Mereka tetap mematuhi anju-
ran pemerintah dengan memakai masker dan membawa sajadah masing-masing serta tetap mengatur jarak. Ustadz Junaidi Tanjung bertindak sebagai imam dan khatib shalat Idul Fitri mengajak seluruh jamaah agar terus meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT. Junaidi mengatakan, saat ini umat manusia sedang diuji keimanannya dengan datangnya bencanadanwabahviruscorona. Pantauan Waspada di Masjid Al Muhajirin, waktu pelaksanaan shalat Idul Fitri dipercepat.(a12/a23/a15/c01/ a30/a25/I)
Seratusan Kendaraan Dipaksa Putar-Balik
Waspada/Ist
KASAT Lantas Polres Asahan AKP Budiono Saputro saat melakukan pemantauan di Jalinsum Asahan.
Kendaraan Mudik Di Asahan Nihil KISARAN (Waspada): Berdasarkan data di Sat Lantas Polres Asahan, kendaraan dari luar kota tidak ada yang mudik di Asahan. Sehingga arus lalulintas sebelum dan sesudah Lebaran bisa dikatakan normal. KasatLantasPolresAsahanAKPBudionoSaputro saatdikonfirmasiWaspada,Selasa(26/5)menyebutkan, wilayah Asahan berada di tengah, sehingga bila ada kendaraanyangmudikdariarahRiausudahdihalang olehPolresLabuhanbatu,sedangkandariarahMedan, dihalangolehPolresDeliserdang,Sergai,Tebingtinggi dan Batubara. “Dari sebelum Lebaran hingga sesudah Lebaran, kita nihil menyuruh balik kendaraan yang terindikasi mudik,” jelas Budiono. Kendati demikian, kata Budiono, pihaknya
tetap melakukan pengawasan, karena Polres Asahan memiliki tiga posko check point di setiap perbatasan. Yakni, di Kecamatan Meranti (perbatasan dengan Batubara), Simpangempat (perbatasan dengan Kota Tanjungbalai), dan Aekloba (perbatasan dengan Labura), dan satu Pos Pam di Simpang Katarina, Kisaran. Setiap mobil pribadi dan angkutan umum yang diduga membawa pemudik, tetap dilakukan chek point dengan memeriksa suhu tubuh. “Sampai saat ini, situasi Jalinsum berjalan normal, tidak ada penumpukan kendaraan,” jelas Budiono. Disinggung dengan data lakalantas selama arus mudik dan balik, Budiono mengatakan masih dalam pendataan. (a19/a20/B)
Istri Kades Di DS Terdaftar Penerima BST BERINGIN (Waspada) : Istri salah seorang kepala desa di Kabupaten Deliserdang terdaftar sebagai penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dari pemerintah. Informasi yang diperoleh Waspada, Jumat (22/5), orang yang terdaftar sebagai penerima BST tersebut adalah Anna Br Hutagaol yang merupakan istri Hendri P Habeahan, Kepala Desa Serdang, Kecamatan Beringin. Kepala Desa Serdang Hendri P Habeahan yang dikonfirmasi di ruangan kerjanya tidak menampik jika istrinya terdaftar sebagai penerima bantuan. “Memang benar istri saya atas nama Anna Br Hutagaol telah menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dari pemerintah yang pencairannya dilakukan oleh petugas Pos dan dilaksanakan di kantor Camat Beringin pada Kamis (21/5) bersama masyarakat penerima lainnya. Kita tidak tahu dari mana data penerima bantuan didapat, sedangkan kita tidak ada membuat atau mengusulkannya,” kata Hendri.
Dijelaskan,semulayangterdaftardaripemerintah sebagai penerima BST sebanyak 185 orang. Nama penerima bantuan tersebut ditempelkan di papan pengumuman.Duaharikemudian,jumlahtersebut menurun menjadi 145 dan salah satu penerima bantuan itu Anna Br Hutagaol. Dirinya tidak mengetahui apa yang menjadi alasan istrinya menerima bantuan, sebab pihaknya tidak pernah mengajukan nama penerima bantuan. Dia juga mengaku daftar penerima bantuan tersebut tidak tepat sasaran. Menurut Hendri, istrinya tidak bisa disalahkan telahmenerimaBST,sebabnamanyatercantumdalam daftarpenerimabantuan.Saatditanyaapakahpihaknya bersediamengembalikanuangtersebut,dengantegas Hendri mengaku siap. “Saya akan mengembalikan uang sebesar Rp600ribuyangtelahditerimaistrisayasebelumnya tetapi usai lebaran, sebab kantor pada libur karena ini juga sesuai arahan dari pimpinan kita di Deliserdang,” tegas Hendri. (a14/B)
SEIRAMPAH (Waspada): Pada malam takbiran Idul Fitri, Sabtu (23/5) malam, Polres Sergai bersama TNI dan Dinas Kesehatan Kab. Sergai melaksanakan check point di tiga lokasi Jalinsum Medan-Tebingtinggi. Yakni, di Pos Pengaman (Pospam) Perbaungan, Pospam Sei Bamban dan Pospam Dolok Masihul. Dalam operasi tersebut, seratusan kendaraan yang akan mudik Lebaran, dipaksa putarbalik. Kegiatan tersebut langsung dipimpin Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang didampingi Kasat Reskrim AKP Pandu Winata, Kasat Lantas AKP Agung Basuni dan Kapolsek Perbaungan AKP Jhonson M Situmpol, Kasubbag Humas Ipda Zulfan Ahmadi serta para personel Polres Sergai, TNI maupun Dinas Kesehatan. Di Pospam I Perbaungan, Simpang Tiga Pekan Kec.Perbaungan, personel Polres
Sergai, TNI dan Dinas Kesehatan melakukan pemeriksaan terhadap ratusan kendaraan roda empat dari arah Medan menuju Tebingtinggi. “Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas, selanjutnya tim medis melakukan tes suhu tubuh kepada pengemudi kendaraan, pemeriksaan masker hingga identitas maupun surat perlengkapan kendaraan hingga barang bawaan. Setelah diketahui akan mudik Lebaran, petugas Sat Lantas Polres Sergai langsung memutarbalikkan kendaraan,” kata Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang, Rabu (23/5) malam, di lokasi check point Pospam. Hal yang sama, lanjut Kapolres, juga dilakukan di Pospam II Sei Bamban dan Pospam III Dolok Masihul. Personel Gabungan juga memutar-balik puluhan kendaraan dari arah Tebingtinggi menuju Medan maupun sebaliknya. Kapolres Sergai menjelas-
Waspada/Ist
KAPOLRES Sergai AKBP Robin Simatupang bersama Kasat Lantas AKP Agung Basuni memimpin langsung check point di tiga Pospam Operasi Ketupa Toba 2020, Sabtu (23/5) malam. kan, sejak dilaksanakannya Operasi Ketupat Toba 2020, mulai 24 April hingga H-2 Idul Fitri, sedikitnya ratusan kendaraan yang sudah ‘diputarbalik’ lantaran ditengarai akan melakukan mudik. “Hari ini tepatnya pada malam Takbiran Idul Fitri, Sabtu ( 23/5) malam, masih ada
seratusan kendaraan yang membandel akan melakukan mudik. Untuk malam ini saja, Pospam I Perbaungan sudah memutar-balikkan kendaraan yang akan mudik sebanyak 65 kendaraan. Pospam II Sei Bamban 51 kendaraan dan Pospam III Dolok Masihul 30 kendaraan. Kita tegaskan bagi
pemudik untuk putar balik,” kata AKBP Robin Simatupang. Bukan hanya kendaraan roda empat lanjut Kapolres, pihak Polres juga melakukan penyekatan terhadap sepedamotor, mobil dan truk. Selain itu, melakukan pengecekan terhadap surat kendaraan hingga barang bawaan.(a15/C)
Awal Juli, Siswa SD-SMP T. Tinggi Masuk Sekolah
Seluruh Guru Akan Menjalani Rapid Test TEBINGTINGGI ( Waspada): Awal Juli mendatang, siswa tingkat SD dan SMP di Tebingtinggi, sudah mulai masuk sekolah dan memulai kegiatan belajar-mengajar (KBM). Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Tebingtinggi Pardamean Siregar usai rapat dengan Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan, Selasa (26/5). Pardamean mengatakan, pada awal Juli siswa-siswi SD dan SMP di Tebingtinggi sudah mulai masuk sekolah. Karena itu, mulai Juni seluruh guru yang mengajar di SD dan SMP akan menjalani rapid test sehingga saat proses belajar-mengajar sudah berjalan, maka tidak ada lagi kekhawatiran. Pardamean menjelaskan,
direncanakan guru-guru tersebut menjalani rapid test pada 2 hingga 30 Juni. Untuk penerimaan siswasiswi baru, Disdik Tebingtinggi sudah mulai membuka pendaftaran melalui PPDB Online Disdik Tebingtinggi. Sebab, seluruh siswa-siswi tidak dapat mendaftar langsung, sehingga itu dibuat sistem online agar tidak ada yang terhambat dalam pendaftaran untuk masuk ke sekolah baru. Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan menegaskan, setiap sekolah yang akan memulai kegiatan belajar mengajar pada awal Juli, diharapkan sudah memiliki wastafel lebih dari satu, agar memudahkan murid untuk mencuci tangan, dan menghindarkan mereka dari Covid-19. (a37/B)
Waspada/Ist
WALI Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan saat rapat bersama Kadisdik, Jubir Gustu Covid-19 dan Kepala Inspektorat.