Waspada, Rabu 27 November 2019

Page 1

Harga Eceran Rp4.000,-

Demi Kebenaran Dan Keadilan

WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017

RABU, Legi, 27 November 2019/30 Rabiul Awal 1441 H

No: 26516 Tahun Ke-72

Terbit 16 Halaman Waspada/Zainuddin Abdullah

Waspada/gito ap

NELAYAN pukat darat mempersiapkan jaring untuk melaut. Meski BMKG Stasiun Malikussaleh telah mengeluarkan peringatan dini terhadap bahaya gelombang laut tinggi, Selasa (26/11).

KAPOLDA Sumut Irjen Pol. Agus Andrianto bertanya kepada salah seorang tersangka jaringan narkoba, terkait perannnya dalam kasus, saat paparan pengungkapan jaringan narkoba internasional di Mapoldasu, Selasa (26/11).

Peringatan BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi

Jaringan Narkoba Internasional Kembali Diungkap MEDAN (Waspada): Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut kembali mengungkap jaringan narkoba internasional dalam rentang waktu sepekan. Dari pengungkapan itu, enam orang ditangkap dengan barang bukti mencapai miliaran rupiah. Pengungkapan kasus itu dipaparkan Kapolda Sumut Irjen Pol. Agus Andrianto di Mapolda Sumut, Selasa (26/11), dihadapan rombongan Komisi III DPR RI, dipimpin Hinca Panjaitan Para tersangka, kata Kapolda, merupakan jaringan internasional Malaysia, Aceh dan Medan. “Dari jaringan ini, petugas mengamankan sabusabu 46 Kg lebih, pil ekstasi 3.000 butir dan serbuk pil ekstasi 811 gram,” sebutnya didampingi Wakapolda Sumut Brigjen Pol. Mardiaz Kusin Dwiyanto, Direktur Dit Narkoba Kombes Pol. Hendri Marpaung dan pejabat utama Polda Sumut lainnya. Kapolda tak memungkiri jika Sumut masih menjadi basis peredaran narkoba. “Sumatera Utara bukan hanya menjadi jalur lintas, tapi juga tempat transit dan peredaran narkoba,” jelasnya. Para tersangka, menurutnya, ditangkap dari berbagai lokasi, yang berawal di Jalan Lintas Sumatera Utara Kota Pinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan pada 7 November. Di sini, petugas menangkap dua tersangka, Is alias Aseng dan EL alias Eko saat mengendarai mobil Pathner silver BM 1399 JQ. Dari keduanya polisi mendapati barang bukt 10 Kg lebih sabu. Dari hasil pengembangan, petugas menangkap Lanjut ke hal A2 kol. 4

Antara

BANGKAI IKAN DI PINGGIR PANTAI: Bangkai ikan berserakan di pinggir pantai Desa Padang Seurahet, Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Selasa (26/ 11). Keberadaan ratusan bangkai ikan yang tercecer di pinggir pantai tersebut diduga sengaja dibuang oleh pemiliknya karena membusuk akibat terkendala proses penjemuran.

LHOKSEUMAWE (Waspada): Stasiun BMKG Malikussaleh mengeluarkan peringatan dini agar warga di pesisir Kota Lhokseumawe dan Kab. Aceh Utara sekitarnya mewaspadai gelombang tinggi laut yang mengganas. Hal itu diungkapkan Kepala Stasiun Malikussaleh Kristin melalui call on duty yang menebarkan peringatan dini ke dalam grup BMKG Malikusaleh. BMKG Malikussaleh mengingatkan masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir pantai untuk tetap waspada, karena saat ini gelombang tinggi laut mencapai 2,5 meter. “Berpotensi terjadinya gelombang tinggi mencapai 2,5 meter di perairan Selat Malaka bagian Utara di utara perairan Aceh Utara untuk 3 hari ke depan,” tulis BMKG Malikussaleh, Selasa (26/11). Kondisi perubahan cuaca ekstrim itu, para nelayan juga diimbau tak melaut karena resiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran perahu nelayan. Dirincikan, kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter. Untuk kapal tongkang, kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m. Sedangkan kapal Ferry, kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m. Kapal ukuran besar, seperti kapal kargo/kapal pesiar, kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 m. “Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap waspada,” tulis BMKG. Lanjut ke hal A2 kol. 1

Pendaftar CPNS 3,2 Juta JAKARTA (Antara): Badan Kepegawaian Nasional (BKN) hingga Senin (25/11) petang mencatat sebanyak 3.257.777 orang telah memasukkan formulir pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019 ke situs sccn.bkn.go.id.

“Data terbaru yang kami rilis hingga Senin sore, jumlah pendaftar CPNS yang telah submit di situs sekitar 3,25 juta orang,” ujar Pelaksana Tugas Kepala Biro BKN Paryono saat dihu-

bungi, Selasa (26/11). Paryono menjelaskan berdasarkan data terbaru yang telah dirilis di media sosial resmi BKN, tercatat sebanyak 4.869.428 pelamar seleksi CPNS telah

membuat akun. Sementara 3.952.266 pelamar di antaranya sudah mengisi formulir pendaftaran. Namun, belum memasukkannya ke situs resmi. Untuk lima instansi dengan

pelamar terbanyak diduduki oleh Kementerian Hukum dan HAM dengan jumlah pelamar sebanyak 596.577 orang, diikuti Kementerian Agama 84.562 pelamar, Kejaksaan Agung

60.513 pelamar, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah 49.398 pelamar, dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan 44.988 pelamar. Lima instansi dengan pela-

mar paling sedikit adalah Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya dengan 237 pelamar, Badan Nasional Penanggulangan Lanjut ke hal A2 kol. 4

OTK Rampok Pabrik Kopi TAPUT (Waspada): Delapan kawanan perampok bersenjata tajam dan menggunakan penutup kepala, beraksi di Pabrik Kopi PT. SSC Silangit -Jalan Balige-Siborongborong, Desa Pohan Tonga, Kecamatan Siborong, Kabupaten Tapanuli Utara. “Kejadiannya sekira pukul 03.00 WIB, Senin (25/11). Kawanan rampok menggunakan sebo (penutup kepala) dan membawa kabur uang tunai Rp190 juta beserta perhiasan setelah melukai seorang pegawai,” ujar Kapolres Taput melalui Kasubbag Humas Polres Taput Aiptu Sutomo Simaremare, Selasa (26/11) di Tarutung. Dikatakan, perampok diperkirakan kurang lebih delapan orang dan langsung mengikat dan menutup mulut dan mata sekuriti dengan menggunakan tali plastik dan lakban,” ujarnya. Namun, sebelum para perampok memasuki rumah Joko Prabowo, sang pemilik pabrik, istri korban sempat menyalakan alarm pabrik untuk meminta bantuan. “Meski demikian, kawanan perampok dengan cepat memasuki rumah, dan menyekap Joko beserta istri, dan memaksa keluarga tersebut untuk menyerahkan uang senilai Rp190 juta,” terang Aiptu Sutomo. Lanjut ke hal A2 kol. 1 Waspada/Rizky Rayanda

PEMIMPIN Umum Harian Waspada Hj Rayati Syafrin bersama Komisaris Hj Ida Tumengkol menerima cenderamata dari Rektor Unimed Dr Syamsul Gultom beserta jajaran, saat berkunjung ke Kantor Bumi Warta Waspada Medan, Selasa (26/11).

Robot Tak Bisa Gantikan Peran Tenaga Pendidik MEDAN (Waspada): Rektor Universitas Negeri Medan (Unimed) Dr. Syamsul Gultom MKes mengatakan, meski banyak pekerjaan diprediksi lenyap oleh Revolusi Industri 4.0, namun tenaga pendidik tidak tergantikan. “Guru dan tenaga pendidik akan tetap eksis, robot tak bisa menggantikannya,” kata Dr. Syamsul Gultom saat mengunjungi kantor BumiWarta Harian Waspada Jl. Brigjen Katamaso

No.1 Medan, Selasa (26/11). Rektor datang bersama Kepala Humas Unimed Muhammad Surif dan jajarannya. Mereka diterima Pimpinan Umum Harian Waspada dr. Hj. Rayati Syafrin didampingi Komisaris Waspada Group Hj Ida Tumengkol, B.Comm, M.Hum dan Wakil Penanggung Jawab Harian Waspada H. Sofyan Harahap. Suasana pertemuan antara Rektor Unimed dengan pimpi-

Al Bayan

Menuduh Takfir Oleh: Tgk. Ameer Hamzah Dari Abu Dzarr al-Ghfari ra, beliau mendengar Rasulullah bersabda: Barang siapa yang memanggil seseorang dengan panggilan kafir atau musuh Allah atau fasik, padahal dia tidak kafir dan bukan juga musuh Allah, tidak juga fasik maka tuduhan itu kembali kepada penuduh.(HR: Imam Bukhari). ZAMAN sekarang tuduh menuduh sangat sering kita Lanjut ke hal A2 kol. 1

nan Harian Waspada penuh kekeluargaan. Berbagai isu tentang pendidikan mengemuka dalam silaturahmi tersebut. Antara lain tentang Kurikulum 2013, dan Revolusi Industri 4.0. Disamping itu, peningkatan kerjasama antara kedua lembaga yang sudah terjalin begitu baik akan semakin ditingkatkan. Bahkan, pembicaraan kedua pimpinan lembaga itu meluas, Lanjut ke hal A2 kol. 1

Waspada/M.Ferdinan Sembiring

Anies Respons Tito:

Beijing Dan Shanghai Tak Dibangun Semalam JAKARTA (Waspada): Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merespons pernyataan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang menyebut Jakarta kini seperti kampung jika dibandingkan Kota Beijing dan Kota Shanghai di China. Anies berkata kemajuan pesat China menyalip Jakarta tidak dibangun dalam waktu sehari. Dia bilang hasil saat ini merupakan transformasi besar yang sudah dilakukan China sejak beberapa dekade lalu. “Pesan penting dari tadi adalah jangan berpikir semua selesai dalam satu-dua malam, tapi kerja yang waktunya panjang. Karena itu, kita bicara pembangunan infrastruktur misalnya. Ini proses pembangunan yang cukup panjang,” kata Anies saat ditemui di sela-sela acara yang dihelat di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (26/11). Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga menilai kemajuan pesat di China terjadi karena perbaikan kebijakan publik dilakukan di semua daerah. Lanjut ke hal A2 kol. 6

MENKOPULHUKAM Mahfud MD didampingi Rektor UINSU Prof. Saidurrahman dan Gubsu Edy Rahamayadi memimpin pembacaan shalawat nabi diikuti 10.000 mahasiswa UINSU.

Mahfud MD Pimpin Mahasiswa UINSU Pecahkan Rekor MURI MEDAN (Waspada): Menkopulhukam Mahfud MD, memimpin pembacaan shalawat nabi diikuti 10.000 mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU). Acara tersebut memecahkan Rekor MURI. Kegiatan itu dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H dan Dies Natalis ke-46 UINSU Medan. Mahfud MD memimpin pembacaan shalawat nabi usai bertindak sebagai keynote spea-

ker pada Seminar Nasional Deradikalisasi dan Moderasi Beragama yang diselenggarakan Forum Pusat Kajian Deradikalisasi dan Moderasi Beragama (FPKDMB) UINSU, di Aula Gelanggang Mahasiswa Kampus 1 UINSU Jl. IAIN Medan, Selasa (26/11). Kegiatan Seminar Nasional dan pembacaan shalawat nabi oleh para mahasiswa UINSU tersebut memecahkan rekor MURI . Untuk mencapai pembacaan shalawat hingga 1 juta,

gambar HAI di mesin pencari yang ditatap oleh 3,5 miliar pencarian setiap harinya—yang merujuk data dari Internet Live Stats, setara dengan 1,2 triliun pencarian setiap tahun. Forbes juga telah melaporkan

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Ada-ada Saja

Kreatifnya Google Doodle, Membanggakannya HAI LARRY dan Sergey, si pendiri Google memang tak hidup sezaman dengan Hj. Ani Idrus (HAI), karenanya tentu mereka tak saling kenal. Tapi hobi oret-oret keduanya telah memunculkan

10.000 mahasiswa UINSU diminta membaca shalawat sebanyak 100 kali sejak pagi hari, dan pembacaan shalawat yang dipimpin Menkopolhukam sebagai penggenap 1 juta shalawat hingga tercatat ke dalam rekor MURI. Sebelumnya, rangkaian acara di UINSU Medan ini dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lagu Mars UINSU, serta dilanjutkan dengan

Bedak Ketiak Dikira Narkoba

bahwa Google adalah 40 persen lalu-lintas internet. Soal penghasilan jangan ditanya lagi. Induk usaha Google, Alphabet, tercatat telah berhasil membukukan pendapatan sebesar USD 40,49 miliar atau sekitar Rp569,8 triliun sepanjang kuartal ketiga tahun 2019. Informasi tentang Google itu adalah seperangkat data yang membuat Google menjadi “kekuatan” digital abad ini. Itu sebabnya munculnya gambar HAI di Google Doodle bukanlah hal yang biasa. Ia sesuatu yang luar biasa sekaligus membanggakan. Apalagi

JAKARTA (Waspada): Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM tengah mengecek status kewarganegaraan Agnes Monica atau Agnez Mo usai videonya viral di media sosial lantaran menyebut tak memiliki darah Indonesia, melainkan sebatas tempat lahir. Guru Besar Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana juga sudah meminta Ditjen Imigrasi mengecek status kewarganegaraan Agnez Mo(foto).

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Imigrasi Akan Cek Paspor Agnez Mo

REMAJA asal Indonesia mengaku ditahan polisi Singapura selama 14 jam gara-gara bedak ketiak yang dikira narkoba. Kabar ini bermula ketika seorang pengguna Facebook dengan nama Stanley Paruntu mengisahkan kejadian Lanjut ke hal A2 kol. 4

Serampang - Anies vs Tito

- He...he...he...


Berita Utama

A2

2 Pengendara Sepedamotor Tewas TEBINGTINGGI (Waspada): Diduga mengemudi ugal-ugalan, 2 pengendara sepedamotor tewas laka lantas di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Sri Padang, Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi, Senin (25/ 11) malam.

Informasi yang dihimpun Waspada melalui Kanit Laka Lantas Polres Tebingtinggi Aiptu K Napitupulu menyebutkan sekitar pukul 21.00, pengendara Honda Beat BK 6026 NAK, Beny Lubis, 40, warga Tebingtinggi, hendak ke RS Sri Pamela, yang

Waspada/Kristian Brahmana/B

JENAZAH korban tewas laka lantas.

OTK Rampok .... Disebutkan, berhasil mendapatkan uang tunai, para kawanan masih berusaha mencari barang berharga, hingga mengambil sejumlah perhiasan berupa kalung dan cincin. “Sekitar pukul 03.45, Kapolsek Siborong-borong yang menerima telepon dari Danramil Siborongborong menerima informasi tentang adanya perampokan di Pabrik Kopi SSC Silangit,” paparnya. Petugas kepolisian yang meluncur ke TKP sekira pukul 04.00, langsung melakukan penyisiran dan menemukan korban Joko, istri, dan

Peringatan BMG: .... Pantauan di lapangan, hampir sebagian besar nelayan berperahu mesin terpaksa gantung jala demi keselamatan jiwa. Mereka memilih tak melaut dan menunggu hingga redanya gelombang tinggi laut. Namun sebagian kecil nelayan lain, khususnya nelayan pukat darat justru tidak menggubris peringatan dini BMKG Malikussaleh. Salah

Kreatifnya .... kemunculannya pada 25 November 2019 bertepatan dengan dua momen penting; hari guru nasional dan hari lahir HAI. Media massa tak mau kalah meng-cover peristiwa ini. Di media sosial fotonya hilir mudik dikirim dari satu grup ke grup lain. Bahkan akun Instagram humassumut yang diketahui sebagai akun yang berafiliasi ke pemerintah daerah Provinsi Sumatera Utara menempelkan logo Pemprovsu di sudut kiri atas gambar HAI sebagai wujud rasa bangga Sumatera Utara—daerah tempat HAI banyak berkiprah. Semua orang seperti terperangah dengan kemunculan gambar HAI di mesin pencari yang paling banyak diklik penduduk planet ini. Orang kemudian kembali mereview ulang perjalanan hidup HAI, dan jasa-jasa serta prestasi yang pernah dicapainya. Secara langsung orang akan menemukan Harian Waspada sebagai salah satu karya HAI. Ya, HAI dikenal sebagai salah satu tokoh pers yang meninggalkan Harian Waspada yang diwariskan kepada bangsa ini untuk memperjuangkan Kebenaran dan Keadilan. Sedangkan Google Doodle adalah logo kreatif di mesin pencari Google yang berubah-ubah terus sepanjang waktu. Dalam lamannya Google menyebut: Doodle adalah perubahan logo Google yang asyik, mengejutkan, dan kadang spontan, untuk merayakan liburan dan peristiwa penting, serta memperingati kehidupan para seniman, pelopor, dan ilmuwan terkenal. Kalau Pertamina harus mengeluarkan duit miliaran rupiah untuk mengganti logonya pada

Robot Tak Bisa .... dengan adanya keinginan kolaborasi antara STIKP dan Unimed dalam kontek pengembangan program studi ilmu. Menurut Rektor Unimed, kehadiran guru bakal tetap langgeng, meskipun era digital terus berkembang. “Guru tetap bakal ada, tidak bisa diganti robot. Sampai kapan pun tetap dibutuhkan, karena mengajar butuh sisi kemanusiaan itu yang tidak dimilik benda apapun,” katanya. Karena itu, Unimed sebagai lembaga pencetak lahirnya guru, akan mengasah kualitas agar pendidikan dapat semakin mapan. Unimed mendidik mahasiswa sejak dini sudah mahir melakukan mini riset, penelitian dan membuat jurnal. Artinya, Unimed akan terus mendorong lahirnya guru profesional, sehingga kapasitas guru nantinya sesuai dengan perkembangan teknologi masa kini. Kata Rektor, banyak peran manusia bakal diambilalih oleh robot seiring dengan perkembangan teknologi. Namun, robot tidak akan bisa menggantikan sisi kemanusiaan. “Sisi humanis manusia tidak akan bisa digantikan oleh benda apapun, dan itu yang dimiliki guru,” tutur Dr. Syamsul Gultom. “Guru memiliki cinta, empati, dan keinginan.Yang tidak bisa digantikan adalah interaksi manusia, itu ada pada proses mendidik,” sebutnya. Dalam kontesk Kurikulum Pendidikan 2013 (K13), Syamsul Gultom mengatakan, K13 masih relevan menjawab tantangan di era Revolusi

Al Bayan .... dengar, baik di televisi, media cetak, maupun media sosial. Orang bicara seenaknya, mediapun melupakan kode etik yang sudah disepakati. Kadang-kadang karena berbeda mazhab dalam agama atau berbeda aliran politik, orang sangat mudah menuduh saudaranya seagama dengan tuduhan yang dilarang oleh Allah dan Rasulullah SAW. Mengkafirkan orang muslim (takfir) adalah dosa besar. Jika yang kita tuduh bukan kafir atau tanpa bukti ia seorang kafir atau musuh Allah atau fasik, maka tuduhan itu kembali kepada yang menuduh itu. Imam Ibnu Hajar As-Qalani mengatakan; penuduh tersebut akan memanggung dosa besar karena tanpa bukti. Imam AnNawawi Ad-Dimasyqi lebih tegas lagi, penuduh itu memang menjadi kufur. Kufur belum tingkat keluar dari Islam, tetapi sudah mendekati murtad. Bila dia sangat yakin yang dituduh itu kafir, padahal yang tertuduh bukan kafir, maka dia yang kafir. Saling takfir antara sesama muslim sudah berlangsung sejak zaman dulu, kadang-kadang karena dendam politik. Kaum Syi’ah Rafidhah menuduh para sahabat Nabi (Abubakar Shiddiq, Umar Bin Khattab, Usman Bin Affan, Abdurrahman Bin Auf, Thalhah Bin Ubaidillah telah kafir karena mereka merampas hak Ali Bin Abi Thalib menjadi khalifah pertama dalam Islam.Tuduhan itu tidak benar dengan kenyataan, Abubakar Shiddiq adalh pilihan para sahahabat Nabi. Begitu

tidak jauh dari lokasi kejadian. Dari arah belakang korban ditabrak pengendara Honda Megapro BK 4657 NAO, Chandra Pakpahan, 15, warga Pasar Gambir, Kec. Tebingtinggi yang melaju dengan kecepatan tinggi. “Kedua pengendara sepedamotor tersebut langsung terpental dan terseret ke aspal yang menyebabkan pengendara Megapro tewas di lokasi, sementara pengendara Honda Beat tewas di RS Sri Pamela Kota Tebingtinggi, ujarnya. Kanit mengatakan, kecelakaan ini diduga karena ugal-ugalan pengendara sepedamotor Honda Megapro, namun kini jenazah kedua korban laka lantas sudah ditangani oleh pihak rumah sakit, sementara 2 unit sepedamotor yang terlibat laka lantas sudah dibawakeKantorUnitLakaLantas Polres Tebingtinggi. (ckb/C)

anak-anaknya. “Sementara Pinsen, 35, seorang pegawai pabrik yang mengalami luka bacok di bagian kepala langsung dibawa ke Puskesmas Silangit untuk mendapatkan pertolongan. Peristiwa ini masih dalam penyelidikan intensif kepolisian,” tukas Sutomo. Aiptu Sutomo Simaremare menjelaskan, kerugian dari peristiwa itu yakni uang tunai Rp 190.000.000, cincin, kalung, Hp jenis Blackbery. “Sudah ada diamankan barang bukti di sekitar TKP dan lidik tersangka,” jelas Sutomo. (a21/C) seorang nelayan Desa Hagu Selatan, Kec. Banda Sakti Ahmadi, 35, mengatakan, bersama rekannya tetap menerjang laut untuk mencari ikan. Hal itu dilakukannya demi memenuhi kebutuhan harian keluarganya yang miskin. “Kalau tidak kerja, tidak ada yang bisa kami makan. Kami tahu sekarang mulai gelombang tinggi laut, tapi apa boleh buat, melaut satu-satunya cara kami bertahan hidup,” sebutnya. (b16) tahun 2005, maka Google menjadikan logo sebagai sarana kreativitas sejak tahun 1998. Tapi justru kreativitas Google Doodle ini menjadi fenomenal di dunia. Namun hal yang menjadi fenomenal ini harus seharga dengan prestasi yang dicapai seorang tokoh yang gambarnya dipajang di Google Doodle. Peristiwa atau orang yang gambarnya dipajang di Google Doodle bukanlah sesuatu yang biasa dan remeh temeh belaka, tetapi mesti suatu momen penting, orang ternama atau orang penting yang memiliki prestasi sebagai pelopor. Penggarapan gambar untuk Google Doodle juga tidak sembarangan. Untuk pekerjaan ini mereka membentuk sebuah tim khusus. Mengutip The Telegraph, tim khusus Google Doodle beranggotakan 10 orang tukang gambar Doodle, 4 orang teknisi, serta 2 orang produser yang dikepalai oleh seorang Googler (sebutan karyawan Google). Tim khusus ini paling tidak, mengerjakan 400 Doodle tiap tahunnya, 12 di antaranya merupakan Doodle dengan format interaktif. Google melansir, Tim Google Doodle telah membuat 2.000 Doodle yang menempel di halaman beranda Google di seluruh dunia. DankarenasebagianDoodleditampilkansecara global, para pembuat Doodle harus benar-benar paham bahwa Doodle yang mereka buat bisa diterima dan dimengerti setiap warga dunia yang berlatar belakang budaya berbeda-beda. Hal ini bertujuan untuk menghindari salah paham. Google memang profesional, dan menjadi kekuatan digital global yang sangat berpengaruh, tetapi HAI sangat membanggakan. (m07) Industri 4.0. “K13 disusun dan dipersiapkan untuk menghadapi derasnya persaingan globalisasi,” ujarnya. Menurut Syamsul Gultom, penyusunan kurikulum ini melibatkan banyak pihak dan orang terbaik dari berbagai perguruan tinggi dan banyak guru. Disamping itu, K13 juga sesuai makna yang terkandung di dalam UUD 1945, Pancasila, dan UU tentang pendidikan. “Dalam K13 ada sikap, pengetahuan dan pembangunan karakter, arting K13 masih strong menghadapi perkembangan era global,” katanya. Sementara itu, Pimpinan Umum Harian Waspada dr. Hj. Rayati Syafrin didampingi Komisaris Waspada Group Hj. Ida Tumengkol B.Comm, M.Hum, menyambut baik rencana kerjasama antara Unimed dengan Waspada. Bahkan, kedua pimpinan Waspada itu sangat tertarik dengan rencana kolaborasi pengembangan Prodi Ilmu Komunikasi di Unimed. Pada kesempatan itu, Wakil Penanggung Jawab Harian Waspada H Sofyan Harahap berharap, silaturahmi tidak berhenti sampai di sini. Semoga nantinya dapat ditindaklanjuti dalam bingkai kesepakatan bersama.”Kami juga berharap, pak rektor dan pakar pendidikan, ekonomi, olahraga, seni dan budaya, dapat menuangkan pemikirannya lewat tulisan yang dikirim ke Harian Waspada,” tuturnya seraya mengatakan, Waspada cukup banyak menyediakan kolom untuk pendidikan. (m49) juga, Umar, Usman dan Ali bin Abi Thalib sendiri. Kaum Khawarij menuduh Ali Bin Abi Thalib sudah fasik karena menerima tahkim dengan musuh dalam perang Siffin. Ali wajib dibunuh karena ia telah bersalah. Kaum Khawarij benarbenar membunuh Ali yang dilakukan oleh Abdurrahman Bin Muljam. Kaum Syi’ah juga menuduh Khawarij telah kafir. Zaman sekarang, saling tuduh sesama kaum Muslimin masih sering terdengar lewat ceramah-ceramah di medsos (media social), satu golongan mentakfirkan golongan yang lain, saling membid’ahkan, saling mengklaim pihak sendiri yang lebih baik. Rasulullah SAW sebagai pemilik akhlak agung mengajak kita untuk menahan diri dari saling tuduh menuduh tanpa bukti. Bukan hanya dalam hal mentakfirkan, tetapi juga tentang fasik atau tentang musuh Allah. Haran juga menuduh orang telah berbuat zina. Kecuali dapat mendatangkan dua saksi yang adil. Hukum Negara juga melarang kita saling menuduh tanpa bukti yang kuat. Tuduh menuduh dapat menrusak ukhuwah sesama muslim, menimbulkan dendam dan sakit hati, peluang setan untuk menimbukan fitnah yang sangat besar. Karena itu Rasulullah SAW. Sangat melarang perbuatan keji tersebut. ”Barang siapa yang berkata kepada saudaranya “Hai kafir,” maka kata-kata itu akan menimpa salah satunya. Jika benar, maka yang dituduh menjadi kafir, jika tidak benar, maka yang menuduh yang menjadi kafir (HR: Imam Muslim).

WASPADA Rabu 27 November 2019

Jaringan Narkoba .... tersangka lainnya, Az di pintu tol Helvetia, Kecamatan Sunggal, Deliserdang pada 12 November. Tersangka mengendarai mobil Terios hitam BL 1087 PG sedang membawa 3.000 butir pil ekstasi dan serbuk ekstasi yang dikemas dalam 8 bungkusan, dengan total berat 811 gram. Rangkaian lain pun dibongkar, petugas kembali membekuk tersangka lainnya, SMJ dan Sai, di pintu masuk tol Binjai Kota Binjai, 18 November. Dari keduanya yang mengendarai mobil Avanza hitam BL 1180 UL ditemukan 30 Kg sabu. Dari pengakuan keduanya, ditangkap tersangka lainnya, ES alias Edy saat mengendarai sepeda motor Honda CB150R hitam BK 5014 SAG di Dusun I Desa Tiang Layar, Kec. Pancurbatu, Deliserdang 20 November. Dari tangannya diamankan sabu 6 Kg lebih. Seorangtersangka,Azmengakujikaketerlibatannyadalamjaringan narkoba itu hanya sebagai kurir. “Ini yang ketiga kali Pak, dua kali berhasil, pertama dikirim ke Banda Aceh, yang kedua ke Medan dan ketiga yang sekarang ini juga dikirim ke Medan,” akunya. Para tersangka, sebut Kapolda dijerat pasal Tindak Pidana Narkotika pasal 114 ayat (2) dan atau pasal 112 ayat (2) Jo pasal 132 ayat (1) UU RI No. 35/2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman Pidana dengan pidana mati, pidana penjara seumur hidup atau paling singkat penjara 6 tahun dan paling lama 20 tahun dan pidana denda paling sedikit Rp1 miliar dan paling banyak Rp10 miliar. (m27)

Mahfud MD .... tarian persembahan untuk para pejabat negara dan tamu undangan yang hadir. Ketua Dewan Penasehat Forum Pusat Kajian Deradikalisasi UINSU, TGB Syekh Dr Ahmad Sabban elRahmaniy Rajagukguk menyampaikan, forum kajian deradikalisasi di UINSU sudah lama terbentuk dan telah melakukan berbagai kegiatan sebagai upaya untuk menangkal masuknya faham-faham yang intoleran dan radikal, serta terus mensosialisasikan ajaran Islam yang cinta kedamaian dan kebahagiaan. Kata dia, pihaknya juga telah menggelar dialog kerukunan dan kebangsaan bersama anggota BPIP Romo Beny Susatyo dan para tokoh agama dari MUI, NU, Muhammadiyah, AlWashliyah, dan sejumlah cendikiawan muslim untuk membahas persoalan kerukunan dan kebangsaan. Rektor UINSU TGS Prof Dr Saidurrahman MAg, dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Menko Polhukam, para pejabat negara/pemerintahan dan tamu undangan lainnya. Kata Rektor, UINSU siap sebagai garda terdepan dalam hal mensosialisikan program-program deradikalisasi dan moderasi beragama, untuk menciptakan kerukunan dan kebersamaan dalam keberagaman. Sementara Gubsu Edy Rahmayadi melaporkan kepada Menko Polhukam, situasi Sumatera Utara saat ini dalam kondisi aman dan kondusif. Pemerintah Sumut juga tidak akan mentolelir segala bentuk faham dan tindakan intoleransi, karena masyarakat Sumut sangat plural. (m49)

Imigrasi Akan .... “Kami masih melakukan pengecekan terkait hal itu,” kata Kepala Subbagian Humas Ditjen Imigrasi Kemenkumham Sam Fernando saat dihubungi, Selasa (26/11). Sam Fernando belum mau bicara banyak soal status kewarganegaraan Agnez Mo. Begitu pula soal orang tua Agnez Mo, yakni Ricky Muljoto dan Jenny Siswono. Sam Fernando hanya mengatakan pihaknya tengah mengecek seluruh data. Baik status kewarganegaraan Agnez Mo maupun orang tuanya. “Kami sedang mengecek semuanya,” ujar Sam Fernando. Agnez menjadi perhatian publik usai mengatakan tak memiliki darah Indonesia. Dia mengaku berdarah Jepang, China dan Jerman. Video Agnez saat mengatakan itu viral di media sosial. Kala itu, dia tengah diwawancara dan membicarakan soal keberagaman budaya Indonesia hingga mempengaruhi aliran musik yang dirilis di Amerika Serikat. Agnez lalu ditanya soal latar belakang dirinya yang dinilai berbeda dibanding kebanyakan citra orang di Indonesia. “Sebenarnya saya tidak punya darah Indonesia sama sekali. Saya sebenarnya keturunan Jerman, Jepang, China, saya hanya lahir di Indonesia. Dan saya juga seorang Kristen yang mana di Indonesia mayoritasnya adalah Muslim,” kata Agnez. Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana turut mengomentari. Menurutnya, Ditjen Imigrasi perlu mengecek status kewarganegaraan Agnez Mo. Hikmahanto menjelaskan bahwa dalam Undang-undang Kewarganegaraan, Indonesia tidak menganut penentuan kewarga-negaraan didasarkan pada di mana seseorang lahir atau ius soli. Indonesia, lanjutnya, merupakan negara penganut penentuan kewarganegaraan didasarkan pada keturunan orang tua atau ius sanguinis. “Bila Agnes Mo memiliki kewarganegaraan Indonesia maka perlu dipertanyakan dari mana kewarganegaraan Indonesia tersebut didapat,” kata Hikmahanto. Andai orang tua Agnez Mo bukan warga negara Indonesia, lanjutnya, besar kemungkinan kewarganegaraan Agnes diperoleh secara tidak sah. Hikmahanto menilai Ditjen Imigrasi perlu mengecek visa yang dimiliki Agnes jika mantan penyanyi cilik itu berkewarga-negaraan asing. (cnni)

Pendaftar CPNS .... Terorisme 212 pelamar, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila 170 pelamar, Setjen Komnas HAM 168 pelamar, dan Kementerian Riset dan Teknologi dengan 86 pelamar. Adapun lima formasi dengan pelamar terbanyak adalah penjaga tahanan (pria) dengan 263.054 pelamar, kemudian ahli pertama - guru kelas 203.499 pelamar, pelaksana/terampil -, bidan 158.637 pelamar, pelaksana/terampil - perawat 127.919 pelamar, dan ahli pertama - guru agama Islam dengan 125.285 pelamar. Lima formasi dengan jumlah pelamar paling sedikit adalah pengelola pemeliharaan laboratorium dengan 0 pelamar, pengelola grafik perjalanan kereta api dengan 0 pelamar, pengelola kelistrikan perkeretaapian dengan 0 pelamar, masinis III kapal kelas 1 dengan 0 pelamar, dan penelaah manajemen lantas dengan 0 pelamar. BKN sendiri, kata Paryanto, menargetkan pendaftar CPNS pada tahun 2019 bisa mencapai 4,5 juta hingga 5 juta orang. Dia optimistis target tersebut bisa tercapai, mengingat tingginya antusiasme masyarakat dalam mengikuti proses seleksi. Lebih lanjut Paryanto mengatakan secara umum tidak ada kendala berarti yang dihadapi BKN selama pendaftaran CPNS 2019 berlangsung. Sejumlah keluhan terkait sulitnya mengakses situs pendaftaran, lebih disebabkan karena masalah teknis di lapangan. “Itu biasanya disebabkan oleh jaringan internet yang bersangkutan. Kalau di BKN bagus. Akan tetapi, di daerah yang bersangkutan sinyalnya kurang bagus, ‘kan sudah juga. Jadi, kalau cepat silakan pakai akses jaringan internet yang bagus,” ucap Paryanto.

Ada-ada Saja .... dialami adiknya, Sharonia di laman jejaring sosial itu. Sharonia Paruntu hendak merayakan hari ulang tahunnya bersama teman-temannya di sebuah hotel di Singapura ketika polisi justru menangkapnya dan teman-temannya karena dituduh memiliki narkoba. Dilansir dari laman the Straits Times, Senin (25/11), Sharonia menceritakan kejadian itu lewat akun Instagramnya dua hari lalu. Dia menuturkan membawa bedak ketiak yang dibungkus kantong plastik kecil itu ke sebuah hotel di Sentosa Cove. Petugas hotel mengira benda itu narkoba. Polisi mengatakan kepada The New Paper, pada 10 November sekitar pukul 09.29 mereka menerima laporan ada benda mirip bedak berwarna putih yang diduga narkoba ditemukan di sebuah kamar di hotel W Singapore. Seorang laki-laki dan tiga perempuan berusia 18-19 tahun di dalam kamar itu kemudian ditangkap atas dugaan kepemilikan narkoba. “Mereka kemudian dibebaskan pukul 01.43 pada 11 November setelah pemeriksaan awal bedak putih itu dan sampel urine mereka tidak mengandung narkoba,” kata polisi. Di akun Instagramnya Sharonia menceritakan kejadian yang dialaminya. “Pakai saja bedaknya di ketiak, seharian tidak akan bau badan,” ujar Sharonia yang selama ini memang tinggal di Singapura. Dia mengatakan polisi menggiringnya dan teman-temannya dengan tangan diborgol. “Polisi menggiring kami keluar hotel dengan tangan diborgol dan itu sangat membuat kami malu karena tamu-tamu hotel melihat kami dan menganggap kami penjahat,” kata dia. (mdk)

Waspada/Ist

WAKIL Pemimpin BRI Kanwil Medan Budi Siswanto foto bersama Kabag Logistik dan Humas Kanwil BRI Medan Gita Tonari, Kepala BNN Sumut Brigjend Atrial, Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP-Sumatera Utara Tuangkus Harianja dan Kepala BNN Sumut, di Ballroom Santika Dyandra Hotel Medan, Selasa (26/11).

Libatkan Generasi Milenial, BRI-BNN Gelar Seminar Pendidikan Narkoba MEDAN (Waspada): PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kanwil Medan menilai pendidikan terkait bahaya narkoba merupakan tonggak penting yang harus diterapkan kepada generasi milenial penerus bangsa. Sebab, sasaran utama pengedar narkoba adalah anak-anak di bawah umur, usia produktif dan pelajar. Demikian dikatakan Kabag Logistik dan Humas Kanwil BRI Medan Gita Tonari kepada wartawan usai acara seminar dengan tema; ‘Sadar Bahaya Narkoba Bersama BRI’, di Ballroom Santika Dyandra Hotel Medan, Selasa (26/11). Seminar ini dilaksanakan BRI bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Sumatera Utara (BNN Sumut). Acara yang merupakan bagian program Corporate Social Responsibility (CSR) BRI tersebut melibatkan seratusan peserta, siswa dan guru dari 50 SMA/ SMK sederajat di kota Medan, dengan tujuan agar penerus bangsa di Kota Medan bebas dari narkoba. Turut hadir di seminar itu Wakil Pemimpin BRI Kanwil Medan Budi Siswanto, Pelaksana Kegiatan Program Kegiatan BRI Kanwil Medan Ajie, Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNPSumatera Utara Tuangkus Harianja dan Kasi Pencegahan Bidang P2M BNNP Sumut Heriyanto. “Rangkaian acara ini dilakukan BRI dengan target secara nasional sebanyak 1.900 orang siswa dan guru, yang dibagi ke dalam 19 Kanwil BRI di seluruh Indonesia,” ujar Gita Tonari. Gita menambahkan, BRI setiap tahun rutin melaksanakan

program CSR di bidang pendidikan. Apalagi BRI juga kerap memberikan beasiswa dengan total Rp500 juta. Sehingga, BRI menganggap pendidikan terkait narkoba menjadi sangat penting untuk anak-anak milenial, agar mereka dapat meraih masa depan dengan gemilang. Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP-Sumatera Utara Tuangkus Harianja yang menjadi pemateri dalam acara tersebut memaparkan, Indonesia masuk ke dalam kategori darurat narkoba, sehingga pendidikan terkait bahaya narkoba harus sering disosialisasikan. “Apa yang telah dilakukan BRI dalam program CSR ini sangatlah baik dan kita sangat mengapresiasinya. Kita juga berharap agar kegiatankegiatan serupa dapat dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan kabupaten/ kota di lingkungan sekolah, agar tertanam di mindset anak-anak remaja, khususnya pelajar agar mereka berani menolak narkoba dengan tegas,” kata Tuangkus. Menurutnya, pencegahan masif yang efektif adalah, harus terus dilakukan dan ditanamkan di benak mereka, bahwa narkoba itu haram, dosa dan racun, agar narkoba tidak punya ruang serta tidak laku di atas bumi ini. Hal ini, lanjutnya, sesuai imbauan dari Presiden RI Jokowi, bahwa penerapan pemberantasan dan pencegahan dilakukan secara berimbang dan ditangani secara komprehensif. Sebab, narkoba sudah menjadi lahan bisnis di negeri ini. “Jadi, bukan hanya pengguna narkoba saja ditindak, tetapi juga pengedarnya dan ini harus melibatkan seluruh lapisan masyarakat, ter-

Beijing Dan .... “Dan Tiongkok memberikan pelajaran bahwa lompatan drastis itu bukan satu-dua lokasi, tetapi di seluruh negeri. Jadi ini pesan yang menurut saya untuk kepala daerah menjadi menarik,” ucap Anies. Anies mengklaim transformasi pembangunan juga sedang dilakukan Jakarta dalam urusan infrastruktur, konektivitas jalan, dan telekomunikasi. Buah pembangunan, kata Anies, baru akan terasa sekitar dua dekade ke depan. Meski begitu, Anies mengklaim sudah ada perubahan yang terasa di Jakarta. Dia memberi contoh kebiasaan warga Jakarta yang mulai beralih ke transportasi publik massal. “Transportasi di Jakarta diintegrasikan antarrute, kemudian ticketing management. Dan apa yang terjadi? Di tahun 2017, jumlah penumpang kendaraan umum kita ada 338 ribu, dalam dua tahun dia berubah hampir 700 ribu. Lompat dua kali lipat dalam dua tahun. Kenapa?Ya karena ada transformasi serius di bidang integrasi transportasi,” tutur Anies. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan bahwa Jakarta sudah tersalip oleh

utama di desa,” bebernya. Dikatakannya, dana desa itu wajib dialokasikan dalam upaya pencegahan narkoba. Apalagi segala kejahatan, domisilinya juga banyak di desa. “Karena itu, sesuai imbauan pak presiden, kita akan mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba ini yang akan melibatkan seluruh lapisan masyarakat dan sedang dilakukan secara berjenjang. Kita juga berharap kegiatan pencegahan narkoba menjadi profesi bagi masyarakat itu sendiri dalam rangka upaya pencegahan narkoba. Jadi bukan hanya kalangan TNI, Polisi dan BNN semata yang aktif melakukan pencegahan,” imbaunya. Siswa Kelas 11 SMA Panca Budi Medan Dimas Hari menyambut antusias acara itu. Menurut Dimas, acara yang digelar BRI ini sangat bagus, karena sudah mengajarkan kepada pelajar agar tidak mendekati narkoba dari sejak usia dini. Selain itu, pemateri juga cukup bagus, karena memberikan pendidikan secara interaktif kepada peserta, sehingga tertanam dimindset bahwa narkoba itu memang berbahaya. “Dulu saya pernah ada keinginan untuk coba-coba menggunakan narkoba, apalagi saya punya teman juga ada yang sudah terkena narkoba, tetapi karena saya punya orang tua yang peduli terhadap anak-anaknya, serta memiliki lingkungan dan aktivitas yang positif sehingga saya masih bisa mengontrol diri dan mampu menjauhi narkoba. Nah, setelah mendapatkan materi ini, saya semakin yakin dan semakin kuat tekad saya untuk tidak menggunakan narkoba,” tegasnya. (cra)

Kota Beijing dan Shanghai di China. Menurutnya, jika dibandingkan dua kota tersebut, Jakarta hanya seperti kampung. Berbeda pada 1998 silam. Tito mengatakan Jakarta jauh lebih modern dibandingkan Beijing dan Shanghai. “Kita ’98 mungkin, ‘Ah ini negara (China) dengan Jakarta saja kita lihat sudah seperti kampung.’ Sekarang kebalik-kebalik. Pak Anies, saya yakin Pak Anies sering ke China. Kalau kita lihat, Jakarta kayak kampung dibanding dengan Shanghai,” kata Tito saat berpidato dalam Musyawarah Nasional Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) Tahun 2019 di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (26/11). Tito menjelaskan bahwa dirinya pernah berkunjung ke Beijing dalam rangka studi banding pada 1998. Kala itu, Tito mendapati banyak kampung kumuh dan sungai kotor.Warga setempat juga banyak yang menggunakan sepeda. Namun, pemandangan berbeda terlihat ketika Tito berkunjung kembali pada 2018. Dia melihat moda transportasi modern serta mobil keluaran terbaru merayap di sepanjang jalan. Sungai yang dulu kotor sudah menjadi tempat untuk orang-orang berenang. (cnni)


Medan Metropolitan

WASPADA Rabu 27 November 2019

Akibat Bangkai Babi

Pemerintah Belum Hadir Bantu Masyarakat Kembali Makan Ikan MEDAN (Waspada): DPRD Medan menilai Pemerintah Kota (Pemko) belum hadir untuk membantu masyarakat agar kembali mau memakan (mengonsumsi) ikan, akibat dari pembuangan bangkai babi secara sembarangan. Padahal dampak dari banyaknya bangkai babi yang dibuang ke sungai hingga ke muara, sudah langsung dirasakan masyarakat, terutama nelayan dan pedagang ikan. Wakil Ketua DPRD Medah T. Bahrumsyah, berbicara kepadaWaspada, Selasa (26/11).

Dia juga mengaku heran dengan sikap Pemko yang terkesan tidak serius menyikapi hal ini. Sampaisampai akhirnya masyarakat melakukan upaya sendiri. Diantaranya seperti yang dilakukan Komunitas Pedagang Ikan Medan, yang menggelar acara makan bersama hasil olahan laut, di Pasar Cemara. Bahrumsyah, menilai Pemko Medan panik sendiri dalam menangani pembuangan bangkai babi secara sembarangan akibat wabah kolera babi. Sehingga sampai saat ini penanganan dari dampak kasus tersebut belum dapat diatasi, baik dampak sosial, ekonomi dan dampak lingkungan.

“Pemko Medan panik, maka penanganannya bangkai babi itu hanya diangkut dan ditanam saja. Sedangkan dampak dari kasusnya belum juga ditangani,” ujar Bahrumsyah. Disebutkan Bahrumsyah, dampak dari pembuangan bangkai babi secara sembarangan, membuat sampai saat ini masyarakat enggan mengonsumsi ikan. Akibatnya nelayan dan pedagang ikan merugi. Dampak ini, menurut Bahrumsyah, tidak segera ditangani oleh Pemko. Kalaupun ada, Pemko hanya melakukan penanganan secara sederhana sekali. ‘’Benar yang dilakukan Plt. Wali Kota, dengan kegiatan-

Siswa SMP Siti Hajar Juara Kompetisi Berbasis LH MEDAN (Waspada): Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Medan Syarif Armansyah Lubis SH, menyerahkan penghargaan sekaligus hadiah kepada siswa/i SMP Swasta Siti Hajar Medan Juara I Lomba Daur Ulang dan Juara II Lomba Pengetahuan Lingkungan Hidup tingkat SMP/MTs, pada pada kompetisi berbasis lingkungan hidup tingkat Kota Medan 2019 di Focal Point Mall Jl. Gagak Hitam Medan. Adapun siswa/i SMP Siti Hajar Medan yang berhasil meraih juara I lomba Daur Ulang yakni T Dyandra Kayla Talitha dan Danendra Althafa Reswari. Sedangkan pemenang

lomba Pengetahuan Lingkungan Hidup diraih Raffi Aditya Siregar, Amanda Devina Tarigan, dan Andhara Putri Nathania. Kepala SMP Siti Hajar Alfira Rosma SH, SPd, di ruang kerjanya, Senin (25/11), menyatakan rasa syukur dan bahagianya atas prestasi yang diraih anak didiknya, sekaligus bangga karena mereka telah mengharumkan nama sekolah pada kompetisi berbasis lingkungan hidup Kota Medan. “Harapan kita semoga eveneven yang dilaksanakan DLH Medan, dapat menambah wawasan dan kesadaran pelajar untuk mendukung gerakan peduli dan berbudaya lingkungan,”

Waspada/Ist

DUA siswa SMP Siti Hajar juara I lomba Daur Ulang foto bersama Kadis LH Kota Medan Syarif Armansyah Lubis SH dan Kepala SMP Swasta Siti Hajar Alfira Rosma SH, SPd, usai menerima penghargaan.

tuturnya. Kepala Sekolah Peraih Adiwiyata tingkat Nasional 2018 ini berharap, ke depan cabang lombanya lebih diperkaya lagi, sehingga memberi kesempatan kepada banyak siswa untuk mengikuti perlombaan dan tentunya akan menambah wawasan mereka tentang lingkungan hidup. “Syukur alhamdulillah setiap even lomba yang digelar DLH Medan, SMP Siti Hajar selalu berpartisipasi mengikutinya. Sehingga untuk mendukung program/lomba tersebut, kita di sekolah membentuk Club Adiwiyata, dimana siswa/ i yang berada di club itu memang kita siapkan untuk programprogram yang berkaitan dengan Adiwiyata (Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan). Insha Allah kita terus berinovasi dalam persiapan lomba yang kita ikuti, khususnya untuk mata lomba daur ulang. Apalagi sekolah kita juga lagi berbenah menuju Sekolah Adiwiyata Tingkat Mandiri tahun 2020 mendatang,” ujarnya. Sementara Kadis LH Kota Medan Syarif Armansyah Lubis SH, mengharapkan kegiatan kompetisi berbasis lingkungan hidup ini, dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat dan khususnya para pelajar dalam menjaga dan melestarikan lingkungan. (cwan)

Plt Wali Kota Mengaku Sudah Tahu Ada Reklame Liar MEDAN (Waspada): Pelaksana tugas (Plt)Wali Kota Medan Akhyar Nasution, berjanji akan menertibkan papan reklame yang baru muncul. Dia mengaku sudah mengetahui adanya reklame liar disejumlah titik yang ada di Medan. Akhyar Nasution, juga mengaku sudah meminta jajarannya untuk melakukan pendataan mengenai lokasi reklame mana saja yang berdiri tanpa izin, termasuk pemasangan yang tidak sesuai dengan ketentuan. “Ya, sedang didata, diidentifikasi mana saja yang menyalah,” ujarnya, Selasa (26/11). Akhyar juga menyebutkan secara spesifik menyebut reklame yang baru berdiri, diantaranya di Jl. HMYamin dekat persimpangan Jl. Gudang. Menurutnya, panel tiang reklame tersebut menjulur sampai ke

badan jalan. Padahal ketentuan hanya boleh sampai batas persil. “Itu sudah berapa kali ditertibkan. Setelah dipangkas, tumbuh lagi, pangkas lagi, tumbuh lagi. Sampai mana dia tahan. Semua reklame yang tidak sesuai aturan kita tertibkan,” ujarnya. Seperti diketahui, pasca dihentikannya pembongkaran atau penertiban, reklame liar kembali mulai bermunculan di sejumlah titik di Medan. Di mana, reklame yang berdiri diduga menyalahi aturan seperti tertuang pada Peraturan Wali Kota No 17/2019. Memang reklame yang berdiri saat ini sudah tidak lagi berada di badan atau median jalan, tapi di persil atau lahan masyarakat yang disewa oleh pengusaha advertising. Hanya saja, panel materi iklannya malah melewati persil yang ada. Padahal ketentuan-

nya panel tidak boleh melewati batas persil. Reklame tersebut dapat dilihat di Jl. HM Yamin persimpangan Jl. Gudang. Selain itu ada juga tiang reklame yang berdiri di sempadan sungai persisnya di Jl. Zainul ArifinataukampungMadras.Papan reklame yang melekat seperti di sejumlahlokasisepertiJl.Iskandar MudadekatPasarPringganmalah melewati batas gedung. Jl. Suprapto simpang Jl. Pemuda juga ada reklame melekat yang melewati luas bangunan. Padahal, Jl. Suprapto sendiri masuk ke dalam ruas jalas yang dilarang berdiri reklame. Di Jl. S Parman simpang Jl. Adamalik ada juga terlihat dua reklame saling tumpang tindih. Ada pula reklame yang terpasang di jembatan penyemberangan orang (JPO) yang berlokasi di Jl. Gatot Subroto. (m50)

Peringatan Hari Guru Di Perguruan Kesatria MEDAN (Waspada): Ketua Yayasan Perguruan Kesatria H Anrizal Ramaputra SE, menjadi Pe m b i n a Up a c a r a p a d a perayaan Hari Guru Nasional, Senin (25/11). Upacara tersebut dihadiri para siswa Perguruan Kesatria dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Pembina Upacara dalam pidatonya, membacakan teks pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, serta menambahkan bahwa sangat menyadari peran guru yang sangat luar biasa, harus mampu beradaptasi dengan perubahan iklim. Dimana saat ini kita berha-

dapan dengan para generasi milenial yang sangat dekat dengan dunia maya, mendapat informasi serba cepat, sehingga harus mampu berkolaborasi dalam mencapai hasil yang terbaik. Menjadi suatu kebiasaan setiap tahunnya pada pelaksanaan upacara Hari Guru Nasional diYayasan Perguruan Kesatria, yang menjadi petugas upacara adalah para guru yang bertugas di yayasan tersebut. Sehingga jelas terlihat guru bukan hanya sebagai tenaga pengajar yang hanya mampu berteori, namun mampu juga praktik, menjadi petugas upacara. “Pembangunan dan pembenahan di Yayasan Perguruan Kesatria sangat membutuhkan

peran guru yang berkualitas. Slogan mencetak kader terbaik bangsa yang berakhlak, menjadi tanggung jawab besar yang harus dipikul, karena kita jaga amanah para orangtua yang menyekolahkan anaknya di tempat kita.Walau disadari bahwa peran guru merupakan sosok pahlawan tanpa tanda jasa, namun banggalah menjadi guru, karena telah mempersiapkan putra putri terbaik bangsa Indonesia,” tutur Anrizal. Setelah pelaksanaan upacara, acara dilanjutkan dengan hiburan oleh para siswa yang dilatih pada kegiatan ekstra kurikuler di yayasan tersebut, selanjutnya pemberian cinderamata kepada para guru. (m45)

Waspada/Ist

KETUA Yayasan Perguruan Kesatria H Anrizal Ramaputra SE, menjadi Pembina Upacara Peringatan Hari Guru Nasional 2019.

nya makan ikan bersama. Tapi hanya dilakukan di satu titik saja. Seharusnya, kegiatan itu dilakukan secara massif. Kalau bisa di setiap kelurahan. Agar masyarakat kembali mau mengonsumsi ikan,’’ sebutnya. Padahal, kata Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Medan ini, banyak infrastruktur organisasi di Pemko yang harusnya bersinergi. Seperti Dinas Pertanian dan Perikanan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Kesehatan dan Dinas Kominfo, harus berada di depan memberi informasi, menipis dampak dari kasus pembuangan bangkai babi. “Jadi tidak seperti saat ini, sudah menyebar dulu isu bangkai babi ini hingga jadi enggan makan ikan, baru Pemko kewalahan menanganinya. Masyarakat dibiarkan tanpa kepastian, padahal pemerintah ada di

sekelilingnya,tapimerekatidaktahu apa yang mau dilakukan, karena tidakadapersiapandinimenangani satu musibah ini,” terangnya. Untuk itu, pemerintah harus dapat membantu nelayan, apakah itu ganti rugi atau ganti untung. Pemerintah bisa membeli hasil tangkapan nelayan, kemudian membagikannya kepada masyarakat secara gratis. Hal ini sekaligus membuktikan kepada masyarakat bahwa memang ikan-ikan itu tidak terpapar oleh wabah kolera babi. “Jangan biarkan masyarakat yang sibuk sendiri sosialisasi kalau ikan itu aman. Dan pemerintah hanya numpang pentas saja tapi tidak ada tindakan. Musibah ini juga harus menjadi catatan penting bagi Pemko untuk berbenah diri sektor mana yang harus diperbaiki kemudian bangun komunikasi di masyarakat,” tuturnya. (cyn)

Waspada/Andi Aria Tirtayasa

SEORANG warga yang mengendarai sepedamotor ekstra hatihati saat melintasi gundukan tanah proyek drainase di Jl. Karya, Gang Wonogiri.

A3

Wakil Wali Kota Palembang Minta Masukan Soal ATCS MEDAN (Waspada): Pemko Palembang, sangat tertarik untuk mempelajari lebih jauh pengoperasian sistem kendali lalulintas kendaraan atau yang lazim disebut Area Traffic Control System (ATCS), terutama penggunaan Closed Circuit Television (CCTV) di Kota Medan, dalam upaya mendukung pengaturan kelancaran arus lalulintas. Selain lebih dulu menggunakan ATCS mulai sejak tahun 2012, Kota Medan juga telah memasang seratusan CCTV di persimpangan jalan. Demikian disampaikan Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda ketika mengunjungi Balai Kota Medan bersama sejumlah pimpinan OPD dilingkungan Pemko Palembang, Selasa (26/11). Dia berharap, Pemko Medan melalui OPD terkait dapat memberikan penjelasan secara rinci terkait pengoperasian ATCS, terutama penggunaan arus lalu intas. “Kami ingin mengetahui lebih jauh pengoperasian ATCS di kota Medan, terutama penggunaan CCTV dalam mendukung pengaturan kelancaran arus lalulintas. Kami mendapat informasi Pemko Medan lebih maju dan pengalaman terkait pengoperasian ATCS. Atas dasar itulahWali Kota Palembang mengutus kami datang untuk mendapatkan masukan dan penjelasan dari Pemko Medan, selengkap mungkin,” kata Fitrianti. Dijelaskannya, walaupun Kota Palembang telah memiliki Light Rail Transit (LRT) sebagai salah satu upaya untuk mengatasi kemacaten lalulintas, tapi Pemko Palembang harus didukung pengoperasian ATCS, termasuk CCTV, sehingga perlalulintasan Kota Palembang dapat terpantau langsung. “Saat ini kita sudah mengoperasikan ATCS dan telah memasang 15 titik kamera pengawas (CCTV ) di sejumlah persimpangan Kota Palembang. Tentunya jumlah ini masih kurang, sebab Kota Medan telah memiliki seratusan CCTV di persimpangan jalan. Untuk itu kita ingin mendapat masukan lebih jauh terkait ATCS serta CCTV, sebab kita ingin seluruh persimpangan di Kota Palembang dilengkapi CCTV,” ujarnya. KedatanganWakilWali Kota Palembang beserta sejumlah pimpinan OPD diterima langsung Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Akhyar Nasution didampingi Kadis Perhubungan Iswar Lubis beserta Kabag Humas Setdako Medan Arrahman Pane.

Waspada/ME Ginting

PLT WALI Kota Medan Akhyar Nasution menerima cinderamata dari Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda. Padakesempatanitu,Akhyarmengucapkanterima kasih karena telah memilih Pemko Medan, sebagai tempat untuk melaksanakan kunjungan kerja. Kata Akhyar, mobilitas lalulintas di Kota Medan sangat tinggi. Apabila tidak disikapi dan dilakukan langkah-langkah antisipasi, maka diprediksi tahun 2024 arus lalulintas di Kota Medan akan deadlock. Oleh karenanya, Pemko Medan melalui OPD terkait yakni Dinas Perhubungan terus melakukan manajemen rekayasa lalulintas. Akhyar mengatakan, Pemko Medan juga akan mengkonversi angkutan kota menjadi bus serta rencana pengadaan LRT. Di samping itu dalam waktu tidak lama lagi, rel kereta api layang segera dioperasikan, sehingga mendukung upaya untuk mengurai kemacatan. Sebab, tidak sedikit jalan inti di Kota Medan dilintasi rel kereta api, sehingga berdampak dengan kelancaran arus lalulintas. “Upaya yang kita lakukan dalam mengatasi kemacatan arus lalulintas tidak akan terwujud tanpa dukungan penuh masyarakat. Sebab, secanggih apapun alat yang dipasang dan sebaik mungkin rekayasa manajemen lalulintas yang dilakukan, tapi tidak didukung disiplin dan ketertiban masyarakat dalam berlalulintas, tentunya tidak ada gunanya. Jadi sangat mengharapkan dukungan masyarakat dalam mendukung kelancaran arus lalulintas di kota Medan,” tutur Akhyar. (m50)

Warga Protes Tanah Galian Proyek Drainase MEDAN (Waspada): Tumpukan tanah galian proyek drainase di Jl. Karya, Gang Wonogiri, Kel. Karang Berombak, Kec. Medan Barat, meresahkan warga. Pasalnya, sudah lima hari gundukan tanah sepanjang 100 meter tidak diangkut/dibuang, sehingga menyulitkan akses keluar masuk ratusan jiwa warga yang bermukim di gang sepanjang 300 meter tersebut. Bahkan, sudah menimbulkan korban terperosok ke dalam parit, karena menghindari gundukan tanah tersebut. Sejumlah warga Gang Wonogiri kepada Waspada, Selasa (26/ 11), menyebutkan akibat tidak diangkut atau dipindahkannya tanah galian proyek drainase tersebut membuat ratusan warga protes kepada sejumlah pekerja, dan memaksa para pekerja agar menghentikan proyek drainase tersebut. “Kami mendukung program Pemko Medan karena sangat bermanfaat bagi warga. Namun pihak pemborong atau kontraktor proyek harus memikirkan dampak gundukan tanah galian tersebut terhadap warga sekitar,” kata seorang warga Syawaludin, didampingi Fandi alias Pak Uwo, mewakili ratusan warga. Dijelaskan Syawaluddin, sudah hampir satu minggu ini akses keluar masuk warga jadi terganggu, karena sulit untuk melintasi gang tersebut. Mereka juga harus ekstra hati-hati, apalagi pada malam hari. “Hari ini para pekerja menghentikan kegiatan penggalian tanah. Mereka bisa bekerja kembali jika gundukan tanah telah diangkut atau dibuang ke tempat lain,” jelas Syawaludin. Menurut Syawaludin, para warga sudah menyampaikan keluhannya kepada Lurah Karang Berombak karena selama ini akses keluar masuk warga jadi terganggu. Bahkan seorang penjual makanan ringan sempat terjatuh, dan semua dagangannya tumpah dan stelingnya pecah.”Janjinya Pak Lurah mau datang melihat lokasi gundukan tanah. Namun hingga siang tak kunjung datang,” timpal Fandi alias Pak Uwo. Sementara itu, Lurah Karang Berombak Suhardi, yang dikonfirmasi via telefon selulernya enggan memberikan konfirmasinya terkait keluhan warganya. “Nanti aja ya pak, saya sedang ada acara,” jawab Suhardi, seraya memutuskan pembicaraan. (h04)

Waspada/Anum Saskia

KEGIATAN upacara HUT Guru di Perguruan Eria, Senin (25/11).

Perguruan Eria Peringati Hari Guru Ke 74 MEDAN (Waspada): Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) ke-74, di Perguruan Eria Jl. SM Raja Medan berlangsung khidmat, Senin (25/11). Kepala SMA H Khoiruddin MPd, membacakan pidato Mendikbud Nadiem Makarim di antaranya, biasanya tradisi Hari Guru dipenuhi oleh kata-kata inspiratif dan retorik. Mohon maaf, tetapi hari ini pidato saya akan sedikit berbeda. Saya ingin berbicara apa adanya, dengan hati yang tulus, kepada semua guru di Indonesia, dari Sabang sampai Merauke. Guru Indonesia yang tercinta, tugas Anda adalah yang termulia sekaligus yang tersulit. Anda ditugasi untuk membentuk masa depan bangsa, tetapi lebih sering diberi aturan dibandingkan dengan pertolongan. Anda ingin membantu murid yang mengalami ketertinggalan di kelas, tetapi waktu Anda habis untuk mengerjakan

tugas administratif tanpa manfaat yang jelas. Anda tahu betul bahwa potensi anak tidak dapat diukur dari hasil ujian, tetapi terpaksa mengejar angka karena didesak berbagai pemangku kepentingan. Anda ingin mengajak murid keluar kelas untuk belajar dari dunia sekitarnya, tetapi kurikulum yang begitu padat menutup pintu petualangan. Anda frustrasi karena Anda tahu bahwa di dunia nyata kémampuan berkarya dan berkolaborasi akan menentukan kesuksesan anak, bukan kemampuan menghafal. Dari pidato itu, Khoiruddin berharap apa yang disampaikan Mendikbud menyemangati guru untuk mengajar. Sebelumnya Kordinator Perguruan Eria Drs H Rukzaidan mengharapkan Hari Guru hendaknya menjadi motivasi bagi guru untuk mendidik generasi bangsa. (m37)

IPEMI Gerakkan Sektor UKM Dengan Strategi Dan Sinergitas Waspada/Rustam Effendi

BACALON Wali Kota Medan Sakhyan Asmara, foto bersama dengan Ketua Partai Golkar Medan H.M Syaf Lubis, usai mengembalikan berkas pencalonannya.

Sakhyan Asmara Kembalikan Berkas Ke Partai Golkar MEDAN (Waspada): Sakhyan Asmara mengembalikan berkas pendaftaran dirinya ke Partai Golkar, Senin (25/11). Pengembalian berkas pendaftaran itu menunjukkan kalau dia serius maju sebagai salah seorang kandidat bakal calon Wali Kota Medan. Kedatangan Sakhyan Asmara, didampingi Ketua Tim Kerja Awaluddin alias Awel, beserta anggota diantaranya Abdul Azis dan Julianstah Tambusai. Mereka diterima Ketua Partai Golkar Medan H.M Syah Lubis dan Sekretaris Sunardi Ali dan pengurus lainnya. Sebelum menerima berkas, Ketua Partai Golkar Medan H.M Syaf Lubis, mengaku bangga, karena sejak tahapan penjaringan dibuka sejak 11 November 2019, 14 bakal calon Wali Kota telah mendaftar. “Dan hari ini merupakan hari terakhir pengembalian berkas, dan Bang Sakhyan merupakan urutan ke 10 yang mengembalikan berkas,” katanya. Partai Golkar, kata Syaf Lubis, sudah dua kali mendukung Wali Kota Medan, yakni Rahudman Harahap dan Dzulmi Eldin. Namun baru kali ini Partai Golar membuka pendaftaran calon kepala daerah melalui beberapa tahapan yang harus dilalui. “Sebelumnya Golkar hanya melihat dan menilai kandidat yang akan didukung. Namun sekarang Golkar sudah berbeda dan ingin seorang pemipin yng lebih baik ke depan,” ujar ujarnya. Awal Desember 2019, Partai Golkar akan melakukan survey dan kajian untuk menilai siapa kandidat yang layak didukung menjadi calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota priode 2020 - 2025. “Beliau ini sudah banyak yang kenal. Namun karena lama merantau, mungkin sudah banyak juga yang lupa. Bahkan pernah menjadi pimpinan OKP hinga menjadi seorang Deputi. Untuk itu saya sangat berharap tim sukses bekerja keras untuk mengsosialisasikan beliau agar lebih dikenal pemilih,” tegasnya. Sementaraitu,SakhyanAsmara,sangatberharapmendapatdukungan dariPartaiGolkar.Mengingatpartaiinisudahberpengalamandanmemiliki banyak dukungan dari masyarakat. “Datang ke kantor ini bukan hal asingbagisaya.Karenadulusayaselalubermaindisini,saatmasihmemimpin AMPI selama enam tahun,” ujarnya. Sebelumnya, Sakhyan Asmara sudah mengembalikan berkas pencalonannya ke Partai Gerindra. Direncananya, Sakhyan Asmara juga akan mengembalikan berkas pencalonannya ke PAN dan Partai Demokrat. (h03)

MEDAN (Waspada): Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Medan, bergiat menjalin sinergi dengan berbagai pihak dalam menjalankan program. Beberapa hal penting yang dilakukan IPEMI Medan dalam seminggu terakhir adalah menjalin kerjasama dengan Kantor PD Pasar Kota Medan dan Rumah Zakat Sumatera Utara. Dirut PD Pasar Kota Medan Rusdi Sinuraya, paska audiensi yang dilakukan oleh Tim pengurus IPEMI Medan yang diketuai oleh Sri Wahyuni SH, Kamis (21/11), menyetujui untuk menjalin kerjasama dengan organisasi tersebut. Salah satu bentuk kerjasama itu adalah dengan memberikan ruang khusus berupa stand, bagi para pengusaha UKM anggota IPEMI Medan, untuk memperkenalkan dan memasarkan produk-produk mereka kepada masyarakat. Sebelumnya, IPEMI Medan juga bekerjasama dengan Rumah Zakat Sumatera Utara dalam mendirikan Rumah Quran Medan, yang diresmikan penggunaannya, Minggu (17/11). Rumah Quran Medan bertujuan untuk menguatkan nilai-nilai agama dan memberikan pemahaman serta menanamkan rasa cinta terhadap Alquran. Rumah Quran berada di Jl. Setiabudi Pasar II No 46, Tanjung Sari, Kec. Medan Selayang.

Ketua IPEMI Medan Sri Wahyuni SH, mengharapkan melalui kerjasama yang dilakukan dengan berbagai pihak, seluruh program kerja IPEMI mampu diwujudkan dan terlaksana dengan baik. Dia mengisyaratkan dalam waktu dekat beberapa gerai IPEMI juga akan segera dibuka di berbagai kawasan strategis. Dengan semakin banyaknya gerai/stand IPEMI di Kota Medan, dia berharap agar para pelaku usaha di organisasi yang dipimpinnya itu dapat semakin dekat dengan masyarakat yang menjadi target konsumen untuk produk-produk yang dihasilkan. Akan halnya dengan Rumah Quran Medan, pengusaha yang akrab dipanggil Aie itu mengharapkan masyarakat sekitar maupun para anggota IPEMI Medan, dapat mengambil manfaat baik darinya. “Di Rumah Quran itu siapapun boleh belajar Quran dengan gratis. Tak ada dipungut biaya apapun,” tuturnya. Selain itu, IPEMI Medan juga kian gencar berpartisipasi dalam berbagai event bazar, sebagai bagian dari strategi pemasaran. Yang baru saja usai adalah bazar dalam rangka Hari Guru di Yayasan Pendidikan Harapan Medan, yang digelar selama 4 hari hingga Minggu (24/ 11). Dilanjutkan dalam kegiatan yang sama di Lapangan Merdeka. (m08)

Waspada/Ist

PENGURUS IPEMI Medan, menyerahkan donasi dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW.


Medan Metropolitan Masih Ditemui Desa Bermasalah Di Sumut

WASPADA

A4

MEDAN (Waspada): Anggota Komite IV Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Sumut H. Muhammad Nuh, mengatakan

masih ditemui sejumlah desa di daerah ini yang bermasalah. Setidaknya ada 14 desa di Kab. Nias Selatan yang jumlah pen-

duduknya hanya puluhan jiwa saja. Pernyataan itu disampaikan Muhammad Nuh, usai rapat

Waspada/Rustam Effendi

KETUA Komite IV DPD RI Hj. Elviana, didampingi anggota menyerahkan cendramata kepada pimpinan BPKP Sumut usai rapat bersama.

Diduga Cabuli Bocah, 3 Waria Diamuk Massa MEDAN (Waspada): Tiga wanita pria (waria) diduga pelaku cabul terhadap bocah perempuan berusia enam tahun diamuk massa di kawasan di Jl. Pardamean/Taduan, Kel. Sidorejo, Kec. Medan Tembung, Minggu (24/11) malam. Dalam keadaan babakbelur, ketiga waria itu diserahkan ke Polsek Percut untuk menjalani pemeriksaan. Kapolsek Percut Kompol Aris Wibowo yang dikonfirmasi, Senin (25/11) sore membenarkan tiga waria diamuk massa diserahkan ke Polsek. “Saat ini ketiga terduga pelaku masih diperiksa intensif,” jelasnya. “Kita juga masih menunggu korban untuk divisum. Celana dalam korban yang masih ada bercak darahnya sudah kita amankan,” sebutnya. InformasiWaspada peroleh, diduga memperkosa bocah perempuan sebut saja namanya Mawar, 6, yang tinggal bersama orangtuanya di kawasan Kecamatan Medan Tembung, tiga waria diamuk massa.Para pelaku dengan kondisi babak belur kemudian dibawa warga ke Polsek Percut guna mempertanggung jawabkan perbuatannya. Sementara ayah korban, Hendriko P Siadari, 37, juga sudah melaporkan kejadian itu ke Polsek Percut Seituan yang tertuang di Nomor: STTLP/2942/

IX/2019/SPKT Percut, Tanggal 24 November 2019. Hendriko kepada wartawan di rumahnya mengatakan, terungkapnya kejadian naas terhadap anak satu-satunya itu bermula saat ia hendak menyuci baju di kamar mandi pada, Minggu sore. Ketika itu ia mendapati bercak darah di celana dalam korban. “Saat melihat bercak darah di celana dalam, saya langsung teringat dimana belum lama ini saya melihat darah yang cukup banyak di lantai dapur. Namun saya tidak curiga saat itu lantaran ada melihat bangkai tikus, sehingga darah tersebut langsung saya pel. Dengan melihat celana dalam ini saya lagsung berfikir ada kaitannya dengan darah di lantai,” ungkapnya sembari meneteskan air mata . Dengan tubuh bergemetar, suami dari Hotmaria br Damanik, 43, tersebut berjalan ke luar rumah dan memanggil putrinya yang sedang bermain-main. Dengan perlahan-lahan pria yang bekerja serabutan itu bertanya kepada anaknya terkait bercak darah itu. “Awalnya saya bilang tidak memarahinya, memukulnya serta akan melindunginya dari orang jahat. Lalu saya bilang siapa yang jahat kepadanya. Seketika itu juga anak saya mengaku, Senin (18/11) malam ia dipanggil ketiga pelaku agar ma-

suk ke kamar kos-kosan,” ujarnya. Selanjutnya, ketiga pelaku diduga mencabuli anaknya secara bergiliran. Pelaku juga mengancam akan memukul anak saya serta tidak akan memberikannya lagi jajan. Hendriko juga menuturkan jika beberapa hari ini terlihat perubahan cara jalan anaknya seperti menahan sakit. Selanjutnya ia didampingi kepling menangkap pelaku dari kos-kosan yang tak jauh dari rumahnya. Saat pelaku hendak dimasukkan ke dalam angkot, seratusan warga sekitar yang mengetahui peristiwa itu emosi dan langsung menghakimi ketiga pelaku hingga babak belur. “Kami sudah berupaya melarang warga agar pelaku tidak dimassa. Namun karena kesal dengan perbuatan ketiga pelaku, warga menghakimi pelaku. Setelah itu ketiga pelaku kami bawa ke Polsek dan diserahkan ke polisi,” katanya. ”Selama ini para pelaku yang sudah lama ngekos di sini sering memberikan jajan kepada anak saya. Rupanya ada maksud dan tunjuan. Hancur sudah masa depan anak saya. Istri saya yang bekerja di luar kota, Selasa tiba di Medan. Saya sangat berharap agar pelaku dihukum seberat-beratnya,” harapnya sembari menambahkan jika pelaku pada malam berubah menjadi waria.(m39)

Kasus Pembantaian Rian Belum Terungkap MEDAN (Waspada): Sudah hampir setahun, kasus penganiayaan berat menewaskan Rian Fani ,20, mengendap di Polsek Medan Labuhan.Padahal pra rekonstruksi kasus pembunuhan sudah digelar namun para pelaku penganiayaan diduga berjumlah empat orang hingga kini masih berkeliaran. Kuasa hukum korban Alansyah Putra Pulungan SH , Selasa (26/11) di Polsek Medan Labuhan menyebutkan, penyidik Polsek Medan Labuhan tidak profesional mengusut kasus ini. “Pada 16 Nopember 2019 kami sudah melayangkan surat pengaduan kepada Kapolri, Komnas HAM, Kompolnas dan Ombudsman RI,” tegas Alans-

yah Putra Pulungan didampingi Reza Raihan SH dan Chairul Imam SH . Kepada Kapolri, tambah Alansyah, pihaknya memohon agar kasus penganiayaan berat tersebut diselesaikan secara tuntas apalagi para pelakunya masih berkeliaran sehingga meresahkan keluarga korban. “Kami meminta agar kasus pembunuhan ini diusut tuntas dan para pelakunya ditangkap,” tutur Alansyah.Dijelaskan Alansyah, pada gelar pra rekonstruksi, salah seorang terduga tersangka yang hadir sempat mengatakan bahwa korban memang merupakan target untuk dibunuh oleh para pelaku namun pengakuan tersebut tidak

ditindaklanjuti oleh penyidik. Bahkan penyidik tetap berkeyakinan bahwa tidak ada saksi yang melihat kasus penganiayaanberatyangmenewaskananak dari penjual lontong tersebut. Alansyah menceritakan, kasus penganiayaan berat tersebut terjadi pada pertengahan Desember 2018 dimulai dari titik finish aksi balap liar di depan PT CJ Feed Medan, yakni awal percekcokan antara korban yang tewas Rian Fani dengan sejumlah Pemuda Setempat (PS) dimotori Slamet Setiawan alias Gobek hingga ke lokasi mereka terjatuh dari sepeda motor karena jalan buntu di depan pabrik PT Mutiara Laut Abadi.(h04)

Waspada/ist

DOSEN Polmed foto bersama para guru Sekolah Nazhirul Ashrofi usai mereka melakukan PKM

Dosen Polimed PKM Di Sekolah Nazhirul Ashrofi MEDAN (Waspada): Dosen Politeknik Negeri Medan (Polimed) melakukan pengabdian kemitraan masyarakat (PKM) kepada guru SD, SMP, SMAYayasan Pendidikan Nazhirul Ashrofi di Desa Patumbak II, Kecamatan Patumbak,Deliserdang, Sabtu, (23/11). Dra. Nani Triyusmidarti, M.Pd, kepala SDYayasan Pendidikan Nazhirul Ashrofi mengucapkan terima kasih kepada Tim PKM Polimed diketuai Dr. Drs. Suriyadi, M.Hum dan rekannya Erwinsyah, S.S.M. Kom, Desri Wiana, S.S. M.Hum dan dua mahasiswa dari Program Studi MICE Polimed, Aliya Asalsabila dan Faradilla Haya Lubis, atas pemberian pelatihan metodologi pengajaran bahasa Inggris mutahir

kepada para guru SD, SMP, SMA Yayasan Pendidikan Nazhirul Ashrofi. Selain memberikan pelatihan metodologi pengajaran bahasa Inggris mutahir, Tim PKM Polimed juga menyerahkan dua taperecorder sebagai penunjang dalam peningkatan proses belajar-mengajar bahasa Inggris, khususnya pelajaran menyimak bahasa Inggris di ruang kelas. Para guru antusias mengikuti kegiatan itu. Kemudian, pemberian 40 buku untuk mendukung para guru dalam upaya mencerdaskan generasi muda, anak-anak bangsa. Ketua Tim PKM Dr. Drs. Suriyadi, M.Hum, menyatakan dengan adanya pelatihan metodologi pengajaran bahasa Inggris secara sederhana, siste-

matis, dan mudah dipahami dan dicerna oleh para guru, maka para siswa diharapkan dengan mudah menerima materi pelajaran bahasa Inggris dari para guru dan mengaplikasikan bahasa Inggris itu dalam praktik berkomunikasi sehari-hari. Diharapkan, katanya, kegiatan PKM ini meningkatkan kualitas teknik mengajar para guru bahasa Inggris dalam upaya meningkatkan kemampuan para siswa melakukan komunikasa dengan menggunakan bahasa Inggris di Yayasan Pendidikan Nazhirul Ashrofidi Desa Patumbak II,KecamatanPatumbak, Deliserdang. “Pada Akhirnya, capaian penguasaan bahasa Inggris siswa-siswi akan lebih baik pula,” sebutnya. (m49)

DPD RI dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sumut dalam rangka pengawasan atas pelaksanaan UU No.6 tahun 2014 tentang Desa, Senin (25/11). Sebanyak 16 orang anggota Komite IV DPD RI datang ke Sumut dipimpin Ketua Komite IV Hj. Elviana. Disebutkan Muhammad Nuh, Sumut memiliki 5.417 desa. Namun beberapa desa diantanya masih memiliki permasalahan. “Walau semua desa di Sumut telah terregristrasi, namun untuk desa yang jumlah penduduknya hanya puluhan KK perlu kebijakan dari pemerintah. Agar pemerataan pembagian dana desa bisa terlaksanakan,” katanya. Rp72 triliun Sementara itu, Ketua Komite IV DPD RI Hj. Elviana, menyebutkan pada tahun anggaran 2020, pemerintah telah menyiapkan anggaran dana desa sebesar Rp72 triliun. Namun pembagiannya harus disesuaikan dengan kondisi masing-masing desa, agar tidak

menimbulkan keceburuan sosial. Katanya, sejak awal dikucurkan pada tahun 2015, besaran dana desa yang telah disalurkan pemerintah terus meningkat. Pada tahun 2015, dana desa sebesar Rp20,7 triliun. Kemudian pada tahun 2016 hingga 2018, besaran anggaran dana desa meningkat tajam menjadi Rp70 triliun tiap tahunnya, dan tahun 2019 naik lagi menjadi Rp70,2 triliun. Semua dana tersebut, kata Elviana, akan dibagikan kepada 70.598 desa yang tersebar di seluruh Indonesia. Namun besarnya dana yang telah dikeluarkan dirasa belum sebanding dengan keutungan atau manfaat yang didapat masyarakat. Diduga terjadi hal tersebut terjadi akibat beberapa hal, diantaranya masih banyaknya kebocoran penggunaan anggaran dan rendahnya sumber daya manusia pengguna anggaran di tingkat desa terutama tentang Teknologi Informasi. (h03)

Pungli Dana BOS, Tiga K3S Dituntut 42 Bulan Penjara MEDAN (Waspada): Tiga terdakwa yang bertugas pada Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kec. Gebang, Kab. Langkat, dituntut jaksa masing-masing 1 tahun 2 bulan penjara. Ketiga terdakwa yakni, Ketua K3S Nurmalinda Bangun, Sekretaris K3S Bakhtiar dan Bendahara K3S Agus Prayitno. Ketiganya dinyatakan melakukan pungutan liar (Pungli) senilai Rp72 juta di 31 sekolah di Kec.Gebang Kab. Langkat. “Meminta majelis hakim agar menghukum terdakwa dengan pidana penjara 1 tahun 2 bulan dan denda Rp50 juta subsider 2 bulan kurungan,” kata jaksa di hadapan Hakim Ketua Sapril Batubara, di ruang sidang Cakra 9, Pengadilan Negeri (PN) Medan, Senin (25/11) sore. Jaksa mengatakan, ketiga terdakwa dinyatakan bersalah melanggar pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 jo. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1e KUHPidana. Dalam pertimbangan jaksa, hal yang memberatkan karena terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalam memberantas korupsi. “Hal yang meringankan para terdakwa mengakui perbuatannya dan berlaku sopan selama persidangan,” tutur jaksa. Dalam dakwaan dijelaskan, para terdakwa melakukan pungli dana BOS yang diperuntukkan bagi sekolah SD, SMA, SMK pada anggaran tahun 2019, di Kab. Langkat dengan total anggaran di 581 sekolah sebesar Rp15.439.200.000. Sedangkan khusus untuk Kec.Gebang ada 31 SD dengan jumlah siswa sebanyak 4.495, sehingga total penerimaan dana BOS untuk SDN yang ada di Kec.Gebang sebesar Rp719.200.000. Kemudian dari 31 Kepala SD Negeri yang ada di Kec. Gebang tersebut, dibentuk organisasi Kelompok Kerja Kepala Sekolah yang disingkat dengan sebutan K3S, dengan susunan pengurus para terdakwa.Namun, sebelum dana BOS dicairkan, terdakwa Nurmalinda Bangun dan Agus Prayitno mengkoordinir para kepala SD penerima dana BOS di Kec.Gebang untuk dikutip sejumlah dana untuk psmbelian kelengkapan sekolah. Dana itu nantinya akan diambil dari dana BOS.Selanjutnya pada triwulan I, dana BOS akan direalisasikan dengan cara ditransfer ke rekening masing-masing sekolah SD penerima dana BOS di Kec. Gebang.Setelah dana masuk ke rekening masing-masing SD selanjutnya ketiga terdakwa pada tanggal 9 Mei 2019 mengundang para kepala SD penerima dana BOS se Kec. Gebang. Para terdakwa kemudian memerintahkan kepada masingmasing kepala sekolah untuk segera menyetor sebagai kewajiban,Rincian masing-masing penerimaan dana BOS yang disetorkan oleh kepala SD kepada terdakwa Agus sebanyak Rp35.700.000. Dana yang dikumpulkan oleh terdakwa Bakhtiar adalah sebesar Rp36.750.000. (cra)

Kodam I/BB Raih Kinerja Terbaik Pengelolaan BMN MEDAN (Waspada): Kodam I/BB kembali meraih predikat kinerja terbaik dalam kategori Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) Tahun 2019 untuk wilayah kerja Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (Kanwil DJKN) Sumatera Utara. Tahun sebelumnya, yakni 2018, Kodam I/BB juga meraih predikat terbaik dalam Pengelolaan Barang Milik Negara dari Kanwil DJKN Sumatera Utara. Penyerahan piagam penghargaan dilalukan langsung oleh Kakanwil DJKN Sumut, Mahmudsyah kepada Pangdam I/BB, Mayjen TNI MS Fadhilah yang diwakili Irdam I/BB, Kolonel Inf R Sidharta Wisnu Graha, SE didampingi Aslog Kasdam I/BB, Kolonel Czi M Irfan Affandi dan Kazidam I/BB, Kolonel Czi Tri Rahardjo di Kantor Wilayah DJKN Sumut, Selasa (26/11). “Untuk tahun ini, Kodam I/BB meraih dua predikat penghargaan. Yang pertama kategori Pengelolaan Barang Milik Negara dengan peringkat terbaik, dan kedua kategori Pengamanan Aset Barang Milik Negara dengan peringkat ketiga yang diraih Zidam I/BB,” kata Kakanwil DJKN Sumut, Mahmudsyah. Mahmudsyah mengatakan, dilaksanakannya penilaian kembali pengelolaan BMN/Daerah ini adalah mengikuti ketentuan dari amanat PP No. 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah dan seiring dengan terbitnya Peraturan Presiden Nomor 75 tahun 2017 tentang Penilaian Kembali Barang Milik Negara/Daerah. Adapun tujuan pelaksanaan penilaian kembali adalah untuk memperoleh nilai terkini dari Barang Milik Negara yang ada dan untuk mewujudkan database BMN yang valid, sehingga diperoleh potret dan potensi optimalisasi BMN.Pelaksanan penilaian kembali Barang Milik Negara telah dilaksanakan dari September 2018 sampai November 2019 terhadap aset tetap berupa tanah, gedung dan bangunan, jalan, jembatan, irigasi dan bangunan air lainnya. Dalam acara Apresiasi Kekayaan Negara 2019 Kantor Wilayah DJKN Sumatera Utara yang bertemakan “Maju Bersama Kawal dan Kelola Aset Negara untuk Kemakmuran Rakyat” ini, Mahmudsyah mengatakan, di tahun 2019 ini, pihak menargetkan 102 sertifikasi BMN tanah Satker. ”Jumlah yang terbanyak pada sertifikasi 2019 ini adalah Satker PUPR. Satker-satkernya tersebar di sejumlah KPKNL. Antara lain Medan (16 sertifikasi), Deliserdang (31 sertifikasi), Langkat (6 sertifikasi), Pematangsiantar (6 sertifikasi), Simalungun (8 sertifikasi), Toba Samosir (1 sertifikasi), Pakpak Barat (3 sertifikasi), Kisaran di wilayah Labuhanbatu (21 sertifikasi), Padangsidimpuan di wilayah Nias (15 sertifikasi), Madailing Natal (5 sertifikasi), Tapanuli Tengah (3 sertifikasi), Tapanuli Selatan (8 sertifikasi), danTapanuli Utara (9 sertifikasi),” urai Mahmudsyah. Di kesempatan itu, Mahmudsyah mengimbau kepada pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sumatera Utara dan jajarannya untuk membangun kerja sama dengan pihaknya guna mempercepat proses penyelesaian 102 sertifikasi Satker tersebut di tahun 2019.(czal)

Rabu 27 November 2019

Waspada/ist

MHD SYAFFI bersama para siswa dan guru di Hari Guru 2019.

Guru Layak Terima Dana Kesejahteraan MEDAN (Waspada): Akademisi dan mantan birokrat Dr.Drs.H.Mhd Syafii, SH,MH,MSi menegaskan, kesejahteraan guru, baik negeri maupun swasta harus menjadi fokus dan perhatian utama bagi kepala daerah, terutama di Kota Medan yang kesejahteraan guru-gurunya dinilai masih memprihatinkan. Semasa menjabat kepala Biro Keuangan dimasa Gubsu Syamsul Arifin, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mampu menyalurkan bantuan untuk satu guru di 33 kabupaten/kota sebesar Rp60ribu per bulan. Dana kesejahteraan guru tersebut dicairkan tiap satu semester (6 bulan). Jadi tiap guru menerima Rp360.000 per semester atau 3 bulan Rp180ribu. ‘’Untuk Kota Medan bukan mustahil guruguru dapat menerima insentif Rp2 hingga Rp3 juta per semester. Jadi satu tahun guru negeri maupun swasta mendapatkan Rp6 juta per orang. Ini tinggal kemauan kepala daerahnya jika konsen terhadap mutu dan kualitas pendidikan,’’ ucap Mhd Syaffi kepada wartawan usai menjadi pembina upacara peringatan Hari Guru Nasional 2019 di Perguruan Asy Syafi’iyah Internasional Medan Jl. Karya Wisata Medan Johor, Senin (25/11).

Mhd Syaffi menjelaskan, dengan PAD Kota Medan yang besar dan anggaran yang disiapkan, mewujudkan Medan sebagai kota pendidikan akan dapat dicapai. ‘’Ini tidak mustahil dan bisa dilakukan,’’ tegasnya. Selain meningkatkan kesejahteraan guru, peningkatan mutu atau kualitas pendidikan juga harus dilakukan. ‘’Harus sejalan. Guru juga diharapkan meningkatkan tanggungjawab dan pengabdian dalam memberikan pendidikan kepada para siswa,’’ ujar Mhd Syafii. Sebelumnya, saat menjadi Pembina upacara peringatan hari guru di sekolah tersebut, Mhd Syafii tak lupa mengucapkan selamat Hari Guru. ‘’Guru adalah lokomotif peradaban dan tiang suksesnya pribadi anak bangsa untuk memiliki akhlak mulia dan karakter yang kokoh. Guru juga merupakan awal terciptanya segala kemajuan yang dicapai manusia,’’ terang Mhd Syafii. Diakhirsambutannya,MhdSyaffimengucapkan terimakasih kepada guru-guru Asy Syafi’iyah Internasional Medan atas pengabdian, dedikasi dan kontribusinya selama mengajar dengan tulus dan ikhlas. ‘’Semoga Allah SWT membalas dengan pahala yang berlimpah,’’ tutup Mhd Syafii.(m49

Waspada/Ist

PARA pelajar dan guru Sekolah Kebangsaan Sungai Lang dan Sekolah Menengah Kebangsaan Raja Muda Musa Malaysia, foto bersama guru SD Muhammadiyah 02 usai acara pembukaan, di Aula Perguruan Muhammadiyah Kampung Dadap, Selasa (26/11).

Kolaborasi Cerdas, Latih Siswa SD Muhammadiyah 02 Mandiri MEDAN (Waspada): Para pelajar dan guru Sekolah Kebangsaan Sungai Lang dan Sekolah Menengah Kebangsaan Raja Muda Musa Malaysia, berkunjungan ke SD Muhammadiyah 02 Medan, Selasa (26/11). Kunjungan para siswa dan guru dari Malaysia tersebut, merupakan kelanjutan dari program kegiatan kolaboratif cerdas yang telah digelar sejak tahun lalu dan tahun ini akan dilaksanakan mulai 26 hingga 30 November mendatang. KepalaSDMuhammadiyah02DraRidaSyahida melaluikoordinatorpenanggungjawabacaraAndrianto mengatakan, program kolaboratif cerdas ini telah dimulai sejak tiga tahun lalu, tepatnya pada 2017, ini merupakanyangketigakalinyadigelar.Dimanakedua sekolah saling melakukan kunjungan. Menurut dia, kegiatan ini bertujuan untuk menambah wawasan siswa, sekaligus bertukar pengalaman antara guru dan siswa SD Muhammadiyah 02 dengan Sekolah Kebangsaan Sungai Lang dan Sekolah Menengah Kebangsaan Raja Muda Malaysia, dalam rangka melatih kemandirian siswa sejak dini karena siswa akan saling melakukan kunjungan dan akan tinggal bersama orangtua angkat, serta hidup dan beraktivitas bersama keluarga angkat.

Sementara itu, Kabid Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Medan Masrul Bandri, menyambut baik kegiatan kerjasama antara SD Muhammadiyah 02 dengan sekolah-sekolah di luar negeri seperti sekolah di Malaysia tersebut. Ini merupakan kegiatan yang positif untuk saling memajukan baik itu bidangpendidikan maupun budaya di antara dua bangsa yaitu Indonesia dan Malaysia. “Dalam kegiatan ini tentunya kedua pihak akan saling menunjukan kelebihan masing-masing yang terpenting apapun yang terbaik di sini boleh diterapkan di Malaysia danbegitu juga sebaliknya apa yang terbaik di Malaysia bisa diterapkan di sini,” ujarnya Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kampung Dadap Drs Hermanto MM, diwakili Kepala Bidang Pengkaderan Nasir menyambut baik program kolaraboratif cerdas yang digagas SD Muammadiyah 02. “Secara umum PCM Kampung Dadap mendukung setiap kegiatan positif yang dilaksanakan sekolah-sekolah di bawah naungan PCM Kampung Dadap, bahkan jika bisa kegiatan ini pada tahun yang akan datang dapat lebih ditingkatkan lagi dengan melibatkan SMP Muhammadiyah 57,” tuturnya. (cwan)

Dosen FK UISU Peroleh Hak Paten MEDAN (Waspada): Rektor Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), Dr Yanhar Djamaluddin MAP mengapresiasi atas keberhasilan salah satu dosen FK UISU, dr Umar Zein Sp PD DTM&H KPTI atas prestasinya memperoleh hak paten dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia mengenai komposisi kesediaan ekstrak etanol, herba sambiloto dan proses pembuatannya. Sebab, formula tersebut telah terbukti secara klinis sebagai Antimalaria.”Kami bangga atas keberhasilan yang dicapai dr umar zein. Ini membuktikan hasil penelitian dapat dihilirisasikan ke produk nyata, bahkan dapat dipatenkan,” ungkap Rektor, Senin (25/11) sore. Rektor berharap, prestasi ini bisa menjadi motivasi bagi dosen-dosen UISU lainnya, dan secara keseluruhan bagi institusi keberhasilan ini dapat mengangkat kinerja institusi Fakultas Kedokteran khususnya dan UISU umumnya. Mengenai tindak lanjut dari hak paten ini, rektor berjanji akan mendiskusikan agar hak paten ini bisa diberdayakan semisal memproduksi masal Sambiloto untuk menjadi tanaman obat. “Tindak lanjut berikutnya, tentu akan kami diskusikan dulu bersama sama dengan Fakultas Kedokteran dan dr Umar Zein. Tentu kita ingin ini bisa diproduksi dan menjadi alternatif pengobatan (malaria) bagi masyarakat (Indonesia). Kami akan mengkajinya dari semua aspek,” tutupnya. Hal senada disampaikan Dekan FK UISU, dr Indra Janis MKT. Torehan yang diraih mantan Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan ini menjadi catatan pertama bagi FK UISU. Di mana, hak paten ini merupakan prestasi pertama dosen UISU khususnya di Fakultas Kedokteran.”Kita sangat mengapresiasi hak paten ini, dengan harapan hak cipta dapat mengurangi endemik

Waspada/ist

REKTOR UISU, Dr Yanhar Djamaluddin MAP dan Dekan FK UISU, dr Indra Janis MKT. malaria di Indonesia, khususnya di Sumatera Utara,” ungkapnya. Sementara itu, dr Umar Zein menjelaskan, hak paten ini dia terima setelah 7 tahun menunggu atau pada 9 April 2012 silam. ”Sampai saat ini, pengobatan standar malaria di Indonesia menggunakan Artemisin Combination Therapy (ACT) yang berasal dari Tiongkok dan sampai saat ini belum ada penemuan obat baru setelah lebih dari dua dekade,” terangnya. Dengan keluarnya hak paten ini, imbuh Umar, membuka peluang menjadi alternatif pengobatan.”Ekstrak Sambiloto memiliki peluang menjadi Fitofarmaka sebagai pilihan alternatif pengobatan kasus malaria di Indonesia dan di dunia. Dengan adanya hak paten ini, kita berharap dan optimis pengobatan dan penanganan malaria bisa semakin baik lagi,” harapnya.(m49)


WASPADA, Rabu 27 November 2019

A5

Ketua Komite IV DPD RI : Pembagian Dana Desa Jangan Disamakan JAKARTA ( Waspada) : Pada tahun anggaran 2020, pemerintah RI telah menyiapkan anggaran dana desa sebesar Rp. 72 T. Namun pembagiannya harus disesuaikan dengan kondisi masing masing desa agar tidak menimbulkan kecemburuan sosial. “Janganlah disamakan pembagian desa yang jumlah dan luas wilayahnya sedikit dengan desa yang berpenduduk banyak serta luas wilayahnya karena hal itu akan menimbulkan kecemburuan sosial dan bukan cerminan dari sebuah keadilan,” kata Ketua Komite 4 DPD RI Dra. Hj. Elviana, M.Si usai rapat dengan Badan Pengawasan Keuangan Dan Pembangunan (BPKP) Sumut dalam rangka pengawasan atas pelaksanaan UU No.6 tahun 2014 tentang Desa, Senin (25/11). Sejak awal dikucurkan pada tahun 2015, besaran dana desa yang telah disalurkan pemerintah terus meningkat. Pada tahun 2015, dana desa sebesar Rp. 20,7 T. Kemudian pada tahun 2016 hingga 2018, besaran anggaran dana desa meningkat tajam menjadi Rp. 70 T tiap tahunnya dan tahun 2019 naik lagi menjadi Rp. 70,2 T. Terakhir pada anggaran tahun 2020 dana desa yang dianggarkan sebesar Rp. 72 T. Semua dana tersebut akan dibagikan kepada 70.598 desa yang tersebar di seluruh Indonesia. Namun besarnya dana yang telah dikeluarkan dirasa belum sebanding dengan keuntungan atau manfaat yang didapat masyarakat. Diduga hal tersebut terjadi akibat beberapa hal diantaranya masih banyaknya kebocoran penggunaan anggaran dan rendahnya sumber daya manusia pengguna anggaran di tingkat desa terutama tentang IT. BPKP selaku pengawas utama penggunaan dana desa telah menyiapkan buku pintar pengelolaan dana desa dan sebuah sistim keuangn desa (Siskeudes) 2.0 yang bisa di unduh secara gratis. Selain itu BPKP juga bisa dijadikan tempat berkonsultasi dan belajar oleh para penggunana dana desa yang belum paham agar kelak tidak terjerat hukum. Masih di tempat yang sama anggota Komite 4 DPD RI asal Sumut H. Muhammad Nuh, M.SP, mengatakan Sumut memiliki 5.417 desa namun beberapa desa diantanya masih memiliki permasalahan. Seperti 14 desa di Kab. Nias Selatan yang jumlah penduduknya hanya terdiri dari puluhan jiwa dan kepala keluarga (KK). “Walau semua desa di Sumut telah terregistrasi namun untuk desa yang jumlah penduduknya hanya puluhan KK perlu kebijakan dari pemerintah. Agar pemerataan pembagian dana desa bisa terlaksanakan,” katanya. Sebelumnya Ketua Komite IV Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia ( DPD RI) , Dra. Hj. Elvina, M.Si menegaskan bahwa DPD mendukung sepenunhnya peningkatan kualitas tata kelola keuangan Desa. Untuk itu DPD RI mengapresiasi upaya Pemerintah dalam hal ini Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dalam pengawalan akuntabilitas pengelolaan dana melalui Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES). 2.0 dan pengembangan aplikasi Sistem Pengawasan Keuangan Desa (Siswaskeudes). DPD juga mendorong BPKP untuk meningkatkan pemahaman Perangkat Desa di seluruh Indonesia melalui kerja sama dengan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) di Kabupaten dan Kota terhadap pengelolaan dan pertanggungjawaban dana desa. “ Komite IV DPD RI mengapresiasi upaya BPKP dalam pengawalan akuntabilitas pengelolaan dana melalui SISKEUDES 2.0 dan pengembangan aplikasi SISWASKEUDES, serta mendorong BPKP untuk meningkatkan pemahaman Perangkat Desa di seluruh Indonesia melalui kerja sama dengan Kepala

KETUA Komite 4 DPD RI Dra. Hj. Elviana, M.Si didampingi anggota menyerahkan cendramata kepada pimpinan BPKP Sumut usai rapat bersama dalam rangka pengawasan atas pelaksanaan UU No.6 tahun 2014 tentang Desa. ( Waspada/Dok) Dinas PMD di Kabupaten/Kota terhadap pengelolaan dan pertanggung jawaban dana desa,” tegas Ketua Komite IV DPD RI Dra. Hj. Elvina, M.S dalam kunjungan kerja Komite IV DPD ke Medan, Sumatra Utara, Senin (25/11) . Kunjungan kerja Komite IV DPD RI dalam rangka pengawasan pelaksanaan Undang Udang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa dengan BPKP Tentang Sistim Keuangan Desa dan Pengelolaan Keuangan Desa di Provinsi Sumatra Utara melakukan pertemuan dengan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Utara beserta jajarannya, Pemerintah Provinsi, Pimpinan DPRD Provinsi/ Kabupaten/ Kota dan Komisi terkait; Inspektorat Provinsi dan Kabupaten/Kota , Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi dan Kabupaten/Kota, APDESI (Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia) Provinsi dan Kabupaten/ Kota serta Instansi terkait berlangsung di Kantor BPKP Perwakilan Provinsi Sumatera Utara, Jalan . Gatot Subroto No.KM. 5.5, Simpang Tanjung , Medan Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara. Ketua Komite IV DPD RI Elvina, menjelaskan BPKP telah mengembangkan SISKEUDES yang merupakan sebuah aplikasi untuk pembuatan anggaran, pembukuan, dan pelaporan keuangan desa yang disediakan oleh Pemerintah secara gratis. Pemerintah kabupaten/kota juga dapat menggunakan SISKEUDES untuk mengompilasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) dan Laporan Realisasi APBDes semua desa. Elvina, menjelaskan Kegiatan kunjungan kerja Komite IV DPD RI merupakan bentuk implementasi fungsi pengawasan

dan sebagai bahan pemberian pertimbangan atas pertanggungjawaban APBN tahun berikutnya. Oleh karena itu, melalui kunjungan kerja ke daerah Sumatra Utara DPD mengharapkan mendapatkan informasi dan penjelasan secara langsung Pelaksanaan Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa dengan fokus Pengelolaan keuangan desa, dan implementasi SISKEUDES, serta kebermanfaatannya dalam peningkatan kualitas tata kelola keuangan Desa. “ Informasi langsung dari daerah ini perlu mendapat perhatian anggota Komite IV DPD RI sebagai dasar untuk dibahas dan ditindaklanjuti. DPD konsisten mendorong peningkatan kualitas tata kelola keuangan Desa dan berharap sinergi DPD RI dengan BPK RI dalam pengawasan pengelolaan keuangan Desa, papar Elvina Sebelumnya Elvina menjelaskan dasar kunjungan kerja Komite IV DPD yakni Undang-Undang Nomor 13 tahun 2019 Tentang Perubahan Ketiga Atas Undang-Undang Nomor 17 tahun 2014 Tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Pasal 248 ayat (1) huruf d, menetapkan salah satu fungsi DPD adalah melaksanakan pengawasan atas pelaksanaan undang-undang mengenai otonomi daerah, pembentukan, pemekaran dan penggabungan daerah, hubungan pusat dan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, pelaksanaan APBN, pajak, pendidikan, dan agama. Sesuai dengan Peraturan Dewan Perwakilan Daerah Republik

Indonesia Nomor 2 Tahun 2019 Tentang Tata Tertib Pasal 83 ayat (4) Pelaksanaan lingkup tugas Komite IV meliputi bidang: a. APBN; b. pajak dan pungutan lain; c. perimbangan keuangan pusat dan daerah; dan d. Lembaga keuangan dan perbankan, maka pada hari ini, Komite IV DPD RI melaksanakan Kunjungan kerja dalam rangka pengawasan Pelaksanaan Undang Undang Nomor 6 Tahun2014TentangDesayangdifokuskankepadaSistemKeuangan Desa (Siskeudes) Dalam Pengelolaan Keuangan Desa. Dalam kunjungan kerja kali ini sebanyak 16 anggota merangkap ketua datang dari Jakarta yakni Dra. Hj. Elviana, M.Si asal Provinsi Jambi sekaligus Ketua Komite 4 DPD RI, H. Sukiryanto, asal Provinsi Kalimantan Barat/ Wakil Ketua Komite 4 DPD RI, Sultan B. Najamudin asal Provinsi Bengkulu/ Wakil Ketua III DPD RI, H. Muhammad Nuh, M.SP asal Provinsi Sumatera Utara/ Koordinator Tim, Dr. H. Alirman Sori, S.H., M.Hum., M.M asal Provinsi Sumatera Barat, Dr. Misharti, S.Ag., M.Si asal Provinsi Riau, Ir. H. Darmansyah Husein asal Provinsi Kep. Bangka Belitung, Arniza Nilawati, S.E., M.M asal Provinsi Sumatera Selatan, Haripinto Tanuwidjaja asal Provinsi Kep. Riau, H. Asep Hidayat, S.Ag asal Provinsi Jawa Barat, Cherish Harriette asal Provinsi Sulawesi Utara, Ajbar asal Provinsi Sulawesi Barat, dr. Asyera Respati A. Wundalero asal Provinsi Nusa Tenggara Timur, Sudirman asal Provinsi Aceh, Asni Hafid asal Provinsi Kalimantan Utara dan H. TB. M. Ali Ridho Azhari, S.H., M.I.Kom asal Provinsi Banten. (***)

Indonesia Layak Jadi Rujukan Kajian Dunia Islam Moderat JAKARTA (Antara): Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mengatakan Indonesia layak menjadi rujukan kajian peradaban dunia Islam yang moderat dan modern karena berbagai faktor. “Indonesia selayaknya dapat menjadi tempat rujukan bagi pengembangan ilmu pengetahuan Islam moderat dan modern,” kataWapres saat memberikan sambutan kunci pada acara Expert Meeting Indonesia InternationalIslamicUniversity(UIII). Dia mengatakan Indonesia layak menjadi rujukan kajian peradaban dunia Islam moderat karena Indonesia negara dengan penduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia dan juga salah satu negara demokrasi terbesar di dunia. Selain itu, kata dia, sejak per-

tama kali Islam masuk ke Indonesia pada abad ke delapan, perkembangan Islam di tanah air sangat pesat dan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat asli Indonesia. “Islam masuk ke Indonesia dengan cara damai melalui aktivitas perdagangan dan hubungan sosial antar masyarakat. Kondisi ini membuat perkembangan Islam di Indonesia moderat dan menjadi bagian hubungan sosial dan kultural di Indonesia,” kata Wapres. Dia menyampaikan seluruh kekayaan dan pengalaman per-

jalanan Islam di Indonesia turut berkontribusi terhadap kesatuan dan persatuan bangsa serta menjadikan Indonesia sebagai negara demokrasi dengan penduduk mayoritas Islam terbesar di dunia. “Dengan fakta tersebut Indonesia layak menjadi rujukan peradaban dunia Islam moderat dan modern,” ujar dia. Adapun untuk menjadikan Indonesia rujukan dalam mempelajari peradaban Islam, dibutuhkan pusat penelitian dan ilmu pengetahuan berkualitas. Salah satu bentuk adanya pusat penelitian dan ilmu pengetahuan tersebut, kata dia, maka dibentuklah perguruan tinggi Islam unggulan yakni Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII)yangmemilikikualitasinternasional dengan reputasi global. “Dengan waktu cepat kita harap UIII ini mampu berada di garis terdepan dalam kajian

Islam secara umum dan menjadi kiblat dunia dalam bidang kajian Islam Indonesia,” kata dia. UIII juga diharapkan menjadi pusat penyebaran kebudayaan dan peradaban Islam modern, toleran dan berkemajuan. Ma’ruf juga mengharapkan kajian Islam di UIII dapat menggabungkan dua bentuk kajian Islam yakni penguasaan ilmuilmu agama Islam atau kajian normatif serta penelitian pada masyarakat atau kajian empiris. “UIII diharapkan juga menjadi duta mempromosikan Indonesia sebagai referensi, kompatibilitas Islam dan demokrasi serta rujukan dunia dalam perwujudan Islam rahmatan lil alamin,” jelas dia. Lulusan UIII diharapkan menjadi ahli, ilmuan, cendikiawan muslim terkemuka yang moderat, demokratis, humanis dan berwawasan global. “Melalui pertemuan Dewan

Pakar ini kita ingin menguji konsep dan seluruh proses dalam mengembangkan visi, kurikulum, tata kelola dan SDM-nya mampu memenuhi tujuan pendirian UIII. Saya mengharapkan para pakar dan cendikiawan yang hadir bisa memberikan masukan untuk memperkaya referensi bagi pengembangan UIII ke depan,” ujar dia. Wapres menyampaikan terima kasih dan apresiasi tinggi kepada semua pihak yang telah membantu merealisasikan pendirian UIII hinggasampaisaatini. Untuk mewujudkan harapan menjadi Universitas Islam Internasional Indonesia sebagai perguruan tinggi Islam internasional, maka semua pihak harus bekerja keras untuk menyelesaikan berbagaipembangunaninfrastrukturdanpengembanganpiranti lunak utamanya menyempurnakankurikulum,tatakelolasertaberbagai perangkat pendukung.

Omnibus Law Akan Pangkas 74 Undang-undang JAKARTA (Waspada): Omnibus Law menjadi terminologi yang banyak dibicarakan, terutama pasca Presiden Jokowi akan membuat sebuah konsep hukum perundang-undangan yang disebut Omnibus Law, dalam pidato pertamanya setelah dilantik. Konsep ini dipandang akan memangkas 74 Undangundang yang dapat menghambat investasi. Hal tersebut mencuat dalam diskusi media Masyarakat Hukum Tata Negara Muhammadiyah (Mahutama) bertajuk “Omnibus Law, Untuk Apa dan Siapa?”, Senin (25/11) di Gedung Dakwah Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Hadir Dr. Ahmad Redi selaku Tim Perumus Omnibus Law sekaligus Direktur Eksekutif Kolegium Jurit Institute, Prof. Aidul Fitriciada selaku Komisioner KY dan Ketua Umum Mahutama, mantan Panitera Mahkamah Konstitusi Prof. Zaenal Arifin Hoesein yang juga Guru Besar Universitas Muhammadiyah Jakarta, serta ahli Hukum Tatanegara, Dr. M. Ilham Hermawan.

Diskusi dipandu Sekretaris Jendral Mahutama dan akademisi FH Universitas MuhammadiyahTangerangAuliyaKhasanofa. Ahmad Redi menjelaskan tujuan pembentukan Omnibus Law ialah semata-mata untuk merampingkan regulasi khususnya yang terkait dalam hal investasi sesuai arahan Presiden Joko Widodo. “Omnibus Law yang sejatinya bertujuan untuk memangkas perizinan yang ditengarai bisa menghambat investasi. Banyak investor tidak mau datang ke Indonesia karena adanya tumpang tindih regulasi. Ke depan Omnibus Law ini akan memangkas hampir 74 undang-

undang yang dirasakan mengganggu iklim investasi di Indonesia,” ujar Redi. Ketua Mahutama Prof. Aidul Fitriciada Azhari berujar jika pemberlakuan Omnibus Law juga harus disesuaikan dengan bentuk negara dan sistem ketatanegaraa Indonesia. “Pemberlakuan Omnibus Law ini pada dasarnya mengandung prinsip dekosentrasi sebagai ciri khas Negara Kesatuan Republik Indonesia. Agar Omnibus Law ini dapat berjalan efektif, maka tidak ada salahnya jika Presiden sebagai pemegang kekuasaan pemerintahan menarik kewenangan pada level daerah ke

DISKUSI Mahutama yang membahas Omnibus Law.

tingkat pusat. Namun patut disadari, jika Omnibus diterapkan dalam sistem otonomi daerah yang bercorak federal seperti sekarang ini akan sangat sulit implementasinya,” urainya. Pada aspek lainnya, Prof. Zainal menyoroti jika seharusnya Omnibus Law ini tidak hanya diberlakukan pada regulasi yang berkait dengan investasi semata. Banyak sekali regulasi di Indonesia yang ternyata tumpang tindih. Sebagai contoh dalam kekuasaan yudikatif saja, antara UU Kekuasaan Kehakiman, UU Mahkamah Konstitusi, UU Peradilan Umum, UU Mahkamah Agung, didalamnya berisi pasalpasal yang ternyata bersifat tumpang tinding antara satu undang-undang dengan undang-undang lainnya. Meskipun demikian, regulasi terkait Omnibus Law ini juga jangan sampai dipahami secara kurang tepat dalam pelaksanaannya. Jangan sampai terjadi kegamangan dalam pelaksanannya. Narasi kegamangan ini dilontarkan M. Ilham Hermawan yang tidak ingin hanya karena

atas nama investasi, tetapi ada hak-hak rakyat yang tercerabut. “Jika pada prinsipnya omnibus hanya menyasar masalah perizinan maka saya setuju akan hal itu.” ujarnya. Ilham mencontohkan pada sektor perumahan jangan sampai hal-hal terkait harus adanya Keterbangunan 20% rumah susun baru dapat dijual, dan penentuan hak suara anggota dalam penentuan pengurus berdasarkan satu orang satu suara hanya karena menurut pelaku pembangunan dianggap menghambat investasi. Disebutkan, ketentuan tersebut jelas tidak berkaitan dengan perizinan, melainkan bentuk perlindungan hukum bagi masyarakat khususnya konsumen. Diskusi media ini kemudian ditutup Auliya Khasanofa yang menegaskan Diskusi Media Mahutama kali ini menghadirkan dinamika pemikiran hukum dan perspektif kritis untuk menghindari Onibus Law dari penyalahgunaan kekuasaan demi kesejahteraan rakyat dan merah putih yang berkemajuan. (m07)

Antara

WISUDA PENYANDANG DISABILITAS INTELEKTUAL: Sejumlah penyandang disabilitas intelektual berprestasi mendapat penghargaan saat wisuda di Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual (BBRSPDI) Kartini Temanggung, Jawa Tengah, Selasa (26/ 11). Sebanyak 75 penyandang disabilitas intelektual dari berbagai provinsi di Indonesia diwisuda setelah mendapat pelatihan keterampilan untuk selanjutnya disalurkan ke berbagai tempat kerja sesuai kriteria dan kemampuan.

PKS Tak Setuju PP Pencegahan Terorisme JAKARTA (Waspada): Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman menilai langkah pemerintah yang menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 77 Tahun 2019 tentang Pencegahan Tindak Pidana Terorisme terlalu naif untuk meminimalisir tindakan terorisme di Indonesia. Menurutnya, substansi dalam peraturan itu banyak yang belum menyentuh akar persoalan utama terjadinya tindakan terorisme di Indonesia. “Saya kira ini terlalu naif lah ya menurut saya, ini seperti kita kembali ke zaman dulu. Kan di situ banyak sekali yang belum [menyentuh akar masalah terorisme],” kata Sohibul di Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (26/11). Sohibul menyarankan agar pemerintah mengajak semua pihak untuk mencari solusi da-

lam memberantas terorisme. Masalah utama penyebab terjadinya terorisme di Indonesia adalah rasa ketidakadilan yang diterima masyarakat terhadap berbagai kebijakan pemerintah selama ini. “Jangan untuk memberantas yang kecil sekali dengan senjata yang demikian luar biasa. Jadi nangkep nyamuk ya pakai obat nyamuk aja, jangan pakai canon,” kata dia. Melihat hal itu, Sohibul meminta agar pemerintah mencari alternatif kebijakan lain untuk mencegah perilaku terorisme. Meski sepakat, perilaku radikalisme harus diberantas, akan tetapi Sohibul menilai cara yang dilakukan pemerintahseharusnya mengikutiperkembanganzaman. Dia mencontohkan pusat pengaduan ASN terkait radikalisme di lingkungan instansi negara. Bagi Sohibul, pusat penga-

duan itu bisa membuat antarASN saling melaporkan. “Saya kira kita sudah mau dan bergerak maju ya sejak reformasi ini, tolong jangan setback ke belakang. Itu kan cara yang seperti dulu,” ujar Sohibul. “Apalagi dengan adanya pusat pengaduan ASN, itu kan kemudian orang yang berselisih secara pribadi, bisa saja kemudian mengkriminalisasi, melaporkanhal-halsepertiitu,”katadia. Sebelumnya, pemerintah mengeluarkan PP Pencegahan Tindak Pidana Terorisme dan Pelindungan terhadap Penyidik, Penuntut Umum, Hakim, dan Petugas Pemasyarakatan yang ditetapkan di Jakarta oleh Presiden Joko Widodo pada 12 November 2019. PP itu pun telah diundangkan oleh Menteri Hukum dan HAM(Menkumham)YasonnaLaoly pada 13 November 2019. (cnni)


Ekonomi & Bisnis

A6 Pemerintah Percepat Tutup Ekspor Nikel JAKARTA (Waspada): Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan, dipercepat penutupan ekspor nikel awal tahun 2020, karena Indonesia membutuhkan bahan baku nikel sangat besar untuk 37 pabrik smelter yang akan beroperasi di 2021. Sekretaris Jenderal Kemenperin Achamd Sigit Dwiwahjono mengatakan dampak penghentian ekspor nikel adalah tumbuhnya hilirisasi industri berbasis nikel seperti industri besi, baja, dan pengguna logam. Fasilitas pemurnian tersebut akan membutuhkan pasokan bijih nikel dalam jumlah besar. Sigit menilai pemanggilan Pemerintah Indonesia ke sidang Organisasi Dagang Dunia (World Trade Organization/WTO) merupakan hak pelaku industri Eropa yang merasa keberatan kran ekspor biji nikel ditutup. “Ya sama saja, Eropa juga kan melarang penggunaan CPO (crude palm oil/ minyak sawit mentah) di dalam negeri mereka,” katanya di Jakarta, Senin (25/11). Sebelumnya, Uni Eropa resmi mengadukan Indonesia ke organisasi perdagangan dunia atau WTO terkait dengan pelarangan ekspor bijih nikel mulai 2020, Jumat (22/11) waktu setempat. Sigit mengatakan penghentian ekspor nikel akan berkontribusi pada penyerapan tenaga kerja dan meringankan beban defisit neraca berjalan. Pasalnya, penghentian ekspor tersebut dapat menyubstitusi impor bahan baku bagi industri pengguna. Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin,

Alat Transportasi, dan Elektronika Kemenperin Harjanto menyampaikan penghentian tersebut merupakan langkah yang positif. Menurutnya, beberapa industri yang diuntungkan dari penghentian tersebut adalah industri baja nirkarat dan industri bahan baku baterai seperti nikel sulfat dan nikel kobalt. “Hal itu sesuai dengan amanat UU No. 3/ 2014 tentang industri dan amanat UU No.4/2009 di mana hilirisasi akan menciptakan nilai tambah untuk mendorong pertumbuhan,” ujarnya. Harjanto berpendapat pemerintah memiliki alasan yang kuat dalam sidang di WTO nanti. Sebab pembatasan ekspor demi pemenuhan kebutuhan bahan baku di dalam negeri. Pemerintah juga memiliki kewajiban untuk menjamin kepastian ketersediaan bahan baku industri. Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Bambang Gatot Ariyono mengatakan, bahwa Indonesia akan mengolah sendiri kebutuhan nikelnya. “Biasa saja. Kami jelaskan (ke WTO) bahwa kami ingin mengelola sendiri,” ujarnya. Hingga saat ini, kementerian ESDM belum menerima nota resmi terkait pelaporan Indonesia ke WTO terkait percepatan pelarangan ekspor bijih nikel tersebut. “Kami belum terima langsung nota resmi pelaporan indonesia ke WTO percepatan pelarangan nickel ore. Nota resminya ke siapa belum tahu saya. Saya tahu dari berita, baca saja. Saya pun enggak tahu ke siapa surat resminya diberikan,” jelas Bambang. (J03/C)

yang bisa diperoleh investor jika meminjamkan sahamnya. Salah satunya ada penambahan pendapatan di samping dividen yang selama ini diterima dan saham tidak akan berpindah tangan. “Jadi kalau investor meminjamkan sahamnya, maka pendapatannya akan bertambah 12 hingga 17 persen per tahun di samping dividen saham tentunya,” katanya. Bagi investor yang ingin meminjamkan efeknya, lanjutnya, cukup membuat perjanjian pinjam-meminjam dengan broker di mana isi perjanjian tersebut sudah disusun oleh KPEI tanpa ada batasan minimal jumlah saham yang dimiliki ataupun dipinjamkan investor. “Tidak ada batas minimal saham yang harus dipinjamkan ataupun yang dimiliki investor. Itu tergantung dari kesepakatan mereka. Yang pasti waktu peminjaman tidak lebih dari 90 hari kerja,” ujarnya. Dari data yang diberikan KPEI terlihat, ada 5 jenis saham terbaik berdasarkan nilai pada transaksi pinjam-meminjam efek selama periode Januari-November 2019 yakni Astra Internasional, BCA,Bank Danamon Indonesia, Aneka Tambang dan Astra Agro Lestari. (m41)

Waspada/Sugiarto

Kepala Divisi Kliring Penyelesaian dan Pinjam Meminjam Efek KPEI,Wening Kusharjati memberikan penjelasan tentang fasilitas layanan Pinjam Meminjam Efek (PME) untuk pelaku pasar modal.

Pelaku UKM Hadapi Tantangan Digitalisasi MEDAN (Waspada): Telkomsel bekerjasama dengan Amazon Web Service (AWS) menggelar seminar tentang tantangan berwirausaha di era digital dengan tema “Bagaimana Bisnis Bertahan di Era Digital di Graha Merah Putih Medan Selasa (26/11). Acara dihadiri pembicara Teritoty Lead Amazon Anthony Amni, Direktur Sales Telkomsel RirinWidaryani,Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah dan Vice President Sales and Marketing Area Sumatera Erwin Tanjung dengan peserta pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di Sumatera Utara. Menurut Direktur Sales Telkomsel Ririn Widaryani perkembangan teknologi komunikasi begitu pesat dan telah memasuki era 4.0 atau digitalisasi. Beragam pelayanan dan hiburan mulai teralihkan ke dunia digital, termasuk juga lifestyle masyarakat yang sudah mengarah pada digital lifestyle. Dalam dunia digital, perubahan ini disebut dengan disrupsi. Sebagai perusahaan telekomunikasi yang paling Indonesia, Telkomsel memfasillitasi kegiatan ini dalam rangka berbagi pengalaman kepada pelaku usaha untuk memperkuat ekosistem digital agar tidak terdistrupsi, kata Direktur Sales Telkomsel, Ririn Widaryani. Telkomsel, lanjutnya, telah mempersiapkan ekosistem digital untuk memperluas layanan kepada pelanggan, baik perorangan maupun corporate, dalam menghadapi era 4.0 terus bertekad menjadi pemimpin dalam bisnis nirkabel dan digital dengan menghadirkan berbagai revolusi Industri untuk memperkuat Indonesia

dalam berbagai bidang termasuk mengenalkan teknologi 5G yang pertama tahun lalu saat ASEAN Games. ”Tantangan bagi pelaku UKM di Indonesia adalah digitalisasi, sebagai penanda era 4.0 ini. Telkomsel sangat menyadari pentingnya berbagi pengalaman dengan pelaku UKM guna mempersiapkan kematangan dalam persaingan era digital sehingga kegiatan literasi digital menjadi bagian agenda kerja penting untuk mendukung program pemerintah menuju industri 4.0", ujarnya. Disebutkannya, dengan jaringan luas yang dimiliki Telkomsel, pelaku UKM akan lebih mudah terhubung dengan pelaku UKM daerahdaerah lain atau memperluas jangkauan konsumennya. Di era 4.0, tantangan bagi pelaku usaha bukan hanya persaingan konvensional, melainkan telah hadir persaingan global melalui ecommerce. Selain itu, hal yang penting untuk menguatkan dunia digital iyalah keberadaan perangkat pendukung, seperti cloud dan aplikasi tambahan lainnya. Kebutuhan tersebut harus dipilih menggunakan bidang layanan jasa yang telah berpengalaman, sebab tidak sedikit juga yang menyalahgunakan teknologi digital. “Adalah misi dari AmazonWeb Services untuk mendukung Indonesia memasuki era Industry 4.0. Kami juga bekerja sama dengan Kementrian Ketenagakerjaan dalam melatih tenaga kerja yang cloud computing-ready,” kata Teritoty Lead Amazon, Anthony Amni, menambahkan.(m19)

Kuota Solar Subsidi Habis Akhir November JAKARTA ( Waspada): PT Pertamina menyebut saat ini kuota solar subsidi pada tahun ini sudah menipis. Diperkirakan kuota solar subsidi pada tahun ini akan habis pada akhir November nanti. Direktur Utama Pertamina NickeWidyawati mengatakan, konsumsi solar subsidi lebih tinggi dari kuota yang telah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2019. Semula kuota solar subsidi tahun ini ditetapkan sebesar 14,5 juta kiloliter (KL). “Solar subsidi memang betul realisasi penjualan melebihi kuota, kalau dihitung akan habis akhir November,” ujarnya saat ditemui di Hotel Rafles, Jakarta, Selasa (26/11).

Rabu 27 November 2019

Menuju Distinguished Asset Manager 2025

KPEI Fasilitasi Layanan Pinjam Meminjam Efek MEDAN (Waspada): Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan likuiditas pasar modal, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) menyediakan fasilitas layanan Pinjam Meminjam Efek (PME) untuk pelaku pasar modal. Kepala Divisi Kliring Penyelesaian dan Pinjam Meminjam Efek KPEI,Wening Kusharjati mengatakan, layanan PME adalah kegiatan pinjam-meminjam suatu efek antara pemilik efek sebagai pemberi pinjaman (lender) dengan pihak yang membutuhkan efek sebagai penerima pinjaman (borrower), dimana KPEI akan berperan sebagai fasilitator dalam transaksi pinjammeminjam tersebut. “Peminjaman ini untuk memenuhi kebutuhan meningkatkan jumlah peminjam atau lender agar menjaga kelancaran transaksi bursa. Selama ini peminjaman efek atau saham hanya dilakukan oleh broker saja,” kata Wening di Medan, kemarin. Menurutnya, selama 3 tahun berjalan, sudah 229 juta lembar saham yang dipinjamkan dalam 176 transaksi dengan nilai Rp193 miliar ke broker. Pencapaian ini meningkat hingga 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Dia menyebutkan, ada banyak keuntungan

WASPADA

Menurut Nicke, akan habisnya solar subsidi ini membuat pemerintah berencana menambah kuotanya. Pemerintah melaui Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) telah memutuskan untuk menambah kuota solar subsidi. Nicke menambahkan, setelah adanya kepastian tesebut, Pertamina kembali menyalurkan solar subsidi kembali. Sehingga masyarakat tak perlu khawatir lagi ada kenaikan harga solar. “Dari ESDM dan BPH Migas sudah menyampaikan ke semua pihak ditambah kuotanya. Persediaan ada saat pemerintah akan menambah kami menyalurkan lagi,” jelasnya. (okz)

DJKN Sumut Siap Berinovasi MEDAN (Waspada) : Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Sumatera Utara mengimbau kuasa pengguna barang dan satuan kerja (satker) untuk melakukan penatausahaan, pemanfaatan, pengamanan dan kerjasama serta tata kelola aset negara seoptimal mungkin. Hal itu diungkapkan Kepala Kanwil DJKN Sumut Tedy Syandriadi usai memberikan penghargaan terhadap satuan kerja (satker) di wilayah Sumatera Utara yang memiliki kinerja terbaik dan sekaligus puncak peringatan HUT DJKN yang ke13 di Aula Rekreasi Gedung Keuangan Negara Medan, Selasa (26/11). “Dengan melakukan penatausahaan, pemanfaatan, pengamanan dan kerjasama serta tata kelola aset negara seoptimal mungkin, akan memberikan kontribusi yang besar terhadap negara guna meningkatkan penerimaan negara bukan pajak (PNBP),” ujarnya didampingi ketua panitia acara Maulina Fahmilita. Untuk mendorong hal tersebut, lanjutnya, Kanwil DJKN Sumatera Utara membuat gebrakan adalah memberikan penghargaan terhadap satker yang telah bekerjasa seoptimal mungkin di dalam mengoptimalkan pengelolaan BMN dengan mengambil tema ‘maju

Waspada/Hamzah

Kepala Kanwil DJKN Sumut Tedy Syandriadi didampingi ketua panitia acara Maulina Fahmilita ketika berbincang kepada wartawan usai penyerahan ‘Kekayaan Negara Awards 2019’ terhadap satuan kerja di wilayah Sumatera Utara. bersama, kawal dan kelola aset negara untuk kemakmuran rakyat. “Hal ini tentunya agar memberikan motivasi kepada stakeholders untuk dapat lebih meningkatkan awareness dan performance mereka dalam pengelolaan BMN dan pelaksanaan lelang saat ini dan dimasa yang akan datang,” terangnya. Tedy Syandriadi mengakui bahwa upaya DJKN Sumut dalam melakukan sosialisasi telah memberikan kontribusi terhadap aset BMN nasional yang sebelumnya sekitar Rp1.558 Triliun telah meningkat menjadi Rp5.728 Triliun setelah dilakukan evaluasi dan revaluasi aset. “Jika seluruh satker melaku-

IHSG Ditutup Melemah JAKARTA (Waspada) : Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan hari ini. Pada penutupan perdagangan saham, Selasa (26/11), IHSG ditutup terjun 44,57 poin atau 0,73 persen ke posisi 6.026,18. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga turun 0,92 persen ke posisi 958,82. Sebanyak 248 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Sementara 150 saham menguat dan 137 saham diam di tempat. Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 596.223 kali dengan volume perdagangan 11,8 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 12,9 triliun. Investor asing jual saham mencapai Rp 1,5 triliun di total pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.085. Dari 10 sektor pembentuk IHSG, sembilan sektor saham melemah. Pelemahan dipimpin sektor perkebunan yang turun 1,95 persen, disusul sektor industri dasar yang melemah 1,85 persen, kemudian aneka industri turun 1,83 persen. Sementara sektor saham yang mengalami penguatan hanya sektor keuangan yang menguat 0,14 persen. Saham-saham yang melemah yang mendorong IHSG ke zona merah antara lainWOWS yang turun 25 persen ke Rp 252 per saham, PDES melemah 24,68 persen ke Rp 595 per saham dan ESIP turun 20 persen ke Rp 520 per saham Saham-saham yang menguat diantaranya PSGO yang naik 34,83 persen ke Rp 240 per lembar saham, NATO menguat 25 persen ke Rp 1.000 per lembar saham dan JSKY menguat 25 persen ke Rp 320 per lembar saham. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau pada perdagangan hari ini. Rupiah berada di Rp 14.075 per dolar AS. Pada prapembukaan, Selasa (26/11/2019), IHSG lompat 20 poin atau 0,34 persen ke level 6.091,23. IHSG melanjutkan penguatan pada pembukaan pukul 09.00 waktu JATS, IHSG masih menguat. Demikian pula, indeks saham LQ45 menguat 0,25 persen ke posisi 970,15. Sebagian besar indeks saham acuan juga bergerak menguat. (lptn6)

7 Motor Yamaha Raih Penghargaan Prestisius PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (PT YIMM) mendapatkan apresiasi melalui 7 penghargaan dalam ajang prestisius GridOto Award 2019. Acara tersebut diselenggarakan di Gedung Kompas Gramedia Majalah, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa 19 November 2019 dan dihadiri oleh Management PTYIMM. Sederet produk-produk utama Yamaha mendapatkan pengakuan sebagai yang terbaik di berbagai kategori. Baik itu di segmen matik yang diberikan kepada skutik MAXI Yamaha, line up sport naked bike dan fairing yang terbukti keunggulannya, maupun motor bebek yang digemari konsumen. Terpilihnya 7 motor Yamaha itu setelah melalui parameter penilaian untuk kategori sepeda motor yaitu desain, fitur teknologi, riding position handling, performa, konsumsi bensin dan value for money. Unit sepeda motor dites pada periode Oktober 2018 sampai dengan Oktober 2019. ”Terimakasih kami ucapkan kepada GridOto atas penghargaan ini. Tahun laluYamaha mendapatkan 6 penghargaan, salah satunya Man of The Year, dan di tahun ini kami berhasil menambah satu award sehingga menjadi 7. Ini tentunya semakin memacu kami untuk bekerja lebih keras lagi dalam menghadirkan produk dan layanan yang semakin berkualitas kepada konsumen,” papar Yordan Satriadi, Deputy GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing. GridOto Award 2019 yang diraih Yamaha : 1. Cub/Bebek 110-150 cc : Yamaha New MX King 2. Skutik 110-125 cc High Level : Yamaha Lexi 3. Skutik High Level 200-250 cc : Yamaha Xmax 250 4. Skutik High Level 250 cc Up : Yamaha Tmax DX 5. Sport 150 cc Fairing : Yamaha R15 6. Sport 150 cc Naked : Yamaha MT-15 7. Sport 200-250 cc Naked : Yamaha MT-25. (Rel)

kan tupoksinya secara maksimal memungkinkan nilai aset akan lebih besar dari saat ini dan kita berharap kepada satker-satker lainnya agar terus mengoptimalkan pengelolaan BMN di satuan kerjanya masingmasing,” lanjutnya. Dia juga menambahkan, DJKN juga melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki tata kelola BMN. Sesuai amanat Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 27 Tahun 2014, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyempurnakan regulasi dalam pengelolaan BMN yaitu dengan menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) sebagai petunjuk pelaksanaan pengelolaan BMN yang transparan dan akuntabel.

“Bahkan DJKN senantiasa memberikan layanan terbaik dan prima kepada seluruh stakeholders dengan terus melakukan terobosan dan inovasi, terlebih dimasa era industri 4.0, dimana DJKN berkomitmen untuk bertransformasi menjadi ‘Distinguished Asset Manager’ demi mewjudkan optimalisasi penggunaan aset negara untuk kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat,” jelasnya kembali. Adapun aset tersebut berupa aset tetap berupa tanah, gedung dan bangunan serta jalan, irigasi, jaringan dan aset tetap lainnya yang memiliki nilai signifikan. Sementara ketua panitia acara “Apresiasi Kekayaan Negara 2019” Maulina Fahmilita

menyatakan dalam puncak HUT DJKN yang ke13 pihaknya ingin memberikan apresiasi / pemberian penghargaan atas pengelolaan BMN dan pelaksanaan lelang di wilayah kerja Kanwil DJKN SU. “Penghargaan tersebut akan diberikan kepada Kuasa Pengguna Barang untuk tingkat Unit Pelaksana Pengguna Barang Wilayah / Koordinator Wilayah (Korwil) dan Satuan Kerja (Satker) atas capaian kinerja pengelolan BMN dalam kurun waktu 2018 s/d 2019,” ujarnya. Kemudian, lanjutnya, penghargaan tersebut juga diberikan kepada Pengguna Jasa Lelang dan Pejabat Lelang Kelas II atas capai kinerja dalam pelaksanaan lelang selama 2019. “Tentunya, dalam memilih yang baik diantara terbaik adalah sangat sulit sehingga dilakukan penilaian yang begitu hati-hati untuk mendapatkan yang maksimal,” ungkapnya. Sehingga kita memilih dalam lima kategori BMN Awards yang pertama kategori penatausahaan BMN, kemudian kategori pemanfaatan BMN, kategori pengamanan BMN, kategori kerjasama (peer collaboration) dan kategori tata kelola. “Di h a ra p k a n d e n g a n digelarnya ‘Kekayaan Negara Awards 2019’ akan memacu kuasa pengguna barang dan satuan kerja serta pengguna jasa lelang dan pejabat lelang untuk mengoptimalkan kinerja dan terobosan untuk kemakmuran masyarakat dan berkontribusi kepada negara penerimaan negara bukan pajak (PNBP),” jelasnya kembali. (m38)

Garuda Pastikan Tidak Naik JAKARTA (Waspada) : PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) memastikan bahwa tidak ada kenaikan harga tiket pesawat pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) periode 2019-2020. Hal itu disampaikan oleh Direktur Niaga PT Garuda Indonesia (Persero), Pikri Ilham di Kementerian BUMN Jakarta. Menurutnya, harga tiket yang diberikan sama seperti hari-hari biasanya. “Jadi, kami sampaikan tidak ada kenaikan harga selama Nataru 2019,” kata dia, Selasa (26/11). Dia menjelaskan, secara besaran harga tiket pesawat

Garuda Indonesia tidak bisa menentukan secara sepihak. Mengingat, harga sudah ditentukan tarif batas atasnya oleh pemerintah melalui peraturan menteri. “Sehingga, tidak ada permainan harga pada saat Nataru. Maka itu kita tegaskan tidak ada kenaikan,” ungkap dia. Dia juga menegaskan apabila ada travel agen yang menjual di atas ketentuan Garuda Indonesia. Maka pihaknya akan blacklist. “Saya juga meluruskan selama ini masih banyak masyarakat beranggapan harga tiket mahal dan melebihi dari tarif batas atas yang ditentukan pe-

merintah,” tutur dia. Secara perhitungan, lanjut dia, Garuda Indonesia, komponen tarif tiket pesawat terbagi menjadi tiga. Pertama yakni harga tiket itu sendiri, kedua biaya oprasional Airport Tax atau Passenger Service Charge dan pajak penghasilan (PPn) “Contohnya Jakarta-Yogyakarta Rp846.000. Tetapi melalui terminal 3 ada airport tax Rp130.000 ada PPn 10%, asuransi Rp5.000, harga akan mencapai 1 juta lebih. Padahal harga Rp846.000. Kenapa harga di atas tarif batas atas ini jadi persoalan yang belum kelar di masyarakat,” katanya. (okz)

Ekspor Industri Mamin USD20 M JAKARTA (Waspada): Per September 2019, capaian ekspor industri makanan dan minuman (mamin) yang menjadi prioritas dalam peta jalan Making Indonesia 4.0 sebesar USD 20 miliar. Industri mamin dinilai berdaya saing yang kuat dipasar ekspor. Sektor mamin juga berkontribusi lebih dari sepertiga (36,49 persen) dari total Produk Domestik Bruto (PDB) industri pengolahan non-migas hingga triwulan III 2019. “Ekspor industri mamin saat ini cukup besar dilihat dari data dan ekspornya juga nomor satu. Angka ekspor mamin hingga September 2019 hampir mencapai USD 20 Miliar,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Achmad Sigit Dwiwahjono, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (25/11).

Sigit menyatakan, industri mamin menjadi salah satu prioritas dalam Making Indonesia 4.0 karena secara terus menerus selalu tumbuh di atas pertumbuhan ekonomi, seperti pada triwulan III 2019 yang capai 7,72 persen, sementara ekonomi tumbuh 5,04 persen. “Struktur ekonomi kita didukung oleh konsumsi dalam negeri yang mencapai 55 persen. Dengan sedikit dorongan, pertumbuhan ekonomi kita dapat lebih bagus lagi sehingga kita masih punya kesempatan lebih besar lagi,” terangnya. Menurut Sigit, saat ini produk mamin yang diproduksi di Tanah Air banyak digemari di beberapa negara lain, misalnya mi instan yang sangat digemari di negara-negara Afrika. Sehingga, untuk meningkatkan ekspor sektor mamin, pemerintah terus menjajaki pasar

Amerika Serikat, Jepang, Eropa, serta pasar-pasar non-tradisional. Data Kemenperin menyebutkan, sampai dengan triwulan III tahun 2019, realisasi investasi untuk sektor mamin capai Rp 25,81 triliun untuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan USD 984,26 juta untuk Penanaman Modal Asing. Sigit menegaskan, pemerintah terus mendorong dan memfasilitasi promosi produk industri mamin, salah satunya melalui pameran industri di luar negeri yang dinilai bisa menjadi wahana pendorong bagi para pengusaha mamin. Tujuannya untuk memperkenalkan produk, kualitas dan citra merek serta memperoleh berbagai masukan dari pelanggannya. Sekaligus memperluas pangsa pasar ekspor,” jelas Sigit. (J03/B)

AturanYang DibuatTidak Boleh Berpihak JAKARTA ( Waspada) : Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menilai revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 109/2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau Bagi kesehatan, tidak bisa hanya memihak satu sektor tertentu dan mengesampingkan urgensi kepentingan yang lebih besar. “Negara tidak bisa diatur oleh satu kepentingan tertentu. Harus berimbang antara berbagai urgensi. Ada hal yang lebih mendesak daripada revisi PP109/2012,” tegas Direktur Eksekutif Apindo Danang Giriwardana di Jakarta (26/11). Dengan merevisi PP 109/ 2012, industri Hasil Tembakau (IHT) dikhawatirkan akan semakin tertekan dan menyebabkan target cukai 2020 tidak akan tercapai. Apalagi baru-baru ini melalui PMK No. 152/2019, Pemerintah memutuskan untuk menaikkan tarif cukai yang sangat tinggi sebesar 23 persen dan harga jual eceran (HJE) sebesar 35 persen pada Januari 2020. Ini merupakan kenaikan tertinggi dalam sepuluh tahun

terakhir. ”Kalau kementerian pengusung revisi tidak memahami kepentingan ekonomi secara makro nasional, maka cenderung akan menerbitkan kebijakan-kebijakan yang tidak peduli dengan kepentingan lain. Pihak birokrasi bisa mempelajari data bahwa PDB didongkrak oleh cukai tembakau. Serapan tenaga kerja dari sektor ini juga masif. Rantai supply chain dalam IHT juga sangat tekait erat dengan pertumbuhan ekonomi,” lanjut Danang. Menurut Danang, ekosistem ekonomi akan mengalami tantangan lebih berat tahun depan. Hal ini berarti pendapatan negara dari pajak, cukai dan utang luar negeri akan terganggu dan sangat berpotensi menurun. Pemerintah tengah mempersiapkan berbagai cara untuk menjaga kestabilan ekonomi. Tekanan pada industri tentunya akan mengancam seluruh mata rantai produksi yang terlibat, mulai dari tenaga kerja dan bisnis di bidang perkebunan, pertanian tembakau dan cengkeh, pabrikan hingga ritel, serta lini usaha lain yang terkait. Selama lima tahun terakhir,

terdapat lebih dari 90 ribu tenaga kerja pabrikan yang telah mengalami PHK. Jumlah produsen juga mengalami penurunan dari 4.000-an pelaku industri di 2007 hingga kini hanya tersisa 700-an. Danang mengaku hingga kini belum diajak membahas terkait rencana revisi PP 109/ 2012. “Saya sebagai Direktur Eksekutif Apindo belum diajak membahas terkait rencana perubahan PP 109, meskipun pada intinya saya sudah membaca berita tentang substansi perubahan itu,” ujar Danang. Sebelumnya, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) juga telah menyampaikan penolakan revisi PP 109/2012. Alasannya, PP 109/2012 dinilai sudah cukup untuk mengendalikan konsumsi rokok di masyarakat. Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Abdul Rochim menjelaskan, saat ini yang diperlukan adalah pengawasan dan penegakan hukum atas peraturan pemerintah tersebut. “Kemenperin memandang revisi PP Nomor 109/2012 belum diperlukan,“ kata Rochim di Jakarta. (lptn6)


WASPADA Rabu 27 November 2019

Timnas Main Sesuai Strategi MANILA, Filipina (Waspada): Pelatih Timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, mengatakan skuadnya mampu menaklukkan Thailand dengan skor 2-0 pada laga pembuka Grup B SEA Games 2019, karena bermain sesuai strategi yang sudah direncanakan. Waspada/Dedi Riono

PESERTA Kejuaraan Gulat Pelajar Piala Wali Kota Medan 2019 diabadikan bersama Sekretaris Dispora Medan Drs H A’zam Nasution MAP dan Ketua KONI Medan Drs Eddy H Sibarani.

“Terima kasih saya ucapkan kepada para pemain. Semua rencana yang kami susun sebelum laga benar-benar terwujud

167 Pegulat Ikut Piala Wali Kota Medan MEDAN (Waspada): Sejumlah 167 pegulat mengikuti Kejuaraan Gulat Pelajar Tingkat SD dan SMP Sederajat Piala Wali Kota Medan 2019 di Aula Yayasan Advent, Jl Air Bersih Medan. Kejuaraan ini dibuka Selasa (26/11). Plt Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi dalam sambutan tertulisnya dibacakan Sekretaris Dispora Medan Drs H A’zam Nasution MAP mengaku bangga dengan tingginya antusiasme pelajar mengikuti

kejuaraan kali ini. “Saya bangga karena kejuaraan ini diikuti 167 peserta. Ini menunjukkan gulat sudah berkembang di kalangan pelajar Kota Medan. Terlebih gulat merupakan salah satu cabang olahraga unggulan Kota Medan,” ujar Akhyar Nasution saat membuka kejuaraan. Dikatakan, kejuaraan ini sangat postif dalam mencari bibitbibit pegulat. “Semoga lahir bibit atlet berbakat untuk mendukung Medan menjadi basis atlet

berprestasi,” sebutnya. Ketua Umum KONI Medan Drs Eddy H Sibarani memberikan apresiasi kepada PGSI Medan. Pasalnya, kejuaraan ini diikuti 167 peserta. “Luar biasa, kita senang karena pesertanya membludak,” sebutnya. Eddy berharap kejuaraan ini sebagai ajang mencari bibit pegulat. Pegulat tersebut merupakan cikal bakal menuju PON 2024. “Kalianlah cikal bakal pegulat Sumut yang akan tampil pada PON 2024. Jadi berlatihlah

dengan serius,” pesannya. Ketua Panitia yang juga Ketua PGSI Kota Medan, Mangasi Simangunsong melaporkan kejuaraan ini diikuti 167 peserta pelajar tingkat SD dan SMP sederajat di Kota Medan. Event ini mempertandingkan 24 kelas pada 24 hingga 27 November 2019. “Kita berharap kejuaraan ini melahirkan bibit pegulat berbakat. Sasaran kita adalah pembinaan dengan target jangka panjanh PON 2024,” papar Mangasi. (m42)

KONI Apresiasi Kinerja PBVSI Medan Gelar Turnamen Usia 16 Tahun MEDAN (Waspada): Ketua Umum KONI Medan, Drs Eddy H Sibarani mengapresiasi kinerja Pengcab PBVSI Medan yang kontinyu menggelar kejuaraan dalam melahirkan atletatlet muda potensial, seterusnya dibina menjadi atlet andal untuk persiapan PON 2024. Hal itu dikatakan Eddy Sibarani di Sekretariat KONI Medan, Selasa (26/11), sehubungan berlangsungnya turnamen bola voli PBVSI Medan untuk pemain kelahiran tahun 2003 di Lapangan Mulia, Jl Pematang Pasir/ Kawat 7, Tj Mulia Medan, sejak Sabtu (23/11). Turnamen yang digelar PBVSI Medan bersama KONI Medan untuk pemain usia 16 tahun ini diikuti 7 tim, terdiri atas 3 tim putra yakni SMAN 16, Ragensu dan Diamond serta 4

Waspada/Armansyah Th

PESERTA turnamen voli PBVSI Medan pose bersama Ketum KONI Medan Drs Eddy H Sibarani, Ketua PBVSI Medan Rustam Efendi dan Kepala LPP TVRI Sumut Rajab Siregar. tim putri, yakni Gaperta, Bina Putri, Mulia, dan TVRI. Turnamen dibuka Ketua KONI Medan dengtan dihadiri Ketua Umum PBVSI Medan Rustam Efendi dan Kepala LPP TVRI Sumut Rajab Siregar. “Walau di masa-masa akhir periode kepengurusannya, PBVSI Medan tetap komit menjalankan program pembinaan. Saya yakin dengan keseriusan semua pengurus, kebangkitan prestasi bola voli Kota Medan bisa sege-

bola Pekan Olahraga Pelajar Kabupaten (Popkab) Aceh Tenggara 2019 setelah di final

Waspada/Ali Amran/B

TIM SMAN 1 Kutacane yang menjuarai Popkab Agara 2019 pose bersama Kepala SMAN 1, Kadis Pariwisata dan Panitia Turnamen Sepakbola.

ra terwujud,” ungkap Eddy Sibarani lagi. “Saya juga optimis turnamen ini bisa melahirkan atletatlet muda berbakat. Bola voli adalah olahraga populer ke dua setelah sepakbola. Karenanya, kita juga mengharapkan peran serta dan prestasinya dalam menggaungkan misi Medan sebagai Kota Atlet,” tambahnya. Ketua Umum PBVSI Medan, Rustam Efendi menyebut turnamen ini merupakan pro-

gram PBVSI Medan di 2019. “Setelah ini ada Popda, kemudian Popnas dan dalam jangka panjang adalah persiapan atlet ke PON 2024. Dari turnamen ini akan kita ambil cikal bakal atlet Medan untuk PON 2024,” tutur Rustam Efendi. “Di akhir tahun ini kami telah menggagas menggelar kejuaraan antarklub demi menjaring atlet-atlet dan menambah jam terbang,” sebut Rustam. (m47/B)

mengalahkan MAN Kutacane dengan skor 4-1 di Stadion H Syahadat, Selasa (26/11). SMAN 1 Kutacane mencetak gol pembuka di menit 36 lewat Sultan memanfaatkan kemelut di depan gawang. Empat menit menjelang turun minum, giliran Fikri Fahmi menggandakan keunggulan timnya menjadi 2-0. Babak kedua, MAN Kutacane yang coba menguasai jalannya laga mendapat sejumlah peluang emas. Namun justru SMAN 1 Kutacane yang kembali menambah gol lewat tendangan penalti M Fikri akibat salah seorang pemain bertahannya

handball di area terlarang. SMAN 1 Kutacane menambah satu gol lagi menjelang 10 menit laga berakhir disumbangkan Fikri Fahmi. Dua menit menjelang laga berakhir, MAN Kutacane akhirnya mencetak gol hiburan disumbangkan M Galih yang sekaligus menjadi top skor. Pertandingan ditutup Kadis Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Agara, Julkifli yang sekaligus menyerahkan piala dan hadiah kepada tim juara. Sebelumnya juara III diraih SMAN 2 Kutacane usai mengalahkan SMAN 2 Lawe Sigalagala. (b26/C)

Zaky dan Najib Hardika. Kejuaraan internasional yang digelar Equestrian Federation of I.R Iran ini, juga diikuti para jawara pemanah berkuda dunia seperti Mihai Cozmei, Ali Gorcian, Christop, Valentin, Alperen Alkan juga Wojciech dan para pemanah berkuda terbaik dunia lainnya. “Pertandingan berlangsung ketat dengan hanya tiga kategori utama, Hungarian Style, Korean Style double shoot, dan Tabla Turki. Pada kategori Martial Arts digelar pertandingan Tent Pegging sambil memanah dan tim

Indonesia melalui dengan baik. Pada kategori Hungarian Style, setelah melawan suhu dingin, Kharisma Zaky berhasil meraih peringkat II. Adapun peringkat I diraih Hungaria (Valentin Lakatos) dan peringkat III dari Rusia (Sergei Odinokov). Dikatakan Mundzir, Indonesia baru 2019 ini bisa ikut dua kali kejuaraan internasional Horseback Archery, setelah jadi anggota World Horseback Archery Federation (WHAF). Yakni organisasi panahan berkuda dunia di bawah UNESCO.

“Tahun 2019 KPBI membawa Indonesia pada dua kejuaraan internasional bergengsi. Pertama di Korea Selatan dan kedua di Iran. Alhamdulillah tampil baik dan juara,” tandasnya. “KPBI Aceh berharap pada 2020 mempunyai lahan panahan dan berkuda sendiri agar kuda-kuda terbaik dapat dikirim ke Aceh sehingga dapat berkiprah di tingkat Nasional maupun Internasional layaknya keikutertaan Aceh di kejuaraan Fetih Kupasi di Turki,” katanya. (m43/B)

HPCI Medan Komit Budayakan Safety Riding Rayakan HUT Ke-4 MEDAN (Waspada): Memasuki usia yang ke-4 tahun, berbagai doa dan harapan menghiasi perayaan hari jadi Honda PCX Club Indonesia (HPCI) Chapter Medan yang berlangsung meriah pada Minggu, 24 November 2019. Bertempat di Taman Cadika Medan, hajatan yang mengambil tema “Takkan Hilang HPCI di Bumi” ini tidak hanya mengharapkan semakin eratnya ikatan persaudaraan para membernya, namun juga semakin memperkuat komitmen mengkampanyekan #Cari_Aman dengan selalu membudayakan keselamatan berkendara (safety riding) saat naik motor di jalan. Doa terbaik tersebut disampaikan Bro Yasir selaku Ketua terpilih yang sangat bersyukur dapat menggelar perayaan hari lahir HPCI Chapter Medan bersama seluruh keluarga besar HPCI. Menurutnya, usia ke-4 tahun ini menjadi momentum tepat untuk semakin merapatkan barisan, mempererat persaudaraan, semakin kompak dan solid sehingga bisa sama-

lini tengah. “Counter attack kami berjalan dengan baik di babak kedua,” tutur Indra. Kemenangan 2-0 atas Thailand membuat Indonesia saat ini menduduki peringkat kedua klasemen sementara Grup B SEA Games 2019. Di posisi pertama adaVietnam yang menang 6-0 atas Brunei Darussalam, Senin (25/11). Berikutnya, Indonesia akan menghadapi Singapura pada Kamis (28/11), juga di Stadion Rizal Memorial, Manila, mulai pukul 20.00 waktu setempat atau pukul 19.00 WIB. (m42/ant)

PSMS Mesti Benahi Badan Hukum MEDAN (Waspada): Kegagalan PSMS promosi ke Liga 1 mendapat perhatian dari 40 klub anggota. Klub anggota PSMS meminta agar pengurus segera memenahi kisruh badan hukum tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut dengan melibatkan 40 klub anggota. Seperti diketahui jika saat ini kisruh badan hukum PSMS memang belum menemukan titik terang. Setidaknya ada tiga badan hukum mengaku punyak hak sebagai pengelola PSMS, yakni PT Kinantan Indonesia,

PT PeSeMeS dan PT Perintis Raya Sakti. Azar Tanjung, Sekretaris Bintang Utara yang merupakan salah satu klub anggota PSMS, mengatakan ketiga badan usaha tersebut hingga kini tidak pernah berhungan dengan 40 klub anggota PSMS. “Padahal, 40 klub adalah pemilik saham PSMS,” ujarnya, Selasa (26/11). Mantan pemain PSMS era 1990-an tersebut menambahkan, hingga saat ini PSMS masih milik 40 klub. Hal itu sesuai Anggaran Dasar dan Rumah

Waspada/ist

PEMOTONGAN kue ulang tahun menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-4 HPCI Chapter Medan. sama memperluas wawasan dan melakukan banyak hal yang bernilai positif. “HPCI Chapter Medan ingin menjadi komunitas yang memberikan manfaat bagi masyarakat, karenanya menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas menjadi salah satu misi yang akan terus dilakukan kedepannya,” ujar Bro Yasir, Selasa (26/11). Sebelumnya, aktivitas diawali dengan rolling city yang mengambil start dari Kantor Indako Trading Coy di Jl Pemuda Medan. Menunggangi skutik

MEDAN (Waspada): Salah satu klub tenis meja Sumut, PTM Batak Jawa Padang (Bajapa) memberi penghargaan kepada sejumlah sosok yang dianggap berkontribusi terhadap kemajuan tenis meja di Sumut. Salah satu sosok yang menerima penghargaan adalah M Ridwan. Pria akrab disapa Pak Ang ini memang salah satu pelatih yang dinilai mampu melahirkan atlet berprestasi, baik atlet normal maupun disabilitas. Berkat kiprahnya memoles atlet tenis meja National Paralympic Committee (NPC), Sumut pada Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) Riau 2012 dan Peparnas Jawa Barat 2016, cabor tenis meja konsisten menyumbangkan medali emas. Ter-

Tangga (AD/RT) PSMS.“Sampai sekarang AD/RT PSMS belum juga diplenokan. Jadi belum berubah,” tegasnya. Putra mantan pemain PSMS era 1950-1960-an, Azis Tanjung tersebut berharap agar struktur organisasi dan badan usaha PSMS segara dibenahi. Pasalnya kisruh badan usaha dan struktur organisasi PSMS tersebut tidak sesuai AD/RT PSMS. “Struktur organisasi kepengurusan dan badan usaha harus dibenahi sesuai AD/RT. Pa-

Waspada/Arianda Tanjung

PAK Ang menjadi salah satu penerima penghargaan dari PTM Bajapa beberapa waktu lalu. anyar, 4 emas disumbangkan atlet tenis meja untuk Sumut pada Peparnas 2016. “Alhamdulillah dapat penghargaan ini dari PTM Bajapa. Ini menjadi motivasi bagi saya untuk terus membina tenis meja di Sumut,” ujar Pak Ang. Tenis meja memang sudah tidak bisa dipisahkan dari Pak Ang. Dia melatih atlet senior dan

ling penting harus libatkan 40 klub. Karena kisruh itu mengganggu sponsor,” tegasnya. Dikatakan, 40 klub mempersilakan orang mengelola PSMS. Namun harus sesuai aturan. “Klub menerima siapapun yang ingin mengelola PSMS, tapi harus melibatkan klub,” ungkapnya. Tak lupa dirinya meminta pengelola PSMS segera memanggil 40 klub dan membicarakan nasib Ayam Kinantan. “Kalau tidak, persoalan PSMS tidak selesai,” pungkasnya. (cat)

premium Honda PCX menjadikan iringan konvoi pusat perhatian di sepanjang perjalanan. Sesampai di lokasi acara berbagai rangkaian acara menyambut para undangan yang hadir, mulai dari, Musda HPCI Chapter Medan, pelantikan pengurus baru, deklarasi HPCI Chapter Kisaran, hingga berbagai hiburan musik dan games seru. Kemeriahan perayaan hari jadi HPCI Chapter Medan juga semakin bertambah dengan turut hadirnya Leo Wijaya, Direktur PT Indako Trading Co selaku main dealer Honda di wilayah

Sumatera Utara dan Ketua Umum HPCI Pusat Hj Rahmat Wira. Tidak ketinggalan kehadiran para pecinta PCX dari berbagai kota juga turut menjadi bagian momentum indahnya kebersamaan ini seperti HPCI Chapter Bogor, HPCI Chapter Depok, HPCI Chapter Padang, HPCI Chapter Solok, HPCI Chapter Tanjung Balai, HPCI Chapter Tanah Karo, HPCI Rantau Perapat dan HPCI Chapter Kisaran yang baru saja mendeklarasikan diri sebagai bagian dari keluarga besar HPCI. Leo Wijaya, Direktur PT Indako Trading Coy mengungkapkan pihaknya sangat mengapresiasi eksistensi yang ditunjukkan HPCI Chapter Medan sepanjang perjalanannya selama 4 tahun sebagai bagian dari keluarga besar Sumut Honda Bikers. “Banyak hal yang telah dilakukan HPCI Chapter Medan untuk masyarakat, salah satunya ikut menyosialisasikan pentingnya mengutamakan keselamatan dengan memberikan contoh berkendara yang baik dan aman kepada pengguna jalan lainnya,” katanya. (adv)

junior. Namun itu saat ini dirinya fokus kepada atlet muda disabilitas. “Kalau atlet normal melatihnya sudah biasa. Saya ingin lebih tertantang lagi dengan melatih atlet disablitas, karena melatih atlet disabilitas bukan sekadar melatih teknik tapi juga kepercayaan diri,” ujarnya. Di sisi lain, dirinya juga punya program turnamen Pak Ang

Cup yang sudah berjalan kurang lebih lima tahun. Turnamen ini mempertandingkan atlet normal dan disabilitas. “Saya ingin menunjukkan bahwa dalam olahraga, semua atlet punya kesempatan sama untuk berpretasi. Terbukti, ada dari atlet disabalitas itu menjadi juara, meski tujuan utamanya agar mereka memiliki kemampuan untuk bersaing dengan atlet normal,” ujarnya. “Ajang ini banyak direspon positif sejumlah pihak. Untuk itu, saya berkomitmen akan terus menggelarnya setiap tahun,” tutup Ridwan yang juga mantan pelatih tim tenis meja Siwo PWI Sumut dalam ajang Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas). (cat)

PS Pemprovsu Juara Turnamen Segitiga MEDAN ( Waspada): PS Pemprovsu menjuarai turnamen segitiga old crack digelar

PSDS Deliserdang di Stadion H Baharoeddin Siregar Lubukpakam, Selasa (26/11).

Waspada/Arianda Tanjung

TIM PS Pemprovsu pose bersama sebelum mengikuti turnamen segitia old crack di Stadion H Baharoeddin Siregar Lubukpakam.

Atlet KPBI Juara Internasional LANGSA (Waspada): Atlet Komunitas Panahan Berkuda Indonesia (KPBI) meraih juara II Kejuaraan Internasional Panahan Berkuda (Horseback Archery) “The Silk Road 2019” 3rd World Equestrian Martial Arts Competition di Iran, 2224 November 2019. Kejuaraan tersebut diikuti 22 negara dari anggota World Horseback Archery Federation (WHAF). Sekretaris KPBI Aceh, M MundzirYunus MAg, mengatakan dalam kejuaraan tersebut, KPBI mengirim dua pemanah berkuda terbaiknya, Kharisma

oleh Osvaldo Haay, Indra Sjafri menyebut bahwa timnya memang sengaja membuat garis serangan Thailand lebih tinggi dengan menerapkan taktik bertahan dalam (deep defending). Dengan demikian, skuad berjuluk Garuda Muda memiliki ruang yang cukup untuk melakukan serangan balik (counter attack). Pada gol kedua, sebelum diterima Osvaldo yang berdiri bebas dan menjadi gol, bola terlebih dahulu digiring oleh Saddil Ramdani sejauh lebih dari setengah lapangan setelah menerima umpan terobosan dari

Pak Ang Ingin Terus Bina Tenis Meja

SMAN 1 Kutacane Juara Popkab Agara KUTACANE (Waspada): SMAN 1 Kutacane memenuhi target menjuarai cabor sepak-

dalam pertandingan,” kata Indra usai laga di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (26/11). Apa yang ditampilkan anakanak asuhnya membuat Indra puas. Pada gol pertama di menit keempat, Timnas U-22 mampu memanfaatkan dengan baik situasi bola mati (set piece). Bola berawal dari tenda-

ngan sudut yang diambil Evan Dimas. Alih-alih mengoper bola langsung ke kotak penalti, Evan mengirimkan bola ke arah Asnawi Mangkualam di sisi kanan. Asnawi Mangkualam mengembalikan bola ke Evan yang selanjutnya memberikan umpan ke dalam kotak penalti dimana beberapa pemain Indonesia sudah menunggu. Keadaan kemelut pun terjadi dan gol Egy Malaulana Vikri tercipta. “Kami sudah melatih situasi bola mati seperti itu dalam latihan,” kata Indra. Gol kedua Indonesia di menit ke-87 yang dihadirkan

Tim yang diasuh Ridwan Lubis ini tampil juara setelah meraih dua kemenangan atas PSDS dengan skor 1-0 dan PSPS Riau 2-1. Manajer PS Pemprovsu, Mulyadi Simatupang didampingi Pelatih Ridwan Lubis mengaku senang timnya meraih hasil maksimal. Pemprovsu ikut berpartisipasi dalam turnamen ini bukan semata-mata untuk meraih prestasi, tapi utamanya menjalin silaturahim antarpemain. “Dulu waktu muda-mudanya, kami ini sempat satu klub di PSPS dan tim-tim lainnya. Jadi

ajang ini sekaligus silaturahim antar-pemain, hitung-hitung nostalgialah,” tegas Mulyadi. “Untuk hasil ini sendiri saya senang, karena memang PS Pemprovsu terbilang aktif mengikuti turnamen old crack. Bahkan sesekali bermain di luar kota,” tambahnya. Pada sisi lain, di usia yang tidak muda lagi ini tentu berolahraga menjadi tuntutan untuk menjaga kesehatan. “Makanya saya dan kawan-kawan suka bermain bola. Ditambah lagi karena saya dan teman-teman mantan pemain sepakbola,” ucapnya. (cat)

Disporasu Gelar Maulid Nabi Muhammad MEDAN (Waspada): Ustadz HYazid Syamsuddin LC mengajak seluruh umat muslim untuk dapat mencontoh ketauladanan Nabi Muhammad SAW dalam menjalani kehidupan beragama, salah satunya saling menjaga hubungan baik antar umat manusia. Hal itu dikatakan Ustadz H Yazid Syamsuddin LC di hadapan pegawai dan ASN Disporasu dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H di Masjid Al-Umaro Disporasu, Selasa (26/11) pagi. “Nabi Muhammad SAW adalah manusia pilihan Allah yang digariskan Allah SWT menjadi yatim-piatu sejak sebelum lahir dan saat masih balita. Tentunya dari segala yang dilalui

Nabi Muhammad, kita umat manusia harus mampu mencontoh segala kebajikan termasuk dapat berbuat yang terbaik bagi umat manusia,” ucapYazid. Kadisporasu H Baharuddin Siagian menyampaikan nasehat kepada anak yatim piatu yang hadir di sela-sela Maulid Nabi Muhammad SAW. “Rajinlah mengaji dan belajar setiap hari, meski tidak ada orangtua lagi tetaplah semangat dalam menatap massa depan,” katanya. “Saya juga merasakan yatim saat masih SMA dulu. Tapi saat ditinggal ayah untuk selamalamanya saya tetap semangat untuk berdoa, berjuang dan bekerja keras untuk menapak massa depan,” katanya. Ketua BKM Al-Umaro, Zul-

Waspada/Arianda Tanjung

KADISPORASU H Baharuddin Siagian didampingi Ketua BKM Al-Umaro menyerahkan tali asih dan sumbangan kepada anak yatim-piatu di sela Maulid Nabi Muhammad, Selasa (26/11). ham Effendy Siregar mengatakan pihaknya rutin menggelar kegiatan maulid Nabi Muhammad dan acara keagamaan

lainnya di lingkup Disporasu. “Pemberian tali asih bagi anak yatim merupakan rutinitas wajib kami lakukan,” katanya. (cat)

Sukses Turnamen Voli PGRI Sergai SEIRAMPAH (Waspada): PGRI Kabupaten Serdang Bedagai sukses menggelar turnamen voli Piala Bupati danWakil Bupati Sergai dalam rangka HUT ke-74 PGRI dan Hari Guru Nasional tahun 2019 di Lapangan SMAN 1 Sei Rampah, Selasa (26/11). Ketua Panitia Sudaryono SPd didampingi Ketua HUT PGRI Sergai, Sutrisno SPd melaporkan turnamen ini diikuti 16 tim. Para pemain merupakan guru-guru PNS dan honorer

Waspada/Edi Saputra/B

TIM juara voli PGRI Sergai diabadikan bersama usai menerima trofi dan hadiah, Selasa (26/11). TK, SD, SMP, SMA dan SMK Negeri maupun swasta se-Sergai. “Pertandingan digelar sehari

dengan sistim gugur dan di final tim Kec. Teluk Mengkudu meraih juara, disusul juara II Sei

Rampah, juara III Bandar Khalipah dan juara IV Dolok Masihul. Pemain terbaik Mhd Suerli Pratama (guru SDN 102007 Mata Pao),” ujar Sudaryono. Ketua PGRI Sergai Drs Joni Walker Manik MM yang juga Kadisdik Sergai saat menutup turnamen mengapresiasi seluruh peserta karena telah berhasil menjunjung sportivitas dalam bertanding. “Ini membuktikan seorang guru layak digugu dan ditiru,” katanya. (c03/B)

SMKN 1 Airputih Boyong Piala Bupati TANJUNGGADING (Waspada): Tim sepakbola SMKN 1 Airputih memboyong Piala Bupati Batubara setelah menaklukkan SMAN 1 Limapuluh 10 pada laga final di Lapangan Utama PT Inalum Tanjunggading, Kec. Seisuka, Batubara, Senin (25/11). Gol tunggal SMKN 1 Airputih

dicetak Muhammad Ridho Abdillah di menit ketiga. Selain Piala Bupati, SMKN 1 Airputih juga menerima hadiah dana pembinaan Rp8 juta dan piagam penghargaan. Pemain SMKN 1 Airputih binaan Kepsek Drs H Muswardi atas nama Muhammad Ridho Abdillah juga meraih gelar top skor dengan

mencetak 13 gol. Langkah SMKN 1 Airputih menuju tangga juara memang cukup meyakinkan. Mereka menaklukkan SMKN 1 Tanjungtiram 9-1, kalah 1-2 dari SMAN 1 Limapuluh, menundukkan SMAN Talawi 4-0 dan menga-lahkan SMA Mitra Inalum 2-1.

“Prestasi ini menjadi kado bagi guru SMKN 1 Airputih pada hari guru ini,” ujar Muswardi. Turnamen ditutup Bupati Batubara diwakili Plt Kadis Pendidikan Ilyas Sitorus. Turut hadir Kacabdis Pendidikan Sumut Wilayah Kisaran Syafri Musa. (c05/C)


A8 Pasang Iklan

WASPADA Rabu 27 November 2019

HP. 081370328259 E m a i l : iklan_waspada@yahoo.co.id

PENGUMUMAN LELANG ULANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Menunjuk Pelaksanaan lelang pada tanggal tanggal 17 Oktober 2019 yang telah diumumkan pada Surat Kabar Harian Waspada Medan tanggal 02 Oktober 2019, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Medan Thamrin dan berdasarkan pasal 6 Undang Undang Hak Tanggungan No 4 Tahun 1996, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Medan Thamrin, akan melaksanakan Lelang Ulang Eksekusi Hak Tanggungan melalui Internet dengan Penawaran Tertutup (Closed Bidding) dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang ( KPKNL) Medan terhadap obyek sbb : Zulmi Ardi Sebidang tanah seluas 62 m2 berikut bangunan di atasnya, SHM No.01299 atas nama Zulmi Ardi yang terletak di Jl. Ismailiyah Kel. Kotamatsum II, Kec. Medan Area, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, Harga Limit Rp.450.000.000.(Empat Ratus Lima Puluh Juta Rupiah), dengan setoran uang jaminan lelang Rp.100.000.000.- (Seratus Juta Rupiah). Syarat dan Ketentuan Lelang : 1. Cara Penawaran: Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang melalui internet dengan penawaran tertutup (Closed Bidding) dengan aplikasi yang dapat diakses pada alamat domain https://www.lelang.go.id 2. Memiliki akun yang telah terdaftar dan terverifikasi pada website https://www.lelang.go.id 3. Waktu Pelaksanaan a. Hari / Tanggal : Rabu / 04 Desember 2019 b. Batas Akhir Penawaran : 11.00 WIB waktu server (sesuai WIB) c. Alamat Domain : https://www.lelang.go.id d. Tempat Lelang : Kantor PT.Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Medan Thamrin, Jalan Thamrin No.160-160A Medan. e. Penetapan Pemenang : Setelah Batas Akhir Penawaran 4. Uang Jaminan Penawaran Lelang a. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan penawaran lelang ke Rekening VA (Virtual Account) harus sama dengan nominal jaminan yang disyaratkan dan disetorkan sekaligus (bukan dicicil). b. Uang jaminan harus sudah efektif diterima oleh KPKNL Medan, selambatlambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. 5. Penawaran Lelang a. Penawaran harga lelang menggunakan token yang akan dikirim secara otomatis dari alamat domain diatas kepada email masing-masing peserta lelang setelah peserta lelang menyetor uang jaminan lelang. b. Penawaran lelang dimulai paling sedikit sama dengan nilai limit. Penawaran lelang dapat dikirim berkali-kali sesuai kelipatan yang telah ditetapkan dengan menggunakan token yang dikirim ke alamat email masing-masing. 6. Pelunasan dan Pengambilan Objek Lelang a. Pemenang lelang harus melunasi harga pembelian dan bea lelang sebesar 2% paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak pelaksanaan lelang. Penyetoran pelunasan ditujukan ke nomor VA pemenang lelang. b. Apabila pemenang lelang wanprestasi atau tidak melunasi kewajiban pembayaran sesuai ketentuan diatas, maka uang jaminan akan disetorkan ke Kas Negara. c. Peserta lelang yang dinyatakan sebagai pemenang dapat mengambil objek lelang secara langsung ke Penjual setelah melunasi seluruh kewajiban. 7. Objek Lelang Objek dilelang dalam kondisi apa adanya (as is) dengan segala kekurangan dan konsekuensi biaya berikut segala permasalahan yang akan timbul dikemudian hari. Peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang dan bertanggung jawab atas barang yang dibeli. Foto tentang objek lelang dapat dilihat pada alamat domain diatas. 8. Apabila terjadi sesuatu hal, Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan/penundaan lelang terhadap objek lelang diatas, maka pihak yang berkepentingan/peserta lelang tidak diperkenankan melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada Penjual dan/atau Pejabat Lelang KPKNL Medan. 9. Bagi peserta yang berminat dapat melihat barang yang dilelang sejak pengumuman ini diterbitkan dan keterangan lebih lanjut dapat menghubungi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Kanca Medan Thamrin, Jl. Thamrin 160-160A Medan Telp (061) 7343555 atau Zulkarnain (081263935027) dan kantor KPKNL Medan, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30-A Medan, No Telepon (061) 4513612. Medan, 27 November 2019 PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk KANTOR CABANG MEDAN THAMRIN dto

Rofa Fanindy Pgs.Pemimpin Cabang

Insigne Menambah Masalah Napoli NAPLES, Italia (Waspada): Striker Lorenzo Insigne (foto kanan), dipastikan absen membela Napoli untuk laga kontra Liverpool pada matchday 5 Grup E Liga Champions, Kamis (28/11) dinihari mulai pkl 0300 WIB. Insigne absen lantaran mengalami cedera siku saat memperkuat I Partenopei dalam duel melawan AC Milan yang berakhir 1-1 akhir pekan lalu pada giornata 13 Serie A Liga Italia. Bomber berumur 28 tahun itu terpaksa ditarik keluar sejak menit 65 dan absensinya menambah masalah Napoli jelang tandang ke markas The Reds di Stadion Anfield. Masalah utama Partenopei adalah konflik internal antara presiden klub Aurelio De Laurentiis dengan alenatorre Carlo Ancelotti. Problem ini berawal dari keputusan De Laurentiis men-

jatuhkan denda kepada para pemain Napoli yang menolak ikut pemusatan latihan usai dikalahkan AS Roma 1-2 di Serie A, 2 November lalu. Ancelotti merasa dikangkangi oleh sang bos. Mantan manajer Chelsea dan Real Madrid itu kemudian selalu menghindari konferensi pers, termasuk seusai timnya diimbangi Milan di Stadion San Siro. Napoli kini menduduki urutan kedua Grup E dengan kemasan delapan poin, hanya berjarak satu angka di bawah Si Merah yang memimpin klasemen sementara. Dengan bekal kemenangan 2-0 pada jumpa pertama di San Paolo, Partenopei berada

MD5 Liga Champions Kamis Dinihari WIB Grup E: Liverpool v Napoli Rc Genk v Salzburg Grup F: Barcelona v Dortmund Slavia Praha v Inter Milan Grup G: Zenit SP v Lyon Leipzig v Benfica Grup H: Valencia v Chelsea Lille v Ajax Amsterdam

0300 0300 0300 0300 0055 0300 0055 0300

di jalur positif jika mampu memaksakan hasil imbang di Anfield. Hasil seri juga akan menjamin laju Liverpool yang berstatus juara bertahan. Karenanya, manajer Jurgen Klopp sudah meminta kepada semua anggota pasukannya supaya fokus menyambut kedatangan

Zimbio

Dries Mertens cs. “Kami benar-benar membutuhkan kemenangan melawan Brighton (di Liga Premier) pekan depan. Namun sebelum itu kami harus fokus melawan Napoli,” klaim Klopp. Mantan pelatih Borussia Dortmund itu tak lupa meng-

umumkan kabar baik menyangkut kondisi striker Mohamed Salah yang absen dari skuad Merah saat menekuk Crystal Palace 2-1 akhir pekan lalu pada matchday 13 Liga Premier. Menurut Klopp, Salah sudah pulih dari cedera engkel dan siap tempur melawan pasukan

Ancelotti. “Mo baik-baik saja. Dia sudah mulai ikut latihan penuh,” tegasnya. “Akhir pekan lalu dia duduk di bangku cadangan saat kami melawan Crystal Palace. Rabu nanti melawan Napoli, dia bisa kembali ke lapangan,” pungkas Klopp. (m15/goal/exp)

Kante Haramkan Kalah Klasemen Sementara Grup E Liverpool Napoli Salzburg Genk

4 4 4 4

3 2 1 0

0 2 1 1

1 0 2 3

10-7 6-3 12-10 4-11

9 8 4 1

Grup F Barcelona Dortmund Inter Milan Slavia Praha

4 4 4 4

2 2 1 0

2 1 1 2

0 1 2 2

4-2 5-4 6-6 2-5

8 7 4 2

Grup G Leipzig Lyon Zenit Benfica

4 4 4 4

3 2 1 1

0 1 1 0

1 1 2 3

6-4 7-4 5-6 5-9

9 7 4 3

Grup H Ajax Chelsea Valencia Lille

4 4 4 4

2 2 2 0

1 1 1 1

1 1 1 3

10-5 7-6 6-5 3-10

7 7 7 1

LONDON (Waspada): Gelandang N’Golo Kante (foto), ‘mengharamkan’ kekalahan ketika Chelsea bertandang ke markasValencia pada matchday 5 Grup H Liga Champions, Kamis (28/11) dinihari mulai pkl 0300 WIB. “Penting untuk kualifikasi Liga Champions. Tentu saja ini menjadi pertandingan di mana kami tidak boleh kalah,” ucap Kante, seperti dikutip dari Standard Sport, Selasa (26/11). “Kami butuh tiga poin, kami semua mengantongi tujuh poin saat ini. Sangat penting bagi kami untuk menang, itulah yang akan kami usahakan,” tekad bintang The Blues asal Prancis tersebut. Chelsea, Valencia dan Ajax Amsterdam saat ini memang

CFC

sama-sama mengoleksi nilai tujuh. Jadi tim yang memenangkan laga di Stadion Mestalla,Valencia, dipastikan akan lolos ke babak 16 besar. “Itu yang kami inginkan.

Kami ingin bertarung menghadapi semua lawan, kami ingin memberikan yang terbaik,” kata Kante. Mantan jangkar Leicester City itu juga mengklaim sudah pulih sepenuhnya dari cedera yang sempat menghambatnya di awal musim ini. Dia membuktikan kebugarannya itu dengan mencetak gol Chelsea saat kalah 1-2 dari Manchester City akhir pekan lalu pada matchday 13 Liga Premier. “Saya baik-baik saja, saya merasa nyaman bermain di lapangan. Saya gabung tim nasional dan itu bagus untuk karir saya. Saya berharap berbagai kesulitan kini sudah berlalu,” harap Kante. (m15/ss)

GridOto

Dua Honda Tes Menilai Dua Arah Berbeda JEREZ, Spanyol (Waspada): Dua pebalap Repsol Honda, Marc Marquez (foto kiri) dan Alex Marquez (foto kanan), menilai dua arah berbeda pada selama dua hari pada tes pramusim 25-26 November 2019 di Sirkuit Jerez-Angel Nieto, Spanyol. Pada hari pertama, Marc meneruskan pengujian sejumlah komponen baru dari motor Honda RC213V. Superstar berjulukan The Baby Alien alias Si Bayi Ajaib itu menyelesaikan 69 putaran dengan mengantongi waktu terbaik satu menit 38,277 detik untuk membawanya ke peringkat enam di Jerez. Juara dunia MotoGP musim lalu itu terjatuh di Tikungan 13, namun tidak mengalami cedera. Marquez pun dinyatakan fit untuk kembali melanjutkan tes pada Selasa (26/11).

“Hari ini kami kembali mencoba sejumlah hal baru untuk 2020 dengan menilai dua arah berbeda,” jelas Marc di laman resmi tim Repsol Honda. “Kecelakaan hari ini kesalahan saya. Saya terlalu melebar dan waktu itu sisi luar dari trek sedikit basah, jadi saya kehilangan (grip) depan,” beber juara dunia enam kali di arena MotoGP tersebut. Fokus tim Repsol Honda mengumpulkan data terakhir sebelum larangan melakukan pengujian diberlakukan di jeda musim dingin. Juga untuk menyiapkan motor terbaik di sesi tes Sepang, Malaysia, Februari 2020. Tiga motor disediakan untuk Marc sepanjang Senin, sedangkan sang adik Alex mendapat jatah dua motor. Alex yang baru promosi dari Moto2,

masih melanjutkan adaptasi dengan mesin MotoGP. Dia menyelesaikan 70 putaran untuk finis P17 dengan waktu terbaiknya satu menit 39,413 detik, terpaut satu detik dari sang kakak. “Hari ini kami mencoba memperbaiki diri dan memperkecil jarak dari barisan depan sembari mempelajari bagaimana bekerja dengan tim saya untuk musim depan,” ucap Alex. Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) menjadi yang tercepat sesi tes hari pertama dengan mencatatkan waktu satu menit 37,131 detik. Pebalap asal Spanyol itu meneruskan tren positifnya bersamaYamaha, ketika mereka mendominasi sesi tes pramusim pekan lalu di Valencia. Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) yang menjajal

komponen mesin purwarupa kali ini kembali menjadi rival terdekat Vinales meski terpaut margin yang cukup lebar yaitu 0,754 detik. Joan Mir dan Alex Rins dari tim Suzuki Ecstar melengkapi peringkat empat besar pebalap. Marquez finis P6, setelah Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT). Vinales dan rekan satu timnya, Valentino Rossi, meneruskan pengembangan motor purwarupa dan komponen baru untuk musim 2020 di hari pertama tes Jerez yang sempat diguyur hujan. “Kami akan terus membandingkan komponen lama dengan yang baru. Sisi positifnya saya merasa baik dengan kedua motor ini, jadi kami memiliki dua pilihan yang baik,” tegas Vinales. (m15/rtr)

Promosi Liga 1, Persiraja Harumkan Aceh BANDA ACEH (Waspada): Persiraja Banda Aceh mencatat prestasi membanggakan. Pada perebutan tempat ketiga Liga 2 tahun 2019, Senin (25/11), Persiraja berhasil menaklukkan Sriwijaya FC dengan skor 1-0. Adalah pemuda asal Lambeugak Indrapuri, Ahsanul Rijal yang menjadi pahlawan tim Lantak Laju. Sontekannya pada menit ke-53 tidak mampu dihalau kiper Sriwijaya FC, Galih Sudaryono. Gol pria yang kerap disapa

Tores ini disambut gegap gempita publik sepakbola Aceh yang menyaksikan Persiraja berlaga lewat layar kaca. Di sejumlah sudut kota di Banda Aceh, warga menggelar nonton bareng dan menyambut kemenangan pasukan Hendri Susilo dengan suka cita. Tak terkecuali di rumah dinasWali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman.. Di kediaman resminya, pembina Persiraja ini juga menggelar nonton bareng. Bang Carlos juga menyaksikan

Agus Suhendra cs berjuang mempertaruhkan nama daerah bersama sejumlah warga. Saat wasit meniupkan pluit tanda pertandingan berakhir, Bang Carlos tidak sanggup menahan air mata. Tokoh yang dikenal “Gila Bola” ini bahkan hampir tak sanggup lagi berdiri menahan rasa haru. Jari tangannya sesekali terlihat mengusap air mata. Ya, air mata bahagia. “Alhamdulillah, Persiraja naik kasta, promosi ke Liga 1. Mereka bikin bangga

PENGUMUMAN PELELANGAN Nomor : 005/ULP-PP/ATM/L/2019 Panitia Pengadaan Barang /Jasa PT. Bank SUMUT akan melaksanakan Pelelangan Umum dengan Sistem Pascakualifikasi, mengacu pada Peraturan Direksi PT. Bank Sumut No. 006/DIR/DUm-ULP/PBS/2019 tanggal 22 November 2019, Tentang Pengadaan Barang / Jasa dilingkungan PT. Bank Sumut untuk pekerjaan, dengan ketentuan sebagai berikut : I.

Sumber Dana

: Anggaran PT. Bank SUMUT Tahun 2019-2021

II. Paket Pekerjaan : No

Nama Paket Pekerjaan

Harga Perkiraan Sendiri (HPS)

1.

Penyewaan Mesin ATM Tahun 2019

Rp. 29.078.388.100,-

Jangka Waktu

Kualifikasi

36 (tiga puluh enam) bulan

Non Kecil

Terbilang : Dua puluh sembilan milyar tujuh puluh delapan juta tiga ratus delapan puluh delapan ribu seratus rupiah III. Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Pengadaan dilaksanakan pada : Hari/Tanggal : Rabu s/d Rabu tanggalm 27 November s.d 11 Desember 2019 (hari kerja) Waktu : Pukul 8.00 s/d 16.00 WIB Tempat : Unit Layanan Pengadaan PT. Bank Sumut Lt. VI Jln. Imam Bonjol No.18 Medan IV. Penjelasan (Aanwijzing) dilaksanakan pada : Hari/Tanggal : Senin, 2 Desember 2019 Waktu : Pukul 10.00 WIB s/d Selesai Tempat : Gedung PT. Bank Sumut LT. VI Jln. Imam Bonjol No.18 Medan V. Syarat Pendaftaran : ● Pendaftaran dan pengambilan Dokumen Pengadaan dilakukan oleh Pemimpin/Direktur/ yang namanya tercantum dalam akte pendirian / akte perubahan (bila ada) dengan menunjukkan Kartu Tanda Pengenal. Apabila yang mendaftar diwakilkan maka pendaftar harus menyerahkan Asli Surat Kuasa / Surat Tugas dari Pimpinan/Direktur dengan menunjukkan fotocopy Kartu Tanda Pengenal dari penerima kuasa/ tugas dan pemberi kuasa/tugas; ● Menyerahkan foto copy Izin Usaha /SIUP bergerak dibidang Bidang Komputer/Perlengkapan Komputer dan Piranti Lunak, Perlengkapan Elektronik/Telekomunikasi dan Bagian-bagiannya/Jasa Informasi Teknologi; ● Menunjukkan foto copy Akta Perusahaan/Kantor Perwakilan/Cabang dan Akta Perubahan (bila ada); ● Menunjukkan foto copy Nomor Induk Berusaha (NIB) / Tanda Daftar Perusahaan (TDP); ● Menunjukkan foto copy Izin Lokasi/SKITU/HO/Surat Keterangan Domisili yang masih berlaku serta dokumen yang menunjukan kualifikasi Non Kecil; ● Menunjukkan foto copy Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (SPPKP); Medan, 27 November 2019 dto,

Panitia Pengadaan

kita semua, membuat harum nama Aceh. Terima kasih Persiraja,” ujar Bang Carlos. Kata Bang Carlos, dengan hasil ini, tahun depan Persiraja akan berada sejajar dengan timtim besar lainnya. Publik sepakbola Aceh dapat menyaksikan langsung tim-tim seperti Persipura, Bali United, PSM, Persib hingga Persija bertanding di Banda Aceh. “Masyarakat kita akan mendapat hiburan. Ketika tim-tim besar dengan pemain bintangnya hadir di Banda Aceh, maka kita bisa menyaksikan langsung skill mereka. Kota ini juga akan semakin ramai dikunjungi untuk menyaksikan Persiraja,” kata Bang Carlos. (b04/C)

Kuta Pase Lengkapi Semifinalis IDI (Waspada): PS Kuta Pase Lhokseumawe melengkapi empat tim semifinalis turnamen sepakbola Piala Pemerintah Aceh 2019 setelah menaklukkan Mantara FC Aceh Utara dengan skor 4-1 di Stadion Mon IX Idi, Aceh Timur, Selasa (26/11). Sebelumnya, tiga tim telah lebih dulu melaju, yakni PS Persip Pase Aceh Utara, Tornado FC Aceh Utara dan PS Marabunta Aceh Tamiang. Laga semifinal pertama Rabu (27/11) ini, Marabunta FC melawan Tornados FC dan Persip Pase bertemu Kuta Pase pada semifinal kedua, Sabtu (30/11). Ketua Panitia Pelaksana, Nurdin AB, menyebutkan partai semifinal bakal lebih seru dan menegangkan karena keempat tim berambisi menjadi yang terbaik. “Setelah laga semifinal pertama, pertandingan dihentikan duaharikarenastadiondigunakan untuk persiapan dan laga Liga 3 Nusantara 2019 Regional Sumatera antara Persidi (Aceh Timur) dan Peusangan Raya (Bireun),” kata Nurdin. (b24/C)


Sumatera Utara

WASPADA Rabu 27 November 2019

B1

Waspada/Rasudin Sihotang/B

WARGA menyaksikan lautan api yang meluluhlantakkan ratusan kios pakaian bekas impor di Pasar TPO.

Pasar TPO T. Balai Jadi Lautan Api TANJUNGBALAI (Waspada) : Pusat perbelanjaan pakaian impor bekas terbesar di Sumatera Utara yang berada di Kota Tanjungbalai musnah terbakar, Selasa (26/11) dini hari. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun kerugian diperkirakan mencapai puluhan miliar rupiah. Pasar yang biasa disebut TPO itu, setidaknya memiliki hampir 1.000 kios yang umumnya digunakan sebagai lapak berjualan pakaian eks luar negeri. Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran itu. Hingga kini, petugas masih melakukan penyelidikan. PantauanWaspada, ratusan warga tampak berkerumun ingin melihat langsung kejadian itu, namun keberadaan mereka malah mengganggu lalulintas

armada pemadam kebakaran yang keluar masuk. Sementara, sebagian masyarakat terlihat membantu petugas memadamkan lautan api, seperti menarik selang dan menertibkan warga lain yang mengganggu jalan. Bahkan, mereka berani menerobos kobaran api mendampingi personel pemadam kebakaran. Di sisi lain, ratusan pedagang tampak histeris melihat lautan api melalap harta benda yang menjadi penopang utama kehidupan mereka. Tangis pilu para pedagang pecah tidak kuasa merasakan pedihnya kehilangan

sumber nafkah keluarga. “Ya Allah, berikanlah kami pertolongan mengapa kami diberikan musibah seberat ini, kuatkan lah kami ya Allah,” kata seorang ibu yang histeris menyaksikan kiosnya perlahan dilalap si jago merah. Saat api mulai dikuasai, para pemilik kios tampak berusaha mengais puing kebakaran sembari berharap ada barang yang masih bisa dipakai atau dijual. KapolresTanjungbalai AKBP PutuYudha Prawira melalui Kasubbag Humas Iptu AD Panjaitan mengatakan, belum diketahui penyebab kebakaran karena masih dalam penyelidikan, sedangkan korban jiwa nihil. Pasar TPO merupakan bursa pakaian bekas terbesar di Sumatera Utara terletak di tepian Sungai Silau yang membelah inti

Kota Tanjungbalai. Pasar TPO ini sudah terkenal ke luar daerah bahkan ke mancanegara. Setiap bulan, ribuan orang setiap bulan datang dari luar daerah untuk belanja produk impor bermerk seperti jam tangan, sepatu, pakaian, dan jaket. 603 Kios Terdaftar Sementera itu, Kabid Pasar Dinas Perindag Andri Ginting didampingi Paiman Panjaitan mengatakan, pihaknya baru saja membuka data bahwa total kios di atas lahan milik Pemko yang disewa dari PT. KAI itu terdaftar sebanyak 603 unit. Setelah dilakukan pemeriksaasn, semuanya ludes dilalap si jago merah tanpa sisa. Namun terkait total kios yang terbakar, Paiman menuturkan kemungkinan hampir 1.000 unit. Sebab, ada ratusan

kios lainnya berdiri, di luar yang terdaftar secara resmi di Pemko Tanjungbalai. Terkait relokasi dan pembangunan kembali pasar pakaian bekas asal luar negeri tersebut, Paiman mengaku hal itu kebijakan dari Wali Kota Tanjungbalai, M Syahrial. Namun, kata Paiman, APBD Pemko Tanjungbalai sudah diketok beberapa waktu lalu, sehingga kemungkinan dananya tidak bisa ditampung pada APBD 2020. Pantauan Waspada di lokasi, tampak ratusan orang dari anak-anak dan dewasa mengais dan mengumpulkan puing bekas kebakaran untuk dapat digunakan kembali atau dijual sebagai barang loak. Sebagian pedagang lainnya membersihkan dan membangun kembali kiosnyadenganmaterialseadanya.

Ratusan ballpressed bekas kebakaran masih menumpuk di tempat kejadian. Sementara, polisi sudah memberikan garis polisi dengan radius sekitar tiga puluhan meter. Tim Inafis dari Poldasu juga sudah turun ke lokasi dan membawa sejumlah barang bukti termasuk kayu bekas terbakar. Sementara, di satu titik, beberapa pedagang tampak duduk terpaku memandangi lapak dagangan mereka yang telah rata dengan tanah. Sesekali tanpa disadari bulir air mata terjatuh dari sudut matanya yang langsung diseka jemari hitam bekas mengais puing. Di satu tembok bekas kebakaran, tertulis pesan mural agar para pedagang harus bangkit tanpa mengharap bantuan dari pemerintah.

Mural di dinding kamar mandi tersebut ditulis dari arang bekas kebakaran. “Ayo kita bangun kembali, jangan tunggu pemerintah,” demikian isi tulisan tersebut. Tiga Kali Terbakar Dalam kurun waktu sejak 2016, pasar TPO sudah tiga kali terbakar. Pada Minggu (24/1/ 2016), hampir 1.000 kios eks pakaian impor di Pasar TPO, Kota Tanjungbalai ludes terbakar. Peristiwa itu terjadi sehari setelah penembakan kapal pembawa pakaian bekas oleh aparat keamanan di Selat Malaka. Aidil Eka Syahputra (pengawas monza) tewas diduga akibat tembakan aparat saat berlayar menuju KotaTanjungbalai membawa ballpressed pakaian bekas. Kejadian kedua pada Rabu (17/11/2018). Saat itu, dua kios

dagangan pakaian bekas impor di Pasar TPO juga terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu namun kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Pasca kejadian beredar isu, pasar TPO diduga sengaja dibakar seorang pria dengan melemparkan puntung rokok ke arah tumpukan pakaian bekas. Api lalu membesar dan membakar dua kios. Beruntung si jago merah belum sempat menjalar ke bangunan lain karena dapat dikuasai petugas pemadam kebakaran. “Mana mungkin ada api dalam peti pakaian, pasti disengaja. Kebetulan katanya tadi ada yang melihat orangnya, tapi tidak sempat ditangkap karena masyarakat fokus memadamkan api,” tutur seorang warga. (a14/a32/I)

Pelanggan Warung Tuak Diduga Pelaku Pembakaran

Waspada/Sukri Falah Harahap/B

WAKO Sidimpuan Irsan Efendi Nasution dan Wawako Arwin Siregar menerima kunjungan murid SD-IT Darul Hasan.

Irsan Dan Arwin ‘Didatangi’ Murid SD P.SIDIMPUAN (Waspada) : Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution dan Arwin Siregar kedatangan tamu generasi muda cilik dari Sekolah Dasar Islam Terpadu (SD-IT) Darul Hasan, Selasa (26/11). Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Guru tahun 2019, sekaligus program pembelajaran lapangan yang diagendakan Yayasan Pendidikan Darul Hasan Kota Padangsidimpuan. Pantauan di lokasi, selain diberi kesempatan berkunjung dan meninjau langsung ruang kerja wali kota dan Wakil wali kota, murid-murid SDIT Darul Hasan juga diajak berdialog di auala kantor sekretariat kota. Wali Kota Irsan Efendi dan Wakil Wali Kota

Arwin Siregar tampak bergembira menerima kedatangan generasi muda penerusa cita-cita pembangunan Kota Padangsidimpuan itu. “Anakku semuanya, bikin cita-cita kalian setinggi mungkin. Rajainlah belajar, agar citacita itu bisa dicapai. Jangan lupa shalat dan mengaji setiap hari,” pesan wali kota. Selanjutnya wali kota berintraksi dengan menanyakan cita-cita para murid SD-IT Darul Hasan satu per satu. Ada yang ingin jadi guru, polisi, tentara, pedagang, bahkan wali kota, gubernur dan presiden. Kepada guru SD-IT Darul Hasan, Irsan dan Arwin berpesan agar melakukan perubahanperubahan yang baik walau sekecil apapun di lingkungan sekolah. (a27/B)

Tiga Pimpinan DPRD Pakpak Bharat Dilantik PAKPAKBHARAT ( Waspada) : Tiga pimpinan DPRD Kabupaten Pakpak Bharat periode 2019-2024, mengucapkan sumpah dan janji. Pelantikan itu berlangsung pada Selasa (26/11) di aula Paripurna DPRD Pakpak Bharat, Sindeka Salak, Pakpak Bharat. Pengucapan sumpah janji yang dipandu Ketua Pengadilan Negeri Sidikalang Ledis Meriana Bakara dihadiri Pj Bupati Pakpak Bharat, anggota DPRD, Forkopimda, pimpinan vertikal dan para undangan lainnya. Adapun pimpinan DPRD Pakpak Bharat yang dilantik adalah, Ketua Sonni.P.Berutu dari Partai Demokrat, Wakil ketua I Elson Angkat dari Partai Golkar, dan Wakil ketua II Mansehat Manik dari Partai Gerindra. Pj Bupati Pakpak Bharat Asren Nasution

mengatakan bahwa pimpinan DPRD merupakan nahkoda yang mendapat kepercayaan dari masyarakat maupun partai-partai pemenang konstentasi Pemilu 2019, dan ini merupakan estafet awal bagi pimpinan DPRD Pakpak Bharat dalam melaksanakan tugas-tugas sebagai lembaga legislatif untuk melakukan pengawasan kepada pemerintah daerah. “Pemkab Pakpak Bharat bersama segenap masyarakat akan mendoakan yang terbaik kepada pimpinan DPRD agar menjadi pimpinan yang amanah, serta mampu membawa era perubahan dalam pembangunan di Kabupaten Pakpak Bharat ini,” kata Pj Bupati. Anggota DPRD Pakpak Bharat periode 20192024seluruhnyaberjumlah20orang.Merekadilantik sebagai anggota dewan 28 Oktober lalu. (cwb/B)

Waspada/Warikam Boangmanalu/B

TIGA pimpinan DPRD Kabupaten Pakpak Bharat periode 2019-2024 dilantik, Selasa (26/11) di aula DPRD Pakpak Bharat, Sindeka Salak, Pakpak Bharat.

TANJUNGBALAI ( Waspada): Pasca kebakaran hebat yang meluluhlantakkan hampir 1.000 kios pakaian bekas di Pasar Toa Pao Ong (TPO), beredar kabar bahwa kejadian itu dipicu ulah seorang pria pemabuk, Selasa (26/11). Pemilik kios pakaian bekas, Mangasi Sibuea, 48, warga Jl. H Delen, Kel. Gading Kec. Datukbandar Kota Tanjungbalai mengaku bertemu dengan seorang saksi mata bernama Si Bisu yang menyatakan bahwa seseorang telah sengaja membakar Pasar TPO. Saksi mata tersebut menuturkan saat kejadian, dia sedang minum tuak di warung milik Sinaga yang lokasinya berada di tengah-tengah Pasar TPO. Saat bersamaan, di warung itu juga ada dua pria lainnya yang sedang minum tuak. Setelah minum tuak, kata Mangasi, saksi melihat satu dari dua pria tersebut berjalan menjauh dari warung tuak. Tidak lama kemudian, pria tersebut kembali ke warung dan membayar tuaknya, lalu kabur. Tidak berselang lama usai kepergian pria bertubuh tinggi itu, lanjut Mangasi, muncul kobaran api yang membuat

ratusan kios ludes. Saksi yang bisa dipanggil Si Bisu itupun berlari meninggalkan lokasi untuk menyelamatkan diri. Si Bisu yang diwawancarai Waspada memberi isyarat bahwa kebakaran yang melanda Pasar TPO memang ulah pemabuk. Dia juga menuturkan ciri-ciri orang tersebut berpostur tubuh tinggi besar. Pada kesempatan itu, Mangasi meminta kepada pihak kepolisian agar menangkap pelaku diduga pembakar Pasar TPO. Dia juga mendesak agar aparat penegak hukum memanggil pemilik warung tuak bermarga Sinaga untuk memberi keterangan siapa pelanggannya yang minum sesaat sebelum kejadian. Dijarah Mangasi bersama pedagang lainnya, Tiur br Siagian mengatakan, harta benda miliknya dijarah oleh orang tidak dikenal. Akibatnya, Mangasi mengalami kerugian hingga Rp50 juta. Dia mengetahui penjarahan itu saat melihat kiosnya sudah kosong tanpa ada sisa puing pakaian selembar pun. Padahal puluhan ballpressed pakaian bekas masih belum dibuka dan tersimpan rapi di sana.

Waspada/Rasudin Sihotang

Korban kebakaran Pasar TPO tampak mengais dan mengumpulkan barang yang masih bisa digunakan, sementara sebagian sudah membangun kembali. Sementara, kios yang tidak dijarah, terlihat puing-puing yang terikat kawat ballpressed masih tersisa. Selain Mangasi dan Tiur, masih banyak kios lainnya dijarah orang tidak bertanggungjawab.

Tiur juga meminta pihak kepolisian agar menangkap pelaku penjarahan tersebut. Aparat harus bertindak profesional guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.

“Kalau tidak dijarah, kemungkinan sebagian pakaian bekas saya masih bisa diselamatkan. Karena api tidak akan masuk ke kios saya yang terbuat dari besi dan tembok beton,” ujar Tiur.(a14/a32/C)

Pembangunan 892 Rumah Di Siosar Terancam Tak Rampung TANAH KARO (Waspada) : Pembangunan rumah type 36 sebanyak 892 unit berbiaya Rp80 miliar di relokasi Siosar untuk penduduk Desa Mardingding, Desa Sukanalu dan Dusun Lau Kawar, sebagai korban erupsi Sinabung, terancam tidak rampung hingga akhir tahun. Soalnya, capaian proges pekerjaan secara keseluruhan mulai Agustus hingga November masih sekitar 50 persen.

Pantauan Waspada, Selasa (26/11), pembangunan rumah pada bekas hutan belantara ini terkesan dipaksakan. Sebab kendala utama dalam proses pembangunan adalah mobilitas material bahan bangunan. Diketahui saat ini wilayah Kabupaten Karo sering dilanda hujan yang menyebabkan akses jalan di sekitar lokasi menjadi becek yang menyebakan sulit dilalui kendaraan. Sehingga

bahan bangunan yang dilansir untuk pembangunan rumah terkendala sampai di tujuan. Sejumlah warga yang dikonfirmasi Waspada di relokasi Siosar merasa tidak yakin pembangunan 892 unit tuntas hingga akhir tahun akibat cuaca tidak mendukung. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Subur Tambun dikonfirmasi Waspada, Selasa (26/11) di kantor BPBD Kaban-

jahe menyebutkan capaian progres pekerjaan pembangunan rumah di Siosar 892 unit, sudah 50 persen. “Pekerjaan ini melibatkan 7 kontraktor. Sedangkan type rumah yang dibangun, 6 meter kali 6 meter dan rumah ini berdinding batu bata dengan atap pitumen dan platfon tepas sawit,” katanya. Subur Tambun berharap pembangunan rumah 892 unit

rampung hingga akhir 2019, walaupun rumah dimaksud akan ditempati pengungsi Sinabung akhir 2020. “Sebab pembangunan fasilitas umum dan fasilitas sosial belum dilaksanakan akibat dana belum turun dan saat ini masih proses,” sebutnya. Pembangunan 892 unit ini dalam program relokasi mandiri tahap ketiga. (cpn/C)

Tiga Perampok Gunakan Airsoft Gun Dibekuk AEKKANOPAN (Waspada): Tiga pelaku perampokan menggunakan airsoft gun berhasil dibekuk personel Unit Reskrim Polsek Kualuhhulu, Senin (25/ 11) malam. Informasi dihimpun Waspada, Selasa (26/11), pelaku melakukan aksinya di Jalan Lintas Sumatera persisnya di Parang Bengkok. Kemudian personel Unit Reskrim dibantu Unit Lantas Aekkanopan melakukan penghadangan terhadap pelaku yang mengenderai mobil Chevrolet warna biru muda metalik dengan nomor polisi BG 1663 QN. Selanjutnya, dilakukan pengejaran terhadap kawanan

perampok mengenderai mobil kijang kapsul warnai hijau yang melarikan diri. Kapolsek Kualuhhulu melalui Kanit Reskrim Iptu OR Tambunan menyebutkan, penangkapan itu berdasarkan informasi dari masyarakat. “Hasil interogasi, jumlah pelaku enam orang. Tiga pelaku melarikan diri mengendarai mobil kijang kapsul. Salah seorang pelaku yang melarikan diri merupakan oknum TNI,” katanya. OR Tambunan menjelaskan, pelaku merampok rokok dari truk tronton dari arah Rantauprapat menuju Medan. Saat melintas di Parang Bengkok,

pelaku menodongkan senjata jenis airsoft gun. “Polisi melakukan pengejaran di Jl. Jenderal Sudirman dan mobil pelaku berhasil dihentikan. Saat digeledah, ditemukan sejumlah rokok dan senjata airsoft gun,” tambah Tambunan. Para pelaku yakni RT, 35, AK, 34, keduanya penduduk Aekloba, Kec. Aekkuasan, Kab. Asahan dan RH, 38, penduduk Dolok Masihul, Kab. Serdang Bedagai. Barang bukti yang diamankan yakni mobil Chevrolet warna biru muda metalik dengan nomor polisi BG 1663 QN, senjata jenis airsoft gun, tas sandang warna hitam

Waspada/Ist

MOBIL pelaku berisi rokok sebanyak 12 bal hasil kejahatan. dan 3 unit HP. “Untuk pengembangan lebih lanjut, tiga pelaku berikut barang bukti diserahkan ke

Polres Labuhanbatu. Sementara tiga pelaku yang melarikan diri masih dalam pengejaran,” papar Tambunan. (crs/C)


Sumatera Utara

B2

WASPADA Rabu 27 November 2019

Kapal Nelayan Ditabrak Cost Guard Malaysia

WASPADA Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap

Waspada/Ist

WARGA memadati lokasi kecelakaan yang menelan dua korban jiwa.

Tabrakan Beruntun Di Binjai

Dua Tewas, Satu Kritis BINJAI (Waspada) : Tabrakan beruntun terjadi di Jl. Soekarno-Hatta, Simpang Jl. Ikan Hiu, Kel. Tanah Tinggi, Kec. Binjai Timur, Senin (25/11) sore. Akibat kecelakaan tersebut, dua korban tewas dan satu orang mengalami luka berat. Korban tewas yakni M. Arif Wicaksono, 20, warga Jl. Perintis Kemerdekaan, Kec. Binjai Utara dan Ariadi, 39, warga Jl. Pembangunan, Kel. Kebun Lada, Kec. Binjai Utara. Sementara korban luka berat yakni Rika Puspita, 37, warga Jl. Pembangunan, Kel. Kebun Lada.

Informasi yang diperoleh, Selasa (26/11), peristiwa ini berawal saat truk Mitsubishi Fuso BK 9852 XB yang dikemudikan Yahya Mawardi, 54, warga Kec. Selesai, Kab. Langkat datang dari arah Binjai menuju Medan. Sedangkan sepedamotor Honda Beat BK 5688 RBA yang dikemudikan M. ArifWicaksono (korban tewas) dan mobil Pajero BK 86 KY dikemudikan Darma Sembiring, 51, warga

Kec. Binjai Selatan, mejau tepat di depan truk. Saat itu, Honda Beat dan mobil Pajero ingin berbalik arah atau kembali ke Kota Binjai. Sementara, sepedamotor Suzuki Shogun BK 4258 TU yang dikemudikan Ariadi (korban tewas) datang dari arah Medan menuju Kota Binjai. Ketika berada di lokasi kejadian (Simpang Jl. Ikan Hiu), truk menabrak bagian belakang sepedamotor Honda Beat dan mobil Pajero. Kemudian, Mobil Pajero terdorong dan masuk ke jalur

yang berlawanan hingga menabrak sepedamotor Suzuki Shogun. Pasca kejadian tersebut, korban tewas Ariadi dan korban luka berat Rika Puspita dibawa ke RSU Bidadari Jl. Perintis Kemerdekaan, Binjai Utara. Sementara korban tewas M. ArifWicaksono dibawa ke RSU Latersia. Kasubbag Humas Polres Binjai Iptu Siswanto Ginting membenarkan adanya peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut. “Kasusnya sudah ditangani unit Lakalantas,” ujar Siswanto. (a05/crh/I)

Sosialisasi Peran Tiga Pilar Plus P.SIDIMPUAN (Waspada): Tim Sapu Bersih (Saber) Pungutan Liar (Pungli) Provinsi Sumatera Utara melakukan sosialisasi peran tiga pilar plus dalam menyelesaikan persoalan di tingkat desa, Senin (25/ 11) di aula Caisar Waterpark, Pokenjior P.Sidimpuan. Sosialisasi yang dirangkai dengan silaturrahmi tokoh adat

dan tokoh masyarakat seTabagsel itu dihadiri Wali Kota P.Sidimpuan Irsan Efendi Nasution,WakilWali Kota Arwin Siregar, Wakil Bupati Tapsel Aswin Siregar, Kodim 0212 TS, serta Wakapolres P.Sidimpuan dan Tapsel. Wadir Binmas Poldasu AKBP Parluatan Siregar sebagai Wakil Ketua Tim Saber Pungli

Sumut mengatakan, tiga pilar plus yang terdiri dari polisi, TNI, tokoh masyarakat dan aparat desa memiliki kewenangan untuk menyelesaikan berbagai persoalan di masyarakat. Jika semua persoalan berskala kecil seperti perkelahian, curi ayam atau perkara tindak pidana ringan harus dilaporkan ke polisi, ujar Parluatan, penjara

Waspada/Mohot Lubis/B

WAKIL Ketua Tim Saber Pungli Sumut AKBP Parluatan Siregar (tengah) foto bersama Wali Kota P.Sidimpuan Irsan Efendi Nasution (8 kanan), Senin (25/11).

tidak akan mampu menampungnya. “Tapi jika tidak bisa diselesaikan baru ditangani kepolisian,’ jelasnya. Kemudian tiga pilar plus tersebut memiliki peran untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan dana desa sehingga tindak pidana korupsi dan pungli dalam penggunaan dana desa dapat diminimalisir. “Jadi tokoh masyarakat dan tokoh agama bukan memiliki peran penting mengawasi pembangunan dan menjaga kondusifitas,” tuturnya. Prof Wildan, tim ahli saber pungli Sumut menjelaskan pentingnya sinergitas dari lembaga yang tergabung dalam tiga pilar plus tersebut karena pencegahan lebih baik dari penindakan. Sekretaris Tim Saber Pungli Sumut Kompol Linda mengatakan, penguatan terhadap keberadaantigapilarplussangatpenting bagi kemajuan dan kondusifitas daerah. (cml/B)

TANJUNGBALAI (Waspada) : Kapal nelayan jenis jaring, KM Andara asal Tanjungbalai ditabrak kapal Penjaga dan Pengawal Pantai dan Laut Diraja Malaysia karena diduga masuk ke wilayah negara tetangga, Sabtu (23/12) malam. Akibat insiden itu, nakhoda atas nama Tonang mengalami luka-luka, sedangkan sembilan ABK selamat dan ditahan pihak berwenang Malaysia. Sementara kapal yang mengalami kerusakan parah di lambung kiri dan buritan dikabarkan telah sandar di Kota Tanjungbalai. Pengurus dokumen kapal, Bana, dikonfirmasi Waspada, Senin (25/11) membenarkan adanya insiden itu. Saat ini, kata Bana, nakhoda tengah dirawat di salah satu rumah sakit di Kota Tanjungbalai. Dari penuturan nakhoda, kata Bana, boat jaring dengan sembilan ABK tersebut sedang melego jangkar di jalur internasional dan tiba tiba ditabrak oleh kapal Malaysia. Pihak Malaysia, ucap Bana, beralasan KM Andara memasuki wilayah laut dan mencari ikan di perairan Malaysia. Bana mengaku belum mengetahui secara pasti kronologi kejadiannya karena dirinya berkomunikasi dengan nakhoda baru sebatas lewat telepon seluler. Belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang baik dari TNI AL, KSOP, maupun Imigrasi terkait nakhoda yang membawa ABK keluar dari wilayah NKRI. Namun dari sumber yang dapat dipercaya, KM Andara ditabrak oleh KM Gagah nomor 3901dari Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) atau sejenis costguardnya Malaysia. Hingga saat ini, katanya, nakhoda belum melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib, padahal kesalahannya sangat fatal, yakni membawa orang keluar dari Indonesia tanpa dilengkapi dokumen yang sah. (a14/a32/C)

Pelajar Tewas Tenggelam STABAT (Waspada): Seorang pelajar salah satu SMA di Kec. Tanjungpura Kab. Langkat tewas tenggelam di kolam Kec. Hinai, Selasa (19/11). Korban Muhammad Rehan, 15, warga Desa Batu Melenggang Kec. Hinai. Informasi diperoleh Waspada, awalnya, korban menemani beberapa temannya mandi di kolam bekas galian batu bata di Desa Cempa, Kec. Hinai tersebut. Saat itu, korban yang berada di pinggir kolam, tiba-tiba terpeleset hingga terjatuh dan tenggelam. Teman-teman korban kebingungan dan melaporkan kejadian itu kepada warga setempat, lalu diteruskan ke Polsek Hinai. Selanjutnya sejumlah warga bersama polisi berusaha mencari korban. Akhirnya Rehan ditemukan dalam keadaan meninggal dua jam setelah kejadian. Jenazah korban dievakuasi ke RSUD Tanjungpura sebelum dibawa ke rumah duka. Kapolsek Hinai melalui Kanit Reskrim Iptu Nelson Manurung membenarkan adanya kejadian tersebut. Dikatakannya, korban tidak bisa berenang.(a03/B)

SMAN 1-P3MD Gelar Diklat T. MORAWA (Waspada): Guna memberi pemahaman kepada guru tentang metode pembelajaran, SMAN 1 Tanjungmorawa bekerjasama dengan Pusat Pengembangan Pendidikan Mitra Daerah (P3MD) Provinsi Sumatera Utara menggelar Diklat Implementasi Model Pembelajaran Abad 21. Kegiatan itu berlangsung di Aula SMAN 1 Tanjungmorawa, Selasa (19/11) siang. Kegiatan yang diikuti 60 guru dan tenaga pendidik SMAN 1 Tanjungmorawa ini, dibuka Kepala SMAN 1 T. Morawa Drs. James, MPd dengan menampilkan narasumber Ketua Pusat Pengembangan Pendidikan Mitra Daerah Sumatera Utara Prof. DR. Khairil Ansari, MPd dan dihadiri Komite Sekolah Prof. DR. H. Amrin S, PhD. Kepala SMAN 1 T. Morawa Drs James mengatakan, kegiatan ini sangat penting dilakukan dalam upaya menambah pengetahuan para guru dalam memberikan metode pembelajaran kepada siswa sesuai tuntutan abad 21. Sementara itu, Prof. DR. Khairil Ansari, MPd menjelaskan, Abad ke 21 baru berjalan satu dekade. Namun dalam dunia pendidikan sudah dirasakan adanya pergeseran bahkan perubahan yang bersifat mendasar pada tataran filsafat, arah serta tujuannya. Tidak berlebihan bila dikatakan kemajuan ilmu tersebut dipicu lahirnya sains dan teknologi komputer.(crul/B)

Pupuk Subsidi Langka

Ketua DPRD Sergai Undang Distan SEIRAMPAH (Waspada): Guna menanggapi keresahan petani terkait langkanya pupuk bersubsidi, Ketua sementara DPRD Kab. Serdang Bedagai M Riski Ramadhan Hasibuan mengundang pihak Dinas Pertanian Kab. Sergai, Senin (25/11) di kantor DPRD Sergai di Sei Rampah. Rombongan Dinas Pertanian dipimpin Kepala Dinas Radianto SP didampingi para Kabid, di hadapan Ketua sementara DPRD Sergai Radianto menuturkan bahwa data pupuk bersubsidi di Kab. Sergai pada 2019, di antaranya Urea sebanyak 7.820 ton, SP-36 5.142 ton, ZA 5.454, NPK 8.563 ton dan pupuk organik 1.140 ton. Sementara kebutuhan pupuk untuk petani di Sergai, lanjut KadisPertanian,untukjenispupuk Urea 17.418 ton, SP-36 11.612 ton, ZA 7.742 ton, NPK 11.612 ton dan

DIPA Sergai Rp1,384 T SEIRAMPAH (Waspada):Wakil Bupati Sergai menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) tahun 2020 dari Gubsu Edy Rahmayadi di Medan, belum lama ini. Jumlah DIPA & TKDD yang diserahkan kepada Kabupaten Sergai mencapai Rp1.384.373.258.000, dengan rincian jumlah dana transfer ke daerah sebesar Rp1.196.538.664.000, dan Dana Desa sebesar Rp187.834.594.000. Sebelumnya, Gubsu H. Edy Rahmayadi meminta seluruh kepala daerah di Sumut untuk menjalin sinergi demi membangun provinsi ini. Gubsu menyoroti beberapa aspek pembangunan yang menjadi perhatian presiden, mulai dari investasi, pariwisata, lapangan kerja baru, sektor perekonomian rakyat hingga penyederhanaan regulasi. Gubsu menambahkan, pihaknya akan mengawasi secara ketat pelaksanaan pembangunan di daerah. “Sebagai perwakilan daerah, saya akan awasi ini dengan ketat. Saya akan turun ke desa-desa dan melihat langsung proses pembangunan,” ujar Gubsu. Wabup Sergai H. Darma Wijaya menyampaikan, dengan perolehan dana transfer dan dana desa tersebut di tahun 2020, Pemkab Sergai akan berakselerasi dalam hal percepatan pembangunan infrastruktur, pelayanan publik dan pertumbuhan ekonomi. “Hal ini tentu dilakukan melalui kolaborasi dan sinergi seluruh elemen pembangunan yang ada di Sergai,” kata Darma Wijaya.(c03/A)

Organik 3.871 ton, sehingga kuota tidak sesuai alokasi pupuk yang diterima di Kab.Sergai. Ditambahkan Kadis, pihaknya telah mengajukan permintaan tambahan alokasi pupuk bersubsidi sesuai tanggal surat 14 Oktober 2019 kepada Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian ditujukan (Cq) Direktur Pupuk dan Pestisida. “Berdasarkan kebutuhan

luas lahan Pertanian Kab. Sergai untuk persawahan seluas 35,059 hektar, untuk lahan pertanian jagung seluas 1,646 hektar, dan lahan pertanian ubi seluas 4,898 hektar, direncanakan jumlah penambahan alokasi pupuk bersubsidi di antaranya jenis pupuk Urea sebanyak 10.646 ton, SP-36 6.236, ZA 3.597, NPK 6.203, dan organik 20.634 ton,” imbuh Radianto.

Waspada/Ist

KETUA sementara DPRD Sergai dr Riski Ramadhan Hasibuan berasama Kepala Dinas Pertanian Sergai Radianto, Senin (25/ 11) di gedung dewan Jl.Negara Desa Firdaus, Kec.Sei Rampah.

Ketua sementara DPRD Sergai Riski Ramadhan Hasibuan mengatakan bahwa menindaklanjutikeluhanmasyarakatterkait permasalahankelangkaanpupuk bersubsidi,makaDPRDmengundangpihakDinasPertanianSergai. “Jumlah data pupuk yang diterima Kabupaten Sergai ternyata tidak sesuai kebutuhan masyarakat, untuk itu Dinas Pertanian juga telah mengusulkan penambahan alokasi pupuk bersubsidi ke pemerintah pusat,” sebut Riski Ramadhan. Menurut Ketua DPRD Sergai, ada 12 distributor untuk wilayah kerja Kabupaten Sergai, DPRD Sergai juga akan melakukan pemanggilanterhadapparadistributor tersebut. Riski Ramadhan juga menegaskan agar tidak ada oknum yang bermain dengan pupuksubsidiuntukkepentingan yang dapat menyulitkan masyarakat Sergai. (c03/B)

Ampera Demo Wali Kota Sidimpuan P. SIDIMPUAN (Waspada): Sekelompok mahasiswa mengatasnamakan aliansi mahasiswa pejuang rakyat (Ampera) yang mengenakan ‘topeng Monyet’ menggelar unjuk rasa di kantor

Wali Kota Padangsidimpuan di Jalan Sudirman, Padangsidimpuan, Selasa (26/11). Pantauan di lapangan, massa Ampera di bawah kawalan petugas kepolisian dan Satpol PP, tiba

di kantor Wali Kota Padangsidimpuan sekira pukul 11:00, dengan membawa alat peraga berupa pengeras suara (toa) dan spanduk, serta beberapa dari mahasiswamemakaitopengmonyet.

Waspada/Andi Nasution/B

MAHASISWA Ampera memakai ‘topeng Monyet’ menggelar unjuk rasa di kantor Wali Kota Padangsidimpuan.

Koordinator aksi, Sarif Muliadi Nasution dalam orasinya meminta kepada Wali Kota Padangsidimpuan untuk segera mengganti Kepala Inspektorat Daerah Kota Padangsidimpuan. Mahasiswa juga mendesak agar Wali Kota Padangsidimpuan mengevaluasi sistem pengawasan dan/atau aparatur pengawasan inspektorat daerah Kota Padangsidimpuan. “Kami juga meminta kepada Ketua DPRD Kota Padangsidimpuan Siwan Siswanto segera melaksanakan rapat dengar pendapat (RDP) umum terkait persoalan tersebut,” tegas Sarif Muliadi dalam orasinya. Assisten III Pemko Padangsidimpuan, Hamdan Sukri di hadapan massa mengatakan, tuntutan Ampera ini sudah ditanggapi oleh Wali Kota Padangsidimpuan sekitar tiga minggu lalu. “Sebagaimana dengan yang disampaikan oleh wali kota, untuk evaluasi itu tidak mudah,” katanya. (c02/C)

Waspada/Khairul K Siregar/B

PROF DR Khairil Ansari,MPd saat memberikan materi di hadapan peserta Diklat Implementasi Model Pembelajaran Abad 21.

5 Balon Beradu Visi Misi SIBOLGA (Waspada) : Sebanyak 5 Bakal Calon (Balon) Wali Kota Sibolga beradu visi dan misi di DPC Partai Gerindra Sibolga. Mereka adalah Jamaluddin Pohan, Ahmad Sulhan Sitompul, Bahdin Nur Tanjung, Adlansyah Hia dan Darwin Pohan. Kegiatan itu berlangsung di Aula Topaz, Hotel Wisata Indah Sibolga. belum lama ini. Koordinator kegiatan Hendra Sahputra menyampaikan, dari 10 balon kepala daerah Sibolga yang mendaftar melalui Partai Gerindra, hanya lima orang yang bersedia menyampaikan visi dan misinya. Pemaparan visi dan misi tersebut disampaikan secara terbuka di hadapan tim panelis yang telah ditunjuk Partai Gerindra Sibolga, serta para pendukung dan simpatisan Balon. “Para panelis terdiri dari unsur akademisi, praktisi hukum, budayawan, mewakili pers, tokoh pemuda dan wanita. Selanjutnya hasil penilaian panelis ini akan menjadi bahan pertimbangan kita untuk menentukan siapa yang akan di usung Gerindra pada Pilkada 2020,” kata Hendra Sahputra. Sementara itu, Ketua Gerindra Kota Sibolga Syamsudin Waruwu mengatakan, lima Balon yang menyampaikan visi dan misi tersebut semua berkomitmen untuk memajukan Kota Sibolga. Namun, dia tidak bisa memberi penilaian tersendiri siapa Balon yang unggul.(cris/B)

Waspada/Haris Sikumbang

DPC Partai Gerindra Sibolga menggelar penyampaian visi dan misi bakal calon (Balon) Wali Kota Sibolga.


Sumatera Utara

WASPADA Rabu 27 November 2019

Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa

Zhuhur 12:13 12:27 12:14 12:21 12:21 12:18 12:14 12:10 12:17 12:16

‘Ashar 15:37 15:49 15:38 15:44 15:44 15:42 15:38 15:33 15:40 15:39

Magrib 18:12 18:23 18:13 18:18 18:18 18:20 18:14 18:10 18:16 18:14

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

19:25 19:35 19:26 19:30 19:31 19:33 19:26 19:22 19:28 19:26

04:44 05:00 04:44 04:54 04:53 04:44 04:44 04:39 04:47 04:48

04:54 05:10 04:54 05:04 05:03 04:54 04:54 04:49 04:57 04:58

L.Seumawe 12:20 L. Pakam 12:14 Sei Rampah12:12 Meulaboh 12:24 P.Sidimpuan12:11 P. Siantar 12:12 Balige 12:12 R. Prapat 12:09 Sabang 12:27 Pandan 12:13

06:13 06:29 06:14 06:23 06:22 06:14 06:13 06:08 06:16 06:17

Zhuhur ‘Ashar 15:42 15:36 15:35 15:47 15:35 15:35 15:36 15:32 15:49 15:37

B3

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Zhuhur ‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

18:16 18:12 18:11 18:22 18:13 18:12 18:13 18:10 18:22 18:15

19:29 19:24 19:23 19:34 19:26 19:24 19:25 19:22 19:35 19:27

04:52 04:43 04:42 04:55 04:38 04:41 04:40 04:37 05:00 04:40

05:02 04:53 04:52 05:05 04:48 04:51 04:50 04:47 05:10 04:50

Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi

12:13 12:14 12:24 12:17 12:14 12:21 12:09 12:19 12:12 12:12

18:15 18:14 18:20 18:18 18:13 18:18 18:09 18:19 18:14 18:11

19:27 19:27 19:33 19:30 19:25 19:31 19:22 19:31 19:26 19:23

04:40 04:43 04:57 04:45 04:44 04:52 04:38 04:49 04:40 04:41

04:50 04:53 05:07 04:55 04:54 05:02 04:48 04:59 04:50 04:51

Panyabungan 12:10 Teluk Dalam 12:17 Salak 12:15 Limapuluh 12:10 Parapat 12:12 Gunung Tua 12:10 Sibuhuan 12:09 Lhoksukon 12:19 D.Sanggul 12:13 Kotapinang 12:08 Aek Kanopan 12:09

06:21 06:12 06:11 06:24 06:07 06:10 06:09 06:06 06:30 06:10

15:37 15:38 15:47 15:41 15:37 15:44 15:33 15:43 15:36 15:35

06:10 06:13 06:26 06:14 06:14 06:22 06:08 06:18 06:09 06:11

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

Zhuhur ‘Ashar 15:34 15:41 15:38 15:34 15:36 15:34 15:33 15:42 15:37 15:32 15:33

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:13 18:20 18:15 18:10 18:13 18:12 18:12 18:16 18:14 18:09 18:10

19:26 19:33 19:28 19:22 19:25 19:24 19:25 19:28 19:27 19:22 19:23

04:36 04:42 04:43 04:40 04:41 04:36 04:35 04:51 04:41 04:35 04:38

04:46 04:52 04:53 04:50 04:51 04:46 04:45 05:01 04:51 04:45 04:48

Bedah Buku Surat Dari Medan menghindarkan anak dari pengaruh bahaya narkotika. Menurut bupati, di sisi lain, Kabupaten Sergai telah mencanangkan kampung budaya Jawa khususnya di Kampung Ibus dan pencanangan kampung budaya Melayu. Selanjutnya kampung budaya Banjar, Batak dan Bali. Pencanangan ini bukan untuk menunjukan individualitas atau feodalistis, tetapi ingin hidup berdampingan, keberagaman untuk membawa kemajuan bangsa terkhusus di Tanah Bertuah Negeri Beradat, karena semua suku bangsa kita ini kaya dengan filosofi-filosofi yang telah yang telah terkandung dalam nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945. “Kenapa saya menulis buku yang berjudul ‘Surat dari Medan’ ini merupakan ungkapan rasa syukur yang saya tuangkan ke dalam sebuah tulisan, buku ini saya susun dan selesaikan di saat saya tengah menunaikan ibadah haji di Tanah Suci,” sebut Soekirman. Buku Surat Dari Medan lanjut Soekirman adalah napak tilas komunikasi penulis dengan banyak pihak. Surat-surat yang ada di buku ini adalah yang selamat tersimpan dalam arsip. Namun lebih banyak lagi surat yang telah hilang, tercecer, tak terselamatkan. “Sayang sekali, tentu tidak mudah mengumpulkan suratWaspada/Ist BUPATI Sergai Soekirman saat menyerahkan buku berjudul surat yang beraneka ragam Surat Dari Medan kepada Wabup Darma Wijaya, Senin (25/ dalam rentan waktu yang 11) di SDN di SD Negeri 104303 Kampung Ibus, Desa Sei Rampah, panjang tak kurang dari 80 tahun,” katanya. (c03/A) Kec.Sei Rampah.

Dairi

Gandeng JPN

SEIRAMPAH (Waspada): Bupati Serdang Bedagai Soekirman melaunching sekaligus bedah buku berjudul Surat Dari Medan karya Soekirman yang diselenggarakan Dewan Pendidikan Kab.Sergai, Senin (25/11) di SD Negeri 104303 Kampung Ibus, Desa Sei Rampah, Kec.Sei Rampah. Bupati Soekirman dalam kesempatan tersebut mengatakan, dalam budaya Batak bahwa memiliki anak merupakan harta kekayaan. “Untuk itu anak kita harus diberikan pendidikan yang setinggi tingginya, dan tanggungjawab seorang ibu atau ayah untuk membuat anaknya berpendidikan,” katanya. Namun saat ini, lanjut Soekirman, banyak sekali anak-anak di desa menjadi korban dari narkotika, untuk itu perlu ditingkatkan semangat belajar bagi mereka dan kegiatan positif untuk

Pemko P.Siantar Dorong Kualitas Wartawan maupun mutu bagi wartawan agar mampu menyajikan informasi yang dapat diterima masyarakat,” sebut Wali Kota melalui Kabag Humas dan Protokoler Pemko M. Hamam Sholeh saat menutup UKW, Selasa (26/11). Menurut Eka Putra, salah seorang penguji dari Pekanbaru, Riau, dari 18 peserta UKW angkatan XXVIII tahun 2019, sebanyak 15 wartawan dinyatakan kompeten. UKW yang digelar Pemko bekerjasama dengan PWI Cabang Sumut menghadirkan penguji lainnya terdiri Dedi Sahputra dari PWI pusat, Hermansyah dan M Syahrir dari PWI Sumut serta dibantu Edward Thahir, Khairul Muslim Rizal Rudi Surya dari PWI Sumut dan Urip Yanto dari Dewan Pers. Menurut Hamam, Pemko terus mendorong peningkatan Waspada/Edoard Sinaga/B UJI komptensi wartawan (UKW) yang diselenggarakan Pemko kualitas dan mutu penyajian Pematangsiantar, bekerjasama dengan PWI Cabang Sumut berbagai informasi yang disampaikan wartawan. (a30/B) di Siantar Hotel, Selasa (26/11).

PEMATANGSIANTAR (Waspada) : Pemko Pematangsiantar mendorong peningkatan kualitas wartawan, dengan menyelenggarakan uji kompetensi wartawan (UKW) pada 25-26 November di Siantar Hotel. “Wartawan, baik media cetak, elektronik, maupun online memiliki peran penting dalam perkembangan pembangunan Pematangsiantar. Namun, perlu adanya peningkatan kualitas

PAN Buka Pendaftaran Balon Bupati kan PAN Sergai membuka pendaftaran mulai 20 November hingga 6 Desember 2019. “Pembukaan pendaftaran merujuk hasil Rakorwil dan petunjuk DPW PAN Sumut. Waktu pendaftaran selama 17 hari kerja,” kata Ketua PAN Sergai H. Sayutinur kepada Waspada di Sekretariat PAN, Desa Firdaus, Kec. Sei Rampah, baru-baru ini. Ketua Tim Pilkada menambahkan, tempat pendaftaran di sekretariat DPD PAN Sergai Jalinsum Medan-Tebingtinggi Km. 57, Desa Firdaus Kec. Sei Rampah. “Kami memberi kesempatan seluas-luasnya bagi semua Balon Bupati maupun Balon Wakil Bupati serta putra/putri terbaik Sergai untuk mendaftar ke PAN,” ujar Ridwan Sitorus Waspada/Edi Saputra seraya menambahkan, saat ini KETUA PAN Sergai H. Sayutinur didampingi Ketua Tim Pilkada PAN Sergai memiliki 4 kursi di PAN Ridwan Sitorus dan Sekretaris Tim Yudi di sekretariat PAN. DPRD Sergai. (c03/B) SEIRAMPAH ( Waspada): Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020, DPD PAN Sergai membuka pendaftaran bakal calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) periode 2020-2025. Ketua PAN Sergai H. Sayutinur didampingi Tim Pilkada PAN Sergai Ridwan Sitorus, Sekretaris TimYudi, Bendahara Tim Andy Fauzan mengata-

06:05 06:12 06:13 06:09 06:10 06:06 06:05 06:21 06:10 06:05 06:07

PERUSAHAAN Daerah (PD) Pasar Kabupaten Dairi terbelit masalah keuangan. Penerimaan dari sektor iuran sewa kios/lods pedagang tertunggak hingga Rp3,9 miliar. Imbasnya, para karyawan, bahkan direksinya sempat tidak gajian selama berbulan-bulan. Banyak pedagang yang mengingkari piutang tersebut. Karena itu, PD Pasar Dairi menggandeng Jaksa Pengacara Negara (JPN) dari Kejari Dairi guna menagih piutang tersebut. Kesepakatan kerjasama antara Kejari Dairi dengan PD Pasar Dairi ini dituangkan lewat penandatanganan Memorandum of Understanding di Kantor Kejari Dairi, Sidikalang, belum lama ini.(ckm/B) Waspada/Khairul K Siregar/B

ALAT berat milik Dinas PU-PR Deliserdang sedang melakukan pembongkaran kios yang berdiri di sepanjang Jalan Simpang Jodoh Pasar VII Tembung, Selasa (26/11).

71 Kios Dibongkar PERCUT SEITUAN (Waspada) : Tim Terpadu Pemkab Deliserdang yang berjumlah 300 personel terdiri atas Satpol PP, Dishub, kepala desa dan perangkatnya, dibantu Koramil 13/PST dan Polsek Percut Seituan melakukan pembongkaran terhadap 71 kios yang berdiri di sepanjang jalan Simpang Jodoh Pasar VII Tembung, Selasa (26/11). Sebelum melakukan pembongkaran kios menggunakan 2 unit alat berat milik Dinas PUPR, tim terlebih dahulu dikumpulkan di halaman kantor BRI Tembung untuk mendengarkan arahan Kasatpol PP Deliserdang Suryadi Aritonang dan Camat Percut Seituan Khairul Azman Harahap. Selain itu, memanggil petugas PLN untuk memutus jaringan listrik di kios guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan saat pembongkaran berlangsung. Turut menyaksikan pembongkaran itu Kadis PU-PR

Deliserdang Donald PL Tobing, Kadis Perhubungan J. Manurung, Kapolsek Percut Seituan Kompol Aris Wibowo. Camat Percut Seituan Khairul Azman Harahap didampingi Kasatpol PP Deliserdang Suryadi Aritonang menjelaskan, pembongkaran terhadap kios yang berdiri di sepanjang Jalan Pasar VII Tembung merupakan program Pemkab Deliserdang yang sudah lama direncanakan dalam rangka menata kota kecamatan dan kemajuan Kecamatan Percut Seituan. Karena Pemkab Deliserdang melalui

Dinas PU-PR dan Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman sedang melakukan pembangunan jalan dan parit. Sebab, parit tertutupkiosyangberdiridiatasnya. “Jadi pembongkaran terhadap 71 kios ini selain merupakan program Pemkab Deliserdang, juga untuk mempermudah pekerjaan. Sebab, jalan yang ada selama ini cukup sempit dan menimbulkan kemacatan. Selain itu, pembongkaran ini juga atas persetujuan pihak PTPN II Bandar Klippa dan demi kemajuan Kecamatan Percut Seituan,” jelas Khairul. Jauh sebelum dilakukan pembongkaran, lanjut Khairul, pihaknya telah mengimbau pemilik dan memasang baliho yang berisi imbauan untuk membongkar sendiri kios yang berdiri disepanjangJalanSimpangJodoh Pasar VII Tembung. Namun, sampai pembongkaran, masih ada beberapa kios yang belum

juga dibongkar pemiliknya. Kasatpol PP Deliserdang Suryadi Aritonang menambahkan, pihaknya akan tetap melakukan pengamanan dan penjagaan di lokasi mulai pengerjaan sampai selesai. “Kita tetap berkomitmen, apapun namanya yang melanggar aturan dan ketertiban umum akan kita tertibkan dan tetap berkoordinasi dengan OPD terkait,” tegas Suryadi Aritonang. Erni, 52, warga yang rumahnya berada persis di balik kios menyambut baik dan menyampaikan apresiasi kepada Tim Terpadu Pemkab Deliserdang yang melakukan pembongkaran. “Kami tentu senang dan menyampaikan terimakasih kepadaPemkabDeliserdangyang melakukan pembongkaran kios ini. Selama ini, keberadaan kios itu membuat kami sulit untuk keluar dan terpaksa dari samping,” kata Erni. (crul/I)

Nyabu, Tiga Pria Diamankan RANTAUPRAPAT (Waspada) : Akibat mengonsumsi sabusabu di sebuah rumah di Dusun II Rintis, Desa Cinta Makmur, Kecamatan Panai Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, Minggu (24/11) malam, tiga pria diamankan Polsek Panai Tengah. Adapun ketiga pria yakni AI Nasution alias Imran, 28, warga Desa Tanjung Serang Elang, Kecamatan Panai Hulu (pemilik barang), FH alias Suwon, 40, warga Desa Tanjung Serang Elang, Kecamatan Panai Hulu dan F alias Upat, 31, warga Desa Cinta Makmur, Kecamatan Panai Hulu. “Benar tadi malam, Tim Reskrim menangkap 3 tersangka pemakai sabu-sabu,” ujar Kapolsek Panai Tengah, AKP Rudi Hartono Lapian kepada

wartawan, Senin (25/11). Kapolsek Panai Tengah mengatakan, penangkapan bermula Tim Reskrim menerima informasi dari masyarakat mengenai adanya sebuah rumah yang digunakan untuk memakai narkotika jenis sabusabu. Tim Reskrim melakukan pengintaian di salah satu rumah yang bertempat di Dusun II, Desa Cinta Makmur, Kecamatan Panai Hulu. Kemudian Tim Reskrim melihat 3 orang pria yang sedang memasang alat hisap (bong), lalu tim melakukan penangkapan dan penggeledahan, lalu menemukan 1 plastik kecil transparan diduga sabu-sabu. Selanjutnya, Tim Reskrim membawa ketiga tersangka ke

Waspada/Ist

TIGA pria menyabu di rumah diamankan Polsek Panai Tengah. Polsek Panai Tengah bersama barang bukti, 2 buah plastik kecil berisi sabu-sabu, alat isap, 2 buah

mancis, pipet sekop, plastik klip transparan, HP guna disita sebagai barang bukti. (c07/C)

Langkat Pelaku Penganiaya SETELAH empat bulan lebih diburon, SA alias Anto, 28, pelaku tunggal penganiayaan sadis terhadap M. Buyung alias Mat Beken ditangkap Polsek P. Brandan di Jl. Syahyan, Kel. Brandan Barat, Kec. Babalan, Jumat (15/11). Selama dalam pelarian, tersangka selalu berpindahpindah tempat sehingga polisi sulit melacak keberadaannya. Tapi, kemunculan SA di Jl. Syahyan diketahui petugas, sehingga pria yang bekerja sebagai pembeli botot ini langsung ditangkap. Kapolsek P. Brandan AKP Panggil Sarianto Simbolon, SH didampingi Kanit Reskrim Iptu D. Ginting, SH yang dikonfirmasi Waspada membenarkan penangkapan ini. Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 351 ayat (2) KUHP. (a02/C)

Deliserdang Meriahkan HKN MEMERIAHKAN Hari Kesehatan Nasional ke-55, Unit Pelayanan Teknis Puskesmas Batangkuis menggelar berbagai kegiatan. Kepala UPT Puskesmas Batangkuis dr Aguswan S, Jumat (15/11) menjelaskan, berbagai kegiatan yang dilaksanakan Puskesmas Batangkuis yakni pelantikan dokter kecil sebanyak 75 orang berasal dari berbagai sekolah, cerdas cermat kader posyandu, donor darah, pemeriksaan kolesterol, gula darah dan senam lansia. dr Aguswan menjelaskan, Hari Kesehatan Nasional bermula dari upaya pemberantasan penyakit malaria di Indonesia yang sempat mewabah tahun 1950-an dan menelan ratusan ribu jiwa. “Tujuan yang ingin dicapai dari Hari Kesehatan Nasional ini disamping meningatkan kepedulian kepada masyarakat tentang kesehatan juga sebagai pengingat publik bahwa derajat kesehatan masyarakat akan terwujud apabila semua komponen bangsa dapat berperan,” kata dr Aguswan. (crul/B)

Pahlawan Tanpa Tanda Jasa Dengan Tantangan Dan Tanggungjawab TIAP 25 November para guru yang dinobatkan sebagai ‘pahlawan tanpa tanda jasa’ bergembira dan berbaur dengan anak-anak murid. Peringatan hari guru dan HUT PGRI melahirkan kegembiraan khusus, walau tanpa dirasakan siswa sudah kehilangan pelajaran pada hari itu. Pemko Binjai memperingati Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional tahun 2019, dengan mengangkat tema peran strategis guru dalam mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia unggul di Pendopo Umar Baki. Turut hadir Sekdako Binjai M Mahfullah P Daulay, Bunda Literasi Lisa Andriani Idaham, Ketua PGRI Abdul Haris, Kadis Pendidikan Sri Ulina Ginting, Ketua DPRD Binjai Noor Sri Alam Putra, dan pimpinan OPD serta seluruh anggota PGRI. Sekretaris Daerah Kota Binjai M. Mahfullah P. Daulay mengatakan, saat ini adalah eranya teknologi informasi, dimana semua aspek kehidupan tergantung kepadanya. Kemudahan teknologi dan informasi sekarang ini

seakan-akan menjadi guru yang memberi porsi terbesar dalam membentuk atau mewarnai perkembangan psikologi, karakter, moralitas dan pengetahuan para peserta didik. “Inilah tantangan terbesar para guru di zaman ini, yakni mengawal para generasi muda agar tidak terlena di tengah dampak negatif dari perkembangan teknologi informasi. Maka kompetensi guru harus dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, harus mampu berinovasi dengan membuat teknik pembelajaran yang jauh lebih menarik dan tidak monoton,” tegas Sekda. Sekda meminta anggota PGRI dan segenap guru mendedikasikan pengabdian dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, saling bersinergi

dan tetap membangun loyalitas, serta profesionalitas dalam bekerja. “Khusus kepada PGRI sebagai wadah para guru, saya berharap agar terus menjalankan fungsi organisasi ini dengan baik, terutama sebagai media silaturahmi dan perekat kekeluargaan para guru, sekaligus sebagai media penghimpun aspirasi para guru, baik untuk kesejahteraannya maupun dalam upaya peningkatan kualitas pembangunan pendidikan Kota Binjai,” katanya. Hari ini tentu menjadi ajang bagi kita untuk mengingat serta mengenang jasa guru-guru. Guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, menjadi orang yang berperan penting bagi peningkatan kualitas, talenta, serta membentuk karakter anak

bangsa yang berpengaruh kepada kualitas sumber daya manusia Indonesia. Dilihat dari sisi kuantitasnya, permasalahan kekurangan guru juga masih menjadi problematika di Indonesia. Menurut data PGRI, hingga Agustus 2019, Indonesia disebut masih kekurangan 1,1 juta guru. Selain itu, proyeksi dari Kemendikbud menunjukkan sekitar 316.535 guru akan pensiun pada tahun 2019 hingga 2023. Hal tersebut tentu menimbulkan kekhawatiran bagi kita, karena keberadaan guru menjadi suatu yang penting dalam menunjang proses pembelajaran di sekolah. Hal lain yang menjadi problematika adalah kesejahteraan guru yang dinilai masih rendah dan belum layak, terutama guru

honor. Masih banyak penghasilan guru honorer yang jauh dari kata layak, bahkan di bawah angka Upah Minimum Regional (UMR). Bahkan di suatu daerah, guru honorer ada yang dibayar hanya sebesar Rp350.000 per tiga bulan. Hal tersebut menunjukkan belum semua guru memiliki kesejahteraan yang sama di Indonesia. Berbagai hal tentang pendidikan memang menjadi problematik. Beberapa guru yang ditemui pada peringatan hari guru di Kota Binjai berharap sektor pendidikan sudah menjadi prioritas utama. Tetapi tanggungjawab sebagai guru masih terbatas kepada moral dan dedikasi seorang guru. Seperti dikemukakan seorang guru SMP di Binjai, Rah-

mad. Ada perbedaan di hari guru 2019. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nadiem Anwar Makarim tidak berpidato seperti biasanya dan hal itu menjadi viral. “Pidato menteri itu harus kita simak dengan baik. Dia menyampaikan pesan kepada Guru Indonesia yang tercinta, tugas anda adalah yang termulia sekaligus yang tersulit. Anda ditugasi untuk membentuk masa depan bangsa, tetapi lebih sering diberi aturan dibandingkan dengan pertolongan. Anda ingin membantu murid yang mengalami ketertinggalan di kelas, tetapi waktu anda habis untuk mengerjakan tugas administratif tanpa manfaat yang jelas. Anda tahu betul bahwa potensi anak tidak dapat diukur dari hasil ujian, tetapi terpaksa

mengejar angka karena didesak berbagai pemangku kepentingan. Anda ingin mengajak murid keluar kelas untuk belajar dari dunia sekitarnya, tetapi kurikulum yang begitu padat menutup pintu petualangan. Anda frustasi karena anda tahu bahwa di dunia nyata kemampuan berkarya dan berkolaborasi akan menentukan kesuksesan anak, bukan kemampuan menghafal. Anda tahu bahwa setiap anak memiliki kebutuhan berbeda, tetapi keseragaman telah mengalahkan keberagaman sebagai prinsip dasar birokrasi. Anda ingin setiap murid terinspirasi, tetapi anda tidak diberi kepercayaan untuk

berinovasi. Saya tidak akan membuat janji-janji kosong kepada anda. Perubahan adalah hal yang sulit dan penuh dengan ketidaknyamanan. Satu hal yang pasti, saya akan berjuang untuk kemerdekaan belajar di Indonesia. Namun, perubahan tidak dapat dimulai dari atas. Semuanya berawal dan berakhir dari guru. Jangan menunggu aba-aba, jangan menunggu perintah. Ambillah langkah pertama. Besok, di mana pun anda berada, lakukan perubahan kecil di kelas anda. Ajaklah kelas berdiskusi, bukan hanya mendengar. (a04/B)

Waspada/Riswan Rika/B

SEKDAKO Binjai M. Mahfullah bersama Plt Kadis Pendidikan Sri Ulina Ginting dan unsur Forkompida.

Waspada/Riswan Rika/B

LISA Andriani Idaham selaku bunda Literasi bersama guru.

Waspada/Riswan Rika/B

HUT guru di Madrasah Aliyah Negeri (MAN).


Rabu, 27 November 2019

WASPADA

Iklan Mini

AUTOMOTIVE

DO RE MI JOK MOBIL

Rp. 1.650.000 Jok (Model Press) + Alas MANT AP .. Disk on 5 % MANTAP AP.. Diskon DISKON TGL 28-10-19 s/d 28-11-19 BELAJAR

BELAJAR

Silahkan Anda Pilih MANUAL atau MATIC Hubungi :

DO RE MI JOK MOBIL

Cabang : Jl. Sikambing No.41 A (Sebelum Jl. Sekip) 061-4521568, 08137596898 , 08126091752

Cabang : Jl. Platina Raya (Depan Karaoke Mezzo) 08126089258 , 082166176941

Cabang : Jl. Platina Raya (Depan Alfamidi) 061-6625891 , 081375511698 , 082166176948 , 082166176941

Cabang : Jl. Marelan Raya Tanah 600 Komp. MBC (Depan Suzuya) 08126089258

Carry Pick Up Ertiga Ignis Baleno

DP 5 Jt DP 18 Jt DP 11 Jt DP 18 Jt

Terbit 1

5 Free 1 = 6

10 Free 4 = 14 20 Free 10 = 30

1cm (1-4 Baris)

22.000

Rp. 110.000

Rp.

220.000

Rp.

440.000

2 cm (4-7 Baris)

33.000

Rp. 165.000

Rp.

330.000

Rp.

660.000

LEBIH EKONOMIS

3 cm (7-10 Baris)

44.000

Rp. 220.000

Rp.

440.000

JIKA SEBULAN

4 cm (10-13 Baris)

55.000

Rp. 275.000

Rp.

550.000

Rp. 880.000 Rp. 1.* 220.000 FREE koran 1 bln

6 cm

121.000

Rp. 605.000

Rp. 1.210.000

Rp. 2. *540.000 FREE koran 1 Bln

8 cm

137.500

Rp. 687.500

Rp. 1.375.000

Rp. 2.* 870.000 FREE koran 1 bln

6x 8,5 cm

165.000

Rp. 825.000

Rp. 1.650.000

Rp. 3. *420.000 FREE koran 1 bln

PAKET HAR GA HARGA

PENERBIT AN PENERBITAN

NB: untuk luar kota DP angsuran

Nego. Cp: Ricky Sianturi 085261377555

AYO DAFTARKAN SEGERA .. Pendaftaran GRATIS

Kantor Pusat: Jl. G. Krakatau No. 199 B (Depan Swalayan Kasimura) 061-6628637 , 081375511698, 08126089258

PROMO SUZUKI AKHIR TAHUN

Ukuran

000754

DIBELI LAND CRUISER VX-R 98 & JIP MERCY 290GD 300G & LAND ROVER DEFENDER WA 081394341746

Jl. S. PARMAN BLOK DD NO. 3-4 (DEPAN SEKOLAH ST. THOMAS 2 MEDAN) TELP. 061-452 2123, 08126550123, 061-6639123 JL. MAKMUR NO. 10 A, MEDAN (MASUK DARI JL. ADAM MALIK / JL. KARYA) TELP. 061-6639123, 6636123, 08126550123 JL. AH. NASUTION

TRAVEL UMROH LIBURAN AKHIR DAN AWAL TAHUN BERSAMA MULTAZAM TRAVEL

BIMBINGAN MANASIK HAJI - UMROH

KBIHU – MUL TAZAM MULT

Izin Kemenag RI No.D/373/2016

UMROH SESUAI SUNNAH, BUKAN HANYA SEKEDAR TOUR MEKAH DAN MADINAH DIBIMBING LANGSUNG DARI TANAH AIR SAMPAI KE TANAH SUCI, BERSAMA USTAD2 YANG BERPENGALAMAN DAN TAMATAN DARI TIMUR TENGAH PAS KAN JADWAL ANDA SEAT TERBATAS !!!!! - 25 Nov By Saudi Airlines 10Hr - 09 Des By Saudi Airlines 10Hr - 22 Des By Saudi Airlines 10Hr - 29 Des By Saudi Airlines 10Hr - 08 Jan By Saudi Airlines 13 Hr - 20 Jan By Saudi Airlines 15hr (Program Arbain) dan Aqsha or oh Plus J k y, Umr oh Plus Tur - Umr ordan Jor Umroh urk Umroh ussalem) - Tour Tig dania - Yer or a (Mesir – J gar a Ne erussalem) ordania Jor ara Neg Tiga (BERSAMA MULTAZAM INSYAA ALLAH LEBIH AMAN– LEBIH NYAMAN – LEBIH BERPENGALAMAN + 25THN)

Informasi Selanjutnya Hubungi PT.MULTAZAM WISATA AGUNG KANTOR PUSAT : JL. TITI PAPAN / PERTAHANAN NO. 10 SEI SIKAMBING D MEDAN TELP : 061 – 4576116 / 061 – 4512319 Hp : 0812.6495.8456 – 0813.9722.3734

MENERIMA PESER TA MAN ASIK HAJI PESERT MANASIK TAHUN 1441H / 2020M DARI SEL UR UH KECAMA TAN DI K OTA MED AN SELUR URUH KECAMAT KO MEDAN MANASIK MULAI 17 NOVEMBER 2019 S/D 10 MEI 2020 BIMBINGAN MULAI D ARI TAN AH AIR SAMP AI KE TAN DARI ANAH SAMPAI ANAH AH ADZ TAMA TAN ARAB SA UDI USTADZ AMAT SAUDI SUCI, DI BIMBING OLEH UST DAN SUD AH BER - SER TIFIKASI TINGKA TN ASION AL SUDAH SERTIFIKASI TINGKAT NASION ASIONAL

PEND AFT ARAN JL. TITI PPAP AP AN / PER TAHAN AN NO PENDAFT AFTARAN APAN PERT AHANAN NO.. 10 SEI SIKAMBING D MEDAN PETISAH TELP TELP.. 061.4576116 / 0812.6495.8456 / 0813.9722.3734

DAN CABANG MULTAZAM TERDEKAT DIKOTA ANDA

AN MEDAN PT.. GADIKA EXPRESSINDO MED PT TOURS & TRAVEL Izin Kemenag RI No. 765 Tahun 2016

DIBIMBING LANGSUNG DARI TANAH AIR SAMPAI KE TANAH SUCI, BERSAMA USTAD2 BERPENGALAMAN TAMATAN TIMUR TENGAH 1. P AKET UMR OH REGULER 10H D AN 13 H PAKET UMROH DAN DESEMBER 2019 TGL. 2, 22, 24 JANUARI 2020 TGL. 6, 15, 20 > 23,7Jt (Paket All in) FEBRUARI 2020 TGL. 3, 19, 24 MARET 2020 TGL. 9, 18, 30 2. P AKET UMR OH PL US TURKI, AQSO PAKET UMROH PLUS QSO,, MESIR AR AD TUL Q AN LAILA TENGAHAN D 3. UMR OH AWAL RAMADHAN ADAR QAD LAILATUL DAN PERTENGAHAN UMROH RAMADHAN,, PER AWAL OH SY 4. UMR SYA UMROH TA MUSLIM (TURKI, AQSO 5. WISA UNEI, B ANGK OK, AUSTRALIA) QSO,, BR WISAT BRUNEI, BANGK ANGKOK, 6. Haji Plus dan Haji Furada Hubungi Kantor Pusat : Jl. Bajak 2 No. 55 E Simpang Marendal Medan

}

MEMILIH AGEN UMROH & HAJI YANG TEPAT 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Mencer mati aspek legalitas travel Track record (catatan perjalanan travel) Perhatikan harga yang ditawarkan Mekanisme pembayaran Cer mati fasilitas yang diberikan Ber tanya kepada orang lain

Telp elp.. (061) 42774333 - HP HP.. 0852 7722 4945 - 0812 6330 251

PROPERTY JUAL TANAH Tembung Psr XI Lokasi Ramai 10x23 (2 kavling) 11x23 (1 kavling /sudut) Hrg 750 rb/m. Nego SHM Hub: 0813.7417.8485

190941

DIJUAL Kebun Sawit 2,5 Hektar. Lokasi Besitang Harga: RP. 450Jt TP. Hub. Muhammad Zein Hp. 085366357336 190757

DIJUAL CEPAT Rumah Johor Indah Permmai I Blok II No 15 SHM. Luas tanah 11x 19m. 3 kamar, 2 kamar mandi garasi, dapur, Ruang TV Hub: 0813 6138 8288 0821 6814 2214

Dijual Kebun Sawit 2 Hektar Lokasi Kec Brandan Barat Harga: Rp 350 jt/Nego TP. Hub : Hasan Basri. 0813.6161.8311 175861

DIJUAL MURAH Ruko baru 2 Tingkat kosong di Kuala Simpang Sudut Jl Sriwijaya Lokasi strategis, cocok untuk bisnis Uk : 111 m2 persegi Sertifikat, Hubungi : 08126019393/ 08126545794 TP 190943

DIJUAL Rumah Jalan Eka Rasmi Gg. Eka Dahlia No. 15 Luas Tanah 242 m2, 3 Kamar tidur, 3 Kamar mandi, SHM Hubungi: WA: 081262054819 HP: 081265322436 190767

175860

DIJUAL RUMAH Jalan Sembada XVII No.8 Komplek Koserna Medan, 1 1/2 Lantai, Luas tanah 259 m2, 4 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi (SHM) Hubungi : WA : 081361456575 HP HP.. : 085276914349 082167551019

DIJU AL RUMAH DIJUAL Jalan Sembada XVII No.2, 1 Lantai, Luas tanah 237 m2, 3 Kamar Tidur, 1 Kamar Mandi Hubungi : WA : 081361456575 HP HP.. : 085276914349 082167551019

DIJUAL SEGERA RUMAH & RUKO (BANGUNAN 2011) Lokasi Daerah Industri Mabar Jln. Rumah Potong Hewan No. 58 Mabar, Medan Hub TP 082360094975 – WA 085220440938/serius SHM No : 857 BPN Kota Medan IMB No : 648/1482, Bangunan dan Pagar Luas Tanah : 15,5m x 45m Luas Bangunan Rumah : 13,5m x 19m Luas Halaman : 6,5m x 23m-Hal.Ruko 9x7m knpi Kmr tdr Utama : 4m x 8m AC (kmd dlm) Kmr tdr anak : 2x (3.5m x 4.5m)AC Ruang Keluarga : 4,4m x 8,5m AC Ukuran 2 pintu ruko bertingkat: 2x (8,4m x 11m) Listrik PLN Rumah 3500W, Ruko 900W PAM Tirtanadi, Rumah dan Ruko Pagar depan keliling Stainless Stell HASIL PENJUALAN INSYA ALLAH 100% Untuk Membangun Masjid/Madrasah 190806

TERCECER

LOWONGAN

REKRUTMEN DOSEN AS PO TENSI UT AMA UNIVERSITAS POTENSI UTAMA UNIVERSIT Universitas Potensi Utama memberikan peluang menjadi Dosen Syarat : Lulusan S-2 dengan Jurusan /Program Studi : “Psikologi *Disiplin dan memiliki komitmen untuk memajukan dunia pendidikan *Belum memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN)di Perguruan tinggi lain *Belum memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) *Domisili di Kota Medan Dengan Melengkapi : -Surat Lamaran -Daftar Riwayat Hidup -Fotocopy KTP = 2 lembar -Pasfoto warna 3x4 cm = 2 lembar -Sertifikat seminar / pelatihan = 2 lembar -Ijazah S1& S2 / S3 (Legalisir) = 2 lembar -Transkip Nilai S1 & S2 / S3 (Legalisir) = 2 lembar Lamaran ditujukan ke :

A HUSAD A YAYASAN SEP SEPA HUSADA

HILANG/TERCECER

Dibutuhkan Tenaga Kerja Wanita Untuk: Baby Sister/P.Jompo/ K.Asuh Gratis Asrama & Makan. Hub: 085371329792 08116021629 125198

Telah Tercecer satu BerkasSurat Hak Tanggungan I (Pertama) atas nama PT BANK MANDIRI (Persero) Tbk N o 1 9 0 9 / 2 0 1 9 . Te rc e c e r disekitar Jalan Kiwi I Perumnas Mandala Hub : 0878-9585-1885 175858

DICARI TUKANG JAHIT JAS Pengalaman Min 10 Th Kerapian diutamakan lebih bagus kalau bisa buntut kuda/buba. Hub : 08119995556 (Henri)= WA

HILANG BPKB , Honda Revo Th 2009 BK 5112 XR. Noka MH1JBC1169K465644 Nosin JBC1E-1474420 AN Rony Hidayat Jl Flamboyan Raya Medan Hp : 081265544061 175880

175875

UNIVERSITAS POTENSI UTAMA JL. K.l Yos Sudarso Km 6,5 No 3A Tanjung Mulia – Medan 20241 Pling lambat kami terima pada : Rabu 11 Desember 2019

175881

HILANG 1 Buah BPKB Mobil Agya BK 1366 UY. AN Farhan Nazir. Jl Pintu Air I Gg Jaya No 6 Medan

175867

TERCECER BPKB AN Arief Budiman. BK 5499 AFD. Tercecer sekitar MartubungPasar 1 Marelan Hp: 0813 9746 5880 190852

TERCECER STUK BK 9474 CQ. No uji AB 01023760 A N H a s i l Ta r i g a n . Alamat Medan. Merk Hino

175878

TERCECER STUK BK 8257 XC. No uji MDN 61460 A. AN UD Tri Mitra Mobil. Alamat Medan. Merk Nissan

TERCECER STUK BK 9775 CP. No uji AB 01019897 AN CV Sejahtera Abadi. Alamat Medan. Merk Mitsubishi

KESEHATAN

ALAT MUSIK

175879

175877

PUSA AL PUSATT AHLI TERAPI ALA ALATT VIT VITAL PALING SPEKTAKULER DARI PELABUHAN RATU PANTAI SELATAN DITANGANI LANGSUNG OLEH BPK. UMAR & A.AZIS B-70/DSP.5/II/2007

PENDIDIKAN

Melayani Berbagai Macam Keluhan:

PERABOT

KHUSUS PRIA - Ejakulasi dini, Lemah Syahwat - Impotensi, Spilis/Raja Singa - Ereksi tidak maksimal, Diabetes, Tahan lama - Besar/Panjang KHUSUS WANITA - Memperbesar payudara - Kangker Payudara - Ingin mempunyai keturunan, dll. - Terapi perawan/Virgin - Kista, lemah kandungan

BIMBINGAN BELAJAR TIDAR BIMBINGAN/PELA TIHAN SEK OLAH KEDIN ASAN DENGAN MA TERI AP BIMBINGAN/PELATIHAN SEKOLAH KEDINASAN MATERI APAA YANG AKAN DIUJIKAN

0813.8042.6253 - 0821.6656.4513

1. CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) Materi :TKD dengan CAT-BKN (Komputer) 2.. IPDN : 42 Orang ( Sumatera Utara 41 Orang dari Kuota 97 Orang) (1 Orang dari Sumatera Barat)] 3. AKMIL, AKPOL, AAU, AAL : 12 Orang 4. STTD, ATKP, STIP : 9 Orang 5. BINTARA POLRI : 17 Orang 6. POLTEKIP, POLTEKIM : 6 Orang 7. PKN STAN : 5 Orang 8. SMA UNGGULAN (DEL, SOPO, SURUNG, MATAULI, EFARINA, TARUNA NUSANTARA) : 17 Orang

Alamat Praktek: Jln. SM Raja No. 134 Medan (Depan Taman Makam Pahlawan) Samping Gedung Dakwah Muhammadiyah)

BUTUH DANA PINJAMAN EXPRESS SEMENTARA Hanya ada di PT PRS Multi Financial Jl Nibung Raya No 237 Medan. Bunga hanya 5% bisa bayar jasa saja. Info lebih lanjut Hubungi : 0813 6178 0348, 0812 6207 7371 190946

NAMA - NAMA MEREKA DIATAS ADA DI INSTAGRAM & FACEBOOK BIMBEL TIDAR Anda ingin seperti mereka? Bergabunglah di BIMBEL TIDAR

MINI & EFEKTIF IKLANKAN PRODUK ANDA

Kunjungi Kami di Instagram & Facebook: bimbeltidar “Sukses Bersama Kami “

Ketum IHGMA Pusat Akan Melantik DPD Sumut MEDAN (Waspada): Organisasi para pimpinan hotel tergabung dalam Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) DPD Sumatera Utara dalam waktu dekat akan mengadakan kegiatan pelantikan di Wing Hotel, Kuala Namu, Deli Serdang. Pelantikan ini menyusul telah dipilihnya para pengurus DPD IHGMA Sumut periode 2019 - 2022 beberapa waktu lalu. Hal ini disampaikan Ketua Pelaksana Jittar T Manurung, Sekjen IHGMA Sumut, Edy

Suprayetno General Manager Haper Hotel serta Ketua Bidang Humas DPD IHGMA Sumut, Drs Afwandi General Manager The Crew Hotel kepada wartawan, Senin malam (25/11). Ketua DPP IHGMA direncanakan akan melantik para pengurus setelah lebih dahulu akan membacakan SK dan pengesahan Ketua Pelaksana, Jitta T Manurung juga General Manager Antares Hotel mengatakan, panitia sudah menyurati Ketua Umum IHGMA Arya Pering Arimbawa untuk melantik dan

mensahkan kepengurusan DPD IHGMA Sumut periode 2019-2022. Di samping itu, panitia dan pengurus juga mengundang Gubsu Edy Rahmayadi untuk hadir membuka kegiatan ini. Jittar T Manurung menjelaskan, persiapan panitia sudah hampir rampung. “Kami mengundang Gubsu dapat hadir dan membuka secara resmi acara pelantikan DPD IHGMA Sumut nanti,” katanya. Dia menyebutkan, diperkirakan acara ini akan dihadiri 200 undangan terdiri

praktisi pariwisata dan organisasi profesi. Adapun tema pelantikan “The Profesional Hotelier 4.0” sebagai wujud kesiapan para hotelier di era revolusi Industri 4.0. Ketua DPD IHGMA Sumut terpilih, Achmad Zulham dalam kesematan yang sama menjelaskan, saat ini DPD IHGMA Sumut telah berhasil membentuk sejumlah DPC IHGMA di beberapa daerah seperti DPC IHGMA Deli Serdang, Kota Tebing Tinggi dan Pematang Siantar, Kabupaten Simalungun dan Tobasa, DPC

Tapanuli Utara, DPC Tanah Karo dan segera dilengkapi beberapa DPC lain seperti di Nias, Tapsel dan kabupaten kota lainnya. Sebelumnya, Musda IHGMA Sumut telah dilaksanakan pada 30 Agustus 2019 di Four Point Hotel Medan. Achmad Zulham, Dipl.Hot terpilih sebagai Ketua DPD IHGMA Sumut baru periode 2019-2022 menggantikan ketua yang lama, Riswan Surbakti Dipl.Hot. Achmad Zulham usai terpilih menyatakan DPD IHGMA Sumut menargetkan 100 hari

ke depan mengerjakan program-program prioritas, termasuk pengembangan Danau Toba sebagai program super prioritas pemerintah serta pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Menurut Achmad Zulham yang juga alumni Politeknik Pariwisata Medan, DPD IHGMA perlu sering menggelar eventevent bersifat nasional di Medan dan Sumut. Tujuan-nya bisa menjadi daya tarik wisatawan domestik masuk ke Sumut. Selain itu, bekerja sama dengan semua stakeholder. (m19)

Ketua IHGMA DPD Sumut, Achmad Zulham Dip.Hot. (tengah) didampingi Drs Afwandi (kiri) dan Agus Widyasmoro

Fit and Proper Test Balon KDH digelar DPW Perindo Sumut MEDAN (Waspada): Ketua DPW Perindo Sumut Rudi Zulham Hasibuan kepada wartawan mengatakan sangat berterima kasih dengan panelis yang bersedia terlibat pada uji ini. Uji kepatutan dan kelayakan ini merupakan proses yang terbaik dilakukan Perindo Sumut untuk menjaring balon Kdh terbaik nantinya. Adapun panelis pada uji kepatutan dan kelayakan di antaranya Budiman NPD Sinaga, Charles M Sianturi, Dadang Darmawan Pasaribu, Marlan Hutahaean dan Budi D Sinulingga. Uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) menjaring bakal calon (balon) kepala daerah (kdh) mulai digelar DPW Perindo Sumut.

Tugas kami dan panelis menyaring para calon untuk kemudian memberi masukan bagi DPP. Kami tentu tidak bisa memaksakan kepada DPP perihal calon yang akan diusung,” kata Rudi didampingi Sekretaris Donna Siagian dan Bendahara Januazir, Senin (25/ 11) di Kantor DPW Perindo Sumut. Balon Tobasa Pada hari pertama, adapun balon yang mengikuti seleksi b e r a s a l d a r i P i l k a d a To b a Samosir ,yakni ; Djojor Tambunan, Dolok M Panjaitan, Po l t a k Si t o r u s d a n Wi n n e r Sinambela. Kemudian dari Simalungun Muhajidin Nur Hasyim. Jojor Tambunan salah satu b a k a l c a l o n B u p a t i To b a s

kepada wartawan saat mengajak semua komponen dan e l e m e n m a s y a r a k a t To b a Samosir ( Tobasa) bersamasama menyatukan visi membangun dan memajukan daerah itu. ” Tobasa memiliki potensi besar dalam bidang pariwisata dan pertanian. Namun potensi itu harus digarap bersama atau keroyokan dalam penggarapannya supaya makin mudah terwujud,” ucap Jojor Tambunan mantan Ketua DPC PDIP Tobasa dua periode yang kini menjadi salah satu Wakil Ketua DPD PDIP Perjuangan Sumut didampingi Wakil Ketua DPD Partai Perindo Tobasa Berman Marpaung, fungsionaris PDI Perjuangan Tobasa Fredrick Tambunan. Sa m b u n g , Jo j o r, j i k a d i -

percaya memimpin Tobasa, maka dia akan mengajak sekaligus menggandeng semua pihak yang berempati untuk memajukan Tobasa “Kini tak zamannya lagi memikul tanggung jawab secara sendiri sendiri, karena jauh lebih efektif jika dikerjakan dengan melibatkan semua elemen masyarakat,” katanya. Masih ditempat yang sama, Dolok Maringan Panjaitan menyatakan bahwa dirinya siap melakukan pembenahan untuk Tobasa. ” Sebagai putra Tobasa niat dan keinginan saya adalah membenahi Tobasa.Ini ibarat kata saya pulang ke kampung halaman (Mulak Tu Bonapasogit,red),” ucap pengusaha yang lama berkecimpung di Tanah Papua ini.

Ia menyatakan akan fokus membenahi pertanian dan kalangan lanjut usia (lansia, red). ”Saya sudah keliling 16 kecamatan seluruh desa sudah saya jalani banyak yg harus dibenahi.Tapi,saya akan fokus pertanian dan lansia,” katanya. Dari sisi pertanian,kata Dolok dirinya akan berupaya keras membantu para petani dan kalangan usia membangun sinegritas dengan pihak BPJS Kesehatan. Sementara itu, Dadang menuturkan ada empat hal yang difokuskan pada uji kepatutan dan kelayakan ini. Di antaranya kepribadian (integritas), kompetensi, dukungan publik dan dukungan sumber daya yang dimiliki para balon.(m44).

Ketua DPW Perindo Sumut Rudi Zulham Hasibuan dan para panelis Budiman NPD Sinaga, Charles M Sianturi, Dadang Darmawan Pasaribu, Marlan Hutahaean dan Budi D Sinulingga. Waspada/ Muhammad Faisal


Universitaria

WASPADA Rabu 27 November 2019

B5

Kepala LLDikti Buka Workshop Percepatan Akreditasi Jurnal Di UISU KEPALA LLDiktiWilayah 1 Sumatera Utara, Prof. Dian Armanto mengapresiasi UISU yang telah memulai pelaksanaan workshop percepatan akreditasi jurnal yang melibatkan pengelola jurnal dari 28 Perguruan Tinggi di Wilayah 1. Hal itu diungkapkan prof. Dian Armanto saat membuka acara workshop di Auditorium UISU Jalan SM Raja Selasa (26/11). “Kalau jurnal kita sudah terakreditasi, tidak perlu lagi kita harus mengirim tulisan ke scopus untuk mendapatkan guru besar,”ujar Prof Dian dalam acara yang juga dihadiri Rektor UISU Dr. H Yanhar Jamaluddin, MAP itu. Dengan demikian, lanjutnya, dosen tidak perlu lagi mengeluarkan dana jutaan rupiah untuk menerbitkan tulisannya di jurnal luar negeri. “Cukup di Indonesia, biar lah ke jurnal di UISU saja atau kampus-kampus lainnya. Tidak perlu lagi keluar negeri,”katanya. Sebab, kata Prof Dian, penerbitan tulisan di jurnal terakreditasi akan berpengaruh terhadap pengajuan kepangkatan dosen hingga menjadi guru besar. Termasuk bagi mahasiswa juga dapat dimanfaatkan untuk menerbitkan tulisan hasil-hasil penelitiannya. Saat ini, jelas Prof. Dian, jumlah guru besar semakin sedikit hanya ada 42 Guru Besar. “Tapi kita punya 468 Doktor lagi yang dapat yang dapat memanfaatkan jurnal-jurnal yang akan terakreditasi nanti,”katanya. Kepala Lldikti Wilayah 1 itu, sangat mengapresiasi apa yang sudah dimulai UISU dalam menggelar pelaksanaan workshop percepatan akreditasi jurnal. Dengan sejarah UISU yang merupakan kampus pertama dah sudah hadir sejak tahun 1952, Prof. Dian juga berharap UISU menjadi salah satu perguruan tinggi swasta yang mendapatkan akreditasi A. Pada saat yang sama, Rektor UISU Dr. H Yanhar Jamaluddin, MAP dalam sambutannya mengatakan bahwa tingginya animo peserta membuktikan bahwa workshop percepatan akreditasi jurnal sangat penting untuk pengelolaan jurnal Perguruan tinggi masing-masing. “kegiatan ini akan sangat membantu pengelola jurnal, tidak semata-mata dalam hal menjaring tulisan sasja,”ujarnya. Dikatakan rektor, pihaknya sangat berharap agar kegiatan workshop ini dapat menjadi ajang bagi seluruh peserta untuk samat-sama belajar menambah wawasan, meningkatkan kemampuan untuk menaikkan kualitas jurnal masing-masing. “Melalui workshop ini, pengelola jurnal diharapkan dapat memiiliki panduan dalam pengelolaan jurnal sesuai dengan standar mutu yang ditentukan. Kita berkepentingan agar jurnal kita semua bisa terakreditasi,”ujarnya.Acara yang berlangsung selama satu hari di Auditoirum UISU itu menghadirkan pemateri dari Tim Ristekdikti yakni Iman Rusman, Yoga Dwi Arianda dan Itsar Bolo Rangka. Hadir pengelola jurnal dari berbagai perguruan tinggi swasta yang ada di lingkungan Lldikti wilayah 1. (m49)

Waspada/ist

WR I UMA Bidang Akademik Dr Ir Siti Mardiana MSi bersama narasumber dan pimpinan LP2M UMA dalam acara sosialisasi Paten.

UMA Sosialisasi Penyusunan Dokumen Spesifikasi Paten PUSAT Kekayaan Intelektual (KI) LP2M UMA menggelar sosialisasi penyusunan dokumen spesifikasi paten di Convention Hall Kampus I Jl. Kolam Medan Estate, Selasa (19/11). Hadir Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UMA Dr Ir Sumihar Hutapea MS, Dekan Fakultas Hukum UMA Dr Rizkan Zulyadi SH MH, Dekan Fakultas Teknik Dr Faisal Amri SST MT. “Dosen tidak hanya mengajar, namun sekarang juga dituntut melakukan penelitian. Untuk bisa meningkatkan kemampuan dan keinginan dosen dalam meneliti itu diperlukan paten,” kata Wakil Rektor UMA Bidang Akademik Dr Ir Siti Mardiana MSi ketika membuka sosialisasi tersebut mewakili rektor UMA. Menurut Siti Mardiana, penyusunan dokumen spesifikasi paten menjadi penting karena dokumen itu yang menentukan dapat atau tidaknya suatu invensi diberikan hak paten oleh lembaga berwenang, dalam hal ini DJKI pada Kemenkumham. Sosialisasi diikuti 40 dosen UMA ini menampilkan Kepala Unit Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual Lembaga Penelitian U S U D r Tu l u s I k h s a n N a s u t i o n S S i M S c s e b a g a i narasumber. ”Kegiatan ini juga sebenarnya merupakan titik awal dari program peningkatan perolehan paten di lingkungan perguruan tinggi ini,” kata Ketua Pusat KI LP2M UMA Dr Citra Ramadhan SH MH. Citra yang juga ketua panitia penyelenggara berharap, nantinya 20 civitas akademika UMA dari 40 peserta dalam kegitan tersebut memiliki komitmen untuk ikut dalam kegiatan workshop penyusunan dokumen spesifikasi paten yang direncanakan diadakan secara berkala oleh Pusat KI LP2M UMA.”Tentunya tidak hanya mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir dari setiap rangkaian kegiatan. Akan tetapi, juga berkomitmen menyelesaikan draft patennya masing-masing,” tukasnya. Ketua LP2M UMA Dr Sumihar Hutapea menyebutkan dengan adanya sosialisasi seperti itu akan bisa diperoleh drafting untuk dimasukkan sebagai hak paten sekaligus merupakan indikator atau dokumen yang sangat berharga.Menurut Sumihar, pihak yayasan, rektorat dan universitas sangat konsen mengadakan kegiatan ini. Dia pun berharap dosen UMA segera mendapatkan hak paten atas invensinya. Dr Tulus Ikhsan Nasution dalam paparannya mengatakan, untuk mendapatkan paten, suatu invensi harus memenuhi persyaratan substantif, yaitu: baru (tidak boleh dipublikasikan dalam media manapun sebelum permohonan patennya diajukan dan memeroleh tanggal penerimaan); mengandung hal inventif; dan dapat diterapkan secara industri.(m49)

SUARA AKADEMIK

Generasi Bermoral Junaidi, M.Si (Dosen FUSI UINSU an UMSU)

Waspada/ist

KEPALA LLDikti Wilayah 1 Sumatera Utara, Prof. Dian Armanto, Rektor UISU Dr. H Yanhar Jamaluddin, MAP dan peserta workshop.

WR 1 ITM:

Umat Islam Harus Kuasai Ekonomi Dan Teknologi Wakil Rektor I Institut Teknologi Medan (ITM) , Dr. Ir Hermansyah Alam MT MM mengatakan, generasi muda Islam semestinya terdepan menguasai ekonomi dan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). “Mestinya umat Islam tidak ketinggalan bidang ekonomi dan iptek sebab persoalan ekonomi dan iptek sudah tertera di dalam Alquran,” kata Hermansyah Alam pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H yang diselenggarakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) ITM, Sabtu (23/11) di Aula ITM. Maulid bertajuk” Cinta Nabi Cinta Syariah” dihadiri, Ketua BEM ITM, Tomi Hasan Ginting, Ketua Lembaga Dakwah ITM, Sartria Adi Nugraha, dan Ustad Azwar Hadi Lubis serta para dosen dan mahasiswa ITM. Lebih lanjut, Hermansyah Alam mengatakan, tidak ada alasan bagi generasi muda Islam tidak menguasai ekonomi dan Iptek karena Alquran sudah mengajarkan umat Islam tentang ekonomi dan Iptek. . “Alquran diwahyukan Allah kepada Nabi Muhammad men-

jadi pedoman hidup manusia. Karenanya, umat Islam tak boleh tertinggal dalam hak penguasaan teknologi karena merupakan perintah Alquran,” kata Hermansyah . Ia mengatakan, kalau umat Islam sudah menguasai ekonomi dan iptek niscaya umat Islam akan menguasai dunia. Sebaliknya apabila itu tak mampu dikuasai, umat Islam akan menjadi mangsa bagi orang-

orang yang menguasai ekonomi dan ilmu pengetahuan. Paling penting lagi, umat Islam Indonesia harus bersatu. Apa pun mahzabnya mari kita tinggalkan pertikaian dan perbedaan.” Waktunya kita menguasai ilmu pengetahuan dan ekonomi,” katanya . Turut memberikan sambutan, Ketua BEM ITM, Tomi Hasan Ginting dan Ketua Lembaga Dakwah ITM, Satria Adi Nug-

raha. Keduanya mengapresiasi semangat para mahasiswa memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Keduanya berharap, agar makna dari peringaran Maulid ini dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.Sedangkan tausyiah disampaika, Ustad, Anwar Hadi Lubis. Dia banyak bercerita tentang makna dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. (m49)

Waspada/M.Ferdinan Sembiring

WR I ITM , Dr. Ir Hermansyah Alam MT MM (tengah) bersama para undangan.

USU Peringkat 7 Pengabdian Masyarakat REKTOR Universitas Sumatera Utara (USU), Prof. Dr. Runtung Sitepu mengatakan hasil kinerja pengabdian masyarakat perguruan tinggi tahun ini, USU berhasil menduduki peringkat 7, atau mengalami kenaikan hingga 45 peringkat dari tahun 2016 yang hanya berada pada peringkat ke-52. “Tentu ini sebuah kabar sangat menggembirakan dan diharapkan mampu memotivasi para dosen, peneliti dan guru besar yang ada di lingkungan USU, untuk meningkatkan produktivitasnya,” katab Prof Runtung Sitepu pada acara wisuda 3.004 lulusan USU I di Auditorium USU, Senin (25/11). Rektor mengatakan, perolehan jumlah publikasi ilmiah terindeks scopus pada jajaran perguruan tinggi di Indonesia, hingga November ini, USU berada pada peringkat 10, di luar Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Adapun data yang tercatat di database Scopus hingga November 2019, jumlah publikasi yang telah dihasilkan USU sudah mencapai 3.792 artikel secara kumulatif. Jumlah ini meningkat dari tahun 2018 yang hanya sebanyak 2.762 artikel, serta di tahun 2017 sebanyak 1.150 artikel dan di tahun 2016 sebanyak 676 artikel.Dari capaian publikasi

internasional, pada bulan April 2019 lalu, Scimago sebagai salah satu institusi pemeringkatan dunia menempatkan USU pada peringkat 1 perguruan tinggi di Indonesia, setelah pada tahun sebelumnya yakni 2018, USU berada pada peringkat ke 3. Dengan kedudukan tersebut, berarti USU telah mengalami peningkatan sebanyak dua peringkat. Sementara pada peringkat dunia, USU berhasil menduduki peringkat 536 dari sebelumnya di peringkat 674.”Semoga ilmu yang telah diperoleh dapat menjadi bekal untuk memperoleh pekerjaan yang baik atau melanjutkan

studi ke jenjang yang lebih tinggi. Ucapan selamat juga saya sampaikan kepada para orang tua wisudawan/wisudawati dan keluarga yang telah mendukung keberhasilan para wisudawan/ wisudawati, “ tambahnya. Dijelaskan Rektor, pada periode I Tahun Akademik 2019/ 2020 ini jumlah wisudawan sebanyak 3.044 orang yang telah menyelesaikan studinya mulai dari Agustus hingga Oktober 2019.USU, tambah Rektor, dalam usianya yang telah mencapai 67 tahun, sudah sangat banyak meraih kemajuan dari tahuntahun sebelumnya. Meskipun telah banyak prestasi yang diukir

hingga tahun 2019 ini, namun itu tidaklah menghentikan langkah Rektorat untuk terus bekerja keras meningkatkan kualitas pendidikan dan kelembagaan di tengah masyarakat. Melainkan kian melecut dan memotivasi USU untuk terus berpacu dalam mewujudkan keinginan semuanya, menjadikan Universitas Sumatera Utara sebagai perguruan tinggi yang terdepan dan terpercaya. “Pembenahan terus dilakukan dalam berbagai bidang untuk mengejar ketertinggalannya dari perguruan tinggi terkemuka yang ada di Pulau Jawa, “ terang rektor. (m49)

Waspada/M.Ferdinan Sembiring

REKTOR USU, Prof Runtung Sitepu melantik seorang dari 3.004 lulusan yang diwisuda.

Polmed Bina Petani Aren Tembus Pasar Ekspor PETANI dan pengusaha gula aren di Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat mendapatkan pembinaan dan bantuan peralatan dari Politeknik Negeri Medan.

Mereka diharapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal tetapi dapat menembus pasar ekspor. “Pengusaha gula aren harus menjaga kualitas dan hieginitas

produknya sehingga gula aren tidak hanya memenuhi pasar lokal tetapi juga dapat menembus pasar ekspor,” ucap Dr. H. Rizal Agus Nasution, SE.MSc, selaku ketua Tim Pengabdian

Waspada/ist

TIM Pengabdian Masayarakat Polmed menyerahkan bantuan wajan/kuali kepada pengusaha gula aren di Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat.

Pada Masyarakat Politeknik Negeri Medan, Sabtu (23/11) kepada wartawan di Medan Dia mengatakan dengan perluasan pasar itu maka para pengusaha mikro itu akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar sehingga dalam jangka panjang kesejahteraan pengusaha gula aren semakin meningkat.Rizal didampingi anggota Tim Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Medan, antara lain Enny Segarahati Barus SE.MSi. dan Dr.Azhar SE.MSi juga menyarankan para pengusaha gula aren di Desa Mancang Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat Sumatera Utara itu untuk menghasilkan produk turunan yang menggunakan bahan baku aren. Sebelumnya, Dr. Rizal menjelaskan alasan timnya memilih melakukan pembinaan terhadap pelaku usaha gul aren itu. Dia mengatakan gula

aren merupakan salah satu sumber daya hayati potensil untuk dikembangkan di Indonesia.”Karena kebutuhannya yang semakin meningkat, apalagi adanya trend kesadaran masyarakat untuk memakai bahan alamiah dalam produk industri, disamping itu masih banyaknya petani di sentra produksi yang mengandalkan mata pencaharian pada komoditas ini,” paparnya.Namun pada sisi lain, katanya ternyata para pengusaha di sektor itu masih kesulitan dalam memanfaatkan peluang usaha tersebut. Hal itu terjadi karena lemahnya karakter SDM, rendahnya kualitas produk, lemahnya organisasi, dan minimnya modal serta keterbatasan pasokan bahan baku. “Kami hadir untuk memberi alternatif solusi atas permasalahan yang dihadapi pengusaha,” ucap Agus.Sekretaris Gula Aren

Indonesia untuk wilayah Sumatera Utara, Ir. Rahmat Setia Budi, Msc., yang turut hadir pada acara itu menjelaskan tentang pentingnya pendataan petani gula aren di daerah itu sehingga memudahkan dalam melakukan pembinaan. P. Kaban selaku Tenaga Ahli dalam program pengabdian masyarakat itu merinci tentang besaran keuntungan yang diraih para petani, jika mereka mampu mengolah aren menjadi gula semut dan tengguli akan mendapatkan keuntungan berlipat.”Jika harga gula aren saat ini Rp18 ribu perkilo, maka ketika diolah menjadi tengguli maka harganya menjadi Rp40 ribu perkilo. Begitu juga saat diolah menjadi gula semut, harganya juga akan naik menjadi Rp30 ribu perkilo,” paparnya. (m07)

Generasi-generasi bermoral sudah mulai langka untuk didapatkan saat ini. Bagaikan hewan langka yang akan punah. Generasi-generasi yang beradab seolaholah seperti emas yang sangat mahal harganya, namun tidak pernah dianggap begitu penting. Begitulah kehancuran dan kebobrokan moral anak yang mulai terasa pada zaman sekarang. Orang tua, guru, bahkan orang yang lebih tua sudah dianggap seperti teman sebaya atau bahkan seperti adik yang lebih muda. Tiada lagi bentuk sikap yang mencerminkan tingkat kesopanan yang tercerminkan dari wajah-wajah anak zaman sekarang. Tata krama dalam berbicara seolah tidak pernah lagi dianggap penting. Pergaulan yang tiada batas, sudah menjadi adat yang biasa bagi anak-anak zaman sekarang. Sehingga banyaklah, anak-anak yang durhaka kepada orang tuanya. Anak-anak yang tak pernah memikirkan perasaan orang tuanya dari apa yang mereka lakukan maupun apa yang mereka ucapkan. Namun, begitulah orang tua, tidak akan pernah menampakkan bahwa hatinya sedang terluka. Ya, kembali lagi ke moral. Semua itu sudah tiada artinya lagi bagi anakanak zaman sekarang. Walaupun orang-orang pintar bertebaran di mana-mana. Namun jikalah akhlaknya tidak ada, ilmu pun tidak ada artinya. Pintar dari segi ilmu, tetapi bodoh dari segi moral, semua omong kosong. Seperti sabda Rasulullah saw : “Sesungguhnya orang yang paling aku cintai di antara kalian dan yang paling dekat kedudukannya denganku pada hari kiamat kelak, yaitu orang yang terbaik akhlaknya. Dan orang yang paling aku benci dan paling jauh kedudukannya dariku pada hari kiamat kelak, yaitu tsartsarun, mutasyaddiqun dan mutafaihiqun”. Sahabat bertanya : “Ya, Rasulullah. Kami sudah mengetahui arti tsartsarun dan mutasyaddiqun, lalu apa arti mutafaihiqun?” Beliau menjawab,”Orang yang sombong.” (HR. Tirmidzi). Maka pendidikan Agama Islam sangat berpengaruhi dalam kenakalan remaja yang terjadi saat ini. Untuk itu ada beberapa ilmu Agama Islam yang harus kita ajarkan kepada anak-anak kita. Pertama : Ilmu Tauhid. Sebagai orang tua kita harus mengajarkan kepada anak-anak kita ilmu untuk mengenal Allah.Yang artinya bahwa Allah menciptakan kita semua untuk selalu beribadah kepadanya, bersyukur atas nikmat yang diberikan kepada kita dan lain sebagainya. Kedua : Mengajarkan akhlak yang mulia. Agar anak-anak kita menjadi anak yang baik, kita harus mengajarkan kepada mereka akhlak yang terpuji, agar perbuatan mereka menjadi baik dan terhindar dari perbuatan yang merusak masa depan mereka. Ketiga : Mengajarkan shalat dan membaca Al-Qur’an. Shalat merupakan suatu kewajiban ummat Islam yang harus ditegakkan. Orang tua yang bertanggung jawab terhadap anaknya, maka harus mengajarkan tentang shalat kepada anaknya. Selain mengajar shalat kita sebagai orang tua harus mengajarkan kepada mereka membaca Al-Qur’an. Dengan mengajarkanAl-Qur’ankepadamereka,mudah-mudahanmereka selalu berpikir positif dan terhindar dari pikiran yang negatif. Masa depan anak remaja sangat berpengaruh terhadap peran orang tua terhadap anaknya. Jangan biarkan anak kita terpengaruh terhadap pergaulan bebas yang dapat merusak cita-cita mereka. Jadilah orang tua yang selalu memberikan nasehat yang baik kepada anaknya, agar suatu saat nanti mereka menjadi anak yang berguna bagi nusa dan bangsa. Kita layak dan harus berterimakasih pada semua guru, terutama pada guru-guru yang telah mengajarkan moral dan muatan-muatan agama pada anak-anak kita sebagai genarasi bangsa yang bermoral. Kita tetap harus mendukung guru atas semua upaya yang dilakukan dalam mendidik anakanak ktia, walaupun terkadang terpaksa harus mencubit. Semoga bermanfaat.

UHN Masuk 100 Universitas Terbaik Tembus Klaster Utama Kinerja Penelitian KEMENTERIAN Riset dan, Teknologi mengumumkan pemeringkatan perguruan tinggi berbasis kinerja penelitian pada 19 November 2019 lalu. Pemeringkatan perguruan tinggi berbasis kinerja penelitian tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Ristek/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro dalam konferensi pers berjudul “Hasil Penilaian Kinerja Penelitian Perguruan Tinggi Tahun 20162018” di Gedung II BPPT Jakarta pada 19/11/2019. Berdasarkan hasil penilaian dimaksud, Universitas HKBP Nommensen (UHN) Medan berhasil menduduki jajaran 100 perguruan tinggi terbaik secara nasional, yakni menempati peringkat 96 secara nasional, baik PTN maupun PTS. Bahkan yang lebih membanggakan lagi, UHN berhasil lompat klaster menjadi Klaster Utama dari sebelumnya berada di klaster binaan. Di tingkat Sumatera Utara, UHN Medan menempati PTS terbaik peringkat 2. Demikian disampaikan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UHN Dr. Janpatar Simamora, SH., MH melalui Humas UHN Jonson Rajagukguk, SSos, MAP kepada wartawan baru-baru ini, Senin, (25/11). “Bagi kita, ada dua catatan menggembirakan dari prestasi ini, pertama UHN menorehkan sejarah pertamanya masuk dalam jajaran 100 perguruan tinggi terbaik se-Indonesia. Kedua, UHN berhasil melakukan lompat klaster sebanyak 2 klaster dimana saat ini berhasil menyabet Klaster Utama, dari sebelumnya klaster binaan. Sangat jarang perguruan tinggi yang mampu meraih prestasi ini.” tegas Dr. Janpatar Simamora, SH., MH yang juga merupakan pakar hukum tata negara ini. Lebih lanjut, Dr. Janpatar Simamora, SH., MH yang turut didampingi tim LPPM seperti Nancy Nopeline, SE, MSi, Alida Simanjuntak, SPd, Mori Rajagukguk, SH dan Rona Panjaitan, AMd mengutarakan bahwa selama 1 tahun belakangan ini LPPM telah benar-benar mempersiapkan diri untuk memenuhi berbagai kelengkapan dan kebutuhan borang kinerja penelitian sebagaimana ditentukan Kemenristekdikti. “Awalnya kami hanya menargetkan UHN naik 1 klaster dari binaan menjadi Madya, namun berkat dukungan pimpinan universitas, seluruh dosen dan pegawai target lompat klaster coba kami pelajari secara mendalam. Hasilnya UHN benar-benar lompat klaster menjadi Klaster Utama.” ujar Dr. Janpatar Simamora, SH., MH yang juga merupakan Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum UHN ini.Dikatakan doktor hukum lulusan Universitas Padjadjaran ini bahwa capaian luar biasa itu tidak mudah diperoleh, ada 4 indikator utama penilaian yang harus dipersiapkan secara matang. Pertama, sumber daya penelitian, baik dosen maupun staf pendukung. Kedua, manajemen penelitian. Ketiga, luaran penelitian seperti buku, publikasi ilmiah, KI dan produk kebijakan. Keempat, revenue generating. Seluruh indikator dimaksud harus dilengkapi dengan bukti pendukung untuk kemudian dilaporkan secara online melalui Simlitabmas.”Ke depan untuk mempertahankan prestasi ini tidak mudah, dibutuhkan dukungan pendanaan yang kuat dari universitas dan yayasan serta dorongan kepada dosen untuk terus berkarya” pukas Dr. Janpatar Simamora, SH., MH.Dengan prestasi ini, maka untuk 3 tahun ke depan, UHN mendapat kesempatan mengelola dana penelitian hingga Rp. 15 miliar per tahun serta dapat mengajukan reviewer nasional penelitian. (m49)


Opini

B6 TAJUK RENCANA

Ahok Tepat Di BUMN Bermasalah

D

i tengah munculnya pro dan kontra Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sudah menerima SK pengangkatan dirinya sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero). Dirinya tiba di Kementerian BUMN kemarin pagi untuk menerima SK pengangkatan sebagai dewan komisaris. Masuknya Ahok dalam jajaran petinggi Pertamina sebagai Komut dengan gaji yang menggiurkan menyulut kontroversi. Enak betul Ahok setelah menjalani hukuman penjara gara-gara melakukan penistaan agama (Al-Quran) lalu dipromosikan menjabat Komut di BUMN basah pasca keluar penjara. Harusnya, Ahok dicoba kemampuannya mengatasi permasalahan di BUMN yang sarat masalah.Jika Ahok bisa menyelesaikannya, BUMN itu menjadi sehat dan meraih keuntungan, itu baru hebat. Ahok bakal menuai pujian atas kinerjanya. Kalau ditempatkan di BUMN yang sudah besar, seperti Pertamina kemampuan Ahok tidak akan kelihatan. Kesannya, Ahok sebagai teman dekat Jokowi diberikan jatah jabatan basah sebagai balas budi pasca kemenangan Jokowi – Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019 lalu. Tentu hal seperti itu tidak baik bagi masa depan Pertamina. Penolakan pada sosok Ahok datang dari berbagai kalangan, termasuk internal pegawai Pertamina karena menilai mantan Gubernur DKI Jakarta itu penuh Intisari: Intisari: kontroversial dalam sikap, perkataan, dan tingkah lakunya, terutama suka ‘’Gaji pimpinan Pertamina marah-marah. Sejatinya, sikap pemarah Ahok dapat dimengerti jika tepat sasaran fantastis! Sangat tidak adil sehingga tidak terjadi korupsi atau dapat pelayanan.Sama dengan melihat kehidupan masya- meningkatkan kebiasaan berucapnya, harusnya dijaga, rakat (rakyat kecil) yang mulutmu harimaumu yang akan mejika tidak hati-hati berbicara. semakin sulit dan mempri- nerkammu Wajar saja kalau kehadiran Ahok di jajaran direksi Pertamina menimbulkan antihatinkan’’ pasti dari masyarakat (internal pegawai). Hemat kita, ketika menanggapi penolakan dari serikat pekerja yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Pertamina terhadap dirinya, Ahok tetap tidak bisa mengerem kata-katanya seakan mengajak ‘’berkelahi’’ dengan balasannya yang menohok atau menantang. Kata Ahok pada orang-orang yang menolaknya bahwa mereka lupa dirinya sudah pernah mencicipi kamar tahanan di Mako Brimob. ‘’Mereka belum kenal saya kan. Dia kan nggak tahu saya sudah lulusan S3 dari Mako Brimob.’’ Sikap Ahok seperti itu sudah menjadi kebiasaannya selama ini, terutama saat menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta. Pasca Jokowi menjadi Presiden, Ahok dilantik menjabat orang no 1 di Jakarta. Sayangnya, kelakuan Ahok tetap tidak berubah. Ahok kurang bisa menerima kritikan dari masyarakat dan lawan-lawan politiknya. Ahok selalu cepat emosi dan membalasnya dengan kata-kata keras dan pedas sehingga acapkali menyulut masalah baru. Seharusnya, Ahok tidak perlu menunjukkan sikap frontal kepadaFederasiSerikatPekerjaPertamina. Lebihbaikiamengajaknyaberbicaradanmeminta masyarakat bersabar menunggu hasil kerjanya dalam 100 hari atau seterusnya. Hasil kerjalah yangakanmenjawabkeraguanataskemampuandirinyasebagaikomisarisutamaPertamina yang baru. Sekaligus menghilangkan kesan mengejar gaji besar. Berdasarkan laporan keuangan Pertamina tahun buku 2018, jajaran direksi dan komisaris mendapat kompensasi sebesar USD 47,23 juta atau senilai Rp 661 miliar per tahunnya. Namun, besaran gaji direksi dan komisaris berbeda. Tercatat, gaji Direktur Utama ditetapkan dengan menggunakan pedoman internal yang ditetapkan oleh Menteri BUMN selaku RUPS PT Pertamina. Sementara, gaji anggota direksi lainnya ditetapkan berdasarkan faktor jabatan, yakni sebesar 85 persen dari gaji Direktur Utama. Sementara itu, honorarium Komisaris Utama adalah sebesar 45 persen dari gaji Direktur Utama. Lalu honorarium Wakil Komisaris Utama adalah sebesar 42,5 persen dari Direktur Utama. Sedangkan honorarium anggota Dewan Komisaris adalah 90 persen dari honorarium Komisaris Utama. Para direksi dan komisaris juga menerima sejumlah tunjangan. Bagi direksi, tunjangan meliputi tunjangan hari raya, tunjangan perumahan, dan asuransi purna jabatan. Sementara bagi Dewan Komisaris, tunjangan meliputi tunjangan hari raya, tunjangan transportasi, dan asuransi purna jabatan. Kalau susunan direksi Pertamina saat ini terdiri atas 11 orang, sedangkan jajaran komisaris mencapai 6 orang. Sehingga, jika dibagi rata-rata dengan 17 orang, maka per orang menerima sekitar Rp 38 miliar per tahun atau Rp 3,2 miliar per bulan. Jumlah fantastis! Sangat tidak adil melihat kehidupan masyarakat (rakyat kecil) yang semakin sulit dan memprihatinkan. Harusnya diturunkan maksimalnya Rp100 juta saja per bulan.+

Faks 061 4510025

Oleh Prof Usman Pelly, Ph.D Seharusnya dana program unggulan pemerintah itu harus bertalian dengan kemiskinan struktual yang menjamur dan bertahan emiskinan struktural dibedakan dengan keminskinan kultural, karena kemiskinan struktural itu disebabkan karena faktorfaktor institusi ekonomi dan politik yang tidak berpihak kepada simiskin. Sedangkan sebaliknya, kemiskinan kultural karena faktor-faktor kultural yang melekat pada simiskin seperti kebodohan, kemalasan dan keterbelakangan yang berkepanjangan. Kemudian faktor-faktor ini melembaga pada adat dan kebiasaan si-miskin seperti boros, penidur, begok, rendah diri, kurang kreatip dan membiasaan diri untuk bergantung pada orang lain (dependensi). Sebab itu, kemiskinan kultural, adalah tanggung jawab para ulama dan ahli adat setempat, sedangkan kemiskinan struktural adalah tanggung jawab pemerintah yang sedang berkuasa. Ketegasan ini perlu diutarakan agar tidak ada fitnah diantara mereka. Sekiranya ada usaha mempersatukan ulama dan umara (pemerintah), baik sekali, agar dua jenis kemiskinan itu, kultural dan struktural dapat ditanggulangi bersama. Sebab itu kita bersyukur pada kabinet Jokowi kedua ini nampaknya dwi tunggal Jokowi dan Makruf Amin dapat dilihat sebagai lambang kesatuan antara ulama dan umara. Bukankah semua agama Ibrahim AS memiliki empat tonggak fungsional dalam kehidupan manusia, (1) Ketaqwaan, (2) Kerja Keras, (3) Kesalehan dan (4) Silaturahim. Tetapi apa yang kita lihat dalam praktek sehari-hari, para ulama ummat Muslimin, sering melupakan tiang kedua yaitu kerja keras. Memang kalau kita naik haji, sesudah tawaf mengelilingi kakbah (lambang ketaqwaan), kita harus melakukan sa’i dari marwah ke safa. Kita sering lupa bahwa sa’i itu adalah lambang kerja keras yang dipercontohkan oleh Siti Hajar, sehingga dia mendapatkan air zam-zam ditengah padang pasir, dan dengan air itu, mereka dapat hidup bersama Ismail AS yang ditinggalkan Ibrahim AS. Mungkin karena kerja keras itu dilambangkan Siti Hajar dan dia kebetulan seorang perempuan, maka para ulama (yang kebanyakan pria), enggan menonjolkan Siti Hajar dalam khotbah atau tausiah mereka. Padahal kerja keras seorang ibu umpamanya, akan menyelamatkan rumah tangga itu sebagai tiang negara. Ini adalah salah satu “bias” jender dalam menegakkan keempat tiang agama kita. Menanggulangi Kemiskinan Struktural Alkisah sejak 2015, dana desa yang setiap tahunnya telah dianggarkan oleh Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal & Transmigrasi (PDTT), terhadap 74.579 desa ditanah air kita, secara rutin telah dikucurkan. Keseluruhan pagu anggaran dana desa dalam APBN 2019 telah mencapai 70 trilliun. Setiap desa memproleh rata-rata Rp.938 juta. Apa yang menjadi masalahnya sekarang, mengapa media pers mencak-mencak dan mengatakan bahwa telah ditemukan banyak desa siluman, fiktip, manipulatip, bahkan desa angker yang berhantu. Mengapa baru sekarang orang

K

+6282370870343 Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan Lbs bantu penjaga kubur...sbt media. *gGg* Penjaga Kubur ”Mendoakan” Walkot Medan. He...he...he. +6285836382449 Untuk Bapak Kepala Kantor Imigrasi Klas I Mdn. Saya Adi di Binjai Pak. Tolong Cek kan didata Pasport. Istri saya Endang Sumi Septrimaningsih Alias Nining. +6281316403659 GamepenghinaannabiumatIslam,mungkinsengajadibuatolehsisasisaPKIsebagaibentuk balas dendam. +6282370870343 *gGg* Sangkin benci dan antinya pd Islam, sebutan /gelar/ nama pun dilecehkan. Abu Janda ~> Abu = Ortu laki2 -> Janda = Ortu perempuan. +6281263632410 Prestasi apa yang dapat RAKYAT banggakan dimata DUNIA NKRI KITA INI???. 6281396327911 Sukmawati tak mungkin ditangkap dan dipenjara, semua kita pasti tau sebabnya, tapi kalau Keadilan tidak ditegakkan,tunggulah AZAB Tuhan PASTI datang ! +6285362169124 Jangan membawa Rasulullah Muhammad SAW sebagai rahmatan lil alamin untuk kemaslahatanumat Islam seluruh dunia dgn kekeliruan yg kelasnya Nabi Muhammad SAW, belajar banyak lagi aja.., sadar dan bertaubatlah. +6281396327911 Berpekara di Pengadilan sangat lama dan berbiaya mahal juga keadilan sangat susah didapat, mestinya Lembaga ini di REFORMASI habis-habisan sampai Rakyat mudah mendapatkan Keadilalan di seluruh Pengadilan di INDONESIA ! +6285260088842 Poldasu tetapkan 30 tersangka pasca bom bunuh diri Mapolrestabes Medan...tls berita. (J@ULTOP’$) >> Pak Polisi & Para Teroris, Hajar & Gasak itu yg ”Menista” agama (Alquran, Nabi SAW, Ulama) Islam. Itu Baru Hebaat...!!!. +6281396327911 SudahsangatjelasNegaratakMampumemberiKemakmuranbagiRakyatnyatapijanganlagi Aset First Travel yang merupakan Hak Jemaah yang Tertipu malah dirampas Negara, sudah tak bisa lagi para HAKIM membeda kan yg HAK dan yang BATHIL, yang HA LAL dan yang HARAM ! +6281396327911 Ketahuilah,Warga Kota Medan betul-betul menginginkan Pemimpin yang Jujur, Bekerja Keras dan Menepati Janji,tidak seperti sekarang, yg selalu saja berakhir di Penjara KPK ! +6285260088842 Bandingkan soekarno dan Nabi Muhammad, nek sukmawati dipolisikan...tls media. (J@ULTOP’$)->> Lagi... nek Lampir itu bertingkah gila dan ”Sangat Anti” pd Is lam yg sebelumnya kasus penistaan Islam. +6282164259090 Sukmawati Sukarno Putri, Mungkin perlu dibawa ke Rumah Sakit Jiwa, kemung kinan uda tdk Waras (Gila), yg mana telah membandingkan Nabi Muhammad SAW, dgn Ir. Sukarno dll +6285260088842 Sejak thn 1965 Nek Lampir, keluarga & kroni kelompoknya di sbt berideologi Komunis. Sekarang sebutan tsb benar terbukti. Lihat Alquran dibandingkan Pancasila ~ Nabi Mu hammad Saw dibandingkan Soekarno. -(J@ULTOP’$)+6281263632410 Prestasi apa yang dapat RAKYAT banggakan dimata DUNIA NKRI KITA INI???.

seperti Fajrur Rahman, juru bicara presiden melaporkan hal ini kepada publik, mengapa pula Sri Mulyani merasa kecolongan dihadapan Komisi XI DPR Jakarta (Senin 4 Nov) lalu. Beliau sambil mengeluh berucap bahwa memang banyak desa baru tak berpenduduk yang baru dibentuk. Karena itu ada yang menyebutnya desa siluman atau desa-desa yang hanya dibentuk untuk mendapatkan jatah dana desa. Kemudian Direktur Executive Kantor Penataan Pelaksanaan Otonomi Daerah, Robert Endi Jaweng mengaku sendiri, bahwa adanya desa-desa bodong yang berhantu ini, karena lemahnya verifikasi dilingkungan Kementrian Dalam Negeri. Muncul pula Juru Bicara KPK, mengatakan bahwa desadesa kelabu ini mengakibatkan kerugian besar terhadap keuangan negara, baik atas Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD). Akhirnya wakil rakyat di DPRDSU dengan geram menyerukan bahwa “DesaDesa hantu” itu harus diusut tuntas! Koor (nyanyian bersama) ini, aebenarnya sangat terlambat diperdengarkan (seharusnya sejak akhir 1915), memang bagus juga kita tahu sekarang, walaupun sangat menyakitkan hati, karena bukankah uang itu berasal dari masyarakat sendiri. Dalam kaitan risalah ini, kita hanya menyoroti Alokasi Dana Desa (ADD) yang menjadi salah satu program unggulan pemerintah, karena dana itu terus meningkat, dari Rp. 20,8 triliun pada th. 2015, kemudian naik menjadi Rp. 69,8 tahun 2015 dan sekarang tahun 2020 menjadi Rp. 74,900 triliun, rata-rata lebih dari Rp.1 miliar untuk setiap desa (lihat UU No.6/2014) tentang desa. Alokasi Dana Desa (ADD) kemana perginya? Dana desa unggulan pemerintah ini adalah sebagai insentive untuk memacu pertumbuhan kemakmuran desa. Banyak program-program yang dapat dilancarkan agar desa-desa kita tidak stagnan dan jalan ditempat. Waktu dilakukan mengecekan oleh media-pers, kemana saja diperuntukkan dana satu miliar ini, banyak yang menujukkan bukti-buktinya, seperti pembuatan jembatan kampung, tali air, memperbaiki rumah sekolah, puskesmas, kantor desa dan pelebaran jalan. Memang orang miskin makin banyak yang tidak dapat menyekolahkan anaknya, berobat dengan BPJS, ikut serta berpartisipasi sebagai warga yang aktip, bahkan seperti yang diungkapkan oleh Wkl. Presiden Makruf Amin “Kemiskinan itu dapat membuat orang menjadi kafir karena lemah, mudah dibujuk dan diprovokasi, mudah dibeli imannya karena dia miskin.” (Senin 11 Nop.). Semua ini adalah contoh kemiskinan kultural. Tetapi seberapa jauh proyek-proyek unggulan itu telah mengurangi kemiskinan struktural yang kita singgung diatas tadi, mungkin sukar dicarikan relevansinya. Bukankah seharusnya dana program unggulan pemerintah itu harus bertalian dengan kemiskinan struktual yang menjamur dan bertahan di suatu desa, dan yang terbanyak adalah di desa-desa nelayan. Karena nelayan sampai sekarang adalah

rakyat yang terus didera kemiskinan struktural. Merekalah yang sangat relevan dijadikan contoh bagaimana kemiskinan struktual ini telah memagut erat liku-liku kehidupan mereka. Faktor “patron and client” (toke dan nelayan : banyak juga toke adalah pribumi) umpamanya, yang berada dipelupuk mata pemerintah, sampai sekarang tetap meraja lela dan menjadi fenomena yang aktual. Ternyata fenomena ini tidak pernah ditanggulangi secara sungguhsungguh dengan usaha-usaha yang strategis, agar struktur patron dan klein dapat dihapuskan. Bahwa “patron dan klien” setelah 74 tahun merdeka sudah harus dibasmi, karena dia telah menghalangi bangkitnya para nelayan dari kemiskinan. Bahkan dengan pembiaran toke-toke itu berkuasa dalam kehidupan nelayan, mereka dengan leluasa menghisap “darah kehidupan” para nelayan dan keluarga mereka. Bukankah kenyataan ini terjadi dihadapan para pejabat pemerintah setempat yang berkuasa. Para patron atau toke-toke ini hadir dipelupuk mata para pejabat, tetapi apa yang mereka lakukan tidak lebih dari “pembiaran,” bukankah ini sebuah tragedi. Kasus Kaji Perempuan Pencari Lokan Salah satu kasus kaji telah diungkapkan oleh seorang peneliti Ramadani Lubis, dalam tesis magister antropologi Unimed beberapa waktu yang lalu. Topik tesis itu adalah mengenai “Perempuan dan Kemiskinan, studi tentang perempuan pencari lokan dikeluarahan Paya Pasir,” kelurahan ini berdekatan dengan kelurahan danau siombak Kecamatan Marelan. Kelurahan ini berada pada posisi yang sangat strategis, kendatipun dia bukan sebuah desa, tetapi karena dekad paluh atau alur laut yang masuk dari laut Belawan, maka pemasaran lokan atau kerang yang dihasilkan itu, masih menjangkau pasar kota Belawan yang cukup ramai. Tetapi mengapa mereka itu tidak sampai menjangkaunya? Ada struktur yang menjadi penghambat, sehingga pemasaran hasil lokan dan kerang itu ditangan orang lain. Mengapa perempuan menjadi nelayan? Kehidupan sosial ekonomi yang parah, terutama dalam memenuhi kebutuhan hidup, mendorong perempuan secara otomatis menyandang peran ganda. Membantu suami, telah menjadikan mereka, perempuan pencari lokan. Bahkan kalau pasang mati, perempuan percari lokan pergi melaut bersama suami dengan sampan tradisional dan menangkap ikan didaerah pinggiran alur dan pantai. Artinya menjadi nelayan dan sekali gus mengurus rumah tangga, ini memerlukan pengaturan dan jadwal waktu yang ketat, seperti pagi sebelum subuh, sang ibu harus sudah selesai dengan segala persiapan, sehingga sore hari ketika mereka dengan suami melabuh kerumah kembali, tidak ada yang keteteran. Tetapi banyak juga sang istri, tidak melaut tetapi mencari lokan atau kerang, mereka berjalan menyusuri paya-paya atau mendaung sampan sendiri kelapak-lapak atau gundukan pasir yang berlumpur, sekitar 100 meter dari pantai ketika pasang surut. Memang mereka yang bersampan akan mengumpulkan lokan dan kerang lebih banyak, dari mereka berjalan menelusuri paya-paya dipantai. Namun karena sampan itu kepunyaan orang lain (toke) mereka harus membayar sewanya sehari sekitar Rp.80.000,- atau hasil dibagi dua dengan yang punya sampan. Tambahan lainnya yang juga menghasilkan uang ialah mengupas kulit udang dilapak-lapak para toke.

Atau mengumpulkan sampah pelastik yang sekarang sedang digalakkan. Semua itu dikerjakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga, yang makin lama terasa makin berat, karena anak yang bersekolah dan kebutuhan makin meningkat. Ketika anak tammat SD, maka sebahagian besar dari mereka yang laki-laki turut ayah melaut, bahkan banyak yang DO sebelum selesai. Strategi bertahan hidup dengan mencari lokan memang telah mereka kerjakan didesa itu turun temurun, sejak dari anakanak sampai dewasa. Semasa kanak-kanak, dengan membantu orang tua mencari lokan, mereka akan mendapatkan uang jajan. Namun ketika mereka sudah besar, dewasa dan berumah tangga mereka harus membantu suami untuk mencukupi kebutuhan ekonomi rumah tangga. Bahkan ketika sang suami tidak melaut karena cuaca atau musim hujan, maka mereka suami istri menjadi nelayan pencari lokan. Semua lokan dan kerang yang mereka dapatkan disetor atau dijual kepada toke. Tetapi kalau penghasilan juga tidak mencukupi, mereka akan kembali dan lari kepada toke lagi untuk berutang. Memang menjual lokan kepada toke, lebih murah dari menjualnya langsung kepasar. Kalau harga pasar lokan satu kg Rp20.000 maka toke akan membayar rata-rata Rp15 sampai Rp17.000 per kg. Seperti diucapkan oleh Ibu Yani (40 th), “Terkadang dek, kalau penghasilan lokan tidak menentu, terpaksalah awak berutang kepada toke dan menjual lokan yang terkumpul kepadanya, dengan harga banting. Kalau ketahuan kita menjual ke toke lain, mana dikasi kita berutang lagi, sebelum dilunaskan hutang semula, begitu juga dengan pemakaian sampan.” Memang sulit mencari alternatip lain, dibeberapa perkampungan nelayan lain seperti di pulau Peyengat, di Tanjungbalai atau di Singkel beberapa peneliti masih menemukan koperasi pemasaran nelayan, tetapi sekarang koperasi itu, lebih banyak tinggal kenangan saja. Seperti yang diungkapkan oleh sosiolog Selo Sumardjan “Sesuatu yang indah dikatakan, tetapi menyakitkan untuk dilihat kenyataannya adalah koperasi.” Mungkin seperti di Bira (Sulsel) ibu-ibu disana membuat tali-tali untuk perahu dan kapal pinisi de-ngan mengkombinasiseratsisaldenganplastik,dan dijual dengan harga yang lebih mahal. Pemerintah harus turun tangan untuk memutus rantai struktur toke dan nelayan ini sesegera mungkin. Bukankah kehadiran BRI (Bank Rakyat Indonesia) dan Koperasi Simpan Pinjam, dipedesaan dapat dihandalkan, sehingga mereka para pecari lokan atau kerang dan nelayan dapat menghindari perangkap toke atau patron ini? Bukankah Alokasi Dana Desa (DD) sebesar lebih dari satu miliar itu yang disebut sebagai dana unggulan itu dapat digunakan untuk memulihkan kembali koperasi dan BRI unit desa atau kelurahan didaerah-daerah perkampungan atau desa nelayan. Beberapa tahun yang lalu kedua institusi ini masih eksis dan kerkiprah dipedesaan nelayan. Mengapa sekarang kedua instistusi ini tiarap atau lenyap dari peredaran? Bukankah Prof. Buhanuddin mendapatkan Nobel Price, karena keberhasilannya menyebarkan Bank Rakyat seperti BRI ini di Bangladesh, sehingga jutaan rakyat terbebas dari belenggu penyijon, dan yang paling menggembirakan mungkin, bahwa beliau semula belajar dari BRI di Indonesia?Wallahu’alam bisshawab! Penulis adalah Antropolog Unimed.

Politik Etnik Di Sumatera Utara

Facebook Smswaspada

+6285260088842 Jika Mahasiswa masih tidur duduk krn tdk diterbitkan Perppu KPK oleh presiden, pertanda mahasiswa calon pemimpin yg suka tidur. -(J@ULTOP’$)-

Rabu 27 November 2019

Kemiskinan Struktural Di Desa Nelayan

APA KOMENTAR ANDA SMS 08116141934

WASPADA

Oleh Budi Agustono Politik identitas menjadi motor penggerak dalam pemilihan kepala daerah di Sumatera Utara

S

umatera Utara adalah salah satu provinsi dari tiga puluh tiga provinsi yang penduduknya multi etnik. Masyarakat multi etnik Sumatera Utara bukan terbentuk setelah kemerdekaan, melainkan diciptakan di masa kolonial Belanda. Sumatera Utara di masa kolonial Belanda disebut Sumatera Timur. Pada pertengahan aband kesembilan belas sewaktu kekuasaan kolonial Belanda memasuki wilayah ini, dalam waktu relatif pendek dengan cepat menundukkan penguasa lokal. Penguasa lokal Sumatera Timur tidak memusat di satu daerah, tetapi memencari ke berbagai daerah di sepanjang wilayah ini. Ada penguasa lokal yang wilayah kekuasaannya besar dan kecil, ada kesultanan dan kerajaan. Kesultanan wilayahnya lebih luas dari kerajaan. Ada empat kesultanan di wilayah ini, Kesultanan Langkat, Kesultanan Deli, Kesultanan Serdang dan Kesultanan Asahan. Sedangkan kerajaan kecil cukup banyak, ada belasan jumlahnya. Pada masa abad kesembilan belas sewaktu Sumatera Timur di bawah kekuasaan Belanda, empat kesultanan besar dan kerajaan-kerajaan lewat kontak politik satu demi satu tunduk dan mengakui kedaulatan Belanda. Pengakuan politik ini berdampak terhadap keberlangsungan kekuasaan penguasa lokal. Mereka semakin dikontrol aktivitas politiknya, suksesi kepemimpinan harus mendapat restu dari pemerintah Belanda, dan kegiatan ekonomi kesultanan semakin bergantung kepada pemerintah Belanda. Demikian pula dengan wilayah kekuasaan kesultanan dan kerajaan, mereka memberlakukan sistem administrasinya di wilayah masing-masing. Di luar ini pemerintah Belanda memiliki sistem kekuasaannya sendiri. Tidak lama setelah Belanda berkuasa di Sumatera Timur, selang berapa waktu modal besar mengalir ke Sumatera Timur. Pemilik modal besar yang berasal dari bermacam negara, terutama Belanda menginvestasikan modalnya secara besar-besaran dalam industri perkebunan tembakau. Industri perkebunan mendatangkan tenaga kerja (buruh) dari kelompok etnik yang berbeda. Sewaktu pembukaan lahan mulai dikerjakan sampai beroperasinya perkebunan, pemerintah Belanda berkoalisi dengan pemilik perkebunan merekrut Tionghoa, Jawa, Madura, dan Mandailing, sedangkan penduduk asli Melayu, Karo dan Simalungun tidak dipekerjakan sebagai buruh. Berbeda dengan kelompok etnik lainnya yang direkrut bekerja yang terkait dengan industri perkebunan, orang Mandailing karena berlatar pendidikan lebih baik dan beragama Islam, banyak yang bekerja di birokrasi kesultanan Langkatm Deli, Serdang dan Asahan. Selain ini mereka juga menjadi guru agama di kesultanan Melayu. Orang Mandailing yang bekerja di kesultanan menjadi warga atau kawula kesultanan, sedangkan orang yang menjadi buruh perkebunan mengikuti peraturan perkebunan. Dengan demikian di Sumatera Timur karena ada beberapa aturan hukum berlaku pluralism hukum. Namun di atas semua ini kedatangan bermacam kelompok etnik membentuk bangunan masyarakat baru yaitu masyarakar plural. Masyarakat plural adalah masyarakat terdiri dari barmacam kelompok etnik, tetapi antara satu kelompok etnik dengan lainnya tidak ada komunikasi. Setiap kelompok

etnik memertahankan budaya dan budaya masing-masing. Jika orang Jawa bertemuan orang, yang sama kelompok etniknya akan menggunakan bahasa ibunya. Demikian pula dengann kelompok etnik lainnya akan melakukan hal yang sama. Juga dalam hal pemukiman kelompok etnik sengaja tidak dibaur dengan lainnya melainkan setiap kelompok etrnik memiliki pemukimannya berdasar garis etnik. Pemukiman yang segregatif ini dalam kerja beroperasinya kapitalisme kolonial sangat menguntungkan ekuasaan dan pemilik modal karena para buruh lebih mudah diawasi dan dikontrol dan lebih penting lagigerak buruh ini membuat menjadi lemah karena dengan menyebabkan gerakan buruh menjadi lemah dan sukar membangun solidaritas di kalangan buruh. Pada mulanya untuk membuka lahan perkebunan didatangkan orang Tionghoa sampai beroperasinya perkebunan, setelah ini karena alas an politis dan ekonomi, direkrut orang Jawa sebagai buruh. Bersamaan dengan ini orang Tamil dari India Selatan ditempatkan seabagai pekerja kasar di perkebunan. Dianggap belum cukup memenuhi kekosongan pekerjaan didatangkan orang Bawean ke Sumatuera Timur. Bermigrasinya bermacam kelompok etnik ini tidak saja menciptakan spesialisasi pekerjaan, melainkan menghasilkan pemukiman segregatif berlandas etnis. Pondasi masyarakat majemuk yang dikontruksi kekuasaan kolonial melahirkan masyarakat berlapis sosial. Struktur masyarakat kolonial yang rasis, kapitalis, dan otoriter bergandengan tangan lapis feodalisme dan tradisionalisme yang dipegang ketat Kesultanan dan kerajaan dan masyarakat majemuk ciptaan kekuasaan kolonial memunculkan masyarakat yang berbeda dengan masyarakat jajahan lainnya di Nasantara. Konsekuensinya sewaktu nasionalisme menyebar ke Sumatera Timur awal abad ke dua puluh, para pendukung dan pemimpin organisasi kebangsaan (pastai dan ormas) tidak ada yang dimonopoli kelompok etnik tertentu. Penganjur nasionalisme terkemuka ada Minang, Jawa, Karo, sedangkan pengikut nasionalisme sebagian besar orang Jawa. Situasi seperti ini berlanjut sampai menjelang kemerdekaan di Sumatera Timur gerakan kebangsaan tidak didominasi satu kelompok etnik. Bahkan laskar rakyat yang didirikan para pimpinan gerakan kebangsaan yang orientasi ideologinya ada yang kiri, islam dan nasionalis, para pemimpin laskarnya ada orang Jawa, Batak Toba, Minang, Karo dan Simalungun. Sedangkan orang Melayu mengikuti dan menjadi bagian dari kesultanan Melayu. Di awal kemerdekaan 1945 sampai Maret 1946 ketegangan antara kaum pergerakan dengan kesultanan beserta keluarganya semakin menajam. Sedangkan kehadiran gerakan nasionalis dianggap mengganggu tertib sosial tradisional kesultanan, dan semakin mengurangi hak politik dan ekonomi kesultanan Melayu. Dengan semakin membesarnya pendatang menduduki tanah-tanah yang sebelumnya dikuasai perkebunan Belanda sama artinya mengurangi hak politik dan ekonomi kesultanan dan warga Melayu. Begitu juga sewaktu kaum pergerakan ini memegang posisi pemerintahan Sumatera Timur setelah merdeka membuat orang Melayu yang memegang jabatan di pemerintahan semakin mengecil

karena digantikan oleh pendatang. Selama kekuasaan Belanda orang Melayu memiliki hak politik dominan ketimbang para migran. Ketegangan politik antara kaum pergerakan dengan Kesultanan menjelang tahun 1946 semakin tidak terkendali. Rasa saling curiga dan saling tidak percaya dalam merespons perubahan politik yang cepat, terutama lagi setelah beredarnya rumor kesultanan Melayu menyiapkan panitia penyambutan kedatangan Belanda ke Sumatera Timur semakin menaikkan ekskalasi politik antara kaum pergerakan terhadap kesultanan Melayu yang dianggap tidak mendukung kemerdekaan republik Indonesia. Puncak dari ketegangan ini adalah apa yang disebut sebagai revolusi sosial 1946. Revolusi sosial digerakkan oleh kaum pergerakan bersama rakyat menumbangkan kekuasaan kesultanan Melayu. Ratusan orang Melayu yang juga rakyat sultan dibunuh, dibantai dan diperkosa. Harta kekayaan kesultanan dan keluarganya dijarah rakyat. Jabatan pemerinyahan yang dipegang orang Melayu digusur dan untuk beberapa waktu keluarga bangswan yang memegang jabatan di birokrasi pemerintahan berganti oleh para migran. Se-elahterjadinyarevolusisosialposisipolitik ekonomiorangMelayuterutamalagibangsawan Melayumakinharimakinmengecil.Sedangkan paraparamigranterutamalagisetelahbergantinyapemerin-tahanSumateraTimur menjadi SumateraUtara keberadaanpendatangsemakin membesarmenguasaibirokrasipemerintahan. Orang Mandailing, BatakToba, Simalungun, Karo, Minang dan Jawa memegang jabatan strategis di pemerintahan Sumatera Utara. Tidak lama setelah kemerdekaan bekas daerah yang pernah dikuasai Belanda ditambah Tapanuli Selatan yang sebelumnya masuk Keresidenan Tapanuli yang setelah terbentuknya provinsi Sumatera Utara tahun 1950 digabung menjadi wilayah Sumatera Utara, wilayah-wilayah ini dibentuk menjadi kabupaten. Misalnya Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Labuhanbatu, Karo, Simalungun, dan Langkat, Deli Serdang, dan Dairi menjadi kabupaten berdiri xendiri. Sudah sejak lama kabupaten-kabiupaten ini semisal Tapanuli Utara sebagai wilayah etnik Batak Toba, kabupaten Simalungun yang menjadi wilayah etnik Simalungun, Kabupaten Karo menjadi wilayah etnik Karo, dan Tapanuli Selatan menjadi tempatnya etnik Mandailing. Berdirinya kabupaten berbasis etnik yang merupakan warisan masa kolonial mencerminkan penguatan batasan etnis di wilayah ini. Ketika demokrasi meluas sebagai akibat dari runtuhnya kekuasaan Orde Baru, situasi politik mengalami perubahan, terutama lagi setelah introduksi otonomi daerah atau desentralisasi. Otonomi daerah atau desentralisasi yang bergulir tahun 2001 diharapkan mendatangkan perubahan politik dan mendorong demokrasi lokal. Namun setelah bekerjanya otonomi daerah atau desentralisasi bukannya melahirkan percepatan demokrasi lokal melainkan memerkuat sentiment etnis dan kedaerahan. Pemilihan kepala daerah, bupati dan wali kota, selalu diwarnai sentimen etnis. Di kabupaten yang penduduknya terdiri dari beragam kelompok etnik, setiap kali pemilihan kepala daerah etnisitasi sering digunakan sebagai instrument menggalang suara. Demikian pula dengan organisasi marga dan kekerabatan selalu dimaksimalisasikan sebagai media mendulang suara. Selain itu, sebutan orang asli dan putra daerah sering dipakai dalam pemilihan kepala daerah untuk membedakan para pendatang dan penduduk asli. Sebutan orang asli atau putra daerah menegaskan

kita dan mereka. Kita adalah orang asli, mereka adalah pendatang. Penegasan batas-an etnik tidak lain untuk meraup suara dari kelompok etniknya dalam pemilihan kepala daerah. Penduduk Sumatera Utara sangat plural atau majemuk. Pluralitas masyarakat Sumatera Utara terbentuk sudah cukup lama. Namun setelah Indonesia merdeka Sumatera Utara belum menjadi masyarakat kokoh dalam mengisi keindonesiaan. Dalam masyarakat plural kelompok etnik relatif mudah dimobilisasi untuk tujuan politik. Itu sebabnya meski hampir dua dekade diperkenalkan otonomi daerah, demokrasi lokal belum berkembang menjadi penggerak utama dalam perubahan masyarakat, bahkan di berbagai daerah nyaris belum terlihat pengambilan keputusan dilakukan secara demokratis, tetapi pengambilan keputusan tetap dari atas. Pengambilan kebijakan publik masih berlandaskan top down dan belum mengakomodir aspirasi masyarakat. Paralel dengan ini sejak adanya pemilihan langsung, kepala daerah dan anggota dewan perwakilan rakyat alias legislator dalam setiap pemilihan para calon kepala daerah dan legislator memakai segala cara termasuk memobilisasi etnik, perkumpulan marga, organisasi asal daerah (kelahiran) dan agama untuk memenangi pertarungan pemilihan. Setiap kali berlangsung pemilihan kepala daerah dan legislator akan terjadu naik pasang politik identitas. Politik identitas menjadi motor penggerak dalam pemilihan kepala daerah di Sumatera Utara. Di luar pemilihan kepala daerah, di Medan yang menjadi representasi masyarakat majemuk kompetisi perebutan sumber daya ekonomi dan politik relatif tinggi. Penulis adalah Dekan Fakultas Ilmu Budaya USU.

Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.

SUDUT BATUAH * Gubsu janji tingkatkan kesejahteraan guru honor - Nanti lidah memang tak bertulang, he...he...he * PGRI minta pemerintah serius tangani persoalan guru - Jangan sampai gaji kalah dengan buruh bangunan * Makan bersama 500 kg ikan bakar gratis - Makan gratis, jangan cuma garagara bangkai babi la? l Doe Wak


Aceh

WASPADA Rabu

27 November 2019

Ketua PGRI Langsa Respon Positif Pidato Mendikbud

Bayi Laki-laki Dibuang Di Tepi Jalan LANGSA (Waspada): Warga Gampong Lhok Banie, Kecamatan Langsa Barat dihebohkan penemuan bayi laki-laki diperkirakan berusia 2-3 hari, Selasa (26/11) sekira pukul 07:00 di tepi jalan Medan - Banda Aceh, gampong itu. Kapolres Langsa AKBP Andy Hermawan melalui Kapolsek Langsa Barat Ipda Mulyadi mengatakan, bayi ditemukan sekira pukul 07:00, saat seorang warga melintasi jalan Medan - Banda Aceh, Gampong Lhoek Banie. Saat itu, mendengar tangisan bayi, lalu mencari asalusul suaranya, ternyata ada bayi terbungkus kain yang sengaja diletakkan begitu saja di beram jalan. “Saksi langsung melaporkan ke Polsek Langsa yang terdekat dari TKP, lalu berkoordinasi dengan Polsek Langsa Barat,” jelasnya. Mendapati laporan tersebut, pihaknya bersama Polsek Langsa menuju TKP dan mengevaluasi bayi ke RSUD Langsa untuk mendapatkan perawatan medis. “Bayi laki-laki yang belum diketahui orang tuanya itu kini telah di IGD RSUD Langsa. Kondisi bayi dalam keadaan sehat, dan sudah dalam perawatan,” ujar Kapolsek.(m43/C)

B7 LANGSA (Waspada): Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Langsa, Sofyan Hamid, sangat merespon dengan baik pernyataan Mendikbud, Nadiem Makarim demi kemajuan dunia pendidikan. Demikian Ketua PGRI, Sofyan Hamid, usai pelaksanaan upacara HGN 2019 dan HUT PGRI Ke 74 di halaman Cakra Donya Langsa dan sebagai Inspektur Upacara Wakil Walikota, Dr H Marzuki Hamid serta seluruh unsur Forkopimda, Senin (25/11). Naskah pidato Nadiem Makarim selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI di Hari Guru Nasional mendapat tanggapan positif dan apresiasi. “Saya sangat mendukung perubahan yang digagas beliau, seperti dalam pidato tersebut,” ujar Sofyan. Salah satu yang disorot dalam pidato itu adalah beban tugas-tugas administrasi guru yang dianggap menghalangi peran sebagai

tenaga pendidik. Dikatakan Sofyan lagi, pendidikan harus banyak perubahan yang perlu dilakukan dalam menyesuaikan tuntutan keadaan di zaman millenial ini terutama dalam mengubah metode mengajar di kelas. “Reformasi juga diperlukan dalam hal tugas-tugas administrasi guru tersebut,” jelas Sofyan. Banyak pihak memuji isi pidato tersebut lantaran dianggap lebih menghargai profesi dan beban guru saat ini. Melalui naskah pidato tersebut, Nadiem menyatakan tidak akan membuat janji-janji kosong. “Satu hal yang pasti, saya akan berjuang untuk kemerdekaan belajar di Indonesia,” papar Sofyan. Di samping itu juga dalam beberapa hari ini di setiap sekolah telah melaksanakan berbagai perlombaan dalam peringatan HGN dan HUT PGRI ke 74 seperti, engrang, bakkia, congkak, tarik tambang dan lainnya. (m43/B)

Waspada/dede/B

PETUGAS RSUD Langsa melakukan perawatan terhadap bayi laki-laki yang ditemukan di tepi jalan Medan - Banda Aceh, Selasa (26/11).

APBK Simeulue 2020 ‘Kacau’ SIMEULUE (Waspada): Sekira Rp900 miliar Anggaran Pembangunan dan Belanja Kabupaten (APBK) Simeulue tahun 2020 terancam “kacau” tidak sebagaimana mestinya. Kemungkinan besar di perbup kan. Informasi kemungkinan APBK Simeulue 2020 penggunaannya menggunakan peraturan bupati (Perbup) yang mestinya dengan Qanun APBK 2020, disampaikan anggota DPRK Simeuelue Ihya Ulumuddin, SP. Kata Ihya Ulumuddin yang juga anggota Badan Anggaran(Banggar) DPRK Simeulue

kepada Waspada di ruang kerjanya Komisi C lantai 1 DPRK Simeuelue, Senin (25/11), hingga hari ini Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) belum siap dibahas. Sedangkan sesuai regulasi, ujar Ketua Komisi C dan Ketua PKS Kabupaten Simeulue itu, APBK harusnya sudah disahkan sebulan sebelum tahun anggaran berjalan, alias akhir November 2019. “Mestinya 30 November 2019 APBK 2020 sudah disahkan, sementara pembahasan KUA-PPAS di DPRK belum selesai direncanakan paling cepat paripurna pengesahan KUAPPAS tanggal 28 November 2019,” jelas dia.

Menjawab Waspada penyebab lambatnya pembahasan, dikarenakan eksekutif atau bupati lalai mengajukan ke DPRK. Diuraikan Ihya, harusnya Juli 2019 KUA-PPAS sudah diserahkan ke DPRK. “Ini diserahkan TAPK atau oleh Eksekutif 28 Oktober 2019 bersamaan dengan hari sumpah pemuda,” terangnya lagi. Setelah disahkan KUAPPAS, legislatif memulangkan ke eksekutif untuk pembagian pagu anggaran untuk dibahas lagi dengan komisi. “Sementara waktu tersisa usai paripurna KUA-PPAS dua atau tiga hari, sungguh tidak logis,” jelas dia. Ia menegaskan, DPRK Simeuelue sudah komitmen tidak

akan melakukan pembahasan anggaran APBK Simeulue 2020 di luar koridor walaupun terancam penalti atau apapun. Dijelaskan lagi, ada dua sanksi apabila penggunaan APBK dengan Perbup, pertama akan membuat transfer Dana Alokasi Khusus (DAU) dan Dana Desa transfernya ke daerah akan terkendala. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Simeulue, Novikar Setiadi yang juga anggota Tim Anggaran Pemerintah Kabupaten (TAPK) Simeulue enggan memberikan komentar. Saat dikonfirmasi, Ia mengarahkan untuk langsung ke bupati. Saat didesak, Novikar mengatakan yang terlambat itu le-

gislatif bukan eksekutif. “Penyerahan ada buktinya, tanggal 23 Oktober. Lah sampai hari ini belum dibahas. Bahkan di DPRK jadwal Bamus (badan musyarawah) tidak ada. Buktinya belum ada di terima,” sebutnya. Bila nanti harus di Perbup kan, menurut Novikar akan diperiksa oleh auditor, disana akan tampak siapa yang salah dan benar. “Jika nanti mereka yang salah akan ada sanksinya,” jelas dia. Sekda Simeulue yang juga Ketua TAPK Simeulue, Ahmadliyah, SH menyatakan, jumlah APBKSimeulue2020sekiraRp900 miliar. Ia masih yakin APBK Simeulue2020akandisahkanakhir November 2019.(crm/I)

Kasus Narkoba Meningkat Di Pijay

Waspada/Syafrizal/B

WISUDA mahasiswa/i AKN Abdya angkatan II tahun 2015 dan angkatan III tahun 2016 di aula gedung DPRK Abdya, Selasa (26/11).

2 Tahun Terkatung-katung

Mahasiswa AKN Abdya Akhirnya Diwisuda BLANGPIDIE (Waspada): Setelah sempat terkatungkatung selama sekira dua tahun, akhirnya, Selasa (26/11) seratusan lebih mahasiswa Akademi Komunitas Negeri (AKN) Aceh Barat Daya menjalani prosesi wisuda. Amatan Waspada, wisuda mahasiswa/i AKB Abdya di Gedung DPRK Abdya, berlangsung dalam Rapat Senat Terbuka Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, Sumatera Barat, selaku pembina. Wisuda dipimpin Direktur Politeknik Pertanian Negeri Paya Kumbuh Ir Elvin Hasman, MP dengan menghadirkan 11 anggota senat. HadirjugaWakilBupatiAbdya Muslizar MT, bersama Anggota Forum Komunikasi Pimpinan Kabupaten (Forkopimkab). Koordinator Pelaksana AKN Abdya Ubairizal, ST mengatakan, selain Direktur Elvin Hasman, MSi, juga hadir Ketua Senat Ir Deni Sorel, MSi, Koordinator Pembina Ir Kresna Mufty, MP, Ketua Jurusan Budidaya Tanaman Pangan SentotWahono, SP, MSi.

Ia mengatakan, mahasiswa AKN diwisuda berjumlah 154 orang, terdiri 90 angkatan II tahun 2015 dan 64 angkatan III tahun 2016. Mahasiswa angkatan II terdiri atas Program Studi Diploma (D-II) Teknologi Pangan 45 orang dan D-II Teknik Hasil Perikanan 45 orang. Sementara mahasiswa angkatan III terdiri atas Program Studi D-II Teknologi Pangan 34 orang dan Teknbologi Hasil Perikanan 30 orang. “Mereka telah diyudisum di Kampus AKN Abdya lokasi Desa Cot Manee, Kec. Jeumpa, Abdya, pada Senin (25/11) lalu,” ujarnya. Sebagai catatan, AKN Abdya lahir berdasarkan Surat Keputusan Kemendikbud RI No. 241/ P/2014 tanggal 26 Agustus 2014. AKN Abdya merupakan Program Studi Diluar Domisili (PDD) Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, Sumbar, atau selaku pembina sampai mandiri. Wisuda mahasiswa angkatan 2014 berjumlah 120 orang, telah dilaksakanan wisuda tahun 2016, juga digelar di Gedung

DPRK Abdya. Sedangkan wisuda mahasiswa angkatan II tahun 2015 dan angkatan III tahun 2016 yang seharusnya dilaksanakan 2016 dan 2017 lalu, tidak terlaksana disebabkan para mahasiswa belum membayar SPP. Setelah beroperasi sekira empat tahun, perkuliahan dan kegiatan operasional AKN Abdya sempat terhenti sejak awal 2018. Puluhan mahasiswa yang diterima tahun 2017 hanya bisa mengikuti kuliah satu semester. AKN yang menempati bekas gedung Rumah Sakit Abdya di Desa Cot Manee, Kec. Jeumpa itu tutup. Beberapa unit gedung yang menjadi lokasi perkuliahan akhirnya dibalut semak belukar. Penyebabnya, dana hibah dari Pemkab Abdya 2017 sebesar Rp1 miliar tidak cair. Padahal dana itu selama ini digunakan selain untuk kegiatan operasional kampus, juga mensubsidi pembayaran SPP para mahasiswa, yang disetor ke rekening PNPB (Penerimaan Negara Bukan Pajak) pada Politeknik Pertanian Negeri Paya Kumbuh.(cza/B)

Warga Gampong Blang Dibekuk Bawa Sabu 1,22 Gram LANGSA (Waspada): Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Langsa membekuk tersangka penyalahguna narkotika jenis sabu-sabu di Dusun Rahma Gampong Blang, Kec. Langsa Kota, Senin (25/11) sekira pukul 18:00. Tersangka berinisial ZA, 41, warga Dusun Rahma Gampong Blang, Kec. Langsa Kota. Bersama tersangka diamankan satu paket sabu-sabu di bungkus plastik tembus pandang seberat

1,22 gram Kapolres Langsa AKBP Andy Hermawan, SIK, MSc didampingi Kapolsek Langsa Iptu Ritian Handayani, SIK, Selasa (26/11) mengatakan, ditangkapnya ZA berdasarkan informasi masyarakat, bahwa tersangka sering melakukan transaksi narkotika di Gampong Blang, Langsa. Mendapatkan informasi itu, Unit Reskrim Polsek Langsa melakukan penyelidikan dan

mematau tersangka yang saat itu berada di halaman rumah. Selanjutnya anggota melakukan penangkapan dan menemukan barang bukti sabu-sabu di saku baju tersangka. Tersangka mengakui sabusabu dibeli dari seseorang berinisial A seharga Rp450 ribu. “Ia dan barang bukti sudah dibawa ke Mapolsek guna dilakukan proses pengembangan kasus,” sebut Kapolsek.(m43/C)

PIDIE JAYA (Waspada): Penanganan kasus narkoba yang ditangani Kejaksaan Negeri (Kejari) Pidie Jaya tahun 2019 meningkat dari tahun sebelumnya. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pidie Jaya Mukhzan kepada Waspada mengatakan, kasus narkoba selama 2019 meningkat 20 persen dari tahun sebelumnya. Meningkat 20 persen, hingga November 2019 sebanyak 64 kasus, sedangkan tahun sebelumnya 54 kasus,” kata Mukhzan saat pemusnahan barang bukti di depan kantor Kejari Pidie Jaya, Selasa (26/11). Terpidana yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap atau inkrah merupakan kasus yang dilimpahkan oleh Polres Pidie. Adapun barang bukti narkoba dimusnahkan, berupa 29.75 gram sabu-sabu, 270 gram ganja, serta 13 unit handphone. Barang bukti narkoba yang dimusnahkan berasal dari 12 terpidana kasus sabu-sabu, dan dua orang terpidana kasus ganja. “Yang dimushkan barang bukti narkoba untuk persidangan, sedangkan lainnya sudah dimusnahkan di Mapolres Pidie, beberapa waktu lalu,” jelas Mukhzan. Pihaknya berharap dukungan masyarakat untuk menekan angka kasus narkoba di Pidie Jaya. Pemusnahan barang bukti narkoba dihadiri Wakil Bupati Pidie Jaya Said Mulyadi, Wakil Ketua DPRK Pidie Jaya, Hasan Basri, serta Perwakilan dari Polres Pidie.(cfg/b)

Waspada/dede/B

WAKIL Wali Kota Langsa, Dr H Marzuki Hamid, MM didampingi Kadis Dikbud Langsa, Dra Suhartini, MPd dan Ketua PGRI Langsa, Sopian Hamid, MPd usai mengikuti upacara HGN dan PGRI di halaman Cakdon, Senin (25/11).

Siswa SMP Bantu Pembangunan Masjid IDI (Waspada): Setelah dikumpulkan secara sukarela, siswa dan guru SMPN 1 Darul Falah, Kabupaten Aceh Timur, menyerahkan bantuan senilai Rp1.597.500 untuk membantu pembangunan Masjid Besar Baitul Quddus Kecamatan Darul Falah, Kabupaten Aceh Timur, Senin (25/11). “Bantuan ini dikumpulkan para siswa/ i dan guru secara sukarela dalam dua bulan, lalu diserahkan panitia untuk membantu pembangunan masjid,” kata Kepala SMPN 1 Darul Falah, Azhari, S.Pd, kepada Waspada, usai penyerahan bantuan ke Masjid Besar Baitul Quddus, Desa Keude Blang, Kec. Darul Falah. Program budaya saling membantu itu sengaja difasilitasi agar siswa terbentuk karakter building dalam jiwa pelajar, sehingga siswa jenjang SMP itu terbentuk jiwa saling peduli di bidang keagamaan. “Bantuan sengaja kita arahkan ke masjid karena masjid ini sedang

dalam direhab dan tentu sangat membutuhkan bantuan dana, baik untuk membeli barang atau jasa tukang,” kata Azhari. Ke depan, pihaknya akan terus mendorong guru dan siswa untuk membudayakan saling membantu dengan jumlah yang tidak ditentukan. “Sumbangan dari siswa dikumpulkan oleh siswa. Sementara sumbangan guru dikumpulkan oleh guru. Setelah terkumpul lalu diserahkan sendiri ke panitia masjid,” demikian Azhari. Ketua Panitia Pembangunan Masjid Besar Baitul Quddus, Tgk. M. Hasan Thaib, mengapresiasi pihak SMPN 1 Darul Falah yang telah memasilitasi siswa dan guru untuk menyumbang dana ke masjid yang sedang dalam tahap pembangunan. “Kita berharap ke depan masih ada bantuan yang mengalir dari berbagai sumber lainnya, sehingga masjid yang sedang dibangun ini cepat selesai,” katanya. (b24/A)

Pasar Murah, Bazar UMKM Untuk Stabilkan Harga BANDA ACEH (Waspada): Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan bekerjasama dengan Dinas Perindag Aceh dan Bulog menggelar pasar murah dan bazar UMKM, di depan Taman Makam Pahlawan, Gampong Ateuk, Kec. Baiturrahman, Banda Aceh, Selasa (26/11. Pasar murah dan bazar UMKM mendapat sambutan warga kota. Tampak ratusan warga mengantri berbelanja kebutuhan pokok di pasar murah itu. Pasar murah digelar di empat lokasi, selain di depan Taman Makam Pahlawan, juga di halaman Masjid Baitussalihin Ulee Kareng, halaman kantor camat Bandaraya dan halaman Rusunawa Keudah. Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman saat membuka acara mengatakan, pasar murah bentuk kepedulian pemerintah memberi kemudahan bagi warga kota mendapatkan bahan pokok dengan harga lebih murah, terutama menghadapi perayaan Maulid Nabi Muhammad Saw. “Kita gelar bertepatan bulan maulid, dimana harga barang pokok cenderung naik,” ujarnya. Beberapa jenis barang pokok yang dijual di pasar murah, beras, gula pasir, telur, tepung terigu dan minyak goreng. Selain itu, Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Banda Aceh juga menyediakan space untuk aneka produk UMKM, seperti kuliner masakan dan kue tradisional Aceh dan aneka minuman dan juice serta produk UMKM lainnya.(b02/C)

Bupati Singkil Imbau Pelajar Jauhi Gadget SINGKIL (Waspada): Bupati Aceh Singkil mengimbau semua pelajar seluruh tingkatan menjauhi gadget. Karena smatphone atau gadget dapat mengganggu kesehatan tubuh. “Sekarang banyak muncul penyakit terhadap anak-anak disebabkan gadget. Merusak organ tubuh anak-anak dimasa pertumbuhan dan pendidikan,” kata Dulmusrid saat membuka kegiatan Cerdas Cermat mata pelajaran Matematika Tingkat SD memperebutkan Piala Bupati Aceh Singkil, Selasa (26/11) di Gedung Seni Budaya Singkil. “Jangan karena bapak banyak duit, anak minta HP langsung dibelikan. Jangan dibiasakan bangun tidur HP, sedang makan HP sampai lupa makan karena HP. Dipanggil orang tua pun tidak menghiraukan,” ucapnya. “Kalau ingin menjadi bupati, menjadi Sekda banyaklah belajar, harus pintar, cerdas. Namun bukan pendidikan ilmu pengetahuan saja yang harus dipelajari, ilmu agama juga harus tertanam,” ucapnya. Bupati juga berpesan kepada guru-guru memberikan pendidikan terbaik untuk anak-anak. “Jadilah guru panutan.” Kepala Dinas Pendidikan Aceh SingkilYusfik Helmi mengatakan, lomba Matematika diikuti 109 peserta. Kegiatan dilaksanakan melalui pembiayaan dana Otsus 2019. Disebutkannya, Aceh Singkil telah berhasil mendongkrak tingkat mutu pendidikan daerah secara nasional, dari urutan ke 22 menjadi urutan ke 17.(cah/B)

Waspada/M. Ishak/B

KEPALA SMPN 1 Darul Falah, Azhari, S.Pd (tengah) mendampingi siswanya menyerahkan bantuan dana yang diterima Tgk. M. Hasan (kanan) untuk membantu pembangunan Masjid Besar Baitul Quddus, Desa Keude Blang, Kec. Darul Falah, Aceh Timur, Senin (25/11).

Kantor Imigrasi Harus Bebas Pungli LANGSA (Waspada): Seluruh satuan kerja di Kementerian Hukum dan HAM pada 2020 ditargetkan masuk dalam kategori wilayah bebas korupsi, calo dan pungli. Kepala KantorWilayah Kementerian Hukum dan HAM Aceh Lilik Sujandi mengatakan itu saat sidak ke kantor Imigrasi Kelas II TPI Langsa, Selasa (26/11). “Kita minta kepada seluruh pegawai menerapkan kinerja baik, dan paling utama no korupsi, no calo dan no pungli,” tegas Lilik. Dalam sidak tersebut, tampak Kepala Divisi Administrasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Aceh Rudi Hartono, yang mengatakan, selain sisi kehumasan harus lebih ditingkatkan kembali, juga setiap pegawai dalam bekerja harus lebih kreatif, khususnya bidang pelayanan harus lebih ramah. Selain memberikan pengarahan singkat

kepada seluruh pegawai, Kepala Kantor Wilayah menyempatkan diri berkeliling kantor melihat sarana dan prasarana Imigrasi Langsa. Sementara, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Langsa Mirza Akbar menyiratkan bahwa kunjungan dan sidak dari Kemenkunham Aceh merupakan pertama sekali dilakukan tanpa ada pemberitahuan. “Kunjungan ini yang pertama kali semenjak beliau dilantik dan juga kunjungan ini dilakukan mendadak tanpa pemberituan terlebih dahulu,”ucapnya. Ia mengapresiasi capaian Kantor Imigrasi terhadap nilai IKPA tertinggi nomor dua se-Aceh untuk Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Aceh. “Kantor Imigrasi Kelas II TPI Langsa agar mempersiapkan komponen WBK, dan juga peningkatan pemberitaan melalui media cetak maupun media daring,” harapnya.(m43/B)

Waspada/dede/B

KEPALA Kantor Wilayah Kemenkum HAM Aceh Lilik Sujandi dan Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkum HAM Aceh Rudi Hartono serta pegawai Imigrasi Langsa, Selasa (26/11).


Aceh

B8

WASPADA Rabu 27 November 2019

Pemerintah Aceh Eliminasi TBC BANDA ACEH (Waspada): Rasio masyarakat Aceh mengalami penyakit Tuberculosis (Tbc) masih tergolong rawan. Menangani masalah itu, Pemerintah Aceh terus meningkatkan pelayanan kesehatan. “Pemerintah juga melakukan langkah promotif dan preventif guna mencegah dan mengurangi penyakit itu,” kata Staf Ahli Gubernur Aceh Bidang Keistimewaan SDM dan Hubungan Kerjasama Darmansyah, saat membuka pertemuan Monitoring dan Evaluasi Nasional Program Penanggulangan Tuberkulosis 2019 di Banda Aceh, Senin (25/11) malam. “Berkaitan dengan promotif dan preventif, kami menjalin kerjasama dengan Tim Penggerak PKK dan organisasi peduli kesehatan guna mesosialisasikan pola hidup sehat di tingkat keluarga dan masyarakat desa,” kata dia. Darmansyah mengatakan, tingginya prevalensi TB di Aceh dipicu oleh perilaku masyarakat yang suka merokok, pola makan dan gaya hidup yang kurang sehat, serta minim berolahraga. Berdasarkan data 2017, kata dia, prevalensi TB di Aceh mencapai 3,9 persen atau berada pada rangking 12 di Indonesia. TB adalah penyakit infeksi paling mematikan di Aceh. “Oleh karena itu, pertemuan monitoring dan evaluasi nasional ini menjadi salah satu

Waspada/Yusri/B

DUA tersangka pelaku pencurian minyak mentah PT Pertamina EP Rantau saat berada di Mapolsek Karang Baru jajaran Polres Aceh Tamiang, Selasa (26/ 11).

Pencuri Minyak Mentah Pertamina Diringkus ACEH TAMIANG (Waspada): Pencurian minyak mentah (crude oil) PT Pertamina EP Rantau berhasil digagalkan petugas security, dan mengamankan dua pelaku bersama barang buktinya di lokasi sumur minyak Alur Bemban, Dusun Suka Makmur, Medang Ara, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, Senin (25/ 11) kemarin.

Legal and Relation Assistant Manager PT Pertamina EP Rantau Field Fandi Prabudi kepada Waspada, Selasa (26/11) mengatakan, penangkapan kedua pelaku berinisial IR dan SU, warga Kampung Medang Ara dilakukan sekira pukul 15:45 berdasarkan informasi masyarakat, bahwa ada orang melakukan pencurian minyak mentah dibelakang semak Dusun Suka Makmur, Kampung mendang Ara. Kemudian sekira pukul 15:05 anggota security melaporkan kepada komandannya. “Setelah itu personel melakukan penyisiran,” sebut Fandi. Akhirnya ditemukan pelaku tengah mengambil minyak

mentah dari sumur minyak (telaga), dan kedua pelaku langsung diamankan untuk mempertangungjawabkan perbuatannya. Barang bukti diamankan, 17 goni berisikan minyak mentah lebih kurang 900 liter, 8 drum kosong, 29 goni kosong, 1 keranjang rotan, 1 gerobak sorong, 1 pcs corong, selang ukuran 3 meter,1 jerigen minyak mentah dan 1 unit sepeda motorYamaha Jupiter. “Kedua tersangka dan barang bukti sudah diserahkan ke

Mapolsek Karang Baru guna proses lebih lanjut,” sebutnya. Fandi mengimbau kepada masyarakat, bila melihat adanya indikasi aksi pencurian minyak mentah segera melaporkan kepada aparat penegak hukum. “Ini penting, terutama menghindari hal-hal tidak diinginkan,” ujarnya. Kapolres Aceh Tamiang melalui Kapolsek Karang Baru Iptu Tarmidi membenarkan kejadian tersebut, dan pihaknya juga melakukan pengembangan terhadap kasus pencurian minyak

dimaksud. “Dari pengembangan, Senin sekira pukul 20:00, berhasil diamankan dua tersangka lagi, yakni ES dan IS, warga Kampung Tanjung Seumentoh, Kecamatan Karang Baru,” ujarnya. Berdasarkan keterangan tersangka IR, tersangka ES telah menjual minyak mentah itu kepada IR sebanyak 6 kali serta tersangka IS sebanyak 3 kali,” ujar IptuTarmidi menambahkan, dari aksi yang berhasil digagalkan itu perusahaan mengalami kerugian sekira Rp5 juta.(cri/I)

BIREUEN (Waspada): Fadhil calon petahana terpilih sebagai keuchik defenitif Gampong Pulo U Baro, Kecamatan Peusangan, Bireuen, hasil pemilihan keuchik, Selasa (26/11). Keterangan diperoleh Waspada, Fadhil unggul meraih 109 suara dari rivalnya Sulaiman memperoleh 5 suara, dari total jumlah daftar pemilih tetap (DPT) 159 orang dan yang memilih 115 warga. “Calon 1 Fadhil jumlah 109 suara, calon 2 Sulaiman 5 suara, suara sah 114 suara dan suara tidak sah 1 suara, dimenangkan oleh petahana Keuchik Fadhil,” jelas Babinsa Koramil 06 Peusangan, Sertu Muzakir. Camat Peusangan diwakili Kasi Pemerintahan Agusnur, SE mengatakan, setelah pemilihan nanti, yang menang harus didukung. “Tidak ada lagi timses salah satu paslon, semuanya ikut mendukung membangun Pulo U Baro,” sebutnya. Ia mengatakan, desa akan maju apabila keuchik dan masyarakat kompak, bahu-membahu membangun desa.(cb02/B)

Waspada/Ist

BABINSA dan Babinkamtibmas Peusangan bersama dua calon keuchik Pulo U Baro, Kecamatan Peusangan, Selasa (26/11).

Berangkat Garuda Indonesia Banda Aceh (BTJ) 17:50 Banda Aceh (BTJ) 07:00 Banda Aceh (BTJ) 15:40 Banda Aceh (BTJ) 17:50 Medan (KNO) 20:35 Jakarta (CGK) 12:00 Jakarta (CGK) 17:45 Medan (KNO) 16:10 Lhokseumawe (LSW) 17:00 Medan(KNO) 15:40 Note: Minggu – Senin - Rabu dan Jumat Sabang (SBG) 10:40 Medan (KNO) 08:50 Note: Rabu – Jumat dan Minggu Lion Airways: Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Medan (KNO) Medan (KNO)

06:00 16:35 06:00 16:35 11:50 17:25 14:50 20:35

Wings/Lion: Lhokseumawe (LSW) Medan (KNO) 10:20 Note: Selasa – Kamis- Sabtu Nagan Raya (MEQ) 12:00 Medan (KNO) 10:45 Note:setia hari

Tiba Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK)direct 09:55 Jakarta (CGK)direct 18:35 Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK) 23:00 Banda Aceh (BTJ)direct 14:50 Banda Aceh (BTJ)direct 20:35 Banda Aceh (BTJ) 17:10 Medan (KNO) 18.10 Lhokseumawe (LSW) 16:30 Medan (KNO) Sabang (SBG)

12.10 10:10

Medan (KNO) Medan (KNO) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ)

07:05 17:40 10:15 21:35 15:55 21:30 15:55 21:30

11:35 Medan (KNO) Lhokseumawe (LSW)

12:25 11:10

Medan (KNO) Nagan Raya (MEQ)

12:55 11:35

Ikan Laut Aman Dikonsumsi Diskan Akan Surati Karantina IDI (Waspada): Meski sebagian masyarakat di Aceh mulai enggan mengkonsumsi ikan laut pasca ditemukan bangkai babi di sungai dan danau di Sumatera Utara, namun pemerintah mengatakan bahwa hasil tangkapan laut yang didaratkan ke Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Idi dan sekitarnya masih aman dikonsumsi. “Ikan laut masih aman dikonsumsi, tidak ada masalah, silakan dikonsumsi,” kata Kepala Dinas Perikanan Aceh Timur T Syawaluddin, MM menjawab Waspada, Selasa (26/11). Menurutnya, virus hog cholera hanya menular dari babi ke babi, tidak berpindah ke ikan atau manusia. “Sebagian masyarakat memahami bahwa virus babi menular ke ikan dan ikan yang dikonsumsi masyarakat akan menularkan virus hoq cholera. Padahal virus babi hanya menular ke babi,” sebutnya. Meskipun demikian, dalam waktu dekat pihaknya akan menyurati Kantor Karantina Aceh untuk melakukan pengujian terhadap

Waspada/AliAmran/B

sejumlah jenis ikan yang didaratkan ke PPN Idi dan sekitarnya, agar masyarakat tidak khawatir mengkonsumsi ikan. “Aceh Timur memiliki sejumlah Tempat Pendaratan Ikan (TPI) sepanjang pantai dan memiliki PPN di Idi. Bersama Karantina kita akan melakukan pengujian terhadap sampel ikan di Aceh Timur, sehingga keresahan menghantui masyarakat hilang,” sebutnya. Disinggung temuan bangkai babi putih di wilayah Aceh Timur, T Syawaluddin mengakuinya. “Bisa saja babi putih itu hanyut dari perairan Sumut ke Aceh, tapi tak tertutup kemungkinan babi yang ditemukan itu jenis babi hutan yang ada di Aceh, jadi kita tidak bisa memastikan juga bahwa babi itu membawa virus hoq cholera.” Sebagaimanadiketahui,pascaditemukanbabi di sejumlah sungai di Sumut, masyarakat di Aceh khususnya pantai timur mulai enggan mengkonsumsiikanlaut.BahkanhargaikandiPPN Idi sempat turun dratis hingga Rp1.500/kilogram seperti jenis ikan tongkol dan dencis. (b24/B)

Kapolres Abdya: Hubungan Jangan Ibarat Damkar BLANGPIDIE (Waspada): Kapolres Aceh Barat Daya AKBP Moh Basori, SIK menegaskan, sebuah hubungan itu harus dijaga dan dipelihara sebaik mungkin. “Jangan jadikan sebuah hubungan ibarat mobil pemadam kebakaran (damkar), yang hanya dihubungi saat dibutuhkan saja, setelah urusan tuntas, damkar tidak dibutuhkan lagi, malah diacuhkan.” Penegasan itu disampaikan Kapolres saat memberi sambutan coffe morning bersama wartawan wilayah Abdya, Selasa (26/11). Acara dihadiri puluhan wartawan berbagai media cetak dan elektronik. Hadir Ketua PWI Abdya Drs Zainun Yusuf, Wakil Bupati Muslizar MT, Wakapolres Kompol Ahzan, mewakili Ketua Mahkamah Syariah Blangpidie, mewakili Ketua Pengadilan Negeri Blangpidie, mewakili Dandim 0110/Abdya dan sejumlah pejabat Pemkab Abdya. Menurut Kapolres, selama ini hubungan kerjasama dan kemitraan awak media dengan Polres Abdya sudah sangat baik. Untuk itu, pihakya meminta hubungan itu terus dijaga dan dibina. Kepada jajarannya, Kapolres meminta agar

Fadhil Keuchik Defenitif Pulo U Baro Peusangan

forum peningkatan SDM dalam penangan TB di negeri kita. Walau sifatnya monitoring dan evaluasi, tapi kami yakin fokus perhatian pada pertemuan ini bukan hanya data atau pemetaan kasus, tapi juga pada upaya penanganan masalah,” ujarnya. Pemerintah Aceh, kata Darmansyah, sangat mendukung langkah tersebut. Maka itu, sebagai tuan rumah segala upaya dikerahkan untuk mendukung suksesnya pertemuan itu. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Indonesia Anung Sugihantono mengatakan, masyarakat Indonesia yang meninggal karena tuberculosis masih cukup banyak. Karena itu, pertemuan tersebut harus menjadi modal melakukan penanganan dan pencegahan lebih baik. “TB bukanlah penyakit yang tidak bisa disembuhkan, mekanisme penanganan nya pun sudah diketahui. Maka penanganan TB tidak boleh tidak, tetap harus berhasil,” ujar Anung. Pertemuan Monitoring dan Evaluasi Nasional Program Penanggulangan Tuberkulosis 2019, diikuti perwakilan Dinas Kesehatan provinsi dan kabupaten/kota seluruh Indonesia, para direktur rumah sakit dan sejumlah tenaga kesehatan dari seluruh Indonesia. (b04/B)

hubungan dengan media tidak hanya sebatas saat konferensi pers semata, tetapi bisa dijalankan dari semua lini, baik itu saling menukar informasi, saran, pendapat dan sebagainya. “Kita juga berharap pada rekan-rekan media, jangan terpengaruh dengan informasi yang salah, don’t be influenced by misleading information. Kepada jajaran Polres saya tegaskan jaga hubungan itu, because a relationship is not like a fire engine, which is only contacted when needed,” tegasnya. Ia mengatakan, hubungan kepolisian dengan media sangat kuat, karena dibangun di atas pondasi saling menghormati dan menghargai. “Satu keteladanan yang kita tunjukkan lebih bermakna dari seribu nasihat,” sebutnya. Kapolres juga mengapresiasi sinergitas wartawan dengan polisi selama ini, sehingga situasi Abdya berjalan aman dan baik. Ketua Balai PWI Abdya Drs Zainun Yusuf mengapresiasi langkah Polres Abdya senantiasa menjaga hubungan baik dengan media. “Kami juga sangat mendukung langkah Kapolres untuk mengelola media center lebih baik lagi ke depannya,” katanya.(cza/B)

BATU besar yang biasa digunakan untuk beronjong terlihat digunakan untuk timbunan urugan pilihan di jalan nasional Lawe Aunan-Kutacane, kawasan Kute Ketambe, Kec. ketambe.

Kepsek Diminta Tak Marahi Guru

Proyek Jalan Nasional Di Kutacane Dituding Tak Sesuai Bestek

IDI (Waspada): Kepala Sekolah (Kepsek) diingatkan untuk tidak memarahi dan membentak guru tanpa asalan jelas, meski belakangan ini guru disibukkan dengan tugas administratif yang tidak jelas maksud dan tujuannya. “Jika guru bersalah, baik dalam bersikap atau terlambat tiba di sekolah, maka jangan dimarahi dan dibentak. Tapi tegurlah dengan hati dan dalami permasalahan yang dihadapinya,” kata Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Timur Saiful Basri, S.Pd, M.Pd, dalam pisah sambut Korwil UPTD Idi di SDN 2 Idi, Selasa (26/11). Ia mengatakan, guru yang hatinya memberontak terhadap kepala sekolah, karena kebiasaan kepsek memarahi guru di depan temanteman seprofesinya, bahkan tidak jarang kepsek menegur guru di depan siswa. “Inilah kebiasaan

KUTACANE (Waspada): Setelah menjadi sorotan karena tak adanya plang nama kegiatan, kualitas proyek jalan Lawe Aunan-Kutacane berbiaya Rp20 miliar lebih itu kembali diperbincangkan warga Aceh Tenggara. Tudingan proyek diduga tak sesuai bestek, datang dari seorang aktivis Arafiq, dan beberapa warga di Aceh Tenggara. Mereka menyikapi pekerjaan rekanan PT Cot Goh dan tudingan lemahnya komitmen PPK dari Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN)Wilayah 1 Aceh terhadap kualitas jalan nasional 2019 di kawasan Ketambe, Aceh Tenggara. “Lihat saja proyek pembangunan jalan nasional di Ketam-

be Bale Lutu, rekanannya kita tak tahu karena tak ada plang proyeknya, dan lihat lagi Urpil (urugan pilihan) di berem jalan proyek tersebut banyak bercampur dengan batu besar. Menurut mereka, penimbunan dengan batu besar bersama urugan pilihan jelas mengurangi kualitas jalan yang dikeruk dan dibangan maupun yang di aspal, karena jelas kekuatannya sangat lemah dan tak mengikat. “Akibatnya memengaruhi kualitas jalan, sehingga jalan tersebut akan cepat mengalami kerusakan,” sebut mereka. PT Cot Goh Jaya, menurut mereka, melakukan pekerjaan bahu jalan terkesan asal-asalan, diduga akibat dikejar limit waktu

yang singkat. “Seharusnya batu besar digunakan untuk pembuatan beronjong, bukan untuk urugan pilihan pada bahu jalan,” ujar Arafiq. Sebagai warga Aceh Tenggara, Arafiq dan beberapa warga lainnya mengaku kecewa rendahnya komitmen rekanan, konsultan pengawas dan PPK dari Balai Pelaksana Jalan NasionalWilayah I Aceh menjaga kualitas pekerajaan proyek Miliar tersebut. Namun, PPK ruas jalan nasional Lawe Aunan-Kutacane dari Balai Pelaksana Jalan nasional Wilayah I Aceh Padrial dikonfirmasi Waspada, Selasa (26/11) tak menjawab tudingan disampaikan Arafiq.(b26/B)

Datok Penghulu se-Aceh Tamiang Bimtek Di Medan ACEH TAMIANG (Waspada): Datok Penghulu dari 213 kampung wilayah Kabupaten Aceh Tamiang akan mengikuti pelatihan bimbingan teknis (Bimtek) peningkatan sumber daya aparatur kampung, 27-30 November 2019 di salah satu hotel di Kota Medan, Sumatera Utara. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPMK PPKB) Aceh Tamiang Drs Tri Kurnia kepada Waspada, Selasa (26/11) mengatakan, Bimtek dilaksanakan di Medan berkaitan tentang pengelolaan keuangan kampung, peraturan kampung

(desa) dan tindak pidana korupsi. “Masing-masing kampung satu atau dua orang sebagai peserta, tergantung anggaran disediakan kampung,” ujar Tri. Menurutnya, anggaran pelatihan bersumber dari Alokasi Dana Kampung (ADK) sekira Rp6 juta/peserta. “Pelatihan penting diikuti aparatur kampung, sehingga memahami tentang tata kelola keuangan kampung serta mengerti berbagai peraturan dan perundangan dalam penggunaan sumber alokasi dana kampung dan dana desa dari pusat,” ujarnya. Tri Kurnia menyebutkan, pemateri Bimtek tersebut unsur

dari Kemendagri dan dari TP4D Kejaksaan Negeri AcehTamiang. “Melalui Bimtek, Bupati Aceh Tamiang mengharapkan para aparatur kampung dapat lebih maksimal meningkatkan pengelolaan dana kampung, strategi pengentasan kemiskinan serta penanganan stunting di tingkat kampung.” Ia menepis, pihaknya tidak mampu menjaga terjadinya korupsidalampengelolaandanadesa, karenaprosesitubisater-jadikapan saja.“Jadipengawa-sanharussamasamadilakukanolehinstansiterkait maupunmasyarakat,sehinggatidak ada celah terjadi korupsi atau penyalahgunaandanadesa,”tegasnya.(cri/B)

sebagian kecil kepsek yang harus dihindari, sehingga guru merasa sekolah adalah rumah kedua dan peserta didik di sekolah seperti anaknya sendiri,” kata Saiful Basri. Dihadapan Kepala SMP dan SD se-Wilayah UPTD Idi Rayeuk, Saiful Basri juga meminta Kepsek tidak memojokkan guru dan mempermalukannya di depan orang lain dan tidak menghasut kejelekan guru di depan guru lain. “Kita dulu juga guru, jadi silakan bangun komunikasi dengan guru secara baik, sehingga proses pembelajaran berjalan baik.” Pisah sambut Korwil UPTD Idi Rayeuk dari Abu Zahrah ke Abdul Razak dihadiri Kepala SMPN 1 Idi Ahmad Zaky Yamani, MA, Kepala SMPN 2 Darul Ihsan Hastami, Kepala SDN 1 Idi Iskandar dan Kepala SDN Blang Kuta Peudawa Hasbi.(b24/B)

Wali Kota Minta Keuchik Doy Kelola Dana ADG Dengan Baik BANDA ACEH (Waspada): Tarmizi resmi dilantik sebagai Keuchik Gampong Doy, Kecamatan Ulee Kareng. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dilakukan Camat Ulee Kareng Rizal Abdillah, di Masjid Sabilil Jannah, Senin (25/11). Pelantikan Tarmizi disaksikan Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman dan Wakil Wali Kota Zainal Arifin. Wali Kota mengatakan, dalam membangun Gampong Doy, keuchik harus merangkul seluruh elemen, Waspada/T.Mansursyah/B termasuk para calon lain yang kemarin ikut dalam pe- Wali Kota Banda Aceh H Aminullah Usman bersalaman dengan Keuchik Gampong Doy Tarmizi usai pelantikan, Senin (25/11). milihan keuchik. dana desa gampong ini, kelola dengan baik, “Semua masyarakat adalah warga bapak pergunakan sesuai aturan sehingga tidak yang harus diayomi. Lupakan hal-hal yang bermasalah dengan hukum,” sebut Aminullah. barangkali kemarin berseberangan saat peKeuchik juga diminta membangun kekommilihan,” ujarnya. pakan dan kebersama dengan berbagai unsur, Kepada calon keuchik yang bertarung di juga diingatkan soal peredaran gelap narkoba Pil-chiksung,Wali Kota meminta ikut mendukung dan meminta seluruh elemen masyarakat Keuchik Tarmizi dalam menjalankan roda meningkatkan pengawasan dan tidak memberi pemerintahan gampong. ruang sedikitpun bagi peredaran barang haram “Keuchik terpilih diharapkan dapat tersebut.(b02/B) mempertahankan prestasi ini, ada Rp1,5 miliar


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.