Waspada, Rabu 5 Agustus 2020

Page 1

Harga Eceran Rp4.000,-

Microsoft Siap Beli TikTok, Trump Minta Jatah WASHINGTON, AS (Waspada): Microsoft akan membeli aplikasi video TikTok untuk cabang Amerika Serikat. Presiden AS Donald Trump mengatakan pemerintah harus mendapatkan “jatah substansial” dari harga jual operasi aplikasi tersebut. Jika tidak, maka TikTok akan dilarang pada 15 September dan tidak ada penjualan. Seperti dilansir dari Reuters, Senin (4/8/2020), Trump Lanjut ke hal A2 kol. 6

Perobek Alquran Divonis 3 Tahun MEDAN (Waspada): Doni Irawan Malay, warga Desa Sambirejo Timur, Kec. Percut Seituan, divonis 4 tahun penjara. Dia dinilai melakukan penistaan agama dengan merobek kitab suci Alquran di halaman Masjid Raya Al-Mahsun Medan. “Menjatuhkan hukuman kepada terdakwa Doni Irawan Malay dengan pidana 3 tahun penjara,” kata Hakim Ketua Tengku Oyong, dalam sidang di ruang Cakra 7 Pengadilan Negeri (PN) Medan, Selasa (4/ 8). Majelis hakim dalam amar putusan, sependapat dengan jaksa penuntut umum Nur Ainun bahwa terbukti melanggar Pasal 156a huruf a KUHPidana. “Yakni dengan sengaja dimuka umum mengeluarkan perasaan atau melakukan perbuatan yang pada pokoknya bersifat permusuhan, penyalahgunaan atau penodaan terhadap suatu agama yang dianut di Indonesia yakni agama Islam,” kata majelis hakim Dijelaskan hakim, hal yang memberatkan terdakwa, karena telah melakukan penistaan Lanjut ke hal A2 kol. 4

Demi Kebenaran Dan Keadilan

WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017

RABU, Pon, 5 Agustus 2020/15 Dzulhijjah 1441 H

No: 26750 Tahun Ke-73

Terbit 16 Halaman

Haji Sukses, Saudi Lirik Umrah RIYADH, Arab Saudi (Waspada): Arab Saudi akan mengevaluasi ibadah haji tahun ini yang diadakan di tengah pandemi virus corona. Hal itu diungkapkan olehWakil Sekretaris Kementerian Haji dan Umrah Hussein al-Sharif kepada media lokal pada Senin (3/8/2020). Dilansir Al Arabiya, Selasa (4/8/2020), evaluasi tersebut sedianya akan berlangsung selama dua pekan mendatang. Lanjut ke hal A2 kol. 6

Kampung Darussalam Langkat, Kampung Kasih Sayang LANGKAT (Waspada): Kampung yang satu ini dinilai unik dan sangat berbeda dengan kampung atau desadesa yang lain pada umumnya. Kampung tersebut bernama Kampung Darussalam atau Kampung Matfa, terletak di antara perbukitan RT 03 Darussalam, Dusun 03, Desa Telaga Said, Kec. Sei Lepan, Kab. Langkat atau lebih kurang 73 km perjalanan darat dari Kota Medan, ibukota Provinsi Sumatera Utara. Kampung Majelis Taklim Fardhu Ain (Matfa) Indonesia ini terletak di areal seluas 21 hektare lebih yang saat ini dihuni 1.100 jiwa dengan 270 kepala keluarga (KK). Dijuluki sebagai Kampung Kasih Sayang, karena kampung religious ini sepenuhnya menerapkan ajaran Islam secara hakiki dan nilainilai Pancasila secara utuh. Di kampung ini diajarkan saling berbagi, saling hormat-menghormati dengan semangat kegotong-royongan yang tinggi. Para penghuni kampung tersebut dilarang keras untuk bermusuhan antara satu dengan yang lainnya. Bahkan

Waspada/Surya Efendi

KAMPUNG Darussalam atau Kampung Matfa, terletak di antara perbukitan Desa Telaga Said, Kec. Sei Lepan, Kab. Langkat. jika ada yang tidak menyapa selama tiga hari, maka akan dikenakan sanksi mulai dari teguran hingga hukuman.

Kampung yang dihuni beragam etnis nusantara hingga mancanegara ini menjalani kehidupan yang rukun dan damai.

Penghuni kampung ini sangat ramah, mengerti dan memahami arti toleransi dan tenggang rasa antar sesama dengan

prinsip kebersamaan, baik sesama warga kampung maupun luar kampung. Waspada yang berkunjung

seharian ke Kampung Matfa, Senin (3/8/2020), merasakan suasana sejuk dan sambutan yang luar biasa hangat dari orang-orang di Kampung Da-russalam tersebut. “Kampung ini berdiri tahun 2012 setelah ayahanda kami wafat akhir 2011,’’ sebut Pembina Kampung Darussalam (Kampung Matfa) saat ini, M. Hanafi yang akrab disapa Tuwan Imam kepada Waspada. Ayahanda Hanafi, KH Khalifah Syech Ali Mas’ud yang akrab disapa Tuan Guru wafat 13 November 2011 dikenal pada masa itu menyampaikan ilmu hakikat pada ribuan jamaahnya selama 43 tahun. Sebagai penerus ayahanda (putra ke-7 dari 10 bersaudara), sebut Hanafi, mempraktikkan ilmu hakikat dengan mendirikan Kampung Matfa (Majelis Ta’lim Fardhu ‘Ain) – Indonesia ini sudah berjalan 8 tahun sampai saat ini. “Setelah ayanhanda wafat, atau diawal tahun 2012 sebanyak 6 KK datang ke kampung ini. Mereka bermohon agar dirinya dapat Lanjut ke hal A2 kol. 6

Gerindra Usung Bobby, Wakil Aulia Rahman JAKARTA (Waspada): Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto resmi merekomendasikan dukungan partainya untuk menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Medan, Sumatera Utara, dalam Pilkada Serentak 2020. Dalam surat rekomendasi yang diteken Prabowo bersama Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani pada 22 Juni 2020, Bobby akan diusung sebagai bakal calon wali kota dan ditemani kader Gerindra Aulia Rachman sebagai calon wakil wali kota. Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengonfirmasi hal tersebut. “Sudah, betul [resmi usung Bobby-Aulia di Pilwalkot Medan],” katanya, Selasa (4/8). Dukungan dari Gerindra ini, melengkapi dukungan yang sebelumnya telah diperoleh B o b b y d a r i G o l k a r, NasDem, serta PAN. Meski demikian, PDIP sendiri belum mengumumkan dukungan meski Bobby sudah Lanjut ke hal A2 kol. 4

Positif Meningkat Drastis JAKARTA (Waspada): Kasus positif virus corona meningkat drastis dalam satu bulan terakhir ini. Sepanjang Juli 2020, jumlah kasus baru tembus 51.991 orang atau rata-rata lebih dari 1.000 kasus per hari. Jumlah tersebut meningkat hampir dua kali lipat dari kasus Covid-19 selama Juni, 29.912 kasus.

Hal ini dibuktikan dari data yang disampaikan Satuan Tugas Covid-19, Selasa (4/8) hingga pukul 15:50WIB, kenaikan kasus positif mencapai 1.922 orang. Jadi saat ini, jumlah kasus positif virus corona (Covid-19) di Indo-

nesia secara kumulatif mencapai 115.056 orang. Dari jumlah kasus positif tersebut, 72.050 orang dinyatakan sembuh dan 5.388 orang lainnya meninggal dunia. Diketahui, Senin (3/8), kasus

positif virus corona di Indonesia mencapai 113.134 orang. Sebanyak 70.237 orang di antaranya dinyatakan sembuh dan 5.302 orang lainnya meninggal dunia. Begitu juga angka kematian

pasien positif Covid-19 sepanjang Juli meningkat. Tercatat pertambahan angka kematian mencapai 2.255 orang. Jumlah ini meningkat dari Juni yakni sebanyak 1.263 orang dan Mei 821 orang.

Meski demikian, jumlah pasien positif yang sembuh juga meningkat sepanjang Juli yakni mencapai 41.101 orang. Jumlah tersebut naik lebih dari dua kali lipat ketimbang angka kesembuhan Juni yakni sebanyak

17.498 orang. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan kekhawatiran masyarakat terhadap perkembangan kasus Lanjut ke hal A2 kol. 4

Plt Wali Kota Medan Positif Covid-19 MEDAN (Waspada): Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution dinyatakan positif terjangkit Virus Disease (Covid-19). Saat ini sedang mendapat perawatan di salah satu rumah sakit di Medan. “Ya Pak Plt Wali Kota positif terjangkit Covid-19. Beliau (Plt Wali Kota) saat ini sedang mendapat perawatan (isolasi) di salah satu rumah sakit di Medan,” kata sumber terpercaya di Pemko Medan kepada Waspada, Selasa (4/8). Sumber menyebutkan Plt Wali Kota terpaksa masuk ruang Lanjut ke hal A2 kol. 4

2 Warga Sibolga Tewas Tertimpa Longsor inquirer

SEJUMLAH kendaraan terendam banjir akibat hujan deras yang berlangsung selama beberapa hari di Korea Selatan.

Banjir Di Korsel, 13 Tewas SEOUL, Korea Selatan (Waspada): Hujan deras yang mengguyur Korea Selatan (Korsel) selama beberapa hari telah memicu banjir yang memaksa 1.000 orang mengungsi dari rumah masing-masing.

Dilansir Reuters, Selasa (4/ 8/2020), Bencana alam ini telah menewaskan 13 orang di Korsel, dengan 13 orang lainnya dilaporkan hilang. Sebagian korban jiwa meninggal akibat tanah longsor yang dipicu hujan deras

Liputan Khusus Bisnis Sepeda Untung Di Tengah Covid BERSEPEDA akhir-akhir ini menjadi booming banyak dilakukan warga Kota Medan. Dianggap “latah” atau memang niat berolahraga untuk meningkatkan imunitas tubuh ditengah pandemi Covid-19, namun peseda atau dalam bentuk komunitas peseda terus bertambah meramaikan setiap sisi Kota Medan yang tidak hanya terlihat pada pagi hari saja. Bisnis lain ambruk, bisnis sepeda menggopak. -- Simak halaman B8

Al Bayan

Bertasbih Kepada Allah SWT Oleh: Tantomi Simamora Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Mahapenyantun lagi Mahapengampun (Q.S Al-Isra: 44)

dan akibat kendaraan-kendaraan yang tersapu arus banjir yang cukup deras. Otoritas penanggulangan bencana setempat melaporkan bahwa banjir menggenangi lahan pertanian seluas lebih dari 5.751 hektare dan menggenangi sebagian ruas jalan raya serta jembatan di ibu kota Seoul. Presiden Moon Jae-In dijadwalkan menggelar rapat darurat pada Selasa (4/8) waktu setempat. Dia sebelumnya mendorong otoritas nasional dan regional untuk ‘mengerahkan Lanjut ke hal A2 kol. 4

SIBOLGA (Waspada): Musibah longsor terjadi di Jl Jend Sudirman, Gg Bukit Rukun Damai, Lingkungan III, Kelurahan Aek Parombunan, Kecamatan Sibolga Selatan, Kota Sibolga. Selasa (4/8) sore. Empat orang warga menjadi korban dalam kejadian tersebut dan dua orang dikabarkan meninggal dunia. Ke empat korban yakni, Hagaria Hulu, 30, wiraswasta, Amelia Nduru, 14, pelajar, Jhony Hulu, 20, wiraswasta dan Alvin Gea, 4. Lanjut ke hal A2 kol. 4

Covid-19 Di Dunia Kasus 18.489.611

Sembuh 11.716.823

Meninggal 698.510

Covid-19 Di Indonesia Kasus 115.056

Sembuh 72.050

Meninggal 5.388

Covid-19 Di Sumut Kasus 4.261

Sembuh 1.716

Meninggal 210

Sumber: Worldometers; Covid19.go.id & covid19.sumutprov.go.id (4/8/2020) 21.00 WIB

Waspada/Ist

Alm. dr Ahmad Rasyidi Siregar Sp.B, semasa hidup dan menjalani perawatan karena terinfeksi virus Corona.

10 Dokter Di Sumut Meninggal Positif Covid-19 MEDAN (Waspada): Sampai saat ini, sudah 10 dokter di Sumatera Utara (Sumut) dilaporkan meninggal dunia disebabkan virus Corona (Covid-19). Dari sepuluh dokter yang meninggal dunia karena Covid19 tersebut, 6 orang berasal dari Kota Medan dan 4 orang masing-masing berasal dari Asahan, Labuhanbatu Utara, Pa-

dangsidimpuan, dan Langkat. Enam dokter dari Medan tersebut yakni Ucok Martin, Irsan Nofi Hardi Nara Lubis, Anna Mari Ulina Bukit, Aldreyn Asman Aboet, Andika Kesuma Putra, dan Ahmad Rasyidi Siregar. Sedangkan 4 dokter lainnya, Herwanto (Asahan), Maya Norismal Pasaribu (Labuhanbatu

but dia manfaatkan untuk aktivitas sosial. Saniniu Lazier menjual dua batu mulia berjenis Tanznite seberat 9,2 kilogram seharga US$3,4 juta (Rp49,9 miliar) serta

AYAT di atas menunjukkan betapa pentingnya kita bertasbih kepada Allah untuk mengagungkan nama-Nya. Dengan Lanjut ke hal A2 kol. 1

GNA

SEORANG penambang asal Tanzania, Saniniu Lazier, mendadak kaya raya setelah menemukan batu mulia langka.

satu batu lainnya sebe-rat 5,8 kilogram senilai US$2 juta (Rp29,3 miliar). Lazier diketahui masih memiliki satu batu mulai lain yang beratnya mencapai 6,3 kilogram. Tanzanite merupakan salah satu batu mulia paling langka di dunia. Salah seorang ahli geologi lokal memprediksi stoknya di alam akan berkurang dalam kurun waktu 20 tahun mendatang. Daya tarik batu mulia ini terletak pada ragam warnanya seperti hijau, merah, ungu dan biru. Sedangkan nilai jualnya ditentukan oleh kelangkaan, kehalusan permukaan, serta tingkat Lanjut ke hal A2 kol. 4

Lanjut ke hal A2 kol. 6

Ada-ada Saja

Temukan Batu Mulia Langka Penambang Kaya Mendadak DODOMA, Tanzania (Waspada): Seorang penambang di Tanzania kaya mendadak setelah menemukan tiga batu mulia langka. Hasil penjualan batu mulia terse-

Utara), M Hatta Lubis (Padangsidimpuan), dan H Muhammad Arifin Sinaga (Langkat). “Ahmad Rasyidi Siregar meninggal dunia hari ini. Beliau sempat menjalani perawatan di RS Siloam Medan,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemko

Dihukum Gendong Suami

cnni

PUTRI Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu, melahirkan anak keduanya bersama Bobby Nasution di Rumah Sakit YPK Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin (3/8).

Kahiyang Melahirkan Anak Kedua JAKARTA (Waspada): Putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu, melahirkan anak keduanya bersama Bobby Nasution di Rumah Sakit YPK Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin (3/8). “Alhamdulillah saya dan keluarga mengucapkan pada Allah subhanahu wa ta’ala, pada tanggal 3 Agustus 2020 pukul 20.21 istri saya melahirkan anak kami yang kedua Lanjut ke hal A2 kol. 4

SEORANG perempuan di India terekam menggendong suami di pundaknya sebagai bentuk “hukuman”, setelah dia dituding berselingkuh. Dalam video itu, si istri dipukul beberapa kali jika dia sampai berhenti atau beristirahat karena bebannya yang Lanjut ke hal A2 kol. 4

Serampang - Pilkada Medan makin panas

- He...he...he...


Berita Utama

A2

WASPADA Rabu 5 Agustus 2020

2 Warga Sibolga .... “Korban meninggal dunia adalah Amelia dan Jhony Hulu. Sedangkan dua orang lainnya mengalami luka-luka,” kata Kapolres Sibolga, AKBP Triyadi melalui Kasubbag Humas, Iptu Ramadhansyah Sormin. Iptu Sormin menjelaskan, menurut keterangan saksi, awalnya ke empat korban sedang mengeruk tebing mengambil tanah untuk menimbun pondasi rumah Hagaria Hulu. Namun naas, saat hendak memasukkan tanah ke dalam karung, tiba-tiba saja tanah bukit tersebut longsor dan menimpa ke empat korban. “Ke empat korban sempat dilarikan ke RS. FL Tobing Sibolga. Dan saat ini peristiwa ini masih dalam proses penyelidikan di Polsek Sibolga Selatan,” ujar Sormin. (c03/B)

Positif Meningkat ....

Waspada/Ist

KORBAN tertimbun tanah longsor dilarikan ke Rumah Sakit FL. Tobing Sibolga.

Djarot Resmi Sebagai Ketua Defenitif DPD PDIP Sumut JAKARTA (Waspada): Djarot Saiful Hidayat resmi sebagai Ketua defenitif Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPD PDIP) Provinsi Sumatera Utara. “DPP PDIP telah menetapkan Djarot Syaiful Hidayat sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut,” kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto usai menyerahkan dokumen struktur kepengurusan partai di daerah sebagai syarat mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (4/8), di Jakarta Penetapan DPP PDIP ini sekaligus memberikan wewenang penuh pada Djarot dalam merekrut calon-calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di Sumut. “Yang bersangkutan punya kewenangan di dalam melaku-

kan pendaftaran nantinya terhadap calon-calon yang mengi-kuti Pilkada Serentak,” kata Hasto. Di tempat terpisah, Djarot mengaku siap menerima amanah yang diberikan kepadanya. Djarot sendiri memiliki misi bersama jajarannya dalam membesarkan partai yang berhaluan pada Pancasila itu. Terutama agenda yang terdekat adalah memenangkan Pilkada Serentak 2020 di Sumut. “Sumut termasuk daerah paling banyak menyelenggarakan Pilkada Serentak 2020. Dari 33 daerah, ada 23 kabupaten dan kota yang melaksanakan Pilkada,” kata anggota DPR RI dari daerah pemlihan Sumut III ini. Dengan kondisi sebagai daerah tersibuk itu, mantan gubernur DKI Jakarta ini mengaku harus mengonsolidasikan jajaran partai hingga akar rumput.

Hal itu sekaligus menentukan calon kepala daerah dan wakilnya yang mumpuni untuk didukung. “Ini tambahan tugas dan tanggung jawab buat saya. Apalagi Sumut memiliki wilayah yang cukup luas. Tetapi budaya gotong royong yang mengakar di PDIP membuat saya yakin partai bisa menang cukup signifikan dalam pilkada ini. Kekuatan PDIP memang tumbuh bersama rakyat,” jelasnya. Seperti diketahui, sebanyak 23 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara melaksanakan Pilkada Serentak 2020 pada Desember mendatang. Jumlah di tingkat kabupaten/kota terbanyak dibanding Jawa Tengah yang hanya menggelar 21 pilkada dan Jawa Timur sebanyak 19 pilkada. Yang paling disoroti dan ditunggu banyak pihak di antaranya Pilkada Medan. (J05)

Poldasu Belum Mau Komentari Status Bupati Labura MEDAN (Waspada): Hingga kini Polda Sumut belum mau mengomentari perkembangan penyidikan dugaan korupsi Dana Bagi Hasil Pajak Bumi Bangunan (DBH PBB) tahun 2013, 2014, dan 2015, diduga melibatkan Bupati Labuhanbatu Utara KS. Termasuk soal penetapan status Bupati dalam kasus itu. Kapoldasu Irjen Pol. Martuani Sormin dikonfirmasi kemarin, tidak memberi jawaban soal itu, termasuk Dir Reskrimsus Kombes Pol. Rony Samtana, belum mau berkomentar. Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan dikonfirmasi ulang Waspada, Selasa (4/8) siang mengatakan, masih berusaha menghubungi penyidik kasus itu. “Saya teruskan pertanyaan mungkin ini ya (ke penyidik),” ujar Nainggolan. Hanya saja sampai pukul 17:40 belum ada jawaban dari

penyidik kasus itu. “Sampai sore belum ada jawaban,” katanya. Sebelumnya beredar surat penetapan status Bupati Labura KS sebagai tersangka kasus tersebut. Surat diterbitkan 22 Juni 2020 ditandatangani Dir Reskrimsus Poldasu Kombes Pol. Rony Samtana, menyebutkan penetapan Bupati Labura sebagai tersangka dugaan tindak pidana korupsi penyalahgunaan pemungutan biaya PBB. Atas kasus ini juga, Polda Sumut sudah menahan tiga tersangka, yakni Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Pemkab Labura 2013 Ahmad Fuad Lubis, Kepala Dinas DPPKAD Labura 20142015 Faizal Irwan Dalimunthe, dan Kabid DPPKAD Labura Armada Pangaloan. Ketiganya pun mulai menja-lani proses sidang

Al Bayan .... akidah yang kokoh, sudah pasti bisa memahaminya dengan baik. Adanya alam menunjukkan adanya yang menciptakan. Tentu yang menciptakannya adalah Allah SWT. Langit, bumi dan segala isinya semua bertasbih kepada Allah SWT, namun kita tidak tahu bagaimana cara mereka bertasbih. Jika kita beriman, tentu hati kita akan bergetar mendengar penjelasan ayat ini. Sebab hamparan bumi, pohon dan tumbuhan lainnya lebih tunduk kepada Allah Swt. Padahal manusia telah diberikan akal sehat untuk berpikir, tapi mengapa sebagian manusia tidak bisa memahaminya. Bahkan jika kita bertasbih untuk mengagungkan nama-Nya, kita akan diberikan oleh Allah SWT suatu keistimewaan, yaitu sebagai insanul kamil (manusia yang sempurna) karena telah kembali kepada fitrahnya sebagai manusia yang hakiki. Inilah fungsi pikiran manusia, agar bisa memahami alam dan semua isinya. Alam dan semua isinya diberikan Allah kepada hambanya yang mau berpikir. Tidak ada satupun ciptaan Allah SWT yang sia-sia. Semua memiliki manfa’at dalam kehidupan, baik untuk kehidupan dunia maupun kehidupan Akhirat. Allah SWT berfirman dalam Alquran: Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal. (yaitu) Orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan siasia, Mahasuci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka” (QS. Ali Imran: 190-191). Orang-orang yang selalu mengingat Allah SWT adalah salah satu tanda bahwa ia sangat cinta kepada Allah SWT. Sama halnya ketika kita mencintai seseorang, maka ia akan selalu mengingatnya dan menyebutnya. Apabila di hati sudah tertanam cinta yang kokoh, maka ia akan menjadi kekuatan cinta yang tak tertandingi oleh apa dan siapa pun kecuali oleh Tuhan yang Mahakuasa. Alam dan semua isinya sejatinya bisa menyatu dengan orang-orang yang mau berpikir. Alam dan isinya juga merupakan kenikmatan melimpah ruah yang harus disyukuri dengam cara mengagungkan nama Allah SWT dalam setiap aktivitasnya. Dengan mengagungkan nama Allah SWT, maka akan semakin membuka mata hati kita untuk menelusuri fenomena alam yang penuh dengan pembelajaran. Maka sebagai orang yang mengaku beriman, sudah sejatinya bisa memahami makna terdalam dari penciptaan alam ini

perdana di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Medan, Senin (3/8) kemarin. Dalam dakwaan, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Hendri Edison menyebutkan, ketiga terdakwa melawan hukum dengan melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara sebesar Rp2,1 miliar. Dijelaskan Hendri, bahwa Bupati Labura KS akan dipanggil menjadi saksi kasus itu. “Bakal menjadi salah satu saksi yang akan diperiksa,” sebutnya kepada wartawan usai sidang kemarin. Kata Hendri, Bupati menerima fee sebesar 10 persen dari pemungutan PBB tersebut. “Jadi sekira seratusan juta rupiah lah fee nya setiap tahun yang diambil,” tuturnya.(m10)

sehingga memiliki kecerdasan yang berujung kepada disiplin ilmu pengetahuan yang bermanfaat. Banyak para tokoh ilmu pengetahuan sudah membuktikan, dengan mengagungkan nama Allah SWT, maka ilmunya akan bertambah dan bermanfa’at untuk kemaslahan umat yang sampai saat ini bisa kita rasakan. Inilah salah satu bukti, semakin banyak kita menuntut ilmu, maka ilmu itu akan menjadi cahaya yang akan menerangi perjalanan hidup di dunia dan di akhirat. Kurang apalagi bukti kebesaran Allah Swt atas penciptaan alam ini. Mengapa kita tidak terus mengagungkan nama Allah. Mengagungkan nama Allah dengan cara mengingat (berzikir) kepada Allah SWT. Semakin banyak kita mengamati bumi dan langit ini, maka kita akan banyak menemukan ilmu yang akan menunjukkan kita kepada sebuah kemajuan yang hakiki. Kita harus yakin dan terus berusaha, berdoa serta mengokohkan keimanan, semoga kita mendapat petunjuk dari alam untuk terus mengagungkan nama Allah SWT. Benar kata pepatah orang minang, “Alam takambang jadi guru”. Sebab di dalam alam terdapat pembelajaran berharga sehingga kita dianjurkan untuk mempelajarinya dengan niat yang ikhlas karena Allah SWT. Kemudian jika kita mencoba menghubungkan dengan wabah Covid-19 yang sedang melanda dunia, bukan berati kita tidak mengagungkan nama Allah, justru saat inilah kita semakin dituntut untuk terus mengagungkan nama Allah. Memang wabah ini dampaknya sangat terasa, sebagian besar seisi bumi, sebagian besarnya ketakutan, karena senjata modern apapun tak mampu untuk mengalahkannya. Di sinilah saatnya kita harus banyak belajar untuk mengagungkan kekuasaan Allah SWT. Jika Allah SWT menghendaki, segala sesuatu bisa terjadi. Yang terpenting saat ini adalah terus berdo’a dan bertasbih kepada Allah SWT, semoga pandemi yang melanda dunia, khususnya Indonesia segera berakhir sehingga kita semua bisa beraktifitas sebagaimana biasanya. Kita harus yakin, semakin banyak penduduk-penduduk suatu negeri yang beriman dan bertaqwa, maka negeri itu akan mendapat suatu keberkahan hidup. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Alquran: “Jikalau sekiranya penduduk negeriNegeri beriman dan bertakwa, pastilah kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan ayat-ayat kami itu, maka kami siksa mereka dengan perbuatan mereka (QS. Al-A’raf: 96)”. (Guru Pesantren Modern Unggulan Terpadu Darul Mursyid/PDM Kab. Tapanuli Selatan)

virus corona semakin meningkat. Namun, dia tak mengetahui penyebab masyarakat khawatir. “Saya tidak tahu sebabnya apa. Tetapi suasana pada mingguminggu terakhir ini kelihatan masyarakat berada pada posisi yang khawatir mengenai covid,” kata Jokowi. Jokowi menduga hal itu terjadi karena kasus positif virus corona yang terus meningkat atau banyak masyarakat yang tidak patuh protokol kesehatan. Dia pun meminta kepada jajaranya, agar kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan seperti mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker menjadi perhatian khusus demi mengendalikan persebaran virus. (cnni)

Plt Wali Kota .... isolasi di rumah sakit karena ada gejala demam, tapi keadaannya sekarang stabil setelah mendapat perawatan selama tiga hari. Ditambahkan sumber, Plt Wali Kota Medan saat ini sedang dalam pengawasan Dinas Kesehatan Medan bekerjasama dengan tim dokter di rumah sakit tersebut. “Insya Allah keadaannya semakin membaik dan bisa beraktivitas kembali,” ujar sumber. Juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTPP) Covid-19 Kota Medan Mardohar Tambunan ketika dikonfirmasi mengatakan hasil pemeriksaan swab terhadap PltWali Kota Medan saat ini negatif. “Tidak lahhh...hasil swab saat ini negatif, kalau ke depannya kita enggak tau,” katanya. (m26)

Gerindra Usung .... menjadi kader sejak Maret lalu. Sementara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat menyiapkan calon petahana Wali Kota Medan, Akhyar Nasution. Mereka sudah bertekad melawan menantu Jokowi di sana. Akhyar yang sebelumnya kader PDI Perjuangan, juga sudah menyeberang ke Partai Demokrat menjelang Pilwalkot Medan 2020 itu. Pilkada Serentak 2020 akan dihelat di 270 daerah. Salah satunya adalah Kota Medan, Sumatera Utara. Pemungutan suara akan dilakukan secara bersamaan di 270 daerah pada 9 Desember mendatang. Selain Bobby, kerabat Jokowi yang maju di Pilkada Serentak 2020 adalah Gibran Rakabuming Raka. Dia merupakan putra sulung Jokowi. Gibran akan maju sebagai calon wali kota Solo, Jawa tengah. (cnni)

Perobek Alquran .... agama dengan merobek dan menebarkan Alquran. “Sedangkan yang meringankan, terdakwa bersikap sopan selama persidangan,” ujar majelis hakim. Sebelumnya, JPU Nur Ainun menuntut terdakwa Doni Irawan Malay dengan hukuman 4 tahun penjara. Menanggapi putusan tersebut, terdakwa Doni maupun jaksa penuntut umum menyatakan menerimanya. Dalam dakwaan jaksa disebutkan, perbuatan yang dilakukan terdakwa telah dengan sengaja dimuka umum yang pada pokoknya bersifat permusuhan, penyalahgunaan atau penodaan terhadap suatu agama yang dianut di Indonesia yaitu agama Islam. (m32)

Banjir Di Korsel .... segala upaya untuk mencegah hilangnya nyawa’. Kantor berita Yonhap melaporkan bahwa ruas jalanan dan jembatan di sepanjang Sungai Han di pusat Seoul digenangi banjir pada Selasa (4/8) waktu setempat. Banjir memicu kemacetan dan berdampak pada kerusakan infrastruktur di ibu kota Korsel tersebut. Di Korea Utara (Korut), negara tetangga Korsel, media nasionalnya merilis peringatan soal potensi banjir. Disebutkan media nasional Korut bahwa beberapa area diguyur hujan sangat deras. Dengan mengutip sumber pemerintahan Korsel, Yonhap News Agency melaporkan bahwa Korut membuka pintu air bendungan perbatasan pada Senin (3/8) waktu setempat, tanpa pemberitahuan awal untuk Korsel. (reuters/m11)

Temukan Batu .... kejernihan warnanya. Berdasarkan pengalamannya, Lazier menyarankan agar mau bekerja sama dengan pemerintah Tanzania sebab harga yang ditawarkan untuk penjualan batu mulia sesuai dengan pasaran. Sebelumnya, para penambang kecil di Tambang Mirerani mengeluhkan perusahaan tambang kerap terlambat membayar royalti mereka. “Menjualnya kepada pemerintah berarti tidak ada jalan pintas, mereka transparan kok,” ujar Lazier dikutip dari BBC, Selasa (4/8/2020). Dalam wawancara dengan BBC, Lazier yang kini menyandang status orang kaya baru sempat mengatakan akan menggelar pesta besar dari hasil uang penjualan Tanzanite milikinya. Namun rencana tersebut dia batalkan, dia ingin memanfaatkan kekayaannnya untuk membangun fasilitas sekolah dan kesehatan di desa tempatnya tinggal, Distrik Simanjiro, di wilayah utara Manyara. Jadi orang kaya, Lazier memilih untuk tidak menggunakan jasa pengawalan pribadi. Dia juga kini punya kesibukan baru yakni mengecek sapi-sapi peliharaannya sebanyak 2.000 ekor. (bbc/m11)

Kahiyang .... berjenis kelamin laki-laki,” ujar Bobby dalam jumpa pers virtual pada Selasa (4/8). Bobby mengatakan bahwa anak keduanya tersebut lahir dalam keadaan sehat dengan berat badan 3,4 kilogram dan tinggi 49,5 cm. “Proses kelahirannya caesar dengan pertimbangan medis yang akan disampaikan dokter. Saya dan keluarga mengucapkan terima kasih ke saudara-saudara dan teman-teman yang mendoakan, khususnya tim dokter YPK Mandiri,” ucap Bobby. Bobby mengaku sudah mengantongi nama untuk anak keduanya tersebut, tapi ia masih belum mau mengungkapnya. “Nama sudah ada sebenarnya, tapi yang kita kasih tahu nama belakang aja Nasution,” katanya. Kahiyang dan Bobby sebelumnya telah dikaruniai seorang putri bernama Sedah Mirah Nasution yang lahir pada 1 Agustus 2018 di Rumah Sakit YPK Menteng, Jakarta Pusat. Perjalanan kisah cinta Kahiyang dan Bobby sendiri berawal dari pertemuan mereka saat menempuh pendidikan master di kampus Institut Pertanian Bogor. Kahiyang Ayu kemudian menikah dengan Bobby Nasution pada 8 November 2017 lalu di Solo, Jawa Tengah. (cnni)

Ada-ada Saja .... berat, di mana dia diarak keliling kampung. Perempuan yang tak disebutkan identitasnya itu mendapat ejekan dari warga desa. Bahkan ada yang sengaja melemparkan ban ke arahnya. Insiden memilukan itu dilaporkan terjadi di desa kawasan Distrik Jhabua, berlokasi sekitar 482 kilometer di sebelah utara kota Mumbai. Diwartakan Daily Mirror Senin (3/8/2020), polisi India bergerak cepat setelah video itu viral dengan menangkap tujuh orang, termasuk suami wanita itu. Pengawas polisi Ashutosh Gupta menerangkan, lima orang ditahan pada Kamis malam (30/7/2020). Sementara sisanya keesokan harinya. Semua berawal ketika pasangan itu, yang sudah menikah selama tiga tahun, baru saja kembali ke desa setelah bekerja di Gujarat. Sekembalinya mereka, suami korban kemudian berkeluh kesah kepada orangtuanya bahwa istrinya telah berselingkuh dengan pria yang ditemui di Gujarat. (dm/m11)

Waspada/Surya Efendi

WARGA Kampung Darussalam panen aneka sayuran dan diajarkan mandiri.

Kampung Darussalam .... melanjutkan cita-cita almarhum sebagai pemimpin mereka. ‘’Waktu itu saya sempat menolak karena masih muda 23 tahun. Karena terus didesak, saya kemudian mengajukan 9 syarat untuk memimpin dan meneruskan cita-cita almarhum ayahanda untuk mengajarkan ilmu hakikat,’’ cerita Hanafi. Sembilan persyaratan tersebut yakni, patuh dan taat kepada pemimpin, kedua cinta kepada alam dan manusia, wajib mengerjakan perintah Allah SWT dan menjauhi segala laranganNya, menciptakan kebersamaan mutlak, tidak boleh bertikai, kemudian terapkan, amalkan dan ajarkan ilmu masing-masing sesuai bakat kemampuan yang ada, sebagai suami wajib melindungi keluarganya, menjauhkan keluarganya dari api neraka, istri cinta keluarga dan terakhir anak cinta kepada kedua orangtuanya. ‘’Akhirnya sesembilan syarat ini disanggupi, maka berdirilah Kampung Darussalam sampai saat ini,’’ tutur Tuwan Imam Hanafi. Selain dikenal sebagai Kampung Kasih Sayang, kampung ini disebut juga sebagai Kampung Mandiri. Semua kebutuhan ada di kampung tersebut. Mulai dari dapur umum untuk kebutuhan makanan 3 kali sehari seluruh penghuni kampung, penyediaan sarana air bersih untuk minum, bercocok tanam dan berkebun warung koperasi dan kampung ini memiliki klinik, sekolah mulai TK hingga tingkat SLTA hingga bank sendiri yakni Baitul Mal. Aldi Nasution, salah seorang Humas Kampung Matfa Indonesia menuturkan, berbagai

Haji Sukses, .... Ibadah haji 2020 sendiri telah selesai dilaksanakan pada Minggu (2/8/2020). Dia menambahkan bahwa kementerian akan mengompilasi pelajaran yang bisa diambil dari prosedur ibadah haji tahun ini dengan berbagai protokol kesehatan yang ketat. Hal itu akan dijadikan bahan pelajaran untuk kemungkinan memulai persiapan ibadah umrah. Pada akhir Februari, Arab Saudi melarang masuknya orang luar yang ingin beribadah umrah di Makkah atau mengunjungi Masjid Nabawi di Madinah. Keputusan tersebut diambil otoritas Arab Saudi untuk menekan penyebaran virus corona. Pada 4 Maret, Kerajaan Arab Saudi juga menang-

Microsoft .... pada Jumat (31/7) lalu mengatakan ia berencana untuk melarang operasi aplikasi video milik China cabang AS itu sesegera mungkin. Menurut laporan Reuters, pekan lalu beberapa investor menilai TikTok sekitar US$ 50 miliar, angka ini berdasarkan informasi orang-orang yang mengetahui masalah ini. “Saya memang mengatakan bahwa jika Anda membelinya, berapa pun harganya yang jatuh ke tangan siapa pun yang memilikinya, karena saya rasa itu adalah China pada dasarnya. Saya mengatakan sebagian besar dari harga itu harus masuk ke Perbendaharaan Amerika Serikat karena kami memungkinkan perjanjian ini terjadi,” kata Trump. Trump kemudian membela upayanya untuk itu. Dia menambahkan “tidak ada orang lain yang akan memikirkannya kecuali saya, tapi itulah cara saya berpikir.” Nicholas Klein, seorang pengacara di DLA

10 Dokter .... Medan, dr Mardohar Tambunan, Selasa (4/8). Mardohar mengatakan, laporan yang diterima gugus tugas, jenazah dikebumikan dengan protokol Covid-19 di TPU Simalingkar, Selasa (4/8) dinihari. Sedangkan istri almarhum Ahmad Rasyidi Siregar dilaporkan juga terpapar Covid-19, sedang menjalani isolasi perawatan. Kabar duka meninggalnya Ahmad Rasyidi Siregar yang merupakan dokter spesialis bedah ini ramai di medsos. Salah satunya di akun facebook dr Delyuzar Harris. Dilinimasa akun facebooknya ditulis: ‘’berduka cita sedalam2nya, telah berpulang Guru Yang Kami Cintai, dr. Ahmad Rasyidi Siregar, SpB (((suami Prof. dr. Bidasari Lbs, SpA(K), Ayahanda dari dr Olga SiIregar SpA (K) dan Mertua dari dr M Andriandi, SpOT))). Semoga Almarhum husnul khotimah dan Semoga Allah SWT memberikan kekuatan keikhlasan dan tawakal kepada keluarga. Allahummaghfirlahu Warhamhu wa’afihi wa’fuanhu. Insya Allah almarhum husnul khotimah diterima segala amal ibadahnya & diampuni segala dosa2nya. Semoga memberikan kekuatan keikhlasan dan tawakal kepada keluarga yang ditinggal’’. (m29)

usaha dikelola di kampung ini. Usaha kemandirian masyarakat tersebut, kata Aldi berupa pertanian, perikanan, peternakan (kambing, ayam broiler dan ayam kampung), perdagangan, UKM, industri rumah tangga, pasar rakyat, jasa hingga pengelolaan Air RO merk Hanicha. Organisasi penggerak ekonomi kemandirian Kampung Darussalam yakni, mengelola Poktan Perkasa (bidang pertanian holtikultura dan klinik hayati), KSU Darussalam Makmur Sejahtera, Pokdakan Perikanan Matfa Indonesia, Yayasan Tuwan Imam (khusus bidang sosial, pemerdayaan dan pembangunan masyarakat desa), CV. Perkasa Matfa-I meliputi bidang depot air RO, Yayasan Pembangunan-II, khusus bidang pendidikan tingkat Paud sampai Aliyyah (SLTA). ‘’Uang sekolah mulai TK Paud hingga Aliyyah bagi warga Kampung Darussalam ini tidak dipungut biaya alias gratis, hanya pembuatan seragam dikenakan biaya separuh atau 50 persen. Selain dari warga kampung, tenaga pengajar juga didatangkan dari Depag (Kementerian Agamred) setempat,’’ tutup Aldi. Sebagai catatan, Kampung Darussalam ini memang memiliki potensi yang dapat dijadikan sebagai Kampung Wisata Religi. Namun, sayang, akses jalan ke Kampung Darussalam ini rusak. Beberapa Km sebelum pintu gerbang (gapura) hingga di areal kampung tersebut belum tersentuh aspal. Padahal jalan dan dekat Kampung Darussalam tersebut berdiri Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang megah dan eks sumber minyak bor Pertamina.(m29) guhkan ibadah umrah bagi warga Mekkah dan rakyat Arab Saudi secara keseluruhan. Imam Besar Masjidil Haram Sheikh Abdulrahman bin Abdulaziz al-Sudais mengumumkan keberhasilan ibadah haji 2020. Dia menambahkan, pihak berwenang melindungi para jamaah dan memastikan kepatuhan terhadap protokol kesehatan yang ketat karena pandemi virus corona. Kementerian Kesehatan Kerajaan Arab Saudi mengumumkan bahwa tidak ada jemaah haji yang dites positif mengidap virus corona. Pasukan keamanan kerajaan membenarkan bahwa tidak ada seorang pun yang dapat memasuki situssitus suci di Makkah dan Madinah tanpa izin resmi selama periode haji. (al Arabiya/m11) Piper, mengatakan secara umum “pemerintah tidak memiliki wewenang untuk mengambil bagian dari kesepakatan pribadi melalui” Komite Investasi Asing di Amerika Serikat (CFIUS), yang merupakan komite antarlembaga yang meninjau beberapa investasi asing di Amerika Serikat. Tidak jelas bagaimana pemerintah AS akan menerima bagian dari harga pembelian. Trump menambahkan TikTok cabang AS “akan ditutup pada 15 September kecuali jika Microsoft atau orang lain dapat membelinya dan menyelesaikan kesepakatan, kesepakatan yang tepat sehingga Departemen Keuangan... Amerika Serikat mendapatkan banyak uang.” Juru bicara TikTok pada Senin (3/8) mengatakan bahwa “berkomitmen untuk terus membawa sukacita bagi keluarga dan karier yang berarti bagi mereka yang menciptakan platformnya saat mereka membangun TikTok untuk jangka panjang. TikTok akan ada di AS selama bertahuntahun yang akan datang.” (reuters/m11)


WASPADA Rabu 5 Agustus 2020

Universitaria

A3 SUARA AKADEMIK

LLDIKTI Apresiasi UISU Buka Prodi Kewirausahaan UNIVERSITAS Islam Sumatera Utara (UISU) merupakan perguruan tinggi swasta yang pertama membuka Program Studi Kewirausahaan. Hal itu disampaikan Kepala LLDiktiWilayah I Prof. Dian Armanto saat penyerahan SK Mendikbud RI Nomor: 708/M/2020 tanggal 27 Juli 2020 tentang izin pembukaan Program Studi Kewirausahaan UISU yang diselenggarakan Yayasan UISU di kantor LLDIKTI Tanjung Sari Medan, Senin (3/8). Rektor UISU, Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP menyerahkan secara langsung SK Prodi Kewirausahaan kepada Dekan Fakultas Ekonomi, Dr. Safrida di ruang Yudisium Fakultas Ekonomi UISU dan dihadiri Pengurus Yayasan, Hj. Masnun, SH. MH, Pimpinan Fakultas Ekonomi dan seluruh Dekan di lingkungan UISU. Sebelumnya, saat penyerahan SK di kantor LLDIKTI, Rektor UISU didampingi Dekan Fakultas Ekonomi UISU, Dr. Safrida SE. Pada kesempatan itu, Prof. Dian Armanto mengapresiasi pembukaan Prodi Kewirausahaan yang menurutnya merupakan langkah tepat dan maju. “Ini adalah prodi milineal,”ujar Prof. Dian. Sebab, menurutnya, dengan prodi kewirausahaan maka mahasiswa dapat mengetahui dan mempraktikan bisnis kewirausahaan secara digital yang berkembang pesat saat ini. Kepala LLDikti itu berharap keberadaan Prodi Kewirausaaah UISU menjadi sebuah langkah maju dan menjawab tantangan ditengah-tengah masyarakat. Sementara itu, Rektor UISU, Dr. H.Yanhar Jamaluddin MAP dalam kesempatan itu mengucapkan terimakasih dan bersyukur dengan terbitnya SK Prodi Kewirausahaan itu. Dengan demikian, pada tahun ajaran 2020/2021 ini calon mahasiswa UISU yang ingin mendalami ilmu kewirausahaan

FIP Unimed Gelar Seminar Adaptasi Kebiasaan Baru PROGRAM Studi PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Unimed mengadakan seminar online bertajuk: “Kiat Pem-belajaran Anak Dalam Adaptasi Kebiasaan Baru” . Acara berla-ngsung melalui aplikasi online Zoom, belum lama ini. Narasumber Dr. Hari Wibawanto, MT., (Universitas Negeri Semarang), Prof.Dr. Sri Milfayetti, S.Psi., MS., (Guru Besar Bimbingan Konseling FIP Unimed), Keumala Dewi, S.Sos., (Direktur PKPA), Roma Putra Hutasuhut, S.Pd., M.Pd., (Ketua IKA PGSD Unimed). Dekan FIP Prof. Dr. Yusnadi, MS.mengatakan pandemi Covid19 merubah wajah pendidikan dasar. Hal menjadi dasari-tulah yang mengapa prodi PGSD memikiran seperti apa yang terjadi pada wajah pendidikan dan apa yang harus kita lakukan dalam menghadapi perubahan itu. Dengan mengusung tema kiat pembelajaran anak dalam adaptasi kebiasaan baru maka ada tiga pilar kunci yang berkaitan dengan adaptasi kebiasaan baru ini yang perlu kita kaji secara seksama yaitu, guru sebagai pendidik dan orangtua sebagai pendidik pada era sebagai penggerak, perubahan adalah hal yang sulit dan penuh ketidaknyamanan tetapi ini harus kita lalui berubah dari cara-cara lama ke cara-cara yang baru, kita sedang mengkonsolidasi sebuah kebijakan adaptasi kebia-san-kebiasaan baru dalam segala bidang terutama dalam aspek pendidikan. Dr. HariWibawanto mengatakan kondisi pembelajaran pada masa pandemic covid-19 ini dilakukan melalui sistem pembelajaran daring (dalam jaringan) yang merupakan sistem pembelajaran tanpa tatap muka secara langsung antara guru dan siswa tetapi dilakukan melalui online yang menggunakan jaringan internet. Dengan demikian guru dituntut mampu merancang dan mendesain pembelajaran daring melalui presentasi melalui video, slide presentasi animasi, buku teks, slide presentasi dengan memanfaatkan perangkat atau media daring yang tepat dan sesuai dengan materi yang diajarkan. Walaupun dengan pembelajaran daringakanmemberikankesempatanlebihluasdalammengeksplorasi materi yang akan diajarkan, namun guru harus mampu memilih dan membatasi sejauh mana cakupan materinya dan aplikasi yang cocok pada materi dan metode belajar yang digunakan. Prof. Dr. Sri Milfayetti, S.Psi., MS dalam materinya me-nyampaikan kendaladansolusimembelajarkananaksecaradaringdariaspekpsikologis, tujuan pembelajaran dari tidak mengetahui menjadi mengetahui, dari tidak senang merasa menjadi senang. Kendala yang dihadapi dari sistem pembelajaran daring hanya efektif untuk penugasan, membuat siswa memahami materi cara daring dinilai sulit. Kemampuan teknologi dan ekonomi setiap siswa berbeda-beda belum tentu semua siswa memiliki fasilitas yang menunjang kegiatan belajar jarak jauh ini/daring. Dengan demikian solusi saat pembelajaran daring dari aspek kesejahteraan psikologis antara lain stategi keterlibatan siswa tinggi, latih siswa belajar dengan tekun, latih siswa berkerja dengan tekun, dengan begitu hasil pekerjaan dapat bermakna benar, kuat dan luas sehingga prestasi yang diperoleh siswa dapat memberi kepuasan, kebahagiaan dan kemuliaan.(m19)

Mahasiswa FBS Unimed Juara 1 Kompetisi Imagi Digital Bung Karno MAHASISWA Jurusan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Unimed, Fachrul Rozi Ramadhan meraih juara 1 pada Kompetisi Imagi Digital Bung Karno, Seni/Budaya yang diselenggarakan oleh Museum Kep-residenan RI Balai Kirti pada 24 Juni 2020, dengan judul karya ‘Jas Merah’. Kompetisi ini dilaksanakan sebagai bentuk partisipasi Museum Kepresidenan RI Balai Kirti dalam rangka memperingati bulan Soekarno dan Pancasila pasa Juni 2020. Kegiatan ini juga mengajak para kreator untuk pandai dalam teknologi, paham sejarah bangsa secara mendalam, sekaligus cerdas beradaptasi dengan zaman. Dekan FBS Unimed Dr. Abdurrahman Adi Saputera, M.Hum mengatakan Fachrul Rozi Ramadhan telah mengharumkan nama Unimed. Juara 1 pada Kompetisi Imagi Digital Bung Karno Balai Kirti, Bogor, prestasi yang luar biasa. “Prestasi ini merupakan kebanggaan kita bersama. Karena ditengah pandemi saat ini, mahasiswa FBS Unimed dapat membuahkan prestasi yang membanggakan sesuai dengan jurusannya. Semoga dapat memberikan stimulasi bagi mahasiswa lainnya untuk tetap produktif walaupun ditengah pandemi saat ini,” katanya.(m19)

sudah dapat memilih prodi kewirausahaan yang akan dikelola di Fakultas Ekonomi UISU.Saat penyerahan SK kepada Dekan Fakultas Ekonomi, Rektor mengingatkan kepada Dekan Fakultas Ekonomi tentang kewajiban pengusulan akreditasi serta mempersiapkan kebutuhan yang diperlukan terkait proses penerimaan mahasiswa baru, penyusunan kurikulum dan penetapan dosen pengampu mata kuliah. “Ini akan memberi peluang buat kita untuk manjaring mahasiswa baru,”ucapnya. Sasarannya, kata Rektor adalah kelompok mileneal, para pelaku atau pegiat UMKM. “Meski mereka sudah mahir di lapangan, hanya saja tidak dibackup secara keilmuan. disinilah kita hadir untuk mengisi ruang yang kosong. UMKM dan kelompok milenael menjadi pangsa pasar untuk prodi Kewirausahaan,”ujarnya Dekan Fakultas Ekonomi Dr. Safrida SE menjelaskan bahwa pihaknya sudah siap untuk mengelola prodi kewirausahaan itu. “Kita sudah menetapkan kurikulum. Jadi pada semester 4 mahasiswa prodi kewirausahaan sudah diharapkan langsung praktik kewirausahaan sesuai dengan minat dan bakat mereka,”katanya.”Dari keseluruhan kurikulum kewirausahaan, 30 persen teori dan 70 persen praktik,”katanya. Nantinya dari semester 1 sampai dengan 3 mahasiswa akan mendapat materi secara teroi dan praktik. “Nanti semester 4 ke atas full praktik,”katanya sembari menambahkan bahwa Fakultas Ekonomi sebelumnya studi banding di 4 perguruan tinggi di Jawa dan Jakarta.Dr. Safrida bahkan meyakini jika prodi kewirausahaan itu akan banyak diminati oleh calon mahasiswa UISU. Target tahun ini, katanya, Fakultas Ekonomi akan menampung mahasiswa Prodi Kewirausahaan 40 sampai 80 orang. Prodi Kewirausahaan, katanya, akan mencip-takan

Pendidikan Daring Bukan Pembodohan Oleh Arfan Adha Lubis (Dosen STMIK & AMIK LOGIKA )

Waspada/ist

REKTOR UISU, Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP menyerahkan SK Prodi Kewirausahaan kepada Dekan Fakultas Ekonomi Dr. Safrida SE disaksikan Kepala LLDIKTI Wilayah I, Prof. Dian Armanto di kantor LLDikti Medan. mahasiswa yang memiliki minat usaha dan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk langsung mempraktikan minat usaha mereka selama bangku perkuliahan. (m19)

Mahasiswa Unimed Terdampak Covid-19DapatKeringananUKT PANDEMI Covid-19 berdampak besar kepada perekonomian masyarakat, sehingga tidak sedikit orang tua mahasiswa kesulitan membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) anaknya. Untuk membantu kendala perekonomian orang tua mahasiswa dalam memenuhi kewajiban membayar UKT, Pemerintah melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan kebijakan melalui Permendikbud Nomor 25 Tahun 2020 dengan memberikan bantuan berupa keringanan pembayaran UKT bagi orang tua mahasiswa. Menyahuti kebijakan tersebut, Unimed membuka pendaftaran bagi mahasiswa semester 3, 5, dan 7 untuk mendapatkan bantuan keringanan biaya UKT. Bagi mahasiswa Unimed yang ingin mendapatkan bantuan keringanan UTK tersebut dapat melakukan pendaftaran dengan melengkapi beberapa

persyaratan melalui online via laman https://bak.unimed.id/ kipk. Pendaftaran bantuan keringanan UKT bagi mahasiswa UNIMED sudah dibuka sejak 20 s.d 26 Juli 2020 dan kemudian diperpanjang kembali hingga 15 agustus 2020. Adapun persyaratan yang diperlukan untuk mendaftar bantuan biaya UKT adalah sebagai berikut : Mahasiswa aktif semester 3 (tiga), 5 (lima) dan 7 (tujuh) bagi mahasiswa Program S1, dan semester 3 (tiga) dan 5 (lima) bagi mahasiswa Program D-3. Mahasiswa yang orang tua/walinya mengalami kendala finansial karena dam-

pak Covid-19, mahasiswa dari keluarga peserta program keluarga harapan (PKH), atau pemegang kartu keluarga sejahtera (KKS), yang dibuktikan dengan dokumen resmi pemerintah. Membuat surat pernyataan bahwa orangtua/wali penanggung biaya kuliah mengalami kendala finansial karena terdampak Covid-19. Mahasiswa yang besaran UKT/SPP nya maksimal Rp.2.400.000,- (dua juta empat ratus ribu rupiah).Tidak sedang menerima beasiswa bidikmisi atau beasiswa lainnya. Surat keterangan penghasilan orangtua/wali dari pihak yang berwenang (lurah/kepala desa). Fotocopi kwitansi UKT/SPP semester genap 2019/2020. Memiliki NIK (nomor induk kependudukan) dengan melampirkan fotocopi KTP dan Kartu Keluarga. Fotocopi KTM (kartu tanda mahasiswa).Mahasiswa terdata pada PDPT DIKTI dan Bantuan UKT/SPP mahasiswa ini hanya diberikan untuk pembayaran UKT/SPP 1 (satu) semester yakni semester gasal 2020/2021. Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes. meng-

himbau bagi mahasiswa semester 3, 5, dan 7 yang memenuhi persyaratan sesuai informasi di atas, agar segera melengkapi persyaratan dan melakukan pendaftaran. “Bantuan ini merupakan bantuan langsung dari pemerintah bagi orang tua yang mengalami kendala finansial dampak dari Covid-19, sangat disayangkanjikamahasiswayang memenuhi persyaratan tidak memanfaatkan kesempatan ini dan diharapkan segera mendaftar agar mendapatkan bantuan ini. Semoga kesempatan baik ini dapat dimanfaatkan bagi semua mahasiswa Unimed yang memenuhi persyaratan, sehingga betul-betul dapat meringankan beban orang tua mahasiswa, terutama bagi orang tuannya yang dampak Covid19,” ujar rektor. Rektor menghimbau, bagi mahasiswa yang memenuhi persyaratan dan masih belum memahami persyaratan yang dimintadapatdatanglangsungke kantorHumasUnimedataudapat menghubingi call center Unimed agardokumenyangdimintasesuai dan tidak salah. (m19)

USU Bahas JSK Di Era New Normal PANDEMI Covid-19 melanda banyak negara termasuk Indonesia, tak terkecuali Sumatera Utara, turut menyumbang dampak yang sangat merugikan dalam berbagai bidang, khususnya ekonomi dan sosial, serta mengakibatkan tersendatnya laju pembangunan. Paling mencemaskan tentu saja eksistensi para pekerja di berbagai sektor yang berada di bawah bayang-bayang ancaman Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Sementara para pekerja yang masih bebas menjalankan pekerjaannya justru dibayangi oleh ketakutan terhadap penularan Covid-19 yang semakin meluas. Hal tersebut dikatakan Sekretaris Universitas Sumatera Utara, Prof Dr dr Farhat, M Ked (ORL-HNS), Sp THT KL(K), ketika membuka webinar dengan tema “Menuju Jaminan Sosial KetenagakerjaanYang Komprehensif di Era New Normal”, yang diselenggarakan Tim World Class University (WCU) Universitas Sumatera Utara, barubaru ini. Webinar menghadirkan tiga pembicara yakni Deputi Direktur Bidang Project Management BPJS Ketenagakerjaan, Romie Erfianto, M Kom, Vice President Remunerasi dan Kesejahteraan PT Pelindo I, Helmi, SSM, SE, M Si dan Dr Eng Ir Listiani Nurul Huda, MT (Dosen Fakultas Teknik Industri Universitas Sumatera Utara).

Waspada/ist

PESERTA Wabiner tentang Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Lebih jauh Prof Farhat menyampaikan bahwa, pemberlakuan new normal dikhawatirkan akan memberikan beban psikhis tambahan kepada para pekerja di sektor layanan umum, di mana mereka harus berinteraksi dengan banyak orang dari berbagai kalangan. Meskipun protokol kesehatan terus dijalankan, namun ketakutan terhadap penularan yang semakin meluas tak dapat ditampik begitu saja.”Kondisi demikian tentu membutuhkan paradigma baru dalam perlindungan tenaga kerja di era pandemi, agar proses kerja dapat berjalan dengan baik dan mencapai target yang telah ditetapkan, sementara keselamatan serta kesehatan jiwa dan raga para pekerja dapat terjamin

dengan baik pula,” katanya. Ia menambahkan, setiap pekerja memiliki hak yang dijamin oleh negara atas perlindungan terhadap keselamatan jiwa dan raganya dalam menjalankan proses pekerjaannya, demikian pula untuk perlindungan sosial dan ekonominya. Ada banyak regulasi atau aturan perundang-undangan dalam segala tingkat dan kewenangan, yang telah dilahirkan Pemerintah Republik Indonesia yang mengatur mengenai perlindungan terhadap setiap tenaga kerja di Indonesia. Tentunya segala aturan dan kebijakan tersebut telah dijalankan sepenuhnya oleh negara dengan berbagai perbaikan, evaluasi dan penyempurnaan di setiap tahunnya. Deputi Direktur Bidang

Project Management BPJS Ketenagakerjaan, Romie Erfianto, M Kom, mengetengahkan paparan berjudul “Menuju Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang Komprehensif di Era New Normal.” Sementara Vice President Remunerasi dan Kesejahteraan PT Pelindo I, Helmi, SSM, SE, M Si, menghadirkan materi “Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Pelabuhan (Studi Kasus Pelindo I) dan Dr Eng Ir Listiani Nurul Huda, MT (Dosen Fakultas Teknik Industri Universitas Sumatera Utara) menampilkan pembahasan tentang “Paradigma Baru Sistem Kerja dan Kaitannya dengan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan “.(m19)

Pandemi Covid-19 membawa perubahan pada dunia pendidikan, pembelajaran tatap muka diganti sistem pendidikan daring. Mengajar dengan adaptasi baru dalam dunia pendidikan kita, bukan hal mudah. Ada banyak aspek harus ditinjau ulang dari pemberlakuan belajar daring. Persoalan mendasar bagaimana mengefektifan pendidikan daring yang telah lebih kurang 4 bulan berjalan, yang melahirkan sejumlah persoalan seperti diskriminasi dan pembodohan. Nyaris tidak ada ilmu dapat disampaikan melalui jarak jauh. Sekedar formalitas.Yang penting mahasiswa dapat materi kuliah, yang di up load dosen ke e-learning. Plus mahasiswa memenuhi kewajiban membayar uang kuliah. Kenapa saya katakan pendidikan daring seperti belajar bodoh.? Saya buat ilustrasi sebagai berikut, dosen meng up load materi atau video perkuliahan ke e-learning untuk didownload mahasiswa. Setelah itu dosen meminta absen melalui WhatsApp. Mahasiswa mengirim absen ke WhatsApp dosen. Dosen meneruskan absen keadmin pengelola e-learning kampus. Selesai satu kali Satuan Acara Perkuliahan (SAP). Bukankah ilustrasi diatas seperti belajar bodoh, plus pembodohan. Kalau dosen jujur, meng up load materi kuliah tetap berdasarkan Silabus dan SAP. Namun jujur diakui, jamak juga pada paraktiknya, dosen memberi materi kuliah tidak berdasarkan SAP. Penting jumlah maksimal 16 kali petemuan dalam satu semester terpenuhi. Ilmu apa didapatkan mahasiswa kalau model kuliah sudah seperti ini.? Sedangkan secara tatap muka langsung, dimana tanya jawab berlangsung secara efektif, belum tentu materi kuliah diserap mahasiswa seutuhnya. Konon lagi dengan cara ini. Kuliah Online Bukan Ajang Pembodohan Puncak mengajar secara online terkesan ajang pembodohan, tatkala mengajar via daring dibayar 1 sks. Notabene berdasarkan mengajar tatap muka honor dibayar 2 sks. Kebijakan apa dipakai pihak kampus menerapkan honor dosen dipotong mengajar menjadi 1 sks secara online.? Wallahu a ‘lam. Hanya AllahYang Maha Tahu. Palingpun kalau ada jawaban, mahasiswa kita sedikit, uang kuliah murah. Fakta lain mengajar secara online seperti pembodohan, tatkala kampus menerapkan perkuliahan online harus menggunakan applikasi zoom. Tentu sangat memberatkan dosen. Dosen harus membuat materi perkuliahan dalam bentuk video selama 40 menit. Berapa banyak kuota internet habis menggunakan applikasi zoom. Hp panas, error, pengeluaran bertambah biaya pengeluaran akibat paket data internet. Udah honor tak seberapa dipotong pula. Untung, kampus merubah kebijakan. Sebab tak ada dosen mau melakukan pengajaran via applikasi zoom. Akhirnya ditempuh kebijaksanaan, semua applikasi dapat dipakai, seperti ilustrasi saya buat diatas. Mungkin inilah pertimbangan kampus menerapkan honor mengajar kuliah online dibayar 1 sks. Karena dosen hanya sekedar meng up load materi, plus materi di up load belum tentu berdasarkan SAP. Sebab semua sudah saling mem-bodohi. Dalam hati dosen coba berdamai. Menerima honor dipotong 1 sks, yang penting dapat menambah gaji, minus jauh dibawah UMR. Fenomena pendidikan daring saya ilustrasikan ini bukan sekedar karena pemotongan honor mengajar berbasis daring. Meski uang ditengah pandemi semakin sulit cari, sangat berarti. Dampak Covid-19 membuat kita linglung, memenuhi biaya kebutuhan hidup semakin melambung. Disisi lain perut harus dikasi makan, seiring roda kehidupan harus tetap berjalan ditengah berbagai himpitan tekanan. Lebih dari itu, ini tentang masalah ketidakadilan, harga diri. Sangat celaka pihak mengambil keuntungan, dengan merampas hak–hak orang lain. Paling tragis kalau terjadi dalam dunia pendidikan tinggi. Tidak sedikit saya rasa, rekan – rekan seprofesi merasakan tertekan akibat pembodohan dalam segala lini kehidupan. Berusaha legowo. mencoba mengalah ditengah keterbatasan. Sebab teriak sangat riskan. Taruhannya, dapur tidak berasap. Maka mengalah adalah solusi aman. Hal lain ingin saya sampaikan lewat tulisan ini, tentang nasib guru–guru swasta yang telah memasuki usia senja. Bagaimana nasib mereka ditengah dunia pendidikan mengadaptasi berbasis daring. Apakah mereka harus terdegradasi hanyakarenatidaktahumempergunakanlaptop,internet,modem, wifi sebagainya. Mereka sadar tentang kelemahan mereka. Mereka juga paham dunia pendidikan sekarang tidak seperti waktu mereka sekolah. Berubah 360 derajat.. Tolonglah perhatikan tuan pemegang otoritas kebijakan nasib para pahlawan tanpa tanda jasa ini. Turunlah tuan sesekali kebawah. Lihat kondisi kehidupan nasib guru tua tersebut. Jangan kita bicara teknologi, tapi mengikis nilai – nilai manusiawi, plus jamak menimbulkan diskriminasi. Kita perlu peka membuka mata, terhadap degradasi nilai-nilai kemanusiaan yang terjadi secara besar-besaran didunia pendidikan. Ketika orang tidak lagi dibutuhkan, dicampakkan. Habis Manis Sepah diBuang.! Pendidikan daring dewasa ini untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang begitu masif. Mendikbud Nadiem Makarim mengeluarkan SE Mendikbud No.3 Tahun 2020 tentang Pencegahan Covid-19.Dikutip dari wikipedia.org, pengertian kuliah online (Online Lecture) adalah sistem perkuliahan memanfaatkan akses internet sebagai media pembelajaran yang dirancang dan ditampilkan dalam bentuk modul kuliah, rekaman video, audio atau tulisan oleh pihak akademi/universitas. Dasar hukum pendidikan daring Pasal 31 UU No.12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) berbunyi,” Pendidikan jarak jauh merupakan proses belajar mengajar yang dilakukan secara jarak jauh melalui penggunaan berbagai media komunikasi.” Sayang pada tataran implementasi, pendidikan daring terkesan pembodohan. Cukup kampus bodong, wisuda bodong, ijazah bodong. Jangan lagi ditambah kuliah bodong. Kalau tidak mau melahirkan generasi bodong.

Dr. Ansari Yamamah Terima Gelar Datuk Pandya Wangsa KESULTANAN Serdang menganugerahkan Gelar Kehormatan kepada sejumlah tokoh yang dinilai berkontribusi kepada dunia pendidikan, kemanusiaan, tokoh politik hingga seniman. Di antara tokoh penerima anugerah kehormatan tersebut, adalah tokoh pendidikan, akademisi, mubaligh dan peneliti sosiologi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Dr H Ansari Yamamah MA. Pemberian gelar didasarkan pada dedikasi dan komitmen kepada dunia akademik, penelitian dan pengembangan nilai-nilai sosial serta spiritual dalam Konsep Islam Transitif. Dalam presfektif pluralistik, modern dan visioner, dengan balutan orkestra symphoni yang menyatukan rasa dan karsa menjadi sebuah kekuatan, menghilangkan sekat-sekat primordialisme, hedonisme dan individualistik, menyatu menjadi kekuatan persaudaraan, kebangsaan dan persatuan. “Ini merupakan anugerah Allah SWT kepada saya dan sejumlah tokoh yang memiliki latarbelakang profesi berbeda, diberikan gelar kehormatan oleh Sultan Serdang. Ini merupakan tantangan besar untuk terus mengembangkan kemampuan ilmu dan pengetahuan, membangun kualitas hidup manusia khususnya dalam dunia pendidikan,” ujar Anshari Yamamah , Selasa (4/ 8) di Medan.

Terkhusus, katanya, kepada generasi muda Melayu agar bangkit dalam pengembangan kemampuan personal menghadapi tantangan global mendatang. Pemberian gelar kehormatan ini oleh Kesultanan Serdang, memacu setiap individu untuk terus mengasah kemampuan pengetahuan dan bermanfaat untuk masyarakat banyak. “Pemberian Gelar Datuk PandyaWangsa kepada saya terkhusus secara pribadi, ini merupakan start awal untuk mengangkat harkat dan martabat masyarakat Melayu, agar mampu tampil berkontestasi baik secara sosial, ekonomi dan politik, seperti orang menanam pohon agar tumbuh dan besar dalam kurun waktu yang lama, serta bermanfaat untuk manusia banyak”, tambah Sekretaris Kopertais Wilayah IX Sumbagut ini. Pemberian Gelar Kehormatan adat Melayu ini, disematkan langsung Sultan Serdang Tengku Ahmad Tala’a Syariful Alamsyah atau biasa di sapa Tengku Amek dalam acara kerapatan adat Kesultanan Serdang.Dengan Pemberian Gelar adat ini, maka secara otomatis sudah menjadi bagian dari keluarga besar Kesultanan Serdang, tentu secara moralitas memiliki tanggung jawab yang besar untuk menjaga harkat dan martabat serta kemuliaan Kesultanan.

“Kami yang sudah ditasbihkan hari ini, mulai saat ini memiliki tanggung jawab untuk menjaga, merawat dan melestarikan tradisitradisi sebagai warisan sejarah dan budaya yang harus dikembangkan terkhusus kepada para generasi muda Melayu,” katanya.Dikatakan, masyarakat Melayu berkontribusi besar pada sejarah perjuangan bangsa, masyarakat Melayu memiliki peran strategis baik dalam pemerintahan dan secara politis masyarakat Melayu juga diperhitungkan.”Inilah potensi dan sumberdaya yang harus di jaga dan di perhitungkan baik dari aspek geo politik, Sosial dan cultural”, lanjut alumni Universitas Leiden ini. Terakhir, Dr Ansahari Yamamah memiliki obsesi, kiranya suatu saat di Sumatera Utara khususnya pada gelar perhelatan akbaryangmenampilkanpentasbudaya(haritage)masyarakatMelayu, baik seni, kuliner, fashion dengan menggusung tema adat Melayu, pemutaran film dokumenter Sejarah perjuangan masyarakat Melayu pada saat revolusi kemerdekaan dan lain-lain. “Poin pentingnya, bagaimana masyarakat dan terkhusus generasi muda Melayu ada rasa kebanggaan sebagai orang Melayu, sehingga muncul kecintaan pada seni budaya Melayu untuk terus di abadikan sebagai identitas yang membanggakan,” ujar Datuk Pandya Wangsa ini mengakhiri.(m19)

Dr. Ansari Yamamah bersama istri usai menerima gelar Datuk Pandya Wangsa dari Sultan Serdang


Aceh

A4

WASPADA Rabu 5 Agustus 2020

IRT Ditemukan Kritis Luka Sayat Di Leher

Waspada/Ali Amran/B

MOBIL pribadi pengguna jalan terlihat ekstra hati-hati ketika melintasi jalan berlubang mirip kolam di ruas jalan Mbarung-Rambung Teldak Kecamatan Darul Hasanah, Aceh Tenggara.

Warga Agara Prihatin Jalan Rusak KUTACANE (Waspada): Warga dan pengguna jalan mengaku kecewa dan mengeluhkan kondisi jalan rusak dan berlubang di sepanjang ruas Mbarung-Rambung Teldak yang kian parah dan memprihatinkan. Padahal, jalan yang menghubungkan Kecamatan Lawe Alas-Babussalam-Kecamatan Darul Hasanah tersebut, merupakan jalur penting dan terbilang ramai dilalui kendaraan bermotor. Namun karena kurangnya perhatian pihak berkompeten, kondisi kerusakan jalan menuju lokasi wisata itu, semakin parah. “Jalan ini merupakan jalur penting bagi puluhan ribu war-

ga yang bermukim di kecamatan Darul Hasanah,” ujar Basri Hasan, warga setempat. Selain untuk mengangkut dan mengeluarkan hasil pertanian maupun perkebunan, seperti getah karet, kakao, jagung maupun hasil bumi lainnya, jalan di atas kawasan pebukitan itu, akses penting menuju lokasi wisata andalan di Aceh Tenggara. “Setiap hari libur dan hari besar lainnya,jalan ini selalu padat dilewati kendaraan bermotor warga, mulai roda dua hingga empat karena jalan ruas Mbarung-Rambung Teldak ini, akses utama jika ingin ke lokasi wisata Lawe Sikap, Pantai Goyang dan Jambur Mamang,” sambung M.Zaini, warga Kutacane lainnya. Sebab itu jalan rusak yang dipenuhi lubang mulai dari Kute Mamas, Pulo Piku, Kuta Ujung,

Lawe Stul, Gulo, Bukit Cinta sampai simpang lokasi wisata Lawe Sikap sangat menyulitkan bagi pengguna jalan yang melintas dan harus ekstra hati-hati jika tak ingin terperosok masuk lubang yang mirip bak kolam tersebut. Kesulitan akibat buruknya kondisi jalan yang kurang perawatan itu, kian terasa lagi bagi warga yang melintas dengan kenderaan roda empat karena nyaris tak ada pilihan dan harus melewati lubang besar yang menganga pada ruas jalan lingkar yang terbilang padat dan ramai tersebut. Selain jalan berlubang dan aspal terkelupas yang membuat pengguna jalan kesal dan mengeluh, badan jalan amblas pada beberapa titik dan rumput yang menyemak pada berem jalan sehingga menutupi badan

jalanjuga merupakan masalah yang dikeluhkan pengguna jalan ruas Mbarung-Rambung Teldak tersebut. Arafiq Beruh, salah seorang aktivis kepada Waspada, Senin (3/8) mengaku bingung melihat kondisi jalan ruas MbarungRambung Teldak yang kian memprihatinkan itu. Masalahnya jalan tersebut jalur penting bagi puluhan ribu warga di Kecamatan Darul Hasanah-Lawe Alas dan Babussalam, namun tampaknya kurang diperhatikan pihak Dinas PUPR Aceh Tenggara. Sebab itu, agar tidak membuat pengguna jalan mengeluh berkepanjangan dan mengalami kesulitan akibat banyaknya jalan rusak, Pemkab melalui Dinas PU-PR Aceh Tenggara segera melakukan perbaikan dan menimbun serta mengaspal ja-

lan rusak di ruas MbarungRambung Teldak yang kian parah tersebut. Selain menimbun dan mengaspal jalan rusak serta berlubang, Arafiq dan warga Aceh Tenggara(Agara)sertapenggunan jalanlainnya,jugamenyorotiperawatandanpemeliharaanjalanyang menyemakakibatrumputdiberem jalan di ruas jalan Mbarung-Rambung Teldak. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Pantaan Ruang Rasid Efendi Desky kepada Waspada, Selasa (4/8) mengatakan, perbaikan dan pengaspalan ruas jalan Mabrung-Rambung Teldak yang mengalami kerusakan tersebut akan dilaksanakan 2020 ini. “Aloaksi dana pemeliharaan dan pearawatan jalan serta pengaspalan ruas penghubung ini, senilai Rp10 miliar,” ujar Rasid Efendi.(b16/I)

Agen Minta Pangkalan Salurkan Elpiji Subsidi Tepat Sasaran IDI (Waspada): Para pengelola pangkalan sebagai penyalur Gas 3 Kg diminta untuk menyalurkan Elpiji Bersubsidi tepat sasaran. Bahkan bila terjadi penyimpangan, maka pihak agen tidak segan-segan menutup pangkalan. “Kita terus mengingatkan para agen agar menjual gas subsidi 3 Kg sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). Sasaran penjualannya adalah masyarakat kurang mampu, bukan untuk golongan mampu, seperti ASN dan lainnya,” tegas Wakil Direktur PT Agen Perjuangan Pantee Bidari, Arifuddin Maulana, SE, kepada Waspada, Senin (3/8). Dia menjelaskan, pihak panggkalan merupakan titik terakhir pendistribusian gas 3 Kg bersubsidi, bukan pengecer. Oleh sebab itu, agen sebagai

penanggung jawab pengawasan meminta pihak panggalan tidak menjual gas bersubsidi diatas harga HET, karena tabung gas ukuran 3 Kg berwarna hijau tersebut barang bersubsidi yang pembiayaannya dibebankan dalam APBN. “Kita juga memastikan menjelang Idul Adha 1441 hijriyah hingga hari ini tidak terjadi kelangkaan elpiji 3 kg, khususnya di 34 titik pangkalan mulai dari dari Tanjong Munjei, Kecamatan Madat hingga ke Peureulak,” terang Arifuddin seraya berharap ke depan tidak lagi kelangkaan LPG 3 Kg sebagaimana yang terjadi selama ini di sejumlah titik di Kabupaten Aceh Timur. Tabung gas elpiji bersubsidi yang diberikan ke tiap-tiap pangkalan berkisar antara 4001.500 tabung per bulan. “Bahkan menjelang Idul Adha, PT Perta-

mina menambah kuota gas bersubsidi 3 kg untuk Kabupaten Aceh Timur, termasuk Agen Perjuangan Pantee Bidari,” terang Arifuddin. Selain aturan mengenai lembaga penyalur, lanjutnya, Perpres Nomor 104 Tahun 2007 tentang penyediaan, pendistribusian, dan penetapan harga LPG 3 Kg menyebutkan bahwa LPG 3 Kg bersubsidi hanya diperuntukkan bagi rumah tangga miskin dan usaha mikro. “Sedangkan untuk usaha kecil, menengah, dan atas serta masyarakat mampu dapat menggunakan LPG non subsidi yang saat ini telah tersedia di pasaran yakni Bright Gas dengan ukuran 5,5 Kg dan 12 Kg,” sebut Arifuddin seraya meminta pangkalan juga tidak melakukan penimbunan gas LPG bersubsidi 3 Kg. (b11/C)

Waspada/M. Ishak/B

PETUGAS dari Agen PT Perjuangan Pantee Bidari, mendistribusikan tabung gas LPG 3 Kg ke Pangkalan Kemuning, Kabupaten Aceh Timur, Senin (3/8).

Waspada/Rahmat Hidayat/B

BEM Unsyiah Temui Wali Nanggroe

Pertanyakan Realisasi MoU Helsinki

Waspada/Rahmat Hidayat/B

WARGA melintasi jembatan kayu menuju ke Dusun Pasi Gampong Alue Kuta, kondisi lantai mulai rusak, Senin (3/8).

Minta Jembatan Kayu Dibangun Permanen BIREUEN (Waspada): Warga meminta Pemkab Bireuen membangun permanen jembatan kayu yang menuju ke Dusun Pasi, Gampong Alue Kuta, Kec Jangka. Pantauan Waspada, saat melintas di jalan di lokasi, untuk mencapai pemukiman warga di pinggir pantai Jangka itu sekitar 2 km dan sepanjang jalan melintasi di antara tambak ikan/udang, masih tanah berbatu. Sekitar 1 km masuk ke dalam melalui lorong kiri dari jalan utama Alue Kuta ke Kuala Ceurape tersebut, terdapat satu jembatan kayu bagian bawah ditumpang dengan tiang beton/semen. Zamzami 45, warga setempat ditemui Waspada mengharapkan, jembatan kayu panjang bentang aliran sungai itu sekitar 30 meter, Kondisi tiang pagar sebagian sudah rusak dan patah, begitu juga dengan lantai papan sudah mulai lapuk dan patah. “Iya jembatan ini kami harapkan dibangun permanen, kondisi lantai mulai rusak dan lapuk, beberapa kali diperbaiki swadaya oleh warga menganti papan patah,” ujarnya dan mengatakan jalur itu ramai dilewati warga Dusun Pasi dan jalan pintas warga pergi ke objek wisata di Kuala Ceurape. Camat Jangka, Alfian S.Sos dikonfirmasiWaspada terkait kondisi jalan itu, juga berharap senada. “Iya untuk kelancaran ekonomi masyarakat nelayan di wilayah itu, kita berharap jalan dan jembatan telah rusak itu agar dapat di aspal dan dibangun permanen,” ujarnya. Keberadaan jembatan itu juga diharapkan dapat mendukung kelancaran akses bagi masyarakat sekitar dan pengujung hendak menuju ke objek wisata Pasir Hitam Pulau Makambing Kuala Ceurape, akan dikelola gampong untuk membuka lapangan kerja dan mendongkrak ekonomi masyarakat dan menjadi sumber PAD gampong. “Supaya akses jalan menuju ke pantai itu lebih lancar, kita juga berharap 1 km lebih jalan dari Kuala Ceurape masih rusak juga dapat diperbaiki dan diaspal,” ungkap Camat Jangka.(cb01/B)

Petani Tambak Panen Udang Vaname

KUALASIMPANG (Waspada): Bupati Aceh Tamiang, H. Mursil, akhirnya memilih Ismail, SE, I sebagai Direktur PDAM Tirta Tamiang periode 2020- 2025 setelah melewati beberapa tahapanseleksiyangdilaksanakanpanitia pelaksana beberapa waktu lalu. Ismailyangjugamantananggota DPRK Aceh Tamiang itu terpilih setelah melewati tahapan seleksiakhirwawancaraolehBupati Aceh Tamiang. Dalam seleksi itu jugaikutiduapesertalainnyayaitu Amarullah serta Nasruddin. “Ismail dipilih sudah sesuai proses seleksi yang dilaksanakan, dan keputusannya telah ditandatangani Bupati Aceh

IDI (Waspada): Untuk menutupi kebutuhan selama Idul Adha 1441 Hijriah, para petani tambak baik perorangan atau kelompok mulai memanen budidaya udang vaname di sejumlah titik dalam Kabupaten Aceh Timur. Hasil panen budidaya tambak itu dijual ke agen pengumpul senilai Rp60 ribu per kilogram. “Sejak pembibitan hingga panen hari ini tidak ada kendala, bahkan hasilnya sangat menggembirakan,” kata Ketua Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) Matang Geuto Idi Cut, Abdul Muthalib, didampingi Moerdani, kepada Waspada, di sela-sela Panen Udang Vaname di Idi Cut, Senin (3/8). Dia menjelaskan, tambak seluas tiga hektar binaan BUMG Matang Geuto di Kecamatan Darul Aman, menghasilkan udang mencapai 600-700 kilogram. “Setelah dipanen, udang vaname ini langsung ditimbang pengumpul di Kecamatan Nurussalam, dengan jarak 2 kilometer dari lokasi tambak,” sebut Abdul Muthalib. Dikatakannya, panen udang vaname milik BUMG Matang GeutoIdiCutmerupakanketigakalinyadansetiappanenterusmengalami peningkatan panen. Hasil dari penjualan dikembalikan modal BUMG dan keuntungannya diberikan ke pengurus .(b11/C)

Pada kesempatan itu, Sekda Aceh Tamiang, Basyaruddin menyampaikan, pelaksanaan seleksi calon Direktur PDAM Tirta Tamiang harus dilakukan karena jabatan Direktur selama ini dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt), bahkan sudah empat kali perpanjangan masa Plt- nya. Lanjutnya lagi, terpilihnya Direktur PDAM Tirta Tamiang depenitif tersebut sangat diharapkan adanya perubahan dalam pengelolaan managemen maupun pelayanan bagi masyarakat selaku konsumen. “ PDAM Tirta Tamiang harus bangkit lebih maju lagi ke depannya,” harap Basyaruddin. (b15)

mengetahui sebabnya. Dia mengaku Ppagi kemarin ditelpon anak korban Sri Nurmalisa 20, mengabarkan kejadian yang dialami Ajirna. “Pagi hari Ajirna sering menyapu halaman rumah, tadi pagi dia ditemukan warga lagi lewat, korban jatuh dan leher luka sayat, di lokasi ditemukan ada satu pisau kater,” ujarnya. Sementara itu, Saifuddin 48, dan Anwar 34 dua warga Gampong Ule Rabo, sebagai saksi mata pertama menemukan korban di lokasi menjelaskan, saat melintas dia melihat korban jatuh di halaman dalam pagar rumahnya karena tidak berani mendekat dia melaporkan kepada Anwar 34, yang juga sedang melintas. Saat mereka masuk dilihat di leher korban berdarah, lalu menelpon keluarga korban yang ada dalam rumah. “Tak lama mereka keluar dan warga lain mengetahui kejadian itu lalu berdatangan ke lokasi dan dilapor ke Polsek Jeunieb, kemudian korban dibawa ke Puskesmas Jeunieb,” jelas keduanya. Olah TKP Sementara itu amatan Waspada, di lokasi masih ramai didatangi warga, juga Polisi dari Polres Bireuen dan Polsek Jeunieb, juga tim identifikasi Satreskrim melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Tampak hadir di TKP, Kasatreskrim Polres Bireuen, Iptu Dimmas Adhit Putranto SIK, Kasat Intelkam Polres Bireuen, AKP I Ketut Supriyatnha, dan Kapolsek Jeunieb, Iptu Suharto dan sejumlah anggota polisi. Amatan Waspada, proses olah TKP yang turut disaksikan masyarakat itu, tampak petugas identifikasi Polres Bireuen, Aipda Azrul Aswan, turut mengamankan barang bukti satu pisau kater, sepasang sandal, sapu lidi terdapat bercak darah dipakai korban menyapu halaman rumahnya. Kapolres Bireuen, AKBP Taufik Hidayat, SH SIK MSi melalui Kasatreskrim Iptu Dimmas Adhit Putranto SIK, menyatakan masih mengumpulkan bahan keterangan. “Kita masih Pulbaket, dan dalam penyelidikan,” ujar Kasatreskrim.(cb01/C)

TIM identifikasi Polres Bireuen sedang melakukan olah TKP, Selasa (4/8).

Ismail Pimpin PDAM Tirta Tamiang Tamiang,” kata Sekretaris Daerah Pemkab Aceh Tamiang Basyaruddin yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Seleksi Direktur PDAM Tirta Tamiang kepada Waspada Selasa (4/8) di ruang kerjanya. Sekda Basyaruddin menegaskan, hasil seleksi ini juga diumumkan pada hari ini (kemarin) juga. “Bupati memilih calon Direktur PDAM Tirta Tamiang tentunya bisa mensinergikan program pemerintah daerah melalui badan usaha milik daerah ini sehingga dapat memberikan kontribusi atau manfaat bagi masyarakat dan daerah sendiri,” ujarnya.

BIREUEN (Waspada): Seorang ibu rumah tangga di Gampong Ule Rabo, Kec Jeunieb, Kab Bireuen, Ajirna 45, ditemukan warga sedang melintas, jatuh tergeletak bersimbah darah akibat luka sayat dileher, saat menyapu halaman depan rumahnya, Selasa (4/8) sekitar pukul 06:30. Paska kejadian korban di evakuasi Polisi dari Polsek Jeunieb ke Puskesmas, dan setelah mendapat pertolongan pertama, dirujuk ke RSUD dr Fauziah Bireuen, lalu datang tim identifikasi dari Polres Bireuen, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), untuk motifnya dalam penyelidikan. Keterangan yang dihimpun Waspada, dari keluarga dan warga, setiap pagi korban Ajirna rutin menyapu halaman depan rumah, di pinggir jalan Gampong Ule Rabo, sekitar 150 meter dari jalan lintas umum (Jalinsum) Banda Aceh-Medan di lorong samping belakang SPBU Jeunieb. Saat kejadian suaminya Kafrawi Abdullah tidak berada di rumah karena jualan dan tinggal ditoko di pusat kota Kecamatan Jeunieb. Belum diketahui sebab korban ditemukan warga jatuh dengan luka sayat di leher, di lokasi ada satu pisau kater biru. Petugas medis Puskesmas Jeunieb, Irwandi kepada Waspada kemarin mengatakan, korban dibawa anggota Polsek Jeunieb ke Puskesmas dengan kondisi kritis langsung dilakukan pertolongan pertama, kemudian dirujuk ke RSUD dr Fauziah Bireuen. “Korban Ajirna mengalami luka sayat di leher bagian depan, setelah kami lakukan pertolongan pertamanya, secepatnya rujuk ke IGD RS dr Fauziah untuk penanganan selanjutnya,” jelas Irwandi. Kapolres Bireuen, AKBP Taufik Hidayat SH SIK MSi melalui Kapolsek Jeunieb AKP Suharto ditanyai Waspada, Selasa (4/6) pagi membenarkan peristiwa itu. “Lagi kita tangani, korban masih di Puskesmas Jeunieb,” ujar Kapolsek. Keterangan dihimpun Waspada di IGD RSUD dr Fauziah, dari M Kafrawi 43, dan istrinya Habsah 40, warga Pandrah, adik iparnya korban, mendampinggi ke rumah sakit, mengaku belum

BANDA ACEH (Waspada): Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh beberapa waktu lalu menghadap Wali Nanggroe Aceh Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al Haytar. Kehadirandelegasimahasiswayangdipim-pin langsung oleh Ketua BEM Unsyiah Mohd. Hafizh Al Mukarram bertujuan untuk mengetahui perkembangan realisasi MoU Helsinki yang pada Agustus nanti telah berlalu 15 tahun lamanya. “Juga terkait kelanjutan hasil pertemuan Wali Nanggroe dengan Presiden Jokowi Februari lalu,” kata Mohd. Hafizh. Ia didampingi Wakil Ketua Umum BEM Muhammad Dzaky Naufal dan sejumlah mahasiswa lainnya. Terkait pertanyaan delegasi mahasiswa Unsyiah itu, Wali Nanggroe menjelaskan, saat ini dirinya bersama para stakeholder Aceh lainnya masih terus memperjuangkan implementasi hasil perjanjian damai sebagaimana yang tertuang dalam MoU Helsinki dan UUPA. “Sampai sekarang masih terus kita perjuangankan dengan segala cara,” kataWali Nanggroe yang didampingi para staf khususnya; Teuku Kamaruzzaman atau Ampon Man, dr. Rafiq, dan Rustam Efendi. Sementara terkait hasil pertemuan dengan Presiden Jokowi di Istana Negara Februari lalu, Wali Nanggroe menjelaskan bahwa saat ini

prosesnya masih tahap inventarisir masalah. “Sebagaimana informasi dari Moeldoko selaku Staf Khusus Presiden, selama tiga bula terakhir ini sedang diinventarisir apa saja soalan MoU Helsinki dan UUPA yang belum selesai,” jelas Wali Nanggroe. Perwakilan BEM Unsyiah juga mempertanyakan sikapWali Nanggroe terhadap Omnibus Law dan UU Minerba yang baru saja disahkan oleh DPR RI. Untuk hal tersebutWali Nanggroe menyatakan bahwa Aceh telah memiliki UU Khusus yaitu UUPA yang juga menyatakan semua kewenangan kecuali enam bidang adalah merupakan Kewenangan Aceh. “Namun jika UUPA tidak menjelaskan secara detail, jelas dan tegas kewenangan dimaksud, karena UUPA ini juga adalah dibuat antara Pemerintah Pusat dan DPR RI, maka semua pihak harus melihat lagi kepada perjanjian yang telah dibuat di dalam MoU Helsinki, sebagai dasar dari komitmen antara Pemerintah Pusat dan Aceh”. “MoU Helsinki ini yang harus selalu menjadi pedoman bagi kita rakyat Aceh dalam hubungannya dengan semua kebijakan yang sudah maupun akan dilahirkan oleh Pemerintah Pusat bersama DPR RI, khusus nya untuk Aceh,” tegas Wali Nanggroe. (b01/A)

Waspada/Ist

PENGURUS BEM Unsyiah temui Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haytar pertanyakan realisasi MoU Helsinki.

LSM GAD Apresiasi PT Adhi Karya LANGSA (Waspada): Direktur LSM Growt Atjeh Development (GAD) Muzamir Abd Hamid (Tgk Bulee Dada) mengapresiasi PT. Adhi Karya yang sedang melakukan pemasangan jaringan gas (Jargas) dalam wilayah Kota Langsa, Senin (3/8). “Kami mengharapkan kepada pemerintah jaringan gas untuk kebutuhan rumah tangga di Kota Langsa dapat ditambahkan dan mendapatkan tahab kedua. Apalagi, jargas itu merupakan salah satu kebutuhan keluarga dan sangat diharapkan masyarakat umum, khususnya kalangan menengah ke bawah,” sebutnya. Menurut hasil pantauan pihaknya, banyak masyarakat Kota Langsa berharap agar jaringan gas dapat dipasang di setiap rumah warga, karena jargas merupakan kebutuhan rumah tangga. Dikatakannya lagi saat ini, untuk Kota Langsa hanya sebanyak 5.811 rumah yang mendapat-

kan pemasangan instalasi jaringan gas yang terbagi dalam tiga Kecamatan yaitu, Kec. Langsa Kota, Langsa Baro dan Kec. Langsa Lama. “Semoga, kehadiran jargas yang merupakan proyek stategis masional ini, mampu meningkatkan taraf hidup masyatakat Kota Langsa karena dengan adanya jargas nantinya, masyarakat tidak perlu lagi antri untuk mendapatkan tabung gas 3 Kg,” paparnya. Selainitu,pihaknyajugamengapresiasikinerja subcont taem MB danYS yang luar biasa, karena telah bekerja semaksimal mungkin sesuai aturan yang telah ditentukan pihak Adhi Karya. “Kami berharap pembangunan Jaringan Gas diAcehkhsusnyaKotaLangsadapatberja-landengan lancardanmendapatdukungansemuapihak,karena memang berdampak sangat positif kepada masyarakat,” imbuh Muzamir. (b24/B)


Aceh

WASPADA Rabu

5 Agustus 2020

A5 Dua Pejabat Polisi Terpapar Corona BANDA ACEH (Waspada): Dua pejabat kepolisian di Aceh, masing-masing di jajaran Polres Lhokseumawe dan Polres Bireuen, dilapokan terpapar virus Covid-19. Informasi yang Waspada peroleh menyebutkan, hasil swab dengan metode Real Time PCR, yang dikeluarkan pada 31 Juli 2020, menyatakan; 1. EH, 40 tahun, pejabat di Polres Lhokseumawe, terkonfirmasi positif, 2. TH, pejabat di Polres Bireuen, positif, 3. Y, dokter pada klinik Polres Bireuen, positif, 4. IH, anggota Lantas Polres Bireuen, positif. Dalam laporan itu juga menyebutkan, saat ini pejabat di Polres Lhokseumawe dan Polres Bireuen tersebut, serta petugas medis dan anggota Lantas Polres Bireuen, telah menjalani isolasi mandiri. Kabid Humas Polda Aceh, AKBP Ery Apriono, beberapa kali Waspada hubungi Senin (3/8) untuk konfirmasi terkait dua pejabat Polres di Lhokseumawe dan Bireuen yang positif COVID-19, tidak terhubung. Begitu juga WhatsApps (WA) yang Waspada kirim juga belum dibacanya. Namun, Juru Bicara Gugus Tugas Covid19 Kota Lhokseumawe, Marzuki mengatakan, sebelumnya jumlah personel yang diswab

sebanyak empat orang. Kata dia, dua diantaranya hasilnya negatif, yakni RZ, dan F. Sementara dua lainnya positif, yakni, DM dan EH, pejabat di Polres Lhokseumawe. “Saat ini Kapolres sudah menjalani isolasi mandiri,” kata Marzuki kepada wartawan, Senin (3/8). Kapolres Video Call Terpisah, Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto menyatakan, dirinya dalam kondisi sehat dan baik-baik saja. Hal itu disampaikan melalui video call dengan wartawan saat cofe morning dengan Wakapolres Lhokseumawe. “Alhamdulillah berkat doa teman-teman kondisi saya masih semangat, sehat dan bugar. Terimakasih atas dukung dan semangat kawankawan semua media,” ujarnya. Kapolres juga meminta para wartawan ikut mendoakan kesehatannya selama menjalani isolasi mandiri. Meski komunikasi berlangsung hanya beberapa menit, namun hal itu mampu mengobati rasa penasaran para wartawan. Sementara Kapolres Bireuen yang dinyatakan positif berdasarkan hasil swab yang keluar tanggal 31 Juli 2020, belum bisa dikonfirmasi. Sementara Kabid Humas Polda Aceh, tidak berhasil dihubungi dan WA Waspada tidak dijawab. (b01/b09)

Waspada/Ist

SEJUMLAH tenaga medis RSUD Tgk Chik Ditiro, Sigli, Kabupaten Pidie sedang mengeluarkan jasad almarhum RK, 17, santri yang meninggal dunia akibat kecelakaan dan divonis reaktif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test, Selasa (4/8).

Pasien Positif Covid-19 Bertambah Di Pidie, Korban Jiwa Lakalantas Reaktif Covid-19 LANGSA (Waspada): Jumlah warga Kota Langsa yang terpapar virus Corona (Covid 19), Selasa (4/8) mengalami peningkatan menjadi enam pasien, dari sebelumnya lima pasien dan sembuh sebanyak dua orang. Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan CoronaVirus (Covid 19) Kota Langsa, Usman Abdullah, SE dalam temu pers di Sekretariat Covid 19 mengatakan, kelima pasien yang sebelumnya dinyatakan positif yakni, RIP, 40, Kecamatan Langsa Kota, HIP, 20, Kecamatan Langsa Barat, DR, 19, Kecamatan Langsa Baro, AM, 18, Kecamatan Langsa Barat, SA, 60, Kecamatan Langsa Barat dan bertambah satu pasien AP, 18, Kecamatan Langsa Lama. “Keenam pasien yang terpaparCovid-19inisebelumnyatelah memiliki riwayat perjalanan dari luar daerah,” sebutnya. Lanjut Usman Abdullah,

dengan meningkat tajamnya jumlah penderita Covid-19 di Kota Langsa pihaknya mengajak seluruh masyarakat menjalani kehidupan sehari-hari dengan situasi new normal ini penuh rasa disiplin sesuai mengikuti protokol kesehatan dengan mencuci tangan, menggunakan masker, jaga jarak dan menghindari tempat-tempat keramaian. “Memberantas Covid-19 dibutuhkan kerjasama, tidak hanya pemerintah, tetapi peran serta masyarakat dengan kesadaran dan disiplin, menjaga kesehatan karena penyebaran virus Corona ini menyebar dari orang ke orang. Apalagi, kasus di Aceh terus meningkat tajam menjadi 433 kasus,” ungkapnya. Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Langsa, dr Herman mengimbau warga tetap waspada. Untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona ini dibutuhkan komitmen bersama untuk terus menerus menjaga kesehatan, karena sejak Maret hingga Agustus pesien korban Covid-19 terus mengalami peningkatan tajam. Apabila ada gejala Infeksi

Saluran Pernafasan Akut (ISPA), sebaiknya segera memeriksakan diri ke Puskesmas atau rumah sakit. “Jangan ada lagi anggapan di masyarakat menutupinutupi kalau berada dan baru pulang dari zona merah Covid19. Segera lapor agar kita bisa menekan penyebaran virus Corona ini,” ujarnya. Lanjutnya, Dinkes bekerjasama dengan tim Gugus Tugas Covid-19 terus mengantisipasi persoalan ini agar jangan sampai terus meningkat. “Harus ada komitmen di masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan dan tetap jangan panik,” tandas dr Herman. Divonis Reaktif Seorang santri asal Kabupaten Pidie Jaya (Pijay) KR, 17 korban meninggal dunia akibat kecelakaan, divonis Covid-19 oleh pihak RSUD Tgk Chik Ditiro, Sigli, Kabupaten Pidie. Almarhum KR sempat dirawat beberapa hari di ruang Isolasi khusus Covid-19 RSUD Tgk Chik Ditiro, Sigli, Kabupaten Pidie hingga menghembuskan nafasnya yang terakhir. Direktur RSUD Tgk Chik Ditiro, Sigli, Kabupaten Pidie, dr

MuhammadYassir, SpAn. Selasa (4/8) mengungkapkan pasien atas nama KR, 17, ini adalah korban kecelakaan. Dia masuk ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Tgk Chik Ditiro, Sigli, Minggu (2/8). Sesuai protokol kesehatan, kata dr Muhammad Yassir, siapapun pasien yang dirawat di RSUD kebanggaan masyarakat Pidie, itu harus menjalani pemeriksaan suhu tubuh berupa rapid test. “Berdasarkan hasil rapid test, pasien KR, ini reaktif Covid-19. Kemudian kita melakukan swab, namun hasilnya belum ada,” kata, dr Muhammad Yassir, SpAn. Saat ini jelas dia, jasad almarhum KR sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan. Juru Bicara Kesehatan Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Pidie Jaya Dedy Azwar yang dihubungi Selasa (4/8) mengatakan pemakaman dilakukan mengikuti protokol Covid-19 karena mengingat almarhum reaktif. “Hasil swab belum keluar. Untuk mengatasi hal yang tidak kita inginkan maka pemakaman dilaku-

kan sesuai protokol Covid-19,” demikian Dedy. Korban kecelakaan Kapolres Pidie AKBP Zulhir Destrian, melalui Kanit Laka Lantas Polres Pidie, Ipda Azwar Efendi membenarkan almarhum berinisial KR, 17, korban kecelakaan tunggal lalu lintas. Peristiwa kecelakaan itu terjadi di Gampong Pulo Panjoe, Kecamatan Glumpang Baro, Pidie, Minggu, (2/8) sekira pukul 16:00. Sebelum insiden kecelakaan tunggal itu terjadi. almarhum KR, 17 mengendarai sepeda motor matic berboncengan dengan kawannya AD, 14. Sepeda motor matic yang dikendarai mereka melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Gampong Sagget, menuju arah Kedai Cot Gelumpang. Setiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) ada di tikungan sehingga sepeda motor yang ditumpangi kedua korban, itu hilang kendali membuat sepeda motor bersama kedua korban terjatuh dan terseret. “Selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pengobatan” katanya.(b13/b06/b23/I)

Tim Gugus ’Wajib’ Kerja Ekstra IDI (Waspada): Hari pertama masuk kerja pasca lebaran Idul Adha 1441 Hijriah, Bupati Aceh Timur H. Hasballah HM. Thaib yang akrab disapa Rocky mengumpulkan seluruh tim gugus tugas membahas berbagai persoalan terkait wabah Covid-19 di daerahnya. “Posisi saat ini tiga warga masih positif Covid-19. Harapan kita jumlah ini tidak bertambah dan kita doakan semoga yang sudah kena segera sembuh,” kata Rocky, menjawab Waspada, usai Rakor Tim Gugas Pencegahan Covid-19 Kabupaten Aceh Timur di Aula Dekranasda setempat di Idi, Selasa (4/8). Menurut mantan gerilyawan GAM itu, untuk menekan agar tidak lagi terjadi penambahan jumlah pasien Covid-19 dibutuhkan kerja keras semua pihak dan dukungan masyara-

kat dalam memutuskan mata rantai penyebaran wabah Covid-19 di Kabupaten AcehTimur. “Caranya tetap harus disiplin dalam menjaga protokol kesehatan, seperti menghindari kerumunan, mencuci tangan, tetap mengenakan masker, dan menjaga pola hidup sehat, baik makanan dan minuman,” sebut Rocky sembari meminta, tim gugus tugas ‘wajib’ bekerja ekstra dan terus sosialisasi ke masyarakat perihal pencegahan wabah Covid-19. Tampak hadir antara lain Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro, Dandim 0104/ Aceh Timur Letkol CZI Hasanoel Arifin Siregar, Kajari Aceh Timur Abun Hasbulloh Syambas, Jubir Tim Gugas Pencegahan Covid-19 Aceh Timur dr. H. Edy Gunawan, para asisten, Kepala Dinas Kesehatan Sah-

minan, Kasatpol-PP WH Teuku Amran, dan sejumlah pejabat yang termasuk dalam tim gugus tugas. Tiga Masih Positif Sementara Jubir Pencegahan COVID-19 Kabupaten Aceh Timur, dr. Edy Gunawan, mengatakan, posisi pasien Covid19 yang masih dalam isolasi mandiri di rumah berjumlah tiga orang yakni dua karyawan PT Medco E&P Malaka yang berdomisili di Kecamatan Darul Ihsan dan Idi Rayeuk, dan seorang santri asal Kecamatan Nurussalam. “Iya, pasien Covid19 di Aceh Timur semuanya sebanyak empat orang, namun salah satunya sudah sembuh,” kata Edy. Ditambahkan,masyarakat juga harus benar-benar mematuhi protokol kesehatan, bahkan setiap pasien yang sudah dinya-

Waspada/Zainuddin Abdullah/B

MAPOLRES Lhokseumawe disterilkan dengan cairan disinfektan paska Kapolres positif corona virus, Senin (3/8).

Ketua IDI Pidie: Semua Pasien Masuk RS Perlu Screening SIGLI (Waspada): Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Pidie, dr Arika Husnayanti Aboebakar, SpOG (K) berharap semua rumah sakit yang ada di daerah, itu perlu membangun posko untuk menyaring pasien-pasien dengan Covid-19 (Screening). “ Selanjutnya baru kita lakukan, termasuk pasien masuk ke Instalasi Gawat Darurat (IGD). Bukan hanya sebatas asien IGD, pasien yang berobat di poliklinik juga harus kita Screening. Ini penting dilakukan supaya tidak terpapar Covid-19,” kata dr Arika Husnayati Aboebakar, dalam acara rapat ketua bidang Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pidie di Oproom Kantor bupati setempat, Selasa (4/8). Dalam kesempatan itu, dr Ika juga berharap Pemerintah Kabupaten Pidie perlu memperkuat rumah sakit, khususnya RSUD Tgk Chik Ditiro yang merupakan salah satu rumah sakit rujukan. “ Semua penaganannya, mulai dari Alkes, sampai ke tim medisnya harus sesuai standar rumah sakit Covid-19,” katanya. Kata dr Ika, sampai 3 Agustus 2020, RSUD Tgk Chik Ditiro merawat lima pasien kasus positif Covid-19. Sebanyak tiga orang dirawat ke rumah sakit di Banda Aceh dan satu orang positif isolasi mandiri di rumah, dan satu pasien positif Covid19 sembuh. Di rumah sakit kita ada lima pasien suspect Covid-19 dirawat. Yang harus kita pikirkan, apakah ini harus ada persiapan rumah sakit Covid, dan rumah sakit non Covid,” katanya. Bagaimana pun, lanjut dr Ika, pasien-pasien yang non Covid, harus tetap diperhatikan.

Misalnya, ibu hamil yang harus memeriksakan dirinya tiap bulan karena pandemi ini, ataupun pasien-pasien dengan penyakit lainnya, seperti hipertensi, diabetes, dan sebagainya. “Virus Corona ini dapat menyerang manusia melalui udara. Jadi kalau kita penderita Covid19 dapat menularkan 200.000 partikel sekali dia bicara, dalam lima menit kalau kita duduk berdekatan dengan orang penderita Covid, kemudian kita berbicara maka akan mudah tertular apalagi tidak pakai masker. Apalagi kalau pasiennya batuk langsung tertular,” ungkapnya menjelaskan. Persoalan Covid-19, kata dia, tidak boleh diabaikan, tidak mematuhi protokol kesehatan maka mau tidak mau siapapun akan mudah tertularkan Covid-19. Karena itulah dr Arika Husna Yanti Aboebakar, SpOG (K), ini berharap pemerintah perlu mempersiapkan berbagai hal. Baik dari sisi Alat Pelindungan Diri (APD), untuk tenaga medis yang berada di garda terdepan. Misalkan petugas di IGD, laboratorium, dan rawat inap yang benar-benar tekanan negatif, itu yang paling perlu dipersiapkan. Selain memperkuat rumah sakit, advokasi kepada masyarakat dinilainya juga penting. Semua pihak dalam hal ini TNI,Polri, Dinkes dan semua SKPK harus bersatu mengadvokasi masyarakat. “Kita tidak bisa salahkan masyarakat karena pasien berbohong, sebenarnya bukan berbohong. Pasien mungkin tidak mengerti jadi tugas kita semua untuk mengadvokasi masyarakat agar mereka tahu bagaimana cara penularan virus corona dan cara menghentikan penularannya,” katanya. (b06/B)

Waspada/M. Ishak/B

BUPATI ROCKY (2 kiri) didampingi unsur forkopimda memimpin rapat koordinasi dengan tim gugus tugas dalam mencegah penyebaran virus COVID-19 di Kabupaten Aceh Timur, Selasa (4/8). takan positif Covid-19 berdasarkan pemeriksaan swab test, baik dengangejalaatautanpagejalawajib melakukanisolasimandiri,baikdi rumah atau di tempat karantina yang sudah ditentukan. “Kita juga berharap masyarakat tidak ikut-ikutan menyebarkan berita hoax dan menge-

luarkan pernyataan-pernyataan yang bertentangan dengan upaya pencegahan dan penanganan Covid-19,” kata Edy seraya mengharapkan, semua pihak harus satu komando dan bahu membahu dalam melawan dan mencegah penyebaran wabah virus Corona. (b11/C)

Wisatawan Lokal Padati Krueng Batee Iliek BIREUEN (Waspada): Letaknya sangat strategis di pinggir jalan lintas umum (Jalinsum) Banda Aceh-Medan, di Gam-

pong Batee Iliek, Kec Samalanga, Kab Bireuen. Krueng Batee Iliek, masih menjadi pusat kunjungan wisata bagi wisata-

wan lokal Aceh dan luar provinsi untuk berlibur bersama kerabat dan sanak keluarga. Tak hanya saat hari libur

Waspada/Rahmat Hidayat

ANAK-anak bermain ban sambil mandi di Krueng Batee Iliek libur hari raya Idul Adha, Minggu (2/8).

rutin kalender mingguan di hari sabtu dan minggu, setiap hari raya Idul Fitri maupun Idul Adha saat ini sudah berjalan hari ketiga, tetap ramai dikunjungi umumnya wisatawan lokal dari berbagai penjuru di Bireuen dan Aceh, juga pelintas luar kota singgah melepas lelah. Ramainya pengunjung berekreasi ke Batee Iliek tersebut tentunya membawa berkah rezeki bagi masyarakat membuka usaha dagang kuliner, makanan, minuman siap saji atau di seduh seperti dan teh kopi, juga ada rujak khas Batee Iliek. Yani, 34 dan Hera, 30, pedagang di lokasi ditanyai Waspada mengatakan, sejak tiga hari Idul Adha 1441 Hijriah ini, ramai warga datang berlibur atau berekreasi bersama dengan kerabat. “Iya ramai warga datang rekreasi, namun tak seramai seperti suasana saat hari raya Idul Fitri kemarin itu. Pengunjung baru ramai sampai kemari jelang siang,” ujarnya dan senada

dikatakan remaja jaga parkir. M Kasim, 63, warga membuka jasa sewa ban bekas mobil untuk sarana pengunjung mandi bersama anak dan keluarga serta kerabat juga mengatakan, pengunjung hari ini minggu lumayan ramai, satu ban kecil Rp5000/jam dan ban besar Rp1000/jam. Alfian 30, pengunjung asal Seulimum Kab Aceh Besar, ditanya Waspada mengatakan kedatangannya ke Krueng Batee Iliek, lagi dalam perjalanan ke rumah keluarganya di Kecamatan Juli, Bireuen. “Sambil melepas lelah diperjalanan kami mampir disini bisa sambil rekreasi dengan istri dan anak,” ujarnya. Diapun menyarankan agar keasrian Krueng Batee Iliek dijaga dan lingkungan sekitar aliran sungai ditata serta dilengkapi dengan sarana pendukung dibutuhkan, seperti kamar mandi dan ganti pakaian karena ratarata mandi sungai. (cb01/C)

Waspada/Muhammad Riza/B

KETUA Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Pidie, dr Arika Husnayanti Aboebakar, SpOG (K) saat berbicara pada rapat ketua bidang Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pidie di Oproom Kantor bupati setempat, Selasa (4/8).

Ratusan Santri Jalani Isolasi PEUREULAK (Waspada): Ratusan santri Dayah Amal Peureulak, menjalani isolasi mandiri selama 14 hari terhitung 4-17 Agustus 2020. Selama masa karantina, orangtua/wali dilarang bertemu dan santri juga dilarang keluar dari komplek dayah. “Seluruh santri mulai hari ini sudah kembali ke dayah setelah libur Idul Adha 1441 Hijriyah, namun mengingat situasi saat ini kian mengancam dengan pandemi Covid-19 maka seluruh santri kita imbau untuk dikarantina,” kata Kapolsek Peureulak Barat, Iptu Eko Hadianto, SH, MH, kepada Waspada, Selasa (4/8). Dia mengaku turun ke Dayah Amal Peureulak yang berada di wilayah hukumnya, bahkan pihaknya mengimbau dan meng-edukasi seluruh guru dan santri di dayah itu tentang Protokol Kesehatan (Promkes) untuk mencegah wabah Covid-19. “Santri dan guru yang masuk ke komplek

dayah kita minta terlebih dahulu mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan menggunakan masker sebagai langkah awal memutus rantai penyebaran Covid-19,” kata Eko seraya menambahkan, para santri juga diperiksa suhu tubuhnya untuk mendeteksi penyebaran wabah Corona. Bahkan, lanjutnya, setiap santri dari kabupaten/kota zona merah untuk dilakukan isolasi mandiri di dayah amal selama 14 hari. Pihaknya juga menghubungi pihak tim gugus tugas kecamatan melalui perangkat desa untuk diperiksa/monitor kesehatannya setiap hari. “Pembelajaran santri akan dimulai 14 hari kedepan. Untuk saat ini wali santri kita larang masuk ke komplek dayah, karena dayah amal sudah steril setelah dilakukan penyemprotan disinfektan sebagai langkah menjaga protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19,” demikian Eko. (b11/B)


A6

Kemenkes: Belum Ada Negara Manapun Temukan Vaksin JAKARTA (Waspada): Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menegaskan hingga saat ini belum ada negara di dunia maupun lembaga yang menemukan obat atau vaksin untuk menangkal virus corona (Covid-19). Pelaksana Tugas Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes, Slamet, mengatakan sejumlah negara termasuk Indonesia saat ini masih berupaya menemukan obat maupun vaksin untuk mencegah virus tersebut. “Banyak lembaga internasional dan nasional sedang bekerja keras mendapatkan obat ataupun vaksin Covid-19,” ujar Slamet dikutip dari situs Sekretariat Kabinet, Selasa (4/8). Selain itu, Indonesia dan beberapa negara juga tergabung dalam Solidarity Trial Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mendapatkan bukti klinis yang lebih kuat dan valid pada efektivitas dan keamanan perawatan pasien Covid-19. Slamet menjelaskan, produksi obat harus melewati beberapa tahapan pengujian ilmiah. Mulai dari penelitian bahan hingga proses produksi. Pertama, diawali dengan upaya penemuan bahan/zat/senyawa potensial obat melalui berbagai proses penelitian. Kemudian bahan itu akan diteliti dengan

berbagai rangkaian ujian. “Kedua, bahan/zat/senyawa potensial obat tersebut harus melewati berbagai proses pengujian di antaranya uji aktivitas zat; uji toxisitas in vitro dan in vivo pada tahap pra klinik,” katanya. Setelah itu, produksi obat juga harus melalui uji klinik fase I, fase II dan fase III. Kemudian pada tahap ketiga, mengurus proses izin edar. Sementara yang terakhir adalah memulai produksi dengan cara pembuatan obat yang baik dan dilakukan kontrol pada proses pemasaran. Sedangkan untuk pembuatan vaksin, saat ini tengah dilakukan uji klinik fase III di site penelitian Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, Jawa Barat. Vaksin yang diuji adalah kerja sama Indonesia dengan perusahaan bioteknologi asal China, Sinovac. Slamet menuturkan, untuk mendapat registrasi obat atau vaksin, penelitian itu harus memperoleh persetujuan etik terlebih dulu dari site penelitian—dalam hal ini adalah

UNPAD. Ia menyebut UNPAD telah memberikan persetujuan etik terhadap uji klinik tersebut. “Artinya, data-data yang mendasari dilakukan uji klinik fase III dapat diterima secara ilmiah, risiko terhadap subjek dapat diminimalisasi dan manfaat diperkirakan dapat diperoleh,” tuturnya. Pihaknya pun mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap informasi yang diragukan kebenarannya. Hal ini terkait klaim Hadi Pranoto—yang dalam video Anji disebut sebagai ahli mikrobiologi—telah menemukan obat herbal untuk menyembuhkan orang yang terinfeksi virus corona. Slamet mengingatkan masyarakat melakukan saring sebelum sharing, bersikap kritis, dan mencari informasi dari sumber yang terpercaya. “Kepada seluruh pihak, khususnya tokoh publik, kami harap dapat memberikan pencerahan tentang Covid-19 kepada masyarakat dan bukan sebaliknya menimbulkan pro-kontra,” katanya. Panggil Anji & Hadi Sementara itu Polda Metro Jaya bakal memanggil musisi Erdian Aji Prihartanto alias Anji dan Hadi Pranoto terkait

laporan yang dilayangkan Ketua Umum Cyber Indonesia Muannas Alaidid. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan pihaknya telah menerima laporan tersebut dan sedang melakukan pendalaman. “Laporan sudah kita terima, nanti akan diteliti dulu, baru nanti penyelidikan,” kata Yusri kepada wartawan, Selasa (4/8). Dia menuturkan penyidik bakal meminta klarifikasi dari pihak pelapor dan sejumlah saksi. Selain itu, lanjutnya, saksi ahli juga bakal dimintai keterangan terkait laporan ini. “Termasuk terlapor Hadi Pranoto sama pemilik akun Youtube Dunia Manji akan kita panggil. Kita undang untuk klarifikasi,” ucap Yusri. Dalam laporan itu, pihak pelapor yakni Muannas Alaidid, sedangkan pihak terlapor yakni Hadi Pranoto dan pemilik akun Youtube Duniamanji. Pasal yang dilaporkan yakni tindak pidana bidang ITE dan atau menyebarkan berita bohong Pasal 28 ayat 1 Jo Pasal 45A Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE dan atau Pasal 14 dan 15 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP. Terkait laporan ini, Hadi Pranoto menyatakan akan

mengikuti proses hukum yang sedang berjalan. Hadi justru mengaku heran dengan tuduhan hoaks yang dialamatkan kepadanya. Sebab, menurutnya, selama ini banyak obat herbal yang beredar di Indonesia. Dia juga menyebut bahwa penemuan obat herbal covid19 bisa dibuktikan. “Saya mau tanya hoaksnya di mana? Herbal ada, orang yang kita sembuhkan banyak, yang dirugikan tidak ada, apa yang hoaks?” kata Hadi kepada CNNIndonesia. com, Senin (3/8) malam.(cnni)

PDIP Bertanggung Jawab Atas Kualitas Kader JAKARTA ( Waspada) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, (PDIP) sebagai partai kader yang memiliki akar kuat di tingkat grass roots (akar rumput), sekaligus sebagai partai massa terus melakukan pendidikan dan kaderisasi politik sebagai syarat penempatan kader dari tingkat rukun tangga, (RT), rukun warga, (RW ), Desa, Kecamatan, Kabupaten Kota, Provinsi, hingga di tingkat nasional dan bahkan internasional. Karena itu, partai berkepentingan untuk melakukan rekrutmen anggota, termasuk dari kalangan profesional dan tokoh masyarakat. Mereka yang direkrut partai, kemudian mengikuti kaderisasi kepemimpinansecaraberjenjang,kata

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Senin,(3/8), di Jakarta. Hasto menegaskan bahwa demokrasi itu membuka ruang kontestasi melalui pemilihan umum (Pemilu). Partai yang menang Pemilu, dimanapun tradisi demokrasi di seluruh dunia, akan menempatkan kader-kadernya pada jabatan strategis. Jadi ketika partai menginstruksikan kadernya untuk ikut kontestasi di pengawas desa, atau dalam Program Keluarga Harapan (PKH), aktif dalam bela negara, dan melibatkan diri dalam kepengurusan formal kemasyarakatan, hal tersebut merupakan bagian dari fungsi

utama partai dan bagian dari tradisi demokrasi yang dijalankan partai, jelas Hasto sembari menekankan bagi PDIP yang penting ketaatan pada aturan main dan juga fairness. Hasto menambahkan, partai secara aktif mencermati adanya peluang dari setiap jabatan strategis di setiap lapisan masyarakat dan pemerintahan. Dengan adanya surat instruksi agar partai secara aktif berpartisipasi pada proses rekrutmen jabatan publik, maka partai terbuka dan melakukan segala sesuatunya dengan dasar legalitas yang kuat, taat pada mekanisme, dan hormati otoritas pengambilkeputusanuntuktetap berdaulat. (J05)

ST MPR Mengikuti Protokol Kesehatan JAKARTA ( Waspada): Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengatakan, penyelenggaraan Sidang Tahunan (ST) MPR, akan digelar 14 Agustus 2020 mengikuti protokol kesehatan. “Sidang Tahunan dipersingkat durasi waktunya, dan anggota MPR yang hadir dibatasi sekitar 300 anggota saja,” ujar Hidayat Nur Wahid dalam Diskusi Empat Pilar dengan tema “Akuntabilitas Laporan Kinerja Lembaga Negara Melalui Sidang Tahu-

nan MPR”di Media Center MPR/ DPR RI, Gedung Nusan-tara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (3/8). Hidayat menambahkan, ST MPR memberi pelajaran politik bagi bangsa Indonesia bahwa lembaga negara tetap hadir dan mempertanggungjawabkan kerjanya. Meski saat ini dalam masa pandemi Covid-19, lembaga negara tetap melaksanakan kewajibannya dan mempertanggungjawabkan kinerjanya. “Dengan cara itu, maka bisa

menumbuhkan kepercayaan rakyat Indonesia pada lembagalembaga negara. Demokrasi tetap berjalan, ada checks and balances, dan pada gilirannya praktik demokrasi akan lebih baik lagi. Maka setiap tahun lembaga negara akan meningkatkan kinerjanya lebih baik lagi, lebih bisa dipercaya, lebih akuntabel, sehingga memiliki nama yang baik,” papar Hidayat. Dia berkeyakinan lembagalembaga negara akan menyampaikan laporan kinerjanya yang terbaik dalam ST MPR

mendatang. Karena itu laporan kinerja lembaga negara, pastilah mempunyai akuntabilitas. Dengan cara ini maka bisa menumbuhkan kepercayaan rakyat kepada lembaga-lembaga negara. “Karena disampaikan kepada rakyat Indonesia, setiap lembaga negara akan menyampaikan laporan kinerjanya yang terbaik dan itu pasti memiliki akuntabilitas. Seluruh lembaga negara akan menyampaikan kerja dan melaporkan yang terbaik,” katanya.(J05/J04)


WASPADA Rabu 5 Agustus 2020

Timnas Harus Segera Latihan JAKARTA (Waspada): Hampir dua pekan para pemain Timnas Senior dan U-19 Indonesia berkumpul di Jakarta. Namun, sampai sekarang pasukan Shin Tae-yong belum juga memulai latihan perdana di Stadion Madya, Senayan.

Antara

LALU Mohammad Zohri (tengah) dan kawan-kawan akan kembali menjalani program Pelatnas PB PASI mulai 10 Agustus 2020.

Seyogyanya, kedua Timnas Indonesia tersebut latihan perdana pada 25 Juli, namun tidak jadi terealisasi dan diundur ke 1 Agustus 2020. Lagi-lagi agenda tersebut batal dilaksanakan. Alasan Timnas Senior dan U-19 tak kunjung berlatih karena masih menunggu hasil dari swab test kedua yang dilakukan pada 30 Juli 2020. Tanpa adanya hal tersebut, Tae-yong kabarnya tidak mau memulai latihan. Terkait hal ini, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemen-

Pelatnas Atletik Mulai Lagi 10 Agustus JAKARTA (Waspada): Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) akan kembali memulai program pemusatan latihan nasional pada 10 Agustus 2020. PB PASI akan memanggil 15 atlet dan 11 pelatih untuk berlatih di Stadion Madya Senayan Jakarta, setelah sebelumnya sempat dihentikan pada Maret akibat pandemi virus corona. Dalam Pelatnas ini, para atlet dan pelatih akan mengikuti protokol kesehatan yang telah dirumuskan PB PASI, termasuk sesuai standar Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) yang mengharuskan peserta Pelatnas menjalani uji PCR di Rumah Sakit Olahraga Nasional. “Para atlet akan datang da-

lam dua gelombang, gelombang pertama berisi 10 atlet dan lima orang sisanya di gelombang kedua. Untuk yang (datang) tanggal 10 mereka akan terlebih dulu diuji swab untuk memastikan kesehatanya. Jika hasilnya negatif bisa langsung latihan,” ujar Direktur Pelatnas PB PASI, Mustara Musa, Selasa (4/8). Saat ini tim medis PB PASI masih berkoordinasi dengan RSON untuk persiapan pengujian bagi peserta Pelatnas atletik gelombang pertama sebelum masuk ke Hotel Century pada 10 Agustus. Tim medis PB PASI juga masih menanti kepastian apakah atlet yang akan kembali mengikuti pelatnas harus menjalani uji swab atau cukup dengan rapid test, mengingat fasilitas

di RSON hanya tersedia peralatan untuk MCU/rapid test. “Akan dikoordinasikan lagi dengan PPON dan PB PASI apakah akan melakukan ‘rapid test’ saja atau swab test sebagaimana ketentuan Surat Edaran Menpora yang mengharuskan swab test,” katanya. Sehubungan dengan hal itu, Mustara juga menyebutkan program latihan atlet gelombang pertama dipastikan bisa langsung dimulai meski gelombang kedua belum datang ke Pelatnas. “Untuk kedatangan gelombang kedua menunggu perkembangan dan evaluasi dari atlet-atlet di gelombang pertama. Sedangkan kalau gelombang pertama semua negatif (Covid-19) bisa langsung mulai

latihan,” pungkas Mustara. Ke-15 atlet yang dipanggil Pelatnas adalah Lalu Mohammad Zohri, Sapwaturrahman, Halomoan Edwin Binsar,Agus Prayogo, Hendro, Bayu Kertanegara Emilia Nova. Alvin Tehupeiory, Odekta Elvina Naibaho, Adith Rico Pradana, Adi Ramli Sidiq,Wahyu Setiawan, Diva Renata Jayadi, Valentin Vanesa Lonteng, Nabilah Fafriliyani Ardiyansyah Sedangkan pelatih terdiri atas Eni Nuraini Martodiharjo, Arya Yuniawan Parwoko, Fitri Haryadi, Agung Mulyawan, Kikin Ruhuddin, Achmad Sakeh Sumarsono,WitaWitarsa, Erwin Renaldo Maspaitella, Agustinus Ngamel, Sainih, dan Siga Wino Wole. (m18/ant)

Dua Pemain Asing Persiraja Belum Gabung BANDA ACEH (Waspada): Dua dari empat pemain asing Persiraja belum bisa bergabung dengan rekan mereka mengikuti latihan persiapan lanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2020 karena masih berada di negaranya, Brazil. Media Officer Persiraja, Ariful Usman mengatakan keduanya sudah diberi tahu secara resmi oleh manajemen terkait latihan klub tersebut. “Manajemen sudah sampaikan agar semua pemain kembali bergabung. Namun, keduanya belum bisa kembali karena Brazil termasuk zona merah Covid-19, jadi sulit mereka kembali ke Indonesia,” kata Ariful, Selasa (4/8). Kedua pemain asing yang masih di Brazil yakni Bruno Dybal dan Vanderley Fransisco. Sedangkan dua pemain asing

lainya yang sudah berada di Banda Aceh, yakni Adam Mitter dari Inggris dan Samir Ahmed Ayaas. Ariful Usman menyebutkan selama pandemi Covid-19, Adam Mitter dan Samir Ahmed Ayaas tetap berada di Indonesia. Selama ini mereka tinggal di Bali. “Adam Mitter dan Samir Ahmed juga sudah menjalani tes swab dan hasilnya negatif Covid-19. Keduanya kini menjalani karantina mandiri selama 14 hari,” kata Ariful Usman. Tes Covid-19 dan karantina juga diberlakukan kepada pemain Persiraja lainnya yang dari luar Aceh. Tujuan untuk memastikan mereka tidak terpapar virus corona. “Terkait latihan, semula dijadwalkan dimulai 5 Agustus, namun diundur hingga waktu belum ditentukan. Semua pe-

main, kecuali yang masih di Brazil, dalam minggu ini sudah berkumpul di Banda Aceh,” kata Ariful Usman. Kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2020 dijadwalkan berlanjut Oktober mendatang. Persiraja baru tiga kali melakoni pertandingan. Pertama menjamu Bhayangkara FC di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, pada 29 Februari 2020, dengan skor 0-0. Kedua, dijamu Madura United di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jawa Timur, pada 9 Maret 2020, dengan skor 0-0. Terakhir pertandingan ketiga dijamu Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, pada 14 Maret 2020, dengan skor 0-1 untuk kemenangan Persiraja. (m18/ant)

Instagram

VA N D E R L E Y F r a n s i s c o menjadi salah satu dari dua pemain asing asal Brazil milik Persiraja yang belum bergabung dengan tim untuk kembali memulai latihan.

pora) meminta Timnas Senior dan U-19 harus segera melakukan latihan. Tak boleh lagi ada penundaan karena bisa menimbulkan efek yang kurang baik. “Bahwasanya PSSI itu melakukan swab, itu kami hormati. Karena tidak ada gunanya mereka latihan kalau kondisi fisik terganggu atau seandainya ada satu atau dua yang kena itu mengganggu,” kata Sesmenpora, Gatot S Dewa Broto, Selasa (4/8). “Poinnya, kalau sudah swab segera dimulai latihan. Karena MoU (bantuan fasilitas dari pemerintah) sudah. Kalau mundur-mundur kasihan Kemenpora dan PSSI, auditor melihat juga nanti. Bagaimana MoU sudah tanggal sekian, kok latihannya mundur-mundur. Kalau seandainya mundur jangan terlalu lama,” Gatot menambahkan. Gatot menjelaskan hasil swab test tidak membutuhkan waktu yang panjang. Maka dari itu ia merasa heran jika penyebab timnas belum berlatih karena hal tersebut. “Yang namanya swab menunggunya enggak terlalu lama, itu hitungannya cepat sekali, hitungan jam selesai, enggak usah nunggu berhari-hari, ber-

PSSI

TIMNAS Indonesia diharapkan segera memulaikan pemusatan latihan. Pihak Kemenpora menilai menunda-nunda latihan bisa menimbulkan efek kurang baik. minggu-minggu,” ucapnya. Selain itu, Gatot turut mengomentari isu beberapa pemain yang positif terinfeksi virus corona. Ia mengingingkan PSSI tidak menutupinya bila kabar tersebut benar adanya. “PSSI mungkin harus belajar dari tataran pemerintah. Presiden saja mengumumkan waktu pak Budi Karya (Menteri Perhubungan) 13 Maret positif (virus corona). Baru saja Gubernur Kepri terkena, enggak ada yang ditutup-tutupi,” ujarnya. “Di kami tempo hari, orang Kemenpora ada yang positif. Belajar dari lingkungan bahwa itu bukan aib, tapi jangan terlalu lama mundur. Nanti prasangka, saling sangka satu sama lain,”

ia menambahkan. Sebelumnya. Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan Timnas Senior dan U19 masih menanti hasil tes usap (swab test) Covid-19 sebelum memulai latihan di lapangan. “Kami masih menunggu hasil swab test yang dilakukan pada Kamis (30/7). Hasil swab test tidak bisa cepat karena total yang mengikuti banyak, hampir 100 orang (pemain dan ofisial),” ujar Iriawan dikutip dari laman resmi PSSI, Selasa (4/8). Dia melanjutkan, instruksi untuk menunggu hasil tes usap itu datang dari Manajer Pelatih Timnas Indonesia, Shin Taeyong. Pria asal Korea Selatan itu ingin memastikan semua

Sumsel Kebut Persiapan Piala Dunia U-20 PALEMBANG (Waspada): Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, memastikan daerahnya langsung mengebut perbaikan sarana dan prasarana persiapan Piala Dunia U-20. Hal itu dilakukan setelah Instruksi Presiden (Inpres) terkait pembangunan, perbaikan sarana dan prasarana Piala Dunia U-20 tahun 2021 telah ditandatangani. Herman Deru mengatakan dirinya saat ini sudah tidak sabar ingin merealisasikan berbagai rencana persiapan Sumatera Selatan menjadi tuan rumah Piala Dunia. “Tentu ini kabar baik (Inpres segera ke luar), artinya kami dipercaya. Jika nanti Inpres turun, langsung akan diimplementasikan sesuai rencana yang disusun baik dari internal stadionnya, eksternalnya dan masyarakatnya, itu paling penting,” kata Herman, Selasa (4/8). Dalam persiapan ini, ia mengharapkan dukungan dari

masyarakat Sumsel agar event akbar Piala Dunia U-20, 20 Mei11 Juni 2020 dapat terselenggara dengan sukses. Menurutnya, dampak multi dari penyelenggaraan ini diyakini membawa kemajuan bagi Sumatera Selatan. Apalagi, daerah ini sudah berpengalaman menyelenggarakan ajang single dan multievent olahraga bertaraf internasional, SEA Games 2011, Islamic Solidarity Games 2013, Asian University Games 2014, dan Asian Games 2018. “Jika kami dipercaya, ini menjadi anugerah dari Allah Swt karena dampaknya bukan Kota Palembang saja, tapi seluruh Sumsel bakal menjadi sorotan dunia,” kata dia. Hal ini sangat wajar, ia menambahkan, karena sepakbola dipercaya menjadi olahraga paling populer sejagat. Di Indonesia saja, berdasarkan data PSSI tercatat jumlah pendukungnya mencapai 190 juta orang lebih.

Oleh karena itu, Herman Deru mengatakan dirinya telah menyambangi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali untuk menyampaikan keseriusan Sumsel menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Bahkan demi menyambut kedatangan tim verifikasi stadion dari FIFA pada September mendatang, Sumsel bersedia mengeluarkan anggaran APBD untuk melakukan perbaikan sarana dan prasarana. “Ini merupakan bentuk keseriusan Sumsel,” kata dia. Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali di Jakarta, Senin (3/8), mengatakan naskah Instruksi Presiden (Inpres) terkait pembangunan, perbaikan sarana dan prasarana Piala Dunia U-20 tahun 2021 segera rampung dalam beberapa hari ke depan. Inpres tersebut akan ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo demi memberikan

Goal.com

MENPORA Zainudin Amali (kanan) tak masalah Ketum PSSI Mochammad Iriawan menjabat Manajer Timnas Indonesia U-20. tangani Presiden RI Joko Widodo. Setelah itu, pihaknya baru bisa bergerak memulai persiapan Piala Dunia U-20. Inpres tersebut menjadi acuan INAFOC dalam bekerja. Tanpa hal itu mereka tak bisa bertugas karena tidak adanya kekuatan hukum yang mengikat untuk melakukan pertanggungjawaban. “Kami saat ini sedang menyiapkan Inpres, itu penting karena menyangkut renovasi tempat pertandingan dan latihan. Keputusan enam venue sudah ada, itu lagi dikebut,” ujar

politikus Partai Golongan Karya tersebut. Sebelumnya, pengamat sepakbola nasional, TommyWelly, menyebut keputusan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule rangkap jabatan menjadi Manajer Timnas Indonesia merupakan langkah blunder. Menurut Towel, sapaan Tommy Welly, ini jadi kali pertama seorang Ketua Umum PSSI merangkap jabatan sebagai Manajer Timnas Indonesia. Bahkan, rangkap jabatan itu juga disebut Towel jadi yang

pertama di dunia sepakbola internasional. “Ini absurd sebagai Exco, tidak semua harus ditangani sendiri. Sebagai presiden federasi sepakbola, dia ada perangkat untuk menangani sepakbola, ada pakar menangani wasit, timnas yang elite, pembinaan usia muda,” kata Towel kepada CNNIndonesia.com. Di sisi lain, dalam sebuah event besar seperti Piala Dunia U-20 2021 mendatang, Iwan Bule bakal tampil menjadi simbol Presiden federasi sepakbola di Indonesia, PSSI. Dalam pelaksanaannya nanti, Iwan Bule disebut akan berada di bangku VVIP untuk mendampingi delegasi FIFA, AFC maupun delegasi federasi peserta lain. “Kalau dia (Iwan Bule) jadi manajer, seperti apa dalam benaknya? Buat saya ini seperti menandakan bahwa dia tidak mengerti pergaulan di sepakbola internasional,” ucap Towel. “Saya sebut ini sebagai sebuah ketidaklaziman dalam dunia sepakbola internasional. Mungkin dalam konteks global dunia, ini pertama kalinya presiden federasi jadi manajer. Bagaimana pandangan federasi sepakbola lain terhadap Indonesia?” tutur Towel. (m18/goal)

waktu kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk membenahi enam stadion dan 30 lapangan latihan yang akan digunakan di Piala Dunia U-20. Enam stadion dimaksud adalah Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (Palembang), Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung). Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar). Sesuai permintaan FIFA, setiap stadion itu harus dilengkapi lapangan untuk tempat berlatih tim peserta dan wasit. “Pemerintah daerah sangat kooperatif. Bahkan kemarin saya bertemu dengan Gubernur Sumatera Selatan danWali Kota Palembang (Harnojoyo) yang menyatakan siap untuk menjadi tuan rumah yang baik,” kata Zainudin. (m18/ant) BUPATI Asahan H Surya BSC pose bersama pengurus Ketua KONI Asahan dan KONI Langkat.

Menpora Tak Masalah Iriawan Manajer Timnas JAKRTA (Waspada): Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, tak mempersalahkan Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan menjabat Manajer Timnas Indonesia di Piala Dunia U-2020 2021. Ia menyerahkan semua keputusan kepada federasi sepakbola nasional tersebut. Pembagain tugas untuk Piala Dunia U-20 2021 memang sudah ditetapkan. Zainudin ditunjuk sebagai Ketua Panitia (INAFOC). Sedangkan untuk urusan infrastruktur dipimpin Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan peningkatan prestasi Timnas Indonesia dikomandoi Iriawan. Oleh karena itu, Iriawan mengemban posisi Manajer Timnas Indonesia agar bisa memantau secara langsung segala persiapan. Namun, ia menegaskan posisi tersebut hanya sementara sampai menemukan sosok yang tepat. “Saya kira semua itu kewenangan dari PSSI yang diberi tanggung jawab untuk (peningkatan) prestasi timnas. Bentuknya, variasinya, modifikasinya seperti apa silakan PSSI yang menentukan,” kata Zainudin, Selasa (4/8). Zainudin menyampaikan tinggal menunggu Instruksi Presiden (Inpres) ditanda-

pemain dan ofisial dalam keadaan sehat ketika berkegiatan di lapangan. Sambil menunggu hasil tes usap, Shin memberikan menu latihan dalam ruangan kepada para pemain. “Meski belum latihan di lapangan, pelatih Shin Tae-yong juga memberikan program latihan kepada pemain selama di hotel,” tutur Iriawan. Ada 29 pemain Timnas Senior dan 46 pemain U-19 yang dipanggil Shin Tae-yong untuk TC tersebut. Saat ini, para pemain masih berada di Hotel Fairmont, Jakarta. Para pemain dilarang beraktivitas ke luar dari hotel selama mengikuti pemusatan latihan. (m18/goal/ant)

-Waspada/Sapriadi/B-

KONI Asahan-Langkat Berbagi Ilmu KISARAN (Waspada): KONI Asahan dan Langkat saling berbagi ilmu dalam pembinaan untuk meningkatkan prestasi atlet. Ketua KONI Langkat, T Faris bersama rombongan saat melakukan studi banding di KONI Asahan dan mengunjungi Kantor Bupati Asahan, Selasa (4/8), menuturkan bahwa prestasi olahraga Asahan di atas Langkat. Sehingga kegiatan ini dilakukan untuk berbagi ilmu. “Selian itu juga untuk me-

ningkatkan hubungan silaturahim antar-sesama pengurus olahraga untuk menjalin kerjasama yang baik,” ujar Faris. Ketua KONI Asahan, Harris ST mengucapkan terima kasih telah memilih Asahan untuk tempat berbagi ilmu. Pada dasarnya, kata Harris, dalam mengurus olahraga yang paling utama ialah keiklasan dan kekompakan pengurus untuk saling membantu, sehingga semua rintangan dan masalah bisa diselesaikan dengan baik.

“Juga tidak terlepas dukungan dari Pemkab Asahan dalam hal ini Bupati Asahan H Surya BSC. Artinya kita saling bekerjasama, bersinerji dalam membangun prestasi atlet,” jelas Harris. Sedangkan Bupati Asahan saat menerima kunjungan pengurus KONI Langkat mengatakan hasil evaluasi terhadap prestasi olahraga di Asahan bukan semata banyaknya anggaran yang dikucurkan, melainkan faktor utamanya ialah ketulusan

dalam pembinaan atlet. “Walaupun anggaran banyak, tapi tidak ada ketulusan, makan sama saja prestasi olahraga tidak akan maju,” jelas Surya. Namun bila faktor utamanya adalah ketulusan dan saling membantu, meskipun anggaran sedikit, tentunya prestasi atlet bisa terus berkembang. “Kekompakan dan ketulusan pengurus dalam pembinaan atlet adalah faktor utama dalam meningkatkan prestasi atlet,” jelas Surya. (a19/C)

Khabib Janji Tenggelamkan Justin Gaethje JAKARTA (Waspada): Khabib Nurmagomedov mengirim ancaman ke Justin Gaethje jelang perebutan gelar juara dunia kelas ringan di UFC 254 pada 24 Oktober 2020. Ancaman untuk Gaethje diungkapkan Khabib melalui akun Instagram milik komentator UFC Joe Rogan. Khabib merespons pujian Rogan untuk Gaethje setelah melihat latihan

petarung asal Amerika Serikat tersebut. “Pagi yang luar biasa di sasana di mana saya mendapat hak istimewa untuk melihat si buas Justin Gaethje dan master Trevor Whitman saat menjalani latihan,” tulis Rogan yang mengunggah video latihan Gaethje, Selasa (4/8). Dikutip dari MMA News, Khabib kemudian merespons

video yang diunggah Rogan. Lewat kolom komentar, petarung asal Rusia itu mengeluarkan ancaman untuk Gaethje. Khabib berjanji akan ‘menenggelamkan’ Gaethje di UFC 254. “Gaethje pribadi yang sangat ramah dan lawan yang bagus untuk saya. Tapi, ketika octagon ditutup dia harus siap bukan hanya untuk pertarungan tinju,” tulis Khabib.

“Saya bukan Dustin (Poirier) atau Tony (Ferguson). Saya akan membawa dia ke lautan terdalam dan menenggelamkan dia. Insya Allah,” tulis Khabib. Tinju merupakan salah satu senjata Gaethje di UFC. Meski memiliki disiplin gulat, petarung 31 tahun itu selalu mengandalkan pukulan di situasi stand fighting untuk meraih kemenangan. (m18/mma/cnni)

Asyiknya Cari_Aman Bersama Komunitas Honda MEDAN (Waspada): Siapa yang tidak tertarik saat melihat kekompakan para anggota komunitas motor yang sedang berkumpul dan memperlihatkan indahnya momen kebersamaan mereka yang selalu menghadirkan kebahagiaan dan keseruan bergaya khas anak muda. Apalagi jika melihat iringan para bikers dari komunitas motor yang bergitu tertib dan terlihat kompak saat berkendara bersama dalam gelaran touring menuju destinasi istimewa, tentunya menjadi pemandangan menarik yang akan mencuri perhatian. Melihat tingginya minat anak muda pada komunitas motor yang terlihat dengan menjamurnya wadah menyalurkan hobi di dunia otomotif ini di berbagai wilayah, memanggil kepedulian PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di Sumut untuk memuaskan keingintahuan dan ketertarikan para anak muda pada seputar dunia komunitas motor Honda . Melalui gelaran istimewa bertajuk NGOPREK (Ngobrol Online Seputar Komunitas) yang disiarkan secara langsung melalui media sosial instagram @indako_hondasumut, baru-baru ini, Honda hadir menyapa pecintanya bersama Bro Yudi dari Vario Honda Matic Club (VANATIC) Medan dan Bro Herman dari CBR Club Medan mewakili keluarga besar Sumut Honda Bikers yang

menaungi berbagai komunitas motor Honda dari berbagai type. Pada momen ini kedua bikers Honda saling berbagi cerita tentang aktivitas terkini yang dilakukan bersama komunitasnya masing-masing. Dimana memasuki era new normal, kedua komunitas yang dikenal solid ini berencana memulai aktivitas rutin yang biasa mereka lakukan yaitu kopdar dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan seperti mengenakan masker, membawa hand sanitizer dan menjaga jarak ketika saling bertemu. Informasi tentang bagaimana cara untuk ikut gabung menjadi bagian dari VANATIC dan CBR Club Medan juga paling ditunggu para pengunjung setia instagram Honda. Pada kesempatan ini, para bikers juga berbagi pengalaman tentang menfaat yang mereka peroleh dengan bergabung bersama komunitas yang tidak hanya sekedar menjadi wadah penyalur hobi di bidang otomotif. Seperti yang dikatakan Bro Yudi dari VANATIC, bahwa banyak sekali keuntungan dan kemudahan yang diperoleh apabila kita menjadi anggota sebuah komunitas, seperti menambah teman baru yang dapat menambah wawasan tentang dunia motor dan menemukan solusi dari berbagai masalah kendaraan melalui pengalaman dari anggota yang lain. “Dengan gabung bersama komunitas motor, kamu akan

memiliki keluarga baru, dapat mengikuti berbagai kegiatan, seperti halnya touring hingga aksi sosial yang bermanfaat bagi mayarakat luas,” ujar Bro Yudi, Selasa (4/8). Seperti biasa, NGOPREK kali ini juga diisi dengan berbagi pengetahuan terkait sejumlah teknik berkendara yang benar, seperti halnya teknik menikung, teknik pengereman yang benar, dan perlengkapan yang harus dikenakan saat sedang berkendara dengan motor. Selalu mematuhi peraturan lalu lintas dan menjaga etika berkendara juga menjadi poin penting yang disampaikan para instruktur terlatih Honda. Bro Herman dari CBR Club Medan mengungkapkan bahwa menjadi anggota komunitas motor tidak hanya harus memiliki pengetahuan dasar tentang keselamatan berkendara, namun juga harus memiliki kesadaran untuk menerapkannya setiap kali berkendara. “Bangga menjadi bagian dari komunitas motor Honda dapat diperoleh dari besarnya manfaat yang kita berikan untuk masyarakat. Dengan selalu mengedepankan safety riding, dan selalu mematuhi protokol kesehatan dimana pun kita berada tentunya sudah menjadikan kita bermanfaat dengan ikut berkontribusi pada masyarakat dan lingkungan, “ ujarnya. (adv)

Waspada/ist

MELALUI gelaran NGOPREK (Ngobrol Online Seputar Komunitas), Honda hadir menyapa pecintanya bersama Bro Yudi dari VANATIC dan Bro Herman dari CBR Club Medan.


WASPADA

A8

Rabu 5 Agustus 2020

Jurus Lyon Libas Juventus PARIS (Waspada): Pelatih Rudi Garcia (foto kanan) akan meningkatkan daya serang Olympique Lyonnais sebagai jurus untuk melibas lagi Juventus pada laga leg2 babak 16 besar Liga Champions 2019/2020. Meski sudah menang 1-0 pada leg1 di markas sendiri 26 Februari silam, Lyon ternyata tak ingin hanya bertahan ketika gantian bertamu di Allianz Arena,Turin, Sabtu (8/8) dinihari mulai pkl 0200 WIB. “Kami harus lebih baik dari sisi penyerangan untuk mencetak gol di Turin. Ini jurus yang bagus untuk bertanding di Italia,” ungkap Garcia, seperti dikutip dari laman Lyon, Selasa (4//8). Pada pertemuan pertama di Stadion Groupama, Lyon, pasukan Garcia yang tempur minus kapten Memphis Depay, mampu mendikte Si Nyonya Tua. Akibatnya Cristiano Ro-

naldo cs sama sekali tidak mampu menembakkan bola ke gawang Les Gones. Kini Depay sudah kembali dan Lyon ingin lebih menyerang. Garcia bahkan ingin OL tampil lebih agresif dan ofensif dibanding saat kalah adu penalti (00, 5-6) dari Paris Saint-Germain pada laga final Piala Liga Prancis 2019/2020 di Stade de France, Jumat lalu. “Itu pertandingan kompetitif pertama kami setelah jeda panjang. Banyak pemain dari kedua kesebelasan yang menderita kelelahan fisik,” dalih Garcia. “Itu akan menjadi elemen penting untuk pertandingan

melawan Juventus,” tegas mantan pelatih Marseille, AS Roma, Lille dan Saint-Etienne tersebut. Hanya sayangnya Lyon rawan tanpa bek Marcelo Guedes dan kiper Anthony Lopes yang mengalami cedera ketika melawan PSG. Les Gones juga baru memainkan satu laga sejak sepakbola terhenti akibat pandemi virus corona bulan Maret silam. Super Juve justru sudah merumput 14 kali di semua kompetisi dalam rentang Juni-Juli 2020, terhitung sejak restart sepakbola Italia. Tim asuhan Maurizio Sarri berhasil mempertahankan scudetto Liga Serie A untuk musim kesembilan beruntun, kendati tampil tidak stabil. “Di leg1, Juve tidak bermain bagus. Tetapi sekarang, berbulan-bulan setelah itu, situasinya benar-benar berbeda,” papar Depay. “Mereka sekarang memain-

France Football

5 Hasil Reuni 26/02/2020 02/11/2016 18/10/2016 10/04/2014 03/04/2014

Liga Champions Liga Champions Liga Champions Liga Europa Liga Europa

Olympique Lyon v Juventus Juventus v Olympique Lyon Olympique Lyon v Juventus Juventus v Olympique Lyon Olympique Lyon v Juventus

kan lebih banyak laga daripada yang kami miliki. Jadi banyak aspek sekarang benar-benar berbeda dari biasanya,” beber mantan winger Manchester United dan PSV Eindhoven tersebut. Tetapi terhentinya sepakbola juga menjadi keuntungan tersendiri bagi Depay. Setelah absen pada jumpa pertama akibat cedera, bintang Belanda berusia 26 tahun itu kini pulih serta prima untuk lawatan ke Turin. “Itu (leg1) adalah pertandingan pertama yang saya tonton (setelah cedera). Saya melihat semangat tim yang membuat saya sangat bahagia,” kenang

1-0 1-1 0-1 2-1 0-1

Depay. “Waktu jeda memungkinkan saya untuk bisa bermain di Liga Champions. Saya siap dan hanya itu yang dapat saya katakan tentang hal tersebut,” tambahnya. Di kubu Juve, gelandang Miralem Pjanic bertekad membawa timnya terus lanjut hingga menjadi pemenang sebagai kado perpisahan jelang kepindahannya ke Barcelona. Pjanic sudah resmi ditransfer ke Barca dengan mahar 60 juta euro atau setara Rp1,03 triliun. Dia akan bertukar tempat dengan Arthur Melo, namun peralihan status mereka baru

Barca Sangat Fokus Sambut Napoli MADRID (Waspada): Bek Clement Lenglet (foto) menegaskan, Barcelona sangat fokus sekaligus optimis menyambut laga kontra Napoli pada leg2 babak 16 besar Liga Champions 2019/2020. “Hal utama yang harus kami lakukan adalah sangat fokus, tampil bagus dan mencoba menang untuk masuk delapan besar di Lisbon,” klaim Lenglet melalui Marca, Selasa (4/8). Bek sentral berusia 25 tahun asal Prancis itu menilai, El Barca memiliki keuntungan tersendiri setelah bermain 1-1 pada leg1 di markas Napoli, Stadion San Paolo, Februari silam. Namun menurutnya, Los

Cules ingin bermain lebih hebat lagi saat gantian menjadi tuan rumah leg2 di Stadion Camp Nou, Minggu (9/8) dinihari mulai pkl 0200 WIB. “Ini tentang melawan Napoli sebagai tim tangguh. Pada leg pertama kami bermain imbang 1-1 dan itu hanya keuntungan kecil,” ucap mantan bek Sevilla dan AS Nancy tersebut. “Saya hanya berpikir bahwa kami akan menampilkan permainan hebat di Barcelona untuk mencapai babak berikutnya. Juga mendapatkan hasil baik yang akan memungkinkan kami melakukan perjalanan ke Lisbon,” teka Lenglet. Laga babak perempatfinal

hingga partai puncak Liga Champions musim ini semuanya akan berlangsung satu leg di Lisbon, Portugal, akibat pandemi virus corona yang bermula dari KotaWuhan di China. Keinginan dan keyakinan menang Lenglet secara internal didukung dengan kondisi Napoli yang tidak ideak jelang lawatan ke Camp Nou. I Partenopei kabarnya terancam tanpa kapten Lorenzo Insigne yang mengalami cedera serius saat melawan Lazio akhir pekan lalu pada laga pamungkas Serie A Liga Italia. “Lorenzo Insigne telah menjalani pemeriksaan yang mengkonfirmasi dia mengalami luka

pada tendon otot paha kirinya selain juga kememaran tulang,” demikian pernyataan di laman resmi Napoli. “Insigne akan dipantau secara ketat perkembangan kondisinya selama beberapa hari ke depan,” tambah pernyataan itu, yang tidak mengkonfirmasi peluang Insigne ikut serta bersama rombongan bertolak ke Spanyol. Penyerang Italia berusia 29 tahun itu tampak berjalan terpincang-pincang meninggalkan lapangan pada menit-menit akhir, setelah membawa Partenopei menekuk Lazio 3-1 di Naples Musim ini Insigne me-

Cara Conte Tenangkan Tim MILAN, Italia (Waspada): Alenatorre Anton io Conte (foto kanan), melakukan cara jitu untuk menenangkan situasi yang sempat memanas akibat rumor dirinya akan meninggalkan Inter Milan di akhir musim ini. Conte menegaskan komitmennya untuk melanjutkan proyek berdurasi tiga tahun bersama I Nerrazzuri. Dia menepis rumor yang sempat beredar, tepat saat Inter bersiap menjamu Getafe pada laga babak 16 besar Liga Europa, Kamis (6/8) dinihari mulai pkl 0200 WIB. “Saya berkomitmen dengan proyek tiga tahun di Inter, sebagaimana yang sudah saya lakukan pada klub-klub sebelumnya,” tegas mantan manajer Chelsea dan Juventus tersebut. “Saya akan bekerja mengerahkan seluruh tenaga dengan segenap daya dan upaya untuk membuatnya jadi proyek sukses,” tekad Conte, seperti dilansir Reuters, Selasa (4/8).

Baru semusim membesut La Beneamata, Conte sebenarnya cukup sukses dengan mengantarkan Romelu Lukaku cs finis di urutan kedua klasemen akhir Serie A Liga Italia. Ini merupakan raihan terbaik Inter dalam sembilan tahun terakhir, sejak berakhirnya era emas yang diukir Jose Mourinho. Mantan gelandang Juventus dan Timnas Italia itu lantas mengeritik pemilik klub selepas Si Biru Hitam mengalahkan Atalanta 2-0 dalam laga pemungkas Serie A 2019/2020. Menurut Conte, pemilik Inter tak memberikan dukungan sepadan kepada dirinya dan para pemain di tengah gelombang kritik. Kritiknya itu yang kemudian memantik rumor Conte bakal cabut meninggalkan Giuseppe Meazza. Namun dia sudah menepisnya dengan proyek sukses terdekat menjuarai Liga Europa. “Kami harus terus berjalan seperti sekarang, karena kami telah menutup musim dengan cemerlang,” harap Diego Godin, bek anyar Inter asal Uruguay.

Babak 16 Besar Liga Europa Rabu, 5 Agustus 2020 Copenhagen v Istanbul Basaksehir Shakhtar Donetsk v VfL Wolfsburg Internazionale Milan v Getafe Manchester United v LASK Linz Kamis, 6 Agustus 2020 Bayer Leverkusen v Rangers Sevilla FC v AS Roma FC Basel v Eintracht Frankfurt Wolves v Olympiakos Piraeus *GMT + 7 Jam = WIB

Leg1

GMT

0-1 2-1 batal 5-0

1655 1655 1900 1900

3-1 batal 3-0 1-1

1655 1655 1900 1900

Immobile Syukuri Dorongan Istri ROMA (Waspada): Striker Ciro Immobile bersyukur atas dorongan sang istri Jessica Melena (foto) hingga mampu membuatnya terus tampil stabil dan subur di lini depan SS Lazio. Immobile pun menjadi top skor Serie A Liga Italia 2019/ 2020 berkat koleksi 36 golnya. Dia bahkan berhasil menyabet penghargaan Sepatu Emas Eropa sebagai pemain paling Getty Images subur musim ini di Benua Biru. Immobile mengalahkan bomber Bayern Munich Robert Lewandowski yang mengoleksi 34 gol di Bundesliga Jerman. “Mendorong ini lebih tinggi dan lebih tinggi tidaklah mudah. Saya berterima kasih kepada istri saya yang memegang tangan saya dan terus mendorong saya,” papar penyerang Italia berusia 30 tahun itu lewat Instagram, Selasa (4/8). “Dia bertahan di hari-hari yang paling sulit dan bersama anakanak membuat saya tersenyum, bahkan ketika keadaan tidak berjalan dengan baik,” klaim Immobile. Ini sukses pertama Immobile memenangkan Sepatu Emas Eropa. Ayah tiga anak dari perkawinannya dengan Jessica itu kini menjadi satu dari tiga pemain Italia yang berhasil menyabet Sepatu Emas Eropa. Immobile menyusuli jejak sukses penyerang legendaris Francesco Totti (AS Roma) dengan kemasan 26 gol musim 2006/ 2007 dan Luca Toni (Fiorentina) dengan koleksi 31 gol pada 2005/ 2006. Atas pencapaian hebat suaminya, Jessica pun menyiapkan kue dengan gambar sepatu emas di atasnya. “Bersama Anda selangkah demi selangkah,” tulis Immobile di akunnya. “Saya telah menyukai olahraga ini sejak saya masih kecil. Justru cinta dan gairah inilah yang membuat saya berani dan selalu lebih percaya pada mimpi saya,” klaim mantan striker Sevilla, Borussia Dortmund, Torino dan Genoa tersebut. Sepanjang kariernya bersama Lazio, Immobile tercatat telah membukukan 125 gol dan 34 assist dari 178 pertandingan di semua kompetisi. (m08/ig)

“Liga Europa kesempatan kami untuk mendapatkan trofi. Tetapi kami hanya akan memiliki beberapa pertandingan untuk menunjukkan apa yang bisa kami lakukan,” tambahnya. Godin sudah dua kali menjuarai Liga Europa saat masih memperkuat Atletico Madrid pada musim 2010/2011 dan 2017/2018. “Saya sangat menghormati Liga Europa. Sebab itu menawarkan saya begitu banyak (hal)

dirilis setelah musim ini tuntas. “Memikirkan hal ini membuat saya merinding. Petualangan saya di Serie A bersama

Juventus sudah berakhir,” jelas Pjanich. “Namun belum waktunya untuk mengucapkan selamat

tinggal. Saya masih ingin di sini hingga 23 Agustus (jadwal final Liga Champions),” tekadnya. (m08/uefa/fi)

PENGUMUMAN II (KEDUA) LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, Regional Special Asset Management Medan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Lhokseumawe akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan berdasarkan Pasal 6 UU HT No 4 Tahun 1996 atas objek lelang sebagai berikut : Berdasarkan Penetapan Jadwal Lelang No. S-486/WKN.01/KNL.02/2020 Tanggal 15 Juli 2020, yang akan diselenggarakan pada: • • • • •

Hari, Tanggal Batas Akhir Penawaran Penetapan Pemenang Alamat Domain Tempat Lelang

: : : : :

Rabu, 19 Agustus 2020 Pukul 11.00 WIB (Waktu Server) Setelah batas akhir penawaran www.lelang.go.id KPKNL Lhokseumawe, Jalan T. Hamzah Bendahara, Kota Lhokseumawe

Nama Debitur : PT. Kars Gallery, dengan objek lelang : 1 (satu) bidang tanah kosong seluas 7.697 M2 (ex.lahan showroom) terletak di Jalan Banda Aceh – Medan, Desa Meunasah Panggoi, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, (D/h. Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam) berdasarkan SHGB No.556 (ex.557) atas nama PT. Bintang Cosmos Motors, berkedudukan di Medan, berakhirnya hak tanggal 23-06-2024. Nilai Limit Lelang Rp.8.912.000.000,- Uang Jaminan Lelang Rp.3.565.000.000,-.

FCB

nyumbangkan 12 gol dan delapan assist untuk Napoli di semua kompetisi. Dia berandil besar membawa tim asuhan Gennaro Gattuso itu finis urutan ketujuh di Serie A dan menjuarai Coppa Italia. (m08/mrc) Inter.it

Syarat-syarat lelang : 1. Lelang akan dilaksanakan tanpa kehadiran peserta (melalui Lelang email) di alamat www.lelang.go.id 2. Calon peserta lelang wajib melakukan registrasi di www.lelang.go.id dengan mengupload KTP Direktur Perusahaan atau KTP Perorangan, NPWP Perusahaan atau NPWP Perorangan, serta menginput nomor Rekening Perusahaan atau nomor Rekening Pribadi. 3. Calon Peserta yang berbentuk badan usaha diwajibkan untuk mengirim softcopy dengan format pdf atas dokumen Akta Pendirian Perusahaan, NPWP, TDP, SIUP dan SITU, serta bukti pembayaran dan laporan pajak perusahaan untuk tahun terakhir, ke alamat email lelang.kpknl.bandaaceh@gmail.com dengan subjek “DOKUMEN LELANG EMAIL_NAMA PERUSAHAAN. 4. Calon peserta lelang wajib menyetor uang jaminan ke nomor Virtual Account sebagaimana yang akan didapatkan oleh calon peserta setelah melakukan registrasi dan memilih mengikuti lelang sebagaimana daftar barang diatas di www.lelang.go.id Uang Jaminan yang disetor selambat-lambatnya diterima efektif 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang pukul 23.59 ( Waktu server). 5. Pelunasaan Harga lelang dalam waktu 5 (lima) hari kerja setelah ditunjuk sebagai pemenang lelang. 6. Bagi peserta lelang yang tidak ditunjuk sebagai pemenang lelang, apabila nomor rekening yang didaftarkan merupakan nomor rekening BRI (Bank Rakyat Indonesia) maka uang jaminan akan dikembalikan tanpa potongan apapun, sedangkan untuk peserta lelang dengan nomor rekening selain BRI (Bank Rakyat Indonesia) akan dikenakan sejumlah biaya RTGS/Kliring yang berlaku pada Bank Indonesia pada saat proses pengembalian uang jaminan. 7. Objek dilelang dengan ketentuan dan dalam kondisi apa adanya (as is) apabila ada gugatan, tuntutan dan biaya atau kewajiban yang tertunggak (PBB, rekening listrik, telpon, PAM, dsb) atas objek lelang tersebut menjadi risiko dan tanggung jawab pembeli. 8. Bagi peserta yang berminat dapat melihat barang yang dilelang sejak pengumuman ini diterbitkan, sedangkan untuk peserta yang berasal dari luar Aceh dapat melihat objek barang pada www.lelang.go.id 9. Informasi Lebih Lanjut : a. Untuk informasi terkait objek lelang, calon peserta lelang dapat menghubungi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Regional Special Asset Management Medan di Gedung Bank Mandiri Lt. 3, Jalan Imam Bonjol No.7, Medan-20112, Telp (061) 4156117. b. Untuk informasi lelang Internet, calon peserta lelang dapat menghubungi KPKNL Lhokseumawe, Jalan T. Hamzah Bendahara, Kota Lhokseumawe, Telepon (0645) 631600. Lhokseumawe, 05 Agustus 2020

sepanjang karier saya, begitu banyak kebahagiaan, begitu ba-

PENGUMUMAN LELANG ULANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Menunjuk pelaksanaan lelang sebelumnya tanggal 17 Juli 2020 bertempat di KPKNL Medan, GKN II Lantai 1 & 2 Jl. P. Diponegoro No. 30 A Medan, yang telah diumumkan melalui surat kabar harian Waspada tanggal 03 Juli 2020 sebagai Pengumuman Lelang Kedua Eksekusi Hak Tanggungan, PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Regional Financing Risk & Recovery Area Medan Ahmad Yani akan melaksanakan Lelang Ulang Eksekusi Hak Tanggungan berdasarkan Pasal 6 Undang-undang Hak Tanggungan Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan atas tanah beserta benda-benda yang berkaitan dengan tanah dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan, atas obyek-obyek lelang Debitur sebagai berikut: 1) KSPPS BMT AMANAH RAY a) Sebidang tanah seluas 120 m² berikut bangunan rumah diatasnya sesuai SHM No. 411 atas nama Insinyur Rusdiono, yang terletak di Desa Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. (Harga limit Rp250.000.000,00, dengan uang jaminan Rp83.000.000,00) b) Sebidang tanah seluas 102 m² berikut bangunan ruko diatasnya sesuai SHM No. 1782 atas nama Insinyur Rusdiono, yang terletak di Desa Deli Tua, Kecamatan Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. (Harga limit Rp780.000.000,00, dengan uang jaminan Rp260.000.000,00) 2) MIRA ARIYANI (DIBATALKAN KARENA PELUNASAN) Syarat dan Ketentuan Lelang: 1. Cara Penawaran Lelang dilaksanakan dengan penawaran tertutup/ closed bidding secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang melalui aplikasi yang dapat diakses pada alamat domain https://www.lelang.go.id Tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu “Tata Cara dan Prosedur” dan “Panduan Penggunaan” pada domain tersebut. 2. Pendaftaran calon peserta lelang mendaftarkan diri dan mengaktifkan akun pada Aplikasi Lelang pada alamat domain di atas dengan merekam dan mengunggah softcopy (scan) KTP serta memasukkan data NPWP serta memasukkan data nomor rekening atas nama sendiri dan sesuai dengan nama pemilik rekening tersebut. 3. Waktu Pelaksanaan. a. Hari / Tanggal : Rabu / 12 Agustus 2020 b. Batas Akhir Penawaran : Pukul 14.00 WIB waktu server (Sesuai WIB) c . Cara Penawaran : Lelang Melalui Internet Dengan Penawaran Tertutup (Closed Bidding) d. Alamat Domain : https://www.lelang.go.id e. Tempat Lelang : KPKNL Medan, GKN II Lantai 1 & 2 Jl. P. Diponegoro No. 30 A Medan f. Penetapan Pemenang : Setelah Batas Akhir Penawaran g. Peserta lelang diharap menyesuaikan diri dengan penggunaan waktu server yang tertera pada alamat domain tersebut di atas 4. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan lelang sama dengan uang jaminan yang disyaratkan penjual dalam pengumuman lelang ini, dan disetorkan sekaligus (tidak boleh dicicil) dan disetorkan ke nomor Virtual Account (VA) peserta lelang. Bagi peserta yang tidak ditunjuk sebagai pemenang lelang, uang jaminan akan dikembalikan, dipotong biaya transfer/RTGS/Pemindahbukuan. 5. Penawaran Lelang menggunakan akun peserta lelang setelah peserta lelang menyetor uang jaminan lelang. Penawaran lelang dimulai paling sedikit sama dengan nilai limit dan dapat dikirimkan berkalikali sampai batas akhir penawaran. 6. Pemenang lelang harus melunasi harga pembelian dan bea lelang sebesar 2% paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. Penyetoran pelunasan ditujukan ke nomor VA pemenang lelang. Apabila wanprestasi atau tidak melunasi kewajiban pembayaran sesuai ketentuan di atas uang jaminan akan disetorkan ke kas negara. 7. Obyek yang dilelang dalam kondisi apa adanya (as is) dengan segala kekurangan dan konsekuensi biaya berikut segala permasalahan yang akan timbul dikemudian hari. Peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang dan bertanggung jawab atas barang yang dibeli. Foto dan spesifikasi teknis tentang obyek lelang dapat dilihat pada alamat domain di atas dan karena Satu dan Lain Hal, Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan Pembatalan/Penundaan terhadap Objek Lelang diatas dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat tidak dapat melakukan tuntutan/ keberatan dalam bentuk apapun baik pidana maupun perdata kepada KPKNL Medan dan PT. Bank Syariah Mandiri Regional Financing Risk & Recovery Area Medan Kota. 8. Informasi Lebih Lanjut a. Untuk informasi lebih lanjut mengenai proses lelang, calon peserta dapat menghubungi KPKNL Medan, GKN II Lantai 1 & 2 Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30-A Medan, nomor telepon (061) 4513612 atau Call Center DJKN di nomor (021) 500991. b. Untuk informasi lebih lanjut menegenai objek lelang, calon peserta dapat menghubungi PT. Bank Syariah Mandiri Regional Financing Risk & Recovery Regional I Sumatera I Jalan AH Nasution Komplek Metrolink No A20 – A21 Lt 3, Telp. 061-42771352, 42771353 atau saudara Yunalisdel No HP. 085276662569. Medan, 05 Agustus 2020

PT. BANK SYARIAH MANDIRI Regional Financing Risk & Recovery Area Medan Kota

nyak kesuksesan,” klaim Godin. (m08/rtr)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Regional Special Asset Management Medan


Medan Metropolitan

WASPADA Rabu 5 Agustus 2020

B1

Aplikator Semena-mena Buat Aturan

Ratusan Driver Ojol Unjukrasa MEDAN (Waspada): Ratusan driver ojek online (Ojol) menggelar aksi unjukrasa ke kantor DPRD Medan, Selasa (4/8). Mereka menuntut Pemerintah Kota (Pemko) Medan mengatur aplikator yang telah semena-mena terhadap para driver Ojol. “Mereka (pihak aplikator) telah semena-mena membuat peraturan. Kami mitra, tapi dibuat seperti budak oleh mereka. Mereka membuat peraturan tanpa melibatkan driver,” kata Koordinator Umum Driver Ojol Syahputra. Peraturan yang dibuat semena-mena oleh pihak aplikator, antara lain, menghilangkan insentif bagi driver. Sehingga pendapatan driver menurun drastis hingga turun 80 persen. Selain itu, apabila driver tidak menuruti pihak aplikator, driver langsung disupend melalui aplikasi. “Sebelum adanya peraturan semena-mena tersebut, para driver Ojol bisa mendapatkan penghasilan Rp250 ribu per-

hari. Namun sekarang, untuk mendapatkan Rp50 ribu saja sangat susah,” kata Syahputra. Selain itu, lanjut Syahputra, pihak aplikator tidak ada menjamin keselamatan para driver dari kecelakaan di jalana, maupun jaminan kesehatan. Driver sendiri yang membayar kepsertaan BPJS Kesehatan maupun Ketenagakerjaan. Untuk itu, mereka meminta DPRD untuk memanggil pihak aplikator untuk menyelesaikan masalah ini bersama-sama. “Jika kami saja yang berdikusi dengan mereka, pihak aplikator hanya memberikan‘angin surga’ kepada kami, janji-janji palsu. Kita sudah berulangkali berdiskusi sama mereka, tapi tidak pernah ditanggapi. Selalu me-

reka melakukan cara-cara kotor, agar kami tidak menggelar aksi,” tambah Syahputra. Menanggapi keluhan pengunjukrasa, anggota Komisi II DPRD Medan Afif Abdillah, berjanji akan memediasi persoalan driver Ojol dan pihak aplikator. DPRD berjanji permasalahan ini akan dibahas lewat Rapat Dengar Pendapat (RDP). “Kita akan memediasi aplikator dan para driver. Diharapkan dari pertemuan nanti akan disarankan melahirkan Perda yang nanti wajib menyerap semua aspirasi mitra aplikator,” kata Afif. Di Komplek CBD Sebelumnya, unjukrasa ratusan diver Ojol juga dilakukan di depan kantor Gojek, komplek CBD Polonia, Selasa (4/8). Para driver Ojol itu tergabung dalam Merah Putih. Humas Merah Putih, Donal Bastian melalui pengeras suara menuturkan bahwa pihak Gojek

pengecut, karena tidak bersedia menemui mereka. Padahal, unjukrasa yang dilakukan dengan maksud baik, yakni ingin meminta penghapusan Sistem Berkat yang dilakukan pihak Gojek. Hal ini membuat para driver sengsara. “Jadi kami meminta supaya dihapusnya Sistem Berkat yang sudah berjalan selama 4 bulan ini. Karena sebelumnya insentif kami itu bisa mencapai 150 ribu. Tapi dengan sistem berkat ini malah maksimal 70 ribu. Kami enggak bisa makan dengan hanya segitu, jadi kami minta supaya dikembalikan seperti semula,” kata Donal Bastian. Waspada/Amrizal

Demi kebaikan bersama Sementara itu, Head Of Regional Corporate Affairs Gojek Wilyah Sumbagut Dian Lumban Toruan mengatakan, pihaknya sudah pernah mendengarkan aspirasi dari berbagai komunitas yang konstruktif dan memba-

Mengadu Ke DPRD

Penyandang Disabilitas Tidak Dapat Lagi Layanan Kesehatan MEDAN (Waspada): Sejumlah penyandang disabilitas (tuna netra) menyampaikan keluhan ke Komisi E DPRD Sumut, karena tidak lagi mendapatkan layanan kesehatan. Itu terjadi setelah Dinas Kesehatan Sumut menonaktifkan 240.000 Penerima Bantuan Iuran (PBI) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. “Ada ratusan anggota kami penyandang disabilitas yang nasibnya semakin merana, setelah kepesertaan PBI BPJS mereka dinonaktifkan,” kata Ketua Perhimpunan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Sumut M Yusuf kepada Waspada, Selasa (4/8). Dia mengatakan hal itu usai bertemu dengan Komisi E DPRD Sumut dipimpin Sekretaris Komisi Meriahta Sitepu. Turut bersamanya, Kelompok Penyandang Tuna Netra (Pertuni) Sumut. Dari hasil verifikasi awal, jumlah seluruh anggota PPDI dan Pertuni diperkirakan mencapai belasan ribu orang, yang terdapat di kabupaten/kota di Sumut. Dari jumlah itu, 200-an

anggota Pertuni PBI BPJS yang tidak lagi menerima layanan kesehatan. “Untuk PPDI, ada sekitar 250-300-an terdaftar sebagai PBI BPJS, yang biaya kesehatan mereka tidak ditanggung pemerintah lagi,’’ kata M.Yusuf. Menurut M. Yusuf, setelah Pemprovsu melalui Dinas Kesehatan mengeluarkan putusan tertanggal 17 Juni 2020 tentang Penyesuaian Pembiayaan (Mutasi Kurang) Kepesertaan PBI APBD Sumut, pihaknya yang sebagian besar mengalami cacat tubuh (kecuali mata) tidak tahu harus mengadu ke mana lagi. Dari 420.000 PBI BPJS yang seharusnya dibantu pemerintah, dikurangi sampai sebesar 60% atau berkisar 240.000, hingga tersisa 108.001 yang sekarang ditalangi pemerintah. Alasannya, selain efisiensi anggaran, ada kenaikan biaya iuran BPJS dari Rp 23.000 menjadi Rp 42.000 per kepala. “Kami harusnya yang mendapat prioritas kesehatan, kok malah dinonaktifkan pula. Apalagi di tengah pandemi Covid19,” kata M Yusuf didampingi Sekretaris Marliana Sihombing

Waspada/Partono Budy

Disabilitas. “Saat ini, sedang digodok. Mungkin nanti di rapat paripurna, sudah masuk Prolegda (program legislasi daerah). Kita dapat angin segar. Katanya tahun ini akan lahir Perdanya,” katanya. DisampaikanYusuf, Medan sebagai kota besar ketiga di Indonesia, menjadi satu satunya daearah yang belum memiliki Perda tentang Penyandang Disabilitas. (cpb)

Sekretaris F-PAN Terancam Sanksi Berat tuhkan sanksi yang lebih tegas. Agar ke depan tidak menjadi preseden buruk bagi lembaga DPRD Medan. ‘’Jangan sampai ada lagi anggota-anggota dewan lainnya yang coba-coba membuat surat serupa seperti itu,” sebutnya. Padalah, sebut Robi, sudah berulang kali disampaikan, untuk apa buat surat. Pakai telepon saja bisa, jika memang ada keperluan membantu masyarakat. “Jangan sedikit-sedikit buat surat. Latah itu namanya. Kalau dewan mengeluarkan memo sah-sah saja, namun jangan menggunakan stempel. Apalagi stempel yang diduga dibuat sendiri oleh individu bersangkutan menggunakan logo DPRD Medan. Yang boleh menggunakan stempel hanya unsur pimpinan dewan dan Sekwan,” cetusnya. Dengan adanya kasus untuk kedua kalinya ini, Robi akan menyarankan Sekwan untuk me-

nyelenggarakan pembekalan bagi anggota dewan. Hal itu dilakukan agar para angota dewan lebih paham lagi bagaimana mekanisme, maupun tugas dan fungsi dewan. Ke ranah hukum Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Medan asal F-PAN HT Bahrumsyah, mengakui tidak bisa memungkiri kalau stempel diduga palsu yang digunakan oleh ES yang ditujukan ke Satpol PP beberapa waktu lalu masuk ke ranah pidana. “Saya tidak pungkiri masuk ranah pidana. Tapi yang jelas, yang berhak menyetempel surat keluar pimpinan DPRD dan Sekretaris DPRD. Di luar itu tidak dibenarkan, dan tidak berhak,” katanya. Dikatakan Ketua PAN Medan ini, atas nama lembaga DPRD dan PAN Medan minta maaf, apabila memang ada anggotanya yang melaksanakan semua kegiatan di luar prose-

dural. “Urusan internal tentunya kami akan mengambil langkahlangkah internal. Salah satunya meminta klarifikasi. Saya memanggil ketua fraksi untuk mendengarkan persoalannya, karena di situ ada kelompok fraksi,” katanya. Sedangkan anggota F-PAN Edi Saputra (ES), saat dikonfirmasi mengatakan, yang dilakukannya tersebut untuk membantu warga yang minta tolong kepadanya. Sedangkan penggunaan kop surat lembaga dan stempel, menurutnya tidak melanggar aturan secara kode etik, Tatib dan PP 12/2018. “Lalu yang dilanggar dimananya? Pasal mana yang dilanggar di kode etik, Tatib dan PP 12 itu?,” tanyanya. Sekretaris F-PAN ini mengungkapkan bahwa stempel yang digunakannya itu tersedia di sekretariat. “Namanya memo sudah biasa. Dari dulu juga ada. Kenapa sekarang dipersoalkan,” ujarnya. (h01)

Sistem Luring Solusi Siswa Tidak Miliki HP Android MEDAN (Waspada): Sistem belajar luring ( tidak menggunakan jaringan internet dan komputer) menjadi solusi untuk siswa belajar di SMPN 3 Medan, yang tidak memiliki HP Android. “Kebijakan itu dilakukan pihak sekolah, agar tidak ada

siswa yang tertinggal pelajaran,” kata Kepala SMPN 3 Medan Hj Nurhalimah Sibuea MPd, Selasa (4/8). Dijelaskannya, dengan sistem luring ini, diharapkan siswa tidak memiliki HP android, tetap belajar seperti teman-teman mereka yang memiliki

android. “Upaya mempermudah siswa untuk tetap belajar secara daring dan luring, diharapkan menjadi solusi agar siswa tetap belajar di masa Covid-19,” ujarnya. Untuk mempermudah proses luring, kata Nurhalimah, para

Waspada/Anum Saskia

Guru piket di SMPN 3 menerima kedatangan siswa didampingi orang tua dalam sistem pembelajaran luring.

FAMP, kata Dian Lumban Toruan, merupakan salah satu bentuk penerapan sanksi yang diberikan Gojek terhadap pelanggaran.Yakni berupa kecurangan yang dilakukan oleh oknum mitra Gojek. Pelanggaran tersebut mengindikasikan terjadinya tindakan kecurangan ber-

ulang kali, berupa order fiktif yang terbukti melalui data. Dikatakannya bahwa tindakan kecurangan merupakan pelanggaran berat dan dapat dikenai sanksi PM. Hal ini telah diketahui pula oleh seluruh mitra sejak awal bergabung dengan Gojek.

“Tata tertib dan sanksi terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh mitra atauTataTertib Gojek diterapkan dengan tegas, terbuka dan adil, demi menjaga keamanan dan keselamatan mitra driver serta pengguna layanan Gojek,’’ sebut Dian. (h01/h03)

Masyarakat Kembali Diimbau Disiplin Jalankan Protokol Kesehatan

Gunakan Stempel DPRD

MEDAN (Waspada): Sekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN) DPRD Medan Edi Saputra (ES), terancam terkena sanksi berat. Pasalnya dia telah melakukan tindakan melampaui batas.Yakni melayangkan surut ke Satpol PP, meminta penangguhan pembongkaran rumah warga di Jl. Mangkubumi, dengan menggunakan stempel DPRD Medan. Atas perbuatannya ini, ES akan segera diperiksa oleh Badan Kehormatan DPRD (BKD) Medan. ‘’Ini kasus kedua kalinya. Pertama dilakukan Aulia Rahman. Tapi lebih pelik yang dilakukan oleh ES ini. Karena menggunakan stempel DPRD tanpa diketahui pimpinan sehingga diduga stempel yang dipakai palsu. Kita akan benar-benar menyikapi ini,” kata Ketua BKD Robi Barus, di ruang kerjanya, Senin (3/8). Disebutkan Robi Barus, pihaknya akan segera memanggil ES, dan mungkin akan menja-

ngun demi kebaikan bersama. Diantaranya telah duduk bersama perwakilan Forum Aksi Merah Putih, dan membahas serta memberikan respon atas permintaan yang disampaikan. Terhadap kebijakan Putus Mitra (PM) yang dilakukan kepada mitra yang diwakili oleh

Bantu Tenaga Medis Tidak Jadi Korban

Ketua PPDI Sumut M. Yusuf (kanan) didampingi Sekretaris Marliana Sihombing, dan Bendahara Hotmaida Purba, memberi keterangan kepada wartawan, usai bertemu dengan Komisi E DPRD Sumut. dan Bendara Hotmaida Purba. Namun, menurut M.Yusuf, setelah berdialog dengan Komisi E, pihaknya mendapatkan harapan. Karena dewan memintanya untuk mendata ulang semua anggota, agar nantinya didaftarkan kembali. Selain masalah PBI, M. Yusuf juga meminta Komisi E DPRD Sumut menggolkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perlindungan

Ratusan driver Ojol saat berunjukrasa di depan kantor Gojek CBD Polonia.

guru melalukan piket setiap hari di sekolah. Mereka menerima siswa yang ikut kegiatan belajar dengan sistem luring dan memberikan penugasan kepada siswa yang datang bersama orang tua. Setelah selesai mengerjakan tugas, siswa mengembalikan hasilnya kepada guru. “Kedatangan siswa dan orang tua tetap menggunakan masker dan mengikuti aturan ditetapkan, terutama mencuci tangan yang sudah disiapkan pihak sekolah sebelum masuk ruangan piket para guru,” tutur Nurhalimah yang menyebutkan ada lima siswa yang terdaftar peserta pembelajaran sistem luring. Terkait kegiatan luring ini, menurut dia, orang tua merasa nyaman, karena bisa ambil bagian dalam proses pembelajaran anak-anaknya dengan pelayanan prima oleh pihak sekolah. (m22)

MEDAN(Waspada): Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) Kembali mengeluarkan imbauan.Yakni meminta masyarakat untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan. Tujuannya bukan hanya untuk memutus rantai penularan Covid-19, tapi sekaligus membantu tenaga medis, agar tidak menjadi korban lagi. Pemprovsu menyampaikan imbauan itu melalui Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut Aris Yudhariansyah, Senin (3/8). Pasalnya, masih sangat banyak masyarakat yang belum ketat menerapkan protokol ke-

sehatan, sehingga penyebaran Covid-19 semakin meningkat. Seperti diketahui, pada 1 Agustus 2020, seorang tenaga kesehatan meninggal dunia karena terpapar Covid-19. Dia adalah dokter Andhika Kesuma Putra, yang selama ini menangani pasien Covid-19. ArisYudhariansyah mengatakan, Andhika merupakan salah satu dokter spesialis paru yang memiliki karir cemerlang di Sumut. Selama pandemi dia, pernah bertugas di Rumah Sakit (RS) GL Tobing, selain juga di RS Colombia Asia. Kata Aris, almarhum dokter Andhika, selama masa pandemi

Covid-19 aktif membantu percepatan penanganan Covid-19 di Sumut. Dia melakukan perawatan langsung kepada pasien yang terpapar Covid-19. Atas peristiwa ini, menurut Aris, Pemprovsu sangat berharap agar masyarakat disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan. Karena, hanya cara itu yang saat ini paling ampuh untuk menghambat penyebaran Covid-19. ‘’Dengan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin, akan dapat mengurangi beban tugas tenaga medis dalam melakukan perawatan pasien Covid-19,’’ katanya.

Dikatakan Aris, selain menyuci tangan teratur, menggunakan masker, menjaga jarak dan meningkatkan daya tahan tubuh, masyarakat juta diminta tetap mengurangi interaksi/ kontak dengan orang lain. Juga masyarakat diminta segera mandi setelah beraktivitas di luar dan berganti pakaian, sebelum berinteraksi dengan keluarga. “Ini harus kita lakukan bersama-sama agar mengurangi risiko paparan Covid-19 sehingga meringankan beban para dokter dan tenaga medis lainnya dalam melakukan perawatan,” tambah Aris. (m07)

Medan Harus Jadi Barometer Pelaksanaan Pilkada 2020 MEDAN (Waspada): Pemedemokrasi berjalan dengan rintah Kota (Pemko) Medan terus lancar,” ujarnya. melakukan koordinasi dan koJadi barometer munikasi dengan seluruh unsur Sementara itu Ketua Komisi terkait. Tujuannya agar seluruh A DPRD Sumut Hendro Susanto tahapan penyelenggaraan dalam sekaligus pimpinan rombongan pemilihan Wali Kota dan Wakil menjelaskan, tujuan kunjungan Wali Kota Medan periode 2021yang dilakukan untuk mengetahui 2024 dapat berjalan aman, lancar dan melihat kesiapan Kota Medan dan sukses. dalam melaksanakan Pilkada Kota ‘’Medan harus jadi barometer Medan 2020. Dikatakannya, meterbaik, meskipun pandemi reka berharap Kota Medan dapat Covid-19 masih menerpa Kota Waspada/ME Ginting menjadi barometer pelaksanaan Medan,’’ kata Plt.Wali Kota Medan Akhyar Nasution, diwakili Asisten Plt. Wali Kota Medan Akhyar Nasution memberikan Pilkada dengan menjalankan Administrasi Umum (Asmum) cindera mata kepada Ketua Komisi A DPRD Sumut prinsip langsung, umum, bebas, rahasia (luber) dan jujur dan adil Rennward Parapat, ketika mene- Hendro. (Jurdil). rima kunjungan rombongan “Kita ingin menciptakan keberhasilan pilkada di Sumut, Komisi A DPRD Sumut untuk melihat persiapan dan kesiapan penyelenggara Pilkada 2020, di Balai Kota Medan, Selasa (4/8). terutama Kota Medan. Apalagi, Medan adalah ibukota sekaligus Didampingi Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) jantung bagi Provinsi Sumut. Atas dasar itulah kita ingin Sulaiman Harahap dan Kasatpol PP HM Sofyan, Renward memastikan seluruh aspek terkait pelaksanaan pilkada telah menyambut baik kedatangan rombongan Komisi A DPRD disiapkan dengan baik oleh Pemko Medan, termasuk KPU, Sumut. Sebab, Pemko Medan dapat langsung berkoordinasi Bawaslu dan unsur keamanan yakni TNI-Polri,” jelas Hendro. Pertemuan diisi dengan pemaparan dari komponen terkait, sekaligus minta masukan sehingga pelaksaan Pilkada 2020 berjalan sukses dan lancar, terutama di tengah pandemi Covid- yakni KPU, Bawaslu dan TNI-Polri. Adapun materi yang disampaikan yakni terkait mengenai pendataan dan pemuta19. Pertemuan dengan Komisi A DPRD Sumut ini juga dihadiri khiran data pemilih, persiapan petugas pemilihan yang akan Wakapolrestabes Medan AKBP Irsan Sinuhaji, Ketua KPU Sumut melakukan tugas dengan berpedoman pada protokol kesehatan Herdensi Adnin, Ketua KPU Medan Agussyah Damanik, Ketua salah satunya saat melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) Bawaslu Medan Payung Harahap, Wakapolres Pelabuhan ke rumah masyarakat. Selain itu, dari segi keamanan, TNI-Polri telah menyiapkan Belawan Kompol Herwansyah Putra, Pasiops Kodim 0201/ BS Kapten Kav Azwar mewakili Dandim 0201/BS, sejumlah personil dari Polrestabes Medan dan Kodim 0201/BS yang akan dikerahkan untuk mengamakan jalannya seluruh tahapan Pilkada. pimpinan OPD di lingkungan Pemprovsu . Di hadapan peserta rapat, Renward berharap pertemuan Di samping itu juga, melakukan pemetaan kerawanan guna yang dilakukan dapat menjadi sarana memperkuat serta mengantisipasi terjadinya kerusuhan saat proses pilkada menyamakan visi, misi, langkah dah persepsi dalam berlangsung hingga usai agar kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kota Medan tetap kondusif. mensukseskan Pilkada Kota Medan 2020. Mengakhiri pertemuan tersebut, Asmum mengucapkan “Oleh karenanya, mari kita bahas, rumuskan dan diskusikan bersama seluruh hal terkait penyelenggaraan pilkada agar pada terima kasih atas diskusi yang berjalan dengan lancar dan pelaksanaannya nanti dapat berjalan sesuai rencana,” kata komunikatif tersebut. “Tujuan kita semua adalah agar Pilkada Kota Medan 2020 Renward mengawali pertemuan. Dia mengungkapkan, Pemko Medan sejauh ini siap berjalan aman dan lancar. Kami mengucapkan terima kasih mendukung penuh suskesnya pelaksanaan Pilkada 2020. Agar untuk semua masukan yang diberikan. Mari kita sukseskan pelaksanaan pilkada berjalan lancar, Pemko Medan siap Pilkada Kota Medan dengan tetap mengikuti aturan dan ketentuan membantu apa yang menjadi kendala di lapangan dalam setiap yang berlaku terutama selalu mengedepankan protokol kesehatan proses dan tahapan yang dilakukan KPU dan Banwaslu Kota guna mencegah penularan dan memutus mata rantai penyebaran Medan. “Kita benar-benar ingin seluruh proses tahapan pesta Covid-19,” harapnya. (m26)

Waspada/ME Ginting

Rombongan Komisi A DPRD Sumut bersama instansi terkait diabadikan bersama Plt. Wali Kota Medan, diwakili Asmum Renward Parapat.


Medan Metropolitan Warga Dan Jamaah Masjid Menutup Paksa Lokasi Judi

WASPADA

B2

Rabu 5 Agustus 2020

Waspada/Ist

Kacab Astra Daihatsu SM Raja Tony Andreas Tirto saat akan membagikan daging hewan kurban kepada warga sekitar.

Astra Daihatsu SM. Raja Bagikan Daging Kurban MEDAN (Waspada): Astra Daihatsu Medan SM. Raja, bagikan puluhan paket daging hewan kurban ke masyarakat sekitar. Pembagian daging hewan kurban serentak dilakukan Astra Daihatsu di seluruh cabang. Hal itu disampaikan Kepala Cabang Astra Daihatsu SM. Raja Tony Andreas Tirto, kemarin. Kata dia, Idul Adha merupakan momentum rutin bagi Astra Daihatsu diseluruh cabang untuk membagikan paket daging hewan kurban ke masyarakat. “Tahun ini Astra Daihatsu Medan SM. Raja

membagikan 60 paket daging kurban ke masyarakat. Dan kegiatan serupa juga dilakukan di Cabang Daihatsu lainnya,” tuturnya. Tony berharap, agar perayaan Idul Adha ini jadi momentum bagi kita untuk meningkatkan ketaqwaan, rasa saling berbagi dan memperkuat tali persaudaraan antar umat manusia. Sementara itu, Lurah Pasar Merah Barat Rio Rahmad Alam Siregar, mengapresiasi Astra Daihatsu Medan SM. Raja, yang ikut serta merayakan Idul Adha dengan berbagi daging kurban ke masyarakat sekitar. (m15)

Korupsi Dana BPJS

Direktur RSUD Batubara Dituntut 5,5 Tahun Penjara MEDAN (Waspada): Direktur RSUD Kab. Batubara, dr Marliana Lubis dituntut Jaksa Penuntut Umum (JPU) 5 tahun 6 bulan penjara. JPU menilai terdakwa terbukti melakukan korupsi uang hasil klaim BPJS Kesehatan Cabang Tanjungbalai tahun anggaran 2014-2015. Perbuatan terdakwa merugikan negara sebesar Rp1.096.321.495. “Kami meminta majelis hakim supaya menjatuhkan hukuman pidana penjara kepada terdakwa dr Marliana Lubis selama 5 tahun 6 bulan penjara dan denda Rp300 juta subsider 6 bulan kurungan,” kata JPU Ade Nur di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Senin (3/8). Sidang pembacaan tuntutan dilakukan dengan in absentia (tanpa kehadiran terdakwa). Sebab, hingga saat ini terdakwa masih buron. Di hadapan majelis hakim diketuai Mian Munthe, JPU membebankan terdakwa untuk membayar Uang Pengganti (UP) kerugian negara sebesar Rp1.096.321.495. “Jika uang pengganti tidak dibayar, maka diganti dengan pidana penjara selama 2 tahun 3 bulan,” pungkas JPU. Menurut jaksa, terdakwa melanggar Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Ta-

hun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana,” pungkas JPU. Sementara, empat terdakwa lain dalam berkas perkara terpisah, juga dituntut bervariasi. Terdakwa Khairunnisah selaku Bendahara BPJS/ JKN di RSUD Batubara dituntut 1 tahun 5 bulan penjara dan denda Rp50 juta subsider 3 bulan kurungan. Kemudian, Ahmad Fahmi selaku staf bendahara dituntut selama 1 tahun 6 bulan penjara dan denda Rp50 juta subsider 3 bulan kurungan. Sementara, Enilawati Ambarita dan Rianti juga merupakan staf dituntut masing-masing selama 1 tahun 3 bulan penjara dan denda Rp50 juta subsider 3 bulan kurungan. “Perbuatan keempat terdakwa melanggar Pasal 3 ayat (1) jo Pasal 18 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang-u ndang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana,” ujar jaksa. Atas tuntutan jaksa, para terdakwa yang didampingi penasehat hukumnya akan mengajukan pembelaan (pledoi) pada sidang pekan depan. (m32)

Dua Perampok Satpam Dibekuk MEDAN (Waspada): Polsek Medan Baru menangkap dua tersangka karena merampok seorang satpam. Peristiwa perampokan di Jl. Hayam Wuruk, Jumat (31/7) malam. Kapolsek Medan Baru Kompol ArisWibowo menjelaskan, saat itu korban Yadi ,20, tengah berjalan kaki sembari memegang HP. Tiba-tiba tanpa sadarnya, empat orang pria dengan mengendarai dua motor memepet korban dari arah belakang. Salah seorang tersangka menendang korban hingga terjatuh. Pelaku lainnya kemudian mengambil HP warga asal Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Padanglawas itu. “Kemudian korban berteriak rampokrampok. Saat bersamaan tim patroli dari Polsek Medan Baru melintas di tempat kejadian dan menangkap tersangka yang diketahui bernama ARH dan FHS,” kata Aris. Sementara dua orang pelaku lainnya berhasil melarikan diri. Namun polisi sudah mengantongi identitas keduanya masing-masing berinisial

Waspada/gito ap

Petugas Polsek Medan Kota memperlihatkan tersangka pengguna narkoba, Selasa (3/8).

Waspada/ist

Dua tersangka saat di Polsek Medan Baru. S dan I yang kini masuk dalam DPO. “Barang bukti yang dapat disita dari pelaku berupa 1 Buah HP Asus Zenfon warna Silver,” jelasnya. Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua pelaku diboyong ke Polsek. Keduanya dijerat pasal pencurian dengan kekerasan atau pasal 365 KUHPidana.(h03)

dalam proses penyidikan. Kapolsek Medan Kota Kompol Rikki Ramadhan melalui Kanit Reskrim Iptu Ainul Yaqin kepada Waspada, Selasa (3/8) mengatakan, penangkapan terhadap tersangka dilakukan Selasa 28 Juli 2020 sekira pukul 18:45 di Jalan Multatuli, Lingkungan 2, Kel. Hamdan, Kec. Medan Maimun. Tersangka Edison Zebua, 50, warga Jl. Nibung, Kel. Petisah Tengah, Kec. Medan Petisah. Dijelaskan, penangkapan berdasarkan informasi warga di kawasan Jl. Multatuli kerap dijadikan pesta narkoba. Kemudian pada Selasa 28 Juli 2020 sore dilakukan penyelidikan. Saat itu diketahui seorang pria berada di samping tembok perumahan Mulatuli yang dijadikan tempat pesta narkotika. “Tersangka berada di gubuk-gubuk yang dijadikan tempat nongkrong dan mengisap sabusabu. Saat itulah dia diciduk,” ujarnya.Untuk proses penyidikan tersangka dan barang bukti narkoba yang sudah dipakai dibawa ke Mapolsek Medan Kota, untuk kemudian dilakukan tes urine dan pengembangan kasus.(m10)

IRT Gagal Selundupkan Sabu-sabu Ke RTP MEDAN (Waspada): Polsek Medan Barat menangkap seorang ibu rumah tangga (IRT) karena berusaha menyelundupkan narkotika jenis sabu-sabu kepada tahanan yang mendekam di sel Polsek Medan Barat. IRT menggunakan modus membesuk suaminya di RTP Polsek Medan Barat. Sabusabu dimasukkan di kotak sabun.”Tersangka berinisial NF ,53, warga Jl. Sekata, Medan Barat,” kata Kapolsek Medan Barat, Kompol Afdhal Junaidi, Senin (3/8). Afdhal menuturkan kejadian, Kamis (30/7) sekitar pukul 11.20WIB.Tersangka datang ke Polsek Medan Barat untuk membesuk suaminya Willy Manurung yang berstatus sebagai tahanan di RTP Polsek Medan Barat dalam kasus tindak pidana uang palsu.

Aktivitas judi tersebut sudah meresahkan warga sekitar apalagi keberadaan mesin judi tersebut semakin menjamur di Kecamatan Medan Marelan. Seorang warga menuturkan, sejak beberapa bulan belakangan ini, lokasi judi tembak ikan semakin banyak, bahkan pengelolanya tidak segan-segan membuka usaha di dekat rumah ibadah. “Sudah berkali-kali warga dan jamaah pengajian menemui pengelola mesin judi tersebut agar menutup usahanya namun tidak pernah digubris sehingga warga jadi kesal,” sebut Rahman ,40, warga Kelurahan Paya Pasir.

Waspada/Ist

Warga dan jamaah pengajian Masjid Al Ridho mengeluarkan secara paksa mesin judi tembak ikan dari salah satu rumah di Marelan. Dijelaskan Rahman, emosi warga tidak terbendung karena anak-anak di bawah umur tiap malam selalu bermain judi, puluhan warga dan jamaah pengajian dibantu petugas Bhabinkamtibmas Polsek Medan Labuhan dan Babinsa Koramil

Medan Labuhan, mendatangi lokasi judi tersebut. Massa mengeluarkan secara paksa 1 unit mesin judi dari rumah milikYus Indra ,43, warga Jl. Jala IX Gang Kambing. Selanjutnya, 1 unit mesin judi tembak ikan tersebut diboyong ke Pol-

sek Medan Labuhan. Sehari sebelumnya, aksi massa yang sama juga dilakukan oleh puluhan warga yang bermukim di Lingkungan XIX Kelurahan Mabar Hilir Kecamatan Medan Deli. Bersama Bhabinkamtib-

mas Polsek Medan Labuhan, massa warga menertibkan praktek judi tembak ikan di Jl. Rumah Potong Hewan, Minggu (2/8).Selanjutnya, 2 unit mesin judi tembak diboyong ke Polsek Medan Labuhan. (m27)

Gerindra Bagikan 1.500 Paket Daging Kurban Ke Masyarakat MEDAN (Waspada): DPD Gerindra Sumut merayakan momentum Idul Adha dengan membagikan 1.500 paket daging kurban ke masyarakat diberbagai daerah. Ketua DPD Gerindra Sumut Gus Irawan Pasaribu, beri pesan ketakwaan ke seluruh kader. Di usianya ke-12 tahun, DPD Gerindra Sumut menyembelih 12 ekor lembu pada hari Raya

Idul Adha 1441 H, di Kantor DPD Gerindra Sumut Jl. DI. Pandjaitan No.166, Sabtu (1/8). Gus Irawan didampingi Sekretaris Robert L. Tobing, Bendahara Kamsir Aritonang mengatakan, jumlah hewan kurban yang disembelih tahun ini lebih meningkat dari tahun sebelumnya. Dimana ada 12 ekor lembu yang disembelih dan daging-

nya akan dibagi-bagikan ke masyarakat yang kurang mampu. “Alhamdulillah, semakin banyak kader Gerindra yang berkurban dan ini cermin semakin tingginya ketaqwaan kita terhadap Allah SWT. Ini harus lebih ditingkatkan agar setiap langkah perjuangan kita diridhoi oleh Allah SWT,” katanya. Menurut Gus Irawan, ke-

giatan berkurban adalah kegiatan wajib yang setiap tahunnya harus dilaksanakan. “Kita ingin masyarakat juga merasakan kemenangan di hari raya kurban dengan cara berbagi,” tuturnya. Sementara itu, Ketua Panitian Kurban DPD Gerindra Sumut M Husni mengatakan, tahun ini ada sekitar 1.500 paket daging kurban yang dibagi-

bagikan Gerindra ke masyarakat diberbagai daerah. “Dua hari sebelum hari penyembelihan, 1.500 kupon daging kurban sudah habis terbagi ke masyarakat. Sebagian lembu Idul Adha tahun ini berasal dari calon kepala daerah yang diusung Gerindra, sebagiannya lagi dari kurban kader Gerindra,” tuturnya. (m15)

Dandim, Danyon Ikuti Penataran Hukum MEDAN (Waspada): Pangdam I/BB Mayjen TNI Irwansyah membuka Mobile Training Team (MTT) penataran hukum sebagai fungsi komando bagi para Dandim dan Danyon setingkat serta pejabat personel dan Intelijen di jajaran Kodam I/BB tersebar Triwulan III TA 2020 di Makodam I/BB, Selasa (4/8). Pangdam berharap melalui kegiatan ini diperoleh pendalaman, pemahaman dan panda-

ngan tentang tanggung jawab para ankum terhadap pembinaan hukum di satuannya, sesuai peraturan perundangundangan yang berlaku. “Pimpinan TNI AD memandang perlu adanya peningkatan pemahaman dan kesatuan langkah para komandan satuan dalam menyelesaikan setiap permasalahan hukum yang terjadi di satuannya, sehingga berdampak positif bagi pelaksanaan tugas satuan dalam men-

dukung tugas pokok TNI AD,” kata Pangdam. Dia mengakui, banyak permasalahan dan pelanggaran hukum yang terjadi, sehingga diperlukan peran dan kemampuan seorang komandan satuan untuk mengimplementasikan hukum di satuannya. “Semoga penataran hukum sebagai fungsi komando menjadi momentum penyelesaian perkara di satuan yang dapat memberikan kepastian dan

keadilan hukum, melalui optimalisasi peran komandan satuan sebagai atasan yang berhak menghukum,” tegas Pangdam. Terakhir, Pangdam berpesan kepada para komandan diharapkan dapat mengikuti kegiatan ini dengan ikhlas dan penuh rasa tanggung jawab. Jangan segan-segan untuk bertanya kepada para pemberi materi terhadap hal-hal yang belum dipahami, sehingga nantinya

benar-benar mampu menangani perkara di satuan secara cepat dan tepat serta mampu meningkatkan kesadaran hukum prajurit di satuannya dalam rangka mencegah maupun menekan angka pelanggaran. Turut hadir Kasdam I/BB Brigjen TNI Didied Pramudito, Irdam I/BB Brigjen TNI Gamal Haryo Putro, Kapoksahli Pangdam I/BB Brigjen TNI John Sihombing, Asrendam I/ BB,dan para Asisten.(h03)

FMPK-SU Desak Poldasu Ungkap Dugaan Korupsi PSDA Sumut

Polsek Medan Kota Ciduk Pengguna Narkoba MEDAN (Waspada): Tekab Polsek Medan Kota menciduk tersangka pengguna narkoba jenis sabu-sabu saat memakai barang haram tersebut, kemarin. Hingga kini tersangka masih

MEDAN ( Waspada): Sejumlah warga Jl. Jala IX Gang Kambing, Lingkungan IV Kelurahan Paya Pasir, Medan Marelan bersama jamaah pengajian Masjid Al Ridho, Senin (3/8) menutup paksa lokasi judi tembak ikan berkedok arena ketangkasan.

“Pada saat petugas piket hendak memeriksa barang bawaannya berupa kotak sabun, ibu tersebut merampas kotak sabun yang dibawanya dari tangan petugas piket,” tuturnya. Kemudian IRT tersebut berlari sambil membuang kotak sabun ke halaman kantor Camat Medan Barat. Tim Reskrim Polsek Medan Barat mengambil kotak sabun yang dibuang tersangka. “Setelah diperiksa, kotak sabun berisikan1 bungkus plastik kecil diduga sabu-sabu,” terang Afdhal. Tersangka mengaku membeli sabu-sabu tersebut seharga Rp 100 ribu kepada seseorang yangsaatinimasihDPOataspermintaansuaminya. “Selanjutnya IRT itu bersama barang bukti diamankan di Polsek Medan Barat untuk proses selanjutnya,” tandas Kapolsek.(h03)

MEDAN (Waspada): Puluhan mahasiswa menamakan diri Forum Mahasiswa Peduli Keadilan Sumatera Utara (FMPKSU) menggelar aksi unjukrasa di Mapoldasu Jl. Medan-Tanjungmorawa Km 10,5 Medan, Selasa (4/8). Mereka mendesak Polda Sumut mengungkap dugaan korupsi di Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Sumut. Selain itu, meminta Kapoldasu menangkap Kepala Dinas PSDA Provsu yang diduga kuat terlibat kasus tersebut. Disebutkan, ada beberapa dugaan indikasi tindak pidana korupsi yang melibatkan Kadis PSDA/SDA Provsu antara lain, Kadis PSDA diduga melakukan tindak pidana korupsi berupa mark-up dalam pembebasan lahan (pembelian sebidang tanah) berlokasi di Jalan Balai Desa, Dusun IV Helvetia Medan. Lahan tersebut adalah lahan yang dipakai untuk pembangunan atau pengerjaan proyek Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Regional I Medan, Binjai, Deliserdang (Mebidang) atau yang disebut pembangunan Reservoir yang dibangun Dirjen Cipta Karya Kementerian

Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Pengembangan Sistem Pegolahan Air.Kemudian, jelas mereka, diduga Dinas PSDA Sumut menyerobot lahan milik warga sekitar tanpa melakukan silang sengketa dan langsung melakukan pematokan secara sepihak. Tanah tersebut ahli warisnya adalah Gurnam Singh (orangtua dari Carren), Naranjan Singh (orang tua dari Kuldip) dan Naranjan Singh (orang tua dari Winder). “Sehingga diduga Dinas PSDA Sumut terlibat persekongkolan jahat dengan Kator Jasa Penilaian Publik (KJPP). Hal itu terindikasi dengan keluarnya Surat Keterangan Penguasaan Tanah (SPKT) atas tanah tersebut yang dijadikan sebagai syarat dalam pemberkasan pengerjaan/pembangunan SPAM Reg I Mebidang,” terang Ketua FMPK-SU Junaidi Siagian. Hal tersebut, kata dia, terindikasi dari adanya dugaan penentuan harga per meter tanah dan dari pembelian sebidang tanah tersebut Dinas PSDA diduga menerima fee untuk keuntungan pribadi. “Tanah berlokasi di Jalan

Waspada/Ist

Puluhan mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di Mapoldasu, diterima Kompol T Mataniari dari Bid Humas Poldasu, Selasa (4/8). Balai Desa Dusun IV Desa Helvetia, Kecamatan Medan Helvetia dengan luas 1,7 hektare tersebut memiliki alas hak berupa SHM dan Surat Kepemilikan Tanah,” sebutnya didampingi koordinator aksi Lukman Siregar dan koordinator lapangan Dedi Iskandar Siregar. Sebab itulah mereka me-

Pengedar 1 Kg Ganja Ditangkap MEDAN (Waspada): Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) Polsek Medan Kota menangkap tersangka pengedar daun ganja kering, dan mengamankan barang bukti 1 Kg ganja yang dikemas dalam bungkusan kertas yang dilakban.

Kapolsek Medan Kota Kompol Rikki Ramadhan melalui Kanit Reskrim Iptu Ainul Yaqin kepada wartawan, Selasa (4/8) menjelaskan, tersangka H, 62, warga Jl. Warni Gg Sederhana ditangkap dari kediamannya di Jl. Warni Gg Sederhana,

Waspada/gito ap

Petugas Polsek Medan Kota memperlihatkan tersangka dan barang bukti 1 Kg ganja, Selasa (4/8).

Jumat (24/7) pukul 15:00. Saat itu Tekab Polsek Medan Kota mendapat informasi bahwa di lokasi tersebut marak peredaran Narkoba. Tim kemudian melakukan penyelidikan dan pemantauan. Dari informasi diperoleh, peredaran ganja di wilayah itu dilakukan H. Petugas kemudian melakukan penggerebekan dan menggeledah kediaman tersangka. “Dari kediaman tersangka H ditemukan barang bukti 1 Kg ganja yang masih dikemas dalam kertas yang dilakban,” sebutnya. Berdasarkan barang bukti tersebut, tersangka dibawa ke Mako Polsek Medan Kota untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. “Kami masih melakukan pengembangan dan mencari pemasok ganja itu,” ujar Kompol Rikki Ramadhan.(m10)

minta Kapoldasu segera mengungkap dan menangkap Kadis PSDA Provsu atas dugaan terlibat korupsi. Mereka juga meminta agar Poldasu melakukan penyelidikan dan tidak tebang pilih dalam pengusutan dugaan indikasi tindak pidana korupsi di Dinas PSDA Sumut dalam pembangunan SPAM Reg I Mebidang.

Setelah diterima perwakilan Poldasu Kompol T Mataniari dari Bid Humas Poldasu, para pengunjukrasa kemudian membubarkan dirumah “Terimakasih adik-adik, tuntutan anda akan kami sampaikan kepada pimpinan. Bila kasus ini sudah dilaporkan pasti akan ditindak lanjuti,” katanya. (m10)

Eks Kakanwil Kemenag Diperiksa Kejatisu MEDAN (Waspada): Mantan Kepala Kantor Kementerian Agama Sumatera utara (Kakamenagsu) Iwan Zulhami, diperiksa tim penyidik Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu), terkait dugaan tindak pidana korupsi suap jabatan. Ia diperiksa di Gedung Kejatisu, Jl. Abdul Haris Nasution, Senin (3/8). “Benar hari ini mantan Kakamenangsu H Iwan Zulhami diperiksa penyidik terkait dugaan tindak pidana korupsi,” ucap Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejatisu, Sumanggar Siagian, Senin (3/8) sore. Menurut Sumanggar, pemeriksaan Iwan Zulhami terkait pungli suap jabatan di Kantor Kemenagsu. “Diperiksa masih sebagai saksi,” jelasnya. Selain Iwan, kata dia, ada dua orang staf kantor Kemenagsu juga turut diperiksa. Ketiganya diperiksa, saat ini hanya sebagai saksi saja. Ia menambahkan, kasus dugaan pungli suap jabatan di kantor Kemenagsu sudah naik ke tahap penyidikan dan sudah melakukan gelar perkara dan status perkara. Hanya saja, belum ada penetapan tersangka.“Kasusinisudahnaiktahap,sudahjadipenyidikan,”katanya. Terungkapnya kasus itu, lanjutnya, berdasarkan adanya laporan dari masyarakat terkait adanya suap jabatan selama Iwan Zulhami menjabat sebagai Kepala Kantor Kemenag Sumut. (m32)


Sumatera Utara

WASPADA Rabu 5 Agustus 2020

B3

Danau Toba Mulai Dikunjungi Wisatawan BALIGE (Waspada): Meski pandemi Covid19 masih menjadi ancaman, namun obyek wisata di kawasan Danau Toba yakni Pantai Bulbul, Kec. Balige,Kab.Toba,mulairamaidikunjungiwisatawan. Para pengusaha di sekitar pantai mengakui sejak Februari hingga Mei, kunjungan wisatawan sangat minim. Obyek wisata tersebut hanya dikunjungi masyarakat lokal, sehingga mempengaruhi pendapatan mereka. “Sejak pandemi Covid-19 pada Februari sampai Mei, penghasilan kami nyaris tidak ada. Tapi, belakangan ini sudah mulai ada lagi wisatawan dari luar daerah yang datang,” kata Irma Siahaan, 33, seorang pedagang pakaian dan asesoris di Pantai Bulbul, Selasa (4/8). Dia menjelaskan, seperti biasa, jumlah pengunjung lebih banyak di hari libur, Sabtu dan Minggu. “Para pengunjung yang datang tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai

IPH, 39, warga Kecamatan Tebingtinggi, NM, 22, pria asal Sei Rampah, MH, 44, wanita warga Sei Rampah, JN, 28, wanita asal Sei Rampah, CA, 36, wanita asal Tanjung Beringin dan terakhir DH, 52, wanita asal Perbaungan. Dua korban lain adalah SBS, 37, pria warga Teluk Mengkudu dan terakhir ZZ, 29, wanita yang berdomisili di Kota Medan, namun beralamat KTP di Kecamatan Sei Rampah,” papar Akmal. Menurut Jubir Gustu, penambahan yang signifikan di salah satu rumah sakit ini, membentuk kluster baru dan segera direspons oleh Gugus Tugas melalui Dinas Kesehatan Sergai lewat serangkaian prosedur yang diperlukan dan mekanisme berlaku. “Personel tenaga kesehatan merupakan garda terdepan dan sangat penting perannya dalam usaha percepatan penanganan pandemi. Sehingga Gugus Tugas akan berusaha maksimal untuk menanggulangi hal ini sekaligus menjaga proses pelayanan kesehatan,” pungkas Akmal. Namun di saat bersamaan, lanjur Jubir, juga terjadi penambahan jumlah warga Sergai yang dinyatakan pulih dari Covid-19, sebanyak dua orang. “Meski di terjadi lonjakan kasus positif, kita juga patut bersyukur dua warga dinyatakan bebas Covid yaitu berinisial RW, 58, dan NH, 3, keduanya warga Kecamatan Tebing Syahbandar,” sebut Akmal.(a15/C)

Disdik Batubara Sembelih 15 Kurban LIMAPULUH (Waspada): Dinas Pendidikan Kab. Batubara beserta jajarannya menyembelih 15 kurban pada Hari Raya Idul Adha 1441 H. Penyembelihan tersebut berlangsung di halaman Disdik setempat Desa Perupuk, Kec. Limapuluh Pesisir, Minggu (2/8). “Alhamdulillah, pelaksanaan kurban berlangsung baik dan lancar. Ini semua tidak terlepas dari dukungan semua pihak baik Kepala UPTD SD, SMP Negeri melalui K3S dan MKKS juga dukungan dari Bupati Zahir,” kata Kepala Disdik Batubara Ilyas Sitorus kepada wartawan di sela-sela penyembelihan kurban. Ke depan, penyembelihan kurban diha-

Kurban 5 Sapi

masker. Kita juga menyediakan hand sanitizer demi keselamatan bersama,” ungkap Irma. Hal senada dikatakan L. Hutagaol, 37, salah satu penjaga pantai sekaligus nakhoda kapal speedboat. “Sudah mulai ramai, tapi kalau tingkat penggunaan jasa kapal untuk keliling kawasan Pantai Bulbul, tidak seperti biasanya. Mungkin karena pengaruh ekonomi yang selama ini terganggu karena virus Corona,” imbuhnya. Pengunjung di kawasan Pantai Bulbul, Uli, 23, Desy, 22, dan rekannya Jenni, 19, mengatakan, mereka datang ke Danau Toba untuk bersantai karena selama ini lebih banyak tinggal di rumah akibat kekhawatiran terinfeksi virus Corona. “Selama ini kan lebih banyak di rumah karena takut virus Corona. Jadi, kami datang ke pantai ini untuk refreshing dan tentunya tetap pakai masker serta mematuhi protokol kesehatan,” ujar Desy, pengunjung asal Kab. Dairi. (a08/C)

Kasus Covid-19 Di Sergai Melonjak SEIRAMPAH (Waspada): Kasus positif Corona Virus Disease-2019 (Covid-19) di Kab. Serdang Bedagai melonjak dari 48 kasus jadi 56 kasus. Lonjakan itu terjadi setelah terkonfirmasi 8 kasus baru positif di peta sebaran Covid19. Sedangkan dua warga yang sebelumnya, terpapar dinyatakan sembuh. Juru Bicara Gugus Tugas ( Jubir Gustu) Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sergai Akmal, AP, Selasa (4/8) menyatakan, sesuai informasi diperoleh dari Kepala Dinas Kesehatan Bulan Simanungkalit, terjadi penambahan sebanyak 8 kasus positif per hari ini (Selasa). Jubir Gustu menjelaskan, 6 dari 8 korban kasus positif terbaru merupakan tenaga medis yang bertugas di salah satu rumah sakit di Kabupaten Sergai. Hal ini tentu mengkhawatirkan karena sebelumnya 4 tenaga medis di fasilitas kesehatan (faskes) yang sama sudah lebih dulu dinyatakan positif. “Satu korban lain juga merupakan pasien di Faskes tersebut. Sesuai penyelidikan epidemiologi, yang bersangkutan termasuk orang yang ada dalam daftar tracing dari salah satu dokter anestesi yang sebelumnya dinyatakan positif,” terang Akmal. Sedangkan satu korban lain, lanjut Jubir Gustu, adalah warga Sergai yang berdomisili di Kota Medan. “Enam tenaga medis yang terjangkit yaitu,

P. Siantar

rapkan bertambah. Karena Disdik Batubara memiliki potensi untuk menambah jumlah hewan kurban. “Idul Adha merupakan salah satu momentum untuk mengimbau dan mengajak kita terus berbuat kebaikan dan menyembelih sekaligus mematikan sifat-sifat binatang/hewani yang ada pada diri kita,” ujar mantan Karo Humas dan Keprotokolan Setdaprovsu ini. Dia juga mengimbau agar tetap mematuhi protokol kesehatan dalam segala lini kehidupan menyongsong adaptasi kebiasaan baru guna mencegah atau mengurangi risiko penularan Covid-19.(a18/B)

Waspada/Iwan Has/B

KADISDIK Batubara Ilyas Sitorus menyaksikan penyembelihan kurban pada Idul Adha 1441 H.

Waspada/Horden Silalahi/B

KAWASAN Pantai Bulbul, Danau Toba, Kec. Balige, Kab. Toba.

BD Serang Polisi Dua Pelaku Ditembak TANAH KARO (Waspada): Dua bandar (BD) narkoba jenis sabu melakukan penyerangan terhadap polisi saat hendak ditangkap di lokasi berbeda. Akibatnya, kedua pelaku terpaksa ditembak. Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo Indriyono melalui Kasatres Narkoba AKP Ras Maju Tarigan, Senin (3/8) membenarkan adanya penangkapan terhadap dua bandar sabu dari lokasi berbeda. Dalam penyergapan yang dilakukan personel Satres Narkoba Polres Tanah Karo, kedua pelaku sempat melakukan penyerangan hingga mengakibat-

kan petugas terluka. Kedua pelaku yang diduga bandar narkoba berhasil diamankan bersama sejumlah barang bukti. Kedua tersangka yakni AS alias Dian, 24, penduduk Desa Adil Makmur, Kec. Simpang Kiri, Kab. Aceh Tamiang, Aceh dan RG, 37, penduduk Desa Nangbelawan, Kec. Simpang Empat. Dari pelaku AS alias Dian,

tim berhasil mengamankan barang bukti tiga paket plastik klip diduga sabu berat bruto 0,58 gram, plastik bening, handphone dan sepedamotor. Sementara, dari pelaku RG, petugasmenyita20paketnarkoba jenissabudenganberatbruto3,27 gram,balplastikklipdalamkeadaan kosong dan timbangan elektrik. Sebelumnya, kata Ras Maju, petugas menerima informasi tentang keberadaan seorang pria yang akan melakukan transaksi narkoba di pinggir jalan Desa Nangbelawan. Setelah dilakukan pengintaian di lokasi, tim melihat seorang pria dengan ciri-ciri yang

diinformasikan. Kemudian, tim melakukan penyergapan terhadap pelaku AS. Saat akan dilakukan penangkapan, tersangka melakukan perlawanan hingga mengakibatkan petugas terluka. Akhirnya, petugas terpaksa menembak kaki tersangka. Kepada petugas, tersangka Dian mengaku mendapatkan narkoba dari pelaku RG. Setelah itu, petugas melakukan penyergapan terhadap pelaku RG yang diduga sebagai bandar sabu di desa itu. Ketika dilakukan penangkapan, tim kembali mendapat perlawanan dari pelaku RG. Petugas terpaksa melumpuhkan pelaku. (c02/I)

DPRD: Hentikan Penebangan Hutan Pinus TARUTUNG (Waspada): Aksi penebangan hutan pinus di beberapa kecamatan di Kabupaten Tapanuli Utara yang marak dalam dua bulan ini, sudah mengancam lingkungan hidup. Sebab, dapat menimbulkan bencana alam berupa banjir dan longsor di kawasan pemukiman penduduk. Dalam kondisi pandemi Covid-19 yang masih membayangi hidup manusia, aksi pembabatan hutan pinus di Kabupaten Taput, seperti di Kecamatan Garoga masih terus berjalan. Termasuk di beberapa tempat di Taput. Seharusnya pemerintah atau Kemenhut maupun Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara tidak lagi memberikan izin penebangan di kabupaten kawasan Danau Toba. “Benar, ada izin sang toke kayu itu dan tanah milik adat. Namun yang menanggung dampak pembabatan hutan pinus siapa. Masyarakat juga, bukan sang toke kayu yang berlindung di izin tebang yang diterbitkan pihak kehutanan. Jika ada bencana alam, apa mereka mau bertanggungjawab,” ujar Ketua DPRD Taput Ir. Poltak Pakpahan,Selasa(4/8),dikantornya. Poltak Pakpahan yang juga Sekretaris DPC PDI-Perjuangan Taput itu mengatakan, program

Pada Hari Raya Idul Adha 1441 H, keluarga Wali Kota bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemko P. Siantar berkurban lima ekor sapi. Penyembelihan kurban itu dilakukan di rumah dinas Wali Kota, Jl. Kapten MH Sitorus, Sabtu (1/8) “Alhamdulillah, hari ini kita semua di lingkungan Pemko P. Siantar dapat melaksanakan penyembelihan kurban. Kegiatan penyembelihan kurban ini merupakan kali ketiga dilakukan setelah saya dilantik menjadi wali kota,”harapWaliKotaHefriansyah. Wali kota mengakui, kurban yang disembelih tahun ini memang tidak banyak. “Tapi, Insya Allah diberkahi dan dilimpahkan rezekinya, hingga kurban tahun depan, kita dapat melaksanakan lagi dengan jumlah yang lebih banyak,” ujarnya.(a28/B)

Langkat

11 Sapi Komunitas pedagang Pasar Pagi Pangkalanbrandan menyembelih 11 ekor sapi kurban di Pajak Ikan Pangkalanbrandan, Jumat (31/7). Koordinator kurban, Muhidi Rokan didampingi Buhari Boyok dan Azrai Rokan selaku panitia kurban mengatakan, jumlah peserta kurban tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya. “Alhamdulillah, pada tahun inipesertakurbanmeningkatdari tahun sebelumnya. 11 Ekor lembuinihasilsumbangsihpedagang ikan, sayur, ayam dan lainnya,” ungkap Muhidi.(c01/B)

Menuju Taqwa Ustadz Amhar Nasution mengatakan, berkurban merupakan salah satu jalan menuju ketaqwaan yang diridhoi Allah SWT. “Amal soleh salah satu diantaranya adalah dengan ikut berkurban. Kalau hari ini kita belum sadar, besok boleh kita kerjakan,” ujarnya saat mengisi khutbah Shalat Idul Adha 1441 H di Masjid Raya Pangkalanbrandan, Jumat (31/7). Ketua BKM Masjid Raya Muhidi Rokan didampingi Ketua Panitia Ahkmad Yunan mengatakan, Masjid Raya Pangkalanbrandan tahun ini menyembelih 9 ekor hewan kurban.(c01/B)

Palas Waspada/Ist

LOKASI pangkalan kayu pinus di Dolok Matutung, Kecamatan Pangaribuan. Di tempat ini kayu pinus dari Kecamatan Garoga ditumpuk sang toke kayu. pemerintah pusat dan daerah untuk mengembangkan kawasan Danau Toba dengan mengajak masyarakat melestarikan hutan. Kini, eksploitasi dengan penebangan hutan di wilayah tangkapan air di Kecamatan Garoga tepatnya di Desa Sirpang Bolon – Pangorian, masih terus berlangsung. “Sudah banyak laporan warga yang kita terima. Aksi penebangan itu terus berlanjut dan sudah merusak jalan kabupaten dan kecamatan, karena truk pengangkut kayu pinus milik oknum toke kayu selalu bertonase berat, tanpa

mempedulikan kondisi jalan,” tegas Ketua DPRD Taput. Karena itu, legislatif segera berkoordinasi dengan Bupati Taput, supaya sepaham untuk menghentikan penebangan hutan pinus di daearah Taput, tanpa terkecuali. Camat Garoga, Mipcu Gultom, Selasa (4/8), mengakui penebangan hutan pinus di Desa Sirpang Bolon-Pangorian masih terus berlangsung. Penebangan ada izinnya dari Kemenhut. Sudah pernah penebangan dihentikan Dinas Lingkungan Hidup Taput, namun dalam dua hari ini sudah

berjalan lagi. Yang jelas, hutan pinus yang diperkirakan 10 hektare lebih itu merupakan milik tanah adat masyarakat. Kadis Lingkungan Hidup Ta p u t He b e r Ta m b u n a n mengatakan, areal penebangan seluas 10 hektare di Kecamatan Garoga lebih itu, sudah ada izin tebangnya dari Kehutanan. “Itu adalah APL (Area Penggunaan Lain) dan ada penyerahan masyarakat ke pengusaha kayu. Namun begitu, sudah pernah penebangan hutan itu kita hentikan karena berdampak pada lingkungan,” ujar Heber Tambunan.(a09/C)

Tali Asih Dalam rangka peringatan hari jadi atau Hari Ulang Tahun (HUT) ke-13 Kabupaten Padanglawas, 17 Juli 2020. Bupati H. Ali Sutan Harahap (TSO) memberikan tali asih kepada sejumlah tokoh Pemekaran. Demikian pantauan Waspada, Jumat (17/7) di lapangan perkantoran SKPD Terpadu Sigala-gala seusai upacara peringatan HUT ke-13 Padanglawas. Bupati Padanglawas, H. Ali Sutan Harahap menyampaikan terimakasih kepada masyarakat dan tokoh pemekaran. Semoga berbagai pencapaian selama 13 tahun ini bisa ditingkatkan.(a30/B)

Lain Dulu, Lain Sekarang

Mengubah MCK Jadi Taman Edukasi Di Bantaran Sungai Bedagai SEPERTI sungai kebanyakan, Sungai Bedagai yang membelah Desa Sei Rampah dan beberapa Desa di Kecamatan Sei Rampah, dimanfaatkan masyarakat menjadi sumber kehidupan. Mulai dari kebutuhan air untuk dikonsumsi, hingga urusan Mandi, Cuci dan Kakus (MCK). Menurut berbagai sumber baik dari tokoh masyarakat maupun warga setempat yang dihimpun Waspada, Masjid Jamik di bantaran Sungai Bedagai di Dusun III Desa Sei Rampah, Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang

Bedagai (Sergai) dibangun masyarakat secara swadaya sekira tahun 1923. Awalnya, masjid tersebut berdinding papan dan beratap daun rumbia. Sekitar tahun 1970, di samping Masjid Jamik yang telah direnovasi permanen, warga mendirikan bangunan untuk MCK yang menjorok ke Sungai Bedagai.Warga setempat menyebutkan bangunan petak delapan. Sebab, bangunan MCK dibagi menjadi 8 ruangan yang dimanfaatkan jamaah Masjid Jamik maupun warga sekitar. Lokasi bangunan petak delapan inilah yang menjadi cikal bakal

berdirinya taman edukasi. Sebelumnya, masyarakat Desa Sei Rampah kerap menjadi langganan banjir. Bahkan, dalam satu tahun, bisa tiga kali mengalami kebanjiran. Penyebab utamanya adalah pendangkalan Sungai Bedagai yang sudah puluhan tahun tidak dinormalisasi. Pada pertengahan 2018, Wakil Bupati Sergai H. Darma Wijaya selaku pengagas bersama masyarakat membentuk panitia normalisasi Sungai Bedagai secara swadaya. Hasilnya, Nazaruddin terpilih sebagai Ketua Normalisasi.

Setelah itu, mengawali kegiatan normalisasi, Wabup Sergai menyisihkan bantuan berupa uang pribadi, sekaligus mengupayakan pengadaan pinjam pakai alat berat dan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) melalui Dinas PUPR Sergai. Aksi normalisasi secara swadaya itu, langsung mendapat dukungan dari Pemkab Sergai melalui sejumlah instansi terkait. Seiring perjalanan waktu, upaya swadaya masyarakat mendapat simpati dari berbagai pihak sehingga memberi berbagai bantuan. Akhirnya,

pihak panitia berhasil menyelesaikan normalisasi sepanjang 3 kilometer di kedua sisi bantaran Sungai Bedagai. Guna memaksimalkan normalisasi bagian tengah sungai, pihak panitia juga melibatkan BalaiWilayah Sungai (BWS) dengan mendatangkan escavator long arm. Alhasil, banjir yang kerap datang setiap tahun, kini bisa terkendali. Bahkan, jika intensitas hujan cukup tinggi dan debit air Sungai Bedagai meluap, dalam waktu tidak terlalu lama, akan kembali surut. Untuk melanjutkan penge-

lolaan bantaran Sungai Bedagai yang sudah dinormalisasi, masyarakat kembali membentuk Perkumpulan Masyarakat Peduli Sungai Bedagai (PMPSB) dengan Ketua Nazaruddin. Kegiatan selanjutnya yakni menata bantaran Sungai Bedagai di dua sisi menjadi taman dengan beragam bunga dan pohon. Hal ini dilakukan dalam upaya menjadikan bantaran Sungai Bedagai sebagai salah satu obyek wisata sungai di Kabupaten Sergai. Bak gayung bersambut, atas gagasan Kepala Dinas Pendidikan Sergai Drs. Joni Walker

Manik, MM, dilaksanakan pembangunan Taman Edukasi di bantaran Sungai Bedagai. Pembangunan Taman Edukasi ini terlaksana atas bantuan Bank BNI Cabang Tebingtinggi melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR). Ketika Taman Edukasi selesai dibangun, di saat bersamaan Pemkab Sergai juga membangun jalan setapak yang dilengkapi taman. Kini, Taman Edukasi tersebut telah diresmikan dan difungsikan untuk masyarakat umum. Diharapkan, keberadaan Taman Edukasi dapat

meningkatkan minat belajar anak-anak warga setempat serta masyarakat umum. Bahkan, Taman Edukasi ini dilengkapi dengan fasilitas Perpustakaan. Siapa sangka, puluhan tahun silam, bantaran Sungai Bedagai hanya menjadi tempat aktivitas MCK. Namun seiring perjalanan waktu, berkat kebersamaan seluruh elemen masyarakat dan Pemkab Sergai, kini bantaran sungai Bedagai telah ‘disulap’ menjadiTaman Edukasi yang menjadi cikal bakal obyek wisata sungai di Tanah Bertuah Negeri Beradat. * Edi Saputra/F

Waspada/Ist Waspada/Ist

Waspada/Edi Saputra

Kondisi bantaran Sungai Bedagai dengan bangunan MCK di samping Masjid Jamik, Dusun III Desa Sei Rampah Kec.Sei Rampah, Kab. Sergai sekitar tahun 1970 an.

Bantaran Sungai Bedagai persis di samping Masjid Jamik, kini menjadi Taman Edukasi yang telah diresmikan pengoperasiannya pada Kamis (30/7).

Kadisdik Sergai Drs. Joni Walker Manik, MM selaku penggagas Taman Edukasi bersama Ketua PMPSB Nazaruddin di lokasi Taman Edukasi sebelum diresmikan, baru-baru ini.


Sumatera Utara

B4

WASPADA Rabu 5 Agustus 2020

Meninggal Setelah Karaoke

WASPADA

KISARAN (Waspada) : Seorang gadis berumur 20 tahun ditemukan tidak sadarkan diri dengan mulut berbuih setelah berkaraoke. Korban akhirnya meninggal dunia sebelum mendapat perawatan medis. Kapolsek Bandar Pulau Polres Asahan Iptu Ali Yunus Siregar saat dikonfirmasi Waspada, Kamis (30/7) menjelaskan, korban IA, 20, warga Kec. Kisaran Timur, Kab. Asahan diketahui tidak sadarkan diri dengan kondisi mulut berbuih di ruangan Karaoke Family di Kec. Aek Songsongan. Kemudian, korban dibawa ke Puskesmas Aek Songsongan, Rabu (29/7) malam. “Dari keterangan tim medis Puskesmas Aek Songsongan, korban meninggal saat akan diberi perawatan,” jelas Siregar. Karena itu, korban langsung dibawa ke RS Djasamen Saragih P. Siantar guna keperluan autopsi. Pada Kamis (30/7), jenazah korban dikebumikan di Kel. Siumbut-umbut oleh pihak keluarga. “Hasil autopsi belum saya terima, jadi saya belum bisa bicara banyak tentang penyebab kematian korban. Kasus ini masih dalam tahapan penyidikan,” jelasnya. Siregar menambahkan, pihaknya mengamankan lima orang sebagai saksi, dan kini masih diperiksa di Satres Narkoba Polres Asahan untuk keperluan penyidikan. “Lima orang ini adalah rekan korban saat di ruangan karaoke,” jelas Siregar.(a19/a20/C)

Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap Pemimpin Perusahaan: Dr. Hj. Rayati Syafrin. Manajer Umum: H. Hendra DS. Manejer Iklan: H.Teruna Jasa Said, Hendrik Prayitno (Wakil), Rumondang Siagian (Medan), Lulu Lusia Damayanti (Jakarta). Redaktur Pelaksana Berita: Edward Thahir. Redaktur Pelaksana Non Berita: Dedi Sahputra (SMW Halaman Utama). Redaktur Medan: Zulkifli Harahap. Redaktur Sumatera Utara: David Swayana. Redaktur Aceh: Gito AP (SMW Halaman Utama). Redaktur Olahraga: Jonny Ramadhan Silalahi. Redaktur Luar Negeri: Aldion Wirasenjaya. Pj. Redaktur Nasional: T. Junaidi. Pj. Redaktur Ekonomi: Sulaiman Hamzah (Teknologi, Rumah). Humas: H. Erwan Efendi (Kabag). Promosi: H. Hendra DS (Kordinator), Hendrik Prayetno. Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Pemasaran: Zultamser. Asisten Redaktur: Irwandi Harahap (Halaman Utama), M. Ferdinan Sembiring (Medan, Universitaria), Diurna Wantana (Sumatera Utara, SMW Sumut-Aceh), Rizaldi Anwar (Aceh), Dedi Riono (Olahraga, Budaya), Austin Antariksa (KMS Kreasi), Armansyah Thahir (SMW Olahraga, Otomotif), Arianda Tanjung (SMW Olahraga, Kesehatan, Komunitas), Rudi Arman (SMW Medan), Syafriwani Harahap (Ragam, Keluarga, Kilas Balik), Hj. Neneng Khairiah Zen (Pendidikan,Travel, Kuliner),T. Junaidi (Hiburan), Denny Adil (Pelangi). Wartawan Kota Medan: Rudi Arman, Gito AP, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Anum Purba, Amrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Andi Aria Tirtayasa, Rama Andriawan, Sri Wahyuni Naibaho. Olahraga: Austin E. Antariksa, Dedi Riono, Armansyah Thahir, Arianda Tanjung. Fotografer: Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said, Surya Efendi. Koran Masuk Sekolah/KMS: Arianda Tanjung. Wartawan Jakarta: Andi Yanto Aritonang (Koordinator), Hasriwal AS, Dian Warastuti. Wartawan Sumatera Utara: Binjai/Langkat: Nazelian Tanjung (Koordinator), H. Riswan Rika, Ria Hamdani, Abdul Hakim, Chairil Rusli, Asrirais. Deli Serdang/Serdang Bedagai: HM. Husni Siregar (Kepala Biro), Irianto, Khairul Kamal Siregar, Edward Limbong, Edi Sahputra. Asahan/Tanjungbalai/Batubara: Nurkarim Nehe (Kepala Biro), Sapriadi, Bustami Chie Pit, Agus Diansyah Hasibuan, Iwan Hasibuan, Rahmad Fansur Siregar, Rasudin Sihotang. Tanah Karo/Dairi/Pakpak Bharat: Panitra Nedy Tarigan (Koordinator), Micky Maliki, Warikam Boang Manalu, Kartolo Munthe, Natar Manalu. Tebingtinggi/Pematangsiantar/Simalungun: Muhammad Idris (Kepala Biro), Kristian Brahmana, Edoard Sinaga, Hasuna Damanik, Ramsiana Gultom. Labuhan Batu/ Labuhan Batu Utara/ Labuhan Batu Selatan: Neirul Nizam (Kepala Biro), Budi Surya Hasibuan, Syahri Ilham Siahaan, Rifiq Syahri, Denny Syafrizal Daulay. Tapanuli Utara: Parlindungan Hutasoit. Humbang Hasundutan/Samosir/Toba Samosir: Horden Silalahi, Edison Samosir, Hendro Sihaloho. Sibolga/Tapanuli Tengah: Haris Sikumbang. Tapanuli Selatan/ Padang Sidimpuan: Sukri Falah Harahap (Kepala Biro), Ahmad Cerem Meha, Mohot Lubis, M. Suhandi Nasution. Mandailing Natal: Sarmin Harahap. Padang Lawas Utara: Sori Parlah Harahap. Padang Lawas: Idaham Butarbutar, Syarif Ali Usman. Kepulauan Nias: Bothaniman Jaya Telaumbanua. Wartawan Aceh: Banda Aceh: Aldin Nainggolan (Kepala Perwakilan), Munawardi Ismail, Muhammad Zairin, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Gito Rollies. Aceh Utara/Lhokseumawe: Maimun (Koordinator), Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah. Kuala Simpang: Muhammad Hanafiah, Yusri. Langsa: H. Ibnu Sa’dan, Dedek Juliadi, Munawar. Aceh Timur: Muhammad H. Ishak, Musyawir. Bireuen: Abdul Mukti Hasan. Pidie: Muhammad Riza. Pidie Jaya: Ferizal Gazali Sabang: T. Zakaria Al-Bahri. Subulussalam: Khairul Boang Manalu. Aceh Selatan: Faisal. Aceh Barat Daya: Syafrizal. Aceh Tenggara: Ali Amran. Aceh Singkil: Arief K Helmi. Simeulue: Rahmad. Nagan Raya: Mujiburrahman.

Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada yang mengaku wartawan WASPADA tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani pemimpin redaksi

Dandim 0204/DS Pamit Waspada/Edward Limbong/B

TRUK kontainer pengangkut tabung boiler sangkut di jembatan penyeberangan saat melintasi Jalinsum.

Truk Sangkut Di Jembatan DELISERDANG (Waspada) : Truk kontainer pengangkut tabung boiler sangkut di jembatan penyeberangan saat melintasi Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Lubukpakam, persis di seberang Stadion Baharuddin Siregar. Akibatnya, muatan tabung boiler itu terpaksa diturunkan dari atas truk dan selanjutnya digeser melewati jembatan penyeberangan untuk dinaik-

kan lagi ke atas truk. Pantauan Waspada, Selasa (4/8) di lokasi, diduga besarnya tabung boiler membuat truk tidak bisa melewati jembatan

penyeberangan di Jalinsum.Truk itu terpaksa berhenti karena tidak bisa melewati karena sangkut di jembatan penyebarangan. Menurut salah seorang pekerja yang menurunkan muatan mengakui bahwa boiler tersebut dinaikkan dari Belawan tujuan Pematangsiantar.“Sudah 3 hari kami di jalan, masih berada di Lubukpakam, kami perkirakan 7 rintangan yang hendak

dilalui hingga ke Pematangsiantar,” ungkapnya. Wakasat Lantas Polresta Deliserdang AKP MP Pardede menyebutkan, personel kepolisian telah turun untuk membantu mengatur arus lalu lintas. “Itukan mau lewat, tapi nyangkut. Jadi diturunkan dulu baru dipasangkan lagi (ke truck) biar bisa lewat jembatan penyeberangan,” ungkapnya. (a16/I)

Gagal Mencuri, Napi Asimilasi Dihajar Massa P E M ATA N G S I A N TA R (Waspada) : Gagal mencuri di rumah satu warga, narapidana (Napi) asimilasi, SN, 21, alias kancil, warga Desa Parbeokan, Kec. Tanah Jawa, Kab. Simalungun, babak belur dihajar massa dan sempat diikat di tiang listrik. Napi asimilasi CoronaVirus Disease 2019 (Covid-19), yang mendapat pengurangan hukuman akibat mencuri, setelah menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pematangsiantar, diduga hendak melakukan pencurian di rumah Hamdani Farhan, 30, warga Jalan Nagur, Kel. Martoba, Kec. Siantar Utara, Kota Pematangsiantar, Selasa (4/8) pukul 03:30. SN masuk ke dalam rumah Hamdani sesudah mencongkel jendela rumah. Setelah berada

Waspada/Ist

NAPI asimilasi, SN, 21, alias Kancil, babak belur dihajar massa dan diikat di tiang listrik, setelah ditangkap saat hendak melakukan pencurian di satu rumah warga. di dalam rumah, SN memulai aksinya untuk mencari barang berharga. Namun, pemilik

rumah terbangun dan ketika melihat SN, pemilik rumah langsung berteriak-teriak maling. Warga yang mendengar teriakan pemilik rumah berdatangan dan mengepung rumah Hamdani dan sebagian masuk ke dalam rumah serta langsung menangkap SN serta membawanya keluar dari dalam rumah. Tanpa aba-aba, warga yang merasa geram dengan ulah SN, langsung melayangkan pukulan dan tendangan ke sekujur tubuh dan wajah SN. Namun, setelah sampai di Polsek Siantar Utara pukul 04:00, SN tidak diproses secara hukum, dengan alasan, SN belum sempat mencuri barang berharga dari dalam rumah

Hamdani. Kapolsek Siantar Utara AKP Manaek S Ritonga menyebutkan SN yang melakukan percobaan pencurian tidak diproses secara hukum dan dilepas, karena pemilik rumah yang melaporkan percobaan pencurian tidak melanjutkan laporannya dan akhirnya menerima untuk berdamai dengan SN, karena belum ada barangnya yang dicuri SN. “Jalur damai yang ditempuh pemilik rumah dengan SN dilakukan secara tertulis dan masing-masing ditandatangani pemilik rumah dan SN. Namun, sebelum dilepas, SN diberi peringatan agar tidak mengulangi perbuatannya,” sebut Kapolsek Siantar Utara. (a28/C)

Bawa Sabu 99,28 Gram 2 Pelaku Diamankan TEBINGTINGGI (Waspada): Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba) Polres Tebingtinggi mengamankan narkotika jenis sabu-sabu seberat 99,28 gram dari dua pelaku, Mu, 35, warga Jalan Panglima Denai Kota Medan, dan Sah, 28, warga Kec. Air Putih, Kabupaten Batubara, Selasa (4/8). Informasi yang diperoleh Waspada melalui Kassubag Humas Polres Tebingtinggi AKP J Nainggolan, penangkapan bermula dari laporan masyarakat bahwa ada bandar sabu asal Kabupaten Batubara yang

sudah berulang kali menjual sabu ke Kota Tebingtinggi, pada Selasa (28/7). Menindaklanjuti informasi tersebut, Kasat Narkoba Polres Tebingtinggi AKP M Yunus Tarigan, langsung memerintahkan personel untuk menangkap bandar narkotika asal Kabupaten Batubara tersebut. Tepatnya Kamis (30/7), personel Tekab Satres Narkoba Polres Tebingtinggi mencari tahu informasi tentang keberadaan bandar sabu tersebut. Akhirnya personel Satres Narkoba berhasil menghubungi

pelaku Mu, dan langsung memesan sabu-sabu seberat 100,02 gram, dan mereka berdua pun menentukan lokasi bertemu di SPBU Simpang Gambus, Kec. Limapuluh. Setibanya di SPBU, personel Satres Narkoba yang menggunakan sebuah minibus langsung memantau pergerakan pelaku. Ketika ditelepon petugas, terlihat pelaku menangangkat telepon dan dengan sigap seluruh personel langsung menciduk pelaku Mu, yang saat itu sedang bersama Sah saat

akan mengantar sabu-sabu. “Dari tangan kedua pelaku, personel berhasil mengamankan barang bukti narkotika jenis sabu-sabu dengan berat kotor 100,02 gram, namun setelah ditimbang berat bersih sabu-sabu tersebut berkisar di angka 99,28 gram,” ungkap AKP J Nainggolan. Ketika ditangkap oleh Satres Narkoba Polres Tebintinggi, keduanya mengatakan bahwa barang tersebut bukan milik mereka, melainkan milik salah seorang bandar narkotika asal Kabupaten Batubara. (a37/C)

Selama Belajar Daring

Gunakan Dana BOS Untuk Paket Internet

Sepedamotor Di Rumah Raib TEBINGTINGGI (Waspada): Pergi rekreasi ke Kota Medan, sepedamotor jenis Honda Vario BK 6153 TBA milik Dodi Surya, 51, warga Jalan Koperasi, Kel Brohol, Kec Bajenis, Kota Tebingtinggi, hilang dari dalam rumah toko miliknya, Senin (3/8). Informasi yang diperoleh melalui KSPK A Polres Tebingtinggi Aiptu T Sembiring, Senin (3/8), pagi sekitar pukul 06:00 korban melapor ke unit pengaduan Polres Tebingtinggi, karena sepedamotor miliknya yang berada di dalam ruko telah dicuri oleh maling. Menindaklanjuti laporan tersebut, T Sembiring dibantu Tim Inavis PolresTebingtinggi langsung melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP). Setibanya petugas di lokasi kejadian, korban menjelaskan bahwa korban bersama seluruh keluarganya baru saja pulang rekreasi dari Kota Medan, Senin (3/8). Ketika baru saja tiba di depan rumah, korban dikejutkan karena kunci ruko sudah rusak. Merasa curiga korban langsung memeriksa. Saat masuk ke dalam ruko, korban terkejut melihat sepedamotor miliknya sudah tidak ada lagi, dan langsung memutuskan untuk melaporkannya kepada pihak kepolisian agar segera ditindaklanjuti. “Akibat kejadian ini korban mengalami kerugian materil kurang lebih Rp15.000.000 dan diperkirakan pelaku yang masuk dari pintu depan ruko korban berjumlah lebih dari satu orang,” ungkap Aiptu T Sembiring. “Pelaku pencurian septor ini pasti lebih dari satu orang, karena letak ruko berada di pinggir pasar, dan ada dugaan pencurian ini melibatkan orang terdekat, “ tutup Aiptu T Sembiring. (a37/B)

TEBINGTINGGI (Waspada): Dandim 0204/DS Letkol Kav Syamsul Arifin pamit kepada Ketua DPRD Kota Tebingtinggi, Basyaruddin Nasution, SH karena hendak bertugas di tempat yang baru. Saat itu, Dandim mengunjungi gedung DPRD Kota Tebingtinggi, Kamis (30/7). Dandim 0204/DS Letkol Kav Syamsul Arifin mengatakan, kedatangannya bertujuan untuk silaturahmi sekaligus pamit karena akan pindah tugas. “Saya ingin pamit kepada abang saya, Basyaruddin Nasution, SH. Karena dalam waktu dekat ini saya melepas jabatan sebagai Dandim 0204 DS, dan mendapat jabatan baru sebagai staf koperasi Mabes TNI,” ujarnya. Selama bertugas di Sumut sebagai Dandim 0204/DS, Syamsul mengaku sangat senang. Sebab, sang istri merupakan putri kelahiran Sumut tepatnya di Kec Gunung Pamela, Kab. Sergai. “Sumut adalah kampung kedua saya setelah Malang,” ungkap Letkol Kav Syamsul Arifin. Sementara itu, Ketua DPRD Kota Tebingtinggi Basyaruddin Nasution mengaku kehilangan sahabat sekaligus keluarga. Namun tanggungjawab sebagai aparatur negara harus tetap dilaksanakan. “Mari sama-sama kita berdoa agar adik kita ini tetap diberi kesehatan serta kelapangan waktu agar bisa bertemu kembali,” ujarnya. Basyaruddin juga berharap Syamsul Arifin mendapat promosi jabatan dan kembali bertugas di jajaran Kodam I/BB.(a37/B)

BINJAI (Waspada) : Belajar melalui sistem Daring atau online masih menjadi perdebatan di kalangan masyarakat. Sampai saat ini, tidak sedikit keluhan masyarakat dituangkan di media sosial. Mulai dari tidak memiliki HP android hingga tidak mampu membeli pulsa atau paket data. Kepala Dinas Pendidikan Kota Binjai Sri Ulina Ginting, Senin (3/8), mengatakan, masyarakat yang tidak mampu membeli paket bisa dibantu melalui dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). “Sesuai petunjuk teknis ( Juknis) yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendik-

bud) No. 19 Tahun 2020 tentang perubahan atas Permendikbud No. 8 Tahun 2020 tentang Juknis BOS Reguler, saat ini dana BOS bisa digunakan untuk pembelian pulsa dan paket data,” ujar Sri Ulina. Hal itu diutarakan Sri Ulina saat konferensi pers di rumah dinas Wali Kota Binjai didampingi tim gugus tugas Covid-19 dr. Sugianto, dr. Indra Tarigan. Terkait pelajar yang tidak memiliki HP android, lanjut Sri Ulina, pemerintah juga sudah membuat aturan. “Kalau tidak punya android bisa datang ke sekolah atau guru mendatangi pelajar. Jika datang ke sekolah, tidak boleh lebih dari lima orang,” ujarnya.

Sampai saat ini, kata Sri Ulina, sekolah di Kota Binjai belum dapat dibuka sesuai keputusan 4 menteri dan edaran gubernur. “Yang boleh buka, sekolah di zona hijau. Itu pun tahap awal harus SMA/SMK, dua bulan kemudian disusul SMP, dan begitu seterusnya sampai ke tingkat PAUD,” ujarnya. Sementara, sambung Sri Ulina, Kota Binjai masih berstatus zona merah. Sehingga Disdik Binjai menjalankan proses belajar-mengajar melalui Sistem Guru Mengajar (Sigum). “Pelatihan Sigum sudah kita laksanakan. Sejauh ini sudah 8 gelombang, mulai dari SMP Negeri 1 hingga SMP Negeri 15,” tambahnya.

Kasus terkonfirmasi Covid19 di Kota Binjai meningkat. Untuk kasus terkonfirmasi mencapai 69 orang, terdiri dari 28 orang dirawat, 38 orang sembuh, dan 8 meninggal dunia. Data tersebut disampaikan tim gugus tugas Covid-19 dr Sugianto. Mengingat adanya peningkatan secara signifikan, maka tim gugus tugas Covid19 belum memberi rekomendasi agar sekolah dibuka. “Ini demi keselamatan anak-anak. Kami dari Dinas Kesehatan Binjai khususnya tim gugus tugas akan tetap melakukan pemantauan. Ini yang bisa kami lakukan guna menjaga anak-anak yang kita sayangi,” tegasnya. (a34/C)

Waspada/Kristian Brahmana

Dandim 0204/DS saat pamit kepada Ketua DPRD Tebingtinggi.

PC NU DS Sembelih Kurban DELISERDANG (Waspada) : Keluarga besar PC NU Deliserdang menyembelih kurban di bagian belakang kantor PCNU Deliserdang, Minggu (2/8). Penyembelihan kurban disaksikan Ketua PCNU Deliserdang Syawal Harahap dan Sekjen Mukti Ali Harahap. Ketua PCNU Deliserdang Syawal Harahap menjelaskan, pemotongan kurban ini merupakan agenda tahunan PCNU Deliserdang. Untuk tahun 2020, kurban yang dipotong sebanyak 6 lembu dan 1 kambing. “Kurban yang dipotong berupa 6 ekor lembu ini masingmasing dari pengurus PCNU 1 ekor, Wakil Bupati Deliserdang Yusuf Siregar 1 ekor, anggota DPRD Deliserdang dari Partai Demokrat Ismayadi 1 ekor, Kadis Pertanian Kamaluddin Ginting 1 ekor, Kadis PU-PR Heriansyah Siregar 1 ekor dan Ahsana Wardah 1 ekor. Sedangkan Ketua Muslimat NU Deliserdang Wastianna Harahap menyumbang 1 ekor kambing,” jelas Syawal. Syawal mengakui jika pemotongan hewan kurban tahun ini mengalami penurunan dari tahun sebelumnya sebanyak 18 ekor lembu dan 4 ekor kambing. “Kita memaklumi kondisi yang sedang terjadi saat ini yakni pandemi Covid-19. Namun demikian kita juga bersyukur ternyata di tengah kondisi demikian semangat warga NU untuk berkurban tidak luntur,” jelas Syawal.(a14/a01/B)

Asrama Polisi Terbakar TANJUNGBALAI (Waspada) : Empat rumah personel Polri di Asrama Polsek Tanjungbalai Selatan , Jl. Jenderal Sudirman Kota Tanjungbalai, ludes terbakar, Sabtu (1/8). Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira didampingi Kasubbag Humas Iptu Ahmad Dahlan Panjaitan mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Belum diketahui penyebab kebakaran karena petugas masih melakukan penyelidikan. “Empat rumah terbakar. Diduga api berasal dari rumah bagian tengah. Penyebabnya masih kita selidiki,” ujar Kapolres. Untuk personel yang menjadi korban kebakaran, kata Kapolres, sudah dievakuasi ke Asrama Polisi di belakang Polsek Datukbandar yang baru saja selesai dibangun. Kapolres berpesan agar para korban senantiasa sabar dan tabah menghadapi musibah tersebut. Saat terjadi kebakaran, empat armada Pemadam Kebakaran Pemko Tanjungbalai diterjunkan untuk memadamkan api. Hampir tiga jam petugas berjibaku hingga akhirnya api berhasil dipadamkan. (a22/a21/C)

Waspada/Ist

RUMAH di Asrama Polisi Polsek Tanjungbalai Selatan dilalap si jago merah.

Darma Wijaya Wakafkan Masjid Dan Mushalla Aslamuddin

Waspada/Edi Saputra/B

WABUP Sergai Darma Wijaya usai penyerahan dan peresmian, Sabtu (1/8) di Jl. Panili Indah Dusun I, Desa Dolok Manampang, Kec.Dolok Masihul.

DOLOKMASIHUL (Waspada): Tepat di hari ulang tahunnya yang ke-48, Wakil Bupati Sergai Darma Wijaya mewakafkan Masjid Aslamuddin di Jl. Panili Indah Dusun I, Desa Dolok Manampang, Kec. Dolok Masihul. Selain masjid, DarmaWijaya juga mewakafkan Mushalla Aslamuddin di Lingkungan VI Tanah Lapang, Kel. Pekan Dolok Masihul, Kec. Dolok Masihul, kepada masyarakat. Peresmian masjid dilaksanakan, Sabtu (1/8), dihadiri Plt Kakan Kemenang Sergai Zulkifli

Sitorus, Ketua MUI Sergai Hasful Huznain, Ketua DMI Sergai Darwis Rambe, Ketua FKUB Sergai Irfan El Fuadi Lubis, anggota DPRD Sergai Edi Resmanto, Ketua GP Ansor Sumut Adlin Umar Yusr i Tambunan, Ketua BKPRMI Sergai Andi Ginting. Wabup DarmaWijaya menjelaskan, Masjid Aslamuddin dan satu mushalla yang baru diwakafkan, saat ini sudah menjadi milik masyarakat Serdang Bedagai terkhusus warga Desa Dolok Manampang dan Kel. Pekan Dolok Masihul.

Selain itu, Darma Wijaya menyampaikan terimakasih atas kerjasama dan gotong-royong seluruh masyarakat Dolok Manampang sehingga pembangunan Masjid Aslamuddin dapat terselesaikan dengan baik tanpa halangan apapun. “Masjid dan mushalla yang telah saya wakafkan kepada masyarakat untuk dimakmurkan. Saya berharap kiranya masyarakat dapat memakmurkan masjid ini dan menjadikan masjid ini sebagai pusat syiar agama Islam,” harap Darma Wijaya.(a15/B)


Sumatera Utara

WASPADA Rabu 5 Agustus 2020

Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa

Zhuhur 12:33 12:46 12:34 12:41 12:40 12:37 12:34 12:29 12:36 12:36

‘Ashar 15:55 16:07 15:55 16:02 16:02 15:59 15:55 15:51 15:58 15:57

Magrib 18:42 18:58 18:43 18:52 18:51 18:43 18:42 18:37 18:45 18:46

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

19:54 20:10 19:54 20:04 20:03 19:55 19:54 19:49 19:57 19:58

04:54 05:05 04:55 05:00 05:00 05:02 04:56 04:51 04:58 04:56

05:04 05:15 05:05 05:10 05:10 05:12 05:06 05:01 05:08 05:06

L.Seumawe 12:39 L. Pakam 12:32 Sei Rampah12:31 Meulaboh 12:43 P.Sidimpuan12:31 P. Siantar 12:32 Balige 12:32 R. Prapat 12:28 Sabang 12:46 Pandan 12:33

06:22 06:33 06:23 06:28 06:28 06:29 06:24 06:20 06:26 06:24

Zhuhur ‘Ashar 16:00 15:54 15:53 16:05 15:53 15:53 15:53 15:50 16:07 15:55

B5

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Zhuhur ‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

18:50 18:41 18:40 18:53 18:37 18:39 18:39 18:35 18:58 18:39

20:02 19:53 19:52 20:05 19:48 19:51 19:50 19:47 20:10 19:51

04:58 04:53 04:52 05:03 04:55 04:54 04:54 04:52 05:04 04:56

05:08 05:03 05:02 05:13 05:05 05:04 05:04 05:02 05:14 05:06

Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi

12:33 12:34 12:44 12:37 12:34 12:40 12:29 12:39 12:32 12:31

18:39 18:42 18:55 18:44 18:43 18:50 18:37 18:47 18:39 18:40

19:51 19:53 20:07 19:55 19:54 20:02 19:48 19:59 19:50 19:51

04:56 04:56 05:02 05:00 04:55 05:00 04:51 05:01 04:55 04:53

05:06 05:06 05:12 05:10 05:05 05:10 05:01 05:11 05:05 05:03

Panyabungan 12:29 Teluk Dalam 12:36 Salak 12:34 Limapuluh 12:30 Parapat 12:32 Gunung Tua 12:29 Sibuhuan 12:29 Lhoksukon 12:39 D.Sanggul 12:33 Kotapinang 12:27 Aek Kanopan 12:29

06:26 06:22 06:21 06:32 06:23 06:22 06:22 06:19 06:33 06:24

15:55 15:56 16:05 15:59 15:55 16:01 15:50 16:01 15:54 15:53

06:24 06:24 06:31 06:28 06:23 06:28 06:19 06:29 06:23 06:21

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

Zhuhur ‘Ashar 15:52 15:59 15:56 15:52 15:54 15:51 15:51 16:00 15:55 15:49 15:51

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:35 18:41 18:42 18:38 18:40 18:35 18:34 18:49 18:40 18:34 18:36

19:46 19:53 19:53 19:50 19:51 19:47 19:46 20:01 19:51 19:45 19:48

04:54 05:02 04:57 04:52 04:54 04:53 04:53 04:58 04:56 04:51 04:52

05:04 05:12 05:07 05:02 05:04 05:03 05:03 05:08 05:06 05:01 05:02

PTPN IV Potong 599 Hewan Kurban MEDAN (Waspada) : Keluarga Besar PTPN IV menyembelih 599 ekor hewan kurban pada saat Idul Adha 1441 H. Jumlah itu tersebar di wilayah operasional PTPN IV yang ada di sepuluh kabupaten di Provinsi Sumatera Utara, terdiri dari 450 ekor sapi dan 149 ekor kambing. “Sebagai wujud kepedulian sosial dan komitmen kepada masyarakat di lingkungan sekitar perusahaan, keluarga besar PTPN IV yang berkurban ini mulai dari karyawan afdeling, emplasemen, balai benih, kebun, pabrik (Pabrik Kelapa Sawit/ Pabrik Teh), distrik, hingga karyawan kantor Direksi PTPN IV,” tutur Direktur PTPN IV Sucipto Prayitno, di Medan pada Senin (3/8). Dia menambahkan, perusahaan juga memberikan 5 ekor sapi kurban untuk masyarakat di sekitar Kebun Bah Jambi, Kebun Teh dan Kebun Pabatu, yang dikoordinir disrik 1, distrik 2 dan distrik 3. Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan PTPN IV Riza Fahlevi Naim merinci hewan kurban dari kantor direksi sejumlah 15 ekor sapi. Distrik I termasuk dari Kebun/ PKS sejumlah 142 ekor sapi dan 50 ekor kambing. Distrik II termasuk

KOTAPINANG (Waspada): Bupati Kab. LabuselWildan Aswan Tanjung mengikuti prosesi penyembelihan hewan kurban Idul Adha 1441 Hdikomplekkantorbupatidanpusatpemerintahan, Desa Sosopan, Kec. Kotapinang, Senin (3/8) siang. Sebanyak30ekorsapidisembelihdandagingnya dibagi-bagikan kepada pekurban dan para mustahak. Dua hari sebelumnya, sebanyak 35 ekor sapi kurban Pemkab Labusel juga disembelih di masing-masing kantor camat se-Kab. Labusel. Penyembelihan hewan kurban itu diikuti langsung oleh bupati, Sekdakab Zulkifli, para asisten, pejabat OPD, camat, ASN se-jajaran Pemkab Labusel yang turut berkurban, dan para TKS. Pelaksanaan kurban itu diawasi langsung MUI Kab. Labusel.

Wildan pada kesempatan itu mengucapkan rasa syukur atas terlaksananya penyembelihan hewan kurban di lingkungan Pemkab Labusel. Dia pun meminta para ASN untuk menyisihkan rezeki, sehingga pada Idul Adha tahun depan tetap dapat berkurban. “Marilah kita tingkatkan semangat berkurban. Sisihkanlah sebagian rezeki kita, mulai hari ini untuk berkurban, sehingga tahun depan dapat terus berkurban,” katanya. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Setdakab Labusel Ahmad Fuad menjelaskan, tahun ini Pemkab melaksanakan penyembelihan 63 lembu hewan kurban dan 2 ekor lembu hewan kurban PT Bank Sumut, sehingga totalnya 65 ekor. (a23/B)

Dinas P3AM Salurkan 132 Paket Bantuan BINJAI (Waspada) : Dinas Perlindungan Pemberdayaan Perempuan, Anak dan Masyarakat (P3AM) Kota Binjai, menyalurkan 132 paket bantaun spesifik kepada lansia, disabilitas, anak berkebutuhan khusus, dan perempuan kepala keluarga. Penyerahan bantuan itu berlangsung di Pendopo Umar Baki, Jalan Veteran, Kecamatan Binjai Kota, Selasa (4/8). Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan

Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Binjai Lisa Andriani Lubis. Pada kesempatan itu Lisa Andriani Lubis mengatakan, bantuan spesifik yang diselenggarakan Dinas P3AM untuk anak yang memerlukan perlindungan khusus, perempuan kepala keluarga, lansia dan penyandang disabilitas dapat bermanfaat. Lebih jauh dikatakan Lisa, adanya wabah Covid-19 ini membuat dampak negatif bagi anakanak dan para pelajar. Sebab, waktu untuk belajar tatap muka, bermain dan berkreasi menjadi terhalang. Lisa Andiriani mengajak seluruh orangtua untuk selalu memperhatikan kebutuhan tumbuh kembang anak terkhusus untuk kesehatannya. Lisa juga mengajak masyakat menyempatkan waktu untuk berjemur, karena virus Corona tidak tahan terkena suhu panas. “Masyarakat agar membuka jendela kamar supaya udara segar masuk, dan selalu menjaga kebersihan rumah, tetap cuci tangan dan pakai masker untuk Waspada/Ist LISA Andriani Lubis menyerahkan bantuan spesifik secara beraktivitas di luar rumah,” ucapnya. (a34/B) simbolis.

PA Lubukpakam Kembali Dibuka DELISERDANG (Waspada) : Salah seorang hakim di Pengadilan Agama (PA) Lubukpakam Kelas I B yang terkonfirmasi Covid-19, beberapa waktu lalu, kini dinyatakan sembuh oleh tim medis. Karenanya, PA Lubukpakam Klas I B kembali dibuka untuk melayani masyarakat yang hendak bersidang, Senin (3/8). “Hakim PA Lubukpakam (inisial NH) dinyatakan positif Covid-19 oleh dokter RS Murni Teguh pada 23 Juli 2020. Kemudian, pada 31 Juli 2020 oleh dokter RS yang sama, beliau dinyatakan sembuh (negatif Covid-19),” kata Ketua PA Lubukpakam, Muslim ketika dikonfirmasi Waspada, Sabtu (1/8) malam.

Muslim menjelaskan, PA Lubukpakam sempat lockdown (tutup) selama sepekan, karena salah seorang hakim terkonfirmasi Covid-19, berinisial NH. Kini, NH dinyatakan sembuh (negatif Covid-19), sesuai surat keterangan dari RS Murni Teguh, Medan, sehingga PA Lubukpakam kembali melaksanakan aktivitas. “Beroperasi mulai Senin, 3 Agustus 2020,” ujar Muslim. Sebelumnya diberitakan, Pengadilan Agama (PA) Klas I B Lubukpakam di Jl. Mahoni Kompleks Perkantoran Pemkab Deliserdang di Lubukpakam, untuk sementara “lockdown” selama sepekan. Pasalnya, salah seorang hakim diduga terkonfirmasi Covid-19.(a16/B)

Tim Terpadu Razia Daging Celeng TANJUNGBALAI (Waspada) : Tim terpadu dari Karantina Pertanian Tanjungbalai-Asahan, Polres Asahan, dan Kodim 0208/AS melakukan OperasiPatuhKarantinadenganmemeriksakendaraan yang membawa hewan, daging, dan tumbuhan di Jalinsum Simpang Empat Kab. Asahan. Kepala Karantina Pertanian Tanjungbalai Asahan drh. Bukhari Minggu (2/8), menjelaskan, Tanjungbalai dan Asahan merupakan dua daerah yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Hal itu membuat TBA menjadi jalur lalu lintas barang ilegal yang menggiurkan bagi para penyelundup. Di sisi lain, jalan lintas Sumatera yang membelah Kab. Asahan, berpotensi tinggi menjadi lalu lintas penyebaran penyakit hewan dan tumbuhan. Karena itu, kata Bukhari, perlu dilakukan pemeriksaan setiap angkutan pembawa barang-

Deliserdang

Dihajar Massa

dari Kebun/ PKS sejumlah 80 ekor sapi dan 53 ekor kambing. Distrik III termasuk dari Kebun/ PKS sejumlah 98 ekor sapi dan 21 ekor kambing. Distrik IV termasuk dari Kebun/ PKS sejumlah 113 ekor sapi dan 25 ekor kambing. “Balai Benih kelapa sawit sejumlah 2 ekor sapi,” sebut Riza Fahlevi Naim. Dikatakan, sebagaimana tahun-tahun yang lalu panitia kurban kantor direksi melakukan penyembelihan hewan kurban di halaman Masjid Al Muhajirin kantor Direksi PTPN IV Jl. Letjen Suprapto Medan, namun untuk tahun 1441 H, berhubung masih dalam suasana pandemi Covid-19, dalam upaya kita untuk menghindari kerumunan masyarakat, maka penyembelihan 9 hewan kurban dilaksanakan pada Sabtu 1 Agustus 2020 di Delitua atau lokasi penjual sapi. Sementara sapi yang 6 ekor lagi diserahkan ke masyarakat/lembaga sekitar kantor direksi, seperti jamaah Masjid Al Ikhlas Jl. Beo Sei Sikambing, jamaah Masjid Jamik Al Muharam Jl. M.Yacub Tembung, jamaah Mushola Kampung Badur, jamaah Mushola Alhidayah Delitua, Rumah Yatim Takaful Patumbak dan Rumah Sahabat Yatim Jl. Ampera Mandala. (m03/A)

Wildan Saksikan Penyembelihan Kurban

barang yang dapat menyebarkan penyakit hewan. Pemeriksaan juga dilakukan terhadap satwa liar baik yang dilindungi atau tidak, daging babi hutan (celeng), lalulintas ternak sapi, serta hewan pembawa rabies (HPR). Tim juga memeriksa kendaraan bermuatan tumbuhan dilindungi, dan produk turunannya yang digunakan sebagai bahan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (Napza), bawang merah, serta komoditas pertanian lainnya yang rawan diselundupkan. Selain razia, Operasi Patuh ini juga diikuti sosialiasi bahaya hama dan penyakit hewan karantina (HPHK) serta organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK) jika masuk ke Indonesia. Sosialisasi ini bertujuan mengedukasi masyarakat bahwa Karantina Pertanian mendukung kesejahteraan petani dengan mencegah tersebarnya hama penyakit bagi hewan maupun organisme pengganggu tumbuhan karantina di Sumatera Utara. Kapolsek Simpang kawat AKP Cahyadi berharap kegiatan serupa dapat dilakukan lebih intensif dengan sinergisitas Polres Asahan, Kodim 0208 Asahan dan Karantina Pertanian Tanjungbalai-Asahan. Berdasarkan catatan tindakan penahanan, penolakan, dan pemusnahan (3P) pada semester I/2020, kata Bukhari, sebanyak 164 kali dengan rincian Waspada/Ist pencegahan bidang Karantina TIM Operasi Patuh Karantina memeriksa kendaraan yang Hewan 35 kasus dan bidang diduga membawa penyakit hewan karantina (HPHK) serta Karantina Tumbuhan 129 kasus. organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK). (a22/a21/C)

06:22 06:30 06:25 06:20 06:22 06:21 06:21 06:26 06:24 06:19 06:20

SATU dari empat pelaku begal babak belur dihajar massa setelah menabrak tiang listrik dan masuk parit saat melarikan diri, Kamis (16/7) malam sekira pukul 23:30, di Desa Sugiharjo, Kecamatan Batangkuis, Kabupaten Deliserdang. Sementara itu, tiga pelaku melarikan diri dan menjadi buron Polsek Beringin. Informasi dihimpun Waspada, Jumat (17/ 7) tersangka begal yang diamankan berinisial ASN, 34, warga Kecamatan Medan Tembung. ASN melakukan aksinya bersama dengan tiga rekannya yang masih buron. Kapolsek Beringin Polresta Deliserdang AKP Maritua K Lumbantobing,mengatakantersangka telah diamankan di setelah babak belur dihajar massa.(a16/C) Waspada/Budi Surya Hasibuan/B

MASYARAKAT Sei Pegantungan didampingi Pospera dan Gemerlab saat melaksanakan aksi demo di depan kantor Bupati Labuhanbatu, kemarin.

Tidak Realisasikan Janji

Bupati L.Batu Didemo Warga Sei Pegantungan RANTAUPRAPAT (Waspada) : Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe dinilai telah mengingkari janji untuk melaksanakan pembangunan jalan di Desa Sei Pegantungan, Kecamatan Panai Hilir. Ratusan warga didampingi Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Sumut dan Gerakan Mahasiswa Labuhanbatu (Gemerlab) melakukan aksi demo di depan kantor bupati, Senin (3/8). Masyarakat yang didampingi Pospera dan Gemerlab mempertanyakan janji-janji bupati yang sampai sekarang belum terakomodir untuk pembangunan jalan. “Sudah 75 tahun Indonesia Merdeka, namun Desa Sei Pe-

gantungan tidak pernah disentuh untuk segi pembangunan jalan,” ucap Hasudungan Sianturi, warga Sei Pegantungan. Hasudungan Sianturi juga menjelaskan hanya satu permintaan untuk warga yaitu dilakukan pembangunan struktur jalan di desa. “Akibat tidak adanya pembangunan infrastruktur jalan harga komiditi pangan seperti sawit tidak laku, apalagi di waktu musim hujan masyarakat merasa rugi menanam karena

tidak sebanding modal tanam dengan harga jual,” terang Hasudungan. Kemudian yang ironis saat akan melakukan ibadah Minggu maupun ibadah Jumat, para orangtua maupun anak-anak sangat sulit untuk pergi beribadah karena kondisi jalan yang berlumpur seperti kubangan kerbau. Jodin Sihaan, warga Dusun 4 Sei Pegantungan sangat menyesal atas enggannya bupati hadir menemui masyarakat Sei Pegantungan. “Saya menyesal karena tidak kehadiran bupati sementara selama ini dia terus berjanji akan hadir dan kami mengharapkan agar bupati turun ke desa kami supaya jangan hanya mendengar, tetapi

melihat,” katanya. Sementara perwakilan bupati, Plt Kadis PUPR Safrin mengatakan, pertemuan ini sudah ketiga kali dilakukan dan telah merespon dengan melakukan peninjauan ke lapangan dan memasukkan anggaran di APBD 2020. “Pembangunan jalan di Desa Sei Pegantungan merupakan prioritas Pemkab Labuhanbatu, namun karena adanya wabah, maka anggaran untuk proyek tersebut terpaksa dicoret,” kata Safrin. Ditambahkan Safrin, pembangunan jalan di Desa Sei Pegantungan tinggal menunggu waktu, ini hanya kondisi keuangan daerah saja sehingga tidak terselesaikan. (c05/I)

Elemen Masyarakat Desak RSPPB Lockdown P. BRANDAN (Waspada) : Meningkatnya jumlah tenaga medis di Rumah Sakit Pertamina P. Brandan (RSPPB) yang terpapar virus corona (Covid-19) membuat warga di ‘kota minyak’ ini cemas. Azhar Kasim, salah seorang tokoh masyarakat di daerah ini meminta Bupati Langkat bersikap tegas memerintahkan manajemen rumah sakit suapaya lockdown semen-tara terhadap segala aktivitas pelayanan medis demi keamanan bersama. “Kami minta RSPPB segera dilockdown untuk sementara waktu guna mencegah penyebaran virus corona. Jika permintaan ini tak direspon, maka kami akan bergerak melancarkan aksi,” tegas Azhar dalam

bincang-bincang bersama Waspada, Selasa (4/8). Desakan ini untuk kepentingan bersama mengingat jumlah tenaga medis yang diduga terpapar virus corona di RS ini kian bertambah jumlahnya. “Sebelum virus ini menyebarluas dan mengancam keselamatan warga, kami meminta RSPPB lockdown,” tukasnya. Menurut dia, pemerintah harus bertanggungjawab melindungi kesehatan masyarakat dari penyakit atau faktor risiko kesehatan masyarakat yang berpotensi menimbulkan kedaruratan kesehatan. Azhar juga mendesak anggota DPRD Langkat agar proaktif menanggapi aspirasi warga. “Sebagai wakil rakyat, mereka harus peka, apalagi perkemba-

ngan penyebaran Covid-19 di Langkat trendnya terus meningkat,” kata Azhar. Pernyataan senada juga disampaikan Ketua BKPRMI Kec. Babalan, Parhan. “Kita meminta pelayanan kesehatan untuk sementara ditutup dan pihak RS harus terbuka memberikan informasi kepada publik terkait tenaga medis yang terpapar,” ujarnya. Jika aspirasi dari masyarakat ini tidak segera ditanggapi, lanjutnya, maka ia siap bergabung bersama elemen masyarakat lainnya untuk melancarkan aksi protes. Dia menyatakan siap menurunkan seluruh anggota BKPRMI di Kec. Babalan. Plt Kadiskes yang juga jurubicara Covid-19 Langkat dr Julina sebelumnya menyatakan,

untuk menekan penyebaran virus ini, seluruh pegawai RSPBB telah dilakukukan rapid test dan yang ditemukan reaktif langsung diswab. Humas RSPPB Rospita Linda mengatakan, untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di lingkungan rumah sakit, pihak RS dari awal sudah menerapkan protokol kesehatan, yakni jaga jarak antara satu dengan yang lain, dan pasien hanya boleh dibezuk satu orang. Kemudian, khusus buat petugas medis atau pekerja, lanjunya, pihak RSPPB melakukan rapid dan swab test 10 hari sekali dan ini dilakukan secara berkesinambungan. “Misalnya ada yang reaktif atau positif, kami melaporkannya ke Dinkes Langkat,” ujarnya. (a10/C)

Hutan Mangrove Langkat Rusak Dirjen Dan Gubsu Tanam Bibit Pohon STABAT (Waspada) : Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian LH dan Kehutanan Karliansyah bersama Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menanam ribuan bibit mangrove di kawasan pesisir Desa Pasarawa, Kec. Gebang, Kab. Langkat, Senin (3/8). Penanaman terkait Peringatan Hari Mangrove Sedunia dan juga menyambut HUT ke-75 RI. Dikatakan Karliansyah, saat ini sekitar 19 persen dari lebih kurang tiga juta hektar kawasan hutan mangrove di Indonesia dalam kondisi kritis akibat perusakan. Pihaknya terus melakukan rehabilitasi secara bertahap untuk melestarikannya. Menurut Karliansyah, hutan mangrove merupakan kawasan esensial di dunia baik untuk perikanan maupun konservasi ekosistem dan mampu menyerap karbondioksida lima kali lipat daripada hutan daratan. “Untuk itu diperlukan upaya untuk melestarikannya,” katanya. Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengatakan, kerusakan hutan mangrove di Sumatera Utara sudah sangat memprihatinkan akibat banyak beralih

fungsi menjadi areal pertambakan/budidaya udang maupun perkebunan kelapa sawit. ‘’Ini semua yang salah gubernurnya karena areal mangrove ini ditanam sawit. Tadi saya tanya Bupati Langkat ini sawit siapa, beliau menjawab tidak tahu. Saya takut kalau kadesnya pun ditanya ini sawit

siapa mungkin tidak tahu juga,’’ kata Edy. Gubsu meminta aparat berwenang dapat melakukan penindakan terkait alih fungsi kawasan hutan tersebut. Hasil pantauan Waspada, selain di Kec. Gebang, hutan mangrove di Kec. Tanjungpura dan Secanggang juga banyak

rusak dan beralih fungsi menjadi areal perkebunan. Secara terpisah dalam relis Dinas Kominfo Langkat yang diterima menyebutkan Bupati Terbit Rencana siap menjaga dan mendukung perbaikan hutan mangrove di Langkat sesuai instruksi pemerintah pusat. (a11/C)

Paluta

Pemilik Ganja PERSONEL Polsek Padang Bolak mengamankan ganja kering seberat 4 kg bersama seorang pemiliknya, Sabtu (18/7). Penangkapan terhadap pemilik dan barang bukti ganja kering itu berlokasi di Desa Pangirkiran, Kecamatan Halongonan, sekira pukul 11:30. Kapolsek Padang Bolak AKP Zulfikar didampingi Kanit Reskrim Ipda Anil D Siregar mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan dan perhitungan berat barang bukti yang diamankan. “Kita telah mengamankan pelaku kepemilikan barang bukti ganja kering tepatnya di Desa Pangirkiran. Saat ini, kita masih melakukan pemeriksaan tersangka,” kata Kapolsek.(a29/B)

Toba

Secara Virtual Upacara Hari Ulang Tahun Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) XX di Kejaksaan Negeri Toba Samosir dilaksanakan secara virtual di Selasa (21/7). Sebelum upacara virtual dilaksanakan, Kejaksaan Negeri Toba Samosir bersama IAD Tobasa melakukan ziarah dan penaburan bunga ke Makan Pahlawan Sisingamangaraja ke XII di Sopo Surung Balige. Tabur bunga dipimpin langsung langsung Kajari Tobasa Robinson Sitorus didampingi Ketua AID Tobasa Siti Chairani Robinson Sitorus, Kasi Pidum Wisjnu, Kacabjari Porsea Bilin Sinaga, Kasi Intel Gilbeth Sitindaon, seluruh jaksa dan anggota IAD Toba Samosir.(a36/B)

T. Tinggi

Aksi Pungli VIDEO dengan durasi 18 detik tentang aksi pungli yang dilakukan seorang pria terhadap sopir truk di Jl. SoekarnoHatta, Kel Tambangan, Kec. Padang Hilir,Tebintinggi, sempat viral di media sosial (medsos) facebook, baru-baru ini. Dalam video itu terlihat seorang pria meminta uang sebesar Rp20 ribu kepada sopir truk. Namun sang sopir hanya memberikan uang Rp5 ribu. Kapolsek Padang Hilir AKP P. Manurung saat dikonfirmasi Waspada, Rabu (15/7) sore sekirapukul17:00mengatakan,pihaknya telah mengamankan pelaku, BB, warga Kel Tanjung Marulak, Kec. Rambutan, Tebingtinggi. Dia mengaku menyesal, dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.(a37/B)

Deliserdang

Serahkan Kurban

Waspada/Ist

ROMBONGAN Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian LH bersama Gubsu sedang menanam bibit mangrove di Desa Pasarawa, Kec. Gebang, Kab. Langkat.

BUPATI Deliserdang Ashari Tambunan menyerahkan 1 ekor lembu kurban kepada warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II B Lubukpakam, Jumat (31/7). Selain Bupati Deliserdang, Kalapas Lubukpakam Hudi Ismono juga menyerahkan 1 ekor kambing dan dari PT Nusa Persada Lestari-Lubukpakam 2 ekor kambing untuk disembelih, pada perayaan Hari Raya Idul Adha 1441-Hijriah. KalapasLubukpakammelalui Humas Lapas Klas II B Lubukpakam RF Sianturi, menyampaikanterimakasihkepadaBupati DeliserdangdanPTNusaPersada Lestari-Lubukpakam. “Bantuan itusangatbermanfaatbagiseluruh warga binaan, apalagi saat ini di masa pandemi Covid-19,” katanya.(a16/B)


Opini

B6 TAJUK RENCANA

Pilkada Medan Pertaruhkan Marwah Dinasti Politik Jokowi

P

ilkada 2020 dijadwal berlangsung awal Desember mendatang bakal diramaikan dengan munculnya putra-putri petinggi negara dan anak-anak menteri. Mereka menampilkan dinasti politik dengan mencuatnya nama putri Wakil Presiden Nur Azizah untuk Pilkada Wali Kota Tangsel, Gibran Rakabuming Raka untuk Pilkada Wali Kota Solo, Bobby Afif Nasution, menantu Presiden Jokowi untuk PilkadaWali Kota Medan. Semuanya ingin menjadi orang nomor satu di daerahnya masing-masing. Munculnya dinasti politik di sejumlah daerah memang secara hukum dan regulasi tidak menyalahi aturan. Mereka boleh saja maju karena yang memilih nanti adalah rakyat saat Pilkada berlangsung. Kalau calon dari dinasti politik tidak berkualitas toh tidak akan dipilih rakyat. Namun ‘’kesalahan besar’’ jika ditilik dari segi etika karena politik dinasti dikhawatirkan menimbulkan banyak kecurangan saat pesta demokrasi berlangsung. Majunya putra-putri petinggi negara dalam Pilkada mendatang terkesan pemaksaan. Kita sebut dipaksakan karena kalau mereka tidak maju dalam Pilkada 2020 maka peluang untuk terpilih di masa Intisari: Intisari: mendatang, yakni pada Pilkada 2025 ‘’DPP PDIP harus berpi- akan sangat tipis (kecil) karena orang tuanya mungkin tak lagi menjabat kir panjang dan mengu- Presiden dan Wapres. Jadi, momentum orang tuanya masih menjabat harus lur-ulur rekomendasi saat benar-benar dimanfaatkan untuk menbuat Bobby kalau survei dongkrak elektabilitas, kredibilitas, popularitas, dukungan politik, dan kredibilitas. menunjukkan Akhyar Pokoknya segala macam cara akan sangat mungkin dilakukan untuk bisa meraih jauh lebih unggul’’ suara terbanyak agar mimpi manjadi pejabat publik pun akan terwujud dalam jangka waktu singkat. Masalahnya, baik putra sukung Jokowi (Gibran) maupun sang menantu (Bobby) adalah orang baru, terbilang masih bau kencur dalam pentas berpolitikan karena kartu anggotanya di PDIP masih hitungan bulan. Belum lagi kalau melihat statement mereka yang menyatakan tidak tertarik dunia politik, tahu-tahu muncul mendaftar dan memperoleh dukungan parpol serta rekomendasi. Belum berpengalaman di pemerintahan karena latar belakangnya pengusaha, dan masih banyak kader PDIP yang jauh lebih berkualitas dan berpengalaman di bidang politik dan pemerintahan. Sayang memang kalau demi mengantrol Gibran dan Bobby membuat kegaduhan dan friksi dalam internal PDIP di daerah-daerah karena kader berpengalaman PDIP harus dikorbankan. Di Solo Achmad Purnomo selaku Wakil Wali Kota Solo dan di Medan Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution harus gigit jari karena diabaikan DPP dengan tidak keluarnya rekomendasi dari Megawati selaku ketua umum partai berlambang banteng gemuk moncong putih. Hemat kita, politik dinasti dalam pemerintahan di masa lalu tidak separah sekarang. Dulu memang ada menteri dari anaknya Pak Harto namun Tutut terbilang kader Golkar sarat pengalaman dan sudah berbuat untuk masyarakat lewat aksi sosialnya sehingga masih dianggap nwajar. Ketika Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) maju dalam Pilkada Gubernur DKI Jakarta orang tuanya (SBY sudah tidak menjabat Presiden lagi, dan AHY kalah. Tak pelak lagi politik dinasti saat ini sangat merusak norma dan etika yang berlaku di masyarakat, walaupun dari segi regulasi tidak salah alias dibolehkan. Sebab, kalau rakyat cerdas besar kemungkinan peluang calon-calon politik dinasti untuk menang terbilang kecil dengan track record yang masih hijau di bidang pemerintahan dan politik serta usianya masih sangat muda. Kalau melihat dukungan banyak parpol untuk Gibran dan Bobby peluang meraih kemenangan memang ada, bahkan di Solo, Gibran bisa menang dengan 70 persen karena Solo adalah basis PDIP. Parpol umumnya minder memajukan calon bahkan menolak berkoalisi karena melihat peluang menang tipis. Tapi, di Medan lain. Sebab, PDIP bukan pemenang dan bukan mayoritas di Sumut dan Medan. Kita sebut demikian karena dalam Pilgubsu lalu calon PDIP berulang kali kalah. Demikian pula dalam PilkadaWali Kota Medan ketika menampilkan pasangan pelangi. Adalah wajar kalau Partai Gerindra memaksakan kadernya untuk menjadi pendamping Bobby dalam Pilkada Medan. Apalagi dalam segi suara (kursi), PDIP dan Gerindra sama-sama memiliki 10 kursi sehingga bisa memajukan calon sendiri tanpa harus berkoalisi. Dengan koalisi gemuk melawan pasangan petahana Akhyar Nasution (Demokrat) berkoalisi dengan PKS (Salman Alfarisi) pertarungan di Medan bakal seru dan menarik. Dari segi dukungan parpol Bobby bisa menang telak, namun dari segi figur dan popularitas, serta pengalaman lapangan dan jejaring kans Akhyar untuk ‘’mempermalukan’’ resistensi dinasti politik cukup besar dan kelihatannya bakal terwujud. Justru pertarungan di Medan menjadi fokus marwah dinasti politik kalau saja masyarakat (pemilih) cukup cerdas dan berani menolak money politics. Ini yang membuat DPP PDIP harus berpikir panjang dan mengulur-ulur rekomendasi buat Bobby apalagi kalau survei menunjukkan Akhyar jauh (unggul).+

Tayangan Unfaedah Rusak Generasi Kita Lagi-lagi tayangan sinetron di Indonesia membuat ulah. Sinetron dengan judul “Dari Jendela SMP” yang ditayangkan mulai 29 Juni 2020 pukul 18.25 wib setiap hari sangat tidak layak untuk ditonton. Sinetron yang diadaptasi dari novel karya Mira W ini diadukan masyarakat kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Bahkan tidak hanya dari masyarakat, tetapi juga dari Komisi Perlindungan Anak (KPAI) yang di ungkapkan oleh Komisioner KPAI pusat, Nuning Rodiyah bahwa sinetron tersebut tidak pantas untuk ditayangkan. Pasalnya sinetron ini menceritakan tentang kisah anak remaja SMP yang pacaran hingga hamil di luar nikah. Perilaku ini sangat jauh dari tingkah laku remaja yang seharusnya mencerminkan seorang pelajar dengan giat menuntut ilmu. Dalam sistem kapitalis, sinetron dianggap sesuatu yang mendatangkan profit. Apalagi yang diangkat terkait percintaan remaja. Maka ini akan sangat laris di dunia entertainment dan mendatangkan pundi-pundi uang. Hal yang diutamakan hanyalah mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya tanpa melihat dampak yang terjadi di kalangan remaja. Jadi wajar sinetron yang dihasilkan bukan sebagai edukasi bagi remaja tapi merusak moral generasi. Jika seluruh remaja di Indonesia menonton sinetron unfaedah seperti ini dan mencontohnya, ini akan berakibat fatal bagi generasi muda ke depannya. Pergaulan laki-laki dan perempuan berdua-duaan (khalwat) dianggap biasa di kalangan remaja. Berpacaran menjadi tren di zaman now. Jika sampai hamil maka menikah menjadi solusi. Selain menutupi aib, juga menjadi gambaran bertanggungjawab atas perbuatannya tersebut. Seharusnya negara bisa memfilter setiap konten-konten yang ditayangkan di televisi dan bertanggungjawab menjaga generasi muda. Karena generasi muda adalah aset negara yang seharusnya dijaga dan dilindungi. Merekalah yang nantinya menjadi tonggak estafet kepemimpinan negara ini. Nah, jika generasi mudanya saja sudah hancur bagaimana nanti nasib negara ini kedepannya? Wajar saja jika negara abai dalam menjaga dan melindungi generasi muda karna dalam sistem kapitalis fungsi negara hanyalah sebagai pengontrol dan pendukung para pemilik modal. Bukan sebagai pengayom bagi warga negaranya. Islam merupakan agama yang sempurna, mengatur segala aspek kehidupan manusia. Tidak hanya mengatur ibadah ritual saja, tetapi Islam juga mengatur terkait hubungan sesama manusia dan dirinya sendiri. Adapun terkait hubungan sesama manusia ialah berkenaan dengan pergaulan, ekonomi, politik, pendidikan, kesehatan dan lain-lain. Islam mengatur pergaulan, bahwa hubungan laki-laki dan perempuan adalah terpisah kecuali dalam hal muamalah, haji, kesehatan dan pendidikan. Jika untuk hubungan laki-laki dan perempuan saja terpisah, maka sebenarnya ini menjauhkan dari yang namanya gaul bebas. Apalagi pacaran yang sampai mengakibatkan perzinahan. Memang tidak semua pacaran berujung pada perzinahan. Tetapi awal dari perzinahan bermula dari pacaran. Sesungguhnya Allah juga telah melarang kita agar menjauhi yang namanya zina. Allah SWTberfirman di dalam Alquran surah Al-isra ayat 32. “Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk” (QS. Al-Isra: 32). Jadi jelas, jangankan berzina, mendekatinya saja Allah telah melarangnya. Seharusnya generasi muda disibukkan dengan menuntut ilmu dan memperluas tsaqofah Islam agar ketika berbuat sesuai dengan hukum-hukum Syara’ yang sudah di tentukan oleh Allah SWT. Dalam Islam media dijadikan sebagai sarana dakwah. Maka peran media sangatlah penting. Negara memiliki peran utama dan bertanggung jawab memfilter seluruh konten yang akan ditayangkan. Hanya konten-konten yang menghantarkan kepada ketakwaan dan menambah tsaqofah Islam yang layak untuk ditayangkan kepada masyarakat. Bukan berorientasi pada bisnis yang mencari keuntungan sebesar-besarnya. Begitu juga dengan sinetron-sinetron nantinya yang akan ditayangkan hanyalah yang berfaedah dan menambah keimanan kita. Terakhir yang paling penting adalah penerapan aturan Islam secara total tidak dapat dilakukan dalam sistem kapitalis sekuler hari ini. Syariah Islam hanya dapat dijalankan dalam institusi negara khas Islam yaitu Khilafah. Dara Atsila Mutia, SE Aktivis Dakwah, Founder Komunitas Akhwat Shalihah

WASPADA Rabu 5 Agustus 2020

Menanti Panglima Masirah Kubra Oleh Dr Masri Sitanggang Ini adalah pertarungan. Kalau umat Islam kalah, negeri ini menjadi sekuler-komunis. Perlu Panglima yang berani, cerdas dan tangkas

F

enomena ngototnya fraksi tertentu di DPR RI untuk meneruskan pembahasan RUU HIP–meski masyarakat beserta Ormas besar Muhammadiyah dan NU bahkan MUI seluruh Indonesia menolak keras—dan muculnya usul pemerintah tentang RUU BIP, membuktikan satu hal: pertarungan mengenai falsafah negara belum selesai. Masih ada kelompok yang sungguhsungguh belum rela menerima Dekrit Presiden 1959. Diakuinya keberadaan Piagam Jakarta dalam Dekrit itu, diduga keras menjadi sebab utama penolakan mereka terutama penganut faham sekulerisme dan komunisme. Padahal, Dekrit 5 Juli 1959 ini diterima secara aklamasi oleh DPR hasil Pemilu 1955 pada 22 Juli 1959. Artinya, Dekrit Presiden 5 Juli 1959 satu-satunya rumusan falsafah negara yang disahkan satu badan yang langsung dipilih rakyat. Tambahan lagi, tujuh tahun kemudian, 19 Juni 1966, Memorandum DPR Gotong Royong menjustifikasi Dekrit Presiden 5 Juli itu, dan pada 5 Juli 1966. Oleh MPRS ditingkatkan menjadi Ketetapan MPRS no XX/MPRS/1966. Dengan kekuasaan yang dimiliki, pengusung sekularisme ingin memaksakan kehendak mengganti falsafah negara yang sah berlaku saat ini. Yakni rumusan Dekrit Presiden 5 Juli 1959. Penggantinya adalah falsafah yang terinspirasi dari pidato usulan Ir Soekarno pada sidang BPUPK 1 Juni 1945, yang oleh Endang Saifuddin Anshari (1983) disebut “Konsep Rumusan Pribadi”, rumusan tidak resmi. Dalam RUU HIP, Konsep Rumusan Pribadi itu dinampakkan dalam wajah materialism yang terang, menyingkirkan Tuhan dalam membangun Indonesia. Kalau pun mau ber-Tuhan, maka Tuhan harus dikurung dalam kebudayaan. Ilmu dan Teknologi lebih utama dari Tuhan. Tentu ini adalah serangan ekstrem radikal terhadap NKRI. Pertama, mengabaikan falsafah negara yang resmi ditetapkan melalui Dekrit dan sah masih berlaku. Kedua, bertujuan membalikkan sistem nilai yang sudah mendarahdaging sejak jauh sebelum bangsa ini merdeka ke arah yang bertolakbelakang. Ke arah membelakangi nilai-nilai Tuhan. Indonesia hidup dengan ke-Tuhan-an bukanlah bermula dari terumuskannya Piagam Jakarta. Bukan! Ke-Tuhan-an sudah menjadi jiwa masyarakat Indonesia berabad sebelum Indonesia merdeka. Bagi Umat Islam, Ke-Tuhan-an malah menjadi spirit utama untuk mengusir penjajah. Piagam Jakarta hanya mengukuhkan sistem nilai di masyarakat itu, berupaya menjadikannnya hukum positif. Ambillah periode paling dekat, tahun 1928, di mana para pemuda bersumpah bertanah air dan berbangsa serta berbahasa satu. Di situ dinyanyikan lagu dengan syair “bangunlah jiwanya, bangunlah badannya, untuk Indonesia raya”. Disadari betul, bahwasanya jiwa-ruhani perlu dibangun sebagai kekuatan perlawanan menentang penjajah, bukan fisik ansich. Jiwa-ruhani hanya bisa dibangun dengan ajaran Tuhan.Tidak bisa dengan mate-

matika, fisika, kimia atau sebutlah sains dan teknologi. Sains teknologi tanpa Tuhan akan melahirkan manusia tanpa hati, manusia robot, atau paling banter seperti hewan terlatih. Ini mengerikan. Indonesia akan menjadi belantara gedung pencakar langit yang dihuni manusia hewani: Survival of the fittest, kata Charles Darwin. Yang kuat yang bertahan hidup. Memangsa sesamanya tanpa belas kasih. Begitulah hewan, begitulah falsafah orang tak ber-Tuhan. Mengubah kesepakatan dengan kekuasaan, tanpa menghiraukan jeritan komponen bangsa yang menjadi stakeholder, pada hakekatnya adalah penindasan. Penindasan penguasa terhadap rakyat dan Itu adalah penjajahan. Sebuah kejahatan kemanusiaan yang sesungguhnya kita tolak sesuai alenia pertama Pembukaan UUD 1945. Lebih menyakitkan dari Penjajahan sebelumnya, karena ini justeru dilakukan bangsa sendiri. Tetapi memang, begitulah tabiat pertarungan. Setiap orang berupaya keras melumpuhkan lawannya hingga tidak berkutik. Itu sah belaka. Apalagi petarungnya menganut faham bebas nilai alias tidak berkeTuhan-an. Menghadapi petarung yang begini, adalah satu kebodohan bila berharap mereka akan mengikuti aturan main. Jangan harap ada perasaan tersentuh mendengar jeritan dan suara kecewa serta keluh kesah. Bertarung sampai mampus, tidak ada belas kasih. Mereka adalah manusia tanpa hati di mana ilmu dan teknologi jadi alat pembunuh. Sebagai pihak yang paling bertanggungjawab memerdekakan Indonesia, yang betanggungjawab melestarikan nilai Ketuhanan Yang Maha Esa. Selama ini umat Islam memang terlalu polos. Selalu saja berprasangka baik. Tidak pernah merasa bertarung. Tidak sadar kalau mereka diposisikan sebagai lawan oleh kelompok tertentu. Akibatnya, ketika kena “pukulan” keras, mereka cuma berkeluh kesah, kesal dan kecewa : “Kenapa kami diperlakukan begini?” Dalam konteks RUU HIP - RUU BIP dan adanya upaya menyamakan khilafah dengan komunisme, misalnya, masih ada juga umat Islam yang menilai ini disebabkan kelompok tertentu itu dungu, bodoh, tidak faham Pancasila dan khilafah. Inilah pertanda tidak sadar mereka sedang menghadapi pertarungan. Menganggap lawan bertindak tanpa rencana, tanpa perhitungan dan tujuan. Kalau umat Islam sadar mereka sedang bertarung, pastilah bersiap-siap menghadapinya. Siap menerima dan mengelakkan “serangan” dan siap pula melakukan serangan balik. Tidak ada tempat berkeluh kesah dan kecewa di situ.Yang ada, adalah : lawan sampai menang atau menyerah kalah. Kalau mujahid, pilihannya menang atau mati dalam pertarungan. Isy kariman au mut syahidan, hidup mulia atau mati syahid, kataWakil Ketua MUI Pusat, KH Muhyiddin Junaidi. Itulah orang yang sadar. Sebagai pemimpin umat, KH Muhyiddin patut dan sudah seharusnya mendeklarasikan itu. Apa yang telah dialami umat Islam selama perumusan falsafah negara

baik masa RI maupun masa NKRI. Ditambah perlakuan pemerintah terhadap umat Islam atas nama Pancasila selama Indonesia Merdeka, adalah menyakitkan. Tapi umat Islam berlapang dada menerima itu sebagai sebuah kenyataan dalam dinamika hidup berbangsa dan bernegara. Tetapi kalau sampai ada upaya ekstrim dengan kekuasaan, membuang falsafah negara yang telah disepakati dengan jalan susah payah, menggantinya dengan sesuatu yang sudah ditolak, maka itu sudah sampai pada batas tidak tertolerir.Wajib ada Masirah Kubra, Isy kariman au mut syahidan. Mari kembali melihat jejak sejarah. Perumusan falsafah negara RI mengikuti proses dialektika. Pada sidang BPUPK, golongan sekuler menghendaki negara ini berdasar sekulerisme–di mana Tuhan menjadi urusan pribadi dan tidak dibawa dalam urusan bernegara). ini dapat dipandang sebagai tesa. Golongan Islamis menghendaki negara ini berdasa Islam–di mana hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara tidak lepas dari nilai-nilai agama). Ini dapat dipandang sebagai anti tesa. Maka lahirlah Piagam Jakarta sebagai sintesa (Pancasila rumusan resmi I). Sebuah naskah kompromi yang tepat disebut “gentlemen’s agreement” sebagaimana yang diberikan Sukiman: RI tidak berdasar sekuler dan bukan berdasar Islam. Agama diletakkan di tempat terhormat. Pada masa pencoretan tujuh kata dari Piagam Jakarta untuk ditetapkan pada 18 Agustus 1945 (Pancasila rumusan resmi II), sulit disebut proses dialektika. Sebab, prosesnya kurang wajar. Perlu diingat, setelah pengakuan Belanda, konstitusi 18 Agustus 1945 ini hanya berlaku di satu negara RIS (Pancasila rumusan resmi III). Selanjutnya, tidak berlaku sama sekali setelah RI bersama negara bagian lainnya membubarkan diri membentuk NKRI berkat Mosi Integral Natsir dan menandai berlakunya UUDS 1950 (Rumusan IV). Perdebatan di Konstituante, bolehlah. Anggota konstituante kembali terbelah dua. Golongan sekuler mendukung Pancasila, bisa disebut tesa. Tetapi Pancasila yang dimaksud golongan sekuler tidak merujuk rumusan tertentu. Tidak soal apakah rumusan pribadi Sukarno 1 Juni 1945, rumusan resmi II, III atau IV. Yang pasti, bukan rumusan Piagam Jakarta. Rumusan Piagam Jakarta mereka tolak keras seolah bukan rumusan Pancasila. Padahal, itulah rumusan resmi I tentang falsafah negara. Ini dibuktikan pidato tokoh PNI di Dewan Konstituante. Ketua Umum PNI, Soewirjo, mengatakan: “Saya tidak hendak membicarakan runtutan sila-sila atau susunan kata-katanya. Soal ini bagi PNI tidak merupakan soal prinsipil”. Tokoh PNI lainnya, Roeslan Abdoelgani, menyatakan: “Ketuhanan disebut belakangan hendaknya jangan kemudian ditarik kesimpulan seakan-akan dasar ini hendak kita belakangkan. Jauh daripada itu ia sekadar menuruti sistematik penjelasan saja.” Pidato Roeslan Abdoelgani merujuk rumusan pribadi Soekarno 1 Juni 1945. Golongan Islamis menghendaki kembali ke Piagam Jakarta (Pancasila rumusan resmi I). Ini dapat dipandang sebagai anti tesa. Rasio perimbangan suara antara sekuler (tesa) dan Islamis (anti tesa) adalah 5 : 4 (dalam angka kongkrit, 264 : 204). Di dalam suara golongan sekuler ada 80 suara PKI (yang sebenarnya sebagai atheis, tulis En-

dang Saifuddin Anshari, adalah pendukung yang palsu). Maka jika dikurangi suara komunis, menjadi 184 : 204 atau 9 : 10. Dalam sidang Konsituante, PKI sangat gigih menolak segala sesuatu yang berbau Islam. Ketuhanan, kata Aidit, adalah berarti kebebasan beragama; yang berti pula kebebsan untuk tidak beragama dan kebebasan mengajak orang untuk tidak beragama. Dekrit Presiden 5 Juli 1959, meski atas dasar kekuasaan, dapat dipandang sebagai sintesa. Sebab, dekrit menyatakan kembali ke UUD 1945 dengan menyebut: “…bahwa Piagam Jakarta tertanggal 22 Juni 1945 menjiwai UUD 1945 dan adalah merupakan suatu rangkaian kesatuan dengan konstitusi tersebut.” Satu konsideran yang tentu saja sangat tidak disukai PKI. Jadi, Dekrit Presiden menjadi Pancasila rumusan resmi V, rumusan terakhir: Pancasila 18 Agustus 1945 yang jiwanya adalah Piagam Jakarta. Tampaknya para pengusung RUU HIPBPIP mengajak bangsa ini kembali kepada dialektika awal, yakni masa-masa perdebatan di BPUPKI. Mereka memperjuangkan sekulerisme sebagai tesa. Maka, agar terlahir sintesa baru, Gerakan Masirah Kubra, melalui Panglimanya, harus dengan gigih memperjuangkan negara ini berdasar Islam. Ini tidak terelakan. Kalau Umat Islam kalah, atau tidak melakukan perlawanan, Indonesia akan menjadi sekuler-komunis. Kalau Umat Islam menang, negara ini berdasarkan Islam. Kalau remis, akan lahir lagi sintesa baru : Piagam Jakarta, setidaknya Falsafah negara Dekrit Presiden 5 Juli 1959 dapat dipertahankan. Selanjutnya, mengingat pertarungan (dialektika) ini menyangkut Falsafah NKRI (bukan RI), maka segala yang berkaitan dengan Pancasila–baik (rancangan) produk hukum maupun lembaga, yang diusung oleh pihak lawan tarung harus dipandang sebagai satu kesatuan yang ditolak. Sebab, tidak sesuai dengan Pancasila Dekrit Presiden 5 Juli 1959. Peta jalan menuju sempurnanya penggusuran Pancasila Dekrit Presiden 5 Juli 1959 itu dimulai dari terbitnya Keppres no 24 tahun 2016 tentang hari lahirnya Pancasila. Keppresinitelahdigunakansebagailandasan dalammenyusunNaskahAkademikdanRUU HIP,seolahdenganKeppresini,Pancasila1Juni adalah Pancasila yang sah berlaku. Selanjutnya terbit Perpres no 54 tentang Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila yang kemudian berganti nama menjadi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila—telah menjurus pada penafsir tunggal Pancasila dan telah secara terang-terangan (melalui ketuanya) menyatakan musuh Pancasila adalah agama. Kemudian lahir RUU HIP yang secara fundamental menggusur Pancasila yang sah sebagaimana telah jelaskan di atas. Terakhir, lahir RUU BPIP yang akan memiliki kekuatan hukum untuk menjadi penafsir tunggal Pancasila sesuai kehendak lawan tarung. RUU HIP dan RUU BPIP itu satu paket. Makanya, BPIP tidak berkemomentar terhadap upaya penggantian Pancasila dalam RUU HIP. Oleh karena itu, sekali lagi, semua yang ada di peta jalan penggusuran Pancasila Dekrit Presiden 5 Juli 1959 itu harus ditolak. Ini memerlukan Panglima yang berani tapi juga cerdas dan tangkas yang didukung oleh semua lapisan umat Islam. Selamat berjuang Panglima, selamat memimpin masirah kubra. Penulis adalah Ketua Panitia #Masyumi Reborn.

Memotret Pemilih Muhammadiyah Medan Oleh Dr Anang Anas Azhar, MA Kecenderungan kader, simpatisan Muhamamdiyah memilih bukan berdasarkan sentimen emosional memilih PAN

S

alah satu kelompok penekan dalam politik adalah civil society. Kelompokinitidakberadapadaranahpolitik pragmatis layaknya partai politik, tetapi barisan civil society tidak buta politik. Fakta membuktikan bahwa dalam momentum politik tertentu kelompok ini dapat mengubah peta politik secara nasional maupun lokal. Ada pandangan streotif, bahwa jalur civil society dianggap sebagai jalur sepi, kurang peminat dan tidak banyak me-nguntungkan kelompok atau bahkan pribadi. Pandangan skeptis itu justru terbantahkan dalam beberapa momen fakta politik. Jalur civil society justru memberikan kemaslahatan politik luar biasa. Salah satu nama tafsir civil society yang saya maksudkan adalah organisasi Muhammadiyah. Muhammadiyah sejak didirikan KH Ahmad Dahlan (1912) tidak pernah terlibat ranah politik pragmatis. Tetapi, peran politiknya sebagai lembaga penekan politik lokal dan nasional terbukti nyata. Muhammadiyah tampil sekaligus terlibat berbicara vokal, tak jarang pula kebijakan yang sudah diprediksi mulus berjalan baik, justru berbalik gagang untuk ditunda atau bahkan dibatalkan. Momentum Pilkada misalnya, kelompok civil society ini sering terseret politik pragmatis. Nama Muhammadiyah sering “dijual” untuk keuntungan politik kelompok. Sebut saja kelompok pasangan calon Pilkada atau bahkan Parpol. Lantas siapa yang “menjual” nama Muhammadiyah itu? Jawabnya, sudah pasti kader dan simpatisan Muhammadiyah yang memiliki kepentingan politik. Masing-masing setiap menjelang Pilkada bakal terpecah. Giringan politik, angin politik yang terlalu kencang berhembus memasuki sendi-sendi, termasuk struktur Muhammadiyah. Tak jarang, kader dan simpatisan Muhammadiyah tergoda sodoran program kelompok kader yang memiliki kepentingan politik memenangkan calonnya. Termasuk dalamPilkadaMedanyangsaatinidihunisekitar 2,4jutapenduduk.Lalubagaimanaperanpolitik Muhamamdiyah di kota Medan? Kemana kecenderungan pemilih dari kader, simpatisan Muhammadiyah Kota Medan itu. Dan berapa sih, jumlah pemilih Muhammadiyah yang diperebutkan pasangan calon wali kota/wakil wali kota Medan?

Menjawab pertanyaan di atas bukan segampang membalik telapak tangan. Butuh paparan fakta politik setiap Pemilu, pilihan partai politik mana dijatuhkan para kader. Simpatisan Muhammadiyah dalam Pemilu. Penulis pernah melakukan penelitian (2017) di Medan kemudian hasilnya dipaparkan secara terbuka dalam dialog Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Medan Desember2017 lalu. Hasilnya ribuan kader, simpatisan Muhammadiyah memilih pada Pemilu 1999 untuk PAN 87,8%. PKS 3,3%, PPP 2,2%, Golkar 1,8%, PBB 1,2%, PDIP 0,9% dan partai politik lainnya 2,8%. Pemilu 2004, pemilih Muhammadiyah memilih PAN 81,7%, PKS 9,2%, PPP 2,4%, Golkar 2,3%, Demokrat 1,2%, PDIP 0,4%, Parpol lain 2,8%. Pemilu 2009 tidak jauh berbeda dengan Pemilu 2004, yakni PAN 71,7%, PKS 16,2%, PPP 2,1%, Golkar 2,0%, Demokrat 1,0%, PDIP 0,8% dan partai politik lainnya 6,2%. Pemilu 2009, terjadi pergeseran pemilih partai politik dari PAN ke PKS. PKS menjadi pesaing utama PAN untuk merebut kantong suara Muhammadiyah di Medan. Pemilu 2014, kader dan simpatisan Muhammadiyah masih memilih terbanyak PAN sekitar 72,7%, PKS 18,2%, PPP 1,8%, Demokrat 1,7%, PDIP 0,8% sedangkan Parpol lain 4,2%. Sentimen pemilih Muhammadiyah setiap lima tahun sekali pada Pemilu Parpol masih mendominasi ke PAN. Alasan mengapa memilih PAN? Mereka menjawab aspirasi warga Muhammadiyah masih diyakini PAN dapat memperjuangkannya. Anggota DPRD dari PAN sebagian besar didominasi kader Muhammadiyah, sentimen pemilih juga menyebutkan kelahiran PAN dimotori Amien Rais yang pernah Ketua Umum PP Muhammadiyah. Sentimen emosional pemilih Muhammadiyah Kota Medan itu dapat kita potret dari Pilkada Medan beberapa tahun berlakangan ini. Kader Muhammadiyah pernah tampil pada Pilkada Medan Maulana-Arief. Ahmad Arief kader Muhammadiyah dicalonkan PAN untuk Pilkada Medan, tetapi Ahmad Arief belum beruntung menduduki kursi Wali Kota Medan. Walaupun kader, simpatisan Muhammadiyah menjatuhkan pilihannya kepada pasangan calon itu. Sebagian besar warga Muhammadiyah justru memilih pasangan Rahudman-Eldin.

Pilkada selanjutnya, PAN mencalonkan Eldin-Akhyar. Karena PAN mendukung pasangan itu, mayoritas warga Muhammadiyah memberikan pilihan politiknya kepada mereka. Fakta politik Pilkada di Medan ini, menunjukkan kecenderungan kader, simpatisan Muhamamdiyah memilih bukan berdasarkan sentimen emosional memilih PAN. Jadi, tidak berbanding lurus antara pemilih Muhammadiyah memilih PAN pada Pemilu legislatif ketimbang pada Pilkada wali kota. Akhyar Atau Bobby Hampir dipastikan, Akhyar Nasution dan Bobby Afif Nasution berkompetisi di kota Medan. Keduanya terkonfirmasi mengantongi tiket mendaftar ke KPU Medan tanggal 4 September 2020. Parpol pengusung Akhyar PKS-Demokrat. Sementara, Bobby PDIP-PAN dan Parpol lain. Andai dua pasangan ini bertarung, kemana kecenderungan kader, simpatisan Muhammadiyah. Akhyar dan Bobby samasama memiliki peluang luas dan terbuka merebut hati mereka. Keduanya sudah anjang sana, silaturrahim ke Muhammadiyah Kota Medan. Tak salah, jika saya menyebut kekuatan pemilih Muhammadiyah Medan bukan pada elit-nya saja. Seperti PDM Medan yang “menguasai” 32 PCM dan 145 Pimpinan Ranting Muhammadiyah se-kawasan Medan. Itupun sepertiga dari struktur cabang dan rantingnya berada di Kabupaten Deliserdang, meski pengurusnya sebahagian besar ber-KTP di Medan dan tetap memiliki hak memilih di Kota Medan. Masing-masing cabang memiliki pengurus 13 pimpinan ditambah pengurus majelis dan lembaga. Selanjutnya, ranting minimal memiliki 9 pengurus yang terkonfirmasi sebagai kader Muhammadiyah. Saya berkeyakinan penuh, bahwa Muhammadiyah tidak akan menggiring ke salah satu pasangan calon manapun. Muhammadiyah merupakan tenda besar menaungi seluruh kelompok kepentingan, termasuk personal pengurus Muhammadiyah yang mendukung salah satu pasangan. Tetapi, saya menaruh kekhawatiran besar akan terjadi polarisasi politik di internal pemilih Muhammadiyah Medan. Polarisasi politik yang dimaksudkan adalah terbelahnya kader, simpatisan Muhammadiyah Medan karena berbeda pasangan calon. Ini diakibatkan sentimen dan tekanan politik berbagai kelompok. Apalagi sentimen pemilih Bobby cenderung dikuasai kekuasaan yang sedang berkuasa. Akhyar justru mengambil sentimen agama, apalagi beliau diuntungkan karena diusung PKS-De-

mokrat. Bisa jadi, pemilih Muhammadiyah Medan kecenderungannya memilih pasangan Akhyar, karena bermain cantik melalui kampanye sentimen agama. Tapi, tidak boleh kita nafikan juga, bahwa pemilih Bobby di Muhammadiyah Medan akan memanfaatkan power melalui kekuasaan pusat mengiring banyak program ke Muhammadiyah Medan jika menantu Presiden Jokowi itu terpilih di Medan. Akhirnya, jujur saya uraikan dalam tulisan ini, saya tidak pada posisi menggiring kader, simpatisan Muhammadiyah Medan mengarahkan hak pilih mereka kepada salah satu pasangan. Kelaziman warga Muhammadiyah itu adalah pemilihnya sudah sangat cerdas dan tetap diberi kebebasan memilih pada setiap Pilkada. Penulis adalah Ketua Lembaga Pengembangan Cabang & Ranting (LPCR) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Medan Periode 2015-2020, Dosen S2 KPI FDK UINSU Medan.

Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.

SUDUT BATUAH * Sinyal dukung Bobby, Gerindra incar Wakil - Bekerjasama dan sama-sama bekerja * Pekan depan gaji ke-13 PNS dikabarkan cair - Cair niyee, he...he...he * Politik dinasti tidak menguntungkan masyarakat - Karena memberi efek buruk bagi demokrasi l Doe Wak


WASPADA Rabu 5 Agustus 2020

Ekonomi & Bisnis

B7 103 Bank Bermasalah Dibekukan JAKARTA (Waspada) : Direktur Eksekutif Klaim dan Restitusi Bank Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Suwandi mengatakan, sejak 2005 pihaknya telah membekukan 103 bank bermasalah di Indonesia. Jumlah tersebut terdiri dari 102 Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan 1 bank umum.

Waspada/Ist

Direktur PTPN IV Sucipto Prayitno dan jajarannya saat memberikan penghargaan dan pengarahan kepada karyawan PTPN IV secara virtual dari ruang Tenera Kantor Direksi PTPN IV Jl. Letjen Suprapto Medan.

Manajemen PTPN IV Berikan Penghargaan Kepada Karyawan MEDAN (Waspada): Menjadi pimpinan (leader) kita harus mempunyai jiwa yang inovatif dan kreatif, tidak berhenti di suatu level saja, di suatu tempat tertentu saja dengan menikmati hidup yang tetap tidak berubah (konstan). Demikian kata Direktur PTPN IV Sucipto Prayitno ketika memberikan penghargaan/ awards karya inovasi kepada karyawan PTPN IV secara virtual dari ruang Tenera Kantor Direksi PTPN IV Jl. Letjen Suprapto Medan. Pada bagian lain Sucipto Prayitno menekankan bahwa inovasi ini pasti bukan merupakan brand news, melainkan sebagai perbaikanperbaikan yang bisa dilakukan untuk peningkatan kinerja perusahaan, dan dinilai oleh juri independen yang memahami tentang inovasi, di antaranya dari PT LPP Agro Nusantara, Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) dan konsultan”, kata Sucipto Prayitno sebagaimana disampaikan Humas PTPN IV Syahrul Aman Siregar kepada wartawan kemarin. Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan Riza Fahlevi Naim mengatakan, manajemen PTPN IV kali ini memberikan penghargaan kepada pemenang kompetisi karya inovasi, di antaranya Juara I Andry Gultom dari Bagian Tanaman Kantor Direksi dengan karya ‘Membuat Aplikasi Siklus Hidup Hama dan Prediksi Waktu Kepompong dan Kupu-Kupu dengan Menggunakan Microsoft Excel’ Juara II Turino Januar Budyanto dari Bagian Sumber Daya Manusia Kantor Direksi, dengan karya ‘Digitalisasi Formulir Perjalanan Dinas’ dan sebagai Juara III Dedy Mulianto dari Kebun Sawit Langkat dengan karya ‘Bucket Pengeruk Pasir Fat Pit Sistem Pulley yang Dilengkapi Wireless Switch Relay Remote’. Sementara sebagai Harapan I Abdul Rasyid B Damanik dari Balai Benih kelapa sawit, dengan karya ‘Hemat dan Tepat dengan Lay Flat Irrigation Tube di Main Nursery’, dan Harapan II Jonathan Tampubolon dari Kebun Adolina dengan karya ‘Menurunkan Losis Ampas Kempa dengan Optimalisasi Isian Digester Menggunakan Teknik Bandul yang Terintegrasi dengan Auto-Feeder di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Adolina. Kick Off Awarding PICA Dalam kesempatan lain, Sucipto Prayitno juga melakukan ‘’kick off awarding’’ Problem Identification Corrective Action (PICA), yaitu strategi peningkatan produktivitas kebun dari blok ke blok, dan kepada manajemen kebun agar jujur sejujur-jujurnya dalam penilaian, karena awards kali ini penilaiannya menggunakan metode self assessment. Mapping kondisi blok dibuat kriterianya,

misal produktivitas TBS ton/ ha >2,5 warna emas, 2’ 2,5 warna hijau, 1,5 ‘2 warna kuning, 1 ‘1,5 warna merah dan <1 warna hitam. Dalam mengukur kinerja (scoring) dengan dasar perhitungan kinerja blok dengan kondisi blok bulan sebelumnya dan nilai masing-masing kondisi blok merupakan jumlah blok yang bertambah atau berkurang dikalikan konstanta nilai. Ia juga mengatakan, yang diukur adalah pergerakan seberapa besar posisi yang warna hitam bergerak ke atasnya, yang warna merah bergerak ke atasnya dan seterusnya. Pada akhirnya berkontribusi terhadap produktivitas kebun. Ini semua akan di evaluasi setiap bulan, serta yang paling agresif pergerakannya akan menjadi juara. ”Dari sisi PKS, program peningkatan rendemen, penilaiannya berdasarkan progresifnya untuk menaikan rendemen dari waktu ke waktu, dan ada metode penilaiannya yang akan ditetapkan oleh dewan juri”, ucap Sucipto. Ke depan manajemen PTPN IV juga akan melakukan kick off program ‘culture’. Program ini, melibatkan keluarga sendiri, untuk mendukung prestasi personel dalam bekerja dan berkarya di perusahaan, sehingga terciptanya kenyamanan baik di dalam keluarga maupun di tempat bekerja. Sucipto Prayitno berkeinginan agar semua karyawan PTPN IV betah tinggal di kebun/ pabrik masing-masing, yaitu dengan menyiapkan tempat tinggal/ rumah yang nyaman. Program ini kita sebut ‘Rumahku adalah Surgaku’, dan merupakan program sederhana yang melibatkan Ikatan Keluarga Besar Isteri (IKBI), dengan mengadakan perlombaan seperti kebersihan dan kerapian taman depan rumah, adanya tanaman apotek hidup dan lain-lain, yang di nilai oleh kebun/ pks dan hanya ada 1 pemenang. “Khusus rumah dinas General Manajer Distrik dan Manajer Kebun/ Pabrik tidak diikutsertakan dalam program ini, karena yang melakukan penilaian adalah isteri dari General Manajer Distrik dan Manajer Kebun/ Pabrik” tutup Sucipto. Turut hadir mendampingi Sucipto Prayitno adalah Senior Executive Vice President (SEVP) Operation I Rizal H. Damanik, SEVP Operation II Joni Raja Siregar dan SEVP Business Support Budi Susanto. Juga hadir secara virtual di tempat masingmasing, Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan PTPN IV Riza Fahlevi Naim, Kepala Bagian, General Manajer Distrik, Manajer Kebun/ Pabrik, dan hadir juga Anak Perusahaan PTPN IV yakni Direktur PT Sinergi Perkebunan Nusantara Budiono dan perwakilan dari PT Agro Sinergi Nusantara.(m03/A)

Waspada/Ist

Sales Director PT Beko Appliances Indonesia, Arief Setiawan, bersama Ali Cagri Gonculer - Country General Manager Indonesia, PT Beko Appliances Indonesia.

Beko Perkuat Jalur Distribusi Dan Relevansi Produk MEDAN (Waspada) : Secara global, penjualan perlengkapan rumah tangga dan dapur sepanjang Maret dan April 2020 mengalami peningkatan seiring dengan lebih banyaknya waktu yang dihabiskan masyarakat di rumah, akibat dari kehadiran pandemi. Sejalan dengan temuan tersebut, para pengamat juga memprediksi penjualan dari produk rumah tangga yang menawarkan fitur yang mendukung higenitas akan terus meningkat. “2020 menjadi tahun yang menantang bagi semua pihak di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Kehadiran pandemi telah memukul telak berbagai sektor penting, mulai dari kesehatan, sosial, hingga ekonomi. Di sisi lain, pandemi juga telah mengajarkan kita untuk dapat beradaptasi dengan situasi, sekaligus menginspirasi kita untuk mulai menjalani hidup yang lebih sehat. Semangat ini lah yang terus dibawa oleh Beko. Sedangkan dari sisi bisnis, kami terus beradaptasi dengan pasar Indonesia, seraya terus meningkatkan penetrasi dan memperkuat seluruh jalur distribusi yang kami miliki,” ujar Country General Manager Indonesia, PT Beko Appliances Indonesia, Ali Cagri Gonculer, kepada wartawan melalui virtual zoom, Senin (3/8). Dikatakannya, selain fokus pada penguatan bisnis, induk perusahaan Beko, Arçelik menunjukkan komitmennya dalam membantu melawan pandemi Covid-19 dengan memproduksi secara masal ventilator, dan menyumbangkannya kepada negara-negara yang membutuhkan. Pada akhir Mei 2020, Arçelik telah menyelesaikan targetnya untuk memproduksi 5.000 ventilator, 2.134 diantaranya telah disumbangkan ke Turki sementara sisanya akan dikirim ke negara-negara yang terkena dampak besar dari

Covid-19, salah satunya Indonesia. Penetrasi dan Strategi di Tengah Pandemi Sejak kehadirannya pada 2018 lalu, Beko terus melakukan ekspansi ke berbagai kota besar di Indonesia. Saat ini, Beko telah hadir di 14 provinsi di Indonesia yaitu Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Bali, Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat serta Kalimantan Selatan dan berencana untuk terus melakukan penetrasi ke berbagai wilayah lain di tanah air. Kehadiran Beko di sejumlah kota besar di Indonesia ini juga disambut baik oleh masyarakat dan para mitra distributor. Hal ini berdampak positif pada jumlah penjualan perusahaan secara nasional. Faktanya, pada semester 1 2020, Beko berhasil mencatatkan peningkatan hingga 3x lipat dibanding periode yang sama pada tahun lalu. “Seiring dengan kehadiran pandemi, perilaku dan preferensi konsumen dalam melakukan pembelian perangkat rumah tangga juga mengalami perubahan. Dari sisi jalur distribusi, penjualan melalui online meningkat cukup tajam, akibat diberlakukannya pembatasan sosial di sejumlah tempat. Sebelum pandemi hadir, penjualan Beko melalui jalur online baru menyumbang 3% dari total penjualan. Namun selama pandemi, angka ini meningkat hingga 17%. Kontribusi jalur ritel tradisional pun mengalami peningkatan, dari masa sebelum dan selama pandemi. Masih dominannya penjualan melalui ritel tradisional membuat kami optimis untuk terus melakukan perluasan pasar di kota-kota besar di Indonesia,” jelas Sales Director PT Beko Appliances Indonesia, Arief Setiawan. (h01)

“Sejak September 2005 sampai saat ini kita sudah menutup bank itu 102 BPR/BPRS dan 1 bank umum. Berarti kurang lebih 7 sampai 8 bank setiap tahunnya,” ujar Suwandi dalam diskusi online, Jakarta, Selasa (4/8). Suwandi mengatakan, setiap dua bulan sekali LPS mendapat laporan adanya BPR yang bermasalah. Hingga kini di Indonesia ada sebanyak 1.810 BPR dan jumlahnya terus menurun akibat adanya likuidasi. “Mungkin 2 bulan sekali kita mendapat pasien BPR/BPRS yang gagal. Posisi saat ini jumlah BPR kita ada 1.810 BPR. Setiap dua bulan ada yang tutup bahkan pernah pada tahun tertentu kita dapat pasien gagal tiap bulan,” katanya. LPS pun terus melakukan

kajian terhadap fenomena tersebut. Setiap bank yang dilaporkan memiliki masalah berat rata-rata menghadapi masalah fraud atau kecurangan yang dilakukan oleh komisaris ataupun direksi. “Kita melakukan analisis untuk mengambil opsi restitusi yang akan dilakukan apakah menyelamatkan atau tidak. Dan keputusan yang diambil seluruhnya tidak menyelamatkan karena biaya nya yang lebih murah kalau tidak diselamatkan daripada diselamatkan,” paparnya. Suwandi mengatakan, penyebaran bank bermasalah merata di seluruh Indonesia dari Sabang hingga Merauke. Namun, hingga kini masih ada dua provinsi yang sama sekali tidak ada bank bermasalah atau dibekukan. “Jumlah dan sebaran bank yang dilikuidasi itu dari Aceh sampai Papua itu sudah ada BPR yang jatuh atau yang gagal. Ini ada beberapa provinsi yang masih bersih Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan, barang kali itu masih bersih. Hampir merata kejatuhan BPR itu di seluruh Indonesia,” paparnya. Sementara itu, dua provinsi terbesar dengan kejatuhan bank terbanyak adalah Jawa Barat dan Sumatera Barat. Masingmasing provinsi ini memiliki

bank gagal sebanyak 36 bank dan 15 bank. “Yang paling besar itu di Jawa Barat, itu ada 36 BPR. Selesai 29 dan masih ada 7 yang

masih proses berarti 36 bank yang dilikuidasi. Kemudian di Sumatera Barat ada 15 BPR. Ini dua terbesar. Kenapa di wilayah ini jumlah bank yang jatuh lebih

besar dibanding yang lain, apakah ada kaitannya dengan behaviour masyarakat setempat atau yang lain. Ini masih dikaji,” tandasnya. (mc)

Penjualan Beras Lewat E-Commerce Naik 74 Persen JAKARTA ( Waspada) : Perum Bulog mencatat omzet penjualan beras melalui transaksi di platform e-commerce dengan nama Panganan Dot Com, meningkat 74 persen pada semester I-2020 sejak akun tersebut diluncurkan Agustus 2019. Peningkatan ini dikarenakan adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dari pemerintah pusat, sehingga masyarakat dapat beradaptasi melakukan pembelian sembako secara daring. Direktur Komersial Bulog Mansur mengatakan masyarakat Indonesia, khususnya wilayah DKI Jakarta sangat antusias dalam berbelanja sembako melalui iPangananDotCom di e-commerce Shopee. Kondisi tersebut terutama dipengaruhi setelah Pemerintah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang hampir diikuti seluruh kepala daerah di Indonesia.

“Ada peningkatan sebesar 35 persen saat platform ini dilakukan ‘soft launching’ pada bulan Agustus 2019 dan kemudian menjadi 74 persen di semester pertama 2020. Itu artinya, iPangananDotCom mengalami pertumbuhan hampir 50 persen,” kata Mansur di Jakarta, Selasa (4/8). Mansur menjelaskan iPangananDotCom pada platform Shopee yang mulanya hanya berpusat di DKI Jakarta kini telah memiliki 6 cabang lain yaitu di Medan, Bandung, Semarang, Jogja, Surabaya dan Makassar, yang juga mengalami pertumbuhan sejak dibuka awal 2020 lalu. Ada pun jenis produk yang paling laku dalam penjualan melalui iPangananDotCom sangat beragam, yaitu Beras Medium Nanas Madu, Beras Premium Cap Tanak, Beras Medium Selerakita, Beras Premium Pulen Wangi, dan Beras

Medium Tani Makmur serta Beras bervitamin Fortivit untuk beras khusus. Beras yang dijual di iPangananDotCom sebagaian besar dalam kemasan vakum dengan ukuran 5kg, serta 1kg untuk beras khusus seperti beras Fortivit, beras merah, beras hitam, dan beras susu. Bulog juga terus memberikan pengalaman berbelanja sembako yang mudah dan menyenangkan melalui berbagai promo dan gratis ongkos kirim di iPangananDotCom, serta penyediaan ratusan produk pangan non beras lainnya seperti minyak goreng, terigu, dan gula. “Beras yang kami sediakan di iPangananDotCom sangat beragam, ada lebih dari 50 merk beras yang sudah disesuaikan dengan ‘taste’ sesuai daerah sehingga masyarakat dapat memilih sendiri sesuai seleranya, misalnya di Medan suka merk CapTanak,” kata Mansur. (mc)

Restruk Kredit Perbankan 6,73 Juta Debitur Rp784,3 T JAKARTA (Waspada): Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengatakan, realisasi restrukturisasi kredit perbankan hingga 20 Juli 2020 meliputi 6,73 juta debitur senilai Rp784,36 triliun. Dengan rincian untuk UMKM restrukturisasi kreditnya mencapai Rp330,27 triliun dengan jumlah debitur mencapai 5,34 juta debitur, sedangkan non UMKM restrukturisasi kreditnya mencapai Rp454,09 triliun dengan untuk 1,34 juta debitur. Sementara potensi restrukturisasi dari 102 bank dengan nilainya mencapai Rp1.379,4 triliun untuk 15,22 juta debitur. Rinciannya untuk UMKM potensinya Rp559,1 triliun dengan 12,64 juta debitur dan non UMKM restrukturisasinya mencapai Rp820,3 triliun dengan 2,58 juta debitur. “Total restrukturisasi kredit ini baru sekitar 25- 30 persen, kami perkirakan akan mencapai 40 persen. Angka ini lebih kecil dari yang diperkirakan. Jumlah restrukturisasi makin flat, kami ingin para UMKM dan dunia usaha lainnya tumbuh dan bangkit,” kata Wimboh secara virtual di Jakarta, Selasa (4/8). Pihaknya berharap akan semakin banyak debitur yang memanfaatkan insentif yang diberikan pemerintah dan memanfaatkan restrukturisasi kredit perbankan yang diatur dalam POJK Nomor 11 Tahun 2020. Untuk perusahaan pembiayaan (PP), menurut Wimboh, dari 183 PP restrukturisasi pembiayaan hingga 28 Juli 2020 realisasinya mencapai Rp 151,01 triliun, dengan kontrak yang disetujui mencapai 4 juta kontrak. “Sedangkan restrukturisasi pembiayaan yang masih dalam proses mencapai 326.529 kontrak dengan 4,73 juta yang mengajukan kontrak,” jelasnya. NPL Meningkat Posisi kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) terus meningkat, dari Maret 2020 sebesar 2,77 persen, lalu April 2020 menjadi 2,9 persen dan kemudian Mei 2020 naik lagi menjadi 3,01 persen. NPL berdasarkan penggunaan yang tertinggi terjadi di sektor kredit modal kerja sebesar 3,96 persen, kredit investasi sebesar 2,58 persen dan kredit konsumsi mencapai 2,22 persen. NPL menurut sektor, sektor perdagangan mencapai 4,59 persen, pengolahan sebesar 4,57 persen dan rumah tangga 2,32 persen, dengan memiliki porsi kredit 57 persen dari total kredit. Untuk rasio NPF perusahaan pembiayaan pada Junin2020 menjadi 5,1 persen. Menyinggung tentang penempatan dana pemerintah di 4 bank negara sebesar Rp 30 triliun, menurut Wimboh, hingga 27 Juli 2020 realisasi dana yang telah disalurkan sudah mencapai Rp 49,7 triliun atau 165,5 persen terhadap alokasi dana. “Kami mendapat laporan dari Himbara tiap minggu. Kami terus monitor dan dorong Himbara agar target 3 kali agregat 3 kali lipat bisa tercapai,” tuturnya. Wimboh menerangkan, OJK akan melihat sampai sebelum akhir tahun ini. Seberapa banyak pengusaha yang sebenarnya masih bisa bangkit dan berapa yang betul-betul sudah bangkit. Dari kajian itu, OJK akan berembuk dengan perbankan dan mengambil jalan tengah apakah restruk akan diperpanjang atau tidak. (J03/C)

Antara

PETANI GARAM MERUGI : Petani memeriksa kolam garam yang menggunakan plastik tunel di Luwunggesik, Krangkeng, Indramayu, Jawa Barat, Selasa (4/8/).

Ekspor Sumut Meningkat 25,58 Persen MEDAN (Waspada): Nilai ekspor melalui pelabuhan muat di wilayah Sumatera Utara (Sumut) pada Juni 2020 mengalami kenaikan dibandingkan Mei 2020.Yaitu dari 519,19 juta dolar AS menjadi 652,02 juta dolar AS atau naik sebesar 25,58 persen. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, golongan barang yang mengalami kenaikan nilai ekspor terbesar pada Juni 2020 terhadap Mei 2020 adalah golongan lemak dan minyak hewan/nabati sebesar 65,67 juta dolar AS (37,04%). “Nilai ekspor Sumut pada Juni sebesar 652,02 juta dolar AS, meningkat 25,58 persen dibandingkan Mei yang mencapai 519,19 juta dolar AS. Bahkan, bila dibandingkan dengan Juni 2019, ekspor Sumut mengalami kenaikan sebesar 23,90 persen,” Kabid Statistik Distribusi BPS Sumut, Dinar Butar-butar, Senin (3/8). Dinar menyebutkan, Sektor Pertanian mengalami kenaikan 8,86 juta dolar AS (23,63%), sedangkan sektor Industri naik 123,97 juta dodlar AS (25,73%),

sementara sektor-sektor lainnya relatif stabil. “Kontribusi nilai ekspor sektor industri terhadap total nilai ekspor Januari–Juni 2020, sebesar 91,68 persen, sektor pertanian 8,32 persen, dan sektor pertambangan dan penggalian, sektor minyak dan gas, serta sektor lainnya sebesar 0,00 persen,” ujarnya. Dinar juga menyebutkan, ekspor golongan barang utama yang mengalami kenaikan terbesar adalah golongan lemak dan minyak hewan/nabati sebesar 65,67 juta dolar AS (37,04%). Diikuti karet dan barang dari karet naik 27,46 juta dolar AS (52,29%). Hanya sabun dan preparat pembersih yang mengalami penurunan ekspor golongan barang pada 10 golongan barang utama yaitu turun 410 ribu dolar AS (-1,56%). “Ekspor pada periode Januari–Juni 2020 bila dibandingkan Januari–Juni 2019, golongan barang yang mengalami kenaikan terbesar adalah bahan kimia organik mengalami kenaikan 31,70 juta dolar AS (18,78%) dan golongan ikan dan

udang naik 27,64 juta dolar AS (22,55%). Golongan barang yang mengalami penurunan adalah golongan karet dan barang dari karet turun 46,62 juta dolar AS (-8,77%) dan berbagai produk kimia 43,02 juta dolar AS (-9,87%),” paparnya. Sementara itu, sepanjang Juni 2020 negara Tiongkok, Amerika Serikat dan India merupakan pangsa ekspor terbesar Sumut, masing-masing sebesar 82,96 juta dolar AS, 76,09 juta dolar AS dan 70,21 juta dolar AS. Pada periode Januari–Juni 2020 dibandingkan periode yang sama tahun 2019, negara tujuan utama yang mengalami kenaikan nilai ekspor terbesar adalah Malaysia sebesar 67,15 juta dolar AS (76,98%) diikuti India sebesar 61,46 juta dolar AS (28,43%) dan Myanmar 54,53 juta dolar AS (109,40%). Sedangkan negara yang mengalami penurunan nilai ekspor terbesar adalah Tiongkok sebesar 103,17 juta dolar AS (20,49%), diikuti Jepang sebesar 19,56 juta dolar AS (-8,63%) serta Mesir 10,78 juta dolar AS (10,32%). (m31)

XLAxiata Dukung Akses Internet Untuk Pelajar Di Pedesaan LANGKAT (Waspada): PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) turun tangan mendukung menyediakan fasilitas akses internet untuk para pelajar yang mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) di pedesaan. Dukungan tersebut berupa penyediaan sarana akses internet berupa router yang bisa para pelajar manfaatkan secara bersama-sama hingga 32 perangkat dalam waktu bersamaan. Para pelajar Desa Telaga Said, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara mulai Senin (3/8), bisa memanfaatkan dukungan tersebut secara gratis. Desa Telaga Said berada sekitar 73 km dari Medan atau memerlukan 2,5 jam perjalanan darat dari Ibukota Sumatera Utara tersebut. Ada ratusan siswa sekolah di desa tersebut, dari mulai tingkat SD, SMP, hingga SMA. Selain itu juga ada pula sejumlah remaja yang berkuliah di beberapa perguruan tinggi. Sejak pandemi Covid-19 terjadi, anak-anak sekolah tersebut harus melakukan bejalar dari rumah dengan mengakses materi belajar secara daring. Namun, jaringan internet belum menjangkau setiap sudut desa, banyak dari anak-anak tersebut yang kemudian mencari lokasi tertentu yang di tempat itu bisa mendapatkan sinyal internet yang lebih baik. Head of Sales XL Axiata

Waspada/Surya Efendi

Para pelajar di Desa Telaga Said, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara sedang mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara daring di sebuah balai yang terletak di atas sebuah bukit, Senin (3/8). Sebuah router disediakan XL Axiata guna mendukung anak-anak itu untuk bisa mengakses materi PJJ dengan kualitas sinyal yang lebih baik dan gratis. Greater Medan, Horas Lubis dan Territory Sales Manager Binjai – Langkat, Maf’ul Taufiq memantau bersama Waspada dan belasan pengurus dan anggota Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan melihat langsung pemasangan fasilitas tersebut. Desy, group Head XL Axiata West Region, mengatakan, XL tidak bisa tinggal diam membaca berita tentang banyaknya pelajar di berbagai daerah yang kesulitan mendapatkan akses internet untuk bisa mengikuti

PJJ. Problem yang mereka hadapi baik berupa terbatasnya jaringan yang di desa tempat mereka berdomisili dan juga menyangkut harga kuota data. ‘’Untuk itu, melalui dukungan ini kami mencoba untuk mendukung keduanya. Semoga fasilitas ini bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk PJJ oleh para pelajar di seluruh desa,’’ ucapnya. Router tersebut ditempatkan di suatu tempat berupa

balai yang bisa menampung belasan anak untuk belajar. Balai ini terada di lokasi yang tinggi, serupa bukit, dan dari lokasi ini sinyal XL Axiata bisa ditangkat dengan kualitas baik. Teknisi XL Axiata turut bantu pemasangan perangkat ini agar bisa mendapatkan kualitas sinyal yang maksimal. Fasilitas router dari XL Axiata ini dilengkapi dengan paket data 20GB untuk setiap bulannya secara gratis selama 1 tahun. Selain itu, XL Axiata juga

membagikan alat-alat sekolah seperti buku tulis, penggaris, pensil, pena, dan map plastik. Untuk menjaga dan memastikan router tersebut dimanfaatkan secara semustinya, XL Axiata menyerahkan pengelolaannya ke Yayasan Pendidikan Islam Pembangunan. Selain terjun langsung ke lapangan memberikan bantuan akses internet hingga ke desadesa, XL Axiata juga menghadirkan paket data khusus untuk pelajar dengan harga sangat ringan. Pelanggan dari kalangan pelajar bisa memanfaatkan paket untuk mengakses aplikasi dan website pemerintah yang disediakan untuk membantu belajar dari rumah dan paling banyak diakses oleh pelanggan. Aplikasi yang dimaksud adalah Ruang Guru, Zenius, dan Sekolahmu. Website yang bisa diakses adalah Rumah Belajar Kemendikbud di alamat https:/ /belajar.kemendikbud.go.id dan Spada Indonesia Kemendikbud di https://spada. kemdikbud. go.id atau https://lmsspada. kemdikbud.go.id/. Paket bernama “Xtra Edukasi” ini ada tiga varian paket, yaitu Rp 1.000 untuk 2GB dan masa berlaku 1 hari, selanjutnya paket Rp 2,500 untuk 5GB masa 3 hari, dan Rp 7.500 untuk 15GB masa 7 hari. Seluruh pilihan paket bisa didapatkan di aplikasi myXL.(m29)


WASPADA

B8

Rabu 5 Agustus 2020

Lapangan Merdeka

Zona Aman Bersepeda Di Tengah Pandemi Covid-19 BERSEPEDA akhirakhir ini menjadi booming banyak dilakukan warga Kota Medan. Dianggap “latah” atau memang niat berolahraga untuk meningkatkan imunitas tubuh ditengah pandemi Covid-19, namun peseda atau dalam bentuk komunitas peseda terus bertambah meramaikan setiap sisi Kota Medan yang tidak hanya terlihat pada pagi hari saja.

Lapangan Merdeka Medan biasanya menjadi tempat berkumpulnya pesepeda khususnya di Hari Minggu. Bersama dengan warga lainnya yang juga melakukan aktivitas olah raga seperti joging, senam dan bermain bola. Ratusan pesepeda terlihat mengelilingi Lapangan Merdeka Medan dengan berbagai tipe sepeda secara bergerombol, dari Jalan Pulau Pinang, Jalan Bukit Barisan serta sebagian Jalan Balaikota dan Jalan Stasiun Medan mulai pukul 6.00 WIB sampai pukul 9.00 WIB. Namun disayangkan banyak peseda tidak menerapkan protokol kesehatan, baik itu menjaga jarak dan tidak memakai masker. Padahal,

pertambahan penderita positif Covid-19 di Sumatera Utara, khususnya Kota Medan terus meningkat setiap harinya. Dari pengamatan Waspada, Minggu (26/7), jalur sekitar Lapangan Merdeka Medan tidak ditutup untuk kendaraan lain. Sehingga terjadi kemacetan karena kendaraan harus lebih mengalah untuk melintas ditengah kerumunan orang yang sedang berjalan kaki, lari dan bersepeda. Padahal biasanya setiap pelaksanaan car free day, selain akses jalan ditutup untuk kendaraan, petugas dari Dishub dan kepolisian berjaga-jaga mengamankan lalu lintas. Salah seorang pesepeda, Nuraisyah (41) warga Medan Helvetia,

Waspada/Yuni Naibaho

PESEPEDA meramaikan jalan sekitar Lapangan Merdeka Medan. Banyak terlihat tidak memakai masker dan berkerumunan tanpa mengindahkan protokol kesehatan pencegahan virus corona, Minggu (26/7).

mengaku memilih olahraga sepeda karena lagi booming. Bahkan ia rela membeli sepeda baru tidak hanya untukdiatapijugasuamidananaknya. “Kan memang lagi rame orangorang bersepeda, jadi ikutan aja lah. Lagian di lapangan Merdeka ini banyak yang bersepeda, jadi bertambah semangat lah bisa bareng suami dan anak-anak juga,” ujarnya kepada Waspada, Minggu (26/7). Sehari-hari sebagai Ibu Rumah Tangga, Nuraisyah ini juga mengaku mengkhawatirkan penyebaran virus corona. Jadi meski berada di luarrumahsepertiolahragabersepeda, ia dan sekelurga tetap menggunakan masker dan membawa hand sanitizer. “Ya takut lah dengan corona, makanya berolahraga biar sehat dan imunitas terjaga. Yang pasti masker tetap dipakai kok,” ucapnya. Sementara Andika (30) warga Medan Patumbak mengatakan, bersepeda mulai sejak diberlakukan Work For Home (WFH). Karena bosan di rumah, jadi mengisi waktu luang main sepeda. “Jarang bersepeda di Lapangan Merdeka. Karena sudah rame kali di sini. Jadi lebih suka milih ke daerah pinggiran kawasan Deli Serdang, udaranya masih segar, sekalian bisa liat pemandangan dan sungai, dengan jarak tempuh rata-rata 45 KM sampai 60 KM,” imbuhnya. Karena untuk bersepada di kota, Andika mengkritik pemerintah yang tidak menyediakan jalur khusus sepeda. Apalagi di Lapangan Merdeka, sejak pandemi Covid-19, kegiatan car free day tidak dilaksanakan sehingga tidak ada penutupan jalan sementara di sekitar Lapangan Merdeka. “Kalaupun ada jalur sepeda seperti di Jalan Setia Budi, itu tidak bisa dilalui karena sering ditutupi oleh pedagang kaki lima ataupun parkir mobil, becak dan sepeda motor. Masih setengah hati pemerintah buat jalur pesepeda. Makanya kita kalau maen ke kota, ya bersamaan lah dengan jalur kendaraan lain. Paling kita memilih ke pinggir aja jalurnya biar lebih aman,” tuturnya. (h01)

‘Manisnya’ Bisnis Sepeda, Kini Terkendala Stok Terbatas DI tengah pandemi Covid19, minat masyarakat untuk berolahraga santai bersepeda sangat tinggi. Hal ini membuat bisnis sepeda sedang mengalami naik daun. Permintaan masyarakat untuk membeli sepeda pun juga tinggi. Hal itu pun diakui beberapa penjual sepeda yang ada di Medan. Permintaan sepeda di tengah pandemi Covid-19 ini, terjadi sejak bulan Mei lalu dan puncaknya terjadi saat Lebaran. Namun, di tengah ‘manisnya’ bisnis penjualan sepeda tersebut, stok sepeda saat menjadi sangat terbatas. “Peningkatan penjualan sepeda ini terjadi mulai Mei 2020 bertepatan di bulan puasa. Dan puncaknya itu pas Lebaran. Namun setelah itu secara perlahan stok pun menipis sampai sekarang,” kata Alex, pemilik toko sepeda Indo Pelangi, di Jl. Cemara Asri Medan, akhir pekan kemarin. Alex menyebutkan, sepeda yang paling banyak diminati adalah jenis sepeda lipat yang harganya di kisaran mulai Rp1 juta hingga Rp8 juta. Sedangkan untuk sepeda gunung tidak begitu banyak yang minat. Karena menurutnya, sepeda lipat ini lebih efisien, dan lebih mudah di bawah kemana-mana dibandingkan sepeda gunung. “Untuk sepeda lipat saat ini stoknya sudah terbatas, yang ada di harga 6-8 jutaan. Sedangkan harga di bawah 3 jutaan sudah habis. Untuk sepeda gunung harganya di kisaran 2,9 jutaan. Untuk merek kita fokus di Pasific, MTB, Folding Bike, Fastron, Aviatar, Phoenix,” jelasnya. Menurutnya, memang sampai saat ini, minat masyarakat untuk membeli masih sangat tinggi, namun kendalanya stok barang yang berkurang. Stok sepeda yang masih ada sekarang pun tidak sesuai dengan keinginan pembeli. “Misalnya, sepeda lipat, banyak pembeli berminat ingin membeli di harga di bawah 3 jutaan. Kalaupun ada harga di bawah 3 juta, tapi kualitas sepeda tidak sesuai dengan harga. Tapi saat booming kemarin, sepeda dengan harga berapapun dibeli orang, mulai

Waspada/Sugiarto

MEKANIK sepeda di toko sepeda Indo Pelangi, di Jl. Cemara Asri Medan sedang merakit sepeda lipat yang akan dibeli masyarakat. dari 1 jutaan hingga 8 jutaan. penjualan sepeda miliknya Tapi kalau sekarang banyak mengalami peningkatan hingga yang mencari di bawah harga 3 dua kali lipat. jutaan, sementara stok lagi “Kemarin saat lebaran, kosong,” sebutnya. permintaan sepeda meningkat Selama ini, kata Alex, dua kali lipat. Tapi sekarang pihaknya memasok sepeda barangnya enggak ada, kosong merek Pasific dari pabrik yang dari pabriknya. Mungkin ada di Semarang. Namun karena Covid-19 orang yang di sekarang karena pasokan sana enggak bisa kerja dalam berkurang, terpaksa kita pasok beberapa bulan ini, jadi stok dari Jakarta. Itu , lanjutnya habis. Kita pun minta enggak masih harus menunggu. ada,” ujarnya. “Sebelum booming, Diakuinya, permintaan penjualan sedikit tapi lancar. sepeda ini meningkat sejak Setelah booming, penjualan Lebaran. Dengan lancar strok langsung habis. meningkatnya daya beli Sekarang stok terbatas. Jadi konsumen, maka harga sepeda banyak masyarakat yang tidak pun turut melonjak. Kenaikan jadi beli, karena barang tidak harga sepeda pun bermacamsesuai dengan kantong macam. maupun tidak sesuai dengan “Sekarang harga sepeda keinginan,” pungkasnya. naik lagi, dari modal dibawah Meningkat Dua Kali Lipat Rp1juta sekarang sudah diatas Hal yang sama juga 1 juta. Kita jual sepeda paling dikatakan Yuli, pemilik toko murah itu 1,7 juta dan paling mahal 3,2 juta. Tapi untuk Arieq Sepeda di Jl. Arief sepeda anak-anak di harga Rahman Hakim Medan. Saat Rp300 ribu,” katanya. terjadinya musim bersepeda di Yuli menjelaskan, tengah masyarakat saat konsumen paling banyak pandemi Covid-19 ini,

memesan sepeda gunung dan sepeda lipat. Tak hanya sepeda baru, pihaknya juga menjual sepeda bekas, alat-alat sepeda dan service sepeda. “Dulu lebih banyak untung dari sepeda seken, tapi semenjak adanya pandemi Covid-19 ini untung sepeda baru juga lumayan, beda dengan sebelumnya,” ujarnya. Yuli yang menggeluti usaha sepeda ini sudah selama 25 tahun bersama orangtuanya dan berjalan tiga tahun bersama sang suami ini, mengaku saat ini stok sepeda mulai menipis. Sebelumnya, sepeda di tokonya ini penuh bahkan sampai di lantai dua. Tapi kini sudah mulai habis. “Diorder ke gudangnya enggak ada, habis ya sudah. Semakin kita minta, semakin enggak ada,” pungkasnya. Begitu juga dikatakan Suhada pemilik sepeda lainnya yang ada di Jl. AR Hakim. Peningkatan penjualan sepeda terjadi setelah Lebaran dan terus meningkat hingga beberapa hari lalu. “Namun sekarang trennya sudah mulai turun. Untuk harga sepeda dari distributor, kita beli juga sudah mahal. Kenaikan harga sepeda mencapai 30 hingga 50 persen. Dalam sebulan bahkan beberapa merek itu harganya bisa beberapa kali naik harganya,” ujarnya. Diakuinya, permintaan sepeda yang paling banyak yakni sepeda lipat dan sepeda gunung. Saat ini, pihaknya hampir kehabisan stok. “Saya rasa satu bulan atau dua bulan mungkin habis stok sepeda kita. Kita sudah order tapi habis barang, produk sepeda kita ada dari China dan Indonesia,” ungkapnya. Harga sepeda yang dijualnya pun beragam, untuk sepeda gunung dibanderol 1,8 juta hingga 4,2 juta. Untuk sepeda lipat mulai dari 1,5 juta hingga 4 juta ke atas. “Model sepeda lipat yang 1,5 juta sekarang tidak ada lagi. Hanya tinggal yang harga 4 juta ke atas sisanya. Barang kosong kita enggak bisa order lagi, sejak dua pekan lalu. Kita menggunakan stok yang ada atau ambil dari toko ke toko makanya harga sepeda mahal,” pungkasnya. (m31)

Waspada/Ist

KOMUNITAS sepeda yang lebih memilih kawasan pinggiran untuk bersepeda.

Ikuti Kriterianya Untuk Dapat Manfaatnya SEPERTINYA bersepeda tengah menjadi tren gaya hidup sehat masyarakat di tengah pandemi virus corona. Selain mendapatkan manfaat kesehatan atau transportasi, bersepeda bagi sebagian orang dapat menjadi sarana rekreasi. Meski demikian, terdapat sejumlahkriteriasaatbersepedaagarbisa mendapatkan manfaat yang optimal. Ketua Departemen Psikiatri FK USU, Dr. dr. Elmeida Effendy, MKed, Sp. KJ (K), mengatakan, bersepeda merupakan salah satu olahraga yang cukup ringan dan cocok untuk semua kalangan usia serta seharusnya tidak memerlukan biaya yang besar. Bersepeda dapat dilakukan di berbagai macam tempat, seperti di perkotaan, di pedesaan, di perbukitan, dan lain sebagainya. Dalam bersepeda banyak manfaat yang diperoleh antara lain, mengendalikan berat badan, mengurangi risiko penyakit jantung, meningkatkan keseimbangan dan kekuatan otot tubuh, mengurangi stres dan sebagainya. Masih dilanjutkannya, pada masa pandemi COVID-19 ini, bersepeda tiba-tiba menjadi tren olahraga yang sangat diminati banyak orang. Di sepanjang jalan tak jarang selalu bertemu dengan para pesepeda. Kegiatan bersepeda saat masa pandemi ini menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat. “Menurut mereka dengan bersepeda selain untuk berolahraga, mereka juga bisa menikmati suasana di luar rumah. Sebelum masa adaptasi kebisaan baru kita semua tidak diperbolehkan keluar rumah sehingga masyarakat memanfaatkan momen bersepeda untuk refreshing. Selain itu, menurut mereka apabila mereka telah mematuhi protokol kesehatan COVID-19 dengan baik maka bersepeda di masa pandemi ini bisa dibilang aman,” ujarnya. Sementara itu, ada sebagian masyarakat yang tidak setuju dengan kegiatan bersepeda di masa pandemi COVID-19. Beberapa masyarakat sangat kesal kepada orang yang bersepeda di masa pandemi ini karena beranggapan bahwa kegiatan bersepeda berbahaya dan dapat memperluas persebaran virus COVID-19. “Pada kenyataannya diantara para pesepeda masih banyak yang belum menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Selain itu, ada beberapa dari pesepeda yang melanggar peraturan lalu lintas dengan menerobos lampu merah,” ucapnya. Dokter Elmeida memaparkan bersepeda selama pandemi COVID-19 baik dilakukan untuk menjaga kesehatan. Namun, olahraga di tempat umum dan berkelompok hingga saat ini belum direkomendasikan karena berisiko tinggi menjadi sumber penularan COVID-19. Car Free Day yang diisi dengan group cycling saat ini masih belum direkomendasikan. Kalau bersepeda sendiri dengan tetap memakai proteksi adalah hal yang direkomendasikan. Bersepeda secara berkelompok dan di tempat umum seperti kemungkinan besar membuat masyarakat mengabaikan physical distancing dengan orang lain. “Bersepeda memang membuat gembira, tapi kita harus berhati-hati jika bersepeda sambil berfoto-foto, dilanjutkan kumpul-kumpul di kafe. Pada dasarnya bersepeda merupakan olahraga yang memungkinkan untuk kita menjaga jarak aman dengan orang lain dibandingkan olahraga lari ataupun jalan cepat. Namun, manfaat itu akan hilang jika masyarakat melupakan bahwa saat ini Indonesia masih dalam masa pandemi COVID-19,” ungkapnya. Mungkin jika dibandingkan dengan lari dan jalan, untuk menghindari orang, agar tidak berpapasan, dan menjaga jarak, bersepeda itu lebih baik. Memutuskan untuk mulai berolah raga di masa pandemi adalah hal yang bagus, mulai membeli sepeda dan menjadikan bersepeda sebagai suatu healthy life style untuk pergi ke bekerja dan berjalan-jalan adalah hal yang positif, namun tetap ingat bahwa sekarang masih dalam masa pandemi COVID, jangan sampai tren bersepeda ini membuat masyarakat tertular atau menularkan COVID-19. Apalagi kasus ini di Indonesia masih terus bertambah. Sebab itu, penting untuk masyarakat pandaipandai menjaga kesehatan saat berolahraga, seperti memilih rute atau tempat yang aman untuk bersepeda, menggunakan masker, dan menjaga jarak. Rute, protective equipment harus diperhatikan, jangan sam-

pai kita tertular atau menulari COVID. “Jangan sampai eforia ingin sehat malah gagal dan tertular. Karena masyarakat kita belum semuanya memiliki jiwa yang “matang” dan “sangat mudah terpengaruh,”, ditambah lagi gengsi memiliki sepeda tertentu yang berharga fantastis, yang mengkhawatirkan adalah para influencer sepeda yang memposting di Instagram, bersepeda beramai-ramai dengan teman-teman, kumpul-kumpul tanpa mengenakan masker dan lainnya, berfoto tanpa memperhatikan physical distancing malah meng-influence masyarakat kita untuk melakukan perilaku tidak terpuji yang serupa,” imbuhnya. Untuk itu, meski bersepeda di era pandemi saat ini tidak sepenuhnya salah apabila kita tetap mematuhi protokol kesehatan yakni, tetap memperhatikan imbauan pemerintah dan daerah yang aman dari COVID19, jaga kebersihan sepeda, terutama bagian yang bersentuhan dengan tangan, bersihkan diri dan cuci tangan dengan sabun. Kemudian hindari droplet dengan mengenakan pakaian berlengan panjang, sarung tangan, masker, kacamata, penutup kepala (bandana/cycling cap), membawa hand sanitizer dan handuk kecil. Pilih masker berbahan kain yang tidak terlalu rapat dan mengganggu pernapasan dan menbawa botol minum yang tertutup dan alat makan sendiri. Ia juga menyarankan saat bersepeda sebaiknya utamakan bersepeda sendirian. Apabila berkelompok, atur dalam rombongan kecil 2-5 pesepeda. Pilih jalur yang menghindari keramaian dan daerah zona merah COVID-19. Jaga jarak depan-belakang antara sepeda dan kendaraan lain minimal 2 meter. Jaga jarak depan-belakang antar pesepeda minimal 4 meter. Semakin tinggi kecepatan bersepeda, jarak harus makin jauh (diusahakan lebih dari 20 meter). Sert jaga jarak dan waspada terhadap pengendara kendaraan lain, kemudian patuhi rambu-rambu lalu lintas saat bersepeda. Namun, bersepeda bukanlah pilihan olahraga satu-satunya. Masih terdapat berbagai pilihan olah raga lain seperti yoga, zumba, skipping, senam lantai, olahraga kardio, sepeda stationer dan lain lain yang dapat menjadi alternatif lain untuk tetap berolahraga di saat pandemi COVID-19 ini. “Olahraga yang bisa dilakukan di rumah merupakan salah satu pilihan terbaik agar kita tetap bisa berolahraga tanpa takut tertular virus COVID-19. Oleh sebab itu, kita sebagai masyatakat yang bijak sudah sepatutnya dapat menentukan pilihan yang terbaik untuk diri kita sendiri maupun orang lain. Kita semua berharap pandemi COVID-19 ini cepat selesai, sehingga perlu kerjasama seluruh masyarakat untuk memutus tali persebaran COVID-19,” tutur dr Elmeida. (h01)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.