Harga Eceran Rp4.000,-
Demi Kebenaran Dan Keadilan
WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017
RABU, Kliwon, 6 November 2019/9 Rabiul Awal 1441 H
No: 26496 Tahun Ke-72
Terbit 16 Halaman
Waspada/Ist
Waspada/Rama Andriawan
TERSANGKA DS, TNI AD gadungan diamankan petugas Polsek Percut Seituan, Selasa (5/11).
KEEMPAT terdakwa kurir sabu 17,6 Kg saat menjalani sidang tuntutan di PN Medan.
Pencuri Berseragam TNI Ditangkap
4 Kurir Sabu 17,6 Kg Dituntut Seumur Hidup
MEDAN (Waspada): Seorang pencuri berseragam TNI dengan pangkat Sersan Satu (Sertu), ditangkap korbannya saat mau melakukan aksinya mencuri alat las listrik di Dusun VII, Gang Padi Desa Bandar Setia, Selasa (5/11). Tersangka DS, 47, warga Jl. Pasar VII, Gang Geor, Desa Sampali, Kec. Percutseituan, kemudian diserahkan ke Koramil dan diteruskan ke Polsek Percut. Sedangkan temannya J berhasil kabur. Kapolsek Percut Seituan Kompol Aris Wibowo kepada wartawan mengatakan, benar satu orang pria yang mengaku sebagai anggota TNI dengan niat kejahatan berhasil diamankan. “Kejadian tersebut terjadi, Selasa (5/11) pagi, di rumah korban
MEDAN (Waspada): Jaksa Penuntut Umum (JPU) Abdul Hakim Harahap, menuntut empat terdakwa kasus sabu seberat 17,6 Kg dengan hukuman seumur hidup penjara. Keempatnya dinyatakan bersalah, karena nekat membawa sabu dari Pekanbaru menuju Medan pada Maret 2019. Keempat terdakwa yakni, Sanjai Kumar, M Suryadi, Syafri Ilhamsyah, dan Zeni Rio Gultom, tampak lesu saat jaksa membacakan berkas tuntutan. “Terdakwa terbukti melanggar pasal 114 (2) jo pasal 132 (1) UU No 35 tahun 2009 tentang narkotika,” tutur JPU Abdul Hakim Harahap di Ruang Kartika Pengadilan Negeri (PN) Medan, Selasa (5/11) sore. Lanjut ke hal A2 kol. 4
Lanjut ke hal A2 kol. 1
Menko Polhukam Persilakan PA 212 Gelar Reuni
Adik Perempuan Bos ISIS Ditangkap Di Turki
JAKARTA (Waspada): Menko Polhukam Mahfud MD, mempersilakan Persaudaraan Alumni (PA) 212 menggelar reuni di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada 2 Desember 2019. Menurutnya, Indonesia merupakan negara demokrasi. ”Silakan saja, negara ini negara demokrasi. Saya kan tidak boleh ‘oh tidak boleh’. Silakan saja,” ujar Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (5/11). Meski tak melarang, Mahfud mengingatkan PA 212 bahwa aparat sudah memiliki standar dalam mengamankan aksi tersebut. Jika standar yang ditetapkan tidak dipatuhi, dia berkata ada standar lain untuk menangani hal itu. “Ini negara hukum,” sebutnya. Di sisi lain, Mahfud mengaku tidak akan berkomunikasi dengan PA 212 mengenai rencana reuni 212. Dia menyerahkan hal tersebut kepada aparat Kepolisian.
SURIAH (Waspada): Pemerintah Turki mengklaim berhasil menangkap Rasmiya Awad, 65, yang diyakini merupakan saudara perempuan mendiang Pemimpin Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), Abu Bakr al-Baghdadi, di kawasan barat laut Suriah. Operasi itu dilakukan pada Senin (4/11). Seperti dilansir Associated Press, Selasa (5/11), Awad ditangkap pasukan Turki pada malam hari di tempat persembunyiannya di dekat Kota Azaz, Aleppo, Suriah. Dia dan keluarganya tinggal di sebuah peti kemas bekas. Kawasan itu dikuasai Turki setelah terlibat perang dengan milisi Kurdi. Mereka bekerja sama dengan milisi Penjaga Eufrat yang menguasai daerah itu. Menurut pejabat Turki, Awad ditangkap bersama sang suami, menantu, dan lima orang anak. Dia dituduh terlibat jaringan
Lanjut ke hal A2 kol. 6
Waspada/Rudi Arman
KAPOLRESTABES Medan Kombes Pol Dadang menunjukkan barang bukti 15 Kg sabu yang dibawa Rusli Aziz dari Aceh ke Medan.
Lanjut ke hal A2 kol. 1
Kurir Sabu Ditembak Mati MEDAN (Waspada): Satres Narkoba Polrestabes Medan, menembak mati kurir 15 Kg sabu jaringan Malaysia-Aceh-Medan, dalam penyergapan di gerbang tol Helvetia, Selasa (5/11) dinihari. Tersangka Rusli Aziz, 45, warga Dusun Melati, Desa Gedung Biara, Kec. Seruway, Kab. Aceh Tamiang, Aceh, ditembak karena
mencoba menabrak polisi yang berusaha mengamankannya. Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto didampingi Kasatres Narkoba AKBP Rafael Sandy Priambodo,Wakasat Narkoba Kompol
Pardamean Huhataean, Kanit Idik III Hardiyanto kepada wartawan mengatakan, dari tersangka disita barang bukti 15 Kg sabu dan mobil Toyota Avanza BK 1718 VX. Dijelaskan Kombes Dadang, pengungkapan kasus tersebut
atas informasi dari masyarakat ada seseorang yang mengemudikan Toyota Avanza BK 1718 VX melintas dari Aceh menuju Medan, membawa narkotika jenis sabu. Mendapat informasi tersebut, petugas diturunkan ke lo-
kasi di pintu tol Helvetia Medan. Saat coba dihentikan, tersangka Rusli Azis tak mau berhenti, malah berusaha menabrak petugas. Polisi lalu memberikan tembakan peringatan dua kali, tapi tak diindahkan tersangka,
sehingga dilakukan tembakan tegas dan terukur ke arah mobil tersangka “Peluru mengenai kaca depan mobil dan menembus dada tersangka,” ujar Dadang Saat mobil tersangka diperiksa, ditemukan barang bukti
sabu 15 Kg yang dibungkus plastik tea merk China. Selanjutnua Jenazah tersangka dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan. Sedangkan barang bukti narkoba dan mobil diboyong ke Polrestabes Medan. (m39)
HMI Demo PN Medan MEDAN (Waspada): Sejumlah massa dari Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Mahasiswa Islam (LKBHMI) HMI Cabang Medan berunjuk rasa, di halaman Gedung Pengadilan Negeri (PN) Medan, Selasa (5/11) sore. Massa yang datang didominasi almamater berjaket hijau, meminta kejelasan sidang perkara kasus asusila dengan terdakwa Denis Berkam Lubis. Pasalnya, mereka mensinyalir sidang kasus asusila tersebut terdapat banyak kejanggalan. Karenanya, massa berharap Denis Berkam dibebaskan. “Kita menuntut keadilan, agar pengadilan ini membebaskan saudara kami (Denis). Kami akan terus melakukan aksi jika teman kami ini tidak dibebaskan,” ujar Koordinator Aksi Uan Haleluddin Dalimunthe. “Denis itu orang tidak mampu, selama bersidang dia tidak didampingi kuasa hukum. Apabila tuntutannya di atas lima tahun, harusnya didampingi kuasa hukum,” tuturnya. Lanjut ke hal A2 kol. 4
Waspada/Rama Andriawan
MASSA HMI saat berunjukrasa di PN Medan, menuntut dibebaskan terdakwa kasus asusila, Selasa (5/11).
pikiran dan tindakan belum pasti beraliran kekerasan. Ketua PP Muhammadiyah itu justru mempertanyakan bagi kalangan yang menjustifikasi orang radikal dari pakaiannya. “Mungkin orang yang dianggap memaksakan pendapatnya kehendaknya kepada orang lain itu radikal. Apa contoh
RANTAUPRAPAT (Waspada): Polres Labuhanbatu menangkap dua tersangka pembunuhan di perkebunan sawit KSU Amelia Dusun VI Siali, Desa Wonosari, Kec. Panai Hilir. Hal itu diungkapkan Kapolres Labuhanbatu AKBP Agus Darojat melalui Kasat Reskrim AKP Jama Kita Purba, Selasa (5/11). Menurut Kasat, kedua tersangka berinisial VS, 49, DAN, 50, warga desa setempat. Mereka ditangkap petugas tidak jauh dari tempat tinggalnya. Berdasarkan penyelidikan awal, pembunuhan itu bermotif dendam. Persoalannya seputar lahan kebun sawit.“Mereka kita tangkap Selasa dini hari sekira pukul 01:00 WIB,” tutur Kasat. Para tersangka, sebut Kasat, saat menghabisi kedua korban Maraden Sianipar, 55, warga Jl. Gajahmada Rantauprapat, dan Martua Parasian Siregar alias Sanjai, 42, warga Syahbandar, Kel. Sei Berombang, Kec. Panai Hilir, lima hari yang lalu bersama empat rekannya yang lain. “Keempat tersangka lainnya berinisial JS, S alias PR, M, dan P masih diburu petugas,” kata AKP Jama Kita Purba. Kedua tersangka VS dan HS yang sudah tertangkap, menurut Jama Kita Purba, berperan melakukan pemukulan dengan
Lanjut ke hal A2 kol. 1
Lanjut ke hal A2 kol. 4
MUI: Perlu Definisi Ulang Istilah Radikalisme JAKARTA (Waspada): Sekjen Majelis Ulama Indonesia Anwar Abbas mengatakan perlunya mengidentifikasi ulang soal radikalisme karena saat ini banyak orang salah kaprah dalam memahami istilah itu. “Ya, definisinya dulu apa (itu radikalisme), diperjelas. Apakah ada orang pakai celana cingkrang, memaksakan? Tidak ada, berarti tidak ada radikal dong.
Mahasiswa saya ada yang pakai cadar, justru jika diskusi, hidup, dengan saya dibanding yang tidak,” kata Anwar ditemui di Jakarta, Selasa (5/11). Dia mengatakan ada kecenderungan istilah radikalisme kerap disematkan kepada agama atau kepada orang-orang yang menggunakan pakaian tertentu. Padahal pakaian hanya nampak bagian luarnya saja tetapi soal
Al Bayan
Hukum Cadar Oleh: Alexander Zulkarnaen Hendaknya kalian (wanita Muslimah), berada di rumah-rumah kalian dan janganlah kalian ber-tabarruj sebagaimana yang dilakukan wanita jahiliyah terdahulu” (QS. Al Ahzab: 33) APA hukum memakai cadar bagi seorang Muslimah? Cadar termasuk dalam ranah furu’iyah (cabang) bukan Ushuliyah (pokok). Sehingga para Ulama khilaf (berbeda Lanjut ke hal A2 kol. 1
Polisi Bekuk 2 Tersangka Pembunuh Di Labuhanbatu
Antara
PENGUNGKAPAN PENCURIAN BARANG CARGO PESAWAT: Kapolres Bandara Soekarno Hatta AKBP Arie Adrian (tengah) beserta jajaran menunjukan barang bukti kejahatan pencurian cargo pesawat saat rilis di Mapolres Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Selasa (5/11). Jajaran Kepolisian Bandara Soekarno Hatta berhasil mengungkap pencurian tas dan juga cargo penumpang pesawat penerbangan Jakarta menuju Medan yang dilakukan oleh para pekerja di area cargo Bandara Kualanamu Medan, dalam peristiwa tersebut petugas berhasil mengamankan empat orang pelaku serta mengamankan 1 koli barang cargo berisi telepon pintar.
Menag Minta Maaf Soal Cadar JAKARTA (Waspada): Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan, rencana pelarangan cadar atau niqab di instansi pemerintah, celana cingkrang, hingga khilafah ke publik terlalu cepat. Dia meminta maaf jika hal itu sudah memicu gesekangesekan. Namun, Fachrul yakin itu bukan hal yang salah. Hal itu disampaikannya dalam pertemuan dengan pim-
pinan Komisi VIII DPR RI dan Ketua Kelompok Fraksi di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (5/11). “Kalau itu menimbulkan beberapa gesekan-gesekan ya mohon maaf. Rasa-rasanya enggak ada yang salah rasanya. Mungkin saya mengangkatnya agak terlalu cepat,” ujarnya. Sisi baiknya, kata Fachrul, penyampaian yang cepat itu akan membuat, terutama, pihak
menjadi pemimpin negara tertua di dunia yang masih menjabat saat ini. Namun sepanjang sejarah, dia masih dikalahkan oleh Giovanni Paolo Lascaris yang melayani Malta sebagai Grand Mas-
ter of the Knights Hospitaller sampai usia 97 tahun, 47 hari. Di usia senjanya, Mahathir masih terlihat kuat. Dia juga tengah menghadiri pertemuan 35th Asean Summit. Saat acara tersebut, moderator Arin Jira yang juga menjabat sebagai pemimpin Asean Business Advisory Council Thailand menanyakan rahasia umur panjang Mahathir Mohamad (foto). Perdana Menteri Malaysia tersebut mengungkapkan bahwa dia sendiri tidak tahu bagaimana dia bisa bertahan lama dan berusia panjang. Namun dia mengaku beruntung karena tak menderita Lanjut ke hal A2 kol. 4
Lanjut ke hal A2 kol. 1
Ada-ada Saja
Rahasia Umur Panjang Mahathir Mohamad KUALALUMPUR (Waspada): Meski sudah berusia 94 tahun, Mahathir Mohamad masih menjabat dan menjalankan tugasnya sebagai Perdana Menteri Malaysia. Dia bahkan tercatat
Aparatur Sipil Negara (ASN) sudah bersiap sejak dini. “Gaungnya sudah duluan kita buat, sehingga pada saat muncul aturan mudah-mudahan orang tak terkejut lagi,” tuturnya. Selain itu, Fachrul menyebutkan, rencana kebijakan itu juga baik untuk isu keamanan. Dia mengibaratkannya
Bawa Wanita Ke Kokpit Pilot Dilarang Terbang
CNNI
NOVEL Baswedan menjelaskan soal kondisi matanya yang tampak tak bermasalah usai disiram air keras.
Novel Jawab Netizen Soal Rekayasa Siram Air Keras JAKARTA (Waspada): Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mengklarifikasi soal video pada 2017, yang menunjukkan dirinya dengan kondisi mata yang tampak baik-baik saja meski baru disiram air keras. Dari video yang viral di media sosial, saat itu dia tengah Lanjut ke hal A2 kol. 4
PILOT asal China diberi hukuman larangan terbang seumur hidup karena memasukkan wanita ke dalam kokpit. Aksi sang pilot ketahuan setelah foto seorang wanita duduk di kursi kokpit beredar di media sosial. Lanjut ke hal A2 kol. 4
Serampang - Ayo contoh DR. M
- He...he...he...
A2
Berita Utama Polisi Bekuk ....
menggunakan kayu bulat masing-masing sepanjang 1 meter, kemudian menarik dan memasukkan korban yang telah tewas ke parit bekoan. Atas perbuatan mereka tersebut, kata Kasat, kedua pelaku dijerat dengan pasal 340 subs 338 Jo 55,56 KUHP dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup. Kasuspembunuhaninisempatmenjadiperhatiankarenadisebutsebut Maraden dan Sanjai adalah wartawan. Ada pula yang menyebut P Siregar atau Sanjai adalah mantan wartawan mingguan, sedangkan Maraden merupakan mantan Caleg Partai NasDem. Keduanya kemudian berkecimpung di LSM setempat. (a17/C)
HMI Demo ....
Waspada/Ist
TERSANGKA pembunuhan di Kec. Panai Hilir, saat berada di Mapolres Labuhanbatu.
Pencuri Berseragam ....
Masta Indra, 50, warga Dusun VII, Gang Padi, Desa Bandar Setia. Di mana saat itu pelaku datang ke rumah korban dengan atribut lengkap menggunakan pakaian dinas TNI AD,” ujarnya. Kedatangan kedua TNI gadungan ini, kata Aris, untuk meminjam alat las listrik yang digunakan pembangunan masjid kepada korban. “Korban ini merasa curiga kepada kedua pelaku. Karena korban sudah pernah mengalami modus penipuan seperti ini. Korban kemudian memanggil tetangganya,” sebutnya. Karena pelaku merasa curiga modusnya telah diketahui korban. “Pelaku J melarikan diri, sedangkan DS melarikan diri dengan menggunakan sepedamotor Beat BK 2779 AIF. Kemudian dikejar korban dan DS memukul bagian muka korban.
MUI: Perlu ....
radikal? Kalau dari pakaian, apakah yang menggunakan itu dia pernah maksa orang yang pakai cadar,” katanya. Menurut dia, kini istilah radikal kerap tertukar dengan ekstrem. Jika digunakan pada makna positif, istilah radikal dapat bermakna baik karena berarti setara dengan revolusioner. Revolusioner itu bisa seperti mengubah kebiasaan buruk menjadi baik. Dengan kata lain, Buya Anwar ingin menjelaskan penggunaan istilah radikal itu bisa juga dalam makna positif. “Ekstrem dengan radikal sama? Beda,
Adik Perempuan ....
ISIS dan saat ini sedang sedang diinterogasi. “Dia (Awad) adalah orang berharga bagi intelijen. Pengetahuannya soal ISIS bisa membantu kami untuk menangkap lebih banyak lagi orangorang yang berniat jahat,” ujar seorang sumber di pemerintah Turki. Pasukan khusus gabungan dari Amerika Serikat dan Kurdi berhasil menggelar operasi militer untuk menangkap al-Baghdadi di Idlib. Namun,
Menag Minta Maaf ....
kebijakan melepas helm saat masuk ke lingkungan instansi pemerintah. “Kalau ada larangan untuk masuk ke tempattempat tertentu untuk harus membuka helm dan menampakan muka supaya bisa dilihat siapa yang masuk, bisa dilihat CCTV, orang enggak terkejut lagi,” katanya. Terlebih, kata Fachrul, cadar bukan ukuran ketakwaan seseorang. “Cadar dari hasil pembahasan kami bukan bentuk ketakwaan orang. Jadi, dengan demikian jangan dilihat orang yang pakai cadar kemudian takwanya sudah baik banget,” sebut dia. Ditemui seusai pertemuan, Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto meminta Menag tak gegabah dalam mengeluarkan pendapat ke publik. Terlebih, dalam isu yang masih dalam perdebatan publik. “Terhadap hal-hal yang masih debatable itu sebaiknya tidak terlalu diumbar ke publik. Sebaiknya mungkin dilakukan pengkajian dulu, dialog, dilakukan pendekatan secara komunikasi yang lebih baik,” ujarnya. “Nah, jadi kalau pemberantasan radikal terus diselaraskan dengan cara berpakaian orang, saya
Al Bayan ....
pendapat) terhadap masalah ini. Ada ulama yang menyunnahkannya, bahkan ada yang mewajibkannya. Ulama madzhab Hanafi dan Maliki berpendapat sunnah hukumnya seorang Muslimah mengenakan cadar. Karena wajah wanita bukanlah aurat, namun memakai cadar hukumnya sunnah (dianjurkan) dan menjadi wajib jika dikhawatirkan menimbulkan fitnah. Dalam Matan Nuurul lidhah, Asy Syaranbalali berkata, “Seluruh tubuh wanita adalah aurat kecuali wajah dan telapak tangan dalam serta telapak tangan luar, ini pendapat yang lebih shahih dan merupakan pilihan madzhab kami.” Ada yang menarik menurut pendapat Ulama bermadzhab Hanafi, Al ‘Allamah Ibnu Najim yang notabene tidak mewajibkan cadar, malah untuk konteks di zamannya sekitar tahun 970 H, malah menjadi wajib khusus wanita muda karena khawatir fitnah. Bayangkan hukum berat apa lagi jika ia hidup di zaman sekarang yang bertabur fitnah. Beliau mengatakan dalam kitab Al Bahror Rooiq, “Para ulama madzhab kami berkata bahwa terlarang bagi wanita muda untuk menampakkan wajahnya di hadapan para lelaki di zaman kita ini, karena dikhawatirkan menimbulkan fitnah”. Sedangkan Madzhab Syafi’i dan Hambali menghukumkan wajib bercadar bagi Muslimah karena aurat wanita di depan Ajnabi (bukan Mahram) adalah seluruh tubuh termasuk wajah. Asy Syarwani dalam Hasyiah Asy Syarwani ‘Ala Tuhfatul Muhtaj berkata, “Wanita memiliki tiga jenis aurat, (1) aurat dalam shalat yaitu seluruh badan kecuali wajah dan telapak tangan, (2) aurat terhadap pandangan lelaki ajnabi, yaitu seluruh tubuh termasuk wajah dan telapak tangan, menurut pendapat yang mu’tamad, (3) aurat ketika berdua bersama yang mahram, sama seperti laki-laki..,” Pendapat aneh yang perlu dikritisi adalah cadar bukan ajaran Islam, tapi budaya Arab dan Yahudi. Padahal jelas justru budaya Arab sebelum turunnya perintah berhijab malah membuka aurat termasuk kepala dan suka bersolek (tabarruj). Sampai kemudian Allah turunkan firmanNya pada QS. Al Ahzab: 33 di atas. Bahkan ketika turun ayat hijab, para wanita Muslimah langsung seketika mereka mencari kain apa saja yang bisa menutupi
Tidak hanya itu, DS juga menabrak korban sehingga kaki korban mengalami luka-luka,” tuturnya. Tak berselang beberapa menit, DS diamankan warga dan di bawa ke Kantor Koramil Percut Seituan. “Pelaku mengakui TNI AD gadungan. DS juga mengaku melakukan penipuan dengan menggunakan baju dinas TNI AD untuk meminjam alat las listrik kepada korban untuk digelapkan. TNI gadungan ini kini sudah kami amankan di Mapolsek Percutseituan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” kata Kapolsek. Dari tangan pelaku, polisi amankan barang bukti berupa pakaian dinas TNI AD berpangkat Sertu, kartu tanda anggota (KTA) atasnama Dedi, serta satu unit sepeda motor Honda Beat BK 2779 AIF. (m39) kalaucaraberfikirradikalitudimak-sudinginmengubah secara revolusioner,” kata dia. Untuk itu, Sekjen MUI berpendapat pelarangan cadar dan celana cingkrang di Kementerian Agama dengan alasan memberantas radikalisme, sejatinya kurang tepat. “Kalau pemerintah menentang penggunaan cadar, berarti menentang Pasal 29 Ayat 1 UUD 1945. Menurut saya, kalau ada larangan pemakaian cadar berdasarkan pasal 29 berarti pemerintah telah melakukan tindakan radikalisme karena memaksakan. Makanya, ada state radicalism dan state terorism,” kata dia. (ant) dia dilaporkan tewas setelah memicu bom bunuh diri saat terdesak. Meski demikian, salah satu saudara al-Baghdadi yang mempunyai nama alias Abu Hamza sampai saat ini belum tertangkap. Diduga dia memiliki informasi lebih banyak dari Awad. Posisi yang ditinggalkan al-Baghdadi saat ini digantikan oleh Juru Bicara ISIS, Abu Hamza al-Quraishi. Mereka menyatakan akan membalas dendam atas kematian al-Baghdadi. (cnni) khawatir substansinya enggak bakalan kena,” kata Yandri. Dia menyatakan, Komisi VIII DPR akan meminta penjelasan dari mantan Wakil Panglima ABRI tersebut terkait polemik ini, rapat kerja yang rencananya diagendakan pada Kamis (5/11). “Kalau isu-isu yang dilontarkan Pak Menteri akan kita perdalam dalam rapat kerja nanti hari Kamis, walaupun rapat kerja nanti agenda utamanya adalah evaluasi program 2019 yang sedang berjalan dan rencana program tahun 2020,” tutur Yandri. Dalam pertemuan ini turut hadirWakil Ketua KomisiVIII antara lain IhsanYunus (Fraksi PDIP), Ace Hasan Syadzily (Fraksi Golkar), Moekhlas Sidik (Fraksi Gerindra), dan Marwan Dasopang (Fraksi PKB), serta beberapa anggota Komisi VIII seperti Abdul Kadir Karding (Fraksi PKB), dan Abdul Wachid (Fraksi Gerindra). Serta para Ketua Kelompok Fraksi. Sementara, dari pihak Kementerian Agama tampak Wakil Menag Zainut Tauhid, Sekjen Kemenag Nur Kholis Setiawan, Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Muhammadiyah Amin. (cnni) aurat mereka. ‘Aisyah ra. berkata, “(Wanitawanita Muhajirin), ketika turun ayat ini: “Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dada (dan leher) mereka” (QS. An Nuur: 31), mereka merobek selimut mereka lalu mereka berkerudung dengannya” (HR. Bu-khari). Hal ini menunjukkan bahwa sebelumnya mereka berpakaian tapi tidak menutupi aurat mereka. Pendapat yang tendensius juga perlu diluruskan adalah cadar identik dengan radikal sehingga ada wacana dilarang. Karena hari ini telah terjadi distorsi makna radikal menjadi negatif. Dalam KBBI arti kata radikal adalah paham atau aliran yang menginginkan sebuah perubahan atau pembaharuan sosial dan politik dengan cara kekerasan, dan juga bisa diartikan sebagai sikap ekstrim dalam aliran politik. Orang radikal dalam konteks Indonesia adalah mereka yang anti terhadap Pancasila, NKRI dan berideologi takfiri yakni gampang mengkafirkan kelompok yang beda pemahaman terkait fragmen ajaran agama. Padahal jika dilihat asal kata radikal yang mempunyai arti prinsip mendasar, akar atau mengakar. Sementara umat Islam mesti beragama secara radikal terutama dalam konsep tauhid kepada Allah SWT sebagaimana Alquran memerintahkannya. “Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit.” Adh-Dhahhak, Sa’id bin Jubair, Ikrimah, Mujahid dan mufassir lainnya mengatakan, bahwa hal itu adalah perumpamaan amal perbuatan, perkataan yang baik dan amal shalih orang mukmin bagaikan pohon kurma; Amal baik orang Mukmin itu senantiasa diangkat baginya pada setiap saat, pada setiap kesempatan, pada waktu pagi maupun petang dengan dasar tauhid yang kokoh. Jadi, agama Islam mengajarkan kepada umatnya agar membiasakan diri menggunakan ucapan yang baik, beramal sholih yang berfaedah bagi dirinya, dan bermanfaat bagi orang lain. Tentu jika dimaksud radikal itu anti Pancasila, teroris dan sebutan negatif lainnya maka justru Islam lebih dulu melarangnya. Tapi jika tuduhan itu bagian dari upaya mendiskreditkan Islam, maka jelas harus dilawan. Bagaimana mungkin seorang warga Negara yang ingin mengamalkan ajaran agama yang jelas-jelas dilindungi Undang- undang malah dituduh radikal?
Dalam aksi tersebut, Uan Haleluddin meminta kepada Ketua PN Medan, agar mengawasi jalannya persidangan dalam perkara itu. “Karena menurut kami, diduga ada kejanggalan dalam perkara tersebut baik, dari dalam pemeriksaan sampai tahap persidangan, dimana proses hukumnya Denis Berkam Lubis tidak didampingi penasihat hukum dan hal itu bertentangan dengan KUHAP Pasal 56 Ayat 1,” sebutnya. Massa juga meminta, agar hakim supaya bersikap objektif dan kepada pejabat berwenang supaya mencopot jaksa penuntut umum yang menangani perkara tersebut. Menanggapi aksi tersebut, perwakilan PN Medan Adi datang menemui massa. Namun, pengunjuk rasa menolak dan meminta Ketua PN Medan Djaniko Girsang harus hadir menanggapi permasalahan tersebut. Meski sudah menunggu satu jam lebih, ketua PN tak kunjung hadir, dan akhirnya massa membubarkan diri. Diketahui dalam kasus ini, abang terdakwa Denis, Wirya Satria Lubis sempat mengeluh di PN Medan. Dia menyebutkan, awal permasalahannya bermula adiknya Denis Berkam Lubis, yang bekerja di Alfamart Jl. Pancing Medan, dituduh melakukan pencabulan terhadap seorang anak. Namun, kata dia, perbuatan yang dituduhkan tidak terbukti sesuai hasil rekaman CCTV tidak ada pencabulan yang dilakukan. Namun, pihak juper Polsek Medan Timur tetap meminta agar pihak tersangka dan korban berdamai terlebih dahulu. Anehnya, setelah ada perdamaian itu, adiknya tidak kunjung bebas. Malah hampir 3 bulan ditahan di Polsek Medan Timur, tanpa ada kepastian hukum hingga akhirnya kasusnya lanjut sampai ke persidangan. (cra)
4 Kurir Sabu ....
Di hadapan Hakim Ketua Ahmad Sumardi, JPU menyebutkan, perbuatan keempat terdakwa tidak mendukung pemberantasan narkotika dan tindakan mereka dapat merusak generasi bangsa. “Hal yang meringankan terdakwa mengakui perbuatannya dan menyesalinya,” ujar JPU. Jaksa mengatakan, seharusnya yang dituntut dalam perkara sabu tersebut, ada 5 terdakwa. Namun, seorang terdakwa lagi yakni, Aulia Hadi Putra batal dibacakan tuntutannya, karena sedang sakit. Atas tuntutan itu, hakim memberikan kesempatan para terdak-wa apakah mengajukan nota pembelaan. Usai berdiskusi dengan penasehat hukum dari LBH Menara Keadilan, keempat terdakwa menyatakan pledoi, yang akan dibacakan pada sidang pekan mendatang. (cra)
Rahasia Umur ....
penyakit mematikan. Mengutip Asia One, dia bersikeras bahwa tak ada rahasia dari usia panjangnya. Hanya saja ada dia tetap harus disiplin menjaga kebiasaan makannya. “Jangan makan makanan berlemak, terlalu banyak karbohidrat dan gula. Anda harus tetap aktif, olahraga, latih tubuh dan otot agar tetap digunakan atau mereka akan jadi lemah,” katanya. “Aktif berarti menggunakan seluruh sistem tubuh dan memakai otak untuk bicara, berdebat, berargumen, semua ini akan mengaktifkan otak sehingga berfungsi dengan baik.” “Jika tidak terutama setelah Anda pensiun, lebih sering tidur dan istirahat, otak dan tubuh akan kehilangan kemampuan mereka dan organ memburuk.” (cnni)
Novel Jawab ....
didorong di kursi roda di kawasan rumah sakit. Dari belakang, kamerawan mengambil gambarnya sambil mendekati penyidik KPK itu. Reporter kemudian menanyai soal kondisi terkininya. Novel melirik ke arah kamera dengan kondisi mata dan wajah yang tampak tak ada bekas penyiraman air keras. Hal itu mengundang pertanyaan warganet. Dia menjelaskan, video milik salah satu stasiun televisi swasta itu diambil sekitar April hingga Juni 2017. Ketika itu, dia mengaku belum dioperasi. “Saat itu belum dilakukan operasi OOKP [Osteo Odonto Keratoprosthesis] pada mata kiri saya, karena Prof Donald Tan sedang upayakan dengan stem cell dengan cara dipasang selaput membran plasenta pada kedua mata saya,” ujar Novel melalui keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com, Selasa (5/11). Dijelaskan, langkah stem cell dimaksudkan untuk menumbuhkan jaringan mati di mata Novel. Nyatanya, hingga Agustus kondisi mata Novel tak jua membaik. “Sedangkan diperkirakan 6 bulan setelah kejadian, kedua mata akan tidak bisa melihat sama sekali,” sebut Novel. Novel mengakui, penampakan mata kirinya saat itu secara sekilas, memang kelihatan seolah baik-baik saja. Karena itu diperlukan operasi OOKP untuk mata kiri yang rusaknya lebih parah. “Seperti tidak sakit, bahkan tidak merah dan bening, seperti kelereng. Tapi sebenarnya selnya justru sudah banyak yang mati dan fungsi melihatnya sangat kurang,” tutur dia. “Jadi wajar saja orang awam mengira saya tidak sakit. Kawankawan dari KPK yang dampingi saya mengetahui perkembangan pengobatan mata saya dari hari ke hari. Dan setiap update dari dokter disampaikan ke pimpinan,” kata Novel. Kuasa Hukum Novel, Alghiffari Aqsa mengatakan, pasca penyiraman, Novel segera mencuci mukanya ke tempat wudhu di masjid. Hal itu mencegah luka lebih parah di bagian wajahnya. Mungkin ini bisa membantu analisis om @TheArieAir. Matanya waktu itu masih bisa melirik.. #KhilafahOutNKRImaju. “Mukanya awal-awal sempat melepuh. Lukanya minim karena dia langsung lari ke tempat wudhu untuk cuci muka,” tuturnya. “Kalau tidak dicuci kemungkinan lebih parah,” dia menambahkan. Pada 11 April 2017, Novel disiram dua orang tak dikenal dengan air keras. Dia kemudian bolak-balik ke Singapura ,untuk menjalani perawatan mata. Sekitar dua bulan kemudian, video itu diambil. Dua tahun berlalu, video Novel itu kembali beredar di media sosial Twitter melalui akun @Paltiwest pada Senin (4/11). “Mungkin ini bisa membantu analisis om @TheArieAir. Matanya waktu itu masih bisa melirik,” tulis akun tersebut sembari menyertakan tagar #KhilafahOutNKRImaju. Sejumlah pemilik akun merespons video tersebut, seraya menyangsikan cedera di mata Novel. Bahkan ada yang menyamakan kejadian tersebut dengan skenario rekayasa kasus Ratna Sarumpaet. Di kolom komentar, ada pula yang mempertanyakan soal kondisi wajahnya yang masih terlihat mulus tanpa bekas siraman air keras. “Mata kena asap atau debu saja berair banyak banget, bahkan buat melek saja susah. Lha ini kena air keras masih bisa melek,” tulis akun @egdjo666. (cnni)
Ada-ada Saja .... Dikutip dari CNN, Selasa (5/11), maskapai Air Guilin membenarkan foto wanita di kursi pilot itu diambil dari dalam pesawatnya, yakni saat penerbangan dari Guilin menuju Yangzhou pada 4 Januari 2019. Pihak maskapai juga mengonfirmasi bahwa pilot yang tak disebutkan identitasnya itu telah diberi hukuman larangan terbang seumur hidup karena melanggar aturan penerbangan. Selain pilot, kru kabin lain dalam penerbangan itu turut dilarang bertugas hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Pihak maskapai kini sedang menunggu investigasi lanjutan. Pihak maskapai mengungkapkan bahwa keselamatan penumpang merupakan prioritas utama. Maskapai menegaskan tidak ada toleransi bagi seluruh bentuk tindakan tidak profesional yang membahayakan penerbangan. Foto tersebut awalnya ditemukan seorang blogger dari akun Weibo milik wanita di kokpit itu. Ketika diidentifikasi, foto itu diketahui diambil dari dalam penerbangan. Dia kemudian mengkritisi maskapai tersebut karena meng-abaikan keamanan penerbangan. Sejak saat itu, foto dihapus wanita tersebut. Media People’s Daily mengidentifikasi wanita di dalam foto sebagai mahasiswi yang mengambil kuliah pramugari di Universitas Pariwisata Guilin. (cnni)
WASPADA Rabu 6 November 2019
RAPBK Banda Aceh 2020 Rp1,4 Triliun BANDA ACEH (Waspada): WakilWali Kota Banda Aceh Zainal Arifin menyerahkan Rancangan Qanun (Raqan) APBK Banda Aceh Tahun Anggaran 2020 kepada DPRK Banda Aceh senilai Rp1,4 Triliun. Dokumen tersebut diserahkan Cek Zainal, panggilan akrab Zainal Arifin kepada Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar dalam sidang paripurna, Selasa (5/11). Sebelumnya,WakilWali Kota menyampaikan penjelasan secara ringkas mengenai Raqan APBK Banda Aceh 2020. Raqan tentang APBK Banda Aceh 2020 terdiri dari Pendapatan Daerah sebesar Rp1.415.527.882.212, BelanjaDaerahRp1.417.527.882.212 dan Pembiayaan Daerah Rp 10.000.000.000 bersumber dari SiLPA TA 2019. Menurutnya, Raqan APBK Banda Aceh 2020 disusun dengan berpedoman pada Ren-
cana Kerja Pemerintah Kota (RKPK), Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) serta peraturan terkait lainnya. Dalam menyusun APBK, kata ketua PAN Banda Aceh itu, pemerintah daerah wajib menerapkan prinsip-prinsip tata kelola keuangan yang baik, yaitu sesuai kebutuhan penyelenggaraan urusan pemerintah dan kemampuan keuangan daerah, tidak bertentangan dengan kepentingan umum, tepat waktu dan transparan. “Serta harus bersifat partisipatif dengan melibatkan masyarakat, efektif dan efisien serta bertanggungjawab dengan memperhatikan rasa keadilan, kepatutan dan manfaat untuk masyarakat,” jelasnya. Selanjutnya, Raqan ABPK tersebut akan dibahas bersama oleh Badan Anggaran Dewan (Banggar) dan Tim Anggaran Pemerintah Kota (TAPK) Banda
Aceh. “Melalui pembahasan bersama nanti diharapkan terciptanya disiplin anggaran yang berfungsi sebagai alat untuk mewujudkan visi dan misi Kota Banda Aceh,” katanya. Ia juga mengharapkan semua unsur berperan aktif mempercepat proses penyusunan dan pembahasan R-APBK 2020, sehingga persetujuan bersama antara kepala daerah dengan DPRK Banda Aceh atas Raqan APBK 2020 tercapai dalam waktu yang tidak begitu lama. Sementara, Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar mengatakan, dalam rangka melaksanakan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan di Kota Banda Aceh, salah satu implementasi dari sekian banyak mata rantai tugas tersebut adalah menyampaikan rancangan APBK Banda Aceh 2020 tepat waktu.(b02)
Pengangguran 7,05 Juta Orang JAKARTA (Waspada): Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengangguran naik 50 ribu orang per Agustus 2019. Alhasil dengan kenaikan tersebut, jumlah pengangguran meningkat dari 7 juta orang pada Agustus 2018 lalu menjadi 7,05 juta orang. Kepala BPS Suhariyanto memaparkan rata-rata jumlah pengangguran sejak Agustus 2015 tak pernah turun di bawah 7 juta orang. Rinciannya, pada Agustus 2015 sebanyak 7,56 juta orang, Agustus 2016 sebanyak 7,03 juta orang, dan Agustus 2017 sebanyak 7,04 juta orang. Kendati jumlah pengangguran naik, tetapi Suhariyanto mengklaim tingkat pengangguran terbuka (TPT) per Agustus 2019 mencapai 5,28 persen. Pengangguran terbuka ter-
sebut turun dibanding Agustus 2018 yang mencapai 5,34 persen. Penurunan TPT ini terjadi karena jumlah angkatan kerja per Agustus 2019 naik dari 131,01 juta orang menjadi 133,56 juta orang. Kenaikan itu sejalan dengan meningkatnya jumlah orang yang bekerja dari 124,01 juta orang menjadi 126,51 juta orang. “TPT turun dari Agustus 2015 sampai dengan Agustus 2019. TPT Agustus 2018 sebesar 5,34 persen turun menjadi 5,28 persen pada Agustus 2019. Ini berarti dari 100 orang angkatan kerja, terdapat sekitar lima orang menganggur,” papar Suhariyanto, Selasa (5/11). Suhariyanto mengatakan lapangan pekerjaan sejauh ini masih didominasi oleh sektor
pertanian sebesar 27,33 persen, perdagangan sebesar 18,81 persen, dan industri pengolahan sebesar 14,96 persen. “Dari tren Agustus 2018 sampai Agustus 2019 lapangan pekerjaan naik terutama pada penyediaan akomodasi dan makan minum, industri pengolahan, dan perdagangan,” ungkap Suhariyanto. Sementara itu, tren pekerjaan formal dari Agustus 2018Agustus 2019 meningkat 1,12 persen. Suhariyanto menyebut penduduk yang bekerja paling banyak berstatus buruh, yakni 51,66 juta orang. “Lalu persentase pekerja informal tertinggi adalah mereka yang berstatus berusaha sendiri sebanyak 25,58 juta dan buruh tidak dibayar 18,4 juta orang,” katanya. (cnni)
Potensi Zakat Indonesia Diprediksi Rp230 Triliun BANDUNG (Antara): Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin mengatakan potensi zakat di Indonesia yang bisa dikelola sangat besar, yang diprediksi mencapai Rp230 triliun dan dari potensi yang sangat besar tersebut baru 3,5 persen atau sekitar Rp8 triliun yang bisa dikelola. “Itu artinya, masih sangat besar potensi zakat yang belum terkelola. Saya mendapat laporan dalam lima tahun terakhir pengumpulan zakat nasional kita tumbuh sekitar 24
Menko Polhukam ....
persen,” kataWapres saat memberikan sambutan pada pertemuan tahunan dan konferensi internasional World Zakat Forum Tahun 2019, di Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (5/11). Kata Wapres, masih sangat besar potensi zakat yang belum terkelola. Kemudian, berdasarkan laporan yang diterima oleh pihaknya diketahui, dalam lima tahun terakhir pengumpulan zakat nasional tumbuh sekitar 24 persen. “Meskipun telah bertumbuh cukup baik, tapi perlu untuk
“Komunikasi itu kan, pertama dia berkomunikasi dengan aparat Kepolisian untuk memberi tahu. Lalu aparat mempelajari, lingkungan strategisnya seperti apa, risikonya seperti apa,” katanya. Sebelumnya, poster bertajuk “Munajat untuk Keselamatan Negeri: Maulid Agung dan Reuni Alumni 212” beredar di media sosial. Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif mengonfirmasi pihaknya akan kembali menghelat Reuni Aksi 212. Sementara itu, Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GPNF) Ulama, Yusuf Muhammad Martak, memastikan menggelar Reuni 212 pada 2 Desember. “Jadi reuni itu pasti akan diadakan setiap tahun, karena sudah berjalan dua periode 2017 dan 2018. Jadi di 2019 nanti reuni akan diadakan lagi,” kata Yusuf di Gedung Majelis Ulama Indonesia,
dilakukan terobosan agar lebih baik lagi, karena masih sangat jauh dari potensi zakat yang ada,” katanya. Wapres mengatakan berbagai upaya perlu untuk terus dilakukan misalnya meningkatkan kesadaran masyarakat wajib zakat (muzzaki) dengan caracara yang lebih baik. Kemudian penggunaan teknologi informasi berbasis digital dalam pengelolaan zakat, sehingga menumbuhkan kepercayaan yang semakin tinggi dari muzakki.
Jakarta, seperti dikutip Antara Selasa (5/11). Dia berharap jumlah peserta nanti tidak akan jauh berbeda dengan partisipan pada tahun lalu. Soal jam penyelenggaraan belum dapat dipastikan. “Apakah dimulainya tengah malam menjelang pagi hingga selesai pagi hari atau dimulai pagi hari itu menjadi pembahasan,” tuturnya. Yusuf mengatakan, penyelenggaraan reuni pada tahun ini akan terlepas dari unsur politik karena tidak berbarengan dengan perhelatan politik. “Mudah-mudahan yang hadir dulu punya waktu, keuangan dan sebagainya dan tidak hanya karena ada momen momen Pilpres, insha Allah. Tapi itu tidak menjadi suatu target bagi kita mengenai jumlah. Semangat dan kebersamaan tetap harus kita jaga,” ujarnya. (cnni)
WASPADA
A3
Rabu 6 November 2019
MA Dikritik
Jangan Royal Beri Diskon Hukuman Terpidana Korupsi JAKARTA (Waspada): Indonesia Corruption Watch atau ICW meminta Mahkamah Agung (MA) menolak pengajuan Peninjauan Kembali (PK) terpidana perkara korupsi. Alasannya dapat menjadi jalan pintas bagi mereka untuk terbebas dari jeratan hukum. “ICW mencatat, setidaknya 21 terpidana korupsi yang ditangani KPK sedang mengajukan upaya hukum luar biasa yaitu Peninjauan Kembali (PK). “Majelis hakim di Mahkamah Agung harus menolak se-luruh permohonan Peninjauan Kembali dari para terpidana kasus korupsi,” kata Peneliti ICW Kurnia Ramadhana dalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/11). Terakhir, mantan anggota DPRD DKI Jakarta, Sanusi yang
hukumannya dipotong tiga tahun penjara dari 10 tahun di Pengadilan Tinggi DKI menjadi 7 tahun di MA. “Mahkamah Agung harus waspada, publik khawatir ini dijadikan jalan pintas oleh pelaku korupsi untuk terbebas dari jerat hukum. Banyak nama besar, mulai Anas Urbaningrum, Setya Novanto, sampai pada OC Kaligis yang sedang berupaya menempuhjaluritu,”kataKurnia. ICW pun menyesalkan sikap
MA yang mengurangi masa hukuman terhadap terpidana korupsi. Sejauh ini MA telah mengurangi hukuman enam terpidana kasus korupsi pada tingkat PK. Model pengurangan hukuman tersebut terbagi menjadi dua bagian, yakni pidana penjara dan pengurangan atau penghapusan uang pengganti. “Hal ini sekaligus menegaskan dugaan selama ini yang timbul di tengah masyarakat, lembaga peradilan tidak lagi berpihak pada pemberantasan korupsi,” kata Kurnia. Menurut Kurnia, pemberian efek jera pada pelaku korupsi memang harusnya menjadi fokus pada setiap pemangku kepentingan, salah satunya lem-
Suciwati Adukan Setneg Ke Ombudsman Soal Dokumen TPF Munir JAKARTA (Waspada): Istri mendiang aktivis HAM Munir Said Thalib, Suciwati, mengadukan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) ke Ombudsman RI terkait dugaan tindak maladministrasi penghilangan dokumen Laporan Tim Pencari Fakta (TPF). Dalam laporan penghilangan dokumen TPF Munir tersebut, Suciwati tak datang sendirian. Suciwati ditemaniYayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), Imparsial, dan Amnesty International Indonesia. Suciwati berharap lewat pengaduan tersebut bakal mempermudah pengungkapan kasus pembunuhan yang sudah berusia 15 tahun tersebut. Munir tewas karena diracun dalam penerbangan ke Belanda pada September 2004. “Tentunya harapan besar
buat kami segera jadi terang kasusnya. Sebetulnya seperti yang sudah saya bilang tadi, kasus Munir ini sebetulnya mudah, tapi kemudian dibikin berbelitbelit oleh Pemerintah yang tidak mau mengungkap atau menuntaskannya. Sehingga, ini menjadi hal yang teknis sekali,” kata Suciwati kepada wartawan usai menyelesaikan tahap aduan di Kantor Ombudsman RI, Jakarta, Selasa (5/11). “Saya berharap semoga ini menjadi langkah yang tidak panjang lagi, bisa membawa kita ke ruang penuntasan kasusnya,” sambungnya. Dalam lampiran berkas pendukung, Suciwati turut menyampaikan kronologi hilangnya dokumen laporanTPF. Pada berkas, secara garis besar berkas pendukung itu berisikan sejumlah hal. Pertama adalah perihal tewasnya Munir pada 7 September 2004 dalam pesawat Garuda Indonesia, dikeluarkannya Keppres Nomor 11 Tahun 2004 ten-
tang Pembentukan TPF kasus Munir oleh Presiden Susilo Bam-bang Yudhoyono (SBY), dan Penyerahan laporan akhir TPF sebanyak 7 rangkap kepada Presiden RI, Setneg, Seskab, Menko Polhukam, Kapolri, Kepala BIN, dan Juru Bicara Presiden pada 24 Juni 2005. Berikutnya pendaftaran permohonan penyelesaian sengketa informasi publik atas dokumen tersebutkeKomisiInformasiPusat (KIP) dengan tuntutan publikasi laporan TPF pada 27 April 2016. Atas permohonan itu, majelis KIP memutuskan dokumen tersebut harus diumumkan kepada masyarakat. Menindaklanjuti itu, juga ditulis, Mensesneg era KepresidenanSBY,SudiSilalahimengirim salinan dokumen laporan TPF ke Istana Negara pada 25 Oktober 2016. Soal pemberian dokumen itu pun telah dikonfirmasi Juru Bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi) kala itu, Johan Budi Sapto Pribowo. (cnni)
baga peradilan. Data tren vonis pada 2018 lalu justru menunjukkan rata-rata hukuman yang dijatuhkan pengadilan kepada terdakwa korupsi hanya dua tahun lima bulan penjara. Sedangkan, data terkait PK sejak 2007 sampai tahun 2018 menunjukan setidaknya 101 narapidana dibebaskan oleh MA. “Padahal kasus-kasus yang diberikan pengurangan hukuman itu melibatkan elite politik dengan jabatan tertentu. Contohnya Irman Gusman selaku mantan Ketua DPD, Patrialis Akbar yang mana merupakan mantan hakim Konstitusi, hingga Angelina Sondakh mantan anggota DPR,” kata Kurnia. Kurnia mengimbau Ketua
Memajukan Sumut, Diharapkan Sinergi Seluruh Stakeholder JAKARTA (Waspada):Wakil rakyat dari daerah pemilihan Sumatra Utara Fraksi Partai Golkar, yang juga Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung berharap para wakil rakyat dari dapil Sumut (anggota DPR - DPD RI) bisa bersinergi dengan Pemerintah Provinsi, Kota dan Kabupaten untuk memajukan Sumatra Utara. “ Intinya bagaimana kita semua bisa bersinergi untuk memajukan provinsi yang kita cintai, kampung kita Sumatra Utara itu,” ujar Ahmad Doli KurniaTandjung, Senin (4/11) di Gedung DPR Jakarta, menjawab Waspada usai memimpin rapat dengar pendapat Komisi II DPR denganKomisiPemilihanUmum(KPU),BadanPengawasanPemilihan Umum (Bawaslu) serta Ditjen Otda dan Ditjen Polpum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) guna membahas tentang Rancangan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) yang berkaitan dengan masalah pilkada serentak. Saat ini, lanjutnya, ada 30 anggota DPR RI ditambah 4 anggota DPD, dan Sumut juga dipimpin gubernur yang baru tentu Sumut punya harapan baru juga. “ Harapan baru akan pembangunan di Sumatra Utara saya yakin nanti akan menjadi salah satu pembicaraan dalam pertemuan ramah tamah antara anggota DPR dan DPD dapil Sumut dengan Gubernur Sumut,” katanya. Terkait anggaran, Dolly mengatakan soal program pembangunan tentu terkait erat dengan anggaran. Untuk itu Doli yakin dengan komunikasi dan koordinasi yang baik dan bagus dengan seluruh stakeholder, termasuk anggota DPR dan DPD dapil Sumut. “ Dengan komunikasi yang baik itu tentu kita punya harapan harapan besar. Dulukan kita Anak anak Medan keluar selalu dengan tegak kepala sebab semua orang melihat daerah yang maju di luar Jawa itu adalah Sumatra Utara, kota yang menjadi kabanggaan adalah kota Medan. Kita harus mengembalikan marwah sebagai kota terbesar dan termajulah ditengah kota kompetiter kita (Palembang, Riau), “ tandas Ahmad Doli Kurnia Tandjung. (aya)
Cerita Anak Kala Lihat Demi Moore Overdosis Putri aktris senior Demi Moore dan Bruce Willis, Talullah Willis, membuka cerita tentang perilaku sang ibu saat mabuk. Talullah menyebut Demi bersikap bak ‘monster’. “Itu seperti saat matahari terbenam dan seorang monster keluar,” kata Talullah untuk menggambarkan perubahan watak ibunya. Ia duduk bersama Jada Pinkett Smith dalam program Red Table Talk dan berkata, “Saya ingat hanya ada kecemasan yang muncul di tubuh ketika saya bisa merasakan matanya sedikit lebih tertutup, cara dia berbicara [berbeda].” “Dia [Demi Moore] akan jauh lebih penuh kasih sayang kepada saya jika tidak mabuk,” kata Talullah lagi. Demi Moore dikabarkan sempat mengalami kecanduan alkohol dan narkoba. Ia kemudian berhenti dan menjalani hidup sehat selama hampir 20 tahun. Namun perpisahan dengan Ashton Kutcher memicu kesedihan berlarut dan Demi kembali ke kebiasaan buruk itu. Anak pertama Demi, RumerWillis, yang juga hadir dalam
acara tersebut mengingat kembali pengalaman saat ia melihat sang ibu overdosis narkoba di depannya. “Saya ada di sana, di ruangan lain menelepon 911, panik. Antara ibu akan meninggal dan saya tidak akan berada di ruangan dan bakal merasa bersalah selamasisahidup,atausayaberada di sana dan melihat gambaran ibu yang tidak akan pernah hilang dari kepala,” ujar Rumer. “Apa yang harus saya lakukan? Apa saya harus menelepon adik-adik di pagi hari dan memberi tahu mereka bahwa ibu meninggal dan mereka tidak akan pernah bisa berbicara dengannya lagi?” ujar Rumer. Ia melanjutkan, “Ia [Demi] jadi menggelegar [saat mabuk],” dan Talullah menambahkan, “Itu sangat aneh. Ada momen
Demi Moore - pagesix.com ketika ia jadi marah. Saya ingat jadi sangat kesal dan memperlakukannya seperti anak kecil, berbicara padanya seperti anak kecil. Tidak seperti ibu yang kami kenal saat bertumbuh besar.” Kejadian tersebut menjadi titik balik untuk Demi, di mana ketiga anaknya kemudian memutuskan hubungan dengan Demi selama tiga tahun sebelum akhirnya berbaikan kembali. Demi Moore baru saja merilis memoar diberi judul ‘Inside
Out’. Memoar tersebut menjadi salah satu buku paling laku di The New York Times. Di tengah kesibukan promo memoar itu, Demi bercerita sang mantan suami, Bruce Willis meneleponnya hanya untuk menyampaikan bahwa ia bangga pada Demi. Mengaku bukan orang yang emosional, hal itu mampu membuat aktris film hit ‘Ghost’ tersebut meneteskan air mata. (cnni)
“Terminator: Dark Fate” Terancam Alami Kerugian Film box office “Terminator: Dark Fate” diharapkan dapat menghidupkan film warala-
ba tersebut, pada akhir pekan ini meraup 29 juta dolar AS dari 4.086 bioskop. Hal tersebut
berada di bawah ekspektasi yang diharapkan sebelumnya. Film ini tampaknya belum
Cuplikan film “Terminator: Dark Fate”- ant/20th Century Fox
MA Hatta Ali menaruh perhatian lebih kepada persoalan ini. Sebab sejak Hatta Ali menjabat yakni sejak 2012 sampai tahun 2019, sedikitnya sudah ada 10 terpidana korupsi yang diusut KPK diberikan potongan hukuman melalui mekanisme PK. Menurut Kurnia, jika fenomena pemberian keringanan hukuman bagi pelaku korupsi terusmenerus terjadi maka tingkat kepercayaan publik ke MA akan makin menurun. “Ini terbukti pada survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia dan ICW pada Oktober tahun lalu menunjukan MA mendapatkan kurang dari 70 persen dari sisi kepercayaan publik,” imbuhnya. (vn)
menarik banyak perhatian penggemar film, meskipun sudah digawangi James Cameron selaku produser, serta dibintangi Linda Hamilton dan Arnold Schwarzenegger yang merupakan bintang asli dari film waralaba tersebut. Film aksi itu tampaknya tidak dapat diselamatkan oleh box officeasing,dimanafilmituselesai padahariMinggudenganpenghitungan di luar negeri se-besar 94,6 juta dollar AS, dengan total global 123,6 juta dollar AS, sebagaimana dilaporkan Hol-lywood Reporter. Dengan rincian tersebut,“Terminator: Dark Fate” ini menghadapi kerugian lebih dari 120 juta dollar AS. Film ini digadang-gadang sebagai film dengan anggaran peluncuran terbesar kedua setelah “Gemini Man” besutan sutradara Ang Lee. (ant)
Politisi Dapil Riau Usulkan Baleg Bahas UU CPO JAKARTA (Waspada): Politisi Fraksi PKB DPR RI, AbdulWahid mengusulkan adanya UndangUndang tentang bagi hasil perkebunan diantaranya hasil dari crude palm oil (CPO). Abdul Wahid menilai sumbangan kerusakan infrastruktur dari hasil CPO itu sangat besar, belum lagi dari sisi kesehatan masyarakat, kawasan Sumatera dan Kalimantan setiap tahun terjadi kebakaran hutan dan lahan. “ Hal itu diakibatkan oleh dibukanya lahan baru untuk perkebunan, sementara sumbangan untuk mengatasinya terlalu kecil,” ungkap Abdul Wahid dalam Forum Legislasi ‘Baleg Baru, RUU Apa Jadi Prioritas? di DPR RI Jakarta, Selasa (5/11). Politisi dapil Riau 2 itu menyatakan dirinya dan gubernur Riau sudah mengusulkan adanyaUUtentangPerkebunanyang selama ini tidak pernah mengalir ke daerah dan daerah hanya dapat dari hasil pajak bumi dan bangunan (PBB). Itupun hanya kecil, hanya untuk pedesaan dan perkotaan saja, tetapi untuk perkebunan tidak ada. Hal itulah yang dituntut oleh masyarakat dan pemerintah daerah. Usulan itu tambahnya menjadi penting bagi kawasan Sumatera dan Kalimantan yang menjadi titik fokus kita. Menurut AbdulWahid, yang tak kalah penting untuk mengatasi semua persoalan lingkungan itu harus ada komisi lingkungan hidup, karena sumbangan kerusakan terhadap ekosistem yang diakibatkan pengelolaan tata kelola lingkungan yang tidakbenar.“Selamainipengawasan yang tidak maksimal, itu banyak dikembangkan dari izin-izin perkebunan dan tambang yang tidak diawasi dengan ketat oleh pemerintah,” tukasnya. Karena itu harus ada satu segmen yang betul-betul konsen terhadap lingkungan ini, dan menurut saya undang-undang komisi lingkungan hidup itu paling penting. “Menurut saya UU Perkebunan itu penting, agar menjaga keberlangsungan kehidupan kita,” ujarnya. Anggota DPR RI yang duduk di Komisi VII itu melihat apa yang menjadi prioritas Baleg dalam periode sekarang ini yang penting harus dilihat dari ska-
Waspada/Ist
Politisi Partai Golkar Chrostina Aryani (kiri), Abdul Wahid (FPKB) dan Willy Adhitia (fraksi Partai Nasdem (kanan) dalam Forum Legislasi di Media Center DPR RI Jakarta Selasa (5/11). la kepentingan negara. “Kepentingan negara terhadap kepentingan ekonomi maupun kepentingan negara melindungi rakyat dan masyarakat Indonesia, itulah yang paling penting yang menjadi skala prioritas,” tandas Abdul Wahid. Politisi Fraksi Partai Golkar yang juga anggota Baleg DPR RI, Christina Aryani mengatakan latar belakang dirinya adalah di bidang hukum. Dia membenarkan DPR RI pasti mempunyai kepedulian apalagi selama ini banyak menjadi sorotan dimana peranan Baleg, kayaknya kurang produktif selalu pertanyaannya antara qualitas dan quantitas. “Kalau saya boleh memilih terus terang kita memilih qualitas, kalau kita mempunyai banyak produk legislasi tetapi berujung diuji materi di MK akhirnya itu tidak bagus dan saya rasa ada yang salah,” ujarnya. Menurut dia, DPR harus mempunyai acuan mungkin harus lebih realistis, ketika menyusunnya apa yang bisa dicapai dan kita sudah bisa lihat dari selama ini kecenderungannya bisa diambil, asumsi mana yang moderat dan mana yang optimis. Anggota Baleg itu mengatakan setiap komisi di DPR akan membahas sekitar dua atau maksimal tiga RUU dalam satu tahun. Kalau kita hitung dengan 11 komisi diperkirakan 110 UU. “Ini lebih baguslah dibanding periode kemarin itu hanya 89 yang berhasil dan yang 89 itu tidak semuanya RUU Prioritas dan kebanyakan juga ada disitu kumulatif terbuka yang sebetulnyagampang,kalaucuma pengesahan dan perjanjian internasional,” ungkapnya. Christina duduk di Komisi
I menyatakan sudah diputuskan beberapa RUU yang didorong untuk masuk dalam prolegnas. Pertama adalah RUU Perlindungan Data Pribadi. “Kita lihat di sini adalah apa yang menjadi kepentingan bangsa dan negara, masyarakat saat ini. Dari situ akan bisa lebih dikategorikan, mana yang memang mesti duluan jalan. Mana yang mungkin bisa di pending sedikit seperti itu,” katanya. Menurut dia keamanan dan ketahanan Siber menjadi salah satu inisiatif Komisi I DPR. “Ternyata ancaman atas informasi ini sudah banyak sekali, ada data yang menunjukan dari indonesia security incident response team on internet infrastructure ada terjadi serangan Siber sebanyak 48,4 juta selama tahun 2014. Itu jumlah yang signifikan, Jadi ini satu yang akan kami dorong dan kami commited , kita di sini bukan untuk main-main, kami akan bekerja dengan sungguh-sungguhkalauinisegalayang menjadi tugas kami akan kami lakukandengansebaikmungkin,” tukas Christina Aryani. Politisi Fraksi Partai NasDem Willy Aditya melihat problem hukum kita, disharmonisasi antara perundang-undang satu dan yang lainnya, itu tidak hanya undang-undang tetapi peraturan perundang-undangan. Jadi, mulai dari undang-undang, Perpres, PP, bahkan sampai Permen gitu, kita nggak tahu apakah juga sampai Perda, teman-teman bisa bayangkan berapa banyak coro, kecoa, bunglon semuanya ada di sana, tetapi di satu sisi itu juga ada yang namanya kultur yang saya bilang tadi, ini yang kita lupa dan itu tugas eksekutif, ego sektoral. (j07/aya)
A4
Ekonomi & Bisnis
WASPADA Rabu, 6 November 2019
AngkaPengangguranNaik JAKARTA (Waspada) : Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pengangguran pada Agustus 2019 sebesar 7,05 juta orang. Angka ini naik sebesar 50.000 orang dari tahun lalu di periode yang sama mencapai 7 juta orang. Namun, secara persentase, angka pengangguran turun menjadi 5,28 persen dari Agustus 2018 sebesar 5,34 persen. Antara
OLAHAN MAKANAN DARI SINGKONG : Pengolah singkong menunjukan makanan hasil olahan dari singkong dalam festival olahan singkong di Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/11/2019). Pengolahan singkong yang benar dapat menjadikan singkong sebagai bahan alternatif non beras, yang dapat diolah menjadi berbagai macam makanan seperti mie, kue kering, kue basah dan roti.
Menkeu Akui Sulit Tekan Defisit JAKARTA (Waspada): Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengakui sulit mengatasi defisit neraca perdagangan RI. Salah satu pebyebabnya karena permintaan pada sektor minyak dan gas (migas) setiap tahunnya terlampau tinggi, sehingga mau tidak mau impor di sektor tersebut terus dilakukan. “Kalau dilihat dari neraca migas yang negatif, memang transaksi perdagangan sulit untuk positif. Karena itu pemerintah terus berupaya menekan defisit di sektor migas,” kata Sri Mulyani dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI, di Gedung DPR Jakarta, Senin (4/11). Menkeu menambahkan, pemerintah sendiri sudah mengambil langkah untuk menekan defisit neraca perdagangan. Salah satunya menerapkan B20 atau campuran 20 persen minyak sawit pada solar. Namun dia tak menyebutkan berapa besar penerapan B20 untuk mengurangi defisit neraca perdagangan. Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada
Juli 2019 defisit sebesar USD 63,5 juta. Jumlah tersebut disumbang oleh defisit sektor migas sebesar USD 142,4 juta sedangkan sektor nonmigas surplus USD 78,9 juta. “Dengan ekspor sebesar USD 15,45 miliar dan impor USD 15,51 miliar, maka defisit sekitar USD 0,06 miliar atau USD 63,5 juta,” ujar Kepala BPS Suhariyanto di Kantor Pusat BPS, Jakarta, pekan lalu. Sejak Januari hingga Agustus 2019, ekspor Indonesia turun 8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Ini menunjukkan adanya pelebaran defisit transaksi berjalan atau CAD pada kuartal II-2019, yang berada pada 3,04 persen dari PDB (USD8,4 miliar) dari kuartal I2019 sebesar 2,6 persen (USD6,9 miliar). Di tengah pola musiman pembayaran pinjaman luar negeri dan pengembalian dividen di kuartal II, perdagangan minyak dan gas pada kuartal II-2019 melemah menjadi USD3,2 miliar defisit, jauh lebih dalam dari defisit USD2,2 miliar pada kuartal sebelumnya. (J03/C)
Sementara, 126,51 juta orang adalah penduduk bekerja. Di mana, jumlah angkatan kerja adalah 133,56 juta orang. Jumlah angkatan kerja ini naik sebesar
2,55 juta orang. “Sejalan dengan naiknya angka angkatan kerja, maka Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) juga meningkat dari waktu ke waktu,” kata Kepala BPS, Suhariyanto (foto), Jakarta, Selasa (5/11). TPAK Agustus 2019 tercatat 67,49 persen, meningkat sebesar 0,23 persen poin dibanding Agustus 2018. Sejak Agustus 2015 sampai Agustus 2019, TPAK mengalami peningkatan sebesar 1,73 persen poin. Dengan adanya peningkatan TPAK ini maka terdapat indikasi potensi ekonomi dari sisi pasokan tenaga kerja yang meningkat. “Berdasarkan jenis kelamin, TPAK laki-laki pada Agustus 2019 sebesar 83,13 persen. Se-
Smartfren Luncurkan Program Loyalty MEDAN (Waspada): PT Smartfren Telecom kembali menghadirkan program untuk pelanggannya, yakni meluncurkan SmartPoin 2.0, yang merupakan Program Loyalty Pelanggan. Program ini merupakan program apresiasi yang diberikan Smartfren kepada pelanggannya yang berbasis aplikasi MySmartfren. Regional Head Northern Sumatera Smartfren, Jefry Batubara mengatakan, pelanggan yang telah menginstall atau memperbaharui aplikasi MySmartfren di ponselnya, dapat mengetahui jumlah SmartPoin yang dimiliki. “SmartPoin sendiri merupakan poin reward yang didapat pelanggan setelah melakukan pembelian paket internet atau aktifitas lain yang menggunakan pulsa, seperti menggunakan layanan telepon (VoLTE) dan SMS. Setelah melakukan aktifitas tersebut pelanggan akan mendapat kesempatan memutar koin emas untuk mendapatkan SmartPoin,” jelas Jefry Batubara di Medan, Selasa (5/11).
Indeks Bisnis Kuartal III Turun JAKARTA (Waspada) : Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan Indeks Tendensi Bisnis (ITB) Kuartal III-2019 mencapai sebesar 105,33, turun apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yakni sebesar 108,05. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, jika dibandingkan dengan Kuartal II-2019 sebelumnya juga alami penurunan di mana ITB tercatat sebesar 108,81. “ITB nilainya 105.33 masih di atas 100 masih bagus. Tetapi tingkat optimisme pelaku bisnisnya turun dibanding kuartal II-2019,” kata Suhariyanto di Kantornya, Jakarta, Selasa (5/11). Dia menjelaskan, beberapa penyebab penurunan ini didorong oleh beberapa kategori lapangan usaha. Di mana, kategori administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib pada kuartal III-2019 menjadi 98.81 dari posisi sebelumnya yang mencapai 128,21. Kemudian penurunan lainnya juga terjadi pada lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan yang tercatat sebesar 102,32 pada kuartal III-2019 dari posisi sebelumnya 110,26. Selain itu, perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor
juga terkoreksi turun mencapai 102,19 dari posisi sebelumnya 115,56. Kendati demikian, pria yang kerap disapa Kecuk ini mengatakan, peningkatan kondisi bisnis pada Kuartal III-2019 ini terjadi pada 5 kategori lapangan usaha. Kondisi bisnis yang membaik dan optimisme pelaku bisnis tertinggi terjadi pada kategori jasa pertambangan dan penggalian yang mencapai 101,14 dari posisi sebelumnya hanya 91,72 “Kemudian peningkatan lainnya disusul jasa pendidikan dan pengadaan listrik dan gas,” katanya. Dia memperkirakan, posisi kuartal IV-2019 bakal meningkat dengan optimisme pelaku bisnis yang lebih tinggi dari kuartal sebelumnya. Namun, secara angkanya masih menurun mengingat faktor ekonomi global. “Untuk Kuartal IV-2019 ITB nya diperkirakan 104.79 masih di atas 100 tapi tingkat optimisnya agak turun karena lebih rendah dari kuartalIII2019. Kalau dilihat kelompoknya para pengu-saha berharap order dalam negeri masih kuat tapi mereka tidak terlalu banyak berharap dari order luar negeri karena mereka masih memahami kondisi ekonomi global,” tandas dia. (j03/B)
Perdata Dan Tata Usaha Negara Disepakati PTPN III Dan Kejatisu MEDAN (Waspada): Kesepakatan bersama tentang penanganan dan penyelesaian masalah hukum bidang Perdata dan Tata Usaha Negara ditandatangani antara PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) dengan KejaksaanTinggi Sumatera Utara baru-baru ini di Aula Elaeis Guineensis Kantor Direksi PTPN III (Persero) Medan. Kesepakatan bersama ini ditandatangani oleh Seger Budiarjo selaku Direktur SDM dan Umum dengan Fachruddin SH, MH selaku Kajati Sumut dan ini merupakan perpanjangan dari kesepakatan bersama yang telah disepakati pada dua tahun yang lalu yakni meliputi pemberian bantuan hukum, pertimbangan hukum, pendapat hukum maupun tindakan hukum lain di bidang Keperdataan dan Tata Usaha Negara, sebagaimana mengacu kepada Undang-Undang nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan RI.
“Penandatanganan kesepakatan bersama ini merupakan bentuk sinergi antara PTPN III (Persero) dengan KejaksaanTinggi Sumatera dan kedepannya PTPN III (Persero) terus berkonsultasi dan meminta arahan” kata Seger Budiarjo. Kajati Sumut Fachruddin menyampaikan bahwa kesepakatan bersama ini bukan merupakan tameng untuk berlindung dari hal-hal negatif, akan tetapi jadikanlah acuan untuk sama sama berniat baik demi kemajuan BUMN. Turut hadir dalam acara penandatanganan kesepakatan tersebut adalah pejabat teras PTPN III (Persero) seperti SEVP Koordinator, SEVP SDM&Umum, Kepala Biro dan Kepala Bagian, Distrik Manajer, Kepala Urusan PTPN III (Persero), Wakil Kejaksaan Tinggi, Asdatun, Aspidum, Asintel dan pejabat teras Kejaksaan Tinggi lainnya. (m05/rel)
UMKM Masih Tonggak Pembangunan Pertumbuhan Ekonomi Kedepan MEDAN (Waspada): Untuk membangun pertumbuhan ekononomi Indonesia ke depan, pemerintah sebaiknya focus membangun ekonomi rakyat dengan memberdayakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) atau kooperasi. Hal itu diungapkan pengamat ekonomi Idris,SE, MAP ketika berbincang-bincang kepada Waspada, Senin (5/11). Dia mengungkapkan bahwa salah satu upaya untuk menumbuh kembangkan hasil kekayaan alam Indonesia yang dapat menghidupkan kembali perekonimian rakyat dari tingkat desa dan seterusnya secara nasional.. Dikatakan Idris, meski pembangunan infrastruktur juga hal yang penting dan berkelanjutan, namun saat ini, pemerintah harus focus untuk membangun pemberdayaan masyarakatnya sampai ke desa-desa. Karena potensi kekayaan alam di Indonesia banyak yang belum dikelola dan juga masyarakat yang membutuhkan pekerjaan, ini harus menjadi focus pemerintah pusat sampai pemerintahan di kabupaten di Indonesia. Menurut Idris yang pernah menjabat di Kementrian PU/PR Pusat ini, bila pemerintah tidak focus dalam mambangun UMKM, kooperasi atau BUMD diberbagai daerah, sangat sulit nantinya pertumbuhan ekonomi kedepan. Apalagi dari catatan kita, banyak kooperasi di Indonesia yang saat ini mati suri dan tidak berkembang,terang Idris yang pernah mendapat anugerah kehormatan dari Presiden Jokowi ini. Pembangunan ekonomi UMKM atau
kooperasi berbasis, pertanian, peternakan dan perikanan, ini adalah basis ekonomi yang hampir disemua daerah memiliki kekayaan itu. Bila pertumbuhan UMKM dan kooperasi dari tingkat desa berkembang, otomatis mendongkrak roda perekonomian daerah dengan konsep yang diterapkan. Dikatakan Idris, untuk Sumatera Utara ada beberapa Kabupaten yang menjadi prioritas Kementrian PU/PR, Kementerian Pertanian dan Perikanan yang memang disesuaikan dengan kebutuhan daerah masing-masing. Daerah tersebut antara lain, Tanah Karo, Deliserdang, Langkat,Dairi, Tapsel dan Madina. Potensi-potensi kekayaan daerah ini menjadi prioritas dalam hal pembangunan pertumbuhan daerahnya masing-masing. Seperti Tanah Karo yang terkenal dengan hasil pertaniannya, Langkat dengan hasil pertanian, perikanan, tambang dan lainnya. Deliserdang dengan pertaniannya, perkebunan dan industri dan komoditi lainnya. Begitu juga dengan daerah lainnya,sebut Idris, Untuk, pembangunan infrastruktur lanjut dris, tentu juga disesuikan dengan perkembangan daerah tersebut, dengan membuka akses atau memperbaiki jalan dari daerah kabupaten ke daerah kabupaten lainnya. Sehingga dengan demikian pertumbuhan ekonomi yang ditopang dengan akses infrastruktur tetap dilakukan secara berkelanjutan, pungkas Idris. (clin)
Waspada/Sugiarto
Regional Head Northern Sumatera Smartfren, Jefry Batubara bersama Manager Brand Activation Smartfren, Jefrie Chairuddin dan pembawa acara memperlihatkan Program Undian Smartfren WOW. Lebih lanjut dijelaskan, melalui aplikasi MySmartfren, pelanggan dapat menukar SmartPoin dengan berbagai macam kupon atau voucher diskon. SmartPoin dapat ditukar dengan kupon undian Program Undian Smartfren WOW dengan hadiah utama Rumah, Mobil, Motor, serta ratusan hadiah lainnya bernilai miliaran rupiah. Selain itu, pelanggan juga dapat menukar SmartPoinnya dengan beragam Paket Internet Smartfren, atau kupon diskon produk makanan dan minuman (F&B) serta kupon diskon agensi perjalanan (tour and travel). “SmartPoin kami hadirkan sebagai bentuk apresiasi Smartfren terhadap pelanggan atas kepercayaannya menggunakan layanan Smartfren sebagai sarana telekomunikasi yang digunakan. Dengan menukar 100 Smartpoin, pelanggan akan mendapatkan 1 kupon untuk mengikuti Program Undian Smartfren WOW. Sehingga kesempatan menang jadi lebih besar,” ujarnya. Selain itu, setiap harinya pelanggan juga dapat mengikuti program WOW Deals hanya dengan menukar SmartPoin dengan beragam kupon atau voucher yang sangat menarik. Manager Brand Activation Smartfren, Jefrie Chairuddin menambahkan, untuk program “WOW Deals” dimulai pada 1 November 2019 dan akan dilakukan 3 kali sesi dalam satu hari. Hanya dengan menukar 1 SmartPoin, pelanggan dapat menukarnya dengan beragam kupon atau voucher diskon (potongan harga) untuk layanan transportasi online, voucher diskon produk makanan dan minuman, serta voucher atau kupon diskon layanan perjalanan (tour and travel). Pada kesempatan itu juga disebutkan, dalam rangkaian Peluncuran SmartPoin 2.0, Smartfren akan menggelar event Smartfren WOW Fest di Ecovention Ancol, Minggu, 10 November 2019 yang akan diisi sederet penyanyi ternama, seperti Andre Hehanussa, JKT48, Kahitna, Project Pop, RAN, Rizky Febian, Feel Koplo, Maliq & D’Essentials, Marion jola, Teza Sumendra, Dipha Barus FT Monica Karina, Adhitia Sofyan. Pelanggan Smartfren yang akan hadir pada event Smartfren WOW Fest dapat menukar 2.000 SmartPoin dengan tiket pertunjukan. Tiket Smartfren WOW Fest dapat diperoleh di kiosTix (ww.kiostix.com), dan dijual seharga Rp200.000,- untuk 1 tiket, Rp350.000,untuk 2 tiket, serta Rp650.000,- untuk 4 tiket. Selain itu, tiket Smartfren WOW Fest bisa didapatkan di Galeri Smartfren terdekat dengan membeli produk Smartfren minimal Rp200.000,-. (m41)
dangkan untuk TPAK perempuan sebesar 51,89 persen.” “Selama periode 2015 sampai 2019 TPAK perempuan mengalami peningkatan yang lebih tinggi sebesar 3,02 persen poin dibanding TPAK laki-laki sebesar 0,42 persen poin,” tambahnya. Sebelumnya, BPS mencatat jumlah pengangguran terbuka di Indonesia hingga Februari 2019 sebanyak 6,82 juta orang. Angka ini menurun 50.000 orang dari posisi Februari 2018 lalu yang sebanyak 6,87 juta orang. Laporan BPS, pada Agustus 2019, struktur penduduk bekerja menurut lapangan peker-
jaan didominasi tiga lapangan pekerjaan utama, yaitu: Pertanian sebesar 27,33 persen; Perdagangan sebesar 18,81 persen; dan Industri Pengolahan sebesar 14,96 persen. “Dilihat dari tren lapangan pekerjaan selama satu tahun Agustus 2018 sampai Agustus 2019 lapangan pekerjaan penyediaan akomodasi dan makan minum mengalami peningkatan tertinggi sebesar 0,50 persen poin. Sementara lapangan pekerjaan pertanian mengalami penurunan tertinggi sebesar 1,46 persen poin,” kata Suhariyanto. Dari Agustus 2018 sampai
Agustus 2019, tren pekerja formal meningkat sebesar 1,12 persen. Pada Agustus 2019 tercatat 56,02 juta orang atau 44,28 persen yang bekerja pada kegiatan formal dan sebanyak 70,49 juta orang atau 55,72 persen yang bekerja pada kegiatan informal. “Pekerja formal ini mencakup status berusaha dengan dibantu buruh tetap dan buruh, sedangkan pekerja informal ialah mereka yang berusaha sendiri, berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh tidak dibayar, pekerja bebas dan pekerja tak dibayar,” katanya. Dilihat dar i proporsi penduduk bekerja menurut jam kerja, pada Agustus 2019 persentase tertinggi adalah pekerja penuh dengan jam kerja minimal 35 jam per minggu sebesar 71,12 persen. Untuk pekerja tidak penuh terbagi menjadi dua, yaitu pekerja paruh waktu sebesar 22,45 persen dan pekerja setengah menganggur sebesar 6,43 persen. “Dalam setahun terakhir, persentase pekerja setengah menganggur turun sebesar 0,19 persen poin, sedangkan persentase pekerja paruh waktu meningkat sebesar 0,38 persen poin,” tutupnya. (mc)
Ekonomi Sumut Tumbuh 5,11 Persen MEDAN (Waspada): Ekonomi Sumatera Utara pada triwulan III-2019 mengalami pertumbuhan sebesar 5,11 persen dibandingkan triwulan III-2018 atau year on year (yoy). Sedangkan berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan III-2019, perekonomian Sumatera Utara mencapai Rp204.398,35 miliar dan atas dasar harga konstan 2010 capai Rp137.473,26 miliar. Kepala Bidang NeracaWilayah dan Analisis Statistik, Taulina Anggarani menyebutkan, dari sisi produksi, pertumbuhan ekonomi Sumut didorong oleh semua lapangan usaha, dimana pertumbuhan tertinggi dicapai Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 9,85 persen.
“Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan didorong oleh semua komponen, dimana pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) sebesar 11,39 persen,” jelas Taulina, di kantor BPS Sumut, Selasa (5/11). Dia menyebutkan, ekonomi Sumut triwulan III-2019 terhadap triwulan sebelumnya juga meningkat sebesar 3,06 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi pada Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 3,73 persen, sedangkan dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan tertinggi pada Komponen Impor Barang dan Jasa sebesar 15,33 persen. “Ekonomi Sumatera Utara sampai dengan triwulan III-
2019 (c-to-c) tumbuh 5,22 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan didorong oleh semua lapangan usaha, pertumbuhan tertinggi pada Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 9,55 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran tertinggi pada Komponen PK-P yang tumbuh 15,57 persen,” jelasnya. Sementara itu, struktur ekonomi di Pulau Sumatera secara spasial pada triwulan III2019 didominasi oleh Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Riau. Provinsi Sumatera Utara memberikan kontribusi terbesar terhadap Produk Domestik Bruto di Pulau Sumatera, yakni sebesar 23,44 persen, diikuti Provinsi Riau sebesar 21,92 persen dan Provinsi Sumatera Selatan sebesar 13,55 persen. (m41)
Pengelolaan Air Minum USAID IUWASH Plus Didukung MEDAN (Waspada): Pemerintah Kota Medan Mendukung penuh Program USAID IUWASH Plus dalam pengelolaan Air Minum dan Sanitasi yang lebih baik di Kota Medan. Pasalnya, program ini dinilai membantu pemerintah kota dalam menyediakan air minum dan sanitasi bagi masyarakat. Demikian disampaikan Kabid Fisik Bappeda Kota Medan, Ferry Ichsan dalam pertemuan multi pihak siklus II sektor air minum dan sanitasi di Jl. Klambir 5 pasar 4 lk 2 No. 2 Tanjung Gusta, Medan, Selasa (5/ 11). “Sanitasi air bersih sangat penting bagi kelangsungan hidup kita dan generasi kita. Tidak hanya penting bagi kelangsungan hidup, tapi sanitasi air bersih juga penting bagi pembangunan,” ujarnya. Dikatakan, Pemko Medan menaruh perhatian serius bagi masalah pembangunan termasuk sanitasi ini. “Permasalahan sanitasi dan air bersih tentunya menjadi msalah kita bersama. Makanya, tidak hanya satu atau dua pihak yang harus menyelesaikan ini, tapi semua pihak,” tegasnya. “Namun kegiatan yang
Waspada/Arianda Tanjung/B
DUA warga Tanjung Gusta melakukan testimoni usai menerima manfaat dari program USAID IUWASH, Selasa (5/11). sudah berjalan di dua kelurahan (Titikuning dan Tanjung Gusta) patut kita apresiasi. Dan kegiatan ini diharapkan bisa berkesinambungan sampai benarbenar masyarakat enggak ada lagi yang buang air sembarangan,” sambungnya. Regional Manajer USAID IUWASH PLUS Muhammad Yagi mengatakan, pertemuan multipihak di antara pemangku sektor air minum dan sanitasi Kota Medan ini dilakukan untuk melihat sejauhmana proges yang sudah dialami dari pro-
gram pengelolaan air minum dan sanitasi ini. “Dari pertemuan ini juga bisa diketahui apa saja permasalahan yang dialami masyarakat, yang terkait sektor air minum dan sanitasi. Yang jelas, meski tidak terlalu siginikan tapi tetap ada progresnya,” katanya. Pertemuan yang digelar oleh USAID IUWASH Plus ini dihadiri sejumlah perwakilan OPD, camat dan lurah serta stakeholder di antara perwakilan Bank Indonesia, Bank BRI, dan PDAM Tirtanadi (Cat/C)
PGN Serahkan CSR Ke Desa Silimalombu Samosir SAMOSIR (Waspada): PT PGN (Perusahaan Gas Negara) Tbk menyerahkan bantuan berupa perlengkapan alat biogas dan buku cerita kepada masyarakat Huta Sitio-tio Desa Silimalombu, Kecamatan Onanrungu, Samosir, Sumatera Utara, Senin (4/11). Sales Area Head PGN Medan, Saeful Hadi mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk CSR (Corporate Social Responsibility). Sehingga, diharapkan semua bisa merasakan manfaat kehadiran PGN sebagai perusahaan yang menyalurkan energi baik. “Ini bukan pertama kali kita menyerahkan CSR ke kawasan Danau Toba. Sebelumnya kita pernah membantu mendirikan toilet umum dua tahun yang lalu,” ujarnya. Dijelaskannya, pemberian CSR kepada masyarakat di kawasan Danau Toba sebagai bentuk dukungan PGN kepada ikon Sumatera Utara yang dikenal dunia sebagai kawasan Geopark. Selain itu, pemberian bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar terkait per-
Waspada/ist
Perwakilan dari Manajemen PGN foto bersama masyarakat sekitar dan Staf Badan Litbang Kementerian Pertanian, serta penyelenggara acara yaitu mahasiswa MM Eksekutif 66 dan dosen PPM School of Management di Desa Silimalombu, Samosir, Sumut, Senin (4/11). tanian. “Penggunaan biogas ini tentunya ramah lingkungan dan hemat. Sama seperti penggunaan gas bumi, hemat dan ramah lingkungan. Dan itu yang diperlukan oleh masyarakat sekitar untuk meningkatkan kembali ekosistemnya,” jelasnya. Saeful mengatakan, selain memberikan bantuan, pihaknya mengajak masyarakat untuk mengikuti pelatihan cara
pemasangan dan pemakaian biogas yang diikuti masyarakat sekitar di Desa Silimalombu. Sedangkan buku cerita anakanak diserahkan kepada Yayasan Alusi ToaToba yang diketahui aktif dalam menggalakkan pendidikan di kawasan ini. “Acara ini berlangsung selama 3 hari, mulai dari tanggal 2-4 November 2019. Hari pertama persiapan, hari kedua membaca bersama anak-anak dan
hari ketiga pelatihan,” jelasnya. Staf Peneliti Balai Pengkajian Teknologi Pertanian, Badan Litbang Kementerian Pertanian, Lerman Sius Haloho mengatakan, penggunaan biogas sangat cocok untuk masyarakat di sekitar kawasan Danau Toba karena ramah lingkungan. Dengan ramah lingkungan akan mempermudah program pemerintah pusat untuk menjadikan Danau Toba sebagai Bali
kedua. “Kalau di Danau Toba sudah banyak enceng gondok, itu menyatakan lingkungan sudah tidak baik. Sudah tercemar. Oleh karena itu, kita harus menggunakan yang organik untuk mengembalikan kelestarian Danau Toba,” ungkapnya. Dijelaskannya, penggunaan pupuk organik sangat penting di Danau Toba bila ingin menjadikannya sebagai kawasan wisata tingkat internasional. Karena, masyarakat luar negeri sudah sadar dengan ramah lingkungan. “Pemberian bantuan dari PGN ini sangat baik, karena cocok dengan tujuan pemerintah dan kebutuhan masyarakat. Biogas sangat baik untuk pertanian karena hemat dan ramah lingkungan,” tutupnya. Sementara itu, Kepala Desa Silimalombu, Sahel Gultom mengatakan rasa terima kasihnya dan berharap masyarakat dapat memanfaatkannya sebaik mungkin. “Kita berharap, kita bisa menjadi project percontohan sehingga bisa menjadi inspirasi bagi desa lain,” tegasnya. (m41)
A5
WASPADA
Rabu, 6 November 2019
Iklan Mini
AUTOMOTIVE
Ukuran
Terbit 1
5 Free 1 = 6
10 Free 4 = 14 20 Free 10 = 30
1cm (1-4 Baris)
22.000
Rp. 110.000
Rp.
220.000
Rp.
440.000
2 cm (4-7 Baris)
33.000
Rp. 165.000
Rp.
330.000
Rp.
660.000
LEBIH EKONOMIS
3 cm (7-10 Baris)
44.000
Rp. 220.000
Rp.
440.000
JIKA SEBULAN
4 cm (10-13 Baris)
55.000
Rp. 275.000
Rp.
550.000
Rp. 880.000 Rp. 1.* 220.000 FREE koran 1 bln
6 cm
121.000
Rp. 605.000
Rp. 1.210.000
Rp. 2. *540.000 FREE koran 1 Bln
8 cm
137.500
Rp. 687.500
Rp. 1.375.000
Rp. 2.* 870.000 FREE koran 1 bln
6x 8,5 cm
165.000
Rp. 825.000
Rp. 1.650.000
Rp. 3. *420.000 FREE koran 1 bln
GA PAKET HAR HARGA
PENERBITAN AN PENERBIT
M AN T AP .. Disk on 5 % TAP AP.. DISKON TGL 28-10-19 s/d 28-11-19 BELAJAR
BELAJAR
TRAVEL
AYO DAFTARKAN SEGERA .. Pendaftaran GRATIS Sila hk a n Anda Pilih MANUAL atau MATIC
Kantor Pusat: Jl. G. Krakatau No. 199 B (Depan Swalayan Kasimura) 061-6628637 , 081375511698, 08126089258 C a b a n g : Jl. Sikambing No.41 A (Sebelum Jl. Sekip) 061-4521568, 08137596898 , 08126091752
C a b a n g : Jl. Platina Raya (Depan Karaoke Mezzo) 08126089258 , 082166176941
C a b a n g : Jl. Platina Raya (Depan Alfamidi) 061-6625891 , 081375511698 , 082166176948 , 082166176941
C a b a n g : Jl. Marelan Raya Tanah 600 Komp. MBC (Depan Suzuya) 08126089258
BI M BI N GAN M AN ASI K H AJ I - U M ROH
K BI H U – M U L T AZ AM LT
Ingin Mobil Anda Cepat Terjual? Pasang iklan di H a ria n U m um
TA MAN ASIK HAJI MENERIMA PESER PESERT T AH U N 1 4 4 1 H / 2 0 2 0 M DARI SEL UR U H K ECAM A O T A M ED AN SELUR URU ATT AN DI K KO EDAN MANASIK MULAI 17 NOVEMBER 2019 S/D 10 MEI 2020
WASPADA
BI M BI N GAN M U LAI D ARI T AN AH AI R SAM P AI K E T AN AH DARI PAI ADZ T AMA UDI USTADZ AMATT AN ARAB SA SAUDI SUCI, DI BIMBING OLEH UST DAN SU D AH BER - SER DAH SERTT I FI K ASI T I N GK A ATT N ASI ON AL
PEND AFT ARAN JL. TITI PPAP AP AN / PER AN NO PENDAFT AFTARAN APAN PERTTAHAN AHANAN NO.. 10 SEI SIKAMBING D MEDAN PETISAH TELP TELP.. 061.4576116 / 0812.6495.8456 / 0813.9722.3734
UMROH LIBURAN AKHIR DAN AWAL TAHUN BERSAMA MULTAZAM TRAVEL Izin Kemenag RI No.D/373/2016
UMROH SESUAI SUNNAH, BUKAN HANYA SEKEDAR TOUR MEKAH DAN MADINAH DIBIMBING LANGSUNG DARI TANAH AIR SAMPAI KE TANAH SUCI, BERSAMA USTAD2 YANG BERPENGALAMAN DAN TAMATAN DARI TIMUR TENGAH PAS KAN JADWAL ANDA SEAT TERBATAS !!!!! - 2 5 N ov By Sa udi Airline s 1 0 H r - 0 9 De s By Sa udi Airline s 1 0 H r - 2 2 De s By Sa udi Airline s 1 0 H r - 2 9 De s By Sa udi Airline s 1 0 H r - 0 8 J a n By Sa udi Airline s 1 3 H r - 2 0 J a n By Sa udi Airline s 1 5 hr (Progra m Arba in) - U m r oh Plus T ur k y, U m r oh Plus J or da n Aqsha - T our T ig a N e g a r a (M e sir – J or da nia - Y e r ussa le m ) iga (BERSAMA MULTAZAM INSYAA ALLAH LEBIH AMAN– LEBIH NYAMAN – LEBIH BERPENGALAMAN + 25THN)
Informasi Selanjutnya Hubungi PT.MULTAZAM WISATA AGUNG KANTOR PUSAT : JL. TITI PAPAN / PERTAHANAN NO. 10 SEI SIKAMBING D MEDAN T ELP : 0 6 1 – 4 5 7 6 1 1 6 / 0 6 1 – 4 5 1 2 3 1 9 H p : 0 8 1 2 .6 4 9 5 .8 4 5 6 – 0 8 1 3 .9 7 2 2 .3 7 3 4 DAN CABANG MULTAZAM TERDEKAT DIKOTA ANDA
AN PT.. GADIKA EXPRESSINDO MED MEDAN PT TOURS & TRAVEL Izin Kemenag RI No. 765 Tahun 2016
DIBIMBING LANGSUNG DARI TANAH AIR SAMPAI KE TANAH SUCI, BERSAMA USTAD2 BERPENGALAMAN TAMATAN TIMUR TENGAH AN 1 3 H OH REGU LER 1 0 H D AK ET U M R 1. P DAN ROH PAK DESEMBER 2019 TGL. 2, 22, 24 JANUARI 2020 TGL. 6, 15, 20 > 23,7Jt (Paket All in) FEBRUARI 2020 TGL. 3, 19, 24 MARET 2020 TGL. 9, 18, 30 2. P AKET UMR OH PL US TURKI, AQSO PAKET UMROH PLUS QSO,, MESIR TENGAHAN D AN LAILA TUL Q AD AR 3. UMR OH AWAL RAMADHAN PERTENGAHAN DAN LAILATUL QAD ADAR UMROH RAMADHAN,, PER 4. UMR OH SY A W AL UMROH SYA 5. WISA TA MUSLIM (TURKI, AQSO UNEI, B ANGK OK, AUSTRALIA) WISAT QSO,, BR BRUNEI, BANGK ANGKOK, 6 . H a ji Plus da n H a ji Fura da Hubungi Kantor Pusat : Jl. Bajak 2 No. 55 E Simpang Marendal Medan
}
T elp elp.. (061) 42774333 - HP HP.. 0852 7722 4945 - 0812 6330 251
PROPERTY D I J U A L TA N A H s e l u a s 4.352m²dan bangunan (bekas kantor dan gudang) diatasnya. Objek terletak di Jalan Turi No.22-24 Medan. Berminat hubungi ke hp: 081263291669
DIJUAL
190548
Rumah Jalan Eka Rasmi Gg. Eka Dahlia No. 15 Luas Tanah 242 m2, 3 Kamar tidur, 3 Kamar mandi, SHM Hubungi:WA: 0 8 1 2 6 2 0 5 4 8 1 9 HP: 0 8 1 2 6 5 3 2 2 4 3 6 190767
DI J U AL RU M AH Jalan Sembada XVII No.2, 1 Lantai, Luas tanah 237 m2, 3 Kamar Tidur, 1 Kamar Mandi Hubungi : WA : 081361456575 HP P.. : 0 8 5 2 7 6 9 1 4 3 4 9 082167551019
DI J U AL RU M AH Jalan Sembada XVII No.8 Komplek Koserna Medan, 1 1/2 Lantai, Luas tanah 259 m2, 4 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi (SHM) Hubungi : WA : 0 8 1 3 6 1 4 5 6 5 7 5 HP P.. : 0 8 5 2 7 6 9 1 4 3 4 9 082167551019
DIJUAL SEGERA RUMAH & RUKO (BANGUNAN 2011) Lokasi Daerah Industri Mabar Jln. Rumah Potong Hewan No. 58 Mabar, Medan Hub TP 082360094975 – WA 085220440938/serius SHM No : 857 BPN Kota Medan IMB No : 648/1482, Bangunan dan Pagar Luas Tanah : 15,5m x 45m Luas Bangunan Rumah : 13,5m x 19m Luas Halaman : 6,5m x 23m-Hal.Ruko 9x7m knpi Kmr tdr Utama : 4m x 8m AC (kmd dlm) Kmr tdr anak : 2x (3.5m x 4.5m)AC Ruang Keluarga : 4,4m x 8,5m AC Ukuran 2 pintu ruko bertingkat: 2x (8,4m x 11m) Listrik PLN Rumah 3500W, Ruko 900W PAM Tirtanadi, Rumah dan Ruko Pagar depan keliling Stainless Stell HASIL PENJUALAN INSYA ALLAH 100% Untuk Membangun Masjid/Madrasah 190806
PERABOT
TERCECER
DI JUAL
DIJUAL
Tanah jalan flamboyan II tanjung selamat, luas 17 Ha Sertifikat Hak Milik 082162292521/ 08126084281
Kebun Sawit 2,5 Hektar. Lokasi Besitang Harga: RP. 450Jt TP. Hub. Muhammad Zein Hp. 085366357336
DIJUAL CEPAT/SEWA Ruko 2 Lantai di daerah Mabar KIM/ Krakatau Ujung dan rumah 2 lantai di de City Ringroad Asrama. 081269780777, Hub:081269780777, 081281143333 190787
MINI & EFEKTIF IKLANKAN PRODUK ANDA
190757
DI JUAL TANAH 41Ha dan 46Ha,desa sena, Batang Kuis, di jalan arteri kualanamu 10mnt dari KNIA. 08126084281 di jual tanah. 41Ha dan 46Ha,desa sena, Batang Kuis, di jalan arteri kualanamu 10mnt dari KNIA. 08126084281
DIJUAL CEPAT Tanah dan Bangunan. Lokasi : Jalan Gerilya, Aek Loba Afdeling I, Kec. Aek Kuasan, Kab Asahan – Sumut Luas : SHM 1 = 1.775 m2, SHM 2 = 4.899 m2 Harga Nego, Info lebih Lanjut Hub. 0 8 1 2 -6 3 1 -2 2 6 6 , 0 8 1 1 -6 1 5 1 -5 7 8 Tanpa Perantara
TERCECER BPKB BK 3862 AGG AN : Juvandi Merk : Yamaha ( Sepeda Motor) Nosin : E3R4E-0235156 No Rangka : MH3SE9010GJ182444 Alamat: Jl. Selam I No. 5 Kel. Tegal Sari Mandala I Kec. Medan Denai Kota Medan 190799
BPKB BK 8884 CQ AN DRS. Terang Kita Brahmana Merk Isuzu Nosin : B 039947 Norak : MHCNK71LYCJ039947 190777
BPKB BK 2754 AFI AN. T. SANDRIANA. SE Merk = Honda No Sin = JFKIE-1259677 No Rak = MH1JFK111EK2655 99 190779
TERCECER
TELAH HILANG/TERCECER
TERCECER
BPKB BK 8928 CY AN DRS. Terang Kita Brahmana Merk Hino Nosin = WO4DTPJ-58861 Norak = MJECIJG4IF5125058 190778
ALAT MUSIK
TERCECER
Satu (1) buah BPKB Sepeda Motor HondaBK5825ADFAN.OrlideSumihar Sunggul Br. Situmorang. Alamat: Jl. Menteng VII Komp. PTKI No. C3 Menteng Medan Denai Hub: 0852 4823 2137 190850
TERCECER STUK BK A No uji : AB71G17000505 AN. PT. Marga Dinamik Perkasa
TERCECER STUK BK 9708 E3L No uji : AB 71C17009091 AN Whuina Cheann Merk Hino
TERCECER STUK BK 9023 CP No uji AB 01019585 An CV. Metro Angkutan Nusantara Merk Mitsubishi
TERCECER STUK BK 7494 DN MDN 25471B An Mesia. Merk Isuzu
190816
190815
190791
TERCECER 1 (Satu) Berkas Asli Surat Tanah dan Bangunan Serta Tanaman atas Nama:JumadidenganNomor593.83/ SPTBT/M.M/VI/2012 Tanggal 25 Mei 2012 yang dikeluarkan oleh Camat Medan Marelan 190800
190813
190814
LOWONGAN DIBUTUHKAN GURU SD S y a r a t -s y a r a t : -Pendidikan S1 PGSD/SPD -Berpengalaman Mengajar Min. 2 Tahun -Bisa Membaca Al-Qur’an -Memiliki Loyalitas Tinggi -Lamaran diantar ke SD Muhammadiyah 02 Jl. Mustafa No. 1 Medan Glugur Darat I 190795
Kirim Format Iklan Anda Dalam Bentuk JPEG Atau Ai
E-mail: iklanminiwaspada@yahoo.co.id
TERCECER/HILANG BPKB Mobil BK 1456 GE Nama : pemilik:Karti Alam Girsang DRS. Jln Seksama Gg. Pasti No. 8 Medan. Hilang, antara Medan-S. Dolok. Bagi yang menemukan tolong di kembalikan, akan diberi imbalan 190793
TERCECER/ HILANG Hak Guna Bangunan (HGB) No. 983 AN. Amiruddin Sitepu, B.A. Alamat. Jln. Kamboja VII No.78 Kel. Helvetia tengah Kec. Medan Helvetia –Medan 190807
HILANG BPKB Sepeda Motor Honda Bk 6429 AED AN. Sari Hartaty Sinaga, SH,CN. Jl. Setia Baru No.71 Kec. Sei agul Medan
TERCECER /HILANG BPKB sepeda Motor Honda BK 2411 SS AN. M. Sofyar Lubis,SE Jl. Setia Baru No.71 Kec. Sei Agul Medan 190803
TERCECER STUK BK 8294 EL No uji AB 71C17008013 AN PT. Angkutan Agung Sejati Merk Mitsubishi
HILANG BPKB Sepeda Motor Honda BK 2384 GG AN. M. Sofyar Lubis,SE Jl. Setia Baru No.71 Kec. Sei Agul Medan
TERCECER STUK BK 9585 DR No uji MDN 24147 A An PT. Laris Sumur Makmur Merk Isuzu TERCECER STUK BK 8762 XC No uji AB 01002994 AN Dedek Wahyuni Merk Mitsubishi
TERCECER STUK BK 9189 EG AN CV. Star Medan Jaya Merk Isuzu TERCECER STUK BK 8128 CQ AN. CV. Metro Angkutan Nusantara Merk Mitsubishi
190805
190808
190810
190812
190804
190809
190811
PENDIDIKAN
BIMBINGAN BELAJAR TIDAR BIMBINGAN/PELA TIHAN SEK OLAH KEDIN ASAN DENGAN MA TERI AP BIMBINGAN/PELATIHAN SEKOLAH KEDINASAN MATERI APAA YANG AKAN DIUJIKAN 1. CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) Materi :TKD dengan CAT-BKN (Komputer) 2.. IPDN : 42 Orang ( Sumatera Utara 41 Orang dari Kuota 97 Orang) (1 Orang dari Sumatera Barat)] 3. AKMIL, AKPOL, AAU, AAL : 12 Orang 4. STTD, ATKP, STIP : 9 Orang 5. BINTARA POLRI : 17 Orang 6. POLTEKIP, POLTEKIM : 6 Orang 7. PKN STAN : 5 Orang 8. SMA UNGGULAN (DEL, SOPO, SURUNG, MATAULI, EFARINA, TARUNA NUSANTARA) : 17 Orang NAMA - NAMA MEREKA DIATAS ADA DI INSTAGRAM & FACEBOOK BIMBEL TIDAR Anda ingin seperti mereka? Bergabunglah di BI M BEL T I DAR
Kunjungi Kami di Instagram & Facebook: bimbeltidar “Sukses Bersama Kami “
BUTUH DANA
BUTUH UANG TUNAI Proses 1 hari cair. Jaminan SHM, SK Camat & HGB. Hub : M a r t i n 0812 6515 0377 00001
PENGOBATAN PUSA AL PUSATT AHLI TERAPI ALA ALATT VIT VITAL
PALING SPEKTAKULER DARI PELABUHAN RATU PANTAI SELATAN DITANGANI LANGSUNG OLEH BPK. UMAR & A.AZIS B-70/DSP.5/II/2007
Melayani Berbagai Macam Keluhan: K H U SU S PRI A - Ejakulasi dini, Lemah Syahwat - Impotensi, Spilis/Raja Singa - Ereksi tidak maksimal, Diabetes, Tahan lama - Besar/Panjang K H U SU S WAN I T A - Memperbesar payudara - Kangker Payudara - Ingin mempunyai keturunan, dll. - Terapi perawan/Virgin - Kista, lemah kandungan
0813.8042.6253 - 0821.6656.4513 Ala m a t Pra k t e k : J ln. SM Ra ja N o. 1 3 4 M e da n (De pa n T a m a n M a k a m Pa hla w a n) Sa m ping Ge dung Da k w a h M uha m m a diya h)
LPS Himbau Nasabah Perbankan Tidak Tergiur Bunga Tinggi
Dari ke kanan: Rizani Arifin, Direktur Grup Manajemen Resiko LPS Dwi Gayanthi, Kepala Divisi Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan LPS Fuad Zaen dan Dosen Fakultas Ekonomi (FE) Unimed Muhammad Yusuf Harahap di Hotel Aryaduta Medan Selasa (5/11/2019).
MEDAN, (Waspada). Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) himbau nasabah perbankan untuk taati syarat-syarat penjaminan LPS. Himbauan tersebut disampaikan dalam kegiatan media gathering yang diadakan LPS kepada kalangan jurnalis di Kota Medan dan sekitarnya. Fuad Zaen Kepala Divisi Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan selaku narasumber menyampaikan bahwa nasabah tidak perlu ragu untuk menabung di bank, karena sudah ada LPS yang menjamin simpanan hingga Rp2 miliar per-nasabah perbank. Himbauan tersebut disampaikan dalam kegiatan
media gathering yang diadakan LPS kepada kalangan jurnalis di Kota Medan dan sekitarnya. Fuad Zaen Kepala Divisi Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan selaku narasumber menyampaikan bahwa nasabah tidak perlu ragu untuk menabung di bank, karena sudah ada LPS yang menjamin simpanan hingga Rp2 miliar per-nasabah per-bank. “Agar simpanannya dijamin, kami himbau kepada para nasabah bank untuk memenuhi syarat-syarat penjaminan LPS. Syaratnya ialah 3T. Pertama, tercatat pada pembukuan bank. Kedua, tingkat bunga simpanan tidak melebihi bunga penjaminan LPS.
Ketiga, tidak menyebabkan bank menjadi bank gagal (misalnya memiliki kredit macet)”, tambah Fuad. Berdasarkan data klaim penjaminan per September 2019, total simpanan atas bank yang dilikuidasi LPS per September 2019 ialah Rp1,91 triliun. Dari total simpanan tersebut, terdapat Rp1,5 triliun (91%) yang dinyatakan layak bayar dan telah dibayarkan LPS kepada 237.788 nasabah bank. Dan terdapat Rp362,5 miliar (19%) milik 17.033 nasabah bank yang dilikuidasi dan dinyatakan tidak layak bayar karena tidak memenuhi ketentuan LPS (syarat 3T). Sebagai informasi, persentase paling besar dari simpanan
yang tidak layak bayar yakni sebesar 77,3% atau sebesar Rp280,27 miliar disebabkan karena bunga simpanan yang diterima nasabah melebihi tingkat bunga penjaminan LPS. Nasabah diharapkan cermat terhadap tawaran cash back atau pemberian uang tunai. Berdasarkan Peraturan Lembaga Penjamin Simpanan (PLPS) Nomor 2/PLPS/2010 Pasal 42 ayat (2) menyatakan bahwa pemberian uang dalam rangka penghimpunan dana juga termasuk komponen perhitungan bunga. Jika perhitungan cashback dan bunga yang diperoleh nasabah melebihi tingkat bunga penjaminan maka simpanan tidak dijamin LPS.(m44)
Universitaria
A6
WASPADA Rabu 6 November 2019
UMA-PT Midi Kerjasama UNIVERSITAS Medan Area (UMA) menggandeng PT Midi Utama Indonesia Tbk, sebuah perusahaan jaringan toko swalayan yang mengelola Alfamidi, untuk bekerjasama dalam bidang penelitian, pelatihan, magang, praktik kerja lapangan (PKL) dan campus hiring (perekrutan mahasiswa). Naskah kesepahaman kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU) ditandatangani Rektor UMA Prof. Dadan Ramdan dan People Development Manager PT Midi, Tbk Eko Setyo Putro, di ruang sidang Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMA, Jl. Sei Serayu Medan, Selasa (5/11). Penandatangan MoU disaksikan Wakil Rektor UMA Bidang Kerja Sama Dr. Ir Zulheri Noer MP, Dekan FEB UMA Dr Ihsan Effendi SE MSi, Wakil Dekan Bidang Akademik Hery Syahrial SE MSi, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Ir M Yamin Siregar MM, para ketua program studi (prodi) dan dosen di lingkungan FEB UMA. Juga hadir sejumlah staf PT Midi, Tbk. Rektor menyambut baik kerjasama dengan PT Midi yang memiliki jaringan toko swalayan Alfamidi yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan kerja sama ini, katanya, mahasiswa UMA bisa melakukan penelitian, magang dan PKL di perusahaan yang berada di bawah naungan PT Midi, TBk.”Saya berharap, setelah penandatangan nota kesepahaman ini akan dilanjutkan dengan aksi nyata. Jangan segan-segan menerima mahasiswa atau lulusan UMA baik melakukan penelitian, PKL atau magang serta bekerja di PT Midi Utama Indonesia,” kata rektor seraya menyatakan gembira sejumlah lulusan Fakultas Psikologi UMA kini menjadi staf di PT Midi, Tbk. Dalam kesempatan itu, Dekan FEB UMA Ihsan Effendi mengatakan, kerja sama dengan Alfamidi ini merupakan yang pertama dengan perusahaan yang mengelola toko swalayan. Selama ini FEB UMA menjalin kerja sama dengan bank, lembaga sertifikasi profesi dan perguruan tinggi dalam dan luar negeri. Sementara itu, People Development Manager PT Midi Eko Setyo Putro dalam sambutannya mengatakan, PT Midi membuka pintu bagi lulusan sekolah dan perguruan tinggi, karena sumber daya manusia (SDM) yang dibutuhkan perusahaan ini sangat besar. “PT Midi sudah bekerja sama dengan sejumlah universitas berkualitas dalam rangka perekrutan manajer, dengan syarat mau ditempatkan di seluruh Indonesia. Kerja sama dengan universitas ini dalam rangka sinergi menghasilkan SDM unggul dan berprestasi,” kata Eko seraya menambahkan, kehadiran Alfamidi di wilayah Nusantara untuk mengurangi pengangguran. (m49)
Konjen India-USU Jajaki Kerjasama KONSULAT Jenderal India berkedudukan di Medan, Raghu Gururaj, didampingi staf kedutaan Agustinus Sitepu dan Surjit Singh beraudiensi ke Universitas Sumatera Utara (USU), belum lama ini. Mereka diterima Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu, SH, M Hum, di ruang kerjanya di lantai 3 Gedung Biro Pusat Administrasi USU. Turut hadir dalam kesempatan ramah-tamah itu Wakil Rektor IV USU Prof Dr Ir Bustami Syam, MSME, Staf Ahli Rektor Prof Dr Ediwarman, SH, M Hum, Dekan Fakultas Keperawatan Setiawan, S.Kp, M.N.S., Ph.D, ahli Forensik FK USU Prof Amri Amir. Kunjungan Konjen India itu bertujuan menjajaki dan membahas kerjasama antara universitas yang ada di India dengan Universitas Sumatera Utara. Kerjasama meliputi bidang kedokteran dan informasi teknologi, serta tidak tertutup pula kemungkinan nantinya akan merambah pada bidang lain.(m49)
Waspada/ist
PARA surveyor dari KARS di RS USU
RS USU Survei Akreditasi KARS RUMAH Sakit Universitas Sumatera Utara (USU) menggelar pembukaan kegiatan Survei Akreditasi dilakukan Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) di Aula Rumah Sakit USU Medan, belum lama ini . Survei berlangsung dari tanggal 29 Oktober hingga 1 November 2019. Turut memberikan sambutan dalam acara itu Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu, SH, M Hum, Wakil Rektor II USU Prof Dr dr Muhammad Fidel Ganis Siregar, M Ked (OG), Sp OG (K), dan Dirut RS USU Dr dr Syah Mirsya Warli, Sp.U (K). Kegiatan dihadiri Ketua MajelisWali Amanat USU Drs Panusunan Pasaribu, MM, Wakil Rektor I USU Prof Dr Ir Rosmayati Tanjung, MS, Wakil Rektor V USU Ir Luhut Sihombing, MP, jajaran Direksi Rumah Sakit USU, Ketua Dewan Guru Besar USU Prof Dr dr Gontar Alamsyah Siregar, Sp PD, KGEH dan segenap civitas hospitalia RS USU. Sementara surveyor dari KARS yang hadir dalam sesi perkenalan terdiri atas dr Sudarwati, M Kes, dr TB Firmansyah B Rifai, Sp A, MARS, dr Hj Irwani Muthalib Sp KJ dan Gandauli Panggabean, SKM, MARS. Setelah pembukaan, acara diawali dengan peresentasi direktur RS USU mencakup profil RS USU, PMKP dan indikator sismadak serta integrasi pendidikan kesehatan dalam pelayanan RS, yang diikuti dengan tanya jawab. Dilanjutkan kemudian dengan telaah regulasi dan dokumen. Pada hari kedua dilaksanakan klarifikasi dan masukan bagi Direktur RS USU dan wawancara tentang tata kelola RS. Juga hubungannya dengan peningkatan mutu dan budaya keselamatan serta etika profesi, etika penelitian subyek manusia, ditutup dengan sesi wawancara. Baru pada hari terakhir akan dilaksanakan penyelarasan skoring laporan dan penyusunan laporan dan upload laporan. (m49)
SUARA AKADEMIK
Kurikulum Berbasis KKNI Prof. Dr. H. Abdullah Jamil, M.Si (Guru Besar UINSU)
Waspada/M.Ferdinan S
REKTOR UMA Prof. Dadan Ramdan (tengah), dan People Development Manager PT Midi, Tbk Eko Setyo Putro didampingi Wakil Rektor UMA Bidang Kerja Sama Dr Ir Zulheri Noer MP, dan Dekan FEB UMA Dr Ihsan Effendi SE MSi menunjukkan naskah MoU.
Helmi Yahya :
Televisi Publik Harus Netral TELEVISI publik harus kuat dan berkomitmen penuh terhadap peningkatan pendidikan, penguatan budaya, kreativitas dan tetap menjadi media informasi yang netral dari pengaruh serta kepentingan apapun. Demikian ditekankan Dirut LPP TVRI Helmi Yahya, MPA, Ak, CPMA, CA, di depan Wakil Rektor II USU Prof Dr dr Muhammad Fidel Ganis Siregar, M Ked (OG), Sp OG (K), jajaran dekanat fakultas, pimpinan satuan kerja dan mahasiswa USU dari berbagai fakultas dalam kuliah umum bertajuk “Transformasi TVRI”. Kegiatan yang merupakan kerjasama antara TVRI dengan USU tersebut, menghadirkan HelmiYahya sebagai pembicara tunggal dan berlangsung di Gelanggang Mahasiswa USU, Kamis (31/10). Turut hadir Direktur Umum TVRI Tumpak Pasaribu, Direktur Program dan Berita Apni Jaya Putra dan Kepala Stasiun TVRI Sumut, Rajab Siregar. Menurut Helmi, hal itulah yang kemudian membawa dirut TVRI tersebut mengerahkan seluruh kemampuan dan kreativitas yang dimilikinya untuk mengubah image dan membawa TVRI sebagai televisi publik yang selama ini selalu dipinggirkan dalam media pertelevisian, menjadi stasiun televisi yang berprestasi dan diminati. Pengalamannya yang cukup panjang dalam dunia broadcas-
ting dipadukan dengan latar belakang pendidikan di bidang ekonomi, sukses mendongkrak performa dan tampilan televisi milik pemerintah itu kembali pada masa jayanya. “Tidak ada yang tidak mungkin di dalam hidup ini, sepanjang kita mau bekerja keras mewujudkannya. Karena kesuksesan itu adalah 15 % berasal dari ide plus bakat, sementara selebihnya adalah action atau kerja keras,” tegasnya. TVRI , lanjut Helmi, dulunya berada pada posisi buncit. Namun saat ini sudah menduduki peringkat ke-9 dari seluruh stasiun televisi yang ada di Indonesia.”TVRI ini sudah sangat lama tidak diperhatikan. Tapi sekarang, program televisi
paling mahal itu sekarang ada di TVRI. Kalau televisi swasta kan yang penting iklan. TVRI penting kehadirannya untuk menepis berondongan berita bohong, oleh karena itu harus samasama kita dukung,” kata Helmi. Lebih jauh ia mengungkapkan TVRI sebagai televisi publik harus netral, independen dan imparsial. Selain itu, karakter siarannya juga harus mengedukasi, serta wajib menampilkan konten local culture dan local wisdom. Perubahan TVRI dimulai dengan melakukan pembenahan seiring dengan perombakan pada level top leader, pengadaan perlengkapan yang mutakhir, penggantian logo, serta menambah SDM dari kalangan muda
yang kreatif. Wakil Rektor II USU Prof Dr dr Muhammad Fidel Ganis Siregar, M Ked (OG), Sp OG (K), yang membuka kuliah umum di awal acara, menyampaikan harapannya agar kemitraan yang selama ini telah terjalin dengan baik antara USU dengan TVRI, dapat terus ditingkatkan kuantitas dan kualitasnya. Karena peran TVRI sangat strategis dalam mendukung USU untuk menyampaikan informasi tentang prestasi dan keberhasilan yang telah diraih USU, kepada masyarakat. Selain itu juga TVRI sangat mendukung USU dalam mensukseskan program pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh para civitas akademikanya. (m49)
Waspada/M.Ferdinan S
WR II USU Prof Dr dr Muhammad Fidel Ganis Siregar memberikan cenderamata kepada Helmi Yahya,usai kuliah umum.
UMN Gelar Kuliah Umum Digital Marketing RI 4.0 SEKIRA 450 mahasiswa semester VII dari Fakultas Ekonomi Program Studi Manajemen dan kuntansi serta mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Muslim Nusantara (UMN) AlWashliyah, mengikuti kuliah umum tentang peran digital marketing menghadapi era revolusi industri 4.0 yang dilaksanakan, di Aula OK Usman Kampus Abdur Rahman Syihab Jl. Garu II Medan, kemarin. Pemateri pada kuliah umum Prof Dr Nasir Azis SE, MBA, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) periode 2017-2021, yang juga Asesor BAN PT. Dia memaparkan, berkembangnya teknologi yang demikian pesat telah mengubah cara berpikir dan cara pandang masyarakat, termasuk juga budaya. Perubahan tak terelakkan juga terjadi pada pasar, yang mana sekarang ini sedang booming adalah pemasaran online. Ini lah yang kita kenal dengan sebutan digital marketing. Sementara itu, Dekan Fakultas Ekonomi UMN Al Washliyah, Shita Tiara SE, Ak, MSi mengatakan, kuliah umum
ini diberikan kepada mahasiswa Ekonomi dan Farmasi sebagai bekal mereka untuk memiliki kompetensi dan kesiapan mahasiswa menghadpi era digital marketing. “Untuk menghadapi perubahan ini, kami dari pihak kampus sudah mulai melakukan revisi kurikulum yang mengarah kepada informasi komunikasi teknologi,” kata Shita Tiara sembari menambahkan, setelah kuliah umum ini akan dilanjutkan dengan kerjasama antar perguruan tinggi dengan pemusatan pada pemasaran online. Shita Tiara yang didamping Wakil Dekan Raja menjelaskan, revisi kurikulum sudah ditetapkan dan akan dilaksanakan pada 2020 mendatang, dengan rancangan yang fokus pada literasi data, literasi teknologi, dan literasi SDM. Kata Shita, sesuai dengan kebutuhan pasar kerja, pihaknya juga akan membuka program studi baru, yakni Kewirausahaan Syariah yang prinsipnya Islami. Program studi ini juga akan dikaitkan dengan digital mareketing. “Sosialisasinya kepada
mahasiswa melalui workshop dan kuliah umum. Sedangkan tenaga pengajarnya sedang kita persiapkan. Sekarang ini ada lima orang dosen kita yang sedang mengikuti program doktoral dengan kosentrasi
pemasaran di USU,” tuturnya. Dia menyebutkan, sekarang ini jumlah mahasiswa Fakultas Ekonomi ada 2.000 orang dengan rincian 1.295 orang Manajemen dan 635 Akuntansi, serta akareditasinya B. (clin)
Waspada/Ist
PROF Nasir menerima cindera mata dari Dekan Fakultas Ekonomi UMN Al Washliyah Shita Tiara, usai memberikan kuliah umum.
Berdasarkan UndangUndang Nomor 12Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, disebutkan bahwa Kurikulum pendidikan tinggi merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan ajar serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. Selanjutnya disebutkan juga bahwa Kurikulum Pendidikan Tinggi dikembangkan oleh setiap Perguruan Tinggi dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi untuk setiap Program Studi yang mencakup pengembangan kecerdasan intelektual, akhlak mulia, dan keterampilan. Pendidikan Tinggi diarahkan untuk berkembangnya potensi mahasiswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil, kompeten, dan berbudaya untuk kepentingan bangsa. Sementara Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia atau yang disingkat KKNI, adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor. KKNI sebagaiPeraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012,merupakan perwujudan mutu dan jati diri Bangsa Indonesia terkait dengan sistem pendidikan dan pelatihan nasional yang dimiliki Indonesia. Kebijakan Presiden Joko Widodo untuk menggabungkan dua kementerian yang menangani pendidikan, yaitu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kementerian Pendidikan Tinggi menjadi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, diharapkan tidak memperlambat terwujudnya implementasi kurikulum berbasis KKNI. Sebab beban kementerian baru pasca penggabungan sebenarnya menjadi lebih berat. Masyarakat kampus memiliki penilaian tersendiri pasca penggabungan kementerian dan kepada sosok menteri yang baru Nadiem Anwar Makarim. Ada yang optimis dan ada pula yang pesimis. Sebagai modal dan arahan awal bagi Nadiem telah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo ketika memperkenalkannya sebagai Mendikbud yang baru. Presiden mengatakan: “Kita akan membuat terobosan-terobosan yang signifikan dalam pengembangan SDM yang siap kerja, siap berusaha, dan link and match antara pendidikan dan industri.” Pesan tersebut diharapkan segera untuk diimplemetasikan oleh Kemendikbud. Undang-Undang Pendidikan Tinggi dan KKNI sudah berumur tujuh. Pengembangan KKNI merupakan perjalanan panjang yang dimulai dari usaha pengembangan kualitas sumber daya manusia di Indonesia khususnya dalam bidang pendidikan dan pelatihan. Dalam perjalanan pengembangan KKNI dimulai dengan disahkannya UndangUndang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaandan Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional sebagai dasar kerja besar pengembangan KKNI pada tahun-tahun selanjutnya. KKNI telah menjadi rujukan dalam penyetaraan capaian pembelajaran berbagai sektor yang ada di Indonesia. Sementara untuk memperkuat landasan hukum pelaksanaan KKNI di perguruan tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73 Tahun 2013 yang mengatur penerapan KKNI di perguruan tinggi secara khusus dan pendidikan tinggi di Indonesia secara keseluruhan. Penerapan KKNI di perguruan tinggi ke depan diharapkan menghasilkan program-program yang semakin memberdayakan KKNI untuk peningkatan SDM menuju Indonesia maju.
Unimed Juara 3 Nasional YORECO PPIPM Fair 2019 MAHASISWA Universitas Negeri Medan meraih juara 3 nasional pada ajang Young Researcher Competition (YORECO) PPIPM Fair 2019 di Universitas Negeri Padang (31/10). Tim Unimed adalah Ikhsan Shobirin Ritonga (Pendidikan Kimia 2016), Lili Nur Indah Sari Tarigan (Pendidikan Kimia 2016), dan Septi Lumungga Duma Rangkuti (Pendidikan Matematika 2017) dengan dosen pembimbing Moonda Zubir, Ph.D. Pengumuman juara bertepatan dengan pembukaan LPTK Cup ke IX Tahun 2019. PPIPM Fair 2019 dengan Lomba Peneliti Muda atau Young Researcher Competition (YORECO). Lomba ini merupakan yang ke X diadakan oleh PPIPM untuk melahirkan peneliti-peneliti muda di Indonesia yang nantinya diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan negeri memberikan ide-solusi terbaru di bidang pendidikan dengan Tema: “Inovasi Pemuda dalam mengoptimalkan Sumber Daya Demi Terwujudnya Indonesia Emas 2045.” Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes. mengucapkan selamat kepada tim Unimed yang berhasil meraih juara 3 nasional di Padang. “Kami akan mendorong dan tingkatkan terus prestasi mahasiswa dalam berbagai kompetisi baik nasional maupun internasional,” katanya. Semoga prestasi ini, sambung rektor, dapat memberikan stimulasi kepada mahasiswa lainnya untuk terus mengembangkan potensi dan minat bakatnya, sehingga menjadi mahasiswa yang unggul dan terampil yang siap berdaya saing, menghadapai era revolusi industri 4.0. Mari kia wujudkan bersama visi Unimed, menjadi kampus Unggul baik dalam bidang pendidikan, rekayasa industri dan budaya. (m49)
Mahasiswa FIP Unimed Juara Dialog Interaktif
Waspada/ist
MAHASISWA FIP Unimed yang meraih juara 3 dialog interaktif di Malang.
MAHASISWA FIP Unimed meraih juara 3 diialog interaktif tingkat nasional di Universitas Negeri Malang pada 25 Oktober 2019. Tim Unimed mengikuti lomba tersebut adalah Rahmad Hidayat Nasution (PENMAS 2019), Tessalonika Lumbantobing (PENMAS 2019) dan Ade Irma Ritonga (BK 2019). Acara ini diselenggarakan oleh Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial UM dalam rangka memperingati sumpah pemuda dan
menyambut dies natalis UM yang ke 65 tahun. Adapun serangkaian acaranya adalah kegiatan trilomba kebangsaan tingkat nasional (dialog interaktif, projek kewarganegaraan, dan seni budaya lokal) dan seminar nasional. Dekan FIP Prof. Dr. Nasrun, MS. mengucapkan selamat kepada mahasiswa FIP Unimed yang berhasil meraih juara ketiga lomba dialog interaktif tingkat nasional di UM Malang. “Kami sangat bangga dan berbahagia terhadap perolehan prestasi yang dicapai mahasiswa FIP,
Serta sangat mengapresiasi mahasiswa yg punya potensi dan bakat2 yang dapat membawa nama baik Unimed, khususnya FIP. “Kami berharap agar prestasi ini menjadi motivasi kepada mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi baik tingkat nasional maupun internasional. Sehingga mewujudkan visi bersama menjadikan Unimed menjadi kampus unggul dalam bidang pendidikan, rekayasa industri dan budaya,” katanya .(m49)
Wapada/ist
TIM Unimed yang meraih juara YORECO PPIPM Fair 2019 di Universitas Negeri Padang.
WASPADA Rabu 6 November 2019
Panjat Tebing Penuhi Target Emas Porwil Atletik Sumut Sudah 6 Emas, Aceh 2 Bulutangkis Beregu Putra Final BENGKULU (Waspada): Setelah dua medali emas dan dua perak panjat tebing, cabor atletik melengkapi kegembiraan Kontingen Sumatera Utara dengan raihan tiga emas dan dua perak Porwil X Bengkulu. Dari arena bulutangkis, regu putra Sumut juga berpeluang menambah perbendaharaan emaspascasuksesmencapaifinal dengan menggunduli Sumatera Selatan 3-0 pada semifinal di Gor Universitas Bengkulu, Selasa (5/11) malam. Panen emas pada perlombaan hari ketiga atletik di Stadion Semarak Sawah Lebar Bengkulu, Selasa (5/11), membuat Tim Atletik Sumut sementara memimpinperolehanmedalidengan kemasan enam emas. Sri Astuti mengawali perolehan medali emas Atletik Sumut dari nomor lempar lembing putri, dengan lemparan sejauh 44,60m. Emas kedua disumbangkan M Kahairuddin Syahputra setelah ia memenangi lari 400m gawang putra dengan catatan waktu 53,61 detik dan meraih tiket PON XX/2020. Prety Sihite menjadi penyumbang medali emas ketiga setelah memenangi nomor spesialisnya 5000m putridenganwaktu18menit34,5detik. Manajer Atletik Sumut AKBP Parluatan Siregar beserta Tim
Pelatih yakni Joseph Lummy, Lilik Herianto, Sinung Nugroho, Jaman Ginting serta Suziyanto bersyukur dan gembira dengan capaian anak didiknya. Parluatan bahkan menyebutkan, atletik Sumut sesungguhnyabisamenjadijuaraumum jika tidak ada pembatasan nomor tanding bagi atlet asal Pelatnas SEA Games 2019. Ketua Umum KONI Sumut John Ismadi Lubis didampingi Sekum Chairul Azmi Hutasuhut serta Ketua Kontingen Prof Dr Agung Sunarno menyambut gembira pencapaian atletik Sumut. Selain saat ini sudah meraih enam emas, dua perak dan lima perunggu, atletik Sumut juga sudah meloloskan lima atlet ke PON 2020 Papua melalui ajang Porwil X.Total jumlah atlet atletik yang meraih tiket PON berarti menjadi 15 orang. Kontingen Aceh kemarin mendulang tiga medali dari cabang olahraga atletik, renang dan panjat terbing. Cabor Atletik kembali menyumbang sekeping emas. Emas kesembilan untuk Kontingen Tanah Rencong disumbang Fuad Ramadhan. Sekum KONI Aceh, Nasir Syamaun, menjelaskan Fuad Ramadhan meraih medali emas pada lari 200 meter putra. Ini
emas kedua dari Fuad sekaligus emas kedua tim atletik Aceh. Sebelumnya dia menyabet emas di nomor 400 meter putra. Beregu Putra Final ReguBulutangkisSumutjuga sudah memastikan lolos untuk semua nomor pertandingan putra di PON 2020, menyusul sukses mereka menjuarai babak penyisihan Grup A. TimyangdimanajeriHotman Kosnenitumelengkapisuksesnya dengan menggunduli Sumsel 30 pada semifinal relatif mudah di Gor Universitas Bengkulu, Selasa (5/11) malam. Tunggal pertama Enzi Shafira yang bernaung di klub SGS Bandung, membuka keunggulan Sumutdengankemenangantelak 21-10 21-6 atas Dicky Dwi Pangestu. Tunggal kedua Arya Kusuma menyusuli jejak Enzi dengan kemenangan 21-16 21-13 atas Irfan Effendi. Tim asuhan trio pelatih Rahmad SE, Danang Hariandika dan Rizky Ariamdani Munthe memastikan tiket final setelah ganda Enzi Shafira/YufiVirgyanda memukul pasangan Alex Kurniawan Effendi/M Iqbal Maryanto 21-13 21-12. Pada partai final, Rabu (6/11), Sumut jumpa pemenang partai semifinal Lampung kontra Riau. (m15)
BENGKULU (Waspada): Ketua Umum KONI Sumut John Ismadi Lubis dan Ketua Kontingen Sumut Prof Dr Agung Sunarno, mengapresiasi prestasi Cabor Panjat Tebing pada Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Se Sumatera X. Keduanya sepakat Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Sumut telah memenuhi target raihan dua medali emas pada Porwil X yang berlangsung 30 Oktober s/d 9 November 2019 di Provinsi Bengkulu tersebut. Dua medali emas itu disumbangkan Glenn Bakri dan Fitri Melinda Sitorus pada pertandingan hari terakhir kategori Speed Track Perorangan Putra dan Speed Track Perorangan Putri di Stadion Semarak Sawah Lebar, Kota Bengkulu, Selasa (5/11). “Prestasi panjat tebing kita sudah bagus sekali, sayangnya Porwil ini bukan ajang Pra PON 2020 Papua. Kita tentu mengapresiasi perjuangan mereka yang telah mengangkat perolehan medali kita di sini,” jelas John Lubis. FPTI Sumut saat rapat penetapan target 11 cabor yang mengikuti Porwil X dengan KONI Sumut, menjanjikan 2 medali emas, 4 perak dan 4 perunggu. Tim yang dimanajeri
Waspada/Jonny Ramadhan Silalahi
TIM Panjat Tebing Sumatera Utara foto bersama Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution beserta rombongan, Ketua Kontingen Sumut Prof Dr Agung Sunarno, Ketua Umum KONI Sumut John Ismadi Lubis dan unsur pengurus di Sport Center Sawah Lebar, Bengkulu, Selasa (5/11). Gary Arnol Bakri dan pelatih Wahyu Sahputra itu menjawabnya dengan raihan 2 emas dan 2 perak. “Panjat tebing sudah memenuhi target dua emas sebagaimana yang mereka janjikan kepada KONI Sumut. Namun ada beberapa cabor lain yang sepertinya sulit untuk mencapai target mereka,” kata Prof Dr Agung Sunarno. Guru Besar Olahraga Unimed itu lantas memaparkan beberapa cabor yang memberikan target tidak realistis. Juga ada yang targetnya realistis, namun kemudian terbentur dengan ambisi juara tuan rumah Bengkulu yang menghalalkan segala cara serta kebijakan Pelatnas SEA Games. “Untuk bulutangkis, muaythai dan tinju, Bengkulu melakukan mutasi atlet yang tidak sesuai aturan PON,” papar Prof Agung didampingi Bendahara
Agung Santoso, Wakil Bendahara TP Sihombing, Kabid Data MesnanMkesdanWaspingCabor Panjat Tebing H Hermansyur. “Di cabor atletik, atlet kita yang sedang mengikuti Pelatnas SEA Games hanya dibolehkan turun pada satu nomor pertandingan. Sebaliknya untuk renang, atlet Pelatnas Riau dan Sumatera Selatan boleh turun di empat nomor,” tambahnya. Terkait beberapa kendala dimaksud, Plt Wali Kota Medan H Akhyar Nasution seusai menyerahkan medali pada UPP Glenn Bakri dan Fitri Melinda, meminta semua atlet Sumut untuk tetap semangat, terus tampil maksimal dan memberikan yang terbaik bagi kontingen. “Saya mengapresiasi perjuangan atlet Sumut terutama Medan yang bertanding di sini. Bagi yang belum bertanding, agar tetap semangat, terus tampil maksimal dan berikan yang
terbaik,” pinta Akhyar. Didampingi Sekretaris Dispora Medan H A‘zam Nasution dan Ketua KONI Medan Eddy H Sibarani, Akhyar dalam kunjungan dua harinya di Bengkulu telah memotivasi atlet Sumut di venues cabor atletik, biliar, bola voli tinju dan panjat tebing. “Saya sengaja datang ke sini untuk men-support atlet kita. Semoga ini dapat memotivasi mereka,” harapnya. Glenn Bakri mendulang medali emas Cabor Panjat Tebing Porwil X, setelah menjadi yang tercepat dan akurat di kategori Speed Track Perorangan Putra. Perak direbut M Relly Al Fiqri (Bengkulu) dan perunggu Jufri Naldi Darwansa (Riau). Sedangkan Fitri Melinda menjadi pemenang kategori Speed Track Perorangan Putri pasca mengatasi Novita dari Aceh (perak). Perunggu untuk nomor ini diraih Meriyana dari
Bangka Belitung. Sukses Tim Panjat Tebing Sumut kian lengkap dengan raihan medali perak kedua dari kategori SpeedWorld Record Relay Putra atas nama Glenn Bakri, Busan M Rifki Inzaghi Sitorus Pane dan Rian Gordon Sitorus. Medali emas nomor ini dimenangkan trio Sumatera Selatan, perunggu direbut trio Babel. Sebelumnya tim asuhan Wahyu Sahputra itu juga telah memastikan raihan satu medali perak dari kategori Boulder Team Putra lewat kuartet Abdul Rahman Sihombing, Busan M Rizki Inzaghi SP, Rian Gordon Sitorus dan Rahman Wijaya. Medali emas didulang regu Riau, perunggu direbut regu Aceh. “Untuk nomor ini atlet kita hanya kalah tipis dari Riau yang diperkuat atlet nasional dan merupakan atlet Asian Games 2018 ,” klaim Wahyu. (m15)
Akhyar: Olahraga Panggilan Hati Waspada/Arianda Tanjung/B
GUBSU Edy Rahmayadi pose bersama kontingen Sumut yang akan berlaga di Pepapernas, Popnas, dan Pospenas, Selasa.
Gubsu Berharap Prestasi Maksimal Sumut Peparpenas, Popnas, Pospenas 2019 MEDAN (Waspada): Gubsu Letjen (Purn) Edy Rahmayadi mengukuhkan sekaligus melepas Kontingen Sumut berlaga di tiga event olahraga nasional tingkat pelajar. Penglepasan berlangsung di Aula Raja Inal Siregar, Lantai II Kantor Gubsu, Selasa (5/11) sore. Para atlet Sumut akan berlaga di tiga event olahraga nasional, yakni Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas), Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas), dan Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren Nasional (Pospenas). Dalam tiga ajang ini, Sumut diperkuat 191
atlet. Untuk Peparpenas, Sumut diperkuat 20 atlet, Popnas 81 atlet, dan Pospenas 90 atlet santri. Gubsu Edy Rahmayadi berharap seluruh atlet Sumut meraih prestasi maksimal sehingga membawa nama harum Sumut. Edy berpesan kiranya keterbatasan fisik yang dialami atlet NPC bukan menjadi penghalang untuk meraih prestasi. “Terlebih bagi atlet Popnas kiranya bisa meraih prestasi lebih baik dari atlet difabel yang meski dengan keterbatasan, bisa meraih prestasi,” katanya. Kepada para atlet santri dari sejumlah pondok pesantren di
Sumut, kiranya bisa menunjukkan prestasi terbaik di bidang olahraga dan seni. “Latihan keras selama ini juga harus diimbangkan dengan moral dan ibadah yang baik kepada Tuhan,” pesan Edy Edy menargetkan Sumut harus bisa meraih juara umum di tiga event nasional tingkat pelajar itu. Jika hal itu tidak tercapai, maka dijadikan evaluasi untuk bisa dicapai di tahun selanjutnya. “Targetnya mendominasi. Kita harus juara umum. Kalau tidak dapat sekarang ini, itu sebagai bahan pelajaran. Kita kejar di tahun depan harus dapat,”
jelas Edy. Ketua Kontingen Sumut Baharuddin Siagian mengatakan pada ketiga event ini total kontingen Sumut berjumlah 280 atlet, pelatih, dan ofisial. “Jumlah Kontingen Peparpenas 33 orang berasal dari lima cabor. Popnas 126 orang terdiri 11 cabor. Kontingen Pospenas 121 orang dari berbagai pesantren se Sumut,” ucap Baharuddin. Kontingen Sumut akan bersaing di Peparpenas IX Jakarta pada 6-13 November, Popnas XV Jakarta pada 16-25 November dan Pospenas VIII Baudung pada 24-30 November. (cat)
BENGKULU (Waspada): Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan H Akhyar Nasution mengatakan, olahraga merupakan panggilan hati dan dengan itu orang mau melakukan apa saja. “Olahraga panggilan hati. Kami datang jauh-jauh ke sini karena panggilan hati itu,” ucap Akyhar kepada Waspada, sebelum menyerahkan medali pada UPP Cabor Panjat Tebing Porwil X di Stadion Semarak Sawah Lebar, Kota Bengkulu, Selasa (5/11). Dia pun meminta kepada semua atlet Sumut terutama atlet asal Kota Medan yang bertanding di Porwil X, supaya menggunakan hati dalam meraih prestasi dan kejayaan. Dalam kunjungan dua harinya di Bengkulu untuk memotivasi atlet Sumut dengan didampingi Ketua KONI Medan Eddy H Sibarani dan Sekretaris
Dispora Medan H A’zam Nasution, Akhyar keliling meninjau pertandingan atletik, biliar, bola voli, tinju dan panjat tebing. Dia kemudian didaulat Ketua Umum KONI Sumut John Ismadi Lubis dan Ketua Kontingen Prof Dr Agung Sunarno untuk menyerahkan medali pada Upacara Penghormatan Pemenang (UPP) Glenn Bakri dan Fitri Melinda Sitorus. Glenn meraih medali emas kategori Speed Track Perorangan Putra, sedangkan Fitri pemenang kategori Speed Track Perorangan Putri pada hari terakhir pertandingan Cabor Panjat Tebing Porwil X. “Pak Wali tidak bisa lama di sini, karena banyak sekali urusan dan tugas yang harus dikerjakannya. Dari arena panjat tebing ini beliau mesti segera ke bandara untuk terbang kembali ke Medan,” jelas Sekretaris Dispora
Porkemi Aceh Kirim 5 Atlet Kejurnas BANDA ACEH (Waspada): Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Kempo Indonesia (Pengprov Porkemi) Aceh mengirim lima atlet ke Kejuaraan Nasional Olahraga Kempo di Gor Pajajaran Bandung, Jawa Barat, 6-10 November 2019. Kelima atlet dimaksud adalah M Daffa Arif Anhadinur (KyuIV), Fathan Alfariski (Kyu-IV), M Hisyam Kamal (Kyu-V), Yazid Alkahar (Kyu-V), dan Raki Maulana (Kyu-V). Mereka didampingi Pelatih Ismed Ridha (DAN-I). Para atlet akan mengikuti sejumlah nomor yang dipertandingkan, antara lain Randori Pemula Kelas Pra Kadet, Randori Pemula Kelas Kadet, Embu Berpasangan Putra Junior, dan Embu
Waspada/Zafrullah/B
SEMPAI Haspriadi (kanan) pose bersama para kenshi yang akan mengikuti Kejurnas usai melaksanakan latihan. Tunggal (Tap Eng/Tadoku). Sekum Pengprov Porkemi Aceh, Haspriadi SPd yang bertindak selaku ofisial tim Aceh di Kejurnas menyebutkan selain mengirim atlet, dua wasit Por-
kemi Aceh juga memimpin pertandingan Kejurnas atas nama Haspriadi (DAN-IV) dan Megawati (DAN-III). Menurut pria akrab disapa Adi ini, Kejurnas kali ini merupa-
kan yang pertama dilaksanakan sejak Porkemi dideklarasikan pada 10 November 2018. “Jadi, Kejurnas nanti juga akan dirangkai dengan Raker perdana dan peringatan ulang tahun ke1 Porkemi,” terangnya. Kata Adi, PP Porkemi yang diketuai Ir Yuliarto Maris lahir karena pada dasarnya World Shorinji Kempo Organization ( WSKO) yang di Indoñesia bernama Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) pada mulanya adalah culture/ budaya. Namun di Indonesia lebih fokus ke olahraga. “Karena itu dibentuk Porkemi yang lebih ditujukan untuk olahraga prestasi,” ucap Ketua Komisi Pelajar PP Porkemi ini. (b04/C)
Bikers HCOI Medan Rasakan Surganya Touring Honda Asian Journey 2019 MEDAN (Waspada): Empat bikers Sumatera Utara dari Honda CBR250RR Owner Indonesia (HCOI) Medan merasakan pengalaman menyenangkan bersama rangkaian touring lintas negara bertajuk “Honda Asian Journey” pada 31 Oktober-3 November 2019. Menjelajahi berbagi destinasi menarik menuju negeri jiran Malaysia, bikers HCOI Medan yang terdiri atas Bro Didik, Bro Wessy, Bro Yudhi, dan Bro Ivan bersama puluhan bikers dari berbagai negara seperti Vietnam, Thailand, Malaysia, India dan Filipina benar-benar merakan sensasi touring yang berbeda. Sensasi berbeda itu dirasakan melalui berbagai kondisi jalanan diantaranya highway, jalan berliku tajam dan berbukit menuju Genting Highland hingga menyusuri kondisi jalanan yang padat lalu lintas di setiap kota yang dilewati. Kebanggaan tersendiri juga dirasakan para bikers HCOI Medan yang tidak hanya touring lintas negara menggunakan motor rakitan anak bangsa Honda CBR250RR, namun mereka juga berkesempatan menjajal motor berperforma tinggi Honda CBR lainnya seperti Honda CBR500R, Honda CBR650R, Honda CBR1000RR dan Honda CBR1000RR SP. Bro Didik selaku Ketua HCOI Medan mengungkapkan Honda Asian Journey memberi pengalaman luar biasa pada para bikers CBR dan motor gede di tanah air. Menurutnya, petualangan bersama Honda CBR series menuju Malaysia menjadi surganya pecinta touring. Tidak ketinggalan Bro Ivan mengungkapkan kebahagiaannya mengikuti Honda Asian Journey 2019. Menurutnya, pengalaman paling berkesan tatkala Honda mengajak para bikers menonton langsung ajang balap dunia MotoGP dengan posisi duduk yang sangat nyaman. Tidak hanya itu, moment luar biasa juga dirasakan ketika Honda memberi kejutan dengan menghadirkan dua pebalap
Waspada/ist
MOMENTUM luar biasa dirasakan bikers peserta Honda Asian Journey 2019 ketiga bertemu dan foto bersama dua pebalap Repsol Honda, Marc Marquez dan Jorge Lorenzo. Repsol Honda, Marc Marquez dan Jorge Lorenzo dan mengajak para bikers untuk foto bersama. Leo Wijaya, Direktur PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumut mengungkapkan kesempatan mengeksplorasi sensasi berkendara dengan Total Control Honda CBR menjelajahi berbagi destinasi menarik di Malaysia tentunya menjadi pengalaman baru bagi para bikers HCOI Medan. “Bersama Honda Asian Journey, Honda ingin menghadirkan mimpi para pecinta touring roda dua dengan pengalaman yang tidak terlupakan melalui perjalanan menuju Malaysia yang sarat edukasi keselamatan berkendara yang nantinya diharapkan dapat ditularkan pada rekan-rekan bikers Honda lainnya,” ujar Leo Wijaya. (adv)
Waspada/Jonny Ramadhan Silalahi
PLT Wali Kota Medan Akhyar Nasution sumringah menyalami atlet Sumut Fitri Melinda Sitorus saat Upacara Penghormatan Pemenang (UPP) Kategori Speed Track Perorangan Putri Cabor Panjat Tebing Porwil X di Sport Center Sawah Lebar, Bengkulu, Selasa (5/11).
St. Thomas 1 Medan Sukses Gelar Porseni MEDAN (Waspada): Perguruan Santo Thomas 1 Medan sukses menggelar Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) pada 17 hingga 27 Oktober 2019. Kegiatan diawali karnaval, pagelaran seni dan tari daerah maupun modern dancing (tarian modern) sekaligus penampilan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang diselenggarakan di Gedung MICC, Jl Gagak Hitam (Ring Road) Medan. Berbagai kegiatan itu dilakukan oleh para siswa mulai dari kelas X hingga kelas XII. Sejumlah kegiatan juga ada yang digelar di lapangan sekolah. Ketua Panitia Pelaksana, Davy Sembiring menuturkan Porseni baru pertama sekali digelar. “Untuk pekan olahraga dipertandingkan cabor bola basket dengan peserta siswa SMP maupun SMA untuk memperebutkan Santhom Cup. Selain itu juga digelar pertandingan futsal memperebutkan Stosa Cup dan Stosa English Festival,” ujar Davy, Selasa (5/11). Davy juga mengemukakan kegiatan tersebut diselenggarakan baik indoor maupun outdoor yang wajib dihadiri semua siswa dengan harapan siswa tidak hanya unggul dalam pelajaran sekolah, akan tetapi juga unggul dalam bidang kehidupan yang lain. Dia menambahkan, kegiatan dihadiri setidaknya 2 ribu lebih siswa maupun lainnya, sedangkan persiapan-persiapan yang mereka lakukan selama sebulan hingga menjelang pelaksanaan kegiatan mendapat dukungan penuh kepala sekolah. “Hadir juga dari unsur pemerintahan, seperti Camat, Lurah, Dinas Pendidikan, pihak yang mewakili pemerintah provinsi, maupun lainnya,” katanya. Kepala Sekolah, C. Tarigan mengatakan para siswa telah mempersiapkan berbagai kegiatan tersebut jauh-jauh hari dan itu sangat baik sekali untuk siswa belajar kemandirian. Kegiatan itu juga meliputi penampilan beberapa band, pertunjukan reaksi kimia, pembagian hadiah-hadiah kepada para pemenang perlombaan, drama musikal, tari-tarian termasuk tari Nias maupun berbagai kegiatan lainnya. (m34)
Medan H A’zam Nasution didampingi Ketua KONI Medan. Menurut A’zam, politikus PDI Perjuangan itu pecinta olahraga sejati karena merupakan pemain sepakbola di masa mudanya. “Kami sering sama dulu main bola. Beliau kalau tidak salah mantan pemain Medan Utara,” pungkas A’zam. Ketua Umum KONI Medan Drs Eddy H Sibarani menyatakan bangga atas kedatangan dan dukungan yang diberikan PltWali Kota atas perjuangan atlet Medan di arena Porwil Sumatera 2019. “Di sela-sela kesibukan
tugasnya, beliau masih menyempatkan waktu untuk memberi dukungan langsung kepada atlet Medan,” ucap Eddy Sibarani. “Kami tak lupa berterimakasih kepada Plt Wali Kota Medan yang begitu peduli kepada atlet. Semoga atlet-atlet Kota Medan memberikan kontribusi yang besar dalam raihan medali Kontingen Sumut di arena Porwil Sumatera 2019. Atlet-atlet kita juga bisa meraih tiket menuju PON XX 2020 yang akan digelar di Papua,” tukas Eddy Sibarani. (m15/m47)
A8
WASPADA Rabu 6 November 2019
Ujian Madrid Cetak Gol
Pep Tak Niat Rotasi BERGAMO ( Waspada): Manchester City dihadapkan pada jadwal padat dan sulit pekan ini. Pada Kamis (7/11) dini hari WIB, The Citizens melawat ke markas Atalanta pada matchday IV Liga Champions 2019/20. Tiga hari berselang, skuad besutan Pep Guardiola (foto) itu harus bertandang ke Anfield untuk menantang Liverpool. Menilik urgensi, laga melawan The Reds terbilang lebih krusial buat City. Pada Liga Champions, City sudah mengoleksi 9 poin dari tiga laga dan kini kukuh di puncak klasemen Grup C. Cukup wajar jika Pep Guardiola melakukan rotasi skuadnya saat menghadapi Atalanta, terlebih pada pertemuan pertama saja mereka bisa menang 5-1. Sedangkan duel dengan Liverpool pada pekan ke-12 Premier League nanti adalah kans buat City memangkas jarak di papan klasemen. Tim arahan Juergen Klopp bertengger di posisi pertama dengan 31 poin, unggul 6 angka atas City di bawahnya.
MADRID (Waspada): Real Madrid akan melakoni matchday keempat fase grup Liga Champions dengan menjamu Galatasaray, Kamis (7/11) dini hari WIB. Kemenangan atas klub asal Turki itu akan membuat posisi Los Blancos di Grup A semakin aman.
AFP
Namun, Guardiola tak punya niatan mengistirahatkan pemain kuncinya. Selain ingin mengunci kemenangan, Pep menganggap hasil positif di markas Atalanta bisa menjadi modal berharga untuk menantang ‘Si Merah’ di Anfield. “Kami akan bermain dengan tim terbaik dan berusaha semaksimal mungkin untuk menang di Atalanta. Setelah itu,
kami akan pergi ke Anfield,” kata Guardiola dilansir ESPN, Selasa (5/11). “Tak ada yang bisa memberi jaminan kepada saya jika kami tidak melakukan apa yang harus dilakukan di Atalanta (memainkan pemain inti), maka performa kami akan lebih baik melawan Liverpool nanti,” tuturnya menambahkan. (m42/espn)
KETUA Panpel Kejurda Motocross & Grasstrack IMI Sumut Putaran VII, Pimpinan Perlombaan, MC Gunawan, dan Owner Danau Wisata Giant Hill Genggeng Tarigan pose di Sirkuit Giant Hill, Selasa (5/11).
Namun, Real Madrid sedang dibayangi krisis jelang pertandingan. Mulai dari krisis pemain hingga kemampuan mencetak gol. Hasil imbang 0-0 kontra Real Betis semakin menguatkan krisis produktivitas skuad asuhan Zinedine Zidane tersebut. Pertemuan pertama dengan Galatasaray di Istanbul pun El Real hanya mampu mencetak sebiji gol. Paling tidak, musim ini Madrid sudah empat kali gagal mencetak gol, yaitu saat melawan Paris Saint-Germain (PSG), Atletico Madrid, Mallorca, dan Betis. Kehadiran Eden Hazard juga masih belum mampu menutupi lubang yang ditinggalkan Cristiano Ronaldo, yang bisa menjamin 50 gol per musim. Justru, sejak ditinggal Ronaldo, persentase ketidakmampuan Madrid mencetak gol kian meningkat. Sejak awal musim atau pada 17 Agustus lalu, Real Madrid tak mampu mencetak gol dalam 28,57 persen dari pertandingannya. Musim lalu persentasenya juga masih minim yaitu 22,87
persen. Kondisi ini berbanding terbalik saat CR7 masih membela Madrid yang tak pernah membiarkan timnya tanpa mencetak gol lebih dari 10 persen selama sembilan tahun. Bahkan di musim 2016/2017, El Real mampu mencetak gol dalam 60 pertandingan. Oleh karena itu, pertemuan dengan Galatasaray menjadi ujian penggawa Madrid untuk menunjukkan kemampuan mencetak gol. ‘’Ritme dan intensitas kami itu semua sempurna, kami hanya perlu memasukan bola ke gawang,’’ kata Zidane dikutip dari Marca, Selasa (5/11). Selain krisis kreativitas mencetak gol, Real Madrid juga diterpa badai cedera, khususnya gelandang serang dan penyerang. Gareth Bale dan James Rodriguez kemungkinan akan absen karena masih berjuang mengembalikan kebugaran. Sedangkan Marco Asensio, Nacho, dan Mariano Diaz masih belum bisa memperkuat tim. Sehingga kemungkinan Zidaneakanmengunakanpe-main
AFP
BEK Marcelo dan rekan-rekannya saat sesi latihan Real Madrid.
Rekor Pertemuan 23/10/2019 28/11/2013 18/09/2013 10/04/2013 04/04/2013
Jadwal Liga Matchday IV
Liga Champions, Galatasaray 0-1 Madrid Liga Champions, Madrid 4-1 Galatasaray Liga Champions, Galatsaray 1-6 Madrid Liga Champions, Galatasaray 3-2 Madrid Liga Champions, Madrid 3-1 Galatasaray
yang sama seperti dua pekan lalu di Istanbul, Turki. Paling tidak, Marcelo dan FedeValverde akan beraksi bersama dengan Luka Modric dan Ferland Mendy. Di lini depan, Karim Benzema dan Eden Hazard masih menjadi pilihan yang tak dapat dihindarkan oleh pelatih asal Prancis tersebut. ‘’Kami tahu, kami menciptakan peluang dan
dari semua kekurangan itu, kami hanya butuh satu (gol) untuk menguasai pertandingan,’’ ujar Zidane. Madrid sebenarnya cukup beruntung karena performa tim lawan sedang tidak bagus. Galatasaray belum mencicipi kemenangan di babak penyisihan Grup A. Tim asuhan Fatih Terim imbang sekali dan kalah dua kali.
Kamis (7/11) WIB 00.55 Munich v Olympiakos 00.55 Lokomotiv v Juventus 03.00 PSG v Club Brugges 03.00 Madrid v Galatasaray 03.00 Belgrade vs Hotspur 03.00 Atalanta vs Man City 03.00 Leverkusen vs Atl Madrid Di Liga Turki, penampilan Galatasaray juga masih anginanginan. Dari 10 pertandingan, klub berjuluk The Lions itu hanya bisa menorehkan empat kemenangan. Mereka kini bercokol di posisi tujuh dengan bekal 16 poin. (m42mrc/uefa)
-Waspada/Armansyah Th-
Kejurda Motocross & Grasstrack IMI Sumut Perebutkan Trofi Giant Hill MEDAN (Waspada): Kejurda Motocross & Grasstrack IMI Sumut Putaran VII siap digelar dengan memperebutkan trofi Taman Danau Wisata Giant Hill di Sirkuit Permanen Taman Danau Wisata Giant Hill Desa Perdamaian/Kwala Begumit, Kec.
Binjai, Kab. Langkat, SabtuMinggu (9-10/11). Ketua Penpel, Asmatudin Yus didampingi Pimpinan Lomba Berstatus Super Lisensi Agus Dalimunthe, MC Gunawan dan Owner SirkuitTaman DanauWisata Giant Hill Genggeng Tari-
gan, mengatakan hal tersebut di Sirkuit Taman Danau Wisata Giant Hill, Selasa (5/11). Kejurda Motocross & Grasstrack IMI Sumut Putaran VII digelar Speeder Motor Sport (SMS) berkerjasama Wwner Taman Danau Wisata Giant Hill Perdamaian/Kwala Begumit Kab Langkat Genggeng Tarigan. Asmatudin optimis event ini akan mendapat sambutan meriah kroser dan tracker andal dari berbagai kabupaten/kota se-Sumut, sebab putaranVII digelar sebelum seri grandfinal, sehingga kroser Sumut akan berlomba untuk menambah poin. Pimpinan Lomba Agus Dalimunthe menambahkan kroser andal Sumut yang menyemarakkan Kejurda ini antara lain Robby Nasution dari tim Fajar Dolpa Labura yang turun di kelas Special Engine (SE) 250cc, kemudian Rahnanda putra di Klas Senior dari tim Anak Simalungun. Kroser andal Sumut turun di kategori junior, M Zusri dari tim M Zul Kisaran, kemudian kroser andal kategori Pemula adalah Ahmad Fadillah. Dikatakan, Kejurda memperlombakan 14 kelas dengan melintasi trek yang mengelilingi DanauWisataGiantHillyangtelah disain cukup menantang adrenalin peserta. “Penonton dapat menyaksikanserunyapersaingan Kejurda sembari menikmati keindahan Danau Wisata Giant Hill,” kata Agus Dalimunte. “SMS yang telah berpengalaman menggelar event motocross dan grasstrack sudah mendesain trek sebaik mungkin sehingga peserta Kejurda bisa mengeluarkan kemampuan terbaik saat berlomba,” kata Agus Dalimunthe. (m47/B)
PENGUMUMAN ULANG LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Menunjuk Pengumuman Lelang Kedua Eksekusi Hak Tanggungan yang terbit melalui koran harian Waspada halaman A8 pada tanggal 18 Oktober 2019, berdasarkan Pasal 6 Undang – Undang Hak Tanggungan, PT. Bank Mandiri (persero) Tbk, Regional Retail Collection & Recovery Region I / Sumatera 1 beralamat di Jalan Imam Bonjol No. 7 Lt V Medan, akan melaksanakan Lelang Ulang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pematangsiantar, terhadap aset-aset jaminan debitur sebagai berikut : 1. Lela - Sebidang tanah seluas 70 m2 berikut bangunan diatasnya sesuai SHM No. 1396/Tebing Tinggi Lama a.n Wilson Sumali, yang terletak di Jalan Vihara I, Kel. Tebing Tinggi Lama, Kec. Tebing Tinggi Kota, Kota Tebing Tinggi, Prov. Sumatera Utara, dengan Harga Limit Rp. 342.000.000,-; dan Setoran Jaminan Rp. 171.000.000,-; 2. FX. Donny Tandikelana a. Sebidang tanah seluas 179 m2 berikut bangunan diatasnya sesuai SHM No. 1069/Bandar Sono a.n FX.Donny Tandikelana, yang terletak di Jalan Sisingamangaraja, Kel. Bandar Sono, Kec. Padang Hulu, Kota Tebing Tinggi, Prov. Sumatera Utara, dengan Harga Limit Rp. 618.000.000,-; dan Setoran Jaminan Rp. 309.000.000,-; b. Sebidang tanah seluas 172 m2 berikut bangunan diatasnya sesuai SHM No. 1760/Bandar Sono a.n FX. Donny Tandikelana, yang terletak di Jalan Sisingamangaraja, Kel. Bandar Sono, Kec. Padang Hulu, Kota Tebing Tinggi, Prov. Sumatera Utara, dengan Harga Limit Rp. 441.000.000,-; dan Setoran Jaminan Rp. 220.500.000,-; Syarat dan Ketentuan Lelang : 1. Cara Penawaran Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang dengan cara penawaran tertutup (Closed Bidding) dengan cara penawaran melalui internet dengan aplikasi yang di akses pada alamat domain www.lelang.go.id Tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu “Tata Cara dan Prosedur” dan “Panduan Penggunaan” pada domain tersebut. 2. Pendaftaran Calon peserta lelang mendaftarkan diri dan mengaktifkan akun pada alamat domain di atas dengan merekam dan mengunggah softcopy (scan) KTP serta memasukkan data NPWP serta memasukkan data nomor rekening atas nama sendiri. 3. Waktu Pelaksanaan a. Penawaran lelang diajukan melalui alamat domain diatas pada: Hari / Tanggal : Rabu / 13 November 2019 Batas Akhir Penawaran : 11.00 WIB Alamat Domain : www.lelang.go.id Tempat Lelang : PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Area Pematangsiantar Jalan Jendral Sudirman No. 14 Lantai 2 Pematangsiantar Penetapan Pemenang : Setelah Batas Akhir Penawaran b. Peserta lelang diharap menyesuaikan diri dengan penggunaan waktu server yang tertera pada alamat domain tersebut di atas. 4. Uang Jaminan Lelang a. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan lelang dengan ketentuan sebagai berikut: 1) Jumlah/nominal yang disetorkan harus sama dengan uang jaminan yang disyaratkan penjual dalam pengumuman lelang ini, dan disetorkan sekaligus (bukan dicicil). 2) Setoran uang jaminan lelang HARUS sudah efektif diterima oleh KPKNL selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. b. Uang jaminan lelang disetorkan ke nomor Virtual Account (VA) masing-masing peserta lelang. Nomor VA dapat dilihat pada menu status lelang di alamat domain masing-masing peserta lelang setelah berhasil melakukan pendaftaran dan data identitas dinyatakan valid. c. Bagi peserta yang tidak ditunjuk sebagai pemenang lelang, uang jaminan akan dikembalikan, dipotong biaya transfer/ RTGS/Pemindahbukuan. 5. Penawaran Lelang a. Penawaran harga lelang menggunakan token yang akan dikirimkan secara otomatis dari alamat domain di atas kepada email masing-masing peserta lelang setelah peserta lelang menyetor uang jaminan lelang. b. Penawaran lelang dimulai paling sedikit sama dengan nilai limit. Penawaran lelang dapat dikirimkan berkali-kali dengan menggunakan token lelang yang telah dikirimkan ke alamat email masing-masing, sampai batas waktu sebagaimana yang telah ditentukan. 6. Pelunasan Lelang Pemenang lelang harus melunasi harga pembelian dan bea lelang sebesar 2% paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak pelaksanaan lelang. Penyetoran pelunasan ditujukan ke nomor VA pemenang lelang. Apabila wanprestasi atau tidak melunasi kewajiban pembayaran sesuai ketentuan di atas, uang jaminan akan disetorkan ke kas negara. 7. Obyek lelang Obyek dilelang dalam kondisi apa adanya (as is) dengan segala kekurangan dan konsekuensi biaya berikut segala permasalahan yang akan timbul dikemudian hari. Peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang dan bertanggung jawab atas barang yang dibeli. Foto dan spesifikasi teknis tentang obyek lelang dapat dilihat pada alamat domain di atas. 8. Karena Satu dan Lain Hal,Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan Pembatalan/Penundaan terhadap Objek Lelang diatas dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang KPKNL Pematangsiantar. 9. Informasi Lebih Lanjut : a. Untuk informasi terkait objek lelang, calon peserta dapat menghubungi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk alamat Jalan Imam Bonjol No. 7 Lt V Medan, nomor telepon (061)4147712. b. Untuk informasi Lelang Internet, calon peserta dapat menghubungi Kantor KPKNL Pematangsiantar Jalan Sisingamangaraja Nomor 79 Pematangsiantar.
KEMENTRIAN AGRARIA DANTATA RUANG/ BADAN PERTANAHAN NASIONAL
PENGADILAN NEGERI MEDAN KELAS – I A KHUSUS Jalan Pengadilan No. 8-10 Kota Medan Telp/Fax : (061) 4515847 Medan 20112, Website : http://pn-medankota.go.id, email : info@pn-medankota.go.id, email delegasi : delegasi.pnmdn@gmail.com
KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN MANDAILING NATAL KOMPLEK PERKANTORAN PAYALOTINGTELP. (0636) 326178 FAX. 326179, KP.22978
RELAAS PENYERAHAN KONTRA MEMORI PENINJAUAN KEMBALI (PK) No. Akta : 12 / PK / PM / PDT / 2019 / PN.Mdn jo No. Perkara : 3581 K / Pdt / 2018 jo No. Perkara : 10 / PDT / 2018 / PT.Mdn jo No. Perkara : 635 / Pdt.G / 2016 / PN.Mdn Pada hari ini : RABU tanggal 6 NOPEMBER 2019, saya Aldy Efendi Simatupang, SH, Nip.19840223 200912 1 003, Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Medan Kelas I-A Khusus yang dihunjuk dan atas perintah Ketua Pengadilan Negeri Medan Kelas I-A Khusus, untuk melaksanakan pekerjaan ini :
MENYERAHKAN KEPADA : 1. Mahoni Pait (Khor Khuan Swee), dahulu bertempat tinggal di Jalan Palang Merah No. 122, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan. Sekarang tidak diketahui dimana keberadaannya, selanjutnya disebutTermohon Peninjauan Kembali III; 2. Ong Kiem Lian, SH / Kusmulyanto Ongko, SH, dahulu bertempat tinggal di Jalan Kesawan Nomor 72 A, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, sekarang tidak diketahui dimana keberadaannya, Selanjutnya disebut sebagai Turut Termohon Peninjauan Kembali I; 3. Willy Silitonga, SH, dahulu bertempat tinggal di Jalan Hayam Wuruk No.34 Jakarta, sekarang tidak diketahui dimana keberadaannya, Selanjutnya disebut sebagai Turut Termohon Peninjauan Kembali II; Yaitu : 1 (satu) set kontra memori Peninjauan Kembali tertanggal 21 Oktober 2019, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada hari Senin tanggal 21 Oktober 2019 dari Wilson Tambunan, SH, Advokat pada Kantor Hukum Salim Halim ,SH & Rekan, yang beralamat kantor di jalan Merbabu No. 7 A, Kelurahan Pusat Pasar, dalam hal ini bertindak untuk kepentingan hukum dari Ny. Dokter Gunawati, danTjipto Hartono, diwakili oleh ahli warisnya yaitu Pinarni Hartono, dahulu selaku Tergugat II dan III / Pembanding I dan II / Termohon Kasasi I dan II, sekarang disebut sebagaiTermohon Peninjauan Kembali I dan II, terhadap putusan Mahkamah Agung No. 3581 K / Pdt / 2018, tanggal 17 Desember 2018, jo Pengadilan Tinggi Medan, No. 10 / PDT / 2018 / PT.Mdn, tanggal 10 Juli 2018 Jo putusan Pengadilan Negeri Medan No. 635 / Pdt.G / 2016 / PN.Mdn, tanggal 14 Juni 2017 dalam perkara antara :
PENGUMUMAN Nomor : 441/12.13/X/2019 Sehubungan dengan adanya permohonan untuk mendapatkan sertipikat hak atas tanah, atas nama Dra. TINURMALA HUTAHAEAN dkk (27 bidang), atas tanah yang terletak di Desa Pardamean Baru, Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal dengan ini diumumkan kepada halayak ramai untuk memberikan kesempatan menyampaikan keberatan/sanggahan atas permohonan tersebut ke Kantor Pertanahan Kabupaten Mandailing Natal dengan jangka waktu 30 (tiga puluh) hari, dengan uraian sebagai berikut : NO.
NAMA
Dra. TINURMALA HUTAHAEN
14023/2019 14029/2019
16000 17016
2.
PHILIP G MARPAUNG
14024/2019 14034/2019
16000 15999
3.
ANDREAS HENDRO MARPAUNG
14025/2019 14026/2019 14044/2019
16846 18829 18409
4.
WANI PURBA
14027/2019 14039/2019 14040/2019
15992 119 0 8 15999
5.
WILSON MARPAUNG
14028/2019 14033/2019 14043/2019
16001 16000 16000
6.
PAIMAN PANGARIBUAN DRS
14030/2019 14031/2019
16000 16001
7.
EUNIKE APRIGA TRIPENA LIMBONG
14032/2019 14041/2019
15999 16000
8.
IDAYUNAR
14035/2019 14038/2019
17129 15838
9.
ISLAHUDDIN
14036/2019 14037/2019
16000 16123
10.
HELENA BR SIMARMATA
14042/2019 14048/2019 14049/2019
19255 19821 17831
11.
SIMON MARPAUNG DR
14045/2019 14046/2019 14047/2019
17799 19470 8639
Ny. Dokter Gunawati, dkk---------Sebagai------------ParaTermohon Peninjauan Kembali DA N Ong Kiem Lian, SH, dkk-------------Sebagai---- ParaTurutTermohon Peninjauan Kembali Demikian relaas pemberitahuan Penyerahan Kontra Memori Peninjauan Kembali (PK) ini disampaikan, setelah pemberitahuan Penyerahan Kontra Memori Peninjauan Kembali (PK) ini ditandatangani oleh saya Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Medan Kelas IA Khusus melalui surat kabar (iklan Koran). Dan kepada khalayak ramai yang mengetahui keberadaannya agar disampaikan kepada yang bersangkutan ; Yang Menyerahkan : Jurusita Pengganti,
LUAS (M2)
1.
Tjandera Jatna Abidin----------------Sebagai--------------------- Pemohon Peninjauan Kembali LAWA N
NO. BERKAS
Jika setelah 30 (tiga puluh) hari sejak pengumuman ini tidak ada diterima keberatan/ sanggahan terhadap permohonan dimaksud, maka akan diterbitkan sertipikat tanahnya.
Panyabungan, 23 Oktober 2019
KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN MANDAILING NATAL
d.t.o Pematangsiantar, 06 November 2019
PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk
Aldy Efendi Simatupang, SH Nip.19840223 200912 1 003,-
KETERANGAN
ABDUL RAHIM LUBIS, SH., M.Kn. NIP. 19670727 199503 1 008
Medan Metropolitan
WASPADA Rabu 6 November 2019
B1
Upah Guru Honorer Tertunggak 3 Bulan Lebih MEDAN (Waspada): Sejumlah guru honorer dari tingkat SD dan SMP di Medan belum mendapatkan upahnya yang telah tertunggak lebih dari tiga bulan, bahkan ada yang 4 - 5 bulan. Hal ini karena belum turunnya dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Dikatakan Ketua Forum Honorer Indonesia (FHI) Medan Fahrul Lubis, para guru honorer tidak menerima upahnya per satu bulan sekali, tetapi
dibayar dalam kurun waktu tiga bulan sekali. “Masalahnya sekarang sudah sampai empat bahkan bulan gaji guru honorer belum dibayarkan. Padahal gaji kami itu tidak besar, hanya sekitar Rp400 ribu perbulannya. Gaji segitu pun masih juga terlambat untuk menerimanya,” ujarnya, Selasa (5/11). Fahrul, juga mengatakan hingga saat ini belum ada wacana kenaikan upah guru honorer di Medan. Namun demikian, pihaknya telah mengadukan nasib mereka ke Fraksi PKS di DPRD Medan.
“Harapannya agar di tahun 2020 ini kami bisa mendapatkan upah sesuai UMK, guru honorer juga butuh hidup sejahtera. Kami sudah sampaikan hal ini ke Pak Rajuddin di Fraksi PKS, beliau berjanji akan memperjuangkan agar guru honorer bisa mendapatkan upah sesuai UMK,” kata Fahrul. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Medan Sementara dari PKS Rajuddin Sagala, mengaku pihaknya telah cukup lama menerima laporan dari FHI Medan tersebut. “Itu sebabnya tempo hari
saya minta data akurat ke mereka terkait jumlah guru honorer untuk tingkat SD dan SMP. Nanti dari data itu kita akan berangkat ke Disdik untk memperjuangkan hak-hak guru honorer. Tak hanya soal upah, tapi juga insentif yang seharusnya mereka dapatkan,” ucapnya. Sedangkan Anggota DPRD dari Fraksi Gerindra Dedy Aksyari, mengatakan keterlambatan gaji guru honorer itu merupakan ketidaklaziman. Guru itu pekerjaan yang mulia, jadi berhak mendapatkan upah dari kerja keras. “Kalau belum
mampu memberikan upah yang layak, ya setidaknya bayarlah upahnya tepat waktu,” katanya. Dedy, meminta Pemko Medan tidak boleh tinggal diam. Dinas Pendidikan harus mampu menyelesaikan persoalan keterlambatan upah para guru honorer tersebut. “Intinyakan koordinasi, Kadisdik harus ber-benah dan jangan diam. Tanya sekolahsekolah yang belum membayarkan upah guru honorer itu, apa alasannya? Lalu cari solusi dari masalah itu,” tuturnya. (cyn)
Anggapan Hanya Menjadi Beban Masih Jadi Kendala Perempuan MEDAN (Waspada): Anggapan bahwa perempuan hanya menjadi beban bagi perusahaan, masih menjadi kendala kaum perempuan untuk bergerak maju. Padahal bila kita tidak adil dalam memperlakukan wanita, maka akan lahirlah generasi yang kurang ber-
kualitas. Pernyataan itu disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprovsu) Hj. Sabrina, saat membuka Kegiatan Fasilitasi Forum Partisipasi Publik Untuk Kese-jahteraan Perempuan dan Anak (Puspa), di Hotel J.W Mariot,
Senin (4/11). Acara itu dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Sumut. Disebutkan Sabrina, walau jumlahnya semakin berkurang, namun masih banyak perusahaan yang belum mem-perlakukan perempuan secara adil.
ZIKIR AKBAR: Majlis Zikir Az Zikra Sumatera Utara, pimpinan Drs H Azwir Ibnu Aziz mengadakan zikir akbar di Masjid Agung Jl. Pangeran Diponegoro Medan, Minggu (3/11). Acara diawali pembacaan kalam ilahi oleh qori H Muhammad Syafi’i SSos, sari tilawah Murni Saragih, setelah itu dilanjutkan shalat sunat tasbih, zikir dipandu oleh Wakil Ketua Az Zikra Al Ustad Drs HM Saleh Daulay MA. Sedangkan tausiyah disampaikan Al Ustad Drs H Ahsanul Fuad Saragih MA, yang memaparkan tentang shalat. Terlihat Pendiri Az Zikra Hj dr Maryam Lubis, Ustad H Ahsanul Fuad Saragih MA, Ustad Drs HM Saleh Daulay foto bersama para jamaah zikir Az Zikra. (Ist)
Pimpinan Belum Dilantik
2 Bulan DPRD Medan Makan ‘Gaji Buta’ MEDAN (Waspada): Sejak dilantik 16 September 2019, hingga, Selasa (5/11), pimpinan DPRD Medan belum juga dilantik. Alhasil 50 orang wakil rakyat di sana belum bisa memulai kerjanya, karena belum ditetapkannya tata tertib (Tatib) dan Alat Kelengkapan DPRD (AKD). Praktis, dua bulan ini mereka hanya menikmati gaji tanpa melakukan pekerjaan. Dari catatan Waspada, belum dilantiknya pimpinan DPRD karena Surat Keputusan (SK) pelantikan pimpinan defenitif belum juga turun dari Pemprovsu. Itu terjadi karena sekretarian DPRD Medan terlalu lama menyampaikan surat permohonannya ke Pemprovsu. Penyebabnya, karena Partai Gerindra lambat menyampaikan surat rekomendasi mereka untuk Ihwan Ritonga, sebagai Wakil Ketua DPRD. Informasi yang berkembang di gedung DPRD sebelumnya, Partai Gerindra Medan, tidak setuju kalau yang akan menduduki jabatan wakil ketua dewan adalah Ihwan Ritonga. Karenanya, mereka berupaya untuk melakukan lobby ke
Partai Gerindra Pusat. Hal inilah yang membuat berlarutlarutnya pelantikan pimpinan DPRD Medan. Sementara tiga pimpinan lainnya, sudah tidak ada masalah, yakni Ketua Hasyim dari PDIP, Wakil Ketua Rajuddin Sagala (PKS) dan Bahrumsyah (PAN). Menanggapi kejadian ini, Pengamat Anggaran Elfanda Ananda, mengatakan sangat menyayangkan kondisi DPRD Medan yang dua bulan hanya makan‘gaji buta’ berikut fasilitas, karena tidak ada pekerjaan. “Artinya, sudah dua bulan pimpinan defenitif belum di tetapkan. Hal ini disebabkan ada satu partai belum ada yang penunjukan resmi dari partai bersangkutan. Ini sudah mengganggu kinerja dewan yang sudah dilantik sejak September 2019 kemarin,” ujarnya, Selasa (5/11). Menurut Elfanda, dalam hak-hak dewan dengan berbagai fasilitas dan tunjangan sudah melekat dan diterima, namun dari sisi kewajiban mereka belum menjalankan fungsinya dikarenakan belum selesai proses penentuan pimpinan.
“Disatu sisi, sebenarnya anggaran menganut prinsip akuntabilitas. Artinya tidak hanya mendapatkan hak saja, kewajiban juga harus dijalankan. Dengan jumlah anggota dewan 50 orang, tentunya tidak sedikit dana yang harus dikeluarkan untuk pembayaran honor berikut tunjangannya,” kata Elfanda. Menurut Elfanda, partai politik harusnya punya sensitivitas tinggi, mengingat beban masyarakat semakin berat sejak kenaikan iuran asuransi kesehatan (BPJS). Belum lagi kebutuhan yang lain sangat mendesak, seperti kebutuhan pokok sehari hari, biaya pendidikan dan sebagainya. Sementara rakyat bayar pajak dan retrebusi juga meningkat dan bebannya semakin berat. Sementara itu, Ketua DPRD Medan Sementara Hasyim, mengakui kalau masalah pelantikan pimpinan dewan masih terkendala, akibat SK yang belum turun dari Pemprovsu. Namun dia membantah DPRD Medan tidak bekerja selama ini. “Kami tetap bekerja dengan mengatasnamakan fraksi,” katanya. (cyn)
Misalnya tidak menyiapkan ruang menyusui, ruang untuk anak saat ibunya bekerja atau kelayakan toilet. Padahal dengan kelengkapan fasilitas ini, produktivitas perempuan di perusahaan akan maksimal. “Ruang laktasi, ruang untuk anak seharusnya ada di setiap perusahaan. Agar ibunya bisa nyaman dan fokus bekerja, ini akan menguntungkan perusahaan,” kata Sabrina. Disebutkan Sabrina, perempuan punya peran penting dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Untuk meningkatkan peran perempuan dalam pembangunan bangsa, bisa dimulai dari cara memperlakukan perempuan di lingkungan masyarakat, termasuk di perusahaan, sehingga menjadi aset yang berharga. ‘’Saat ini masih banyak orang yang belum sadar perempuan juga investasi besar untuk perusahaan,’’ katanya. Perempuan dan laki-laki, kata Sabrina, ini seperti puzzle. Bila digabungkan akan membentuk gambar yang utuh. Bila ini bisa diterapkan di perusahaan maka perusahaan tersebut akan mendapat keuntungan yang besar. . Dijelaskan Sabrina, menu-
rut data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah perem-puan di Sumut sebanyak 7.222.191 jiwa atau sekitar 51 persen dari total jumlah pendu-duk Sumut 14,42 juta jiwa (tahun 2018). Namun, lapangan pekerjaan terbesar untuk perempuan di Sumut adalah tenaga pendidik. Ini dikarenakan masih banyak perusahaan menganggap perempuan beban perusahaan, karena akan ada cuti hamil, tidak fokus karena mengurus anak dan lain sebagainya. Padahal anggapan tersebut tidak benar. Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Sumut Nurlela, mengimbau perusahaan-perusahaan tentang pentingnya memperlakukan perempuan secara adil. Diakui Nurlela, kesadaran perusahaan untuk memperlakukan perempuan secara adil semakin meningkat. Hal itu terlihat dari kehadiran perusahaan, organisasi masyarakat, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) pada kegiatan tersebut. Ada lebih dari 10 perusahaan besar, BUMD dan BUMD yang hadir pada acara itu. Antara lain Toba Pulp Lestari, Jasa Marga, PTPN III, Pelindo I, Bank Sumut dan Angkasa Pura II. (m12)
Peluang Jadi Pengusaha Mulai Dari Diri Sendiri MEDAN (Waspada): Merebut peluang menjadi pengusaha, harus dimulai dari diri sendiri. Paling utama adalah kemauan mengelola kemampuan dan mengasah keterampilan. “Selain itu berusaha meningkatkan wawasan dan menjalin silaturahmi bersama kelompok atau komunitas berbasis usaha. Seperti yang saya ikuti yakni Forum Komunikasi Muslimah Indonesia(FKMI),” kata Vini Ardyani SH, yang memulai karirnya sebagai pengusaha jasa kurir, Senin (4/11). Dia mengaku, sudah mencoba mengelola bisnis dengan pembuatan cairan pembersih. Selain membuat dan menjual, dia juga mengajarkan ilmunya kepada masyarakat yang mau membuat usaha serupa. Sejalan dengan perkembangan era digital saat ini, bisnis online atau online shop bertumbuh pesat. Banyak pengusaha yang menjalankan bisnisnya memilih menggunakan jasa pengiriman untuk mengantarkan barang pesanan pelanggan. “Bahkan online shop akan terus berkembang, seiring berubahnya perilaku konsumen. Sebab konsumen tidak akan datang lagi ke toko untuk berbelanja. Saya punya impian besar di sini. Kenapa?, karena seiring dengan era digital, akan semakin banyak online shop di kota Medan. Saya mengambil peluang itu, karena saya dulunya juga online shop, jual sabun. Saat butuh kurir untuk mengantarkan pesanan, pakai ojol mahal makanya buka sendiri,” ujarnya. Saat ini, dia sudah memulai jasa kurir untuk dalam kota. Tarifnyapun sangat murah hanya Rp10 ribu. “Pertama kali memulai usaha ini, mendapat respon bagus dari pengguna jasanya. Hanya saja, pelayanan yang diberikan masih terkendala dalam hal kecepatan, dibandingkan dengan ojol yang begitu dipesan bisa lagsung sampai. Kalau kita, harus pesan dulu maksimal sehari, atau minimal 2 jam sebelumnya. Kita masih by order via wa. Saya memanfaatkan media sosial seperti facebook dan instagram, promosi door to door, dan menawarkan ke berbagai perusahaan atau corporate. Dalam waktu dekat akan hadir, Kurir Medan.id, dengan membangun kerjasama pada salah satu gerai UKM di kota Medan. Ini sudah deal, tinggal tandatangan kontrak saja,” tuturnya optimis. (m37)
Taman Bacaan Anak-anak Nelayan Butuh Banyak Buku UNTUK meningkatkan kreativitas serta memotivasi agar anak-anak nelayan giat membaca, Aliansi Masyarakat Nelayan Sumatera Utara (AMAN-SU) membuat taman bacaan di Jl. Speksi Lingk. 24, Kel. Pekan Labuhan, Kec. Medan Labuhan. Taman Bacaan Anak-anak Nelayan (Tamban) didirikan sejak 2017 lalu. Hingga kini, keberadaan Tamban, sangat bermanfaat bagi warga sekitarnya dan ramai didatangi oleh anak-anak usia sekolah.
Waspada/Andi Aria Tirtayasa
ANAK-ANAK nelayan tekun membaca buku di Taman Bacaan Anak-anak Nelayan di Jl. Speksi Lingk. 24, Kel. Pekan Labuhan, Kec. Medan Labuhan, Selasa (5/11).
Alfian MY, 49, pendiri sekaligus pengelola Tamban kepada Waspada, Selasa (5/11) menyebutkan, berdirinya taman bacaan tersebut dilatarbelakangi banyaknya anak-anak nelayan yang putus sekolah akibat ketiadaan biaya. Selain itu, minimnya tempat bermain anak-anak usai jam sekolah. “Meski ketiadaan biaya, namun semangat anak-anak untuk membaca dan mendapatkan ilmu sangat tinggi, sehingga saya berinisiatif mendirikan taman bacaan ini,” ujar Alfian yang juga berasal dari keluarga nelayan ini. Dengan biaya sendiri, Alfian membeli lapak dan mendirikan bangunan khusus untuk taman bacaan tersebut, sedangkan buku-buku juga diusahakannya sendiri. “Saat ini ada 100 koleksi buku dengan beberapa judul yang tersedia dan menjadi bahan bacaan anak-anak,” sebutnya. Alfian mengakui, hingga kini pihaknya belum ada menerima bantuan buku dari instansi pemerintah, meskipun tujuan utama dari mendirikan Tamban adalah untuk mencerdaskan bangsa, terutama menumbuhkan minat dan semangat membaca para anak-anak nelayan di pantai pesisir, sehingga dengan selalu membaca dapat membuka jendela dunia bagi kaum nelayan khususnya para anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. “Kita dukung anak-anak nelayan di pesisir ini agar terus belajar. Kuncinya dengan budaya membaca mereka termotivasi untuk berbuat lebih baik lagi untuk masa depannya,” tutur Alfian. Kata dia, selain sebagai tempat membaca, pihaknya akan menyelenggarakan kegiatan berbahasa Inggris lewat program percakapan dalam bahasa Inggris secara otodidak. “Sudah ada relawan yang bersedia untuk mengajar percakapan bahasa Inggris secara otodidak, sehingga anak-anak bisa mendapatkan pengetahuan tentang bahasa internasional tersebut,” ujar Alfian seraya mengharapkan agar Pemko Medan, menaruh perhatian terhadap keberadaan taman bacaan anak-anak nelayan tersebut. Pada kesempatan tersebut, Alfian mengatakan, Tamban sangat mengharapkan bantuan buku-buku untuk menambah koleksi dan judul buku yang ada sekarang ini. (Andi AT)
Waspada/ME Ginting
PLT WALI Kota Medan Akhyar Nasution meninjau saluran drainase di Medan Tuntungan.
Akhyar Berharap Seluruh Drainase Berfungsi Baik MEDAN (Waspada): Komitmen Pemko Medan dalam mengatasi dan menangani permasalahan genangan air di Kota Medan, dibuktikan dengan serius. Hal tersebut diwujudkan dengan pembuatan dan normalisasi drainase/parit dilakukan Kecamatan Medan Tuntungan, melalui petugas penanganan prasarana dan sarana umum (P3SU). Tujuannya untuk memastikan seluruh drainase dalam kondisi baik dan mampu menapung serta mengalirkan debit air terlebih saat hujan turun. Pembuatan drainase ditinjau Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution didampingi Camat Medan Tuntungan Topan Ginting, Selasa (5/11). Kali ini fokus pembuatan dan normalisasi parit dilakukan di Jl. Stela Raya dan Jl. Pinang Baris. Akhyar Nasution berharap, kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk memastikan seluruh drainase berfungsi dengan baik. ”Kegiatan ini harus fokus dilakukan di semua wilayah. Langkah ini menjadi salah satu faktor pendukung meminimalisir masalah genangan air di kota Medan. Wujud kerja nyata harus dilakukan dan dibuktikan, sebab masyarakat membutuhkan komitmen dan keseriusan kita sebagai seorang pelayan yang bertanggung jawab memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat,” tuturnya. Kepada seluruh jajaran Kecamatan Medan Tuntungan, Akhyar berpesan, agar setiap pekerjaan senantiasa diawasi serta dilakukan dengan terukur dan terarah. Terlebih bagi para camat, dia minta agar dapat berkoordinasi intensif
dengan seluruh jajaran baik lurah hingga kepling dalam menangani berbagai permasalahan di wilayah masing-masing, termasuk masalah kebersihan. “Saya berharap seluruh camat dapat bergerak aktif dan reaktif terhadap berbagai permasalahan yang terjadi di wilayah tugas masing-masing. Bangun koordinasi dan komunikasi dengan semua jajaran dan pihak untuk menggali informasi dan mencari solusi, serta berinovasi untuk menata wilayah menjadi lebih baik. Sebab, seluruh kecamatan dituntut untuk melakukan kreasi dan inovasi serta gebrakan yang manfaatnya dapat dirasakan langsung masyarakat,” sebutnya. Akhyar mengingatkan, agar seluruh jajaran kecamatan untuk mampu melibatkan masyarakat, agar setiap program yang dikerjakan dapat berjalan lancar. “Sehebat apapun kita dengan program yang dimiliki, semua akan nihil tanpa dukungan penuh masyarakat. Untuk itu, saya berharap kita mampu mengajak, merangkul dan melibatkan masyarakat agar ikut serta aktif dan peduli pada kondisi sekitar, termasuk dalam menjaga kebersihan tempat tinggal masingmasing,” katanya. Dengan penuh semangat, petugas P3SU Kecamatan Medan Tuntungan, melakukan tugas mereka masing-masing untuk memberi rasa nyaman bagi warga agar kawasan tersebut dapat terhindar dari genangan air. Di sela-sela pengerjaan, Plt Wali Kota juga tidak lupa mengingatkan seluruh petugas agar senantiasa berhati-hati selama bekerja.(m50)
Pengurus Kartini AMPI Medan Dikukuhkan MEDAN (Waspada): Ketua Dewan Pimpinan Daerah Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (DPD AMPI) Kota Medan, Mulia Asri Rambe (Bayek) mengukuhkan pengurus Kartini AMPI Kota Medan periode 2017-2022. Pengukuhan melalui rapat pleno di kantor DPD AMPI Kota Medan dihadiri pengurus DPD dan pengurus rayon kecamatan, Senin (4/11). Melalui rapat pleno memutuskan dan menunjuk serta mengukuhkan Ketua Kartini AMPI Kota Medan yakni Rossi Normilia, Sekretaris Mahdura Lubis, dan Bendahara Wun Siska Melian. Dengan sendirinya pengurus lama otomatis dinonaktifkan. Menurut Ketua AMPI Kota Medan Mulia Asri Rambe yang akrab disapa Bayek itu, pelaksanaan rapat pleno dikarenakan pengurus lama tidak aktif menjalankan roda organisasi. “Maka itu perlu dilakukan perombakan pengurus baru,” ujarnya. Dijelaskannya, kepada pengurus yang baru saja dikukuhkan, dituntut supaya mampu menjalankan roda organisasi dengan baik. Begitu juga terkait kepengurusan Kartini AMPI di
kecamatan supaya secepatnya dibentuk. Sementara itu, Ketua Kartini AMPI Kota Medan Rossi Normilia didampingi Sekretaris Mahdura Lubis yang baru dikukuhkan kepada wartawan mengaku, akan bekerja maksimal menjalankan organisasi. Sebagai kader Kartini ÀMPI, kata Rossi, akan melakukan berbagai inovasi yang nantinya akan meningkatkan kesejahteraan anggota. ”Kita akan tetap menjaga nama baik organisasi. Terpilihnya saya menjadi Ketua Kartini AMPI Kota Medan periode 2017 s/d 2022, akan berusaha memajukan Kartini AMPI. Kedepannya akan bekerja membesarkan nama AMPI sekota Medan,” sebutnya. Sebagaimana diketahui, rapat pleno diperlus DPD AMPI Kota Medan, selain pengukuhan pengurus Kartini AMPI Kota Medan, juga membahas keprangkatan keikutsertaan AMPI Medan mengikuti Rakerna dan Rapimnas DPP AMPI pada 6-7 November mendatang di Jakarta. Dalam rapat disepakati, sekitar 60 orang AMPI Medan akan mengikuti rakernas dan rapimnas di Jakarta. “Kita AMPI Medan sangat antusias mengikuti akbar itu,” tutur Bayek. (cyn)
Generasi Muda Harus Jaga Kelestarian Lingkungan MEDAN (Waspada): Kelestarian lingkungan harus senantiasa dijaga bersama, karena memberi manfaat bagi manusia. Untuk itu, nilai-nilai konservasi harus terus ditanamkan kepada generasi muda untuk menjaga kelestarian lingkungan. Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut Ir Hotmauli Sianturi mengatakan itu melalui Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Kehumasan Andoko Hidayat SHut, MP, saat membuka peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) lingkup BBKSDA Sumut, di Taman Wisata Alam (TWA) Sibolangit, Selasa (5/11). “Sesuai tema nasional HCPSN, membangun generasi millenial cinta puspa dan satwa nasional untuk Indonesia unggul, kita harap para generasi muda bisa banyak belajar soal konservasi untuk bekal penyelamatan lingkungan,” katanya. Hadir saat itu Kepala Resort TWA Sibolangit Samuel Siahaan SP, siswa SMP Negeri 2 Sibolangit, dan siswa SMK Kesehatan Imelda Medan. Menurut dia, pada peringatan HCPSN 2019, telah diusulkan ikon satwa, yaitu burung Isapmadu Rote (myzomela irianawidodoae) dan untuk ikon puspa yaitu Saninten (castanopsis argentea). “Ikon puspa dan satwa ini diusulkan
untuk lebih memperkenalkan serta mengajak kepada seluruh masyarakat menjaga dan melestarikan keanekaragaman hayati sebagi aset dan dijaga dari kepunahan di habitat aslinya di alam Indonesia,” sebutnya. Di TWA Sibolangit, kata Andoko, saat ini telah membuat role model (konsep) edukasi, konservasi dan lingkungan (Ekoling). Konsep ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan untuk tujuan edukasi dan konservasi. “Selain itu, di TWA Sibolangit ini kita punya Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) yang dijadikan lokasi habituasi satwa hasil sitaan dan penyerahan masyarakat sebelum dilepas ke alam liar,” ujarnya. Pada peringatan HCPSN, petugas secara simbolis menyerahkan elang brontok ke petugaw PPS Sibolangit, untuk dihabituasi. Selain itu, para siswa SMK Kesehatan Imelda Medan diajak petugas TWA Sibolangit mengelilingi sekitar lokasi dan mengenal berbagai jenis burung dan mamalia yang ada di PPS Sibolangit. Petugas PPS Sibolangit drh Lia mengatakan, di PPS Sibolangit untuk tahun 2019 ada sekira 60 ekor satwa yang sedang dihabituasi (dirawat). Jumlah itu terdiri 9 ekor mamalia, (3 binturung, 2 kukang, 2 siamang, 1 ungko, 1 wewe) dan 51 ekor sisanya burung. (m27)
Waspada/gito ap
KEPALA Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Kehumasan BBKSDA Sumut Andoko Hidayat SHut, MP, menyerahkan satwa dilindungi (elang brontok) kepada petugas PPS untuk dihabituasi (dirawat) di TWA Sibolangit, Selasa (5/11).
Medan Metropolitan Pangdam: Prajurit Harus Taat Hukum
WASPADA
B2
MEDAN (Waspada): Pangdam I/BB, Mayjen TNI MS Fadhilah mengatakan, hukum harus ditaati, dilaksanakan dan ditegakkan. “Siapapun harus taat hukum, tidak terkecuali anggota TNI, “ tegas Pangdam pada acara pembukaan Sidang Percepatan Penyelesaian Perkara
Triwulan IV TA. 2019, Senin (4/ 11) di Ruang Manunggal LT V Makodam I/BB Jl. Gatot Subroto Km 7,5 Medan. Pangdam menyampaikan, pelanggaran hukum masih terus terjadi oleh prajurit di satuan jajaran Kodam I/BB. Kondisi ini, menurutnya, sungguh memprihatinkan. “Masih banyak prajurit tidak mentaati norma ataupun hukum,”
tegasnya. Padahal, sambungnya, hukum itu harus ditaati, dilaksanakan dan ditegakkan. Terkait dengan penegakan hukum, ada tiga hal yang harus diperhatikan yaitu kepastian hukum, kemanfaatan dan keadilan. Guna mencapai kepastian hukum, menurut Pangdam, perlu diambil langkah penangananjumlahperkaramelaluiproses
percepatanpenyelesaianperkara. Perlunyakepastianhukumadalah untuk mendapatkan status hukum dari akibat pelanggaran yang dilakukan oleh prajurit. Karena itu, guna mempercepat proses penyelesaian perkara prajurit di jajaran Kodam I/BB, maka, sambung Pangdam, perlu dilaksanakan sidang percepatan perkara yang tujuannya untuk memberikan kepastian hukum dan memenuhi rasa keadilan bagi prajurit yang melakukan pelanggaran hukum. Secara administrasi terhadap prajurit tersebut tidak terkatung-katung dan dapat ditentukan dalam Pembinaan Perso-
nel (Binpers) ke depannya, dapat memberikan efek jera terhadap prajurit lainnya agar tidak melakukan pelanggaran hukum yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga dan satuannya. Pangdam I/BB meyampaikan sidang percepatan penyelesaian perkara yang akan digelar Dilmil I-02 Medan ini akan menyidangkan 10 (sepuluh) perkara pidana militer dan pidana umum, yang dilakukan prajurit jajaran Kodam I/BB dan berada dibawah wilayah Pengadilan Militer I-02 medan. Dalam kegiatan tersebut hadir, pejabat Kodam I/BB dan sejumlah Kodim. (czal)
Mayat Pria Tersangkut Di Ranting Pohon
Waspada/Ist
KETUA BKOWSU, Kuasa Hukum dari Citra Keadilan, Rahmat Yusuf Simamora SH.MH bersama pengurus berpoto di PN Medan usai putusan hakim.
PN Tolak Gugatan Yayasan Wisma Kartini MEDAN(Waspada): Pengadilan Negeri Medan(PN) menolak gugatan Yayasan Gedung Wanita IndonesiaWisma Kartini di Jl. Cik Ditiro Medan setelah melewati persidangan belasan kali terhadap BKOWSU. Majelis Hakim diketuai Gosen Butar-butar dalam amar putusannya, Selasa (5/11), menolak gugatan pihak Yayasan GedungWanita IndonesiaWisma Kartini terhadap tergugat BKOWSU. Menurut kuasa hukum BKOWSU dari Citra Keadilan H.Hamdani Harahap SH.MH, R a h m a t Yu s u f Si m a m o ra SH.MH, Raja Makayasa SH, bahwa putusan hakim tersebut sudah tepat karena sudah mempertimbangkan seluruh fakta hukum yang terungkap di persidangan. Baik bukti tertulis maupun keterangan saksi yang diajukan kedua belah pihak. Sehingga hakim berkesimpulan, bahwa antara BKOW dengan Wisma Kartini adalah hal yang tidak terpisahkan satu dengan lainnya. Merujuk kepada data yuri-
dis dan data fisik,sehingga menurut majelis hakim,Organisasi BKOW bukan yang menumpang. Sehingga gugatan pihak yayasan yang menyatakan BKOW hanya menumpang tidak diterima oleh hakim. “Dengan begitu secara hukum,BKOW sebagai organisasi kewanitaan yang terdiri dari 98 organisasi di Sumut tetap sah berkantor di gedung BKOW Jln CikditiroMedan.Inimembuktikan bahwamasihterdapatkeadilandi Pengadilan Negeri Medan. Menurutnya, masih banyak hakim yang pro terhadap keadilan. Yang terpenting,kemauan dan kesungguhan memperjuangkan kebenaran atas upayaupayaoranglainyanghendakmerampas hak yang tidak semetinya,”katakuasahukumBKOWSU. “Kita berterimakasih kepada hakim yang sudah memeriksa,mengadili hingga memutus perkara ini dengan memaparkan dan mempertimbangkan seluruh fakta hukum secara objektif dan semoga Majelis Hakim diberikan kesehatan dan tetap istiqomah memutus per-
kara yang seadil adilnya,”kata Tim Hukum Hamdani Harahap. Sebelumnya pihak Yayasan Gedung Wanita Wisma Kartini, mengajukan Gugatan terhadap BKOWSU pada tanggal 12 April 2019 yang terigister di PN Medan,No:270/Pdt.G/2019-PNMDN. Ketua BKOWSU,Hj Kemalawati,SH terlihat menitiskan air mata saat hakim membacakn putusan. “Alhamdulillah, perjuangan kita untuk mempertahankan gedung dan lahan BKOW tetap menjadi kantor organisasi ini terwujud.Perjuangan panjang pengurus dan tim kuasa hukum Citra Keadilan yang tanpa pamrih dalam menangani kasus ini tidak bisa tergantikan dengan apapun, serta kawan-kawan yang membantu finansial tidak terikat dan dukungan penuh sehingga BKOW kembali kedudukan semula,”katanya bersama Sekretaris Hj Risnawati Siregar. Te r p i s a h P e n a s e h a t BKOWSU Sumut,Hj Halimah Hutagalung menyambut gembira atas putusan hakim di PN Medan. (m37)
Digugat Nasabah, Bank Panin Tak Mampu Hadirkan Saksi MEDAN (Waspada): Pengadilan Negeri (PN) Medan kembali menggelar sidang gugatan dilayangkan seorang nasabah bank ke Bank Panin Jl. Gunung Krakatau, Kec. Medan Timur, Selasa (5/11). Sidang berlangsung di Ruang Cakra VIII dipimpin Ketua Hakim Eliwarti, SH, MH, dihadiri dua kuasa hukum penggugat (nasabah) dan tergugat. Agenda sidang mendengarkan keterangan saksi dari pihak tergugat Bank Panin.Namun sidang yang berjalan hanya beberapa menit itu, pihak Bank Panin tidak mampu menghadirkan saksinya untuk menjelaskan gugatan nasabahsoalpenggantianjumlah nominal bukti setor transfer seharusnya senilai Rp70.325.300, ditransfer hanya Rp7.033.530. Kuasa hukum tergugat Rico Yustanto, SH kepada Waspada usai sidang, mengaku kecewa dengan sikap pihak Bank Panin dinilai tidak memiliki itikad baik dengan tidak menghadirkan saksi. “Saya duga ada ketakutan menghadirkan saksi untuk dikonfrontir. Padahal hak ma-
sing-masing pihak menghadirkan saksi untuk memperkuat bukti-bukti tertulis,” ujar Rico, Selasa (5/11).Dijelaskan, agenda sidang lalu pada 29 November 2019, mendengarkan keterangan saksi penggugat. Setelah memberikan kesaksian, hakim menanyakan kepada kuasa hukum Bank Panin, apakah tergugat akan mengajukan saksi. Lalu kuasa hukum tergugat akan mengajukan saksi. Sehingga majelis hakim menunda sidang tanggal 5 November 2019 dengan agenda keterangan saksi tergugat.”Namun hari ini saat sidang dibuka untuk umum, tergugat tidak mampu menghadirkan saksi dengan alasan tidak ada saksi fakta,” ujarnya. Rico menjelaskan, pada 22 Mei 2019 kliennya Herman menyuruh karyawannya mentransfer uang ke rekening Bank BCA milik PT Marisi Idola Sumber Sejahtera sebesar Rp70.325.300 yang telah jatuh tempo di Bank Panin.Usai melakukan transaksi, sekira pukul 14:00 pihak Bank Panin menghubungi bahwa ada salah pengetikan dari teller yang
seharusnya berjumlah Rp70. 325.300, ditransfer menjadi Rp7.033.530. “Akibat kesalahan itu klien kami mengalami wanprestasi (tunggakan baru) kepada PT MISS,” katanya menyebutkan pada sidang sebelumnya telah menghadirkan saksi dari pihak penggugat. Rico menambahkan, saat kliennya mempertanyakan kasalahan pengetikan itu, pihak Bank Panin terkesan menutupi. Bahkan secara sepihak dengan sadar telah mencoret dan merubah jumlah nominal di dalam cek BC 140740 tanpa konfirmasi dari kliennya. “Disini jelas ada ketentuan dilanggar. Bagaimana bisa cek yang sudah tertulis dengan jelas nominalnya tanpa adanya pemberitahuan kepada nasabah dicoret oleh pihak bank,” sebutnya.Ia berharap, dengan ketidakhadiran saksi dan hanya bermodalkan bukti surat dari bank, majelis hakim dapat mempertimbangkan fakta-fakta yang ada di persidangan dengan mempertimbangkan bukti-bukti yang ada dan memutuskan secara adil.(m27)
MEDAN (Waspada): Sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan tersangkut di ranting pohon Sungai Deli tepatnya di belakang PT Growth Sumatera Jl. KL Yos Sudarso Lingkungan III Medan Deli, Selasa (5/11) sekira pukul 7:00. Jasad pria ditaksir berusia 40 tahun itu selanjutnya dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Informasi diperoleh di kepolisian, pagi itu Janji Muliono ,52, warga Jl. Pasar IX Gang Rahmad Kecamatan Medan Deli hendak memancing di Sungai Deli persis di belakang PT Growth Sumatera. Saat melintasi pinggiran Sungai Deli, tiba-tiba pandangannya tertuju pada sesosok mayat yang tersangkut ranting pohon.”Aku terkejut melihat ada mayat nyaris bugil yang tersangkut ranting pohon. Kulaporkanlah sama warga setempat dan kepala lingkungan,” tutur Janji Muliono kepada wartawan. Setelah melihat sosok mayat, Janji Muliono mengurungkan niatnya untuk memancing di pinggir sungai tersebut. Saat ditemukan, mayat tanpa identitas tersebut tanpa memakai baju dan celananya melorot hingga ke dengkul.”Diduga korban saat itu hendak buang air besar dan kemudian tergelincir masuk ke dalam sungai dan terbawa arus deras,” perkiraan Muliono. Sejumlah warga dan Tim SAR Medan akhirnya mengevakuasi mayat tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan guna dilakukan pemeriksaan medis.Mayat lelaki dewasa itu diperkirakan berusia 40 tahun, tinggi badan 165 cm,rambut hitam lurus, di lengan kanan terdapat tato gambar kupu-kupu dan tidak ditemukan adanya bekas penganiayaan.(h04)
Puluhan Pelajar Terjaring Razia MEDAN (Waspada): Sejumlah pelajar terjaring razia karena berada di dalam warnet saat jam belajar. Kejadian terjadi di Jl. Platina Raya, Medan Deli, Senin (4/11). Para pelajar terjaring razia Bhabinkamtibmas Polsek Medan Labuhan dan Babinsa Medan Deli. Hasil operasi mengamankan 11 orang pelajar yang masih memakai seragam sekolah, tengah asik bermain game di Warnet 1001 . Bagi pelajar yang kedapatan memakai seragam sekolah, petugas Babinkamtibmas dan Babinsa memberi pengarahan dan teguran serta perjanjian agar para pelajar tidak mengulangi lagi perbuatannya, terutama agar tidak bolos pada jam sekolah, karena akan merugikan pelajar dalam mencapai cita cita dan juga merugikan kepada kedua orangtua. Kepada pemilik warnet dan juga penjaga warnet, petugas juga mengimbau agar tidak menerima para pelajar yang masih memakai seragam sekolah untuk bermain di warnet yang dikelolanya. Operasi razia warnet ini dipimpin Babinkamtibmas Aiptu J Sembiring dan Babinsa Serda Samsul Kahar dan Serda Suparno.(h04)
Pengedar Narkoba Ditangkap MEDAN (Waspada): Empat pemakai dan pengedar narkoba di kawasan Jl. Starban Gang Mandala, Kel. Polonia, Kec. Medan Polonia ditangkap Satres Narkoba Polrestabes Medan. Tersangka AS, 39, warga Jl. Starban Gang Garuda Lk.7, Kel. Polonia, Kec. Medan Polonia, GA, 24, warga Dusun 7 Jl. Usman Sidik Gang Harjo, Desa Bandar Khalipah, Kec. Percut Seituan. BH, 45, warga Jl. Starban Gang Garuda Lk.7 Kel. Polonia, Kec. Medan Polonia dan MP, 34 warga yang sama.Kasat Reserse Narkoba AKBP Raphael didampingi Kanit Idik I Iptu Aribowo kepada wartawan, Selasa (5/11) mengatakan, penangkapan para tersangka ini atas informasi masyarakat yang resah masih adanya peredaran narkoba di Jl. Starban Polonia. Menindaklanjuti laporan warga, personel Satres Narkoba Polrestabes Medan menuju ke lokasi dan melakukan penyelidikan di lokasi.Kemudian personil melakukan penggeledahan rumah dan melakukan penangkapan terhadap tersangka AS dan GA dan ditemukan barang bukti kaca pirex berisi sabu serta bong alat hisap sabu dimeja tepat didepan tersangka AS dan GA yang baru saja mereka gunakan. Dari hasil pemeriksaan barang bukti tersebut mereka akui adalah miliknya yang diperoleh dari MP alias Peri.Polisi kemudian menangkap MP alias Peri dan melakukan penggeledahan rumah dan ditemukan barang bukti satu paket plastik klip merah berisi sabu sabu dilantai tepat dibawah kakinya yang sempat dijatuhkannya pada saat polisi datang.Pengakuan Peri sabu itu diperoleh dan BH yang kemudian ditangka saat bersembunyi di kamar tidur. “BH kemudian mengakui sabu itu memang miliknya yang diperoleh dari Kundid (DPO) di pajak Jl. Cik Ditiro “ jelas Raphael.Saat ini lanjutnya, polisi masih melakukan pengembangan kasus ini untuk menangkap pelaku yang memasok sabu kepada para tersangka. (m39)
Pembawa Sabu Dalam Nasi Bungkus Ditahan
Waspada/Ist
TERSANGKA Y yang mencoba menyelundupkan sabu dalam nasi bungkus.
MEDAN (Waspada): Polisi menahan tersangka yang mencoba menyelundupkan sabu dalam nasi bungkus ke Rumah Tahanan Polisi (RTP) Polrestabes Medan. Tersangka Y, 36, warga Jl. Balai Desa No. 4, Kel. Sunggal, Kec. Medan Sunggal Kota Medan kemudian dijebloskan dalam sel. Sedangkan istrinya AH, 34, dipulangkan karena tidak mengetahui kalau suaminya membawa sabu disimpan dalam nasi bungkus. Kasat Reserse Narkoba AKBP Raphael kepada wartawan, Selasa (5/11) mengatakan, istri tersangka tidak ditahan karena dari hasil pemeriksaan dan gelar perkara hanya diajak suaminya ke RTP Polrestabes Medan. “Hasil pemeriksaan terhadap AH tidak dapat dilakukan
penahanan, karena tidak mengetahui keberadaan sabu tersebut, dimana ia hanya diajak suami mengantarkan makanan ke Polrestabes Medan,” jelas Raphael. Dijelaskan, peristiwa terjadi, Senin (4/11) sekira pukul 17:30 WIB. Piket jaga Mako Polrestabes Medan kedatangan dua orang tamu Y dan AH, pasangan suami isteri dengan tujuan untuk mengantarkan makanan kepada tahanan atas nama Awaluddin Lubis di RTP Polrestabes Medan. Selanjutnya sesuai dengan prosedur makanan tersebut diperiksa petugas jaga, dan didalam lauk dari usus ditemukan 5 paket sabu yang dilapisi dengan lakban warna hitam. “Hasil pemeriksaan Y, mengakui kepemilikan barang bukti dengan tujuan untuk diantarkan kepada tahananan
Awaluddin Lubis. Pengakuan Y, sabu tersebut diantarkan Ricky, selanjutnya tersangka membeli nasi bungkus dengan lauk usus, dan memasukkan 5 paket sabu kedalam lauk usus,” kata Raphael. Menurut Raphael, hubungan Y dengan Awaluddin Lubis karena yang bersangkutan adalah pacar dari adik sepupunya dan selama ini Awaluddin Lubis baik terhadap keluarga tersangka maupun anak tersangka. ”Jadi saat tersangka Y mau mengantarkan sabu, mengajak istri AH yang tidak mengetahui keberadaan sabu didalam makanan tersebut,” jelasnya. ”Terhadap tersangka Y, dapat dilakukan penahanan karena melanggar Pasal 114 yo 112 UURI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Sedangkan AH dipulangkan,” jelas AKBP Raphael. (m39)
Rabu 6 November 2019
Waspada/Amrizal
PENGADILAN Tinggi Agama Medan sedang rapat untuk berkomitmen merubah wajah pengadilan yang dulunya dikenal dengan susah, mahal dan sebagainya menjadi lebih baik.
Komitmen PT Agama Bebas Dari Korupsi MEDAN (Waspada): Pengadilan Tinggi (PT) Agama di Jl. Kapten Sumarsono Medan berkomitmen menghilangkan praktek korupsi, kolusi dan nepotisme, kemudian gratifikasi dan pungutan liar (pungli). Selain itu, pimpinan pengadilan tinggi agama ini juga berkomitmen meningkatkan setiap pelayanan kepada masyarakat. Sampai akhirnya mereka membuat inovasi atau terobosan yang positif. Komitmen perbaikan pelayanan dan wilayah bebas dari korupsi Pengadilan Tinggi Agama Medan terungkap ketika tim evaluator Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) datang melakukan evaluasi pembangunan zona integritas di kantor itu, Selasa (5/11). Perwakilan dari Kemenpan RB dihadiri Anesia Ribka dan Novan Kharisman. Mereka memeriksa, melakukan evaluasi dan mengeluarkan saran. Mereka melihat sejumlah pelayanan yang ada dikantor itu. Mulai dari penerimaan laporan, ruangan rapat, ruangan sidang, ruangan hakim bahkan berbagai inovasi yang sebelumnya telah diciptakan oleh pengadilan. Tim Kemenpan RB menilai bahwa inovasi dari pengadilan sudah cukup baik, hanya saja itu perlu ditingkatkan. Karena masih banyak yang dapat dimanfaatkan dari berbagai aplikasi pelayanan untuk memudahkan masyarakat dalam mencari peradilan. Selanjutnya, untuk membuktikan komitmen wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani, pengadilan tinggi agama Medan ini juga memasang beberapa banner yang bertuliskan wilayah bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, kemudian gratifikasi dan pungli Ada juga alur proses pengaduan sampai selesai. Kemudian, Pengadilan Tinggi ini juga membudayakan kerja dengan 3 S dan 5 R yaitu, senyum salam sapa dan Ringkas, Rapi, Rajin, Rawat dan Resik. “Kami dari Kemenpan RB, melakukan kun-
jungan sebagai rangkaian evaluasi zona integritas, saat ini Pengadilan Tinggi Agama Medan, melakukan upaya agar mendapatkan predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) danWilayah Birokrasi Bebas Melayani (WBBM), kami ingin melihat secara langsung bagaimana upaya pengadilan untuk meningkatkan pelayanan terhadap publik, penguatan integritas aparatur yang ada,” kata Anesia Ribka, ketika diwawancarai wartawan. .”Segala sesuatu atau inovasi yang dilakukan, upaya untuk meningkatkan integritas ini sudah cukup baik.” tambah Anesia. Sedangkan Sekretaris Pengadilan Tinggi Agama Medan, Hilman mengaku akan semakin maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mencari keadilan. Itu juga telah berjalan selama ini.”Iya, maksimal dari Mahkamah Agung bahwa proses menangani perkara ditingkat banding di pengadilan ini, jangka waktu selama 3 bulan paling lama, tapi kami bisa selesai dalam tempo dua minggu. Setiap tahun, semua perkara disini kami selesaikan selesai. Tidak ada tersisa. Itu bentuk keseriusan kami,” kata Hilman. Atas hadirnya dari Kemenpan RB yang melakukan kunjungan evaluasi, Hilman berharap agar predikat WBK dan WBBM dapat segerai diperoleh. Sebagai hasil kerja keras dan komitmen yang telah dilakukan.”Mudahan kita mendapatkan predikat WBK dan WBBM itu, kita telah lama mempersiapkan diri, untuk berbenah memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat yang mencari keadilan, kita juga bertekad agar melakukan kegiatan yang berintegritas. Kepada seluruh jajaran pegawai, penitera yang ada di Pengadilan Tinggi Agama ini, mereka sudah mencanangkan jauh sebelumnya, mudahan mereka bisa terpilih sebagai duta integritas dan benar menjalankan tugas pokok dan fungsi dengan benar. Sehingga masyarakat pencari keadilan dapat terjamin dengan pelayanan kita semua,” kata Hilman.(czal)
Kadisdik Batubara Divonis 1 Tahun MEDAN (Waspada): Plt.Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kab. Batubara Riswandi dihukum satu tahun penjara, karena terbukti korupsi dalam bentuk pungutan liar (pungli) senilai Rp9,7 juta. “Menghukum terdakwa dengan pidana satu tahun penjara,” tandas Hakim Ketua Azwardi Idris dalam sidang di Ruang Cakra 9 Pengadilan Negeri (PN) Medan, Senin (4/11). Selain itu, putusan yang sama yakni satu tahun penjara juga dijatuhkan hakim kepada Suparmin, selaku Kabid Dikdas. Keduanya melakukan pungli terhadap sejumlah kepala sekolah SMP di Batubara dengan modus untuk keperluan uang lebaran, pada Mei 2019. “Perbuatan terdakwa melanggar Pasal 11 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi,” ujar hakim.Dalam amar putusan yang dibacakan hakim, kedua terdakwa juga dibebankan denda sebesar Rp50 juta dengan subsider 2 bulan kurungan. Sebelumnya, kedua terdakwa sudah dituntut jaksa dengan hukuman masing-masing 1 tahun dan 6 bulan penjara. Kasus pungli kedua terdakwa berawal, saat Riswandi meminta Sugito selaku Kepala SMPN 1 Sei Suka untuk membantu terkait persiapan lebaran sebesar Rp6 juta. Pada Kamis, 23 Mei 2019 sekira pukul 09.00, Riswandi bertemu dengan Kepala SMPN 1 sampai Kepala SMPN 5
Medangderas.Di forum itu, Riswandi memohon bantuan kepada para Kepala SMPN di Medangderas sebesar Rp7 juta. Di hari yang sama, Suparmin juga mengadakan rapat dengan 3 Kepala SMPN di Talawi dan 2 Kepala SMPN di Tanjungtiram. Suparmin menyatakan bahwa di 3 kecamatan butuh Rp12 juta. Pada Sabtu, 25 Mei 2019, Suparmin menjumpai Parulian Pangaribuan selaku Guru SDN 018087 Pematang Cengkring untuk meminjam uang Rp3 juta. Lalu, Suparmin berangkat ke SMPN 2 Medangderas untuk bertemu dengan Pardamean Siahaan. Suparmin menerima uang dari Pardamean sebesar Rp3.650.000.Kemudian, Suparmin menemui Sugito dan menerima uang sebesar Rp6 juta. Uang itu berasal dari SMPN 1, SMPN 2, SMPN 3, SMPN 4 dan SMPN 5 di Sei Suka.Tak lama, petugas Polres Batubara mendapat informasi bahwa ada penyerahan sejumlah uang dari Sugito kepada Suparmin. Selanjutnya, petugas melakukan pemeriksaan terhadap Suparmin di ruang Kepala SMPN 1 Sei Suka.Kemudian, petugas mengamankan sebuah tas ransel warna hitam berisi uang Rp17.850.000. Berdasarkan pengakuan Suparmin, dia diperintahkan Riswandi untuk mengambil uang tersebut. Atas pengakuan itu, petugas bergegas dan langsung menangkap Riswandi di kediamannya. (cra)
Kapolres Pelabuhan Belawan Buka Audisi Khusus Anak Yatim BELAWAN (Waspada): Kegiatan ajang pencari bakat dalam katagori seni musik dan olah vocal khusus bagi anak yatim piatu memperebutkan piala Kapolres Pelabuhan Belawan, resmi dibuka oleh Kapolres AKBP Ikhwan Lubis SH, MH, Senin (4/11). Pelaksanaan ajang pencari bakat katagori seni musik dan olah vokal ini diikuti 33 orang peserta dan dilaksanakan di Rumah Singgah Sahabat Polisi Jl. Veteran, Kel. Belawan I, Kec. Medan Belawan. Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan mengatakan, audisi pencarian bakat ini untuk menambah semangat dan menjadi motivasi bagi para anak yatim piatu yang memiliki bakat dalam seni musik maupun seni vokal. “Audisi ini dilaksanakan untuk mengasah bakat para anak yatim piatu yang kehidupannya terbatas dan dengan cara audisi ini mereka dapat menyalurkan bakat maupun cita-cita mereka dalam bidang seni musik dan olah vocal,” ujar Kapolres.
Selain mengasah bakat, kata Ikhwan, anakanak yatim piatu tersebut nantinya dapat membantu keluarganya maupun saudara-saudara mereka, untuk menambah perekonomian dalam keluarga yang terpilih di audisi. Ketua Pelaksana Kompol H Justar Purba SH menjelaskan, audisi pencarian bakat ini diberi nama “Bahari Bhayangkara Band” Polres Pelabuhan Belawan. Kasat Binmas Polres Pelabuhan Belawan ini menjelaskan, audisi ini gratis serta dibuka bagi anak yatim piatu dengan batas usia 15 tahun memperebutkan hadiah total Rp6 juta untuk semua pemenang kategori vokal dan ketangkasan bermain alat music. Hadiah pertama Rp3 juta, kedua Rp2 juta, dan ketiga Rp1 juta, serta hadiah hiburan. Selain itu, nantinya para pemenang dalam audisi ini akan tergabung di grup Bhayangkara Band Polres Pelabuhan Belawan dan juga kepada setiap peserta akan diberikan uang transportasi sebagai tanda terimakasih ikut hadir dan datang untuk audisi. (h04)
Waspada/Andi Aria Tirtayasa
KAPOLRES Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan Lubis foto bersama anak-anak yatim piatu peserta audisi ajang mencari bakat seni musik, di Rumah Singgah Sahabat Polisi, Senin (4/11).
Opini
WASPADA Rabu 6 November 2019
TAJUK RENCANA
Presiden Tak Keluarkan Perppu Pancing Kemarahan Mahasiswa emang haknya Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengeluarkan atau tidak mengeluarkan peraturan pemerintah pengganti undangundang (Perppu) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Jokowi menegaskan tidak mengeluarkan Perppu karena UU Nomor 19 tahun 2019 tentang KPK itu dalam proses judicial review di Mahkamah Konstitusi (MK). Justru karena Presiden sudah menyatakan tidak mengeluarkan Perppu, maka giliran masyarakat untuk berpendapat. Ada yang mendokung putusan Presiden, tapi banyak juga yang menyesalkannya karena dianggap melemahkan KPK. Termasuk pendapat yang menyatakan Presiden Jokowi salah dalam menafsirkan aturan hukum. Seperti pakar Hukum Tata Negara dari Sekolah Tinggi Hukum Indonesia (STHI) Jentera, Bivitri Susanti menyebut, alasan Jokowi itu keliru. Sebab, Presiden sebagai pimpinan eksekutif tidak bersentuhan dengan MK yang berada pada ranah yudikatif. Presiden memiliki hak untuk mengeluarkan Perppu sebagai sebuah keputusan politik. Sedangkan, MK wewenangnya adalah menguji konstitusionalitas sebuah produk undang-undang (UU). Presiden sudah membuat putusanIntisari: Intisari: nya tidak akan mengeluarkan Perppu dan itu merupakan pilihan yang harus ‘’Domain Presiden untuk dihargai, walaupun sebelumnya sudah akan mempertimbangkan Perptidak mengeluarkan Per- berjanji pu untuk meredakan aksi unjuk rasa dan ppu dan hak masyara- demonstrasi kalangan mahasiswa dan kat (maha-siswa) untuk pelajar. Oleh karena itu pula putusan Jokowi turun ke jalanan me- tidak mengeluarkan Perppu yang merupakan haknya selaku Presiden bakal nyuarakan aspirasinya’’ menjadi pertimbangan bagi kalangan mahasiswa yang sebelumnya ramai-ramai menolak RUU KPK, sampai disahkannya UU KPK di DPR. Jangan salahkan kalau mahasiswa kecewa dan bergerak ke jalanan untuk menyuarakan aspirasinya, dan itu juga harus dihargai sebagai hak kebebasan berpendapat yang diatur undang-undang. Hemat kita, bisa saja putusan Jokowi nantinya bakal memancing kemarahan masyarakat khususnya mahasiswa untuk turun kembali ke jalanan. Hal ini harus menjadi pertimbangan aparat keamanan. Boleh generasi muda berdemo menyuarakan aspirasinya, namun jangan menimbulkan kerusakan, anarkisme. Kalangan mahasiswa berucap tidak akan melakukan demo ketika pelantikan Presiden dan Wakil Presiden bulan lalu dan berharap setelah pelantikan Jokowi mengeluarkan Perppu membatalkan UU KPK, atau setidaknya menunda pemberlakuan UU KPK yang baru itu selama dua tahun untuk dilakukan revisi yang nantinya tidak lagi membuat KPK ‘’mati suri’’ tapi bisa lebih menguatkan keberadaan KPK untuk memberantas korupsi sampai ke akar-akarnya. Apalagi sebelumnya Presiden Jokowi mengatakan Indonesia darurat korupsi, darurat narkoba, darurat terorisme dan radikalisme, darurat kebakaran hutan, maka yang diperkuat tidak hanya pemberantasan narkoba dan terorisme saja, pemberantasan korupsi juga harus diperkuat karena merupakan kejahatan luar biasa, extraordinary crime. Yang membuat rakyat miskin. Sayangnya, hal itu tidak terbukti. KPK malah dilemahkan lewat pembuatan UU KPK yang baru sehingga dikhawatirkan masyarakat tidak akan bisa berbuat banyak dalam menangkap pelaku korupsi di dalam jajaran pemerintahan (eksekutif) maupun legislatif dan judikatif. Yang membuat masyarakat tidak nyaman pasca pengesahan UU KPK yang baru adalah terpilihnya pimpinan KPK periode mendatang yang diketuai polisi bintang dua. Sang ketua terpilih pernah bermasalah delam sidang etik di KPK. Sebelum diberi sanksi oleh pimpinan KPK sudah ditarik kembali ke jajaran Polri. Bakal terpilih pula dewan penasihat KPK yang merupakan orang-orang Presiden (pilihan) sehingga lengkap sudah kekhawatirkan masyarakat bahwa KPK ke depan tidak akan mampu berbuat banyak, apalagi dalam menyidik kasus-kasus yang terkait dengan pejabat lingkungan pemerintahan Jokowi. Rasanya mustahil, orang yang diangkat Jokowi mampu menyidik kasus korupsi di lingkungan Istana. Wajar kalau Jubir KPK Febri Diansyah juga menyatakan, KPK menyerahkan kepada Presiden Jokowi soal diterbitkan atau tidaknya Perppu. Terserah pada Presiden, apakah akan memilih menyelamatkan KPK dan upaya pemberantasan korupsi dengan menerbitkan Perppu, atau tidak, itu menjadi domain Presiden. Saat ini, KPK sedang fokus meminimalisasi efek kerusakan atau pelemahan terhadap KPK pascarevisi UU KPK tersebut. Fokus KPK adalah meminimalisir efek kerusakan atau pelemahan yang terjadi pascarevisi undang-undang dilakukan KPK. Yang pasti, banyak yang kecewa Presiden tidak menerbitkan Perppu. Padahal, penerbitan Perppu KPK sudah didesak berbagai kalangan selama satu bulan terakhir karena UU Nomor 19/2019 dinilai sangat melemahkan lembaga antirasuah tersebut. Di antaranya dengan diletakkannya KPK di bawah rumpun kekuasaan eksekutif, dibentuknya dewan pengawas, dan dipangkasnya kewenangan KPK dalam penanganan kasus. Pelemahan KPK semakin lengkap dengan vonis bebasnya Sofyan Basyir, tersangka korupsi Dirut PLN. Semua itu adalah sebuah bentuk ujian bagi KPK. Semoga KPK semakin tangguh, walaupun kemungkinan itu sangat kecil pasca statemen Presiden tidak mengeluarkan Perppu.+
M
B3 Pendidikan Bukan SekedarTransfer Saintek Oleh Zulkarnain Lubis Alangkah baiknya sang Menteri berkenan membuka diri dan dengan rendah hati untuk bisa belajar terlebih dahulu akar permasalahan pendidikan kita secara mendalam abinet baru yang diberi nama Kabinet Indonesia Maju baru saja dilantik, berbagai ragam tanggapan muncul seiring dengan terbentuknya kabinet tersebut, ada yang puas dan berharap banyak, ada yang pesimis, ada yang mempersoalkan komposisinya, ada yang kecewa karena kelompoknya tidak terwakili, ada yang mempermasalahkan proses penentunnya, ada pula yang mempersoalkan figur-figur yang diangkat, mereka ragu dengan kapasitas, kapabilitas, objektivitas, dan integritasnya, serta ada pula yang menganggap tidak tepat posisi dengan figur yang menempatinya. Salah satu posisi dan sosok yang hangat diperbincangkan adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang diisi oleh Nabiel Makarim. Ada yang meragukan kapasitasnya karena bukan berasal dari lingkungan akademis, padahal yang akan dipimpinnya adalah kalangan akademisi, sehingga dikhawatirkan visi, sudut pandang, dan prespektifnya berbeda. Ada pula yang meragukan wawasannya di bidang pendidikan karena pendidikan dipandang bukan sekedar mengurus teknologi dan bukan sekadar digital, pendidikan adalah urusan mencerdaskan kehidupan bangsa mencakup persoalan yang lebih luas menyangkut urusan keterampilan sosial, kepribadian, dan spiritual. Namun di sisi lain, adapula yang berharap banyak terhadap tangan dingin ának muda ini, yaitu mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas yang akan mampu mengisi kebutuhan tenaga kerja terampil di era milenial ini, sehingga kesenjangan antara dunia pendidikan dengan dunia usaha dan dunia industri dapat dijembatani. Sosok Nadiem yang dianggap out of the box bisa memenuhi kriteria ini, sebagaimana disebutkan oleh Presiden bahwa kebijakan pendidikan ke depan adalah lebih memprioritaskan pada kesiapan lulusan ke dunia kerja dan usaha. Rasanya tidak ada yang salah dari apa yang melatarbelakangi Presiden menunjuk Nabiel Makarim sebagai Menteri Pendidikan Nasional. Memang sudah semestinya program pendidikan nasional diarahkan kepada penguasaan ilmu sains dan teknologi (Saintek) yang betul-betul dapat diimplementasikan di dunia usaha dan dunia industri. Untuk industri 4.0 ini, dimana digitalisasi yang menjadi cirinya, sesuatu yang wajar jika sosok Nabiel Makarim yang dipilih. Namun patut juga kiranya jadi perhatian Bapak Menteri bahwa pendidikan
K
Faks 061 4510025
Facebook Smswaspada
+6282370870343 PA 212 Tolak kekuasaan Jokowi - Ma’ruf ...tls berita. *gGg* Gak apaapa... Itu juga HAM. +6281362149361 Penulis sangat sependapat ama ust Isrok Madina. Org yg mau berjamaah berdoa. Kalo dia khotbah kita aminkan turun dari mimbar tak bid’ah. Lb ktorong di Babusalam Tmbg. +6285260088842 Pidato Jokowi : Bagi yg tdk Serius, Pasti di ”COPOT”. > Bagi yg tdk Waspada, Pasti di ”COPET”.
-( J@ULTOP’$)-
+6282164259090 Hati”BelanjaONLINEdgnRINANURJAENI.Rek.BRINo.013701128043501.IniONLINEPENIPU. +6285262836627 Pesawat terbang komersial Boeing 737 MAX 8! Merupakan produk baru dari Boeing yang te lah banyak memakan korban penumpang yang mem beli tiket, ternya ta adalah pesawat terbang komersial uji coba yang telah banyak memakan korban yang membayar tiket me nuju Akhiratnya! SALAHKENN DIRI ANDA SENDIRI… SIAPA SURUHH BELI TIKET DAN NAIK PESAWAT ITUU!!! ...BAYAR GOCHEEENG… MINTA SELAMAT..! +6285260088842 Bos ISIS Abu Bakar al Baghdadi tewas ketika diserbu pasukan AS...sbt media. (J@ULTOP’$)->> He...he...he... Jeruk Makan Jeruk. +6281533822010 Bagi-bagi kekuasaan lagi. Habislah negeri ini ddibagi-bagi oleh kekuasaan. Padahal ada meneri yang katanya paling rendah kinerjanya di cabinet jilid pertama, yaitu Menkumham, ee eeh… ternyata dia dipake lagi. Apa pertimbangannya sebenarnya? Belum lagi Menteri Agama mau ngurusi soal radikalisme lah, rodikalis lah. Entah apa-apa. Memangnya radikalisme itu urusan agama? Mikir kenapa. Kan pendidikannya sudah tinggi-tinggi. Atau memang pendidikan tinggi tidak ada korelasinya dengan pikiran yang waras. Atau karena pengaruh kekuasaan membuat orang tidak lagi bisa berpikir waras. Masak agama yang mau dijadikan kambing hitam. Memang agama kalian apa..? +6282362567380 Kasihan juga mendengar nasihWali Kota Medan. Di penghujung masa jabatannya yang katanya tidak mau dilanjutkan lagi, dia menjadi pesakitan KPK. Belum lagi penangkapannya ini juga di penghujung masa berlakunya UU KPK yang lama berganti dengan yang baru. Apalagi jumlah uang yang menjadi barang bukti tidak seberapa jika dibandingkan dengan harta kekayaan yang dimiliki seorang Wali Kota Medan. Pasti ada hikmah besar di balik semua peristiwa tersebut, dan hanya orang-orang yang beriman dan mau berpikir saja yang dapat memetik hikmah tersebut. Jangan jadikan kekuasaan sebagai alat untuk mengeruk keuntungan dan harta benda sampai mengeruk uang yang tidak sepantasnya dikeruk. Belum lagi kepala dinas yang katanya dimintai uang itu adalah kepala dinas pekerjaan umum yang salah satunya bertanggungjawab mengelola pembangunan jalan di dalam kota Medan. Padahal jalanan di kota Medan tidak sedikit yang tadinya bagus dan mulus tiba-tiba dikeruk dan baru diperbaiki selama lebih setahun. Tentu saja pengguna jalan yang merasakan dampak buruknya, sementara pemimpinnya menikmati duit dari dinasnya. Oalaa… +6281362149361 Penulis sangat2 sependapat dgn Rahmat Shah kanker prostat bukan vonis mati. Kalau begitu org yg memvonis mati tak ada iman. Penulis pernah dapat sa kit struk tak bisa ngo mong dan jalan. Shalat di tempat tidur penulis min ta sama Allah Yang Mahakuasa supaya disembuhkan penyakit dan berna zar seekor kambing.
merupakan spesifikasi keterampilan yang dimiliki sang Menteri. Modernisasi pendidikan ala Gojek sebagaimana pernah beliau cetuskan perlu dijabarkan lebih rinci dan perlu dipikirkan efek sampingnya, khususnya terhadap semakin maraknya komersialisasi lembaga pendidikan yang sampai sekarang semakin menggejala. Justru kelemahan utama sistem pendidikan kita selama ini bukan pada ketertinggalan teknologi dan rendahnya pemanfaatan teknologi, tetapi saratnya pendidikan dengan berbagai kepentingan termasuk kepentingan politik dan komersialisasi pendidikan yang ditunjukkan atau diakibatkan oleh gonta-gantinya kebijakan di bidang pendidikan. Kelemahan lainnya adalah pada lemahnya metode pengajaran yang bermuara pada buruknya interaksi guru dan murid, pembelajaran yang tidak imajinatif, kurang kreatif, dan rendah daya kritis. Masalah lainnya yang masih terlihat adalah masih kentalnya upaya penyeragaman di bidang pendidikan, cara berpikir formalistis, dan terlalu bersandarnya kepada pendekatan kuantitatif dalam menentukan kriteria evaluasi lembaga pendidikan, seakan pendidikan bisa dijelaskan hanya dengan angkaangka, padahal proses pendidikan bukanlah persoalan kuantitatif semata, banyak persoalan di bidang pendidikan yang harus didekati dengan pendekatan kualitatif. Karena itu, dalam memimpin dan mengelola Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang begitu luas cakupannya, begitu banyak aspek yang terkait, dan begitu kompleks permasalahannya, alangkah baiknya sang Menteri berkenan membuka diri dan dengan rendah hati untuk bisa belajar terlebih dahulu akar permasalahan pendidikan kita secara mendalam. Kepada para stakeholder dunia pendidikan termasuk para pengelola lembaga pendidikan baik dasar, menengah, maupun tinggi, diharapkan dapat memberi masukan dan saran, sehinggamasatransisiakibatpergantianMenteri initidakterlalulamaberlangsungdanprogram yangdirencanakandapatdijalankandansesuai dengan harapan bersama. Semoga ke depannya, dapat dihasilkan lulusan lembaga pendidikan yang memiliki bekal ilmu pengetahuan, menguasai keterampilan dan teknologi, tertanam dalam dirinya kepribadian yang kuat dan tangguh, berintegritas dan berbudi luhur, serta memiliki kadar religiusitas yang tinggi yang tergambar dalam kehidupan sehari-hari berupa akhlak dan moral yang baik. Jika demikian, maka sumberdaya manusia yang dihasilkan akan menjadi sumber daya berkualitas yang berpola pikir sebagai ilmiawan, berkarakter tangguh, berakhlak mulia, dan bermodalkan iman. Insya Allah!!! Selamat bekerja Pak Menteri !!! Penulis adalah Guru Besar UMA dan Tricom.
Mengawal Integritas “Wakil Tuhan” (Resensi Buku)
APA KOMENTAR ANDA SMS 08116141934
atau mendidik tidak hanya sebatas menstranfer ilmu pengetahuan dan keterampilan saja. Pendidikan sejatinya adalah sebuah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan, proses perbuatan, dan cara mendidik. Pendidikan juga dipandang sebagai pembudayaan (enkulturisasi) dan hal terpenting dari pembudayaan adalah pembentukan karakter dan watak agar seseorang menjadi lebih baik, lebih sopan dalam tataran etika, estetika, maupun perilaku dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kata lain, fokus pendidikan kita tidak hanya menyangkut masalah ilmu pengetahuan dan keterampilan saja, tetapi juga mendidik peserta didik menjadi insan yang bermoral, beretika, berbudaya, berkarakter, berkepribadian, sekaligus religious. Inipun seharusnya tidak hanya sekedar diajarkan saja, tetapi harus ditunjukkan dengan keteladanan melalui tenaga pendidik yang juga bermoral, beretika, berbudaya, berkarakter, berkepribadian, sekaligus religius. Ringkasnya, pendidikan sejatinya tidak hanya ditujukan untuk menghasilkan pribadi yang cerdas dan terampil, tetapi juga untuk membentuk sikap, watak, dan kepribadian peserta didik. Kecerdasan dan keterampilan justru dikhawatirkan akan menjadi malapetaka jika tidak dibarengi dengan integritas kepribadian dan hati nurani yang menjadikan peserta didik mempunyai kepekaan dan penghayatan atas nilai-nilai luhur. Untuk itulah pendidikan nilai-nilai harus dilaksanakan disamping mengajarkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan. Namun, pendidikan nilai-nilai ini juga bukan hanya sekedar penanaman atau pengajarannilai-nilai,akantetapimenyangkut juga praktik penghayatannya berupa budi (kesadaran) dan pekerti (perbuatan) yang bermuatan pengalaman dan pengamalan. Selain tempat untuk melakukan transfer ilmu pengetahuan dan keterampilan, lembaga pendidikan juga diharapkan menjadi tempat yang paling utama sebagai sarana transfer nilai-nilai moral yang menyentuh aspek-aspek kognitif, aspek edukasi dan implementasinya. Dengan demikian, lembaga pendidikan juga diharapkan mempunyai misi lain, yaitu menghasilkan siswa yang menyadari dirinya sebagai manusia yang diciptakan Allah, Tuhan Semesta Alam, sebagai mahluk yang sempurna dan terpilih sebagai khalifah-Nya di muka bumi yang
sekaligus menjadi warga negara yang punya arti dan bermanfaat bagi bangsa dan negara. Jadi sangat tepat kalau pendidikan diposisikan sebagai kunci utama dalam membangun karakter bangsa, hal ini sejalan dengan tujuan pendidikan Indonesia yang tercantum dalam putusan MK Nomor 5/ PUU-X/2012 yang intinya dikataan bahwa pendidikan Indonesia diarahkan untuk memperkuat jati diri nasional. Secara detail, disebutkan pada putusan tersebut bahwa tujuan pendidikan Indonesia adalah (i) Pendidikan harus diarahkan dalam rangka memperkuat karakter dan nation building, dan tidak boleh lepas dari akar budaya dan jiwa bangsa, yaitu jati diri nasional, identitas, dan kepribadian bangsa serta tujuan nasional untuk mencerdaskan kehidupan bangsa (ii) Melalui pendidikan dan pembudayaan, bangsa Indonesia senantiasa harus berjuang untuk mengembangkan potensi kepribadian manusia Indonesia berdasarkan pandangan hidup bangsa Indonesia. Setiap perjuangan bangsa harus dijiwai dan dilandasi oleh nilai-nilai fundamental kebangsaan dan kenegaraannya (iii) Pendidikan nasional Indonesia harus berakar pada nilai-nilai budaya yang terkandung pada Pancasila yang harus ditanamkan pada peserta didik melalui penyelenggaraan pendidikan nasional dalam semua jenis dan jenjang pendidikan (iv) Nilai-nilai tersebut tidak hanya mewarnai muatan pelajaran dalam kurikulum, tetapi juga dalam corak pelaksanaan yang ditanamkan tidak hanya pada penguasaan kognitif, tetapi yang lebih penting pencapaian afektif. Apa yang tercantum dalam putusan MK tersebut di atas rasanya sangat relevan dengan revolusi mental yang sering didengung-dengungkan sejak awal pemerintahan Jokowi periode pertama, meskipun sampai dengan berakhirnya pemerintahan periode pertama ini, arah dan implementasi dari revolusi mental tersebut tidak terlalu kelihatan. Dari semua penjelasan di atas, melihat latar belakang Nabiel Makarim, kita sangat yakin beliau akan mampu mewujudkan harapan Presiden dalam menjembatani dunia pendidikan yang akan menyediakan SDM berkualitas dan dunia usaha sebagai pasar SDM berkualitas tersebut, terutama dalam menghadapi perkembangan teknologi yang begitu cepat, khususnya teknologi informatika dan digital. Namun harapannya, Menteri juga harus mengingat bahwa teknologi cuma alat, alat yang bisa membebaskan dan memberi solusi, tetapi juga bisa menjadi alat penindas serta memicu masalah baru di samping masalah yang sudah ada. Penerapan teknologi yang terlalu obsesif dikhawatirkan juga akan memperluas jurang kesenjangan ekonomi-sosial akibat ketimpangan kesadaran, minat, pemahaman, dan penerapan teknologi, termasuk teknologi digital yang
Oleh Andryan, SH., MH Judul Buku : Memperluas Komisi Yudisial Dalam Menjaga Integritas Wakil Tuhan Penulis. : Dr Farid Wajdi Penerbit. : Setara Press Tebal Buku : 146 Halaman
H
akim mempunyai kemerdekaan yang tidak dapat di intervensi
oleh kekuasaan manapun da-lam memutus suatu perkara yang ditanganinya. Meskipun demikian, mengutip pendapat Bismar Siregar, bahwa disamping bebas dalam memutus suatu perkara, tetapi seorang hakim harus tetap memperhatikan tanggungjawabnya, ber-integritas, serta jauh dari hal-hal yang men-cederai marwahnya sebagai “wakil tuhan” di dunia. Tidak ada reformasi jika tidak dilakukan perubahan sistem yang dimulai dari rekrutmen, budget, akuntansi, manajemen perkara manajemen peradilan, penggajian, serta pelatihan. Disamping itu, penguatan KomisiYudisial (KY) dalam hal pengawasan eksternal tidak hanya terhadap perilaku hakim, tetapi juga terhadap manajemen peradilan di MA. Hal ini karena betapa kekuasaan yang berlebihan dapat melakukan hal-hal sewenang-wenang (abuse of power). Terlebih lagi, tanpa kontrol dari pihak manapun, apabila penyelenggaraan pengadilan tidak dilakukan secara transparan, terbuka dan akuntabel, maka jadilah korupsi merajalela, kronisme, hedonisme, dan segala bentuk penyelewengan dan kewenangan terjadi. KY sebagai lembaga dari rahim reformasi dan amanat konstitusi, sebagaimana yang diatur dalam Pasal 24B UUD 1945, berwenang mengusulkan pengangkatan hakim agung dan mempunyai wewenang lain dalam rangka menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran, martabat serta perilaku hakim. Sebagai lembaga negara mandiri, KY tidak dapat dipengaruhi oleh cabang kekuasaan lainnya. Dengan demikian, KY dalam melaksanakan tugas dan fungsinya bersifat independen, terlepas dari intervensi dan bertindak secara objektif. Kehadiran KY dalam memberikan pengawasan terhadap hakim, tidak lain karena pada pertengahan tahun 1980-an, lembaga peradilan di negeri ini mendapat sorotan tajam karena dililit oleh “mafia peradilan”. Dimana “mafia peradilan” sebagai gambaran terhadap sebuah proses pengadilan yang korup dengan adanya kolusi antara catur wangsa penegak hukum (hakim, jaksa,
polisi, pengacara). Kelahiran KY sebagai sebuah agenda reformasi untuk memberantas praktek mafia peradilan menjadi sebuah pencapaian besar dalam sistem ketatanegaraan republik ini. Buku dengan judul “Memperkuat KomisiYudisial Dalam Menjaga IntegritasWakil Tuhan” ini, menjadi hal yang sangat menarik karena ditulis secara langsung oleh salah satu komisioner KY, yang sangat paham secara kewenangan dan praktis terhadap kelembagaan pengawal wakil tuhan tersebut. Dalam buku ini, terbagi dalam tiga bagian tema yang akan membawa kita menelusuri pemahaman baik secara teoritis maupun praktis terhadap kelembagaan KY. Bagian Pertama, Memperkuat Peran Komisi Yudisial, pada bagian ini penulis menyadari sebagai salah satu pimpinan, perlu ada penguatan peran terhadap kelembagaan KY. Prinsip utama pengawasan oleh Komisi Yudisial bertujuan agar semua hakim dalam menjalankan wewenang dan tugasnya sungguh-sungguh didasarkan dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, kebenaran, dan rasa keadilan masyarakat serta menjunjung tinggi kode etik profesi hakim. Dengan demikian, hakim yang bersangkutan telah menjunjung tinggi kehormatan, keluhuran martabat, serta perilaku hakim. Adanya kehormatan dan keluhuran martabat kekuasaan kehakiman yang merdeka dan bersifat imparsial (independent and impartial judiciary) diharapkan dapat diwujudkan, yang sekaligus diimbangi oleh prinsip akuntabilitas kekuasaan kehakiman, baik segi hukum maupun segi etika. (hlm. 21) Menurut penulis buku yang juga sebagai Dosen Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, setidaknya peran KY dapat dilakukan dengan penguatan pengawasan. Dengan posisi KY dalam menjaga dan menegakkan kehormatan hakim, perlu diperhatikan apakah putusan yang dibuat telah sesuai dengan kehormatan hakim dan rasa keadilan yang timbul dimasyarakat. Kemudian, demi keluhuran martabat hakim, KY harus mengawasi apakah profesi hakim itu telah dijalankan sesuai etika profesi dan memperoleh pengakuan masyarakat. Tujuan lain pengawasan itu,
menjaga agar para hakim tetap dalam hakikat kemanusiaannya, berhati nurani, sekaligus memelihara harga dirinya, dengan tidak melakukan perbuatan tercela. (hlm. 25) Bagian Kedua, Titik Taut independensi dan Akuntabilitas Peradilan. Pada pembahasan bab ini penulis mengulas peradilan sebagai kekuasaan yang merdeka dan bebas sebagai jaminan ketidakberpihakan hakim disebut dengan independensi kekuasaan peradilan. Independensi dapat dimaknai sebagai suatu keadaan ketika seseorang tidak boleh dikontrol atau dipengaruhi oleh pihak lain, baik pengaruh yang bersifat politik (kekuasaan) maupun uang (ekonomi).(hlm.50). Makna penting bagi eksistensi lembaga yudikatif sebagai salah satu pilar dari negara hukum yang demokratis adalah memiliki konsekuensi terhadap penyelenggaraan kekuasaan kehakiman yang tidak saja independen, tetapi juga memiliki akuntabilitas demi tegaknya keadilan, kepastian, dan ketertiban hukum sebagai tujuan utama hukum yang otentik.(hlm.51) Bagian Ketiga, Merawat IntegritasWakil Tuhan. Pada pembahasan terakhir, penulis mendiskripsikan hakim sebagai wakil tuhan yang harus dirawat integritasnya. Syarat utama “wakil tuhan” bertahta marwah yang terhormat dan bermartabat luhur dapat ditegakkan, jika kode etiknya telah berdiri tegak. Kode etik adalah bingkai utama bagi hakim ketika menegakkan hukum dan keadilan. Menegakkan kode etik bermakna independensi hakim, terjaga dari segala intervensi. Independensi itu harus diimbangi dengan akuntabilitas hakim. Internalisasi kode etik dapat menghindari terjadinya
ketidakmandirian hakim, sekaligus menyelaraskan pertanggungjawaban hakim kepada rakyat dan Tuhan. (hlm.101) Sebagai negara hukum, hakim memiliki kedudukan dan peranan penting demi tegaknya negara hukum. Oleh karenanya, KY diberikan kedudukannya secara konstitusional dalam kekuasaan kehakiman, maka sudah sangat tegas disebutkan bahwa KY merupakan lembaga negara yang sangat vital untuk menjaga martabat hakim dan mengawasinya agar tidak dikotori oleh praktek mafia peradilan. Tidak ada reformasi peradilan tanpa dibarengi dengan penguatan kelembagaan KY dalam mengawal integritas wakil tuhan di dunia. Secara umum, buku ini menjadi referensi yang bernilai sangat baik karena mengulas secara khusus terhadap kelembagaan KY. Disamping itu, penulis buku yang juga sebagai praktisi hukum dan komisioner KY ini, tidak lupa memberikan catatan penting dan rekomendasi terhadap penguatan KY sebagai lembaga yang konsen dalam mengawal dan menegakkan hakim sebagai salah satu pilar dalam menegakkan hukum. Peresensi adalah Dosen Fakultas Hukum UMSU.
Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.
SUDUT BATUAH * Pejabat negara hati-hati lontarkan pernyataan - Dengan kata lain‘jangan asal keluar’ * Bank Sumut bertekad terus berinovasi - Maju terus Bank Sumut, he...he...he * Dua pemuda selundupkan sabu dalam nasi bungkus - Begitupun ketanggor l Doe Wak
Aceh
B4
WASPADA Rabu 6 November 2019
Di Abdya, Anak Kerbau Berkaki Delapan BLANGPIDIE (Waspada): Warga Aceh Barat Daya (Abdya) dan sekitarnya, Selasa (5/11) sekitar pukul 10:00, dihebohkan dengan lahirnya seekor anak kerbau berkaki delapan. Kejadian tak lazim itu ditemukan di Desa Tangan-Tangan Cut, Kecamatan Setia, Abdya. Tak ayal kejadian yang baru terjadi di ‘Nanggroe Breuh Sigupai’ itu, cukup menghebohkan warga setempat. Banyak warga yang penasaran untuk melihat langsung. Warga yang mendatangi tempat kejadian tak hanya dari desa setempat ataupun desa tetangga. Bahkan, dari luar Abdya seperti dari Nagan Raya dan Aceh Selatan, turut menyaksikan keajaiban Sang Khalik ini. Tgk Haji Kadri, salah seorang tokoh warga Desa Tangan-Tangan Cut, kepada Waspada di lokasi mengatakan, anak kerbau berkaki delapan itu, dilahirkan induknya sekira pukul 10:00. Kerbau itu katanya, milik salah seorang petani di desa setempat. Tgk Haji Kadri menyebutkan, saat induk kerbau itu mengandung, pemilik kerbau tidak melihat kejanggalan sedikitpun. Anehnya, ketika lahir, pemilik sangat terkejut, mendapati anak kerbau yang dilahirkan induknya, ternyata berkaki delapan. “Saat ini anak kerbau itu telah mati. Jika dilihat dari kondisi fisiknya, tidak mungkin dapat bertahan dengan satu kepala dua badan dan delapan kaki,” sebutnya. Meskipun anak kerbau berkaki delapan sudah mati, namun pemilik kerbau memilih tidak menguburkannya dulu. Hal itu disebabkan, untuk memberi kesempatan kepada para warga yang sedang menyaksikan kejadian aneh ini.
“Pemilik kerbau membiarkan sementara jasad anak kerbau itu tergeletak di samping induknya. Sedangkan induknya sedang dibersihkan oleh pemilik, termasuk memberikan penanganan kesehatan oleh petugas kesehatan hewan (Keswan),” tuturnya. Kepala Bidang Peternakan pada Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpan) Abdya, Laili Suhairi SP terpisah menjelaskan, anak kerbau itu lahir dalam kondisi kembar siam. Karena kepalanya menempel menjadi satu, sementara badannya dua, ekor dua dan berjenis kelamin keduanya laki-laki karena terlihat menempel seperti satu tubuh, sehingga penampakan anak kerbau itu seperti memiliki delapan kaki. Kondisi seperti itu lanjutnya, tak dipengaruhi sama sekali oleh pakan. Tapi adanya faktor kelainan sejak kerbau itu mengandung, dengan rentan waktu selama 10 bulan. “Saat petugas kita sampai ke sana, kondisi anak kerbau itu memang sudah lahir dan tidak bernyawa lagi. Saat ini, kita sudah melakukan penanganan medis kepada induknya. Sementara anak kerbau itu akan dikuburkan oleh pemiliknya nanti,” katanya.(cza) Waspada/Syafrizal/B
JASAD anak kerbau berkaki delapan yang lahir di Desa Tangan-Tangan Cut, Kecamatan Setia, Abdya, Selasa (5/ 11).
Wali Kota Banda Aceh Kecam Google Maps BANDA ACEH (Waspada): Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengecam keras pelaku pengisi konten pornografi di Google Maps yang membuat resah masyarakat Aceh dan Banda Aceh. Kata Aminullah, konten tersebut merupakan pelecehan terhadap syariat Islam karena ketika kata ‘Banda Aceh’
yang dicari maka yang muncul adalah foto seorang pria berselfi telanjang dan memperlihatkan tangan bertuliskan ‘protes sharia law’, memprotes hukum syariah yang diterapkan di Aceh. Demikian Aminullah, Senin (4/11) malam, menyikapi konten yang termuat di Google Maps tersebut. Aminullah pun menyebut tindakan tersebut sebagai tindakan biadab. Menyikapi perihal itu, Aminullah telah memerintahkan dinas terkait menindaklanjuti penghilangan/pemba-
tasan konten pornografi tersebut. Wali kota telah memerintahkan Dinas Kominfo dan Statistik segera melaporkan konten negatif tersebut melalui situs aduankonten.id Kementerian Kominfo. Secara paralel, Diskominfotik juga sudah melakukan report konten ke Google Indonesia. Google memang diketahui bersifat open source, di mana siapapun dapat menyumbang konten jenis apapun ke semua layanan google, namun Google juga memberikan layanan
aduan jika konten yang dimuat tidak sesuai dengan norma ataupun aturan yang berlaku, melalui “Reporting massive” sehingga konten yang telah dimuat dapat diturunkan atau dihilangkan dengan segera. Selain mengutuk keras pengisi konten, Wali Kota juga sangat mengharapkan peran aktif warga ikut melaporkan segala hal jika ada konten yang menyinggung ranah pribadi atau kedaerahan, karena jika banyak aduan yang diterima (report), maka pihak Google
Warga Terdampak Proyek Waduk Tuntut Ganti Rugi Lahan
pun akan segera mengambil tindakan penghapusan konten. “Saya harap warga ikut melaporkan karena jika banyak aduan yang diterima maka pihak Google akan segera mengambil tindakan penghapusan,” ujar Aminullah. Menindaklanjuti perihal ini, Pemerintah Kota sedang meminta pertimbangan dari ahli hukum, terkait pelaporan kepada pihak yang berwajib terkait dengan penayangan konten tersebut dan user atau pengguna yang melakukan unggahan konten.(b04/I)
Suryadi Pimpin IPPAT IDI (Waspada): Musyawarah Besar (Mubes) Ikatan Pemuda Pelajar Aceh Timur (IPPAT) XX Tahun 2019 di Gedung DPD KNPI Aceh selesai, Minggu (3/11) malam, dan Suryadi, S.Pd terpilih sebagai ketua umum IPPAT periode 2019-2021. Mubes diikuti para delegasi dari 24 kecamatan di Aceh Timur plus dua asrama IPPAT putra dan putri. Suryadi putra kelahiran Idi Cut mengantongi 32 suara, unggul dari rivalnya Safrizal yang meraup 19 suara. Mubes IPPAT XX dibuka Bupati Aceh Timur H Hasballah HM Thaib, SH. Usai terpilih sebagai ketua IPPAT, Suryadi mengharapkan dukungan semua pihak, baik eksekutif atau legislatif Aceh Timur untuk memajukan organisasi. Begitu juga dengan seluruh pemuda dan mahasiswa asal Aceh Timur, agar terus mendukung dirinya dalam memimpin IPPAT guna menjalankan amanah sebagai ketua IPPAT. Menurutnya, IPPAT organisasi besar yang merangkul 24 kecamatan dan dua asrama IPPAT di Banda Aceh. Oleh kare-nanya sangat dibutuhkan persatuan dan kesatuan, sehingga dapat menjadikan organisasi yang berintegritas, inovatif dan menjunjung tinggi nilai-nilai islami. “Kami juga berharapa senior kami, pemuda dan mahasiswa serta tokoh-tokoh Aceh Timur mendukung dan memberikan ide bagus dalam menjalankan roda organisasi ini ke depan,” ujarnya.(b24/B)
Dua Pengedar Sabu Dibekuk LANGSA (Waspada): Unit Opsnal Sat Resnarkoba Polres Langsa membekuk dua tersangka pengedar narkoba jenis sabu di dalam sebuah rumah di Gp. Jawa Muka Dusun PJKA, Kec. Langsa Kota, Jumat (1/10). Kapolres Langsa AKBP Andy Hermawan, SIK, MSc melalui Kasat Resnarkoba, Iptu Wijaya Yudi Stira Putra SH, Selasa (5/10) mengatakan, kedua tersangka berinisial BH, 40, PNS, warga Gp. Tualang Teungoh Kec. Langsa Kota dan NA, 32, karyawan swasta, warga Gp. Sungai Pauh Pusaka Kec. Langsa Barat. “Barang bukti yang disita dari pelaku, dua paket sabu seberat 2,50 gram, satu timbangan digital warna hitam, satu set bong, tiga mancis, satu kaca pirek, dua gunting, satu pisau cutter, dua HP dan satu sepedamotor,” ujarnya. Dikatakan Kasat Narkoba, keduanya dibekuk anggota unit Opsnal Sat Resnarkoba Polres Langsa saat menggerebek sebuah rumah yang selama ini diduga dijadikan sebagai tempat mengedarkan narkotika jenis sabu di Gp. Jawa Muka Blok PJKA Kec. Langsa Kota. Di dalam rumah itu, diamankan kedua tersangka BH dan ZA bersama barang bukti sabu seberat 2.50 gram. Berdasarkan pengakuan tersangka BH, sabu yang ditemukan tersebut didapatkan/dibeli dari temannya berinisial M (DPO) senilai Rp1.400.000. “Selanjutnya kedua orang tersangka dan barang bukti dibawa ke Mapolres Langsa guna dilakukan proses penyidikan lebih lanjut,” pungkas Kasat Narkoba. (m43/B)
Berangkat Garuda Indonesia Banda Aceh (BTJ) 17:50 Banda Aceh (BTJ) 07:00 Banda Aceh (BTJ) 15:40 Banda Aceh (BTJ) 17:50 Medan (KNO) 20:35 Jakarta (CGK) 12:00 Jakarta (CGK) 17:45 Medan (KNO) 16:10 Lhokseumawe (LSW) 17:00 Medan(KNO) 15:40 Note: Minggu – Senin - Rabu dan Jumat Sabang (SBG) 10:40 Medan (KNO) 08:50 Note: Rabu – Jumat dan Minggu Lion Airways: Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Medan (KNO) Medan (KNO)
06:00 16:35 06:00 16:35 11:50 17:25 14:50 20:35
Wings/Lion: Lhokseumawe (LSW) Medan (KNO) 10:20 Note: Selasa – Kamis- Sabtu Nagan Raya (MEQ) 12:00 Medan (KNO) 10:45 Note:setia hari
Tiba Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK)direct 09:55 Jakarta (CGK)direct 18:35 Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK) 23:00 Banda Aceh (BTJ)direct 14:50 Banda Aceh (BTJ)direct 20:35 Banda Aceh (BTJ) 17:10 Medan (KNO) 18.10 Lhokseumawe (LSW) 16:30 Medan (KNO) Sabang (SBG)
12.10 10:10
Medan (KNO) Medan (KNO) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ)
07:05 17:40 10:15 21:35 15:55 21:30 15:55 21:30
11:35 Medan (KNO) Lhokseumawe (LSW)
12:25 11:10
Medan (KNO) Nagan Raya (MEQ)
12:55 11:35
Waspada/Muhammad Riza/B
PETUGAS Satpol PP-WH, Kabupaten Pidie sedang memboyong satu ekor kambing usai ditangkap karena berkeliaran di salah satu sudut Kota Sigli, Selasa (5/11).
Satpol PP Dan WH Pidie Tertibkan Hewan Ternak SIGLI (Waspada): Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Dan Wilayatul Hisbah (WH) Kabupaten Pidie, mengimbau warga setempat tidak melepas hewan ternaknya di tempat umum. “Membiarkan hewan ternak melancong ditempat umum, selain dapat mengancam jiwa warga, juga merusak keindahan kota,” kata Safrizal, Kabid Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Satpol PP-WH Kabupaten Pidie, Selasa (5/11). Menurut dia, imbauan ini sudah siring disampaikan kepada para pemilik ternak, namun imbauan itu acap tidak dipatuhi pemilik ternak. Sejalan dengan itu, kata Safrizal pihaknya terus berpatroli menertibkan hewan ternak yang kedapatan berada di tempat umum, sesuai Qanun Kabupaten Pidie Nomor 7 tahun 2012. Dia menjelaskan sesuai Qanun Pidie Nomor 7 Tahun 2012 tentang penertiban hewan ternak, masyarakat pemilik ternak dilarang melepas
hewan ternaknya di tempat yang mengganggu ketertiban umum. “Jadi kami mengingatkan pemilik ternak agar memelihara hewan ternaknya dan mengamankannya dalam kandang yang memenuhi syarat, atau diikat sehingga tidak berkeliaran,” imbau Safrizal. Imbauan ini, lanjut dia, bertujuan mewujudkan Kabupaten Pidie, yang bersih, indah, dan nyaman sehingga selaras dengan penerapan Syariat Islam. Bagi yang melanggar qanun ini, maka Satpol PP dan WH Pidie akan melakukan tindakan penertiban, dan akan mengenakan sanksi bagi pemilik ternak yang melanggar. “Warga yang ternaknya sudah kita amankan, boleh diambil kembali di kantor Satpol PP dan WH Kabupaten Pidie,” katanya. Safrizal juga mengatakan sepatutnya para pemilik menjaga dan merawat hewan ternaknya dengan baik tanpa harus dilepaskan ke tempat umum. Selain merusak keindahan kota dan mengganggu
ketertiban umum, bebasnya berkeliaran hewan ternak akan memunculkan aksi kriminal berupa pencurian hewan ternak di jalanan. Hal ini kata dia juga akan merugikan para pemilik ternak itu sendiri. Bahkan sebut dia, beberapa aksi pencurian hewan ternak sering terjadi di wilayah Kabupaten Pidie, karena hewan-hewan ternak itu tidur di jalan karena tidak dibawa pulang oleh pemiliknya. “Kami sering dapat informasi itu dari warga yang menyebutkan ada sekawanan hewan tenak seperti sapi dan kerbau juga kambing hilang dicuri. Tetapi kenapa tidak kapok juga, ternyata saat kami dalami umumnya hewan ternak yang hilang itu bukan milik pemilik aslinya, melainkan kerbau atau sapi milik orang lain yang dititip untuk dipelihara dengan sistem bagi hasil jika sudah besar dan dijual kelak. Inilah persoalannya karena tidak merasa memiliki dan ketika sudah hilang lepas tanggung jawab,” tandasnya. (b10/B)
SIGLI (Waspada): Belasan warga pemilik lahan terdampak pembangunan Waduk Rukoh di Gampong Alue, Kecamatan Titeu, Kab. Pidie mengaku terzalimi. Selaku pemilik tanah, mereka justru tidak mendapat ganti rugi lahan. Sebaliknya oknum warga tidak memiliki surat dan menguasai lahan mereka, mendapatkan ganti rugi dengan jumlah besar. Tarmizi disapa Tarmeuligat, juru bicara warga pemilik lahan sah, Senin (4/11) mengatakan ada belasan pemilik lahan sah di wilayah Gampong Alue, Kec. Titeu tidak mendapat ganti rugi lahan. Menurutnya, para pemilik tanah yang sah tidak memperoleh ganti rugi, karena lahanlahan mereka diserobot oleh oknum-oknum masyarakat tertentu, diduga bekerja sama dengan oknum pemerintahan daerah setempat. Padahal, kata Tarmeuligat, para pemilik lahan sah mengantongi surat tanah berupa sertifikat. Namun, karena konflik Aceh yang panjang membuat para pemilik tanah sah itu tidak menggarap dan membiarkan lahannya terbengkalai. Tetapi setelah kondisi konflik Aceh berakhir, lahan-lahan mereka diklaim oleh oknum-oknum masyarakat tertentu bahwa tanah itu milik mereka, namun oknum warga tersebut tidak bisa menunjukkan surat-surat sah. “Tetapi anehnya pemerintah justru membayar ganti ruginya kepada oknum warga yang tidak surat surat tanah yang sah itu,” kata Tarmeuligat. Menurut dia, pada 1994 beberapa masyarakat dan perangkat Gampong Alue, Kec. Titeu Keumala mengadakan pertemuan dengan Camat dan Danramil, membicarakan perihal status hutan yang kini menjadi desa. Hasil dari pertemuan itu, beberapa warga
mengajukan permohonan ke BPN Pidie untuk memperoleh sertifikat/hak milik hutan tersebut dengan melengkapi surat keterangan penduduk. “Pada 1995 kami mendapat sertifikat, dengan demikian status hutan sudah jelas kepemilikan, dan kami terus melakukan kegiatan membuka jalan dan lahan. Lalu pada 1998 Aceh Konflik Aceh bergejolak, kami tidak berani lagi ke lokasi, apalagi status daerah kami basisnya kelompok bersenjata. Hanya orang-orang dan kelompok tertentu yang berani ke desa kami, yaitu Gampong Alue. Sekarang merekalah yang kami duga menguasai tanah kami tersebut,” katanya. Malahan, sebut dia, dampak adanya sengketa itu, salah satu lahan diduga dikuasai oknum warga tertunda pembayarannya. Kondisi ini terjadi karena ada sanggahan dari pemilik sah, yaitu keluarga dari Baktiar. Tarmeuligat mengungkapkan, meski para pemilik lahan memegang sertifikat tanah yang sah, namun hampir semua mereka tidak tahu lagi letak lokasi lahan mereka. Itu karena mereka sudah lama tidak mendatangi lokasi tersebut, dan lahan-lahan mereka sudah ditumbuhi pohon-pohon besar dan semak belukar. “Setelah bencana tsunami dan masa damai Aceh, kami kembali ke lokasi, tetapi kami tidak tau lagi letak lahan atau tanah kami sudah ditumbuhi pohon-pohon besar,” katanya. Asisten Pemerintahan Sekretaris Daerah Pidie Bahrul walidin, SH,MSi dikonfirmasi terkait proses pembayaran pembebahan lahan pembangunanWaduk Rukoh, mengaku sedang rapat. “ Saya masih di luar mengikuti rapat,” katanya dihubungi Waspada.(b10/C)
Rocky Terima Penghargaan e-Goverment Award Kominfo IDI (Waspada): Bupati Aceh Timur H. Hasballah HM.Thaib atau akrap disapa Rocky menerima Piagam Penghargaan e-Goverment Award dari Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) RI di Jakarta, Senin (4/11). Penghargaan itu diterima atas implementasi pelayanan perizinan secara online dengan sistim aplikasi ‘Si Cantik Cloud’ yang diterapkan di Kantor Dinas Penanaman Modal, Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Aceh Timur. Penyerahaan Piagam Penghargaan e-Goverment Award untuk Pemerintah Daerah dipimpin Menteri Kominfo RI, Johnny G. Plate, di Balai Sudirman, Jl. Suharjo, No. 268 Menteng Dalam, Jakarta Selatan. Selain Bupati Aceh Timur, hadir juga beberapa Kepala Daerah (KDh) menerima Piagam Penghargaan dari Kementerian Kominfo RI, seperti Bupati
Lampung Teungah, Walikota Gorontalo, Bupati Asahan dan Bupati Belu. “Penghargaan ini kita peroleh atas prestasi sebagai Kontributor Terbaik I dalam mengimplementasikan Aplikasi ‘Sicantik Cloud’ atau Pelayanan Perizinan Berbasis Online yang kita terapkan selama ini di Kantor DPMPTSP Aceh Timur,” kata Bupati Aceh Timur, H. Hasballah HM.Thaib atau Rocky, kepada Waspada, Senin (4/11). Menurutnya, Kabupaten Aceh Timur dinilai sukses dalam program menerapkan aplikasi Sicantik Cloud di DPMPTSP. Melalui penghargaan itu diharapkan memotivasi meningkatkan kinerja yang lebih transparan, cepat dan mudah khususnya dalam pengurusan perizinan usaha. “Melalui aplikasi Sicantik Cloud ini tentu telah meningkatkan jumlah perizinan yang dikeluarkan,” kata Rocky.(b24/A)
Puluhan Ternak Diamankan Di Aceh Singkil SINGKIL (Waspada): Sekawanan kerbau masih terlihat berkeliaran dikawasan pusat Ibukota Kabupaten. Petugas Satpol PP/WH, terpaksa kembali menghalau ternak warga tersebut ke kantor Satpol PP. Kepala Dinas Satpol PP
WH Kab. Aceh Singkil Ahmad Yani melalui pesan WhatsApp nya, Senin (4/11) mengatakan, 10 ekor kebau yang masih berkeliaran di tengah kota terjaring operasi penertiban oleh petugas Satpol PP/WH Aceh Singkil, Minggu (3/11).
Waspada/Ist
TERNAK kerbau yang diamankan di halaman kantor Dinas Satpol PP/WH Kabupaten Aceh Singkil, Minggu (3/11).
Katanya, kerbau yang terjaring berasal dari wilayah Desa Gosong Telaga Kec. Singkil Utara yang dijaga salah seorang warga asal Aceh. Diketahui terkhir kerbau tersebut milik H. Zal warga Desa Pulo Sarok Kecamatan Singkil, sebutnya. Ternak itu belum bisa dilepaskan sebelum pemiliknya langsung datang dan menebus 50 ribu rupiah per ekor. Sebagaimana sanksi yang diberikan terhadap pemilik kerbau dan sapi yang diamankan beberapa hari sebelumnya, sebanyak 26 ekor kerbau dan 8 ekor lembu. Penertiban dilakukan untuk mejaga keindahan jalan raya maupun kawasan perkantoran dari kotoran ternak berceceran, termasuk pekarangan masjid. Di samping itu untuk kenyamanan bagi penguna jalan raya yang sering membahayakan manusia yang melintas di tengah jalan kota. “Secara rutin Satpol PP/ WH tetap akan melakukan razia dan penertiban ternak yang berkeliaran di kota Singkil,” beber Yani.(cah/B)
Waspada/Ist
BUPATI Aceh Timur, H. Hasballah HM.Thaib (kiri) foto bersama usai menerima Piagam Penghargaan e-Goverment Award dari Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) RI di Jakarta, Senin (4/11).
Komisi III DPRK Tinjau Rusunawa BANDA ACEH (Waspada): Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, tinjau komplek perumahan Rusunawa, Merduati, Kecamatan, Kuta Raja, Banda Aceh. Kunjungan kerja komisi ini dilakukan untuk melihat perkembangan rumah susun yang selama ini dikelola Pemko Banda Aceh. Ketua Komisi III DPRK Banda Aceh, Teuku Arief Khalifah menyampaikan kegiatan ini salah satu bentuk kunjungan kerja DPRK Banda Aceh, terutama di komisi III bidang pembangunan. “Ini sebagai langkah lanjut dari diskusi kita dengan mitra kerja terkait dengan perencanaan kegiatan di Pemerintah Kota Banda Aceh,” kata Teuku Arief Khalifah, Selasa (5/11). Kata Arief, rusunawa bagian dari kinerja dinas Perkim, karena itu legislatif ingin melihat program yang telah direncanakan dinas terkait begitu juga ingin mengetahui berbagai kendala yang dihadapi di lapangan. Sementara Kepala UPTD Dedi Saputra saat mendampingi kunjungan dewan itu menyampaikan, kunjungan dewan ini sangat bermanfaat untuk mendapatkan masukan masukan, kritikan dan saran, kepada pe-
ngelola. Dalam kunjungan itu, turut hadir segenap anggota Komisi III DPRK Banda Aceh, Irwansyah, Sabri Badruddin, Ismawardi dan Buyamin, serta didampingi dinas terkait. Sementara Sekretaris Komisi III Irwansyah meminta Pemerintah Kota Banda Aceh agar menghadirkan fasilitas pendidikan di komplek perumahan tersebut. Menurutnya, banyak kemajuan dalam pengelolaan perumahan tersebut yang patut diapresiasi, pertama tingkat pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari rusunawa, sudah sangat bagus, tingkat hunian yang ditargetkan juga hampir tercapai. Namun perlu ada beberapa fasilitas baru yang mungkin perlu dihadirkan di rusunawa tersebut, yaitu fasilitas sekolah PAUD dan TK, karena hunian disini mencapai hampir 400 KK, dan ini juga sudah disampaikan kepada Dinas Perkim dan UPTD selaku pengelola. “Karena di sini banyak anak-anak. Jadi kami mengusulkan untuk dihadirkan unit pendidikan, tak perlu di tingkat SD tapi tingkat PAUD dan TK,” kata Irwansyah.(b02/A)
Aceh
WASPADA Rabu 6 November 2019
B5 Habib Hasan Assegaf Tausyiah Maulid Nabi Di Idi IDI (Waspada): Habib Hasan Assegaf dijadwalkan tiba di Aceh Timur, Kamis (7/ 10). Kedatangannya ke bumi Nurul ‘Ala memenuhi undangan mengisi tausyiah dan shalawat yang digelar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Kota Idi. “Kita telah melayangkan surat undangan dan hasil konfirmasi, Habib Hasan Assegaf akan datang memenuhi undangan kita mengisi kegiatan ‘Aceh Timur Bershalawat’ yang dihadiri 30.000 jamaah,” kata Ketua Ikatan Santri Aceh Timur (ISAT) Tgk Fachrurrazi menjawab Waspada, Selasa (5/11). Dia mengatakan, kegiatan maulid akbar dimotori Pemkab Aceh Timur kali ini bekerjasama dengan beberapa organisasi masyarakat (ormas) Islam, seperti Tastafi Aceh Timur, Majelis Ta’lim Sirul Mubtadin Wilayah Aceh Timur, Ahli Sunnah Waljamaah (Aswaja) Aceh Timur dan DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Aceh Timur serta para
insan pers. Sekda Aceh Timur HM Ikhsan Ahyat melalui Kabag Kesra Mujiburrahman mengatakan, kegiatan dalam rangka memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW 1441 hijriyah akan menggelar zikir dan shalawat di Lapangan Upacara Pusat Perkantoran Pemkab Aceh Timur di Idi, Kamis (7/11) sekira pukul 20:00. “Undangan terbuka ini akan dihadiri seluruh ASN, baik struktural ataupun fungsional di 24 kecamatan se-Aceh Timur,” kata Mujiburrahman menambahkan, kegiatan zikir akbar sengaja dijadwalkan malam hari agar tidak terganggu aktivitas perkantoran dan pelayanan masyarakat. Diharapkan umat muslim dalam Kabupaten Aceh Timur memenuhi undangan terbuka tersebut, karena Aceh Timur Bersalawat ini digelar sebagai bentuk cinta umat terhadap Rasulullah SAW. “Kegiatan zikir dan selawat juga dihadiri unsur forkopimda dan alim ulama,” ujar Mujiburrahman. (b24/C)
Demokrat Tampung Aspirasi Masyarakat Aceh Tamiang
Waspada/Zainuddin Abdullah/B
RATUSAN aliansi mahasiswa Ormawa Fakultas Hukum Unimal melakukan aksi di Pengadilan Negeri Kota Lhokseumawe untuk menuntut hakim membebaskan Mursyidah, Selasa (5/11).
Mahasiswa Kepung PN Lhokseumawe LHOKSEUMAWE (Waspada): Di tengah kepungan aksi protes ratusan aliansi mahasiswa Fakultas Hukum Unimal, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lhokseumawe menjatuhkan vonis tiga bulan percobaan terhadap Mursyidah, terdakwa kasus perusakan pangkalan LPG 3 Kg di Gampong Meunasah Masjid, Kecamatan Muara Dua. Putusan dibacakan di Ruang Sidang Garuda, Kantor Pengadilan Negeri Lhokseumawe itu lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) selama 10 bulan penjara, Selasa (5/11). “Mursyidah divonis tiga bulan penjara, akan tetapi tidak ditahan. Hanya dalam jangka waktu
enam bulan tervonis tidak boleh melakukan tindakan yang menimbulkan masalah baru,” tegas Hakim Ketua Sidang Jamaluddin seraya mengetuk palu. Atas putusan vonis itu, Mursyidah janda miskin beranak tiga ini pun melakukan koordinasi dengan kuasa hukumnya Zulfa Zainuddin hingga menyatakan pikir-pikir dulu. Sidang yang dimulai sejak pukul 10:00 dengan agenda putusan vonis, sempat berlangsung tegang. Pasalnya, sidang kasus Mursyidah telah menarik perhatian publik dan berbagai elemen masyarakat yang hadir seperti anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sudirman alias Haji Umar, anggota DPRK Lhokseumawe, sejumlah LSM bidang hukum dan aktifis anti korupsi serta praktisi hukum lainnya. Pantauan Waspada, Mursyidah hadir memakai baju warna biru dengan jilbab warna hitam, terlihat serius me-
ngikuti persidangan. Hampir semua pengunjung sidang memasang wajah cemas dan bimbang ketika menyimak bacaan putusan vonis oleh Ketua Majelis Hakim Jamaluddin. Di sisi lain, suasana di halaman depan Kantor Pengadilan Negeri Kota Lhokseumawe di Jalan Iskandar Muda Kec. Banda Sakti, juga sudah disesaki ratusan mahasiswa yang melakukan aksi dan orasi membela Mursyidah. Sehingga para mahasiswa tidak hanya membentangkan spanduk tulisan protes, tapi melakukan orasi yang meneriakkan yel-yel bebaskan Mursyidah. Guna menjaga situasi dan kondisi keamanan tetap kondusif, Kapolsek Banda Sakti Iptu Irwansyah memimpin langsung pengamanan sidang kasus Mursyidah dan aksi damai mahasiswa di Kantor Pengadilan Negeri setempat. Ketua Aliansi Ormawa Fakultas Hukum Unimal Muhammad Fadli mengaku kecewa dengan putusan vonis ter-
DPRK Apresiasi MPP Banda Aceh BANDA ACEH (Waspada): Komisi III DPRK Banda Aceh mengapresiasi pelayanan terpadu satu pintu (One Stop Service) Mal Pelayanan Publik (MPP) digagas Pemko Banda Aceh bersama 21 instansi vertikal. Apresiasi disampaikan Sekretaris Komisi III Irwansyah, ST usai berkunjung ke MPP di Lantai Tiga Pasar Aceh. Menurutnya, Tim Komisi III meninjau MPP Pasar Aceh untuk melihat langsung persiapan pemerintah kota dalam menghadirkan pelayanan publik. “Kami mengancungi jempol dan mengapresiasi langkah pemerintah kota Banda Aceh menghadirkan pelayan publik satu pintu ini, karena tidak semua daerah mampu
melakukannya,” kata Irwansyah, Selasa (5/12). Dikatakan, semangat dihadirkan MPP bagaimana kemudian memberikan kemudahan bagi warga kota Banda Aceh mengurus berbagai izin, juga dalampenataantempatkerjajuga sudah memadai. Irwansyah juga menyampaikan beberapa catatan, diantaranya menjaga kebersihan terutama toilet, karena ini menjadi indikator utama dalam sebuah pelayanan. Begitu juga dengan sistem penyejuk ruangan agar selalu berfungsi. Selain itu, kemampuan komunikasi para pegawai saat melakukan pelayanan harus selalu ramah, jangan sampai menimbulkan kekecewaan
warga. Disamping itu menampilkan papan informasi retribusi, membuka akses kepada pengunjung pasar Aceh. “Kami ingatkan juga penataan parkir, ini perlu bekerjasama dengan dinas terkait agar jangan sampai nanti pelayanan sudah bagus, namun menuju ke lokasi justru dipersulit dengan kondisi parkir tidak tertib.” “Kelebihan dari mal ini menghadirkan semua instansi yang terlibat dalam proses perizinan dalam satu tempat, lalu lintas mobilisasi warga sudah jauh lebih praktis, karena kita tidak perlu berpindah dari satu titik ke titik lain yang hanya mengurus satu perizinan saja,” jelas politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.(b02/A)
hadap Mursyidah. Harapan masyarakat dan mahasiswa agar hakim membebaskan Mursyidah dari jeratan hukum karena dalam kasus itu Mursyidah bersama warga lainnya memprotes pangkalan gas bersubsidi 3 Kg yang melakukan penimbunan. “Kami merasa tidak puas. Seharusnya hakim punya rasa pertimbangan dan keadilan. Ternyata mereka tidak bisa diharapkan karena menvonis 3 bulan percobaan terhadap Mursidah karena satu hari juga tetap dihitung sebagai narapidana,” tegasnya. Selain itu, mahasiswa juga meminta penegak hukum dan pemerintah harus mengambil tindakan untuk mengatasi dan menindak permainan curang pangkalan gas. Karena selama ini, penimbunan gas bersubsidi 3Kg kian merajalela hingga terjadi kelangkaan dengan harga mahal mencapai dua kali lipat. “Pemerintah dan penegak hukum jangan diam saja. Sekian lama membiarkan gas
bersubsidi menjadi langka dan mahal. Tapi tidak ada tindakan serius untuk mengatasinya,” paparnya. Ditambahkannya, para mahasiswa tidak akan diam dan akan terus melakukan aksi mendorong penegak hukum dan pemerintah mengambil tindakan serius mengatasi kelangkaan dan mahalnya gas bersubsidi. Sementara Hakim Ketua Sidang Jamaluddin mengatakan, pihaknya merasa telah mengambil keputusan vonis yang paling ringan atas dasar pertimbangan kemanusiaan dengan melihat tingginya respon publik yang membela Mursyidah. “Saya juga berterimakasih kepada semua pihak, terutama mahasiswa dan wartawan yang telah membantu kelancaran sidang. Putusan vonis tadi sudah sangat ringan bila dibandingkan dari tuntutan jaksa penuntut umum sebelumnya,” ujarnya usai memimpin sidang. (b16/I)
150 Pelanggar Lalin Terjaring Di Aceh Selatan TAPAKTUAN (Waspada): Sedikitnya 150 pelanggaran lalulintas (lalin) terjaring dalam giat operasi Zebra Rencong 2019 yang digelar Polres Aceh Selatan sejak (23/10-4/11). Demikian Kasatlantas Polres Aceh Selatan AKP. Handoko Suseno, SH, SIK di sela-sela proses sidang di tempat atas para pelanggar aturan lalulintas di Pos Polisi Lalu Lintas (Poslantas) Jalan T. Ben Mahmud, Senin (4/11). Dia menyampaikan, pihaknya menggelar sidang di tem-pat bertujuan memudahkan para pelanggar menyelesaikan kewajibannya membayar denda tilang.“Loket pembayaran denda langsung disediakan sehingga setelah diputus sidang oleh PN, para pelanggar bisa membayar dendanya dan sama halnya mereka dengan mudah menyesuaikan kewajibannya,” ujarnya. Namun, ketika pelanggar bersangkutan tidak menyelesaikan pembayaran denda dengan alasan lain-lain, mereka dapat menyelesaikan pada waktu berikutnya. Sementara selama berlangsungnya Operasi Zebra Rencong 2019 sejak 23 Oktober lalu, pihak Satlantas Polres Aceh Selatan telah menindak lebih dari 150-an bentuk pelanggaran lalu lintas. “Pelanggaran masih didominan oleh pengendara yang tidak membawa surat kenderaan bermotor (STNK) dan SIM,” katanya.(cfai/B)
Warga Empat Kampung Kesulitan Lewati Jembatan Rusak ACEH TAMIANG (Waspada): Warga dari empat kampung di Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang merasa kesulitan saat melewati salah satu jembatan penghubung utama antar kampung tersebut yang saat ini kondisi lantainya mengalami kerusakan parah. Jembatan yang menjadi akses jalan utama bagi empat kampung yang berada di Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang meliputi Kampung Sungai Kuruk I, Sungai Kuruk II, Lubuk Damar dan Air Masin, tersebut kondisi lantainya sangat memprihatinkan, bahkan sebahagian lantainya terlihat amblas dan bolong. Saniman, salah seorang warga Kampung Lubuk Damar, Kecamatan Seruway yang setiap hari melewati jembatan itu kepada wartawan Senin (4/ 11) mengatakan, rusaknya jembatan itu sudah hampir dua bulan dan sudah ada warga yang melintas terjatuh kebanyakan anak-anak sekolah dan kaum ibu. Hal senada juga disampaikan Datok Kampung Sungai Kuruk II, Ramadanil. Menurutnya, adapun posisi jembatan
yang rusak tersebut berada di Dusun Tanjung Parit, Kampung Sungai Kuruk II dan jembatan ini menjadi akses keluar masuknya warga dari empat kampung di Kecamatan Seruway. “Kerusakannya sangat parah dan harus segera dibangun atau diperbaiki sebelum semua bahagian lantainya amblas sehingga membutuhkan biaya yang lumayan besar,” ujarnya sembari mengatakan, salah satu penyebab rusaknya jembatan itu karena bahan yang dipakai untuk lantinya adalah besi (plat besi), sedangkan air pada alur tersebut berasal dari aliran air laut (air asin). Sebagaimana diketahui bersama, tentunya besi tidak akan bertahan lama jika terus terkena air asin, sementara jembatan tersebut kurang lebih baru dua tahun dibangun. “Untuk itu, pihaknya sudah merencanakan akan membangun jembatan darurat sementara waktu dengan menggunakan batang pohon kelapa,” terang Ramadanil. Lanjutnya, persoalan kerusakan jembatan itu pihaknya beberapa waktu lalu sudah menyampaikan usulan ban-
ACEH TAMIANG (Waspada): Saiful Sofyan anggota DPRK Aceh Tamiang yang merupakan politisi Partai Demokrat melalui kegiatan resesnya yang dilakukannya mulai 28 Oktober–4 November 2019 menampung berbagai aspirasi masyarakat dari beberapa kampung dalam wilayah Daerah Pemilihan (Dapil) dua yang meliputi Kecamatan Seruway, Bendahara dan Manyak Payed. Saiful Sofyan politisi senior yang juga sudah terpilih 4 periode sebagaia anggota DPRK Aceh Tamiang kepada Waspada Selasa (5/11) di kantor Dewan setempat mengatakan, dalam reses itu, masyarakat lebih cenderung menyampaikan persoalan tentang pertanian dan perikanan seperti pembuatan leaning parit sawah, bibit, pupuk dan sulitnya traktor bajak sawah roda empat serta prasarana pendukung lainnya. Kemudian, ada permintaan masyarakat petani sawah agar mencurahkan perhatian legislatif dan eksekutif untuk pembangunan jalan usaha tani, jalan produksi. “Termasuk pembangunan insfrastruktur jalan antar kampung menuju dua kecamatan yakni jalan Kampung Seunebuk Aceh, Kecamatan Bendahara dengan Kampung Matang Seping, Kecamatan Banda Mulia,” ujar Saiful. Dikemukakan Saiful Sofyan, pihaknya
juga menerima keluhan masyarakat tentang perbaikan ekonomi kerakyatan atau UKM seperti pembinaan ketrampilan ibu-ibu sehingga dapat menciptakan penghasilan bagi para ibu rumah tangga untuk membantu perekonomian keluarga. Di samping itu, warga kurang mampu di Dapil II Aceh Tamiang banyak juga menyampaikan agar pemerintah Aceh Tamiang bisa memprogramkan bantuan pengrehapan rumah dan bantuan rumah layak huni. “Tidak luput juga permintaan peningkatan prasarana di dayah-dayah atau tempat pengajian yang ada di kampung-kampung,” ujar Saiful Sofyan. Menurutnya, aspirasi yang disampaikan masyarakat ini akan menjadi catatan penting bagi dirinya untuk diteruskan kepada Pemerintah Aceh Tamiang melalui pembahasanpembahasan yang akan dilakukan antara Dewan dengan pemerintah daerah melalui dinas terkait. “Saya terus berusaha memberikan yang terbaik bagi masyarakat yang telah mempercayainya sebagai wakil rakyat yang sudah memasuki empat periode,” tegas Saiful Sofyan yang mengharapkan kesabaran masyarakat karena pembangunan yang dilakukan pemerintah daerah harus melalui mekanisme serta menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.(cri/B)
Waspada/M. Ishak/B
PETUGAS medis memperlihatkan bungkusan berisi jenazah Syarifuddin ketika berada di dalam mobil ambulan saat dievakuasi ke Puskesmas Darul Aman, Aceh Timur, Senin (4/11) malam.
Temuan Mayat Gegerkan Warga IDI CUT (Waspada): Temuan mayat dengan kondisi membusuk di arena kebun sawit di Desa Meunasah Keutapang, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur, sempat menggegerkan warga, Senin (4/11) sekira pukul 16:45. Bahkan puluhan warga berduyun-duyun ke lokasi memastikan identitas mayat. Mayat itu awalnya ditemukan salah seorang warga yang kebetulan melintas di kebun sawit. Mencium bau menyengat, kemudian didekati untuk memastikannya. Begitu melihat sesosok mayat tergeletak dalam kondisi membusuk, lalu diinformasikan ke warga lain untuk melihat mayat kebun sawit persis terletak di lereng perbukitan. Khawatir dengan temuan mayat itu, diteruskan ke aparatur desa setempat untuk dilaporkan ke pihak kepolisian dan para medis. Sesampai di lokasi, Tim Identifikasi dari Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Aceh Timur dibantu anggota Polsek Darul Aman bersama para medis melakukan identifikasi terhadap temuan mayat yang membusuk itu. “Mayat sudah membusuk dan sepintas sulit dikenali,” kata Darkasyi, petugas medis Puskesmas Darul Aman. Setelah proses identifikasi, mayat diangkat dan dievakuasi ke Puskesmas Darul Aman. Tak lama setelah berada di Puskemas Darul Aman, beberapa warga kembali berdatangan untuk melihat sosok mayat yang ditemukan
di kebun sawit tersebut. Sekira pukul 20:00, dua remaja tiba di Puskesmas. Setelah melihat pakaian yang dikenakan, keduanya mengaku dan memastikan bahwa sosok mayat yang ditemukan dalam kebun sawit itu adalah ayah mereka yang bernama Syarifuddin, 40, warga Desa Alue Meurbo Idi Cut, Kec. Darul Aman, Aceh Timur. Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro, S.Ik, MH, melalui Kapolsek Darul Aman AKP Simson Purba, dikonfirmasi Waspada, membenarkan temuan mayat dalam wilayahnya. Bahkan tim identifikasi sudah melakukan olah TKP dan memeriksa beberapa saksi. “Sudah ada keluarga yang datang dan malam ini akan dibawa pulang ke rumah duka untuk dikebumikan,” kata AKP Simson Purba. Gangguan Jiwa Informasi lain yang berhasil dikumpulkan menyebutkan, Syarifuddin selama ini mengalami gangguan kejiwaan. Setelah bercerai dengan istrinya, Syarifuddin kerap tidur di hutan dengan membangun pondok kecil dibeberapa desa, seperti Desa Alue Meurbo dan Meunasah Keutapang Idi Cut. “Terkadang sering tertidur di hutan, tapi pindah-pindah. Menurut pengakuan warga sudah lebih dua pekan tidak terlihat di desanya, mungkin karena sakit hingga akhirnya meninggal di kebun,” kata Kepala Desa Alue Meurbo Idi Cut, Mahyeddin. (b24/C)
DPRK Langsa Sahkan Lima Fraksi
Waspada/Yusri/B
TAMPAK salah seorang warga harus hati-hati saat melintasi jembatan rusak di ruas jalan Kampung Sungai Kuruk II, Kecamatan Seruway, Aceh Tamiang. tuan ke Pemkab Aceh Tamiang untuk pembangunan jembatan itu dengan tembusan ke DPRK. “ Semoga Pemkab Aceh
Tamiang bisa tanggap dan segera melakukan pengrehapan jembatan yang rusak ini serta bila dibangun tidak lagi meng-
gunakan material besi, tetapi jembatan beton sehingga tahan terhadap air asin,” harapnya.(cri/C)
LANGSA (Waspada): Melalui rapat paripurna penyampaian fraksi-fraksi, Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Langsa resmi mensahkan lima fraksi, yakni Fraksi Partai Aceh, Fraksi Partai Golkar, Fraksi Partai Demokrat, Fraksi Langsa Bermartabat dan Fraksi Hati Nurani Perjuangan. Wakil Ketua DPR Kota Langsa, Saifullah, Selasa (5/10) menyatakan, usai pelantikan pimpinan definitif DPRK, pihaknya menggelar paripurna penyampaian fraksi-fraksi. Lalu rapat paripurna pengesahan susunan fraksi telah dilaksanakan beberapa waktu lalu. Saifullah menyebutkan, kelima fraksi tersebut yakni; Fraksi Partai Aceh (jumlah 5 kursi), Fraksi Partai Golkar (4 kursi), Fraksi Partai Demokrat (4 kursi). Kemudian, dua diantaranya merupakan fraksi gabungan beberapa partai politik yakni, Fraksi Langsa Bermartabat berjumlah 7 kursi terdiri Partai Gerindra (3 kursi), Partai Keadilan Sejahtera (2 kursi)
dan Partai Nanggroe Aceh (2 kursi). Kemudian, sebutnya, Fraksi Hati Nurani Perjuangan dengan jumlah 4 kursi, terdiri dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. “Sedangkan untuk Ketua Fraksi PA (Maimul Mahdi), Ketua Fraksi Partai Golkar (dr Rubian Harja), Ketua Fraksi Partai Demokrat (Ir Zulfikar), Ketua Fraksi Langsa Bermartabat (Irwanto) dan Hati Nurani Perjuangan (Faisal AMd),” sebut Saifullah. Untuk Alat Kelengkapan Dewan (AKD), ungkap politisi Partai Golkar ini menambahkan, dijadwalkan akan digelar rapat paripurnanya. “Direncanakan besok Rabu (6/11) paripurna pengesahannya. Tapi bisa berubah, sangat dinamis,” kata Saifullah. Meski demikian, Saifullah tetap berkeyakinan kelengkapan AKD segera terselesaikan. Sehingga bisa memacu pembahasan APBK 2020 yang sangat mendesak.(m43/B)
Sumatera Utara
B6
WASPADA Rabu 6 November 2019
Minimal 17.910 Pemilih
WASPADA
PEMATANGSIANTAR (Waspada): Sesuai PKPU No. 15/2019, tahapan di KPU Kota P. Siantar dimulai Sabtu (26/10). Kemudian, ditetapkan syarat jumlah dan persebaran dukungan bagi pasangan calon (Paslon) perseorangan peserta Pilkada Wali Kota dan Wakil Wali Kota P. Siantar tahun 2020 minimal 17.910 pemilih. “Syarat jumlah dan persebaran dukungan calon perseorangan berdasarkan jumlah DPT pemilihan terakhir,” kata Ketua KPU P. Siantar Daniel Manompang Dolok Sibarani melalui Komisioner Divisi Teknis Gina Ruth Efiliana Ginting di Sekretariat KPU Jl. Porsea, baru-baru ini. Menurut Gina, penetapan syarat jumlah dan persebaran dukungan calon perseorangan itu berdasarkan UU No. 1 dan 8/2015 serta No. 10/2016 tentang Pilkada, PKPU No.3/2017 dan PKPU No.15/2017 tentang pencalonan Pilkada, SE KPU-RI No.1917 dan 2096 tentang tahapan pencalonan dan pedoman jumlah pemilih dalam DPT. “Berdasarkan SK KPU P. Siantar No. 42/HK.03.1-Kpt/1272/ KPU-Kot/XII/2018 tentang penetapan penyempurnaan DPHTP2 Pemilu 2019 P. Siantar, DPT terakhir berjumlah 179.099 jiwa,” sebut Gina. Sesuai dengan jumlah itu, lanjut Gina, syarat dukungan calon perseorangan P. Siantar paling sedikit 10 persen dari 179.099 jiwa dan digenapkan yakni minimal 17.910. (a30/B)
Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap
Waspada/Ist
Bantuan Perpustakaan Mini
1 Bandar, 3 Pengedar Narkoba Ditangkap
PERBAUNGAN (Waspada): Dalam upaya berperan serta dalam peningkatan pendidikan di Sergai, manajemen PT. Aquafarm Nusantara (PT. AN) Regal Spring Indonesia menyerahkan bantuan perpustakaan mini ke Madrasah Islam Swasta (MIS) Al-Wasliyah Dusun II, Desa Lubuk Bayas, Kec. Perbaungan, Sabtu (26/10). Peresmian perpustakaan dilakukan Manajemen PT. AN, Dian Octavia selaku Senior Manager Community Affair Regal Springs Indonesia didampingi Community Affair Sahrial dan Humas PT. AN Afrizal. Senior Manager Community Affair, Regal Springs Indonesia Dian Octavia menjelaskan, bantuan itu merupakan bentuk kepedulian PT. AN pada dunia pendidikan. Penyaluran perpustakaan mini diharapkan mampu mensupport pendidikan dasar, menengah sesuai program pemerintah daerah. Kepala MIS Al-Washliyah Mahpuja mengatakan, selama ini anak muridnya membaca di luar maupun di dalam kelas. Bantuan perpustakaan mini dilengkapi lemari, kipas angin dan buku bacaan agama serta buku umum dari PT. AN merupakan berkah tersendiri. Sehingga setiap Selasa, anak-anak bisa membaca di perpustakaan dengan buku yang sudah lengkap. (c03/B)
KEPALA BNNK Karo AKBP Heppi Karo-karo didampingi Kasi Brantas AKP Robin GM dan keempat tersangka
TANAH KARO (Waspada): Tim BBNK Karo dipimpin Kasi Brantas AKP Robin GM, SH mengamankan seorang bandar dan tiga pengedar narkoba berikut barang bukti sabu sebanyak satu ons lebih (119,5 Gram) di perbatasan Karo-Langkat. Tersangka bandar berinisial AS warga Desa Belintang, Kec. Sei Bingei, Kab. Langkat ditangkap dengan barang bukti sabu sebanyak 105 gram. Kemudian, tersangka pengedar berinisial Ai, 32, warga Desa Namo Ukur Utara dan ORF, 29, warga Namo
Ukur Selatan, Kec. Sei Bingei, Kab. Langkat ditangkap dengan barang bukti 10,41 gram sabu. Sedangkan SS, 29, warga Kuta Rayat Kab. Karo diamankan dengan barang bukti 4,09 gram sabu. Demikian disampaikan
Kepala BNNK Karo AKBP Heppi Karokaro didampingi Kasi Brantas AKP Robin GM, SH saat memaparkan pengungkapan kasus tersebut di Kabanjahe, Selasa (5/11). Menurut AKBP Heppi, keempat tersangka diamankan petugas pada hari yang sama, namun berbeda lokasi. Barang bukti lain yang turut diamankan berupa uang tunai Rp200.000, empat HP dan dua sepedamotor. Kasi Brantas AKP Robin
GM menambahkan, tersangka bandar sabu berinisial AS ditangkap petugas dekat Tugu Kuliki perbatasan Karo-Langkat. Sedangkan Ai dan ORF ditangkap saat melintas menggunakan sepedamotor di sekitar Sagan Taneh. Sementara, SS diamankan berikut barang bukti sabu di lokasi judi ikan-ikan Desa Kuta Gugung, Kec. Naman Teran. “Kempat tersangka ini terindikasijaringannarkobaantar kabupaten,” jelasnya.(cpn/I)
IAIN Gelar Konferensi Humanistic Tauhid P. SIDIMPUAN (Waspada): Guna menginterkoneksikan ilmu teknologi dan ilmu agama, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) P. Sidimpuan menggelar Konferensi Humanistic Tauhid Internasional, Selasa (5/11), di Auditorium Kampus IAIN, Jl. T. Rizal Nurdin, P. Sidimpuan. Seminar tersebut mengha-
dirkan Muhammad Husein Farij Sayyid Ahmad dari Universitas Al Azhar, Mesir; Prof. Mohd Roslan bin Mohd dari Universitas Malaya, Malaysia serta Dekan Fakultas Pendidikan Universitas Perguruan Ugama, Brunei Darussalam Prof Zahiri Mat sebagai keynote speaker (narasumber).
Kemudian, mantan Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Prof. Imam Suprayogo, Ismail SuardiWekke dari Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sorong, Papua Barat sebagai invited speaker (pembicara yang diundang) guna memberikan pendapat terkait Humanistic Tauhid.
Waspada/Mohot Lubis/B
REKTOR IAIN P.Sidimpuan Prof.Ibrahim Siregar (lima kanan) foto bersama Muhammad Husein Farij Sayyid Ahmad dari Universitas Al Azhar, Mesir (tengah).
Rektor IAIN P. Sidimpuan Prof. Ibrahim Siregar mengatakan, konferensi internasional tentang humanistic tauhid tersebut merupakan salah satu upaya IAIN P. Sidimpuan memberikan penguatan terhadap ilmu pendidikan dalam mengkoneksikan ilmu teknologi dan ilmu agama dalam konsep pendidikan. Wali Kota P. Sidimpuan Irsan Efendi Nasution menegaskan, pelaksanaan konferensi internasional itu merupakan salah satu wujud nyata IAIN P. Sidimpuan merealisasikan upaya pembangunan pendidikan Islam. Ketua Panitia Konferensi Internasional Humanistic Tauhid Muhammad Darwis Dasopang menjelaskan, konferensi tersebut berlangsung 5 hingga 6 November 2019. (cml/B)
Guru Harus Berpacu Menjadi Profesional
Kube Tingkatkan Pendapatan LIMAPULUH (Waspada): Bupati merasa bangga jika Kelompok Usaha Bersama (Kube) di Kab. Batubara bisa meningkatkan kesejahteraan hidup dan pendapatan keluarga masyarakat. “Ini suatu kebanggaan bagi kita bila Kube dapat mengubah hidup dan pendapatan masyarakat dari hasil usaha yang dikelola,” kata Bupati Batubara Zahir dalam sambutannya pada pembukaan Bimtek Kube di Aula SMKN 1 Kec Air Putih, beberapa waktu lalu. Sedangkan kepada tenaga kesejahteraan sosial kecamatan serta pendamping, diharapkan dapat melaksanakan pengawasan di masing-masing Kube. Dengan demikian, usaha yang dikelola dapat meningkatkan kesejahteraan. Setelah Kube membuka rekening tabungan kelompok, pemerintah selanjutnya menyalurkan bantuan sebagai stimulan pengembangan usaha, sehingga semakin besar.(a13/B)
Waspada/Iwan Has/B
BUPATI Batubara Zahir menyerahkan papan nama pada Bimtek Kube.
RANTAUPRAPAT ( Waspada): Guna meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) guru, PDC HIPMI Labuhanbatu bekerjasama dengan Rumah Kompetensi menggelar pelatihan untuk guru PAUD, TK, S D, S M P, S M A / S M K s e Kabupaten Labuhanbatu. Pelatihan bertajuk ‘Rahasia Menjadi Guru Cemerlang’ ini, berlangsung di Aula Asrama Haji Ujung Bandar Rantauprapat, Selasa (5/11). Pada pembukaan pelatihan, Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe, ST, MT mengatakan, para guru di Labuhanbatu harus berpacu untuk menjadi guru profesional di depan kelas. Anak-anak harus mudah mengerti apa yang diajarkan oleh guru. Jika anak-anak Labuhanbatu cerdas dan berkualitas, tentu mereka akan mampu bersaing untuk masuk ke perguruan tinggi negeri. Dan, mereka akan mampu bersaing di semua lapangan pekerjaan. Termasuk dalam penerimaan CPNS di Labuhanbatu. Karena itu, Andi menginginkan tidak ada putera-puteri daerah luar berkompetensi di Labuhanbatu. Hal itu harus dibuktikan pada penerimaan
ASN yang akan dibuka tahun 2019. Sebab, pada saat Andi menyerahkan SK penerimaan ASN tahun 2018, sebanyak 60 persen peserta yang lulus berasal dari luar Labuhanbatu. Sementara itu, Indra Firdaus, SE, Ketua HIPMI Labuhanbatu yang juga sebagai Founder Rumah Kompetensi mengatakan, pelatihan ini diselenggarakan untuk memperbaiki pola mengajar bagi
para guru agar lebih baik. Sebab, membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dimulai dari bangku sekolah baik itu tingkat PAUD, SD, SMP dan SMA/SMK. “Saat ini, program pemerintah pusat sampai kabupaten adalah membentuk SDM unggul dan bagaimana menciptakan serta mengubah pola pikir masyarakat dimulai dari tingkat dasar,” sebut Indra Firdaus. Indra menambahkan,
Waspada/ist
BUPATI Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe menerima cenderamata dari Indra Firdaus, SE, Ketua HIPMI Labuhanbatu pada acara Pelatihan Guru di aula Asrama Haji Ujung Bandar Rantauprapat.
Rumah Kompetensi Indonesia berdiri dari kegelisahan tentang kualitas SDM di Labuhanbatu, pola pikir dan pola hidup masyarakat banyak yang perlu diperbaiki sehingga bisa menjadi pribadi yang lebih baik. Dalam hal ini, Rumah Kompetensi memberi pelatihan dan pendampingan secara gratis. “Rumah Kompetensi Indonesia berada dalam ruang lingkup Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) yang masih satu mitra. RKI bisa memanfaatkan para pengusaha untuk dijadikan pendamping bagi anak-anak agar pola pikirnya lebih baik. Apa yang kami lakukan hari ini yaitu supaya anak muda tidak jadi penonton di wilayahnya sendiri,” ujar Indra. Sementara itu, Khairul Eka Swara, CEO pada Rumah Kompetensi Indonesia mengatakan, RKI adalah sebuah wadah bagi siapapun yang ingin menggali potensi SDM-nya. Mereka akan diberi pendampingan dan pelatihan secara gratis. Kemudian, untuk program selanjutnya, RKI akan roadshow ke sekolah-sekolah di seluruh Labuhanbatu. Pelatihan ini diikuti 580 guru yang tersebar di 9 kecamatan.(a17/B)
Waspada/Edi Saputra/B
MANAJEMEN PT. Aquafram Nusantara Regal Spring Indonesia meresmikan perpustakaan mini di MIS Al Wasliyah Lubuk Bayas, Kec.Perbaungan, Sabtu (26/10).
Pengedar Narkoba Dibekuk TANJUNGBALAI (Waspada): Tim Opsnal Satres Narkoba Polres Tanjungbalai menangkap dua pengedar narkotika jenis sabu dari dua lokasi berbeda, Selasa (5/11). Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira didampingi Kasubbag Humas Iptu AD Panjaitan menjelaskan, penangkapan berawal dari informasi masyarakat bahwa di Komplek Perumahan Uli Buah, Jl. Kemuning, Kel. Selatlancang, Kec. Datukbandar terdapat seorang pria memiliki narkotika jenis sabu. Kemudian, polisi menindaklanjuti dengan menangkap tersangka DD, 24, warga Jl. Listrik, Kota Tanjungbalai di salah satu rumah di sana. Barang bukti yang disita berupa satu klip plastik transparan berisi narkotika jenis sabu berat kotor 0,8 gram. Kemudian, petugas melakukan pengembangan dan menangkap tersangka MIH, 28, warga Tanjungbalai. Dari tangan tersangka MIH, polisi menyita uang tunai Rp100 ribu hasil penjualan sabu dan telepon seluler merek Samsung warna putih. Panjaitan menambahkan, kedua tersangka dijerat Pasal 114 Ayat 1 subsider Pasal 112 Ayat 1 Subsider Pasal 132 UU No. 35/ 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun dan maksimal 20 tahun.(a14/a32/C)
Persoalan Nelayan Jadi Prioritas DELISERDANG (Waspada): Ketua DPD HNSI Sumatera Utara Zulfahri Siagian meminta persoalan nelayan di Sumatera Utara harus menjadi prioritas pemerintah. Misalnya, persoalan pendidikan anak-anak nelayan dan tapal batas di perairan Selat Malaka. Zulfahri Siagian menyatakan hal tersebut kepada Waspada di Kualanamu International Airport (KNIA), Rabu (30/10). Saat itu, Fahri usai mendampingi Ketua Umum DPP HNSI bertemu Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo di Jakarta. Disebutkannya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) diminta membuat kebijakan terkait kapal nelayan yang boleh menangkap ikan di perairan Selat Malaka. Pasalnya, di daerah perbatasan yang ada grey area, masih menjadi sengketa antara Malaysia dan Indonesia. Sebab, tidak sedikit nelayan Indonesia khususnya Sumatera Utara yang ditangkap polisi Malaysia saat melintasi perbatasan Selat Malaka. Fahri juga menuturkan, keberpihakan terhadap nelayan belum sepenuhnya dirasakan. “Untuk itu, diperlukan keberpihakan yang lebih luas lagi, agar kehidupan, perumahan maupun pendidikan anak-anak nelayan lebih baik,” paparnya. Selain persoalan itu, ada dua lagi yang harus mendapat perhatian pemerintah pusat. Misalnya, soal Teri Medan yang merupakan ikon kota ini menjadi masalah lain, karena ada aturan melarang kapal ikan dengan alat tangkap yang menangkap ikan teri. Pada kesempatan itu, Fahri juga menyampaikan. di Sumatera Utara yakni di Kab.Langkat sangat strategis dijadikan Sentra Budidaya Kepiting. “Karena daerah tersebut masih banyak lahan yang dapat digunakan sebagai tempat budidaya kepiting,” jelasnya. (m29/B)
Haul Syekh Abdurrahman Rajagukguk Serambi Babussalam Simalungun SIMALUNGUN (Waspada) : Pelaksanaan Haul ke-10 Syekh Abdurrahman Rajagukguk Qs dihadiri sejumlah pejabat daerah, Sabtu (2/11). “Kali ini, kita tidak mengundang tokoh dan pejabat setingkat Sumatera Utara. Karena kita baru melaksanakan peluncuran Buku Dakwah Kerukunan dan Kebangsaan yang dihadiri ratusan tokoh. Ternyata banyak juga tokoh dan umat yang hadir karena mendengarkan kegiatan haul ini,” ujar pewaris kemursyidan, yakni Tuan Guru Batak (TGB) ke-2 yakni Syekh Dr. Ahmad Sabban Rajagukguk elRahmaniy Rajagukguk. Dalam tradisi Islam di Indonesia, ada dikenal istilah Haul. Sebuah tradisi yang begitu
populer dalam Islam di Indonesia. Khususnya dalam tradisi Islam Aswaja NU. Haul adalah peringatan kematian seseorang yang diadakan setahun sekali dengan tujuan utama mendoakan, mengenang dan mengambil iktibar atas wafatnya satu ulama dan tokoh besar. Hal ini sekadar mengingat dan meneladani jasa-jasa dan amal baik mereka. Tuan Guru Batak Syekh Abdurrahman tidak hanya dikaruniai Allah kecerdasan dalam ilmu-ilmu agama khususnya ilmu-ilmu makrifat, tapi juga sosok tokoh adat sekaligus yang mengharmonikan antara agama dengan budaya. “Baginya, agama dan budaya merupakan karunia Tuhan yang harus diharmonikan karena
merupakan simbol dan karakter (fitrah) manusia,” ujarnya. Pelaksanaan Haul kali ini dirangkai dengan peresmian Gedung Suluk Hajjah Netty Sembiring, ibunda Bupati Simalungun yang dihadiri putra sulung Ustadz Dr. Haji Ahmad Anton Saragih. Turut hadir Bupati Labura Kharuddin Syah, Kapolres Simalungun AKBP Heribertus Oppusunggu, Dandim Simalungun Letkol Frans Panjaitan, Ketua MUI Siantar Buya Ali Lubis, para alim ulama. Mayor Legiman mewakili Danrindam, tokoh pendidikan H. Ahmad Ridwan Syah, Kakankemenag Simalungun, Wakil Bupati Ir. H. Amran Sinaga dan Sekda Simalungun Gidion Purba dan lainnya. (m07/A)
Waspada/Ist
HAUL ke-10 Syekh Abdurrahman Rajagukguk Qs dihadiri Tuan Guru Batak (TGB) ke-2 yakni Syekh Dr. Ahmad Sabban Rajagukguk elRahmaniy Rajagukguk dan beberapa pejabat daerah.
Sumatera Utara
WASPADA Rabu 6 November 2019
Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa
Zhuhur 12:10 12:24 12:11 12:18 12:18 12:15 12:11 12:07 12:14 12:13
‘Ashar 15:32 15:45 15:33 15:40 15:39 15:35 15:32 15:28 15:35 15:35
Magrib 18:11 18:22 18:11 18:17 18:17 18:17 18:12 18:08 18:14 18:12
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
19:21 19:32 19:22 19:27 19:27 19:28 19:22 19:18 19:24 19:23
04:41 04:57 04:42 04:51 04:50 04:43 04:42 04:37 04:44 04:45
04:51 05:07 04:52 05:01 05:00 04:53 04:52 04:47 04:54 04:55
L.Seumawe 12:17 L. Pakam 12:10 Sei Rampah12:09 Meulaboh 12:21 P.Sidimpuan12:08 P. Siantar 12:09 Balige 12:09 R. Prapat 12:06 Sabang 12:24 Pandan 12:10
06:08 06:24 06:09 06:18 06:17 06:10 06:08 06:04 06:11 06:12
Zhuhur ‘Ashar 15:38 15:31 15:30 15:42 15:29 15:30 15:30 15:27 15:45 15:31
B7
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
Zhuhur ‘Ashar
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
18:15 18:10 18:09 18:20 18:11 18:10 18:11 18:08 18:21 18:12
19:26 19:20 19:19 19:31 19:21 19:20 19:21 19:18 19:32 19:23
04:49 04:41 04:40 04:52 04:37 04:39 04:38 04:35 04:57 04:39
04:59 04:51 04:50 05:02 04:47 04:49 04:48 04:45 05:07 04:49
Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi
12:10 12:11 12:21 12:14 12:11 12:18 12:06 12:16 12:09 12:09
18:12 18:13 18:20 18:16 18:11 18:17 18:07 18:17 18:11 18:09
19:23 19:23 19:30 19:26 19:22 19:27 19:17 19:27 19:22 19:20
04:39 04:42 04:54 04:44 04:42 04:50 04:36 04:47 04:39 04:39
04:49 04:52 05:04 04:54 04:52 05:00 04:46 04:57 04:49 04:49
Panyabungan 12:07 Teluk Dalam 12:14 Salak 12:12 Limapuluh 12:07 Parapat 12:09 Gunung Tua 12:07 Sibuhuan 12:06 Lhoksukon 12:16 D.Sanggul 12:10 Kotapinang 12:05 Aek Kanopan 12:06
06:16 06:07 06:07 06:19 06:03 06:06 06:05 06:02 06:24 06:06
15:31 15:33 15:43 15:35 15:32 15:39 15:27 15:38 15:30 15:30
06:06 06:08 06:21 06:10 06:09 06:17 06:03 06:14 06:05 06:06
Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut
Zhuhur ‘Ashar 15:28 15:34 15:33 15:29 15:31 15:27 15:27 15:37 15:31 15:26 15:28
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
18:10 18:17 18:13 18:08 18:11 18:09 18:09 18:15 18:12 18:07 18:08
19:20 19:28 19:24 19:18 19:21 19:19 19:20 19:25 19:22 19:17 19:18
04:35 04:41 04:42 04:38 04:39 04:35 04:34 04:48 04:40 04:34 04:36
04:45 04:51 04:52 04:48 04:49 04:45 04:44 04:58 04:50 04:44 04:46
06:02 06:08 06:08 06:05 06:06 06:02 06:01 06:15 06:06 06:01 06:03
Batubara
Lantik Pejabat BUPATI Batubara Zahir, MAP kembali melantik 9 pejabat eselon II, III dan IV. Pelantikan kali ini berlangsung di aula RSUD Batubara di Kwala Gunung, Kec. Datuk Limapuluh, Rabu (23/10). Diantara pejabat yang dilantik yakni Anwardi sebelumnya menjabat Kadis Perpustakaan Kab. Batubara menempati jabatan baru Kakan Penangulangan Bencana Daerah (PBD). Jhon L. Purba, pegawai UPTD Puskesmas Kedai Sianam menempati jabatan baru sebagai Direktur RSUD Batubara, Rozali Camat Nibung Hangus sebagai Kasi pada Kesbang Politik, A Luthfi Panjaitan Camat Sei Balai sebagai Camat Nibung Hangus, Hanafi Kabag pada Sekwan DPRD Batubara sebagai Camat Sei Balai.(a13/B) Waspada/Asrirrais/B
KONDISI jalan menuju Lingkungan IX, Kel. Bukitkubu, Kec. Besitang, rusak parah.
Waspada/Abdul Hakim/B
KONDISI tanggul Sei Wampu di Desa Pantaigemi, Kec. Stabat, Kab. Langkat, rusak parah.
Tanggul Dan Jalan Kabupaten Rusak Parah BESITANG (Waspada): Badan jalan menuju Lingkungan IX, Kel. Bukitkubu, Kec. Besitang rusak parah. Namun sampai sejauh ini belum ada perhatian dari Dinas PU Langkat untuk memperbaikinya. Sementara itu, tanggul Sei Wampu di Kec. Stabat, Kab. Langkat juga mengalami kerusakan karena setiap hari dilintasi puluhan truk. Informasi diperoleh Waspada di lapangan, Selasa (5/11), ruas jalan yang mengubungkan tiga lingkungan ini kondisinya sangat memprihatinkan. Sebab, selama puluhan tahun tidak ada perawatan. Tidak adanya
perhatian dari Pemkab Langkat membuat warga di daerah ini menjadi kecewa. Di ruas jalan kabupaten ini, ada beberapa titik kerusakan yang cukup parah. Kondisi infrastruktur yang kupak-kapik ini sangat mengganggu kenyamanan pengguna jalan. Di ruas jalan ini, banyak terdapat lubang dan genangan air. Pada musim hujan seperti
saat sekarang ini, badan jalan sangat becek bagai kubangan kerbau, sehingga warga tidak nyaman melintas. Salah satu faktor pemicu kerusakan jalan adalah armada yang mengangkut rel dan bantalan beton untuk proyek kereta api. Truk intercooler dengan bobot muatan super berat ini termasuk mempercepat kerusakan badan jalan. Meski aktivitas truk pengangkut rel dan bantalan beton bersifat temporer dan tidak rutin, tapi karena bobot kendaraan melebihidayadukungjalan,maka
aspal jalan lebih cepat rusak. Sejumlah warga mengaku kecewa karena sampai sejauh ini belum ada perhatian, baik dari perusahaan jasa transportasi termasuk instansi terkait untuk memperbaiki kerusakan. “Kami sangat kecewa,” kata salah seorang warga Lingkungan IX, Sugito. Mantan kepala lingkungan itu juga kesal karena Pemkab Langkat, dalam hal ini Dinas PU terkesan tidak peduli. “Kami minta masalah ini segera diperhatikan, karena menyangkut kepentingan masyarakat umum,” tukasnya. Tanggul Di tempat terpisah, tanggul
Sei Wampu di Kec. Stabat, Kab. Langkat kondisinya rusak parah. Pasalnya, setiap hari tanggul itu dilintasi puluhan truk pengangkut material untuk proyek irigasi di Desa Pantaigemi. Pantauan Waspada, Selasa (5/11), tanggul yang rusak hampir sepanjang satu kilometer.Warga di sekitar tanggul yang setiap hari melintasi ruas jalan tersebut menjadi sulit akibat kerusakan, lubang dan lumpur terlihat di sepanjang badan tanggul. Mereka berharap rekanan pelaksana proyek bendungan dan jaringan irigasi dimaksud dapat memperbaiki kerusakan tanggul. Salah seorang warga setem-
pat Fauza, 35, mengatakan, kerusakan tanggul semakin parah dalam sepekan terakhir. Truk-truk yang melintasi tanggul miliki beban belasan ton hingga menyebabkan badan tanggul berlubang. ‘’Harapan kami, badan tanggul ini harus ditimbun batu guna memudahkan masyarakat melintas,’’ katanya, Selasa (5/11). Warga lainnya, Jefri, Zakarul dan Khairuddin juga berharap agar pelaksana proyek bertanggungjawabataskerusakantanggul. Mereka juga meminta aparatur pemerintahan di Kab. Langkat mulai dari kepala desa, camat hingga lainnya dapat menegur pengelola proyek ter-
kait kerusakan badan tanggul. Proyek bendungan dan jaringan irigasi dimaksud bersumber dari APBN, hingga kini masih dalam proses pengerjaan. Tujuan pembangunan untuk mengairi areal persawahan di empat kecamatan yakni Stabat, Wampu, Hinai dan Secanggang seluas 10.991 hektare. Irigasi ini diharapkan dapat menunjang program pemerintah dalam swasembada pangan, mengembangkan pola pertanian serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kemudian diharapkan memberi manfaat untuk peningkatan produksi berbagai jenis tanaman lainnya. (a02/a03/I)
Sempat Dilaporkan Hilang
Dua Pelajar SMP Ditemukan Selamat Waspada/Ist
WALI Kota Tebingtinggi mengukuhkan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kota Tebingtinggi.
Wali Kota T. Tinggi Kukuhkan TPAKD TEBINGTINGGI (Waspada): Guna mendorong ketersediaan akses jasa keuangan bagi masyarakat, serta mendorong lembaga jasa keuangan meningkatkan peran serta dalam pembangunan ekonomi daerah, tim percepatan akses keuangan daerah (TPAKD) Kota Tebingtinggi dibentuk. Pengukuhan dilakukan oleh Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan, Senin (4/ 11) di aula Balai Kota. Turut hadir Kepala OJK Regional V Sumut Yusup Ansori, Direktur Pengawas Lembaga Jasa Keuangan Regional V Sumut Antonius Ginting, Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Pemprovsu Ibrahim, Kepala Biro Perekonomian dan Pembangunan Provsu diwakili Irmawati. Wali kota berharap dengan adanya tim ini membawa berkah mempercepat pelaksanaan
pembangunan di Kota Tebingtinggi dan meningkatkan kualitas pengelolaan keuangannya. Hal ini sesuai amanat dan program tentang keuangan daerah, bahwa setiap gubernur, bupati dan wali kota segera membentuk TPAKD di daerah masing-masing. Beliau juga mengharapkan TPAKD dapat menggali potensi ekonomi daerah yang dapat dikembangkan dengan menggunakan produk dan layanan jasa keuangan serta optimalisasi sumber dana di daerah guna pengembangan UMKM usaha pemula dan sektor prioritas. TPAKD yang dikukuhkan diantaranya Sekdako Tebingtinggi sebagai koordinator, wakil ketua I Asisten Perekonomian dan Pembangunan serta sekretaris Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan Pembangunan. (a11/B)
NIAS (Waspada): Dua pelajar SMP Negeri 2 Botomuzoi, Kecamatan Botomuzoi, Kabupaten Nias, yang dilaporkan hilang saat memancing di Sungai Muzoi, akhirnya ditemukan selamat, Senin (4/11) petang. Keduanya ditemukan di salah satu rumah kosong yang berada tidak jauh dari lokasi mereka dinyatakan hilang saat memancing, Minggu (3/11). Paulus Sohahau Halawa kerabat dari Afril Halawa, salah seorang pelajar yang dilaporkan hilang membenarkan kedua remaja itu sudah ditemukan dengan selamat. “Kini, Dominikus Herman Waruwu dan Affril Halawa sudah kembali ke rumah,” ujar Paulus Sohahau Halawa. Paulus mengatakan, keduanya mengaku sembunyi dan takut kembali ke rumah. Sebab, sebelum pergi memancing, mereka tidak pamit kepada keluarga.
Waspada/Ist
PELAJAR SMP Negeri 2 Botomuzoi yang sempat dilaporkan hilang akhirnya ditemukan selamat. Kedua pelajar tersebut foto bersama dengan Camat Botomuzoi, Yasowanolo Waruwu, Senin (4/11). “Mereka sembunyi di rumah kosong dan takut kembali karena belum pamit kepada orangtua saat pergi mancing,” tutur Paulus. Keduanya bisa ditemukan
karena warga yang sedang melakukan pencarian mendengar suara anak-anak sedang bernyanyi di salah satu rumah kosong di dekat lokasi mereka memancing.
Lalu, warga mendobrak pintu rumah kosong tersebut dan menemukan keduanya sedang sembunyi. “Karena lama tidak makan, kemungkinan keduanya lapar dan mencari perhatian warga dengan bernyanyi-nyanyi agar suara mereka didengar,” tambah Paulus. Seperti diberitakan sebelumnya, kedua pelajar tersebut pergi memancing di Sungai Muzoi, Desa Hiliwaele, Kecamatan Botomuzoi, Kabupaten Nias, Minggu (3/11) sekira pukul 14:00. Hingga pukul 19:00, keduanya tidak kunjung pulang sehingga pihak keluarga dan warga desa melakukan pencarian. Bahkan Tim Basarnas Nias berjumlah tujuh orang dibantu TNI dan Polri sempat ikut membantu pencarian dengan menurunkan peralatan lengkap.(a25/C)
Asahan Pengawal Moral Di tengah tingginya pengaruh teknologi dan masuknya budaya asing, diharapkan pesantren menjadi salah satu lembaga pendidikan yang bisa menjaga moral bangsa, sehingga bisa berakhlak luhur dan ikut mensuskseskan pembangunan. Hal itu diungkapkan Kakan Kemenag Kab. Asahan Hayatsyah, MPd saat berbincang dengan Waspada terkait hari Santri, baru-baru ini. Menurutnya, pesantren bisa melahirkan santri yang menjunjung tinggi nasionalisme, dan ikut dalam menjaga perdamaian. “Karena kontribusi pesantren dalam mengawal moral anak bangsa dapat menentukan dan menjadikan masyarakat anti radikalisme, sehingga bisa menanamkan nilai agama dan cinta tanah air,” jelas Hayatsyah.(a15/a31/C)
Simalungun
Gelar Dialog KANTOR Kementerian Agama Kabupaten Simalungun menggelar Dialog Sadar Kerukunan Lintas Tokoh dan Lintas Lembaga Keagamaan. Kegiatan itu berlangsung di aula Kantor Kemenag di Jl. Asahan, Simalungun, baru-baru ini. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Simalungun Sakoanda Siregar, ketika membuka acara tersebut menyatakan, dialog antar umat beragama di daerah ini, perlu terus digelorakan guna menciptakan dan mempertahankan kerukunan umat. “Dengan semangat toleransi lewat pemahaman moderasi beragama, diharapkan tidak ada lagi kekerasan atas nama agama, tidak ada lagi caci maki merendahkan manusia atas nama agama, sehingga akhirnya terjaga kerukunan dan kebersamaan umat di daerah ini,” kata Siregar.(c16/B)
Mewujudkan Binjai Menjadi Kota Religi WALI Kota Binjai HM Idaham berharap LPTQ Kota Binjai menjadi wadah pem-
binaan dan dakwah. Keberadaan LPTQ Kota Binjai memiliki peran penting sebagai
Waspada/Riswan Rika/B
SISWA madrasah sedang berlatih khot.
pembinaan dan pengembangan dakwah untuk meningkatkan minat masyarakat Kota Binjai dalam mempelajari, membaca dan mengamalkan isi kandungan Alquran. Menurut Idaham, dengan meningkatkan pembinaan bagi qari-qariah serta membina kelompok mengaji Alquran, akan melahirkan Binjai sebagai kota qurani. Pemko Binjai juga sudah membuat program pembangunan rumah tahfiz guna menciptakan generasi milenial yang qurani. Mewujudkan Binjai sebagai kota religi, tentunya tidak lengkap tanpa memasyarakatkan membaca Alquran dan mewujudkan kota qurani. Apalagi kinerja LPTQ Kota Binjai sejak dipimpin ketuanya Amir Hamzah, terus meningkat. Peningkatan prestasi qari dan qariah itu harus dibarengi dengan memasyarakatkan membaca Alquran. Hal itu dilakukan guna memecahkan segala permasalahan dan hambatan agar senantiasa meningkatkan kualitas pembinaan tilawatil quran secara efektif dan sistematis agar tidak hanya menunggu kegiatan
MTQ. Diharapkan LPTQ Kota Binjai selalu bersinergi dan menjalin kerjasama serta kemitraan dengan pondok pesantren, lembaga-lembaga yayasan masyarakat yang bergerak dalam bidang pendidikan Alquran. Ketua LPTQ Binjai Amir Hamzah mengemukakan, pembinaan qari dan qariah serta pencarian bakat melalui program Maghrib Mengaji sudah dilakukan di Kota Binjai. LPTQ Kota Binjai menyerahkan pelaksanaannya kepada pengurus LPTQ kecamatan. Menurut pengurus LPTQ Binjai Zisperdi, pembinaan oleh LPTQ kecamatan sudah memasuki triwulan ketiga dan keempat dilaksanakan Desember 2019. Setelah itu, pembinaan akan dilakukan oleh LPTQ Kota Binjai. Menurut Zisperdi, pembinaan LPTQ kecamatan dilakukan oleh pelatih dari Kota Binjai, dan pembinaan LPTQ di tingkat kota Binjai mendatangkan pelatih dari LPTQ Sumut. Pada pembinaan di LPTQ kecamatan, ternyata antusias para remaja sangat tinggi. Ditargetkan setiap kelurahan
20 orang, berarti di 37 kelurahan ada 740 orang yang terbagi di lima kecamatan.“Ternyata pesertanya hampir 900 orang,” ujar Zisperdi. Pengurus LPTQ tingkat kecamatan se Kota Binjai juga mengakui program pembinaan di kelurahan dan kecamatan merupakan pertama kali diadakan. Menurut Amir Hamzah, LPTQ selalu memberikan motivasi, stimulasi dan pembinaan terhadap lembaga-lembaga dan yayasan terkait dalam bidang pendidikan Alquran. Sehingga ke depan LPTQ dapat menampilkan putra atau putri daerah yang maksimal serta dapat memberi semangat yang kuat guna menjaga profesionalitas dalam pelaksanaan MTQ dan prestasi khafilah Kota Binjai. LPTQ Kota Binjai juga menggandeng Ipqqah Kota Binjai yang dipimpin M. Yusuf. Ipqqah merupakah wadah qari dan qariah Kota Binjai yang juga memberi pendidikan membaca Alquran kepada masyarakat di berbagai tempat pengajian. “Di manapun ada kelompok pengajian jika memerlukan guru mengaji, Ipqqah siap mengirimkan anggotanya,” ujar M. Yusuf. (a04/B)
Waspada/ Riswan Rika/B
KETUA LPTQ Binjai Amir Hamzah bersama pengurus dan anggota DPRD Binjai ketika studi banding pembinaan qari.
Waspada/Riswan Rika/B
SISWA pesantren di Binjai mengikuti pembinaan pembacaan Alquran.
Sumatera Utara
B8
WASPADA Rabu 6 November 2019
Ratusan Warga Protes Jalan Rusak SIMALUNGUN (Waspada): Ratusan warga dari 5 Nagori (Desa) di Kecamatan Hutabayu Raja dan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun, Selasa (5/11), turun ke jalan. Mereka memprotes Pemkab Simalungun dan pengusaha PKS (Pabrik Kelapa Sawit) yang membiarkan kerusakan ruas jalan di daerah itu. Warga yang melakukan protes berasal dari 5 Nagori masing-masing, Nagori Silakidir, Rajamaligas, Rajamaligas 1, Bahal Batu Kecamatan Hutabayu Raja dan Nagori Boluk dari Kecamatan Bosar Maligas. Ratusan warga yang diliputi rasa kesal dan kecewa itu mengawali aksinya dengan melakukan konvoi sepedamotor dan mobil ke lokasi-lokasi jalan rusak. Akibatnya, arus transportasi menjadi terganggu. Kemudian, saat mendatangi lokasi jalan rusak, warga melakukan aksi menanam padi, menanam pohon pisang dan ada yang memancing. Saprudin Purba dan Suhandra, selaku koordinator lapangan dan koordinator aksi, kepada Waspada mengatakan, aksi turun ke jalan yang mereka lakukan sebagai ungkapan protes terhadap sikap Pemkab Simalungun yang tidak juga memperbaiki kerusakan badan jalan. Dikatakannya, akibat kerusakan jalan tersebut, 5 nagori yang memiliki akses ke jalan rusak tersebut seperti terisolir. Bahkan, angkutan umum enggan masuk, sehingga anak-anak terganggu pergi ke sekolah. Kerusakan jalan juga telah mempengaruhi kondisi ekonomi masyarakat di daerah itu. “Kami turun ke jalan untuk menunjukkan rasa kecewa dan sebagai bentuk protes kepada pemerintah daerah yang membiarkan jalan utama di daerah kami ini rusak selama bertahuntahun,” ujar Purba. Di sisi lain, warga juga kecewa terhadap ke-
beradaan PKS di daerah itu. Pengusaha seperti tutup mata dan tidak mau membantu. Padahal yang paling banyak andil dalam kerusakan jalan itu adalah angkutan truk milik PKS di daerah itu. “Sebenarnya sudah ada kesepakatan antara pemerintah setempat, warga dan pengusaha, agar truk kelapa sawit yang melintas tidak melebihi tonase sesuai daya tahan jalan (Klasifikasi C). Namun pengusaha tidak mengindahkannya dan tetap melanggar kesepakatan yang telah dibuat. Kelapa sawit tetap diangkut dengan truktruk berbadan besar, sehingga kondisi jalan saat ini benar-benar rusak parah dan memprihatinkan,” timpal Suhandra. Setelah melaksanakan aksi di jalan rusak, massa menuju kantor Camat Hutabayu Raja. Di kantor camat, warga diterima Bangun Sihombing yang baru dua hari menjabat sebagai Camat Hutabayu Raja dan Kapolsek Tanahjawa Kompol J. Purba serta perwakilan dari perusahaan PKS di daerah itu. Di kantor camat itu, warga menyampaikan tuntutan agar pemerintah daerah segera memperbaiki jalan tersebut, minimal sudah memasukkan anggaran di APBD 2020. Kemudian, warga juga menuntut pihak perusahaan di daerah tersebut, agar ikut melakukan perbaikan jalan, minimal menutup lubang dengan batu. Dalam pertemuan yang dimediasi camat, disepakati bahwa pengusaha PKS siap membantu perbaikan jalan dengan cara menutup lubanglubang jalan menggunakan batu, sehingga layak untuk dilintasi. Camat juga berjanji akan menyampaikan keluhan warga kepada Pemkab Simalungun c/ q Dinas PU Binamarga, agar tahun depan jalan itu diaspal.(a29/C)
SIBOLGA (Waspada) : Sejumlah warga Jl. Pari, Lingkungan IV, Kelurahan Pasar Belakang, Kota Sibolga memblokir jalan yang menjadi akses truk tangki milik PT Pertamina (Persero) Sibolga menuju Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina. Pasalnya, kondisi jalan itu kian parah dan mirip kubangan kerbau karena sering dilintasi truk. Namun, pemerintah maupun pihak Pertamina seolah tidak peduli atas kerusakan infrastruktur tersebut. Warga yang resah akhirnya melakukan aksi blokir jalan dengan menggunakan drum bekas, tumpukan batu. Bahkan, warga meninggalkan pesan “Khusus Truk Tangki Dilarang Lewat Oleh Warga” “Kondisi ini sudah hampir 1 tahun. Kami juga sempat usulkan kepada Pertamina supaya diperbaiki, karena toh truk mereka juga lewat dari situ. Namun sampai hari ini tidak digubris,” kata Taty warga setempat. Selasa (5/10). Menurut Taty, aksi pemblokiran itu sudah mereka laporkan kepada pihak kelurahan setempat. Dan, warga sepakat tidak akan membuka akses jalan sebelum diperbaiki oleh PT Pertamina.
Mengetahui hal itu,Wakil Ketua DPRD Sibolga, Jamil Zeb Tumori angkat bicara. Menurut Jamil, pihak Pertamina seharusnya prihatin dengan kondisi jalan rusak seperti itu. Apalagi, jalan tersebut menjadi akses masuk truk tangki Pertamina ke TBBM Sibolga. “Saya pikir ini adalah bentuk resahnya warga. Seharusnya Pertamina kooperatif. Kalau tidak dapat memperbaiki dengan alasan tertentu, ya setidaknya melakukan perwatan,” kata Jamil Zeb Tumori yang turun langsung melihat kondisi jalan yang diblokir warga tersebut. Jamil berharap pihak PT Pertamina Sibolga dapat mengambil kebijakan, sebelum warga setempat semakin resah dan melakukan hal yang tidak diinginkan. Waldy, perwakilan TBBM Pertamina (Persero) Sibolga mengatakan, pihaknya bukan tidak peduli dengan lingkungan sekitar. Mengenai jalan itu, kata dia, Pertamina Sibolga telah mengusulkan ke Pertamina Regional untuk diperbaiki. “Kita sudah usulkan, tapi belum terealisasi karena pihak Pertamina di Medan minta surat dari Pemko, bahwa jalan ini (Jl. Pari-red) diserahkan pengelolaannya kepada Pertamina, dan ini yang sedang diusahakan,” kata Waldy. (cris/C)
Waspada/Hasuna Damanik/B
WARGA dengan mengenderai sepedamotor dan mobil melakukan konvoi di ruas jalan yang rusak. Hal ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap Pemkab Simalungun dan pengusaha PKS.
Jalan Longsor, Mobil Anggota Warga Larang Truk Tangki Melintas DPRD Paluta Masuk Jurang SIPIROK (Waspada): Mobil Toyota Fortuner BK 1485 JC dikemudikan anggota DPRD Kab. Padanglawas Utara, Taripar Laut Harahap, masuk jurang sedalam 20 meter di pinggir jalan menuju SMAN 2 Plus Sipirok, Kab. Tapanuli Selatan, Senin (4/11) malam. Hingga Selasa (5/11), mobil masih berada di dasar jurang. Lima penumpang yakni Taripar Laut beserta istri dan anaknya hanya mengalami luka ringan. Kepada wartawan, Taripar Laut Harahap mengaku tidak menyangka kecelakaan itu terjadi. Sebab, dia sudah sering melintasi jalur tersebut setiap mengantar anaknya yang bersekolah di SMAN 2 Plus Sipirok. Kejadian berawal saat mobil dikemudikannya masuk simpang SMAN 2 Plus Sipirok dari pinggir Jalinsum di Desa Simaninggir menuju Desa Padang Bujur. Tiba di tanjakan berbelok yang pinggir kirinya
sudah lama longsor, datang mobil dari arah berlawanan. “Saat itu, kondisi jalan sempit dan rusak. Saya berupaya ke pinggir agar mobil dari depan bisa melintas. Saya tidak sadar jika jalur sebelah kiri itu sudah lama longsor. Akhirnya mobil masuk jurang dan terguling lima kali,” kenangnya. Menurut Taripar, ruas jalan itu sudah pantas menjadi perhatian pemerintah daerah. Karena selain kondisi jalan yang sempit, beberapa meter bahu jalannya mengalami erosi. Jangan sampai kecelakaan terulang kembali dan memakan korban jiwa.
Jika tidak ditangani segera, dikhawatirkan badan jalan itu habis akibat longsor. Bisa saja makan korban jiwa, mengingat jalur itu setiap hari dilintasi angkutan umum dan warga. Apalagi selain SMAN 2 Plus, di sana juga ada SMKN 1 Sipirok. Informasi terakhir, mobil naas berwarna hitam itu tengah diupayakan untuk dievakuasi. Kondisi kerusakannya di bagian depan dan samping, hampir seluruh kaca pecah. Diperkirakan mobil akan sulit dievakuasi karena terjepit di dalam parit pinggir sawah. (a27/I) Waspada/Sukri Falah Harahap/B
MOBIL Fortuner milik anggota DPRD Paluta Taripar L aut Harahap masuk jurang saat mengantar anaknya ke SMAN 2 Plus Sipirok, Kab. Tapsel.
Pemkab - Kejari DS Sepakat Tingkatkan PAD
Waspada/Ist
WAKIL Ketua DPRD Sibolga Jamil Zeb Tumori bersama pihak Pertamina Sibolga saat melihat kondisi jalan yang diblokir warga.
Jadi Pengedar Sabu, Petani Ditangkap P. BRANDAN (Waspada): Sa, 30, seorang petani warga Dusun Karya Baru Telaga Tunggal, Desa Lama Baru, Kec. Sei Lepan, ditangkap petugas Polsek P. Brandan, Senin (4/11), karena diduga terlibat dalam jaringan pengedar narkoba. Tersangka tidak berkutik ketika disergap polisi saat sedang berada tidak jauh dari kediamannya. Dari pria bertubuh kurus ini, petugas menemukan barang bukti 5 paket kristal putih diduga narkoba jenis sabu-sabu. Awalnya, polisi mendapat informasi dari masyarakat bahwa di dusun itu selalu berlangsung transaksi narkoba. Menerima laporan ini, pihak kepolisian segera turun ke TKP (tempat kejadian perkara) melakukan pengintaian. Saat itu, petugas melihat keberadaan ter-
sangka di Dusun Karya Baru TelagaTunggal. Tanpa membuang waktu, petugas langsung menangkap pria tersebut. Ketika digeledah, polisi menemukan 5 paket sabu di saku celananya. Kapolsek P. Brandan melalui Kanit Reskrim, Ipda D. Ginting yang dikonfirmasiWaspada, Selasa (5/11) mengatakan, masyarakat di desa itu sudah lama resah atas bisnis haram yang dijalankan tersangka. Diduga, Sa sudah lama menjadi pengedar narkoba. Dia menambahkan, atas perbuatannya, petani yang menyambi sebagai pengedar narkoba ini dijerat Pasal 114 ayat (1) subsider Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009. “Tersangka hari ini kita kirim ke Polres Langkat untuk menjalani proses hukum lebih lanjut,” katanya.(a02/C)
Ayahnya Dihina, Terdakwa Bakar Ibu Tiri KISARAN (Waspada): Terdakwa pembakar ibu tiri nekad melakukan pembunuhan berencana karena tidak senang ayahnya dihina dengan sebutan binatang. Hal itu terungkap saat sidang perdana kasus pembakaran ibu tiri di PN Kisaran dipimpin hakim Nelly Andriani, didampingi hakim anggota Boy Aswin Aulia dan Ahmad Adib, Senin (4/ 11), dengan terdakwa JS alias Ijum alias Plotot,
Waspada/Sapriadi
Terdakwa pembakar ibu tiri JS alias Ijum alias Plotot, 43, warga Dusun III, Desa Sidomulyo, Kec. Pulobandring, Kab. Asahan, digiring petugas menuju ruang tahanan PN Kisaran.
43, warga Dusun III, Desa Sidomulyo, Kec. Pulobandring, Kab Asahan. Dalam tuntutannya, JPU Sabri Fitriansyah Marbun menjelaskan, terdakwa pada 25 Juni 2019 di Jl. Mawar Dusun III, Desa Sidomulyo, Kec. Pulobandring, sebelum melakukan aksinya telah berencana menghabisi nyawa ibu tirinya Waginem. “Terdakwa diancam pidana Pasal 340 KUHPidana tentang Pembunuhan Berencana atau Pasal 338 KUHPidana tentang Pembunuhan,” jelas Sabri. Sebelum kejadian pembakaran, lanjut Sabri, terdakwa dengan korban terlibat pertengkaran. Saat itu, korban marah karena ayah terdakwa yang juga suami korban tidak kunjung pulang. Bahkan, korban sempat memakinya dengan sebutan nama binatang. Terdakwa mencoba menenangkan korban, namun malah dirinya ikut dimaki. “Kemudian, terdakwa menyiramkan bensin ke wajah dan tubuh korban kemudian membakarnya. Setelah itu, terdakwa melarikan diri,” jelas Sabri. Setelah membacakan dakwaan, terdakwa menerimanya, tanpa mengajukan esepsi. “Saya terima dakwaan itu, karena itu yang terjadi,” ujar terdakwa didamping kuasa hukumnya Permana Wirahadibrata. Sebelumnya, terdakwa diamankan Sat Reskrim Polres Asahan di wilayah Kec Ujungtanjung, Kab. Rokan Hilir, Provinsi Riau, Jumat 28 Juni 2019. Karena melakukan perlawanan, petugas terpaksa menembak kaki tersangka.(a15/a31/B)
DELISERDANG (Waspada): Pemkab Deliserdang bersama Kejari Deliserdang menandatangani MoU terkait terobosan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan pengamanan aset daerah. Penandatanganan MoU berlangsung di kantor Bupati Deliserdang, Selasa (5/11). Penandatanganan MoU dilakukan Bupati Deliserdang Ashari Tambunan dan Kepala Kejaksaan Negeri Deliserdang Harli Siregar dihadiri Sekdakab Darwin Zein dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pengelola PAD. Salah satu isi kesepakatan itu yakni membahas permasalahan hukum terhadap wajib pajak yang telah menunggak sekian tahun. Nantinya akan dikuasakan kepada Kejaksaan Deliserdang guna memanggil atau mengundang penunggak pajak atau retribusi agar membayar sesuai peraturan yang ada. Kajari Deliserdang Harli Siregar mengatakan, MoU ini dalam rangka mencari terobosan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan penga-
manan aset. “Nah, untuk Pemkab Deliserdang, sesungguhnya upaya-upaya sudah banyak kita lakukan. Kami sudah pernah melakukan rapat-rapat di Dinas Pendapatan Daerah dalam rangka melihat evaluasi sejauhmana penerimaan (PAD) kita,” katanya. Pendapatan daerah yang bersumber dari retribusi maupun pajak daerah realisasinya belum seperti yang diharapkan, karena sangat minim. Harli mengakui kondisi saat ini terhadap PAD yang ada begitu memprihatinkan. “Karena target-target yang dibebankan kepada kita, kalau tidak salah masih jauh panggang dari api ya,” ungkap Harli. Pada kesempatan itu, Harli mencontohkan bagaimana salah satu cara agar meningkatkan PAD. Diantaranya dengan cara mempromosikan pariwisata yang ada di Deliserdang agar para wisatawan datang, sehingga mendongkrak PAD. Saat itu, Harli mengakui sudah beberapa daerah yang dikunjunginya. Diantaranya
Waspada/Edward Limbong/B
PENANDATANGANAN dilakukan Bupati Deliserdang Ashari Tambunan dan Kepala Kejaksaan Negeri Deliserdang Harli Siregar. berpotensi dijadikan tempat kita benahi dan kita tingkatkan manan aset daerah. pariwisata seperti Kecamatan sebagai bagian dari upaya peAshari menyebutkan, PenGunung Meriah. ningkatan PAD,” ungkapnya. dapatan Asli Daerah sangat “Itu sudah kita lihat. Kalau Bupati Deliserdang Ashari penting, demi kemajuan pemitu kita benahi, itu akan menun- Tambunan mengapresiasi nota bangunan sebuah daerah. “Artijang penerimaan-penerimaan kesepahaman kerjasama antara nya (PAD), bagi kelangsungan Pendapatan Asli Daerah yang Pemkab Deliserdang dengan proses pemerintahan (sangat baru. Mungkin masih banyak Kejaksaan Negeri Deliserdang penting) yang akhirnya berujung lagi destinasi pariwisata yang tentang peningkatan Penda- pada kesejahteraan masyaraada di Deliserdang. Ini yang bisa patan Asli Daerah dan penga- kat,” katanya.(cel/a06/B)
5 Kali Dipenjara, Pelaku Curanmor Ditangkap Lagi STABAT (Waspada): Petugas Polsek Hinai meringkus pelaku pencurian sepedamotor di Kel. Kebunlada Kec. Hinai, Selasa (5/11) dinihari. Tersangka WP, 25, warga Lingkungan I, Kel. Kebunlada, sejak lama dicari petugas karena terlibat beberapa kasus pencurian di Kec. Hinai
dan keberadaannya selalu perpindah-pindah. Kapolsek Hinai melalui Kanit Reskrim Iptu Nelson Manurung kepada Waspada mengatakan, pada Selasa dinihari petugas menerima informasi tersangka berada di rumah orangtuanya dan akhir-
nya dilakukan penangkapan. Turut disita Honda Jet Win BK 1498 CJ hasil kejahatan. Tersangka, lanjut Nelson, sebelumnya mencuri sepedamotor Honda milik Agung Mahatma Gandi di Desa Cempa, Kec. Hinai, pada 20 September lalu. Saat itu, korban memarkirkan
sepedamotornya di samping rumah. Saat hendak pergi ke berbelanja, korban melihat sepedamotornya telah raib. Kasus tersebut dilaporkan ke Polsek Hinai. Polisi yang melakukan penyelidikan, akhirnya mengetahui identitas tersangka. Kanit Reskrim menambah-
kan, selama ini, tersangka WP sudahsangatmeresahkanmasyarakat, karena terlibat beberapa kasus pencurian. Bahkan, tersangkaWP sudah lima kali dihukum penjara, dalam kasus pencurian barang-barang muatan truk dan kasus pencuriansepedamotor hingga becak. (a03/C)
Balon Wali Kota Binjai Beradu Visi Misi BINJAI (Waspada): Bakal calon (Balon) wali kota yang mendaftar ke Partai Nasional Demokrat (Nasdem) memasuki tahap pemaparan visi dan misi. Tahapan pemaparan visi dan misi Balon kepala daerah ini dilaksanakan DPD Nasdem di gedung Kardopa, Jl. Sultan Hasanuddin, Kec. Binjai Kota, Selasa (5/11). Pada pemaparan tersebut, tiga Balon dipersilakan lebih awal menyampaikan visi dan misi, yakni Lisa Andriani, Dejon Badawi serta Sapta Bangun. Ketiga Balon beradu visi dan misi secara bergantian. Diawali Lisa Andriani, yang merupakan istri dari Wali Kota
Binjai HM Idaham. Lisa Andriani menyampaikan keinginannya untuk membangun Kota Binjai dimulai dari keluarga. “Intinya kalau saya dipercayakan, saya membangun Binjai ini dengan manajemen keluarga. Saya wanita pertama yang ingin maju. Mudah-mudahan suara kaum wanita jatuh kepada saya,” kata Lisa. Sementara Dejon Badawi menyatakan ingin membawa Binjai lebih baik ke depan. “Binjai perlu perubahan. Tahap awal, kita upayakan peningkatan PAD. Kalau PAD kita sepeti sekarang ini, bagaimana Binjai mau maju,” tegasnya.
“Kita ciptakan situasi yang aman dengan merangkul semua pemuda. Jika kota kita ini aman,
investor akan datang. Kehadiran investor tentu dapat membuka lapangan pekerjaan. Karena kita
ingin masyarakat sejahtera dan Kota Binjai lebih bermartabat,” kata Dejon.(a05/crh/B)
Waspada/Ria Hamdani
DEJON Badawi (tengah pakai peci) menyerahkan visi dan misi kepada pengurus DPD Nasdem Kota Binjai.