Harga Eceran Rp4.000,-
Demi Kebenaran Dan Keadilan
WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017
RABU, Wage, 8 April 2020/14 Sya’ban 1441 H
No: 26643 Tahun Ke-73
Terbit 16 Halaman Waspada/Sapriadi/B
JUBIR Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kab Asahan Rahmat Hidayat Siregar, saat memberikan keterangan terkait suami istri yang naik statusnya menjadi PDP dan menjalani perawatan di RS Martha Friska Medan.
UAS: Jangan Tinggalkan Masjid KISARAN (Waspada): Di tengah ketakutan wabah virus Corona (Covid-19), Ustadz Abdul Somad (UAS) melakukan gerakan agar jamaah tidak meninggalkan masjid, sehingga berperan dalam krisis sosial yang terjadi di tengah masyarakat. UAS (foto) saat berbincang dengan Waspada melalui Whats App (WA), Selasa (7/4), dalam Gerakan Peran Masjid Dalam Krisis Sosial ini, sebagai projek pertama dilakukan di masjid yang dipimpin UAS, Masjid Ibadurrahman, Jln Sukarkarya Panam, Pekanbaru, Riau. Karena dalam situasi wabah corona, banyak masyarakat kelas bawah tidak bekerja, sehingga dikhawatirkan akan ada masalah sosial. “Maka pengurus masjid mendata ulang jamaah, lengkap dan detail, dengan klarifikasi sangat
Anggota DPRD Sumut Dan Istri PDP KISARAN (Waspada): Anggota DPRD Sumut dan istrinya warga Kabupaten Asahan naik status dari ODP (Orang Dalam Pemantauan) menjadi PDP (Pasien Dengan Pengawasan) dan kini dirujuk ke RS Martha Friska Medan untuk menjalani pemeriksaan lanjutan dan uji swab. Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kab. Asahan Rahmat Hidayat Siregar, Selasa (7/4) menuturkan warganya yang tinggal
Lanjut ke hal A2 kol. 1
Lanjut ke hal A2 kol. 1
Aturan Mudik
Di Sumut Pasien Sembuh 8, Meninggal 7
Mobil Kijang 3 Penumpang Motor 1 Orang JAKARTA (Waspada): Kepala Korps Lalu Lintas Polri (Korlantas) Polri, Irjen Pol. Istiono menyatakan pihak kepolisian akan menerapkan pembatasan jumlah penumpang per kendaraan pribadi selama mudik Lebaran 2020. Hal tersebut perlu dilakukan sebagai antisipasi penyebaran virus corona (Covid19) yang masih merebak di Indonesia. Dia menjelaskan, jumlah penumpang dalam satu mobil pribadi nantinya hanya boleh maksimal setengah dari kapasitas kendaraan. “Misalnya mobil sedan hanya diberlakukan untuk dua orang, kemudian mobil station, kijang, itu cukup tiga orang, depan, tengah, belakang, tiga orang,” kata Istiono saat dikonfirmasi, Selasa (7/4). Lanjut ke hal A2 kol. 6
Antara
KEMBALI BERJUALAN: Pedagang mempersiapkan lampu listrik persiapan berjualan malam hari di pinggir jalan Pase, Pusat Kota Lhokseumawe, Aceh, Selasa (7/4/2020). Pasca pemerintah Aceh mencabut kebijakan penerapan jam malam terkait antisipasi penyebaran virus Corona (COVID-19) para pedagang kaki lima mulai kembali berjualan, sebelumnya ekonomi mereka lumpuh akibat penerapan jam malam di Aceh.
MEDAN (Waspada): Enam pasien yang sebelumnya positif terinfeksi virus corona (Covid-19) dinyatakan sembuh. Dengan begitu, sampai pukul 17:00 hari Selasa (7/4), pasien positif yang telah sembuh menjadi delapan orang. Sementara pasien yang meninggal dunia tercatat tujuh orang. Berdasarkan data tersebut, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut, mengklaim bahwa virus corona terbukti bisa disembuhkan. “Ini kabar gembira. Delapan pasien yang sembuh itu membuktikan bahwa virus corona dapat disembuhkan,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut Whiko Irwan, menyebutkan kepada wartawan melalui streaming you tube dari Media Center di Kantor Gubsu. Lanjut ke hal A2 kol. 6
Pasien Covid-19 Melonjak JAKARTA (Waspada): Jumlah pasien positif terinfeksi virus corona (Covid-19) di Indonesia melonjak signifikan, Selasa (7/4). Ada penambahan 247 kasus, sehingga hari ini merupakan lonjakan paling tinggi sejak pertama kali diumumkan 2 Maret lalu.
“Kita dapatkan penambahan kasus baru confirmed berdasarkan pemeriksaan PCR sebanyak 247 orang, sehingga total kasus menjadi 2.738 orang,” kata Juru Bicara pemerintah
untuk penanganan covid-19, Achmad Yurianto, dalam keterangan persnya di Gedung BNPB Jakarta, Selasa (7/4). Kasus positif corona pertama kali diumumkan Presiden
Joko Widodo dan Menkes Terawan Agus Putranto di Istana Negara, Jakarta pada 2 Maret lalu. Sejak itu, jumlah kasus terus bertambah. Berdasarkan catatan, dalam
satu pekan pertama atau periode 3-9 Maret, pasien positif corona bertambah 17 orang. Kemudian selama pekan kedua atau 10-16 Maret, pasien positif corona bertambah 115
orang. Sementara sepanjang pekan ketiga atau 17-23 Maret, pasien positif bertambah 445 orang. Lalu, pada pekan keempat atau 24-30 Maret terjadi penam-
bahan kasus sebanyak 835 kasus. Pada periode 31 Maret-6 April pasien positif bertambah 964 kasus. Lanjut ke hal A2 kol. 4
Seratusan Rumah Rusak Diterjang Puting Beliung MEDAN (Waspada): Seratusan rumah di tiga desa Kec. Patumbak, Kab. Deliserdang, diterjang angin puting beliung, Senin (6/ 4) malam. Camat Patumbak Danang Purnama ketika dikonfirmasi wartawan menyebutkan, ketiga desa yang dihantam angin puting beliung ini yakni Desa Patumbak I, Desa Patumbak II, dan Desa Lantasan Baru. “Saya dapat laporan ada 100an rumah yang rusak akibat angin puting beliung,” katanya, Selasa (7/4). Menurut Danang, setelah dilakukan pendataan tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. “Korban jiwa tidak ada. Umumnya rumah penduduk mengalami kerusakan pada atap. Petugas kecamatan dibantu TNI/Polri sejak semalam hingga hari ini terus melakukan gotong-royong memperbaiki atap rumah warga yang rusak. Sampai sejauh ini belum ada warga yang terpaksa mengungsi karena rumahnya rusak,” sebutnya. Kendati begitu, kata dia, pemerintah telah menyiapkan dapur Lanjut ke hal A2 kol. 4 Arab News
TENTARA di Jeddah melakukan penjagaan setelah pemerintah Arab Saudi memperluas peraturan jam malam 24 jam akibat peningkatan kasus infeksi virus corona.
Kematian Meningkat, Saudi Perluas Jam Malam RIYADH, Arab Saudi (Waspada): Otoritas Arab Saudi memperluas pemberlakuan jam malam 24 jam di empat provinsi dan lima kota di wilayahnya, termasuk ibu kota Riyadh. Langkah ini diambil untuk memerangi virus corona (COVID-19) yang kini menewaskan 38 orang di wilayah Saudi. Seperti dilansir AFP, Senin (7/4/2020), Kementerian Dalam Negeri Saudi dalam pernyataannya menyebut jam malam selama 24 nonstop kini juga
diberlakukan di Riyadh, Tabuk, Dammam, Dhahran dan Hofuf. Kemudian juga di empat provinsi, yakni Jeddah, Taif, Qatif dan Khobar. Sebelumnya, otoritas Saudi telah memberlakukan jam malam 24 jam Makkah dan Madinah, dua kota suci umat Islam. Diketahui bahwa otoritas Saudi juga menutup kota Makkah, Madinah, Riyadh, dan Jeddah, dengan orang-orang dilarang masuk dan keluar dari kota-kota tersebut. Tidak hanya itu, otori-
Al Bayan
Malam Nisfu Sya’ban Oleh: Tgk. H. Ameer Hamzah Malam Nisfu Sya’ban adalah malam yang penuh dengan kebaikan. Malam dinaikkan amalal anak Adam ke langit. Malam Allah menurunkan rahmat, malam terkabulnya doa apabila mereka berdoa. Malam dianjurkan banyak berselawat kepada Nabi Muhammad SAW.(Sayed Muhammad bin Alawi Al-Maliki). NISFU Sya’ban artinya pertengahan bulan Sya’ban Lanjut ke hal A2 kol. 1
THR PNSTNI Dan Polri Sudah Aman
tas Saudi juga melarang pergerakan antarprovinsi di Saudi. Saudi yang dilaporkan menjadi negara dengan jumlah kasus virus corona terbanyak di kawasan Teluk, telah mengerahkan berbagai upaya untuk membatasi penyebaran Covid-19 di wilayahnya. Pada Senin, Kementerian Kesehatan Saudi melaporkan bahwa jumlah korban meninggal akibat virus corona
JAKARTA (Waspada): Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan anggaran Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) seperti PNS, TNI, dan Kepolisian sudah tersedia di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020. Hal ini memberi sinyal bahwa pemberian THR tetap berlangsung sesuai mekanisme awal. ”Untuk TNI Polri terutama kelompok yang pelaksanaan Golongan I, II, dan III sama untuk ASN TNI Polri, THR dalam hal ini sudah disediakan,” ujar Sri Mulyani, Selasa (7/4). Kendati begitu, sambung Sri Mulyani, kepastian pemberian THR kepada menteri dan pejabat eselon I dan II serta anggota DPR masih menunggu keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, masih butuh waktu untuk memfinalisasi kebijakan THR kepada pejabat negara. ”Presiden masih memberikan instruksi kalkulasinya di-final agar nanti diputuskan di dalam sidang kabinet oleh Bapak Presiden dalam minggu-minggu ke depan,” katanya. Sebelumnya, bendahara negara sempat menyatakan kepada
Lanjut ke hal A2 kol. 4
Lanjut ke hal A2 kol. 4
Waspada/Ist
EMPAT dari 6 pasien sembuh Covid-19 diabadikan bersama tim medis RSUP HAM Medan.
6 Pasien Positif Covid-19 Di RSUP HAM Sembuh MEDAN (Waspada): Enam pasien Coronavirus disease 2019 (Covid-19) yang dirawat di RumahSakitUmumPusatHajiAdam Malik (RSUP HAM) Medan, dinyatakan sembuh setelah menjalani rawat inap di ruang isolasi rumah sakit tersebut. Rasa bahagia bercampur haru terpancar dari wajah tim medis yang selama ini menangani pasien. Begitu juga yang dirasakan keenam pasien yang sembuh tersebut. Mereka sangat berbahagia dengan hasil laboratorium yang diterima.
“Alhamdulillah hari ini kita memulangkan kembali 6 orang pasien yang sembuh dari Covid19. Total per hari ini menjadi 8 pasien yang sudah sembuh. Terimakasih kami sampaikan buat semua staf yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung, semoga energi kita cukup terus untuk melawan Covid-19 bersama-sama,” kata Direktur Medik dan Keperawatan RSUP HAM, dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K) kepada wartawan, Selasa (7/4). Diketahui sebelumnya, pa-
Kata dia, petugas medis itu kesehariannya bekerja untuk merawat pasien Covid-19 di RSUZA. Namun, dia enggan menyebutkan warga daerah mana yang melakukan pengusiran itu. “Benar ada beberapa tenaga medis yang melaporkan terutama mereka yang merawat pasien Covid-19 dan masih lajang, diminta untuk tidak pulang ke
rumah (indekos),” tutur Safrizal saat dikonfirmasi, Selasa (7/4). Menurut Safrizal, sejauh ini tenaga medis di Aceh belum ada yang positif corona saat dilakukan pengecekan lewat rapid test. Hanya saja, beberapa di antaranya ada yang memiliki gejala demam. Tapi tidak ada hubungannya dengan virus corona. “Kita belum mendapatkan tenaga medis di Aceh yang positif. Sejauh ini melalui hasil rapid test belum ada yang positif. Mudah-mudahan tidak ada,” ujarnya. Dia berharap kepada masyarakat untuk tidak melakukan pengusiran Lanjut ke hal A2 kol. 4
Lanjut ke hal A2 kol. 4
Ada-ada Saja
Petugas Medis Corona Di Aceh Diusir Warga Dari Indekos ACEH (Waspada): Salah satu petugas medis yang menangani pasien corona di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA), mengalami perlakuan yang tidak baik oleh warga tempat tinggalnya. Tenaga medis itu, justru diusir warga saat hendak kembali ke indekos miliknya. Pengusiran tenaga medis oleh warga terjadi, karena sang petugas dikhawatirkan menyebarkan virus corona di wilayah itu. Warga tidak mengizinkan tenaga medis itu untuk tinggal sementara di daerah tersebut. Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Aceh, Syafrizal Rahman (foto) membenarkan adanya seorang petugas medis yang diusir warga.
sien RSUP HAM pertama yang dinyatakan sembuh pada tanggal 4 April 2020 berjenis kelamin perempuan, berusia 44 tahun. Tak lama setelah itu, pasien sembuh berikutnya diumumkan pada tanggal 6 April 2020, berjenis kelamin laki-laki dan berusia 25 tahun. “Enam pasien yang dinyatakan sembuh hari ini terdiri dari 4 orang perempuan dan 2 orang laki-laki. Semua pasien dinyatakan sembuh setelah hasil swab
Polisi Berkostum Corona
McCartney, Beckham Ramaikan Konser Corona SEDERET selebritas papan atas, seperti David Beckham hingga Paul McCartney, bakal meramaikan konser galang dana untuk penangangan virus corona gagasan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang dikurasi Lady Gaga. Dipandu oleh pembawa acara kenamaan, seperti Jimmy Fallon, Jimmy Kimmel, dan Stephen Colbert, konser amal bertajuk One World:#TogetherAtHome ini akan disiarkan di sejumlah stasiun televisi Amerika Serikat, yaitu ABC, Lanjut ke hal A2 kol. 4
MASIH banyak penduduk di India yang tidak mengindahkan imbauan pemerintah untuk diam rumah selama pandemi corona. Banyak upaya yang sudah dilakukan pemerintah untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya menghindari keramaian dan Lanjut ke hal A2 kol. 4
Serampang - THR kami belum aman bu Menteri - He...he...he...
Berita Utama
A2
WASPADA Rabu 8 April 2020
Seratusan Rumah .... umum di dua desa dan juga tenda pengungsi apabila nantinya ada warga yang terpaksa mengungsi. “Sejauh ini belum ada yang mengungsi. Penduduk di desakan umumnya masih terikat saudara jadi bisa menginap di rumah saudaranya,” tutur Danang. (m27)
Pasien Covid-19 .... Selain lonjakan pasien positif yang drastis, virus corona telah menyebar ke-32 provinsi di Indonesia. Dengan demikian, hanya 2 provinsi yang belum terdapat pasien positif virus corona. DKI Jakarta merupakan provinsi dengan angka kasus positif terbanyak. Menkes Terawan Agus Putranto pun sudah menyetujui penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta, dalam rangka percepatan penanganan covid-19. Dalam aturan pedoman PSBB, pemerintah akan membatasi sekolah dan tempat kerja, kegiatan keagamaan, kegiatan di tempat atau fasilitas umum. Kemudian, kegiatan sosial dan budaya serta moda transportasi. Achmad Yurianto pun meminta masyarakat mematuhi ketentuan yang akan diterapkan PSBB di DKI Jakarta. Dia menyebut lewat penerapan PSBB, berarti akan dilakukan upaya yang lebih besar untuk memutus rantai penularan covid-19, dalam hal ini imbauan pemerintah untuk bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah. “Akan banyak yang nanti bisa kita dapatkan terkait manfaat pemberlakuan PSBB, di antaranya adalah kita mencegah terjadinya berkumpulnya orang, baik dalam konteks untuk berkumpul alasan kesenian, alasan budaya, ataupun alasan-alasan pertandingan olahraga dan sebagainya,” tutur dia. (cnni)
Kematian Meningkat .... bertambah menjadi 38 orang. Jumlah total kasus virus Corona di Saudi kini mencapai 2.762 kasus. Sedikitnya 561 pasien dinyatakan sembuh di Saudi. Bulan lalu, otoritas Saudi menangguhkan aktivitas umrah di tengah kekhawatiran meluasnya corona. Otoritas Saudi belum mengumumkan apakah ibadah haji tahun ini, yang dijadwalkan pada akhir Juli, akan tetap digelar seperti biasa. Pekan lalu, otoritas Saudi mengimbau umat Muslim sedunia untuk menunda sementara persiapan ibadah haji.
THR PNS .... Waspada/Ist
RUMAH warga yang rusak karena terjangan angin puting beliung di tiga desa Kecamatan Patumbak, Deliserdang, Selasa (7/4).
ASN Bekerja Di Rumah Hingga 21 April JAKARTA (Waspada): Juru Bicara pemerintah khusus penanganan virus corona (Covid19) Achmad Yurianto mengatakan, masa bekerja dari rumah atau work from home (WFH) bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga 21 April 2020. Jangka waktu itu diperpanjang dari semula sampai 31 Maret lalu lewat Surat Edaran yang dikeluarkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Tjahjo Kumolo. Instruksi bekerja dari rumah sebelumnya dikeluarkan Tjahjo lewat SE No. 19 Tahun 2020 tentang Penyesuaian Sistem Kerja Aparatur Sipil Negara Dalam Upaya Pencegahan Pe-
nyebaran Covid-19 di Lingkungan Instansi Pemerintah yang dikeluarkan. “Di DKI Jakarta telah memperpanjang kebijakan tersebut (bekerja dari rumah) sampai 19 April, sedangkan ASN juga masih bekerja di rumah sampai 21 April,” kata Yuri saat konferensi pers yang disiarkan langsung dari gedung BNPB, Jakarta, Selasa (7/4). Menurut dia, kebijakan itu guna memutus mata rantai penularan Covid-19. Oleh karenanya, dia meminta masyarakat untuk mematuhi imbauan pemerintah, bukan hanya bekerja dari rumah, tetapi juga tetap menjaga jarak komunikasi fisik dan selalu menggunakan masker.
Anggota DPRD .... di Kec. Simpang Empat, Kab. Asahan, yang juga anggota DPRD Sumut dari Partai Hanura, pada 16 Maret 2020 lalu mempunyai riwayat perjalanan dari Jakarta, dan memeriksakan diri di RSUD Kisaran. Hasil pemeriksaan sementara ditetapkan menjadi ODP dan isolasi mandiri di rumah. Namun berdasarkan jadwal seharusnya yang bersangkutan datang pengecekan kembali pada 1 April, namun yang bersangkutan datang pada 6 April 2020 sekitar pukul 18.00WIB dengan membawa istrinya, dengan kondisi fisik dalam keadaan sehat keduanya. “Hasil pemeriksaan rapid tes, dinyatakan yang bersangkutan dengan istrinya naik status dari ODP menjadi PDP, kemudian dirujuk ke RS Martha Friska Medan,” jelas Hidayat. Hidayat menegaskan, rapid tes keakuratannya hanya 80 persen, sehingga dilakukan pemeriksaan lanjutan. Untuk status berikutnya kedua pasien ini diserahkan kepada tim medis di RS Martha Friska, sehingga pihaknya hanya bisa menunggu hasil uji swab paling cepat seminggu. “Perlu saya tekankan, bahwa tim Gugus Tugas
UAS: Jangan .... mampu, mampu, dan kurang mampu,” jelas UAS. Menurut UAS, yang sangat mampu dan mampu agar segera menyerahkan paket bantuan sembako dengan nilai sekitar Rp300 ribu, yang diserahkan ke pengurus masjid baik dalam bentuk uang tunai dan barang. Dan pengurus masjid atau BKM wajib memberikan bantuan, dan ketua 10 paket bantuan. “Selain itu, boleh membayar zakat mal sebelum masanya. Jamaah bisa membayar zakat dalam bentuk paket ini ke masjid, yang disalurkan pengurus ke jamaah tidak mampu,” jelas UAS. UAS mengatakan yang mau berpartisipasi dapat mengirim ke nomor rekening Masjid Ibadurrahman Pekanbaru BNI Syariah An. Masjid
Al Bayan .... (Tanggal 15 Sya’ban). Tak lama lagi , empat belas hari ke depan ummat Islam akan memasuki bulan suci Ramadhan. Umat Islam sudah boleh mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk menyambut bulang agung Ramadhan. Sudah boleh kita ucapkan; Marhaban ya Ramadhan, marhaban ya Ramadhan. Malam nisfu Sya’ban disunatkan untuk mengerjakan beberapa amal ibadah. Antara lain; membaca surat Yasin bersama-sama sampai tiga kali tamat. Berdoa kepada Allah SWT. sebanyak-banyaknya, apalagi dalam Susana epidemik corona saat ini. Malam nisfu Sya’ban juga bagus diadakan kenduri untuk fakir miskin, makan bersama-sama setelah shalat Isya’. Boleh juga ditampilkan seorang mubaligh untuk membahas amal-amal ibadah yang baik bulan ini. Dalam sejarah Islam, Bulan Sya’ban juga pernah terjadi beberapa hal yang sangat penting. Pertama perubahan arah kiblat tahun kedua hijrah. {Yakni 17 bulan setelah hijrah). Sebelum itu Rasulullah SAW dan umat Islam menghadap ke kiblat Masjidil Aqsha di Palestina. Itulah kiblat para Nabi sejak Nabi Ishak Alaihissalam sampai
“Gunakan layanan online, jasa kurir, semaksimal mungkin, bila tidak diperlukan tetap di rumah,” tuturnya. Pemerintah per Selasa (7/ 4) terus mencatat lonjakan kasus positif Covid-19 di seluruh Indonesia. Kini kasus positif Covid-19 berdasarkan pemeriksaan PCR bertambah 247 orang, sehingga total kasus menjadi 2.738 orang. Dari jumlah tersebut, 221 orang di antaranya meninggal dunia dan 204 pasien dinyatakan sembuh. “Kita dapatkan penambahan kasus baru confirmed berdasarkan pemeriksaan PCR sebanyak 247 orang, sehingga total kasus menjadi 2.738 orang,” ujarnya. (cnni)
tidak punya hak menyatakan pasien itu positif atau negatif Covid-19, namun yang menjelaskan itu adalah tim medis yang menangani pasien setelah melakukan serangkaian pemeriksaan kesehatan lanjutan. Karena hasil rapid tes keakuratannya hanya 80 persen,” jelas Hidayat. Untuk langkah selanjutnya, kata Hidayat, Gugus Tugas melakukan pembersihan (penyemprotan) di rumah pasien, dan mendata keluarganya, sopir dan masyarakat yang melakukan kontak kepada yang dua pasien untuk melakukan rapid test, diitambah lagi dua pasien ini mempunyai usaha penjualan pupuk di Kec. Rahuning. “Hingga saat ini kita masih mendata keluarga dan masyarakat yang melakukan kontak dengan pasien, baik itu di Simpang Empat dan Rahuning, semuanya didata, dan akan menjalani rapid tes. Untuk hasilnya belum bisa disampaikan karena tim masih bekerja di lapangan,” jelas Hidayat. Hidayat juga menjelaskan untuk saat ini ODP (Orang Dalam Pantauan) di Kab. Asahan masih data pada Senin 6 April 2020, sebanyak 123 orang, dengan jumlah yang selesai dipantau sebanyak 18 orang, dan kini tersisa 105 orang, untuk update nanti pada pukul 16.00. (a15/a31/C)
publik bahwa Jokowi meminta agar pemberian THR dan gaji ke-13 dikaji. Pasalnya, saat ini APBN tengah difokuskan untuk penanganan dampak penyebaran pandemi virus corona atau covid-19 di Indonesia. Selain itu, ada penyesuaian asumsi penerima-an negara dan belanja negara. Maka dari itu, pemerintah merancang perubahan APBN. “Dengan penerimaan turun, di sisi lain belanja tertekan. Masih membahas langkah-langkah. Kami bersama Presiden minta buat kajian pembayaran THR dan gaji ke-13, apakah perlu dipertimbangkan lagi, mengingat beban negara meningkat,” katanya, kemarin. (cnni)
6 Pasien Positif .... menyatakan negatif Covid-19 dua kali berturut,” sebut dr Zainal. Pencapaian ini, kata dia, membuat semua tenaga medis yang terlibat dalam penanganan Covid-19 semakin bersemangat. Jumlah pasien terindikasi Covid-19 setiap harinya yang datang atau dirujuk ke RSUP HAM memang banyak, hal ini berdampak pada ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) di Rumah Sakit milik Kementerian Kesehatan tersebut. Namun berkat donasi dan bantuan dari berbagai pihak, RSUP HAM mampu memberikan pelayanan terbaik bagi pasien Covid-19. “Bangga untuk semua tim,” ujar Direktur Umum dan Operasional, dr Mardianto SpPDKEMD. Dari 6 pasien yang sembuh tersebut, 1 di antaranya anggota DPRD Sumut dari Partai Gerindra, Muhammad Aulia Rizki Agsa. “Terima kasih kepada Plh Dirut serta tim medis Adam Malik yang telah merawat putra kami dan telah dinyatakan sembuh dan hari ini bisa kembali ke rumah,” tutur Agustama, orang tua Aulia kepada Waspada melalui WhatsApp, Selasa (7/4). Aulia pada 18 Maret 2020 masuk ruang isolasi RSUP HAM Medan dan tanggal 24 Maret 2020 dinyatakan positif Covid-19. “Alhamdulillah, hari ini sembuh dan bisa pulang,” katanya. Agustama pun tak lupa berterima kasih atas doa dan atensi dari seluruh warga masyarakat. “Terima kasih kepada Pak HT Erry Nuradi dan teman-teman di IKA USU, pengurus daerah Ikatan Apotheker Sumut, PBJI (Pengurus Besar Jujitsu Indonesia) Sumut, teman-teman Prophecy Club dan tak lupa Pak Gubsu Edy Rahmayadi dan Pak Wakil Gubsu Musa Rajeck Shah yang telah memberikan motivasi, doa dan atensinya kepada anak kami,” ujar Agustama. (m46)
Petugas Medis .... terhadap tenaga medis, yang hendak pulang ke rumahnya. Meskipun, Pemerintah Aceh sudah menyediakan gedung yang dikhususkan untuk para petugas medis. “Kasihan mereka sudah bertaruh nyawa menyelamatkan orang lain, terus tidak bisa pulang ke rumah itu kan kasihan,” sebutnya. Sebelumnya, Pemerintah Aceh telah menyulap tiga gedung di Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh, untuk tempat tinggal petugas medis. Gedung itu, disiapkan bagi petugas medis yang mengalami masalah seperti ini. Tempat itu disediakan sebagai tempat untuk beristirahat dan menginap selama bertugas dalam penanganan Covid-19. Agar bisa membuat tenaga medis merasa aman. Tiga gedung itu mampu menampung sebanyak 160 orang tenaga medis, lengkap dengan fasilitas yang diberikan. (cnni)
McCartney .... Ibadurrahman No Rek 0881575248. “Saat penyerahan tetap memperhatikan aturan interaksi saat corona. Yang curang dalam mengurus ini neraka jahanam tempatnya di akhirat, di dunia akan dilaporkan ke polisi,” tegas UAS. Kegiatan itu dilakukannya, karena dirinya khawatir terjadinya krisis sosial dan jamaah tidak melupakan masjid. Masjid bisa berperan dalam krisis sosial. Dan berharap masyarakat muslim lainnya bisa membuat yang sama, sehingga kita bisa saling membantu masyarakat yang kurang mampu, terutama dalam menghadapi wabah corona. “Semoga ini bisa menjadi inspirasi bagi umat Islam, dan bisa membuat yang sama bahkan lebih baik lagi,” jelas UAS. (a15/a31/C) Nabi Isa Alaihissalam. Rasulullah Muhammad SAW ingin sekali mengubah arah kiblat kepada kiblat nenek moyangnya Nabi Ibrahim Khalilullah dan Nabi Ismail Az-Zabih (yang dikorbankan), yakni menghadap kearah Masjidil Haram di Mekkah. Kedua; Bulan dinaikkan amal ke langit. Sayed Muhammad bin Alawi Almaliki dalam kitabnya “ Madza Fi Sya’ban” menyebutkan; Malam Nisfu Syaiban adalah malam dinaikkan amal manusia ke langit dan akan disimpan dalam Kibaum Marqum yang bernama Sijjil. Maka malam tersebut dianjurkan banyak beramal agar amal yang dinaikkan dalam buku ersebut yang baikbaik. Dan supaya kita jangan berbuat buruk sedikitpun. Dan ketiga adalah malam Nisfu Sya’ban diturunkan ayat tentang Selawat. Innallaha wamalaikatahu Yushallu dan ‘alan Nabi, Yaa Ayyuhan ladzina aamanu shallu ‘alaihi wa shallimu taslima. “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada Nabi. Hai orang-orang yang beriman, selawatkanlah kamu untuk Nabi, dan ucapkanlah salam perhormatan kepadanya. (QS. Al-Ahzab:59).
CBS, dan NBC pada 18 April mendatang. Konser serupa juga bakal disiarkan di stasiun televisi BBC One keesokan harinya dengan tayangan eksklusif penampilan para musisi Inggris dan wawancara pekerja yang berada di garda depan penanggulangan Covid-19. Dengan dukungan COVID-19 Response Fund gagasanYayasan Perserikatan Bangsa-Bangsa, konser ini akan dimeriahkan sederet musisi papan atas, termasuk Gaga, Eilish, McCartney, Martin dan EddieVedder dari Pearl Jam, StevieWonder, Billie Joe Armstrong dari Green Day, dan Alanis Morissette. Akan ada pula Burna Boy, Andrea Bocelli, Lizzo, J Balvin, Kacey Musgraves, Keith Urban, Elton John, John Legend, hingga Lang Lang. Tak hanya musisi, konser ini juga mendatangkan para selebritas lain, seperti David Beckham, Priyanka Chopra Jones, Idris and Sabrina Elba, KerryWashington, Shah Rukh Khan, hingga pemeran Sesame Street. Sementara itu, sejumlah musisi lain juga turut serta dalam festival musik virtual gagasan perusahaan gim Minecraft. Digagas oleh Open Pit dan Anamanaguchi, festival bertajuk Nether Meant itu akan dimeriahkan musisi alternatif, seperti American Football dan Baths, pada Sabtu (11/4) pukul 23.00 waktu Inggris. (afp/And)
Ada-ada Saja .... diam di rumah selama pandemi ini. Melihat hal tersebut, aparat kepolisian di Gujarat, India pun mengawal penduduk yang keluar rumah. Uniknya, ketika menjalankan tugas untuk mengawal warga, polisi di India menggunakan kostum virus corona. Salah satu aparat kepolisian mengatakan kepada media setempat, “Kami melakukan ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar menghindari keramaian. Kami pun mencoba untuk pergi mengawasi ke beberapa tempat agar masyarakat sadar akan keadaan saat ini.” Dengan menggunakan kostum virus corona diharapakan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pandemi yang kini menyerang hampir seluruh negara di dunia. India adalah salah satu negara yang terkena dampak dari virus corona covid-19. Jumlah kasus virus corona di India, dilansir dari worldometers sudah menginjak angka 4.000 lebih kasus virus corona. Sementara di Gujarat, seperti yang dilansir dari Siakapkeli.my sudah menginjak 120 kasus yang positif virus corona. (ani/And)
Antara
MASKER GRATIS: Sejumlah Polisi Satuan Lalu Lintas Polres Aceh Barat membagikan masker ke pengendara sepeda motor di salah satu persimpangan Kota Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, Selasa (7/4/2020). Satuan Lalu Lintas Polres Aceh Barat membagikan puluhan masker gratis kepada pengendara sepeda motor yang tertib berlalu lintas menyusul himbauan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Pemerintah agar masyarakat menggunakan masker saat berada di luar rumah untuk mengurangi resiko penyebaran dan penularan COVID-19.
Hari Ini Pengumuman SNMPTN 2020 JAKARTA (Waspada): Hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2020 akan diumumkan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), hari ini Rabu (8/4). Peserta bisa mengetahui pengumuman SNMPTN dengan mengakses situs snmptn.ac.id. “Data bisa diakses Rabu setelah pukul 13:00 WIB,” ujar Koordinator Humas LTMPT Anwar, Selasa (7/4). Anwar menjelaskan, pengumuman resmi akan disampaikan pukul 09:00 WIB. Namun, data bisa diakses di situs resmi SNMPTN pada pukul 13:00WIB.
Nantinya siswa dan wali harus login dan mengisi data pribadi untuk mengakses data hasil SNMPTN. Jadwal pengumuman hasil SNMPTN sendiri sempat diundur. Mulanya pengumuman disampaikan pada Sabtu (4/4). Lalu diundur menjadi Rabu (8/ 4), guna mengakomodir peserta SNPMTN dari para penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) yang baru dikeluarkan pemerintah pusat. SNMPTN merupakan jalur masuk PTN yang dilakukan tanpa ujian tertulis. Acuan seleksi yang digunakan adalah nilai
rapor dari semester satu sampai semester lima bagi SMA/MK/ MA atau semester satu sampai tujuh bagi SMK. Kuota siswa dari setiap sekolah yang dapat mengikuti SNMPTN bervariasi. Bagi sekolah berakreditasi A kuota yang ditentukan 40 persen, akreditasi B sebanyak 25 persen dan akreditasi C sebanyak 5 persen. Sedangkan bagi siswa yang tidak dapat mengikuti SNMPTN atau tidak lolos, bisa melanjutkan ke Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) melalui Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). (cnni)
Bantu Atasi Corona, Miss England 2019 Kembali Jadi Dokter LONDON (Waspada):Virus corona tak pelak membuat tenaga medis kelimpungan. Di tengah situasi ini, Miss England 2019 Bhasha Mukherjee memutuskan untuk menanggalkan mahkota dan selempangnya lalu kembali berkarier sebagai dokter. Keputusan ini dia ambil setelah mendapat pesan dari rekannya di Pilgrim Hospital, Boston, Inggris barat. Virus corona makin merajalela di Inggris dan situasi ini begitu berat terlebih buat kalangan tenaga medis. “Saya merasakan ini adalah apa yang saya dapatkan untuk gelar ini dan waktu yang lebih baik untuk jadi bagian dari sektor khusus ini daripada sekarang,” kata Mukherjee (foto) mengutip dari CNN. Sebelum dinobatkan sebagai Miss England 2019, dia berkarier sebagai dokter junior. Namun dia mengambil cuti sejak berkompetisi pada Desember 2019. Sejak menang, dia pun ingin fokus pada aktivitas kemanusiaan hingga Agustus tahun ini. Mukherjee diundang sebagai duta kegiatan amal di sejumlah negara seperti negara-negara di benua Afrika, India, Pakistan dan beberapa negara di Asia.
Awal Maret lalu, dia berada di India selama empat minggu sebagai perwakilan Conventry Mercia Lions Club. Sebagai duta dari komunitas ini, dia pun banyak melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah, mendonasikan alat tulis dan menyumbangkan dana untuk anak perempuan yang terlantar. Meski sama-sama aksi kemanusiaan, panggilan untuk turun tangan melawan virus corona nyatanya lebih besar daripada melanjutkan agendanya sebagai Miss England. “Saat Anda melakukan semua aksi kemanusiaan di berbagai negara, Anda masih berharap mengenakan mahkota, bersiap..terlihat cantik. (Tapi) saya ingin pulang. Saya ingin pergi dan langsung bekerja,”
Mobil Kijang .... Sementara untuk kendaraan roda dua atau sepeda motor, Istiono menjelaskan, hanya boleh satu orang. Artinya pemudik yang menggunakan motor dilarang membawa penumpang. Selain kebijakan tersebut, kepolisian juga akan menerapkan pemeriksaan ketat bagi pemudik. Kepolisian juga akan mendirikan posko kesehatan di beberapa titik yang sudah terkoneksi dengan rumah sakit rujukan jika ditemukan pe-mudik yang terindikasi terinfeksi Covid19. Titik-titik itu, yakni tempat pemberangkatan mudik, rest area baik di tol maupun di jalan arteri, serta di sejumlah kota tujuan. “Bila ada indikasi, akan langsung kami rujuk ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan karantina sebagai pencegahan penyebaran virus covid-19,” sebutnya. Kakorlantas menjelaskan, semua pemudik juga akan ditetapkan sebagai orang dalam pantauan (ODP). Mereka akan diwajibkan isolasi
Di Sumut .... Namun begitu, kata Whiko Irawan, masyarakat masih perlu tetap waspada terhadap virus corona. Karena penularan masih terus berlangsung. Hal itu ditunjukkan dengan data bahwa jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) masih meningkat. Pada hari Selasa saja, jumlah PDP yang terkonfirmasi 133 orang. Itu berarti naik dari hari sebelumnya yang berjumlah 127 orang. Sedangkan pasien positif naik dari 57 menjadi 76 orang. Karena itu, menurutWhiko, upaya keras untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona masih harus dilakukan secara bersama-sama, antara pemerintah dan masyarakat.Yakni dengan tetap selalu mengikuti anjuran yang terus menerus disampaikan oleh pemerintah. Kata Whiko, saat ini kita berhadapan dengan musuh yang tidak kasat mata kelihatan, yakni Covid-19. Karena itu, masyarakat diharapkan tidak bosan untuk tetap berada di rumah, bekerja dari rumah dan beribadah dari rumah. Kemudian tetap disiplin menjaga jarak sosial dua meter, cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir sesering mungkin, dan menggunakan masker. DiingatkanWhiko, 90 persen penularan virus corona adalah melalu drop lad (air liur yang
imbuhnya. Keinginan itu pun ia tindak lanjuti dengan menghubungi manajemen rumah sakit tempat ia bekerja dulu. Dia ingin jadi bagian dari para petugas medis karena dia mampu. Mukherjee kembali ke Inggris pada Rabu setelah bekerja dengan British High Commision di Kalkuta. Kini dirinya masih menjalani isolasi mandiri selama satu hingga dua minggu sampai kembali ke Pilgrim Hospital. Dia mengambil spesialis kedokteran pernapasan tetapi biasanya dokter junior akan dirotasi sesuai kebutuhan. “Tak ada waktu yang lebih baik bagi saya untuk menjadi Miss England dan membantu Inggris pada saat dibutuhkan,” katanya. (cnni)
mandiri selama 14 hari ketika sampai di kampung halaman. “Penerapan pencegahan yang dilakukan Pemerintah Daerah Jawa Tengah yang menjemput para pemudik dan 14 hari dilakukan karantina, ini juga akan diterapkan di wilayah lain bersama instansi terkait,” tuturnya. Menurut Istiono, terkait dengan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang mungkin akan diberlakukan di sejumlah daerah nantinya, kepolisian akan berkoordinasi lebih lanjut dengan stakeholder terkait. Misalnya soal pembatasan akses moda transportasi keluar atau masuk suatu wilayah atau pembatasan penumpang tranpsortasi selama mudik. “Yang menetapkan pembatasan penumpang nanti dari Pemerintah, leading sektornya Kemenhub. Kami yang melaksanakan kebijakan tersebut di lapangan. Kalau bicara tentang mudik, kami mesti tunggu kebijakan tersebut (PSBB),” sebut Istiono. (cnni) keluar pada saat bersin atau batuk) yang masuk ke mulut, hidung ataupun mata malalui tangan. Makanya sangat penting bagi masyarakat untuk memakai masker. “Memakai masker kain tiga lapis bisa mengurangi penularan sampai 70 persen. Sedangkan untuk sampai mencegah penularan menjadi 100 persen, harus disiplin menjaga jarak dan sering mungkin cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir,” ujarnya. Harus diingat, sebut Whiko, bahwa Orang Tanpa Gejala (OTG) dapat menularkan virus corona kepada orang lain, terutama kepada orang lanjut usia (Lansia) ataupun seseorang yang mengidap penyakit kronis. “Karena itulah, sekali lagi diimbau kepada seluruh masyarakat untuk menggunakan masker,” sebutnya. Terakhir, Whiko mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang sudah memberikan donasinya kepada Gugus Tugas Percepatan PenangananCovid-19Sumut.SampaiSelasa,pihaknya sudah menerima sumbangan Rp265.340.000. Bagi donatur lain yang ingin memberikan bantuannya, dapat dilakukan lewat Bank Sumut yang membukan program Sumut Peduli Covid19 dengan nomor rekening 10001027777777. (m12)
WASPADA
A3
Rabu 8 April 2020
Menkes Tetapkan DKI Jakarta Berstatus PSBB JAKARTA (Waspada): Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menetapkan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk wilayah DKI Jakarta. Hal ini dilakukan dalam rangka Percepatan Penanganan Corona Covid-19.
Antara
WARGA beraktivitas di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (7/4). Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto telah resmi menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah DKI Jakarta dalam rangka percepatan penanganan COVID-19, penetapan tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/239/2020.
Relawan COVID-19 Terbanyak Dari DKI Jakarta Dan Jawa Barat JAKARTA (Waspada): Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Jakarta, Selasa, menyebutkan jumlah relawan yang mendaftar per Senin (6/ 4) pukul 17:00 mencapai 17.616 orang dengan pendaftar terbanyak berasal dari DKI Jakarta dan Jawa Barat. “Dari jumlah itu, 3.326 merupakan relawan medis, sementara 14.290 lainnya merupakan relawan non-medis,” kata Ketua Relawan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Andre Rahadian, saat sesi jumpa pers di Graha BNPB. Di samping DKI Jakarta dan Jawa Barat, para relawan juga ada yang berasal dari Pulau Sumatera dan Pulau Sulawesi, serta daerah lain di Indonesia, tambah Andre. Walaupun demikian, ia tidak menyebutkan jumlah detail para relawan dari masing-masing provinsi. Dalam kesempatan itu, Andre menerangkan relawan medis telah ditempatkan di sejumlah fasilitas kesehatan prioritas, salah satunya Rumah Sakit Darurat COVID-19 di
Wisma Atlet, Jakarta. “Prioritas relawan medis ditempatkan di RS Wisma Atlet, RS Bintaro, RS khusus COVID-19 di Pulau Galang, dan RS lapangan di Jakarta,” kata Andre. Sementara itu, Koordinator Komunikasi Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19, Joannes Joko, pada sesi jumpa pers yang sama, menjelaskan jumlah relawan kemungkinan mencapai kurang lebih 30.000 orang. “Dari Kementerian Pendidikan (dan Kebudayaan, red) ada sekitar 15.000, belum lagi ada dari BUMN (Badan Usaha Milik Negara, red), jumlahnya kurang lebih ada 30.000,” tegas Joko. Pihak Gugus Tugas saat ini akan menyatukan seluruh data relawan sehingga informasinya jadi terpusat pada satu pintu. Penyatuan data relawan, menurut dia, penting dilakukan agar penyaluran sumber daya dapat efektif dan tepat sasaran. Walaupun demikian, Andre dan Joko berpendapat seluruh masyarakat dapat berperan sebagai relawan membantu ke-
lompok rentan dan yang membutuhkan pertolongan selama pandemi di lingkungan masingmasing. “Seluruh masyarakat Indonesia dapat menjadi relawan, yang sehat, punya kemampuan medis, agar menangani yang sakit. Ini saatnya kita semua menunjukkan peradaban bangsa kita, punya semangat solidaritas, gotong royong. Itu harus kita tunjukkan bersama-sama,” tambah dia. Sejauh ini, pihak relawan telah membantu pemerintah menyalurkan makanan, minuman, vitamin, dan suplemen lainnya ke para tenaga kesehatan di rumah sakit rujukan serta pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di DKI Jakarta, terang Ketua Relawan Gugus Tugas, Andre Rahadian. Ia menambahkan masyarakat yang ingin turut serta bergabung sebagai relawan atau membutuhkan bantuan dapat menghubungi Desk Relawan Gugus Tugas melalui surat elektronik center@relawangugascovid19.com atau telepon +628170774419.(ant)
Penetapan PSBB untuk wilayah DKI Jakarta tersebut tertuang pada Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/239/2020 tentang Penetapan Pembatasan Sosial Berskala Besar diWilayah Provinsi DKI Jakarta Dalam Rangka Percepatan Penanganan COVID-19 yang ditandatangani Menkes Terawan Agus Putranto tanggal 7 April 2020. Dalam keputusan itu, dise-
butkan bahwa Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta wajib melaksanakan PSBB sesuai ketentuan perundang-undangan dan secara konsisten mendorong dan mensosialisasikan pola hidup bersih dan sehat kepada masyarakat. Pelaksanaan PSBB tersebut dilaksanakan selama masa inkubasi terpanjang dan dapat diperpanjang jika masih terdapat bukti penyebaran. Keputusan Menteri Kesehatan
MUI: Larangan Mudik Saat Corona Tak Perlu Pakai Fatwa Haram JAKARTA (Waspada): Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Hasanuddin AF berpendapat pelarangan masyarakat untuk mudik lebaran di tengah penyebaran virus corona (Covid-19) tak perlu memakai fatwa haram. “Kami malah memandang itu enggak perlu fatwa kalau masalah mudik itu. Masalah perut itu bukan masalah fatwa,” kata kata Hasanuddin Selasa (7/4). Hasanuddin justru meminta agar pemerintah menjamin kehidupan dan kebutuhan masyarakat bila nantinya diterapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam menekan penyebaran virus corona. Ia meyakini masyarakat tak akan mudik ke kampung halamannya masing-masing bila pemerintah dapat mencukupi kebutuhan masyarakat saat penerapan PSBB. “Jadi kalau pemerintah mau memberlakukan PSBB ya jamin dong. Kalau tidak mau mudik, masyarakat yang dari daerah itu, kehidupannya gimana? Orang enggak bisa makan, enggak bisa kerja. Itu masalah negara itu. Bukan masalah fatwa itu,” ujarnya. Hasanuddin memastikan MUI belum berencana menyusun fatwa yang menyatakan kegiatan mudik di tengah wabah virus corona haram hukumnya. “Komisi fatwa [MUI] belum berencana, walaupun ada imbauan dari pemerintah, termasuk dari wapres sendiri,” katanya. Sebelumnya, yang menyatakan kegiatan mudik ke kampung halaman haram hukumnya di tengah wabah virus corona. Usulan Ma’ruf itu dilatarbelakangi kekhawatiran Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil banyak masyarakat yang berbondong-bondong mudik ke Jawa Barat di tengah wabah corona. Presiden Joko Widodo sendiri telah meminta kepada jajaran pembantunya untuk menyiapkan skenario dalam menangani arus mudik di tengah pandemi corona. (cnni)
mengenai penetapan PSBB wilayah Provinsi DKI Jakarta mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, yaitu pada hari , Selasa (7/4), dikutip dari Antara. Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mengirimkan surat usulan PSBB atas penyakit COVID-19 bagi wilayah provinsi DKI Jakarta tanggal 1 April 2020 dengan nomor surat 147/1.772.1. Selain itu Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan
Penanganan COVID-19 pada tanggal 5 April 2020 juga mengirim surat kepada Menteri Kesehatan dengan nomor B-29/ KAGUGAS/PD 01.02/04/2020 terkait usulan penetapan PSBB DKI Jakarta. Namun, Menkes tidak langsung memberikan persetujuan penetapan PSBB DKI Jakarta, melainkan meminta DKI melengkapi data dan dokumen pendukung sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Kese-
hatan Nomor 6 Tahun 2020. Sejumlah data dan dokumen pendukung yang diminta adalah peningkatan jumlah kasus menurut waktu, penyebaran kasus menurut waktu, kejadian transmisi lokal, dan kesiapan daerah tentang aspek ketersediaan kebutuhan hidup dasar rakyat; sarana dan prasarana kesehatan; anggaran dan operasionalisasi jaring pengaman sosial serta aspek pengamanan. (Mdk)
Hotel Di Solo Nyalakan Lampu Kamar Membentuk Hati JAKARTA (Waspada): Sejumlah hotel di Solo menyalakan beberapa lampu kamar hingga membentuk lambang hati. Aksi tersebut dimaksudkan untuk menyebarkan energi dan harapan positif untuk masyarakat agar bisa melalui masa-masa sulit di tengah merebaknya virus Corona atau Covid-19. General Manager Best Western Premier Solo Baru, Oji Fahrurrazi, mengatakan aksi yang dimulai sejak Kamis (2/ 4) tersebut dilakukan melalui program Lights of Love. Dengan kampanye ini diharapkan masyarakat, khususnya warga Solo memiliki semangat untuk menghadapi ujian ini dengan hati dan cinta. “Pesan yang ingin kita sampaikan dalam gerakan adalah memberikan harapan dan energi positif kepada masyarakat untuk tetap semangat menghadapi kondisi pandemik Covid-19. Kita berharap dari Solo ini ada semangat yang ada dari hati dengan cintanya kepada Indonesia dan dunia khususnya. Kami masih berdetak dengan hati dan cinta untuk bangkai,” ujar Oji, Selasa (7/4). Oji mengajak warga Solo Raya untuk bersama-sama melawan virus corona dengan
melaksanakan protokol standar Covid-19 yang dianjurkan WHO. Sehingga kehidupan penuh cinta dengan hati telah ada di Soloraya ini bisa cepat pulih kembali. “Sudah saatnya kita saling menyebarkan semangat cinta kepada orang sekitar kita. Untuk warga yang saat ini harus melakukan physical distancing, pemerintah Indonesia yang harus menjaga kestabilan negara saat kondisi seperti ini dan untuk tim medis sebagai garda terdepan melawan Covid-19,” katanya. Public Relation Brothers Hotel Solo Baru Dwi Aryani me-
nambahkan, cahaya lambang hati yang dinyalakan tersebut sebagai bentuk simpati terhadap masyarakat dan tim medis yang sedang berjuang bersamasama melawan ganasnya virus Corona. Apalagi di wilayah Solo dan Sukoharjo sudah ditetapkan KLB (kondisi luar biasa). “Kita sengaja menyalahkan cahaya cinta sebagai bentuk solidaritas hotel Brothers untuk layanan tanpa pamrih dan keramahan sejati yang dilakukan dokter, polisi, media dan jasajasa pelayanan yang lain. Harapan kami kita tetap semangat melewati ini semua,” katanya. (Mdk)
Merdeka.com
HOTEL di Solo Nyalakan Lambang Hati.
Iran Kembali Tuduh AS Dalang Corona TEHERAN, Iran (Waspada): Iran kembali menuduh Amerika Serikat (AS) sebagai biang kerok penyebaran wabah virus corona (Covid19) di Negeri Persia. Kali ini, tuduhan tersebut dilontarkan oleh ulama Syiah, Mehdi Taeb, salah satu orang dekat Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.
Ulama Iran, Mehdi Taeb.
Ancam Sebarkan Corona, Remaja AS Diburu Polisi DALLAS, AS (Waspada): Polisi di Texas, Amerika Serikat tengah memburu seorang remaja dalam sebuah video viral yang mengancam akan menularkan virus corona. Gadis di Kota Carrolton, dekat Dallas, itu diidentifikasi bernama Lorraine Maradiaga. Dia terancam dengan pasal melakukan aksi teror. Dalam keterangan resminya Minggu (5/4/2020), polisi menyatakan mereka memang belum mendapat konfirmasi Maradiaga memberikan ancaman kepada publik. “Tetapi, kami tetap merespons secara serius apa yang dia unggah di media sosial,” terang penegak hukum diwartakan oleh NBC News Senin (6/4/2020). Juru bicara Kepolisian Carrolton Jolene DeVito menerangkan, tidak diketahui di mana dan kapan remaja 15 tahun itu merekam videonya. “Masyarakat mulai mengirimkan dan memberi tahu mengenai keberadaan video ini pada Sabtu (4/4/2020),” terang DeVito kepada. DeVito menerangkan, salah satu dari video yang menyebar di media sosial tersebut diyakini diambil di lokasi drive-thru pengambilan sampel virus corona. Dia merujuk kepada suara yang nampaknya berasal dari petugas layanan kesehatan yang meminta Maradiaga pulang, dan menunggu hasll tesnya. Kemudian video lain diduga diambil di sebuah supermarket. Berdasarkan suaranya, nampaknya si gadis berada di kawasan perbelanjaan Walmart. “Saya di sini, di Walmart, ingin menularkan kalian sialan. Karena jika saya sampai sakit, kalian pun akan sakit,” kata Maradiaga dikutip DeVito. Kemudian tayangan lain memperlihatkan remaja tersebut berada di mobil, dengan gestur seolah dia batuk di depan kamera. “Jika kalian ingin terinfeksi virus corona dan mati dalam keadaan menyedihkan, hubungi saya. Tentu saya akan datang dan memperpendek umurmu,” klaimnya. Polisi dari Kesatuan Carrolton sebenarnya sudah berhasil melacak lokasinya, dan melakukan pemeriksaan ke rumahnya pada Minggu. (nbc/And)
“Virus ini adalah sesuatu yang dibuat dan disebarkan oleh para murid Iblis. Sumbernya adalah Amerika,” ungkap Mehdi Taeb, pekan lalu, seperti dikutip dari Al-Arabiya, Selasa (7/4/ 2020). Taeb adalah pimpinan Ammar, lembaga think tank yang berperan sebagai penasihat Khamenei. Saudara Mehdi, Hossein Taeb, adalah pemimpin Garda Revolusi Iran (IRGC). “(AS) melihat bahwa Iran telah menjadi obor panduan bagi dunia, sehingga menciptakan virus ini untuk menutup sumber bimbingan Ilahi,” klaimnya.
“Dikatakan bahwa pengetahuan tersebar dari Qom (kota di Iran) ke dunia. Mereka (AS) memahami ini dengan baik dan datang untuk memadamkan obor ini. Pemadaman obor ini bakal menjadi bencana umat manusia,” ujar Taeb menambahkan. Kota suci Syiah Qom adalah pusat penyebaran virus corona di Iran. Di negara itu penduduk yang meninggal dunia akibat corona mencapai 3.739 orang. Sementara, total penduduk yang terinfeksi Covid-19 mencapai 60.500 orang. “Tidak masalah bagi mereka (AS) berapa banyak orang di dunia yang akan men-
dapatkan virus dan berapa banyak orang akan terbunuh,” kata Taeb. Taeb bukan satu-satunya pejabat tinggi Iran yang menyalahkan AS atas pandemi corona saat ini. Pada 22 Maret lalu, Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei mengatakan bahwa negaranya tidak akan menerima bantuan AS dalam bentuk apa pun untuk penanganan virus corona. Dia meyakini, AS telah memproduksi virus itu. Pimpinan IRGC, Hossein Salami, pada awal Maret lalu mengatakan bahwa wabah itu bisa jadi bentuk serangan biologis AS terhadap Iran. Sementara, pendeta senior Iran, Ayatollah Hashem Bathaei-Golpaygani, menuduh AS sengaja memproduksi dan menyebarkan virus corona di Cina. Setelah mengeluarkan pernyataan tersebut, Bathaei-Golpaygani kemudian meninggal karena virus itu. (al-arabiya/And)
Penipuan Di India Merebak Di Tengah Wabah Corona NEW DELHI, India (Waspada): Tantangan yang dihadapi India selama pandemi virus Corona (Covid-19) tak hanya terus bertambahnya pasien, tetapi juga bertambahnya pengaduan penipuan. Seperti dilansir kantor berita Reuters, Selasa (7/4/2020) pemerintah India menerima ribuan aduan penipuan yang kebanyakan berupa kegiatan amal atau donasi bodong. Salah satu kasus terunik adalah kegiatan amal bodong di mana pelakunya mengklaim menjual patung terbesar di Gujarat, India, Statue of Unity. Dalam aksinya, sang penipu menjual patung yang tingginya dua kali patung Liberty itu seharga US$4 miliar (Rp65 triliun). Jika terjual, ia berjanji akan menyumbangkan uangnya untuk membantu penanganan virus corona di India. “Kami menerima 8.300 aduan dari seluruh India di
mana mereka mendonasikan ribuan dolar kepada akun atau lembaga palsu,” demikian keterangan pers Kementerian Dalam Negeri India.. Mengaku menjual patung hanyalah satu dari sekian banyak kasus penipuan yang ada. Selain itu, ada juga kasus yang menawarkan diskon paket data, gratis masa berlangganan Netflix, hingga memalsukan program pemerintah PM Cares Fund. Semuanya berkedok amal. Hebatnya, menurut pemerintah India, aksi-aksi penipuan itu terlihat begitu menyakinkan dengan membuat tampilan antar muka yang begitu mirip dengan yang resmi. “Kami sudah memblokir segala kegiatan dengan nama PM CARES Fund yang terbukti palsu. Kami akan pastikan segala kegiatan amal atau donasi akan terverifikasi ke depannya,” ujar Dilip Asbe, CEO dari National
Payment Corporation of India yang menangani mekanisme pembayaran retail-retail di India. Secara terpisah, CERT-In, lembaga tanggap darurat siber milik India, menyatakan bahwa pihaknya sudah memperingatkan berbagai lembaga keuangan untuk waspada akan aksi penipuan. Terutama, aksi-aksi yang mengatasnamakan lembaga keuangan yang resmi. “Secret Service Amerika juga sudah memperingatkan kami bahwa dalam situasi seperti sekarang, di mana aktivitas daring meningkat, akan ada banyak kejahatan siber atas nama virus Corona (COVID19). Mereka ingin memanfaatkan keadaan,” ujar Nitin Bhatnagar, pejabat senior PCI Security Standard Council, lembaga standarisasi global untuk pembayaran menggunakan kartu. (reuters/And)
The Sun
SEJUMLAH warga melewati pos pemeriksaan di Manila, Filipina.
Langgar Aturan Lockdown, Pria Di Filipina Ditembak Mati MANILA,Filipina(Waspada): Seorang pria yang melanggar aturan isolasi wilayah (lockdown) dan tak mengenakan masker di Kota Nasipit, Povinsi Agusan del Norte, Filipina, ditembak mati oleh polisi. Seperti dilansir The Independent, Selasa (7/4/2020), peristiwa yang terjadi Kamis pekan lalu itu hanya berselang sehari setelah Presiden Rodrigo Duterte memerintahkan polisi dan tentara untuk menembak mati para perusuh yang menentang pemberlakuan lockdown terkait wabah virus corona. Menurut kepolisian setempat, korban merupakan pria 63 tahun yang tak disebutkan identitasnya. Dia tak mengindahkan perintah petugas kesehatan dan polisi di checkpoint terkait penggunaan masker dan tidak keluar dari wilayahnya. Pria yang diduga dalam kondisi mabuk itu dihentikan petugas kesehatan setempat, namun malah melawan dengan mengacungkan celurit. “Awalnya, pria itu diberi peringatan oleh petugas kesehatan karena dia tak mengenakan masker.Tapi
dia malah marah, melontarkan kata-kata provokatif dan akan menyerang petigas dengan celurit,” demikin isi laporan kepolisian. Melihat tingkah lakunya yang semakin berbahaya, petugas melepaskan tembakan peringatan dengan tujuan agar dia berhenti mengancam. Namun pria itu semakin menjadi-jadi dan menyerang hingga akhirnya ditembak mati. Ini merupakan kejadian pertama di Filipina seorang warga ditembak mati terkait pelanggaran lockdown. Dalam pidato di televisi pekan lalu, Duterte mengatakan bahwa kondisi wabah Covid-19 di Filipina semakin serius. “Jadi sekali lagi saya beri tahu Anda betapa seriusnya masalah ini dan Anda harus mendengarkan. Perintah saya kepada polisi dan militer, jika ada masalah, ada orang yang melawan dan hidup Anda dalam bahaya, tembak mati mereka,” kata Duterte, saat itu. Organisasi HAM Amnesty International mengutuk pernyataan tersebut dan menyebutnya sangat
mengkhawatirkan. Otoritas Filipina kini memperpanjang lockdown di pulau utama Luzon hingga 30 April 2020. Seharusnya penguncian seluruh wilayah Luzon, yang di dalamnya terdapat Ibu Kota Manila, berakhir pekan depan. Sekretaris Kabinet Karlo Nograles, seperti dikutip dari Xinhua, Selasa (7/4/2020), mengatakan, Presiden Duterte telah menyetujui hasil rekomendasi yang disampaikan otoritas terkait yakni memperpanjang karantina wilayah demi mencegah semakin masifnya penyebaran Covid-19. Sinyal akan diperpanjangnya lockdown sebenarnya sudah diketahui, setelah Duterte menyampaikan pidato pada Senin malam bahwa pemerintahannya harus melanjutkan langkah yang sudah ada. Seluruh wilayah Luzon berada di bawah karantina, seharusnya hingga 12 April. Warga di semua wilayah itu dilarang keluar rumah kecuali hanya untuk membeli kebutuhan pokok dan obat. (the independent/And)
A4
Rabu, 8 April 2020
WASPADA
Iklan Mini
AUTOMOTIVE
Ukuran
Terbit 1
5 Free 1 = 6
10 Free 4 = 14 20 Free 10 = 30
1cm (1-4 Baris)
22.000
Rp. 110.000
Rp.
220.000
Rp.
440.000
2 cm (4-7 Baris)
33.000
Rp. 165.000
Rp.
330.000
Rp.
660.000
LEBIH EKONOMIS
3 cm (7-10 Baris)
44.000
Rp. 220.000
Rp.
440.000
JIKA SEBULAN
4 cm (10-13 Baris)
55.000
Rp. 275.000
Rp.
550.000
Rp. 880.000 Rp. 1.* 220.000 FREE koran 1 bln
6 cm
121.000
Rp. 605.000
Rp. 1.210.000
Rp. 2. *540.000 FREE koran 1 Bln
8 cm
137.500
Rp. 687.500
Rp. 1.375.000
Rp. 2.* 870.000 FREE koran 1 bln
6x 8,5 cm
165.000
Rp. 825.000
Rp. 1.650.000
Rp. 3. *420.000 FREE koran 1 bln
GA PAKET HAR HARGA
PENERBITAN AN PENERBIT
PROPERTY DI J U AL RU M AH Jalan Sembada XVII No.8 Komplek Koserna Medan, 1 1/2 Lantai, Luas tanah 259 m2, 4 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi (SHM) Hubungi : WA : 0 8 1 3 6 1 4 5 6 5 7 5 HP P.. : 0 8 5 2 7 6 9 1 4 3 4 9 082167551019
DI J U AL RU M AH Jalan Sembada XVII No.2, 1 Lantai, Luas tanah 237 m2, 3 Kamar Tidur, 1 Kamar Mandi Hubungi : WA : 081361456575 HP P.. : 0 8 5 2 7 6 9 1 4 3 4 9 082167551019
ALAT MUSIK
BUTUH DANA PINJAMAN SUPER CEPAT‌!!! Hanya ada di PT.PRS Multi Finance Jl. Nibung Raya No. 237 Medan. Bunga hanya 5% dan Angsuran BPKB Kendaraan Semua Tahun. HP/WA : 081361780348 /081262077371 191291
BUTUH DANA PROSES 1 HARI CAIR Proses 1 hari cair, jaminan SHM, SK, Camat, HGB, BPKB Mobil/ Kereta (Mobil Kredit Juga Bisa) YA 0 8 1 2 6 0 6 1 6 5 0 7190126 Hub : M A AY
ANG AN GAMP AT D A CEP GAMPANG DAN CEPA ANA DAN 1 (Satu) Hari Cair Jaminan SHM, SK Camat Lokasi Medan, L. Pakam, Binjai, Deli Serdang. Hub. ALI 0 8 1 3 9 6 8 0 3 7 7 7
TERCECER TELAH HILANG SURAT TANAH Atas nama Katimin Di Desa Tanjung Mulia. kecamatan Nibung Hangus. Kabupaten Batubara. Seluas 12.362.5 M2
HILANG SK CAMAT ALT Atas nama Sarlim. Jln Setia Gang Warga No 6A Medan T.Rejo Sunggal
TELAH TERCECER
TELAH TERCECER 1 BPKB No Pol BK 5997 AFV. An Anan Azani. Yang menemukan Hub : Hp 0812 6479 354
BPKB Sepeda Motor VixionBK 5 1 9 6 A F N . A n . R I O D O L LY MARTUA SIREGAR. No.mesin: 1 PA - 8 9 3 9 4 5 . N o . r a n g k a : MH31PA004FK892473 191360
191359
191358
HILANG Asli Surat Penyerahan Penguasaan Atas tanah dengan cara ganti rugi Nomor 593.83/369/2017 tanggal 19 Mei 2017. Tanah terletak di Dusun VIII Desa Tanjung Sari Kecamatan Batangkuis seluas 423,5 meter atas nama LAILA MUFITDAH. 191362
HILANG 1 (satu) set Surat Akte Pelepasan Hak Dengan Ganti Rugi No.4 tanggal 1 Nopember 2002. An. LAI HUI LAN. Tanah terletak di Jl. Binjai Km.9. Kel.Lalang. Kec. Medan Sunggal 191361
MINI & EFEKTIF IKLANKAN PRODUK ANDA
SENIN - JUMAT: 08.00 - 16.30 SABTU: 09.00 - 16.00 *Minggu & Hari Libur Nasional (Tutup)
061 - 457 6602
Ultimate Water Bang Farouq Solusi Sehatkan Tubuh MEDAN(Waspada): Ditengah wabah virus covid-19, setiap orang dianjurkan memiliki tubuh yang kuat dan immun. Sebab, imunitas tubuh yang kuat itu diyakini dapat melawan masuknya virus kedalam tubuh.
Waspada/ist
Ultimate water Rimpang Bang Farouq Lisensi A3 Healthy Food.
Karenanya sangat perlu konsumsi ultimate water yang dibuat dengan aneka rimpang pilihan. "Saya gemar konsumsi ultimate water,makanya coba buat sendiri dengan bahan rimpang yang diolah secara alami. Maka sayapun terinspirasi membuatnya,"kata Novrianti Putri yang membuat minuman alami berbahahan aneka rimpang
dia sebut Rimpang Bang Farouq Lisensi A3 Healthy Food. Kata dia, awalnya menyediakan untuk keluarga, tapi saat tetangga minta dibuatkan dan saya penuhi, akhirnya saya berpikir kenapa tidak membuat lebih banyak,"kata Novrianti, Senin(6/4) disela diskusi online dengan Forum Komunikasi Muslimah Indonesia (FKMI) Sumut diketuai Hj Revita Lubis dan Ketua UKM,Novit. Kata dia, rimpang buatanya seperti kunyit, jahe, serai, lemon, lada hitam dan ditambahkan gula aren asli, membuat rimpang olahanya sangat
segar dan berguna untuk kesehatan. Apalagi saat ini penting konsumsi rempah ataupun rimpang untuk membantu menguatkan immunitas tubuh. Sedangkan bahan digunakan,sere,induk kunyit, jahe, Ladahitam,gula batu, gula aren,madu dan jeruk lemon. Dalam komposisi ini, kata dia, rimpang induk kunyit,bisa meningkatkan kekebalan tubuh dan bisa mengobati asma. "Jadi gak akan sesak nafas,"kata Novrianti akrab disapa Puput. Lalu,kata dia, segarnya minuman ini adanya, lemon. Selain kandungan vitamin C yang sangat dianjurkan saat ini untuk
daya tahan tubuh, lemon juga dipercaya mengatur tekanan darah. Untuk perpaduan rasa manis, lanjut dia ada gula aren asli yang dipercaya memiliki zat besi dan vitamin C. "Sangat komplit manfaatnya. Makanya order lewat WA: 0811-6533-445 setiap hari direspon teman sejawat. Saya penuhi orderan sampai 50 botol,"papar perempuan yang berharap dengan minuman ini masyarakat semakin sehat dan lebih memberi kesempatan kepada petani untuk menerima hasil dari aneka tanaman rimpang, sebagai budi daya khas Indonesia.(m37)
Waspada/ist
Novrianti Putri yang membuat minuman alami berbahahan aneka rimpang.
Ekonomi & Bisnis
WASPADA Rabu, 8 April 2020
Ekonomi RI Optimis Tumbuh Positif JAKARTA (Waspada) : Proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia tahun ini dipastikan mengalami penurunan akibat pandemi virus corona (Covid19), namun, Indonesia diprediksi masih bisa tumbuh positif oleh IMF dan World Bank. “Proyeksi untuk Asia termasuk Indonesia dari dua institusi yaituWorld Bank dan IMF, hanya tiga negara yang masih diperkirakan bertahan di atas 0% atau positif teritori, yaitu Indonesia, Tiongkok dan India,” kata Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati seperti dikutip setkab, Jakarta, Selasa (7/4). Sri Mulyani mengatakan, Indonesia hanya akan tumbuh sebesar 2,3% di kuartal II dan III, kemudian akan membaik di kuartal IV-2020. “Untuk Indonesia, saat ini, skenario kita sudah turun di 2,3%. Ini adalah dampak dari Covid-19 yang paling severe atau paling parah terjadi di kuartal kedua tahun ini dan mungkin akan continue di kuartal 3 dan mungkin agak mulai membaik di kuartal keempat,” ungkap Menkeu. Dampak dari pandemik Covid-19 membuat berbagai negara mengkombinasikan kebijakan penanganan Covid-19 dan stimulus ekonomi yang besar. Ini disebabkan eskalasi penyebarannya juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi global dan Indonesia.
“Langkah yang dilakukan semua negara biasanya terdiri dari instrumen fiskal apakah itu memberikan insentif pajak atau tax break, memberikan tambahan belanja umumnya di bidang kesehatan dan bantuan sosial, dan juga membantu dunia usaha termasuk menjaga sistem keuangan supaya tidak mengalami potensi krisis. Ini yang dilakukan oleh semua negara melalui penjaminan, memberikan jaminan pinjaman tetap, kredit tetap mengucur atau memberikan fasilitas refinancing atau restructuring,” jelas Menkeu. Menkeu menambahkan, Kemenkeu bersama BI, OJK dan LPS juga sudah melakukan forwardlooking assesment berdasarkan berbagai contigency atau kemungkinan termasuk kemungkinan yang lebih buruk dari kondisi baseline yang sedang ataupun sudah diperhitungkan saat ini. Kemenkeu akan bekerja semaksimal mungkin memastikan ketersediaan anggaran untuk mempercepat upaya penanganan krisis ini, dengan tetap menjaga kesehatan dan kesinambungan keuangan negara melalui kebijakan fiskal dan APBN guna merespons kejadian Covid-19 dengan melakukan refocusing program, realokasi anggaran serta penyediaan stimulus untuk tujuan kesehatan, perlindungan masyarakat, dan dukungan dunia usaha. (okz)
A5
Covid-19 ‘Hempaskan’ Pelaku Usaha Mikro MEDAN (Waspada): Merebaknya virus corona atau Covid-19 di Medan yang terus meluas saat ini memberikan dampak buruk terhadap para pelaku usaha mikro. Bahkan Covid-19 ini mampu menghempaskan pelaku usaha mikro, sehingga tidak beroperasi lagi akibat berkurangnya pembeli. Seperti dialami Sulaiman, salah seorang pedagang Bakso dan Jagung Bakar Mas Seno, di Jl Tempuling Medan. Pihaknya terpaksa harus menutup sementara usahanya, karena berkurangnya pembeli, sejak merebaknya Covid-19 di Medan itu sejak 2 pekan belakangan. “Sejak merebaknya virus Corona atau Covid-19 ini, pembeli jauh sangat berkurang. Jadi untuk sementara ini, sudah dua pekan kami tidak jualan, karena tidak ada pembeli,” ujar Sulai-
Waspada/Sugiarto
USAHA mikro Bakso dan Jagung Bakar Mas Seno saat masih berjualan. Kini sudah dua pekan, tidak lagi berjualan karena minimnya pembeli akibat merebaknya virus corona di Medan. man, pemilik usaha mikro Jagung Bakar Mas Seno ini. Dia menyebutkan, Omzet turun hingga 70%. Biasanya, sekali berjualan dapat Rp300
ribu atau Rp350ribu per hari. Tapi kemarin sejak heboh Corona itu pelan-pelan turun jadi Rp150ribu. Sampai hanya memperoleh omzet Rp60ribu.
Pembeli sepi, apalagi pemesanan secara online melalui Gofood juga sama sekali tidak ada. “Selama berdagang 2 tahun ini, baru ini saya dapat omzet
cuma Rp60ribu. Mana saya pakai karyawan satu orang digaji per hari Rp30ribu,” jelasnya. Sebagai warga negara, dirinya berharap adanya peran pemerintah mendorong para pelaku usaha mikro. Sebenarnya, cukup mudah membantu para pelaku usaha mikro ini. “Cukup borong produk usaha mikro ini secara berkala, nanti bisa dibagikan ke mitra. Cara itu pun membantu menperkenalkan UKM mitra binaan,” tegasnya. Dia berharap, musibah virus corona ini bisa segera berlalu, sehingga para pelaku usaha mikro seperti dirinya bisa kembali berusaha memenuhi kebutuhan rumah tangga. Dia juga berharap ada uluran tanggan pemerintah maupun BUMN terhadap para pelaku usaha mikro ini. (m41)
Pengusaha Hotel Khawatir Muncul Masalah Sosial
9 Juta Orang Bakal Terima BLT
JAKARTA (Waspada) : Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia, Hariyadi Sukamdani menyebut bahwa stimulus yang diberikan pemerintah untuk pengusaha saat ini tidak cukup menghadapi pandemi virus corona. Sebab, bagi perusahaan di industri pariwisata, masalah terbesar terkait pendapatan karyawannya. “Sebetulnya yang paling penting adalah terkait bagaimana menjaga pendapatan pekerja karyawan kita,” kata Hariyadi saat dihubungi wartawan, Jakarta Selasa (7/4). PHRI mencatat bahwa ada 1.226 hotel yang tutup sementara akibat covid-19. Diperkirakan, ada 150 ribu pegawai yang tidak memiliki pendapatan karena tempat kerjanya ditutup. Jumlahnya pun bisa bertambah. Para Pegawai ini tidak memiliki pendapatan. Bukan tidak mungkin banyak masalah sosial yang muncul. “Adanya kartu Pra Kerja kan bagus ya dengan begitu ada intervensi langsung dari negara pada karyawan,” kata dia. Namun, dia mempertanyakan apakah program Kartu Pra Kerja bisa mencakup semua yang terdampak atau tidak. Sebab banyak orang bekerja yang tiba-tiba tidak berpenghasilan. Dia berharap pemerintah segera bisa mengatasi penyebaran virus corona. Bila hal ini bisa diatasi sektor ekonomi otomatis akan segera membaik. “Insya Allah ekonomi dapat mengikuti dan kita sama-sama menjaga ini dan mengurangi seminimal mungkin penyebaran ini dengan
JAKARTA ( Waspada) : Menteri Sosial, Juliari Batubara, mengatakan sebanyak 9 juta masyarakat Indonesia akan menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari pemerintah. Sementara itu, pemerintah juga akan memberi bantuan sembako bagi sekitar 3,5 juta masyarakat Jabodetabek. Dia mengatakan, pihaknya membutuhkan kerja sama dengan BUMN untuk menyalurkan bantuan tersebut terutama untuk penyaluran sembilan bahan pokok (sembako). “Nah kita sedang mendiskusikan, sinergi untuk penyaluran bansos. Bansos baik itu sembako maupun BLT, kita akan memberikan BLT ke hampir 9 juta keluarga di seluruh Indonesia dan sekitar 3,5 juta jiwa di Jabodetabek untuk sembako,” ujarnya di Jakarta, Selasa (7/4). Dia mengatakan, dalam kondisi ekonomi cukup sulit, dibutuhkan kerja sama yang
mengurangi aktivitas,” kata dia mengakhiri. 1.226 Hotel Tutup Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Haryadi Sukamdani, mencatat sebanyak 1.226 hotel yang tutup akibat pandemi virus corona atau Covid-19 hingga per 6 April 2020. Akibatnya banyak karyawan yang terancam dirumahkan atau berhenti bekerja sementara waktu. “Kalau untuk laporan terakhir yang dinyatakan tutup itu 1.226 (hotel) per kemarin sore, kalau yang rill lebih banyak karena kita hanya berdasarkan yang lapor saja,” kata Haryadi saat dikonfirmasi, Selasa (7/4). Kendati begitu, Haryadi mengaku belum mempunyai data secara spesifik jumlah tenaga kerja yang terancam akibat penutupan hotel tersebut. Hanya saja dia memperkirakan lebih dari 150.000 orang yang sudah dirumahkan. “Kita perkirakan lebih dari 150.000 orang. Apalagi kalau yang tutup tadi 1.266 hotel praktis semua diminta untuk cuti diluar tanggungan perusahaan karena perusahaan sama sekali tidak bisa membayar,” kata dia. Sementara itu, penutupan juga terjadi untuk sektor restoran. Menurutnya, beberapa restoran yang berada di mal banyak yang tutup, dan hanya ada beberapa saja yang masih melayani pesanan secara daring (online). “Restoran lebih banyak lagi cuma saya tidak punya datanya. Restoran paling tidak disiplin buat data,” tandas dia. (mc)
Waspada/Muji Burrahman
Kepala Buloh Meulaboh Hafizsyah di dampingi kepala Gudang Polantengah Sembiring saat memperlihatkan beras dalam gudang Meulaboh Aceh Barat, Selasa (7/4).
Stok Beras Meulaboh 650 Ton Cukup Ramadhan Dan Covid-19 ACEH BARAT (Waspada) : Stok beras di Bulog Meulaboh Kabupaten Aceh Barat mencapai 650 ton tidak hanya cukup untuk menangani kebutuhan Covid-19 namun juga hingga Ramadhan. Hal itu diungkapkan Kepala Bulog Hafizhsyah kepada Waspada, Selasa (7/4) seraya menyatakan dari 650 ton tersebut untuk beras berkualitas medium dan premium. “Beras tersebut di gunakan stabilisasi harga guna menanggulangi bencana alam maupun non alam seperti covid-19,” ujarnya. Karena saat ini masih panen raya, lanjutnya, gejolak harga tidak terjadi, sementara untuk penanggulangan bencana seperti covid 19 itu sudah ada surat edaran dari kementrian sosial, bahwa setiap daerah boleh menggunakan beras bulog 100 ton. “Hal itu untuk di setiap kabupaten/kota jadi kalau memang itu kurang ada pagu dari pemerintah provinsi, yaitu pagu dari gubernur bisa capai 200 ton per tahun. Apabila kurang juga akan kita minta kementerian sosial,”jelasnya. Kepala Bulog Hafizsyah menambahkan, sangat siap kapan saja diperlukan untuk menanggulangi bencana covid-19.Dalam waktu dekat ini kita juga akan mendapatkan tambahan 200 ton beras, yang akan digunakan untuk barat Selatan di 4 Kabupaten, yakni Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya dan Simeulu. Sedangkan untuk bulan ramadhan kepala
bulog menjelaskan, kalau untuk ramadhan itu stabilisasi khusus, mengenai harga itu ada perbedaan, bahwa beras tidak ada gejolak harga karena di pasar juga masih mencukupi kecuali stocknya nanti kalau ada permintaan dari dinsos maupun pemda yang akan digunakan covi-19. Kalau dulu tambah Hafizsyah, ada program BMT dan dan program sembako itu kita sudah bekerja sama dengan dinas terkait,PK e-warung sebagai penyalur dan perindustrian kepada masyarakat.Karena beras tersebut semua dari bulog, tapi berasa tersebut beda kualitasnya seperti beras premium sedangkan untuk bencana ini beras dari medium kebanyakan digunakan, jadi beras tersebut sangat berbeda harganya, kalau premium itu bulog secara komersial. Kalau premium harganya sekitar Rp105 ribu dan Rp107ribu Yang untuk sembako itu yang kita distribusikan ke seluruh wilayah seperti ibaratnya subsidi silan.kalau premium 11 ribu untuk ewarung karena 11 ribu itu harga bulog sedangkan harga bagi penyalur ewarung itu harganya di tetapkan oleh mereka, karena ada KPM penyalur yang melakukan penyaluran ke masyarakat. Jadi di Nagan Raya itu ada sekitar 80 titik, sedangkan harga medium berkisar Rp.8.600 perkilo, di gudang kita bayar yang dimuat, namun sampai saat ini tidak ada kendala tentang stok beras tersebut,” tutup Kepala Bulog Meulaboh Hafizsyah. (Cb07)
Harga Karet Dan Sawit Turun Drastis NAGAN RAYA (Waspada): Harga karet dan sawit di Kabupaten Nagan Raya turun drastis, petani mengeluh akibat tidak sesuai dengan harga tersebut. Petani Nagan Raya Rahmad mengeluh akibat harga karet dan sawit turun, ia menilai yang dulunya harga tersebut dari 5000-6000 per kilo bandingkan tahun yang lalu yakni 8000 bahkan lebih,”ngeluhnya Sedangkan untuk sawit juga turun dari 1000 lebih perkilo dan sekarang turun 1000 perkilo.Itupun belum ada ongkos deret lagi di bandingkan harganya Kadis Perkebunan Nagan Raya T.Raja Pahlawan Kepada Waspada mengatakan, untuk saat ini karet turun akibat tidak lagi di ekspor keluar mala dengan ini kita akan melakukan
koordinasi dengan pengusaha karet dan ke provinsi Aceh tentang penanganan ambruknya harga karet yang tidak sesuai standar,”katanya Senin (6/4) T.Raja Pahlawan menambahkan, maka untuk saat ini harga karet memang tidak tentu harganya, karena bukan di Aceh saja bahkan hampir seluruh Aceh terjadi penurunan.Saat ini semua di fokuskan ke barang dalam negeri tidak lagi impor atau ekspor, memang dibutuhkan semua karet untuk di jadikan bahan. Sementara Kasie bidang pengawasan dan Program Pertanian Al Maizar menjelaskan, Harga cpo untuk saat ini Rp.7.883,22, harga kernel 4.616,32, indek K 80,67 persen.harga sawit dari 1.062,24 menjadi 1.442,60. Itu bisa terjadi penurunan dan berubah sewaktu-waktu.(Cb07)
mumpuni agar masyarakat bisa tetap terlayani dengan baik. Untuk itu, kerja sama dengan Kementerian BUMN yang memiliki badan usaha cukup banyak merupakan salah satu hal penting saat ini. “Yang ini saya minta Pak Erick dengan seluruh jaringan Kemen BUMN untuk membantu kita supaya kita benarbenar bisa memberdayakan BUMN yang ada. Di saat-saat ekonomi yang sedang sangat sangat down seperti saat ini,” paparnya. Dia berharap pandemiVirus Corona bisa segera berakhir dengan segala upaya yang dilakukan oleh pemerintah. “Di samping bantuan ini kami akan terus sinergi melawan Covid19 yang hanya bisa kita selesaikan dengan cara gotong royong,” tandasnya. Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, memastikan seluruh masyarakat berpenghasilan rendah yang terdampak virus
corona di wilayah Jabodetabek akan menerima bantuan langsung tunai (BLT ) sebesar Rp600.000 per bulan. Adapun penerima BLT ini di luar dari Program Keluarga Harapan (PKH)dan bansos BPNT atau Kartu Sembako. “BLT sesuai arahan bapak presiden Rp600.000 per keluar-ga per bulan untuk 3 bulan,” kata Menteri Sri Mulyani usai rapat terbatas di Jakarta, Selasa (7/4). Menteri Sri Mulyani merincikan, untuk di DKI Jakarta sendiri, BLT akan diberikan kepada 2,51 juta warga atau jika dikonversikan mencapai 1,2 juta keluarga. Bantuan diberikan terhitung selama tiga bulan ke depan. Sementara itu untuk daerah Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi atau Bodetabek, BLT akan disalurkan kepada 1,64 juta warga. Atau jika dikonversi terdiri dari 576.000 keluarga. “Jadi keseluruhan Jabodetabek adalah 2,5 juta plus 1,6 juta
jiwa kalau dikonversi jadi keluarga itu 1,7 juta,” kata Menteri Sri Mulyani. Bendahara Negara ini menambahkan, untuk pemberian BLT di luar Jabodetabek juga akan dilakukan. Adapun penambahan akan diberikan kepada 9 juta warga. Kendati begitu, data penerimaan masih dilakukan oleh pemerintah. Semua Dapat Bantuan Pemerintah terus memperbaiki pendataan akan penerima bantuan. Terutama yang terdampak virus Covid-19. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, pendataant tersebut juga diperuntukan bagi UMKM. Sehingga seluruh program-program bantuan sosial dan UMKM terpenuhi. “Jadi maksudnya dari keseluruhan anggaran pemerintah ini betul-betul akan dibuat agar tadi yang disampaikan tidak ada rakyat yang tidak mendapatkan,” ujarnya di Jakarta,
Selasa (7/4). Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan sasaran bansos ini adalah mereka yang sama sekali belum mendapatkan manfaat. Hal ini sesuai arah Presiden Joko Widodo untuk tidak memberikan perhatian kepada masyarakat tedampak.”Bapak presiden tidak ingin ada celah sedikit pun di desa warga yang terdampak covid 19 tidak mendapat perhatian dari pemerintah,” ujarnya. Dirinya mengatakan, seluruh dana desa yang disiapkan untuk kepentingan bansos. Di mana akan menyasar ke masyarakat yang belum menerima bantuan. “Dengan demikian maka kebijakan ini akan menutup seluruh celah sehingga tidak ada satupun warga kita di manapun dia berada tidak mendapatkan manfaat dari kebijakan pemerintah,” ujarnya. (Int)
11,9 Juta Nasabah KUR Dapat Penundaan Bayar Utang Pokok JAKARTA (Waspada): Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, sebanyak 11,9 juta nasabah Kredit Usaha Rakyat (KUR) akan mendapat penundaan pembayaran utang pokok dan bunga selama enam bulan. Penundaan pembayaran ini dimaksudkan sebagai kompensasi untuk mengurangi dampak sosial ekonomi dari pandemi virus Corona (Covid-19). “Kami memberikan untuk KUR sebanyak 11,9 juta UMKM termasuk 22 ribu TKI (Tenaga Kerja Indonesia) yang akan mendapat penundaan,” jelasnya dalam telekonferensi pers usai rapat terbatas terkait “Efektivitas Penyaluran Jaring Pe-
ngaman Sosial” yang dipimpin Presiden Joko Widodo, dari Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (7/4). Penundaan bayar untuk nasabah KUR ini juga termasuk nasabah yang bergerak di sektor ketahanan pangan, seperti pertanian dan perikanan. Menurut data Kemenkeu, total outstanding KUR hingga akhir Februari 2020 mencapai Rp 165,06 triliun. Selain nasabah KUR, lanjut Menkeu, pemerintah akan memberikan penundaan pembayaran untuk angsuran pokok dan bunga terhadap nasabah Kredit Ultra Mikro (UMi). “Jadi dari keseluruhan anggaran pemerintah ini betul-
betul akan dibuat agar tidak ada rakyat yang tidak mendapatkan,” tegas Sri Mulyani. Pihaknya berupaya akan terus perbaiki datanya, sehingga seluruh program-program bantuan sosial dan bantuan ke UMKM betul-betul bisa terpenuhi sesuai target. Bantuan dari Pemerintah untuk KUR dan UMKM ini merupakan beberapa dari kebijakan stimulus untuk dunia usaha yang dianggarkan pada belanja tambahan APBN 2020 sebesar Rp 150 triliun. Secara total jumlah belanja tambahan di APBN 2020 untuk penanganan dampak Covid-19 adalah sebesar Rp 405,1 triliun. (J01/B)
Cadev RI Maret Turun Jadi 121 M Dolar AS JAKARTA (Waspada): Catatan Bank Indonesia (BI) menunjukan cadangan devisa (cadev) Indonesia pada akhir Maret 2020 alami penurunan US$9,4 miliar menjadi US$121,0 miliar dari posisi akhir Februari 2020 sebesar US$130,4 miliar. Meski turun tapi posisi cadangan devisa tersebut tetap setara dengan standar kepembiayaan 7,2 bulan impor atau 7,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. “Bank Indonesia menilai bahwa cadangan devisa saat ini lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah serta kebutuhan untuk stabilisasi nilai tukar
rupiah,” keterangan Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko secara tertulis di Jakarta, Selasa (7/4). Dia menambahkan penurunan cadangan devisa pada Maret 2020 antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah dan keperluan stabilisasi nilai tukar Rupiah di tengah kondisi “extraordinary” karena kepanikan di pasar keuangan global dipicu pandemi COVID-19 secara cepat dan meluas. Kepanikan pasar keuangan global dimaksud telah mendorong aliran modal keluar Indonesia dan meningkatkan tekanan rupiah khususnya pada minggu kedua dan ketiga bulan Maret 2020. Dengan langkah stabilisasi
dan penguatan bauran kebijakan Bank Indonesia, berkoordinasi erat dengan pemerintah dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kondisi pasar berangsurangsur pulih dan mekanisme pasar kembali berjalan sejak minggu terakhir Maret 2020. “Bank Indonesia memandang bahwa tingkat nilai tukar Rupiah dewasa ini relatif memadai dan secara fundamental “undervalued”, dan diperkirakan akan bergerak stabil dan cenderung menguat ke arah Rp15.000 per dolar AS di akhir tahun 2020,” papar Onny. Selain itu, dia menegaskan Bank Indonesia akan terus menjaga kecukupan cadangan devisa guna mendukung ketahanan eksternal dan stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. (J01/b)
Antara
BISNIS TATA RIAS TERDAMPAK COVID-19 : Penata rias menata busana pernikahan di sebuah salon pengantin di Malang, Jawa Timur, Selasa (7/4). Pemilik bisnis tata rias dan busana pengantin setempat mengaku pendapatannya menurun hingga 75 persen.
Industri Tekstil Ramai-Ramai Beralih Produksi APD JAKARTA (Waspada) : Ketersedian Alat Pelindung Diri (APD) di tengah mewabahnya corona covid-19 menjadi hal yang sangat penting. Apalagi pandemi covid-19 sudah meluas ke berbagai negara di dunia. Sehingga permintaan untuk APD juga meningkat drastis. Untuk itu, banyak pelaku industri tekstil mengalihkan produksi regulernya ke produk masker dan APD. Langkah tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan produk tersebut di tengah pandemi virus corona covid-19 yang tengah melanda Tanah Air, sekaligus untuk memenuhi kekosongan produksi selama pandemi berlangsung. “Ya selain karena permintaan, hal ini juga bisa menjadi alternatif untuk mengisi kekosangan produksi akibat sepinya pasar,” ujaar Sekjen Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Rizal Tanzil kepada Liputan6.com, Selasa (7/4). Rizal juga mengatakan permintaan paling banyak dalah dari pemerintah untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, namun ia enggan membeberkan berapa jumlah persisnya. Sebab, menurut keterangannya, pemerintah langsung menghubungi pabrik-pabrik terkait secara langsung. Dijelaskan pula, total kapasitas yang dapat dihasilkan di dalam negeri mencapai 17 juta unit APD per bulan, dengan bahan baku yang juga ada di dalam negeri. “Bahan baku dari lokal ada. Kita lagi kembangkan APD dengan bahan kain, sehingga lebih mudah bahan bakunya dan lebih murah,” ungkap Rizal. (lptn6)
PGN Serahkan Bantuan APD Ke RSUP H Adam Malik MEDAN ( Waspada): PT Perusahaan Gas Negara (PGN) menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) untuk tim medis yang menangani Corona di Rumah Sakit Umum Pusat H Adam Malik Medan, Senin (6/ 4). Penyerahan bantuan tersebut sebagai salah satu bentuk kepedulian PGN kepada ‘pahlawan’ kesehatan yang berada di garis terdepan dalam penanganan pendemik global itu. Sales Area Head PGN Area Medan, Saeful Hadi mengatakan, bantuan ini diberikan sebagai kepedulian PGN terhadap permasalahan yang sedang dihadapi saat ini. Bantuan seperti ini diberikan bukan hanya di Medan saja, tetapi di beberapa kota lain yang ada wilayah operasional PGN, dalam menyalurkan Energi Baiknya. “Medan menjadi perhatian
Waspada/Ist
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) untuk tim medis tangani Corona di Rumah Sakit Umum Pusat H Adam Malik Medan, Senin (6/4). karena sudah masuk zona merah. Dan itu menjadi perhatian kita untuk memberikan sumbangsih kepada daerah yang sangat membutuhkan bantuan,” ujarnya. Saeful mengatakan, bantuan yang diserahkan PGN beru-
pa, Sepatu Boot, Kacamata Google, Sarung Tangan, Faceshield, Masker N95, dan Baju APD, masing-masing sejumlah 20 pasang. Dan diharapkan dengan APD ini dapat membantu tim medis saat menjalankan tugas yang mulia ini.
“Kita terus memberikan suport kepada garda terdepan dalam penanganan Covid-19 ini dalam memantau dan menangani serta harus memperhatikan perkembangan pasien. Dengan pemberian APD ini kita ingin memberikan semangat kepada para tim medis bahwa kita akan selalu mendukung mereka,” lanjutnya. Dukungan PGN terhadap pemerintah bukan hanya memiberikan bantuan kepada tim medis berupa APD. Tetapi PGN juga menerapkan himbauan pemerintah, seperti bekerja di rumah. Menjaga jarak saat berkomunikasi dan melengkapi petugas dengan APD yang dibutuhkan. Walaupun begitu, pelayanan PGN dipastikan tetap maksimal walau tanpa adanya tatap muka antara karyawan dan pelanggan.
“Untuk keluhan pelanggan tetap bisa menghubungi Call Center di 1500 645 selama 24 jam. Tim Penanganan Gangguan siap melaksanakan tugasnya untuk menanggapi berbagai keluhan pelanggan. Dan semua karyawan selalu kita persiapkan dengan masker dan hands sanitizer, serta diingatkan untuk menjaga jarak,” ungkapnya. Bukan hanya itu, saat harus masuk ke kantor PGN Area Medan di Jalan Imam Bonjol juga dilakukan pemeriksaan suhu tubuh. Hal ini dilakukan sebagai langkah untuk memutuskan penyebaran Covid-19. “PGN berharap agar pandemik global ini cepat selesai, sehingga semua masyarakat Indonesia tidak perlu khawatir, dan perekonomian berjalan dengan normal,” tutupnya. (m41)
Universitaria
A6
WASPADA Rabu 8 April 2020
PHBI FE Unimed Inisiasi “Paket Berbagi” Covid-19 DEKAN Fakultas Ekonomi Unimed Prof. indra Maipita, M.Si.,Ph.D, merekomendasikan sebuah gerakan diberi nama “Paket Berbagi” dalam rangka memberikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu di sekitar kampus yang terkena dampak Covid-19. Gerakan ini dilakukan melalui wadah PHBI FE Unimed, seluruh warga FE yang berkenan memberikan bantuan suka rela, semampunya akan di data melalui PHBI FE yang dibayarkan via rekening panitia. Pengumpulan sumbangan dari warga FE Unimed ini dilakukan sejak, 29 Maret hingga 1 April 2020 . Selama empat hari warga FE melakukan sosialisasi secara bersama melalui WA group internal dan media sosial lainnya. Telah terkumpul sejumlah dana yang telah dibelikan kedalam 140 paket yang masing-masing berisi dalam 1 paket : beras kemasan 5 Kg, Minyak Goreng kemasan 2 liter, dan 10 bungkus Mie instan. Prof. Indra Maipita, mengatakan gerakan ini sebagai wujud kepedulian atas permasalahan dialami oleh seluruh warga dunia, termasuk Indonesia dan warga kota Medan. Dampak Covid-19 ini memang sungguh telah dirasakan oleh masyarakat luar. Apalagi para pekerja yang penghasilan hari itu untuk kebutuhan hidup untuk hari itu juga. Atas inisiasi bersama di PHBI FE, kami melakukan gerakan bersama dengan mengumpulkan dana sumbangan seikhlasnya untuk kita berikan kepada warga yang kita rasa perlu kita bantu. Insya Allah paket berbagi ini akan dibagikan besok pagi Jumat, 3 April 2020 (start dari FE Unimed). Paket berbagi ini akan diantarkan langsung ke rumah-rumah atau ke warga sekitar kampus yang membutuhkan secara door to door. Lanjutnya, pihanya sudah mendapatkan sebagian besar data dan alamat yang berhak menerima paker berbagi ini. Untuk mendapatkan data dan membaginya kita dibantu oleh beberapa orang relawan dari FE dan warga sekitar kampus. Sisanya akan kita bawa menggunakan beberapa mobil berkeliling di kawasan sekitar Unimed yakni wilayah Pancing, Laut Dendang, Bandar Selamat, dan lainnya, serta bila bertemu dengan yang dirasa berhak, langsung diserahkan di jalan, seperti tukang becak dayung, tukang parkir, dll. Mohon doa semoga bermanfaat bagi yang membutuhkan. Salah satu dosen FE, Dr. Dede Ruslan, ketika dikonfirmasi mengatakan, kami sangat senang dengan gerakan yang dimotori oleh Dekan FE Prof. Indra Maipita ini. “Kita dosen FE sangat mendukung dan berharap akan ada gerakan sosial lainnya, karena sesungguhnya pada harta kita ada sebagian hak untuk orang yang tidak mampu. Gerakan paket berbagi inilah wujud untuk menjadikan kita sebagai diri yang soleh secara sosial,” katanya (m49)
Rektor Terima Audiensi Duta Humas USU 2020 REKTOR Universitas Sumatera Utara (USU), Prof Dr Runtung Sitepu menerima audiensi para Duta Humas USU 2020 didampingi Kepala Kantor Humas, Promosi dan Protokoler USU Elvi Sumanti, ST, M Hum dan Koordinator Pemberitaan Renny Julia. Audiensi berlangsung di Ruang Kerja Rektor USU Gedung Biro Pusat, belum lama ini . Para Duta Humas USU 2020 yang terpilih tersebut, yakni M Hamli Rizki (Mahasiswa Ilmu Komunikasi-FISIP:2018), Muhammad Abdul Fattah (Mahasiswa Ilmu Komunikasi-FISIP:2016), Riski Indriani (Mahasiswa Sosiologi-FISIP: 2016) dan Dwiky Ardiansyah (Mahasiswa Teknik Kimia, Fakultas Teknik:2016). Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepudalam pertemuan tersebut mengucapkan selamat atas terpilihnya ke empat mahasiswa/i tersebut dan menyambut baik diadakannya kegiatan Duta Humas USU oleh Kantor Humas, Promosi dan Protokoler. Ia juga memberikan semangat kepada para Duta Humas dalam menjalankan kegiatannya ke depan, sehingga mendapatkan pengetahuan dan pengalaman dalam bidang kehumasan, yang nantinya akan menunjang profesi mereka setelah menamatkan pendidikan di USU. Keempat Duta Humas USU tersebut terpilih setelah lolos seleksi yang dilakukan oleh Kantor Humas, Promosi, dan Protokoler Universitas Sumatera Utara. Seleksi Duta Humas USU diikuti oleh para mahasiswa USU dari berbagai fakultas dengan melalui beberapa tahapan, seperti seleksi berkas dan wawancara. Para Duta Humas terpilih, selama setahun ini akan ikut melakukan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan bidang kerja kehumasan USU, seperti peliputan dan pembuatan berita, wawancara, pendampingan pimpinan/protokoler. Seluruh kegiatan yang mereka lakukan berada dalam pengawasan dan tanggungjawab Kantor Humas, Promosi dan Protokoler USU. Di mana setelah masa penugasan mereka selesai, nantinya para Duta Humas USU ini akan mendapatkan sertifikat dan penilaian terkait kinerja masing-masing.(m49)
Waspada/ist
Rektor USU, Prof Runtung Sitepu bersama Duta Humas USU.
SUARA AKADEMIK
Produktif Di Rumah Prof. Dr. H. Abdullah, M.Si Guru Besar UINSU
Waspada/ist
Tim Pantia “Paket Berbagi” FE Unimed
Jadwal UTBK SBMPTN 2020 Diubah Karena Virus Corona LEMBAGA Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) melalui surat edaran menyampaikan jadwal Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Negeri (SBMPTN) 2020 diubah karena wabah virus corona atau Covid-19. “Benar ada perubahan, kami telah menerima surat edaran dari Ketua LTMPT Prof. Mohammad Nasih tentang perubahan jadwal UTBK dan SBMPTN melalu surat edaran tanggal 6 April 2020,” kata Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Dr Runtung Sitepu kepada wartawan, Selasa (7/4) melalui pesan WhatsApp (WA). Rektor mengatakan, akibat Covid-19, LTMPT juga sempat menunda pelaksanaan UTBKSBMPTN. Namun LTMPT memutuskan untuk tetap menyelenggarakan UTBK dan SBMP TN 2020. Namun, memperhatikan situasi Nasiona akibat Covid-19, maka jadwal UTBK kembali diubah. Surat Edaran Tim Pelaksana LTMPT Nomor 09/SE.LTMPT/ 2020 tentang Jadwal Pelaksanaan UTBK 2020 dilakukan pe-
nundaan, maka pendaftaran UTBK dan pelaksanaan UTBK akan tetap dilaksanakan . Sesuai dengam surat edaran LTMPT, kata Runtung, ada beberapa catatan penting seputar perubahan aturan main dalam SBMPTN dan UTBK 2020:1. Materi tes yang diujikan adalah Tes Potensi Skolastik (TPS).2. Setiap peserta hanya diizinkan maksimal mengambil 1 (satu) kali tes.3. Pelaksanaan tes dilaksanakan dalam 4 (empat) sesi setiap hari.4. Pendaftaran UTBK dan SBMPTN oleh peserta dilakukan satu kali/bersamaan, peserta harus memilih lokasi tes pusat UTBK dan memilih PTN dan Program Studi tujuan.5. Jadwal Kegiatan UTBK SBMPTN 2020 adalah sebagai berikut: Pendaftaran UTBK dan SBMPTN: 02 – 20 Juni 2020 dan pelaksanaannya digelar 05- 12 Juli 2020. Sedangkan pengumuman SBMPTN pada 25 Juli 2020.Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan SBMPTN akan tetap dilaksanakan dengan waktu dan mekanisme baru sesuai dengan protokol kesehatan dan penanganan corona.”SBMPTN, untuk masuk perguruan tinggi itu kan mau ga mau harus melakukan karena anak-anak harus masuk perguruan tinggi,” kata Nadiem dalam jumpa pers secara online di Jakarta.Nediem
menyampaikan metode SBMPTN yang sedang dirumuskan oleh Kemendikbud seperti metode rolling. Metode rolling dimaksud yaitu mengatur jadwal pelaksanaan SMBPTN dan UTBK 2020. “(Pelaksaan SBMPTN) jalan terus mengikuti sesuai protokol kesehatan yang terbaik mungkin. Jadinya, sudah pasti per-
guruan tinggi itu akan jalan terus tapi dengan mungkin mekanisme dan rentang waktu yang sedikit berbeda,” jelasnya.”Yang sudah pasti, (SBMP TN 2020) itu bukan kelulusan. Seleksi masuk perguruan tinggi itu tergantung pada itu (SBMP TN). Mau tak mau kita harus melaksanakan itu,” tambah Nadiem. (m49)
Dukung Perkuliahan Daring
Unimed Bantu Mahasiswa Beli Paket Internet UNIVERSITAS Negeri Medan (Unimed) memahami kondisi mahasiswa di tengah wabah virus corona (Covid-19), terkhusus kepada puluhan ribuan mahasiswanya. Apalagi sejak diberlakukan kuliah daring sejak 16 Maret hingga 17 April 2020, tentu mahasiswa membutuhkan sedikit dana untuk beli paket internet. Walaupun seluruh mahasiswa telah memperoleh paket gratis 30 GB dari kerjasama dengan Telkomsel dan Indosat. Seluruh warga Unimed yang memiliki kartu Telkomsel dan Indosat telah memperoleh paket gratis tersebut. Kerjasama ini dilakukan dengan dua provider besar tersebut guna mendukungdanmemberikemudahan kepada warga Unimed. Menyikapi hal tersebut,
Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom. M.Kes, membuat terobosan baru dengan membantu mahasiswa membeli paket internet sebesar Rp 50 ribu/mahasiswa. Bantuan itu diberikan untuk mendukung penyelenggaraan perkulihaan daring.Melalui surat edaran No: 000990/UN33/LL/2020 tanggal 2 April 2020 yang ditujukan kepada seluruh dekan Fakutas, Direktur Pascasarjana, Rektor Dr. Syamsul mengatakan kebijakan itu menindaklanjuti surat Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 302/ E.E2/KR/2020 tanggal 31 Maret 2020 perihal masa belajar Penyelenggaraan Program Pendidikan, bahwa Unimed memberikan bantuan dana bagi
setiap mahasiswa sebesar Rp 50 ribu Dana tersebut, kata Rektor, untuk keperluan pembelian paket internet/pulsa dalam rangka mendukung proses pembelajaran dari rumah melalui sistem pembelajaran daring.Mengenai proses pembayaran bantuan tersebut, jelas Rektor, langsung ditransfer ke rekening mahasiswa. “Untuk itu kepada seluruh mahasiswa segera memberitahukan nomor rekening banknya yang aktif melalui jurusan/prodi masingmasing,” imbau rektor. Selama masa pencegahan penyebaran Cover-19, alhamdulilah kuliah Daring berjalan dengan aman dan lancar, hingga saat ini belum ada kendala. Pelaksanaan ujian tugas akhir
PANDEMI covid-19 atau virus corona telah demikian mengkhawatirkan penduduk dunia. Lebih dari 200 negara terpapar dengan virus tersebut termasuk Indonesia.-Penyebarannya sangat cepat dan cenderung mengalami peningkatan yang signifikan. Tidak ada yang tahu kapan virus ini akan berakhir. Ikhtiar untuk mencegah tersebarnya virus ini telah dilakukan oleh pemerintah pusat dan daerah dan masyarakat diharapkan untuk mendukung dengan sepenuh hati, antara lain dengan selalu mencuci tangan, menjaga jarak fisik dengan orang lain dan menjaga kebugaran tubuh. Selain itu, upaya lain adalah melalui program “Di Rumah Saja”. Meskipun program ini tidak mungkin dilakukan oleh semua orang atau semua profesi tertentu.Bagi yang dapat melakukannya, tiga kegiatan utama diharapkan dilakukan di rumah, yaitu beribadah, bekerja dan belajar. Sesunguhnya Al-Qur’an menawarkan tujuh program utama harian yang perlu dan dapat dilakukan oleh seorang muslim di rumah, yaitu beribadah, bekerja, belajar/mengajar, membina keluarga, bersilaturrahmi, berdakwah dan berolah raga. Kegiatam utama yang bersifat skala perioritas bagi seorang muslim adalah beribadah dan khususnya shalat. Kualitas shalat jika dikerjakan di awal waktu, secara berjamaah dan di masjid. Namun ibadah shalat dapat dikerjakan di rumah, terutama jika dikhawatirkan terjadi proses penyebaran virus covid-19. Namun untuk Kota Medan dan Sumatera Utara, hemat penulis belumlah tepat masjid dikosongkan dari aktivitas ibadah dan dakwah. Selanjutnya bekerja di rumah.Bagi sebahagian profesi dapat melakukan pekerjaan di rumah, khususnya bagi guru dan dosen. Akan tetapi lebih banyak profesi yang harus di luar rumah, seperti pekerjaan sektor informal, supir, buruh pabrik dan buruh bangunan dan lain-lainnya. Bahwa kemajuan teknologi komunikasi dewasa ini dapat membantu proses belajar mengajar secara online, daring atau e-learning, misalnya melalui aplikasi zoom. Namun pengalaman penulis, terdapat juga beberapa kendala, yaitu jika mahasiswa berada di kampung dan sulit akses internet serta kendala-kendala teknisnya lainnya. Namun kendalan tersebut harus diatasi bersama demi kemajuan dan keberlanjutan pendidikan formal khususnya. Belajar dari dan di rumah sangat diperlukan peran aktif orangtua dan anak dengan membuat perencanaan bersama tentang kegiatan harian dan kemudian merealisasikan secara konsekuen. Perencanaan kegiatan harian secara umum haruslah disusun dan sepakati bersama agar dapat berjalan sebagaimana diharapkan untuk tetap produktif di rumah. Perencanaan di mulai sejak bangun pagi hingga waktu tidur. Kegiatan pertama setelah bangun pagi adalah shalat subuh, dilanjutkan dengan oleh raga, makan pagi, belajar secara mandiri atau belajar secara online atau sesuai dengan waktu yang telah disepakati dengan guru atau dosen. Program selanjutnya adalah komunikasi dua arah antara orangtua dan anak. Kemunikasi dalam rangka saling memahami pekerjaan dan masalah yang dialami masing-masing. Dalam konteks ini perlu sharing untuk pemecahan masalah. Komunikasi harus juga dilakukan dengan keluarga dan sahabatsahabat. Meskipun pemerintah memprogramkan menjaga jarak fisik, namun tidak boleh terjadi jarak batin dengan keluarga dan sahabat yang berjauhan tepat tinggal. Sapalah mereka dengan smartphone, hubungi mereka dengan WhatSapp, twitter, instagram dan lain-lain. Keberadaan covid-19 tidak boleh merusak sendi kehidupan sosial, persahabatan dan kesetiakawanan kita. Kita akan disebut produktif jika dapat melahir banyak produk, hasil dan karya dalam sehari. Hal tersebut kita persembahkan kepada Yang Maha Kuasa, yaitu Allah Swt, kepada kelaurga, bangsa dan negara. Nabi Muhammad Saw bersabda: “Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi yang manusia lainnya”. Covid-19 tidak boleh menurun produktivitas kita, dengan motto: “Bersama Melawan Corona”.
skripsi dan tesis juga berjalan dengan sukses, tutup rektor. Pemberitahuan nomor rekening bank paling lambat diberikan pada selasa 7 April 2020. Selanjutnya data tersebut dikirimkan ke Bagian Keuangan BUK Unimed melalui fakultas masing-masing. Bantuan tersebut melalui bank akan langsung ditransferkan kepada mahasiswa.Wakil Rektor II Dr. Martina Restuati, menyebutkan bahwa saat ini jumlah mahasiswa Unimed yang masih aktif terdata ada 23.788 orang. Jika dikalikan Rp 50 ribu, maka bantuan yang diberikan Unimed kepada mahasiwa hampir sebesar Rp 1,2 M. Kita berharap bantuan ini dapat mendukung kuliah Daring seluruh mahasiswa Unimed. (m49) Waspada/ist
IKO UMSU Rilis Buku Krisis Komunikasi Pandemi Covid-19 PROGRAM Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah/’Aisyiyah, Sabtu (4/ 4/), merilis buku berjudul: “Krisis Komunikasi dalam Pandemi Covid-19”. Buku setebal 288 halaman ini berisi kajian tentang persoalan pandemi Covid-19 dalam perspektif Ilmu Komunikasi. Sebanyak 44 penulis terlibat dalam kolaborasi penerbitan buku yang dieditori Dr. Fajar Junaedi ini.”Keterlibatan kami dalam penerbitan buku ini menjadi bentuk kontribusi keilmuan Prodi Ilmu Komunikasi dan Magister Ilmu Komunikasi di lingkungan UMSU menghadapi pandemi Covid-19,” ujar Wakil Rektor UMSU Dr. Rudianto, M.Si didampingi penulis Muhammad Thariq, M.I.Kom, Akhyar Anshori, M.I.Kom dan Abrar Adhani, M.I.Kom, Minggu (6/4). Buku itu terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian pertama,
mengeksplorasi tentang perlunya aktualisasi komunikasi, baik secara teori, riset dan praktek, dalam menghadapi pandemi. Bagian kedua mengangkat tentang persoalan komunikasi publik yang dilakukan pemerintah kala menghadapi Corona Covid-19. Kegagapan pemerintah pusat mengelola komunikasi publik justru menambah kepanikan masyarakat. Bagian terakhir membahas tentang relasi media dan publik dalam informasi Corona Covid19, baik media massa maupun media sosial yang ditulis berdasarkan riset dan konseptual.Proyek penerbitan buku ini selain melibatkan Program Studi Ilmu Komunikasi di berbagai kampus, yaitu Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, Universitas Muhammadiyah Buton, Universitas Muhammadiyah Pono-
rogo, Universitas Muhammadiyah Cirebon, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Muhammadiyah Bandung, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Ketua umum APIK PTMA, Muhammad Himawan Sutanto M.Si menyatakan bahwa keseluruhan hasil penjualan buku akan disumbangkan kepada Lazismu sebagai donasi untuk membantu tenaga medis dan masyarakat yang terkena dampak Covid-19. “Bahkan editor dan para penulis pun tidak mendapatkan royalti dan tidak mendapatkan gratis. Semua membeli sebagai bentuk donasi,” jelasnya. Pemesanan buku ini bisa melalui no WA 087734608 747. (m49)
Para pimpinan FEB UMSU dan pejabat Kanwil DJP Sumut I
FEB – Kanwil DJP Buka Layanan E-Filling Di UMSU FAKULTAS Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) dan Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sumatera Utara I mengadakan sosialisasi dan membuka layanan pengisian pelaporan pajak penghasilan (PPH) melalui e-filling di Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMSU. Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMSU, Januri SE, MM M.Si mengatakan kegiatan ini merupakan agenda tahunan melibatkan Tax Center UMSU dan Kantor Pelayanan Pajak Medan Timur. “Tingkat partisipasi dalam memenuhi kepatuhan membayar pajak sivitas akademika UMSU dengan melakukan pelaporan SPT terus meningkat setiap tahunnya” ujar Januri. Sementara Kasi Eksetensivikasi dan penyuluhan KPP Pratama Medan TimurWaras Siagian mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk memudahkan para sivitas akademika UMSU dalam melakukan pelaporan pajak SPT melalui e-filling. Dimana selama 7 hari yang di mulai pada akhir Februari 2020 lalu Tim dari KKP Medan Timur berada di UMSU untuk membuka ruang bagi sivitas akademika melakukan pelaporan pajak SPT Tahunan. E-Filling atau lapor pajak online merupakan penyampaian SPT melalui saluran pelaporan pajak elektronik atau online yang telah ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) pada Peraturan DJP Nomor PER-03/PJ/2015. (m49)
WASPADA Rabu 8 April 2020
Kemenpora Siapkan Opsi Tunda PON JAKARTA (Waspada): Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mulai menyiapkan opsi penundaan PON 2020 Papua sebagai alternatif seandainya pandemi Covid-19 tak kunjung mereda hingga menjelang penyelenggaraannya pada 20 Oktober-2 November. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali (foto) saat melakukan telekonferensi bersama media di Jakarta, Selasa (7/4), mengatakan hanya ada dua perencanaan terkait pelaksanaan PON 2020, yakni tetap berjalan tahun ini atau ditunda. “Kita tentu harus mempersiapkan opsi penundaan. Tetapi itu bukan kewenangan Menpora. Tetap harus melalui keputusan Presiden melalui rapat kabinet,” ujar Zainudin. Saat ini, ia mengatakan pihaknya masih mengumpulkan data dan informasi, termasuk usulan dari berbagai pihak yang
nantinya disampaikan kepada Presiden untuk dijadikan sebagai dasar pertimbangan dalam memutuskan pelaksanaan PON 2020. Bahkan, setelah melakukan rapat virtual bersama Ketua Umun KONI Pusat, ia menyampaikan bahwa pihaknya amat mempertimbangkan kondisi para atlet yang kesulitan berlatih secara maksimal di tengah kondisi pandemi saat ini. Maka, opsi penundaan PON menurut dia sangat memungkinkan dilakukan. Namun ia belum bisa memberikan kepastian batas akhir penentuan keputusan pelaksanaan PON
Antara
2020. Menurutnya, hal itu akan diputuskan oleh Presiden Joko Widodo dalam rapat kabinet nanti. Apabila harus ditunda, Menpora akan memperhitungkan ulang terkait anggaran peralatan dan pelaksanaannya, terlebih banyak event olahraga lain yang juga digelar di tahun 2021. “Kita juga harus mencari
waktu supaya tidak bertabrakan dengan agenda (olahraga) lain, baik itu Piala Dunia U-20 2021 maupun multi event lain,” ujar politikus Partai Golkar itu. “Yang paling diutamakan adalah keselamatan, baik itu keselamatan para atlet maupun ofisial. Jadi itu yang menjadi pertimbangan utamanya,” kata Zainudin menegaskan. Sebelumnya, KONI Pusat menyatakan penyelenggaraan PON Papua 2020 tergantung pada situasi pandemi Covid-19 di Tanah Air. Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman mengatakan pihaknya terus berkoordinasi bersama Kemenpora dan Pemda Papua perihal opsi-opsi penyelenggaraan serta kemungkinan terburuk jika harus ditunda. “Tetapi menyikapi perkembangan dari ancaman Covid19 ini, tentunya KONI Pusat akan selalu membuat evaluasi dari
Ferkushi Siap Daftar Anggota KONI Sumut MEDAN (Waspada): Sejumlah program kerja dan event kurash tahun ini masih harus tertunda akibat penyebaran Covid19 di Indonesia, termasuk di Sumatera Utara. Demikian dikatakan Sekretaris Federasi Kurash Indonesia (Ferkushi) Sumut, Deni Zulfendri (foto), Selasa (4/7). Menurutnya, pengurus harus memutar otak menghadapi situasi ini. Namun tidak tinggal diam, karena program kerja siap dijalankan lagi andai corona sudah hilang. “Pengurus juga tengah bersiap agar cabang olahraga kurash ini bisa masuk menjadi anggota KONI Sumut. Segala persyaratan pun sudah dipenuhi termasuk membentuk pengurus di masing-masing kabupaten dan kota di Sumut,” ujar Deni, Selasa (7/4).
Waspada/Arianda Tanjung
Dikatakan, pihaknya sudah siap menjadi anggota KONI Sumut karena persyaratan minimal membentuk 13 Pengkab maupun Pengkot di Sumut sudah terpenuhi. Bahkan menurut Deni saat ini di Sumut telah di-
bentuk 14 pengurus cabang. “Harapannya semoga olahraga kurash semakin berkembang di setiap kabupaten dan kota serta klub-klub semakin banyak dalam melahirkan atlet,” tambah mantan pejudo nasional ini. Ferkushi Sumut, kata Deni, seharusnya menggelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) pada 25 Februari lalu. Kemudian diundur menjadi 5 Maret. “Tapi ditunda lagi hingga info selanjutnya karena virus corona ini,” ungkap pejudo medali perak SEA Games 2011 dan 2013 ini. Pihaknya pun masih menunggu sampai batas waktu yang tidak ditentukan untuk menggelar Kejurda. Bila jadi digelar, Kejurda tersebut akan jadi yang pertama digelar di Sumut.
“Harapan kami pastinya corona cepat selesai agar Kejurda bisa digelar. Kalau semakin lama pandemi corona, bisa kacaulah segala progam kerja,” ucapnya. Pengurus Ferkushi Sumut juga akan mengambil langkah cepat menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 saat Sumut dan Aceh menjadi tuan rumah. Rencana itu akan terealisasi beriringan dengan pelaksanaan Kejurda Kurash sebagai persiapan awal seleksi atlet. “Kejurda untuk sekaligus memantau atlet-atlet yang akan dipersiapkan untuk PON 2024. Makanya kami berharap wabah corona dapat segera berlalu. Kami juga berharap nantinya cabang olahraga kurash dapat dipertandingkan menjadi cabor remi PON 2024,” ucap Deni. (cat)
Justin Gaethje Gantikan Khabib
Getty Image
JAKARTA (Waspada): Petarung asal Amerika Serikat, Justin Gaethje (foto kiri) akan menjadi pengganti Khabib Nurmagomedov dalam duel melawan Tony Ferguson di UFC 249 yang akan digelar pada 18 April di tengah pandemi virus corona. Kepastian Gaethje menggantikan Khabib Nurmagomedov pada pertengahan April nanti diumumkan langsung oleh UFC melalui akun Twitter. Dalam unggahan tersebut, UFC menyertakan poster agenda pertandingan UFC 249 dengan menampilkan foto Tony Ferguson dan Justin Gatehje. Akan tetapi, pihak UFC tidak mencantumkan lokasi maupun venue duel. Sebelumnya UFC 249 direncanakan digelar
di Barclays Center, Brooklyn, New York, Amerika Serikat. Pertarungan UFC 249 ini sempat simpang siur lantaran dalam masa darurat Covid-19. Guna bisa menggelar laga bergengsi itu UFC harus mematuhi protokol demi menjaga kesehatan dan keselamatan orangorang yang terlibat di acara tersebut. Selain dirumorkan akan dipindah ke luar NewYork, UFC 249 juga diberitakan bisa digelar di negara lain. Sampai akhirnya Khabib Nurmagomedov yang merupakan juara bertahan di kelas ringan UFC memilih kembali ke Rusia yang kini memberlakukan lockdown. Karena Rusia menutup pintu masuk dan ke luar di periode
darurat corona ini, Khabib tidak bisa ikut serta di UFC 249. Beberapa hari lalu The Eagle, julukan Khabib, menyatakan mundur dari duel itu karena harus mematuhi hukum di negaranya. Pihak UFC ngotot pertarungan ini harus berlangsung dan akhirnya memilih Gaethje sebagai pengganti Khabib. Daftar pertarungan UFC 249 yang tidak mencantumkan nama Khabib Nurmagomedov ternyata tetap mendapat sambutan meriah dari netizen. Netizen menyambut baik kebijakan White merilis daftar pertarungan baru meski sang juara bertahan kelas ringan tak lagi masuk dalam susunan atlet. Tak hanya warganet biasa yang menyambut baik pertarungan Ferguson vs Gaethje, beberapa petarung juga mengapresiasi langkah White yang memutuskan pertarungan UFC 249 tetap berlangsung dan Gaethje menggantikan posisi Khabib. Bahkan salah satu petarung MMA kelas ringan, Dustin Poirier, menantang Conor McGregor dengan memanfaatkan kepastian UFC 249 mempertemukan Ferguson dan Gaethje. Gaethje sudah mengenal
bela diri sejak usia 4 tahun dengan berlatih gulat. Petarung 31 tahun tersebut merupakan juara gulat dua kali semasa sekolah menengah. Di tingkat universitas, Gaethje juara di Divisi I NCAA. Pada waktu kuliah itu juga Gaethje memulai karier sebagai atlet mixed martial arts, meskipun di level amatir. Di tahun 2011, petarung kelahiran Arizona itu naik level ke tingkat profesional, lalu bergabung bersama World Series of Fighting (WSOF) yang kini bernama Professional Fighters League (PFL), dua tahun kemudian. Setahun di WSOF, Gaethje sudah membuktikan dirinya menjadi kampiun pada Januari 2014 usai mengalahkan Richard Patishnock lewat kemenangan TKO. Total Gaethje lima kali mempertahankan gelar juara kelas ringan WSOF, sebelum bergabung dengan UFC pada Juli 2017 dan langsung tampil di Performance of the Night. Dalam enam kali kesempatan tampil di UFC, Gaethje menang empat kali dan dua kali kalah. Menariknya semua kemenangan itu diraih dengan KO dan TKO. (m42/cnni)
Menpora Peringatkan Saddil Ramdani JAKARTA (Waspada): Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memperingatkan gelandang Bhayangkara FC, Saddil Ramdani soal perilaku melanggar hukum. Menpora mengaku mengetahui permasalahan hukum yang menimpa Saddil Ramdani (foto) melalui media. Sebelumnya, beredar surat laporan Polisi dengan terlapor Saddil oleh seseorang bernama Adrian ke Polres Kendari, Sulawesi Tengah pada Sabtu (28/3).
Ini merupakan kali kedua Saddil tersangkut masalah hukum. Saat masih berseragam Persela Lamongan, ia pernah dilaporkan ke Polisi akibat penganiayaan terhadap mantan kekasihnya, Anugrah Sekar Larasati yang kemudian berujung damai usai pencabutan laporan. “Dan jangan sampai terulang lagi. Jaga nama baik keluarga, klub, statusnya sebagai pemain Timnas Indonesia,” ujar Zainudin Amali, Selasa (7/4). Zainudin juga meminta mantan pemain Timnas U-19
itu mengikuti proses hukum yang berlaku.ZainudinAmaliperingatkan Saddil Ramdani tidak lagi tersangkut masalah hukum. “Ikuti saja prosesnya di kepolisian. Jaga diri baik-baik, hindari kekerasan, konsentrasi saja untuk berlatih secara profesional,” tutur Menpora. Pada akhir pekan lalu, dalam Surat Tanda Penerima Laporan (STPL) nomor 109/III/ 2020/Res Kendari tersebut, Saddil disangka menganiaya dan mengeroyok kerabat pelapor, Adrian, atas nama Irwan di Jalan
INNA LILLAHI WA INNA ILAIHI ROJI’UN
TURUT BERDUKACITA Atas berpulangnya ke Rahmatullah :
R. Soetrisno Pranotokusumo bin R. Muhammad Sattar Tutup Usia 85 Tahun Ayah Mertua Dari:
John Ismadi Lubis (Ketua Umum KONI Sumut) Pada Minggu, 5 April 2020 Pukul 02.03 WIB di RS. Malahayati Medan
Semoga amal ibadah Almarhum diterima Allah SWT di sisiNya dan kepada keluarga yang ditinggalkan tetap tabah dan sabar menerima musibah ini. Aamiin. Dari:
Keluarga Besar PERSATUAN BOLING INDONEISA (PBI) SUMATERA UTARA
Antara
Chairil Awar, Kelurahan Wuawua, KecWuawua, Kota Kendari, Jumat (27/3) malam WITA. Daerah tersebut merupakan kampung halaman Saddil. Sebelum Menpora, masalah Saddil lebih dahulu ditanggapi PSSI. Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule menegaskan kasus Saddil akan diproses sesuai hukum yang berlaku di Indonesia. Ia berharap semua pemain Timnas Indonesia menjadi panutan dan teladan baik di dalam maupun luar lapangan. “Dalam kasus ini Prinsip ‘equality before the law’ berlaku bagi semua warga negara Indonesia sesuai Pasal 27 UUD 1945 bahwa segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya,” ujar dalam rilis resmi PSSI beberapa waktu lalu. Saat ini, Saddil sudah berstatus sebagai tersangka dan kasus hukumnya masuk ke tahap penyidikan di Polres Kendari. Untuk sementara Saddil belum dilakukan penahanan. (m42/cnni)
waktu ke waktu,” ujar Marciano. “Oleh karenanya, apapun perkembangan situasi itu nanti, kita lihat menjelang masa-masa mendekati pelaksanaan PON, kami akan mendengarkan sepenuhnya dari Menteri Kesehatan dan juga dari Menteri Pemuda dan Olahraga,” kata dia menambahkan. Menurut dia, apabila pandemi Covid-19 ini telah tertangani maka jadwal penyelenggaraan PON akan tetap berjalan sesuai rencana. Namun jika pemerintah masih berupaya melawan virus berbahaya tersebut,
maka otoritas terkait akan mempertimbangkannya. “Apabila dimungkinkan dilaksanakan dengan kondisi yang aman untuk semua, tentunya PON akan kita lakukan tepat pada waktunya. Tetapi apabila ada dinamika yang mengharuskan kita mengambil langkah yang mengutamakan keselamatan, keamanan bagi seluruh peserta PON dan masyarakat yang ada di Papua, tentunya KONI Pusat akan segera melakukan penyesuaianpenyesuaian,” kata dia. (m42/ant)
AFP
LENTERA api Olimpiade ditampilkan di J-Village National Training Center setelah upacara serah terima lentera yang berisi Olympic Flame dari Tokyo 2020 ke Fukushima di Naraha.
Pameran Api Olimpiade Dibatalkan JAKARTA (Waspada): Pameran Api Olimpiade yang rencananya digelar di Fukushima hingga akhir bulan ini, akan dibatalkan sebagai antisipasi penyebaran virus corona. Demikian pernyataan Komite Penyelenggara Olimpiade 2020 Tokyo, Selasa (7/4). Dimaksudkan sebagai sim-
bol ketahanan, api tersebut telah dipajang satu pekan lalu di JVillage, pusat pelatihan sepakbola nasional Jepang yang digunakan sebagai markas keselamatan selama musibah pembangkit tenaga nuklir Fukushima pada 2011 lalu. Menyusul keputusan Pemerintah Jepang yang menyatakan
situasi darurat pada Selasa, penyelenggara Olimpiade telah membatalkan pameran tersebut, demikian Reuters. Tahap awal dari pawai obor Olimpiade 2020 Tokyo seharusnya telah dimulai sekarang, tapi Komite Olimpiade Internasional dan Pemerintah Jepang di bawah tekanan dari para atlet dan
induk olahraga dunia, menunda Olimpiade hingga tahun depan. Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe mengumumkan status darurat pada Selasa yang memberikan otoritas setempat kekuatan untuk mengharuskan masyarakat tinggal di rumah dan pelaku bisnis menutup usaha mereka. (m42/rtr/ant)
Asisten Pelatih Timnas Negatif Corona
Antara
JAKARTA (Waspada): Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Gong Oh Kyun (foto), dipastikan negatif virus corona berdasarkan hasil swab test yang diketahui hari Selasa (7/4). Gong Oh Kyun sempat terbukti positif dalam dua rapid test yang dilakukan oleh PSSI. Hal itu membuat Gong Oh Kyun menjalani pemeriksaan lanjutan dengan metode swab test agar mendapat hasil yang lebih detail. “Begitu pelatih Gong Oh Kyun dinyatakan positif corona melalui dua kali rapid test kami langsung melakukan swab test dan hasilnya negatif. Hasil ini langsung kami laporkan ke Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan,” kata Syarif Alwi, Dok-
ter Timnas Indonesia. Menurut Syarif, Gong Oh Kyun dalam kondisi bagus dan terus menjalani isolasi di rumah sakit saat menunggu hasil swab test. Setelah dipastikan negatif, Gong Oh Kyun bisa ke luar dari rumah sakit. Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan bersyukur dengan hasil negatif corona dalam swab test yang dijalani Gong Oh Kyun. Gong Oh Kyun jadi satusatunya staf pelatih yang masih berada di Indonesia setelah mendapat hasil positif dalam rapid test. Empat pelatih lainnya yaitu Shin Tae Yong, Kim Hae Woon, Kim Woo Jae, dan Lee Jaehong sudah lebih dulu pulang ke Korea Selatan.
“Kita juga berharap kondisi empat pelatih timnas yang sedang pulang ke Korsel terjaga baik, hingga saatnya nanti dapat kembali ke Indonesia untuk mempersiapkan timnas menghadapi berbagai agenda sepak bola internasional setelah pandemi virus corona berakhir,” kata Iriawan. ShinTaeYong dikontrak PSSI untuk jadi pelatih Timnas Indonesia menghadapi sejumlah ajang penting, termasuk Piala Dunia U-20 2021. Namun pandemi corona menghalangi kelanjutan kompetisi Liga Indonesia yang juga berpengaruh pada program latihan tim nasional yang telah disusun. (m42/cnni)
WASPADA
A8
Rabu 8 Maret 2020
Fanpop
Reds Keliru Rumahkan Karyawan LONDON (Waspada): Manajemen Liverpool mengaku keliru sekaligus memohon maaf karena ingin menggunakan jaminan Pemerintah Inggris untuk membayar karyawan yang mereka rumahkan selama pandemi virus corona.
Muller Bahagia Bela Bayern Sampai 2023 MUNICH (Waspada): Thomas Muller mengaku bahagia telah resmi memperpanjang kontrak yang membuatnya bertahan dengan Bayern Munich sampai tahun 2023 mendatang. “Saya bahagia akan berada di sini selama dua tahun lagi. Saya akan memberikan segalanya di dalam dan luar lapangan,” beber Muller, seperti dikutip dari Goal, Selasa (7/4). Rumor transfer sempat menerpa suami Lisa Trede Muller (foto) itu pada awal musim 2019/2020 akibat jarang dimainkan mantan pelatih Niko Kovac. Namun penunjukkan Hansi Flick sebagai pelatih baru membuat dia mendapatkan kembali kepercayaan dan performa terbaiknya. “Saya yakin bahwa saat kami bermain lagi, kami akan terus menjadi sangat sukses. Hal itu memacu saya,” tutur Muller. “Bagi saya, prioritas nomor satu adalah memperpanjang (kontrak) di FC Bayern dan klub merasakan hal yang sama,” tambah bomber Jerman berumur 30 tahun tersebut. Muller sejauh ini hanya membela satu klub dan telah bermain 521 kali bersama Die Roten dengan mencetak 195 gol. “Klub ini bukan hanya tempat saya bekerja. Ini tekad saya,” klaim Muller. CEO Bayern Karl-Heinz Rummenigge mengatakan senang bisa memperpanjang kerja sama dengan Muller. “Saya senang bahwa Thomas Muller telah memperpanjang kontraknya dua tahun lagi hingga 30 Juni 2023,” tutur Rummenigge. FC Hollywood juga berusaha mempermanenkan pelatih sementara Hansi Flick dan memperpanjang kontrak sejumlah pemain penting seperti kipr Manuel Neuer dan bek David Alaba. Bayern yang memimpin klasemen bisa fokus dengan proses negosiasi kontrak skuatnya, karena Bundesliga Jerman masih dihentikan sementara akibat pandemik virus corona. (m15/rtr)
PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero), Tbk KANTOR CABANG LUBUK PAKAM Jl. Negara No. 100 Lubuk Pakam Telp. (061) 7952089 Fax. (061) 7951227
PENGUMUMAN LELANG II (KEDUA) EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Nomor : B.1045 -II/KC/ADK/04/2020 Berdasarkan Pasal 6 Undang-undang Hak Tanggungan No.4 Tahun 1996, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Lubuk Pakam beralamat di Jl. Negara No. 100 Lubuk Pakam, akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan terhadap aset-aset jaminan debitur sebagai berikut: 1. Hendry, Desa/Kel Bakaran Batu Kec Lubuk Pakam Kab. Deli Serdang: - Tanah dan Bangunan Rumah, SHM No. 378 atas nama Teo Kim Tin, luas tanah 90 M2 terletak di Desa/Kelurahan Bakaran Batu Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang (Harga Limit Rp. 250.000.000,-; Uang Jaminan Rp. 100.000.000,-) - Tanah dan Bangunan Rumah SHM No. 1828 atas nama Hendry, luas tanah 80 M2 terletak di Desa/Kelurahan Kedai Durian Kecamatan Medan Johor Kota Medan (Harga Limit Rp. 550.000.000,-; Uang Jaminan Rp. 200.000.000,-) 2. Karlina Jubaidah, Desa/Kel Bengkel Kec Perbaungan Kab. Serdang Bedagai: Tanah dan Bangunan Rumah, SHM No. 106 atas nama Karlina Jubaidah, luas tanah 90 M2 terletak di Desa/Kelurahan Bengkel Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai (Harga Limit Rp. 300.000.000,-; Uang Jaminan Rp. 100.000.000,-) 3. Wahyu Ningsih, Desa/Kel Petangguhan Kec Galang Kab. Deli Serdang: Tanah dan Bangunan Rumah, SHM No. 11 atas nama Muhammad Yasir dan Wahyu Ningsih, luas tanah 650 M2 terletak di Desa/Kelurahan Petangguhan Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang (Harga Limit Rp. 65.000.000,-; Uang Jaminan Rp. 30.000.000,-) 4. Ngabdi Negari, Desa/Kel Wonosari Kec Tanjung Morawa Kab. Deli Serdang: Tanah dan Bangunan Rumah, SHM No. 1656 atas nama Siti Mariani, luas tanah 1285 M2 terletak di Desa/Kelurahan Wonosari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang (Harga Limit Rp. 400.000.000,-; Uang Jaminan Rp. 150.000.000,-) 5. Handoko, Desa/Kel Besar II Terjun Kec Pantai Cermin Kab. Serdang Bedagai: Tanah dan segala sesuatu yang ada diatasnya, SHM No. 338 atas nama Handoko, luas tanah 7043 M2 terletak di Desa/Kelurahan Besar IITerjun Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai (Harga Limit Rp. 290.000.000,-; Uang Jaminan Rp. 100.000.000,-) 6. Salikin, Desa/Kel Pulau Tagor Kec Serba Jadi Kab. Serdang Bedagai: Tanah dan Bangunan Rumah, SHM No. 217 atas nama Salikin, luas tanah 5578 M2 terletak di Desa/Kelurahan PulauTagor Kecamatan Serba Jadi Kabupaten Serdang Bedagai (Harga Limit Rp. 300.000.000,-; Uang Jaminan Rp. 100.000.000,-) Syarat dan Ketentuan Lelang: 1. Cara Penawaran Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang dengan cara penawaran tertutup (closed bidding) melalui Aplikasi Lelang dibuka dengan browser pada alamat domain https://www.lelang.go.id. Tata cara mengikuti lelang dapat dilihat di menu “Prosedur Lelang” serta calon peserta lelang diharuskan membaca terlebih dahulu menu “Syarat dan Ketentuan” sebagaimana terdapat pada domain tersebut. 2. Pendaftaran Calon peserta lelang mendaftarkan diri dan mengaktifkan akun pada alamat domain di atas dengan merekam serta mengunggah softcopy KTP dan memasukkan data NPWP serta nomor rekening atas nama sendiri. 3. Waktu Pelaksanaan 1. Hari/tanggal : Rabu/22 April 2020 2. Batas Akhir Penawaran : Rabu/22 April 2020 pukul 10.00 waktu server (sesuai WIB) 3. Alamat Domain : http://www.lelang.go.id 4. Tempat : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan, GKN II Medan Jalan Pangeran Diponegoro No 30A Medan 5. Penetapan Pemenang : Setelah Batas Akhir Penawaran 4. Uang Jaminan Penawaran Lelang a. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan lelang dengan nominal HARUS sama dengan nominal uang jaminan yang disyaratkan penjual dalam pengumuman lelang ini (bukan dicicil) dan sudah efektif selambat-lambatnya Hari Selasa tanggal 21 April 2020. b. Penyetoran uang jaminan ditujukan ke nomor Virtual Account (VA) masing-masing peserta lelang. Nomor VA diperoleh dari ALE setelah peserta lelang mengikuti proses pendaftaran dan data identitas dinyatakan valid melalui website http://www.lelang.go.id . c. Uang jaminan dari peserta lelang yang tidak dinyatakan sebagai pemenang lelang akan dikembalikan lagi ke peserta lelang. Pejabat Lelang tidak akan melakukan pemotongan atas pengembalian uang jaminan dimaksud. Segala biaya yang timbul sebagai akibat transaksi perbankan sepenuhnya menjadi tanggung jawab peserta lelang. 5. Penawaran Lelang a. Penawaran harga lelang menggunakan token akan dikirim secara otomatis dari alamat domain di atas kepada email masing-masing peserta lelang setelah peserta lelang menyetor uang jaminan lelang dan tidak ada dalam daftar hitam/blacklist. b. Penawaran lelang dimulai paling sedikit sama dengan nilai limit. Penawaran lelang dapat dikirimkan berkali-kali sampai batas waktu sebagaimana angka 3 huruf a. 6. Pelunasan dan Pengambilan Obyek Lelang a. Pemenang lelang harus melunasi harga pembelian dan bea lelang sebesar 2% paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. b. Apabila pemenang lelang wanprestasi atau tidak melunasi kewajiban pembayaran sesuai ketentuan di atas, maka uang jaminan akan disetorkan ke Kas Negara. c. Peserta lelang yang dinyatakan sebagai Pemenang dapat mengambil objek lelang secara langsung ke Penjual setelah melunasi seluruh kewajiban. 7. Obyek Lelang Obyek lelang dalam kondisi apa adanya (as is). Foto, spesifikasi teknis, dan informasi tentang obyek lelang dapat dilihat pada alamat domain diatas. 8. Lelang dapat dibatalkan oleh Pejabat Lelang apabila debitur menyelesaikan dan atau melunasi kewajiban hutangnya, serta sebab lain yang sah yang diatur dalam Peraturan Lelang. 9. Informasi selanjutnya dapat ditanyakan kepada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Kantor Cabang Lubuk Pakam, Jl. Negara No 100 Lubuk Pakam Telp. (061) 7952089 dan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan, Gedung Keuangan Negara Medan Unit II Lantai 1-2 Jl. Pangeran Diponegoro No.30-A, Medan, Contact Person: Arif HP: 08116073500 Idris : 081362444185.
“Kami sadar telah mengambil keputusan keliru pekan lalu dengan berencana mengajukan Skema Retensi Virus Corona Pemerintah dan merumahkan karyawan selama masa penangguhan Liga Premier,” ucap CEO Liverpool Peter Moore. “Untuk itu kami memohon maaf sebesar-besarnya,” tutur Moore (foto kanan) dalam suratnya di laman resmi Liverpool, seperti dilansir Reuters, Selasa (7/4). The Reds diterpa badai kritik dari para pendukungnya kare-
na keliru mengambil keputusan dari tiga opsi yang tersedia mengenai bayaran para karyawan yang dirumahkan. Moore menegaskan, Si Merah masih berkomitmen untuk tetap memastikan para karyawan tidak terbelit dalam kesulitan ekonomi karena pandemi virus corona. “Oleh karena itu, kami akan mencari jalan alternatif untuk tetap beroperasi kendati tidak ada pertandingan. Juga memastikan tidak akan mengajukan jaminan dari pemerintah,”
Son Latihan Marinir Mulai 20 April SEOUL (Waspada): Striker Son Heung-min (foto) akan merasakan gas air mata, berlatih menembak dan long march sejauh 30km selama tiga pekan saat dia menjalani wajib militernya di Korea Selatan. Menurut seorang pejabat Korps Marinir Korsel, Selasa (7/ 4), bintang Tottenham Hotspur itu akan menyelesaikan wajib militernya pada saat Liga Utama Inggris masih ditangguhkan karena wabah virus korona yang bermula dari Wuhan di China. Son kini masih menjalani karantina mandiri setelah adanya aturan masuk Korsel yang diperketat karena pandemi Covid19. Dia akan menjalani tugasnya pada unit Korps Marinir di pulau paling selatan Jeju mulai 20 April. Semua pria berbadan sehat diwajibkan masuk militer sekitar dua tahun di Korsel, yang secara teknis masih berperang dengan Korea Utara. Namun Son mendapat pengecualian setelah membawa negaranya meraih
emas Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang. Administratur Tenaga Kerja Militer (MMA) yang menangani masalah wajib militer, menolak mengkonfirmasi tanggal dan lokasi Son bertugas karena adanya aturan privasi. Tetapi seorang pejabat Korps Marinir mengatakan bahwa Son akan mendapat versi singkat kamp pelatihan yang diperlukan untuk semua anggota militer reguler baru. Termasuk pendidikan disiplin, latihan tempur serta latihan perang kimia, biologi, radiologis dan nuklir (CBRN). Sebuah video pelatihan militer yang diposting MMA di YouTube menunjukkan sekelompok prajurit menjalani pelatihan CBRN di kamar gas. Setelah beberapa menit mereka keluar dengan air mata mengalir di wajah dan air dituangkan ke atas kepala mereka. “Pelatihan CBRN biasanya merupakan bagian terberat dari
PENGUMUMAN II (KEDUA) LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN NO: 007/PNM-BNA/LHT/III/2020 PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) Kantor Cabang Aceh akan melaksanakan Lelang eksekusi Hak Tanggungan berdasarkan pasal 6 UUHT No.4 Tahun 1996 Tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-benda yang berkaitan dengan tanah, dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Lhokseumawe, Atas objek-obyek sebagai berikut : 1. Safriati, Berupa : Sebidang tanah seluas 1561 m2 berikut segala sesuatu yang ada diatasnya sesuai SHM No. 66 tanggal 30 Oktober 2017 atas nama Safriati, yang terletak di Desa Paya Cut, Kec Juli, Kab Bireuen, Provinsi Aceh (HARGA LIMIT Rp.109.270.000,- UANG JAMINAN Rp.21.854.000,-) 2. Ismanidar, Berupa : Sebidang tanah seluas 612 m2 berikut segala sesuatu yang ada diatasnya sesuai SHM No. 273 tanggal 23 Juni 2016 atas nama Nurma, yang terletak di Desa Blang Weu Panjoe, Kec Blang Mangat, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh. (HARGA LIMIT Rp.122.400.000,UANG JAMINAN Rp.24.480.000,-) 3. Jepril, Berupa : Sebidang tanah seluas 256 m2 berikut bangunan dan segala sesuatu yang ada diatasnya sesuai SHGB No. 36 tanggal 24 Agustus 1998 atas nama Jepril, yang terletak di Desa Paya Dua, Kec Nisam, Kab Aceh Utara, Provinsi Aceh(d.h Daerah Istimewa Aceh). (HARGA LIMIT Rp.244.900.000,- UANG JAMINAN Rp.48.980.000,-) 4. Nur Abian, Berupa : Sebidang tanah seluas 2137 m2 berikut segala sesuatu yang ada diatasnya sesuai SHM No. 40 tanggal 31 Desember 2003 atas nama M. Husen, yang terletak di Desa Awe, Kec Syamtalira Aron, Kab Aceh Utara, Provinsi Aceh(d.h Nanggroe Aceh Darussalam). (HARGA LIMIT Rp.181.600.000,- UANG JAMINAN Rp.36.320.000,-) 5. Suryani, Berupa : a) Sebidang tanah seluas 351 m2 berikut segala sesuatu yang ada diatasnya sesuai SHM No. 25 tanggal 16 Mei 2016 atas nama Iskalani, yang terletak di Desa Lhok Jok, Kec Kuta Makmur, Kab Aceh Utara, Provinsi Aceh. (HARGA LIMIT Rp.87.800.000,UANG JAMINAN Rp.17.560.000,-) b) Sebidang tanah seluas 3682 m2 berikut segala sesuatu yang ada diatasnya sesuai SHM No. 29 tanggal 16 Mei 2016 atas nama Iskalani, yang terletak di Desa Lhok Jok, Kec Kuta Makmur, Kab Aceh Utara, Provinsi Aceh. (HARGA LIMIT Rp.147.300.000,UANG JAMINAN Rp.29.460.000,-) Pelaksanaan Lelang akan diselenggarakan pada: Hari /Tanggal : Jumat, 24 April 2020 Batas Akhir Penawaran : Pukul 11.00 WIB waktu server (sesuai WIB) Penetapan Pemenang : Setelah batas akhir penawaan Alamat domain : https://www.lelang.go.id, dengan Penawaran Tertutup (Closed Bidding) Tempat Lelang : Kantor KPKNL Lhokseumawe, Jl. T Hamzah Bendahara, Kota Lhokseumawe Syarat dan Ketentuan Lelang : 1. Cara Penawaran Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta dengan Penawaran Tertutup (Closed Bidding) melalui aplikasi yang dapat diakses pada alamat domain https://www.lelang.go.id. Tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu ”Tata Cara dan Prosedur” dan ”Panduan Penggunaan” pada domain tersebut. 2. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan lelang sama dengan uang jaminan yang disyaratkan penjual dalam pengumuman lelang ke nomor Virtual Account (VA) peserta lelang. Bagi peserta yang tidak ditunjuk sebagai pemenang lelang, uang jaminan akan dikembalikan, dipotong biaya transfer/ RTGS/ Pemindahbukuan. 3. Penawaran lelang dimulai paling sedikit sama dengan nilai limit dan dapat dikirimkan berkali-kali sampai batas akhir penawaran. Peserta lelang diharap menyesuaikan diri dengan penggunaan waktu server yang tertera pada alamat domain tersebut diatas. 4. Pemenang lelang harus melunasi harga pembelian dan bea lelang pembeli sebesar 2% (dua perseratus) dari pokok lelang, paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak pelaksanaan lelang. Penyetoran pelunasan ditujukan ke nomor Virtual Account (VA) pemenang lelang. Apabila wanprestasi atau tidak melunasi kewajiban pembayaran sesuai ketentuan diatas, maka uang jaminan akan disetorkan ke kas negara. 5. Objek yang dilelang dalam kondisi apa adanya (as is) dengan segala kekurangan dan konsekuensi biaya, berikut segala permasalahan yang akan timbul dikemudian hari. Peserta lelang dianggap telah mengetahui/ memahami kondisi objek lelang dan bertanggung jawab atas barang yang dibeli. Foto dan spesifikasi teknis tentang objek lelang dapat dilihat pada dimain diatas. 6. Karena satu dan lain hal, Penjual dan/ atau Pejabat Lelang dapat melakukan Pembatalan/ Penundaan terhadap Objek Lelang diatas dan pihak-pihak yang berkepentingan/ peminat tidak dapat melakukan tuntutan/ keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/ atau Pejabat Lelang KPKNL Lhokseumawe. 7. Informasi lebih lanjut untuk informasi mengenai proses lelang, calon peserta lelang dapat menghubungi KPKNL Lhokseumawe, Jalan T. Hamzah Bendahara Kota Lhokseumawe dan untuk informasi mengenai objek lelang, dapat menghubungi PT. PNM (Persero) Cabang Aceh/Unit ULaMM Lhokseumawe, Jl. Darussalam No. 2C Kel. Lancang Garam, Kec Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, setiap hari kerja sejak pengumuman ini terbit selama jam kerja. Telp (0651) 40288 / HP 081110621559 Atas nama Remedial Cabang. Banda Aceh, 08 April 2020
BANK RAKYAT INDONESIA
Lubuk Pakam, 08 April 2020 PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Kantor Cabang Lubuk Pakam
KPKNL Medan
Marolop Six Mayer Sinaga Pemimpin Cabang
tekad Moore. Liga Premier sebelumnya menyarankan klub-klub peserta untuk memotong gaji pemain dan pelatih hingga 30 persen dari total pendapatan tahunan, guna menyokong karyawan rentan terdampak krisis finansial akibat pandemi.. Selama dirumahkan, rencananya para karyawan Reds tetap mendapat bayaran yang diperoleh dari jaminan pemerintah Inggris. Tetapi langkah itu disambut hujan kritik dari para suporter yang menilai klub tidak layak mengajukan hal serupa, mengingat pendapatan Merah sangat besar. “Bulan lalu, klub juga sudah mengkonfirmasi akan membayar staf pertandingan dan non-pertandingan selama Liga Premier ditangguhkan,” tulis
PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) Cabang Aceh ttd
Pemimpin Cabang
pernyataan Liverpool. Liverpool asuhan manajer Jurgen Klopp (foto kiri) yang memuncaki klasemen Liga Premier, cuma berjarak enam poin dari gelar juara yang memupus dahaga mereka selama tiga dasawarsa. Mayoritas kepemilikan saham Reds dipegang konsorsium Fenway Sports Group dari Amerika Serikat. Mereka mengumumkan tengah memulai diskusi dengan pemain dan jajaran pelatih mengenai rencana pemotongan gaji selama masa penangguhan liga berlangsung. The Anfield Gank dianggap memiliki skuat termahal di Eropa, berdasarkan laporan CIES Football Observatory. Padahal parade bintang Merah tidak semuanya dibeli dengan harga mahal. Mohamed Salah, Sadio Mane, Roberto Firmino dan Andy Robertson contoh sebagian pemain yang dibeli dengan harga relatif murah. Belum lagi pemain seperti Trent AlexanderArnold yang merupakan jebolan akademi.
The Times
Klopp berhasil memaksimalkan kemampuan pasukannya dan membuat mereka menjadi bintang papan atas. Posisi ini berdasarkan nilai pemain dan menggunakan sejumlah variabel termasuk usia, performa, perkembangan karier dan durasi kontrak. Pemain paling tinggi harganya di Eropa adalah penyerang Paris Saint-Germain Kylian Mbappe, yang memiliki nilai transfer lebih dari 227 juta pounds atau sekitar Rp4,18 triliun. Sedangkan skuat Merah kini dilaporkan bernilai 1,27 miliar
pounds atau sekitar Rp23,3 triliun. Mereka memuncaki daftar skuat termahal dengan mengalahkan Manchester City yang skuatnya bernilai 1,24 miliar pounds atau sekitar Rp22,6 triliun. Barcelona ada pada posisi ketiga dengan nilai skuat 1,06 miliar pounds (Rp19,5 triliun). Real Madrid posisi keempat dengan nilai skuat 1 miliar pounds (Rp18,4 triliun) Chelsea urutan kelima dengan nilai skuat 917 miliar pounds atau sekitar Rp16,7 triliun. (m15/rtr/tms)
The42
kamp pelatihan,” kata video itu. Pejabat Korps Marinir mengatakan Son akan mengakhiri periode wajib militernya sepanjang tiga minggu dengan long march sejauh 30 km. “Begitu Anda masuk militer, Anda harus dapat menggunakan senjata, menghirup gas dan berpartisipasi dalam pertempuran. Juga berguling dan merangkak di sekitar lapangan,” kata sang pejabat. (m15/rtr)
PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI AKTA HAK TANGGUNGAN PT. Bank Pan IndonesiaTbk Cabang Medan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan akan melaksanakan Lelang Eksekusi HakTanggungan berdasarkan Pasal 6 Undang-undang No.4Tahun 1996 tentang HakTanggungan atasTanah Beserta Benda-benda yang Berkaitan Dengan Tanah atas barang-barang jaminan milik debitur, sebagai berikut : 1. SUTIKNO Sebidang tanah seluas 164 m² SHM No. 622 atas nama Adek berikut bangunan beserta segala sesuatu yang melekat diatasnya, yang terletak di Jalan Setia Budi No. 52-A, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara. (Limit Lelang Rp. 2.453.750.000,- ; Setoran Jaminan Rp. 1.226.875.000,-). 2. HEGIANSYAH PILIANG 4 (empat) bidang tanah berikut bangunan dan atau segala sesuatu yang melekat di atasnya dijual dalam satu paket, masing-masing tersebut dalam : 1. Sebidang tanah seluas 288 m2 SHM No.1733 atas nama Hegiansyah terletak di Jalan. Sei Serayu No. 91, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara. 2. Sebidang tanah seluas 215 m2 SHM No.1658 atas nama Hegiansyah terletak di Jalan. Sei Serayu No. 92 (Bagian Dalam), Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara 3. Sebidang tanah seluas 287 m2 SHM No.1659 atas nama Hegiansyah terletak di Jalan. Sei Serayu No. 92 (Bagian Dalam), Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara 4. Sebidang tanah seluas 214 m2 SHM No.1657 atas nama Hegiansyah terletak di Jalan. Sei Serayu No. 93 (Bagian Dalam), Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara (Limit Lelang Rp. 3.619.088.000,- ; Setoran Jaminan Rp. 1.800.000.000,-). 3. Tjiu Tjin, SE • Sebidang tanah seluas 72 m² SHM No. 1525 atas nama TjiuTjin, Sarjana Ekonomi berikut bangunan beserta segala sesuatu yang melekat diatasnya, yang terletak di Jalan Williem Iskandar d/h. Jalan Pancing No. 113, Desa Medan Estate, Kecamatan Percut SeiTuan, Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara. (Limit Lelang Rp. 993.600.000,- ; Setoran Jaminan Rp. 490.000.000,-). • Sebidang tanah seluas 87 m² SHM No. 06835 atas nama TjiuTjin, Sarjana Ekonomi berikut bangunan beserta segala sesuatu yang melekat diatasnya, yang terletak di Jalan Brigjend. Katamso Gang. Andika No. 27, Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara (Limit Lelang Rp. 513.480.000,- ; Setoran Jaminan Rp. 250.000.000,-). 4. BENG TIN Sebidang tanah seluas 144 m2 SHM No.2647 atas nama Beng Tin berikut bangunan beserta segala sesuatu yang melekat diatasnya, yang terletak di Jalan Gaperta, Komplek The Piazza Residence Blok B No. 23, Kelurahan Helvetia Tengah, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara. (Limit Lelang Rp. 1.853.300.000,- ; Setoran Jaminan Rp. 926.650.000,-). 5. ROBIN SUTANTO Sebidang tanah seluas 118 m2 SHM No.779 atas nama Robin Sutanto berikut bangunan beserta segala sesuatu yang melekat diatasnya, yang terletak di Jalan Akasia II (d/h. Jalan VDM II) No. 28 C, Kelurahan Durian, Kecamatan MedanTimur, Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara. (Limit Lelang Rp. 1.335.600.000,- ; Setoran Jaminan Rp. 667.800.000,-). Syarat dan Ketentuan Lelang : 1. Cara Penawaran Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang dengan cara penawaran melalui internet (Closed Bidding) melalui aplikasi yang di akses pada alamat domain https://www.lelang.go.id Tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu “Tata Cara dan Prosedur” dan “Panduan Penggunaan” pada domain tersebut. 2. Pendaftaran Calon peserta lelang mendaftarkan diri dan mengaktifkan akun pada alamat domain di atas dengan merekam dan mengunggah softcopy (scan) KTP serta memasukkan data NPWP serta memasukkan data nomor rekening atas nama sendiri. 3. Waktu Pelaksanaan Hari /Tanggal : Rabu / 22 April 2020 Batas Akhir Penawaran : 11.00 WIB Waktu Server (Sesuai WIB) Alamat Domain : https://www.lelang.go.id Tempat Lelang : KPKNL Medan, Gedung Keuangan Negara Unit II, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 A Medan. Penetapan Pemenang : Setelah Batas Akhir Penawaran. Peserta lelang diharap menyesuaikan diri dengan penggunaan waktu server yang tertera pada alamat domain tersebut di atas. 4. Uang Jaminan Lelang a. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan lelang dengan ketentuan sebagai berikut: • Jumlah/nominal yang disetorkan harus sama dengan uang jaminan yang disyaratkan penjual dalam pengumuman lelang ini, dan disetorkan sekaligus (bukan dicicil). • Setoran uang jaminan lelang HARUS sudah efektif diterima oleh KPKNL selambatlambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang. b. Uang jaminan lelang disetorkan ke nomor Virtual Account (VA) masing-masing peserta lelang. Nomor VA dapat dilihat pada menu status lelang di alamat domain masing-masing peserta lelang setelah berhasil melakukan pendaftaran dan data identitas dinyatakan valid. c. Bagi peserta yang tidak ditunjuk sebagai pemenang lelang, uang jaminan akan dikembalikan, dipotong biaya transfer/RTGS/Pemindah bukuan. 5. Penawaran Lelang a. Penawaran harga lelang dikirimkan dari alamat domain peserta lelang setelah peserta lelang menyetor uang jaminan lelang. b. Penawaran lelang dimulai paling sedikit sama dengan nilai limit. Penawaran lelang dapat dikirimkan berkali-kali sampai batas waktu sebagaimana yang telah ditentukan. 6. Pelunasan Lelang Pemenang lelang harus melunasi harga pembelian dan bea lelang sebesar 2% paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. Penyetoran pelunasan ditujukan ke nomor VA pemenang lelang. Apabila wanprestasi atau tidak melunasi kewajiban pembayaran sesuai ketentuan di atas, uang jaminan akan disetorkan ke kas negara. 7. Obyek lelang Obyek dilelang dalam kondisi apa adanya (as is) dengan segala kekurangan dan konsekuensi biaya berikut segala permasalahan yang akan timbul dikemudian hari. Peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang dan bertanggung jawab atas barang yang dibeli. Foto dan spesifikasi teknis tentang obyek lelang dapat dilihat pada alamat domain di atas. 8. Karena Satu dan Lain Hal, Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan Pembatalan/ Penundaan terhadap Objek Lelang diatas dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang KPKNL Medan. 9. Bagi peserta yang berminat dapat melihat barang yang dilelang sejak pengumuman ini diterbitkan dan untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi Kantor PT. Bank Pan IndonesiaTbk Cabang Medan Jalan Pemuda No. 16-22, telepon (061) 4538165 Ext. 428 atau dengan Bapak Romi Candra Sebayang No.Hp : (085277100999) pada setiap jam kerja dan Kantor KPKNL Medan Jalan P. Diponegoro No. 30 A, No telepon (061) 4513612. Medan, 08 April 2020
PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI AKTA HAK TANGGUNGAN PT. Bank Pan IndonesiaTbk Cabang Medan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan berdasarkan Pasal 6 Undang-undang No.4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan atas Tanah Beserta Benda-benda yang Berkaitan Dengan Tanah atas barang-barang jaminan milik debitur, sebagai berikut : 1. RIZAL ARDJUNA Sebidang tanah seluas 175 m² SHM No. 926 atas nama Sri Mardiyani berikut bangunan beserta segala sesuatu yang melekat diatasnya, yang terletak di Jalan Setia Budi, Komplek Taman Setia Budi Indah I Blok ZZ No. 38, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan,Propinsi Sumatera Utara. (Limit Lelang Rp. 663.200.000,- ; Setoran Jaminan Rp. 331.600.000,-). 2. DRS. M SYAHRIAL GINTING Sebidang tanah seluas 60 m2 SHM No.2608 atas nama Doktorandus Muhammad Syahrial Ginting Suka berikut bangunan beserta segala sesuatu yang melekat diatasnya, yang terletak di Jalan. Bakti Luhur, Komplek Millenium Town House No. 13, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara. (Limit Lelang Rp. 331.240.000,- ; Setoran Jaminan Rp. 165.620.000,-). 3. ISMAYADI HUSIN Sebidang tanah seluas 88 m² SHM No. 583 atas nama Ismayadi Husin berikut bangunan beserta segala sesuatu yang melekat diatasnya, yang terletak di Jalan Bromo, Komplek Bromo Shop House Pintu Ke-4, Kelurahan Tegal Sari II, Kecamatan Medan Area, Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara. (Limit Lelang Rp. 627.900.000,- ; Setoran Jaminan Rp. 313.950.000,-). 4. HELEN ARUAN Sebidang tanah seluas 108 m2 SHGB No.1003 atas nama Helen Aruan berikut bangunan beserta segala sesuatu yang melekat diatasnya, yang terletak di Jalan Setia Budi, Komplek Villa Setia Budi Makmur 2 Blok D No. 1, Kelurahan Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara. (Limit Lelang Rp. 309.180.000,- ; Setoran Jaminan Rp. 154.590.000,-). 5. TSJOE MIN SIONG Sebidang tanah seluas 56 m2 SHM No.1782 atas nama Tsjoe Min Siong berikut bangunan beserta segala sesuatu yang melekat diatasnya, yang terletak di Jalan Madio Santoso, Komplek Mados Indah No. 88-B, Kelurahan Pulo Brayan Darat I, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara. (Limit Lelang Rp. 569.560.000,- ; Setoran Jaminan Rp. 284.780.000,-). Syarat dan Ketentuan Lelang : 1. Cara Penawaran Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang dengan cara penawaran melalui internet (Closed Bidding) melalui aplikasi yang di akses pada alamat domain https://www.lelang.go.id Tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu “Tata Cara dan Prosedur” dan “Panduan Penggunaan” pada domain tersebut. 2. Pendaftaran Calon peserta lelang mendaftarkan diri dan mengaktifkan akun pada alamat domain di atas dengan merekam dan mengunggah softcopy (scan) KTP serta memasukkan data NPWP serta memasukkan data nomor rekening atas nama sendiri. 3. Waktu Pelaksanaan Hari / Tanggal : Kamis / 23 April 2020 Batas Akhir Penawaran : 10.00 WIB Waktu Server (Sesuai WIB) Alamat Domain : https://www.lelang.go.id Tempat Lelang : KPKNL Medan, Gedung Keuangan Negara Unit II, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 A Medan. Penetapan Pemenang : Setelah Batas Akhir Penawaran. Peserta lelang diharap menyesuaikan diri dengan penggunaan waktu server yang tertera pada alamat domain tersebut di atas. 4. Uang Jaminan Lelang a. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan lelang dengan ketentuan sebagai berikut: • Jumlah/nominal yang disetorkan harus sama dengan uang jaminan yang disyaratkan penjual dalam pengumuman lelang ini, dan disetorkan sekaligus (bukan dicicil). • Setoran uang jaminan lelang HARUS sudah efektif diterima oleh KPKNL selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang. b. Uang jaminan lelang disetorkan ke nomor Virtual Account (VA) masingmasing peserta lelang. Nomor VA dapat dilihat pada menu status lelang di alamat domain masing-masing peserta lelang setelah berhasil melakukan pendaftaran dan data identitas dinyatakan valid. c. Bagi peserta yang tidak ditunjuk sebagai pemenang lelang, uang jaminan akan dikembalikan, dipotong biaya transfer/RTGS/Pemindah bukuan. 5. Penawaran Lelang a. Penawaran harga lelang dikirimkan dari alamat domain peserta lelang setelah peserta lelang menyetor uang jaminan lelang. b. Penawaran lelang dimulai paling sedikit sama dengan nilai limit. Penawaran lelang dapat dikirimkan berkali-kali sampai batas waktu sebagaimana yang telah ditentukan. 6. Pelunasan Lelang Pemenang lelang harus melunasi harga pembelian dan bea lelang sebesar 2% paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. Penyetoran pelunasan ditujukan ke nomor VA pemenang lelang. Apabila wanprestasi atau tidak melunasi kewajiban pembayaran sesuai ketentuan di atas, uang jaminan akan disetorkan ke kas negara. 7. Obyek lelang Obyek dilelang dalam kondisi apa adanya (as is) dengan segala kekurangan dan konsekuensi biaya berikut segala permasalahan yang akan timbul dikemudian hari. Peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang dan bertanggung jawab atas barang yang dibeli. Foto dan spesifikasi teknis tentang obyek lelang dapat dilihat pada alamat domain di atas. 8. Karena Satu dan Lain Hal, Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan Pembatalan/Penundaan terhadap Objek Lelang diatas dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang KPKNL Medan. 9. Bagi peserta yang berminat dapat melihat barang yang dilelang sejak pengumuman ini diterbitkan dan untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi Kantor PT. Bank Pan IndonesiaTbk Cabang Medan Jalan Pemuda No. 16-22, telepon (061) 4538165 Ext. 428 atau dengan Bapak Romi Candra Sebayang No.Hp : (085277100999) pada setiap jam kerja dan Kantor KPKNL Medan Jalan P. Diponegoro No. 30 A, No telepon (061) 4513612. Medan, 08 April 2020
Ttd
Ttd
PT. Bank Pan Indonesia Tbk Cabang Medan. Jl.Pemuda No.16-22 Medan
PT. Bank Pan Indonesia Tbk Cabang Medan. Jl.Pemuda No.16-22 Medan
Medan Metropolitan
WASPADA Rabu 8 April 2020
B1
Masyarakat Butuh Solusi
Pemerintah Jangan Sekadar Mengimbau MEDAN (Waspada): Pemerintah diminta tidak hanya sekadar mengimbau masyarakat untuk melakukan banyak hal guna mengantisipasi merebaknya virus corona (Covid-19). Harusnya imbauan itu dibarengi dengan langkah nyata, agar masyarakat menjadi tidak panik. Pernyataan itu disampaikan Pengamat Kebijakan Publik Rurita Ningrum Fitra, ketika dihubungi Waspada, Selasa (7/4). Dia menanggapi banyaknya imbauan yang dikeluarkan pemerintah yang harus dilakukan masyarakat untuk menekan penyebaran virus corona. Namun, imbauan itu tidak dibarengi dengan aksi nyata pemerintah. Imbauan terbaru yang dikelurkan pemerintah adalah meminta masyarakat menggu-
nakan masker bila keluar rumah. Tapi, imbauan ini tidak diikuti dengan upaya pemerintah untuk menyediakan masker dengan harga terjangkau. Karena faktanya, di pasaran alat pelindung diri itu sangat sulit di cara. Kalaupun ada, harganya sudah sangat mahal. Akibatnya, imbauan pemerintah itu menimbulkan kepanikan di masyarakat. “Saya setuju masyarakat diminta pake masker karena si-
tuasinya sekarang sudah banyak Orang Tanpa Gejala (OTG) yang bisa jadi ada di sekitar kita. Namun, pemerintah jangan sekadar mengimbau pakai masker, tapi harus juga memastikan masker ada di pasaran,” katanya. Rurita mengatakan, posisi pemerintah saat ini harusnya bukan hanya sekedar memberi imbauan. Sudah saatnya pemerintah memikirkan skema bantuan apa yang segera mungkin dapat diberikan kepada masyarakat, dengan mengedapankan prinsip kehati-hatian dalam penggunaan kebijakan anggaran. Apalagi saat ini, sambungnya, himbauan WHO mengharuskan agar semua masyara-
kat menggunakan masker. Untuk itu, pemerintah sudah bisa menyediakan masker kain dengan bekerjasama dengan UMKM. Selain dapat melindungi masyarakat, juga membuat ekonomi rakyat bisa bertahan. Begitu juga dengan kebijakan Di Rumah Aja selama sebulan ini. Kzata Rurita, masyarakat pasti akan mengalami kesulitan ekonomi. Akibatnya, imbauan Di Rumah Aja, berpotensi dilanggar masyarakat. Karena mereka kehabisan kebutuhan pokok. Bahkan situasi ini bisa memicu keributan sosial,. Apalagi, sambungnya, mekanisme pemberian bantuan oleh pemerintah belum tentu
berkeadilan, mengingat amburadulnya administrasi kependudukan yang bermuara dari rumitnya birokrasi kepengurusan administrasi kependudukan selama ini, termasuk pendataan orang miskin yang belum valid. Sediakan masker Sementara itu, di tempat terpisah Pengamat Komunikasi Politik Junaidi, MSi juga mengatakan hal yang sama. Yakni pemerintah harus memehui kebutuhan masyarakat, agar imbauan itu menjadi efektif. “Jika pemerintah sudah mengimbau masyarakat memakai masker saat melakukan aktivitas keluar, maka pemerin-
tah harus menyediakan stok masker,’’ katanya. Katanya Junaidi, masyarakat tidak meminta masker gratis. Yang merka minta penyediaan masker itu jelas ada. “Kalau ada barangnya masih lumayan walaupun mahal. Ini bagaimana mau pakai masker, barangnya saja tidak ada,” tambahnya. Begitu juga ketika pemerin-
tah mengimbauan agar masyarakat tetap di rumah. “Pemerintah harus memberikan solusi nyata dalam rangka untuk mengatasi kebutuhan pokok orang-orang yang diminta untuk tinggal di rumah. Jangan hanya membuat kebijakan tanpa solusi,” sebutnya. Begitu juga dengan persoalan mudik. Menurut Junaidi, kalaupun tidak dilarang mudik
hendaklah pemerintah menyiapkan bagaimana regulasi mudik yang aman bagi rakyat Indonesia. “Kita sepakat dengan semua imbauan yang dikeluarkan pemerintah. Namun kita juga menunggu apa solusi yang ditawarkan untuk mengatasi munculnya masalah baru dari imbauan yang dikeluarkan,” ujarnya.(m49)
Partai Golkar Medan Timur Bagikan Alat Semprot Disinfektan
Waspada/Ist
Ketua PK Partai Golkar Medan Timur Amri Tasman, menyerahkan alat penyemprot disinfektan secara simbolis kepada Pengurus Partai Golkar Kelurahan.
MEDAN (Waspada): Pimpinan Kecamatan (PK) Partai Golkar Medan Timur membagikan alat penyemprotan disinfektan kepada seluruh pengurus kelurahan serta masjid di wilayah mereka, Senin (6/4). Kegiatan itu dilakukan sebagai upaya Partai Golkar ikut serta mendukung upaya memerangi wabah virus corona (Covid-19). Ketua PK Partai Golkar Medan Timur Amri Tasman mengatakan, kegiatan sosial itu dilaksanakan secar spontan, karena rasa kepedulian atas da-
sar kemanusiaan. Bersama sejumlah pengurus serta jajarannya di tingkat keluarahan, pembagian alat semprot tersebut berlangsung selama lima hari secara berkelanjutan. “Kondisi wabah virus Corona ini sangat mengancam kesehatan kita, dengan jumlah korban cukup tinggi di Indonesia,” jelas Amri, didampingi Sekretaris Moh Sholeh, Wakil Ketua Aswat Nasution dan Ketua Pengurus Kelurahan Partai Golkar P. Brayan Bengkel Prana. Menurut Amri, upaya
Ribuan Pekerja Pabrik Pipa Baja Terancam PHK MEDAN (Waspada): Ribuan pekerja khususnya yang berkerja di pabrik pengolahan bahan baku pipa baja di Sumut, terancam pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran. Pasalnya, selain wabah virus Corona yang mengancam jiwa, ketersediaan bahan baku yang berasal impor ini juga tidak ada, hingga membuat sejumlah pabrik tutup beroperasi. Sebagai contoh yang terjadi di PT. Intanmas Indologam Jl. KL Yos Sudarso Km 10,2, Kel. Mabar, Kec. Medan Deli. Pabrik yang bergerak dalam pengolahan pipa baja sejak 50 tahun lalu ini, sudah dua pekan terakhir berhenti beroperasi. Ratusan pekerjanya pun terpaksa dirumahkan. “Nasib yang kita alami ini cukup pelik, bahan baku kita impor sama sekali tidak tersedia,
kalau beli secara lokal dua kali biaya itu pun tidak mencukupi kebutuhan,” kata Manajer Produksi PT. Intanmas Indologam Sutrisno didampingi Bagian Umum Nurbahagia, dan Humas Edi Sutrisno, di pabrik tersebut, Senin (6/4) siang. Dijelaskan Sutrisno, apabila membeli bahan baku lokal juga cukup merugikan pihaknya. Sebab, biaya pengiriman menjadi duakalidariJawakeSumut.Selain itu, pelaku usaha ini harus membayar deposit dulu di muka dan satu bulan kemudian baru barang dikirim. “Secara otomatis kita sudah dikenakan biaya dua kali, barang yang dikirim juga terbatas dan ditambah lagi kita harus deposit uang dulu selama satu bulan, itu sama saja kita semakin rugi,” tuturnya. Oleh sebab itu, Sutrisno
meminta kepada pemerintah, agar membuka keran impor selebar-selebarnya untuk pabrikan di daerah di Sumut. Sebab, mata pencaharian pekerja pabrik banyak tergantung kehidupannya di pabrik ini. “Kita bukan tidak mendukung pemerintah, tapi pabrik kita ini kan bersifat padat karya yang lebih utama pekerja daripada mesin. Namun kita sangat kewalahan dengan masalah bahan baku yang sangat terbatas ini maka dengan kondisi ini kami sangat meminta dibukalah keran impor tadi, karena kalau tidak ada bahan baku sama saja kita tidak akan beroperasi,” sebutnya. Sutrisno tidak menampik, kalau pemerintah mau melihat (permasalahan impor) itu, maka PHK massal tidak akan terjadi. “Pemerintah secara tidak langsung membunuh industri-
industri yang di daerah, memang ini kebijakan nasional tapi tidak mengacu kondisi di daerah khususnya Sumut,” katanya. Apalagi, menurut dia, penyebaran virus corona (Covid-19) membuat impor semakin sulit masuk ke Indonesia. “Di satu sisi impor semakin sulit karena penyebaran virus corona ini, ditambah lagi kebijakan pemerintah dalam hal impor bahan baku ini semakin tidak jelas,” tuturnya. Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mendorong pabrikan untuk berproduksi pada masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Agus menilai hal tersebut harus dilakukan, mengingat sektor manufaktur merupakan sektor dengan kontribusi terbesar ke pendapatan domestik bruto (PDB) nasional. (cwan)
Kakanwil Kemenagsu Bagikan Masker Dan Makanan MEDAN(Waspada): Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sumut membagikan 200 paket makanan dan masker kepada masyarakat yang melintas di depan itu, Senin (6/4). Kegiatan itu dihadiri Kakanwil Kemenag Sumut H. Iwan Zulhami, Ketua DharmaWanita Persatuan Kanwil Kemenagsu Hj. Susilawaty, dan beberapa pejabat di lingkungan Kanwil Kemenagsu. H. Iwan Zulhami, mengatakan bahwa pembagian paket makanan dan masker adalah wujud kepedulian pada sesama. “Kitaberikankepadaabangbecak,
Ojol, petugas kebersihan, dan warga yang berhak mendapatkannya yang kebetulan sedang melewati kantor kita. Mudahmudahaninibermanfaatdanmeringankan beban mereka di tegah dampak virus corona yang menimpa negeri kita,” ungkapnya. Iwan juga berharap musibah ini segera berlalu, agar seluruh masyarakat bisa beraktivitas secara normal. Ketua Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kemenagsu Hj. Susilawaty, menyampaikan bahwa aksi ini merupakan kerja sama antara Dharma Wanita dan Kakanwil Kemenag Sumut. “Kita sungguh prihatin ter-
Waspada/ist
Ketua Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kemenagsu Hj. Susilawaty, saat pembagian paket untuk warga yang melintas di depan Kantor Kemenagsu. hadap musibah ini. Semoga pembagian makanan dan masker ini meringankan beban me-
reka yang harus keluar mencari nafkah memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ucapnya. (m37)
Orang Miliki Riwayat Penyakit Mudah Terserang Covid-19
MEDAN (Waspada): Orang yang memiliki riwayat sejumlah penyakit akan mudah terserang Coronavirus disease 2019 (Covid-19). Masyarakat pun diimbau selalu waspada dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat. “Kalau pasien Covid-19 positif namun tidak ada penyakit
bawaan seperti diabetes mellitus, hipertensi, stroke, kanker, TBC, survival rate diatas 95 persen, insha Allah akan sembuh,” kata mantan Kadis Kesehatan Sumut Drs Agustama Apt, MKes (foto) kepada Waspada melalui WhatsApp, Minggu (5/4) malam. Untuk itu, Agustama berharap masyarakat selalu waspada. “Rajin memeriksa kesehatan bila ada keluhan, rajin berolahraga dan cuci tangan, banyak minum air putih, cukup istirahat, cukup asupan gizi, sayuran dan vitamin,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, Agustama mengucapkan terima kasih kepada Plh Dirut serta tim medis Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik (HAM) Medan, yang telah merawat putranya Muhammad Aulia Rizki Agsa, anggota DPRD Sumut yang dinyatakan positif Covid-19, kondisinya telah membaik. “Anak kami Aulia pada 18 Maret 2020 masuk ruang isolasi RSUP HAM Medan dan tanggal 24 Maret 2020 dinyatakan positif Covid-19. Insha Allah besok,
Senin 6 April 2020 bisa kembali ke rumah,” sebut Agustama. Agustama tak lupa berterima kasih atas doa dan atensi dari seluruh masyarakat. “Terima kasih kepada Pak HT Erry Nuradi dan teman-teman di IKA USU, pengurus daerah Ikatan Apotheker Sumut, PBJI (Pengurus Besar Jujitsu Indonesia) Sumut, teman-teman Prophecy Club dan tak lupa Pak Gubsu dan Pak Wakil Gubsu yang telah memberikan motivasi, doa dan atensinya kepada anak kami,” ujarnya. (m46)
Cegah Corona, FPI Semprot Rumah Ibadah Di Sumut MEDAN (Waspada): Front Pembela Islam (FPI) melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah rumah ibadah dan tempat lain di kabupaten/kota di Sumut, guna mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19. Langkah FPI untuk melakukan penyemprotan disinfektan itu, sebagai wujud partisipasi dan keprihatinan terhadap mewabahnya pandemi Covid-19 yang sudah menjalar hingga ke pelosok kota dan desa. “Kita berharap penyemprotan ini dapat mencegah penularan Covid-19 yang kini meresahkan masyarakat,” kata Ketua FPI Sumut Habib Hud Al Attas. Acara penyemprotan disinfektan dilaksanakan di bawah arahan Habib Hud, Sekretaris
Waspada/ist
Tim Front Pembela Islam (FPI) bersiap berangkat untuk melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah rumah ibadah dan tempat lain di kabupaten/kota di Sumut. Daerah Ustadz Amru Fitriadi, Wakil Kepala Bidang Organisasi FPI Sumbo Saing, dan belasan laskar front tersebut. Sebagian besar penyem-
protan yang sudah dimulai sejak dua minggu terakhir dilakukan di masjid sejumlah kecamatan di Medan. Mereka dibantu tim FPI dengan membawa 7 alat pe-
nyemprotan. Wakil Kepala Bidang Organisasi FPI Sumbo Saing menyebutkan, sejumlah masjid yang sudah disempot adalah Al Ikhlas, Al Amin, Al Ma’ruf, Ar Ridho, Al Ikhlas di Medan. “Kita berharap umat Islam yang menjalankan ibadahnya dapat lebih khusyuk dan semoga terhindar dari virus Corona,” tuturnya. Tidak hanya di rumah ibadah, FPI juga melakukan penyemprotan di rumah warga mulai dari Simpang Selayang, Binjai, Kuala Begumit, hingga Stabat. Dengan penyemprotan disinfektan tersebut, FPI berharap penularan virus tidak menyebar ke mana-mana. “Insya Allah kita semua terhindar dari virus Corona,” ujarnya. (cpb)
memberantas virus ini adalah tanggungjawab bersama seluruh elemen masyarakat. Kita tidak bisa hanya mengharapkan peran dari pemerintah semata, namun bagaimana mendukung langkah negara menuntaskan persoalan bangsa yang juga dialami negara-negara di dunia. “Karena itu saya berharap kesiapan dan kerjasamanya seluruh jajaran Partai Golkar Kelurahan se-Kecamatan Medan Timur dan keluarga besarnya turut berperan aktif di tengah tengah masyarakat secara bergotong-royong membasmi virus corona ini. Sebab jika bersatu kita pasti bisa,” tegasnya. Kata Amri, kegiatan ini juga sesuai arahan dari Ketua DPD Partai Golkar Medan HM Syaf Lubis, agar semua kecamatan dapat berperan aktif di masyarakat, khususnya dalam pemberantasan wabah Covid-19 ini,” terangnya. Selain membagikan alat semprot disinfektan, Partai Golkar Medan Timur juga memberikan alat kebersihan seperti sapu, kain pel, serta sabun cair untuk pencuci tangan kepada pimpinan pengrus kelurahan dan sejumlah masjid di wilayah mereka. (m12)
Waspada/Ist
Ketua MPW PP Sumut Kodrat Shah, menyampaikan arahan menjelang pembagian 1.500 paket Sembako ke 21 kecamatan di Kota Medan.
Peduli Sosial :
PP Sumut Bagi 1.500 Paket Sembako MEDAN (Waspada): Rasa kepedulian sosial di tengah mewabahnya virus corona (Covid19) sekarang ini semakin banyak ditunjukkan sejumlah komunitas dan organisasi. Salah satunya seperti yang dilakukan Majelis PimpinanWilayah Pemuda Pancasila (MPW PP) Sumut. Selasa (7/4), mereka membagikan 1.500 paket Sembako. Paket-paket Sembako tersebut selanjutnya akan dibagikan ke 21 kecamatan se-Kota Medan, dan satu kecamatan di Deliserdang, yakni Kec. Percut Seituan. Secara simbolis, pembagian paket Sembako itu laksanakan dikediaman Ketua MPW PP Sumut H.Kodrat Shah, di Komplek Cemara Asri. Kodrat Shah mengatakan, pembagian Sembako dilakukan sebagai bentuk kepedulian keluarga besar PP yang mendengar keluhan masyarakat akibat dari wabah virus corona saat ini. “Hari ini beberapa Cabang Pemuda Pancasila juga mengadakan hal yang sama, membagikan sembako kepada masyarakat yang membutuh-
kan. Sembako yang kita bagikan ini sebagai apresiasi atas kepatuhan masyarakat terhadap maklumat Kapolri dan pemerintah untuk berdiam diri di rumah, “katanya. Disebutkan Kodrat, yang juga Ketua Partai Hanura Sumut ini, dia percaya bahwa masyarakat dan kader Pemuda Pancasila mengikuti dan patuh terhadap anjuran pemerintah dengan berdiam diri dirumah. Sehingga rantai penyebaran wabah corona di Sumut dapat diputus. “Dua minggu sebelum bulan Ramadhan akan kita lakukan hal serupa, sehingga masyarakat dapat terbantu, dengan tetap menjalankan ibadah puasa Ramadhan, ucapnya. Kodrat juga berharap kepada para para donatur lain untuk bisa berbuat hal yang sama, sehingga masyarakat sedikit terbantu. ‘’Kita juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh kader dan para donatur yang rela berbagi demi meringankan beban masyarakat saat ini,’’ sebutnya. (m12)
B2
Medan Metropolitan
WASPADA Rabu 8 April 2020
Kasus Suap Dzulmi Eldin
Samsul Fitri Gilir Seluruh Kadis MEDAN (Waspada): Sejumlah saksi dihadirkan dalam sidang lanjutan kasus suap Wali Kota Medan nonaktif Dzulmi Eldin, yang digelar secara online di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Senin (6/4).
Waspada/Ist
Personel Sat Sabhara Polrestabes Medan saat gerebek lokasi narkoba di Jl. Denai.
Lokasi Narkoba Jl. Denai Digerebek MEDAN (Waspada): Sebuah lokasi diduga dijadikan tempat peredaran narkoba di Jl. Denai Gang Rukun digerebek Sat Sabhara Polrestabes Medan, Senin (6/4) sore. Dari lokasi diamankan satu orang diduga pengguna sabu AW, 29, warga Jl. Ampera III Gang Mesjid Medan. Dari tangan tersangka disita barang bukti alat sekop sabu yang terbuat dari kaca. Juga ditemukan tidak jauh dari lokasi pelaku dua paket yang diduga sabu. “Terduga pelaku dan barang bukti diboyong
ke Sat Sabhara Polrestabes Medan untuk proses lanjut,” ujar Kasat Sabhara Polrestabes Medan, AKBP Sonny W Siregar kepada wartawan. Tambah Sonny, pihaknya juga melakukan penggeledahan terhadap sebuah rumah yang disaksikan Lurah Tegal Sari Mandala II, Kepling, Bhabinkamtibmas & Bhabinsa setempat. Dari rumah tersebut ditemukan bong, alat hisap sabu dan timbangan.”Kita meminta Lurah agar segera membangun/bentuk Posko Bersinar di Gang Rukun ini guna menekan angka peredaran narkoba,” tambah Sonny. (m39)
Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK menghadirkan 7 orang saksi. Para saksi itu terdiri dari sejumlah pihak diantaranya Sekda Pemko Medan, Protokoler dan ajudanWali Kota Medan nonaktif, rekanan proyek kedinasan hingga pengusaha travel langganan Pemko Medan dalam urusan perjalanan dinas luar kota hingga luar negeri. Dalam kesaksian yang disampaikan para saksi dihadirkan, sejumlah saksi mengungkapkan Kasubbag Protokol Pemko Medan Samsul Fitri, aktif meminta uang dengan berbagai cara dari para Kadis dan OPD dalam kasus suap Wali Kota Medan nonaktif tersebut. Salah seorang saksi bernama
Andika merupakan protokoler bertugassebagaiajudanWaliKota Medan mengakui, dirinya beberapa kali menerima uang dari 10 orang kadis/OPD atas perintah Samsul Fitri sebagai Kasubag Protokoler Pemko Medan ketika itu. Nominal uang yang diterimanya atas perintah Samsul Fitri tersebut bervariasi jumlahnya mulai dari Rp5 juta hingga Rp200 juta. Uang tersebut diterima melalui beberapa tahap yang juga bervariasi sesuai kemampuan masing-masing kadis yang memberikan. “Benar pak, ada beberapa kali atas perintah Samsul Fitri. Ada 10 orang yang saya terima pemberiannya, nominalnya uangnya bervariasi mulai Rp5
juta sampai Rp200. Itu juga melalui beberapa tahap yang berbeda dari masing-masing memberi,” kata Andika menjawab pertanyaan JPU KPK Zainal Abidin di hadapan Majelis Hakim diketuai Abdul Azis. Kepada para Kadis yang ditagih pemberiannya Andika mengaku hanya menjalankan perintah Samsul fitri. “Anda rasa kenapa uang itu diberikan para Kadis ini atas permintaan Samsul Fitri?,” tanya Jaksa, Zainal Abidin merespon pengakuan Andika. Menjawab pertanyaan jaksa tersebut Andika mengaku, menurutnya ia hanya berpikir bahwa pemberian uang tersebut dilakukan para Kadis karena Samsul Fitri yang biasa mendampingi Eldin sebagai Wali kota.”Saya tidak tahu pak, saya pikir Kadis-kadis itu mau ngasih uang itu karena Samsul Fitri yang biasa dampingiWali Kota,”
ujar Andika. Saat ditanya dimana uang pemberian para kadis itu biasanya disimpan, Andika menjawab bahwa Samsul fitri biasanya menyimpan uang pemberian di sebuah brankas yang di simpan di ruang kerja Protokoler. Andika bahkan juga mengaku sempat membuang uang sebesar Rp150 juta yang didapat dari dua kadis karena panik saat KPK melakukan OTT. Sementara itu pernyataan hampir serupa disampaikan saksi lain bernama Aidil yang juga merupakan ajudan wali kota Medan sejak 2017 awal mengakui dirinya mengetahui adanya permintaan uang kepada para Kadis dan OPD sejumlah Rp1,2 miliar yang ditargetkan oleh Samsul Fitri untuk kepentingan Dzulmi Eldin. Disebutkannya, apabila dalam perjalanan dinas luar rombongan wali kota kekura-
ngan biaya operasional, Samsul Fitri menelpon para kadis dan meminta bantuan uang yang kemudian ditransfer dan diambil oleh Aidil sebagai ajudan wali kota yang tugasnya dibawa Kasubag Protokoler. Aidil juga mengakui Dirut PD Pasar, Rusdi Sinuraya juga pernah memberikan uang dengan total Rp60 juta yang dimintakan Samsul Fitri. Uang tersebut diterima melalui dirinya dan selanjutnya diberikan kepada Samsul Fitri. Rekaman riwayat percakapan Aidil dengan kadis lain seperti Isya Ansari melalui telepon juga diputarkan jaksa di ruang persidangan. Dalam percakapan tersebut dirinya meminta uang tersebut kepada Isya Ansyari, Kadis PU atas perintah Samsul Fitri.Uang itu kemudian diberikan Isya Ansari lewat Aidil sejumlah Rp60 juta melalui dua kali tahap pengiriman. (Cra)
4 Preman Berkedok SPSI Ditangkap PN Gelar Kasus Penipuan
Modus Proyek Di Disdiksu
Peras Pengusaha Rp1,5 Juta MEDAN (Waspada): Polrestabes Medan menangkap empat preman diduga melakukan pemerasan kepada pengusaha berkedok SPSI. Para preman itu disergap polisi di kawasan Amplas. Tersangka AT selaku ketua SPSI, AP selaku pengutip uang bongkar muat, dan dua orang anggota SPSI turut diboyong ke Sat Reskrim Polrestabes Medan.Kasat Reskrim AKBP Ronny Nicolas Sidabutar dikonfirmasi, Selasa (7/4) membenarkan, pihaknya telah mengamankan empat pelaku pemerasan yang viral di Medsos. “Sudah ditindak dan diamankan. Saat ini masih menjalani pemeriksaan di Unit Reskrim Polrestabes Medan,” kata Kasat AKBP Ronny Nicholas Sidabutar. Informasi diperoleh, aksi premanisme yang dilakukan preman berkedok SPSI ini sempat menghebohkan masyarakat di Kota Medan bahkan sempat viral di Medsos. Pelaku mengatasnamakan SPSI ini memeras pengusaha di Gudang Alfamidi di Jl. MG Manurung Medan Amplas yang sedang melakukan proses bongkar muat. Para preman mematok uang Rp1,5 juta, bila tidak dikabulkan maka proses bongkar muat tidak boleh dilanjutkan.Pihak perusahaan yang merasa keberatan dengan ulah preman tersebut merekam video detik-detik bongkar muat dihentikan dan membagikannya ke facebook, Sabtu (4/4) dan seketika video berdurasi 30 detik itu menjadi viral di media sosial (medsos), hingga Selasa (7/4) siang ini video tersebut telah dibagikan
Waspada/Ist
Ketua SPSI Timbang Deli dan koordinator yang diamankan di Polrestabes Medan. 1.246 kali di facebook. “Proses bongkar minyak dibatalkan karena biaya SPSI-nya satu juta lima ratus (Rp1,5 juta) tidak bisa nego,” ujar seorang pria yang merekam video.”Kami selaku pengusaha keberatan, sangat keberatan, proses terjadi kejadian di Alfamidi Amplas belakang Trakindo Medan. Tolong bapakbapak yang terhormat bisa tolong membantunya,” sambungnya. Petugas Sat Reskrim Polrestabes Medan yang mendapat laporan ini yang sempat viral di Medsos mengambil tindakan cepat dengan mengamankan pelaku preman.”Sudah ditindak dan diamankan,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Ronny Nicclas Sidabutar.Adapun tersangka yang diamankan AT, AP dan 2 orang anggota SPSI turut diboyong ke Sat Reskrim Polrestabes Medan. (m39)
MEDAN (Waspada): Fachrini Irawati Sitorus, warga Dusun VII Jati Sari, Desa Tinggi Raja, Kec. Tinggi Raja, Kab Asahan/ Jl.Eka Surya Perumahan Grand Monako, Kec Medan Johor, Kota Medan diadili di Pengadilan Negeri (PN) Medan, karena melakukan penipuan dengan modus tawarkan proyek dari Dinas Pendidikan (Disdik) Sumut. Ia, didakwa Jaksa Penuntut Umum (JPU) Fauzan Irgi Hasibuan telah melakukan penipuan dan penggelapan sebesar Rp120.500.000 terhadap saksi korban Ferry.Dalam sidang yang berlangsung secara online tersebut, jaksa menjelaskan kasus ini bermula saat terdakwa dan korban berkenalan pada September 2017 lalu. Saat itu, Ferry dihubungi
oleh saksi Haris yang hendak menawarkan pekerjaan dari saksiTeguh Agustino Kurniawan, selanjutnya Ferry bersama dengan Haris bertemu dengan Teguh di sebuah warung Mie Aceh di Kota Rantauprapat. “Sesampainya di warung tersebut, Ferry bersama dengan Haris bertemu dengan Teguh sembari menunjukkan berkasberkas proyek pekerjaan. Selanjutnya terdakwa tiba di warung tersebut dan oleh Teguh memperkenalkan terdakwa kepada Ferry dan Haris,” tutur jaksa di depan Ketua Majelis Hakim, Eliwartin di PN Medan, Selasa (6/4). Dijelaskan jaksa, Teguh lalu mengatakan bahwa terdakwa merupakan ketuanya dan mendapat proyek dari Disdik Sumut yakni proyek pekerjaan peng-
sejak zaman Nabi Muhammad SAW, sehingga tidak harus disikapi dengan rasa panik berlebihan. “Karena iman kita tipis, gaduhnya lebih banyak. Ada yang merasa lebih hebat, lebih pintar ketimbang berusaha untuk introspeksi diri,” ujarnya didampingiWakil Kepala Bidang Organisasi FPI, Sumbo Saing. Menyinggung kegiatan yang dilakukan FPI, Habib Hud mengatakan, pihaknya sudah melaksanakan pemberian beras dan penyemprotan disinfektan di sejumlah kawasan di Medan dan kota lainnya. Selama sepekan ini, bantuan sudah diberikan kepada kaum duafa, abang beca, penarik gerobak sampah di Medan Timur dan Medan Barat. Kegiatan ini akan terus berlanjut selama bulan suci ini. “Selain bantuan beras, nanti juga akan memberikan bantuan yang lain, Insya Allah,” katanya.Habib Hud mengimbau kepada pemerintah untuk menutup tempat tempat keramaian, seperti kafe, tempat hiburan demi menjaga kekhusyukan umat Islam dalam menjalankan puasa Ramadhan.Dia juga meminta kepada pihak yang memiliki kemampuan finansial lebih untuk berbagi di momen yang suci nanti. (cpb)
10 PHL Di PHK, Sekwan Diadukan Ke Ombudsman MEDAN (Waspada) Diduga melakukan pelanggaran surat Sekda Kota Medan Nomor 800/2916 tertanggal 9 Desember 2019 prihal pengangkatan tenaga kontrak/PHL TA 2020 untuk tidak melaksanakan seleksi penerimaan, penambahan, dan atau penggantian tenaga kontrak/PHL atau sejenisnya TA 2020 pada masing masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD), 10 Pekerja Harian Lepas (PHL) DPRD Medan yang di PHK mengadukan Sekretaris DPRD Medan (Sekwan) Abdul Aziz ke Ombudsman RI Perwakilan Sumut. Koordinator 10 orang PHL yang di PHK sepihak Simson Sinambela didampingi Sekretaris M Setia Budi Pandia SP, dan yang lainnya mengatakan, Sekwan mengangkangi surat Sekda tersebut, karena terdapat 30 orang PHL yang tidak diperpanjang kontraknya dan menggantinya dengan PHL yang baru. “Kami sudah masukkan surat ke Ombudsman RI Perwakilan Sumut pada Kamis, 2 April 2020 kemarin, dan memohon Ombudsman memanggil Abdul Aziz untuk menjelaskan dan mempertanggungjawabkan tentang nasib PHL yang di PHK sepihak. Besar harapan kami para PHL agar bisa masuk kerja kembali di Sekretariat DPRD Kota Medan,” tuturnya. Dijelaskannya, pemutusan hubungan kerja sepihak tersebut ada sebanyak 10 PHL dari 30 PHL yakni Simon Sinambela, M Setia Budi Pandia, Rendra Hidayat, Suriadi,Yosua Lamhot Hutajulu SSos, Yeremi C Damanik SH, Jimmy C Sinaga
SIP, Afriandy SH, Arie Zulfi SCom, dan M Chaidir ST. “Kami telah menyurati sekwan tertanggal 18 Maret meminta klarifikasi seputar kontrak /PHL di seputar Sekretariat Dewan, namun tidak ditanggapi,” ujarnya. Sementara itu, Sekwan Abdul Aziz saat diminta keterangannya enggan memberi komentar. Bahkan saat dihubungi tidak menjawab telepon selulernya. Wakil Ketua DPRD Kota Medan, Rajuddin Sagala menegaskan, Sekwan perlu segera diperiksa oleh penegak hukum baik dari kepolisian maupun kejaksaan, tidak hanya masalah pengangkatan PHL yang penuh misteri, tapi dari pengadaan barang/jasa yang patut dicurigai. “Misalnya pengadaan nasi kotak paripurna, kue-kue yang terindikasi mark up, service mobil di bengkel, sabun cuci tangan di kamar mandi DPRD yang belum pernah tersedia, padahal itu teranggarkan di CS,” katanya. Belum lagi, kata Rajuddin, tidak terkontrolnya surat masuk ke sekretariat DPRD, sehingga banyak warga yang kecewa karena berharap keluhan dapat di RDP kan di komisi terkait, tapi surat tersebut bisa hilang. Rajuddin meminta PltWali Kota Medan, harus bertindak cepat untuk menegur keras atas tindakan Sekwan yang semena-mena tersebut. Karena tidak hanya sekadar memperburuk citra lembaga DPRD Kota Medan, tapi juga ikut memperburuk citra Pemko Medan. (cyn)
Waspada/Rama Andriawan
Terdakwa tampak di monitor saat mendengarkan sidang online di PN Medan. ini terdakwa belum menyerahkan SPK yang dijanjikan,” ungkap jaksa.Perbuatan terdakwa
sebagaimana diatur dan diancam pidana menurut Pasal 378 subs Pasal 372 KUHPidana. (Cra)
Persit Beri Bantuan Kepada Para Medis
Hadapi Covid-19, FPI Minta Masyarakat Tobat MEDAN (Waspada): Ketua Front Pembela Islam (FPI) Sumatera Utara, Habib Hud Al Attas (foto) menyerukan kepada semua masyarakat bertobat agar Allah cepat mengangkat berbagai penyakit, termasuk virus Corona atau Covid-19. “Momen Corona seperti ini, harus disikapi dengan iktibar, introspeksi diri dan wajib bertobat, siapa pun dia, dan agama apapun dia,” kata Habib Hud Al Attas kepada Waspada, di Medan, Selasa (7/ 4), menanggapi pandemi Covid-19 yang sudah mewabah ke seantero dunia. Tobat, menurut Habib, meninggalkan dosa karena takut pada Allah, dan menyesali perbuatan dan bertekad kuat untuk tidak mengulanginya. Kemudian, memperbaiki apa yang mungkin bisa diperbaiki kembali. Dalam kaitan ini, tobat diharapkan menjadi jalan terbaik menuntaskan virus corona atau Covid-19. Penyakit yang didera ini menurut Habib berasal dari Allah, Tuhan Maha Pencipta, dan kuncinya penyembuhannya ada pada akhlak manusia. “Kita serahkan sepenuhnya kepada akhlak manusia dan seberapa besar mereka dapat memahami cobaan diberikan Allah,” katanya.Virus Covid-19 sebenarnya juga sudah ada
hunjukkan langsung pembangunan/rehabilitasi perawatan bangunan sekolah di Kab. Labuhanbatu Uara sebanyak 6 proyek dengan nilai proyek sebesar Rp2.000.000.000. Karena terdakwa mampu menunjukkan surat-surat penawaran proyek tersebut membuat Ferry merasa yakin dan percaya bahwa terdakwa ialah orang yang mendapatkan penghunjukan langsung dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, sehingga Ferry mau ikut dalam pekerjaan proyek tersebut. “Selanjutnya terdakwa meminta sejumlah uang. Uang yang diberikan saksi korban kepada terdakwa senilai Rp120.500.000 adalah sebagai biaya panjar atas proyek tersebut namun sampai dengan saat
Waspada/Amrizal
Persit KCK beri bantuan multi vitamin bagi petugas medis RST Kodam I/BB
Kasus Korupsi:
GM Pelindo Cabang Dumai Dituntut 5,5 Tahun Penjara MEDAN (Waspada): Jaksa Penuntut Umum (JPU) Cristian Sinulingga menuntut mantan GM PT. Pelindo I (Persero) Cabang Dumai, Drs Harianja MM dan mantan Kepala Unit Galangan Kapal (UGK) PT. Pelindo I (Persero), Rudi Marla ST, MM masingmasing 5,5 tahun (65 bulan) penjara karena dinilai bersalah dalam pengerjaan Kapal Tunda (KT) Bayu III TA 2011. Tuntutan itu disampaikan JPU Cristian Sinulingga dan Endang Pakpahan dari Kejari Belawan dalam persidangan di Ruang Cakra 2 Pengadilan Tipikor Medan, Selasa (6/4).JPU menyebutkan terdakwa, masing-masing dikenai denda Rp100juta dan subsider 6 bulan penjara. Namun keduanya tidak dibebani uang pengganti kerugian negara sebesar Rp1,3 miliar. Perbuatan terdakwa tidak menguntungkan diri sendiri, tapi menguntungkan orang lain ataupun koorporasi yakni Unit Galangan Kapal (UGK) Pelindo I , “ Apa yang dilakukan terdakwa, telah menguntungkan koorporasi, “ urai JPU. Kedua terdakwa terbukti bersalah sesuai dakwaan subsider, melanggar Pasal 3 jo Pasal 18 UU No. 31 Tahun 1999, sebagaimana telah diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHPidana.Usai membacakan tuntutan, Ketua Majelis Hakim Ahmad Sayuti memberikan kesempatan para terdakwa menyusun nota pembelaan. Disebutkan dalam dakwaan, mantan GM Pelindo Cabang Dumai Harianja ST MM dan mantan Kepala UGK PT Pelindo I (Persero) Belawan Rudi Marla ST MM (berkas terpisah) sebagai orang yang bertanggung jawab terhadap investasi dan perbaikan Kapal Tunda Bayu III Pekerjaan investasi bernilai Rp3.025.000.000 sedangkan pekerjaan perbaikan bernilai Rp860.000.000. Namun ternyara, perkerjaan perbaikan diserahka kepihak lain, sehingga terjadi selisih pembayaran sebesar Rp1,3 miliar. (Cra)
Polsek Medan Kota Ciduk Tiga Pengguna Sabu MEDAN (Waspada): Tim Tekab Polsek Medan Kota menciduk tiga tersangka pengguna sabu-sabu dari salah satu rumah di Jalan Kemiri II Gg Kelapa, Medan. Ketiga tersangka, Her, 42, warga Jl. Bromo Lorong Sosial, RM, 40, warga Jl. Kemiri 2 Gg Kelapa dan JS, 30, warga Jl. Kemiri Gg Kelapa 7. Barang bukti diamankan, satu alat isap sabu lengkap kaca tirik berisi sabu, satu plastik klip merah bekas sabu dan satu mancis lengkap dengan jarum. Kapolsek Medan Kota Kompol Rikki Ramadhan melalui Kanit Reskrim Iptu AinulYaqin kepadaWaspada, Selasa (7/4) mengatakan, penangkapan dilakukan Senin 23 Maret, sekira pukul 13:30. Saat itu tim mendapat informasi dari masyarakat bahwa disalah satu Jalan kemiri 2 Gg Kelapa ada tiga laki laki sedang mengunakan narkotika jenis sabu. Tim kemudian bergerak mengarah objek dan melakukan penggeledahan serta penangkapan. “Dari lokasi diamankan ketiga tersangka berikut barang buktinya,” sebut Kapolsek. (m27)
MEDAN(Waspada)): Dalam rangka Hari UlangTahun (HUT) ke-74 Persatuan Istri Tentara Angkatan Darat (Persit) 2020, Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana, Ny. Hetty Andika Perkasa mendistribusikan paket bantuan ke seluruh Rumah Sakit TNI AD Senin (6/4) Dengan kepedulian niat hati yang tulus, dengan adanya perkembangan situasional saat ini merebaknya Covid-19 di Indonesia, Ketua Umum Persit KCK Ny Hetty Andika Perkasa memberikan bantuan berupa makanan dan obat obatan kepada para tenaga medis pe-
nanggulangan Covid-19 Rumah Sakit Tentara TK IV/ Pekan baru melalui pesawat komersil bertempat di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Kapendam I/BB Kolonel Inf Zeni Junaidhi, S.Sos menyampaikan “Kami atas nama Kodam I/BB mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh Ketua Umum Persit, karena ini sangat membantu dan dibutuhkan di tengah wabah Covid-19 ini, diharapkan agar imunitas para tenaga medis kita terjaga dan tubuh tetap prima,”ungkap Kapendam. Kapendam berharap ma-
syarakat melaksanakan semua imbauan pemerintah tentang pencegahan Covid-19 mengingat ancaman virus corona sangat luar biasa. “Ini dilakukan mulai dari diri sendiri, keluarga, lingkungan sekitar.”Dalam hal ini, kami akan mendukung sepenuhnya kebijakan-kebijakan pemerintah pusat,” tegasnya.Dalam menangani virus corona ini perlu adanya kerjasama yang terjalin harmonis dengan semua elemen khususnya pemerintah dan masyarakat sehingga wabah virus mematikan ini dapat segera berlalu,” sebutnya.(czal)
PTPN II Diduga Jual Tanah Warga Akan Dilaporkan Ke KPK MEDAN (Waspada): PTPN II (Persero) diduga telah menjual 87,7252 hektare tanah di Dusun VIII, Desa Sena, Kec. Batang Kuis, Kab. Deliserdang, milik 54 warga akan dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polda Sumut. “Tanah milik 54 warga itu sesuai Putusan Mahkamah Agung (MA) yang menyatakan Surat Keterangan Tanah Garapan Nomor : 592/32/DS/XII/ 2015 tanggal 18 Desember 2015 sah dan berkekuatan hukum,” ujar Dandie Shamirza SH, didampingi Amelia Syahreni SH, Reminisir Harita SH, dan Giovanni Legintha Perangin-angin SH dari Kantor Advokat Law Firm Dandie S & Partner selaku kuasa hukum 54 warga tersebut kepadaWaspada di Taman Setia Budi Indah Medan, Selasa (7/4). Dijelaskan Dandie, tanah milik 54 warga seluas 87,7252 hektare itu berada didalam 300 hektare tanah yang
diduga telah dijual PTPN II kepada Pemprovsu untuk Pembangunan Kawasan Olahraga Terpadu Sport Center. Padahal, kata Dandie, tanah milik 54 warga itu berdasarkan Surat Keterangan Tanah Garapan Nomor : 592/32/DS/XII/ 2015 tanggal 18 Desember 2015 telah pernah menjadi perkara sengketa antara 54 warga Suyartono dkk melawan PTPN II dan BPN Kab. Deliserdang di PN Lubuk Pakam dengan Register Nomor 11/Pdt.G/2016/PNLBP dan telah diputus tanggal 30 Januari 2017. “Begitu juga perkaranya di tingkat banding dan kasasi Pengadilan Tinggi dan Mahkamah Agung majelis hakim menguatkan putusan PN Lubukpakam dengan memenangkan warga,” tutur Dandie. Berdasarkan putusan itu, secara sah dan berkekuatan hukum tanah seluas 87,7252 hektare itu milik 54 warga tersebut, namun kenapa ikut dijual PTPN II
(Persero). “Dalam hal ini kami akan segera membuat pengaduan ke KPK dan Polda Sumut atas penjualan tanah milik klien kami itu,” sebutnya. Sementara menurut informasi yang dihimpun Waspada, pembayaran tanah seluas 300 hektare untuk Pembangunan Kawasan Olahraga Terpadu Sport Center itu seharga Rp152,951 miliar itu telah dilakukan Dispora Sumut dan diterima Dirut PTPN II di Kantor BPN Sumut, Senin (6/4). Ketika dikonfirmasi kepada pihak BPN Sumut terkait pelaksanaan pembayaran tersebut melalui telepon tidak mau menjawab. Diketahui juga terkait kepemilikan tanah 54 warga tersebut, PTPN II (Persero) mellui Tim Kuasa Hukumnya telah menggugat 54 warga itu ke PN Lubuk Pakam yang didaftarkan tanggal 27 Februari 2020 dengan dalil gugatan perbuatan melawan hukum. (cwan/m38)
175 Napi Di Rutan L. Deli Dibebaskan BELAWAN (Waspada): Rumah tahanan (Rutan) Klas I Labuhandeli membebaskan 175 narapidana (napi) sesuai surat edaran Menteri Hukum dan HAM RI Nomor : M.HH.19.PK.01.04.04 tanggal 30 Maret 2020. Kepala Rutan Klas I Labuhan Deli, Nimrot Sihotang, Selasa (7/4) mengatakan, pembebasan warga binaan sudah dilakukan 4 tahap. Kesemuanya dikeluarkan sesuai dengan perintah Direktur Jendereral Pemasyar a k a t a n No m o r : PA S -
497.PK.01.04.06 Tahun 2020 tanggal 31 Maret 2020 tentang Pengeluaran dan Pembebasan Narapidana dan Anak Melalui Asimilasi dan Integrasi Dalam Rangka Pencegahan dan Penanggulangan Penyebaran Covid-19. “Warga binaan yang dibebaskan merupakan napi yang sudah menjalani masa hukumam 2/ 3 penjara dan menjalani hukuman 1/2 penjara bagi anak – anak,” terangnya.Pembebasan narapidana dan anak melalui asimilasi dan integrasi adalah
upaya pencegahan dan penyelamatan narapidana dan anak yang berada di Lembaga Pemasyarakatan, Lembaga Pembinaan Khusus Anak, dan Rumah Tahanan Negara dari penyebaran Covid-19.”Kita berharap, dengan bebasnya warga binaan ini dapat diterima oleh masyarakat tempat tinggalnya. Mereka adalah orang yang telah menjalani pembinaan dan harus bisa kembali hidup bebas di masyarakat,” pungkas Nimrot. (h04)
Opini
WASPADA Rabu 8 April 2020
TAJUK RENCANA
PSBB Makin Cepat Makin Baik
P
emerintah Provinsi DKI Jakarta sejak kemarin mulai menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran virus corona setelah permohonannya disetujui pemerintah pusat. Kementerian Kesehatan pun meminta Pemprov DKI fokus menyelamatkan warga dari covid-19. Pasti tidak mudah menjalankan PSBB karena yang dihadapi adalah warga masyarakat dalam berbagai profesi. Bagi warga mampu status PSBB tidak begitu masalah karena untuk kebutuhan hidup keluarganya masih aman, bisa keluar rumah untuk berbelanja, bahkan Gubernur DKI sudah menyiapkan belanja lewat telefon. Para konsumen bisa mengorder barang belanjaannya tanpa harus ke pasar. Atau memesan barang-barang kebutuhannya lewat ojol (ojek online). Tapi, masalah pasti timbul bagi warga yang kehidupannya pas-pasan, dalam arti harus bekerja untuk mendapatkan uang belanja sehingga mereka harus main kucing-kucingan dengan petugas jika sistem PSBB diterapkan. Oleh karena itulah mengapa Gubernur DKI Jakarta wajib menyalurkan sembako untuk keluarga Intisari: Intisari: yang membutuhkan, seperti para ‘’Dalam situasi gawat pedagang dan pekerja informal yang jutaan orang. Belum lagi bagi darurat corona saat ini, jumlahnya karyawan swasta yang perusahaan atau jangan lagi mikirkan da- pabriknya tutup akibat merebaknya corona maupun mereka yang terkena na dari mana, siapa yang PHK (pemutusan hubungan kerja). Bagi mereka yang dalam status di nalangi, prioritaskan bawah kemiskinan kalau tidak terakokeselamatan jiwa rakyat’’ modir kebutuhan hidupnya, larangan PSBB ini bisa menimbulkan masalah baru bagaikan pisau bermata dua. Jumlah korban dan yang tewas akibat corona memang bisa dilokalisir dengan PSBB, namun jumlah korban yang meninggal karena tidak makan atau stres di rumah saja tanpa kepastian jaminan sosial akibat kebijakan pemerintah pusat dan Gubernur DKI Jakarta bisa-bisa meningkat. Kalau Menkes Terawan Agus Putranto menyetujui permohonan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan prihal izin penerapan PSBB setelah melihat pertumbuhan virus corona semakin masiv di Ibu Kota. Surat persetujuan sudah diteken Menkes pada Senin malam berdasarkan pertimbangan dari GugusTugas Percepatan Penanganan Covid-19. Maka dampak PSBB harus benar-benar dikaji secara mendalam. Jangan abaikan kebutuhan hidup warga karena warga perlu makan, minum dll. Pasti jumlah dana yang diperlukan sangat besar dan APBD Jakarta takkan mampu menalanginya, apalagi kalau masa PSBB berlangsung lama. Task pelak lagi, di sinilah perlunya koordinasi pusat dan daerah dalam mengatasi dampak pemberlakuan PSBB karena statusnya sudah hampir sama dengan status lockdown. Tidak boleh setengah-setengah jika ingin PSBB berhasil, termasuk dalam penggelontoran dana sosial bagi warga Jakarta. Begitu pula jika PSBB ingin diterapkan di kota-kota besar lainnya, termasuk Sumut. Pastikan kemampuan daerah cukup dalam menalangi pendanaan yang demikian besar. Lakukan segala daya dan upaya menggandeng pihak ketiga, seperti perusahaan besar dan pengusaha perkebunan, tambang, ritel dll untuk membantu korban corona di masa sulit ini. Saatnya pengusaha dan orang-orang kaya berbagi dalam mengatasi tragedi kemanusiaan ini. Hemat kita, walaupun Gubernur DKI Jakarta sejak awal perkembangan virus di Indonesia sudah mencanangkan lockdown, namun tidak direspon oleh pemerintah pusat karena memang dalam perundangan atau regulasi tidak dikenal istilah lockdown. Penggunaan karantina wilayah pun ditolak, walaupun di lapangan sudah banyak pemerintah daerah dan kawasan tertentu menerapkan lockdown maupun karantina di daerahnya masing-masing karena terlalu lama menunggu petunjuk dari pusat. Perkembangan virus yang semakin berkembang cepat di hampir seluruh provinsi di tanah air, khususnya kawasan di kota-kota besar di Jakarta dan Pulau Jawa, semakin banyaknya korban berjatuhan, di mana positif corona sudah melampaui 2500 orang dan yang meninggal lebih 200 orang, sementara yang sembuh relatif masih sedikit karena memang virus asal Wuhan (China) itu belum ada obatnya hingga saat ini. Hal inilah yang membuat masyarakat panik, walaupun kita (media) berupaya mendidik masyarakat agar jangan panik dn tetap tenang, waspada menghadapi corona. Salut buat respon Gubernur DKI Jakarta dan jajarannya yang terbilang tanggap, bahkan lebih cepat ketimbang kebijakan yang diambil pemerintah pusat, seperti meliburkan anak sekolah belajar di rumah, menutup kantor-kantor pemerintahan dan swasta, mengurangi transportasi darat untuk membatasi pergerakan warga Jakarta sejalan dengan upaya memutus mata rantai penyebaran virus. Kalau upaya lockdown baru disetujui PSBB, hal itu sudah bagus. Maunya kita dalam situasi gawat darurat corona saat ini, jangan lagi mikirkan dana dari mana, yang prioritas adalah menyelamatkan jiwa rakyat, maka harus direspon cepat setiap ada usulan PSBB, makin cepat makin baik, bahkan kita usulkan PSBB langsung diterapkan di kotakota lain yang positif coronanya sudah di atas seratusan orang.+
B3 Corona Datang, Kesadaran Harus Berubah Oleh Prof Usman Pelly, Ph.D Mungkinkah covid-19 ini akan menggugah kesadaran pemerintah dan kita, terutama sistem kerja di bidang kesehatan untuk berubah?
W
abah covid 19 telah memporakporandakan seluruh aspek kehidupan manusia, tidak hanyadibidangkesehatan,juga ekonomi, sosial politik dan pertahanan. Juga melanda keseluruhan profesi, dan strata kehidupan manusia, orang kebanyakan, menteri atau raja. Serangan wabah corona 19 ini betul-betul mematikan, baik di kota atau didesa.Wabah juga tidak membedakan status negara, sedang berkembang, sudah maju atau super-power. Kesempatan ini, seyogianya menggugah kesadaran hati nurani kita. Melihat dan memperbandingkan antara negara kita dengan negara lain. Statistik dirilis Kompas dan Waspada 23 Maret lalu ini akan menunjukkan posisi bangsa kita dalam wabah corona di dunia yaitu mencakup : (1) Perbandingan jumlah kasus corona yang positif (terjangkit) dan presentase ratio (%) yang meninggal. Jumlah kasus positif Covid 19, dari 12 negera : (a) China (81,384 kasus) yang meninggal 3.265 (4.0%). (b) Italia (53.576) yang meninggal 4.825 ( 9.0%), (c) Spanyol (1.720) yang meninggal 1.720 (8.9%), (d) AS (26.747) yang meninggal 340 (1,3%); (e) Iran (28.610) yang meninggal 1.556 (7,5%); (f) Korsel (8.907) yang meninggal 104 (1,2%); (g) Inggris Raya 5.067 yang meninggal 234 (4,6%); (h) Malaysia (1.306) yang meninggal 10 (0,8%); (i) Thailand (599) yang meninggal 1 (0.2%); (j) Indonesia (514) yang meninggal 48 (9,3%); (k) Singapura (432) yang meninggal 2 (0,5%); dan (l) Filipina (380) yang meninggal 25 (6,6%) (sumber: lihatWspd 23 Maret 2020). Dari presentase di atas, tertinggi yang meninggal dunia dari 12 negara dalam kasus positif Covid 19 adalah Indonesia. (2) Bahkan di antara negara Asean yang bertetangga dekat, perbedaan kasus kematian Indonesia juga sangat mencolok. Seperti Malaysia hanya 0,8%, Singapura 0,5%, dan Thailand 0,2%, sedang Indonesia 9,3%. Memang jumlah kasus positif Corona di Malaysia dan Thailand lebih besar, tetapi mengapa presentasejumlahyangmeninggaldiIndonesiahampir 12 kali lipat dari Malaysia? Presentase ini sejak awal Maret lalu, telah bertengger seperti itu. Memang proses wabah corona 19 ini sampaisekarangbelummencapaititikpuncaknya, karena wabah corona ini sedang dalam proses ke arah itu.Walaupun seperti yang dikabarkan dari China, mereka sudah bisa berlapang dada, bahkan berusaha mengirim bantuan ke negara lain yang sedang diamuk wabah corona 19 ini. Apayangdapatdibacadaristatistiksementara di atas? Pertama harus kita sadari, kita sebagai bangsa memang bukan yang terbaik,
minimal di bidang kesehatan, sistem yang kita anut ternyata telah menyebabkan rakyat kitatelahmenjadimangsacovid-19.Bukankah ini menyangkut kesejahteraan bangsa dan negara. Mungkin sebabnya bukan karena jumlah tenaga medis saja yang terbatas, seperti dokter, perawat dan sebagainya, atau jumlah dan kualitas insitusi serta peralatan canggih yang kita miliki, tetapi ada yang lebih penting lagi yang tidak kita punyai selama ini. Yaitu kesadaranbahwakitaterlaluegoismentingkan diri sendiri. Akbatnya kita sekarang sebenarnya telah dipermalukan orang lain. Kita harus bersedia segera berubah atau mencontoh tetangga kita yang telah berhasil menghadapi musibah seperti sekarang ini. Kenyataan ini, harus kesadaran kita, bahwa apa yang kita anggap biasa-biasasaja,rupanyamerupakankealpaan dan kelalaian yang harus kita bayar mahal sekarang. Pasien corona 19 yang positif harus kita relakan meninggal dalam jumlah tertinggi di dunia. Bukankah ini suatu rahasia suksesnya “wisata kesehatan” negara tetangga kita di Malaysia, Penang, Kuala Lumpur, atau Singapura. Selama ini wisata kesehatan ini telah menyedot kelompok menengah ke atas terutama dari Sumatera, bahkan sampai ke Jawa Barat dan Kalimantan. Bayangkan dari bandara internasional Kuala Namu saja, minimal delapan pesawat Air Asia, setiap hari mengangkut pasien ke Penang untuk berobat atau istilah kerennya berpariwisata kese-hatan. Memang Penang telah mempercantik diri tanpa kita sadari, sehingga objek yang sebenarnya biasa-biasa saja seperti Butterfly Garden (Taman Kupu-Kupu) di Batu Pringgi, Pendakian ke Bukit Bendera dengan Kreta Api, Jembatan menyebangi laut ke Butterworth (sekitar 19 km) dari Penang--hingga menjadikan kota pulau itu indah dan menarik.Terutama setelah orang Indonesia berduyun-duyun berobat dan menghabiskan ringgit kita di sana. Belasan rumah sakit yang setiap hari dikunjungi orang Sumut dan Aceh di Penang seperti Rumah Sakit Adventis yang paling populer, setiap hari dijejali sekitar 100 pasien. Mereka antri, kalau ada yang berteriak karena kecopetan atau tergelincir dengan memakai bahasa Batak, banyak saja orang yang segera datang menolong. Sama seperti kalau kita turun di stasiun Bus Rambutan dari Bogor ke Depok, kita berbahasa Batak (seperti yang sering saya lakukan) beberapa orang segera datang menolong (Naeng tudia ma amang?!), sambil membawakan barang kita dan aman! Begitu juga RS Lam Wah I, kalau masuk ke hall RS ini, terpampang board para pen-
Faks 061 4510025
+6282275453216 Jika napikor lansia diawasi&kebersihan terjamin tak bijak dibebaskan +6285835328835 Apa pulak si Laoly satu ini. Mau dikluarkannya pulak orang penjara puluhan ribu dari tahanan. Uda pada senget semuanya. Corona datang, orang yang bebas disurut disolasi, biar terputus mata rantai penularan kata kalian, tapi kenapa orang yang di dalam penjara yang sdh diisolasi malah kalian keluarkan. Gilak… gilaakk. Sayangnya kalau orang yang gilak kekuasaan sedang memegang kekuasaan, ya begini ini. Sukak-sukak perutnya saja. Kalau orang-orang yang sudah diputuskan oleh pengadilan itu dikeluarkan sebelum masa tahanannya habis, karena alasan virus corona, untuk apa ada hukum. Apa Cuma untuk ngolah-ngolah saja? Cuma untuk memperkaya para oknum dengan cara memperalat hukum ya. Sudah parah kali negeri ini sejak enam tahun lalu. Semoga Tuhan Yang Mahakuasa segera memberikan negarawan untuk memimpin negeri ini supaya menjadi yang gemah ripah lhoh jinawi, dan para penjahat serta para penghinanat mendapatkan balasan yang setimpal, dihukum atas perbuatan yang telah mereka lakukan… +6287869470485 Sebaiknya kita selalu siap, waspada dan terus berusaha serta setelah semua itu dilakukan, maka bertawakkal-lah kepada Allah SWT. Artinya jangan lewatkan usaha untuk melakukan segela sesuatu yang baik. Karena Allah SWT sudah membekali kita dengan seperangkat indera untuk manusia melakukan usaha. Jangan hanya berpasrah tanpa melakukan usaha, padahal Dia sudah melengkapi kita dengan “fitur” yang super canggih di dalam diri setiap kita. Maka ketika wabah covid-19 datang, lakukanlah berbagai upaya sesuai kemampuan kita, dan daya gunakan kemampuan berpikir kita untuk mengidentifikasi masalah. Jangan berlaku seperti dalam kondisi biasa, karena ada sesuatu yang berbeda sedang terjadi. Semoga Allh SWT melindungi kita semua. Amiiin ya Rabbal ‘Alamiiin… +6282362567380 Berbagai isu di seputar wabah corona ini datang silih berganti. Dari mulai senjata biologi-lah, perang dagang-lah, ini-lah, itu-lah. Yang semuanya semakin membuat panas suasana. Biarlah mereka yang punya hajat yang melakukan itu semua. Karena Allah SWT juga punya rencana yang tidak diduga-duga oleh orang-orang yang ingkar terhadap-Nya. Kita berharap semua kembali normal, dan tidak ada yang mengerikan sedang terjadi, namun kita juga berserah diri kepada-Nya sambil terus berusaha dengan kekuatan yang kita miliki. +6285836382449 Mhn bantuan bapak Kapoldasu. Tgl 28 Agustus 2019 istri saya En alias Nining diculik sindikat agen mafia TKI dijual di kota Muar Kualalumpur. Ini sdh perdagangan manusia. KTP tdk ada, tdk ada izin suaminya. Tolong dilacak istri saya ya pak. Agen TKI ini sdh kelompok terorisme pak. Tks. +6281362489830 Yth pak wali, ada sjumlah warga di lingkungan 32 yg baru dpt 2x bantuan pkh lantas tdk dpt lg. Kata ketua pkh lingkungan tlh diblokir dan kemarin warga diminta foto copi kk oleh Kepling. Eh warga yg tlh diblokir pkh-nya jg tdk diterima Kepling. Katanya nti pkh kalian akan kluar. Tp kpn? Apa bersamaan dgn bantuan corona. +6282275453216 Menkumham dinilai dari banyak napi bebas & tak kembali jadi terdakwa. +6281396589278 Pak Tony Armawan, mhon bantuan utk mmbantu Abi, rumah Abi yg di Prumahan Mekarsari Indah Blok B No.1 D ditmpati org B dan saya bserta saksi2 mlapor ke Kapolsek Delitua Kab.Deliserdang justru diprmain, sbab B2 itu udah setor/siram duluan. Mohon Bapak Cek skrang. Wass. Prof KH. M.Yushar, PhD.
Penulis adalah Antropolog Unimed.
Resensi Buku
Facebook Smswaspada
+628126501779 Kata bang apa Mukhsin & mbak Titiek : Dunia belum kiamat..... Tapi klo dunia sdh terbalik sekarang inilah terjadi! Biasanya hari libur tgl muda gini kita & keluarga jln2 ke kbn binatang lihat macan di kandang. Sekarang terbalik.... Di Chili macan jalan2 di kota yg sepi dan nonton orang2 “dikandangkan” di rumah!
Kesadaran Waktu disebut-sebut masalah malpraktekdansulitnyamenemuidoktertertentu diMedan,karenakesibukandanmobilitasnya yang tinggi mencapai target, sebagian mereka menjalani rute kehadiran di tiga atau lima RS lain.Waktu itu saya masih menjabat Ketua Umum PengurusYayasan UISU (1995), saya berdiskusi dengan teman-teman di Fakultas Kedoteran UISU. Ketika itu masih banyak mahasiswa kedokteran UISU dari Malaysia. Memang ijazah kedokteran UISU sejak 1980 telah diikhtraf (diakui) di sana. Kami memutuskanmelakukanpertemuandenganalumnialumni Fakultas Kedoteran UISU di Malaysia. Saya dan Dekan Faked UISU dan beberapa orang lagi berangkat ke Kuala Lumpur. Kami melakukan temu ramah di sebuah hotel. Dalam pertemuan yang dihadiri 23 orang alumni Kedokteran UISU yang tersebar di seluruh Malaysia dan terhimpum dalam Asosiasi Alumni Faked UISU. Saya bertanya, mengapa kalian di sini baik-baik saja dalam berkarir,sedangkolegakaliandiMedanbanyak yang tersangkut dengan berbagai masalah, dari mal peraktek sampai kepada dijauhi pasien. Setelah dilakukan diskusi mendalam dan terbuka, didapatkan kata kunci yang disimpulkan.Bahwasistemkerjaantaradokter diMalaysiadandiMedan/Indonesiaberbeda. Di Malaysia seorang dokter ditempatkan di sebuah RS sebagai tenaga full-time. Masuk jam 7.30 dan keluar jam 16.00 sore. Dia tidak dibenarkan bekerja di RS lain tanpa izin resmi. Tegasnya tidak seperti di Medan/Sumut seorang dokter dapat ”nyambi" sampai 3 atau 5 RS, belum lagi praktek pribadinya. Dengan sistem di Malaysia, terjadi koherensiantardokter,terutamadalammenangani pasien di satu RS. Beberapa dokter dapat segera ketemu untuk mengonsultasikan menghadapi seorang pasien.Terutama yang bermasalah dengan berberapa macam penyakit. Hal ini memang dapat dilakukan, karena sistem seperti ini telah didukung peralatan yang lengkap di satu RS. Waktu pembicaraan sampai kepada penghasilan, kami diberi tahu bahwa seorang dokter senior dapat berpenghasilan antara 15 sampai 25 ribu ringgit sebulan, sedang akomodasi dan transportasi telah ditanggung RS. Di samping itu mereka di sekolahkan untuk satu atau dua tahun untuk mendapatkan spesialisasi, ke Eropa, Amerika atau Australia dengan bea siswa RS bersangkutan. Bagimana kita dapat membandingkan sistem penempatan dan kerja tenaga medis diMalaysiadandiIndonesia,sehinggamereka dapat lebih unggul dari kita? Sekarang terbukti dalam penanggulangan covid 19 yang tengah berada di hadapan kita. Dari statistik dan kenyataan, sistem kita tidak lebih unggul dari mereka.Mungkinkahcovid-19iniakanmenggugah kesadaran pemerintah dan kita, terutama sistem kerja di bidang kesehatan untuk berubah? Insya Allah!
Sistem Komunikasi Di Ranah Publik
APA KOMENTAR ANDA SMS 08116141934
dirinya (1939). Nomor urut ketiga AcehTrader Association, banyak orang dari Aceh datang berobat. Di seberang depan RS ini ada beberapa rumah makan Aceh. Saya juga sering berobat kemari. Memang RS ini, dikenal milik pemerintah Penang, tetapi peralatan dan tenaga medisnya cukup baik dan terkenal. Rasanya tidak lengkap kalau saya tidak menyampaikan sesuatu yang“miracle” yang saya alami. Mengapa saya sampai hijrah dari salah satu RS swasta terkenal di Jalan Rasuna Said Jakarta ke RS UKM di Kuala Lumpur (1994).Sayamenderitakeluhan,sepertigigitan semut di sekitar leher sampai ke bahu. Ketidaknyamanan ini sungguh meresahkan saya. Akhirnya saya setuju menjalani operasi, dan diminta istirahat oleh dokter seminggu dan makan obat. Hal ini saya kabarkan kepada anak dan menantu saya di Kuala Lumpur yang menyelesaikan program doktor di sana. Rupanya mereka memasukkan keluhan saya itu kepada belasan dokter THT via internet di sana. Sehari kemudian ada empat dokter menyarankan saya konsultasi segera ke Prof Dr Lukman Saim di University Hospital Kuala Lumpur. Pendek cerita, esok harinya saya sampai diKualaLumpurbertemuBeliau.Seharipenuh saya menjalani pemeriksaan termasuk MRT. Sekitar pukul 4 sore saya bertemu kembali Prof Lukman. Saya disalami. “Encek Usman, just forget it OK, it‘s just eging problem! Sambil terpana, saya bertanya, apa ada obat dok? Tidak ada, rehat yang banyak! Saya hanya mengeluh kepada anak menantu, kalau ayah jadi dioperasi, apa akan dioperasi mereka di RS Jakarta itu? Keluhan seperti ini banyak yang saya dengar dari teman, bahkan di antara mereka ada yang dokter dan keluarganya menjalani perobatan di kota Medan. Tahun lalu saya masih berulang ke Penang. Sering ketemu dalam perjalanan antara lain dengan bekas Gubernur Sumut Syamsul Arifin, yang sekarangmasihaktifsebagaiKetuaMABMISumut. Saya sering berseloro dengan beliau, “Ape kabainiPakGub?““Akh,MedanPenangsamesame Melayu!” Saya sahuti “Memang Tak Hilang Melayu di bumi!” Malaka kota historis yang sangat menarik, sekarang sudah menjelma menjadi Amsterdam di Malaysia. Karena mereka menggunakan sungai-sungai yang menjelajahi kota itu sebagai transportasi.Tetapi rumah-rumah sakit sudah berbenah dan menjadi tempat kunjungan masyarakat dari Riau, Jambi dan Pelembang. Dari Dumai ke Malaka sekarang dapatditempuhdenganspeed-boatdankapal laut. Berada di Malaka sangat mengasyikkan, apalagi dapat bertemu dengan masyarakat keturunanPortugisdiperkampunganmereka di tepi kota. Saya agak jarang ke Singapura, kecuali kalau ada seminar dan temu ilmiah. Kesempatan ini saya gunakan untuk konsultasi ke RS MountElizabethyangterkenalitu.Bukantidak banyak orang Medan kemari, tetapi memang terbatas dari kelompok “high class” saja.
Oleh Dr Aswan Jaya, MA Judul Buku : Sitem Komunikasi Indonesia ; Dalam Penggunaan Media Massa dan Media Sosial Pengarang : Dedi Sahputra Penerbit : PWI Pusat Tahun Terbit : 2020 Tebal Halaman : 184
B
angsa Indonesia merupakan kumpulan bangsa-bangsa yang tersebar sepanjang gugusan Nusantara. Memiliki beragam suku dan bahasa dengan karakter budayanya masing-masing. Disatukan oleh semangat dan emosi yang sama, samasama ingin merdeka dan berdaulat lepas dari tirani penjajahan. Semangat bangsabangsa yang sebelumnya begitu kuat, setelah merdeka menyatu dalam satu semangat bangsa, yaitu Bangsa Indonesia. Pun demikian, identitas bangsa-bangsa itu tidak hilang begitu saja, terutama bahasa sebagai alat komunikasi antar anggota dari bangsa-bangsa itu. Tetap dipergunakan dengan sistem komunikasinya masing-masing, walau perwakilan bangsa-bangsa itu pada tahun 1928 telah menyatakan satu bahasa, bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi antar anggota Bangsa Indonesia yang kemudian secara perlahan membangun sistem komunikasinya sendiri. Pada fase selanjutnya, seiring raihan kemerdekaan tentu sejalan dengan kebebasan dalam berbicara dan menyampaikan pendapat di muka umum dan Bangsa Indonesia pun menjaminnya, tertuang dalam UUD 45 pasal 28. Konsekuensi lain dari kedaulatan adalah perkembangan dan kemajuan teknologi terkhusus dalam bidang teknologi komunikasi dan informasi. Perkambangan teknologi komunikasi dan informasi inilah persoalan pun dimulai. Sejumlah pemilik modal berinvestasi di sektor penerbitan media massa baik elektronik maupun cetak. Berlomba menyampaikan berbagai informasi dan pesan baik danburukkepadakhalayak.Bahkantakjarang media massa tersebut dijadikan “alat pukul” untuk menghancurkan karakter personal, kelompok/organisasi, bahkan pemerintah. Karena itu, regulasi media massa pun di atur dengan terbitnya Kode Etik Jurnalistik, dilanjutkan dengan berbagai UU tentang pers dan penyiaran. Yang terjadi, untuk beberapa kasus penyiaran informasi telah menyeret banyak media massa ke ranah peradilan dan bahkan terkena hukuman pembredelan. Perkembangan selanjutnya dari teknologi komunikasi dan informasi adalah media sosial. Sontak, seluruh pengguna media sosial melalui akunnya masing-masing— menjadi jurnalis. Tanpa saringan, semua
informasi, pesan, keluh kesah, gundah hati bahkan amarah pun meluncur begitu saja, menabrak dinding-dinding etika jurnalistik. Efeknya pun beragam, juga baik dan buruk. Sekali lagi, karena itu, UU ITE pun diterbitkan dan telah banyak masuk dalam jeratan hukum atas alas UU ITE. Berbagai UU di atas yang mengatur dan mengelola tentang perpindahan berbagai pesan dan informasi dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan media massa atau media sosial di Indonesia telah membentuk dengan pasti sebuah sistem yang disebut Sistem Komunikasi Indonesia. Sistem ini telah banyak memberikan dinamika dalam dunia jurnalistik baik di arena media massa maupun di media sosial yang menarik seorang intlektual cerdas dan praktisi jurnalis profesional, sahabat saya Dr Dedi Sahputra, MA menyusun sebuah buku berjudul “Sistem Komunikasi Indonesia; Dalam Penggunaan Media Massa dan Media Sosial”. Buku setebal 184 halaman yang dibagi dalam tiga pokok bahasan, dilengkapi berbagai UU Pers dan Penyiaran, Kode Etik Jurnalistik serta berbagai aturan lainnya mengajak para pembacanya untuk memotret Sistem Komunikasi Indonesia dalam penggunaan media massa dan media sosial. Lebih khusus adalah dalam penggunaan
perangkat hukum dalam Sistem Komunikasi Indonesia yang terkoneksi juga dengan sistem-sistem lainnya seperti Sistem Hukum, Politik, Sosial dan lainnya. Sebagai sistem dengan subsistemnya sendiri, Sistem Komunikasi Indonesia tidak berdiri secara independen, ia terikat terutama dengan sistem sosial budaya yang beragam di Indonesia. Karena itu, Sistem Komunikasi Indonesia pada hakikatnya juga sebagai sebuah subsistem pada saat yang sama, seperti halnya Sistem Politik Indonesia, Sistem Sosial Indonesia, Sistem Hukum Indonesia dan Sistem-Sistem lainnya, juga merupakan subsistem bagi sebuah sistem besar yang mengatur negara bangsa Indonesia Raya dan bersinggungan satu dengan lainnya, saling bekerja sama dan saling memengaruhi. Demikian pokok pikiran pertama penulis buku yang disusun oleh Alumni Doktoral Pascasarjana UIN Sumut tersebut. Pokok pikiran kedua dalam buku tulisan Dedi Sahputa ini menyoroti tentang “Bagaimana Media Massa Melindungi Hak-Hak Anak”. Sebagai aset bangsa, anak harus dilindungi dan dijaga harkat dan martabatnya. Terlebih bahwa Pemerintah Republik Indonesia telah meratifikasi Konvensi Hak Anak PBB melalui Kepres Nomor 36 tahun 1990. Bahwa Indonesia terikat secara hukum untuk melaksanakan ketentuan yang termaktub di dalam konvensi hak-hak anak. Dalam perspektif komunikasi massa, jaminan perlindungan hak-hak anak yang berkonflik dengan hukum, dilakukan melalui penerbitan Pedoman Pemberitaan Ramah Anak (PPRA) oleh Dewan Pers yang diturunkan dari UU No.11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA) khususnya pasal 1 angka 3,4,5 terkait batas usia anak. Dalam pemberitaan di media massa, wartawan dilarang menyebarluaskan informasi tentang anak yang berkonflik dengan hukum, baik anak sebagai tersangka, anak sebagai korban, atau anak sebagai saksi. Pemberlakuan aturan hukum ini memiliki konsekuensi bahwa wartawan dapat dipidana jika dalam pemberitaannya melanggar PPRA. Bagian ketiga dalam buku tulisan dosen Fisipol Universitas Medan Area (UMA) dan STIK-P Medan ini berbicara tentang “Haluan Negara Dalam Kebijakan Mengenai Media Baru”. Pada bagian ini, penulis buku mengajak setia pembacanya bersikap kritis terhadap terbitnya UU ITE. Bahwa sejak diberlakukannya UU ITE telah menuai berbagai kontroversi. Penulisan pasal-pasal yang sangat longgar, multitafsir dan tidak jelas, membuat begitu mudahnya setiap pendapat dan ekspresi dilaporkan ke polisi akibat dianggap menghina, mencemarkan nama baik, menodai agama atau ungkapan SARA. Dalam hal ini, Dedi Sahputra sang penulis buku mengambil studi kasus Himma Dewiyana Lubis dimana status di akun facebook-nya telah diseret ke ranah hukum. Melalui Formula Lasswell, penulis buku
melakukan riset terhadap kasus tersebut apakah memenuhi syarat atau tidak untuk sebuah tindak pidana dari aktivitas komunikasi yang dihadap-hadapkan langsung antara UU ITE dengan UUD 45 Pasal 28. Kasus Himma Dewiyana Lubis adalah satu dari ribuan kasus yang terjerat UU ITE. Dengan jumlah pengguna jaringan internet sekitar 88,1 juta orang di Indonesia, maka dibutuhkan haluan negara untuk tata aturan menjamin kenyamanan dan keselamatan setiap pengguna internet dan atau media sosial. Perlu untuk menjamin pengakuan dan penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan keamanan dan ketertiban umum dalam satu masyarakat yang demokratis. Bahwa menghukum pengguna internet dan atau mengkriminalisasinya bukanlah tindakan yang tepat. Seyogyanya sebagai sebuah sistem yang terikat dengan sistem sosial budaya yang beragam dari bangsabangsa Nusantara, mengutamakan penyelesaian perkara terutama delik tentang penghinaan dan atau pencemaran nama baik di luar pengadilan lebih berbudaya dan bermartabat. Peresensi adalah Dosen Pascasarjana Ilmu Komunikasi Universitas Dharma Agung (UDA), Dan Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik DPD PDI Perjuangan Sumut,
Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.
SUDUT BATUAH * Gubsu apresiasi Pemko antisipasi virus Corona - Bekerjasama dan sama-sama bekerja * DPRD setuju dana reses untuk pengadaan sembako - Ini baru wakil rakyat, he...he...he * Daya beli menurun, harga kebutuhan pokok menurun - Kantong pun makin tipis l Doe Wak
Aceh
B4
WASPADA Rabu 8 April 2020
Relawan Semprot Disinfektan Rumah Warga ACEH TAMIANG (Waspada): Sedikitnya 25 orang relawan melakukan penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah warga dan fasilitas umum Kampung Bukit Rata, Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang. Kegiatan itu bentuk keseriusan aparatur kampung bersama relawan dalam melawan penyebaran virus Covid-19. Namun, sebelum melaksanakan penyemprotan disinfektan, para relawan mendapat pengarahan dari Datok Penghulu Bukit Rata, Khairul Amani yang dipusatkan di halaman kantor Datok setempat, Selasa (7/4). Terlihat para relawan dengan menggunakan kostum mantel hujan penuh semangat dan antusiasnya untuk bergerak cepat melakukan penyemprotan disinfektan. Sementara itu, Khairul Amani, Datok Penghulu Bukit Rata dalam pengarahannya mengatakan, para relawan dalam melakukan penyemprotan rumah-rumah masyarakat harus dipastikan semua tersemprot dan paling identik yang sering dipegang, seperti pegangan pintu serta lainnya. “Kepala dusun merupakan ujung tanduk
dan yang bertanggung jawab dalam kegiatan ini, jikalau ada yang minta di dalam rumahnya harus disemprot agar dilakukan pendampingan oleh pemilik rumahnya,” tegas Khairul Amani. Datok Khairul Amani menyebutkan, lokasi penyemprotan disinfektan meliputi Dusun Kamboja, Mawar, Melati, Melur, Cempaka. “Tugas ini harus selesai tanpa terkecuali dan teknis penyampuran bahan penyemprotan yaitu sesuai petunjuk 1 liter air dicampur dengan 3 sendok disinfektan,” jelasnya. Pada kesempatan itu, Khairul Amani tanpa jenuhnya terus menyampaikan himbauan termasuk sesuai himbauan yang telah disampaikan melalui selebaran yang intinya agar masyarakat jangan panik, tetap waspada, selalu menjaga wudhu, shalat lima waktu, berzikir, berdoa dan hindari keramaian serta sesering mungkin mencuci tangan. Dalam kegiatan penyemprotan disinfektan oleh para relawan tersebut juga turut didampingi Bhabinsa, Babinkamtibmas, bidan desa, Ketua MDSK, aparatur kampung serta masyarakat setempat.(cri)
Bupati Agara: DD Belum Bisa Untuk Beli Sembako
Waspada/Yusri/B
PARA relawan saat menerima arahan dari Datok Bukit Rata, Khairul Amani sebelum melakukan penyemprotan disinfektan ke rumah warga.
Satu PDP Rapid Test Akhir Rapid Tes Awal Negatif SINGKIL (Waspada): Seorang warga Aceh Singkil yang dinyatakan Pasien Dalam Pemantauan (PDP) sudah dinyatakan negatif usai menjalani rapid test awal oleh petugas medis. Bidang Informasi Medis Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan COVID-19, Dr Darul, Selasa (7/4) menjelaskan, seorang yang sebelumnya dinyatakan PDP, usai menjalani rapid test awal hasil sementara negatif Corona. Begitupun, yang bersangkutan akan menjalani rapid test kedua atau test akhir untuk menentukan yang bersangkutan bersih dari dugaan Corona. Rapid test akhir dilakukan untuk memastikan yang bersangkutan benar-benar bersih. Sebab hasil rapid test tidak bisa memastikan 100 persen aman Corona. Sehingga yang bersangkutan harus menjalani rapid test kedua, di akhir masa inkubasi
yang bersangkutan, sebelum dikeluarkan surat keterangan sehat dan bebas dari dugaan penyebaran virus Corona tersebut. Rapid test akhir dilakukan Jumat 10 April 2020. “Masa akhir isolasi yang bersangkutan habis Jumat, sehingga harus menjalani rapit test akhir sebelum dikeluarkan surat keterangan sehat oleh dokter,” ucap Darul Amani. Lebih lanjut katanya, seperti status Orang Dalam Pengawasan (ODP) warga Singkil juga telah diberikan surat sehat dari dokter. Surat sehat diberikan setelah melewati tahap isolasi mandiri dirumah beberapa hari lalu, kata Kabid Pelayanan RSUD Aceh Singkil itu. Sementara warga Kecamatan Simpang Kanan tersebut sebelumnya dinyatakan PDP lantaran mengalami demam dan sesak ringan saat menjalani pemeriksaan di RSUD. Yang bersangkutan ditetapkan PDP lantaran riwayat perjalanan dari Medan dan bertemu dengan warga kebanggsaan Tiongkok. Sangat perlu ditetapkan ODP jika warga dari luar daerah. Apalagi mengalami gejala kesehatan yang kurang,
Pemko Subulussalam Siap Salurkan Paket Bantuan Sembako SUBULUSSALAM (Waspada): Pemko Subulussalam siap menyalurkan bantuan paket sembako bagi warga terdampak virus corona (covid-19), seperti janji wali kota beberapa hari jika paket sudah lengkap. ”Sebagian paket sembako sudah berada di gudang (pinjam aula pendopo) wali kota, beras dan minyak goreng sedang distribusi dari Medan ke Subulussalam,” rilis Kabag Humas dan Protokoler Setdako Subulussalam, M. Amrin Cibro selaku Wakil Ketua I Divisi Komunikasi Publik & Protokoler Satgas GTPP Covid-19, Sabtu (4/4). Dikatakan, paket bantuan menyusul pembatasan kegiatan masyarakat beraktifitas seperti biasa, melakukan social distancing dan di rumah saja untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Dua kecamatan belum serahkan data calon penerima, Longkib dan Simpang Kiri, sesuai syarat yang disampaikan wali kota melalui suratnya, Amrin meminta menyerahkan kepada Gugus Tugas Pencegahan Penularana (GTPP) Covid19 ke Dinas Sosial (Dinsos). Terpisah, Plt. Kepala Dinsos, Sahpudin Ujung selaku Ketua Divisi Kemanusiaan, Pemulihan dan Layanan Dasar Satgas GTPP Covid-19 mengakui, dana pembelian paket sembako dari DPKAD setempat sudah diterima pihaknya. Dia minta, dua dari lima kecamatan yang belum serahkan data terkait, secepatnya menyerahkan. ”Pendistribusian dari gudang diserahkan langsung ke rumah penerima, menghindari kerumunan warga,” tegas Sahpudin.(b28/A)
Berangkat Garuda Indonesia Banda Aceh (BTJ) 17:50 Banda Aceh (BTJ) 07:00 Banda Aceh (BTJ) 15:40 Banda Aceh (BTJ) 17:50 Medan (KNO) 20:35 Jakarta (CGK) 12:00 Jakarta (CGK) 17:45 Medan (KNO) 16:10 Lhokseumawe (LSW) 17:00 Medan(KNO) 15:40 Note: Minggu – Senin - Rabu dan Jumat Sabang (SBG) 10:40 Medan (KNO) 08:50 Note: Rabu – Jumat dan Minggu Lion Airways: Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Medan (KNO) Medan (KNO)
06:00 16:35 06:00 16:35 11:50 17:25 14:50 20:35
Wings/Lion: Lhokseumawe (LSW) Medan (KNO) 10:20 Note: Selasa – Kamis- Sabtu Nagan Raya (MEQ) 12:00 Medan (KNO) 10:45 Note:setia hari
ditambah riwayat perjalanan masuk ke zona merah COVID19. “Sehingga perlu ditetapkan
PDP untuk menghindari halhal yang tidak diinginkan, dan benar-benar bebas dari Virus
Corona agar tidak menyebar ke Aceh Singkil,” demikian Darul. (cah/I)
KUTACANE (Waspada): Bupati Aceh Tenggara, Raidin Pinim menegaskan dana desa belum bisa digunakan untuk pembelian sembako, apalagi dibagi-bagikan pada masyarakat, terkait penanggulangan penyebaran Covid-19. Bupati menegaskan itu melalui Waspada, Selasa (7/4) di tengah maraknya tuntutan kaum perempuan di beberapa desa agar dana desa digunakan untuk pembagian serta pembelian sembako secara merata pada masyarakat kute. “Sampai saat ini, tidak ada satu poin pun aturan yang membolehkan dana desa boleh dibagi rata untuk pembelian sembako seperti beras, minyak goreng, mi instan dan sarden, baik dari menteri maupun dari gubernur,” ujar Raidin. Namun, jika digunakan untuk membeli alat pencegah atau penanggulangan penyebaran Covid-19 seperti disinfektan, masker, hand sanitizer maupun keperluan lainnya yang berkaitan erat dengan pencegahan Covid-19, memang dibolehkan. Bahkan, Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah melalui suratnya nomor: 440/5791 tanggal 6 April 2020 yang dilayangkan pada Bupati Aceh Tenggara (Agara), terkait jawaban surat Bupati tentang penggunaan dana desa untuk pembelian sembako bagi masyarakat, dengan tegas mengatakan tidak dibenarkan. “Berkenaan adanya penggunaan dana desa untuk pembagian sembako kepada masyarakat oleh sebagian pengulu/kepala desa, hal ini tidak diatur dalam Surat Edaran yang dimaksud,” kata Raidin menirukan isi surat jawaban Plt. Gubernur Aceh. Atas sikap dan kebijakan bupati dan ratusan pengulu kute lainnya yang tidak membeli sembako dari dana desa dan tidak dibagikan secara merata untuk seluruh masyarakat, Plt Gubernur juga mengapresiasi Pemkab Aceh Tenggara dan sebagian besar pengulu kute (kepala desa) yang tetap konsisten dan telah menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Repuplik Indonesia Nomor 8 Tahun 2020, tentang penanggulangan Covid-19.
Melalui surat itu, Plt Gubernur melalui Pemerintah Aceh juga menyampaikan dana desa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), penggunaannya hanya untuk pencegahan dan penanganan terhadap warga korban Covid-19, dengan membentuk relawan desa yang salah satu tugasnya menyiapkan ruangan isolasi di desa. “Dan membantu penyiapan logistik bagi korban Covid-19 yang telah diisolasi dalam ruangan tersebut sebagaimana diatur dalam Surat Edaran Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 8 Tahun 2020 dimaksud,” ujar Raidin menirukan surat Plt. Gubernur Aceh, Nova Iriansyah. Stok Beras Agara Cukup Sebelumnya, untuk menyikapi kondisi terkini terkait persediaan atau stok beras untuk masyarakat Aceh Tenggara, terkait penanggulangan dan pencegahan Covid-19, Senin (6/4) Bupati Raidin Pinim bersama anggota DPRRI Komisi IV, M. Salim Fakhri, berkunjung dan meninjau stok beras di Perum Bulog Subdivre Kutacane, di kawasan Kute Tanah Merah kecamatan Badar. “Insya Allah stok beras yang ada di gudang Perum Bulog Kutacane, bisa mencukupi kebutuhan beras bagi seluruh masyarakat Aceh Teng-gara, khususnya untuk tiga bulan ke depan, sedangkan untuk gula pasir, masih belum mencukupi dan masih perlu didadatangkan dari luar daerah,” ujar bupati. Kedatangan bupati bersama anggota DPR-RI ke gudang dan kantor Bulog Subdivre Kutacane melihat langsung persediaan beras bagi masyarakat Aceh Tenggara, terutama apabila pemerintah menerapkan status lockdown bagi Aceh Tenggara. Jadi karena itu persiapan dan persediaan beras harus dilihat langsung. Terkait pencegahan dan penanggulangan Covid-19, Bupati Raidin Pinim yang juga sebagai Ketua tim Gugus Covid-19 Aceh Tenggara mengatakan, hingga kini warga Agara yang berstatus ODP tercatat sebanyak 14 orang, PDP 0 dan tak ada warga yang terjangkit atau positif Covid-19.(b26/B)
Waspada/Arief H
DIREKTUR RSUD Dr Khuzaini bersama Dr Darul Amani saat menerima alat medis penanganan Covid-19 di Dinas Kesehatan Aceh Singkil, Senin (6/4).
Satlantas Bagi 500 Masker Dan Nasi Bungkus BIREUEN ( Waspada): Satlantas Polres Bireuen dan Komunitas Sahabat Berbagi, membagikan 500 masker serta 200 nasi bungkus untuk masyarakat pengendara kendaraan bermotor yang melintas di jalan depan Meuligoe Bupati pada hari pertama Operasi Keselamatan Rencong 2020, Senin (6/ 4). Hal tersebut dilakukan demi mencegah penularan Covid-19 serta mendukung anjuran pemerintah, bahwa setiap orang wajib menggunakan masker
ketika berpergian. Sedangkan nasi bungkus dibagikan secara sukarela, sebagai bentuk sumbangsih bagi masyarakat yang membutuhkan, serta imbauan secara halus agar masyarakat di rumah saja dan tidak keluar rumah apabila tidak ada kegiatan yang penting. Kapolres Bireuen AKBP Gugun Hardi Gunawan, SIK, MSi melalui Kasatlantas Polres Bireuen Iptu Sandy Titah Nugraha, SIK, Senin (6/4) siang menyampaikan, bahwa ini meru-
pakan kegiatan sosial yang positif, dimana kita saling bekerja sama untuk mencegah penularan Covid-19. “Saya berharap masyarakat patuh kepada pemerintah untuk tinggal di rumah, keluar rumah wajib menggunakan masker, serta menerapkan physical distancing di tempat umum. Paling terpenting adalah, masyarakat tidak mudik saat tradisi meugang dan hari raya idul fitri agar covid-19 tidak semakin menyebar secara luas” tutup Kasatlantas. (cb02)
Tiba
Waspada/Ist
Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK)direct 09:55 Jakarta (CGK)direct 18:35 Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK) 23:00 Banda Aceh (BTJ)direct 14:50 Banda Aceh (BTJ)direct 20:35 Banda Aceh (BTJ) 17:10 Medan (KNO) 18.10 Lhokseumawe (LSW) 16:30
ANGGOTA Polantas membagikan masker untuk pengguna jalan dalam Kota Bireuen, Senin (6/4).
Medan (KNO) Sabang (SBG)
12.10 10:10
Medan (KNO) Medan (KNO) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ)
07:05 17:40 10:15 21:35 15:55 21:30 15:55 21:30
11:35 Medan (KNO) Lhokseumawe (LSW)
12:25 11:10
Medan (KNO) Nagan Raya (MEQ)
12:55 11:35
BANDA ACEH (Waspada): Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar meminta masyarakat meningkatkan rasa empati terhadap tenaga medis dan paramedis di tengah keterbatasan tersedianya Alat Pelindung Diri (APD) di beberapa Puskesmas Kota Banda Aceh. Demikian Farid, usai melakukan sidak bersama Pimpinan DPRK dan Komisi IV di dua Puskesmas yang ada di kota Banda Aceh, Puskesmas Kuta Alam, dan Puskesmas Meuraxa, Selasa (7/4). Menurut Farid, hal itu perlu dilakukan karena dirinya men-
Masyarakat Diminta Empati Terhadap Tenaga Medis dapat laporan karena ada beberapa paramedis usai menangani pasien yang terpapar Covid19, ada yang ditolak di tempat tinggalnya, baik itu kosnya atau kampungnya. “Kita harus berkontribusi membantu saudarasaudara kita, apalagi tenaga medis dan paramedis sudah banyak berkorban dalam penanganan pasien Covid-19,” kata Farid Nyak Umar yang juga didampingi Wakil Ketua I, Usman beserta Ketua Komisi IV, Tati Meutia Asmara. Selain itu, Farid juga meminta Pemerintah Kota Banda Aceh menyediakan tempat khu-
sus yang representatif kepada tenaga medis dan paramedis, khususnya RSU Meuraxa yang telah menjadi rumah sakit rujukan Covid-19 di kota Banda Aceh. ”Untuk mereka harus diberikan tempat dan transportasi khusus serta support kebutuhan, termasuk untuk keluarga paramedis supaya mereka merasa aman dan nyaman dalam menjalankan tugas menangani para pasien, ini perlu diperhatikan oleh pemerintah,” demikian Farid didampingi para anggota Komisi IV DPRK, Januar Hasan, Sofyan Helmi dan Kasumi Sulaiman.(b02/B)
Waspada/Ali Amran/B
BUPATI Aceh Tenggara, Raidin Pinim didampingi anggota Komisi IV DPR-RI, M. Salim Fakhri meninjau Gudang Perum Bulog Subdivre Kutacane, memastikan stok beras dan kebutuhan pokok lainnya,Senin (6/4).
Pengalihan Pekan Mingguan Menjadi Harian Cegah Covid-19 SUBULUSSALAM (Waspada): Kebijakan Pemko Subulussalam mengalihkan pekan mingguan menjadi harian, lebih kepada upaya pencegahan penularan virus Covid-19. Indikasi penilaian pihak tertentu untuk menutup pekan mingguan tidak relevan. Karenanya semua pihak harus mendukung, karena ini upaya memutus rantai virus corona yang kini menjadi persoalan nasional, bahkan internasional. Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Perindagkop UKM) Kota Subulussalam Asmial, Minggu (5/4) mengatakan itu menanggapi isu kalau Pekan Mingguan Penanggalan, Kecamatan Penanggalan ditutup. “Adalah kebijakan pemerintah mengalihkan menjadi pekan harian guna meminimalisir kerumunan massa lebih besar pada situasi virus covid-19 saat ini,” jelasnya memastikan tidak mengarahkan warga pindah berbelanja ke Pekan Harian Subulussalam. Dikatakan, jika Pekan Harian Subulussalam
lebih ramai dari hari lain (Senin hingga Sabtu), tidak berarti ada upaya menutup Pekan Mingguan Penanggalan, termasuk di kecamatan lain di Kota Subulussalam. Setiap kecamatan, kata dia, punya hak menghidupkan dan mengembangkan pekan yang ada. Kebijakan pemerintah menertibkan Pekan Mingguan menjadi Pekan Harian memutus rantai rantai penularan virus covid-19 karena kerumunan massa akan berkurang. Pantauan di Pekan Mingguan Penanggalan, Minggu (5/4) tampak jauh lebih sepi dibanding pekan lalu. Hal ini menyusul imbauan pemerintah setempat agar untuk sementara mengalihkan pekan ini menjadi Pekan Harian. Pj Camat Penanggalan Baginda Maju melalui pesan WA nya, secara pribadi mengakui Pekan Mingguan patut diaktifkan kembali. Namun kebijakan pemerintah tentu punya pandangan lain. Sejumlah pedagang setempat berharap aktivitas Pekan Mingguan bisa kembali normal karena sangat membantu ekonomi warga.(b28)
Waspada/Khairul Boangmanalu
PEKAN Mingguan Penanggalan tampak lebih sepi dibanding pekan lalu. Foto diambil, Minggu (5/4)
Aceh
WASPADA Rabu
8 April 2020
B5 Spesialis Pencuri Rumah Diciduk SUNGAI RAYA (Waspada): Polsek Sungai Raya meringkus spesialis pencurian rumah warga di Dusun Alue Kertang Desa Bukit Selamat, Kec. Sungai Raya, Kabupaten Atim, Selasa (7/4). Kapolres Langsa, AKBP Giyarto SH. SIK melalui Kapolsek Sungai Raya Iptu Kun Hidayat mengatakan, tersangka yang diamankan berinisial MT, 37, warga Dusun kertang Desa Bukit Selamat, Kec. Sungai Raya, Atim. Kapolsek mengungkapkan, pelaku sudah
pernah dihukum dengan kasus yang sama, dan sebelum diamankan pelaku sangat meresahkan masyarakat karena sering terjadi kehilangan barang-barang keperluan rumah tangga. “Dari hasil penangkapan pelaku kita amankan BB diantaranya, satu mesin potong rumput, satu dinamo kincir air, satu mesin pompa air yang sudah dibongkar dan lainnya. Untuk saat ini pelaku dan BB kita amankan di Polsek Sungai Raya untuk di lakukan penyidikan lebih lanjut,” tutur Kapolsek.(m43/B)
Anggota TNI Terlibat Narkoba Akan Dipecat LANGSA (Waspada): Apabila ada oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang kedapatan dan terlibat peredaraan narkoba akan dilakukan proses hukum serta pemecatan dari kesatuan. Demikian Dandim 0104/Atim, Letkol CZI Hasanul Arifin Siregar S.Sos, M.Tr (Han) saat menerima kunjungan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Langsa, AKBP Basri SH MH di ruang kerjanya, Selasa (7/4). Hal lain juga disampaikan Hasanul, yakni pada dasarnya pihaknya berkomitmen selalu membantu BNN Kota Langsa dalam penerapan P4GN di wilayah Kota Langsa sesuai tupoksi. Lanjutnya, juga diharapkan kepada BNN Kota Langsa jika ada informasi tentang personil Kodim 0104/Atim yang terlibat dengan kejaha-
tan narkoba segera diinformasikan agar dilakukan penindakan karena sebagai personil TNI layaknya harus melindungi dan menjadi contoh bagi masyarakat bukan untuk menjadi pengkhianat negara. “Mohon dilaporkan pada kita bila ada oknum TNI yang terlibat kejahatan narkoba pasti akan proses hukum bahkan bila terbukti kita akan pecat yang bersangkutan” tegas Dandim 0104/ Atim Hasanul. Sementara Kepala BNNK Langsa, Basri, dalam pertemuan itu sangat mengapresiasi atas dukungan yang diberikan oleh Dandim 0104/Atim. Hadir Kasubbag Umum Fitriani SP, Kasie P2M, Cut Maria S.Sos, Kasie Rehabilitasi, Ir Zulkifli Ali SPd.I, dan usai pertemuan BNNK Langsa menyerahkan plakat kepada Dandim sebagai wujud soliditas dan sinergisitas. (m43/A)
Sengketa Tapal Batas Pidie-Pijay, Masyarakat Bebas Akses Jalan Waspada/dede
KAPOLSEK Sungai Raya, Iptu Kun Hidayat saat memberikan keterangan pers terkait pencurian rumah, Selasa (7/4).
Mayat Wanita Tanpa Kepala IDI CUT (Waspada): Setelah ditemukan para nelayan dan dievakuasi tim Satgas SAR, BPBD bersama Pol-Air dari laut Aceh Timur, untuk otopsi maka mayat wanita tanpa kepala dengan kondisi telah membusuk itu akhirnya dibawa ke RSUD Langsa, Senin (6/ 4) sekira pukul 23:00. “Kondisi mayat sudah tidak bisa dikenali, karena kondisinya sudah membusuk dan sebagian anggota tubuh sudah tidak ada. Setelah dievakuasi langsung dibawa ke RSUD Langsa,” kata Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro, S.Ik, MH, melalui Kasat Pol Air, AKP Pidinal Limbong, kepada Waspada, Selasa (7/4). Dibawanya mayat wanita itu ke RSUD Langsa, untuk keperluan otopsi. Pihak kepolisian kesulitan mengidentifikasinya karena tanda yang melekat di tubuh mayat hanya kemeja cream dan celana panjang berwarna pink. “Kita belum mengetahui siapa, darimana, kenapa dan bagaimana. Nanti kita akan ketehaui setelah hasil otopsi keluar dari RSUD Langsa,” kata Pidinal Limbong. Sebagaimana diberitakan sebelumnya,sesosok mayat wa-
nita tanpa identitas ditemukan diperairan Kuala Idi Cut, Kec. Darul Aman, Kab. Aceh Timur, Senin (6/4) sekira pukul 17:30. Awalnya, mayat tersebut terlihat mengapung sekitar 2 mill dari Kuala Simpang Ulim, sekira pukul 11:00. Tim SAR, BPBD, Danpos Bakamla Kuala Idi, Pol Air dan nelayan melakukan pencarian, sekira pukul 14:00. Setelah tim gabungan melakukan pencarian hingga ke Kuala Julok, tak kunjung ditemukan. Menjelang sore, sesosok mayat terlihat nelayan sekitar 1 kilometer dari Kuala Idi Cut. Diduga, mayat yang sama saat ditemukan di perairan Simpang Ulim hanyut dibawa ombak ke Kuala Idi Cut, sehingga tim gabungan bergerak ke perairan Idi Cut untuk melakukan evakuasi sekira pukul 19:30. Isu Dua Mayat Kepala BPBD Aceh Timur, Ashadi, SE, MM, dikonfirmasi Waspada, menjelaskan, tim gabungan awalnya melakukan pencarian mayat di perairan Simpang Ulim, karena berdasarkan informasi nelayan terdapat dua mayat mengapung sekitar dua mil dari Kuala Simpang Ulim. Setelah tiga jam dilakukan pencarian, lalu kembali beredar kabar mayat tersebut telah mengapung sekitar 1 mil dari Kuala Kuta Munjei, Kec. Julok. “Setelah tim melakukan
Waspada/Ist
pencarian di perairan Julok, ternyata tidak ada. Akhirnya menjelang Magrib mayat ditemukan sekitar 2 kilometer dari Kuala Idi Cut. Setelah benar-benar mengetahui titik koordinat keberadaan mayat itu, kemudian tim gabungan langsung melakukan evakuasi ke darat,” kata Ashadi seraya menandaskan, mayat yang sebelumnya dikabarkan dua ternyata hanya satu dan su-
Waspada/ist
EMPAT pelaku yang diduga melakukan pemerkosaan terhadap anak di bawah umur diamankan di Mapolres Pidie Jaya.
Empat Pemerkosa Anak Di Bawah Umur Diringkus lah MG, 19, asal Bireuen,” kata Iptu Dedy. Empat pelaku, lanjut Dedy, yang diduga melakukan pemerkosaan ditangkap setelah menerima laporan dari pihak keluarga korban (nomor : LP / 21 / VI / RES. 1.24 / 2020 / Spkt / Polres Pijay). Menurut pengakuan pelaku, pertama korban dijemput pelaku (MS) Jumat (3/4) sekira pukul 23:00 WIB di sebuah warung dengan menggunakan sepeda motor. Setelah itu, pelaku membawa korban ke persawahan di kecamatan tersebut yang di tempat itu sudah ditunggu oleh
Pun begitu, Bahrul berharap kepada warga di dua gampong bertetangga tersebut untuk tetap tenang dan menghentikan konflik tersebut, karena persoalan ini sekarang sudah ditangani kedua pemerintah kabupaten. Yaitu Pemkab Pidie dan Pidie Jaya. “ Kami sepakat seperti paparan Keuchik Pusong, dan Keuchik Lancok. Bahwa masalah tapal batas ini diselesaikan oleh kedua pemerintahkabupaten,dankitasampaikankeProvinsi Aceh. Karena peyelesaian tapal batas kabupaten, ini kewenangan provinsi” kata BahrulWalidin. Keuchik Pusong, Kecamatan Kembang Tanjong, Kabupaten Pidie, M. Jakfar, mengatakan Gampong Pusong dengan Gampong Lancok hanya dipisahkan anak sungai. Dan pada anak sungai itu ada jembatan sederhana yang selama ini digunakan warganya untuk beraktivitas, termasuk digunakan untuk akses anak-anak ke sekolah. Namun seiring terjadinya krisis, jembatan sederhana itu kini sudah dirusak dan warga Gampong Pusong tidak bisa lagi mengakses jembatan tersebut. Jadi dia, berharap kepada Pemkab Pidie dan Pemerintah Provinsi Aceh agar segera menyelesaikan pembangunan jembatan menghubungkan Gampong Pusong dengan Gampong Jeumeurang, Kecamatan Kembang Tanjong. “ Jembatan itu tinggal sedikit lagi penyelesaiannya, itu sudah bisa kami gunakan. Abudmennya masih tinggi,” katanya.(b10/C)
TIM gabungan mengevakuasi mayat wanita dari laut melalui pintu dermaga Kuala Idi Cut, Kec. Darul Aman, Kab. Aceh Timur, Senin (6/4) malam. dah dilakukan evakuasi. Tanpa Kepala Informasi lain di lokasi didaratkan mayat wanita di Kuala Idi Cut, disebut-sebut anggota tubuh yang menghilang dari mayat tersebut yakni bagian kepala. Diperkirakan, akibat kondisi mayat yang membusuk dan telah lama terendam di laut membuat anggota tubuh terputus.
Namun sebagian di antara nelayan menyebutkan, bagian kepala terputus akibat dimakan ikan. Hal itu dikuatkan dengan bagian anggota tubuh lainnya yang telah terkelupas hingga sebagian menampakkan tulang. “Mungkin saja sudah lama di laut dan perkiraan kita bagian tubuhnya dimakan ikan selama terombang-ambing di laut lepas,” kata warga di lokasi. (b24/I)
Pengedar Sabu Dibekuk
PIDIE JAYA (Waspada): Satuan Reserse dan Krimimal Polres Pidie Jaya meringkus empat pemuda karena diduga melakukan tindak pidana pemerkosaan terhadap gadis di bawah umur secara bergilir. Kapolres Pidie Jaya, AKBP Musbagh Ni’am, melalui Kasat Reskrim, Iptu Dedy Miswar Kepada Waspada, Selasa (7/4) mengatakan, berdasarkan pengakuan pelaku, korban, MR, 17, diperkosa secara bergilir di lahan persawahan salah satu kawasan di Kab. Pidie Jaya. “Tiga pelaku berasal dari Pidie Jaya (berinisial MS, 18, MA, 18, dan MR, 21), sementara satu pelaku lain ada-
SIGLI (Waspada): Selama menunggu peyelesaian tapal batas Kabupaten Pidie dengan Kabupaten Pidie Jaya (Pijay), warga Gampong (desa) Pusong, Kecamatatan Kembang Tanjong dan masyarakat Gampong Lancok, Kecamatan Bandar Baru, bebas menggunakan akses jalan dan jembatan. “Sedangkan masyarakat kita harapkan selama dalam proses menunggu penyelesaian tapal batas, tidak ada konflik sesama masyarakat, tidak ada pemblokiran. Akses masyarakat bebas tidak ada hambatan,” kata Asisten 1 Setdakab Pidie BahrulWalidin, usai menerima rombongan tokoh dan apartur Gampong Pusong, Kecamatan Kembang Tanjong di ruang kerjanya, Selasa (7/4) siang. Menurut Bahrul, Pemkab Pidie bersama unsur Pemkab Pidie Jaya telah duduk bersama di ruang Setdakab Pidie membicarakan persoalan tapal batas kedua kabupaten bertetangga itu. Pada hakikatnya, jelas Bahrul persoalan tapal batas sudah selesai dengan resminya Pemkab Pidie Jaya mekar dari Kabupaten Pidie sebagai kabupaten induk. Namun kondisi tapal batas ini mencuat kembali, sehingga terjadi krisis masyarakat di kedua gampong yang posisinya berada pada tapal batas. Yaitu Gampong Lancok, Kecamatan Bandar Baru dengan Gampong Pusong Kecamatan Kembang Tanjong, Kabupaten Pidie.
MG, MA dan MR. Di lokasi persawahan itu keempatnya pelaku melampiaskan nafsu bejatnya terhadap korban secara bergilir. “Setelah melakukan aksi bejatnya, sekira pukul 00.00WIB pelaku MS mengantar kembali korban ke warung di mana pertama korban dijemput,” katanya Dedy. Kini keempat pelaku diamankan di Mapolres Pidie Jaya untuk penyidikan lebih lanjut, dan pelaku terancam Pasal 81 Jo 82 Undang-Undang No 23 tahun 2002 atas perubahan UndangUdang 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak dengan ancaman 15 tahun penjara. (cfg/B)
LANGSA (Waspada): Unit Opsnal Sat Resnarkoba Polres Langsa membekuk seorang pemuda pengedar sabu bersama barang bukti sabu 21,03 gram di dalam sebuah rumah Gp. Jawa Belakang Kec. Langsa Kota, Senin (6/7). Kapolres Langsa, AKBP Giyarto, SH. SIK melalui Kasat Resnarkoba, Iptu Wijaya Yudi Stira Putra SH, Selasa (7/4) mengatakan, tersangka yang berhasil dibekuk, MAI, 21, wiraswasta, warga Dsn. Peutua Ds. Alue Bugeng Kec. Peureulak Timur, Atim. “Barang bukti yang berhasil diamankan, dua paket Sabu seberat 21,03 gram, satu set Bong, satu, kaca pirek yang masih terdapat sisa sabu, satu gunting dan dua HP. Menurut Kasat Narkoba, dibekuknya MAI berawal Unit Opsnal Sat Resnarkoba Polres Langsa melakukan penggerebekan terhadap sebuah rumah yang berdasarkan informasi dari masyarakat sering dijadikan tempat melakukan transaksi jual beli sabu. Saat itu, MAI sedang berada di kamar dan saat dilakukan penggeledahan ditemukan satu paket kecil sabu bersama peralatan nyabu yang diakui adalah milik tersangkai MAI. Berdasarkan pengakuan dari MAI, sabu miliknya didapat dari temannya berinisial A (DPO) untuk dijualkan kembali senilai Rp11.200.000. “Kemudian anggota kembali melakukan pengembangan ke Kec. Peureulak Timur, Kab. Atim untuk mencari keberadaan A, namun masih belum berhasil ditemukan dan dalam proses penyelidikan. Selanjutnya tersangkai MAI dan barang bukti dibawa ke Mapolres Langsa guna dilakukan proses penyidikan lebih lanjut,” demikian Kasat Narkoba. (m43/B)
Waspada/Muhammad Riza
SEKDA Pidie H Idhami pimpin rapat tapal batas antara Pidie dan Pidie Jaya melibatkan unsur Pemkab Pidie dan Pidie Jaya, Selasa (7/4).
Razia Warnet Diperketat IDI (Waspada): Satpol-PP & WH bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P & K) Kabupaten Aceh Timur, akan memperketat razia seluruh warung internet (warnet). Bahkan, pihak Satpol-PP&WH mengancam akan mencabut izin operasional jika warnet masih menerima remaja usia SD, SMP dan SMA. “Kita sudah sering mewanti-wanti dan mengingatkan pihak warnet untuk tidak menerima pelanggan usianya pelajar. Tapi kenyataan dalam setiap razia kita masih menemukan pelanggan warnet usia siswa/i,” kata Kepala Satpol-PP&WH Aceh Timur, Teuku Amran, SE, MM, kepada Waspada, Selasa (7/4). Bahkan dalam razia yang digelar, Senin (6/4) pihak Satpol-PP bersama Dinas P&K Aceh Timur juga masih menemukan belasan siswa disejumlah warnet di Kota Idi, sehingga pihaknya membawanya ke Korwil Idi guna dilakukan pembinaan. “Belasan pelajar usia SD dan SMP kita temukan warnet. Setelah dilakukan peringatan, lalu kita serahkan kembali ke orangtua melalui pihak sekolah,” ujar Teuku Amran. Ke depan, Kasatpol-PP&WH Aceh Timur mengharapkan dukungan pihak warnet agar tidak menerima pelanggan usia pelajar baik
siang atau malam hari, karena Pemerintah Aceh Timur telah memperpanjang pelaksanaan belajar di rumah terhitung 31 Maret - 29 Mei 2020. “Kita mohon dukungan pihak pengelola warnet tidak menerima pelanggan usia pelajar,” kata Teuku Amran mengingatkan. Kepala Dinas P&K Aceh Timur, Saiful Basri, S.Pd, M.Pd, menambahkan, penertiban yang dilakukan Satpol-PP bersama pihanya untuk mengawasi siswa agar proses pembelajaran dari ruang belajar ke rumah tetap berlangsung sesuai dengan harapan. “Mulai hari ini, besok dan seterusnya kita berharap orangtua/wali tidak membiarkan anak-anak keluyuran baik ke warnet atau warkop yang menyediakan jaringan WiFi,” katanya. Saiful juga mengingatkan, proses pembelajaran TK, SD dan SMP ditiadakan tatap muka di sekolah, namun tetap berlangsung di rumah. Bahkansebagiansekolahtelahmemfasilitasipeserta didiknya untuk belajar melalui‘aplikasi ruang guru’. “Kita juga harapkan dukungan pe-milik warkop dan warnet tidak menerima pelang-gan atau tamu dari kalangan siswa/i, karena keberadaan di warnet bukan untuk belajar me-lainkan bermain game play station (FS),” demikian Saiful Basri.(b24/C)
Mahasiswa Simeulue Dapat Sembako Dari Makmur Budiman BANDA ACEH (Waspada): Mahasiswa Simeulue yang saat ini masih tinggal di Banda Aceh pasca kebijakan pemerintah antisipasi penyebaran Covid-19 Selasa (7/4) mendapat 30 paket Sembako dari Makmur Budiman. Ketua Ikatan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Simeulue (IPPELMAS) Isra Fuadi yang dihubungi Waspada via WhatsApp Selasa (7/4) membenarkan informasi ini. “Iya,” jawabnya. Kata Isra Fuadi, bantuan itu langsung diterima mereka dari Ramli Wakil Kadin Aceh di Gudang Sembako, Makmur Budiman di Gampong Mulia, Banda Aceh. Paket berisi beras, mi instan dan minyak makan. Saat penerimaan dari IPPELMAS, dia didampingi dua rekannya. “Kami mengucapkan syukur Alhamdulillah atas perhatian Pak Mamkur Budiman,” jawab Isra Fuadi saat ditanya perasaannya. Baru-baru ini IPPELMAS Simeulue di Banda Aceh sempat menyampaikan harapan dibantu sembako dari pemerintah, pasca keluarnya kebijakan antisipasi Corona.(crm/B)
Waspada/M. Ishak/B
BEBERAPA pelajar didata identitas dan asal sekolah setelah terjaring razia Satpol-PP&WH bersama Dinas P&K disejumlah warnet dalam Kota Idi, Kab. Aceh Timur, Senin (6/4).
Sumatera Utara
B6
WASPADA Rabu 8 April 2020
Angin Kencang Landa Binjai
WASPADA
BINJAI (Waspada) : Hujan deras disertai angin kencang, Senin (6/4) sore di Binjai merusak rumah dan Puskesmas Kebunlada di kawasan Kec. Binjai Utara. Pihak BPBD Kota Binjai membenarkan terjadinya kerusakan beberapa rumah di kawasan Binjai Utara. “Kami masih kerja nanti saja setelah usai,” ujarnya. Puskemas Kebunlada di Jalan Perintis Kemerdekaan, sengnya terbang sejauh 50 meter. Menurut warga, kerusakan Puskesmas hanya bagian atap dan tidak ada korban jiwa. Angin kencang di kawasan Kecamatan Binjai Utara menumbangkan pohon dan merusak rumah warga, di Jalan Madura, pohon yang tumbang menimpa warung dan rumah, mengalami rusak seng atap rumah terbang di Jalan Pembangunan Lingkungan II, Kelurahan Kebun Lada, mengalami rusak seng terbang. Angin kencang dan hujan juga terjadi kawasan Tanjung Jati, Kec. Binjai, Kab.Langkat. Menurut Ramlan, warga di sana, angin kencang di Tanjung Jati merusak beberapa rumah. “Jumlahnya belum dipastikan bang,” ujarnya. (a04/C)
Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap Pemimpin Perusahaan: Dr. Hj. Rayati Syafrin. Manajer Umum: H. Hendra DS. Manejer Iklan: H.Teruna Jasa Said, Hendrik Prayitno (Wakil), Rumondang Siagian (Medan), Lulu Lusia Damayanti (Jakarta). Redaktur Pelaksana Berita: Edward Thahir. Redaktur Pelaksana Non Berita: Dedi Sahputra (SMW Halaman Utama). Redaktur Medan: Zulkifli Harahap. Redaktur Sumatera Utara: David Swayana. Redaktur Aceh: Gito AP (SMW Halaman Utama). Redaktur Olahraga: Jonny Ramadhan Silalahi. Redaktur Luar Negeri: Aldion Wirasenjaya. Pj. Redaktur Nasional: T. Junaidi. Pj. Redaktur Ekonomi: Sulaiman Hamzah (Teknologi, Rumah). Humas: H. Erwan Efendi (Kabag). Promosi: H. Hendra DS (Kordinator), Hendrik Prayetno. Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Pemasaran: Zultamser. Asisten Redaktur: Irwandi Harahap (Halaman Utama), M. Ferdinan Sembiring (Medan, Universitaria), Diurna Wantana (Sumatera Utara, SMW Sumut-Aceh), Rizaldi Anwar (Aceh), Dedi Riono (Olahraga, Budaya), Austin Antariksa (KMS Kreasi), Armansyah Thahir (SMW Olahraga, Otomotif), Arianda Tanjung (SMW Olahraga, Kesehatan, Komunitas), Rudi Arman (SMW Medan), Syafriwani Harahap (Ragam, Keluarga, Kilas Balik), Hj. Neneng Khairiah Zen (Pendidikan,Travel, Kuliner),T. Junaidi (Hiburan), Denny Adil (Pelangi). Wartawan Kota Medan: Rudi Arman, Gito AP, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Anum Purba, Amrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Andi Aria Tirtayasa, Rama Andriawan, Sri Wahyuni Naibaho. Olahraga: Austin E. Antariksa, Dedi Riono, Armansyah Thahir, Arianda Tanjung. Fotografer: Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said, Surya Efendi. Koran Masuk Sekolah/KMS: Arianda Tanjung. Wartawan Jakarta: Andi Yanto Aritonang (Koordinator), Hasriwal AS, Dian Warastuti. Wartawan Sumatera Utara: Binjai/Langkat: Nazelian Tanjung (Koordinator), H. Riswan Rika, Ria Hamdani, Abdul Hakim, Chairil Rusli, Asrirais. Deli Serdang/Serdang Bedagai: HM. Husni Siregar (Kepala Biro), Irianto, Khairul Kamal Siregar, Edward Limbong, Edi Sahputra. Asahan/Tanjungbalai/Batubara: Nurkarim Nehe (Kepala Biro), Sapriadi, Bustami Chie Pit, Agus Diansyah Hasibuan, Iwan Hasibuan, Rahmad Fansur Siregar, Rasudin Sihotang. Tanah Karo/Dairi/Pakpak Bharat: Panitra Nedy Tarigan (Koordinator), Micky Maliki, Warikam Boang Manalu, Kartolo Munthe, Natar Manalu. Tebingtinggi/Pematangsiantar/Simalungun: Muhammad Idris (Kepala Biro), Kristian Brahmana, Edoard Sinaga, Hasuna Damanik, Ramsiana Gultom. Labuhan Batu/ Labuhan Batu Utara/ Labuhan Batu Selatan: Neirul Nizam (Kepala Biro), Budi Surya Hasibuan, Syahri Ilham Siahaan, Rifiq Syahri, Denny Syafrizal Daulay. Tapanuli Utara: Parlindungan Hutasoit. Humbang Hasundutan/Samosir/Toba Samosir: Horden Silalahi, Edison Samosir, Hendro Sihaloho. Sibolga/Tapanuli Tengah: Haris Sikumbang. Tapanuli Selatan/ Padang Sidimpuan: Sukri Falah Harahap (Kepala Biro), Ahmad Cerem Meha, Mohot Lubis, M. Suhandi Nasution. Mandailing Natal: Sarmin Harahap. Padang Lawas Utara: Sori Parlah Harahap. Padang Lawas: Idaham Butarbutar, Syarif Ali Usman. Kepulauan Nias: Bothaniman Jaya Telaumbanua. Wartawan Aceh: Banda Aceh: Aldin Nainggolan (Kepala Perwakilan), Munawardi Ismail, Muhammad Zairin, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Gito Rollies. Aceh Utara/Lhokseumawe: Maimun (Koordinator), Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah. Kuala Simpang: Muhammad Hanafiah, Yusri. Langsa: H. Ibnu Sa’dan, Dedek Juliadi, Munawar. Aceh Timur: Muhammad H. Ishak, Musyawir. Bireuen: Abdul Mukti Hasan. Pidie: Muhammad Riza. Pidie Jaya: Ferizal Gazali Sabang: T. Zakaria Al-Bahri. Subulussalam: Khairul Boang Manalu. Aceh Selatan: Faisal. Aceh Barat Daya: Syafrizal. Aceh Tenggara: Ali Amran. Aceh Singkil: Arief K Helmi. Simeulue: Rahmad. Nagan Raya: Mujiburrahman.
IDI Asahan Bantu APD
Waspada/Ist
RUMAH yang rusak di kawasan Tanjung Jati, Kab. Langkat.
Orangutan Rambah Kebun Warga BESITANG (Waspada): Setelah seorang petani tewas dimangsa harimau di kawasan TNGL Resort Sekoci, Desa. PIR ADB, kini orangutan memasuki areal kebun karet milik warga di Desa Pardomuan Nauli, Desa Bukitmas, Kec. Besitang. Kehadiran kera bertubuh besar ini membuat petani takut untuk menjalankan aktivitas. Beberapa waktu, seekor induk harimau bersama anaknya terlihat warga masuk ke perkampungan di Dusun Aras Napal, namun harimau ini tak sampai memangsa warga. Sekdes Bukitmas, Musa
Tarigan, dihubungi Waspada, Senin (6/4) menyatakan, terkait masalah kehadiran orangutan di kebun rambung milik warga sudah dilaporkan kepada petugas BBKSDA (Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam) Sumut. Peristiwa tragis yang dialami seorang petani yang harus meregang nyawa karena dimangsa
seekor harimau beberapa hari lalu di kawasan hutan TNGL mengundang rasa keprihatinan seorang aktivis lingkungan di Langkat, Azhar Kasim. “Kejadian tragis ini hendaknya dapat menjadi pembelajaran yang berharga,” ujarnya. Dia menambahkan, kerusakan ekosistem hutan TNGL di Langkat akibat aksi ilegal membuat kehidupan satwa, seperti harimau, orang utan, gajah, dan satwa lainnya menjadi terganggu sehingga membuat satwa ini ke luar dari zona hutan primer. “Aksi ilegal logging dan
Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada yang mengaku wartawan WASPADA tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani pemimpin redaksi
Waspada/Ist
PETUGAS memasang perangkap harimau yang memangsa petani di kawasan TNGL.
aktivitas perambahan termasuk penyumbang terbesar kerusakan ekosistem hutan. Hal ini tentu berpengaruh terhadap kelangsungan hidup berbagai jenis satwa di TNGL,” kata aktivis lingkungan di Langkat, Azhari Kasim, Selasa (7/4). Ia mengaku prihatin, program rehabilitasi hutan yang dilakukan selama ini hasilnya masih jauh dari yang diharapkan, padahal anggaran yang dikeluarkan negara untuk memulihkan kerusakan hutan, seperti di Resort Sekoci dan Resort Sei Lepan nilainya sangat besar. Ironisnya lagi, kata dia, ribuan hektar pohon kayu yang sudah ditanam selama belasan tahun tidak membuat kawasan hutan yang sudah gundul menjadi hijau kembali. Malah, di kawasan yang pernah direhabisi, kini kembali ditanami warga dengan pohon kelapa sawit, rambung dan tanaman lainnya. Menurut aktivis lingkungan itu, hal ini terjadi akibat tak adanya pengawasan berkelanjutan dari pihak terkait, serta lemahnya upaya penegakan hukum. “Sayang alokasi dana yang cukup besar, tapi gagal memulihkan kondisi hutan,” kata aktivis itu seraya mendesak agar BBTNGL benar-benar menegak hukum. (a02/C)
Pemkab Sergai Alokasikan Rp15 Miliar
Korem 022 Gelar Donor Darah PEMATANGSIANTAR (Waspada): Guna membantu PMI mengatasi kekurangan persediaan darah sebagai akibat social distancing dalam menghadapi pandemi Covid–19 di Kota Pematangsiantar, Korem 022/PT menggelar bhakti sosial donor darah di aula Makorem 022/PT, Jalan Asahan, Siantar State, Selasa (7/4). Kegiatan donor darah diikuti 150 personel Makorem 022/ PT, Disjan dan Persit serta perwakilan dari bank BRI Cabang Pematangsiantar. Danrem 022/PT Kolonel Inf R. Wahyu Sugiarto menjelaskan, kegiatan donor darah itu bertujuan membantu pemerintah melalui PMI Pematangsiantar dalam penyediaan darah. Menurut Danrem, donor darah itu salah satu upaya Korem 022/PT membantu PMI Pematangsiantar dalam memenuhi persediaan darah. (a30/B) foto:08 donor darah korem
Waspada/Edoard Sinaga/B
DONOR darah dilakukan Korem 022/PT di aula Makorem 022/ PT, Jalan Asahan, Siantar Estate, sebagai bakti sosial guna membantu PMI Kota Pematangsiantar mengatasi kekurangan darah.
SEIRAMPAH (Waspada) : Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai dalam menanggulangi dan penanganan virus Corona (Covid-19), menggunakan dana Tidak Terduga (TT) sejumlah Rp500 juta yang tersedia. Namun setelah ada Surat Edaran (SE) Mendagri yang menyebutkan pemerintah daerah harus melakukan Refocusing dan Realokasi APBD, dari hasil refocusing dan realokasi APBD tersebut, sudah tersedia dana tak terduga tambahan untuk percepatan penanggulangan Gugus Tugas Covid-19 Kab. Sergai sebesar Rp15 miliar. Demikian disampaikan Bupati Sergai Soekirman didampingi Sekdakab M Faisal Hasrimy, Senin (6/4) di rumah Dinas Bupati di Sei Rampah usai video conference dengan Gubsu H Edy Rahmayadi. Ditambahkan bupati, akan ada tambahan dengan baru turunnya surat edaran dari KPU Pusat tentang anggaran Pilkada terhadap para penyelenggara Pilkada yang yang telah menandatangani naskah perjanjian hibah, dana yang tersisa dan belum dipergunakan akan dikembalikan untuk dana percepatan penanganan Covid-19 Kab Sergai. Dengan demikian, dana Pilkada akan digunakan untuk
KISARAN (Waspada): Ikut berperan melawan Corona (Covid19) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kab Asahan memberi bantuan Alat Pelindung Diri (APD) ke Dinas Kesehatan untuk disalurkan ke tenaga medis di Puskesmas. Ketua IDI Kab Asahan dr. Indra Noor Nasution didampingi pengurus dr. Emmi Barus, dr. Hari Sapna, dr. Novaily saat memberi bantuan, Selasa (7/4), mengatakan, bantuan ini berbentuk masker, sarung tangan, kaca mata, hand sanitizer, mantel dan bakal APD. Hal ini sebagai bentuk kepedulian kepada petugas medis yang selalu berhadapan dengan pasien, terutama dalam menghadapi pandemi Corona. “IDI selalu mendukung tenaga medis. Semoga bantuan ini menjadi semangat baru bagi petugas medis bahwa kami ada selalu ada untuk mereka,” jelas Indra. Sementara Kabid Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan, Kab Asahan Saprin Sanja menyampaikan terimakasih kepada IDI, karena telah peduli dengan tim medis. “Bantuan ini sangat membantu, karena menjadi pelindung diri bagi tim medis saat menjalankan tugasnya,” jelas Saprin.(a15/ a31/B)
Waspada/Ist
Ketua IDI Kab. Asahan dr. Indra Noor Nasution memberi bantuan APD yang diterima Kabid P2P Dinas Kesehatan Saprin Sanja.
Mayat Wanita Di Jalan Galang DELISERDANG (Waspada) : Seorang mayat wanita tanpa identitas ditemukan tergeletak di parit (drainase) pinggir jalan di jalan umum, Desa Tanah Abang Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang, Selasa (7/4). Informasi yang dihimpun, saat ditemukan di parit pinggir areal perkebunan Timbang Deli, wanita itu mengenakan celana training puntung warna biru les abu-abu, kaos oblong warna ungu pudar, dengan bra warna ungu dan celana dalam warna putih. Tinggi wanita itu sekitar 150 meter, kulit kuning langsat, rambut hampir semua beruban dengan potongan pangkasan pendek. Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Yemi Mandagi melalui Kapolsek Galang Polresta Deliserdang AKP Teddy Napitupulu mengatakan, pihaknya masih menyelidiki siapa keluarga wanita malang itu dan dugaan sementara korban tewas akibat kecelakaan lalu lintas, karena dibagian tangan, kaki terdapat luka lecet dan pecahan lampu sepedamotor. “Masih Mrs X, tapi korban Lakalantas, bukan penduduk di sini (Galang) karena tadi pagi ada warga lihat korban jalan-jalan, jadi pecahan sepeda motor di TKP ditemukan. Penanganan kami serahkan ke Lantas Polresta Deliserdang. Jasadnya dibawah ke Rumah Sakit Umum Daerah Deliserdang,” tandasnya. (cel/C)
Pelanggan PDAM Mengeluh
Waspada/Edi Saputra/B
BUPATI Sergai Soekirman saat menggelar konferensi pers, Senin (6 /4) di rumah Dinas Bupati di Sei Rampah. penanggulangan dan pencegahan Covid-19. “Hari ini kami akan melakukan progres Gugus Tugas yang dahulunya diketuai oleh Kepala BPBD dan hari ini sudah diketuai oleh bupati. Kita juga akan menyusun rencana, baik di bidang jaring pengaman sosial maupun masalah penanggulangan kesehatan, termasuk dengan kebutuhan awak media yang rentan akan tertularnya Covid-19 dalam menjalankan tugas jurnalis,” papar Soekirman. Disampaikan bupati, data Orang Dalam Pantauan (ODP) saat ini jumlah total 618, sedangkan Pasien Dalam Penga-
wasan(PDP)11orang(satuorang kemarin meninggal dunia). Bupati Sergai selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Corona Virus Disease (Covid-19) sesuai dengan Keppres Nomor 9 Tahun 2020, menyampaikan terkait Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dunia kemarin, Minggu (5/4). AdapunkronologisawalPasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Sergai, lanjut Soekirman, sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Tebingtinggi,kemudiandirujukke RSUD Sultan Sulaiman. “RSUD Sultan Sulaiman merupakan RS yang belum memi-
liki peralatan lengkap dengan akreditasi masih di bawah RS di Kota Tebingtinggi maupun Kota Medan. akan tetapi, demi rasa kemanusiaan terhadap masyarakat kemudian menerima pasien dan membawanya ke RS rujukan di Martha Friska Medan”, terang Soekirman. Menurut Soekirman, saat ini hasil SWAP belum diketahui, namun karena status pasien yang meninggal adalah PDP maka harus dilakukan prosedur tetap (protap) sesuai ketentuan yang berlaku untuk menjaga agar tidak menular dengan keluarga maupun petugas-petugas yang menanganinya. (c03/C)
TEBINGTINGGI (Waspada) : Para pelanggan PDAM Tirta Bulian Kota Tebingtinggi mengeluh air sering mati, dan mereka berharap jangan seperti ini terus, Selasa (7/4). Pelanggan PDAM Tirta Bulian Kota Tebingtingggi, Davit Simanjuntak, kepada Waspada mengaku sangat kesal terhadap pelayanan yang diberikan oleh PDAM, pasalnya dalam kurun waktu Maret-April, air PDAM sudah 3 mati, bahkan air mati bisa hingga 10 jam. Davit juga mejelaskan, bukan hanya air mati, setiap hari air PDAM miliknya mengeluarkan lumpur apabila dihidupkan, hal ini jelas sangat menjengkelkan. Selanjutnya, ia pun mengatakan Dirut PDAM Tirta Bulian Kota Tebingtinggi Khairuddin, harus bertanggungjawab atas segala permasalahan yang dihadapi PDAM saat ini, karena selama dalam kepemimpinan beliau mesin di WTP 2 sangat sering rusak dan penanganannya sangat lama. Terkait keluhan pelanggan tentang seringnya air mati, Dirut PDAM Tirta Bulian Kota Tebingtinggi Khairuddin kepada wartawan mengatakan, wajar mesin air milik PDAM untuk ke pelanggan sudah tua, dan dimohon pelanggan agar bersabar tahun 2021 pemerintah akan mengganti mesin tersebut. (ckb/C) foto:08 Kantor PDAM Tirta Bulian
Waspada/Kristian Brahmana
Kantor PDAM Tirta Bulian Kota Tebingtinggi.
Masuk P. Siantar, Pengemudi Dan Penumpang Kendaraan Diperiksa P E M ATA N G S I A N TA R (Waspada): Seluruh kendaraan umum wajib berhenti di pintu masuk Kota Pematangsiantar dan pengemudi serta penumpang diperiksa kondisi kesehatannya. Selanjutnya, kendaraan akan disemprot menggunakan cairan disinfektan. Pemko Pematangsiantar melaksanakan kebijakan itu melalui Dinas Perhubungan sebagai salah satu langkah untuk menanggulangi penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Karena itu, di pintu masuk, didirikan posko dilengkapi petugas yang berjaga untuk menghentikan kendaraan
umum yang masuk ke Pematangsiantar. Guna memastikan kesiapan posko dan petugas, Pj Sekda Kusdianto didampingi Staf Ahli Pardamean Silaen, Kepala BPBD Midian Sianturi, Kabag Protokoler dan Komunikasi Pimpinan Mardiana dan Kadishub Esron Sinaga, meninjau langsung posko perbatasan di Kel. Tambun Nabolon, Kec. Siantar Martoba, yang merupakan pintu masuk dari arah Kota Medan, Selasa (7/4). Menurut Kusdianto, posko dibentuk untuk mengurangi dampak penyebaran Covid-19 melalui penumpang bus atau kendaraan umum lainnya. “Covid-19 tidak bisa dise-
pelekan, karena sudah menjadi masalah bersama dan penyebarannya sudah sangat luas. Semua pihak diharapkan saling berkoordinasi dan berkomunikasi,” kata dia. Kadishub Esron Sinaga menambahkan, seluruh penumpang kendaraan umum, baik bus maupun angkutan travel, diperiksa dan didata agar bisa diketahui kondisi kesehatannya. “Petugas yang berjaga di Posko akan mendata serta memeriksa kondisi kesehatan pengemudi dan penumpang kendaraan umum. Selanjutnya, kendaraan akan disemprot menggunakan cairan disinfektan,” katanya. (a30/B)
Waspada/Edoard Sinaga/B
POSKO pintu masuk Kota Pematangsiantar guna pencegahan penyebaran Covid-19 dengan memeriksa kesehatan penumpang dan pengemudi kendaraan di perbatasan masuk dari arah Medan di Kel. Tambun Nabolon, Kec. Siantar Martoba, Selasa (7/4).
Sumatera Utara
WASPADA Rabu 8 April 2020
Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa
Zhuhur 12:33 12:47 12:34 12:41 12:41 12:38 12:34 12:30 12:37 12:36
‘Ashar 15:38 15:55 15:39 15:49 15:47 15:38 15:38 15:33 15:41 15:42
Magrib 18:38 18:51 18:39 18:46 18:45 18:42 18:38 18:34 18:41 18:41
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
19:46 20:00 19:47 19:54 19:53 19:50 19:47 19:42 19:49 19:49
05:03 05:15 05:03 05:10 05:10 05:07 04:03 05:59 05:06 05:05
05:13 05:25 05:13 05:20 05:20 05:17 05:13 05:09 05:16 05:15
L.Seumawe 12:40 L. Pakam 12:33 Sei Rampah12:32 Meulaboh 12:44 P.Sidimpuan12:31 P. Siantar 12:32 Balige 12:32 R. Prapat 12:29 Sabang 12:47 Pandan 12:33
06:27 06:40 06:27 06:34 06:34 06:31 06:27 06:23 06:30 06:29
Zhuhur ‘Ashar 15:47 15:37 15:37 15:49 15:32 15:35 15:34 15:31 15:55 15:34
B7
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
Zhuhur ‘Ashar
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
18:44 18:37 18:36 18:48 18:35 18:36 18:36 18:33 18:51 18:37
19:52 19:45 19:44 19:56 19:43 19:44 19:44 19:41 20:00 19:45
05:08 05:02 05:01 05:12 05:01 05:01 05:01 04:58 05:15 05:02
05:18 05:12 05:11 05:22 05:11 05:11 05:11 05:08 05:25 05:12
Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi
12:33 12:34 12:44 12:37 12:34 12:41 12:29 12:39 12:32 12:32
18:37 18:39 18:49 18:41 18:38 18:45 18:33 18:44 18:37 18:36
19:45 19:47 19:57 19:49 19:46 19:53 19:41 19:52 19:45 19:44
05:02 05:04 05:13 05:06 05:03 05:10 04:58 05:08 05:02 05:01
05:12 05:14 05:23 05:16 05:13 05:20 05:08 05:18 05:12 05:11
Panyabungan 12:30 Teluk Dalam 12:37 Salak 12:35 Limapuluh 12:30 Parapat 12:32 Gunung Tua 12:30 Sibuhuan 12:29 Lhoksukon 12:39 D.Sanggul 12:33 Kotapinang 12:28 Aek Kanopan 12:29
06:33 06:26 06:25 06:37 06:25 06:25 06:25 06:22 06:40 06:26
15:34 15:38 15:52 15:39 15:39 15:47 15:33 15:43 15:34 15:36
06:26 06:28 06:37 06:30 06:27 06:34 06:22 06:33 06:26 06:25
Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut
Zhuhur ‘Ashar 15:31 15:38 15:37 15:34 15:35 15:30 15:29 15:46 15:35 15:29 15:32
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
18:34 18:41 18:39 18:35 18:37 18:34 18:33 18:43 18:37 18:32 18:34
19:42 19:49 19:47 19:43 19:45 19:42 19:41 19:52 19:45 19:40 19:42
04:59 05:06 05:04 05:00 05:02 04:59 04:59 05:08 05:02 04:57 04:59
05:09 05:16 05:14 05:10 05:12 05:09 05:09 05:18 05:12 05:07 05:09
Langkat
Pemkab L.Batu Siapkan Paket Sembako RANTAUPRAPAT (Waspada) : Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu dalam waktu dekat akan menyiapkan paket sembako untuk keluarga kurang mampu yang tidak terdaftar di keluarga penerimamanfaatPKH(ProgramKeluargaHarapan). “Kita sudah siapkan anggaran Rp20 miliar terkait penanganan virus Corona Covid-19. Salah satu program kita adalah paket sembako kepada keluarga kurang mampu yang tidak terdaftar di PKH,” papar Bupati Labuhanbatu melalui Sekda Labuhanbatu Ahmad Muflih, Selasa (7/ 4) di ruang kerjanya. Menurut Muflih, saat ini masyarakat Labuhanbatu sudah banyak yang terguncang ekonominya akibat virus Corona Covid-19. “Masyarakat menengah ke bawah sudah terganggu ekonominya. Pemerintah daerah tidak boleh diam. Pemerintah daerah harus bantu
Cegah Corona
rakyat,” paparnya. Bupati sudah menginstruksikan agar para OPD bersama-sama melakukan pencegahan dan memutus mata rantai peredaran virus Corona. “OPD harus membuat kebijakan terkait virus Corona agar masyarakat merasa aman dan nyaman,” ungkapnya. Selain itu, para camat, lurah, kepala desa hingga kepling atau kadus sudah diperintahkan untuk mendata warga. Khususnya warga kurang mampu. Jangan sampai mereka tidak makan karena situasi yang semangkin sulit. Muflih juga menjelaskan bahwa pemerintah daerah sudah mengeluarkan anggaran Rp2 miliar pembelian APD (alat pelindung diri) untuk perlindungan tenaga kesehatan, pengadaan masker, sarung tangan, rest kid, ventilator, hand sanitizer. (a17/B)
Polsek Purba Tangkap Pelaku Curanmor SIMALUNGUN (Waspada) : Seorang remaja berinisial AWFD, 17, diduga pelaku pencurian sepedamotor (curanmor) Suzuki Satria FU 150 ditangkap petugas Unit Reskrim Polsek Purba Resort Polres Simalungun, Minggu (5/4) malam. Remaja yang bertempat tinggal di Bandar Hinalang, Desa (Nagori) Hinalang, Kec. Purba, Kab. Simalungun ditangkap saat berada di depan rumah makan MD2 di jalan besar Saribudolok - Kabanjahe, Kelurahan Seribudolok, Kec. Silimakuta, Kab. Simalungun. AWFD ditangkap personel Unit Reskrim atas tuduhan pencurian sepedamotor jenis Suzuki Satria FU 150 BK 3405 TAL yang diambil dari depan rumah Toga Sinaga. Kapolsek Purba AKP B Pakpahan, melalui Kasubbag Humas, AKP Lukman Hakim Sembiring, Senin (6/4), membenarkan penangkapan terhadap seorang
remaja berinisial AWFD dalam kasus curanmor. Dikatakan, awalnya pihak polsek menerima laporan dari korban. Begitu ada laporan, Unit Reskrim dan sejumlah anggota Polsek Purba langsung melakukan lidik terhadap yang diduga sebagai pelaku curanmor tersebut. Tanpa buang waktu, petugas dipimpin Kanit Reskrim Ipda Dwi Ivan Siregar ke lokasi setelah mendapat informasi dari masyarakat bahwa tersangka pelaku sedang berhenti di depan rumah makan MD2. “Saat diamankan pelaku tanpa ada perlawanan. Darinya diamankan barang bukti sepedamotor Suzuki Satria FU dan satu buah obeng. Selanjutnya, tersangka pelaku dan barang bukti dboyong je Mapolsek Purba untuk proses dan pengembangan penyidikan lebih lanjut,” kata AKP Lukman Hakim. (a29/C)
Pembunuh Pardomuan Ginting Diringkus KOTAPINANG (Waspada): Hanya dalam 1 x 24 jam, personel gabungan Sat Reskrim Polres Labuhanbatu dan Polsekta Kotapinang meringkus pelaku pembunuhan terhadap Pardomuan Ginting, 34, warga Kampung Kristen, Lingkungan Kampung Raja, Kel. Kotapinang, Kec. Kotapinang, Kab. Labusel, Senin (6/4). Pelaku berinisial AMS, 34, yang juga warga Kampung Kristen, diringkus di tempat persembunyian di Kab. Simalungun. Tanpa perlawanan berarti, tersangka kemudian digiring ke Mapolsekta Kotapinang. Dalam penangkapan itu, petugas menemukan sarung pisau sangkur yang diduga digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa
korban pada malam itu. “Pelaku diringkus di Kab. Simalungun, tidak jauh dari lokasi rehabilitasi Narkoba,” kata Kapolsekta Kotapinang Kompol. Sameon Sembiring yang dikonfirmasi, Selasa (7/4). Dikatakan, pada penangkapan itu, pelaku tidak melakukan perlawanan. Dari tangan pelaku, selain sarung pisau sangkur, polisi juga mengamankan pakaian yang digunakan saat melakukan penikaman. “Pelaku telah diamankan di Mapolsekta Kotapinang untuk menjalani proses lebih lanjut. Selain sangkur, kita juga mengamankan pakaian yang digunakan pelaku pada saat melakukan penikaman,” katanya. (c18/B)
Pembacok Wartawan TV Diringkus TANJUNGBALAI (Waspada) : Tim Tekab Satreskrim Polres Tanjungbalai meringkus pelaku pembacokan wartawan televisi dalam persembunyiannya di sebuah rumah di Gang Turang, Kec. Tanjungbalai Selatan, Kota Tanjungbalai, Senin (6/4) malam. Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira didampingi Kasubbag Humas Iptu Ahmad Dahlan Panjaitan menjelaskan penangkapan tersangka ES alias Ucok, 43, berlangsung kurang dari 24 jam setelah kejadian. Tersangka yang tinggal di Jalan Anwar Idris, Kel. Bungatanjung, Kec. Datukbandar Timur, Kota Tanjungbalai, katanya, berusaha melarikan diri dan membuang barang bukti parang ke sungai di dekat tempat kejadian.
“Ini kasus penganiayaan dengan pemberatan, saat ini kita masih melakukan pemeriksaan,” ujar kapolres. Sebelumnya, wartawan media elektronik, Arna Wanda Parwata, 40, dibacok pria bergolok saat bersama istrinya di Jalan Anwar Idris Kota Tanjungbalai, Minggu (6/4) malam. Akibatnya, jurnalis televisi lokal ini menderita luka menganga di bagian kepala dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tanjungbalai untuk mendapat penanganan medis. Namun, Wanda terpaksa dirujuk ke RSUP H Adam Malik Medan karena luka yang dialami cukup parah. Dari keterangan isteri korban, Eka, menjelaskan pembacokan itu berawal dari kesalahpahaman antara dirinya dengan pelaku di grup WA terkait persoalan salah satu organisasi. Pria itu menuliskan kata-kata bernada menyindir Eka, sehingga suaminya Wanda, ingin mengkonfirmasi langsung hal itu kepada Ucok. Ucok lalu mengajak Wanda dan Eka bertemu di luar rumah. Wanda dan Eka berfikiran positif bahwa Ucok akan memberikan penjelasan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Tapi begitu sampai di lokasi, ternyata Ucok sudah memegang parang dan langsung mengayunkan ke kepala Wanda yang tengah Waspada/Ist PELAKU pembacokan wartawan televisi, Ucok ditangkap Tim memarkirkan sepedamotornya. (a14/a32/C) Tekab Satreskrim Polres Tanjungbalai.
06:23 06:30 06:28 06:24 06:26 06:23 06:23 06:32 06:27 06:21 06:23
Waspada/Asrirrais/B
KETUA DPRD Langkat Surialam, bersama anggota Amat Senang dan Sekwan Basrah Pardomuan, dan Camat Besitang Ibnu Hajar saat meninjau Puskesmas.
Ketua DPRD Langkat:
Deliserdang
APD Masih Minim BESITANG (Waspada): Petugas medis di Langkat mengeluh karena Alat Pelindung Diri (APD) sangat kurang, padahal risiko kerja yang mereka hadapi sangat tinggi di tengah ancaman pandemi Covid19 yang banyak menelan korban bagi petugas medis di Indonesia. “APD kami kurang. Masker yang kami kenakan saja tidak standart, malah sebagian harus beli sendiri,” keluh beberapa petugas medis saat ditemui Waspada pada kesempatan kunjungan Ketua DPRD Langkat ke Puskesmas Besitang, Selasa (7/4).
Ketua DPRD Langkat Surialam turun ke Puskesmas bersama seorang anggota dewan Amat Senang dan Sekwan Basrah Pardomuan. Kunjungan wakil rakyat tersebut turut dihadiri Camat Besitang Ibnu Hajar dan Sekcam Jumiran.
Ketua DPRD Langkat Surialam terkait keluhan para medis atas kekurangan APD mengakui hal tersebut. “Kami sebagai wakil rakyat sudah turun ke seluruh puskesmas dan tampaknya APD memang masih kurang,” ujarnya. APD masih kurang, kata dia, justru karena itulah pihaknya turun ke kantor camat dan puskesmas untuk memantau dan sekaligus mencari masukan. “Hasil dari sini nanti kami dorong Pemda dan Satgas Gugus Percepatan Penanganan Covid-19,” katanya.
Ketua DPRD Langkat menambahkan, meski masih terdapat kekurangan dalam penyediaan APD, tapi secara umum penanganan masalah corona di Kab. Langkat sudah baik dan telah sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur). “Saya melihat Kades, camat, Koramil, dan pihak kepolisian sudah melakukan kegiatan pendahuluan, seperti penyemprotan cairan disinfektan ke permukiman warga, termasuk ke rumah ibadah untuk mencegah penyebaran virus,” tukasnya. (a02/C)
ODP Labuhanbatu Meningkat RANTAUPRAPAT (Waspada) : Antisipasi penyebaran virus Covid-19, Desa Gunung Selamat melakukan penyemprotan disinfektan ke rumah warga, rumah ibadah, rumah persulukan dan sejumlah tempat usaha, Senin (6/4). “Hari ini kita laksanakan penyemprotan disinfektan rumah warga di Dusun Siluang I. Hari Minggu semalam kita melakukan penyemprotan disinfektan di Dusun Gunung Selamat. Kita
siapkan 5 alat semprot, alat cuci tangan ada 13 buah tersedia di tempat umum. Seperti rumah ibadahbesertahandsanitizerserta alatpengamandiri(APD)ada4set dan 2000 masker yang bakal dibagikan ke masyarakat,” kata KepalaDesaGunungSelamat,Kec. Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, Wiyono, Senin (6/4). Wiyono berharap kepada seluruh warga Desa Gunung Selamat agar mematuhi apa yang sudah diimbau pemerin-
tah. “Saya berharap kepada seluruh warga agar tetap mengikuti imbauan pemerintah, besok Selasa (7/4) kita akan laksanakan sosialisasi ke masyarakat,” ujarnya. Selain itu,Wiyono menyampaikan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Desa Gunung Selamat sebanyak 70 orang. “Sampai, Senin (6/4), jumlah ODP sebanyak 70 orang. Menurut data yang ada sementara ini Dusun Siluang I seba-
nyak 43 orang, Dusun Gunung Selamat 21 orang, Dusun Lembah Bidang 2 orang dan Dusun Siluang II 3 orang. Saya harap kepada keluarga yang saat ini berstatus ODP agar mematuhi anjuran pemerintah,” ucapnya. UntukmengantisipasiCovid19,Wiyono meminta kerjasama dari berbagai pihak. “Antisipasi penyebaran Covid-19, perlu kita kerjasama. Baik tokoh masyarakat,pemuda,tokohagamadanlapisan masyarakat,” katanya. (c07/B)
Musrenbang RKPD DS 2021 Melalui Online LUBUKPAKAM (Waspada) : Untuk menghindari pelibatan banyak peserta/orang yang patut diduga berpotensi terhadap penyebaran wabah Covid 19, Bupati Deliserdang melalui Sekdakab Deliserdang Darwin Zein menjelaskan bahwa pelaksanaan Musrenbang RKPD Kabupaten Deliserdang 2021 dilaksanakan melalui interaksi online. Pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah
Daerah (Musrenbang RKPD) melalui interaksi online tertuang dalam surat Nomor 050/1264 tanggal 3 April 2020 di mana disebutkan sesuai surat Menteri Dalam Negeri Nomor 440/2552/SJ tanggal; 23 Maret 2020 pelaksanaan Musrenbang RKPD provinsi dan kabupaten/ kota 2021 di mana salah satu arahannya dengan mengoptimalkan pemanfaatan fasilitas teknologi informasi dan komunikasi atau interaksi online. Dalam surat yang ditanda-
tangani Sekdakab Deliserdang Darwin Zein dijelaskan bahwa pelaksanaan forum Musrenbang RKPD Kabupaten Deliserdang Tahun 2021 melalui interaksi online telah dibuka dan dapat diakses dengan fasilitas telegram, melalui link https:/ /t.me/musrenbangds atau grup telegram Musrenbang DS Interaksi Online dan ditutup pada 13 April 2020. Fasilitas interaksi online dapat digunakan untuk mengunduh bahan substansi
Di Kec. Wampu, Kab. Langkat penyemprotan disinfektan terhadap area publik untuk mencegah penyebaran virus corona sudah berlangsung sejak 23 Maret. Camat Wampu Syamsul Adha kepada Waspada Kamis (26/3) mengatakan, target penyemprotan hingga sepekan meliputi seluruh rumah ibadah di 13 desa, kantor desa, gedung sekolah, rumah penduduk dan fasilitas umum lainnya. “Kami berharap yang terbaik, mudah-mudahan terhindar dari wabah mematikan tersebut,” katanya.Penyemprotandilakukan Unsur Muspika, TNI, aparatur pemerintahan desa, petugas kesehatan dan masyarakat. Mengenai tiga warganya yang baru pulang dari Malaysia sebagai tenaga kerja, menurut Syamsul, kondisi kesehatan mereka tetap dipantau oleh petugas Puskesmas di masingmasing rumah. “Semuanya dalam kondisi sehat,” kata camat.(a03/B)
rancangan RKPD. Mengunduh lembar usulan dari kelompok partisipatif dan sebagai sarana untuk pemberian saran dan pendapat konstruktif berkenaaan dengan pembangunan Kabupaten Deliserdang Tahun 2021. Adapun peserta Musrenbang Interaksi Online Kabupaten Deliserdang 2021 terdiri unsur Forkopimda, DPRD, pimpinan OPD-camat, instansi vertikal serta organisasi/lembaga kemasyarakatan. (a06/C)
Tatap Muka Guna mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (PMPPTSP) Deliserdang mulai tidak memberlakukan urusan tatap muka. Namun untuk pelayanan secara online dan hotline tetap diberikan sesuai jam kantor. Kepala Dinas PMPPTSP Deliserdang Ir. Hj. Syarifah Alawiyah, MMA, Jumat (27/3) menjelaskan hal itu menanggapi surat edaran Bupati Deliserdang H. Ashari Tambunan No. 800/1125 tanggal 23 Maret 2020. Dia membenarkan untuk urusan publik selalu maksimal dilakukan. Namun, untuk urusan tatap muka mulai dari eselon IV dan staf sudah bekerja dari rumah. Hanya 10 persen dari jumlah pegawai yang bekerja di kantor, selebihnya diatur bekerja secara aplusan.(a06/B)
Dairi
Ikut Serta GUNA mencegah penyebaran Virus Corona atau Covid19, Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu ikut serta melakukan penyemprotan disinfektan di lokasi publik seperti Pusat Pasar Sidikalang, Selasa (24/3). Selain penyemprotan lokasi publik, bupati juga mengimbau kepada seluruh jajaran pemerintahan di kecamatan dan desa supaya bekerjasama termasuk masyarakat untuk melakukan pencegahan penyebaran Covid19 dengan cuci tangan setelah melakukan aktivitas dan selalu menjaga kebersihan. Penyemprotan itu dilakukan BupatiDairiEddyKelengAteBerutu didampingi Kepala BPBD Dairi Sahala Tua Manik, Kepala Satpol PPDairiEddyBanureasertaKepala Dinas Perhubungan Kabupaten DairiDatulamPadangdanKepala UPT. Damkar Kabupaten Dairi Amudi Situmeang.(ckm/B)
Binjai Terus Perangi Virus WALI Kota Binjai diwakili Kabag Humas Abdullah Rainy dan Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) M Indra Tarigan memberikan penjelasan tentang program memerangi pandemi virus Corona, Minggu, (5/4). “Perang mengansipasi covid-19 dengan melakukan penyemprotan desinfektan di seluruh kawasan kota Binjai, Minggu di 7 titik di antaranya jalan umum dan kawasan perumahan. Sampai saat ini ODP yang terdata 526 orang, yang masih dipantau oleh tim kesehatan dengan isolasi mandiri 409 orang, yang selesai pemantauan 117 0rang, untuk PDP (Pasien Dalam Pengawasan). “Alhamdulillah sampai saat ini belum dijumpai orang yang berstatus PDP di Kota Binjai,” ujarnya. Untuk konfirmasi positif Covid -19, satu orang dan masih di rawat di RSUP H Adam Malik Medan dalam kondisi yang stabil. Pemko Binjai bekerja sama dengan institusi serta
lembaga dan berbagai organisasi terus berkoordinasi guna mengamankan kota Binjai dari wabah virus covid-19. Wali Kota Binjai M Idaham, Senin (6/4) menerima bantuan ADP berupa penutup kepala, sarung tangan, baju APD, kaca mata, masker N95 dan shoe cover dari Posko Peduli Kasih Tionghoa Kota Binjai. Selain itu Pemko Binjai melakukan pembatasan dan pemeriksaan orang yang masuk kota Binjai di lokasi strategis di kota Binjai. Dampak corona kian masif. Pemerintah akhirnya mengambil sejumlah kebijakan seperti meliburkan sekolah, social distancing dan melarang aktivitas yang melibatkan banyak orang. Pelaku usaha kecil pun kian terpuruk. Pemerintah harus mengambil langkah antisipasi keadaan ini agar tak kian memburuk. Seperti dikemukakan Yulia seorang pedagang di Pasar Tavip, Pedagang kecil, tukang parkir, penjual makanan dan industri rumah tangga serta sektor non formal tengah meringis kesakitan. “Mau berjualan modal sudah menipis dan pembeli
juga tidak ada,” jelasnya. Dia berharap pemerintah segera menemukan solusi atas bencana non alam ini. “Kalau yang punya deposito, gaji bulanan tetap orang kaya, mereka masih bisa bersantai. Tapi, masyarakat kecil, pelaku usaha menengah ke bawah jadi panik dan frustasi,” katanya. Kadis Koperasi dan UKM kota Binjai Eka Edi Saputra ketika dihubungi, Selasa (7/4) mengemukakan tantangan perekonomian saat ini sangatlah berat. Masyarakat berada dalam kondisi waspada dan berhati hati dengan membatasi bepergian dan konsumsi, tentunya hal ini berimbas kepada transaksi jual beli di pasaran. Berbagai elemen yang terkena imbas sebut saja restoran, kaee, kedai kopi yang tumbuh di Binjai, pusat perbelanjaan, hingga para pemilik UKM. Eka mengakui dampak terhadap UKM di Binjai sudah pasti ada, namun pengusaha kecil di Binjai masih mampu melakukan variasi dengan penjualan sistem online. Hanya Eka menyebutkan,kesulitan terberat adalah
memperoleh bahan baku, sebab harus dibeli secara langsung. Kondisi saat ini, menurut Eka, sektor UKM justru paling rentan atas imbas virus corona. Penggunaan teknologi akan menjadi solusi terbaik untuk membantu roda perekonomian UKM tetap berjalan. “Selain bantuan modal, pemasaran melalui mediasosialdan UKMmenyusun strategi yang sekiranya tepat guna kelangsungan usaha saat ini dan ke depannya,” katanya. Walau ada pemilik usaha yang menjadi terhambat dalam melakukan penagihan dan pembayarankepadamitrakarena biasa dilakukan manual tatap muka. Selalu monitor transaksi bisnis. Lakukan transaksi perbankan secara online di rumah. Perhatikan kondisi stok barang. Cek status persediaan barang secara berkala dan real time, pemilik usaha tidak hanya menghitung persediaan barang, tetapi juga mengetahui harga jual beli rata-rata, dan menginformasikan ketersediaan stok saat itu juga teknologi memegang peranan besar dalam keberlangsungan operasional perusahaan dalam kondisi saat ini.
Waspada/Riswan Rika/B
WALI Kota Binjai M Idaham menerima bantuan APD di posko Corona Covid-19. Waspada/Riswan Rika/B
KADIS Koperasi dan UKM Binjai Eka Edi Saputra memperlihatkan hasil industri kota Binjai yang sudah mempergunakan online. Menggerakkan UKM untuk menjadi bagian dari ekosistem digital ekonomi dengan memberikan peluang untuk bertransformasi dan berinovasi, apalagi di masa krisis seperti ini memberikan kesempatan bagi pemilik usaha untuk strategi pengelolaankeuanganbagipemilikusaha hingga promo khusus yang diberikan dionlinemenjaditantangan perekonomian di masa pandemi ini. (a04/B)
Waspada/Riswan Rika/B
PENYEMPROTAN disinfektan di pasar tradisional sebagai usaha pemutusan virus Covid19 bagi masyarakat.
Sumatera Utara
B8
WASPADA Rabu 8 April 2020
Wabah Covid-19 Kian Merebak
Bandara Dan Pelabuhan Harus Ditutup DELISERDANG (Waspada): Wabah virus Corona atau Covid-19 kian merebak. Tercatat, sejumlah korban Covid-19 di Sumut memiliki riwayat pernah melakukan perjalanan ke luar negeri dan daerah lain seperti Jakarta. Karena itu, Pemprovsu dan Pemkab ataupun Pemko diminta menutup seluruh akses perlintasan manusia baik lewat Bandar Udara Internasional Kualanamu (KNIA), Bandar Udara Silangit hingga pelabuhan yang ada di Sumut. Hal ini bertujuan mencegah warga berpergian ke daerah yang terjangkit Corona, kemudian membawa virus tersebut masuk ke Sumut. Bila tidak, dikhawatirkan pandemi Covid19 ini meluas hingga di kalangan masyarakat pedesaan. Demikian dikatakan Ketua Masyarakat Hukum Kesehatan Indonesia Sumatera Utara (MHKI Sumut) yang juga Ketua Prodi Magister Hukum dan Hukum Kesehatan Universitas Pembangunan Panca Budi Dr. H. Irwan Jasa Tarigan, SH, MH, kepada Waspada, Selasa (7/4). Dia menanggapi pernyataan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) R. Sabrina yang mengatakan Kota Medan, Kabupaten Deliserdang dan Kota Tanjungbalai masuk dalam zona merah penyebaran virus corona (Covid-19). “Salah satu cara memutus mata rantai adalah membatasi interaksi sosial. Salah satunya menutup Bandara, terminal dan pelabuhan dengan membatasi arus keluar masuk orang,” kata Irwan. Dalam hal ini, lanjut Irwan, pemerintah harus menutup akses Bandara, terminal dan pelabuhan minimal 14 hari ke depan. Karena dikhawatirkan pemudik akan kembali ke
kampung halaman setelah mereka kehilangan pekerjaan akibat dampak Corona. Beberapa kasus sudah terjadi, pemudik pulang kampung ternyata positif Covid-19 dan menjadikan orang kampungnya ODP dan PDP,” tambah Irwan Saat ini, lanjut Irwan, pemerintah memilih opsi Pembatasan Sosial Skala Besar (PSSB), bukan karantina wilayah. Dalam PSSB, tidak ada diatur tentang penutupan bandara, sehingga hal tersebut perlu mendapat perhatian. “Memang segala sesuatu punya konsekuensi. Tapi setidaknya penutupan Bandara dan pelabuhan bisa menahan laju Covid-19,” jelasnya. Jika Bandara dan pelabuhan tidak juga ditutup, maka akan sangat berbahaya dan dikhawatirkan pandemi Covid-19 meluas di kalangan masyarakat pedesaan yang memilki kemampuan ekonomi terbatas. “Karena itu, kebijakan penutupan Bandara dan pelabuhan sangat penting dilakukan,” tegasnya. Mengenai pemakaman pasien Covid-19 yang ditolak hingga tenaga medis Covid-19 terkesan tidak diterima di tengah-tengah masyarakat, menurut Irwan, hal ini menunjukkan terjadinya perubahan sosial akibat kurangnya edukasi yang dilakukan pemerintah kepada masyarakat. “Ada fenomena perubahan sosial di masyarakat yang sudah mulai luntur yakni solidaritas sosialnya. Sehingga kurangnya empati pada korban Covid-19 dan paramedis. Banyak kita
dengar masyarakat kurang menerima korban Covid-19 dimakamkan di wilayah mereka,” katanya. Pergeseran nilai-nilai sosial tersebut terjadi karena kurang tanggapnya pemerintah melakukan edukasi terhadap masyarakat. “Termasuk masalah penolakan tenaga medis dan jenazah pasien Covid-19. Ini akibat kurangnya komunikasi, edukasi dan sosialisai dari pemerintah yang sejak awal tahun terkesan memberi tanggapan kurang serius,” sebutnya. Menurutnya, ketika wabah mulai meluas, berbagai informasi beredar di media sosial (Medsos) hingga akhirnya masyarakat memiliki persepsi dan mengambil kesimpulan sendiri. “Protokol kesehatan Covid-19 terlambat diterbitkan dan disosialisasikan kebijakan penanganan wabah yang tidak terintegrasi karena diserahkan masing-masing daerah. Hal ini membuat masyarakat mengambil kesimpulan sendiri, akhirnya itu yang terjadi di masyarakat,” ungkapnya. Karena itu, Irwan meminta pemerintah membuat ketegasan, masyarakat harus bisa dikendalikan walaupun sedikit dengan cara otoriter pada masa pandemi.“Tujuannya mendidik masyarakat. Gunakan aparat TNI/Polri dengan dibekali pengetahuan untuk membantu mensosialisasikan protokol kesehatan Covid-19,” ungkapnya. Selain itu, Irwan berharap pemerintah membuat kebijakan penyediaan lahan pemakaman khusus Covid-19 yang merupakan salah satu solusi mengurangi tekanan sosial. “Di negara-negara lain yang sedang terjadi wabah seperti China, Iran dan Italia, kebijakan
Gubsu Tinjau RSUD dr. Djasamen Saragih P. SIANTAR ( Waspada): Gubsu Edy Rahmayadi meminta Pemko P. Siantar melalui RSUD dr. Djasamen Saragih agar memberikan yang terbaik dalam penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Hal itu dikatakan Gubsu saat meninjau RSUD dr. Djasamen Saragih, Selasa (7/4). Selain meninjau, Gubsu juga menyerahkan 100 unit Rapid Test dan 100 unit Alat Pelindung Diri (APD) kepada pihak RSUD dr. Djasamen Saragih. Gubsu menyatakan sangat tidak merekomendasi alat yang tidak standar untuk pemeriksaan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) atau positif Covid-19. “Sebab, sudah ada standar alat yang telah ditetapkan pemerintah,” ujarnya. Pada kesempatan itu, Gubsu meminta agar dilakukan renovasi ruang isolasi bagi pasien
Covid-19, melalui kerjasama dengan TNI. Lakukan yang terbaik untuk rakyat Sumut dalam penanganan Covid-19. Jangan kita memandang suku, ras dan agama dalam penangangan Covid19. Tidak boleh menolak pasien. Jika menolak bisa pidana. “Saya meminta agar Pemko Pematangsiantar bekerjasama dengan unsur TNI dan Polri dalam penanggulangan Covid-19. Kepada tim medis, agar tetap semangat dalam menjalankan tugas mulia ini,” harap Gubsu. Turut hadir Kapolres AKBP Budi Pardamean Saragih, Bupati Simalungun JR Saragih, Danrem 022/PT Kol. Inf. Raden Wahyu Sugiarto, Dandim 0207/Simalungun Letkol Inf Frans Khisin Panjaitan, Plt Dirut RSUD dr. Djasamen Saragih dr. Ronald Saragih dan petugas kesehatan RSUD.(a30/B)
Waspada/Edoard Sinaga/B
GUBSU (tengah) meninjau RSUD dr. Djasamen Saragih Kota P. Siantar, Selasa (7/4), sekaligus menyerahkan bantuan Rapid Test dan APD.
Waspada/Edward Limbong/B
Bandar Udara Internasional Kualanamu di Kabupaten Deliserdang. itu telah diberlakukan (pemakaman khusus Covid-19). Kita mengapresiasi kebijakan Pemko Medan menyediakan lahan pemakaman Covid-19. Semoga kabupaten/kota lain juga mela-
kukan hal serupa,” harapnya Sementara itu, informasi diperolehWaspada di lapangan, seorang Anggota DPRDSU dan istrinya warga Kab. Asahan naik status dari ODP (Orang Dalam
Pemantauan) menjadi PDP (Pasien Dalam Pengawasan) sehingga dirujuk ke RS Martha Friska Medan guna menjalani pemeriksaan lanjutan dan uji swab. Keduanya diketahui mem-
punyai riwayat perjalanan dari Jakarta pada 16 Maret 2020 dan diperkirakan kembali ke Sumut melalui Bandar Udara Internasional Kualanamu (KNIA). Sebelumnya, dua kasus
Covid-19 lainnya juga memiliki riwayat perjalanan dari Yerusalem.Terakhir, PDP dari P. Sidimpuan memiliki riwayat melakukan perjalanan dari Jakarta melalui KNIA.(cel/a06/I)
Warga Tapteng Dilaporkan Berstatus PDP TAPTENG (Waspada) : Satu orang warga Kabupaten Tapanuli Tengah dilaporkan berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona Virus Diseasi (Covid-19). “Saya mendapat laporan, bahwa salah satu masyarakat kita, masuk dalam kategori Pasien Dalam Pengawasan,” kata Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani, ketua gugus tugas percepatan penanganan covid-19 dalam keterangan pers yang berlangsung di rumah dinas bupati, Kelurahan Simaremare, Kota Sibolga, Selasa (7/4) dini hari. Dijelaskan bupati, pasien
perempuan berusia 23 tahun tersebut sebelumnya ditetapkan sebagai ODP, karena memiliki riwayat perjalanan pulang dari daerah pandemi covid-19 negara Malaysia kurang dari 14 hari. Pasien telah pantau selama 7 hari oleh pihak Puskesmas. Namun belakangan, kondisi kesehatannya kurang baik, pasien ada mengalami batuk, deman hingga 38 derajat dan sesak nafas. “Pasien juga ada memiliki riwayat penyakit Tuberkulosis (TB) Paru, sudah dilakukan pemeriksaan laboratorium darah lengkap, selanjutnya
pasien kita rujuk ke RS Pirngadi Medan,” sebut Bakhtiar. Terkait hal ini, Bupati Bakhtiar meminta masyarakat tetap tenang dan tidak panik berlebihan, serta turut mendoakan agar pasien tetap dalam keadaan sehat. “Ini belum tentu positif covid-19, biarlah tim dokter dari RS Pirngadi yang menyimpulkan, namun apapun kesimpulannya, masyarakat jangan panik tapi tetap waspada, jaga kesehatan gunakan selalu masker dan sering mencuci tangan. Hindari keluar rumah untuk hal yang tidak terlalu penting,” ucapnya. (cris/C)
Waspada/Ist
BUPATI Tapteng didampingi Ketua DPRD Tapteng, Kadis Kesehatan dan Direktur RSUD Pandan menyampaikan keterangan pers terkait satu warga Tapteng berstatus PDP.
Pakpak Bharat Tidak Masuk Kategori PSBB PAKPAKBHARAT (Waspada): Kabupaten Pakpak Bharat tidak masuk dalam kategori penerapan PSBB. Sebab, Pakpak Bharat masih kategori zona hijau (aman). Hingga saat ini, di Pakpak Bharat tidak ada positif Covid-19 maupun PDP. Demikian dikatakan Pj. Bupati Pakpak Bharat Dr. H. Asren Nasution saat sosialisasi PP No. 21 tahun 2020, pada Senin (6/4) di Gedung Serba Guna, Salak, Pakpak Bharat. Kegiatan itu digelar Pemkab Pakpak Bharat bersama TNI/Polri yang tergabung dalam gugus tugas. Sosialisasi ini dihadiri Kapolres Pakpak Bharat, perwakilan Dandim 0206/DR, Ketua DPRD, MUI, pemuka agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, sejumlah ormas dan undangan lainnya. Dikeluarkannya Peraturan Pemerintah (PP) No. 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menjadi acuan daerah untuk mengantisipasi meluasnya Covid-19. Adapun kriteria dalam penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar di suatu daerah
adalah dilihat dari jumlah kasus atau jumlah kematian akibat penyakit dan menyebar secara signifikan ke beberapa wilayah. Terdapat kaitan epidemiologis dengan kejadian serupa di wilayah atau negara lain. Menurut Asren, Kabupaten Pakpak Bharat belum masuk dalam kategori penerapan PSBB. “Walaupun Pakpak Bharat tidak tergolong dalam kategori SPBB, namun berkat kesepakatan bersama Forkopimda, maka selama 10 hari ini Pemkab Pakpak Bharat sudah mengambil langkah-langkah seperti tindakan PSBB yaitu, meliburkan sekolah. ASN bekerja dari rumah dan paling 10 persen masuk secara bergantian, serta pembatasan kegiatan keagamaan, pesta maupun juga pembatasan kegiatan di tempat umum,” ujarnya. Pada kesempatan itu, Pj. Bupati menambahkan, jika diperlukan tempat isolasi mandiri (karantina), maka Pemkab Pakpak Bharat siap memanfaatkan fasilitas dan sarana yang ada dengan tetap berembuk
Waspada/ist
Sosialisasi PP No. 21 tahun 2020, pada Senin (06/04), di Gedung Serba Guna, Salak, Pakpak Bharat. bersama Forkopimda, para pemuka agama dan tokoh lainnya. Terkait dengan sosialisasi PP No. 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Ketua DPRD Pakpak Bharat Sony P. Berutu, STh mengatakan, pihaknya mendukung penuh langkahlangkah menurut kategori TNI/ Polri dalam mengamati sebuah
kegiatan berskala besar yang bisa memicu hal-hal negatif. Sementara itu, Kapolres Pakpak Bharat AKBP Alamsyah P. Hasibuan, SIK, MH menjelaskan, sistem penyebaran Covid19 dengan mempresentasikan video Singkat penyebaran Covid-19. Kapolres meminta masyarakat menghindari keramaian,
social distancing, physical distancing, jangan panik dan tetap waspada dalam menghadapi pandemi Corona ini. “Marilah kita berbuat apa yang bisa kita perbuat secara bersama-sama dalam menjaga dan mengantisipasi penyebaran Covid-19 ini. Sehingga Pakpak Bharat akan bersih dari virus Corona,” ujar Kapolres.(cwb/B)
Gubsu Tinjau RSUD P. Sidimpuan
“Kalian Adalah Pahlawan Dan Jangan Menyerah...” P.SIDIMPUAN (Waspada): Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi meninjau RSUD P. Sidimpuan sebagai salah satu dari 132 rumah sakit rujukan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang ditetapkan pemerintah, Selasa (7/3). Dari Medan, Gubsu menggunakan helikopter milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan mendarat di stadion HM Nurdin Padangsidimpuan. Rombongan Gubsu disambutWali Kota Irsan Efendi Nasution dan langsung menuju RSUD. Tiba di rumah sakit yang sedang mengisolasi seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 itu, Gubsu meminta semua yang hadir saling jaga jarak. “Biasakan jaga jarak. Bukan saya curiga sama kalian, tapi siapapun bisa terpapar virus Corona,” katanya. Lawan Corona Gubsu mengajak semua pihak untuk melawan virus ini dengan cara memutus mata rantai penularannya. Yaitu dengan tetap berada di rumah, jika terpaksa keluar harus pakai masker, hindari keramaian, jaga jarak dan jangan bersentuhan. Selesai menuntaskan ke-
butuhan di luar rumah, segera pulang. Langsung cuci tangan pakai sabun, ganti pakaian dan kemudian berjumpa keluarga. Jika merasa ada gejala Corona, segera isolasi diri dan jaga kontak dengan keluarga. Jangan tulari mereka. Setiap orang yang terpapar Corona, lanjut Edy, masa inkubasi virusnya sekitar dua sampai tiga minggu baru bisa dirasakan atau dideteksi. Jika dalam waktu inkubasi itu semua orang tertular, maka tidak ada lagi orang yang bekerja dan akhirnya terjadi kelaparan. Kepada Kapolres Padangsidimpuan, Dandim 0212/ Tapanuli Selatan, Danyonif 123/ Raja Wali dan semua aparatur negara, Gubsu menginstruksikan untuk membubarkan keramaian. Imbau orang-orang yang berkumpul untuk segera pulang ke rumah. Pantau Kondisi “Saat ini, ada satu orang yang diisolasi di RSUD Sidimpuan, lihat banyak orang sibuk saat ini. Bayangkan jika nanti pasien bertambah. Kita harus sadar dan jangan jadikan ini tontonan. Kenapa saya datang ke Sidimpuan, karena ini rumah sakit rujukan,” ujarnya.
RSUD Sidimpuan punya sembilan kamar isolasi dan tiga sudah digunakan. Kepada pihak RSUD, Gubsu mengingatkan agar tidak merujuk pasien ke RSUP Adam Malik. Karena yang disiapkan adalah RS GL Tobing Tanjungmorawa untuk gejala ringan dan ke RS Marta Friska Medan untuk pasien gejala sedang dan berat. “Hari ini Pemkab Tapanuli Tengah membawa PDP ke RSU Dr. Pirngadi Medan, ditolak. Ini bukan sombong, tetapi karena yang bersangkutan dengan virus dan ada SOP-nya. Bukan dokter tidak manusiawi, tetapi karena rujukan itu harus mengikuti SOP,” jelasnya. Gubsu juga mengingatkan, setiap orang yang mengganggu pencegahan dan penanganan Covid-19 itu bisa dipidana. Namun jika memang pasien harus dirujuk ke Medan, maka segera lakukan. “Dari 228 ribu jiwa warga Sidimpuan, satu PDP meninggal dan satu sedang diisolasi. Kenapa? Supaya tidak menularkan virus ke orang lain. Saya datang karena sayang pada rakyat, jadi tolong kalau saya datang lagi jangan berlebihan begini. Jangan gara-gara saya, kalian tertular
virus,” katanya. Pada sesi dialog, seorang dokter yang menangani pasien Covid-19 mengatakan, RSUD Sidimpuan butuh masker bedah atau masker yang dipakai saat melakukan operasi. Karena dalam Protapnya, petugas kesehatan harus pakai masker bedah dan bukan masker kain. “Harga masker saat ini melambung tinggi, Rp400 ribu per 50 pieces sehingga perawat tidak mampu membelinya. Sedangkan masker N95 di ruang isolasi sudah terpakai semua,” katanya sembari menunjukkan contoh masker bedah kepada Gubsu. Mengenai pakaian Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga kesehatan di RSUD Sidimpuan, menurutnya, persedian sudah cukup. Karena terus-menerus diproduksi oleh UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Ketenagkerjaan Daerah. Pada kesempatan itu, Gubsu Edy Rahmayadi berjanji mengirimkan 2.000 masker bedah, 100 rapid test dan 75 baju APD untuk ruang isolasi. Untuk masker N-95, Pemprovsu sudah memesan 100 ribu dan sedang dalam perjalanan. Rapid test juga sedang dipesan 56.000
unit. “Petugas kesehatan, polisi, beserta semua yang terlibat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan Covid-19 ini harus menjalani rapid test setiap minggu. Kalian ini pahlawan dan jangan menyerah,” pinta Gubsu. Sementara itu, Wali Kota Sidimpuan Irsan Efendi Nasution melaporkan, pihaknya membutuhkan tambahan APD di ruang isolasi. Sedangkan APD yang diproduksi BLK direkomendasi hanya untuk tenaga kesehatan di luar ruang isolasi dan di Puskesmas atau zona kuning. Sedangkan Rapid test yang dimiliki terdiri dari 100 bantuan Provsu, 40 dari Kemenkes, 150 beli sendiri dan sebagian sudah digunakan. Di ruang isolasi, ventilator sangat terbatas dan butuh penambahan unit. Apalagi sesuai keputusan Gubsu, RSUD ini mengampu wilayah Kab. Tapsel, Madina, Paluta, Palas, Tapteng, Kota Sibolga dan Sidimpuan. Untuk bantuan sosial, Wali Kota berharap Pemprov Sumut ikut membantu masyarakat yang terdampak ekonomi akibat Covid-19, apalagi masa-
masa sekarang memasuki bulan suci Ramadhan. “Agar masyarakat ekonomi menengah ke bawah bisa terbantu,” harapnya. Gubsu mengakui semua daerah sama-sama mengalami masa sulit. Karena itu, dia berharap Wali Kota Sidimpuan segera menuntaskan realokasi anggaran yang sekarang sedang berproses. “Saya memikirkan untuk
sektor kesehatan. Pak Wali semaksimal mungkin memikirkan dampak lain dari virus Corona ini. Saya pantau dan jika memungkinkan saya turun tangan langsung. Kalian rakyat saya dan saya bertanggungjawab kepada kalian semua,” kata Gubsu. Kepadapetugaskesehatandan semuaelemenyangterlibatdalam pencegahandanpenanggulangan
Covid-19, Gubsu minta agar terus berjuang untuk rakyat. Terakhir, Gubsu memimpin doa dan meminta semuanya untuk sama-sama mengaminkan. “Dalam waktu dekat, umat Islam menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Insya Allah tidak ada gangguan dan kita diberi keberkahan serta kesehatan. Virus Corona segera berlalu,” ujarnya.(a27/c02/C)
Waspada/Sukri Falah Harahap/B
GUBSU Edy Rahmayadi tinjau RSUD Sidimpuan sebagai salah sau dari 132 rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di seluruh Indonesia.