Waspada, Rabu 8 Juli 2020

Page 1

Harga Eceran Rp4.000,-

3 SMAN Di Medan Buka PPDB 7 Sampai 9 Juli MEDAN (Waspada): Tiga SMAN di Medan, yakni SMAN 9, SMAN 10, dan SMAN 18, yang masih kekurangan siswa, kembali dibuka untuk Penerimaan Peserta Didik Baru(PPDB) hingga 9 Juli mendatang guna mengisi kuota. Perpanjangan ini sesuai surat Edaran Plt Kepala Dinas Pendidikan Sumut Dr Drs Arsyad MM, tertanggal 6 Juli No 421.3/4656/Subbag Umum/VII/2020 tentang Petunjuk Teknis Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas Lanjut ke hal A2 kol. 6

Demi Kebenaran Dan Keadilan

WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017

RABU, Kliwon, 8 Juli 2020/17 Dzulqa’dah 1441 H

No: 26723 Tahun Ke-73

Terbit 16 Halaman

Perkuliahan Di AS Sepenuhnya Online WASHINGTON, AS (Waspada): Pemerintah Amerika Serikat (AS) pada Senin (6/7/2020) waktu setempat mengumumkan bahwa perkuliahan di ‘Negeri Paman Sam’ akan sepenuhnya dilakukan secara online. Dikutip dari South China Morning Post Selasa (6/7/ 2020), dampaknya, pelajar asing akan diminta meninggalkan AS jika kelasnya hanya menerapkan pembelajaran melalui kelas online. Lanjut ke hal A2 kol. 6

Majelis Hakim Dipukul Palu Usai Baca Putusan

Soal Aturan Pemenang Pilpres

MA Kabulkan Gugatan Rachmawati JAKARTA (Waspada): Mahkamah Agung (MA) membatalkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 5 Tahun 2019, atas gugatan sengketa pilpres yang diajukan Rachmawati Sukarnoputri dan enam orang pemohon lainnya. Ketentuan yang digugat adalah Pasal 3 ayat (7) PKPU yang mengatur soal penetapan pemenang Pilpres. Dalam aturan itu, dinyatakan apabila terdapat dua pasangan calon (paslon) dalam pemilu presiden dan wakil presiden, KPU menetapkan paslon yang memperoleh suara terbanyak sebagai paslon terpilih. “Menerima dan mengabulkan permohonan uji materiil/keberatan yang diajukan para pemohon untuk seluruhnya,” seperti dikutip dari salinan di situs Direktori Putusan MA, Selasa (7/7). Dalam pertimbangannya, MA menyatakan bahwa PKPU tersebut bertentangan dengan Pasal 416 ayat (1) UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Pasal itu menjelaskan, bahwa paslon terpilih adalah paslon yang memperoleh suara lebih dari 50 persen dari jumlah suara dalam pilpres, dengan sedikitnya 20 persen suara di tiap provinsi yang tersebar di lebih dari setengah jumlah provinsi di Indonesia. Sesuai hirarki perundang-undangan, PKPU itu dinilai MA telah melebihi aturan UU Pemilu yang lebih tinggi, sehingga tidak mencerminkan asas keseimbangan, keselarasan, dan keserasian. “Menyatakan ketentuan Pasal 3 ayat (7) PKPU tersebut tidak mempunyai kekuatan hukum yang mengikat,” katanya. Perkara ini diputus oleh Ketua Majelis Hakim Supandi dengan anggota majelis Irfan Fachruddin dan Is Sudaryono pada 28 Oktober 2019. Namun Lanjut ke hal A2 kol. 1

Antara

PENJEMPUTAN PEKERJA KAPAL REAKTIF COVID-19: Petugas medis menjemput salah seorang pekerja kapal KMP Teluk Sinabang yang diduga reaktif Covid-19, di Pelabuhan penyeberangan Meulaboh-Sinabang Desa Gampong Teungoh, Samatiga, Aceh Barat, Aceh, Selasa (7/7/2020). Tim Gugus Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Aceh Barat menjemput salah seorang pekerja kapal dengan inisial WA (29) untuk menjalani proses karantina karena diduga reaktif Covid-19 seusai menjalani pemeriksaan cepat (rapid test).

IDI (Waspada): Ketua Majelis Hakim Selamat Nasution, S.Hi, MA, menjadi korban pemukulan usai membacakan putusan sidang dalam perkara perceraian di Mahkamah Syar’iyah Idi, Kab. Aceh Timur, Selasa (7/7) sekira pukul 10:15. Kejadian tersebut terjadi setelah Selamat Nasution sebagai majelis hakim membacakan putusan sidang di Mahkamah Syariah Idi. Ketua Majelis Hakim ini dipukul menggunakan palu di bagian kepala. Terduga pelaku yang nekat memukul majelis hakim dengan palu berinisial M, 56, asal Desa Beringin, Kec. Peureulak Barat, Kab. Aceh Timur. M merupakan salah seorang tergugat dalam perkara gugat cerai. Akibat M memukul hakim dengan palu menyebabkan memar dan benjol di bagian kepala. “Pemukulan terjadi secara spontan yang dilakukan pelaku. Kita duga, M sebagai pelaku tidak menerima putusan majelis hakim, sehingga M nekat melakukan pemukulan itu,” kata Humas Mahkamah Syariah Idi, T. Swandi, S.Hi, MH, menjawab Waspada tadi sore. Dijelaskannya, kejadian berawal ketika majelis hakim selesai membacakan putusan. Tiba-tiba M secara spontan maju ke meja majelis hakim dan langsung mengambil palu di depan Ketua Majelis Hakim dan dan mengayunkannya ke arah kepala ketua majelis hakim tersebut, sehingga menyebabkan lebam di bagian kepala sebelah kanan. “Setelah pelaku memukul, laku petugas keamanan di Mahkamah Syariah Idi, langsung mengamankan pelaku ke Sel Tahanan Mahkamah Syariah Idi,” kata T. Swandi seraya mengaku, ketua Lanjut ke hal A2 kol. 4

4 Lagi Meninggal Di Medan MEDAN (Waspada): Hari ini dilaporkan ada 4 warga di Kota Medan, meninggal dunia terpapar virus Corona (Covid-19). Satu warga terkonfirmasi positif dan 3 warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 meninggal dunia, Selasa (7/7).

“Dari 4 warga yang meninggal dunia tersebut, 3 warga Kota Medan dan seorang warga Kab. Ponorogo, Jawa Timur,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Pemko Medan dr Mardohar

Tambunan. Mereka yang meninggal dunia terkonfirmasi positif Covid-19 berinisial NW, 43, lakilaki, asal Kec. Medan Amplas dirawat di RSU Bunda Thamrin Medan.

Sedangkan jenazah PDP yang dikebumikan di TPU khusus Corona Pemko Medan di Kel. Simalingkar B, Kec. Medan Tuntungan berinisial K, 23, laki-laki, asal Kab. Ponorogo, Jawa Timur, yang sebelumnya

dirawat di RSU Bina Kasih Medan. Kemudian, satu jenazah PDP dikremasi di rumah krematorium Tanjung Morawa, berinisial LPC, 65, perempuan, asal Kec. Medan Sunggal, sem-

pat menjalani perawatan di RSU Royal Prima Medan. “Sesuai dengan permintaan keluarga, jenazah pada akhirnya dimakamkan dengan cara kremasi atau dibakar di krematorium Tanjung Morawa,

dengan pengawasan pihak kepolisian,’’ tutur Mardohar. Jenazah PDP keempat berinisial AHP, 46, laki-laki, asal Kec. Medan Petisah, dirawat di RSU Lanjut ke hal A2 kol. 4

Warga Datangi RS, Tuntut Saudaranya Dipulangkan SIMALUNGUN (Waspada): Puluhan warga Desa Tanjung Hataran, Kec. Bandar Huluan, Kab. Simalungun, mendatangi rumah sakit rujukan Covid-19, RSUD Perdagangan, Kec. Bandar, Kab. Simalungun, Senin (6/7). Mereka menuntut agar warga Tanjung Hataran yang dirawat di rumah sakit itu segera dipulangkan. Warga yang datang dengan menggunakan alat pengeras suara menyampaikan orasi di depan gerbang masuk RSUD Perdagangan. “Pulangkan saudara kami. Sudah lebih satu bulan dirawat, Lanjut ke hal A2 kol. 4

Tarif Maksimal Rapid Test Corona Rp150 Ribu Waspada/Ist

WARGA Desa Tanjung Hataran saat menggelar aksi unjuk rasa di depan RSUD Perdagangan, Sabtu (6/7).

Tidak Diundang Saat Pelantikan Pejabat Eselon II

Wabup Rebut Podium, Bupati Dairi Terdiam SIDIKALNG (Waspada): Pelantikan sejumlah pejabat Eselon II dan Eselon III Pemkab Dairi di Balai Budaya Sidikalang, Selasa (7/7) sore sekira pukul 17:00, diwarnai ketegangan. Pasalnya, saat memasuki sesi pembacaan Surat Keputusan Bupati, tiba-tiba Wakil Bupati Dairi Jimmy Sihombing masuk ke ruangan dan mengambil alih mimbar (podium).

Saat berada di podium, Wabup bertanya, “Acara apa ini?” PertanyaanWabup itu membuat suasana seketika hening. Para undangan yang hadir seperti Ketua DPRD, Sekda, para Asisten, staf ahli dan lainnya hanya terdiam. Wabup yang merebut panggung, kembali bertanya kepada Sekda Leonarduas Sihotang. Saat itu, Sekda duduk disamping

Al Bayan

Syafaat Alquran Oleh: Alexander Zulkarnaen “Bacalah Alquran, sesungguhnya ia akan datang di hari Kiamat memberi syafaat kepada pembacanya” (HR. Muslim)

Bupati Dairi. “Acara pelantikan pak,” jawab Sekda. “Kenapa tidak ada tembusan surat sama saya. Acara pelantikan ini tidak saya ketahui. Kenapa tidak ada koordinasi dengan saya,” ujarWakil Bupati. “Saya selaku Wakil Bupati, tapi tidak pernah koordinasi dengan saya setiap kali ada acara

JAKARTA (Waspada):Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Bambang Wibowo, mengumumkan batas tarif tertinggi yang harus dibayarkan untuk pemeriksaan rapid test antibodi yaitu Rp150 ribu. “Batasan tertinggi untuk pemeriksaan rapid test antibodi adalah Rp150 ribu,” ujar Bambang Wibowo dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (7/7). Besaran biaya tersebut diatur dalam Surat Edaran Nomor HK.02.02/I/2875/2020 tentang Batasan Tarif Tertinggi Pemeriksaan Rapid Test Antibodi. Lanjut ke hal A2 kol. 6

Covid-19 Di Dunia Kasus 11.778.588

Sembuh 6.772.687

Meninggal 541.684

Covid-19 Di Indonesia Kasus 66.226

Sembuh 30.785

Meninggal 3.309

Covid-19 Di Sumut Kasus 1.821

Sembuh 493

Meninggal 109

Sumber: Worldometers; Covid19.go.id & covid19.sumutprov.go.id (7/7/2020) 21.00 WIB

AP

SEORANG pria di Perfektur Kumamoto, Jepang, berjalan melewati sebuah jalan yang rusak berat akibat terjangan banjir yang melanda sejak akhir pekan lalu.

Banjir Di Jepang Tewaskan 50 Orang TOKYO, Jepang (Waspada): Otoritas darurat di Jepang bagian barat tengah ‘berpacu dengan waktu’ untuk menyelamatkan orang-orang yang terjebak banjir dan tanah longsor. Sedikitnya 50 orang dilaporkan tewas akibat bencana alam ini. Seperti dilansir AFP, Selasa (7/7/2020), Badan Meteorologi Jepang (JMA) merilis peringatan level tertinggi untuk hujan deras dan tanah longsor bagi wilayah Pulau Kyushu. Prakiraan cuaca

menunjukkan hujan deras masih akan mengguyur wilayah tersebut hingga Kamis (9/7) mendatang. Jumlah korban tewas akibat hujan deras yang mulai mengguyur sejak Sabtu (4/7) pagi waktu setempat, diperkirakan akan bertambah. Seorang pejabat di wilayah Kumamoto, wilayah terdampak paling parah, menuturkan bahwa 49 orang dipastikan tewas, dengan satu orang lainnya dikhawatirkan

telah membuka pendaftaran haji terbatas tahun ini sejak Senin (6/7/2020) waktu setempat.

BETAPA berharapnya kita akan syafaat di hari kiamat kelak. Hari dimana semua manusia, sejak nabi Adam as sampai manusia terakhir di alam ini dikumpulkan di Padang Mahsyar. Hari dimana segala perilaku ketika di dunia akan Lanjut ke hal A2 kol. 1

Saudi Gazette

PEMERINTAH Arab Saudi tahun ini hanya mengizinkan 30% warganya untuk berhaji, sisanya merupakan warga Negara asing.

Berdasarkan informasi, dari total 10 ribu jamaah haji, 70 persen di antaranya ditujukan untuk ekspatriat di wilayah kerajaan. Sedangkan sisanya, penduduk Saudi. Seperti dilansir Saudi Gazette, Selasa (7/7) Kementerian Haji dan Umrah mengatakan, pendaftaran di situs localhaj.haj.gov.sa untuk ekspatriat akan berakhir pada Jumat (10/7). Hingga akhirnya, hasil pencalonan akan diumumkan pada Minggu (12/7). Pemilihan ekspatriat yang sesuai syarat dan kriteria untuk berhaji, akan melaksanakan protokol kesehatan ketat saat melakukan ibadah. Tak hanya itu, persyaratan Lanjut ke hal A2 kol. 4

Lanjut ke hal A2 kol. 6

Ada-ada Saja

Hanya 30% Warga Saudi Diizinkan Mendaftar Haji RIYADH, Arab Saudi (Waspada): Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi

telah meninggal akibat bencana alam ini. “Kita berpacu dengan waktu,” ucap Yutaro Hamasaki, seorang pejabat di Kumamoto, kepada AFP. “Kita tidak menetapkan batas waktu untuk mengakhiri operasi, tapi kita sungguh perlu mempercepat pencarian karena waktu semakin habis. Kita tidak akan menyerah hingga akhir,” imbuhnya.

Merusak 1.000 Ban Demi Cewek SEORANG pria di Prefektur Aichi, Jepang, dilaporkan ditangkap setelah diyakini memotong sedikitnya 1.000 ban agar bisa berkenalan dengan wanita. Modus pelaku adalah dengan ramah mendekati dan menawarkan bantuan untuk menangani ban korbannya.

Amani Al Khatahtbeh

Muslim Berhijab Pertama Calon Anggota Kongres AS WASHINGTON, AS (Waspada): Amani Al Khatahtbeh (foto) membuat sejarah sebagai Muslim berhijab pertama yang maju sebagai calon anggota kongres Amerika Serikat. Wanita berusia 28 tahun ini mewakili New Jersey, salah satu negara bagian Amerika tempatnya berasal. Lanjut ke hal A2 kol. 4

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Serampang - Ingat..., ingat... Rp150 ribu

- He...he...he...


Berita Utama

A2

WASPADA Rabu 8 Juli 2020

Wabup Rebut ....

Waspada/Natar Manalu/B

WABUP Dairi menjawab pertanyaan wartawan saat berada di luar gedung acara pelantikan sejumlah pejabat Eselon II dan Eselon III Pemkab Dairi.

Kementerian BUMN Akan Bubarkan Jiwasraya JAKARTA (Waspada): Kementerian BUMN mengatakan terdapat peluang bagi pemerintah untuk menutup PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Ini merupakan konsekuensi dari pembentukan perusahaan asuransi baru, yaitu PT Nusantara Life. Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo penutupan perusahaan asuransi tertua di Indonesia itu dilakukan apabila semua nasabah Jiwasraya sudah memindahkan polisnya ke Nusantara Life. “Ya (Jiwasraya) pada akhirnya tutup, pada akhirnya tutup. Tapi memang kami harapkan seluruh pemegang polis ini, kami harapkan nanti mau untuk pindah begitu. Karena yang Jiwasraya memang tidak ada pesertanya,” ujarnya di Komisi VI DPR, Selasa (7/7). Rencananya, kata dia, Kementerian BUMN akan mulai negosiasi dengan pemegang polis Jiwasraya pada Agustus 2020 secara terbuka. Imbauan

ini berlaku untuk nasabah polis tradisional maupun saving plan. Namun, pemindahan polis dari Jiwasraya ke Nusantara Life menunggu suntikan Penyertaan Modal Negara (PMN) dari pemerintah. Ia mengatakan jika pemegang polis hendak memindahkan kepemilikannya ke Nusantara Life, maka mereka harus bersedia menyesuaikan tingkat imbal hasil (yield). Pasalnya, imbal hasil yang ditawarkan Jiwasraya selama ini sangat tinggi dibandingkan tingkat suku bunga di pasar. “Kalau bunganya sekarang 12 persen-13 persen harus turun ke bunga normal di kisaran 6 persen-7 persen,” paparnya. Sebelumnya, ia mengatakan pemerintah telah mulai pembentukan Nusantara Life. Perusahaan ini nantinya akan berada di bawah holding asuransi, PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero). Seperti diketahui, perusa-

Warga Datangi ....

kenapa belum dipulangkan. Banyak anak-anak yang terlantar, karena ibunya/bapaknya diisolasi. Karenanya, pulangkan mereka. Tidak benar mereka sakit Covid-19,” cetus warga berorasi. Meski diguyur hujan lebat, puluhan warga tidak surut meminta pihak rumah sakit supaya mengeluarkan saudara-saudara mereka dari ruang isolasi. Warga yang melakukan aksi unjuk rasa tidak bisa masuk dan hanya sampai batas gerbang rumah sakit yang ditutup dan dijaga Polisi dan Satpol PP Pemkab Simalungun. Setelah mendapat penjelasan dari pihak rumah sakit terkait dengan prosedur pemulangan pasien Covid-19, warga berangsur dengan tertib membubarkan diri dan kembali ke kampungya. Menyikapi aksi unjuk rasa warga Desa Tanjung Hataran tersebut, Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kab. Simalungun, Akmal Harif Siregar, yang dihubungi Waspada, Selasa (7/7), mengatakan aksi unjuk rasa merupakan hak warga. Namun, kata Akmal, tuntutan warga tidak dapat dikabulkan karena keluarga mereka yang dirawat di RSUD itu belum sembuh. “Mereka menuntut keluarga mereka supaya dipulangkan walau belum sembuh,” kata Akmal. 5 Kali Swab Hasilnya Positif Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kab. Simalungun, dr Lidya Rayawati Saragih mengakui ada dua pasien asal Desa Tanjung Hataran yang sudah lebih satu bulan dirawat di RSUD Perdagangan karena terpapar Covid-19À. Kedua pasien laki-laki dan perempuan, berasal dari Dusun II Desa Tanjung Hataran, berinisial Ri, 44, dan Ro, 42. Dia juga mengatakan, warga tidak dapat mengintervensi tim medis untuk

Al Bayan ....

dipertanggungjawabkan. Hari dimana semua mata tertunduk malu melihat tayangan dosa yang pernah dilakukan semasa hidup. Hari dimana semua kita berdiri gemetar di hadapan pengadilan yang Mahabenar. Tidak ada yang mampu menolong kecuali dengan syafaat dengan izin Allah SWT. Dan salah satu syafaat yang sangat kita dambakan adalah syafaat Alquran. Karena ternyata berbeda antara syafaat Alquran dengan syafaat lainnya. Syekh Abdul Fattah Al-Qadi menjelaskan bahwa syafaat Alquran mencegah seseorang jatuh dalam kobaran api neraka, sedangkan syafaat yang lain mengangkat dan menyelamatkan seseorang dari dalam api neraka. Artinya seorang yang mendapatkan syafaat Alquran, ia akan tercegah dan tidak sampai merasakan keganasan api neraka meskipun ia telah ditetapkan sebelumnya sebagai penghuni neraka. Sementara orang yang mendapatkan syafaat selain Alquran, maka ia diangkat dari dalam neraka setelah merasakan kengerian panasnya Annar (api neraka). Pertanyaannya, bagaimana caranya agar kita mendapat syafaat Alquran di hari kiamat kelak? Salah satu caranya adalah apa yang pernah disabdakan Nabi Muhammad SAW di atas. Lalu pertanyaan selanjutnya yang lebih penting adalah membaca yang bagaimana agar memperoleh syafaat Alquran. Nabi kemudian membuka rahasianya melalui sabdanya, “Puasa dan Alquran akan memberi syafaat bagi seorang hamba di hari kiamat. Puasa berkata,Wahai Rabb, aku telah menahannya dari makan dan syahwat di siang hari, maka izinkanlah aku memberi syafaat kepadanya. Dan Alquran berkata, Aku menahannya dari tidur di waktu malam, maka izinkanlah aku memberi syafaat kepadanya, maka keduanya pun diizinkan memberi syafaat.” (HR. Ahmad). Inilah rahasia membaca Alquran dengan penuh pengorbanan. Mengorbankan rasa kantuk dan waktu tidur untuk membaca kalamullah ini adalah cara agar memperoleh syafaat Alquran di hari kiamat.

haan asuransi tertua di Indonesia itu tengah terjerat kasus gagal bayar. Gagal bayar Jiwasraya mulai tercium oleh publik pada Oktober-November 2018. Perseroan mengumumkan tidak dapat membayar klaim polis jatuh tempo nasabah saving plan sebesar Rp802 miliar. Dalam perkembangannya, kasus Jiwasraya merambah ranah hukum lantaran berkaitan dengan tindak pidana korupsi. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Agung mendakwa enam terdakwa kasus dugaan korupsi pengelolaan keuangan dan dana investasi Jiwasraya dengan total kerugian negara Rp16,8 triliun. Terbaru, Kejagung kembali menetapkan satu tersangka baru yang merupakan pejabat aktif di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selain itu, Kejagung menjerat 13 merupakan manajer investasi yang diduga terlibat dalam pelarian uang nasabah. (cnni)

memulangkan pasien positif Covid-19. “Semuanya ada prosedur dan tidak mungkin diizinkan pulang kalau belum sembuh,” ujar Lidya. Lebih lanjut dikatakan, kedua pasien mulai menjalani isolasi di RSUD Perdagangan sejak 4 Juni 2020 dan sudah lebih satu bulan menjalani perawatan. Ri dan Ro masuk ke rumah sakit dengan keluhan batuk, flu, demam sudah berlangsung tiga hari sebelumnya dan diiringi penyakit penyerta, Ri pembengkakan jantung, sedang Ro penyakit penyerta Hipertensi Grade 1. Selain itu, hasil Rapid Test keduanya dari Rumah Sakit Rasyida Pematangsiantar tertanggal 4 Juni 2020, dengan hasil Reaktif. “Inilah awal kedua pasien masuk menjalani perawatan di RSUD Perdagangan, sudah satu bulan lebih, namun belum diizinkan pulang, karena 5 kali hasil tes swab-nya masih positif,” jelas dr Lidya. Dalam sebulan menjalani perawatan, kedua pasien telah menjalani 5 kali tes swab. Dari hasil pemeriksaan tes swab nasofaring dari lab RSUD Perdagangan, tanggal 8, 9, 17, 24 Juni dan 2 Juli 2020, hasil seluruhnya positif (SARS COV 2). Lebih lanjut dijelaskan, jumlah total pasien reaktif Rapid Test Huta II Desa Tanjung Hataran Kec. Bandar Huluan, sebanyak 55 orang. Diantaranya dirawat di RSUD Perdagangan sebanyak 20 orang. Setelah dilakukan tes swab, ditemukan 19 orang terkonfirmasi Covid-19. Saat ini 14 orang masih dirawat, 6 orang lainnya sudah sembuh (pulang). Kemudian, dirawat di Rumah Sakit Darurat Fasilitas Covid-19 Batu 20, sebanyak 35 orang. Setelah dilakukan tes sawb, ditemukan 31 orang terkonfirmasi Covid-19. Masih dirawat 24 orang, 11 lainnya susah sembuh (pulang). (a27) Para salafushshalih, generasi terbaik ummat ini telah memberikan teladan terbaik dalam berinteraksi dengan Alquran, terutama membacanya. Mari kita buka lembaran-lembaran sirahnya. Dalam kitab Siyar A’lam Annubala disebutkan seorang ulama yang bernama Al Aswad binYazid ra, seorang ulama besar Tabiin, mampu mengkhatamkan Alquran di bulan Ramadhan setiap dua malam. Dari Ibrahim An-Nakha’i, ia berkata, “Al Aswad biasa mengkhatamkan Alquran di bulan Ramadhan setiap dua malam.” Dan ternyata waktu istirahat beliau untuk tidur hanya antara Maghrib dan Isya. Dalam kitab yang sama juga disebutkan seorang Ulama di kalangan Tabiin juga yang bernama Qatadah bin Da’amah, mampu mengkhatamkan Alquran setiap tiga hari di bulan Ramadhan. Salam bin Abu Muthi’ pernah mengatakan tentang semangat Qatadah dalam berinteraksi dengan Alquran, “Qatadah biasanya mengkhatamkan Alquran dalam tujuh hari. Namun jika datang bulan Ramadhan, ia mengkhatamkannya setiap tiga hari. Bahkan ketika datang sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan, ia mengkhatamkannya setiap malam.” Imam Syafii ra juga terbiasa mengkhatamkan Alquran sebanyak enam puluh kali selama Ramadhan. Artinya setiap hari beliau mampu mengkhatamkannya dua kali. Ar-Rabi’ bin Sulaiman, salah seorang muridnya menyebutkannya, “Imam Syafi’i biasa mengkhatamkan Alquran di bulan Ramadhan sebanyak 60 kali, dan itu dilakukannya di dalam shalat.” Cukuplah mereka menjadi inspirasi kita untuk memacu dan memicu semangat untuk memperbanyak tilawatilquran. Kalaupun belum sanggup seperti mereka, jangan sampai dalam sebulan kita tak mampu mengkhatamkan Alquran. Nabi pernah mengingatkannya, Dari ‘Abdullah bin ‘Amr ra ia berkata, “Wahai Rasulullah dalam berapa hari aku boleh mengkhatamkan Alquran? Beliau menjawab, “Dalam satu bulan... “ (HR. Abu Daud). Allahu Musta’an. (Ketua Deputi Humas Ikadi Sumut Wakil Ketua Majelis Dakwah PW Al Washliyah Sumut)

apapun. Kita sama-sama dipilih oleh rakyat. Bagaimana kita memajukan Dairi ini, kalau tidak ada hubungan baik,” ujar Wabup dengan nada kesal. Saat itu, Bupati Dairi yang duduk di barisan Forkopimda (unsur Muspida) hanya terdiam. Akhirnya, Wabup meninggalkan podium. Setelah berada di luar gedung tempat acara pelantikan, Wabup yang diwawancara wartawan mengaku sangat menyesalkan tindakan bupati yang tidak pernah koordinasi. “Acara apapun, saya tidak pernah diikutsertakan. Bagaimana kita memajukan Dairi kalau sama-sama orang dalam tidak ada hubungan yang baik,” ujarnya. Acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan akhirnya dilanjutkan oleh Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu. Sebanyak 11 pejabat eselon II dan satu pejabat eselon III dilantik menduduki jabatan baru. Namun, pada pelantikan pejabat di lingkungan Pemkab Dairi, Selasa (7/7), wartawan dilarang meliput kegiatan tersebut. Sejumlah wartawan yang hendak meliput, dilarang masuk oleh sejumlah petugas Satpol PP. Salah seorang wartawan mempertanyakan kepada anggota Satpol PP, R. Hutauruk tentang pelarangan itu. Hutauruk mengatakan, larangan itu atas perintah Kasat Pol PP. Para wartawan sempat tertahan di pintu masuk sekitar 1 jam. Setelah Sekretaris Kominfo Roy Untung tiba di lokasi, akhirnya para wartawan diperbolehkan masuk. Beberapa wartawan mengaku sangat kecewa atas larangan meliput tersebut. Sepanjang sejarah Kabupaten Dairi, baru kali ini terjadi wartawan dilarang meliput pelantikan pejabat. (a14/a25/B)

4 Lagi ....

Bunda Thamrin Medan, dikebumikan dengan protokol Covid19 di TPU Simalingkar. Adapun update Covid-19 Kota Medan, 7 Juli 2020, tercatat 1.164 kasus positif Covid-19 dengan rincian 762 masih menjalani perawatan, 334 sembuh, dan 68 orang meninggal dunia. Sedangkan PDP 1.893 kasus dengan rincian 1.611 orang telah dibenarkan pulang, 90 orang meninggal dunia, dan 192 orang masih menjalani perawatan. Sementara, pelaku perjalanan (PP) 1.992 kasus dengan rincian, 1.945 orang telah selesai dipantau dan 47 orang dalam proses pemantauan. Orang tanpa gejala (OTG) 2.678 kasus dengan rincian, 2.053 orang telah selesai dipantau dan 625 orang dalam proses pemantauan. Dan orang dalam pemantauan (ODP) 1.276 kasus dengan rincian, 1.252 orang telah selesai dipantau, dan 24 orang sedang dipantau. (m29)

Majelis Hakim ....

majelis hakim sebagai korban telah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib untuk diusut. Pihaknya berharap, kejadian tersebut dapat menjadi pelajaran bagi warga peradilan, sehingga hal serupa tidak terulang. “Mudamudahan ke depan lebih safety,” tutur T. Swandi. Dia juga berharap, kasus tersebut dapat diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. “M sudah dijemput pihak kepolisian dan saat ini sudah diamankan di polres,” tutup T. Swandi. Informasi lain yang berhasil dikumpulkan Waspada menyebutkan, Selamat Nasution, S.Hi, MA, telah melaporkan kejadian yang menimpanya ke SPKT Polres Aceh Timur dengan Nomor: LP/79/Yan.1.6./VII/2020/SPKT. Bahkan permasalahan tersebut kini masih dalam penyelidikan Polres Aceh Timur. Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro, S.IK, MH, melalui Kasat Reskrim AKP Dwi Arys Purwoko, S.IK, dikonfirmasiWaspada, membenarkan adanya informasi pemukulan terhadap majelis hakim di Mahkamah Syar’iyah Idi. “Jika sudah dilaporkan, maka kita akan selidiki kasus ini. Namun informasi itu (pemukulan majelis hakim—red) benar adanya,” tutup AKP Dwi Arys Purwoko. (b11)

Muslim Pertama ....

Saat mengumumkan pencalonannya untuk House of Representatives (DPR) pada awal April 2020, Amani menjadi perempuan paling muda yang maju untuk kongres. Amani akan maju melawan Frank Pallone yang tidak bisa diremehkan. Pallone saat ini adalah incumbent dari DPR dan menjadi pimpinan House Energy and Commerce Committee. Namun Amani mendapat bimbingan dari anggota kongres Ilhan Omar yang telah berpengalaman dan juga seorang Muslim. “Saya warga lokal yang lahir, besar, dan mengalami sendiri dinamisnya masyarakat New Jersey. Perwakilan kami sebelumnya tidak memperhatikan suara kami dan membuat banyak orang frustasi. Makin banyak orang sadar pentingnya perwakilan kami membawa isu yang penting bagi warganya. Standar kehidupan tidak hanya sekadar cukup baik,” ujar Amani. Selain mewakili warganya, Amani berharap bisa membawa suara komunitas muslim yang merupakan kelompok minoritas di Amerika. Bila terpilih, ia Khatahtbeh ingin menghapus misinformasi, prejudice, dan stereotip negatif soal Muslim yang belum tentu benar. Amani adalah penulis, aktivis, pendiri dan pemimpin Muslim Girl.com, sebuah platform online utama untuk suara wanita Muslim di masyarakat Barat. MuslimGirl.com kemudian masuk daftar 30 under 20 versi majalah Forbes, Amani kemudian menjadi Muslim pertama yang masuk daftar media. Di usia 25 tahun, CNN memasukkannya sebagai salah satu dari 25 Muslim Amerika yang paling berpengaruh. Opini Amani mempengaruhi masyarakat yang kemudian disuarakan MTV host, YouTube Creator, dan kolumnis. Bukunya yang berjudul “Muslim Girl: A Coming of Age terpilih menjadi Editor’s Pick. Sebagai calon anggota kongres, Al Khatahtbeh fokus pada beberapa hal yang penting untuk kehidupan masyarakat. Fokus tersebut adalah akses kesehatan dan pendidikan untuk semua, upah yang lebih baik, reformasi aturan kriminal, dan Green New Deal. (harper’s bazaar/m11)

Hanya 30% ....

mutlak lainnya terkait jemaah ekspatriat, adalah mereka harus berusia antara 20 dan 50 tahun. Selain itu, calon haji ekspatriat itu juga diwajibkan untuk menyatakan bahwa dirinya tidak memiliki diabetes, tekanan darah tidak normal, penyakit jantung ataupun penyakit pernapasan. Termasuk, tidak adanya gejala terkena infeksi Covid-19. Lebih lanjut, pelamar calhaj ekspatriat Saudi juga harus memberi pernyataan bahwa dirinya akan melakukan karantina mandiri selama 14 hari sebelum dan setelah berhaji. Dalam prosesnya, calon haji itu juga disebut harus melakukan kontak setiap hari dengan kementerian. Sesuai dengan protokol kesehatan yang telah disetujui. Sedangkan untuk warga Saudi, hanya praktisi kesehatan dan personel keamanan yang telah pulih dari coronavirus yang diizinkan berhaji. Calon peserta itu, akan dilihat dari database orang yang pulih dari Covid-19 dan telah memenuhi kriteria kesehatan berhaji. Langkah ini digadang-gadang sebagai pengakuan atas peran terpuji mereka dalam menjaga dan merawat kesehatan di berbagai segmen masyarakat. Utamanya, dalam semua fase perang melawan pandemi virus corona. (saudi gazette/m11)

Ada-ada Saja .... Kasus terbaru adalah 11 Juni, ketika seorang wanita berusia 43 tahun baru saja keluar dari supermarket di Higashiura. Mengemudi beberapa saat, dia kemudian menyadari bahwa ban depannya ternyata kempis. Jadi, dia terpaksa menepi untuk memeriksanya. Ketika itulah si pria berusia 32 tahun itu bertindak ramah berhenti dan dengan ramah menawarkan diri untuk memperbaikinya. Sialnya, korban merasa pernah mengalami insiden serupa setahun lalu dan wajah pelaku tak asing baginya. Merasa tidak nyaman, perempuan itu kemudian melapor ke polisi. Polisi kemudian memeriksa kamera pengawas, dan menemukan bahwa pelaku ternyata sudah memotong ban perempuan itu beberapa menit sebelumnya. Tersangka segera diidentifikasi bernama Yoshito Harada. Saat ditangkap dia mengaku melakukannya agar mempunyai kesempatan berkenalan dengan perempuan. Perilaku aneh itu nampaknya tidak sekali dua kali dilakukan Harada. Setelah berita itu viral, beberapa orang kemudian bereaksi di media sosial. Sejumlah netizen mengungkapkan mereka pernah mengalami “kecelakaan” serupa yang jika ditelusuri terjadi pada 2013, dengan pelaku juga bernama Harada. (oc/m11)

Antara

RAPID TEST PETUGAS PEMUTAKHIRAN DATA PEMILIH KPU: Sejumlah Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) mengikuti rapid test Covid-19 di Medan, Sumatera Utara, Selasa (7/7/ 2020). KPU Medan melaksanakan rapid test terhadap 4.292 PPDP yang bertujuan untuk memastikan seluruh petugas dalam keadaan sehat dari virus Covid-19 dan memberikan rasa kenyamanan kepada masyarakat yang ikut memilih dalam Pilkada Kota Medan 2020.

3 SMAN ....

Masing-masing SMA Negeri 9 (289 orang), SMA Negeri 10 (204 orang) dan SMA Negeri 18 (250 orang). Sehingga kuota yang tersedia untuk tiga SMA tersebut sebanyak 743 siswa. SMKN Sedangkan untuk SMKN di Medan, terdapat 29 bidang keahlian di 10 SMK Negeri. Masingmasing SMK Negeri 1, SMK Negeri 2, SMK Negeri 3, SMK Negeri 5, SMK Negeri 7, SMK 11, SMK 12, SMK 13 dan SMK 14. Amatan Waspada di SMKN 5 Medan, Selasa (7/7), calon siswa langsung datang ke sekolah itu, guna memastikan benar tidaknya ada pendaftaran lanjut untuk PPDB guna mengisi kurangnya kuota. “Ya, sudah dapat penjelasan adanya PPDB lanjutan. Tapi jurusan Bangunan,” kata Hardi calon siswa yang akan mendaftar sembari membuka aplikasi pendaftaran online. (m22)

Tarif Ravid Test ....

atau surat keterangan hasil pemeriksaan rapid test antigen/antibodi nonreaktif kepada pihak maskapai/operator pelayaran/agen perjalanan secara elektronik maupun non elektronik,” bunyi salah satu aturan yang tertulis dalam Surat Edaran yang diakses, Jumat (3/7). Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sempat mengeluhkan mahalnya biaya rapid test. Dia meminta Kementerian Keuangan memberikan subsidi kepada masyarakat yang hendak melakukan perjalanan. Direktur Utama PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra, juga mengeluhkan hal yang sama. Menurutnya, tidak adanya pengaturan harga maksimal rapid test membuat layanan ini kerap sulit diakses masyarakat. “Kami sungguh menyesalkan, banyak orang kemudian menari di atas penderitaan kami hari ini, dengan menawarkan harga rapid test yang terlalu melambung,” tuturnya dalam rapat bersama Panja Pemulihan Pariwisata DPR, Selasa (7/7). “Hari ini ada yang mengatakan (biaya) sudah Rp120 ribu, tapi ada yang bilang Rp80 ribu. Jadi, ini yang perlu terus menerus kami cari kenapa masih ada yang Rp350 ribu-Rp500 ribu,” katanya. (cnni)

Banjir Di Jepang ....

evakuasi adalah kekhawatiran penyebaran virus Corona (Covid-19). Keharusan mematuhi aturan social distancing secara tidak langsung mengurangi kapasitas kamp-kamp pengungsian. Padahal ribuan diperintahkan untuk mengungsi dari rumah masing-masing. Di kota Yatsuhiro, otoritas setempat mengubah gedung olahraga menjadi kamp pengungsian, dengan keluarga-keluarga dipisahkan oleh dinding dari kardus untuk mencegah penyebaran virus Corona. Laporan media lokal menyebut bahwa beberapa orang memilih tidur di mobil mereka daripada berisiko tertular Corona di kamp pengungsian. Bencana alam ini terjadi saat Jepang tengah dalam musim penghujan, yang kerap diwarnai oleh banjir dan tanah longsor. Perubahan iklim juga memainkan peran karena atmosfer yang menghangat menahan lebih banyak air, sehingga meningkatkan risiko dan intensitas banjir akibat hujan deras ekstrem. Tahun 2018, lebih dari 200 orang tewas akibat banjir yang menerjang kawasan yang sama di Jepang. (afp/m11)

(SMA) Negeri dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri yang masih kurang di Provinsi Sumut tahun pelajaran 2020/2021. Dalam surat tersebut, dinyatakan pendaftaran PPDB dilaksanakan secara online dan dibuka mulai 7 sampai 9 Juli. Sedangkan pengumuman pada 10 Juli. Sementara dalam penetapan kelulusan calon peserta didik baru ini, ditentukan dengan memprioritaskan bagi yang mendaftar lebih awal. Namun apabila terdapat waktu yang sama, maka kelulusan ditentukan oleh jarak atau nilai ratarata rapor peserta didik. Sekretaris Pendaftaran Peserta Didik Baru Dinas Pendidikan (PPDB) Sumut 2020 Saut Aritonang yang dikonfirmasi menyebutkan, di Kota Medan terdapat 3 SMA Negeri yang kekurangan siswa.

Dalam surat tersebut juga dijelaskan, besaran tarif tersebut ditujukan bagi masyarakat yang melakukan tes secara mandiri. Bambang mengatakan, aturan tersebut dibuat agar bisa menjadi acuan rumah sakit atau laboratorium dalam menetapkan biaya pemeriksaan. “Agar fasilitas pelayanan kesehatan atau pihak yang memberikan pelayanan pemeriksaan rapid test antibodi dapat mengikuti batasan tarif tertinggi yang ditetapkan,” sebutnya. Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, mewajibkan seluruh awak dan calon penumpang angkutan laut maupun udara melampirkan surat keterangan sehat dan hasil pemeriksaan rapid test antibodi saat membeli tiket perjalanan. Aturan ini dikeluarkan melalui Surat Edaran (SE) Menkes Nomor HK.02.01/Menkes/382/ 2020 Tentang Protokol Pengawasan Pelaku Perjalanan Dalam Negeri di Bandar Udara dan Pelabuhan dalam Rangka Penerapan Kehidupan Masyarakat Produktif dan Aman Terhadap Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). “Pada saat pembelian tiket pesawat dan atau kapal, penumpang yang akan melakukan perjalanan dalam negeri wajib menunjukkan surat keterangan hasil pemeriksaan RT-PCR negatif

Lebih dari 40 ribu personel, termasuk polisi dan petugas pemadam juga penjaga pantai dan tentara militer, dikerahkan untuk membantu upaya penyelamatan. Sekitar belasan orang masih belum diketahui keberadaan. Sungai-sungai yang meluap membuat beberapa jembatan hanyut dan jalanan terendam air. Situasi ini semakin mempersulit upaya penyelamatan, dengan para petugas penyelamat hanya bisa menggunakan perahu karet atau helikopter dalam tugas mereka. Laporan menyebut 14 korban tewas di antaranya merupakan penghuni rumah jompo setempat, yang semuanya menggunakan kursi roda sehingga tidak mampu menyelamatkan diri ke dataran lebih tinggi saat banjir menerjang. “Lantai dasar dipenuhi genangan air dan kami tidak bisa masuk ke dalamnya. Beberapa orang berhasil dievakuasi ke lantai pertama. Saya tidak pernah mengalami apapun seperti ini dalam hidup saya,” ucap salah satu petugas penyelamat yang memeriksa rumah jompo itu kepada NHK. Satu hal lainnya yang mempersulit upaya

Perkuliahan ....

Bersamaan dengan itu, Harvard dan universitas-universitas AS lainnya mengumumkan akan menerapkan kegiatan belajar mengajar online untuk para pelajarnya. “Pelajar dengan visa nonimigran F-1 dan M-1 mungkin tidak mengambil semua kelas online dan tetap berada di AS,” terang Divisi Imigrasi dan Bea Cukai Departemen Keamanan Dalam Negeri AS. Atas kebijakan itu, Deplu AS tidak akan mengeluarkan visa pelajar yang terdaftar di kampus-kampus atau program-program pendidikan yang secara penuh berjalan online. “Pabean AS dan Penjaga Perbatasan juga tidak akan mengizinkan para pelajar memasuki AS,” ujarnya. Akibatnya, pelajar aktif yang saat ini masih menjalankan program pendidikan di AS diminta kembali ke negara asalnya. “Atau mengambil tindakan lain, seperti berpindah kelas ke kampus lain secara sah dalam hukum,” ujarnya. Di Harvard beberapa pelajar masih diminta untuk tetap menjalani perkuliahan di kampus, khusus untuk pelajar angkatan baru dan semester awal. Namun, pelajar tingkat akhir diminta untuk melakukan semua kegiatan perkuliahan secara online di tahun ajaran 2020/2021. (scmp/m11)


WASPADA

A3

Rabu 8 Juli 2020

Libatkan TNI Jaga Kerukunan Umat

DPR Tegur Keras Menag JAKARTA (Waspada): Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKB Maman Imanulhaq mengkritik keras rencana Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi melibatkan TNI dalam upaya meningkatkan kerukunan umat beragama.

Antara

Uang Sitaan Hasil Korupsi KEPALA Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung (Kejagung) Hari Setiyono (kedua kiri) dan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Ali Mukartono (ketiga kiri) dan Direktur Jenderal Perbendaharaan Kemenkeu Andin Hadiyanto (kiri) menunjukkan barang bukti berupa uang sitaan di kantor Kejagung, Jakarta, Selasa (7/7). Kejagung mengeksekusi kilang LPG PT TLI di Tuban Jawa Timur dan uang senilai Rp 97 miliar hasil korupsi terpidana penjualan kondensat di BP Migas Honggo Wendratno, serta uang sebesar Rp73,9 miliar dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan keuangan dan dana investasi pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero) tahun 2008-2018.

Maman mengatakan fraksinya menolak rencana Fachrul tersebut. Dia mengkhawatirkan rencana ini malah akan menabrak hak asasi manusia (HAM) dan semangat reformasi. “Tentang pelibatan TNI dalam menjaga kerukunan umat beragama, kami menolak keras karena itu bertentangan dengan prinsip demokrasi, human rights atau HAM, agenda reformasi sektor keamanan, serta Undang-undang TNI,” kata Maman dalam rapat kerja di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (7/7).

Rudi Hartono Cecar Calon DGBI Dengan Beberapa Pertanyaan JAKARTA (Waspada): Anggota Komisi XI DPR RI Rudi Hartono Bangun (foto) mencecar calon Deputi Gubernur Bank Indonesia (DGBI), dengan memberikan beberapa pertanyaan pada uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test DGBI, Selasa (7/7) di ruang rapat Komisi IX DPR Gedung Parlemen Jakarta. Pada calon DGBI Juda Agung, Rudi menanyakan pendapat dan kebijakan apa yang akan digunakannya jika Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dilebur

kembali ke BI. Ia juga meminta pendapat Agung tentang beban yang akan dialami BI dalam melakukan pengawasan terhadap perbankan dan Industri Keuangan Non Bank. “Apa pendapat saudara dan bagaimna beban BI dalam hal pengawasan terhadap perbankan dan iknb?” tanyanya. Kemudian wakil rakyat dari daerah pemilihan Sumatra Utara III ini juga mempertanyakan skema pembagian beban atau burden sharing dalam pembiayaan program pemulihan ekonomi nasional. Rudi juga mempertanyakan strategi BI dalam menciptakan kinerja yang sehat bagi lembaga keuangan khususnya perbankan. “Tolog jelaskan jika anda sebagai deputi?” tanyanya. Terkait rekam jejak Agung saat menjabat sebagai Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial dan Direktur

Exekutif IMF yang mewakili 13 negara, Rudi meminta Agung memaparkan kebijakan apa saja yang sudah dikeluarkan dan apa yang mendorong Agung mencalonkan sebagai DGBI? Pasalnya menurut Rudi kebijakan yang harus diambil oleh DGBI nantinya harus memberikan kontribusi terhadap rakyat. “Anda kan mau menjadi DGBI, tentu cita cita anda artinya tinggi dan DGBI itu adalah jabatan publik sebagai pejabat negara di Republik Indonesia ini. Karena itu saya mau tahu apa yang mendorog anda berambisi jadi DGBI dan apa yang anda bisa buat terhadap rakyat Indonesia degan kebijakan yang meyentuh? Tolong paparkan kepada saya dan kawan-kawan Komisi XI,” tukas politisi Partai Nasdem tersebut. Selain itu, Rudi juga menanyakan fasilitas dan gaji perbulan sebagai DG BI dan ide strategis dalam memulihkan sektor

UMKM pasca Covid-19. “Sebagai pejabat tinggi BI tentu anda sudah tahu fasilitas dan gaji yang akan diterima. Coba jelas kan fasilitas apa saja sebagai DGBI dan berapa gaji per bulan sebagai DGBI? Apa ide dan strategi anda jika terpilih jadi DGBI dalam hal memulihkan sektor UMKM pasca covid dan mendorog ekonomi dan keuangan inklusif semakin relevan dalam rangka pemerataan ekonomi dan menekan kemiskinan dalam proses pemulihan?” ungkap Rudi. Rudi berharap, DGBI yang terpilih nantinya bisa memberikan ide-ide cemerlang di tengah situasi pandemic. “Di tengah pandemik ini Indonesia sedang mengalami banyak goncangan devisit keuangan, saya berharap DG BI terpilih bisa memberikan ide-ide cemerlang untuk memecahkan masalah tersebut,” pungkas Rudi Hartono Bangun. (j05)

Maman menilai Kemenag tak perlu melibatkan TNI dalam menjaga kerukunan antar umat beragama. Sebab Kemenag punya struktur hingga ke daerah yang cukup baik lewat penyuluh kerukunan umat beragama. Maman juga menyebut

Kemenag telah berkiprah baik dengan melibatkan pemuka agama beberapa waktu belakangan. Ia khawatir upaya baik ini menjadi sia-sia saat melibatkan tentara dalam tugas menjaga kerukunan. “Kalau itu diambil tentara, maka yang terjadi adalah kerukunan semu, bukan kerukunan yang substansional. Ini adalah kegaduhan yang tidak perlu dilakukan Kemenag,” tuturnya. Di saat yang sama, Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto meminta Fachrul untuk

mengkaji ulang rencana yang mulai memicu penolakan di publik itu. “Betul, Pak Menteri. Kalau tentara terlibat, nanti Pak Menteri lagi yang dituduh, Pak, karena jenderal bintang empat jadi Menteri Agama. Seolaholah dwifungsi ABRI mau dikembalikan, jangan sampai,” tutur Yandri. Sebelumnya, Menag Fachrul Razi bertemu denganWakaster KSAD Brigjen TNI Sugiyono di Kantor Kemenag, Jakarta, Selasa (30/6). Mereka membica-

rakan kerja sama program peningkatan kerukunan umat beragama di Indonesia. Fachrul menyampaikan Kemenag menggandeng TNI AD dalam upaya meningkatkan kerukunan antarumat beragama. Namun Fachrul tak merinci bentuk kerja sama yang dilakukan Kemenag dengan TNI AD. “Kementerian Agama bersama TNI AD membahas sinergi program peningkatan kerukunan umat beragama,” kata mantanWakil Panglima TNI itu. (cnni)

OJK Diminta Cabut POJK Tentang SLIK/BI Checking Selama Covid-19 MEDAN (Waspada): Bakal Calon (Balon) Wakil Wali Kota Medan dari Partai Gerindra Suryani Paskah Naiborhu (foto) meminta agar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencabut Peraturan OJK (POJK) Nomor 18/ POJK.03/2017 tentang Pelaporan dan Permintaan Informasi Debitur Melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) atau yang dulu dikenal sebagai BI-Checking, selama masa pandemi virus corona atau Covid-19. Satu-satunya Balon Wakil Wali Kota Medan perempuan dari Partai Gerindra ini mengatakan, adanya Peraturan OJK (POJK) Nomor 18/POJK.03/ 2017 tentang SLIK ini dapat membuat debitur yang terkena dampak pandemi virus corona atau Covid-19, khususnya dari pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), kesulitan

dalam mengakses kredit dari lembaga perbankan. Padahal, pemerintah sendiri telah menempatkan dana hingga sebesar Rp30 triliun di bank BUMN atau HIMBARA, di mana nilai pembiayaan yang dapat disalurkan ditargetkan mencapai 3 kali lipat dari dana yang ditempatkan. “Dana tersebut merupakan bagian dari program stimulus ekonomi atau program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang bertujuan untuk menggerakkan roda perekonomian yang terkena krisis akibat dampak pandemi Covid-19,” ujarnya di Medan, Senin (6/7/2020). Suryani Paskah Naiborhu yang mengusung tagline Medan Menang dan Maju Perempuan Medan ini mengatakan, sebelumnya, Presiden Joko Widodo ( Jokowi) juga telah mengeluarkan kebijakan yaitu berupa pemberian keringanan bagi bagi debitur UMKM dengan nilai pinjaman di bawah Rp10 miliar dalam bentuk pengurangan bunga kredit dan perpanjangan masa waktu atau tenor kredit. Namun adanya SLIK tersebut membuat debitur dalam posisi dilematis. Sebab, debitur UMKM yang mendapatkan keringanan tersebut akan ma-

suk dalam program restrukturisasi perbankan dan riwayat debitur tersebut masuk dalam daftar Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) atau yang dulu dikenal dengan sebutan BIChecking. Suryani Paskah Naiborhu yang merupakan kader Partai Gerindra ini menjelaskan, ketika riwayat debitur sudah masuk dalam SLIK, dengan kondisi sudah pernah melakukan restrukturisasi di bank atau lembaga jasa keuangan lainnya, maka debitur tersebut mendapatkan penilaian buruk dari bank dan dianggap debitur bermasalah. “Dan ini membuat perbankan enggan untuk menyalurkan kredit. Padahal sebagaimana kita ketahui bahwa pandemi Covid-19 ini sangat berdampak kepada dunia usaha, khusus UMKM,” ujarnya. Dampaknya, UMKM tersebut sulit mendapatkan kredit dan jika ini terjadi, maka program pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang dicanangkan pemerintah terganggu. Suryani Paskah Naiborhu mengatakan, OJK sendiri telah mengeluarkan pengumuman Nomor PENG-1/PB.1/2020 tentang Pedoman Pelaporan Sistem Layanan Informasi Ke-

uangan (SLIK) Dalam Rangka Penerapan Kebijakan Restrukturisasi Akibat Covid-19. Inti dari pengumuman tersebut adalah bahwa pelapor dalam hal ini perbankan atau lembaga keuangan, tetap wajib memasukkan debitur yang mengajukan keringanan, termasuk UMKM, ke dalam SLIK. “Kebijakan inilah yang bakal mempersulit target pemerintah dalam pelaksanaan program PEN. Sebab, bagaimana bank akan menyalurkan kredit ketika UMKM tersebut dianggap bermasalah, karena masuk dalam daftar SLIK,” ujarnya. Suryani Paskah Naiborhu mengatakan, OJK sudah seharusnya mencabut POJK Nomor 18/POJK.03/2017 tentang SLIK. Dan sebagai ganti untuk menilai kelayakan debitur tersebut maka dapat digunakan prinsip 5 C yakni character, capacity, capital, condition dan collateral. “Dalam situasi seperti ini, OJK seharusnya sejalan dengan keinginan Presiden Jokowi, yakni dengan membuat kebijakan yang sifatnya extraordinary atau tindakan luar biasa. Harus ada terobosan untuk mendukung upaya pemerintah dalam memulihkan ekonomi yang terdampak pandemi Covid-19 ini,” jelasnya. (m06)

Oposisi Setujui Anwar Ibrahim Jadi PM Malaysia KUALA LUMPUR, Malaysia (Waspada): Kelompok oposisi Malaysia Pakatan Harapan, Senin (6/7/2020), akhirnya menyetujui Anwar Ibrahim sebagai calon perdana menteri setelah mengalami jalan terjal. Meski demikian oposisi menekankan bahwa mereka harus melanjutkan pembicaraan dengan kelompok lain, termasuk calon kuat sebelumnya Shafie Apdal, karena Pemilu mendatang akan sangat bersaing. Seperti dilansir The Straits Times, Selasa (7/7/2020), Pakatan Harapan membutuhkan suara tambahan dari banyak pihak, terutama kalangan

Melayu, untuk bisa merebut kembali pemerintahan. Awalnya dua partai oposisi yakni DAP dan Partai Amanah Negara tidak menyetujui Anwar yang juga Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR), melainkan Mahathir Mohamad. Karena terjadi kebuntuan, DAP, Amanah, dan Mahathir sepakat mengajukan calon alternatif yakni Shaifie Apdal. Namun Anwar menentang langkah

tersebut. Dalam pertemuan kepemimpinan para pemimpin Pakatan pada Senin mereka akhirnya menyepakati Anwar sebagai calon perdana menteri. Hanya saja hasil pertemuan juga mengamanatkan bahwa Pakatan membutuhkan dukungan semua pihak untuk bisa kembali ke pemerintahan. “Dewan presiden memberi Anwar mandat penuh untuk melanjutkan diskusi dengan semua pihak, termasuk Shafie, untuk memastikan pemulihan mandat (pemilihan),” demikian isi keterangan bersama PKR, DAP dan Amanah. Pakatan Harapan tersingkir

dari pemerintahan pada Februari lalu setelah sekitar 40 anggota parlemen koalisi keluar sehingga mereka bukan lagi mayoritas. Di antara mereka yang keluar, termasuk pemimpin Partai Pribumi Bersatu

Malaysia (PPBM) yang saat ini menjadi perdana menteri Muhyiddin Yassin, membentuk aliansi baru Perikatan Nasional (PN). Sementara itu oposisi kini menguasai 108 kursi parlemen,

WHO Kaji Penularan Covid-19 Lewat Udara JENEWA, Swiss (Waspada): Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendalami laporan terkait desakan untuk merevisi pedoman kesehatan tentang penanganan wabah virus corona. Sebanyak 239 ilmuwan dari 32 negara mengirim surat kepada badan PBB tersebut terkait ancaman penularan virus corona melalui udara. Mereka menguraikan bukti partikel virus yang melayang dapat menginfeksi orang yang menghirupnya. Selama iniWHO berpandangan virus yang keluar melalui percikan bersin atau batuk manusia tak bertahan lama di udara dan cepat jatuh ke tanah atau permukaan benda. Virus akan meng-infeksi jika orang menyentuhnya lalu tangan mengenai wajah. Karena partikel-partikel yang lebih kecil itu dapat berlamalama di udara, para ilmuwan mendesakWHO untuk memperbarui panduannya. “Kami mengetahui artikel itu dan sedang meninjau isinya dengan para ahli teknis,” kata juru bicaraWHO, Tarik Jasarevic, dikutip dari Reuters, Selasa (7/7/2020). WHO bisa saja mengubah rekomendasi panduan kesehatan terkait risiko penularan bila ada perkembangan. Sejauh ini panduan jaga jarak yang berlaku setidaknya 1 meter. Pedoman WHO bagi petugas kesehatan, tertanggal 29 Juni, mengungkap, SARS-CoV-2 umumnya ditularkan melalui percikan pernapasan dan permukaan. (reuters/m11)

Korut Tak Akan Lagi Gelar Pertemuan Dengan AS AFP

LOKASI meledaknya truk tangki pengangkut BBM di Kolombia yang menewaskan 7 orang.

Truk BBM Meledak, 7 Tewas B O G O TA , K o l o m b i a (Waspada): Setidaknya tujuh orang tewas dan 46 lainnya terluka setelah truk tangki bahan bakar minyak (BBM) terguling lalu meledak di Kota Pueblo Viejo, Kolombia, Senin (6/7/2020) waktu setempat. Para korban sedang mengambil bahan bakar yang tumpah dari tangki saat tiba-tiba truk meledak. Ledakan diduga kuat disebabkan para warga yang membawa barang mudah terbakar di lokasi.

“Setidaknya tujuh orang terbakar hingga tewas dalam kecelakaan tragis ini,” kata Wali Kota Pueblo Viejo, Fabian Ospino, dikutip dari AFP, Selasa (7/7/2020). Semua korban tewas dan luka mengalami luka bakar. Ada di antara mereka yang mengalami luka bakar lebih dari 90 persen. Kecelakaan terjadi di jalan antara Kota Barranquilla dan Santa Marta di pinggir pantai Karibia. “Kami bekerja sama dengan Angkatan Udara untuk

memberikan bantuan medis kepada pasien agar dapat diterbangkan ke kota lain yang memiliki fasilitas merawat korban terbakar,” kata Carlos Caicedo, pejabat pemerintah Magadalena. Sementara itu Presiden Ivan Duque menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan menyebut insiden ini sangat menyakitkan. “Pesan solidaritas kepada mereka yang kehilangan orang yang dicintai akibat kecelakaan ini,” kata Duque. (afp/m11)

PYONGYANG, Korea Utara (Waspada): Korea Utara (Korut) menyatakan tidak ingin lagi untuk duduk bersama dan berunding dengan Amerika Serikat (AS). Korut juga mendesak Korea Selatan (Korsel) untuk ‘berhenti mencampuri’ urusan Korut. Seperti dilansir Reuters, Selasa (7/7/2020), penegasan ini disampaikan seorang diplomat senior Korut bertepatan saat utusan khusus Amerika Serikat (AS) berkunjung ke Seoul, Korsel, dalam upaya memperbarui perundingan nuklir yang mandek dengan Korut. Direktur Jenderal urusan AS pada Kementerian Luar Negeri Korut, Kwon Jong Gun, menuduh Korsel salah menafsirkan pernyataanWakil Menteri Luar Negeri Korut, Choe Son Hui, yang menepis ‘rumor sebelum waktunya’ soal pertemuan lain antara pemimpin Korut Kim Jong-Un dan Presiden AS Donald Trump. Pada Sabtu (4/7) lalu, Choe menyatakan bahwa Korut merasa tidak perlu untuk menggelar pertemuan baru dengan AS. Hal itu disampaikan beberapa hari setelah Presiden Korsel Moon Jae-In menawarkan untuk menjadi mediator antara Kim JongUn dan Trump. Moon bahkan menyarankan agar kedua pemimpin bertemu kembali sebelum pemilihan presiden (pilpres) AS pada November mendatang. “Ini adalah saat baginya untuk berhenti mencampuri urusan pihak lain tapi tampaknya tidak ada obat atau resep untuk kebiasaan buruk itu,” sebut Kwon dalam pernyataannya yang dilansir kantor berita resmi Korut, Korean Central News Agency (KCNA). (reuters/m11)

terdiri dari 91 dari Pakatan Harapan serta 17 orang pendukung Mahathir. Mereka membutuhkan setidaknya 112 kursi parlemen untuk memimpin mayoritas 222 kursi. Sementara koalisi Perika-

tan Nasional memiliki 114 kursi. Parlemen akan memulai sidang pada pekan depan dengan mengagenakan mosi tidak percaya terhadap perdana menteri sebagaimana diminta

Mahathir. Sidang seharusnya digelar pada Mei lalu, namun ditunda dengan alasan pemerintahan Muhyiddin sedang fokus menangai wabah virus corona. (straits times/m11)


Universitaria

A4

WASPADA Rabu 8 Juli 2020

SUARA AKADEMIK

Klinik UMSU Siap Layani Rapid Test Covid -19 KLINIK Pratama Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) di Jl. Kapten Mukhtar Basri siap memberikan pelayanan rapid test Covid-19 untuk masyarakat. Pemberian pelayanan rapid test ini merupakan kerjasama Klinik Pratama UMSU dengan Dinas Kesehatan Kota Medan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. “Melalui rapid test ini, diharapkan masyarakat bisa mengetahui kondisi kesehatannya, khususnya menyangkut infeksi Covid -19 sehingga bisa melakukan langkah antisipasi serta penanganan pasien infeksi Covid -19 sejak dini,” kata Rektor UMSU, Dr Agussani, MAP melalui Wakil Rektor II, Dr. Akrim, SPdI, MPd di Medan, Selasa (7/7). Dijelaskan dia, izin diberikan Dinas Kesehatan Kota Medan kepada Klinik Pratama UMSU untuk ikut terlibat dalam pelaksanaan rapid test Covid -19 merupakan satu bentuk kepercayaan sekaligus komitmen untuk peduli kepada masyarakat. Dalam hal ini UMSU mendapat 85 stik rapid test gratis dari Dinas Kesehatan Medan. UMSU sendiri sejak awal kasus penyebaran Covid-19 telah membentuk Tim Peduli Covid-19. “Tim UMSU Peduli Covid-19” dibentuk dalam rangka

memberikan edukasi, pengabdian masyarakat dan research. Tim ini terdiri dari lintas fakultas, khususnya dari fakultas kedokteran,” katanya. Melalui rekomendasi Tim UMSU Peduli Covid-19, juga dibentuk Satuan Tugas Covid-19 yang merupakan perpanjangan tangan dalam pengawasan pelaksanaan protokol kesehatan di kampus. “Aktifitas di kampus UMSU saat ini mengikuti protokol kesehatan sesuai dengan edaran PP Muhammadiyah tentang tuntunan dan panduan menghadapi pandemi dan dampak Covid -19 serta panduan yang disusun pemerintah,” kata Dr Akrim. Sementara itu mengenai pelaksanaan rapid test di Klinik Pratama UMSU, Kepala Klinik, dr. Hendra Sutysna, M.Biomed telah menyiapkan standar pelayanan pemeriksaan Rapid Test. Petugas menggunakan APD standar dan akan melaporkan hasilnya kepada pimpinan UMSU serta Dinas Kesehatan Kota Medan. ”Apabila diperlukan tindaklanjut dari hasil pemeriksaan Rapid test maka akan segera berkordinasi dengan UPT Puskesmas Glugur Darat dan Dinas Kesehatan Kota Medan agar dapat segera diberikan tindaklanjutnya sesuai prosedur yang telah ditentukan Pemerintah,” katanya.(m19)

Virus RUU Ideologi Oleh Izuddinsyah Siregar Alumnus Pascasarjana, Universitas Negeri Padang

Waspada/ist

DINKES Kota Medan melalui Bidang P2P Pimpinan dr Hj Muthia Nimphar, MARS menyerahkan 80 pack rapid test diterima Kepala Klinik UMSU dr Hendra Sutysna, Selasa (7/7).

Calon Rektor UINSU:

Prof AmroeniDrajatUsungVisi “Insan Berakhlakul Karimah” Waspada/ist

WEBINER seminar kuliah umum USU via zoom bertajuk: “Digital Mastery in Industry 4.0”,

Kuliah Umum Kupas Kemajuan Teknologi Digital TIM World Class University Universitas Sumatera Utara (USU) kembali menyelenggarakan webiner seminar kuliah umum via zoom bertajuk: “Digital Mastery in Industry 4.0”, belum lama ini. Narasumber dihadirkan Mardi FN Sinaga, VP Human Capital Business Partner PT Telekomunikasi Selular). Webinar dimoderatori oleh Staf Ahli Rektor USU sekaligus Dosen Fakultas Teknik USU Emerson Pascawira Sinulingga, ST, M Sc, Ph D. Webinar dibuka Wakil Rektor III USU Prof Drs Mahyuddin KM Nasution, MIT, Ph D.Ia meminta kepada seluruh peserta webinar untuk menyimak bersama segala hal yang nantinya akan dipaparkan oleh narasumber. Mardi FN Sinaga dalam kuliah umumnya menyampaikan kemajuan teknologi digital tak bisa dihadapi dengan isapan jempol atau hanya dengan kecukupan materi saja. Kemajuan teknologi digital mendorong terjadinya disrupsi di berbagai aspek seperti bisnis, industri, pendidikan, kesehatan, sosial, pemerintahan dan kehidupan manusia di seluruh dunia.”Disrupsi itu bukan sesuatu yang harus kita takuti dan membuat kita kalang kabut menghadapinya. Disrupsi mendorong terbentuknya pola dan cara-cara baru dalam menjalankan suatu bisnis ataupun organisasi. Maka yang tidak bisa menyesuaikan akan lenyap, dan yang bisa serta mampu menyesuaikan akan tetap survive,” kata Mardi.Disrupsi, menurutnya akan memberikan banyak keuntungan, antara lain mengurangi biaya dan menyederhanakan proses. Kemampuan untuk memperbaiki suatu kesalahan juga menjadi lebih bagus dengan teknologi digital. Aksesibilitas terhadap informasi, produk dan layanan semakin mudah dan cepat. Selain itu akan membentuk mindset digital yang bagus dan meningkatkan produktivitas dengan signifikan serta mendorong pertumbuhan bisnis secara linier dan eksponensial. “Disrupsi membuat segalanya menjadi semakin cerdas, kreatif dan akurat, juga merefresh ide-ide yang inovatif. Selain itu juga menciptakan market baru dengan opportunity yang lebih besar. Survive dan menang di era disrupsi caranya adalah dengan do something, jangan do print. Laksanakan transformasi digital dengan serius dan benar untuk membangun digital mastery,” tandas Mardi.Lebih lanjut dikatakannya, bahwa transformasi digital suatu perusahaan akan ditentukan oleh visi yang jelas dan hasil yang ingin dicapai (digital version). Tata kelola organisasi untuk merealisasikan dan mengawasi jalannya transformasi (digital governance) keterampilannya melibatkan seluruh karyawan, mulai dari top management hingga low management untuk mengadopsi teknologi digital. Selain itu kemampuan di tingkat kepemimpinan juga dibutuhkan untuk mencermati arah perkembangan teknologi untuk bisnis (technology leadership capabilities).”Kapabilitas digital dan kapabilitas kepemimpinan digital adalah unsur kunci yang menentukan keberhasilan sebuah transformasi digital. Kapabilitas digital suatu perusahaan sangat ditentukan oleh kualitas kapabilitas kepemimpinan digital di perusahaan tersebut.Kuliah umum tersebut merupakan kegiatan kedua yang diadakan oleh Tim World Class University Universitas Sumatera Utara yang diikuti oleh para peserta yang berasal dari kalangan dosen, profesional dan mahasiswa, di dalam dan di luar Universitas Sumatera Utara. (m19)

PROF. Dr. Amroeni Drajat, M.Ag (foto) atau biasa disapa Amroeni adalah salah satu calon Rektor UINSU Medan 2020-2024. LahiR 12 Februari 1965 di Balapusuh, Brebes Jawa Tengah. Saat ini masih menjabat sebagai wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UINSU (2016-2020). Amroeni adalah lulusan Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo, tahun 1986. Gelar sarjana ia peroleh dari IAIN Sumatera Utara jurusan Aqidah Filsafat Fakultas Ushuluddin, 1992, lalu melanjutkan pendidikan magister dan doktor konsentrasi Kajian Islam di IAIN Syarif Hidayatullah Ciputat, Jakarta. Saat ini Amroeni adalah guru besar Filsafat Islam UINSU. Selama menjabat WR III, Amroeni sangat demokratis terhadap mahasiswa, tanpa melihat latar belakang organisasinya. Falsafah kepesantrenan “berdiri di atas dan untuk semua golongan” menjadi pedoman dalam menangani urusan kemahasiswaan. Selain itu, kerjasama UINSU baik dalam negeri dan luar negeri selama menjabatWR III juga telah banyak dilakukan. Ini didukung dengan kemampuan komunikasi dua bahasa

yang ia miliki, yaitu Arab dan Inggris. Selain aktif di UINSU, Amroeni juga tercatat sebagai anggota IKPM Gontor, Badan Koordinasi Silaturahim Pesantren Sumatera Utara (BKSPSU), danWakil Ketua Majelis Amanah Mathla’ul Anwar Kota Medan. Selain itu, Amroeni bersama istri mendirikan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Life Skill Baitul Hikmah, fokus pada pengembangan UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) di Sumatera Utara. Majunya Amroeni dalam pemilihan Rektor UINSU tahun 2020-2024 didasari oleh kege-

lisahan akademik atas transformasi IAINSU menjadi UINSU sejak tahun 2014. Di satu sisi terjadi pengembangan studi pada bidang sains dan teknologi, dan humaniora, tapi di sisi lain, hal tersebut menjadi tantangan tersendiri dalam menjaga kekhasan UINSU sebagai perguruan tinggi Islam Negeri. Kemudian, arus modernisasi dan teknologi Informasi yang begitu cepat juga berdampak pada ambiguitas yang cukup serius pada perilaku manusia, atau dalam bahasa akademik disebut “the lost of Adab”. Kegelisahan itu lalu diterje-

UTBK Dengan Protokol Kesehatan UNIVERSITAS Sumatera Utara (USU) dalam pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBKSBMPTN) 2020 memberlakukan seluruh penerapan protokol kesehatan antisipasi Covid19 dengan ketat dan konsisten kepada seluruh peserta ujian. Pemberlakuan physical distancing, syarat penggunaan masker (yang boleh ditambahkan face shield) dan mencuci tangan bagi para peserta sebelum memasuki ruangan ujian, diterapkan sejak awal pelaksanaan UTBK-SBMPTN yang dimulai, Minggu (5/7) pagi. Wakil Rektor I USU Prof Dr

Ir Rosmayati Tanjung, MS, turun langsung ke lapangan sebelum pelaksanaan UTBK USU 2020 untuk memastikan diterapkannya aturan resmi pemerintah tersebut.Menurutnya, Universitas Sumatera Utara sangat berharap agar dari awal hingga akhir pelaksanaan UTBK USU 2020 tidak terjadi pertambahan klaster baru Covid-19. (m19)

Waspada/ist

SALAH seorang peserta UTBK SBMPTN 2020 di USU mencuci tangan bagian dari protokol kesehatan, sebelum masuk ke ruang ujian.

Pertama Di Sumut: UHN Gelar Wisuda Online U N I V E R S I TA S H K B P Nommensen (UHN) Medan untuk pertama kalinya dalam sejarah melaksanakan wisuda periode I semester genap tahun akademik 2019/2020 secara daring (online) melalui aplikasi zoom meeting dan dapat disaksikan secara live di YouTube Channel UHN Medan Official, Senin, (6/7) pukul 09.00 WIB. Hal ini dilakukan mengingat pandemic Covid- 19 yang sedang melanda di seluruh dunia dan sebagai wujud kebersamaan untuk menangani pemutusan penyebaran virus tersebut.Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dr. Richard AM Napitupulu, S.T., M.T memaparkan total peserta wisuda periode I yang akan dilantik berjumlah 750 orang lulusan dari 10 Fakultas, yakni Fakultas Ekonomi dan Bisnis 243 orang dan Program Ahli Madya 2 orang, Fakultas Kedokteran Program Sarjana 38 orang dan Pro-

gram Profesi Dokter 18 orang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 125 orang, Fakultas Hukum 18 orang, Fakultas Psikologi 2 orang, Fakultas Teknik 15 orang, Fakultas Peternakan 9 orang, Fakultas Pertanian 50 orang, Fa-kultas Bahasa dan Seni 20 orang dan Program Pascasarjana sebanyak 206 orang. Rektor UHN, Dr. Haposan Siallagan mengucapkan selamat kepada wisudawan/i program magister, profesi, sarjana dan ahli madya dan kepada orangtua yang sudah memberikan dukungan dan kepercayaan kepada civitas akademika UHN Medan untuk mendidik putraputrinya. “Harapan kami kepada seluruh wisudawan, saudara dapat mengemban ilmu dan dapat memberikan sumbangsih kepada masyarakat, bangsa dan negara. Merespon era revolusi industry 4.0, kita dituntut agar

mampu beradaptasi mengikuti perkembangan teknologi yang serba digital,” katanya. Katanya, UHN meningkatkan sistem pembelajaran online yang lebih kreatif dengan memadukan aplikasi berbasis teknologi yang mampu meningkatkan aktifitas pembe-lajaran dan perkuliahan secara efektif, efisien dan bermutu . Pada masa Covid-19 ini UHN telah mendapatkan kepercayaan dari pemerintah untuk membuka Pogram Studi Magister Pendidikan Matematika, pengajuan Program Magister Akuntasi dan Program Studi Teknologi Informasi Jaringan. ”Semua dilakukan untuk memajukan visi UHN Medan yaitu menjadi universitas yang unggul, bermartabat, berdaya saing global menuju Perguruan Tinggi yang berkelas dunia dalam melaksanakan Tridarma Perguruan Tinggi berlandaskan kasih

Tuhan dan Ibu Pertiwi, Pro Deo et Patria,” tambahnya.”Kalau tidak karna tinta, tidak akan bisa ditulis puisi. Kalau tidak karna cinta, tidak akan saya hadir di wisuda daring yang pertama kali ini, “ pantun Kepala Lembaga Layanan DIKTI (L2DIKTI)Wilayah 1 Sumatera Utara, Prof. Dr. Dian Armanto, M.Pd, M.A., PhD. “Selamat kepada seluruh wisudawan/i semoga sukses masa depannya. Saya membe-rikan apresiasi kepada UHN telah berani menyelenggarakan wisuda daring pertama kali di Sumatera Utara dan ini merupakan kebanggaan dan diharapkan bisa menjadi suri tauladan bagi seluruh perguruan tinggi di Sumatera Utara untuk bisa melaksanakan hal yang sama dengan situasi yang ber-beda,” ucapnya. Ketua Yayasan Universitas HKBP Nommensen Medan Dr.

Ir. Nurdin Tampubolon mengucapkan selamat atas dilantiknya menjadi seorang sarjana. Ini merupakan start untuk melakukan sesuatu yabg terbaik untuk kedepannya dengan tantangan yang lebih berat dan bagaimana menerapkan ilmu yang sudah didapatkan dengan mengikuti norma dan etika sehingga wisudawan/i menjadi manusia yang membanggakan yang mampu berdaya saing secara nasional maupun internasional. Turut memberikan kata sambutan Ephorus HKBP, Ompui Pdt. Dr. Darwin Lumbantobing “Selamat kepada wisudawan kiranya kedepan Tuhan akan selalu menyertai dan menunjukkan jalan dan tetap ikutin jalan Tuhan di dalam kehidupan sehingga kelak akan memperoleh berkat- berkat ketika ilmu pengetahuan saudara abdikan ditengah bangsa dan Negara ini. (m19)

mahkan melalui visinya: “Insan berakhlakul karimah”. Tidak hanya sebagai visi tertulis, akhlakul karimah juga menjadi framework pada pengembangan sistem keilmuan, budaya organisasi, dan tata kelola UINSU nantinya. Dari visi ini nantinya akan lahir alumni-alumni yang berprilaku cerdas lahir dan batin, selaras antara ilmu dan amal serta menjadi inspirasi keteladan bagi generasi yang akan datang. Dalam mewujudkan hal itu, jika nantinya diamanahi menjadi Rektor, ada dua program kerja strategis yang akan dilakukan Amroeni. Pertama, strategi peran otonomi Akademik, dengan meningkatkan atmosfir akademik berbasis kepesantrenan, dan penguatan UINSU sebagai enterpreunial university melalui re-Orientasi penelitian berbasis keunggulan daerah. Kedua, strategi peran otonomi non-Akademik dengan pengembangan sistem kelembagaan berbasis Data, melalui sistem informasi yang strategis dan terpadu. Sehingga melahirkan kebijakankebijakan institusi yang proporsional. Amroeni menyebutkan bahwa program-program itu untuk menjadikan UINSU sebagai Perguruan Tinggi Islam yang mampu menjaga tradisi, dan adapatif terhadap kemodernan (al-Muhafadzah ’ala alQodim al-Shalih dan wal Akhzu bilJadidal-Ashlah),sesuaidengan cita awal pendirian IAIN, yaitu melahirkanUlamayangintelekdan intelek yang ulama.(m24)

Setelah polemik RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) ditolak dan dibatalkan, kini RUU HIP tersebut diusulkkan menjadi RUU Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP). Namun, meskipun RUU HIP berganti baju dengan Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) tetap saja hakikatnya sama, sebab RUU itu telah mendegradasi kedudukan Pancasila sebagai Philosofische Grondslag dan sumber dari segala sumber hukum menjadi norma hukum instrumental yang sangat rawan dipakai sebagai alat legitimasi kekuasaan rezim. Maka, RUU itu sebenarnya telah batal demi hukum. Terlebih reaksi masyarakat atas RUU HIP sangat keras. Demonstrasi, seminar dan berbagai jenis pertemuan untuk menolak telah dilakukan masif di seluruh wilayah NKRI. Pada (2/7/2020) Wakil Presiden ke-6 Republik Indonesia Try Sutrisno menemui pimpinan MPR RI di Gedung Nusantara V, Kompleks MPR-DPR, Jakarta. Try Sutrisno hadir bersama veteran dan purnawirawan TNI Polri untuk menyampaikan dukungan pada Rancangan Undang-undang Pembinaan Ideologi Pancasila (RUU PIP) demi menguatkan pembinaan ideologi Pancasila. Bagaimana bisa para purnawirawan ini setuju dengan dalih baju RUU HIP yang berganti dengan RUU PIP? Empat Alasan Terkait RUU PIP, menurut Try Sutrisno, ada empat poin penting yang beliau rumuskan bersama LegiunVeteran Republik Indonesia (LVRI) dan Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD) serta disampaikan kepada pimpinan MPR RI. Pertama, pembinaan ideologi Pancasila harus diperkuat karena sejak era reformasi wacana pembinaan ideologi Pancasila dia ditinggalkan dan ditanggalkan. Kedua, sebagai konsekuensi dari poin pertama, lanjut Try Sutrisno, ideologi transnasional menjadi bebas masuk dan berkembang di Republik Indonesia. Jika tidak ditangani serius, ada kekhawatiran berkembangnya ideologi ekstrem itu akan merusak nilai-nilai persatuan Indonesia dan kepribadian bangsa Indonesia. Ketiga, potensi ancaman paham ekstrem itu semakin mengkhawatirkan dengan makin canggihnya teknologi informasi dengan dominasi negara maju atas negara berkembang. Keempat, untuk menghadapi tantangan atas eksistensi ideologi negara diperlukan lembaga khusus yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab melakukan pembinaan ideologi. Dalam hal ini, Try Sutrisno dan para veteran serta purnawirawan TNI/Polri mendukung penguatan Badan Ideologi Pancasila untuk melakukan pembinaan ideologi Pancasila yang diatur dalam payung hukum undang-undang. Sepintas empat alasan perlunya UU PIP sebagai ganti RUU HIP sangat masuk akal. Namun, bila dicermati substansi prediktifnya tidak akan jauh berbeda dengan maksud utama RUU HIP yang tujuan utamanya adalah sebagai alat untuk legitimasi kekuasaan dan pengukuhan tafsir tunggal Pancasila sebagai ideologi bukan sebagai dasar negara. Penafsiran Pancasila sebagai ideologi sesuai dengan rezim penguasa dalam bentuk apa pun dalam pengalaman sejarah selalu menimbulkan potensi memecah belah bangsa dengan menghadap-hadapkan antara warga yang Pancasilais dan bukan Pancasilais bahkan akan menghadap-hadapkan antara Pancasila dan Agama. Ancaman Disintegrasi Bangsa Pancasila sebagai dokumen moral, dalam tata negara Indonesia telah diterjemahkan menjadi dokumen hukum dengan mendudukkan Pancasila sebagai dasar negara sebagaimana ditetapkan dalam alinea ke-4 Pembukaan UUD NRI 1945. Pancasila harus dipakai sebagai “frame work” bagi pemerintah negara Indonesia atau semua pejabat penyelenggara negara baik di bidang kekuasaan legislatif, eksekutif maupun yudikatif dan lembaga-lembaga negara lainnya. Jadi merekalah yang pertama kali harus membingkai perilaku kenegaraannya dalam rangka mencapai tujuan nasional dengan sila-sila Pancasila, bukan mengejar-ngejar rakyat untuk mengamalkan Pancasila dengan membuat formula “manusia Pancasila” dan “masyarakat Pancasila” sesuai dengan kemauan rezim penguasa yang terus berubah. Konsep demokrasi liberal, nasakom, P4 adalah beberapa formula gagal untuk membentuk manusia dan masyarakat Pancasila karena sejatinya bangsa khususnya para penyelenggara negara ini lebih senang berkubang di genangan lumpur komunisme dan kapitalisme. Sejarah telah membuktikan bahwa ketika Pancasila dasar negara ditarik-tarik menjadi ideologi yang diframing oleh sebuah rezim, maka di saat itu pula ditemukan bibit perpecahan bangsa akibat polemik ideologi yang tidak akan berkesudahan bahkan cenderung menghadaphadapkan antara Pancasila dengan Agama, khususnya Islam. Hal ini bisa kita telusuri kembali jejak sejarah di era : (1) Orde awal kemerdekaan dengan idelogi liberal, (2) Orde Lama dengan Nasakom, (3) Orde Baru dengan P4 dan BP-7 serta asas tunggal, dan (4) Orde Reformasi awal, mencabut P4 dan membubarkan BP-7. Kemudian di masa pertengahan, muncul dorongan Pancasila menjadi ideologi negara dengan slogan Aku Pancasila, UKP PIP, Tim Advokasi Hukum (TAHU). Kini dikuatkan dengan Pembentukan BPIP dan penyodoran RUU HIP. BPIP telah menjadi lembaga berlebihan dan mubadzir karena soal pembumian Pancasila telah dilakukan oleh MPR dengan program Empat Pilar-nya. RUU HIP justru dinilai banyak pihak telah mendown-grade keluhuran Pancasila sebagai Philosofische Grondslag dan bahkan ada hidden agenda mengusung ideologi komunisme. Maka demonstrasi menentang RUU HIP terjadi masif di mana-mana dan seringkali bersinggungan dengan kelompok pengusung RUU HIP. Panas, dan makin memanas suhu politik dan sosial kita dan mengancam integrasi bangsa setidaknya mengancam kohesi sosial kita. Ancaman kelompok penolak RUU HIP tidak boleh dianggap remeh karena dapat menyulut pertikaian besar bahkan hingga revolusi sosial yang kontraproduktif dan tidak kita inginkan.

Waspada/ist

RAPAT Rapat terbuka Senat UHN Wisuda Ahli Madya, Sarjana, Profesi dan Magister Secara Daring (Online) Periode I Tahun 2020, Senin. (06/07/2020) di Auditorium Fakultas Kedokteran UHN


WASPADA Rabu, 8 Juli 2020

Ekonomi & Bisnis

A5

Semester I, Ekspor Teh Sumut Capai 461 Ton MEDAN (Waspada): Hingga semester I/2020, ekspor teh Sumut yang keluar melalui Pelabuhan Belawan mencapai 461 ton. Berdasarkan catatan IQFAST Karantina Pertanian Belawan teh asal Sumut tersebut dikirim ke 9 negara. Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Belawan mencatat fasilitasi ekspor teh (camellia sinensis) yang mencapai 461 ton tersebut senilai Rp10,4 miliar. “Dari catatan kami sudah ada sembilan negara yang menjadi tujuan ekspor komoditas sub sektor perkebunan Sumut ini.Yaitu Malaysia, Taiwan, Thailand, Vietnam, Brunai Darussalam, Pakistan, Jerman, China dan Iran,” kata Kepala Karantina Pertanian Belawan, Hasrul, saat melakukan kunjungan ke kebun teh Bah Butong, Sidamanik Kab. Simalungun, Jumat (3/7) lalu. Secara rinci, Hasrul menjelaskan, selama semester I tahun 2020 ekspor teh yang dilalulintaskan dari pelabuhan Belawan telah dilakukan sebanyak 26 kali pengiriman. Hal ini sudah mencapai 39% dari total ekspor teh Sumut di tahun 2019 yang mencapai 1.196 ton. Pendampingan Teknis Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menargetkan, hingga 2024 ada lompatan ekspor komoditas pertanian hingga tiga kali lipat melalui program Gratieks. Kepala Badan Karantina Pertanian, Ali Jamil, sebagai penanggungjawab program Gratieks telah menginstruksikan kepada seluruh unit pelaksana teknis karantina di seluruh Indonesia untuk melakukan sinergisitas dan pendampingan teknis kepada para pelaku ekspor di seluruh Inonesia agar dapat mencapai target Gratieks. Menjalankan kebijakan tersebut, Hasrul melakukan kunjungan ke kebun Bah Butong yang

merupakan perkebunan teh di bawah pengelolaan PTPN IV yang menjadi produsen ekspor teh di Sumut. Kebun Bah Butong memiliki 6.368,25 hektar yang ditanamai teh varietas Ortodok yang tahan terhadap penyakit cacar daun teh Hemileia vastatrix. Menurut manajer kebun Bah Butong, Win Dwiputra, hasil dari kebun teh Bah Butong Sidamanik memiliki 14 macam bentuk produk teh unggulan ekspor. Produk unggulan ekspor tersebut adalah Broken Oranye Peko (BOP), Broken Fanning Peko (BFP), Broken Tea (BT), Peko Fanning (PF). Kemudian Dust I, Broken Peko (BP), BOPF, PF II, Fann II, BP II, BT II, Dust II, Dust III, Dust IV. Semuanya dikelompokkan berdasarkan tingkat kehalusan serbuk teh yang di produksi, aroma serta rasa teh. Ali Jamil mengatakan, dalam kunjungan tersebut dilakukan sosialisasi Gratieks dan melakukan pendampingan teknis untuk memenuhi standar persyaratan karantina agar lolos di negara tujuan ekspor. “Kami berikan pendampingan bagaimana proses mitigasi Organisme Pengganggu Tumbuhan pada tempat produksi dan kemasan teh sehingga dapat memiliki sanitasi yang baik,” ujarnya. Teh adalah produk ekspor yang mendunia. Masih banyak peluang ekspor yang dapat dimasuki oleh teh Indonesia. “Kami berharap dengan adanya pendampingan ekspor secara langsung dari unit pelaksana teknis karantina di seluruh Indonesia, akan semakin banyak peningkatan volume ekspor teh Indonesia,” tutup Jamil. (m31)

Tol Trans Sumatera Sepanjang 393 Km Sudah Beroperasi JAKARTA (Waspada): Saat ini posisi pembangunan tol Trans Sumatera sepanjang 393 kilometer (km) sudah beroperasi, 1.194 km masih dalam proses konstruksi dan 1.291 km masih dalam tahap persiapan. “Jadi total panjang sebenarnya 2.878 kilometer. Target kita ingin menyelesaikan sampai dengan 2024,” kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono usai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Selasa (7/7). Basuki mengatakan, bahwa tol tersebut memiliki koridor utama dan jalur pendukung. Koridor utama terbentang sepanjang 1.974 kilometer dari pelabuhan Bakauheni, Lampung hingga Banda Aceh. Sementara yang termasuk dalam jalur pendukung diantaranya adalah jalan tol Bengkulu - Palembang, Padang - Pekanbaru, dan Sibolga - Medan. Total jalur pendukung sepanjang 904 kilometer. Basuki menyampaikan, bahwa Presiden Joko

Widodo dalam pembukaan rapat mengatakan percepatan pembangunan tol Trans Sumatra sangat diperlukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan sekaligus pemerataan kesejahteraan masyarakat pulau Sumatra. Pasalnya, tol jadi akses utama guna mengefisiensikan waktu tempuh dan pada akhirnya memberikan multiplier effect terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) hingga 2 - 3 kali lipat. Secara total kebutuhan pendanaan Trans Sumatra mencapai Rp500 triliun. Saat ini dana yang telah siap berasal dari perbankan Rp72,2 triliun, dukungan pemerintah Rp21,6 triliun, dan PMN Rp19,6 triliun. Dengan demikian proyek tersebut masih membutuhkan pembiayaan sebesar Rp387 triliun. Dalam pembukaan rapat Presiden Jokowi meminta adanya terobosan dalam pembiayaan proyek tol Trans Sumatra. Tujuannya, agar dapat mengurangi beban ekuitas dari Penyertaan Modal Negara (PMN) dan juga tidak tergantung pada APBN. (J03/C)

Antara

PENINGKATAN PELAYANAN INVESTASI : Petugas melayani pengurusan perizinan usaha di ruang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Pusat di Gedung BKPM, Jakarta, Selasa (7/7). Presiden Joko Widodo, telah mengeluarkan instruksi pada kementerian dan lembaga untuk meningkatkan pelayanan investasi dengan memberi kemudahan perizinan guna menjaring investor.

6 Perusahaan Global Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Produk Digital JAKARTA (Waspada) : Direktur Jenderal Pajak telah menunjuk enam perusahaan global yang memenuhi kriteria sebagai pemungut pajak pertambahan nilai (PPN) atas barang dan jasa digital yang dijual kepada pelanggan di Indonesia. Dengan penunjukan ini maka produk dan layanan digital yang dijual oleh keenam pelaku usaha tersebut akan dipungut PPN mulai 1 Agustus 2020. Enam pelaku usaha yang telah menerima surat keterangan terdaftar dan nomor identitas perpajakan sebagai pemungut PPN pada gelombang pertama ini adalah Amazon Web Services Inc, Google Asia Pacific Pte. Ltd, Google Ireland Ltd, Google LLC, Netflix International B.V dan Spotify AB. “Jumlah PPN yang harus dibayar pembeli adalah 10 persen dari harga sebelum pajak, dan harus dicantumkan pada resi atau kwitansi yang diterbitkan penjual sebagai bukti pungut PPN,” demikian keterangan resmi DJP, Jakarta, Selasa (7/7). PPN yang dibayarkan kepada pelaku usaha luar negeri atas pembelian barang atau jasa yang

digunakan dalam kegiatan usaha dapat diklaim sebagai pajak masukan oleh pengusaha kena pajak. Untuk dapat mengkreditkan pajak masukan, pengusaha kena pajak harus memberitahukan nama dan NPWP kepada pembeli untuk dicantumkan pada bukti pungut PPN agar memenuhi syarat sebagai dokumen yang dipersamakan dengan faktur pajak. Apabila bukti pungut belum mencantumkan informasi nama dan NPWP pembeli, maka pajak masukan tetap dapat dikreditkan sepanjang bukti pungut mencantumkan alamat email pembeli yang terdaftar sebagai alamat email pengusaha kena pajak pada sistem informasi DJP, atau terdapat dokumen yang menunjukkan bahwa akun pembeli pada sistem elektronik penjual memuat nama dan NPWP pembeli, atau alamat email. DJP terus menjalin komunikasi dengan para pelaku usaha luar negeri yang lain untuk melakukan sosialisasi dan mengetahui kesiapan mereka sehingga diharapkan dalam waktu dekat jumlah pelaku usaha yang ditunjuk sebagai pemungut PPN produk digital akan terus bertambah. (mc)

Pemerintah Luncurkan Penjaminan Kredit Modal Kerja Bagi UMKM JAKARTA (Waspada): Pemerintah meluncurkan program penjaminan kredit modal kerja bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Tujuannya agar UMKM bisa bangkit kembali serta bisa percepat memulihkan perekonomian nasional setelah pandemi Covid-19. Saat ini ada sekitar 60,6 juta UMKM di Indonesia, diharapkan program ini bisa terserap sebagai kredit modal kerja. Sebagai lembaga penjaminan modal kerja ini pemerintah menunjuk PT Jamkrindo dan PT Askrindo. Adapun penjaminan modal kerja dari pemerintah ini men-capai Rp5 triliun hingga Rp100 triliun, dengan flatform pinjam-an UMKM sampai Rp10 miliar. Untuk pinjaman modal kerja diperkirakan bisa mencapai Rp100 triliun dengan jangka waktu penyaluran 18 bulan atau hingga

tahun 2021. Pada tahun 2020 ini diper-kirakan kredit modal kerja yang bisa disalurkan sekitar Rp 6580 triliun,” kata Menteri Keua-ngan (Menkeu) Sri Mulyani di cara peluncuran Penjaminan Kredit Modal Kerja secara virtual, di Jakarta, Selasa (7/7). Menurutnya, program komplit dari pemerintah ini untuk UMKM bertujuan agar bisa bangkit dan bergerak agar pemulihan ekonomi nasional lebih cepat. Sebelumnya pemerintah sudah melakukan restrukturisasi kredit pokok dan subsidi bunga bagi UMKM. “Sekarang ada penjaminan, itu semua kita lakukan agar bisa beraktivitas produktif dan aman serta menggerakkan perekonomian kita di level akar rumput,” ujar Menkeu. (j03/A)

Waspada/ist

Kepala Karantina Pertanian Belawan, Hasrul bersama manajer kebun Bah Butong, Win Dwiputra, saat kunjungan ke kebun teh Bah Butong, Sidamanik Kab. Simalungun, Jumat (3/7) lalu.

Penyelesaian Kasus Jiwasraya Diputuskan Hari Ini JAKARTA ( Waspada) : Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI) hari ini menggelar Rapat Kerja Panja Jiwasraya. Dari pihak pemerintah di-

wakili olehWakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) II Kartika Wirjoatmodjo dan Staf Menteri BUMN Arya Sinulingga. Selain itu, hadir juga jajaran

Direksi dari PT Asuransi Jiwasraya dan juga jajaran Direksi PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero). Rapat sendiri dibuka oleh Ketua Komisi

Sambut Investor, 27 Kawasan Industri Terpadu Disiapkan JAKARTA ( Waspada) : Kementerian Perindustrian menyiapkan sejumlah kawasan industri terpadu (KIT) yang dilengkapi dengan infrastruktur penunjang untuk kegiatan bisnis baru. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 20202024, pemerintah mengusulkan pembangunan sebanyak 27 kawasan industri baru. “Saat ini, tersedia sekitar 12.500 hektare lahan kawasan industri yang siap ditawarkan ke investor. Mereka bisa masuk ke lokasi mana pun. Kami siap memfasilitasi karena mereka juga punya komunitas dan pertimbangan sendiri untuk mendukung rantai suplainya,” kata Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional (KPAII) Dody Widodo di Jakarta, Selasa (7/7). Salah satu area yang sedang diakselerasi pembangunannya adalah KIT Batang yang memiliki luas lahan hingga 4.368 hektare. Kawasan ini gencar dita-

warkan kepada pada investor yang berencana merelokasi pabrik dari China dan sejumlah negara di Asia Tenggara. Investasi yang akan masuk ke KIT Batang pada tahap pertama diperkirakan mencapai USD850 juta dan berpotensi menyerap 30 ribu tenaga kerja. Pengembangan KIT Batang diprioritaskan untuk bersaing dengan kawasan industri di negara sekitar Asia Tenggara seperti Vietnam dan Malaysia. Dody menyampaikan, pihaknya sedang memetakan kawasan industri yang dikelola badan usaha milik negara (BUMN) agar siap menampung relokasi dari China, termasuk KIT Batang yang lahannya dikelola PT Perkebunan Nusantara III (Persero). “Status tanah yang ditawarkan di kawasan milik BUMN adalah hak guna bangunan (HGB) di atas lahan dengan hak pengelolaan (HPL),” tuturnya. Dia juga mengemukakan bahwa kawasan industri di

sepanjang pantai utara Jawa dinilai punya daya tarik untuk ditawarkan kepada investor potensial karena unggul dari segi kecepatan bongkar-muat ekspor-impor. “Secara umum relokasi bisa diarahkan ke seluruh kawasan yang berada di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Apalagi, dua wilayah itu masuk rencana percepatan pembangunan ekonomi yang diperkuat dengan Peraturan Presiden Nomor 79 dan Nomor 80 Tahun 2019,” terangnya Selain KIT Batang, lima pengembangan KIT lainnya telah diusulkan untuk masuk ke dalam daftar proyek strategis nasional (PSN) periode 20202024. Kelima proyek tersebut adalah Kawasan Industri Brebes di Jawa Tengah, Kawasan Industri Takalar di Sulawesi Selatan, Kawasan Industri Tanjung Enim di Sumatera Selatan, serta dua area industri potensial di Maluku Utara, yaitu TelukWeda dan Pulau Obi. (okz)

Strategi Pemerintah Bangkitkan Ekonomi Di Kuartal III-2020 JAKARTA ( Waspada) : Pertumbuhan ekonomi global diprediksi mengalami kontraksi yang cukup dalam pada kuartal II-2020 akibat pandemi Virus Corona. Hal tersebut juga memberi pengaruh pada perekonomian dalam negeri. Di mana, ekonomi Indonesia diperkirakan negatif. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah menyiapkan strategi untuk mendukung pemulihan ekonomi pada kuartal III-2020. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mendukung pemberian dan restrukturisasi kredit UMKM. “Pada akhirnya kita berharap kuartal III-2020 ekonomi kita bisa bangkit sehingga tidak lagi berada di zona kontraksi. Ada confidence di mana sektor usa-

ha kecil menengah, korporasi, perbankan bisa bergerak,” ujar Sri Mulyani dalam diskusi online, Jakarta, Selasa (7/7). Sri Mulyani melanjutkan, pemberian dukungan kredit tidak hanya diberikan bagi nasabah perbankan tetapi juga UMKM yang mendapatkan pinjaman dari lembaga pembiayaan. Segmen ini mendapat restrukturisasi dan subsidi dari pemerintah. “Kita juga mendukung UMKM yang berada di bawah lembaga pembiayaan seperti ojek dan lain-lain. Itu semua diberikan dukungan berupa restrukturisasi dan subsidi. Kita juga memberikan UMKM yang ada di Pegadaian, yang ada di PMN Mekaar, ultra mikro, koperasi, bank wakaf juga kita cover,” jelasnya.

Pemberian stimulus tersebut diharapkan mampu menggerakkan kembali roda perekonomian. “Kita harapkan, pemerintah sudah memberikan seluruh alokasi resources, policy, memberikan jaminan dan sumber dana yang murah agar ekonomi bergerak,” jelasnya. Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut menambahkan, selain memberikan stimulus untuk UMKM, pemerintah juga akan mempercepat realisasi belanja. Tujuannya untuk menambah daya dongkrak kebangkitan ekonomi. “Pemerintah juga mempercepat belanja di APBN sehingga dia juga bisa menambah kebangkitan ekonomi agar dia bisa meningkat pada kuartal 3 dan 4,” tandasnya. (mc)

Harga Emas Naik Di Tengah Lonjakan Kasus Virus Corona NEW YORK (Waspada) : Harga emas berjangka ditutup menguat pada perdagangan Senin (6/7) waktu setempat. Kenaikan tersebut mulai mendekati level tertingginya sejak 8 tahun lalu. Kenaikan tersebut dikarenakan lonjakan kasus virus Corona di beberapa negara membuat permintaan aset-aset tak berisiko meningkat. Meskipun ekuitas yang kuat dan data sektor layanan AS yang positif membatasi kenaikan logam. Melansir Reuters, Selasa (7/ 7), harga emas di pasar spot naik 0,5% jadi USD1.783,75. Sedangkan emas berjangka AS ditutup naik 0,2% ke 1.793 per ons. “Investor ragu bahwa pemulihan ini akan tetap bertahan karena kita semua mengharap-

kan snapback itu ... dan kita mungkin memiliki pemulihan yang lebih lama, dan itu seharusnya dukung harga emas,” kata Edward Moya, analis pasar senior di broker OANDA. Dalam empat hari pertama bulan Juli saja, 15 negara bagian AS telah melaporkan rekor peningkatan kasus Covid-19 yang baru. Sementara kasus terus meningkat di negara-negara termasuk India, Australia dan Meksiko. Mengesampingkan lonjakan kasus Virus Corona baru, saham AS naik setelah pertumbuhan yang tak terduga di sektor layanan AS. Serta pada harapan pemulihan yang dipimpin Cina dari kemerosotan ekonomi yang disebabkan oleh wabah koronavirus.

Emas non-yielding telah meningkat 17,5% sepanjang tahun ini, didorong oleh langkah-langkah stimulus dan penurunan suku bunga oleh bank sentral. Emas mencapai USD1.788,96 minggu lalu, level tertinggi sejak Oktober 2012. “Dengan 10y breakevens terus mencetak tertinggi baru pasca-Covid, normalisasi dalam ekspektasi inflasi mungkin tetap menjadi pendorong kuat mengangkat harga emas lebih dalam ke USD1.800 per ons,” tulis TD Securities dalam sebuah catatan. Palladium turun 0,1% menjadi USD1,921.69 per ons, sementara platinum naik 2,3% pada USD818,28 per ons. Perak naik 1,1%, menjadi USD18,24 per ons. (okz)

VI DPR-RI Aria Bima. “Rapat kerja permasalahan Asuransi Jiwasraya denganWakil Menteri BUMN,” ujarnya saat membuka rapat kerja dengan Panja Jiwasraya di Ruang Rapat KomisiVI DPR-RI, Jakarta, Selasa (7/7). Menurut Aria Bima, rapat terakhir dengan Kementerian BUMN sendiri membahas Jiwasraya dilakukan pada Maret 2020. Ketika itu dibahas mengenai beberapa opsi yang disiapkan pemerintah untuk menyelesaikan kasus Jiwasraya tersebut. Saat ini lanjut Aria Bima, rapat kali ini akan mendengar apakah akan ada opsi penyelesaian baru yang diusulkan pemerintah. Jika tidak ada, diharapkan pada rapat kali ini sudah dilakukan finalisasi opsi

penyelesaian yang akan dipakai oleh pemerintah untuk menyelesaikan kasus Jiwasraya. “Kali ini pada tanggal 7 Juli kita akan melakukan Rapat Panja kembali dengan agenda finalisasi usulan pemerintah dan penyelesaiannya. Kita akan mendapatkan mungkin sudah ada. Atau mungkin masih ada beberapa opsi,” jelasnya. Aria Bima berharap agar permasalahan Jiwasraya bisa segera selesai. Apalagi Jiwasraya sebagai perusahaan asuransi pemerintah ini memiliki banyak nasabah yang tak sedikit juga merupakan masyarakat kecil “Harapan kita ini adalah BUMN pemerintah. Yang kita akan jaga masalah trust. Ini asuransi melibatkan nasabah terutama masyarakat kecil,” katanya. (okz)

Antara

PANEN MADU DI MARIBAYA LEMBANG : Peternak memanen madu dari lebah trigona (Apis Meliponini) di Maribaya, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (7/7). Madu yang dihasilkan oleh lebah jenis Apis Cerana, Apis Dorsata, Apis Melifera, dan Trigona tersebut diminati oleh pasar lokal serta mancanegara yang meliputi negara Singapura, Malaysia, Arab Saudi, Brunei Darussalam, Jepang, dan Jerman.

Rupiah Menguat Ke Level 14.440 Per Dolar AS JAKARTA (Waspada) : Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) ditutup menguat 50 poin pada perdagangan hari ini, Selasa (7/7). Mata uang Garuda tercatat parkir di level Rp14.440 per USD dari penutupan sebelumnya. Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, penguatan cadangan devisa yang diumumkan oleh Bank Indonesia hari ini membawa sentimen positif bagi Rupiah. “Cadangan devisa (cadev) Indonesia mengalami peningkatan dalam tiga bulan beruntun setelah tergerus tajam di bulan Maret,” ujar Ibrahim dalam riset harian, Jakarta. Posisi cadangan devisa pada Juni bahkan mendekati rekor tertinggi sepanjang sejarah USD 132 miliar yang dibukukan Januari 2018 lalu. Bank Indonesia (BI) melaporkan cadangan devisa di bulan Juni sebesar USD 131,7 miliar, naik USD 1,2 miliar pada akhir Mei. “Berdasarkan rilis BI, penerbitan surat utang pemerintah dalam mata uang dolar Amerika Serikat (AS) membantu mendongkrak cadangan devisa,” jelasnya. Adapun posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 8,4 bulan impor atau 8,1 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. Di samping itu, DPR saat ini sedang menggodok RUU Perjanjian Bantuan Timbal Balik Dalam Masalah Pidana antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Swiss yang bertujuan agar dana yag terparkir di Bank Swiss sebesar USD 1000 Triliun bisa kembali ke Indonesia. (mc)

Kapitalisasi Pasar 4 Raksasa Digital Tembus 1 T Dolar AS JAKARTA (Waspada) : Perusahaan teknologi terbesar di dunia mencatat kenaikan saham hingga membuat kapitalisasi pasarnya mencapai USD1 triliun. Kenaikan tersebut tercapai justru sebelum Covid berakhir. Alphabet menjadi perusahaan teknologi terbaru dengan nilai kapitalisasi pasar sebesar USD1 triliun. Perusahaan tersebut mencatat kenaikan saham sebesar 29 poin atau 2,02% ke USD1.499. Melansir CNBC, Jakarta, Selasa (7/7), keempat perusahaan tersebut di antaranya, Alphabet, Apple, Microsoft dan Amazon. Capaian perusahaan teknologi tersebut menunjukan bahwa industri digital memiliki ketahanan yang lebih di tengah pandemi virus corona. Apple mencatat nilai kapitalitasai pasar USD1,64 triliun. Microsoft sebesar USD1,61 triliun dan yang terakhir diraih oleh Amazon sebesar USD1,52 triliun. Kenaikan saham perusahaan digital ini pun menguatkan saham Dow Jones Industrual Average ke 459 poin atau sebesar 1,78%. Sedangkan untuk S&P naik 500 dan berakhir di titik 1,59%. (okz)


A6

Fitur Canggih Honda Tidak Buat Repot Parkir

Waspada/ist

APLIKASI fitur canggih bernama answerback system mampu membantu pemilik motor untuk lebih mudah menemukan motornya terutama ketika berada di lokasi umum.

MEDAN (Waspada): Jika pernah mengalami bingung atau lupa spot parkir sehingga sulit menemukan posisi motor kesayangan, maka hal tersebut tidak akan jadi masalah jika menggunakan matik Honda. Itu semua berkat pengaplikasian fitur nan canggih bernama answerback system yang mampu membantu pemilik motor untuk lebih mudah menemukan motornya terutama ketika berada di lokasi umum. Kecanggilah fitur Answerback System sendiri dapat dirasakan langsung oleh para pengguna matik Honda, sebut saja Honda Vario 110 FI, Honda Vario 125, Honda Vario

150 eSp, Honda Vario 125, Honda Scoopy FI, dan Honda PCX 150. Dengan dilengkapi fitur canggih ini, maka berkendara dengan skutik Honda tidak hanya menyenangkan, namun juga memberikan keamnanan dan kenyamanan bagi penggunanya. Penggunaan salah satu smartkey Honda ini terbilang sangat mudah. Hanya dengan menekan tombol yang sudah tersedia pada kunci remot khusus. Dimana jika jarak antara pemilik dan motor sudah cukup dekat, maka lampu motor akan menyala dan mengeluarkan bunyi yang memudahkan untuk menemukannya.

Untuk bisa mengatur volume pada fitur answer-back system dapat dilakukan dengan memutar kunci motor ke posisi ON, lalu tekan tombol pada remot sebanyak dua kali sebelum memutar kunci ke posisi OFF. Lakukan proses ini sebanyak tiga kali berturutturut. Setelah itu, putar kunci kembali ke posisi ON dan mulailah untuk menekan tombol berulangkali untuk mendapatkan volume sesuai. Selain itu, mengatur nada hingga ke silent-mode dan juga menonaktifkannya juga dapat dilakukan dengan mudah. Dimana untuk bisa membedakan bunyi alarm tiap motor, dapat mengatur answer-

back system untuk masingmasing remot dengan cara yang hampir sama seperti saat ingin mengatur volume motor. Hanya saja, saat memutar kunci ke posisi ON, mulailah memilih nada sesuai keinginan. Untuk mengatur answer-back system ke dalam mode silentmode dan hanya menghasilkan lampu berkedip, cukup memutar kunci ke posisi ON, lalu mulailah menekan tombol pada remot dan tahan selama beberapa detik hingga lampu indikator pada remot menyala merah. Gunarko Hartoyo, Corporate and Marketing Communication Manager PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumut

mengungkapkan Honda selalu berupaya memberikan kemudahan pada pecinta setianya, salah satunya dengan menghadirkan fitur answerback system yang memberikan kenyamanan dan menjawab kebutuhan pengguna Honda. “Dengan semangat Satu Hati, Honda selalu berupaya memahami dan mencari solusi atas kebutuhan pecintanya. Tidak bia dipungkiri, ada kalanya kita merasa kesulitan mengingat posisi motor saat berada di parkiran umum. Namun dengan adanya fitur pintar answerback system, maka hal tersebut bukan lagi suatu masalah,� ujar Gunarko di Medan, Selasa (7/7). (adv)


WASPADA Rabu 8 Juli 2020

Xavi Ingin Bangun Barca Dari Nol DOHA (Waspada): Legenda Xavi Hernandez (foto), ingin membangun proyeknya dari nol jika nantinya dipercayakan menjadi entrenador Barcelona. Untuk itu gelandang yang sewaktu aktif bermain identik dengan nomor punggung 6 tersebut, meminta kepada manajemen El Barca agar memberi kepercayaan penuh kepadanya. “Saya ingin membangun proyek dari nol. Namun pengambilan keputusan mutlak ada di tangan saya,” jelas Xavi, seperti dikutip dari The Sun, Selasa (7/7). Hanya saja pria Spanyol berusia 40 tahun itu baru memperpanjang kontrak satu tahun sebagai pelatih klub Qatar, Al Sadd. Perpanjangan kontrak itu ditekennya justru ketika namanya santer diberitakan bakal menggantikan posisi Quique Setien. Kesepakatan baru itu membuat Xavi terikat hingga 30 Juni 2021 bersama Al-Sadd. Namun menurut The Sun, Xavi memiliki klausul istimewa bisa saja pindah ke Barcelona pada musim panas 2020. “Saya ingin kembali ke Barcelona dan sangat bersemangat untuk itu,” tegas gelandang legendaris Los Cules dan Timnas Spanyol tersebut. “Sekarang saya sudah menjadi pelatih (Al Sadd) dan ingin membawa pemikiran saya kepada seluruh pemain,” tambah Xavi.

Jika jadi kembali ke Camp Nou, satu tugas utama Xavi adalah meyakinkan megabintang Lionel Messi agar tetap bertahan. Dalam beberapa hari terakhir, Messi yang dijuluki La Pulga alias Si Kutu santer diberitakan akan meninggalkan El Catalan ketika kontraknya berakhir pada musim panas 2021. Cadena SER melansir, mesin gol asal Argentina berusia 33 tahun itu sungkan memperpanjang kontraknya karena memiliki hubungan yang kurang harmomis dengan presiden klub Josep Maria Bartomeu. Messi juga disebutkan kurang respek dengan Setien. Faktor pengalaman Xavi sebagai sahabat Messi sekaligus mantan kapten Los Cules diyakini bakal membuat Si Kutu kerasan di Camp Nou. Xavi jebolan akademi La Masia dan membela tim senior El Blaugrana dari 1998-2015. Selama 17 tahun membela Barca, Xavi mengukir 767 penampilan dengan raihan 85 gol dan 184 assist. Dia memenangkan 25 trofi, delapan di antaranya dari arena La Liga Spanyol. Pernyataan keinginan Xavi untuk membangan kembali Barca itu bakal memanaskan lagi kursi Setien yang sempat adem setelah Sergio Busquets cs menggasak Villarreal 4-1 akhir pekan lalu pada jornada 34 La Liga. “Kini kita menyaksikan Barca yang dinamis yang menciptakan banyak peluang dan terlihat sebagai calon juara sejati. Kami akan

Timnas U-16 Jalani Swab Test Covid-19 JAKARTA (Waspada): Seluruh pemain, pelatih dan ofisial Timnas U-16 Indonesia menjalani tes usap (swab test) Covid19 di sela pemusatan latihan nasional di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (7/7). Kegiatan itu dilakukan sebagai bagian dari penerapan protokol kesehatan pada timnas di bawah asuhan Bima Sakti itu. “Ini juga menjadi arahan dari Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan,” ujar dokter PSSI, Syarif Alwi. PSSI memberlakukan protokol kesehatan secara ketat pada TC Timnas U-16 yang menjadi kegiatan sepakbola resmi pertama PSSI saat pandemi Covid-19. Beragam protokol kesehatan pun diterapkan seperti semua pemain wajib menggunakan sarung tangan selama berlatih, mencuci tangan teratur,

memakai masker ketika beraktivitas di luar lapangan, melakukan penjarakan fisik, mengikuti tes Covid-19 baik tes cepat maupun tes usap secara rutin dan tidak boleh ke luar penginapan kecuali ada sesuatu yang sangat mendesak. Sebelumnya, pada Minggu (5/7), Timnas U-16 sudah melakukan tes cepat (rapid test) dengan hasil seluruh personel skuat nonreaktif Covid-19. Para pemain menyambut baik penerapan protokol kesehatan selama TC termasuk melakukan pengetesan Covid-19. Bek sayap Timnas U-16, Alexandro Felix Kamuru menegaskan kesehatan adalah hal yang paling utama saat ini. “Saya bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada PSSI. Tes ini kami lakukan untuk memastikan kondisi kami benar-benar fit dan negatif dari

ring dan atlet dari delapan cabor. Plt Ketua Umum PASI Binjai, M Nurli dan Ketua PBSI Binjai H Heri Koko membenarkan pembinaan atlet dilakukan Dispora Binjai. Menurut Heri Koko, pihaknya sudah mengirim surat panggilan kepada delapan atlet yang akan mengikuti pemusatan latihan. Sedangkan PASI Binjai menurut Nurli ada 15 atlet yang

Waspada/Riswan Rika/B

Antara

PEMAIN Timnas U-16, Alexandro Felix Kamuru (kanan) menjalani tes usap (swab test) di Bekasi, Selasa (7/7). Uji Covid-19 menjadi bagian penerapan protokol kesehatan timnas U-16. virus. Dengan begitu kita bisa merasa makin nyaman dan aman untuk menjalani latihan,” tutur Alexandro. TC Timnas U-16 berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada 6-29. Kegiatan ini diikuti oleh 26 pemain. Skuad belia Garuda tersebut tengah disiapkan untuk berlaga di Piala Asia U-16 edisi 2020 di

Bahrain, 25 November-12 Desember. Dalam kejuaraan itu, Timnas U-16 bergabung di Grup D bersama Arab Saudi, China dan juara bertahan, Jepang. Indonesia akan menghadapi Arab Saudi di laga perdana pada Jumat (27/ 11), kemudian melawan China, Senin (30/11) dan Jepang, Kamis (3/12). (m18/ant)

terpilih untuk mengikuti pemusatan latihan dan diharapkan sudah dimulai pada Jumat (10/7) di Gor Idaman. Selain itu, dari cabor pencak silat ada 15 atlet, sepak takraw 10 atlet, tenis meja enam atlet, renang empat atlet, gulat delapan atlet, dan bola voli 12 atlet. Untuk pelatih ditetapkan cabang pencak silat Arimansyah Nur Siregar dan Eriko.

Pelatih voli Sujono, Rudi Irwansyah dan Trida Aprianta Ginting. Sepak takraw Sudarsono dan Rian Fahmi.Tenis Meja OK Ahmidal Wizar dan Alvinas Tambusai. Atletik Dumpang Parluhutan dan Sugianto. Gulat Umbar Wujaya Sitorus, Alfa Sandro Frico Sitohang, Bulutangkis Ihsan Izka Rawi dan Hasan Fadli, Renang Benton Manik. (a12/C)

BINJAI (Waspada): Plt Ketua Umum Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Binjai, Nurli BA, kecewa kantor KONI Binjai yang terletak di Kompleks Gor Jl Jambi selalu tutup. “Saya sudah berulangkali ingin menemui pengurus KONI Binjai guna membantu atlet mendapatkan surat rekomendasi prestasi para atlet yang ingin melanjutkan sekolah. Namun kantor KONI selalu tutup,” ujar Nurli, Selasa (7/7). Menurut Nurli, ada atlet PASI ingin melanjutkan pendidikan ke SMP dan SMA, di mana atlet berprestasi memperoleh perlakuan khusus atau diutamakan masuk sekolah negeri. “Hal itu sudah merupakan komitmen bersama agar atlet Binjai tidak pindah ke daerah lain. Namun atlet butuh surat rekomendasi dari pengurus KONI. Tapi karena kantor KONI terus tutup mengakibatkan surat rekomendasi tidak kunjung diperoleh,” keluhnya. Ketua Harian KONI Binjai, Panco Arimona, mengatakan tidak aktifnya kantor KONI akibat tidak punya dana untuk menggaji petugas sekertariat. Panco mengakui aktivitas kantor KONI kurang aktif sejak pandemi Covid-19. “Muskot KONI juga ditunda,” ujarnya. Nurli pun berharap setelah diperbolehkan berkumpul dengan mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan, aktivitas KONI Binjai bisa kembali dimulai. Apalagi Dispora Binjai sudah memberikan motivasi dengan melakukan pembinaan atlet delapan cabang olahraga. “Kami berharap pengurus KONI kembali melaksanakan rapat pleno mengikutkan Pengkot olahraga untuk mengagendakan kembali pelaksanaan Muskot KONI,” ucapnya. (a12/C)

Syarifah Ingin Harumkan Aceh Lewat Panahan MATAHARI sudah di pengujung petang, saat anak-anak panah terus berlomba-lomba membidik papan target. Belasan pemanah dibasuh peluh. Deru sepeda motor di seberang jalan tak mengganggu konsentrasi para atlet. Di pinggiran bantaran Kreung Aceh kawasan Rukoh, Darussalam, Banda Aceh itulah, belasan atlet muda berlatih memanah. Cukup serius. Mereka latihan rutin saban hari. “Kami latihan mulai pukul 15.00 WIB,” ujar Syarifah Rahmah Muliani (foto), Selasa (7/7). Gadis bercadar yang akrab disapa Ipah ini salah satu atlet yang berlatih panahan di sana. Ia dan belasan rekan lainnya adalah atlet dari Sagena Archery Club milik STKIP BBG Banda Aceh. Ipah juga tercatat sebagai mahasiswa di kampus swasta itu. Dia mahasiswi jurusan Perjaskesrek STKIP BBG Banda Aceh. “Saya baru semester empat,” ujar gadis kelahiran Aceh Besar, 18 April 2000 itu. Dia mulai menekuni olahraga sunnah ini sejak 2017. Sejak saat itu, dirinya terus mengasah kemampuan memanah dengan giat berlatih. Apalagi sejak menjadi salah satu atlet yang masuk dalam binaan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Aceh. “Alhamdulillah, kini kami menjadi lebih giat lagi dalam berlatih,” katanya. Ipah satu dari 40 atlet panahan yang bergabung Klub Panahan Sagena atau Sagena Archery Club. Klub panahan ini berada di bawah kendali Kampus STKIP BBG Banda Aceh. Sagena sudah memulai kegiatan latihannya tiga tahun lalu. Mereka termasuk kontinue berlatih dengan manajemen yang apik. Karena itu, mereka masuk dalam binaan Dispora Aceh sejak tahun 2020. Kepala Seksi Pembinaan Olahraga Prestasi (POP) Dispora Aceh Muksalmina SPd mengatakan, para atlet binaan sudah berlatih sejak bulan Februari, namun sejak pandemi Covid-19, para atlet latihan di rumah. Kata dia, dari 40 atlet, baru 15 orang yang masuk dalam binaan Dispora yang didampingi oleh tiga pelatih, pelatih putra dan putri serta pelatih fisik. Dari 15 atlet itulah, terselip nama gadis yang berasal dari Gampong Klieng Cot Aron ini. “Memang dari kecil saya sudah suka memanah, tak tahu apa sebabnya. Karena suka ya sudah dijalani sampai sekarang,” ungkap

GMT 1830 1830 2000 GMT 1730 1730 2000 GMT 1730 2000

bertarung sampai akhir dalam kampanye liga ini dan dalam Liga Champions,” klaim Setien. “Saya merasa benar-benar puas dengan penampilan tim. Saya yakin para pemain juga begitu, karena mereka telah memainkan pertandingan besar dan menikmatinya,” tambah pria berusia 61 tahun itu. Posisi Setien dipertanyakan ketika timnya hanya bisa seri melawan Sevilla, Celta Vigo dan Atletico Madrid. Kekurang pengalaman dalam mengatasi masalah ruang ganti pemain klub sekelas Barca yang dipenuhi dengan parade bintang dengan ego tinggi, menjadi sorotan setelah dia hanya memasukkan Antoine Griezmann sebagai pemain pengganti menit 61 kala melawan Atletico. Namun kemampuannya dalam membuat tim yang memainkan pola permainan atraktif dan memikat, terbuk-tikan tatkala menghadapi tuan rumah Villarreal. Bartomeu pun kemudian menepis laporan ada perselisihan antara sang pelatih dan pemainnya.

BANDA ACEH (Waspada): Pemain dan staf pelatih Persiraja Banda Aceh sepakat untuk dilakukan pemotongan gaji sebanyak 50 persen dari nilai kontrak yang sudah disepakati.

Kecewa Kantor KONI Binjai Selalu Tutup

KANTOR KONI Binjai di Kompleks Gor Jl Jambi terlihat tutup dan pintunya sudah tertutup dengan pohon, Selasa (7/7).

Rabu, 8 Juli Getafe v Villarreal Real Betis v Osasuna Barcelona v Espanyol Kamis, 9 Juli SD Eibar v Leganes Mallorca v Levante Ath Bilbao v Sevilla Jumat, 10 Juli Sociedad v Granada Real Madrid v Alaves * GMT + 7 Jam = WIB

Diario AS

“Saya tahu ada rumor-rumor yang berseliweran, tetapi itu semua sama sekali tidak benar,” beber Bartomeu. “Quique mendapatkan dukungan penuh dari para pemain dan direksi. Dia mengerjakan pekerjaannya dengan baik,” belanya. Pasukan Setien yang menduduki peringkat dua nilai 73, terlibat derbi melawan Espanyol pada jornada 35, Kamis (9/7) dinihahari mulai pkl 0300 WIB. Pemimpin klasemen Real Madrid yang mengoleksi nilai 77, baru akan mentas menjamu Alaves pada Sabtu dinihari WIB. (m08/sun/fe)

Persiraja Potong Gaji Pemain

85 Atlet Binjai Jalani Pemusatan Latihan BINJAI (Waspada): 85 atlet dari delapan cabang olahraga menjalani pemusatan latihan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Binjai. Para atlet dibina oleh 16 pelatih cabor masingmasing. Pelaksanaan pemusatan latihan berdasarkan surat tugas Kadispora Binjai Nani Sundari tertanggal 1 Juli 2020 yang menetapkan tim pelatih, monito-

Jornada 35 La Liga

Waspada/Munawardi/B

anak ketiga dari empat bersaudara. Ia lahir dari pasangan Sayed Buchari (alm) dan Syarifah Nurmasyitah. Bukan saja akibat suka memanah dari kecil, dengan panahan diakui Ipah, bisa melatih konsentrasi, kesabaran dan percaya diri. “Selain itu saya juga ingin berprestasi. Keinginan terbesar Ipah, bisa mengharumkan nama Aceh,” urai dia. “Jika Allah mengizinkan ingin meraih medali emas untuk Aceh dievent-event penting seperti Kejurnas, PON dan lain-lain. Kalau Allah mengizinkan Ipah juga mau bertanding di Asian Games,” ungkap pengagum Chang hye Jin, pemanah asal Korea Selatan itu. Sejauh ini, Ipah juga sudah aktif turun di beberapa kejuaraan seperti festival Aceh Memanah, Aceh Sumatera Archery Festival, kejuaraan Sagena Archery STKIP BBG Banda Aceh Tournament, Archery Open Tournament Danlanud SIM, Aceh Besar. Dari sederetan kejuaraan yang diikuti, Ipah sudah mengoleksi sejumlah kepingan medali baik saat tampil di tim maupun pribadi. Dengan tekun berlatih, Ipah berharap kelihainya dalam memanah semakin meningkat. Dengan turun di turnamen, gadis ini ingin memperkuat mental tandingnya dan membiasakan diri menghadapi tekanan dalam sebuah event. “Kita harus siap bukan saja fisik, tapi juga mental. Mental ini sangat berpengaruh juga,” tutur Ipah menutup kisah. *Munawardi/F

Mereka sepakat mematuhi Surat Keputusan (SK) PSSI bernomor SKEP/53/VI/2020 tentang “Kelanjutan Kompetisi dalam Keadaan Luar Biasa Tahun 2020” tertanggal 27 Juni 2020 mengenai pemotongan gaji terhadap pemain dan pelatih ketika Liga 1 kembali dimulai. Pelatih Persiraja, Hendri Susilo, membenarkan anak asuhnya dan staf pelatih sepakat dengan ketentuan SK tersebut. “Pemain dan pelatih sudah sepakat pemotongan gaji 50 persen, saya sudah komunikasi dengan manajemen,” katanya seperti dilansir situs klub, Selasa (7/7). Katanya dia, dari belasan pemain, hanya Bruno Dybal dan Vanderlei yang belum bisa dihubungi. Mereka saat ini se-

dang berada di negaranya Brazil. “Sedangkan pemain lainnya sudah tidak ada hambatan,” kata Hendri. Pada poin ketiga SK PSSI tersebut, peserta Liga 1 dipersilakan memangkas gaji pemainnya hingga 50 persen. Setiap tim juga diperbolehkan bernegosiasi ulang dengan pemain dan pelatih terhadap kontrak sebelumnya. Lebih lanjut mantan pelatih PSPS Riau ini mengharapkan agar pemain tetap komitmen memberikan yang terbaik untuk Persiraja. “Pastinya pemain tahu dan mereka sangat paham dengan kondisi saat ini. Kita berharap semuanya komitmen untuk tetap melakukan yang terbaik bagi tim meski ada pemotongan gaji 50 persen,” sam-

bungnya. Persiraja akan menggelar kembali latihan pada 5 Agustus di Banda Aceh. Hendri Susilo sudah menginstruksikan anak asuhnya untuk sudah berada di Banda Aceh pada 4 Agustus 2020. Dihubungi terpisah, Media Officer Persiraja Ariful Usman mengatakan pihak manajemen yang diwakili sekretaris tim sudah melakukan komunikasi dengan semua pemain dan ofisial terkait SK PSSI. “Semua pemain dan ofisial setuju dan memahami situasi ini,” katanya. Sebelumnya, dalam melakoni lanjutan Liga 1, manajemen Persiraja masih berharap bisa digelar di Banda Aceh. Jika pun tidak, mereka tetap manut pada putusan federasi. Menurut Ariful Azmi Usman, saat ini Persiraja sedang memperjuangkan pertandingan bisa digelar di Aceh dengan penonton. Jika tanpa penonton, Persiraja tak ada pen-

dapatan. “Meski berharap bermain di Aceh dengan penonton, tapi kita tetap menghormati keputusan PSSI menggelar Liga 1 di Pualau Jawa,” sebut Ariful. Dikatakan, kalau memang diizinkan dengan penonton, manajemen Persiraja akan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Dalam kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2020, Persiraja baru tiga kali melakoni pertandingan. Pertama menjamu Bhayangkara FC di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, pada 29 Februari 2020 dengan skor 0-0. Kedua, dijamu Madura United di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jawa Timur, pada 9 Maret 2020, dengan skor 0-0. Serta dijamu Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, pada 14 Maret 2020 dengan skor 10 untuk kemenangan Persiraja. (b04/I)


WASPADA

A8

Rabu 8 Juli 2020

Suka Lihat Lloris Labrak Son

Zimbio

LONDON (Waspada): Manajer Jose Mourinho, mengaku suka melihat kapten Hugo Lloris (foto kanan) melabrak Son Heung-min (foto kiri) saat Tottenham Hotspur menekuk Everton 1-0 pada matchday 33 Liga Premier. “Itu indah. Kemungkinan besar itu sebagai akibat dari pertemuan-pertemuan kami,” jelas Mourinho, seperti dilansir Reuters, Selasa (7/7). “Jika Anda ingin ada orang yang disalahkan, maka orang

itu adalah saya. Saya mengkritik anak-anak saya, mereka tidak cukup kritis terhadap mereka sendiri,” ujarnya lagi. Sebelum kemenangan tipis di Tottenham Hotspur Stadium itu, Senin (Selasa WIB), Spurs

Ribery Bersyukur Kendati Kemalingan ROMA (Waspada): Winger veteran Franck Ribery (foto) tetap bersyukur, kendati mendapati rumahnya kemalingan ketika dia pulang memperkuat Fiorentina kontra tuan rumah AC Parma pada giornata 30 Serie A Liga Italia. Dalam laga yang dimenangkan LaViola 2-1 akhir pekan lalu itu, Ribery mengalami cedera hingga harus digantikan dengan Federico Chiesa menit 66. “Istri (Wahiba) saya kehilangan sejumlah tas dan berbagai perhiasan. Tetapi Alhamdulillah, tak ada barang yang berharga,” beber Ribery, seperti dikutip dari Goal, Selasa (7/7). “Istri dan anak-anak saya

aman di Munich. Tapi bagaimana saya bisa merasa aman di sini? Padahal saya hanya ingin bermain dan mengejar bola, karena itulah hasrat saya,” tegas pria Prancis berusia 37 tahun tersebut. Setiba mantan bintang Bayern Munich dan Olympique Marseille itu di rumahnya yang berlokasi di kawasan Tuscany dari laga di parma, dia mendapati rumahnya sudah dijebol maling. Ribery lantas memposting sebuah video di media sosial yang memperlihatkan ruangan yang diacak-acak maling. “Kesejahteraan keluarga saya lebih penting daripada apa pun. Kami akan membuat keputusan yang penting bagi ke-

Giornata 31 Serie A Rabu, 8 Juli Fiorentina v Cagliari Genoa v Napoli AS Roma v Parma Atalanta v Sampdoria Bologna v Sassuolo Torino v Brescia Kamis, 9 Juli SPAL v Udinese Hellas Verona v Inter

GMT 1730 1730 1945 1945 1945 1945 GMT 1730 1945

sejahteraan kami,” tekad mualaf kelahiran 7 April 1983 tersebut. Meski kaget dan kecewa, Ribery tetap bersyukur karena tidak ada hal buruk yang menimpa keluarganya karena insiden dimaksud. “Sekarang ini memang sulit percaya pada lingkungan seki-

tar. Keluarga selalu nomor satu dan saya akan mengeluarkan keputusan demi kebaikan keluarga saya,” ujarnya lagi. Ribery yang 81 kali membela Timnas Prancis dan tampil pada final Piala Dunia 2006, menghabiskan sebagian besar karirnya bersama Bayern dengan raihan 24 trofi. Dia mencetak 80 gol dari 248 kali memperkuat FC Hollywood di semua kompetisi. Dia pindah ke Fiorentina sebagai pemain bebas transfer dengan kontrak dua tahun, Agustus 2019 lalu. Akibat cedera di Parma, Ribery diragukan dapat membela Si Ungu ketika menjamu Cagliari pada giornata 31 Serie A, Kamis dinihari mulai pkl 0030 WIB. (m08/goal)

Berat Badan Mike Tyson Turun 31 Kg JAKART (Waspada): Berhasil menurunkan berat badan hingga 31 kilogram, mantan petinju dunia, Mike Tyson (foto) seperti kembali muda. Mike Tyson terus berlatih fisik secara intensif di tengah rencananya kembali bertarung. Mantan petinju 54 tahun itu kini hanya berbobot 99 kilogram, lebih ringan dari petinju asal Inggris, Anthony Joshua. Kala itu dengan berat badan tersebut, Joshua mengalahkan Andy Ruiz Jr pada Desember tahun lalu. Anthony Joshua bahkan pernah berbobot hingga 104 kilogram sebelum bertarung melawan Ruiz Jr. Dia hanya berhasil mengurangi berat badan 4 kg selama enam bulan dan kalah dari Ruiz Jr di New York.

Bandingkan dengan Mike Tyson, dia mencapai pukulan terbaiknya pada bobot 99 kilogram seperti dikutip dari Daily Mail. Saat itu, Si Leher Beton mempertahankan gelar juara kelas berat dari rentang 1986 hingga 1990. Dia juga pernah merebut kembali gelar WBA pada 1996 dengan berat badan tersebut. Kini 15 tahun kemudian setelah pensiun sebagai petinju profesional, Mike Tyson mengklaim telah kembali pada berat badan ideal untuk bertarung. Kepada FightHype, Mike Tyson memamerkan otot-otot badannya yang amat kekar seperti kembali muda. “Kami hanya berlatih, bertinju, dan rasanya luar biasa. Berat badan saya dari 289 pound (131 kg) menjadi 220 pound (99

kg). Saya merasa bugar,” ujar Mike Tyson, Selasa (7/7). Mike Tyson kini bertekad kembali naik ring pada pertarungan eksibisi dalam tiga ronde untuk duel amal. Mantan rivalnya, Evander Holyfield, menyatakan bersedia menghadapi Mike Tyson dalam pertarungan eksibisi tersebut. Begitu pula mantan petinju Amerika Serikat, Shannon Briggs yang mengklaim siap melawan Si Leher Beton. (m18/cnni)

AFP

Matchday 34 EPL Rabu, 8 Juli Man City v Newcastle Sheffield-U v Wolves West Ham v Burnley Brighton v Liverpool Kamis, 9 Juli B’nemout v Tottenham Everton v Southampton Aston Villa v Man United *GMT + 7 Jam = WIB

Yahoo

GMT 1700 1700 1700 1915 GMT 1700 1700 1915

hanya menang sekali dari sembilan pertandingan terakhir di semua kompetisi. Hasrat dan semangat tempur mereka pun dipertanyakan Mourinho, terutama setelah takluk 1-3 dari Sheffield United pada matchday 32. “Saya meminta mereka untuk saling menuntut lebih. Son adalah anak yang hebat, semua orang menyukainya. Namun sang kapten meminta Anda harus berbuat lebih dan memberi lebih kepada tim,” papar pelatih asal Portugal itu. Spurs unggul berkat gol bunuh diri Michael Keane menit 24. Kiper Lloris mendidih emosinya ketika para pemain Spurs meninggalkan lapangan usai babak pertama. Kapten The Lilywhites dan Timnas Prancis itu mengomeli Son tak mau melapis balik, ketika Richarlison memiliki peluang emas menciptakan gol pada akhir babak pertama untuk Everton. Lloris terlihat mendorong Son, sebelum Lo Celso dan Harry Winks memisahkan mereka. Son sendiri berupaya melawan saat dilabrak sang kapten. “Saya tidak suka tim yang tidak kritis. Yang terjadi pada babak pertama itu semestinya tak boleh terjadi di sini, itu harusnya terjadi cuma di dalam ruang ganti,” tutur Mourinho. “Tetapi saya bisa jamin bahwa tim-tim yang saya menangkan selalu berjuang keras,” tambah mantan pelatih Manchester United, Chelsea, Real Madrid, Inter Milan dan FC Porto tersebut. Berkat kemenangan atas

The Toffees, Mourinho pun menjadi manajer kelima yang mencatat kemenangan ke-200 di Liga Premier. Dia tercepat kedua melakukan hal itu, setelah Sir Alex Ferguson yang membawa Setan Merah MU menuai masa keemasan pada periode 1986-2013. “Sebuah tim berisi anak-

anak baik dan anak-anak yang manis. Satu-satunya yang mereka inginkan menang di akhir musim adalah piala fair play dan saya tak pernah tertarik menang seperti itu,” tutur Mourinho. Ketika para pemain bersiap melakoni babak kedua, Lloris dan Son tampak berpelukan sebagai tanda saling memaafkan

satu sama lain. Spurs yang bertengger di peringkat delapan dengan kemasan 48, selanjutnya menjajal tuan rumah Bournemouth pada matchday 34, Jumat (10/ 7) dinihariWIB. Saat bersamaan Everton akan menjamu Southampton di Goodison Park. (m08/rtr)

PENGUMUMAN Yang bertanda tangan di bawah ini : SASTRA, SH., M.Kn ZENNUDDIN HERMAN, SH JOKO SUHARTONO, SH

SUHARDI MATONDANG, SH PANCA SARJANA PUTRA, SH., M.H

Para Advocat dan Konsultan Hukum yang tergabung dalam Kantor Advocat SASTRA, S.H., M.Kn & REKAN berkantor di MANDIRI BUILDING Lt. IV No. 407 Jl. Imam Bonjol No. 16-D, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor : 045/SAS&REK-SK/VI/2020 tanggal 15 Juni 2020 bertindak untuk dan atas nama serta mewakili kepentingan hukum PT. Nusa Dua Bekala (PT. NDB) berkedudukan hukum di Jalan Raya Medan Tanjung Morawa Km. 15,5 Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara, dengan ini memberitahukan kepada khalayak ramai dalam hal sebagai berikut : 1. Bahwa klien Kami PT. Nusa Dua Bekala (NDB) memiliki 2 (dua) persil bidang tanah yang terletak di Desa Simalingkar A, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara dengan data dan alas hak sbb. : Persil

Luas Bidang Tanah

Alas Hak

1.

10,41 Ha

Sertipikat HGB No.1938 Desa Simalingkar A

2.

231,33 Ha

Sertipikat HGB No.1939 Desa Simalingkar A

2. Bahwa PT. Nusa Dua Bekala (NDB) bersama-sama dengan PT. Propernas Nusa Dua (PND) telah melakukan kerjasama operasional untuk membangun perumahan di atas tanah HGB tersebut di atas. 3. Bahwa selain kepada PT. Propernas Nusa Dua (PND), klien Kami PT. Nusa Dua Bekala (NDB) tidak pernah memberi ijin kepada pihak lain untuk menggarap atau mengusahai 2 (dua) persil bidang tanah tersebut di atas baik secara keseluruhan maupun sebagian dari persil bidang tanah tersebut. 4. Bahwa Kami menegaskan melarang kepada setiap orang atau pihak-pihak lain yang tanpa ijin tertulis dari PT. Nusa Dua Bekala (NDB) untuk memasuki, menggarap atau mengusahai 2 (dua) persil bidang tanah tersebut di atas baik secara keseluruhan maupun sebagian dari persil bidang tanah tersebut, dan meminta agar setiap orang yang pada saat ini sedang menggarap atau mengusahai 2 (dua) persil bidang tanah tersebut di atas segera keluar dan meninggalkan tanah tersebut paling lambat 7 (tujuh) hari terhitung sejak tanggal diumumkannya pemberitahuan ini di media massa. 5. Bahwa apabila dalam jangka waktu yang Kami berikan tersebut pada butir 4 di atas tidak diindahkan, maka demi keadilan dan kepastian hukum Kami akan melakukan pengosongan/ pembongkaran secara sepihak. 6. Bahwa selanjutnya Kami minta kepada khalayak ramai/instansi swasta/instansi pemerintah/ perbankan/Notaris/PPAT dan instansi lainnya agar tidak melakukan transaksi keperdataan yang dapat menimbulkan hak kepada pihak-pihak lain atas objek tanah PT. Nusa Dua Bekala (NDB) tersebut di atas. Demikian pengumuman ini Kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih. Hormat Kami

KUASA HUKUM PT. NUSA DUA BEKALA Kantor Advokat SASTRA, SH, MKn & Rekan

PENGUMUMAN (Tentang Sertipikat Hilang) Nomor : 199/PENG-12.06.300/II/2020

SASTRA, SH, M.Kn

SUHARDI MATONDANG, SH

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA KANTOR WILAYAH SUMATERA UTARA BALAI HARTA PENINGGALAN MEDAN Jalan : Listrik No. 10 Medan Email : bhp.medan2011@gmail.com

KPKNL Medan

PENGADILAN NEGERI MEDAN KLAS I-A KHUSUS Jalan Pengadilan No. 8-10 Kota Medan Telp/Fax : (061) 4515847 Medan 20112 Website : http://pn-medankota.go.id, email : info@pn-medankota.go.id

PENGUMUMAN LELANG EKSEKUSI KEDUA Nomor : 24/Eks/2016/234/Pdt.G/2011/PN.Mdn Berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Medan Nomor: 24/Eks/2016/234/Pdt.G/ 2011/PN.Mdn tanggal 05 Maret 2020, Pengadilan Negeri Medan akan melaksanakan Lelang Eksekusi Pengadilan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan terhadap objek jaminan yang dijual dalam paket sebagai berikut : Sebidang tanah seluas 2875 m2 Sertifikat Hak Milik Nomor 4 / Desa Sei Sikambing B, yang batas-batasnya sebagai berikut : - Sebelah Utara berbatasan dengan Dj. Binjai Medan / Jalan Jend. Gatot Subroto ; - Sebelah Selatan berbatasan dengan Dj. Ps I Ladang / Jalan Cendrawasih ; - Sebelah Barat berbatasan dengan Saedah / Mobil 1 Car Care Mitra Setia Service ; - Sebelah Timur berbatasan dengan Ajah Muli / SPBU Rajawali No. 14.201.125 ; Setempat dikenal dengan Jalan Jenderal Gatot Subroto (Jalan Medan Binjai) No. 141 Km. 5,5, Kelurahan Sei Sikambing B, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara ; (Harga Limit Rp.23.287.500.000,-) (Uang Jaminan Rp.7.000.000.000,-) Persyaratan Lelang : 1. Memiliki akun yang telah terdaftar dan terverifikasi pada website www.lelang.go.id ; 2. Memilih objek lelang yang akan diikuti pada website diatas ; 3. Menyetor uang jaminan lelang melalui virtual account yang diperoleh melalui website diatas ; 4. Penawaran lelang tanpa dihadiri peserta lelang dengan penawaran tertutup (closed bidding) ; 5. Objek lelang dengan ketentuan dan dalam kondisi apa adanya sehingga apabila ada gugatam, tuntutan dan biaya atau kewajiban yang tertunggak (termasuk namun tidak terbatas pada tunggakan PBB, rekening listrik, telepon, PAM, dsb) atas objek lelang tersebut menjadi resiko dan tanggung jawab pembeli dan apabila karena sesuatu hal terjadi penundaan atau pembatalan lelang, peserta tidak dapat melakukan tuntutan dalam bentuk apapun baik pidana maupun perdata kepada KPKNL dan Pengadilan Negeri Medan Klas I-A Khusus ; 6. Pemenang lelang wajib membawa 4 (empat) lembar materai Rp.6000,- ; 7. Bagi peserta yang berminat dapat melihat barang yang akan dilelang sejak pengumuman ini diterbitkan dan keterangan lebih lanjut dapat menghubungi Kantor Pengadilan Negeri Medan Klas I-A Khusus, Jalan Pengadilan No. 8-10 Medan telepon (061) 4515847 dan Kantor KPKNL Medan, Jalan P. Diponegoro No. 30-A telepon (061) 4513612 ; 8. Keterangan : - Nominal jaminan yang disetorkan ke rekening VA (Virtual Account) harus sama dengan nominal jaminan yang diisyaratkan ; - Jaminan harus sudah efektif diterima oleh KPKNL selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang ; - Segala biaya yang timbul sebagai akibat mekanisme pelaksanaannya menjadi beban peserta lelang ; Pelaksanaan Lelang Cara Penawaran Batas Akhir Penawaran Lelang Alamat Domain Pelunasan Harga Lelang Tempat Lelang Medan Penetapan Pemenang Lelang

: Melalui internet dengan penawaran tertutup (closed bidding) : Rabu, 22 Juli 2020, jam 10.00 Waktu Server (sesuai WIB) : https://www.lelang.go.id : 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang : KPKNL Medan, GKN Unit II, Jalan Diponegoro No. 30-A : Setelah batas akhir penawaran Medan, 08 Juli 2020

An. KETUA PENGADILAN NEGERI MEDAN PANITERA d.t.o

EDDI SANGAPTA SINUHAJI, SH, MH NIP. 19670625 199103 1005

Telp : 061-4517830 Fax : 061-4514328

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HARTA PAILIT

Balai Harta Peninggalan Medan yang ditunjuk selaku Kurator PT. Pro Mekanika Indonusa (dalam pailit) berdasarkan Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Medan Nomor 2/Pdt.Sus-Pailit/2018/PN Niaga Mdn., tanggal 28 Juni 2018 akan melakukan Lelang Eksekusi Harta Pailit dengan perantara KPKNL Medan. Bahwa harta pailit yang akan dijual secara lelang berupa : - 1 (satu) bidang Tanah dan Bangunan seluas 1.011m2 (seribu sebelas meter persegi), yang terletak di Jalan Periuk Nomor 38, Kelurahan Sei Putih, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara, sesuai dengan SHM No. 231/Sei Putih Tengah, atas nama Matiur Iriani Tambunan. (Harga Limit: Rp. 2.114.000.000,- ; Setoran Jaminan Rp. 635.000.000,-) - 1 (satu) unit mobil Dumb Truck Colt Diesel Mitsubishi 120 PS, Nopol BK 9892 PA, kendaraan tanpa dilengkapi dengan STNK dan BPKB. Untuk unit kendaraan posisi fisik berada di Kantor Balai Harta Peninggalan Medan, Jalan Listrik No. 10 Medan. (Harga Limit: Rp. 56.000.000,- ; Setoran Jaminan Rp. 17.000.000,-) - 1 (satu) unit mobil Daihatsu Rocky/F 75 tahun 1995, Nopol BK 1700 LZ, kendaraan dilengkapi dengan STNK tetapi tanpa BPKB. Untuk unit kendaraan posisi fisik berada di Kantor Balai Harta Peninggalan Medan, Jalan Listrik No. 10 Medan. (Harga Limit: Rp. 35.000.000,- ; Setoran Jaminan Rp. 11.000.000,-) Pelaksanaan Lelang:

Keterangan:

- Cara Penawaran: Melalui Internet (Closed Bidding) - Alamat Domain: https://www.lelang.go.id - Hari, Tanggal Lelang: Rabu, 22 Juli 2020 - Batas Akhir Penawaran: Rabu, 22 Juli 2020, Pukul 11:00 Waktu Server (sesuai WIB) - Penetapan Pemenang: setelah batas akhir penawaran - Pelunasan Harga Lelang: 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang - Tempat Pelaksanaan Lelang: Kantor Balai Harta Peninggalan Medan, Jalan Listrik No. 10 Medan

- Nominal Jaminan yang disetorkan ke rekening VA (Virtual Acount) harus sama dengan Nominal jaminan yang disyaratkan. - Jaminan harus sudah efektif diterima oleh KPKNL paling lambat 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang. - Segala biaya yang timbul sebagai akibat mekanisme perbankan menjadi beban peserta lelang.

Syarat-syarat Lelang: 1. Memiliki Akun yang telah terverifikasi pada website https://www.lelang.go.id syarat dan ketentuan serta tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu “Tata Cara dan Prosedur” dan “Panduan Penggunaan” pada alamat website tersebut. 2. Obyek lelang dijual dengan ketentuan dan kondisi apa adanya (as is) sehingga apabila karena sesuatu hal terjadi gugatan, tuntutan, pembatalan/penundaan pelaksanaan lelang terhadap obyek lelang tersebut diatas, pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak diperkenankan untuk melakukan tuntutan dalam bentuk apapun kepada KPKNL Medan dan Kantor Balai Harta Peninggalan Medan. 3. Mengenai pelaksanaan lelang, akan diadakan aanwijzing pada hari Selasa, tanggal 21 Juli 2020, dimulai pukul 10:00 WIB bertempat di Kantor Balai Harta Peninggalan Medan, peserta yang tidak hadir akan dianggap tahu pelaksanaan aanwijzing. 4. Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Balai Harta Peninggalan Medan, Tlp : 061-4517830, CP : Dame Togan Sitompul (082167915055). Mengetahui Plt. Ketua Balai Harta Peninggalan Medan ttd.

Medan, 08 Juli 2020 Kurator Balai Harta Peninggalan Medan ttd.

Syuhada, SH., M.Hum

Dame Togan Sitompul, S.H.,M.H

NIP. 196706121989031001

NIP. 196401161983031001

PANCA SARJANA PUTRA, SH, MH

ZENNUDDIN HERMAN, SH

JOKO SUHARTONO, SH

PENGUMUMAN RENCANA PENGADAAN TANAH PEMBANGUNAN JALAN TOL RUAS BINJAI - LANGSA SEGMEN SUMATERA UTARA - BINJAI - LANGKAT (BATAS PROVINSI ACEH) Diberitahukan kepada masyarakat, bahwa Tim Persiapan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Jalan Tol Ruas Binjai - Langsa Segmen Sumatera Utara - Binjai - Lanqkat (Batas Provinsi Aceh), dengan ini mengumumkan rencana pengadaan tanah untuk pembangunan Jalan Tol Ruas Binjai - Langsa Segmen Sumatera Utara - Binjai - Langkat (Batas Provinsi Aceh), sebagai berikut: 1. Lokasi rencana pembangunan terletak di Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Aceh yang meliputi 2 (dua) Kabupaten yaitu Kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten Langkat dengan panjang total ± 86,74 KM. Adapun luas tanah yang dibutuhkan untuk pembangunan jalan tol tersebut adalah ± 1.022,13 Ha. 2. Maksud dan Tujuan Rencana Pembangunan. a. Maksud Maksud dari pembangunan jalan tol ini adalah untuk mendukung perekonomian dan meningkatkan aksesbilitas di Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Aceh dalam rangka membuka kawasan dalam meningkatkan perekonomian wilayah. b. Tujuan Tujuan kegiatan Pembangunan Jalan Tol Ruas Binjai - Langsa Segmen Sumatera Utara-Binjai-Langkat (Batas Provinsi Aceh) adalah sebagai salah satu upaya penyediaan sistem transportasi yang efisien guna menunjang pertumbuhan ekonomi wilayah yang menjadi bagian dari pertumbuhan ekonomi nasional, serta untuk meningkatkan sistem jaringan jalan yang menghubungkan semua simpul jasa distribusi dari dan ke pusat-pusat kegiatan nasional, pusat kegiatan wilayah, pusat kegiatan lokal sampai pusat kegiatan lingkungan, dan Menghubungkan antar pusat kegiatan nasional. 3. Letak dan luas tanah yang dibutuhkan. Pembangunan Jalan Tol Ruas Blnjai - Langsa Segmen Sumatera Utara-Binjai-Langkat (Batas Provinsi Aceh) ini tertetak di 9 (sembilan) Kecamatan dan 26 (dua puluh enam) Desa yang meliputi Kecamatan Hamparan Perak (Tandam Hulu I, Bulu Cina danTandam Hilir I) di Kabupaten Deli Serdang. Kecamatan Stabat (Karang Rejo, Kwala Begumit, Kwala Bingai dan Pantai Gemi); Kecamatan Wampu (Gohor Lama dan Sumber Mulyo); Kecamatan Hinai (Perkebunan Tanjung Beringin); Kecamatan Padang Tualang (Jati Sari, Besilam, Kwala Besilam dan Serapuh ABC); Kecamatan Gebang (Bukit Mengkirai, Pasiran dan Padang Langkat); Kecamatan Sei Lapan (Lama Baru, Harapan Baru dan Harapan Makmur); Kecamatan Brandan Barat (Tangkahan Durian dan Sei Tualang) Kecamatan Besitang (Sekoci, Bukit Mas, Bukit Selamat dan Halaban) di Kabupaten Langkat. 4. Tahapan Rencana Pengadaan Tanah Tahapan Pengadaan Tanah berdasarkan Undang·Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum dan Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum yang terakhir diubah dengan Perpres 148 Tahun 2015, yaitu melalui Tahap Perencanaan, Persiapan, Pelaksanaan, dan Penyerahaan Hasil Pengadaan Tanah. 5. Perkiraan jangka waktu pelaksanaan pengadaan tanah dan pembangunan Jalan Tol a. Tahapan persiapan akan dimulai dari bulan Maret 2020 s.d. Agustus 2020 b. Pelaksanaan PengadaanTanah (P2T) diperkirakan akan dimulai September 2020 s.d Desember 2021 c. Pelaksanaan pembangunan diperkirakan akan dimulai pada bulan Januari 2021 s.d Juni 2023. Demikian Pemberitahuan/Sosialisasi rencana pengadaan tanah untuk pembangunan Jalan Tol Aceh Ruas Binjai - Langsa segmen Sumatera Utara - Binjai - Langkat (Batas Provinsi Aceh) ini diumumkan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih. Medan, Juli 2020

Ketua Tim Persiapan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Jalan Tol Ruas Binjai - Langsa

DR. Drs. ARSYAD, MM PEMBINA UTAMA MADYA NIP. 196008041983011001


Medan Metropolitan

WASPADA Rabu 8 Juli 2020

B1

Pernyataan Kadis Pertamanan Berbeda

DPRD Duga Penebangan Pohon Untuk Kepentingan Pengusaha MEDAN ( Waspada): Komisi IV DPRD Medan mempertanyakan penebangan pohon di lahan eks SMPN 1 Medan Jl. Cut Mutiah, Kel. Madras Hulu, Kec Medan Polonia. Dewan menduga, penebangan pohon hanya untuk kepentingan pengusaha, dengan mengesampingkan peraturan dan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Mengaku prihatin dengan penebangan pohon yang dilakukan, Selasa (6/7), personel Komisi IV DPRD Medan meninjau ke lokasi. Peninjauan dipimpin Ketua Komisi IV Paul Mei Anton Simanjuntak, didampingi Sekretaris Komisi Burhanuddin Sitepu bersama anggota Hendra DS, Edwin Sugesti Nasution, Antonius D. Tumanggor, M Rizki Nugraha, Dedy Ansyari dan David Roni Ganda Sinaga. Turut mendampingi mereka Lurah Amrul Jihat serta pihak kecamatan. Di lapangan, anggota DPRD Medan menemukan ada 19 pohon yang ditebang.Yakni jenis Mahoni dan Palm. Hal ini berbeda dengan keterangan Kadis Kebersihan dan Pertamanan Muhammad Husni, kepada Waspada sebelumnya, yang menyebutkan pohon yang ditebang adalah jenis Angsana,

Waspada/Ist

Personel Komisi IV DPRD Medan saat meninjau penebangan pohon di Jl. Cut Mutiah, Kel. Madras Hulu, Kec Medan Polonia. karena rawan tumbang. Melihat fakta di lapangan, anggota komisi IV Hendra DS, mencurigai terjadinya penyimpangan prosedur penebangan pohon, kalau memang untuk peremajaan bagi pohon yang sudah tua. “Ini kuat dugaan hanya kepentingan pengusaha dan mengorbankan kepenti-

ngan umum,” ujarnya. Anggota dewan lainnya Antonius D. Tumanggor, malah menuding telah terjadi kongkalikong antara Dinas Kebersihan dan Pertamanan dengan pihak pengusaha. “Ini bisa saja tindakan illegal loging dan pantas diberikan sanksi. Satu pohon membantu

1.000 nafas manusia. Kalau 19 batang pohon, berarti telah mengganggu pernafasan 19 ribu kehidupan manusia,’’ katanya. Sedangkan Ketua Komisi IV Paul MA Simanjuntak, sangat menyayangkan pihak Lurah dan Kepling yang lemah melakukan pengawasan. Terkait penebangan pohon ini, Komisi IV

akan memanggil pihak Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Lurah dan Camat, pada 13 Juli 2020. Sementara itu, Lurah Madras Hulu Amrul Jihat, mengaku pada 5 Maret 2020 lalu pihak restoran Mutia Garden ada mengajukan surat ke pihak kelurahan, minta persetujuan penebangan pohon. Dalam surat tersebut memohon peremajaan pohon yang ditanda tangani atas nama Bambang Astomo selaku General Affair PT Mugen Devloment. Selanjutnya kata Amrul Jihat, pihaknya kembali meneruskan surat permohonan pihak pengembang ke Dinas Kebersihan dan Pertamanan. Keterangan Lurah Amrul Jihat tersebut berbeda dengan pengakuan Kadis Kebersihan dan Pertamanan Muhammad Husni. Kepada Waspada, Jumat (3/7), dia mengatakan penebangan pohon di sepanjang Jl. Cut Mutia itu karena pohon yang ditanam sebelumnya Angsanam rawan tumbang. Kata Husni, sebagai gantinya, pihaknya akan melakukan revitalisasi dengan menanam pohon penghijauan berbunga. “Pohon sepanjang jalan itu jenis Angsana yang rawan tumbang, makanya kita tebang dan diganti dengan pohon jenis Tabebuya Pink yang tingginya 4 sampai 5 meter. Jadi penghijauan berbunga yang nantinya lebih indah,” katanya. (m07)

Isu Reshuffle Tak Mampu Rusak Konsentrasi Tolak RUU HIP MEDAN (Waspada): Pengamat Politik dari Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Drs. Zainuddin Nasution, MAP, berpendapat isu reshuffle yang saat ini hangat diperbicangkan, tidak akan merusak konsentrasi rakyat untuk menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU - HIP). “Saya pikir isu reshuffle tidak akan mengoyahkan konsentrasi rakyat menolak RUU HIP,” kata Zainuddin Nasution, kepada Waspada, Selasa (7/7), menanggapi pengaruh isu reshuffle terhadap penolakan RUU HIP. Menurut Dekan FISIP UISU itu, rakyat Indonesia, khususnya umat Islam masih komit ter-

hadap konsensus nasional yang telah dirumuskan para founding parent 18 Agustus 1945 menjadikan Pancasila sebagai Dasar Negara RI secara utuh tanpa mengurangi sebutir silasila yang ada didalamnya. Karena itu, isu reshuffle yang saat ini menjadi topik hangat kalangan elit partai politik, dipastikan tidak akan mengurangi kadar penolakan RUU HIP. “Saya menyakini rakyat Indonesia sebagai putra kandung Ibu Pertiwi wajib fokus menolak RUU HIP,” katanya. Apalagi, sambungnya, pemaksaan terhadap RUU HIP juga berpotensi memecah belah keutuhan bangsa Indonesia

dalam bingkai NKRI. Karena itu, katanya, rakyat tidak peril terbawa arus merespon isu resuffle Kabinet Indonesia Maju, sebab itu merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi. Karena kewajiban rakyat, sebutnya, adalah menilai kinerja presiden bukan kinerja para menteri-menteri nya yang notabene bertanggung jawab terhadap presiden, sebagaimana yang diatur di dalam sistem presidensial. “Rakyat Indonesia harus tetap kompak menolak Pancasila diperas-peras menjadi Trisila maupun Eka Sila,” tegasnya seraya menambahkan, Pancasila bukan cucian emakemak yang harus diperas-peras

lagi, Pancasila sudah kering dan teruji sejak dulu Untuk, isu apapun tidak mampu menutupi polemik RUU HIP, yang sampai saat ini gelombak aksi protes dan penolakan terhadap RUU tersebut masih berlangsung di seluruh Indonesia. Meski demikian, ia tidak bisa memastikan apakah isu reshuffle hanya untuk menggesar perhatian rakyat dari penolakan RUU HIP . “JIka ada masyarakat berpendapat isu reshuffle bagian dari olahan pengalihan isu saja. Agar publik, masuk ke dalam ruang pro kontra saya pikir sahsah saja, namun, semua masih dalam batasan asumsi,” katanya

Namun, menurutnya, rakyat Indonesia juga sudah pintar, mereka diyakini. tetap fokus pada pembelaan terhadap ideology Pancasila . Realitanya reshuffle kabinet tersebut bukan masalah yang penting sekarang ini. Mau reshuffle atau tidak sama saja. Menurut ada sejumlah persoalan yang menjadi sorotan saat ini, anatar lain penolakan RUU HIP dan kondisi ekonomi. Kemudian, penangangan Covid-19 yang dinilai banyak pihak pemerintah gagal mencegahnya. “Karena itu rakyat tidak akan terjebak dengan isu reshuffle. Rakay akan lebih fokus menyelamatkan ideologi Pancasila,” katanya. (m19)

IPQAH Diminta Semakin Solid Dan Profesional

Waspada/ME Ginting

Plt.Wali Kota Akhyar Nasution, saat menyambut pengurus IPQAH.

Pempropvsu Didorong Agar PBI BPJS Ditampung Di P-APBD Sumut MEDAN (Waspada): DPRD akan berupaya maksimal untuk mendorong Pemprovsu, agar memasukkan anggaran penerima bantuan iuran Badan Penyelenggara Jasa Kesehatan (PBI BPJS) ke P-APBD Sumut. “Ya kita akan upayakan supaya PBI BPJS nantinya ditampung di P-APBD 2020,” kata Ketua Komisi E DPRD Sumut Dimas Triaji kepada sejumlah wartawan, Selasa (7/7). Politisi Nasdem ini merespon sekaligus menyesalkan langkah Dinas Kesehatan yang memutasi, menghapus, dan menonaktifkan 240.000 PBI BPJS, karena diduga terkait minimnya anggaran. “Ada dua opsi, tangguhkan atau kita nanti ajukan supaya dimasukkan di P-APBD, yang awal pembahasannya dilakukan bulan Agustus 2020,” tuturnya. Komisi E yang mebidangi masalah kesehatan dan tenaga kerja ini, concern dengan penonaktifan PBI yang dilakukan di tengah pandemi Covid-19. Kenapa harus di tengah Covid-19, rasanya tidak pas,” sebutnya. Menurut dia, Komisi E sudah berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan Sumut Aceh dan Dinkes Sumut, terkait persoalan ini. Kita sudah jalin komunikasi dan minta supaya ditangguhkan. Jika tak memungkinkan, jalan terakhir adalah kita aktifkan PBI di P-APBD Sumut,” ujarnya. Penetuan Kriteria Disinggung alasan penonaktifan itu, Dimas berpendapat, berdasarkan hitungan BPJS, Pemprovsu sebenarnya masih sanggup mengcover PBI sampai Agustus. “Itu sudah disampaikan, lalu kenapa Dinkes malah menonaktifkannya,” tuturnya. Selain itu, kata Dimas, penentuan kriteria 60 persen yang dimutasi juga tidak jelas, karena BPJS hanya menerima data by name by address. “Sedangkan menurut Kadinkes, banyak yang memang tidak layak menerima dan itulah yang diverifikasi,” sebutnya. Terpisah, anggota Komisi E Hendro Susanto menyesalkan ketidakhadiran Kadinkes Alwi Mujahit Hasibuan dalam kunjungan kerja Dapil XII Binjai/Langkat, di Binjai, Senin lalu. “Kita herankan kenapa kadisnya tidak hadir, ini mau dikonfirmasikan berapa sebenarnya jumlah PBI di Binjai, dan apa alasan penonaktifan tersebut,” katanya seraya menyebutkan langkah Kadinkes itu blunder. Sebelumnya, Kadinkes Alwi Mujahit kepada Waspada menyebutkan, penonaktifan 240 PBI BPJS karena minim anggaran. Selain itu, banyak penerima yang meninggal dunia, pindah dan tak berhak lagi terima bantuan. “Tetapi nanti akan diverfikasi ulang,” sebutnya. (cpb)

MEDAN (Waspada): Plt.Wali Kota Medan Akhyar Nasution, mengapresiasi Pengurus Ikatan Persaudaraan Qari-Qariah dan Hafiz-Hafizah (IPQAH) yang selama ini mendukung setiap kegiatan yang digelar Pemko Medan, terutama dalam kegiatan keagamaan. Pernyataan itu disampaikan Akhyar Nasution, ketika menerima audiensi IPQAH Medan, di Balai Kota Medan, Selasa (7/7). Selain bersilaturahmi, kedatangan rombongan yang dipimpin Ketua IPQAH Syaifuddin Hazmi Lubis, juga bertujuan untuk menyampaikan rencana Pelantikan Pengurus IPQAH

Medan periode 2019-2024. Terkait rencana pelantikan pengurus IPQAH yang akan digelar 1 Agustus 2020, Akhyar Nasution, mengaku sangat mendukungnya. Diharapkan, IPQAH semakin solid dan professional, terutama dalam menjalankan perannya menjadi wadah maju kembangnya pengetahuan dan pemahaman umat muslim terhadap Alquran. “Namun kami berpesan, pelaksanaan harus tetap menerapkan protokol kesehatan. Sebab saat ini, Pemko Medan telah menyiapkan Perwal tentang Adaptasi Kebiasaan Baru

pada pandemic Covid-19, yang menjadi rujukan dan pedoman bagi masyarakat dalam beraktifitas sehari-hari di tengah kondisi pandemi,” pesannya. Sebelumnya, Ketua IPQAH Medan Syaifuddin Hazmi Lubis, yang hadir bersama empat pengurus IPQAH lainnya menyampaikan bahwa rencana pelantikan pengurus pada 1 Agustus 2020. Dia juga menyampaikan beberapa rencana kegiatan yang telah disiapkan IPQAH Medan. Salah satunya rencana kegiatan pelatihan perbaikan bacaan bagi imamiman masjid,’’ ucapnya. (m26)

Sidak Ke Pasar Petisah

Waspada/Ist

Wagubsu Musa Rajekshah, saat memimpin rapat penanganan dampak ekonomi akibat wabah Covid-19.

Dampak Ekonomi Akibat Covid-19

BI Usulkan Pemprovsu Perhatikan UMKM MEDAN (Waspada): Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumut Wiwiek Sisto Widayat, mengusulkan agar Pemprovsu memperhatikan sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Karena sektor ini menyerap kurang lebih 90 persen tenaga kerja di Sumut. Pernyataan itu disampaikan Wiwiek Sisto Widayat, saat pelaksanaan rapat membahas penanganan dampak ekonomi akibat wabah Covid-19, di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19, di pendopo rumah dinas Gubsu, Senin (6/7). Selain Kepala Perwakilan BI SumutWiwiek SistoWidayat, hadir juga Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut Taulina Anggarani, Dosen Fakultas Ekonomi USUWahyu Ario Pratomo, dan Pengamat Ekonomi Sirojuzilam Hasyim. Hari itu, Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah (Ijeck), memimpin rapat koordinasi itu, dengan harapan dapat mendapat masukan berbagai pihak untuk dijadikan pertimbangan Pemprovsu. Disebutkan Ijeck bahwa Pemprovsu telah menganggarkan dana Rp500 miliar untuk penanganan pandemi Covid-19 tahap II yang akan dikucurkan pada Juli sampai September 2020. Dana itu diperoleh dari refocusing APBD Sumut tahun 2020. Untuk tahap II ini, kata Ijeck, Pemprovsu memprioritaskan memberikan stimulus di bidang ekonomi. Tapi, walaupun sudah menetapkan prioritas, namun Pemprovsu belum merumuskan kebijakan yang akan diterapkan. “Untuk itulah diharapkan masukan berbagai pihak untuk dijadikan pertimbangan Pemprovsu,’’ katanya.

Sektor UMKM Padapertemuanitu, KepalaPerwakilanBISumut Wiwiek SistoWidayat, mengusulkan agar Pemprovsu memperhatikan sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Menurutnya sektor tersebut menyerap kurang lebih 90% tenaga kerja di Sumut. Selain itu,Wiwiek mengatakan bahwa UMKM bisa melakukan peralihan produksi barang. Misalnya, industri yang biasa membuat bahan pakaian, bisa beralih membuat Alat Pelindung Diri (APD) dan sebagainya. “Sebagian pelaku usaha melakukan peralihan. Kita dorong mereka mau beralih kepada usaha-usaha yang saat ini dibutuhkan, peralihan meningkatkan omset,” ujar Wiwiek. Sementara itu, Kepala Bidang NeracaWilayah dan Analisis Statistik BPS Sumut Taulina Anggarani mengatakan, para pemegang kebijakan sebaiknya menyalurkan bantuan sosial (Bansos) dengan cepat dan tepat. Sehingga angka kemiskinan tidak bertambah banyak. Berdasarkan data BPS, angka kemiskinan Sumut pada September 2019 mencapai 8,63 persen. DisampaikanTaulina,pandemiCovid-19mempengaruhi perubahan tingkat pendapatan dan konsumsi masyarakat. Sementara berbagai Bansos terkait Covid-19 baru dimulai pada April 2020. Berdasarkan hal tersebut, BPS memper-kirakan kemiskinan Maret 2020 akan mengalami kenaikan. “Angka kemiskinan akan sangat dipengaruhi oleh besaran, ketepatan dan kecepatan penyaluran bantuan sosial. Jika penyaluran berbagai bantuan sosial berjalan dengan lancar dan tepat sasaran, maka angka kemiskinan September 2020 dimungkinkan untuk menurun kembali dibandingkan dengan kondisi Maret 2020,” kata Taulina. (m07)

4.294 PPDP RapidTest Di 5 Zona MEDAN (Waspada): Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan, bekerjasama dengan RSUD dr Pirngadi melakukan rapid test terhadap 4.294 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP), Selasa (7/7). Untuk mempermudah dan mengantisipasi kerumunan massa, proses rapid test akan dilakukan di lima zona secara serentak dan bergelombang. Ketua KPU Kota Medan Agussyah Ramadani Damanik mengatakan, jumlah PPDP yang akan mulai bekerja melakukan pencocokan dan penelitian pada kegiatan pemutakhiran data pemilih pada 15 Juli – 13 Agustus 2020 cukup besar. Karena itu untuk menghindari penumpukan massa dan memperhatikan protokol kesehatan penanganan Covid-19, tempat rapid test dibagi menjadi lima zona yakni di RSUD dr Pirngadi Medan, Lapangan Tanah 600 Medan Marelan, Lapangan Kantor Camat Medan Area, Jl. Rahmadsyah, Taman Cadika Medan Johor, dan Lapangan Helvetia samping Kantor Camat Medan Helvetia. “Dari lima lokasi tempat rapid test ini, kami bagi per kecamatan lagi secara bergelombang,” kata Agussyah. Pembagiannya terdiri dari Zona I RSUD dr Pirngadi Medan khusus rapid test untuk PPDP dari seluruh Kec. Medan Timur, Medan Tembung, Medan Perjuangan, Medan Barat, dan Medan Kota. Zona II Lapangan Tanah 600 Medan Marelan untuk PPDP dari seluruh Kec. Medan Belawan, Medan Labuhan, Medan Deli, dan Medan Marelan. Kemudian Zona III Lapangan Kantor Camat Medan Area untuk seluruh PPDP dari Kec. Medan Amplas, Medan Maimun, Medan Denai, dan Medan Area. Selanjutnya Zona IV Taman Cadika Medan Johor untuk PPDP dari seluruh Kec. Medan Tuntungan, Medan Selayang, Medan Baru, dan Medan Johor. Terakhir Zona V Lapangan Helvetia untuk PPDP di seluruh Kec. Medan Helvetia, Medan Petisah, Medan Sunggal, dan Medan Polonia. Rapid test dilakukan oleh tim medis dari

Waspada/Ist

PPDP melakukan rapid test yang digelar KPU Kota Medan bekerjasama dengan RSUD dr Pirngadi Medan, Selasa (7/7). RSUD dr Pirngadi Medan. Sudah ada komitmen bersama bahwa prosesnya akan cepat dan mudah. Khusus zona di lapangan terbuka, akan disiapkan mobil keliling lengkap petugas medis yang dilengkapi seragam hazmat. Tidak ada pungutan biaya terhadap PPDP yang melakukan rapid test. Menurut Agussyah, pelaksanaan rapid test bagian dari komitmen KPU Kota Medan, untuk serius dalam memperhatikan kesehatan dan keamanan penyelenggara serta masyarakat sesuai dengan protokol kesehatan penanganan Covid-19. Jadi, sebelum dilakukan bimbingan teknis dan turun ke masyarakat untuk pemutakhiran data pemilih, seluruh PPDP harus dipastikan sehat dan tidak reaktif virus. Agar masyarakat yang akan didatangi dari rumah ke rumah tidak merasa khawatir. “Saat turun ke masyarakat nanti, PPDP juga dibekali alat pelindung diri (APD) tipe satu yakni masker, face shield (pelindung wajah), sarung tangan, serta menjaga jarak aman, tidak melakukan kontak fisik dan sebagainya,” ujarnya. (h01)

Pansus Covid-19 Temukan Banyak Dandim 0201/BS Pastikan Pedagang Tak Pakai Masker TNI Jaga Ideologi Pancasila

MEDAN (Waspada): Panitia Khusus (Pansus) Covid-19 DPRD Medan, kecewa terhadap kinerja Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Medan, karena tidak berhasil sosialisasi tentang bahaya virus corona. Pasalnya, masih banyak ditemukannya pedagang dan pengunjung yang tak menggunakan masker dan menjaga jarak. Hal ini ditemukan saat Pansus Covid-19 melakukan peninjauan ke Pasar Petisah untuk melihat penerapan protokol kesehatan, Selasa (7/7). “Kita sangat kecewa dan menyayangkan kinerja GTPP. Kondisi Pasar Petisah sangat memprihatinkan, masih banyak pedagang yang tak pakai masker. Padahal, diseberangnya ada Kantor Gugus Tugas, artinya pengawasan mereka lemah,” ujar Ketua Pansus Covid-19 Robi Barus. Saat mengunjungi pasar itu, Robi mengaku, jika pihaknya sempat menanyakan perihal

tersebut kepada seorang petugas Gugus Tugas. Namun, Ketua Fraksi PDI Perjuangan itu kaget mendengar jawaban dari petugas tersebut. “Saya sempat nanya ke petugas Gugus Tugas mengenai pengawasannya. Dia jawab mereka tak tahu. Padahal itu di depan mata mereka, tapi tak tahu, terus bagaimana yang di semak-semak (pinggiran Medan)? Tampak tak serius gugus tugas melawan pandemi ini,” kata Robi didampingi sejumlah anggota Pansus lainnya. Melihat kondisi itu, Robi dan anggota Pansus lainnya memaklumi, jika angka peningkatan pasien positif Covid-19 terus naik. Menurutnya, hal itu disebabkan karena minimnya konsep GTPP Medan dalam menangani pandemi ini. “Wajar saja, kalau hari ini masyarakat yang terpapar bertambah. Mereka (GTPP) tidak punya konsep dan tak jelas. Perwal masih berlaku dan ada yang baru lagi, tapi sangat-sangat tidak

berfungsi. Sanksinya tak ada, infrastrukturnya tidak ada dan belum memadai, pengawasannya juga tidak ada,” sebutnya. Jika kinerja GTPP masih seperti ini, Robi menyarankan, agar Gugus Tugas di Medan berganti nama. “Kalau masih seperti ini terus, ya bagus namanya jangan Gugus Tugas lagi. Tapi jadi Gugus Tubol (Tunggu Bola). Ya habis kerjanya menunggu saja, yang di depan mata saja tak nampak apalagi yang di semak-semak,” tuturnya. Kepada masyarakat, Robi berharap untuk taat menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas. Sebab, apapun langkah yang dibuat pemerintah, tak akan berarti jika tanpa didukung masyarakat. “Ya masyarakat diharapkan juga harus menaati protokol kesehatan. Jangan kucing-kucingan menerapkannya. Jangan kalau ada petugas saja baru pakai masker. Nggak ada artinya kalau seperti itu,” ujar Robi. (h01)

MEDAN (Waspada): Dandim 0201/BS Medan Letkol Inf Agus Setiandar SIP, memastikan seluruh jajaran Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD), akan tetap setia menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan mempertahankan ideologi negara Pancasila. “Termasuk konsisten terkait dengan kehadiran komunis, sehingga tidak muncul di permukaan yang dapat membahayakan bangsa Indonesia, agar sejarah kelam tidak terulang kembali,” kata Dandim Letkol Inf Agus Setiandar saat menyambangi Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Medan, Selasa (7/7). Pada kesempatan itu Dandim didampingi Danramil 04/MK Nirmawan, Pasi Teritorial Kodim 0201/BS Romi Sembiring, Camat Medan Kota Chairuniza dan Lurah Komat III Mirna Siregar, yang disambut oleh Ketua Umum MUI Medan Prof Dr M Hatta, Wakil Ketua Umum MUI Medan Dr Hasan Matsum, Sekretaris Umum MUI Medan Dr Syukri Albani Nasution, H Zulfikar Hajar Lc, Drs H Burhanuddin Damanik MA, dan Dr Ali Murtadho. Kata Agus, sampai saat ini TNI AD tetap melakukan pengawasan terhadap hadirnya komunis dan masih menyimpan data-data sampai perkembangannya, karena tidak dimungkinkan kepercayaan laten itu kembali lagi. “Jadi kami memahami kekhawatiran masyarakat Indonesia dan umat Islam pada khususnya,

terkait indikasi munculnya sosok ideologi lain dengan mengusung Rancangan Undang Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP). Ini mencerminkan bahwa masyarakat Indonesia masih sangat mencintai NKRI dan tidak menginginkan ideologi negara berubah,” tuturnya. Sementara itu, Ketua Umum MUI Medan Prof Mohd Hatta menyatakan, menyambut bahagia kehadiran Dandim Medan yang baru dilantik tersebut, karena berharap komunikasi yang selama ini sudah terjalin tetap terjaga untuk saling memberi informasi,l demi menyelesaikan persoalan umat di Kota Medan. “Kota Medan ini kondusif, kalaupun ada gesekan-gesekan segera dilakukan dialog bersama, sehingga tidak ada gejolak besar. TNI harus berada di barisan depan sebagai kekuatan bangsa yang anti komunis,” ujarnya. Prof Hatta berharap bersama Dandim Medan menjalankan misi dan visi masing-masing, bersinergi agar terus berkoordinasi. “MUI itu tidak pernah mencampuri hal politik tapi RUU HIP itu mengganggu dasar negara Pancasila, sehingga ada geliat umat Islam berbagai pelosok menolak RUU HIP. Pancasila harus menjadi bagian dari ideologi berbangsa dan bernegara serta mengatur kehidupan kita. Apalagi jasa para ulama untuk kemerdekaan Indonesia ini sangat besar,” tuturnya. (h01)


B2 Medan Metropolitan Pemilik Sabu Dituntut Seumur Hidup MEDAN (Waspada): Tiga terdakwa kasus kepemilikan sabu seberat 30 kg dituntut Jaksa Penuntut Umum (JPU) masing-masing dengan pidana penjara seumur hidup. Ketiga terdakwa yakni Firmansyah alias Firman,42, warga Dusun Buntu Desa Upah Kec. Bendahara Kab. Aceh Tamiang, Fakri Ambia alias Indra,29, warga Dusun Aman Kel. Peureulak Kab. Aceh Timur dan Marzuki ,37, Dusun Buntu Desa Upa Kec. Bendahara Kab. Aceh Tamiang. “Menuntut, meminta majelis hakim supaya menjatuhkan hukuman pidana penjara kepada terdakwa Firmansyah alias Firman, Fakri Ambia alias Indra dan Marzuki, masingmasing selama seumur hidup,” ucap JPU, Salman dalam sidang online di Ruang Cakra III Pengadilan Negeri (PN) Medan, Senin

Waspada/Rama Andriawan

Terdakwa saat menjalani sidang online di PN Medan. (6/7) sore. Mereka dinilai terbukti mengantarkan narkotika jenis sabu tersebut dengan imingiming upah sebesar Rp150 juta.”Perbuatan ketiga terdakwa dinyatakan terbukti bersalah

melanggar Pasal 114 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) UU Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika,”ujar jaksa. Atas tuntutan itu, majelis hakim diketuai Mian Munthe, menunda persidangan hingga

pekan depan dengan agenda nota pembelaan (pledoi) dari para terdakwa. Sebelumnya dalam dakwaan dijelaskan, terdakwa ditangkap petugas Ditres Narkoba Polda Sumut pada 16 Okto-

ber 2019, saat membawa sabu seberat 15kg dari Aceh. Sebelum penangkapan itu, Firmansyah alias Firman dan Fakri Ambia alias Indra mengendarai mobil. Sedangkan Marzuki bersama Ngah (DPO) mengendarai mobil Avanza yang membawa sabu seberat 30kg. Namun, di pertengahan jalan, kendaraan Firman dan Fakri diberhentikan petugas. Kepada petugas, keduanya mengaku sabu tersebut berada di mobil yang dikendarai Marzuki dan Ngah. Saat penangkapan terhadap Marzuki, Ngah berhasil melarikan diri. Dari penangkapan tersebut, petugas menyita barang bukti 30 bungkus berisi sabu seberat 30kg di dalam mobil Avanza yang diparkirkan di depan masjid tepatnya pinggir Jl. Medan, Stabat, Langkat.Para terdakwa mengaku, sabu akan dikirim ke Medan. Ketiganya diiming-imingi upah sebesar Rp150 juta jika berhasil mengantarkan sabu tersebut. (m32)

Selamatkan Aset

Pemprovsu Kerjasama Dengan KPK, Kejati Dan BPN MEDAN (Waspada): Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) bekerjasama dengan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumut untuk mempercepat proses menyelamatkan aset-aset daerah. Adapun aset yang menjadi fokus dalam kerjasama ini adalah yang memiliki nominal besar. “Ada empat jenis aset yang menjadi fokus dalam kerjasama ini. Yaitu aset tanah, bangunan, pajak dan kendaraan,’’ kata Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprovsu) R. Sabrina, usai melaksanakan rapat secara virtual dengan KPK, Kejati, BPN serta stakeholder terkait, di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP)

Covid-19 Sumut, di pendopo rumah dinas Gubsu, Selasa (7/7). Disebutkan Sabrina, satu persatu persoalan aset ini akan segera diselaikan. Namun, yang menjadi fokus utama adalah tanah, yang sengketa dan juga pensertifikatannya. “Bila ini selesai, akan berkontribusi besar untuk PAD (Pendapatan Asli Daerah) kita. Karena itu kita meminta bantuan BPN, Kejati dan juga KPK,” katanya. Menurut Sabrina, ada 33 persil tanah aset Pemprovsu yang bermasalah, tersebar di berbagai kabupaten/kota. Selain itu, untuk masalah sertifikat, Pemprovsu sudah berkomitmen dengan BPN agar mempercepat prosesnya. “Tanah itu dikelola oleh

OPD-OPD yang berbeda. Sedangkan untuk sertifikat, kita sudah komitmen dengan BPN, saat ini masih sekitar 14% aset tanah kita yang sudah tersertifikat. Kita sudah mengajukan sekitar 300 sertifikat, tetapi yang sudah selesai sekitar 30 sertifikat. Ini memang butuh waktu karena prosesnya tidak mudah, tetapi kita akan berusaha sekuat tenaga,” tambah Sabrina. Selain aset tanah, Pajak Air Permukaan (PAP) juga menjadi pembahasan dalam rapat tersebut. Disebutkan Sabrina, ada enam fokus yang ingin segera diselesaikan Pemprovsu.Yaitu dengan PT. Evergreen Internasional Paper Tanjung Morawa, PDAM Tirta Bina Rantau Parapat, PT. Anugerah Multi Sawita, PT. Humbahas Bumi Energi (PLTMH), PT. Mega Power

Mandiri (PLTA) dan PDAM Tirta Kualo.Total PAP dari enam kasus ini mencapai Rp1,8 triliun. Sementara itu, Kepala Satuan Tugas Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Korsupgah) Korupsi KPKWilayah I Maruli Tua mengatakan, Pemprovsu dan Kejati harus bergerak cepat untuk menyelesaikan masalah aset dan pajak tersebut. Bahkan jika dibutuhkan, perlunya dibentuk tim khusus yang profesional untuk menyelesaikan masalah aset Pemprov Sumut. “Kita perlu cepat bergerak. Bila tidak, nanti aset-aset kita ini hanya tinggal cerita saja, sudah dikuasai pihak-pihak ketiga. Bila ini selesai, PAD Pemprovsu akan jauh meningkat, dan itu berarti daerah Pemkab/ Pemko juga akan kebagian. Ini

baik untuk pemulihan perekonomian kita,” kata Maruli. Asisten Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Asdatun) Mangasi Situmeang mengatakan, siap membantu Pemprovsu menyelesaikan masalah-masalah aset. Namun menurutnya, hal ini butuh komitmen yang kuat dari berbagai pihak, agar penyelesaiannya bisa dilakukan secepat-cepatnya. Rapat daring yang dimoderatori oleh Ketua Tim Korsupgah Korupsi Sumut Azril Zah ini juga dihadiri Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Aset dan SDA Agus Tripriyono, Plt. Kepala BPKAD Ismael Sinaga, Plt. Kepala BPPRD Riswan, dan Kabid Pengadaan Tanah BPN Pemprovsu A. Rahim Lubis. (m07)

Gudang BBM Di Jl. Datuk Rubiah Diduga Tak Punya Izin MEDAN (Waspada): Satu gudang penyimpanan Bahan Bakar Minyak (BBM) solar industri yang beroperasi di Jl. Datuk Rubiah Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan diduga tidak memiliki izin operasional. Informasi diperoleh dari para warga, Selasa (7/7), awalnya lokasi gudang penyimpanan BBM tersebut untuk dijadikan perumahan namun salah seorang pengusaha BBM solar disebut-sebut berinisial P membeli lokasi tersebut dan dijadikan gudang penyimpanan BBM solar. “Lokasi tersebut pada awalnya izinnya dijadikan komplek perumahan untuk masyarakat namun diduga pihak pengembang tidak mampu untuk melanjutkan pembangunannya, sehingga dijual kepada pengusaha BBM industri yakni P. Kami menduga gudang itu belum mengantongi izin, na-

mun sudah beroperasi,” ujar Rendi ,45, warga sekitar kepada Waspada. Warga juga mengatakan di lokasi gudang tersebut juga telah dibuat sebuah tangki besar sebagai penyimpanan BBM solar yang dilangsir mobil tangki miliknya dan akan dijual ke perusahaan-perusahaan. “Dalam hal ini pihak intansi terkait agar megecek ulang kembali gudang tersebut karena menurut informasi yang diterima, izin peruntukannya sudah tidak sesuai lagi, yang awalnya untuk dijadikan rumah huni, namun kenyataannya lokasi tersebut dijadikan tempat gudang penyimpanan BBM solar Industri,” ujar warga lainnya bernama Syamsul. Warga juga mengaku resah, dikarenakan setiap mobil tangki pengangkut BBM Solar itu melintas, selalu menimbulkan debu yang tebal, sehingga warga khawatir dapat menimbulkan

penyakit ISPA bagi masyarakat yang tinggal di daerah lintasan truk tangki yang dilalui tersebut. Aktivitas truk tanki yang keluar masuk ke dalam gudang tersebut mendapat pengawalan dari oknum-oknum berpakaian sipil. Saat wartawan mendatangi pemilik gudang untuk melakukan konfirmasi tidak diizinkan oleh seorang petugas security. “Ibu Putri sudah keluar, ada keperluan apa kemari,” kata security tersebut.Setelah wartawan menjelaskan tujuannya datang ke gudang tersebut, ternyata security tetap juga tidak mengijinkan wartawan untuk menemui pemilik gudang. Beberapa jam wartawan menunggu di lokasi tersebut, seorang pemilik gudang tibatiba keluar dari gudang dengan menggunakan mobil Mitsubishi Pajero dan langsung tancap gas, diduga untuk menghindari wartawan. (m27)

Kondisi ini membuat warga bertanya-tanya bagaimana bisa seorang saksi di kantor polisi bisa babak belur.”Alhamdulilah warga tembung menang. Paklek yang menjadi saksi dan diduga akan dijadikan tersangka telah dipulangkan… masalahnya wajah saksi (tukang) lebam2 dan dari penuturan istri saksi dia ditahan selama 5 hari. Polsek Percut Sei Tuan Medan kenapa mesti nunggu didemo baru saksi dipulangkan???,” tulis salah seorang

netizen di facebook. Hingga saat ini, Selasa (7/7) siang postingan tersebut telah dikomentari 435 netizen dan dibagikan 2084 kali. Informasi diperoleh wartawan, atas kejadian ini Sarpan telah melapor ke Polrestabes Medan atas penganiayaan yang dialaminya. Sebelumnya, puluhan warga dari Jalan Sidumolyo Desa Sei Rotan, Kec. Percut Sei Tuan menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Polsek Percut Sei Tuan Jalan Letda Sujono Medan,

Waspada/Andi Aria Tirtayasa

Gudang BBM yang diduga ilegal di Jl. Datuk Rubiah, Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan tertutup rapat, Selasa (7/7).

Senin (6/7) sore. Aksi unjuk rasa ini digelar mendesak pihak kepolisian untuk membebaskan salah seorang warga bernama Sarpan, 57, yang menjadi saksi kasus pembunuhan buruh bangunan yang menewaskan Dodi Somanto alias Andika, 41, di Jl. Sidumolyo Gang Gelatik Pasar 9, Desa Sei Rotan, Kec. Percut Seituan. Sedangkan Kapolsek Percut Kompol Otniel Siahaan yang dikonfirmasi Waspada menga-

takan, tidak ada pemukulan dilakukan pihak kepolisian. Ditanya soal kenapa saksi ditahan sampai lima hari, Kapolsek menjelaskan, saksi bukan ditahan. “Bukan ditahan saksinya tapi diperiksa secara maraton,” jelasnya.Dijelaskan, pemeriksaan marathon 3 hari karena awalnya saksi tidak memberikan keterangan sesuai fakta dan bukti yang telah kita dapat di TKP , kita tidak lakukan penahanan dia ada di kantor untuk diperiksa,” jelas Siahaan. (m25)

Bunuh Teman Demi Rp800 Ribu BELAWAN (Waspada): Meski korbannya sudah meminta ampun agar tidak dibuang ke dalam sumur, tiga pria tega membunuh Rizky ,19, dengan membuang tubuhnya ke dalam sumur demi uang imbalan Rp800 ribu. Jasad Rizky akhirnya ditemukan warga di dalam sumur di Jl. Dusun I Desa Helvetia Kecamatan Labuhan Deli tepatnya lahan PTPN II, Rabu (13/5) . Motif dilakukan ketiga pelaku tertuang dalam reka adengan (rekontruksi) digelar Polsek Medan Labuhan dan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Cabjari Labuhandeli, Selasa (7/7). Adegan reka ulang tersebut diperankan langsung oleh ketiga tersangka. Dalam 11 reka adengan terungkap, ketiga tersangka memiliki peran masing-masing. Awalnya tersangka RR alias Rido ,22, mengajak korban ke lahan garapan dengan berboncengan mengunakan sepedamotor milik korban lalu mengajak dua tersangka lainnya berinisial MFT dan APHT untuk menghabisi tersangka dengan imbalan uang Rp800 ribu yang akan diberikan oleh tersangka J (buron). Tertuang dalam reka adengan, korban tak berkutik setelah dibekap para pelaku, tersangka RR memeluk korban dari belakang, tersangka Ketiga tersangka RR, MFT dan APHT memperlihatkan cara mengikat kaki dan tangan korban sebelum dibuang ke dalam sumur di lahan garapan Dusun I Desa Helvetia, Selasa (7/7). -Waspada/Andi Aria Tirtayasa-

Rabu 8 Juli 2020

Waspada/Ist

Pelaku curanmor saat dipaparkan di Mako Polsek Delitua,Selasa (7/7).

Dua Pelaku Curanmor Ditembak MEDAN (Waspada):TimTekab Polsek Delitua menangkap dua pelaku pencurian sepedamotor (curanmor) dan seorang penadah. Kedua pelaku terpaksa ditembak karena mencoba melawan saat ditangkap. Pengungkapan pelaku curanmor ini berdasarkan laporan korban tertuang dalam LP/748/ VII/2020/SPKT/Sek Delta, Hari Sabtu tgl 04 Juli 2020.Di mana aksi para pelaku terjadi di parkiran galeri ATM, Swalayan Diamond, di kawasan Medan Johor pada Kamis (2/7/2020) lalu. Kanit Reskrim Polsek Delitua, Iptu Imanuel Gintingmengatakan,saatitukorbansedangbelanja dengan mengendarai sepedamotornya dan memarkirkannya di galeri ATM Swalayan tersebut. Usai berbelanja, korban sudah tidak melihat sepedamotor miliknya yang diparkiran di dekat galeri ATM. “Akibat kejadian tersebut, korban pun membuat laporan pencurian , Jumat (4/7). Setelah menerima laporan korban, kami melakukan penyelidikan,” ujarnya, Selasa (7/7). Lanjut Kanit, pada Senin (6/7), pihaknya mendapat informasi salah satu pelaku berada di Jalan Karya Darma.”Pelaku berhasil diidentifikasi melalui rekaman cctv yang berada di swalayan tersebut. Dua pelaku yakni Ibrahim alias Bulbul dan Bayu Braja diduga pelaku pencurian sesuai LP di atas,” ungkapnya. Petugas kepolisian Polsek Delitua langsung menuju lokasi keberadaan pelaku.Di mana kedua pelaku diamankan di dalam rumah sedang tidurtiduran.”Kami lakukan penggeledahan dan dari

kantong celana milik Ibrahim ditemukan satu unit kunci L dan mata kunci T. Dari kantong Bayu ditemukan mata kunci T,” katanya. Tidak tunggu lama, polisi langsung tangkap keduanya. Dari hasil interogasi polisi, keduanya mengakui perbuatannya melakukan pencurian sepeda motor. Dari penangkapan tersebut, polisi amankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi BK 6606 AJG. Lanjut Iptu Imanuel Ginting, berdasarkan keterangan pelaku, keduanya menjual hasil kejahatannya kepada seorang pria bernama Bolang di kawasan Namorambe. “Kami langsung melakukan pengembangan dan penadah ditemukan di sebuah warung. Kami langsung melakukan penangkapan,” jelasnya. Namun, pada saat pengembangan barang bukti lainnya, kedua pelaku curanmor berusaha melarikan diri sehingga dilakukan tindakan tegas terukur di kedua kaki masing-masing pelaku. “Pelaku kami bawa ke RS Bhayangkara untuk mendapat perawatan medis sebelum diboyong ke mako. Adapun identitas kedua pelaku yakni BB ,31, warga jalan Abadi dan Ih alias Bulbul ,36, warga Jalan Karya Jaya Gang Mustafa III,” sebutnya. Dalam kasus ini, polisi berhasil amankan barang bukti dari kedua pelaku curanmor, yakni satu unit sepeda motor Honda Beat Street dengan nomor polisi BK 6606 AJB, satu unit kunci L dan dua mata kunci T. (h03)

Pasangan Selingkuh Digerebak Di Hotel MEDAN (Waspada): Polrestabes Medan menangkap pasangan selingkuh setelah digerebek isterinya di kamar hotel di Jl. Balai Kota, Kel. Kesawan, Kec. Medan Barat. Sang suami DA dan pacar wanitanya AMS, kemudian diboyong ke Polrestabes Medan. Informasi dihimpun wartawan, Minggu (5/7), perselingkuhan ini terbongkar, Kamis (2/7) tengah malam. Sang istri ESA curiga kalau suaminya ada “main” dengan wanita lain lalu melakukan pencarian informasi. Tak lama berselang, ESA mendapati kalau suaminya DA sedang berada di dalam hotel yang berada di Jl. Balai Kota bergegas menuju kesana dan langsung mendobrak kamar hotel bernomor 154 tersebut. Dan ternyata benar sang suami DA sedang

berduaan dengan teman wanitanya berinisial AMS. Bahkan, di atas tempat tidur ditemukan pakaian dalam perempuan dan laki-laki. Korban yang kesal dengan perbuatan suaminya lalu melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Medan. Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Martuasah Tobing melalui Kanit PPA AKP Dian Ginting mengatakan pihaknya yang mendapat laporan ini kemudian mengamankan kedua pasangan selingkuh tersebut. “Dari pemeriksaan perbuatan tersebut sudah berulang kali dilakukan hingga wanita AMS hamil 2 bulan,” katanya. AKP Dian mengatakan, pihaknya telah menetapkan DA dan AMS sebagai tersangka atas kasus perzinahan. “Keduanya dijerat dengan Pasal 284 Ayat (1e) huruf a dan Ayat (2e) huruf b dari KUHPidana,” tukasnya. (m25)

Polsek Medan Kota Menangkap Pengguna Narkoba

Saksi Pembunuhan Dipulangkan Dalam Kondisi Babak Belur MEDAN (Waspada): Polsek Percut Seituan memulangkan saksi pembunuhan kuli bangunan setelah lima hari menjalani pemeriksaan di Polsek, Senin (6/7). Pemulangan Sarpan disambut haru pihak keluarganya di rumahnya Jl. Sidumolyo Pasar IX, Desa Sei Rotan, Kec. Percut Seituan.Namun, ada yang aneh dengan kondisi Sarpan. Pria berstatus saksi ini kondisi wajahnya babak belur, bagian kedua matanya lebam.

WASPADA

MFT memegang tangan korban sedang tersangka APHT mengikat tangan dan kaki korban. Selanjutnya korban dimasukkan kedalam sumur yang berada di sekitar lahan garapan tersebut. Dalam adengan ke 11, disebutkan korban sempat memohon agar tak dimasukkan kedalam sumur, “tolong aku, tega kali abang samaku”, ucap tersangka RR menirukan ucapan korban sebelum dimasukkan ke sumur dengan kondisi tangan dan kaki terikat dihadapan JPU Cabjari Labuhandeli, Pantun Simbolon SH dan Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan Iptu Andy Rahmadsyah. Kapolsek Medan Labuhan Kompol Eddy Safari SH melalui Kanit Resrim Iptu Andy Rahmadsyah ketika dikonfirmasi mengatakan rekontruksi digelar untuk melengkapi berkas acara pemeriksaan dan sekaligus untuk mencocokkan data-data yang kita peroleh agar setelah dilimpahkan ke Kejaksaan tidak ditemukan kejanggalan. “SalahsatutersangkamasihDPOdenganinisial J, motif pelaku (RR) menghabisi korban atas suruhan J dengan imbalan Rp800 ribu, kita masih tetap memburu keberadaan J”, ujarnya. Tepisah, adik dan abang korban yang hadir dilokasi rekontruksi ketika dikonfirmasi meminta para pelaku agar dihukum seberat-beratnya. “Korban dan tersangka RR memang hanya berteman biasa aja karena main bola dan suporter bola aja, sedang dua pelaku lainnya kami tidak mengenalnya”, ucap Andre dan Nazwa. (m27)

MEDAN (Waspada): Tim Tekab Polsek Medan Kota menangkap tersangka pengguna narkoba saat membeli barang haram itu di Jl. Aman I, Teladan Timur, Medan Kota.Tersangka MR, 24, warga Jalan Air Bersih Medan, ditangkap Rabu, 24 Juni 2020 sekira pukul 00:43. Kapolsek Medan Kota Kompol Rikki Ramadhan melalui Kanit Reskrim Iptu Ainul Yaqin kepadaWaspada, Selasa (7/7) mengatakan, Rabu dinihari itu Unit Patroli Shabara Poldasu melakukan patroli disekitar Jalan Aman I, dan melihat seorang pria mencurigakan. “Saat didatangi laki-laki tersebut langsung membuang bungkusan plastik dari tangan kanannya, dan petugas langsung mengamankan laki-laki tersebut,”.ujar Kapolsek.Saat diperiksa bungkusan tersebut ternyata berisikan narkotika jenis sabu-sabu, dan tersangka mengaku membeli narkotika tersebut dari seorang laki-laki di Kampus ITM Medan seharga Rp50 ribu. Berdasarkan barang bukti tersebut, tersangka

Waspada/gito ap

Panit Reskrim Polsek Medan Kota Iptu Asrul Rambe dan anggota mengapit tersangka pengguna narkoba, Selasa (7/7). dan barang buktinya dibawa ke Mapolsek Medan Kota untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. “Saat ini tersangka masih dalam pemeriksaan untuk pengembangan kasus,” ujarnya.(m10)

Jual Obat Terlarang, Bidan Diadili MEDAN (Waspada): Seorang bidan asal Langkat, Dewi Delfina Sidauruk didakwa Jaksa Penuntut Umum (JPU) karena mengedarkan obat penenang jenis diazepam tanpa izin dari dokter. Obat terlarang itu ternyata juga diketahui palsu, berdasarkan keterangan saksi pegawai dari Balai Besar Pengawas Obat dam Makanan (BPPOM). “Diazepam yang dijual terdakwa ini adalah obat yang palsu,” katas saksi Sahat, pegawai BPPOM, saat memberikan kesaksian di Ruang Cakra 3 Pengadilan Negeri (PN) Medan, Selasa (7/7). Dalam sidang yang beragendakan keterangan saksi sekaligus keterangan terdakwa itu, saksi menjelaskan, obat tersebut sebenarnya sudah lama tidak diedarkan di Indonesia.”Sejak 2017, obat ini sudah tidak ada lagi diizinkan edar di Indonesia, jadi ini kami lakukan penelusuran bahwa dari nomor batchnya sama semua,” ungkapnya di hadapan majelis hakim diketuai Immanuel Tarigan. Saksi juga menguraikan, obat diazepam juga ada yang berbentuk sirup yang dikhususkan untuk anak-anak. “Obat ini juga untuk anak, ada yang dalam bentuk sirup, jadi ini kegunaannya untuk menurunkan panas, dan untuk step yang mulia,” ujarnya. Sementara, terdakwa Dewi Delfina Sidauruk dalam kesaksiannya menjelaskan, ia sebenarnya tidak mengetahui bahwa obat tersebut adalah obat keras. “Saya tidak mengetahui yang mulia, saya hanya menjual saja,”ujarnya. Dari pengakuan terdakwa, obat itu diperolehnya salah satu pasar tradisional obat-obatan di Jakarta. Dalam sidang itu, hakim Immanuel Tarigan sempat mempertanyakan terdakwa soal ketidakhadirannya memenuhi panggilan untuk menjalani persidangan perdana pada 23 Juni 2020 lalu.”Kalau anda tidak bisa kooperatif saya akan tahan saudara.Saya meneken persidangan

Waspada/Rama Andriawan

Terdakwa saat menjalani sidang di PN Medan. ini pada 12 Juni lalu. Ini bukan main-main, kalau Anda tidak dapat menghargai sidang ini saya akan menahan kamu,” ujarnya Hakim Immanuel lalu, menunjukkan surat penetapan tanggal sidang kepada terdakwa. Melihat hal itu,terdakwa akhirnya berterusterang kalau dirinya tidak pernah dipanggil oleh JPU. “Saya gak ada menerima surat panggilan sidang dari jaksa pak hakim,” kata terdakwa. Mendengar hal itu, hakim mengatakan kepada jaksa bisa saja terdakwa dilakukan penahanan. Mendengar itu, jaksa meminta agar hakim tidak melakukan penahanan. Sebelumnya dalam dakwaan jaksa dijelaskan, terdakwa diancam pidana dalam Pasal 197 jo Pasal 106 (1) UU RI No. 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan.Kasus itu bermula pada Oktober 2019. Saat itu saksi Sahat dan saksi Difa Ananda, yang masing-masing merupakan petugas Balai Besar POM Medan melakukan pemeriksaan terhadap rumah terdakwa.Dari rumah tersebut, petugas menemukan produk obat yang diduga substandar dan tidak memiliki izin edar sebanyak satu jenis, yaitu Diazepam tablet 2mg buatan Indofarma disimpan di ruang makan dan dilakukan penyitaan terhadap obat-obatan tersebut.(m32)


Opini

WASPADA Rabu 8 Juli 2020

TAJUK RENCANA

Bahaya Paksakan Pilkada

M

enteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta para influencer di media sosial menjadikan isu kemampuan daerah dalam menangani masalah di wilayah, termasuk penanganan Covid-19, sebagai isu sentral di Pilkada 2020. Mantan Kapolri itu meminta kaum milenial semua bergerak, para influencer media sosial bergerak semua. Mainkan saja isu kemampuan daerah dalam menangani Covid-19 di daerah masing-masing dan dampak sosial-ekonominya. Itu menjadi isu sentral kita saat ini, kata jenderal bintang empat sembari berharap perilaku influencer bisa membuat tingkat keaktifan calon kepala daerah dalam menurunkan angka penularan Covid-19 di daerahnya semakin meningkat. Sedangkan Plt Dirjen Bina Administrasi dan Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyebut bahwa Pilkada 2020 digelar di 270 daerah dengan tingkat penyebaran virus Covid-19 yang berbeda-beda. Pemerintah mendukung Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menyelenggarakan pilkada di tengah pandemi, salah satunya dengan memastikan penerapan protokol kesehatan secara ketat, mengacu pada tingkat penyebaran virus atau zonasi di 270 daerah penyelenggara Pilkada. Ada yang (zona) merah, ada yang kuning, ada yang oranye, ada yang hijau. Semuanya melaksanakan (Pilkada). Yang membedakan apa? Protokolnya. Hemat kita memaksakan Pilkada serentak pada 270 daerah, termasuk di Kota Medan bisa disebut kurang bijak. Idealnya, Pilkada boleh diselenggarakan di kawasan yang aman atau zona hijau. Kalaupun mau dipaksakan juga bolehlah di zona Intisari: Intisari: kuning, tapi tidak di zona merah karena sangat besar –bisa fatal— ‘’Hal umum jika calon dampaknya bagi warga masyarakat di daerah itu. KDh banyak mengguna- Bisa-bisa penyebaran virus corona semakin meluas dan korban positif kan tokoh dan artis, blog- Covid-19nya meledak pasca Pilkada Sebab, sangat sulit untuk ger, youtuber dll.Umum- diselenggarakan. menerapkan protokol kesehatan di saat nya influencer memiliki kampanye nanti, di saat masyarakat termasuk saat pencoblosan ribuan bahkan jutaan pe- berkumpul, dan penghitungan suara. Untuk diketahui, Pilkada 2020 digelar ngikut di media sosial’’ di 270 wilayah di Indonesia, meliputi sembilan provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota. Semula, hari pemungutan suara pilkada akan digelar pada 23 September. Namun, akibat wabah Covid-19, hari pencoblosan diundur hingga 9 Desember 2020. Kelihatan Mendagri dan KPU berspekulasi dengan harapan di hari-H nanti pandemi Covid-19 sudah menurun. Soal memanfaatkan influencer untuk menyukseskan perhelatan politik lima tahunan boleh-boleh saja. Tidak ada yang melarang, asalkan bertujuan baik (positif), di mana tokoh masyarakat berpengaruh di berbagai lapisan masyarakat dan profesi itu bisa memberi pencerahan sehingga kualitas Pilkada meningkat. Bukan malah sebaliknya. Bikin perpecahan dan akhirnya malah menimbulkan ketegangan dan gontok-gontokan antarpendukung. Adalah wajar kalau Dr H Sakhyan Asmara, salah seorang tokoh masyarakat dan tokoh pendidikan (kampus) yang namanya masuk dalam bursa Pilkada Wali Kota Medan mengkritik Mendagri dan pihak-pihak yang membesar-besarkan dana mengikuti Pilkada, termasuk untuk biaya kampanye dengan nilai miliaran rupiah. Seakan dengan semakin besar dana kampanye peluang menang semakin besar. Seakan dana menjadi faktor utama dalam Pilkada. Padahal, tidak sepenuhnya berkolerasi kalau tingkat pendidikan politik rakyat semakin tinggi. Meninggikan biaya kampanye bagi pasangan calon kepala daerah (KDh) bertujuan menghidupkan perekonomian juga patut dipertimbangkan dampak negatifnya. Bisa menumbuhsuburkan politik uang dan pemilih pragmatis sehingga merugikan calon-calon berkualitas yang tidak punya dana kampanye besar. Harusnya permainan politik uang harus dihilangkan dan pelakunya diproses hukum karena membeli suara rakyat sehingga asas ‘’jurdil’’ (jujur dan adil) dan ‘’luber’’ (langsung, umum, bebas dan rahasia) menjadi rusak gara-gara politik uang yang dilakukan tim sukses pasangan calon bermental korupsi. Kita sebut mental korupsi karena semakin besar biaya yang dikeluarkan pasangan calon KDh akan membuatnya semakin mudah jatuh dalam praktik KKN untuk mengembalikan modal atau utangan yang sudah dihabiskannya semasa Pilkada. Juga dalam penggunaan influencer harus benar-benar selektif dan berkualitas, bukan influencer yang mata duitan dan hanya fokus memenangkan pihak yang membayar, bukan untuk meningkatkan kualitas pesta demokrasi lima tahunan. Adapun yang disebut dengan influencer adalah seseorang dari kalangan tokoh diminta untuk memberikan pengaruh di tengah masyarakat kepada yang meminta bantuan untuk melambungkan nama dan dukungannya kepada pasangan calon tertentu. Semakin besar pengaruh influencer akan semakin baik buat yang didukungnya karena pengaruh influencer harus diakui cukup signifikan karena punya pengikut besar di kalangan komunitasnya. Hal umum jika calon KDh banyak menggunakan tokoh dan artis, blogger, youtuber dll.Umumnya mereka sudah memiliki ribuan bahkan jutaan pengikut (follower) di media sosial. Jadi, sesuai dengan namanya influencer pastilah punya pengaruh besar kepada masyarakat. Tak mengherankan kalau Mandagri meminta pasangan calon Pilkada menggandeng influencer dalam artian positif untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas sang calon KDh.+

Minimnya Partisipasi Menggulirkan Hak Interpelasi Panitia Khusus (Pansus) Covid-19 DPRD Kota Medan mengancam memberi hak interpelasi kepada Plt Wali Kota Medan Akyar Nasution sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Kota Medan, jika tidak hadir dalam panggilan ketiga rapat Pansus Covid-19 DPRD Medan. Ketua Pansus Covid-19 DPRD Medan Robi Barus mengatakan bahwa rapat pansus Covid-19 ini sangat penting untuk mengetahui penggunaan anggaran yang telah dipakai dalam penanganan wabah Covid-19 ini serta metode penanganan Covid-19 yang dilakukan. (waspada.id/22/06/2020) Kepada media lain, Robi Barus menegaskan, DPRD berkewajiban melakukan pengawasan terhadap setiap anggaran yang digunakan Pemko Medan karena diambil dari APBD termasuk penggunaan dana penanganan Covid-19 sebesar Rp 500 milliar. Ketidakhadiran Akhyar selaku ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Kota Medan ketika dipanggil Pansus Covid-19 menjadi pertanyaan bagi anggota dewan. Saat ini anggota pansus mencurigai ada permasalahan dalam penggunaan dana Covid-19. Ancaman menggulirkan hak interpelasi kepada Wali Kota Medan dianggap sebagai bentuk kegagalan Wali Kota dalam mengamankan masalah Covid-19. Pasalnya tidak adanya transparansi dalam penggunaan dana covid-19 serta kurangnya keseriusan pemerintah dalam menangani masalah ini. Hal itu tentunya dilihat dari semakin banyak saja jumlah korban yang terjangkit virus Covid19 di medan namun Ketua GTPP justru malah tidak berpartisipasi dalam rapat untuk membahaskan masalah Covid-19 tersebut. Clash antar lembaga dalam trias politika sistem kapitalisme-demokrasi bukan hal yang baru sebab eksekutif, legislative, dan yudikatif memiliki posisi setara dalam pemerintahan yang membuat berlarut-larutnya penanganan suatu masalah. Berbeda dengan sistem islam yang meletakkan posisi Khalifah sebagai pemimpin tertinggi tanpa ada yang menyetarainya dalam hal pengapdosian hukum diluar hukum-hukum yang telah mutlak dalam mengurusi urusan umat, sehingga semua kebijakan akan berjalan sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan oleh Khalifah dalam negara. Tentunya Khalifah tidak akan membuat kebijakan yang bertentangan dengan syari’at sekaligus tidak akan mendzalimi seluruh rakyatnya. Dalam kepemimpinan negara Islam Wali dan amil ditetapkan atas penunjukan Khalifah, sehingga segala pelaksanaan amanah mereka atas sepengetahuan Khalifah. Dan jikapun mereka lalai atau tidak optimal dalam melaksanakan amanahnya maka mereka langsung mendapatkan amar ma’ruf nahi mungkar oleh majlis umat dan jika tidak selesai juga barulah akan disampaikan kepada Khalifah untuk ditelusuri hakikat permasalahannya bahkan jika tidak bisa dipertahankan lagi, Khalifah akan melakukan penggantian Wali atau amil tersebut. Memberikan hak interpelasi kepada Walikota tentu tidak akan mungkin bisa untuk menyelesaikan masalah Covid-19 di Kota ini. Seharusnya lembaga pemerintah saling bekerjasama dalam menyelesaikan masalah ditengah-tengah rakyat bukan justru malah mempertahankan ego masing-masing yang pada akhirnya mengabaikan rakyat. Sebagaimana dalam sistem kapitalis yang hanya mengedepankan kepentingan pribadi dibandingkan dengan kepentingan rakyat. Clash lembaga pemerintah dan pengabaian terhadap rakyat tentu tidak akan terjadi jika menjadikan islam sebagai pengatur dalam kehidupan bernegara. Oleh karena itu hanya dengan kembali pada penerapan Islam kaffah dalam bingkai Khilafah akan terbentuknya pemerintahan yang selalu peduli dan memberikan solusi yang soluktif atas semua permasalahan yang dialami oleh seluruh rakyatnya termasuk dalam penanganan masalah wabah yang tak kunjung selesai hingga saat ini. Wallahu’alam. Uci Riswahyu, S.Akun Alumni Fakultas Ekonomi UMA

B3

Menakar Peluang 5 Calon Rektor UINSU Oleh Muhammmad Ikhyar Velayati Statuta UINSU Medan menyatakan bahwa penetapan rektor merupakan hak prerogatif Menteri Agama RI, sedangkan Senat Universitas hanya diberi amanah untuk melakukan penjaringan potensi dan kapabilitas saja.

J

ika tidak ada aral melintang, tanggal 1 September 2020, Rektor UINSU yang baru sudah dilantik. Menteri Agama RI atas nama presiden akan menetapkan siapa Rektor UINSU Medan periode 2020-2024 itu. Tulisan ini mencoba seobjektif mungkin melihat sekaligus menakar plus minus lima calon rektor yang sudah di tangan menteri. Sejak perubahan status IAINSU menjadi UINSU, pergantian kepemimpinan rektor telah mendapat perhatian sedemikian penting di UINSU Medan. Selain karena meningkatnya minat mahasiswa memasuki UINSU Medan yang demikian pesat khususnya empat tahun terakhir, juga karena telah ditetapkannya target UINSU Medan menjadi World Class University (WCU) pada Tahun 2045 yang tentu menyisakan berbagai peluang dan tantangan bagi kepemimpinan kampus Islam Negeri pertama di Sumatera Utara ini. Sekadar informasi, tanggal 31 Agustus 2020 menjadi akhir dari periodesasi kepemimpinan Rektor UINSU Medan dan akan dilanjutkan oleh periode baru 2020-2024. Menarik ketika Statuta UINSU Medan menyatakan bahwa penetapan rektor merupakan hak prerogatif Menteri Agama RI, sedangkan Senat Universitas hanya diberi amanah untuk melakukan penjaringan potensi dan kapabilitas saja. Sistem ini telah membuka peluang, setidaknya 5 kandidat Rektor UINSU Medan yang telah mendaftar dan mengikuti penjaringan awal pada tingkat Senat Universitas pada beberapa waktu lalu. Kepemimpinan UINSU Medan periode 2020-2024 tampaknya memiliki posisi strategis terhadap pencapaian target WCU 2045, disebut begitu karena sejumlah persiapan dan tahapan strategis menuju target tersebut sedang dan akan dijalankan oleh UINSU Medan, baik menyangkut program, rencana strategis maupun budgeting. Dalam rangka memenuhi harapan tersebut, agaknya penting untuk menganalisa serta menakar secara komprehensif kompetensi dan kapasitas, kapabilitas serta akseptabilitas 5 kandidat Rektor UINSU Medan menuju UIN Sumut mencapai target World Class University (WCU) 2045. Kompetensi yang dimaksud adalah kemampuan sebagai seorang individu atau calon pemimpin, diharapkan memiliki kemampuan dan keterampilan (skill). Kapabilitas adalah sama dengan kompetensi, namun pemaknaan kapabilitas tidak sebatas memiliki keterampilan, tetapi lebih dari itu yaitu lebih paham secara detail dan benar-benar menguasai kemampuannya, baik dari aspek pemetaan titik lemah dan solusi cara mengatasinya. Adapun makna akseptabilitas adalah keberterimaan, kecocokan dan kepantasan. Tentu saja, visi sustainability pembangunan UINSU Medan dari kandidat menjadi nilai plus dalam penilaian ini. Merespon apa yang diuraikan di atas, penulis mencoba memberi penilaian kualitatif kepada lima calon rektor. Pertama, Prof Dr H Abdullah, M.Si, Guru Besar dalam Bidang Ilmu Dakwah di FDK UINSU Medan ini, memiliki sejumlah karya dan tulisan maupun pengabdian yang cukup. Beberapa pihak melihat secara akademik dipandang layak mencalonkan diri sebagai kandidat Rektor UINSU Medan. Jika dilihat dari jejak rekam, Prof Abdullah pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas

Dakwah & Komunikasi UINSU Medan di era transisi dari IAIN menuju UIN. Di samping itu, Prof Abdullah pernah juga menjabat sebagai Rektor Univesitas Cut Nyak Dien Medan, sebuah Perguruan Tinggi Swasta yang tergolong kecil di Sumatera Utara. Jika dilihat dari jumlah mahasiswa dan fasilitasnya, Universitas Cut Nyak Dien ini setara dengan satu fakultas saja di UINSU Medan. Mengacu pada jejak rekam di atas, maka menjadi pertanyaan besar apakah Prof Abdullah mampu membawa UINSU ke arah yang lebih baik lagi di tengah kondisi pesatnya perkembangan UINSU saat ini atau minimal bisa mempertahankan capaian keberhasilan yang ada. Dari aspek model kepemimpinan, civitas akademis UINSU Medan mengenal Prof Abdullah mempunyai tipe dan karakter kepemimpinan yang personalized power dan hal ini di anggap sebahagian kalangan kurang cocok dalam memimpin Lembaga pendidikan perguruan tinggi. Tridarma perguruan tinggi berupa pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat membutuhkan model kepemimpinan kolektif kolegial yang mampu melibatkan para pihak yang ber-kepentingan untuk mengeluarkan keputusan atau kebijakan melalui mekanisme musyawarah dan mufakat serta mengedepankan kebersamaan, khususnya perguruan tinggi Islam (UINSU). Di sisi lain, minimnya dukungan dari stakeholder UINSU atau Ormas Islam kepada Prof Abdullah tentu akan menjadi catatan tersendiri bagi Menteri Agama. Padahal dukungan tokoh dan ormas Islam sangat penting dalam membangun dan mengembangkan UINSU ke depan menjadi lebih maju. Kedua, adalah Prof Dr Amroeni, M.Ag Guru Besar Filsafat Islam Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam UIN Sumatera Utara. Secara akademik tentu tidak ada yang meragukan Prof Amroeni untuk ikut bertarung sebagai kandidat Rektor UIN Sumatera Utara. Saat ini Prof. Dr Amroeni, MAg menjabat sebagaiWakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, yang tupoksinya adalah membantu rektor dalam mengelola kreativitas dan pemberdayaan mahasiswa, mengonsolidasikan dan membangun jejaring alumni serta melakukan koordinasi dan kerjasama kampus UINSU dengan kampus lainnya. Jika dievaluasi dari aspek tupoksi WR III, program yang diamanahkan kepada Prof Amroeni oleh berbagai pihak dianggap kurang berhasil, kalau tidak bisa di katakan gagal. Indikatornya terlihat dari banyaknya aksi unjukrasa yang isu dan aksinya sebenarnya masih standar, tetapi karena minimnya komunikasi serta terbatasnya pemahaman dan kemampuan dalam mengelola aspirasi mahasiswa, dinamika aksi mahasiswa tersebut tidak dapat diselesaikan secara tuntas. Begitu juga dengan lemahnya pemberdayaan mahasiswa yang masih aktif. Dalam bidang jejaring alumni dan kerjasama selama kepemimpinan wakil rektor, penulis mengamati sepertinya ibarat pepatah“jauh pungguk merindukan bulan”. Jaba-

tan yang disandang Prof Amroeni justru tidak sejalan dengan tupoksi yang ada. Jejaring alumni UINSU tidak berjalan dengan baik, sejumlah kerjasama yang sejatinya mampu memberikan kontribusi bagi kampus UINSU Medan juga tidak berjalan maksimal. Sebagai Guru Besar yang hampir seluruh waktunya dihabiskan di kampus, Prof Amroeni cenderung kurang populer di kalangan masyarakat dan stakeholders Sumatera Utara dan juga level nasional, sehingga networking dan relasi yang dimiliki tergolong masih sangat terbatas. Dalam konteks UINSU Medan menuju WCU 2045, maka aspek networking dan relasi menjadi faktor penting yang tidak mungkin diabaikan. Rektor UINSU Medan ke depan harus memiliki kemampuan membangun networking di tingkat lokal, nasional dan bahkan internasional. Prof Amroeni jika dibandingkan dengan kandidat lain, sangat lemah dalam hal ini. Ketiga, adalah Prof Dr Faisar Ananda Arfa, MA, Guru Besar bidang Filsafat Hukum Islam. Dari segi akademik Prof Ananda cukup mumpuni, tetapi dari aspek manajerial dan leadership untuk memimpin Universitas Islam terbesar di Sumatera Utara sangat minim pengalaman. Prof Faisar belum pernah mendapat kepercayaan untuk memegang jabatan pada level wakil dekan, dekan apalagi di tingkat rektorat. Jejak rekam kepemimpinan Prof Faisar di UINSU hanya pernah menjabat sebagai Ketua Program Studi pada Fakultas Syariah dan Hukum Islam, itu pun sempat menghadapi polemik akreditasi yang hampir saja terancam gagal yang kemudian di ambil alih penanganannya oleh Fakultas. Kemudian dari aspek akseptabilitas Prof Faisar minim dukungan dari stakeholder UINSU (Ormas Islam, Ulama, dan lembaga perguruan tinggi Islam lainnya ), hal ini membuat kapasitas kepemimpinan, mana-jerial dan networking Prof Faisar dipertanya-kan oleh stakeholder di UINSU, di tengah perkembangan pesat kuantitas dan kualitas UINSU Medan yang justru membutuhkan sosok rektor yang punya pengalaman manajerial dan leadership yang mumpuni. Sedangkan calon rektor keempat adalah Prof Dr Syahrin Harahap, MA, Guru Besar Pemikiran Islam Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam Sumatera Utara. Beliau dikenal sebagai penulis di beberapa harian lokal dan karyanya banyak tersebar di berbagai media. Adapun pengalaman kepemimpinan Prof Syahrin dimulai dari Wakil Dekan I Fakultas Ushuluddin, Dekan Fakultas Ushuluddin,Wakil Rektor III,Wakil Direktur Pasca Sarjana IAIN Sumatera Utara serta Rektor Universitas al-Washliyah Medan.Walaupun pernah memimpin sebuah lembaga perguruan tinggi (Al Wasliyah), tentu tidak bisa dibandingkan dengan UINSU jika dilihat dari jumlah mahasiswa, fakultas maupun prodi yang ada. Sehinggga tidak sebanding beban kepemimpinannya jika dilihat dari dari aspek tanggung jawab, beban maupun tantangannya jika memimpin UINSU. Selain itu, publik lebih mengenal jejak rekam Prof Sahrin sebagai politisi atau konsultan politik, hal ini dikarenakan keterlibatan beliau yang intens dalam perhelatan pilkada, pilgub hingga pilpres. Padahal Kampus adalah lembaga yang di dalamnya terdiri dari civitas akademika, baik mahasiswa, dosen maupun karyawannya, haruslah steril dari politik praktis. Karena politik

praktis berarti ikut ambil bagian dalam proses dukung mendukung dan pilih memilih dalam ranah kekuasaan, yang rentan terjadi tawar menawar atau kontrak politik . Perguruan tinggi dan civitas akademika harus mengutamakan aktivitas tridarmanya berupa pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat. Perguruan tinggi saat ini masih relatif dianggap sebagai institusi dalam negara yang mempunyai kewibawaan dan objektif. Sehingga apabila civitas akademik maupun perguruan tinggi terlalu masuk dalam politik praktis, dikhawatirkan independensinya terganggu sehingga kepercayaan masyarakat berkurang dan kredibilitas perguruan tinggi tersebut akan di pertaruhkan. Kandidiat kelima, adalah petahana Rektor UINSU Prof Dr Saidurrahman, M.Ag, Guru Besar Siyasah Islam. Dari aspek akademik dan intelektualitas beliau sangat mumpuni terlihat dari sejumlah karya tulisan di berbagai media maupun buku yang pernah diterbitkan. Jejak rekam kepemimpinan Prof Saidurrahman merangkak dari bawah hingga menjabat Rektor saat ini. Dimulai dari Ketua Program Studi pada Fakultas Syariah dan Hukum Islam, Wakil Dekan I Bidang Akademik, Dekan Fakultas Syariah dan Hukum Islam, dan terakhir saat ini menjabat Rektor UINSU Priode 2016-2020. Prof Dr Saidurrahman dipandang cakap dan mumpuni untuk memimpin kampus UINSU Medan. Sejumlah Succes Story serta prestasi yang spektakuler diraih oleh UINSU dalam kepemimpinan beliau. Di tangan Prof Saidurrahman akreditasi UINSU meningkat menjadi B, bahkan A di sejumlah Prodi. Dari sisi SDM, UINSU masuk 5 besar yang memiliki guru besar terbanyak di Indonesia. Di bawah kepemimpinan dan tangan dingin Prof Saidurrahman pembangunan UINSU berlangsung pesat. Terjadi penambahan aset sarana dan prasarana berupa dua gedung ISBN yang berada di Kampus Pancing serta beberapa gedung berstandar internasional diTuntungan yang sudah dapat digunakan. Dan yang tak kalah penting, UINSU juga mendapat hibah 100 Ha tanah di Kualanamu yang direncanakan oleh Prof Saidurrahman sebagai kampus terpadu ke depannya. Beberapa kelebihan Prof Saidurrahman yang lain tercermin dari keluasan jaringan (networking) serta relasi yang telah dibangun dan bina oleh Prof Saiduraahman di tingkat lokal, nasional maupun di level internasional. Poin ini menjadi modal penting bagi keberlanjutan program dan pengembangan UINSU menuju World Class University (WCU). Prof Saidurrahman juga banjir dukungan dari umat dan Ormas Islam pendiri UINSU seperti NU, Al-Washliyah, Muhammadiyah, Al-Ittihadiyah, MUI, GDKK dan lainnya yang diberikan secara tertulis seperti diberitakan di berbagai media massa. Dukungan ini mencerminkan apresiasi ormas dan tokoh Islam atas keberhasilan Prof Saidurrahman memimpin kampus kebanggaan masyarakat Sumatera Utara. Penutup Apa yang diuraikan di atas, plus minus kelebihan dan kekurangan calon Rektor UINSU Medan bukan berarti menggiring pembaca memutuskan perhatiannya kepada salah satu kandidat rektor. Informasi, data dan track record masing-masing calon rektor yang diuraikan itu berdasarkan temuan lapangan serta data digitalisasi yang tersimpan dalam dunia maya. Tulisan ini hanya sekadar memberikan pemahaman bersifat umum dari masing-masing calon rektor. Semoga bermanfaat bagi pembaca dan kebaikan UINSU Medan empat tahun ke depan. *** Penulis adalah Direktur Riset and Development Lembaga Survey dan Sosialisasi (LSS) UINSU Medan

Komunikasi Keluarga Di Masa Covid-19 Oleh Mazdalifah, Ph.D Masa pandemi Covid-19 menjadi sebuah momentum untuk kembali kepada keluarga tercinta. Saat kita dilarang untuk melakukan aktivitas di luar rumah, maka rumah menjadi pusat kegiatan semua anggota keluarga. eluarga merupakan institusi terkecil dalam masyarakat. Di Indonesia peranan keluarga amat penting karena perkembangan masyarakat semakin individual sehingga keluarga menjadi tempat bernaung paling ideal. Selain itu keakraban yang terbina di antara kelompok kekerabatan, semakin beralih ke keluarga (Soekanto, 2004). Keluarga yang dimaksud di sini adalah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak-anak yang belum menikah. PandemiCovid-19telahmengubahtatanan kehidupanmasyarakatIndonesia.Seruanuntuk #dirumahsaja,#bekerjadirumahdanmenjaga jarak digaungkan agar masyarakat terhindar dari bahaya Covid-19 . Fenomena menunjukkan banyak masyarakat memilih untuk tinggal dan bekerja di rumah dan menjauhi keramaian. Rumah menjadi pilihan dan tempat yang aman terhindar dari serangan Covid-19. Akibatnya seluruh anggota keluarga (ayah, ibu dan anak-anak) berkumpul kembali di rumah dalam waktu cukup lama. Momentum berkumpulnya keluarga di masa pandemi Covid-19 menjadi titik awal membangun kembali hubungan antaranggota keluarga menjadi lebih intens. Salah satu di antaranya adalah membangun komunikasi keluarga yang hangat, setelah sekian lama antaranggota keluarga terlibat kesibukan di luar rumah. Pandemi Covid19 menjadi semacam blessing (berkah ) tersembunyi, di mana setiap keluarga bisa berkumpul dengan lengkap, yang jarang ditemui pada hari-hari sebelumnya. Masalahnya adalah apakah momentum berkumpulnya semua anggota keluarga membuat komunikasi keluarga menjadi semakin berkualitas? Jangan-jangan justru sebaliknya, semakin runyam asyik dengan diri masing-masing. Tulisan ini berupaya merefleksikan apa yang terjadi dalam komunikasi keluarga di masa Pandemi

K

Covid-19. Kebersamaan keluarga Bagi sebagian besar keluarga, masa pandemi Covid-19 menjadi sebuah momentum untuk kembali kepada keluarga tercinta. Saat kita dilarang untuk melakukan aktivitas di luar rumah, maka rumah menjadi pusat kegiatan semua anggota keluarga. Ayah dan ibu pekerja harus bekerja di rumah. Anak-anak pun harus belajar secara daring dari rumah. Inilah peristiwa langka, di mana seluruh anggota keluarga bisa berkumpul dalam jangka waktu yang lama. Sepatutnya peristiwa ini dapat dimanfaatkan untuk memaksimalkan hubungan antarkeluarga menjadi lebih akrab, dan membangun komunikasi yang lebih intens. Lantas apa yang terjadi? Justru fenomena yang tampak adalah kesibukan anggota keluarga sepanjang hari. Ayah sibuk dengan zoom meeting, ibu pun demikian ( jika ia bekerja) atau sibuk dengan urusan pekerjaan rumah tangga , bisa juga aktif memanfaatkan media untuk browsing. Sementara anak-anak tidak kalah sibuknya de-ngan orang tua mereka. Anak-anak sibuk belajar online, jika sudah selesai mereka biasanya asyik memegang smartphone. Kecenderungan menggunakan media menjadi semakin meningkat di masa Covid-19 ( dikutip dari makalah Mazdalifah, Seminar Media & Anak di masa Pandemi Covid-19 , UIN SU 2020 ). Apa yang bisa kita komentari dari peristiwa di atas? Momentum kebersamaan tersebut hilang tanpa makna. Semua anggota keluarga berkumpul tapi tidak melakukan komunikasi intens satu sama lain. Tentu saja peristiwa semacam ini amat disayangkan. Kualitas komunikasi keluarga menjadi buruk, karena tidak terjadi interaksi dan komunikasi yang intens dan akrab di antara anggota keluarga . Refleksi Komunikasi Keluarga Hari Keluarga Nasional yang jatuh pada

tanggal 29 Juni bisa menjadi momentum untuk melakukan refleksi. Anggota keluarga khususnya ayah ibu perlu melakukan refleksi agar bisa memperbaiki komunikasi antarkeluarga menjadi lebih baik. Komunikasi keluarga yang baik akan memberi pengaruh terhadap perkembangan anakanak. Beberapa kajian menunjukkan bahwa komunikasi keluarga yang baik mendorong anak untuk berprestasi, meningkatkan prestasi belajar dan membangun kepribadian yang baik. Membangun komunikasi keluarga terlihat sederhana tapi tidak mudah untuk dilakukan. Harus ada kemauan yang kuat terutama dari pihak orang tua untuk memperbaiki diri dan menjadi teladan baik bagi anaknya. Biasanya orang tua kurang mau mendengarkan, dan kurang membuka pintu dialog. Hal ini bisa membuat anakanak merasa tidak nyaman dan melakukan perlawanan. Bagaimana melakukan komunikasi keluarga yang efektif? Pertama, semua anggota keluarga baik orang tua dan anak-anak mendapat ruang untuk didengar apa yang menjadi pendapat dan pemikirannya secara adil. Orang tua tidak boleh mendominasi anak dan bersikap otoriter. Kedua, biasakan melakukan dialog yang setara. Artinya dialog antarkeluarga dilakukan berlandaskan penghormatan satu sama lain. Orang tua menghormati anak, demikian pula sebaiknya anak menghormati orang tua. Ketiga, menggunakan kata, kalimat dan bahasa yang santun, bukan bahasa yang penuh kekerasan dan intimidasi. Rasa saling menghormati. Baik orang tua tidak dibenarkan menggunakan bahasa yang kasar dan menyinggung perasaan istri dan anak-anaknya. Keempat, semua anggota keluarga harus meluangkan waktu untuk berkumpul bersama-sama. Kumpul keluarga bermanfaat untuk membangun keakraban, saling memperhatikan dan saling menumpahkan kasih sayang satu sama lainnya. Kesimpulan Pandemi Covid-19 telah menyatukan seluruh anggota keluarga berkumpul di rumah, tetapi nyatanya komunikasi keluarga belum terbangun dengan baik. Keluarga perlu melakukan refleksi, dengan cara melakukan perbaikan pola komunikasi antara anggotanya. Orang tua (ayah ibu) adalah

orang yang paling bertanggung jawab mengajak anak-anak memperbaiki pola komunikasi dan interaksi. Masa pandemi Covid-19 yang panjang menjadi momentum untuk memperbaiki komunikasi keluarga menjadi lebih baik karena masa pandemi Covid-19 yang panjang amat mungkin membangun komunikasi keluarga harmonis. Apabila komunikasi berlangsung dengan harmonis maka suasana keluarga menjadi nyaman dan tenteram, sangat kondusif dalam mendidik anak-anak mencapai sukses. Komunikasi keluarga adalah kunci keluarga tangguh dan sukses!** Penulis adalah Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.

Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.

SUDUT BATUAH * 2020 tidak ada penerimaan CPNS - Nasib...nasib! * Kabinet bekerja bagus, Reshuffle tidak relavan - Berhasil juga marah tu, he...he...he * DPRD sesalkan PD Pembangunan tak undang Akhyar - Jangan nampak kali la? l Doe Wak


Aceh

B4

WASPADA Rabu 8 Juli 2020

Pasutri Penganiaya Anak Tiri Diamankan LHOKSUKON (Waspada): Karena melakukan kekerasan dan menganiaya seorang anak tiri berinisial N, 16, di depan ibu kandungnya, Mar, 52, kini pelaku pasangan suami isteri (Pasutri) Am, 60, dan R, 45, telah diamankan Polres Aceh Utara. Karena sudah tak tahan mendapat penyiksaan dan penganiayaan, seorang gadis berstatus pelajar kelas II SMA berinisial N asal Gampong di Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara mela-porkan ayah dan ibu tirinya ke Polres Aceh Utara. Berdasarkan laporan itu, personel Sat Reskrim Polres Aceh Utara langsung bertindak mengamankan pasangan suami istri berinisial AM, 60, dan R, 45, dan keduanya kini masih mendekam di ruang tahanan Mapolres setempat. Kapolres Aceh Utara AKBP Tri Hadiyanto melalui Kasat Reskrim AKP Rustam Nawawi turut membenarkan kejadian kasus ratapan anak tiri yang teraniaya pada Minggu (21/7), telah membuat laporan polisi. Kanit PPA Sat Reskrim Bripka T Ariandi menerangkan dalam laporannya, korban N mengaku dianiaya oleh Ibu tiri dan ayah kandungnya, tepat di depan ibu kandung korban Mar, 52, dengan tempat kejadian perkara (TKP) di halaman depan kediamannya. Untuk membuktikan terjadinya kekerasan dan penganiayaan itu, korban telah memiliki surat visum et refertum dari kejadian penganiayaan yang dialaminya. Kronologis kejadiannya, bermula adanya pertengkaran mulut antara korban dengan ibu tirinya R. Lalu ayah kandung korban AM datang bukannya meleraikan keributan, melainkan justru membawa sepotong kayu diserahkan Waspada/Syafrizal/B

kepada R untuk menghajar korban N. Spontan R memukuli N dengan sebatang kayu dan AM juga ikut membantu pengeroyokan serta melakukan pemukulan dengan menggunakan tangan kosong. “Sebelumnya korban dan pelaku R terlibat adu mulut, kemudian datang AM membawa potongan kayu dan menyerahkannya pada R untuk memukul korban, bahkan AM juga ikut memukul anaknya itu dengan tangannya,” ujarnya. Beruntung, aksi penganiayaan dan pemukulan itu, berhasil dilerai oleh seorang saksi AZ dan menyuruh korban segera pergi agar tidak dianiaya lagi. Akan tetapi, akibat pemukulan berat itu, korban N tak mampu lagi berjalan dan tidak bisa mengendarai sepeda motornya. Sehingga AZ terpaksa membawa korban N dan ibu kandungnya ke rumah geusyik untuk berkonsultasi atas kejadian yang dialami korban N. “Karena diketahui keributan disertai kekerasan antara korban dan pelaku sudah sering terjadi, maka perangkat desa setempat mengarahkan korban dan ibu kandungnya membuat laporan polisi,” ujarnya. Karena tak ingin terus-terusan menjadi korban penganiayaan, korban N pun berobat dan membuat visum serta membuat pengaduan ke Polres Aceh Utara. Hingga kini, polisi telah menangkap dan mengamankan pelaku penganiayaan tersebut yakni ayah kandungnya AM dan ibu tirinya R. Kedua pelaku kini masih menjalani proses pemeriksaan keterangan sesuai hukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya yang menganiaya korban N. (b09/B)

PETUGAS menghadirkan RS, pelaku aksi penipuan dan penggelapan uang nasabah, dalam konferensi pers di halaman Mapolres Abdya, Selasa (7/7).

Empat Pelanggar SI Dicambuk

Oknum Karyawan BRI Blangpidie Terancam 15 Tahun Penjara

LANGSA (Waspada): Setelah divonis bersalah Mahkamah Syariah Kota Langsa, dua pelaku zina dan dua pelaku khalwat menjalani hukuman cambuk di halaman Kantor Dinas Syariat Islam (SI) dan Pendidikan Dayah Kota Langsa, Senin (6/7). Kepala Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah Kota Langsa, H Aji Asmanuddin, SAg. MM mengatakan, tahun 2020 ini sudah kali kedua dilaksanakan eksekusi hukuman cambuk bagi pelanggar Syariat Islam di wilayah setempat. “Mudah-mudahan, ke depan tidak ada lagi yang ketiga kali dan pelaksanaan hukuman cambuk hari ini menjadi yang terakhir kalinya. Jadikan cambuk hari ini sebagai contoh bagi semuanya, agar tidak melakukan hal-hal yang dilarang agama (Syariat Islam) dan hukum negara,” ujarnya. Pada kesempatan itu Aji Asmanuddin mengajak mendidik anak-anaknya ke jalan yang baik dan benar, sehingga tidak terjadi pelanggaran syariat Islam, baik itu cara berpakaian dan perilaku lainnya. “Mari kita orang tua benarbenar peduli dan menjaga serta mendidik anakanaknya ke jalan yang benar agar Kota Langsa akan terbebas dari pelanggaran Syariat Islam,” imbuhnya. Lanjutnya, keempat terpidana tersebut, dua diantaranya dicambuk 100 kali yakni Sad-

BLANGPIDIE (Waspada): RS, 26, warga Desa Meudang Ara, Kecamatan Blangpidie, Aceh Barat Daya (Abdya), yang merupakan karyawan outsourching (karyawan kontrak), Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Blangpidie, bagian Sales Person (SP), terancam hukuman 15 tahun penjara. Pasalnya, oknum karyawan bank plat merah itu, diduga telah melakukan tindak pidana penipuan dan penggelapan uang nasabah, hingga miliaran

rupiah. Demikian disampaikan Kapolres Abdya, AKBP Muhammad Nasution SIK, dalam konfrensi pers yang digelar di halaman Mapolres Selasa (7/7). Menurutnya, pelaku dengan inisial RS atau biasa dipanggil Vina, telah melakukan tindak pidana penipuan dan penggelapan uang nasabah. Dengan demikian, pelaku terancam kurungan maksimal 15 tahun, denda maksimal Rp 20 miliar, sesuai pasal 46 ayat (1) Undang-Undang nomor 10 tahun 1998, tentang perubahan atas Undang-Undang nomor 7 tahun 1992, tentang perbankan, junto pasal 372 junto pasal 378 KUHPidana. Kapolres Nasution mengatakan, dari keterangan awal sebanyak enam orang korban, yang melapor ke Mapolres Ab-

dya dari tanggal 3-7 Juli 2020 diketahui, kerugian materil atas modus operandi yang dijalankan RS tersebut, mencapai Rp6,3 miliar. Katanya, rata-rata korban diiming-imingkan dengan pemberian reward atau hadiah, dari uang yang diminta oleh pelaku, dalam hal bentuk deposit dan berbagai modus lainnya. Namun, penyidik belum bisa mengungkapkan ke publik, identitas dari enam korban, yang telah membuat laporan polisi ke ruang SPKT Polres setempat. Hal itu, guna memperlancar proses penyidikan dan kepentingan hukum. Menindaklanjuti laporan korban, diantaranya LP-B/38/ VII/RES.1.11/2020/SPKT, LPB/39/VII/RES.1.11/2020/SPKT, LP-B/40/VII/RES.1.11/2020/ SPKT dan LP-B/41/VII/

RES.1.11/2020/SPKT yang melapor pada tanggal 3 Juli 2020. Juga dua korban lagi yang melapor pada tangal 6-7 Juli 2020, dengan nomor laporan LP-B/42/VII/ RES.1.11/2020/SPKT dan LPB/43/VII/RES.1.11/2020/SPKT, tim penyidik Reskrim Polres Abdya, berhasil mengamankan satu orang pelaku tunggal dengan inisial RS, 26, atau disapa Vina, warga Desa Meudang Ara, Kecamatan Blangpidie, pada Sabtu (4/7) lalu, sekira pukul 05.00 WIB di Desa Bebangka, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah. Bersama pelaku, polisi turut mengamankan beberapa barang bukti, diantaranya lima unit kartu ATM BRI, satu unit EDC BRI, satu exemplar laporan transaksi/rekening koran atas nama AS (inisial), uang tunai

senilai Rp 1.841.000, satu buah buku rekening BRI Syariah atas nama Sr (inisial), satu Id Card BRI atas nama pelaku, tiga unit handphone berbagai merk terkenal, termasuk satu unit mobil mewah warna putih, yang diketahui merupakan milik pelaku. “Untuk saat ini pelaku masih sendiri. Bagaimana perkembangan selanjutnya nanti, kita akan informasikan kembali kepada rekan-rekan media,” ungkap Kapolres Nasution. Kapolres Nasution menambahkan, pihaknya juga akan mendalami kemana saja uang Rp 6,3 miliar itu mengalir. Apakah sudah dijadikan asset atau lain sebagainya, masih belum bisa diketahui secara pasti. “Intinya akan kita dalami lagi keterangan dari pelaku,” urainya.(b21/B)

dam dan Habibah, berdasarkan Putusan dari Mahkamah Syar’iah Kota Langsa Nomor : Nomor 2/JN/2020/MS.Lgs tanggal 25 Juni 2020. Melanggar Pasal 33 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat dengan uqubat cambuk sebanyak 100 kali. Direferensikan, Pasal 33 ayat (1) berbunyi ‘Setiap Orang dewasa yang melakukan Zina dengan anak, selain diancam dengan ‘Uqubat Hudud sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 ayat (1), dapat ditambah dengan ‘Uqubat Ta’zir cambuk paling banyak 100 kali atau denda paling banyak 1.000 gram emas murni atau penjara paling lama 100 bulan. Sedangkan dua terpidana, Agus Fadillah dan Khalidani dicambuk masing-masing 7 kali, berdasarkan Putusan dari Mahkamah Syar’iah Kota Langsa Nomor: Nomor 2/JN/2020/MS.Lgs tanggal 25 Juni 2020. Melanggar Pasal 23 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat dengan uqubat cambuk sebanyak 7 kali setelah dipotong masa tahanan yang telah dijalani. Pasal 23 ayat (1) bsrbunyi ‘Setiap Orang yang dengan sengaja melakukan Jarimah khalwat, diancam dengan‘UqubatTa’zir cambuk paling banyak 10 kali atau denda paling banyak 100 gram emas murni atau penjara paling lama 10 bulan.(b13/B)

Dayah Zudi Gelar OSBA Kepada Santri

Waspada/Ali Amran/B

BUPATI Raidin Pinim memerintahkan penjaga kantor menutup pintu kantor camat dan membawa kunci kantor Camat Semadam terkait ketidakhadiran Camat dan ASN,pada Sidak Bupati, Senin (6/7).

ACEH BARAT (Waspada): Pimpinan Dayah Terpadu Zainatul Ulum Diniyah Islamiyah Tgk. H. Khairul Azhar, S.Ag., MA membuka Orientasi Santri Baru (OSBA) Desa Ujong Tanjong Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat, Selasa (7/7). OSBA dilaksanakan ini selama 4 hari yang bertempat di Mushalla Dayah Zudi. OSBA ini sangatlah penting bagi santri baru, guna sebagai ajang Ta’aruf antara sesama santri, dengan guru dan lingkungan dayah. “OSBA dilaksanakan bertujuan dalam membentuk pola pikir dan mental santri agar siap untuk menjadi santri di Dayah Zudi, maka selain itu juga untuk mengetahui bakat dan potensi masingmasing santri,” kata Tgk. Khairul kepada Waspada. Tgk. Khairul berpesan kepada santriwan dan santriwati, agar berani bermimpi dan berusaha untuk mewujudkan mimpinya untuk meraih cita-cita “Sukses itu tidak tergantung karena pandai atau tidaknya seseorang, tetapi kesuksesan itu akan dapat tercapai dengan niat yang kuat, istiqomah dan mendapatkan ridho guru serta orang tua,”jelasnya. Maka dia mendorong santriwan dan santriwati yang ada di Dayah Zudi untuk terus giat belajar, rajin dan menjadi generasi mandiri dan tangguh.(b22)

Sidak, Bupati Agara Segel Kantor Camat KUTACANE (Waspada): Merasa kesal dengan ketidakdisiplinan camat dan ASN masuk kantor, Bupati AcehTenggara (Agara) Raidin Pinim memerintahkan segel dan membawa kunci kantor camat Semadam ke Kantor Bupati, Senin (6/7). Kekesalan bupati hingga memerintahkan pintu kantor camat dikunci pada penjaga tersebut, menyusul tidak terlihatnya satu orang pegawai pun yang hadir dan masuk kantor camat Semadam,.meski masih dalam jam kerja beberapa puluh menit sebelum pukul 12:00 “Kuncikan saja pintunya dan serahkan sama saya kuncinya, kasih tau sama camatnya, Selasa (7/7), besok ambil kunci kantor camat ke ruangan saya di kantor Bupati Aceh Tenggara,” ujar Raidin pada penjaga kantor Camat Semadam. Jika hari Senin saja, camat dan ASN tak hadir dan malas hadir, tentu saja pada hari lainnya juga camat malas hadir dan enggan masuk kantor, jika demikian adanya, jangan cerita pelayanan yang diberikan pada masyarakat akan maksimal, itu hanya mimpi di siang bolong. Bupati mengaku kecewa melihat Kepala OPD yang merupakan bawahannya, malas hadir dan malas masuk kantor, padahal tugas ASN dan pimpinan OPD itu, memberikan pelayanan yang prima dan pe-

layanan yang maksimal pada masyarakat. Apalagi, kantor camat itu merupakan tempat yang vital bagi pengulu kute (kepala desa), perangkat kute dan masyarakat kute dalam mengurus berbagai urusan dan kepentingan masyarakat, namun sayangnya yang wajib melayani masyarakat malah enggan hadir dan malas masuk kantor, bahkan terlihat kantor telah kosong, kendati masih dalam jam kerja. Kepada Waspada, Bupati Raidin Pinim menyampaikan, inspeksi mendadak (Sidak) yang dilakukan ke kantor OPD di kecamatan tersebut, untuk melihat langsung situasi di lapangan, terutama terkait laporan masyarakat tentang kinerja dan pelayanan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sebahagiannya disebut-sebut mengecewakan masyarakat. “Jadi, kita tidak hanya menerima laporan dari masyarakat saja, namun kita langsung turun ke lapangan untuk membuktikan, apakah laporan masyarakat itu benar, dengan fakta yang kita lihat di lapangan, kita tak akan ragu-ragu dalam mengambil tindakan terhadap kepala OPD yang kinerjanya lemah dan disiplinnya rendah,” ujar Bupati Raidin Pinim. Sebelumnya, Bupati Raidin Pinim, didampingi Kabag Humas Sekdakab Aceh Tenggara,

Zulfan Harijadi dan Kabid Mutasi BKP SDM, Desi Permata Sari, terlebih dahulu melakukan sidak ke Puskesmas Kutambaru, Lawe Sumur, Lawe Dua, Suka Makmur, Lawe Sigalagala, GurGur Pardomuan dan Puskesmas Lawe Perbunga dan Puskesmas Biakmuli. Di Puskesmas Perawatan Lawe Sumur, bupati mengaku puas melihat kebersihan kantor dan kehadiran ASN, sedangkan di Puskesmas Lawe Dua dan Gur-Gur Pardomuan, bupati menyarankan agar kepala Puskesmas dan ASN meningkatkan kebersihan kantor dan kehadiran dalam rangka disiplin PNS. Selain kehadiran dan kebersihan kantor, di beberapa Puskesmas yang dikunjungi pada sidak, Senin (6/7), Bupati Raidin juga menanyakan pembagian porsi uang jasa BPJS pada ASN yang bekerja dari Kepala Puskesmas. “Jika tak dibagi dan tak adil, silahkan laporkan pada saya, pasti akan saya tanggapi,” ujar bupati. Di akhir sidaknya pada beberapa Puskesmas di Kecamatan Lae Bulan, Lawe Sumur, Semadam, Lawe Sigalagala, Bambel dan Puskesmas di Kecamatan Babul Makmur, bupati juga menerima masukan, jika pada beberapa Puskesmas kekurangan dokter, sementara pada Puskesmas lainnya, terdapat 3 sampai 5 dokter.(b16)

Waspada/Rahmat Hidayat/B

BUPATI Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani SH MSi menyampaikan sambutan, Senin (6/7).

Bupati Bahas Pengembangan Puskesmas Dan Pasar BIREUEN(Waspada):BupatimembahaspengembanganPuskesmas dan mengatasi kesemrawutan pasar Samalanga, Senin (6/7). Pembahasan itu saat pertemuan dengan keuchik dan tokoh masyarakat di acara Jeip Kupi Beungoh, disponsori DPK Apdesi Samalanga, di warung kopi D’Espresso. Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani SH MSi, mengatakan, dalamkunjungankerjaitumelihatpelayanandiPuskesmasSamalanga dan menjadi perhatian Pemkab untuk pengembangan gedung, dan dokter sehingga pelayanan kesehatan berjalan lebih baik. Selain itu menyikapi keluhan masyarakat sering terjadi kemacetan, juga meninjau kesemrawutan di pasar sayur dan ikan di Kota Samalanga. “Sebagai solusinya pasar butuh penataan dan dapat kita anggarkan dana bangun pasar baru,” jelas bupati. “Camat Samalanga saya harapkan untuk mendesain Detail Engineering Design (DED) tata ruang kota dan segera diajukan kepada saya, untuk kita rancang tahapan pembangunannya,” tutur Bupati Muzakkar A Gani. Sementara itu, bupati juga turut mengajak seluruh komponen masyarakat, dapat menjaga Bireuen tetap dalam zona hijau penyebaran Covid-19 dan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatannya. “Sepanjang peraturan Presiden belum ada perubahan kita masih tetap melaksanakan protokol kesehatan dan kewaspadaan Covid-19. “Saya harap semua komponen masyarakat tetap waspada penyebaran Covid-19, agar Bireuen tetap status hijau,” demikian Bupati Muzakkar A Gani. (cb01/B)

Waspada/dede/B

KEEMPAT pelaku pelanggar Syariat Islam menjalani hukuman cambuk di halaman Kantor Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah Kota Langsa, Senin (6/7).

DPRA Perketat Pengawasan Proyek Jalan Atim – Galus IDI (Waspada): Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh, akan memperketat pengawasan pembangunan dan proyek sepanjang jalan lintasan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Aceh Timur - Gayo Lues. Hal itu dinilai penting agar kualitas pembangunan jalan dan jembatan ke depan lebih terjamin. “Kami siap mengawasi berbagai pembangunan dan perawatan jalan lintas Peureulak - Lokop hingga Blangkejeren, karena ini pembangunan dan perawatan didanai menggunakan APBA, jadi ini tanggungjawab kami di DPR Aceh,” tegas anggota DPR Aceh, Iskandar Usman Al Farlaky, S.Hi, kepada Waspada, Selasa (7/7). Menurut dia, alokasi APBA untuk pembangunan sarana transportasi antar kabupaten itu perlu ditingkatkan. Pasalnya, lebih dari 180 kilometer jalan lintas provinsi dari Peureulak (Aceh Timur) - Pindeng (Galus) masih butuh pembangunan dengan kualitas yang terjamin. “Selama ini jalan lintas Lokop - Pinding, kerap longsor. Begitu juga dengan Penarun hingga tembus ke Lokop. Berdasarkan observasi yang kami lakukan, penyebab longsor akibat jalan tidak dibarengi pembangunan dinding dan tebing, sehingga jalan amblas dan tanah bukit longsor hingga menutupi badan jalan,” terang Iskandar. Oleh karenanya, dalam perencanaan ke depan Iskandar meminta Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi

Aceh untuk mengusulkan pembangunan jalan diiringi dengan pembangunan tebing dan dinding jalan. “Jika jalan standar provinsi dibangun dinding dan tebing, maka kualitas jalan akan lebih terjamin,” sebut politisi PA ini. Dia mengaku, jika dalam pengawasan menemukan kejanggalan dan ketidakcocokan antara perencanaan dengan pelaksanaan, Iskandar mengaku tidak segan-segan membentuk Tim Panitia Khusus (Pansus) untuk menelusurinya. “Jika dalam pansus nanti kita temukan ketidaksesuaian, maka kita akan laporkan ke instansi terkait sesuai dengan ketentuan,” tutur Al Farlaky, sapaan Iskandar Usman. Desak Gubernur Ketua LSM Komunitas Aneuk Nanggroe Aceh (KANa), Muzakir, terpisah justru mendesak Plt. Gubernur Aceh untuk memaksimalkan pembangunan jalan dan jembatan sepanjang Peureulak - Blang Kejeren. Hal itu dinilai mutlak mengingat pembangunan sarana transportasi antar kabupaten itu menjadi tanggungjawab Pemerintah Aceh. “Jika Pemerintah Aceh tidak mampu mengalokasikan secara maksimal untuk pembangunan jalan dan jembatan antar kabupaten dari Aceh Timur - Galus, maka kami mendesak Nova Iriansyah, segera mengusulkan peningkatan status jalan tersebut menjadi jalan negara, sehingga segala biaya pembangunan dan perawatan akan dialokasikan Kementerian PUPR RI,” demikian Muzakir.(b11/C)

Waspada/M. Ishak/B

PENGGUNA jalan melintasi jalan lintas provinsi yang menghubungkan Kabupaten Aceh Timur - Galus, di Desa Peunaron Lama, Kecamatan Peunaron, Aceh Timur, pekan lalu.


Aceh

WASPADA Rabu

8 Juli 2020

B5 Baitul Mal Salurkan Dana Zakat Dan Infak Rp3,9 M BIREUEN (Waspada): Baitul Mal Bireuen menyalurkan dana zakat dan infak senilai Rp3.997.977.000 bagi ribuan mustahik (penerima-red) tahap I tahun 2020, dengan alokasi untuk zakat Rp2.267.630.000 dan infak Rp1.730. 147.000. Ketua Baitul Mal Bireuen Tgk Muhammad Hafiq, S,Sy, kepada wartawan, Selasa (7/7) merincikan, dana zakat Rp2.267.630.000 disalurkan bagi 215 orang fakir uzur Rp322.500.000, penyaluran hak miskin melalui UPZ kecamatan 214 orang Rp214 juta. Kepada 565 orang miskin mengajukan permohonan Rp565 juta, 300 santri miskin Rp300 juta. Hak bagi 1.202 siswa miskin jenjang SD, SMP, MI, MTs, dan MA Rp601 juta. Hak miskin tunanetra 76 orang Rp53,2 juta, 89 muallaf Rp88.2 juta, hak amil UPZ Rp97.330.000. Dana infak Rp1.730.147.000 disalurkan bagi 500 orang kaum dhuafa Rp500 juta, biaya penyaluran hak fakir uzur Rp10 juta, biaya pendamping berobat penyakit kronis Rp6 juta, bantuan bencana alam untuk 29 rumah terbakar dan bencana angin kencang Rp290 juta. “Untuk 300 orang santri miskin Rp300 juta, beasiswa 200 orang siswa berprestasi Rp200 juta, sosialisasimembayarzakat Rp12jutadansejumlah pengeluaran lainnya yang sah,” rincinya.

Muhammad Hafiq mengatakan, dana zakat dan infak disalurkan termasuk sisa dana infak 2019, belum semua tersalur. Sementara untuk dana zakat seluruhnya disalurkan setiap tahap penyaluran. “Pada penyaluran kali ini kuota penerima hak miskin setiap kecamatan diupayakan disesuaikan dengan banyaknya desa dan jumlah penduduk. Dengan mengambil penerima dari pemohon yang mengajukan permohonan ke Baitul Mal,” jelasnya. Proses penentuan penerima hak atas zakat dan infak juga dilakukan dengan tahap verifikasi administrasi, wawancara juga pengecekan lapangan. “Pengecekan ke lapangan dilakukan oleh petugas amil dengan pengawasan dan monitoring dari anggota BMK Bireuen,” terangnya. Muhammad Hafiq menyampaikan terima kasih bagi muzakki telah menyalurkan zakat melalui Baitul Mal Bireuen untuk disalurkan kepada masyarakat berhak menerima sesuai aturan Syariat Islam. “Kami berharap kepada pimpinan BUMN dan instansi vertikal lainnya, pengusaha di Bireuen untuk dapat menyalurkan zakat dan infak melalui Baitul Mal, maka lebih banyak fakir, miskin, muallaf dan penerima lainnya yang terbantu,” terangnya.(cb01/B)

Waspada/Yusri/B

BUPATI Aceh Tamiang H. Mursil saat memimpin rapat bersama unsur Forkopimda tentang kesiapan menghadapi belajar tatap muka dimasa darurat pandemi Covid-19.

Zona Kuning, Aceh Tamiang Masih Terapkan BDR KUALASIMPANG (Waspada): Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang masih menerapkan proses Belajar Dari Rumah (BDR) memasuki tahun ajaran baru tahun 2020 / 2022. Pasalnya, Kabupaten Aceh Tamiang hingga kini masih ditetapkan sebagai kawasan zona kuning Covid-19. Bupati Aceh Tamiang, H. Mursil kepada Waspada Selasa (7/7) seusai pertemuan dengan unsur Forkopimda tentang ke-siapan belajar tatap muka tahun ajaran baru tahun 2020/

2021 mengatakan, dari hasil rapat telah disepakati untuk sementara waktu belum dapat dilaksanakan proses belajar tatap muka, hal ini sesuai kesepakatan empat menteri tentang protokol kesehatan penyelenggaraan pembelajaran tahun ajaran dan tahun akademik baru pada masa pandemi Covid-19. Selain itu, keputusan menerapkan belajar dari rumah karena Aceh Tamiang terdapat satu orang tenaga medis yang pasien dalam pengawasan (PDP) dan dua hari lagi selesai masa isolasi mandirinya. “Setelah selesainya masa isolasi ini langsung kita mengajukan permohonan kepada tim gugus Covid provinsi agar Aceh Tamiang bisa keluar dari zona kuning,” terang Bupati Mursil. Menurutnya, jika Kabupaten Aceh Tamiang bisa ditetapkan

sebagai zona hijau oleh tim Covid pusat, maka Pemkab Aceh Tamiang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sudah siap melaksanakan proses belajar mengajar tatap muka. “Apabila belajar tatap muka dilaksanakan ke depannya, maka tahap awalnya untuk tingkat SMP sederajat dan SMA sederajat, tingkat SD sederajat dilaksanakan dua bulan berikutnya dan dua bulan setelah tingkat SD baru dilaksanakan tingkat TKPAUD,” ungkap H. Mursil didampingiWakil Bupati T. Insyafuddin dan Kadisdikbud Aceh Tamiang, Zulkarnain Putra. Bupati Mursil menegaskan juga, Dinas Pendidikan Aceh Tamiang agar dapat memantau dan mendata tenaga pendidik (guru) yang berdomisili di luar Aceh Tamiang. “Kami berharap para orang tua supaya bisa me-

mantau dan terus membimbing anak-anaknya selama belajar dari rumah, kita sadari belajar dari rumah kurang efektif dan Pemerintah Aceh Tamiang akan berupaya secepatnya bisa belajartatapmuka,”tambahH.Mursil. Dalam rapat Forkopimda itu, Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Ari Lasta Irawan berharap kepada Dinas Pendidikan Aceh Tamiang untuk mempersiapkan fasilitas bagi anak–anak ketika masuk sekolah, terlebih dengan kondisi masa uji coba karena saat ini Aceh Tamiang masuk dalam zona kuning. Hal senada juga ditegaskan Dandim 0117/Aceh Tamiang, Letkol Inf Deki Rayusyah Putra dengan meminta kepada Pemkab Aceh Tamiang agar semua aturan dan implementasinya benar-benar dijalankan serta disiapkan sekolah dan fasili-

tasnya. “Mari sama-sama kita menjaga dan mengingatkan kepada masyarakat khususnya masyarakat tentang bahaya virus Covid-19 ini,” pinta Letkol Inf Deki Rayusyah Putra seraya mengharapkan juga adanya pemantauan di pesantren–pesantren supaya benar–benar menjalankan protokol kesehatan dan melibatkan Babinsa serta Babinkamtibmas dalam menyiapkan Aceh Tamiang menuju zona hijau. Sementara itu, Kadisdikbud Aceh Tamiang, Zulkarnain Putra menambahkan, dalam menyambut ajaran baru tahun ini, pihaknya sudah berupaya dan mempersiapkan peningkatan kompetensi guru tentang proses belajar dari rumah, termasuk penggunaan beberapa aplikasi secara online. (b15/I)

PT. BAS Meureudu Kembangkan UMKM Di Pijay

Waspada/M. Ishak/B

KEPALA Disdikbud Aceh Timur, Saiful Basri, didampingi pejabat lainnya menyampaikan tata cara belajar tatap muka di era ndw normal menjelang 13 Juli di Aula SMPN 1 Peureulak, Selasa (7/7)

Daerah Siap Jalankan Ingub Belajar Tatap Muka Dimulai 13 Juli PEUREULAK (Waspada): Belajar tatap muka untuk jenjang SD dan SMP untuk Tahun Ajaran 2020/2021 akan dimulai Senin, 13 Juli. Namun hingga kini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) kabupaten/ kota masih menunggu Instruksi Gubernur (Ingub) Aceh tentang tata cara belajar di Tahun 2020/ 2021. “Apapun isi dari Instruksi Gubernur Aceh, tentang tata cara pembelajaran tahun ajaran baru di era new normal, kita di daerah sudah siap menjalankannya,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Timur, Saiful Basri, S.Pd, M.Pd,

disela-sela Sosialiasi Tata Cara Belajar Era New Normal Tingkat TK/SD/SMP Se-Korwil Peureulak di SMPN 1 Peureulak, Selasa (7/6). Menurutnya, di saat instruksi gubernur yang diiringi instruksi bupati (inbup) nantinya telah dikantonginya, maka pihaknya akan meneruskan ke seluruh satuan pendidikan, baik TK, SD dan SMP, sehingga seluruh sekolah dapat menyiapkan dan menjalankan pembelajaran di era new normal, baik secara tatap muka atau daring. “Jika belajar tatap muka nantinya berjalan, otomatis kami dan pihak sekolah harus

menjalankan protokol kesehatan (prokes). Bahkan saat ini sekolah sudah menyiapkan berbagai tambahan fasilitas seperti menyediakan tempat mencuci tangan, mengatur jarak kursi dan meja, mengenakan masker dan menyediakan thermometer atau alat pemeriksa suhu tubuh,” sebut Saiful Basri. Hadir antara lain Sekretaris Disdikbud Aceh Timur, Rudi Saputra, S.STP, M.AP, Kabid PSMP Muslim Z, Kabid P-SD Agussslim, Kabid PAUD dan Dikmas Ridwan, Kabid Kebudayaan Zuhra, Korwil Peureulak Syahrul, para pengawas SD dan SMP serta para Kepala TK, SD dan SMP. (b11/I)

MEUREUDU (Waspada):Hinggakini,PTBankAcehSyariahCabang Meureudu, Pidie Jaya (Pijay) memiliki komitmen besar memberikan kontribusi dalam pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)ditengahmasyarakatsebagaiupayapeningkatanperekonomian warga di kabupaten yang telah berusia 13 tahun. Seperti halnya dengan penyaluran produk Pembiayaan Musyarakah Modal Kerja kepada pelaku usaha UMKM yang kini sedang digeluti dalam usaha yang bergerak di bidang budidaya ayam ras pedaging milik Teuku Zulfan yang berlokasi di Jalan Cot Tikoh, Gampong Pohroh Kecamatan Meureudu, Pijay. Pimpinan PT Bank Aceh Syariah Cabang Meureudu, Pijay, Afzal Ilmi kepada pers Selasa (7/7) mengatakan, di tempat ini, pengusaha muda berbakat itu (Teuku Zulfan), telah mengembangkan usaha lewat pembiayaan Bank Aceh Syariah Cabang dengan fasilitas sembilan kandang dengan mampu menampung kapasitas 70.000 ekor lebih ayam pedaging. Usaha ini ternyata telah berjalan selama tiga tahun terakhir dengan membuahkan hasil yang sangat maksimal. Malahan selama ini hasil daging ayam itu dipasok ke Medan, Sumatera Utara dan di berbagai kabupaten/kota di Provinsi Aceh. Setiap kali panen atau setiap tiga bulan sekali secara bertahap Teuku Zulfan mampu menghasilkan Rp800 juta. Artinya, setiap panen untuk 20.000 ekor senilai Rp40.000 perekornya. “Ini menjadi harapan besar kami dengan hadirnya PT Bank Aceh Syariah Cabang Meureudu di tengah-tengah pelaku usaha dapat bekerja sama dalam meningkatkan produktivitas hasil budidaya ayam pedaging di Pijay,” jelasnya. Afzal Ilmi menambahkan, sampai saat ini pihak Bank Aceh Syariah Cabang Meureudu sangat terbuka bagi seluruh pelaku usaha UMKM khususnya di Pijay dalam hal membantu tambahan modal usaha yang dibutuhkan untuk pengembangan usaha. Tentunya sepanjang persyaratan dapat terpenuhi usaha layak untuk dibiayai. “Insya Allah dapat dibantu dengan skema pembiayaan, baik itu modal kerja maupun investasi,” ujarnya. Sangat Membantu Teuku Zulfan selaku perwakilan dari pelaku UMKM mengatakan, produk pembiayaan Bank Aceh Syariah Musyarakah Modal Kerja ini sangat membantu masyarakat luas dalam mendorong modal pengembangan usaha ayam pedaging. “Saya secara pribadi juga bangga mendapat kepercayaan dan bermitra dengan PT Bank Aceh Syariah Meureudu yang telah memberikan kontribusi besar dalam pengembangan usaha ini,”ungkapnya. (b01/B)

Istana Karang Baru Jadi Museum Istana Raja Karang BANDA ACEH (Waspada): Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang sepakat menjadikan Istana Karang Baru, yang berada di Desa Tanjung Karang, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang. menjadi Museum Istana Raja Karang. Bupati Aceh Tamiang, Mursil, dalam keterangan tertulisnya yang diterimaWaspada di Banda Aceh, Selasa (7/7), menyebutkan, istana kerajaan Melayu tertua di bumi Muda Sedia itu akan dipugar oleh PT Pertamina (Persero). Pihak Pertamina, kata Mur-

sil, sudah menjelaskan detail konsep pemugaran dan alih fungsi istana warisan budaya tersebut. Menurut Mursil, di dalam museum itu nantinya akan dibuat sedemikian rupa yang menampilkan unsur hiburan dan edukasi yang menarik. “Museum Istana Raja Karang akan menjadi Edutainment Museum berbobot yang akan diminati baik anak-anak maupun dewasa, dan diharapkan dapat menjadi Ikon Aceh Tamiang,” terang Mursil. Isi lainnya akan menjelaskan

sejarah Aceh Tamiang, dimensi kesejahteraan Istana Raja Karang, geografi, sosial, artefak dan arsitektur. Mursil mengungkapkan bahwa pihak Pertamina sudah bekerja sama dengan kurator museum untuk menyusun konsep wisata yang edukatif. Di sekitar lokasi istana akan dibangun wisata kuliner, tempat bermain, panggung seni, olahraga, mushalla dan toilet. “Masyarakat sudah tidak sabar menunggu hasil pemugaran yang indah itu,” pungkasnya. (b03/A)

Waspada/Dok

Istana Karang Baru di Aceh Tamiang.

Waspada/Ist

PASIEN yang dirawat di RSUD Tamiang yang meninggal dunia diduga bukan korban Covid19 sudah dikebumikan secara prosedur protokol kesehatan penanganan Covid-19 di Kampung Alur Baung, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang, Jumat (26/6) lalu.

Diduga Biaya Pemakaman Bukan Korban Covid-19 Rp7 Juta KUALASIMPANG (Waspada): Mulai terkuak seorang warga ber-KTP Provinsi Riau berjenis kelamin perempuan yang diduga bukan korban Covid-19 meninggal dunia di RSUD Tamiang dikebumikan di Kampung Alur Baung, Kecamatan Karang Baru, Kab. Aceh Tamiang diduga menelan biaya Tim Gugus Tugas Pencegahan dan penanganan Covid-19 Kab.Aceh Tamiang senilai Rp7.000.000 Seperti diberitakan Waspada sebelumnya, seorang wanita yang diperkirakan berusia 62 tahun ber-KTP Pekan Baru yang dirawat di RSUD Tamiang meninggal dunia dan sudah dikebumikan secara prosedur protokol kesehatan penanganan Covid-19 di Kampung Alur Baung, Kecamatan Karang Baru, Kab. Aceh Tamiang, Jumat (26/6) malam sekira pukul 20:30. Berdasarkan informasi yang beredar, pemakaman pasien yang meninggal dunia setelah dirawat di RSUD Tamiang itu sudah dilakukan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh Tamiang dilakukan petugas dengan berpedoman berdasarkan prosedur protokol kesehatan penanganan Covid-19 yaitu mengenakan Alat Perlindungan Diri (APD) lengkap di kawasan Kampung Alur Baung. Ketika itu, Sabtu (27/6), Waspada mengonfirmasi Kabag Humas Setdakab Aceh Tamiang atau Juru Bicara Pemerintah Aceh Tamiang, Agusliayana Devita melalui pesan WhatsApp membenarkan warga yang dirawat di RSUD Tamiang sudah meninggal dunia. “Benar, ada pasien inisial SD (Pr 62 th) ber KTP Pekanbaru yang telah meninggal di RSUD sehari setelah masuk ke RSUD dan dikebumikan dengan aturan protokol kesehatan di Kampung Alur Baung Karang Baru,” ungkap Devita. Menurut Devita, adapun pertimbangannya disebabkan melihat riwayat perjalanan yang bersangkutan dari wilayah transmisi lokal yaitu Pekanbaru, dan gejala lain ada demam, batuk, sesak serta hasil x-ray ada infiltrat di paru yg menjurus ke bronchopeunomonia. Jadi hasil itu semua ditegaskan diagnosanya selain stroke haemoragic juga dugaan Covid-19. Kabag Humas Setdakab Aceh Tamiang itu juga menjelaskan, pasien tersebut meninggal sebelum keluarnya hasil swab, karena swab baru dikirim ke Banda Aceh pagi sebelum pasien meninggal sekira pukul 14:00. “Dikarenakan aturan bahwa mayat tidak boleh lebih dari 4

jam, maka berdasarkan kesepakatan dengan keluarga, dilakukan pelaksanaan fardhu kifayahnya dengan protokol kesehatan, walaupun hasil swab belum keluar saat itu,” ujar Devi. Devi juga menjelaskan, tetapi malamnya hasil swabnya negatif berdasarkan hasil swab TCM (tes cepat molekuler). “Sementara untuk hasil swab PCR, kita menunggu lebih kurang empat hari lagi dari litbangdinkes Banda Aceh,” pungkas Devi. Hasil Penelusuran Waspada Berdasarkan hasil penelusuran Waspada, Senin (6/7), Laporan Realisasi Fisik dan Keuangan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Aceh Tamiang Tahun Anggaran 2020 yang ditandatangani oleh Sekretaris Tim Gugus Tugas tersebut sebagai Kuasa Pengguna Anggaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kab. Aceh Tamiang, Syahri melaporkan anggaran bersumber dari Biaya Tidak Tertuga (BTT) senilai Rp3 miliar. Ada juga salah satu poin dianggarkan pemusaran jenazah Covid-19 senilai Rp150. 000.000 dan sudah digunakan untuk pemakaman jenazah Rp7.000.000, sehingga masih ada sisa senilai Rp143.000.000 Catatan Waspada, di Aceh Tamiang selama pandemi Covid-19 baru wanita asal Riau yang meninggal dunia beberapa waktu lalu di RSUD Tamiang dan dikebumikan di Kampung Alur Baung, Kec. Karang Baru, Aceh Tamiang. Ketika Waspada kembali mengonfirmasi melalui pesan WhatsApp kepada Kabag Humas Setdakab Aceh Tamiang atau Juru Bicara Pemerintah Aceh Tamiang, Devi Agusliayana, Senin (6/7) malam, Devi menyatakan hasilnya negatif berdasarkan TCM. “Hasilnya negatif,” sebut Devi. Sekretaris Tim Gugus Tugas sebagai Kuasa Pengguna Anggaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh Tamiang, Syahri ketika dikonfirmasiWaspada, Senin (6/7) melalui telepon selular membenarkan warga yg dikebumikan secara prosedur Covid-19 di Alur Baung dana dari BTT hanya untuk buat peti jenazah. Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang, Muhammad Nur yang juga Koordinator Tim Pansus DPRK setempat tentang dana Covid-19 Aceh Tamiang yang bersumber dari Biaya Tidak Terduga (BTT) ketika dikonfirmasi berulangkali melalui telepon,Senin (6/7), tidak diangkat, begitu juga pesanWhatsApp yang dikirimWaspada, Senin (6/ 7) malam juga belum dijawab.(b14/C)

Api Hanguskan Rumah Warga Di Abdya BLANGPIDIE (Waspada): Rumah milik Harisman, 48, warga Desa Cot Bak U, Kecamatan Lembah Sabil, Aceh Barat Daya, Minggu (5/7) dinihari sekira pukul 04:15 WIB terbakar. Api yang nyaris menghanguskan rumah pegawai Puskesmas Lembah Sabil yang berada di kawasan persimpangan jalan nasional Blangpidie – Tapaktuan itu berhasil dipadamkan setelah datang mobil pemadam kebakaran milik Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya. Sebelum mobil pemadam datang, warga sekitar berusaha memadamkan api dengan menggunakan ember, setelah pemilik rumah berteriak minta tolong. Meski tidak ada korban jiwa, namun sejumlah perabotan rumah tangga hangus terbakar. “Api berhasil dipadamkan sekira pukul 04:40 WIB, berkat bantuan warga dan satu unit

damkar yang pos di kantor camat Manggeng,” ujar Camat Lembah Sabil TR Syahir. Ia mengatakan, jika tidak cepat datang bantuan, mungkin api akan terus membesar dan menjalar ke seluruh rumah. Kepala BPBK Abdya Amiruddin mengaku pihaknya langsung mengerahkan armada di pos kantor camat Manggeng, agar segera memadamkan api. “Api cepat dipadamkan karena akses ke TKP tidak sulit. Warga juga koperatif memberikan bantuan. Kami mengucapkan terima kasih kepada warga,” katanya. Menurut Amiruddin, sumber api diduga akibat kosleting listrik. Pihaknya mengimbau kepada warga selalu waspada dengan bencana kebakaran. “Hindari penggunaan listrik yang tidak benar, dan selalu perhatikan saat mau menggunakan listrik,” sebutnya.(b21)


Sumatera Utara

B6

WASPADA Rabu 8 Juli 2020

Kapolres Binjai Beri Bantuan

WASPADA

BINJAI (Waspada): Kapolres Binjai AKBP Romadhoni Sutardjo,SIK bersama Dinas Pariwisata Kota Binjai memberi bantuan kepada para pedagang yang terkena dampak Covid19, Selasa (7/7). Kegiatan itu berlangsung di Pujasera (Pusat Jajanan Selera Rakyat) Jl. Gatot Subroto, Kelurahan Satria, Kecamatan Binjai Kota. Selain pedagang Pujasera, pedagang pinggiran BSM (Binjai Super Mall), Jl. Seokarno-Hatta Kecamatan Binjai Timur, juga mendapat bantuan sembako dari Polres Binjai. Turut hadir pada acara pemberian sembako tersebut antara lain Kabagops AKP H. Limbong SP, SIK, Kasat Intel AKP Surajo BI Manulang, Kasat Lantas AKP H. N. Barus, Kasat Binmas AKP Eva Sinuhaji, Kasat Sabhara AKP Tarmizi Lubis, Kapolsek Binjai Kota Kompol Aris dan Kapolsek Binjai Timur Iptu A. Pardede, Kasipropam Ipda Riyatno, Kabid Pariwisata Binsar Butarbutar, Kadis Pariwisata Mukrahmah dan Kepala Seksi Pariwisata Y.P Sihotang, SE. AKBP Romadhoni Sutardjo, SIK menyampaikan terimakasih kepada Dinas Pariwisata atas bantuan sembako yang dibagikan kepada para pekerja yang telah di PHK dan pedagang. Dia berharap para penerima bantuan tetap semangat dan tetap mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah agar terhindar dari penyebaran Covid-19. Salah seorang pedagang yang menerima bantuan sembako, Basri, 61, menyampaikan terimakasih kepada pihak Polres Binjai dan Dinas Pariwisata yang telah memberi bantuan.(a03/B)

Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap Pemimpin Perusahaan: Dr. Hj. Rayati Syafrin. Manajer Umum: H. Hendra DS. Manejer Iklan: H.Teruna Jasa Said, Hendrik Prayitno (Wakil), Rumondang Siagian (Medan), Lulu Lusia Damayanti (Jakarta). Redaktur Pelaksana Berita: Edward Thahir. Redaktur Pelaksana Non Berita: Dedi Sahputra (SMW Halaman Utama). Redaktur Medan: Zulkifli Harahap. Redaktur Sumatera Utara: David Swayana. Redaktur Aceh: Gito AP (SMW Halaman Utama). Redaktur Olahraga: Jonny Ramadhan Silalahi. Redaktur Luar Negeri: Aldion Wirasenjaya. Pj. Redaktur Nasional: T. Junaidi. Pj. Redaktur Ekonomi: Sulaiman Hamzah (Teknologi, Rumah). Humas: H. Erwan Efendi (Kabag). Promosi: H. Hendra DS (Kordinator), Hendrik Prayetno. Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Pemasaran: Zultamser. Asisten Redaktur: Irwandi Harahap (Halaman Utama), M. Ferdinan Sembiring (Medan, Universitaria), Diurna Wantana (Sumatera Utara, SMW Sumut-Aceh), Rizaldi Anwar (Aceh), Dedi Riono (Olahraga, Budaya), Austin Antariksa (KMS Kreasi), Armansyah Thahir (SMW Olahraga, Otomotif), Arianda Tanjung (SMW Olahraga, Kesehatan, Komunitas), Rudi Arman (SMW Medan), Syafriwani Harahap (Ragam, Keluarga, Kilas Balik), Hj. Neneng Khairiah Zen (Pendidikan,Travel, Kuliner),T. Junaidi (Hiburan), Denny Adil (Pelangi). Wartawan Kota Medan: Rudi Arman, Gito AP, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Anum Purba, Amrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Andi Aria Tirtayasa, Rama Andriawan, Sri Wahyuni Naibaho. Olahraga: Austin E. Antariksa, Dedi Riono, Armansyah Thahir, Arianda Tanjung. Fotografer: Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said, Surya Efendi. Koran Masuk Sekolah/KMS: Arianda Tanjung. Wartawan Jakarta: Andi Yanto Aritonang (Koordinator), Hasriwal AS, Dian Warastuti. Wartawan Sumatera Utara: Binjai/Langkat: Nazelian Tanjung (Koordinator), H. Riswan Rika, Ria Hamdani, Abdul Hakim, Chairil Rusli, Asrirais. Deli Serdang/Serdang Bedagai: HM. Husni Siregar (Kepala Biro), Irianto, Khairul Kamal Siregar, Edward Limbong, Edi Sahputra. Asahan/Tanjungbalai/Batubara: Nurkarim Nehe (Kepala Biro), Sapriadi, Bustami Chie Pit, Agus Diansyah Hasibuan, Iwan Hasibuan, Rahmad Fansur Siregar, Rasudin Sihotang. Tanah Karo/Dairi/Pakpak Bharat: Panitra Nedy Tarigan (Koordinator), Micky Maliki, Warikam Boang Manalu, Kartolo Munthe, Natar Manalu. Tebingtinggi/Pematangsiantar/Simalungun: Muhammad Idris (Kepala Biro), Kristian Brahmana, Edoard Sinaga, Hasuna Damanik, Ramsiana Gultom. Labuhan Batu/ Labuhan Batu Utara/ Labuhan Batu Selatan: Neirul Nizam (Kepala Biro), Budi Surya Hasibuan, Syahri Ilham Siahaan, Rifiq Syahri, Denny Syafrizal Daulay. Tapanuli Utara: Parlindungan Hutasoit. Humbang Hasundutan/Samosir/Toba Samosir: Horden Silalahi, Edison Samosir, Hendro Sihaloho. Sibolga/Tapanuli Tengah: Haris Sikumbang. Tapanuli Selatan/ Padang Sidimpuan: Sukri Falah Harahap (Kepala Biro), Ahmad Cerem Meha, Mohot Lubis, M. Suhandi Nasution. Mandailing Natal: Sarmin Harahap. Padang Lawas Utara: Sori Parlah Harahap. Padang Lawas: Idaham Butarbutar, Syarif Ali Usman. Kepulauan Nias: Bothaniman Jaya Telaumbanua. Wartawan Aceh: Banda Aceh: Aldin Nainggolan (Kepala Perwakilan), Munawardi Ismail, Muhammad Zairin, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Gito Rollies. Aceh Utara/Lhokseumawe: Maimun (Koordinator), Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah. Kuala Simpang: Muhammad Hanafiah, Yusri. Langsa: H. Ibnu Sa’dan, Dedek Juliadi, Munawar. Aceh Timur: Muhammad H. Ishak, Musyawir. Bireuen: Abdul Mukti Hasan. Pidie: Muhammad Riza. Pidie Jaya: Ferizal Gazali Sabang: T. Zakaria Al-Bahri. Subulussalam: Khairul Boang Manalu. Aceh Selatan: Faisal. Aceh Barat Daya: Syafrizal. Aceh Tenggara: Ali Amran. Aceh Singkil: Arief K Helmi. Simeulue: Rahmad. Nagan Raya: Mujiburrahman.

Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada yang mengaku wartawan WASPADA tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani pemimpin redaksi

Waspada/Ist/B

BUS Berlian Baru terbalik di Paluta.

Bus Terbalik, 8 Luka GUNUNGTUA ( Waspada): Diduga hilang kendali, bus Berlian Baru bernomor polisi BK 1791 TK mengalami kecelakaan tunggal di Km 02-03 wilayah Paranginan, Desa Huta Lombang, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padanglawas Utara, Selasa (7/7). Akibatnya, delapan penumpang mengalami luka-luka. Kanit Lantas Polsek Padang Bolak Ipda Banik mengatakan, peristiwa tersebut terjadi karena bus hilang kendali saat melintas di jalur yang rawan kecelakaan.

“Lokasi kecelakaan di jalur turunan wilayah Paranginan. Sopir tidak bisa mengendalikan bus, sehingga bus melaju ke arah kiri jalan dan terbalik di

perkebunan sawit warga,” ujar Kanit Lantas. Katanya, bus tersebut datang dari Kota P. Siantar tujuan Pasir Pangaraian, Riau, dengan melintasi jalur wilayah Kabupaten Padanglawas Utara. “Total ada delapan penumpang yang mengalami lukaluka dalam kejadian ini, semuanya sudah dilarikan ke rumah sakit,” terangnya. Saat ini, kata Kanit Lantas, pihaknya masih melakukan

olah TKP awal dan melakukan evakuasi kendaraan. M. Tanjung, seorang warga di sekitar itu mengatakan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 04:30. Bus Berlian Baru terbalik di sekitar perkebunan sawit warga. Menurut Tanjung, lokasi kecelakaan bus ini merupakan jalur rawan. Sudah banyak kendaraan yang mengalami kecelakaan dan terbalik di sekitar itu. (a29/C)

Soal PPJU, BPKAD 2 Kali Surati PLN BINJAI (Waspada) : Pajak Penerangan Jalan Umum (PPJU) Pembangkit Listrik Negara (PLN) masih dikejar oleh DPRD dan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Bahkan, BPKAD Binjai sudah dua kali melayangkan surat ke PLN UP3 Binjai. Surat tersebut dilayangkan pada 2017 tepat pada Oktober dan November. Kepala BPKAD Binjai Affan Siregar didampingi Kepala Bidang Pendapatan Asli Daerah

(Kabid PAD) Fitra, baru-baru ini, mengungkapkan secara rinci PAD yang diperoleh dari PPJU. Diuraikan Affan, penerimaan PPJU tahun 2019 sebesar Rp23.184.025.242 atau Rp1.932.002.103,5 per bulan. Untuk pembayaran listrik Pemko Binjai, lanjut Affan, per tahun mencapai Rp22.064.061.375, sehingga menghasilkan PPJU 10 persen sebesar Rp2.206.406.137,5. “Sumbangan PPJU dari

Pemko per bulan Rp183.867.178,13. Maka penerimaan PPJU Kota Binjai dari masyarakat mencapai Rp1.748.134.925,375 per bulan. Angka ini didapat dari penerimaan PPJU Rp1.932.002.103,5 per bulan dikurang PPJU sumbangan Pemko Binjai Rp183.867.178,13,” terang Affan. Penerimaan PPJU Kota Binjai dari masyarakat mencapai Rp1,7 miliar lebih ini, lanjut Affan, bisa ditingkatkan jika ada data kongkrit dari pihak PLN.

“Makanya kami sudah surati PLN. Tapi belum ada jawaban sampai sekarang,” ungkap Affan. Petugas administrasi umum UP3PLNBinjai,Iman,saatdikonfirmasi di ruang kerjanya, tidak menepis jika PPJU bisa ditingkatkan untuk PAD Kota Binjai. Namun, kata Iman, sampai saat ini masih banyak pelanggan yang menunggak. “Kalau Pemko Binjai mau bekerjasama untuk menagih, ya pastinya bisa kita tingkatkan,” ucapnya. (a34/B)

BINJAI (Waspada): Reskrim Polres Binjai dipimpim Kasat Reskrim AKP Yayang Risky Pratama, SIK dengan Ketua DPRD H. Nur Syah Alam Syahputra bersilaturahmi dengan wartawan di pasar modern Rambung, Selasa (7/7) siang. Turut hadir KBO Ipda Gusli Efendy, Kanit Tipikor Iptu Irfan Pane, Kanit Pidum Iptu H. Purba, Kanit Ekonomi Ipda Rifaldy Arsat, Kanit Tepidter Iptu Dedi Subantoro, Kanit PPA Aiptu Iren Tarigan dan puluhan wartawan yang bertugas di Polres Binjai. Koordinator Wartawan Polres Binjai Dedi Anora mengatakan, kegiatan semacam ini sudah berjalam lama. Hal ini dilaksanakan guna mempererat silaturahmi antara wartawan dengan pejabat Polres Binjai. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Yayang Risky Pratama mengatakan, kegiatan seperti ini juga dilakukan di daerah lain tempatnya bertugas. Dia berharap seluruh pemberitaan mengenai Polres Binjai dapat dikonfirmasi terlebih dahulu kepada Kasubag Humas, agar seimbang.(a03/B)

Jaga Kamtibmas Jelang Pilkada SEIRAMPAH (Waspada): Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Sergai pada 9 Desember mendatang, seluruh masyarakat diharapkan dapat menjaga situasi Kamtibmas tetap kondusif, aman dan sejuk. Demikian disampaikan Kasat Reskrim Polres Sergai AKP Pandu Winata didampingi Kaur Bin Ops Iptu Geri Ariandi saat menemui tokoh masyarakat Sergai H. Kisai Dalimunte, Minggu (5/7) sore, di Dusun I Desa Sei Rampah, Kec. Sei Rampah. Pada kesempatan itu, AKP Pandu mengharapkan tokoh masyarakat turut menciptakan situasi kondusif menjelang Pilkada di Sergai. Kasat Reskrim juga mengajak tokoh masyarakat turut serta mensosialisasikan dan mengingatkan masyarakat terkait penerapan new normal dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan keselamatan dalam pencegahan Covid-19 dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari.(a15/B)

Bawaslu Labusel Temukan Dukungan Ganda KOTAPINANG (Waspada): Verifikasi faktual syarat dukungan bakal pasangan calon bupati-wakil bupati dari jalur perseorangan (independen) Pilkada 2020 Kab. Labusel, sudah berjalan sepekan. Dalam tahapan tersebut, Bawaslu Kab. Labusel menemukan banyaknya dukungan ganda dan dukungan yang tidak ditemukan orangnya. Hal itu diungkapkan Ketua Bawaslu Labusel, Ahmad Ajiddin Harahap ketika dikonfirmasi

wartawan, Selasa (7/7). Menurutnya, dukungan ganda tersebut jumlahnya mencapai ribuan, terdapat pada dokumen syarat dukungan yang didaftarkan tiga bakal pasangan calon yakni, Nurdin Siregar-Husni Rizal Siregar (Nuri), Maslin Pulungan-Ferry Andikha Dalimunthe (Mari), Mangayat Jago Ritonga-Jon Abidin Ritonga (Mandiri). “Ada ribuan dukungan ganda yang kami temukan di lima kecamatan. Dukungan

ganda itu tidak hanya pada dua bakal pasangan calon, bahkan ketiganya. Artinya, satu orang yang sama mendukung ketiga pasangan calon,” katanya. Ajiddin menjelaskan, untuk dukungan yang tidak ditemukan orangnya jumlahnya juga cukup banyak, meski tidak mencapai ribuan. Namun tim penghubung (LO) bakal pasangan calon masih berkesempatan untuk menghadirkan orang tersebut hingga hari terakhir tahapan verifikasi faktual.

“Ketika dilakukan verifikasi ke alamat sesuai e-KTP, orangnya tidak ditemukan. Nantinya kami akan surati LO bakal pasangan calon untuk menghadirkan orang tersebut di suatu tempat yang akan ditentukan, selambatnya hingga hari terakhir verifikasi,” katanya. Dia mengatakan, sejauh ini pihaknya tidak menemui kendala berarti dalam proses verifikasi, meskipun jumlah petugas yang melakukan pengawasan sangat sedikit.(a23/B)

Kantor Dispemdes Dairi Dibobol Maling SIDIKALANG (Waspada): Kantor Dinas Pemerintahan dan Desa (Dispemdes) Kabupaten Dairi dimasuki maling. Kasus pencurian itu diperkirakan, Selasa (23/6) dinihari. Akibat peristiwa tersebut, kerugian ditaksir sekitar Rp20 juta-an.

Pelaksanan Tugas (Plt) Kepala Dispemdes Dairi, Junihardi Siregar didampingi Kepala Bidang (Kabid) Pembangunan dan Keuangan Desa, Edison Silalahi dikonfirmasi wartawan, Selasa lalu membenarkan pencurian tersebut. Junihardi

mengatakan, pencuri menggasak sejumlah barang elektronik yakni Infokus 1 buah, printer 2 buah serta layar komputer. Menurut Junihardi, pencurian diketahui saat staf membersihkan ruangan dan melihat sejumlah barang tersebut hilang.

Pasar Jadi Lokasi Nyabu TEBINGTINGGI (Waspada): Kadis Perdagangan Kota Tebingtinggi Gul Bakhri Siregar berang, Selasa (7/7), setelah mengetahui bangunan lantai 2 Blok A Pasar Gambir, di Jl. Haryono MT, Kec. Tebingtinggi Kota, Tebingtinggi, diduga dijadikan lokasi menyabu oleh oknum tidak bertanggungjawab. Awalnya, pagi itu sekira pukul 05:00, pedagang di Pasar Gambir dihebohkan dengan adanya penemuan plastik klip bening dan alat isap sabu (bong) yang berserakan di lantai 2 blok A Pasar Gambir. Salah seorang pedagang mengatakan, para pedagang sempat heboh karena adanya temuan plastik klip bening yang diduga bekas sabu dan alat isap sabu, berserakan di lantai bangunan. “Kurasa tempat ini memang sudah sering dijadikan lokasi menyabu, namun baru sekarang pedagang mengetahuinya,” kata pedagang. Dia juga berharap Kadis Perdagangan dapat menambah petugas jaga malam di Pasar Gambir, agar tidak ada oknum yang berani melakukan tindak kejahatan maupun asusila di sini. Kadis Perdagangan Kota Tebingtinggi Gul Bakhri Siregar saat dikonfirmasi Waspada melalui telepon seluler, Selasa (7/7), mengakui telah ditemukan plastik klip bening yang diduga bekas sabu, dan alat isap sabu di dalam bangunan lantai 2 Blok A Pasar Gambir. “Saya marah saat mendengar kabar dari anggota saya yang berada di Pasar Gambir, bahwa malam tadi diduga ada oknum tidak bertanggungjawab yang menyabu di dalam bangunan Pasar Gambir Kota Tebingtinggi. Saya langsung memerintahkan anggota untuk mencari siapa oknum tersebut,” katanya. Kadis Perdagangan juga berjanji segera menambah petugas jaga malam di setiap pasar di Tebingtinggi, supaya hal seperti ini tidak terjadi lagi. (a37/C)

Silaturahmi Bersama Wartawan

Waspada/Ist

KABID Pembangunan dan Keuangan Desa pada Dispemdes Dairi, Edison Silalahi menunjukkan tempat infokus yang diambil kawanan Pencuri.

Kawanan pencuri masuk lewat jendela belakang dengan merusak jerjak jendela diduga menggunakan linggis. Pelaku terlihat sudah lihai, pasalnya mereka (pencuri) hanya menggondol barang elektronik yang gampang dijual. Sebab, ada barang elektronik model lama di Kantor itu tidak diambil. Aksi pencurian sudah dilapor ke Polres Dairi. Mereka sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (Olah TKP) dan sudah mengambil sidik jari. Junihardi menambahkan, pencurian Kantor ini kembali kambuh. Dimana, sebelumnya atau sekitar tahun 2015-2016 sejumlah kantor satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Dairi juga sudah pernah terjadi. Kapolres Dairi AKBP Leonardo David Simatupang dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas Iptu Donni Saleh melalui WhatsApp mengatakan, membenarkan adanya laporan pengaduan dari Kadis Dispemdes adanya pencurian yang terjadi di Kantor tersebut sudah diterima.Dan kasusnya dalam penyelidikan Polres Dairi. “Laporan sudah diterima, kasusnya sedang penyelikan Polres Dairi,” sebut Donni. (a25/B)

Waspada/Ist

Kasat Reskrim Polres Sergai AKP Pandu Winata saat mengunjungi tokoh masyarakat Sergai H. Kisai Dalimunte di Dusun I Desa Sei Rampah Kec.Sei Rampah, Minggu (5/7) sore.

Gelapkan Kereta Teman P. SIDIMPUAN (Waspada): ML, 38, warga Jl. Nusa Indah, Kota Padangsidimpuan, terpaksa harus mendekam di sel tahanan Polres Kota Padangsidimpuan atas kasus dugaan penggelapan sepedamotor (kereta). ML ditangkap dari kediamannya di Jl. Nusa Indah, Selasa (7/7). Kasat Reskrim Polres Padangsidimpuan AKP Bambang Tarigan, Selasa (7/7) mengatakan, kejadian itu berawal pada Jumat (26/ 6). Pelaku ML meminjam sepedamotor Honda Vario warna silver milik Yopi Aghaji Sipahutar. “Saat itu pelaku meminjam sepedamotor korban dengan alasan ada keperluan 5 menit saja. Namun pelaku tidak kunjung mengembalikan sepedamotor milik korban hingga korban akhirnya membuat pengaduan ke Mapolres,” ujarnya. Kemudian pada Selasa (7/7) sekira pukul 12:30, tim Tekab Sat Reskrim Polres Padangsidimpuan mendapatkan informasi bahwa pelaku ML sedang berada di Jl. Nusa Indah. Berdasarkan informasi tersebut, pihaknya mendatangi lokasi dimaksud dan mengamankan ML berikut barangbukti satu unit sepedamotor Honda Vario. (a33/B)

Waspada/Ist

PERSONEL Sat Reskrim Polres Padangsidimpuan mengamankan pelaku penggelapan sepedamotor (jongkok) berikut barang bukti.

DPRD Taput Minta Pengelolaan SMA Dikembalikan Ke Kabupaten TARUTUNG (Waspada): DPRD Kabupaten Tapanuli Utara meminta agar pengelolaan SMA/SMK sebaiknya dikembalikan ke kabupaten. Sebab, pihak provinsi kurang proporsional melihat perkembangan daerah pada sektor pendidikan. “Sangat tidak efektif dan efisien pengelolaan SMA/SMK oleh provinsi, baik dari sisi anggaran maupun pengawasan. Bukan memberi angin segar

untuk dunia pendidikan, malah bikin runyam,” ujar Ketua DPRD Taput Poltak Pakpahan (foto), Selasa (7/7) di Tarutung. Menurut Poltak, sejak ditarik kewenangan pengelolaan SMA/SMK sekitar tiga tahun silam, banyak kendala termasuk dari sisi pengawasan yang sangat minim. “Bagaimana mungkin Gubsu maupun Kadis Diknas Sumut dapat melakukan monitoring ke sekolah-sekolah

di kecamatan di wilayah Sumut. Tentu hanya dengan menerima laporan. Tapi jika sudah dikembalikan ke kabupaten, dapat dipastikan pengawasan akan lebih maksimal,” ujar Poltak. Ketua DPRD menambahkan, visi dan misi Pemkab Taput yang ingin menjadikan daerah ini lumbung SDM berkualitas akan terganjal, karena kewenangan tidak di tangan daerah. Kabupaten hanya sebagai penonton saja.

Sementara para orangtua yang berdomisili di pelosok desa masih menganggap bahwa pendidikan itu tanggungjawab bupati, bukan gubernur. Selain itu, katanya, dari sisi jarak, guru, kepala sekolah ataupun orangtua murid harus mengeluarkan biaya bila berurusan ke Kantor Kacabdisdik Kecamatan Lintong Nihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan. “Ini saja sudah jelas tidak efektif lagi. Bayangkan saja dari

Kecamatan Garoga atau dari KecamatanSimangumbanharus beurusan ke Kacabdis Humbang Hasundutan,” ujar Poltak. Ramses Rajagukguk Tampubolon, orangtua siswa SMA Pangaribuan dan SMA Muara mengatakan, lebih efektif jika dikembalikan ke kabupaten. “Pengawasansudahlebihbaik kalaukekabupatenkarenabupati dapat turun langsung ke sekolah melihatkondisiyangsebenarnya,” ujar Ramses.(a09/B)


Sumatera Utara

WASPADA Rabu 8 Juli 2020

Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa

Zhuhur 12:32 12:45 12:33 12:40 12:39 12:36 12:32 12:28 12:35 12:34

‘Ashar 15:58 16:12 15:59 16:06 16:06 16:02 15:59 15:54 16:01 16:01

Magrib 18:42 18:59 18:43 18:53 18:51 18:42 18:42 18:37 18:45 18:46

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

19:57 20:14 19:57 20:08 20:06 19:57 19:56 19:52 20:00 20:01

04:48 04:58 04:49 04:53 04:54 04:57 04:50 04:46 04:52 04:49

04:58 05:08 04:59 05:03 05:04 05:07 05:00 04:56 05:02 04:59

L.Seumawe 12:38 L. Pakam 12:31 Sei Rampah12:30 Meulaboh 12:42 P.Sidimpuan12:29 P. Siantar 12:30 Balige 12:30 R. Prapat 12:27 Sabang 12:45 Pandan 12:31

06:20 06:30 06:20 06:25 06:25 06:28 06:21 06:17 06:23 06:21

Zhuhur ‘Ashar 16:04 15:57 15:56 16:08 15:55 15:56 15:56 15:53 16:11 15:57

B7

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Zhuhur ‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

18:51 18:41 18:41 18:53 18:36 18:39 18:38 18:35 18:59 18:39

20:06 19:56 19:55 20:08 19:50 19:54 19:53 19:49 20:14 19:53

04:51 04:48 04:46 04:57 04:50 04:48 04:49 04:46 04:57 04:51

05:01 04:58 04:56 05:07 05:00 04:58 04:59 04:56 05:07 05:01

Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi

12:31 12:33 12:43 12:35 12:32 12:39 12:27 12:38 12:31 12:30

18:39 18:42 18:56 18:43 18:43 18:51 18:37 18:48 18:38 18:40

19:53 19:56 20:11 19:58 19:57 20:06 19:51 20:02 19:53 19:54

04:51 04:51 04:56 04:54 04:49 04:54 04:45 04:55 04:50 04:47

05:01 05:01 05:06 05:04 04:59 05:04 04:55 05:05 05:00 04:57

Panyabungan 12:28 Teluk Dalam 12:35 Salak 12:33 Limapuluh 12:29 Parapat 12:31 Gunung Tua 12:28 Sibuhuan 12:28 Lhoksukon 12:37 D.Sanggul 12:31 Kotapinang 12:26 Aek Kanopan 12:28

06:23 06:19 06:18 06:29 06:21 06:19 06:20 06:17 06:29 06:22

15:57 15:59 16:09 16:01 15:59 16:05 15:54 16:04 15:57 15:56

06:22 06:22 06:27 06:25 06:20 06:25 06:16 06:26 06:21 06:18

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

Zhuhur ‘Ashar 15:54 16:01 15:59 15:55 15:57 15:54 15:53 16:04 15:57 15:52 15:54

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:34 18:40 18:42 18:39 18:40 18:35 18:34 18:50 18:39 18:33 18:36

19:48 19:54 19:56 19:53 19:54 19:49 19:48 20:05 19:54 19:48 19:51

04:50 04:57 04:52 04:46 04:49 04:48 04:49 04:51 04:51 04:46 04:46

05:00 05:07 05:02 04:56 04:59 04:58 04:59 05:01 05:01 04:56 04:56

P. Siantar

Jembatan Plat Beton Terancam Amblas SIMALUNGUN (Waspada): Jembatan (Titi) plat beton penghubung antar Nagori (Desa) Dokok Mainu dengan Nagori Padang Mainu, Kec. Dolok Batunanggar, Kab. Simalungun, terancam amblas akibat tergerus erosi. Pemkab Simalungun didesak segera memperbaiki jembatan dimaksud, demi kelancaran sistem transportasi dan peningkatan perekonomian masyarakat setempat. Harapan itu dikemukakan sejumlah warga dari Desa Dolok Mainu dan Padang Mainu, menyikapi kondisi infrastruktur di daerah mereka. Dikatakan warga, kondisi titi plat beton tersebut, kian memprihatinkan. Bahkan, kondisi jembatan sepanjang 6 meter dengan lebar 5 meter itu sudah nyaris amblas, akibat beberapa bagian komponen bangunan rusak tergerus erosi. “Kondisinya bertambah parah. Masyarakat menunggu perbaikan jembatan ini, sebagai satusatunya akses transportasi penghubung dua desa,” kata Yudi, 56, warga yang tinggal di sekitar jembatan, Senin (6/7). Dikatakannya, kerusakan jembatan plat beton

Naik Pangkat

yang dibangun sekitar tahun 90-an itu sudah sangat mengkhawatirkan, tinggal menunggu amblas. Lebih-lebih saat sekarang ini musim hujan, volume air bertambah besar justru semakin mempercepat kerusakan bagian komponen bangunan, seperti pondasi. Bahkan, salah satu dinding jembatan sudah hancur dihantam banjir. “Jembatan memang sudah tidak layak. Ada yang jebol pada bagian pondasi jembatan akibat tergerus air hujan. Kami berharap perbaikan secepatnya dilakukan, sebelum jembatan itu benar-benar amblas,” ujar Lubis menimpali. Pantauan di lapangan, guna mengantisipasi agar pengguna jalan, terutama pengendara roda dua dan empat tidak terjerumus ke bagian jembatan yang amblas, warga setempat memasang pelepah daun kelapa sawit sebagai tanda-tanda. Kepala Dinas PU Binamarga Kab. Simalungun Benni Saragih, saat dikonfirmasi di kantornya, Senin (6/7), tidak berhasil. Menurut salah seorang stafnya, Kadis sedang ke lapangan. (a27/C)

Pengedar SS Ditangkap PEMATANGSIANTAR (Waspada) : Su, 44, warga Kel. Simarito, Kec. Siantar Martoba, diduga pengedar narkotika jenis sabu-sabu, hingga ditangkap Satres Narkoba Polres Kota Pematangsiantar. Kapolres Pematangsiantar AKBP Budi Pardamean Saragih melalui Kasubbag Humas Iptu Rusdi dan Kasat Narkoba AKP David Sinaga, Senin (6/7) menyebutkan Su ditangkap di Jl. TVRI, Kel. Simarito, Kec. Siantar Barat, Minggu (5/ 7) malam. Ketika ditangkap dan digeledah, ditemukan barang bukti berupa dua paket SS seberat 0,43 gram di dekat kaki kanan Su dan uang tunai Rp20.000 dari kantong celana depan. Kasat Narkoba AKP David Sinaga menye-

butkan penangkapan terhadap Su dapat dilakukan setelah dilakukan penyamaran dengan berpurapura hendak membeli SS. Personel Satres Narkoba yang berpura-pura hendak membeli SS berhasil melakukan transaksi dengan Su dan disepakati mereka bertemu di Jl. TVRI. Setelah disepakati bertemu, personel Satres Narkoba segera bergerak menuju Jl. TVRI dan menemukan Su sedang jongkok di pinggir jalan, menunggu kedatangan personel Satres Narkoba yang menyamar. Ketika diinterogasi, Su mengaku SS itu miliknya, hingga personel Satres Narkoba membawa Su bersama barang bukti ke markas Satres Narkoba. (a28/B)

Beli HP Curian, Dua Penadah Ditangkap TANJUNGBALAI ( Waspada): Tekab Satreskrim Polres Tanjungbalai menangkap dua pemuda diduga membeli HP dari seorang pencuri di Jalan Husni Thamrin, Kec. Datukandar, Kota Tanjungbalai, Selasa (7/7) pukul 02:45. Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira didampingi Kasubbag Humas Iptu Ahmad Dahlan Panjaitan menyebutkan kedua tersangka, KP, 19, warga Kota Tanjunbalai, dan AS, 21, penduduk yang sama. Dari tangan tersangka polisi menyita barang bukti berupa kotak HP, buku tabungan, dua lembar kartu ATM milik korban yang diambil pelaku, dan HP. Kapolres menjelaskan penangkapan berawal dari laporan korban Rahmansyah Putra, 24, warga Kec. Datukbandar, Kota Tanjungbalai. Korban menuturkan pada Rabu (1/7) pukul

03.00, dirinya sedang tidur, tiba-tiba terlihat jendela dan pintu depan rumah telah terbuka. Pelapor lalu memeriksa sekeliling ruangan dan ternyata HP Redmi Note 8, HP Merk Fjisu 20 G, HP Fjisu G01, buku tabungan, dua lembar ATM hilang dari kamar rumah pelapor yang diambil oleh pelaku. Korban lalu melaporkan kejadian itu ke Polsek Datukbandar dan setelah dilakukan penyelidikan, diketahui pencurinya MAS. Tak berapa lama, MAS ditangkap dan mengaku barang hasil curian itu telah dijual ke tersangka KP. Polisi kemudian menangkap KP dan menjelaskan barang curian telah digadaikan ke AS. Polisi kemudian bergerak cepat meringkus tersangkaAS.Ketigatersangkadikenakantindakpidana pencurian dengan pemberatan. (a22/a21/C)

Waspada/Ist

PENADAH HP curian, KP dan AS diamankan di Polres Tanjungbalai.

Pembangunan Jalan Tol Di Langkat STABAT (Waspada): Pembangunan jalan tol sepanjang 70 kilometer di wilayah Kab. Langkat baru tahap pemasangan patok. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kab. Langkat Sujarno Selasa pekan lalu mengatakan titik-titik lahan yang akan dibangun sudah dipatok. Sementara lahan-lahan masyarakat yang terkena proyek belum dibayar. Sebelumnya Sujarno mengemukakan berdasarkan data dari pemerintah pusat, gerbang tol di Kec. Stabat akan berada di Desa Karang Rejo, kemudian melintasi Desa Kwala Begumit, Kel. Kwala Bingai, Desa Pantaigemi Kec. Stabat hingga ke Desa Jatisari, Kec. Padangtualang. Di sana juga akan dibangun gerbang tol kedua untuk meningkatkan sektor pariwisata agar

pengunjung mudah mendatangi lokasi wisata Tangkahan di Kec. Batangserangan dan lokasi wisata relegius perkampungan Babussalam di Kec. Padangtualang. Selanjutnya lintasan jalan tol menuju Kec. Gebang hingga Kec. Sei Lepan dan P. Brandan. Di sana juga akan dibangun gerbang tol berikutnya. Jalan Tol Trans Sumatera Kota Binjai – Langsa, Aceh yang melintasi wilayah Kab. Langkat itu, sebelumnya dijadwalkan pembayaran ganti untungnya untuk lahan dan rumah warga yang terkena proyek pada akhir tahun lalu, namun entah bagaimana gagal. Kemudian dari beberapa desa kelurahan di Kec. Stabat yang terkena lintasan jalan tol, terbanyak rumah dan lahan warga di Desa Pantaigemi, selebihnya areal perkebunan. (a11/B)

Waspada/Ist

JEMBATAN plat beton yang terancam amblas akibat beberapa komponen bangunan sudah rusak tergerus erosi.

Mandi Di Kolam

Dua Bocah Tewas TORGAMBA ( Waspada): Dua bocah yang sedang mandi di kolam di Kampung Bantan, Dusun Kampung Baru, Desa Pangaruangan, Kec. Torgamba, Kab. Labusel, tenggelam dan akhirnya meninggal dunia, Minggu (5/7) sore sekira pukul 16:30. Kedua korban yakni Adel, 10, dan temannya, Anita, 11, keduanya warga Dusun Kampung Bantan. Informasi dihimpun wartawan di lokasi kejadian, Selasa (7/7), sore itu Adel yang masih duduk di bangku kelas 4 SD bersama Anita siswa kelas 5 SD dan kakaknya, Indri, 16, pergi

ke kolam untuk mandi-mandi. Kolam tersebut berlokasi di areal kebun kelapa sawit milik warga yang tidak jauh dari rumah mereka. Tidak berselang lama, Indri kemudian meninggalkan kedua korban yang sedang mandi di pinggir kolam tersebut. Dia pulang guna mengembalikan

kunci rumah. Tidak lama berselang, ketika kembali ke kolam tersebut, Indri tidak melihat kedua korban. Karena menduga adiknya dan Adel tenggelam, Indri meminta pertolongan ayahnya dan warga yang sedang melintas, yakni Yasir, 30. Ayahnya dan Yasir serta warga lainnya kemudian melakukan pencarian dengan menyisir kolam dan akhirnya menemukan kedua korban, lalu mengevakuasinya. Kedua korban langsung dibawa ke klinik guna mendapatkan pertolongan. Naas, sesam-

painya di klinik tersebut, kedua korban dinyatakan sudah tidak bernyawa lagi. Kanit Reskrim Polsek Torgamba Ipda Elimawan Sitorus yang dikonfirmasi membenarkan adanya informasi tentang peristiwa tersebut. Menurutnya, kedua korban sempat dibawa ke rumah sakit, namun sudah tidak bernyawa lagi. “Karena tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, sore itu juga jenazah kedua korban dibawa ke rumahnya masing-masing untuk disemayamkan dan dimakamkan,” katanya. (a23/C)

Formasih Demo Kantor Wali Kota Sibolga SIBOLGA (Waspada) : Sejumlah mahasiswa mengatasnamakan Forum Mahasiswa dan Masyarakat Peduli Hukum (Formasih) Sumut Sibolga berunjukrasa di depan kantor wali kota dan Kejari Sibolga, Senin (6/7). “Kami datang untuk mempertanyakan pengelolaan dan pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran sesuai penjabaran dan perubahan APBD 2019 pada Dinas PKPLH Sibolga yang diduga telah terjadi tindak pidana korupsi,” kata Marhanuddin Simamora, Ketua Umum DPW Formasih Sumut Sibolga. Marhanuddin menjabarkan 4 item temuan yang didapatkan pihaknya. Yakni, pembuatan jalan setapak di atas laut di lokasi taman mangrove samping Depot Pertamina sebesar Rp200 juta. “Kemudian, belanja pemeliharaan sungai, parit dan drainase Rp600 juta, kegiatan pendukung program Kotaku Rp133.810.000, dan program pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup Rp1,646 miliar,” jelasnya. Marhanuddin yang saat itu

36 Personel Polres Kota P. Siantar mendapat kenaikan pangkat satu tingkat. Personel yang mendapat kenaikan pangkat terhitung mulai 1 Juli 2020, dari Aipda ke Aiptu sebanyak empat personel, Bripka ke Aipda 12 personel, Brigadir ke Bripka 18 personel, Briptu ke Brigadir satu orang dan dari Bripda ke Briptu satu orang. Kapolres AKBP Budi Pardamean Saragih yang memimpin laporan kenaikan pangkat dan pemberian penghargaan (reward) di aula Widya Satya Brata Mapolres, Jl. Jend. Sudirman, Kamis (2/7), mengucapkan selamat kepada personel yang mendapat kenaikan pangkat. Menerima kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi tidaklah mudah. Karena semua harus melalui proses dan penilaian dari pimpinan, hingga anda dinyatakan layak mendapat kenaikan pangkat. “Apa yang saudara dapatkan saat ini merupakan buah dari perbuatan saudara sekalian. Karena itu, jagalah terus sikap dan etos kerja. Dengan kenaikan pangkat ini semoga menjadi pemicu menambah semangat kerja dalam memberi pelayanan dan perlindungan masyarakat P. Siantar dan dapat menjaga nama baik institusi Polri,” harap Kapolres.(a28/B)

Langkat

Beri Tausiyah Ustadz AKBP Bambang Haryono,SHbersilaturahmisekaligus memberikan tausiyah kepada jamaah Masjid Raya Pangkalanbrandan, Rabu (17/6) malam. Kehadiran perwira Poldasu ini disambut dengan penuh keakraban oleh jamaah yang hadir. Ustadz AKBP Bambang Haryono, SH diawal tausiyahnya mengatakan, atas izin Allah SWT dirinya dapat bersilaturahmi bersama jamaah Masjid Raya Pangkalanbrandan. “15 Tahunan silam, saya pernah tidur di masjid ini selama tiga hari,” ungkapnya. Ustadz yang pernah menjabat sebagai Kapolsek Pangkalanbrandan sekitar 15 tahun silam ini memaparkan, shalat selain tiang agama juga dapat mengarahkan kita kepada segala bentuk kebaikan.(c01/B)

Sergai

Dua Nelayan

Waspada/Haris Sikumbang/B

Sejumlah mahasiswa mengatasnamakan Forum Mahasiswa dan Masyarakat Peduli Hukum (Formasih) Sumut Sibolga berunjukrasa di depan Kantor Wali Kota dan Kejari Sibolga, Senin (6/7). didampingi Korlap Akdinul Akbar Jambak dan koordinator aksi M. Azan Alkhairi menegaskan, aksi yang mereka lakukan tidak ada campur tangan orang lain, apalagi oknum yang menunggangi. “Karena kami sudah melayangkan surat klarifikasi. Kami ingin mendengar jawaban langsung dari Kadis PKPLH terkait penyataan sikap yang kami layangkan,” tegasnya. Aksi yang dikawal ketat

personel Polres Sibolga tersebut, ditanggapi Asisten I Pemko Sibolga Hendra Darmalius. “Aspirasi ini kami terima dan akan kami bahas. Ini akan kami sampaikan ke pimpinan. Apakah ada unsur-unsur yang tidak sesuai dengan aturan, akan kami lihat. Bila ada kesalahan, itu akan kami evaluasi seperti apa yang kalian minta,” kata Hendra Darmalius. Sementara itu, Kajari Sibolga, Henri Nainggolan meng-

apresiasi aksi mahasiswa tersebut. Dia juga menyampaikan terimakasih atas informasi yang diberikan mahasiswa kepada pihaknya. “Kami akan pelajari dulu, kami dalami, apakah ada atau tidak perbuatan yang melawan hukum, hingga mengakibatkan kerugian negara,” ujarnya. Usai menyampaikan pernyataan sikap, para pendemo membubarkan diri dengan tertib. (c03/B)

DUA nelayan berinisial ES, 41, dan DS, 30, warga Dusun I, Desa Pantai Cermin Kanan, Kec. Pantai Cermin, yang memiliki narkotika jenis sabu diringkus Tim Kriminal Anti Bandit (Tekab) Polsek Pantai Cermin, baru-baru ini. Kedua nelayan tersebut diringkus setelah dilakukan operasi penggerebekan di Dusun I desa tersebut. Dari kedua pelaku, pihak kepolisian menemukan barang bukti sabu beserta alat isap (bong). Kapolres Sergai AKBP Robin SimatupangdidampingiKapol-sek Pantai Cermin, AKP Teddi Napitupulu kepada wartawan, barubaruini,mengatakan,sebelumnya personel Tekab Reskrim Polsek PantaiCerminmendapatinformasi dari masyarakat bahwa di Dusun I,DesaPantaiCerminKanan,Kec. Pantai Cermin kerap terjadi transaksi sabu.(a15/C)

Istri Tewas Dianiaya, Suami Ditangkap

Karo Terapkan Disiplin Protokol Kesehatan

Tidak terima dengan perlakuan seperti itu, FTH menanyakan langsung istrinya Julian Lase. Namun sebelum ada pengakuan atas dugaan itu, FTH menganiaya istrinya yang berujung kematian. Hasil pemeriksaan terhadap FTH, kata Kasat Reskrim, persoalan di keluarga mereka ini mulai terjadi Senin (6/7) di sebuah rumah di Desa Merdeka. Awalnya, mereka terlibat pertengkaran hingga terjadi pemukulan terhadap korban menggunakan gagang cangkul. Mendapat kabar ini personel Unit Opsnal dipimpin Kanit IV Ipda Codet Tarigan bergabung dengan anggota Polsek Simpang Empatuntukmelakukanpenangkapan terhadap terduga pelaku. “Saat diamankan, terduga pelaku tidak melawan. Selanjutnya bersama barang bukti gagang cangkul terbuat dari kayu dibawa ke Mapolsek Simpang Empat, untuk proses lebih lanjut. Sementara korban dibawa ke RSU Kabanjahe untuk Waspada/Ist TERSANGKA diapit Kapolsek Simpang Empat AKP Ridwan keperluan visum,” kata Kabag Harahap, Kanit 4 Ipda Codet Tarigan dan petugas lainya saat Humas Polres T. Karo Iptu Sahril Lubis. (a06/B) berada di Mapolsek Simpang Empat.

TANAH KARO (Waspada): Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH memimpin operasi penerapan protokol kesehatan di Pusat Pasar Kabanjahe. Hal ini bertujuan menekan angka peningkatan cluster baru Covid19 di Kabupaten Karo. Sistem penerapannya untuk langkah awal, tim harus berkunjung ke pusat-pusat keramaian. Jika bertemu dengan masyarakat tidak menggunakan masker, maka tim menyarankannya untuk memakai masker, sesuai protokol kesehatan. Hal ini dikatakan Bupati Karo Terkelin Brahmana kepada Waspada, Selasa (7/7) sore, menyikapi pertumbuhan angka Covid-19 di Karo saat ini. Bupati Terkelin menilai, sikap tidak disiplin masyarakat Karo maupun pengunjung/ wisatawan yang tidak mematuhi protokol kesehatan berdampak buruk bagi kesehatannya. “Terlebih setelah dicabut-

TANAH KARO (Waspada): FTH, 25, warga Desa Merdeka, Kec. Merdeka, Selasa (7/7), ditangkap Sat Reskrim Polres T. Karo karena menganiaya istrinya, Julian Lase, 22, sehingga berujung kematian. Kasat Reskrim Polres T. Karo AKP Sastrawan Tarigan menyebutkan, FTH yang bekerja sebagai buruh tani sepertinya, dibakar api cemburu karena menduga istrinya memiliki pria idaman lain (PIL).

06:21 06:28 06:23 06:17 06:20 06:19 06:20 06:23 06:21 06:17 06:17

nya aturan tentang pembatasan sosial berskala besar. Hal ini harus disikapi dengan cermat, dan pemerintah harus bertindak bagaimana cara mendisiplinkan masyarakat. Bila keluar rumah, masyarakat harus menggunakan masker, cuci tangan maupun menggunakan hand sanitizer,” katanya. Sebelumnya, BupatiTerkelin Brahmana, Kapolres T. Karo AKBP Yustinus SI, Dandim 0205/T. Karo Letkol Inf. Taufik Rizal, Kajari Karo Denny Achmad, Dansub Denpom I/2-1 Kapten CPM Dwi Darsono, Plh Ketua GTPP Covid-19 Ir. Martin Sitepu, Kadis Kesehatan drg. Irna Safrina Meliala, Kadis Koperindag Edison Karo-karo, Kasat Pol PP Hendrik Philemon Tarigan berkunjung ke pusat keramaian di Kota Kabanjahe. Di sana, mereka menegur warga yang tidak menggunakan masker, sekaligus membagikan masker. Sebab, hampir semua

warga telah memiliki masker, namun sewaktu-waktu mereka melepasnya walau belum sampai di rumah. Operasi Pendisiplinan Protokol Kesehatan ini, merupakan langkah pendeklarasian tim operasi dalam pengaplikasiannya di tengah masyarakat. “Imbauan menggunakan masker tetap dilaksanakan sampai mereka sadar akan pentingnya melakukan pencegahan dari pada mengobati,” tegas Terkelin. Selama dua pekan ke depan, kata Terkelin, diharapkan angka kasus positif Covid-19 di Karo menurun, minimal tidak ada kenaikan grafik. “Langkah pendisiplinan diri bagi masyarakat berpeluang untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di Karo,” kata Dandim 0205/T. Karo Letkol Inf. Taufik Rizal. Dalam dua pekan ke depan, lanjut Dandim, akan dikerahkan personel gabungan dari unsur

Waspada/Ist

Bupati Karo Terkelin Brahmana dan Dandim 0205/T. Karo Letkol Inf. Taufik Rizal, SE saat melaksanakan sosialisasi di Pusat Pasar Kabanjahe. TNI dan Polri, BPBD, Dinas Kesehatan dan Satpol PP untuk menjaga titik-titik keramaian. Titik keramaian dimaksud, seperti terminal, pasar tradisional, lokasiobyekwisatayangdianggap rawan adanya kerumunan. Di tempat-tempatitu,akanditerapkan protokol kesehatan.

Pada tahap awal ini, kata Dandim, tim sudah bergerak ke pusat pasar untuk mensosialisasikan bahwa pemerintah dan tim operasi telah terbentuk. “Hal ini harus kita gaungkan tentang pentingnya keselamatan saat pandemi Covid-19 melanda negeri ini,” jelasnya. (a06/B)


Sumatera Utara

B8

WASPADA Rabu 8 Juli 2020

Bupati DS Tinjau Rapid Test Massal PERCUTSEITUAN ( Waspada): Bupati Deliserdang Ashari Tambunan bersama Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu, SH, MHum meninjau pelaksanaan rapid test massal kerjasama Pemkab Deliserdang dengan Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara. Kegiatan itu berlangsung di pelataran Masjid Al Firdaus, Desa Bandar Klippa, Kec. Percut Seituan, Selasa (7/7). Bupati Deliserdang Ashari Tambunan mengatakan, kegiatan ini sangat penting sebagai upaya Pemkab Deliserdang menangani Covid19 sehingga berdampak positif bagi penurunan dan mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Deliserdang. Menurut bupati, sudah menjadi nyata bahwa Covid-19 masih ada dan sangat berbahaya bagi masyarakat yang sampai saat ini belum ditemukan obatnya. Kemudian, penularan virus ini terjadi sangat mudah. Karena itu, pemerintah berkewajiban mengupayakan agar masyarakatnya senantiasa terlindungi dari virus ini.

Labusel

Anggaran Desa

Bupati menambahkan, pemerintah sadar bahwa pandemi Covid-19 sangat memberatkan kehidupan, hubungan sosial terganggu, ekonomi terganggu. Namun, kesehatan jauh lebih penting. Bupati menambahkan, Kabupaten Deliserdang menempati posisi kedua di Sumatera Utara dari jumlah warga yang terpapar positif Covid-19. Berdasarkan hasil pemeriksaan swab, sebanyak 243 orang positif, sembuh 77 orang dan meninggal dunia 18 orang. Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu mengatakan, kegiatan rapid test massal ini merupakan pengabdian masyarakat yang dilakukan USU. Seluruh barang habis pakai untuk rapid test ini merupakan bantuan dari Indocafe Foundation. “Harapan kita, melalui kegiatan ini masyarakat tidak takut mengikuti rapid test. Mudahmudahan, masyarakat yang diperiksa tidak ada yang mendapat telepon dari RS USU. Karena kalau ditelepon, berarti ada tindaklanjut yang akan dilaksanakan dengan swab oleh RS USU,” kata Prof Dr Runtung Sitepu. (a14/B)

Pemkab Tapsel Siapkan Rumah Karantina SIPIROK (Waspada): Pemkab Tapanuli Selatan melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 menyiapkan Rumah Karantina. FasilitasinikhususbagiOrangTanpaGejala(OTG) yang hasil rapid test reaktif dan harus melakukan karantinamandiri,namunrumahtempattinggalnya tidak layak dijadikan tempat isolasi. “Kita rehab bangunan eks Dinas Ketahanan Pangan di lereng Tor Simago-mago Sipirok sebagai Rumah Karantina,” kata Juru Bicara GTPP Covid-19 Tapsel, Sofyan Adil, Selasa (7/7). Rumah Karantina ini dikendalikan Dinas

Kesehatan dan akan beroperasi pekan depan. Memiliki fasilitas 12 kamar, lokasinya yang representatif, jauh dari kebisingan dan memiliki udara sejuk. Menurut Sofyan, penyediaan Rumah Karantina ini merupakan bagian dari wujud nyata dan keseriusan Tim GTPP Covid-19 Tapsel untuk memutus mata rantai penularan virus Corona. Mengingat pandemi Covid-19 tidak diketahui kapan berakhir, Pemkab dan GTTP Tapsel terus melakukan berbagai upaya demi menjaga keselamatan kesehatan masyarakatnya. Antara lain menyiapkan Rumah Karantina. (a05/C)

Waspada/Khairul K Siregar/B

BUPATI Deliserdang Ashari Tambunan bersama Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu meninjau rapid test massal di pelataran Masjid Al Firdaus Bandar Klippa, Kec.Percut Seituan, Selasa (7/7).

P. Siantar

Belajar Di Rumah Diperpanjang TOBA ( Waspada): Kadis Pendidikan Toba Parlinggoman Panjaitan memperpanjang sistem belajar di rumah hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Waspada/Sukri Falah Harahap/B

PEMKAB Tapsel melalui GTPP Covid-19 merehab bangunan eks Dinas Ketahanan Pangan menjadi Rumah Karantina.

Satu Relawan Positif Covid-19 SEIRAMPAH (Waspada): Jumlah warga Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) yang positif tertular Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) kembali bertambah. Seorang wanita berinisial RAD, 27, warga Kec.Dolok Merawan petugas medis di RS Grand Medistra Lubuk Pakam terpapar setelah ditugaskan sebagai relawan Covid-19 di RS Martha Friska Medan. Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas (Gustu) Percepatan Penanganan Covid-19 Kab. Sergai Drs. H. Akmal, AP, M.Si di Posko Gugus Tugas, Selasa (7/7), menyampaikan korban terbaru merupakan warga Kecamatan Dolok Merawan. “Sesuai informasi yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan dr. Bulan Simanungkalit, MKes, korban berinisial RAD, 27, wanita asal Kecamatan Dolok Merawan. RAD merupakan tenaga medis yang bekerja di Rumah Sakit Grand Medistra Lubuk Pakam namun ditugaskan sebagai relawan Covid-19 di RS Martha Friska Medan, terhitung April-Juni 2020,” terang Akmal. Sepulang dari tugas relawan, lanjut Jubir, RAD kembali bekerja di RS Grand Medistra. Pihak RS meminta korban menjalani Polymerase Chain Reaction (PCR) test. Juru Bicara Gugus Tugas juga menyebutkan kondisi yang bersangkutan saat itu tidak memiliki keluhan seperti demam, sesak, batuk, flu atau gejala positif Covid-19 pada umumnya. “Tes dilaksanakan 29 Juni dan hasilnya dirilis 3 Juli yang menyatakan RAD positif Covid-19. Hasil ini langsung diinformasikan ke Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara (Dinkes Provsu). Kemudian, pada 6 Juli, Dinkes Provsu menyampaikan kepada Dinkes Sergai perihal hasil tes tersebut,” papar Akmal. Di hari yang sama, Dinkes Sergai meneruskan informasi itu ke Puskesmas Dolok Merawan untuk kemudian dilakukan prosedur contact tracing dan proses penyemprotan disinfektan. “Dari hasil pelacakan, diketahui ada dua orang kontak erat yang tinggal serumah dengan korban yakni ayah dan ibunya. Kepada keduanya juga

akan dilakukan PCR test oleh Dinkes Sergai. Sedangkan RAD sedang dirujuk untuk menjalani penanganan medis di RS GL. Tobing, Tanjung Morawa Kabupaten Deliserdang,” imbuh Akmal. JubirGustumenambahkan,GugusTugasmelalui Dinkes Sergai bersama aparatur desa juga akan melakukan usaha preventif mencegah penyebaran lanjutan di sekitar lingkungan domisili korban. “Langkah-langkah yang diambil seperti proses penyemprotan cairan disinfektan terhadap kediaman dan lingkungan sekitar korban. Selain itu, juga dilaksanakan serangkaian prosedur pencegahan sesuai dengan mekanisme yang berlakusertamengimbaumasyarakatuntukdisiplin menjalankan protokol kesehatan,” jelas Akmal. Menurut Jubir Gustu, akibat kejadian ini jumlah warga Sergai positif terjangkit Covid19 menjadi 5 orang dengan rincian tiga sedang dirawat di RS G.L. Tobing, satu di RS Martha Friska dan satu di RS Mitra Sejati. “Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang menjalani masa pantau selama 14 hari ada sebanyak 45 orang, ODP yang selesai masa pantau dan dinyatakan sehat ada sebanyak 786 orang. Kemudian jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 2 orang dan yang sudah selesai sebanyak 38 orang. Lalu untuk warga yang meninggal dunia ada dua berstatus ODP, 5 orang PDP dan satu positif Covid,” sebut Akmal. Namun dari total 20 warga yang positif Covid19 dalam peta sebaran Sergai, lanjut Jubir Gustu, sudah ada 14 orang yang dinyatakan sehat. Ke14 warga tersebut rinciannya tiga berasal dari Dolok Masihul,limadariPerbaungan,limadariSeiRampah dan satu dari Kecamatan Dolok Merawan. “Biasakan pola hidup bersih dan sehat serta physical distancing sebagai standar kehidupan normal yang baru. Mengenakan masker saat keluar rumah merupakan gambaran tindakan normal saat ini demi memutus mata rantai penularan Covid-19,” ujar Akmal yang juga Kadis Kominfo Sergai.(a15/C)

PANITIA Khusus (Pansus) Anggaran Dana Desa (ADD) DPRD Kab. Labusel akan mendalami belanja untuk penanggulangan percepatan penanganan Covid-19 yang bersumber dari APBDes 2020 masingmasing desa. Pasalnya, belanja barang untuk kebutuhan penanganan Covid-19 itu ditengarai banyak yang tidak sesuai. Wakil Ketua Pansus ADD DRPD Labusel Edimin ketika dikonfirmasi, baru-baru ini, mengatakan, selain realisasi ADD dan BUMDes, pihaknya juga akan mendalami penggunaan anggaran desa untuk belanja kebutuhan Covid-19. Menurutnya, banyak laporan yang didapatkan terkait belanja seperti pengadaan alat pencuci tangan, masker, hand sanitizer, baju hazmat hingga vitamin dibelanjakan dengan harga tinggi.(a23/B)

Keputusan ini terpaksa diambil setelah jumlah warga terpapar Covid-19 di Kabupaten Toba terus bertambah. Ditemui Waspada di Kantin PKK Kantor Bupati Toba, Selasa (7/7), Parlinggoman mengaku sempat mengeluarkan surat edaran pemberitahuan sistem belajar tatap muka mulai tahun ajaran baru No: 800/1038 PGTK/2020 perihal panduan pembelajaran tatap muka pada masa pandemi Covid-19 tanggal 20 Juni 2020. “Saat kita keluarkan surat edaran itu, status kita masih zona hijau. Jadi, sesuai kesepakatan empat menteri, jika zona hijau bisa melakukan sistem belajar tatap muka dengan membatasi jumlah siswa dalam satu ruang belajar,” ujarnya. Surat edaran tersebut langsung dibatalkan, dengan mengeluarkan surat edaran terbaru No:800/1098 PGTK/ 2020 perihal Perubahan Jadwal Tatap Muka tertanggal 7 Juli 2020. Dalam hal ini, tahun ajaran baru yang akan dimulai per tanggal 13 Juli, akan tetap berlangsung dengan sistem belajar daring dan luring. Langkah ini terpaksa diambil guna meminimalisir penyebaran Covid-19 di Kabupaten Toba terkhusus di lingkungan pendidikan. “Hari ini ada lagi satu orang yang positif Corona sehingga jumlahnya menjadi 4 orang. Dengan demikian, status Kabupaten Toba bisa berubah menjadi zona kuning atau zona merah. Maka sistem belajar di tahun ajaran baru per 13 Juli nanti, kita selenggarakan dengan

sistem daring dan luring. Ini berlaku untuk semua jenjang pendidikan mulai dari PAUD hingga SMP se-Kabupaten Toba,” paparnya. Untuk sistem belajar daring dan luring, pihaknya telah menyesuaikan bahan ajar yang akan disampaikan kepada peserta didik. Meski demikian, Parlinggoman mengakui sulit untuk mencapai target kurikulum. Salah satunya adalah ketidakmerataan jaringan internet di daerah pinggiran dan keterbatasan ekonomi keluarga siswa untuk menyediakan smartphone. Bertambah Sementara itu, kasus positif Covid-19 di Kabupaten Toba terus bertambah. Satu warga Parmaksian berinisial JES, 53, dinyatakan positif Corona setelah hasil swabnya diterima Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Toba, Senin (6/7) malam sekira pukul 19:00. Kadis Kesehatan Toba, dr. Juliwan Hutapea, Selasa (7/7) siang sekira pukul 13:00, membenarkan adanya pertambahan satu warga Parmaksian, Kec. Parmaksian, Kab. Toba yang positif Covid-19. Juliwan mengatakan, JES merupakan salah seorang karyawan di salah satu perusahaan swasta yang berpusat di Parmaksian. Sebelumnya, JES melakukan perjalanan ke Kota Medan dalam rangka tugas kerja dari perusahaan tersebut. “JES berangkat ke Medan karena ada rapat perusahaan. Menyadari melakukan perjala-

Waspada/Ramsiana Gultom/B

BUPATI Toba Darwin Siagian didampingi Sekda Audi Murphy Sitorus, Kadis Pendidikan Toba Parlinggoman Panjaitan dan Kepala BKD Kasten Panjaitan. nan ke zona merah, dengan sadar diri JES menjalani rapid test dengan hasil reaktif. Pemeriksaan dilanjutkan dengan test swab dan hasilnya positif,” kata Juliwan. Meski positif, lanjut Juliwan, kondisi fisik JES sehat dan tidak menunjukkan gejala sakit. Sehingga status JES menjadi Orang Tanpa Gejala (OTG) dan kini menjalani isolasi mandiri di rumahnya di Medan. Pasca diketahui JES positif Covid-19, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Toba langsung melakukan tracing. Sebanyak 25 orang rekan kerja JES menjalani rapid test di RSU HKBP Balige. “Dari seluruh rekan kerja JES yang menjalani rapid test, hasilnya semua non reaktif,” papar Juliwan. Bupati Toba Darwin Siagian mengatakan, dengan bertambahnya satu orang positif Covid19, maka jumlah keseluruhan warga Toba yang sudah terpapar Covid-19 sebanyak 6 orang. Dua dinyatakan sembuh, tiga menjalani perawatan dan satu menjalani isolasi mandiri. “Status kita kan sampai hari

ini masih zona hijau. Mungkin dalam satu atau dua hari ini akan ada perubahan status dengan bertambahnya 4 orang positif di Toba. Kita masih menunggu perubahan status zona dari Kepala Gugus Tugas Percepatan Penaganan Covid-19 Pusat,” papar Darwin. Terkait perencanaan new normal yang sempat digaungkan di Kabupaten Toba, lanjut Darwin, akan kembali dilakukan pembahasan pada Kamis mendatang. “Yang pasti ada beberapa hal yang sudah tidak bisa kita jalankan. Salah satunya adalah belajar tatap muka dan apel bersama yang sudah kita mulai sejak pekan lalu. Namun seperti apa tatanannya itu, akan kita bahas kembali, konsepnya kita sudah ada,” imbuhnya. Untuk memperketat penerapan protokol kesehatan, Bupati Toba juga berencana mengeluarkan Peraturan Daerah (Perda) terkait pemakaian masker. “Kita ada rencana untuk mengeluarkan Perda Pemakaian Masker. Tapi bagaimana tatanannya itu akan kita bahas kembali,” ujar Darwin.(a36/I)

Berbagi Kasih WALI Kota mengapresiasi kegiatan berbagi kasih yang dilaksanakan Ikatan Perempuan Nias Indonesia (IPNI) Kota P. Siantar. Kegiatan berbagi kasih berupa penyerahan sembako, dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan di gedung serbaguna GPIB Maranatha, baru-baru ini. “Kegiatan berbagi kasih merupakan perwujudan rasa syukur atas kasih dan rahmat yang diberikan Tuhan Yang Maha Kuasa,” sebut Wali Kota P. Siantar usai menyerahkan bantuan sembako kepada warga yang membutuhkan. Ketua IPNI AtisamaWaruwu dalam laporannya menjelaskan, awalnya berbagi kasih itu direncanakan saat perayaan Paskah IPNI 2020. Namun, seiring waktu, terjadi pandemi Covid-19, hingga perayaan Paskah IPNI dibatalkan dan diubah dengan acara IPNI berbagi kasih 2020.(a28/B)

Palas

Jadi Pioner PEMUDA Karang Taruna Kabupaten Padanglawas (Palas) Sumatera Utara harus mampu menjadi pioner dan penggerak pembangunan terutama di sektor pertanian. Demikian dikatakan Ketua Karang Taruna Sumatera Utara Dedi Dermawan saat sosialisasi new normal dan konsolidasi organisasi Karang Taruna Padanglawas dan Karang Taruna Sumatera Utara di aula pendopo Bupati Padanglawas, baru-baru ini. Menurut Dedi, Karang Ta r u n a d i n i l a i m a m p u menerapkan teknologi di bidang pertanian, punya wawasan agrobisnis. Melalui program tersebut, Karang Taruna bisa menjadi motor penggerak pertanian sehingga memotivasi pemuda membangkitkan semangat mereka.(a30/B)

Lain Dulu, Lain Sekarang

Zakky Shahri, Penjual Buku Yang Jadi Ketua DPRD Deliserdang KESUKSESAN adalah impian banyak orang. Namun meraih kesuksesan bukan hal yang mudah. Perlu usaha keras dan ketabahan untuk menjadi orang yang berhasil. Banyak cobaan dan rintangan harus dilalui orang-orang yang ingin mencapai kesuksesan. Ini adalah kisah perjalanan hidup seseorang yang cukup berpengaruh di Kabupaten Deliserdang. Kisahnya memang sangat menarik untuk diikuti. Dia adalah Zakky Shahri, SH. Di usianya yang kini 37 tahun, Zakky diberi amanah menjadi Ketua DPRD Deliserdang periode 2019-2024. Hidup itu ibarat roda yang berputar. Kadang di atas, kadang di bawah. Seperti itulah kira-kira pepatah yang Zakky rasakan dalam perjalanan hidupnya itu. Meski telah meraih kesuksesan dalam karirnya di dunia politik, namun siapa sangka, dahulu Zakky adalah seorang penjual buku. Bahkan, sewaktu kuliah, dia pernah menjadi pengantar catering makanan. Berkat kerja keras dan ketekunannya, kini Zakky diberi amanah sebagai Ketua DPRD Deliserdang. Pada Kamis, 12 Desember 2019, Zakky resmi dilantik untuk menduduki

jabatanKetuaDPRDDeliserdang. Saat itu, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Jon Sarman Saragih memimpin pengucapan sumpah tersebut. Turut hadir Bupati Deliserdang H. Ashari Tambunan, Wakil Bupati Deliserdang HMA Yusuf Siregar dan pejabat lainnya. Sebelumnya, pelantikan Zakky sebagai Anggota DPRD masa jabatan 2019-2024 telah dilaksanakan pada Senin, 14 Oktober 2019. Pria kelahiran Medan, 6 Desember 1982 ini, dikenal sebagai sosok yang selalu menjaga komitmen, disiplin, mudah senyum dan bersahabat. Dia memulai pekerjaan dari bawah. Dulu, Zakky hanya orang biasa dengan kondisi ekonomi yang pas-pasan. Pada tahun 2001, kuliahnya di Jurusan Ekonomi, terpaksa putus di tengah jalan karena tidak ada dana. Untuk melanjutkan pendidikan Strata 1 (S1) Zakky harus berjuang menjadi pengantar catering makanan. Setelah mengumpulkan uang, akhirnya Zakky mampu melanjutkan kuliah pada tahun 2005. Kali ini, dia memilih Jurusan Hukum di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU). Pada saat di bangku perkuliahan tersebut,

Waspada/Ist

Zakky Shahri saat menyusun berbagai buku.

Zakky Shahri bersama sang istri Indah Yana dan kedua anaknya usai pelantikan pada 2019.

dia mengenal seorang gadis asal Kota Medan bernama Indah Yana, SH, 33, teman satu kelas dalam perkuliahan. Setelah keduanya menyelesaikan studi S1, pada tahun 2011 Zakky menikah dengan Indah. Di awal-awal pernikahannya, mereka harus melewati masamasa pahit dalam kehidupan berumah tangga. Di tahun itu pula, Zakky mencari peluang usaha dan memulainya dengan

Sebab, kehidupannya dan keluargamemangsangatsederhana. Terakhir kali, dia menjabat sebagai Komisaris di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang leveransir (menyediakan bahan-bahan keperluan bangunan dan lainnya). “Ya, saya bersyukur kepada Allah SWT atas perjalanan hidup yang telah saya lalui sejak kecil hingga sekarang ini,” ungkap ayah dari Muhammad Ashaka

Waspada/Edward Limbong/B

berjualan buku. “Dulu, saya memang berjualan buku tulis, buku agama, umum dan buku mata pelajaran sekolah dari SD hingga SMA sederajat,” kenang Zakky saat berbincang denganWaspada di ruang kerjanya, Jumat (3/7). Memiliki hobi membaca, juga membuat Zakky menggeluti profesi sebagai penjual buku. Banyak pekerjaan yang harus dilakoninya waktu itu.

Uwais dan Muhammad Atallah Uzair itu. Zakky yang tercatat sebagai warga Desa Kelambir V Kebun, Kecamatan Hamparan Perak ini, memulai kariernya dalam dunia organisasi dengan bergabung di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Medan tahun 2005 sebagai Biro Kemahasiswaan. Pada tahun 2009, dia dipercaya sebagai Sekretaris Tunas Indonesia Raya

(Tidar) Sumut. Sedangkan dalam dunia politik, sejak berdirinya Partai Gerindra 6 Februari 2008, Zakky sudah tertarik untuk bergabung. Beberapa bulan kemudian, dia memutuskanistiqomahberjuang dijalanpolitiklewatPartaibesutan Prabowo Subianto ini. Perjalanan karier politik Zakky juga tidak semulus yang dibayangkan. Pada tahun 2014, dia mencoba keberuntungan dengan maju sebagai Calon Legislatif (Caleg) dari Daerah Pemilihan (Dapil) III Deliserdang meliputi Kecamatan Tanjungmorawa, Batangkuis dan Patumbak. Namun, dia gagal menjadi Anggota DPRD Deliserdang. Sebenarnya, saat itu dia ingin bertarung di Dapil I yang meliputi Kecamatan Hamparanperak, Labuhandeli dan Sunggal. Tapi karena perintah partai, maka dia menjalankannya dengan sepenuh hati. Karena memiliki komitmen untuk membesarkan Partai Gerindra di Kabupaten Deliserdang, maka pada tahun 2017, Zakky diberikan amanah dengan mengemban tugas sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Deliserdang. Berkat tangan dinginnya

pula Partai Gerindra pada Pemilu 2019 meraih 8 kursi dan dinyatakan sebagai partai meraih kursi terbanyak. Sehingga posisi Ketua DPRD menjadi hak Partai Gerindra. Saat ini, sebagai Ketua DPRD Deliserdang, Zakky mengaku sudah memikirkan agenda-agenda strategis dalam memperjuangkan kepentingankepentingan kemaslahatan masyarakat. Dia berkomitmen akan bekerja maksimal dan memperbaiki citra DPRD Deliserdang di mata publik. “Harapan ke depan, DPRD Deliserdang benar-benar melakukan tugas dan fungsinya terhadap pemerintahan. Agar kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan,” ujarnya. Anak dari pasangan ayah M. Syarifuddin dan ibu Jasmine itu mengakui, keberhasilan dirinya yang diraih saat ini, berkat doa kedua orangtuanya, istri dan anak-anaknya. Karena itu, Zakky menitipkan pesan terimakasih kepada orang-orang yang telah mendoakannya. “Terimakasih kepada orangtua, keluarga, kepada kader Gerindra dan masyarakat Deliserdang,” ungkap Zakky dengan rasa haru. * Edward Limbong/ HM. Husni Siregar/F


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.