Berastagi 19-30 C 0
R. Prapat 25-330C
Parapat 20-29 0C
P. Siantar 18-270C
Sibolga 21-33 0C
Berawan
Hujan guntur
WASPADA Demi Kebenaran Dan Keadilan
Prakiraan Cuaca Rabu Medan 24-330C
BMKG Polonia
http://epaper.waspadamedan.com
RABU, Pon, 22 September 2010/13 Syawal 1431 H
No: 23274 Tahun Ke-64
Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947 Pendiri : H. Mohd. Said (1905 - 1995) Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017
Terbit 24 Halaman (A1-12, B1-12)
Harga Eceran: Rp2.500,-
TPM Bantah Ba‘asyir Terkait Perampokan Medan
Polri Tangkap Seorang Lagi Di Binjai
JAKARTA(Antara): Koordinator Tim Pembela Muslim Ahmad Michdan mengatakan, Amir Jama‘ah Anshorut Tauhid, Abu Bakar Ba‘asyir, tidak terkait kasus perampokan Bank CIMB Niaga di Medan, beberapa waktu lalu. “Perlu kami beritatahu bahwa Jama`ah Anshorut Tauhid (JAT), tidak ada di Medan atau Sumatera,” katanya di Jakarta, Selasa (21/9). Michdan mengatakan, pernyataan Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri yang mengaitkan organisasi JAT dan Ba‘asyir dengan para tersangka kasus perampokan Bank CIMB Niaga merupakan sesuatu yang menyudutkan kliennya dan merupakan sumber fitnah. “Saya pikir Kapolri tidak tahu kalau ada azas praduga tak bersalah. Jadi janganlah memberikan pernyataan yang menyudutkan dan lebih bagus lagi nanti saja pembuktian di persidangan,” katanya. JAT mengatakan, organisasi itu tidak ada di Medan atau Sumatera, sementara ini memang ada keluarga dari salah seorang tersangka yang menghubungi TPM di Medan saat ini kasusnya sedang didalami, kata Michdan. Dalam hal ini, Koordinator TPM meminta Polri menghargai hak hukum kliennya sehingga bila Kapolri ingin melakukan pemberantasan teroris dan kemudian melakukan tindakan hukum, harus menghormati azas praduga tak bersalah.
JAKARTA (Antara): Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap satu lagi tersangka perampokan Bank CIMB Niaga Medan, Sumatera Utara, beberapa waktu lalu. “Satu tersangka bernama Jajang yang ditangkap pada hari ini di Binjai,” kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Irjen Pol Iskandar Hasan di Jakarta, Selasa (21/9). Jajang ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror karena keterlibatannya pada kasus perampokan tersebut yakni menyimpan barang bukti berupa tiga lembar baju dan empat unit helm yang digunakan para perampok dalam melakukan aksi, ujarnya. “Barang bukti yang diperoleh dari tersangka ini, sudah cocok dengan gambar yang ada di media dan ditemukan di tempat kejadian,” kata Iskandar. Sampai saat ini Polri sudah menetapkan 19 tersangka kasus perampokan Bank CIMB Niaga, dengan tiga orang tewas ditembak karena melakukan perlawanan, katanya. “Sebanyak 19 tersangka mengakui barang bukti yang digelar baik di Medan maupun di Tanjung Balai, sudah diakui oleh para tersangka,” kata Iskandar, menjelaskan. Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri sudah melihat langsung para tersangka kasus perampokan tersebut di Medan pada Senin (20/9).
Waspada/Hamdani
JAGA RUMAH: Seorang petugas kepolisian bersenjata lengkap berjaga di depan rumah yang ditempati MW dan YN, dua orang yang diduga terlibat aksi kriminalitas perampokan Bank CIMB Niaga, di Jalan Hamparan Perak Raya, Gang Bilal, Dusun Enam Pulau Agas, Deliserdang, Selasa (21/9).
TARGET 15 TERORIS LAGI MEDAN (Waspada): Tim Densus 88 Mabes Polri masih terus menyebar di sejumlah wilayah Sumatera Utara guna memburu 15 tersangka teroris lainnya yang belum tertangkap. “Pengejaran para tersangka teror terus dilakukan. Sementara para tersangka yang kita amankan masih diperik-
sa,” kata Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri usai melihat kondisi dua tersangka teroris yang terkena
tembakan yakni Ridwan dan Safrizal Surya di RS Bhayangkara Medan, Selasa (21/9) pagi. Kapolri yang didampingi Kapodasu Irjen Pol Drs. Oegroseno juga mengatakan, semua tersangka teroris yang ditangkap Densus 88 dalam waktu dekat akan diterbangkan di Jakarta untuk dilakukan pemeriksaan.
“Semua tersangka terkait kasus teroris di sejumlah wilayah di Sumatera menjalani pemeriksaan di Jakarta. Jadi secepatnya akan diterbangkan ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lanjut hingga pengadilan akan tetap berlangsung di Jakarta,” tegasnya. Menurut Kapolri, semen-
tara beberapa petugas masih akan disini (Sumut) guna mengejar para tersangka lainnya. Menurut informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, selain lima tersangka yang terpantau di RS Bhayangkara, kini 15 tersangka lainnya masih dalam pengawasan Tim Densus 88 Anti Teror Mabes
Polri di sebuah tempat rahasia. Dua Ditangkap Seperti diketahui, hingga saat ini dari 33 tersangka teroris yang teridentifikasi berada di Sumut, sudah 20 orang ditangkap, setelah Senin (20/9) sore, 2 tersangka lagi diamankan di kawasan Kelurahan Sei Mati Medan Labuhan.
Antasari Tetap Dibui 18 Tahun JAKARTA(Waspada): Mahkamah Agung menolak permohonan kasasi yang diajukan terdakwa Antasari Azhar dan jaksa penuntut umum. Mahkamah menilai mantan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi itu terbukti turut serta melakukan pembunuhan berencana terhadap bos PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnain. “Menolak permohonan yang diajukan terdakwa dan jaksa penuntut umum,” kata Ketua Majelis Kasasi, Artidjo Alkostar, saat dihubungi,
Selasa (21/9). “Kualifikasinya, MA menilai terdakwa turut serta lakukan pembunuhan seperti putusan di pengadilan negeri, bukan menganjurkan pembunuhan seperti putusan di pengadilan tinggi.” Putusan ini dibacakan pada hari ini oleh majelis yang terdiri dari Artidjo Alkostar, Moegiharjo, dan Suryadjaya. “MA menilai hukuman yang tepat adalah sesuai dengan putusan pengadilan negeri yakni 18 tahun penjara,” jelas Artidjo. Sebagaimana diketahui,
Menag Dukung Rumah Ibadah Diatur UU JAKARTA(Waspada): Menteri Agama Suryadharma Ali mendukung wacana Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri mengenai rumah ibadah ditingkatkan menjadi undang-undang. “Saya kira kalau itu (SKB) ditingkatkan menjadi undangundang itu lebih bagus,” kata Suryadharma sebelum Rapat Kerja dengan Komisi VIII di DPR RI, Jakarta, Selasa( 21/9). SKB tersebut, menurut Suryadharma, tidak ada masalah. Dengan demikian tidak perlu mengubah peraturan
yang ada didalamnya. “Kalau ada orang melanggar lalu peraturannya yang diubah, jadi nggak ketemu logikanya,” kata Suryadharma. Insiden penusukan Jemaat HKBP di Ciketing, Bekasi, kata Suryadharma, bukan persoalan konflik antar agama, tetapi persoalan kepatuhan terhadap peraturan yang mengatur tentang rumah ibadat. “Pengaturan tentang rumah ibadat itu bukan hanya berlaku untuk satu agama, tetapi semua agama,” kata Suryadharma.
Lanjut ke hal A2 kol. 1
BACA DI HALAMAN DALAM Aksi Penyelundupan Minah Menggila Aksi penyelundupan minyak tanah (minah) bersubsidi dari Aceh ke Sumatera Utara kian menggila. Aparat Polres Aceh Tamiang berulangkali menggagalkan aksi penyelundupan. B7
Kejatisu Minta Audit Investigatif BPKP
Dua orang tersangka teroris tersebut kemudian di boyong ke RS Bhayangkara Medan, karena menderita luka tembak. Setelah menjalani perawatan kedua teroris tersebut diterbangkan ke Mabes Polri, Jakarta. “Luka tembak tadi hanya dibersihkan dan diperban, lalu langsung dibawa ke Jakar-
ta,” kata dokter Samsiah Nasution, di RS Bhayangkara Medan. Menurutnya, luka tembak yang dialami dua orang tersangka baru itu sama-sama berada di bagian paha. Satu orang terserempet peluru dan satunya lagi tertembus peluru.
Lanjut ke hal A2 kol. 2
Dugaan Penyimpangan Penanganan Korupsi
Tim Kejagung Periksa Pejabat Kejatisu Dan Kejari L. Pakam
Antasari divonis 18 tahun penjara majelis hakim PN Jakarta Selatan. Antasari kemudian mengajukan banding. Banding itu ditolak Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Antasari tetap dihukum 18 tahun penjara. Justru, posisi Antasari semakin bertambah sulit, karena PT DKI menyatakan Antasari sebagai penganjur pembunuhan Nasrudin. Padahal, dalam putusan PN Jaksel, dia hanya turut serta menganjurkan pembunuhan itu.
MEDAN (Waspada): Tim Inspektorat Pengawasan Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa sejumlah pejabat dan mantan pejabat Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, terkait dugaan penyimpangan penanganan beberapa kasus korupsi. Pantauan di gedung Kejatisu, Selasa (21/9), tim Inspektorat Kejagung dipimpin BD Nainggolan memeriksa bebe-
Lanjut ke hal A2 kol. 4
rapa pejabat setingkat kepala seksi bidang intelijen dan Pidsus Kejatisu. Pemeriksaan digelar sejak pukul 10.00 hingga menjelang magrib, di ruang Kepala Kejaksaan Tinggi Sumut. Pejabat yang diperiksa antara lain berinisial EM, M, EN, KT dan HS. Menurut informasi, Tim Kejagung melanjutkan
Lanjut ke hal A2 kol. 2
RS Pendidikan USU Tak Terima 4.000 Perawat
AMANKAN PEMICU BOM: Anggota penjinak bom Brimob Polda Aceh mengamankan kabel pemicu bom rakitan yang masih aktif usai dievakuasi di kebun penduduk, Desa Krueng Mak, Kecamatan Simpang Tiga, Aceh Besar, Provinsi Aceh, Kamis (27/5). Bom rakitan sisa konflik sepanjang 60 cm berdiameter 10 cm dan berat 30 kg yang memiliki jangkau ledak radius 100 meter tersebut ditemukan warga yang hendak memetik daun melinjo di kebunnya. Selama tahun 2010 Polda Aceh telah mengamankan empat bom.
Antara
Wagubsu Hadiri Halal Bi Halal Keluarga Besar Waspada MEDAN (Waspada): Keluarga besar Harian Waspada melaksanakan Halal Bi Halal di Bumi Warta Waspada Jl Letjen Suprapto No 1 Medan, Selasa (21/9). Acara Halal Bi Halal kali ini berbeda dan lebih bermakna karena dihadiri Wagubsu Gatot Pujonugroho serta Lanjut ke hal A2 kol. 1
Penyidik Tindak Pidana Khusus Kejatisu meminta audit investigatif Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), guna memastikan adanya kerugian negara dalam kasus dugaan korupsi pengelolaan banjir bandang di Bahorok sebesar Rp50 miliar. A5
Bank Tak Bisa Dipaksa Salurkan Kredit Langkah Bank Indonesia mengenakan finalti terhadap bank yang LDR atau rasio penyaluran kreditnya di bawah 78% ditanggapi negatif pengamat ekonomi. B12
Waspada/Edi Syaputra
WAGUBSU H. Gatot Pujonugroho, ST (kiri) berdialog dengan Komisaris Utama PT Harian Waspada H. Tribuana Said, dalam acara halal bi halal di Kantor Harian Waspada, Jl. Letjen Suprapto Medan, Selasa (21/9).
Teroris Pernah Berlatih Di Gn. Sinabung KABANJAHE (Waspada): Polres Karo, kini mengintensifkan pengejaran terhadap tersangka lainnya pelaku perampokan Bank CIMB Niaga Cabang Aksara Medan yang diduga terlibat jaringan teroris, dengan menggelar razia di perbatasan. “Kami tetap melakukan razia di daerah perbatasan Kabupaten KaroProvinsi Aceh di pos polisi di Kecamatan Lau Baleng/ Mardingding yang berbatasan Aceh Tenggara. Razia ini dilakukan untuk menyisir keberadaan para pelaku perampokan yang masih buron dan melarikan diri ke daerah ini setelah penggerebekan oleh Densus 88,”ujar Kapolres
Lanjut ke hal A2 kol. 5
MEDAN (Waspada): Rumah Sakit Pendidikan Universitas Sumatera Utara (USU) yang saat ini sedang dalam tahap pengerjaan di kawasan Jalan Dr Mansyur dipastikan tidak akan menerima 4.000 perawat. Berdasarkan fasilitas yang akan diselesaikan, rumah sakit pendidikan itu hanya mampu maksimal menerima 500 perawat berdasarkan rasio perawatan pasien. Demikian disampaikan Chairuddin P Lubis, penggagas rumah sakit itu kepada Waspada, Selasa (21/9). Hal itu disampaikannya menanggapi
Rumah Tersangka Perampok CIMB Niaga Jadi Tontonan BELAWAN (Waspada): Rumah TH, 40, diduga pelaku perampokan Bank CIMB Aksara, di kawasan Tim-Tim Lingkungan II, Kel. Sei Mati, Kec. Medan Labuhan, menjadi tontonan warga satu hari pasca penggeledahan Densus 88, Selasa (21/9). Lanjut ke hal A2 kol. 1
Lanjut ke hal A2 kol. 2
pernyataan adanya rencana penerimaan 4.000 perawat di rumah sakit itu. Sebagaimana diberitakan Waspada, Selasa (21/9), Gubernur Sumatera Utara Syamsul Arifin, mengaku tidak mengetahui adanya rencana penerimaan 4.000 perawat yang akan didedikasikan tenaganya di Rumah Sakit Pendidikan USU, yang kini tahap pembangunannya sedang dilaksanakan dan disebutsebut bakal diangkat menjadi PNS. Rencana itu tak diketahui Gubsu sebagai wakil pemerintah pusat di daerah dan sebagai salah seorang wali amanat USU. ‘’Silakan saja kalau 4.000 perawat itu mau diangkat menjadi PNS. Tapi harus dipikirkan jangan pula nanti pengangkatannya justru membebani APBD Sumut, ‘’ucap Gubsu. Menurut Chairuddin, tidak akan mungkin rumah sakit itu menerima hingga 4.000 perawat.‘’Karena bed (tempat tidur) yang tersedia hanya 500 (tempat tidur) maksimal. Berdasarkan ukuran rasio, satu orang perawat bisa melayani maksimal 5 pasien untuk ukuran kamar bangsal. Sementara untuk ICU 1:1 atau 1: 2. Jadi semaksimalnya pun kalau
Lanjut ke hal A2 kol. 1
erampang Seramp ang Waspada/Rustam Effendi
RUMAH TH, 40, diduga pelaku perampokan Bank CIMB Niaga, di kawasan Tim-Tim Lingkungan II, Kel. Sei Mati, Kec. Medan Labuhan, menjadi tontonan warga satu hari pasca pengeledahan Densus 88, Selasa (21/9).
- Mungkin teroris menyebar karena Sinabung meletus - He...he...he...
P.Sidimpuan 19-30 0C
R.Prapat 25-33 0C
Penyabungan 20-29 0C
Berastagi 18-270C
Sibolga 21-33 C
Berawan
0
Hujan guntur
WASPADA Demi Kebenaran Dan Keadilan
Prakiraan Cuaca Medan 24-33 0C
BMKG Polonia
Pendiri : H. Mohd. Said (1905 - 1995) Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017
http://epaper.waspadamedan.com
z Edisi Luar Kota RABU, Pon, 22 September 2010/13 Syawal 1431 H z No: 23274 Tahun Ke-64 z
Terbit 24 Halaman (A1-12, B1-12) z z Harga Eceran: Rp 2.500,-
Seorang Lagi Ditangkap Di Binjai
Ba’asyir Tertawa Dikaitkan Dengan Rampok Medan
JAKARTA (Antara): Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap seorang lagi tersangka perampokan Bank CIMB Niaga Medan, Sumatera Utara, 18 Agustus lalu. “Satu tersangka bernama Jajang yang ditangkap pada hari ini di Binjai,” kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Irjen Pol Iskandar Hasan di Jakarta, Selasa (21/9). Jajang ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror karena keterlibatannya pada kasus perampokan tersebut yakni menyimpan barang bukti berupa tiga lembar baju dan empat unit helm yang digunakan para perampok dalam melakukan aksi, ujarnya. “Barang bukti yang diperoleh dari tersangka ini, sudah cocok dengan gambar yang ada di media dan ditemukan di tempat kejadian,” kata Iskandar. Sampai saat ini Polri sudah menetapkan 19 tersangka kasus perampokan Bank CIMB Niaga, dengan tiga orang tewas ditembak karena melakukan perlawanan, katanya.
JAKARTA ( Waspada): Polri menyatakan kawanan perampok Bank CIMB Niaga Medan, Sumatera Utara terkait dengan kawanan teroris yang menggelar latihan militer di Pegunungan Jalin, Jantho, Aceh Besar awal 2010 lalu. Polri juga menyatakan dari 18 pelaku perampokan itu, diduga ada orang-orang yang terkait dengan Jama’ah Ansharut Tauhid (JAT) pimpinan Abu Bakar Ba’asyir (foto). Pengacara Ba’asyir, Achmad Michdan mengatakan tudingan itu ditanggapi santai oleh Abu Bakar Ba”asyir. “Ya dia ketawa saja,” kata Michdan yang juga Ketua Tim Pembela Muslim (TPM) usai menjenguk Ba’asyir di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (21/9). Menirukan pernyataan Ba’asyir, tidak ada cabang Jama’ah Anshorut Tauhid (JAT) di Sumatera Utara. Ba’asyir, kata Michdan, tegas-tegas menolak tudingan keterlibatan JAT dalam kejahatan perampokan CIMB Niaga Medan pada 18 Agustus 2010 lalu. “Yang jelas dari pihak JAT sendiri, melalui Ustadz Ba’asyir menyatakan tidak ada anggota JAT yang di Sumatera Utara. Itu yang konkrit,” kata dia. Lanjut ke hal A2 kol 3 Antara
JAGA RUMAH TERORIS. Petugas kepolisian berjaga-jaga di depan rumah yang ditempati MW dan YN, dua orang yang diduga terlibat aksi kriminalitas perampokan Bank CIMB Niaga dan terorisme, di Jalan Hamparan Perak Raya, Gang Bilal, Dusun Enam Pulau Agas, Sumut, Selasa (21/9).
15 Tersangka Teroris Diterbangkan Ke Jakarta AP
Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947
MEDAN (Waspada): Semua tersangka teroris yang ditangkap Densus 88 dalam waktu dekat akan diterbangkan ke Jakarta untuk dilakukan pemeriksaan. “Semua tersangka terkait kasus teroris di sejumlah wila-
yah di Sumatera menjalani pemeriksaan di Jakarta. Jadi secepatnya akan diterbangkan ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lanjut,” tegas Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri usai melihat kondisi dua tersangka teroris
yang terkena tembakan yakni Ridwan dan Safrizal Surya di RS Bhayangkara Medan, Selasa (21/9) pagi. Kapolri yang didampingi Ka p o d a s u Ir j e n Po l Dr s. Oegroseno mengatakan, saat ini tim Densus 88 masih terus
menyebar di sejumlah wilayah di Sumatera Utara untuk memburu para tersangka lainnya yang belum tertangkap. Dijelaskannya, saat ini tim detasemen khusus Mabes
Istri KH Yakin Suaminya Tidak Terlibat Teroris MEDAN (Waspada): Misni, 39, istri dari KH alias Yono, 43, salah satu tersangka yang diamankan Densus 88, diyakini menjadi korban salah tangkap yang dilakukan tim Densus 88 dari rumah iparnya di Desa Puloagas, Kec. Hamparan Perak, Kab. Deli Serdang Dia meyakini suaminya berada di waktu dan tempat yang salah saat terjadi penggerebekan di rumah iparnya, Minggu (19/9). “Saya yakin suami tidak terlibat dalam masalah terorisme, dan hanya terjebak dalam situasi saat Densus melakukan penangkapan,” katanya kepada wartawan di kediamannya Desa Puloagas, Hamparan Perak, Selasa (21/9). Disebutkan Misni, sebelum penangkapan, kemarin, suaminya sedang berada di rumah. Kemudian datang panggilan untuk datang ke rumah Marwan, 39, adik kandung
Lanjut ke hal A2 kol 6
Lanjut ke hal A2 kol 6
Bandar Dan 142 Kg Ganja Ditangkap KUALASIMPANG (Waspada): Aparat Polsek Kejuruan Muda, Kab. Aceh Tamiang menangkap MP, 41, warga Dusun Kamboja Desa Bukit Rata, Kec. Kejuruan Muda, bersama enam goni ganja seberat 142 kg, Selasa (21/9) sekira pukul 08:15. Tersangka banda ganja itu ditangkap di kawasan Alur Seulawe, Desa Sungai Liput, Kejuruan Muda. Sedangkan istr i ke empat tersangka berinitial A berhasil melarikan diri dari rumahnya saat digerebek polisi.
PANYABUNGAN (Waspada): Wakil Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Mandailing Natal Amin Daulay menilai reformasi birokrasi di tubuh Pemkab Madina pasca masuknya Pj Bupati Madina Ir Aspan Sofian Batubara sangat diperlukan. Hal itu dianggapnya sangat penting untuk mensukseskan tugas-tugas pemerintahan dan pelayanan masyarakat yang dibebankan oleh presiden kepadanya disamping
Keterangan diperoleh dari Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Drs Armia Fahmi didampingi Kasat Reskrim, IPTU Ibrahim, F, SH dan Kapolsek Kejuruan Muda, IPTU Muhajir, SH di Mapolsek, Selasa ( 21/9) pagi, tersangka MP sudah menjadi target operasi ( TO) polisi karena disebut-sebut sebagai bandar narkotika golongan satu jenis ganja. Kecurigaan tersebut, ungkap Muhajir, karena selama ini MP yang pengangguran ternyata bisa membangun rumah berukuran besar, di Dusun Kamboja, Desa Bukit Rata. “Kami dapat informasi MP adalah bandar narkotika dan sudah sering membawa daun ganja menggunakan mobil Daihatsu Zebra biru BK 1644 HJ,” kata Muhajir. Menurut informasi yang diperoleh polisi, setiap ke luar dari daerah Babo, Kec. Bandar Pusaka,Kab. Aceh Tamiang mobil yang dikenderai MP sering membawa ganja. Karena itu polisi melakukan
Lanjut ke hal A2 kol 6
Lanjut ke hal A2 kol 2
Reformasi Birokrasi Madina Diperlukan
Menag: Peraturan Dua Menteri Mengenai Rumah Ibadah Tidak Perlu Direvisi
Waspada/Muhammad Hanafiah
DIAMANKAN: Kapolres Aceh Tamiang AKBP Drs Armia Fahmi, Kapolsek Kejuruan Muda ,IPTU Muhajir,SH , Kasatreskrim Polres Aceh Tamiang, Iptu Ibrahim,F, SH dan tersangka MP serta barang bukti ganja 142 kg (6 goni) di Mapolsek Kejuruan Muda, Selasa ( 21/9) pagi.
Terpidana Ketua DPRK Langsa Menghilang LANGSA (Waspada): Terpidana Ketua DPRK Langsa, Muhammad Zulfri yang belakangan menghilang, tak hanya membuat memanasnya suhu politik juga menimbulkan asumsi miring bagi penegakan dan penerapan supremasi hukum di daerah itu. Karenanya, sejumlah Lem-
baga Swadaya Mayarakat yang tergabung dalam Konsor-sium Aliansi LSM Langsa mendesak Kejari mengeluarkan Daftar Pencarian Orang (DPO) dan menangkap ketua dewan itu, Selasa (21/9). Lewat pers rilis Konsorsium Aliansi LSM Langsa ditandatangani koordinatornya
Terkait Tewasnya Ibu Dan Anak
Lanjut ke hal A2 kol 4
Lanjut ke hal A2 kol 4
maka hal itu lebih baik. Menurut dia, peraturan bersama dua menteri mengenai pendirian rumah ibadah diberlakukan untuk seluruh agama yang ada di Indonesia, bukan hanya untuk agama tertentu saja, sehingga tidak ada diskriminasi. “Konflik antara umat ber-
Waspada/Parlindungan Hutasoit
MENGADU: Petani serahkan laporan pengaduan kepada Bupati LIRA Humbahas Lundu Marnala Lumbanbatu, terkait penambangan liar dan galian C yang merusak ratusan hektare areal pertanian.
Petani Humbahas Minta Penambangan Liar Dihentikan DOLOKSANGGUL (Waspada): Ratusan petani Sipitu Huta, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan mengadukan aksi penambangan liar dan permasalahan galian C yang merusak ratusan hektare tanaman pertanian kepada LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) Humbahas agar dihentikan, Selasa (21/9) di Kantor LIRA di Jalan Pemuda Doloksanggul. Tiga perwakilan petani yaitu Maruhum Lumbanbatu, 62, Jonga Lumbanbantu, 65, dan Tohap Lumbanbantu Lanjut ke hal A2 kol 2
LHOKSUKON, Aceh Utara (Waspada): Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) kian meluas di Aceh Utara. Kasus terbanyak ditemukan di Kec. Cot Girek dan Kec. Lhoksukon. Bahkan, dua warga asal Kec. Lhoksukon, termasuk seorang bayi, dinyatakan meninggal dunia akibat penyakit mematikan itu. Korban masing-masing Muhammad Zayan, 7 bulan, asal Desa Blang. Bayi malang itu meninggal dunia di Rumah Sakit TNI AD, Lhokseumawe, Minggu (19/9). Sedangkan seorang lagi Ponimanmur , 22, penduduk Desa Buket Hagu, Kec. L h o k s u k o n . Ko r b a n menghembuskan nafas terakhir, Senin (20/9) malam, di RS Bunga Melati, Lhokseumawe. “Ponimanmur, demam tinggi sejak empat hari lalu. Dia sempat dirawat dan diinfus di Lanjut ke hal A2 kol 1
agama yang terjadi di Bekasi, tidak ada kaitannya dengan keberadaan peraturan bersama dua menteri mengenai rumah ibadah,” katanya. Menurut dia, konflik yang terjadi di Bekasi adalah persoalan kepatuhan terhadap peraturan yang mengatur mengenai rumah ibadah.
Kapolres: Kegiatan Keagamaan Di Taput Sangat Kental Toleransi TARUTUNG (Waspada): Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Tapanuli Utara AKBP I Ketut Gede Wijatmika didampingi istri Ny Ita IKG Wijatmika menerima Muspida Plus dan ratusan warga dari berbagai elemen seperti tokoh agama dan tokoh masyarakat serta anggota Polisi-TNI ,PNS dan keluarga besar Polri, Senin (20/9) di Sopo Partungkoan, Jln. SM Raja Tarutung. Acara itu dihadiri Bupati Taput Torang Lumbantobing, Ketua DPRD FL Fernando
Dua Penderita DBD Meninggal
Polisi Duga Pelaku Dekat Dengan Korban PANYABUNGAN (Waspada): Terkait tewasnya anak dan ibu di dalam rumah, yakni Halimahannum Lubis, 55, dan ibunya bernama Hj Sakinah Rangkuti, 81, Polres Madina menduga pelaku merupakan orang dekat korban yang sudah hapal betul seluk beluk rumah. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan penyelidikan sementara, tidak ditemukan adanya kerusakan di dalam maupun luar rumah, baik itu pintu, jendela, maupun asbes rumah korban dalam kondisi baik-baik saja. Demikian Kapolres Madina AKBP Hirbak Wahyu Setiawan, melalui Kasat Reskrim AKP Sarluman Siregar, Senin (20/9). Untuk mengungkap kasus dan pelaku pembunuhan, pihak Polres Madina saat ini telah melakukan penyelidikan terhadap para keluarga terdekat korban. Dari hasil penyelidikan sementara, kepolisian menduga motif pembunuhan didasari pencurian. Karena berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban memakai
Putra Zulfirman, ada enam pointer penting desakan, di antaranya Kejari Langsa diminta mengeluarkan DPO dan menangkap oknum Ketua DPRK Langsa, Muhammad Zulfri karena bersangkutan tidak mengindahkan
JAKARTA (Antara): Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan peraturan bersama dua menteri yang mengatur mengenai rumah ibadah jika ditingkatkan menjadi undang-undang akan lebih baik. “Peraturan bersama dua menteri itu tidak ada masalah sehingga tidak perlu direvisi, apalagi dicabut,” kata Suryadharma Ali pada rapat kerja dengan Komisi VIII DPR, di Gedung DPR, Selasa (21/9). Peraturan bersama dua menteri tersebut adalah, Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri No 8 tahun 2006 dan No 9 tahun 2006 yang mengatur tentang pendirian rumah ibadah. Konflik antarumat beragama di Bekasi, Jawa Barat, kata dia, disebabkan oleh faktor lain, bukan disebabkan oleh keberadaan peraturan bersama dua menteri. Me s k i p u n p e r a t u r a n bersama bersama dua menteri itu tidak ada masalah, kata dia, jika ada keinginan dari DPR untuk meningkatkan statusnya menjadi undang-undang,
Waspada/Muhammad H. Ishak
RINGSEK: Truk Colt BL 8696 FL ringsek setelah laga kambing dengan truk BK 8985 BY di Blang Bugeng, Kec. Nurussalam, Aceh Timur, Selasa (21/9) sekira pukul 12:30.
Truk Colt Vs Truk Colt 2 Orang Tewas, 1 Kritis ACEH TIMUR (Waspada): Kecelakaan di jalan negara kembali terjadi. Kali ini truk Colt BL 8696 FL laga kambing dengan truk Colt BK 8985 BY, Selasa (21/9) sekira pukul 12:30 di kawasan Blang Bugeng, Kec. Nurussalam, Aceh Timur. Akibatnya, dua tewas di tempat dan satu kritis. Korban meninggal Marwan Rasyid, 50, sopir truk Colt, warga asal Desa Panton Rayeuk M, Kec. Banda Alam—Keude Geurobak, dan Sugeng, 28, kernet truk Colt, warga asal Cot Girek, Kab. Aceh Utara. Lanjut ke hal A2 kol 2
Simanjuntak, Kajari Tarutung Salamat Simanjuntak, Ketua PN Tarutung Gosen Butarbutar. Wakil Bupati Bangkit Parulian Silaban, Sekda Sanggam Hutagalung, Wakapolres dan Kasdim 0210, Ketua Bhayangkari Ny Ita IKG Wijatmika, Ketua TP PKK Taput Ny Elly Toluto, Ny B Silaban br Lumbantoruan, Ny FL Simanjuntak br Harianja, dan Ny G Butarbutar. Kapolres dalam acara halal bi halal itu mengatakan halal bi halal bukan rutinitas semata, tetapi dapat menjadi inspirasi dan motivasi untuk meningkatkan kinerja. Selain itu yang tak kalah penting halal bil halal di jajaran kepolisian Tapanuli Utara ini adalah untuk menciptakan kebersamaan dan kejuangan. Dia menggambarkan dalam kegiatan keagamaan di Tapanuli Utara sangat kental dengan toleransi. Kondisi ini jangan sampai rusak, bahkan akan semakin ditingkatkan. Sudah menjadi komitmen untuk memelihara dan mempertahankan kerukunan umat beragama di Bonapasogit Taput. Bupati Taput Torang Lumbantobing menyampaikan terimakasih kepada Kapolres yang menggelar acara halal bil halal, sehingga antar sesama memiliki waktu dan ruang lebih luas untuk saling mengenal, saling memahami dan saling memaafkan. (a13)
Serampang - Masak menghilang ? .... - He.... he....he....
Berita Utama
A2
WASPADA Rabu 22 September 2010
Keluarga Besar Waspada Halal Bi Halal
Waspada/Surya Efendi
HAHAL BI HALAL WASPADA: Wagubsu Gatot Pujonugroho, Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi Harian Waspada Hj Rayati Syafrin, Rektor Unimed Syawal Gultom, PR II Unimed/Sekum KONI Sumut Chairul Azmi dan Wakil Ketua DPRDSU Sigit Pramono Asri diabadikan bersama wartawan Waspada dalam acara Halal Bi Halal Keluarga Besar Harian Waspada, Selasa (21/9).
Humbahas Dan Pakpak Bharat Bahas Penataan Batas Administrasi DOLOKSANGGUL(Waspada): Pemkab Humbang Hasundutan dan Pemkab Pakpak Bharat mengadakan pertemuan membahas penataan batas administrasi kedua kabupaten itu, Selasa (21/9) di Kantor Bupati Humbahas di Bukit Inspirasi–Doloksanggul. Pertemuan itu dipimpin Asisten I Pembangunan Pemkab Humbahas Onggung
Silaban didampingi Plt Kadis Kehutanan Ir Viktor Masarr a n g d a n K a b a g Ta p e m Makden Sihombing, Bappeda, BPN Humbahas. Sedangkan dari Pemkab Pakpak Bharat dihadiri Asisten I T Angkat, Kabag Tapem, Kadis PU dan Dinas Kehutanan Pakpak Bharat. “Pertemuan merupakan tindaklanjut yang sudah per-
Kasus KDRT, Oknum Kadis BPM Simeulue Ditahan Polisi SIMEULUE (Waspada): Kepala Dinas Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Kab. Simeulue, AH, SH ditahan Polisi. Kapolres AKBP Drs. Parluatan Siregar kepada pers di Simeulue, Senin (20/9) menyatakan, penahanan berkait dengan laporan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan penganiayaan anak di bawah umur. Penahanan AH,SH dilakukan sejak sepekan lalu, berdasarkan pengaduan istri tersangka Ismi Syukri, 42, ke Mapolres. Menurut istri tersangka kepada Polisi didampingi putri mereka, Meulu Permana, 15, tersangka menampar istri dan anaknya. Kapolres (foto) menuturkan, aksi kekerasan AH SH telah berlangsung sejak 2008. Namun baru terungkap setelah adanya laporan resmi dari korban. Pelaku dijerat secara berlapis dengan undang-undang Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan Pelanggaran Undang Undang Perlindungan Anak No: 23 Tahun 2002. Hasil pemeriksaan sementara, insiden dipicu pihak ke tiga, sehingga mengganggu keharmonisan rumah tangga mereka. Di pihak lain Pemerintah Daerah Simeulue telah melayangkan dua surat permintaan penangguhan penahanan AH SH, ditandatangani Asisten III Sarman Jayadi, SH, membidangi Humas, Umum dan Organisasi. (cmr)
Dua Penderita ....
rumah. Tiba-tiba badannya menggigil dan mengucurkan keringat dingin. Selanjutnya, ia kami bawa ke rumah sakit. Namun tak lama kemudian meninggal dunia,” sebut Titik Trasminah, 32, bibi Poniman kepada Waspada, ke-marin. Sesuai hasil diagnosa dokter di Rumah Sakit Bunga Melati, sambung Titik, Ponimannur dipastikan meninggal
Jawaban Problem Catur, TTS Dan Sudoku Dari Halaman Sport Jawaban Problem Catur: 1. ......., Kxf2. 2. Bxf3, Kh3+ (Jika 2. BxKf2, Bb1+. 3. Bf1, Bg2+. 4. Rh1, BxB+mat). 3. Rh1, Bb7-b2. 4. Bf3-f2, KxB+. 5. Rg2, Kg4+. 6. Rf3, g5. 7. hxg5, Be3+. 8. Rf4, Bb7 (Jika 8. ...., Rg6. 9. Bf3, Putih tidak mati 10 langkah). 9. g6+, Rxg6. 10. Be1, Bf7+mat.
Jawaban TTS:
4 3 2 5 9 7 1 6 8
5 8 9 6 1 3 2 7 4
9 6 4 3 8 2 7 5 1
7 5 1 4 6 9 3 8 2
3 2 8 7 5 1 9 4 6
6 1 5 2 3 8 4 9 7
Truk Colt ....
Sementara sopir tr uk lainnya kritis, namun belum berhasil diidentifikasi, sebab sesaaat setelah kejadian korban langsung dilarikan ke RSUD Idi. Pengamatan di lokasi, kedua truk ringsek berat. Bahkan, seluruh bak belakang hancur dan jatuh ke badan jalan. Laga kambing tersebut diperkirakan terjadi akibat keduanya hilang kendali di saat saling mengelakkan kendaraan sepedamotor yang melaju dari arah yang sama. Menurut warga, kecelakaan berawal ketika truk Colt melaju dengan kecepatan sedang dari arah Julok (barat) ke Kota Idi (timur). Sementara truk jenis Colt dalam kondisi
2 4 3 9 7 6 8 1 5
8 9 7 1 4 5 6 2 3 m405
Ba’asyir Tertawa ....
Lalu, bagaimana kemungkinan keterlibatan anggota JAT secara individu dalam aksi perampokan tersebut? Ba’asyir, kata dia, kembali menolak tudingan tersebut. “Nggak ada. Itu orang Medan semua,” kata dia. Namun demikian, Michdan, mengakui ada anggota keluarga tersangka perampokan CIMB Niaga Medan yang menghubungi TPM untuk meminta bantuan hukum. “Sementara ini memang kosong melaju dari arah berlawanan. Sesampai di lokasi, kedua kendaraan sama-sama mengelakkan pengendara sepedamotor. Badan jalan yang licin dan kedua kendaraan yang mulai ke tangah jalan membuat keduanya hilang kendali. Sehingga hantaman keras tidak dapat dielakkan. Para korban langsung dilarikan ke rumah sakit. Kapolres Aceh Timur, AKBP Drs Ridwan Usman melalui Kasat Lantas, Iptu Hangga Utama membenarkan lakalantas berujung maut itu. Pihaknya langsung menurunkan personil ke lokasi kejadian untuk mengatur lalulintas jalan negara. (cmad)
Halal Bi Halal diawali doa dan makan bersama ditutup dengan silaturahim penuh keakraban. Melihat suasana ini Wagubsu menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Komisaris Harian Waspada Tr ibuana Said, komisaris Hj Ida Tumengkol serta Pemimpin Umum Dr Hj Rayati Syafrin, SKM, MM. Acara seperti ini merupakan gagasan yang baik sehingga Wagubsu mengharapkan agar Waspada dapat terus mengadakan acara ini. Kenapa kita perlu melanjutkan acara seperti ini, jelas Gatot, karena menjadi pertemuan yang dapat dimanfaatkan untuk saling memberikan masukan yang tujuannya agar Sumut ini lebih baik lagi. Dalam kesempatan itu, selain membicarakan tentang pembangunan juga membicarakan pendidikan yang disam-
paikan Rektor Universitas Negeri Medan Syawal Gultom. Sementara mengenai perkembangan Olahraga disampaikan Pembatu Rektor II Khairul Azmi yang juga Pengurus KONI Sumut. Juga timbul usulan agar Sumatera Utara dapat menjadi tuan rumah dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan berlangsung pada 2020 nanti. Wakil Gubernur Sumut Gatot Puji Nugroho dalam tanggapannya menyambut baik usulan ini sebab Sumut mampu melaksanakannya karena memiliki sarana dan prasarana. Menurut Wagubsu, potensi Sumatera Utara ini cukup besar karena memiliki kekayaan alam yang dapat digali, buktinya kita memiliki perkebunan dan BUMD yang dapat kita manfaatkan untuk kemajuan Sumut. (m35)
Terpidana Ketua ....
pemanggilan yang hingga kini tidak diketahui keberadaannya. Jaksa juga didesak mengeksekusi para terpidana lainnya yang sudah mendapat keputusan hukum tetap dan vonis Mahkamah Agung (MA). Para terpidana lainnya mantan Bupati Aceh Timur, Azman Usmanuddin, mantan Kadis Koperindag Kota Langsa Djakfar Djuned dan Kadis PU Kota Langsa TM. Tarkun, serta dua mantan anggota KIP Sulaiman Datu dan Muhammad Zulfri, yang saat ini menduduki kursi Ketua DPRK Langsa. Konsorsium Aliansi LSM Langsa ini juga mendesak pimpinan DPW Partai Aceh (PA) merecall Muhammad Zulfri agar roda kepemimpinan kolektif DPRK Langsa dapat berjalan sebagaimana mestinya, sehingga citra PA di mata masyarakat tetap menjadi baik. Kecuali itu, pers rilis Konsorsium Aliansi LSM Langsa yang ditembuskan ke MA RI, Kejagung, masing-masing di Jakarat dan Gubernur Aceh, Pimpinan DPRA, Kejati masing-masing di Banda Aceh, serta Walikota Langsa, Pimpinan DPRK Langsa, Kapolres Langsa masing-masing di Kota
Langsa, juga memberi warning bilamana ini tidak diindahkan, maka dalam waktu 2x24 jam semua ikhwal ini akan diadukan secara resmi ke MA dan Presiden, dengan materi bahwa pelaksana hukum di Langsa lemah sedianya mencopot Kajari Langsa. Kajari Langsa, Adonis, SH yang dihubungi Waspada via telepon selular, Selasa (21/9), mengaku pihaknya sudah menurunkan tim intelejen untuk melakukan pencarian guna penangkapan—eksekusi oknum Ketua DPRK Langsa Muhammad Zulfri. “Sejumlah intelejen sudah kita turunkan guna melacak keberadaan yang bersangkutan,” terang Adonis. Dia mengungkapkan, pemanggilan secara formal telah dilakukan berulang. Begitu pun, sejumlah pihak termasuk kalangan dewan telah dikomunikasi. Namun, hingga kini yang bersangkutan tidak bersikap kooperatif. Bahkan, ditengarai sengaja menghilangkan diri. “Tapi, saya yakin dan percaya yang bersangkutan tak mungkin melarikan diri dari tanggungjawabnya sebagai warga negara yang baik,” katanya seraya berharap kepada para terpidana untuk bersikap
kooperatif dan menyerahkan diri untuk menjalani hukuman lebih lanjut. Kepada para pihak terutama kalangan LSM dan segenap elemen masyarakat lainnya diminta memberi informasi tentang keberadaan para terpidana itu. “Demikian halnya para anggota dewan agar ikut serta memproses ketuanya sesuai mekanisme yang berlaku,” pinta Adonis lagi. Dia mengatakan, jaksa hanya bisa melaksanakan tugasnya sesuai yuridis formal. “Karenanya saya tak bisa masuk ranah politis termasuk tentang bagaimana upaya pemberhentian dari posisinya sebagai Ketua DPRK Langsa, demikian Adonis. (tim)
ada keluarga dari salah seorang tersangka yang mengh u b u n g i T P M d i Me d a n sedang kita dalami kasus ini,” kata dia. Pihak Ba’asyir sendiri menyayangkan pernyataan Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri yang mengatakan beberapa tersangka yang ditangkap Detasemen Khusus Anti Teror ada yang terkait dengan JAT. Michdan mengatakan, tudingan-tudingan seperti itu sebaiknya tidak buru-buru
dibuka kepada publik sebelum terbukti di persidangan. “ Ke m u d i a n t u d u h a n semacam mengkait-ngaitkan itu lebih baik tidak dipublikasikan dulu. Jadi tolong hargai hak hukum. Kalau katanya Kapolri itu ingin melakukan pemberantasan teroris melakukan tindakan hukum, maka harus menghormati azas hukum praduga tak bersalah. Jadi jangan belum ini dikaitkan dengan Ustadz Abu, dikaitkan dengan JAT,” kata dia. (VIVAnews)
Polisi Duga ....
perhiasan yang lumayan banyak dan bisa membuat orang tergiur. Namun sejauh ini belum ada keterangan resmi pihak keluarga tentang barang-barang berharga yang hilang. Berdasarkan hasil olah TKP, di dalam rumah ditemukan bercak darah di beberapa titik sudut ruangan. Karena itu diduga korban sempat melakukan perlawanan sehingga si pelaku panik dan kemudian diperkirakan menghempaskan kepala si korban yang paling muda ke lantai atau tembok. “Kita memang belum menerima hasil visum secara resmi dari pihak rumah sakit, namun dari hasil visum se-
mentara yang tua (Hj Sakinah Rangkuti-Red) mengalami tusukan di perut bagian bawah yang diperkirakan pisau kecil. Sementara Halimah Hannum Lubis, selain mulutnya memar, muka sebelah kiri juga mengalami hal sama, dan diduga dibantingkan ke tembok atau ke lantai, serta mengalami cekikan,” jelas Siregar. Katanya, kejadian diperkirakan 8 jam sebelum mayat ditemukan. Saat kedua mayat ditemukan sudah kaku di seluruh tubuh mulai dari jarijarinya. Sementara jumlah pelaku diperkirakan dua. Itu bisa dilihat dari kondisi korban yang sudah tua dan tidak mungkin melakukan perlawanan berarti. (csh)
Bandar Dan ....
langsung kami gelandang ke Mapolsek,” imbuh Muhajir. Berdasarkan pengakuan tersangka, dia menyatakan daun ganja itu diperoleh dari seseorang yang bernitial A, warga Pinding, Kabupaten Gayo Lues. “Daun ganja itu berasal dari Pinding dan rencananya dari Babo dibawa ke Kota Binjai, Sumatera Utara. Tersangka juga mengaku sudah tiga kali membawa daun ganja, pertama 20 kg, lalu 25 kg dan kini 142 kg.
Pasca penangkapan, aparat menggerebek rumah tersangka, namun rumah dalam keadaan terkunci dan isteri ke 4 tersangka bernitial A, telah melarikan diri bersama seorang laki-laki mengenderai sepeda motor. “Ketika dia pergi bersama seorang laki-laki, mereka membawa bungkusan, tetapi kami tidak tahu apa isinya,” ungkap warga kepada polisi yang tiba di TKP. Dari dalam rumah polisi menemukan lagi 4 bal daun ganja yang
beratnya 4 kg , tim-bangan dan barang bukti laninya. Pengakuan MP, dia menyimpan 13 bal daun ganja lagi di rumahnya. “Tetapi kami hanya menemukan 4 bal, 9 bal lagi tidak kami temukan. Mungkin telah dibawa lari isterinya,” kata polsi. Kapolres Aceh Tamiang, A K B P D r s A r m i a Fa h m i mengatakan, kemungkinan isteri tersangka terlibat dalam peredaran narkotika, makanya dia melarikan diri.(b24)
Petani Humbahas ....
Sungai Aek Silang dan Sungai Simarsasar membuat tanaman pertanian yang terdiri dari tanaman kopi dan padi longsor dan rusak. Karena posisi areal pertanian rakyat yang diperkirakan ratusan hektare berada di sekitar aliran kedua sungai tersebut. Disebutkan, penggalian pasir ini telah berlangsung selama 5 tahun dan pernah diprotes warga agar hal itu dihentikan. Namun hingga pertemuan terakhir pada Agustus 2010 penggalian ma-
sih terus berlanjut. Hal ini membuat masyarakat khawatir jika itu terus dibiarkan dapat merusak tanaman pertanian. “Pada Agustus lalu, kami sudah rapat agar itu dihentikan. Namun 2 hari setelah rapat galian kembali terjadi oleh pengusaha tertentu,” katanya. Hal lain diungkapkan, selain merusak tanaman pertanian, galian C itu juga telah merusak fondasi tiang penyangga jembatan di sekitarnya. “Kami sudah banyak rugi
akibat galian itu, tanaman kami longsor dan rusak. Bahkan kalau dihitung-hitung sudah ratusan juta rupiah kami rugi,” katanya. Bupati LIRA Humbahas Lundu Marnala Lumbanbatu mengatakan, akan menyampaikan informasi itu ke Pemkab Humbahas untuk segera diselesaikan. “Pemerintah harus bertindak cepat agar masyarakat tidak dirugikan. Kita masih mempertanyakan apakah izin galian C itu ada dan masih berlaku,” katanya. (a13)
pelacakan. Namun saat akan ditangkap kemarin, MP tancap gas, sehinggapolisi melepas satu kali tembakan peringatan ke udara sekaligus menyalip minibus tersebut . Tersangka akhirnya menghentikan mobilnya di kawasan Alur Seulawe Desa Sungai Liput. Setelah diperika, di dalam mobil ada 6 goni besar berisi daun ganja kering yang beratnya mencapai 142 kg. “Tersangka bersama barang bukti
Jawaban Sudoku: 1 7 6 8 2 4 5 3 9
dunia akibat terkena DBD. Sementara Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara, M. Nurdin, saat dikonfirmasi terpisah, berjanji menurunkan tim ke lapangan untuk melakukan fogging (pengasapan). Kegiatan ini bertujuan memberantas jentik nyamuk aides aigepty yang merupakan nyamuk penyebar virus DBD. (cmus)
nah dilakukan mengenai penataan batas kedua kabupaten tahun 2007 lalu sepanjang 45 Km. Jadi yang perlu untuk menentukan titik koordinatnya di lapangan,” ujar Onggung Silaban, Selasa (21/9) usai acara pertemuan. Dikatakan, program pemantapan batas administrasi kedua kabupaten (Humbahas dan Pakpak Bharat) akan dilakukan lagi pertemuan di Pakpak Bharat pada 30 September 2010. Diimbau kepada masyarakat yang bertalian dengan batas, kepemilikan tidak masalah dengan batas karena haknya tidak ikut ditata batas. Jadi jangan resah dengan penataan ini. Menurut Onggung Silaban, pedoman untuk penegasan batas didasari kepada undang-undang pembentukan Kabupaten Humbahas dan Pakpak Bharata serta Permendagri No:1 tahun 2006 tentang penegasan batas. Semuanya mengacu kepada aturan yang berlaku. Karena itu, jangan ada anggapan pertemuan ini dilakukan karena ada masalah menyangkut batas administrasi. (a13)
MEDAN (Waspada): Keluarga besar Harian Waspada melaksanakan Halal Bi Halal di Bumi Warta Waspada Jl Letjen Suprapto No 1 Medan, Selasa (21/9). Acara Halal Bi Halal kali ini berbeda dan lebih bermakna karena dihadiri Wakil Gubernur Sumut Gatot Puji Nugroho serta para tokoh masyarakat, pendidikan yang juga sebagai penulis tetap Harian Waspada seperti Rektor Unimed Syawal Gultom yang hadir bersama Wakil Rektor II Khairul Azmi. Juga hadir Prof Hasan Miraza, Jhon Tafbu Ritonga, Azhari Akmal Tarigan, Sohibul Ashor Siregar dan Kosky Zakaria, serta anggota DPRD Sumut dari Partai Keadilan Sejahtera Sigit Pramono Asri. Dari jajaran Waspada selain hadir Redaktur, wartawan dan karyawan juga hadir para koresponden yang datang dari berbagai daerah.
menyerahkan berkas atau dokumen foto tentang keberadaan dan dampak galian C kepada Bupati LIRA Humbahas Lundu Marnala Lumbanbatu. Mereka meminta agar dapat diinformasikan kepada Pemkab Humbahas untuk penghentian galian C. Turut dilampirkan tandatangan dan cap jempol ratusan petani yang dirugikan. Maruhum Lumbanbatu menyebutkan, akibat galian C yang terus merajalela di hulu
Waspada/Sarmin Harahap
SALAMAN: Pj Bupati Madina Ir Aspan Sofian Batubara didampingi Sekda Gozali Pulungan dan Kabag Humas Taufik Lubis saat bersalaman dengan wartawan usai silaturrahmi, Selasa (21/9) di Aula Kantor Bupati Pemkab Madina.
Pj Bupati Madina Dan Wartawan Silaturrahmi PANYABUNGAN (Waspada): Hari kedua Pj Bupati Madina Ir Aspan Sofyan Batubara bertugas didampingi Sekdakab Madina H Gozali Pulungan mengadakan silaturrahmi dengan kalangan wartawan yang ada di daerah itu baik media cetak, elektronik, maupun radio. Silaturrahmi sekaligus perkenalan itu berlangsung, Selasa (21/9) di Aula rapat Kantor Bupati Madina yang difasilitasi Bagian Humas dan dihadiri sekitar 40-an wartawan yang terdaftar di Kantor Humas Pemkab Madina. Dalam kata sambutannya, Aspan Batubara berharap saran dan pemikiran rekan-rekan jurnalistik untuk mensukseskan pemerintahan dan program visi misi pembangunan Madina ke depan. Ia menilai, kinerja aparatur pemerintah dan rencana pembangunan tidak akan terprogram dan teraplikasi dengan baik tanpa peran rekan-rekan wartawan. Karena itu ia berharap saran dan kritikan yang sifatnya deduktif (membangun) dan berimbang terus dilakukan untuk cermin perbaikan. Kepada Pj Bupati Madina, rekan-rekan wartawan meminta supaya birokrasi di dinas dan keterbukaan informasi di seluruh SKPD yang ada supaya terbuka. Karena selama ini wartawan dan juga Humas sendiri kesulitan memperoleh informasi dan data tentang suatu kejadian. Padahal, Humas sebagai mitra langsung wartawan seharusnya menjadi gudang data. Namun akibat ketertutupan dinas menjadi kendala utama bagi Humas dalam mengumpulkan data yang valid dan dibutuhkan wartawan. Akibatnya, sering berita terbit dan kurang berimbang. Atas kendala itu, Pj Bupati Madina meminta supaya Humas dan bagian hukum segera mensosialisasikan undang-undang keterbukaan informasi. Supaya kerja sama yang baik dan samasama bekerja dapat terwujud dan dipertahankan. (csh)
15 Tersangka ....
meriksaan selanjutnya para tersangka teroris dilakukan di Jakarta sampai kasusnya akan dilimpahkan ke Pengadilan di Jakarta. “Penyidikan lanjutan hingga pengadilan akan dilanjutkan di Jakarta. Sementara beberapa petugas masih akan disini yakni mengejar para tersangka lainnya yang kita
yakini masih berada di sini,” jelasnya. Menurut informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, selain 5 tersangka yang terpantau di RS Bhayangkara, kini 15 tersangka lainnya masih dalam pengawasan Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri di sebuah tempat rahasia. (m39/m31)
Reformasi ....
Karena itu, Pj Bupati Madina diharapkan secepatnya melakukan rombak kabinet (mutasi) dalam konteks perbaikan administrasi di pemerintahan dan untuk percepatan kinerja aparatur dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Dengan catatan, kata Amin Daulay, pejabat yang ditempatkan dalam jabatannya harus sesuai dengan Sumber Daya Manusia (SDM), loyalitas, profesional dalam bertu-
gas di internal maupun eksternal, serta memiliki hubungan batin dengan bumi Madina. Sebagai salah satu orang penggagas lahirnya Kabupa-ten Mandailing Natal, Amin Daulay tidak ingin uang negara habis dikuras untuk kepen-tingan oknum-oknum peja-bat, sementara masyarakat lebih cenderung diperlakukan tidak adil dan kesannya dijadikan sebagai alasan dan perbandingan untuk meloby dana APBD, provinsi dan pusat. (csh)
Istri KH ....
menjadi tamu di rumah Marwan sudah terbaring dengan wajah menghadap ke lantai. “Saya yakin, suami saya tidak mengenal kedua tamu itu. Saya juga belum pernah melihat keduanya,” jelas Misni didampingi anak-anaknya yang masih kecil. Misni menuturkan, hingga saat ini dia belum mengetahui secara pasti kondisi suaminya sejak ditahan. Karena itu, ia berharap suaminya bisa segera kembali ke rumah atau paling tidak memberi kabar. Selain kehilangan suaminya KH, Misni juga kehilangan Marwan alias Wak Geng yang
merupakan adik kandungnya. KH dan Marwan merupakan dua dari 18 tersangka yang ditangkap Detasemen Khusus 88 Anti Teror dalam penggerebekan yang berlangsung Minggu malam. Pernyataan ini dikuatkan ipar Misni, Suwanti Rahayu, 32, yang menyakini, suaminya Marwan alias Wak Geng, 39, yang tewas ditembak anggota Densus 88 sama sekali tidak terlibat dalam jaringan teroris. “ Walau kami jarang berkomunikasi, tapi aku yakin s u a m i k u b u k a n s e o ra n g teroris,” jelas Wanti. (m39)
Polri masih terus menyebar di sejumlah wilayah Sumatera Utara memburu 15 tersangka lainnya yang belum tertangkap. “Pengejaran para tersangka teror terus dilakukan. Sementara para tersangka yang kita amankan masih diperiksa,” katanya. Menurut Kapolri, peuntuk menghantarkan pemungutan suara ulang di Madina sampai bupati/wakil bupati defenitif terpilih. Amin menjelaskan hal itu, Selasa (21/9) di Panyabungan. Menurutnya, tatanan birokrasi di Pemkab Madina selama ini cukup bobrok karena semua urusan harus ditangani langsung oleh bupatinya. Sementara Wakil, Sekda dan setingkat Asisten tidak berfungsi maksimal. Misni, untuk menemui dua orang tamu. Rumah keduanya berjarak sekitar 10 meter. “Saat itu, yang ada cuma istrinya Marwan. Marwan sedang tidak ada di rumah, karena itu suami saya mau datang. Ternyata kemudian datang Densus 88 melakukan penangkapan,” jelas Misni. Misni sempat mendengar suara tembakan. Dia tidak yakin antara tiga atau empat kali letusan. Mendengar letusan itu, Misni datang ke sana dan melihat suaminya sudah dipegang anggota Densus 88, sementara dua orang pria yang
Berita Utama
A2 Wagubsu Hadiri...
para tokoh masyarakat, tokoh pendidikan yang juga sebagai penulis tetap Harian Waspada seperti Rektor Unimed Syawal Gultom yang hadir bersama Wakil Rektor II Chairul Azmi. Juga hadir Prof Hasan Miraza, Jhon Tafbu Ritonga, Azhari Akmal Tarigan, Sohibul Ashor Siregar dan Kosky Zakaria, serta anggota DPRD Sumut dari Partai Keadilan Sejahtera Sigit Pramono Asri. Dari jajaran Waspada selain hadir redaktur, wartawan dan karyawan juga hadir para korespondenyangdatangdariberbagai daerah. Halal Bi Halal diawali doa dan makan bersama ditutup dengan silaturahim penuh keakraban. Melihat suasana ini Wagubsu
Menag Dukung...
Dengan demikian Suryadharma mengimbau kepada semua pihak agar jangan salah memahami SKB Dua Menteri sebagai peraturan yang diterbitkan oleh Kementerian Agama dan Kementerian Dalam Negeri semata.SKBDuaMenteriitumerupakanperaturanyangdibuatberdasarkanmusyawarah,dialog,dankeputusanantaramajelis-majelisagama. Kasus di Bekasi itu, Suryadharma menjelaskan, pihak HKBP menggunakan rumah tinggal untuk dijadikan tempat ibadah. Pemerintah Kota Bekasi
RS Pendidikan USU...
Rumah Sakit Pendidikan USU membutuhkan perawat tidak sampai 500 orang,’’ kata Chairuddin. Disebutkan mantan rektor USU itu, rumah sakit itu bakal dibuka secara bertahap. Diawali denganpembukaanpoliklinikdan ruangan bangsal saja, yakni pada tahun 2011 dan praktek pada sore hari. Untuk hal itu, perawat yang dibutuhkantidaksampai500orang. Dannantinyaparatenagaperawat itu akan didapat dari para tenaga pengajar yang ada di USU khususnyapadaprogrampendidikan perawat S1 dan program D 3.
Rumah Tersangka...
Puluhan warga sekitar dan dari luardatanginginmelihatdanmemastikan kondisi rumah orang yang jadi buronan polisi itu. Kondisi dalam rumah orang yang memiliki tahi lalat di pipi kanan itu acak- acakan, setelah digeledah. Demikian juga lantai kamar yang berada di bawah tempat tidurbelumditimbunsetelahdigali petugas karena dicurigai tempat penyimpanan senjata. “Kejam kali polisi, siap menggeledah dibiarkan begitu saja,” kata warga usai melihat kondisi rumah dari jendela.
Loncat Bunuh Diri SURABAYA (Antara): Seorang wanita kemarin nekad terjun bebas dari lantai tiga ke lantai dasar Jembatan Merah Plaza (JMP) Surabaya, salah satu pusat perbelanjaan besar di Surabaya. Wanita yang diketahui bernama Asma Banadji, 33, itu dilarikan ke Ru-mah Sakit Umum (RSU) dr. Soetomo. Namun, wanita yang tinggal di Jalan Imam Bonjol, Kademangan, Bondowoso tersebut tidak bisa tertolong nyawanya ketika mendapat perawatan.
Jawaban Problem Catur, TTS Dan Sudoku Dari Halaman Sport. Jawaban Problem Catur: 1. ......., Kxf2. 2. Bxf3, Kh3+ (Jika 2. BxKf2, Bb1+. 3. Bf1, Bg2+. 4. Rh1, BxB+mat). 3. Rh1, Bb7-b2. 4. Bf3-f2, KxB+. 5. Rg2, Kg4+. 6. Rf3, g5. 7. hxg5, Be3+. 8. Rf4, Bb7 (Jika 8. ...., Rg6. 9. Bf3, Putih tidak mati 10 langkah). 9. g6+, Rxg6. 10. Be1, Bf7+mat.
Jawaban TTS: TTS Topik
Kesehatan
Jawaban Sudoku: 1 7 6 8 2 4 5 3 9
4 3 2 5 9 7 1 6 8
5 8 9 6 1 3 2 7 4
9 6 4 3 8 2 7 5 1
7 5 1 4 6 9 3 8 2
3 2 8 7 5 1 9 4 6
6 1 5 2 3 8 4 9 7
2 4 3 9 7 6 8 1 5
8 9 7 1 4 5 6 2 3
Empat Lelaki Ditangkap Di Dua Warnet Di Medan
menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Komisaris Harian Waspada Tribuana Said, Komisaris Hj Ida Tumengkol B.Comm, M.Hum serta Pemimpin Umum dr Hj Rayati Syafrin. Acara seperti ini menurut Wagubsu merupakan gagasan yang baik dan dia mengharapkan agar Waspada dapat terus mengadakan-nya. Kenapa kita perlu melanjutkan acara seperti ini, jelas Gatot, karena menjadi pertemuan yang dapat dimanfaatkanuntuksalingmemberikan masukan yang tujuannya agar Sumut ini lebih baik lagi. Dalamkesempatanitu,selain membicarakan tentang pembangunan juga membicarakan pendidikan yang disampaikan Rektor Universitas Negeri Medan Syawal Gultom. Sementara me-
ngenai perkembangan Olahraga disampaikan Pembatu Rektor II Chairul Azmi yang juga Pengurus KONI Sumut. Juga timbul usulanagarSumateraUtaradapat menjadi tuan rumah dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) yangakanberlangsungpada2020 nanti. Wakil Gubernur Sumut Gatot Puji Nugroho dalam tanggapannya menyambut baik usulan ini sebab Sumut mampu melaksanakannyakarenamemilikisarana dan prasarana. Menurut Wagubsu, potensi Sumatera Utara ini cukup besar karena memiliki kekayaan alam yangdapatdigali,buktinyaSumut memilikiperkebunandanBUMD yang dapat dimanfaatkan untuk kemajuan Sumut itu sendiri. (m35)
dalam hal ini, menurut dia, sudah benar karena merujuk pada peraturan SKB Dua Menteri itu. “Jadi umat HKBP di sana mempergunakan rumah tinggal untuk rumah ibadah. Itu selama 19 tahun dibiarkan, karena apa? Karenatidakmengganggu.Ketika makin lama dan makin banyak, mulailah itu mengganggu,” kata Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan itu. “Nah ketika mengganggu, wargamenyarankansupayatidak melaksanakan kebaktian di situ. Ini pun kemudian diusulkan melaluijalanyangbenar,yaitumelalui Pemerintah Kota. Lalu Pemerin-
tah Kota menyegel tetapi memberikan alternatif supaya jangan di sinilah, ada gedung lain yang bisa dipergunakan. Cuma pihak HKBP selalu menolak. Di situ pangkal persoalannya,” kata Suryadharma. SKB soal rumah ibadah ini menjadi kontroversi setelah sejumlah pihak, termasuk Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, mendukung untuk direvisi karena dinilai diskriminatif. Men-teri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto juga menyatakan tidak haram merevisi aturan itu(VIVAnews)
Soal tenaga dokter, dijelaskan Chairuddin, nanti akan menggunakan tenaga pendidik di USU dan diharapkan tenaga dokter cukup. Disebutkannya, tenaga ini akan diusulkan kepada Depdiknas dan Depkes pusat. Untuk rumah sakit pendidikan itu juga khususnya untuk tenaga dokter nantinya akan memaksimalkan staf pengajar yang ada.’’Kalaupun kemudian ada wacana soal pengangkatan perawat hingga 4.000 orang, lebih baiklah USU mengusulkan penambahan tenaga staf pengajar,’’ terang Chairuddin seraya menyebutkan saat ini staf pengajar USU
hanya 1.700 orang. Disebutkan Chairudddin, rumah sakit itu nantinya menguntungkan bagi USU dan masyarakat karena akan menggunakan tenaga ahli tamu dari luar negeri, seperti Singapura dan Belanda.’’ Mereka (tenaga ahli itu) akan mengajar di USU, juga akan dimanfaatkan untuk memberikan tuntunan pelayanan pasien di rumah sakit kepada para staf di rumah sakit sehingga akan memberikan dampak yang positif dan mempercepat proses belajar para tenaga para dokter dan para medis di rumah sakit itu,’’ demikian Chairuddin P Lubis. (m10)
Dinding rumah TH terbuat dari batu setengah dan tepas beratapkan seng. “Dua tahun lalu dia hanya menempati tanah ini. Belakangan dibayari dan dibangun rumah beratapkan rumbia, Sekarang beratap seng dan punya listrik serta air leding,” kata Sofyan Jakpar, Kepling setempat. Ditambahkannya, TH merupakan perjaka yang menikahi seorang janda beranak satu bernamaWahyuni, 30, warga Kel. Pekan Labuhan, Kec. Medan Labuhan. Sebelumnya TH tinggal di kawasan Kel. Rengas Pulau, Kec. Medan Marelan. Kemudian dia tinggal di Lingkungan II, Kel. Sei Mati, dengan mata pencaharian sebagai petani tambak udang. “KTPnya baru selesai namun KKnya belum,” ucap Jakpar. Hampir semua tetangga mengaku tidak menyangka kalau TH merupakan perampok dan sedang dicari-cari polisi se Indonesia. “Selama ini dia baik dan taat beribadah serta sering adzan di musholah Al Fajar. Sehingga kami tidak menyangka kalau dia merupakan orang yang paling dicarai polisi saat ini,” kata Ba-
gong, warga sekitar. Selain itu di rumah TH sering dilaksanakan pengajian yang dihadiri warga dari luar lingkungan setempat dan tidak dikenal. TH dikenal sebagai orang yang baik, namun jarang bergabung dengan warga lain. Tapi kalau sedang bertemu dengan warga dia mau menegur,” ucap warga lainnya. Rencananya TH akan memanentambaknya,Senin(20/ 9). Dia terakhir dilihat warga menonton TV bersama keluarganya, Senin pagi sekitar pukul 11.00. ”Kami sering melihat ada pengajian di rumahnya banyak dihadiri orang yang tidak kami kenal,” ujar beberapa warga yang tinggal tidak jauh dari rumah TH. Hingga Selasa, (20/9), rumah TH masih didatangai warga dan mereka berkerumun di depan rumah yang dipasang garis polisi sambil bercerita seputar masalah TH. Dari pembicaraan itu terdengar kalau TH merupakan mantan tentara yang dipecat karena melakukan perampokan. Namun tidak seorang warga yang maudimintaiketeranganmengenai isu itu. (cre)
Tim Kejagung...
korupsi yang dilaporkan itu, kata Tarigan,adalahkasusdugaankorupsi anggaran dana penyaluran benih di Dinas Perikanan dan Kelautan Deliserdang. Dimana, si pelapor berinisial S yang juga dijadikkan sebagai saksi dalam kasus itu keberatan karena meski sudah diperiksaolehbidangIntelijendan Pidsus, masih juga diperiksa tim penyidik Kejari Lubukpakam. “Jadi, tim Kejagung datang, selain menanggapi laporan
pelapor juga untuk mengetahui lebihjelassejauhmanapenyidikan kasus di Dinas Perikanan dan Kelautan Deliserdang tersebut, “ kata Tarigan. Sementara itu, informasi lain menyebutkan, tim Inspektorat juga akan memeriksa sejumlah jaksa penyidik di Kejari Lubukpakam terkait adanya laporan mengenai penetapan P21 terhadap beberapa kasus, pada-hal kasus itu telah kadaluwarsa. (h05)
Karo AKBP Drs Ig Agung Prasetyoko SH MH kepada wartawan di gedung DPRD Karo, Selasa (22/9). Malah katanya sejumlah 30 personil Brimobdasu di BKO kan untuk melakukan pengawasan di daerah perbatasan Kabupaten Karo. Menurutnya, untuk mempersempitruanggerakdaripelaku perampokan yang masih buron, hingga saat ini pihaknya tetap bekerja sama Polres AcehTenggara. Disinggung para pelaku jaringan teroris pernah latihan di sekitar Gunung Sinabung, KapolresTanah Karo tidak menampiknya. “Soalindikasi parapelaku pernah latihan di sekitar Gunung Sinabung,kemungkinan hal itu bisa saja,”ujar Kapolres dan mengimbau masyarakat di 29 desaradius6KmdarikakiGunung Sinabung,apabilaadawargayang
kan ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan di sana. Mengenai tersangka teroris lainnya yang masih diburon, lanjutnya, Densus 88 dan Poldasu terus melakukan pencarian.”Poldasu yang mempunyai wilayah dilibatkan untuk mencari keberadaan teroris lainnya,” jelasnya. Ketika ditanya masalah komplain masyarakat tentang penangkapan yang dilakukan Densus 88 tanpa surat perintah penangkapan, Baharudin Djafar mengatakan, itu hak warga dan silahkan saja. “Densus 88 mempunyai wewenang 7 x 24 jam. Bila menangkap pelaku teroris dalam waktu 7 hari tersangka tidak boleh berhubungan atau komunikasi dengan pihak keluarga. Beda dengan kriminal umum yang hanya 1 x 24 jam,” jelasnya. Prapidkan Polri Sementara itu, Koordinator Avokasi Mujahidin Indonesia (AMI) Sumut Juheri Sinaga yang datang ke Poldasu mengatakan, pihaknya masih terus melakukan pencarian terhadap Kasman Hadio, 43, yang disebut pihak kepolisian berinisial K alias H sebagai bendahara AMI Sumut yang ditangkap tanpa dilengkapi surat perintah penangkapan. “Kalau yang bersangkutan belum juga kami temukan, pihaknya akan melakukan pra peradilan (Prapid) kepada Polri,” jelasnya kepada wartawan. Tembakan Hancurkan Tulang Penembakan yang dilakukan Tim Densus 88 kepada tiga teroris yang juga perampok Bank CIMB Niaga Jalan Aksara Medan membuat hancur tulang para tersangka.
Antara dua hingga empat peluru menembus tulang bagian dada dan punggung tersangka yang tewas. Karena itu, hingga kemarin, tim forensic masih mencocokkan tulang belulang tersebut. “Mereka mengalami luka tembakan yang menghancurkan tulang belulang,” kata Ahli Forensic RSU Dr Pirngadi Medan Prof Dr Amar Singh kepada wartawan di RS Bhayangkara, Selasa. Amar Singh menerangkan, para tersangka perampok Bank CIMB Niaga Jalan Aksara Medan mengalami dua hingga empat tembakan. “Saat kejadian, tersangka masih dalam keadaan hidup,” jelasnya. Ditambahkannya, tiga tersangka perampok Bank CIMB Niaga Jalan Aksara Medan yang tewas mengalami luka tembak di bagian dada dan punggung hingga menghan-curkan tulangnya. “Kita masih melakukan pencocokan terha-dap tulang belulang dari ter-sangka yang tewas,” jelasnya. Sedangkan Kabid Humas Poldasu Kombes Baharudin Djafar mengatakan, sampai saat ini ketiga mayat pelaku teroris masih berada di RS Bhayangkara Medan. “Sampai saat ini belum ada pihak keluarga korban yang mengambil jenazahnya,” katanya. Sulit Ambil Jenazah Sementara itu jenazah Muhammad Ridwan alias Iwan, 38, warga Tandem Hilir II, Kec. Hamparan Perak, Kab, Deli Serdang, tidak bisa diambil pihak keluarga dengan alasan pihak kepolisian tidak memberi izin tanpa alasan yang jelas. Demikian dikatakan abang ipar almarhum yang tidak mau disebutkan namanya kepada
Waspada, di RS Bhayangkara, Selasa. Menurutnya, kita sudah melapor ke Poldasu ternyata pihak Poldasu bagian Reskrim menjelaskan, berkas Iwan sudah dikirim ke RS Bhayangkara. Selanjutnya, abang ipar almarhum datang RS Bhayangka menemui Waka RS Antonius Ginting menanyakan proses pengambilan jenazah karena menurut Poldasu berkasnya sudah dikirim ke RS. Namun Antonius mengatakan, data atas nama Iwan tidak ada di RS. Dalam masalah ini, pihak keluarga sudah menghubungi Kapusdokkes Mabes Polri Brigjen Pol Musadek Ishak yang mengatakan, kalau jenazah sudah bisa diambil apabila membawa identitas yang lengkap. “Apakah jenazah bisa diambil sesudah busuk. Karena pihak keluarga mengambil jenazah tersebut agar bisa cepat dikebumikan. Kami sudah menunggu dua hari tetapi sampai saat ini jenazah belum bisa diambil,” katanya. Ditambahkan abang ipar Iwan, apabila besok juga belum bisa diambil, kita akan menurunkan sejumlah massa ke RS Bhayangkara. Korban Muhammad Ridwan alias Iwan meninggalkan seorang istri Nurmala Sari dan tiga orang anak. Korban selama ini bekerja sebagai penjaga sekolah TK juga bertani dan tukang jahit di kampungnya. Ketika ditanya apakah sudah dilakukan tes DNA, abang ipar Iwan mengatakan, sampai saat ini pihak kepolisian belum ada memintanya. “Berikanlah pelayanan terbaik kepada masyarakat dan jangan dibola-bola,” harapnya. (m39/m31)
pemeriksaan Rabu (22/9) hari ini terhadap beberapa pejabat di Kejari Lubukpakam dengan kasus yang sama. Menurut Kasi Penerangan dan Hukum (Kasipenkum ) Kejatisu Edi IrsanTarigan, tim Inspektorat Pengawasan datang ke Kejatisu guna mengklarifikasi laporan masyarakat terkait penanganan kasus korupsi. Salah satu penangan kasus
Target 15 Teroris...
Kabid Humas Poldasu yang dikonfirmasi, mengaku belum mengetahui identitas dua orang tersangka baru yang berhasil ditangkap tadi malam. “Kalau soal itu langsung ke Kadiv Humas Mabes Polri saja,” ujar Kombes Baharudin Djafar. Sebelumnya, Bambang Hendarso Danuri menyatakan, upaya mengatasi masalah terorisme terus dilakukan Polri, dalam hal ini melalui Densus. Pendalaman-pendalaman informasi dilakukan untuk memburu para tersangka. “Saat ini ada anggota Densus yang sedang berada di luar negeri untuk penanganan masalah terorisme ini, jadi upaya penanganan tidak hanya di dalam negeri saja,” ungkapnya. Menurut Kapolri ada beberapa hal yang ditelusuri Densus 88. Terutama mengenai senjata yang dipasok para teroris tersebut ke Indonesia. Dalam kasus terakhir diketahui senjata dipasok melalui Filipina. Sekarang ada negara lain yang dijadikan pemasok. Hal inilah dipantau. Selain itu, untuk memburu teroris, kerjasama internasional juga dilakukan kepolisian negara lain. Salah satu dari anggota kelompok teroris di Sumatera Utara Sumut (Sumut) diketahui berada di luar negeri. Kerjasama ini diharapkan dapat menangkap tersangka tersebut. “Pihaknya akan berupaya keras untuk menangkap para teroris tersebut. Paling tidak sekitar seminggu lagi lah,” katanya. Sementara itu, Kabid Humas Poldasu Kombes Pol Drs Baharudin Djafar mengatakan, kemungkinan dalam minggu ini, 15 tersangka teroris yang ditangkap Densus 88 diterbang-
WASPADA Rabu 22 September, 2010
Waspada/Surya Efendi
HAHAL BI HALAL WASPADA: Wagubsu Gatot Pujonugroho, Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi Harian Waspada Hj Rayati Syafrin, Rektor Unimed Syawal Gultom, PR II Unimed/Sekum KONI Sumut Chairul Azmi dan Wakil Ketua DPRDSU Sigit Pramono Asri diabadikan bersama wartawan Waspada dalam acara Halal Bi Halal Keluarga Besar Harian Waspada, Selasa (21/9).
Istri KH Yakin Suaminya Tidak Terlibat Teroris MEDAN (Waspada): Misni, 39, istri dari KH alias Yono, 43, salah satu tersangka yang diamankan Densus 88, diyakini menjadi korban salah tangkap yangdilakukantimDensus88dari rumah iparnya di Desa Pu-loagas, Kec. Hamparan Perak, Kab. Deli Serdang Dia meyakini suaminya berada di waktu dan tempat yang salah saat terjadi penggerebekan di rumah iparnya, Minggu (19/ 9). “Saya yakin suami tidak terlibat dalam masalah terorisme, dan hanya terjebak dalam situasi saat Densus melakukan penangkapan,” katanya kepada wartawan di kediamannya Desa Puloagas, Hamparan Perak, Selasa (21/9). Disebutkan Misni, sebelum penangkapan,kemarin,suaminya
Antasari Tetap...
Dalampertimbangannya,majelis menilai pengadilan negeri dan pengadilan tinggi sudah benar dalam menerapkan hukum. “Judex factie sudah mempertimbangkan dengan benar hal yang meringankan dan memberatkan,” ujarnya. Artidjo menjelaskan, majelis menemukan sejumlah kesesuaianantaraAntasari,SigitHaryo Wibisono, Williardi Wizar, dan Hermawan Lo dalam kasus pembunuhan berencana Nasrudin. “Dalam persidangan terungkap terdakwa pernah mengeluh tentang adanya ancaman ke Kapolri. Dan terdakwa merasa tidak puas dengan tim yang di bentukKapolri,” jelasnya. Selainitu,majelisjugamelihat adanyakesaksiandariduapegawai KPK.Merekamembenarkanadanya ancaman kepada Antasari. (Vivanews)
sedang berada di rumah. Kemudian datang panggilan untuk datang ke rumah Marwan, 39, adikkandungMisni,untukmenemui dua orang tamu. Rumah keduanya berjarak sekitar 10 meter. “Saat itu, yang ada cuma istrinya Marwan. Marwan sedang tidak ada di rumah, karena itu suami saya mau datang.Ternyata kemudian datang Densus 88 melakukan penangkapan,” jelas Misni. Misni sempat mendengar suara tembakan. Dia tidak yakin antaratigaatauempatkaliletusan. Mendengar letusan itu, Misni datang ke sana dan melihat suaminya sudah dipegang anggota Densus 88, sementara dua orang pria yang menjadi tamu di rumah Marwan sudah terbaring dengan wajahmenghadapkelantai.“Saya yakin, suami saya tidak mengenal kedua tamu itu. Saya juga belum pernah melihat keduanya,” jelas Misni didampingi anak-anaknya yang masih kecil. Misni menuturkan, hingga saat ini dia belum mengetahui secara pasti kondisi suaminya sejak ditahan. Karena itu, ia berharap suaminya bisa segera kembali ke rumah atau paling tidak memberi kabar.
Selain kehilangan suaminya KH, Misni juga kehilangan Marwan alias Wak Geng yang merupakan adik kandungnya. KH dan Marwan merupakan dua dari 18 tersangka yang ditangkap Detasemen Khusus 88 AntiTeror dalam penggerebekan yang berlangsung Minggu malam. Pernyataan ini dikuatkan ipar Misni, Suwanti Rahayu, 32, yang menyakini, suaminya Marwan alias Wak Geng, 39, yang tewas ditembakanggotaDensus88sama sekalitidakterlibatdalamjaringan teroris.“Walaukamijarangberkomunikasi, tapi aku yakin suamiku bukan seorang teroris. Dia itu memang tak punya kerjaan, namun dia akan siap bekerja apa saja asal halal. Bukan menjadi perampok,” jelas Wanti. Wanti juga meminta, kepada kepolisian untuk segera memulangkan jenazah suaminya yang telah dua hari terbaring di ruang mayat RS Bhayangkara Brimobdasu. “Kalau sudah meninggal, ya sudah. Jangan kami dibuat susah lagi. Mau mengambil jenazah suamiku saja susah kali. Kami ingin menuntaskan kewajiban sebagai muslim melakukan fardu kifayah untuk orang kami,” pungkas Wanti. (m39)
Teroris Pernah...
dicurigai menyusup dengan pengungsi Sinabung, segera laporkan kepada aparat kepolisian untuk ditindaklanjuti. Dia memperediksi, kemungkinan pelaku pernah melakukan suatu kegiatan latihan militer di suatu hutan tepatnya di daerah perbatasan Kecamatan Mardinding dengan Kabupaten Aceh Tenggara. “Ini masih filling aja, kemungkinan pelaku pernah latihan di salah satu hutan dekat perbatasan Kecamatan Mardinding dengan Aceh Tenggara. “ungkapnya. Untuk mengantisipasi ruang gerak pelaku teroris melarikan diri ke Kabupaten Karo, pihaknya melaksanakan program Police in village. “Artinya masyarakat yang ada di desa, akan disambangi oleh aparat kepolisian yang berdomisili di desa itu untuk memberikan perlindungan, mengayomidanmelayani ditengahtengah masyarakat. Termasuk berdiskusi dengan pejabat, permasalahanapayangdihadapiwarga setempat ,”ungkapnya. (c06)
MEDAN (Waspada): Empat orang yang ditangkap Densus 88 Mabes Polri di Serasi Net Jalan Letjen Djamin Ginting dan Artha Net Jalan Ngumban Surbakti Medan, bukan karyawan warnet, melainkan pemain internet. “Tersangka datang ke warnet dengan sopan dan mereka main warnet baru setengah jam, lalu ditangkap petugas,” kata pemilik warnet Serasi Net Jimi Sembiring kepada Waspada, Selasa (21/ 9) sore. Sembiring didampingi penjaga warnet marga Ginting mengatakan, peristiwa itu terjadi 19 September 2010 pukul 20.30, dan dua tersangka datang ke warnet sambil membawa tas ransel dan kotak kardus yang isinya tidak diketahui. Selanjutnya mereka main internet di Com 2 dan 3. Setengah jam kemudian, petugas mengendarai dua mobil masuk ke lokasi warnet tanpa terlebih dulu permisi dan langsung menendang dinding triplek untuk komputer hingga jebol. Selanjutnya petugas menangkap dua lelaki tersebut, sekaligus mengamankan ransel, kotak kardus dan dua buah hardis kumputer. Sebelum meninggalkan lokasi, petugas merinci kerugian pihak warnet berupa dua buah ardis, dinding triplek rusak dan belasan pemain warnet berhamburan keluar dan belum membayar main warnet saat dilakukan penangkapan dua tersangka. Lalu petugas memberikan ganti rugi dengan membayar uang Rp1 juta. “Jadi yang ditangkap itu bukan karyawan warnet melainkan pemain warnetnya,” jelasnya. Berikut pengakuan marga Purba pemilik warnet Artha Net, dua tersangka ditangkap dari warnetnya pada hari yang sama dan pukul 19.55. Tersangka datang ke warnet dengan membawa tas rangsel dan kotak kardus. Satu main warnet di Com 2 dan satu lagi standby di luar warnet. Setengah jam main warnet, tiba-tiba petugas kepolisian disebut-sebut dari Densus 88 Mabes Polri langsung menerobos masuk dan menangkap tersangka. Kehadiran petugas ke warnet sangat mengejutkan dan selain menangkap tersangka juga menyita barang dibawa tersangka. Bahkan, petugas mengamankan ardis milik warnet karena untuk mengetahui kemana saja onlinenya. Satu ardis komputer, petugas memberikan uang Rp500 ribu kepada pemilik warnet tersebut,” jelasnya. Catatan Waspada, tersangka yang ditangkap di warnet Serasi Net berinisial AS alias G alias P, 25, penduduk Karang Anyer, Jawa Timur, dan B alias P, 30, penduduk Lamongan, Jawa Timur. Sedangkan, di warnet Artha Net berinisial N alias A alias A, 22, penduduk Pasuruan, Jawa Timur dan S alias G, 18, penduduk Sawangan, Magelang, Jawa Tengah. (m31)
Bupati Langkat Bantu Penderita Hydrocepalus STABAT (Waspada): Fasha Widodo bocah penderita hydrocepalus, anak pertama pasangan Ardian,32, dan Susianti ,29,warga Dusun Pasar XII, Desa Suka Mulia, Kecamatan Secanggang, Langkat menerima bantuan uang tunai Rp4 juta dari Bupati Langkat Ngogesa Sitepu. Bantuan disampaikan Ny Nuraida Ngogesa, Selasa (21/9). Kepada orang tua Fasha, Ny. Nuraida Ngogesa berharap aga bocah tersebut diperiksakan secara rutin di Puskesmas Desa Teluk Kec. Secanggang. ‘’ Kita sudah minta Pimpinan Puskesmas setempat Dr. Hj. Lisdiyanti untuk segera melakukan perawatan,’’ujar Ny. Nuraida, yang juga Ketua TP- PKK Langkat. Susianti dengan isak tangisnya berterimakasih kepada Bu-
pati Langkat yang peduli terhadap penderitaan Fasha. Susanti mengaku tidak mampu mengobati Fasha, karena penghasilan suaminya yang bekerja mocokmocok ke luar daerah tidak mencukupi. Pada hari yang sama Ny Nuraida Ngogesa juga menyerahkan bantuan titipan dari Bupati Langkat untuk Sugiono,35 warga Desa Perkotaan Secanggang yang sehari-hari mencari nafkah sebagai penyabit rumput untuk pakan ternak. Menurut Ny.Nuraida, bantuan yang tidak seberapa itu hendaknya bisa digunakan Sugiono untuk merehab rumahnya yang dinilai tidak layak huni. Sugino dan isterinya Asma Tuti mengucapkan terima kasih kepada Bupati.(a01)
Waspada / Ibnu Kasir
KETUA TP. PKK. Langkat Ny . Nuraida Ngogesa ketika menyerahkan bantuan titipan dari Bupati Langkat kepada Susianti, ibu dari Widodo penderita hydrocepalus di Dusun Pasar XII, Desa Suka Mulia, Kecamatan Secanggang, Selasa (21/9).
Medan Metropolitan
WASPADA
Rabu 22 September 2010
A3
Gubernur Dipilih DPRD Rampas Kedaulatan Rakyat MEDAN (Wasada): Setelah wacana pemberian kewenangan memecat bupati/walikota kepada gubernur dan rencana mempersenjatai Satpol PP, kini Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi kembali mewacanakan pemilihan gubernur oleh DPRD Provinsi. Koordinator Pengembangan Basis Sosial Inisiatif & Swadaya (‘nBASIS) Shohibul Anshor Siregar mengatakan, wacana yang dituangkan dalam revisi UU No 32/2004 itu merampas kedaulatan rakyat dengan dalih efisiensi. “Wacana itu juga bentuk ketidak-konsistenan berfikir dalam membangun argumen untuk perubahan mekanisme pemilihan gubernur. Induk masalah sesungguhnya ada pada pilihan unitaris atau federalis,” katanya di Medan, Selasa (21/9), menanggapi wacana yang dituangkan dalam rencana revisi UU 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah dan konon disebut-sebut akan segera dibahas di DPR. Serangkaian diskusi yang melibatkan berbagai kalangan sudah dilaksanakan untuk pematangan gagasan ini Menurut Shohibul, Mendagri tampaknya bersikukuh untuk usul reformasi mekanisme pemilihan gubernur dan wakil gubernur ini. Ia menunjukkan besarnya anggaran pemilihan kepala daerah (Pilkada) sebagai alasan. Dari pemilihan 244 kepala dan wakil kepala daerah
untuk tahun 2010 misalnya, tak kurang dari Rp3,5 triliun telah dihabiskan. Shohibul mengatakan, selain soal efisiensi argumentasi desain otonomi daerah yang dimiliki Indonesia juga memposisikan bahwa gubernur tidak memiliki kewenangan bersifat strategis dalam pembangunan daerah. Substansi otonomi justru dijalankan pemerintah kabupaten/kota. Namun orang segera melupakan UU No 22 tahun 1999 yang merupakan awal yang serius dan lebih konkret dalam pembentukan pemerintahan otonom di daerah. Shohibul menjelaskan, ada sesuatu yang mengganjal dari argumentasi pemilihan gubernur oleh DPRD. Berlindung di balik efisiensi anggaran, justru mengabaikan hak-hak rakyat dalam menentukan pemimpinnya. Benarkah tidak ada jalan lain untuk efisiensi anggaran, hingga harus mengesampingkan nilai-nilai demokrasi? Konstitusionalkah mekanisme pemilihan gubernur oleh DPRD provinsi? Shohibul menyesalkan ratusan Peraturan Pemerintah
PD Siap Gelar Musda MEDAN (Waspada): DPD Partai Demokrat Sumut akan menggelar Musda ke-2 dalam waktu dekat. Panitia Pengarah (SC) Musda telah mempersiapkan materi yang dibutuhkan dan telah dirampungkan oleh Strering Committee (SC). Ketua Pantia Pengarah H Mutawali Ginting kepada pers di kantor DPD Partai Demokrat Sumut Jalan Multatuli Medan, Senin (20/9) menjelaskan, persiapan materi antara lain, Tantap, Rantus, Tatib, jadwal dan program Demokrat di Sumut. “Semua telah rampung tinggal menunggu waktu pelaksanaan Musda,” katanya. Mutawali didampingi Sekretaris Panitia Pengarah, Tahan Manahan Panggabean, MM, Belly Simanjuntak, Nurhasanah, Setiawan Sirait, Ir Bangun Tampubolon, Enda Mora Lubis. Dia menjelaskan, Musda ke 2 DPD PD Sumut nanti akan dibuka Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum dan dihadiri Sekjen DPP Baskoro. Dari informasi yang diperoleh, kandidat calon Ketua DPD Partai Demokrat Sumut yang muncul antara lain H Saleh Bangun (Ketua DPRD Sumut), Rahmad P Hasibuan (Sekretaris DPD PD Sumut), Palar Nainggolan (Ketua PD Sumut), Rahudman Harahap ( Walikota Medan) H Amri Tambunan (Bupati DS), Arifin Nainggolan, Drs Zulkarnain Damanik (Bupati Simalungun) Drs Tuani Lumban Tobing (Bupati Tapteng) dan sejumlah nama lainnya. Munculnya nama-nama tersebut, kata Mutawali merupakan hal lumrah apalagi menjelang Musda. “Semua persoalan Musda kita serahkan nantinya kepada peserta, untuk itu semua DPC PD se Sumut agar mempersiapkan diri untuk menghadiri Musda ke 2. Sebab yang mengambil keputusan adalah peserta yang resmi dan DPD PD Sumut dan DPC PD Se Sumut,” ujarnya. “Kita harapkan hasil Musda dapat menghasilkan ketua dan pengurus DPD PD Sumut yang cukup bagus dan siap membesarkan Demokrat di Sumut untuk masa masa mendatang,” katanya.(m12)
Kajati: Jabatan Bukan Penghias Dekorasi Belaka Kajari Belawan Dan Sibolga Diganti MEDAN (Waspada): Kepala Kejaksaan Tinggi Sumut (Kejatisu) menegaskan, jabatan jangan dijadikan sebagai penghias dekorasi belaka, terlebih pada posisi bidang pengkajian. Perlu diketahui, jabatan merupakan promosi bagi semua abdi negara atau PNS sebagai titik awal meningkatkan kinerja dan pengabdian serta berupaya terus mengasah profesionalisme agar bisa meraih prestasi dan karir yang lebih baik. Demikian antara lain materi sambutan Kajatisu Sution Usman Adji dibacakan Wakajatisu I Gede Putu Djeladha pada pelantikan tenaga pengkajian Kejatisu dan Kepala Kejaksaan Negeri Belawan serta Kepala Kejaksaan Negeri Sibolga. Menurut Kajatisu, pergantian posisi dalam suatu organisasi pada hakekatnya merupakan sebuah tuntutan demi penataan dan kelangsungan berjalannya roda institusi itu sendiri. Selain itu, tugas dan jabatan adalah proses pengembangan bakat dan karir guna memperluas wawasan para pejabat. “Alih tugas ini diharapkan terciptanya kesegaran dan suasana baru untuk peningkatan kerja bagi pejabat yang dipercayakan mengemban tongkat estafet baru, “ pinta Kajatisu. Dalam kaitan itu, Kajatisu meminta Kepala Kejaksaan Sibolga dan Belawan yang baru yakni Kemal Sianipar dan Ranu Subroto untuk segera berkerja menuntaskan penyelesaian kasus-kasus korupsi baik yang sedang dalam tahap penyelidikan maupun penyidikan serta penuntutan. Begitu juga tugas lain seperti bidang intelijen, pidum, datun, dan pengawasan. Adapun pejabat yang dilantik, Kejari Sibolga Kemal Sianipar dan Kejari Belawan Ranu Subroto dan dua tenaga pengkaji Sudirman Syarif dan Supardi. Hadir dalam acara itu AsistenTindak Pidana Khusus Erbindo Saragih, Asintel Andar Perdana, Asisten Datun Tarmizi, serta Kasi Penkum Edi Irsan Kurniawan Tarigan. (h05)
(PP) yang mestinya disiapkan sebagai aturan teknis pelaksanaan justru tidak kunjung diwujudkan. Alih-alih pada era pemerintahan Megawati dan SBY, menurut Shohibul, otonomi itu malah dipangkas hingga tersisa mungkin cuma sekitar 25 % dari maksud awal versi UU No 22 tahun 1999. “Jadi, UU 22 Tahun 1999 belum pernah dilaksanakan sama sekali, tetapi segera direvisi dengan UU No 32 tahun 2004 dan kini akan dipangkas lagi hinggabenar-benarsemakinsentralistik, kembali sebagaimana pada era Soeharto,” katanya. Shohibul mengatakan, cobalah susun sebuah daftar panjang untuk keburukan pelaksanaan Pemilukada sejak tahun 2005. Susun pula daftar yang lain untuk keburukan pemilu presiden dan legislatif. Semua akan bermuara pada sebuah kata kunci “tanpa martabat”. Seyogianya alasan ini harus menjadi kata kunci untuk memberlakukan secara setara pemilihan kepala daerah dengan pemilihan presiden dan legislatif dan carilah dari sudut itu kata kunci lain sebagai solusinya. Dengan membereskan filosofi untuk kecenderungan pasti pemihakan unitarisme atau federalisme, maka mulailah sekarang berbicara pencanangan rasional. Mungkin saja
semua pemilu harus dilaksanakan serentak untuk efisiensi. Sekali dayung mendapat presiden, gubernur, bupati, walikota, anggota legislatif (DPR, DPRD) dan DPD-RI. Butuh penguatan kewenangan Pengamat Otonomi Daerah dari Universitas Sumatera Utara, Ridwan Rangkuti, mengatakan, Mendagri mengalihkan persoalan yang muncul di daerah dan yang dihadapi gubernur. Seharusnya, Mendagri memperkuat kewenangan dekonsentrasi gubernur yang sudah diatur dalam UU No 32/2004 seperti pengawasan, supervisi dan pembinaan terhadap kabupaten/kota. “Kenapa persoalan itu tidak dipertegas oleh Mendagri. Justru dia merusak demokrasi dan kedaulatan rakyat dalam semangat otonomi daerah dengan akan memberikan kewenangan kepada gubernur untuk memecat walikota/bupati dan menyerahkan kepada DPRD untuk memilih gubernur,” katanya. Menurut Ridwan, gubernur selama ini tidak bisa menjalankan kewenangan dekonsentrasi karena pusat tidak pernah serius mengakomodir tuntutan yang sudah diatur dalam UndangUndang. Seharusnya, pusat dalam hal ini Depdagri memberikan anggaran, personel dan
membentuk lembaga untuk memperkuat kewenangan yang dimiliki gubernur. Ketiadaan sistem pendukung itu, lanjutnya, membuat peran gubernur sebagai perpanjangan pusat mengawasi kabupaten/kota menjadi lemah. Giring opini Ridwan mengatakan, jika benar Mendagri dalam merevisi UU No 32/2004 akan memberikan kewenangan kepada gubernur untuk memecat bupati/ walikota, berarti tidak ada lagi Pilkada. Semakin jelas Mendagri tidak memahami dan menimbulkan persoalan baru dalam otonomi daerah. Untuk itu, lanjutnya, usulan revisi UU No 32/2004 itu bukan hal substantif sebab bukan persoalan utama daerah. Persoalan yang dibutuhkan daerah adalah uang. Bagaimana pusat mengalihkan anggaran-anggaran di departemen seperti Depdagri untuk penguatan kewenangan gubernur agar dapat melaksanakan kewenangan dekonsentrasinya. Bukan malahan Mendagri menggiring pada opini soal pemilihan langsung atau tidak langsung dan efisiensi dan tidak efisiensi. Penggiring-an opini tersebut bagi pusat, menurut Ridwan, dapat menghindari persoalan daerah yang menuntut anggaran. (m15)
Hotel City International Tak Miliki IPAL MEDAN (Waspada): Hotel City International lantai 16 yang berada di Jalan Gandhi, Kec. Medan Kota, bukan saja melanggar izin yang dikeluarkan oleh Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan ( TRTB), namun juga tidak punya Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). “Kami sudah meninjau ke lokasi Hotel City International dan ternyata mereka tidak punya IPAL. Jadi, selama ini hotel tersebut beroperasi dengan melanggar peraturan pemerintah. Kita sudah menyuratinya, dan besok (hari ini-red) pemilik hotel datang untuk memberikan keterangannya,” kata Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Medan Purnama Dewi kepada Waspada, Selasa (21/9). Dijelaskan Purnama Dewi, pihak Hotel City International tidak ada alasan untuk tidak mempunyai IPAL, makanya mereka harus mempunyai IPAL tersebut. “Mereka wajib memiliki IPAL. Kalau tidak, berarti mereka melanggar peraturan pemerintah dan harus ditindak,” ucapnya. Secara terpisah, Kepala Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB) Kota Medan Qamarul Fattah mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan surat ke pihak Hotel City Inter-
national untuk segera mengurus kembali izin tersebut. “Kami sudah kirimkan surat ke pihak hotel agar kembali mengurus izinnya. Karena izin yang kita keluarkan pembangunan apartemen dan bukan hotel. Namun, mereka mendirikan hotel berbintang. Untuk itu, mereka harus kembali mengurus izin,” kata Qamarul. Ketika ditanya apa sanksi yang telah diberikan kepada pihak hotel yang telah melanggar izin tersebut, Qamarul menjawab belum memberikan sanksi. Namun, pihak hotel harus kembali mengurus izin tersebut menjadi izin bangunan hotel. Dalam mengurus izin hotel nantinya, tambahnya, pihak hotel harus sudah mendapat izin IPAL dari Badan Lingkungan Hidup, izin parkir dari Dinas Perhubungan dan beberapa izin lain dari instansi terkait. “Jadi kalau mengurus izin kembali tidak cukup dengan hanya perubahan izin sebelumnya, namun harus ada izin dari instansi lain yang sudah diterbitkan. Hotel tersebut sama kasusnya dengan Hotel Kesawan yang sudah ditutup Pemko Medan saat ini,” ungkap Qamarul. Wakil Ketua DPRD Kota Medan Sabar Syamsurya Sitepu ketika diminta tanggapannya
terkait persoalan tersebut mengatakan, Pemko Medan harus meninjau kembali izin yang dimiliki pihak Hotel City International. “Pe m k o h a r u s t i n j a u kembali izinnya, kalau memang bermasalah maka ditindak tegas. Kalau pihak hotel tidak bersedia melengkapi izinnya, maka ditutup saja hotel tersebut,” ucap Sabar. Seperti diketahui, warga sekitar merasa resah dengan tidak adanya pengelolaan limbah di hotel tersebut sehingga tergenang begitu saja di sebuah saluran air di belakang hotel. Aroma tidak sedap keluar dari kubangan limbah tersebut. Menurut informasi limbah sisa disedot dua kali sehari dan dibuang di sebuah tempat. Akibatnya aroma busuk yang ditimbulkan sangat menyengat di hidung karena limbah tidak dikelola dengan baik. Apalagi saat hujan turun, maka aroma bau busuk tidak tertahan lagi. “Kami sudah sampaikan persoalan ini ke pihak hotel, tapi tidak juga ditanggapi. Untuk itu kami minta kepada Pemko Medan segera menindak tegas pengelola hotel atau menutupnya karena mengganggu kenyamanan masyarakat setempat,” pungkas warga. (h10)
Kodim Siap Bantu Pemda Tangani Bencana
Massa Kecam Kekerasan
MEDAN (Waspada): Komando Distrik Militer 0201/BS yang merupakan jajaran Kodam I/Bukit Barisan diharapkan siap membantu pemerintah daerah dalam menangani bencana alam di wilayahnya. Kodim harus menyiapkan langkah antisipasi yang dituangkan dalam sebuah produk baku dan harus dilakukan, serta disosialisasikan. “Sehingga pada saat diperlukan, produk ini betul-betul siap dioperasionalkan,” kata Pangdam I/BB Mayjen TNI Leo Siegers dalam amanatnya yang dibacakan Danrindam I/BB Kol Inf Binarko saat upacara pembukaan Geladi Posko I Kodim 0201/BS, Selasa (21/9). Pangdam menilai, tema Geladi Posko I yakni, “Melalui Geladi Posko I, Kodim 0201/BS jajaran Kodam I/BB Siap Membantu Pemda dalam Mena-
ngani Bencana Alam Wilayahnya,” sangatlah tepat. “Dalam melaksanakan operasi bantuan kepada Pemda harus dimengerti betul tentang prioritas dan urut-urutan penyelesaian masalah, sejak dari pelaksanaan koordonasi dengan aparat terkait sesuai mekanisme dan undang-undang yang berlaku, pelaksanaan pengambilan keputusan dengan cepat dan tepat dalam menghadapi persoalan dilapangan,” jelas Pangdam. Selain itu, lanjutnya, dalam melaksanakan operasi harus dimengerti betul terlaksananya penyiapan dan aplikasi rencana operasi dan protap satuan serta terlaksananya Komando Kendali, Komunikasi dan Informasi (K3I) secara optimal. “Geladi Posko yang diselenggarakan ini hendaknya dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan
bertanggungjawab. Kepada unsur yang terlibat, baik sebagai pelaku maupun penyelenggara agar memahami tugas dan tanggungjawabnya masingmasing,” terangnya. Dalam amanatnya, Pangdam I/BB juga menekankan, agar Geladi Posko I ini dapat meningkatkan kemampuan prosedur hubungan, dapat berperan profesional, dapat mencapai tujuan dan sasaran dengan efektif dan efisien, Sementara itu, Sekda Kota Medan HM Fitriyus mengatakan, Geladi Posko ini sebagai langkah antisipasi untuk menghadapi bencana, terutama yang kemungkinan terjadi di wilayah Medan ini adalah banjir bandang, yakni di wilayah Medan Marelan. “Tentunya dengan adanya Geladi Posko ini para personel bisa mengatasi masalah ini,” pintanya. (cmai)
MEDAN (Waspada): Ratusan massa mengatasnamakan Komunitas Peduli Pluralisme berunjukrasa di gedung DPRD Sumut, Senin (20/9). Mereka mengecam kasus kekerasan dan penusukan yang dialami seorang pendeta dan jemaat gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) di Bekasi dan menilainya sebagai bentuk pengingkaran terhadap Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika. Massa yang terdiri dari berbagai ras dan agama itu datang dari berbagai kabupaten/kota di Sumut dengan koordinator aksi Veriyanto Sihotang. Mereka berorasi sambil membentangkan poster-poster di halaman gedung DPRD Sumut. Dalam pernyataan sikapnya, pengunjukrasa mengatakan Sumatera Utara merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang terdiri dari keanekaragaman, namun tetap menjunjung tinggi pluralisme. Keberagaman agama suku dan ras di daerah ini merupakan ciri dari lambang Bhineka Tunggal Ika. Untuk itu segenap elemen masyarakat di daerah ini mengecam keras peristiwa pemukulan dan penusukan itu. Dalam yel-yelnya, massa mendesak agar pemerintah mencabut Surat Keputusan Bersama Dua Menteri tentang Pendirian Rumah Ibadah. “NKRI akan hancur kalau tidak menghargai pluralisme, tak ada agama menginginkan kekerasan,” kata Veriyanto. Aksi itu diterima Ketua Komisi E DPRD Sumut Brilian Moktar, Ahmad Hosen Hutagalung dan Syamsul Hilal. Para wakil rakyat tersebut juga sepakat agar pemerintah pusat kembali meninjau ulang SKB 2 Menteri. (h11)
BERI ARAHAN: Komandan Kodim Letkol Inf Haryanto (pegang tongkat komando) memberikan arahan kepada personelnya pada saat pembukaan Geladi Posko I Kodim 0201/BS, Selasa (21/9).
Waspada/Mursal AI
Waspada/Aidi Yursal
SEPI: Terminal Terpadu Amplas terlihat sepi calon penumpang dan bus, Minggu (19/9) padahal masih dalam suasana lebaran. Suasana sepi sudah lama berlangsung dikarenakan sejumlah perusahaan bus AKDP dan AKAP mendirikan stasiun sendiri di luar terminal sebagai upaya memberikan pelayanan maksinal dalam bentuk kenyamanan dan keamanan kepada calon penumpang.
Dua Tewas Korban Lakalantas MEDAN (Waspada): Akibat kurang hati-hati saat mengendarai sepeda motor dan menyeberang jalan, dua warga tewas kecelakaan lalulintas di Jalan Setia Budi dan Jalan Kapten Muslim Medan, Selasa (21/9) sekira pk 08:00. Kedua korban tewas masing-masing Soewanto, 61, warga Komplek Taman Setia Budi Indah Blok W No 119, Kel. Asam Kumbang, Medan, dan A Chin, 50, warga Jalan Pasundan Gang Kami, Kec. Medan Petisah. Informasi yang diperoleh di Mako Satlantas Polresta Medan menyebutkan, korban Soewanto saat itu mengendarai sepeda motor Smash BK 5514 UZ melintas di Jalan Setia Budi hendak menuju Jalan Dr Mansyur. Setibanya di perempatan Jalan Dr Mansyur depan Klinik Karya Mama, tiba-tiba sepeda motor yang dikendarai korban nyelonong ke pulau jalan.
Akibatnya, korban terpelanting sehingga bagian kepala pecah, dari hidung dan mulut mengeluarkan darah segar. Diduga terlalu banyak mengeluarkan darah, akhirnya korban menghembuskan nafas terakhir. Mayat Soewanto selanjutnya dievakuasi dan disemayamkan ke Rumah Sosial Angsapura Medan. Sedangkan sepeda motor yang dikendarai korban ringsek dan diamankan oleh Aiptu Pardal ke Satlantas Polresta Medan. Pada hari yang sama, ibu rumah tangga bernama A Chin tewas ditabrak pengendara sepeda motor saat menyeberang di Jalan Kapten Muslim Ujung Medan. Pagi itu, A Chin yang sedang berjalan kaki bermaksud hendak menyeberang jalan, sementara kondisi arus lalulintas saat itu lagi ramai. Ketika menyeberang jalan, tiba-tiba dari samping mobil
boks muncul sepeda motor Jupiter BK 5105 UZ yang dikendarai Ayub Akbar, 23, warga Dusun XVIII Pasar I, Desa Klambir V, dengan kecepatan tinggi menabrak korban. Akibatnya, korban terpelanting ke badan jalan. A Chin sempat mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Sari Mutiara namun nyawa korban tak tertolong lagi. Mayat A Chin akhirnya dijeput pihak keluarga guna disemayamkan, sedangkan pengendara sepeda motor Ayub Akbar berikut sepeda motornya diamankan di Mako Satlantas Polresta Medan. Kanit Laka Satlantas Polresta Me d a n A K P Ju w i t a y a n g dikonfirmasi terkait kecelakaan lalulintas tersebut belum mengetahui adanya kasus lakalantas tersebut. “Saya belum tau karena belum mendapat laporannya,” jelas AKP Juwita. (cat)
Medan Metropolitan
WASPADA
Rabu 22 September 2010
A5
Kejatisu Minta Audit Investigatif BPKP Kasus Dugaan Korupsi Banjir Bandang Rp50 M Terindikasi Diendapkan MEDAN (Waspada): Penyidik Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Sumut (Kejatisu) meminta audit investigatif Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), guna memastikan adanya kerugian negara dalam kasus dugaan korupsi pengelolaan dana bantuan banjir bandang di Bahorok, Kabupaten Langkat, sebesar Rp50 miliar. “Penyidikan tim di lapangan hingga kini belum ada kerugian negaranya. Untuk itu kami meminta audit BPKP,” kata Asisten Pidana Khusus Kejatisu Erbindo Saragih, Selasa (21/9). Menurut Saragih, meski belum ditemukan kerugian negara dalam kasus itu, tim masih terus menggali informasi serta peninjauan ke lapangan untuk
mengumpulkan bahan dan keterangan yang diperlukan. Saragih mengatakan, pihaknya baru menemukan penyimpangan dana pengelolaan dari Badan Pengelolaan Bukit Lawang sebesar Rp1,7 miliar. Namun, anggaran itu di luar dana bantuan banjir bandang sebesar Rp50 miliar. Dugaan dalam proyek pematangan la-
Tiket Pesawat Masih Mahal MEDAN (Waspada): Arus balik melalui Bandara Polonia Medan ke Jakarta masih ramai menyebabkan tiket pesawat menjadi mahal. Selasa (21/9) terlihat ribuan penumpang bertolak menggunakan puluhan penerbangan jenis B-747-200, ER-900, Airbus 330 dan Boeing 737-400. “Hingga hari ini penumpang berangkat ke Jakarta dan sejumlah kota besar masih padat,” kata Erwin Adhiyasa, petugas keamanan Bandara, mengawasi penumpang di pintu keluar Bandara Polonia Medan, Selasa. Erwin menilai, menurut data pergerakan arus hingga malam diperkirakan banyak warga Sumatera Utara menetap di Jakarta balik lagi ke sana, setelah berlebaran bersama keluarga di kampung masing-masing. “Ini menandakan kesejahteraan masyarakat Indonesia secara perlahan-lahan terus meningkat, ujarnya. Ferry Tobing, staf penerbangan Garuda Indonesia tidak membantah pergerakan arus penumpang hingga Selasa, masih meningkat khususnya pada rute Medan tujuan Jakarta, baik penerbangan pagi bahkan malam. Pihak Garuda juga mengoperasikan pesawat jenis Boeing 747200 yang biasanya penerbangan berkapasitas 428 penumpang itu mengangkut jamaah haji ke Mekkah, kali ini digunakan mengangkut arus balik dari Medan ke Jakarta dan sebaliknya. Garuda dua kali sehari operasikan pesawat berbadan lebar mengangkut arus balik ke Jakarta, di samping penerbangan jenis Boein g 737-800 NG. “Hingga Rabu (22/9) diprediksikan arus balik masih meningkat, kata Tobing. Sementara itu Mayzuar, agen tiket dari Raya Utama Travel (RUT) Medan juga membenarkan penumpang masih meningkat dan harga tiket tergolong mahal dalam dua hari ini. “Masyarakat menunggu tiket murah sehingga menunda pulang menyebabkan arus meningkat ke segala daerah terutama ke Jakarta,” kata Mayzuar. Harga tiket Lion Air, Batavia Air, Sriwijaya Air dan lainnya antara Rp 1,7 hingga Rp 1,8 juta lebih sekali jalan, demikian juga tiket penerbangan Garuda Indonesia. (m32)
Poldasu Periksa Direksi PTPN IV MEDAN (Waspada): Salah seorang direksi PTPN IV berinisial ASH diperiksa Sat IV/Tipiter Poldasu, Senin (20/9), terkait perluasan lahan PTPN IV di empat Desa di Kecamatan Panai Tengah, Kab Labuhan Batu. Lahan seluas 4.065 hektar tersebut diduga hutan produksi terbatas (lahan basah). Namun pihak PTPN IV diduga melaporkan bahwa lahan tersebut milik masyarakat yang telah diberikan ganti rugi. ASH datang ke Poldasu sekira pukul 13:00 didampingi kuasa hukumnya, Efdy Boy Nasution. Pemeriksaan berlangsung hampir dua jam. Direktur Reskrim Poldasu Kombes.Pol..Agus Andrianto dikonfirmasi membenarkan pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap salah seorang direksi PTPN IV tersebut, namun statusnya sebagai saksi. Saat yang bersamaan, Satuan III Tipikor Direktorat Reskrim Polda Sumut melakukan gelar perkara dugaan korupsi di PTPN IV atas laporan FKI-1 Labuhan Batu, Senin (20/9). Dalam gelar perkara di Aula Direktorat Reskrim tersebut, selain menghadirkan pelapor masing-masing Ketua FKI-1 Labuhan Batu, AWiradhi Kesuma dan Sekretaris FKI-1, Syafrizal Bakti Ritonga, penyidik juga mengundang terlapor Dirut PTPN IV dan Direksi. Wiradhi Kesuma selaku Ketua FKI-1 Labuhan Batu didampingi Sekretaris Syafrizal, ketika ditemui wartawan di Mapolda Sumut menjelaskan, gelar kasus dilakukan untuk memperjelas kasus dugaan korupsi di PTPN IV.(m39)
Ikadi Minta Umat Islam Berjihad MEDAN (Waspada): Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Sumut meminta umat Islam untuk tetap melakukan jihadfisabilillah dalam upaya melawan isu-isu yang ingin mengusik kondusifitas dan harmonitas yang sudah terbang saat ini. “Umat Islam harus melakukan jihad melawan isu perpecahan dan mengusik harmonitas,” tegas Ketua Ikadi Sumut Sakira Zandi kepada Waspada di Me-dan, Sabtu ( 18/9), sehubungan dilakukan pembakaran Al-Quran oleh sekelompok orang di Amerisak Serikat (AS) baru-baru ini. Menurut Sakira, saat ini umat Islam sedang diterpa berbagai cobaan bencana, selain dalam bentuk fisik dan material juga moral yang sengaja dilakukan oleh kelompok-kelompok yang tidak senang melihat pertumbuhan dan perkembangan Islam. Dalam bentuk fisik dan material, keberadaan umat Islam terutama jika sebagai kaum minoritas selalu ditindas dan diintimidasi. Eksistensi umat Islam dikondisikan sedemikian rupa agar tidak dapat tumbuh dan berkembang. Sementara secara moral agama, umat Islam selalu dinista seperti pembakaran kitab suci Al Qur’an, larangan pendirian rumah ibadah dan lain-lain. Dosen Fakultas Dakwah (FD) IAIN Sumut ini menegaskan, pembakaran Al-Quran yang dilakukan oleh sekompok komunitas non muslim di AS itu merupaklan kasus pertama di abad 20 ini. Justru, peristiwa itu mengingat kembali umat Islam tentang perang salib. Al-Quran merupakan kitab suci bagi umat Islam sama seperti kitab Injil yang diyakini oleh umat Kristen, sehingga eksistensi Al-Quran harus dilindungi dalam bentuk apa dan bagaimana pun. Justru, jika ada kelompok yang membakar Al-Quran, hal itu sangat mungkin memotivasi kemarahan umat Islam bukan hanya di AS tepi juga di seluruh dunia termasuk Indonesia. Kata Sakira, jika ada umat Islam yang melakukan kesalahan, pembakaran Al-Quran tak dapat dilakukan sebagai tindak balas, karena Al-Quran tak pernah mengajarkan dan menganjurkan umat Islam untuk berbuat kesalahan dan dosa. “Bagi Islam dosa ditanggung sendiri oleh pelakunya,” tegas Sakira. Mengingat hal itu, Sakira menyesalkan serta mengutuk keras pembakaran Al-Quran yang dilakukan oleh sekelompok orang di Amerika Serikat (AS), karena tindakan itu bukan hanyamerupakan bentuk penghinaan akan tetapi juga penistaan terhadap Islam dan umat Islam. Dalam kaitan ini, Sakira meminta para dai untuk tidak berhenti mengajak dan menyeru umat Islam melakukan jihadfisabilillah guna melawan bentuk-bentuk isu yang dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab. “Isu itu harus dilawan dengan jihad,” tegas Sakira. Saat ini, lanjut pengurus Forum Kerukunan Umat Ber-agama (FKUB) Sumut ini, umat Islam harus cermat memper-hatikan keadaan di lingkungannya masing-masing. Jika dite-mukan tindakan yang merusak kondusifitas kerukunan antar umat beragama segera lapor ke pihak berwajib. (m14)
han ada keterlibatan swasta, hingga terjadi duplikasi anggaran. “Kegiatan itu sudah dianggarkan dahulu sebelumnya tahun 2002, karena banjir bandang itu dianggarkan lagi sehingga, terjadi duplikasi anggaran,” jelasnya. Terkait pemeriksaan para saksi, Saragih menambahkan, timnya masih fokus dalam mengumpulkan barang bukti. Tujuannya, kata Saragih, untuk memperkuat hasil temuan dan dijadikan bahan dasar untuk melakukan pemeriksaan. “Sejumlah saksi sudah pernah kami panggil, tetapi ini kita stop dulu. Kita cari bahannya dulu di lapangan, setelah itu ada dan kuat, baru kita periksa lagi,” tegasnya. Erbindo menepis timnya sengaja memperlambat penuntasan kasus dugaan korupsi banjir bandang di Bahorok. Hanya saja pihaknya memiliki keterbatasan menangani pulu-
han kasus korupsi yang masuk. Wakil Direktur Lembaga Bantun Hukum (LBH) Medan Muslim Muis menilai hal itu bentuk kegagalan secara menyeluruh terhadap kinerja kejaksaan. “Ini merupakan bentuk ketidakkonsistennya kejaksaan dalam menangani kasus korupsi yang masuk,” tegasnya. Katanya, jika terus menerus seperti itu maka kasus ini terindikasi menjadi daftar baru kasus korupsi yang mengendap dan tidak terselesaikan. Hal itu seperti yang terjadi dalam kasus dugaan korupsi APBD Langkat yang saat ini ditangani KPK.“Kondisi ini bentuk ketidakmampuan secara permanen kejaksaan untuk menuntaskan dugaan korupsi yang masuk. Reformasi birokrasi di kejaksaan harus segara dilakukan sedini mungkin,” terangnya. Seperti diberitakan , peristiwa banjir bandang tejadi
pada 2 November 2003 sekitar pukul 20.30. Banjir bandang yang berasal dari hulu Sungai Bahorok di itu menelan 253 korban jiwa serta 83 orang dinyatakan hilang. Bencana yang ditetapkan sebagai bencana nasional ini juga mengakibatkan tersapu bersihnya semua fasilitas wisata dan fasilitas umum seperti sekolah, kantor desa, jaringan telepon, jalan raya, dan sebagainya. Kerugian tersebut belum termasuk kerugian harta benda masyarakat, baik kerusakan maupun kehilangan harta benda. Pemerintah pusat mengucurkan dana bantuan sosial Rp50 miliar kepada Pemkab Langkat untuk rehabilitasi fisik dan konstruksi saat itu bupatinya Syamsul Arifin.Tapi, perjalanannya, penggunaan dana rehabilitasi itu pun terindikasi tidak bisa dipertanggungjawabkan. (h05)
Terkait Perambahan Hutan
Kadishut Simalungun Tak Ditahan MEDAN (Waspada): Kepala Dinas Kehutanan (Kadishut) Pemkab Simalungun, Ir.Arman Sinaga, diperiksa Satuan IV/ Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Direktorat Reskrim Polda Sumut, Senin (20/9). Ir. Arman Sinaga tiba di gedung Reskrim Poldasu sekira Pukul 10:30, didampingi kuasa hukumnya dan pemeriksaan berlangsung hingga 3 jam lebih. Namun usai diperiksa, Kadishut Simalungun itu tidak dilakukan penahanan. Direktur Reskrim Poldasu, Kombes.Pol.Agus Andrianto, melalui Kasat IV/Tipiter AKBP Manumpak Butar-butar ketika dikonfirmasikan wartawan mengatakan, seyogianya yang bersangkutan dimintai keterangannya pada 6 September 2010 namun karena ada kesibukan lain, maka melalui pengacaranya menunda pemeriksaan menjadi Senin 20 September 2010 dan dia secara kooperatif memenuhi panggilan,” kata Butar-butar. Dengan bukti kooperatif yang diperlihatkan itulah, kata Butar-butar, menjadi salah satu alasan tidak dilakukan penahanan. Diakuinya, pada pemerik-
saan kemarin, Ir. Arman Sinaga sudah berstatus sebagai tersangka. “Baru pertama ini Ir. Arman Sinaga diperiksa setelah statusnya ditingkatkan menjadi tersangka,” tambah Butar-butar. Apakah kemungkinan nantinya yang bersangkutan ditahan, Kasat IV/Tipiter itu mengatakan tergantung hasil penyelidikan. “Dia (Ir Arman Sinaga red) kan datang sendiri, janganlah langsung ditahan,” jelasnya. Dia menjelaskan, Kadishut Simalungun, Ir.Arman Sinaga diperiksa terkait perambahan puluhan hektar hutan register 28 di Desa Sindar Dolok, Desa Mariah Dolok, Kecamatan Dolok Silau, Kabupaten Simalungun. Dari tiga warga yang diamankan merambah hutan, antara lain,Gomgom Tarigan, Syamsari, 43, warga Karang Anyer Kab Simalungun, Karisman Purba, 50, diduga penggarap dan penjual kayu dan Hamirinsyah selaku pemilik IUPHHK UD Raja, diketahui membeli izin dari Pemkab Simalungun, ditandatangani Kadishut Simalungun. Izin yang dikeluarkan adalah Izin Usaha Pengolahan Hasil Hutan Kayu
(IUPHHK). Padahal sesuai UU, hutan register tidak dapat dialihfungsikan atau dirambah terkecuali ada izin dari Menteri Kehutanan. Mereka dikenakan pasal 37 ayat (7), dipidana lima tahun penjara dan denda paling banyak Rp500 juta dan pasal 61 huruf c, dipidana tiga tahun dan denda paling banyak Rp500 juta dan atau pasal 50 ayat (2) pidana enam tahun sesuai dengan pasal 78 ayat (1) UU RI No 41 tahun 1999 tentang kehutanan dan atau pasal 73 ayat (1) dan atau pasal 71 UU Nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang dan atau pasal 263 ayat (1) dan ayat (2) Jo pasal 55 ayat (1) ke 2e dan atau pasal 56 ayat (2e) KUHPidana. Kadishut Pemkab Simalungun, Ir. Arman Sinaga, ketika dikonfirmasi melalui handphone mengatakan, tindakannya memberikan izin kepada masyarakat sudah sesuai dengan UU sebab di Kab Simalungun tidak ada kawasan hutan melainkan APL (Areal Penggunaan Lain) tanah masyarakat dan berdasarkan koordinat Dinas Kehutanan Provinsi, masih jauh dari kawasan hutan SK 44 Tahun 2005 maupun register. (m39)
Tahanan Polisi Dirawat Di Ruang VIP RS MEDAN (Waspada): Korban penipuan calon pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Deliserdang, mengeluh karena tersangka E br T, 44, warga Jalan Luku, Kel. Cengkehturi, Kota Binjai, mendapat perawatan di ruang VIP Rumah Sakit Bhayangkara Medan meski berstatus tahanan Polresta Medan. “Seharusnya tersangka dirawat di ruang khusus tahanan, namun sehari kemudian tersangka E br T dipindahkan ke ruangVIP, seolah-olah statusnya bukan tahanan,” jelas RS Padang, 51, salah satu korban penipuan tersangka, kepada wartawan, Senin (20/9). Menurut korban, tersangka E br T bisa dirawat di ruang VIP karena memiliki banyak uang. Diduga dari praktek penipuannya itu tersangka mengumpulkan sedikitnya Rp1,79 milyar. “Selain saya, korban keseluruhannya mencapai 50 orang lebih,” jelas RS Padang. Praktek penipuan yang dilakukan tersangka E br T yakni
pada tahun 2007 berdalih bisa memasukkan orang menjadi PNS di lingkungan Pemkab Deliserdang dan mengaku sebagai adik kandung Bupati Deliserdang, Amri Tambunan. Kepada korban, tersangka E br T yang juga pegawai Dinas Pendidikan Pemko Medan ini mengaku dekat dengan Bupati Deliserdangdanmemintakepada korban Rp35 juta per orang. “Sudah ada 50 orang yang saya serahkan data-datanya berikut uang tunai Rp35 juta per orang. Total uang yang saya serahkan hampir Rp2 milyar,” tutur korban. Namun, setelah uang disetor, hampir tiga tahun para calon PNS belum juga diterima bekerja sebagai PNS sehingga mengundang protes. Namun, untuk menutupi kecurigaan, E br T memberikan data-data nomor induk pegawai (NIP) palsu seolah-olah NIP ke-50 calon PNS tersebut sudah keluar. Belakangan, sejumlah korban lainnya mencari informasi tentang keberadaan tersangka yang mengaku sebagai adik
kandung Bupati Deliserdang, ternyata tersangka tidak ada hubungan keluarga dengan bupati Deliserdang. Korban juga berkali-kali mendesak agar tersangka E br T mengembalikan uang mereka, namun tetap tidak mau mengembalikan. Akhirnya RS Padang melaporkan tersangka ke Polresta Medan pada 14 Juli 2010 sesuai dengan surat tanda bukti lapor No Pol: STBL/1784/ VII/2010/Tabes. Berdasarkan pengaduan korban, tersangka E br T diringkus polisi. Setelah beberapa hari ditahan, tersangka E b T mengaku sakit sehingga polisi membantarkannya ke RS Bhayangkara dengan status tahanan. Namun, beberapa hari kemudian tersangka E br T pindah ke ruang VIP berkelas mewah. ”Kalau ditahan di ruangVIP sama artinya tersangka bisa menghirup udara bebas,” jelas korban. Sementara itu, keluarga korban juga berharap agar Kasat Reskrim Polresta Medan mengusut tuntas kasus ini. (cat)
Waspada/Hamdani
BERALASKAN KORAN : Ratusan penumpang Medan-Tanjung balai menempati gerbong barang dan duduk beralaskan kertas koran pada arus balik melalui Stasiun Besar Kereta Api Jalan Station Medan, Minggu (19/9). Mulai Jumat (17/9), penumpang membludak hingga menempati gerbong barang dan duduk beralaskan kertas koran, walau pihak managemen kereta api sudah menambah dua gerbong kereta.
Penyelundup Satwa Liar Manfaatkan Pelabuhan Udara Dan Laut MEDAN (Waspada): Ribuan penumpang dan berton-ton kargo setiap hari memanfaatkan bandara dan pelabuhan laut di Asia Tenggara. Ketika adanya pergerakan barang secara legal, para penyelundup tumbuhan dan satwa liar (wildlife traffickers) dan sindikat-sindikat organisasi kriminal memanfaatkan penggunaan bandara dan pelabuhan di regional untuk perdagangan tumbuhan dan satwa liar secara illegal. Demikian sambutan Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati mewakili Dirjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (PHKA) pada pembukaan Pelatihan Ketentuan Perdagangan Tumbuhan dan Satwa Liar di Grand Antares Hotel, Selasa (21/9) pagi, disampaikan Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara Ir Djati Witjaksono Hadi, MSi. Pelatihan Ketentuan Perdagangan Tumbuhan dan Satwa Liar berlangsung sampai 24 September 2010 dihadiri Konsul Amerika Serikat di Medan Stanley Harsha dan Claire Beastall-Asean-Wen Support Programme Traffic Southeast Asia, diikuti 80 staf dari berbagai instansi penegakan hukum terkait dengan pengendalian/pengawasan peredaran tumbuhan dan satwa liar bertugas di pelabuhan laut Belawan, Bandara Polonia Medan. Peserta terdiri petugas check-in counter, pengelola bagasi, petugas bea cukai, petugas imigrasi dan sekurity termasuk
perwakilan Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Otoritas Pengelola Konservasi Tumbuhan dan Satwa Liar. Menurutnya, Indonesia merupakan habitat berbagai spesies tumbuhan dan satwa yang dilindungi serta terancam punah, menjadi lokasi sangat mungkin dijadikan sebagai lokasi penyelundupan satwa liar dan mencari komoditas yang langka. Penyitaan terhadap penyelundupan tumbuhan dan satwa liar di Bandara Internasional dan Pelabuhan Laut internasional sudah beberapa kali dilaksanakan petugas penegakan hukum, tetapi masih juga terjadi penyelundupan atau perdagangan illegal yang tidak terdeteksi petugas. Disebutkannya, petugas di bandara dan pelabuhan laut seperti Polisi Kehutanan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera, petugas Bea dan Cukai, Karantina, Imigrasi dan sekurity bandara maupun pelabuhan berperan penting menghentikan perdagangan/ peredaran tumbuhan dan satwa liar secara illegal. Dalam upaya meningkatkan kapasitas petugas untuk mendeteksi dan menghentikan peredaran tumbuhan dan satwa liar secara illegal secara efektif di Indonesia perlu dilaksanakan pelatihan ketentuan perdagangan tumbuhan dan satwa liar (Wildlife Trade Regulation Course) dalam kerangka kerjasama antara Oritas Bandara dan Otoritas Pelabuhan melalui ja-
ringan kerjasama penegakan hukum terhadap tumbuhan dan satwa liar di tingkat Asia Tenggara atau dikenal ASEANWildlife Enforcement Network (ASEAN-WEN) dengan Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (PHKA) Kementerian Kehutanan Republik Indonesia dan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara. Jajaran Direktorat Jenderal dan Unit Pelaksana Teknisnya di seluruh Indonesia telah bekerja keras untuk mendeteksi perdagangan/peredaran tumbuhan dan satwa liar dan mencegah penyelundupan tumbuhan dan satwa liar di bandara dan pelabuhan laut yang diduga sering digunakan untuk menyelundupkan tumbuhan dan satwa liar. Perdagangan tumbuhan dan satwa liar merupakan masalah, dan untuk menghentikannya secara efektif perdagangan/peredaran tumbuhan dan satwa liar yang dilindungi dan terancam punah diperlukan kerjasama para pihak yang terkait dengan pengendalian dan pengawasan peredaran di bandara dan pelabuhan laut dalam mendeteksi penyelundupan tumbuhan dan satwa liar. Selanjutnya dalam beberapa kesempatan pimpinan Direktorat Jenderal PHKA telah menyampaikan juga bahwa tahun 2010 merupakan tahun penegakan hukum di bidang kehutanan termasuk penegakan hukum di bidang tumbuhan dan satwa liar. (m09)
Agenda
A6 07.30 Si Doel 09.00 Dahsyat 11.00 Silet 12.00 Seputar Indonesia Siang 12.30 Sergap 13.00 Sinema Siang Spesial 15.30 Cek & Ricek 17.00 Seputar Indonesia 17.30 Who Wants To Be Millionaire 18.00 Putri Yang DItukar 19.00 Kemilau Cinta Kamila 20.30 Mertua Dan Menantu 22.00 Mega Sinema 24.00 BOM : De Ja Vu 01.00 Seputar Indonesia Malam
CATATAN
07.30 Inbox 09.30 Halo Selebriti 10.00 SCTV FTV Pagi 12:00 Liputan 6 Siang 12.30 SCTV FTV 14.30 Status Selebriti 15.00 SCTV FTV Sore 17.00 Liputan 6 Petang 17.30 Uya Emang Kuya 18.00 Sinema Spesial 20.30 Cinta Fitri Season 6 22.00 Hitam Putih 23.00 Barometer 01.00 Liputan 6 Malam 01.30 Buser
07.30 Cerita Pagi 08.30 Layar Pagi 10.00 Cerita Siang 11.00 Sidik 11.30 Lintas Siang 12.00 Layar Kemilau 13.30 Cerita Sore 14.30 Starlite 16.00 Lintas 5 18.30 Animasi Spesial 20.30 Ada Kontrakan Dalam Gang 21.00 Kisah Fantasi 22.00 Cerita Malam 23.00 Show Time 00.00 Lintas Malam
07.00 Pororo The Little Penguin 07.30 Kartun Animal Mechanicals 08.30 Espresso 09.30 Sinema Religi 11.30 Topik Siang 12.00 Musik : Klik 13.00 Espresso 14.00 Tawa Sutra XL 15.00 Djarum Indonesia 17.30 Topik Petang 18.00 Dapet Deh 18.30 Super Family 19.30 Super Deal 2 Milyar 20.30 Tawa Sutra 22.00 Sinema Legenda 00.00 Topik Malam 00.30 Lensa Olahraga Malam
07.30 Sinema Pagi 09.30 FTV Drama 11.30 Patroli 12.00 Happy Song 14.00 The Chef Indonesia 15.00 Fokus 15.30 KiSS Ramadhan 16.00 Summer ‘s Desire 17.00 Arti Sahabat 18.00 Surga Untukmu 19.00 Pernikahan Siri 20.30 Take Celebrity Out 23.00 Sinema Asia 01.30 Fokus Malam
07:05 Editorial Media Indonesia 08:05 Healthy Life 09:30 Market Review 10:30 Metro Xin Wen 11:05 Green Lifestyle 13:30 Jakarta Jakarta 14:05 Sports Club 14:30 Metro Sore 15:30 Public Corner 16:05 Discover Indonesia 16:30 Inside 19:05 Suara Anda 20:30 Newsmaker 21.05 Top Nine News 21.30 Otoblitz 22:05 Mata Najwa 23:05 Metro Realitas 23:30 WIB Metro Sports
WASPADA Rabu 22 September 2010
07.30 Rangking 1 08.30 Derings 10.00 Suami Suami Takut Istri 12.00 Reportase Siang 12.30 Jelang Siang 13.30 Online (Olga & Jeng Kellin) 14.30 Jail Fresh 15.00 Missing Lyrics 15.30 Kejar Tayang 16.00 Investigasi Selebriti 16.30 Reportase Sore 18.30 Sketsa 19.00 Sinden Gosip 20.00 Realigi 21.00 Bioskop TRANS TV 23.00 Bioskop TRANS TV 01.30 Reportase Malam
06.30 Apa Kabar Indonesia 10.00 Pariwara Café Sehat 10.30 Puber 11.00 Yang Tak Terlupakan 11.30 Kabar Siang 13.00 KAbar Keadilan 13.30 Opini 14.30 Wisata 15.00 Kabar 15 15.30 Live News 17.30 Kabar Petang 19.30 Debat 20.30 Apa Kabar Indonesia 22.30 Jalur 259 23.30 Kabar Arena Pertandingan
08:00 The Backyardigans 09:00 Monchows 09:45 Obsesi 10:30 Bukan Sinetron 12:00 Abdel & Temon Bukan Superstar 13:00 Global Siang 14:30 Spongebob Squarepants 15:00 Petualangan Panji 15:30 Berita Global 17:00 Kapten Tsubasa 22:00 Big Movies 00.30 FIFA World 01.00 MTV Insomnia
07:30 Selebriti Pagi 08:00 CAWAN 09:00 Inspirasi Dorce 10:00 Rahasia 11:30 Redaksi Siang 12:30 Si Bolang 13:00 Laptop Si Unyil 13:30 Ayo Menyanyi 14:00 Kuas Ajaib 14:30 Dunia Binatang 15:00 Koki Cilik 15:30 Jejak Petualang 16:00 Redaksi Sore 18:00 Wara Wiri 18.30 On The Spot 19.00 Mendadak Dangdut 20:00 Opera Van Java 22:00 Bukan Empat Mata 23:30 Berburu 01:00 Redaksi Malam
**m30/B
Jadwal acara TV di atas bisa diubah sewaktu-waktu oleh stasiun TV yang bersangkutan tanpa pemberitahuan
Lady Gaga Tampil Di Panggung Politik SIAPA bilang Lady Gaga hanya bisa tampil di panggung hiburan. Diva eksentrik itu ternyata juga mampu tampil di panggung politik sebagai seorang aktivis.
-Lady Gaga/blogspot.com
Bertempat di Portland, Maine, Lady Gaga yang sempat mengakui bahwa dirinya seorang hermafrodit ini berkampanye menolak pemberlakuan aturan “Don’t Ask, Don’t Tell” melarang kaum gay dan lesbian dalam militer AS. Dalam pidatonya yang berapi-api, Lady Gaga dengan keras menuntut pencabutan aturan tersebut, sebagaimana dikutip dari laman dailymail.co.uk. Kampanye diadakan Service Members Legal Defence Network ini bertujuan untuk menekan
senator Olympia Snowe dan Susan Collins dari partai republik, agar mendukung pencabutan larangan itu. “Persamaan adalah tonggak utama Amerika. Aku Stefani Joanne Angelina Germanotta. Aku warga negara Amerika, mendesak Collins dan Snowe untuk mendukung pencabutan aturan pelarangan kaum gay dan lesbian tergabung dalam militer AS,” seru Gaga dalam pidatonya. “Tidakkah semua orang punya hak yang sama untuk mengenakan baju dari daging hewan seperti kulakukan kemarin? Segera Cabut “Don’t Ask Don’t Tell” atau pulang saja,” lanjutnya. Sepekan sebelumnya, Gaga dalam video-nya dipostingkan di Twitter, mengajak para penggemarnya untuk menyerukan pada pejabat terpilih agar membantu mengubah larangan tentang gay dalam militer.(ant)
The Social Network, Film Tentang Facebook “RASANYA menggelikan ikut-ikutanmempublikasikanfilm tentang Facebook yang sulit dinikmati orang, The Social Network, namun ironisnya dibahas luas majalahThe NewYorker, Harian NewYork Times, dan kini majalah New York,” kata Isaac Chotiner, Editor Eksekutif buku An Online Review seperti dikutip The New Republic Sabtu (18/9). NukilanThe NewYork ditulis Mark Harris misalnya, melulu menggambarkan sosok Aaron Sorkin, sang penulis film jejaring sosial terpopuler dunia itu. Sorkin dikenal sebagai penulis naskah film The West Wing dan A Few GoodMen dibintangiTomCruise dan Jack Nicholson. Kendati sulit melukiskan gambaran negatif mengenai pria yang menulis dua film apik itu, tapi gambaran Aaron mengenai film jejaring sosialnya itu amat absurd. Kontroversi terbesar dari The Social Network adalah keakuratannyadalammenggambarkan
sosok Mark Zuckerberg, sang pendiri Facebook, diklaim mencuri gagasan dari sahabat dan teman-teman sekampusnya dulu. Sorkin kentara sekali mendorong orang untuk memahami film yang tidak terlalu berdasarkanpadafaktaitu,misalnyadalam menggambarkan Zuckerberg,
dalam narasi berikut. Saat Sorkin dan [David] Fincher (direktur Facebook) berselisih, itu melulu soal detail visual atau tekstual yang digunakan Sorkin dalam menegaskan kewenangan sang dramatis dalam membesar-besarkan sesuatu, tulis Mark Harris. Fincher menentang hal itu
ketikamerekaberduamengetahui fakta-fakta yang semestinya mereka teguhkan. “Saya lebih memilihmelawanDavid,”kataSorkin, “Karena saya ingin menuntaskan masalah itu dengannya. Yang bermasalah dari akurasi adalah murniakurasiitusendiri,danbisakah kita tak memiliki kebenaran dari kebaikan musuh?” Sorkin menyebut Internet sebagai perangkat iblis penyebar informasi terkaburkan, misalnya ketika mengutipkan statistik opini publik AS bahwa‘satu dari empat orang Amerika tidak percaya Barack Obama lahir di Amerika.’ Sorkin menyebut ini sebagai buah dari terlalu seringnya orang mengutip Internet yang standard akurasi datanya meragukan. “Ini bukanfilmyanginginmengatakan padamu, Mark Zuckerberg mencuri (ide) Facebook,” kata Sorkin. Jadi, ayo lihat The Social Network karena ini memang fiksi. Tapi eeh, Anda nanti berdebat ‘Apa sih yang sebenarnya terjadi di Facebook?”(ant)
Keluar Penjara, Andi Soraya Kebanjiran Job SAAT ini, Andi Soraya sedang menjalani hukuman penjara di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Andi akan mendekam di penjara selama tiga bulan. Tetapi, setelah menjalani hukumannya, tawaran kerja sudah di depan mata. “Kalau kerjaan sudah ada ya. Karena pas keluar, ia harus segera sibuk promo film barunya. Soundtracknya juga akan segera keluar. Ada beberapa tawaran juga. Jadi kesibukannya banyak setelah keluar dari penjara,” kata Tata Liem, manajer Andi
Andi Soraya/ blogspot.com
Lana dan Ireng Maulana And Friends
Lana, Generasi Baru Penyanyi Jazz ENTAH lantaran pangsa pasarnya di tanah air masih terbatas, re-generasi penyanyi Jazz, beberapa tahun belakangan begitu-tersendat-sendat. Untungnya kini, hadir Lana Niti Baskara, siswi kelas IV SDSN Pondok Pinang Jakarta. Dan berangkat dari kekaguman kepada bakat besar jazzer cilik yangmasihberusiadelapantahun itu, Ireng Maulana - salah satu dedengkot musik jazz kawakan Indonesia, akhirnya mengajak gadis cilik itu bekerja sama. Hasilnya,beredarlah albumSpirit of Jazz. “Kehadiran Ratu Leilani Indah Baskara Putri merupakan anugerah luar biasa bagi dunia musik, terutama re-generasi musik jazz di Tanah Air. Sebab, jarang ada solois anak-anak yang bisa dengan baik dan piawai mengusung lagu-lagu jazz standar
yang mempunyai tingkat kesulitan tinggi. Tak semua penyanyi – termasuk penyanyi dewasa bisa melakukannya,” papar Ireng Maulana kepada Waspada di Jakarta, baru-baru ini. Menurutnya, pemusik jazz yang turut mengorbitkan biduanita Andien dan Syaharani ini, band Ireng Maulana & Friend pertama berkolaborasi dengan Lana, ketika dia masih berusia enamtahun.Namun,Lanasudah biasa menyanyikan lagu-lagu Swing, Bebop atau lagu Jazz standar dengan artikulasi bahasa Inggris jelas dan benar. Mulai dari karya diva jazz Ella Fitzgerald, Barbara Streisand hinggaNatKingCole.“Nah,untuk mematangkan suara dan menambah jam terbang manggungnya, setiap Sabtu malam Lana menjadi bintang tamu band kami ngamen rutin di sebuah
cafe di Jakarta Selatan,” terang gitaris jebolan Koninklijk ConservatoriumbernamapanjangEugene Lodewijk Willem Maula itu. Lana adalah putri dari Prof DR Tubagus Ronny Nitibaskara, anggota Professor Band dan juga Kriminolog UI, pernah tampil di ajang Jak Jazz 2006 di bawah iringan Professor Band. Berkat pengenalan wawasan bermusik orang-tuanya lewat koleksi CD milik sederet penyanyi dunia dari Natalie Cole, Whitney Houston, Elvis Presley hingga Bee Gees dari usia lima tahun, membuat bakat anak ajaib itu terhadap musik jazz makin kentara saat ini. Kenyataanmenggembirakan tersebut, membuat Ireng yang juga melibatkan Johnny Rodhit (gitar), Gilang Ramadhan dan Rully (drum), Jauhari (piano), Dany (bas), Ronny (mandolin), Cucu Ripet (saxophone), dan
Harmoniadi (trumpet) dengan penuh semangat mematangkan album Spirit of Jazz Lana. TermasukmelibatkankomposerDadang S. Manaf untuk menciptakan lagu berlirik Indonesia yang temaceritanyasesuaidenganusia Lana. Maka lahirlah lagu Anak Manja, Oh Papa dan Persahabatanyangketiganyadibungkusapik dalam irama Jazz Broadway. ”Lana mempunyai range vokal lebar dan aura artis kuat yang punya daya jual tinggi. Bahkan karakter vokal anak-anaknya makin memperkaya jazz yang dia bawakan.’’ komentar Irang bernada promosi. Pencipta lainnya dilibatkan adalah Toto Gunarto, dan Ahud Usman. Sedangkan dua lagu Barat telah didapatkan hak royaltinya, yaitu New York New York (milik Leonard Brenstein, B Comden, Adolp Green), dan Route 66. * (AgusT)
Katy Perry Gelar Pesta Lajang MASA lajang Katy Perry tinggal menghitung hari. Seolah tak ingin melewatkan status“single-nya”, Katy menggelar pesta lajang di Las Vegas, Sabtu lalu. Katy tiba di kolam renang Hard Rock Beach Club bersama rombongan berjumlah 25 orang, termasuk penyanyi tenar, Rihanna. Mereka bersantai di ruang VIP ditemani sampanye, bir, dan vodka. Katy yang mengenakan bikini putih dan sunglasses, membuatnya sangat mudah dikenali di antara gerombolan itu, sebagaimana dikutip dari laman people.com. Pesta lajang itu digelar Katy sehari setelah tunangannya, Rusell Brand, ditahan kepolisisan bandara internasional Los An-
geles karena terlibat masalah dengan seorang fotografer paparazi. Setelah menghibur diri dengan bersenang-senang di tepiankolamrenang,rombongan itu bergerak menuju sebuah limousinyangmembawamereka ke MGM Grand Hotel dan Casino. Di sana, mereka menonton pertunjukkan Cirque Du Soleil. Pemberhentian berikutnya, mereka bersantap malam di Ago, duduk di ruangVIP. Nampaknya, malam masih jauh dari usai bagi mereka. Pesta lajang ini ditutup dengan kepergian mereka ke sebuah klub striptis, Sapphire. Tentu saja, sang calon pengantin ikut menari dalam ruang yang dipesan untuk privasi itu.(ant)
Katy Perry/rtr
Randy Quaid Hadapi Tuntutan Pencurian
Soraya , Selasa (21/9). Di samping filmnya itu, wanita yang akrab disapa Aya itu juga sudah mendapatkan tawaran untuk tampil menyanyi. “Tawaran menyanyi mulai berdatangan. Ada juga buat bulan Desember, sebelum tahun baru dan nanti di tahun baru juga ada kok,” ucapnya lagi. Sebelum dijebloskan ke dalam penjara, Aya memang sedang menyelesaikan syuting film terbarunya berjudul ‘Pengakuan Seorang Pelacur’. Di film yang juga dibintangi wanita berdarah Makassar itu, Aya akan beradu akting dengan Jenny Cortez. (vvn) Randy Quaid (enjoyfrance.com)
Aktor Randy Quaid dan istrinya, Evi Quaid, tengah menghadapi tuntutan pencurian dan tinggal di bekas rumah mereka di California. Pemilik rumah sekarang menghubungi kepolisian Santa Barbara dan melaporkan pasangan Quaid tinggal di sana tanpa izin. Ketika ditangkap, kedua pasangan itu mengaku sebagai pemilik sah properti tersebut sejak 90-an. Namun perwakilan pemilik properti menunjukkan dokumen menyebutkan kliennya telah membeli rumahitupada2007,sebagaimanadikutip dari laman dailymail.co.uk. Kontraktor yang ditunjuk pihak pemilik menyebutkan bahwa kliennya mengalami kerugian 5.000 dolar AS akibat kerusakan diduga dilakukan kedua pasangan atas rumah itu. Polisi menggelandang keduanya atas tuduhan kejahatan pencurian dan memasuki bangunan non-komersil tanpa
izin,yangmerupakanpelanggaranhukuman ringan. Bahkan uang jaminan bagi masingmasing mereka sebesar 50.000 dolar AS. September lalu, pasangan Quaid dituduh menipu seorang pemilik penginapan lebih dari 10.000 dolar AS, serta menggunakan kartu kredit yang sudah tidak berlaku untuk melakukan transaksi di San Ysidro Ranch, Montecito. Kartu kredit telah kadaluwarsa itu juga mereka gunakan untuk berlibur di The Baltimore, sebuah resort mewah di Santa Barbara. Tuduhan kejahatan akhirnya dijatuhkan terhadap Randy Quaid. Sedangkan Evi diganjar hukuman tiga tahun masa percobaan. Dia juga diwajibkan untuk melakukan 240 jam pelayanan masyarakat. Randy Quaid memenangkan Golden Globe Award dan nominator Emmy untuk perannya sebagai Presiden Lyndon Johnson di LBJ: The EarlyYears. Perannya dalam Independence Day dan Kingpin lah yang membuatnya melejit. (ant)
Luar Negeri
WASPADA
Rabu 22 September 2010
A7 Komunitas Muslim Australia Kesulitan Bangun Masjid
BRISBANE, Australia (Antara): Keinginan komunitas Muslim di negeri kanguru Australia untuk mendirikan masjid atau pusat peribadatan menemui kesulitan yang meningkat sejak peristiwa 11 September 2001 di New York, kata satu sumber. Namun alasan yang melandasi penolakan proyek pembuatan masjid lebih disebabkan oleh ketidakpahaman tentang Islam, kata Ketua Program Pembangunan Masjid Algester Brisbane, Abdul Rahman Deen, Selasa (21/9). “Saat ini memang lebih sulit (untuk mendirikan masjid-red) dibandingkan sebelum kejadian 11 September 2001,” katanya. Menurut dia, masyarakat lebih waspada terhadap pembangunan masjid tapi keberatan mereka itu lebih disebabkan oleh kurangnya pengetahuan mereka tentang Islam dan bagaimana Muslim beribadah. Lebih lanjut Deen mengatakan bahwa saat ini di Brisbane terdapat 10 masjid yang sudah terbangun dan sedang dalam proses pembangunan. Ketika proposal pembangunan Masjid Algester disampaikan kepada Balai Kota, masyarakat setempat diberikan kesempatan untuk menyampaikan keberatan mereka dalam kurun waktu 21 hari. Pada saat itu, ujar Deen, ada dua pernyataan penolakan dari warga setempat sehingga Balai Kota meminta agar proyek Masjid Algester menyelesaikan masalah ini terlebih dahulu. “Yang mereka khawatirkan biasanya soal parkir. Ada juga yang menduga masjid akan menimbulkan kebisingan karena setiap azan akan menghasilkan suara layaknya gereja membunyikan bel. Mereka takut nanti masjid membunyikan bel atau azan 5 kali sehari secara nyaring, dan kami bilang kami tidak akan seperti itu,” ujar Deen. Kurangnya pengetahuan masyarakat lokal tentang Islam juga membuat panitia pembuatan masjid harus mengupayakan agar nilai-nilai dan ajaran Islam tersampaikan kepada masyarakat. Deen juga mengatakan bahwa agar proposal pembangunan masjid tidak terlalu sulit, bunyi proposal haruslah disebut sebagai proyek pembangunan rumah ibadah, bukan pembangunan masjid. “Tempat ibadah bisa untuk gereja, kuil, masjid. Apa saja yang penting rumah ibadah,” katanya.
Pertemuan Pyongyang Untuk Buka Jalan Bagi Jong-Un
Reuters
TEWAS TERTIMPA TRIBUN STADIUM: Victor Manuel Sosa (di dalam mobil), supir taxi naas yang tewas tertimpa runtuhnya tribun National Stadium di Tegucigalpa, Minggu (20/9). Dalam insiden runtuhnya stadium tersebut, pihak berwenang mengatakan selain korban tewas juga terdapat 6 orang yang menderita luka-laka.
9 Tentara NATO Tewas Dalam Kecelakaan Helikopter KABUL, Afghanistan (AP): Sembilan tentara koalisi internasional di Afghanistan Selasa (21/9) tewas setelah helikopter mereka jatuh di kawasan selatan Afghanistan di mana pasukan melancarkan tekanan terhadap pemberontak Taliban.
587 Orang Terjangkit Anthrax Di Bangladesh
DHAKA (Antara/Xinhua-Oana): Empat kasus lagi pengidap anthrax dideteksi dalam 24 jam terakhir sehingga total tercatat 589 orang terjangkit penyakit tersebut di negara itu, kata laporan Bandan Epidmiologi, pengawasan Penyakit dan Riset Bangladesh (Bangladesh’s Institute of Epidemiology, Disease Control and Research/IEDCR) pada Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat, Selasa (21/9). Menurut IEDCR, 12 dari 64 distrik di negara itu telah ditemukan kasus infeksi anthrax sejak penyakit itu pertama kali muncul di distrik Sirajganj, 134 km sebelah timur-laut ibu kota Dhaka pada 18 Agustus. Menyusul cepatnya penjangkitan anthrax ke distrik-distrik baru lainnya, pemerintah pada 5 September mengumumkan siaga merah di seantero negeri dan membentuk komite di semua 64 distrik untuk koordinasi segala upaya dalam penyegahan dan pengobatan anthrax.
PM Somalia Mundur
MOGADISHU (Waspada): Perdana Menteri Somalia Omar Abdirashid Sharmarke mengatakan ia telah mengundurkan diri pada Selasa 21/9), setelah berbulan-bulan mengalami tekanan penumbangan pemerintah dukungan PBB. Pemerintah telah gagal mengakhiri tiga tahun perang gerilya oleh kelompok Islam garis keras yang kini menguasai sebagian besar wilayah ibu kota Mogadishu, juga di di wilayah selatan dan tengah Somalia. “Setelah mempertimbangkan krisis politik di pemerintahan dan meningkatnya ketidak-amanan di Somalia, saya telah memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai perdana menteri,” kata Sharmarke kepada wartawan. Saat menyampaikan keterangan kepada wartawan tersebut, Sharmarke didampingi oleh Presiden Somalia, Syeikh Sharif Ahmed. Presiden Ahmed mengatakan ia menerima pengunduran diri Shamarke untuk istrirahat dan mengatakan ia ia akan menominasikan seseorang untuk menggantikan posisinya sebagai perdana menteri baru sesegera mungkin. Parlemen sedianya pada Sabtu melakukan pemungutan suara untuk mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan Sharmarke, namun sidang itu ditunda karena dianggap tidak efisien dan tidak memenuhi kuorum. Sharmarke mendapat tekanan kuat yang dipelopori Presiden Ahmed agar mengundurkan diri dalam beberapa bulan ini. Parlemen Somalia sudah pernah melakukan pemungutan suara untuk mendongkel Sharmarke dan pemerintahnya yang didukung Barat. Namun, PM tersebut menolak mosi itu pada Mei dan menyebutnya sebagai tidak konstitusional dan tidak bersedia mengundurkan diri.(ant/rtr/oana)
PM China Tak Pantas BertemuPemimpin Jepang BEIJING (Antara/Reuters) - Akan tidak pantas bagi Perdana Menteri China Wen Jiabao untuk bertemu dengan timpalannya dari Jepang di New York pekan ini, kata Kementerian Luar Negeri China, Selasa, seiring dengan berlarutnya perselisihan batas laut di antara kedua negara ekonomi besar di Asia itu. “Masalah ini telah cukup serius merusak hubungan ChinaJepang,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Jiang Yu dalam sebuah konferensi pers. China berulang kali telah meminta Jepang untuk segera membebaskan Zhan Qixiong, kapten kapal asal China yang kapalnya bertabrakan dengan dua kapal penjaga Jepang pada 7 September tidak jauh dari pulau-pulau di Laut China Timur yang diklaim oleh kedua belah pihak. ‘Kunci untuk menyelesaikan permasalahan ini ada di tangan Jepang,” kata Jiang. Beijing telah membatasi negosiasi dengan Tokyo untuk menunjukkan kemarahannya.
Seorang anggota koalisi lainnya, seorang tentara Afghanistan dan seorang warga sipil AS cedera dan dibawa ke satu pusat medis militer untuk dirawat, kata NATO. Beberapa kali kecelakaan helikopter tentara NATO terjadi di Afghanistan, yang disebabkan ditembak jatuh pihak pemberontak ataupun dikarenakan kerusakan mesin. Namun untuk kecelakaan Selasa pihak NATO mengatakan, itu murni kecelakaan. “Tidak ada laporan tentang tembakan musuh di daerah itu,” kata NATO dalam satu pernya-
taan. Tewasnya kesembilan tentara itu menambah jumlah tentara internasional yang tewas dalam bulan ini di Afghanistan menjadi 37 jiwa, termasuk sedikitnya 29 tentara AS. Helikopter dipergunakan secara ekstensif oleh NATO dan pasukan pemerintah Afghanistan untuk mengangkut pasokan bagi pasukan yang tersebar di kawasan pegunungan di negara itu. Kecelakaan Selasa itu terjadi di bagian baratlaut Provinsi Zabul, menurut seorang pejabat
NATO. Mohammad Jan Rasoolyar, seorang jubir bagi gubernur provinsi di Zabul mengatakan, helikopter itu jatuh di Daychopan. Kecelakaan tersebut merupakan yang terburuk di Afghanistan dalam beberapa tahun terakhir. Helikopter Chinook jatuhFebruari2007di Zabul,menewaskan delapan personil AS. Mei 2006, helikopter Chinook jatuh ketika mencoba melakukan pendaratan pada malam hari di puncak gunung di Provinsi Kunar, menewaskan 10 tentara AS. Kecelakaan itu
menyusul kecelakaan di tahun 2005 di Kunar yang menewaskan 16 tentara Amerika. Kecelakaan helikopter yang terjadi baru-baru ini terjadi di Provinsi Kandahar bulan Agustus lalu ketika helikopter yang dikendarai tentara Kanada ditembak jauh, dan mencederai delapan tentara Kanada. Juli lalu di Provinsi Helmand, kecelakaan helikopter menewaskan dua tentara AS. Taliban mengaku menembak jatuh helikopter itu. NATO saat itu mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki.(m18)
Pertemuan Presiden Israel Dan Turki Batal Israel Tolak Minta Maaf Pada Turki
PBB, New York (AP): Rencana pertemuan antara Presiden Israel Shimon Peres dan sempalannya dari Turki Abdullah Gul dibatalkan karena pemimpin Israel itu menolak meminta maaf atas serbuan tentara Israel terhadap kapal kemanusiaan flotilla pimpinan Turki yang berniat menerobos blockade Israel terhadap Jalur Gaza, kata para pejabat Israel. Dalam upaya terakhir memperbaiki hubungan Israel dengan satu-satunya sekutu Muslimnya di kawasan itu, Peres mengatakan kepada wartawan bahwa dia setuju untuk bertemu Presiden Turki Abdullah Gul
di Clinton Global Initiative di New York. Namun para pejabat Israel mengatakan Gul menetapkan syarat yang tidak bisa diterima bagi pertemuan itu. Namun, Gul membantah ada rencana pertemuan semacam itu. “Itu tidak benar,” kata Presiden Turki itu kepada AP. “Tidak pernah ada jadwal pertemuan antara kami.” Laporan kantor berita Turki Anatolia mengutip pernyataan Gul yang mengatakan kepada wartawan di New York Minggu bahwa dia tidak akan bertemu dengan Peres karena masalah jadwal. Hubungan antara kedua
negara memburuk dan sampai titik rendah setelah serangan Mei lalu di mana sembilan orang, termasuk delapan warga Turki dan seorang warga Turki-Amerika, tewas ketika komando Israel menyerbu feri pengangkut bantuan untuk Gaza. Turki menuntut agar Israel meminta maaf atas serangan itu dan memberi ganti rugi kepada keluarga korban. Peres mengatakan kepada wartawan bahwa dia tidak bisa menerima syarat yang ditetapkan Gul. “Saya menerima syarat yang membuat pertemuan ini menurut penilaian saya bukan hal yang positif,” kata Peres kepada war-
tawan di saat KTT Tujuan Pembangunan Millenium (MDG) Majelis Umum PBB sedang berlangsung. Peres tidak menguraikan pra syarat tersebut. Namun pejabat senior Israel membenarkan bahwa Gul minta Israel secara terbuka memohon maaf soal penyerbuan atas kapal flotilla. Para penyelidik dari pemeriksa HAM PBB soal serangan atas flotilla 31 Mei lalu telah mewawancarai sejumlah saksi, termasuk seorang anggota Knesset Israel. Israel menolak bekerjasama dalam hal penyelidikan itu dan menuding Dewan HAM PBB bersikap bias. (m18)
Pencari Suaka Berunjukrasa Di Pusat Tahanan Sydney SYDNEY, Australia (AP): Satu kelompok pencari suaka meng-gelar aksi unjukrasa di atas atap satu pusat tahanan di mana me-reka ditahan Selasa (21/9), de-ngan mengatakan mereka takut dipulangkan ke negara asal me-reka dan sedih dengan kematian seorang tahanan yang seyog-yanya akan dideportasi. Australia menjadi tempat tujuan dari para pencari suaka yang melarikan diri dari Sri Lanka, Irak dan Afghanistan, dan aksi unjukrasa di pusat tahanan itu biasa terjadi. 11 Tahanan – sebagian besar dari Sri Lanka – memanjat atap di pusat tahanan Villawood di Sydney bagian barat Senin, mereka menolak turun jika mereka tidak diberi suaka. Dalam satu pernyataan, para pengunjukrasa mengatakan mereka akan turun dari atap jika pejabat imigrasi berjanji akan mengijinkan mereka tinggal di Australia atau negara lain yang menandatangani Konvensi Pengungsi PBB. “Kami benar-benar pe-
ngungsi dan datang ke Australia untuk mencari perlindungan – bukan ditahan dengan cara melawan hukum seperti ini,” kata para pengunjukrasa dalam satu
pernyataan, yang dikeluarkan olehpejabat Koalisi Aksi Pengungsi Australia, yang berhubungan dengan para pengunjukrasa lewat telepon genggam.
“Ini adalah aksi unjukrasa damai demi kebebasan bagi pengungsi di seluruh Australia dan kami akan melanjutkannya.” (m18)
SEOUL, Korea Selatan (Antara/AFP): Korea Utara akan menyelenggarakan pertemuan untuk memilih para pemimpin baru partai pekan depan, menurut laporan media negara Selasa (21/9), setelah dilaporkan bahwa konferensi politik terpenting dalam tiga dasawarsa belakangan itu ditunda. “Konferensi Partai Buruh Korea (WPK) tersebut memilih badan kepemimpinan tertinggi partai, dan akan diselenggarakan di Pyongyang pada 28 September,” menurut laporan Kantor Berita Sentral Korea (KCNA). Konferensi diperkirakan akan memuluskan jalan bagi alih kekuasaan dari pemimpin Kim Jong-Il kepada putra bungsunya Jong-Un dan mengisyaratkan kemungkinan perubahan kebijakan di negara komunis garis keras tersebut. Konferensi tersebut dinilai sebagai pertemuan “bersejarah” bagi Korea Utara. Semula, Pyongyang menjadwalkan peristiwa itu dilaksanakan pada awal September, tapi kemudian ditunda tanpa penjelasan. Pengumuman Selasa, adalah pertama kalinya menyebut tanggal konferensi penting mendatang. Konferensi tersebut akan menjadi pertemuan besar partai pertama sejak kongres berlangsung 1980, yang mengkonfirmasikan Kim Jong-Il sebagai pengganti ayahnya, Kim Il-Sung, yang wafat pada 1994. Kim, 68 tahun, dilaporkan mempercepat rencana peralihan kekuasaan setelah dia menderita stroke pada Agustus 2008. Para analis mengatakan, konferensi tampaknya akan mempromosikan dukungan alih kekuasaan dinasti kedua negara yang sering dilanda kekurangan pangan itu. Mereka mengatakan, Jong-Un yang diduga berusia sekitar 27 tahun, mungkin akan diberi jabatan peringkat menengah di partai. Para pejabat senior dilaporkan mengatakan kepada kantorkantor berita internasional di Pyongyang bahwa pertemuan ditunda karena terjadinya kerusakan akibat banjir bulan lalu, dan pukulan topan dalam bulan ini yang menewaskan puluhan orang. Tapi ada juga spekulasi dari kemungkinan memburuknya kesehatan Kim Jong-Il. Korea Utara adalah salah satu negara paling tertutup di dunia, tidak pernah mengumumkan rencana suksesi atau bahkan menyiarkan foto dewasa Jong-Un, berpendidikan Swiss itu. Namun surat kabar Jepang Tokyo Shimbun, mengutip sumber-sumber Korea Utara mengatakan Minggu, bahwa negara tersebut telah memilih putranya sebagai pewaris kekuasaan dalam satu dokumen resmi. Surat kabar itu mengatakan, sebagian foto Jong-Un diperlihatkan dalam dokumen, yang diedarkan di kalangan pejabat senior partai, cabang Pyongyang. Dokumen mengatakan, Jong-Un telah “menerima pendidikan revolusioner dan pengaruh dari komandan tertinggi yang dicintai (Kim Jong-Il) dan dia menghormati ibunda yang memperlengkapi dirinya dengan martabat dan kualitas yang diperlukan bagi pengganti besar “Songun” (panglima) revolusi,” menurut harian itu. Kim Jong-Il juga memberikan empati nuraninya kepada sang putra dengan “kualitas seorang komandan besar dan negarawan terkemuka yang istimewa di bidang seni pena dan pedang.”
New York Aktifkan 500 Kamera Keamanan Kereta Bawah Tanah
NEW YORK, AS (Antara/Reuters): New York City mengaktifkan 500 kamera kereta bawah tanah di stasiun-stasiun yang sangat ramai dengan orang-orang yang bepergian, untuk menanggapi ancaman seperti pemboman yang diupayakan di Times Square, kata Walikota Michael Bloomberg Selasa (21/9). Kamera-kamera di stasiun-stasiun kereta bawah tanah Times Square, Peen station dan Grand Central menandai perluasan program yang telah diumumkan sebelumnya. Pengaktivan itu dimaksudkan untuk meningkatkan jumlah kamera keamanan di Manhattan menjadi sekitar 3.000 dari 1.159 kamera keamanan yang ada. Kamera-kamera itu sebagian besar dibiayai dengan 120 juta dolar AS dana bantuan Departemen Keamanan dalam Negeri AS. Selain itu, Otoritas Transportasi Metropolitan telah mengaktifkan 1.400 kamera keamanan miliknya sendiri dalam enam bulan terakhir. New York City telah diserang dua kali — dalam pemboman truk pada 1993 terhadap World Trade Center dan serangan pembajakan bunuh diri pada 11 September 2001. Sejak itu 11 rencana lainnya terhadap kota itu telah berhasil dihindarkan, kata polisi. Pada 1 Mei lalu, seorang warga Amerika kelahiran Pakistan telah memarkir sebuah truk yang dipenuhi dengan bahan bakar dan kembang api di Times Square, upaya untuk menimbulkan ledakan. Faisal Shahzad mengaku bersalah atas kejahatan itu dan menghadapi hukuman penjara seumur hidup. Setahun lalu, seorang imigran Afghanistan telah ditangkap dengan tuduhan merencanakan serangan bom bunuh diri di kerata bawah tanah Kota NewYork. Najibullah Zazi juga mengaku bersalah atas tuduhan itu.
Mobil Pengangkut 30 Anak Pakistan Terjun Ke Sungai
AP
Sekelompok orang pencari suaka menggelar aksi unjukrasa di atas atap di sebuah pusat tahanan tempat mereka ditahan Selasa (21/9). Para pencari suaka mengatakan takut dipulangkan ke negara asal mereka dan sedih dengan kematian seorang tahanan yang seyogyanya akan dideportasi.
MUZAFFARABAD, Pakistan (AP): Polisi mengatakan satu mobil van yang mengangkut 30 anak sekolah terjun ke sungai di Kashmir yang dikuasai Pakistan dan sebagian besar anakanak itu tewas atau hilang. Kepala kepolisian setempat Ghulam Akber mengatakan, polisi berhasil menyelamatkan supir dan empat anak yang cedera setelah kecelakaan Selasa (21/9) itu. 11 Jenazah ditemukan dan anak-anak lain hilang. Akber mengatakan petugas penyelamat berusaha mendekati mobil van yang terjun ke tengah sungai untuk menyelamatkan anak-anak tersebut. Sang supirt kehilangan kendali di tikungan jalan dekat Sungai Jhelum di Muzaffarabad, ibukota Kashmir yang dikuasai Pakistan. Banjir besar yang menghancurkan Pakistan mulai Juli lalu bukan penyebab kecelakaan itu.(m18)
Nusantara
WASPADA Rabu 22 September 2010
A8
Wacana Reshuffle Manuver Demokrat JAKARTA (Antara): Wakil Sekretaris PPP Romahurmuziy menyatakan, wacana reshuffle lima menteri di Kabinet Indonesia Bersatu II yang dihembuskan Partai Demokrat merupakan manuver dari partai tersebut untuk mendapat tambahan kursi menteri. “Informasi yang kami dengar tidak ada reshuffle,” kata Romahurmuziy di DPR RI, Jakarta, Selasa (21/9).
Antara
DIPERIKSA KPK: Mantan Menteri Sosial, Bachtiar Chamzah, usai diperiksa KPK, di Jakarta, Selasa (21/9). Bachtiar Chamsah diperiksa KPK berkaitan dengan dugaan korupsi pengadaan mesin jahit.
Kasus Bachtiar Chamsyah Dijadikan Dua Berkas JAKARTA (Antara): Kasus dugaan korupsi impor sapi, pengadaan sarung dan mesin jahit yang menjerat mantan Menteri Sosial (Mensos) Bachtiar Chamsyah, akan dijadikan dalam dua berkas perkara berbeda. “Berkas pertama untuk sapi impor dan pengadaan mesin jahit. Yang kedua kasus pengadaan sarung,” kata Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi di Jakarta,
Selasa (21/9). Namun dia mengatakan, kasus yang menjerat mantan Mensos itu masih belum akan dilimpahkan ke pengadilan. “BC (Bachtiar Chamsyah) belum P21,” katanya. Sementara, Bachtiar Chamsyah yang menjalani pemeriksaan kedua kali di KPK setelah ditetapkan menjadi tersangka untuk tiga kasus itu pada 5 Agustus lalu mengaku mendapat sekitar 15 pertanyaan dari
penyidik KPK kali ini. “Agak lama memang karena mereka minta saya menjelaskan proses pengadaan tersebut,” jelas Bachtiar, usai menjalani pemeriksaan. Di kesempatan yang sama, dia mengatakan siap jika harus dituntut dalam dua perkara di pengadilan. “Yang namanya tersangka ya siap saja kalau dituntut dua berkas. Tidak boleh katakan tidak siap,” katanya. Bachtiar, menteri era Kabi-
DPR Dukung Kerjasama Pertahanan Dengan Rusia JAKARTA (Waspada): DPR mendukung kerjasama Indonesia-Rusia dalam bidang pertahanan, termasuk dalam pengadaan alat utama sistem pertahanan negara (alutsista). Dukungan diberikan setelah pada rapat dengar pendapat dan rapat dengar pendapat umum Komisi I DPR menyimpulkan agar kerjasama pemerintah dengan Rusia dapat dilanjutkan melalui ratifikasi dalam bentuk peraturan presiden. “Komisi I DPR memahami langkah-langkah dilakukan pemerintah untuk kerjasama antara pemerintah dan Federasi
Rusia tentang teknik militer dalam pengadaan alutsista,” ujar Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq, dalam rapat paripurna di Gedung DPR, Selasa (21/9). Untuk menindaklanjuti ini, DPR dan pemerintah akan membentuk panitia kerja, merumuskan klasifikasi kerja samanya. Kerjasama bilateral di antara kedua negara dinilai DPR memiliki beberapa manfaat, seperti memungkinkan pemerintah melakukan diversifikasi sumber pengadaan alutsista. Kedua, meningkatkan kualitas sumber daya manusia per-
sonel TNI dan merangsang kemampuan industri strategis nasional. Terkait meninggalnya tiga teknisi perakit pesawat Sukhoi dari Rusia pada 13-14 September 2010, Komisi I meminta kepada Kementerian Pertahanan (Kemenhan) agar bersikap lebih selektif dalam menerima tim teknisi Sukhoi terkait kerjasama Indonesia dan Rusia ke depan. Ketua Komisi I, Mahfudz Siddieq menegaskan hal itu supaya kejadian serupa tidak lagi terjadi dimasa yang akan datang. (aya)
IPW Kecam Arogansi Densus JAKARTA (Wapada): Meski Kapolri meminta agar masyarakdt tidak menghujat Densus, tidak bagi Indonesia Police Watch (IPW) yang menge-cam keras tindakan arogan Densus 88 (anti teroris) kepadap aparat TNI AU di bandara Polonia Medan. Hal itu dikatakan Presedium IPW, Neta S Pane di Jakarta, Selasa (21/9). Disamping itu, Neta mengungkapkan kekhawatiran atas tindakan arogan Densus 88 bisa memicu bentorkan tajam antara aparat TNI, khususnya AU dengan Polri
secara jangka pendek dan konflik berkelanjutan antara aparat tingkat bawah TNI dengan Polri secara panjang. “Densus 88 sharusnya menyadari, secara internasional semua pihak dilarang membawa senjata ke dalam bandara, bagi aparat negara yang membawa senjata harus melalui pemeriksaan aparat keamanan bandara,” kata Neta. Sebagai aparat penegak hukum, Densus 88 juga harus taat hukum dan tidak arogan dengan mengatasnamakan‘misi operasi negara’. ”Sebab TNI AU
juga mengemban misi mengamankan negara,” kata Neta. IPW sebutnya, juga memrotes kehadiran pejabat BNN dalam operasi Densus 88. Kehadirannya sudah melampaui wewenangnya. Dimana Kalakhar BNN Komjen Pol. Gories Mere terlihat dalam operasi Densus. ”Untuk itu Kompolnas dan DPR harus memanggil Kapolri dan memrotes keras sikap arogansi Densus 88 yang bisa merusak kesatuan dan kekompakan TNI- Polri selama ini,” kata Neta.(j02)
DPR Akan Klarifikasi Harta Calon Panglima TNI JAKARTA (Waspada): Komisi I DPR akan mengklarifikasi kekayaan dan rekam jejak calon Panglima TNI, Laksamana Agus Suhartono. Klarifikasi pertama akan dilakukan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Berkas-berkas kekayaan mau kita klarifkasi ke KPK. Kita akan datang ke KPK dengan satu tim. Sedangkan kaitan dengan track record penugasannya di berbagai tempat, kita ke Komnas HAM, ada nggak catatan-
catatan,” kata Ketua Komisi I Mahfudz di DPR RI, Jakarta, Selasa (21/9). Tim dari komisi I akan mendatangi KPK dan Komnas HAM pada Rabu, 22 September untuk pemeriksaan berkas atau administrasi. Uji kelayakan dan kepatutan DPR akan digelar Kamis 23 September 2010. “Kamis fit and proper test, kalau bisa rampung diharapkan malamnya sudah bisa diambil keputusan komisi,” kata Mahfudz.
Agus Suhartono merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut tahun 1978. Saat ini Agus menjabat sebagai KSAL. Sebelumnya dia menjabat sebagai Inspektur Jenderal Departemen Pertahanan. Agus juga pernah menjabat sebagai Panglima Armada Barat. Perwira yang lahir di Blitar, Jawa Timur, pada tanggal 25 Agustus 1955 ini pernah menjabat Komandan Gugus Tempur Laut Koarmatim dan Asisten Operasi KSAL.(viva)
net Indonesia Bersatu I kini ditahan di rumah tahanan Cipinang, Jakarta. Dalam dugaan korupsi bantuan sosial berupa pengadaan sarung di kementeriannya 2006-2008, dia dikenakan Pasal 2 atau Pasal 3 UU No. 31/1999 sebagaimana diubah dengan UU 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. KPK menduga kasus ini merugikan keuangan negara sekitar Rp15,7 miliar.
Hati-hati Pilih Porgram Studi JAKARTA (Waspada): Masyarakat diminta hati-hati memilih program studi (prodi) yang ada di perguruan tinggi. Pastikan prodi yang dipilih telah terakreditasi, karena itu syarat mutlak untuk bisa mengeluarkan ijazah. “Jika tidak terakreditasi, tak diperkenankan mengeluarkan ijazah,” ujarWakil Menteri Pendidikan Nasional (Wamendiknas) Fasli Jalal di Jakarta, Selasa (21/9). Berdasarkan data dimiliki Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), hingga kini masih ada sekitar 5.000 program studi yang belum terakreditasi. “Kami targetkan sebelum 2012 sudah semua prodi terakreditasi,” katanya. Pada tahun ini, menurut Fasli, Kemendiknas akan mengakreditasikan hampir 4.000 program studi, sementara sisanya akan dikejar pada 2011. Kewajiban mengakreditasi program studi memang belum diberlakukan dengan tegas pada tahun ini. Sebab akreditasi perlu diberlakukan secara bertahap, dan pemerintah memberikan waktu yang cukup kepada seluruh perguruan tinggi. “Kalau tahun ini akreditasi hanya berbentuk imbauan, dan hanya untuk membedakan kualitas. Tapi sebelum 2012, semua prodi harus sudah diakreditasi,” jelasnya. Uji akreditasi itu direalisasikan berdasarkan PP No. 19/ 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Berdasarka PP itulah semua program studi, baik di perguruan tinggi negeri dan swasta harus terakreditasi. Akreditasi nantinya dilakukan secara berkala setiap lima tahun sekali. Perguruan tinggi langsung meminta ke Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) untuk dievaluasi. “Enam bulan sebelum status akreditasi kadaluwarsa, perguruan tinggi harus secepatnya datang untuk diuji kembali,” papar mantan Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) itu. Adapun biaya akreditasi untuk satu prodi disebutkan Fasli sebesar Rp22 juta.(dianw)
Bupati Termuda Ada Di Tanah Bumbu Mardani H Maming, 29, dilantik sebagai Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Mardani usianya paling muda di antara pejabat kepala daerah lain di seluruh Indonesia. Acara pelantikan dilakukan Gubernur Kalimantan Selatan, Rudi Arifin di Gedung Mahligai Bersujud, Kecamatan Simpang Empat, Senin (20/9) kemarin. Hampir seluruh pejabat pemerintah daerah dan anggota DPRD, unsur pejabat pemerintah kota dan provinsi seKalimantan Selatan, hadir, termasuk Ketua DPP PDIP Puan Maharani beserta robongan. Acara pelantikan bupati dirangkai dengan kegiatan pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK dan Dekranasda Tanah Bumbu, Hj Erwinda Mardani H Maming oleh istri Gubernur Kalsel, Hj Hayatun Fardah. Dalam sambutanya, gubernur sangat berbesar hati atas munculnya generasi termuda se-Indonesia yang mampu menjadi seorang pejabat kepala daerah di Kabupaten Tanah Bumbu. Pasangan Mardani H Maming-Difriadi Darjat yang secara resmi dilantik sebagai Bupati danWakil Bupati di daerah tersebut diharapkan mampu menjalankan estafet pemerintahan selama lima tahun mendatang. “Ada harapan sebagai generasi muda untuk menjadi seorang
pemimpin. Apalagi Bupati Tanah Bumbu yang saat ini dilantik usianya termasuk termuda se-Indonesia,” katanya. Gubernur menambahkan, selain aspek sosial, ekonomi dan kesejahteraan rakyat, masalah serius yang perlu diperhatikan sebagai seorang pemimpin adalah kelestarian lingkungan. Dengan bergantinya pemimpin, daerah Tanah Bumbu yang hakikatnya memiliki kekayaan alam melimpah kondisinya diharapkan semakin lestari supaya musibah banjir yang sering terjadi sebelumnya dapat dihindari. “Ini perhatian utama untuk bupati ke depan. Setiap izin pertambangan harus ada kajian lingkungan dan setiap eksploitasi harus berbasis lingkungan,” kata Rudi. Pasangan Mardani H Maming-Difriadi Darjat (DD) resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tanah Bumbu periode 2010/2015 mengantikan Gusti Hidayat yang sebelumnya menjabat caretaker bupati daerah setempat sejak 30 Juli 2010. Pasangan DD sebelumnya telah menang dalam pilkada putaran kedua di daerah itu yang berlangsung 16 Agustus 2010. Dalam pilkada tersebut, DD meraih 57,53 persen suara atau 67.993 suara, mengalahkan pasangan HamsyuriSartono.(ant)
Menurut dia, momentum evaluasi kinerja satu tahun kabinet pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dimanfaatkan oleh kader Partai Demokrat dengan melakukan manuver dengan menghembuskan wacana reshuffle. Beberapa pengurus Partai Demokrat, kata dia, bahkan sudah ada yang menyebut nama jabatan menteri yang akan terkena kebijakan itu. “Isu itu merupakan indikasi dari nafsu kekuasan dari beberapa individu pengurus Partai Demokrat,” katanya. Sekretaris Fraksi PPP DPR ini meyakini, Presiden tidak akan memilih opsi melakukan reshuffle sejumlah menteri di kabinet pada evaluasi satu tahun kinerja kabinet, karena risikonya terlalu besar terhadap stabilitas
pemerintahan. Kata dia, wacana reshuffle kabinet akan memancing polemik di antara partai-partai anggota koalisi yang akan berdampak pada instabilitas politik. “Presiden sudah cukup mendapat guncangan pada kasus Bank Century. Saya kira Presiden tidak mau ada masalah lagi pada tahun kedua hingga akhir masa jabatannya,” katanya. Romahurmuziy juga mengingatkan agar politisi tidak terus-menerus menghembuskan wacana reshuffle karena akan mengganggu komunikasi politik antarparpol anggota koalisi. Sebelumnya, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok mengatakan, Presiden Yudhoyono akan melakukan reshuffle menteri kabinet pada 2010. “Berdasarkan pengalaman pada periode sebelumnya, Presiden akan melakukan pergantian menteri setelah evaluasi satu tahun. Pada Oktober nanti kan sudah satu tahun,” kata Ahmad Mubarok. Evaluasi Lima Menteri Sementara, Ketua DPP Partai Demokrat Achsanul Qosasih mengatakan, setidaknya ada lima menteri yang dievaluasi secara khusus oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
“Kalau evaluasi, itu pasti dilakukan. Presiden kan sudah mengatakan akan melakukan evaluasi tiap tahun. Jadi evaluasi itu pasti, paling tidak ada lima menteri yang dievaluasi,” kata dia di DPR di Jakarta, Selasa (21/9). Wakil Ketua Komisi XI DPR itu menjelaskan, hasil evaluasi terhadap menteri bisa berupa reshuffle atau catatan bagi para menteri untuk meningkatkan kinerjanya. “Semua itu nanti tergantung dari Presiden. Selama hampir setahun ini, kelima menteri itu tidak menunjukkan kinerja yang memuaskan ke masyarakat,” katanya. Ke lima menteri itu adalah, Menteri ESDM Darwin Zahidy Saleh, Menteri Perhubungan Fredy Numberi yang keduanya dari Partai Demokrat. Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring dari PKS, Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar dari PAN dan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto. “Dua menteri yang berasal dari Partai Demokrat sebelumnya dirumorkan terlibat skandal asmara, meski kemudian dibantah oleh keduanya,” ujar Achsanul. Namun yang pasti, tidak hanya lima pos itu saja yang akan dievaluasi oleh Presiden Yudhoyono. “Tidak hanya gara-gara itu
direshuffle, semua menteri juga perlu dievaluasi. Tidak ada yang istimewa, semuanya pasti dievaluasi. Tetapi memang ada menteri yang harus lebih dicermati evaluasinya,” tuturnya. Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Melani Leimena Suharli juga menyatakan, evaluasi kabinet pasti dilakukan Presiden. Salah satu bahan yang menjadi pertimbangan, berkaitan dengan moral dan kesusilaan. Dua hal ini disampaikan Presiden saat memberikan pengarahan kepada anggota legislatif dan pimpinan Partai Demokrat di Cikeas. Wakil Sekjen PKS, Mahfudz Shiddiq enggan berkomentar banyak soal evaluasi terhadap lima menteri yang bisa jadi indikasi reshuffle. Mahfudz mengatakan, PKS hanya menunggu hasil evaluasi itu. Sejauh ini PKS berpegang pada komitmen PresidenYudhoyono sebagai pemimpin koalisi yang akan membicarakan dengan para ketua umum partai koalisi sebelum melakukan reshuffle. PKS, tambahnya, tidak akan mengambil sikap sebelum Presiden mengumumkan hasil evaluasi UKP4 terbaru dan akan tetap menghormati hak prerogatif presiden untuk melakukan reshuffle.
17 Negara Bahas Ancaman Narkoba Di Batam BATAM (Antara): Tujuhbelas negara Asia Timur Jauh menggelar konferensi hukum penanggulangan narkoba yang membahas kondisi ancaman global peredaran gelap narkoba di Batam, Selasa (21/9). “Peserta akan bertukar informasi mengenai kegiatankeiatan operasional yang akan dilakukan dalam hal pemberantasan narkoba, berikut sasaran targetnya,” kata Ketua Badan Narkotika Nasional Gories Mere. Konferensi Penanggulangan Hukum Narkotika Internasional (International Drug Enforcement Conference/IDEC) akan menjawab berbagai tantangan
dalam penanggulangan bahaya peredaran narkoba. Menurut Gories, narkoba menempati urutan dunia perdagangan ilegal dunia setelah senjata api. Namun, bahaya peredaran narkotika, kata dia, memiliki serentetan bahaya sampingan lainnya, seperti pencucian uang, ancaman, penculikan dan penjualan senjata api. Di Indonesia, penyelundupan narkotika sangat mengkhawatirkan, karena Indonesia memiliki banyak pintu masuk. Pengawasan di wilayah perbatasan masih lemah, sehingga kata dia, banyak dimanfaatkan penyelundup untuk mema-
sukan barang haram ke wilayah Indonesia. “Garis pantai Indonesia panjang dan lemah pengawasan. Ini memudahkan penyelundupan,” katanya. Direktur IV Narkotika dan Kejahatan Terorganisir Mabes Polri, Arman Depari mengatakan, para anggota delegasi akan bertukar informasi demi penegakan hukum narkotika. “Kami akan memberikan namanama target yang bekerja di luar yang kami cari,” kata dia. Peredaran narkoba telah membentuk sindikat internasional, sehingga setiap negara tidak bisa bekerja sendiri-sendiri dalam memeranginya. Dengan saling bekerjasama, maka sin-
dikat narkoba dapat dikalahkan. Sementara, Drug Enforcement Administration AS Regional Far East, Thomas Pasquarello mengatakan peredaran narkotika ke arah Asia Timur meningkat. “Jika dulu, tidak ada kokain yang masuk ke sini, sekarang sudah mulai,” kata dia. Namun kata dia, jika ditanggulangi bersama-sama, maka yakin bisa melawan narkoba. Pasguarello mengatakan, tren narkoba dunia berubah dari jenis heroin menjadi methamphetamin dan amphetamin, karena obat terlarang itu mudah dibuat, sehingga perederannya cepat.
Mertua Noordin Top Dituntut 6 Tahun Penjara JAKARTA (Waspada): Mertua Noordin M Top, Bahrudin Latief alias Baridin, dituntut enam tahun penjara karena dituduh telah menyembunyikan pelaku tindak pidana terorisme. “Menuntut pidana terhadap Baridin enam tahun penjara,” kata penuntut umum, Firmansyah, dalam sidang terdakwa Baridin dengan agenda pembacaan tuntutan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (21/9). Penuntut umum berkeyakinan jika Baridin secara sah dan meyakinkan memberikan bantuan dan kemudahan terhadap pelaku tindak pidana terorisme. Baridin dikenai Pasal 13 huruf b UU Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme dan Pasal 13 huruf huruf a UU Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme. Sebelumnya, di dalam dakwaan disebutkan terdakwa mengenal Noordin M Top setelah diperkenalkan oleh Syaefudin Zuhri, teroris yang tewas ditembak Temanggung. JPU menambahkan, Noordin M Top alias Ade Abdul Halim menanyakan anak perempuan terdakwa yang paling besar, Arina Rahma, karena berkeinginan untuk menikahinya. “Sesuai dengan keinginan Noordin M Top, terdakwa menghubungi anaknya yang
Antara
TERDAKWA kasus terorisme, Baharudin Latif alias Baridin berada dalam ruang tahanan saat menunggu sidang pembacaan tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (21/ 9). Baridin yang juga mertua gembong teroris Noordin M.Top, dituntut enam tahun penjara oleh jaksa penuntut umum (JPU) karena memberikan bantuan uang kepada Noordin pada rentang waktu 2005 sampai 2009 dengan jumlah berkisar dari Rp 100 ribu sampai Rp 1 juta. sedang kuliah diYogyakarta itu,” katanya. Kemudian, terdakwa menikahkan anaknya dengan Noordin M Top di rumahnya di Cilacap. Setelah menikah, Noordin M Top pernah berpesan kepada terdakwa agar keberadaannya
jangan sampai diketahui oleh pihak kepolisian. “Noordin juga berpesan kepada terdakwa apabila ada yang bertanya beritahu saja bahwa dia adalah seorang guru pondok pesantren di daerah Sulawesi,” kata dia. Terdakwa setelah mende-
ngar rumahnya di Cilacap digerebeg Densus 88, mengajak anaknya Ata Sabiq Alim ke Garut. Terdakwa membuka ladang serta bekerja sebagai penyadap gula kelapa hingga pada 24 Desember 2009 bersama anaknya ditangkap Densus 88.
Menteri: TKI Jangan Dulu Ke Malaysia DENPASAR (Antara): Seluruh calon tenaga kerja Indonesia (TKI) yang hendak mengadu nasib di Malaysia, Kuwait dan Yordania, diminta Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar agar menangguhkan rencananya sampai pemerintah ketiga negara itu siap melindungi TKI. Permintaan itu disampaikan Muhaimin di Denpasar, Bali, Selasa (21/9) menjawab pertanyaan wartawan tentang langkah pemerintah berkaitan dengan penganiayaan TKI, Winfaedah, di Malaysia pada 13 September. Dia mengatakan, kekerasan terbaru yang dialami TKI di
Malaysia itu kembali menjadi bukti rentannya TKI yang berangkat tanpa dokumen resmi yang lengkap. “Jadi jangan berangkat ke Malaysia dulu sampai ada perlindungan yang jelas,” katanya. Selain Malaysia, dua negara tujuan TKI yang juga harus dihindari para calon TKI sampai adanya kepastian perlindungan terhadap mereka yang khususnya bekerja di sektor domestik adalah Kuwait dan Yordania. Untuk melindungi hak-hak TKI, Muhaimin mengatakan, pemerintah berketetapan bahwa paspor harus dipegang TKI dan mereka harus diberi libur akhir pekan.
Para TKI juga diminta senantiasa berkoordinasi dengan kedutaan besar RI dan kantor-kantor perwakilan RI lainnya di negara di mana mereka bekerja. Menteri juga mendesak para pengelola perusahaan jasa tenaga kerja Indonesia ikut memperbaiki manajemen komunikasi antara TKI dan majikan mereka. Sehubungan dengan kasus penganiayaan Winfaedah, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah meminta KBRI Kuala Lumpur mengawal proses hukum TKI korban penganiayaan yang tengah dirawat di rumah sakit di Penang, Malay-
sia, itu. “Khususnya proses penyembuhan yang bersangkutan dengan dibantu perwakilan, serta dikawal terus proses hukumnya,” kata Teuku Faizasyah, staf khusus presiden bidang luar negeri, di Jakarta, pekan lalu. Presiden memberi petunjuk kepada Dubes RI untuk Malaysia Da‘i Bachtiar agar kasus itu ditangani dengan baik. Presiden pun telah berkomunikasi langsung denganWinfaedah.TKI asal Lampung berusia 26 tahun itu dilaporkan dianiaya dan diperkosa majikannya, kemudian dibuang pelaku di jalan sebelum ditemukan 13 September lalu.
Sport
WASPADA Rabu 22 September 2010
A9
SBY Minta Indonesia Juarai SEA Games JAKARTA (Waspada): Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta para atlet nasional bersemangat, bertekad dan berkomitmen meraih prestasi terbaik sehingga menjadi juara umum pada SEA Games 2011 di Indonesia. Dalam pidato pada Hari Olahraga Nasional XXVIII di Gedung Tenis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (21/9), SBY juga meminta semua pihak yang bertanggung jawab melatih atlet-atlet nasional untuk melakukan tugas sebaik-baiknya. “November tahun depan, kita akan menjadi tuan rumah satu perhelatan olahraga yang kita nantikan yaitu SEA Games 2011. Mari kita sukseskan SEA Games yang akan dilaksanakan di negeri kita. Saya harap saudara punya tekad, semangat dan komitmen untuk meraih prestasi terbaik atau menjadi juara umum dalam SEA Games mendatang,” tuturnya. Presiden mengingatkan telah mengeluarkan Keputusan Presiden No 22/2010 tentang Program Indonesia Emas atau
Prima. Dengan program pembinaan intensif itu, Presiden berharap atlet-atlet Indonesia dapat berprestasi setinggi-tingginya. Selain prestasi juara umum, Kepala Negara juga berharap penyelenggaraan SEA Games 2011 dapat terlaksana dengan baik sehingga semua kontingen negara-negara sahabat memiliki kesan yang baik tentang Indonesia. “Saya minta kerja keras dan persiapan terbaik dari Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga, Ketua Umum KONI, Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Sumatera Selatan dan pengurus induk cabang-cabang olahraga,” ujarnya. Dalam acara Haornas XXVIII turut dilakukan penandatangan kerjasama 39 pengurus
cabang induk olahraga dengan 59 BUMN yang diwakili Bank Rakyat Indonesia untuk cabang karate, Garuda Indonesia (tenis lapangan), Bank Negara Indonesia (bola voli), Perum Bulog (sepak takraw), Bank Mandiri (atletik) dan Adhi Karya serta Wijaya Karya (gulat). Selain itu, Mennegpora Andi Mallarangeng memberikan penghargaan kepada tokohtokoh berjasa dalam pengembangan olahraga nasional di antaranya mantan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault, dokter olahraga Ari Sutopo dan wartawan senior Ian Situmorang. (m33/ant) Sejumlah atlet nasional yang masuk ke dalam Program Indonesia Emas (Prima) meneriakkan yelyel semangat saat puncak peringatan Hari Olahraga Nasional XXVII 2010 di Stadion Tenis, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (21/9). -Antara-
Jadwal ISL Alami 22 Perubahan JAKARTA (Waspada): Setelah ditawarkan kepada klub dan sponsor untuk dipelajari, draft jadwal pertandingan kompetisi Djarum Indonesia Super League 2010/2011 mengalami 22 perubahan pada periode Oktober hingga Februari 2011 sesuai permintaan official broadcast yang menginginkan lebih banyak siaran pertandingan langsung. Dalam perubahan tersebut, Persib Bandung merupakan salah satu tim yang mengalami perubahan jadwal terbanyak pada laga kandang. Perubahan pertama terjadi pada laga melawan PSM Makassar yang
seharusnya berlangsung 22 Oktober mundur menjadi 23 Oktober. Sekretaris PT Liga Indonesia (PT LI), Tigorshalom Boboy, di sela-sela manager meeting kompetisi LSI di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (21/9) lalu mengatakan, pihaknya tidak ingin ada perubahan lagi hingga akhir November nanti, sebelum libur panjang kompetisi jelang Piala AFF (Federasi Sepakbola Asia Tenggara), Desember mendatang. “Jadwal yang disusun sudah ketat. Karena kompetisi ini juga terpotong dengan jadwal timnas, lalu juga ada klub yang akan
mengikuti turnamen internasional dan belum lagi masalah Pilkada. Kami berharap tidak ada lagi perubahan hingga akhir putaran pertama pada Maret 2011 karena jadwal putaran kedua dipastikan lebih ketat,” ujar Tigor Sementara itu, jadwal Pelita Jaya yang sebelumnya mengajukan keberatan terkait pelaksanaan Pilkada di Karawang pun berubah. Pelita mengalami dua perubahan jadwal yakni melawan Persela Lamongan mundur menjadi 5 Januari dari 18 November dan melawan Deltras berubah dari 21 November menjadi 8 Januari 2011. (yuslan)
Merah Putih Bakal Jajal Uruguay JAKARTA (Waspada): Tim Nasional Indonesia di bawah asuhan pelatih Alfred Riedl menantang Uruguay pada laga ujicoba di Stadion Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, 8 Oktober mendatang. Kepastian pertandingan itu diperoleh setelah Badan Tim Nasional (BTN) mendapatkan surat resmi kesanggupan dari pihak timnas Uruguay. Dikatakan Ketua BTN Iman Arief, Selasa (21/9), laga itu akan menjadi ujicoba pertama internasional bagi timnas Menurut Iman, melawan
Uruguay merupakan salah satu agenda yang telah ditetapkan BTN selain beberapa negara yang lain. Pertandingan ini juga telah masuk pada kalender FIFA. Pertandingan ujicoba atau persahabatan itu sesuai rencana pertandingan ujicoba internasional pertama sebelum tanding di Piala AFF 2010 yang akan dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Uruguay. “Kebetulan Presiden Uruguay akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia dan sekaligus melihat lang-
sung pertandingan,” katanya menambahkan. Dijelaskan, selain Uruguay, pada Oktober nanti timnas juga mengagendakan pertandingan ujicoba internasional kedua melawan Honduras. Meski demikian, hingga saat ini BTN masih menunggu surat resmi dari Federasi Sepakbola Honduras. Ditanya anggaran yang digunakan untuk mendatangkan calon lawan, Iman mengaku tidak terlalu tinggi dibandingkan dengan rencana mendatangkan Brazil yang mencapai Rp13,5
miliar. “Untuk Uruguay antara Rp3-4 miliar, sedangkan Honduras hampir tidak ada. Yang jelas, kami masih menunggu kepastian dari Honduras,” tambah Iman. Sebelum turun pada Piala AFF akhir tahun nanti, Indonesia mengagendakan lima kali ujicoba internasional. Selain melawan Uruguay dan Honduras, Ahmad Bustomi dan kawan-kawan akan melawan Pantai Gading, China dan Timor Leste. Untuk pertandingan mela-
wan Pantai Gading terjadi perubahan jadwal. Sebelumnya, pertandingan digelar Oktober, namun karena dekatnya Piala Afrika maka pertandingan diundur November bersamaan dengan China dan Timor Leste. Sementara itu, untuk menghadapi laga intenasional, Firman Utina dan kawan-kawan akan kembali menjalani pemusatan latihan tahap kedua mulai 3 Oktober mendatang. Pemusatan latihan sendiri digelar di Lapangan PSSI Senayan dan diikuti 25 pemain. (m33/ant)
Mennegpora Minta PSSI Terlibat LPI
Antara
Hayom Jumpa Chunlai, Taufik Lawan Sasaki JAKARTA (Waspada): Tunggal putra Indonesia, Dionysius Hayom Rumbaka, harus menghadapi lawan berat, Bao Chunlai, di babak pertama turnamen Jepang Terbuka Super Series, Rabu (22/9) ini. Kedua pemain baru sekali bertemu dengan Chunlai meriah kemenangan di turnamen Hongkong Super Series 2009 lalu. Saat ini, Hayom Rumbaka menempati peringkat 26 BWF dan Chunlai berada di peringkat ketujuh. Tunggal utama Indonesia, Taufik Hidayat (foto), akan menghadapi pemain Jepang
Sho Sasaki. Taufik, diunggulkan di tempat keempat, belum pernah menghadapi pemain Jepang yang pernah mengalahkan Simon Santoso di ajang Piala Thomas, Mei lalu. Selain Hayom dan Taufik, tunggal putra juga melibatkan Alamsyah Yunus. Di Jepang Terbuka Super Series ini, Indonesia juga mengirim M Ahsan/Bona Septano, Markis Kido/Hendra Setiawan, Rendy Sugiarto/AfiatYurisWirawan, Angga Pratama/Rian Agung Saputro dan Alvent Yulianto/Hendra AG di ganda putra.
Problem Catur
Ganda campuran menampilkan Markis Kido/Lita Nurlita, M Rijal/Debby Susanto, Hendra AG/Vita Marissa, Fran Kurniawan/Pia Zebadiah dan Hendra Setiawan yang kembali berpasangan dengan Anastasia Russkikh (Rusia). Tunggal putri diwakili Maria Febe Kusumastuti dan Adriyanti Firdasari. Sementara itu, ganda putri Indonesia terdiri dari Shendy Puspa Irawati/Nitya Krishinda Maheswari, Meiliana Jauhari/ Greysia Polii,Vita Marissa/Nadya Melati dan Anneke Feinya Agustine/Annisa Wahyuni. (m33/ant)
TTS TOPIK
JAKARTA (Waspada): Kabar bakal bergulirnya Liga Primer Indonesia (LPI) yang digulirkan Gerakan Reformasi Sepakbola Nasional di bawah kendali pengusaha kondang Arifin Panigoro belum sampai ke telinga Mennegpora Andi Mallarangeng. Meski demikian, menurutnya, PSSI selaku induk organisasi sepakbola nasional harus dilibatkan pada ajang tandingan Liga Super Indonesia (LSI) ini. Dikatakan, dirinya sangat mendukung pelaksanaan kompetisi tersebut, meski PSSI menganggapnya ilegal karena dinilai melanggar aturan. Bahkan menurutnya, PSSI sebagai badan sepakbola tertinggi di negeri ini, harus melibatkan diri, agar pelaksanaan
kompetisi yang sesuai rencana bakal digulirkan dalam waktu dekat bisa berjalan sesuai harapan. “Saya sendiri belum mendapat laporan langsung. Informasi tentang adanya LPI ini justru saya dapatkan dari berita di koran dan juga menerima bukunya. Saya katakan ini ide menarik dan PSSI perlu terlibat, agar bisa terlaksana dengan baik,” ujar Andi kepada wartawan usai peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) di Tenis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (21/9). “Di satu pihak, ini akan memberikan keuntungan pada klub-klub untuk mendapat bantuan dengan sistemnya yang lebih menguntungkan, karena mendapat saham dari
pelaksanaan kompetisi. Karena itu, PSSI perlu membuka diri untuk ide-ide baru seperti ini,” tandasnya. Sementara itu, perwakilan PT Djarum Fatih Chambanto selaku sponsor utama Djarum Indonesia Super League me-
ngaku pihaknya tak khawatir dengan wacana LPI sebagai tandingan kompetisi resmi PSSI. Dikatakan, pelaksanaan LPI justru merupakan alternatif bagi klub memilih kompetisi yang akan diikuti. “Lagi pula, 18 klub peserta
DISL sudah menyatakan komitmennya ikut kompetisi musim ini. Dengan begitu, sudah pasti kompetisi akan tepat jadwal,” katanya menambahkan pihaknyaakanmelakukankoreksiterkait kompensasi bila ada klub yang “membelot” ke LPI. (yuslan)
IDC Tak Hanya Pemain Non Bintang BANDUNG ( Waspada): Program Indonesia Development Camp (IDC) 2010 tak hanya diperuntukkan untuk pemain muda yang ‘baru lahir’, karena ada pula nama bintang yang terlibat di dalamnya. Di antaranya adalah pemain muda Satria Muda BRItama Jakarta, Christian Ronaldo Sitepu. Pemain yang berposisi
sebagai forward ini kerap jadi pemain inti di klub asuhan Fictor Roring Gideon. “Usianya memenuhi syarat ikut IDC, jadi kami pilih untuk ikut,” tutur Fictor, Selasa (21/9). Ditambahkan, program kerjasama National Basketball League (NBL) Indonesia dan NBA ini, sangat berharga karena pemain bisa belajar langsung
dari Detlef Schrempf, mantan bintang Seattle SuperSonics. Selain Ronald, bintang lain yang ikut IDC adalah forward Cahaya Lestari Surabaya (CLS) Knights, Dwi Haryoko. Selama turnamen pra musim di Malang Juli lalu, Haryoko kerap jadi pemain inti dan membawa timnya masuk final sebelum dikalahkan SM. (m33/ini)
Saat itu, Verdianto menyatakan terkesan atas persiapan dan kesungguhan panitia mensukseskan acara tersebut dan berharap kegiatan berjalan lancar dan penuh rasa persahabatan. “Saya sendiri juga senang kegiatan lintas alam, karena dapat membugarkan tubuh dan stamina,” ungkap Verdianto. Menurut panitia, sudah terdaftar 1300 peserta memeriahkan kegiatan. Nantinya, jarak tempuh lintas alam dibagi tiga kategori, yaitu long, medium dan short.Ditambahkan,pesertayang terdaftar mendapat suvenir, snack, jamuan makan, kupon lucky draw dan hiburan. (m03)
Sudoku
KESEHATAN
Hitam melangkah, mematikan lawannya sepuluh langkah.
Jawaban di halaman A2. Mendatar
3. Alat bantu pernafasan untuk pasien rumah sakit. 6. Secarik kertas dari dokter untuk apotek. 8. Tulis Benar atau Salah: Malpraktik dalam dunia kedokteran selalu dikaitkan dengan tulisan cakar ayam dokter dalam menulis resep. 9. Obat suntik antibiotik. 10. Minuman buat perokok. 12. Tes yang sering dilakukan untuk menguji kebenaran keturunan atau identitas mayat. 13. Bahan untuk mengurangi atau menyembuhkan penyakit. 15. Kepanjangan Sp di belakang nama dokter ahli. 18. Alat pengukur suhu tubuh (tulis dalam bahasa Inggris) 20. Makhluk halus terdiri dari hanya satu sel 21. Pembakaran mayat. 22. Nama RS swasta di Jl SM Raja, Medan
Menurun
1. Kantong plastik yang berbahaya bagi kesehatan. 2. Pengobatan rutin terhadap problem fisik atau penyakit. 4. Nama dokter yang diabadikan untuk rumah sakit di Jl. Prof HM Yamin, Medan. 5. Pil anti mabuk naik kenderaan. 7. Kepanjangan huruf U dari UGD ( ____ Gawat Darurat). 9. Ilmu kesehatan anak. 11. BUMN yang memiliki rumahsakit di Jl. Putri Hijau, Medan. 14. Mahluk hidup terkecil bersel tunggal dapat berkembang biak dengan cepat dan menyebabkan penyakit. 16. Tulis Benar atau Salah: Salah satu penyebaran virus AIDS berasal dari jarum suntik yang tidak steril. 17. Penyakit akibat bakteria masuk melalui luka. 18. Pil. 19. Merek kapsul vitamin minyak ikan.
Isi kotak kosong dengan angka 1 sampai 9. Tidak boleh ada pengulangan angka mendatar, menurun, maupun di dalam kotak 3x3 bergaris tebal. Tidak ada keterlibatan matematika, hanya membutuhkan pertimbangan dan logika. Tingkat kesulitan: sedang (***), bisa diselesaikan dalam waktu kurang dari sepuluh menit. Jawabannya lihat di halaman A2 kolom 1.
1 7
8 8 6 2 1 9 8 4 5 6 2 9 4 7 9 8 6 5 9 7 3 8 6 9 7 3 2 7 5 4 9 9 3
Sport
A10
WASPADA Rabu 22 September 2010
Kesempatan Pemain Lokal Dilirik Timnas Kejurnas Kit Futsalismo Seri III Medan 2010 MEDAN (Waspada): Kejurnas Kit Futsalismo Seri III di Medan diharapkan semakin meningkatkan prestasi olahraga futsal di Sumut, sehingga ke depan akan lahir pemain-pemain handal asal Sumut yang dapat memperkuat tim nasional. “Event ini merupakan moment bagi pemain futsal lokal untuk dapat dilirik Timnas, dimana tim juara masing-masing kategori (SLTA, mahasiswa, umum) akan tampil di babak champion games di Jakarta dan beberapa pemain yang dinilai panitia memiliki kemampuan lebih, akan diupayakan mengikuti seleksi timnas,” ujar Ketua Panitia Prof Agung Sunarno pada konferensi pers di Gedung Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan (FIK Unimed), Selasa (21/9). Didampingi Senior Sales Manager PT SC Johnson Triat-
maja Wardhanahadi, Event Manager Cataluna Sportindo Joko Setya Pramudji dan Sekretaris Pantia Jonny Ramadhan Silalahi, Agung berharap event itu dapat berjalan lancar dan yang tampil juara merupakan tim terbaik yang dapat mengukir prestasi di babak champion games. “Panitia akan berupaya maksimal menyukseskan event ini, termasuk meminta bantuan aparat keamanan. Kami berharap insiden tidak mengenakkan pada event yang sama di 2006 tidak terulang lagi. Untuk itu, diharapkan seluruh peserta
termasuk suporter masingmasing tim dapat bersama menjaga kondusifitas selama event berlangsung,” pintanya. Joko Setya Pramudji mengatakan pihaknya telah berkoordinasi langsung dengan Ketua Badan Futsal Nasional (BFN) untuk memberi kesempatan bagi pemain-pemain di daerah yang dianggap pontensial untuk mengikuti seleksi Timnas. “Pada setiap kategori akan diupayakan minimal dua atau tiga pemain yang kita anggap punya kans memperkuat timnas untuk mengikuti seleksi pembentukan timnas futsal Indonesia menghadapi SEA Games 2011,” jelas Joko. Menurut Joko yang juga menjabat Humas BFN, prestasi timnas futsal tanah air saat ini mengalami kemajuan. Selain tampil sebagai juara ASEAN, timnas juga mampu mem-
perbaiki peringkat di tingkat Asia dengan menduduki peringkat 9. “Namun begitu, kita belum melihat potensi pemain daerah di skuad Timnas, dimana 90 persen masih didominasi pemain asal ibu kota Jakarta yang rata-rata adalah mahasiswa,” jelasnya. Triatmaja Wardhanahadi mengaku pihaknya berminat menjadi sponsor utama turnamen futsal terakbar di tanah air itu karena futsal mempunyai karakter generasi muda yang sportif, berprestasi dan elegan. “Kita bersyukur dapat ikut andil dalam perkembangan futsal di tujuh kota besar Indonesia,” ujar Triatmaja. Kejurnas Kit Futsalismo Seri III digelar di GOR Serbaguna Unimed pada 22-26 September dengan diikuti 33 tim, terdiri kategori SLTA 12 tim, perguruan tinggi 9 tim dan umum 12 tim. (m42)
Waspada/Khairil Umri Batubara
Senior Sales Manager PT SC Johnson Triatmaja Wardhanahadi (2 kiri) didampingi Ketua Panitia Prof Agung Sunarno (kiri), Event Manager Cataluna Sportindo Joko Setya Pramudji (2 kanan) dan Sekretaris Pantia Jonny Ramadhan Silalahi memberi keterangan saat konferensi pers di Gedung FIK Unimed, Selasa (21/9).
Evra Kritik Pertahanan Sendiri MANCHESTER, Inggris (Waspada): Bek Manchester United, Patrice Evra, mengaku tak puas dengan performa lini belakang saat berduel dengan Liverpool di Liga Premier, akhir pekan lalu, kendati menang 3-2. Menurutnya, bila tak dibenahi, MU akan sulit juara. Bermain sebagai tuan rumah, MU unggul 2-0 melalui Dimitar Berbatov pada menit ke-42 dan ke-59. Liverpool menyamakan kedudukan melalui penalti dan tendangan bebas Steven Gerrard pada menit ke64 dan ke-70. MU akhirnya menundukkan Liverpool berkat gol Berbatov pada menit ke-84. “Kami harus menghentikan ini. Kami harus berhenti bersikap gugup. Kami harus bisa mengakhiri pertandingan dengan semangat menyerang,” ungkap Evra, Selasa (21/9). “Aku pikir, semua penonton menikmati pertandingan. Namun, patut menjadi perhatian bersama ketika kami membiarkan keunggulan dua gol dikejar. Ini membuatku tak bahagia,” tambah mantan kapten timnas Bek Manchester United John O’Shea (kanan) menarik badan Joe Cole saat menjamu Liverpool akhir pekan lalu. Salah satu pelanggaran O’Shea mengakibatkan Liverpool berhasil menyamakan skor sebelum MU diselamatkan gol Dimitar Berbatov. -AP-
Selebrasi Henry Berujung Petaka NEW YORK, AS (Waspada): Thierry Henry dijatuhi hukuman denda setelah melakukan selebrasi berlebihan saat New York Red Bulls bersua FC Dallas di Liga Amerika (MLS) pekan lalu. Selebrasi Henry berujung dengan cederanya kiper Dallas, Kevin Hartman (foto). Seperti dilansir Globe and Mail, Selasa (21/9), Komite Disiplin MLS menjatuhkan denda sebesar 2.000 dolar AS (Rp17,9 juta). Mantan bintang Arsenal ini karena dianggap melakukan selebrasi berlebihan setelah Mehdi Ballouchy mencetak gol penyama kedudukan menjadi 2-2. Alih-alih merayakan gol
rekannya dengan mengoyak jala Dallas, bola tersebut malah membentur lutut kanan Hartman. Akibatnya, bola itu justru berujung petaka saat mengenai Hartman yang akhirnya divonis mengalami cedera otot ligamen kaki kanan. Komite Disiplin MLS juga mendesak Henry untuk meminta maaf kepada Hartman atas tindakan bodohnya itu. Komisi ini juga menjatuhkan sanksi berlapis kepada gelandang Dallas, Brek Shea. Selain dihukum dua laga, Shea juga didenda 1,000 dolar AS karena melanggar keras Chris Albright. (m33/ini)
AP
SMA Ar-Rahman, Kartika Optimis Laga Pembuka Kejurnas Kit Futsalismo Seri III Medan MEDAN (Waspada): Dua tim SMA kota Medan Ar-Rahman dan Kartika akan tampil di laga pembuka Kejurnas Kit Futsalismo Seri III 2010 di GOR Serbaguna Unimed, Rabu (22/ 9). Keduanya sama-sama optimis meraih kemenangan guna membuka peluang lolos ke semifinal. Optimisme kedua tim cukup beralasan, apalagi setiap pertandingan di babak penyisihan layaknya partai final. Setiap tim hanya punya kesempatan dua kali bertanding untuk menempati posisi 4 besar dari 12 tim jumlah peserta. “Tidak ada istilah kalah atau bahkan menuai hasil seri di babak penyisihan, kalau kita ingin lolos ke semifinal. Untuk itu anak-anak sudah bertekad tampil maksimal untuk mengalahkan lawan besok (hari inired),” ujarWahyono pelatih SMA Ar-Rahman, Selasa (21/9). Dikatakan, dari tiga pertemuan terakhir, timnya masih mampu mengatasi SMA Kar-
tika. “Namun begitu saya harap anak-anak tidak lengah dan meremehkan lawan, mereka harus tetap tampil maksimal sepanjang pertandingan,” katanya. Komentar optimistis juga diutarakan pelatih SMA Kartika Mulia. “Untuk menghadapi event ini, anak-anak sudah melakukan persiapan matang, termasuk menggelar beberapa kali laga ujicoba. Kita juga telah melakukan uji lapangan dan tentunya kami akan lebih siap menghadapi laga pembuka hari ini,” katanya. Mulia sendiri berharap tim asuhannya dapat tampil di babak semifinal. “Harus diakui persaingan pada event kali ini cukup ketat dan target semifinal tentunya sudah cukup bagus jika mampu dipenuhi anak-anak,” jelasnya. Usai laga pembuka antara dua tim SMA itu, pertandingan dilanjutkan antara IFM Deli Serdang dan 786 Mozang FC. Partai ketiga mempertemukan SMA Harapan 1 Medan vs
SMAN 1 Medan dilanjutkan VSport AMFC vs XXX FC, SMAN 7 Medan vs SMAN 3 Medan, FE UMA vs Unimed, Bersama FS
vs Waspada FC dan SMK Medan Area vs SMA PAB 5 Klumpang. (m42)
Villa Kutuk Ujfalusi BARCELONA, Spanyol (Waspada): Tekel berbahaya Tomas Ujfalusi (foto)terhadap Lionel Messi dalam lanjutan La Liga, Minggu (19/9) lalu, mendapat sorotan keras dari David Villa. Striker Barcelona itu mengutuk keras aksi berbahaya bek Atletico Madrid itu. Villa juga meminta komisi disiplin menjatuhkan sanksi keras terhadap Ujfalusi karena tindakannya itu. “Ada komite yang memutuskan dan ketika Anda melihat tayangannya, Ia harus dijatuhi sanksi yang layak didapatkannya. Apa yang dilakukan Ujfalusi sangat brutal dan harusnya ia tidak bangga dengan apa yang dilakukannya,” tandas Villa,
skysports.com
Selasa (21/9). “Hukuman harus diterapkan untuk membuat pemain berpikir dua kali melakukan tekel yang berbahaya semacam itu,” ketus mantan andalan Valencia itu terkait tekel yang menyebabkan Messi harus absen dua minggu. (m33/goal)
Prancis itu “Anda bermain di Old Trafford dan unggul 2-0 dari Liverpool dan kemudian kedudukan menjadi 2-2. Bila pertandingan berakhir seri, Anda bisa katakan, ‘Bagaimana Anda akan memenangi liga bila Anda hanya meraih hasil seri dalam pertandingan seperti itu?” tanyanya. “Itu adalah insiden yang juga terjadi saat kami melawan Fulham dan Everton. Namun, bila kami melakukannya lagi, maka Anda bisa mengatakan, sulit bagi kami menjuarai liga,” terangnya. Pada 22 Agustus lalu, MU bertemu Fulham dan sempat unggul 2-1 sebelum akhirnya Fulham memaksakan hasil imbang 2-2 berkat gol Brade Hangeland pada menit ke-89. Melawan Everton pada 11 September lalu, MU dipaksa imbang 3-3 setelah sempat unggul 3-1. Gol penyelamat Toffess terjadi pada masa injury time. Bukan sekali ini Evra mengkritik kondisi timnya sendiri. Saat memperkuat tim nasional Prancis di Piala Dunia 2010, komentar Evra soal perpecahan di dalam timnya mendatangkan protes keras dari Federasi Sepakbola Prancis (FFF). Sebagai penyandang ban kapten, Evra balik dikritik di mana seharusnya dia bisa menjaga kekompakan tim. Karena Evra pula, Direktur Tim Prancis JeanLouis Valentin mengancam mundur dari jabatannya. (m33/ini/vvn)
Pacar Casillas Kritik Ronaldo MADRID (Waspada): Kekasih penjaga gawang Real Madrid Ikter Casillas, Sara Carbonero (foto), kembali memicu kontroversi dengan mengkritik sayap Los Blancos Cristiano Ronaldo. Carbonero, berprofesi sebagai jurnalis olahraga televisi Telecinco, menilai pemain berkebangsaan Portugal itu selama ini selalu bersikap egois dan individualistis di dalam lapangan. “Ronaldo selalu seperti ini, egois dan individualistis di dalam lapangan dan Real Madrid merekrutnya seperti ini,” ujar Carbonero dalam acara Ana Rosa di stasiun televisi Telecinco, Selasa (21/9). Pada awal musim 2010/ 2011, Ronaldo memang tampil kurang memuaskan. Banyak pihak menilai hal itu karena masalah pribadi di mana CR7 kini sudah menjadi seorang ayah, namun Carbonero tidak melihat adanya masalah pribadi dalam diri sang pemain. “Tidak ada yang terjadi padanya, ia tidak tertekan dan tidak berkonsultasi dengan seorang psikolog sebagaimana telah dikatakan dalam beberapa hari terakhir,” tegas Carbonero lagi. Carbonero sempat membuat sensasi ketika Piala Dunia 2010 berlangsung. Wanita berusia 25 tahun itu dinilai menjadi penyebab Spanyol kalah dari Swiss di laga perdana karena melakukan liputan langsung di belakang gawang Casillas. AP (m33/bb)
Sport
WASPADA Rabu 22 September 2010
A11
Prestasi Atlet Sumut Meningkat Gus Irawan Peroleh Penghargaan Tokoh Olahraga MEDAN (Waspada): Prestasi atlet-atlet Sumatera Utara (Sumut) mengalami peningkatan yang signifikan. Prestasi ini hendaknya dapat dipertahankan dan ditingkatkan, dengan harapan perolehan medali emas kontingen Sumut pada PON XVIII tahun 2012 di Riau dapat lebih baik. “Kalau Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII dilaksanakan sekarang, kontingen Sumut sudah memperoleh hasil yang lebih baik dari PON XVII. Dari evaluasi hasil kejuaraan nasional, atlet Sumut sudah memperoleh 25 medali emas, sedangkan pada PON XVII Sumut memperoleh 20 emas,” kata Gus Irawan menjawab Waspada seusai menerima penghargaan sebagai tokoh olahraga pada peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-27 tingkat Sumut di halaman kantor Gu-
bernur Sumut, Selasa (21/9). Untuk itulah, Gus mengharapkan kepada atlet tidak cepat merasa puas dengan prestasi yang sudah diperolehnya. Peringatan Haornas tahun ini hendaknya menjadi momentum kebangkitan prestasi lebih baik ke depan. Bagi atlet, pembina dan pelatih serta pelaku olahraga lainnya yangbelum menerima penghargaan pada Haornas tahun ini hendaknya dapat memberikan yang terbaik bagi pembinaan olahraga baik tingkat
daerah, nasional dan internasional. Penghargaan bagi Gus sebagai tokoh olahraga baru pertama kali diperoleh. Sebelumnya, Dirut PT Bank Sumut itu meraih penghargaan tingkat nasional kategori lembaga yang peduli terhadap perkembangan olahraga di daerah. Gus menyebutkan untuk memperoleh prestasi menggembirakan tidak dapat secara instan, namun membutuhkan waktu dalam pembinaan. Untuk itulah, KONI Sumut akan membuat program pembinaan jangka panjang yang dinamakan Program Pembinaan Intensif (PPI). Pelaksanaan PPI sudah hampir berjalan dua tahun dan telah menunjukkan peningkatan dari yang diperoleh saat PON XVII. Evaluasi yang dilakukan, yakni dari hasil
kejuaraan nasional dan kejuaraan internasional. “Kalau prestasi ini dapat dipertahankan, bukan mustahil kontingen Sumut pada PON XVIII dapat lebih baik dari sebelumnya,” tambah Gus seraya menuturkan program kerja KONI Sumut dalam waktu dekat adalah menggelar Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) pada minggu pertama November nanti. Pada Asian Games 2010, delapan atlet Sumut akan bertarung memperkuat kontingen Indonesia. “Saya dan seluruh masyarakat Sumatera Utara berharap atlet-alet Sumut dapat menyanyikan lagu Indonesia Raya di pentas Asian Games yang digelar di Guangzhou, November mendatang,” tambah Gus. (m20)
PTPN IV Terima Penghargaan Olahraga MEDAN (Waspada): Gubernur Sumatera Utara H Syamsul Arifin SE memberikan penghargaan langsung kepada 50 insan olahraga Sumatera Utara pada upacara puncak peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-27, Selasa (21/9). Di antara 10 lembaga pemerintah/organisasi penerima
penghargaan adalah PTPN IV yang diterima Direktur SDM dan Umum Rusdi Lubis SH MMA. PTPN IV sebagai BUMN dianggap layak menerima penghargaan di bidang olahraga karena secara berkala melaksanakan pekan olahraga. Penghargaan diberikan dalam bentuk medali dan piagam
penghargaan olahraga kepada PTPN IV yang telah memberikan dukungan besar bagi pembinaan dan pengembangan olahraga di Sumatera Utara secara konsisten. “Para penerima penghargaan adalah mereka yang memiliki dedikasi tinggi terhadap pengembangan, pembinaan,
Waspada/ist
Gubsu H Syamsul Arifin SE menyerahkan medali dan piagam penghargaan kepada Direktur SDM dan Umum PTPN IV Rusdi Lubis, SH, MMA dalam peringatan Haornas ke-27, Selasa (21/9).
pengabdian serta pencapaian prestasi olahraga Sumatera Utara,” sebut Corporate Secretary PTPN IV Ir Andi Wibisono, MSi. Ke-50 insan olahraga yang menerima penghargaan terdiri dari atlet berprestasi sebanyak 25 orang, pelatih (5), guru pendidikan jasmani (1), wasit (1), pembina (1), penggerak olahraga (2), tokoh olahraga (2), wartawan olahraga (1), masseur (2) serta lembaga pemerintah/ organisasi (10). Mennegpora Andi Mallarangeng dalam sambutannya yang dibacakan Gubsu mengharapkan ke depan semua atlet Indonesia dapat lebih berprestasi di kancah internasional. Menurut Mennegpora, di bidang ekonomi Indonesia sudah mendapatkan hasil yang baik dengan menjadi anggota G-20, begitu juga di bidang olahraga harus sama baiknya dalam hal prestasi. Berkaitan dengan peringatan Haornas ke-27, Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Utara juga menggelar gerak jalan sehat dan beregu. Kegiatan yang dilaksanakan pada 26 September diadakan di Jl Pulau Penang Medan diikuti tim PTPN IV dan melibatkan para pelajar tingkat SLTP dan SLTA, dinas dan jawatan serta masyarakat umum.(m03)
Waspada/Eddi Gultom
Bupati Sergai HT Erry Nuradi, Wabup H Soekirman, unsur Muspida beserta warga masyarakat Sergai berbaur melaksanakan senam aerobik massal dalam rangka peringatan Haornas ke-27 di lapangan Simpang Tiga Perbaungan, Selasa (21/9).
Peringatan Haornas Sergai Meriah PERBAUNGAN (Waspada): Seribuan warga dan jajaran Pemkab Serdang Bedagai (Sergai), Selasa (21/9), memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-XXVII di lapangan Simpang Tiga Perbaungan yang ditandai senam aerobik massal dan penarikan lucky draw berhadiah. Selain hadir Bupati Sergai HT Erry Nuradi, turut terlihat Wakil Bupati H Soekirman,
Dandim 0204/DS Letkol Inf Herianto Syahputra SIP, Kapolres Sergai AKBP Drs Eri Safari, Sekdakab Drs H Haris Fadillah MSi dan lainnya. Pada sambutan tertulisnya, Mennegpora melalui Bupati Sergai HT Erry Nuradi mengemukakan sudah saatnya prestasi olahraga Indonesia mengikuti kemajuan bangsa dalam bidangbidang lain dan terbaik di Asia Tenggara karena pada 2011
ditunjuk sebagai tuan rumah SEA Games. Menghadapi ajang pesta olahraga internasional itu, maka saatnya bangsa Indonesia memanfaatkan momen Haornas untuk menghasilkan atlet yang dapat menjuarai kompetisi tingkat internasional tersebut, bukan hanya sekedar mengandalkan bakat alam semata Menurutnya, diperlukan pembinaan yang dilakukan
sejak dini yang dimulai dari lingkungan keluarga, sekolah sampai tersedianya sarana olahraga sehingga organisasi olahraga serta kompetisi senantiasa digalakkan. Pada kesempatan itu, Mennegpora juga menginstruksikan agar segenap lembaga pemerintahan pusat maupun daerah meningkatkan jumlah dan kualitas sarana prasarana olahraga di instansi masing-masing. (a07)
KONI Medan Beri Tali Asih MEDAN (Waspada): KONI Kota Medan menggelar acara halal bihalal bersama atlet, pelatih serta Pengcab Olahraga di Garuda Plaza Hotel, Medan, Rabu (22/9) ini. Dalam kesempatan ini, juga dirangkai dengan acara apresiasi berupa pemberian tali asih kepada atlet, pelatih dan cabor yang berprestasi di Porwilsu 2010 lalu. “Pemberian tali asih merupakan wujud dari penghargaan atas jerih payah atlet yang berlaga di Porwilsu 2010 April dan Juni lalu, di mana Kota Medan menjadi juara umum di sem-
bilan dari 10 cabang yang dipertandingkan,” ungkap Ketua Umum KONI Medan Drs H Zulhifzi Lubis yang akrab disapa “Opunk Ladon” didampingi Wakil Ketua II Edi H Sibarani, Wakil Ketua III Julius Raja serta Sekum Ir Abdullah, Senin (20/9). Disebutkan, seyogyanya KONI Medan memberikan tali asih tersebut pada Agustus 2010. Namun, mengingat ada beberapa hal. terpaksa ditunda. “Baru di kesempatan ini KONI Medan memberikan dan menggelar acara tersebut sekaligus
halal bihalal yang turut akan dihadiri seluruh insan olahraga Kota Medan bersama Walikota dan Wakil Walikota Medan. Lebih lanjut Opunk menyampaikan, kesempatan ini juga dirangkaikan penandatanganan nota kerjasama (MoU) bersama Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Unimed serta Dinas Pendidikan Kota Medan untuk menjalin kerjasama dalam pembinaan atlet sekaligus memantau atlet berprestasi. Di kesempatan ini juga, KONI Medan akan meresmikan
Pelatda menghadapi Porprovsu. Menurut Opunk, dengan dirangkainya beberapa kegiatan dalam acara tersebut, bisa membangkitkan semangat atlet yang akan bertanding di Porprovsu pada November mendatang. “Kita sangat memperhatikan atlet, karena mereka juga bisa dan dapat memperkenalkan daerah di dalam bidang olahraga. Karena itu, kita memberikan apresiasi yang setinggitingginya kepada atlet yang telah memberikan prestasi terbaik pada Porwilsu lalu,” ujar Opunk lagi. (h09)
Waspada/ist
Gubernur Sumut H Syamsul Arifin SE memberikan penghargaan kepada H Gus Irawan SE Ak MM sebagai tokoh olahraga pada peringatan Haornas ke-27 di halaman kantor gubernur, Selasa (22/9).
Kriteria Penghargaan Haornas Harus Transparan MEDAN (Waspada): Pemberian dan penerima penghargaan pada peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) hendaknya memiliki kriteria jelas dan transparan dikarenakan masih ada beberapa pelaku olahraga yang sudah rela berkorban waktu dan materi belum memperoleh penghargaan yang digelar rutin setiap tahunnya itu. Seperti halnya pembina tinju H Ardjoni Munir yang merupakan mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Disporasu) ini telah berbuat untuk kemajuan olahraga. Bahkan anak salah satu anak didiknya telah mempersembahkan medali emas bagi kontingen Sumut pada PON XVII/ 2008 dan saat ini petinju putri mengikuti pelatihan nasional
menghadapi SEA Games 2011. “Kriteria pemberian penghargaan Haornas ini hendaknya dapat jelas dan transparan kepada masyarakat. Ini sangat penting sehingga pelaksanaan peringatan Haornas bukan hanya sekadar acara seremonial belaka,” kata Ardjoni kepada wartawan saat menghadiri peringatan Haornas ke-27 yang dipimpin Gubernur Sumut H Syamsul Arifin, Selasa (21/9). Menanggapi hal itu, salah satu pemrakarsa Masyarakat Transparansi Olahraga (MTO) Tohap Simamora mengakui pemberian penghargaan harus memenuhi kuota. Tohap, mengikuti rapat pemilihan penerima penghargaan, menjelaskan dana yang dianggarkan dalam acara peringatan Haornas sekitar Rp75 juta dari APBD. Tentunya dana tersebut
harus dimaksimalkan dengan pemberian penghargaan dan uang saku serta kegiatan pendukung pelaksanaan Haornas. Tohap pun sependapat penerima penghargaan dapat benarbenar terseleksi mengingat masih banyak atlet dan mantan atlet yang kehidupannya masih susah. Pemerhati olahraga yang juga wartawan Harian Waspada Setia Budi Siregar menanggapi positif peringatan Haornas. Di usia Haornas ke-27 tahun, Budi berharap ini hendaknya menjadi acuan ke depan agar pelaksanaan dan pemberian penghargaan Haornas lebih bermakna. Dalam sambutan Mennegpora yang dibacakan Gubernur Sumut H Syamsul Arifin, disebutkan sudah saatnya olahraga Indonesia dibangun dan men-
jadi salah satu “Macan Asia” dan diperhitungkan di tingkat internasional. Menurut Mennegpora, Indonesia akan menjadi tuan rumah SEA Games 2011. Karena itu, olahraga Indonesia harus segera bangkit, sehingga disegani di tingkat internasional. “Pembinaan harus dilaksanakan dari usia dini dan kompetisi harus berjalan di desa-desa, kabupaten dan provinsi,” ujarnya. Sementara itu, Kadispora Sumut Parlautan Sibarani SH menghimbau masyarakat mengikuti rangkaian sepekan olahraga seperti gerak jalan be-regu antar instansi, pelajar, TNI/Polri dan kategori umum pada 26 September mendatang. “Ini merupakan rangkaian Haornas dan puncak acara olahraga sepekan yang digelar Pemprovsu,” imbau Kadispora. (m20)
Sport
A12
WASPADA Rabu 22 September 2010
Penampilan Gastano Castano (tengah) pada latihan pertama bersama PSMS Medan di Stadion Teladan Medan, Selasa (21/9), cukup positif setelah kerap memperlihatkan aksi gemilang. -Waspada/M Hamdani Wibowo-
Gaston-Jorge Berebut Tempat MEDAN (Waspada): Kehadiran dua stiker asing, Gaston Castano dan Jorge Alberto Paredes, membuat harapan PSMS Medan mendapatkan striker berkualitas kembali terang. Hal itu tergambar pada aksi perdana kedua pemain yang baru bergabung dalam latihan tim di Stadion Teladan, Selasa (21/9). Baik Gaston dan Jorge saling berlomba menunjukkan performa terbaiknya. Pada simulasi pertandingan, keduanya dipasang berlawanan. Gaston yang bertipe stylish cukup dingin dalam menyelesaikan umpan-umpan yang dilancar-
20 Maret Debut Rossi Dengan Ducati GERNO DI LESMO, Italia (Waspada): Valentino Rossi (foto) akan melakukan debutnya bersama Ducati di arena MotoGP pada 20 Maret men-datang di Qatar. Setelah itu, para fans setia “The Doctor” di Eropa akan melihat aksi pembalap Italia tersebut bersama “Si Merah” pada 3 April saat GP Spanyol di Jerez. Ajang ini akan menjadi awal balapan di “Benua Biru”. Kalender MotoGP 2011 akan diluncurkan pada pekan ini setelah ada perubahan terakhir yang dibuat untuk jadwal Formula One (F1). Perubahan kalender F1 memberikan dampak tiga hari kepada MotoGP. Le Mans yang merupakan salah satu seri dari ajang tersebut harus dipindahkan. Untuk musim depan, para kontestan MotoGP kembali melakoni 18 seri balapan. Namun, India dan Abu Dhabi diharapkan sudah bisa masuk dalam kalender 2012 adu kecepatan “kuda besi” ini. Di lain pihak, Rossi juga mengisyaratkan akan menuruti perintah tim untuk mendukung rekan setimnya Jorge Lorenzo dalam perebutan gelar juara musim ini. Lorenzo memang menduduki puncak klasemen dan Dani Pedrosa (Repsol Honda) berada di bawahnya. Rossi yang berada di peringkat keempat menyadari tidak mungkin untuk mengejar posisi Lorenzo di lima seri balapan yang tersisa. Salah satu alasan yang memperkuatnya adalah cedera bahu yang diderita Rossi saat kecelakaan lima bulan yang lalu. Maka itu, pembalap Italia itu tak segan jika diharuskan mendukung Lorenzo membawa bendera Fiat Yamaha memenangkan kejuaraan musim ini. “Dengan kondisi bahu sekarang, inilah di mana posisi saya. Jika saya tidak terlalu sakit, saya bisa menjalani balapan dengan baik. Tentunya jika saya tetap melakukannya, sulit untuk memenangkannya lagi,” ujarnya. “Hubungan saya dengan Dani baik, namun Jorge pantas untuk menang dan saya akan membantunya,” tambahnya kepada Gazzetta dello Sport, Selasa (21/9). (m33/kez)
kan dari barisan tengah. Beberapa kali sepakannya menggetarkan jala sehingga aplaus penonton pun mengiringi aksi kekasih aktris Julia Perez ini. Sebaliknya, Jorge tak mau kalah dan mantan striker Persis Solo ini berusaha memikat perhatian AP
pelatih dengan bermain ngotot dan tak kenal menyerah. Meskipun tidak mencetak gol, performa striker asal Paraguay ini pun kerap mendapat tepuk tangan dari penonton. Atas penampilan kedua pemain, Pelatih PSMS Zulkarnain Pasaribu belum mau berkomentar banyak. Menurutnya, belum bisa dilihat kualitas pemain hanya sebatas sesi latihan. Untuk itu, Zulkarnain mengharapkan keduanya bersedia ikut dalam turnamen segiempat di Langkat pada 27 September mendatang.
“Kalau untuk latihan, belum bisa kita lihat. Ya, kita harapkan mereka mau ikut pada turnamen di Langkat nanti. Kalau itu kan pertandingan sebenarnya, jadi kita bisa menilai sebagus apa mereka. Kalau mereka tidak bersedia, kita mau bilang apa?!” ujar Bang Zul, sapaan akrabnya. Begitupun, dilihat dari penampilan saat latihan Selasa, Gaston dan Jorge merupakan tipe striker yang berbeda. Gaston tergolong lebih stylish dengan lebih banyak menunggu umpan matang dari rekanrekannya. Sementara itu, Jorge bertipe pendobrak dan lebih rajin menjembut bola di tengah. Saat ini, PSMS sudah memiliki dua stiker lokal yang bertipe berbeda. Rinaldo bertipe pendobrak dan Kurniawan lebih bergaya finisher. “Belum bisa kita nilai karena baru sekali melihat aksi mereka. Kita lihat saja nanti,” ujar Asisten Pelatih PSMS, Suyono. (m33)
Turnamen Segitiga Terancam Batal MEDAN (Waspada): Rencana PSMS Medan menggelar turnamen segitiga memperebutkan Piala Walikota Medan terancam batal dikarenakan kedua klub yang rencananya diundang sebagai peserta, PSPS Pekanbaru dan Semen Padang, akan menjalani kompetisi Indonesian Super League (ISL), 26 September mendatang. Awalnya, rencana PSMS menggelar turnamen pemanasan dikarenakan kesimpangsiuran kabar jadwal ISL pada tanggal yang ditetapkan. Pasalnya, beredar kabar izin keamanan untuk pertandingan belum didapatkan dari kepolisian. Kondisi itu membuat PSMS berinisiatif mengundang PSPS dan Semen Padang. “Liga Super sebelumnya disebut-sebut belum resmi akan
bergulir, karena belum mengantongi izin dari pihak keamanan. Jadi itu pula yang membuat pengurus dan beberapa pihak media mengusulkan agar PSMS menggelar liga pemanasan,” ujar Sekretaris Umum PSMS, Idris SE, Selasa (21/9). Namun meeting managerial antara 18 klub peserta ISL telah digelar Senin (20/9) lalu. Ini berarti kemungkinan besar rencana PSMS batal, apalagi persiapan Ayam Kinantan juga belum dilakukan. “Kita memang belum membicarakan dengan Walikota Medan untuk mendapatkan izinnya karena masih rencana. Sebelumnya, kami juga harus meminta persetujuan dari Ketua Umum PSMS Dzulmi Eldin. Setahu saya, izin kepolisian belum ada untuk ISL. Tapi kalau memang jadi ISL pekan ini, ya otomatis batal,” beber pria 47 tahun itu. Di sisi lain, ancaman PSSI mengeluarkan klub yang mengikuti kompetisi di luar ketentuan PSSI dianggap PSMS tak beralasan. Idris balik menuduh PT Liga Indonesia juga ilegal dikarenakan tidak jelas pemegang sahamnya. “Ancaman PSSI tak beralasan jadi kita tetap ikut LPI. Kalau LPI disebut-sebut ilegal, saya menyatakan PT LI juga ilegal. Klub mana yang punya saham di PT LI? Mana bisa orang per orang?!” tanya Idris ketus. (m33)
Pasang Iklan Telp. 4528431 HP. 081370328259 Email: iklan_waspada@yahoo.co.id
Waspada/M Hamdani Wibowo
Faisal Azmi (kanan) dan kawan-kawan kemungkinan besar gagal menguji kekuatan melawan PSPS Pekanbaru dan Semen Padang.
Sumatera Utara
WASPADA Rabu 22 September 2010
Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa
Zhuhur 12:21 12:34 12:22 12:29 12:28 12:25 12:22 12:17 12:24 12:24
‘Ashar 15:25 15:42 15:26 15:36 15:34 15:26 15:25 15:20 15:28 15:29
Magrib 18:25 18:39 18:26 18:33 18:33 18:29 18:26 18:22 18:28 18:28
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
19:33 19:47 19:34 19:42 19:41 19:37 19:34 19:30 19:37 19:36
04:50 05:03 04:51 04:58 04:57 04:55 04:51 04:47 04:53 04:53
05:00 05:13 05:01 05:08 05:07 05:05 05:01 04:57 05:03 05:03
L.Seumawe 12:27 L. Pakam 12:20 Sei Rampah12:19 Meulaboh 12:31 P.Sidimpuan12:19 P. Siantar 12:29 Balige 12:20 R. Prapat 12:17 Sabang 12:35 Pandan 12:22
06:14 06:27 06:15 06:22 06:21 06:19 06:15 06:11 06:17 06:17
Zhuhur ‘Ashar 15:34 15:24 15:24 15:36 15:19 15:21 15:21 15:18 15:42 15:23
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
18:32 18:25 18:24 18:35 18:23 18:25 18:25 18:22 18:40 18:26
19:40 19:33 19:32 19:44 19:31 19:33 19:33 19:30 19:49 19:34
04:56 05:49 04:48 05:00 04:48 04:49 04:49 04:46 05:03 04:51
05:06 04:59 04:08 05:10 04:58 04:59 04:59 04:56 05:13 05:01
Sibolga 12:21 Sidikalang 12:23 Sigli 12:33 Singkil 12:26 Stabat 12:23 Takengon 12:29 T.Balai 12:18 Tapaktuan 12:28 Tarutung 12:21 T.Tinggi 12:20
06:20 06:13 06:13 06:24 06:12 06:14 06:14 06:10 06:28 06:15
Zhuhur ‘Ashar 15:23 15:23 15:38 15:26 15:25 15:33 15:18 15:29 15:22 15:22
B1
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
18:26 18:27 18:38 18:30 18:27 18:34 18:22 18:32 18:25 18:25
19:34 19:36 19:46 19:38 19:35 19:42 19:30 19:41 19:33 19:33
04:51 04:52 05:01 04:55 04:51 04:58 04:47 04:57 04:50 04:49
05:01 05:02 05:11 05:05 05:01 05:08 04:57 05:07 05:00 04:59
Panyabungan 12:18 Teluk Dalam12:25 Salak 12:23 Limapuluh 12:19 Parapat 12:21 GunungTua 12:18 Sibuhuan 12:18 Lhoksukon 12:27 D.Sanggul 12:22 Kotapinang 12:16 AekKanopan 12:18
06:15 06:16 06:25 06:19 06:16 06:22 06:11 06:21 06:14 06:13
Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut
Zhuhur ‘Ashar 15:22 15:29 15:24 15:20 15:21 15:20 15:21 15:32 15:23 15:18 15:18
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
18:22 18:29 18:28 18:24 18:25 18:22 18:22 18:32 18:26 18:21 18:22
19:31 19:38 19:36 19:32 19:34 19:30 19:30 19:41 19:34 19:29 19:31
04:48 04:55 04:52 04:48 04:50 04:47 04:47 04:56 04:51 04:45 04:47
04:58 05:05 05:02 04:58 05:00 04:57 04:57 05:06 05:01 04:55 04:57
06:12 06:19 06:16 06:12 06:14 06:11 06:11 06:20 06:15 06:10 06:11
Menyusuri Lembah Sungai Asahan (Habis) PERBAIKAN atau peningkatan infrastruktur ke desa Tangga dari Pulau Raja-Asahan maupun dari Porsea-Tobasa tidak akan berarti apa-apa bagi Lembah Sungai Asahan jika orientasinya hanya event Arung Jeram Internasional.
Waspada/Nurkarim Nehe
RUBUH: Pendopo T.Rizal Nurdin Wave yang rubuh Kamis (16/ 9) malam. Tampak arus deras Sungai Asahan yang “menggoda” rafter internasional. Jembatan Tangga masih berdiri kokoh. Pengembangan Lembah Sungai Asahan tidak bisa hanya mengandalkan even arung jeram internasional saja, tetapi multi sektor.
Arung Jeram di hulu Sungai Asahan bertaraf internasional hanya sebuah ikon. Belum mampu mengubah atau mengembangkan potensi Lembah Sungai Asahan. Salah satu bukti pembangunansawungatauhomestay di tanah warga dengan sistem “bagi hasil” tidak menghasilkan apa-apa. “Hasil apa yang mau dibagi jika hanya mengandalkan even Arung jeram saja,”ujar seorang warga mengomentari keberada-
an Home Stay yang dibangun Pemkab Asahan beberapa tahun lalu. Di dekat jembatan Tangga Sungai Asahan menghubungkan Kabupaten Asahan dengan Tobasa ada sedikit tanah milik PemkabAsahan,Jumat(17/9)nampak tidak terawat, tanah datar di tepianSungaiAsahaniniditumbuhi semak ilalang. Di seberang jalan, tepatnya pendopo T Rizal Nurdin Wave, Kamis (16/9) malam rubuh setengah bangunannya, sujud menjilatarusderasSungaiAsahan. Sejauh ini memang tidak terlihat tanda keseriusan instansi Pariwisata Kabupaten Asahan merawatnya, apalagi mengembangkannya.Diperparahdengantidak masuknya Kadispora Budpar Asahan sudah empat bulan tidak masuk kantor. Apakah kebuntuan konsep pengembangan sehingga tidak ada yang hendak ditawarkan
dalam RAPBD Asahan? Alangkah naifnyajikamengkambinghitamkan karakter warga setempat sebagai penghambat pengembangan potensi wisata dan HTR Lembah Sungai Asahan. Jika infrastruktur ataupun bentuk fisik lainnya terlalu besar bagi Dispora Budpar Asahan, paling tidak program non fisik sudah dilakukan sebelumnya, apakah memanfaatkan LSM Lingkungan Hidup, FAJI Asahan, penyuluh pariwisata,“masuk” ke dalamkomunitaswargasetempat untukmelakukanevolusiwawasan. Karena Lembah Sungai Asahan tidak terlepas dari wilayah dan warga Kabupaten Tobasa, sebagai pemegang kendali pengembangannyaAsahanbisasaja menggandenginstansiPariwisata Pempropsu. Pemkab Asahan juga harus konsisten melanjutkan“pembangunan tertunda”, jalan dan jembatan, dari desa Dolok Maraja
Kecamatan Aek Songsongan menyeberang ke dusun IV desa Tangga, jembatan Sabungan sudah terbentang, diharapkan permanen dengan konsep “Jalan Mantap”keSimundul,GajahSakti (AirTerjunTaga Habing), selanjutnya ke Bandar Pasir Mandoge. Peningkatan ruas jalan Aek Nagali perlu jadi salah satu prioritas. Rentang ruas jalan dan jembatan tersebut di atas akan mempersingkat jarak tempuh, misalnya Rantauprapat ke Pematangsiantar. Begitu pula peningkatan ruasjalanPulauRaja-Tangga-Porseamempersingkatjaraktempuh Rantauprapat ke kota turis Parapat di tepian Danau Toba. Dari Desa Dolok Maraja ke deaTangga pada ruas jalan Pulau Raja-Porsea hanya berjarak 13 kilometer, namun sebahagian besar melintasi wilayah Tobasa, disinilahPemprovsumemainkan peranan. Sebab pengembangan wilayahinitidakbisadipikulhanya
Pekerjaan Pembangunan Kantor Bupati Labura Gagal AEKKANOPAN (Waspada) : Rencana Pembangunan Kantor Bupati Labura di atas lahan PTPN III Membang Muda seluas 40 x 80 meter itu menuai masalah. Hingga saat ini pihak perkebunan masih komplain dan melarang kontraktor mengerjakan proyek itu. Pantauan Waspada, Selasa (21/9) petugas keamanan dari pihak PTPN III Membang Muda bersiaga di lokasi. Menurut informasi apabila pihak rekanan tetap melakukan pengerjaan penebangan pohon kelapa sawit di lahan itu, pihak perkebunan akan melaporkan ke polisi. Di lokasi itu juga sudah terlihat satu unit alat berat belum dioperasikan. Pihak kontraktor juga telah mendirikan barak untuk pekerja. Sementara lahan pertapakan seluas 40 x 80 meter telah dipagar keliling dengan seng dan terlihat dua plang papan proyek bertuliskan akan dibangun Kantor Bupati Labura. proyek itu dikerjakan PT Aek Tapa Labuhan dengan nilai Rp4,1 miliar. Tokoh pemekaran Labura H Ismail Tanjung kepada Waspada mendesak Pj Bupati Drs Asrin Naim mengambil tindakan tegas agarpembangunan cepatterlaksana.Bilaperlukatanyaturutdilibatkan seluruh elemen masyarakat mendukung perjuangan pembangunan kantor bupati. Menurutnya,PTPNIIIjugatidakperlumempersulitpembangunan kantor itu, karena tanah itu adalah tanah negara yang digunakan untuk keperluan negara juga sebagai kantor pelayanan masyarakat, ujarnya. Sementara Anggota DPRD Labura Drs Abd.Syahnan menuding Pemkab lamban dan tidak serius dalam menuntaskan masalah ganti rugi tanaman itu. Seharusnya Pemkab mau terbuka dan mau melibatkan elemen lain seperti DPRD dan masyarakat. Karena informasi yang ia dapat dari pihak kebun, belum ada kesepakatan antarakeduapihaksampaisaatini,padahalpihakkontraktorpemenang tender telah melakukan pemagaran di lokasi itu, katanya. Menurut Direktur PT Aek Tapa Labuhan H Amar Hasibuan, pihaknya telah menerima perintah kerja (SPK) dari Dinas Pekerjaan Umum tertanggal 6 Agustus 2010 dan kontrak kerja tertanggal 10 Agustus 2010. memang diakuinya pernah datang pihak PTPN III dan melarang agar tidak dilakukan pemagaran di lokasi itu Namun katanya pihaknya tetap melaksanakan pengerjaan awal yaitu menebang dan membongkar 109 batang kelapa sawit yang terletakdiatasareal40x80meteritu.“Kitatinggalmenunggudatangnya ekscavator sore ini dan memulai pekerjaan besok dan sudah kita beritahu tim pengawas dari PU. Kita tidak patuh pada perintah kebun, itu urusan pemkab dengan PTPN III. Kita berpedoman pada SPK yang kita pegang.” ujar Ketua Kadin Labuhanbatu itu. (csi)
Honor Gagana Batubara Diduga Dipotong LIMAPULUH (Waspada) : Setelah sempat tertunda pembayaran honor selama sembilan bulan terhadap 56 anggota Siaga Tanggap Bencana (Gagana) di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batubara, kini honor mereka yang diterima saat ini sudah tidak utuh lagi. ‘’Seharusnya kami terima honor sebesar Rp 1,2 juta, namun dibayar cuma Rp 750 ribu per orang,” kata salah seorang anggota Gagana yang enggan menyebutkan jatidirinya, Senin (20/9). Bahkan honor yang dibayar cuma baru dua bulan dan anehnya lagi disuruh menandatangani daftar penerimaan uang selama tiga bulan. ‘’Ini sama artinya pemaksaan. Sudah dikurangi, kami disuruh pula menandatangani 3 bulan,’’ ujarnya. Mereka mengaku pembayaran honor sebelumnya semasa di bawah naungan Dinas Sosial Batubara tidak pernah masalah dan pembayarannya lancar.’’Tidak seperti sekarang setelah di tangan BPBD,’’ katanya. Di tempat terpisah Wakil Ketua DPRD Batubara Suwarsono menyesalkan terjadi pemotongan itu dan perlu memanggil Kepala BPBD untuk dimintai penjelasannya. (a11)
saat mencapai Desa Tangga dari Pulau Raja dengan saat meninggalkan Lembah Sungai Asahan menuju Porsea. Meski meliukliuk “melahap pinggul Bukit Barisan” tetapi permukaan jalan jauh lebih mulus. “K3 Jakarta dan K3 MedanSumut konsisten membantu Pemkab Asahan. Tidak sekedar pengembangan Lembah Sungai Asahan, tapi segala aspek, terutama peningkatan kualitas SDM,” cetus Anhar Darwis. Halal Bi Halal K3 Jakarta dan sekitarnya dijadwalkan tanggal 10 Oktober di Gedung Nyi Ageng Serang, Jalan HR Rasuna Said Kav C.22 Kuningan-Jaksel akan dihadiri Bupati Asahan Drs H Taufan Gama Simatupang MAP, K3 Medan-Sumut, K3 Riau, K3 Batam-Kepri, dimanfaatkan sebagai presentasi potensi dan kendala yang ada di Kabupaten Asahan. Nurkarim Nehe
Mortir Ditemukan Di Sungai Teluk Bakung
Bayi Penderita Tumor Dirujuk Ke Medan KISARAN (Waspada): Bayi penderita tumor asal Asahan dirujuk ke rumah sakit Medan untuk mendapatkan perawatan intensif, Senin (20/9). Hal itu dinyatakan Camat Meranti, Kabupaten Asahan, Amri Lubis SH, yang dikonfirmasi Waspada, Selasa (21/9). Menurutnya, keberangkatan itu disebabkan pihak RSUD Kisaran tidak mempunyai sarana dan prasarana mencukupi untuk menangani kasus yang dialami bayi itu dan biaya perobatannya ditanggung Pemkab Asahan. “Kita telah membuat surat keterangan miskin (SKTM) untuk dan surat rujukan dari RSUD Kisaran, untuk mendapat perawatan di rumah sakit yang ada di Medan,” ungkap Amri. Namun demikian, kata Amri, pihaknya akan terus memantau perkambangan bayi itu sehingga mendapatkan perawatan yang sewajarnya. “Semoga bayi itu dapat sembuh dengan cepat. Keadaannya cepat membaik dan tumbuh seperti anak lainnya,” ungkap Amri. Sama halnya dengan pernyataan Kadis Kesehatan Kabupaten Asahan, Habinsaran Nasution menjelaskan, pihaknya akan tetap memantau keadaan bayi itu. Bila surat SKTM dan rujukan dari RSUD Kisaran tidak diterima oleh rumah sakit yang ada di Medan, dia akan membuat surat resmi dari Dinkes Asahan, bayi itu butuh perawatan. “Provinsi Sumut telah membuat program Jamkesda dan itu di luar dari anggaran Jamkesmas. Hal itu dianggarkan bagi pasien yang tidak mampu, seperti bayi ini yang dirujuk ke Medan,” ungkap Habinsaran. Sebelumnya, Bagas Ramadhan, satu bulan, putra pertama pasangan Parti,30, dan Armansyah,35, warga DusunVII, Desa Meranti, Kecamatan Meranti, Kabupaten Asahan, diduga menderita tumor di bagian kepala kanan atas berdiameter 7X4X4 cm. Penyakit itu sudah ada sejak dia lahir, sehingga Dokter Anak Spesialis Anak RSUD Kisaran, dr Alfian Nasution Sp.A menyarankan untuk merujuk anak ini ke Medan agar mendapat perawatan intensif dan dilakukan operasi bila diperlukan. (csap)
oleh Pemkab Asahan semata. “Tahun 1977 saya sudah mengenal daerah hulu Sungai Asahan, ketika Sampuran Harimau belum dimatikan.Wilayah iniberpotensipertambangandan wisata, tetapi infrastruktur dan kemauan masyarakat sangat menentukan sekali,” cetus H Suryadi warga Desa Sitinjak, Kecamatan Aek Songsongan, Asahan. Setidaknya kunjungan pengurus K3 Jakarta dan K3 Medan-Sumut sudah mendapatkan gambaran, konsep apa yang bisa ditawarkan ke Pemkab Asahan dengan konsekwensi K3 Jakarta ikut melobbi Pusat dan K3 Medan-Sumut melobbi Pemprovsu. Tim K3 terdiri dari H.Anhar Darwis, SE.Ak, Ir H Nazri Elisda LubisMMdanIrCharlesAnthony PanjaitansaatdatangviaJalinsum Pulau Raja, kembalinya memutar ke Porsea, Parapat, Siantar, T. Tinggi, untuk mencapai Medan. Kondisi jalan amat berbeda
Waspada/Ibnu Kasir
EVAKUASI: Tim Jihandak Brimob Poldasu mengevakuasi satu mortir yang diduga masih aktif terpendam dari dasar sungai bawah Jembatan Paya Bakung Tanjungpura Kab. Langkat, Selasa (21/9).
STABAT (Waspada): Satu mortir roket diduga masih aktif berukuran satu meter berdiameter 25 Cm dengan berat sekitar 100 Kg ditemukan warga dalam air bawah Jembatan Teluk Bakung Tanjungpura, Langkat, Selasa (21/9) siang. Mortir itu pertamakali ditemukan sopir alat berat yang sedang mengangkut tumpukan lumpur untuk pembangunan Jembatan Teluk Bakung. Setelah menemukan itu, aktivitas penggalian lumpur langsung dihentikan karena khawatir terjadi hal-hal berbahaya seperti adanya mortir lain yang tersangkut kemudian meledak. Tim Jihandak Brimob Poldasu turun ke lokasi mengevakuasi bahan peledak dan membawanya ke markas. Sementara Kasat Reskrim Polres Langkat AKP Wahyudi ketika dikonfirmasi menduga mortar itu merupakan peninggalan zaman penjajahan. Polisi masih berjaga di lokasi dan sebagian warga setempat ada yang membantu menyelami ke dasar sungai untuk mencari apakah masih terdapat mortir yang terpendam. Penemuan menjadi tontotan masyarakat yang melintas. (a38/a01/a02)
Polres L. Batu Ringkus
16 Tersangka Judi Togel Belum Bisa Diprediksi Kapan Gunung Sinabung Berubah Status MEDAN (Waspada): Dinas PertambangandanEnergiProvsu belum bisa memprediksi kapan status ‘AWAS’ Gunung Sinabung turun ke level lebih rendah. Oleh karenanya masyarakat diminta bersabar dan tetap berhati-hati karena gunung yang selama ini tidur kini telah aktif dan berubah status dari tipe B menjadi tipe A. Status Gunung Sinabung kini berada di level IV atau status ‘AWAS’,leveltertinggi,sejaktanggal 29 Agustus 2010 sampai saat ini ditetapkanolehPusatVulkanologi dan Mitigasi bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi Sumber Daya Mineral. ‘’Akibatpemberlakuanstatus tersebut maka penduduk dalam
radius 6 km dari pusat letusan harus diungsikan ke tempat yang aman,’’ujar Kadis Pertambangan dan Energi Provsu Untungta KabandidampingiKepalaBidang GeologidanSumberDayaManusia Hendry Hutapea, di ruang kerjanya Selasa (21/9). Berapa lama status Gunung Sinabungakanturunkelevellebih rendah yakni level ‘SIAP’ sampai pada level ‘Waspada’ dan ‘Normal’, Untungta Kaban mengatakan pihaknya belum bisa memprediksikarenatergantungkepada kondisi gunung itu sendiri kapan berubah status. ‘’Kita doakan saja mudah-mudahan statusnya cepat berubah,’’ujar Untungta Kaban.
Dari data PVMBG, pada Gunung Sinabung masih terjadi gempa vulkanik dan getaran tremorvulkanik.Aktivitasgunung tersebut belum menunjukkan tanda-tanda penurunan , oleh karenanya masyarakat, muspida, BPBD Provinsi dan semua instansi berkepentingan agar senantiasa tetap AWAS terhadap aktivitas Gunung Sinabung. Kaban mengatakan, mengingat saat ini di wilayah Gunung Sinabung sering turun hujan, masyarakat yang bermukim di bantaransungaiberhuludipuncak GSinabungdimintamewaspadai kemungkinan terjadinya bahaya sekunder berupa banjir lahar. ‘’Jika terjadi hujan abu cukup
deras, agar masyarakat menggunakan masker penutup hidung danmulutsertamenutupsumber air untuk keperluan minum,’’ tambah Kaban. Hinggasaatinitidakterdeteksi gas-gas berbahaya bagi kehidupan pada jarak sekitar 3 km dari puncak Gunung Sinabung, ujarnya. Untukmengetahuilebihjauh lagi hal-hal berkaitan tentang meletusnya Gunung Sinabung akan diadakan seminar diselenggarakan Dinas Pertambangan dan Energi Provsu dengan Fakultas Tekhnik USU serta Lembaga Pengembangan jasa Konstruksi (LPJK) dalam waktu dekat di gedung USU. (m28)
Kapolres Asahan Sidak Bank KISARAN (Waspada): KapolresAsahanAKBPJDDPriantono dan Wakapolres Kompol M.Sabilul Alif melakukan inspeksi mendadak ke seluruh bank di Kisaran Selasa (21/9) menyusul penangkapan tersangka teroris di KotaTanjungbalai Minggu (19/ 9) malam. “Biasa saja, tugas rutin, melihat kesiapan anggota yang bertugas mengamankan bank dan
nasabah sambil meminta masukandaripihakbank,”ujarKapolres Asahan AKBP JDD Priantono. Pasca penyergapan tersangka teroris oleh Densus 88 di Kota Tanjungbalai membuat suasana mencekamsampaikeKabupaten Asahan dan jadi perbincangan serius. Sampai berita ini dikirimkan masyarakat silih berganti menyaksikan rumah (TKP) jalan Sehat gang Pesat LingkunganVII
Kelurahan BungaTanjung, Kecamatan Datuk Bandar. Kendati pengamanan rutin, jajaran Polres Asahan terlihat meningkatkanpengawasansekaligus memberikan rasa tenang bagi publik. “Silahkan lapor secepatnya ke polisi jika da hal mencurigakan, kami siap melayani demi terwujudnya Kamtibmas yang kondusif,” ujar AKBP JDD Priantono.
Polres Asahan tetap siaga pada lima titik utama, dan sejumlah titik lain yang dianggap dapat memantau kemungkinan pergerakan jaringan yang diringkus Densus 88. Bupati Asahan Drs H Taufan Gama Simatupang, MAP menyikapi hal ini menegas-kan akan mengaktifkan Pos Kamling di seluruh Kabupaten Asahan. (csap)
RANTAUPRAPAT (Waspada): Dalam waktu 7 hari, jajaran Polres Labuhanbatu berhasil meringkus 16 tersangka kasus judi togel berikut barang bukti berupa uang kontan, rekap togel, HP, ballpoin dan blok angka tebakan. Para tersangka kini mendekam sel tahanan Mapolres, Polsek Sei Kanan, Polsek Kotapinang dan Polsek Torgamba. Demikian Kapolres L.Batu AKBP Robert Kennedy melalui Kasat Reskrim AKP HM Taufik ketika ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (20/9). “Dalam satu minggu ini kami berhasil menangkap 16 orang tersangka judi togel,” ucap Kasat. Kasat Reskrim menegaskan, pihaknya selama ini terus memburu dan melakukan penangkapan terhadap para tersangka judi togel, hal ini selain memang sudah menjadi kewajiban sebagai aparat penegak hukum, juga sekaligus memberikan jawaban atas adanya asumsi yang tidak baik terhadap Polres yang dituduh menerima dan memelihara para bandar togel. “ Kami tidak akan pernah menerima upeti dari siapapun apalagi dari bandar togel, makanya kami tidak pilih bulu menangkap para tersangka togel itu,” ucap Kasat memaparkan. Para tersangka judi togel yang diringkus Polres, Juandi Marpaung, 25, warga Lingkungan I Wonosari, Kec. Kualuh Hulu Labura, Humpul Muara Sangka Ritonga, 26, warga Bandar Durian, Kec. Aek Natas Labura dan Haris Suardian alias Alex, 45, warga Jl Aek Matio Kelurahan Sirandorung, Kec. Rantau Selatan, Labuhanbatu. Hasil tangkapan dari Polsek Torgamba, Jekson Situmorang, 43, warga Dusun Kandang Motor, Desa Aek Batu, Kec. Torgamba Labusel. Wesly Tambunan, 71, warga Dusun Gundaling, Desa Beringin Jaya, Kec. Torgamba, Abdul Lumaan Tobing, 46, Dusun Sumber Sati II Gajah-gajah, Kec. Torgamba, Surianto Harahap, 24, Aek Torop Afdeling I Torgamba dan Joko Asrianto, 23, Aek Torop Torgamba. Sementara hasil tangkapan dari Polsek Sei Kanan, Junaidi Panjaitan, 32, warga Dusun Karang Sari Sabungan, Kec. Sei Kanan, Doly Hasibuan, 38, warga Dusun Padang Bulan, Desa Hutagodang, Kec. Sei Kanan dan satu tersangka hasil tangkapan Polsekta Kotapinang atas nama Agus Simanjuntak, 30. Kapolsek Sei Kanan AKP Amir Husin Siregar, Kapolsek Torgamba AKP H Marajunjung Siregar dan Kapolsekta Kotapinang Kompol AK Tanjung, ketika dikonfirmasi melalui seluler di hari yang sama, Senin (20/9) membenarkan adanya penangkapan para tersangka togel itu.(a27/a26)
Perlu Langkah Efektif Atasi Pengoperasian Pukat Harimau KEMAJUAN alat tangkap ikan di perairan Pantai Timur Sumatera Utara hendaklah dapat memperhatikan ekosistem dan biota laut demi kelangsungan hidup masyarakat kecil dan anak cucu ke depan. Seperti diketahui kalangan nelayan berskala kecil atau dikenal dengan nelayan tradisional di Pantai Timur Sumut mulai dari Batubara, bahkan Tanjungbalai, Sergai dan Deliserdang mengeluh atas pengoperasian pukat harimau (trawl) dan sejenisnya sehingga berdampak menurunnya hasil tangkapan mereka setiap pulang melaut karena kalah bersaing dengan alat tangkap ikan yang meresahkan itu. Selain pengoperasiannya juga terindikasi merusak habitat/biota di dasar laut.
‘’Mulai dari jenis ikan ukuran besar hingga yang kecil dapat ditangkap sehingga tidak memberi kesempatan bagi nelayan tradisional. Terkadang pulangpun hanya membawa beberapa kilogram ikan ,’’ tukas Ramli seorang nelayan jaring selapis penduduk Desa Dahari Selebar, Kec. Talawi, Kab. Batubara kepada Waspada, disela-sela melakukan aktivitasnya membongkar muatan ikan sepulang dari laut di tangkahan Sungai Mengali, Minggu (19/9). ‘’Ini hasil tangkapan seharian kalau dijual sekira Rp120.000 pas-pasan untuk membayar utang belanja ke laut (biaya operasional),’’ katanya sambil menunjukan tangannya ke arah ikan hasil tangkapannya di bawah kong/lambung sampan. Keluhan nelayan ini sudah berlangsung sejak lama dan terkesan diabaikan tidak pernah mendapat tanggapan serius dari instansi berkempoten. Termasuk tindaklanjut dari kalangan wakil rakyat di DPRD. Padahal
secara jelas pengoperasiannya dilarang ditandai terbitnya Kepres No. 39 tahun 1980 tentang pelarangan pukat trawl, namun sekarang apakah masih diberlakukan. ‘’Yang jelasnya pemerintah sendiri pernah mengeluarkan larangan,’’ tuturnya. Begitu juga setiap anggota dewan melakukan kunjungan reses tetap disampaikan mulai soal pengoperasian pukat harimau sampai pungli terhadap nelayan. ‘’Semua ini hanya sebatas disampaikan dalam pemandangan umum sidang paripurna. Setelah itu gaungnya tidak kedengaran lagi untuk membela kepentingan rakyat kecil,’’ tambah nelayan lainnya. Pengoperasian pukat trawl dan sejenisnya maupun pukat gerandong di perairan Batubara berlangsung secara terangterangan dan didominasi pemodal kuat, tidak saja di tengah laut, namun di kawasan pinggir atau sekitar 1 hingga 3 mil dari pantai yang dikenal merupakan kawasan nelayan kecil menang-
kap ikan. ‘’Armada bot ini kerap ditemukan bersandar disetiap gudang ikan yang tidak jauh dari pos pengamanan pelabuhan jika aparat mau bertindak,’’ katanya lagi. Kabupaten Batubara dengan jumlah penduduk lebih dari 379 ribu jiwa itu memiliki tujuh kecamatan lima di antaranya berada di wilayah pesisir pantai meliputi Tanjungtiram, Talawi, Medang Deras dan sebagian di Kec. Seisuka dan Limapuluh mayoritas masyarakatnya bermata pencarian turun kelaut sebagai nelayan. Dari tahun ke tahun persoalan pukat harimau tidak pernah tuntas dan tetap menjadi polemik bagi nelayan berskala kecil dan diperlukan adanya langkah efektif dilakukan pemerintah dalam mengatasi demi kelangsungan hidup mereka. Terlebih lagi meningkatkan pengamanan di laut sekaligus menertibkan pukat ikan yang melanggar jalur nelayan kecil
Waspada/Iwan Has
KANDAS: Sebagian sampan nelayan berskala kecil yang dipergunakan melaut menangkap ikan dilengkapi peralatan jaring di dalamnya sedang kandas bersandar kedasar anak sungai salah satu tangkahan di Kec. Tanjungtiram, Kab. Batubara saat air laut timpas/surut. Foto diambil menjelang waktu Maghrib, Senin (20/9). mempertegas zona tangkapan. Pengeluaran izin alat tangkap ikan dilakukan lebih selektif dan dapat memperhatikan kelangsungan ekosistim/biota laut. Bila perlu memodali nelayan untuk memiliki pukat harimau
jika memang tidak ada ketegasan hukum dilaut. ‘’Ini langkah yang perlu dilakukan,’’ sebut AlAs’ari, SAg Anggota DPRD Kab. Batubara dari Fraksi PPP. Iwan Has
B2
Sumatera Utara
Jalan Delitua Digenangi Air Limbah
Bupati Tapsel Minta Pers Tingkatkan Peran Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan
DELITUA (Waspada): Ruas jalan Delitua-Biru-biru, Km 13,5, Kecamatan Delitua, Kabupaten Deliserdang digenangi air limbah yang disebabkan sisi jalan tersebut tidak memiliki drainase. Pantauan Waspada, Selasa (21/9) jalan yang lebih dikenal dengan sebutan Jalan Ardagusema tersebut tidak memiliki drainase sehingga digenangi air limbah dan menimbulkan aroma tidak sedap. Sementara kondisi jalan itu kupak-kapik. Nardo Naibaho, 51, warga sekitar menyebutkan, air yang menggenangi jalan berasal dari limbah warga setempat. “Warga membuang limbah karena tidak adanya parit di sisi jalan dan kondisi seperti ini sudah lama terjadi,” sebutnya. Menurutnya, dampak yang ditimbulkan dari genangan limbah tersebut tidak hanya pada kebersihan tapi juga kesehatan karena menimbulkan aroma tidak sedap. “Kalau hujan turun air yang menggenangi badan jalan masuk ke dalam rumah warga,” katanya. Diungkapkan pria yang sudah tinggal selama 24 tahun di daerah itu, kondisi jalan diperparah dengan banyaknya dump truk pengangkut material galian C ilegal yang melintas dan permohonan lisan sudah beberapa kali disampaikan ke kecamatan melalui kepala lorong namun hingga kini belum ada realisasi. Camat Delitua Citra Effendi Capah saat akan dikonfirmasi tidak berada di tempat. (csn)
Presiden LIRA Akan Lantik DPD T. Tinggi T. TINGGI (Waspada): Presiden Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) MYusuf Rijal, SE. MSi dijadwalkan akan menghadiri pelantikan DPD LIRA Kota Tebingtinggi yang akan berlangsung di Gedung Hj Sawiyah Nasution, Kamis (30/9) pekan depan. Pelantikan diperkirakan akan berlangsung khitmad, selain dihadiri presiden LIRA dari Jakarta juga turut hadiri Sekretaris Jendral DR Toto Dirgantoro, MBA, Dewan Pembina DPP LIRA Mayor Jendral Purnairawan TNI M.Arif Siregar dan Mayor Jendral TNI Zulfahmi Rijal serta Plt Gubernur LIRA Provinsi Sumut Rizal Sihombing dan pengurus lainnya serta unsur muspida plus T. Tinggi. DemikianWalikota LIRATebingtinggi, Syaiful Amuan didampingi WakilIrYunanNapitupulu,SekretarisDaerahAsnawiMangkualam,SHi, Ketua Panitia Basyaruddin Nasution, SH Sekretaris panitia Siswa Ginting,SE dan penasehat Drs Rahmad Suud dan Bima Simorangkir, BA dalam siaran persnya kepada Waspada, Senin (20/9). Dalam kesempatan itu, disebutkan rencananya DPD LIRA T. Tinggi akan menyerahkan sejumlah berkas kasus pejabat yang melakukan korupsi dalam pengelolaan keuangan negara di Pemko Tebingtinggi. DewanPenasehatLIRAT.TinggiDrsRahmadSuudmengharapkan LIRA T. Tinggi mampu memberikan pencerahan kepada seluruh komponen masyarakat Kota Tebingtinggi. “LIRA jangan mudah terpengaruh iming-iming ‘upeti’ yang lazim bisa memecah belah kekompokan pengurus,” ucap Ramhad yang juga Ketua FKUB Tebingtinggi. (a09)
Anggota DPRD Tak Boleh Jadi Rekanan LIMAPULUH(Waspada): Proyek drainase Desa Tanjung Seri, Kec. Sei Suka, Kab. Batubara yang dinilai bobrok oleh warga setempat disinyalir adalah milik anggota DPRD Batubara dari daerah yang sama. Hal ini dikecam keras Wakil Ketua DPRD Asmadinata Dalimunthe. “ Anggota DPRD tidak boleh menjadi pelaksana atau atas nama mengerjakan proyek sebab fungsinya adalah kontrol, kalau tidak atas nama itu artinya rekanan alibaba, tak bisa dibuktikan,” tegas AsmadinatamengomentariproyekpembangunandrainasediTanjung Seri. Menurut informasi yang diterima Waspada, proyek itu disubkan kepada anggota DPRD Batubara namun yang menjalankan adalah anaknya yang bekerja di Dispenda Batubara. Diketahui sebelumnya tercantum pada papan plank proyek volume pekerjaan itu 500 meter, namun menurut warga tidak sampai. Sejumlah warga dan LSM setempat menilai pekerjaan itu secara kasat mata parah sekali. Asmadinata secara tegas meminta kepada Kepala Dinas PUD Batubara untuk menindak rekanan yang mengerjakan proyek asal - asalan, kalau perlu jangan dibayar.(a31)
Silaturahim Keluarga Komunitas Insan Peduli Umat T.Tiram T.TIRAM (Waspada): Untuk mencapai fadilah dalam bersilaturahim harus dapat melaksanakan ‘ 4 T ‘ yaitu ta’azur (saling berkunjung), ta’awun (saling tolong menolong),taushiah (mendengarkan ajaran agama), tahafuzul huquq (saling menjaga haq) Al Ustadz Mhd.Mansurridho menyampaikan dalam acara silaturahim halal sekaligus mendeklarasikan Forum Keluarga ‘KIDUT (Komunitas Insan Peduli Umat Tanjungtiram) Batubara di Kafe Kidut Jalan Merdeka Bogak Tanjungtiram, Jumat (17/9) Tampak hadir Camat TanjungtiramYafrizal, Drs Sakroni dan Naffiar anggota DPRD Batubara, Kadissos Zainal Alwi,AKP Amri Zakaria dan Drs Sofyan Alwi (Medan), Ketua KNPI Chairul CH, Syahrul Usman (FKPPI), A Latif Tanjung (PPM) serta seratusan keluarga KIDUT. OK Al Idrus Alwi alias Kidut selaku penggagas mengharapkan dideklarasikan KIDUT’dapatmenjadijembatanuntukmenyampaikan aspirasi umat di daerah pantai sekitarTanjungtiram dalam mendukung pembangunan dilaksanakan Pemkab Batubara mencapai masyarakat sejahtera berjaya. Malam keakraban itu berlangsung meriah diselingi hiburan nyanyi dan puisi secara bergiliran diiringi keyboard sambil mengumpul dana sebanyak Rp3,4 juta malam itu. (a30)
Alumni SMAN P. Brandan 1987 Bantu Korban Kebakaran P.BRANDAN (Waspada): DR Ir Rosdaneli dan Alumni SMAN P.Brandan Langkat Angkatan 1987 santuni para korban kebakaran di Jl. Kartini, Jl. Mesjid Gang Timur P.Brandan yang menghabiskan 33 rumah 12 September lalu. Penyerahan bantuan sebesar Rp 200 ribu per orang diterima langsung para korban di lokasi kebakaran, Minggu (19/9). Turut hadir, dalam pemberian tali asih para korban kebakaran, alumnus SMAN P.Brandan khususnya Kelas III A1 serta Ketua KNPI Babalan Alyuddin. Rosdaneli yang juga mantan Cabup Langkat, juga putra daerah itu berharap korban bersabar dan tawakal atas kejadian itu. “Kami sebagai putra-putri Brandan yang merantau di luar kota akan menggalang bantuan dan akan memberi informasi kepada anak-anak Brandan lainnya yang sukses di luar daerah,” imbuh Nelly. (c02)
Persatuan Cegah Bahaya Laten Komunis SEIRAMPAH (Waspada) : Dewan Pimpinan Nasional Masyarakat Pancasila Indonesia (DPN MPI) melalui Ketua Umumnya Meherban Shah menginstruksikan seluruh kader agar menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta mengingatkan adanya bahaya laten komunis yang saat ini sedang berkembang di masyarakat. Hal itu disampaikan Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Masyarakat Pancasila Indonesia Meherban Shah dalam Halal Bi Halal dan silaturahmi dengan pengurus DPK MPI Sergai, Minggu (19/9) di sekretariat MPI Sergai di Sei Rampah. Sebagai kader MPI, untuk selalu mengantisipasi hadirnya ideologi komunis. “Gunakan bahasa kalian untuk menindaknya, tetapi ingat hanya untuk kepentingan umum dan MPI khususnya. Jangan gentar untuk membela kebenaran, jika perlu membayar demi tegaknya kebenaran kita akan lakukan,” tegas Meherban Shah Namun, Meherban Shah sangat menyesalkan segala bentuk kegiatan yang membawa-bawa nama Pancasila untuk kepentingan pribadi dan kelompok. Turut hadir, Sekjend DPN MPI H Moh. Rasyid, Ketua DPP MPI Sumut H Bukhari Barus, Ketua Badan Koordinasi Nasional (Bakornas DPN MPI) dr Montayana Meher dan rombongan, Ketua DPK MPI Sergai Sudanta, Sekretaris Dedy Irwansyah, Bendahara Arsyad serta pengurus DPK MPI Sergai lainnya.(ces)
WASPADA Rabu 22 September 2010
Waspada/Andi Nasution
LIMBAH: Jalan Delitua-Biru-biru, Km 13,5, Kecamatan Delitua, Kabupaten Deliserdang digenangi air limbah warga sekitar karena sisi jalan tersebut tidak memiliki parit. Sementara kondisi jalan tersebut kupak-kapik. Foto direkam, Selasa (21/9).
Terkait Eksekusi Register 40 Palas, Masyarakat Diminta Bertindak SIBUHUAN (Waspada): Masyarakat diminta harus bangkit mengambil tindakan atau diam tertindas, menyusul masalah eksekusi lahan DL Sitorus di areal Register 40 Padanglawas yang sampai saat ini masih kabur. Bahkan pemerintah setempat terkesan mengangkangi keputusan hukum. DemikiandisampaikanKetua Kelompok adat dan tani Luat Huristak,Wildan Hasibuan bersama tokoh adat yang juga pe-
nasehat Poarada Hasibuan, Selasa (21/9). Dikatakan, sesuai keputusan MA Nomor: 2642/K/Pid/2006 tanggal 12 Februari 2006 antara lain penyitaan semua barang bukti berupa aset perkebunan kelapa sawit seluas 47 ribu hektare berada di kawasan hutan Register 40, dan 23 hektare berada di areal Register 40 Palas. Sesuai rencana eksekusi berlangsung Mei 2010 sebelum Pilkada Tapsel digelar demi menjaga kekondusifan di tengah masyarakat. Namun, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dituding mengangkangi hakhak masyarakat adat luat Huris-
tak dalam kasus finalisasi hukum terhadap mantan terdakwa raja perambah hutan DL Sitorus. Bahkan, Pemkab Padanglawas dan DPRD terkesan kurang peduli dan dinilai masalah itu bukan untuk mengurusi rakyat, tetapi menguras rakyat. Pemerintah daerah juga tidak memilikivisimisiyangjelasdalam upaya mensejahterakan rakyat. Padahalsudahjelas,apabilalahan DL Sitorus seluas 23.000 hektare di areal kawasan hutan Register 40 Padanglawas diserahkan kepada masyarakat kurang mampu denganpolaPerkebunanIntiRakyat (PIR) sudah tentu akan merangsang geliat ekonomi masyarakat Huristak. (a32)
Penghuni Rusunawa Menjerit, Rekening Listrik Membengkak T. TINGGI (Waspada) Punghuni rumah susun sederhana dengan cara sewa (Rusunawa) Sei Segiling Jalan Sekh Beringin, Kec. Padang Hilir, Tebingtinggi menjerit, akibat tingginya pembayaran rekening listrik di perumahan yang diperuntukan bagi masyarakat yang kurang mampu tersebut. “Umumnya penghuni rusunawa adalah warga kurang mampu, ada yang penarik beca dan tukang ojek, namun tarif pembayaran sama dengan tarif perusahaan,” ucap Uden dan sejumlah warga penghuni perumahan itu ketika dikonfirmasi, Selasa (21/9). Menurut Uden, pembayaran rekening listrik tidak langsung kepada PLN, akan tetapi melalui pihakketigayaknipengelolaUPTD Dinas PU Tebingtinggi. Diperkirakan, mereka mengambil keuntungan (fee) dari pembayaran rekening sehingga pembayaran rekening listrik menjadi lebih tinggi. Warga lainnya mengatakan, seharusnyapembayaranrekening listrik lebih murah untuk warga kurang mampu, akan tetapi di rusun tersebut tarifnya malah lebih tinggi dari rumah warga umumnya. Tingginya pembayaran rekening listrik ini dianggap mencekik leher, karena itu hingga kini sudah ada warga hendak pindah,” ucap Rumida penghuni Rusunawa Blok A.
BahkanRumidamengakuada warga penghuni lainnya yang berencana melakukan unjukrasa memprotes tingginya rekening listrikitu.Tingginyarekeninglistrik tersebut, katanya, seperti diakui penghuni lantai 5 Blok A yang terkena pembayaran listrik mencapai Rp 300.000 per bulan, padahal hal hanya menempati satu pintu rusun (ukuran satu kamar-red). Warga lainnya mengaku terkena Rp 200.000. dan ada yang Rp 150.000. “Dipakai atau tidak tetap terkena biaya abodemen Rp 20.000,” ucap Rumida. Dia sendiri mengaku di kantin miliknya yang hanya menggunakan rice cooker untuk memasak nasi ditambah televisi yang hanya sesekali hidup terkena biaya Rp
70.000 per bulan. Kepling khusus Rusunawa Hasan ketika dikonfirmasi mengakui banyaknya keluhan penghuni rusunawa soal membengkaknya rekening listrik itu. Kepala UPTD Dinas PU T. Tinggi Muharman Rege ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya tidak berada di tempat, ketika dihubungi melalui handphonenya tidak aktif. Terkait hal itu, Kepala Ranting PLN Tebingtinggi ketika dikonfirmasi wartawan melalui Bagian Distribusi B. Siringo-Ringo mengatakan belum ada warga yang mengadukan hal itu ke PLN. Dalam hal itu, katanya, kuitansi rekening tidak keluar dari PLN, akantetapidaripihakketiga.(a09)
Kepala PTC Indrapura Dituntut Pegawai Mundur INDRAPURA (Waspada): Kepala Propincial Training Center (PTC) Indrapura dituntut pegawai unit PTC untuk mundur dikarenakan tidak dapat bekerjasama. Demikian bunyi tulisan dalam poster yang tertera di dinding dekat pintu kepala PTC. Pantauan Waspada, Selasa (21/9) di dinding dekat pintu kepala PTC itu tertera tiga poster yang ditulis dengan spidol berbunyi “Seluruh pegawai PTC menolak Achmad Rivai sebagai pimpinan PTC Indrapura,” Pimpinan PTC mengakali/mengadu domba sehingga seluruh pegawai resah dan tidak bisa bekerjasama. Ka. UPT. PTC Achmad Rivai, SKM.MKes melalui HP menyatakan, menyerahkan persoalan itu pada Dinas Kesehatan Provinsi tempatnya berdinas. Ia menuding kalau poster itu dibuat oleh pihak - pihak yang tidak ingin PTC maju. “Tindakan itu adalah indisipliner, nanti akan ada tindakan disiplin dari pihak yang berkompeten tentang itu,” jawabnya.(a31)
Belasan Pelajar Bolos Terjaring Razia Operasi Sayang T. TINGGI (Waspada): Hari pertama masuk sekolah setelah libur lebaran, Senin (20/9) sekira pukul 08:30, sepuluh pelajar bolos terjaring razia Dinas Pendidikan Kota Tebingtinggi dari sejumlah tempat mangkal seperti warnet, halte bus, bahkan ada yang terdapat lagi tidur di dalam angkutan kota (angkot). Dari 10 pelajar itu, 4 pelajar perempuan dan 6 orang pelajar laki- laki dari berbagai sekolah di Tebingtinggi. Dua orang dari SMA Negeri 3 yakni Febrianai kelas X dan Diana Angraini kelas X. Lima orang dari Dipanegara yakni Andi Syahputera, Putra Sumantri, Noval Juandi, Ardi Irlandi, Agung Nugroho, dan 3 orang dari Babul Irsad yakni Ana Pranata, Siti Maria dan Nurul Umi. Pelajar yang terjaring razia itu diboyong ke Kantor Dinas P dan K Tebingtinggi Lalu dipanggil guru dan orangtuanya untuk membuat dan menandatangani surat perjanjian agar tidak mengulangi perbuatannya. Febriani, salah seorang pelajar itu mengatakan, dia bersama temannya sudah pulang dari sekolah dan saat itu bermaksud hendak berhalal bi halal ke rumah temannya di Jalan Bulian. Ketika turun dari angkot
PADANGSIDIMPUAN (Waspada): Bupati Tapsel H Syahrul Martua Pasaribu meminta insan pers berperan aktif dalam peningkatan mutu pendidikan di KabupatenTapanuli Selatan. “Sebagai mitra kerja, saya minta insan pers berperan aktif mendukung program pemerintah dalam peningkatan mutu pendidikan di daerah ini,” ujarnya dalam acara halal bil halal di Pesantren Modren Darul Musyid, Desa Simanosor Julu , Kecamatan Sipirok Dolok Hole (SDH) Tapsel, Minggu (19/9). Dikatakan, pers sebagai insan media memiliki peran penting dalam mengabarkan sebuah informasi, sehingga dapat diketahui masyarakat luas. “Berita maupun tulisan yang dimuat di media merupakan alat informasi yang dapat langsung bersentuhan dengan masyarakat. Itu artinya peran pers cukup vital dalam perkembangan sebuah daerah,” tuturnya. Aset Tapsel Syahrul juga mengungkapkan apresiasi tinggi atas keberadaan Pesantren Darul Mursyid. “Pesantren Darul Mursyid meruapakan aset berharga Tapsel yang harus terus diberikan dukungan,” tuturnya sembari meminta pers juga turut mengambil andil mempublikasikan pesantren modern ini, sehingga dapat lebih dikenal di tingkat nasional.
Direktur Pondok Pesantren Modren Darul Mursyid Jafar Syahbudin Ritonga dalam sambutannya memaparkan sekelumit tentang sejarah berdirinya pesantren dan sejumlah prestasi maupun metode keilmuan yang diterapkan di pesantren ini. Dijelaskan, dalam metode pendidikannya, Pesantren Darul Mursyid memakai konsep belajar bermain yang artinya keseharian siswa hanya diisi dengan belajar bermain. “Kita sedang berupaya menjadikan pesantren ini sebagai sebuah lembaga pendidikan yang modern dengan menghasilkan santri yang handal, berkualitas dan bertaqwa khususnya di bidang tekhnologi,” tuturnya. Selain fokus di bidang pendidikan, katanya, Pesantren Darul Mursyid juga peduli terhadap masyarakat sekitar. Ditambahkan, Pesantren Darul Mursyid juga memiliki target menjadi pesantren terbaik se-Sumatera pada 2015. “Kita telah meraih pesantren terbaik di Sumatera Utara dan mencanangkan menjadi pesantren terbaik tahun 2015 se-Pulau Sumatera, “terangnya. Ketua Yaspenhir Jafar yang juga Direktur Darul Mursyid Sahbuddin Ritonga mengupaupa Bupati Tapsel Syahrul M Pasaribu dan Nyonya serta Wakil Bupati Tapanuli Selatan Aldinz Rapolo Siregar. (a19)
Menunggu Pelayanan Perizinan Satu Pintu Di Batubara LIMAPULUH (Waspada): Banyak pengusaha yang mengurus perizinan di Kabupaten Batubara merasa kesulitan karena masih dilaksanakan pelayanan perizinan satu atap, harus melalui wewenang dan penanda tanganan banyak SKPD. Para pengusaha yang butuh ‘izin’ mendambakan Pemkab Batubara menyahuti Surat Edaran Depdagri No. 500/11 91/V/Bangda, tanggal 8 Juni 2009 tentang Penyempurnaan Panduan Nasional tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Menurut salah seorang pengusaha mengaku asal Medan, Senin (20/9) dia terpaksa bolakbalik mendatangi kantor SKPD untuk mennandatangani surat diperlukan. Apalagi lokasi kantor SKPD di Batubara berjauhan, seperti di Limapuluh lalu ke Indrapura kemudian ke Kedai Sianam Guntung. Itupun kalau penandatangannya (SKPD) bersangkutan masuk kantor, bila gagal akan memperlambat pengurusan. “Untuk memudahkan pengusaha mengurus perizinan, diharapkan prosudurnya berada satu tangan, pelayanan cepat tidak mempersulit segala pengurusannya,” harap pengusaha yang
tidak mau ditulis identitasnya mengaku dari Medan itu. Menurut sumber, selain SE. Depdagri tanggal 8 Juni 2009, ada juga SE.Depdagri No.500/ 2219/V/Bangda, tanggal 30 Oktober 2009 tentang Kerangka Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Lebih jauh dijelaskan, perbedaan pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dengan pelayanan Perizinan Terpadu Satu Atap (SINTAP) antara lain, PTSP: wewenang dan penandatangan disatu pihak, koordinasi lebih mudah dilakukan, Ka. Penyelenggara PTSP berpe ran sebagai koordinator berbagai SKPD dalam analisis aspek teknis, penyederhanaan prosudur lebih mudah. Kalau SINTAP, wewenang dan penandatangan masih berada dibanyak pihak, koordinasi lebih sulit, prosudur sulit disederhanakan karena ego sektoral di banyak SKPD teknis. Hanya saja, sumber mempertanyakan apakah Pemkab Batubara sudah siap menyelenggarakan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) sebagai menyahuti aspirasi para pengusaha memudahkan pengurusan izin untuk pengembangan usaha di daerah Batubara.(a30)
Hindari Kemacetan Di Sekitar Proyek Drainase, Perusahaan Segera Membersihkan Tanah PATUMBAK (Waspada) : Kemacetan yang terjadi di Jalan Pertanahan, Kec. Patumbak, Kabupaten Deliserdang, dua hari lalu diduga disebabkan hasil tanah korekan proyek pembangunan drainase di areal itu telah dilakukan pembersihan. Dengan pembersihan yang dilakukan CV Rimando sebagai kontraktor diharapkan tidak menjadi gangguan bagi masyarakat yang melintasi areal itu. Direktur CV Rimando Hendri Situmorang di Medan, Selasa (21/9) menyatakan, tanah hasil korekan proyek sengaja diletakkan itu untuk pengamanan para pekerja mengerjakan proyek drainase itu. “Hal ini mengingat jumlah arus lalu lintas seperti dump truk begitu tinggi mencapai ratusan bahkan jumlahnya mencapai ribuan kali melintas. Sehingga perlu adanya pengamanan pekerja,” ujarnya. Selain itu, lanjutnya, tanah-tanah hasil korekan yang tidak dilakukan pembersihan dan dimungkinkan penyebab kemacetan karena
adanya permintaan dari warga setempat untuk menimbun perkarangan mereka dengan tanah tersebut. “Dengan adanya keluhan warga pada Selasa (21/9) pagi seluruh karyawan kita kerahkan melakukan pembersihan sehingga tanah korekan proyek tersebut tidak mengganggu,” ujarnya. Sementara proyek yang dikatakan sepanjang 4 km tidak benar melainkan 1,5 km dan hal ini sesuai dengan kontrak yang telah dikerjakan dengan kedalaman satu meter, lebar atas 1,20 meter, paret 80 cm di bawah 60 cm. Selain itu, lanjut Hendri, pengawasan proyek selain dilakukan oleh perusahaan juga pemerintah setempat dan dilaksanakan secara terbuka, sehingga jika terjadi kesalahan di lapangan dapat secara langsung ada peneguran dan perbaikan. Jadi, lanjutnya, pengerjakan proyek tidak asal-asalan. “Bahkan jika plank proyek tidak ada di lapangan karena pernah terjadi perusakan oleh sekelompok preman sehingga masyarakat menyimpannya,” lanjutnya. (m38)
Gantung Diri Karena Stress T. TINGGI (Waspada): Warga perladangan menemukan mayat pria tergantung di sebatang pohon karet dengan menggunakan tali dari ladang kacang-kacangan di kawasan perkebunan PTPN III Afdeling I, Pulao Kambing , Kec. Dolok Merawan, Sergai, Minggu (19/9). Dari handphone yang ditemukan dalam saku celananya korban diketahui bernama Juarsa Sihombing, 30, warga Desa Manik, Nagori Silau Tiga Bolon, Kec. Sidamanik, Kab. Simalungun. Korban ditemukan tewas sekira pukul 10:00 diduga bunuh diri. “Ketika itu saya hendak pergi ke ladang untuk memetik kangkung, namun seketika itu melihat sosok mayat menggantung di pohon karet, lalu saya beritahu warga lain,’’ ucap Mahmud warga yang pertama kali melihat korban tergantung. Berdasarkan informasi yang diperoleh, korban diduga stres, nekad bunuh diri dengan menggunakan tali dari tumbuhan kacang-kacangan. Ciri-ciri korban berbadan kurus, memakai
baju kaos merah, celana jeans yang sudah kumal dan dari saku celana diketemukan uang Rp17.500, dua buah mancis, dan selembar kertas berisi nomor HP. Dari potongan kertas itulah identitas korban dapat diketahui identitas korban setelah pihak kepolisian Polsek Dolok Merawan menghubungi nomornya yang ternyata nomor berenya bernama Puji Pasaribu yang tinggal di Binjai Langkat. Korban selanjutnya dibawa ke RSU Bhayangkari untuk divisum. Dari hasil visum sementara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ditubuh korban. Orang tua korban Sudiman Sihombing, 58, mengatakan, Korban sudah lama sakit, tepatnya semenjak pulang dari Jakarta . “Kami pernah mengobati melalui terapi, tapi Juarsa S menghilang dan sudah sepuluh hari ini tidak tampak lagi dan baru sekira pukul 13:00 kami mendapat kabar dari bahwa Juarsa Sihombing tewas gantung diri,’’ Kata Sudiman Sihombing. (a09)
Muspika Sunggal Gelar Halal Bi Halal
Waspada/Muhammad Idris
BOLOS: Pelajar bolos di hari pertama sekolah setelah libur lebaran terjaring razia diboyong ke kantor Dinas P dan K T. Tinggi, Senin (20/9). di depan Bank BRI Jalan Ahmad Yani, tiba-tiba muncul petugas Dinas P dan K menyuruh naik ke atas mobil, katanya kami cabut dan keluyuran di saat jam belajar. Pelajar lainnya mengatakan, terlambat masuk kelas, lalu pergi jalan-jalan bersama teman. Setelah itu duduk dan tiduran di dalam angkot. “Saat itulah datang petugas razia menang-
kapnya,’’ papar Noval. Kepala Dinas Pendidikan Tebingtinggi diwakili Kepala Subbag Program dan Perundang-undangan, G Simamora Operasi kasih sayang ini digelar untuk memberikan efek jera kepada pelajar bolos. Kepada guru agar peduli terhadap anak didiknyan, sedangkan orang tua murid diimbau agar lebih memperhatikan anaknya. (a09)
SUNGGAL (Waspada): Pemerintahan Kecamatan Sunggal, Kab. Deliserdang menyelenggarakan acara Halal Bi Halal bersama unsur Muspika serta dihadiri ratusan warga maupun tokoh berbagai elemen masyarakat, di halaman kantor kecamatan, Jumat (17/9). Acara seusai Hari Raya Idul Fitri 1431 Hijriah itu merupakan kegiatan rutin setiap tahun diselenggarakan oleh pihak Kec. Sunggal. Selain dihadiri berbagai elemen/unsur, juga dihadiri segenap perangkat kecamatan antara lain Sekcam Zaki dan Kasipem Jahar Rambe, anggota DPRD Deliserdang Renzo Siregar, pengurus PK-KNPI Sunggal, para Kades, Kadus serta Kades kecamatan bertetangga, antara lain Labuhandeli, Danramil Sunggal Kapten Inf. Imam serta unsur Polsekta Medan Sunggal. Camat Sunggal Drs. HMAYusuf Siregar yang juga Kepala Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil Kab. Deliserdang, dalam sambutannya mengemukakan, halal bi halal yang diselenggarakan untuk saling bertatap muka di hari baik dan bulan baik, yakni Syawal, sekaligus untuk
lebih mempererat silaturahmi sesama warga. Yusuf juga mengatakan, dirinya kemungkinan tidak lagi terus bertugas selaku Camat Sunggal karena kini menduduki jabatan di jajaran Pemkab Deliserdang. Namun demikian, hubungan silaturahmi diharapkan tetap terjaga sekaligus tetap terselenggaranya halal bi halal serangkaian Idul Fitri. Pemekaran Seusai acara, secara terpisah beberapa warga menyampaikan perihal kemungkinan Kec. Sunggal, Deliserdang itu bakal dimekarkan, mengingat wilayahnya saat terbilang cukup luas. Selain berbatasan dengan wilayah Kota Medan, Labuhandeli, Pancurbatu juga dengan Kota Binjai dengan penduduk lebih dari 250 ribu jiwa. Sedangkan jumlah desanya lebih dari 10. Menurut seorang warga yang tidak bersedia menyebutkan jatidirinya, pemekaran Sunggal menjadi dua cukup layak guna memudahkan urusan maupun pelayanan terhadap masyarakat.(m34)
WASPADA Rabu 22 September 2010
Sumatera Utara
B3
Saat Listrik Padam, Dua Rumah Nyaris Terbakar SIDIKALANG(Waspada):Saatlistrikpadam,duarumahpenduduk di Jalan Sisingamangaraja Bawah, Sidikalang nyaris terbakar, Senin (20/9) malam. Rumah itu ditempati keluarga Robert Siburian pedagang sepatu dan Praka pedagang botot atau barang bekas. Hingga kini belum diketahui asal-muasal api, namun saat itu suasana gelap gulita karena padamnya listrik secara total. Warga segera memberikan pertolongan hingga api dapat dikendalikan. Kemudian, 4 unit pemadam kebakaran segera datang dan sejumlah aparat pemerintah, personil TNI AD dan Polri bersama warga memadamkan rembetan api. Namun naas, Sinamo, honorer pemadam kebakaran mengalami luka ringan akibat terjatuh dari atap rumah saat menyemprotkan air. Dia segera dilarikan ke RSU oleh Kaurbin Reskrim Polres Dairi, Iptu Pol Banuaran Manurung. (a28)
NYARIS TERBAKAR: Pemadam kebakaran meluncur mengendalikan si jago merah saat titik api nyaris menyulut dua buah rumah di jalan Sisingamangaraja Bawah Sidikalang Kabupaten Dairi, Senin (20/9) malam. Kala itu, suasana kota gelap gulita menyusul pemadaman listrik.
Pemkab Pakpak Bharat Jalin Kerja Sama Dengan Pers SALAK (Waspada): Pemerintahan Kabupaten Pakpak Bharat dan insan pers yang kurang sinergis dalam menggelorakan pembangunan, kini sepakat menjalin kerja sama meningkatkan kualitas informasi tentang program Pemkab. Kerjasama dikumandangkan, Senin (20/9) di Gedung Pemkab, Komplek Panorama Indah Dlleng Sindeka, Salak dihadiri oleh Sekda Gandi Wartha Manik, Asisten I dan Plt Asisten II, para pimpinan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) Pemkab Pakpak Bharat serta wartawan yang terdaftar di Pemkab. Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu melalui Sekda GandiWarthaManikdalamsambutanmengatakan,mudah-mudahan masyarakat semakin memahami kebijakan Pemkab Pakpak Bharat dalam mendorong aspirasi pembangunan. Sementara, dalam tanya jawab, seputar pelarangan terhadap wartawan meliput acara pelantikan Bupati danWakil Bupati Pakpak Bharat, Albert Samosir, SE (Plt Asisten II Bidang Administrasi Pembangunan) didampingi Drs. H. Tikki Angkat (Asisten I Bidang Pemerintahan) dan Lana Manik, SP (Kabag Humas) berkilah. Dia menyebutkan, yang melarang peliputan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Pakpak Bharat adalah Protokoler Provsu.(c08)
Petugas Instalateur Kritis Tersengat Listrik SIDIKALANG (Waspada): Diar Sigiro,23 warga Tigalingga KecamatanTigalingga,KabupatenDairi,kritisdisengataruslistrik,Senin (20/9) sekira pukul 17:00. Sumber Waspada di Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Sidikalang menyebutkan, korban merupakan petugas instalateur itu, sedang memperbaiki instalasi jaringan listrik di salah satu rumah pelanggan di Jalan A Yani Sidikalang. Entah bagaimana, korban tiba-tiba di sengat arus listrik tegangan tinggi. Disebutkan, warga di sekitar saat melihat korban menggelupur dan lengket di salah satu kabel, segera memberikan pertolongan yang saat itu,arus listrik telah padam, korban langsung dilarikan ke RSUD Sidikalang. SalahseorangpetugasmedisdiRSU,brSihombingkepadaWaspada mengatakan, kondisi korban dalam kedaan kritis.Sebab di sekujur tubuhnya terdapat luka bakar terutama pada kedua kakinya termasuk pada wajah. Namun disebutkan, melihat kondisi korban,besar kemungkinan dapat diselamatkan. Segala upaya telah kami lakukan, sebutnya. (a28)
Walikota Sibolga Sampaikan Tiga Ranperda Ke DPRD SIBOLGA (Waspada):Walikota Sibolga Drs HM Syarfi Huturuk menyerahkan tiga Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) ke Ketua DPRD guna disahkan menjadi Perda, dalam rapat paripurna, Senin (20/9). Rapat dipimpin Ketua DPRD Sibolga Syahlul U Situmeang dan Wakil Ketua DPRD SibolgaTonny Agutinus Lumbantobing dan Imran Sebastian Simorangkir, dihadiri seluruh anggota dewan,WakilWalikota Sibolga Marudut Situmorang, AP.MSP, unsur Muspida Plus dan jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) serta dan lainnya. Ranperda itu tentang pertanggunjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kota Sibolga tahun anggaran (TA) 2009, perubahan APBD Kota Sibolga TA 2010, dan penyertaan modal pada PT Bank Sumut. Walikota dalam sambutannya mengatakan, kepala daerah menyampaikan Ranperda tentang perubahan APBD kepada DPRD untuk mendapat persetujuan bersama, oleh karena itu diharapkan pembahasan rancangan Perubahan APBD 2010 dapat dilakukan sehingga akhir September sudah dapat disetujui bersama, untuk selanjutnya dievaluasi Gubsu, sehingga awal Oktober perubahan APBD ini sudah efektif dilaksanakan. (a34)
Miliki Ganja Ditangkap P.SIANTAR (Waspada): Sat Narkoba Polres Simalungun meringkus empat pria tersangka pemilik ganja, secara terpisah. Para tersangka KS, 22, RS, 20, alias Karbidi, IKS, 29, alias Poim, dan ketiganya warga Huta I, Nagori Bolok, Kec. Bosar Maligas, Kab. Simalungun dan RAS, 17, warga Pekan Kerasaan, Kec. Bandar, Simalungun. Keterangan dihimpun, Senin (20/9) menyebutkan KS, RS dan IKS ditangkap di SD Negeri 092145 Bolok, Nagori Boluk, Bosar Maligas, Sabtu (18/9) siang. Sedangkan RAS ditangkap di Sungai Lobang, Kec. Bandar, Simalungun, Jumat (17/9) sore. Penangkapan terhadap KS, RS dan IKS dilakukan sesudah pihak Polsek Bosar Maligas menerima informasi dari masyarakat yang menyebutkan di lokasi SD Negeri 092145 Bolok sering dilakukan penyalahgunaan narkotika jenis daun ganja. Begitu pula dengan penangkapan yang dilakukan terhadap RAS disita dua amplop ganja seberat 0,2 gram. Keempat tersangka tanpa hak dan secara melawan hukum, memiliki, menyimpan dan atau memakai narkotika jenis daun ganja serta melanggar Pasal 112 (1) huruf a subsider Pasal 127 (1) UU RInomor35tahun2009tentangnarkotika,”sebutKapolresSimalungun AKBP Drs Marzuki, MM saat dikonfirmasi melalui Kabag Ren Kompol Ramli Sirait, Kasubbag Humas Iptu Sulaiman Simanjuntak dan Kasat Narkoba AKP Nelson Situmorang, SH di Mapolres, Senin (20/9). (a14)
Bantahan Dari Pasmar-2 Yonmarhanlan I 1.Sehubungan pemberitaan Harian Waspada terbitan Minggu tanggal 19 September 2010 halaman A3 kolom 3 dengan judul Pengoplosan Minyak Tanah Diduga Oknum Marinir. 2. Kami telah melakukan pengecekan di lapangan/gudang lokasi pengoplosan minyak tanah yang dimaksud, tidak ada oknum Marinir yangbekerjasebagaipengusahamaupunpengawasdigudangtersebut. Berhubung berita tersebut telah dimuat, maka untuk ralat mohon agar dimuat, karena berita tersebut telah membentuk opini yang negatif terhadap nama baik institusi TNI AL pada umumnya dan Marinirkhususnya.Untukmenghindarihalserupa,apabiladikemudian hari ada berita yang menyangkut institusi TNI AL/Marinir agar dikonfirmasikan terlebih dahulu ke satuan kami. 3.Demikian disampaikan terimakasih atas perhatian Komandan Yonmarhanlan I Irfan Kodu Mayor Marinir NRP 13429/P Tanggapan Redaksi Terima kasih atas tanggapannya
Waspada/Natar Manalu
Rapat Bamus DPRD P. Siantar Tetapkan Pelantikan Walikota 23 September Ketua DPRD: Rapat Bamus Inskonstitusional P. SIANTAR (Waspada): Rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Kota Pematangsiantar di ruang sidang DPRD setempat, Selasa (21/9) tentang penjadwalan pelantikan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota hasil Pilkada tahun 2010 Hulman Sitorus, SE dan Drs Koni Ismail Siregar menetapkan pelantikan pasangan calon itu pada Kamis (23/9) pukul 16:00.Tanggal yang ditetapkan itu sesuai dengan keputusan rapat koordinasi di kantor Gubsu, 16 September 2010. “Semua anggota Bamus setuju rapat paripurna istimewa DPRD tentang pelantikan walikota dan wakil walikota periode 2010-2015 di ruang sidang DPRD dilaksanakan pada Kamis (23/ 9) pukul 16:00,” sebut KetuaWakil KetuaDPRDZainalPurbadidampingiWakilKetuaTimbulMLingga dan Plt Sekretaris DPRD (Sekwan) Mahadi Sitanggang, SH usai rapat Bamus DPRD di ruang sidang. Rapat Bamus itu, menurut salah seorang anggota Bamus H. Aulul Imran, SPdI dilaksanakan sesudah semua anggota Bamus menerima undangan yang ditandatangani duaWakil Ketua DPRD yang dibubuhi stempel Ketua DPRD pada Senin (20/9) pukul 22:00. Tertutup Seyogianya rapat Bamus dilaksanakanpukul10:00,namun sempat molor sampai pukul 10:30.Ketikarapathendakdimulai, WakilKetuaTimbulMLinggameminta maaf kepada pengunjung dan wartawan yang memenuhi ruang sidang dan menyatakan rapat tertutup. Rapat itu, menurut anggota Bamus lainnya EB. Manurung, SH cukup lama berlangsung sampai pukul 12:00, karena banyak hal yang dibahas sebelum menetapkan jadwal pelantikan. Saat rapat hendak dimulai, seluruh anggota Bamus hadir terdiri dr Maruahal Sinaga, SpOG, Hj Nurasiah Lubis, Chondry LH Silitonga PAW Hulman Sitorus, SE, Ibnu Harbani, Aulul Imran, SPdI, Gundian, Rudi Wu, SPd, KristinaNovelindahSimanjuntak,
Prangky AS Manullang, SH, Abestian Sinaga, SH dan EB. Manurung, SH. Pimpinan DPRD yang hadir dan memimpin rapat yakni dua Wakil Ketua. Ketua DPRD Marulitua Hutapea, SE yangsejakawalberbedapendapat dengan duaWakil Ketua tentang materi rapat Bamus turut hadir dan diundang sebagai anggota Bamus dan bukan sebagai Ketua Bamus. Ketua DPRD itu tetap dudukdikursiketuadanduawakil ketua di kanan kirinya. Namun, ketika rapat sudah berjalan, tiba-tiba RudiWu keluar dari dalam ruang sidang sambil bersungut-sungut. Ketika dihubungi,RudiWumenyebutkanWO dari ruang sidang, karena tidak diberi kesempatan mengajukan pertanyaan seputar pengaduan Ketua DPRD ke Polresta. Ketua DPRD mengadukan dua Wakil Ketua DPRD dan Sekwan dengan tuduhan memalsukan stempel KetuaDPRD.Disampingitu,Rudi Wu tidak diberi kesempatan bertanya, karena saat itu dia belum menandatangani daftar hadir peserta rapat. Selain itu, menurut RudiWu, Ketua DPRD saat itu tidak bisa berbicara, karena pimpinan rapat sudah diambil alih duaWakil Ketua DPRD. Namun, sesudah beberapa saat di luar sidang dan terlihat dibujuk anggota DPRD asal satu partai dari Partai Demokrat, Maurits F Siahaan dan Ir. Rudolf M Hutabarat, RudiWu akhirnya kembali masuk ke dalam ruang sidang. Begitu pula dengan Ketua DPRD, sebelum rapat ditutup, WO dari dalam ruang sidang dan ketikahendakdikonfirmasi,hanya dijawab nanti berkali-kali sambil berlalu ke ruang kerjanya. Menurut Zainal Purba, sesudah seluruh anggota Bamus setujutentangjadwalpelantikan,akan ditindaklanjutidenganundangan pelantikan dan soal undangan itudiserahkankepadaPltSekwan. Menjawab pertanyaan tentang stempel yang digunakan dalam undangan rapat Bamus yang diadukan Ketua DPRD dengan tuduhan pemalsuan, Zainal mengatakan, akan dilihat dulu tentang pengaduannya dan siap menghadapinya bila dipanggil pihakkepolisian.“Muspidasudah diberitahu tentang stempel itu dan sudah ada berita acaranya.” “Rapat Bamus konstitusional dan tolong dipahami bersama, demi berjalannya pemerintahan
yang baik, kami meminta semua elemen masyarakat menghargai upayayangdilakukanpihakDPRD dalammelancarkanrapatBamus. Kami menghargai sikap Ketua DPRD, namun rapat Bamus itu sudah sesuai keputusan bersama dan sesuai dengan jawaban dari MendagritentangsuratPimpinan DPRD,” ujar Zainal. Mengenai pembuatan stempel baru, Plt Sekwan menjelaskan Ketua DPRD sudah disurati dua Wakil Ketua DPRD memohon agar stempel diserahkan guna pelaksanaan rapat Bamus dan stempel undangan pelantikan. “Pada Jumat (17/9) Ketua DPRD sudah disurati, namun sampai Sabtu (18/9) tidak dijawab.” Tentang pengadaan undangan pelantikan, Plt Sekwan menyebutkan bila pihak percetakan bisa menyelesaikannnya pada sore itu akan langsung dibagikan. Sedang general repetisi tentang pelantikan direncanakan pada Rabu (22/9) sore. “Bila undangan selesai dan ditandatangani serta distempel, stempel yang digunakan akan dimusnahkan.” Menjawab pertanyaan tentang Ketua DPRD yang mengadukannya ke pihak kepolisian dengantuduhanmembuatstempel palsu, Plt Sekwan itu dengan tegas menyatakan stempel itu bagiandariadministrasidantidak adaalasandipegangKetuaDPRD, karena pengadaan stempel memang wewenang Sekretariat DPRD (Setwan) hingga stempel itu seharusnya di Setwan. “Pada 14 September 2010, saya cuti dan saat itu akan ada pelantikan anggota DPRD PAW hingga stempel saya serahkan kepada ajudan Ketua DPRD agar bisa digunakan menstempel undanganpengambilansumpah/ janji anggota DPRD PAW itu. Seyogianya, stempel itu disimpan di Setwan dan bukan di tangan Ketua DPRD,” jelas Plt Sekwan. Ketua DPRD didampingi Pengacaranya Sarbudin Panjaitan, SH.MH yang dihubungi di ruang kerjanya menyatakan rapat Bamusituinskonstitusional.Namun, ketika ditanya mengapa hadir dalam rapat Bamus itu, Ketua DPRD itu menyatakan karena diundang dan menghargai undangan itu meski undangan itu bukan atas namanya, tapi atas nama dua Wakil Ketua DPRD. Dengan nada sedikit emosional, Ketua DPRD itu menyatakan
sudah membuat konsep surat undangan rapat Bamus itu dan menyampaikannya kepada Plt Sekwan, namun undangan rapat bamus yang dibuat Sekwan tidak sesuai dengan konsep yang dibuatnya.“Apakah konsep yang saya buat dikoyak-koyak dan dibuang Plt Sekwan, saya tidak mengerti.” Ketua DPRD yang terlihat kesal menyebutkan WO dari ruang sidang DPRD saat rapat Bamus berlangsung, karena pertanyaannya tentang suratsurat yang disampaikan kepada MendagrilangsungdijawabWakil Ketua Zainal Purba tidak perlu dibahas lagi dalam rapat Bamus itu. Mengenai rapat Bamus itu, Sarbudin Panjaitan menyatakan stempel palsu, undangan palsu dan rapat Bamus palsu. Saat itu, ketua DPRD kembali mengungkapkan uneg-unegnya diantaranya tidak menandatangani daftar hadir rapat Bamus itu dan mau menjelaskan permasalahan Pilkada Pematangsiantar, namun tidak diberi kesempatan. “Sebagai Ketua DPRD, saya bertanggungjawab kepada anggota DPRD. Tapi, tindakan dua Wakil Ketua itu sudah menghalangi hak konstitusional saya sebagai ketua.” Ketua DPRD itu turut mengungkapkantembusansuratMendagri kepada Pimpinan DPRD bertanggal 8 September 2010 baru sampai kepadanya pada Kamis (16/9) dari Zainal Purba sesudahbatalpelantikanwalikota pada 15 September 2010. “Saya tanya dimana aslinya tembusan surat Mendagri, baru disampaikan sesudah lama. Padahal seharusnya lebih dulu sampai kepada saya sebagai ketua DPRD, karena surat Mendagri itu berlambang burung garuda,” teriak Ketua DPRD seraya menunjukkan tembusan surat Mendagri itu. Menjawab pertanyaan bila pelantikan berlangsung pada Kamis (23/9), Sarbudin Panjaitan menyatakan akan diumumkan besok tentang stempel palsu, undangan palsu dan rapat palsu. “Langkah selanjutnya, kita lihat nanti, karena kami sudah mengadukanduaWakilKetuadan Plt Sekwan ke polisi dan masyarakat mengetahui sudah permasalahan sebenarnya,” imbuh Ketua DPRD. (a14)
Silaturahmi Penting Dalam Kehidupan MEDAN (Waspada): Mempererat tali silaturrahmi usai melaksanakan ibadah puasa dan kembali ke fitrah (Idul Fitri), Anggota DPRD Sumatera Utara, Isma Padli Ardya Pulungan, SAg. SH berhalal bi halal bersama masyarakat Desa Meranti, Dusun Sidorejo I, Kabupaten Labuhanbatu, Jumat (17/9). Acara dilaksanakan di Balai Desa Meranti, dihadiri ratusan warga dari lima dusun, Kepala Desa Meranti Agus Sarwoko SP, Kepala Dusun Sidorejo I Suraji, Kepala Dusun II Subagus, Kepala Dusun Meranti Simon, Kepala Dusun Sidodadi Patmo, Kepala Dusun Sidourip Darsun dan para tokoh masyarakat. Kades Desa Meranti, Agus Sarwoko, SP mengaku salut dan bangga kepada Isma Padli yang terus memperhatikan masyarakat setempat. Buktinya, baru se-
pekan lebaran, Isma menyempatkan diri mengunjungi masyarakat. Padahal, tambahnya, pada bulan Ramadhan, Isma juga melaksanakan safari Ramadhan. “Ini membuktikan kalau Isma Padlianggotadewanyangmerakyat, mau turun dan perhatikan masyarakat di sini,” sebutnya. Ustadz Drs Darwansyah Simanjuntak, dalam tausiahnya menyebutkanbetapapentingnya arti kebersamaan sesama ummat Islam. Dicontohkan apa yang dilakukan Isma yakni wujud dari silaturahmi dan ukhuwah Islamiyah serta untuk saling mengenal dengan masyarakat. “Kalau sudah saling kenal, tentu akanbanyakyangakandilakukan,” jelasnya. Apalagi Isma Padli seorang anggota dewan mau menyisihkanwaktunyaturundan
mengunjungi masyarakat di daerah pemilihannya. “Ini sangat jarang dilakukan orang lain yang belum tentu ada. Maka itu kita berharap, ke depan silaturahmi ini terus terjalin demi terciptanya kebersamaan menyongsong hari esok yang lebih baik,” ujarnya. Potensi Besar Isma Padli Ardya Pulungan yang juga politisi muda Partai Golkar Sumut ini mengatakan, wujud dari halal bi halal selain mempererat tali silaturahmi juga akan membawa arti penting dalam kehidupan. Disebutkan, kehadirannya di kursi legislatif merupakan amanah rakyat sehingga menjadi suatu kewajibannyauntukmemperjuangkan segala bentuk aspirasi yang disampaikan kepadanya. “Saya tidak mau bermulukmuluk, di hari yang fitri ini, mari
kita bersama-sama mempererat tali silaturahmi untuk membangun masyarakat Labuhanbatu lebih sejahtera dan bermartabat,” tegas anggota Fraksi Golkar DPRD Sumut ini. Isma menambahkan, Labuhanbatu merupakan Kabupaten yang memiliki potensi besar yang belum tergali semaksimal mungkin. Namun, jika seluruh komponen masyarakat dan pemerintah daerah tidak memanfaatkan potensi yang ada, Labuhanbatu terus tertinggal dari Kabupaten/kota lainnya. “Ini yang harus kita pikirkan bersama bagaimana Labuhanbatu menjadi kabupaten yang makmur dan sejahtera. Maka itu perlu suatu kebersamaan seluruh masyarakat agar semua yang kita inginkan dapat terwujud,” kata Isma.(rel/m10)
Distan Diharapkan Kembangkan Potensi Dwi Fungsi Lahan SIMALUNGUN (Waspada): Dinas Pertanian Kab. Simalungun diminta memprogramkan pengembangan kegiatan usaha tani bidang persawahan untuk meningkatkan pendapatan petani. “Selainkonsentrasimeningkatkanproduksigabah,DinasPertanian juga diharapkan menumbuhkan kembangkan usaha tani lainnya seperti kegiatan mina padi memanfaatkan potensi lahan persawahan.” tegas E Silitonga, Ketua Gapoktan Nagori (Desa) Siborna, Kec. Panei, Kab. Simalungun, kemarin. Dikatakan, peningkatan produktivitas gabah selama ini dinilai secara konvensional belum memberikan keuntungan signifikan terhadap pendapatan petani. Hal ini disebabkan biaya peningkatan produktivitas harga sarana produksi padi (saprodi) seperti pupuk dan pestisida cenderung mahal sehingga tidak terjangkau petani. Mahalnya harga pupuk dan pestisida di pasaran mempengaruhi selisih antara biaya produksi dengan total harga jual produksi, sehingga pendapatan petani relatif rendah dan kurang menikmati keuntungan dari usaha tani bertanam padi. Justru itu untuk mengimbangi kenaikan harga pupuk dan pestisida itu yang dibutuhkan selama masa perawatan tanaman padi dimaksud, Dinas Pertanian diminta mendorong petanimengembangkanusahasampinganminapadi,sambilbertanam padi juga memelihara ikan terutama pada lahan persawahan yang letaknya strategis, dan mudah mendapat pelayanan sumber air. Dengan demikian ikan peliharaan diharapkan sudah dapat dijual sebelum musim panen padi. Dan, hasil penjualan ikan dikatakan dapat menutupi pertambahan biaya produksi tanaman padi. Lebih lanjut dikatakan, peningkatan pendapatan keluarga petani sawah melalui usaha mina padi merupakan motivasi bagi petani untuk tetap mempertahankan kegiatan menanam padi sehingga ketahanan pangan nasional beras bisa dipertahankan. Sebaliknya,jika petani tidak dapat menikmati keuntungan, maka petani akan meninggalkanbercocoktanampadidanmengalihfungsikan(konversi) lahan persawahannya misalnya menjadi ladang dengan jenis tanaman yang lebih menjanjikan atau menyulapnya menjadi kapling perumahan. Dalam usaha mendorong pengembangan usaha mina padi, dia juga berharap Dinas Pertanian Simalungun mengalokasikan anggaran pembangunan revitalisasi lahan persawahan sehingga dapat dimanfaatkan untuk program dwi fungsi persawahan itu, bertanam padi sambil memelihara ikan. Kadis Pertanian Simalungun Ir Hamdan Nasution yang dihubungi secara terpisah menanggapi positif usulan pengembangan potensi lahan persawahan agar dapat dijadikan dwi fungsi. Tetapi dengan anggaran yang sangat terbatas, Hamdan mengatakan pihaknya mungkin akan menyusun rencana pengembangan potensi lahan persawahan pada tahun 2011. (a15)
LSM P4BSU Nilai Duet Dina-Syahlul Ideal Sibolga (Waspada) : LSM P4BSU menilai Dina Riama Samosir cocok berpasangan dengan Syahlul Umur Situmeang. Diperkirakan lebih mudah memenangkan pesta demokrasi Tapanuli Tengah 2011. Sebelumnya, Dina sudah mendaftar ke berbagai partai politik diKab.TapanuliTengahbersamapasangannyabukanSyahlul.Penilaian tersebut di sampaikan Direktur LSM P4BSU Jamil Zeb Tumori dan Ketua Bidang Observasi dan Pendataan LSM P4BSU Tapteng Anharuddin Siahaan,SE yang juga Koordinator LSM Pemantau Pemilu Kec. Sorkam. Menurut Jamil didampingi Anhar, pasangan Diana-Syahlul lebih ideal dan layak jual serta di prediksi memenangkan Pilkada satu putaran. “Pasangan DINSYAH ini adalah pasangan yang serasi dan dapat meneruskan Konsep Tapanuli Growth yang sudah mencuat sehingga hanya tinggal meneruskan dan mewujudkan saja, kata Jamil. Jamil begitu antusias dan menambahkan siapa yang tidak kenal dengan Syahlul yang Ketua DPRD Sibolga serta Ketua DPD II Partai Golkar Kota Sibolga berasal dari Kec. Kolang dan kakeknya sebagai Pawang Nias yang nota bene memilik historis dengan etnis Nias. Masih menurut Jamil selaku Ketua Fraksi Golkar DPRD Sibolga, secara politik pasangan Dina - Syahlul akan memperkecil campur tangan dari Kota Sibolga. Secara politis, katanya, bila Syahlul bisa menang diTapteng maka akan terjadi kekosongan jabatan Ketua DPRD Sibolga sehingga dapat dipastikan lawan politik dari Sibolga tidak akan turut campur dalam merebut kursi Pandan 1 dan 2. Hal senada disampaikan Agusman, SE,Wakil Ketua LSM P4BSU Pusat. Dia mengatakan,pengamatan dan penilaian politik terhadap pasangan Dinsyah merupakan pasangan tangguh. Tidak ada salahnya mensurvei dulu baru dipasangkan sehingga dalam meneruskan konsep Tapanuli Growth akan lebih mudah, kata Agusman.(a18)
Dua Wanita Tuntut Keadilan Hukum BINJAI (Waspada): Dua wanita Yusrahanim Lubis, 34, istri dari Syahrian Ginting, 44, dan Eka Fitri istri dari Charles Sitepu kini pasrah akibat suaminya ditahan Polres dengan tuduhan terlibat perkelahian antar warga beberapa waktu lalu. Menurut kedua wanita itu, suami mereka tidak terlibat dengan alibi yang mereka miliki.Yusrahin mengakui, Sabtu (19/9) suaminya Syahrian sejak 23 Agustus ditahan di Polres Binjai dituduh terlibat penyerangan di rumah salah satu mantan ketua OKP di Binjai. Menurut Yus suaminya saat itu berada di rumah, dijemput beberapa orang dibawa ke suatu tempat. “Setelah diinterogasi mereka menelefon polisi dan Syahrian dibawa ke kantor dan diperiksa di sana.Kemudiansuaminyadisuruhmenandatanganihasilpemeriksaan, tanpa boleh dibaca, sehingga suaminya tidak mengetahui isi berita acara. Yusrahamim mengakui banyak melihat suaminya berada di rumah, kenapa dilibatkan dalam permasalahan ini. Begitu juga Eka Fitri, 29, ibu tiga anak ini warga Jalan Manggis, Kel. Limau Sundai, Kec. Binjai Barat juga mengalami nasib yang sama, suaminya Charles Sitepu diamankan Polres Binjai dalam kasus yang sama . Kapolres Binjai AKBP Dra Rina Sari Ginting ketika dikonfirmasi melalui HP-nya mengatakan, memang dia ikut pelaku pengerusakan itu. Ketika ditanya saksi mana mengatakan Charles ikut sebagai pelaku Kapolres mengatakan, berdasarkan saksi yang ada disitu dan melihatnya. (tim)
Sumatera Utara
C4 Kehadiran Siswa SMPN 2 Delitua 98 Persen DELITUA (Waspada): Hari kedua bersekolah pasca libur Idul Fitri 1431 H tingkat kehadiran siswa di SMPN 2 Delitua 98 persen. Demikian Kepala SMPN 2 Delitua Drs Akhiruddin Tanjung melalui PKS kesiswaan Tito Irwanto Purba, SPd, Selasa (21/9) di sela-sela kesibukannya memberikan bantuan kepada siswa kurang mampu di sekolah itu. “Alasan siswa tidak hadir karena sakit dan ada beberapa siswa yang tidak hadir tanpa alasan,” sebut Tito. Dikatakan, hari pertama sekolah yakni Senin (20/9) kegiatan belajar-mengajar di sekolah itu sudah berlangsung seperti biasanya. “Hal ini dilakukan mengingat hari efektif belajar untuk semester ini lumayan singkat,” katanya. Kendala yang dihadapi pada hari pertama sekolah tidak dilaksanakannya upacara karena hujan. “Seluruh siswa dikumpulkan di depan kelas masing-masing dan diberikan motivasi agar siswa punya semangat baru pasca liburan,” ujarnya. Sementara sebanyak 54 siswa sekolah tersebut mendapatkan bantuan siswa kurang mampu (BSM) untuk periode JanuariJuni lalu senilai Rp275.000 dengan rincian Rp240.000 diberikan kepada siswa dan Rp35.000 lagi sebagai per tinggal di buku tabungan siswa. “Seharusnya bantuan ini diserahkan sebelum Ramadhan lalu, namun karena terkendala lamanya buku tabungan untuk siswa keluar,” ungkap Tito. (csn)
Pengurus MUI Binjai Bakal Dibenahi BINJAI (Waspada): Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Binjai sempat membubarkan diri, sebelum Pilkada Binjai 3 Juli lalu dalam waktu dekat akan dibenahi. Demikian Kemendag Kota Binjai HM Yasin ketika ditemui, Jumat (17/9) di Balai Kota Binjai. Yasin menyebutkan, tidak ada pengurus MUI bubar. Kepengurusan MUI dalam waktu dekat akan dibenahi. Sekretaris MUI H Nizamuddin, SH, Senin( 20/9) menjelaskan, setelah pemberitaan Waspada tentang bubarnya pengurus MUI Binjai, pihaknya sudah diminta penjelasan pengurus MUI Sumatera Utara. Nizamuddin juga mengakui sudah ada pertemuan pengurus MUI Binjai dan Provinsi Sumut, hal itu dilakukan guna menjaga persatuan dan kesatuan organisasi elit seperti MUI. Dia juga mengakui, pada saat menjelang Pilada suhu politik yang tinggi, membuat pengurus MUI tidak ingin ditunggangi kepentingan politik, akibat dampak baliho calon walikota dipasang bersama oknum pengurus MUI Binjai. Setelah Pilkada usai, hasil silaturahmi beberapa pengurus dan ulama serta tokoh agama di Kota Binjai sudah didapat solusi terbaik. Menurut H Nizamuddin, hal-hal yang berkaitan dengan politik harus ditinggalkan dan ulama hendaknya bicara organisasi MUI secara propesional . (a03)
Waspada/Riswan Rika
MANASIK: Perwakilan Bank Sumut Cab.Binjai memberikan selamat kepada calon jamaah haji mengikuti manasik, Selasa (21/9).
42 Calhaj Bank Sumut Binjai Ikuti Manasik BINJAI (Waspada) : 42 jamaah calon haji terdaftar di Bank Sumut Cabang Binjai, Selasa (21/9) mengikuti manasik haji di Asrama Haji Pangkalan Mahsyur Medan. Pimpinan Bank Sumut Cabang Binjai diwakili Hotman M mengemukakan, calhaj yang mendaftar melalui Bank Sumut Cab.Binjai sebanyak 42 orang dan jumlah ini meningkat dari tahun lalu. Mereka akan bergabung dengan jamaah calon haji lainnya dari Sumatera Utara mengikuti manasik haji 21 sampai 24 September di Asrama Haji Pangkalanmahsyur. Kemenag Binjai diwakili Janna Siregar yang juga bagian urusan haji di Binjai menyebutkan, manasik haji diselenggarakan Bank Sumut di Medan hendaknya dapat diikuti jamaah. Janna Siregar menjelaskan, 244 calhaj asal Binjai sudah termasuk tujuh orang mutasi dari Langkat, Deliserdang dan Riau. Calhaj asal Binjai juga pada Selasa (21/9) sudah menyelesaikan maningitis .Sehingga mereka siap berangkat melalui Kloter 8 yang dijadwalkan 18 Okktober. (a03)
Wakil Walikota Harapkan KPAID Binjai Berperan BINJAI (Waspada):Walikota Binjai Timbas Tarigan berharap pengurus KPAID Kota Binjai berperan sesuai fungsinya. Terutama mensosialisasikan UU tentang anak dan peremuan, sehingga kaum perempuan dan anak tidak lagi mendapat kekerasan. Ketua KPAID Binjai Halim Ginting menyebutkan, Senin (20/9), saat pengurus KPAID diterima Wakil Walikota Timbas Tarigan, Jumat (17/9). Timbas sudah menjanjikan membantu fasilitas KPAID, terutama penyediaan kantor di skycross. Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Daerah Kota Binjai Halim Ginting mengakui komisi dipimpinannya tetap melakukan sosialisasi UU tentang perlindungan anak ke sekolah-sekolah. Halim menyebutkan, KPAID Binjai tetap siap membantu program Pemko Binjai mensosialisasikan UU perlindungan anak ke masyarakat. Banyak pengaduan dan laporan masyarakat saat ini kurang bisa diproses, sebab KPAID Binjai terbentur soal dana operasional. Sehingga kasus penganiyaan dan pelecehan seksual langsung dilaporkan ke Polores Binjai. Padahal KPAID Binjai sangat memerlukan memberikan perlindungan dan pembinaan psikologis terhadap korban. (a03)
Maling Bobol Kantor Kejari P. Sidimpuan,
10 BAP Kasus Dugaan Korupsi Hilang P.SIDIMPUAN (Waspada): Ruang kerja Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) dan Kepala Seksi Intel (Kasi Intel) Kejaksaan Negeri Padangsidimpuan dibobol maling. Kejadian diperkirakan Senin (20/9) dini hari. Menurut Kajari Padangsidimpuan Indrasyah Djohan, Selasa (21/9), akibat kejadian itu 10 Berita Acara Pemeriksaan (BAP) kasus dugaan korupsi Persatuan Sepakbola Sidimpuan (PS Sidimpuan) hilang. Hari ini, Rabu (22/9) pihaknya akan melapor ke Polisi. Sebelumnya, Kasi Pidsus Kejari PadangsidimpuanYudha Utama Putra, yang dihubungi wartawan membenarkan kejadian tersebut. Kejadian ini dike-
tahuinya Senin (20/9). Beberapa copy BAP kasus dugaan korupsi hilang dari ruang kerjanya. Hal senada diakui Kasi Intel Kejari Padangsidimpuan Polim Siregar, yang dihubungi via telepon. Menurutnya, hingga kini belum ada berkas yang hilang dari ruang kerjanya. Namun saat dihubungi dia masih memeriksa semua berkas yang ditanganinya. Baik Kasi Pidsus maupun Kasi Intel yang dihubungi secara terpisah, mengaku kejadian ini belum dilaporkan ke polisi. Pihaknya akan terlebih dulu melakukan pemeriksaan internal. Kemudian masih menunggu arahan Kajari. Kasi Intel berharap kasus
ini segera terungkap dan pelakunya tertangkap, sehingga bisa diketahui apa motif sebenarnya. Belakangan ini Kejari Padangsidmpuan sedang gencargencarnya menangani kasus dugaan korupsi. Sementara berkas-berkas penyidikannya berada di ruangan Kasi Pidsus dan Kasi Intel. Perkara yang sedang dalam proses penyidikan dan dalam waktu dekat akan ditetapkan tersangkanya, adalah dugaan korupsi anggaran Persatuan Sepakbola Sidimpuan (PS Sidimpuan). Kasus ini melibatkan sejumlah pejabat dan mantan pejabat teras Pemko Padangsidimpuan yang akan jadi tersangka. (a20)
Jamaah Umroh Multazam Kecewa Fasilitas Tak Sesuai Dijanjikan P.SIDIMPUAN (Waspada): Jamaah paket umroh di bawah bimbingan travel Multazam mengaku kecewa, terkait pelayanan yang tidak memuaskan dan rute perjalanan yang tidak sesuai dengan yang dijanjikan pihak panitia. Salah seorang jamaah Harfan yang ditemui Selasa (21/ 9) mengaku, dia dan keluarganya berangkat umroh selama 16 hari di bawah bimbingan Multazam. Pada Rabu (1/9), mereka diberangkatkan dari Medan ke Jeddah via Singapura. Besoknya mereka sudah berada di Makkah hingga Senin (13/9). “Di Mekkah kami merasakan pelayanan yang tidak baik dari panitia. Karena apa yang kami rasakan sangat berbeda dengan paket umroh yang dijanjikan Multazam,” katanya. Menurut Harfan, pada paket umroh itu disebutkan selama menjalankan ibadah di Mekkah mereka tinggal di hotel bintang lima. Namun pada faktanya, mereka ditempatkan di hotel yang tidak memiliki nama. Bahkan saat tiba di hotel,
listrik tiba-tiba padam dan ada jamaah yang sempat terjebak di dalam lift. Untuk makan, jamaah harus melewatkan shalat, karena siapa yang terlambat tidak akan kebagian makan. Mengenai kamar di penginapan, menurutnya, cukup mengecewakan. Terutama pada fasilitas air conditioner (AC). Bila dinyalakan, abu yang keluar, dan bila dimatikan air menetes dari AC ke lantai. Pada hari ke-13, mereka diberangkatkan ke Madinah. Pada hari ke-15 mereka pulang ke tanah air. Sesuai jadwal yang diberikan Multazam, jamaah akan berangkat dari Madinahbandara King Abdul Aziz-Singapura dan pada Kamis (16/9) sudah tiba dari Singapura di Medan. Namun apa yang mereka alami justru sangat berbeda. Di Bandara King Abdul Aziz, mereka dilarang membawa air zam-zam dengan alasan SQ melarangnya. Namun setelah di bandara Singapura mereka melihat jamaah umrah travel yang lain bebas menenteng derigen berisi air zam-zam.
Calhaj Asal P.Sidimpuan Masuk Kloter 13 P.SIDIMPUAN (Waspada) : Calon jamaah haji (Calhaj) asal Kota Padangsidimpuan yang berangkat ke tanah suci tercatat masuk kelompok terbang (Kloter) 13. Sementara 405 calhaj yang terdaftar nantinya akan disuntik vaksin untuk menghindari bakteri dan virus saat melakukan ibadah haji. Kepala Kantor Departemen Agama Padangsidimpuan H Efri Hamdan Harahap, Selasa (21/9) siang mengatakan, diperlukan persiapan tenaga dan stamina yang stabil bagi para calhaj, dan selain itu kesehatan diperlukan bagi calon jamaah. Selain persiapan fisik, persiapan rohani juga sangat diperlukan. 405 Jamaah yang telah terdaftar nantinya akan disuntik vaksin untuk menghindari bakteri dan virus di saat melakukan ibadah haji nantinya di tanah suci Mekkah, juga vaksin berfungsi untuk kekebalan tubuh dari penyakit menular. “Untuk jamaah calon haji sebaik mungkin akan diberikan pelayanan yang sebaik-baiknya agar amalan ibadah yang akan dilaksanakan para calon jamaah dapat terwujud,” ujar Efri. (crm)
Paling ironisnya lagi, di bandara Singapura mereka tertahan hingga 6 jam. Bahkan mereka dibatalkan untuk pulang dengan pesawat atau via udara ke Medan . Panitia dari Multazam memberangkatkan mereka ke tanah air dengan kapal fery atau via laut. “Paling mengecewakan lagi, kami tidak langsung ke Medan , tetapi diberangkatkan dengan fery ke Batam. Setibanya di Batam menginap di hotel dan besok siangnya baru berangkat via udara ke Medan ,” kenangnya. Meski kecewa berat, mereka terpaksa mengikuti panitia yang membawa mereka dengan kapal laut dari Singapura ke Batam. Kemudian besok harinya berangkat via udara ke Bandara Polonia Medan. Setibanya di Polonia, pihak panitia dari Multazam memintai mereka uang Rp 250 ribu per orang dengan alasan untuk membayar kargo barang. Hal ini mereka protes, sehingga terjadi adu mulut dengan pihak panitia di bandara. (a20)
WASPADA Rabu 22 September 2010
Saksi Akui Pemotongan DAK Pendidikan 2009 Di Sidimpuan P.SIDIMPUAN (Waspada): 18 dari 20 kepala sekolah yang memberi kesaksian pada sidang dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan 2009 di Pemko Padangsidimpuan,Selasa (21/9) mengakui ada pemotongan anggaran Rp 25 juta sampai Rp 30 juta. Persidangan diketuai hakim Tommy Manik, bersama hakim anggota Taufik Nainggolan, dan Lodewyk I Simanjuntak, beserta Panitera Pengganti Muhammad Amin dan Sarbarita Simanjuntak.Dengan terdakwa mantan Kadisdik, PH, dan mantan Kasi Sarana Prasarana, MH. Dalam kesaksian itu, dijelaskan, uang itu mereka setorkan kepada Kasi Sarana Prasarana, MH atas sepengetahuan Kepala Dinas Pendidikan, PH, dan itu mereka sebut sebagai kewajiban. Jumlahnya bervariasi, namun rata-rata 13,5 persen dari total DAK yang diperoleh SD penerima DAK. Selain 18 kepala SD, Jaksa Penuntut Umum (JPU), Yudha Putra Utama, Sartono, dan Sri Mulyanti Saragih, juga menghadirkan Kepala badan Pengelola Keuangan dan Asset Daerah (BPKAD) Pemko Padangsidimpuan, Ahmad Buchori. Menurut Buchori, pihaknya mencairkan anggaran DAK langsung ke rekening sekolah
penerima DAK dalam bentuk giro. Pencairan dilakukan karena ada Surat Perintah Membayarkan (SPM) dari Dinas Pendidikan. Mengenai potongan, pihaknya tidak tahu karena keterlibatannya hanya sebatas itu. Dalam sidang terdakwa PH, mantan Kadisdik Padangsidimpuan seluruh saksi menyebutkan pemotongan itu atas perintah Kadisdik yang disampaikan melalui Kasi Sarana Prasarana, MH. Jumlahnya antara Rp 25 juta sampai Rp 30 juta. Para saksi mengatakan, pada 2009 sekolah mereka menerima alokasi DAK untuk rehab gedung, plafon, lantai, meubiler, dan pembangunan ruang kelas baru. Pencairan anggaran langsung ke rekening sekolah dalam tiga termin. Sedangkan potongan anggaran atau biasa mereka sebut dengan uang kewajiban kepada Kadis Dinas Pendidikan melalaui Kasi Sarana Prasarana antara Rp 25 juta sampai Rp 30 juta. Sedangkan bagian para kepala sekolah rata-rata antara 3 sampai 3,5 persen dari total anggaran yang diperoleh. Adapun para kepala sekolah yang memberikan kesaksian itu antara lain, Syafrida, Ratna, Mulkan, Rosmita, Asrin Dalimunthe, Zulfan, Rahimah Batubara, Roslina Hasibuan, Rosni
Siregar, Maujalo Ritonga, Darmawadi Siregar, Mahmuddin Lubis, Darmawati Harahap, Rosmalila, dan Masdalila Nasution. Akui Pelanggaran Para saksi mengakui pemotongan anggaran, yang kemudian diserahkan kepada PH dan MH itu benar-benar salah dan merupakan pelanggaran terhadap petunjuk teknis DAK 2009. Mereka mengaku proses pekerjaan harusnya swakelola, tapi dikerjakan orang lain atau kepala tukang atas perintah dan suruhan dari Disdik. Mengenai kepala tukang, mereka menanyakan kepada pegawai Disdik bernama Syamsuddin alias Takar. Hanya Roslina Hasibuan yang memilih sendiri kepala tukangnya. Meski sebagai orang yang bertanggungjawab dalam pelaksanaan DAK di tiap sekolahnya, para kepala sekolah mengaku SPJ atau laporan pertanggungjawbaan bukan mereka yang membuatnya tapi pegawai Disdik bernama Syahnan Ali. Mereka juga mengaku uang kewajiban itu disetor sebelum pekerjaan selesai. Mereka tidak mengembalikan uang tersebut ke kas negara (kontra pos), walaupun laporan pertanggungjawaban keuangan 2009 berakhir 31 Desember. “Pekerjaan di sekolah kami selesai Januari 2010 dan tidak ada teguran,” ucap mereka. (a20)
Pekerjaan Proyek Jalinsum Sosopan Lamban SOSOPAN ( Waspada): Kemajuan pekerjaan perbaikan Jalinsum Aek Godang-Sibuhuan melalui Sosopan yang sedang dikerjakan kontraktor dengan system multi years (tahun jamak) dinilai tidak serius dan berjalan lamban. Hal itu diakibatkan kondisi medan yang sulit dan rawan longsor. Menurut Eko dari pihak PT SMJ, perusahaan rekanan yang menjadi pelaksana proyek, Senin (20/9), pekerjaan proyek perbaikan Jalinsum via Sosopan dipengaruhi kondisi medan, seperti pekerjaan tanah yang saat ini banyak kendala di lapangan, termasuk kondisi tanah yang rawan longsor. BelumlagimenjagatiangPLN dan pohon di pinggir jalan serta pekerjaan di sekitar pemukiman warga sepanjang jalan Sosopan. Hal ini mengakibatkan progres
pekerjaan tidak terlihat dan lamban. Namun, diperkirakan Maret 2011, progress pekerjaan akan berjalan lebih cepat dan telah mulai melakukan pekerjaan pengaspalan. “Karena itu kita berharappartisipasisemuapihak, baik masyarakat maupun media massa,” katanya. Masyarakat Sosopan, termasuk Kepala Desa Aekbargot Ali Daud Nasution dan Ketua BPD Saiful Nasution mengeluh atas sikapPTSMJdalammelaksanakan pekerjaan di lapangan. Akibat lambannya pekerjaan proyek menimbulkan keresahan masyarakat,termasukbanyaknya debu saat musim kemarau dan jalanan berlumpur saat musim penghujan. Menurut informasi, pagu anggaran proyek perbaikan jalinsum via Sosopan itu mencapai
sekitar Rp64 miliar. Menurut tokoh masyarakat Sosopan Pajar Harahap, PT SMJ memulai pekerjaan sejak Januari 2010, namun sampai saat ini tidak pernah melihat papan plank proyek. H Jamaluddin Hasibuan, anggota DPRD Sumut dari Fraksi Partai Demokrat asal Dapem SumutVI, Senin (20/9) yang dihubungi mengatakan, proyek perbaikan Jalinsum via Sosopan itu dikerjakan secara multi years itu dan dianggarkan mulai tahun 2009. Tetapi progress pekerjaan proyek terkesan sangat lamban, karena sekarang telah memasuki tahun kedua. Untuk itu diharap kepada Kepala Dinas Jalan dan Jembatan Sumut Marapinta Harahap lebih serius melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan proyek tersebut. (a32)
Sumatera Utara
WASPADA Rabu 22 September 2010
Penjahit Sepatu Ditembak Di Depan Anaknya BINJAI (Waspada): Ridwan, 41, seorang penjahit sepatu, warga Dusun Pasar V Timur Kota Datar, Desa Tandam Hilir II, Kec. Hamparanperak, Kab. Deliserdang, ditembak oknum mengaku polisi atas dugaan teroris, dan hingga kini tidak jelas keberadaannya. Dia ditembak dua kali, tepat di dada dan kakinya persis saat berada di sebelah anaknya. Sedangkan istri korban, Nurmala, 35, serta Safrizal alias Jaja Miharja, 27, yang mempuyai dua alamat yaitu Jawa Barat dan Sipispis serta istrinya Muslimah, 25, yang baru tinggal di rumah korban sebulan serta Kepala Dusun, hingga kini masih dimintai keterangan oleh Polresta Binjai. Keterangan dihimpun Waspada, seusai shalat, Minggu (19/9) tiba-tiba kampung itu dikejutkan dua kali suara tembakan yang membuat warga setempat ingin mengetahui asal ledakan tersebut. Setelah didatangi warga, ternyata suara tembakan berasal dari rumah milik Ridwan di sebelah Taman Kanak-kanak Al-Furqon miliknya, dan dengan spontan penghuni rumah tersebut berteriak minta tolong. Namun, warga tidak bisa membantu karena puluhan petugas bersenjata laras panjang dan pendek melarang warga masuk ke lokasi tersebut. Korban terkapar dan tidak
sadarkan diri, selanjutnya korban dibawa oknum mengaku petugas dan hingga kini tidak tahu di mana rimbanya. Sementara, Tono, 30, yang tinggal tidak berapa jauh dari rumah korban dan masih ada hubungan famili dengan istri korban, Nurmala, ketika ditemui Waspada mengatakan, warga setempat awalnya terkejut dengan suara letusan tembakan dua kali. ‘’Kami tidak boleh mendekat dalam radius 15 meter dari tempat kejadian,’ ‘ujarnya. Pengakuan Tono kepada Waspada, mereka tidak yakin Ridwan dituduh atau diduga salah satu teroris. Karena selama ini di kampung itu, Ridwan yang sudah bermukim 10 tahun, dikategorikan orang baik dan panutan. Diakui Tono, sebelum menikah dengan istrinya, Ridwan bermukim di Stabat.Tetapi setelah menikah, Ridwan bermukim di tanah milik mertuanya dan beberapa tahun kemudian korban bersama istrinya mendirikan TK. Namun, pekerjaannya sebagai penjahit sepatu tidak ditinggalkannya. Sementara, Ida, 30, teman istri korban yang juga mengajar di TK tersebut mengatakan, hingga kini ia tidak mengetahui kenapa Ridwan bisa ditembak. Selama ini, Ridwan dikenal orang yang baik dan ramah. Ironisnya,
Waspada/Nazelian Tanjung
TERTUTUP: Rumah Ridwan tertutup dan dipasang Police Line, dan di dalam rumah inilah Ridwan ditembak oknum mengaku polisi. Foto direkam, Senin (20/9). korban ditembak di depan anaknya Abdul Aziz Alfaruq yang masih duduk di kelas II SD. Menurut Ida, sebulan lalu ia didatangi kerabatnya Safrizal dan istrinya Muslimah. ‘’Kedatangan keduanya karena sakit sudah dilaporkan kepada kepala dusun,’’ kata Ida, dan menambahkan, saat kejadian, Safrizal dan Muslimah sedang berkusuk tidak jauh dari rumah Ridwan. Ditambah Tono, penembakan terhadap Ridwan diduga ada kaitannya dengan kedata-
ngan pasangan suami istri itu. Sementara, ipar Ridwan, yakni Yono, 52, ketika ditemui Waspada mengatakan, hingga saat ini ia tidak mengetahui kenapa Ridwan ditembak. Bahkan, setelah ditembak langsung dibawa dan hingga kini tidak tahu di mana rimbanya. Sementara, Kapolres Binjai AKBP Rina Sari Ginting ketika dikonfirmasi wartawan seputar kasus penembakan itu, tidak bisa memberikan keterangan karena itu urusan Mabes Polri. (a04)
C5
Pasang Iklan Telp 4528431 HP. 081370328259 Email: iklan_waspada@yahoo.co.id
Opini
WASPADA Rabu 22 September 2010
Kepada Yth Bapak Bupati Deli Serdang Kami adalah warga Suka Maju, Suka Aman, Sunggal Kanan, Perumahan Sri Gunting Kecamatan Sunggal Deli serdang. Kami mohon kepada bapak Bupati untuk sudilah kiranya memperbaiki jalan yang setiap hari kami lalui, sungguh sangat-sangat menyedihkan. Sepertinya kami warga yang tidak merdeka apabila kami bandingkan dengan Medan Sunggal karena wilayah kami berbatasan langsung dengan Medan Sunggal. Ruas jalan yang kami maksud adalah : Mulai dari perumahan Sri Gunting terus ke Desa Suka Maju melalui sawah-sawah yang ada tower PLN hingga ke Desa Sei Mencirim. Padahal setiap pagi dan sore, kami, seribuan lebih warga setempat melintasi jalan tersebut. Sudah lama kondisi jalan yang rusak ini kami laporkan kepada pejabat setempat, tapi sepertinya hanya ditanggapi seperti angin lalu. Kami mau pembangunan itu merata sampai ke pelosok-pelosok desa, jangan hanya di kawasan Lubukpakam sekitarnya saja yang bagus jalannya. Kami menagih janji bapak sewaktu kampanye dahulu.karena program bapak GDSM (Gerakan Deli Serdang Membangun) harus benar-benar terwujud bagi seluruh warga Kabupaten Deli Serdang. Demikianlah informasi ini kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. Hormat kami, segenap warga Desa Suka Maju Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang. Syamsul Herianto Komplek TASA Block C No.17 Jl.Suka Aman Desa Suka Maju Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli serdang
Telkomsel Tagih Biaya Meski Sudah Berhenti Berlangganan Saya telah berlangganan Telkomsel sejak 30 Maret 2000. Saya memiliki 3 nomor Kartu Halo yang dibayar secara Auto Debet dari Bank BCA Cabang Medan Balai Kota. Akan tetapi sejak tanggal 11 Juli 2010 saya merasa tidak nyaman menggunakan Kartu Halo bernomor 08116403xx, karena sejak hari itu, beberapa kali datang pemberitahuan berupa SMS yang menginformasikan bahwa pemakaian sudah mendekati Rp1.000.000 (saya lupa angka persisnya karena SMS tersebut sudah terhapus). Karena merasa ada yang tidak beres, esok harinya saya menghubungi Caroline Officer lewat 111. Saya jelaskan bahwa ada sesuatu yang janggal atas SMS tersebut mengingat frekuensi pemakaian HP saya normal-normal saja. Sekadar informasi, rata-rata biaya pemakaian HP saya untuk nomor tersebut berkisar antara Rp200.000 s/d Rp300.000 setiap bulannya. Saya menanyakan kepada petugas Caroline Officer rincian pemakaian yang mengakibatkan tagihan membengkak dengan harapan agar dapat mengantisipasi penggunaan yang tidak perlu. Jawabannya sangat mengecewakan. Dikatakan bahwa informasi itu tidak bisa dilihat saat itu dari ”sistim”, dan baru dapat diketahui setelah tanggal 15 bulan berikutnya lewat print out. Disebutkan juga bahwa SMS tersebut langsung dari “sistimnya Telkomsel” dan tidak perlu dihiraukan. Beliau menyarankan untuk menunggu hingga datang perincian tagihan. Saya menduga penyebab membengkaknya tagihan tersebut karena saya berlangganan Blackberry Internet Service (BIS) Unlimited Harian dengan biaya Rp5.000 per hari dan diperpanjang secara otomatis. Selama dua hari saya mencoba untuk “menghentikan” layanan tersebut dengan cara mengirim SMS ke *303#. Sayangnya, meski berpuluh kali telah dicoba, tetap tidak berhasil. Jawaban dari 333 selalu sama, yaitu : “Keyword yang anda masukkan salah.” Karena tidak berhasil meng-Unreg layanan BIS Unlimited Harian tersebut, pada 13 Juli 2010 saya mengunjungi Grapari Telkomsel di Jln. Listrik Medan dan meminta jasa Costumer Service. Berkali-kali dia mencoba meng-Unreg layanan BIS tersebut lewat HP saya, tetap tidak berhasil. Selanjutnya, dia mengunreg lewat “sistim”. Sayangnya, meski telah di-Unreg lewat “sistim”, setiap pukul 23.00 WIB selalu datang notifikasi berupa SMS yang memberitahukan bahwa layanan BIS telah diperpanjang secara otomatis. Puncak kekecewaan saya berada pada 10 Agustus 2010. Begitu bangun pagi, saya membaca SMS di HP yang isinya sebagai berikut : “Terimakasih anda telah melakukan pembayaran tagihan lewat Bank BCA sebesar Rp1.204.790. Hari itu juga saya mendatangi Grapari Telkomsel di Jln. Listrik Medan. Lagi-lagi saya kecewa karena sama seperti yang disebutkan Caroline Officer sebelumnya, Costumer Service juga menginformasikan bahwa pihaknya belum bisa membantu mencetak print out perincian pemakaian atas nomor HP tersebut. Keesokan harinya, saya mendapatkan print out tagihan. Dari print out tersebut diketahui penyebab membengkaknya tagihan saya adalah VolumeBearer. Setelah meminta penjelasan kepada Costumer Service Nomor 4 bernama Ifan, disebutkan bahwa kemungkinannya adalah penggunaan streaming video seperti Youtube. Beliau berjanji pihak Telkomsel akan menghubungi saya dalam 3 x 24 jam untuk memberikan penjelasan. Akan tetapi hingga saat ini saya tidak pernah dihubungi Telkomsel. Saya merasa banyak kejanggalan dalam perincian pemakaian tersebut, karena memang tidak pernah melakukan streaming. Selain itu kejanggalan lain yang saya temukan antara lain : 1.Saya telah berhenti berlangganan layanan BIS Unlimited harian sejak tanggal 13 Juli 2010, akan tetapi biaya langganan tetap dikenakan Rp5.000 per hari hingga 31 Agustus 2010. Dari Print Out untuk penagihan September 2010, jelas saya dikenakan biaya pemakaian berlangganan blackberry unlimited harian sebesar Rp5.000 per hari. Bahkan setiap malam hingga surat ini ditulis pada 20 September 2010 selalu datang notifikasi berupa SMS yang menyatakan bahwa blackberry unlimited saya diperpanjang setiap harinya. Padahal, saya sudah bolak-balik melakukan klaim ke Telkomsel dan menyatakan bahwa layanan BIS tersebut telah berhenti sejak 13 Juli 2010. Terakhir saya mengunjungi Grapari Telkomsel pada Senin, 13 September 2010 dan diterima oleh CS bernama Nana. Seperti yang dikemukakan oleh CS bernama Ifan, Nana juga menginformasikan bahwa dalam 3 x 24 jam saya akan dihubungi Telkomsel untuk memberikan penjelasan. Sayangnya, janji mereka semua bohong dan sampai surat ini ditulis, Telkomsel tidak ada memberikan penjelasan. 2.Sebagai pelanggan yang baik, meski saya sudah jelas dirugikan, saya masih membayar tagihan bulan September untuk pemakaian 1 Agustus s/d 31 Agustus 2010 sebesar Rp383.931. Sekedar catatan, dalam jumlah tersebut saya dikenakan biaya (BIS + PPn) sebesar Rp170.500 untuk layanan yang telah dihentikan setengah bulan sebelumnya. 3.Saya tidak pernah mengaktifkan berlangganan Content Smspush dengan destination trykm3230push200, akan tetapi saya dikenakan biaya sebesar Rp2.200 per SMS. 3.Pada 11 Juli 2010 jam 02.15 WIB, saya “didakwa” menggunakan pulsa sebesar Rp186.460 untuk durasi pemakaian 37.292 (saya tidak mengetahui apakah satuannya detik). Pada 12 Juli jam 03.01 WIB kembali saya “didakwa” menghabiskan biaya sebesar Rp 300.935 untuk durasi 60.187 detik. Masih pada hari yang sama, tepatnya pukul 07.05 WIB, saya dikenakan pemakaian Rp39.855 untuk durasi penggunaan selama 7.971. Kembali pada hari yang sama, pukul 07.54 dituduh menggunakan menghubungi VolumeBearer selama 17.069. Untuk itu, kembali saya dikenakan biaya sebesar Rp85.345. Dan keesokan harinya pada tanggal 13 Juli, dituduh menghubungi VolumeBearer pada pukul 01.03 selama 20.666, sehingga harus membayar Rp103.330. Dan pada pukul 07.56 pada hari yang sama, kembali dituduh menggunakan layanan VolumeBearer dengan durasi 5.233 dan dikenakan biaya sebesar Rp 26.165. Pada 14 Juli 2010 pada pukul 06.20 masih “dituduh” mengunjungi VolumeBearer Telkomsel selama 2.091, sehingga harus membayar Rp10.455. Menelisik penggunaan layanan VolumeBearer itu yang rata-rata lewat tengah malam, saya menilainya asal-asalan. Sebab saya tidak pernah tidur lewat dari pukul 22.30 setiap harinya. Saya juga tidak pernah menggunakan Blackberry saya untuk streaming. Saya hanya sekali-sekali menggunakannya untuk mengakses layanan Detikcom lewat ponsel blackberry. Dan kalau untuk keperluan streaming, biasanya saya menggunakan layanan Smart, karena saya memang tercatat sebagai pelanggan Smart. Yang mengherankan, perusahaan sebesar Telkomsel masih tega “memerdaya” konsumennya. Tidak diketahui apakah selama ini saya sudah banyak dirugikan Telkomsel dengan cara yang sama mengingat sudah berlangganan Telkomsel lebih dari 10 tahun karena saya tidak pernah memeriksa rincian pemakaian saya setiap bulannya. Selama ini saya terlalu yakin dengan kejujuran Telkomsel. Saya mengharapkan penjelasan dan tanggung jawab dari Telkomsel untuk mengembalikan uang saya. Kepada Tuhan saya berdoa kiranya saya diberikan kesabaran lebih menghadapi Telkomsel. Hormat saya MangandarSianipar HP. 0811 640 3xx
B7
Menanti Komisi Informasi Publik Daerah Oleh Eris Estrada Sembiring, S.Sos Siapkah Pemerintah Provinsi Sumut Buka-bukaan ?
P
erbincangan tentang keterbukaan informasi kepada publik kembali menghangat, terlebih rencana Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk membentuk Komisi Informasi Publik Daerah (KIPD) Sumatera Utara pada akhir tahun ini. Mulai 1 Mei 2010 lalu, semua badan publik tidak lagi bisa menyembunyikan informasi manakala ada pihak yang meminta. Jika selama ini akses dan penyediaan informasi badan publik kurang transparan, kini tak akan terjadi. Bahkan, jika ngotot tidak menyediakan informasi secara terbuka, badan publik tersebut bisa dituntut. Sebagai implementasi Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP) yang diberlakukan mulai tanggal 1 Mei 2010, rencana ini memerlukan kesiapan dari semua pihak termasuk badan publik di Sumatera Utara sebagai penyedia informasi. Karena pada awal diterbitkannya UU tersebut merupakan respon positif agar masyarakat mudah mengakses serta mendapatkan informasi dari lembaga-lembaga publik. Sehingga masyarakat dapat ikut berpartisipasi dalam proses perencanaan, melakukan kontrol terhadap pelaksanaan, serta ikut mengevaluasi penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan. Dengan demikian, masyarakat tidak lagi hanya sebagai obyek, tetapi sekaligus menjadi subyek dan ikut menentukan kemajuan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, apakah kita yakin bahwa masyarakat Sumatera Utara sebagai partisipan aktif pemerintahan daerah, sudah mengenal salah satu lembaga independen di Indonesia ini, khususnya wewenang, tugas dan kewajibannya? Inilah momentum yang tepat untuk “menyensor” tubuh KIPD dan bagaimana lembaga tersebut akan berperan dalam menjalankan fungsinya sebagai salah satu pilar perwujudan good
governance dengan menggunakan prinsip transparansi terhadap masyarakat. Tantangan KIP Tugas KIPD Sumut sesuai UU KIP adalah menyusun standarisasi pelayanan informasi publik bagi badan publik, baik badan publik negara yang didanai APBN atau APBD seperti departemen, DPR, DPRD, pemerintah daerah, maupun badan publik non-negara yang mendapat dana masyarakat atau luar negeri, seperti yayasan, sekolah, perguruan tinggi atau LSM. Dengan adanya UU KIP, masyarakat Sumut dapat mengetahui rencana pembuatan kebijakan publik, agenda kebijakan publik, dan proses pengambilan keputusan publik, serta alasan pengambilan suatu keputusan publik. Dengan demikian, akan tercipta partisipasi aktif masyarakat dalam proses pengambilan kebijakan publik melalui transparansi informasi di lingkungan pemerintahan. Masyarakat Sumut dijamin oleh undang-undang untuk memantau setiap kebijakan, aktivitas maupun anggaran badan-badan publik terkait penyelenggaraan negara maupun yang berkaitan dengan kepentingan publik lainnya. Dalam rangka menjalankan fungsinya tersebut, KIPD Sumut nantinya bukan tak mungkin akan menghadapi tantangantantangan. Sebagai lembaga yang baru, KIPD Sumut memiliki dua tantangan besar. Pertama, mereka akan berhadapan dengan budaya badan publik dan birokrasi di Sumatera Utara yang selama ini cenderung tidak terbuka. Namun hal ini telah dipertegas dalam UU KIP, sebab badan publik yang sengaja tidak menyediakan atau memberikan informasi, dapat dikenakan hukuman, dikenakan pidana kurungan paling lama satu tahun dan/atau denda paling banyak 5 juta rupiah. Kedua, KIPD Sumut juga harus berhadapan dengan masalah masih relatif ren-
dahnya kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi, baik dalam proses pengambilan keputusan, pengawasan dalam pelaksanaan, dan evaluasi kebijakan publik. Ujung tombak dalam menghadapi kedua tantangan terbesar itu adalah konsolidasi dan sosialisasi yang harus dilakukan secara terus menerus. Sehingga akan tercipta kesadaran kolektif baik dari badan publik maupun masyarakat untuk memanfaatkan secara maksimal undang-undang ini. Buka-bukaan Sebagai negara ke-64 di dunia yang memiliki UU KIP tampaknya kesiapan implementasi UU ini bukanlah hal yang mudah. Terutama bila berbicara tentang kesiapan badan publik. Padahal badan publik memiliki posisi krusial sebagai obyek yang diatur dalam melayani permintaan informasi publik, salah satunya adalah mengenai anggaran. Pernahkah Anda membaca, atau paling tidak melihat dokumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sumatera Utara? Faktanya, sangat sedikit dari kita, masyarakat umum, yang pernah melihat dokumen tersebut. Sekalipun APBD bukanlah termasuk dokumen yang dikategorikan rahasia, namun tidak mudah untuk mendapatkannya. Jangankan masyarakat umum, anggota DPRD Sumut belum tentu mendapatkannya tepat waktu. Kadang setelah beberapa lama realisasi anggaran berjalan, barulah mereka memperolehnya. Sungguh sebuah ironi. Keseriusan Pemerintah Provinsi Sumut untuk menerapkan transparansi dalam kebijakan publik di Sumatera Utara, memang terlihat dengan disiapkannya dana sebesar 1,2 miliar untuk operasional ketujuh anggota komisinya. Namun tantangan terbesar terletak pada kuatnya budaya ketertutupan yang masih mengurung badan publik di Sumatera Utara ini. Apalagi, lahirnya undang-undang kebebasan informasi bisa menekan tingkat korupsi dan menghemat anggaran publik di Sumatera Utara. Terbukti, di beberapa negara yang sudah mengimplementasikan
undang-undang kebebasan informasi, anggaran belanja publik bisa dihemat karena pengawasan publik menjadi lebih ketat. Demikian pun, praktik korupsi bisa ditekan, karena publik bisa langsung mengawasi dan melakukan aksi berdasarkan informasi yang mereka dapatkan. Apalagi, sudah diatur dalam UU KIP, bahwa jika ada badan publik yang tidak menyiapkan informasi publik dalam 17 hari, berhak dilaporkan ke atasannya. Jika tidak tanggapan dari pejabat yang berwenang dalam 30 hari, maka harus dilaporkan ke Komisi Informasi Publik untuk memediasi dan memberikan sanksi jika terjadi pelanggaran. Setiap badan publik yang terbukti tidak memberikan satu informasi publik akan diancam pidana satu tahun penjara dan denda Rp 5 juta. Namun saya pikir tidak akan ada lagi permasalahan apakah Pemerintah Sumut siap atau tidak siap buka-bukaan terhadap masyarakat, karena UU KIP mengharuskan seluruh jajaran pemerintahan untuk siap. Dengan kondisi demikian masyarakat Sumut lah kunci utama yang dapat mendorong implementasi UU KIP ini. Masyarakat harus segera diberikan kesadaran bahwa pemberlakuan UU KIP merupakan pondasi terhadap partisipasi nyata masyarakat dalam mengawasi tata kelola pemerintahan serta kehidupan berbangsa dan bernegara. Partisipasi nyata ini dapat dilakukan dengan berbondong-bondong meminta berbagai informasi sesuai yang diatur dalam UU KIP. Dan untuk badan publik di Sumut sendiri, harus segera mereformasi pengelolaan informasi publik. Dengan adanya keterbukaan informasi publik diharapkan mampu mendorong partisipasi masyarakat Sumut dalam proses pengambilan kebijakan publik. Akhirnya terwujud penyelenggaraan pemerintahan yang baik, transparan, efektif dan efisien, akuntabel, serta dapat dipertanggungjawabkan. Semoga. Penulis adalah Peneliti ReDS Institute/ Institute for Research and Social Development
Menanti Figur Kapolri Ideal Oleh Andryan, SH Soal asal-usul kekayaan yang bersih harus menjadi pertimbangan dalam seleksi calon Kapolri menyusul kekecewaan masyarakat akan maraknya rekening gendut sejumlah petinggi Polri
P
ergantian tampuk kepemimpinan KepalaKepolisianRepublikIndonesia (Kapolri) telah mendekati babakbabak akhir. Sebagaimana diketahui bahwa Kapolri saat ini, Bambang Hendarso Danuri (BHD) akan segera lengser dari kepemimpinannya karena memasuki usia pensiun pada bulan Oktober tahun ini. Beberapa nama calon Kapolri mulai bermunculan dan meramaikan bursa yang akan menduduki orang nomor satu di Kepolisian Republik Indonesia. Dari beberapa nama calon Kapolri yang sangat gencar diperbincangkan dan berkembang di masyarakat. Dalam ketentuan UU No.2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia, pada Pasal 11 menerangkan bahwa, (1) Kapolri diangkat dan diberhentikan oleh Presiden dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat. (2) Usul pengangkatan dan pemberhentian Kapolri diajukan oleh Presiden kepada Dewan Perwakilan Rakyat disertai dengan alasannya. (3) Persetujuan atau penolakan Dewan Perwakilan Rakyat terhadap usul Presiden sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) harus diberikan dalam jangka waktu paling lambat 20 hari terhitung sejak tanggal surat Presiden diterima oleh Dewan Perwakilan Rakyat. Selanjutnya pada ayat (4) Dalam hal Dewan Perwakilan Rakyat tidak memberikan jawaban dalam waktu sebagaimana dimaksud dalam ayat (3), calon yang diajukan oleh Presiden dianggap disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat. (5) Dalam keadaan mendesak, Presiden dapat memberhentikan sementara Kapolri dan mengangkat pelaksana tugas Kapolri dan selanjutnya dimintakan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat. (6) Calon Kapolri adalah Perwira Tinggi
Kepolisian Negara Republik Indonesia yang masih aktif dengan memperhatikan jenjang kepangkatan dan karier. Yang dimaksud dengan“jenjang kepangkatan” ialah prinsip senioritas dalam arti penyandang pangkat tertinggi di bawah Kapolri yang dapat dicalonkan sebagai Kapolri. Sedangkanyangdimaksud dengan “jenjang karier” ialah pengalaman penugasan dari Pati calon Kapolri pada berbagai bidang profesikepolisianatau berbagai macam jabatan di kepolisian. Pengangkatan dan pemberhentianKapolri adalah mutlak hak prerogatif Presiden selaku pemegang kekuasaan kepalanegaradankepala pemerintahan. Untuk memberikan kriteria yang memenuhi syarat dalam pengangkatan Kapolri tersebut, maka Lembaga Kepolisian Nasional mempunyai peranan yang diatur dalam UU tentang Kepolisian untuk memberikan saran dan pertimbangan kepada Presiden dalam pengangkatan Kapolri guna mewujudkan Kepolisian Negara Republik Indonesia yang profesional dan mandiri. Figur Kapolri ideal Beberapa syarat mutlak yang harus dipenuhi sebagai calon Kapolri sebagaimana dalam ketentuan UU yang bersifat umum tersebut. Kandidat Kapolri harus sesuai jenjang usia efektif dua tahun dalam jabatan Kapolri, sehat jasmani rohani, sarat pengalaman memimpin satuan kewilayahan,
memiliki rekam jejak yang baik, berprestasi dalam pendidikan plus kedinasan, penghargaan, kepatuhan dalam membayar pajak, serta laporan harta kekayaan. Soal asal-usul kekayaan yang bersih harus menjadi pertimbangandalamseleksicalonKapolrimenyusul kekecewaan masyarakat akan maraknya rekening gendut sejumlah petinggi Polri. Selain syarat umum yang harus dipenuhi calonKapolri,adajugakriteriayangsetidaknya harus dimiliki untuk menghadirkan figur Kapolriidealyakniintegritassertaberkarakter. Hal ini mengingat peranan dan tugas kepolisian yang sangat berat seiring dengan pesatnya pertumbuhan di masyarakat, maka calon pemimpinnya pun harusorangyangdapatpengendalikan roda institusi tersebut ke arah lebih baik agar selalu menjadi kebutuhan masyarakat. Dalam menegakkan hukum dan keadilan di republik ini, kita sangat mendambakan sebuah figur Kapolri yang tidak hanya sebagai teladan bagi orang yang berani melawan arus kebobrokan serta pengaruh kapitalisme dan liberalisme dalam hukum. Tapi juga dapat mewariskan yang mulia untuk menegakkan keadilan serta keberanian penegakan hukum tanpa pandang bulu bagi bangsanya. Tanpa mengurangi sikap optimistis kita dalam penegakan hukum di Indonesia selama ini, sudah rahasia umum bahwa masyarakat kita pun seakan mengalami penurunan kepercayaan terhadap para aparatur penegak hukum. Terutama korp Kepolisian Republik Indonesia dalam menegakkan hukum yang mengalami kesulitan untuk tegak. Para penegak hukum tidak hanya membuat hilangnya jati diri negara yang berlandaskan hukum, melainkan juga membuat rakyat harus menanggung kemiskinan yang tiada henti akibat lemahnya penegakan hukum terutama dalam pena-
nganan kasus korupsi. Ujian berat Polri Selama ini citra Kepolisian di masyarakat Indonesia sangatlah suram seiring semakin merosotnya kinerja aparatur penegak hukum ini. Berbagai permasalahan baik dalam hal hubungan dengan masyarakat maupun internal di korp kepolisian itu sendiri seakan belum tuntas untuk segera diselesaikan. Masih segar dalam ingatan kita beberapa waktu lalu dimana posisi Kepolisian semakin tersudutkan setelah adanya perseteruan antara Cicak dan Buaya yang mengartikan pertikaian antara KPK dengan Kepolisian dalam menangani kasus korupsi dan juga kriminalisasi pimpinan KPK. Kepolisian saat itu mengalami disharmonisasi baik dengan lembaganegaramaupundenganmasyarakat setelah adanya dugaan petinggi Polri mengbentengi kasus korupsi dan menerima sejumlah uang suapan. Promblematika korp Kepolisian setidaknya bukanlah hanya sampai di situ saja, adanyaketerlibatanoknumPolridalamkasus pembunuhan berencana, skandal Bank Century,mafiahukum,menerimauangsuap, melakukan pelanggaran HAM. Serta yang lebih mendapat sorotan tajam yakni kasus rekening gendut yang mencurigakan melibatkan para petinggi Polri. Setidaknya itulah fakta yang menjadi agenda calon Kapolri mendatang. Figur pimpinan Polri harusnya yang kapabel, kredibel, dan punya reputasi serta integritas.Terlebih lagi mempunyai karakter yang selama ini hilang oleh kepemimpinan Polri dimasa lalu yakni tegas, adil, bersih, dan tidak pandang bulu menegakan panji-panji hukum. Terutama hal yang harus sangat diperhatikan oleh pemimpin Polri di masa depan yakni melakukan reformasi internal dan proses rekrutmen anggota Polri sejalan dengan visi dan misi calon penegak hukum yaknibersihterbebasdariKKN,adil,integritas, serta bersinergi menegakan hukum di republik ini. Penulis adalah Pemerhati Hukum Tata Negara
Pendekatan Isu Pembangunan Rumah Ibadah Oleh Syafril Hernendi Mengikuti peraturan PBM, jika pemohon tidak berhasil mendapatkan 60 dukungan maka pendirian tempat ibadah tidak dapat diteruskan, habis perkara
S
elepas kasus Ciketing-Bekasi, perdebatan mengenai Peraturan Bersama Menteri (PBM) tentangTata Cara Pembangunan Rumah Ibadah kembali menghangat. Pihak yang pro maupun kontra tetap teguh pada posisinya masing-masing. Menteri Agama Suryadharma Ali barubaru ini menegaskan tidak akan melakukan revisiterhadapPBM.Menurutnya,PBMjustru merupakan instrumen untuk menjaga kerukunan di antara umat beragama di Indonesia. Penerapan PBM Ketentuan dalam PBM yang sering dipersoalkan adalah persyaratan 60 tanda tangan dukungan masyarakat sekitar dan 90 nama pengguna tempat ibadah. Jumlah 60 tanda tangan memang bukan angka yang besar. Memang tidak mustahil mendirikan tempat ibadah di lingkungan yang sekeliling-
nya didiami oleh penganut agama yang berbeda. Namun asumsi tersebut mesti diperiksa kesesuaiannya dengan kenyataan di lapangan. Pengecualian semacam ini mungkin terjadi jika kita memiliki masyarakat dengan tingkat toleransi yang sudah baik. Peran negara Negara seharusnya berdiri di atas semua kelompok dan golongan. Kelompok mayoritas dan minoritas mesti mendapat hak dan kesempatan yang sama untuk mendapatkan kualitas hidup yang sebaik-baiknya termasuk dalam kebebasan menjalankan ibadah. Alih-alih menetapkan kuantitas tertentu sebagai persyaratan pendirian tempat ibadah, negara yang diwakili pemerintah semestinya lebih berperan sebagai fasilitator atau penengah. MengikutiperaturanPBM,jikapemohon tidak berhasil mendapatkan 60 dukungan maka pendirian tempat ibadah tidak dapat
diteruskan,habisperkara.Sedangkanhalyang lebihmendasarberupalatarbelakangkenapa terjadi penolakan malah terabaikan. Di sisi lain, tidak mencapai jumlah 60 dukungan bukan berarti jalan buntu. Dalam kasus tertentu, penolakan terjadi karena tidak tercapainya kompromi. Masyarakat sekitar bisa saja secara mendasar tidak keberatan atas pendirian tempat ibadah, hanya saja mereka mempunyai aspirasi yang juga ingin diakomodasi. Pendekatan Lain Dalam konteks pendirian rumah ibadah, alih-alih menentukan syarat jumlah dukungan, di tahap awal pemerintah bisa bertindak sebagai pendengar. Peran pemerintah cukup sebagai penampung aspirasi yang berkembang.Halinibisadicapaidenganmemberikan batas waktu bagi warga yang ingin mengajukan keberatan. Setelah batas waktu terlalui dan tidak ada keberatan, maka rencana dapat diteruskan. Sebaliknya,jikaadapengajuankeberatan, maka proses lanjutan mesti digelar. Proses ini termasuk meneliti secara mendalam alasan keberatan dan pencarian upaya-upaya penyelesaian. Keberatan harus didasarkan pada alasan yang kuat dan tidak dibuat-buat. Hasil akhir proses akan berupa lampu hijau
atau merah terhadap kelanjutan rencana pendirian tempat ibadah tersebut. Cara seperti ini akan membuka dialog dan partisipasi dari semua pihak yang berkepentingan. Lebih dari itu, pendekatan ini bersifat kontekstual. Solusi amat tergantung atar belakang sosio-kultural masyarakat yang bersangkutan,berbedadenganpendekatansekarangyangpukulrata,sekedarmengejarpemenuhan jumlah dukungan minimal. Semangatyanghendakdisampaikanmelalui tulisan ini adalah bagaimana identifikasi masalah akan berpengaruh terhadap keberhasilan solusi. Identifikasi yang tidak tepat akanmenuntunkepadasolusiyangjugatidak tepat. Tiap solusi juga memiliki efektivitas yang berbeda. Satu solusi mungkin akan lebih baik dari yang lain. Kebebasan beragama merupakan isu sensitif yang jika tidak ditangani secara arif dapat memicu gejolak yang bisa berdampak sangatmerusak.Negaramestimenempatkan dirinya sebagai pengayom semua warganya. Konflik harus dikelola dengan baik agar tidak melebar ke sektor lain.Tidak boleh lagi terjadi tindakandiskriminatifyangdisponsorinegara terhadap warganya. Penulis adalah Mahasiswa Program Doktoral University of Arizona, AS
Opini
B6
WASPADA Rabu 22 September 2010
Kebebasan Beragama Di Media (Tinjauan Agenda Setting Media Massa) Oleh Dr Drs H.Ramli, MM
Agenda Setting media terlihat dari tidak berimbangnya pemberitaan menyangkut isu keagamaan
TAJUK RENCANA
Jaksa Agung Dari Luar Positif Jangan Intervensi Presiden SBY
S
etelah mendapat kritik dari banyak pihak akhirnya Kejaksaan Agung (Kejagung) membantah bahwa sikap dari Persatuan Jaksa Indonesia (PJI) yang menolak Jaksa Agung dari kalangan eksternal adalah pembangkangan. Sikap tersebut hanyalah masukan kepada presiden yang memiliki hak prerogatif. Kalau sekadar masukan tentu tidak mengikat, tidak bisa disebut intervensi, tapi sikap mengatasnamakan sekira 8000 jaksa se-Indonesia itu jelas punya maksud untuk menggolkan harapan mereka agar jaksa karierlah yang dipilih Presiden SBYnanti menggantikan Hendarman Supandji yang posisinya saat ini digugatYusril Ihza Mahendra sebagai tidak sah karena dinilai cacat hukum. Masa jabatannya dianggap sudah lewat sampai Kabinet Indonesia Bersatu jilid-1 saja, begitu juga usianya. Apalagi dalam sejarah berdirinya Kejaksaan Agung baru tiga jaksa karier saja yang diberi kesempatan memimpin Kejaksaan Agung . Kita mencatat sudah 22 Jaksa Agung memimpin Kejaksaan. Dari jumlah itu, hanya tiga Jaksa Agung yang berasal dari orang dalam yaitu: Singgih, MA Rachman, dan Hendarman Supandji. Singgih merupakan Jaksa Agung era Presiden Soeharto, MA Rachman dipilih saat Megawati Soekarnoputri, terakhir adalah Hendarman. Sisanya, itu berasal dari luar. Sementara Burhanuddin Lopa memimpin institusi Adyaksa setelah pensiun dari karirnya sebagai jaksa. Usai pensiun ia dipercaya menjadi duta besar di Arab Saudi dan menjadi Jaksa agung sampai akhir hayatnya. Pro dan kontra seputar perlu-tidaknya Jaksa Agung dari luar semakin menghangat belakangan ini sejalan dengan banyaknya kasus yang melibatkan orang dalam kejaksaan dalam berbagai kasus, termasuk korupsi. Seperti kasus jaksa Urip, kasus yang melibatkan jaksa Cirus dll. Wajar saja kalau Pendiri Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Adnan Buyung Nasution berharap calon pengganti Jaksa Agung Hendarman Supanji adalah orang dari luar Kejaksaan. Bila usulan itu ditentang kuat korps Intisari Adhyaksa, sebaiknya kejaksaan dibubarkan saja. Masalahnya, di mata Buyung untuk saat ini tidak ada calon Jaksa Agung dari internal Hak prerogatif Presi- kejaksaan yang memiliki prestasi menonjol, berprestasi yang bisa memimpin kejaksaan. den jangan diintervensi. Rata-rata anggota DPR RI pun mengharapkan Sekadar usulan boleh tapi Jaksa Agung pengganti Hendarman dari luar jangan main gertak mem- saja.Hemat kita, siapa pun orangnya tidak masalah. Yang penting komitmennya dalam bangkang. memberantas korupsi harus jelas sehingga kita harapkan Jaksa Agung mendatang harus yang benar-benar berani, tegas, dan jujur. Kalau dari kalangan dalam memang sulit untuk mendapatkan figur yang seperti. Mungkin untuk mengklarifikasi laporan harta kekayaannya saja akan bermasalah. Memang muncul kekhawatiran dari korps kejaksaan setelah Pansel calon pimpinan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) mengajukan dua nama yang dikenal bersih dan berani: Busyro Muqoddas dan Bambang Widjajanto. Kedua tokoh ini mendapat apresiasi tinggi dari Presiden SBY dengan mengacungkan dua jempol, sehingga besar kemungkinan satu akan menjadi Ketua KPK dan yang satu lagi menjadi Jaksa Agung. Jika hal itu terjadi maka besar harapan masyarakat upaya pemberantasan korupsi semakin berani. Tidak semakin menurun seperti terlihat gejalanya belakangan ini. Tidak hanya menangkap pelakunya dari kalangan pejabat negara atau mantan pejabat tinggi negara saja selevel menteri, tapi juga dari kalangan pejabat kejaksaan, kehakiman, dan kepolisian. Bahkan KPK pun bisa ‘’menangkap’’ Presiden jika melakukan korupsi. KPK sendiri dibentuk karena aparat terkait dinilai tidak mampu. Jika korps kejaksaan sudah kuat, kepolisan sudah kuat, kehakiman sudah kuat tak pilih kasih lagi maka KPK tidak diperlukan lagi, harus dibubarkan. Kebijakan Jaksa Agung Hendarman Supandji mengajukan delapan nama dari internal Kejaksaan sebagai calon penggantinya yakni: Darmono (Wakil Jaksa Agung), M Amari (JAM-Pidsus), Hamzah Tadja (JAM-Pidum), Marwan Effendy (JAM-Pengawas), Edwin P Situmorang (JAM-Intelijen), Iskamto (JAM-Pembinaan), Kemal Sofyan Nasution (JAM-Perdata dan tata usaha), dan Zulkarnaen (Staf ahli JA), tentu tidak menyalahi ketentuan. Tapi, jumlah yang diajukan sangat banyak bisa membuat pusing Presiden. Sebaiknya, cukup dua nama saja seperti calon Kapolri yang diajukan Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri dan Kompolnas. Dua nama tapi benar-benar berbobot! Kalau Presiden SBY tertarik pastilah akan diambil. Tapi melihat kedelapan nama tersebut publik tidak melihat prestasi yang menonjol. Rekam jejak dan kpò¥ibilitasnya biasa-biasa saja. Tapi, hal itu mungkin saja karena belum menjadi Jaksa Agung. Sama seperti keraguan publik terhadap Antasari Azhar ketika diangkat menjadi Ketua KPK banyak yang apatis, tapi setelah memegang tongkat komando tertinggi di KPK gebrakannya dinilai luar biasa berani sehingga banyak pihak takut dan berupaya menjebaknya agar jatuh dari tahtanya. Justru itu dalam upaya meningkakan citra Kejagung kita harapkan korps kejaksaan jangan memaksakan kehendaknya. Alangkah baiknya, kalau Jaksa Agungnya dari luar yang berkualitas tinggi, berani melakukan pembenahan internal kejaksaan, sementara wakilnya dari dalam (jaksa karier), dan dibantu oleh jaksa agung muda dan mereka yang punya komitmen menegakkan hukum tanpa pilih kasih.+
Hubungi kami KANTOR PUSAT Jalan Letjen Suprapto/Brigjen Katamso No. 1 Medan 20151 Tel: (061) 4150858, Faks Redaksi: (061) 4510025, Faks Tata Usaha: (061) 4531010. E-mail Redaksi: redaksi@waspadamedan.com KANTOR PERWAKILAN Bumi Warta Jaya Jalan Kebon Sirih Timur Dalam No. 3 Jakarta 10340 Tel: (021) 31922216, Faks: (021) 3140817. Jalan Ratu Syafiatuddin No. 21 C Banda Aceh 23122 Tel & Faks: (0651) 22385 Jalan Iskandar Muda No. 65 Lhokseumawe Tel: (0645) 42109 Jalan Sutami No. 30 Kisaran. Tel: (0623) 41412
Penerbit: PT Penerbitan Harian Waspada Komisaris Utama: Tribuana Said Direktur Utama: dr. Hj. Rayati Syafrin, MBA, MM SIUPP: 065/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/198 tanggal 25 Februari 1988 Anggota SPS No. 13/1947/02/A/2002 Percetakan: PT Prakarsa Abadi Press Jalan Letjen Suprapto/Brigjen Katamso No. 1 Medan 20151 Tel: (061) 6612681 Isi di luar tanggung jawab percetakan Harga iklan per mm kolom: BW Rp. 11.000,FC Rp. 30.000,Halaman depan BW Rp. 33.000,Halaman depan FC Rp. 90.000,Ukuran kolom: 40,5 mm
E
ra informasi sekarang ini menempatkan media sebagai bagian yang sangat penting, lebih penting dari sebelumnya. Media memilikipengaruhyangsangatkuatdalam membentukopinipubliktentangberbagai hal. Maka tidak heran kalau banyak pihak yang berkepentingan terhadap media. Kelompok-kelompok kepentingan kemudianbanyakyangberupayamendekati media dengan berbagai upaya pendekatan. Ada pula yang melakukan upaya menguasaan media melalui kepemilikann—tentunya dengan dukungan modal yang sangat besar. Melalui pemberitaan atau penyiaran secara meluas dan berkesinambungan, media telah membentuk opini publik. Apa yang sekarang ini ramai menjadi pembicaraan orang dalam skala nasonal, tidak terlepas dari peran penting media massa yangmenyebarkaninformasisecaramassif dan sporadis. Ini adalah salah satu buah dari kebebasan pers yang berpangkal dari era kebebasan di negeri kita sejak berakhirnya era orde baru. Era reformasi menjadi kebebasan sebagai pilihan bagi berbagai bentuk sosial kemasyarakatan, termasuk kebebasan informasi. Teori Agenda Setting Dalam khazanah ilmu komunikasi massa, dikenal sebuah teori yang disebut Agend Setting.Teori ini diperkenalkan oleh McCombs dan DL Shaw pada tahun1972. Asumsi teori ini adalah bahwa jika mediamemberitekananpadasuatuperistiwa, maka media itu akan mempengaruhi khalayak untuk menganggapnya penting. Atau dengan kata lain, apa yang dianggap penting media, maka akan dianggap penting juga oleh masyarakat. Dalamhalinimediadiasumsikanmemiliki efek yang sangat kuat, terutama karena asumsi ini berkaitan dengan proses belajar bukan dengan perubahan sikap dan pendapat. Dalamaplikasinya,teoriAgendaSetting ini memiliki tiga dimensi utama, seperti yang diuraikan oleh Mannhem. Pertama,
agenda media yang meliputi visibility (visibilitas) atau jumlah dan tingkat menonjolnya berita, audience salience (tingkat menonjol bagi khalayak) atau relevansi isi berita dengan kebutuhan khalayak, dan valence (valensi) atau menyenangkan atau tidak menyenangkan cara pemberitaan bagi suatu peristiwa. Kedua, agenda khalayak yang meliputi familiarty (keakraban) atau derajat kesadaran khalayak akan topik tertentu, personal salience (penonjolan pribadi) atau relevansi kepentingan individu dengan ciri pribadi, dan favorability (kesenangan) atau pertimbangan senang atau tidak senang akan topik berita. Ketiga, agenda kebijakan yang meliputi support (dukungan) atau kegiatan menyenangkanbagi posisi berita tertentu, likehood of action (kemungkinan kegiatan) atau kemungkinanpemerintahmelaksanakanapayang diibaratka, dan freedom of action (kebebasan bertindak) atau nilai kegiatan yang mungkin dilakukan pemerintah. Teori ini memiliki asumsi dasar bahwa khalayak tidak hanya mempelajari isuisu pemberitaan, tetapi juga mempelajari seberapa besar arti penting diberikan pada suatu isu atau topik berdasarkan cara media massa memberikan penekanan terhadap isu atau topik tersebut. Media massa diasumsikan mempunyai kemampuanuntukmenyeleksidanmengarahkan perhatian masyarakat pada gagasan atau peristiwa tertentu. Kasus kebebasan beragama Salah satu isu yang menjadi masalah hangat belakangan ini adalah kasus penusukan dan pemukulan dua orang jamaat gereja Huria Kristen Batak Kristen
Protestan (HKBP) oleh orang tak dikenal. Disebut orang tak dikenal, karena sampai saat ini belum ada seorangpun yang dinyatakan secara hukum bersalah melakukan perbuatan kriminal tersebut. Tulisan ini tidak hendak membicarakan masalah yang terjadi dalam kasus tersebut. Tapi uraian berikut difokuskan terhadap bagaimana media menyajikan berita ini, dengan dikomparasikan dengan berita sejenis yang juga terjadi. Pada kenyataannya insiden tersebut diikuti dengan opini yang terbentukbahwapelakunya adalah dari kalanganumatMuslim. Padahal dalam peristiwaitu,duawarga Muslimmengalamikepala bocor dan luka-luka di tangan. Atau dengan kata lain, terjadi pergulatan atau perkelahiandalamperistiwatersebut yang menyebabkan empat orang dari dua kelompok berbeda mengalami luka-luka. Di kelompok yang satu mengalamilukatusukdankepala bocor, sedangkan di kelompok lainnya mengalami kepala bocor dan luka-luka di tangan. Tetapi pemberitaan telah berkembang sedemikian rupa hingga merembet ke masalah kebebasan beragama. Ini tidak lain karena ada setting media yang menganggap penting suatu peristiwa, dan sebaliknya menganggap tidak penting peristiwalainhinggacenderungdiabaikan. Peristiwa itu kemudian hanya dilihat darisudutpadangtunggalyaknipenganiayaan jamaat gereja kemudian ditampilkan secara berulang-ulang dengan frekuensi yang sangat padat. Melakukan follow-up berita secara berkesinambungan untuk menjaga memori publik agar terus segar terhadap peristiwa ini. Lebih jauh lagi, media, khususnya televisi juga membahas secaramendalamperistiwainimelaluiprogram dialog-dialog satu arah. Dikatakan satu arah, karena kebanyakan dialog yang disajikan bertemakan “Kebebasan Beragama”,suatukesimpulanyangmendahului peristiwanya sendiri.
si sama—jika dikategorikan ke dalam persoalan kebebasan beragama—juga terjadi sebelum dan sesudah peristiwa di Bekasi tersebut.Peristiwayangterjadisebelumnya yakni pembakaran Masjid Fiisabilillah di Desa Lumban Lobu, Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) pada Jumat 27 Juli lalu. Berbeda dengan di Bekasi, di Porsea, umatMuslimadalahkomunitasminoritas. Dari segi news value peristiwa ini sebetulnya jauh lebih memiliki nilai yang dalam karenamenyangkutlangsungsimbol-simbol keagamaan.Tetapi kenyataannya, berita ini tidak pernah menjadi isu secara nasional, karena memang tidak adasetting media untuk menjadikannya suatu isu nasional. Peristiwa kedua terjadi di Kabupaten Langkat,yakniperistiwaperusakanfasilitas Masjid Nurul Iman di Desa Bukitselamat, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara pada Selasa 14 September lalu. Berbagai fasilitas masjid seperti mimbar dan sebagainya bahkan disirami minuman keras jenis tuak (Waspada, Kamis 16 September 2010) Namun media tidak memperlakukan secara nasional kedua peristiwa ini dan hanya media lokal yang mengangkat isu ini menjadi berita hangat. Pembakaran MasjidFiisabilillahdiPorseadanperusakan Masjid Nurul Iman di Langkat menunjukkan dengan kuat adanya setting media terhadapperistiwajamaatHKBPdiBekasi. Rangkaian hal tersebut menjelaskan secaraterangsuatuhal;bahwaadatangantangan tak terlihat yang merangkai, mendesain berbagai peristiwa yang terjadi ini untuk tujuan-tujuan tertentu. Dan agenda setting adalah bagian terpenting dari rangkaian desain tersebut.
Pembakaran masjid Sebelumnyaperistiwayangberdimen-
Penulis adalah Mantan Wakil Walikota Medan
Penutup Apa yang perlu dilakukan oleh umat beragama di Indonesia adalah memperkuatpersatuansebagaisesamaanakbangsa dan tidak gampang terprovokasi. Penting untuk memahami bahwa ada pihakpihak yang menginginkan terjadinya perubahan dalam hubungan antarumat beragama saat ini, dengan isu kebebasan beragama di media massa. Pihak-pihak iniadalahkelompokorang yangdidukung kekuatan modal sangat kuat yang mampu menguasai media.
Kebebasan Beragama Dan Hegemoni Media Oleh Rum Ahmad Yusuf Rentetan kejadian kekerasan terhadap pemeluk agama dan perusakan rumah ibadah ditandai media sebagai upaya memecahbelah umat beragama di Indonesia
N
amun dalam pemberitaan di media juga memaknai peristiwa tersebut sebagai pembentukan opini melenggangkan sebuah kepentingan dengan menamakan kebebasan beragama. Frame seperti ini tampil minoritas dalam halaman-halaman media cetak maupun di televisi. Kasus di Ciketing-Bekasi begitu mendapat porsi besar dan berulangulang. Sedangkan pada kasus pembakaran masjid yang terjadi di Desa Lumban Lobu, Porsea pada 27 Juli 2010 hanya beberapa koran lokal seperti Waspada dan Medan Pos yang memuat beritanya. Padahal kedua kasus ini memiliki porsi yang sama besar dan menyangkut kebebasan beragama dan beribadah. Berita pembakaran masjid tersebut sontak membuat umat Islam kaget. Namun kasus ini tidak ter-blow up, ini tentu berbeda dengan insiden di Ciketing-Bekasi yang terus di blow up secara massif dan berkala oleh media-media nasional cetak maupun elektronik yang cenderung menyerang umat Islam. Di balik berita kebebasan beragama Terhadap kasus Ciketing-Bekasi media cenderung menempatkan pemberitaan menyangkut kebebasan beragama, begitu agresif. Kasus ini menjadi banyak perhatian, setidaknya menjadi keyakinan media. Tidak kurang dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menaruh perhatian serius terhadap kasus kekerasan itu. Presiden menginstruksikan pengusutan tuntas atas kasus itu. Para tokoh agama dan tokoh masyarakat mengecam kekerasan itu. Media nasional baik cetak maupun elektronik menyadari betul kebesaran dirinya dan selalu menjadi trend-setter berita alias pelopor berita berskala nasional. Namun disayangkan kepeloporan yang dikehendaki selalu merugikan aspirasi umat Islam khususnya. Provokasi dan “gugatan” kepada presiden SBY toh berhasil juga, ketika SBY pada Peringatan Nuzulul Qur’an di Istana Negara 26 Agustus akhirnya mengomentari soal kebebasan beragama.
Frame Media Hari-hari ini media nasional dengan sangat keras menggunakan idiom kebebasan beragama, pluralisme, dan hak-hak asasi manusia. Berbagai media cetak dan elektronik, baik dalam maupun luar negeri, kompak mengangkat peristiwa itu dengan satu angel yang seragam: kebebasan beribadah. Judul pun kemudian dibuat beragam. Beberapa di antaranya: Pemkot Bekasi Diminta Berikan Izin Ibadah untuk jemaat HKBP (\t “_blank” www.detik.com), Romo Benny: Negara Tidak Boleh Kalah oleh Pelaku Kekerasan (\t “_blank” www. detik.com), Indonesia, Belajarlah Toleransi (\t “_blank” www.kompas.com), Kebebasan Beragama Belum Terjamin (\t “_blank” www.kompas.com), Ada Pertemuan sebelum Penusukan (\t “_blank” www.kompas. com), Kebebasan Beribadah Terancam (Media Indonesia), KWI: Gejala Intoleransi Terjadi (\t “_blank” www.kompas.com), Sukur Nababan: Ini Tindakan Biadab, (\t “_blank” www.kompas.com), Jemaat HKBP Ditusuk saat akan Beribadah (\t “_blank” Koran Tempo), Christian Worshippers Attacked in Indonesia (New York Times/Associated Press) Secara umum, media massa berlakon seperti paduan suara yang menyanyikan lagu Kebebasan Beragama dengan syair yang menyudutkan umat Islam. Jika kita masih ingat dengan tragedi Monas 1 Juni 2008, begitulah kirakira nada yang mereka nyanyikan. Sama persis. Pola pemberitaan media memang cenderung homogen saat terjadi peristiwa semacam Monas dan Bekasi. Benang merahnya: mereka kompak memberitakan setiap kejadian yang berpotensi menyudutkan umat Islam; tentang keberagamaan (pluralitas), kebebasan, radikalisme, dan sebagainnya. Biasanya, mereka selalu menutupi akar masalah; kerap memblow up akibat, bukan sebab. Begitu pula dengan kasus Bekasi. Padahal, fakta sesungguhnya tidaklah demikian. Jika menelusuri lebih jauh akar masalahnya, insiden Bekasi terjadi karena hokum yang tidak
dipatuhi. Tapi fakta itu sengaja endapkan, yang ditampilkan hanyalah akibat. Fakta sebenarnya dipelintir menjadi ancaman kebebasan dan intoleransi. Berita semacam ini tak cuma fitnah, tapi membuat kita salah menganalisa akar masalah. Ibaratnya: kepala yang gatal, tapi media menyuruh kita untuk menggaruk kaki. Tak akan pernah sembuh gatal di kepala kita. Mempertanyakan independensi media Mengenai pola pemberitaan media dalam hal kasus Ciketing-Bekasi dan pembakaran kasus Porsea. Porsi kasus Ciketing-Bekasi lebih besar, sedangkan di Porsea hanya diangkat oleh korankoran lokal. Ini diakibatkan dalam tubuh media massa terdiri dari beragam irisan mulai dari pemilik modal/konglemerasi (kapital), ideologi, kepentingan kelompok atau perorangan, pasar, dan sebagainya. Sudah menjadi rahasia publik jika kebanyakan media kita yang menjadi mainstream (arus utama) dimiliki oleh pemodal yang beridelogi pluralisme, sekularisme dan liberalisme. Karenanya jangan kaget jika berita yang diangkat pun bertujuan untuk memuluskan penyebaran ideologi tersebut. Berkaitan dengan itu, jargon independensi media; media sebagai pilar demokrasi keempat; netralitas media dan sebagainya hanyalah pepesan kosong menurut penulis. Hanya janji-janji manis yang sangat sulit diejawantahkan. Media tak bisa bertindak objektif. Ya, pada kasus di Bekasi, Monas, teroris, dan peristiwa-peristiwa lain yang melibatkan umat Islam, media kerap melanggar dua elemen objektivitas, yaitu: faktualitas dan impartialitas (Mursito, 2006:176). Faktualitas menyangkut kebenaran dan relevansi; sedangkan impartialitas berkenaan dengan keseimbangan dan netralitas. Kebenaran dan akurasi dapat dicapai apabila wartawan dalam menggali informasi berusaha melakukan verifikasi (pengujian) terhadap fakta yang ditemuinya. Istilah yang seringkali digunakan adalah melakukan check dan recheck, artinya menggali berbagai sumber untuk memperoleh satu informasi. Untuk impartialitas, dimensi pertamanya adalah keseimbangan, atau sering juga disebut dengan istilah: cover both sides. Di dalam pemberitaannya, pers dituntut untuk memberikan porsi yang sama kepada semua pihak yang terlibat di dalam suatu peristiwa.
Impartialitas juga memiliki sisi yang lain, yaitu: netralitas. Di dalam pemberitaan, pers tidak boleh berdiri di salah satu pihak atau pendapat/pandangan atas suatu peristiwa. Pers hanya boleh berdiri di satu pihak saja, yaitu: kebenaran. Atau meminjam istilah Karni lyas, wartawan senior: ukurannya adalah nurani. Sayang, nurani itu roboh. Tak hanya satu kali, tapi berulang kali. Dan umat Islam selalu saja menjadi korban dari reruntuhan robohnya benteng nurani media massa. Penulis adalah Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Pembangunan” (STIK-P), peminat kajian komunikasi dan politik
Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ disertai CD atau melalui email: opiniwaspada@yahoo. com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata penulis dan kartu pengenal (KTP). Naskah yang dikirim menjadi milik Waspada dan isi tulisan menjadi tanggungjawab penulis.
SUDUT BATUAH * Rahudman: Staf ahli jangan hanya duduk di ruangan - Duduk sambil SMS-an asyik! * Kadis Bina Marga mengaku tak punya program - Pejabat jujur, he...he...he * Tender pengadaan Alkes RSUP HAM ricuh - Alamak baru tender sudah ricuh?
oel
D Wak
WASPADA
Dewan Redaksi: H. Prabudi Said, H. Teruna Jasa Said, H. Azwir Thahir, H. Sofyan Harahap, H. Akmal Ali Zaini, H. Muhammad Joni, Edward Thahir, M. Zeini Zen, Hendra DS. Redaktur Berita: H. Akmal Ali Zaini. Redaktur Kota: Edward Thahir. Redaktur Sumatera Utara: M. Zeini Zen. Redaktur Aceh: Rizaldi Anwar. Redaktur Luar Negeri: H. Muhammad Joni. Redaktur Nusantara & Features: Gito Agus Pramono. Plt. Redaktur Opini: Dedi Sahputra. Redaktur Ekonomi: Armin Rahmansyah Nasution. Redaktur Olahraga: Johnny Ramadhan Silalahi. Redaktur Minggu/Humas: Hendra DS, Redaktur Agama: H. Syarifuddin Elhayat. Asisten Redaktur: Rudi Faliskan (Berita) Zulkifli Harahap, Muhammad Thariq (Kota Medan), Feirizal Purba, H. Halim Hasan, Diurna Wantana (Sumatera Utara), T. Donny Paridi (Aceh), Armansyah Thahir (Aceh, Otomotif), Austin Antariksa (Olahraga, Kreasi), Syafriwani Harahap (Luar Negeri, Popular, Pariwisata), Hj. Hoyriah Siregar (Ekonomi), T. Junaidi (Hiburan), Hj. Erma Sujianti Tarigan (Agama), Hj. Neneng Khairiah Zein (Remaja), Anum Purba (Keluarga)), Hj. Ayu Kesumaningtyas (Kesehatan). Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Iklan: Hj. Hilda Mulina, Rumondang Siagian (Medan), Lulu (Jakarta). Pemasaran: H. Subagio PN (Medan), Zultamsir (Sumut), Aji Wahyudi (NAD). Wartawan Kota Medan (Umum): H. Erwan Effendi, Muhammad Thariq, Zulkifli Harahap, David Swayana, Amir Syarifuddin, Ismanto Ismail, Rudi Arman, Feirizal Purba, Zulkifli Darwis, H. Abdullah Dadeh, H. Suyono, Ayu Kesumaningtyas, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Surya Effendi, Anum Purba, Sahrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Hasanul Hidayat, Aidi Yursal, Rustam Effendi. Wartawan Kota Medan (bidang khusus): H. Syahputra MS, Setia Budi Siregar, Austin Antariksa, Dedi Riono (Olahraga), Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said (Foto), Armansyah Thahir (Otomotif), Dedek Juliadi, Hajrul Azhari, Syahrial Siregar, Khairil Umri (Koran Masuk Sekolah/KMS). Wartawan Jakarta: Hermanto, H. Ramadhan Usman, Hasriwal AS, Nurhilal, Edi Supardi Emon, Agus Sumariyadi, Dian W, Aji K. Wartawan Sumatera Utara: H. Riswan Rika, Nazelian Tanjung (Binjai), H.M. Husni Siregar, Hotma Darwis Pasaribu (Deli Serdang), Eddi Gultom (Serdang Bedagai), H. Ibnu Kasir, Abdul Hakim (Stabat), Chairil Rusli, Asri Rais (Pangkalan Brandan), Dickson Pelawi (Berastagi), Muhammad Idris, Abdul Khalik (Tebing Tinggi), Mulia Siregar, Edoard Sinaga (Pematang Siantar), Ali Bey, Hasuna Damanik, Balas Sirait (Simalungun), Helmy Hasibuan, Agus Diansyah Hasibuan, Sahril, Iwan Hasibuan (Batubara), Nurkarim Nehe, Bustami Chie Pit, Sapriadi (Asahan), Rahmad Fansur Siregar (Tanjung Balai), Indra Muheri Simatupang (Aek Kanopan), H. Nazran Nazier, Armansyah Abdi, Neirul Nizam, Budi Surya Hasibuan (Rantau Prapat), Hasanuddin (Kota Pinang) Edison Samosir (Pangururan), Jimmy Sitinjak (Balige), Natar Manalu (Sidikalang), Arlius Tumanggor (Pakpak Bharat)Parlindungan Hutasoit, Marolop Panggabean (Tarutung), Zulfan Nasution, Alam Satriwal Tanjung (Sibolga/Tapanuli Tengah), H. Syarifuddin Nasution, Balyan Kadir Nasution, Mohot Lubis, Sukri Falah Harahap (Padang Sidimpuan), Sori Parlah Harahap (Gunung Tua), Idaham Butarbutar, Syarif Ali Usman (Sibuhuan), Iskandar Hasibuan, Munir Lubis (Panyabungan), Bothaniman Jaya Telaumbanua (Gunung Sitoli). Wartawan Aceh: H. Adnan NS, Aldin Nainggolan, Muhammad Zairin, Munawardi Ismail, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Jaka Rasyid (Banda Aceh), Iskandarsyah (Aceh Besar), Bustami Saleh, M. Jakfar Ahmad, Jamali Sulaiman, Arafat Nur, M. Nasir Age, Fakhrurazi Araly, Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah, Maimun (Lhokseumawe), Muhammad Hanafiah (Kuala Simpang), H. Syahrul Karim, H. Ibnu Sa’dan, Agusni AH, H. Samsuar (Langsa), Musyawir (Lhoksukon), Muhammad H. Ishak (Idi), HAR Djuli, Amiruddin (Bireuen), Bahtiar Gayo, Irwandi (Takengon), Muhammad Riza, H. Rusli Ismail (Sigli), T. Zakaria Al-Bahri (Sabang), Khairul Boang Manalu (Subulussalam), Zamzamy Surya (Tapak Tuan), Ali Amran, Mahadi Pinem (Kutacane), Bustanuddin , Wintoni (Blangkejeren), Khairul Akhyar, Irham Hakim (Bener Meriah), Tarmizi Ripan, Mansurdin (Singkil), Muhammad Rapyan (Sinabang).
Semua wartawan Waspada dilengkapi dengan kartu pers. Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada oknum yang mengaku wartawan Waspada tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani Pemimpin Redaksi
Aceh
B6
WASPADA Rabu 22 September 2010
Warga Temukan Bom Masa Konflik Di Selokan
3.244 Guru PNS Non Sertifikasi Pertanyakan Tunjangan ACEH UTARA (Waspada): Sebanyak 3.244 orang guru Pegawai Negeri Sipil non sertifikasi, Senin (20/9) mempertanyakan dana tunjangan tambahan penghasilan Rp250 ribu per bulan pada Dinas pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Aceh Utara. Total dana yang harus dicairkan mencapai Rp4.838.250.000. Salah seorang guru PNS non sertifikasi yang meminta namanya dirahasiakan kepada Waspada kemarin mengatakan, dana tunjangan tambahan penghasilan itu harusnya dicairkan selama enam bulan sekali, terhitung sejak Januari hingga Juni 2010, namun telah memasuki bulan September 2010, dana tersebut belum juga dikirimkan ke rekening masing-masing. “Ini sudah terlambat dua bulan lebih, karena itu kami mempertanyakannya. Apa mungkin dana tunjangan tambahan penghasilan tersebut sudah tidak diberikan lagi,” kata beberapa guru yang sengaja datang menemui Waspada kemarin. Terkait persoalan di atas, Zakiah, Pembantu Bendahara Gaji dan Zainab, Pembantu Bendahara Pengeluaran di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Aceh Utara, Senin (20/9) ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya telah mengirimkan semua berkas ke DPKAD Aceh Utara, agar dana tunjangan para guru PNS non sertifikasi segera dapat dicairkan. Kata Zakiah, berkas itu telah dikirim beberapa hari lalu, tinggal menunggu proses pe encairannya saja. Kata dia, mekanisme pencairan yakni semua dana tersebut akan diserahkan langsung ke UPTD masing-masing oleh pihak DPKAD Aceh Utara,d ari UPTD baru dilanjutkan ke rekening yang bersangkutan. Dana tunjangan tambahan penghasilan itu bersumber dari Anggaran pendapatan Belanja Negara. “Para guru PNS non sertifikasi tidak usah cemas, dana tersebut akan segara dicairkan, tinggal menunggu proses pencairand ari DPKAD,” katanya.(cmun)
Australia Bantu 70 Kelompok Keuangan Mikro 9 Kabupaten BANDA ACEH (Waspada): Australia mendukung pertumbuhan dan pengembangan 70 kelompok keuangan mikro (micro-finance) di sembilan kabupaten di Aceh. Sekitar setengah juta dolar Australia (AUD 470,000) telah ditargetkan oleh Kemitraan Australia Indonesia (AIP) untuk pelatihan, pendampingan, pinjaman kecil dan program tabungan untuk membantu masyarakat mendirikan usaha kecil. Program Keuangan Mikro AIP diluncurkan 21 September 2010 di Desa Pantee oleh Michael Bliss, Pjs. Deputy Kepala Misi (Acting Deputy Head of Mission) Kedutaan Besar Australia. Program ini mencakup Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Barat Daya, Aceh Tengah, Aceh Timur, Aceh Tamiang, Banda Aceh, Aceh Besar, Aceh Jaya dan Aceh Barat. Tiga kecamatan ini, - Aceh Barat, Aceh Jaya dan Aceh Besar - menerima dukungan keuangan mikro dari Australia dalam tiga tahun setelah bencana tsunami. Bliss mengatakan bahwa Australia merupakan salah satu penyumbang utama rekonstruksi paska tsunami dan tetap berkomitmen untuk kemajuan dan pembangunan di Aceh. Dia mengatakan Australia mendorong berjalannya kesempatan kemitraan dengan masyarakat Aceh untuk memperkuat perdamaian, mengurangi kemiskinan dan memperbaiki kehidupan masyarakat. Australia saat ini menyumbang sekitar AUD 27 Juta untuk bantuan pendidikan, peningkatan pelayanan pemerintah, mata pencaharian dan perdamaian di Aceh melalui kemitraan Australia Indonesia. Ini termasuk proyek Local Governance Innovations for Communities in Aceh (LOGICA 2), Support for Education Development in Aceh (SEDIA), dan berkontribusi kepada proyek Bank Dunia yaitu Konsolidasi Pembangunan Damai di Aceh (CPDA). Program keuangan mikro AIP termasuk ke dalam paket bantuan ini.(gto)
Ratusan Pedagang Pasar Keudah Dipindah BANDA ACEH (Waspada): Ratusan lapak pedagang kaki lima di kawasan Keudah Kecamatan Koeta Raja Banda Aceh, Senin (21/9) pagi dibongkar dan dipindah ke tiga lokasi, setelah habis masa waktu yang diberikan Kementerian Hukum dan Ham RI. Tanah yang ditempati pedagang merupakan bekas lokasi Lembaga Pemasyarakatan (LP) Keudah, karena diterjang tsunami LP tersebut hancur dan tidak digunakan untuk sementara, sehingga diminta Pemko untuk dijadikan pasar sementara. Pemerintah Kota Banda Aceh telah menetapkan tiga lokasi pemindahan yaitu di pasar kampung Ateuk, Penayong dan pasar Ulee Kareng. Pemko menilai lokasi tersebut mampu menampung para pedagang pindahan. Kakanwil kementerian Hukum dan Ham Aceh H Ace Hendarmin mengatakan, sebelumnya pihaknya telah memberikan tenggang waktu kepada Pemko Banda Aceh untuk penertiban karena tanah itu akan digunakan oleh Kementerian Hukum dan Ham untuk mendirikan bangunan kembali. Pemindahan pasar berlangsung aman. Nurjannah, 42, salah satu pedagang mengatakan bersedia dipindah dan berterima kasih karena memberi tempat secara cumacuma.(gto)
Waspada/Gito Rolis
Pembongkaran kios oleh Satpol PP.
BANDA ACEH (Waspada): Bom rakitan diperkirakan peninggalan masa konflik, ditemukan di kebun kosong di Desa Gla Meunasah Baro, Kec. Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Selasa (21/9) sekitar pukul 10:00.Temuan itu langsung ditangani pihak Polsek bekerjasama dengan tim Jihandak Poltabes Banda Aceh. Kapoltabes Banda Aceh Kombes Pol Armensyah Thay, melalui Kapolsek Krueng Barona Jaya Iptu Indra Faisal di lokasi penemuan menyebutkan, bom tersebut awalnya ditemukan Zul Bahri, 46, warga Desa Gla Meunasah Baro , kecamatan Krueng Barona Jaya. Zul Bahri sera pukul 10:00 menuju ke kebun kosong itu untuk membersihkan dan berniat menanam cabai. Ketika mencangkul di comberan limbah rumah tangga, dia terkejut cangkulnya membentur besi berbentuik tabung. Zul mengabari perangkat desa kemudian kepada Polsek. Iptu Indra Faisal menyebutkan. bom tersebut memang sudah berada di kawasan perumahan masyarakat diperkirakan sejak saat konflik melanda Aceh beberapa tahun lalu. Ukurannya, berat 5 kg, panjang 20 cm dan diameter 10 cm. (gto)
Anggota Densus 88 Gadungan Terancam 9 Tahun Di Penjara Waspada/Gito Rolis
POSISI BOM: Kapolsek Krueng Barona Jaya Iptu Indra Faisal menunjuk posisi bom yang ditemukan Zul Bahri, Selasa (21/ 9) pagi saat membersihkan kebun.
Hasil Laboratorium Tak Akurat:
Keluarga Korban DBD Protes LHOKSEUMAWE (Waspada): Akibat kesalahan setting peralatan laboratorium Rumah Sakit PMI Cabang Lhokseumawe, hasil pemeriksaan darah korban DBD tidak akurat. Kondisi ini menimbulkan protes keluarga korban karena berakibat fatal terhadap pelayanan pasien.
Zainuddin Abdullah, 28, Selasa (21/ 9) mengakui hasil pemeriksaan darah di laboratorium RS PMI Cabang Lhokseumawe tidak akurat. Akibat kelalaian petugas, hampir saja berakibat fatal terhadap putrinya Syakira, 5, yang mengalami DBD. “Hasil pemeriksaan labora-
torium di Rumah Sakit PMI, menyatakan kondisi anak saya sekarat. Padahal, setelah diperiksaa ulang di Laboratorium klinik Vanda hasilnya normal,” tegas Zainuddin. Karena perbedaan yang sangat signifikan, sehingga kelalaian petugas hampir saja berakibat fatal terhadap korban DBD. “Karena hasil pemeriksaan lab menjadi dasar petunjuk pemberian obat kepada pasien, sehingga pemeriksaan darah di RS PMI yang tidak akurat bisa mengancam jiwa pasien,” tambah Zainuddin. Minggu lalu Syakira mengalami gejalan DBD yang banyak ditemui di Kota Lhokseumawe saat ini. Setelah darahnya diperiksa, pada tanggal 18 September petugas laboratorium mengeluarkan hasil pemeriksaan Hematologi. Dalam daftar dijelaskan, kondisi korban kritis.Yaitu, hasil pemeriksaan Hemoglobin 4,9 pada satuan g/dl dan thrombosit 23 pada satuan k/uL.
“Menurut dokter yang menangani anak saya hasil ini mengambarkan kondisinya sangat parah,” jelas Zainuddin. Namun setelah diperiksa di laboratorium di luar, hasilnya normal, yaitu Hemoglobin 11 dan Trombosit 32. Dengan perbedaan tersebut, dapat mengancam pasien yang sedang menjalani pengobatan, karena akan terjadi pesalahan dalam pemberiaan obat, tambahnya. Sementara pihak RS PMI Cabang Aceh Utara yang dikonfirmasi mengakui telah terjadi kesalahan dalam pemeriksaan darah di lobaratorium. “Karena perlatannya belum disetting sehingga hasil pemeriksaan tidak tepat,” jelas Nasrullah, SE Kepala Tata Usaha RS PMI Cabang Aceh Utara. Sehingga untuk sementara lab ditutup sampai datang petugas setting dari luar daerah.(b17)
Lagi, Gajah Liar Mengamuk Puluhan Ha Kebun Rusak, 1 Rumah Hancur LANGKAHAN, Aceh Utara (Waspada): Setelah mereda beberapa bulan, kawanan gajah liar kembali mengamuk di Desa Buket Linteung, pedalaman Kec. Langkahan, Aceh Utara. Tak ada korban jiwa, namun puluhan ha kebun warga hancur diobrak-abrik. Bahkan satu rumah beserta isinya juga rata dengan tanah. “Rumah yang dirusak gajah milik Tono, 30, warga Dusun Lubok Muku. Kejadiannya malam hari, sekitar sebulan lalu. Saat kejadian, rumah Tono kosong. Korban dan keluarga sedang pulang ke rumah orangtuanya,” kata Kepala Desa (Kades) Buket Linteung, Abdussamad
Sarong, kepada Waspada, Selasa (21/9). Setelah merubuhkan rumah Tono, gajah liar yang berjumlah tiga ekor itu terus mengamuk di kawasan pinggiran Desa Buket Linteung, terutama di Dusun Teungoh. Meski jumlahnya terbilang sedikit, dampak aksi mareka cukup fatal. Puluhan Ha kebun rusak. Sementara warga pasrah. “Sampai kini, gajah liar itu masih berkeliaran di desa kami. Kebun yang telah diobrak abrik, antara lain, 1 ha tanaman kacang kuning siap panen milik Hasbi, 50, dan3Hatanamansawitusia6bulan,masingmasing milik Tarmizi Abdullah dan H
Sulaiman.Sayasendirikehilangansetengah hektar kebun pisang,” kata Kades. Selain pinang dan sawit, lanjut Kades, tanaman pisang dan pohon kelapa yang tingginya masih dibawah 8 meter juga tak luput dari aksi hewan berbadan bongsor itu. “Kami kehabisan cara menghalau gajah liar ini. Pakai suluh atau obor tak mempan, pakai meriam bambu dan petasan juga tak berpengaruh. Pasang jeratan baja dilarang. Alhasil warga pasrah. Untuk kesekian kalinya, kami hanya bisa berharap semoga dinas terkait, mau turun ke lapangan untuk mengatasi masalah klasik ini.”(cmus)
Verifikasi Data CPNS Di Pidie Tak Transparan SIGLI (Waspada): Komisi A, Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie menilai verifikasi pendataan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) jalur pemutihan tahun anggaran 2010, yang dilakukan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) daerah setempat tidak transparan. “Kita sangat kecewa dengan hasil verifikasi CPNS yang dilakukan BKD Pidie yang tidak transparan dalam melakukan pendataan sehingga rawan terjadinya manipulasi data,” demikian pernyataan Komisi A. DPRK Pidie dalam realese pres yang ditandatangani Tgk. Anwar Husen sebagai ketua Komisi A dan Sekretaris Suadi Sulaiman. Seharusnya kata mereka, upaya verifikasi ini sebenarnya dilakukan untuk mencegah adanya manipulasi data oleh pihak-pihak tertentu dalam jalur pemutihan tenaga honorer yang nantinya akan
diangkat menjadi CPNS. Pemanipulasian data-data terhadap sejumlah berkas yang sudah diajukan oleh pihak CPNS jalur pemutihan ini sangat terbuka peluang untuk dilakukan. Terutama pada lampiran daftar hadir dan Surat Keputusan (SK) pengangkatan yang dikeluarkan saat pertama oleh pemerintah setempat meyangkut masa kerjanya. Komisi A DPRK Pidie juga meragukan keaslian yang diajukan sesuai pedoman Peraturan Pemerintah PP Nomor 48, 2005 jo PP nomor 43, 2007 serta surat edaran Menpan dan RB tentang pelaksanaan pendataan ulang tenaga honorer, serta surat pengantar bupati Pidie Nomor Peg. 800/ 5127 perihal pendataan tenaga honorer yang bekerja pada instansi pemerintah. Dari bermacam aturan ini salah satu persyaratan yang ditekankan adalah SK, SKPD masing-masing minimal satu tahun
per 31 Desember 2005 dan lampiran daftarhadir.“Dalamhalinikamiyakinsama sekali tidak sesuai,” kata komisi A. Menanggapi tudingan Komisi A DPRK Pidie yang menilai pendataan CPNS tersebut tidak transparan, Sekda Pidie M. Iriawan, Selasa (21/9) mengatakan tim pedataan telah bekerja maksimal siang malam dalam waktu singkat. Dalam melakukan pendataan terhadap tenaga honorer pihaknya tidak mempersulit, padahal berkas yang harus dikumpulkan sangat banyak. “Kita bekerja sudah maksimal siang dan malam. Meskipun pada bulan puasa, tetapi tim bekerja sangat baik. Bila kita dituding tidak transparan, mungkin hanya karena waktu saja yang singkat sehingga kitatidaksempatmenempeldidindingatau mengumumkan di media hasil dari verifikasi tersebut,” kata M. Iriawan.(b20)
BIREUEN (Waspada): Kapolres Bireuen AKBP HR Dadik Junaedi, SH melalui Kasatreskrim AKP Khairul Saleh, SIk menegaskan, tersangka Muh yang mengaku anggota Densus 88 dan Wakapolsek Gandapura (palsu-red) yang diduga menganiaya dan memperkosa N, gadis Desa Blang Rambong, Kec. Peusangan. yang juga pacarnya sebelum ramadhan lalu, diancam pasal 283 Jo Pasal 281 KUHPidana dengan hukuman 9 tahun penjara. “Muh sudah kami tetapkan sebagai tersangka, dijerat pasal 283 Jo Pasal 281 KUHPidana, dengan ancaman hukuman 9 tahun,” tegas Kasatreskrim kepada wartawan, Selasa (21/9). Muh, 27, penduduk Desa Tanjong Beuridi, Kec. Peusangan Selatan, mengaku sebegai anggota Densus 88 dan jugaWakapolsek Gandapura, Sabtu (18/9) sekira pukul 21:30 nyaris tewas dimangsa massa saat bertamu ke rumah pacar barunya di Desa Blang Rambong, Kec Peusangan. Dia diduga telah menganiaya dan memperkosa pacarnya N, 25, satu desa dengan pacar barunya itu. Dikatakan Kasatreskrim, terancamnya Muhsin 9 tahun penjara, karena dia mengancam, melakukan kekerasan juga merusak kesopanan dengan unsur ancaman, serta melakukan pencabulan terhadap korban. “Pasal 281 KUHPidana, pelaku telah merusak kesopanan didepan umum,” katanya. Ditanya terkait dengan hasil visum virginitas korban, Khairul Saleh, mengatakan, pihaknya masih menunggu hasilnya dari RSUD dr Fauziah. “Pelaku setelah amuk massa dimasukkan ke rumah sakit kemudian kami bawa ke Mapolres dan sekarang sedang menjalani pemeriksaan intensif, korban juga akan dimintai keterangan lagi nantinya untuk mengusut lebih lanjut kasus ini,” tambahnya.(amh)
Polisi Tetapkan Empat Tersangka Baru Kasus Kas Bon Jilid II Mantan Bupati Bireuen BIREUEN (Waspada): Polres Bireuen menetapkan empat tersangka baru berkaitan kasus kasbon jilid II mantan bupati Bireu4n, Mustafa A Geulanaggang, dan segara melengkapi berkas untuk diproses hingga ke meja hijau. Kapolres Bireuen AKBP H Raden Dadik Junaedi Supri Hartono didampinggi Kasatreskrim AKP Khairul Saleh SH SIk mengungkapkan hal itu Senin (20/9). “Kita terus mengintensifkan pemeriksaan terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi kas bon jilid dua yang ada kaitannya dengan tersangka mantan Bupati Bireuen Mustafa A Glanggang, atas petunjuk jaksa, Hari ini, kami sudah menetapkan empat tersangka baru, sekaligus segera mengirim surat penetapan mereka jadi tersangka, kemudian baru dipanggil untuk diperiksa,” jelasnya. Empat tersangka itu adalah, M, asal Banda Aceh, A warga kabupaten setempat, D asal Lhokseumawe dan B mantan anggota DPRA priode lalu. Menurut Kapolres, berdasarkan hasil penyelidikan pihaknya atas petunjuk Jaksa empat tersangka itu diduga ada kaitan dengan kasus kas bon jilid dua yang mendera Mustafa A Geulanggang pada saat menjabat sebagai orang nomor satu di kabupaten itu. Kasatreskrim AKP Khairul Saleh SH SIK menambahkan, penetapan empat tersangka baru itun bukan kehendak penyidik melainkan pihaknya tetap berkoordinasi dengan pihak Jaksaa. “Hari inin juga (kemarin-red) akan kita layangkan surat penetapan tersangkanya untuk diperiksa. Awalnya keempatnya dipanggil sebagai saksi, sekerang sebagai tersangka,” katanya.(amh)
Terminal Pantonlabu Jorok PANTONLABU, Aceh Utara (Waspada): Komplek terminal Pantonlabu, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, dalam beberapa bulan terakhir terlihat jorok. Tumpukan sampah berserakan dimanamana. Padahal pedagang selama ini rutin melunasi retribusi pelayanan kebersihan kepada Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda). “Jangankan disapu, sampah yang sudah terkumpul dalam tong saja enggan diangkat. Landasan terminal dipenuhi serakan sampah. Selain mengancam kesehatan, kondisi ini juga merusak keindahan kota dan mengganggu kenyamanan aktifitas terminal— termasuk aktivitas dagang,”kata Ishak Azis, 50, salah seorang pedagang di komplek Terminal Pantonlabu. Menurut pemilik warkop Jabal Ghafur ini, setiap kali petugas mengutip retribusi pelayanan kebersihan, para pedagang di sekitar terminal selalu membayar retribusi itu sesuai ketentuan. Para pedagang membayar Rp3.000 per bulan dan biasanya melunasi sekaligus untuk tempo satu tahun. Secara terpisah, Mandor Kebersihan Kota Pantonlabu, T. Hamdani, menjelaskan, pihaknya hanya bertanggungjawab mengangkat sampah yang sudah terkumpul di komplek terminal, baik dalam tong maupun di luar tong sampah. Dan itu dilakukan rutin setiap hari. “Sampah yang berserakan di landasan terminal, bukan tanggungjawab kami. Yang bertugas menyapu serakan sampah tersebut adalah pihak pengelola terminal,”katanya. Disinggung soal adanya uang ‘tips wajib’ untuk setiap kali pengangkatan sampah, T Hamdani mengaku belum mendapat laporan. “Jika ada kutipan wajib, itu melanggar aturan dan petugas yang terbukti bisa terancam pecat. Tapi, jika uang tips itu diberikan oleh pedagang secara sukarela, tanpa diminta dan tanpa paksaan dari pihak manapun, kami rasa tak masalah,” kata T Hamdani.(cmus)
Siswi SMA Laporkan Pacar Ke Polisi Ketibaan (flight, asal, waktu):
Garuda Indonesia GA 146 Jakarta/Medan
Lion Air
JT 304 Jakarta JT 398 Jakarta/Medan JT 396 Jakarta/Medan
Sriwijaya Air
SJ 010 Jakarta/Medan
Air Asia
AK 305 Kuala Lumpur *
FireFly
Keberangkatan (flight, tujuan, waktu):
15:45 GA 147 Medan/Jakarta
16:30
11:15 JT 397 Medan/Jakarta 16:00 JT 307 Jakarta 19:50 JT 399 Medan/Jakarta
07:20 11:55 16:35
12:50 SJ011 Medan/Jakarta
13:20
12:20 AK 306 Kuala Lumpur *
FY 3401 Penang 13:50 FY 3400 Penang * Setiap Senin, Rabu, Jumat dan Sabtu.
12:45 14:20
LHOKSUKON, Aceh Utara (Waspada): Dek Nong, 17, (bukan nama sebenarnya)—siswi Kelas II SMA asal Kec. Baktiya—Alue Ie Puteh, Aceh Utara, melaporkan kekasihnya ke polisi setelah sempat berhubungan intim delapan kali. Tersangka JBA,22, asal Kec. Tanah Jambo Aye, Aceh Utara itu kini dibui. Kapolres Aceh Utara AKBP Farid BE didampingi Kasat Reskrim AKP Erlin Tangjaya, melalui Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Briptu Ricky, Selasa (21/9) menyebutkan, korban melaporkan kasus itu ke PPA, Selasa (14/ 9) pekan lalu. Saat melapor, korban ditemani ayah kandungnya MJ. Kepada petugas, Dek Nong mengaku sudah delapan kali melakukan hubungan intim dengan tersangka. Hubungan terla-
rang dilakukan larut malam, dalam empat kali pertemuan. Setiap kali usai berhubungan badan, korban juga mengaku selalu menerima Rp50 ribu dari tersangka dan sempat beberapa kali dibelikan baju. “Sebelum melakukan itu, pacar saya terlebih dulu menelepon dan mengatakan akan ke rumah. Dia mengancam akan menunggu di depan pintu hingga pagi jika saya tak membuka pintu. Begitu pintu saya buka, dia menyelinap ke kamar, lalu kami berhubungan intim. Pertama terjadi Kamis (12/8) sekira pukul 22:30. Selanjutnya terus terulang, Sabtu (21/8), Minggu (22/8) dan terakhir Senin (7/9) dinihari,” kisah Dek Nong. Usai ‘naik kebulan’ kali terakhir, kedua pasangan ini digerebek warga, sekira pu-
kul 04:00. Kasus ini kemudian sampai ke Polsek Baktiya, lalu diteruskan ke Unit PPA Polres Aceh Utara. “Awalnya saya menolak disetubuhi. Tapi pacar saya terus memaksa dengan dalih pembuktian cinta. Dia juga sempat berjanji segera menikahi saya,” kata Dek Nong lagi seraya mengatakan, ia dan JBA sudah setahun lebih menjalin kasih. Sesuai informasi dari Kanit PPA Polres Aceh Utara, Briptu Ricky, tersangka JBA saat ini telah diamankan untuk menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut. Dia terancam hukuman penjara atas dasar Pasal 81 ayat (1) Jo Pasal 82 Undang undang Nomor 23 tahun 2002, tentang perlindungan perempuan dan anak (UUPA), Jo Pasal 289 Kitab Undang-undang hukum pidana atau KUHP.(cmus)
Waspada/Musyawir
JOROK: Seorang warga melintas di Komplek Terminal Pantonlabu, Selasa (21/9). Komplek terminal ini beberapa bulan terakhir terlihat jorok.
Aceh
WASPADA Rabu 22 September 2010
B7
Bupati Absen Pada Rapat Izin Lokasi PT Medco ACEH TIMUR (Waspada): Para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Timur, kecewa. Pasalnya, rapat koordinasi terkait izin lokasi operasinal PT Medco E&P Malaka, yang dijadwalkan Senin (20/9), tidak dihadiri Buptai Aceh Timur, Muslim Hasballah. Bahkan, rapat yang dihadiri lebih 95 persen anggota legislatif itu, ditunda hingga bupati benar-benar memiliki waktu untuk membahas beberapa poin terkait izin lokasi operasional PT Medco. Muslim A. Gani, SH, MH, anggota DPRK Aceh Timur mengaku rapat yang digelar diren-canakan khusus akan membahas terkait
izin lokasi operasional PT. Medco oleh Pemda. “Karenabupatiabsen,makarapatkitatunda,” ujar Muslim seraya mengatakan, sebelum rapat yang terjadwal dimulai, utusan Pemkab hanya dihadiri Sekda Aceh Timur, Syaifannur. Tetapi, lanjut Muslim A. Gani, bagi legislatif masalah yang akan dibahas dan pertanyaan yang akan diajukan tersebut bukan kapasitas dan hak Sekretaris Daerah, maka rapat ditunda hingga Bupati Muslim Hasballah punya waktu membahas persoalan yang tengah mengganjal di Aceh Timur, sehingga PT Medco E&P Malaka, tidak dapat beroperasi.(cmad)
Wakil Ketua DPRK Aceh Timur Hambat Tugas Jurnalis LANGSA (Waspada): Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Timur, Mirnawati diduga melakukan upaya menghambat tugas jurnalistik dan bertentangan dengan UU Pokok Pers No: 40 Tahun 1999. Sebelumnya yang bersangkutan secara emosinal menghardik seorang wartawan dan menyuruhnya ke luar dari gedung dewan, Senin (20/9). Atas ikhwal di legislatif yang sudah berulang itu, kembali mengundang reaksi Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh Timur, Agusni AH. Kronologis peristiwa memalukan itu bermula pada saat ditutupnya rapat dengar pendapat tentang Medco di gedung DPRK setempat, Senin (20/9). Mirnawati yang dari Partai Demokrat itu bertingkah aneh. Mirna terkesan menghambat tugas jurnalis terkait LKPJ (Laporan Keterangan Pertanggungjawaban) Bupati Aceh Timur. Dia melarang salah seorang wartawan, Iskandar Farlaky, untuk menulis berita, jika tanpa izinnya. “Kalau saya bilang ditulis baru bisa ditulis,” kata Mirna dengan nada tinggi. Sikap Wakil Ketua DPRK Aceh Timur Mirnawati dikecam Persatuan Wartawan In-
donesia (PWI) Aceh Timur. Ketua PWI Aceh Timur Agusni AH, mengatakan pejabat publik seperti Mirnawati terkesan tidak memahami kerja dan fungsi pers. “Sikap itu adalah upaya untuk mematikan demokrasi. Sesungguhnya perbuatan tersebut sangat tercela bagi pejabat publik, karena tidak dibenarkan secara aturan. Seharusnya pimpinan dewan bisa mengayomi rakyat, meski itu bukan tugasnya. Lagi pula jurnalis adalah mitra dalam penyampaian informasi,” tegas Agus lagi. Dikatakan, sikap tersebut bertentangan dengan UU 40 tahun 1999 tentang pers. Di mana di BabVIII, pasal 18 poin satu disebutkan, setiap orang yang secara melawan hukum dengan sengaja melakukan tindakan yang berakibat menghambat atau menghalangi pelaksanaan ketentuan Pasal 4 ayat (2) dan ayat (3), dipidana dengan penjara paling lama 2 (dua) tahun atau denda paling banyak Rp500.000.000 (Lima ratus juta rupiah). Sekaitan LKPJ Bupati 2010 hingga saat ini belum diserahkan kepada dewan. “Minimal menurut tiga bulan atau maksimum enam bulan tahun anggaran selesai harus diserahkan, agar pembahasan APBP-P tidak terhambat, dan berdampak pada KUA/PPAS 2011.” (b26)
KUALASIMPANG ( Waspada): Pengadilan Negeri ( PN) Kualasimpang Kabupaten Aceh Tamiang memvonis 25 tahun penjara untuk dua orang warga Dusun Pal Merah Desa Salahaji, Kecamatan Pematang Jaya, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara karena terilbat pembununhan toke buah kelapa sawit, M. Safari, 36, warga Desa Bukit Rata Kecamatan Kejuruan Muda, kabupaten Aceh Tamiang. Sidang dipimpin majelis hakim Fauzul Hamdi, SH ( Ketua), Ngatemin, SH serta Safwanuddin Siregar,SH masing-masing sebagai anggota. Sedangkan Jaksa Penuntut Umum ( JPU) Choirun Parapat, SH dari Kejari Kualasimpang. Sementara itu kedua terpidana yakni Sudirman, 19, didampingi Penasehat Hukum Paiman, SH dan Irwansyah, 19, didampingi pembelanya Arif Padillah, SH. Menurut Majelis Hakim, Sudirman terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan pembunuhan terhadap korban, M. Safari dan terdakwa Irwansyah ikut serta melakukan pem-
bununhan toke buah kelapa sawit itu pada 20 November 2009 di kebun kelapa sawit milik Simbolon di Desa Landuh,Dusun Garuda, Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang, sesuai Pasal 339 KUHP. Disebutkan, 20 November 2009 Sudiman mengajak Irwansyah dan menyatakan ada job (pekerjaan). Selanjutnya Sudirman meminjam HP Irwansyah dan mengirim SMS kepada M. Safari, menanyakan apa jadi melihat kebun sawit milik Simbolon. Korban menyatakan jadi. Di kebun sawit, Irwansyah disuruh menunggu di gubuk, sedangkan Sudirman pergi bersama korban memasuki areal perkebunan. Tidak lama kemudian Sudirman kembali menemui Irwasyah, dan menyerahkan sejumlah uang. Atas perbuatannya, Sudirman dihukum 17 tahun penjara potong tahanan, lebih berat dari tuntutan jaksa 15 tahun penjara. Sedangkan Irwansyah dihukum 8 tahun penjara potong tahanan, lebih ringan dari tuntutan jaksa sebelumnya 10 tahun penjara.(b24)
Dua Warga Langkat Dihukum 25 Tahun
Waspada/ Muhammad Hanafiah
MINAH: Satu unit mobil tanki berisi minyak tanah (Minah) dari Lhokseumawe yang akan diselundupan ke Sumatera Utara diamankan di Mapolres Aceh Tamiang. Foto direkam di Mapolres, Selasa ( 21/9) .
Aksi Penyelundupan Minah Menggila
KUALASIMPANG ( Waspada): Aksi penyeludupan minyak tanah (Minah) bersubsidi dari Aceh ke Sumatera Utara kian menggila. Aparat Polres Aceh Tamiang berulangkali menggagalkan aksi penyeludupan barang yang sangat dibutuhkan masyarakat Aceh itu. Sepertti Senin (20/9) sekira
pukul 23:30, Polres kembali menggagalkan aksi penyelundupan minah dari Lhokseumawe menuju Sumatera Utara. Satu mobil tanki Colt Diesel 120 Ps Direct Injection Mitsubishi BL 9741 Ky berisi 5000 liter minah dan sopir Mas, warga Lhokseumawe, diamankan polisi. Menurut pengakuan sopir,
ungkap Kapolres Aceh Tamiang AKBP Drs Armia Fahmi dan Kasat reskrim ,IPTU Ibrahim, F, SH di ruang kerjanya, Selasa (21/ 9), minah yang diamankan itu adalah milik Zai. Kapolres menyatakan, penangkapan itu berdasarkan informasi dari masyarakat. “Sopir tanki sedang menjalani peme-
yaitu setelah 3 bulan di PHK akan dibayar. “ Tetapi faktanya sampai sekarang uang pesangon dan bonus tahun 2009 untuk kami belum juga dibayar,” kata mantan karyawan tersebut. Mereka di PHK karena dianggap telah merugikan perusahaan. Peristiwa ini muncul bermula dari adanya setiap hari rendemen CPO yang dicek kerani produksi. Hasilnya disampaikan kepada KTU, Askep, Asisten Laboratorium dan manager PKS PT. BDL yang selanjutnya melaporkan hasil pengecekan tersebut ke Kantor Besar di Medan. Sedangkan KTU PT.BDL, Dodi Hermawan seusai mengikuti pertemuan di Dissosnakertrans Kabupaten Aceh Tamiang langsung naik ke mobil, sehingga belum memperoleh komentar Kadissosnakertrans Kabupaten Aceh Tamiang, Drs Tarmihim ketika dikonfirmasi, Senin ( 20/9) membenarkan ada mantan karyawan PT. BDL mengadu ke kantornya. “Kasusnya sedang kami tangani,” tegas Tarhim. (b24)
GAMBA TANYO
> Neu poto keujadian meunarek ngon kamera HP 3,2 mega piksel, kirem ngon MMS keu 08192110147. Na imbalan pulsa 20 ribee keu poto nyang di peuteubit.
Maimun Asnawi
BONGKAR JAMBO: Becho membongkar jambo rujak di Gampong Hagu Barat Laut.
35 Jambo Rujak Di Ujong Blang Dirubuhkan BANDA SAKTI, Lhokseumawe (Waspada): Selasa (21/ 9) pagi, puluhan petugas SatpolPP yang dikawal personel TNI/ Polri, membongkar 35 unit jambo rujak di Gampong Barat Laut, Kecamatan Banda Sakti, Pemkot Lhokseumawe. Pembongkaran karena di kawasan itu akan dibangun jalan lingkar. Selain itu, para pemilik jambo telah diingatkan sebulan lalu, untuk menghentikan. Irsyadi, Camat Banda Sakti, menyebutkan, ke 35 unit jambo
rujak dibongkar karena telah dilakukan ganti rugi. Harga ganti rugi paling murah per unit senilai Rp1,5 juta dan paling mahal Rp275 juta. “Tanah ini punya satu orang atas nama Indriani Pardede. Sementara pemilik jambo hanya memanfaatkan lokasi tanah tersebut sebagai lokasi jualan. Begitu pun, semua aset mereka kita ganti rugi,” kata Irsyadi. Menurut Isrsyadi, seluruh bangunan yang terdapat di sepanjang pantai Ujong Blang
akan dibongkar, tentunya setelah dilakukan ganti rugi tanah dan bangunan. Kata dia, pembongkaran jambo rujak baru dilakukan di Gampong Hagu Barat Laut, sementara di gampong lainnya masih terkendala ganti rugi. Beberapa pemilik jambo rujak yang berhasil diwawancarai Waspada membenarkan, kalau mereka telah lama menerima dana ganti rugi bangunan dari Pemerintah Kota Lhokseumawe.(cmun)
Hukum Di Indonesia Masih Belum Mampu Berikan Rasa Keadilan
TERBALIK DI PARIT
Sebuah mobil dengan nomor polisi BL 172 KJ terbalik di dalam parit setelah kehilangan kendali di kawasan Simpang Lhok Seuntang Kecamatan Julok Kabupaten Aceh Timur. Peristiwayang terjadi Jumat (17/9) itu menjadi tontonan warga dan sempat memacetkan lalulintas. Tidak ada korban tewas dalam peristiwa tersebut. Kiriman Munawir Sazli, Aceh Timur, 0813970987xx
sudah dibawa ke Denpom Marinir di Belawan. Berdasarkan informasi, semakin menggilanya aksi penyelundupan minah dari Aceh ke Sumut karena harga mi-nah di Aceh ada subsidi, sehing-ga harga minah di Aceh lebih murah yaitu antara Rp3.500 s/d Rp 5.000, sedangkan harga pasaran minah di Sumut mencapai Rp8.000 s/d Rp9.000 karena tidak ada lagi subsidi dari pemerintah.(b24)
PNS Tamiang Yang Tinggal Di Langsa Akan Dipindah
Mantan Karyawan PT BDL Mengadu Ke Disnaker KUALASIMPANG ( Waspada): 15 Orang mantan karyawan Pabrik Kelapa Sawit ( PKS) PT. Bahari Dwikencana Lestari mengadukan nasib mereka ke Dinas Sosial,Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Aceh Tamiang, Senin ( 20/9). Ke 15 orang yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja ( PHK) itu adalah Bukhari, Khairul, Rahman, Suparmin, Iskandar, Samsul Bahri, Ismail, Syahruddin, Zainun, Suriono, OK.Zulfikar, Sobirin, Andi Herizal, Mhayuddin dan Khairul Mansyar. Menurut pengakuan mantan karyawan, mereka di PHK secara sewenang-wenang oleh pihak manajemen PT. BDL pada 31 Mei 2010. “ Ketika itu manejer Thomas Muda Nasution, tetapi kini dia pindah karena tidak lagi bertugas di PT. BDL,” ungkap mantan karyawan tersebut. Lalu , pihak pengusaha yang diwakili oleh Dinno Saptana ketika itu menjanjikan membayar uang pesangon untuk pekerja yang di PHK
riksaan,” terang Armia. Menurut catatan Waspada, sudah berulangkali Polres Aceh Tamiang menggagalkan aksi penyelundupan minah dari Aceh menuju Sumatera Utara. Sebelumnya pada bulan ramadhan polisi mengamankan satu mobil tanki Mitsubishi 140 Ps super truk BK 9102 DI mengangkut minah dari Lhokseumawe menuju Medan, Sumatera Utara melibatkan oknum anggota Marinir. Mobil tanki tersebut
BLANGPIDIE (Waspada): Tata hukum di Indonesia yang bersifat tertulis seperti dalam pedoman hukum pidana yang berlaku saat ini atau yang sering didefinisikan sebagai hukum positif, dinilai masih belum mampu memberikan rasa keadilan kepada masyarakat, demikian pimpinan daerah Aceh Barat Daya (Abdya) mengatakan. “Banyak proses dan penegakan hukum yang terjadi masih bersifat memberikan rasa ketidak baikan baik kepada penerima hukuman maupun opini publik dalam penegakan hukum itu sendiri,” ungkap Bupati Abdya Akmal Ibrahim,SH dalam kata sambutannya pada acara pelatihan para tokoh adat, yang mengusung tema ‘Untuk memperkuat dan meningkatkan kapasitas para tokoh adat
dalam melaksanakan peradilan yang adil dan bertanggungjawab’, di aula Hotel Grand Leuser Blangpidie, Senin (20/9). Menurut Bupati, peradilan adat dinilai menjadi solusi terhadap permasalahan yang muncul di tingkat masyarakat dengan lebih memberikan rasa keadilan tanpa menimbulkan sebuah masalah baru, namun demikian kapasitas pemangku adat yang akan menjalankan peradilan itu tentu menjadi sebagai tonggak utama terhadap baik ataupun buruknya dari hasil penyelesaian adat tersebut. Sebelumnya, ketua Majelis Adat Aceh (MAA) yang diwakili Abdurahman Yunus, SH, M.Hum mengakui masih banyak hal yang harus dibenahi untuk bisa mewujudkan peradilan adat di masyarakat saat ini. Beberapa kendala seperti keterbatasan
sumberdaya, sarana serta fasilitas lainnya membuat proses peradilan adat itu sendiri dibutuhkan persiapan yang panjang. Namun demikian, katanya dengan kearifan adat istiadat yang ada di Aceh diyakininya peradilan hukum ada itu sendiri akan bisa terwujud. Acara pelatihan para tokoh adat pada hari itu juga turut dihadiri Kapolres Abdya AKBP Drs Subakti, Kajari Blangpidie Risal Nurul Fitri,SH yang diwakili Kasi.Pidsus Adenan Sitepu,SH, Ketua MPU Tgk.Abdurahman Badar, para pengurus MAA Abdya, para Kapolsek se-Abdya, dan seluruh keucik dan mukim dari semua kecamatan, acara itu sendiri direncanakan akan berlangsunghinggatanggal25September mendatang dengan dukungan penuh dari UNDP, MAA Provinsi dan Bappenas. (sdp)
LANGSA (Waspada): Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkab Aceh Tamiang yang saat ini masih banyak berdomisili di Kota Langsa, dilaporkan akan segera dipindahkan tempat tinggalnya ke kawasan Aceh Tamiang. Meski menemui berbagai kendala, namun hal itu akan dilakukan guna meningkatkan kedisiplinan dan produktifitas PNS dalam bekerja untuk Pemkab Aceh Tamiang. Sekda Aceh Tamiang Saiful Bahri SH kepada Waspada, Selasa (21/9), mengatakan Pemerintah Aceh Tamiang saat ini sedang berupaya menyiapkan infrastruktur penunjang guna memindahkan para PNS Aceh Tamiang yang masih banyak berdomisili di Langsa. “Memang selama ini kita sudah terapkan disiplin bagi PNS untuk tepat waktu hadir ke kantor. Namun kedisiplinan yang kita terapkan ini akan lebih sempurna hasilnya jika seluruh PNS Aceh Tamiang tidak lagi berdomisili di Kota Langsa yang jaraknya relatif jauh dari Aceh Tamiang,” kata Saiful Bahri. Diakuinya, rencana pemindahan domisili PNS Aceh Tamiang dari Kota Langsa itu sangat sulit dan menemui banyak kendala. Apalagi Pemkab Aceh Tamiang belum pemiliki perumahan PNS, disamping plot kebutuhan anggaran di APBK yang sangat terbatas. Meski demikian, Sekda Saiful Bahri mengatakan pihaknya akan berupaya melakukan berbagai terobosan baru guna membangun Pemkab Aceh Timur kearah yang lebih baik, termasuk meningkatkan kesejahteraan para PNS, sehingga upaya untuk memindahkan domisili para PNS Aceh Tamiang dari Kota Langsa secara beransuransur akan terlaksana. “Saat ini kita sudah terapkan disiplin PNS dengan baik dan sasaran utama lainnya adalah mendongkrak tingkat kesejahteraan para PNS. Harus diakui gaji PNS sama sekali belum cukup untuk mensejahterakan mereka. Sehingga butuh rencana matang untuk memindahkan domisili mereka,” kata Sekda Saiful Bahri.(ts)
Dewan Minta Bupati Evaluasi Jabatan Kabid KUTACANE (Waspada): DPRK meminta bupati mengevaluasi jabatan Kabid Aset di Dinas Pengeloaan Keuangan dan Kekayaan Daerah, menyusul masih amburadulnya pendataan aset Pemkab Agara. Permintaan evaluasi jabatan Kabid Aset Dinas PKKD itu, disampaikan Erda Rina Pelis.SP , anggota dewan dari Partai Gerindra kepada Waspada, Senin (20/9) di ruang kerjanya. Inventarisir aset daerah merupakan masalah yang sangat vital bagi Kabupaten Aceh Tenggara, karena dari data yang tersedia, bisa diketahui berapa jumlah total aset daerah yang dimiliki Pemkab Agara. Pasalnya, hampir setiap tahun dipastikan aset Aceh Tenggara terus bertambah menyusul masuknya berbagai jenis kegiatan pengadaan barang dan proyek fisik mulai dari sumber dana Otsus Kabupaten, Otsus Provinsi, APBN dan kegiatan terdahulu yang bersumber dari dana BRR Aceh-Nias. Namun anehnya, ujar satu dari tiga Srikandi yang duduk di DPRK Agara itu, hingga saat ini data tentang aset daerah tersebut sulit didapati, mulai dari aset tetap, aset yang bertambah maupun aset yang dihapus karena proses lelang atau di dum. Setiap ditanyakan kepada Kabid Aset, jawabannya selalu mengambang tanpa kepastian, padahal setiap tahun aset dari belanja anggaran modal terus bertambah, mulai dari peralatan, bangunan, inprastruktur jalan dan kegiatan lainnya yang mempengaruhi bertambahnya aset daera. “Opini Disclamer yang diberikan oleh BPK terhadap APBK Agara beberapa tahun lalu, lebih disebabkan karena masalah data aset yang masih amburadul, sebab itu sudah sewajarnya jabatan Kabid Aset itu di evaluasi atau ditinjau ulang, karena sejak menduduki jabatan Kabid Aset trahun 2008 lalu, kinerja Kabid tersebut sangat tidak maksimal,” tukas Erda. Ungkapan senada disampaikan Ketua LSM Gerakan Anti Korupsi Alas Generasi (GAKAG) Arafik Beruh. Menurut pegiat LSM tersebut, sampai saat ini, data tentang jumlah aset mobil dinas, kenderaan roda dua, alat berat dan peralalatan lainnya sulit didapati dari Dinas PKKD terutama di bidang Aset, “setiap ditanyakan, dalihnya selalu belum semua data aset dari bagian umum diserahkan ke bagian aset,”tukas Arafik. Kalau data lengkap aset daerah saja tak ada di bagian aset Dinas PKKD, hal tersebut ditengarai akan membuka peluang terjadinya penghapusan aset yang tak sesuai aturan perundang-undangan.(b27)
B10 1 CM 2 CM
Rp. 12.000 Rp. 24.000
WASPADA 3 CM 4 CM
Bursa
AUTOMOTIVE Informasi Pembaca
Bursa Automotive
AC : Air Condition BR : Ban Radial CL : Central Lock ND : Nippon Denso DB : Double Blower
PS PW RT VR EW
: Power Stearing : Power Window : Radio Tape : Velg Racing : Electric Window
DIJUAL JEEP CHEVROLET Thn. 95 A/T. Warna Biru. Koad. Terawat Hrg. 105 Jt/Nego. Hub. 0813 6131 0770
DIJUAL CRV 2004
Matic Hitam. Hub. 0811 617 117 Jl. Gatot Subroto 351 A. Depan Home Smart DAIHATSU Terios Thn. 2007 Dijual. Type TX Warna Silver. Berminat Hubungi: 0818 034 05763 - 0831 9775 2054 DAIHATSU ESPASS ‘98
W. Silver, 1.600cc. Sliding door, Body kaleng, VR, AC, Radio Tape, Hrg. 38Jt (Nego). HP. 0852 6167 9535 Mesin sehat. BERLEBARAN & NATAL DGN DAIHATSU - Pick Up DP 4 Jt-an Angs 4 Thn 3 Jt-an - Pick Up DP 5 Jt-an Angs. 4 Thn. 2 Jt-an - Xenia DP 11 Jt-an Angs. 5 Thn. 3 Jt-an - Juga Tersedia GM Bus, Terios, WX10 Ready Stock. Hub. Ahmad Astra Daihatsu SM. Raja 0812 60052 465 / 061-7627 7642 (24 Jam)
DAIHATSU TARUNA THN. 2000/BU
W. Biru met, AC, Tape, VR, BR, P. Window, CL, BK Medan Asli. Mesin sehat, Body sgt mulus, jarang pakai. Hub. (061) 77731399
BAWA PULANG DAIHATSU BARU ANDA!!! Pilih Mobil Baru Anda: Xenia, Terios, Luxio, Sirion. Gran Max MB Pick Up. DP dan Angsuran serba mudah dan Murah !!! Proses dr Jemput...Ready 24 Jam
Hub. MANDA SM. Raja Medan, 0812 6316 330/ (061) 66470080
DAIHATSU Rocky Thn. 93 Dijual. BK Medan, Hitam metalik, body lempang dan mulus, AC Dingin, PW, PS, Tape dengan sound system, V. Cobra, Ban baru, mesin oke. Siap jalan jauh. Peminat Serius Hub. 0813 9665 6961
DAIHATSU Espass Supervan, 1.6 MB, Thn. 2000. Warna Silver, BK Mdn asli, AC Double Flower. Tape, BR, VR, Kondisi sangat Bagus. Harga Rp. 43Jt (Damai). Hub. Muslah Jl. Bhayangkara Gg. M. Ali No. 462 F. HP. 0812 6395 4756
ISUZU Panther Hi-Sporty 25, Hijau ‘97, BK AC DB, PW CL, Jok Sm. Kulit, DP 20Jt. Angsuran: 2,14rb. Sisa 35x. Hub. AISYAH: 0813 7728 0512
ISUZU Panther Mirip Total Asy. Thn. 91/ 91. Biru Mls. AC, VR, BR, Tape, Siap pakai. H. 40Jt damai. Hub. 0813 7513 6475 ISUZU Panther 94 Hi-Grade, Ungu met, AC-DB, TP, VR, BR, Mdn asli, Kond. Terawat Hrg. 58Jt/Nego/TP. Hub. 0812 6462136 -4521487
ISUZU Panther Miyabi Thn. 96. W. Biru, Siap pake. AC, Tape. Ban Radial. Posisi Barang di Kota Pinang Hub. HP. 0852 7838 8641 KIA Carens M/T Thn. 2003. Abu-abu met. BK Mdn RP. 68 Jt. Hub. 91327433 Jl. Biduk 57 MAZDA 323 Thn. 83. AC, Tape, V. Racing. BK Medan, Harga 15,5 Juta/Nego. Hub. 0819 897 608 MITSUBISHI T120 SS Pick Up. Thn. 2005. W. Hitam. Mobil Original, siap pakai. 0819 8865 60
Rp. 36.000 Rp. 48.000
5 CM 6 CM
Rp. 65.000 Rp. 78.000
MITSUBISHI Kuda Diamond Diesel Thn. 2003. Merah maron met BK Mdn Ex Mutasi Rp. 105 Jt. Hub. 0816 3113 953
MITSUBISHI L200 GLX 2800cc Mega Cabin Pick Up 4x4 Dijual. Thn. 2007 Warna hitam mulus, BK Medan asli, satu tangan dari baru. STNK Okt. Harga 130 Jt. Hub. HP. 0813 7050 5264 MITSUBISHI Bus 6 Roda FE 73 PS 110 Dijual. Thn. 2007 Karoseri Panca Tunggal Jakarta. Warna putih kombinasi 3.900cc. Kondisi mulus 26 seat. STNK BM Plat Hitam Ex antar jemput Karyawan Caltex. Harga 225Jt. Hub. HP. 0813 7050 5264 SUZUKI Katana GX, Thn. 94 Akhir. Hitam, AC, TP, VR, BR, PS, Alarm, BK Mdn Asli. Hub. Jl. Amal 86 Sunggal (0812 652 48786)
7 CM 8 CM
Rp. 91.000 Rp. 104.000
Jaminan Apa Saja, Sertifikat Tanah. Spd. Motor, Take Over Mobil. Hub. 061-8222774, HP. 0816 314 1807
DANA CEPAT
Jaminan BPKB, Mobil, Sp. Motor, Betor dan Taksi semua tahun, syarat ringan, Proses Cepat. Hub. 061-7633 6525 - 0812 6081 3010
SINAR MAS MULTI FINANCE BUTUH PT. Jaminkan Khusus BPKB Sepeda Motor Bervariasi, Discount 1 x Cicilan. DANA Bunga Hub. 0813 6101 7444 Jaminan BPKB Mobil Sp. Motor DANA (Mobil masih kredit juga Bisa) SK Camat CEPAT SHM, Hub. 0813 6151 3974 - 69484281
BUTUH DANA CEPAT
TOYOTA Kijang LSX 97 Dijual. Asli Medan (BK) BR, VR, AC, CL. Nama langsung Biru metalic. Nego. HP. 0813 7518 2654 TOYOTA Kijang Krista Diesel Th. 2000. 1 tangan BPKB Pajak Baru. Wrn. Biru. Hrg. 119Jt Nego. Hub. 0813 6212 2339
TOYOTA Starlet 1.0 Thn. 86 Hitam BK Asli Medan. Rp. 27,5 Jt/Nego. Hub. 0813 7588 2621 / TP TOYOTA CROWN COMFORD CLASIC Thn. 2003. Diesel. Wrn. Hitam. Velg 17” Ban Baru. Mulus sekali. Hub. 0812 6388 8038 TOYOTA Great SEG Th. 93, Warna abu2 metalik, kondisi bagus, Velg 16, TV, BK Tunggal Medan Asli. Harga Nego 1. Hub. 0813 7627 2515 TOYOTA Kijang Capsul Model LGX Bensin 1.8 Th. 2002. Mulus, full sound sistem, VR, BR, PS, PW, CL, RMT. E. Miror, AC Doble. Hrg. 118Jt. Nego. Hub. 061.6967 9753
TOYOTA Kijang Grand Rover Diesel Thn. 98. Biru, BK Ex Mutasi Rp. 75Jt. Hub. 0813 750 88798
BUS 26 Seat Mitsubishi PS 120. Tahun 2006, Karoseri Cipta Karya. AC Nippon Denso. Hub. 0813 6215 1688
AVANZA, RUSH, INNOVA, FORTUNER, YARIS, VIOS, ALTIS, CAMRY, HILUX. DP + Bunga Ringan. Hub. 0813 7512 7297 - (061) 7795 1428
MERCEDES Benz E230 New Eyes, 97/ 98. BK Mdn Tgn-2. BK 2 Angka, 4 A. Bag, ABS, Cool Box, DP 25Jt. Angsuran: 4,1Jtx35. Hub. AISYAH: 0813 7728 0512
TOYOTA Kijang Super Minibus. Krs. Jantan Thn. 1987. 4 Pintu, 6 Speed, biru, mulus. Hrg. Rp. 33 Jt. Serius Hub. 06177515253
TOYOTA BARU
HA TI-HA TI terhadap penipuan yang ATI-HA TI-HATI mengatas namakan PT. Harian WASPADA, kami dari PT. Harian WASPADA tidak pernah mengirim sms untuk membeli produk anda, TI-HA TI apabila anda ingin dan HA HATI-HA TI-HATI melakukan transaksi jual beli melalui transfer. Segala akibat yang terjadi diluar tanggujawab
Bursa
RENTAL MOBIL
KOMUNIKASI
- SPEEDY-
LAPTOP MURAH
AKSESORIS MOBIL MJ
MANDIRI JAYA
Window Film Mobil, Auto Sent Cover & Accessories Mobil Jln. Sekip No. 99 BB (Dekat Rel Kreta api) Telp/HP: 0812 600 8885 / 0812 60 300 815 061 4577 568 / 061-7785 8885
SPESIALIST KACA FILM MOBIL/RUMAH/KANTOR
Menerima pemasangan ditempat/dirumah Anda (kota Medan)
- Mobil Sedan Reben Hitam, (standard/full) Rp. 170.000/Rp. 215.000 - Mobil Sedan Reben Sparta (standard/full) Rp. 225.000/Rp. 275.000 - Mobil Minibus Reben Hitam (standard/full) Rp. 180.000/Rp. 225.000 - Mobil Minibus Reben Sparta (standard/full) Rp. 235.000/Rp. 285.000 - Tersedia segala merk V-Kool, Luxury, Sun Control,dll Nb: - Tersedia Paket: Kaca Film Mobil, Sarung Jok mobil, Door Trim & Alas Dasbr - Tersedia 5 Paket (Hubungi/Langsung Datang)
BURSA
ELEKTRONIK
AC
BARU “HARGA” SPECIAL -
PANASONIC - LG MITSUBISHI - AUX SAMSUNG - DAST GENERAL - FUJI CHANGHONG - DAIKIN SHARP PLASMA CLUSTER
SEWA FLOOR STANDING HUB: 3 Pk Jln. Sutomo No. 139 C. & 5 Pk
TOKO SUPER ELECTRONIC Simp. Gandho
TEL. 061-7347810 - 7360741 TEL. 77982281 medan INSTALASI & PEMASANGAN SERVICE, REPARASI AC - KULKAS
Ingin Promosikan Produk Anda
Harian
WASPADA Media yang Tepat untuk Iklan Anda
ALAT MUSIK
KEYBOARD TECHNIKS KN 7000
Dijual Cepat. Kondisi 90% Msh baru. Harga 25Jt. Hub. 0813 6240 4002 - 8210097
TOSHIBA L510 core duo 2,1/1/250/dvdrw/webcam/wi-fi/14” wxga Rp. 3,35Jt ACER 4732z cor duo 2,1/1/350/dvd-rw/webcam/wi-fi/14” wxga grs 7 bln Rp. 3,3Jt ACER 4530 AMD turion 64x2/2.0/1/160/dvd-rw/web-cam/wi-fi/14” wxga Rp. 2.9Jt Compaq P4 1,7/512/40/cd-r/wi-fi/14” keybod ex Rp. 1,2Jt DELL inspiron 1420 cor duo 1,8/1/160/dvdrw/webcam/wi-fi/wxga 14” Rp. 2,7Jt Hp dv6000 AMD Turion x2 duo/1/100Gb/dvd-rw/wi-fi/wxga14” nvidia Rp. 2,5Jt IBM centrino 1,7/512mb/40gb/dvd-combo/wi-fi/bat ok, tas ori 14” Rp. 2,3Jt HD external 80gb Rp. 250rb/120gb Rp. 280rb/sodim DDR II 1 gb 200rb/2 gb Rp. 390rb Modem GSM + kartu TELKOM -FLASH.................Rp. 365.000,- (New) LQ 1170 Rp. 600.000 LX 300 600.000 LX800 400.000,Hub. RBC Jl. Sena No. 47/4 Tel. 4553359 77700887 hp. 0813 9624 4447
PROMO LAPTOP MURAH SEPTEMBER CERIA
2
Rp
Promo di Swalayan MAJU BERSAMA Yos Sudarso Speedy Unlimited Rp. 99.000,-/bulan Pasang Telepon Rumah / Warnet Bundling Speedy Rp. 185.000,(061) 76434597 - 0813 6075 8808 Bursa
Harga mulai
PRODI D - IV FISIOTERAPI (Sarjana Saint Terapan) DI SUMATERA
Menerima Mahasiswa/I Baru T.A. 2010/ 2011
Pendaftaran dimulai dari sekarang s/d September 2010 Informasi/ Pendaftaran: 1. KAMPUS A Jl. H. Adam Malik, No. 140-142 Telp. (061) 661.4941 2. KAMPUS B Jl. H. Sutan Oloan No. 1 Pondok Surya Telp. 846.4282 08.00-15.30 Wib Setiap Hari kerja
BERSEDIA MENGAJAR KE RUMAH Call. H. JALALUDDIN HP. 0812 6576 065
KURSUS KOMPUTER CEPAT -
LPK PAULINE
Aplikasi Window XP/ Internet................ 200 Rb (2 minggu) Komputer Aplikasi Perkantoran Lengkap 350 Rb (1 bulan) Autocad 2D/ 3D/ 3D Max......................... 300 Rb (10 hari) SAP/ EBTAB (Tehnik Sipil)....................... 400 Rb (10 hari) Merakit Komputer/ Lengkap................... 400 Rb (6 hari) Autocad 2D + 3D + 3D Max/ SAP............. 1,2 Jt (4 bulan) Desain Grafis + iNTERNET....................... 600 Rb (1 bulan) Aplikasi kantor + Internet....................... 450 Rb (1 bulan)
Daftar langsung belajar, Waktu Bebas, Tanpa batas usia Jl. Sei Batang Hari Ujung 170 Medan Telp. 844.2158 - 844.2159 BULAN PROMO DISCOUNT 20% TUNAI
Bursa
PENGIRIMAN
CP: 0812.6445.0973 - 0852.9725.2579 0813.6220.5812
Bursa
FOTOCOPY
CANON CASH & CREDIT
TERCECER
KONSTRUKSI
Service
ELEKTRONIK
MAJU TEKNIK
8442246 AC WC 08126427 1725 Jl. Brayan Medan
TUMPAT/ SAL. AIR
845.8996 0812.631.6631
Bergaransi/ Setia Luhur 160 F
Bursa
BUSANA/ ACCESORIES
MOVING SALE ! (MAU PINDAH KE JKT) DIJUAL/ DISEWAKAN CEPAT (SETENGAH HARGA)
FD
Service
Ada Garansi
Bibit Kelapa Sawit Bersertifikat, Umur 13 Bulan. Ada 1.000 Batang, Varitas Dampi, Tinggi 1,5-2Mtr Jl. Swadaya No. 73, Pasar VII, Tembung Medan. HP. 0812 6472 7323. (Harga damai)
Jl. Karya No.68 Sei Agul Medan Telp. 061-663 9308, 7700 9000 HP. 0813 70900 400, 0852 6144 8000 0816 301 761
Surat Pernyataan Melepaskan Penguasaan atas tanah dengan ganti rugi sesuai SK Camat No. 22/LEG/3/MT/1981 a/n. Ir. Agus Salim Harahap. Luas: +/- 180m2. Terletak di Kel. Simpang Selayang
Telp.:
BIBIT
DIJUAL
INDAH BERSAMA
Telah tercecer dalam angkot antara Lubuk Pakam - Bt. Kuis . 1 Buah sebuah buku tanah SHM No. 21 An. Siti Habsah Luas 449 M2. Tgl. 15-09-2009. dI Desa Aras Kabu Hubungi: 0819 866311
WC TUMP TUMPAAT, Sal. AIR, K. Mandi Tel. 081361718158, 0813 6230 2458 NARO SERVICE Jl. Sisingamangaraja
Bursa
& KONICA MINOLTA
Hubungi:
TERCECER
WC
PRIVATE AL’QURAN
Pedoman tata cara membaca Al Qur’an dengan baik dan benar Untuk anak-anak dan dewasa.
JURUSAN FISIOTERAPI
SALES, SERVICE, RENTAL & SPARE PART
TERCECER
ADI
POLITEKKES YRSU Dr. RUSDI PELOPOR PENDIDIKAN FISIOTERAPI
ALAT BERAT
Jt-an
TOSHIBA Laptop Oke...!!! ACER Miliki Segera di: * Medan Plaza : 0852 6109 4014 * Merak Jingga 210: 76432047 HP * Millenium Plaza: 0812 888 21068 * Jl. Asrama 9B: 8442015 IBM SUZUKI * Medan Mall: 0813 7078 2829
Tumpat Sedot
Bursa
PENDIDIKAN
Bursa
Bursa
KOMPUTER SERVICE LAPTOP
LCD Gelap, Rusak, Hank, Engsel Patah, Keyboard, Baterai, HDD, Virus dan lainnya. Mau jual, Beli, Tukar Tambah, keadaan Rusak parah pun kami Tampungggg Kami Solusinya CV. RBC. Boleh Tes! Jujur & Di Percaya Jl. Sena No. 47/4 Telp. 4553359, 77700887
Bursa
Khusus Medan Deli, Marelan, Labuhan, Belawan Hub. 0812 6390 660 Iklan Anda Dijemput
HARGA BELUM TERMASUK PPN 10%
PT. Harian WASPADA. Apabila anda mencurigai sesuatu, silahkan hubungi kami di 061-4576602. Terimakasih
Jaminkan BPKB Spd. Motor Anda Bunga Ringan, Disc. Angsuran 1x, Tanpa Potongan, Pembiy. Resmi. Hub. PT. Simas Finance / 0852 9650 5918
DEALER RESMI SUZUKI MOBIL.
FAX.4561347
Bursa
ANDA BUTUH DANA TUNAI
PU 1.5 DP 10 Jt-an. Angs. 2 .946.300,APV DP 12 Jt-an Angs. 4.830.000,NB: Proses mudah & cepat data dijemput Hub. 0812 654 0809 / (061) 77722121
TOYOTA KIJANG SUPER G DIJUAL SEGERA Thn. 95/96. Abu-abu met. AC, Tape, PS, VR, BR, Mobil. Sangat mulus. Hrg 66 Jt Damai. Hub. Rumah Makan Surya Baru Jl. Karya No. 90 Sei Agul. 20 Mtr. Dari Simpang (4) Lampu Merah.
IKLAN KHUSUS 6x1,5 kolom Rp. 120.000
Pelanggan Yang Terhormat
Jaminan BPKB Mobil sepeda motor, Becak. Bunga 1,5%. BPKB Aman, Data Dijemput, Proses Cepat. HP. 061.66477734, 0813 9779 1077 Maaf TP
SUZUKI Carry Extra 1.0 Adi Putro. Thn. 87/88. BK Mdn asli Warna biru, VR, BR. Baru. Tape. Peminat Hub. 0813 96106458. Harga 20Jt/damai.
SUZUKI Aerio M/T Thn. 2003. Hitam, BK Mdn Rp. 85 Jt. Hub. 085664501214
11 CM Rp. 165.000 12 CM Rp. 180.000
BUTUH DANA
ANDA BUTUH DANA
SUZUKI Escudo Thn. 94 Biru metalic Gelap AC, TP, Ban, Velg Bagus. Mobil mulus, siap pakai BK 2 cc Tdk kecewa. Harga Nego. Hub. 0813 7094 4002 / 77601080
SUZUKI Jimny Caribian Dijual. Thn. 2006. Hub. 0812 6603 034
9 CM Rp. 126.000 10 CM Rp. 140.000
Rabu, 22 September 2010
AC
7030118 76750084 KULKAS, M. CUCI DISPENSER (BERGARANSI)
REPARASI AC, KULKAS, MESIN CUCI Kompor Gas, Dispenser H & C TV, M. Pompa Air Sanyo
Hub. SURYA TEKNIK SERVICE Telp. 66482216 - 0813 7589 8757 Siap Ketempat
SER VIS SERVIS
AC
CUCI AC, ISI FREON, BONGKAR PASANG. REPARASI, KULKAS, MESIN CUCI Hub. DIFA SERVIS 0813 9735 7061 061-69644786
KIRIMKAN... DATA IKLAN ANDA DALAM BENTUK
CD SEBUAH TOKO DI
PLAZA MEDAN FAIR LT. II BLOK B NO. 79/ 80 (DKT KE CARREFOUR) HUB. 0813.21400.743 (MURNI)
DIGITAL
Keterangan lebih lengkap silahkan hubungi: TELPON : 061 - 4576602 FAX : 061 - 4561347
MINI & EFEKTIF IKLANKAN PRODUK ANDA
* Format: JPG - TIFF (Photoshop)
PAKET MURAH ASTRA DAIHATSU
DP 11 Jt-an (Xenia)* DY REAOCK ST
Mau Menjual Rumah, Tanah, Kendaraan, Barang Kerajinan Tangan atau Barang Dagangan Lain? Ya Tentu...Pasang Iklan di... Surat Kabar Tercinta:
*) Syarat & Ketentuan Berlaku
Harian
ASTRA INTERNATIONAL KRAKATAU
WASPADA
MINI & EFEKTIF
Untuk informasi lebih lengkap hub
Jl. Gunung Krakatau No. 9 NN-00 061-6639009
IKLANKAN PRODUK ANDA
TEL. (061) 4576602 FAX. (061) 4561347
Ekonomi & Bisnis B11 Klasterisasi BBM Usai Lebaran, Harga Bahan Oktober, Mulai Berlaku Di Jakarta Pokok Kembali Melonjak WASPADA Rabu 22 September 2010
JAKARTA (Waspada): Kendati Lebaran telah lama berlalu, sejumlah harga bahan pokok masih mengalami kenaikan. Misalnya terigu, telur ayam, dan minyak goreng. Terigu, pada H+10 Lebaran, harganya malah naik hingga 0,53 persen dibanding harga rata-rata 14 hari sebelum puasa. “Demikian juga harga rata-rata 10 hari setelah Lebaran mengalami kenaikan sebesar 0,15 persen dibanding harga ratarata tujuh hari sebelum Lebaran,” kata Menteri Perdagangan (Mendag) Mari Elka Pangestu di Jakarta, Selasa (21/9). Bahan baku utama terigu komoditi gandum. Harga gandum dunia mulai mengalami kenaikan pada minggu pertama Juli 2010 sampai dengan minggu pertama Agustus 2010 yaitu dari harga 188 dolar AS hingga 265 dolar AS. Di samping itu, harga gandum dunia juga dipengaruhi oleh stok gandum dunia yang mengalami penurunan karena berkurangnya produksi gandum di Rusia dan Ukraina aki-
bat musim kering yang melanda sebagian Eropa Timur. Diperkirakan harga terigu dalam negeri cenderung mengalami fluktuasi, namun hingga minggu terakhir Agustus 2010 harga masih dapat dikatakan stabil. Hal ini dikarenakan Rusia dan Ukraina bukan merupakan sumber utama pemasok gandum di Indonesia, masih ada beberapa negara lain sebagai produsen/pemasok gandum antara lain Amerika Serikat, Australia dan Kanada. Selanjutnya, harga telur ayam terlihat bahwa terjadi kenaikan, harga rata-rata 10 hari setelah Lebaran mengalami kenaikan sebesar 0,36 persen dibanding harga rata-rata tujuh hari sebelum lebaran dan sebesar 0,45 persen bila dibanding dengan harga rata-rata 14 hari sebelum puasa. “Hal ini merupakan tren musiman yang selalu terjadi selama Hari Raya dan setelahnya. Namun diharapkan akan kembali normal dalam beberapa hari ke depan,” jelasnya. Hal mempengaruhi harga daging ayam adalah belum normalnya suplai DOC dari perusahaan-perusahaan pembibitan terkait dengan kondisi pasca Lebaran dan fluktuasi harga pa-
DIBUTUHKAN
Kami perusahaan Transport Nasional, membutuhkan:
KEPALA OPERASIONAL (KO)
Dengan kualifikasi: 1. Laki-laki 2. Umur maximal 30 tahun 3. Pendidikan minimal D3 semua jurusan 4. Dapat mengoperasikan komputer MS WORD dan EXEL 5. Mempunyai SIM A dan mengemudikan mobil 6. Berjiwa marketing, tegas dan mempunyai jiwa pemimpin 7. Berpengalaman dibidang transport dan shiping 8. Mempunyai relasi yang luas 9. Dapat bekerja team 10. Menguasai Bahasa Inggris 11. Dapat bekerja full time 12. Sehat jasmani dan rohani 13. Dan tidak mengidap penyakit yang berat Lamaran diantar langsung paling lambat Tanggal 25 September 2010 ke:
PT. ANDALAS SURYA JAYA
Jl. Pancing I No. 165 A Martubung (samp. Rel Kereta Api) Belawan – Medan
Bursa
LOWONGAN KERJA DIBUTUHKAN WANITA
Gadis/ Janda, Jaga anak, Perawat orang sakit, Gaji Rp. 600 - Rp. 1,2 Jt Hub “YACA” 0852.6207.9555 Jl. G. Subroto/ Ayahanda 44E Mdn LOWONGAN KERJA Wanita (Gadis/ Janda) Menjadi - Prwt anak (gaji 600 Rb - 1 Jt) - Prwt org tua (Gaji 650 - 1,2 Jt) Ditambah uang kerajinan 50rb/bln Hub. “Cahaya” (061) 453.1124/ 0852.755.23457 Jl. Ayahanda 73C Medan
TAXI BLUE BIRD
Membutuhkan 159 Pengemudi, Komisi, Bonus, Insentif, Mbl baru Syrt: 23 - 45 thn, Copy SIM/ KTP, Ijazah, Tdk bertato/ Bks Tatto Jl. Kapt. Muslim 92 Sei Kambing Medan 7637.5840 - 844.2345
SEBU AH PPABRIK ABRIK DI TT.. TIN GGI SEBUAH TINGGI
Membutuhkan tenaga: - Tukang bubut pengalaman dibidangnya ± 5 thn - Tukang las yang biasa kerja di Pabrik - Tenaga Administrasi tamatan S1 Akutansi Pelamar datang langsung ke: Jl. Jati Ujung Gg. Prima No. 5 Krakatau Ujung Medan HP. 081370037456
PT. HAPPY DREAM
JL. MERDEKA NO. 1 GG. MINANG PULO BRAYAN Dibutuhkan beberapa karyawati yg ahli dibidang penjualan alat terapi dan seorang Supir ahli dibidang services mesin, usia 25 – 35 thn Bagi yang berminat dapat menghubungi: ELITA (0812 12 178 34) MIKO (085 273 530066) Syaratnya sebagai berikut: - Foto 3x4: 2 lembar - Foto copy Ijazah terakhir - Foto copy KTP - Surat lamaran kerja (Riwayat hidup)
PRAKTEK SPESIALIS KEBIDANAN DAN PENYAKIT KANDUNGAN MEMBUTUHKAN: - Satu Tenaga Akper Wanita - Satu Tenaga SMA/ Sederajat & Mahir Komputer (Wanita) - Usia max 25 tahun & belum menikah Hubungi langsung: Jl. Eka Surya No. 99 Medan
Ingin Promosikan Produk Anda Harian
WASPADA Media yang Tepat untuk Iklan Anda
DICARI ASISTEN SALON Bisa Pangkas & Sanggul, Wanita Disediakan Pemondokan Hub. 0812.653.9471
DIBUTUHKAN SEGERA Tenaga Doorsmeer (Tukang Cuci dan Tukang Lap), Syarat: 1. Umur max. 35 thn 2. Bisa kerja full time 3. Jujur, disiplin, serta bertanggung jawab Berminat datang langsung ke: Jl. Thamrin No. 55 Medan (dunia Mobil Services)
DICARI/ DIBUTUHKAN Wanita berusia 18 s/d 30 tahun, Beragama Muslim untuk di didik dan dipekerjakan sebagai karyawan terapi reflexi kaki masa training ±1 bulan Hub. 452.8053 (Jam 10 Pagi s/d Jam 6 Sore) Atau datang langsung ke: Jl. S. Parman Dalam No. 215Q (samping Hotel Camridge)
Bursa
PROPERTY Informasi Pembaca Bursa Property
GR : Garasi LB : Luas Bangunan KM : Kamar Mandi LT : Luas Tanah KP : Kamar Pembantu RM : Ruang Makan KT : Kamar Tidur RT : Ruang Tamu SHM: Sertifikat Hak Milik
DIJUAL CEPAT MAU PINDAH 2 UNIT RUKO BESERTA ISINYA
Tempat usaha yang sudah 6 thn berjalan, omset perbulandapat mencapai Rp. 90 Jt (usaha HP, Service centre, Accessories, dll). Surat Sertificate, Sisa tanah masih luas di depan dan dibelakang (Ada Kolam Renang, Tempat Karaoke, Minibar), Harga Nego. Peminat serius Hub. 0812 8266 4980
1. Pria usia maksimal 35 tahun 2. Pendidikan S1 jurusan Akutansi 3. IP minimal 2,75 4. Diutamakan lulusan Perg. Tinggi Negeri 5. Dapat membuat laporan keuangan dan perpajakan 6. Berpengalaman dibidang
5x25m, SHM, PAM, PLN, Telepon Jl. Panglima Denai/ Simpang/ Ujung sangat strategis utk segala usaha Rp. 395 Jt/nego Telp. (061) 735.3945 / 0813.7545.945
UMROH REGULER MARET - APR UMROH PLUS MESIR UMROH PLUS TURKEY UMROH PLUS AQSHO UMROH RAMADHAN 1 BULAN
hemat, karena oktan-nya lebih tinggi. Ini menghasilkan pembakaran lebih sempurna dan jarak tempuh lebih panjang,” paparnya. Sementara untuk pembatasan, kendaraan keluaran tahun 2005 ke atas tidak lagi diberikan BBM bersubsidi. Namun kepastiannya menunggu payung hukum dari Pemerintah. “Pertama payung hukumnya. Dalam hal ini adalah penyempurnaan dari Perpres Nomor 55 Tahun 2005 tentang harga jual BBM bersubsidi, di mana terdapat lampiran apa saja yang boleh dan tidak boleh menggunakan BBM bersubsidi,” tegasnya. Selain itu, lanjut Tubagus, untuk dilakukan pembatasan BBM bersubsidi ini diperlukan kesiapan infrastruktur pendukung, seperti alat diteksi apakah akan menggunakan stiker atau chip. (okz)
Utang Indonesia Ditaksir Rp164,4 T J A K A RTA ( Wa s p a d a ) : Pemerintah mengungkapkan bila utang Indonesia mencapai Rp164,4 triliun dalam RAPBN 2011. Pembayaran utang ini menyita 13,68 persen dari belanja negara di 2011. Hal ini diungkapkan Menteri Keuangan Agus Martowardojo dalam rapat Perubahan Asumsi Makro 2011 bersama Komisi XI DPR-RI bersama
Menteri Keuangan, Bapenas, Bank Indonesia, dan Badan Pusat Statistik, di Gedung Nusantara I DPR-RI Senayan, Jakarta, Senin (20/9) malam. Ini akibat adanya peningkatan utang jatuh tempo. Hal ini karena semakin sedikitnya sumber pelunasan utang sehingga jumlah utang Indonesia meningkat namun rasio utang terhadap PDB menurun.
PIJAT LULUR MBAK MIKA
Hub. 0812 6446 8869
Rp .15 JT Rp. 21 JT Rp. 23 JT Rp. 25 JT Rp. 26 JT
“Rescheduling dan moratorium tidak bisa dilakukan, karena hal tersebut akan menurunkan peringkat utang Indonesia,” tandasnya. Ditambahkannya, penurunan peringkat utang akan menurunkan yield obligasi sehingga ketertarikan investor akan yield obligasi perusahaan di Indonesia akan berkurang. (okz)
Ingin Promosikan Produk Anda
Harian
KUSUK & LULUR
WASPADA
KHUSUK & LULUR
Media yang Tepat untuk Iklan Anda
MBAK ALIN HUB. 0813.7739.9508 ATI BERSEDIA DIPANGGIL HUB. 0813.7587.7577
FD CD
Rumah, Siap huni 3½ Tkt Jl. Avros (Komplek) daerah Kp. Baru Hub. (061) 7700.5288
KIRIMKAN... DATA IKLAN ANDA DALAM BENTUK
RUMAH Dijual di Mabar Uk. Tanah 10x30m, Uk. Bangunan 10x23m, Fas. Air PAM, Telp, Listrik 2200 Watt, 5 Km Tidur, SHM Hub. (061) 6855.991/ 0812.637.1647
RUMAH Dijual 2 Tkt di Jl. Jermal III No. 19A Denai, Uk. 9,5x19m, 3 KT, 3 KM, SHM, Siap huni Hub. 0811.602.1321
DIGITAL
RUMAH Dijual cepat Rumah Uk. 7,5x30m, SHM, Lok.Aman, Air, LIstrik Jl. Beringin Tengah No. 52 Gaperta Medan Hub lgsg 0812.652.6140
Keterangan lebih lengkap silahkan hubungi:
RUMAH DIJUAL
LB. 14,5x17,6m, 4 KT, 3 KM, RT, RM, Grs, Satu tuko, Telp, PLN, PDAM di samping sekolah SD Jl. Sosro No. 17 Telp. (061) 735.7900
KOST WANITA MUSLIM
Fasilitas lengkap, sekali angkot ke Unimed, IAIN, UMSU, UMA Hubungi Jl. Tangkul I/ 19 (Jl. Tuasan/ dekat Puskesmas) 0852 97753 183 – (061) 6617643
DIJUAL CEPAT
Rumah di Komp. Tasbi I Blok FF No. 35 di Sudut 2 Tingkat, Sertifikat Hak Milik, Luas Tanah ±350m² Hub. 0811.640.054 RUKO HALAT 123 PERMAI
3 Tkt Cocok untuk usaha inti kota, DP 100 Jt Sedang dibangun 4 pintu, Ruko Jl.Senam No. 1 Simp Jl. Halat (samping Sekolah Negeri),LB. 4x16, LT. 4x29m), Row depan 10m, Row belakang 3m, Fas. SHM, PLN, PDAM, Pintu plat besi, Cocok utk usaha perhotelan, Fotocopy, Praktek dokter, kost²an, Hospital, Warnet, Kantor NB: 300 meter dari Jl. Juanda dan Bandara Polonia, bisa bantu KPR, KPR per bulan 5 Juta, Harga 525 Jt, Sisa 3 unit, Full keramik, Siap huni ±80 Jt
Hub: 7772 2123 / 7759 8123 HP. 0811 65 1123
Model Terbaru
Harga Ter Murah
KRISNA WATER
PELUANG BISNIS 1. Pemasangan Depot Air Minum Dengan Sistem Filtrasi & Ro Rp. 22 Jt s/d 38Jt 2. Air Pegunungan 6700 s/d 7000 Liter Rp. 230.000 / Tangki Menyediakan Mesin RO dan Yamaha Hubungi: CV. HYDRO UTAMA
Jl. Kapt. Muslim No. 53-D Medan Telp. (061) 8457879 Jl. Serdang No. 368 B Medan Telp. (061) 453.2484 - 77839790 HP. 0812 600 5410
Harian
WASPADA Bursa
TRAVEL/WISATA
SABANG TRAVEL
Bursa
Menjual Tiket Pesawat Dalam dan Luar Negri
BUKU SEJARAH DIJUAL
SMS KE: 061-76 700 700 KAMI CARIKAN TERMURAH Luar Medan bisa Transfer
PELUANG BISNIS DIBAWAH BENDERA REVOLUSI JILID I (1964), II (1965), KARANGAN IR. SUKARNO HUB. 0882.6164.0477
PELUANG USAHA WARALABA
JUAL BIBIT TANAMAN
TELPON : 061 - 4576602 FAX : 061 - 4561347
Bursa
SEHAT JIWA DAN RAGA GRATIS SABTU, 25-9-2010 PK. 13: 30 HOTEL N. SOECHI - MEDAN LT. V MANDAILING ROOM MINGGU, 26-9-2010 PK. 13.30 HOTEL P. SIANTAR - PST SIMALUNGUN ROOM
SEJATI BAIK SABAR NB. UNTUK UMUM (GRATIS)
Harian
PERABOT
WASPADA
* Format: JPG - TIFF (Photoshop)
TEMPAHAN MURAH - Lemari pakaian 3 pintu Sungkai asli Rp. 1.500.000 tempahan - Kitchen set atas bawah Sungkai asli Rp. 1,5 Jt/mtr Hub Telp. (061) 661.6802 - 661.8116 - 7653 2188
SPRING BED DIJUAL MURAH Spring Bed 6 kaki 2 lapis Rp. 1.100.000 Spring Bed 5 kaki 2 lapis Rp. 1.075.000 Spring Bed 4 kaki 2 lapis Rp. 1.000.000 Spring Bed 3 kaki 2 lapis Rp. 900.000 Spring Bed 3 kaki Dorong Rp. 1.000.000 Garansi Per 10 tahun Hub Telp. (061) 661.6802 - 661.8116 - 7653 2188
Anda Butuh Perabot Jepara Asli?
MALIOBORO PERABOT Hubungi: Jl. Bilal No. 90 P. Brayan Medan Telephone Toko : 661.6285 Rumah : 661.1540 Fax : 661.6285 (061) Jl. K.L. Yos Sudarso depan SMA Negeri 1 Tebing Tinggi Telp. (0621) 24243
Jl. Sei Wampu 88 Medan TELP: (061) 4511.700
WORK SHOP FALUN DAFA
MEDAN:0815.3381.8553 (AHENG) 0811.646.981 (CIPTO) PST :0812.620.9006 (SUHIANTO) 0811.640.607 (SUBUR)
Jl. Cactus Raya Blok J-1 Tasbi Medan, paling lama 1 (satu) minggu setelah iklan ini
empat,” jelasnya. Pemberlakuan klusterisasi ini dilakukan dengan maksud agar penghematan BBM bersubsidi ini dapat dilakukan meski tidak dalam jumlah yang besar. Berdasarkan informasi dari Pertamina, diketahui jika tidak dilakukan suatu pengaturan pada awal November BBM Bersubsidi akan habis. “Oleh karena itu kita minta dilakukan klusterisasi untuk penghematan,” tegasnya. Untuk itu Tubagus mengimbau, bagi mereka yang mampu untuk lebih bagus menggunakan BBM nonsubsidi. Pasalnya, menggunakan BBM nonsubsidi pada dasarnya lebih bagus dan hemat karena dengan oktan lebih tinggi. Ini menghasilkan pembakaran lebih sempurna dan tentunya jarak tempuhnya lebih panjang. “Menggunakan BBM nonsubsidi itu lebih bagus dan
DISEWAKAN
Akutansi minimal 3 tahun
PT. IRA WIDYA UTAMA GEDUNG IRA BUILDING
kerja, dan menurunkan tingkat pengangguran. Dalam empat tahun ke depan, pemerintah menargetkan 10,7 juta lapangan kerja baru, serta menurunkan tingkat kemiskinan menjadi sekira 8-10 persen pada akhir 2014. Target tersebut bisa dicapai dengan meningkatkan investasi lokal maupun investasi asing. “Kita ingin memberi jaminan kepada para investor untuk memperoleh kemudahan. Kita harus memastikan, investasi itu dapat menggerakkan perekonomian nasional mampu menyejahterakan rakyat kita,” tutur Presiden saat berpidato, beberapa waktu lalu. (okz)
HUB. MULTAZAM JL. TITIPAPAN/ PERTAHANAN NO. 10 SEI SIKAMBING - MEDAN TELP. 457.6116 / 0813.6137.2321
Lamaran dilengkapi copy Ijazah, KTP dan Pasphoto warna ukuran 3x4cm, Ditujukan ke:
pidato kenegaraan menyambut peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-65, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan gamblang dan optimis menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2014 mencapai 7-7,7 persen. Dalam pidatonya, Presiden menargetkan pertumbuhan ekonomi hingga 7,7 persen. Dengan perencanaan matang dan pelaksanaan tepat, Presiden optimis dapat mencapai target tersebut. Target tersebut dicanangkan Presiden, untuk mendukung peningkatan kesejahteraan rakyat. Percepatan laju pertumbuhan ekonomi ini diharapkan mampu memperluas lapangan
UMROH MULTAZAM
Coklat (12 bln berbuah) Karet, Jabon, Sengon, Gaharu, Kelapa Hibrida, Jati Super,Cendana, Kambing P.E Hub. (061) 6647.4324
RUKO DIJUAL
kebutuhan minyak goreng dapat dipenuhi dari produksi dalam negeri, namun karena CPO merupakan komoditi ekspor, fluktuasi harga luar negeri akan ikut mempengaruhi perkembangan harga minyak goreng di dalam negeri. (okz)
PEMBIMBING ANDA KE BAITULLAH
RUKO 3 TINGKAT DISEWAKAN
Senior Staf Akuntansi: 2 orang Persyaratan sebagai berikut:
JAKARTA (Waspada): Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengungkapkan bila sebanyak 2,5 juta lapangan pekerjaan baru akan hadir di 2011 mendatang. Namun demikian, dia tidak menyebutkan lapangan kerja dalam bidang apa saja nantinya akan dihadirkan. “2,5 juta lapangan pekerjaan baru akan hadir di 2011,” ungkapnya dalam rapat Perubahan Asumsi Makro 2011 bersama Komisi XI DPR-RI bersama Menteri Keuangan, Bapenas, Bank Indonesia, dan Badan Pusat Statistik, di Gedung Nusantara I DPR-RI Senayan, Jakarta, Senin (20/9) malam. Seperti diketahui, dalam
Teh 16 Rasa buah & Kopi khas Medan, Rp. 6 Jt (Outlet + Kelengkapan + Bahan Awal) HP. 0813.9723.1917
DIBUTUHKAN SEGERA
harga rata-rata 14 hari sebelum puasa. Sedangkan harga rata-rata 10 hari setelah Lebaran mengalami penurunan sebesar 0,48 persen dibanding harga ratara t a t u j u h h a r i s e b e l u m Lebaran. Walaupun produksi
2,5 Juta Lapangan Kerja Baru Hadir Di 2011
RUMAH Dijual Type 48½, UT: 7x14m, Sudut Taman Jasmine Mas Patumbak, ±10m ke Amplas Hub. 0882.6164.0477 Di Jl. Laksana No. 1A/ 62 Medan, Sangat cocok untuk travel, kantor, spare parts, internet mini market, distro salon spa, dll Harga nego Hub HP. 0813.9611.3753 Flexi 7741.0530
Kamis, 23-9-2010 Jam 09.00-13.00
kan ternak atau unggas (seperti jagung dan bungkil kedelai). Sementara itu, harga ratarata minyak goreng pada tujuh hari sebelum Lebaran dan 10 hari setelah Lebaran masingmasing naik sebesar 5,18 persen dan 4,68 persen dibanding
J A K A RTA ( Wa s p a d a ) : Wacana pembatasan peredaran BBM bersubsidi melalui sistem klusterisasi di sejumlah kota akan mulai dilakukan Oktober mendatang. Adapun rencananya kota Jakarta, Bandung, dan Surabaya akan menjadi pilot project pemberlakuan sistem klusterisasi tersebut. “Awalnya di Jakarta dulu lah,” ujar Kepala BPH Migas Tubagus Haryono sebagaimana dikutip dari situs resmi BPH Migas, di Jakarta, Selasa (21/9). Terkait dengan pelaksanaan rencana tersebut, BPH Migas menegaskan telah mengirimkan surat kepada PT Pertamina (Persero). “BPH Migas sudah mengeluarkan surat kepada Pertamina untuk melakukan klusterisasi, yaitu pengurangan dispenser BBM bersubsidi untuk kawasan tertentu di kotakota besar. Misalnya tadinya 10 dikurangi jadi enam atau
Bursa
Bursa
PENGOBATAN
ANDA BUTUH ALAT
BANTU DENGAR ? HUB. MELTRA HEARING AID JL. KEDIRI NO. 36 MEDAN TELP. 451.6161 mandiri power buy cicilan 0%
JL. KLAMBIR V NO. 152 KP. LALANG MEDAN
PUSAT PENGOBATAN SPESIAL ALAT VITAL
Gelar terapi alat vital paling spektakuler langsung besar dan panjang di tempat no suntik/ silicon, terapi aman tanpa efek samping, asli tradisional, bebas pantangan, untuk semua usia, ras dan agama. Cukup satu kali pengobatan khasiatnya luar biasa dijamin...!!! Puas, paten dan permanen untuk selamanya Terapinya aman serta bebas pantangan, metode terapi dan teknik dasar pengurutan untuk membetulkan simpul syaraf kejantanannya disempurnakan dengan sarana supra natural/ do’a, yang sudah di pandukan melalui ramuan khusus untuk menambah keperkasaan dan juga ukuran yang diinginkan. Cukup satu kali pengobatan khasiatnya luar biasa. Dijamin joss!!! Dan keahliannya luar biasa... Langsung besar dan panjang ditempat, disesuaikan dengan ukuran yang di inginkan: panjang 15 cm diameter 3 cm, panjang 17 cm diameternya 4 cm, panjang 20 cm diameternya 5,5 cm. Sanggup melakukan hubungan secara berulang-ulang tanpa obat kuat/ doping, dijamin faten..!!!
Jangan Lewatkan Interaktif langsung dengan PASAK BUMI di DELI TV Setiap Sabtu Malam Pkl. 22.30 Wib (Live)
Call Center: 0818 090 73481
DITANGANI LANGSUNG
BPK. HARYONO ASLI DARI BANTEN
Menyembuhkan impotent, lemah syahwat, kencing manis, raja singa, loyo, ejakulasi dini, cepat keluar, siplis, lemah syahwat, dll, dijamin normal kembali !!! batas usia 80 thn. Terapi alat vital Bapak Haryono sudah puluhan tahun menangani keluhan pria, terapinya nyata, hasilnya luar biasa, tidak disuntik/ silicon aman tanpa efek samping, beliau pakar kenjantanan asli asal Banten. Yang paling pertama menemukan cara terapi tradisional dan hasil ditempat. Ilmunya sudah dipatenkan. Menangani bekas suntik, silicon, ingin cepat dapat keturunan, sperma encer adn menangani yang gagal dari tempat lain. ditangni secara tuntas untuk penanganan serahkan pada ahlinya bergaransi dan sudah teruji dan terbukti Khusus Umum, menangani masalah seperti menaklukkan hati melalui senyuman dan kerlingan, membuat orang yg diinginkan simpatik dan jatuh hati, membuka aura pesona kecantikan/ ketampanan anda, juga masalah rumah tangga lainnya, cepat dapat jodoh PIL/ WIL, mengembalikan keharmonisan suami istri
Alamat Praktek tetap: Jl. SM. Raja/ Yuki Simp. Raya masuk Jl. Amaliun Gg. Kesatuan No. 4 HP. 0813.7660.6663
NB. MOBIL BISA MASUK/ GARASI PAKEM. B-346/DSP.5/11/2008
MATERIAL BANGUNAN
NAGA INTEN & SRI TANTRY
Spesialis Pengisian Air Raksa (Mercury): Multi Fungsi, Meramal dengan Media Kartu Tarrot Susuk Jaran Goyang Susuk Penakluk Susuk Gundasari Susuk Kejantanan dan lain-lain Hubungi ke alamat:
Pemasangan :
Jl. Garu 6 Gg. Belibis No. 25E (Sisingamangaraja) Medan HP. 0815.333.20450
Ekonomi & Bisnis
B12
WASPADA Rabu 22 September 2010
Bank Tak Bisa Dipaksa Salurkan Kredit MEDAN (Waspada): Langkah Bank Indonesia mengenakan finalti terhadap bank yang LDR (loan to deposit ratio) atau rasio penyaluran kreditnya di bawah 78 persen ditanggapi negatif pengamat ekonomi. Menurut dia, bank tak bisa dipaksa menyalurkan kredit. Vincent Wijaya, pengamat ekonomi di Medan, berbicara kepada Waspada, Selasa (21/9). Dia menanggapi kebijakan BI mengenakan finalti dengan memberlakukan setoran giro wajib minimum (GWM) menjadi delapan delapan persen
kalau LDR di bawah 78 persen. Dia mengungkapkan kesan yang muncul dari semua kebijakan BI beberapa waktu terakhir sejak rencana redenominasi diluncurkan tidak mencerminkan skala prioritas. “Saya rasa seperti redenominasi yang membut heboh se-Indonesia tidak perlu. Sekarang LDR pula lagi.” Sebab, jelasnya, perbankan tak bisa dipaksa mengucurkan kredit karena risiko bisa macet. “Kita buat hitung-hitungan. Contohkan karena pengucuran kredit ada kemacetan Rp1 juta. Karena kemacetan itu bank harus mencari dana pihak ketiga Rp50 juta dan menyalurkannya Rp50 juta juga. Tentu dengan spread minimal lima persen.” Dari situ perbankan bisa dapat Rp2,5 juta setelah dipotong berbagai biaya barulah kredit macet yang Rp1 juta tadi
bisa dikembalikan. “Jadi saya kira kurang fair kalau bank dipaksa menyalurkan kredit.” Karena tak bisa mengejar target LDR 78 persen maka GWM dinaikkan jadi delapan persen, tuturVincent. “Memang uangnya tidak hilang. Tapi tertahan. Pendapatannya tidak ada. Mungkin sebagian bank akan memilih menambah GMW daripada menanggung risiko macet.” Satu lagi yang menjadi topik perhatian Vincent adalah kewjiban kepada perbankan agar mengumumkan landing rate atau suku bunga kredit di media. “Menurut saya suku bunga mahal tak masalah. Daripada bunga rendah tapi kita tak bisa dapat kredit.” Dia melihat kondisi yang dilakukan BI tidak efektif dan tak berguna. Belum lagi komentar BI tentang stress test yang dilakukan IMF dinilai otoritas
moneter itu kurang signifikan. Vincent menerangkan IMF memang melakukan stress test terhadap berbagai bank dengan kondisi pertumbuhan ekonomi minus, nilai tukar bergejolak serta perbankan yang collaps. Dalam kasus ini, kata dia, BI hanya menyesali kajian tersebut. “Padahal harusnya otoritas moneter kita melakukan hal yang sama dengan membuat stress test juga. Atau memberi penjelasan kepada masyarakat.” Setelah melihat hasil stress test yang dilakukan IMF,Vincent meminta BI untuk menjaga stabilitas kurs dan inflasi serta memperketat pengawasan terhadap perbankan. “Jangan kita berhadap dengan kasus Century lagi. Untuk itu perlu pengawasan dan kebijakan terpadu agar sistem perbankan tidak mudah goyah,” ucapnya.(m13)
Antara
KUOTA BBM BERSUBSIDI: Pekerja beraktivitas di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta, Senin (20/9). Pemerintah melalui Badan Pengatur Hilir Migas merencanakan mulai mengatur distribusi bahan bakar minyak subsidi untuk menekan tingginya konsumsi BBM subsidi yang hingga Agustus mencapai lebih dari 70 persen dari kuota sebesar 36,5 juta kiloliter.
Kebijakan GWM Kurangi Likuiditas Pasar Pertamax Siap Gantikan Premium J A K A RTA ( A n t a r a ) : Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution mengatakan kebijakan BI untuk menaikkan Giro Wajib Minimum (GWM) sebesar 8 persen dilakukan, karena dapat mengurangi likuiditas pasar serta mendorong tekanan inflasi. “Jumlah SBI sebelum diterbitkan kebijakan baru itu mencapai Rp350 triliun. Kalau kemudian kebijakan itu diterapkan dua bulan lagi, maka itu hanya akan mengurangi dana di SBI sebesar Rp50 triliun,” ujarnya saat penyampaian jawaban pemerintah atas kondisi asumsi makro ekonomi RAPBN 2011 dengan komisi XI DPR RI di Jakarta, Senin (20/9) malam. Dia juga mengingatkan BI pernah membuat kebijakan menurunkan GWM pada saat krisis 2008 lalu dengan maksud
menambah likuiditas di pasar. Karena pada saat krisis, perbankan mengalami krisis kepercayaan. Pada saat itu, Darmin mengatakan pemerintah juga memindahkan dana dari Bank Indonesia ke tiga bank BUMN namun saat ini likuiditas pasar sudah teramat besar. “Sehingga apa yang dilakukan sekarang adalah, mengurangi likuiditas sudah berlebih tersebut,” ujarnya. Sementara, dia juga mengatakan BI tetap mempertahankan suku bunga acuan (BI rate) sebesar 6,5 persen agar pertumbuhan kredit dapat terus meningkat serta mewaspadai adanya potensi inflasi. “Jadi sejauh kami masih bisa gunakan instrumen lain, kami tidak akan ubah BI rate. Memang turun susah, tapi kalau tetap kami masih berani ber-
juang,” ujarnya Dia mengatakan suku bunga kredit perbankan dinilai tinggi namun realisasi kredit sudah mencapai 22 persen dan maksimal realisasi hingga 24 persen. “Kalau kredit didorong hingga 21-22 persen bisa mendukung pertumbuhan ekonomi diatas enam persen sampai maksimum 24 persen cukup,” ujarnya. Dia menambahkan karena likuiditas di pasar masih cukup tinggi, kenaikan pertumbuhan kredit bisa mencapai 35-45 persen. “Tahun depan kami akan dorong dengan kebijakan LDR dan GWM, sehingga kredit bisa 35-45 persen, karena likuiditas perbankan saat ini masih cukup,” ujarnya. Sementara, Menter i
Keuangan Agus Martowardojo memperkirakan suku bunga domestik akan meningkat seiring dengan kondisi ekonomi membaik dengan asumsi SBI 3 bulan sebesar 6,5 persen. “Inflasi meningkat akan membuat suku bunga cenderung meningkat,” ujarnya. Namun dengan kondisi perekonomiaan seperti saat sekarang ini, pemerintah memperkirakan BI akan menurunkan suku bunga kredit dengan menggunakan instrumen persuasi moral atau imbauan ke perbankan. “Tingginya suku bunga kredit itu dipicu faktor risiko, keuntungan dan biaya. Jadi BI nanti akan mengimbau agar perbankan nasional bisa menekan biaya, diharapkan, asimetri yang ada bisa berkurang,” ujar Menkeu.
Medan Green And Clean Jelang Big Bang MDGC 2010
Banyak TPS Liar Di Kecamatan Medan Selayang MENJELANG penjurian kompetisi MDGC (Medan Green and Clean) 2010, masih banyak sebagian wilayah di kecamatan Kota Medan belum menunjukan tanda-tanda Medan hijau dan bersih dari sampah. Bahkan masih banyak ditemukan TPS liar dimana-mana. Hal ini terbukti ketika tim monitoring MDGC meninjau langsung ke setiap lokasi wilayah kompetisi yang telah didaptarkan ke Pemko Medan. Saat melakukan monitoring di wilayah Kecamatan Medan Selayang, tim menemukan sejumlah lokasi tempat pembuangan sampah (TPS) liar yang tak terjangkau pihak yang bersangkutan. Selain itu
masih banyak ditemukan tempat pembuangan sampah liar dilokasi Kecamatan yang berada di Kota Medan. Padahal program kompetisi MDGC 2010 kali ini, diwajibkan disetiap wilayah untuk membenahi wilayah lingkungan masing-masing agar nantinya disaat penjurian akan dapat dinilai lebih tinggi. Terkait masalah ini, praktisi lingkungan Dewi Budiati Teruna Jasa Said, selaku Ketua Tim Relawan MDGC mengharapkan setiap Kecamatan / Kelurahan yang ikut dalam program kompetisi MDGC 2010 ini, agar membenahi lingkungan dan menciptakan wilayahnya sebaik mungkin agar dapat masuk dalam 10 besar. Agar wilayahnya masuk dalam 10 besar, Dewi memberikan metode Pita (Pilah Tanam), serta menyarankan
membuat bank sampah yang gunanya untuk memilah sampah kering dan basah, dan membuat lubang biopori agar dapat menyerap air hujan. Diungkapkan Dewi, sistem pita dan penggunaan bank sampah ini juga dapat meningkatkan pendapatan keluarahan apabila setiap kelurahan/kecamatan memiliki lokasi bank sampah agar sampah yang telah dipilah bisa dijual ke pemulung dan menghasilkan ingkam. “Kalau satu warga saja menyumbang beberapa sampah kering yang bernilai ekonomi kepada kelurahan, maka akan menambah masukan. Dana itu juga dapat dimanfaatkan pihak keluarahan/ kecamatan sebagai dana penghijauan dan kebersihan dikelurahan masingmasing,” katanya.
JAKARTA (Waspada): PT Pertamina menyatakan akan menambah pasokan bahan bakar nonsubsidi, seperti Pertamax, Pertamax Plus, dan Pertamina Dex menyusul rencana pemerintah membatasi konsumsi premium dan solar. Rencananya, BBM nonsubsidi itu disuplai dari kilang Balongan, Indramayu. Nantinya pasokan Pertamax akan ditambah dari pasokan saat ini 100 ribu kiloliter per hari. “Stok masih cukup, tak perlu impor,” kataWakil Presiden Komunikasi Korporat Pertamina, M Harun, di Jakarta, Selasa (21/9). Sesuai dengan keputusan pemerintah, pembatasan BBM bersubsidi baru akan dilakukan di Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang, dan Bekasi. Harun mengatakan, untuk daerah-daerah itu, infrastruktur Pertamina sudah siap. Namun, stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang menyediakan Pertamina Dex (solar tak bersubsidi) masih perlu ditambah.“Nanti ada konversi pompa solar ke Pertamina Dex,” katanya. Setelah program itu berjalan, nantinya Pertamina se-
cara perlahan akan mengurangi premium di Jabodetabek. Bila berhasil, program ini akan diperluas ke daerah-daerah lain. “Kami juga akan perlahan mempersiapkan infrastrukturnya,” ujar Harun. Pemerintah akan menekan subsidi bahan bakar melalui
pembatasan konsumsi BBM bersubsidi. Pembatasan itu direncanakan berlaku mulai Oktober, khusus untuk mobil keluaran 2005 atau lebih baru. Program ini mundur dari rencana semula, September, dan telah menghilangkan potensi penghematan sebanyak 2 juta
kiloliter. Pembatasan konsumsi BBM dilakukan karena realisasi rata-rata penyaluran BBM pada 2010 sudah melebihi kuota APBN-P 2010, sebesar 36,5 juta kilo liter. Jika tidak dikendalikan, volume ini diperkirakan membengkak menjadi 40,1 juta kiloliter. (vvn)
BPS: Orang Miskin Makan Di Bawah Rp5.000 Per Hari JAKARTA (Waspada): Badan Pusat Statistik (BPS) memaparkan kepada Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengenai kategori orang miskin di Indonesia. Menurut versi BPS, orang makan dengan biaya di bawah Rp5.000 per hari tergolong miskin. Bagaimana hitungan itu diperoleh, Kepala BPS Rusman Heriawan mengatakan angka Rp5.000 tersebut mencerminkan bagaimana seseorang itu bisa memenuhi kebutuhan dasarnya berupa makanan pokok. “Mulai bayi sampai orang tua, kakek-kakek, bahan pokok diukur itu nilai kecukupan gizi
harus 2.100 kilokalori per hari,” kata Rusman dalam tanya jawab di gedung DPR, Jakarta, Selasa (21/9). “Kalau dirupiahkan, nilainya setara dengan Rp155. 615 per bulan atau Rp5.000 per hari per orang.” Nilai Rp5.000 itu diperoleh untuk semua rata-rata nasional, sehingga pada daerah-daerah tertentu ada perbedaan harga. Kebutuhan makan dasar dengan nominal Rp5.000 itu sudah cukup untuk memenuhi 2.100 kilokalori terdiri atas beras, karbohidrat, ikan, dan lainnya. “Kalau tidak terpenuhi, maka orang itu masuk (kategori) miskin,” ujar Rusman.
Namun, tidak hanya soal makan, menurut Rusman, miskin juga dinilai dari kebutuhan dasar non makanan. Kebutuhan ini berupa pemenuhan kesehatan, pendidikan, transportasi, bahan bakar minyak (BBM), pakaian, dan sebagainya. Peran pemerintah dinilai sudah cukup membantu dengan adanya pemenuhan atas kebutuhan dasar non makanan. “Contoh itu misalnya berupa Jamkesmas, BOS, dan lainnya,” kata dia. BPS mencatat hingga Maret 2010 kemiskinan di Indonesia mencapai 13,35 persen atau sebanyak 31 juta orang masih di bawah garis kemiskinan.
Tingkatkan Pariwisata Sumut Pemerintah Kembangkan Travel Pattern MEDAN (Waspada) : Untuk meningkatkan pariwisata Sumatera Utara yang merosot sejak 1988 dengan hanya 500 ribu wisatawan hingga 2010 Kementerian Budaya dan Pariwisata melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut mengembangkan pola travel pattern. Pola tersebut tidak hanya merancang paket perjalanan yang menggabungkan berbagai objek wisata unggulan lokal namun meningkatkan citra pariwisata Sumut dan meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke Sumatera Utara. Pj. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut Sudarno di Medan, kemarin, menyatakan, pola ini merupakan cara tepat untuk meningkatkan kunjungan ke Sumatera Utara. Karena wisatawan dapat memiliki informasi tepat dalam rekreasi. “Pola Travel Pattern sedang
digagas ini merupakan cara untuk mengangkat kunjungan wisatawan ke Sumut,” ujarnya. Acara juga dihadiri perwakilan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata pusat Suhairi Lubis, Ketua DPD pusat Asosiasi Perusahaan Perjalanan Indonesia (ASITA) Ben Sukma serta Ketua DPD Asita Sumut Solahuddin menegaskan di Garuda Plaza, Hotel, Senin (20/9), Suhairi menyatakan pola travel pattern lagi disusun ini merupakan terobosan dari Kementerian Pariwisata menyusun paket wisata di daerah melalui penelitian mendalam dan pemetan potensi secara sistematis. “Kita berharap dengan inovasi sedang disusun saat ini, pariwisata di Indonesia khususnya di Sumut mampu menyaingi paket wisata negara asing terus membanjiri pangsa pasar pariwisata nasional,”
terang Suhairi Lubis. Sementara Ketua DPD Asita Pusat Ben Sukma menyampaikan banyaknya persoalan terjadi di pariwisata khususnya dalam perkembangan pariwisata Sumut memunculkan gagasan didukung oleh Kementrian Budaya dan Pariwisata yang bernama Travel Pattern. “Inilah visi kita, bersama Kementerian Budaya dan Pariwisata, kita dari Asita akan selalu berusaha memajukan dunia kepariwisataan di daerah melalui paket wisata yang segera disusun dan dipromosikan,” tegasnya. Disinggung mengenai keberadaan infrastruktur dan tata ruang menjadi sektor pendukung pariwisata, Ben Sukma menyampaikan persoalan mental para birokrat di berbagai daerah di Indonesia khususnya di Sumut memang menjadi penyakit dalam pertumbuhan
pariwisata. “Kita juga tetap mendesak para pimpinan daerah harus menempatkan orang-orang yang mengerti tentang pariwisata, sehingga gagasan yang kita susun ini mendapat respon,” tegasnya. Dia juga menyampaikan, dengan gagasan disampaikan yang sedang dirumuskan ini, masyarakat dan wisatawan akan merasa nyaman dalam menikmati perjalan di objek-objek wisata khususnya di Sumut. Berdasarkan data dari Dinas Pariwisata Sumut disampaikan Pj. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut Sudarno jumlah wisatawan yang berkunjung ke Sumut hingga 2010, tercatat sebanyak 163 ribu orang. Jumlah yang terus merosot setelah mengalami peningkatan di 1988 mencapai 500 ribu orang.(m38)
Laba PTPN III Naik 203 Persen MEDAN (Waspada): Dirut PTPN III Amri Siregar menyebutkan, berkat usaha dan kerjasama seluruh komponen di perusahaan, realisasi laba PTPN III sebelum PPh di bulan Agustus tahun 2010 mencapai Rp820 milyar lebih atau naik sekitar 203 persen dari tahun sebelumnya. Kontribusi laba dipasok dari komoditas sawit sekitar 79,97 persen dan karet 20,03 persen. “Masih ada waktu tiga bulan lagi untuk mengejar dan memperoleh laba yang maksimal,” katanya pada acara halal bil halal Minggu (19/9) di Hotel Tiara Medan yang dihadiri
seluruh jajaran pimpinan dan karyawan dari masing-masing perwakilan kebun/unit/distrik di Sumatera Utara. Amri berharap kepada semua distrik manajer dan manajer untuk meningkatkan kerja keras dalam menghadapi tantangan ke depan yang tidak mudah. Dia juga memanjatkan rasa syukur dan terima kasih kepada semua kalangan yang telah berupaya mendapatkan sertifikat RSPO melalui Certification Body TUV Rheinland Malaysia, Sdn.Bhd atas pengakuan usaha menampilkan produk dan pengelolaan kelapa
sawit yang telah memenuhi kriteria delapan prinsip persyaratan RSPO yang diserahkan oleh Menteri BUMN pada 26 Agustus 2010 yang lalu. Ahmad Mangga Barani, Komisaris Utama PTPN III dalam kesempatan yang sama mengharapkan agar semua pihak bersama-sama meningkatkan ketaatan dan disiplin, melatih kesabaran, mengembangkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar dan melahirkan sikap kejujuran. Dan saya sangat apresiatif bahwa PTPN III adalah PTPN perusahaan ke4 di Indonesia dan BUMN
Harga Emas Di Medan
Waspada
LOKASI TPS LIAR: Masih banyak ditemukan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar dilokasi Kecamatan Medan Selayang. Hal ini terbukti masih kurangnya kepedulian perangkat pemerintahan tersebut terhadap kebersihan Kota Medan. Padahal PT Unilever Indonesia yang bekerjasama dengan PT Harian Waspada, Pemko Medan, dan Bumi Hijau Lestari, menerapkan program dan kompetisi Medan Green and Clean, agar Kota Medan tercipta seperti Medan yang hujau dan bersih. Namun sampai saat ini masih banyak ditemukan TPS liar dilokasi Kecamatan yang ada di Kota Medan.
Jenis
Kadar
Harga
London Murni
99%
Rp345.000
London
97%
Rp331.000
24 Karat
90 s/d 93%
Rp310.000
Emas Putih
75 %
22 Karat
70%
Rp241.000
Suasa
20 s/d 35%
Rp172.000
perkebunan pertama yang meraih sertifikasi RSPO. Mailanta Bangun, Ketua SPBUN tingkat perusahaan dalam kesempatan itu atas nama seluruh karyawan mengucapkan terima kasih kepada perusahaan yang tetap peduli pada karyawan dengan pemberian bonus dan THR. Diharapkan ke depan bonus yang akan diterima karyawan akan semakin baik seiring dengan meningkatnya laba perusahaan dan untuk meningkatkan kinerja perusahaan seluruh karyawan siap mendukung.(m05)
Valuta Asing Di Medan
Rp258.000 (m40)
Mata Uang
Jual
Beli
Dolar AS Dolar Australia Franc Swiss Poundsterling Inggris Dolar Hongkong Yen Jepang Dolar Singapura Euro Ringgit Malaysia
9.070 8.226 8.620 14.068 1.169 104,50 6.679 11.825 2.870
8.920 8.054 8.454 13.783 1.148 101,50 6.445 11.063 2.800