Waspada, Sabtu 16 Mei 2020

Page 1

Harga Eceran Rp4.000,-

Menkes Terbitkan Edaran Protokol WNI, WNA Dari LN JAKARTA (Waspada): Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengeluarkan Surat Edaran Nomor HK.02.01/ Menkes/313/2020 Tentang Protokol Kesehatan Penanganan Kepulangan WNI dan Kedatangan WNA dari Luar Negeri (LN), di Pintu Masuk Negara dan diWilayah pada Situasi PSBB. Dalam surat edaran tertanggal 7 Mei tersebut, dijelaskan prosedur yang harus dilalui WNI maupun WNA yang Lanjut ke hal A2 kol. 6

Demi Kebenaran Dan Keadilan

WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017

SABTU, Pahing, 16 Mei 2020/23 Ramadhan 1441 H

No: 26676 Tahun Ke-73

Terbit 16 Halaman

Kasus Corona Mulai Melandai JAKARTA (Waspada): Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengakui, kasus positif virus corona (Covid-19) di beberapa kabupaten/ kota masih tinggi. Namun, kata dia, kasus positif virus corona di sebagian besar kabupaten/kota hampir mendatar. “Kalau diperhatikan per kabupaten/kota memang ada satu dua yang tren tinggi. Tapi banyak yang tidak tinggi, Lanjut ke hal A2 kol. 4

Gugus Tugas Jemput Paksa Pasien Positif Covid-19

147 Positif, 522 PDP Di Kota Medan

PARAPAT (Waspada): Satu orang warga Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Simalungun, DS, 36, yang positif Covid-19 dijemput paksa oleh tim Gugus Tugas dari kediamannya, Kamis (14/5). Jemput paksa dilakukan setelah pihak keluarga melakukan penolakan ketika tim gugus melakukan penjemputan terhadap DS, Rabu (14/5) malam. Pada Rabu malam, tim gugus gagal menjemput DS karena pihak keluarga melarang dan melakukan perlawanan. Kapolsek Parapat AKP Irsol ketika dikonfirmasi Waspada mengatakan, penjemputan sudah dilakukan sejak Rabu pukul 17.00. “Kita upayakan negosiasi dengan pihak keluarga agar DS dibawa untuk isolasi, sebab berdasarkan hasil test swab yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Sumut tertanggal 14 Mei, DS dinyatakan positif Covid-19,” katanya. Pihaknya melakukan upayakan negosiasi sampai pukul 22.00, namun tidak berhasil karena ada perlawanan dari pihak keluarga. “Akhirnya tadi malam kita putuskan untuk menarik tim dan setelah koordinasi dengan tim gugus tugas kabupaten bersama Pak Wakapolres, penjemputan kita lakukan,” tutur Irsol. Kadis Kesehatan Simalungun dr Lidya Saragih yang turun langsung ke lokasi mengatakan bahwa pasien inisial DS sebelumnya sudah dilakukan rapid test pada 27 April dan dinyatakan reaktif. “Kita sudah mengisolasi DS bersama keluarga selama 14 hari dan sudah kita lakukan swab. Pada tanggal 14 kemarin hasil swab atas inisial DS sudah keluar dan hasil swab positif Covid-19,” tuturnya. Lanjut Lidya, pihaknya sudah upayakan pendekatan persuasif dengan mendatangkan pengurus gereja dan tokoh masyarakat, namun pihak keluarga tetap menolak.

MEDAN (Waspada): Kota Medan sebagai zona merah penyebaran tertinggi virus Corona wilayah Sumatera Utara (Sumut), sampai hari ini mencatat 669 kasus. Dari 669 kasus tersebut, 147 kasus positif dan 522 kasus PDP. Positif Covid-19 sebanyak 147 kasus dengan rincian, 15 meninggal dunia, 91 dalam perawatan, dan 41 sembuh. PDP 522 kasus dengan rincian, 45 meninggal dunia, 122 dalam perawatan, dan 355 dibenarkan pulang. “Hari ini ada penambahan 2 PDP di Medan meninggal dunia,’’ sebut Kadis Kesehatan Kota Medan dr Edwin Effendi MSc, Jumat (15/5). Namun, dia enggan merinci 2 PDP yang meninggal dunia tersebut. Namun, dijelaskan 15 warga Kota Medan yang meninggal dunia status positif Covid-19 tersebar di 10 kecamatan dan 13 kelurahan. Rinciannya, 3 orang di Kec. Medan Kota, 2 orang di Kel. Pusat Pasar dan 1 orang di Kel. Sudirejo I. Kemudian, 2 orang di Kec. Medan Denai yakni 1 di Kel. Medan Tenggara dan 1 lagi di Kel. Tegal Sari Mandala II. Lalu, 2 orang di Kec. Medan Sunggal yakni dua-duanya warga Kel. Tanjung Rejo. Dua orang di Kec. Medan Helvetia yakni 1 orang di Kel. Tanjung Gusta, dan 1 orang lagi di Kel. Sei Sikambing C. Sedangkan, di Kec. Medan Area (Kel. Kota Matsum I), Kec. Medan Tuntungan (Kel. Mangga), Kec. Medan Timur (Kel. Glugur Darat I), Kec. Medan Tembung (Kel. Bandar Selamat), Kec. Medan Johor (Kel. Suka Maju), dan Kec. Medan Perjuangan (Kel. Pandau Hilir), masing-masing ada 1 orang meninggal dunia positif Covid-19. Update data Covid-19 Pemko Medan, Jumat, 15 Mei 2020 pukul 16:29 WIB yakni, Pelaku

Lanjut ke hal A2 kol. 1

PDP Sumut Tambah 11

Waspada/Ramsiana Gultom/B

GUGUS tugas melakukan penjemputan pasien Covid-19 inisial DS, Kamis (14/5). Jemput paksa dilakukan setelah pihak keluarga menolak tim gugus melakukan penjemputan terhadap DS, Rabu (14/5) malam.

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Singapura Tunda Haji SINGAPURA (Waspada): Singapura memutuskan untuk menunda keberangkatan jamaah haji tahun ini sampai 2021. Hal ini disampaikan oleh Majelis Agama Islam Singapura (MUIS) dalam konferensi pers yang digelar Jumat (15/5/2020).

Keputusan tersebut sebelumnya telah disampaikan oleh Menteri Urusan Muslim Masagos Zulkifli serta dibuat secara mandiri dan bukan berdasarkan kebijakan pemerintah Arab

Saudi. “Atas pertimbangan kebutuhan jamaah kami, keamanan jamaah kami, demi yang terbaik untuk Singapura,” demikian keterangannya. MUIS menyebut faktor usia

merupakan salah satu dasar pertimbangan. “Lebih dari 80 persen warga Singapura yang dijadwalkan menunaikan haji tahun ini di atas usia 50 tahun. Kementerian Kesehatan meng-

anjurkan individu-individu dalam kategori ini menghadapi risiko komplikasi dan kematian jika mereka tertular virus Covid19,” papar MUIS, dilansir The Straits Times.

Berdasarkan data MUIS, calon jemaah haji dari Singapura tahun ini mencapai 900 orang. Sebelumnya, Menteri urusan Haji dan Umrah Arab Saudi, Muhammad Salih bin Taher

Banten meminta jamaah haji di seluruh dunia untuk menunggu sebelum membuat rencana haji sampai ada kejelasan Lanjut ke hal A2 kol. 4

Makkah Kota Paling Terdampak Covid-19 Di Saudi RIYADH, Arab Saudi (Waspada): Hingga Kamis (14/5/2020) waktu setempat terdapat 46.869 kasus infeksi virus corona (Covid19) yang terkonfirmasi di Arab Saudi. Kasus-kasus itu tersebar di 127 kota. Dilansir laman Al-Arabiyah, lebih dari 77 persen kasus infeksi yang tercatat di Saudi terdapat di Makkah, Riyadh, Jeddah, Madinah, dan Dammam. Berikut daftar 10 kota dengan jumlah kasus Covid19 terkonfirmasi tertinggi di Arab Saudi sampai sejauh ini: 1. Makkah: 9.900 kasus dikonfirmasi, 5.273 kasus aktif, Lanjut ke hal A2 kol. 4

Waspada/gito ap

KAPOLRESTABES Medan Kombes Pol. Jhonny Edison Isir didampingi Kapolsek Medan Kota Kompol Rikki Ramadhan serta perwira lainnya, menjelaskan kasus curanmor dengan menembak mati dua pelakunya, Jumat (15/5).

16.496 Positif 3.803 Sembuh Wilayah Medan dan sekitarnya 23 Ramadhan: 24 Ramadhan:

Zuhur : 12:25 Magrib: 18:33 Imsak : 04:43

Asar : 15:47 Isya : 19:45 Subuh : 04:53

Waktu Imsak bukanlah batas larangan makan sahur melainkan pengingat telah dekatnya waktu subuh.

"Sesungguhnya Allah Subhanahu wa ta'ala membentangkan tangan-Nya pada malam hari untuk menerima taubat pelaku kejahatan pada siang hari. Dan Dia membentangkan tangan-Nya pada siang hari untuk menerima taubat pelaku kejahatan pada malam hari sampai matahari terbit dari tempat terbenamnya" (HR. Muslim)

Al Bayan

Menuju Taubat Sesungguhnya Oleh: Dirja Hasibuan Diriwayatkan Anas ra, datang seorang laki-laki kepada Rasulullah SAW. Dia berkata,‘’Ya, Rasulullah, sesungguhnya aku telah berbuat dosa.’’ Nabi menjawab, ‘’Mintalah ampun kepada Allah.’’ Lelaki itu berkata, ‘’Aku bertobat, kemudian kembali berbuat dosa.” Nabi bersabda, ‘’Setiap kali engkau berbuat dosa, maka bertobatlah, hingga setan putus asa.’’ Lelaki itu berkata lagi, ‘’Ya, Nabi Allah, kalau begitu dosadosaku menjadi banyak.’’ Maka, Nabi bersabda lagi, Lanjut ke hal A2 kol. 1

Pencuri Sepedamotor Ditembak Mati MEDAN (Waspada): Tekab Polsek Medan Kota, menembak mati tersangka pencurian kendaraan bermotor (curanmor) setelah diburon hampir dua pekan. Tersangka merupakan Napi asimiliasi Kemenkumham atas kasus sama. Kapolrestabes Medan Kombes Pol. Jhonny Edison Isir didampingi Kapolsek Medan Kota Kompol Rikki Ramadhan serta perwira lainnya di Mapolsek Medan Kota, Jumat (15/5) menjelaskan, tersangka ditembak mati berinisial ES, 24, warga Jl. Tangkul I

JAKARTA (Waspada): Jumlah kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia, Jumat (15/5), mencapai 16.496 kasus. Sebanyak 1.076 orang di antaranya meninggal dan 3.803 orang dinyatakan sembuh. Berdasarkan update di situs covid19.go.id, terjadi penambahan kasus positif sebanyak 490 pasien hari ini.“Total 16.496 kasus positif, angka kesembuhan mencapai 3.803 pasien,” laporan situs covid19.go.id, diakses Jumat, (15/5) pukul 15:22 WIB. Laporan per hari ini masih menunjukkan angka Lanjut ke hal A2 kol. 4

Lanjut ke hal A2 kol. 6

Covid-19 Di Dunia Kasus 4.556.956

Sembuh 1.722.422

Meninggal 304.201

Covid-19 Di Indonesia Kasus 16.496

Sembuh 3.803

Meninggal 1.076

Covid-19 Di Sumut Kasus 202

Sembuh 53

Meninggal 24

Sumber: Worldometers; Covid19.go.id & covid19.sumutprov.go.id (15/5/2020) 21.00 WIB

Antara

BANTUAN UNTUKWARGA KORBAN ANGIN PUTING BELIUNG: Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah (kanan) menyerahkan bantuan pakaian secara simbolis kepada warga korban bencana angin puting beliung di Pulau Nasi, Kecamatan Pulau Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Jumat (15/ 5/2020). Pemerintah Aceh bekerja sama dengan sejumlah BUMN dan bank daerah di Aceh menyalurkan bantuan masa panik bahan pokok dan material bangunan kepada 25 Kepala Keluarga di wilayah terluar kecamatan Pulau Aceh yang rumahnya rusak akibat diterjang angin puting beliung.

Polisi Gagalkan Pesta Narkoba Di Lhokseumawe LHOKSEUMAWE (Waspada): Polisi menggagalkan pesta narkoba yang digelar dalam sebuah rumah di Jalan Darussalam Gang Amal Desa Hagu Selatan Kec. Banda Sakti, Kota Lhokseumawe. Lima tersangka, sabu seberat 1,85 gram dan barang bukti lainnya diamankan polisi.

Para tersangka Is, 52 Dsn. Lampoh Kubu Ds. Ulee Cibrek Kec. Meurah Mulia Kab. Aceh Utara, TS, 47 warga Jalan Darussalam Gang. Amal Ds. Hagu Selatan Kec. Banda Sakti Kota Lhokseumawe, JU, 33 Jalan Samudera Ds. Hagu Selatan Kec. Banda Sakti Kota Lhokseumawe, R, 27, warga Jalan Pur-

5 Tahun Benturkan Kepala

Motif Terlilit Utang pedagang cabai yang empat jari tangannya putus. Dalam penyelidikan, terungkap korban Erdina Boru Sihombing, 54, warga Jl. AR

SEORANG pria yang berprofesi sebagai tukang sepatu di Seoul, Korea Selatan, menjadi pemberitaan karena membenturkan kepalanya ke pohon selama lima tahun terakhir. Setelah keluar dari tokonya di tepi jalan dan melakukan pemanasan, bapak yang tak

Hakim, Kec. Medan Area, memotongsendirijaritangannya. Lanjut ke hal A2 kol. 6

TGS

PANGERAN Harry dan Meghan Markle di Los Angeles.

Hidup Pangeran Harry Hampa Di Los Angeles Waspada/gito ap

KAPOLDASU Irjen Pol. Martuani Sormin didampingi Direktur Dit Reskrimum Kombes Pol. Irwan Anwar menginterogasi pedagang cabai yang merekayasa kasus begal di Mapoldasu, Jumat (15/5).

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Ada-ada Saja

Rekayasa Dibegal, Pedagang Cabai Potong Jari Tangan Sendiri MEDAN (Waspada): Dit Reskrimum Polda Sumut, membongkar adanya keganjilan kasus begal dialami

nawirawan Desa Simpang Empat LK. Kuta Trieng, Kec. Banda Sakti, DJ, 31 warga Jalan Samudera Desa Hagu Selatan Kec. Banda Sakti. Kasat Narkoba Polres Lhokseumawe Iptu Ferdian Chandra, Jumat (15/5), mengatakan,

LOS ANGELES, AS (Waspada): Pangeran Harry merasa hidupnya“hampa” karena tidak memiliki teman dan pekerjaan di Los Angeles, Amerika Serikat (AS), menurut sebuah laporan. Duke of Sussex tersebut dikabarkan mulai gelisah sejak ia meninggalkan Kanada bersama istrinya, Meghan Markle, Lanjut ke hal A2 kol. 4

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Serampang - THR pun disikat Corona

- He...he...he...


Berita Utama

A2

DPRD Medan Diminta Bentuk Pansus Tanker MT Jag Leela MEDAN (Waspada): Bakal Calon (Balon) Wakil Wali Kota Medan dari Partai Gerindra Suryani Paskah Naiborhu meminta DPRD Medan membentuk panitia khusus (pansus) terbakarnya kapal tanker MT Jag Leela yang terbakar di Belawan, Medan, pada Senin (11/5/2020) dan mengakibatkan 7 orang meninggal serta puluhan lukaluka. Pembentukan pansus ini, jelasnya, untuk memperoleh keterangan dari pihak-pihak yang terkait dengan peristiwa kebakaran tanker tersebut. “Ada pun pihak terkait tersebut adalah perusahaan galangan kapal tempat kapal tanker menjalani perawatan dan perbaikan, Pertamina/Anak Pertamina yang diduga selaku pengelola kapal, syahbandar atau KSOP (Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan) Belawan dan pihak terkait lainnya,” tuturnya, Kamis (14/5/2020) Satu-satunya Balon Wakil Wali Kota Medan perempuan dari Partai Gerindra tersebut menilai, pembentukan pansus tersebut penting dilakukan mengingat adanya korban meninggal dan luka-luka dalam jumlah yang cukup banyak, akibat terbakarnya tanker MT Jag Leela tersebut. “Ketika hendak menjalani perawatan dan perbaikan atau docking repair, apakah kapal itu sudah dalam kondisi aman dari limbah minyak dan gas? Hal ini mengingat kapal itu fungsinya sebagai tanker atau kapal pengangkut minyak, apalagi diduga minyak yang diangkut selama ini jenis crude oil /minyak men-

tah, dimana kita tahu bahwa crude oil itu memiliki flash point atau titik bakar yang rendah, sehingga sangat mudah terbakar,” tutur Suryani Paskah Naiborhu (foto). Jika memang dalam kondisi aman atau sudah bersih dari limbah minyak dan gas, tentu hal itu harus dibuktikan dengan adanya sertifikat pengawasan tank cleaning dari syahbandar/ KSOP setempat dimana kapal tersebut sudah menjalani tank cleaning sesuai prosedur dari perusahaan yang memang kompeten dan memperoleh izin dari pemerintah dalam hal ini Direktorat Perkapalan dan Kepelautan, Dirjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan, sesuai dengan Permenhub No 29 tahun 2014, Bab III, Pasal 69-73 terkait pencucian tangki kapal dan Perdirjen Hubla HK.103/2/19/ DJPL-16, tertanggal 13 juli 2016, di lampiran I huruf I.A.8.c. Suryani Paskah Naiborhu mengatakan, syahbandar atau KSOP juga perlu dimintakan keterangannya. Hal ini menyangkut pengawasan pekerjaan terhadap kapal tanker tersebut. Lazimnya setiap galangan kapal

Gugus Tugas .... “Pihak keluarga banyak melakukan perlawanan. Mereka menolak dengan dalih harus ada dokumen yang harus dilengkapi. Namun berdasarkan Lapkesda Jakarta, melalui dinas kesehatan provinsi bahwa pasien berdasarkan hasil swab massal dan tenggorok, pasien terkonfirmasi positif Covid-19,” imbuhnya. Pasca berkoodinasi dengan Polres Simalungun, pihaknya kembali melakukan penjemputan DS, Kamis (14/5) sekira pukul 11.00. DS berhasil dievakuasi sekira pukul 13.00. “DS sudah kita bawa, pada pasien akan kita lakukan terapi atau pengobatan dan berusaha meningkatkan kesehatannya, menambah imun tubuhnya supaya lebih sehat. dan pasien akan kita rujuk ke RS Covid-19 di Batu 20 Panombeian Pane,” terangnya. Upaya penjemputan ini, kata Lidya, merupakan salah satu langkah cepat untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. “Keluarga yang lain juga sudah kita lakukan swab dan sudah keluar dan hasilnya negatif. Namun karena rentan waktunya dekat, pada hari ini kita akan lakukan screening awal kembali untuk rapid test, namun karena kondisi keluarga tidak memungkinkan, maka kita tunda hingga

Polisi Gagalkan .... pada Rabu (13/5) sekira pukul 01.00 tim Satresnarkoba Polres Lhokseumawe mendatangi sebuah rumah di Gang Amal yang diinformasikan masyarakat menjadi sarang dan tempat transaksi narkoba. Bahkan para pengedar diduga ada yang membawa senpi FN hingga terkesan memiliki jaringan narkoba yang luas. Menanggapi laporan warga, tim satresnarkoba langsung menggerebek rumah target hingga membuat para pelaku narkoba yang sedang berpesta kaget dan kocar-kacir. Pada saat itu, satu dari lima pelaku yaitu JU mencoba melawan dan melarikan diri dari sergapan petugas. Namun gagal hingga kembali diciduk petugas. Akhirnya kemeriahan pesta narkoba itu pun berubah bagai kapal pecah setelah polisi datang menggerebek rumah yang selama ini menjadi markas narkoba. Pada kesempatan itu, petugas melakukan penggeledahan dan pemeriksaan terhadap lima

Al Bayan .... “Ampunan Allah SWT lebih banyak daripada dosa-dosamu.’’ HADIS Nabi Muhammad SAW ini mengisyaratkan bahwa meminta ampunan kepada Allah SWT selalu berkaitan dengan dosa dan salah. Meminta ampun sering kali dihubungkan dengan bertobat kepada Allah SWT. Manusia secara fitrah dibekali dengan sikap salah dan lupa. Permintaan ampun tidak akan menuai hasil bila tidak disertai dengan tobat, dan meminta maaf kepada orang yang dizhalimi. Tobat merupakan salah satu maqam di dalam dunia tasawuf. Bagi kalangan sufi, bertobat berarti meninggalkan sesuatu yang tercela dan terlarang yang ditetapkan di dalam ajaran Islam demi mencapai sesuatu yang mulia, dan terpuji di sisi Allah SWT. Bertobat adalah pengakuan dan penyesalan terhadap perbuatan dosa. Ketika ditanya tentang tobat, sufi Sahl dan al Junaid menjawab, ‘’Tobat ialah engkau tidak mengingat dosamu.’’ Al-Junaid menjelaskan bahwa melupakan dosa berarti tidak lagi mengingat dosa-dosa yang telah diperbuat yang melekat dalam hati. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi seseorang bila tobatnya ingin diterima Allah SWT. Pertama, menyesali diri, karena telah telanjur melakukan maksiat dan melanggar hukum agama. Kedua, menjauhkan dan meninggalkan diri dari semua maksiat kapan dan di mana saja berada. Ketiga, berkemauan dan berjanji pada diri sendiri secara sungguh-sungguh untuk tidak mengulangi maksiat, karena menyadari bahwa perbuatan maksiat menghalangi hubungan dia denganTuhannya dan dapat memutus hubungan dengan sesamanya. Mereka yang berbuat salah dan mau bertobat, harus meminta maaf kepada orang yang dizhalimi. Meminta dan memberi maaf merupakan dasar bagi terwujudnya ishlah. Dalam pengertian umum, pemaafan berarti ‘mengingat’ dan sekaligus memaafkan. Dalam

yang akan memulai melakukan aktivitas repair/docking kapal, maka akan melaporkan ke syahbandar/KSOP. “Sedangkan Pertamina atau anak Pertamina yang diduga merupakan pengelola kapal juga perlu diundang. Keterangan bahwa kapal tanker itu dikelola anak usaha Pertamina ada dimuat pada salah satu media nasional,” jelasnya. Suryani Paskah Naiborhu mengatakan, perlu dicheck apakah kapal tersebut dikelola oleh Pertamina atau anak Pertamina. Jika benar, maka biasanya Pertamina atau anak Pertamina akan menggunakan proses tender dalam penentuan perusahaan galangan kapal yang terpilih untuk perbaikan /docking kapal-kapal yang dikelola Pertamina/ anak Pertamina, dan di dalam kontrak perbaikan/repair docking dengan pihak perusahaan galangan kapal tersebut, biasanya ada termasuk item biaya pekerjaan pencucian tangki kapal berikut dengan sertifikat legal perihal perizinan pencucian tangki kapal tersebut. Suryani Paskah Naiborhu mengatakan, banyak keterangan yang bisa digali oleh Pansus DPRD Medan tersebut. “Kita berharap pansus ini terbentuk untuk menggali keterangan dari pihak yang terkait dengan terbakarnya tanker MT Jag Leela tersebut. Dari sana kita harapkan dapat kita peroleh keterangan yang mendalam sekaligus upaya-upaya untuk mencegah agar peristiwa itu tidak terulang kembali,” harapnya. (h01)

besok,” pungkas lidya. Juru Bicara Gugus Tugas Simalungun Akmal Siregar mengatakan, penjemputan DS merupakan upaya untuk memutus penyebaran Covid19 di Parapat sekitarnya. “Tertanggal 14 Mei 2019 di Simalungun bertambah pasien positif Covid-19. Salah satunya di Kelurahan Parapat. Seyogianya, jika keluarga ini kooperatif, maka tadi malam pasien sudah kita jemput. Sayangnya ada perlawanan dari keluarganya dan tindakan persuasif yang kita lakukan gagal,” terang Akmal. Ketua Gugus Tugas JR Saragih akhirnya menyurati Wakil Ketua Gugus Tugas Kapolres Simalungun untuk penjemputan DS. “Penjemputan DS kita lakukan hari ini. Gugus tugas tetap bertindak berdasarkan landasan hukum berdasarkan hasil Lab yang kita terima. Kami mohon kesadaran semua pihak untuk mematuhi protokoler kesehatan. Sementara daerah ini ini akan kembali diisolasi secara khusus lingkungan II ini,” pungkas Akmal. Berdasarkan data terakhir, lanjut Akmal, dengan bertambahnya 2 orang, maka jumlah positif Covid-19 di Simalungun sebanyak 5 orang, dan 1 orang dinyatakan sembuh berusia 74 tahun. (a36/B) tersangka di TKP, hingga berhasil menyita sejumlah barang bukti. Adapun barang bukti yang disita adalah 1 (satu) buah plastik transparan berisikan narkotika jenis sabu seberat BB. 0.6 Gram/Bruto, satu kaca Potet berisi satu seberat 1,85 gram, sebuah alat bong penghisap, satu pipet runcing, sumbu korek api dan sebilah pisau sangkur dirakit menjadi mirip bentuk sepi FN. Terkait informasi dugaan ada senpi rupanya meleset dan tidak benar.Ternyata yang ditemukan polisi hanyalah sebilah pisau yang dirakit bentuknya menyerupai senpi FN milik tersangka Ts. “Aktivitas narkoba dalam rumah itu sudah sangat meresahkan masyarakat lingkungan sekitarnya. Karena kerap dijadikan sebagai tempat transaksi dan pesta narkoba. Kini para pelakunya beserta barang bukti sudah kita amankan,” ujarnya. Kasat menambahkan atas perbuatannya kini kelima pelaku bersama barang bukti sudah diamankan ke Mapolres Lhokseumawe untuk diproses lanjut secara hukum. (b09) Islam, proses ini disebut sebagai muhasabah (introspeksi), yakni saling ‘menghitung’ atau ‘menimbang’ peristiwa-peristiwa pahit yang telah melukai orang lain. Melalui muhasabah, berbagai pihak melakukan perhitungan dan sekaligus penilaian moral terhadap kejadiankejadian yang pernah berlaku yang mungkin merugikan perorangan maupun masyarakat luas. Karenanya, bertaubat adalah cara menyucikan diri agar kelak surga bisa menjadi tempat terakhir. Ada beberapa tanda taubat seorang hamba diterima Allah SWT, di antaranya: terjaga lisannya; Tidak dengki; nyaman dan senang pada lingkungan yang baik; tidak berhenti bertaubat. Sebagai manusia, kita pasti pernah berbuat dosa. Dan sebaik-baiknya seorang hamba adalah ia yang bertaubat dari dosa-dosa tersebut. Mereka yang segera bertobat hatinya bersih dan peka, hati semakin hidup, sehingga tidak berani berkata kasar, bohong, jorok. Hatinya akan terus-menerus mengingatkan. Tidak memiliki dengki terhadap orang beriman. Ia akan selalu sadar bahwa semua karunia yang didapat saudara seimannya, karena Allah SWT. Dengki pada orang beriman berarti sama saja tidak suka dengan dengan kehendak Allah SWT. Nyaman dan senang pada lingkungan yang baik. Secara otomatis, jika hati telah bersih dan peka, ia memancarkan frekuensi, dan akan mencari lingkungan yang sefrekuensi. Hatinya yang bersih akan membuatnya sangat berhati-hati dalam pergaulan yang tidak baik. Hatinya yang lembut juga akan membuat dirinya sulit menertawakan kekurangan orang lain. Tidak pernah berhenti bertaubat. Orang yang taubatnya diterima, maka ia tidak akan berhenti bertaubat. Setiap manusia punya potensi untuk melakukan maksiat. Hal ini sebagai bukti bahwa manusia bukan malaikat. Oleh karena itu, Allah membuka pintu tobat sebagai jalan keluar bagi pelaku maksiat itu sendiri.

Singapura Tunda .... tentang pandemi virus corona. Kementerian Agama melalui juru bicaranya, Oman Fathurahman mengatakan maksud pejabat Arab Saudi bukan menunda pelaksaan haji tahun, tapi menunda pelaksanaan kontrak layanan di Arab Saudi. (the straits times/m11)

147 Positif, .... Perjalanan (PP) 1.746 kasus, 68 dalam proses pemantauan, dan 1.678 telah selesai dipantau. Orang tanpa gejala (OTG) 1.079 kasus, 547 dalam proses pemantauan, dan 532 telah selesai dipantau. Dan orang dalam pemantauan (ODP) 1.171 kasus, 15 dalam proses pemantauan, dan 1.156 telah selesai dipantau. Tambah 11 Pasien Update Covid-19 Sumut hari ini, Jumat, 15 Mei 2020, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat disejumlah rumah sakit mengalami peningkatan. PDP sehari sebelumnya ada 184 pasien, menjadi 195 pasien. “Hari ini ada penambahan 11 pasien PDP,” sebut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut Mayor Kes dr. Whiko Irwan D SpB, Jumat (15/5). Saat menyampaikan perkembangan terkini Covid-19 wilayah Sumut, Whiko menjelaskan, untuk pasien positif, pasien sembuh dan meninggal dunia tetap seperti kemarin. Adapun jumlah pasien positif Covid-19 Sumut yang masih menjalani perawatan 202 pasien. Ke-202 pasien positif tersebut diketahui melalui hasil pemeriksaan dengan metode Chain Reaction (PCR). Untuk pasien positif Covid-19 yang sembuh tetap 53 orang dan meninggal dunia positif Covid-19 tetap 24 orang. Sementara, orang dalam pemantauan (ODP) di Sumut ada 590 orang.(m29)

Makkah Kota .... 2. Riyadh: 8.430 kasus dikonfirmasi, 3.115 kasus aktif, 3. Jeddah: 8.034 kasus dikonfirmasi, 5.066 kasus aktif, 4. Madinah: 6.768 kasus dikonfirmasi, 4.623 kasus aktif, 5. Dammam: 3.058 kasus dikonfirmasi, 1.970 kasus aktif, 6. Hofuf: 2.064 kasus dikonfirmasi, 1.163 kasus aktif, 7. Jubail: 1.696 kasus dikonfirmasi, 1.365 kasus aktif, 8. Taif: 1.100 kasus dikonfirmasi, 830 kasus aktif, 9. Khobar: 997 kasus dikonfirmasi, 756 kasus aktif, dan 10. Baish: 658 kasus dikonfirmasi, 468 kasus aktif. (Saudi gaezeete/al-arabiya/m11)

Kasus Corona .... hampir mendatar,” kata Yuri saat jumpa pers di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (15/5). Jumlah kumulatif pasien virus corona (Covi-19) di Indonesia mencapai 16.496 orang. Dari jumlah tersebut, 3.803 orang dinyatakan sembuh dan 1.076 lainnya meninggal dunia. Hari ini terjadi penambahan 490 kasus positif virus corona yang tersebar di beberapa daerah, seperti Bali 6 kasus, Banten 29 kasus, Bengkulu 11 kasus, DI Yogyakarta 3 kasus, DKI Jakarta 86 kasus, Jambi 3 kasus. Kemudian Jawa Barat 31 kasus, Jawa Tengah 43 kasus, Jawa Timur 58 kasus, Kalimantan Timur 13 kasus, Kalimantan Tengah 4 kasus, Kalimantan Selatan 69 kasus, Kalimantan Utara 3 kasus, Kepulauan Riau 4 kasus. Nusa Tenggara Barat 8 kasus. Sumatera Selatan 17 kasus, Sumatera Barat 22 kasus, Sulawesi Utara 22 kasus, Sulawesi Tenggara 17 kasus, Sulawesi Selatan 31 kasus, Sulawesi Tengah 1 kasus, Riau 1 kasus, Maluku Utara 4 kasus, Papua 3 kasus, dan Gorontalo 1 kasus. Sedangkan Aceh, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Sumatera Utara, Lampung, Maluku, Papua Barat, Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Timur nihil kasus positif corona hari ini. Sementara terdapat 21 kasus masih dalam proses verifikasi. Yuri mengajak semua masyarakat menjalani semua anjuran pemerintah, baik yang berkaitan dengan protokol kesehatan maupun aturan soal pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di sejumlah daerah. “Cuci tangan pakai sabun dan air mengalir, hindari kerumunan, tetap berdiam diri di rumah dan jangan bepergian, jangan mudik,” kata Yuri. Sejauh ini, penerapan PSBB untuk menekan penyebaran Covid-19 sudah dilakukan di 27 kabupaten/kota dan empat provinsi. Dari sejumlah daerah itu, beberapa di antaranya telah melewati PSBB tahap pertama dan masuk ke pelaksanaan PSBB tahap kedua dan ketiga. (cnni)

16.496 Positif .... kenaikan dibandingkan hari sebelumnya. Pada Kamis (14/5), jumlah kasus positif corona berada di angka mencapai 16.006 kasus. Sebanyak 1.043 orang di antaranya meninggal dan 3.518 orang dinyatakan sembuh. Sejak kasus pertama diungkap Presiden RI Joko Widodo pada 2 Maret lalu, pasien positif corona kini tercatat ada di 34 provinsi seluruh wilayah di Indonesia. Provinsi terakhir yang mencatat pasien positif adalah Gorontalo pada 10 April 2020. Per Kamis (14/5) kasus positif corona sudah ada di 382 kabupaten/kota di Indonesia. Sementara itu, Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan dunia untuk bersiap dengan potensi kemunculan kembali infeksi virus corona. Pemimpin teknis khusus untuk virus corona, MariaVan Kerkhove mengatakan, peringatan tersebut dikeluarkan setelah ada laporan kemunculan lagi corona di sejumlah negara. cnni)

Hidup Pangeran .... dan putra mereka yang berusia 1 tahun, Archie, untuk menuju California Selatan, kata seorang sumber kepada Vanity Fair. “Dia punya banyak teman di komunitas militer di Inggris dan tentunya dia merindukan mereka,” demikian keterangan sumber tersebut. “Ini adalah waktu yang sangat aneh bagi kita semua, tetapi saya pikir Harry kehilangan strukturnya hidupnya sekarang,” kata sumber itu dikutip dari Pagesix. Pasangan itu kini tinggal di rumah mewah Beverly Hills senilai US$18 juta (sekitar Rp268,83 miliar) yang dimiliki oleh komedian Tyler Perry. “Dia tidak punya teman di LA seperti Meghan dan dia tidak punya pekerjaan. Jadi pada saat ini, dia agak galau, tetapi tidak akan selalu seperti ini, dan dia tahu itu.” Harry mengundurkan diri dari tugas-tugas kerajaan Inggris, dan sepakat tidak menggunakan janji militer resmi yang diberikan kepadanya oleh Ratu. Hal ini ini menggambarkannya sebagai “luka yang akan butuh waktu untuk sembuh.” Pria 35 tahun itu dikabarkan sudah merindukan sahabatsahabatnya di kalangan militer Inggris. Harry bertugas di Angkatan Darat Inggris selama 10 tahun, menyelesaikan 2 misi di Afghanistan dan naik ke pangkat kapten, lalu mendirikan Invictus Games untuk para veteran yang terluka. Pasangan itu kini bekerja untuk organisasi nirlaba mereka, Archewell, dan Harry terus melanjutkan pekerjaannya di Invictus Games, juga tetap berhubungan dengan para veteran yang terluka di Irak dan Afghanistan. Harry dan Meghan (38) baru-baru ini merayakan ulang tahun pertama putra mereka dengan video yang diunggah di Instagram Save the Children’s UK. (pagesix/m11)

Ada-ada Saja .... disebutkan identitasnya ini lantas mulai menghantamkan kepalanya. Pada sebuah kesempatan, reporter sempat mencegah aksinya, dan memberi tahu bahwa kepalanya sudah mnegucurkan darah. Namun dia mengabaikannya. Lelaki itu menjawab bahwa perbuatan tersebut sudah menjadi rutinitasnya, dan menyebut lukanya hanya mengenai kulit. Jadi, dia tak perlu khawatir. Setelah menyelesaikan “latihannya”, dia kembali ke tokonya dan mulai mengoleskan antiseptik di dahi yang tadi mengeluarkan darah. Menariknya, luka tersebut tidak pernah sembuh karena kessokan harinya, dia akan kembali membenturkannya ke pohon, dan diulangi lagi keesokannya. Ketika ditanya alasannya, pria itu mengisahkan bahwa dia dulunya adalah petinju. Namun, dia terpaksa menanggalkan mimpinya setelah berkeluarga. Karena dia tak punya cukup uang maupun waktu untuk berkunjung ke gim, dia mempunyai cara unik agar orang tak macam-macam dengannya. “Kebanyakan mungkin akan tertawa dengan cara saya. Namun, mereka tentu tidak ingin bermasalah dengan orang yang berlatihnya seperti saya,” ungkapnya. Pria itu berniat terus membenturkan kepala ke pohon hingga berusia 65 tahun. (oddity central/m11)

WASPADA Sabtu 16 Mei 2020

MUI Imbau Shalat Id Di Rumah MEDAN (Waspada): MUI Sumut meminta kepada Badan Kemakmuran Masjid (BKM) yang berada di kawasan penyebaran Covid-19 tidak terkendali, atau masjid yang jamaahnya positif terpapar Covid-19, agar shalat Idul Fitri dilaksanakan di rumah masing-masing. Hal tersebut disampaikan Ketua MUI Sumut Prof Dr Abdullah Syah MA, didampingi Sekretaris Dr Ardiansyah Lc, MA, Jumat (15/5). Kata Ardiansyah, keputusan ini berdasarkan rapat Dewan Pimpinan MUI Provinsi Sumatera Utara pada hari Rabu, 20 Ramadhan 1441 H / 13 Mei 2020 M, terkait Imbauan MUI Provinsi Sumatera Utara tentang Menyambut Hari Raya Idul Fitri1 Syawal 1441 H / 2020 M. Kemudian, Fatwa MUI Nomor 14 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Ibadah dalam situasi terjadi Wabah Covid-19. Selain itu tausiyah MUI Provinsi Sumatera Utara berkenaan pelaksanaan ibadah bulan Ramadhan Tahun 1441 H / 2020 M. Tausiyah MUI Provinsi Sumatera Utara tanggal 27 Maret 2020 tentang penyelenggaraan ibadah dalam situasi siaga darurat coronavirus desease (Covid19) di Provinsi Sumatera Utara. Pendapat Komisi Fatwa MUI Sumatera Utara tentang persoalan-persoalan ibadah kontemporer pada masa wabah Covid-19. Data Perkembangan Peta Sebaran Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Sumatera Utara. Maka MUI Sumatera Utara menyampaikan tausiyah sebanyak 10 point, yakni: 1. Dalam menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 H / 2020 M, seluruh umat Islam menunggu pengumuman resmi dari Pemerintah melalui Kementerian Agama Republik Indonesia. 2. Mengimbau kepada seluruh umat Islam di Sumatera Utara untuk menyambut hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 H dengan mengumandangkan takbîr, tahmîd, tasbîh dan tahlîl, serta zikir dan doa dari masjid, mushalla dan lapangan (tempat pelaksanaan shalat Idul Fitri) sejak terbenam

Matahari Akhir Ramadhan sampai dengan Shalat Idul Fitri 1 Syawal 1441 H. 3. Meminta kepada seluruh umat Islam di Sumatera Utara. untuk menyegerakan pembayaran zakat harta (mâl) dan zakat fitrah, kepada Panitia Pengumpulan Zakat untuk segera mendistribusikannya kepada yang berhak (bagi yang belum melaksanakannya) dengan memperhatikan protokol kesehatan secara ketat. 4. Meminta kepada seluruh umat Islam di Sumatera Utara untuk mempererat silaturrahim, saling memaafkan antar sesama umat Islam, sehingga terjalin ukhuwah islamiyah serta persatuan dan kesatuan bangsa tetap terjamin. Silaturrahim dengan keluarga dan sesama tetap dapat dilaksanakan dengan memanfaatkan media sosial (Medsos) dan video call. 5. Meminta kepada seluruh umat Islam di Provinsi Sumatera Utara, untuk menjauhkan diri dari perbuatan maksiat dan dosa, perbuatan mubazir seperti bermain petasan/mercon dan sejenisnya. 6. Meminta kepada umat Islam di Sumatera Utara, yang masih berada di daerah yang potensi penyebaran Covid-19 masih terkendali (berdasarkan data Pemerintah Kabupaten/ Kota) untuk tetap melaksanakan shalat Idul Fitri berjamaah di Masjid-masjid dan Lapangan Terbuka dengan wajib mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah seperti: a. Setiap jamaah yang memasuki masjid atau lapangan untuk mengikuti shalat Idul Fitri 1441 H wajib menggunakan masker, membawa sajadah masing-masing, mencuci tangan dengan sabun sebelum masuk dan setelah keluar dari masjid dan lapangan. b. Setiap Badan Kemakmuran Masjid (BKM) dan panitia shalatIdul Fitri di lapangan diharuskan menyediakan fasilitas seperti: sabun cuci tangan, hand sanitizer, membersihkan lantai masjid sebelum dan setelah pelaksanaan ibadah shalat berjamaah dan dapat menggunakan dana masjid atau infak untuk keperluan dimaksud. c. Setiap jamaah dianjurkan untuk tidak kontak fisik sesuai

Pencuri Tewas .... Medan, berperan sebagai joki dan mamantau situasi sekitar lokasi. “Tersangka ES masih satu komplotan dengan tersangka RA, 27, yang juga ditembak mati sebelumnya oleh Tekab Sat Reskrim Polrestabes Medan,” ujar Kapolrestabes. Dia menjelaskan, tersangka ES ditembak dalam penyergapan di Jl. Tengku Amir Hamzah, Kel. Jati Utomo, Kota Binjai. Komplotan ini sudah berulangkali melakukan aksi curanmor, sedangkan untuk wilayah Medan berdasarkan laporan di kepolisan ada 6 kasus curanmor diduga dilakukan komplotan itu. Terungkapnya kasus itu merupakan pengembangan dari pelaku curanmor berinisial RA, 27, yang sudah diamankan sebelumnya oleh Sat Reskrim Polrestabes Medan. Setelah mendalami hasil rekaman CCTV dan melakukan penyelidikan, tim mendapat informasi keberadaan tersangka

Menkes Terbitkan .... memenuhi ketentuan pengecualian, saat tiba di pintu masuk bandara, pelabuhan atau pos lintas batas negara (PLBN). Ada beberapa poin yang diatur di dalam surat edaran tersebut. Di antaranya, mereka yang tiba di pintu masuk Negara, wajib mengikuti prosedur karantina kesehatan dan pemeriksaan tambahan yang berlaku di Indonesia. Beberapa tahapan pemeriksaan kesehatan dan tambahan meliputi wawancara, pemeriksaan saturasi oksigen, suhu tubuh dan pemeriksaan melalui rapid test atau polymerase chain reaction (PCR). Terkait dengan dokumen, setiap WNI maupun WNA yang dating, harus dilengkapi dengan surat keterangan sehat atau health certificate yang membuktikan hasil PCR test negatif yang berlaku maksimal 7 hari sejak diterbitkan oleh fasilitas kesehatan dari negara asal.

Rekayasa Dibegal, .... Kapolda Sumut Irjen Pol. Martuani Sormin kepada wartawan, Jumat (15/5) menyampaikan, setelah dilakukan penyelidikan dengan melakukan pengecekan sejumlah alat bukti maupun saksi-saksi, tidak ditemukan apapun yang sesuai dengan keterangan korban. Dimana sebelumnya, korban melaporkan tangannya dibacok hingga empat jarinya putus, dan dia juga kehilangan sejumlah barang-barang berharga, berupa tas, uang Rp4 juta, serta handphone karena diambil pelaku. “Berdasarkan laporan tersebut, kemudian dilakukan pemeriksaan, dimulai dari tempat kejadian perkara. Setelah tim melakukan investigasi, ternyata keterangan korban tidak sesuai dengan kenyataan,” sebut Kapolda didampingi Direktur Dit Reskrimum Kombes Pol. Irwan Anwar. Selanjutnya, tim mengumpulkan semua alat bukti dan keterangan, termasuk memeriksa kamera CCTV, ternyata tidak juga ditemukan adanya keterangan yang mendukung bahwa telah terjadi peristiwa sadis tersebut. “Setelah dilakukan investigasi lebih lanjut, diketahui bahwa peristiwa tersebut tidak pernah terjadi, melainkan rekayasa korban sendiri. Dan hari ini kita secara resmi mengatakan bahwa Erlina Boru Sihombing menjadi tersangka,” sebutnya. Martuani menerangkan, motif dilakukan Erlina dikarenakan terlilit utang. Tujuannya agar bisa mendapatkan asuransi. “Jadi tersangka terlilit utang, ia menebas jarinya agar mendapat asuransi dan para pemberi utang merasa iba,” ujarnya.

imbauan pemerintah berkaitan social distancing dan physical distancing serta tidak berkumpul berlama-lama setelah melaksanakan rangkaian ibadah shalat Idul Fitri 1 Syawal 1441 H. d. Kepada imam dan khatib shalat, Idul Fitri 1 Syawal 1441 H dimohon memendekkan isi khutbah serta bacaan ayat Alquran dengan tetap memperhatikan sahnya shalat dan khutbah sesuai dengan ketentuan syariat. 7. Meminta kepada umat Islam dengan status PDP (Pasien Dalam Perawatan) dan ODP (Orang Dalam Pengawasan) Covid-19 serta yang sedang sakit diharuskan untuk melaksanakan ibadah di rumah sebagai bentuk upaya pencegahan penularan (sadd az-zari ah). 8. Meminta kepada Badan Kemakmuran Masjid (BKM) yang berada dikawasan penyebaran Covid-19 tidak terkendali, atau masjid yang jamaahnya positif terpapar Covid-19, sementara waktu pelaksanaan shalat „Idul Fitri dilaksanakan di rumah masing-masing. 9. Mengimbau secara khusus kepada Pengusaha-pengusaha Muslim di Provinsi Sumatera Utara untuk membantu fakir-miskin dan kaum dhu afa dengan memperbanyak infak dan sedekah serta hibah. 10. Menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk mematuhi dan mentaati imbauan Gubernur Sumatera Utara untuk tidak mudik kedalam dan keluar wilayah Sumatera Utara. Hal ini sesuai dengan hadis Nabi Muhammad SAW: “Dari Nabi Muhammad SAW., sesungguhnya beliau bersabda: “Jika kamu mendengar wabah penyakit (Tha’un) di suatu wilayah, maka janganlah kamu memasukinya. Namun, jika terjadi wabah itu di wilayah kamu berada di dalamnya, maka janganlah kamu keluar dari wilayah tersebut” (HR. al-Bukhârî dan Muslim)”. “Demikianlah tausiyah MUI Provinsi Sumatera Utara ini disampaikan untuk dipedomani dan dilaksanakan sebagaimana mestinya. Semoga Allah SWT segera mengangkat wabah Covid-19 dari bumi-Nya ini. Amin Ya Rabbal Alamin,” tutur Ardiansyah. (m22)

ES di wilayah Kota Binjai. Tim kemudian bergerak ke lokasi dan berhasil meringkus tersangka. Namun tersangka melakukan perlawanan dan membahayakan keselamatan petugas. Tak mau ambil resiko, petugas memberikan tindakan tegas, keras dan terukur terhadap tersangka. Meski sempat dilarikan ke RS Bhayangkara, namun nyawa tersangka tak terselamatkan. “Selain mengamankan tersangka, tim juga berhasil mengamankan seorang penadah dan barang bukti berupa 1 unit sepedamotor, 1 unit helm, 1 kunci letter T dan sebilah pisau,” katanya. Kapolrestabes menegaskan, pihaknya tak berhenti melakukan pengejaran kepada para pelaku kejahatan baik pelaku curanmor, jambret, begal, dan geng motor. Bahkan, pihaknya juga tak segan memberikan tindakan tegas, keras dan terukur kepada para pelaku kejahatan. (m10) Dokumen tersebut akan divalidasi oleh dokter Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) baik di pelabuhan, bandara maupun PLBN. Jika tidak membawa, mereka akan dilakukan pemeriksaan kesehatan termasuk rapid test atau PCR test di fasilitas yang disiapkan. Mereka yang menunjukkan hasil negatif pada surat keterangan tetap melakukan pemeriksaan kesehatan tambahan kecuali rapid test atau PCR test. Jika tidak ditemukan penyakit atau faktor risiko pada pemeriksaan kesehatan, petugas KKP mengeluarkan izin kesehatan dan health alert card (HAC) kepada individu yang bersangkutan. Setelah dari KKP, apabila warga tersebut ingin melanjutkan perjalanan ke daerah asal atau daerah tujuan dengan diwajibkan membawa surat jalan dari pihak Satuan Tugas Penanganan Covid-19 setempat. (cnni) Menurut informasi didapat, kata Kapolda, aksi dilakukan pelaku ini dalam keadaan sadar. Setelah menebas jarinya hingga putus, dia pun memasukkannya ke dalam kantong plastik, lalu membuangnya ke parit. “Hingga saat ini petugas kami masih melakukan pencarian anggota tubuh tersangka, karena kan harus dikuburkan. Pelaku menebas jarinya menggunakan pisau daging,” tuturnya. Erlina dipersangkakan dengan pasal 242 KUHPidana dengan ancaman 7 tahun penjara atas laporan palsu yang dibuatnya. Saat ini, terhadapnya juga sudah dilakukan penahanan. Seperti diketahui sebelumnya, seorang wanita pedagang cabai mengaku mengalami pembegalan sadis di Jl. AR Hakim persimpangan Jl. Wahidin, Kel. Bantan, Kec. Medan Tembung, Jumat (1/5/2020) sekira pukul 05:00. Korban Erdina Boru Sihombing, mengalami jari tangan kiri putus akibat ditebas tersangka menggunakan senjata tajam serta kehilangan uang Rp4 juta dan ponselnya. Berdasarkan keterangan diperoleh sebelumnya, pelaku merupakan dua pria menaiki sepeda motor berboncengan. Perampokan itu bermula ketika korban keluar rumah hendak menuju Pasar MMTC Jl. Pancing untuk berjualan cabai. Saat itu, Erdina menumpangi becak bermotor. Namun ketika melewati simpang traffict light Jl. AR Hakim/Jl. Wahidin, tas korban ditarik. Saat itulah korban mengaku mempertahankan tasnya, dan pelaku mengeluarkan senjata tajam menebas tangan korban hingga jarinya putus. (m10)


Ekonomi & Bisnis

WASPADA Sabtu 16 Mei 2020

Agro Bisnis

A3

Gustami Harahap

Model Integrasi Sawit-Sapi Sebagai Nilai Tambah INTEGRASI sawit-sapi salah satu model yang menarik untuk dilakukan di program studi agribisnis yang justru akan penyediaan pangan asal hewan, utamanya daging sapi sebagai salah satu agenda Kementerian periode 2020-2024 diharapkan dapat menjadi nilai tambah (value added) terhadap pendapatan petani. Sebagai : contoh di lingkungan kebun sawit SeiMangkei-Perdagangan. Menurut Ditjent Peternakan, 11 Maret 2020, bahwa peningkatan populasi sapi dapat dicapai sedikitnya 7 % adalah dari produksi domestik sapi, guna untuk mengurangi defisit daging sapi yang pada Tahun 2019 sebesar 281,68 ribu ton atau setara 1,41 juta ekor. Menteri Pertanian akan melakukan penambahan sapi indukan impor sebanyak 1 juta ekor pada Tahun 2021. Salah satu langkah terobosan yang ditempuh adalah melalui optimalisasi implementasi integrasi sawit sapi dengan peningkatan pemanfaatan lahan sawit 20 % dari 132 ribu ha (saat ini) menjadi 656 ribu ha (Pada tahun 2020). Potensi lahan sawit yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan integrasi dengan sawit-sapi seluas 3,28 juta ha. Perkebunan sawit baik milik negara, swasta dan rakyat masih terbuka untuk dikelola terintegrasi dengan sapi atau kerbau : menggunakan sumber pendanaan komersialisasi. Fokus model integrasi sawit-sapi : Pola pembiayaan : Pola kemitraan yang dilengkapi dengan perhitungan analisis usaha dan regulasi menjadi faktor pendukung calon investor mempercepat dan memperluas cakupan bisnis integrasi sawit-sapi ini Estimasi pola pembiayaan bahwa peternak dominasi pakan. Diperhitungkan 60 % yang dapat disubstitusi dari rerumputan di bawah pohon sawit, sedangkan kandang dan pemeliharaan diperhitungkan konsumsi sapi 30 % dari anggaran. Namun proses pemeliharaan yang dilakukan bahwa sapi tidak mempunyai kandang

Antara

khusus, artinya adanya proses pembiaran secara bebas kepada sapi untuk berkeliaran, berkumpul baik siang dan malam hari di lingkungan perkebunan sawit. Sedangkan 10 % adalah proses pemberian obat-obatan dan vitamin yang dikeluarkan kepada ternak sapi. Perlakuan ini diberikan sifatnya isedentil yang justru dapat diabaikan. Oleh karena kesehatan sapi yang dilepas seperti ini memberikan kecenderungan kesehatan yang tinggi pada sapi. Proses kemitraan ini menurut banyak prediksi agribisnis sangat memberikan tambahan pendapatan kedua belah pihak antara pengembala ternak dengan pemilik ternak (petani). Di aspek perkebunan bahwa tanaman pengganggu berupa rerumputan dapat di atasi tanpa adanya biaya yang dikeluarkan pihak kebun, sebab merupakan konsumsi ternak. Jika aplikasi model integrasi sawit-sapi ini di lakukan di sentra-sentra produksi produksi perkebunan kelapa sawit, maka penulis berkeyakinan tingkat pendapatan petani akan semakin meningkat. Penulis adalah Dosen Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Medan Area (UMA) yang memperoleh Akreditasi A dari BAN-PT di Tahun 2017, Medan dan Wakil Ketua Bid. Maritim dan Pertanian DPW NasDem Provinsi Sumatera Utara & Korwil Asahan, Tg. Balai dan Batu Bara

Program SSB Diyakini Dukung 146.000 Rumah MBR JAKARTA (Waspada): Penyaluran program Subsidi Selisih Bunga (SSB) diyakini dapat dipakai untuk mendukung 146.000 unit rumah yang akan disalurkan kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di seluruh Indonesia. “SSB ini merupakan bagian dari stimulus pemerintah paket kedua dan BTN siap menyalurkannya,” tegas Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN) Pahala Nugraha Mansury dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (14/ 4). Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat dan Kementerian Keuangan telah mengalirkan Subsidi Selisih Bunga (SSB). Tujuannya untuk mendorong pembiayaan perumahan bagi masyarakat menengah ke bawah. Menurut Pahala, hadirnya SSB ini merupakan angin segar bagi BTN di tengah pandemi Covid-19 yang memukul berbagai sektor ekonomi. Kebijakan seperti SSB memang dibutuhkan untuk tetap memutar roda perekonomian. “Kami berterimakasih kepada Pemerintah yang tetap berkomitmen mendukung sektor pembiayaan perumahan bagi rakyat dengan mengucurkan SSB dan mempercayakan kepada Bank BTN untuk menyalurkannya,” ujarnya.. Dengan asumsi 146.000 unit, lanjut Pahala, maka total kredit yang dapat disalurkan BTN mencapai sekitar Rp22 Triliun dan sudah cukup

membantu bagi likuiditas korporasi saat ini. Pahala menjelaskan, likuiditas BTN cukup aman dan terjaga. Posisi rasio Aset Likuid terhadap Non-Core Deposit (AL/NCD) terjaga diatas 80% jauh, diatas regulasi yang dipatok 50%. “SSB dapat menggairahkan sektor property yang saat ini terpukul pandemi Covid-19. Karena dapat mendorong permintaan dan bisa menggerakkan pengembang properti dan 172 sektor turunannya juga ikut bergerak,” imbuhnya. Sejak tahun lalu, lanjut Pahala, BTN telah melakukan perbaikan proses bisnis berbasis risiko dengan fokus pada segment berisiko rendah. Artinya ini menunjukkan bahwa perseroan telah melakukan kehati-hatian dalam setiap proses bisnis. “Dengan demikian perseroan akan sangat aman untuk mendorong dengan cepat SSB ini segera tersalur kepada masyarakat walaupun dalam kondisi pandemi Covid-19,” tuturnya. Dalam tiga bulan pertama tahun 2020 penyaluran KPR Subsidi Bank BTN (konvensional dan syariah) mencapai Rp.3,68 Triliun dengan jumlah rumah sebanyak 27.224 unit. “SSB kita harapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan pembiayaan perumahan yang terjangkau sekaligus untuk mendukung Program Sejuta rumah yang diinisiasi oleh Presiden Joko Widodo sejak 2015,” kata Pahala. (J03)

BI Prediksi Deflasi Minus 0,04 Persen JAKARTA (Waspada) : Bank Indonesia memperkirakan perkembangan harga-harga pada bulan Mei 2020 mengalami deflasi -0,04 persen (mtm). Perkiraan ini lebih rendah dari bulan sebelumnya. Hal ini berdasarkan Survei Pemantauan Harga pada minggu II Mei 2020 yang dilakukan bank sentral. “Inflasi pada bulan Mei 2020 diperkirakan deflasi -0,04 persen (mtm),” kata Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Onny Widjanarko dalam siaran persnya, Jakarta, Jumat,(15/ 5). Sehingga inflasi secara tahun kalender sebesar 0,80 persen (ytd). Sementara secara tahunan inflasi sebesar 2,08 persen (yoy). Adapun penyumbang utama deflasi yaitu komoditas telur ayam ras (-0,09 persen), bawang putih (-0,05 persen), cabai merah (-0,04 persen), cabai rawit (-0,03 persen), emas perhiasan (0,02 persen), kangkung dan bayam masingmasing sebesar -0,01 persen (mtm). Sementara itu, komoditas utama yang menyumbang inflasi yaitu daging ayam ras (0,05 persen), bawang merah (0,03 persen), angkutan udara (0,03 persen), udang basah, ikan tongkol, jeruk dan air minum kemasan masing-masing sebesar 0,01 persen (mtm). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca

perdagangan Indonesia pada April 2020 mengalami defisit sebesar USD 350 juta. Defisit ini lebih rendah dibandingkan periode bulan sebelumnya Maret yang tercatat sebesar USD 720 juta. Posisi ini juga lebih rendah dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar USD 2,3 miliar. Kepala BPS, Suhariyanto, menyatakan defisit ini terjadi dikarenakan posisi ekspor dan impor Indonesia pada April 2020 alami penurunan. Di mana nilai ekspor pada April 2020 tercatat sebesar USD 12,19 miliar atau turun sebesar 13,33 persen dan posisi impor tercatat sebesar USD 12,54 miliar atau turun 6,10 persen. “Sehingga pada bulan April 2020 ini kita mengalami defisit sebesar USD 0,35 miliar,” ujarnya dalam konferensi pers di Gedung Pusat BPS, Jakarta, Jumat (15/5). Sementara, neraca perdagangan Indonesia pada periode Januari sampai April 2020 masih mengalami surplus sebesar USD 2,25 miliar. Hal itu terjadi karena total ekspor Indonesia selama Januari April mencapai sebesar USD 53,95 miliar. Sementara total impor dari periode tersebut mencapai USD 51,71 miliar. “Di tengah covid-19 ini kita masih surplus USD 2,25 miliar tentunya ke depan performa ini bisa lebih baik lagi,” kata dia. (mc)

Usut Praktik Jual Beli Surat Sehat JAKARTA (Waspada) : Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Nurhayati Monoarfa mendorong tim Cyber Polri menyelidikinya praktik jual beli surat palsu bebas Covid-19 melalui marketplace ternama di Tanah Air. Langkah ini untuk menciptakan efek jera di tengah pandemi Corona atau Covid-19. “Penjual dan pembeli bisa dihukum ini karena pemalsuan dokumen. Ini seharusnya digaungkan oleh pemerintah,” kata Nurhayati dalam melalui siaran pers, Jumat (15/5). Menurutnya, surat keterangan bebas covid19 merupakan salah satu syarat utama bagi mereka yang dikecualikan berpergian menggunakan moda transportasi selama aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Aturan ini tertuang dalam Permenhub Nomor 25 Tahun 2020 dan Surat Edaran (SE) Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nomor 4 Tahun 2020. Di samping itu, selama pelonggaran moda transportasi, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) selaku regulator diminta meningkatkan pengawasan secara ketat. Kemenhub harus juga bertanggung jawab terhadap kebijakan yang telah diterbitkan. “Bahwa tujuan dari kebijakan ini untuk menekan penyebaran Covid-19 dan meningkatkan

PRODUKSI OPAK GAMBIR KHAS KEDIRI

Perkebunan sawit baik milik negara, swasta dan rakyat masih terbuka untuk dikelola terintegrasi dengan sapi atau kerbau

ekonomi secara bersamaan,” tandasnya. Sebelumnya, External Communications Seniar Lead Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya membantah adanya praktik kotor jual beli surat pernyataan sehat dari virus Covid-19 di platform Tokopedia. Sebab, penjualan surat palsu termasuk pelanggaran hukum. “Terkait ditemukannya surat pernyataan sehat dari virus Covid-19 di platform Tokopedia. Kami ingin menginformasikan bahwa tidak terjadi transaksi atas produk ini,” kata Ekhel melalui keterangan tertulisnya, Jumat (15/5). Dia menjelaskan saat ini Tokopedia telah melarang tayang produk atau toko yang melanggar ketentuan dengan menawarkan surat palsu. Meski, Tokopedia menerapkan sistem user generated content (UGC) atau setiap penjual bisa mengunggah produk secara mandiri. Alasannya perusahaan tidak mendukung praktik semacam ini ditransaksikan dalam platform Tokopedia. Selain itu, pihaknya tidak bertanggung jawab terhadap seluruh transaksi terkait jual beli surat palsu bebas covid-19. Ekhel menambahkan, Tokopedia tegas untuk melakukan aksi proaktif agar menjaga aktivitas dalam platform tetap sesuai dengan hukum yang berlaku. Meliputi dari sisi jenis produk, harga, kesesuaian judul, serta deskripsi. (mc)

Perajin mengemas opak gambir khas Kediri ke dalam kantong plastik di Desa Bangkok, Kediri, Jawa Timur, Jumat (15/5). Perajin mengaku makanan ringan yang biasa digunakan sebagai suguhan pada resepsi pernikahan tersebut tidak lagi ada pesanan seiring pandemi COVID-19 sehingga hanya memproduksi delapan kilogram per hari untuk dititipkan ke warung dan toko oleh-oleh.

Cadangan Beras Bulog Capai 1,8 Juta Ton JAKARTA (Waspada) : Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menyebutkan bahwa stok cadangan beras Bulog hingga Juni 2020 mencapai 1,8 juta ton melalui optimalisasi serapan gabah atau beras petani pada masa panen raya. Budi Waseso atau akrab disapa Buwas menyatakan bahwa selama masa panen yang dimulai Maret hingga Juni mendatang, Bulog menargetkan pe-

nyerapan gabah petani mencapai 650.000 ton setara beras. “Prediksi saya yang sudah kontak dengan kelompok tani dan beberapa supplier gabah, kita sudah ada kontrak 650 ribu ton dan sekarang bertahap. Tapi ada penyerapan di luar kontrak, jadi prediksi saya paling rendah, sampai Juni kita punya serapan 650 ribu ton,” kata Buwas, Jumat (15/5). Saat ini stok cadangan beras

ULN Indonesia Tumbuh 0,5 Persen JAKARTA (Waspada): Bank Indonesia (BI) mencatat hingga akhir kuartal I/2020 posisi utang luar negeri (ULN) Indonesia mencapai US$389,3 miliar atau hanya tumbuh 0,5 persen (yoy). ULN tersebut terdiri dari sektor publik (pemerintah dan BI) sebesar US$183,8 miliar dan ULN swasta sebesar US$205,5 miliar. Pertumbuhan ULN kali ini jauh lebih rendah dibandingkan kuartal sebelumnya yang tumbuh hingga 7,8 persen (yoy). “Turunnya tingkat pertumbuhan ini disebabkan oleh adanya kontraksi dari ULN publik dan melambatnya pertumbuhan ULN swasta,” ungkap laporan BI Jumat (15/5). ULN pemerintah tercatat mengalami kontraksi sebesar -3,6 persen (yoy) dan secara nominal sebesar US$181 miliar. Hal ini berbanding terbalik dengan kondisi kuartal sebelumnya dimana ULN pemerintah naik 9,1 persen (yoy). Capital outflow atau arus modal keluar menjadi penyebab posisi ULN pemerintah mengalami kontraksi pada kuartal I/2020. Untuk swasta, ULN swasta tercatat tumbuh rendah sebesar 4,5 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan kuartal sebelumnya yang mampu tumbuh 6,6 persen (yoy). Perkembangan ini disebabkan oleh kontraksi pertumbuhan ULN lembaga keuangan dan melambatnya pertumbuhan ULN perusahaan non-keuangan. ULN lembaga keuangan tercatat kontraksi hingga -2,3 persen (yoy), berbalik arah bila dibanding posisi kuartal sebelumnya yang tumbuh 3,6 persen (yoy). ULN perusahaan nonkeuangan tumbuh melambat dari posisi kuartal sebelumnya sebesar 7,6 persen (yoy) menjadi 6,7 persen (yoy) pada kuartal I/2020 ini. BI menyimpulkan struktur ULN Indonesia masih tetap sehat didukung dengan penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan. Rasio ULN Indonesia terhadap PDB akhir kuartal I/2020 mencapai 34,5 persen, lebih baik dibandingkan kuartal sebelumnya sebesar 36,2 persen. ULN Indonesia juga masih didominasi oleh ULN jangka panjang dengan porsi 88,4 persen dari keseluruhan ULN. (J03/ B)

pemerintah yang dikelola dan tersebar di seluruh kantor wilayah Bulog, yakni mencapai 1,4 juta ton. Dengan kegiatan operasi pasar beras medium yang terus berjalan, serta berbagai bantuan sosial untuk masyarakat terdampak COVID-19, Bulog memperkirakan cadangan beras pada bulan Juni setidaknya mencapai 1,8 juta ton. “Sekarang masih ada 1,4 juta

ton beras Bulog, walaupun kita gunakan untuk bansos dalam pandemi ini, kita masih ada stok, ditambah penyerapan lagi,” katanya. Perum Bulog menargetkan pengadaan beras untuk cadangan beras pemerintah (CBP) sebanyak 950.000 ton sepanjang 2020 melalui penyerapan gabah dalam negeri. Dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi IV DPR,

Buwas menyatakan jumlah target pengadaan sebesar 61 persen itu akan dilakukan selama tiga bulan, yakni April, Mei dan Juni. Hingga pertengahan Mei, realisasi serapan beras petani sudah mencapai 290.000 ton. “Sampai Juni, beras kita bisa sekitar 1,8 juta ton. Jadi (stok) akan banyak, masyarakat juga jangan khawatir soal beras,” kata Buwas. (lptn6)

4 Kebijakan OJK Perkuat Dunia Usaha Dan Perbankan JAKARTA (Waspada) : Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengeluarkan sejumlah kebijakan di tengah pandemi virus corona. Kebijakan ini dinilai mampu mendukung dunia usaha sekaligus sektor keuangan. Ada pun kebijakan OJK itu di antaranya tertuang dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 11/POJK.03/ 2020 tentang Stimulus Perekonomian sebagai Kebijakan Countercyclical Dampak Penyebaran Coronavirus Disease 2019 di industri perbankan serta POJK Nomor 14/POJK.05/2020 tentang Kebijakan Countercyclical Dampak Penyebaran Coronavirus Disease 2019 bagi Lembaga Jasa Keuangan Nonbank. Setidaknya ada empat kebijakan pokok yang telah digelontorkan OJK dalam masa pandemi saat ini.Yaitu kebijakan untuk meredam volatilitas di pasar keuangan dalam menjaga kepercayaan investor dan stabilisasi pasar; memberi napas bagi sektor riil dan informal untuk dapat bertahan di masa pandemi virus corona melalui relaksasi restrukturisasi kredit/pembiayaan. Selain itu, OJK juga memberikan relaksasi bagi industri jasa keuangan agar tidak perlu

membentuk tambahan cadangan kerugian kredit macet akibat dampak COVID-19. OJK juga memberikan ruang likuiditas yang memadai untuk menopang kebutuhan likuiditas perbankan. Terakhir, OJK melakukan resolusi pengawasan industri jasa keuangan yang lebih efektif dan cepat melalui Cease and Desist Order dan Supervisory actions/resolutions lainnya. Menanggapi hal ini, Ekonom PT Bank Danamon Tbk Wisnu Wardhana menjelaskan, kelima kebijakan OJK tersebut sangat membantu sektor perbankan. Utamanya terkait restrukturisasi kredit bagi nasabah yang terkena dampak COVID19. “Keduanya membantu terjaganya likuiditas, baik di sektor keuangan maupun para debitur. Sehingga stabilitas sistem keuangan Indonesia secara keseluruhan juga terjaga,” kata Wisnu saat dihubungi di Jakarta, Kamis (14/5). Wisnu menegaskan, kebijakan yang relatif baru itu sudah memberikan dampak positif pada sektor keuangan. Meskipun persentase debitur yang menggunakan fasilitas itu baru sekitar 5 persen.

“Meskipun secara persentase atau volume yang mempergunakan fasilitas ini sekitar 5 persen dari target, namun perlu diingat bahwa umur dari aturan relaksasi ini masih relatif baru. Kalau dilihat dalam waktu singkat sudah dapat 5 persen, saya pikir efektif,” jelas dia. Secara keseluruhan, kebijakan yang dikeluarkan OJK, ditambah dengan kebijakan fiskal dan moneter dinilai mampu menenangkan pasar keuangan. Khususnya kekhawatiran terhadap risiko likuiditas di perbankan. “Terlebih dari itu, relaksasi aturan tersebut memberikan ketenangan kepada pasar, terutama dari kekhawatiran risiko likuiditas,” tambahnya. Senada dengan Wisnu, Direktur Riset Core Indonesia Piter Abdullah mengatakan, empat fokus kebijakan OJK tersebut dapat saling melengkapi dengan kebijakan yang telah dikeluarkan pemerintah dan Bank Indonesia (BI). Kebijakan ini mampu mendorong dunia usaha dan memperkuat industri keuangan. “Dengan kebijakan ini OJK ikut membantu memperkuat daya tahan dunia usaha,” ujar Piter.(lptn6)

Gojek Perkenalkan 12 Program Kesejahteraan Mitra Driver MEDAN (Waspada): Gojek sebagai pelopor Super App karya anak bangsa meluncurkan 12 program atau inisiatif sebagai tindakan pencegahan penularan Covid-19. Hal ini untuk menjaga keberlanjutan pendapatan serta kesejahteraan mitra driver dan merchant, serta keamanan dan kenyamanan pengguna dalam menggunakan layanan Gojek. 12 inisiatif atau program Gojek tersebut disampaikan dalam virtual media gathering via Google Hangouts Meet, Kamis (14/5). Virtual media gathering tersebut menghadirkan VP Corporate Affairs Regional Gojek - Michael Reza Say, Head of Regional Corporate Affairs Gojek Sumbagut - Dian Lumban Toruan, Head of Gojek Medan - Febri Andika, dan Consumer Engagement Medan Cut Putri Pohan. “Dua belas program atau inisiatif ini mencakup tiga area utama yang paling berdampak bagi keberlangsungan hidup mitra driver Gojek, yaitu penyediaan layanan kesehatan, ringankan beban biaya harian, dan bantuan pendapatan,” ungkap Michael Reza Say. Salaha satu program yang diluncurkan tersebut yaitu inisiatif ‘eBadah’ atau ‘Ibadah Elektronik’ guna memberi kemudahan bagi pengguna untuk beraktivitas selama bulan

Waspada/Ist

Gojek memperkenalkan 12 inisiatif atau program kesejahteraan mitra driver melalui kegiatan virtual media gathering via Google Hangouts Meet, Kamis (15/5). Ramadan. Inisiatif ‘eBadah’ memberi kemudahan bagi masyarakat dalam bersedekah, berbagi rezeki, mengikuti dakwah, menyiapkan makanan untuk sahur dan berbuka puasa, hingga menjalani aktivitas produktif lainnya selama Ramadan, dengan memanfaatkan sejumlah fitur di aplikasi Gojek. “Inisiatif ‘eBadah’ memberikan berbagai solusi mulai dari ‘eSedekah’, ‘eBukber’, ‘eRezeki’, ‘eNgabuburit’, hingga ‘eParsel’. Agar masyarakat dapat tetap menjalani keseharian Ramadan, termasuk untuk dapat bersedekah dan berbagi kebaikan kepada sesama,” sebutnya. Inisiatif ‘eBadah’ Gojek meliputi serangkaian layanan digital yang memudahkan

pelanggan menjalani keseharian dan berbagi kebaikan selama bulan puasa, melalui lima hal. Pertama, ‘eBukber’ (Buka Bersama) memudahkan pengguna dalam menyiapkan makanan untuk sahur dan berbuka puasa lewat layanan GoFood, GoMart, dan GoShop. Walaupun Ramadan hadir di tengah masa pandemi Covid-19, pengguna tetap dapat bersilaturahmi dengan mengirimkan makanan ke keluarga dan teman, yang tinggal di luar kota sekalipun, dengan menggunakan fitur “Ganti Lokasi” dari layanan GoFood. Pengguna juga dapat berbagi kebaikan untuk mereka yang membutuhkan, seperti anak-anak di panti asuhan dan juga mitra driver Gojek. Selain

memanfaatkan layanan GoFood untuk membeli makanan siap santap, pengguna Gojek bisa membeli makanan siap masak serta makanan dan minuman kemasan di merchant GoFood dan mengakses gerai belanja modern seperti Alfamart, FamilyMart, Lawson, dan Circle K2. Kedua, masyarakat dapat berpartisipasi di ‘eSedekah’ melalui platform donasi GoGive untuk membantu sesama di masa penuh tantangan ini. Melalui kolaborasi antara Gojek dan Kitabisa, bantuan tersebut akan disalurkan oleh berbagai organisasi nirlaba terbesar di Indonesia seperti Baznas, Lazis Muhammadiyah, NU CARELazisNU, Rumah Zakat,Wahana Visi Indonesia, dan Indorelawan. Ketiga, layanan GoPay memberikan kemudahan kepada masyarakat yang hendak berbagi ‘eRezeki’ kepada keluarga atau kerabat. Hal tersebut dapat dilakukan melalui layanan transfer atau kirim saldo GoPay ke siapapun yang memiliki akun Gojek. Keempat, ‘eNgabuburit’ Gojek menghadirkan beragam program dan konten dengan fasilitas pembelian tiket di GoTix sehingga masyarakat dapat memperoleh berbagai opsi dalam mengisi waktu selama Ramadan dengan kegiatan yang

bermakna. Secara khusus, lewat inisiatif ‘eDaran’ (Dakwah Ramadan), Gojek berkolaborasi dengan sejumlah organisasi keagamaan seperti Baznas, NU CARELAZISNU, Lazis Muhammadiyah, Rumah Zakat, Majelis Az-Zikra, Baitul Maal Hidayatullah, dan TemanTajir dalam menghadirkan sesi dakwah online dengan memberlakukan pembelian tiket sebagai bentuk donasi untuk disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Kelima, layanan GoSend siap membantu masyarakat yang membutuhkan jasa ‘eParsel’ atau pengantaran barang kepada keluarga dan kerabat selama Ramadan #dirumahaja. Layanan GoSend juga dapat membantu masyarakat berbagi kebahagiaan di bulan Ramadan dengan mengirimkan donasi paket langsung sampai tujuan, baik kepada anak yatim piatu maupun masyarakat yang membutuhkan lainnya. Berbagai layanan di dalam inisiatif ‘eBadah’ dapat diakses melalui halaman utama aplikasi Gojek. Lebih dari itu, pengguna dapat mengakses Jadwal Imsakiyah Ramadan 1441 H/2020 M yang dirilis oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Para pengguna aplikasi Gojek juga dapat saling berkirim kartu digital untuk menyemarakkan suasana bulan Ramadan. (m31)


Opini

A4 K

ebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tetap menaikkan kembali iuran BPJS Kesehatan tanpa merujuk putusan Mahkamah Agung (MA) menuai kritikan tajam karena dinilai irasional dan sangat menyengsarakan rakyat yang sudah miskin kena bencana Covid-19 bakalan semakin merana hidupnya karena kenaikan iuran BPJS. Kalaupun tidak ada bencana nasional Covid-19 kebijakan menaikkan kembali iuran BPJS ini dinilai ganjil atau bertentangan dengan putusan MA yang sudah membatalkannya bulan lalu karena memang banyak kesalahan dalam pengelolaan yang mengakibatkan BPJS mengalami kerugian besar, bertriliunan rupiah. Jadi. bukan karena kesalahan masyarakat (rakyat) tapi karena salah urus pejabatnya sehingga biaya operasional membengkak. Kalau saja BPJS bisa melakukan efisiensi ketat, menurunkan gaji para elite BPJS dan menjalankan manajemen profesional kerugikan BPJS tidak sebesar saat Intisari: Intisari: ini, malah bisa mendapatkan keuntungan tanpa harus menaikkan iuran BPJS. ‘’Tarif iuran April-Juni Oleh karena itu, kebijakan pemerinkembali menaikkan iuran PBJS sete2020 mengikuti ke- tah lah beberapa bulan lalu dibatalkan MA putusan MA, selanjut- bakalan menimbulkan masalah baru mendapat gugatan berikutnya dari nya mulai 1 Juli naik alias elemen masyarakat. Mahkamah Agung (MA) bulan lalu sudah mengabulkan berlaku tarif baru’’ permohonan uji materi terhadap Perpres Nomor 75 Tahun 2019 tentang Jaminan Kesehatan. Perpres tersebut merancang kenaikan iuran BPJS Kesehatan seperti yang terjadi pada tarif periode Januari-Maret 2020. Dengan adanya putusan MA, rencana kenaikan iuran BPJS Kesehatan yang dirancang sebelumnya oleh pemerintah pun batal. Kendati begitu, melalui Perpres 64 Tahun 2020 yang terbaru pemerintah kembali menaikkan iuran BPJS Kesehatan. Harapan pemerintah mungkin hakim MA yang baru membuat pertimbangan baru, tidak netral, dan syukur-syukur takut pada pemerintah yang lagi berkuasa. Hemat kita, bakal banyak pihak yang melakukan gugatan ke MA lagi dan hasilnya bisa dibatalkan lagi oleh BPJS jika para hakimnya tidak takut pada pemerintah.Sebab, dasar pertimbangannya semakin banyak dengan terjadinya wabah Covid-19 membuat jumlah pengangguran meningkat, jumlah rakyat miskin bertambah banyak, kok pemerintah malah menaikkan iuran BPKJS, sangat tidak berlogika dan sangat menyakiti perasaan rakyat serta menambah kesengsaraan rakyat kecil yang merasa semakin terzalimi. Jadi, sebelum hakim MA kembali membatalkan kebijakan pemerintah seperti sebelumnya pada Maret 2020 terkait kenaikan iuran BPJS Kesehatan maka sebaiknya aturan baru itu segera dibatalkan atau dicabut agar masyarakat tidak resah dan tidak menimbulkan gejolak. Putusan untuk menaikkan kembali iuran BPJS tertuang dalam Peraturan Presiden atau Perpres Nomor 64 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan. Aturan itu ditandatangani atau ditetapkan pada 5 Mei 2020. Perpres kenaikan iuran BPJS ini baru akan berlaku mulai 1 Juli 2020. Kelihatann jelas kalau pemerintah sangat berpihak pada BPJS dan mengabaikan aspirasi rakyat yang semula sudah senang dengan putusan MA membatalkan kenaikan tapi kini telah dibuat Perpres baru untuk menaikkannya kembali. Kesannya seperti bisnis hanya memikirkan keuntungan saja. Harusnya pemerintah berpihak pada rakyat, jangan hitung-hitungan untuk membela dan menjaga kesehatan rakyat karena memang tugas negara melindungi seluruh rakyatnya, terutama yang hidup di bawah garis kemiskinan atau saat ini masuk dalam kategori miskin baru. Sikap pemerintah sepertinya sangat nekat dan tega, pantang mundur untuk menggolkan kenaikkan besaran iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan meski situasi sedang Covid-19 sangat kontroversial. Harusnya saat ekonomi tidakbaikdanmasyarakatmengalamikrisiskeuanganakibatwabahvirus coronapemerintah hadir membela rakyat dengan menyediakan segala kebutuhan rakyat di masa PSBB. Disayangkan dalam kondisi payah ini, Presiden Jokowi kembali memutuskan kebijakan aneh dengan menaikkan premi program jaminan sosial di bidang kesehatan, padahal keputusan serupa pernah dibatalkan oleh Mahkamah Agung. Tak seperti keputusan sebelumnya, dalam ketetapan pekan lalu pemerintah memodifikasi skema dan besarannya yang tidak disamaratakan persentase kenaikannya. Waktu berlakunya pun tidak serentak, melainkan secara bertahap, mulai Juli 2020 dan seterusnya sejak Januari 2021. Semua itu dinilai hanya akal-akalan saja, seakan pemerintah taat hukum sudah mengikuti putusan MA yang membatalkan kenaikan pada bulan lalu untuk beberapa bulan saja untuk menghilangkan stigma melawan putusan MA. Berikut inilah besaran kenaikan bervariasi yang berlaku mulai 1 Juli 2020, bergantung level kepesertaan. Iuran untuk peserta mandiri Kelas I naik menjadi Rp150.000 dari sebelumnya Rp80.000. Iuran peserta mandiri Kelas II meningkat menjadi Rp100.000 dari sebelumnya Rp51.000. Iuran peserta mandiri Kelas III juga naik menjadi Rp42.000 dari sebelumnya Rp25.500. Khusus untuk peserta Kelas III, pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp16.500 sehingga jumlah yang mesti dibayarkan tetap Rp25.500 per orang per bulan. Subsidi senilai itu berlaku sepanjang tahun 2020 dan pada tahun 2021 pemerintah hanya menyubsidi sebesar Rp7.000 sehingga yang harus dibayarkan oleh peserta Rp35.000 per orang per bulan.+

APA KOMENTAR ANDA SMS 08116141934

Faks 061 4510025

Facebook Smswaspada

+6282275453216 Aparat"disiplin nasional" viralkan"terhukum indisipliner"! +628126501779 Sebetulnya bisa nggak zih pemerintah bikin aturan yg mantap tidak plinplan dan tidak menclamencle! Klo nggak bisa ya ngaku saja...sayang uang triliunan buat nggaji kalian! Contoh: Ada aturan anggota dewan & pejabat bebas kemana2 tapi rakyat disuruh putar balik! Tengok di bandara! Tak ada lagi PSBB! +6282275453216 Gara-gara Keppres melawan putusan MK pengemudi beca, ojek, angkot & rakyat miskin lain terancam walau konstitusi menjamin ; "presiden inkonstitusional" MPR harus berbuat apa? +6282294757166 Kpd Bpk Kapolres Medan & ka pamong praja Medan,mohon tertib kan sahur on the road Jl. Bayangkara Gg. Mesjid/Jl. Baru yg buat onar karna disponsori seorang warga. +6282275453216 "Nenek situbondo"belajar berterima kasih karena "tak pernah dapat bansos pemerintah" +6281260025254 Kepada Bpk Kapolres Medan & Ka. Satpol PP Medan. Mohon tertibkan sahur on the road di jl. Bayangkara Gg. Mesjid/Jl. Baru, buat onar yg disponsori seorang warga. +6282275453216 Presiden NKRI memerintah di bawah 5 tahun ada tiga diatas 5 tahun juga tiga yang satu setengah periode memang belum adakan? +6285260088842 Korban PHK butuh uang tunai bukan Kartu Pekerja...sbt media. -(J@ULTOP'$) Rakyat disuruh makan kartu. He...he...he. +6282370870343 Yusuf Ismail Pase : Pemerintah Aceh dan DPRA tak berkonsep atasi Covid’19. *gGg* Bakkata Rocky Gerung, yg gitu disbt “DUNGU” +628126501779 Kata berita: Punggawa yg satu ini mulutnya nrocos terus dan nekat mau terima 500 orang China komunis cmn mau bikin batere mobil! Memangnya batere mcm apa yg kita nggak bisa buat? Ini melecehkan! Sedangkan Kapal selam & pesawat terbang saja kita mampu bikin! Jangan terkecoh! Tetap tolak china komunis! +6282370870343 Pemerintah Keranjingan gunakan istilah (asing) sulit dipahami rakyat... *gGg* Itu tanda“Kedunguan”. +6285260088842 Gubsu Edy Rahmayadi : Masyarakat seperti tidak merasakan bahaya...tls berita. -(J@ULTOP'$)- Kan ada gurunya, anggota DPRD pula...yg mau telan Virus Corona (semoga). +6282370870343 Korban tewas Covid-19 USA 40.661... tls media. *gGg* Hajarlah dgn Pesawat tempur canggih, rudal, bom dan tank... Seranglah si Covid-19 itu. He...he...he.

Sabtu 16 Mei 2020

Tahukah Tahu

TAJUK RENCANA

Kasihan Rakyat BPJS Naik Negara (Jangan) Hanya Pikirkan Keuntungan

WASPADA

Oleh Zulkarnain Lubis Ketidaksamaan ucapan dan tindakan mungkin terkait banyaknya kelompok ku tak tahu yang harusnya ku tahu, sehingga tidak jelas siapa pengambilan kebijakan, tidak jelas untuk apa keputusan diambil, dan tidak tegas dalam mengambil keputusan

B

ila menyebut “tahu” bisa yang dimaksudkan adalah sejenis makanan lezat bergizi yang banyak disukai masyarakat dan terbuat dari kacang kedele, tapi “tahu” juga bisa dimaknai memahami, mengerti, atau mengenali sesuatu. Bila kita menyebut “tahu” sebagai makanan, maka pasti orang akan membayangkan tempe yang dianggap sebagai pasangannya, tapi untuk “tahu” sebagai ungkapan mengerti atau memahami atau mengenali sesuatu, sangat beragam kata jadian dari perkataan “tahu” tersebut. Kita sering mendengar ucapan tak tahu, tak mau tahu, sok tahu, tak tahu diri, ketahuan, tahu-tahuan, beritahu, asal tahu, tahu-tahu udah begini, serba tahu, mau tahu aja, siapa tahu, tahu aja, dan sebagainya. Kelihatannya perkataan yang berasal dari “tahu” ini sedang banyak dilakoni oleh pemimpin kita dalam menjalankan tugasnya sebagai pejabat publik dan pejabat pemerintahan. Penggunaan istilah “pertahuan” ini semakin gencar saat kepanikan, kegamangan, kegagapan para pemimpin ini dalam menghadapi wabah corona yang entah kapan berakhirnya. Kegagapan terlihat dari sejumlah kesalahan yang dilakukan baik oleh pejabat pemerintah pusat, maupun pejabat di daerah. Awalnya mereka terkesan meremehkan wabah corona ini dengan pernyataan yang membuat prihatin, geram, dan gregetan. Munculnya pernyataan tersebut bisa saja karena mereka tidak tahu tentang bahaya virus tersebut, atau mungkin karena sok tahu atau tahu-tahuan, atau mungkin karena tak mau tahu tentang apa yang terjadi dan apapun yang akan terjadi. Ada pula mungkin yang tak tahu diri atau merasa serba tahu tapi tak tahu apa-apa, sehingga asal bicara yang akhirnya membuat semakin mengacaukan suasana. Mereka cenderung seperti anti-sains, seperti contoh pernyataan yang menyebut orang Indonesia kebal dari serangan virus ini yang tidak kita ketahui kenapa mereka menyebut demikian, namun manakala virus ini benar-benar datang, mereka jadi terlihat tergagap. Entah karena berbeda kepentingan, entah karena kurangnya koordinasi, entah karena kurangnya pemberitahuan, koordinasi antar pejabat terlihat sangat lemah,

baik antar antara pemerintah pusat dan daerah, antar pejabat pemerintah pusat, maupun antar sesame pemerintah daerah. Sesama mereka saling meluruskan, saling klarifikasi, bahan saling membantah dan saling menyalahkan. Pejabat yang satu mengatakan perlunya lockdown, pejabat yang lain membantah tidak ada lockdown. Pejabat yang satu mengatakan perlunya diberhentikan pelayanan transportasi antar kota, pejabat lainnya mempertahankan pentingnya penutupan sementara kenderaan umum antar kota. Pejabat yang satu menginginkan perlunya ditutup pelayanan kereta api, sementara pejabat lainnya bersikukuh untuk mempertahankan pelayanan kereta api tersebut. Pejabat yang satu melarang mudik dan pulang kampung, pejabat lainnya tetap mempertahankan, sehingga menimbulkan kerancuan antara mudik dan pulang kampung dan sempat adanya adu argumen tentang perbedaan istilah mudik dan pulang kampung padahal esensinya adalah bagaimana menjaga pergerakan penduduk untuk membatasi berkembangnya wabah corona. Esensi ini tertutup oleh kehebohan perdebatan antara pulang kampung dan mudik, dengan berita terakhir ada menteri yang seperti baru terbangun dari tidur dengan lugas mengatakan bahwa mudik dan pulang kampung tidak berbeda, padahal sebelumnya sudah ada orang berpeluhpeluh untuk meyakinkan bahwa keduanya berbeda. Kita tidak tahu apakah perdebatan ini entah sengaja, entah tidak disadari, entah dimanfaatkan, atau mungkin terjadinya perdebatan karena ngotot untuk tidak kalah malu dan memalukan. Tapi dari teori pertahuan, persoalannya terkait dengan ada yang tidak tahu, ada yang sok tahu, ada yang pura-pura tahu, ada yang ingin tahu, ada yang tak tahu diri, ada yang ingin dianggap serba tahu, ada yang menyembunyikan yang dia tahu dan menyampaikan yang dia tak tahu, dan ada yang tidak mau tahu pokoknya sudah memberitahu. Ketidaksamaan ucapan dan tindakan seperti diuraikan di atas mungkin terkait dengan banyaknya kelompok ku tak tahu yang harusnya ku tahu, sehingga tidak jelas siapa pengambilan kebijakan, tidak jelas

untuk apa keputusan diambil, dan tidak tegas dalam mengambil keputusan. Hari ini dikatakan boleh mudik asal mengikuti standar prosedur penanganan covid 19, besoknya dikatakan dilarang kecuali petugas yang memiliki surat tugas, kemudian dinyatakan tegas dilarang mudik kecuali pulang kampung, belakangan diperbolehkan mudik walaupun disarankan tidak usah mudik. Intinya, sampai sekarang rakyat masih belum tahu kepastiannya apakah mudik atau pulang kampung dilarang, dibolehkan, dibatasi, dibebaskan, atau terserah saja. Begitu juga dengan transportasi, dilarang kemudian dibolehkan terus dilarang dan akhirnya diperbolehkan. Seperti dikatakan di atas, dalam mengoreksi kebijakan sebelumnya digunakan terminologi meluruskan, mengklarifikasi, dan menambahkan sehingga pernyataan pejabat sebelumnya dianggap bengkok, tidak clear, atau mungkin kurang banyak. Kadang kita malah kepingin tahu juga ada apa dengan mereka, karena semakin hari semakin gamang dan gagap melihat situasi yang dihadapi. Seperti kita semua pahami bahwa misinya adalah menghambat perkembangan penularan virus corona bahkan ingin mematikan penyebarannya. Dijelaskan pula bahwa cara paling utama adalah dengan menghindari kontak langsung, menghindari jumpa fisik, dan menghindari pertemuan-pertemuan sosial, sehingga muncul istilah physical distancing dan social distancing. Konsekuensi logisnya kalau tidak perlu sekali, masyarakat diarahkan untuk di rumah saja, bekerja di rumah, kuliah di rumah, dan sekolah di rumah, sehingga memunculkan jargon “di rumah aja”, “work from home”, dan istilah lainnya. Café, pusat perbelanjaan, rumah-rumah makan, dan restoran banyak yang tutup, kampuskampus dan sekolah-sekolah secara fisik di tutup, semua kegiatan disarankan melalui online, baik belanja, bekerja, sekolah, maupun berinteraksi secara sosial. Nah, menjadi tanda tanya dan menimbulkan keingintahuan, apa lagi bagi yang mau tahu aja dan yang punya rasa ingin tahu, kenapa orang dibiarkan bergerombol untuk berebut bingkisan, kenapa transportasi antar kota seakan ingin dibebaskan, kenapa penerbangan akan dibuka kembali secara reguler, kenapa dan kenapa yang lain akan terus muncul di ruang ketidaktahuan kita. Satu hal lagi yang rakyat ingin diberitahu adalah keterbukaan pemerintah tentang segala sesuatu yang menyangkut bencana corona ini, pola penyebarannya, jumlah korbannya secara detail, jumlah yang meninggal, jumlah yang sembuh, jumlah yang tertular, dan ketersediaan sarana kesehatan, termasuk pula alokasi dana penanggulangan

virus corona yang menjadi ladang ketidaktahuan baru bagi masyarakat banyak karena dianggap tidak transparan. Pertanyaan khusus perlu juga menjadi catatan adalah kurangnya rasa aman dan nyaman bagi para dokter dan perawat yang tentu saja terkait dengan rendahnya perlindungan dan ketersediaan peralatan pengamanan bagi mereka yang terlihat daari sudah sangat banyaknya mereka jadi korban, termasuk banyaknya mereka yang merasakan diskriminasi sebagai balasan dari pengorbanan yang mereka lakukan. Lagi-lagi semua ini mungkin merupakan wilayah dari ketidaktahuan, kesalahan pemberitahuan, dan korban biasnya pengetahuan tentang virus ini. Memang ada empat kelompok masyarakat tentang teori pertahuan dan ketidaktahuan ini. Ada orang yang tahu bahwa dia tahu, ini orang yang mestinya kita andalkan untuk mengurai persoalan yang ada dan memberi solusi terhadap masalah yang kita hadapi, tapi sayangnya orangnya sedikit dan tenggelam oleh kelompok lainnya. Kelompok kedua adalah tahu bahwa dia tidak tahu, ini juga masih lumayan karena dia tahu diri, nggak berani bicara banyak. Kelompok ketiga adalah tidak tahu bahwa dia tahu, ini adalah orang yang berilmu dan harusnya ikut memberi pendapat dan masukan, tapi mereka ini tidak percaya diri dan tidak menyadari pengetahuannya. Nah yang paling banyak dan yang parah adalah kelompok keempat seperti banyak diuraikan di atas, yaitu tidak tahu bahwa dia tidak tahu, inilah kelompok sok tahu, merasa diri serba tahu, pendapatnya yang harus diikuti meskipun pendapatnya tidak didasarkan atas ilmu pengetahuan. Jadi kelompok pertama memiliki moto kutahu yang kumau, kelompok kedua motonya adalah kutahu yang ku tak tahu, kelompok ketiga adalah ku tak tahu yang ku tahu, dan yang terakhir adalah ku tak mau tahu yang ku tak tahu. Rasanya sampai di sini ungkapan ketidaktahuan saya tentang corona yang kita tidak tahu kapan akan berakhir, kalau kita merujuk kepada prediksi pakar survei jajak pendapat, katanya Juni-Juli akan berakhir, yang disimpulkan berdasarkan pola distribusi data yang tentu akan benar jika ke depan pergerakannya mengikuti pola yang ada. Jika ada intervensi pemerintah untuk “membuat cepat” atau “membuat lambat”, tentu akan lain lagi ceritanya. Sebelum dituding sebagai orang yang sok tahu, seakan serba tahu, dan tidak tahu bahwa tidak tahu, biarlah tulisan ini sampai di sini. Penulis adalah Ketua STIE Mahkota Tricom Unggul Dan Ketua Program Doktor Ilmu Pertanian UMA.

Ramadhan Di Pusaran Pandemi Corona Oleh Budi Agustono Inilah pertama kali shalat tarawih dan shalat wajib dihimbau dilakukan di rumah. Juga jika belum ada tanda-tanda pandemi corona melandai turun malam takbiran dan shalat Idul Fitri tidak akan dilaksanakan di masjid atau lapangan…

S

udah lama berlangsung setiap kali menyambut kedatangan Ramadhan kaum Muslimin sibuk menyiapkan berbagai kegiatan untuk menyempurnakan ibadah di bulan puasa. Beberapa bulan sebelum Ramadhan kaum Muslimin selalu membincang dan merindukan kedatangan bulan penuh berkah ini. Bahkan satu atau dua minggu sebelum Ramadhan berduyun-duyun berziarah ke pekuburan atau pemakaman untuk mendoakan orang tua, anak, saudara dan handai tolan yang lebih dulu berpulang. Setiap kali mendekati bulan puasa di sekitar pekuburan telah berjajar penjual bunga menjajakan bunga beserta air tawar sebagai kelengkapan ziarah kubur. Bunga dan air tawar lazimnya diletakkan di atas kubur setelah kuburan dibersihkan sebelum memanjatkan doa. Jika ada bunga di atas kubur menandakan ada keluarga dekat yang telah berziarah dan membersihkan kubur keluarga. Makin mendekati hari pertama Ramadhan pekuburan semakin ramai dikunjungi penziarah. Kunjungan penziarah sampai menjelang pemberitahuan pelaksanaan ibadah puasa menggerakkan ekonomi penduduk setempat. Penjual bunga beroleh penghasilan dadakan dari menjual bunga. Penjaga kubur mendapat tambahan penghasilan karena pemberian tip dari penziarah sebagai tanda terima kasih membersihkan kubur keluarga.Hampir bersamaan dengan ziarah kubur dalam manyambut Ramadhan masjid sering mengadakan acara punggahan. Punggahan adalah makan bersama dengan jamaah masjid sebagai suka cita, rasa syukur, dan kegembiraan memasuki ibadah puasa. Punggahan berisi nasi disertai lauk pauk daging, ayam, dan sayuran. Besaran nasi bergantung dari donasi jemaah masjid. Biasanya nasi dan lauk pauk punggahan dimakan bersama di masjid dengan suasana syukur yang disertai oleh pemuka agama. Jika nasi punggahan berlebih dibagi ke tetangga lainnya. Pembagian nasi punggahan ke jiran tetangga menunjukkan kebersamaan warga menyambut Ramadan.Ziarah kubur dan punggahan merupakan tradisi dan bukan perintah agama. Tradisi ziarah kubur dan punggahan saban tahun tahun masih terus dipraktikkan, meskipun belakangan ini ada masjid yang tidak lagi melaksanakan punggahan karena penduduk di sekitar masjid telah berpindah tempat. Namun sampai tahun 2020 masih banyak masjid, musholla atau langgar mengadakan punggahan sebelum memasuki Ramadhan. Sementara ziarah kubur masih sepertinya tidak lekang oleh pengaruh zaman. Masyarakat tetap ramai berziarah ku-

bur dan mendoakan keluarga yang telah berpulang agar kuburnya di lapangkan dan dosa selama hidup dimaafkan sang Khalik, pencipta alam semesta. Ini artinya tradisi tahunan masih dipraktikkan masyarakat. Sepanjang Ramadhan diadakan shalat tarawih. Ada tarawih yang sebelas rakaat, ada yang dua puluh tiga rakaat. Sebelum atau sesudah shalat tarawih biasanya diselingi ceramah agama singkat untuk menambah pengetahuan agama dan keimanan jamaah. Sebelum berbuka puasa, masjid terutama di kota besar selalu menyediakan takzil berupa teh manis, kue dan buahan-buahan untuk mereka yang berbuka puasa dan shalat berjamaah di masjid. Setelah berbuka puasa dilanjutkan dengan shalat mahrib bersama, selesai shalat mereka keluar masjid melanjutkan perjalanan menuju pulang atau ke tempat lain.Protokol Menjelang memasuki shalat Isya warga berdatangan dari berbagai tempat (kalau di kota) melaksanakan shalat Isya dan Tarawih. Masjid tampak ramai dan khusyuk, terkadang tampak anak-anak berlarian mencari tempat atau saling canda sebelum dimulai starawih. Selepas tarawih para jemaah bubar menuju ke rumahnya masingmasing. Kemudian selang beberapa jam atau setelah sahur jemaah kembali ke masjid melaksanakan shalat Subuh berjamaah. Selama Ramadhan suasana seperti di atas berlangsung dan dijalankan dari waktu ke waktu tanpa pernah berhenti. Tradisi ziarah kubur, punggahan, berbuka puasa di masjid dan tarawih terus berjalan tanpa ada pernah jeda oleh perubahan zaman. Suasana relijiusitas, kebersamaan, kehangatan, saling menyapa dan saling bersalaman memancar kuat di setiap bulan Ramadhan. Semua ini tidak lain merupakan syiar meramaikan dan memakmurkan Ramadan.Tradisi dan kegiatan keagamaan selama Ramadhan yang berlangsung tiba-tiba terhenti untuk sementara waktu. Terhentinya tradisi ziarah kubur, punggahan dan tarawih bukan lantaran ingin menghilangkan tradisi dan kegiatan ibadah yang telah berjalan dari generasi ke generasi ini, tetapi lebih karena merajalelanya pandemi corona. Pandemi corona sedang menularkan dirinya ke ratusan negara di dunia. Hampir semua negara yang terjangkit wabah (pandemi) corona yang berasal dari Wuhan, China lintang pukang menghadapi dan mengatasi virus marabahaya agar mandek tak menularkan dirinya ke orang lain dalam waktu singkat. Saat ini jutaan orang di dunia kehilangan nyawa karena dihantam wabah corona. Untuk menekuk virus corona setiap negara menegakkan kebijakan kesehatan. Meski berbagai kebijakan kesehatan diberlakukan tetapi karena ganasnya

wabah corona korban masih berjatuhan di berbagai negara. Karena penularan virus menyebar kencang lewat pergerakan orang, dikeluarkan kebijakan kesehatan dengan cara tinggal di rumah, memakai masker, tidak bersentuhan atau bersalaman, menghindari kerumunan, tidak keluar rumah jika tidak mendesak, dan menjaga jarak minimal 1,5 meter dengan orang lain. Penyebaran dan penularan wabah ini sangat cepat menginfeksi orang mulai dari yang tua sampai muda tanpa membedakan kelas sosial . Siapa saja yang berada di wilayah bahaya penularan corona, jika tidak disiplin dan menaati protokol kesehatan virus akan disambar cepat. Itu sebabnya di berbagai negara ditegakkan protokol kesehatan menghindar kerumunan dan keramaian atau membaur di tempat padat orang tanpa ada jaga jarak atau memakai masker akan membuka peluang dihajar virus corona. Makin besar kerumunan atau pergerakan manusia dari satu tempat ke tempat lain akan membuka ruang lebih besar lagi virus menulari banyak orang. Itu sebabnya untuk mematikan jalur pembiakan virus, diberlakukan kebijakan menutup atau mengunci daerah tertutup bagi orang lain. Tidak ada lagi aktifitas masyarakat karena pengucilan wilayah. Ini dilakukan untuk mengerem laju penyebaran pandemi corona.Demikian menggelembungnya penyebaran pandemi corona sampai kegiatan ibadah diatur dalam protokol dan prosedur kesehatan. Selama ini pemerintah tidak pernah mengatur ibadah di masjid dan ziarah kubur. Pengaturan protokol atau prosedur kesehatan dalam ibadah Ramadhan kebetulan terjadi di bulan puasa Ramadan. Dengan pengaturan ibadah di bulan Ramadhan tak pelak akan mengubah tradisi dan perilaku ibadah Ramadhan. Pemerintah menghimbau tidak melakukan ibadah di masjid selama mengganasnya pandemi corona. Himbauan pemerintah ini mendapat dukungan dari alim ulama dan tokoh agama dengan memakai argumen teologis guna memotong penularan pandemi corona. Selama tidak menjalankan ibadah Ramadhan di masjid akan membawa perubahan perilaku beribadah. Ziarah kubur yang sebelumnya dipadati penziarah selama pandemi corona perkuburan tampak sepi tidak seramai di tahun sebelumnya. Tidak ada lagi penjual bunga di pinggiran pekuburan dan tidak ada lagi juru parkir dadakan yang menarik uang parkir dari penziarah. Masjid tidak lagi semeriah dan seramai sebelumnya lantaran jamaah tidak ada yang ke masjid. Masjid tampak kosong dan lengang lantaran tidak lagi ada tarawih dan shalat Shubuh.Tajil atau bukaan yang setiap tahunnya disediakan masjid besar kini kosong atau terbatas lantaran tidak ada jamaah yang datang ke masjid. Tadarus yang biasanya diadakan setelah shalat tarawih, kini menghilang dari masjid. Demikian juga dengan malam takbiran dan shalat Idul Fitri, akan ditiadakan dan ini membuat masjid makin terasa sepi. Guna menghindari dan mematahkan sengatan pandemi corona shalat tarawih dilakukan di rumah bersma

keluarga inti. Inilah pertama kali shalat tarawih dan shalat wajib dihimbau dilakukan di rumah. Juga jika belum ada tanda-tanda pandemi corona melandai turun malam takbiran dan shalat Idul Fitri tidak akan dilaksanakan di masjid atau lapangan terbuka karena menghindari kerumunan orang. Kerumunan orang sangat cepat menularkan pandemi corona.Terhentinya shalat tarawih dan shalat Idul Fitri membawa kesedihan, keharuan dan kekecewaan. Suasana tarawih dan shalat Idul Fitri di masjid atau lapangan terbuka mempunyai nuansa dan nilai berbeda jika diganti di rumah. Tidak tampak lagi suasana kebersamaan, kekhidmatan, dan suasana syiar Islam sebagai agama besar. Situasi seperti tidak pernah terbayangkan sebelumnya shalat tarawih, shalat wajib dan shalat idul Fitri dikerjakan di rumah. Tetapi demi memangkas penyebaraan pandemi corona tidak semakin mengganas, semua ini harus diterapkan sebagai cara pamungkas menekuk virus yang membahayakan ini. Inilah situasi Ramadhan dalam pusaran pandemi corona. Disiplin mendirikan protokol atau prosedur kesehatan demi tercerabutnya pandemi corona harus diterima . Menghilangnya pandemi corona akan mengembalikan tardisi Ramadhan bersemai kembali di hari-hari mendatang dan akan menata ulang kehidupan masyarakat dan kehidupan ekonomi yang terpuruk akibat serbuan pasukan virus yang mengharibirukan bangsa ini. Penulis adalah Dekan Fakultas Ilmu Budaya USU.

Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.

SUDUT BATUAH * Gubsu diminta evaluasi Gugus Tugas Covid-19 - Sebelum makin banyak warga menderita * Pemko Medan gagal tangani Pandemi Covid-19 - Sudah 90 pulaknya jenazah dimakamkan * Eldin dituntut 7 tahun dan dicabut hak politik - Terimalah dengan kebesaran jiwa l Doe Wak


WASPADA

A3

Sabtu 16 Mei 2020

Kenaikan Iuran BPJS Bebani Masyarakat JAKARTA (Waspada) Komite III Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) menyatakan pemerintah telah membebani masyarakat dan mengabaikan putusan Mahkamah Agung ( MA) terkait kenaikan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Antara

Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat SEORANG pengendara motor memakai masker saat hari pertama penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) di kawasan Jalan Gatot Subroto, Denpasar, Bali, Jumat (15/5). Pemkot Denpasar menerapkan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) dengan tahap awal dilaksanakan pada 15-30 Mei 2020 sebagai upaya untuk mempercepat penanganan COVID-19.

RUU Cipta Kerja Masih Perlu Masukan JAKARTA (Waspada): Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja bidang pendidikan tinggi diharapkan dapat mendorong lahirnya konsep inovasi dan riset yang melahirkan pekerjaan, bukan hanya pekerja. Meski masih perlu mendapat masukan lebih banyak lagi, RUU Cipta Kerja punya niat baik untuk menciptakan iklim harmonis antara perguruan tinggi, dunia usaha dan masyarakat luas. “RUU Cipta Kerja ini niatnya baik. Perguruan tinggi sebagai pencipta tenaga kerja, perlu kerja sama dengan dunia usaha dan industri dan masyarakat luas. Ini dasarnya,” kata anggota Komisi X DPR RI, Ferdiansyah, dalam seminar berbasis internet (webinar) bersama para rektor, guru besar berbagai perguruan tinggi di Indonesia serta pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), kemarin.

RUU Cipta Kerja Pendidikan Tinggi merespon kurangnya dana riset teknologi yang melahirkan inovasi. Dengan dana riset yang mencukupi, akan lahir inovasi-inovasi baru mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru. “Tapi tentu saja RUU ini masih perlu masukan dari berbagai pihak. Masukan-masukan yang baru akan menambah khasanah RUU ini. Ajukan kepada badan legislatif masukannya, nanti kita diskusikan sama-sama,” ujar Ferdiansyah. Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian mengatakan sangat sulit membuat rancangan undang-undang yang menguntungkan seluruh pihak secara adil dan merata. Untuk itu, setiap masukan sangat diperlukan. “Kami masih terus mendengarkan masukan dari organisasi maupun guru besar hingga para profesor di dunia pendidikan. Tujuannya

untuk meningkatkan kualitas UU yang dihasilkan nanti,” lanjutnya. Hetifa menjelaskan, draf undang-undang bakal dikirimkan pemerintah. Untuk selanjutnya akan dibahas baleg dan kemudian bersama pemerintah. “DPR akan membuat tim dan pasal per pasal akan dibahas secara detil, dan kalau sudah ada pandangan dari masingmasing fraksi dan pemerintah tentang RUU Cipta kerja ini barulah draf ini akan disahkan dalam UU,” ujarnya. Sebelumnya, Guru besar Institut Pertanian Bogor (IPB), Hariadi Kartodohardjo dalam seminar yang sama memaparkan sejumlah kekhawatiran akan hilangnya sejumlah pasal dalam draft RUU Cipta Kerja Pendidikan Tinggi. Alhasil, RUU itu bisa melemahkan proses dan tujuan pendidikan tinggi karena berorientasi pada keuntungan. (J02)

Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Ketua Komite III DPD RI, Evi Apita Maya, dalam siaran pernya yang diterima wartawan, Kamis (14/5), di Jakarta. Dalam penyataannya, Evi menambahkan pemerintah seharusnya mengedepankan isi pertimbangan hukum putusan MA Nomor 7 P/HUM/2020 dimana dalam putusan tersebut dinyatakan bahwa terjadinya defisit anggaran BPJS Kesehatan karena kesalahan dan kecurangan (fraud) dalam pengelolaan BPJS Kesehatan, tidak boleh dibebankan kepada masyarakat. “Putusan MA soal pembatalan kenaikan iuran BPJS telah terang benderang mengamanatkan agar pemerintah tidak boleh memberikan beban kepada masyarakat. Selain itu

juga, Komite III menolak keras kenaikan iuran BPJS Kesehatan untuk Kelas III pada tahun 2021 mendatang dengan pertimbangan karena segmen peserta tersebut adalah kalangan masyarakat menengah kebawah,” ujar Senator asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu. Sebagaimana diketahui Peraturan Presiden (Perpres) No 64 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan kembali menaikan tarif iuran BPJS untuk kelas I dan kelas II sampai pada angka 90 persen lebih. Kelas I sebelumnnya membayar Rp80.000,- sekarang menjadi Rp150.000,-. Sedangkan kelas II yang awalnya dikenakan tarif iuran Rp51.000,- mulai Juli nanti naik menjadi Rp100.000,-.

Mensos Minta Data Penerima BST Diperbarui JAKARTA (Waspada): Menteri Sosial Juliari Peter Batubara meminta Pemerintah Daerah (Pemda) memperhatikan akurasi data penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) di daerahnya masingmasing agar tepat sasaran. Kemensos menargetkan ada sembilan juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima BST. “Soalnya masih ditemukan kesalahan sasaran penerima BST, saya kira bisa diperbaiki. Namun, data diterima dari pemda, sebab daerahlah paling tahu siapa warga terdampak Covid-19 di daerahnya,” ujar Mensos. Dengan adanya pembaruan data, target penerima BST sebanyak sembilan juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bisa tercapai dan tentu lebih tepat sasaran. Ditambahkannya, akurasi data penerima BST agar terus memperbarui menjadi penting dan strategis, untuk selanjutnya dimasukan ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). “Ke depannya pembaruan data ini dimasukan ke dalam DTKS. Sebab kalau tidak masuk itu akan sulit untuk mendapat bantuan sosial,” tandasnya. Mensos juga meminta bila terdapat BST tidak tepat sasaran agar segera dilaporkan, sehingga untuk penyaluran BST tahap berikutnya bisa lebih tepat sasaran. (j02)

Hal senada disampaikan Anggota Komite III Evi Zainal Abidin, pemerintah seharusnya mempertimbangkan juga kemampuan masyarakat. “Kita sangat paham kondisi keuangan negara yang saat ini mengalami defisit luar biasa karena penanganan Covid-19, namun tidak seharusnya negara yang berkewajiban memberi jaminan kesehatan kepada rakyatnya, justru menaikan iuran BPJS

di saat kondisi rakyat sedang terpuruk,” ujarnya. “Jika keuangan negara saja sudah tidak mampu, apa lagi kemampuan keuangan masyarakat yang saat ini juga ditengah dikepung derasnya arus Pemutusan Hubungan Kerja (PHK),” tegas Eza. Dia memparkan dalam Undang-Undang No 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional dan Undang-

Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyenggara Jaminan Sosial dinyatakan bahwa penyelenggaraan sistem jaminan sosial harus berdasarkan asas kemanusiaan, manfaat, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Karenanya sesuai dengan putusan MA, pemerintah dalam menjalankan jaminan sosial harus betul-betul berlandaskan asas-asas tersebut, paparnya. (J05)

Tolak Perppu No.1/2020

FPKS: Dapat Rugikan Keuangan Negara Dan Rakyat MEDAN (Waspada): Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI menolak untuk menetapkan Perppu No.1/2020 disahkan menjadi Undang-undang. Partai oposisi ini memberikan 22 pendapat atau catatan yang disederhanakan dalam 4 poin. Pertama, Fraksi PKS berpendapat Perppu No.1/2020 berpotensi melanggar konstitusi disebabkan beberapa pasal yang cenderung bertentangan dengan UUD NRI 1945. Hal ini terkait dengan kekuasaan pemerintah dalam penetapan APBN yang mereduksi kewenangan DPR, kekebalan hukum, dan terkait kerugian keuangan negara, misalnya di Pasal 12 ayat 2 menyatakan bahwa Perubahan Postur dan/atau rincian APBN dalam rangka pelaksanaan kebijakan keuangan negara hanya diatur dengan atau berdasarkan peraturan presiden. “PKS menilai Perppu itu telah menghilangkan kewenangan serta peran DPR dan membuat APBN tidak diatur dalam UU atau yang setara. Berdasarkan UUD NRI 1945 Pasal 23 ayat 1 telah menyatakan bahwa kedudukan dan status APBN adalah

UU yang ditetapkan setiap tahun,” kata Anggota Fraksi PKS DPR RI H Hidayatullah (foto) dalam siaran persnya yang diterima, Rabu (13/5). Kedua, sebut Hidayatullah, Perppu di Pasal 27 ayat 2 menyatakan bahwa anggota KSSK, sekretaris KSSK, anggota sekretariat KSSK, dan pejabat atau pegawai Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, serta Lembaga Penjamin Simpanan, dan pejabat lainnya, yang berkaitan dengan pelaksanaan Perppu ini tidak dapat dituntut baik secara perdata maupun pidana jika dalam melaksanakan tugas didasarkan pada itikad baik dan se-

suai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. “Ketiga, kami mencermati terkait dengan Batas Atas Defisit yang tidak ditentukan akan mereduksi prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan keuangan negara. Perppu No.1/2020 dalam Pasal 2 menetapkan batasan defisit anggaran yang melampaui 3 persen dari PDB,” katanya anggota Komisi X ini. Keempat, FPKS berpendapat skema bail-out selalu berpotensi melahirkan skandal penyimpangan kekuasaan keuangan negara atas penanganan krisis yang telah menimbulkan biaya yang besar dan telah mengingatkan publik atas trauma krisis ekonomi 19971998. Penyimpangan tersebut telah membebani negara lebih dari Rp650 T ditambah dengan beban bunganya. Dengan pertimbangan itu, pihaknya mendorong pemerintah agar mengganti Perppu No. 1/2020 dengan perppu yang memerhatikan dan memasukkan poin-poin dalam Pendapat Mini Fraksi PKS agar tidak menimbulkanberbagaimasalahyangmerugikankeuangannegaradanrakyat di kemudian hari. (h01)

Jefri Nichol Kangen Kata “Action!” SAMA seperti masyarakat Jakarta lainnya, Jefri Nichol juga melakukan karantina di rumah selama kurang lebih dua bulan. Iapunsangatmerindukankata“action!” yang terdengar saat syuting. “Yang paling dikangenin itu adrenalinnya pas dibilang, ‘Action!’. Karena selama karantina ini benar-benar sangat santai. Ingin juga bercanda-canda sama cast-cast yang lain,” kata Jefri dalam “Cabin Fever” live Instagram Miles Films, Kamis. Selama masa karantina, Jefri mengaku hanya berada di rumah saja. Kegiatan yang dilakukannya hanya seputar nonton film dan berolahraga. “Selama karantina ya nonton film, olahraga. Sekalian belajar lah nonton film banyak, karena selama ini kan enggak sempat nonton film yang terus-terusan. Ini kan buat belajar,” ujar pemain film “Bebas” itu. Jefri memiliki dua proyek film lain yang seharusnya sudah memasuki masa produksi. Namun, keduanya terpaksa ditunda lantaran pandemi COVID19. “Ada proyek yang menarik dari Februari lalu sebenarnya, tapi belum bisa kasih tahu. Tapi dua pemainnya ada Pevita PearcesamaDimasAnggara,”jelasJefri. “Ini isinya film maker-film maker yang jadi panutan aku juga. Banyak yang terlibat disana kayak mbak Upi dan satunya lagi belum bisa disebut. Benar-benar excitedsamaproyekini,”lanjutbintang “Habibie & Ainun 3”. Berpengalaman main dalam 13 judul film, bukan berarti Jefri Nichol sembarang dalam menerima tawaran. Setidaknya ada tiga pertimbangan yang membuatnya menerima kontrak untuk memainkan sebuah film. Pertimbangan pertama Jefri Nichol yang pernah berakting dalam “Hit and Run” adalah kekuatan cerita, sedangkan yang kedua adalah keseruan atau kedekatan cerita dengan peran yang ia mainkan. “Pastinya baca keseluruhan ceritanya dulu, kuat apa enggak, atau ada rasa kedekatan sama aku atau enggak atau ada cerita yang seru apa enggak,” kata Jefri. Selain itu, Jefri juga harus tahu apakah karakter yang nantinya akan diperankan membawa pengaruh cukup besar pada keseluruhan film. Ia pun tidak mempermasalahkan jika hanya

JEFRI Nichol mendapat peran kecil di film. “Mau muncul 20 scene atau berapa tapi kalau impact-nya gede di film itu, enggak masalah. Aku suka yang kayak gitu,” jelasnya. Memainkan sebuah karakter atau tokoh bukan hal yang mudah, dibutuhkan persiapan cukup panjang untuk mendalaminya. Maka jika suatu produksi film terburu-buru atau mepet, Jefri bisa menolaknya. “Waktu persiapan itu ngaruh banget buat aku persiapin karakternya. Rata-rata dua minggu sampai sebulan standarnya. Sebulan itu udah pas banget,” ujar Jefri. “Kalau terlalu cepat jadi tantangan dan beban, karena bangun chemistry sama lawan main butuh waktu apalagi simulasi scene yang bisa 50 adegan, jadi persiapan bisa sebulan sih yang pas,” lanjutnya. Dalam mendalami sebuah karakter, Jefri membutuhkan waktu untuk mempelajari kebiasaan dari tokoh tersebut. Menurutnya, ini sangat penting untuk membangun cerita di film. “Minimal reading dan simulasi scene, itu wajib banget. Hangout sama pemain lain itu wajib banget, sama implementasi kebiasaan-kebiasaan karakternya aku masukin di kehidupanku sehari-hari kayak misalnya kidal, aku

harus latihan itu karena aku kan kanan,” jelasnya. Belajar Ikhlas Jefri Nichol mengaku sangat menyesal telah membuat film biografi Ellyas Pical, “The Exo-

cet” gagal diproduksi lantaran dirinya tersandung masalah narkoba. Kendati demikian, Jefri Nichol berupaya iklas dan menjadikan insiden itu sebagai pelajaran besar dalam hidupnya. Pada Juli tahun lalu, Jefri ditangkap atas kepemilikan ganja. Ia pun harus menjalani masa rehabilitasi dan dinyatakan bebas bersyarat pada Desember 2019. Karena masalah itu, produksi film “The Exocet” pun berhenti sampai batas waktu yang tidak ditentukan, padahal Jefri baruakanmemulaiprosessyuting. “Sangat sayang banget sih karena melibatkan banyak orang, itu penyesalan aku juga. Dan aku yang berada di puncak piramida, penyesalan terbesar dan ancur banget rasanya mengalaminya, harus mengalami semua up and down,” kata Jefri. Meski demikian ia, tidak mau menyia-nyiakan hidupnya lagi. Ia mengaku akan berusaha melakukan yang terbaik untuk masa depannya. “Selama rehabilitasi aku banyak kontemplasi, ‘Ini bisa lebih buruk dari ini’. Aku coba ikhlasin semuanya, aku terima semua. Ini juga pembelajaran yang sangat besar dan berharga,” jelas Nichol. “Enggak akan aku sia-siain pembelajaran itu, mungkin me-

Rihanna Urutan Tiga Musikus Terkaya Dunia PENYANYI Rihanna menjadi musikus terkaya nomor tiga versi Sunday Times Rich List, dengan kekayaan diperkirakansenilai 468 juta poundsterling (576 juta dolar AS), dilaporkan Reuters, Kamis. Sebagian dari kekayaannya itu ditunjang keberhasilan merek fashion dan kosmetik yang digarap bersama pemilik LouisVuitton. Rihanna,32 yang kini menetap di London, berhasil menyalip beberapa musisi Inggris lainnya seperti Mick Jagger dan Keith Richards dari The Rolling Stones, Elton John dan Rod Stewart ke dalam daftar musisi terkaya. Sementara, komposer musik Andrew LloydWebber dan mantan personelTheBeatlesPaulMcCartneybersama-samamenempatiurutan teratasdengankekayaanmasing-masingsekitar800jutapoundsterling. Dikenal karena penampilannya yang berani dan penuh warna di karpet merah, Rihanna menjadi kekuatan yang semakin berpengaruh di dunia mode serta memiliki delapan album hit. “Rihanna menggambarkan perubahan seismik yang telah kita lihat dalam Rich Listdalambeberapatahunterakhir,”kataRobertWatts,penyusundaftar. Ed Sheeran masuk dalam jajaran atas musisi muda terkaya Inggris (berusia 30 tahun ke bawah) dengan kekayaan sebesar 200 juta poundsterling. “Tur tetap menjadi penghasil besar bagi banyak musisi di daftar kami,” kata Watts. “Tapi wabah COVID-19 telah menghancurkan banyak rencana konser, dan jadi kami memprediksi kekayaan dari banyak musisi ini akan datar pada tahun mendatang,” ujarnya melanjutkan. (ant)

mang sudah jalannya tapi ke depannya aku harus lebih baik lagi dan bisa memaksimalkan semuakesempatan.Akubisamenjadi aktor yang lebih baik lagi dari sebelum-sebelumnya,”lanjutnya. Sampai saat ini Nichol masih menunggu kabar dari kelanjutan film “The Exocet”. Ia pun berharap yang terbaik untuk proyek tersebut seandainya tidak dilibatkan lagi. “Aku lagi nunggu update-annya, belum tahu juga sih sebenarnya, semoga yang terbaik aja buat proyeknya,” ujar pemain“Dear Nathan” itu. (ant) BLACKPINK-ant/twitter

BLACKPINK Bocorkan Detail “Comeback” GRUP K-pop BLACKPINK membagikan sejumlah pembaruan dan tentang comeback merekadibulanJuniyangsudahdikonfirmasiYGEntertainmentbeberapa waktu lalu, dikutip dari Soompi. Melalui Instagram Live-nya, Jennie mengungkapkan bahwa dia dan anggota BLACKPINK lainnya telah berkumpul di studio untuk mempersiapkan comeback mendatang mereka. Setelah menyapa penggemarnya, dia menoleh ke temanteman satu grupnya dan bertanya, “Mengapa kita berada di

studio hari ini?”. Rosé, yang suaranya bisa terdengar di luar kamera, dengan gembira menjawab, “Untuk pertemuan video musik kami! Ini adalah berita untuk BLINK!”. “Ya, kami di studio hampir setiap hari akhir-akhir ini untuk mempersiapkan comebackkami,”kataJenniemenimpali. Jisoo kemudian memberikan“sneak peek” dari lagu comeback mereka. Ia bahkan menarikan beberapa gerakan. Jennie juga mengungkapkan bahwa dia baru saja mengalami cedera kaki baru-baru ini karena ba-

PENYANYI Rihanna-ant/Shutterstock

nyak berolahraga. “Jisoo memperingatkanku untuk tidak berlebihan, tetapi suatu hari, setelah menyelesaikan Pilates, aku merasa itu tidak cukup. Aku ingin berkeringat lagi. Jadi aku mulai berlari di treadmill yang baru saja saya pasang di rumah,” kata Jennie. Beralih ke Bahasa Inggris, dia tertawa, “Jadi pada dasarnya, aku berlari, dan ya, aku tersandung, di pergelangan kaki aku sendiri. Dan sekarang ligamen

aku sedikit sakit.” Lebih lanjut, Jennie mengatakan bahwa ia akan menggunakan tongkat penyangga untuk sementara waktu. Namun, ia meyakinkan penggemar untuk tidak mencemaskannya. “Aku ingin memberi tahu kalian bahwa kaliantidakperlukhawatir,karena kejadianitusudahbeberapaminggu yanglalu.Jadi,akusudahjauhlebih baik,danitutidakakanmemengaruhi comeback sama sekali,” kata pelantun lagu “SOLO” itu. (ant)

“Matrix 4” Kembali Syuting Di Berlin Awal Juli WARNER Bros dan Village Roadshow akan kembali syuting “Matrix 4” di Berlin, Jerman pada awal Juli 2020. Dilansir Deadline, Kamis, para pemain telah meneken perpanjangan kontrak selama delapan minggu ke depan. Produksi “Matrix 4” dimulai pada Februari dengan LanaWachowski sebagai sutradara. Film ini kembali melibatkan Keanu Reeves dan Carrie-Anne Moss. Film tersebut telah melakukan FILM “Matrix”-ant/Shutterstock syuting di Berlin sebelum dihentikan lantaran pandemi COVID-19. Beberapa negara seperti New Zealand dan Polandia, mulai kembaliberaktivitasnormaldanmembukawilayahnyauntukproduksi film.Selainitu,AustraliadanJermanjugaakansegeraberkegiatannormal. Wachowski dilaporkan ikut menulis skenario bersama David Mitchell dan Aleksandar Hemon. “Matriks 4” juga dibintangi Jada Pinkett Smith, Priyanka Chopra, Jessica Henwick, Ibarra, Neil Patrick Harris, Toby Onwumere, Brian J. Smith, Eréndira Ibarra, Andrew Caldwell dan Yahya Abdul-Mateen II. Wachowski juga menjadi produser bersama Grant Hill yang sebelumnya sebagai eksekutif produser di “Matrix Reloaded” dan “Matrix Revolution”. Trilogi “Matrix” sendiri telah mengumpulkan lebih dari 1,6 miliar dolar Amerika di box office global. (ant)


A6

WASPADA

Iklan Mini

AUTOMOTIVE

Sabtu, 16 Mei 2020

Ukuran

Terbit 1

5 Free 1 = 6

10 Free 4 = 14 20 Free 10 = 30

1cm (1-4 Baris)

22.000

Rp. 110.000

Rp.

220.000

Rp.

440.000

2 cm (4-7 Baris)

33.000

Rp. 165.000

Rp.

330.000

Rp.

660.000

LEBIH EKONOMIS

3 cm (7-10 Baris)

44.000

Rp. 220.000

Rp.

440.000

JIKA SEBULAN

4 cm (10-13 Baris)

55.000

Rp. 275.000

Rp.

550.000

Rp. 880.000 Rp. 1.* 220.000 FREE koran 1 bln

6 cm

121.000

Rp. 605.000

Rp. 1.210.000

Rp. 2. *540.000 FREE koran 1 Bln

8 cm

137.500

Rp. 687.500

Rp. 1.375.000

Rp. 2.* 870.000 FREE koran 1 bln

6x 8,5 cm

165.000

Rp. 825.000

Rp. 1.650.000

Rp. 3. *420.000 FREE koran 1 bln

GA PAKET HAR HARGA

PENERBITAN AN PENERBIT

ALAT MUSIK

PROPERTY

HANDPHONE Terima HP Second Tinggi Mulus Garansi ± 10 Bulan/Non Garansi HP: 0851-0011-0495

DI J U AL RU M AH Jalan Sembada XVII No.8 Komplek Koserna Medan, 1 1/2 Lantai, Luas tanah 259 m2, 4 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi (SHM) Hubungi : WA : 0 8 1 3 6 1 4 5 6 5 7 5 HP P.. : 0 8 5 2 7 6 9 1 4 3 4 9 082167551019

Terima HP Second Tinggi Mulus Garansi ± 10 Bulan/Non Garansi HP: 0851-0011-0495

191422

TELAH HILANG/ TERCECER Surat Pernyataan Ganti Rugi yang dikeluarkan oleh Lurah Kelurahan Tambangan Kec. Padang Hilir Kota Tebing Tinggi, atas: 1.Sebidang tanah seluas 5873,32 M² yang terletak di Jl. Intan Dalam Kel.Tambangan. An. KASRAN, DRS 2.Sebidang tanah seluas 3017,93 M² yang terletak di Jl.Intan Dalam Kel.Tambangan. An. ABDULHAMID. Bagi yang menemukan diharapkan untuk mengembalikannya ke Kampus STAIS Tebing Tinggi Deli, Jl.Imam Bonjol Tebing Tinggi atau menghubungi No. 081370754500

PENDIDIKAN

AY OO M ON DOK Pe sa nt re n Be nt e ng Ana k - Ana k Sole h/Sole ha h

TERCECER HILANG/ TERCECER - Akta Hibah 012/H/MD/78. An. MISNAH. - Surat Pernyataan Melepaskan Hak Atas Tanah No: 593.83.246/ 010/SPMHAT/MT/1992. An. NGADIMUN. - Akta Pelepasan Hak Dengan Ganti Rugi No: 03 Tgl 11-72013, dari Notaris Muhammad Hasyim Nst, SH. dengan SK Camat No: 593.83/239/SKTMT/KM/2008. An. HENDRA. - Akta Pelepasan Hak Atas Tanah No: 45 Tgl 28-5-2018 dari Notaris ABIDIN S. PANGGABEAN SH

DI J U AL RU M AH Jalan Sembada XVII No.2, 1 Lantai, Luas tanah 237 m2, 3 Kamar Tidur, 1 Kamar Mandi Hubungi : WA : 081361456575 HP P.. : 0 8 5 2 7 6 9 1 4 3 4 9 082167551019

UL UL UM AL MUHAJIRIN PONPES D AR DAR ARUL ULUM

TERCECER

Pimp a DR. H. SY AFII SIREGAR, L C , MA Pimp.. Buy Buya SYAFII LC

Surat Pernyataan melepaskan hak atas tanah Camat Sunggal No. 593.83/1.939/ 2004. Tgl. 28 Juli 2004. Atas nama: WAGIRAN. Luas Tanah 180 M2. Terletak di Jl. Bintang Terang Ujung Dusun XIX Desa Mulio Rejo Kecamatan Sunggal. Tercecer disekitar Jl. Setia - 01 Medan Binjei 191423

Anda Mau Jual Handphone Anda Mau Tukar Tambah Anda Mau Beli Handphone Baru / Second

TERCECER 1 buah BPKB, mobil Toyota Avanza thn 2010. BK 1950 KO. An. TOKKO SINAGA, SH. Norank: MHFM1BA3JAK253270. Nosin: DG08195 191425

Langsung ke AVISTEL aja... HP: 0851-0011-0495 Plaza Millenium Lt. 2 No. 20 - 21 (Naik eskalator 2x, belok ke kanan)

191426

Insya Allah 1 Thn Bisa Bhs Arab / Inggris Plus Tahfidz Pendidikan Umum / Agama Seimbang Diasuh Alumni Timur Tengah dan dalam Negeri Terhindar dari Pengaruh Negatif Medsos, Kenakalan Remaja dan Narkoba dan terbiasa dengan Akhlakul Karimah. Segera Daftar Putra/Putri Anda untuk Tingkat Tsanawiyah dan Aliyah ke alamat di bawah ini : * Jl. Binjai - K uala Km. 13 Psr adang Cer min Selesai Langka Kuala Psr.. 2 P Padang Langkatt HP P.. 0 8 5 2 7 0 8 8 5 6 0 1 *K antor MUL TAZAM Medan Kantor MULT J l. T it i Pa pa n / Pe rt a ha na n N o. 1 0 Se i Sik a m bing D M e da n T elp elp.. 061-4576116 HP HP.. 0812.6481.828 / 0812.6495.8456

Iklankan Produk Anda Disini...!! Murah & Berkualitas Raih Sukses Bersama Kami...

SENIN - JUMAT: 08.00 - 16.30 SABTU: 09.00 - 16.00 *Minggu & Hari Libur Nasional (Tutup)

061 - 457 6602

FK UNPRI Gelar Webinar Deteksi Dini Covid-19 M E D A N ( Wa s p a d a ) : Magister Kedokteran Tropis Fakultas Kedoteran (FK) Universitas Prima Indonesia (UNPRI) menggelar Seminar online berbasis web (Webinar) bertajuk Deteksi Dini & Penatalaksanaan Covid-19. Seminar yang dibuka Rektor UNPRI Dr. Chrismis Novalinda, M.Kes menghadirkan dua pakar sebagai narasumber utama yang sudah berpengalaman dalam bidangnya, yakni Ketua Bagian Penyakit Dalam RS Haji Medan dr Armon Rahimi SpPD. KPTI dan Ketua Komite PPI RS Haji Medan dr. Sadarita Sitepu, Sp.P yang juga Dokter Spesialis Paru RSU Royal Prima Medan. Webinar tersebut dihadiri Dekan FK UNPRI dr. Linda Chiuman MKM. Wakil Rektor ( WR) II UNPRI Dr. Er mi Girsang, SKM, M.Kes, AIFO dan WR IV UNPRI dr. Ali Napiah Nasution MKT MKM, dan ketua panitia dr Sri Lestari Ramadhani Nasution.,M.K.M. Ketua Bagian Penyakit Dalam RS Haji Medan dr Armon Rahimi SpPD. KPT

dalam paparannya mengatakan, bahwa gejala Virus Corona (Covid-19) menyerupai gejala flu seperti demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan dan sakit kepala. Setelah itu katanya, gejala dapat bertambah berat atau sembuh dengan sendirinya. Penderita dengan gejala berat bisa mengalami demam tinggi dan batuk berdahak bahkan berdarah, disertai dengan sesak nafas dan nyeri dada. Menurutnya, gejala tersebut muncul ketika tubuh bereaksi melawanVirus Corona. "Sebagai perhatian, diharapkan bahwa masyarakat yang pernah memiliki kontak langsung dangan pasien dalam pengawasan (PDP) dan memiliki gejala tersebut untuk langsung mengkarantina diri, dan melapor kepada petugas medis setempat demi penanganan lebih lanjut," kata dr Armon. Sementara itu, Ketua Komite PPI RS Haji Medan dr. Sadarita Sitepu, Sp.P menegaskan, belum ada vaksin spesifik untuk Covid-19. Rapid Test yang merupakan cara

untuk menekan angka penularan Covid-19 juga masih tidak terlalu efektif dalam fungsinya. Dikatakan dr Sadarita, dalam fungsinya, Rapid Test merupakan cara untuk melakukan tracking dari penyebaran Covid-19. Polymerase Chain Reaction (PCR) merupakan teknik yang lebih akurat dalam mendeteksi Covid-19. Pada penggunaan PCR, katanya, material genetika yang baca adalah RNA dan disamakan dengan model Covid19 sehingga memiliki tingkat akurasi yang sangat tinggi. Tetapi, durasi waktu yang lama serta biaya yang terlampau tinggi membuat PCR sulit untuk diterapkan pada masyarakat umum. Diharapkan masyarakat untuk tidak mudah percaya pada pihak yang mengatakan bahwa ada vaksin untuk Covid-19 selain dari pemerintah Republik Indonesia. Diharapkan juga, masyarakat tidak memberi stigma negatif kepada Pasien Dalam

Pengawasan (PDP), dan tetap mendukung serta mengikuti instruksi pemerintah untuk selalu berada di rumah dan menjaga kerbersihan diri masing-masing. Rektor UNPRI Dr. Chrismis Novalinda mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk konsisten dalam melaksanakan webinar sebagai sarana pemberi informasi dan update berita kepada institusi, tenaga medis, mahasiswa/i dan terutama kepada masyarakat umum. "Webinar dari UNPRI akan terus dilakukan dengan topik manarik untuk menambah pengetahuan bersama-sama dengan narasumber yang berpengalaman," kata rektor. Hal senada juga disampaikan Dekan FK UNPRI dr. Linda Chiuman, M.KM, AIFOK agar segenap civitas akademika UNPRI untuk tetap semangat dan produktif walaupun bekerja dengan metode Work From Home (WFH) dan tetap memanfaatkan teknologi dalam setiap kegiatan pembelajaran, ataupun disku-

si yang dilakukan secara online. Diskusi online dalam Webinar berlangsung dengan interaktif dimana antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang ditanyakan kepada narasumber. Kemudian, acara diakhiri dengan kesimpulan oleh moderator serta ditutup kembali oleh MC. Ketua BPH UNPRI Dr Tommy Leonard SH MKn mengatakan, pihaknya sangat mendukung seminar online berbasis web (Webinar) yang digelar Magister Kedokteran Tropis, FK UNPRI. Menurut Tommy, webinar ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa, selain bermanfaat bagi kalangan akademisi, Webinar juga dapat memberikan manfaat di dunia bisnis. Karena itu, nantinya UNPRI akan terus mengundang pakarpakar yang ahli di bidangnya, untuk mengisi seminar melalui metode perkuliahan jarak jauh, dan nantinya dapat diakses oleh mahasiswa melalui webinar. (m31)

Waspada/Ist Magister Kedokteran Tropis FK UNPRI menggelar Seminar online berbasis web (Webinar) bertajuk Deteksi Dini & Penatalaksanaan Covid-19.

T ANY A JJA A W AB HUKUM ISLAM ANYA

MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) KOTA MEDAN

Sahkah Shalat Setelah Menggunakan Hand Sanitizer Pertanyaan: Assalamu’alaikum wr.wb Pak Ustadz yang saya hormati. Saat merebaknya wabah virus corona, banyak kita menggunakan hand sanitizer. Padahal, salah satu kompisinya adalah alkohol. Pertanyaanya, sahkah shalat kita setelah menggunakan hand sanitizer? Terima kasih. Wassalamu’alaikum wr.wb (Hamzah Isfahani, Binjai) Jawaban: Wa’alaikumsalam Wr.Wb Terima kasih atas pertanyaannya. Perbincangan masalah alkohol ini kerap menjadi perdebatan. Sehingga menimbulkan khilafiyah atau perbedaan pendapat. Bukan saja pada penggunaan

hand sanitizer, tapi juga pada minyak wangi. Di dalam kitab Yas’alunaka, jilid 2 halaman 30 yang ditulis oleh Dr. Ahmad Asy-Syarbasyi dinyatakan, “Lajnah Fatwa ALAzhar telah ditanya dengan masalah ini (hukum kenajisan alkohol). Maka Al-Azhar menjawab bahwa alkohol (spiritus) mayoritas ulama menyatakan bukan benda najis. Dan atas ketidak-najisannya, maka benda-benda yang dicampur dengan alkohol hukumnya pun tidak najis. Pendapat inilah yang kami pilih karena kekuatan dalilnya serta sebagai penolak kebimbangan atas pendapat yang menajiskannya.” Artinya, jika bahan dasar pembuatan alkoholnya dari yang tidak najis, seperti dari nabati yang bersumber dari gula tebu, gula bit, melasa atau dari yang menga ndung zat pati (amilum) seperti kentang, jagung dan lainnya. Atau bahkan dari bahan

yang mengandung selulosa seperti ampas-ampas kayu, atau dari umbi-umbian yang mengandung froktosa dan lignin. Tapi jika bahan dasarnya dari yang haram, seperti di India hasil dari kotoran sapi, jelas hukumnya adalah haram. Sebab kaidah fikih menyatakan, “Apabila berkumpul yang haram dengan yang halal, maka dimenangkan yang haram”. Alkohol minuman keras berbeda dengan alkohol yang dipakai di hand sanitizer. Alkohol minum keras haram karena bahannya dari yang haram dan memang dipergunakan untuk yang memabukkan. Sedangkan ini fungsinya untuk melindungi dari kita dari penyebaran virus corona. Wallahua’lam bish shawab. Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Suaif Rizal, S.Pd.I Anggota Komisi Informasi dan Komunikasi Majelis Ulama Indonesia Kota Medan


WASPADA Sabtu 16 Mei 2020

RUPS LIB Bahas Enam Agenda JAKARTA (Waspada): Komisaris PT Liga Indonesia Baru (LIB), Hasani Abdulgani (foto) mengatakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa LIB yang akan berlangsung pada Senin (18/5) bakal membahas enam agenda.

Antara

PEMAIN Persib Bandung merayakan gol ke gawang PSS Sleman dalam pertandingan Liga 1 2020. Nasib Liga 1 bisa tentukan pada 18 Mei dalam RUPS LIB.

“Yang pertama, soal laporan kegiatan dari Februari sampai Mei 2020. Kedua, laporan keuangan,” ujar Hasani, Jumat (15/5). Ketiga, lanjut pria yang juga Wakil Ketua Komite Wasit PSSI itu adalah tentang proyeksi bisnis LIB tahun 2020 di tengah kondisi pandemi penyakit virus corona (Covid-19). Selanjutnya, pertemuan itu akan membahas tentang liga musim 2020 serta subsidi klub. Kelima, RUPS luar biasa nantinya membicarakan tentang permintaan pengunduran diri

Nasib Liga 1 Bisa Ditentukan 18 Mei JAKARTA (Waspada): Komisaris PT Liga Indonesia Baru (LIB), Hasani Abdulgani, tidak memungkiri nasib Liga 1 2020 bisa diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa, Senin (18/ 5) siang. Hasani mengatakan bakal ada enam agenda yang dibahas di RUPS Luar Biasa PT LIB atas permintaan dari klub selaku pemegang saham. “Permintaan pertama klub adalah laporan kegiatan LIB selama Februari sampai Mei 2020. Kedua, laporan keuangan mulai Februari sampai Mei. Ketiga, proyeksi bisnis di 2020 dalam menghadapi pandemi, bagaimana dan apa yang harus dilakukan LIB. Keempat, kelanjutan kompetisi dan mengenai subsidi kepada klub. Kelima, ada pengunduran diri dari salah satu komisaris LIB dan terakhir hal-hal lain yang diperlukan atas per-

mintaan saat RUPS,” ucap Hasani, Jumat (15/5). Hasani mengungkapkan bisa saja permintaan dari pemilik klub untuk menghentikan kompetisi secara total masuk dalam agenda keenam di RUPS, meskipun keputusan melanjutkan atau memberhentikan kompetisi menjadi kewenangan PSSI yang direncanakan bakal hadir di RUPS karena memegang satu persen saham PT LIB. “Sangat mungkin (nasib kompetisi diputuskan di RUPS) dan kalau keputusannya kompetisi total diberhentikan maka semua kontrak LIB dengan broadcast dan sponsor masuk klausul force majeure. Kalau sudah begitu, klub juga yang akan rugi,” sebutnya. Sebelumnya, PSSI baru akan bakal mengambil keputusan nasib kompetisi pada 29 Mei atau sesuai batas waktu status darurat yang ditetapkan pemerintah.

Menurut Hasani yang juga menjabat sebagai komite eksekutif PSSI, jika setelah 29 Mei kondisi Indonesia sudah baik dan pemerintah memperbolehkan kegiatan olahraga maka target melanjutkan liga bisa terwujud. Sedangkan hingga kini wabah virus corona masih belum terlihat adanya penurunan yang siginifikan. “Maka, kemarin diambil keputusan kalau setelah 29 Mei ini pemerintah memperpanjang (status masa darurat) berarti penyetopan kompetisi ini otomatis ikut diperpanjang lagi,” ujarnya. LIB maupun PSSI, juga memberikan tiga opsi pilihan untuk nasib kompetisi yang sampai saat ini disebut masih dalam tahap pembahasan. Pertama, jika kompetisi Liga 1 dan 2 dibatalkan secara total maka PSSI akan mengeluarkan surat pembatalan dengan alasan force majeure.

Opsi kedua adalah mengganti kompetisi yang dihentikan total dengan turnamen. “Ketiga, kalau Juni virus ini mereda, Juli normal lagi, ada pikiran untuk memulai kembali kompetisi pada September. Klub mulai persiapan di Agustus. Beberapa klub setuju, seperti Persija dan Arema tapi itu belum jadi keputusan,” ungkap Hasani. Secara terpisah, Direktur Madura United Haruna Soemitro mengatakan melanjutkan atau menghentikan kompetisi bukan menjadi kapasitas LIB sebagai operator liga. Tapi, PSSI sebagai pemegang kebijakan. “Usulan saya sejak awal itu kompetisi berhenti. Tidak ada yang namanya jalan tanpa penonton atau apapun. Sekarang kita harus berpikir tentang keselamatan orang lain bukan untuk hiburan. Kita fokus saja menatap kompetisi 2021,” tegas Haruna. (m18/cnni)

Menpora Minta Atlet Pandai Kelola Keuangan JAKARTA (Waspada): Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali (foto) mengimbau para atlet agar pandai mengelola keuangannya terutama selama pandemi Covid-19 yang hingga saat ini tak kunjung menemukan ujung. “Kita tidak dapat menutup mata dari mantan atlet profesional yang pada akhir kariernya malah tidak mampu untuk bertahan hidup karena pada saat masa jayanya di mana memiliki income yang cukup, tetapi tidak bijak mengatur keuangannya,” kata Zainudin saat membuka Webinar Short Course Atlet Nasional di Jakarta, Kamis (14/5). Zainudin mengingatkan seorang atlet tidak akan selamanya terus mengikuti kompetisi lantaran faktor usia. Maka menurutnya, mereka tak seharusnya hanya mengandalkan pendapatannya dari profesi atlet.

Demi mendapatkan masa depan yang lebih baik setelah pensiun nanti, politikus Partai Golkar itu meminta supaya para atlet juga bisa belajar berinvestasi mulai dari sekarang. Webinar Short Course Atlet Nasional adalah salah satu kegiatan Kemenpora sebagai pengganti kegiatan sebelumnya yang sudah dirancang untuk para atlet, pelatih, manajer, sampai stakeholder olahraga. Webinar ini diisi dengan berbagai pembahasan, mulai dari diskusi kesehatan, keolahragaan, hingga keuangan. Kemenpora akan secara khusus mengundang para pakar pada bidangnya masing-masing guna memberikan materi kepada para atlet nasional. “Kami mengundang pakar keuangan dan investasi supaya bisa memberi ilmu cara mengelola keuangan,” kata dia.

Semenjak kompetisi dan kejuaraan olahraga dihentikan, beberapa atlet sudah dipulangkan ke daerahnya masing-masing dengan tetap dibekali program latihan mandiri. Maka tak dapat dipungkiri bahwa kondisi ini justru menimbulkan masalah finansial kepada sebagian atlet dan pemain yang hanya mengandalkan pendapatannya dari gaji sebagai atlet maupun hadiah kejuaraan. Sejumlah kompetisi seperti Liga 1, Liga 2, Liga Bola Basket Indonesia (IBL), dan Proliga 2020 telah dihentikan sejak Maret lalu. Bahkan Persatuan Vola Boli Seluruh Indonesia (PBVSI) sudah memutuskan untuk menghentikan sisa pertandingan mereka. Sedangkan PSSI dan IBL masih belum bisa memutuskan nasib kelanjutan kompetisi. PSSI menegaskan bahwa kelanjutan

Antara

kompetisi mengikuti arahan pemerintah terkait kondisi pandemi Covid-19. PSSI menyatakan Liga 1 dan 2 musim 2020 hanya akan dihentikan jika pemerintah Indonesia memperpanjang masa tanggap darurat virus corona yang saat ini ditetapkan sampai 29 Mei 2020. (m18/ant)

Yamaha Jawab Rumor Kepindahan Rossi JAKARTA (Waspada): Bos tim Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali, Jumat (15/5), menjawab rumor tentang bergabungnya Valentino Rossi (foto) ke tim satelit Yamaha itu untuk musim MotoGP 2021. Rossi, juara dunia sembilan kali, menjalani musim terakhirnya di tim pabrikanYamaha tahun ini dan belum memutuskan masa depan karirnya di MotoGP sementara musim kompetisi 2020 tertunda karena pandemi virus corona. Namun, Yamaha menyatakan akan memberi dukungan penuh kepada Rossi jika sang pebalap asal Italia itu ingin terus membalap tahun depan, dengan bertukar bangku dengan Fabio Quartararo di Petronas SRT. “Ide Valentino datang ke kami semakin hari semakin baik. Bagi tim, sangat penting bagi kami untuk menjaga kestablian dalam hal performa dan tentunya kami ingin mempertahankan Frankie (Morbidelli),” kata Razali dalam wawancara video di laman resmi MotoGP, Jumat. “Dengan adanya Valentino, tidak hanya dia bisa memberi

GridOto

panduan ke tim dan juga Frankie, juga stabilitas. Dia juga bisa memberi kisah yang luar biasa bagi tim.” Razali mengungkapkan jika tahun ini adalah masa-masa sulit, setelah terdampak krisis kesehatan global, bagi setiap tim dan pebalap.

“Dan bagi Valentino, ini tidak lah adil, tidak bagus baginya untuk pensiun di skenario seperti ini. Jadi paling baik baginya untuk lanjut dan kami bisa menyediakan platform itu. Razali telah berdiskusi dengan Yamaha terkait aspek teknis jika Rossi jadi datang.

“Tapi sayangnya kami belum pernah bertemu dengan Rossi sendiri,” kata dia. Prioritas Razali kali ini adalah bagaimana mempertahankan stabilitas timnya yang pada tahun lalu merebut gelar tim independen terbaik di MotoGP. “Apa yang kita dapati tahun lalu itu luar biasa dalam hal struktur, orang-orangnya dan kami ingin menjaganya seperti itu. Kami tak ingin merubah seketika itu hanya karena satu orang.” “Kami tak ingin Valentino hanya ingin menyelesaikan karirnya bersama kami tahun depan, kami tak ingin ini hanya menjadi finale untuknya. “Kami ingin dia tampil bagus, komparatif dan berjuang untuk podium, saya rasa itu penting, bukan sekedar datang ke sini dan ‘OK ini tahun terakhir saya’ dan selesai.” Agustus akan menjadi deadline bagi tim Petronas Yamaha untuk mengumumkan siapa pebalap yang akan menjadi rekan Morbidelli tahun depan setelah Quartararo akan menempati bangku Rossi di tim pabrikan Yamaha. (m18/ant)

komisaris PT LIB. Terakhir atau keenam, terdapat agenda lain-lain. “Agenda lain itu yang dianggap perlu berdasarkan permintaan floor. Agenda ini bisa apa saja tergantung pemegang saham. Kan, mereka pemiliknya, kami hanya pekerja,” kata Hasani. Hasani Abdulgani menegaskan bahwa RUPS luar biasa PT LIB pada Senin (18/5) dilaksanakan mulai pukul 12.30WIB. Pertemuan dilakukan secara virtual dan diikuti semua pemegang saham LIB yakni 18 klub Liga 1 dan PSSI. “Kemarin, Kamis (14/5), kami sudah mengirimkan undangan kepada semuanya. Kami berharap seluruh peserta memiliki jaringan internet yang baik, begitu juga keinginan notaris berdasarkan hasil rapat kemarin,” tutur Hasani.

RUPS luar biasa itu, dia menambahkan, akan dipimpin oleh Direktur Utama LIB Cucu Somantri. “Iya, akan dipimpin oleh Pak Cucu. Beliau kan masih Dirut LIB,” ujar Hasani. RUPS luar biasa LIB digelar setelah seluruh pemegang saham PT LIB yaitu 18 klub Liga 1 dan PSSI mengajukan permintaan melalui surat resmi untuk itu. Dalam suratnya, klub-klub pada umumnya mengusulkan RUPS luar biasa agar LIB dapat menjelaskan soal kelanjutan Liga 1 dan 2 Indonesia 2020 yang dihentikan sementara sejak Maret 2020 karena pandemi Covid19 dan subsidi kepada tim-tim liga. Hasani Abdulgani lebih lanjut mengatakan, ada komisaris LIB yang ingin mengundurkan diri dari posisinya. “Dalam rapat kemarin, Kamis (14/5), ada salah satu komisaris yang mengajukan agenda RUPS luar biasa tentang pengunduran dirinya,” ujarnya. Meski demikian, Hasani enggan memberi tahu sosok

Antara

komisaris yang mau meninggalkan jabatannya tersebut. Para petinggi LIB, lanjut dia, juga tidak menanyakan alasan di balik rencana pengunduran diri itu. “Kami tidak menanyakannya karena nanti RUPS yang menerima pengunduran diri itu atau tidak,” kata Hasani. PT LIB sendiri memiliki

enam orang komisaris yakni Sonhadji sebagai komisaris utama serta lima komisaris yaitu Munafri Arifuddin, Ferry Paulus, Hasani Abdulgani, Endri Irawan dan Hakim Putratama. Mereka diangkat berdasarkan hasil RUPS pada akhir Januari 2020. (m18/ant)

Sepakbola Tahap Nafsu Besar Belaka SEJAK dilaksanakannya kebijakan “Lockdown” di seluruh dunia dan di Indonesia melahirkan program Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), semua bidang terpaksa melakukan pembatasan. Apakah itu Poleksoshumham, bahkan ikut terkena sektor keagamaan serta keolahragaan. Tidak peduli, apakah itu pemerintah/Negara atau swasta. Korban keganasan corona sudah berjatuhan di lima benua. Covid-19 ternyata tidak pandang bulu dalam melaksanakan misinya membunuh manusia. Komunitas manusia di Negara miskin, tak berpendidikan sampai mereka yang menghuni Negara ekonomi hebat, kaya raya dan adidaya, dari mereka yang buta huruf sampai ke kaum intelektual, bahkan profesor dan pejabat negara tak luput dari sasaran corona. Kita membatasi diri hanya menyinggung soal olahraga saja, khususnya sepakbola, yakni Pengelola Sepakbola Nasional/ PSSI. Sejak adanya kasus Covid-19 di Tanah Air yang pertama kali diumumkan pada 2 Maret 2020, PSSI terpaksa harus menghentikan kegiatan di lapangan, padahal sepakbola dan lapangan sama-sama senyawa yang tidak bisa dipisahkan. PSSI terpaksa menghentikan semua jenis dan rupa kompetisi, tidak bisa mengelak dan wajib mengikuti alur kebijakan pemerintah. Semua pemain apakah ia bernaung di klub atau di luar klub, tapi terlibat aktivitas sepakbola, terpaksa dirumahkan atau merumahkan diri sendiri. PSSI yang merasa dirinya sebagai pelindung dan “penguasa” persepakbolaan nasional, memerintahkan kepada anggotanya (klub) untuk tetap membayar gaji para pemain minimal 25% dari gaji/honor yang selama ini diterimanya sesuai dengan kontrak. Setelah hampir tiga bulan Covid-19 menerpa Tanah Air, PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang ditunjuk PSSI sebagai operator Liga 1, 2 dan 3 serta laga lainnya yang umumnya bernuansa kompetisi, mulai merasakan besarnya kerugian, akibat terhentinya kompetisi. LIB yang selama ini mensubsidi klub peserta Liga 1 dan 2, telah melontarkan keluhannya kepada PSSI, akibat kerugian yang dideritanya. Bisa dimaklumi tentunya, semua sponsor yang selama ini mendukugnya ikut pula menghentikan atau setidak-tidaknya menunda setoran dan tidak bisa mengelak dari misi sebuah Perusahaan Terbatas; cari untung!

Tak heran jika kemudian LIB menyurati PSSI, minta agar kompetisi disegarakan, meskipun tanpa penonton, asalkan tetap disiarkan televisi, seperti dilakukan beberapa Negara Eropa yang segera menggerakkan kompetisi bulan depan tanpa penonton. Kompetisi di Negara-negara Eropa dan kompetisi di Indonesia jelas jauh berbeda. Klub-klub di Eropa adalah klub profesional tulen, karena pemaKolom Olahraga sukan bukan saja dari kantongkantong penonton, tapi juga Eddi Elison dari hasil penjualan saham. Permintaan PT LIB tersebut jelas ditolak PSSI, karena tidak mungkin organisasi ini berani mempecundangi kebijakan PSBB. Apalagi penonton adalah “oli” yang menggerakkan mesin “dinamo” kompetisi bina prestasi. PSSI tetap pada kebijakan untuk baru akan memutar roda kompetisi bulan Juli. Bagi kita kebijakan PSBB setidak-tidaknya kian membuka tabir, tentang ketidak-profesional murni persepakbolaan nasional. Jelas masih merupakan “Pro Serba Tanggung”, namun matimatian ingin melaksanakan sekian banyak kompetisi berbagai jenis dan usaha membentuk beberpa jenis Timpas, yang semuanya sangat tergantung pada persiapan yang matang dan dukungan dana yang besar. Konsekuensinya; klub terus menggantungkan diri pada sponsor/operator kompetisi dan PSSI harus cari dana dengan berbagai cara, baik legal maupun mungkin siapa tahu illegal. Hal ini mengingatkan kita pada iklan Tabib Fachruddin di Medan yang menjual “obat kuat” di sekira tahun 1960-an. Sang Tabib memakai motto iklan; “Great Appetite, No Energy” (Nafsu Besar, Tenaga Kurang). Ya, seperti itulah kondisi PSSI saat ini. Kalau Sang Tabib sudah menyiapkan obatnya, bagaimana PSSI menanggulangi nafsunya yang sangat besar itu. Sudahkah menyiapkan obatnya? Tampaknya masih seirama dengan pepatah: “Jauh Panggang dari Api”.

RUPS LIB Mesti Selesaikan Segala Masalah MEDAN (Waspada): PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa dalam waktu dekat ini. Direktur Pengembangan Bisnis TIRA Persikabo, Rhendie Arindra, berharap agenda tersebut tidak dipakai untuk saling menjatuhkan. Hubungan kurang harmonis sedang terjadi di PT LIB. Sudjarno (direktur operasional) Rudy Kangdra (direktur bisnis), dan Anthony Chandra Kartawiria (direktur keuangan), merasa tidak puas dengan kepemimpinan Cucu Somantri, selaku direktur utama operator kompetisi itu. Ketiga orang tersebut juga telah melayangkan surat kepada seluruh klub Liga 1 2020 untuk

menggelar RUPS. Mereka melakukan itu karena ingin adanya evaluasi atas segala keputusan Cucu yang disebut tidak melibatkan jajaran petinggi di PT LIB. Rhendie mengaku pihaknya memang setuju dilangsungkannya RUPS. Hanya saja, ia mengatakan agenda tersebut dilakukan guna membahas masa depan klub, bukan untuk penghakiman seseorang. “Kami ingin masalah internal LIB bisa selesai dengan damai. Tidak perlu ada jatuh-menjatuhkan. Perkara ada kesalahan dalam menjalankan organisasi, namanya juga manusia, ya di musyawarahkan saja baiknya,” kata Rhendie saat dihubungi awak media. “Kami menganalisa ada

ketidakharmonisan di dalam internal LIB. Tidak baik jika dibiarkan berlarut. Semoga dengan digelarnya RUPS bisa menyelesaikan masalah-masalah yang sedang terjadi,” Rhendie menambahkan. Selain TIRA Persikabo, 17 klub Liga 1 2020 lainnya selaku pemegang saham juga sepakat untuk menggelar RUPS. Mereka telah mengirimkan surat tersebut kepada PT LIB beberapa hari lalu. Sedangkan Persik Kediri berharap setidaknya tiga hal dapat diputuskan pada RUPS mendatang. Mereka menjadi salah satu tim promosi yang berharap kompetisi musim ini ditiadakan, karena pandemi corona. “Sama seperti yang kema-

rin, yaitu pertama liga berhenti, kedua pembayaran kontribusi komersial dan ketiga perlindungan hukum,” ungkap CEO Persik, Abdul Hakim Bafagih. Menurut Bafagih, LIB punya kewajiban untuk tetap membayarkan uang kontribusi kepada klub, setidaknya tiga termin awal. Selain itu, liga dinilai bukan hal penting di saat force majeure seperti ini. “Kami meminta PT LIB merealisasikan pembayaran tahap dua, juga subsidi tahap tiga bisa dibayarkan,” papar Bafagih. “Kami mengusulkan kompetisi Liga 1 dihentikan permanen dengan status force majeure dan klub dibebaskan segala kewajiban,” tukasnya. (m18/bc)

RD Sejalan PSSI Soal Kelanjutan Liga

Antara

JAKARTA (Waspada): Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan (foto) memiliki pandangan yang sejalan dengan PSSI soal kelanjutan Liga 1 dan 2 Indonesia 2020 yaitu mengikuti keputusan pemerintah soal Covid-19. “Sebaiknya kita mengikuti

kebijakan pemerintah mengenai penanggulangan Covid-19,” ujar Rahmad, Jumat (15/5). Menurut pria berusia 53 tahun itu, liga bisa saja dilanjutkan ketika pemerintah menganggap negara dalam kondisi aman dari pandemi penyakit virus corona (Covid-19). Jika begitu, pelatih yang akrab disapa RD tersebut menilai liga mungkin dapat digulirkan kembali pada Agustus atau September 2020. “Namun, risikonya adalah jadwal selesainya kompetisi akan mundur,” tutur Rahmad. Meski demikian, juru taktik yang pernah membawa Persi-

pura dan Sriwijaya juara Liga Indonesia itu sangat memaklumi seandainya liga tidak bisa dilanjutkan. Menurut dia, kesehatan manusia jauh utama dibandingkan kompetisi. “Saya bisa mengerti jika liga harus distop karena kondisi tidak memungkinkan. Kesehatan lebih penting daripada kompetisi,” kata Rahmad. PSSI telah menegaskan bahwa kelanjutan Liga 1 dan 2 Indonesia musim 2020 mengacu kepada kebijakan pemerintah tentang situasi pandemi penyakit virus corona (Covid19). Keputusan ini kembali

digarisbawahi dalam rapat Komite Eksekutif PSSI pada Selasa (12/5). Pemerintah Indonesia menetapkan status keadaan tertentu darurat bencana wabah penyakit akibat Covid-19 di Tanah Air pada 29 Februari-29 Mei 2020. Melalui surat SKEP/48/III/ 2020 yang dikeluarkan pada akhir Maret 2020, PSSI memutuskan bahwa jika pemerintah memperpanjang status keadaan tertentu darurat bencana wabah penyakit akibat virus corona itu, Liga 1 dan 2 Indonesia 2020 yang kini tengah diliburkan sementara, akan distop. (m42/ant)

Live Instagram, Honda Edukasi Safety Riding MEDAN (Waspada): Mendukung himbauan pemerintah untuk melakukan physical distancing dalam masa pandemi Covid19, tidak membuat PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumut menghentikan komitmennya untuk terus mengkampanyekan pentingnya #cari_aman dengan mengutamakan keselamatan saat berkendara kepada masyarakat. Komitmen tersebut semakin diperkuat dengan kembali digelarnya edukasi keselamatan berkendara (safety riding) secara online melalui media sosial (medsos) Instagram yang berlangsung pada Jumat (15/5) pukul 15.00 WIB. Melalui akun resmi Instagram @indako_hondasumut, siaran langsung bertajuk Ngobrol Online Seputar Komunitas (Ngoprek) tersebut dibawakan langsung oleh dua Instruktur Safety Riding Sofian Hazri dan Instruktur Technical Training Erwin Chandra. Mengambil tema seputar “Tips Berkendara Saat berpuasa dan Perawatan Ringan Sepeda Motor dari Rumah” terbukti sukses

mencuri perhatian para pengguna Instagram. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya pengunjung yang menyaksikan live streaming tersebut, komentar, hingga memberikan tanda hati. Dalam obrolan ini para viewers juga diperkenankan bertanya seputaran tips & trik berkendara yang baik dan aman. Seperti halnya akun @casxmedan yang menanyakan tentang berkendara yang baik menurut konsep safety riding. Tidak ketinggalan akun @bokiz91 yang bertanya terkait cara mengganti oli pada motor sport. Keseruan edukasi online juga semakin bertambah dengan adanya persembahan hadiah menarik dari Honda. Sofian Hazri mengungkapkan sangat mengapresiasi antusias yangditunjukkanparanetizenuntukmenambahpengetahuantentang berkendara yang baik dan aman saat berpuasa. Menurutnya selain menerapkan pola hidup sehat, rajin cuci tangan, dan selalu menggunakan masker saat berkendara, pengendara juga harus

tetap menggunakan perlengkapan berkendara yang baik seperti, helm,jaket,sarungtanganyangtidakhanyaberfungsiuntukmelindungi, namun juga menambah kece penampilan saat berkendara. Erwin Chandra juga menambahkan tentang bagaimana merawat motor di rumah di tengah masa pandemik, dimana karena berkurangnya aktivitas di luar rumah, maka motor juga menjadi jarang digunakan. Namun perawatan motor tetap harus dilakukan, sering mencuci motor, merawat bagian part-part motor seperti ban, lampu motor, rem, dan, ketersediaan oli. Gunarko Hartoyo, Corporate and Marketing Communication Manager PT Indako Trading Coy mengungkapkan bahwa Instagram Live merupakan salah satu instrument untuk berinteraksi langsung dengan para pengguna motor Honda. “Kami berharap aktivitas ini membantu masyarakat tetap mendapatkan pengetahuan tentang keselamatan berkendara selama masa pandemik Covid-19,” ujar Gunarko. (adv)

Waspada/ist

PT Indako Trading Coy menggelar edukasi keselamatan berkendara (safety riding) secara online melalui media sosial Instagram, Jumat (15/5) sore.


WASPADA

A8

Sabtu 16 Mei 2020

Protokol Bundesliga Luar Biasa

Bild

BERLIN (Waspada): Pelatih Bayer Leverkusen Peter Bosz (foto), memuji protokol kesehatan dan kebersihan yang disusun Liga Sepakbola Jerman (DFL) untuk mendukung sukses bergulirnya lagi Bundesliga 2019/2020. Bosz sepenuhnya yakin bahwa otoritas berwenang sudah mengambil berbagai kebijakan relevan untuk mencegah pandemi virus corona memburuk karena Bundesliga berlanjut mulai Sabtu (16/5) malam ini WIB. “Kami dites keempat kalinya pada Selasa (12/5) pagi, syukurlah semuanya negatif. Protokolnya luar biasa bagus, sehingga membuat kami merasa aman,” sanjung Bosz, seperti dilansir Reuters, Jumat (15/5). “Sulit membayangkan apa yang menanti dan bagaimana kami melewati semuanya, tetapi saya percaya diri,” tambah pria Belanda berusia 56 tahun tersebut. Leverkusen yang bertengger di peringkat lima dengan kemasan 47 poin dari 25 pertandingan, baru akan melakoni restart dengan menjajal tuan rumah Werder Bremen di Weserstadium, Selasa (19/5) dinihari mulai pkl 0130 WIB. Mereka bakal dihadapkan pada jadwal padat jika musim 2019/2020 bisa dirampungkan

Herrlich Mengaku Salah Meninggalkan Hotel BERLIN (Waspada): Pelatih Heiko Herrlich (foto), mengaku telah melakukan kesalahan meninggalkan hotel tempat Augsburg dikarantina, hanya karena ingin membeli pasta gigi dan krim kulit di supermarket. “Saya melakukan kesalahan dengan meninggalkan hotel. Dalam situasi ini, saya tidak memenuhi posisi sebagai panutan bagi tim saya dan publik,” sesal Herrlich, seperti dikutip dari AFP, Jumat (15/5). Akibat kesalahan tersebut, Herrlich gagal melakukan debutnya sebagai pelatih Augsburg yang akan menjamu VfL Wolfsburg saat restart Bundesliga Jerman, Sabtu (16/5) malam mulai pkl 2030 WIB. Padahal pelatih berusia 48 tahun ini sudah dua bulan menantikan beraksi lagi, karena kompetisi sempat terhenti sejak pertengahan Maret silam akibat pandemi virus corona yang bermula dari Kota Wuhan di China. “Karena kesalahan ini, saya tidak memimpin latihan dan tidak akan bertugas ketika tim

melawan Wolfsburg pada Sabtu,” ratap Herrlich. Mantan penyerang Timnas Jerman, Bayer Leverkusen, Borussia Moenchengladbach dan Borussia Dortmund itu juga sadar dirinya sangat beresiko di masa wabah Covid-19 ini. Sebab dirinya pernah menjalani operasi tumor otak tahun 2000 silam. “Saya pasien berisiko, itu tepatnya. Namun saya melakukan kesalahan dengan meninggalkan hotel,” tutur pelatih kelahiran 3 Desember 1971 di Kota Mannheim ( Jerman Barat) tersebut. “Bahkan kalaupun saya telah mengikuti langkah-langkah kebersihan, baik ketika meninggalkan hotel dan sebaliknya, saya tidak bisa membatalkan kesalahan ini,” tambahnya. Herrlich menggantikan peran Martin Schmidt awal tahun ini dengan menandatangani kontrak hingga 2022. Tugas utamanya menyelamatkan Augsburg dari ancaman degradasi. Sebelum Herrlich, pelatih

Klasemen Bundesliga B Munich Dortmund Leipzig M’gladbach Leverkusen Schalke Wolfsburg Freiburg Hoffenheim FC Koeln Union E Frankfurt Hertha Augsburg Mainz Dusseldorf W Bremen Paderborn

25 17 4 4 73-26 25 15 6 4 68-33 25 14 8 3 62-26 25 15 4 6 49-30 25 14 5 6 45-30 25 9 10 6 33-36 25 9 9 7 34-30 25 10 6 9 34-35 25 10 5 10 35-43 25 10 2 13 39-45 25 9 3 13 32-41 24 8 4 12 38-41 25 7 7 11 32-48 25 7 6 12 36-52 25 8 2 15 34-53 25 5 7 13 27-50 24 4 6 14 27-55 25 4 4 17 30-54

55 51 50 49 47 37 36 36 35 32 30 28 28 27 26 22 18 16

Union Berlin Urs Fischer secara tidak terduga meninggalkan pemusatan latihan timnya menjelang pertandingan melawan Bayern Munich. Fischer meninggalkan hotel tim di Lower Saxony karena alasan pribadi.“Alasannya murni merupakan alasan pribadi dan tidak terkait dengan infeksi corona atau panduan karantina

Extra.ie

terhadap dimulainya kembali Bundesliga,” klaim Union. Pihak klub menambahkan bahwa gelombang terakhir tes Covid-19 kepada para pemain dan staf, tidak memberikan hasil positif sama sekali. Masih belum jelas apakah Fischer akan mendampingi timnya di bangku pemain cadangan, ketika Union menjamu Bayern, Minggu (17/5) malam mulai pkl 2300 WIB. Tapi yang pasti, semua anggota tim harus menjalani isolasi lengkap selama tujuh hari sebelum laga digelar. (m08/afp)

Dispensasi Kontrak Pemain Yang Habis 30 Juni LONDON ( Wa s p a d a ) : Pemain-pemain Liga Premier yang kontraknya habis pada 30 Juni 2020, diperbolehkan untuk diperpanjang hingga kompetisi musim 2019/2020 rampung digelar. Dispensasi tiu diumumkan oleh otoritas Liga Premier, Jumat (15/5) dinihari WIB, sebagai hasil dari kesepakatan dengan klub-klub pesertanya. “Pemain bisa memperpanjang kontraknya hingga melebihi 30 Juni atau sampai akhir musim, tetapi harus berdasar kesepakatan kedua pihak,” jelas Richard Masters (foto kanan), Kepala Eksekutif Liga Premier. Menyusul indikasi dari Pemerintah Inggris bahwa kompetisi olahraga boleh dimainkan tanpa penonton mulai 1 Juni, Liga Premier tengah meninjau berbagai langkah yang bisa ditempuh untuk melanjutkan dan merampungkan musim 2019/2020. Tetapi klub-klub peserta sempat khawatir dengan kondisi kontrak beberapa pemain yang akan berakhir 30 Juni. Sehingga disepakati dispensasi bahwa klub dan pemain bisa mempertimbangkan kesepakatan perpanjangan kontrak melampaui 30 Juni nanti. “Apa yang disepakati hari ini untuk memastikan bahwa klub akan bersaing dengan skuat yang sama sebelum musim ditangguhkan,” tegas Masters. Liga Premier memberi tenggat waktu hingga 23 Juni terkait perpanjangan kontrak darurat tersebut. Kompetisi

Klasemen Liga Premier Liverpool Man City Leicester Chelsea Man United Wolves Sheffield-U Tottenham Arsenal Burnley C Palace Everton Newcastle Soton Brighton West Ham Watford B’mouth Aston Villa Norwich

News18

liga sudah tertangguhkan sejak pertengahan Maret akibat wabah virus corona yang bermula dari Kota Wuhan di China. Tetapi kini Inggris bisa menyusul Bundesliga Jerman yang sudah lebih dulu bakal melanjutkan musim 2019/2020 pada akhir pekan ini. Klasemen sementara sebelum liga ditangguhkan memperlihatkan Liverpool berada di puncak dengan keunggulan 25 poin dan hanya berjarak enam poin dari kepastian gelar juara. “Kami sepakat semua bisa dilanjutkan ketika cukup aman. Kesehatan serta keamanan para pemain, pelatih serta staf tetap menjadi prioritas utama,” tutur Oliver Dowden, Menteri

Digital, Kebudayaan, Media dan Olahraga Inggris. Dowden menyatakan dia menjalani pertemuan positif bersama otoritas pemangku kepentingan sepakbola termasuk Liga Premier, EFL (operator tiga divisi di bawah Liga Premier) dan FA. “Pemerintah membuka pintu agar kompetisi sepakbola bisa kembali bergulir secara aman mulai Juni,” tegasnya. “Itu juga meliputi langkah untuk memperluas akses bagi para penggemar bisa menikmati siaran langsung serta dukungan finansial kepada masyarakat pelaku sepak bola secara luas,” klaim Dowden. Kendati pemerintah sudah

29 27 1 1 66-21 28 18 3 7 68-31 29 16 5 8 58-28 29 14 6 9 51-39 29 12 9 8 44-30 29 10 13 6 41-34 28 11 10 7 30-25 29 11 8 10 47-40 28 9 13 6 40-36 29 11 6 12 34-40 29 10 9 10 26-32 29 10 7 12 37-46 29 9 8 12 25-41 29 10 4 15 35-52 29 6 11 12 32-40 29 7 6 16 35-50 29 6 9 14 27-44 29 7 6 16 29-47 28 7 4 17 34-56 29 5 6 18 25-52

82 57 53 48 45 43 43 41 40 39 39 37 35 34 29 27 27 27 25 21

membuka pintu, menurutnya, detil rencana kelanjutan kompetisi 2019/20 ada di tangan otoritas pemangku kepetingan sepakbola. Dia memastikan bahwa pemerintah akan memberi panduan untuk rencana tersebut. “Ini menjadi kombinasi niat baik untuk mewujudkan semuanya demi penggemar, masyarakat sepak bola dan negeri ini pada umumnya,” kata Dowden. “Pemerintah dan jajaran ahli kesehatan akan terus memberi panduan dan dukungan terhadap kompetisi, apapun keputusan akhir yang ditempuh untuk bisa mewujudkan rencana kelanjutan musim,” tambahnya. Liga Utama Inggris sudah ditangguhkan sejak pertengahan Maret dengan tertularnya manajer Arsenal Mikel Arteta sebagai situasi pemantik. (m08/rtr)

Motorsport

sim 2019 yang merupakan adik kandung Marc Marquez itu, punya catatan yang baik sekaligus bisa bersaing dengan pembalap lain pada tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Februari silam. “Bukan awal yang mudah

bagi Alex. Namun secara mengejutkan, dia tampil sangat baik di Malaysia,” puji Puig, seperti dikutip dari laman Marca, Jumat (15/5). “Jadi saya yakin sekali dia cepat adaptasi saat memulai musim ini. Bahkan jika kami dapat memberinya motor yang ideal, saya rasa dia akan lebih baik lagi,” papar pria Spanyol berusia 53 tahun tersebut. Alex resmi direkrut Honda sebagai pembalap anyar MotoGP musim 2020 untuk menggantikan peran Jorge Lorenzo yang memutuskan pensiun. Tapi rider berumur 24 tahun itu hanya mendapatkan kontrak setahun, beda dengan abangnya yang sudah diikat Honda sampai tahun 2024 mendatang. “Alex mesti lebih nyaman mengendarai motor kami. Dari sana, dia bisa menunjukkan potensi dan perkembangannya.

Dia juga harus bertarung ‘gilagilaan’, karena dia juga memiliki kontrak,” ucap Puig. “Kami yakin ini langkah yang baik. Kini kami akan kembali ke trek dan melihat apa yang bisa dilakukan Alex. Saya rasa semua orang tahu bahwa Alex tidak boleh melakukan kesalahan,” ujarnya lagi. Alex yang dijuluki El Pistolero, sudah menyatakan tekadnya untuk tampil kompetitif dengan target minimal peringkat 10 besar di klasemen akhir pembalap MotoGP 2020. “Dia memang tak bisa mengira bakal juara jika berkendara di belakang. Jadi sekali lagi, dia harus bertarung di depan, ambil risiko, bersikap cerdas agar tak terjatuh, dan harus jadi yang tercepat,” pinta Puig. “Ketika motornya tak mendukung di trek yang kurang bersahabat, Alex harus mem-

25 Robert Lewandowski (Bayern) 21 Timo Werner (Leipzig) 14 Jadon Sancho (Dortmund) 12 Robin Quaison (Mainz) 11 Serge Gnabry (Bayern) 11 Marco Reus (Dortmund) 11 Wout Weghorst (Wolfsburg) 11 Rouwen Hennings (Dusseldorf) 11 Florian Niederlechner (Augsburg) 11 Sebastian Andersson (Union) 10 Jhon Cordoba (Koeln) 9 Erling Braut Haaland (Dortmund) 9 Kevin Volland (Leverkusen) 8 Alassane Plea (M’gladbach) 8 Nils Peterson (Freiburg) gantian pemain dari biasanya tiga kali pergantian sampai sisa musim ini berakhir. Badan Pembuat Aturan Sepakbola (IFAB) sudah memasukkan ketentuan itu sebagai aturan resmi, tetapi mempersilakan setiap penyelenggara kompetisi untuk menerapkannya atau tidak. DFL menjadikan Bundesliga sebagai liga besar pertama yang mengadopsi aturan tersebut. DFL djuga memastikan pada sisa musim ini akan ada degradasi pada dua divisi teratas, seandainya kompetisi musim ini tuntas dan musim bisa saja diperpanjang melebihi batas waktu 30 Juni 2020. Protokol Bundesliga juga mengatur bahwa maksimum 300 orang yang dibolehkan ada

di dalam stadion saat laga digelar tertutup alias tanpa penonton. Stadion akan dibagi dalam tiga zona dan di setiap zona hanya boleh ada maksimal 100 orang. Semua orang kecuali pemain aktif dan wasit lapangan, harus mengenakan masker wajah. Ini termasuk pelatih dan pemain pengganti, seandainya mereka tidak dipisahkan satu sama lain dalam jarak yang cukup di bangku cadangan. Juga tidak dibolehkan melakukan selebrasi gol maupun kemenangan secara berkelompok. Julian Nagelsmann mengatakan skuat RB Leipzig sedang merancang modifikasi selebrasi yang memenuhi pedoman kesehatan ketat. “Saya cenderung beraksi sendirian. Para pemain pastinya sudah memikirkan sesuatu, tetapi kami harus terlebih dahulu mencetak gol,” klaim Nagels-mann. Tim peringkat ketiga Leipzig akan menjamu SC Freiburg, Sabtu (16/5) malam mulai pkl 2030 WIB. Leipzig berselisih lima poin di bawah pemimpin klasemen Bayern Munich. “Jika Anda sudah lama tak main dan tak punya ritme, Anda cenderung mundur dan berusaha mencegah terciptanya gol. Hal itu sudah terbiasa dalam sepakbola,” dalih Nagelsmann. (m08/rtr/afp)

Dortmund Dukung Lima Pergantian Pemain BERLIN (Waspada): Pelatih Borussia Dortmund, Lucien Favre (foto kanan), mendukung aturan baru pemberian jatah lima pergantian pemain yang akan diterapkan Bundesliga Jerman hingga akhir musim 2019/2020 ini. Operator Liga Sepakbola Jerman (DFL) resmi mengadopsi aturan yang dikeluarkan Dewan Asosiasi Sepakbola (IFAB) itu saat melanjutkan lagi kompetisi yang terhenti akibat pandemi virus corona sejak pertengahan Maret silam. “Lima pergantian pemain dapat dibuat, itu ide yang sangat bagus dan itu perlu. Semua tim tanpa terkecuali, tidak akan berada dalam kebugaran optimal mereka,” papar Favre di situs resmi Dortmund, Jumat (15/5). “Ini pertandingan pertama setelah dua bulan berhenti. Kami bahkan belum memainkan pertandingan ujicoba,” tegas pelatih asal Swiss berusia 62 tahun tersebut. Aturan pergantian lima pemain baru diterbitkan IFAB pada awal Mei 2020 berdasarkan usulan Federasi Sepakbola Internasional (FIFA). Penambahan jatah itu disahkan, mengingat para pesepakbola akan melakoni jadwal padat ketika kompetisi kembali bergulir. Dortmund sendiri akan melakoni laga keras dan ketat, saat restart Bundesliga dengan

Bild

menjamu tim sekotanya FC Schalke 04 pada spieltag 26, Sabtu (16/5) malam mulai pkl 2030 WIB. Tak seperti biasanya, Revierderby atau Derbi Lembah Ruhr kali ini tanpa sorak-sorai penonton di Stadion Signal Iduna Park, karena laga digelar tanpa penonton. “Ini unik, karena tanpa penonton. Ini masalah mentalitas,” tutur Favre. “Revierderby tanpa penonton membuat hati Anda berdarah,” timpal Michael Zorc, Direktur olahraga Dortmund. Jadon Sancho (foto kiri) dan kawan-kawan berada pada posisi lebih baik dari sang tetangga. Die Borussen bertengger di peringkat dua klasemen sementara dengan mengumpulkan 51 poin, hanya minus empat angka di bawah pemim-

pin klasemen Bayern Munich. Schalke yang menjadi langganan empat besar dalam satu dekade terakhir, tertahan di posisi keenam dengan mengemas nilai 37. The Royal Blues tercecer 12 angka dari tim peringkat empat Moenchengladbach sebagai batas bawah zona Liga Champions. Menurut Zorc, timnya cukup kecewa lantaran derbi klasik nanti digelar tanpa penonton. “Kami akan membutuhkan motivasi pribadi tingkat tinggi pada Sabtu tanpa pendukung di sana,” jelasnya. “Tapi semua orang harus menonton pertandingan di rumah, itu sangat penting untuk memulai kembali,” tandas Zorc. Dari kubu Schalke, pelatih David Wagner memastikan bahwa dukungan penuh dari

Restart Bundesliga WIB Sabtu, 16 Mei B Dortmund v Schalke Augsburg v Wolfsburg Dusseldorf v Paderborn RB Leipzig v Freiburg Hoffenheim v Hertha E Frankfurt v Gladbach Minggu, 17 Mei FC Koeln v FSV Mainz Union Berlin v B Munich Selasa, 19 Mei W Bremen v Leverkusen

2030 2030 2030 2030 2030 2330 2030 2300 0130

penggemar akan tetap didapatkan Suat Serdar cs. “Ini bukan sembarang permainan lama, ini derbi. Schalke melawan Dortmund masih menjadi pertandingan terbesar musim ini bagi kami,” papar Wagner. (m15/sky)

Islam Buka Pikiran Pogba

Pinterest

Honda Yakin Alex Cepat Adaptasi MADRID ( Waspada): Manajer Alberto Puig yakin pembalap debutan MotoGP Alex Marquez (foto) bakal cepat beradaptasi dengan Tim Repsol Honda, termasuk dengan motor Honda RC213V. Terbukti juara Moto2 mu-

secara penuh. KevinVolland dan kawan-kawan masih memiliki 9 laga Bundesliga, berada di semifinal Piala Jerman serta mentas di leg2 babak 16 besar Liga Europa. Bosz mengaku tak sabar untuk segera kembali berada di tepi lapangan sekaligus memberi instruksi kepada Kai Havertz dan kawan-kawan. Berkat protokol luar biasa yang diterapkan Bundesliga, dia jadi tidak khawatir dengan kondisi kesehatannya, kendati Bosz diketahui memiliki penyakit asma. “Tentu semua orang sadar ada kemungkinan keadaan berjalan buruk. Namun Bundesliga tidak bisa mengalami ganjalan semacam itu,” beber mantan pelatih Borussia Dortmund dan Ajax Amsterdam tersebut. “Itulah kenapa mereka tak henti mengingatkan kami agar selalu menaati panduan kesehatan. Kami juga sudah dikarantina sepekan terakhir,” tegas Bosz. Terkait restart Bundesliga, DFL akan membolehkan setiap tim melakukan lima kali per-

Pencetak Gol Terbanyak

buat perbedaan dengan kemampuannya. Saat di trek bersahabat, maka dia harus gunakan keuntungan itu untuk memenangkan balapan,” tambahnya. Salah satu legenda MotoGP, Carlos Checa, optimis Alex berpeluang menutup debutnya dengan finis di posisi 10 besar. “Saya rasa Alex bisa masuk 10 besar. Tapi jika Anda tidak kompetitif pada balapan pertama, kedua atau ketiga, maka sulit kompetitif sampai akhir musim,” jelas legenda berusia 47 tahun itu. “Masuk 10 besar bakal jadi hasil yang cukup baik bagi Alex. Honda bukan motor yang mudah, tapi dia punya segalanya untuk mendapatkan performa terbaik. Usianya juga tepat, plus punya dukungan terbaik dari tim,” pungkas Checa. (m08/mrc)

PARIS (Waspada): Gelandang Paul Pogba (foto) mengaku, agama Islam yang dipeluknya tujuh tahun lalu telah membuka pikirannya untuk menjadi lebih baik sebagai manusia. “Agama ini benar-benar membuka pikiran saya dan membuat saya menjadi lebih baik. Anda berpikir lebih banyak tentang akhirat,” papar Pogba saat berbicara di Life Time Podcast dari The Times sebagaimana dikutip, Jumat (15/5). Bintang Manchester United yang dijuluki II Polpo ini mantap memeluk agama Islam pada 2013, atau ketika usianya menginjak 20 tahun. Pogba sebenarnya bisa saja memeluk agama Islam sedari kecil, mengingat sang ibu Yeo Pogba beragama Islam. Tetapi Yeo membebaskan anak-anaknya untuk memeluk agama apa pun. Pogba mulai mempelajari agama sang ibunda dari sejumlah temannya yang beragama muslim. Awalnya gelandang Prancis berusia 27 tahun itu coba belajar

salat. Tidak disangka, setelah melaksanakan salat, Pogba merasakan ketenangan. Dari situlah dia makin mantap memeluk agama Islam dan bertahan hingga kini. Selain rajin salat lima waktu, mantan gelandang Juventus itu juga rutin melaksanakan ibadah umrah setahun sekali. Terakhir kali Pogba menjalani ibadah umrah di Kota Mekkah berbarengan dengan bek andalan Chelsea, Kurt Zouma, musim panas 2019 lalu. “Saya mempertanyakan banyak hal di dalam diri saya, lantas saya memulai riset,” kenang gelandang kelahiran 15 Maret 1993 di Kota Lagny-surMarne (Prancis) tersebut. “Pernah sekali saya beribadah dengan rekan saya dan saya merasakan sesuatu yang berbeda. Akhirnya saya meneruskan salat. Anda harus salat lima waktu sehari, itu salah satu rukun Islam,” pesan Pogba. Sebagai musim yang taat, tiap kali libur musim panas dia selalu melaksanakan ibadah

umrah di Kota Mekkah. Hanya saja aktivitas itu mungkin tidak bisa dilakukan Pogba tahun ini, karena pandemi virus corona. Dampak wabah Covid-19 pula yang membuat Real Madrid tidak jadi membeli Pogba di bursa transfer musim panas nanti. Sebabnya, Madrid sebagaimana klub-klub lainnya, mesti menekan anggaran pengeluarannya demi mengurangi dampak negatif krisis virus corona. Klub raksasa Spanyol itu kabarnya belum mengajukan tawaran resmi karena presiden klub Florentino Perez enggan masuk ke negosiasi apa pun. Padahal, Pogba sudah lama dikaitkan dengan kepindahan ke Santiago Bernabeu, karena sangat diminati entrenador Zinedine Zidane. Kontrak Pogba di Old Trafford akan habis Juni 2021 dan kini tengah memasuki tahap kritis. Setan Merah MU sudah memasukkan opsi pembaruan kontrak untuk setahun lagi. (m15/ind)


Medan Metropolitan

WASPADA Sabtu 16 Mei 2020

B1

DPRD Kritik Dinsos

Pemerintahpun Tidak Patuh Protokol Kesehatan MEDAN (Waspada): Ramainya masyarakat yang datang ke Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Medan untuk mendaftarakan diri sebagai penerima bantuan sosial, dikritik keras DPRD Medan. Pasalnya, Dinsos tidak mampu mengatur masyarakat hingga tidak berkerumum, bahkan berdesak-desakan. Beberapa hari lalu, masyarakat berbondong-bondong mendatangi Kantor Dinsos Medan, untuk mendaftarkan sebagai peserta yang mendapatkan Bantuan Sosial Tunai (BST) sebesar Rp600 ribu per bulan dari Kementerian Sosial (Kemensos). Tapi, diduga karena tidak ada persiapan dari Dinsos dalam menerima pendaftaran masyarakat di tengah pandemi Covid-19 saat ini, akibatnya protokol kesehatan tidak dipatuhi lagi. Warga yang membludak, tidak lagi memperhatikan physical distancing. Mereka saling berlomba untuk memberikan datanya kepada petuas Dinsos, sehingga menimbulkan desak-

desakan. Karena tidak ada persiapan yang dilakukan untuk mengantisipasi membludaknya masyarakat, membuat petugas Dinsos dan kepolisian yang ada di lapangan,tidakdapatberbuatbanyak. Mereka hanya bisa mengimbau agar warga tidak berdesakan, dan menggunakan masker. Melihat kejadian seperti ini, berbagai komentar disampaikan masyarakat. Intinya menyebutkan bahwa pandemi Covid19 akan sulit diatasi di Kota Medan. Karena, jangankan masyarakat, pemerintah sekalipun tidak patuh untuk menerapkan protokol kesehatan dalam melaksanakan kegiatannya. Salah satu komentar dise-

butkan oleh Anggota DPRD Medan Dhiyaul Hayati. Katanya, kerumunan warga di Kantor Dinsos menjadi bukti ketidaktegasan Pemko menerapkan Peraturan Wali Kota (Perwal) No.11 tahun 2020 tentang Karantina Kesehatan, dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 di Kota Medan. Kata Dhiayul Hayati, Kamis (14/5), kalau Pemko tegas menjalankan Perwal Karantina Kesehatan, yakni berupa pembatasan/penghentian/pembubaran kegiatan, maka kerumunan masyarakat di Dinas Sosial tidak akan terjadi. “Tapi, mungkin memang pihak Dinas Sosial tidak pernah memperkirakan akan terjadi kerumunan sebegitu banyak, sehingga dari awal tidak ada program antisipasi. Itu pulalah yang mengesankan Dinsos sepele dengan Covid-19,’’ katanya. Padahal, menurut Dhiyaul, kalau pemerintah tegas dan memang serius untuk menangani Covid-19, maka masyarakat

akan takut, dan akhirnya timbul kesadaran untuk menjalankan imbauan protokoler kesehatan antisipasi penyebaran Covid19. “Tapi karena pemerintah kesannya juga tidak serius, masyarakat akhirnya ikut menganggap sepele,’’ ujarnya. Tidak baik Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Medan Rajuddin Sagala mengatakan, membludaknya masyarakat di Kantor Dinsos, karena manajemen yang tidak baik. Andai saja pendaftaran dipermudah dengan mengaktifkan para Kepling, maka kejadian berdesak-desakan, sehingga mengkhawatirkan kesehatan tidak akan terjadi. “Masyarakat butuh, makanya mereka rela datang dan berkerumun seperti itu. Mereka bukan tidak takut dan tidak patuh dengan anjuran pemerintah, tapi mereka butuh bantuan. Seandainya mereka dipermudah dengan aktifnya para Kepling dan pihak kelurahan

dalam mengurus bantuan itu, saya yakin mereka tak akan mau capek-capek pergi ke kantor Dinsos,” ujar Rajuddin. Untuk itu, Rajuddin meminta kepada Pemko Medan untuk lebih memperhatikan seluruh kinerja aparaturnya, mulai dari tingkat kecamatan hingga kepada tingkat lingkungan. Padahal, lanjut Rajuddin, data berupa fotokopi KK sudah banyak diserahkan oleh masyarakat ke Dinas Sosial. Hal ini juga menunjukkan bahwa Dinsos Medan tidak tanggap atas kebutuhan warga yang sekarang sedang kesulitan. “Seharusnya Dinsos bekerjasama dengan aparat kecamatan, kelurahan dan Kepling. Jika kondisi ini tidak segera diatasi, maka akan menimbulkan kekacauan, bahkan bisa memicu suburnya penyebaran virus Corona di Medan. Sebab warga yang datang tidak lagi mengindahkan aturan jaga jarak dan penggunaan masker,” kata Rajuddin. (h01)

Kerjasama Mebidang Tangani Covid-19 Masih Sebatas Wacana MEDAN (Waspada): Kerjasama antara Pemerintah Kota (Pemko) Medan, Binjai dan Pemkab Deliserdang (Mebidang), dalam menangani pandemi Covid-19 masih sebatas wacana. Karena sampai, Jumat (15/5), belum terlihat ada kegiatan konkret dilakukan. Sebelumnya, program kerjasama antara pemerintah Medan – Bijai – Deliserdang (Mebidang) itu terungkap dalam rapat Koordinasi Percepatan Penanganan Covid-19 yang dipimpin Gubsu Edy Rahmayadi, bersama Plt. Wali Kota Medan, Wali Kota Binjai dan Bupati Deliserdang. di Pendopo Rumah Dinas Gubsu tanggal 11 Mei 2020.

Waktu itu disebutkan, ke tiga daerah terebut menjadi fokus utama dalam penanganan penyebaran Covid-19, dikarenakan daerah ini seperti tidak memiliki batas. Perpindahan masyarakat di ketiga daerah ini begitu massif, dan jarak ketiga daerah ini juga sangat berdekatan. Kemudian, dari data penyebaran Covid-19, Medan dan Deliserdang merupakan daerah yang tertinggi dibanding daerah lain di Sumut. Nantinya, Pemprovsu bersama dengan Pemko Medan, Binjai dan Pemkab Deliserdang akan melaksanakan operasi masker. Pemerintah akan membagikan masker kepada selu-

ruh masyarakat, sebagai pengingat bila di luar rumah harus menggunakan masker. Diperkirakan ini akan dilakukan selama tiga hari. Setelah pembagian masker diharapkan tidak ada lagi masyarakat yang tidak menggunakan masker ketika di luar rumah. Bila masyarakat tidak menggunakan masker, maka tidak akan diperbolehkan masuk ke pasar, supermarket, jalan raya dan tempat-tempat publik lainnya. Juga, pemerintah akan memperbanyak fasilitas cuci tangan di tempat-tempat umum dan juga penerapan physical distancing. Namun begitu, program kerjasama pemerintah di kawa-

san Mebidang tersebut belum juga berjalan. Ini menunjukkan kalau program tersebut masih sebatas wacana, sementara wabah Covid-19 terus terjadi di masyarakat. Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprovsu) R. Sabrina, saat menanggapi program ini di Pendopo Rumah Dinas Gubsu, Jumat (15/5), juga belum memberikan jawaban pasti. Dia juga masih mengulang tentang program yang akan dilakukan. Kata Sabrina, Pemko Medan, Binjai dan Pemkab Deliserdang harus bersatu dan saling bersinergi dalam upaya mengatasi penyebaran pandemi Covid-19. Ini penting karena ka-

wasan Mebidang merupakan kawasan yang rawan penyebaran Covid-19. “Kerja sama Pemerintah kawasan Mebidang ini penting dalam upaya percepatan penanganan Covid-19 di daerah ini,” ujar Sabrina, didampingi Plt. Kadis Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Irman Oemar, dan Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Hendra Dermawan Siregar. Dijelaskan Sabrina, kawasan Mebidang sangat strategis, mengingat jumlah penduduk dan aktivitasnya sangat tinggi. Selain itu, kasus pandemi Covid-19 di kawasan ini juga cukup tinggi, yakni mencapai lebih dari 75 persen dari data Sumut. (m07)

Prof. Faisar Daftar Calon Rektor UINSU

MEDAN (Waspada): Prof. Dr. Faisar Ananda Arfa, MA resmi mendaftarkan diri sebagai calon Rektor UINSU priode

2020 – 2024 melalui panitia penjaringan rektor UINSU tanggal 12 Mei 2020. Pendaftaran diterima langsung oleh Ketua Penjaringan Drs H.Abdurrahim. Tim pemenangan Prof Faisar, yakni Dr. H. Nispul Khoiri, M.Ag, Jumat (15/5) didampingi Dr. Salamuddin Nasution, Kharuddin Tambusei, para dosen dan para tokoh mahasiswa mengatakan, majunya Prof. Faisar, karena adanya dorongan dari mantan-mantan rektor sebelumnya. Diantara mentan rektor itu

adalah Prof. Dr. Yakub Matondang dan mayoritas civitas akademik, yang menginginkan suasana baru di UINSU lebih segar, dinamis, meningkatnya admosfer akademik dan lainnya. Artinya tridharma perguruan tinggi benar-benar meningkat dan terukur di lingkungan UINSU. Menurut Nispul Khoiri, yang juga Ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama Sumatera Utara dan Pengurus IKA PMII Sumut, majunya Prof. Faisar tidak terlepas adanya dukungan dan dorongan dari Ormas Islam

di Sumut, seperti Muhammadiyah, Banom-Banom NU, Perguruan Tinggi di Sumatera Utara dan lainnya. Di samping juga Prof Faisar ini sosok yang dapat bekerjasama dengan dunia internasional, pemerintah pusat dan pemerintah daerah baik provinsi maupun kab/kota. Menurut Nispul Khoiri, Prof. Faisar, membangun visi kepemimpinan mewujudkan UINSU menjadi universitas yang mandiri, unggul dan kontributif dalam pendidikan, pengkajian dan penerapan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni berda-

sarkan nilai-nilai Islam pada tingkat dunia internasional pada tahun 2035. “Target ini realistis untuk 15 tahun ke depan UIN sudah dapat menjadi wordl class university dengan rencana strategi dan peningkatan jaminan mutu yang diprogramkan. Apalagi Prof Faisar S2-nya merupakan alumni universitas internasional Mc.Gill University di Montreal Kanada, penerima beasiswa Fulbright USA, semakin mudah untuk merealisasikan visi UINSU Wordl Class University,” katanya. (m05/A)

Hari Ini, Pemprovsu Mulai Bagikan Sembako MEDAN (Waspada): Mulai hari ini (Sabtu 16/5), Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) mulai membagikan Sembako kepada 17 kabupaten/kota yang menyatakan sikap hanya menerima Sembako. Penyaluran Sembako kepada masyarakat diharapkan akan selesai sebelum Lebaran Indul Fitri. Pernyataan itu disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut Riadil Akhir Lubis, Kamis (14/ 5). Sebagai Pusat Pengendali Gugus Tugas Percepatan Pena-

nganan (GTPP) Covid-19 Sumut, dia juga sekaligus menjawab prihal adanya bantuan beras berulat atau berkutu di Tapanuli Tengah (Tapteng). “Pemprovsu baru akan menyalurkan Sembako pada hari Sabtu. Karenanya, jika ada ditemukan beredar beras berulat atau berkutu, dipastikan itu bukan berasal dari bantuan Pemprovsu,’’ kata Riadil. Disebutkan Riadil, tidak semua Sembako dikirik ke kabupaten/kota di Sumut. Pemprovsu hanya mengirimkan

Sembako kepada 17 kabupaten/kota saja. Karena hanya mereka yang menyatakan sikap menerima Sembako, tidak dalam bentuk transfer dana. Adapun acuan yang digunakan Pemprovsu dalam menentukan masyarakat yang berhak menerima Sembako, menurut Riadil, adalah berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). “Sesuai data itu, maka ada 1.321.426 paket yang akan dibagikan kepada masyarakat di ke 33 kabupaten/kota,” terangnya.

Namun kata dia, ada 16 kabupaten/kota menyatakan memilih menerima dalam bentuk transfer dana. Dari transfer dana ini, mereka akan mengadakan proses pengadaannya atas Surat Edaran Sekda. “Sisanya ada 17 kabupaten/ kota menyatakan sikap menerima paket pangan Sembako dari gugus tugas provinsi,’’ kata Riadil. Adapun setiap paket Sembako yang akan disalurkan Pemprovsu, berisi beras 10 kg, gula pasir 2 kg, minyak goreng 2 liter, dan mi instant 20 bungkus. Total

setiappaketSembako Rp225.000. Dalam hal penyaluran Sembako ini, kata Riadil, pihaknya melibatkan tiga unsur.Yakni TNI atau Kodam dan jajaran ke bawah hingga Babinsa. Demikian juga Polda dan jajaran ke bawah hingga Bhabinkamtibmas. Kita juga didampingi pihak Kejaksaan, DPRD Provinsi, Pemkab/Pemko hingga sampai ke relawan. “Kami juga berharap, seluruh komponen masyarakat mengawasi pendistribusian Sembako ini,’’ sebutnya. (m07)

Lebaran 2020

Jasamarga Nusantara Tollroad Berikan Layanan Optimal MEDAN (Waspada): Menjelang Lebaran tahun 2020, Regional Jasamarga Nusantara Tollroad (JNT), memberikan pelayanan optimal untuk pengguna jalan, khususnya di ruas Jalan Tol Medan-KualanamuTebing Tinggi (MKTT) dan Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera). Regional JNT Division Head Teddy Rosady, Jumat (15/5) mengatakan, kelompok usaha PT. Jasa Marga (Persero) Tbk ini, memastikan pelayanan jalan tol di tengah pandemi Covid-19 akan tetap dioptimalkan. “JNT menyiapkan strategi menghadapi arus libur Lebaran dengan memberi perhatian besar terhadap aspek keselamatan pengemudi, optimalisasi kapasitas Gerbang Tol (GT) dan kenyamanan di tempat istirahat, khususnya bagi para pengguna jalan tol yang melalui ruas Jalan Tol MKTT dan Belmera,” ujar Teddy Rosady. Dikatakannya, kebutuhan sumber daya, baik personil, peralatan maupun material untuk kelancaran operasional di jalan tol telah diperhitungkan. “Kami menyediakan tiga lajur

khusus layanan top up tunai di GT Tebing Tinggi, percepatan transaksi di GT dengan mobile reader, penempatan petugas untuk membantu tapping uang elektronik dan memastikan ketersediaan uang elektronik,” kata Teddy. Sementara di Bidang Pelayanan Lalu Lintas, lanjutnya, upaya yang dilakukan berupa penyebaran volume lalu lintas, peningkatan aspek keselamatan jalan, percepatan penanganan gangguan, penambahan petugas operasional dan rekayasa lalu lintas sebagai antisipasi kemacetan panjang. Di tengah Pandemi Covid19, JNT memastikan pelaksanaan kegiatan operasi Jalan Tol MKTT dan Belmera sesuai dengan ketentuan Surat Edaran Kementerian PUPR Nomor: 07/ SE/M/2020 tanggal 2 April 2020 tentang Protokol Pencegahan Penularan dan Penanggulangan Covid-19 di Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) Jalan Tol serta Transaksi di Gerbang Tol. Mengacu dari Surat Edaran tersebut, JNT menyiapkan dan melaksanakan protokoler pencegahan penyebaran Covid-19

Waspada/Andi Aria Tirtayasa

Ketua panitia reuni akbar SMAN 9/10 Medan Tengku Muhammad Hidayat disaksikan Faisal Harahap dan Ika Kartika Sinik memberikan bantuan sembako kepada Mukhlis, alumni 86.

Panitia Reuni Akbar SMAN 9/10 Berbagi Sembako Kepada Alumni MEDAN (Waspada): Panitia reuni akbar SMAN 9/10 Jl. Tilak Medan, memberikan bantuan sembako kepada sejumlah alumni yang terkena dampak pandemi virus corona (Covid-19), Kamis (14/5). Ketua Panitia Reuni Akbar Tengku Muhammad Hidayat menyebutkan, sembako yang dibagikan tersebut merupakan sumbangsih dari para alumni dari berbagai lintas alumni dan dibagikan kepada sesama alumni SMAN 9/10 yang terdampak Covid-19, sehingga kesulitan untuk mencari nafkah. “Jadi, kegiatan ini merupakan dari alumni untuk alumni. Beberapa alumni yang memiliki rezeki menyisihkan sebagian rezekinya, dikumpulkan kemudian dibelikan paket sembako dan dibagi-bagikan kepada sesama alumni yang layak mendapatkan bantuan,” ujar Hidayat. Kata dia, seyogianya reuni akbar alumni SMAN 9/10 dilaksanakan pada 31 Mei, namun

dibatalkan karena terjadinya wabah virus corona (Covid-19) melanda dunia termasuk Indonesia. Tetapi acara reuni akbar akan dilaksanakan setelah musibah pandemi Covid-19 berakhir. “Jika pandemi Covid-19 telah lenyap dari muka bumi ini, maka panitia reuni akbar akan menggelar rapat lagi untuk menentukan jadwal yang tepat buat menyelenggarakan reuni akbar kedua ini,” sebut Hidayat. Sementara itu, Mukhlis, 56, alumni 86 mengaku terharu saat menerima bantuan paket sembako tersebut. “Inilah pentingnya ada panitia reuni akbar, sehingga keberadaannya sangat membantu sesama alumni, apalagi selama pandemi Covid-19, saya kesulitan untuk mencari nafkah,” tutur Mukhlis yang menderita stroke ringan namun masih bisa membawa beca bermotor (betor) untuk mencari nafkah buat menghidupi keluarganya. (m27)

PWNU Dukung Saidurrahman Rektor UINSU Periode Kedua MEDAN (Waspada): Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumut mengeluarkan rekomendasi, meminta kepada Menteri Agama agar menetapkan Wakil Rais Syuriyah PWNU Prof. Dr. KH.Saidurrahman, menjadi Rektor pada periode 2020-2024. Rekomendasi tersebut dikeluarkan PWNU Sumut tanggal 4 Mei 2020. Mantan Ketua PKNU Sumut Muhammad Ikhyar Velayati Harahap, kemarin mengatakan, PWNU Sumut mendukung Saidurrahman, kembali sebagai rektor karena dianggap cakap, mampu, berpengalaman dan sukses membawa UINSU menjadi universitas berkelas internasional yangdiminatidanmenjadikebanggaanmasyarakat, khususnya umat Islam Sumatera Utara. Surat Rekomendasi PWNU Sumut tersebut ditandatangani oleh Rais Suriyah Syekh KH Mahmuddin Pasaribu, Katib Suriah H.Abrar M Dawud Faza MA, Ketua Tanfizh PWNU H.Syahrial Tambunan dan Sekretaris PWNU Sumatera Utara HM Hatta Siregar SH, M.Si. Surat rekomendasi juga di tembuskan ke PBNU Jakarta. Ikhyar, mengapresiasi dan mendukung rekomendasi PWNU Sumut yang mendukung Prof Saidurrahman untuk menjabat kembali sebagai rektor periode 2020-2024.

“Sebagai warga NU saya patuh dan mendukung penuh rekomendasi PWNU Sumut, karena secara objektif Rektor UINSU Prof Dr Saidurrahman memang punya kompotensi dan jejak rekam membawa UINSU ke arah yang lebih baik, hal ini bisa kita lihat dari beberapa indikator kemajuan yang sangat fenomenal, pertama UINSU saat ini telah menjadi 5 besar dari keseluruhan UIN yang ada di Indonesia. Kedua, administrasi UINSU saat ini seluruhnya telah berbasis komputerisasi,” ungkap Ikhyar yang juga aktivis ’98 ini. Husni melanjutkan, di tangan Prof. Saidurrahman, saat ini kesejahteraaan dosen/pegawai telah sejajar, bahkan melampui PTN IAIN di Sumut dan Indonesia. Selain itu integrasi kemajuan fisik agenda Word Class University dan peningkatan kemampuan bahasa asing bagi dosen dan pegawai mengalami kemajuan yang signifikan. “Yang lebih penting kinerja Prodi dan fakultas berbasis akreditasi, bahkan saat ini UINSU sudah mendapat akreditasi B dan beberapa fakultas bahkan sudah mencapai akreditasi A,” jelas Husni yang juga aktif mengisi pengajian dan ceramah di TVRI maupun televisi swasta. (m05/A)

PMI Salurkan Bantuan Sembako Ke Masyarakat MEDAN (Waspada): Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Medan, menggelar bakti sosial dengan menyalurkan bantuan sembako, Jumat (16/5). Adapun bantuan tersebut berupa 950 paket sembako yang berasal dari PMI Kota Medan, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut), Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Sumatera Utara, Bank Mustika, Bank Sumut, BPBD Kota Medan, dan Pelindo I. Bantuan ini akan disalurkan Waspada/Ist ke masyarakat dan sejumlah Pengurus PMI Kota Medan menerima penyerahan bantuan panti asuhan melalui Pengurus sembako dari PT. Prima secara simbolis dan selanjutnya akan PMI Kecamatan yang ada. disalurkan kepada masyarakat, Jumat (15/5). “Covid-19 ini sangat berdampak bagi semua lapisan masyarakat. Melalui Siregar dan Kepala Markas Zulhamsyah saat kegiatan bertajuk Bersama Kami Peduli ini, PMI menerima bantuan dari PT. Prima Terminal Peti Kota Medan mencoba membantu meringankan Kemas Pelindo I, di Markas Kota PMI Medan Jl. Palangmerah No.17 Medan. beban masyarakat yang paling merasakan Sejak pandemi Covid-19 masuk ke Sumut, dampak dari pandemi virus Corona ini. Kita sebut dia, PMI Kota Medan telah bergerak melakuberharap lebih banyak pihak yang menyisihkan kan pelayanan di tengah-tengah masyarakat. Di rezekinya untuk membantu sesama,” ujar Ketua antaranya melakukan penyemprotan cairan disinPMI Kota Medan Drs Musa Rajekshah MHum, fektan di kawasan zona merah, rumah ibadah, diwakili Ketua Harian John Ismadi Lubis. rumah warga, instansi pemerintahan dan fasilitas Saat itu John Ismadi didampingi Kabid Pelatiumum, diikuti sosialisasi dan edukasi kepada han Drs Arman Samara SH, Kabid Relawan masyarakat terkait virus Corona itu sendiri. dan Anggota Esti Pebrianto SPd, Kabid PenangHingga Jumat 15 Mei 2020 pelayanan PMI Kota gulangan Bencana, Hanin Dito, Sekretaris Dr Muhammad Rifai MPd, Bendahara Syahruddin Medan ini sudah menyasar 101.284 jiwa. (m27)

Orderan Kue Lebaran Menurun Drastis

Waspada/ist

Regional JNT melakukan persiapan pelayanan jalan tol jelang lebaran tahun 2020. diantaranya dengan penyediaan Alat Pelindung Diri (APD), pengecekan suhu tubuh petugas operasional, dan penyemprotan disinfektan di gerbang dan gardu termasuk peralatan operasi secara berkala.

Keberadaan dan kesiapan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) / rest area di sepanjang ruas Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi juga mendapat perhatian untuk dioptimalkan saat Lebaran.

Pengguna jalan tol dapat menghubungi Contact Service 14080 untuk wilayah nasional, 08116285555 untuk Jalan Tol MKTT dan (061) 6611701 untuk Jalan Tol Belmera. (h01)

MEDAN (Waspada): Idul Fitri tahun 1441 H, para penggiat kuliner mengaku terkena imbas yang sangat signifikan. Biasanya Ramadhan menjadi momen yang membawa berkah bagi para pelaku usaha musiman. Seperti kue kering, keripik untuk dijadikan camilan dihari lebaran. Namun tidak dengan Ramadhan 1441H, kali ini tidak sedikit pelaku usaha yang mengaku permintaan aneka penganan tersebut menurun. Besarannya bervariasi, hingga mencapai 70% ditengah pandemi Covid-19. Farida, pelaku usaha aneka kripik mengaku, permintaan masyarakat menjelang lebaran tahun ini mengalami penurunan signifikan. Bahkan, sebelum Ramadhan usaha yang dijadikan bisnis harian ini, sempat berhenti produksi selama dua bulan. “Jauh kali lah turunnya, 70% dibandingkan hari biasa. Kita juga dua bulan tidak produksi, karena tidak ada kegiatan diberbagai instansi,” ujar Farida, Kamis (14/5). Di tahun lalu, sebut dia, kapasitas produksi untuk aneka kue buatannya hampir mencapai 1 ton, namun kali ini baru sekira 200 kg saja. Sebab biasanya permintaan biasanya banyak datang dari pegawai di berbagai instansi, namun karena Covid-19 membuat konsumen mengurangi untuk berbelanja. Karena ditengah Covid-19 saat ini, masyara-

kat lebih memilih untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-harinya. “Biasanya sampai pertengahan puasanya saja pesanan untuk kue seperti ini di satu instansi bisa mencapai 50 kg. Namun saat ini, karena tidak ada kegiatan atau pertemuan-pertemuan, jadi akhirnya permintaan sepi,” katanya. Selain itu permintaam dari luar kota seperti Aceh,jugatidakbisamasuk.Bahkansebelumpuasa, biasanya sudah banyak orderan yang masuk. Hal tidak berbeda diungkapkan Liza Marina Nainggolan. Pemilik usaha Juriindibar ini mengaku untuk permintaan kue lebaran kali ini tidak sebanyak tahun lalu. “Permintaan ada, tapi tidak sebanyak tahun lalu. Tahun ini, orang pada pesan jelang minggu ketiga Ramadhan, sudah mau dekat lebaran. Permintaan tahun ini menurun, kata dia, disebabkan adanya wabah Covid-19, sehingga masyarakat berfikir tidak ada orang yang datang bertamu. Demikian juga dengan Rini Noviani, perajin kue kering lainnya. Saat ini pelanggannya juga mengurangi orderannya. “Kustomer yang lama rata-rata masih pesan, tapi pesannya berkurang. Biasanya kalau pesan sampai delapan atau sembilan macam dengan masing-masing tiga toples. Kali ini, cuman satu toples, karena tidak ada open house,” tutur Rini. (m22)


B2

Medan Metropolitan Korban Pembunuhan Membusuk Di Bengkel Cat Mobil WASPADA Sabtu 16 Mei 2020

MEDAN (Waspada): Henri, 28, warga Jl. Pancasila Gang Datuk Al Rasyid, Desa Batangkuis, Kec. Batangkuis, yang dikabarkan hilang ditemukan tewas membusuk di belakang bengkel Jl. PWI/ Kemenangan, Desa Sampali, Kec. Percut Seituan, Jumat (15/5).

Waspada/Ist

Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP MR Dayan memberikan bantuan sembako kepada warga Rusunawa Kel. Sei Mati, Kec. Medan Labuhan, Jumat (15/5).

Kapolres Pelabuhan Belawan Berikan Sembako Kepada Warga Rusunawa BELAWAN (Waspada): Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP MR Dayan mendatangi warga Rusunawa Kel. Sei Mati, Kec. Medan Labuhan, untuk memberikan bantuan sembako, Jumat (14/5) sekira pukul 10:00 WIB. Selama ini sejumlah warga Rusunawa belum pernah menerima sembako dari pihak manapun. Paket sembako yang disalurkan sebanyak 300 paket berisi 5 kg beras, 1 kg gula pasir dan 1 kg minyak goreng, langsung diserahkan Kapolres Pelabuhan Belawan kepada warga Rusunawa. Dalam kegiatan bakti sosial itu, Kapolres didampingi Waka Polres Pelabuhan Belawan Kompol Herwansyah Putra SH, MSi, Kasat Intel AKP Syahrial E Siregar SH, dan Kasat Binmas

AKP Gunawan SH, serta Wakapolsek Medan Labuhan AKP Ponijo. Pemberian Bantuan sembako tersebut bertujuan untuk meringankan beban masyarakat akibat Dampak Pandemi Covid 19. Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP MR Dayan berpesan, agar masyarakat Rusunawa tetap mengikut imbauan pemerintah dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan. “Semoga wabah pandemi virus Covid 19 ini segera cepat berlalu, agar masyarakat dapat beraktifitas kembali seperti biasa,” tuturnya. Warga Rusunawa mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Pelabuhan Belawan, yang telah begitu perhatian kepada warga Rusunaswa. (m27)

Waspada/Amrizal

Pangdam I/BB Mayjen TNI MS Fadhilah memberikan bingkisan Idul Fitri 1441 H secara simbolis kepada Prajurit dan PNS Kodam I/BB.

Pangdam I/BB Serahkan Bingkisan Idul Fitri 1441 H MEDAN (Waspada): Pangdam I/BB Mayjen TNI MS Fadhilah dan Ketua Persit KCK PD I/ BB memberikan bingkisan Idul Fitri 1441 H secara simbolis kepada Prajurit dan PNS, di Gedung Balai Prajurit Makodam I/BB Jl. Gatot Subroto Km 7,5 Medan, Jumat, (15/5) Pada kesempatan tersebut, Pangdam I/BB dalam amanatnya menyampaikan dalam suasana bulan suci Ramadhan, atas nama pribadi dan keluarga mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan kepada para prajurit dan PNS yang beragama Islam. Tanpa terasa kita telah berada di 2/3 bulan Ramadhan. Artinya sebentar lagi puasa Ramadhan akan segera berakhir dan kita sambut hari raya Idul fitri 1441 Hijriah. Sebagai wujud rasa syukur setelah menyelesaikan ibadah puasa Ramadhan, hendaknya kita semua dapat lebih arif dalam menyambut Idul Fitri secara sederhana, dengan

tetap berkomitmen membangun silaturahmi dan saling memaafkan sesama keluarga besar Kodam I/Bukit Barisan serta masyarakat di mana kita berada dan bertugas. “Terlebih lagi saat ini kita sedang mengalami ujian, berupa Pandemi Covid-19, saya berharap kita tetap fokus pada sosialisasi pencegahan penyebaran Covid-19, sehingga kita dapat mengakhiri pandemi ini dengan cepat. Selanjutnya, dalam rangka menyambut hari raya idul fitri 1441 Hijriah/Tahun 2020 Masehi, Komando akan memberikan bingkisan lebaran sebagai wujud perhatian dan kasih sayang pimpinan kepada prajurit dan PNS,” tutur Mayjen Fadhilah. Turut hadir pada acara tersebut, Kasdam I/BB, Irdam I/BB, Kapoksahli Pangdam I/BB, para Asisten Kasdam I/BB, para Kabalakdam I/BB, dan Ketua Persit KCK PD I/BB beserta Pengurus. (h03)

Saat ditemukan korban dalam posisi miring di belakang rumah tepatnya di bengkel cat mobil dan sudah mulai membusuk. Setelah dilakukan pengecekan ditemukan tanda-tanda kekerasan di bagian tubuh korban. Korban ditemukan dalam keadaan leher dan kaki terikat, serta beberapa luka robek di kepala belakang. Luka robek pada dahi kanan, luka sobek pada pelipis kiri, luka memar pada kaki sebelah kanan, dan luka memar pada punggung belakang. Diduga korban meninggal 2 hari yang lalu, di mana istri korban bernama Lenna membuat laporan Ke Polrestabes Medan, informasi orang meninggalkan rumah, Kamis 14 Mei 2020. Personel Sat Reskrim Polrestabes Medan dan Polsek Percut yang mendapatkan informasi turun ke lokasi untuk

melakukan olah TKP. Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Ronny Nicolas Sidabutar mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus pembunuhan ini untuk memburu pelakunya. Garis Polisi Polisi kemudian memasang garis polisi di lokasi ditemukannya korban di dalam bengkel cat mobil Jl. PWI/Kemenangan, Desa Sampali. Menurut Poniman, 52, warga sekitar, penemuan jasad korban pertama kali diketahui oleh warga yang mencium aroma busuk. “Habis sahur tadi ketahuannya sekira pukul 05:00WIB, warga sudah ramai berkerumun di depan bengkel,” ujarnya. Saat dirinya datang ke lokasi, pihak kepolisian juga sudah berada di lokasi kejadian. Korban diketahui bernama Henri sering terlihat datang ke bengkel tersebut. “Sering datang kemari,

MEDAN(Waspada): Serbuan sembako Kodam I/Bukit Barisan gelombang II (untuk 15 hari ke depan) kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19, dilepas Pangdam Mayjen TNI MS Fadhilah dari Makodam I/BB Jl. Gatot Subroto Km 7,5 Medan, Jumat (15/5). Kurang lebih 700 paket sembako yang masing-masing berisi beras, minyak goreng, sabun dan masker, akan diserahkan para Babinsa dan Bhabinkamtibmas secara door to door kepada warga kurang mampu yang belum tercover Bantuan Sosial (Bansos) di wilayah Medan, Binjai, dan Deliserdang. Pangdam menjelaskan, serbuan sembako Kodam I/BB Gelombang II ini merupakan hasil kerjasama dengan Buddha Tzu Chi, PT. Musim Mas, Mitsu, Lions Club, PTPN 2 dan 3, PT Hutama Karya, BNI dan BRI Wilayah Medan, serta pihak lainnya yang tak dapat disebut

satu persatu. “Penyerahan bantuan sembako ini sebagai bentuk rasa prihatin kita terhadap kondisi warga kurang mampu, panti jompo, panti asuhan, anak yatim, dan ODHA (Orang Hidup dengan HIV/AIDS) yang ikut terdampak pandemi Covid-19,” ujar Pangdam. Pangdam menjelaskan, pendistribusian paket sembako gelombang II ini juga berlangsung di wilayah jajaran Kodam I/BB yang meliputi Sumut, Riau, Sumbar, dan Kepri. Menurut Mayjen Fadhilah, sampai saat ini pendistribusian sembako di wilayah Kodam I/ BB telah mencapai 385.925 paket kepada masyarakat. “Saya atas nama pribadi dan satuan Kodam I/BB mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut bahu membahu dan bergandengan tangan dalam membantu kesulitan masyarakat di tengah pandemi Covid-19,

Tawuran Warga Dengan Geng Motor, 1 Tewas MEDAN (Waspada): Seorang remaja diduga anggota geng motor, Kamis (14/5) sekira pukul 03:00, tewas diamuk massa saat terjadinya tawuran antara warga dengan geng motor di Jl. Veteran Pasar VII Desa Manunggal, Kec. Labuhandeli. Jasad korban tewas yang belum diketahui identitasnya itu kini masih berada di ruang jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Seorang warga Fery Tambunan, 37, menuturkan, sekelompok remaja yang mengendarai sepedamotor, Kamis (14/5) dinihari, mengendarai sepeda motor mendatangi Remaja Masjid di Masjid Istiqomah Jl. Veteran Pasar 7, Desa Manunggal. “Belum diketahui motif kejadiannya, tiba-tiba saja terjadi tawuran. Sekelompok remaja saling memukul. Merasa terdesak RM Istiqomah memasuki pelataran masjid,” sebut Fery. Kata dia, sekelompok pemuda yang mengendarai sepeda motor berusaha mengejar dan memasuki masjid juga. Bahkan ada info mereka melakukan pelemparan ke dalam lokasi masjid. “Sewaktu terjadi pelemparan terhadap masjid Istiqomah oleh sekelompok remaja pengguna sepeda motor, para RM Istiqomah berteriak lewat toa masjid dan meminta pertolongan warga,” tuturnya. Begitu mendengar informasi dari toa masjid, masyarakat diseputaran Masjid Istiqomah langsung keluar rumah dan mengejar kelompok yang melakukan pelemparan masjid. Naas, salah seorang dari kelompok yang melempar masjid terjatuh, tertangkap dan diamuk massa. Akibatnya korban mengalami luka-luka yang cukup parah. Remaja yang terkapar di jalan itu sampai kini belum diketahui indetitasnya, terakhir dilarikan warga ke RS Sinar Husni untuk mendapat perawatan. Setelah menghembuskan nafas terakhirnya, korban dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Kapolsek Medan Labuhan Kompol Edy Safari SH, yang dikonfirmasi menyebutkan bahwa identitas korban belum diketahui sedangkan jenazah korban masih di RS Bhayangkara Medan. (m27)

Waspada/Ist

IPK Bantu Sembako 10 Masjid Disebutkan Franky, bantuan sembako ini merupakan hasil pengumpulan sumbangsih dari para pengurus dan jajaran anggota DPD IPK Medan. “Untuk itu kami mintakan pengurus badan kenaziran masjid yang akan menyalurkannya kembali kepada masyarakat yang berhak,” ujarnya didampingi Wakil Sekretaris Khalil Munawar. Diharapkan dengan bantuan ini, bisa meringankan beban warga yang terdampak perekonomiannya akibat pandemi Corona. Pada kesempatan itu, Ketua BKM Masjid Assyura Miswardi menyampaikan apresiasi kepada DPD IPK Medan, dan siap menyalurkan bantuan ini kepada fakir miskin di sekitar masjid tersebut. (m27)

bengkel cat body mobil ini, mobilnya ada Avanza kabarnya hilang juga,” kata Poniman. Begitu juga dengan pemilik bengkel diketahui berinisial P,

dikatakan warga sudah 2 hari lalu juga tidak nampak batang hidungnya. “Udah gak nampak juga pemilik bengkelnya, dia disini

tinggal sama istri dan tiga anaknya. Saat ditemukan istri anaknya ada, si P (pemilik bengkel) aja yang hilang,” tutur Poniman. (m25)

Serbuan Sembako Kodam I/BB Jangkau Warga Pelosok Tak Tercover Bansos

Pengurus DPD IPK Kota Medan dipimpin Franky Simatupang menyerahkan secara simbolis bantuan sembako kepada BKM Assyura, untuk disalurkan kepada fakir miskin.

MEDAN (Waspada): Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Pemuda Karya (DPDIPK) Kota Medan, memberikan bantuan sembako di 10 masjid untuk disalurkan kepada masyarakat pra sejahtera. “Bantuan ini sebagai bentuk bakti sosial kami di bulan suci Ramadhan, sekaligus kepedulian bagi warga yang terdampak Covid-19 di sekitar masjid,” kata Ketua DPD IPK Medan Franky Simatupang SE, saat menyerahkan bantuan di Masjid As- Syura, Kel. Sei Putih Timur, Kec. Medan Petisah, Jumat (8/5) lalu. Penyalurahan bantuan untuk 10 masijd, masing-masing 50 karung beras, mi instan, 100 liter minyak goreng, 50 kg gula, 50 kotak teh celup ditambah masker, dilaksanakan secara bertahap hingga Senin (11/5).

Waspada/Ist

Polisi memasang garis polisi di bengkel Jl. PWI/Kemenangan, Desa Sampali, Kec. Percut Seituan, lokasi penemuan mayat korban pembunuhan, Jumat (15/5).

Waspada/Ist

Jasad korban tawuran masih berada di RS Bhayangkara Medan, Kamis (14/5).

Waspada/Amrizal

TIM Serbuan Sembako Kodam I/BB Gelombang II yang akan dilepas Pangdam Mayjen TNI MS Fadhilah, untuk menjangkau warga pelosok tak tercover bansos. sehingga kebersamaan kita semua ini menjadikan kondisi negara yang akan lebih baik ke depannya,” tutur Mayjen

Fadhilah. Turut hadir dalam acara itu di antaranya, Kasdam I/BB Brigjen TNI Didied Pramudito,

para PJU Kodam I/BB, dan perwakilan mitra Kodam I/BB yang berkontribusi dalam penyaluran paket sembako ini. (h03)

Tiga Kurir 30 Kg Sabu Diadili MEDAN (Waspada): Tiga terdakwa kasus narkotika menjalani sidang perdana sekaligus saksi di ruang Cakra 3 Pengadilan Negeri (PN) Medan, Kamis (14/5). Ketiganya Marzuki, Firmansyah alias Firman, dan Fakri Ambia alias Indra didakwa jaksa penuntut umum (JPU) sebagai kurir sabu seberat 30 Kg. Dalam surat dakwaan JPU Juliana Tarihoran disebutkan, berawal pada 16 Oktober 2019 terdakwa Firman menemui Marzuki untuk mengajak ke Medan. Diwaktu bersamaan, muncul mobil Xpander yang dikendarai Fakri Ambia bersama Ngah (DPO). “Setelah itu, Ngah memasukkan 2 tas warna merah kombinasi hitam berisi sabu seberat 30 kg ke mobil yang dikendarai

terdakwa Fakri dan Firman. Lalu, terdakwa Marzuki bersama Ngah berangkat ke Medan menggunakan mobil Xpander dan terdakwa Fakri dan Firman mengendarai mobil Innova,” kata jaksa di hadapan hakim ketua Mian Munthe. Sesampainya di Jalan Medan-Stabat, Kec. Stabat, Kab. Langkat, Ngah memutuskan berhenti di satu masjid.Ternyata, Ngah telah menyadari ada yang tidak beres dalam perjalanan mereka ke Medan. Setelah itu, Ngah menyuruh Marzuki untuk mencari makan. Tak lama, Ngah menemui Marzuki di warung nasi tak jauh dari masjid, dan menyerahkan kunci mobil. Disitu, Ngah menyuruh terdakwa Muzakir untuk pergi menggunakan bus. Belum sempat menaiki bus,

petugas Ditresnarkoba Poldasu datang menghampirinya dan melakukan interogasi. Dari pengakuan terdakwa Marzuki, petugas menemukan 2 tas berisi sabu 30 Kg di mobil Avanza di jok bangku belakang. Lalu, petugas menanyakan keberadaan Ngah teman terdakwa Marzuki. Namun, Marzuki mengaku tak mengetahuinya, setelah Ngah melihat mobil yang ditumpangi terdakwa Fakri dan Firman diberhentikan polisi. Perbuatan terdakwa sebagimana diatur dan diancam Pidana pasal 114 Ayat (2) Jo Pasal 132 Ayat (1) UU RI No 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Usai membacakan dakwaan dilanjutkan keterangan saksi polisi, majelis hakim yang diketuai Mian Munthe menunda sidang hingga pekan depan. (m32)

Papan Bunga Apresiasi Polrestabes Tangkap Ketua Geng Motor MEDAN (Waspada): Papan bunga ucapan terimakasih kepada Polrestabes Medan menangkap ketua geng motor Ezto membanjiri bundaran Jl. Gatot Subroto Medan, Kamis (15/5). Ucapan terima kasih kepada pihak polisi khususnya Polrestabes Kota Medan, disampaikan dari beberapa kalangan tokoh yang ada di Sumatera Utara. Salah satu isi karangan bunga dari masyarakat Kecamatan Helvetia bertuliskan; “Terima Kasih Kepada Polrestabes Medan Telah Mengungkap Kasus Pengeroyokan dan Penganiayaan Geng Motor Ezto. Kami Mendukung Polri Menindak Geng Motor”. Sebelumnya, Polrestabes Medan bersama Polsek Helvetia membekuk ketua geng motor Ezto berinisial FIS alias Nando, yang telah menganiaya korban Riko Lumban Raja, 16, hingga cacat seumur hidup. Selain Nando, polisi juga menangkap 2 anggota geng motor yakni adiknya DMTS alias Anin, dan JRPH.

Waspada/Ist

Papan bunga ucapan terimakasih kepada Polrestabes Medan yang menangkap ketua geng motor Ezto membanjiri bundaran Jl. Gatot Subroto Medan. Saat penangkapan terhadap ketua Geng Motor Ezto, polisi memberikan tindakan tegas terukur dengan menembak kakinya. Polisi juga memburu puluhan pelaku lainnya. Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jhonny Edizon Isir menjelaskan, gerombolan geng motor melakukan penganiayaan di Jl. Gaperta Ujung, Kec. Medan Helvetia, 23 Maret 2019 silam yang mengakibatkan korbannya mengalami luka

sangat parah di bagian kepala dan mengakibatkan korban cacat seumur hidup. “Korban sampai saat ini juga masih menjalani proses pemulihan di rumah kerabatnya di Pekan Baru. Korban juga tidak bisa lagi melanjutkan studinya karena mengalami gangguan di kepala dan cacat permanen,” tutur Kapolrestabes didampingi Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Ronny Nicolas Sidabutar. (m25)


Sumatera Utara

WASPADA Sabtu 16 Mei 2020

B3

Rindu Suasana Di Sekolah Membuat Irma Menangis PANDEMI CoronaVirus Disease (COVID-19), berdampak pada seluruh sendi kehidupan. Tidak terlepas juga berdampak terhadap aktivitas seluruh pelajar di semua tingkatan. Para pelajar diwajibkan belajar dari rumah, sebagai upaya pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Di Sergai, kebijakan belajar di rumah telah diberlakukan sejak 18 Maret hingga 3 April. Namun karena kondisi pandemi Covid-19 belum reda, belajar di rumah kembali diperpanjang hingga 29 Mei mendatang. Ada cerita haru saat Tim Monitoring Sekolah dan Siswa Belajar Di Rumah Disdik Sergai dipimpin Kadisdik Drs. Joni Walker Manik, MM diwakili Kabid Pembinaan SMP Sujarwo mengunjungi Irma Tiomiras Naibaho, siswi SMPN 1 Sei Bamban di kediamannya, Dusun VI Desa Pon, Kec. Sei Bamban, Selasa (12/5). Turut serta dalam rombongan yakni Kasi PDPK SMP Ahmad Thauhid, Ketua Dewan Pendidikan Agus Marwan, Sekretaris Abdul Firman Kursin, Anggota Murti Anugrah dan Korwil Pendidikan Kec. Sei Bamban Suriadi, SPd. Ketika Ketua Dewan Pendi-

dikan Agus Marwan mengawali perbincangan, tiba-tiba Irma menangis tersedu. Di hadapan rombongan Tim Monitoring, Irma mengaku sangat rindu dengan suasana sekolah, rindu dengan suasana belajar, bahkan rindu dengan sahabat maupun guru di sekolah. Putri kedua dari pasangan Mangumbang Naibaho dan Ria Rajagukguk ini mengatakan, libur sekolah yang begitu panjang akibat pandemi virus Corona membuatnya rindu dengan sekolah. Padahal, selama belajar di rumah, dia tetap mendapat bimbingan dan pengarahan dari gurunya melalui model pembelajaran daring. Siswi kelas VIII yang pandai bernyanyi ini berharap wabah virus Corona dapat segera berlalu sehingga dia dan temantemannya di seluruh Serdang Bedagai dapat belajar normal kembali di sekolah. Disdik Sergai bersama Dewan Pendidikan melaksanakan kegiatan monitoring sekolah dan pelajar yang belajar di rumah. Hal ini dilakukan guna memastikan pelajar tetap belajar, sekaligus melihat potensi dan kendala-kendala dalam pelaksanaan pembelajaran daring yang difasilitasi sekolah

dan guru. Kemudian, mengedukasi pelajar dan orangtua terkait Covid-19. Kendala Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Sergai Drs. Joni Walker Manik, MM yang ditemui Waspada, Kamis (14/ 5) di kantor Disdik di Sei Rampah mengakui dari hasil monitoring ke sekolah dan ke rumah pelajar, rasa rindu belajar di sekolah bukan hanya dirasakan pelajar, tetapi juga dirasakan para guru dan kepala sekolah. Sehingga semua berharap pandemi Covid-19 segera berlalu dan semuanya kembali normal termasuk proses belajar mengajar di Sergai. Menurut Kadisdik Sergai, berdasarkan hasil monitoring, kendala yang dihadapi diantaranya masih ada daerah tidak terjangkau jaringan internet maupun sinyal android. Bahkan, kata Joni Walker Manik, siaran TVRI juga tidak terjangkau meski telah menggunakan antena parabola seperti di Kec. Sipispis, Kotarih dan Silinda, serta sebagian desa di Kec. Dolok Merawan. “Selain itu, masih ada pelajar maupun orangtua yang belum memiliki android. Kendati

LKPj Bupati Palas Jauh Dari Harapan PALAS (Waspada) : Rapat paripurna DPRD Padanglawas dalam penyampaian rekomendasi dewan terkait LKPj Bupati Padanglawas Tahun Anggaran ( TA) 2019 berjalan lancar, namun dewan menilai masih jauh dari harapan dan perlu perbaikan ke depan. Pantauan Waspada, Kamis (14/5), rapat paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Padanglawas Amran Pikal Siregar dan dihadiri 25 dari 30 anggota dewan, yang dimulai sekitar pukul Waspada/Idaham Butar-butar/B 21.30Wib,berakhirpukul22.00Wib. KETUA DPRD Palas Amran Pikal Siregar serahkan hasil Sufriady Halomoan, anggota rekomendasi DPRD terkait LKPJ Bupati TA 2019. DPRD Palas dari F PAN, salah satu anggota tim perumus rekomendasi LKPj kerja, Pemkab Palas diminta untuk bisa mempriomenyampaikan bahwa ada beberapa poin yang ritaskan tenaga kerja warga Padanglawas sesuai dinilai masih janggal dalam LKPJ Bupati TA 2019. identitas KTP. Termasuk penyajian data, juga yang berkaitan Selain itu bupati juga diminta untuk menggali peningkatan mutu pendidikan, serta kinerja potensi PAD, sebab selama ini masih banyak aparatur hingga pelayanan kesehatan. potensi PAD yg belum tergali. Namun, apapun “Jika kita baca sekilas LKPj yang disampaikan rekomendasi yang disampaikan dewan terkait bupati ini cukup membahagiakan hati, namun LKPj itu bukanlah bentuk kebencian, tapi karena kondisi dan fakta di lapangan jauh dari yang diharasa cinta terhadap daerah Padanglawas. rapkan,” kata Sufriady saat membacakan hasil Bupati Padanglawas Ali Sutan Harahap rekomendasi terhadap LKPJ Bupati tahun 2019. mengucapkan terima kasih keda anggota dewan Penyajian data dan hasil capaian kinerja yang telah menbuat rekomendasi terhadap LKPj. dalam penyampaian LKPj TA 2019 terlihat banyak Segala kritikan dan masukan dari DPRD akan retorika. Seperti menyangkut masalah anggaran menjadi catatan untuk lebih meningkatkan dan kebijakan, begitu juga terkait pelayanan kinerja. Begitu juga program yang belum tercapai, kesehatan. TSO berjanji ke depan akan menjadi bahan “Karena itu DPRD menyarankan agar bupati evaluasi dan peningkatan kinerja. melakukan perbaikan ke depan, terutama perbai“Saya percaya tim perumus bukan mencarikan dalam berbagai sektor yang dinilai menyentuh cari kesalahan, tetapi apa yang disampaikan bukti langsung kepada masyarakat,” kata Sufriady. kecintaan kepada daerah Palas,” tegas bupati. Diantaranya termasuk penanganan tenaga (a30/B)

KNIA Layani 9 Penerbangan Domestik D E L I S E R D A N G ( Wa s p a d a ) : Pa s c a pemberlakukan penerbangan bersyarat rute domestik di tengah pandemi Covid-19 sejak 7 Mei 2020, tercatat ada 9 penerbangan per hari di KNIA, baik kedatangan dan keberangkatan. Informasi dihimpun Waspada, Kamis (14/ 5) pesawat yang datang dan berangkat melayani penumpang, umumnya dari Kualanamu (KNO)Cengkareng (CGK) dan sebaliknya, kemudian Pekanbaru (PKU)-KNO sebaliknya dan Batam (BTH)-KNO. Masing-masing pesawat yang datang sebanyak 4 penerbangan yakni Batik Air ID6882 CGK-KNO pukul 09:20, Citilink QG 914 CGKKNO 10:10, QG 939 PKU-KNO 15:10, QG 924 BTH-KNO pukul19:20. Untuk keberangkatan sebanyak 5 penerbangan yakni ID6883 KNO-CGK 10:00, QG 926 KNO-PKU 12:00, Lion Air JT 399 KNO-

CGK pukul 14:00, QG 925 KNO-BTH 15:50 dan QG 911 KNO-CGK 05:50. Manager Airport Duty Kualanamu Dedi Yudha Negara yang dikonfirmasi Waspada membenarkan hal itu. Menurutnya, sejak pemberlakukan penerbangan domestik bersyarat, 7 Mei 2020, untuk jalur domestik maksimal per hari mencapai 9 penerbangan. Soal kondisi bandara, menurutnya, masih aman dan lancar. Bahkan, dalam melayani penerbangan ini, pihaknya tetap memberlakukan pengawasan ketat pada setiap calon penumpang sesuai aturan pemerintah dan anjuran gugus tugas penanganan Covid-19. “Setiap penumpang tetap mengacu pada aturan pemerintah dan tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 sebagaimana tercantum dalam Permenhub No. 18/2020 dan Permenhub No. 25/2020,” jelasnya.(a13/B)

TSO Tinjau Penyaluran BLT DD PALAS (Waspada): Bupati Padanglawas (Palas) H. Ali Sutan Harahap (TSO) meninjau langsung penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa kepada masyarakat terdampak Penyebaran covid-19. Pantauan Waspada, Jumat (15/5), dua desa yang dikunjungi bupati yakni Desa Pagaran Silindung dan Desa Aek Lancar, Kecamatan Lubuk Barumun. Di Desa Pagaran Silindung yang penduduknya sekitar 88 kepala keluarga (KK), penerima BLT sebanyak 36 KK. Sedangkan di Desa Aek Lancar Kecamatan Lubuk Barumun yang berpenduduk 314 KK, penerima BLT Dana Desa sebanyak 115 KK. Di luar peserta PKH sebanyak 32 KK, penerima Rastra 29 KK dan penerima Bantuan Sosial Tunai

(BST) dari Kemensos sebanyak 45 KK. Kepala Desa Aek Lancar Ahmadi Pulungan mengatakan, keluarga penerima BLT akan menerima bantuan selama tiga bulan, dengan jumlah bantuan Rp600.000 per KK setiap bulan. Selain Wakil Bupati drg. H. Ahmad Zarnawi Pasaribu, turut serta dalam rombongan yakni Ketua DPRD Amran P. Siregar,Wakil Ketua Sahrun Hasibuan, Ketua MUI Palas H. Ismail Nasution, Kapolres Palas AKBP Jarot Yusviq Andito, Kejari Palas dan Pabung Mayor Inf. Saleh Hasibuan. Sebelumnya, bupati mengingatkan agar penyaluran BLT dilaksanakan secara transparan sesuai aturan dan diserahkan kepada yang benarbenar layak sebagai peserta penerima. Tidak mengutamakan kedekatan serta tidak melakukan pemotongan.(a30/B)

Waspada/Idaham butar butar

Bupati Palas H. Ali Sutan Harahap (TSO) meninjau penyaluran BLT di Desa Pagaran Silindung, Kecamatan Lubuk Barumun disaksikan unsur Forkopimda.

demikian, pihak sekolah telah berinovasi menghadapi kendala tersebut sehingga program belajar di rumah dapat sukses,” kata Joni Walker Manik. Kadisdik menambahkan, pihak sekolah melalui guru pembimbing maupun wali kelas melakukan sistem jemput bola memberikan soal tugas rumah hingga mengambil hasil tugas tersebut. Bahkan, untuk memaksimalkan jarak, pelajar dan guru membuat posko-posko pertemuan di salah satu rumah pelajar. Begitu juga seperti di SMPN I Pegajahan, pihak sekolah bersama guru membuat aplikasi khusus sekolah sehingga peserta didik bisa belajar dari rumah dengan maksimal. “Ada salah satu inovasi cerdas dari SDN 104565 Pegajahan Kec.Pegajahan. Kendati di tengah pandemi Covid-19 saat bulan suci Ramadhan, pelajar yang beragama Islam diberikan tugas atau pekerjaan rumah berupa hafalan ayat-ayat pendek Alquran. Bagi pelajar yang telah hafal, akan diberikan sertifikat oleh pihak sekolah. Ternyata, di tengah pandemi Covid19, masih mampu melahirkan inovasi-inovasi positif baru,” demikian Joni Walker Manik. * Edi Saputra/F

Waspada/Edi Saputra/B

Irma Tiomoris Naibaho pelajar kelas VIII SMPN I Sei Bamban didampingi orangtuanya saat mengungkapkan rasa rindu suasana sekolah di hadapan Kadisdik Sergai Drs Joni Walker Manik diwakili Kabid SMP Sujarwo, Ketua dan Sekretaris Dewan Pendidikan Agus Marwan dan Abdul Firman, Kepala SMPN I Sei Bamban Drs. Suriadi, Selasa (12/5).

Harga BBM Tidak Turun, Iuran BPJS Malah Naik DELISERDANG (Waspada): Ketua Masyarakat Hukum Kesehatan Indonesia Sumatera Utara (MHKI Sumut) Dr. H. Irwan Jasa Tarigan, SH, MH menyoroti harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamina yang tidak kunjung turun di tengah anjloknya harga minyak mentah dunia. Sementara, pemerintah kembali menaikkan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, walaupun telah ada putusan Mahkamah Agung (MA) yang sudah membatalkan kenaikanan tarif BPJS sebelumnya. Karena itu, kebijakan tersebut merupakan perlawanan terhadap hukum. “Sampai sekarang, Pemerintah RI tidak menurunkan harga BBM dalam negeri. Sebaliknya, malah menaikkan tarif BPJS mulai 1 Juli 2020. Jelas merugikan masyarakat, karena kebijakan ini dibuat saat terjadi PHK dan efek pandemi banyak masyarakat mengalami penurunan pendapatan, bahkan ada yang total lost income (kehilangan penghasilan),” kata Ketua MHKI Sumut Dr. H. Irwan Jasa Tarigan Jumat (15/5). Irwan yang merupakan Ketua Prodi Magister Hukum dan Hukum Kesehatan Universitas Pembangunan Panca Budi menyebutkan, harga minyak mentah dunia terus menurun

sejak awal tahun 2020 sampai masa Pandemi Covid-19, akibat perang harga yang dilakukan Arab Saudi. Bahkan, katanya, pernah menyentuh nilai minus karena pasokan minyak mentah, sementara negara-negara banyak memberlakukan lockdown. Kemudian, banyak negara sudah menurunkan harga BBM di tengah pandemi Covid-19. “Tapi pemerintah kita tidak menunjukkan sensitifitasnya terhadap kesusahan masyarakat. Bahkan, kebijakan menaikkan iuran BPJS merupakan perlawanan hukum terhadap putusan Mahkamah Agung (MA) yang sudah membatalkan kenaikanan iuran BPJS sebelumnya,” tegas Irwan. Karena itu, Irwan meminta pemerintah mengambil kebijakan yang pro terhadap rakyat Indonesia. “Ya, pemerintah harus meninjau ulang kebijakan kenaikan iuran BPJS dan harus menurunkan harga BBM guna mencegah masyarakat semakin

Waspada/Ist

Waspada/Ist

Ketua MHKI Sumut Dr H. Irwan Jasa Tarigan.

Ketua MD KAHMI Deliserdang Mansyur Hidayat Pasaribu.

menderita,” ujarnya. Makin Sengsara Di tempat terpisah, Ketua Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Deliserdang Mansyur Hidayat Pasaribu menilai, naiknya iuran BPJS Kesehatan di tengah pandemi Corona, merupakan kebijakan yang tidak bijak. “Pemerintah makin menambah beban rakyat di tengah pandemi Corona. Karena itu, rakyat makin sengsara,” kata Ketua MD KAHMI Deliserdang Mansyur Hidayat Pasaribu kepada Waspada, Jumat (15/5). Dia menanggapi kebijakan Presiden Jokowi yang telah menerbitkan Perpres No. 64 Tahun 2020 yang mengatur

kembali kenaikan iuran BPJS Kesehatan per Juli 2020. Bahkan iuran BPJS Kesehatan itu mengalamikenaikanhampir100persen untuk Kelas I dan Kelas II. Sementara khusus Kelas III, kenaikanberlakusecaraber-ahap, dan pemerintah berjanji akan memberikan subsidi bagi peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP). Besarnya kenaikan juga nyaris sama dengan Perpres No. 75 tahun 2019 yang telah dibatalkan Mahkamah Agung (MA) sejak akhir Februari. Menurut Mansyur, kebijakan kenaikan iuran BPJS di saat pandemi menyengsarakan rakyat, karena diibaratkan sudah jatuh tertimpa tangga. Kemiskinan menigkat

tajam, daya beli masyarakat anjlok, PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) terjadi dimanamana, lalu mengapa teganya pemerintah menaikkan iuran BPJS. “Ini mengoyak rasa kemanusiaan,” jelasnya. Padahal, lanjut Mansyur, MA sudah membatalkan kenaikan, kemudian dinaikkan lagi oleh pemerintah saat pandemi. Di satu sisi, saat ini minyak dunia mengalami penurunan, namun miris di Indonesia tidak serta merta pemerintah menurunkan harga BBM. “Ya, memang kita memandang kondisi pasar sekarang menjelang Lebaran tidak berpihak pada masyarakat miskin. Bayangkan, minyak dunia sudah lama turun bahkan di bawah harga nol. Lantas kenapa di pasar harga minyak masih tetap bertahan,” ungkapnya. Karena itu, Mansyur mendesak pemerintah mencabut Perpres 64/2020 dan kembali menetapkan tarif seperti sediakala. Jika pemerintah tidak mencabut Perpres yang baru itu, maka rakyat akan semakin tidak patuh terhadap pemerintah. “Sekali lagi saya katakan, kondisi ekonomi masyarakat anjlok. PHK dimana-mana, jangan ditambah lagi derita rakyat,”tegasnya. (a16/I)

Miliki Air Sotf Gun Ilegal Warga Purba Horisan Diamankan SIMALUNGUN (Waspada) : Nekat membeli senjata air soft gun di black market, JP Sihaloho, 31, warga Halaotan, Desa (Nagori) Purba Horisan, Kec. Haranggaol Horisan, Kab. Simalungun, terpaksa berurusan dengan pihak berwajib. Keterangan diperoleh menyebutkan, JP Sihaloho membeli senjata air soft gun tersebut melalui facebook (Black Market) dari salah seorang warga Tebingtinggi, berinisial M br S, seharga Rp5,5 juta. Disebutkan, cara pembeliannya dilakukan dengan cara transfer ke bank. Pertama JP mentransfer sebesar Rp2 juta. Setelah uang ditransfer, ke-

mudian M br S memposting senjata yang dipesan berikut kartu keanggotaan Garuda Sakti Shoting Club sambil meminta kekurangan pembayaran uangnya. Setelah ditransfer lagi, barulah senjata air soft gun dan kartu keanggotaan dikirim kepada JP Sihaloho. Kapolsek Purba AKP B Pakpahan menjelaskan JP Sihaloho diamankan Kamis (14/5) sekira pukul 23.00 dari rumahnya di Halaotan, Nagori Purba Horisan, Kec. Haranggaol Horisan, Kab. Simalungun. Dikatakan, terungkapnya kasus kepemilikan senjata illegal tersebut berawal adanya pesan

WhatsApp (WA) dari Kapolres Simalungun AKBP Heribertus Ompusunggu, tentang postingan gambar seorang laki-laki di medsos yang diunggah ke facebook, tentang kepemilikan senjata api ilegal. Setelah ditindaklanjuti ternyata JP benar memiliki senjata replika air soft gun/air gun, jenis FN (Colt Defender) Series 90.No.Registrasi: 030817.23878.GSSC. Type Unit:WG 321 Hitam Cal. 6 Mm SN. 17101330 sesuai kartu anggota yang diterbitkan Garuda Sakti Shoting Club. “Dari hasil pemeriksaan petugas, JP Sihaloho benar memiliki senjata replika air soft

gun/air gun type unit WG 321 hitam Cal. 6 Mm SN. 17101330 secara Illegal yang dibeli melalui medsos black market,” ujar Kapolsek. Sementara, menurut pengakuan pelaku, senjata tersebut dimilikinya sejak 2017 dan masa berlaku kartu keanggotaan Sampai 3-8-2018. Sedangkan tujuannya disebutkan untuk menjaga tanaman/ladang dari gangguan hewan monyet. Dua juga mengaku pernah terlibat permainan judi jenis Hongkong pada Thn. 2016, kemudian dilakukan penangkapan oleh personel Polsek Purba, dilanjutkan ke persidangan dan

menjalani vonis hukuman selama 4 bulan penjara di LP. P.Siantar. Sementara, postingan foto dirinya yang diunggah ke facebook oleh salah seorang keluarganya adalah foto-foto lama. Untuk proses lebih lanjut, pihak Polsek Purba telah mengamankan diduga pelaku dan menyita barang bukti berupa satu pucuk senjata replika air soft gun berikut kotaknya, kartu anggota yang diterbitkan Garuda Sakti Shoting Club, yang sudah habis masa berlakunya, peluru mimis warna kuning sebanyak 30 butir dan tabung gas CO2. (a27/C)

JR Saragih Langsung Antar Bantuan Ke Warga SIMALUNGUN (Waspada): Bupati Simalungun JR Saragih yang juga Ketua GTPP (Gugus Tugas Percepatan Penanganan) Covid-19 Kab. Simalungun, secara langsung ikut serta dalam penyaluran bantuan bahan pangan (sembako) kepada masyarakat penerima di Desa (Nagori) Tigabolon, Kec. Sidamanik, Rabu (13/5). Keikutsertaan orang nomor satu di bumi “Habonaron Do Bona” itu mengantar dan membagikan bantuan sembako, guna memastikan penerima bantuan tersebut tepat sasaran. Dengan cara seperti itu, JR Saragih juga bisa melihat langsung keadaan masyarakat di tengah pandemi Covid-19. “Saya hadir hari ini di Nagori Tigabolon guna melihat langsung dan menemui keluarga saya, warga penerima bantuan. Saya hadir guna memastikan bantuan tepat sasaran dan memberi semangat dan berdoa kiranya wabah ini cepat berlalu,” ujar bupati. Selain bupati, turut hadir

dalam kegitan itu Sekda yang juga Sekretaris GTPP Covid-19 SimalungunMixnonA.Simamora, KadisSosialMudahalamPurbadan Camat Sidamanik Juliana. Bupati mengatakan, penyaluran bantuan pangan dilakukan secara bertahap dan per kecamatan dengan jumlah paket sembako sesuai data yang disampaikan pihak kecamatan. Khusus untuk Kec. Sidamanik, bantuan yang salurkan sebanyak 1.201 paket. Salah seorang penerima bantuan Rotua Simangunsong, 25, merasa terharu setelah menerima bantuan pangan dan bantuan dana pribadi dari bupati. “ Terimakasih pak JR, semoga pak bupati tetap sehat selalu,” ucap Rotua sambil menggendong bayinya. Demikian halnya pengakuan oppung br Saragih dan oppung Tampubolon di Dusun Tarabunga. Mereka senang menerima bantuan pangan langsung dari bupati. Sekdakab Mixnon A. Simamora menegaskan komitmen

Waspada/Ist

BUPATI Simalungun JR Saragih antar langsung bantuan pangan kepada warga penerima untuk memastikan tepat sasaran. Pemkab melalui satuan Gugus Tugas membantu warga yang terdampak Covid-19. Saat ini sudah disalurkan di 16 kecamatan, dan 16 lagi secara bertahap disalurkan. Sekretaris GTPP Covid-19

Simalungun itu juga meminta kemakluman elemen masyarakat dan warga bila penyaluran terkesan lamban atau terlambat. Sebab, harus dilakukan verifikasi data penerima, supaya tepat sasaran dan tidak tumpang tindih.

Kadis Sosial Mudahalam Purba dan Humas Akmal H. Siregar menambahkan, bantuan pangan tersebut disalurkan untuk masyarakat non DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial).(a27/B)


Sumatera Utara

B4 Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap

Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada yang mengaku wartawan WASPADA tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani pemimpin redaksi

Sabtu 16 Mei 2020

APBD Palas TA 2020 Terkoreksi Rp143 M

WASPADA

Pemimpin Perusahaan: Dr. Hj. Rayati Syafrin. Manajer Umum: H. Hendra DS. Manejer Iklan: H.Teruna Jasa Said, Hendrik Prayitno (Wakil), Rumondang Siagian (Medan), Lulu Lusia Damayanti (Jakarta). Redaktur Pelaksana Berita: Edward Thahir. Redaktur Pelaksana Non Berita: Dedi Sahputra (SMW Halaman Utama). Redaktur Medan: Zulkifli Harahap. Redaktur Sumatera Utara: David Swayana. Redaktur Aceh: Gito AP (SMW Halaman Utama). Redaktur Olahraga: Jonny Ramadhan Silalahi. Redaktur Luar Negeri: Aldion Wirasenjaya. Pj. Redaktur Nasional: T. Junaidi. Pj. Redaktur Ekonomi: Sulaiman Hamzah (Teknologi, Rumah). Humas: H. Erwan Efendi (Kabag). Promosi: H. Hendra DS (Kordinator), Hendrik Prayetno. Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Pemasaran: Zultamser. Asisten Redaktur: Irwandi Harahap (Halaman Utama), M. Ferdinan Sembiring (Medan, Universitaria), Diurna Wantana (Sumatera Utara, SMW Sumut-Aceh), Rizaldi Anwar (Aceh), Dedi Riono (Olahraga, Budaya), Austin Antariksa (KMS Kreasi), Armansyah Thahir (SMW Olahraga, Otomotif), Arianda Tanjung (SMW Olahraga, Kesehatan, Komunitas), Rudi Arman (SMW Medan), Syafriwani Harahap (Ragam, Keluarga, Kilas Balik), Hj. Neneng Khairiah Zen (Pendidikan,Travel, Kuliner),T. Junaidi (Hiburan), Denny Adil (Pelangi). Wartawan Kota Medan: Rudi Arman, Gito AP, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Anum Purba, Amrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Andi Aria Tirtayasa, Rama Andriawan, Sri Wahyuni Naibaho. Olahraga: Austin E. Antariksa, Dedi Riono, Armansyah Thahir, Arianda Tanjung. Fotografer: Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said, Surya Efendi. Koran Masuk Sekolah/KMS: Arianda Tanjung. Wartawan Jakarta: Andi Yanto Aritonang (Koordinator), Hasriwal AS, Dian Warastuti. Wartawan Sumatera Utara: Binjai/Langkat: Nazelian Tanjung (Koordinator), H. Riswan Rika, Ria Hamdani, Abdul Hakim, Chairil Rusli, Asrirais. Deli Serdang/Serdang Bedagai: HM. Husni Siregar (Kepala Biro), Irianto, Khairul Kamal Siregar, Edward Limbong, Edi Sahputra. Asahan/Tanjungbalai/Batubara: Nurkarim Nehe (Kepala Biro), Sapriadi, Bustami Chie Pit, Agus Diansyah Hasibuan, Iwan Hasibuan, Rahmad Fansur Siregar, Rasudin Sihotang. Tanah Karo/Dairi/Pakpak Bharat: Panitra Nedy Tarigan (Koordinator), Micky Maliki, Warikam Boang Manalu, Kartolo Munthe, Natar Manalu. Tebingtinggi/Pematangsiantar/Simalungun: Muhammad Idris (Kepala Biro), Kristian Brahmana, Edoard Sinaga, Hasuna Damanik, Ramsiana Gultom. Labuhan Batu/ Labuhan Batu Utara/ Labuhan Batu Selatan: Neirul Nizam (Kepala Biro), Budi Surya Hasibuan, Syahri Ilham Siahaan, Rifiq Syahri, Denny Syafrizal Daulay. Tapanuli Utara: Parlindungan Hutasoit. Humbang Hasundutan/Samosir/Toba Samosir: Horden Silalahi, Edison Samosir, Hendro Sihaloho. Sibolga/Tapanuli Tengah: Haris Sikumbang. Tapanuli Selatan/ Padang Sidimpuan: Sukri Falah Harahap (Kepala Biro), Ahmad Cerem Meha, Mohot Lubis, M. Suhandi Nasution. Mandailing Natal: Sarmin Harahap. Padang Lawas Utara: Sori Parlah Harahap. Padang Lawas: Idaham Butarbutar, Syarif Ali Usman. Kepulauan Nias: Bothaniman Jaya Telaumbanua. Wartawan Aceh: Banda Aceh: Aldin Nainggolan (Kepala Perwakilan), Munawardi Ismail, Muhammad Zairin, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Gito Rollies. Aceh Utara/Lhokseumawe: Maimun (Koordinator), Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah. Kuala Simpang: Muhammad Hanafiah, Yusri. Langsa: H. Ibnu Sa’dan, Dedek Juliadi, Munawar. Aceh Timur: Muhammad H. Ishak, Musyawir. Bireuen: Abdul Mukti Hasan. Pidie: Muhammad Riza. Pidie Jaya: Ferizal Gazali Sabang: T. Zakaria Al-Bahri. Subulussalam: Khairul Boang Manalu. Aceh Selatan: Faisal. Aceh Barat Daya: Syafrizal. Aceh Tenggara: Ali Amran. Aceh Singkil: Arief K Helmi. Simeulue: Rahmad. Nagan Raya: Mujiburrahman.

WASPADA

Waspada/ist

PERJUDIAN tembak ikan di Kampung Tanjung saat digerebek sekelompok umat Islam Binjai, baru-baru ini.

Game Ketangkasan Jadi Perjudian BINJAI (Waspada): Game ketangkasan tembak ikan yang tersebar di Kota Binjai dan sekitarnya, terus menjadi sorotan di kalangan masyarakat. Pasalnya, game yang menjamur di kota religi ini, sudah disalahgunakan menjadi perjudian. Hal ini membuat sebagian masyarakat Kota Binjai resah dengan aktivitas kemaksiatan tersebut. Menyikapi soal game menjadi perjudian ini, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan PerizinanTerpadu Satu Pintu (PMP2TSP) Ismail Ginting, Jumat (15/5), menegaskan izin game ketangkasan itu bisa saja dicabut. Sebelum beroperasi, kata Ismail, pengelola game ketangkasan yang ada di Binjai terlebih dahulu mengurus izin. “Kalau tidak lihat data, saya tidak

tahu mana yang ada izin dan mana tidak ada izin. Senin saja nanti saya sampaikan,” kata Ismail via selulernya. Terkait izin ini, lanjut Ismail, sebenarnya dapat dicabut jika memang sudah disalahgunakan. “Kita keluarkan izin karena usaha itu hanya game. Sekarang memang jadi polemik, karena disebutkan sudah disalahgunakan menjadi perjudian. Persoalannya, kita belum bisa buktikan game itu sudah disalahgunakan,” ucapnya. Untuk mencabut izinnya, menurut Ismail, setidaknya ada pembuktian atau tindakan dari pihak kepolisian. “Jika polisi menindak dan terbukti ada

unsur perjudiannya, sudah pasti kita akan mencabut izinnya,” kata Ismail. “Kami pun bisa evaluasi turun langsung ke lokasi. Tapi belum tentu bisa kami buktikan. Karena para pemain sudah pasti merahasiakan semua unsur perjudiandisana,”tambahIsmail. Jika memang game ini sudah membuat resah, hendaknya masyarakat menyurati kepolisian agar mengambil tindakan. “Karena tanpa bukti, kita tidak dapat mencabut izinnya. Bisabisa kita yang dituntut,” tambahnya. Seperti diketahui, perjudian berkedok game ketangkasan ini sudah menjamur di Binjai dan sekitarnya. Mulai dari Pasar VII Tandem Hilir, Kampung Tanjung, di Jl. Sutomi, pinggir Sungai Mencirim, persisnya di sebelah Suzuya, Lincun, Kecamatan

Binjai Barat, dan beberapa titik di Kecamatan Binjai Selatan. KotaBinjaiyangdisebutsebagai kota religi pun semakin tercoreng dengan menjamurnya perjudian berkedok game ini. Sekelompok umat Islam Binjai akhirnya gerah dengan pembiaran terhadap aktivitas perjudian itu. Terlebih perjudian ini masih beraktivitas di bulan Ramadhan. Imbauan untuk menutup perjudian tersebut menjadi pilihan sekelompok umat Islam Binjai. Hingga akhirnya mereka menjadi korban persekusi preman yang membekingi perjudian itu. Kini, kasus persekusi terhadap sekelompok umat Islam ditangani Polres Binjai. Lima saksi sudah diperiksa, namun tersangka belum juga ditangkap.(a03/a34/I)

Proyek Tembok Penahan Tebing Hancur STABAT (Waspada): Proyek tembok penahan tebing sungai sepanjang 80 meter di Desa Perdamaian Kec. Binjai, Kab. Langkat senilai Rp1 miliar hancur. Kualitas proyek hanya bertahan empat bulan, setelah selesai dikerjakan Desember lalu. Hasil pantauan Waspada, Kamis (14/5), besi-besi proyek tersebut telah tergerus ke sungai, dan sebagian tenggelam. Kondisi tembok yang porak-poranda disebut beberapa warga setempat sebagai proyek gagal yang hanya menghamburkan uang. Salah seorang warga setempat, Jumadi, 53, berharap rekanan pelaksana kegiatan dapat memperbaiki kembali hasil pekerjaan yang amburadul itu karena masih ada masa pemeliharaan.

Jumadi juga berharap petugas berwenang dari Pemprovsu dapat mengambil tindakan agar

hasil proyek tidak sia-sia. Warga lainnya, Jafar, 42, berharap aparat penegak hukum

Waspada/Abdul Hakim/B

Proyek tembok penahan tebing sungai di Desa Perdamaian, Kec. Binjai, Kab. Langkat yang hancur.

menyelidiki dugaan penyimpangan proyek. Karena diduga ada kesalahan saat proses pembangunan pondasinya. Jafar menilai besi yang ditancapkan saat proses pekerjaan tidak terlalu dalam. Sehingga akibat tekanan air, besi-besi kini berantakan terbawa arus. “Saat proses pekerjaan lalu, besi hanya ditancapkan menggunakan beko, bukan crane. Inilah hasilnya,” katanya. Sementara itu, Camat Binjai Kab. Langkat Rizal Gunawan Gultom saat dikonfirmasi, Kamis (14/5) mengatakan, proyek tersebut dari Pemprovsu. Dia tidak mengetahui nilai pekerjaan karena tidak ada laporan kepada pihaknya dan berharap tembok penahan tebing sungai itu diperbaiki. (a11/B)

SIBUHUAN (Waspada) : Akibat penyebaran corona virus disease 2019 (covid-19), APBD Padanglawas TA 2020 terkoreksi atau berkurang sekitar Rp143 miliar atau 13 persen. Demikian dikatakan Trianta Pelaksana tugas Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aseet Daerah (BPKAD) Palas kepada wartawan, Kamis (14/5). Dikatakan, pengurangan anggaran itu termasuk yang bersumber dari bantuan pemerintah pusat seperti Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Alokasi Umum (DAU) dan transfer daerah serta dana bagi hasil dari pemerintah provinsi juga berkurang. Hal itu sesuai yang disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati terkait dengan tata cara refocusing dan relokasi pada APBD TA 2020. Akibat pengurangan tersebut, kata Trianta, banyak program dan kegiatan pembangunan yang sudah direncanakan menjadi tertunda, selain itu sejumlah mata anggaran juga harus dialihkan dan disesuaikan pendapatan terkoreksi. “Memang kondisi ini tidak hanya terjadi untuk Kabupaten Padanglawas saja, tetapi semua daerah di Indonesia juga mengalami hal yang sama. Sehingga saat ini semua daerah terfokus untuk penanganan covid-19,” katanya. Namun masih ada beberapa item yang tidak disentuh dalam refocusing anggaran. Seperti dana DAK fisik kesehatan dan Dinas Pendidikan, serta dana BOS. “Pada prinsipnya sebagian besar dana yang terkoreksi itu adalah belanja barang/jasa dan belanja modal,” jelas Trianta. (a30/C)

Polisi Ciduk Pemakai Sabu SIDIKALANG (Waspada) : Seorang warga Desa Palipi, Kecamatan Silimapunggapungga, Dairi, berinisial JM, 31, diciduk Sat Narkoba dari rumahnya, Rabu (13/5) pukul 18.40. Hal tersebut diterangkan Kasubbag Humas Polres Iptu Doni Saleh, Jumat (15/5). Doni Saleh menambahkan, awal penangkapan itu, ketika Sat Narkoba mendapat informasi adanya seorang warga sedang asyik memake narkoba Lalu ditindaklanjuti. Dikatakan Doni, tersangka diyakini pemakai karena adanya barang bukti berupa abu bekas pembakaran sabu. Satu buah bong alat isap, kaca pirex dan sabu sebanyak 0,14 gram. (a24/B)

Warga Terima Sembako DELISERDANG (Waspada) : Sejumlah masyarakat Desa Seintis, Cinta Rakyat, Tanjung Selamat, Tanjung Rejo dan Desa Laut Dendang di Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, menyatakan rasa syukur serta terima kasih kepada Korps Pegawai Negeri RI (Korpri) Deliserdang yang telah memberikan bantuan Sembako kepada warga yang menjadi korban dampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Bantuan dikemas dalam satu paket sembako berisi 10 kg beras, 1 kg gula, 1 kg minyak goreng, 1 papan (30 butir) telur serta sejumlah masker yang disalurkan tim merupakan kegiatan tahap II melalui program Korpri Deliserdang “Peduli dan Solid Cegah Covid-19” diserahkan ke masing-masing Desa oleh tim penyalur dipimpin Ketua Korpri Darwin Zein, Kamis (14/5). “Kami berterima kasih kepada jajaran Korpri serta Pemkab Deliserdang yang telah memberikan bantuan dalam bentuk sembako. Terus terang ini bantuan pertama yang kami terima,” ungkap Syarif, 65, warga Desa Seintis usai menerima bantuan sembako. Hal yang sama juga dikemukakan beberapa kaum ibu warga Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Percut Sei Tuan. Seperti diungkapkan Zulijah dan Legini, kedua ibu rumah tangga ini mengaku sebagai warga kurang mampu baru kali ini mendapat bantuan selama mewabahnya Covid-19. Bahkan, mereka mengaku bukan sebagai penerima PKH, BLT maupun bentuk bantuan lainnya. “Alhamdulillah, akhirnya kami dapat bantuan juga. Apalagi saat ini menjelang Idul Fitri sangat berartilah buat kami,” ujar Zulijah. Begitu juga diungkapkan Nazma Hani, warga Dusun I Kamboja, Desa Laut Dendang. Ia tak mampu menahan haru saat Darwin Zein menyerahkan paket bantuan kepadanya. “Terima kasih, bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat seperti kami,” ucap Nazma. Sementara Darwin Zein pada setiap pertemuan senantiasa mengingatkan warga untuk tidak mudik menjelang Idul Fitri.Tetap menjaga jarak antar sesama, menggunakan masker saat keluar rumah dan mencuci tangan dengan sabun. Begitu juga dengan bantuan yang diberikan kiranya dapat dimanfaatkan sebaikbaiknya. (a01/a14C)

Pasien Positif Covid-19 Bertambah 2 Orang

Kuli Bangunan Tewas Tersetrum DELISERDANG (Waspada) : Naas dialami Lukman Tugianto, 43, seorang tukang (kuli) bangunan asal Jalan Ampera Selatan, Desa Sekip, Kecamatan Lubukpakam. Saat sedang memasang kawat nyamuk tersengat (kesetrum) listrik dari dalam baja ringan yang dialiri aliran listrik yang hendak ia pasang hingga meninggal dunia. Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (14/5) di Dusun Melayu, Desa Tumpatan, Kecamatan, Beringin, Kabupaten Deliserdang, tepatnya di kolam ikan Koi milik Antoni. “Ya, korban meninggal seorang warga Sekip, Kecamatan Lubuk Pakam, akibat kesetrum aliran listrik di Dusun Melayu Desa Tumpatan, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang,” kata Kapolresta Deliserdang Kombes PolYemi Mandagi melalui Kapolsek Beringin Polresta Deliserdang AKP MKL Tobing, Jumat (15/5). Dijelaskan AKP MKL Tobing, korban meninggal dunia karena kesetrum aliran listrik saat korban melakukan pengeboran baja ringan untuk memasang kawat nyamuk yang di dalam baja ringan terdapat pipa yang di dalamnya ada kabel yang dialiri aliran listrik. “Saat itu korban langsung menjerit dan terjatuh dan saat itu teman korban saksi Supardi dan teman - teman lainnya langsung membantu korban dan dibawa ke Rumah Sakit Patar Asih dan setelah tiba rumah sakit korban dinyatakan telah meninggal dunia,” jelasnya. Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka di Jl. Ampera Selatan Desa Sekip, Kecamatan Lubukpakam. AKP MKL Tobing menyebutkan, atas kejadian tersebut anggota unit Reskrim mendatangi keluarga korban ke rumah duka dan pihak keluarga mengatakan bahwa korban meninggal dunia karena musibah yang dialami. Adapun barang bukti yang turut diamankan, sebut AKP MKL Tobing, berupa mesin bor, kabel 4 jalur sepanjang 1,5 meter, dua batang pipa instalasi listrik dan plat baja ringan. (a16/C)

SIMALUNGUN (Waspada): Jumlah pasien positif Covid-19 di Kab. Simalungun bertambah 2 orang dan saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Darurat Fasilitas Khusus Covid-19 Batu 20, Kec. Panei. “Dengan bertambahnya 2 orang, maka jumlah total warga yang positif Covid-19 di Simalungun menjadi 5 orang, karena sebelumnya ada 3 pasien yang masih menjalani perawatan,” kata Ketua GTPP (Gugus Tugas Percepatan Penanganan) Covid-19 Kab. Simalungun, melalui Humas Akmal H Siregar, Kamis (14/5) sekira pkl. 19.15. Bertambahnya 2 orang

pasien positif Covid-19 tersebut diketahui setelah keluarnya hasil pemeriksaan swab yang dilakukan oleh Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta, Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, sesuai dengan surat dari Dinas Kesehatan Sumut yang diterima GTPP Covid-19 Simalungun, Kamis (14/5) sore, yang menyatakan 2 warga Simalungun bertambah positif Covid-19 hasil swab. Kedua pasien positif tersebut adalah ibu usia 60 tahun, warga Huta Sidodadi, Desa (Nagori) Balimbingan, Kec. Tanahjawa, yang sebelumnya

positif reaktif rapid test yang telah dirawat pada Rumah Sakit Darurat khusus Covid-19 di Batu 20, Kec. Panei. Pasien 60 tahun ini disebutkan pernah kontak dengan pasien asal Sidodadi sebelumnya yang sudah positif Covid-19 hasil pemeriksaan swab. Sedangkan seorang lainnya adalah perempuan usia 36 tahun warga yang berdomisili di belakang terminal penumpang Sosor Saba, Kelurahan Parapat, Kec. Girsang Sipanganbolon, sebelumnya sudah diperiksa sample darahnya memakai rapid test bersama 7 warga lainnya dengan hasil reaktif Covid-19.

“Sudah dijemput dari kediamannya untuk dirawat di RS Darurat Covid-19 di Batu 20,” kata Akmal. Terkait dengan keadaan itu, Akmal mengatakan, Jumat (15/ 5), GTPP Covid-19 bersama Dinas Kesehatan Simalungun akan melakukan penanganan ke wilayah seputar terminal Parapat untuk diambil langkah pencegahan dan memutus mata rantai penularan Covid19 dengan melakukan penyemprotan disinfektan, melakukan rapid test dan melakukan isolasi mandiri terhadap warga setempat. (a27/C)

Bank Sumut Tanjungbalai Salurkan Zakat TANJUNGBALAI ( Waspada) : Lembaga Amil Zakat PT Bank Sumut Cabang Tanjungbalai menyalurkan zakat kepada masyarakat Kota Tanjungbalai terdampak Covid-19 di Pen-

dopo rumah dinas Wali Kota Tanjungbalai, Kamis (14/5). Pimpinan Kantor Bank Sumut Cabang Tanjungbalai Ali Akbar menjelaskan jumlah bingkisan yang disalurkan

sebanyak 165 paket. Selain itu, Bank Sumut juga menyerahkan sejumlah uang tunai semuanya diambil sebanyak 2,5 persen dari gaji pegawai Bank Sumut beragama

Waspada/Ist

PIMPINAN PT Bank Sumut Cabang Tanjungbalai Ali Akbar bersama Wali Kota Tanjungbalai M Syahrial saat penyerahan zakat kepada warga terdampak Covid-19.

Islam yang dikelola oleh LAZ PT Bank Sumut Syariah. Ali Akbar berharap zakat tersebut dapat membantu meringankan beban para penerimanya. Sebagai Bank milik pemerintah, ucap Ali Akbar, Bank Sumut harus turut berperan mensejahterakan masyarakat khususnya para mustahiq. Selain terdampak Covid-19, Bank Sumut juga menyalurkan santunan kepada muallim dan pemuka agama se Kota Tanjungbalai bekerjasama dengan Pemko Tanjungbalai. Asnimar, 64, warga Jalan Anggur Kota Tanjungbalai mengaku bersyukur menerima bantuan tersebut. Menurutnya, saat ini kondisi ekonomi keluarganya sangat kesulitan akibat pandemi Covid19. Asnimar berharap instansi atau lembaga lain dapat mengikuti langkah PT Bank Sumut demi pemerataan kesejahteraan perekonomian masyarakat. (a22/a21/C)

Waspada/M Husni Siregar

KETUA Korpri Darwin Zein yang juga Sekdakab Deliserdang didampingi Kadis PMD Citra Efendy Cafah saat menyerahkan bantuan paket sembako kepada warga Desa Seintis, Kamis (14/5).

Pastikan Stok Gula Aman DELISERDANG (Waspada): Ketua DPRD Deliserdang Zakky Shahri, SH melakukan kunjungan kerja guna memastikan stok gula kebutuhan masyarakat aman hingga Idul Fitri mendatang. Zakky datang didampingi Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Deliserdang Kamaruzzaman untuk meninjau Pabrik Gula Sei Semayang PTPN II. Mereka diterima Manajer Pabrik Gula Sei Semayang PTPN II Anan di Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Kamis (14/5). Kegiatan tersebut dilaksanakan guna memastikan ketersediaan gula bagi masyarakat dengan harga terjangkau. Namun Ketua DPRD Deliserdang Zakky Shahri bersama Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Deliserdang Kharuzzaman terkejut karena pabrik tersebut tidak beroperasi. Padahal pengoperasian perdana pada Selasa, 25 Febuari 2020 secara langsung diresmikan Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah. Sedangkan Manajer Pabrik Gula Sei Semayang PTPN II Anan mengakui, pihaknya menjual dari pabrik seharga Rp12.000/kg. Ketika disinggung mengapa pabrik tidak beroperasi Anan menyebutkan, karena pasokan bahan baku tidak ada. “Ya karena bahan bakunya kurang,” ujarnya.(a16/B)

Waspada/Edward Limbong/B

Ketua DPRD Deliserdang Zakky Shahri, Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Deliserdang Kamaruzzaman dan Manajer Pabrik Gula Sei Semayang PTPN II Anan pada saat meninjau pabrik gula.


Sumatera Utara

WASPADA Sabtu 16 Mei 2020

Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa

Zhuhur 12:23 12:37 12:24 12:31 12:31 12:27 12:24 12:20 12:26 12:26

‘Ashar 15:45 15:58 15:46 15:53 15:52 15:50 15:46 15:42 15:49 15:48

Magrib 18:32 18:48 18:33 18:42 18:41 18:33 18:32 18:28 18:35 18:36

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

19:44 20:01 19:45 19:55 19:53 19:45 19:44 19:40 19:47 19:48

04:44 04:54 04:44 04:49 04:49 04:51 04:45 04:41 04:47 04:45

04:54 05:04 04:54 04:59 04:59 05:01 04:55 04:51 04:57 04:55

L.Seumawe 12:29 L. Pakam 12:23 Sei Rampah12:22 Meulaboh 12:33 P.Sidimpuan12:21 P. Siantar 12:22 Balige 12:22 R. Prapat 12:19 Sabang 12:36 Pandan 12:23

06:12 06:23 06:13 06:18 06:18 06:20 06:14 06:09 06:16 06:14

Zhuhur ‘Ashar 15:51 15:45 15:44 15:55 15:44 15:44 15:44 15:41 15:58 15:45

B5

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Zhuhur ‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

18:40 18:31 18:31 18:43 18:27 18:30 18:29 18:26 18:48 18:29

19:53 19:44 19:43 19:55 19:39 19:42 19:41 19:37 20:01 19:41

04:47 04:43 04:42 04:53 04:44 04:43 04:44 04:41 04:53 04:46

04:57 04:53 04:52 05:03 04:54 04:53 04:54 04:51 05:03 04:56

Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi

12:23 12:24 12:34 12:27 12:24 12:31 12:19 12:29 12:22 12:21

18:29 18:32 18:45 18:34 18:33 18:41 18:27 18:38 18:29 18:30

19:41 19:44 19:58 19:46 19:45 19:53 19:39 19:50 19:41 19:42

04:46 04:46 04:52 04:49 04:44 04:49 04:40 04:50 04:45 04:42

04:56 04:56 05:02 04:59 04:54 04:59 04:50 05:00 04:55 04:52

Panyabungan 12:20 Teluk Dalam 12:27 Salak 12:25 Limapuluh 12:20 Parapat 12:22 Gunung Tua 12:19 Sibuhuan 12:19 Lhoksukon 12:29 D.Sanggul 12:23 Kotapinang 12:18 Aek Kanopan 12:19

06:16 06:12 06:11 06:22 06:13 06:12 06:12 06:10 06:22 06:14

15:45 15:47 15:56 15:49 15:46 15:52 15:41 15:51 15:45 15:44

06:14 06:14 06:21 06:18 06:13 06:18 06:09 06:19 06:13 06:11

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

Zhuhur ‘Ashar 15:42 15:49 15:47 15:43 15:45 15:42 15:42 15:50 15:45 15:40 15:42

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:25 18:32 18:32 18:29 18:30 18:26 18:25 18:40 18:30 18:24 18:27

19:37 19:43 19:44 19:41 19:42 19:37 19:36 19:52 19:42 19:36 19:39

04:44 04:51 04:46 04:41 04:44 04:43 04:43 04:47 04:45 04:40 04:41

04:54 05:01 04:56 04:51 04:54 04:53 04:53 04:57 04:55 04:50 04:51

06:12 06:20 06:15 06:10 06:12 06:11 06:11 06:16 06:14 06:09 06:10

Labusel Nihil ODP, PDP Dan Positif Covid-19

Simalungun

KOTAPINANG (Waspada): Data terbaru terkait Covid-19 di Kab. Labusel menunjukkan perkembangan lebih baik. Sebelumnya, puluhan warga terdata sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan beberapa tercatat sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) serta reaktif rapid test. Namun berdasarkan data yang diperoleh dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kab. Labusel,

Posko Gugus Tugas Tanggap Darurat Corona Virus Disease (Covid-19) Kab. Simalungun menerima bantuan dari PT. Penerbit Erlangga berupa APD (Alat Pelindung Diri) serta bantuan dari Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Cabang Sumatera Utara. Humas Gugus Tugas Covid19 Kab. Simalungun, Akmal Harif Siregar, mengatakan bantuan APD berupa masker, hand sanitizer, sarung tangan dan alat kesehatan lainnya diserahkan KepalaCabangPTPenerbitErlangga, Tagon Gurning, baru-baru ini. Dikatakannya, bantuan APD itu merupakan CSR dari PT Penerbit Erlangga sebagai komitmen mendukung pemerintah menangani penyebaran virus Covid-19 di wilayah Kab. Simalungun.(a27/C)

Jumat (15/5), kini jumlah ODP sudah nihil. Demikian juga dengan PDP maupun reaktif rapid test, sekarang sudah tidak ada lagi. “Beberapa waktu lalu, jumlah ODP sempat mencapai 70-an dan ada dua kasus PDP serta dua reaktif rapid test. Alhamdulillah sekarang sudah nihil,” kata Ketua Harian GTPP Covid-19 Kab. Labusel, Khairil Harahap. Meski demikian, lanjut

Khairil, ini tidak berarti menjadi kelonggaran bagi masyarakat. Sebab, pembatasan sosial tetap diberlakukan dan warga juga tetap diminta menjalankan anjuran pemerintah, termasuk imbauan Bupati Labusel. “Kami berharap warga tetap menjaga jarak, berdiam diri di rumah, menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta banyak berdoa agar wabah ini cepat berlalu,” katanya. Disebutkannya, Pemkab

juga telah memperketat akses keluar masuk masyarakat dengan mendirikan empat titik posko di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) yang merupakan pintu masuk Kab. Labusel. Menurutnya, warga yang melintas akan menjalani pemeriksaan kesehatan, kemudian ditanyakankeperluannyamelintas. “Jika untuk mudik, maka tidak dibenarkan melintas dan akan diarahkan putar balik kendaraan. Mudah-mudahan

tidak ada kasus Covid-19 di Labusel,” katanya. Ditetapkan PDP Di tempat terpisah, Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Pemkab Padanglawas Utara menetapkan satu warga asal Kecamatan Padang Bolak berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Sabtu (9/5). Penetapan PDP sesuai hasil koordinasi Gugus Tugas Pemkab Paluta dengan Dinas Ke-

sehatan Sumut. Lairar Rusdy Nasution, Juru Bicara Gugus Tugas Pemkab Paluta menyampaikan, satu warga yang ditetapkan PDP yaitu MH, 65, asal Kecamatan Padang Bolak. Menurutnya, MH merupakan pasien reguler kemotherapi kanker lambung. Saat ini MH sedang dirawat di RS Murni Teguh Medan. “Yang bersangkutan dirawat di RS Murni Teguh dan telah

Bantu APD

melakukan Rapid Test dengan hasil reaktif. Sehingga sesuai hasil koordinasi dengan Dinas Kesehatan Provsu ditetapkan sebagai PDP,” katanya. Lairar juga menjelaskan, sesuai SOP Covid-19 bahwa PDP belum tentu positif karena belum ada hasil PCR/swab test. “Diharapkan kepada masyarakat untuk tidak memberikan stigma negatif terhadap pasien dan keluarganya,” demikian Lairar.(a23/a29/B)

Bansos Rawan Disusupi Kepentingan Pilkada Penyerahan BST Di Rumah Pribadi Bupati Labura Disesalkan KOTAPINANG (Waspada): Ketua Pengurus Besar Ikatan Keluarga Labuhanbatu Selatan (PB-Iklas) Drs. Rivai Nasution, MM menilai penyaluran bantuan besar-besaran dari pemerintah kepada masyarakat di masa pandemi Covid-19, khususnya di Kab. Labusel rawan disalahgunakan untuk kepentingan politik menjelang Pilkada 2020. Hal itu diungkapkan Rivai kepada wartawan di Kotapinang, Kamis (14/5). Selain kepentingan politik, penyaluran Bansos tersebut juga rawan penyimpangan. “Saya mengimbau agar KPK dan aparat penegak hukum lainnya serta masyarakat, khususnya di Kab. Labusel, bersamasama melakukan pengawasan terhadap penyaluran Bansos tersebut,” katanya. Rivai mencontohkan kasus yang terjadi di salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Yakni, ada penempelan stiker calon bupati petahana di kemasan bantuan yang disalurkan kepada masyarakat. “Jangan sampai kepercayaan yang diberikan pemerintah pusat disalahgunakan pihak tertentu. Selain itu, terkesan ada

pembohongan publik terhadap warga penerima,” kata Rivai. Karena itu, Rivai meminta KPK dan aparat penegak hukum lainnya menindak tegas penyalahgunaan bantuan. Dia menilai, petahana yang maju kembali cenderung berusaha memanfaatkan segala momentum penyaluran bantuan dari pemerintah pusat atau daerah untuk warga, dengan mengatasnamakan pribadi. “Semua pihak terkait agar menutup celah pelanggaran. Karena sangat tidak etis secara politik dan mal administrasi jika ada kepala daerah menunggangi Bansos untuk kepentingan dan ambisi politik pribadi,” katanya. Menurut Rivai, jika Pilkada serentak digelar 9 Desember

2020, maka beberapa bulan menjelang pencoblosan, pihak terkait harus proaktif mengawasi penyaluran Bansos agar tepat sasaran. “Masyarakat harus kritis, jangan mau diperdaya oknumoknum yang ingin mengambil kesempatan dalam pandemi Covid-19 untuk kepentingan politik,” katanya. Disesalkan Di tempat terpisah, Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial RI sebesar Rp600 ribu per bulan selama 3 bulan, seharusnya disalurkan melalui Kantor Pos. Di Labura, BST itu malah diserahkanrumahpribadibupati. Penyerahan BST berlangsung, Rabu (13/5), dengan jumlah penerima sebanyak 1.600 orang khususnya di Kec. NA IX-X. Hal ini menjadi perbincangan di kalangan masyarakat dan di media sosial, karena situasi politik mendekati Pilkada Labura. Bahkan, anggota DPRD Labura menyesalkan penyerahan BST dari Kementerian Sosial RI di rumah pribadi bupati

Dua Jurtul Judi Diringkus SEIRAMPAH (Waspada) : Dua tersangka juru tulis (Jurtul) judi jenis KIM MS, 40, dan LB, 40, keduanya warga Dusun XIV Seilambu dan Dusun IX Batu Lapan, Desa Sukadamai, Kec. Sei Bamban, Kab.Serdang Bedagai, diringkus Team Khusus Anti Bandit (Tekab) Polsek Firdaus Polres Sergai. Dari tangan MS, tim mengamankan barang bukti, satu buah buku tulis berisikan tulisan tebakan angka-angka judi KIM, pulpen, telepon seluler dan uang Rp 243.000, sementara dari tersangka LB diamankan dua buah buku notes berisikan angka-angka tebakan judi KIM, dua bungkus plastik putih berisikan kertas karbon, pulpen, telepon seluler dan uang tunai Rp175 ribu. Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang, Jumat (15/5) mengatakan, kedua tersangka jurt jusi KIM diringkus Tekab Polsek Firdaus, Rabu (13/5) malam di salah satu warung di Dusun XIV Seilambu, Desa Sukadamai. Penangkapan tersangka, lanjut Kapolres, menindaklanjuti laporan warga tentang penyakit masyarakat berupa kegiatan perjudian jenis KIM di sebuah warung tuak. “Atas laporan tersebut Tekab Polsek Firdaus melakukan penyelidikan di lokasi kejadian perkara sesuai laporan masyarakat, setelah dilakukan pengecekan ternyata benar tersangka MS sedang duduk sambil memegang telepon

selulet sambil menulis tebakan judi, kemudian tim melakukan penangkapan terhadap MS serta mengamankan barang bukti,” papar AKBP Robin. MS mengaku sedang merekap angka-angka tebakan judi jenis KIM, selanjutnya uang di setor kepada RN, warga Desa Sei Belutu, Kec.Sei Bamban. Ditambahkan Kaolres, di tempat yang sama tim juga melakukan penggeledahan terhadap LB, dalam telepon seluler LB berisikan pesan singkat (SMS) berupa angka-angka tebakan judi KIM yang mengirimkan rekapan tersebut kepara MS. (a15/C)

Waspada/Ist

KEDUA jurtul judi jenis KIM MS dan LB bersama barang bukti saat diamankan di Mapolsek Firdaus, Jumat (15/5).

tersebut. Plt. Kadis Sosial Kab. Labura Jhon Ferry yang dikonfirmasi Waspada, Kamis (14/5), mengakui BST dari Kementerian Sosial RI dibagikan di rumah pribadi Bupati Labura tepatnya di Aula Fajar Dolpa Aekkota Batu, Kec. NA IX-X. “BST yang dibagikan khusus Kec. NA IX-X sebanyak 1.600 orang, berupa uang tunai Rp600 ribu per orang. Alasan diserahkan di kediaman pribadi Bupati Labura, karena Kantor Pos Aekkota Batu terlalu sempit”, katanya. Menurut Jhon Ferry, kemarin pihak Kantor Pos yang langsung bermohon kepada pak bupati. Permohonan sesuai surat permintaan Kantor Pos Rantauprapat dan Aekkota Batu, Kec. NA IX-X, penyerahan BST dalam satu hari selesai dibagikan. “Di Kantor Pos Aekkota Batu pegawainya hanya dua orang dan kondisi kantor juga kecil. Sehingga tidak mampu menampung penyaluran BST sebanyak itu. Karenanya, dimohonkan kepada pak bupati untuk meminjamkan aulanya yang bergandengan dengan rumah pribadi, itulah petunjuknya,” kata Jhon Ferry. Saat ditanya, apakah BST ada kaitannya dengan unsur politisi menjelang Pilkada, Jhon Ferry mengatakan, sepanjang mendampingi bupati, tidak

P. Siantar

Gencar Patroli

Waspada/Ist

Plt. Kadis Sosial Kab. Labura Jhon Ferry saat menyerahkan BST dari Kementerian Sosial RI di aula rumah pribadi Bupati Labura. pernah ada bahasa politik dalam bentuk bantuan. “Penyerahan Bansos baru kali ini di rumah pribadi bupati. Yang lainnnya saya tidak mampu menjawab karena saya baru tiga bulan Plt. Kadis Sosial. Bansos Provinsi Sumut dalam waktu dekat akan turun, tapi di melalui pihak ketiga, uangnya ditransfer langsung ke rekening Gugus Tugas,” ujarnya. Anggota DPRD Kab. LaburaTahan Munthe saat dihubungi Waspada via seluler menyesal-

kan sikap Dinas Sosial dan Bupati Labura menyerahkan BST dari Kementerian Sosial RI di rumah pribadi H. Kharuddin Syah. “Kita sangat heran, karena mekanisme pencairan BST itu melalui Kantor Pos. Tapi mengapa pencairan BST bisa di rumah pribadi Bupati Labura H. Kharuddin Syah. Hal ini perlu dipertanyakan ke Kantor Pos Kec. NA IX-X,” katanya. Menurut Tahan, alasan Kantor Pos NA IX-X sempit, tidak

ada hubungannya. Buktinya, di kecamatan lain pencairan dilaksanakan di Kantor Pos masing-masing. Makanya kita heran, kenapa bisa seperti itu, sementara daerah lain tidak ada seperti itu. “Ini akan kita pertanyakan juga ke Kantor Pos, karena masyarakat menganggap ada unsur politis menjelang Pilkada. Kalau memangbisaBansositudirumah bupati,buatsajaseterusnyaseperti itu. Kenapa selama ini tidak ada,” ujarnya. (a23/C04/I)

Diseruduk Truk, Ibu Dan Dua Putrinya Tewas TORGAMBA (Waspada) : Kecelakaan yang melibatkan dump truk sarat muatan Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit dan sepeda motor terjadi di Jalan Besar Aek Batu-Aek Torop Km 6, Desa Asam Jawa, Kec. Torgamba, Kab. Labusel, Kamis (14/5) sore, sekira pukul 18.30. Dalam peristiwa itu, pengemudi sepeda motor, Jannah Rambe, 30, warga Dusun Batang Gogar Pirbun, Desa Pasir Tuntung, Kec. Kotapinang, dan dua putrinya meninggal dunia. Informasi yang dihimpun wartawan dari kepolisian, Jumat

(15/5), saat itu Jannah Rambe mengendarai sepeda motor Yamaha Vega R BK4028ZAG membonceng tiga putrinya yakni, Cindi Sakira, 11, Salwa Sahira, 7, dan Akila Ramadhani, 3 dari arah Dusun Aek Batu menuju Dusun Aek Torop, Desa Asam Jawa. Saat itu, satu unit dump truk Mitsubishi Fuso BL 9303 NB bermuatan TBS kelapa sawit yang belum diketahui siapa pengemudinya, berjalan satu arah di belakang korban. Setiba di lokasi kejadian, tepatnya di Km 6 Jalan Besar Aek Batu-Aek Torop, penge-

mudi truk diduga tidak melihat sepeda motor yang dikendarai korban, sehingga menabraknya. Akibatnya, korban dan tiga putrinya terpental ke badan jalan, kemudian sopir truk melarikan diri. Dalam kejadiaan itu, Jannah Rambe dan putrinya, Salwa meninggal di lokasi kejadian. Sementara Cindi Sakila meninggal dunia dalam perjalanan menuju RSUD Kotapinang. “Dua korban meninggal di lokasi kejadian yakni, Jannah Rambe dan Salwa Sahira. Sedangkan Cindi Sakila meninggal dalam perjalanan

menuju RSUD Kotapinang,” kata Kanit Lantas Polsekta Kotapinang Iptu Tarjuki yang dikonfirmasi. Sementa itu, kata dia, satu penumpang lainnya, yakni Akila Ramadhani selamat. Korban hanya mengalami luka lecet pada bagian kaki. “Satu penumpang sepeda motornya selamat, hanya mengalami luka ringan. Kedua kendaraan sudah diamanakan di Mapolsekta Kotapinang. Sementara itu sopir truk tersebut melarikan diri dan masih dalam pengejaran,” katanya. (a23/C)

GUGUS Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota P. Siantar semakin gencar melaksanakan patroli dan sosialisasi protokol kesehatan kepada masyarakat. Tujuannya, untuk mencegah penyebaran Covid-19. Patroli dan sosialisasi kali ini dilaksanakan tim yang dibagi empat dengan rute masing-masing, Selasa (12/5). Pj. Sekda Kusdianto yang rutin mengikuti patroli di Jl. Kartini menjelaskan, kegiatan itu untuk mensosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat dalam mencegah penyebaran Covid-19. “Protokol kesehatan yang disosialisasikan, antara lain agar masyarakat tetap berada di rumah (stay at home). Jika harus keluar rumah, agar tetap mengenakan masker, senantiasa menjaga jarak sosial dan tubuh (social distancing dan physical distancing). Selalu menjaga kesehatan dan mencuci tangan,” imbau Kusdianto.(a28/B)

Sergai

Galang Dana Guna meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak Corona Virus Disease (Covid-19), Polres Sergai terus menggalang dana sukarela dengan menyambangi personel pada setiap satuan fungsi Polres Sergai, baru-baru ini. Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang didampingi Kasubbag Humas Ipda Zulfan mengatakan, kegiatan pegumpulan dana sukarela oleh Polres Sergai bertujuan membantu meringankan beban ekonomi masyarakat terdampak Covid-19 di wilayah hukum Polres Sergai. Uang yang sudah terkumpul, lanjut Kapolres, akan dibelikan bahan pokok seperti beras, mie instan dan minyak goreng untuk disumbangkan kepada masyarakat terdampak Covid-19. Namun bantuan dari personel ada juga yang berbentuk bahan pokok.(a15/B)

Ratusan Kades Di Taput Tolak Reses Anggota DPRDSU TARUTUNG (Waspada): Ratusan kepala desa yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Tapanuli Utara menolak kunjungan anggota DPRDSU dengan dalih melakukan reses. Selain itu, asosiasi para Kades se-Taput ini juga meminta pemerintah daerah terutama Tim Gugus Tugas Covid-19 melakukan kajian menyangkut keberadaan pedagang dari luar Taput dan masyarakat di pasar tradisional yang setiap hari pekan sangat ramai. “Jangankan anggota DPRDSU, semua yang datang dari luar Taput, apalagi yang berdomisili di zona merah, wajib dikarantina selama 14 hari. Sudah ada tempatnya. Lagi pula setiap apa saja kegiatan yang dilakukan di desa, harus dilaporkan dan dengan sepengetahuan kepala desa maupun Tim Gugus Tugas Covid-19,” ujar Ketua Apdesi Kabupaten Tapanuli Utara Ruben Lumbantobing didampingi puluhan Kades di Tarutung, Rabu (13/5). Bagi para kades yang tinggal di pedesaan, tidak peduli dengan surat tugas untuk kunjungan reses dewan lantas dapat mengumpulkan massa. “Yang kami perlukan hati

nurani dan niat tulus untuk membantu masyarakat desa terdampak Covid-19. Jika ada bantuan, dapat saja disalurkan melalui Tim Gugus Tugas ataupun relawan desa. Semuanya pasti tersalurkan. Banyak perantau atau pejabat asal Taput berdomisili di Jakarta menyalurkan bantuan tidak harus turun ke Taput. Tidak perlu ada unsur politis untuk bantuan sosial Covid-19,” katanya. Ruben Lumbantobing yang juga Kepala Desa Hutatoruan I, Kecamatan Tarutung itu juga menegaskan, para Kades seTaput sudah sepakat mematuhi aturan Tim Gugus Tugas dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19. Sehingga di setiap desa sudah berjalan maksimal posko-posko Covid– 19. Semua tamu harap melapor dan didata petugas dari mana datang. “Jika dari zona merah yakni Jakarta dan Medan, wajib dikarantina 14 hari. Itupun harus melalui pemeriksaan yang ketat dari petugas medis dan kami lapor ke Tim Gugus Tugas Kabupaten. Jadi, semua sudah ada aturannya dan kami jalankan di desa,” ujar Ruben Lumbantobing. Ruben menambahkan, kunjungan reses ke daerah pemi-

lihan sangat berpotensi mengumpulkan massa. Tanpa bermaksud menjustifikasi kondisi kesehatan para anggota DPRD Sumut itu, bahwa mereka tinggal di Medan yang termasuk zona merah penyebaran virus Covid-19. “Siapapun yang datang dari zona merah ke Taput, harus dikarantina 14 hari. Tempat karantina sudah ada disediakan Pemkab Taput. Bahkan di setiap kelurahan dan desa sudah ada posko covid–19 untuk memantau pergerakan setiap orang yang keluar masuk,” tegasnya. Dia berharap hendaknya wakil rakyat dapat menyerap kondisi yang terjadi dengan pandemi Covid-19, kendati harus mengorbankan kepentinganpribadimaupunkelompok. Ruben juga meminta pemerintah daerah untuk melakukan kajian menyangkut keberadaan pasar tradisional di Taput, yang setiap hari pekan ramai dikunjungi masyarakat. “Kita khawatir penyebaran bisa saja di pasar. Apalagi pedagang yang datang dari luarTaput. Ini sangat riskan. Kami harapkan agar dibuat aturan yang jelas dan ketat sehingga pencegahan Covid-19 dapat berjalan maksimal. Virus Corona tidak mengenal kelompok, suku, ras,

Waspada/Parlin Hutasoit/B

Anggota DPRDSU Andri Alfisah melaksanakan reses di Binjai.

KONDISI pasar tradisional Tarutung yang setiap hari pekan, Rabu dan Sabtu, sangat ramai dikunjungi masyarakat dan pedagang dari luar Taput.

agama, pejabat, anggota dewan, pedagang. Siapa saja dapat terinfeksi,” tegas Ruben. Kades Sosunggulon, Kecamatan Tarutung, Togi Hutabarat juga mengatakan, penjagaan di desanya diperketat guna mengantisipasi penyebaran Covid19. “Posko desa siaga 24 jam untuk mendata setiap orang yang masuk ke desa, tanpa terkecuali. Masyarakat desa sangat khawatir dengan Covid– 19. Siapapun yang datang, apa-

Anggota DPRDSU dari Fraksi Partai Demokrat ini melakukan reses di Kelurahan Dataran Tinggi dan Kelurahan Tunggurono, Kecamatan Binjai Timur. Dalam reses tersebut, Andri Alfisah memberikan kertas untuk diisi oleh masyarakat terkait aspirasinya yang nantinya akan diperjuangkan di DPRDSU saat rapat dengan dinas terkait. “Kami tetap menyerap aspirasi masyarakat dengan cara

Waspada/Ria Hamdani

lagi dari zona merah (Medan dan Jakarta) wajib kami karantina,” ujar Tagar Hutabarat. Binjai Sementara itu, anggota DPRDSU Muhammad Andri Alfisah melakukan reses Tahap II masa sidang I Tahun 20192020, Rabu (13/5) sore. Reses dilaksanakan Andri Alfisah secara door to door dengan mendatangi warga untuk menghindari berkumpulnya massa di tengah wabah Covid-19.

yang berbeda. Kami datangi dari rumah ke rumah,” ucapnya. Andri Alfisah mengatakan, reses door to door dilakukan berdasarkan hasil rapat pimpinan. Karena saat ini masa Covid-19, jadi harus menghindari berkumpulnya massa. “Kita lakukan bagi-bagi nasi kotak dan takjil ke masyarakat. Saya pilih waktunya setelah Ashar supaya nasi kotak yang diberikan bisa dijadikan untuk santapan berbuka puasa,”

tambahnya. Dia juga mengajak masyarakat untuk mengikuti imbauan pemerintah dalam memininalisir penyebaran Covid-19 dengan cara menjaga kebersihan, kesehatan, memakai masker dan menjaga jarak. “Tetap gunakan masker bila harus keluar rumah. Terus jaga pola hidup bersih dan selalu mencuci tangan serta jaga jarak antara satu dengan yang lain,” ujarnya.(a09/a34/a03/C)


Aceh

B6

WASPADA Sabtu 16 Mei 2020

Pangdam IM Kunjungi Kodim 0104/Atim Dan Mako Brimob Kompi 2 LANGSA (Waspada): Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Hassanudin, SIP, MM beserta rombongan mengunjungi Kodim 0104/ Aceh Timur dan Mako 2 Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Aceh Aramiyah Kab. Aceh Timur, Kamis-Jumat (14-15/5). Pangdam beserta rombongan, pertama tiba di Kodim 0104/Atim, Kamis (14/5) menggunakan helikopter dan mendarat di Lapangan Stadion Langsa, diterima Dandim 0104/Atim Letkol Czi Hasanul Arifin Siregar, S.Sos, M.Tr (Han) bersama unsur Forkopimda Kota Langsa. Dilanjutkan memberikan laporan tepat di depan Kesatriaan Kodim 0104/Atim serta jajar kehormatan oleh anggota Kodim 0104/Atim yang kemudian paparan Dandim dan pengarahan Pangdam IM di Aula Yudha. Pangdam Mayjend TNI Hassanudin mengatakan, sebagai prajurit TNI AD harus solid dan kompak serta tetap terus menjaga nama baik diri sendiri, keluarga dan satuan. “Selama bencana global Covid-19 diseluruh dunia, saya berharap dan mengimbau agar seluruh personil TNI AD, khususnya di wilayah jajaran Kodam IM tetap menjaga kesehatan dan tetap mengikuti petunjuk dan imbauan dari pemerintah,” katanya. Dikatakan Pangdam, kunjungan kerja bertu-

Waspada/Munawar

PANGDAM Iskandar Muda Mayjend TNI Hassanudin serta rombongan melaksanakan kunjungan kerja ke Mako Kompi 2 Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Aceh Aramiyah Kab. Aceh Timur, Jumat (15/5).

Sektor Pariwisata Sabang Lumpuh Total SABANG (Waspada): Efek wabah virus corona, sektor pariwisata Kota Sabang lumpuh total. Sekira 2000 tenaga kerja dari berbagai usaha wisata kilangan pekerjaan.

Seperti disampaikan seorang pemerhati pariwisata Sabang yang menamakan dirinya Lambak, Jumat (15/5), menyebutkan hampir dua ribu orang masyarakat Sabang bekerja di bidang pariwisata, mulai guide, sopir, pekerja hotel, rumah makan, rental snorkling, diving dan

souvenir saat ini kehilangan pekerjaan. Hanya sebagian kecil restoran dan cafe yang buka dan pekerja hotel yang tidak dirumahkan, sedangkan sisanya lumpuh. Sebagai penyumbang pendapatan asli daerah terbesar di Kota Sabang, sudah sewajar-

Waspada/Muhammad Zairin/B

PETUGAS BPBD Aceh Besar bersama anggota TNI dan Polri serta masyarakat dalam penanganan bocah tenggelam di sungai Krueng Panca, Kec. Lembah Seulawah, Aceh Besar, Kamis (14/5).

Bocah Meninggal Tenggelam Di Krueng Panca KOTA JANTHO (Waspada): Bocah tiga tahun meninggal tenggelam saat berenang di sungai Krueng Panca, Gampong Panca, Kecamatan Lembah Seulawah, Aceh Besar, Kamis (14/5). Kalaksa BPBD Aceh Besar Farhan AP menyebutkan korban M Al Fatih bersama abangnya Alfian (5 tahun) dan sejumlah anak lainnya berenang di sungai Panca yang jaraknya sekira 200 meter dari pemukiman warga. “Setibanya di tepi sungai korban bersama abang dan anak lainnya mandi bersama, karena di tepi sungai airnya dangkal.

Abang kandung korban bersama teman se-umurnya mandi agak ketengah sungai, sedangkan korban tinggal ditepi sungai,” ungkap Farhan. Sebagaimana dilaporkan operator Pusdalops BPBD Aceh Besar, diperkirakan korban juga ingin mengikuti abangnya mandi ke tengah sungai. Namun naas korban yang tidak bisa berenang terbawa arus sungai dan hanyut,” sebutnya. Abang kandung korban melihat adiknya sudah tidak ada lagi langsung pulang dan melaporkan kepada Jubir (orang tuanya). Kemudian orang tua bersama warga lainnya mela-

kukan pencarian dibantaran sungai Panca. “Sekira pukul 14:15 korban ditemukan meninggal dunia yang berjarak lebih kurang 200 meter dari lokasi korban mandi dan selanjutnya di bawa ke Polindes Lamkubu, untuk pemeriksaan selanjutnya di bawa ke rumah duka dan di kebumikan hari itu juga,” tuturnya. Informasi tenggelamnya bocah itu awalnya dilaporkan anggota Polsek Lembah Seulawah kepada petugas BPBD Aceh Besar pos Saree, selanjutnya dilakukan penanganan evakuasi melibatkan Polri/TNI dan warga.(b05/C)

Rektor Unsyiah Larang Pegawai Mudik BANDA ACEH (Waspada): Rektor Universitas Syiah Kuala Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M. Eng melarang seluruh pegawai baik dosen maupun tenaga kependidikan Unsyiah untuk tidak mudik lebaran nanti. Keputusan ini tertuang dalam Surat Edaran Rektor Nomor: B/2190/UN11/KP.06.06/ 2020 tentang Larangan Kegiatan Berpergian ke Luar Daerah/ Mudik/Cuti/ Selama Penetapan Kedaruratan Covid-19 di Lingkungan Unsyiah. Dalam keterangannya kepada media, Rabu (13/5), Rektor menjelaskan, larangan mudik ini bertujuan mencegah atau meminamilisir penyebaran serta pengurangan risiko Covid19, yang disebabkan oleh mobilitas penduduk dari satu wilayah ke wilayah lainnya. Keputusan ini juga berdasarkan Surat Edaran dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayan, serta Surat Edaran dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi terkait upaya pence-

gahan Covid-19. “Untuk itulah, Unsyiah melarang pegawainya agar tidak mudik lebaran nanti. Hal ini juga sebagai komitmen kita dalam mencegah penyebaran Covid19 di masyarakat,” kata Samsul Rizal. Rektor mengungkapkan, jika selama pelarangan mudik ini ada pegawai Unsyiah tetap harus melakukan perjalanan karena terpaksa. Maka pegawai tersebut harus mendapatkan izin terlebih dahulu dari pejabat yang berwenang atas delegasi dari pejabat Pembina kepegawaian. “Setiap pimpinan unit kerja diminta untuk mendata secara ketat bagi pegawai Unsyiah yang melanggar keputusan ini di unit kerjanya masing-masing,” ungkap Rektor. Selain itu, Pegawai Unsyiah juga tidak dibolehkan untuk mengajukan izin cuti selama berlakunya penetapan kedaruratan kesehatan masyarakat terhadap penyebaran Covid-19. Namun menurut Rektor, izin cuti masih bisa diberikan

kepada pegawai dengan alasan tertentu. Seperti izin cuti karena melahirkan atau sakit, maupun cuti alasan penting yang telah diatur oleh undang-undang. Adapun sanksi yang diberikan kepada pegawai Unsyiah yang nantinya melanggar larangan tersebut, menurut Rektor adalah, hukuman disiplin sebagaimana yang telah diatur perundang-undangan. Rektor berharap, segenap pegawai Unsyiah dapat mematuhi keputusan ini. Sebab semua ini pada hakikatnya adalah demi kebaikan bersama, termasuk keluarga yang ada di kampung halaman. Apalagi saat ini banyak ditemukan kasus baru pasien Covid-19 yang tanpa gejala. “Pada prinsipnya larangan ini adalah demi keselamatan kita bersama. Sebagai perguruan tinggi, Unsyiah juga ingin memberi contoh kepada masyarakat, untuk bisa menahan diri tidak mudik agar kita bisa segera keluar dari wabah ini,” tukas dia. (b04/A)

nyalah pelaku wisata di Sabang mendapat perhatian lebih dikarenakan sebagian besar dari mereka saat ini berada dalam kegelapan dan tak tahu harus berbuat apa. “Mereka hanya menunggu kepastian kapan serangan virus akan selesai dan berharap industri pariwisata akan kembali seperti sedia kala,” ujarnya. Ia berharap, ada solusi jangka pendek bagi para pejuang pariwisata Sabang, sambil menunggu semuanya pulih. Mereka mengharapkan uluran tangan pemerintah daerah memberikan bantuan dampak dari virus corona. Pada umumnya, kata dia, pemilik bungalow dan resort di kawasan wisata Iboh terlibat kredit di bank. Begitu juga dengan pengusaha mobil rental dan sepeda motor rental tak sanggup membayar cicilan kredit. “Meskipun Presiden Jokowi

sudah mengumumkan diberikan keringanan cicilan kredit, kenyataannya di lapangan tidak seperti itu,” ujar Zahlol, salah seorang pemilin bungalow di kawasan wisata Iboh, Sabang. Selama masa pencegahan penyebaran pandemi virus corona di Kota Sabang, tamu mancanegara dan wisata nusantara atau domestik tak boleh masuk ke Kota Sabang. Roda perekonomian Sabang stagnasi. Peredaran uang di sabang ter-jun bebas. Masyarakat yang berdomisili di PulauWeh itu saat ini teresolir tak bisa keluar masuk. Apalagi setelah Wali Kota Sabang mengeluarkan Surat Edaran No. 440/2678 tentang pembatasan orang berpergian. Dimana setiap orang dilarang keluar masuk ke Kota Sabang dari tanggal 11 s/d 31 Mei 2020, tujuannya untuk memutuskan mata rantai covid 19. (b18/I)

juan memantau kesiapan prajurit menghadapi pandemi corona. Pangdam juga mengimbau kepada prajurit menghindari pelanggaran penyalahgunaan narkoba. “Jalin komunikasi dan kerjasama dengan Polri untuk selalu menjaga kekompakan serta hindari benturan dengan masyarakat. Kepada prajurit tetap disiplin dan menaati aturan serta hindari pelanggaran sekecil apapun,” pungkasnya. Selanjutnya, Jumat (15/5) Pangdam mengunjungi Mako 2 Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Aceh Aramiyah, Aceh Timur menggunakan Hally Pad dan mendarat pukul 08:30. Ia disambut Dandim 0104/Atim Letkol CZI Hasanul Arifin Siregar, Dandim 0117/Atam Letkol Inf. Deki Rahyusyah Putra S. Sos.M.I.pol, Kapolres Langsa AKBP Giyarto SH SIK, Danyon B Pelopor AKBP Ahmad Yani, Danyon RK 111/ KB Mayor Inf Galih Chandra Buana, SIP. Kemudian, Pasi Ops Batalyon B Pelopor Iptu Zulfikar SH, Danki Kompi 2 Batalyon B Pelopor Iptu Yozana Fajri Sidik AF SIK, Danki Kompi 3 Batalyon B Pelopor Iptu Tri Andi Ana, Danki 1 Batalyon B Pelopor Iptu Nafis dan para anggota Kompi 2 Batalyon B Pelopor Aramiah.(b24/B)

Danyonif 116/GS Bagi Sembako Warga Pedalaman NAGAN RAYA (Waspada): Danyonif 116/ GS bersama Relawan Puji Center Nagan Raya membagikan paket sembako dan alat kesehatan kepada warga pedalaman di Desa Babah Suak, Desa Blang Meurandeh, Desa Blang Puuk, dan Desa Kuta Teungoh, Kec. Beutong Ateuh Banggala, Kabupaten Nagan Raya, Rabu (13/5). Sembako yang dibagi yakni 50 paket sembako, 500 masker, 30 botol hand sanitizer, dan 5 lusin sendal, serta token listrik senilai Rp700.000. Bantuan langsung diserahkan Danyonif 116/ GS Letkol Inf M.Yusuf, S.I.Kom turut didampingi oleh pembina umum Puji Center sekaligusWakil Ketua DPRK Puji Hartini. Dari pantauanWaspada saat melihat rumah warga di pedalaman Beutong Ateuh terdapat tiga rumah yang memprihatinkan tanpa listrik itupun menarik arus dari rumah tetangga. Danyonif 116/GS Letkol Inf M. Yusuf, S.I.Kom menyampaikan terima kasih kepada Relawan Puji Center dan seluruh unsur yang setia menemani menyusuri pedalaman desa yang ada di Kabupaten Nagan Raya. “Semoga dengan bantuan sosial yang kita berikan kepada masyarakat Beutong Ateuh Banggala ini bisa digunakan dengan sebaik mungkin dan bermanfaat bagi masing-masing keluarga. Kita doakan semoga pandemi Covid-19 ini segera berakhir

sehingga kita bisa kembali beraktivitas dengan normal,” kata Letkol.Inf. M.Yusuf. Danposramil Beutong Ateuh mengucapkan terima kasih kepada Danyonif 116/GS, Ibu Hj. Puji Hartini, ST MM selaku pembina umum relawan Puji Center, serta prajurit Kipan B Yonif 116/GS atas kepeduliannya terhadap masyarakat Kecamatan Beutong Ateuh Benggalang. “Kita harapkan dengan kegiatan bakti sosial ini dapat meringankan beban kehidupan masyarakat Beutong Ateuh yang selama ini cukup memprihatinkan,” harapnya. Sementara Hj.Puji Hartini ST.MM Ketua DPRK Nagan berjanji akan terus memperjuangkan nasib warga di Kecamatan Beutong Ateuh baik dari sisi kesehatan maupun kelayakanhidupdenganturutmenggandenginstansiterkait. “Seperti Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, TNI, serta Lembaga Kemanusiaan untuk memberikan dukungan melalui bantuan sosial,” kata Puji. Warga penerima bantuan Reuleu 56 menyatakan syukur Alhamdulillah dengan adanya bantuan dari relawan Puji Center ini. “Kami sangat bersyukur atas kepedulian ini, apalagi selama ini kami kurang perhatian dari pemerintah sehingga tidak ada bantuan untuk kami selama Covid-19,” jelas Reuleu warga distabilitas.(b22/C)

Banjir Bandang Aceh Tengah Bukti Kerusakan Lingkungan Makin Parah BIREUEN (Waspada): Ketua Forum DAS Krueng Peusangan (FDKP) Suhaimi Hamid menyebutkan, banjir bandang melanda tiga wilayah di Takengon, Aceh Tengah Rabu (13/5) sore, adalah bukti kerusakan lingkungan semakin parah. “Hujan deras melanda wilayah itu beberapa hari terakhir merupakan indikasi jelas bahwa lingkungan kita telah rusak parah. Prilaku manusia yang kurang bertanggung jawab membuat dampak kerusakan lingkungan semakin rusak,” jelasnya. Alih fungsi lahan hingga illegal logging menyebabkan daerah resapan air semakin berkurang. Daerah hulu DAS Peusangan itu juga membuktikan wilayah tutupan hutannya semakin berkurang. “Dibutuhkannya kesadaran semua pihak untuk memelihara lingkungan, khususnya daerah aliran sungai Peusangan,” ujarnya kepada Waspada, Jumat (15/5). Suhaimi turut serta menyampaikan keprihatinannya atas musibah menimpa saudara-saudara di Aceh Tengah, dan mengharapkan semua pihak introspeksi diri agar kembali menjaga hutan. “Kami turut prihatin atas kejadian ini, dan semoga bencana banjir bandang di Takengon merupakan waktu yang tepat melakukan introspeksi diri, baik pemerintah, pengusaha dan seluruh masyarakat. Kita harus memulihkan kembali fungsi hutan dan daerah aliran sungai,” harap Suhaimi. (cb01)

Waspada/Muji Burrahman/B

SALAH satu warga disabilitas di Beutong Ateuh saat menerima bantuan dari Puji Center yang di serahkan Hj. Puji Hartini, ST MM didampingi Danyonif 116/GS Letkol Inf M. Yusuf, S.I.Kom , Rabu (13/5).

Mawardi Tinjau Pulo Aceh Pasca Banjir Dan Angin Kencang KOTA JANTHO (Waspada): Bupati Aceh Besar H Mawardi Ali bersama Dandim 0101/ BS Kolonel Inf Hasandi Lubis, SIP meninjau Pulo Nasi, Kec. Pulo Aceh pasca diterpa angin kencang, Kamis (14/5) sekaligus menyerahkan bantuan sembako penanganan Covid-19 kepada masyarakat. Rombongan bupati menggunakan kapal “Peunasoe” milik Pemkab Aceh Besar. Selain Bupati Aceh Besar dan Dandim 0101/BS, ikut serta Sekdakab Aceh Besar Iskandar. Mereka disambut Camat Pulo Aceh serta Muspika. Selain meninjau kondisi rumah warga diterpa

angin puting beliung dan tanah longsor akibat hujan deras, mereka melihat kondisi sawah untuk penanaman gadu serentak 2020. Saat itu, Bupati juga menyerahkan bantuan sembako sebanyak 471 paket kepada warga terdampak Covid-19. Paket sembako berupa beras 10 Kg, minyak goreng 2 liter, gula 2 Kg dan mi instan. Warga Pulo Nasi, Agustiar terharu saat Bupati tiba dirumahnya yang sudah tak beratap akibat diterpa angin. Ia bersyukur pemerintah hadir dan mendata untuk dibantu kembali kerusakan yang diakibatkan oleh bencana alam tersebut.(b05/C)

Cincau, Menu Sehat Berbuka Puasa MEMASUKI 10 di akhir Ramadan 1441 H, umat Islam masih berburu berbagai jenis makanan dan minuman ber-

buka puasa. Aneka ragam bentuk dan rasa dipilih disejumlah pusat pasar takjil, tak terkecuali Pasar Takjil Aceh Timur di Kota

Idi, Aceh Timur. Selain buah segar, es cendol, aneka kue dan mi caluek, sebagian masyarakat memburu

Waspada/M. Ishak/B

PEDAGANG menjajakan cincau sebagai menu sehat berbuka di Pusat Pasar Takjil Kota Idi, Aceh Timur, Kamis (14/5).

cincau atau lengkong hitam dalam bahasa Aceh. Meski bentuknya kurang menarik, namun disaat menyatu dengan air dicampur manisan, akan terasa lebih nikmat dari jenis minuman segar lainnya. Hampir sebagian besar pedagang musiman Ramadhan menjajakan cincau. Manfaatnya banyak dan sangat baik untuk kesehatan tubuh. “Lengkong ini jenis makanan yang biasanya dicampur dalam es cincau atau es campur. Bagus untuk kesehatan, terutama orang yang sakit mag,” ujar Malik, pedagang takjil di Idi Cut, Kamis (14/5). Kata dia, khasiatnya antara lain menyehatkan tubuh dan membendung empat jenis sel kanker, yakni sel kanker darah, kanker mulut rahim, payudara dan kanker paru. “Ekstrak daun cincau mampu membunuh sel kanker darah berkisar 55-90 persen. Sementara kamampuannya membunuh sel kanker lain mencapai 55 persen, karena cincau mengandung klorofil sebagai zat antioksidan, anti peradangan dan anti kanker,”

sebut Malik. Sementara Raudhah, mengaku hampir setiap hari menyajikan lengkong hitam sebagai menu berbuka puasa. Selain rasanya nikmat, lengkong atau cincau baik untuk kesehatan tubuh. “Bukan hanya suasana Ramadhan, tapi di luar Rmadhan juga kami mengkonsumsi lengkong,” ujarnya. Pedagang lengkong di Kota Idi, M Jalil mengaku, cara membuat lengkong sangat mudah, karena hanya menyiapkan 15 lembar daun cincau lalu diperas hingga mengental dengan air bersih matang dengan ukuran satu gelas. Kemudian, tuangkan ke adonan dan biarkan mengeras seperti agar-agar. Bagi warga yang belum pernah mengkonsumsi cincau, silakan menanyakan khasiat dan manfaat cincau ke pedagang saat membelinya. Semoga kita yang menikmati cincau benarbenar membuat tubuh sehat dengan tujuan mampu beribadah selama Ramadhan. Jika tubuh sehat, maka ibadah juga kuat. M. Ishak/F


Aceh

WASPADA Sabtu

16 Mei 2020

B7 Plt Gubernur Antar Bantuan Korban Puting Beliung Pulo Aceh ACEH BESAR (Waspada): Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengantar bantuan masa panik kepada masyarakat Kecamatan Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar yang terdampak bencana puting beliung. Selain dari pemerintah, bantuan juga bersumber dari dunia usaha atau CSR beberapa perusahaan di Aceh. “Sebagai rasa persaudaraan kita, saya sampaikan tali silaturahmi dengan bantuan ini. Mudah-mudahan bisa membantu kita di tengah musibah ini,” kata Nova di Gampong Lamteng Pulau Nasi, Jumat (15/5). Di antara bantuan diberikan, adalah bahan baku bangunan seperti seng dan semen untuk memperbaiki rumah rusak. Selain itu, bahan sandang dan pangan juga diberikan, sehingga masyarakat terdampak bisa memanfaatkannya di bulan Ramadan dan jelang Lebaran Idul Fitri. Nova berharap, bantuan yang diberikan bisa dimanfaatkan untuk merenovasi dan merehabilitasi rumah warga yang rusak. Ia berpesan masyarakat yang terkena musibah untuk bersabar. Selaku kepala pemerintahan Aceh, ia akan mengupayakan pembangunan Pulo Aceh. Untuk itu ia meminta dukungan DPR Aceh, Bupati Aceh Besar dan DPRK Aceh Besar. Ia yakin dengan semua dukungan itu pembangunan Pulo Aceh akan berjalan baik. WaspadaIst

Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah didampingi Kadis Sosial Alhudri, Kadishub Junaidi, Karo Humas Protokoler Setda Aceh Muhammad Iswanto serta Kaban Kesbangpol Mahdi menyerahkan bantuan masa panik kepada 25 KK korban puting beliung di Pulo Aceh, Aceh Besar, Jumat (15/5).

67 Warga Jalani Rapid Test Posko Desa Diharap Lebih Aktif IDI (Waspada): 67 Warga disejumlah kecamatan Kabupaten Aceh Timur menjalani Rapid Test, dilakukan Dinas Kesehatan bekerjasama UPT Puskesmas dengan mendatangi rumah orang-orang yang memiliki gejala Covid-19 dan warga yang baru pulang dari daerah terjangkit, seperti Medan dan Jakarta. “Hingga hari ini sudah 67 warga yang menjalani rapid test. Seluruh titik kita kirimkan petugas untuk diambil darah tepian warga yang memiliki gejala COVID-19,” kata Kepala Dinas Kesehatan Aceh Timur, Sahminan, SKM, M.Kes menjawab Waspada, Jumat (15/5). Warga yang di Rapid Rest sejak awal 8 April - 15 Mei, dimulai dari Kecamatan Simpang Ulim, kemudian Kecamatan Sungai Raya, Ranto Peureulak, Birem Bayeun, Julok, Idi Ra-

yeuk, Peureulak, Banda Alam, Nurussalam, Indra Makmur dan Kecamatan Darul Aman. “Hari ini petugas kita melakukan rapid test terhadap lima warga di Kecamatan Darul Aman,” sebut Sahminan. Rata-rata, mereka yang dilakukan Rapid Test karena baru kembali dari daerah terjangkit, seperti Medan, Bandung, Jakarta, dan Dumai. Seluruh warga yang dilakukan Rapid Tes, belum ditemukan adanya virus COVID-19 dalam tubuh mereka, semuanya masih negatif Sahminan mengaku, Rapid Test dilakukan dengan mengambil darah tepian yang dimasukkan dalam alat rapid test guna melihat hasil. Setelah dilakukan Rapid Test pertama, petugas akan mendatangi kembali warga untuk dilakukan Rapid Test kedua dengan selang waktu 10 hari sejak dilakukan Rapid Test pertama. “Jika dua kali dilakukan rapid test hasilnya negatif, maka yang bersangkutan dinyatakan bebas dari wabah corona,” sebutnya. Apabila dalam Rapid Test kedua nantinya dinyatakan positif, maka petugas akan mela-

Kajari Bireuen Serahkan 150 Paket Sembako

Waspada/M. Ishak/B

PETUGAS Dinas Kesehatan Aceh Timur mengambil darah salah seorang warga di Desa Seuneubok Simpang, Kec. Darul Aman, Aceh Timur, Jumat (15/5). kukan uji dan pemeriksaan swab di RSUD Dr Zubir Mahmud Aceh Timur sebagai RS Rujukan Covid-19 di Aceh. “Untuk warga yang dilakukan rapid test hari ini seluruhnya diketahui pulang dari negara Malaysia, 4 Mei lalu,” kata Sahminan. Dia meminta, seluruh Posko Relawan Covid-19 Tingkat Desa lebih aktif menginvetarisir data

nama-nama perantau yang kembali dari daerah terjangkit dan melaporkan ke UPT Puskesmas setempat. “Jika ada perantau yang kembali ke desa, maka segera laporkan. Ini bertujuan untuk dilakukan rapid test,” ujarnya. Dikatakannya, satu-satunya cara efektif dalam memutuskan mata rantai penyebaran virus corona dengan melakukan iso-

lasi mandiri di rumah dan menghindari kontak langsung dengan keluarga dan tetangga serta menjauhkan keramaian. “Kami juga menghimbau masyarakat sesering mungkin mencuci tangan dan mengkonsumsi makanan yang sehat serta menghindari makanan yang mengandung bahan pengawet lebih tinggi,” sebutnya.(b11/I)

Waspada/Munawar

BIREUEN (Waspada): Dua korban laka lantas meninggal dunia, setelah sepedamotor dikendarai mereka, Honda Mega Pro dan Kawasaki Ninja ‘laga kambing’ di jalan lintas umum Bireuen-Takengon, Km 2, Gampong Juli Meunasah Jok, Kec. Juli, Kab Bireuen, Kamis (14/5) pukul 18:30. Kasus itu sudah ditangani Unit Laka Satlantas, dan kedua kendaraan diamankan ke Polres Bireuen. Sedangkan jenazah korban dibawa pulang pihak kerumah duka. Kapolres Bireuen AKBP Gugun Hardi Gunawan, SIK, MSi melalui Kasat Lantas Iptu Sandy Titah Nugraha, SIK melalui Kanit Laka Aiptu Zulkarnaen dikonfirmasi Waspada, Kamis (14/5) membenarkan kasus itu. Sepedamotor Honda Mega Pro BL 5803 LAN dikendarai Bakhtiar, 50, warga Gampong Tanoh Anoe, Kec. Jangka, Bireuen meninggal dunia setelah mengalami luka berat, dan sempat dirawat di RSUD dr Fauziah Sedangkan sepedamotor Kawasaki Ninja

tanpa plat dikendarai M Akbar, 20, warga Gampong Meunasah Baro, Kec. Juli. Korban juga mengalami luka berat dan sempat dirawat di RSUD dr Fauziah. Kanit Laka Aiptu Zulkarnaen, ditanyai lebih lanjut, Jumat (15/5) menjelaskan kejadiannya, berawal Honda Mega Pro dikendarai Bakhtiar membawa keranjang ikan disamping, diduga melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Takengon ke arah Kota Bireuen. Tiba di lokasi korban melewati mobil berada di depannya, namun bersamaan dari arah Bireuen juga datang Kawasaki Ninja dikendarai M Akbar hingga terjadi tabrakan, dan kedua korban jatuh ke aspal. Akibat kejadian itu, Bakhtiar mengalami luka robek di kepala juga kaki dan hilang kesadaran, kemudian meninggal dunia dalam perawatan di RSUD dr Fauziah. Sedangkan M Akbar juga dirawat di RSUD dr Fauziah, menderita luka berat mengalami luka robek di kepala dan tangan.(cb01)

BANDA ACEH (Waspada): Hubungan bupati dan wakil bupati Aceh Tengah dilaporkan kurang harmonis. Bahkan, Bupati Shabela Abubakar mengaku diancam bunuh oleh orang dekat yang tidak lain adalah wakil bupati daerah dingin itu. Kedua pimpinan eksekutif itu dilaporkan nyaris baku hantam di pendopo bupati, pada Rabu malam (13/5). Menurut Shabela, saat itu tiba-tiba saja Firdaus (wakilnya) datang ke pendopo bersama beberapa orang. Wakilnya langsung memasuki ruang tamu pendopo sambil melontarkan katakata tak pantas diucapkan. “Saya terkejut kedatanganya sangat penuh dengan amarah,” tutur Shabela kepada wartawan. Bupati menceritakan bahwa saat itu dia bersama jajarannya sedang rapat membahas penanganan pasca bencana banjir bandang dan juga membicarakan penanganan Covid-19. Terpisah,Wakil Bupati Aceh Tengah Firdaus, yang dituduh mengancam akan membunuh Bupati Shabela Abubakar dan keluarganya,

menyampaikan tanggapannya kepada Waspada. “Saya sebagai wakil bupati hanya minta dihargai, bukan semua-semuanya harus bupati yang urus,” kata Firdaus, Jumat (15/5). Wabup juga memberi alasan, ketika dia pergi ke pendopo dan marah-marah, itu terjadi karena kesilapannya. Akibat dari beragam persoalan selama ini, kata dia, akhirnya memuncak emosinya dan silap dalam berbicara. “Ketika silap, ya marahmarah. Itu di luar kendali saya, saya tidak ingat,” sebutnya. Firdaus meyakinkan tidak ada niatnya menyerang bupati. Kata dia, bila dia berencana menyerang bupati ke pendopo, bukan begitu caranya. Firdaus mengaku datang ke pendopo hanya ingin meminta agar dia dihargai sebagai manusia, apalagi sebagai wakil bupati yang ingin membangun Aceh Tengah. Sebagaimana dilaporkan sebelumnya, masyarakat Aceh Tengah dalam dua hari ini heboh, pasalnya karena adanya berita tentang ancaman pembunuhan terhadap Shabela Abubakar, yang tak lain adalah bupati di kabupaten penghasil kopi arabika tersebut.(b01/C)

19 Pejabat Dinkes Dilantik Tiga Kepala Puskesmas Dicopot

GPPD Aceh Serahkan Rumah Kepada Dhuafa Di Langsa

KETUA GPPD-Aceh T. Jamalul Iqbal, SH menyerahankan kunci rumah kepada Ibu Nurni, warga Gampong Blang Kec. Langsa Kota, Kamis (14/5) sore.

Dua Korban Tewas ‘Laga Kambing’

Bupati Aceh Tengah Diancam Bunuh,Wakilnya Mengaku Khilaf

BIREUEN (Waspada): 150 Paket bantuan sembako diserahkan Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Bireuen untuk sejumlah masyarakat terdampak Covid-19 dan bencana banjir di beberapa kecamatan, Jumat (15/5). Kegiatan diaplikasikan melalui gerakan peduli sosial bersama melawan Covid-19 berbagi bahan pangan untuk Indonesia maju, sehat dan sejahtera, kerjasama Kejari, Pemkab Bireuen, Alief Jaya Gruop (AJG) dan AJI Kota Bireuen. Kejari Bireuen M Junaidi, SH, MH kepada sejumlah wartawan menjelaskan, sesuai arahan pimpinan, hari ini berbagi sembako hasil sumbangan karyawan dari Kejari, AJI Bireuen dan AJG, bersama-sama melaksanakan gerakan peduli sosial membantu masyarakat terdampak Covid-19 dan musibah banjir. Bantuan disalurkan di empat titik, yang pertama di Posko Relawan Covid-19 Alun-alun Kota Bireuen, kemudian di Cot Tunong, Pandrah dan Jeunieb. “Isinya bahan pangan beras, gula, minyak goreng, sirup, biskuit,” sebutnya berharap bantuan itu bermanfaat bagi masyarakat. (cb01)

LANGSA (Waspada): Gerakan Pemuda Peduli Dhuafa (GPPD) Aceh menyerahkan rumah bantuan layak huni kepada Nurni, 60, seorang dhuafa warga Gampong Blang, Kec. Langsa Kota, Kamis (14/5) sore. Rumah bantuan itu diserahkan Ketua GPPD -Aceh T Jamalul Iqbal, SH ditandai pemotongan pita oleh geuchik/kepala desa Gampong Blang Kec. Langsa Kota disaksikan Ketua GPSB Kota Langsa Bagas Rahmana Ketua GPPD-Aceh T. Jamalul Iqbal, SH berpesan, untuk selalu menjaga rumah tersebut dengan baik. Ia juga berharap agar tidak merubah fungsi dan bentuk rumah yang sudah diserahkan itu. “Ini merupakan rahmat dari Allah Swt yang dititipkan melalui GPPD Aceh untuk disalurkan kepada yang berhak. Ini merupakan program lanjutan mengentaskan kemiskinan,” katanya. Pembagunan rumah layak huni menghabiskan biaya Rp54 juta dengan type 36, ukuran 6 x 6 m. Terwujud atas peran Gerakan Cet Langet Rumoeh (CLR) dan Jambo Charity Australia (JCA) sebagai donatur penuh yang memberikan kepercayaan kepada GPPD-Aceh.(b24/B)

Dalam kunjungan kerjanya, Nova disambut anggota DPR Aceh T Ibrahim. Kepada Ibrahim yang berasal dari Fraksi Partai Demokrat, ia meminta agar mencatat semua keluhan masyarakat. “Pak Bram, tolong ditampung, semampu kita pembangunan di sini akan kita lakukan,” kata Nova. Camat Pulo Aceh Yusra, mengatakan, sedikitnya ada 25 kepala keluarga dari tiga desa terkena dampak bencana puting beliung yang terjadi Jumat (8/5) pekan lalu. “Di Pulau Nasi ada Lamteng dan Rabo dan Desa Alue Reuyeung, sementara di Pulau Breuh puting beliung juga menimpa rumah di Lapeng dan Lampuyang,” kata dia. Sampai hari ini, beberapa sumber bantuan seperti dari Pemkab Aceh Besar juga telah disalurkan kepada korban. Ia berterimakasih pada pemerintah atas kepedulian kepada warga yang terkena musibah tersebut. Salah satu korban, Agus mengatakan, angin disertai hujan deras turun usai sahur pada Jumat. “Malamnya, angin kencang sekali, pohon cemara di sebelah (warung) tumbang,” kata dia. Rumahnya pun tak luput dari amuk beliung. Seluruh atap dan rangka atap dihempas badai yang terjadi pukul 06:20 pagi itu. Agus berterimakasih pada pemerintah Aceh dan pemerintah Aceh Besar yang memberikan bantuan.“Alhamdulillah sangat cepat respon pemerintah, dalam waktu seminggu langsung sampai,” ujarnya.(b01/B)

Waspada/Syafrizal

SEKRETARIS BPBK Abdya H Din Armaya, ST menyerahkan bantuan masa panik untuk para korban kebakaran. Foto direkam Jumat (15/5)

Kebakaran Ruko Di Abdya

IDI (Waspada): 19 Pejabat jajaran Dinas Kesehatan Aceh Timur, termasuk tiga Kepala Unit Pelaksana Tugas Dinas (UPTD) Puskesmas dilantik. Pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan dipusatkan di aula Dinas Kesehatan Aceh Timur di Idi, Jumat (15/5). Tiga kepala UPTD Puskesmas yang dilantik, Kepala UPT Alue Ie Mirah sebelumnya dijabat Iskandar, SKM kini dijabat Rosmala Dewi, SKM. Iskandar, SKM ditempatkan sebagai Perawat Penyelia di UPTD Alue Ie Mirah. Selanjutnya, Kepala UPTD Puskesmas Peureulak Barat sebelumnya dijabat Zuraida Hanum, S.Tr.Keb, kini dijabat Dr Amaluddin. Sementara Zuraida Hanum, S.Tr.Keb dipindahkan menjadi Bidan Ahli Madya di RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak. Kepala UPTD Puskesmas Peureulak sebelumnya dijabat Dr Liswati Harahap, M.Kes, kini dijabat Muhammad Nazir, S.Kep, MKM. Dr. Liswati Harahap, M.Kes, dipindahkan menjadi Dokter Madya di UPTD Puskesmas Idi Rayeuk. Belasan pejabat lainnya yang dilantik, antara

lain Fatimah, A.Md, Keb (Kasubbag Tata Usaha UPTD Puskesmas Peureulak dan Amiruddin, AMK (Kasubbag Tata Usaha UPTD Puskesmas Pante Bidari). Juga dilakukan pelantikan para pejabat eselon IV/a jajaran Dinas Kesehatan Aceh Timur, seperti Zakasyi, A.Pt (Kasi Obat dan Kefarmasian), Muhammad Zubir, SKM (Kasi Pelayanan Kesehatan Rujukan), Nasrullah, SMK (Kasi Sumber Daya Manusia), dan Rina Sriwahyuni, S.Kep, MKM (Kasi pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular). Pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan dipimpin Asisten Keistimewaa Aceh Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Aceh Timur, H Usman A. Rachman, SH, MM. Sekda Aceh Timur, H. M. Ikhsan Ahyat, S.STP, M.AP, melalui Asisten Keistimewaan Aceh Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Aceh Timur, H. Usman A. Rachman, SH, MM mengajak seluruh pejabat yang dilantik terus bekerja sesuai tugas dan fungsinya. “Laksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab dan terus membangun koordinasi dan komunikasi dengan atasannya,” ujarnya.(b11/C)

Kerugian Ditaksir Rp 1 M Lebih BLANGPIDIE (Waspada): Kerugian akibat musibah kebakaran menimpa lima unit ruko semi permanen di kawasan Jalan at Taqwa, Kota Blangpidie, Aceh Barat Daya, Kamis (14/5) sore mencapai Rp1 miliar lebih. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya, Amiruddin S.Pd, Jumat (15/5) mengatakan, taksiran kerugian mencapai Rp1 miliar lebih didasarkan pada bahan-bahan yang ikut terbakar. Selain bangunan ruko, isi dalam ruko menyimpan berbagai perabotan rumah tangga juga musnah dilalap api. Ia mengatakan, meski insiden kebakaran tersebut tidak merenggut korban jiwa, namun para korban sangat trauma

dengan kejadian itu. Ditambah lagi banyak barang berharga milik korban tidak bisa diselamatkan. Ruko semi permanen terbakar itu, masing-masing dihuni Amin, 37, pemilik gudang perabot, warga Desa Pasar, Kec. Blangpidie, Mailinda, 50, pemilik Laudry warga Desa Meudang Ara, Kec. Blangpidie. Selanjutnya, Agam Cut, 37, pemilik warung kopi. “Bangunan yang mereka tempati bertiga ludes diamuk api,” sebut Amiruddin. Sementara dua ruko lainnya, dihuni Zaini Bakri, 50, pedagang pakaian, dalam kondisi rusak ringan, namun pakaian dagangannya banyak terbakar. Begitu juga Ermiyadi, 38, pemilik warung kopi, dalam kondisi ru-

sak ringan, namun alat dagangannya rusak dilalap api. Amiruddin mengatakan, pihaknya sudah menyalurkan bantuan kepada para korban. Masing-masing mereka mendapatkan seng 10 lembar, tiplek 8 lembar, reng 7x10 sebanyak 3 batang, reng 5x7 juga 3 batang dan reng 5x5 sebanyak 5 batang. BPBK juga menyalurkan sembako sebagai bentuk bantuan masa panik. Masing-masing pemilik ruko mendapatkan beras 2 sak, minyak makan 2 kilogram, mi instan 2 kardus, gula 2 kilogram dan air mineral masing-masing 2 kotak. Kemudian juga ada handuk 2 lembar, ditambah satu set alat masak, untuk masing-masing pemilik ruko.(b21/C)

Waspada/M. Ishak/B

PELANTIKAN pejabat eselon IV di aula Dinas Kesehatan Aceh Timur, Jumat (15/5).


Kreasi

WASPADA

B8 Bentuk Pendidikan Karakter Imbauan Kemendikbud Sabtu 16 Mei 2020

Selama Pembelajaran di Rumah

Waspada/Arianda Tanjung

PARA Pengurus OSIS SMANTig bersama anak Panti Asuhan Al-Marhamah.

OSIS SMANTig Kembali Berbagi Di Tengah Covid-19 SMA Negeri 3 Medan melalui Pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama di tengah pandemi Covid-19. Kali ini OSIS SMANTig membagi takjil dan bantuan sembako ke Panti Asuhan Al-Marhamah. Diketahui, OSIS SMANTig juga telah menunjukkan kepeduliannya dengan memberikan bantuan sembako kepada orang tua siswa yang terdampak virus Corona (Covid-19) di sekolah tersebut, Jl. Budi Kemasyarakatan Medan. Ketua OSIS SMANTig, Muhammad Syarief, menjelaskan pembagian takjil dan pemberian sembako ke panti asuhan merupakan lanjutan kegiatan sosial yang dilakukan OSIS SMANTig, beberapa waktu lalu. Karena, banyak masyarakat yang ekonominya hancur akibat pandemi Covid19 ini, sehingga perlu dibantu. “Mungkin inilah sebatas yang bisa OSIS SMANTig bantu untuk masyarakat. Jangan pandang nilainya, tapi minimal saya dan temanteman bisa sedikit meringankan beban

masyarakat, khususnya anak-anak panti tersebut,” terang Syarief. Untuk pembagian takjil dilakukan di sejumlah ruas jalan di Kota Medan, khususnya di seputaran sekolah. Bantuan sembako terdiri atas beras, mi instan, gula, minyak makan, bubuk teh, dan lainnya. “Karena memang di tengah penyebaran wabah Corona ini, sembako yang dinilai paling dibutuhkan masyarakat,” kata Syarief lagi. Kepala SMAN 3 Medan, Hj Elfi Sahara SPd MSi, mengapresiasi semangat OSIS yang memang ingin berbagi terhadap sesama. Tujuan kegiatan ini tidak lain untuk sedikit membantu beban masyarakat, khususnya yang terdampak Covid-19. “Saya senang siswa peka terhadap masalah yang terjadi. Itu alasan kami tidak hanya mengajarkan ilmu yang bermanfaat kepada siswa, tapi juga akhlak yang ditunjukkan dengan kepedulian terhadap sesama,” tutupnya. *Arianda Tanjung

KEMENTERIAN Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengimbau guru dan orang tua untuk mewujudkan pendidikan yang bermakna di rumah, tidak hanya berfokus pada capaian akademik atau kognitif semata. Imbauan ini muncul terkait banyaknya keluhan dari sejumlah orang tua yang mengalami kesulitan untuk memenuhi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), baik dalam hal akses internet hingga banyaknya tugas-tugas yang diberikan. Hal tersebut kembali ditegaskan oleh Plt Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Hamid Muhammad. “Anak-anak harus mempunyai aktivitas pembelajaran, meskipun berada di rumah seperti membaca, mengerjakan tugas yang diberikan guru, dan kegiatan positif lainnya. Ini penting untuk mengurangi tekanan dan kejenuhan di rumah,” ucap Hamid melansir laman Kemendikbud. Menurut Hamid, banyak kecakapan hidup (life skill) yang bisa dipelajari dan dipraktikkan oleh siswa selama belajar dari

YPIM Buka Pendaftaran Offline UNTUK menjawab kebutuhan calon orang tua siswa yang ingin mendaftarkan buah hatinya ke Yayasan Pendidikan Islam Miftahussalam (YPIM) Medan atau sekadar menanyakan informasi seputar akreditasi unit pendidikan, fasilitas, dan lainnya, makaYPIM pada 13 Mei 2020 membuka stand Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Pendaftaran offline tersebut tetap memprioritaskan protokol kesehatan berupa pembatasan sosial antara lain jarak antarmeja stand pendaftaran, kursi petugas dan pendaftar serta penggunaan masker. Juru bayar yang selama ini bertugas secara shiftshiftan juga telah dilengkapi dengan face shield atau pelindung wajah. Sekretaris UmumYPIM, Drs H Ismail Ali, menyampaikan bahwa upaya ini dilakukan tentu sebagai langkah memenuhi kebutuhan pendaftaran siswa baru. Walau selama ini PPDB online telah dijalankan sejak 15 April 2020, masih banyak orang tua mengharapkan dapat mendaftar secara offline karena adanya keterbatasan akses online.

Waspada/Arianda Tanjung

SUASANA penerimaan PPDB offline yang dilakukan YPIM, beberapa waktu lalu. “Keterbukaan tetap harus diberikan untuk memfasilitasi orang tua yang memilih YPIM sebagai lembaga pendidikan bagi buah hatinya. Mengingat tahun-tahun yang lalu, banyak orang tua yang merasa kecewa karena terlambat mendaftarkan ke unit pendidikan di YPIM,” katanya, Kamis (14/5). “Maka tahun ini sebagai bentuk antisipatif walau di masa-masa pandemi ini, kami membuka stand pendaftaran

bagi orang tua yang ingin mendaftarkan secara langsung atau sekedar meminta informasi dan melihat lokasi dan fasilitas secara langsung,” tambah Ismail Ali. Dirinya juga menyampaikan bahwa ketua umum menitip pesan kepada Ketua PPDB agar menjalankan protokol kesehatan dalam menerima pendaftar, jangan sampai hal tersebut dilanggar karena dapat berdampak buruk. Salah seorang orang tua

yang mendaftarkan anaknya, Yani menyampaikan bahwa lebih memilih melakukan pendaftaran secara offline karena bisa langsung bertanya secara detail dan melihat gedung sekolah. “Alhamdulillah saya merasa sudah tepat memilih salah satu unit pendididkan di YPIM. Walau jarak dari rumah tidak begitu dekat, saya sudah yakin pilihan ini sudah tepat,” tegasnya. *Arianda Tanjung

Panca Budi Salurkan Sembako, Infaq Untuk Siswa GUNA meringankan beban ekonomi dan kebutuhan hidup akibat dampak pandemi Covid19, maka Perguruan Panca Budi Medan menyalurkan bantuan sembako dan infaq bagi siswa untuk unit SMK TR dan BM Panca Budi Medan beserta SD dan perwakilan masyarakat beberapa waktu lalu. Pemberian bantuan ini disaksikan dan diberikan langsung oleh Kabid I Bidang Pendidikan Sekretaris Yayasan Amdan SH MSi dan WKS 2 bidang Kesiswaan SMK Panca Budi Medan Ermayadi SKom. Koordinator Kegiatan Rendi Swandana didampingi Ermayadi menjelaskan bantuan sembako ini diberikan kepada 215 siswa, dengan rincian untuk SMK TR Panca Budi sebanyak 90 siswa, untuk SMK BM sejumlah 60 siswa, lalu 29 siswa SD Panca Budi, dan 46 orang perwakilan

Waspada/Arianda Tanjung

SISWA Perguruan Panca Budi Medan menerima bantuan yang diberikan Kabid I Bidang Pendidikan Sekretariat Yayasan Amdan SH MSi dan WKS 2 Kesiswaan SMK Panca Budi Medan. masyarakat. Amdan menjelaskan bantuaninisebagaiwujudkepedulian Perguruan Panca Budi Medan kepada siswa dan masyarakat, khususnya terdampak Covid-19.

“Di tengah dinamika kehidupan masyarakat saat ini yang sedang berjuang melawan penyebaran pandemi Covid-19. Untuk itu dibutuhkan perhatian dan dukungan guna berbagi de-

ngan sesama terutama bagi anak didik dan masyarakat yang terdampak secara ekonomi,” sebutnya. Dalam kegiatan tersebut, prosedur kesehatan tetap diprioritaskan, di mana penggunaan masker dan pembatasan jarak tetap dilakukan. Kepada siswa diimbau mematuhi peraturan pemerintah dalam penanganan penyebaran pandemi Covid-19 serta diharapkan menjadi inspirasi dan tauladan bagi masyarakat luas lainnya dalam menjaga kesehatan. “Seluruh masyarakat pendidikan di Perguruan Panca Budi Medan berdoa dan ikut berupaya agar pandemi ini segera berakhir dan kegiatan proses belajar mengajar dapat kembali berjalan normal dan aktivitas kehidupan kembali berjalan seperti biasanya,” tutupnya. *Arianda Tanjung

SMK TIK Darussalam Gelar Ramadhan Online Di Tengah Pandemi Covid-19

Waspada/Arianda Tanjung

PA R A s i s w a S M K T I K Darussalam menjalani kegiatan Ramadhan Online.

BANYAK cara yang dapat dilakukan untuk tetap menyemarakkan bulan suci Ramadhan di tengah pandemi Covid-19. Salah satunya seperti yang dilakukan SMK Darussalam Medan dengan menggelar Ramadhan Online bagi para siswanya. Kepala SMK Darussalam Medan, Eva Mughdiyana SSos, menjelaskan kegiatan ini merupakan kegiatan pengganti Pesantren Kilat Ramadhan (PKR) yang memang sudah menjadi agenda rutin sekolah setiap tahunnya saat bulan Ramadhan. Namun karena tahun ini, pemerintah meliburkan sekolah terkait mewabahnyaVirus Corona, maka PKR diganti dengan Ra-

madhan Online. “Tujuannya tetap sama, yakni memberikan pembelajaran tentang nilai-nilai serta wawasan Islami di bulan suci Ramadhan ini kepada para siswa. Tentu yang namanya suatu kegiatan positif itu tidak boleh untuk ditiadakan, hanya saja mungkin bisa dengan cara yang berbeda,” terang Eva, Dirinya mengaku senang karena kegiatan ini disambut antusias para siswa dan orang tua. Terbukti, para siswa tetap aktif mengikuti berbagai kegiatan pembelajaran dalam Ramadhan Online ini. “Sebut saja seperti ceramah, hafalan surah, serta membaca dan meresume buku-buku

Islami. Kegiatan-kegiatan ini juga harus diketahui para orang tua, yang ditandai dengan wajib meminta paraf dari orang tua,” tegasnya. Eva Monalisa, salah satu orang tua siswa, mengaku senang dengan kegiatan Ramadhan Online ini. Karena para siswa dapat mengisi bulan suci Ramadhan dengan kegiatankegiatan positif, sehingga tidak hanya sekadar main handphone dan berdiam diri di rumah. “Anak saya misalnya, setiap pagi mendengarkan kultum dari gurunya. Lalu, dari ceramah itu diwajibkan membuat resumenya,” tukasnya. *Arianda Tanjung

net

MENGAJAK anak turut membantu orang tua selama masa pandemi Covid-19 merupakan salah satu bentuk pendidikan karakter. rumah, sebagai bagian dari pendidikan karakter. Pendidikan life skill di antaranya membantu orang tua membersihkan rumah, memasak, dan berkebun. Selain itu, penjelasan tentang Covid-19 juga perlu diberikan oleh guru maupun orang tua. Mulai dari karakteristiknya, pola penyebarannya, dan cara menghindarinya adalah contoh pendidikan kontekstual, sehingga siswa memiliki wawasan dan kepekaan tentang yang terjadi di sekitarnya.

“Perpaduan antara penguasaan ilmu pengetahuan dan budi pekerti diyakini mampu menjadi pondasi dalam mencetak SDM unggul Indonesia,” jelasnya. Pendidikan “life skill” bangun karakter mulia Peneliti Kebijakan Publik, Rico Santoro, menyampaikan salah satu target pendidikan adalah pembangunan karakter. Pentingnya pendidikan life skill yang dipupuk dalam pendi-

dikan keluarga juga disepakati Rico sebagai syarat membangun karakter mulia. “Amanat pendidikan menyebutkan, proses belajar bukan teori, namun juga praktik secara terus menerus melibatkan seluruh aspek kehidupan,” terang Rico. Ditambahkan, mencetak manusia unggul bukan hanya tanggung jawab sekolah melainkan keluarga dan masyarakat secara menyeluruh. Selama ini, banyak keluarga cen-

derung tidak siap menjadi ‘ guru’ bagi anak-anaknya. Urusan pendidikan diserahkan ke sekolah, sehingga adanya Covid-19 yang memindahkan urusan pendidikan ke rumah membuat keluarga gagap beradaptasi. “Kendala belajar bermunculan mulai dari kesulitan akses internet, beratnya biaya pengadaan pulsa kuota, sulitnya menjadi guru bagi anak-anak, dan lain-lain,” papar Rico. (m33/net)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.