Waspada, Sabtu 28 Maret 2020

Page 1

Harga Eceran Rp4.000,-

Demi Kebenaran Dan Keadilan

WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017

SABTU, Pon, 28 Maret 2020/3 Sya’ban 1441 H

No: 26632 Tahun Ke-73

Terbit 16 Halaman

AP

Straits Times

WARGA Culver City, california, mengantre untuk membeli senjata api di tengah semakin memburuknya pandemi virus corona di Amerika Serikat.

WARGA Singapura duduk dalam jarak aman di tempat yang telah ditandai oleh otoritas setempat.

AS Peringkat 1 Corona, Warga Borong Senjata Api

Duduk Berdekatan Di Singapura Akan Didenda Rp111 Juta

WASHINGTON, AS (Waspada): Amerika Serikat pada Jumat (27/3/2020) WIB, membuat rekor baru virus corona sebagai negara dengan jumlah kasus tertinggi di dunia. Jumlah kasusnya bahkan lebih besar dari China yang merupakan episentrum awal terjadinya wabah. Berdasarkan data Worldometers, tercatat ada 85.749 kasus virus corona di Amerika Serikat dengan total kematian hingga 1.304 orang. Hal ini

SINGAPURA (Waspada): Pemerintah Singapura melarang warga untuk berdekatan dengan jarak kurang dari satu meter guna mencegah penularan virus corona (Covid-19). Kebijakan menjaga jarak aman (safe distancing) itu dikeluarkan Singapura pada Jumat (27/3/2020). Pemerintah memberikan tanda pada kursi-kursi di tempat umum yang tidak boleh diduduki agar warga dapat menjaga jarak antara satu sama lain.

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Lanjut ke hal A2 kol. 6

Sejumlah Masjid Tidak Laksanakan Shalat Jumat

3 Lagi PDP Aceh Positif Covid-19

MEDAN (Waspada): Sejumlah masjid di Kota Medan, tidak melaksanakan Shalat Jumat, guna mencegah meluasnya penyebaran Coronavirus disease 2019 (Covid-19). Pantauan Waspada, Jumat (27/3), masjid yang tidak melaksanakan Shalat Jumat di antaranya Masjid Dirgantara Jl. Imam Bonjol, Polonia Medan, dan Masjid Kantor Wali Kota Medan. Di Masjid Dirgantara Polonia, tertulis pengumuman yang ditempel di gerbang masuk berbunyi: ‘Dasar fatwa MUI dan perintah komando atas, diberitahukan kepada seluruh jamaah, guna mencegah penyebaran Covid-19, kami mohon maaf, pelaksanaan shalat Jumat di Masjid Dirgantara untuk sementara waktu ditiadakan dan diimbau Waspada/Surya Efendi

Lanjut ke hal A2 kol. 4

MASJID Dirgantara Polonia Medan tidak melaksanakan Jumatan dengan menempel pengumuman di gerbang masuk masjid, Jumat (27/3).

BANDA ACEH (Waspada): Jumlah pasien positif terinfeksi corona virus terus bertambah. Hingga Jumat, (27/03) dilaporkan sudah empat pasien positif Vovid 19 dan satu orang meninggal dunia. 23 Maret lalu di ruang RICU. RSU Zainal Abidin, Banda Aceh. Jubir Covid-19 Pemerintah Aceh Saifullah Abdulgani yang lebih dikenal SAG ini membenarkan tiga orang PDP positif COVID-19 di Aceh menyusul satu lainnya yang diumumkan positif covid-19, Kamis (26/3). Ada pun ketiga PDP Positif Covid-19, sbb: 1. P. 966, Laki-laki, 40, dirawat RSUZA, Montasik, Aceh Besar. 2. P. 967, Perempuan, 60, dirawat RSUZA, Lanjut ke hal A2 kol. 4

3.000 Santri Diisolasi MEDAN (Waspada): 3.000 Santri Ar-Raudhatul Hasanah di kawasan Medan Tuntungan dilarang pulang (diisolasi) mulai Sabtu (28/3) besok sampai 5 April 2020. Hal itu sesuai permintaan Camat Medan Tuntungan Topan

Ginting untuk menunda pemulangan santri yang sedang belajar di pesantren tersebut. Sebelumnya pihak pondok Pesantren Ar -Raudhatul Hasanah berencana akan memu-

langkan ke 3.000 santri tersebut. Berdasarkan laporan dan pemeriksaan yang dilakukan Puskesmas Simalingkar, terdapat 2 Orang Dalam Pantauan (ODP) di lingkungan pesantren.

Kedua ODP itu merupakan staf pengajar di pesantren tersebut. Keduanya baru pulang dari luar kota sekitar seminggu lalu. Menurut Topan, keduanya

berstatus ODP setelah dilakukan pemeriksaan dan pemantauan oleh tim kesehatan. Sehingga sampai saat ini keduanya diisolasi. “Keduanya baru pulang dari

luar kota dan tim mendapat informasi dan dilakukan pengecekan. Makanya diisolasi dan dipantau kesehatannya sampai 14 hari ke depan atau awal April mendatang,” ungkap Topan,

Jumat, (27/3). Tidak hanya kedua staf pengajar tersebut saja diisolasi, para santri juga harus diisolasi Lanjut ke hal A2 kol. 4

14 Dokter Dan Perawat Di Banda Aceh Diisolasi Pasien Covid-19 Meninggal Di Ruang Umum BANDA ACEH (Waspada): Sekitar 14 perawat dan dokter di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) Banda Aceh, terpaksa menjalani isolasi, menyusul ditemukan satu pasien berinisial EY, 42 tahun, asal Acah Utara, yang meninggal dunia, diduga terpapar virus Corona. Pasien itu menjalani perawatan di ruang Raudah 4, alias ruang untuk pasien umum di rumah sakit tersebut. Dia ditempatkan di ruangan itu, karena tidak adanya terus terang dari pihak pasien, dengan tidak menyebutkan dia baru pulang dari Malaysia. Informasi ini sempat viral di media sosial, menyusul seorang warganet memposting peristiwa itu dilengkapi foto dan video pendek. Terlihat tiga petugas perawat menggunakan pakaian “astronot” (APD), sedang mendorong jenazah EY, dari lantai atas turun ke lantai dasar. Dalam postingan itu warganet menulis sumpah Lanjut ke hal A2 kol. 6 Waspada/Ist

KASAT Lantas Kompol Reza dan Dishub serta Denpom 1/7 MK saat menggelar rapat koordinasi penutupan ruas jalan.

Antisipasi Covid 19, Sejumlah Ruas Jalan Di Medan Ditutup MEDAN (Waspada): Satlantas Polrestabes Medan bersama Dinas Perhubungan Kota Medan, mengambil langkah untuk mencegah penularan virus corona, mulai Sabtu (28/3) hingga waktu yang belum ditentukan sejumlah ruas jalan di Medan ditutup. Penutupan ini diputuskan setelah Satlantas Polrestabes Medan bersama dengan Dishub Medan, dan perwakilan Denpom 1/7 MK menggelar rapat koordinasi tentang rencana

penutupan arus lalu lintas di beberapa ruas jalan di Kota Medan. “Akan dilakukan penutupan ruas jalan mulai Sabtu 28 Maret 2020 pukul 09:00 WIB sampai dengan 15:00 WIB (siang) dan 19:00 WIB sd 23:00 WIB (malam). Berlaku sampai dengan ada pencabutan melihat perkembangan situasi,” kata Kasatlantas Kompol M Reza, Jumat (27/3). “Ada 12 ruas jalan yang dilakukan penutupan,” ujar Kasat Lantas Polrestabes Medan kepa-

Al Bayan

Rayuan Perempuan Oleh: Tgk. H. Ameer Hamzah Annisa’u Habailul Syaithan, perempuan itu adalah perangkap setan. Tiada aku meninggalkan suatu fitnah sesudahku lebih berbahaya terhadap kaum pria daripada godaam setan (HR: Bukhari, Muslim dan Asy-Syihab). KETIKA Rasulullah SAW Israk mikraj dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha, 27 Rajab sampai ke Sidratul Muntaha dua tahun sebelum hijrah. Jibril membawa Nabi menjenguk Lanjut ke hal A2 kol. 1

da wartawan. Jalan yang akan ditutup yakni Jl. Sisingamangaraja simpang Jl. Sakti Lubis, JL. Brigjen. Katamso simpang Jl. Alfalah, Jl. Brigjen Katamso simpang Jl. Sakti Lubis, Jl. Jamin Ginting simpang Jl. dr. Mansyur, Jl. Gatot Subroto simpang Jl. Kapten Muslim, Jl. Sunggal simpang Jl. Sei Batanghari, Jl. Yos Sudarso simpang Jl. H. Adam Malik, Jl. H. Adam Malik simpang Lanjut ke hal A2 kol. 4

Tangkal Covid-19, Minum Jus Jeruk Dengan Kulitnya BOGOR (Waspada): Saat ini wabah Covid-19 sudah merebak dimana-mana. Lalu, bagaimana kita menyiapkan diri untuk menghadapinya? Banyak cara yang bisa kita lakukan termasuk sering-sering cuci tangan dengan sabun, menjaga jarak sosial, berdiam diri di rumah dan lainnya. Menjaga kesehatan agar tidak mudah diserang oleh virus ini tentu merupakan bagian yang tidak terlepas untuk kita lakukan. Tim periset dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI), Farmasi UI, Pusat Studi Biofarmaka Tropika (TropBRC), Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University dan Departemen Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) IPB University telah melakukan penelitian bioinformatika untuk menemukan senyawa yang berpotensi untuk melawan Covid-19. “Senyawa tersebut adalah golongan flavonoid yaitu salah satunya hesperidin. Hesperidin ini disinyalir bisa memberikan perlindungan terhadap mikroba dan virus. Dimanakah kita Lanjut ke hal A2 kol. 6

Antara

PENYEMPROTAN DISINFEKTAN MELALUI DRONE: Sebuah drone menyemprotkan disinfektan dari ketinggian di kawasan Jalan Jenderal Sudirman,, Jakarta, Jumat (27/3/2020). Penyemprotan disinfektan tersebut dilakukan guna menekan penyebaran virus Corona (COVID-19).

ODP Turun Jadi 2.995 Masyarakat Diimbau Tetap Patuh MEDAN (Waspada): Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) tetap mengimbau masyarakat tetap patuh terhadap beberapa imbauan yang disampaikan pemerintah. Karena, berkat kepatuhan masyarakat, kini jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) terpapar virus corona (Covid-19) telah menurun. Sampai Jumat (27/6) pukul 17:00, jumlah ODP turun menjadi 2.995, dari hari sebelumnya 3.080 orang. Pernyataan itu disampaikan

juru bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid19 Sumut Dr. Aris Yudhariansyah, melalui streaming You Tube dari Media Center Kantor Gubsu. “Ini kabar baik. Berkurangnya jumlah ODP itu sesuai dengan masa isolasi yang dilakukan di kabupaten/kota,” katanya. Sementara jumlah pasien positif virus corona, disampaikan Aris Yudhariansyah, masih tetap sembilan orang. Sedangkan jumlah Pasien Dalam

Ada-ada Saja

Berenang Di Laut Halau Virus Corona TERINSPIRASI dari banyaknya manfaat yang terkandung di dalam air laut, puluhan pemuda dari berbagai kelurahan di Kec. Medan Belawan, berenang dan berendam di laut sekitar Pelabuhan Belawan, Jumat (27/3). Mereka berkeyakinan,

salah satu khasiat air laut yakni mampu menghalau virus-virus termasuk virus Corona (Covid19). Bagi mereka, berendam di air laut ternyata bukan saja sekadar “membasuh lelah” atau sesuatu yang mengasyikkan tanpa manfaat terhadap kesehatan tubuh manusia, karena ternyata tidak sedikit khasiat yang ter-

Orang Miskin Kebal Corona

kandung di dalam air laut. Dengan penuh semangat dan bergairah, mereka secara serentak menceburkan diri ke laut. Mereka memilih lokasi tempat berenang dan berendam persisnya di bibir pantai Lanjut ke hal A2 kol. 1

PM Inggris Boris Johnson Positif Corona

Waspada/Andi Aria Tirtayasa

PARA pemuda Kec. Medan Belawan, berenang dan berendam di air laut dekat Pelabuhan Belawan, Jumat (27/3) siang, untuk mencegah virus corona.

Pengawasan (PDP) bertambah, dari 71 pada Kamis, menjadi 76 orang pada hari Jumat. Berkaitan dengan menurunnya jumlah ODP tersebut, Pemprovsu melalui Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 Sumut meminta masyaraka tetap fokus pada beberapa hal.Yakni menjaga diri agar tetap sehat, tidak tertular oleh penyakit ini. “Sedangkan bagi yang sakit, secepatnya akan kita obati,” ujarnya. Lanjut ke hal A2 kol. 4

LONDON, Inggris (Waspada): Perdana Menteri Inggris Boris Johnson (foto) mengumumkan dirinya positif terinfeksi virus corona, Jumat (27/3/2020). Kabar ini disampaikan perdana menteri melalui akun Twitter setelah mendapat hasil tes. Johnson mengatakan, dia kini menjalani karantina mandiri di kediamannya di London. “Selama 24 jam terakhir, saya mengalami gejala sedang dan hasil tes virus corona Lanjut ke hal A2 kol. 4

GUBERNUR Negara Bagian Puebla di Meksiko, Luis Miguel Barbosa, mendapat kecaman karena komentar konyolnya yang menyebut orang miskin kebal dari virus corona. Hal itu ia sampaikan dalam sebuah konferensi pers awal pekan ini. menurutnya, Lanjut ke hal A2 kol. 4

Serampang - Tak satu jalan ke Roma

- He...he...he...


Berita Utama

A2

Kemenag Siapkan Mitigasi Pembatalan Ibadah Haji JAKARTA (Waspada): Kementerian Agama telah bersiap jika pelaksanaan ibadah haji tahun ini dibatalkan oleh pemerintah Arab Saudi. “Kita sudah menyiapkan mitigasi kalau pelaksanaan ibadah haji dibatalkan oleh Pemerintah Arab Saudi,” ujar Menag di Jakarta, Jumat (27/3). Dikatakan Menag Fachrul Razi, pihaknya telah melihat dan memantau perkembangan kebijakan Arab Saudi terkait penyelenggaraan haji 1441H/2020M pada kondisi penanganan wabah pandemi Covid-19. Ada dua skenario yang sebenarnya disiapkan. “Skenarionya adalah haji tahun ini tetap diselenggarakan atau dibatalkan,” ujar Menteri Agama Fachrul Razi dalam keterangan pers di Jakarta, Jumat (27/3). Meski demikian, pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) masih terus berproses. Sampai hari ini, tercatat sudah 83.337 jamaah yang melakukan pelunasan. Untuk tahap awal, pelunasan ini akan berlangsung hingga 30 April 2020. “Jika ternyata haji tahun ini dibatalkan, dana yang disetorkan saat pelunasan, dapat dikembalikan lagi ke jamaah,” ujar

Menag. Menag Fachrul Razi mengimbau para calon jamaah haji agar tetap mengikuti setiap tahapan haji, sembari terus sabar memantau perkembangan di Saudi. “Apapun keputusan Kerajaan Saudi dan Pemerintah Indonesia, itu pasti dilakukan bagi kemaslahatan orang banyak, khususnya para jamaah calon haji,” pungkasnya. Seperti diketahui, sampai saat ini Pemerintah Arab Saudi masih membatasi ibadah yang dilakukan di dua kota suci, Makkah dan Madinah. Kondisi ini terus dipantau Pemerintah Indonesia. Di sisi lain, persiapan layanan di Arab Saudi terkait pengadaan layanan akomodasi, transportasi darat dan katering terus berjalan. Namun, sesuai surat dari Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, pembayaran uang muka belum dilakukan. Demikian pula untuk penerbangan. “Proses pengadaan layanan juga terus berjalan hingga kontrak, namun belum ada pembayaran uang muka,” tutur Menag. Selain itu, mengantisipasi penyebaran virus Covid-19, Kemenag sementara menunda pelaksanaan bimbingan mana-

sik haji secara konvensional yang melibatkan kerumunan massa. Kemenag tengah memfinalkan beberapa skenario pelaksanaan manasik, antara lain distribusi buku manasik ke jamaah agar bisa dijadikan bahan bacaan, memanfaatkan media televisi dan radio untuk proses pembelajaran, menggunakan sarana pembelajaran daring, atau edukasi dan sosialisasi melalui media sosial. “Skema ini sedang difinalkan. Semoga bisa direalisasikan dalam waktu dekat ini,” jelas Menag. Untuk petugas haji, kemungkinan besar juga diganti dengan komunikasi dalam jaringan (daring). “Pembekalan petugas haji yang melibatkan kerumunan juga ditiadakan, diganti dengan pembekalan daring,” katanya. Sebagai bentuk kepedulian atas situasi darurat nasional ini, lanjut Menag Fachrul, Kementerian Agama juga telah menawarkan penggunaan asrama haji di sejumlah kota besar sebagai tempat isolasi orang atau pasien dalam pengawasan Covid-19. Adapun proses pelaksanaannya akan dilakukan atas koordinasi dengan Kementerian Kesehatan, Pemda, dan pihak terkait lainnya. (dianw)

Ketua Ipemi Sumut Harapkan Pandemi Covid-19 Segera Sirna MEDAN ( Waspada): Di tengah situasi genting yang diakibatkan pandemi Corona Virus atau Covid-19 bagi masyarakat di dunia, tak terkecuali Indonesia, Ketua Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi) Sumut HjYulidar Bugis, SE (foto) menyampaikan keprihatinannya. Dia mengharapkan agar kondisi ini dapat berangsur membaik mendekati datangnya bulan suci Ramadan 1441 H. Selain itu, ia juga berharap agar sektor perekonomian yang paling mengalami pukulan dari dampak pandemi Covid-19 dapat kembali stabil. Terkhusus bagi para pelaku UKM yang menjadi kalangan paling rentan setelah diberlakukannya berbagai langkah antisipasi penularan Covid-19, seperti kebijakan belajar, bekerja dan ibadah di rumah, serta social/physical distancing. Pernyataan tersebut disampaikannya melalui telepon kepada media, Kamis (26/3), menyikapi kondisi yang berlaku saat ini. Hj Yulidar menegaskan, Ipemi Sumut mendukung sepenuhnya kebijakan yang diambil pemerintah untuk melindungi warga negaranya dari virus mematikan tersebut. Termasuk di dalamnya soal karantina/isolasi, pelarangan berkumpul dan menggelar kegiatan yang melibatkan banyak orang serta penu-

tupan tempat-tempat hiburan. Meskipun diakuinya, bagi UKM yang bernaung dan menjadi binaan dari Ipemi Sumut, keadaan ini sangat berimbas kepada penjualan, di mana mereka tak lagi mudah dalam mendapatkan konsumen. Ia juga memberikan semangat bagi seluruh pengusaha UKM, khususnya yang bernaung di bawah Ipemi Sumut, agar senantiasa kuat dan bersabar dalam menghadapi cobaan ini, juga tak putus berdoa serta melanjutkan ikhtiar. Menurut Yulidar, bagi para pekerja kantoran maupun yang di lapangan, harus bisa beradaptasi dengan memanfaatkan

Berenang Di Laut .... indah kolam yang terletak di lambung Jl. Taman Makam Pahlawan, Kel. Belawan I, yang berhadapan dengan Kel. Belawan Bahagia. “Kami sengaja memilih tempatnya di bibir pantai antara Jl. TM Pahlawan Belawan I dengan Kel. Belawan Bahagia ini. Alasannya selain air lautnya bersih, bening dan tidak berombak, juga bukan areal lintasan kapal, sehingga kami berenang dan berendam di sini betul-betul terasa nyaman,” tutur Hadi Suhendra tokoh Pemuda Medan Utara yang memprakarsai kegiatan mandi laut untuk menghalau virus. Hadi Suhendra mengharapkan, mudahmudahan kegiatan berenang dan berendam di dalam air laut, sebagai uji coba menghalau rasa gatal-gatal di badan, bisa pula bermanfaat bagi menghalau kemungkinan penyebaran wabah Virus Corona Desease (Covid-19). “Makanya, ini kami coba. Karena disebutkan khasiat yang terkandung di dalam air laut terhadap kesehatan tubuh tidak sedikit. Kandungan garam dan mineral di dalam air laut rata rata 35 % mengandung mineral yang alami berguna bagi tubuh kita,” ujar pria yang akrab dipanggil Hendra seraya menyebutkan, masih banyak lagi khasiat dan manfaat air laut tersebut. Menurut Hendra, air laut memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan karena mengandung Magnesium, Potasium, Kalsium Sulfat, Zat Besi,

Al Bayan .... ke neraka. Rasulullah melihat penghuni neraka itu banyak dari perempuan. Apa dosa mereka sehingga mereka masuk neraka? Jibril menjelaskan. Pertama perempuan suka ghibah (menggunjing) waktu di dunia. Kedua karena mereka menggoda lelaki yang bukan suaminya. Ketiga mereka membuka aurat di depan umum (Syarah HR: Abu Daud). Imam Bukhari meriwayatkan, Rasulullah bersabda: Diperlihatkan kepadaku neraka. Kebayakan penghuninya perempuan karena kekufuran mereka. Para sahabat bertanya: Apakah mereka kufur kepadaAllah? Nabi SAW menjawab: Mereka mengkufuri pergaulan dan kebajikan. Apabila kamu berbuat ihsan (baik) kepada salah seorang dari mereka sepanjang umur, lalu dia mengalami sesuatu yang tidak menyenangkannya dia akan berkata: Kamu belum pernah berbuat baik kepadaku.(HR: Bukhari). Sayyidina Ali bin Abi Thalib berkata: Wanita itu sangat mudah digoda setan, sebagaimana nenek moyang kita, Siti Hawwa lebih duluan tergoda ketimbang Adam. Rasulullah bersabda: Tiap menjelang pagi hari dua malaikat berseru: Celaka

waktu sebaiknya, walaupun di dalam kondisi wabah. Pekerjaan tetap bisa dimaksimalkan sebagai ikhtiar untuk melanjutkan kehidupan. Selain itu, kebijakan untuk tinggal di rumah juga dapat dimanfaatkan para orangtua untuk mengawasi anakanak yang jadwal sekolahnya diliburkan sementara, dengan mengisi waktu untuk hal-hal positif. Selain itu, Ketua Ipemi Sumut itu juga mengimbau kepada kalangan yang memiliki rezeki berlebih, untuk bersamasama memberikan bantuan/ sumbangan kepada pihak-pihak yang memerlukan, seperti tim medis maupun kalangan masyarakat bawah. Baik dalam bentuk pembagian masker, sanitizer, disinfektan, sembako, dan lain-lain. Hj Yulidar juga menyampaikan harapannya agar pemerintah juga memberikan perhatian kepada pekerja kantoran, kafe/restoran, buruh harian lepas, driver ojek online, pedagang kecil di pasar tradisional, dan lain-lain. Pada bagian akhir, Ketua Ipemi Sumut mendoakan hal yang terbaik segera dilimpahkan Allah SWT bagi negeri ini. Agar masalah virus dapat teratasi dengan cepat, para dokter dan tim medis yang menangani tetap sehat dan bersemangat, sehingga kehidupan dapat kembali berdenyut normal. (cra)

Boron, dan Selenium dan beberapa kandungan lainnya. “Kandungan magnesium yang sangat dibutuhkan tubuh kita, sedangkan Potasium untuk menjaga sistem kekebalan tubuh,” sebutnya. Seiring upaya uji coba yang mereka lakukan itu, tokoh pemuda Medan Utara ini meminta kepada para ahli dapat melakukan uji lab air laut untuk penanganan Covid-19 ini. “Saya juga meminta kepada Gubsu, semoga ide pemuda Medan Utara ini dapat dipertimbangkan, karena tidak semua orang memikirkan tentang khasiat dan manfaat yang terkandung di dalam air laut,” katanya. Selain terinspirasi dari edukasi tentang khasiat dan manfaat yang terkandung di dalam air laut, Hendra mengaku masa kecilnya suka mandi di laut. “Manfaat yang saya rasakan setelah mandi di laut pada masa itu, ada beberapa jenis penyakit kulit seperti gatal-gatal, eser-eser dan kurap bisa sembuh. Tambahan lagi, cuci tangan di air yang mengalir dapat mencegah kuman dan virus. Kalau di air yang mengalir bisa, bagaimana pula dengan air laut yang mengalirnya lebih besar dan deras. Mudah-mudahan ini ada manfaatnya, serta harapan beriring doa semoga dalam waktu dekat ini Allah angkat virus corona ini, sehingga kita bisa terbebas dari virus yang mematikan ini,” tutur Hendra. (Andi ATT) laki-laki dari godaan perempuan, dan velaka perempuan dari godaan lakilaki (HR: Ibnu Majah dan Hakim). Banyak para raja dan panglima yang selalu menang dalam peperangan, tetapi mereka kalah dari rayuan para pelacur. Perang Badar dan Uhud dengan mudah dimenangkan oleh tentara Islam yang berjumlah sedikit, karena tentara kafir Quraisy minum arak dan berzina dengan pelacur. Begitu juga beberapa perang antar bangsa, bahkan perang dunia, bangsa yang memperkosa perempuan tetap kalah. Tentara Jerman dalam perang Dunia II kalah karena mereka disuguhkan para perempuan muda oleh Inggris. Kali yang lain tentara Itali terpaksa bertekuk lutut kepada Perancis karena disuguhkan perempuan, Kisah-kisah seperti itu cikup banyak dalam lembaran sejarah dunia. Sayyidina Ali kembali mengingatkan kita: Hati-hatilah dengan perempuan. Perempuan itu perangkap setan. Jika kalian tertarik dengan seseorang perempuan, maka pulanglah ke rumah dan gaulilah isterimu. Jangan berkhalwat dengan perempuan lain, sebab setan jadi orang ketiga.

3.000 Santri .... sampai massa isolasi kedua pengajar tersebut selesai, sebut Topan. Apabila dalam massa isolasi tidak ditemukan masalah atau terindikasi Virus Corona, maka pihak pengajar dan santri boleh dipulangkan. “Kalau sudah tidak ada masalah selama masa isolasi, maka santri boleh dipulangkan ke orang tuanya sesuai arahan dari pihak puskesmas,” jelasnya. Dia mengatakan, permintaan penundaan ini dilakukan setelah pihaknya mendapatkan informasi bahwa 28 Maret nanti (besok) sekitar 3.000 santri yang menuntut ilmu di pondok tersebut akan dipulangkan. Sementara saran dari pihak Puskesmas Simalingkar, 3.000 santri Ar-Raudhatul Hasanah harus diisolasi. Hal ini untuk memutus penyebaran virus tersebut. Sehingga tidak terjadi yang tidak diinginkan. Apabila ini dipulangkan, maka santri tersebut menyebar ke segala daerah dan tentunya sangat rentan dalam penyebaran Virus tersebut. Untuk itulah disarankan agar pemulangan dilakukan penundaan. “Kami sudah surati pihak pesantren menunda pemulangan santri,” tambahnya. Sebelumnya pihaknya sudah mengimbau kepada pihak pesantren untuk segera melakukan pemulangan santri dan santriwati beberapa waktu lalu. Namun, pihak pesantren mengatakan mereka sedang ujian dan jadwal pemulangan akan dilakukan 22 April 2020 dan libur 2 bulan. Karena berdasarkan laporan pemeriksaan ada dua orang dinyatakan ODP, maka pemulangan dipercepat. Tanpa Diperiksa Dinyatakan ODP Terpisah pihak Pondok Pesantren Raudathul Hasanah Miftahuddin selaku sekretaris mengakui guru yang dinyatakan ODP memang diisolasi mandiri. “Benar sedang diisolasi mandiri. Pada 23 Maret lalu, sepulang dari Jakarta, datang pihak puskesmas kecamatan. Lalu wawancara, tanpa periksa-periksa atau gunakan alat apapun, lantas menyatakan ODP. Kemudian guru diisolasi. Memang saat itu guru kami itu sedang flu. Sekarang saya lihat sudah sehat tapi masa isolasi katanya 14 hari, ya sudah ikut aturan,” katanya. Dia berharap pihak Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumut menjelaskan kepada masyarakat ODP itu seperti apa? Kalau hanya wawancara dan seseorang datang dari wilayah terpapar wabah COVID-19 apakah pasti ODP, walaupun tanpa pemeriksaan dengan alat medis, agar tidak membuat masyarakat bingung dan takut. (m50/m37)

WASPADA Sabtu 28 Maret 2020

Kasus Bertambah Signifikan, 1.046 Positif Covid-19, 87 Meninggal JAKARTA (Waspada): Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat hingga Jumat, 27 Maret 2020, total positif Covid-19 di Indonesia sebanyak 1.046 kasus, sementara 46 orang sembuh dan 87 meninggal dunia. “Ada penambahan data pasien yang dinyatakan sembuh 11 orang, sementara yang meninggal bertambah sembilan kasus,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19 Yurianto Achmad dalam keterangannya di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Jumat

(27/3). Data tersebut merupakan pembaruan yang dilakukan sejak Kamis (26/3) pukul 12.00 WIB hingga Jumat (27/3) pukul 12.00WIB yang mana sebelumnya tercatat 893 kasus positif Covid-19, 78 orang meninggal dan 35 orang sembuh. Dari data tersebut, sebaran kasus Covid-19 di Indonesia meliputi Provinsi Aceh menjadi empat kasus, Bali sembilan kasus, Banten 84 kasus, DI Yogyakarta 22 kasus, DKI Jakarta 598 kasus. Selanjutnya di Jambi satu kasus, Jawa Barat 98 kasus, Jawa Tengah 43 kasus, Jawa Timur 66 kasus, Kalimantan Barat tiga

TangkalCovid-19 .... bisa mendapatkan senyawa ini? Senyawa ini banyak ditemukan di kulit buah jeruk. Jadi selama berdiam di rumah, kita dapat membuat jus jeruk dan jangan lupa untuk ditambah sedikit kulit jeruk yang sudah dicuci bersih. Memang akan terasa sedikit pahit. Nah tahanlah sedikit rasa pahit ini karena ini menunjukkan hesperidin ada di dalamnya,” ujar Guru Besar IPB University yang juga Kepala Pusat Biofarmaka Tropika (TropBRC), Prof Irmanida Batubara di laman

kasus, Kalimantan Timur 11 kasus, Kalimantan Tengah enam kasus dan Kalimantan Selatan satu kasus. Kemudian di Kepulauan Riau lima kasus, NTB dua kasus, Sumatera Selatan satu kasus, Sumatera Barat lima kasus, Sulawesi Utara dua kasus, Sumatera Utara delapan kasus, Sulawesi Tenggara tiga kasus. Selain itu tercatat 29 kasus di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah satu kasus, Lampung empat kasus, Riau satu kasus, Maluku Utara dan Maluku masing-masing satu kasus, Papua Barat dua kasus serta tujuh kasus positif di Papua. (dianw)

IPB University, Jumat (27/3). Untuk yang kurang sanggup mengonsumsi yang pahit, bisa membuat infus water dari jeruk beserta kulitnya. Beberapa senyawa dari kulit jeruk akan larut dalam air sehingga juga terkonsumsi oleh kita. Jangan lupa jeruknya dicuci bersih terlebih dahulu. “Semua jenis jeruk mengandung hesperidin. Jadi tidak harus jeruk buah, kita juga bisa memanfaatkan kulit jeruk nipis, jeruk lemon dan varietas jeruk lainnya,” tambahnya. (m08)

Antisipasi .... Jl. T. Amir Hamzah, Jl. Gaharu simpang Jl. Perintis Kemerdekaan, Jl. Perintis Kemerdekaan simpang Jl. Timor, dan Jl. Sutomo simpang Jl. HM Yamin. “Penutupan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona,” tuturnya. Ditanya apa sanksinya bila ada warga yang melintas di jalan yang ditutup pada jam tertentu, Kasat Lantas Kompol Reza menegaskan, pihaknya akan meminta yang bersangkutan untuk pulang. “Kita suruh putar balik atau alihkan ke jalan lain bagi pengendara yang melintasi jalan tersebut,” sebut Kompol Reza. (m39)

ODP Turun .... Seperti diketahui, kata Aris, penyebab penularan Covid-19 ini akibat adanya kontak dekat antara orang yang sakit dengan orang yang terinfeksi. Karena itu masyarakat diingatkan agar tetap menerapkan social distancing (pembatasan sosial) dengan menjaga jarak di luar rumah, dan physical distancing. Yakni melakukan pembatasan fisik dengan anggota keluarga di rumah. “Ingatlah bahwa droplet (percikan air liur) pada saat orang sakit itu bersin atau batuk, bisa menyebar merata hingga radius 1,5 meter. Maka tetaplah menjaga jarak dengan setiap orang, baik di luar maupun di dalam rumah,” tutur Aris. Dijelaskan Aris, tidak semua orang yang terjangkit virus corona itu tampak seperti orang sakit. Banyak juga yang tidak menunjukkan gejala kalau dia sedang sakit. Itu artinya, siapapun masyarakat harus yakin kalau mereka dapat menularkan. “Ini penting terus diingat, agar kita bisa sama-sama menjaga dan memutus mata rantai penularan penyakit ini di lingkungan kita,” tuturnya. Walaupun jumlah ODP telah menurun, namun Pemprovsu tetap akan menyiapkan beberapa Rumah Sakit (RS) yang menjadi rujukan utama, yang akan menerima pasien yang dikirim dari RS-RS penyangga di Sumut. Termasuk juga menyiapkan dokter dan tenaga kesehatan yang jumlahnya lebih dari 700 orang. Kata Aris Yudhariansyah, ada 11 RS rujukan yang akan disiapkan oleh Pemprovsu. Di antaranya RS GL Tobing PTPN-II Tanjungmorawa, sekarang ini sudah siap di launching sebagai tempat merawat PDP. RS ini memiliki 36 kabar isolasi, 2 ruang ICU dan 72 tenaga kesehatan. Selanjutnya 10 RS dan fasilitas pendukung lainnya sedang disiapkan. Di antaranya RS Martha Friska I dan II, RS Haji, Sari Mutiara, RS Siti Hajar. Termasuk bila pasien nantinya semakin banyak telah disiapkan Asrama Haji, gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), Wisma Atlet, dan Sekolah Polisi Negara (SPN) Sampali. “Total dari semua fasilitas itu, diperkirakan bisa menampung 1.000 pasien,” kata Aris. (m12)

3 Lagi .... Lampaseh Kota, Banda Aceh, 3. P. 968, Laki-laki, 60, dirawat RSUZA, Lampaseh Kota Terkait hasil Lab EY yang meninggal dua hari lalu, kata SAG, blm ada hasil swab-nya. Terpisah, Direktur RSUZA Azharuddin kepada pers Jumat (27/03) menyebut, salah satu pria yang positif corona tersebut berprofesi ustaz yang yang berdomisili di salah satu kecamatan dalam Kabupaten Aceh Besar. Ustaz tersebut, menurut Azhar, berstatus PDP setelah mengeluhkan ada gejala demam sepulang muktamar/pengajian dari Jakarta. Sedangkan seorang pria lainnya yang juga positif terinfeksi virus corona domisili di salah satu kecamatan dalam Kota Banda Aceh. Awalnya, ia berstatus PDP dan tidak lagi dirawat di rumah sakit karena kondisinya membaik. (b01)

PM Inggris .... menunjukkan positif,” katanya, di Twitter, seperti dilaporkan kembali oleh AFP. “Saya kini menjalani isolasi mandiri,” ujarnya, seraya menambahkan, tetap melanjutkan tugas sebagai kepala pemerintahan. “Saya tetap meneruskan memimpin respons pemerintah dalam memerangi virus corona melalui video conference.” Hingga saat ini virus corona telah menginfeksi 11.658 orang di Inggris dan 578 meninggal. Data terbaru menunjukkan 135 pasien dinyatakan sembuh. Tak hanya warga, virus mematikan itu juga menyerang keluarga Kerajaan. Pangeran Charles, putra Ratu Elizabeth II yang juga putra mahkota Inggris positif terinfeksi virus corona. Untuk menekan penyebaran Covid-19, Pemerintah Inggris memutuskan menerapkan kebijakan isolasi wilayah atau lockdown selama tiga pekan. Boris memerintahkan supaya para penduduk untuk sementara tidak bepergian jika tidak ada urusan mendesak dan melarang penduduk berkumpul lebih dari dua orang. (afp/And)

Ada-ada Saja .... masyarakat miskin di negaranya tidak perlu khawatir soal pandemi global itu. “Kebanyakan dari mereka (yang terinfeksi Covid-19) adalah orang kaya. Jika Anda kaya maka Anda berisiko. Jika miskin tidak. Orang miskin kebal,” ucapnya kala itu seperti dikutip The Guardian, Kamis (26/3/2020). Tak ada satu pun kajian ilmiah yang membuktikan bahwa hanya orang kaya yang berisiko terinfeksi virus corona. Namun, Gubernur Barbosa mengatakan, mereka yang bepergian ke luar negeri bisa lebih berisiko terpapar Covid-19. Dia tampaknya mengkaitkan kemampuan melakukan perjalanan ke mancanegara dengan kemampuan finansial orang-orang kaya. Dia pun lantas berasumsi bahwa orang miskin tidak berisiko. Di Meksiko kini tercatat ada 475 kasus infeksi virus corona. Para ahli meyakini jumlah tersebut jauh lebih banyak lantaran tak sedikit rumah sakit umum menolak untuk memeriksa pasien dengan gejala infeksi virus asal Wuhan, China itu. (the guardian/And)

Waspada/Ist

FOTO pasien meninggal dunia di ruang umum RSU Zainal Abidin, jadi viral.

14 Dokter .... serapah atas ketidak jujuran pasien, yang punya riwayat bepergian di daerah pandemik. Sehingga dia dirawat di ruang umum, bukan di ruang isolasi khsusus PDP Corona. Pasien ini kemudian meninggal dunia dan diduga akibat terpapar COVID -19. Direktur RSUZA Banda Aceh, Azharuddin, membenarkan ada pasien meninggal dan statusnya baru pulang dari Penang, Malaysia, dan dirawat di ruang umum. Tiga hari dirawat pasien meninggal dunia. Atas ketidakjujuran pasien dan keluarganya, Azharuddin berhadap masyarakat harus patuh, berusaha menjaga diri agar semuanya sehat, dan baru bertawakkal. Akibat meninggalnya pasen EY, seperti jawaban Azharuddin via Whatts Apps, yang diterima Waspada Jumat (27/3), dirut hanya menulis singkat. “Iya, 14’. Waspada mengajukan pertanyaan sbb; “Perawat dan dokter yang masuk di ruang pasien yang meninggal dunia diduga Corona, semua diisolasi ya pak? Berapa perawat dan dokter pak?” Selain membenarkan ada dokter dan perawat yang diisolasi, dia tidak menyebutkan apakah diisolasi di ruang RICU RSUZA atau isolasi mandiri. Belum Ada Hasil Lab Sementara Juru bicara COVID-19 Aceh, Saifullah Abdulgani atau SAG, memberi penjelasan bahwa pasien PDP berinisial EY, jenis kelamin laki-laki, umur 43 tahun, yang kemarin (Rabu 25/3/2020) meninggal dunia di RICU RSUZA, belum dapat disimpulkan sebagai positif Corona. Karena menurut SAG, belum ada hasil pemeriksaan swab dari laboratorium Balitbang Kemenkes RI di Jakarta. “Hingga saat ini EY meninggal karena gagal nafas akibat pneumonia akut. Tapi karena dicurigai serangan virus Corona, jasadnya dipelakukan sesuai Standar Operaaional Prosedur

Duduk Berdekatan .... Mereka yang dengan sengaja duduk berdekatan di tempat umum dapat dinyatakan melanggar aturan dan diancam hukuman enam bulan penjara hingga diganjar denda maksimal 10.000 dolar Singapura (Rp111,5 juta). “Di bawah Regulasi Jarak Aman, siapapun yang bersalah atas pelanggaran akan dikenakan hukuman denda maksimal 10.000 dolar atau penjara selama jangka waktu tidak melebihi enam bulan atau keduanya,” bunyi aturan yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan Singapura. Melansir The Straits Times, pemerintah Singapura juga mewajibkan warga untuk berdiri dengan jarak setidaknya satu meter dari orang lain saat berada dalam antrean. Misalnya ketika melakukan pembayaran di kasir, menggunakan kamar ganti atau toilet umum. Larangan tersebut diatur dalam pembaruan Undang-Undang Penyakit Menular yang dibuat oleh Kementerian Kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona, dan diterbitkan dalam Lembaran Negara, Kamis (26/3) malam. Langkah hukum tersebut diambil menyusul imbauan

AS Peringkat 1 .... membuat sebagian orang panik dan mempersiapkan diri untuk menghadapi kerusuhan dengan membeli senjata api. Sejumlah toko senjata api di AS melaporkan peningkatan penjualan dalam dua pekan terakhir. Menurut kantor berita AFP, diduga hal itu berkaitan dengan kekhawatiran yang ada di benak penduduk AS jika terjadi gejolak sosial sebagai dampak pandemi virus corona. “Penjualan kami meningkat 800 persen. Persediaan saya masih ada, tetapi sebentar lagi bisa habis,” kata pemilik toko senjata Dong’s Guns, Ammo and Reloading, David Stone, di Tulsa, Oklahoma. Stone mengatakan, kebanyakan pembelinya saat ini adalah mereka yang masih awam soal senjata api. Makanya mereka tidak banyak memilih dan membeli apapun jenis senjata yang tersedia. “Ini karena kekhawatiran akibat virus corona. Saya sendiri tidak mengerti dan saya pikir hal itu tidak beralasan,” ujar Stone. Sejumlah pakar berpendapat jika Presiden Donald Trump tidak mengambil langkah terobosan yang jitu, maka negara tersebut bisa bernasib sama seperti Italia. Yakni terus terjadi lonjakan kasus dan jumlah kematian yang cukup tinggi. Sejumlah pemilik toko senjata di AS selain

(SOP) pasien COVID-19. tapi statusnya masih PDP,” papar SAG. SAG menjelaskan, awalnya EY didiagnosa sebagai penderita infeksi empedu. “Tim medis merencanakan tindakan operasi, namun belakangan terdeteksi pneuomonia akut seperti serangan virus corona,” lanjut SAG. SAG menambahkan, saat persiapan operasi dan pemeriksaan foto thorak, tim medis menemukan pneumonia akut mirip penderita COVID-19. Setelah didalami lebih lanjut terungkap EY memiliki riwayat ke Malaysia, 13 hari sebelumnya. Tanpa adanya informasi awal, ketika baru tiba dari daerah penularan virus Corona, maka pasien ditangani sebagaimana pasien gangguan empedu lainnya. “Informasi dari RSUZA, EY sudah sering berobat, sehingga petugas tak menaruh curiga,” kata SAG. Belajar dari kasus PDP berinisial EY ini, SAG mengimbau masyarakat, terutama pasien dan keluarga pasien, menyampaikan informasi tentang riwayat pasien secara detil kepada tenaga medis yang merawatnya. “Kita berharap EY bukan PDP positif COVID-19. Sebab, bila hasil pemeriksaan swab-nya positif, akan banyak petugas yang harus dikarantina selama 14 hari,” urai SAG. Selanjutnya SAG mengatakan, dalam situasi seperti saat ini, dia mengimbau masyarakat untuk membantu petugas medis dengan informasi yang selengkap- lengkapnya kepada petugas. Sementara itu, terkait dengan COVID-19 di Aceh, Saifullah menjelaskan, hingga Kamis terjadi penambahan orang dalam pemantauan atau ODP sebanyak 10 orang. Jika Rabu (25/ 3) jumlah ODP di Aceh sebanyak 216 orang, Jumat menjadi 226 orang. Sementara itu, PDP yang masih dirawat di RICU RSUDZA sebanyak empat orang dan satu lainnya di RSU Cut Meutia Lhokseumawe. (b01) safe distancing yang telah diumumkan satuan tugas kementerian pada Selasa lalu untuk membendung pandemi virus corona di Singapura. Kebijakan safe distancing juga termasuk larangan pertemuan lebih dari 10 orang. Meski demikian, acara yang dilakukan dalam tempat kerja dan institusi pendidikan masih diperbolehkan. Begitu pula dengan kegiatan parlemen dan pengadilan. Pemerintah juga akan memastikan jarak fisik sejauh satu meter antar-orang diterapkan dalam tempat-tempat umum seperti kedai kopi, restoran, pusat perbelanjaan, kebun binatang, dan taman hiburan. Makanan dan minuman juga harus disajikan dalam porsi satu orang untuk meminimalisir interaksi. Bersamaan dengan itu, penyelenggara acara atau bisnis diharuskan melakukan pengukuran suhu tubuh setiap orang yang hadir dan mendapatkan rincian kontak mereka untuk keperluan tindakan pelacakan kontak. Pengunjung yang demam, memiliki gejala batuk, bersin, pilek, dan sesak napas harus tidak diizinkan masuk. (the straits times/And) Stone juga mengatakan hal yang sama. Mereka menyaksikan penjualan senjata meningkat karena orang-orang khawatir jika kondisi layanan kesehatan dan ekonomi terganggu sebagai dampak virus corona maka bisa memicu gejolak di masyarakat. Pemilik toko senjata Lynnwood Gun, Tiffany Teasdale, yang berada di Washington bahkan mengatakan pembeli rela antre di depan tokonya satu jam sebelum dibuka. “Kami punya masa yang kami sebut hari sibuk, di mana kami bisa menjual 20 sampai 25 pucuk senjata api. Sekarang kami bisa menjual sampai 150 pucuk senjata,” kata Teasdale. Iabahkansengajamenyewatukangpukuluntuk memeriksa latar belakang pembeli dan menjaga kondisi toko tetap tenang. Menurut Teasdale, saat ini seluruh persediaan senjata api jenis shotgun dan amunisinya di seluruh AS semakin menipis. Peluru untuk pistol juga semakin sulit didapat. “Banyak orang membeli shotgun, pistol, (senapan semi otomatis) AR-15, apapun,” ujarnya. Teasdale mengatakan seluruh pembelinya saat ini adalah orang awam atau pemula. Untuk itu dia harus memeriksa latar belakang konsumen, sekaligus memberi saran bagaimana mereka harus mempergunakan senjata tersebut. (afp/And)


WASPADA

A3

Sabtu 28 Maret 2020

Kemenag Siapkan Rp311 M Untuk Covid-19 JAKARTA (Waspada): Anggaran senilai Rp311 miliar disiapkan Kementerian Agama (Kemenag) untuk membantu penanganan penyebaran virus corona (Covid-19). Anggaran bantuan penanganan Covid-19 ini bersumber dari APBN dan non APBN. Untuk sumber dari APBN akan diambil dari tiga komponen pokok, yaitu

perjalanan dinas luar negeri, perjalanan dinas dalam negeri, serta anggaran perjalanan yang ada dalam kegiatan-kegiatan. Sedangkan anggaran Non

Terkait Ibadah Haji Tahun Ini

Komisi VIII DPR RI Dukung Kemenag Antara

Shalat Jumat Ditiadakan Sementara WARGA melintas didepan pemberitahuan ditiadakan Shalat Jumat di Masjid Al Wusto, Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah, Jumat (27/3). Penyelenggaraan ibadah Shalat Jumat ditiadakan sementara di sejumlah masjid Kota Solo untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona atau COVID-19

Jaringan Di Rumah Sakit Khusus Corona Batam Diperkuat BATAM (Waspada): Pemerintah telah membangun Rumah Sakit Khusus untuk penanganan pasien pandemi COVID-19, dimana salah satunya berlokasi di Pulau Galang Kota Batam tepatnya pada kawasan bekas Camp Vietnam. Sebagai bentuk dukungan dalam menjaga memastikan layanan komunikasi petugas kesehatan dan keluarga, Telkomsel telah melakukan optimalisasi kualitas dan kapasitas jaringan di sekitar Rumah Sakit Khusus ini. Alvo Ismail – General Manager NOQM Region Sumbagteng Telkomsel menyebutkan, sejak awal proses pembangunan Rumah Sakit Khusus beberapa waktu lalu, Telkomsel bersama pemerintah setempat telah melakukan pengecekan jaringan mengawal secara langsung perkembangannya di Pulau Galang. Optimalisasi jaringan dilakukan dengan menghadirkan 1 unit Compact

Mobile Base Station (COMBAT) dengan konfigurasi 2G dan 4G melalui pemanfaatan spektrum 900MHz. Pada layanan 2G dan 4G, juga menambah kapasitas dan jangkauan untuk keduanya. Diharapkan upaya peningkatan kualitas dan kapasitas jaringan ini dapat memenuhi setiap kebutuhan komunikasi di Rumah Sakit Khusus Corona Batam. Seluruh aktivitas pengamanan jaringan di lokasi tersebut telah selesai dilakukan dan siap dimanfaatkan seluruh pihak, terutama para petugas kesehatan, pasien serta para pemangku kepentingan lainnya. Kesiapan Telkomsel dalam memberikan kelancaran komunikasi dibuktikan melalui performa jaringan yang maksimal, dimana kecepatan download mencapai 50 Mbps, upload 20 Mbps dengan latency lebih kecil dari 10 ms di Pulau Galang. “Telkomsel terus

berkomitmen untuk senantiasa menyediakan layanan berkualitas guna menjamin kenyamanan berkomunikasi pelanggan”,ujarnya. Hingga saat ini, Telkomsel mencatat terjadi lonjakan trafik sebesar 25% dari biasanya di sekitar Rumah Sakit Khusus Corona Batam. Lonjakan trafik ini didominasi oleh tingginya pemakaian layanan data di wilayah sekitar Rumah Sakit Khusus tersebut. Sedangkan untuk layanan voice dan SMS cenderung masih stabil dibandingkan biasanya. Sebagai leading digital telco company, Telkomsel proaktif untuk ikut serta dalam upaya penanganan COVID-19 dengan mengambil peran sebagai connectivity enabler dengan mengoptimalkan seluruh aset, guna menjaga agar semua elemen masyarakat dapat tetap terhubung dan menjaga produktivitasnya pada segala sektor kehidupan. (m19)

JAKARTA (Waspada): Kemungkinan ibadah haji tidak terlaksana tahun ini sangat mungkin terjadi karena pandemi virus Covid-19 semakin mengganas baik di Indonesia maupun di Saudi sendiri juga di negara negara lain. Karena itu Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang mengatakan setuju dengan langkah yang di ambil Pemerintah (Kementerian Agama) tentang persiapan haji tahun 1441 H/2020M. “Saya setuju langkah yang diambil pemerintah tentang persiapan haji 1441 H/2020M. Kemungkinan ibadah haji tidak terlaksana tahun ini sangat mungkin terjadi karena pandemi virus Covid-19 semakin mengganas baik di Indonesia maupun di Arab Saudi sendiri juga di negara negara lain,” ujar Marwan Dasopang dihubungi Waspada Jumat (27/ 3) terkait Kemenang saat ini mempersiapkan dua skenario Ibadah Haji 2020. Namun demikian, Marwan mengatakan masih ada waktu dua bulan ke depan yang bisa saja terjadi tak terduga, dimana tiba – tiba virus Corona menghilang dan halangan untuk melaksanakan ibadah haji tak ada lagi. Karenanya, tambah wakil rakyat dari daerah pemilihan Sumatera Utara II ini, Pemerintah tetap mempersiapkan langkah langkah proses pelaksanaan ibadah haji di tanah air, maupun di Arab Saudi sendiri, khususnya Madinah dan Makkah. Komisi VIII DPR sudah menyampaikan pandangan kepada Menteri Agama Fachrul Razi mempersiapkan langkah untuk segala kemungkinan yang akan terjadi, termasuk situasi psikologis jamaah bila ibadah haji tahun ini tidak terlaksana, ujar Marwan Dasopang. Dijelaskannya, sesuai edaran Pemerintah Arab Saudi yang meminta pemerintah Indonesia untuk menangguhkan pembayaran yang berkaitan dengan sarana pelaksanaan ibadah haji. Namun demikian pemerintah harus tetap melakukan komunikasi yang baik dengan semua pihak bila haji dapat dilaksanakan, kita tinggal bayar atas semua kesepakatan. Dengan demikian, di tanah air persiapan tetap dilaksanakan termasuk pelunasan (Bipih) atau ongkos haji dari jamaah, tentu dengan skenario mengembalikan ke jamaah atau cara lainnya bila ibadah haji batal dilaksanakan. ”Langkah itu bagian dari upaya kita dalam mempersiapkan langkah yang sungguh sungguh, pungkas Marwan Dasopang. (aya)

APBN bersumber dari bantuan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Baznas, dan BWI. Alokasi anggaran tersebut telah disepakati dalam rapat bersama para Sekretaris Ditjen dan pejabat eselon II di lingkungan Setjen Kemenag. “Alokasi anggaran ini bagian dari keprihatinan dan kepedulian kita dalam mencegah penyebaran Vicod-19,”ujar Plt Sekjen Kemenag Nizar Ali, dalam keterangan pers di Jakarta. Menurut Nizar, sejak Minggu (22/3), Kemenag sudah menyalurkan lima miliar rupiah.

Rinciannya, tiga miliar rupiah untuk Rumah Sakit Haji dan dua miliar rupiah untuk Rumah Sakit Syarif Hidayatullah, Jakarta. Kemenag, juga sudah membentuk Posko Bencana yang akan menggalang bantuan dari ASN Kemenag dan masyarakat. Kepala Biro Perencanaan Setjen Kemenag Ali Rokhmad menambahkan, alokasi anggaran yang ada akan digunakan antara lain untuk pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) dan Rapid Test bagi pejabat dan pegawai Kementerian Agama.

Selain itu juga untuk biaya penyemprotan disinfektan kantor, mendukung penyelenggaraan Work From Home (WFH), serta membantu keluarga Kemenag yang terdampak Covid-19. Kepala Biro Keuangan, Ali Irfan menambahkan, pihaknya telah menunjuk dua bendahara agar tata kelola anggaran berbasis APBN dan Non APBN terpisah sehingga memudahkan pertanggungjawaban. Gugus Tugas juga melibatkan Tim Itjen Kemenag agar bisa mengawasi penggunaan anggaran agar sesuai ketentuan. (dianw)

KH Zulfiqar Hajar Minta Umat Islam Terus Berdoa MEDAN (Waspada): Pimpinan Majlis Taklim/KBIHU Jabal Noor Medan Al-Ustadz KH Zulfiqar Hajar, Lc berharap umat Islam agar tidak berhenti berdoa kepada Allah SWT agar penyelenggaraan ibadah haji dan umrah tetap berlangsung tahun ini, meskipun dunia sedang dilanda virus corona (Covid-19). “Kita jangan berhenti berdoa kepada Allah SWT agar musibah ini segera berakhir, sehingga memberikan ketenangan kepada kita, khususnya umat Islam yang akan melaksanakan ibadah haji dan umrah,” katanya kepada wartawan di rumahnya Jalan Ngalengko Medan, Selasa (24/3). Menurutnya, sekarang ini seluruh dunia dilanda virus corona. Jadi, kalau ada di satu daerah mewabah virus seperti ini kita harus menghindarinya. Jabal Noor tetap melaksanakan manasik haji setiap hari Minggu, meskipun kita harus tetap diwaspadai,” jelas Ketua Komisi Dakwah MUI Kota Medan. “Kita hendaknya mematuhi Pemerintah Pusat dan Daerah serta Fatwa MUI Pusat. Semua ini untuk kepentingan bersama,” tambahnya seraya menginformasikan saat ini proses pelunasan ibadah haji masih berlangsung di Indonesia dan pada akhir pelunasan sampai tahap

berikutnya diharapkan tidak terjadi kendala. Untuk kepentingan syiar Islam seyogyanya dia bersama Gubsu H Edy Rahmayadi meletakkan batu pertama pembangunan satu masjid di Kabupaten Pakpak Bharat pada Senin (23/3), namun ditunda, karena musibah corona. Begitu juga proses belajar-mengajar di Sekolah Islam Terpadu/Pesantren Jabal Noor Medan Krio, Sunggal, Deli Serdang terpaksa diliburkan, karena ada imbauan Kepala Dinas Pendidikan Deli Serdang atas perintah Bupati

H Asahari Tambunan tentang virus corona ini. Kabah banjir KH Zulfiqar Hajar menyebutkan pelaksanaan ibadah haji pernah beberapa kali mengalami kendala, misalnya saat peristiwa banjir di Arab Saudi, terutama di Kota Makkah khususnya di kawasan Thawaf Masjidil Haram (Kabah) tahun 1941/ 1360 H. Bahkan Al-Ustadz KH Zulfiqar Hajar pernah menyaksikan langsung peristiwa serupa di tahun 1977 air banjir berasal dari kawasan Gazzah (daerah Pasar Seng). (m03/A)

Waspada/Ist

BANJIR : KH Zulfiqar Hajar menunjukkan foto suasana banjir di kawasan Thawaf Masjidil Haram tahun 1941/1360 H.

Pulih Dari Corona, Bioskop Di Shanghai Kembali Buka SEBANYAK 205 bioskop di Shanghai, China kembali dibuka pada Sabtu setelah nyaris tutup dua bulan akibat merebaknya wabah virus corona, COVID19, demikian pemerintah China dilansir Variety, Kamis (26/3). Ini membuat kota metropolis yang berpenduduk lebih dari 24 juta itu menjadi salah satu kota besar di China yang membuka kembali gedung bioskopnya, setelah kota-kota kecil seperti Provinsi Xinjiang atau Si-

chuan pekan lalu. Tahap awal, 205 bioskop dibuka di Shanghai Sabtu, sisanya akan dibuka kembali “secara teratur ketika kondisinya tepat,” kata kantor berita resmi Xinhua, merujuk komentar yang dibuat oleh juru bicara Pemerintah Kota ShanghaiYin Xin di sebuah Konferensi pers hari Kamis tentang pencegahan virus corona. Saat ini ada lebih dari 380 bioskop di Shanghai. Untuk mendorong agar pe-

nonton mau menonton bioskop, Biro Film Shanghai akan bermitra dengan biro propaganda kota untuk mensubsidi tiket film selama sebulan. Hingga 26 April, penonton yang membeli tiket melalui aplikasi tiket online Tao Piao Piao akan dapat subsidi RMB10 (Rp22.500). Penonton maksimal boleh membeli empat tiket. Program ini akan mengeluarkan maksimum20.000tiketbersubsidi. Sebelumnya, Shanghai

CUPLIKAN film “The Avengers” (2012)-ant

memberlakukan instruksi teknis paling ketat di China tentang panduan bagaimana bioskop harus menjaga prosedur pencegahan virus selama operasi. Hal itu termasuk mengharuskan penonton mengenakan masker, dicek suhu sebelum masuk, dan menunjukkan“kode kesehatan” indikator digital status kesehatan mereka yang memperhitungkan apakah mereka baru saja terpapar virus. Bioskop harus menjual tiket dengan jarak terpisah dan menjadwalkan pemutaran dengan interval lebih dari 20 menit di antara mereka sehingga memberikan waktu untuk prosedur disinfeksi. Distributor yang dikelola pemerintah China Film Corp telah membuat 20 film dirilis ulang tersedia untuk bioskop, termasuk tiga film terlaris teratas dalam sejarah film China: “Wolf Warrior 2,” “Nezha” dan “The Wandering Earth” - sebagai serta impor asing seperti “Greenbook” dan film Lebanon“Capernaum”. Sejauh ini, pendapatan bioskop turun karena penonton tetap khawatir berkumpul bersama untuk menonton konten yang bisa mereka streaming di rumah. Pada Selasa, 24 Maret, ada 495 bioskop yang beroperasi di China, hanya menyumbang 4,4 persen dari total nasional. Box office nasional pada sore hari Kamisadalah3.200dolarAS.(ant)

BTS di acara Good Morning America, Central Park, New York City-ant/rtr

BTS Isi Lagu Tema Serial Drama Jepang BILLBOARD Jepang melaporkan bahwa lagu baru grup idola asal Korea Selatan, BTS telah dipilih sebagai lagu tema untuk serial drama “Spiral Labyrinth-DNAForensicInvestigation”. Menurut laporan itu, lagu baru tersebut berjudul “Stay Gold” dan akan menjadi bagian dari album baru BTS versi Jepang diperkirakan rilis pada musim panas tahun ini. Fakta itu juga menunjukkan bahwa rilisan tersebut akan menjadi yang pertama bagi BTS sejak “Lights/ Boy with Luv”. BTS dan Tanaka Kei sebagai aktor utama pun

memberikan komentar mengenai kabar tersebut. “Kami senang dapat berpartisipasi dalam lagu tema untuk drama ‘Spiral Labyrinth’. Kami berharap banyak orang akan menantikannya dengan cinta. Harap nantikan ‘Spiral Labyrinth’ dan ‘Stay Gold!,” kata BTS dilansir Soompi, Kamis. ‘Stay Gold’ adalah lagu ceria dengan lirik ekspresif yang dapat dihubungkan dengan siapa pun. Ini sangat cocok dengan suasana dan kisah ‘Spiral Labyrinth’ jadi silakan nikmati bersama,” lanjut mereka.

Sementara itu, Tanaka Kei berkomentar, “Secara umum, itu adalah lagu yang sangat keren. Itu meninggalkan kesan di hati dan telinga saya dan berdampak pada saya. Saya sangat suka lagu ini. Jika Anda mendengarkan dengan seksama, ini adalah nomor yang sedang.” “Apakah drama ini akan menjadi nomor menengah juga, saya belum tahu, tapi saya pikir kombinasi dari hal-hal yang tampaknya berbeda akan membangun menuju klimaks baru. Seperti dikatakan pada lagu itu, saya akan bekerja keras

Bosan Di Rumah?

Ini Rekomendasi Serial Bisa Ditonton Maraton BINGUNG mencari tontonan yang asyik untuk dinikmati langsung sekaligus di tengah masa berdiam diri di rumah? Berikut rekomendasi serial televisi dengan cerita menarik yang bisa menemani waktu Anda di rumah, seperti dikutip dari siaran resmi HBO GO. 1. Game of Thrones Serial tujuh musim ini disadur dari dari buku serial laris karya George R.R. Martin “A Song of Ice and Fire”. Serial fantasi meraih Emmy ini mengisah-

kan perjuangan merebut kekuasaan di negeri yang luas dan penuh kekerasan. Tonton secara maraton dalam waktu 2 hari, 15 jam dan 30 menit. 2. Silicon Valley Serial sebanyak enam episode ini cocok untuk penggemar komedi. Sebanyak 53 episode dengan durasi masing-masing 30 menit bisa Anda nikmati. Dibintangi Thomas Middleditch, Zach Woods, Kumail Nanjiani dan Jimmy O.Yang, serial komedi peraih Emmy® dan nomina-

si Golden Globe ini menceritakan sisi komedi dari kehidupan modern pusat kehidupan teknologi yang berkembang, dimana mereka yang paling berkualitas yang mampu bertahan dan meraih sukses. 3. The Teenage Psychic Serial drama berbahasa Taiwan sebanyak dua musim ini bercerita tentang masalah sehari-hari remaja yang jadi medium para arwah, berjuang menjalani tekanan kehidupan remaja cinta pertama, prestasi

akademi dan tekanan teman sebaya dengan keinginan dari dunia para arwah. Penonton dapat melihat perpaduan antara praktik spiritual dan budaya dengan kehidupan modern dalam serial ini. Serial ini dibintangi Kuo ShuYao (“The Teenage Psychic”, “Step Back to Glory”), Fandy Fan (“HIStory2”, “At Café 6”), dan Wen Chen Ling (“The Last Verse”, “Dawn / Spring”). 4. Semua film Harry Potter Kembali ke Hogwarts dan ikuti lagi petualangan tiga seka-

wan penyihir Harry Potter, Hermione Granger dan Ronald Weasley di film adaptasi dari novel ternama J.K. Rowling. Tonton delapan film yang mengisahkan perjalanan penuh lika-liku Harry Potter mulai dari “Harry Potter dan The Philosopher’s Stone” hingga “Harry Potter dan Deathly Hallows Part 2”. Tonton maraton kisah penyihir ajaib ini dalam waktu 21 jam dan 52 menit. 5. Trilogi The Lord of The Rings Masuki dunia fantasi diciptakan J.R.R. Tolkien dan tonton

seluruh trilogi “The Lord of the Rings” dalam waktu sekitar 9 jam. Seorang hobbit muda, Frodo, yang telah menemukan One Ring milik Dark Lord Sauron, memulai misi berbahaya untuk menghancurkan cincin legendaris. Dengan bantuan terdiri dari teman-teman dan kenalannya yang pemberani, Frodo memulai perjalanannya menuju Gunung Doom; satu-satunya tempat di mana One Ring dapat dihancurkan. (ant)

HARRY Potter-ant

sebagai pemain untuk membuat drama ‘tetap bersinar’ (Stay Gold), juga karena BTS populer dengan orang-orang di sekitar saya, saya akan mengingatkan semua orang untuk menonton drama tersebut,” lanjutnya. Drama “Spiral Labyrinth DNA Forensic Investigation” didasarkan pada manga dengan nama yang sama (“Rasen no Meikyu” dalam bahasa Jepang) dan dibintangi Tanaka Kei sebagai pemeran utama. Serial ini tayang perdana pada 24 April di TV Tokyo. (ant)


Sabtu, 28 Maret 2020

A4

WASPADA

Iklan Mini

AUTOMOTIVE JUAL MOBIL Avanza thn 2011 tipe G. Warna Silver, manual. Hub. 0823 7078 0101 000790

NISSAN EVALIA, XV, M/T, 2012, Putih Rp 85 jt. -Ford Fiesta Trend New, M/T 2013/14, Merah. Hub : 0 8 5 2 6 9 6 9 3 1 3 1 191347

Ingin Mobil Anda Cepat Terjual? Pasang iklan di

MINI & EFEKTIF IKLANKAN PRODUK ANDA

H a ria n U m um

Ukuran

Terbit 1

5 Free 1 = 6

10 Free 4 = 14 20 Free 10 = 30

1cm (1-4 Baris)

22.000

Rp. 110.000

Rp.

220.000

Rp.

440.000

2 cm (4-7 Baris)

33.000

Rp. 165.000

Rp.

330.000

Rp.

660.000

LEBIH EKONOMIS

3 cm (7-10 Baris)

44.000

Rp. 220.000

Rp.

440.000

JIKA SEBULAN

4 cm (10-13 Baris)

55.000

Rp. 275.000

Rp.

550.000

Rp. 880.000 Rp. 1.* 220.000 FREE koran 1 bln

6 cm

121.000

Rp. 605.000

Rp. 1.210.000

Rp. 2. *540.000 FREE koran 1 Bln

8 cm

137.500

Rp. 687.500

Rp. 1.375.000

Rp. 2.* 870.000 FREE koran 1 bln

6x 8,5 cm

165.000

Rp. 825.000

Rp. 1.650.000

Rp. 3. *420.000 FREE koran 1 bln

GA PAKET HAR HARGA

PENERBITAN AN PENERBIT

WASPADA

TRAVEL

PENGOBATAN

K BI H U - M U L T AZ AM LT

BALA AL TERAPI ALA AL PENGOBAATAN TRADISION TRADISIONAL ALAYY PENGOB ALATT VIT VITAL

PROM O T OU R I N DI A - T U RK I 9 H ARI T GL. 3 APRI L H AN Y A 22 JT YA

Solusi aman dan tepat dalam memutuskan masalah VITALITAS

AN BI M BI N GAN H AJ I M AN ASI K D DAN ARI 25THN BERPENGALAMAN LEBIH D DARI UNTUK MENDAPATKAN HAJI MABRUR HAJI PERLU BIMBINGAN MANASIK MULAI DARI TANAH AIR SAMPAI KE TANAH SUCI SEGERA DAFTAR DAN BERGABUNG DENGAN KBIHU MULTAZAM

Menerima Pendaftaran Haji Plus, Berangkat Tahun ini. 10 Org Pendaftaran Grup Free 1. Info Langsung Call “TIDAK TERBATAS KARENA ZONASI KECAMATAN” AP AN / PER T AH AN AN N O KANTOR PUSAT : J L. T I T I P PAP APAN O.. 1 0 SEI SI K AM BI N G D M EDAN T ELP : 0 6 1 – 4 5 7 6 1 1 6 / 0 6 1 – 4 5 1 2 3 1 9 H p : 0 8 1 2 .6 4 9 5 .8 4 5 6 / 0 8 1 3 .9 7 2 2 .3 7 3 4

KEPERKASAAN PRIA : M SULAEMAN ASAL BANTEN tanpa efek samping. Proses ± 30 menit langsung nampak hasil ditempat

* * * * * * * * *

Memperbesar Dm: 3-4-5-6 Memperpanjang Impotensi Total Impoten http://www.pengobatan Ejakulasi Dini alatvitalbanten.com Kurang Kuat Kurang Keras Mani Encer Susah Punya Keturunan

* Diabetes * Kencing Manis * Parasit/Gejala Hernia * Turun Bro * Hernia

BAGI YANG SUDAH LANJUT USIA SEKALIPUN MATI TOTAL ITU BISA DISEMBUHKAN DAN DIEREKSIKAN KEMBALI, KERAS, KUAT DAN TAHAN LAMA PRAKTEK TET AP: JL. SM. RAJ A SIMP RA YA YUKI TETAP: RAJA RAY MASUK JL. AMALIUN GG KESA TU AN KESATU TUAN DEP AN HO TEL AMALIUN NO AN DEPAN HOTEL NO.. 16C / 4 MED MEDAN

H P: 0 8 1 3 6 2 6 2 9 2 9 2 Izin Dinkes: 503 84 BATRA KPPT 2015 Buka Setiap Hari Dari Jam 8 Pagi s/d Jam 9 Malam Minggu Juga Tetap Buka

PERABOT

TERCECER TELAH TERCECER/HILANG Surat Akte Tanah No. 1828/BK/199 Desa Tanjung Sari Kec. Batang Kuis a/n. WIRNAL MUKTI SIREGAR dan surat penting lainnya sekitar Jl. Bersama - Mandala by Pass - Letda Sujono Hub: 081396285839/Zulkifli 191343

TELAH HILANG/TERCECER Surat Tanah Dsn VIII Desa Paluh Kurau, Luas ± 3 Ha Kec Hamparan Perak. An Dalam Ginting. Hub : 0812 6018 8303 191342

HILANG SURAT TANAH Desa Kolam Dusun VI Kecamatan Percut Sei Tuan. Atas Nama HAIRUL ISMAIL No. HP. 0813 9769 1053 191343

TERCECER Surat-surat penting berupa SHM No: 2703 yang dikeluarkan oleh BPN kota Medan, An.MARSONO dengan Luas 225 M2, untuk Tanah yang terletak di Jl.Sidomulyo Lk 24 Kel.Tanjung Mulia. SHM No: 2705 yang dikeiuarkan oleh BPN Kota Medan,An.MARSONO dengan Luas 280 M2, untuk tanah SHM No: 2706 yang dikeluarkan oleh BPN Kota Medan, An.MARSONO dengan Luas 299 M2, untuk Tanah yang terletak di ]l. Sidomulyo Lk 24 Kel.Tanjung Mulia. Tercecer, 2 Januari 2017 di Jl. Medan Marelan. 191346

TERCECER/HILANG 1.SK Camat 1(satu)set An Sjamsuddin No 140/I/APH-GR/ML/1976 a.Surat Hibah b.Ahli Waris 2.Surat Tidak silang sengketa 3.Surat Penguasaan Fisik. Lokasi tanah Seruwei Kec.Medan Labuhan Luas ±14.000 mtr 191344

TELAH TERCECER/HILANG 1 buah BPKB Sepeda Motor Honda Beat BK 3755 AGQ. AN TRY AVIYANANTO WIRAWAN. Jl Gaperta V LK IV No K-5 Kel Helvetia tengah kec Medan Helvetia. Bagi yang menemukan Hub : 081396823291 191341

TELAH TERCECER/HILANG Sebuah buku / Akta Notaris No 1 oleh Notaris Rahanum SH-Akta Jual Beli Sebidang tanah atas nama : T.Ibnu Madja Jafar dengan Sarofa Matheus Afuk Giawa. Lokasi Tanah di Jl Cemara Gg Jambu Kel Pulau Brayan Darat Kec Medan Timur 191348

HILANG

Surat Pelepasan Tanah dan Bangunan Serta Tanaman No 593.83/ 1.213/SPTBT/M.M/8/2014 Luas 120 m² atas nama HALIMAH Alamat Jl Marelan I Lingk 5 Kel Terjun Kota Medan 191345

HILANG/TERCECER -BPKB No 0730974B BK 1014 TT. AN Drs Abdul. -BPKB No 3582789 A BK2209 LTA AN Siti Laela. -BPKB No 9752300 B BK 5254 LT. AN Drs Abdul Alamat Tozai Baru SB Permai Ex 76 P. Siantar. Hub: 0 8 1 3 6 1 5 3 0 6 3 1

PROPERTY DI J U AL RU M AH Jalan Sembada XVII No.8 Komplek Koserna Medan, 1 1/2 Lantai, Luas tanah 259 m2, 4 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi (SHM) Hubungi : WA : 0 8 1 3 6 1 4 5 6 5 7 5 HP P.. : 0 8 5 2 7 6 9 1 4 3 4 9 082167551019

DI J U AL RU M AH Jalan Sembada XVII No.2, 1 Lantai, Luas tanah 237 m2, 3 Kamar Tidur, 1 Kamar Mandi Hubungi : WA : 081361456575 HP P.. : 0 8 5 2 7 6 9 1 4 3 4 9 082167551019

191349

MINYAK URUT BOXING Sangat efektif untuk pegal linu, kesemutan, otot tegang akibat olahraga, masuk angin, perut kembung. Sangat cocok untuk pijat dan kerok. Dpt diperoleh di Sumatera - Aceh

Hub: (061) 7364920 - 7323590 0816301172

BUTUH DANA PINJAMAN SUPER CEPAT…!!!

Iklankan Produk Anda Disini...!! Murah & Berkualitas Raih Sukses Bersama Kami...

Hanya ada di PT.PRS Multi Finance Jl. Nibung Raya No. 237 Medan. Bunga hanya 5% dan Angsuran BPKB Kendaraan Semua Tahun. HP/WA : 081361780348 /081262077371 191291

SENIN - JUMAT: 08.00 - 16.30 SABTU: 09.00 - 16.00 *Minggu & Hari Libur Nasional (Tutup)

061 - 457 6602

Potongan Daging Dan Tahu Ciri Khas Bakso Makiji

Waspada/ist Sedapnya semangkuk bakso khas Makiji.

MEDAN(Waspada): Bakso. Siapa yang tak kenal makanan yang satu ini. Diolah dari daging sapi ataupun daging ayam, dibentuk bulat dipadukan dengan mi saat menikmatinya. Tapi ada yang beda jika Anda bertandang ke Bakso Makiji di Jl.Gaperta /Danau Singkarak No 21A Medan Helvetia. Sebab, dalam satu mangkuk bakso yang ditawarkan juga dipenuhi dengan tahu bakso, potongan daging, dan bakso lipat kulit tahu. Menu yang ditawarkan, tetap menyertakan mi didalamnya. Padu padan kuah se-

bagai pelengkap, membuat makanan ini semakin lezat disantap. "Makanan ini best seller. Non MSG dan non pengawet. Maka, usaha ini sudah tercatat, sebagai wirausaha unggulan Bank Indonesia,"kata pengusaha Bakso Makiji Siti Aswinda, Senin(23/3). Kata dia, makanan ini sudah dia populerkan sejak tahun 2017 lalu. Awalnya hanya coba-coba, membuat variasi bakso dalam satu mangkuk y ang beragam. Ternyata, pasar menerima model makanan seperti ini. Akhirnya iapun membuat Brand Makiji untuk

usahanya. "Nama anak saya, biar gampang diingat,"kata perempuan yang bergabung di Forum Komunikasi Muslimah Indonesia Sumut(FKMI) diketuai Hj Revita Lubis dengan Ketua UKM, Novit. Cita rasa, kata dia, sudah ada standarnya, sehingga sangat mudah dikenal Bakso Makiji, dengan cita rasa khususnya. Sedangkan permangkuk dijual antara 15 sampai 25 ribu rupiah. Bagi yang ingin membeli bakso, tahu bakso, siomay bakso, bakso kulit tahu dengan varian daging sapi dan ayam, dengan kiloan antara 45 sam-

pai 140 ribu rupiah. Selain buka gerai, Siti Aswinda mengaku menjual produknya dengan ikut bazar dan secara online di WA : 0819-6000-900. Serasa ingin mencoba dan coba lagi makanan ini. Jika suka pedas tambahkan saos ataupun cabai yang disiapkan. Balutan mi dalam mangkuk ditambah kuah, memberi sensasi rasa yang beda. Gigit bakso perlahan karena balutan dagingnya beda tanpa penyedap, utamakan kerupuk merah sebelum lumer karena resapan kuah. Selamat menikmati.(m37)

Waspada/ist

Pengusaha Bakso Makiji Siti Aswinda.


Ekonomi & Bisnis

WASPADA Sabtu, 28 Maret 2020

Agro Bisnis

Gustami Harahap

Petani Happy Human Being Daripada Wabah Covid-19 PARA petani di lingkungan desa kemasyarakatannya (human being) tidak begitu terpengaruh dengan kejadian di lingkungan internasional, multi lateral, bilateral, domestik di negaranya yang terkenal dengan virus corono, atau yang dikenal dengan wabah covid-19. Wabah ini di lingkungan perkotaan sangat mencekam dengan rasa ketakutan masyarakat untuk berinteraksi dengan orang, apa lagi melalui berjabat tangan yang sengaja harus dihindari sebagai bentuk upaya untuk memproteksi diri supaya jangan terjangkit dengan wabah covid-19. Di samping itu adanya keharusan dari masyarakat untuk tidak berinteraksi dengan kerabat, handay tolan baik keluarga yang pulang dari luar negeri menuju ke Indonesia, sebab khawatir akan terjangkitnya wabah covid-19. Sehingga masyarakat di desa khususnya petani tidak menggangap bahwa kasus covid19 adalah kasus yang mengerikan dan menakutkan, oleh karena mereka menggangap bahwa desa yang bersih, tertata dengan rapi, dengan daerah aliran sungai yang mengalir jernih, terbinanya kerukunan keluarga, posyandu, sistem keamanan lingkungan yang terjamin. Higenis lingkungan merupakan lingkungan yang termasuk interaksi yang sempurna dari apa yang dimaksudkan sebagai perwujudan human being, akan menangkal dan tidak terpengaruh dari adanya kejadian yang disebut dengan covid-19 yang banyak mematikan orangorang yang berada di perkotaan, serta orangorang yang melakukan migrasi, komuter dengan di luar daerah pemukiman mereka. Berbeda halnya di daerah perkotaan dengan adanya kasus covid-19 sangat menakutkan, adanya daerah isolasi, takut mati, serta selalu waspada bertemu dengan orang ke orang lainnya, menghindar dari adanya suara batuk dan bersin, memakai masker (penutup mulut

Petani tidak menggangap bahwa kasus covid-19 adalah kasus yang mengerikan dan menakutkan. dan hidung) dengan beraneka macam type, berdiam diri di rumah dan lebih suka mengkonsumsi makanan rempah seperti Jahe, kunyit, temu lawak yang disebut sebagai makanan anti wabah covid-19. Dua kondisi yang berbeda antara desa dan kota patut terjadi dikarenakan bahwa mobilitas masyarakat di kota jauh lebih tinggi dibanding dengan di desa serta fasilitas sosial dan ekonomi masyarakat kota dan desa jauh berbeda satu dengan lainnya. Namun ketenangan jiwa (life ekspetation) yang merupakan perwujudan dari konsep human being tetap menjadi harapan semua insan yang ditandai dengan adanya interaksi masyarakat baik secara individu dengan individu, individu dengan kelompok, individu dengan masyarakat. Kelompok dengan kelompok, kelompok dengan masyarakat, serta interaksi masyarakat dengan masyarakat tetap terbina satu sama lain, tanpa adanya rasa syawasangka/curiga, pikiran negatip (negatve thingking), serta persepsi yang berbeda. Penulis adalah Dosen Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Medan Area (UMA) yang memperoleh Akreditasi A dari BAN-PT di Tahun 2017, Medan dan Wakil Ketua Bid. Maritim dan Pertanian DPW NasDem Provinsi Sumatera Utara & Korwil Asahan, Tg. Balai dan Batu Bara

Kredit Perbankan Tumbuh 5,93 Persen JAKARTA (Waspada): Deputi Komisioner Humas dan Logistik Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Anto Prabowo menyampaikan, posisi kredit perbankan tumbuh sebesar 5,93 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) pada Februari 2020. “Kredit perbankan mencatat pertumbuhan positif sebesar 5,93 persen yoy, ditopang oleh kredit investasi yang tetap tumbuh double digit di level 10,29 persen yoy,” katanya melalui keterangan tertulis, Jumat (27/3). Meski demikian, pertumbuhan kredit tersebut lebih rendah dibandingkan dana pihak ketiga (DPK). OJK mencatat DPK yang dihimpun perbankan tumbuh sebesar 6,80 persen yoy. Sehingga likuiditas perbankan per Februari 2020 tetap terjaga. Liquidity coverage ratio (LCR) dan rasio alat likuid/non-core deposit masingmasing tercatat sebesar 212,30 persen dan 108,12 persen, jauh di atas threshold masing-masing sebesar 100 persen dan 50 persen. Permodalan perbankan juga tercatat masih berada pada level yang memadai dan stabil pada level yang tinggi, dengan Capital Adequacy Ratio (CAR} perbankan sebesar 22,42 persen. Menurut Anto, terjaganya kualitas kredit perbankan tercermin dari rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) gross sebesar 2,79 persen dan NPL net sebesar 1,00 persen, serta rasio NPF sebesar 2,66 persen. Sebelumnya sejak Februari lalu, OJK telah mengeluarkan berbagai kebijakan stimulus perekonomian, salah satunya pada sektor perbankan yang diharapkan dapat mendorong fungsi intermediasi, menjaga stabilitas sistem keuangan, dan mendukung pertumbuhan ekonomi. Kebijakan stimulus di sektor perbankan yang

telah berjalan, di antaranya penilaian kualitas kredit atau pembiayaan hanya berdasarkan ketepatan pembayaran pokok dan/atau bunga untuk kredit hingga Rp10 miliar. Stimulus lainnya yakni peningkatan kualitas kredit atau pembiayaan menjadi lancar setelah direstrukturisasi. Ketentuan restrukturisasi ini dapat diterapkan bank tanpa batasan plafon kredit atau jenis debitur (Non-UMKM dan UMKM). Relaksasi pengaturan tersebut berlaku sampai dengan satu tahun setelah ditetapkan. Mekanis-me penerapan diserahkan sepenuhnya kepada kebijakan masing-masing bank dan disesuaikan dengan kapasitas membayar debitur. Anto menambahkan, hingga Maret 2020 stabilitas sektor jasa keuangan dalam kondisi terjaga meski pun perekonomian tertekan akibat merebaknya virus corona atau Covid-19 di banyak negara Dia menyebutkan berbagai kebijakan yang dikeluarkan oleh regulator baik di sektor perbankan, pasar modal dan industri keuangan non bank diharapkan menjadi countercyclical dampak penyebaran virus corona. “OJK senantiasa memantau perkembangan ekonomi global yang sangat dinamis dan berupaya untuk terus memitigasi potensi risiko yang ada terhadap kinerja sektor jasa keuangan domestik,” jelas Anto. Namun harus diperhatikan kedepannya terhadap kondisi perekonomian global yang diperkirakan akan terkontraksi cukup dalam pada semester 1/2020. Meski begitu, ekonomi diharapkan kembali pulih pada semester 2-2020. “Tapi pulihnya perekonomian global akan sangat bergantung pada berakhirnya wabah virus Corona di tataran global,” tuturnya. (J03)

Waspada/Arianda Tanjung

ANGGOTA KomisiVIII DPR RI HM Husni Mustafa melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah masjid di Medan, Jumat (27/3).

DPR RI: JanganAda PenimbunanAPD ● Husni Musfata, Husni Center Semprot Disinfektan MEDAN (Waspada): Pengurus Husni Center bersama Anggota Komisi VIII DPR RI HM Husni Mustafa SE aktif ikut melakukan pencegahan penyebaran Virus Corona atau Covid-19. Salah satunya dengan melalukan kegiatan penyemprotan disinfektan di sejumlah Masjid di Kota Medan. Dikatakan Husni menghadapi pandemi Covid-19 ini perlu kerjasama dari berbagai pihak termasuk masyarakat. Dia mengimbau masyarakat agar taat kepada arahan dan aturan pemerintah untuk tindakan pencegahan, seperti, anjuran physical distancing yang dapat menghambat dan menghentikan penyebaran virus corona di Indonesia. “Selain terus menerus menjaga kebersihan, harus berdiam diri di rumah untuk mencegah penyebarannya. Jika memang tidak ada keperluan yang mendesak lebih baik di rumah, tapi jika pekerjaannya bisa dikerjakan di rumah maka jangan memaksakan diri untuk bekerja di luar rumah,” papar Ketua Aceh Sepakat ini. Dirinya berharap kepada seluruh element masyarakat, pemerintah daerah, untuk saling bahu membahu bersatu padu menanggulangi penyebaran virus Corona. “Mari kita bersatu melawan virus Corona agar tidak menjalar ke mana-mana. Bersatunya semua element baik pemerintah dan masyarakat akan membuat semangat baru bagi Indonesia,” terangnya.

Husni juga meminta agar pihak kepolisian untuk menekan penyebaran virus corona dengan mengawasi tempat-tempat keramaian dan hiburan malam. Bahkan kalau bisa ditiadakan untuk sementara waktu. “Serta terus mengawasi oknum-oknum yang memanfaatkan kasus corona ini. Misalnya melakukan penimbunan sembako dan Alat Pelindung Diri (APD), jangan sampai masyarakat yang ingin membeli APD, justru tidak ada di pasaran karena langkah, atau malah harganya menjadi melambung tinggi,” tegasnya. Ketua Husni Center H M Rizal ST didampingi Sekjend T Arifin Husein mengatakan kegiatan ini merupakan wujud dari komitmen Husni Mustafa sebagai anggota DPR RI, yang selalu hadir di tengah-tengah masyarakat dalam menghadapi berbagai persoalan. Termasuk masalah yang dihadapi masyarakat terkait virus corona. “Dan langkah-langkah yang dilakukan seperti penyemprotan disinfektan dan pembagian sembako kepada masyarakat kurang mampu dinilai baik. Harapannya warga tersebut dapat terbantu dengan bantuan ini,” katanya. Warga Medan Sunggal Ismail mengapresiasi inisiatif HM Husni dan Husni Center yang mengadakan kegiatan penyemprotan disinfektan dan pembagian sembako. “Saya berharap, kegiatan penyemprotan disinfektan dapat diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat di Sumut,” pintanya. (Cat)

A5

Tunggakan Cicilan Kredit Ancam Perusahaan Pembiayaan MEDAN (Waspada) : Perusahaan pembiayaan di Sumatera Utara meminta masyarakat tidak menjadikan tameng pidato Presiden Joko Widodo yang akan memberikan relaksasi penundaan pembayaran cicilan selama satu tahun ke depan, untuk tidak melakukan pembayaran dari tunggakan hutang sebelum terjadinya dampak covid 19. Hal ini dikatakan Penasehat Hukum bebberapa Perusahaan Pembiayaan di Sumut, Dwi Ngai Sinaga, SH, MH, Jumat (27/3). Menurutnya, pidato Presiden pada 24 Maret 2020 kemarin menjadi ambigu karena isinya belum berbentuk Peraturan Presiden (Perpres), Keputusan Presiden (Kepres) atau saran. “Walaupun isi pidato itu sederhana tapi efeknya luar biasa karena banyak masyarakat menilai penundaan cicilan untuk semua debitur. Ini menjadi polemik, perusahaan pembiayaan akan gulung tijar karena berapa banyak karyawan yang harus dibayar, sedangkan debitur tidak mau membayar cicilannya,” kata Dwi. Dijelaskannya, dari isi pidato Presiden tersebut hanya disampaikan sebagai insyruksi atau himbauan dan belum adanya kekuatan hukum. Sehingga perjanjian antara kreditur dan debitur tersebut tidak berlaku surut dalam artian terhadap objek tersebur dapat dilakukan pembayaran serta pengamanan unit yang dalam tunggakannya dihitung sejak sebelum terjadi dampak covid 19. “Contohnya terhadap cicil-

an kredit nasabah yang tertunggak dihitung sejak Oktober 2019-Januari 2020, sedangkan pidato Presiden dan peraturan OJK dikeluarkan 24 Maret 2020 atau nasabah sudah mempunyai tunggakan sebelum adanya dampak covid 19. Dan untuk membuktikan nasabah mempunyai tunggakan berdasarkan history payment yang dikeluarkan oleh pihak leasing,” ucapnya. Dilanjutkannya, dalam relaksasi kredit tersebut terjadi saat-saat keadaan yang memaksa dalam arti bahwa terdapat tunggakan yang terhitung satu bulan sampai dinyatakan berakhir pandemik covid 19 adalah sesuatu yang lumrah karena secara undang-undang diatur. Namun perjanjian yang dilakukan kreditur dan debitur sebelum terjadinya dampak covid 19 tidak berlaku surut sehingga kewajiban si kreditur harus tetap dilaksanakan berdasarkan ketentuan yang berlaku. “Untk itu kami berharap demi kondusifitas ditengahtengah masyarakat, pemerintah harus cepat dan bijak menangani permasalahan ini,” katanya. Menurut Dwi Sinaga, masyarakat harus memahami terkait pidato Presdieen tersebut bahwa yang diberikan relaksasi kredit UMKM adalah mereka yang melakukan kredit untuk dilakukan usaha. Sedangkan ada sebagian yang melakukan kredit konsumtif digunakan untuk keperluaan pribadi. Kemudian kredit kendaraan bukan termasuk UMKM yang tujuan dilakukan sebagai permodalan

Rupiah Menguat Ke 16.100 JAKARTA (Waspada) : Bank Indonesia mencatat nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) dibuka menguat ke level Rp16.100. Rupiah tercatat menguat jika dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya yang berada di Rp16.275 per USD. “Rupiah dibuka menguat di level Rp 16.100,” kata Deputi Gubernur Bank Indonesia, Onny Wijanarko dalam keterangan tertulis kepada merdeka.com, Jakarta, Jumat (27/3). Di lain hal, yield SBN (Surat Berharga Negara) 10 tahun turun ke 7,99 persen. DXY (Indeks Dolar) melemah ke level 99,35. 4. Yield UST Note 10 tahun naik ke level 0,867 persen. Terkait aliran modal asing di minggu keempat bulan Maret ini, Onny menyebut kepanikan di pasar keuangan mulai mereda. Hal ini mendorong Premi CDS (Currency Default Swap) Indonesia 5 tahun turun ke 181 bps per 26 Maret 2020 dari 239 bps per 20 Maret 2020. Berdasarkan data transaksi 23-26 Maret 2020, non-residen di pasar keuangan domestik net jual Rp9,93 triliun. Net jual di pasar SBN sebesar Rp10 triliun dan di pasar saham sebesar Rp0,07 triliun. Berdasarkan data setelmen 23-26 Maret 2020, non-residen di pasar keuangan domestik net jual Rp25,05 triliun. Selama 2020 (ytd), non-residen di pasar keuangan domestik tercatat net jual Rp140,13 triliun (termasuk data crossing saham). Terutama dikontribusi dari pasar SBN (Surat Berharga Negara). (mc)

usaha. “Apalagi terhadap syarat pembiayaan pihak leasing tidak memberikan kredit kepada nasabah yang keperluannya untuk dilakukan usaha seperti ojek online dan taxi online. Sehingga sangat jelas dalam pengajuan kredit antara nasabah dan pihak pembiayaan pada umumnya tidak menjelaskan

kegunaannya apakah untuk usaha atau kebutuhan pribadi,” ungkapnya. Berdasarkan pernyataan Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK bahwa perbankan dapat proaktif dalam mengindentifikasi debitur-debiturnya yang terkena dampak covid 19, diutarakan Dwi Sinaga, memiliki pengertian bahwa perusa-

haan penbiayaan diberi hak mutlak untuk mengindentifikasi debiturnya sudah terjena dampak covid 19 atau sebelumnya. Lalu, tidak serta berlaku terhadap seluruh nasabah yakni nasabah sebelumnya melakukan pembayaran lancar tetapi akibat dampak covid 19 terjadi permasalahan ekonomi sehingga menunggak. (cyn)

Waspada/Ist

Perwakilan Distribusi Garudafood Ade Sumarna (kiri) secara simbolis memberikan bantuan produk makanan Garudafood sebanyak 5.620 karton kepada berbagai lembaga atau organisasi kemanusiaan yang akan disalurkan kepada para tenaga medis dan para relawan lainnya yang tengah berjuang membantu pemerintah dalam melawan pandemi virus COVID-19 di Jakarta, Jumat (27/3).

Pengusaha Diajak Untuk Tetap Berbagi JAKARTA (Waspada) : Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan P Roeslani, mengajak seluruh pengusaha dari berbagai elemen untuk bantu menyisihkan dana di tengah penyebaran virus corona atau Covid-19. Rosan mengingatkan untuk semua pengusaha bersatu dan jangan hanya memikirkan kepentingan sendiri atau kepentingan keluarganya saja “Janganlah, masyarakat saat ini sangat butuh bantuan kita. Kalaupun kita memang mampu mendatangkan pelayanan kesehatan sebisa mungkin berikanlah terlebih kepada masyarakat yang membutuhkan dan rawan terdampak wabah ini,” ujarnya saat menyerahkan bantuan Rp10 miliar kepada Palang Merah Indonesia di Jakarta, Jumat (27/3). Pada kesempatan tersebut, Rosan juga menyampaikan harapan agar seluruh pengusaha saling menopang satu sama lain untuk meringankan beban pemerintah. “Kita jangan lihat besarnya jumlah yang bisa diberikan. Sekarang apapun yang

bisa dilakukan untuk meringankan pemerintah mencegah penyebaran Covid-19, meringankan penderitaan saudara kita, lakukanlah,” imbuhnya. Menurut dia, meski kondisi ekonomi terus melemah dan pengusaha menghadapi permasalahan akibat dampak virus corona, hal itu tidak menjadikan pengusaha tinggal diam. Dia juga menyampaikan bahwa pandemik ini telah memberikan hikmah tersendiri, yakni menjadikan Indonesia kembali ke jati dirinya sebagai bangsa yang menjunjung rasa persatuan dan gotong royong. “Semua ini bisa kita lakukan karena dukungan dan gotong royong dari banyak perusahaan dan asosiasi, saya sangat mengapresiasi kebesaran hati mereka yang tulus membantu, ini menunjukan persatuan kita sebagai saudara sebangsa, rasa sepenanggungan dan gotong royong, inilah jati diri bangsa kita,” serunya. Sebelumnya, Ketua Umum DPD HIPPI, Sarman Simanjorang mengatakan, di tengah situasi wabah virus corona atau

Covid-19 banyak pelaku usaha secara pendapatan tertekan. Untuk itu, dia meminta agar pemerintah memberikan keringanan bagi pengusaha. “Pengusaha berharap pemerintah dalam hal ini Kementerian Ketenagakerjaan dapat memberikan solusi dalam bentuk kebijakan khusus. Sekiranya pelaku usaha tidak dapat memberikan sama sekali THR atau hannya mampu memberikan 50 persen misalnya,” kata dia di Jakarta, Kamis (26/3). Dia mengatakan sekiranya pemerintah membuka opsi memungkinkan agar pemberian THR ditunda sampai keuangan perusahaan memadai. Dia pun menjamin tidak menghilangkan tanggung jawab pelaku usaha, dan seluruh hak-hak pekerja dipastikan terpenuhi. “Ini harus segera di evaluasi atau ditindaklanjuti oleh Kementerian Ketenagakerjaan agar sedini mungkin dapat melakukan perundingan antara perwakilan pekerja dan managemen perusahaan untuk mencari jalan terbaik,” jelas dia. (mc)

Grab Tingkatkan Standar Keamanan Terpadu ● Layanan Pesan - Antar Makanan Serta Program Dukungan Untuk Mitra KETIKA masyarakat Indonesia tengah melaksanakan aturan untuk menjaga jarak fisik dengan tetap berkegiatan di rumah, seperti yang diamanatkan Presiden JokoWidodo, Grab berkomitmen untuk terus melayani para pengguna sekaligus melindungi kesejahteraan dan pendapatan mitra pengemudi dan mitra merchant. Grab juga meluncurkan sejumlah langkah pencegahan dan dukungan untuk melindungi kesehatan dan keselamatan para mitra yang terus bekerja keras memberikan layanan yang paling dibutuhkan masyarakat dalam masa yang penuh tantangan ini. “Di tengah pandemi COVID-19, layanan pesan-antar makanan telah menjadi kebutuhan sehari-hari bagi sebagian besar masyarakat. Untuk menjaga serta meningkatkan kepercayaan pelanggan, penerapan prosedur keamanan dan kebersihan makanan yang lebih ketat memainkan peranan yang penting. Inilah mengapa Grab mengembangkan sejumlah pedoman, perangkat, dan materi pelatihan baru yang dapat membantu mitra merchant untuk mengimplementasikannya dengan mudah ke dalam proses kerja harian mereka. Bersama-sama, kita dapat meningkatkan standar keamanan pangan di Indonesia dan berkontribusi dalam upaya memerangi COVID-19,” ungkap Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi. Peningkatan Standar Keamanan GrabFood bekerja sama dengan para mitra merchant untuk meningkatkan standar prosedur penyiapan makanan untuk memastikan keamanan dan kebersihan. Hal ini termasuk dengan mengisi ‘Kartu Keterangan Pengiriman GrabFood’, melakukan pemeriksaan suhu tubuh secara rutin kepada semua orang yang memasuki

area restoran, meningkatkan frekuensi pembersihan area persiapan makanan dan lainnya. Untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan yang diantar kepada pelanggan, mulai minggu ini, ‘Kartu Keterangan Pengiriman GrabFood’ yang mencatat tanggal, waktu, nama, dan suhu tubuh karyawan yang menyiapkan makanan akan diberlakukan bagi semua pesanan GrabFood. Kartu ini diharapkan dapat memberi pelanggan pemahaman tentang bagaimana makanan mereka disiapkan dan diantar. Mitra merchant dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan suhu tubuh secara rutin kepada pelanggan, karyawan, dan mitra pengantaran sebelum diizinkan memasuki restoran. GrabFood juga akan memberikan lebih dari 2.000 termometer tembak digital pada mitra merchant terpilih di seluruh Indonesia. Untuk melindungi kesehatan karyawan mitra merchant dan mitra pengantaran kami, Grab mendorong mitra merchant untuk menyediakan area pengambilan khusus untuk pesanan online. Hal ini dapat mengurangi kontak langsung antara mitra pengantaran, karyawan restoran, dan pelanggan. Mitra pengantaran harus memperhatikan jarak setidaknya 2 meter saat mengantre. Mitra merchant diwajibkan

untuk melakukan prosedur terkait kebersihan setiap saat. Area dapur dan benda-benda yang paling sering disentuh seperti gagang pintu atau telepon harus dibersihkan setiap 4 jam. Semua karyawan yang menangani makanan harus mengenakan masker, sarung tangan, dan tutup kepala. Daging dan bahan mentah harus dijaga agar tetap higienis. Semua pesanan makanan harus disegel dengan benar untuk menghindari kontaminasi. Semua mitra pengantaran juga disarankan untuk selalu mencuci tangan dan membersihkan tas pengantaran mereka dengan desinfektan secara teratur sebelum dan setelah mengantarkan pesanan. Grab Driver Center dan GrabKitchen juga telah dilengkapi dengan area pengisian hand sanitizer atau desinfektan sehingga mitra pengantaran dapat dengan mudah mengaksesnya dan dapat mendesinfeksi tas pengantaran makanan mereka secara teratur sepanjang hari. Program Bantuan Bisnis Mitra GrabFood Banyak restoran, terutama UMKM, yang harus mengubah cara mereka beroperasi, dari mengurangi jam operasional, hingga tidak melayani pelanggan untuk makan di tempat. Bisnis kuliner tengah menghadapi ancaman turunnya angka pen-

jualan yang dapat mempersulit mereka dalam memenuhi pendapatan harian dan menggaji karyawan mereka, sehingga mereka sangat membutuhkan dukungan dari berbagai pihak. Untuk para merchant ini, GrabFood telah mengembangkan Program Bantuan Bisnis Mitra GrabFood, yaitu sebuah program yang berjalan selama tiga bulan untuk membantu mereka melalui masa sulit ini dengan memanfaatkan berbagai perangkat dan layanan GrabFood. Program ini ditujukan untuk mendukung mereka dalam menghemat biaya dan mendorong permintaan dari pelanggan. Program ini mencakup sejumlah strategi untuk mendorong permintaan dengan peningkatan visibilitas dalam

lakukan karantina yang dimandatkan oleh otoritas kesehatan publik/pemerintah, atau telah dites positif terhadap COVID19. Mitra pengemudi GrabBike dan GrabCar juga akan menerima bantuan keuangan sebesar Rp1,5 juta (untuk GrabBike) dan Rp3 Juta (untuk GrabCar) apabila dinyatakan positif COVID-19 dan dimandatkan untuk menjalani karantina. Selain itu, mitra GrabCar dapat menggunakan asuransi Mandiri In-Health mereka untuk klaim terkait COVID-19 seperti pemeriksaan medis, konsultasi dokter, rontgen dada, tes darah secara berkala. “Saat masyarakat Indonesia menjalani peran mereka dalam memerangi pandemi dengan tetap berada di rumah, mitra

aplikasi Grab, promosi khusus, serta kategori khusus untuk restoran lokal dan merchant favorit masyarakat.

pengemudi dan mitra merchant kami menjadi garda terdepan dalam menjaga komunitas agar tetap berjalan. Kami sangat tersentuh melihat mitra pengemudi, mitra merchant, pelanggan, dan karyawan kami bersatu untuk mendukung satu sama lain,” kata Neneng. Pelanggan yang ingin memberikan apresiasi dan mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada mitra pengantaran GrabFood dapat memberikan bintang penilaian dan tip mulai dari 2 ribu, 5 ribu, 10 ribu, 20 ribu, 30 ribu hingga 50 ribu rupiah. (m38)

Bantuan untuk Mitra Pengemudi dan Pengantaran Untuk mitra pengemudi yang menjadi garda terdepan dan selalu siap untuk melayani masyarakat selama masa menantang ini, Grab telah mempersiapkan Paket Bantuan GrabCare yang terdiri dari bantuan keuangan dan medis untuk para mitra pengemudi Grab. Bantuan ini diberikan jika diantara mereka diharuskan me-


Opini

A6

WASPADA Sabtu 28 Maret 2020

TAJUK RENCANA

Jempol Buat Papua Dan Tegal

P

emerintah Provinsi Papua tanpa tedeng aling-aling mengambil sikap tegas dan berani dengan melakukan penutupan bandara dan pelabuhan di 29 kabupaten dan kota untuk mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19. Memang tidak disebut lockdown, namun penutupan akses tersebut selama dua pekan dan bisa berlanjut melihat situasi berkembang. Sikap berani dan tegas juga diambil elite politik dan kekuasaan di Tegal dengan menerapkan semi lockdown guna mengawasi penyebaran virus Corona COVID19. Selain menutup beberapa akses tempat keramaian, Pemkot Tegal juga memadamkan lampu peneranganjalan. Kebijakan itu dilakukan sebagai konsekuensi keputusan local lockdown yang diterapkan untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona di Kota Bahari. Akibatnya, sejumlah titik pusat Kota Tegal pun menjadi gelap gulita. Sejumlah kawasan jalan protokol dipadamkan sejak pukul 18.00-24.00 WIB. Ya, tidak banyak pejabat daerah yang berani mengambil sikap tegas dan berani seperti Gubernur Papua dan Wali Kota Tegal karena memang akan berhadapan dengan kebijakan pemerintah pusat yang ngotot tidak mengambil sikap lockdown Intisari: dengan sejumlah pertimbangannya. Intisari: Ancamannya jika berani membuat ‘’Salut buat Papua dan kebijakan lockdown juga berat karena diproses hukum dan dimasukkan Tegal dengan ‘’local bisa dalam penjara. Gubernur DKI Jakarta bahkan sudah lockdown’’nya, kita memewacanakan lockdown sebelum nunggu kebijakan bera- wabah virus corona merebak seperti ni dan tegas pula dari sekarang ini, namun gagal karena mendapat kecaman dari banyak pihak Gubernur Sumut, Wali termasuk para menteri yang ‘’mengejek’’ lagi mencari panggung sebagai Kota Medan dan kepala Anies bentuk pencitraan. Padahal, data yang daerah lainnya’’ disampaikan Anies cukup akurat. Kalau saja kebijakan lockdown Jakarta diambil pada Februari lalu, maka kasus penyebaran virus corona takkan separah sekarang ini di Indonesia, khususnya bagi warga Ibukota (Jakarta) yang kini seluruh Jakarta masuk zona merah corona. Hemat kita putusan berani Gubernur Papua dan elite Kota Tegal memutus matarantaipenyebaranvirusdengankebijakanlocallockdown untukmencegahpenyebaran virus Corona patut diberi apresiasi. Apalagi, meski sudah ada imbauan untuk menjaga jarak melalui social distancing, warga masih tetap banyak yang berkumpul dan beraktivitas di luar rumah dan jalanan sehingga terpaksa diberla-kukan local lockdown. Kebijakan ini untuk mengamankan masyarakatnya dari virus corona dan tidak menjatuhkan wibawa pemerintah pusat karena sifatnya lokal saja. Bagaimanapun juga yang tahu masalah di daerah adalah para pemangku kekuasaan daerah, seperti gubernur, bupati dan wali kota. Oleh karena itu walaupun tidak terang-terangan menyatakan lockdown namun sikap yang sudah diambil Papua dan Tegal serta sejumlah kepala daerah lain di Indonesia, bentuknya sudah seperti lockdown. Dilakukan pembatasan keluar masuk dan pergerakan warga masyarakat dengan segala dampaknya yang pasti timbul. Dan di situlah perlunya pemimpin untuk menyelesaikan masalah sosial dan ekonomi yang terjadi pasca kebijakan semi atau local lockdown yang diambil. Berat memang namun demi menyelamatkan jiwa manusia diyakini dampak sosialnya dapat ditanggulangi bersama-sama dengan elemen masyarakat lain. Yang pasti, pemerintah pusat dalam hal ini Presiden Jokowi punya pertimbangan untuk tidak membenarkan pemerintah daerah melakukan lockdown. Hanya Presiden yang bisa menyatakan situasi sudah gawat darurat sehingga dilakukan lockdown. Hal itu tentu saja benar dan sepatutnya harus ada kajian mendalam karena pemerintah yang melakukan lockdown bagi rakyatnya harus siap memberikan bantuan makanan dan minuman (logistik) bagi mereka yang tidak bekerja, seperti para pedagang kecil-kecilan, penarik ojek, pekerja informal (tukang bangunan), kaum pengangguran dan warga miskin lainnya. Masalah yang dihadapi Indonesia pastinya tidak sama dengan negara-negara lain yang sudah membuat kebijakan lockdown di negaranya, atau lockdown di wilayah tertentu karena penyebaran virus corona sudah luar biasa mengerikan saat ini. Yang peduli kemanusiaan dan sayang rakyat agar selamat dari corona cepat-cepat melakukan lockdown, seperti di India, Arab Saudi, juga Malaysia. Mereka tidak peduli dengan risiko kebijakan lockdown. Yang pasti, siap menghadapinya setelah belajar dari pemerintah dan rakyat Italia dan Spanyol yang anggap sepele dengan corona akhirnya menjadi berantakan karena jumlah korban corona yang tewas ribuan jiwa sudah melampaui China sebagai negara awal berkembangnya virus yang berasal dari binatang kalelawar dijadikan makanan, lantas berkembang ke diri manusia menjadi pandemic global. Sekali lagi salut dan dua jempol buat Papua dan Tegal dengan ‘’local lockdown’’nya untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona, dan kita menunggu kebijakan berani dan tegas pula dari Gubernur Sumut, Wali Kota Medan dan kepala daerah lainnya untuk menyelamatkan warganya dari tragedi kemanusiaan wabah corona yang semakin mengerikan ini.+

APA KOMENTAR ANDA SMS 08116141934

Faks 061 4510025

Facebook Smswaspada

+6281263504583 Kepada: Dirut PLN/pimpinan PLN wilayah Ssumut/Ka.cabang PLN Lbk Pakam dimohon memindahkan tiang listrik yg ada di halaman rumah/tanah yg punya SHM di Jl Mesjid Gg. Teratai 12 pasar 10 Bandar Khalipah. Karena kami tak sanggup memindahkannya dan resiko besar bila tumbang, pemasangan ini tanpa izin pemilik rumah/tanah (sedang dikontrakkan). Apakah pemasangan tiang sesuai dgn SOP PLN. Dimohon pihak berwenang menanggapinya. Semoga Allah membalas kerja yg baik ini. Trmksh. +6281361194852 Utk bpk Kapoldasu. Smga bpk slalu sehat panjang umur. Mhn bantuan bpk, tgl 28 Agustus 2019 istri saya Endang alias Nining no wa 083179758131 diculik tanpa pamit dgn suaminya dirayu2 sindikat agen mafia TKI pergi ke Malaysia menjadi TKI ilegal. Tgl 6 Sept 2019 istri saya diberangkat ke Malaysia oleh agen TKI yg tdk saya ketahui pak. Kabar terakhir istri saya dijual disembunyikan agen sindikat TKI di kota Muar Kualalumpur pak. Istri tdk punya KTP pak. Tks. +628126501779 FOCUS ke CORONA! Jangan diremehkan! Penyebaran Corona di Indonesia bahkan Dunia bertambah pesat! Yg tak terduga Italia & Iran tertinggi! Apa usaha pemerintah kita utk melindungi Rakyat RI?! Apa sudah maksimal?! Abaikan/batalkan dulu: om ini bos cilaka; pro-yek Sambal Terong Pedas dan Pilkada! WASPADA! +6281263988402 Kenapazamansemakincanggihkokmakinbanyakoranggila,adagilakekuasaanwalaupun tidak mampu, ada gila jabatan, ada gila harta, walaupun sudah tidak pantas, ada gila hoaks walaupun terkadang itu benar, ada gila pintar walaupun ilmunya tidak ada, gila menyatakan dirinya paling Pancasila tapi saudaranya sendiri bangsanya pun dimusuhi, ada yang gila menyatakan NKRI harga mati tapi hanya dalam kata-kata padahal NKRI ini tidak terlepas dari perjuangan para ulama dengan menetapkan Pancasila sebagai dasar negara karena Silasila Pancasila ada keterkaitan antara satu sila dengan sila lainnya. Jadi apa mungkin NKRI bisa merdeka tanpa rakyat bersatu? +6281265798142 WebegtoumahNU,Muhamadiyah,Alwasliyah,Tarbiyah,guidebyMUIandbyPresidentJokowiM.Amin, to shalat brjama’ah after-shalat fardu to shalat tobat brjamaah two raka’ah and closed after salam by astagfirullahaladzim 99x and Audzubillahiminashaithonnirrozim 99 times. Was.Prof.KH.M.Yushar,PhD. +6282271534759 Rentenir menjamur di Langsa, kenapa tdk ada tindakan. +6285360919127 Yth..Bpk Wali Kota Medan… Pajak Sikambing kumuh Pak… Pen jual ikan dan ayam seenak nya membuang air limbah ikan dan ayam ke ja lan dlm pajak. Usul pak, kalau boleh Petugas Satpol PP juga bertugas di dalam pajak mengamankannya. Sebab banyak Petugas Satpol PP wirawiri di sekitar pintu masuk Pajak setiap pagi… Terima kasih Pak Wali... +628126329716 Waspada tgl 17 Mrt wilayah aman wajib selenggarakan Shalat Jumat, di wilayah tidak amanpun wajib shalat Jumat karena itu perin-tah ALLAH. Bukan perintah manusia! +6285260088842 Inginkan Calon Alternatif, PKS Usung Salman Alfarisi Calon Wali Kota Medan...sbt media. (J@ULTOP’$)- Oke..Keren / Paten...!!!.

Hubungan Pusat-Daerah Di Era Corona Oleh Reinhard Hutapea Anis Baswedan yang mengambil kebijakan cepat tanggap darurat penanggulangan corona di DKI Jaya dikecam Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian sebagai kebijakan yang kebablasan, sebab kewenangan itu adalah milik pusat, bukan daerah

B

ila ingin mengetahui, memahami, atau membuktikan, apakah pemerintah tanggap, handal, atau responsif terhadap persoalan masyarakatnya adalah keadaan saat ini. Yakni melesatnya suasana kekelaman, dimana serangan penyakit/virus mematikan yang belum ditemukan obatnya, sedang menerjang dengan membabi buta. Nyaris hampir tiada ada tempat, negara, atau bangsa, yang luput dari terjangannya. Ia sungguh-sungguh mengerikan karena sangat ganas. Ibarat setan, maut, atau tangan-tangan tak terlihat (invisible hand), virus ini setiap saat siap menerkam mangsanya. Bagaimana otoritas, yakni pemerintah mengendalikannya? Responsif, biasa-biasa saja, atau lambankah? Secara umum dapat dikatakan kurang responsif (masih nanggung kata Jusuf Kalla dalam cara mata Najwa di Trans TV/Haris Azhar dari KMS di ILC). Terkesan belum siap, alias gagap. Kegagapan pertama dapat dilihat, ketika pemerintah (pusat) hingga beberapa waktu mengatakan dengan sangat percaya diri bahwa tidak ada kasus corona. Sementara beberapa pakar, negara atau lembaga kredibel lain (seperti Harvard) menengarai bahwa corona sudah sampai di Indonesia. Kegagapan kedua, penyampaian informasi, pesan, atau berita yang kurang akurat, simpang siur, dan kurang komunikatif dari elit-elit pemerintah. Suasana yang sempat meletupkan kegamangan ditengahtengah publik, sebelum/akhirnya Ahmad Yurianto ditunjuk sebagai satu-satunya Jubir pemerintah terkait virus maut tersebut Kegagapan ketiga adalah penentuan

opsi yang kurang tepat. Pemerintah kelihatannya tidak berpikir panjang ketika memutuskan suatu opsi sebagai eksekusi (keputusan), seperti pengkarantinaan WNI asal Wuhan di pulau Natuna, yang mendapat protes keras dari masyarakat setempat. Penduduk Natuna keberatan daerahnya dijadikan lokasi isolasi, karena takut terjangkit. Ekses Otonomi Daerah Kegagapan-kegagapan demikian semakin membuncah, dramatis, dan tereskalasi karena kaki-kaki pemerintah pusat di akar rumput, yakni pemerintah-pemerintah daerah yang seharusnya segera mengimplementasikannya, nyaris tak berbuat sebagaimana mestinya. Mereka (pemda-pemda tersebut) meski sudah diberi otonomi sejak tahun 2001, yang seyogianya harus lebih pro aktif (kecuali beberapa Gubernur, Wali Kota, seperti Anis Baswedan, Ridwan Kamil, Khofifah Indar Parawansa, Risma yang cukup responsif) kenyataannya masih jauh dari harapan (praktis tanpa terobosan sama sekali). Meminjam pendapat Mahfud MD, Pemda-pemda masih menganggap enteng masalah yang sudah serius. Kecenderungannya (KDH-KDH tersebut) masih wait and see, meski pandemik sudah di depan hidung. Mengapa terjadi seperti itu, yakni hubungan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah tidak serasi, selaras, dan seimbang? Apa yang salah (something wrong)? Apakah mereka tidak punya kapasitas sebagai pemimpin atau kepala daerah? Atau ada struktur/

kultur laten yang menghambat? Jawabannya tidak sederhana, tidak hitam-putih, dan atau tidak gamblang/tidak ringkas. Tergantung dari sudut atau persfektif mana mendekatinya. Menurut Siti Zuhro (2018), pakar otonomi daerah dari LIPI, ketidakharmonisan itu terjadi karena lima hal, yakni; pertama, kurangnya konsistensi pemerintah dalam bidang hukum atau pembuatan peraturan, dan sulitnya melakukan harmonisasi antara UU Pemerintahan Daerah dengan UU terkait. Kedua, persepsi sepihak daerah mengenai kewenangannya yang acapkali lebih mementingkan daerah sendiri tanpa mempertimbangkan secara sungguh-sungguh manfaatnya dalam konteks lebih luas. Masalah yang sesungguhnya tidak hanya monopoli daerah, melainkan dan terutama adalah perilaku pusat, yang selalu menonjolkan ego sehingga menghambat daerah berkembang dan menyempitkan makna kerjasama antar daerah. Ketiga, kerumitan pengelolaan hubungan kewenangan daerah dan antar daerah, karena belum diatur secara rinci dan detil (regulasinya mirip gelang karet, yang dapat dilonggar-keraskan). Dan, ke empat, terjadinya konspirasi, persekongkolan, atau kongkalikong antara elit dan pengusaha dalam mengeksploitasi daerah guna mencari keuntungan sebanyak-banyaknya bagi diri dan kroninya, tanpa mempedulikan kemaslahatan umum dan kesehatan lingkungan. Kelima, terjeratnya elit-elit lokal dalam pola atau hubungan nan oligarkhis, yakni tata kelola kekuasaan yang hanya dipraksiskan segelintir orang di daerah tersebut. Tidak sebagaimana yang tertulis dalam konstitusi, dan atau khususnya dalam UU Pemilu/Pilkada yang harus berdasarkan aspirasi/kepentingan masyarakat (konstituen) Dengan kata lain tidak ada demokrasi disitu, meski prinsip, pola, atau regulasi/ UU yang berlangsung demokratis. DPRD yang seharusnya menjadi lembaga legislatif/ pengawas eksekutif berubah bulu menjadi institusi yang malah melakukan perselingkuhan/kong kali kong dengan eksekutif

untuk kepentingan diri dan partainya.Tatanan yang akhirnya mencuatkan pemerintahan yang buruk. Pemerintahan yang mal-admistratif, legal-irrasional (meminjam Weber), dan atau (alias) disfungsional. Model ahistoris (kalau bukan pola jahanam), yang sesungguhnya sudah berlangsung lama (sejak Orde Baru), namun kasat mata pada era reformasi, seiring ditempuhnya otonomi daerah pada tahun 2001. Semakin Tak Harmonis Otonomi yang selain melahirkan ekses sebagaimana disinyalir Siti Zuhro di atas, adalah semakin lama semakin tidak harmonisnya hubungan antara pusat dan daerah. Masing-masing pihak (pusat maupun daerah) menganggap “wewenang, kekuasaan, atau kebijakannya” paling benar Sebagai implementasinya tampillah apa yang popular dengan istilah anarkhisme atau konfliktual. Banyaknya peraturan daerah (Perda) yang dibatalkan pusat, urusanurusan/tugas-tugas, seperti pengelolaan SDA yang sebelumnya dikelola Kabupaten/ Kota, kemudian dialihkan ke Provinsi adalah sebagian ilustrasi atau faktanya. Hubungan yang tidak efektif, yang tidak harmonis, yang tidak sehat, yang kita saksikan saat-saat penanggulangan corona saat ini. Anis Baswedan yang mengambil kebijakan cepat tanggap darurat penanggulangan corona di DKI Jaya dikecam Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian sebagai kebijakan yang kebablasan, sebab kewenangan itu adalah milik pusat, bukan daerah. Sebaliknya Anis ngeles bahwa tindakannya berdasar UU Pemerintahan DKI Jaya. Mana yang benar, mana yang keliru, bukan pembahasan tulisan ini. Yang pasti telah terjadi relasi yang tidak harmonis, yang dalam derivasi atau implementasinya akan meletupkan ekses, yang seharusnya tidak perlu jika saja pemerintah pusat maupun pemerintah daerah memiliki good and political will untuk itu. Penulis adalah Staf pengajar Fisipol UDA Medan.

Wabah Corona; Pemerintah Dan Warga Oleh Khairil Miswar Jika pun pemerintah Indonesia tidak mau berkiblat ke Italia, setidaknya Indonesia bisa meniru langkah Malaysia dengan melakukan lockdown sementara demi keselamatan

D

i pengujung tahun 2019 dunia dikejutkan dengan ditemukannya virus baru di Wuhan, China yang kemudian dikenal dengan Virus Corona (Covid-19). Virus tersebut telah berhasil menginfeksi delapan puluh ribu lebih warga China dengan mayoritas korban berada di Kota Wuhan. Menurut laporan CNN, dari 80.860 yang teinfeksi, sejumlah 3.213 orang meninggal dunia dan 67.490 orang dinyatakan sembuh. Baru-baru ini, seperti dirilis sejumlah media, para dokter yang bertugas menangani pasien Corona di Wuhan telah merayakan keberhasilan mereka dalam menangani wabah. Perayaan itu dibuat setelah RS darurat terakhir yang menampung pasien Corona resmi ditutup sebagai pertanda keberhasilan kerja-kerja mereka menurunkan jumlah korban. Seperti diketahui sebelumnya pemerintah China telah mendirikan 14 RS darurat untuk menangani penyebaran wabah yang meningkat saat itu. Satu tindakan cepat yang mungkin tidak semua negara mampu melakukannya. Virus yang semula berasal dari China itu kemudian menyebar dengan cepat ke seluruh belahan dunia. Saat ini, seperti dicatat CNN dari laporan WHO, sejumlah 170.316 orang telah terinfeksi Corona dengan korban meninggal sebanyak 6.511 orang dan pasien yang berhasil sembuh 77.084 orang. Di luar China, penyebaran Corona paling luas terjadi di Italia dengan 24.747 kasus dengan korban meninggal sebanyak 1.809 orang. Posisi kedua penyebaran Corona menimpa Iran sebanyak 13.938 kasus dengan korban meninggal 724 orang. Dalam hal ini, konsentrasi penyebaran virus tidak lagi terjadi di China, tetapi telah menyasar Eropa. Di Indonesia sendiri, sejauh ini telah ditemukan sebanyak 134 kasus. Para korban yang terjangkit virus berada di Jawa

Barat, Banten, Jawa Tengah dan DKI Jakarta. Dari sejumlah korban seperti dicatat kompas.com sebanyak delapan orang telah dinyatakan sembuh dan lima orang meninggal dunia. Untuk mencegah penyebaran virus meluas, pemerintah DKI Jakarta telah melakukan langkah terbaik dengan memutuskan meliburkan sekolah dan juga semua tempat wisata di wilayahnya. Sementara itu pemerintah pusat sendiri tampak lambat menyikapi perkembangan wabah Corona. Presiden Jokowi baru mengambil sikap setelah Menteri Perhubungan dinyatakan positif Corona. Jokowi telah menyerukan untuk membatasi interaksi publik sebagai upaya pencegahan. Ada pun negara tetangga, Malaysia, telah mengumumkan lockdown selama dua minggu ke depan untuk memutus rantai penyebaran Corona di negeri itu. Sebelumnya, kebijakan lockdown ini sudah dimulai oleh China, Italia, Denmark, Irlandia, Spanyol, dan Perancis. Kesigapan Pemerintah Diakui atau pun tidak, Presiden Jokowi memang terkesan lamban dalam mengambil sikap untuk melindungi warga negara dari ancaman wabah. Di satu sisi kita paham bahwa memunculkan kepanikan kepada warga negara memang tidak perlu dan bahkan akan berdampak pada terganggunya stabilitas negara. Namun di sisi lain, menganggap wabah Corona seperti halnya flu biasa juga tindakan yang tidak dapat dimengerti mengingat jumlah korban yang terus bertambah dalam waktu singkat. Sejauh ini jumlah kasus di Indonesia memang belum tinggi dibanding negara lain, namun bukan berarti Indonesia bisa berleha-leha. Karakteristik virus, apalagi Corona yang sampai saat ini belum mampu dikendalikan oleh teknologi medis tetap saja harus diwaspadai. Belajar pada penga-

laman negara lain, khususnya Italia yang sempat mengabaikan ancaman Corona pada awal-awal virus menyebar, seharusnya Indonesia segera mengambil tindakan cepat sebelum korban bertambah sehingga kepanikan massal pun tak dapat dihindari. Beberapa WNI yang menetap di Italia telah menceritakan bagaimana cueknya masyarakat Italia terhadap ancaman virus sehingga akhirnya negara itu menjadi pusat konsentrasi baru penyebaran Corona. Italia yang memiliki pelayanan kesehatan lumayan baik dibanding Indonesia saja tampak kewalahan menghadapi pasien yang terus bertambah. Dalam kondisi genting itu pemerintah Italia mengeluarkan dekrit secara bertahap sampai akhirnya diputuskan lockdown demi menyelamatkan warga negara. Jika pun pemerintah Indonesia tidak mau berkiblat ke Italia, setidaknya Indonesia bisa meniru langkah Malaysia dengan melakukan lockdown sementara demi keselamatan. Kebijakan yang hanya menutup sekolah dan pusat-pusat keramaian tanpa diikuti dengan penutupan bandara sebagai pintu masuk utama Corona yang dibawa oleh para pengidap adalah kebijakan yang tidak akan mampu memutus rantai penyebaran virus. Namun begitu, jika pun suatu saat lockdown diterapkan, pemerintah juga tidak bisa lepas tangan dan tetap harus menjamin ketersediaan kebutuhan pokok bagi warga negara sehingga stabilitas tidak terganggu.

maka tujuan pemerintah membatasi interaksi publik tidak akan pernah tercapai sehingga segala kebijakan pemerintah menjadi sia-sia belaka. Sudah saatnya kita belajar kepada negara lain yang saling mendukung antara warga dan pemerintah dalam menangani penyebaran wabah. Sudah saatnya pula segala bentuk lelucon diakhiri demi keselamatan bersama. Dalam agama sendiri, sebelum dianjurkan tawakkal kita juga diperintahkan untuk berikhtiar. Semoga saja luckdown atau minimal menghindari keramaian menjadi salah satu ikhtiar yang akan membuahkan hasil sehingga keadaan menjadi normal kembali.

Kepatuhan Warga Selain tindakan cepat penguasa, dalam hal ini presiden, pencegahan penyebaran virus juga mesti dimengerti dan diindahkan oleh warga negara, sebab tanpa kesadaran warga negara, segala upaya yang dilakukan oleh pemerintah tidak akan memberi dampak apa pun. Kita tentu telah membaca di beberapa media tentang perilaku sebagian oknum masyarakat yang justru memanfaatkan “libur corona” untuk melakukan liburan ke tempat-tempat tertentu. Sikap semacam ini tentunya tidak akan mampu mencegah penyebaran wabah dan justru memperparah. Imbauan pemerintah untuk menjauhi keramaian dan kerumunan sudah semestinya dipatuhi oleh warga negara demi keselamatan bersama. Jika hal ini diabaikan,

SUDUT BATUAH

Penulis adalah Alumnus Pascasarjana UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.

* Gubsu: Jangan PHK karyawan karena virus Corona - Betul pak, tak manusiawilah kalau di PHK * Korupsi saat pandemi bisa pidana mati - Iyalah, orang cemas, cari kesempatan pulak * Suasana kantor Wali Kota Medan mencekam - Awak pun jadi sensitif l Doe Wak


WASPADA Sabtu 28 Maret 2020

Shin Tae Yong Bertahan Di Jakarta JAKARTA ( Waspada): Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, tetap bertahan di Jakarta meski dinyatakan sebagai zona merah penyebaran Covid-19 atau virus corona di Indonesia. Shin Tae Yong terpaksa ‘menganggur’ untuk sementara waktu karena aktivitas sepakbola Indonesia terpaksa dihentikan demi menekan penyebaran virus corona. Bukan hanya kompetisi yang distop sementara, pemusatan latihan Timnas Indonesia pun ikut kena dampak. Jadwal pemusatan latihan juga ditunda tanpa batasan waktu. “Coach Shin tidak pulang ke Korea. Dia tetap tinggal di Jakarta,” kata Nova Arianto, Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Jumat (27/3). Sejauh ini tim pelatih juga belum menggelar pembahasan revisi program pemusatan latihan. Saat ini, semua pihak masih menunggu wabah virus corona berakhir. Nova mengaku sempat menanyakan rencana pemusatan latihan ( TC) Timnas Indonesia kepada Shin Tae Yong. Namun, belum ada langkah yang bisa diambil sampai saat ini

untuk ke depan. “Virtual meeting belum ada. Komunikasi hanya sebatas menanyakan kabar keluarga di Korea bagaimana sambil menunggu situasi. Sampai saat ini belum ada update karena semua masih menunggu situasi ke depan. Sebab mau melangkah kita juga belum tahu sampai kapan ini selesai,” ujarnya. Tak hanya Shin TaeYong empat asisten pelatih asal Korea Selatan juga tetap bertahan di Indonesia. Semua masih menunggu arahan dan keputusan lanjutan PSSI terkait kompetisi dan program Timnas Indonesia. Semula Timnas Indonesia U-19 dijadwalkan menjalani pemusatan latihan pada 17-27 Maret 2020. Namun hal itu dibatalkan demi keselamatan atlet. Sebelumnya, TC Timnas Indonesia U-19 dibuat setelah adanya pembatalan TC untuk tim senior yang dijadwalkan pada 16 Maret lalu. Sebelumnya, FIFA juga menunda laga Kualifikasi Piala Dunia 2022, termasuk saat Indonesia melawan Thailand (26 Maret) dan Uni Emirates Arab (30 Maret) mendatang. (m42/cnni)

Penundaan Olimpiade Langkah Terbaik Antara

PELATIH Timnas Indonesia, Shin Tae Yong saat sesi latihan tim beberapa waktu lalu. Pelatih asal Korea Selatan itu masih tetap di Jakarta di tengah merebaknya Covid-19.

Liga Indonesia Lanjut 1 Juli MEDAN (Waspada): PSSI telah mengeluarkan keputusan baru terkait nasib kompetisi Liga 1 dan Liga 2. Dalam suratnya, PSSI menyebutkan kompetisi dalam status darurat bencana corona virus disease (Covid-19). “Pada pasal pertama, PSSI menetapkan bahwa Maret, April, Mei, dan Juni 2020 adalah status keadaan tertentu darurat bencana terkait penyebaran Covid-19 di Indonesia,” ujar Sekum PSMS Medan, Julius Raja, Jumat (27/3). Untuk itu, sambung pria akrab disapa King itu, maka liga akan ditunda hingga 29 Mei 2020 dan jika tidak ada perpanjangan status darurat oleh pemerintah, maka PSSI menginstruksikan PT LIB melanjutkan

kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Indonesia mulai 1 Juli 2020. “Kalau tidak ada status darurat lagi hingga 1 Juli maka tidak menutup kemungkinan liga akan diteruskan. Namun jika masih status darurat maka besar kemungkinan kompetisi Liga 1 dan 2 musim 2020 akan dihentikan,” ujarnya. Dikatakan, masih dalam isi suratnya juga disebutkan klub peserta Liga 1 dan Liga 2 dapat melakukan perubahan kontrak kerja yang telah ditandatangani

atau disepakati antara klub dan pemain, pelatih serta ofisial atas pembayaran gaji di bulan Maret, April, Mei Juni 2020 yang akan dibayarkan maksimal 25 persen dari kewajiban yang tertera dalam kontrak kerja. “Kalau pemain gaji bulan Maret telah dilunasi dan untuk pembayaran April hingga Juli jika tetap status darurat, maka kita akan membayarkan 25 persen setiap bulannya dari nilai kontrak yang telah disepakati sesuai keputusan PSSI,” sebutnya. Terkait hal ini, Julius mengatakan masih akan merapatkannya dengan pengurus PSMS. “Ya, tentu kita akan rapatkan lagi dengan pengurus PSMS terkait surat PSSI ini,” tegasnya.

Sebelumnya, penyebaran Covid-19 yang kian massif membuat PSSI mengambil sikap. Menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo, PSSI secara resmi menghentikan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Selain berdasar arahan Presiden Jokowi, keputusan menghentikan kompetisi berdasar surat dari Menpora tentang protokol kewaspadaan pencegahan wabah virus tersebut bagi kegiatan olahraga. “Kompetisi Shopee Liga 1 dan Liga 2 untuk sementara waktu dihentikan,” kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dalam surat yang ditujukan untuk Direktur Utama LIB,

IOC Tetap Pakai Nama Olimpiade 2020 JAKARTA (Waspada): Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Panitia Penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 sepakat untuk tetap mempertahankan nama resmi Olimpiade 2020 Tokyo sebagai nama pesta olahraga empat tahunan tersebut, meski penyelenggaraannya ditunda ke tahun depan. “Kami sudah sepakat untuk tetap memakai nama Olimpiade dan Paralimpiade 2020 meski dilaksanakan pada 2021,” demikian pernyataan IOC.

Tak hanya itu, penundaan Olimpiade 2020 juga membuat pawai obor yang seharusnya mulai digelar pada 26 Maret itu juga harus ditunda. Kendati begitu, IOC menyebut bahwa api Olimpiade akan tetap berada di Tokyo. IOC dan panpel akan mengumumkan tanggal pastinya apabila jadwal Olimpiade telah diputuskan. Olimpiade 2020 Tokyo yang sedianya digelar pada 24 Juli hingga 9 Agustus resmi ditunda penyelenggaraannya setahun

ke depan demi keselamatan para atlet, ofisial, penonton dan semua orang yang terlibat di dalamnya di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang melanda negara-negara di dunia. IOC menyampaikan bahwa pelaksanaan pesta empat tahunan itu direncanakan digelar sebelum musim panas 2021 yang biasanya berlangsung di Jepang pada Juni-Agustus. Meski kepastian tanggal baru bisa didapatkan selama satu bulan, salah satu anggota

IOC di Tokyo, John Coates, mengisyaratkan bahwa Olimpiade Tokyo mungkin saja digelar pada Juli-Agustus 2021. IOC bersama federasi olahraga internasional akan terus meninjau kemungkinan penjadwalan ulang Olimpiade tak akan tumpang tindih dengan jadwal kejuaraan lainnya, termasuk kejuaraan renang dunia (16 Juli-1 Agustus) maupun kejuaraan atletik dunia (6-15 Agustus). (m42/ant)

Atlet Lolos Olimpiade Tetap Aman JAKARTA (Waspada): Komite Olimpiade Internasional (IOC) menyatakan bahwa para atlet yang sudah lolos kualifikasi dipastikan tak akan kehilangan posisinya berlaga di Olimpiade yang diundur ke tahun depan. Dilansir AFP, Jumat (27/3), IOC bersama 32 federasi olahraga internasional telah melakukan telekonferensi pada Kamis (26/3) dan memutuskan untuk menghargai proses kualifikasi yang telah berlangsung. “Thomas Bach (Presiden IOC) pertama-tama menjelaskan soal alasan dari penundaan Olimpiade, lalu dia mengatakan bahwa atlet yang telah lolos akan otomatis berlaga pada 2021,” kata salah satu peserta telekonferensi. “Salah satu pembahasannya

adalah mengetahui kapan dan bagaimana menyusun proses kualifikasinya,” tambahnya. Tercatat sudah ada sekira 57 persen dari total 11 ribu atlet yang lolos ketika IOC memutuskan menunda pesta olahraga empat tahunan itu ke tahun depan. Sementara itu, 43 persen kuota tersisa masih akan terus dibahas oleh IOC dan seluruh federasi olahraga internasional. Olimpiade 2020 Tokyo yang sedianya digelar pada 24 Juli hingga 9 Agustus resmi ditunda penyelenggaraannya setahun ke depan demi keselamatan para atlet, ofisial, dan semua orang yang terlibat di dalamnya di tengah pandemi global virus corona yang melanda negaranegara di dunia.

Pandemi virus corona sebelumnya juga telah membuat banyak turnamen kualifikasi harus dibatalkan. Kondisi tersebut memunculkan pertanyaan soal kelanjutan proses kualifikasi, apakah akan terus berlanjut atau dihentikan sementara. Jika mengacu pada jadwal normal, proses kualifikasi berakhir pada April-Juni. Namun dengan ditundanya Olimpiade hingga 2021, proses kualifikasi masih belum mendapat kejelasan. Pembicaraan soal nasib sistem kualifikasi baru diperkirakan akan membuahkan hasil setelah empat pekan ke depan ketika IOC sudah menentukan tanggal pasti penyelenggaraan Olimpiade. (m42/ant/afp)

Antara

L ALU Muhammad Zohri merupakan salah satu atlet yang sudah dinyatakan lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.

baru-baru ini. Surat ini juga ditembuskan ke Menpora, Ketum KONI, dan para klub pesera Shopee Liga 1 dan Liga 2. “Pencabutan atas penghentian Shopee Liga 1 dan Liga 2 akan menunggu perkembangan lebih lanjut mengenai penyebaran Covid-19 di Indonesia yang akan disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI,” tambahnya. Iwan Bule juga menginstruksikan LIB untuk menyusun langkah-langkah terkait penghentian sementara kompetisi. “Menyusun kembali jadwal Liga 1 dan 2 dengan mempersiapkan hal-hal teknis serta administratif. Melakukan komunikasi dengan pihak keamanan terkait perubahan jadwal kompetisi,” katanya. PSMS sendiri sebelumnya sudah melakoni laga pembuka Liga 2 pada 15 Maret dengan menghadapi AA Tiga Naga Riau. Dalam laga ini PSMS menang dengan skor 2-1. (cat)

JAKARTA (Waspada): Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan, menilai bahwa keputusan pengunduran Olimpiade Tokyo 2020 ke tahun depan akibat pandemi virus corona merupakan langkah yang terbaik. Kepada Antara melalui sambungan telepon di Jakarta, Jumat (27/3), Ahsan menegaskan bahwa untuk saat ini kesehatan dan keselamatan adalah yang utama, sedangkan Olimpiade bisa dikesampingkan sementara. “Saya berharap itu yang terbaik, yang penting sekarang Antara kesehatan dan keselamatan semuanya. Jadi, ya nantilah buat HENDRA Setiawan (kiri) dan Mohammad Ahsan menilai Olimpiade, sekarang juga kan penundaan Olimpiade merupakan langkah terbaik. lagi fokus ke wabah ini. Semua pemerintah, negara lebih fokus ke sana daripada Pasangan berjuluk The Daddies tersebut penyelenggaraan Olimpiade. Kesehatan dan untuk saat ini juga mengaku tidak terlalu mekeselamatan itu yang harus prioritas,” kata Ahsan. mikirkan langkah untuk persiapan Olimpiade Sebelumnya pada Selasa (24/3), Presiden tahun depan. IOC dan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe Menurut mereka saat ini fokusnya adalah telah sepakat untuk menunda pelaksanaan pesta melawan virus corona. Menjaga kesehatan diri olahraga akbar empat tahunan itu dan akan masing-masing, keluarga, masyarakat dan menjadwal ulang pelaksanaanya pada 2021. berharap situasi kembali normal adalah hal Menurut ganda putra nomor dua dunia itu utama. langkah tersebut sudah paling tepat di tengah “Sekarang lagi sibuk ke wabah, saya enggak krisis Covid-19 yang hampir dirasakan seluruh mikir ke sana (Olimpiade), Olimpiadenya nanti dunia, tak terkecuali Jepang sebagai tuan rumah dulu lah. Apalagi jumlahnya meningkat terus Olimpiade XXXII di Tokyo. yang terkena virus. Yang penting jaga diri, Sebelumnya Hendra juga mengaku khawatir keluarga sehat, semua sehat dan kembali normal jika Olimpiade tetap dilaksanakan saat kondisi situasi yang terpenting,” tegas Ahsan global mengalami pandemi. Ahsan/Hendra baru saja selesai menjalani “Saya juga was-was kalau harus bertanding masa karantina selepas melakoni turnamen All pada Olimpiade Tokyo di tengah wabah virus England Open di Brimingham pekan lalu. Kini corona,” kata Hendra yang dihubungi pekan mereka telah kembali ke kediaman masinglalu. masing. (m42/ant)

Persiapan PSMS Akhirnya Mandek SOLIDARITAS komunitas persepakbolaan nasional terhadap usaha pemerintah memerangi berjangkitnya corona virus disease (Covid-l9) pantas diberi acungan jempol. Dipastikan penghentian kompetisi membuat miliaran rupiah sirna. Selain itu, pembinaan prestasi pemain pun jelas terkendala. Juga puluhan ribu suporter menganggur kehilangan hiburan, diantaranya para kelompok “gilbol” (gila bola). Termasuk para petaruh dan penjudi juga kehilangan mata pencarian. Semua tindakan dan kebijakan menghentikan kompetisi merupakan kejadian luar biasa, bukan saja dialami Indonesia, tapi juga berbagai negara di dunia. Presiden Joko Widodo telah menyatakan darurat corona dengan tambahan masa 91 hari lagi, mengingat penularan virus tersebut sangat sulit dicegah, selain berlangsung cepat. Bagi klub-klub di Indonesia, penghentian kompetisi diprediksi akan berlangsung lama mengingat serangan Covid-19 masih terus meningkat. Masa jeda itu membuat klub-klub Liga I, II, dan III menghentikan aktivitas latihan tim. Klub hanya berharap para pemainnya berlatih mandiri di rumah. PSMS Medan awalnya sempat tetap menggelar latihan pagi dan sore dalam masa jeda kompetisi. Belakangan hanya menggelar latihan pagi hari, sebelum akhirnya menghentikan aktivitas latihan secara total sejak 25 Maret. Manajemen PSMS pun memulangkan para pemainnya. Persiapan Ayam Kinantan pun kini mandek (berhenti). Padahal tahun ini dari persiapan yang dilakukan manajemen PT Ayam Kinantan Medan, jelas dijuruskan sebagai usaha untuk merebut tiket ke Liga 1, setelah tahun lalu gagal. Dari jumlah pemain yang disiapkan, bahkan sudah dapat melewati laga pertama dengan mengalahkan AA Naga Tiga Naga Riau 2-1. Dapat disimpulkan tahun ini PSMS “all out”. Dengan 9 petugas lapangan (dari pelatih kepala s/d Kitman) plus 27 pemain + manajer tim, berarti skuad Ayam Kinantan sudah benar-benar siap tarung, apalagi seperti dikatakan Sekum PSMS Julius Raja, Trio Legenda PSMS Nobon, Parlin, Tumsila,

masih ikut aktif membantu sebagai penasehat teknik. KaptenTim kini dipegang oleh Syaiful Ramadhan yang cukup pengalaman di beberapa klub, bahkan juga Timnas. Kita harus mengakui perjuangan untuk merebut 1 “kursi” di Liga 1 tahun ini dirasakan lebih berat dibanding tahun lalu. Persiapan klub-klub Liga 2 lainnya jauh lebih matang dibanding setahun lalu. Mungkin saja kareKolom Olahraga na antusiasme masing-masing Eddi Elison suporter di beberapa kota terkesan meningkat. Kita hanya mengharapkan, semoga pendukung PSMS ikut menanjak sepertti di kota-kota lain di Pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi Selatan dan Papua. Pulau Sumatera terkesan belum ada kebangkita suporter. Tahun ini dengan 4 klub yang berdomisili di Sumatera; Persiraja Banda Aceh yang sudah berada di Liga 1, PSMS Medan, Semen Padang, Sriwijaya Palembang, AA Tiga Naga Riau, diharapkan tahun ini bisa tambahan lagi yang ke Liga I. Suatu hal yang perlu diperhatikan oleh manajemen PSMS, jangan ada lagi terjadi kerusuhan di Stadion Teladan, jika PSMS bertanding. Peristiwa 7 flare saat melawan AA Tiga Naga sungguh “memalukan”. Tindakan tegas polisi dengan menggiring dua pelakunya ke jalur hukum sungguh tepat. Keduanya bisa ditetapkan sebagai pengganggu keamanan, bahkan bisa digolongkan penghinaan terhadap Pak Edy Rahmayadi yang juga adalah “pengelola” PSMS. Tindakan sabotase yang dilakukan oleh kelompok yang menyebut dirinya Ultras 1950 atau La Curva 1950 sama sekali tidak boleh ditolerir. PSMS perlu dukungan positif demi sepakbola Sumut! *

Persiraja Meminta Kejelasan PSSI, LIB

Peluang Indonesia Tuan Rumah Tertutup

JAKARTA (Waspda): Sekretaris Umum Persiraja Banda Aceh, Rahmat Djailani, meminta kejelasan 3 hal kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Shopee Liga 1 2020. Satu di antaranya adalah seputar kepastian kompetisi. PSSI mulai 22 Maret 2020 mengambil keputusan untuk menghentikan sementara Shopee Liga 1 2020. Keputusan itu diambil karena situasi kesehatan yang tak kondusif di Indonesia setelah virus Corona

Kejuaraan Panjat Tebing Asia

menjangkit. PSSI tak bisa memberikan jaminan sampai kapan kompetisi dihentikan. Rahmat Djailani berharap agar kompetisi musim ini tidak dihentikan secara permanen. “Kami meminta liga tidak dihentikan. Artinya ditunda, oke akan tetapi jangan dihentikan,” kata Rahmat. Selain masalah kompetisi, hal kedua, Rahmat meminta PSSI dan PT LIB bisa mengeluarkan aturan darurat terkait kewajiban klub dalam pemberian

gaji pemain. Penghentikan kompetisi tentu saja berdampak pada keuangan klub yang terganggu. “Kami meminta fatwa PSSI atau PT LIB apakah klub bisa untuk tidak memenuhi tanggung jawab terhadap kontrak profesional pemain dan ofisial. Jadi, kami diberi keringanan untuk tidak memberikan kewajiban terhadap pemain dan ofisial,” tegas Rahmat. Adapun yang ketiga atau terakhir adalah kejelasan seputar jadwal kompetisi. Rahmat me-

minta PT LIB menyusun ulang jadwal kompetisi jika nantinya dilanjutkan. “Misalnya pemerintah menetapkan kondisi darurat sampai 29 Mei 2020, berarti PSSI segera melakukan penjadwalan setelah itu. Kalau sampai waktu yang tidak ditentukan sifatnya itu menggantung bagi Persiraja,” ujar Rahmat. Setelah keputusan penghentian kompetisi, Persiraja langsung memberikan waktu libur untuk para pemain. Manajemen belum tahu sampai kapan pemain mendapatkan masa liburan. Mayoritas pemain sampai saat ini sudah kembali ke rumah masing-masing. Meskipun diliburkan, para pemain klub berjulukan Laskar Rencong itu tetap dianjurkan melakukan latihan secara mandiri. (m42/bc) SKUAD tim Persiraja Banda Aceh diberikan waktu libur terkait penyebaran Covid-19. -Dok.Waspada-

JAKARTA (Waspada): Peluang Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan Kejuaraan Panjat Tebing Asia dipastikan tertutup setelah Federasi Panjat Tebing Internasional (IFSC) menunda semua event akibat pandemi Covid-19. “Pada saat ini semua pihak

fokus pada upaya untuk mengobati dunia yang sedang sakit. Nanti kalau pandemi sudah mereda, kita bisa berlaga dan berkompetisi kembali,” ujar Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (PP FPTI) Yenny Wahid, Kamis (26/3). Sebelumnya Indonesia mengajukan sebagai lokasi

Antara

ATLET panjat tebing Indonesia Nurul Iqamah (kiri) melakukan selebrasi setelah mengalahkan atlet panjat tebing China Tian PeiYang (kanan) dalam babak final nomor speed kombinasi putri Kejuaraan Panjat Tebing Asian Championship 2019.

penyelenggaraan kejuaraan panjat tebing Asia, setelah IFSC memutuskan memindahkan lokasi dari Morioka, Jepang, pada Mei, ke negara lain dengan alasan kekhawatiran penyebaran virus corona yang mewabah di Negeri Sakura itu. Kejuaraan Panjat Tebing Asia itu merupakan babak kualifikasi terakhir sebelum Olimpiade 2020 yang juga pada akhirnya ditunda hingga tahun depan. Namun penyakit Covid19 kini telah menjadi pandemi sesuai dengan yang ditetapkan WHO, membuat IFSC juga harus menunda seluruh kejuaraan internasional. “Bahkan Marco (Ketua IFSC) menekankan bahwa tebing dan dinding tidak akan bergeser, tetapi virus bisa menjalar ke mana-mana. Karenanya menjadi penting sekali kita semua tetap menjaga jarak dan tinggal di rumah,” kata dia. Peluang tim panjat tebing Indonesia sendiri di Olimpiade Tokyo terbilang tipis. Pasalnya, pada ajang kualifikasi IFSC Combined Qualifier di Toulouse, Prancis pada November 2019

lalu, dua atlet andalan yakni Aries Susanti Rahayu dan Alfian M. Fajri gagal tembus enam besar yang merupakan syarat meraih tiket ke pesta olahraga empat tahunan itu. Pada kejuaraan yang mempertandingkan nomor combined atau kombinasi antara lead (panjat tebing dengan belayer), speed (adu cepat), dan boulder (panjat tebing tanpa pengaman tali) itu, Aries hanya mampu finis di urutan ke-16, sedangkan Alfian menempati posisi ke-13. Yenny mengatakan bahwa atlet panjat tebing hanya unggul di nomor speed dan tak bisa berbicara banyak pada nomor lead dan boulder. Maka dengan pengajuan sebagai tuan rumah diharapkan bisa menjadi kesempatan terakhir merebut tiket olimpiade. “Tugas dari federasi adalah coba semua peluang yang ada. Ini harus kami ambil sehingga atlet bisa maksimal. Itu yang terpenting, kami coba dulu setipis apapun peluangnya,” kata dia. (m42/ant)


WASPADA

A8

Sabtu 28 Maret 2020

Markas Madrid Beralih Fungsi

Pinterest

MADRID (Waspada): Real Madrid sepakat untuk mengalihfungsikan markasnya Stadion Santiago Bernabeu (foto) menjadi pusat penyimpanan alat-alat kesehatan untuk memerangi wabah virus corona di Spanyol.

Maracana Menjadi RS Darurat Covid-19 RIO DE JANEIRO (Waspada): Stadion bersejarah Maracana di Rio de Janeiro, dipakai menjadi rumah sakit darurat untuk menangani pasien-pasien yang sudah positif terjangkit Covid-19 di Brazil. Temuan penyakit dari virus corona yang bermula dari Wuhan di China itu, Kamis (Jumat WIB), meningkat tajam di Negeri Samba hingga mencapai 3.000 pasien. Pemerintah Brazil pun meminta komplek berbagai arena olahraga agar bisa dialihfungsikan menjadi rumah sakit darurat. Kendati sudah dialihfungsikan, Pemerintah Rio de Janeiro belum memutuskan berapa banyak daya tampung Stadion Maracana selama masa menjadi rumah sakit darurat Covid-19. Otoritas yang sama juga belum memutuskan apakah fasilitas rumah sakit darurat bakal dibangun di atas lapangan hijau atau lokasi lain dalam kompleks Maracana yang meliputi stadion atletik dan gedung

akuatik. Secara keseluruhan Rio de Janeiro berupaya membangun sedikitnya enam rumah sakit darurat selama memerangi pandemi virus corona. Sedikitnya 78 orang di Brazil meninggal karena wabah dimaksud. Tetapi Presiden Brtazil Jair Bolsonaro tak berhenti meremehkan ancaman pandemi global yang disebutnya cuma “flu biasa” tersebut. Di tingkat provinsi, sejumlah gubernur telah menerapkan karantina wilayah sembari meningkatkan daya tampung fasilitas kesehatan. Anehnya Bolsonaro justru terus melancarkan kritik bahwa sikap itu berlebihan dan menghambat roda ekonomi. Sedangkan Federasi Sepakbola Brazil (CBF) saat ini menangguhkan seluruh aktivitas olahraga si kulit bundar menyusul munculnya kasus Covid-19 di Negeri Samba. Maracana menjadi stadion sepakbola ketiga yang dikonversi

sebagai rumah sakit darurat, setelah Stadion Pacaembu di Sao Paulo dan Stadion Mane Garrincha di Brasilia. Stadion raksasa berkapasitas 78.838 penonto itu menjadi saksi partai final Piala Dunia 2014 serta panggung upacara pembukaan dan penutupan Olimpiade 2016. “Mari kita jaga orang tua kita, bantu mereka yang paling membutuhkan,” tulis Rodolfo Landim, Presiden Flamengo yang biasa mengendalikan operasional Maracana. “Pada momen yang suram ini, saya ingin mengundang negara Merah dan Hitam kita yang besar untuk memperbarui harapan dan bekerja untuk harihari yang lebih baik,” tambah Landim. Menteri Kesehatan Brazil Luiz Henrique Mandetta sebelumnya memprediksi, wabah virus corona akan mencapai puncaknya di negara mereka antara April sampai Juni mendatang. (m15/afp)

Langkah itu ditempuh sebagai bentuk kerja sama antara Real Madrid dengan Dewan Superior Olahraga Spanyol dalam gerakan terpadu untuk mendukung kebijakan darurat nasional. “Sebagai hasil kolaborasi antara kedua pihak, Santiago Bernabeu akan dialihfungsikan menjadi pusat penyimpanan alat-alat kesehatan hasil donasi untuk memerangi pandemi ini,” demikian dikutip dari laman resmi Madrid, Jumat (27/3). “Semua peralatan nantinya akan diteruskan kepada otoritas kesehatan Spanyol yang sesuai kebijakan pemerintah untuk mengatur penggunaannya secara optimal dan efisien di masa darurat ini,” tambah pernyataan itu. Spanyol menjadi negara dengan jumlah kematian kedua terbesar di dunia akibat Covid19 setelah Italia dengan korban jiwa lebih dari 4.000 orang dan lebih dari 56.000 telah terjangkit. Pemerintah Spanyol mempertimbangkan kemungkinan menutup lebih banyak wilayahnya, setelah parlemen menye-

Szczesny Kesepian Selama Karantina TURIN, Italia (Waspada): Kiper Juventus Wojciech Szczesny mengaku kesepian selama menjalani masa karantina di Turin, Italia, karena sang istri Marina Luczenko (foto) beserta anaknya sudah mudik ke Polandia. “Sudah dua pekan kesepian sejak karantina dimulai. Saya sendirian karena keluarga sudah kembali ke Polandia,” ungkap Szczesny lewat Football Italia, Jumat (27/3). Szczesny terpaksa latihan sendiri di rumah, karena Italia sedang lockdown untuk memutus mata rantai penularan wabah virus corona yang bermula dari Wuhan di China. Selama masa darurat Covid19 itu pula, Serie A Liga Italia seperti halnya berbagai kejuaraan olahraga lainnya terpaksa dihentikan hingga batas waktu yang belum ditentukan. “Ini sungguh tidak mudah. Saya banyak tidur, berlatih setiap hari agar tubuh saya siap untuk melanjutkan musim ini,” jelas Szczesny. “Pengorbanan kami ini diperlukan untuk membantu orang-orang yang lebih rentan. Kami tinggal di rumah saja,” tambah mantan kiper Arsenal

dan AS Roma tersebut. Khusus skuad Super Juve malah hampir semua harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari, setelah bek Daniele Rugani, winger Blaise Matuidi dan striker Paulo Dybala, dinyatakan positif Covid-19. “Itu kabar yang sangat menyedihkan. Beruntungnya, mereka semua tidak ada yang mengalami gejala serius,” beber kiper berumur 29 tahun tersebut. Menurut Oriana Sabatini selaku kekasih Dybala, bomber asal Argentina itu perlu tes lebih lanjut. Sabatini dan Dybala akan melakukan swab yang dijadwalkan pada 31 Maret mendatang. “Saat ini perasaan kami baikbaik saja. Namun dua atau tiga hari yang lalu saya merasa sedikit memburuk. Kami sudah melakukan isolasi diri sekitar sembilan hari,” jelas Sabatini. “Pihak dokter mengatakan mereka akan melakukan tes swab lagi pada 31 Maret 2020. Sambil menunggu hal tersebut, mereka meminta kami untuk perbanyak istirahat dan tak lupa memakan vitamin,” tambahnya. (m15/fi)

Honda Berikan Ketenangan Alex Marquez AALST (Waspada): Debutan Moto GP Alex Marquez (foto), mengaku manajemen Tim Repsol Honda telah memberikan ketenangan padanya, sehingga dia tidak merasa khawatir dengan kontrak jangka pendeknya. “Saya santai saja, karena tim telah memberi saya ketenangan. Pastinya saya mengalami progres yang jelas,” klaim Alex melalui Marca, Jumat (27/3). Pembalap Spanyol berusia 23 tahun ini dipilih Honda menjadi tandem bagi abangnya Marc Marquez, menggantikan peran Jorge Lorenzo yang memutuskan pensiun di akhir musim lalu. Namun Alex mendapatkan kontrak berdurasi singkat hanya satu tahun. Banyak yang berpendapat bahwa langkah itu diambil Honda untuk melihat potensi dan prestasi yang akan diukir juara Moto2 tahun 2019 itu. “Pengalaman saya akan terus bertambah. Target saya tahun ini adalah menjadi debutan terbaik dan masuk peringkat 10 besar di klasemen akhir,” tekad Alex. Sejak 2010, kelas 250 cc yang biasanya menjadi ajang pendamping MotoGP mengalami perubahan dan diganti menjadi Moto2 dengan kapasitas mesin motor mencapai 600 cc (per 2019 berubah menjadi 765 cc). Dalam kurun waktu tersebut, ada sembilan juara dunia Moto2 yang promosi ke kelas MotoGP. Tapi hanya ada satu nama yang mampu menjadi juara dunia MotoGP setelah sebelumnya menjadi yang terbaik di kelas Moto2, yakni Marc Marquez (Repsol Honda). Pada 2012, superstar berjulukan The Baby Alien alias Si Bayi Ajaib itu kampiun Moto2 setelah mengoleksi 328 angka.

Marquez unggul 59 poin dari Pol Espargaro yang menduduki tempat kedua. Promosi ke MotoGP, dia langsung menjadi juara musim 2013. Marquez mendapat persaingan ketat dari sang senior Jorge Lorenzo (Movistar Yamaha). Setelah melalui 18 race, Baby Alien mendapatkan 334 angka, unggul empat poin dari Lorenzo di tempat kedua. Setelah Marquez, tak ada lagi pembalap yang sanggup mengikuti jejaknya. Sejak debutnya, Si Bayi Ajaib yang kini telah berusia 27 tahun total telah enam kali menjuarai balapan MotoGP. Jadi menarik sekali menyikapi kemungkinan Alex mengikuti jejak sukses Marc di balapan musim ini yang masih terkendala akibat pandemi virus corona. Hanya saja menurut pembalap Tim Avintia Ducati, Johann Zarco, Repsol Honda luar biasa bisa mempersatukan dua bersaudara itu dalam satu tim.

Box Repsol

“Marc Marquez memiliki kekuatan di Honda. Dia pembalap terbaik, dia hebat. Tentu mimpi baginya untuk memiliki saudaranya di tim resmi,” ujar Zarco.

“Itu kisah yang hebat bagi mereka. Semua yang dilakukan Marc bukan hanya untuk Honda, suaranya juga penting,” puji pembalap Prancis tersebut. (m15/mrc)

LaLiga

tujui perpanjangan status darurat yang sempat menuai perdebatan antar anggota dewan. Walaupun demikian parlemen akhirnya menyetujui perpanjangan status darurat di Spanyol. Termasuk di dalamnya juga menambah masa karantina wilayah sehingga masyarakat harus tetap berada di rumah sampai 12 April. Selama karantina berlangsung, warga diperbolehkan ke luar rumah hanya untuk bekerja, membeli makanan dan obat-obatan.

“Tidak mudah memperpanjang status darurat. Saya yakin opsi paling efektif menekan penyebaran virus dengan menjalani isolasi sosial,” kata Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez. Fasilitas kesehatan di Spanyol kewalahan menerima pasien. Selain Santiago Bernabeu, arena bermain ski es di Madrid pun telah beralih fungsi menjadi tempat penyimpanan jasad korban. Di luar arena tersebut, banyak mobil jenazah terparkir.

Lokasi itu sebelumnya merupakan tempat cukup populer bagi anak-anak yang ingin merayakan ulang tahun. “Klub juga membuka lebar kepada berbagai pihak, terutama yang bergerak di bidang olahraga untuk menyampaikan donasi, baik dalam bentuk uang maupun alat-alat yang dibutuhkan Kementerian Kesehatan,” kata Madrid. Pemerintah Spanyol pun berupaya keras menyediakan perlengkapan pelindung seperti masker, alat kebersihan, sa-

rung tangan, dan alat bantu pernapasan (ventilator). Menurut Menteri Kesehatan Salvador Illa, pemerintah telah memesan perlengkapan medis dan alat pemeriksaan Covid-19 senilai 432 juta euro atau setara 471,4 juta dolar AS dari China. Otoritas di Spanyol juga meminta bantuan alat pelindung diri dan ventilator ke negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Alat tersebut digunakan tenaga medis untuk merawat pasien. (m15/afp/rtr)

Arteta Syukuri Keluarga Selamat LONDON (Waspada): Manajer Arsenal Mikel Arteta, bersyukur istrinya Lorena Bernal (foto) beserta ketiga anak mereka dan para pengasuhnya, selamat dari wabah virus corona yang sempat dideritanya. Arteta sempat khawatir dia bakal menulari keluarganya serta para pemain The Gunners, setelah hasil tes menyatakan dirinya positif Covid-19. “Kesulitannya saya ada orang di rumah, serta tiga anak kecil, itu yang membuat saya khawatir,” jelas mantan gelandang Arsenal dan Everton itu di laman resmi Gunners, Jumat (27/3). “Istri saya melaluinya dan pembantu saya melaluinya. Syukurlah, anak-anak tak mengalaminya. Kami semua kini sungguh baik-baik saja,” tambah Arteta.

Pria Spanyol yang baru berulang tahun ke-38 pada 26 Maret itu menyatakan lebih dahulu mengaku kepada istri dan pengasuh anak-anaknya bahwa dia terpapar virus dimaksud. “Dalam soal gejala, itu virus normal bagi saya. Saya menghadapi tiga atau empat hari yang agak sedikit berat. Suhu agak panas dan mengalami batuk kering, rasanya tidak nyaman di dada,” beber Arteta. Manajemen Arsenal mengumumkan Arteta positif Covid19 pada 12 Maret, saat Mesut Ozil cs tengah bersiap untuk menghadapi Manchester City pada laga Liga Premier. Dia meyakini terpapar virus setelah laga Liga Europa melawan Olympiacos Piraeus, akhir Februari lalu di Emirates Stadium, London. “Saya sudah pulih sedia kala.

Itu benar saya mulai mengalami gejala ketika mendapatkan telepon dari klub (Olympiacos) yang memberi tahu bahwa kami mungkin telah terpapar virus itu...,” kenangnya. “Saya tak tahu, saya merasakan ada sesuatu di dalam bahwa saya mengalaminya. Ini serius sekali dan Anda mulai memikirkan orang lain yang bisa merembet, saya takut itu terjadi,” papar Arteta. Mantan asisten Pep Guardiola di Manchester City itu tak lupa berterima kasih kepada staf teknik Gunners, karena terus menjaga para pemain fokus selama dia tidak hadir. Dia pun akan meneruskan dengan program individual sampai latihan bisa dimulai di lapangan, setelah berakhirnya masa karantina yang sedang diberlakukan Inggris.

Daily Express

“Ada dukungan psikologis yang mereka butuhkan. Saya juga telah memberikan banyak pekerjaan rumah kepada pemain. Ada beberapa hal yang harus kita pertahankan, perbaiki dan kembangkan secara individual,” tegas Arteta. (m15/dm)


Medan Metropolitan

WASPADA Sabtu 28 Maret 2020

B1

MUI Imbau Umat Islam Perbanyak Sedekah MEDAN (Waspada): Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumutm mengimbau umat Islam agar memperbanyak infak dan sedekah. Hal ini dalam rangka membantu sesama dan menolak bala. “Kita sedang dalam musibah sekaitan merebaknya virus Covid-19 yang terus bertambah jumlah penderita. Maka, sangat perlu berbagi dan mendukung tim medis yang berupaya menangani pasien terpapar virus

Covid-19,” kata Sekretaris MUI Sumut Dr Ardiansyah MA, Jumat (27/3). Menurut dia, imbauan sedekah dan infak ini juga sudah mengemuka dalam hasil rapat Dewan Pimpinan MUI terma-

suk dari daerah. “Diimbau kepada seluruh umat Islam Sumatera Utara, untuk memperbanyak infak dan sedekah membantu sesama umat Islam, sebagai upaya untuk menolak bala. Bentuk sedekah pun tidak hanya harta saja, namun juga bisa dengan cara memberikan nasihat positif sampai menolong orang lain,” sebutnya. Hal ini, sebut Ardiansyah, berdasarkan hadis Nabi SAW,

“Sedekah menutup 70 pintu bala dan memanjangkan umur. Bersegeralah bersedekah, sebab bala bencana tidak bisa mendahului bencana,” HR AlBaihaqy. MUI, kata Ardiansyah, turut mengapresiasi mulai tumbuhnya kepedulian terhadap sesama akibat dari menyebarnya virus Covid-19 ini. Dimana orang mampu, sudah memberi bantuan sembako terhadap warga yang tidak bekerja dan

harus di rumah saja. Ada juga masyarakat yang berinfak untuk pengadaan dan penyemprotan disinfektan, ada yang menyiapkan makanan untuk tim dokter serta bantuan Alat Pelindung Diri (APD). “Alhamdulillah, jika infak dan sedekah ini berlanjut, bukan saja kita akan terselamatkan dari bala, tetapi kita sudah ikut serta dalam penanganan wabah secara cepat,” tuturnya. (m37)

Balitbang Sumut Sediakan Bilik Disinfektan MEDAN (Waspada): Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Provinsi Sumut, menyediakan bilik disinfektan untuk pegawai dan warga. Bilik tersebut diletakkan di depan kantor Balitbang Sumut, Jl. SM Raja. Kepala Balitbang Sumut Irman menyebutkan, Jumat (27/3), penyediaan bilik disinfektan tersebut dilakukan, menindaklanjuti arahan Gubsu, agar Organsisasi Perangkat Daerah (OPD) turut berperan serta untuk meminimalisir penyebaran virus corona (Covid-19). Katanya, selain menyediakan bilik disinfektan, Balitbang Sumut juga membagikan hand sanitizer sebanyak 300, dan sarung tangan sebanyak 200 untuk warga sekitar secara gratis. “Bilik disinfektan ini selain kita tujukan untuk internal, juga untuk masyarakat sekitar,” ujar Irman. Dijelaskannya, bilik disinfektan tersebut diproduksi oleh

tenaga profesional di Balitbang Sumut yang selama ini berfungsi sebagai fungsional secara mandiri. “Mudah-mudahan upaya yang sederhana ini bisa digunakan oleh instansi lain juga. Ini akan terus kami laksanakan secara berkesinambungan. Sebab lingkungan yang bersih merupakan modal dasar untuk output kerja yang lebih baik,” papar Irman. Irman juga menyebutkan, pihaknya membuka diri jika ada OPD yang ingin berdiskusi untuk membuat bilik disinfektan tersebut. “Tapi saya yakin OPD lain juga pasti mengerjakan hal yang sama, tinggal waktunya saja. Sebab Pak Gubernur sudah mengingatkan Kepala OPD untuk membuat yang terbaik bagi masyarakat dalam situasi seperti ini,” terang Irman. Dari pantauan di depan kantor Balitbang Sumut, sejumlah warga terlihat antusias untuk menggunakan bilik disinfektan

Waspada/Ist

Kepala Balitbang Sumut Irman, memberikan hand sanitizer kepada seorang ibu setelah keluar dari bilik disinfektan. tersebut. Satu per satu warga masuk ke dalam bilik untuk di-

semprot disinfektan secara otomatis. Kemudian keluar dan di-

berikan hand sanitizer serta sarung tangan secara gratis. (m12)

Masker Dan Hand Sanitizer Langka

Pengawasan Pemko Dipertanyakan MEDAN (Waspada): Fungsi pengawasan Pemerintah Kota (Pemko) Medan dipertanyakan. Karena hingga saat ini Kota Medan masih mengalami kelangkaan masker dan hand sanitizer, setelah lebih dari satu pekan ditetapkan status siaga darurat atas wabah Corona Virus Disease (Covid-19). “Kita semua tahu, bahwa saat ini masyarakat sangat membutuhkan masker dan hand sanitizer.Tapifaktanyasekarangkedua barang itu sangat langka di pasaran. Hampir semua apotek ataupun minimarket tak lagi punya masker dan hand sanitizer untuk dijual,” ujar Anggota Komisi III DPRD Medan T. Edriansyah Rendy, Kamis (26/3). Menurut dia, kondisi ini membuat masyarakat kebingungan untuk mendapatkan

masker maupun hand sanitizer yang dibutuhkannya. “Diimbau pakai masker, diimbau pakai hand sanitizer, tapi barangnya sulit ditemukan di pasaran, masyarakat pun bingung. Lantas dimana peran pemerintah dalam hal ini Dinas Perdagangan? Dimana fungsi pengawasannya terhadap ketersediaan barang-barang tersebut di Kota Medan?,” katanya. Dijelaskan Rendy, langkanya masker dan hand sanitizer juga turut mendongkrak harga kedua barang tersebut hingga melambung tinggi. “Kalaupun ada, harganya yang tidak masuk akal. Hand sanitizer yang tadinya di kisaran Rp20ribuan, kini harganya lebih dari Rp70ribu.Yang lebih melambung lagi harga masker yang normalnya Rp30 ribu perkotak seka-

Waspada/Ist

Majelis Taklim Halimah (MTH) Indonesia memberikan bantuan sembako kepada abang becak.

rang paling murah Rp300 ribu perkotak atau naik 10 kali lipat. Ini luar biasa kenaikannya. Dimana peran Dinas Perdagangan dalam memastikan ketersediaan barang-barang tersebut dengan hargayangsewajarnya,”tuturnya. Untuk itu, kata Rendy, Dinas Perdagangan harus mengambil perannya dalam hal ini. Sebab saat ini, semua OPD sedang be-

kerja keras dalam membantu pemerintah guna mencegah penanggulangan Covid-19 di Kota Medan. Sekretaris Fraksi NasDem DPRD Medan tersebut juga meminta agar Pemko, menindak tegas oknum-oknum penimbun masker dan hand sanitizer yang turut mendongkrak harga kedua barang tersebut.

“Dinas Perdagangan juga bisa melakukan sidak-sidak kepada oknum-oknum penimbun barang-barang itu, bisa berkoordinasi dengan Satpol PP dalam penindakannya. Dan tak hanya soal hand sanitizer serta masker, Dinas Perdagangan juga harus bisa menjaga kekondusifan alur perdagangan di Kota Medan,” sebutnya. (cyn)

DPRD Minta Dana Penanggulangan Virus Corona Ditambah MEDAN (Waspada): Empat fraksi di DPRD, minta Pemprovsu menambah dana lebih besar lagi untuk menanggulangi pandemic virus corona (Covid-19) di 33 kabupaten/kota. Empat fraksi itu adalah F-PDIP, F-Gerindra, F-PKS dan F-PAN. Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting dan Rudy Hermanto dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (F-PDIP) menyebutkan, anggaran yang tersedia saat ini Rp18 miliar dinilai jauh dari cukup. Anggaran Rp18 miliar itu merupakan sisa dari dana Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPPD) sebesar Rp 30 miliar. Rp 12 miliar sudah digunakan untuk biaya tanggap bencana di Madina dan Tapteng. Dibanding Pemko Medan yang mengelontorkan Rp 100 miliar dan Pemkab Deliserdang Rp 46,5 miliar terkait virus corona, anggaran Pemprovsu yang tersisa Rp 18 miliar dipastikan tidak akan cukup membiayai kebutuhan penanganan virus corona. “Khusus untuk dokter dan tenaga medis di 33 kabupaten/ kota saja, angka Rp18 miliar belum memadai,” kata Baskami

Ginting, tanpa menyebut jumlah riilnya, Kamis (26/3). Namun dia menyebutkan, berapapun biaya yang dibutuhkan untuk meng-cover pandemi ini, dapat diambil dari anggaran pendahuluan, yang nantinya akan ditampung di P-APBD Sumut tahun anggaran 2020. Dari alokasi APBD tahun 2020 yang disahkan sebesar Rp12,4 triliun, Pemprovsu dapat mengalkulasi kebutuhan penanganan virus corona untuk tahun berikutnya. Rencananya pembahasan P-APBD 2020 dimulai Juli atau Agustus tahun ini. “DPRD Sumut siap membantu dan mendukung anggaran tersebut pada pembahasan P-APBD 2020,” tegasnya. Rp200 miliar Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN) Hendra Cipta, memprediksi paling sedikit dibutuhkan Rp 200 miliar dana yang nantinya digunakan untuk segala bentuk akibat virus corona. Termasuk pengadaan obat taktis (vitamin) langsung kepada masyarakat yang belum terjangkit. “Memang biayanya sangat

besar. Tapi harus diadakan, karena harus diberikan menyeluruh kepada masyarakat,” ujarnya. Anggaran tak terduga lainnya, lanjut Wakil Ketua Komisi E ini, untuk kampanye pencegahan dan penanganan Covid-19, lantaran masih banyak masyarakat kita tak terlalu peduli dengan wabah ini. “Mereka tetap berkumpul di berbagai tempat. Artinya, masih besar potensi masyarakat kita yang terjangkit virus ini,” katanya. Hal yang sama juga dilontarkan Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) Misno Adisyah Putra dan penasihat Fraksi Gerindra, M Subandi. “Biaya yang membengkak nanti dalam penanggulangan corona adalah logistik, dan intensif tenaga medis, karena keduanya ini jadi komponen penting yang tidak bisa dihindarkan,” kata Subandhi. Sedangkan Fraksi-PKS menilai, penambahan anggaran yang dibutuhkan akibat pandemi corona adalah mengantisipasi kegiatan belajar mengajar yang ditiadakan sejak Selasa (17/3) hingga Jumat (3/4). (cpb)

Bunda Indah Bantu Warga Pemko Diminta Perpanjang Tak Bekerja Akibat Corona Masa Belajar Mandiri Dan WFH

MEDAN (Waspada): Ketua Majelis Taklim Halimah (MTH) Sumut Hj Bunda Indah memberi bantuan sembako untuk warga yang mengharuskan tidak bekerja akibat dampak virus corona (Covid-19). “Sebagian warga lebih memilih tinggal di rumah guna mengantisipasi penyebaran virus corona tersebut. Untuk meringankan warga kurang mampu yang tinggal di rumah, saya memberi bantuan paket sembako secara gratis untuk dhuafa, abang becak, dan sopir angkot,” kata Hj Bunda Indah Jumat (26/3). Menurut dia, hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian sesama dan juga dalam rangka mendukung merebaknya wabah virus corona, sehingga warga tidak bekerja, tetapi tetap memerlukan sembako. Bunda Indah bersama Ketua Rumah Komunikasi Lintas Agama (RKLA) DPD Provinsi Sumut Laura dan tim membagikan paket sembako kepada warga sekitar. “Pembagian sembako ini diharapkan memberi rasa senang kepada mereka yang tidak bekerja saat ini, semoga bermanfaat dan kita semakin dekat dengan Allah SWT, dan berdoa agar virus covid-19 ini segera berakhir,” tuturnya. Hanne salah seorang warga Medan Johor, sangat berterima kasih kepada Bunda Indah yang mau peduli dengan warga sekitar. “Kami sangat berterima kasih sekali kepada Bunda Indah yang sudah mau peduli dengan kami warga yang kurang mampu ini, dan berharap Bunda Indah dan keluarga selalu sehat dan dimurahkan rezekinya, dan semoga apa cita–citanya dapat tercapai, agar bisa lebih banyak lagi membantu orang seperti kami nasibnya,” sebut Hanne. (m37)

MEDAN (Waspada): Mengamati kondisi penyebaran virus corona(Covid-19)diKotaMedan, Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPRD Kota Medan, Rudiyanto Simangunsong SPdI, meminta Pemerintah Kota Medan untuk meninjau kembali Surat Edaran Wali Kota Medan Nomor 440/2582 Tentang Antisipasi Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease (Covid19) di Kota Medan, salah satunya terkait belajar mandiri bagi siswa/siswi di Kota Medan. “Salah satu yang kita cermati adalah soal belajar mandiri yang diberlakukan mulai Selasa (17/3) hingga Senin (30/3) mendatang, melihat kondisi sekarang ini, kami menyarankan Pemko Medan untuk memperpanjang masa belajar mandiri,” kata Rudiyanto yang dikonfirmasi wartawan melalui sambungan telepon, Jumat (27/3). Disampaikan Rudiyanto, se-

suai data website covid19.sumutprov.go.id, pada Kamis 26 Maret 2020, di Medan, jumlah ODP tercatat 548 orang, PDP 62 orang, pasien positif 6 orang. “Melihat kondisi ini, Pemko Medan harus merespon lebih cepat. Opsi memperpanjang libur siswa diharapkan menjadi ikhtiar yang maksimal dalam perang bersama melawan penyebaran Covid-19,” tuturnya. Ketua Komisi I DPRD Medan ini, mengapresiasi langkah Pemerintah Kota yang membolehkan ASN bekerja dari rumah (work from home/WFH) yang sudah diterapkan meski belum menyeluruh. “Upaya Pemko Medan dengan menerbitkan surat edaran (SE) Wali Kota Medan Nomor 800/486 tanggal 24 Maret 2020, tentang penyesuaian sistem kerja ASN (Aparatur Sipil Negara) Pemko Medan dalam upaya pencegahan penyebaran Co-

vid-19 adalah langkah strategis. Mudah mudahan langkah ini bisa optimal,” ujarnya. Seperti diketahui, kebijakan tersebut berlaku mulai Kamis, 26 Maret 2020 kemarin merujuk surat edaran Menpan RB No 19/2020 tentang penyesuaian sistem kerja ASN. Dimana Sistem kerja ini berlaku hingga 31 Maret. “UntukWFH ini kita juga mendorong Pemko memberlakukan perpanjangan, tentunya melihat kondisi di lapangan,” katanya. Sekretaris Umum DPD PKS Kota Medan ini, mengajak masyarakat untuk tetap mematuhi anjuran pemerintah terkait social distancing, menjaga kebersihan lingkungan. “Harapan kita, masyarakat patuh dengan anjuran pemerintah terkait social distancing dan tetap menjaga kesehatan dengan mencuci tangan,” sebutnya. (cyn)

Waspada/M.Ferdinan Sembiring

Ketua PW Al-Washilyah Sumut Dedi Iskandar Batubara menerima bantuan dari Ketua BLIA Antoni Ho dan Rektor Inkes Helvetia Ismail Efendy (tengah), yang dikemas dalam kerjasama kemanusiaan untuk diberikan kepada 1.000 anak yatim panti asuhan Al-Washliyah.

Tiga Organisasi Kerjasama Tanggulangi Virus Corona MEDAN ( Waspada): Tiga komponen (organisasi) masyarakat melakukan kerjasama menanggulangi bahayanya wabah virus corona (Covid-19). Mereka adalah Institut Kesehatan Helvetia Medan, Perkumpulan Sinar Buddha Indonesia (BLIA) Sumut dan Pengurus Wilayah Al Jamiyatul Washliyah Sumut. Kerjasama ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di Kantor PW Al-Washliyah, Jl. SM Raja, Jumat (27/3). Kerjasama yang dilakukan itu merupakan action bersama dengan tema “Bersatu Melawan Covid-19 di Indonesia.” Melalui kegiatan itu mereka penyerahan bantuan vitamin C, B Kompleks dan hand sanitizer, sabun antiseptik untuk 1.000 anak yatim asuhan Al-Washliyah. Serta melakukan penyemprotan disinfektan, di Asrama Panti Asuhan Al Washliyah Sumut . MoU ditandatangani Rektor Institut Kesehatan Helvetia Dr .H. Ismail Efendy , Ketua BLIA Sumut Ir. Antoni Ho dan Ketua Al-Washliyah Sumut Dr. Dedi Iskandar Batubara. Rektor Institut Kesehatan Helvetia Ismail Efendy mengatakan, kerjasama ini merupakan keprihatinan dengan kondisi saat ini. Dimana semakin meningkat jumlah kawasan terdampak langsung. Bahkan tidak sedikit menelan

korban jiwa akibat dari massivnya penyebaran virus corona dari orang ke orang. Katanya, dalam pencegahan berkembangnya virus corona, panti – panti asuhan Al-Washliyah akan dilakukan penyemprotan disinfektan. Begitu juga anak panti asuhan akan diberi vitamin serta hand sanitizer. Ketua Perkumpulan Sinar BLIA Sumut Antoni Ho mengatakan, BLIA adalah organisasi keagamaan Budha yang bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan. Dalam kerjasama ini, BLIA menyediakan bahan-bahan kimia yang digunakan untuk membuat hand sanitizer dan cairan disinfektan, menyediakan 1.000 sabun antiseptik dan 30.000 butir multi vitamin. Sementara Ketua Al-Washliyah Sumut Dedi Iskandar Batubara mengatakan, pihaknya merasa terpanggil dengan kondisi bangsa saat ini yang sedang berupaya menekan dan memutuskan mata rantai virus corona. Al-Washliyah Sumut dalam kegiatan ini mendata target anak yatim di panti asuhan Al -ashliyah, mendistribusikan hand sanitizer, cairan disinfektan, sabun antiseptik dan multivitamin serta menyiapkan dua orang operator dari Badan SAR Al-Washliyah (BASARA) untuk melakukan penyemprotan disinfektan di panti asuhan. (m49)

Sakit Sepulang Dari Lombok

Seluruh ASN DPRD Medan Diminta Cek Kesehatan MEDAN (Waspada): Pihak sekretariat DPRD Medan diminta melakukan cek kesehatan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pekerja Harian Lepas (PHL). Hal itu dinilai penting, mengingat salah seorang ASN berinisial K, di sekretariat DPRD Medan mengalami sakit demam dan batuk sepulang dari Lombok 13 Maret 2020 lalu. “Memang kondisi K sekarang sudah mulai pulih. Awalnya berobat di RS Siloam, dan sekarang dirawat di klinik dan mulai membaik. Diagnosa dokter hanya sakit demam biasa. Tapikan perlu antisipasi sejak dini,” ujar Anggota DPRD Medan,Antonius Tumanggor, Jumat (27/3). Kendati demikian, guna memastikan bebas wabah virus corona, seluruh pegawai di DPRD Medan diharapkan melakukan pemeriksaan kesehatan. “Jika ada gejala kurang sehat segera dilaporkan. Begitu juga kantor dan seluruh ruangan di DPRD Medan supaya disemprot kembali menggunakan disinfektan anti virus corona,” ujar Antonius Tumanggor dari Fraksi Partai NasDem itu.

Bahkan, bagi anggota DPRD Medan yang dua minggu lalu melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke luar daerah, kiranya ikut melakukan pemeriksaan. Apalagi ada gejala. Sebagaimana diketahui salah, seorang ASN Sekretariat DPRD Medan berinisial K, saat ini mengalami flu demam batuk. Pada 13 Maret lalu dia melakukan kunjungan ke Lombok. Kabag Umum DPRD Medan Andi Syukur Harahap, membenarkan ada staf DPRD Medan menjalani rawat jalan di RS Siloam. Tetapi menurut pemeriksaan dokter, Senin 23 Maret, pasien K, negatif suspect virus corona, dan dianjurkan istirahat/isolasi di rumah selama 14 hari. Namun dalam waktu 14 hari harus menginformasikan perkembangan kesehatan. “Hanya demam biasa dan sekarang sudah di rumah,” terang Andi. Sayangnya, kendati anjuran dokter kepada pasien K, supaya isolasi dirumah, namun pada Senin (23/3), dia terlihat masuk kerja di DPRD Medan. Menurut salah seorang rekan kerjanya, K, cepat pulang karena kurang sehat. (cyn)

Waspada/Ist

Pemimpin Bank Sumut Cabang Kordinator Medan Julian Helmi Lubis, menyerahkan bantuan masker secara simbolis, diterima Sekretaris Dinas Kesehatan Medan Irma Suryani.

Buka Rekening Donasi

Bank Sumut Bantu Masker Untuk Puskesmas MEDAN (Waspada): PT. Bank Sumut, melalui Cabang Kordinator Medan melaksanakan kegiatan sosial, Kamis (26/3). Mereka menyerahkan bantuan 7.500 masker untuk Puskesmas yang ada di Kota Medan. Penyerahan bantuan itu dilakukan melalui Dinas Kesehatan Medan. Bantuan masker itu diserahkan secara simbolis oleh Pemimpin Bank Sumut Cabang Koordinator Medan Julian Helmi Lubis, kepada diterima Sekretaris Dinas Kesehatan Medan Irma Suryani. Dia didampingi Kepala Puskesmas Darussalam Henny Savitri, dan Kepala Puskesmas Bestari Indra, di Banking Hall Cabang Kordinator Medan. Julian Helmi Lubis, menyebutkan bantuan yang diberikan itu merupakan bentuk kepedulian manajemen PT. Bank sumut terhadap pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19), terutama di Kota Medan. Juga sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah dan tenaga kesehatan dalam hal penyediaan Alat Pelindung Diri (APD). “Nantinya bantuan tersebut akan disalurkan melalui unit-unit kantor Bank Sumut kepada 41 Puskesmas dan Puskesmas Pembantu yang ada di Medan,” ujar Julian Helmi. Pihaknya berharap, bantuan itu dapat bermanfaat bagi tenaga medis dalam menangani pasien yang terindikasi infeks virus corona. Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan

Medan Irma Suryani menjelaskan, saat ini di Medan terdapat 41 Puskesmas Induk dan 39 Puskesmas Pembantu (Pustu) yang siap siaga menangani pasien corona. “Tentunya kami berterima kasih kepada Bank Sumut atas bantuannya. Karena memang saat ini bantuan seperti ini sangat dibutuhkan tenaga medis, terutama masker dan APD. Untuk menangani virus corona ini juga tidak bisa sematamata dari pemerintah saja, namun harus juga adanya kerjasama berbagai pihak” ujar Irma. Rekening donasi Sementara itu, untuk menggalang solidaritas masyarakat dalam hal penanganan wabah virus corona, Bank Sumut juga membuka rekening donasi dari masyarakat. Dikatakan Corporate Secretary Bank Sumut Syahdan Ridwan Siregar, Bank Sumut juga mengajak masyarakat, terutama nasabah dan karyawan Bank Sumut untuk dapat menyisihkan bantuan bagi penanganan wabah virus corona ini. “Nantinya bantuan ini akan diberikan, terutama dalam hal penyediaan APD bagi tenaga medis yang menjadi garda terdepan penanganan wabah Covid- 19,” ujar Syahdan, seraya menjelaskan bantuan tersebut dapat diberikan melalui rekening BANK SUMUT PEDULI dengan nomor rekening 100-02-03-0102444. (m12)


Medan Metropolitan

B2

WASPADA Sabtu 28 Maret 2020

Lantamal I Tangkap 2 Pencuri Di Kapal BELAWAN (Waspada): Unsur Patroli Lantamal I, Kapal Patkamla (Patroli Keamanan Laut) Pulau Bengkaru menangkap dua pria yang melakukan pencurian dengan pengancaman kekerasan terhadap ABK TB Hangtuah II yang sedang sandar di Dermaga Ujung Baru, Belawan, Kamis (26/3) malam.

Waspada/ist

Pimpinan Karang Taruna Medan bersama tim relawan membasmi virus corona.

Karang Taruna Lawan Penyebaran Virus Corona MEDAN (Waspada):Pengurus Karang Taruna Kota Medan, bekerjasama dengan Pengurus Karang Taruna Sumatera Utara, sigap membentuk relawan untuk melawan virus corona atau yang dikenal dengan Covid-19 dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan untuk meminimalisir penyebaran virus corona tersebut. Sebelumnya Ketua Karang Taruna Sumatera Utara Dedi Dermawan telah menginstruksikan kepada seluruh Pengurus Karang Taruna Kab/ Kota Se Sumut, untuk turut serta berperan aktif bersama masyarakat dalam pencegahan penyebarluasan virus corona. Ketua Karang Taruna Medan M Akhiruddin Nasution, Kamis (26/3) menjelaskan, khusus untuk Kota Medan yang penyebaran virusnya lebih tinggi, maka lebih intensif bersama Pengurus Kecamatan dan Kelurahan untuk terus memberikan penyuluhan. “Kepada masyarakat agar tetap menjaga kebersihan diri serta lingkungan, juga kami melakukan penyemprotan disinfektan di rumahrumah ibadah dan fasilitas umum dibeberapa kecamatan,” tutur Akhiruddin saat mengawasi penyemprotan disinfektan dari Tim Karang Taruna di halaman Masjid Jami’ Jl. Karya Medan. Tim relawan yang dibentuk merupakan

gabungan dari Pengurus Karang Taruna Kecamatan dan Kelurahan se Kota Medan, yang peduli terhadap pembasmian Covid-19 dan bergabung untuk bahu membahu bersama masyarakat menanggulangi penyebaran virus corona yang sudah banyak mengambil korban jiwa tersebut. Sementara itu, Sekretaris Karang Taruna Medan Suhardi Arbie menuturkan, kegiatan penyemprotan disinfektan yang merupakan bantuan dari Ketua Karang Taruna Sumatera Utara Dedi Dermawan ini, merupakan bentuk kepeduliannya. “Penyemprotan yang dilakukan Karang Taruna Kota Medan dan akan terus berlanjut juga sudah dijadwalkan hingga akhir bulan ini. Hari ini kami mulai melakukakan penyemprotan di Kecamatan Medan Barat dan Medan Selayang,” sebutnya. Karang Taruna Medan, memang dikenal amat aktif dalam kegiatan sosial dan kemasyarakatan, serta peningkatan taraf hidup masyarakat. Ratusan programnya digemari para millenial dan kader mereka. Dibawah kepemimpinan M Akhirudin Nasution yang Sekretarisnya Suhardi Arbie, prestasi Karang Taruna Medan mencapai masa keemasannya hingga diakui hingga tingkat Nasional. (m49)

Pangdam I/BB Video Conference Bahas Kesiapan RS Rujukan Covid-19

Waspada/Amrizal

Pangdam I/BB Mayjen TNI MS Fadhilah selakui Panglima Kogasgabpad RS Khusus Rujukan Pasien Covid-19 saat melakukan video conference dengan Panglima TNI dan Kapolri. MEDAN (Waspada): Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI MS Fadhilah yang bertindak sebagai Panglima Kogasgabpad (Komando Tugas Gabungan Terpadu) RS Khusus Rujukan pasien Covid 19 di Pulau Galang, Batam, melakukan video conference dengan Panglima TNI Marsekal TNI Dr (HC) Hadi Tjahjanto SIP, dan Kapolri Jenderal Polisi Drs Idham Aziz, Kamis (26/3). Video conference yang membahas masalah percepatan penanganan Virus Corona atau Covid-19 di Tanah Air ini, dilakukan Pangdam dari Makodam I/BB dengan Panglima TNI dan Kapolri yang berada di Jakarta.

Adapun di antaranya point penting yang dibicarakan menyangkut permasalahan TKI (Tenaga Kerja Indonesia) yang dipulangkan dari Malaysia melalui Pelabuhan Tanjung Balai Karimun Provinsi Kepri. Jumlah TKI yang dipulangkan dari Malaysia, terdata sampai dengan menjelang akhir Maret 2020 sebanyak 20.032 orang. Yang diperlukan penanganan khusus guna mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 dengan cara diadakan pemeriksaan kesehatan bagi para TKI tersebut. Namun bukan hanya TKI saja, akan tetapi ada PMII (Pekerja Migran Ilegal Indonesia) yang bekerja di Malaysia. Dalam penanganan tersebut akan dilakukan dalam tahapan, di antaranya TKI maupun PMII akan diperiksa suhu tubuhnya menggunakan thermo gun, bila ditemukan suhu tinggi maka akan dilanjutkan pemeriksaan dengan menggunakan Rapid Test Covid 19, bila positif maka akan dirujuk ke RS Khusus di Pulau Galang. Bagi TKI maupun PMII yang dinyatakan sehat maka akan diisolasi secara mandiri, untuk selanjutnya dipulangkan ke kampung halaman masing-masing khususnya yang berasal dari pulau Sumatera, sedangkan yang ke pulau Jawa rencananya akan dibantu menggunakan KRI dari TNI AL. Dalam video conferencenya, Panglima TNI mengarahkan Pangdam I/BB sebagai Pangkogasgabpad RS Rujukan Covid 19 Khusus Pulau Galang di Batam adalah keperuntukannya untuk pasien rujukan pada tingkatan ringan sampai dengan sedang.(czal)

Sekira pukul 21:00 TB Hang Tuah II melalui radio meminta bantuan bahwa dua orang tidak dikenal menaiki Kapal TB Hang Tuah II. Kapal Patkamla Bengkaru Satrol Lantamal I yang saat itu sedang jaga alur memonitor dan merespon cepat dengan langsung menuju sumber yang meminta bantuan tersebut dengan menggunakan sarana sekoci karet. Sepuluh menit kemudian, tim Patkamla Bengkaru tiba di Dermaga Ujung Baru dan langsung merapat ke Kapal TB Hang Tuah II. Setelah mendapat informasi dari ABK bahwa ada dua orang berusaha kabur saat menaiki Kapal Hang Tuah dan membawa barang gulungan kabel menuju ke Dermaga Jety. Berbekal informasi tersebut, Tim Patkamla Pulau Bengkaru segera melakukan pengejaran dengan menyusuri Dermaga Jety. Setelah beberapa saat, tim mendengar suara boat melarikan diri melintas ke arah buoy 11. Tim lantas mengejar boat

tersebut dan menghentikan boat terduga pelaku pengancaman dan pencurian tersebut dan seketika terlihat dua orang melompat ke laut. Saat itu Tim langsung mengadakan pencarian dan dua orang terduga berhasil ditangkap Tim Patroli Pulau Bengkaru. Kedua terduga dan barang bukti berupa boat tanpa nama dibawa ke Kapal TB Hangtuah II dan disana sudah ada Patroli Airud dan KPLP yang juga sedang melakukan olah TKP. Menurut keterangan dari ABK Kapal TB Hangtuah II terduga sudah berhasil naik kapal dan mengeluarkan 1 gulung kabel serta mengancam ABK TB Hangtuah yang melihat kedua pelaku. Untuk proses penyelidikan lebih lanjut, Tim Patkamla Pulau Bengkaru menyerahkan dua orang terduga berinisial ED dan RD beserta 1 boat pancung mesin dompeng 16 PK kepada Polairud dan disaksikan oleh petugas KPLP, Jaga Pelindo, dan ABK TB. Hangtuah II.

Waspada/Ist

Dua terduga pencuri di atas kapal yang sedang sandar di Pelabuhan Belawan, berhasil diamankan oleh Tim Patroli Lantamal I Belawan. Sementara itu, Komandan Lantamal I Laksamana Pertama TNI Abdul Rasyid K SE, MM, mengapresiasi anggotanya yang bergerak cepat dalam merespon laporan dari masyarakat. “TNI AL khususnya Lantamal I yang berada di jajaran Koarmada I berkomitmen untuk memberantas tindak kejahatan yang dilakukan di Wila-

Polsek Medan Baru Bubarkan Warga Kumpul-kumpul MEDAN (Waspada): Kapolsek Medan Baru Kompol Martuasah Tobing SIK, MH, memimpin apel kesiapan dalam rangka pembubaran masyarakat yang berkumpul-kumpul berupa out door ataupun indoor, Rabu (25/3) malam. Aksi ini merupakan tindak lanjut Maklumat Kapolri No: Mak/2/III/2020 tentang Kepatuhan Terhadap Kebijakan Pemerintah Dalam Penanganan Penyebaran Virus Corona (Covid-19). Dalam apel yang digelar di halaman Mapolsek Medan Baru ini, melibatkan personel Polsek Medan Baru, Sat Sabhara, dan Sat Brimob. Dalam arahannya, Kapolsek Medan Baru menyampaikan agar melaksanakan tindakan di lapangan seluruh personel berlaku tegas dan humanis.

“Yang menjadi sasaran adalah masyarakat yang berkumpul di pinggiran jalanan, cafe, warnet ataupun restoran,” ujar Martuasah. Selanjutnya, personel dibagi 3 tim penugasan untuk berpatroli yakni, di Jl. Gatot Subroto sekitarnya, Jl. Mongonsidi sekitarnya, dan Jl. Jamin Ginting sekitarnya. Adapun patroli itu menyasar warga yang berkumpul di depan Hotel Super Jl. Nibung, Warnet Virgo dan Warnet Rubent Jl. Gatot Subroto. “Selanjutnya para pengunjung yang ditemukan dibubarkan dan pemiliknya diboyong ke Polsek Medan Baru, guna diberikan pengarahan dan membuat pernyataan agar tidak mengulangi,” tutur Kapolsek. (czal)

gunakan KRI ataupun Kapal Patroli, Lantamal I akan selalu melakukan pengawasan di Belawan, yang merupakan wilayah kerja Lantamal I yang disinyalir sampai saat ini masih banyak pelanggaran dan tindak pidana serta sering digunakan untuk penyelundupan narkoba dan komoditi luar ke Indonesia melewati jalur perairan. (h04)

Antisipasi Covid-19, PN Medan Akan Berlakukan Sidang Online MEDAN (Waspada): Antisipasi penyebaran virus corona semakin meluas, Pengadilan Negeri (PN) Medan, akan segera memberlakukan sidang online. Keputusan pemberlakuan sidang online setelah rapat koordinasi dengan jajaran Kemenkumham Sumut, Kejari Medan, Polda Sumut, dan Polrestabes Medan, yang berlangsung di Rutan Klas I Medan, Kamis (26/3). “Sidang online sudah kita rencanakan. Mudah-mudahan saja bisa terwujud. Tim IT PN, Polda, Polres, Kejari, dan Rutan

sekarang sedang menggodok untuk mengconeckan masingmasing supaya kita bisa melaksanakannya,” kata Ketua PN Medan Sutio Jumagi Akhirno kepada wartawan. Sutio menjelaskan, pelaksanaan persidangan online sifatnya terbatas, tidak bisa untuk semua perkara. Hanya perkara tertentu, seperti kasus pencurian dan narkotika yang bisa dilakukan sidang online. “Itu bisa dilakukan juga terbatas. Tidak bisa semua. Pertama perkara tipikor tentu sulit

untuk dilaksanakan, karena jadi perhatian masyarakat. Perkara yang tetap korbannya menuntut, artinya dia belum ikhlas tentu itu tidak akan bisa,” ujarnya. “Yang kita bisa laksanakan itu, misalnya perkara pencurian yang korbannya sudah kondusif lah, kemudian terdakwanya mengaku, perkara narkoba yang memang terdakwanya juga mengakui, itu bisa kita laksanakan secara sidang online,” sebutnya. Sidang online, nantinya akan menggunakan video confrence lewat aplikasi seperti Skype atau

aplikasi lainnya. “Jadi nanti di sini, cukup mungkin dua ruang sidang saja akan kita gunakan untuk sidang online itu. Saya juga sudah menyusun rapat dengan hakim menyusun jadwal piket hakim dalam rangka stay at home dan juga work from home,” tuturnya. Teknisnya, kata dia, pada sidang online terdakwa akan tetap berada di rutan. Sedangkan jaksa diberikan dua opsi bisa memilih di rutan atau juga bersama hakim di pengadilan. “Namun, jaksa tadi memilih

tetap di pengadilan, dengan membawa barang bukti menunjukkan ke majelis dan diperlihatkan ke terdakwa lewat kamera,” katanya sembari meyakinkan, persidangan online akan secepatnya diberlakukan. Sementara Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Sumut, Sumanggar Siagian mengatakan, pihaknya siap dengan pemberlakuan sidang online. “Kita sudah siap, kapanpun PN Medan akan melaksanakan sidang online tersebut. Kita tunggu saja nanti,” ujarnya. (cra)

Antisipasi Corona, Ruang Sidang PN Medan Diberi Jarak

Waspada/Rama Andriawan

Petugas keamanan PN Medan, memasang tanda di bangku ruang sidang.

Kuasa Hukum Minta Kapolres Pelabuhan Belawan Resmikan Gedung Baru Sat Intelkam Terdakwa Dibebaskan BELAWAN ( Waspada): Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP MR Dayan meresmikan gedung baru Satuan Intelijen Keamanan (Sat Intelkam) di Markas Komando Polres Pelabuhan Belawan, Jumat (27/3). Dalam pidato singkatnya, AKBP MR Dayan mengharapkan, agar kinerja Sat Intelkam semakin meningkat terutama dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama yang mengurus surat keterangan catatan kepolisian (SKCK). “Semoga intelijen dapat Waspada/Andi Aria Tirtayasa bekerja lebih baik setelah adanya Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP MR Dayan menandatangani gedung baru ini. Pelayanan untuk prasasti peresmian gedung baru Sat Intelkam Polres Pelabuhan pengurusan SKCK bisa lebih baik Belawan, Jumat (27/3). lagi. Berikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” tutur Dayan. Siregar, dan Kasat Narkoba AKP Juliadi, serta Kegiatan peresmian gedung baru itu dihadiri tokoh agama Ustadz Mulyadi. oleh sejumlah PJU di antaranya Waka Polres Pada kesempatan itu, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP MR Dayan, menandatangani Pelabuhan Belawan Kompol Zonni Aroma, prasasti sekaligus menggunting pita dan Kabag Ops Polres Kompol Mustafa, Kabag dilanjutkan meninjau suasana di dalam gedung Sumda AKP Waskita Sari, Kabagren Kompol baru tersebut. (h04) Ilham Aceh, Kasat Intelkam AKP Syahrial E

yah Kerja Lantamal I, salah satunya mengamankan alur di Belawan yang sampai dengan saat ini masih banyak didapati kasus pencurian yang disertai dengan pengancaman” tutur Danlantamal. Dijelaskan Danlantamal I, dengan melakukan patroli baik melalui operasi intelijen maupun operasi laut dengan meng-

BELAWAN ( Waspada): Terdakwa Sjamsul Bahri alias Ationg Bawang, 51, warga KomplekVilla Jemadi Mars, Kel. Pulo Brayan Darat, Kec. Medan Timur, yang disidangkan di Pengadilan Negeri Lubukpakam Cabang Labuhandeli, dalam kasus penipuan dan penggelapan diberi kesempatan mengajukan tanggapan atau eksepsi atas dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Cabjari Labuhandeli Pantun Simbolon SH, Kamis (26/3) sore. Dalam eksepsi yang dibacakan tim kuasa hukumnya M Ardiansyah Hasibuan SH, MH, dan Amrizal SH, MH menyebutkan, dakwaan JPU tidak jelas, tidak lengkap dan tidak cermat. Karena dakwaan dari dua pasal yaitu, Pasal 372, 378 KUHPidana tidak diuraikan unsur-unsur

delik secara spesifik. “Bahkan jika dicermati uraian unsur-unsur delik materil dari dakwaan pasal pertama, kedua tidak sesuai dengan fakta karena antara pengadu Susanto alias Ayong dan terdakwa Sjamsul Bahri adalah suatu perbuatan hukum perdata yang berbentuk kesepakatan sesuai pasal 1233,1338,1339,1340 dan 1342 KUH Perdata. “Kami menilai, dakwaan JPU tidak jelas, tidak lengkap dan tidak cermat, dakwaan JPU menjadi kabur (obscuur Libelum),” tutur M Ardiansyah Hasibuan dalam surat eksepsi yang dibacakan dihadapan Majelis Hakim PN Lubuk Pakam Tarima Saragih SH, Said Hamrizal Zulfi SH, dan Udut Widodo Napitupulu SH. Dalam eksepsinya, terdak-

wa juga mengatakan, kasus yang membelitnya ini bukanlah kasus pidana melainkan perdata. Hal ini dibuktikan dengan adanya perjanjian atau perikatan pengurusan 1 unit kontainer jahe untuk dibayar Ayong sebesar Rp116.150.000. Menurut Ardiansyah Hasibuan, memang faktanya perjanjian itu tidak berjalan sebagaimana yang sudah dijanjikan, namun hal itu merupakan perbuatan inkar atau wanprestasi, namun bukan cidera janji terhadap pengurusan container milik Ayong. Oleh sebab itu, kedua kuasa hukum terdakwa meminta kepada JPU dan Majelis Hakim agar terdakwa dibebaskan demi hukum, karena yang dilakukannya bukan tindak pidana melainkan perdata. (h04)

TMMD Sarana Bagi Satgas Implementasikan 8 Wajib TNI MEDAN (Waspada): Selain Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, seluruh personel yang terlibat dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), juga harus menjadikan momentum ini untuk mengimplementasikan Delapan Wajib TNI dalam interaksi dengan warga masyarakat di lokasi sasaran fisik. Hal tersebut disampaikan Kepala Penerangan Kodam I/ Bukit Barisan (Kapendam I/BB) Kolonel Inf Zeni Djunaidhi SSos, MSi, di Media Centre Pendam I/BB, Jumat (27/3). Kata Kolonel Zeni, sejak resmi dibuka pada 16 Maret lalu,

maka pelaksanaan TMMD ke107 dan TMMD Imbangan Tahun 2020 khususnya di wilayah jajaran Kodam I/BB hingga saat ini telah memasuki hari ke12 atau dua minggu. Oleh karena itu, Zeni sangat berharap waktu dua minggu ini, seyogyanya telah menjadikan seluruh personel Satgas semakin mencintai rakyat. Selama ini para prajurit telah hidup dan berdampingan dalam interaksi sosial dengan masyarakat di wilayah sasaran TMMD, sehingga momentum ini sangat tepat untuk dijadikan sebagai Kawah Candradimuka dalam implemen-

tasi Delapan Wajib TNI di kehidupan seorang Tentara Rakyat dan Tentara Pejuang. Dijelaskan Kapendam, sisa waktu 18 hari ke depan sebelum program TMMD resmi ditutup, diharapkan bisa semakin menguatkan tekad para personel Satgas untuk mewujudkan Delapan Wajib TNI. Kata Zeni, Panglima Kodam I/BB Mayjen TNI MS Fadhilah sangat berharap kegiatan TMMD ini dapat mensinergikan berbagai program pemerintah daerah yang bisa dipadukan dalam kegiatan di lokasi sasaran, baik berupa kegiatan fisik maupun non fisik. (czal)

MEDAN (Waspada): Ruangan sidang di Pengadilan Negeri (PN) Medan, mulai diberi jarak interaksi untuk menjaga pengunjung tidak saling bersentuhan. Menjaga jarak fisik sebagai salah satu upaya mencegah perluasan penyebaran virus corona (Covid-19). Kebijakan dilakukan sesuai anjuran pemerintah untuk mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19). Pemberlakuan social distancing tersebut akan diberlakukan selama masa pandemi. “Yah sudah hari ini, makanya kita langsung membuat jarak, sesuai dengan kebijakan pemerintahkan harus ada social distancing,” ujar Humas PN Medan T Oyong, Jumat (27/3). Petugas PN Medan, terlihat

memberi tanda dengan menggunakan lakban setiap bangku ruangan, baik ruang sidang, ruang tunggu, dan ruang jaksa. Selain itu, kata dia, PN Medan juga sudah mengeluarkan instruksi bagi seluruh pengunjung pengadilan sebelum masuk ke ruang persidangan. “Pengunjung pengadilan yang diperkenankan untuk mengikuti persidangan hanyalah yang berkepentingan saja seperti terdakwa, saksi atau ahli, jaksa penuntut umum, advokat, para pihak perkara, petugas keamanan, dan media,” tuturnya. Tidak hanya itu, PN Medan juga akan segera menerapkan sidang berbasis online untuk mengantisipasi keramaian. (cra)

Oknum Polisi Mencuri Di Indomaret Positif Narkoba MEDAN (Waspada): Hasil pemeriksaan terhadap oknum Polri bersenjata airsoft gun yang mencuri di Indomaret positif pemakai narkoba. “Tersangka Brigadir EAT, 40, personel Polsek Medan Kota sudah resmi kita tahan dan tetap proses hukum,” kata Kasat Reskrim AKBP Maringan Simanjuntak, Jumat (27/3). Dijelaskannya, oknum polisi EAT ini melakukan aksi di salah satu mini market waralaba yang berada di Jl. Sisingamangaraja Simpang Garu IV, Marindal, dan hasil pemeriksaan, oknum polisi berpangkat Brigadir ini positif menggunakan narkoba. “Sudah, kita amankan dan langsung kita tahan,” ujar AKBP Maringan Simanjuntak. Sebelumnya, Sat Reskrim Polrestabes Medan merigkus anggota Polri Brigadir EAT, warga Jl. Sembada, Gang Mawar, Medan. Dia diamankan karena mencuri di salah satu mini market waralaba di Jl. Sisingamangaraja Simpang Garu IV, Marindal. Tersangka diamankan petugas ketika melakukan pencurian sambil menodongkan airsoft gun kepada kasir. Namun, petugas saat itu yang cepat datang ke lokasi, mengamankan pelaku . ”Selain mengamankan yang bersangkutan, petugas juga turut mengamankan barang bukti, sepucuk senjata airsoft gun, 1 unit kamera, 1 unit ponsel, 1 unit sepeda motor, dan 1 unit kunci L,” katanya. (m39)

SIM Keliling Tutup Sementara MEDAN (Waspada): Dampak mewabahnya penyebaran virus corona (Covid-19), Sat Lantas Polrestabes Medan menutup sementara sejumlah lokasi layanan SIM keliling mulai Kamis (26/3). Untuk pelayanan Satpas (Satuan Pelayanan Administrasi) di Kantor Sat Lantas Polrestabes Medan Jl. Arief Lubis/Jl. Adinegoro tetap beroperasi seperti biasa, namun hanya buka setengah hari yakni mulai pukul 08:30 WIB hingga pukul 12:00 WIB. Kasatlantas Polrestabes Medan Kompol M Reza Chairul Akbar mengatakan, penutupan sementara ini menindaklanjuti surat telegram Kapolda Sumut Nomor : ST/50/III/KEP 1.1.2 YAN / 2020/Tanggal 25 Maret 2020. “Pelayanan SIM keliling Sat Lantas Polrestabes Medan yang beroperasi hanya di Lapangan Merdeka Medan (samping Poslantas Lapangan Merdeka),” ujarnya. Sementara, untuk lokasi SIM keliling lainnya seperti di Komplek MMTC Pancing, Jl. Putri Hijau, Asia Mega Mas, dan Jl. Jamin Ginting ditutup untuk sementara. Menurut Reza, penutupan sementara ini sudah dimulai dari tanggal 26 Maret 2020 hingga 29 Mei 2020. “Sampai waktu yang ditentukan hingga melihat perkembangan situasi,” katanya. Dijelaskan Reza, bagi masyarakat yang ingin mengurus SIM disarankan untuk mengenakan masker. (m39)


Sumatera Utara

WASPADA Sabtu 28 Maret 2020

B3

Waspada/Ist

Waspada/Ist

Kapolsek Secanggang Iptu Mahruzar Sebayang saat memberi pengarahan di lokasi pesta anak Kades Teluk, agar para undangan membubarkan diri demi mengantisipasi virus Corona.

KAPOLSEK Bangun Purba AKP Sudaryanto dan unsur Muspika Kecamatan Bangun Purba saat memberi imbauan kepada keluarga yang memiliki hajatan pesta.

Empat Pesta Pernikahan Dibubarkan STABAT ( Waspada): Empat acara pesta perkawinan yang berlangsung di wilayah Kabupaten Langkat dan Deliserdang terpaksa dibubarkan pihak kepolisian, Jumat (27/3). Informasi diperoleh Waspada di lapangan, tercatat ada tiga acara pesta perkawinan di Kec. Secanggang, Kab. Langkat dibubarkan pihak kepolisian bersama Unsur Muspika terkait wabah Corona, Jumat (27/3). Tiga acara pesta yang dibubarkan yakni di Dusun 14 Paluh Ibus, Desa Karang Gading, di Desa Perkotaan dan pesta perkawinan anak Kades Teluk, Sutinah di Desa Teluk. Camat Secanggang Parsadanta Sembiring kepada Waspada, Jumat (27/3) sore mengatakan, sehari sebelum pelaksanaan hajatan pesta di

rumah Kades Teluk, yang bersangkutan telah diimbau untuk menunda acara resepsi perkawinan itu terkait mewabahnya virus corona. Ternyata, acara tetap dilaksanakan. “Sudah kami imbau, tetapi gimana ya, mungkin karena undangan sudah mereka sebar beberapa hari sebelumnya, jadi warga tetap datang,” kata Parsadanta. Salah seorang warga di sana, Kasir mengatakan, Sutinah memiliki keluarga besar dan secara otomatis pasti semuanya berkumpul jika sudah ada hajatan pesta. Apalagi undangan

telah disebar. “Para tetangga Sutinah mungkin dapat diberitahu untuk tidak kumpul ramairamai, namun tamu dari jauh pasti tidak tahu,” kata Kasir. Sementara itu, Kades Jaringhalus Usman yang datang undangan setelah acara dibubarkan mengatakan, kursi-kursi di lokasi hajatan telah ditumpuk, tidak boleh disusun lagi. “Saya datang hanya sebentar saja untuk memberi dukungan kepada Kades Teluk agar dia bersabar. Kalau duduk di sana lama-lama, kan tidak boleh. Jadi sebentar saja, terus pulang,” katanya kepada Waspada, Jumat (27/3) sore. Di tempat terpisah, Kapolsek Secanggang Iptu Mahruzar Sebayang kepada wartawan mengatakan, pembubaran aca-

ASN Sergai Bekerja Dari Rumah SEIRAMPAH ( Waspada): Merespons Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) No. 19 Tahun 2020 tanggal 16 Maret 2020, Pemkab Sergai mengambil kebijakan ‘bekerja dari rumah’ (work from home) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Keputusan ini dituangkan dalam Surat Edaran Bupati Sergai No: 18.33/800/1754/2020 tentang Penyesuaian Sistem Kerja ASN di Lingkungan Pemkab Sergai Dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disesae (Covid-19). Bupati Sergai Ir. H. Soekirman melalui Sekdakab HM. Faisal Hasrimy, AP, MAP (foto), Jumat (27/3), mengatakan, Surat Edaran KemenPAN-RB merupakan reaksi atas meningkatnya penyebaran Covid-19 di Indonesia terutama di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) ditambah dengan pernyataan Badan Kesehatan PBB, World Health Organization (WHO) yang menggolongkan Covid-19 sebagai pandemi global dan bencana nasional non-alam. “Hal ini juga sesuai arahan Presiden RI agar pemerintah daerah menyusun kebijakan yang memungkinkan ASN dapat melakukan tugas di kediaman masing-masing, namun tetap menjaga kualitas kinerja,” terang Faisal. Sekdakab menambahkan, dalam menjalankan kebijakan ini, ada delapan pertimbangan yang perlu diperhatikan. Yakni, jenis pekerjaan, peta sebaran Covid-19, domisili pegawai, kondisi kesehatanpegawaidankeluarga,riwayatperjalanan daridaerahsuspectdanterakhirefektivitaspelaksanaan tugas dan pelayanan unit organisasi. “Dalam menerapkan sistem ‘bekerja dari

rumah’ ini, OPD harus memastikan terdapat minimal dua level pejabat struktural tertinggi yang tetap melaksanakan tugas di kantor sehingga penyelenggaraan pemerintahan tetap berjalan secara optimal dengan mengedepankan pelayanan kepada masyarakat,” tambah Faisal. Khusus bagi OPD yang pegawainya bertugas memberi pelayanan langsung kepada masyarakat luas dan atau berhubungan dengan penanggulangan Covid19 serta OPD dan ASN yang tergabung dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, lanjut Sekdakab, maka pimpinan masing-masing OPD diminta mengatur sistem kerjanya. “OPD yang tergolong dalam kriteria tersebut adalah Dinas Kesehatan (Puskesmas), RSU Sultan Sulaiman, Satpol-PP, Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Sosial, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu, Badan Pendapatan Daerah, serta Kecamatan dan Kelurahan,” papar Faisal. Sekdakab menambahkan, kebijakan ‘bekerja dari rumah’ dilaksanakan hingga 14 hari kerja sejak tanggal ditetapkan dan akan dievaluasi lebih lanjut sesuai kebutuhan dengan bantuan Badan Kepegawaian Daerah (BKD), lewat penyampaian rekapitulasi pegawai yang melakukan tugas kedinasan di rumah. “Setelah berakhirnya masa berlaku sistem kerja ini, Kepala OPD melakukan evaluasi terhadap efektivitas pelaksanaannya dan akan dilaporkan kepada Bupati melalui BKD,” pungkas Faisal.(c03/A)

ra yang mengundang banyak orang itu sesuai Maklumat Kapolri tentang Kepatuhan Terhadap Kebijakan Pemerintah Dalam Penanganan Penyebaran Virus Corona dan sekaligus Imbauan Forkopimca Secanggang. Salah satu poinnya menyebutkan, untuk menghindari kegiatan atau tempat keramaian. Kapolsek menambahkan, pihaknya sudah mengingatkan masyarakat yang hendak

menggelar acara pengumpulan banyak orang seperti pesta dan lain-lain, untuk menunda sampai ada keputusan resmi pemerintah yang menyatakan situasi benar-benar aman dari wabah virus Corona. Deliserdang Di tempat terpisah, personel Polsek Bangun Purba Polresta Deliserdang membubarkan acara pesta pernikahan yang digelar di Desa Rumah Deleng

Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang, Kamis (26/3). Pembubaran dilakukan sebagai upaya pencegahan wabah Covid-19. “Kegiatan mengimbau, membubarkan serta sosialisasi antisipasi penyebaran Covid19 dan imbauan persuasif untuk bubar, apabila tidak dilaksanakan maka dibubarkan paksa,” kata Kapolsek Bangun Purba AKP Sudaryanto, Jumat (27/3).

Menurut AKP Sudaryanto, pembubaran acara pesta melibatkan Muspika Kecamatan Bangun Purba termasuk Danramil 19 Bangun Purba Kapten Ishak Iskandar dan unsur Kecamatan Bangun Purba. Alhasil, acara resepsi yang seyogianyadigelarsejakpukul11:00 hingga malam, akhirnya dibubarkan.Pihakkeluargamematuhi imbauan polisi. “Kiranya kedua belahpihakyangmelakukanhajatan

dapat memaklumi dan berbesar hati,” ungkapnya. Sudaryanto menambahkan, langkah ini diambil berdasarkan Maklumat Kapolri No. Mak 02/ III/2020 yakni tentang kepatuhan terhadap kebijakan Pemerintah dalam penanganan Covid-19.“Salah satunya dilarang melakukan kegiatan yang mengumpulkan massa. Hal ini demi kenyamanan bersama,” tegasnya.(a03/cel/I)

Pantau Warga Yang Datang Ke Labuhanbatu LABUHANBATU (Waspada): Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe, ST, MT meminta para camat untuk memantau warga yang datang ke Labuhanbatu. Terlebih bagi masyarakat yang dari luar kota maupun luar negeri. Hal tersebut dikatakan Bupati Andi Suhaimi Dalimunthe saat memimpin rapat koordinasi terbatas (Rakortas) bersama Forkopimda Labuhanbatu guna membahas pemantauan, perkembangan dan pencegahan virus corona (Covid19).Rapatinidigelardiruangrapat kantor bupati, Kamis (26/3). Turut hadir Kapolres Labu-

hanbatu AKBP Agus Darojat, SIK, MH, Kasdim 0209/LB, Sekda Labuhanbatu, Direktur RSUD Rantauprapat, Asisten dan Kepala OPD, Kasat Intelkam Polres Labuhanbatu, 13 Kepala Puskesmas se-Labuhanbatu dan para Camat. “Saya selaku kepala daerah memerintahkan seluruh instansi terkait untuk terus mensosialisasikan dan memantau perkembangan virus ini,” kata bupati. Andi juga meminta agar para camat selalu berkoordinasi dengan pihak kelurahan. “Pantau masyarakat yang keluar masuk di daerahnya masing-

masing, baik yang baru ke luar kota maupun yang pulang dari luar negeri,” tegasnya. Dia juga berharap Dinas Kesehatan dan RSUD selalu siap siaga jika ada masyarakat yang dinyatakan positif Covid-19. Sementara itu, Kapolres Labuhanbatu AKBP Agus Darojat menyampaikan, Polres akan terus melakukan pencegahan Covid-19 dengan cara mengimbau masyarakat melalui Polsek dan Bhabinkamtibmas agar menerapkan pola hidup sehat yaitu mencuci tangan dengan benar. “Mari kita sosialisasikan kepada seluruh lapisan masya-

Waspada/ist

Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe, ST, MT saat memimpin rapat perkembangan covid-19

rakat, khususnya di Kabupaten Labuhanbatu harus paham dengan penularan virus Covid19. Saya minta rapat koordinasi ini jangan hanya kita saja yang memahami, tetapi harus sampai kepada masyarakat umum,” ujarnya. Sementara itu, Direktur RSUD Rantauprapat Dr. Syafril Harahap mengatakan, saat ini RSUD sudah menyediakan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis. Diantaranya jas hujan, masker, topi, kacamata dan helm. Karena menurut hasil pemeriksaan, Covid-19 masuk melalui mulut, hidung dan mata. Ditambahkannya, RSUD masih memiliki 29 APD dari 50 yang direncanakan. “Kami takut masih jauh dari kata cukup. Namun, untuk penyediaan obat-obatan, kami telah menyediakan obat anti virus serta bagian farmasi telah memesan tinofin ke Medan. Semoga pekan depan sudah sampai,” jelasnya. Jika ada pasien positif Covid19, katanya, RSUD sudah menyediakan Ruang Isolasi berupa dua tempat tidur di IGD dan ruangan di lantai 3 untuk mencegah terjadinya penularan.

“Pihak RSUD juga akan berkoordinasi dengan rumah sakit di Medan, terkait ada atau tidaknya tempat untuk merawat pasien khusus Covid-19,” bebernya. Kepala Dinas Kesehatan H. Kamal Ilham, SKM menambahkan, sejak 20 Maret hingga 26 Maret 2020, Dinkes telah melakukan penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah ibadah, pasar tradisional, serta di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). “Saat ini, di Labuhanbatu tercatat ada 29 orang dalam pemantauan (ODP). Mereka berasal dari Kecamatan Rantau Utara lima orang, Kecamatan Rantau Selatan 10 orang, Kecamatan Pangkatan tujuh orang, Kecamatan Bilah Hilir lima orang, serta Desa Teluk Sentosa dua orang. Mereka sudah diperiksa dan semua dalam keadaan sehat,” kata Kamal. Dinkes juga tetap memantau masyarakat Labuhanbatu yang baru pulang dari luar daerah. Misalnya, ada 17 mahasiswa Desa Lingga Tiga yang baru pulang dari Jakarta. “Saat ini sedang dicari datanya untuk dilakukan pemerikasaan lebih lanjut,” tandasnya. (m25/A)

Pendapatan Pedagang Kecil Di Binjai Menurun BINJAI (Waspada): Dampak mewabahnya Covid-19, pendapatan pedagang kecil di Binjai menurun. 75 Persen pedagang di Pasar Kaget yang merupakan arena penjualan makanan di Kota Binjai, terpaksa menghentikan usahanya. “Sementara terpaksa berhenti berjualan, bang. Kalau setiap hari makan modal, siapa sanggup,” ujar Faisal, salah seorang pedagang

di Jl. Ahmad Yani yang dikenal sebagai Pasar Kaget Kota Binjai. Apalagi setelah adanya larangan berkumpul dan masyarakat diminta di rumah sebagai pemutus penyebaran virus Corona, pedagang Pasar Kaget itu mengaku tidak bisa pulang modal. Kamis (26/3) malam, hanya 25 persen yang berani berjualan. Diantaranya penjual mie

rebus, nasi goreng dan penjual nasi di depan Gg. Amal, pedagang yang biasanya mangkal di depan toko Juseng, seperti penjual minuman dan makanan tidak berjualan, sehingga Pasar Kaget sepi. Menurut Raja, selama dua pekan ini omsetnya jauh menurun. Biasanya bisa menghabiskan 50 kg beras, 20 papan telur ayam. “Sekarang hanya

sebagian, begitu pun harus bersyukur. Kalau tidak, mau makan apa,” ujarnya. Direktur Eksekutif LSM P3H Jaspen Pardede , Jumat (27/3), menilai dampak paling besar akibat Covid-19 di Kota Binjai adalah masyarakat kecil. Khusus pedagang kecil dipastikan pendapatannya berkurang, beberapa pedagang di Kota Binjai seperti Pasar Kaget,

Berngam, Tanah Seribu, Jatinegara dan Jl. Medan mengakui omsetnya sangat menurun. “Di sektor lain, masyarakat kecil juga mengeluh dengan kenaikan harga bahan pokok. Seperti gula, biasanya Rp14.000/ kg menjadi Rp18.000/kg dan sekarang sudah Rp20.000/kg. Harga beras kenaikannya 10 persen,” ujarnya. (a04/B)

Dampak Covid-19, Jamaah Masjid Agung Sergai Menurun SEIRAMPAH (Waspada): Dampak penyebaran virus Corona (Covid-19), jumlah jamaah shalat Jumat di Masjid Agung Kab. Sergai menurun, bila dibandingkan pekan lalu. Kabag Kesra Pemkab Sergai Arianto, Jumat (27/3), yang ditemui Waspada di dalam masjid tersebut membenarkan dampak penyebaran virus Corona, jumlah jamaah shalat Jumat di Masjid Agung menurun. Bahkan, diperkirakan penurunan hampir mencapai 60 persen. “Shaf ruang utama Masjid Agung tidak penuh, begitu juga ruangan lantai dua hanya beberapa shaf saja,” kata Arianto.

Khatib shalat Jumat Drs. H. Hasful Huznain (Ketua MUI Sergai) menyampaikan tentang upaya mengantisipasi penyebaran virus Corona. Pantauan Waspada, di pintu depan dan samping masjid tidak tersedia wastafel tambahan untuk mencuci tangan jamaah sebagai upaya antisipasi penyebaran virus Covid-19. Wastafel hanya tersedia di dalam kamar mandi (ruang Wudhu) berikut sabun. Selain itu, untuk pelaksanaan ibadah shalat Jumat, Jumat (27/3), ruangan masjid juga tidak disemprot cairan disinfektan. Menurut pengurus semen-

tara Masjid Agung, ruangan masjid telah disemprot cairan disinfektan, Kamis (19/3) lalu. Deliserdang Sementara itu, Drs. H. Elmunif mengatakan, virus Corona yang akhir-akhir ini merebak di masyarakat, merupakan musibah dan bentuk cobaan dari Allah SWT agar umat-Nya tetap tawakkal dan meningkatkan ketaqwaan. Hal itu disampaikan Drs. H. Elmunif yang bertindak sebagai khatib sekaligus imam dalam khutbah singkatnya di Masjid Baiturrahman Komplek Perumahan PNS Pemkab Deliserdang Desa Pagar Merbau III, Kecamatan Lubukpakam,

Jumat (27/3). Dikatakannya, saat ini umat manusia sedang diuji oleh Allah SWT dengan datangnya penyakit seperti virus Corona. Sejak zaman dahulu, hal ini sudah pernah terjadi dan itu merupakan rahasia Allah. Karena itu, untuk menyikapi hal tersebut, lanjut Elmunif, selain harus mematuhi aturan pemerintah yang salah satunya menjaga kebersihan dan tidak kalah pentingnya adalah meningkatkan ketaqwaan kepada Allah. “Kita harus tetap mewaspadai segala kemungkinan yang terjadi dan jangan panik. Yang terpenting, kita harus tetap

meningkatkan ketaqwaan kepada Allah, perbanyak sujud serta terus berdoa semoga segala musibah yang mendera bangsa ini segera pulih dari muka bumi,” kata Elmunif. Pantauan Waspada di lapangan, masyarakat yang melaksanakan shalat Jumat di masjid tersebut tetap ramai. Langkat Umat Islam di P. Brandan dan sekitarnya tetap melaksanakan shalat Jumat berjamah di masjid. Ancaman virus Corona ternyata tidak menyurutkan langkah umat Islam untuk shalat ke masjid. Sebagian besar masjid tampak dipenuhi jamaah yang

melaksanakan shalat jumat. Khusus masjid yang berada di pinggiran Jalinsum, jamaah tidak hanya warga lokal, tapi juga warga dari luar daerah yang kebetulan melintas, kemudian singgah untuk menunaikan kewajibannya. Pantauan Waspada, Jumat (27/3), Masjid Ubudiyah yang berlokasi di pinggiran Jalinsum Medan-Aceh tepatnya di Kel. Brandan Barat, Kec. Babalan, tampak dipenuhi jamaah yang melaksanakan shalat Jumat. Bahkan, jamaah membludak hingga ke teras masjid. Salah seorang jamaah saat ditemui Waspada usai melaksanakan shalat mengatakan, dia

tidak terlalu khawatir melaksanakan shalat Jumat berjamaah di masjid. Sebab, daerah ini dinilainya masih aman dan belum termasuk dalam daftar daerah pandemi Covid-19. Menurutnya, umat Islam yang berada di zona hijau, tetap diwajibkan menggelar shalat Jumat di masjid. Namun begitu, upaya kewaspadaan sesuai protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah, wajib dilaksanakan. Ketua Badan Pengawas Masjid Ubudiyah M. Ilyas Effendi mengungkapkan, tidak hanya shalat Jumat, masjid ini setiap hari selalu ramai. “Tidak hanya jumatan, tapi shalat lima

waktu juga ramai. Pokoknya setiap waktu shalat, jamaah selalu ramai,” tambahnya. Menurut Ilyas, jika pemerintah belum memberi maklmuat atau larangan sementara untuk kegiatan ibadah di masjid, maka umat Islam di daerah ini akan datang ke masjid. “Sebelum ada larangan, kami selalu memenuhi masjid,” kata Ilyas. Ketua Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Ubudiyah H. Syarun Hakim menuturkan, pihaknya selalu memperhatikan kebersihan lingkungan masjid. “Pengurus masjid setiap hari mengepel lantai demi menjaga kebersihan,” ujarnya.(c03/crul/a02/B)

Waspada/Khairul K Siregar/B Waspada/Edi Saputra

Jamaah masjid Agung Sergai saat menjalankan ibadah shalat Jumat, Jumat (27/3) di Desa Firdaus Kec.Sei Rampah.

Waspada/Asrirrais/B

JAMAAH shalat Jumat memadati Masjid Ubudiyah P. Brandan.

MASYARAKAT sedang mendengarkan khutbah di Masjid Baiturrahman Komplek Perumahan PNS Pemkab Deliserdang Desa Pagar Merbau III Kecamatan Lubukpakam, Jumat (27/3).


Sumatera Utara

B4

WASPADA Sabtu 28 Maret 2020

Status ODP Berubah Drastis

WASPADA

SIMALUNGUN (Waspada): Jumlah orang yang masuk dalam status ODP (Orang Dalam Pengawasan) terkait Covid-19 di Kab. Simalungun, turun drastis dari data sebelumnya 286 orang menjadi 28 orang. Sesuai data Posko Utama Update Data Pasien terkait Covid19 Pemkab Simalungun, per tanggal 25 Maret 2020, sejauh ini belum ada warga Kab. Simalungun yang positif Corona. Kendati demikian, orang yang berstatus PDP (Pasien Dalam Pengawasan) tidak ada yang dirawat atau negatif. Sedangkan orang yang berstatus ODP (Orang Dalam Pengawasan) berubah drastis menjadi 28 orang. Kemudian dalam data terbaru, ada kolom orang yang berstatus OTG (Orang Tanpa Gejala) sebanyak 266 orang. Padahal sehari sebelumnya, Rabu (24/3), sesuai data juga dari Posko Utama Covid-19 Pemkab Simalungun, orang yang masuk dalam status ODP di bumi ‘Habonaron Do Bona’ itu mencapai 286 orang. Perubahan data itu dikemukakan juru bicara Satgas Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kab. Simalungun yang juga Kepala Dinas Kominfo Pemkab Simalungun Wasin Sinaga, kepada Waspada, Rabu (25/3) sekira pukul 16.00. “Benar per hari ini (Rabu, 25/3) ada perubahan drastis dalam kolom data ODP, karena ada tambahan kolom data OTG,” ujar Wasin Sinaga. (a29/B)

Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap

YP Sinar Husni Sosialisasi Cegah Corona

Waspada/Irianto/B

Suasana pergerakan penumpang di KNIA sepi.

KNIA Hanya Layani Penerbangan Domestik DELISERDANG (Waspada): Penerbangan rute domestik di Kualanamu International Airport (KNIA) masih tetap beroperasi. Namun, penerbangan di semua tujuan luar negeri dibatalkan (cancel), hingga 11 April mendatang. Ketua Operator Committe Kualanamu Rahmat Iskandar Dinata yang dikonfirmasi Waspada melalui Sekretarisnya Vitra P. Maulana, Jumat (27/3), membenarkan hal itu. Vitra yang juga Head Operation Silk Air Kualanamu mengatakan, pembatalan penerbangan sementara dari dan ke luar negeri tersebut terkait antisipasi virus Corona (Covid19). Khusus Silk Air yang mela-

yani rute Kualanamu-Singapura, pembatalan penerbangan mulai Jumat (27/3) hingga 11 April mendatang. Sedangkan Jet Star juga melayani rute yang sama, sudah lebih awal membatalkan penerbangannya. Penerbangan lain yang melayani rute luar negeri yakni MAS (Kualalumpur) dan AirAsia(PenangdanKualalumpur). Kepala Kantor Otoritas Bandara (Otband) Wilayah II

Medan Ir. Bintang Hidayat yang dikonfirmasi mengatakan, sejauh ini pihaknya tidak menutup penerbangan tujuan internasional terkait Covid-19. “Ya, kalau ada pembatalan penerbangan luar negeri yang dilakukan airline asing, tidak terlepas dari alasan operasional. Karena mereka mematuhi kebijakan pemerintah Malaysia dan Singapura,” katanya. Sebelumnya, Executive General Manager (EGM) PT. Angkasa Pura II (Persero) Kualanamu Djodi Prasetyo menyatakan terjadi penurunan jumlah penumpang terkait Covid-19. Namun demikian, pihaknya tetap mengoptimalkan pelayanan.

Djodi juga tidak membantah dampak dari adanya pembatalan penerbangan sejumlah tenant terpaksa menutup usahanya. Salah satu tenant yang tutup sementara yakni Ayam Kalasan.“Benar, sejak Jumat (27/ 3) Ayam Kalasan ditutup hingga 9 April mendatang,” paparnya. Pantauan Waspada, suasana di KNIA terlihat sepi. Sejumlah kounter check-in tiket juga kosong. Tidak hanya itu, kantor pusat informasi turis terletak persis di depan kedatangan international dan kantor turis milik Dinas Kebudayaan Pariwisata (Disbudpar) Sumut juga ditutup.(m29/I)

40 Warga Paluta Dalam Pengawasan GUNUNGTUA (Waspada) : Sebanyak 40 warga Kabupaten Paluta berstatus orang sehat dalam pengawasan (OSDP) Covid-19 atau Corona. 40 Orang yang terdata OSDP tersebut diketahui pernah melakukan perjalanan ke daerah yang terpapar Covid-19. Bahkan, beberapa diantaranya diketahui pernah melakukan perjalanan ke luar negeri. Saat ini, mereka masih terus dipantau minimal selama 14 hari kedepan,sejakyangbersangkutan menjalanipemeriksaankesehatan. Demikian disampaikan tim terpadu Pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kabupaten Paluta melalui jurubicara yang ditunjuk yakni Lairar Rusdi Nasution, SSTP, Selasa (24/3). Katanya, ke-40 orang tersebut sudah dilakukan penanganan dengan melakukan wawancara langsung dan pemeriksaan kesehatan oleh petugas medis. “Saat ini, seluruhnya masih dinyatakan negatif,” sebut Lairar. Tidak Panik Tim terpadu Pemkab Paluta mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjaga

PKB Bagikan 5000 Sabun TEBINGTINGGI (Waspada): DPC PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) Kota Tebingtinggi bersama 5 PAC membagikan 5.000 batang sabun kepada masyarakat, Jumat (27/3). Hal ini sebagai upaya pencegahan virus corona (Covid-19). PantauanWaspada dilapangan,KetuaDPCPKBKotaTebingtinggi, Muliadi bersama seluruh kader tampak membagikan sabun tersebut kepada masyarakat yang lalu lalang di sepanjang Jl. Iskandar Muda, Kel. Pasar Baru, Kec. Tebingtinggi Kota, Kota Tebingtinggi. Ketua DPC PKB Kota Tebingtinggi, Muliadi kepada Waspada mengatakan, pihaknya membagikan 5.000 batang sabun kepada masyarakat. Tujuannya untuk mengingatkan masyarakat agar lebih sering mencuci tangan, karena Covid-19 sangat mengancam. DPC PKB Kota Tebingtinggi merupakan partai politik pertama di Kota Tebingtinggi yang menunjukkan kepedulian kepada masyarakat, di tengah wabah Corona semakin ganas.(ckb/B)

Waspada/Kristian Brahmana

Ketua DPC PKB Kota Tebingtinggi, Muliadi bersama PAC membagikan 5.000 batang sabun kepada masyarakat, sebagai bentuk pencegahan Corona.

kesehatan dan tidak panik dalam menghadapi situasi sekarang ini. Bila ada keluhan dengan gejala seperti ciri-ciri Covid-19, segera melakukan pemeriksaan kesehatan ke fasilitas kesehatan atau Puskesmas terdekat. Selain itu, pihaknya juga sudah menyampaikan kepada para kepala desa agar mengimbau warga mengurangi dan meminimalisir kegiatan yang sifatnya mengumpulkan massa. “Hingga hari ini belum ada warga kita atau pasien yang diketahui positif mengidap atau terpapar Covid-19 di daerah Kabupaten Paluta,” jelas Lairar. Saat ini, Pemkab Paluta sudah mendirikan 9 posko terpadu yang tersebar di sejumlah Puskesmas disertai petugas medis dan alat pelindung diri. Bertambah Sementara itu, jumlah warga Pelaku Perjalanan dari luar daerah yang dipantau Gugus Tugas Percepatan Penanganan CoronaVirus Desease 2019 (Covid-19) Kota Padangsidimpuan bertambah menjadi 110 orang. Berdasarkan rilis data per Selasa (24/3) pukul 12:00, jumlah

Pelaku Perjalanan yang dipantau bertambah 53 orang dari sebelumnya dan tersebar di enam kecamatan. “Upgrade data dilakukan setiap pukul 12:00. Pertambahan ini merupakan data hasil ‘jemput bola’ dan berkat kesadaran Pelaku Perjalanan yang melaporkan dirinya sendiri,” kata Wali Kota P. Sidimpuan Irsan Efendi Nasution. Saat memberi keterangan, Irsan yang juga Pengarah Gugus Tugas PP Covid-19 didampingi Ketua Gugus Tugas Ali Ibrahim Dalimunthe, Kepala Dinas Kesehatan Sopyan Subri dan Kepala Dinas Kominfo Islahuddin Nasution. Dijelaskannya, Pelaku Perjalananiniberadadalampemantauan karena baru datang ataupun baru pulang dari luar daerah. Bahkan ada yang dari luar negeri seperti Thailand dan Malaysia. “Mereka kita pantau bukan karena sudah positif terjangkit Corona. Tetapi hanya sebagai langkah antisipasi pencegahan saja. Mana tahu saat dalam perjalanan atau ketika di daerah yang ditinggali itu, mereka terpapar virus,” jelasnya.

Terkait data yang terus bertambah, Irsa berharap tidak membuat panik masyarakat. Sebab, jumlah ini akan terus bertambah seiring bertambahnya warga yang memiliki riwayat perjalanan dari luar daerah. Adapun upgrade data terbaru itu adalah dalam pemantauan Puskemas Wek I Kec. Sidimpuan Utara dari 2 menjadi 16 orang. Puskesmas Padangmatinggi Kec. Sidimpuan Selatan dari 11 menjadi 15 orang. Puskesmas Sidangkal yang juga masih dalam wilayah Kec. Sidimpuan Selatan dari 21 menjadi 28 orang. Sedangkan pemantauan Puskesmas Batunadua tetap 10 orang. Di Kec. Sidimpuan Tenggara, pemantauan Puskesmas Pijorkoling bertambah dari 7 menjadi 24 orang. Sedangkan Puskesmas Labuhan Rasoki dari 2 menjadi 6 orang. Selanjutnya, Puskesmas Hutaimbaru Kec. Sidimpuan Hutaimbaru dari 4 menjadi 8 orang. Sedangkan Puskesmas Pokenjior di Kec. Sidimpuan Angkola Julu, dari tidak ada menjadi 3 Pelaku Perjalanan dalam pemantauan. (a35/a27/C)

DELISERDANG (Waspada): YP (Yayasan Pendidikan) Sinar Husni Jl. Veteran, Gg.Utama Kecamatan Helvetia, Deliserdang melakukan penyemprotan disinfektan guna mencegah penyebaran virus Corana (Covid-19) di lingkungan sekolah. Selain melaksanakan penyemprotan, para guru dan pegawai mensosialisasikan tiga langkah menghindari virus Covid-19 yaitu menjaga jarak (social distancing), menghindari keramaian (loneliness), dan di rumah saja (stay home). Keluarga besar YP Sinar Husni diharapkan mematuhi anjuran pemerintah tersebut guna memutus mata rantai penyebaran virus yang belum ada obatnya itu. Penyemprotan disinfektan dihadiri seluruh kepala sekolah dan wakil kepala sekolah tingkat SD, SMP, SMA, SMK Teknik Teknologi dan SMK Bisnis Manajemen serta perwakilan dari RSU Sinar Husni dan Sekolah Tinggi Teknologi. Dalam penyemprotan disinfektan ini, juga dilakukan pemeriksaan temperatur tubuh para guru dan pegawai serta, demikian siaran pers yang diterima Waspada, Jumat (27/3). Menurut dr. H. Syoufi Rizal, MARS sosialisasi mencegah Corona dan penyemprotan disinfektan dilakukan guna mencegah penularan virus yang semakin meresahkan masyarakat. Dengan penyemprotan disinfektan ini diharapkan para guru, pegawai dan siswa/i YP Sinar Husni tidak ada yang terjangkit virus Corona.(m03/A)

Waspada/Ist

Pengurus YP Sinar Husni, para guru, pegawai dan petugas rumah sakit foto bersama sebelum penyemprotan disinfektan.

Rambo Jalani Karantina TANAH KARO (Waspada): Ketua PAC Pemuda Pancasila (PP) Kec. Kabanjahe Tokyo Karo Sekali menyerahkan Rambo, seekor elang brontok (Spizaetus Cirrhatus) kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumut untuk dikarantina, Jumat (20/3), dan selanjutnya dilepas ke alam liar. Keikhlasan Ketua PAC PP Kabanjahe beserta anggotanya menyerahkan Rambo kepada pihak berwenang, hendaknya menjadi teladan bagi masyarakat yang memiliki unggas atau jenis hewan lainnya yang sedang dipelihara. Hal ini dikatakan Kepala Seksi KSDA Wilayah 1 Sidikalang Tuahmanraya Tarigan kepada Waspada setelah penyerahan elang brontok untuk dilestarikan. Ketua PAC PP Kec. Kabanjahe Tokyo Karo Sekali mengatakan, Rambo, si elang brontok peliharaan mereka di kantor PAC PP Kabanjahe, selama ini dirawat dengan baik. Namun karena unggas ini merupakan jenis yang dilindungi, maka diserahkan kepada pemerintah untuk dilestarikan. “PAC PP Kec. Kabanjahe telah membuat contoh dan bagi teman-teman yang memiliki peliharaan unggas atau hewan yang dilindungi, mari kita serahkan bersama-sama, untuk dilepas ke alam bebas,” sebutnya.(cpn/B)

Waspada/Ist

Kasi KSDA Wil. 1 Sidikalang Tuahmanraya Tarigan menerima seekor unggas dalam sangkar yang dilindungi dari Ketua PAC PP Kec. Kabanjahe Tokyo Karo Sekali.

Harian Waspada-Callisto Semprot Disinfektan Gratis KISARAN (Waspada): Harian Waspada Biro Astara (Asahan, Tanjungbalai dan Batubara), Waspada.id, bersama Callisto Cafe, dibantu Doctor Vape, GenkGong Art House dan Inibabad, melakukan penyemprotan disinfektan gratis di tempat ibadah dan fasilitas umum. Kepala Biro Harian Waspada Astara Nurkarim Nehe mengatakan, kegiatan ini dilakukan sejak Kamis (26/3), guna membantu pemerintah dalam menanggulangi dan memutus mata rantai penyebaran wabah virus Corona (Covid-19) di Kab. Asahan. “Kami melakukan penyemprotan lebih detail yang belum tersentuh pemerintah, seperti pinggiran Kota Kisaran. Selain itu, sosialisasi berjalan kepada warga dalam menerapkan pola hidup sehat dan menghindari keramaian,” jelasnya. Menurut Nehe, penyemprotan disinfektan ini dilakukan pada fasilitas umum, rumah

warga, kantor lurah, Posyandu dan masjid yang ada di Kisaran, baik itu di Jl. Imam Bonjol, Jl. Cokro Aminoto dan wilayah Kel. Dadimulyo termasuk sekolah, serta sosialisasi pencegahan kepada masyarakat. “Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan lancar, dan direspon baik oleh masyarakat,” jelas Nehe. Sedangkan Lurah Dadimulyo Rudi Candra Daulay menyampaikan terimakasih atas kepedulian Harian Waspada, Waspada.id, bersama Callisto Cafe dibantu Doctor Vape, GenkGong Art House, Inibabad atas partisipasinya melakukan penyemprotan disinfektan. Mengingat penyebaran Covid-19 cukup mengkhawatirkan, sehingga harus dilawan bersama. “Terimakasih atas partisipasinya, dan ini sangat baik untuk warga,” jelas Daulay. Daulay juga mengharapkan peran serta masyarakat, untuk

Waspada/Sapriadi

Kepala Biro Harian Waspada Astara Nurkarim Nehe bersama Lurah Dadymulyo serta dari Calisto Cafe, dibantu Doctor Vape, GenkGong Art House, Inibabad foto bersama setelah menyemprot disinfektan di Masjid As-Syuhada Kel. Dadimulyo. meningkatkan kesadarannya tau warga asing yang baru pulang dari Malaysia, serta kukan bersama-sama, dan tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri,” dalam menjaga pola hidup pulang dari wilayah terinfeksi, menghindari keramaian. “Melawan Covid, harus dila- jelas Daulay.(a15/a31/B) sehat, terutama dalam meman- seperti pekerja TKI yang baru


Sumatera Utara

WASPADA Sabtu 28 Maret 2020

Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa

Zhuhur 12:33 12:47 12:34 12:41 12:41 12:38 12:34 12:30 12:37 12:36

‘Ashar 15:38 15:55 15:39 15:49 15:47 15:38 15:38 15:33 15:41 15:42

Magrib 18:38 18:51 18:39 18:46 18:45 18:42 18:38 18:34 18:41 18:41

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

19:46 20:00 19:47 19:54 19:53 19:50 19:47 19:42 19:49 19:49

05:03 05:15 05:03 05:10 05:10 05:07 04:03 05:59 05:06 05:05

05:13 05:25 05:13 05:20 05:20 05:17 05:13 05:09 05:16 05:15

L.Seumawe 12:40 L. Pakam 12:33 Sei Rampah12:32 Meulaboh 12:44 P.Sidimpuan12:31 P. Siantar 12:32 Balige 12:32 R. Prapat 12:29 Sabang 12:47 Pandan 12:33

06:27 06:40 06:27 06:34 06:34 06:31 06:27 06:23 06:30 06:29

Zhuhur ‘Ashar 15:47 15:37 15:37 15:49 15:32 15:35 15:34 15:31 15:55 15:34

B5

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Zhuhur ‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

18:44 18:37 18:36 18:48 18:35 18:36 18:36 18:33 18:51 18:37

19:52 19:45 19:44 19:56 19:43 19:44 19:44 19:41 20:00 19:45

05:08 05:02 05:01 05:12 05:01 05:01 05:01 04:58 05:15 05:02

05:18 05:12 05:11 05:22 05:11 05:11 05:11 05:08 05:25 05:12

Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi

12:33 12:34 12:44 12:37 12:34 12:41 12:29 12:39 12:32 12:32

18:37 18:39 18:49 18:41 18:38 18:45 18:33 18:44 18:37 18:36

19:45 19:47 19:57 19:49 19:46 19:53 19:41 19:52 19:45 19:44

05:02 05:04 05:13 05:06 05:03 05:10 04:58 05:08 05:02 05:01

05:12 05:14 05:23 05:16 05:13 05:20 05:08 05:18 05:12 05:11

Panyabungan 12:30 Teluk Dalam 12:37 Salak 12:35 Limapuluh 12:30 Parapat 12:32 Gunung Tua 12:30 Sibuhuan 12:29 Lhoksukon 12:39 D.Sanggul 12:33 Kotapinang 12:28 Aek Kanopan 12:29

06:33 06:26 06:25 06:37 06:25 06:25 06:25 06:22 06:40 06:26

15:34 15:38 15:52 15:39 15:39 15:47 15:33 15:43 15:34 15:36

06:26 06:28 06:37 06:30 06:27 06:34 06:22 06:33 06:26 06:25

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

Zhuhur ‘Ashar 15:31 15:38 15:37 15:34 15:35 15:30 15:29 15:46 15:35 15:29 15:32

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:34 18:41 18:39 18:35 18:37 18:34 18:33 18:43 18:37 18:32 18:34

19:42 19:49 19:47 19:43 19:45 19:42 19:41 19:52 19:45 19:40 19:42

04:59 05:06 05:04 05:00 05:02 04:59 04:59 05:08 05:02 04:57 04:59

05:09 05:16 05:14 05:10 05:12 05:09 05:09 05:18 05:12 05:07 05:09

12 WN Thailand Masuk T. Balai Waspada, Senin (23/3) mengatakan, pihaknya telah mengukur suhu tubuh orang asing itu apakah terindikasi terpapar Covid-19 atau tidak. Adapun suhu tubuh ke 12 WNA tersebut sebagai berikut, Aimron Tingnamrop, laki-laki, 36, suhu tubuh 37,3 derajat Celcius; Musa Kaewsalam, laki-laki, 42, suhu 37,0 derajat Celcius; Chafie Tingnamrop, laki-laki, 42, suhu 36,7 derajat Celcius; Muhammadnu Palawan, laki-laki, 47, suhu tubuh 37,2 derajat Celcius; Chem Tingnamrop, laki-laki, 72, suhu tubuh 37,2 derajat Celcius dan Natthawut Samsu, laki-laki, 53, suhu tubuh 36,7 derajat Celcius. Kemudian, Amsoh Damtaklong, perempuan, 43, suhu 35,0 derajat Celcius, Leema Palawan, perempuan, 45, suhu tubuh 37,2 derajat Celcius; Sunee Adam, perem-puan, 45, suhu tubuh 36,3 derajat Celcius; Munerro Muhmin, perempuan, 23, suhu tubuh 38,1/37,8 derajat Celcius; Subulan Thingnamrob, perempuan, 66, suhu tubuh 36,9 derajat Celcius; Arbisoh Falae, perempuan, 39, suhu tubuh 37,5 derajat Celcius. Usai pemeriksaan kesehatan, 12 WNA asal Thailand berangkat menuju Medan. NaWaspada/Ist mun informasi beredar, mereka Petugas kesehatan RSUD Kota Tanjungbalai memeriksa suhu masih berada di seputaran Kota tubuh 12 WNA asal Thailand. Kisaran. (a32/B)

Sergai

Ruang Isolasi

TANJUNGBALAI (Waspada): 12 Warga negara Thailand masuk ke Kota Tanjungbalai, Sabtu (21/3) sekira pukul 19:00. Informasi dihimpun Waspada, belasan orang ituterdiridarienampasangaliasenampriadanenam perempuan.KedatanganmerekakeKotaTanjungbalai dalamrangkaJamaahTabligh.SebelumkeTanjungbalai, para WNA ini singgah di Medan. Dinas Kesehatan Kota Tanjungbalai yang mengetahui keberadaanWNA tersebut langsung berkoordinasi dengan pihak terkait guna melakukan pemeriksaan kesehatan di RSUD Kota Tanjungbalai. Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungbalai Burhanuddin Harahap yang dikonfirmasi

Pemko P.Sidimpuan Lawan Corona P.SIDIMPUAN ( Waspada): Pemko P. Sidimpuan mengerahkan segala kemampuan (all out) untuk melawan Corana Virus Desease 2019 (Covid-19), sehingga tidak sampai menulari penduduk kota itu. “P. Sidimpuam harus bebas Corona. Masyarakat kita harus diselamatkan. Segala kemampuan kita kerahkan,” tegas Wali Kota Irsan Efendi Nasution, Jumat (27/3). Pemko P. Sidimpuan bersama TNI, Polri dan berbagai stakeholder lainnya sejak awal sudah berbuat semaksimal mungkin guna mencegah virus Corona masuk ke kota itu. Irsan yang juga Pengarah Gugus Tugas PP Covid-19 menegaskan, sampai sekarang belum satupun orang yang positif terpapar virus Corona di P. Sidimpuan. “Mari sama-sama kita jaga dan mendoakan, agar virus yang menjadi ancaman besar bagi seluruh penduduk bumi ini tidak pernah hadir di kota yang kita cintai,” pintanya. Wali Kota Padangsidimpuan menyadari adanya pandangan miring dari segelintir oknum dan kelompok terhadap apa yang mereka

lakukan. Tetapi ini tidak akan melemahkan atau menyurutkan semangat untuk mencegah virus Corona masuk ke Sidimpuan. “Gerakan pencegahan yang kita lakukan memang terkesan didorong oleh rasa takut yang maha dahsyat terhadap Corona. Tetapi ini demi menyelamatkan seluruh masyarakat dari paparan virus yang mematikan,” jelas Irsan Adapun perkembangannya pada saat ini, 541 Pelaku Perjalanan masih menjalani proses observasi di enam kecamatan. Kemudian 16 orang yang berkunjung ke Sidimpuan sudah kembali ke daerah tinggal mereka di Jakarta, dan satu orang dinyatakan aman setelah diobservasi. Belum ada yang ditetapkan sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP) atau Pasien Dalam Pemantauan (PDP). Artinya, status 558 orang yang sedang dan sudah menjalani observasi itu adalah Pelaku Perjalanan. “Alhamdulillah, kesadaran masyarakat Pelaku Perjalanan melaporkan diri ke Posko Gugus Tugas cukup tinggi. Hal ini didorong peran aktif perangkat daerah hingga tingkat lingkungan dan dusun,” ujarnya. (a27/C)

Dalam upaya mengantisipasi penyebaran virus Corona (Covid-19), pihak RSUD Sultan Sulaiman Sergai telah menyiagakan lima ruang isolasi bagi pasien suspect virus Corona. Demikian disampaikan Direktur RSUD Sultan Sulaiman dr. Nanda Satria Hasrimy kepada Waspada, Jumat (20/3), di rumah sakit tersebut di Desa Firdaus Kec. Sei Rampah. Menurutnya, dalam lima ruang isolasi terdapat delapan tempat tidur. “Kita juga telah menyiapkan prosedur tetap (protap) penanganan pesian suspect Corona dengan gejala klinis baik dari pasien RSUD Sultan Sulaiman maupun pasien rujukan dari Puskesmas-Puskesmas di Sergai. Intinya pihak RSUD Sultan Sulaiman siap,” tegas Nanda.(c03/B)

Tanah Karo Waspada/Khairul K Siregar/B

KEPALA Bagian Tata Usaha Pimpinan (Kabag Tupim) Setdakab Deliserdang M. Ary Mulyawan Simatupang memasuki bilik sterilisasi di lingkungan Kantor Bupati Deliserdang guna mengantisipasi penyebaran virus Corona, Jumat (27/3).

343 ODP, 6 PDP Sergai Masih Negatif Covid-19 SEIRAMPAH (Waspada): Data terakhir peta sebaran pantauan yang dirilis Tim Gugus Tugas Pemkab Sergai melalui Dinas Kesehatan dan Dinas Kominfo, jumlah Orang Dalam Pantauan (ODP) mencapai 343 jiwa dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 6 orang. Kendati demikian, Kab. Sergai masih dinyatakan negatif virus Corona (Covid-19). “Berdasarkan update peta sebaran di 17 kecamatan wilayah Kab.Sergai pada Jumat (27/3) hingga pukul 12:00, jumlah ODP 344 orang dan PDP 6 orang. Namun Kab.Sergai masih steril sehingga negatif Covid-19. Karena jumlah tersebut masih sebatas ODP dan PDP, belum ada warga yang berstatus suspect terlebih positif,” kata Kadis Kominfo Drs. H. Akmal kepada Waspada, Jumat (27/3) sore via pesan WhatsApp. Meski masih dalam status

aman lanjut Kadis Kominfo, masyarakat Sergai harus tetap waspada dengan mengikuti imbauan dan protokol kesehatan penanganan Covid-19. Karena mencegah dan waspada lebih baik daripada mengobati. Pernyataan senada diutarakan Kadis Kesehatan dr. Bulan Simanungkalit melalui Sekretaris Dinas Kesehatan dr. Helminur Sinaga. Menurutnya, dari 343 status ODP, 24 orang telah selesai pemantauan dan hasilnya negatif Covid-19.

“Begitu juga enam pasien berstatus PDP, satu orang telah selesai masa perawatan dan hasilnya juga negatif Covid-19. Bahkan, lima pasien PDP yang tengah menjalani perawatan di RS Pabatu Tebingtinggi, kondisinya juga berangsur membaik,” kata dr. Helmi. Bilik Sterilisasi Sementara itu, untuk mencegah dan mengantisipasi penyebaran virus Corona (Covid19), Pemkab Deliserdang menyediakan dua unit bilik sterilisasi di pelataran Kantor Bupati Deliserdang, Jumat (27/3). Kepala Bagian Tata Usaha Pimpinan (Kabag Tupim) SetdakabDeliserdangM.AryMulyawan Simatupang,SH,menjelaskan,bilik sterilisasiituberadadipintumasuk utama Kantor Bupati. “Ini merupakan salah satu

upaya yang dilakukan Pemkab Deliserdang guna mencegah penyebaran virus Corona khususnya di Kantor Bupati. Sehingga tamu maupun ASN yang datang dan memasuki kantor bupati, terlebih dahulu harus masuk dan melewati bilik tersebut untuk sterilisasi,” kata Ary. Menurut Ary, untuk mencegah virus corona harus dilakukan secarabersama-sama,baikjajaran pemerintahdanmasyarakatsecara mandiridalammenjagakebersihan dan pola hidup sehat. Ary menambahkan, setiap detik dan menit Bupati Deliserdang H. Ashari Tambunan dan Wabup HM Ali Yusuf Siregar terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan pencegahan virus corona khususnya di Kabupaten Deliserdang.(c03/crul/a06/cel/I)

Upah Ditagih, Oknum Kades Aniaya Warga

Waspada/Sukri Falah Harahap/B

WALI Kota Sidimpuan berbincang dengan warga dari Jakarta yang melaporkan diri sendiri ke Posko Gugus Tugas PP Covid-19.

Danrem 022/PT Tinjau TMMD TANJUNGBALAI (Waspada) : Komandan Korem 022/Pantai Timur, Kolonel Inf R. Wahyu Sugiarto meninjau lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Imbangan di Jalan Lingkar Selatan Kec. Datukbandar, Kota Tanjungbalai, Jumat (27/3). Kedatangan Danrem guna melihat secara langsung kesiapan pelaksanaan pekerjaan fisik TMMD Imbangan 2020 KotaTanjungbalai. Dalam kunjungannya, Danrem 022/PT didampingi Dandim 0208/AS Letkol Inf Sri Marantika Beruh, Wali Kota Tanjungbalai M. Syahrial, Kapolres AKBP Putu Yudha Prawira serta Danlanal TBA Letkol Laut (P) Dafris. Danrem menjelaskan, Jalan Lingkar Selatan merupakan program jangka panjang dari 2007 dan baru terealisasi pada 2017. Saat ini, kondisi Jl. Sudirman KotaTanjungbalai sudah mulai padat. Dengan adanya pembangunan jalan lingkar, diharapkan dapat mengurangi tingkat kepadatan jalan protokol. Karena truk dapat diarahkan ke jalan lingkar, baik Jalan Lingkar Utara maupun Jalan Lingkar Selatan.

Saat ini, ada lima pembangunan prioritas berupa empat titik tembok penahan dan satu jembatan. Sehingga nantinya Jalan Lingkar Utara dengan Selatan dapat segera terhubung. Selama ini, masyarakat baru bisa menikmati Jalan Lingkar Utara yang pengerjaannya hampir rampung. “Jalan protokol di Kota Tanjungbalai sudah sangat sempit, sehingga tidak mampu menampung kendaraan berukuran besar. Karenanya, pembangunan jalan lingkar ini dirasa sangat penting,” tambah Danrem. Turut hadir Kasiter Korem 022/PT Letkol Inf Sutan Lubis, Kasi Ops Rem 022/PT Mayor Inf Bambang Raditya, Pabung Kodim 0208/AS Mayor Inf Indra Bakti, Kapenrem 022/ PT Mayor Inf Sujarwadi, Danramil 09/TB Kapten Inf Nuriyanto, Dantim Intel Korem 022/PT Kapten Inf Herman Ginting, Anggota DPRD Kota Tanjungbalai Fraksi Golkar Dahman Sirait, Sekda Pemko Tanjungbalai Yusmada, Asisten II Pemko Tanjungbalai Zainul, Asisten III Pemko Tanjungbalai Halmayanti dan Kadis PUPR Kota Tanjungbalai Tetty Siregar. (a32/B)

Waspada/Ist

Danrem 022/PT Kolonel Inf R. Wahyu Sugiarto meninjau kesiapan TMMD Imbangan 2020 di Jalan Lingkar Selatan Kota Tanjungbalai.

06:23 06:30 06:28 06:24 06:26 06:23 06:23 06:32 06:27 06:21 06:23

TOBA (Waspada): Seorang oknum Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Silaen berinisial BS, 44, tega menganiaya buruh kerja sekaligus warganya berinisial RES, 44, di sebuah warung kopi di Desa Silaen, Kec. Silaen, Kab. Toba, Selasa (24/3). Bermula saat korban menangih sisa upah kerja harian yang belum dibayar oleh BS sejak dua bulan lalu. Sebelumnya, BS mempekerjakan korban RES untuk memperbaiki bangunan sumur bersama milik warga yang dananya bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2019 selama 10 hari lebih. Berdasarkan laporan di kepolisian, korban RES telah menerima upah dari pelaku

pada tahap pertama sebesar Rp250.000, dan tahap kedua sebesar Rp300.000. Sisa upah yang seharusnya dibayar pelaku sebesar Rp800.000. Sayangnya, saat sisa upah diminta RES, pelaku justru emosi dan melemparkan botol minuman ke kepala korban. Peristiwa ini sempat disaksikan sejumlah orang diantaranya, Lobang Silaen, Poltak Silaen, Jekson Silaen dan Pajiro Sihaloho. Akibatnya, korban menderita luka di bagian kepala. Tidak terima atas perlakuan oknum Kades tersebut, RES langsung membuat laporan ke Mapolsek Silaen dan sudah melakukan visum. Kapolsek Silaen Iptu. R.

Tampubolon ketika dikonfirmasi Waspada, Jumat (27/3), membenarkan adanya laporan korban RES atas dugaan penganiayaan yang dilakukan oknum Kades BS pada Selasa (24/3). “Kita sudah memproses laporan tersebut dan sudah kita tingkatkan ke penyidikan. Pemeriksaan saksi-saksi sudah kita lakukan dan hasil visum sudah kita terima. Jika nanti memenuhi unsur pidana berdasarkan pasal 184 KUHP dan pasal 351 KUHP, maka akan kita lakukantindakanselanjutnya,”ujarnya. Kades Silaen BS, ketika berusaha dikonfirmasi Waspada via WhatsApp dan telefon seluler terkait pengaduan RES, tidak memberikan jawaban.(crg/B)

Waspada/Ist

Korban penganiayaan RES yang diduga dilakukan Kades Silaen BS mengalami luka di bagian kepala akibat dilempar botol minuman, Selasa (24/3) lalu.

14 Hari Mencegah penyebaran Corona di kalangan pelajar tingkat PAUD hingga SMP dan tenaga pengajar di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Karo, maka Kepala Dinas mengeluarkan surat pemberitahuan tentang pembelajaran mandiri di rumah selama 14 hari. Pemberitahuan ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kab. Karo Dr. Drs. Eddi Surianta, MPD melalui surat No. 420/961/ Sek.I /2020 yang ditujukan kepada Kepala PAUD, SD, SMP Negeri/Swasta, Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan dan Pengawas Sekolah se-Kabupaten Karo, tanggal 19 Maret 2020. Berdasarkan hasil rapat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karo tanggal 19 Maret 2020, untuk pencegahan, anak sekolah dirumahkan dan belajar mandiri yang diawasi orangtua.(cpn)

Palas

Kinerja Polres H. Tondi Roni Tua, SSos, anggota DPRDSU dari Fraksi Partai Demokrat asal Dapil Tabagsel mengapresiasi kinerja Polres Padanglawas (Palas). Demikian H. Tondi, anggota Komisi A DPRDSU saat melakukan kunjungan ke daerah pemilihan, termasuk Kantor Camat Barumun dan Mapolres Palas, Jumat (27/3). H.Tondi mengatakan, meski usia Mapolres Palas tergolong masih seumur jagung, ternyata telah banyak berbuat dan bekerja keras dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Bahkan dengan keterbatasan anggaran dan personel, Polres Palas terus berupaya memberantas berbagai tindak kejahatan dan penyakit masyarakat, seperti penertiban tempat-tempat maksiat, perjudian, juga peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah hukumnya.(a33/B)

Hand Sanitizer Dibagikan Gratis Kepada Masyarakat DELISERDANG (Waspada): Ketua DPRD Deliserdang Zakky Sahri bersama dua fraksi di DPRD Deliserdang membagikan ratusan hand sanitizer kepada masyarakat, Kamis (26/ 3) sore, di depan Kantor DPRD Deliserdang. Pantauan Waspada di lapangan, dua fraksi di DPRD Deliserdang yang saling mendukung Ketua DPRD Deliserdang dalam mengantisipasi penyebaran virus corona Covid-19 yakni Fraksi Partai Gerindra dan Fraksi Demokrat. Masyarakat sangat antusias menerima hand sanitizer tersebut. Usai pemberian hand sanitizer, dua fraksi melakukan konferensi pers terkait hal-hal yang berkembang mulai dari Alat Kelengkapan Dewan (AKD) Deliserdang hingga adanya mosi tidak percaya yang dilakukan sejumlah fraksi di DPRD Deliserdang kepada Ketua DPRD Deliserdang. Ketua DPRD Deliserdang Zakky Sahri mengatakan, dalam kondisi saat ini peran seluruh pihak dalam mengatasi pandemi Corona sangat dibutuhkan. Karena itu, pihaknya mengambil peran untuk membantu pemerintah dengan berbuat demi masyarakat. “Langkah kecil yang

dapat kami lakukan, yakni membagikan hand sanitizer. Ini langsung bersentuhan dengan masyarakat,” katanya. Dijelaskan Zakky, pembagian hand sanitizer ini meliputi lingkungan warga sekitar. Untuk penyerahan hand sanitizer dilakukan bertahap karena terbentur ketersediaan barang. “Untuk mendapatkan hand sanitizer cukup sulit. Sehingga ketika ada barang yang tersedia, langsung didistribusikan kepada masyarakat,” jelasnya. Kekeliruan Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Gerindra Kamaruzzaman ketika konferensi pers mengatakan, langkah yang dilakukan Ketua DPRD Deliserdang dengan memberikan hand sanitizer sangat didukung, karena hal tersebut dibutuhkan masyarakat. Terkait kondisi DPRD Deliserdang Kamaruzzaman mengakui adanya pihak-pihak yang melakukan mosi tidak percaya terhadap Ketua DPRD Deliserdang. Dia menilai hal itu merupakan bagian sentimen terhadap Ketua DPRD Deliserdang dan hal itu merupakan kekeliruan besar. “Yang jelas itu suatu kekeliruan cukup besar. Kita ketahui

tidak ada regulasi yang mengatur tentang mosi tidak percaya. Baik undang-undang, maupun Peraturan Daerah (Perda) atau bahkan dalam tata tertib (Tatib) DPRD Deliserdang,” katanya. “Jadi kalau terjadi mosi tidak percaya, itu bukan solusi. Solusi bagi kita hari ini kepada semua stakeholder fraksi harus duduk

bersama. Baru persoalan bisa kita pecahkan,” tambah Zaman. Menurut Zaman, dengan adanya AKD di DPRD Deliserdang menjadi dua kubuh (versi), yakni versi paripurna AKD yang digelar pada, Senin 16 Desember 2019 dan versi paripurna AKD yang digelar pada Jumat 20 Maret 2020,

maka secepatnya harus menyatu. Sebab, kata Zaman, AKD mereka sudah sesuai arahan surat dari Ditjen OTDA. “Menurut kita sudah jelas (AKD Paripurna Jumat 20 Maret 2020), sudah ada pembagian porsi di sana, setiap komisi itu diisi,” tambahnya. (cel/C)

Waspada/Edward Limbong/B

Ketua DPRD Deliserdang Zakky Sahri bersama fraksi Partai Gerindra dan Demokrat saat memberikan hand sanitizer.


Aceh

B6

WASPADA Sabtu 28 Maret 2020

Tagana Semprot Disinfektan Kantor Dinsos Dan Panti Sosial BIREUEN (Waspada): Sejumlah petugas dari Tagana dan TKSK, melakukan penyemprotan disinfektan guna mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19), mulai dari kantor Dinas Sosial dan panti sosial anak/lembaga kesejahteraan sosial anak (LKSA) tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Bireuen, Jumat (27/3) pagi. Amatan Waspada, penyemprotan digelar tiga mulai Jumat-Minggu (27-29/3) bertahap, setelah di kantor dinas sosial dilanjutkan ke Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Belai Kasih Bireuen, di Gampong Cot Bada Kecamatan Peusangan. “Kemudian ke panti-panti di bawah arahan Dinas Sosial Bireuen antara lain, di PSAA Muhammadiyah di Gampong Geurugok, Kecamatan Gandapura dan LPI Sirajul Mudi Al-Aziziyah Gampong Trienggadeng Kecamatan Makmur,” terang Kadinsos Mulyadi, SE, MM melalui Kabid Pelindung Sosial, Maulida Ulfa R.S.S.Sos.I, MA. Maulida mengharapkan dengan adanya penyemprotan cairan disinfektan tersebut diharapkan ruangan kerja dan lingkungan kantor dinas sosial serta panti sosial anak dapat terbebas

Waspada/Abdul Mukthi Hasan/B

PETUGAS menyemprotkan disinfektan di kantor Dinas Sosial Bireuen, Jumat (27/3).

Mantel Hujan Jadi Ganti APD BLANGPIDIE (Waspada): Petugas medis di sejumlah Puskesmas, jajaran Dinas Kesehatan dalam lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Pemkab Abdya) terpaksa menggunakan mantel hujan, sebagai pakaian pelindung saat melaksanakan tugas mencegah penyebaran virus corona (covid-19). Langkah itu diambil para pejuang kesehatan itu, disebabkan Alat Pelindung Diri (APD) virus corona yang tersedia sangat minim. Sebagaimana diungkapkan salah seorang petugas medis yang enggan namanya ditulis, kepada Waspada Jumat (27/ 3), pihaknya mengaku dibayangi rasa takut berlebihan saat berhadapan dengan warga yang melakukan cek kesehatan, setelah

melakukan perjalanan dari luar daerah atau dari luar negeri. Betapa tidak, selama proses pemeriksaan kesehatan terhadap warga yang baru pulang dari luar daerah berlangsung APD yang digunakan dirasakan sangat tidak aman. Bahkan, bisa saja mengancam keselamatan tenaga medis itu sendiri. Untuk itu, sebagai langkah antisipasi dan dalam usaha menepis rasa gundah, paramedis mengambil langkah menggunakan mantel hujan. Meskipun hanya bermodal mantel hujan, sarung tangan dan masker serta sepatu boat seadanya, paramedis yang bertugas di Puskesmas tetap memberikan pelayanan terbaik, meski tetap dibayangi rasa cemas dengan penyebaran wabah virus corona. “Ada sejumlah warga yang pulang dari luar daerah, melakukan cek kesehatan ke Puskesmas. Bbahkan ada yang dari Jakarta, juga dari Malaysia. Kita tetap memberikan pelayanan untuk mereka, walaupun APD yang digunakan seadanya,” ungkap paramedis itu.

Waspada/Syafrizal/B

DUAorangpetugasmedissalahsatuPuskesmasjajaranDinasKesehatan Abdya menggunakan mantel hujan saat akan bertugas mencegah penyebaran virus corona di daerah setempat, Jumat (27/3). Demikian juga persediaan masker di Puskesmas juga sudah mulai menipis. Bahkan katanya, dari informasi diterima-

nya, stok masker di Dinas Kesehatan (Dinkes) Abdya juga sudah kosong. “Ini adalah kiriman masker terakhir dari Dinkes ke

Puskesmas. Kita berharap Pemkab Abdya melalui Dinkes bisa segera menemukan solusi yang terbaik mencegah penyebaran wabah virus corona di kabupaten yang kita cintai ini,” harapnya. Kadinkes Abdya Safliati SST M.Kes terpisah membenarkan APD yang digunakan sejumlah paramedis di Puskesmas saat ini, masih sebatas mantel hujan atau sejenisnya. Diakui, pihaknya telah berupaya semaksimal mungkin agar APD yang dimohonkan beberapa waktu lalu akan segera dikirim dari Jakarta, dalam waktu dekat. “Informasi yang kita terima, APD itu akan segera sampai secepatnya. Kami juga sedang menunggunya,” kata Safliati. Menurutnya, Dinkes juga sedang mencari solusi terkait ketersediaan masker di Abdya. Sebab, saat ini stok masker kosong. “Kemungkinan ini yang terakhir kita kirim ke Puskesmas karena di sana yang sangat membutuhkan. Kita tetap mencari solusi dan upaya itu sedang kita lakukan,” tutupnya.(cza/I)

Kodim Atim Semprot Disinfektan Wilayah Binaan Waspada/Syafrizal

PETUGAS Dinkes Abdya melakukan penyemprotan disinfektan di kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Abdya, Jumat (27/3).

Petugas Gabungan Semprot Disinfektan Se-Abdya BLANGPIDIE (Waspada): Petugas gabungan terdiri petugas Dinkes), anggotaTaruna Siaga Bencana (Tagana),TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK), Satpol PP serta unsur terkait lainnya, di wilayah Abdya, melakukan penyemprotan disinfektan, di tempat-tempat keramaian seperti pasar, swalayan, perkantoran, rumah ibadah, pendopo bupati/wakil bupati. Kadinkes Abdya melalui Kasi P2PM pada Edi Mukhsin SKM, Jumat (27/3) mengatakan, penyemprotan disinfektan dilancarkan sejak beberapa hari terakhir, sebagai upaya pencegahan penyebaran covid-19, ditambah sosialisasi mobil tentang pencegahan penyebaran virus corona. Penyemprotan juga dilakukan di kompleks Makodim 0110/Abdya, Masjid Jamik Baitul Adhim, asrama TNI di Blangpidie, kompleks Kejari Abdya, kompleks Lapas Kelas II B Blangpidie di Desa Alue Dama dan lokasi lainnya. “Sebelumnya, juga sudah dilakukan penyemprotan disinfektan di kompleks Mapolres Abdya. Sedangkan personel Polres Abdya, juga telah melakukan pembersihan area sejumlah kompleks rumah ibadah,” sebutnya.(cza/B)

Berangkat Garuda Indonesia Banda Aceh (BTJ) 17:50 Banda Aceh (BTJ) 07:00 Banda Aceh (BTJ) 15:40 Banda Aceh (BTJ) 17:50 Medan (KNO) 20:35 Jakarta (CGK) 12:00 Jakarta (CGK) 17:45 Medan (KNO) 16:10 Lhokseumawe (LSW) 17:00 Medan(KNO) 15:40 Note: Minggu – Senin - Rabu dan Jumat Sabang (SBG) 10:40 Medan (KNO) 08:50 Note: Rabu – Jumat dan Minggu Lion Airways: Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Medan (KNO) Medan (KNO)

06:00 16:35 06:00 16:35 11:50 17:25 14:50 20:35

Wings/Lion: Lhokseumawe (LSW) Medan (KNO) 10:20 Note: Selasa – Kamis- Sabtu Nagan Raya (MEQ) 12:00 Medan (KNO) 10:45 Note:setia hari

LANGSA (Waspada): Kodim 0104/Aceh Timur bersama Polri dan BPBD Langsa melaksanakan kegiatan penyemprotan serentak disinfektan, dalam rangka pencegahan penyebarannya Corona Virus (Covid19) memasuki wilayah binaan di wilayah Kota Langsa dan Kabupaten Aceh Timur, Jumat (27/3). Dandim 0104/Atim Letkol Czi Hasanul Arifin Siregar, S.Sos, M.Tr (Han) mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah bersama-sama berkontribusi melaksanakan penyemprotan masal di Kota

Langsa dan Kabupaten Aceh Timur. “Terima kasih kepada seluruh personil TNI, Polri, BPBD, Dinas Kesehatan serta Dinas Perhubungan yang sudah membantu dalam pelaksanaan penyemprotan disinfektan ini,” katanya. Sambungnya, saat ini TNI khususnya Kodim 0104/Atim sedang melaksanakan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-107 reguler tahun 2020, akan tetapi kegiatan pencegahan Covid-19 ini juga tak kalah pentingnya. “Keduanya kewajiban bagi

Medan (KNO) Sabang (SBG)

12.10 10:10

Medan (KNO) Medan (KNO) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ)

07:05 17:40 10:15 21:35 15:55 21:30 15:55 21:30

11:35 Medan (KNO) Lhokseumawe (LSW)

12:25 11:10

Medan (KNO) Nagan Raya (MEQ)

12:55 11:35

RSUD TCD Sigli Rawat Satu Pasien ODP Covid-19 SIGLI (Waspada): Juru bicara tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19, Kabupatenb Pidie, Efendi, merilis satu pasien orang dalam pemantauan (ODP) Corona Virus Disease 2019 atau Covid -19 dirawat di ruang isolasi khusus RSUD Tgk Chik Ditiro (TCD), Sigli. “Ia kami sudah mendapat laporan, ada satu pasien ODP yang saat ini sedang dirawat di RSUD Sigli,” kata Efendi usai menghadiri acara pertemuan dengan pengurus Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Pidie di Oproom, kantor bupati setempat, Kamis (26/3). Sementara itu jumlah ODP di Kabupaten Pidie bertambah menjadi sembilan orang, setelah dua orang sebelumnya telah dinyatakan berakhir masa karantina mandiri. “Kami minta kepada semua masyarakat

Pidie tetap sayang pada diri sendiri dan keluarga masing-masing dengan mengikuti pentujuk pemerintah dalam hal memutuskan mata rantai penyebaran virus corona ini. Jangan keluar rumah jika tidak penting dan mendesak. Sayangi diri sendiri, keluarga dan orang lain,” pesan Efendi yang juga Kadis Kesehatan Pidie. Direktur RSUD Tgk Chik Ditiro, dr Muhammad Yassir, Sp.An, membenarkan jika pihaknya saat ini sedang merawat satu orang pasien yang statusnya masih dalam Orang Dalam Pengawasan (ODP) Covid -19. “Pasien ini masih ODP, beliau baru kembali dari luar negeri dan kondisinya sakit. Jadi beliau ini kita isolasi dan kita rawat dulu. Apabila nanti sudah sehat, beliau akan kita kembalikan kepada keluarganya,” kata dr Yasir, singkat. (b10/B)

Waspada/Ist

TNI yakni melaksanakan penyemprotan disinfektan di wilayah Kota Langsa dan Kabupaten Aceh Timur guna mecegah penyebaran Virus Corona/Covid - 19,” ungkapnya. Dandim menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakan ini membantu masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan agar bisa terhindar penyebaran dari virus Covid-19. “Kegiatan penyemprotan ini kita laksanakan secara bersama-sama dan terpadu dalam rangka kemanusiaan dalam mencegah wilayah binaan terhindar dari virus Corona,” tutupnya.(m43/B)

Tiba Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK)direct 09:55 Jakarta (CGK)direct 18:35 Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK) 23:00 Banda Aceh (BTJ)direct 14:50 Banda Aceh (BTJ)direct 20:35 Banda Aceh (BTJ) 17:10 Medan (KNO) 18.10 Lhokseumawe (LSW) 16:30

dari sebaran virus Corona dan juga dapat menjaga kesehatan serta kebersihan diri masingmasing. “Di kantor Dinas Sosial saat ini juga sudah disediakan tempat khusus mencuci tangan dilobi depan kantor, dan pegawai sebelum berinteraksi ke dalam ruang kerja harus mencuci tangan terlebih dahulu,” sebutnya. Sasaran penyemprotan lainnya yakni PSAA Aneuk Nanggroe di Gampong Janggot Seungko, dan PSAA Darussalam Nusantara Al-Aziziyah Gampong Cot Geulumpang Baroh, Kecamatan Jeunieb, dan PSAA Jamaah Amaliah Gampong Pandrah Kandeh, Kecamatan Pandrah. Selanjutnya, PSAA Babul Falah Gampong Cureh Baroh, dan PSAA Harapan Ummat Gampong Arongan serta PSAA Dhiaul Huda Gampong Keude Tambue, ketiganya berada dalam wilayah Kecamatan Simpang Mamplam. Kemudian PSAA Ummul Aiman Gampong Putoh Kecamatan Samalanga, dan PSAA Muhammadiyah Gampong Pulo Ara Kecamatan Kota Juang. “Penyemprotan disinfektan ini melibatkan petugas Tagana dan TKSK setiap kecamatan yang ada panti sosial anak/LKSA,” rinci Maulida. (cb02/B)

KEPALA Bidang Pelayanan Medis, RSUD Tgk Chik Ditiro Sigli, dr.Dwi Wijaya menyatakan RSUD milik Pemkab Pidie tersebut siap merawat pasien yang terpapar virus corona.

IDI Pidie Desak Pemkab Lengkapi Puskesmas Dengan APD SIGLI (Waspada): Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kabupaten Pidie mendesak Pemkab Pidie segera memenuhi kebutuhan alat pelindung diri (APD) secara lengkap dan terstandar bagi tim medis di semua Puskesmas dan rumah sakit yang ada di daerah itu. Ketua IDI Cabang Pidie, dr Arika Hoesna Yanti Aboebakar, Sp.Og (K). Jumat (27/3) mengatakan, pihaknya merasa prihatin atas minimnya APD bagi dokter dan perawat atau tim medis, baik yang bertugas di semua Puskesmas maupun rumah sakit-rumah sakit. Menurut dr Ika, sapaan akrab dr Arika, tim medis garda terdepan dalam melayani kesehatan masyarakat, terutama dalam memberantas pandemi virus Corona (Covid-19). Apalagi ungkap dia, sudah ada dokter dan tim medis yang positif terpapar virus corona dan bahkan sudah ada diantara mereka yang telah meninggal dunia. “Kami merasa prihatin ya, atas minimnya APD bagi dokter dan tim medis, baik yang ada di Puskesmas maupun di rumah sakit rumah sakit. Persoalan ini harus segera disediakan agar mereka dapat merawat dan melayani kesehatan masyarakat kita dengan baik,” kata dr Ika. Menurut dia, minimnya APD di Puskesmas mapun rumah sakit di Pidie, membuat paramedis dan dokter merasa khawatir. Terlebih saat ini dilaporkan banyak warga yang pulang dari

daerah terjangkit Covid-19 dalam kondisi tidak sehat, dan umumnya mereka para pasien langsung datang ke Puskesmas untuk berobat. ”IDI Pidie terus menerus menyuarakan hal ini ke pemerintah Aceh dan Pemkab Pidie disebabkan kasus Covid 19 ini kian meningkat, baik kasus yang tergolong ODP maupun PDP,” papar dr Arika. Bahkan lanjut dia, sudah ada pasien yang positif terinfeksi dan akhirnya meninggal. Dengan adanya kekurangan APD dikhawatirkan akan terjadi penularan bagi yang menangani pasien dengan Covid 19. Dr Arika menghimbau semua dokter agar selalu waspada dan menjaga imunitas tubuh dalam menghadapi Covid 19. “Dan juga menghimbau ke seluruh masyarakat agar berdiam diri di rumah agar tidak semakin luas penularan virus corona,” tandasnya. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pidie, Effendi mengatakan, pihaknya sudah mengadakan Alat Pelindung Diri (APD) bagi dokter dan tim medis di setiap Puskesmas di daerah itu. Namun jumlahnya tidak mencukupi untuk didistribusikan ke semua Puskesmas yang ada di Pidie sebanyak 26 unit. “Setidaknya satu Puskesmas harus ada APD berupa baju Azmat itu minimal tiga unit. Ini belum cukup, dan kami masih berusaha mengadakan untuk melengkapinya,” tandasnya.(b10/B)

Polsek Bubarkan Warga Kumpul Waspada/dede/B

PERSONEL TNI, Polri dan BPBD Langsa saat melakukan penyemprotan disinfektan untuk mencegah virus Corona di wilayah Kota Langsa dan Kabupaten Aceh Timur, Jumat (27/3).

RSUD Langsa Terima 12 APD Dan 1.000 Masker LANGSA (Waspada): Rumah Sakit Umum Daerah (RS UD) Langsa, Kamis (26/3) malam menerima bantuan 12 set alat Pelindung Diri (APD) dan 1.000 masker dari Pemerintah Aceh. Wakil Direktur RSUD Langsa, Hadi Wijaya,Jumat, (27/3) membenarkan telah menerima APD dan masker bantuan dari Pemerintah Aceh. “Ya tadi malam kami sudah menerima 12 set APD dan 1.000 masker dari Dinas Kesehatan Aceh,” sebutnya.

Hadi Wijaya mengaku sangat berterima kasih kepada Pemerintah Aceh yang telah merespon dengan cepat apa yang kami butuhkan. Jadi dengan adanya bantuan APD dan masker ini, jika ada yang suspect VirusCorona(Covid-19)sudahbisa ditangani pihak RSUD Langsa. Pun demikian, ungkap Hadi Wijaya lagi, jumlah APD yang kami butuhkan masih belum cukup, sambil berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait lainnya jika berkenan memberikan

bantuan APD dan lainnya. “Kita coba jalan saja dulu dengan peralatan bantuan yang ada, elanjutnya kita akan terus berupaya untuk memenuhi seluruh sarana prasarana yang dibutuhkan dalam rangka penanganan suspect virus covid 19,” ujarnya. Apalagi, sebutnya,Wali Kota Langsa sudah memerintahkan kita untuk mengambil langkahlangkah strategis dalam upaya penanganan virus corona di RSUD Langsa. (m43/B)

SUBULUSSALAM (Waspada): Pasca sosialisasi, pihak Polsek Rundeng membubarkan warga yang berkumpul. Sosialisasi Pencegahan Penularan Virus Corona (Covid-19) dan imbauan tidak mengumpulkan orang banyak melibatkan Camat Irwan Faisal, Bataud Koramil 02 Pelda Server Sembiring, Ka. Puskesmas, dr. Dewi Indrawati Pelis dibantu staf dan personel terkait di Kec. Rundeng, Rabu (25/3) lalu. Kapolres Subulussalam melalui Kapolsek Rundeng, Ipda Mulyadi kepadaWaspada, Jumat (27/3) mengatakan, pasca sosialisasi turun ke sejumlah desa, dengan harapan masyarakat benar-benar faham, taati aturan dan kebijakan pemerintah, pihaknya melakukan pemantauan. ”Temui massa berkumpul, kami sosialisasi dan bubarkan,” tegas Mulyadi akui situasi di daerah ini masih kondusif. Muspika Rundeng, aku Mulyadi, menerapkan aturan jika warga pulang dari luar daerah langsung ditangani dokter, bidan desa, dengan mengecek kondisi warga. Pengecekan setiap hari selama dua pekan terhadap warga isolasi mandiri di rumah, dilakukan tim medis.

”Warga kita imbau tidak buat kegiatan mengumpulkan orang, termasuk peringatan hari besar atau resepsi lain,” ujar Mulyadi. Soal Orang Dalam Pantauan (ODP) di sana, Mulyadi sebutkan sekira 20-an orang, diindikasi ada warga belum melapor atau didata. Dua diisolasi di Puskesmas dan sejumlah lainnya isolasi mandiri, dengan ketentuan tidak boleh ke luar rumah atau berinteraksi dengan orang lain. Ditambahkan, Muspika Rundeng sepakat, tak kenal lelah menangani dan sosialisasi virus corona setiap hari bersama Kepala Puskesmas. “Empat instansi, setiap hari sambil memantau ODP yang masuk Kec. Rundeng,” tegas Mulyadi. Terpisah Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD)KomiteNasionalPemudaIndonesia(KNPI) Kota Subulussalam, Edi Sahputra Bako mengajak semua elemen, lembaga dan tokoh masyarakat saling bantu menghadapi covid-19. ”Menyangkut kehidupan sosial, berimbas kepada perekonomian sehingga dituntut kesadaran untuk saling bantu, termasuk perhatian pemerintah,” tandas Edi.(b28/C)


Aceh

WASPADA Sabtu

28 Maret 2020

B7 Tahanan Kejari Agara Jadi Korban Kekerasan

Waspada/Muhammad Riza/B

WARGA sedang memperhatikan puing-puing sisa kebakaran yang melanda kawasan pertokoan padat penduduk Gampong Keramat Dalam, Kecamatan Kota Sigli, Kabupaten Pidie, Kamis (26/3) malam. Tak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian ditaksir Rp 2 miliar lebih, Jumat (27/3)

9 Bangunan Jadi Arang Di Sigli SIGLI (Waspada): Kebakaran hebat yang melanda kawasan pertokoan di Gampong Keramat Dalam, Kecamatan Kota Sigli, Kabupaten Pidie, Kamis (26/3) malam, menghanguskan sedikitnya sembilan bangunan. Keuchik Gampong Keuramat Dalam, M.Zaini A. Karim, 54, Jumat (27/3) melaporkan sembilan bangunan yang terbakar adalah enam unit rumah, dua unit rumah toko (ruko) dan satu unit gudang. Dia merincikan, enam unit rumah yang terbakar itu masing-masing milik Jono, So Sudarwin, Zulkifli, Muslim, Amun (Lim Chin Sie) dan rumah milik,

Ali Akbar RS. Sedangkan dua pintu ruko yang terbakar masing-masing toko Mulia (pecah belah) milik H Amin dan toko kosong milik H Ismail. Sedangkan satu bangunan gudang yang terbakar milik H. Halim. “Jadi yang terbakar tadi malam itu ada enam rumah, satu gudang dan dua ruko. Total semua sembilan bangunan. Soal kerugian kami belum merincikan. Sedangkan sumber apinya kami juga belum mengetahui karena begitu kebakaran warga kami bersama aparat TNI/Polri dan petugas pemadam kebakaran langsung membantu memadamkan api supaya api tidak meluas,” M.Zaini. Kapolres Pidie AKBP Andi NS Siregar, melalui Kapolsekta Sigli, AKP Teuku Muhammad, mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan. Namun berdasarkan informasi awal, kebakaran itu diduga ter-

Bupati Kecewa, Gedung RSUD Teuku Umar Dibangun Asal Jadi CALANG (Waspada): Bupati Aceh Jaya, T.Irfan TB, mengaku kecewa dengan pihak rekanan yang membangun gedung Rumah Sakit Umum Daerah Teuku Umar Calang tahun 2019 yang dinilai asal jadi. Sebab, ruangan gedung itu diwacanakan akan dijadikan ruang isolasi penanganan bagi pasien Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Aceh Jaya. “Kami sangat kecewa melihat kondisi gedung RSUD TU yang dibangun oleh rekanan tahun 2019, karena kualitasnya sangat buruk,” ungkap Bupati Aceh Jaya T.Irfan TB saat meninjau gedung RSUD Teuku Umar Calang, Kamis (26/3). Kekecewaan Bupati Aceh Jaya bertambah saat melihat gedung yang dibangun oleh pihak rekanan tidak berkualitas dan jauh dari hasil yang diharapkan. “Kami lihat banyak dinding yang retak, plafon tidak rapi dibuat, kemudian sambungan dinding dengan tiang ada yang tidak menyatu, bahkan ada satu ruang dibangun tidak ada plafonnya,” ujar bupati. Oleh sebab itu, Bupati Aceh Jaya T.Irfan TB memerintahkan Penjabat Pembuat Komitmen (PPK) segera menyurati rekanan untuk dapat memperbaiki gedung tersebut yang masih dalam retensi. “Kepada PPK segera surati pihak rekanan untuk dapat memperbaiki gedung tersebut karena akan dipakai untuk ruang isolasi,” kata T.Irfan TB. Menanggapi hal itu, kontraktor pelaksana, Teuku Dedi Safwadi, saat menghubungi Waspada, Jumat (27/3) mengatakan, proyek perkerjaan tersebut masih dalam pemeliharaan pihaknya dan mengaku akan segera melakukan perbaikan. “Pembangunan tersebut masih masa pemeliharaan dan akan segera kita kerjakan perbaikan kembali mana saja yang termasuk dalam kontrak kerja,” ungkap Teuku Dedi. Apalagi, lanjutnya, gedung itu direncanakan akan digunakan untuk ruang isolasi penangganan bagi pasien Covid-19 di Aceh Jaya. Dia menjelaskan, terkait ruangan yang tidak ada plafonnya, memang tidak cukup volume dalam RAB kontrak kerja sehingga tidak dikerjakaan. “Saat proses kerja juga sempat terjadi tiga kali revisi gambar namun saat ini kita berkerja sudah sesuai spek,” ujarnya (b01/C)

Forsi-Asokaya Galang Dana Korban Rumah Terbakar BIREUEN (Waspada): Pembina, pengurus, anggota dan para simpatisan Forum Silaturahmi (Forsi) Asokaya Bireuen Sedunia mengumpulkan dana yang rencananya akan disalurkan dalam waktu dekat ini kepada para korban rumah terbakar di Gampong Pulo Ara Geudong Teungoh, Kota Juang, Bireuen, baru-baru ini. Ketua Umum Forsi-Asokaya Bireuen Sedunia, Gunawan Block alias Abu Galau yang didampingi Ketua 1, M Yani yang akrab disapa Pak Je, kepada Waspada, Rabu (25/3) malam, mengatakan, pihaknya hingga kini masih terus menggalang dan mengumpulkan bantuan berupa dana dari anggota, para simpatisan dan juga dari masyarakat luas untuk disalurkan kepada korban rumah terbakar. Abu Galau menambahkan, bagi masyarakat yang mau ikut andil bersama pihaknya dipersilahkan menghubungi bendahara atau boleh juga ditransfer melalui rekening BRI 392201001368501 atas nama Hasnidar (bendahara). “Semoga bantuan yang akan kita salurkan nanti dapat meringankan penderitaan saudara kita yang mengalami rumahnya terbakar,” harapnya. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kebakaran dahsyat terjadi di Dusun Damai Gampong Pulo Ara Geudong Teungoh, Kecamatan Kota Juang Bireuen, Jumat (20/3) sekira pukul 230:30 WIB, sedikitnya 13 unit rumah dan 1 unit balai ludes. Sumber api diduga kuat berasal dari korslet listrik yang disebut-sebut dari balai pengajian.(cb02/B)

jadi akibat arus pendek listrik yang terjadi pada salah satu rumah warga. Kata dia, peristiwa itu terjadi pada Kamis (26/3) sekira pukul 22:15. Beberapa warga melihat ada percikan api keluar dari plafon pada lantai dua salah satu

rumah warga. Melihat api sudah membesar, warga membantu mengevakuasi barang dan menghubungi petugas pemadam kebakaran. Lima unit mobil pemadam kebakaran tiba di tempat kejadian, lalu api yang sudah mem-

bumbung tinggi dipadamkan. Sekira pukul 01:00 dini hari api berhasil dijinakkan. Tak ada korban jiwa dalam musibahini,namunkerugianyang disebabkan oleh peristiwa kebakaran ini ditaksir senilai Rp2 miliar. (b10/I)

Unsyiah Perpanjang Masa Pembelajaran Online BANDA ACEH (Waspada): Universitas Syiah Kuala memperpanjang masa pembelajaran daring (online) sampai akhir Semester Genap 2019/2020. Hal itu mengacu Surat Edaran Rektor No. B/1669/UN11/KP11.00/ 2020 Rektor Unsyiah Prof Dr Ir Samsul Rizal, M.Eng dalam pernyataan tertulis, Jumat (27/3) mengatakan, keputusan itu diambil berdasarkan pertimbangan kondisi penyebaran Covid-19 saat ini. Sebelumnya, Unsyiah memberlakukan pembelajaran daring selama dua minggu, 17 – 30 Maret 2020. Namun ada beberapa hal menjadi pertimbangan, sehingga masa pembelajaran online diperpanjang. Di antaranya, keputusan Kepala BNPB No. 13A/2020, tentang Perpanjangan Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Virus Corona di Indonesia. Lalu SE Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 3/2020 tentang Pencegahan Covid-19 pada Sa-tuan Pendidikan. “Selain itu kita

memantau kondisi penyebaran virus corona yang akhir-akhir ini kian mengkhawatirkan,” ujar Rektor Unsyiah. Rektor mengajak civitas akademika Unsyiah menjaga kesehatan dengan konsumsi makanan bergizi serta minum dan istirahat cukup. Menghindari interaksi sosial dan tidak berada di tempat keramaian jika tidak penting (physical distancing). “Kita juga mengimbau civitas akademika Unsyiah menjaga kebersihan tempat tinggal dan lingkungan. Berdoa agar wabah Covid-19 dapat segera teratasi. Lalu menjalankan protokol pencegahan penyebaran Covid19,” ucap Rektor. Unsyiah memutuskan selama pembelajaran daring menggunakan aplikasi daring seperti aplikasi E-learning Unsyiah, aplikasi video conference, e-mail dan media sosial dalam pelaksanaan proses perkuliahan sampai akhir Semester Genap 2019/ 2020, termasuk ujian tengah semester dan ujian akhir semester. Kemudian, praktikum dalam bentuk lainnya yang relevan

secara daring, dan proses pembimbingan tugas akhir/tesis/ disertasi dan kegiatan pembimbingan lainnya. Semua bentuk seminar/ sidang mahasiswa dapat dilaksanakan di bawah koor-dinasi fakultas/pascasarjana, dengan mengutamakan peng-gunaan aplikasi video confe-rence dan memperhatikan protokol pencegahan penyeba-ran Covid19 jika harus ada ke-giatan dalam ruangan. Begitu pula dengan kegiatan penelitian dosen dan mahasiswa di laboratorium, dapat dilaksanakan atas izin pimpinan fakultas dan memerhatikan protokol pencegahan penyebaran Covid-19. “Kegiatan penelitian berlokasi di luar kampus tidak diperkenankan.” Unsyiah memperbolehkan mahasiswa untuk kembali ke tempat asal masing-masing dan harus melakukan self-isolated selama 14 hari. Sementara dosen dan tenaga kependidikan tidak dibenarkan meninggalkan kota Banda Aceh jika tidak ada hal penting.(b07/A)

KUTACANE (Waspada): Diduga mendapat kekerasan fisik, seorang tahanan Kejari Aceh Tenggara dilarikan ke RSU Sahudin Kutacane. Informasi diterima Waspada, usai menjalani persidangan di PN Kutacane, Kamis (26/3) sore, D tercatat sebagai tahanan Kejari Agara melarikan diri ke arah Kute Pulonas, namun tertangkap warga dan pegawai kejaksaan yang melakukan pengejaran. Setelah shalat magrib, tersangka dibawa ke Kejari, namun dia sempat dilarikan ke RSU Sahudin Kutacane karena tak sadarkan diri setelah diamuk warga karena diteriaki pencuri Kajari Aceh Tenggara Fitrah kepada Waspada di IGD RSU Sahudin Kutacane, Kamis (26/3) mengatakan, D sempat diamuk warga di Kute Pulonas. “Ia diteriaki maling oleh warga saat dkejar petugas Kejaksaan,” ujarnya membantah info di media sosial, menyatakan terdakwa warga Batu Mbulan Asli, Kec. Babussalam itu dianiaya petugas Kejaksaan. Fitrah akan melaporkan pemilik akun FB yang menuding pihaknya melakukan penganiayaan terhadap D. Namun Sekdes Kute Pulonas Rahmat Selian dan beberapa warga ditemui Waspada membantah terdakwa D diamuk warga Pulonas. “Warga hanya mengejar dan mengamankan tersangka karena diteriaki maling oleh petugas dari Kejaksaan, bahkan saat dibawa petugas Kejaksaan dari Gang Mesjid, kondisi terdakwa sehat-sehat saja,” ujar mereka. Ajwar, salah seorang saudara D mengaku kecewa melihat kondisi adiknya. Pasalnya, saat tertangkap warga, kondisinya masih sehat, bahkan masih sanggup didudukkan di atas sepeda motor. Namun setelah tiba di Kantor

Waspada/Ist

D alias Makong, tahanan Kejari Aceh Tenggara korban kekerasan fisik saat menjalani perawatan di IG RSU Sahudin Kutacane. Kejaksaan, dia tak sadarkan diri dan dilarikan ke ruang IGD RSU Sahudin Kutacane. Beberapa keluarga korban ditemui Waspada mengaku keberatan dengan kekerasan fisik dialami D. Mereka akan membuat laporan pengaduan ke Kejaksaan Tinggi Aceh, Kejaksaan Agung, Komisi Kejaksaan dan Komnas HAM dan pihak terkait lainnya.(b26/C)

Kodim Aceh Tamiang Semprot Disinfektan ACEH TAMIANG (Waspada): Kodim 0117/ Aceh Tamiang bersama BPBD Aceh Tamiang dan instansi terkait lainnya melakukan penyemprotan disinfektan secara serentak di wilayah kabupaten ini dalam upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19. Penyemprotan disinfektan yang dilaksanakan Kamis (26/3) meliputi rumah ibadah dan fasilitas umum, termasuk lingkungan kantor Bupati dan gedung DPRK Aceh Tamiang serta kawasan perkotaan Kuala Simpang. Sementara di tingkat kecamatan juga melakukan kegiatan penyemprotan disinfektan yang digelar unsur Muspida masing-masing kecematan. Komandan Kodim (Dandim) 0117/Aceh Tamiang, Letkol Inf Deky Rayusah Putra dalam arahannya sebelum pelaksanaan kegiatan mengatakan, penyemprotan disinfektan bertujuan membantu dan mengamankan masyarakat dari terjangkitnya penyebaran wabah virus covid-19. “Kegiatan ini program pemerintah untuk

memutuskan mata rantai penyebaran virus covid-19 dengan melakukan peyemprotan disinfektan di tempat-tempat umum dan tempat keramaian masyarakat,” ungkap Letkol Inf Deki Rayusyah sembari menghimbau, mari bersamasama berdoa kepada Allah SWT agar penyebaran virus corona di Kabupaten Aceh Tamiang dapat diminimalisir serta memberikan sosialisasi terhadap masyarakat dalam pelaksanaan penyemprotan agar tidak terjadi kesalah fahaman. Penyemprotan massal pencegahan penyebaran virus covid- 19 tidak ada batas waktu dan akan dilaksanakan berkelanjutan. Sasaran penyemprotan termasuk juga RSUD Aceh Tamiang dan selain melibat personel TNI–Polri tampak terjun langsung Kepala BPBD Aceh Tamiang, Syahri.SP, Pasi Ops Kodim 0117/Aceh Tamiang, Lettu Inf. Asroni, Danki Khusus Raider 111/KB Lettu Inf. Yudha Setia, para Danramil serta personel Satpol-PP dan WH Aceh Tamiang.(cri/B)

Kota Juang Mulai Sepi BIREUEN (Waspada): Suasana Kota Juang, Bireuen mulai Selasa (24/3) malam-Kamis (26/ 3) terlihat mulai agak sepi, tidak seperti hari biasa sebelumnya. AmatanWaspada, sejak Selasa (24/3) malam hingga Kamis (26/3), sejumlah warkop dan toko ditutup, namun ada juga yang buka, tapi tidak terlihat banyak warga yang nongkrong di dalamnya, seperti biasa selama ini. Kecuali itu, jalan di tengah atau dalam lingkungan kota dan juga jalan lintas umum (Jalinsum) juga terlihat lengang. Informasi lainnya, suasana yang sama juga terjadi di pasar atau kedai Gandapura, sehingga pasar ujung timur Kabupaten Bireuen, tersebut, bagai ‘kota mati’ dan hal sama juga yang terlihat

pada hari pekan (hari ini pasaran) di pasar Matang Geulumpang Dua, Peusangan, Kamis (26/3) sepi dari hari pasaran sebelumnya. Muksalmina warga Gampong Geulanggang Teungoh mengatakan, himbauan menutup tempat usaha bukan tidak boleh, namun harus dibarengi bantuan untuk menutupi kebutuhan sehariharinya. “Bila kita menghimbau menutup tempat usaha, harus ada solusi lain agar pedagang tidak rugi,” katanya. “Pikirlah dengan hati jernih dan otak bersih kepada rakyat, kalau rakyat tidak ada usaha, mereka makan apa, kalau tempat usaha kita tutup tanpa ada solusi lain dari kita, kerugian mereka siapa yang mau ganti nanti,” tanya Muksalmina.(cb02/B)

Kader Demokrat Gelar Baksos Penyemprotan Disinfektan ACEH TAMIANG (Waspada): Anggota DPRK Aceh Tamiang, H.Saiful Sofyan dari Partai Demokrat bersama belasan kader partai Demokrat Aceh Tamiang melakukan bhakti sosial melakukan penyemprotan larutan disinfektan di Kampung Balai, Kecamatan Bendahara. Anggota DPRK Aceh Tamiang, H.Saiful Sofyan seusai kegiatan penyemprotan yang dilaksanakan Jumat (27/3) itu mengatakan, bhakti sosial ini adalah bahagian bentuk kepe-

dulian pihaknya dalam rangka membantu pemerintah daerah untuk pencegahan wabah virus coronayangsemakinmeresahkan. “Penyemprotan larutan disifektan yang kita lakukan fokus pada rumah ibadah seperti masjid, termasuk juga tempattempat keramaian di kawasan Kampung Balai,” ujar H.Saiful Sofyan seraya mengatakan, pada pelaksanaan tersebut dirinya turut didampingi sekitar 20 orang kader Demokrat. Saiful Sofyan menyebutkan,

program penyemprotan disinfektan itu akan dilakukan secara berkelanjutan untuk kampung– kampung lainnya di wilayah Kecamatan Bendahara maupun kecamatan lainnya. Pada kesempatan itu, pihaknya juga berharap Pemerintah Aceh Tamiang segera mengeluarkan peraturan bupati tentang penggunaan dana desa agar dapatdisisihkanperun-tukkannya gunapenangananataupencegahan virus corona di masing-masing kampung.(cri/B)

Waspada/Abdul Mukthi Hasan/B

SUASANA Kota Juang, Bireuen, Selasa (24/3) malam.

Meninggal Diduga Akibat Alat Operasi Tertinggal Di Rahim LANGSA (Waspada): Dokter kandungan Rumah Sakit Cut Nyak Dhien (CND) Langsa diduga melakukan malapraktek terhadap seorang ibu muda yang menyebabkan kematian pasca operasi kuret atau kuretase, karena diduga ada alat operasi tertinggal dalam rahim pasien. Informasi diperoleh wartawan dari keluarga korban, kasus ini berawal ketika pasien SH, 26, warga Lengkong, Kecamatan Langsa Baro mengalami keguguran di usia kehamilan 1 bulan dan harus menjalani kuret kandungan. Selanjutnya, SH dibawa oleh keluarga ke RS Cut Nyak Dien Langsa, Selasa (24/3) sekira pukul 22:00 untuk dirawat inap karena mengalami pendarahan pasca keguguran kandungannya. Kemudian, saat masuk di RS Cut Nyak Dhien pasien ditangani dokter spesialis kandungan berinisial, RA. Selanjutnya, Rabu (25/3) pasien harus menjalani operasi kuret sekira pukul 10:00. Setelah pasca operasi kuret, kondisi pasien kian melemah

hingga dipindahkan ke ruang ICU. Dengan kondisi pasien yang kian melemah, pihak RS Cut Nyak Dien Langsa melakukan rontgen ke tubuh pasien. Hasilnya mengejutkan, ternyata diketahui ada sebuah benda yang diduga alat bekas operasi, tertinggal di rahim korban. Kondisi ini lalu diberitahukan ke pihak keluarga kepada RA, namun dokter RA mengaku masih berada di tempat prakteknya dan akan mengecek ulang usai dari tempat praktiknya pukul 22:00. Akhirnya, pukul 21:00 pasien menghembuskan nafas terakhir di RS Cut Nyak Dien Langsa. Mengetahui ini, keluarga korban langsung membuat laporan ke polisi atas dugaan malpraktek atau kelalaian petugas medis. Sementara, jenazah pasien dibawa ke RSUD Langsa untuk di otopsi. Setelah dilakukan otopsi di RSUD Langsa korban langsung dibawa pulang dan dikebumikan oleh pihak keluarga, Kamis (26/3). Kapolres Langsa AKBP. Giyarto melalui Kasat Reskrim,

Iptu. Arief Sukmo Wibowo membenarkan adanya laporan terkait dugaan malpraktek dari suami korban. “Iya benar suami korban telah melapor,” ujarnya singkat. Secara terpisah Direktur RS Cut Nyak Dhien Langsa dr.Yusuf melalui Kepala Penunjang Medik dr. Harris ketika dikonfirmasi Waspada mengatakan, alat laminaria itu dipasang untuk membuka mulut rahim, bukan tertinggal karena kondisi anatomi tubuh manusia berbeda, mungkin ada goncangan saat pemasangan dan pergerakan pasien sehingga alat itu masuk ke dalam. Lanjutnya, tindakan yang diambil oleh tim dokter sudah sesuai SOP. Pasien itu masuk RS, Selasa (24/3) malam sekira pukul 21:30, pasien ini merupakan pasien praktek dr. RA dengan keluhan pendarahan pukul 21:45 masuk ruang rawat inap pukul 23:00. Kemudian pasien dipasang alat laminaria, sedangkan pada pukul 12:15 dilakukan kuretase di ruang bersalin. Saat itu terjadi

masalah, kemudian dr. RA melakukan pemeriksaan rontgen pada pasien. Setelah diketahuinya kepada pihak keluarga untuk dilakukan operasi segera guna mengambil alat laminaria itu. “Setelah disampaikan, kepada pihak keluarga pasien,

mereka mengatakan, berembuk dulu dengan keluarga. Sekian lama ditunggu oleh tim dr RA juga belum ada jawaban dari keluarga, hingga sampai kondisi pasien ngedrop,” jelasnya. “Kemudian pihak RS berkordinasi perawat dan dokter

memindahkan pasien dimasukkan ke ruang ICU untuk melakukan tindakan medis memberikan perawatan dan obatobatan hingga pasien menghembuskan nafas terakhir, sekira pukul 21:15,” ungkap dr. Harris. (cmw/C)

Waspada/Munawar/B

RUMAH Sakit Cut Nyak Dhien (RSCND) Langsa di Jln TM Bahrum Kota Langsa, Kamis (26/3).


B8

Kreasi

WASPADA Sabtu 28 Maret 2020

Berinovasi Di Tengah Badai Virus Agar Pendidikan Tidak Tergerus

Net

UNBK untuk tahun ini dihapus untuk mencegah penyebaran virus Corona di Indonesia.

Corona Datang, UN Pun Tiada U

JIAN Nasional (UN) SMA yang seharusnya berlangsung pekan depan 30 Maret hingga 2 April 2020 kini dihapus karena penyebaran virus corona atau COVID-19 di berbagai wilayah di Indonesia.

Tak hanya untuk tingkat SLTA, UN untuk tingkat SD dan SLTP yang menurut jadwal seharusnya berlangsung pada April mendatang juga ditiadakan. Seperti diketahui jika keputusan ini diambil pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bersama Komisi X DPR RI, kemarin.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk meniadakan pelaksanaan ujian nasional (UN) tahun 2020. Keputusan ini untuk mencegah penyebaran virus corona COVID-19 yang ada di Indonesia. “Presiden Joko Widodo memutuskan meniadakan ujian nasional (UN) untuk tahun 2020

yang sebelumnya sudah ada kesepakatan UN dihapus mulai tahun 2021,” kata Jubir Presiden Fadjroel Rachman dalam keterangan tertulis, beberapa waktu lalu. Terkait hal ini, Kepala SMA Negeri 3 Medan Hj Elfi Sahara mengatakan langkah yang diambil pemerintah dalam hal ini Kemendikbud sudah tepat. Dan SMANTig sangat setuju dengan kebijakan tersebut. “Ini menunjukkan jika pemerintah peduli dengan keselamatan bangsa ini, khususnya para pelajar. Karena kalau mau dipaksakan juga buat apa? Karena UN saat ini bukan menjadi indikator kelulusan, tapi pemetaan pendidikan di Indo-

nesia saja,” tegasnya. Wakil Kepala SMA Islam Al Ulum Terpadu Bambang Hardian Damanik mengaku setuju dengan ditiadakannya UN tahun ini dengan alasan virus Corona. Kenapa? Karena memang kalau mau tetap digelar pun, mau sampai kapan? Mengingat sejauh inikan belum pasti sampai kapan corona ini bisa teratasi. “Apalagi memang ini UN terakhir dan sejauh ini juga tolak ukur kelulusan diberikan kepada sekolah. Jadi saya rasa ini keputusan yang sangat tepat,” tegas Bambang. Sementara itu, hal senada juga disampaikan Kepala SMK Tritech Medan Muhammad

Herizal Sinambela yang menilai kebijaka ini sudah tepat. Karena pada prinsipnya ini demi kemaslahatan umat. “Tentu ini dilakukan demi keselamatan banyak orang khususnya pelajar. Jadi tentu ini harus didukung,” katanya. Namun di sisi lain, Herizal juga mengatakan bila sebelumnya siswa SMK sudah melaksanakan UN. Jadi dirinya meminta, agar bisa dinilai adil, nilai UN yang sudah dilaksanakan siswa SMK itu jangan dimasukkan ke dalam ijazah. “Namun diambil dari nilai sekolah, sama seperti yang berlaku dengan siswa SMA, SMP, dan SD,” tutupnya. *Arianda Tanjung

Ekskul Jadi Wadah Kreativitas Siswa SEC 17th Anniversary UNTUK memeriahkan hari jadinya ke-17, salah satu ekstrakurikuler SMAN 3 Medan, SMANTig English Club (SEC) menggelar berbagai perlombaan, yang dimulai 29 Februari hingga 1 Maret lalu. Sejumlah lomba yang digelar di antaranya ada debat, speech, general english test, speeling bee, dan scrabble. Kegiatan yang bertemakan ‘Sweet Festival of SEC 17th Anniversary’ (SWEEF 17) ini mendapat respon positif dari SLTA yang ada di Kota Medan. Terbukti, tahun ini peserta mencapai 20 sekolah dengan jumlah peserta mencapai . Pembina SEC, Dra Hj Siti Zulfah MHum, mengatakan ekstrakurikuler merupakan salah satu wadah siswa menuangkan segala kreativitasnya di sekolah sekaligus cara ampuh untuk menghindarkan siswa dari berbagai kegiatan negatif, seperti narkoba, tawuran, dan geng kereta. “Anniversary SEC ke-17 ini menjadikan kebanggaan tersendiri bagi SMANTig, karena

Waspada/Arianda Tanjung

SEJUMLAH peserta antusias mengikuti SWEEF 17 yang digelar SEC SMANTig, beberapa waktu lalu. berarti ekskul tersebut tetap eksis dengan meraih berbagai prestasi setiap tahunnya. Namun saya tetap berpesan agar siswa jangan cepat berpuas diri dan senantiasa tetap mengukir prestasi,” tutur Zulfah didampingi Ketua Panpel Andrian Hasif Tambunan, Kamis (26/3). Adapun juara lomba yakni

Speech tingkat SLTA yakni Yuveny (SMA Methodist-2 Medan), Hans Allen Gunawan (SMA Methodist-2 Medan), Jessica Patricia, (SMA Methodist2 Medan). Tingkat SLTP, Chelsea Austin (SMP Methodist-2 Medan), Grisvian Tandy (SMP Sutomo 2), Angelina Chen (SMP Methodist-2 Medan).

Lomba Scrabble tingkat SLTA yakni Andreas (SMAS Budi Utomo), Thomas Jansen (SMAS Wahidin), Fransiskus Anggiat (SMAS Katolik Budi Murni 1). Tingkat SLTP, Nicolas Lee (SMPS Wahidin), Willie Septian (SMPS Wahidin), Caryn Devina Gan (SMPS Sutomo 1). Speeling Bee yakni Vanesha Chitara Usalim

Langkah Preventif YPIM Menyikapi COVID-19

Waspada/Arianda Tanjung

PARA siswa YPIM diminta untuk rajin mencuci tangan di tempat-tempat yang sudah disiapkan sekolah.

DALAM menyikapi penyebaran COVID-19 yang terus meluas dan merespon surat edaran gubernur untuk merumahkan siswa per tanggal 17 Maret 2020, Badan Harian Pengurus Yayasan Pendidikan Islam Miftahussalam (BPH YPIM) Medan segera melakukan berbagai langkah cepat. Salah satunya dengan membangun wastafel di beberapa titik lokasi, melengkapinya dengan sabun cair dan petunjuk standar mencuci tangan. Hal ini agar personil pegawai dan pimpinan serta siswa kelas XII yang masih menjalani ujian dapat menjaga kebersihan khususnya tangan. Sebagaimana yang sudah diketahui bahwasannya tangan adalah salah satu bagian yang paling rentan menjadi penyebar virus. Selain itu, penyemprotan disinfektan ruang kelas dan kantor dilakukan secara bertahap. Juga tentunya mengelap bagian bagian yang sering terpegang tangan seperti keyboard, handle pintu, saklar dan pegangan tangga. Semoga berbagai antisipasi yang dilakukan ini dapat meminimalisir dan menjadi langkah preventif yang paling efektif di lingkungan pendidikan. Terutama bagi siswa usia menengah ke bawah yang masih sangat minim kewaspadaan dan kesadaran untuk menerapkan langkah langkah pencegahan sebagaimana yang sudah dihimbau pemerintah misalnya dengan sosial distance. Ketua Umum YPIM Medan, Prof Dr Ir H Bustami Syam MSME menambahkan aktifitas belajar siswa yang berpindah lokasi menjadi di rumah sebaiknya didukung oleh orangtua dalam pengawasan sehingga proses pembelajaran dapat berjalan efektif. “Sinergisitas antara orangtua dan pihak sekolah menjadi faktor utama keberhasilan upaya ini. Melalui surat internal yang diedarkan juga disampaikan agar siswa selama dirumah meminimalisir kegiatan di luar rumah,” terangnya. “Banyak media yang mungkin saja menjadi pengantar virus itu kepada kita, entah ketika bersinggungan dengan orang lain, melalui bekas sentuhan tangan di tempat-tempat umum, dan masih banyak faktor lainnya,” tutup Bustami. *Arianda Tanjung

(Sampoerna Academy), Freesia Liuz (SMP Prime One School), dan Josua Tongat Hasiholan Surbakti (SMP Prime One School). Selanjutnya, General English Test yakni Louis Anderson Ang (SMA Prime One School), Jucelyn Tenggara (SMAS Methodist-2), Lawrence Leo (SMAS Methodist-2). Debate tingkat SLTA yakni District 1 (Nico Arsenio Liman dan Swarna Wijaya), SEC Riqueza (M. Ananda Razzaq dan M. Rakha Wihangga), SUTOMO 2B (Paviter Raj Kaur dan Jones), SUTOMO 2A Fanny Laurensia dan Stevanie). Sedangkan untuk tingkat SLTP yakni SUTOMO 2E (Maysie dan Chelsy), SUTOMO 2F (Alfred dan Ester), SUTOMO 2H (Rayvich dan Regina) SUTOMO 2I (Alvaro dan Maulana). Sementara untuk The Best Speakers yakni Stevanie (Sutomo 2A), Paviter Raj Kaur (Sutomo 2B) Khalisah Khuzaimah (Harsa 2), Fanny Laurensia (Sutomo 2A), Vito Fadhillah (Harsa 2), Stefanie Chulanda (Sutomo 2C), M Nanda Razzaq (SEC Riqueza), Jones (Sutomo 2B), M Rakha Wihangga (SEC Riqueza), dan Rafael Rocco (DEL 3). *Arianda Tanjung

MEREBAKNYA virus corona atau COVID19 membuat panik seluruh masyarakat seantero dunia, tidak terkecuali Indonesia. Pemerintah Indonesia berupaya semaksimal mungkin untuk menghadapi pandemik Virus Covid-19 khususnya masyarakat yang berada di wilayah terdampak corona. Berbagai kebijakan termasuk himbauan langsung disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia melalui berbagai media, karena mengingat korban yang positif terpapar virus sudah mencapai ratusan dan korban yang meninggal juga sudah sampai puluhan. Akibat mewabahnya virus ini, pemerintah mengeluarkan berbagai kebijakan serta himbauan guna mencegah atau memutus mata rantai penularannya. Seluruh sektor pun terkena imbasnya, tidak terkecuali sektor pendidikan. Dalam dunia pendidikan yang akhirnya terimbas dari anjuran pemerintah yang hendak memutus rantai penyebaran virus corona yang sedang merebak. Belajar, bekerja, dan beribadah dirumah. Kebijakan pemerintah ini tentunya bisa dipahami karena penularan corona dapat terjadi melalui interaksi antara individu warga masyarakat dan untuk itu menjadi penting bagi setiap warga untuk patuh terhadap anjuran tersebut yang dikenal dengan istilah ‘Social Distancing’ (pembatasan sosial) dengan lebih banyak beraktifitas dirumah dan meminimalisir interaksi sosial, disamping menjaga kebersihan diri dengan rajin mencuci tangan. Kebijakan yang dilakukan sekolah dalam menyikapi anjuran pemerintah melalui Kemendikbud adalah dengan melakukan pembelajaran jarak jauh dengan sistem Daring. Dan sistem ini menjadi satu-satunya solusi yang efektif saat ini dalam menyikapi siswa yang belajar dirumah. Sebenarnya apa itu daring? Dalam Kamus Besar Indonesia diartikan dalam jaringan, terhubung melalui jejaring komputer, internet, dan sebagainya. Jika digunakan bahasa sendiri daring merupakan sistem dalam menggunakan jaringan internet, tapi beberapa orang yang menyebutkan daring itu online yang lawan katanya offline atau disebut luring (luar jaringan). Dalam dunia pendidikan kita, pembelajaran jarak jauh memang sudah sejak lama dikenal. Buktinya teknis hal ini sudah diatur melalui UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 31 tentang Pendidikan Jarak Jauh. Menurut UU tersebut, pendidikan jarak jauh ialah pendidikan yang peserta didiknya terpisah dari pendidik dan pembelajarannya menggunakan berbagai sumber belajar melalui teknologi komunikasi, informasi, dan media lain. Pendidikan jarak jauh pada saat terbit tahun 2003 urgensinya memang tidak begitu penting karena pada tahun tersebut teknologi belum berkembang pesat. Tetapi di era revolusi industri 4.0 ini, pendidikan jarak jauh memiliki urgensi yang penting, apalagi saat seperti ini negeri kita sedang berada dalam ancaman bahaya Virus Corona atau Virus Covid-19 yang nyata nyata menular. Hal ini karena bertujuan untuk mempermudah proses pendidikan dan sekaligus menyikapi keadaan yang mengharuskan siswa belajar di rumah. Namun di sisi lain pendidikan jarak jauh dengan sistem daring juga menimbulkan banyak persoalan tersendiri bagi sekolah. Persoalan itu

Waspada/Ist

terkait dengan masih banyaknya guru yang gaptek (gagap tekhnologi), dan suatu kenyataan harus diakui secara jujur mungkin pendidikan jarak jauh merepotkan karena guru atau sekolah harus membuat model pembelajaran yang kreatif dan inovatif agar siswa dapat memahami pelajaran dengan baik. Tak sampai di situ, kepala sekolah juga menjadi kurang nyaman karena harus memonitor dan memantau proses pembelajaran jarak jauh berjalan dengan baik sesuai dengan tuntutan dari pejabat di atasnya. Karena untuk melakukan monitoring terhadap kegiatan tersebut memaksa kepala sekolah harus terus menerus memperhatikan gawainya. Mungkin pendidikan jarak jauh ini tidak masalah bagi mereka yang sudah dan siap untuk menerapkannya. Permasalahan muncul ketika guru atau sekolah belum siap dengan pembelajaran ini, karena mereka masih saja disibukkan dengan urusan administrasi seperti kewajiban mengisi SPT dan dipaksa harus melakukan kewajiban Finger Print dalam rangka absensi pagi sore. Hal ini terkadang membuat guru jenuh untuk menunggunya yang berimbas kepada kurangnya motivasi untuk melakukan inovasi. Belum lagi para guru harus menghadapi serangkaian kebijakan pimpinan yang terkesan otoriter dan tidak memiliki kemampuan memotivasi para guru, maka makin kuranglah motivasi guru untuk berinovasi. Musibah wabah corona memang menimbulkan bencana bagi kehidupan kita, tapi seperti yang dikatakan orang bijak,”selalu ada hikmah dibalik musibah” dan “selalu ada kemudahan dibalik kesulitan”. Memang, corona ini memaksa guru dan sekolah berpikir untuk merancang model Pembelajaran Jarak Jauh yang baik, dan tentunya sistem pembelajaran ini tidak menjadi persoalan apabila sekolah sudah mempunyai sistem yang memadai. Mungkin saja, tanpa adanya corona guru tidak akan pernah mendapat tekanan agar membuat model pembelajaran jarak jauh yang inovatif. Semoga wabah ini cepat usai, sehingga kita sebagai suatu bangsa dapat menjalani kehidupan kita dengan normal. *H Emiruddin Harahap MM, Pengamat Pendidikan Sumut

Meramu Hand Sanitizer Secara Mandiri SMP Al Ulum Terpadu

Waspada/Arianda Tanjung

GURU IPA Elisa SSi memperlihatkan bahan pembuat hand sanitizer di laboratorium sains Perguruan Islam Al Ulum Terpadu Medan, beberapa waktu lalu. DALAM rangka mencegah penyebaranVirus Corona atau Covid-19, SMP Islam Al Ulum Terpadu Medan membuat hand sanitizer secara mandiri di tengah langkahnya antiseptic pembersih di Kota Medan. Terkait hal ini, Kepala SMP Al Ulum Terpadu Suhendrik SPd mengatakan berbagai macam jenis virus dan bakteri bisa saja menempel pada tangan setiap harinya melalui kontak fisik antara manusia. Untuk mencegah penyebaran virus

Corona salah satu cara yang paling tepat adalah mencuci tangan dengan sabun dan air bersih yang mengalir. “Jika air bersih tidak tersedia, dapat menggunakan sabun dan air yang tersedia. Namun dapat juga digunakan pembersih tangan berbasis alkohol untuk membersihkan tangan. Membersihkan tangan dengan bahan antiseptik mulai dikenal sejak awal abad 19,” katanya didampingi Wakil Kepala Bidang Kesiswaan dan Sarana Prasarana Nila Sri Wahyuni. “Kebutuhan masyarakat di tengah penyebaran virus Corona yang begitu cepat manusia untuk bergerak cepat dan menggunakan waktu seefisien mungkin sehingga terjadi kelangkaan produk hand sanitizer,” tambahnya. Menurut Suhendrik, berbekal ilmu pengetahuan di bidangnya, guru kimia SMP Al Ulum Terpadu Elisa SSi dan Bambang Guntoro SPd menciptakan suatu produk antiseptic dengan berbagai bahan-bahan yang telah dipersiapkan dan dengan takaran ukuran masing-masing. “Pembuatan hand sanitizer ini diperuntukan bagi warga sekolah yang saat ini sulit untuk mendapatkan bahan tersebut. Selain itu kebutuhan sekolah sebagai antisipasi penyebaran virus Covid-19 yang saat ini semakin terus meningkat,” tutupnya. *Arianda Tanjung

Senang Prestasi Salwa Di Berbagai Bidang SMP Panca Budi Medan SMP Panca Budi Medan selalu mengapresiasi bakat dan minat setiap peserta didik untuk berkembang baik di bidang akademik maupun non akademik.

Melalui pembinaan yang terarah dan berkesinambungan SMP Panca Budi Medan telah banyak melahirkan siswa-siswi berprestasi di berbagai bidang.

Waspada/Arianda Tanjung

SALWA Fadiyah Farla menjadi juara pada ajang tarik suara, beberapa waktu lalu.

Salah satu peserta didik yang memiliki berbagai prestasi di berbagai bidang adalah siswi bernama Salwa Fadiyah Farla, siswi kelas 8 Fullday 1. Salwa memiliki darah seni yang kuat dengan kemampuan suara yang indah dalam bernyanyi. Hal itu dibuktikannya dengan berhasil menjuarai berbagai ajang perlombaan di bidang tarik suara seperti juara 1 lomba nyanyi se Kota Medan tahun 2015, juara 3 lomba nyanyi ZEE tahun 2014, juara 1 lomba vokal solo se Kota Medan 2019, Porseni SMK Padi tahun 2018, Juara 1 lomba tari se kota Medan. Sementara itu, prestasi lainnya yang dia raih selain di bidang seni, yakni juara 1 Putri Persahabatan, Jakarta tahun 2013-2014. Juara 3 LCTP (lomba cepat tepat Pramuka) tahun 2015-2016, juara 2 Lomba Keterampilan Baris-berbaris (LKBB) tahun 2015-2016, medali perunggu Porkot (Pekan Olahraga Kota) tahun 2016. Prestasi akademik yang diraih oleh Salwa pernah meraih peringkat 1 Ujian Nasional saat masih duduk di bangku SD pada tahun 2017-2018. Prestasi di

bidang pendidikan itu pun masih dia jaga hingga saat ini dirinya selalu berhasil masuk tiga besar di sekolah. Dia juga aktif di kepengurusan OSIS SMP Panca Budi dan kegiatan ekskul band dan menari. Kegigihannya untuk mengejar prestasi di bidang akademik maupun non akademik sangat didukung oleh kedua orang tuanya. Salwa merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Untuk memotivasi dirinya Dia memiliki motto dalam hidupnya “Hujan jatuh berkali-kali, senja hilang tidak lupa datang lagi”. “Saya akan terus belajar mengembangkan bakatnya hingga meraih prestasi terpuncak. Untuk itu saya selalu tekun belajar dan berlatih,” katanya, Kamis (26/3). Dikatakan, saat ini dirinya juga butuh dukungan dan doa agar prestasinya di ajang The Voice Kids Indonesia 2020 dapat terus melaju hingga berhasil. “Untuk itu saya juga minta dukungan dir ajang The Voice Kids Indonesia tahun ini. Insya Allah saya akan membanggakan Kota Medan,” tegasnya. *Arianda Tanjung


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.