Harga Eceran Rp4.000,-
Demi Kebenaran Dan Keadilan
WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017
SABTU, Legi, 30 Mei 2020/7 Syawal 1441 H
No: 26685 Tahun Ke-73
Terbit 16 Halaman
Reuters
Arab News
MANTAN PM Malaysia Mahathir Mohamad dipecat dari Partai Bersatu pada Kamis malam.
SEJUMLAH petugas membersihkan pelataran Masjid Al-Aqsa yang akan Kembali dibuka mulai Minggu 31 Mei mendatang.
Mahathir Dipecat Dari Partai Bersatu
90 Ribu Masjid Di Saudi Dibuka
KUALA LUMPUR, Malaysia (Waspada): Mantan perdana menteri Malaysia Mahathir Mohamad dipecat dari Partai Bersatu, yang ia dirikan bersama dan membawanya ke kemenangan Pemilu 2018. Beberapa jam setelah dikeluarkannya surat pelengseran pada Kamis malam (28/5/2020), Mahathir dan empat sekutu kunci dari Parti Pribumi Bersatu Malaysia (selanjutnya: Bersatu) merilis pernyataan yang tidak mengakui pemecatan mereka. Tak terima, kelima orang itu kemudian menuntut dipecatnya sekretaris partai karena telah mengirim surat pemberhentian. Lanjut ke hal A2 kol. 1
RIYADH, Arab Saudi (Waspada): Kementerian Agama Kerajaan Arab Saudi berencana membuka kembali 90 ribu masjid pada Minggu (31/5/2020). Namun sebelumnya, petugas masjid dan kesehatan akan menuntaskan proses pembersihan dan sanitiasi pada puluhan ribu masjid itu. Seperti dilansir Saudi Gazette, Jumat (28/5/ 2020), nyaris semua masjid di Kerajaan Saudi bakal dibuka setelah ditutup selama lebih dari dua bulan akibat pandemi corona. Hanya masjid di kota Makkah, termasuk Masjidil Haram, yang belum
Pasca Bentrok Di Tapsel, 8 Orang Diamankan
1 Hari Dinyatakan Zero, Muncul 2 Kasus Positif Corona
TAPSEL (Waspada): Menyusul terjadinya bentrokan antar Desa Benteng Huraba dengan Kelurahan Pintu Padang di Kecamatan Batang Angkola, Tapanuli Selatan, pada Selasa (26/5) dan disusul dengan ketegangan dan pemblokiran Jalan Lintas Sumatera di sekitar lokasi bentrokan, pihak kepolisian mengamankan delapan orang yang diduga sebagai dalang dari pertikaian itu. Informasi diperoleh, Jumat (29/5), delapan orang yang diamankan ke Mapolres Tapanuli Selatan pada Kamis (28/5) malam, diketahui sebagai warga Desa Benteng Huraba, termasuk Kepala Desa Benteng Huraba berinisial IAS, kemudian
BANDA ACEH (Waspada): Baru satu hari Aceh dinyatakan zero covid 19, muncul dua kasus positif virus corona dari warga yang berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG). Satu pasien di Banda Aceh dan satu lagi remaja asal Bener Meriah. Untuk itu, pejabat terkait dan warga diminta lebih hati hati dan waspada serta untuk selalu mengikuti pola hidup sehat dan retap jaga jarak, menggunakan masker dan selalu cuci tangan. Sebab, saat ini di sekitar kita, selain terdapat Orang Dalam Pengawasan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan penderita Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) dalam perawatan, juga
Lanjut ke hal A2 kol. 4
Lanjut ke hal A2 kol. 1
Waspada/Sukri Falah Harahap/B
Lanjut ke hal A2 kol. 4
POLISI berjaga di sekitar lokasi bentrokan antara warga Desa Benteng Huraba dengan Kelurahan Pintu Padang, Kecamatan Batang Angkola, Tapsel.
Medan Perpanjang Darurat MEDAN (Waspada): Pemerintah Kota (Pemko) Medan, kembali memutuskan untuk memperpanjang masa tanggap darurat bencana non alam. Hal ini dilakukan mengingat pandemi virus Corona atau Covid-19 belum berakhir.
Berdasarkan surat keputusan (SK) terakhir masa tanggap darurat berlaku sampai hari ini atau 29 Mei 2020. “Seharusnya masa tanggap darurat sampai hari ini, namun kembali diper-
panjang sampai batas waktu yang tidak ditentukan,” kata Kabag Hukum Setda Kota Medan Bambang, Jumat (29/5). Menurutnya, SK perpanjangan masa tanggap darurat
telah diantarkan ke meja PelaksanaTugas (Plt)Wali Kota Medan Akhyar Nasution, untuk ditandatangani. “Usulan perpanjangan itu kan dari Kepala BPBD Medan Pak Arjuna Sembiring.
Kita mengkajinya dan sudah dinaikkan ke meja pimpinan untuk ditandatangani,” katanya. Seperti diketahui, grafik penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Kota Medan terus
mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Medan, Kamis (28/5), jumlah
kecamatan yang masuk zona merah bertambah menjadi 20. Hanya tersisa Kecamatan Medan Belawan yang masih Lanjut ke hal A2 kol. 4
Masa Belajar Di Rumah Diperpanjang Sampai 14 Juni MEDAN (Waspada): Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Medan, memperpanjang masa belajar di rumah atau jarak jauh untuk jenjang PAUD, TK, SD, dan SMP negeri/swasta di Kota Medan sampai 14 Juni. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Muslim Harahap, Jumat (29/5) mengatakan, berdasarkan surat edaran sebelumnya, anak sekolah dijadwalkan belajar di rumah sampai 29 Mei. Namun akhirnya diperpanjang melihat perkembangan pandemi Covid-19 di Kota Medan, yang sampai saat ini masih mewabah. Lanjut ke hal A2 kol. 1
Belajar Berenang, Ayah Dan Anak Tewas Tenggelam Antara
SUMUT BELUM AKAN TERAPKAN NORMAL BARU: Sejumlah warga berolahraga di kawasan Lapangan Merdeka, Medan, Jumat (29/5/2020). Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengatakan bahwa Provinsi Sumut belum berani menerapkan tatanan normal baru dan pihaknya masih mengkaji mengingat jumlah pasien positif Covid-19 di Sumut terus meningkat.
Status Tanggap Darurat Berakhir
Gubsu Belum Izinkan Siswa Kembali Ke Sekolah MEDAN (Waspada): Provinsi Sumatera Utara (Sumut) kini memasuki masa transisi, setelah status tanggap darurat berakhir tanggal 29 Mei 2020. Namun begitu, Gubsu Edy Rahmayadi, belum mengizinkan siswa kembali ke sekolah. Jumat (29/5), Gubsu Edy Rahmayadi, memimpin rapat Petunjuk Strategis Gugus Tugas
Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Pasca Status Tanggap Darurat dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumut. Tempatnya di Pendopo Rumah Dinas Gubsu, Jl. Jenderal Sudirman, Medan. Hadir pada rapat itu, Kapoldasu Irjen Pol Martuani Sormin Siregar, Kasdam I Bukit Barisan Brigjen TNI Didied Pramudito,
Al Bayan
Nabi Ayub As: Derita Menyentuhku Oleh: Abdul Hakim Siregar Dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika ia menyeru Tuhannya: “(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang” (QS. Al-Anbiya: 83)
Wakil Ketua DPRD Sumut Harun Mustafa Nasution, Kajatisu AmirYanto, Danlanud Soewondo Kolonel Pnb Meka Yudanto, Danlantamal I Belawan Laksamana Pertama TNI Abdul Rasyid, Ketua Pengadilan Tinggi Medan Setyawan Hartono, Wagubsu Musa Rajekshah, Plt.Wali Lanjut ke hal A2 kol. 1
SIDIKALANG (Waspada): Untung tak dapat diraih nasib tak dapat ditolak. Ini pribahasa yang dialami keluarga Samsudin Kaloko, 57, penduduk Dusun II Desa Simartugan Kecamatan Pegagan Hilir Kabupaten Dairi Sumatera Utara. Samsudin Kaloko serta anaknya Intan Karunia,14, tewas tenggelam di Sungai Lae Simuhur di Desa Simartugan Jumat (29/5) sekira pk15.00. Hal ini diterangkan Kapolres Dairi AKBP Leonardo David Simatupang, SIK melalui Kasubbag Humas Iptu Donni Saleh Lanjut ke hal A2 kol. 1
Covid-19 Di Dunia Kasus 5.940.560
Sembuh 2.066.842
Meninggal 363.829
Covid-19 Di Indonesia Kasus 25.216
Sembuh 6.492
Meninggal 1.520
Covid-19 Di Sumut Kasus 400
Sembuh 118
Meninggal 37
Sumber: Worldometers; Covid19.go.id & covid19.sumutprov.go.id (29/5/2020) 21.00 WIB
Waspada/Ist
GUBSU Edy Rahmayadi, memberikan ucapan selamat kepada para pejabat yang baru dilantik.
46 Pejabat Eselon III Dilantik Gubsu Berharap Ada Perubahan Kinerja Siginfikan MEDAN (Waspada): Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi berharap, ada perubahan kinerja yang signifikan dari dilantiknya setiap pejabat. Karena, setiap usai pelantikan, maka yang menjadi pertanyaan adalah sudah adakah perubahan kinerja aparatur Pemprovsu? Pernyataan itu disampaikan Gubsu Edy Rahmayadi, saat melantik 46 pejabat eselon III, di Pendopo Rumah Dinas Gubsu, Jumat (29/5). Didampingi Wagubsu Musa Rajeksah (Ijeck), Gubsu berharap, pelantikan hari
itu tidak semata-mata hanya sekadar serimonial saja. “Setiap saya melantik, yang menjadi pertanyaan, sudah ada perubahankah kinerja kita? Itu yang menjadi pokok setiap kali pelantikan. Bukan sekadar seremonial. Untuk itu, tunjukkan integritas anda, pasti bisa,” ujar Gubsu Edy Rahmayadi. Kata Edy Rahmayadi, dengan kemampuan yang dimiliki pejabat eselon III, maka harus bisa bekerja sama baik dengan atasan, rekan kerja, serta menjadi teladan bagi bawahan. “Saya sangat berharap ada peru-
Lanjut ke hal A2 kol. 6
Ada-ada Saja
Kematian George Floyd
Minneapolis Membara, Kantor Polisi Dibakar MINNEAPOLIS, AS (Waspada): Demonstrasi yang dipicu oleh tewasnya George Floyd di tangan polisi semakin mengganas di hari
bahan signifikan. Karena anda masuk di sini, ada seleksi pendidikan. Beda dengan Kami (bersama Wagubsu), tak harus sarjana,” sebut Edy. Para Aparatur Sipil Negara (ASN), juga diingatkan Edy Rahmayadi, tentang pentingnya kejujuran dan keberanian, serta loyalitas kepada pimpinan. Dia juga menekankan tentang pentingnya memaksimalkan latar belakang pendidikan tinggi yang dimiliki. Dasarnya adalah integritas yang dimiliki setiap
ketiga. Pada Kamis (28/5/2020) malam waktu setempat, para pengunjuk rasa membakar kantor polisi dan menjarah pertokoan.
MASSANIYA darru yang diterjemahkan dalam ayat di atas “Aku telah ditimpa penyakit,” saya tafsirkan menjadi “Aku disentuh derita atau aku kena derita?” Massaniya; Lanjut ke hal A2 kol. 6
AP
DEMONSTRAN meneriakkan yel-yel di lokasi terbakarnya sebuah kantor polisi di Minneapolis, Kamis malam.
Ketika gedung itu terbakar, ribuan massa berkumpul dan terus melanjutkan aksi protes. Gubernur Negara Bagian Minnesota, Tim Walz, mengumumkan keadaan situasi darurat di kota Minneapolis setelah saluran gas terputus. Dia kemudian meminta bantuan Garda Nasional untuk menertibkan situasi. Garda Nasional di Minnesota mengatakan telah mengirim 500 pasukan untuk memulihkan keamanan. Bentrokan antara demonstran dan polisi pun terjadi. Aparat keamanan menembaki para pengunjuk rasa dengan gas air mata. Tampak pula poster yang memprotes arogansi aparat, Lanjut ke hal A2 kol. 1
Merpati Ditahan Atas Tuduhan Mata-mata
Waspada/Ist
RUMAH yang terbakar tinggal puing-puing di Jl. Pelabuhan Raya Kelurahan Belawan II Kecamatan Medan Belawan, Jumat (29/5).
Cinta Ditolak, Rumah Kekasih Dibakar BELAWAN (Waspada): Diduga sakit hati karena cintanya ditolak, seorang pemuda nekad membakar rumah kekasihnya di Jl. Pelabuhan Raya Kelurahan Belawan II Kecamatan Medan Belawan, Jumat (29/5) sekira pukul 17:00. Lanjut ke hal A2 kol. 4
SEEKOR burung merpati ditahan oleh polisi India karena diduga menjadi matamata Pakistan. Burung yang ditandai dengan tinta pink tersebut ditemukan di perbatasan kedua negara oleh warga setempat lalu diserahkan ke polisi. Di kaki burung Lanjut ke hal A2 kol. 4
Serampang - Darurat kantong ikut diperpanjang
- He...he...he...
A2
Berita Utama Medan Perpanjang .... bertahan di zona kuning. Untuk jumlah pasien positif Covid-19 juga mengalami peningkatan yakni 224 orang, sedangkan pada Rabu (27/5), jumlahnya masih 216, artinya ada penambahan 8 pasien positif Covid-19 hari ini. Di sisi lain jumlah PDP (Pasien Dalam Pengawasan) naik menjadi 82 dari jumlah sebelumnya 81. Peningkatan juga terjadi pada jumlah pasien meninggal dunia menjadi 83 dengan rincian 21 positif Covid-19 dan 62 meninggal dengan status PDP. Sementara itu jumlah pasien sembuh adalah 86 orang. Jumlah PP (Pelaku Perjalanan) 77 OTG (Orang Tanpa Gejala) 393, ODP (Orang Dalam Pemantauan) 15. (m26)
1 Hari Dinyatakan ....
Waspada/Ist.
POLISI beserta masyarakat mengevakuasi jasad Samsudin Kaloko dari dasar sungai Lae Simuhur.
Belajar Berenang .... dalam keterangan pers melalui WhatsApp Jumat (29/5)malam. Diterangkan Donni, dari keterangan saksi saksi yang dimintai keterangan, kedua korban tewas saat Samsudin Kaloko mengajari anaknya berenang di sungai Lae Simuhur di desa yang sama. Menurut keterangan saksi Jaka Siboro,18, Herman Simbolon, 36, dan Nurhayati Beru Karokaro, 48, merupakan istri korban, pada Jumat 29 Mei 2020 korban Samsudin Kaloko dan Intan Karunia bersama saksi Nurhayati Beru Karokaro (istri Samsudin Kaloko) berangkat dari rumah menuju Lae Simuhur. Sampai di Lae Simuhur Korban Samsudin Kaloko masuk ke dalam sungai mengajari anaknya Intan berenang.
Masa Belajar .... “Jadi belajar dari rumah diperpanjang lagi 30 Mei-14 Juni dengan mempedomani surat edaran Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 15 tahun 2020 tentangPedomanPenyelenggaraanBelajardariRumah dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19. Kemudian, kata dia, 15-19 Juni penyerahan rapor kenaikan kelas secara bertahap dengan berpedoman pada protokol kesehatan dan 208 Juli libur kenaikan kelas.
Gubsu Belum Izinkan .... Kota Medan Akhyar Nasution, Bupati Deliserdang Ashari Tambunan, Bupati Simalungun JR Saragih dan Wali Kota Pematangsiantar Hefriansyah. Diketahui, sesuai dengan SK Gubsu No. 188.44/174/KPTS/2020 tentang status Tanggap Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Covid19, telah berakhir tanggal 29 Mei 2020. Sekaitan dengan itu Pemprovsu mempersiapkan kemungkinan pelaksanaan skenario new normal (normal baru) yang bakal diterapkan pemerintah pusat. “Setelah ini, saya tidak perlu mengeluarkan Surat Edaran lagi. Status tanggap darurat berakhir hari ini, selanjutnya kita masuk masa transisi, untuk menentukan apakah kita akan menerapkan new normal, disorder, dan survival,’’ ujar Gubsu Edy Rahmayadi. Namun, kata Edy Rahmayadi, untuk menentukan langkah selanjutnya, membutuhkan proses. Bisa seminggu, bisa juga dua minggu. “Selama itu kita akan menerima masukan dari berbagai pihak. Tapi bukan berarti warga bisa dengan bebas keluyuran keluar rumah,” tuturnya. Khusus untuk dunia pendidikan, Edy Rahmayadi mengatakan, belum akan mengizinkan anak sekolah untuk kembali ke sekolah. Karena harus dipersiapkan berbagai langkah untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah. “Saya belum izinkan untuk anak-anak kembali ke sekolah. Untuk mempersiapkan new normal, saya akan mempersiapkan beberapa langkah. Seperti melakukan rapid test terhadap guru dan pegawai sekolah, melakukan sterilisasi secara periodik terhadap ruang kelas dan ruang guru. Juga pengaturan jam belajar mengajar, pengatu-
Mahathir Dipecat .... Drama ini terjadi di tengah spekulasi Mahathir telah mendapat cukup dukungan dari Parlemen yang berisi 222 kursi untuk membuatnya naik kembali jadi perdana menteri ketiga kalinya. Dalam surat yang dikirim ke Mahathir tertanggal Kamis, 28 Mei 2020, Bersatu mengatakan keputusannya untuk duduk di samping oposisi pekan lalu adalah alasan keanggotaan partainya ‘segera dicabut’. Surat itu mengutip bagian-bagian dari konstitusi partai, yang mencantumkan bahwa para anggota dapat dipecat jika mereka menyatakan niat meninggalkan partai, atau secara resmi bergabung dengan partai lain. Selain Mahathir, putranya Mukhriz Mahathir,
90 Ribu .... diizinkan dibuka lagi. Pembukaan kembali masjid untuk mengadakan ibadah berjamaah sudah menjadi arahan Menag Saudi Abdullatif Al-Asheikh. Keputusan ini didasari saran yang diberikan Dewan Ulama Saudi. Kemenag Saudi menggencarkan kampanye beribadah di masjid sesuai pedoman kesehatan pencegahan corona. Tujuannya agar jamaah mengetahui apa saja yang perlu dilakukan untuk kembali beribadah di Masjid. Di antara pedoman itu ialah berwudhu dari rumah, menjaga jarak shaf, membawa sajadah, cuci tangan dengan sabun setelah dan sebelum ke masjid. Kelompok Muslim yang telah berusia lanjut (lansia), anak-anak dan yang punya penyakit kronis tetap dianjurkan beribadah di rumah saja. Sebab ketiga kategori itu paling rentan mengalami
Minneapolis .... poster itu bertuliskan “Kami tahu apa yang kalian lakukan, kalian pengecut!”. George Floyd mulanya ditangkap pada Senin (25/5/2020) oleh polisi kota Minneapolis. Ia ditangkap karena diduga melakukan transaksi memakai uang palsu senilai $20. Penangkapan Floyd itu terekam dalam sebuah video yang kemudian viral. Dalam video itu tampak tangan Floyd diborgol dan kemudian ia dijatuhkan ke aspal oleh polisi. Seorang polisi menekan leher Floyd dengan lututnya, sembari memasukkan tangannya ke saku. Floyd merintih kesakitan dan mengaku sulit bernafas. Dia bahkan sempat memanggil ibunya sebelum mati lemas. “Lututmu di leherku. Aku tidak bisa bernapas.... Mama. Mama,” rintih pria 46 tahun itu sebelum meninggal. Selanjutnya Floyd diam, dia bahkan tidak bisa bergerak ketika petugas memintanya untuk “bangun dan masuk ke dalam mobil.” Floyd kemudian dibawa ke rumah sakit dan di sana
Entah mengapa, sekitar pk.15.45 Samsudin Kaloko tenggelam saat mengajari anaknya berenang, begitu juga Intan ikut tenggelam. Lalu saksi Nurhayati yang tidak ikut berenang berteriak minta tolong kemudian Jaka Siboro bersama warga lain datang ke lokasi dan melakukan pertolongan kepada kedua korban. Korban Intan berhasil ditemukan dari dasar sungai dengan keadaan sudah tidak bernyawa. Selanjutnya sekitar pkl.16.45 Samsudin Kaloko berhasil ditemukan dari dasar sungai Lae Simuhur oleh saksi Herman Simbolon dan warga lainya juga keadaan sudah tidak bernyawa. Kedua korban dibawa ke Puskesmas Tiga Baru untuk divisum, selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga setelah membuat surat pernyataan tidak dilakukan otopsi. (a25/B) Muslim yang juga Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Kota Medan mengatakan, 9-12 Juli masa pengenalan lingkungan sekolah. Namun, penyelenggaraannya menunggu keten-tuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebu-dayaan. “Pada 13 Juli, pembelajaran efektif namun penyelenggaraannya tetap menunggu ketentuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Inilah surat edaran yang kita terima,” tutur Muslim. (m26) ran tempat duduk siswa, pembatasan jumlah siswa dalam satu kelas, hingga dilakukan pembatasan kegiatan ekstrakurikuler,” sebutnya. Katanya, new normal yang nantinya akan diterapkan di Sumut, harus juga disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan daerah masingmasing. “Ketika pemerintah pusat mengatakan akan menerapkan new normal, maka kita tidak boleh menolaknya. Tapi untuk menerapkannya harus ada hal-hal yang kita perhatikan, menyesuaikan dengan karakteristik di daerah masing masing. Jangan karena ingin cepat, disamakan semua langkah-langkah yang akan diterapkan,” kata Edy. Optimis Sementara itu, Kapoldasu Irjen Pol Martuani Sormin Siregar, mengaku optimis Sumut akan mampu menjalankan new normal. Karena dari pelaksanaan Takbiran dan Shalat Idul Fitri, dia melihat masyarakat Sumut sangat patuh dengan imbauan pemerintah. “Secara pribadi saya ucapkan apresiasi kepada bupati dan wali kota yang juga mengindahkan anjuran untuk tidak takbiran di jalanan. Untuk itu saya optimis new normal bisa kita jalankan di Sumut,” ujar Martuani Sormin. Menurut Martuani, saat ini, yang penting dilakukan adalah melakukan edukasi ke masyarakat tentang hal apa saja yang harus dilakukan saat menjalani new normal. Karenanya, dia menyarankan dibentuk tim, bagaimana nanti new normal bisa kita terapkan. ‘’Misalkan di sekolah tidak mungkin menambah ruangan. Untuk itu kita perlu melakukan pengaturan jam belajarnya. Kemudian saat keluar rumah wajib menggunakan masker. Masyarakat harus lebih diedukasi,” tuturnya. (m07) mantan Menpora Syed Saddiq, dan mantan Menteri Pendidikan Maszlee Malik juga didepak. Kemudian orang kelima yang diusir dari Bersatu adalah Amiruddin Hamzah, wakil menteri keuangan selama 22 tahun Mahathir menjabat perdana menteri. Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Kamis malam, kelima politisi itu menyebut pemecatan mereka ‘salah dan ilegal’. “Kami tidak terima keanggotaan kami dihentikan tanpa kami melanggar hukum... tindakan ini juga menyangkal hak kami untuk membela diri, yang dijamin berdasarkan prinsip-prinsip aturan hukum,” tulis pernyataan itu, seperti dikutip South China Morning Post. (scmp/the star/m11) resiko terburuk terjangkit corona. Selama di Masjid, jamaah diminta memakai masker, mengindari bersalaman, dan berkerumun. Sementara itu, setelah ditutup selama dua bulan, Masjid al-Aqsa di Yerusalem juga akan kembali dibuka mulai Minggu. Kabar itu disampaikan otoritas yang bertanggung jawab mengawasi situs suci di kota tersebut, Rabu. Direktur Masjid al-Aqsa, Syekh Omar alKiswani mengumumkan, langkah pencegahan akan diterapkan di pintu masuk masjid pada saat pembukaan nanti. Hal itu dia sampaikan seusai rapat yang digelar Departemen Wakaf Agama yang dijalankan Kerajaan Yordania, yang membahas langkah terkini sehubungan dengan masjid tersebut. Otoritas tidak akan memberlakukan pemba-tasan jumlah orang yang diizinkan beribadah di dalam masjid. (saudi gazette/arab news/m11) ia dinyatakan meninggal dunia. Video detik-detik kematian Floyd di tangan polisi inilah yang kemudian memicu kemarahan publik. Empat oknum polisi yang bertanggung jawab atas kematian Floyd kemudian dipecat pada hari Selasa (26/5). Namun, mereka masih bebas berkeliaran. Saudara Floyd menuntut agar para tersangka dihukum. Polisi yang menekan leher Floyd dengan lututnya bernama Derek Chauvin, 44. Ia dikenal sebagai polisi yang buruk. Chauvin pernah diadukan belasan kali terkait perilakunya. Menurut Departemen Kepolisian Minneapolis (MPD), Chauvin sebelumnya memiliki 18 laporan pengaduan yang diajukan terhadap dirinya. Tiga polisi lainnya diidentifikasi sebagai Thomas Lane, Tou Thao, dan J Alexander Kueng. Insiden ini juga memicu perdebatan sengit soal rasisme di AS, karena Chauvin seorang polisi kulit putih dan Floyd merupakan pria kulit hitam. Penyelidikan terhadap kematian Floyd tengah berlangsung dengan dipimpin FBI. (m11)
Orang Tanpa Gejala (OTG). Semua memiliki potensi sebagai pembawa virus corona. Karena itu setiap OTG perlu diwaspadai tapi tidak dalam pengertian dikucilkan atau disikapi secara berlebihan. Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Covid19 Aceh Saifullah Abdulgani, di Posko Covid-19 Aceh, Jumat (29/5) sore. Ia mengatakan sudah ada dua kasus OTG di Aceh yang kemudian terbukti positif Covid-19. “OTG memiliki riwayat berada di daerah penularan dan kontak erat dengan penderita Covid-19, tapi tidak menunjukkan gejala Covid meski sudah terinfeksi dengan virus corona,” katanya. Akumulasi Kasus Selanjutnya Jubir Cavid-19 Aceh ini kembali memperbaharui data terkait Covid-19 di Bumi Serambi Mekah. Hingga hari Jumat (29/05) jumlah ODP di Aceh sebanyak 2.033 bertambah 4 kasus jika dibandingkan Kamis (28/5) 46 di antaranya sedang menjalani isolasi mandiri atau dalam pengawasan petugas. Sedangkan 1.987 lainnya sudah selesai menjalani proses pemantauan. Sementara itu, jumlah PDP sebanyak 103 bertambah 1 kasus jika dibandingkan dengan kemarin. 3 orang antaranya sedang menjalani perawatan medis di rumah sakit rujukan Covid-19, sisanya sebanyak 99 orang sudah dinyatakan sembuh dan satu orang meninggal dunia pada Maret 2020 lalu. Sedangkan pasien positif Covid-19 hingga hari ini 20 orang. 2 Pasienmasihmenjalaniperawatanmedis,17telahdinyatakansembuh dan 1 orang meninggal dunia pada Maret 2020 lalu. (b01)
Pasca Bentrok .... IS, 21, RHS, 18, DCP, 22, JA, 34, FAD, 17, RS, 19, dan DSP, 25. Sedangkan untuk pertikaian yang terjadi antara Kampung Huraba dengan Kampung Pintu Langit Julu, Desa Huraba, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan pada Selasa (26/5) malam, yang menyebabkan satu warga Kampung Huraba meninggal, pihak kepolisian juga sudah memintai keterangan dari sembilan warga Kampung Huraba dan lima warga Pintu Langit Julu. Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Roman Smaradhana Elhaj mengatakan, hingga Kamis (28/5) pukul 23:30, telah diamankan delapan warga Desa Benteng Huraba, dan ditetapkan sebagai tersangka pertikaian antara Desa Benteng Huraba dengan Kelurahan Pintu Padang yang terjadi pada Selasa (26/5). “Usai pemeriksaan, ditetapkan tujuh orang tersangka, menyusul satu orang yang terlebih dahulu diamankan pada sore harinya. Sehingga total yang diamankan sebanyak delapan orang sebagai provokator dan tindak kriminal pembakaran rumah dan sepedamotor milik warga Kelurahan Pintu Padang, Badriansyah Daulay,” ujarnya. Sebagai langkah antisipasi bentrok susulan, lanjut AKBP Roman, Polres Tapsel dibantu personel Detasemen C Brimob Poldasu, Batalyon 123/Rajawali, personel Polres Padangsidimpuan, Satpol PP dan Dishub masih berjaga di sekitar lokasi bentrokan. “Kesepakatan perdamaian sudah dilakukan, namun proses hukum tetap berjalan. Karenanya warga diminta untuk tetap menjaga kondusifitas keamanan di wilayah masing-masing. Dan jangan mudah terprovokasi oleh hasutan dari pihak yang tidak bertanggungjawab. Percayakan penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian,” tuturnya. Diberitakan sebelumnya, hanya karena pistol mainan, warga Desa Benteng Huraba mendatangi dan menyerbu warga di Kelurahan Pintu Padang, Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan pada Selasa (26/5) malam. Akibatnya, tiga warga Kelurahan Pintu Padang mengalami luka tembak senapan angin dan dirawat di Puskesmas. Seorang warga lainnya, Asrul Efendi Pane, 41, mengalami luka di dahi, pipi, bibir dan telapak tangan. Selain itu, seorang polisi bernama Ridho Harahap dari Polsek Pintu Padang luka akibat lemparan batu saat memadamkan api di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Sidimpuan-Panyabungan yang lumpuh total. Kemudian satu sepedamotor dan satu rumah di dekat Monumen Perjuangan Benteng Huraba dibakar. Empat mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api. Lokasi pertikaian ini sendiri berada tidak jauh dari Mapolsek Batang Angkola. (a33/C)
WASPADA Sabtu 30 Mei 2020
Basis Narkoba Digerebek, 10 Orang Diamankan MEDAN (Waspada): Sat Sabhara Polrestabes Medan menggerebek basis narkoba di Jl. Jermal 15 Tanah Garapan dan Jl. Denai Gang Rukun, Jumat (29/5) sore. Dari lokasi diamankan 10 orang diduga pemakai narkoba, 4 paket sabu dan 19 mesin judi Jackpot. Kasat Sabhara Polrestabes Medan AKBP Paulus Hotman Sinaga yang memimpin penggerebekan kepada wartawan mengatakan, penggerebekan ini dalam rangka menindaklanjuti laporan masyarakat dan penertiban premanisme dan peredaran gelap Narkoba di Wilkum Polrestabes Medan. “Penggerebekan ini berdasarkan informasi warga di kedua kawasan tersebut masih ada
peredaran gelap narkoba dan judi Jackpot,” jelas Sinaga. Menindaklanjuti informasi tersebut, Sat Sabhara Polrestabes Medan menurunkan 30 personel untuk menggempur basis narkoba di Jermal 15 dan Jl. Denai Gang Rukun. Lokasi pertama yang digerebek Jl. Jermal 15 Tanah Garapan. Kemudiab lokasi kedua Jl. Denai Gang Rukun. Di lokasi ini polisi berpakaian dinas lengkap langsung mengamankan beberapa orang yang diduga pemakai narkoba dan pemain Jackpot. Bahkan saat berada di Jl. Denai Gang Rukun, polisi sempat mengejar pemakai narkoba yang sempat kabur melihat kedatangan personel. Namun berhasil dikejar dan ditangkap.
46 Pejabat .... pejabat yang ada, sehingga bekerja demi rakyat. Edy Rahmayadi, juga mengingatkan kepada pejabat yang dilantik untuk loyal kepada atasan dengan penuh tanggungjawab dalam mengerjakan tugas, kreatif, menanamkan prinsip jemput bola, dan semangat meraih prestasi. Sebab jika tidak, maka akan berakibat kepada instansi hingga nama baik Pemprovsu. Selain itu, Edy pun menekankan bahwa seleksi kecakapan bagi para pejabat merupakan faktor kunci dalam bekerja dan mengemban amanah. Hal itu bisa dilewati dengan beberapa syarat yang menjadi penekanan baginya, yaitu kejujuran. Poin selanjutnya, kata Edy Rahmayadi, adalah keberanian. Sebab jika kejujuran dan bekerja dengan benar sudah dilakukan, setiap pejabat harus berani menghadapi apapun. Serta dua kunci terakhir yakni bekerja dengan tulus dan ikhlas. “Gangguan pasti ada, tantangan pasti ada, hambatan pasti ada. Jadikan peluang untuk kemajuan. Jangan salahkan saya jika hari ini anda dilantik, minggu depan diganti, kalau anda ternyata tak pantas dan tidak patuh,” tuturnya. Adapun para pejabat yang dilantik hari itu adalah, Martina Silaban sebagai Kabid Inovasi dan Teknologi Badan Penelitian dan Pengembangan. Yanuarlin sebagai Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Lies Handayani Siregar (Kabid Bidang Prasarana dan Sarana Dinas Perkebunan), Syahrial Adinda Pulungan (Kabag Ketatalaksanaan Biro Organisasi Sekretariat Daerah, Rita Mestika Hayati (Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana). Selanjutnya, Hendra Yudi (Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah), Suryadi (Kabid Bina Keuangan Daerah Kabupaten/Kota Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah), Muhammad Rahmadani Lubis (Kabid Pengelolaan Anggaran Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah), Fuad Perkasa (Kabid Sarana, Prasarana dan Kewilayahan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah). Kemudian, Anda Subrata (Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman), Ratna Sari Pinem (Kabig Aset Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah), Fanni Ludwina (Kepala UPT RS Paru Dinas Kesehatan), Khairul Buhari (Kabid Kerjasama Pengendalian dan Evaluasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah). Damar Wulan (Kabid Promosi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu), Abd Karim (Kabid Mutasi dan Pensiun Badan Kepegawaian Daerah), Sapwan Pohan (Kepala UPT Pelayanan Sosial Pengemis dan Gelandangan Dinas Sosial Pinang Sori), Syahrul Irwan Nasution (Kabag Pendidikan, Kebudayaan
Al Bayan ....
Waspada/Andi Nasution/B
KAPOLRES Tapanuli Selatan AKBP Roman Smaradhana Elhaj memberikan keterangan kepada awak media usai membubarkan kerumunan warga.
Cinta Ditolak .... Usai membakar rumah kekasihnya, pemuda berinisial Ed, warga Kecamatan Medan Belawan, melarikan diri. Informasi yang diperoleh di lokasi kebakaran, sore itu, Ed mendatangi rumah kekasihnya bernama Paulina namun wanita yang dicari itu tak berada di rumahnya. Sakit hati karena kekasihnya tak berada di rumah, apalagi rumah tersebut dalam keadaan kosong, Ed nekad membakar rumah kekasihnya itu. Dalam tempo sekejap, kobaran api meluluhlantakan rumah kekasihnya. Ternyata, kobaran api juga meludeskan 3 rumah lainnya yang berdempetan dengan rumah kekasihnya itu. Meski tidak ada korban jiwa namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Kebakaran tersebut juga sempat membuat panik warga. Sebab, persis di sebelah lokasi kejadian terdapat gudang minyak ilegal. Seorang warga bernama Dewi menuturkan, sekira pukul 17:00, sekitar pukul 17.00, Ed mendatangi rumah Paulina namun pacar pelaku tidak berada di rumah. “Saat Ed datang, ternyata Paulina tidak berada di rumahnya karena sudah pergi ke rumah mamak tuanya. Terus, dia bakar rumah ceweknya itu hingga rumah kami ikut terbakar,” sebut Dewi. Dua unit mobil pemadam kebakaran dari Pemko Medan berhasil memadamkan kobaran api satu jam kemudian. (m27)
Ada-ada Saja .... ditemukan cincin dengan beberapa nomor. Pejabat kepolisian Kathua, Shailendra Kumar Mishra, mengatakan petugas masih mendalami temuan mencurigakan ini. “Penduduk setempat menangkapnya di dekat pagar. Kami menemukan cincin di kakinya di mana ada beberapa angka. Penyelidikan lebih lanjut sedang berlangsung,” kata Mishra, dikutip dari Times of India, Kamis (28/5/2020). Meski burung tidak mengenal batas wilayah dan biasa bermigrasi antarnegara, namun merpati yang satu ini patut dicurigai karena diberi tanda khusus dan membawa sesuatu. Merpati itu akan tetap ditahan polisi sampai penyelidikan selesai. Seorang petugas mengatakan lokasi temuan burung merpati merupakan area sensitif dengan Pakistan. “Infiltrasi cukup umum di sepanjang rute (perbatasan) ini,” kata petugas itu. Ketegangan antara negara tetangga pemilik senjata nuklir ini mencapai puncak setelah India melakukan serangan udara ke wilayah Pakistan, lokasi yang disebut sebagai markas kelompok militan pelaku aksi bom bunuh diri yang menewaskan puluhan tentara. (toi/m11)
menyentuh, darru; darurat, derita. Tetap mengingat rahmat, kasih Tuhan saat kena derita hanya dilakukan oleh orang yang sabar, seperti Nabi Ayub as. Ia selalu bersabar menghadapi ujian dan cobaan jiwa raga atau hidup yang dialaminya. Banyak riwayat yang menyebut nabi Ayub jatuh sakit, miskin, dan hingga ditinggalkan istrinya seorang diri. Bukankah hal itulah derita besar dalam hidup. Ketika kita jatuh sakit, setidaknya kita butuh dukungan keluarga dan harta (uang) untuk perobatan. Tetapi, pada kasus Ayub, semuanya lenyap beruntun. Meskipun demikian, Nabi Ayub as bukanlah sebangsa atau tipe orang pengeluh seperti kita yang hanya karena ditimpa sedikit penyakit terasa tidak tertanggungkan lagi. Berupa jeritan dan rintihan suara keras, seakan malaikat pencabut nyawa menarik napas kita. Perhatikanlah, ada banyak orang yang tampaknya preman, perkasa, kuat, dan kaya. Tetapi, begitu dihadapkan dengan sedikit derita, spontan saja menjerit-jerit. Bahkan banyak tukang kriminal yang suka mengancam dengan senjata tajam, begitu dihadapkan dengan jarum suntik dokter atau perawat, seperti anak kecil yang merengek ingusan dan tangisan? Kita perlu banyak belajar ke nabi Ayub as, bagaimana dia menahakan atau berlaku sabar ketika berbagai derita yang menghantamnya. Ada banyak nasihat saat sakit, bangkrut, dan disisihkan keluarga atau orang lain. Tetapi, yang terjadi pada Ayub adalah kenyataan, bukan sekadar motivator. Ada banyak orang yang katakatanya menunjukkan sikap optimistis, tetapi belum tentu ia berlaku semangat dalam kehidupan. Karena, kesabaran atau kegairahan hidup merupakan sikap dan tindakan nyata. Salah satu yang bisa saya pelajari dari nabi Ayub as adalah bahasa atau doa yang digunakan nabi Ayub as sebagaimana digambarkan Alquran: Massaniya Darru, yang saya artikan disentuh derita. Orang lain, dapat menyebut Ayub sakit parah, tetapi Ayub sendiri yakin sedikit kena derita. Orang lain mungkin berkata, harta Ayub hancur, hancur, dan bangkrut. Tapi, Ayub yakin itu sementara. Orang lain boleh berkata betapa malangnya nasib Ayub, ia ditinggalkan oleh istrinya sehingga istrinya layak dihukum keras. Tetapi, Ayub hanya menyentuhkan pukulan seikat rumput kepada istrinya sebagai sanksi sumpahnya. Menurut psikolog Amerika, Martin EP Seligman, tanda orang yang optimis adalah ketika yang bersifat bahagia atau baik, ia menggunakan pilihan kata yang bersifat umum dan permanen, sedangkan orang pesimis sebaliknya memakai kata bentuk khusus dan kekekalan pada derita
“Dari dua lokasi ini diamankan 10 orang diduga pengguna dan 2 orang diantaranya diduga kuat sebagai pengedar Narkoba,” jelas Sinaga. Kemudian barang bukti yang berhasil diamankan 2 unit sepedamotor, 4 paket sabu (dalam plastik kecil) siap edar, 3 sajam, pipet hisap, timbangan elektrik, tas, dompet dan 19 mesin jackpot. Penggerebekan basis narkoba ini sempat menjadi perhatian warga sekitar yang memberikan dukungan kepada Polri agar terus memberantas peredaran gelap narkoba. Selanjutnya 10 orang yang diduga pemakai sabu diserahkan ke Satres Narkoba Polrestabes Medan untuk proses hukum lebih lanjut. (m25)
dan Ketenagakerjaan Biro Sosial dan Kesejahteraan). Tati Hartina Sitompul (Kabid Pengembangan Kompetensi Teknis Umum dan Fungsional Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia), Ardiston Simanjuntak (Kepala UPT Aneka Tanaman Pantai Timur Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura), M Taufik Batubara (Kabid Penyuluhan pada Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura), Bahruddin Siregar (Kabid Hortikultura Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura). Rosmidar (Kepala UPT Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak), Dedi Jaminsyah Putra (Kabag Umum Biro Umum dan Perlengkapan), Paisal Pahmi Hasibuan (Kepala UPT. Pengelolaan Pendapatan Daerah Lima Puluh), Isna (Kepala UPT. Pengelolaan Pendapatan Daerah Medan Selatan Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah). Philips Hutabarat (Kepala UPT. Pengelolaan Pendapatan Daerah Sei Rampah), Jufrizal (Kepala UPT. Pengelolaan Pendapatan Daerah Tanjung Balai), Gokma Todotua Sinaga (Kepala UPT. Pengelolaan Pendapatan Daerah Pangururan), Andri Mulia Sebayang (Kepala UPT Pusat Layanan Usaha Terpadu Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah). Marzuki (Kepala UPT Perlindungan Konsumen Kisaran), Parlindungan Pane (Kabid Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa Badan Kesatuan Bangsa dan Politik), Raja Indra Saleh (Sekretaris Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah), Bahauddin Lubis (Kabid Pajak APU, BBKKB dan Pajak Rokok), Mulyadi Sinurat (Kepala UPT Pengelolaan Pendapatan Daerah Aek Kanopan), Bayu Sogara Siregar (Kepala UPT. Pengelolaan Pendapatan Daerah Kisaran), Fuad Ghazalie Damanik (Kepala UPT Pengelolaan Pendapatan Daerah Siantar), Ibnu Akbar (Kepala UPT Pelayanan SosialWanita Tuna Susila dan Tuna Utara Berastagi). Ina Zalisworo (Kepala UPT Pelatihan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja), Jujur Sihombing (Kepala UPT Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah VI Dinas Tenaga Kerja), Anto Op Sunggu (Kepala UPT Jalan dan Jembatan Dolok Sanggul), Oktavianus Tambunan (Kepala UPT Workshop dan Peralatan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi). Deny Elfriansyah (Kepala UPT. Museum Negeri Provsu pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata), Rachmat Hadi Saputra Harahap (Kepala UPT Taman Budaya pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata) Sugiarto (Kepala UPT Pengelolaan Kualitas Air Danau Toba Dinas Lingkungan Hidup), Hardi Pasaribu (Kepala UPT Pengelolaan Pendapatan Daerah Sibuhuan), dan Robert Efendy (Kepala UPT Pengelolaan Pendapatan Daerah Kabanjahe). (m07) atau buruk. Sebaliknya juga, bagi orang yang optimis, derita, masalah, atau sakit bersifat khusus dan sementara, sedangkan bagi pesimis bersifat umum dan penyebarluasannya permanen. Jadi memang sangat penting bahasa dan pilihan kata yang digunakan dalam merespons suatu kejadian. Bukan peristiwa, seperti sakit, miskin, atau ditinggalkan pasangan yang membuat orang merusak pribadi seorang, melainkan“makna atau sikap, respons yang disisipkan pada peristiwa itu. Umpamanya, sakit dapat dimaknai untuk menata hidupyanglebihbaikdanbermaknahidup,sehingga semakin syukur dan beramal baik. Tetapi ada saja orang sakit menafsirkannya sebagai “hukuman Tuhan” lalu ia semakin angkuh hingga frustrasi sampai Narkoba atau minuman keras? Begitulah seterusnya, ada banyak kejadian, seperti miskin atau ditinggalkan pasangan dapat dimaknai secara lebih optimis, positif, dan produktif baik. Atau sebaliknya, menafsirkan peristiwa itu pesimis, negatif, dan kontraproduk-tif? Sekali lagi, bukan kejadian yang membuat derita manusia, melainkan cara kita menyikapi, memandang, atau menginterpretasi peristiwa itu; apakah optimis-positif ataukah pesimis-negatif? Peristiwa mungkin belum bisa diubah, tetapi sikap dapat segera diubah, karena itu berada dalam lingkaran pengaruh diri sendiri. Pada pihak lain, banyak orang mencari-cari alasan untuk menyalahkan orang lain, lingkungan sosiologi, kondisi politik pemerintahan, tempat kerja, geografi, cuaca, dan sebagainya atas keterpurukannya. Barangkali memang ada sedikit betulnya. Tetapi, Nabi Ayub as hanya menegaskan persoalannya, “Aku diganggu setan dengan kepayahan dan siksaan.” (QS. Shad: 41). Setan dapat menjelma dalam diri manusia berupa sifat waswas, tergesa, tidak sabar, angkuh, sombong, mubazir, dan sifat licik lainnya. Mengarahkan setan sebagai alasan masalah berarti juga menyasar diri sendiri sebagai pokok persoalan, karena memang setan menjadi musuh yang nyata bagi manusia. Pada akhirnya, kita menyadari musuh terbesar itu adalah diri sendiri, maka perlulah jihad akbar, jihad nafs. Untuk itu, ketika kita merasa kena paling derita dalam hidup ini karena penyakit, miskin, sedih, dan sendiri. Ada baiknya, kita mengingat kembali atau mengkaji kembali kisah Nabi Ayub as. Bahkan Ayub dipuji atau diabadikan Tuhan dalam kitab suci karena kesabarannya. “…Sesungguhnya Kami dapati dia (Ayub) seorang yang sabar. Dialah sebaik-baik hamba. Sesungguhnya dia amat taat (kepada Tuhannya).” (QS. Shad: 44). Jadi, kita perlu belajar sabar lagi saat disentuh derita sebagaimana sabarnya, Nabi Ayub as. (Guru MAN IC Tapsel)
WASPADA
A3
Sabtu 30 Mei 2020
Budaya Organisasi Kuat Mengantarkan Perusahaan Pada Titik Kesuksesan BUDAYA organisasi dapat diartikan sebagai nilainilai,prinsip-prinsip, tradisi dan cara bekerja yang dianut bersama oleh para anggota organisasi sehingga memiliki perilaku yang sama. Budaya organisasi juga dapat dijadikan sebagai pembeda antara satu organisasi dengan organisasi lainnya. Budaya organisasi memiliki arti penting dan pengaruh besar terhadap kinerja karyawan yang tentunya akan berdampak pada kesuksesan sebuah perusahaan. Budaya organisasi diumpamakan sebagai kepribadian atau ciri khas dari sebuah perusahaan. Sebuah kepribadian akan sangat berpengaruh pada perilaku dan kualitas pelayanan karyawan. Hal yang sama juga berlaku pada sebuah perusahaan. Apabila sebuah perusahaan menerapkan budaya organisasi yang kuat, maka kinerja yang dihasilkan oleh para karyawan akan berkualitas,begitu pula sebaliknya. Maka dari itu, untuk mencapai sebuah kesuksesan, sebuah perusahaan harus memiliki budaya organisasi yang kuat di dalamnya. Budaya organisasi yang kuat adalah budaya organisasi yang menanamkan nilainilai utama secara kokoh, diterima secara luas di kalangan para karyawan dan diterapkan oleh seluruh karyawan secara konsisten. Bila budaya organisasi sebuah perusahaan kuat, para karyawan akan mengetahui apa yang harus dikerjakan dan mengetahui apa yang diharapkan dari diri mereka, sehingga mereka selalu dapat bertindak cepat untuk mengatasi berbagai permasalahan yang ada. Saat ini Pandemi Covid menyerang segala aspek kehidupan. Perusahaan harus siap menghadapi hal
tersebut jika ingin tetap mempertahankan kesuksesan yang sudah dicapai. Work From Home menjadi pilihan yang tepat agar perusahaan tetap bisa melakukan produktivitas di tengah pandemi ini. Di sinilah budaya organisasi yang kuat sangat diperlukan untuk tetap mampu mengikuti perubahan yang terjadi.Budaya organisasi yang sudah tertanam kuat di dalam diri karyawan akan tetap menghasilkan kreativitas dan kinerja yang berkualitas, bagaimanapun keadaan dan di manapun karyawan melaksanakan tugasnya. Perusahaan besar yang sukses dengan budaya organisasi yang kuat: 1. PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, berdiri pada 02 Oktober 1998 merupakan hasil dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia. Kini, Bank Mandiri adalah bank terbesar di Indonesia dalam hal aset, pinjaman, dan deposit. Bank Mandiri memegang budaya perusahaan yang disingkat menjadi TIPCE,yaitu: -Trust, Membangun keyakinan dan kepercayaan diantara stakeholders dengan memegang teguh kejujuran dan tanggung jawab. -Integrity, Berpikir,berkata dan berperilaku terpuji, menjaga martabat serta menjunjung tinggi kode etik profesi. -Professionalism, Berkomitmen untuk bekerja tuntas dan akurat atas dasar kompetensi terbaik dengan penuh tanggung jawab. -Customer Focus, senantiasa menjadikan pelanggan sebagai mitra utama dengan cara memberikan pelayanan sebaikbaiknya. -Excellence, Selalu berupaya mencapai keunggulan menuju kesempurnaan yang merupakan wujud cinta dan bangga sebagai Insan Mandiri. 2. Hotel The Ritz-Carlton, merupakan salah satu merek
hotel dan resort mewah dengan 84 properti yang terletak di kotakota besar dan tempat resor eksklusif di 26 negara di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Ritz-Carlton menerapkan budaya organisai yang kuat di dalamnya,yaitu : -Perhatian pada detail, para karyawan dituntut untuk melayani dengan sepenuh hati sehingga terbentuk ikatan erat antara pengunjung dan pelayan. -Orientasi Hasil, RitzCarlton sangat menekankan pencapaian tujuan organisasi yang terdiri dari nilai atau value yang ingin dibentuk. -Orientasi Manusia, RitzCarlton juga membuka diri untuk menerima masukan dari para karyawannya dalam melihat perkembangan budaya Ritz-Carlton. -Orientasi Tim , RitzCarlton merupakan salah satu organisasi yang mengutamakan orientasi tim daripada agresivitas. -Inovasi dan pengambilan risiko, Ritz-Carlton selalu melakukan inovasi mengikuti perkembangan zaman tanpa mengubah tujuan awal organisasi. 3. PT. Indonesia Asahan Aluminium (INALUM), didirikan pada 06 Januari 1976 di Jakarta. PT. INALUM dapat dicatat sebagai pelopor dan perusahaan pertama di Indonesia yang bergerak dalam bidang industri peleburan aluminium dengan investasi sebesar 411 milyarYen. Budaya organisasi yang dibawa oleh Jepang yang terkenal dengan kedisplinan tinggi dan ketepatan waktu sangat diterapkan sebagaimana tercantum dalam 5 ikrar karyawan INALUM : 1. Patuh kepada undangundang Negara dan peraturan perusahaan. 2. Berlaku jujur dan setia terhadap perusahaan. 3. Melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab
dan disiplin. 4. Memupuk rasa kebersamaan, saling pengertian dan kerja sama yang harmonis. 5. Meningkatkan pengembangan diri untuk keberhasilan. Untuk membangun budaya organisasi yang kuat pada sebuah perusahaan dibutuhkan suatu proses. Sangat penting adanya kesesuaian karakteristik antara budaya organisasi dengan budaya para karyawan. Budaya organisasi harus diterima dengan tulus tanpa adanya rasa takut dan terpaksa oleh karyawan. Sehingga, diharapkan karyawan dapat merasa aman dan bahagia dalam melakukan pekerjaannya di dalam perusahaan tersebut. Setiap perusahaan memiliki budaya organisasi, tetapi tidak semua perusahaan memiliki budaya organisasi yang kuat. Budaya organisasi yang lemah menghasilkan kinerja karyawan yang buruk. Hal tersebut dapat menjadi penyebab dari jatuhnya sebuah perusahaan. Sebaliknya,semakin kuat budaya organisasi sebuah perusahaan, semakin dalam pula pegaruhnya untuk menghasilkan karyawan dengan kinerja berkualitas yang kemudian akan mengantarkan perusahaan pada titik kesuksesannya. Budaya kuat membuat seluruh karyawan berkomitmen melaksanankan nilai-nilai luhur perusahaan sehingga mampu mengarahkan perilaku karyawan dalam menyelesaikan pekerjan dengan optimal. Mari bangun budaya organisasi yang kuat. * Dr. Elisabet Siahaan, SE, MEc dan Shifa Ayfi Penulis Adalah Dosen Dan Mahasiswa Sarjana Jurusan Manajemen USU
KPU Terapkan Alat Coblos Model Tusuk Gigi JAKARTA (Waspada): Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengatakan pihaknya akan mengganti alat pencoblosan pada Pilkada Serentak 2020 guna mencegah penularan virus corona (Covid-19). Jika selama ini pencoblosan menggunakan paku, maka kali ini diganti dengan alat mirip tusuk gigi untuk sekali pakai. Arief menyampaikan KPU tidak ingin alat coblos saat pilkada justru menjadi tempat penularan corona. Sebab biasanya ratusan orang dalam satu TPS menggunakan paku yang sama untuk mencoblos surat suara. “Kami ingin menghindari jangan sampai paku dipegang berkali-kali oleh orang untuk mencoblos. Kami kemarin pikirkan alat coblos sekali pakai, kira-kira desainnya seperti tusuk gigi, tapi bukan tusuk gigi,” kata Arief dalam diskusi virtual di akunYoutube Rumah Pemilu, Kamis (28/5). Arief menjelaskan alat coblos sekali pakai tidak akan berukuran sekecil tusuk gigi agar coblosan tetap terlihat. Dia
menyebut alat itu akan dibuat sebesar sumpit, tapi memiliki ujung yang runcing. Selain itu, guna pencegahan corona, KPU juga akan membuat alat pengganti tinta. KPU tidak ingin ratusan pemilih mencelupkan tangannya ke satu botol tinta secara bergantian. “Ada dua opsinya. Pertama, pakai tetes seperti hand sanitizer, nanti petugas yang pencet saat pemilih keluar. Kedua, spray, tangan pemilih disemprot tinta. Tentu ini biayanya bisa mahal,” ucap Arief. Arief mengatakan dana untuk pengadaan dua barang itu belum masuk ke pengajuan Rp535,9 miliar yang diajukan KPU pada rapat bersama
dengan DPR RI dan Kemendagri, sehingga KPU akan mengajukannya kembali pada rapat di pekan kedua Juni. Sebelumnya, KPU, Kemendagri, dan DPR RI menyetujui Pilkada Serentak 2020 dilanjutkan. Pencoblosan akan digelar pada 9 Desember 2020, sedangkan tahapan kembali berjalan pada 15 Juni 2020. Arief mengatakan terkait dengan diundurnya pemungutan suara Pilkada 2020 secara serentak menjadi 9 Desember. Menurutnya, pengunduran dari jadwal semula ini berpotensi menambah jumlah pemilih. Arief menyampaikan jumlah pemilih 105.396.460 jiwa dihitung dengan mempertimbangkan pemilih potensial. Artinya, KPU hanya memasukkan penduduk berusia 17 tahun ke atas pada 23 September 2020. “Kita gunakan data existing, asumsi jumlah pemilih 105 juta yang usia 17 tahun hanya sampai 23 September. Kalau ini nanti 9 Desember 2020, jumlahnya akan bertambah” kata Arief. Arief menyebutkan, KPU
masih membahas terkait kemungkinan perubahan jumlah DPT. Sebab masih ada perdebatan di internal KPU terkait landasan hukum. Dia mengatakan ada pendapat jumlah pemilih harus ditambahkan guna melayani hak pilih penduduk yang baru berusia 17 tahun saat 9 Desember nanti. Namun ada juga pendapat menyebut KPU sebaiknya menggunakan DPT lama karena pilkada tetap melanjutkan rencana awal. “Updating pasti kita lakukan karena pemutakhiran, coklit, kemarin terhenti. Tapi apakah coklit akan memasukkan data penduduk usia 17 tahun pada 9 Desember, belum kita putuskan,” ucap Arief. Arief juga mengutarakan kemungkinan penambahan TPS dari saat ini 150.691 TPS. Selain karena penambahan pemilih, KPU juga mempertimbangkan protokol menjaga jarak antarpemilih. “Pengurangan jumlah pemilih per TPS. Kita kurangi separuh dari 800 TPS jadi 400. Jadi kemungkinan lonjakan TPS dua kali lipat,” ujarnya.(cnni)
Kemdikbud Terbitkan Pedoman Belajar Dari Rumah JAKARTA (Waspada): Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memastikan tidak akan memundurkan Tahun Ajaran (TA) baru, meski dalam kondisi pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-29). Alasannya, hak anak dalam layanan pendidikan harus tetap diberikan. “Lazimnya, kalender pendidikan untuk jenjang PAUD Dikdasmen ditetukan pada minggu ketiga di bulan Juli. Tapi tepatnya tanggal berapa, masing-masing daerah menentukan,” kata Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Plt Dirjen PAUD Dikdasmen) Hamid Muhammad dalam telekonferensi media, Kamis (28/5) dihadiri Staf Ahli Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Bidang Regulasi, Chatarina Muliana Girsang. Meski tidak memundurkan kalender pendidikan, Kemdikbud tetap menggunakan metode pembelajaran pendidikan jarak jauh (PJJ) atau Belajar Dari Rumah (BDR). Metode dan media pelaksanaan BDR dilaksanakan dengan PJJ ini dibagi kedalam dua pendekatan, yakni pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring). “PJJ ada yang daring atau dalam jaringan dan ada yang luring atau di luar jaringan. Tapi ada juga yang kombinasi antara daring dan luring,” kata Hamid. Untuk media pembelajaran jarak jauh daring, Kemendikbud merekomendasikan 23 laman yang bisa digunakan peserta didik sebagai sumber belajar.
Selain itu, warga satuan pendidikan juga dapat memperoleh informasi mengenai Covid-19 di https://covid19.go.id serta di laman https://bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id. Kemudian, untuk metode pembelajaran jarak jauh secara luring, warga satuan pendidikan khususnya peserta didik dapat memanfaatkan berbagai layanan disediakan Kemendikbud antara lain program belajar dari rumah melalui TVRI, radio, modul belajar mandiri dan lembar kerja, bahan ajaran cetak serta alat peraga dan media belajar dari benda dan lingkungan sekitar. “Ketika tahun ajaran baru sebagian besar sekolah menggunakan PJJ maka ini yang akan diperkuat. Kami akan support melalui Rumah Belajar, TV
Edukasi, kerja sama dengan TVRI akan diperpanjang, kemudian penyediaan kuota murah oleh para penyedia telekomunikasi,” pungkas Hamid Muhammad. Staf Ahli Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Regulasi, Chatarina Muliana Girsang menyampaikan Surat Edaran Nomor 15 ini untuk memperkuat Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pendidikan Dalam Masa Darurat Coronavirus Disease (Covid19). “Saat ini layanan pembelajaran masih mengikuti SE Mendikbud nomor 4 tahun 2020 yang diperkuat dengan SE Sesjen nomor 15 tahun 2020 tentang Pedoman Pelaksanaan BDR selama darurat Covid19,”ujar Chatarina. (J02)
V BTS Lampaui Rekor PSY Di iTunes VBTS, salah satu personel grup idola K-pop Bangtan Sonyeondan (BTS) memecahkan rekor penyanyi PSY delapan tahun lalu di tangga lagu iTunes internasional melalui lagu “Sweet Night”
hee-Soompi
Lee Dong-gun dan Cho Youn.
Lee Dong-gun Dan Cho Youn-hee Cerai PASANGAN selebritas Korea Selatan Lee Dong-gun dan Cho Youn-hee resmi berpisah setelah tiga tahun menikah, seperti dikabarkan agensi sang aktris, Kamis. Dilansir kantor berita Yonhap, agensi manajemen King Kong by Starship menaungi Cho Youn-hee mengatakan, “Cho Younghee bercerai dengan Lee Dong-
gun setelah menyelesaikan di pengadilan Seoul pada 22 Mei.” Dua aktor yang berakting bersama di serial televisi “The Gentlemen of Wolgyesu Tailor Shop” ini menikah pada Mei 2017. Mereka memiliki seorang anak perempuan. Manajemen mengatakan, sang aktris akan terus bekerja keras untuk
penggemar lewat berbagai aktivitas di dunia hiburan. Lee Dong-gun pertama kali muncul di industri hiburan Negeri Ginseng pada 1998. Dia telah membintangi banyak film dan serial, termasuk “Lovers in Paris” (2004) yang terkenal. Sementara Cho debut pada 2002 lewat sitkom “Orange”. (ant)
Pada hari setelah “Sweet Night” diluncurkan, lagu ini menduduki puncak tangga lagu iTunesTop di 88 wilayah di dunia, termasuk Lebanon, Malta, Laos, Spanyol, Armenia, dan Latvia pada 25 Mei 2020 pukul 08.40 waktu Korea Selatan. “Sweet Night” yang merupa-
kan salah satu soundtrack drama “Itaewon Class,” juga menduduki peringkat kedua Digital Song Sales Chart Billboard untuk tanggal 28 Maret 2020, menjadikannya lagu terpopuler kedua di Amerika Serikat minggu itu. Capaian ini membuatV memecahkan rekor untuk jumlah
tertinggi iTunes Top Songs chart peringkat pertama oleh solois Korea Selatan. Rekor sebelumnya dipegang pelantun “Gangnam Style,” PSY, yang mencapai puncak 86 tangga lagu iTunes pada tahun 2012. Prestasi ini diklaim mengesankan mengingat “Sweet Night” soundtrack tanpa promosi atau bahkan video musik yang dibintangiV. Sebagai bagian dari perayaan capaian ini, para penggemar mempopulerkan tren tagar #HistoryMakerV di Twitter, demikian Soompi.(ant)
ant/Instagram.com
V BTS
Makna “Daisies” Lagu Baru Katy Perry
Billy Syahputra Minta Maaf, “Prank” Jual Rumah Olga Syahputra BILLY Syahputra meminta maaf karena berencana menjual rumah peninggalan almarhum Olga Syahputra yang ternyata hanya konten video “prank”. Billy mengaku tidak ada maksud apapun dalam konten video yang dibuatnya.
Dia beralasan membuat video “prank” agar masyarakat dapat kembali mengenang almarhum Olga Syahputra. “Tujuan Billy membuat konten itu ya salah satunya cuman pengin mengenang almarhum Olga, biar semua orang ingat
ant/Instagram
Billy Syahputra.
sama almarhum, nggak ada niat apapun,” kata Billy Syahputra di Jakarta. Billy mengaku siap menerima konsekuensi atas perbuatannya, namun sekali lagi dia menegaskan bahwa tidak ada niat untuk benar-benar menjual rumah peninggalan sang kakak. “Alhamdulillah masyarakat Indonesia masih care perihal contoh ini cuman konten rumah almarhum dijual, responnya sangat luar biasa,” ujarnya. “Ada yang pro dan tidak, ada yang dukung juga karena itu rumah udah lama juga dan bisa buat kehidupan bang Billy. Itu balik soal persepsi dan komentar orang-orang, kan itu hak mereka,” tambah Billy Syahputra. Meski demikian, Billy tak menampik bahwa perawatan rumah peninggalan almarhum Olga Syahputra membutuhkan biaya tak sedikit. “Itu kan cuman konten aja, biar menguatkan agar orang-orang percaya. Perbulan listrik aja lumayan, terus ada pembantu, asisten pribadi, supir, ya lumayan lah,” imbuhnya. (ant)
ant/rtr
Tom Hanks dan istrinya Rita Wilson.
Tom Hanks Unggah Foto Donasi Plasma Darah Covid-19 TOM Hanks, Rabu (27/5), kembali mengunggah foto di laman Instagramnya soal donasi plasma darah miliknya yang sudah sembuh dari Covid-19 untuk membantu melawan penyakit akibat virus corona baru tersebut. Plasma darah yang diambil dari orang-orang seperti Hanks, yang sembuh dari virus, kemungkinan mengandung antibodi yang potensial membantu pasien Covid-19 melawan penyakit. Bulan lalu, Hanks mengunggah foto yang sama di laman Instagram dia tampaknya seperti donasi plasma pertama dia. “Plasma dalam 3! 1,2,3 PLASMATIC! Hanx,” tulis aktor
“Forrest Gump” tersebut. Hanks dan istrinya, Rita Wilson, dirawat di rumah sakit di Queensland, Australia pada awal Maret setelah didiagnosis terkena virus corona baru. Hanks mengatakan dalam sebuah wawancara dengan NPR bulan lalu bahwa pasangan berharap plasma mereka dapat bermanfaat dalam penelitian pengobatan Covid-19. “Rita melewati waktu yang lebih sulit daripada aku,” kata Hanks menceritakan tentang pengalaman mereka dengan penyakit itu. “Dia mengalami demam yang jauh lebih tinggi dan dia memiliki beberapa gejala lain. Dia kehilangan indra perasa dan
penciuman. Dia sama sekali tidak menikmati makanan selama lebih dari tiga minggu ... Dia sangat mual sehingga dia harus merangkak di lantai dari tempat tidur ke fasilitas.” Wilson berbicara tentang gejala mengerikan termasuk demam dan kedinginan yang dia alami sebagai hasilnya. “Saya merasa sangat sakit, tidak nyaman, tidak ingin disentuh, dan kemudian demam mulai,” kata Wilson kepada Gayle King. Dia juga membahas memiliki suhu 102 derajat Fahrenheit dan “menggigil seperti yang belum pernah saya alami sebelumnya,” CNN dikutip Kamis. (ant)
KATY Perry merilis single terbaru bertajuk “Daisies” menceritakan pilihan dan kisah hidupnya. Dilansir NME, lagu terbaru Perry memandang pentingnya untuk tetap “setia pada jalan yang telah kita tentukan sendiri.” “Saya menulis lagu ini beberapa bulan yang lalu sebagai panggilan untuk tetap setia pada hal-hal yang Anda tentukan sendiri, terlepas dari apa yang orang lain pikirkan,” tulis Perry di Instagram. “Baru-baru ini, itu telah mengambil makna baru bagi saya, mengingat situasi dan kondisi yang tengah dialami seluruh dunia. Kita masing-masing adalah satu dari tujuh miliar lebih manusia, dengan kisahnya masing-masing, kekuatan dan ketahanan untuk diceritakan,” lanjut dia. Pelantun lagu “California Girl” itu berharap, “Daisies” dapat menjadi soundtrack bagi para pendengarnya untuk mewujudkan impian yang sempat ditinggalkan. Perilisan lagu “Daisies” disertai dengan video musik mencerminkan lagu, yakni Perry menjelajahi hutan yang indah sebelum akhirnya datang untuk beristirahat di antara halaman bunga aster (daisy). Lagu ini akan menjadi salah satu track dari album kelima Perry, akan rilis pada 14 Agustus. Selain itu, di tengah perilisannya, Perry juga tengah menantikan anak pertamanya dengan sang tunangan, Orlando Bloom.(ant)
A4
Soal Metode Belajar, MPR Minta Pemerintah Libatkan Pakar JAKARTA (Waspada): Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat, memintapemerintahmelibatkan dan mendengarkan berbagai masukan dari pakar pendidikan dan Ikatan Dokter Anak Indonesiauntukmenentukanmetode belajar mengajar paling efektif di tengah pandemi Covid-19, sebelum tahun ajaran baru dimulai. “Penting juga belajar dari negaralainuntukmelihatmetode paling efektif, termasuk ke negara yang sudah terlebih dahulu membuka kegiatan di sekolah, sebelum masuk tahun ajaran baru,” kata dia, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat. Ia menilai terlepas dari teknis pelaksanaan awal tahun ajaran
baru,perlumendengarkanmasukan dari berbagai pakar untuk dapat mengambil keputusan secara bijaksana perihal kegiatan belajar. Ia menjelaskan, misalnya Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) yang menyebutkan hingga 18Mei2020,jumlahpasiendalam pengawasan (PDP) usia anak mencapai 3.324 orang dan 129 anak berstatus PDP meninggal dunia. Temuan itu, menurut dia, menunjukkan tidak benar kelompok usia anak tidak rentan terhadap Covid-19 atau hanya akan menderita sakit ringan saja. Data itu seharusnya bisa menjadi salah satu bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan
otoritas pendidikan. “Apakah perlu membuka tahun ajaran baru dalam waktu dekat dengan pelonggaran kebijakan atau melanjutkan dan memperkuat sistem belajar jarak jauh sepanjang pandemi Covid19 masih berlangsung,” ujarnya. Politisi Partai NasDem itu menilai pendidikan memang merupakan sesuatu yang tidak bisa ditawar-tawar karena menyangkut generasi berikutnya. Menurut dia, apabila pemerintah memutuskan untuk membuka kembali kegiatan belajar mengajar di sekolah, maka perlu dipikirkanbagaimanapengaturan jarak bangku di kelas agar sesuai denganprotokolkesehatan.“Juga bagaimana menyiapkan fasilitas
tempat cuci tangan di sebanyak mungkin titik di sekolah, mengatur jarak bangku kantin, menyiapkan masker dan sebagainya,” katanya. Ia mencontohkan salah satu sekolah di Korea Selatan yang memodifikasi sedemikan rupa bangku sekolah mereka dengan menyiapkan partisi. Hal itu menurutdiaperludipikirkansejak jauh hari sebelum membuka kembali kegiatan di sekolah. Namun dia menilai, apabila pemerintah memutuskan untuk tetap melanjutkan kegiatan belajar mengajar dari rumah atau jarak jauh, maka perlu segera mengevaluasi proses belajar jarak jauh yang dalam beberapa bulan terakhir ini dilaksanakan.
“Evaluasi dilakukan sampai dengan ke wilayah pelosok, termasuk melihat infrastruktur seperti jaringan internet, ketersediaan komputer, termasuk kemampuan guru dalam menyampaikan pelajaran secara jarak jauh,” ujarnya. Hasil evaluasi tersebut dipakai sebagai dasar untuk perbaikan sistem belajar mengajar pada masa datang. Ia menilai, upaya-upaya produktif untuk mencari solusi untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar di masa wabah Covid19 ini harus segera dilakukan karena jangan sampai generasi berikut menjadi korban akibat lalai memikirkan dunia pendidikan.(ant)
New Normal 5 Juni, Tak Perlu Berbondong-bondong Ke Kantor JAKARTA ( Waspada): Sekretaris Jenderal Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Dwi Wahyu Atmaji mengatakan bakal ada pengaturan jadwal masuk bagi aparatur sipil negara (ASN) saat mulai bekerja di kantor, 5 Juni 2020. “Dalam new normal, bukan berarti semua ASN berbondong-bondong masuk kantor,” tuturnya kepada CNN Indonesia.com melalui pesan singkat, Jumat (29/5). Dwi mengatakan tiap instansi negara nantinya memberlakukan jam kerja yang fleksibel sehingga tak semua ASN perlu ke kantor secara berbarengan. “Sebagian WFH (work from home), sebagian WFO
(work from office). Ini diatur masing-masing instansi. KemenPAN-RB memberi ramburambu,” jelasnya. Bagi ASN yang dijadwalkan masuk tapi tidak hadir ke kantor, akan diberlakukan sanksi disiplin yang diatur pada peraturan terkait. Sanksi disiplin yang diberikan bisa beragam mulai dari ringan sampai berat, tergantung kasus masing-masing ASN. Ia mengatakan ini termasuk pemecatan. “Bahkan kalau akumulasi mangkir [dari tugas dinas di kantor] mencapai 45 hari, bisa diberhentikan dengan tidak terhormat,” ungkapnya. Dwi menyatakan aturan ini berlaku bagi ASN di seluruh instansi, lembaga, kementerian dan pemerintah daerah.
Namun dikecualikan bagi daerah yang masih memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Sebelumnya KemenPANRB menyatakan perpanjangan bekerja dari rumah bagi ASN sampai 4 Juni 2020. ASN bakal kembali bekerja di kantor dengan pedoman new normal atau tatanan hidup baru pada 5 Juni. Pedoman new normal untuk ASN sudah diterbitkan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto melalui Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01/07/MENKES/ 328/2020, Surat Edaran Nomor HK.02.01/Menkes/334/2020, dan Surat Edaran Nomor HK.02.01/Menkes/335/2020. (cnni)
MABMI Medan Bagikan Tali Asih M E D A N ( Wa s p a d a ) : Pengurus Daerah (PD) Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (MABMI) Kota Medan, membagikan kepada masyarakat sekitar Masjid Raya Al Osmani di Jalan Yos Sudarso KM 17,5 Kelurahan Pekan Labuhan, Kec. Medan Labuhan, Kota Medan, Rabu (20/5). Pembagian paket ke warga dan pengurus BKM Masjid AlOsmani tersebut diserahkan langsung Ketua PD MABMI Kota Medan, Ir.HT.Syahmi
Johan, M.Si didampingi Sekretar is Abdul Gafur, Wakil Sekretaris, OK.Hafifuddin dan sejumlah pengurus lainnya diantaranya, M.Ardat, Amat Husen, Budi dan OK. Sahrul. Juga turut dihadiri Nazir BKM Masjid Al-Osmani, H.Fakhruni dan sejumlah tokoh masyarakat Medan Labuhan. Kegiatan bakti sosial pembagian tali asih berupa paket berisikan beras, gula pasir, minyak goreng dan kain sarung tersebut juga dihadiri PC Keca-
matan MABMI se Kota Medan, dilanjutkan dengan acara berbuka puasa bersama. Kegiatan itu merupakan rangkaian kunjungan silaturrahmi pengurus MABMI Kota Medan ke Masjid Al-Osmani yang dibangun pada tahun 1854 oleh Raja Deli ketujuh, Sultan Osman Perkasa Alam. Ketua PD MABMI Kota Medan, Ir.HT.Syahmi Johan, M.Si melalui Sekretaris, Abdul Gafur kepada wartawan me-ngatakan, kegiatan bakti sosial berupa
pemberian tali asih kepada warga sekitar masjid Al-Osmani sudah merupakan agenda tahunan PD MABMI Kota Medan masa bakti 2019-2024. “Selain ajang silaturrahim dan bentuk kepedulian MABMI Kota Medan kepada warga menjelang Idul Fitri 1441, sekaligus juga bentuk keperihatinan atas musibah pandemic virus corona (Covid-19) yang tengah dihadapi masyarakat saat ini. Dengan adanya bantuan tali asih tersebut, diharapkan dapat
memberi semangat dan meringankan beban para warga,” ujar Gafur. Sementara, warga penerima tali asih dari MABMI Kota Medan, Ardin dan Juliani warga sekitar Masjid Al-Osmani Medan Labuhan, mengucapkan terimakasih atas kepedulian pengurus MABMI Kota Medan kepada warga yang terdampak covid-19, dengan harapan virus corona segera berakhir dan situasi kembali normal seperti sedia kala, ujar mereka. (m31)
Waspada/ist
Ketua PD MABMI Kota Medan, Ir.HT.Syahmi Johan, M.Si (tengah) didampingi Sekretaris, Abdul Gafur saat menyerahkan tali asih kepada warga.
Ekonomi & Bisnis
WASPADA Sabtu, 30 Mei 2020
A5
Gustami Harahap
Agro Bisnis
Sosialisasi Koperasi Mobile Di Lingkungan Petani DI zaman informasi dan teknologi sekarang ini di kenal ada beberapa jasa yang dapat dimanfaatkan para petani, seperti : banking mobile dan ada pula yang menyangkut pelayanan yang diberikan koperasi yang disebut dengan koperasi mobile. Apakah semua petani mengetahui pemanfaatan koperasi mobile ini pada prinsipnya menurut pemantauan dan analisis saya bahwa belum sepenuhnya diketahui petani apa saja manfaat yang diperoleh ketika menggunakan koperasi mobile. Oleh karena itu sangat diperlukan sosialisasi koperasi mobile agar para petani khususnya memahami manfaat dari koperasi mobile yang bersangkutan. Koperasi mobile adalah Koperasi yang memiliki aplikasi mobile yang mempunyai badan hukum, yang didirikan atas dasar kekeluargaan yang mengandung prinsip ekonomi dengan transaksi menggunakan android dan memanfaatkan pulsa, automatical transfer money (ATM) dan token setiap transaksi yang dilakukan. Jadi, setiap anggota, pengurus dari suatu koperasi yang telah mempunyai badan hukum, maka semua pengurus dan anggota mempunyai kesempatan yang sama di dalam memanfaatkan koperasi mobile ini. Vitur yang terdapat pada koperasi mobile, meliputi : (1) Informasi, menyangkut : (a) promo dan berita, (b) produk KUD, (c) kegiatan KUD, (d) ucapan hari besar dan (e) info khusus. Kemudian berisikan informasi rekening, yang terdiri : (1) Tabungan, meliputi (a) informasi saldo, (b) rekening koran, (c) notifikasi transaksi : (2) Deposito, meliputi : (a) informasi saldo, (b) informasi bunga (interest rate) dan (c) informasi jatuh tempo dan (3) Kredit, meliputi (a) informasi saldo, (b) riwayat pinjaman, (c) informasi tagihan dan (d) notifikasi transaksi. Jika petani sudah mampu menggunakan
Koperasi mobile adalah Koperasi yang memiliki aplikasi mobile yang mempunyai badan hukum, yang didirikan atas dasar kekeluargaan. koperasi mobile, maka kita tidak lagi mendengar bahwa petani kekurangan modal di dalam berusahatani. Selain itu pula, bahwa koperasi mobile mempunyai vitur banyak pembayaran (multi payment), meliputi : (1) Pembayaran, antara lain (1) PLN & PDAM , (2) Telkom (speedy, TV, PSTN), Telkomsel (3) BPJS, (4) pembayaran Leasing (ADIRA, WOM, Mega Finance, Mega Central, (5) PBB, (2) Pembelian, menyangkut (1) voucher electronic, (2) Token PLN, (3) Pulsa All operator, dll serta menyangkut (3) Transfer, meliputi (1) transfer internal anggota, (2) transfer antar anggota dan (3) transfer ke bank umum. Tak kenal, maka tidak sayang, Jika petani kecil sudah mampu memanfaatkan koperasi mobile ini, maka dapat dipastikan bahwa para petani dapat bertindak sebagai wirausaha (enterpreneurship) dan tidak lagi kehidupan petani tersebut miskin, namun secara lambat laun petani tersebut menjadi lebih sejahtera dan sukses sebagai petani yang professional. Penulis adalah Dosen Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Medan Area (UMA) yang memperoleh Akreditasi A dari BAN-PT di Tahun 2017, Medan dan Wakil Ketua Bid. Maritim dan Pertanian DPW NasDem Provinsi Sumatera Utara & Korwil Asahan, Tg. Balai dan Batu Bara
Sucipto Prayitno Direktur Baru PTPN IV MEDAN ( Waspada): Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) merestrukturisasi organisasi anak perusahaan PTPN Grup, termasuk PTPN IV Medan kini dijabat direktur baru Sucipto Prayitno (foto). Menurut Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan PTPN IV Riza Fahlevi Naim kepada wartawan, Kamis (28/ 5), sesuai arahan Direktur Utama PTPN III Mohammad Abdul Ghani, restrukturisasi ini sebagai bagian dari optimalisasi proses transformasi guna memperkuat peran PTPN Grup sebagai penopang ekonomi dan ketahanan pangan nasional. Dalam video conference acara pemberhentian dan pengangkatan dan perubahan nomenklatur jajaran Direksi, Mohammad Abdul Ghani berharap program transformasi grup perusahaan berkomitmen untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan terus melakukan perubahan dalam mencapai target perusahaan sehingga dapat memberi kontribusi besar bagi perekonomian nasional. Disebutkan oleh Riza Fahlevi bahwa peran Holding Perkebunan Nusantara yang sebelumnya sebagai strategic holding berubah menjadi operational holding dengan fungsi utama perencanaan strategis, termasuk seluruh keputusan terkait investasi (on farm dan off farm),
kebijakan komoditas, portofolio bisnis, pengembangan bisnis baru, pemasaran, inisiatif optimalisasi dan divestasi asset, pendanaan dan manajemen kas, serta sumberdaya manusia. Sementara anak perusahaan termasuk PTPN IV fokus kepada kegiatan operasional dengan pengawasan dan evaluasi kinerja oleh holding. Kelarga Besar PTPN IV mengucapkan selamat dan sukses kepada Direktur dan Senior Executive Vice President (SEVP) PTPN IV yang baru, yaitu Direktur Sucipto Prayitno (foto), SEVP Operation I Rizal H. Damanik, SEVP Operation II Joni Raja Siregar, SEVP Business Support Ryanto Wisnuardhy. Ucapan terima kasih atas sumbangan tenaga dan pikiran selama menjabat di PTPN IV kepada Siwi Peni (Dirut), Umar Effendi (Dir Komersil), Rediman Silalahi (Dir Operasional) dan Rizal H. Damanik (Dir SDM). Adapun susunan Direktur dan SEVP PTPN IV yang baru: Direktur Sucipto Prayitno (sebelumnya Direktur Komersil PTPN XI), SEVP Operation I Rizal H. Damanik, SEVP Operation II Joni Raja Siregar (sebelumnya GM Distrik I), dan SEVP Business Support Ryanto (sebelumnya Direktur Komersil PTPN VIII). Selain itu, Fauzi Omar dipromosikan menjadi SEVP Operation I PTPN VII dan Budi Susanto menjadi SEVP Business Support PTPN II.(m03/A)
Waspada/Ist
Pemeriksaan suhu tubuh di setiap akses masuk mal.
14 Mal Di Medan Tetap Buka Dengan Protokol Kesehatan MEDAN (Waspada) : Wakil Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia Dewan Pengurus Daerah Sumatera Utara (APPBI DPD Sumut), Liany Simatupang mengatakan, sebanyak 14 pusat perbelanjaan modern (mal) di Medan tetap buka di tengah pandemi corona. Begitupun, APPBI DPD Sumut tetap mengimbau untuk menerapkan protokol kesehatan dan penerapan konsep “New Life”. Liany merinci, saat ini jumlah anggota APPBI DPD Sumut beranggotakan 19 mal. Dari jumlah itu, 14 tetap buka sejak April 2020 dan 5 anggota APPBI beroperasional secara terbatas untuk tenant yang menjual kebutuhan pokok dan farmasi seperti, Sun Plaza, Medan Fair, Lippo Plaza dan lainya. Ke 14 Mal tersebut yakni, Centre Point, Berastagi, Cambridge City Square Medan, Delimas Plaza, Medan Mall, Milenium ICT Center, Olympia Plaza, Plaza Medan Baru, Thamrin Plaza, Medan Focal Point, Manhattan Times Square, Ring Road City Walk dan Delipark Podomoro. “Keseluruhan mal tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dan kedepan akan tetap aktif dengan penerapan konsep New Normal Life dari pemerintah,” katanya, Kamis (28/5). General Manager Mall Centre Point itu menegaskan, standart prosedur yang diterapkan mal dalam penanganan Covid-19 antara lain, pemeriksaan suhu tubuh di setiap akses masuk
mal Centre Point. Kemudian, menggunakan antiseptic yang telah disediakan, menerapakan wajib menggunakan masker dalam melaksanakan kegiatan dan aktivitas. Kemudian, menerapkan social and physical distancing selama melakukan kegiatan dan aktivitas belanja. Memberlakukan dan menerapkan regulasi dalam penggunaan fasilitas lift dan escalator. Terkait jumlah pengunjung disituasi pandemi Covid-19, jelasnya, pastinya mempengaruhi minat pengunjung dalam berbelanja. Pihak mal dapat kita meredam masyarakat untuk lebih mementingkan kesehatan dan keselamatan. “Sesuai dengan surat edaran pemerintah dalam penanganan Covid-19, kami memberlakukan pembatasan kapasitas pengunjung sesuai dengan skala luas dari wilayah bisnis Mall Centre Point. Untuk kegiatan yang dapat menimbulkan antusias masyarakat akan kami tiadakan penyelenggaraannya,” pungkasnya. Sementara, Marcomm Manager Plaza Medan Fair, Lenny Yun Manalu mengatakan, sampai saat ini Lippo Malls Group di Sumut masih melakukan pembatasan jam buka. Hal ini diharapkan dapat mengurangi mobilitas warga dan melindungi masyarakat dari dampak Covid-19. “Buka pukul 11.00 – 18.00 WIB kecuali Transmart Carrefour sampai pukul 20.00 WIB,” pungkasnya. (m13)
Antara
GELOMBANG TINGGI, NELAYAN TIDAK MELAUT Nelayan memperbaiki perahunya di kawasan Pantai Kedonganan, Badung, Bali, Jumat (29/5). Nelayan tradisional di kawasan tersebut memilih untuk tidak melaut akibat gelombang tinggi yang terjadi sejak tiga hari terakhir di perairan selatan Pulau Bali yang dapat membahayakan keselamatan nelayan.
6 Juta Pekerja Dirumahkan JAKARTA (Waspada) : Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Shinta Widjaja Kamdani, mengatakan tercatat ada 6 juta orang yang kena dampak pemutusan hubungan kerja (PHK) dan perumahan akibat pandemi Corona. Angka PHK dan perumahan karyawan tersebut lebih besar dari angka yang disebutkan Kementerian Ketenagakerjaan,
yaitu 2 juta orang. “Kebanyakan dirumahkan karena perusahaan tidak punya cashflow untuk PHK. Tekstil, hotel dan restoran terdampak paling besar,” ujar Shinta dalam diskusi virtual, Jumat (29/5). Lanjut Shinta, industri yang paling banyak merumahkan karyawan ialah industri hotel dan restoran dengan jumlah mencapai 1,4 juta orang,
sementara industri tekstil mencapai 2,1 juta orang Sementara di sektor transportasi darat terdapat 1,4 juta orang yang dirumahkan dan sektor ritel sekitar 400 orang. Hal itu juga diperparah dengan tutupnya mal dan pusat perbelanjaan. Pekerja paruh waktu dinilai terluka paling dalam karena jumlahnya sangat besar dan
tidak bisa menghadapi badai Corona. Pekerja paruh waktu kehilangan pekerjaan karena bisnis perusahaan terganggu. Untuk menghindari dampak lanjutan dari melonjaknya angka pengangguran dan kemiskinan, lanjut Shinta, sektor bisnis harus dijalankan dengan skema New Normal karena, tidak ada yang dapat memastikan kapan situasi akan normal
kembali. Terlebih jika pelaku usaha terus menutup bisnis, cashflow perusahaan yang telah terganggu selama tiga bulan terakhir akan semakin memburuk terutama UMKM. “Kami ikuti tapi setelah ini berjalan kami khawati sekali. Jadi sudah waktunya kita hidup berdampingan dengan Covid19, karena vaksin belum ditemukan,” ujarnya. (mc)
Kementan Beri Bantuan Modal Petani Selama 3 Bulan JAKARTA (Waspada) : Pemerintah terus berupaya memenuhi kebutuhan pangan bagi 267 juta penduduk Indonesia di masa pandemi Covid19. Seperti menggulirkan insentif berupa stimulus modal kerja dan subsidi bunga kredit terhadap keluarga petani dan nelayan yang tengah dihadapkan pada kondisi sulit akibat pandemi. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, insentif paket stimulus modal kerja dan subsidi bunga kredit menelan anggaran sebesar Rp34 triliun. Dengan bantuan ini diharapkan keluarga petani miskin tetap bersemangat, kendati pandemi masih berlangsung. “Petani itu pejuang terdepan dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Karena itu,
sesuai arahan Bapak Presiden, keberlanjutan pertanian Indonesia harus kita jaga. Ada kurang lebih 2,76 juta petani yang masuk kategori miskin,” kata Mentan melalui keterangan tertulis, Jumat (29/5). Menurutnya, relaksasi diberikan kepada penerima pembiayaan yang didapat melalui sejumlah program seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), Membina Keluarga Sejahtera (Mekaar), pembiayaan ultramikro (UMi), pegadaian, hingga pembiayaan dan bantuan permodalan dari beberapa kementerian. Adapun bantuan bagi 2,76 juta petani miskin berupa dana tunai sebesar Rp300.000 per orang selama selama 3 bulan untuk pembelian Saprotan (Benih, Pupuk, Pestisida, dll). Selain itu, menurutnya petani miskin juga akan mendapatkan
biaya operasional sebesar Rp 300.000. Refocusing Anggaran Selain itu, Kementan juga telah melakukan refocusing anggaran untuk penguatan produksi pertanian, baik untuk penyiapan benih atau bibit hingga alsintan. Bahkan untuk penguatan permodalan, pemerintah juga menyiapkan Kredit Usaha Rakyat (KUR), dengan alokasi dana Rp 50 triliun yang dapat dimanfaatkan oleh petani. “Sampai pertengahan Mei ini, serapan KUR yang sudah disalurkan Kementan mencapai Rp 17 triliun. Ini sangat menggembirakan karena insentif yang kita siapkan direspon positif petani,” tegas dia. Oleh karenanya, langkah kebijakan pangan tetap diharap-
Bulog Resmi Terapkan Protokol Kenormalan Baru JAKARTA ( Waspada) : Perum Bulog resmi memberlakukan protokol kenormalan baru atau new normal untuk perlindungan operasional terhadap pekerja dan stakeholder dalam bekerja di dalam dan di luar wilayah kerja. Aturan ini sesuai dengan arahan Menteri BUMN melalui surat nomor S-336/MBU/05/ 2020 perihal Antisipasi Skenario The New Normal BUMN. “Perum BULOG sudah lakukan protokol untuk skenario The New Normal di seluruh lini kegiatan operasional di seluruh wilayah kerja Bulog,” ujar Sekretaris Perusahaan Perum Bulog, Awaludin Iqbal, dalam keterangannya, Jumat (29/5). Menurutnya, protokol new normal telah dimulai pada tanggal 25 Mei 2020 silam. Protokol untuk mengatur langkah dan tahapan yang diantaranya terkait kewajiban penggunaan masker, sterilisasi lingkungan
kerja maupun pemeriksaan kesehatan dan tracking kondisi pekerja. Juga terkait pengaturan kehadiran pekerja di kantor dan di daerah operasi. Bahkan, kegiatan pertemuan dilakukan dengan mengoptimalkan penggunaan teknologi dan digitalisasi. Sampai saat ini, Bulog tetap fokus menerapkan protokol yang ketat di seluruh wilayah operasi untuk memastikan kesehatan pekerja dan stakeholder lainnya serta memitigasi agar tidak terjadi penyebaran Covid-19 di wilayah kerja. Penerapan protokol tersebut diawasi oleh Satgas Task Force Covid-19 Bulog yang telah terbentuk sejak Maret lalu. “Sesuai arahan Menteri BUMN, BULOG akan terus mendukung langkah-langkah strategis Pemerintah dalam menanggulangi pandemi COVID-19. Kami juga siap mela-
kukan berbagai penyesuaian dari aspek manusia, proses bisnis dan teknologi, untuk memastikan stabilisasi dan ketersediaan pangan nasional,” tegas dia. Optimalkan Layanan Digital Guna mengoptimalkan penggunaan teknologi dan digitalisasi, Bulog sudah menyediakan platform pangan berbasis daring yang dapat diakses melalui iPANGANANDOTCOM. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan sembako tanpa harus pergi keluar rumah. iPANGANANDOTCOM sudah bisa digunakan masyarakat di tujuh kota besar di Indonesia yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Jogja, Makassar dan Medan melalui aplikasi Shopee. Selain menyediakan beras, iPANGANANDOTCOM juga menyediakan beberapa kebutuhan pangan lainnya termasuk gula. (mc)
PNS Masih Kerja Dari Rumah Hingga 4 Juni JAKARTA (Waspada) : Pemerintah kembali memperpanjang masa Work From Home (WFH) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga 4 Juni 2020 mendatang. Padahal semula masa WFH ASN hanya berlaku hingga hari ini atau 29 Mei 2020 saja. Hal tersebut seiring dengan diterbitkanya Surat Edaran No. 57/2020 tertanggal 28 Mei 2020 oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) Tjahjo Kumolo. SE tersebut mengatur perpanjangan pelaksanaan kerja dari rumah/work from home (WFH) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga 4 Juni 2020. “Kebijakan ini akan dievaluasi lebih lanjut sesuai kebutuhan,” bunyi SE tersebut mengutip keterangan tertulis,
Jumat (29/5). Namun dalam SE ini juga, Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) pada instansi pemerintah diminta untuk memastikan agar penyesuaian sistem kerja. Hal ini dilakukan agar tidak mengganggu kelancaran penyelenggaraan pemerintah dan pelayanan kepada masyarakat. Pada SE tersebut dijelaskan bahwa perpanjangan masa WFH bagi ASN ini memperhatikan arahan Presiden JokoWidodo untuk menyusun tatanan kehidupan baru (the new normal) yang mendukung produktivitas kerja. Adanya tatanan kehidupan baru ini, nantinya pemerintah akan tetap memprioritaskan kesehatan dan keselamatan masyarakat.
Selain itu, Kementerian PANRB tetap berpedoman pada Keputusan Presiden No. 11/ 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), dan Keputusan Presiden No. 12/2020 tentang Penetapan Bencana Nonalam Penyebaran Covid-19 sebagai bencana nasional. SE Menteri PANRB No. 19/ 2020 tentang Penyesuaian Sistem Kerja Aparatur Sipil Negara dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Lingkungan Instansi Pemerintah telah beberapa kali diubah terakhir dengan SE Menteri PANRB No. 54/2020, masih tetap berlaku dan merupakan satu kesatuan dengan SE Menteri PANRB No. 57/2020 ini. (okz)
kan dapat terjaga. Antara lain percepatan tanam padi atau masa tanam (MT) II, perbaikan sistem logistik pangan nasional dengan penyiapan buffer stock, pendirian lumbung pangan di provinsi dan kabupaten/kota, serta Komando Strategis Penggilingan Padi (Kostraling) di
seluruh kecamatan. “Jadi pemerintah tidak benar diskriminatif dalam membuat kebijakan buat petani. Secara simultan insentif pemerintah bermuara bagi rakyat, dan petani secara khusus. Kita harus bersama menjaga pangan Indonesia,” tutup Mentan. (mc)
Waspada/Ist
Selama Ramadhan hingga Lebaran bersamaan di tengah pandemi Covid-19, Pertamina mencatat, konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah MOR I mengalami penurunan.
Konsumsi BBM Turun, Penyaluran Elpiji Naik MEDAN (Waspada): Konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) selama Ramadhan hingga Lebaran mengalami penurunan. Sedangkan untuk penyaluran elpiji mengalami kenaikan. Kondisi pandemi Covid-19 saat ini membawa perubahan besar dalam kehidupan masyarakat. Satuan tugas Ramadhan, Idul Fitri dan Covid-19 (Rafico) Pertamina mendata konsumsi BBM menjelang dan setelah lebaran di Sumatera Utara menunjukkan penurunan. Pada tahun-tahun lalu, konsumsi BBM selalu meningkat karena budaya mudik lebaran. “Selama H-3 hingga H+3 lebaran tahun ini, kami mencatat konsumsi BBM mengalami penurunan. Untuk BBM jenis bensin yaitu Premium, Pertalite, dan Pertamax Series, konsumsinya mencapai 4,5 juta liter per hari. Jumlah ini turun hingga 11% dibandingkan konsumsi harian normal sebesar lima juta liter per hari,” ujar Unit Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I, Roby Hervindo, Kamis (28/5). Dia menyebutkan, tahun lalu, realisasi konsumsi BBM jenis bensin di Sumut selama H-3 hingga H+3 lebaran mencapai lima juta liter per hari. Meningkat lima persen dibandingkan rerata normal harian tahun 2019 sebesar 4,8 juta liter per hari. Situasi serupa terjadi pada konsumsi BBM jenis diesel (Biosolar, Dexlite dan Dex). Konsumsinya anjlok 67 persen dibandingkan rerata konsumsi normal. Atau setara satu juta liter per hari selama H-3 hingga H+3 lebaran 2020. Pada H-3 hingga H+3 lebaran 2019, konsumsi BBM jenis diesel sejumlah 2,8 juta liter per hari. Menurun satu persen berbanding konsumsi rerata normal harian 2019 sejumlah 2,9 juta liter per hari. Di sektor elpiji, penyaluran elpiji 3 kg subsidi selama H-3 sampai H+3 lebaran 2020 menunjukkan konsistensi tren meningkat seperti tahun-tahun sebelumnya. Penyaluran di periode tersebut pada tahun ini meningkat 14 persen di wilayah Sumut. “Menjelang dan sesudah lebaran ini, kami salurkan elpiji 3 kg subsidi sebanyak 470 ribu tabung per hari. Adapun konsumsi harian normal sekitar 413 ribu tabung per hari,” sambung Roby. Sebagai perbandingan, konsumsi elpiji 3 kg subsidi tahun 2019 pada H-3 sampai H+3 lebaran sebanyak 400 ribu tabung per hari. Satgas Rafico masih terus siaga dan memastikan penyaluran BBM serta elpiji tetap berjalan lancar. Satgas masih bertugas hingga 8 Juni 2020. Beradaptasi dengan situasi pandemi, Pertamina juga terus berinovasi dalam layanan kepada masyarakat. Salah satunya melalui layanan antar produk BBM dan elpiji Pertamina Delivery Service (PDS). “Kami juga terus mendorong konsumen agar bertransaksi BBM secara non tunai melalui aplikasi MyPertamina dan LinkAja. Selain lebih mudah dan nyaman, juga mengurangi resiko penyebaran COVID-19,” tutup Roby. (m31)
Opini
A6 Amburadul Dan Tumpang Tindih Tak Jelas Arah Perangi Covid-19
B
APA KOMENTAR ANDA SMS 08116141934
Faks 061 4510025
Facebook Smswaspada
+628126501779 Sebetulnya bisa nggak zih pemerintah bikin aturan yg mantap tidak plinplan dan tidak +628126501779 Lihat di bandara Cengkareng: Para anggota dewan(dgn srt reses) + keluarga, para pejabat (dgn 'srt tugas') + keluarga --- ber-desak2an takut tak dpt pesawat! PSBB : Pembatasan Sosial Boong Boongan. v Rakyat dilarang! Anggt.dewan + pejabat : BOLEH! Klo DPR & DPRD tidak pro Rakyat ya mending bubar saja!! +6282377317941 Di Aceh tdk perlu berlebihan seperti daerah lain utk menghadapi virus corona, krn Aceh masih meramaikan masjid utk melaksanakan ibadah, berdoa memohon pada ALLAH, maka Aceh masih dilindungi ALLAH SWT. +6282365062535 Pak Walkot Mdn gmn kami ni pak kami sbgian warga lk.32 kel. belawan.ll kec. mdn blwan sjk bulan Jan 20 kami sdh tdk dpt PKH diblokir sampai kini apapun kami tdk dpt. Yg lain dah 3x dpt, klo ditanya jawb peng PKH sabar aja. Smpe kpn pak? Apa mgkin mrk kkn klo mmg sgh tega. Awas doa org yg terzalimi. +6281362489830 08136248XXXX ada hikma corona. Sblum Pilkada trungkap borok dan kelemahan Balon Wawako M.1-M.2 pupus harapan warga krn proposal dan gagal mengelola data warga ada yg sudah 2x dpt ada yg blm prnah dpt TOLIKARA Lapar untung tdk slh plih. Amin YRA. Kami ts Anda Pileg lalu, thn ini kami abstain. +6281396327911 Apa perlunya WASPADA memberitakan Medan Utara Terendam Banjir? Apakah PLT Wali Kota Medan mampu menanggulanginya? Bikin sakit hati, saban hujan lebat pasti banjir, parit tak pernah dikorek ! +628126501779 Viral : Ada punggawa badannya sih besar juga mulutnya tapi nyalinya keciiil. Dia diejek orang langsung suruhan orang mengadu ke aparat! Pdhl klo sesuai aturan harus dia sendiri yg datang mengadu! Mungkin juga aparat takut sama si mulut besar sehingga pengaduan diterima. Puasa2 diperiksa sepanjang hari! +6282377317941 Banyak kali peraturan dan istilah2 dibuat pemerintah utk menghadapi virus corona, tapi belum ada hasilnya, apakah ini kutukan ALLAH? +6285260088842 Korban PHK butuh uang tunai bukan Kartu Pekerja...sbt media. -(J@ULTOP'$) Rakyat disuruh makan kartu. He...he...he. +6282370870343 Yusuf Ismail Pase : Pemerintah Aceh dan DPRA tak berkonsep atasi Covid’19. *gGg* Bakkata Rocky Gerung, yg gitu disbt “DUNGU” +628126501779 Kata berita: Punggawa yg satu ini mulutnya nrocos terus dan nekat mau terima 500 orang China komunis cmn mau bikin batere mobil! Memangnya batere mcm apa yg kita nggak bisa buat? Ini melecehkan! Sedangkan Kapal selam & pesawat terbang saja kita mampu bikin! Jangan terkecoh! Tetap tolak china komunis! +6282275453216 Aparat"disiplin nasional" viralkan"terhukum indisipliner"! +628126501779 Sebetulnya bisa nggak zih pemerintah bikin aturan yg mantap tidak plinplan dan tidak menclamencle! Klo nggak bisa ya ngaku saja...sayang uang triliunan buat nggaji kalian! Contoh: Ada aturan anggota dewan & pejabat bebas kemana2 tapi rakyat disuruh putar balik! Tengok di bandara! Tak ada lagi PSBB!
Sabtu 30 Mei 2020
Tradisi Mudik
TAJUK RENCANA
elum menunjukkan tanda-tanda penurunan karena kasus virus corona (Covid-19) masih terus bertambah banyak setiap harinya, tiba-tiba saja pemerintah dalam hal ini Presiden Jokowi memberi aba-aba ataupun sinyal akan melakukan pelonggaran PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Lalu ditindaklanjuti oleh para menteri terkait deengan statement untuk pembukaan pusat perbelanjaan, mengaktifkan kembali pusat industri dan perdagangan maupun moda transportasi udara, darat, termasuk kereta api dll. Tapi, yang mengherankan umat Islam belum ada juga kepastian untuk kembali membuka masjid-masjid agar umat Islam dapat melaksanakan kewajibannya shalat berjamaah di kawasan zona merah, setelah sebelumnya tidak melaksanakan shalat tarawih dan Idul Fitri karena adanya larangan dari Kemenag dan fatwa MUI Pusat. Satu lagi yang kontroversial adalah pemerintah akan membuka kembali kegiatan belajar mengajar di sekolah dan perguruan tinggi. Jadi, bukan hanya di bidang Intisari: Intisari: ekonomi, tetapi juga kita kembali lagi Upaya relaksasi di se- mulai memikirkan bagaimana proses pendidikan pembelajaran di sekolah, mua bidang dirancang, di kampus, sudah mulai harus kita hidupkembali, kita jalankan kembali, termasuk dunia pendi- kan demikian Juru Bicara Pemerintah untuk dikan, membuat tekad COVID-19 Achmad Yurianto di Jakarta Kamis (28/5). memerangi Covid-19 mengatakan, Jumat kemarin Presiden Joko semakin tidak jelas Widodo (Jokowi) malah sudah menginstruksikan agar pelaksanaan agendaarahnya’’ agenda strategis untuk kepentingan nasional tetap dilanjutkan, meskipun di tengah pandemi Covid-19. Hal ini disampaikan Jokowi saat membuka rapat terbatas evaluasi proyek strategis nasional untuk pemulihan ekonomi nasional dampak Covid-19 melalui video conference di Istana Merdeka, Jakarta. Walaupun saat ini kita tengah menghadapi pandemi, tapi agenda-agenda strategis yang sangat penting bagi bangsa dan negara kita yang menjadi prioritas bagi kepentingan nasional tidak boleh berhenti dan tetap harus kita lanjutkan. Jokowi menjelaskan, agenda strategis tersebut tak hanya di bidang ekonomi, namun juga di bidang lainnya seperti pendidikan, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta di bidang kesehatan. Di bidang kesehatan kita memiliki agenda besar yaitu menurunkan stunting, pemberantasan TBC, malaria, demam berdarah, HIV AIDS, dan juga berkaitan dengan hidup sehat yang ini harus terus kita. Oleh karena itu Presiden pun menekankan agar agenda prioritas yang memberikan dampak besar bagi masyarakat tersebut tetap dilanjutkan, meskipun pemerintah saat ini tengah fokus menyelesaikan pandemi corona Hemat kita, boleh saja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menegaskan tak akan memundurkan tahun ajaran baru 2020/2021. Kementerian tetap akan memulai tahun ajaran baru pada pekan ketiga Juli 2020, sesuai kalender pendidikan. Tapi, tepatkah kebijakan untuk membuka kembali kegiatan belajar mengajar di sekolah dan perguruan tinggi? Coba evaluasi setelah berbulan-bulan pelajar dan mahasiswa diliburkan, ada berapa sekolah yang aktif melaksanakan belajar di rumah dengan cara belajar dari televisi atau menggunakan teknologi smartphone. Apakah efektif? Jawabnya tidak! Sebab, banyak sekolah yang tidak mampu melaksanakan proses belajar-mengajar di rumah. Banyak anak didik yang tidak bisa mengakses internet sehingga selama sekolah diliburkan (tutup) selama itu pula mereka tidak belajar, sangat tidak efektif karena guru tidak bisa bertemu anak didik, tidak bisa memberi tugas dll. Anehnya, kok bisa naik kelas, bisa lulus. Jelas memperlihatkan amburadul manajemen pendidikan kita saat ini. Kalau tidak efektif mengapa mereka dinaikkan, bahkan diluluskan begitu saja tanpa adanya evaluasi sesuai standar kurikulum. Sikap pemerintah yang berubah-ubah, terlalu lambat mengantisipasi wabah Covid-19, tidak berani mengambil sikap tegas melakukan lockdown tapi hanya PSBB membuat penyebaran virus dengan cepat merambah ke-34 provinsi. Hal ini disebabkan kurangnya koordinasi dalam penanganan kasus corona baik di level pusat maupun dengan pemerintah daerah. Fakta menunjukkan sejak PSBB diberlakukan kasus Covid-19 terus meningkat di angka 25 ribuan dengan 1500an yang meninggal dunia. Penambahan terus terjadi di tengah tumpang tindihnya kebijakan yang diambil pemerintah pusat dan daerah, amburadulnya pembagian dana bantuan tunai, bansos, sembako dll. Sehingga muncul ajakan untuk berdamai dengan corona, ditindaklanjuti dengan upaya membuka dan melonggarkan PSBB dan mengaktifkan kembali dunia bisnis yang mati suri sejak tiga bulan lalu. Upaya melakukan relaksasi di semua bidang terus dirancang, termasuk dunia pendidikan yang mengkhawatirkan orang tua murid karena anakanaknya bakal tertular nantinya. Hal ini membuat tekad memerangi corona (Covid19) semakin tidak jelas arahnya. Apalagi di lapangan masyarakat terlihat semakin apatis, pelanggaran protokol kesehatan di semua daerah terjadi sehingga keluar instruksi untuk menurunkan polisi dan TNI.+
WASPADA
Oleh Budi Agustono Ada yang sembunyi-sembunyi mudik dengan bus umum meski di perjalanan dihadang petugas tidak dibolehkan melanjutkan perjalanan dengan memaksa bus berbalik ke asalnya
M
udik adalah tradisi pulang kampung dan kembali lagi ke dunia rantau telah berlangsung lama. Orang yang keluar dari kampung setelah sekian lama bekerja menetap di kota besar menjelang libur panjang Idul Fitri meninggalkan pekerjaannya untuk pulang kampung. Selama bekerja di kota besar perantau bertarung menegakkan hidup agar tetap bertahan mencari nafkah. Perantau yang bekerja di kota besar sebagian besar dibawa saudaranya mencari pekerjaan. Selama belum beroleh pekerjaan mapan perantau ini ada yang menumpang hidup dengan keluarga, ada juga yang hidup sendiri dengan menyewa tempat tinggal di dekat tempat kerjanya. Sesudah dianggap berhasil menegakkan hidup biasanya memilih berpisah dari keluarganya karena mampu menyewa, mengontrak atau membeli rumah sebagai tempat berteduh. Jika mempunyai penghasilan dan rumah, mereka menarik saudara atau kawan dari kampung kelahirannya membantu mencarikan pekerjaan sesuai pendidikannya agar kehidupannya lebih beruntung jika hidup kampung halamannya. Perantau yang memburu peruntungan di kota besar adalah orang yang tidak lagi dapat mengandalkan penghasilan dari desa atau kampung halamannya. Desa atau kampung halaman tidak lagi mampu menyediakan sumber produksi yang membuat bertahan hidup. Sumber ekonomi desa kering kerontang dan lembaga sosial tercerabut perannya lantaran tak mampu menyanggah kehidupan ekonomi warganya. Karena tidak lagi dapat menyediakan tumpuan hidup menyebabkan mendorong warganya keluar dari desa. Di daerah rantau baru (kota besar) yang tersebar di seluruh negeri ini, kota besar menyediakan peluang mencari kegiatan ekonomi menambah penghasilan. Sumbersumber ekonomi produktif tetap tersedia memberi peluang lahan aktivitas ekonomi. Sektor informal seperti pedagang kaki lima, buruh pabrik, berniaga di pasar perkotaan, membuka bisnis kecil-kecilan yang terkoneksi dengan sentra-sentra ekonomi lebih besar, bekerja di perusahaan, dan belakangan menggejalanya sirkuit ekonomi daring semisal ojek online (ojol), berjualan produk secara daring masih terbuka lebar di kota besar. Demikian pula dengan sektor formal perusahaan swasta besar, instansi pemerintah, dan lembaga bukan pemerintah professional terus bertumbuh mencari tenaga berkeahlian di bidangnya untuk mem-perkuat barisan sumber daya manusianya tidak pernah berhenti. Di perusahaan swasta besar, instansi pemerintah, dan lembaga non pemerintah professional para pekerja berkeahlian ini datang pergi mengisi pekerjaan yang diperlukan sesuai bidangnya. Dengan demikian peluang mencari pekerjaan masih tetap tersedia, meski harus berkompetisi sengit memerebutkan pekerjaan di sektor formal ini. Selama bekerja mencari peruntungan hidup di kota besar tentu tidak ada yang hitungan tahunan tidak pulang kampung
alias mudik. Tidak mudik bukan berarti tidak ingin pulang, tetapi lebih karena penghasilan yang didapat selama bekerja belum mampu membawanya mudik bertemu dengan orang tua, saudara dan handai tolan di kampungnya. Perantau ini bekerja dan menabung meski tinggal di kontrakan tetap berkeinginan mudik jika penghasilannya mencukupi. Tradisi mudik atau pulang kampung dari masa ke masa tidak ada dapat dilarang oleh siapapun. Melarang mudik sama artinya menabrak hak asasi manusia. Ledakan mudik biasanya terjadi mendekati akhir bulan puasa Ramadan mendekati lebaran Idul Fitri. Dua minggu atau tujuh hari sebelum Idul Fitri jutaan manusia dari tanah rantau di kota besar dan negara asing jagad raya tumpah ruah mudik ke kampung halaman. Jauh hari mereka telah memesan tiket penerbangan, kereta api, bis dan menyewa mobil untuk mudik. Belakangan dengan membaiknya penghasilan perantau mampu membeli kendaraaan dan saat mudik bersama keluarga membawa kendaraan sendiri mudik meski berjarak jauh dari kampung halamannya. Ada yang harus melewati banyak kota di beberapa provinsi dan satu negara ke negara lainnya agar sampai ke kampung halamannya. Meski bersusah payah setiap menjelang Lebaran Idul Fitri tetapi pemudik atau perantau senang, gembira dan tanpa rasa lelah menuju kampung halamannya. Pemudik atau perantau senag, gembira dan tanpa rasa lelah menuju kanmpung halaman tidak lain karena mudik memertemukan perantau dengan orang tua, keluarga, kerabat dan kawan sekampung. Pertemuan tahunan ini apalagi jika orang tua masih ada memerkuat silaturahim, persaudaraan dan ikatan emosional antar keluarga. Keutuhan keluarga dan ikatan emosional keluarga tetap terjaga meski sanak saudara berpencar tempat tinggalnya, tetapi dalam setiap mudik Lebaran Idul Fitri dipersatukan di kampung halaman. Pada saat mudik inilah setiap orang bercerita tentang berbagai hal sembari saling tukar menukar informasi tentang pengalaman hidup keseharian antar keluarga dekat. Di samping itu pemudik atau perantau yang pulang kampung dalam batas tertentu memerlihatkan keberhasilannya sebagai orang di tanah rantau. Sukses menjadi orang akan mengalirkan decak kagum dan kehormatan terhadap keluarga dan orang sekampung. Apalagi jika mampu mengajak saudara atau handai tolan memberi pekerjaan dengan memboyongkan ke kota besar, tempat dirinya meraih kesuksesan dan menjadi orang, akan menambah kehormatan keluarga. Tersebab itu setiap kali selesai mudik, kota besar semakin dipadati perantau baru karena ditarik sebagai pencari kerja baru oleh keluarganya. Sehingga menggelembungkan migrasi dari desa atau kampung ke kota besar. Kota besar bagaikan gulagula yang terus diincar semut. Larangan Mudik
Tradisi mudik yang telah berjalan lama tidak lagi dapat dilakukan di tahun 2020 sewaktu pandemi corona mewabah di seluruh negara jagad raya. Pandemi corona yang menjalar bagaikan meteor dari negeri penyebar pertamaWuhan Tiongkok ke Eropa, Latin Amerika, Afrika, Amerika, Asia Tenggara berlanjut ke Indonesia telah menyebabkan jutaan korban jiwa. Di negeri ini sergapan pandemi corona secepat kilat meloncat ke tiga puluh tiga provinsi mulai dari Aceh sampai Papua. Di setiap kota yang terjangkit pandemi corona dengan menjalankan protokol kesehatan beserta kebijakan ikutannya yang disesuaikan situasi daerah diberlakukan untuk menggulung penyebaran pandemi corona agar tidak menciptakan kasus baru yang dapat berujung dengan kematian. Berbagai daerah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang berakibat pembatasan pergerakan orang dari satu daerah ke daerah lainnya. Guna menahan berkembangnya penularan virus corona pemerintah melarang mudik. Argumennya mudik yang mendatangkan kerumunan orang di pelabuhan, bandara, terminal dan stasiun menjadi media penularan baru dari satu orang ke yang lainnya. Para pemudik atau perantau yang berasal dari wilayah zona merah, wilayah utama penularan virus korona, jika bertemu dengan keluarga, sanak saudara dan handai tolan atau juga dengan pemudik lainnya yang berasal dari daerah rantau lainnyai dapat mentransmisikan virus corona ke kampung halaman. Alih-alih mengikat silaturahim dan ikatan kultural dan emsional, pemudik atau perantau yang mudik justru menularkan virus corona di kampung halaman. Karena itu jika tidak dilarang pemudik atau perantau akan menjadi klaster baru penularan virus yang mematikan di perdesaan atau perkampungan. Melarang mudik di saat Lebaran Idul Fitri dengan argumen apapun sulit diterima pemudik. Tidak mudik akan dianggap melabrak tradisi mudik. Meski ada larangan mudik, tetapi orang yang di tanah rantau lewat berbagai cara tetap bersikeras mudik. Ada yang sembunyi-sembunyi mudik dengan bus umum meski di perjalanan dihadang petugas tidak dibolehkan melanjutkan perjalanan dengan memaksa bus berbalik ke asalnya. Ada pemudik membawa kendaraan pribadi menembus jalan tikus dari
satu tempat ke tempat lain dengan tujuan agar sampai ke kampung halaman. Tetapi karena petugas lebih tanggap dari pemudik, akhirnya saat bertemu petugas kendaaan pemudik dipaksa balik arah ke asalnya. Lain waktu dengan cara mengelabui petugas pemudik menaiki truk tertutup, tetapi di tengah jalan saat diperiksa petugas truk berisi manusia mudik itu dipaksa memutar arah ke asalnya. Dengan demikian pemudik batal pulang kampung. Kendati berbagai cara mudik dilakukan agar lolos sampai ke kampng halaman, tetapi tetap saja niat mudik tidak kesampaian karena keburu dihadang petugas. Tradisi mudik sebagai media perekat sosial dan silaturahim antar warga yang bermukim di tanah rantau, harus tetap dipertahankan, dirawat dan dipelihara dari waktu ke waktu. Pemertahanan tradisi mudik akan membuat manusia yang hidup di kota besar dengan ragam persoalannya dapat menjadi rem individualisme. Sikap individualistik dan mementingkan diri sendiri yang kian menguat di kota besar dapat dicegah dengan mudik. Di kampung halaman mereka bertegur sapa, saling bermaafan, saling berkunjung ke sanak saudaranya di hari Lebaran Idul Fitri. Hari-hari ini di waktu mewabahnya pandemi corona mudik dilarang untuk membatasi pergerakan manusia. Jika pergerakan manusia dibatasi virus corona akan ikut bergerak lambat penularannya. Dengan melambatnya penularan, manusia akan terselamatkan dari marabahaya destruktifnya yang mematikan ini. Bila pandemi corona dapat dikendalikan, kehidupan ekonomi dan kehidupan sosial masyarakat yang semakin terpuruk akibat pandemi corona perlahan-lahan akan pulih kembali. Kepada pemudik atau perantau yang bermaksud pulang kampung, ikuti larangan jangan mudik menjelang Lebaran Idul Fitri. Dengan tinggal di rumah pandemi corona akan melemah. Semoga Lebatan Idul Fitri berikutnya tradisi mudik yang memiliki misi mulia merajut silaturahim dan memerkuat ikatan sosial bangsa dapat berjalan normal seperti sebelum kedatangan pandemi corona. Penulis adalah Dekan Fakultas Ilmu Budaya USU.
Mangan Fajar Di Tengah Pandemi Covid-19 Oleh Drs Indra Muda Hutasuhut, MAP Setelah terwujud keinginan mangan fajar, shalat Id, segala sumpek lelah terobati dan tidak akan pernah bosan mudik lagi
M
akan (mangan) Fajar dalam bahasa Sub Batak Angkola disebut dengan mangan fajar adalah sebuah tradisi makan bersama seluruh anggota keluarga besar mulai dari garis keturunan kakek/nenek (ompung) hingga cicitnya. Makan fajar biasanya dimulai sejak selesai shalat Shubuh hingga menjelang pelaksanaan shalat Hari Raya Idul Fitri. Tradisi makan fajar dianut masyarakat di Tapanuli Bagian Selatan yang turun temurun. Apabila kepada warganya ditanyakan asal mula tradisi makan fajar, banyak yang tidak bisa menjawab. Memasuki Idul Fitri tahun 1441 H ini magnit makan fajar di kampung halaman masih tetap kuat, hal ini dapat dilihat dari tingginya minat pemudik merayakan Idul Fitri di kampung halaman meski secara sembunyi-sembunyi. Pelaksanaan Idul Fitri tahun 1441 H atau tahun 2020 ini tentu berbeda dengan sebelumnya. Penyebaran virus Covid-19. Pemerintah melarang dan menganjurkan masyarakat urban tidak mudik hingga kondisi dinyatakan normal kembali. Menanggapi imbauan pemerintah tersebut terdapat perbedaan sikap masyarakat. Sebagian mendukung, sebagian tidak menghiraukan. Bagi yang tidak menghiraukan, tetap mudik ke kampung halaman dengan berbagai cara untuk mengelabui petugas keamanan. Konon, pada beberapa tempat atau desa sudah menerapkan isolasi bagi warga urban yang mudik ke kampung halaman selama 14 hari. Namun para pemudik tidak sedikit yang siap menerima resiko tersebut.Makna Mangan Fajar Masyarakat Sub Batak Angkola adalah merupakan masyarakat penganut azas patrilinial atau garis keturunan berdasarkan hubungan darah dari pihak ayah. Karenanya makan fajar bagi suatu keluarga besar di Tabagsel biasanya dipusatkan pada rumah
kakek/nenek dari keluarga yang bersangkutan yang dalam bahasa Mandailing atau Angkola disebut bagas parsadaan. Apabila si kakek/nenek sudah meninggal, acara dilakukan pada rumah peninggalan atau bagas parsadaan, dan bertindak sebagai tuan rumah orang yang menempati rumah itu. Apabila tidak memungkinkan lagi pelaksanaan makan fajar pada bagas parsadaan, dapat juga dilakukan pada rumah salah seorang anak si kakek/nenek yang laki-laki dan diutamakan di rumah anak yang paling tua. Makan fajar di dalam keluarga besar ini hanya akan diikuti seluruh keturunan dari anak, cucu, cicit laki-laki dari si kakek/ nenek kecuali anak perempuan yang belum berkeluarga. Sedangkan bagi anak perempuan yang sudah berkeluarga akan mengikuti acara makan fajar pada keluarga besar suaminya. Semakin besar jumlah anggota keluarga yang akan melangsungkan acara makan fajar, maka waktu memulainya harus lebih dini. Terkadang dimulai selepas shalat Shubuh, karena seluruh acara makan fajar harus selesai sebelum dimulainya Shalat Ied. Masing-masing anggota keluarga besar keturunan kakek/nenek atau ibu/bapak yang mengikuti acara makan fajar di rumah peninggalan atau bagas parsadaan tersebut sudah menyiapkan menu makanannya sendiri yang dibawa dari rumah masing-masing kemudian dihidangkan secara bersamasama dengan yang dibawa anggota keluarga lainnya. Sedangkan anggota keluarga yang datang dari jauh atau perantauan biasanya memberikan sumbangsihnya sesuai dengan kondisi ekonominya. Dengan acara makan fajar yang demikian tidak memberatkan tuan rumah yang tinggal di rumah peninggalan (bagas parsadaan). Menu makanan yang dihidangkan sungguh berbeda, seperti rendang sapi,
rendang kerbau, gulai ayam, sup kerbau atau sapi, ikan mas arsik, pergedel dan sebagai pelengkap menu makanan dibarengi dengan pakkat atau batang rotan muda yang rasanya agak kelat. Selesai makan fajar, selanjutnya penyampaian kata maaf kepada kedua orang tua dan keluarga besar yang bersangkutan yang dalam bahasa Mandailing atau Angkola disebut makkobar. Saat kata maaf di hadapan seluruh anggota keluarga (sungkem), terkesan memiliki ikatan bathin sangat dalam. Dengan alasan inilah yang membuat sebagian besar masyarakat perantau Tapanuli Bagian Selatan berusaha mengikuti prosesi makan fajar sekaligus merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halamannya. Makkobar biasanya dimulai berurutan dari anak laki-laki paling tua hingga bungsu, diikuti berurutan dari menantu tertua sampai muda diakhiri kata maaf dari cucu apabila ada yang bisa makkobar. Kemudian giliran ibu/bapak, mertua atau kakek/nenek menjawab kata maaf anak-anak, menantudan cucunya. Selanjutnya ditutup bersalaman dimulai dari anak laki-laki tertua diikuti anak kedua dan seterusnya kepada kedua ibu/bapak diikuti menantu, cucu. Setelah itu kata maaf dari istri kepada suami dan sesama keluarga lainnya. Saat penyampaian kata maaf dari anak kepada kedua ibu bapaknya sangat mengharukan, biasanya diiringi isak tangis sambil memeluk kedua ibu bapak yang terkadang usianya sudah uzur. Perasaan yang demikian muncul sebagai tanda rasa penyesalan atas segala kesalahan dan dosa yang pernah diperbuatnya kepada kedua ibu/bapak disamping rasa rindu yang mendalam. Kata maaf dari adek kepada abangnya terlihat sangat ikhlas dan tulus sehingga segala kekesalan atau uneg-uneg dapat terhapus. Setelah makan fajar, keluarga besar melanjutkan shalat Ied yang biasanya dipusatkan pada lapangan terbuka atau masjid. Biasanya akan banyak bertemu kerabat keluarga dan rekan semasa muda dahulu yang dapat mengungkap dan mengenang memori masa lalu. Setelah Shalat Ied, sepanjang jalan kembali ke rumah, akan banyak bertemu warga sekampung yang
terkadang tidak dikenal lagi karena usianya jauh lebih muda atau karena jarang bertemu. Namun kesempatan ini sangat tepat berkenalan sambil berjabat tangan. Pemudik tidak jarang selepas shalat Ied langsung kembali ke tempat asalnya baik untuk kepentingan dinas, bisnis maupun keperluan lainnya terutama yang mengendarai kenderaan pribadi. Setelah terwujud keinginan mangan fajar, shalat Id, segala sumpek lelah terobati dan tidak akan pernah bosan mudik lagi. Penulis adalah Dosen FISIP-UMA, Mahasiswa Doktoral Studi Pembangunan USU.
Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.
SUDUT BATUAH * Puan minta pemerintah tidak buat kebingungan baru - Yang akhirnya pusing sendiri * New Normal jangan jadi kebijakan coba-coba - Karena ini menyangkut nyawa manusia * New Normal bukan hidup seperti sebelum Covid-19 - Ikuti protokol kesehatan lah, he...he...he l Doe Wak
WASPADA Sabtu 30 Mei 2020
PSMS Minta Liga Lanjut
Antara
MEDAN (Waspada): Sebanyak 22 dari 24 klub peserta Liga 2 Indonesia 2020 telah mengikuti rapat virtual bersama PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), Jumat (29/5) sore. Dari informasi yang didapat, sekira 11 klub meminta agar liga dihentikan sedangkan sisanya meminta liga dilanjutkan dan diserahkan kepada PSSI. Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang didampingi Sekum PSMS Julius Raja mengatakan rapat PSSI dan PT LIB dengan klub-klub Liga 2 sudah dilakukan. “Semua klub telah memberikan pendapat, ada 22 klub di mana 50 persen minta liga
distop dan 50 persen minta diserahkan ke PSSI dan dilanjutkan. Ada tiga klub yang minta dengan tegas agar liga dilanjutkan yakni PSIM, PSMS dan Badak Lampung,” ujar Mulyadi. Untuk keputusan dilanjutkan atau tidaknya kompetisi menurut Mulyadi akan ditentukan setelah PSSI menggelar rapat Exco dalam waktu dekat. Mulyadi beralasan meminta liga dilanjutkan dengan mengikuti protokoler kesehatan
Indonesia Bisa Teladani Liga Jerman JAKARTA (Waspada): Pelatih Barito Putera Djadjang Nurdjaman (foto) menilai jika kompetisi Liga 1 Indonesia kembali dilanjutkan, maka bisa mencontoh Liga Jerman. Liga Jerman telah menerapkan protokol kesehatan serta penyesuaian-penyesuaian di lapangan agar terhindar dari penyebaran virus corona atau Covid-19. “Saya memantau liga luar juga, misalnya Liga Jerman baru mulai beberapa hari yang lalu. Saya lihat agak berbeda yah, tak seperti main bola yang dalam
kondisi normal, tapi apapun itu kesehatan tetap nomor satu. Mungkin jika Liga 1 dilanjutkan juga bisa seperti itu,” kata pelatih yang akrab disapa Djanur itu dalam laman resmi klub di Jakarta, Jumat (29/5). Adapun penyesuaian yang dimaksud yakni tidak bolehk penonton berada di dalam stadion, tak boleh bersalaman antara para pemain sebelum kick off dan sesi foto bersama tim, maskot-maskot tim serta anak gawang kini juga dilarang mendampingi tim saat mereka memasuki lapangan.
Kemudian di tepi lapangan, para pemain cadangan kini harus duduk dengan berjarak dua meter. Keharusan lain adalah harus mengenakan masker saat bersiaga di bangku pemain pengganti. Para pelatih diizinkan melepaskan maskernya untuk meneriakkan instruksi kepada para pemain di lapangan, namun mereka harus berjarak minimal 1,5 meter dari orang terdekatnya. Barito sendiri dalam rapat virtual bersama PSSI mengambil sikap yakni liga dihentikan dan berbenah untuk kompetisi
dengan format baru saat pandemi Covid-19 di Tanah Air mereda. Meski begitu, Djanur mengungkapkan apapun keputusan yang akan diambil mengenai nasib kompetisi, pihaknya akan mengikuti seluruh instruksi. “Semua keputusan ada di federasi PSSI. Kalau BNPB mencabut status darurat maka PSSI juga akan membuat surat keputusan yang sama. Kita masih menunggu sinyal dari BNPB, setelah itu PSSI akan meeting, jadi kita tunggu saja,” kata dia. (m18/ant)
Bek Persiraja Puji Antusias Suporter Liga 1 BANDA ACEH (Waspada): Bek tangguh Persiraja Banda Aceh asal Inggris, Adam Mitter (foto), menilai atmosfer pertandingan di Liga 1 hampir setara dengan Liga Primer Inggris (EPL). Kata dia, sejumlah pemain Britania Raya tertarik merumput di Indonesia. Diwartakan dari laman The Guardian yang dikutip Waspada, Jumat (29//5), Mitter menyebut gairah publik sepakbola Indonesia dalam menyaksikan pertandingan sungguh luar biasa. Ia menyamakan kondisi itu dengan EPL. Bahkan Mitter menyebutkan akun media sosialnya mengalami lonjakan follower setelah merumput di Indonesia. “Dari sisi suporter, Indonesia sejauh ini merupakan yang terbaik,” puji Mitter.
“Stadion selalu penuh, dihadiri 40 sampai 50 ribu penonton untuk menyaksikan setiap pertandingan. Ini seperti bermain di Liga Primer,” papar pemain kelahiran Shrewsburry, Inggris itu. Mitter menjalani musim perdananya di Indonesia bersama tim promosi Liga 1 tersebut. Pria berusia 27 tahun ini sudah mencicipi berbagai kompetisi di beberapa negara sebelum berkarir di Aceh. “Sejak saya bergabung (dengan Persiraja), akun media sosial saya melonjak. Sungguh pengalaman yang sukar dipercaya bermain di Indonesia, terutama dihadapan suporter. Itu menjadi alasan saya datang (ke Indonessia).” Mitter menambahkan, ke-
beradaan Carlton Cole, Michael Essien, dan Danny Guhtrie yang sempat merumput di Indonesia menarik minat pemain asal Inggris Raya. “Sekarang saya bermain di Indonesia dan mereka mulai melihat gairah fans,” katanya. “Saya punya banyak teman yang bermain di Inggris, mulai dari Liga Primer hingga League Two. Mereka menyatakan tertarik,” imbuh Mitter. “Anda menjalani gaya hidup fantastis di sini dan bermain dengan atmosfer seperti di Championship atau Liga Primer. Tidak banyak tim yang didatangi 30 sampai 40 ribu penonton tiap pekannya,” tambahnya. “Saya pikir banyak temanteman di Inggris yang perlu membuka mata mereka dan
Wikipedia
menyadari (gairah sepakbola) tidak hanya ada di Inggris, tapi juga di negara lain. Ada pengalaman lain yang bisa mereka rasakan,” tukas dia. (b07/C)
agar roda perekenomian bisa tetap berjalan. “Alasan kita minta dilanjutkan agar roda perekonomian bisa berjalan. Juga bagaimana kehidupan atlet dan pembinaan berdampak dan berkelanjutan. Perlu dinego ulang mengenai kontrak pemain, gaji, dan subsidi dari PSSI,” harapnya. Keluhkan Keuangan Pertemuan PSSI dan PT LIB dengan kontestan Liga 2 mendadak dimajukan. Seharusnya, rapat baru akan berlangsung pada 2 Juni 2020.
“Seharusnya rapatnya pada Selasa depan. Namun diubah menjadi hari ini (kemarin). Agendanya seperti dengan pertemuan bersama klub-klub Liga 1 beberapa hari lalu,” ujar Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi. Lebih lanjutYunus Nusi mengatakan, dalam rapat kali ini klub-klub Liga 2 menyampaikan keluhan keuangan. “Secara umum, klub-klub Liga 2 menyampaikan kesulitan keuangan yang mereka hadapi,” ujar Yunus. Oleh karena itu, menurut Yunus, tim-tim Liga 2 meminta
dus Siegers sendiri telah mendampingi Mochamad Iriawan ketika bertemu Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali pada Jumat (22/5). Leonardus dan Andogo juga mengikuti rapat virtual PSSI dengan PT Liga Indonesia Baru bersama klub-klub Liga 2 pada Jumat (29/5) siang untuk membahas kompetisi yang diliburkan karena pandemi Covid-19. Keberadaan Leonardus dan Andogo menambah jajaran purnawirawan di PSSI setelah
sebelumnya ada Komjen Polisi (Purn) Mochamad Iriawan sebagai Ketua Umum PSSI, Wakil Ketua Umum PSSI Mayjen TNI (Purn) Cucu Somantri dan anggota Komite Eksekutif PSSI Mayjen TNI (Purn) Sonhadji. Mayjen TNI (Purn) Leonardus JP Siegers pernah menjadi Pangdam I Bukit Barisan pada tahun 2010-2011. Pria kelahiran Makassar pada 20 Agustus 1956 itu pernah memperkuat klub PSM Makassar pada tahun 1970-an. Eks Koordinator Staf Ahli
PARA penggemar sepakbola, matanya pasti terbelalak bila menyaksikan pertandingan sepakbola wanita melalui layar televisi yang terkait dalam kejuraan Asia, Eropa, apalagi Kejuaraan Dunia. Betapa tak terpana? Bayangkan kita tidak bisa membedakan apakah kita sedang menyaksikan laga yang dilakoni pesepakbola pria atau wanita. Sulit membedakannya, karena para pesepakbola wanita yang beraksi di lapangan itu, mampu mengepalai bola, dribbling-nya mantap, bahkan berani menahan bola dengan dadanya. Apakah kita juga terpana jika menyaksikan pertandingan sepakbola wanita di Tanah Air? Mungkin saja bisa terpana, bahkan tergiur diiringi dengan ketawa, karena di lapangan seolah-olah kita sedang menyaksikan “sepakbola humor”. Gaya dan gerakan atau prilaku pesepakbola wanita tersebut bagaikan sedang “melawak”. Sebentar-sebentar jatuh, tackling kalang kabut. Jika terjadi benturan fisik, penonton pasti lebih ketawa lagi. Kenapa semua itu bisa terjadi? Jelas karena PSSI tidak serius mengelola persepakbolaan nasional, khusus wanita. Disebut dan selalu jadi keputusan, bahwa akan dilaksanakan kompetisi sepakbola perempuan, tapi pelaksanaannya ala kadarnya saja. Juga ada turnamen, meskipun tidak rutin yang diikuti oleh klub-klub sepakbola wanita dari berbagai daerah, tapi itupun bagaikan “angin lalu” belaka. Sekadar insidentil saja. Memang, sepakbola putri tersebut sempat diikutkan dalam beberapa kejuaraan internasional, di antaranya Asian Games, tapi di langkah pertama saja sudah harus “angkat koper”. Tak heran jika Timnas sepakbola wanita Indonesia, hanya dipandang “sebelah saja” oleh tim-tim sepakbola wanita Negara-negara tetangga. Meskipun demikian dalam sejarah persepakbolaan nasional, sebenarnya wanita Indonesia, pernah terbilang dalam percaturan sepakbola di kawasan Asia (AFC). Tokoh wanita bola itu adalah Ny. Dewi Wibowo, pada saat ia memangku jabatan sebagai Ketua Umum Galanita (Liga Sepakbola Wanita) tahun 1980-an di era Kepengurusan Ali Sadikin. Dewi Wibowo –istri S.K.Wibowo dulu pemilik koran “Berita Indonesia” dan juga percetakan, sejak tahun 1977 telah membentuk/mengelola klub “Buana Putri” yang menjadi anggota ALFC (Asian Ladies Football Confederation), mengantar klub tersebut dapat mengikuti beberapa turnamen di luar negeri. Sebagai Pengurus ALFC atas usaha Ny. Dewi, AFC Womens
JAKARTA (Waspada): PT Liga Indonesia Baru (LIB) berencana kembali menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dalam dua pekan ke depan. Demikian dikatakan Direktur Bisnis LIB, Rudy Kangdra. “Ini masih suasana Lebaran. Kira-kira satu atau dua minggu ke depan sudah RUPSLB kembali,” ujar Rudy, Kamis (29/5). Menurut Rudy, pelaksanaan
RUPSLB itu sudah disetujui oleh seluruh pemegang saham LIB yakni PSSI dan 18 klub Liga 1. Sebelumnya, pada Senin (18/ 5) LIB menggelar RUPSLB membahas sejumlah agenda termasuk subsidi keuangan klub. Akan tetapi, satu-satunya hasil rapat yang diumumkan secara resmi oleh PT LIB adalah RUPSLB menyetujui pengunduran diri Cucu Somantri sebagai direktur utama PT LIB be-
serta tiga komisaris LIB yakni Sonhadji (komisaris utama), Hasani Abdulgani dan Hakim Putratama. Oleh karena itu, salah satu agenda RUPSLB LIB lanjutan adalah penetapan pengganti empat petinggi perusahaan yang meninggalkan kursinya tersebut. Untuk sementara, jabatan pelaksana tugas direktur utama LIB diduduki oleh direktur operasional Sudjarno.
Menurut Hasani Abdulgani setelah RUPSLB pada Senin (18/5), pengurus baru yang ditunjuk dalam RUPSLB lanjutan akan bertanggungjawab menuntaskan permasalahan tunggakan subsidi klub. “Hari ini belum ada solusi. Dengan mundurnya para pengurus, nanti diserahkan kepada pengurus baru,” ujar Hasani yang juga anggota Komite Eksekutif PSSI, ketika itu. (m18/ant)
Committee 3 Mei 1990 melaksanakan pertemuan/rapat di Bali. Setelah aktivitas Ny. Dewi sirna, sepakbola Indonesia bagaikan mati suri. Nah, saat itulah muncul Herlina. Si Pending Emas tersebut memKolom Olahraga bentuk dan mendanai klub Eddi Elison “Caprina”. Ia membangun asrama untuk para pemainnya, bahkan ia pun membikin lapangan sepakbola untuk latihan. Bahkan ia kemudian ditunjuk sebagai Ketua Umum Perserikatan Persija Timur. Klub Caprina sempat jadi peserta Galatama dan saat berdomisili di Bali namanya menjadi “Caprina Bali”. Lebih dari itu, Herlina secara terbuka “bentrok” dengan Ketum PSSI Sjarnoebi Said, akibat ia sebagai Ketum Persija Timur dilarang ikut serta dalam Kongres 1981 yang kemudian memilih Sjarnoebi, pejabat Pertamina, terkenal royal dengan duitnya yang berjubel. Pengusiran Herlina dari kongres atas usul Komda PSSI DKI, membuat Komda PSSI Jabar Solichin GP marah besar. Ia mengancam akan menarik semua peserta dari Jabar, jika Herlina tidak diizinkan jadi peserta kongres. Akhirnya perempuan penerjun satu-satunya di Irian Barat saat konfrontasi dengan Belanda dan Mayor (Pur) Kowad, dibenarkan ikut kongres. Tapi peristiwa “penghinaan” itu berbuntut gugatan Herlina ke Pengadilan Negeri dengan tersangka Sjarnoebi Said. Gugatan tersebut dicabut Pjs Ketum Persija Timur Eddi Elison, pada saat Herlina berada di luar negeri, setelah “Sang Pjs” dihadapkan pada Sigit Soeharto (Pengurus Galatama/Pemilik Klub Arseto Solo), dengan kompensasi “Caprina” boleh ikut Kompetisi Galatama, sebelumnya dilarang sebagai peserta. Selain nama Ny. Dewi dan Herlina, sebenarnya menyusul nama Ratu Tisha Deria, Sekjen PSSI perempuan pertama yang bersertifikat FIFA. Ia sudah mulai menggerakkan pembinaan sepakbola perempuan, namun karena ia terburu mundur dari jabatan Sekjen, kembalilah pembinaan sepakbola wanita secara nasional, plus para Pengprov PSSI di daerah-daerah ikut tidak menggubris, jadilah sepakbola wanita hanya jadi sekadar bagai “mainan” belaka. Sungguh menyedihkan.*
Rezam Bahagia Lebaran Bersama Keluarga
Panglima TNI itu juga sempat membela PS TNI ketika masih aktif di dinas kemiliteran. Sedangkan Mayjen TNI (Purn) Andogo Wiradi sempat menjabat sebagai Deputi V Kantor Staf Presiden ketika Kepala Staf Kepresidenan masih dijabat Luhut Binsar Pandjaitan. Andogo yang kini sudah berusia 61 tahun tersebut sempat pula berkarier sebagai Kasdam I/Bukit Barisan. Tidak dijelaskan mengenai latar belakang sepakbola dari Andogo. (m18/ant)
LIB Rencana Kembali Gelar RUPSLB
turnamen,” tutur Yunus. Semua usulan, pendapat yang terlontar dalam pertemuan virtual akan dibawa ke rapat komite eksekutif (Exco) PSSI yang akan menjadi penentu kelanjutan Liga 1 dan 2 musim 2020. Akan tetapi, jadwal pertemuan ini belum dipastikan. “Saya melaporkan semuanya kepada Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan. Untuk rapat Exco nanti menunggu arahan beliau,” kataYunus yang juga Anggota Exco PSSI. (m33/ant)
Peran Wanita Dalam Persepakbolaan Nasional
Dua Jenderal TNI Jadi Stafsus Ketum PSSI JAKARTA (Waspada): Dua orang pensiunan Jenderal TNI yakni Mayjen TNI (Purn) Leonardus JP Siegers dan Mayjen TNI (Purn) Andogo Wiradi diangkat menjadi staf khusus Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan. “Keberadaan Pak Leo dan Pak Andogo sangat bermanfaat untuk memberi masukan kepada ketua umum,” kata Iriawan, dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Jumat (29/5). Kedua staf khusus tersebut sudah mulai bertugas. Leonar-
bantuan PT LIB dan PSSI untuk menyediakan sponsor jika kompetisi kembali dilanjutkan. Mereka kesulitan membiayai operasional termasuk membayar gaji pemain. Beberapa tim Liga 2 juga mengusulkan agar kompetisi kembali bergulir. “Sama seperti dalam rapat dengan klub-klub Liga 1, Rabu (27/5), beberapa teman Liga 2 pun mengusulkan kompetisi dilanjutkan dengan catatan, bahkan ada yang berharap tanpa degradasi.Yang lain juga menyampaikan liga berhenti lalu diganti dengan
Waspada/ist
BANDA ACEH (Waspada): Menjalani ibadah puasa dan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga menjadi momentum paling bahagia bagi Rezam Baskoro (foto). Selama jeda kompetisi, ia juga menikmati latihan mandiri di rumahnya di sudut Palu, Sulawesi Tengah. “Selama jeda kompetisi saya di rumah juga masih tetap latihan sendiri. Meskipun beda suasananya ketika latihan bareng tim, tapi tetap dijalani supaya kondisi fisik tetap terjaga,” ujar Rezam kepada Waspada, Jumat (29/5).
Rezam Baskoro, salah satu pemain baru di Persiraja Banda Aceh sejak promosi Liga 1 2020. Meski baru dua bulan bersama Defri Riski cs, banyak momen yang dialami oleh Rezam saat berada di tim kebanggaan Skull ini. Mantan bomber Bandung United ini mengungkapkan penampilannya bersama Laskar Kutaraja harus terhenti akibat pandemi Covid-19. Apalagi dirinya baru merasakan 76 menit dalam tiga laga awal Liga 1 2020 bersama Persiraja. “Kita doakan semua pan-
demi ini cepat berlalu. Kami sangat rindu dengan atmosfer pertandingan. Apalagi saat tampildikandang,”ujarpriabernama lengkap Mohammad Rezam Baskoro ini. Pun begitu, pemain asal Palu, Sulawesi Tengah ini terpaksa harus memendam hasrat tampil di Harapan Bangsa setelah kompetisi terpaksa ditunda oleh federasi atau PSSI. “Udah rindu main di Aceh ni mas,” ujar Rezam lagi. Memang, pemain yang direkrut Persiraja pada musim 2020 ini belum mendapatkan menit bermain di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya. Pasalnya, dari tiga laga yang sudah dilakoni Bruno Dybal cs, Persiraja baru sekali main home (kandang). Dua laga sisa dilakoni Adam Mitter cs di laga away. Hasilnya, dari tiga laga itu, tim racikan Hendri Susilo tak terkalahkan. Bukan hanya itu, gawang Fakhrurazi Kuba juga belum kebobolan. Di kandang sendiri, Persiraja sukses menahan tim ber-
tabur bintang Bhayangkara dengan skor 0-0. Menghadapi tuan rumah Madura United, Persiraja sukses bermain imbang tanpa gol. Dan menang 1-0 di partai ketiga saat lawan juara Liga 2 2019, Persik Kediri. Rezam sendiri cukup senang dengan tiga partai tersebut, meski dirinya baru mengenyam 76 menit berkostum oranye. Saat di partai pembuka di Harapan Bangsa, Rezam masuk line-up tapi belum diturunkan pelatih. Ia baru mendapat kepercayaan dari tim pelatih saat main di Pamekasan, Madura. Main 76 menit, performanya cukup menawan, meski Hendri Susilo menempatkannya di posisi winger kiri. Sedangkan posisi aslinya adalah striker. Hal itu tak membuat pemain kelahiran 24 Juli 1996 ini mati kreativitas. Rezam sendiri ingin bisa mendapatkan menit bermain lebih banyak lagi, terutama saat tampil di depan publik sendiri. Namun, apa daya, kompetisi sudah mati suri. (b07/C)
Honda Ajak #Cari_Aman Sambut New Normal MEDAN (Waspada): Jelang memasuki fase ‘New Normal’ dalam masa pandemi Covid-19, maka pola hidup baru dengan cara menjalankan protokol kesehatan dalam aktivitas keseharian sangat dianjurkan untuk ditingkatkan. Segala aktivitas harus diiringi perilaku kebersihan seperti cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, memakai masker saat ke luar rumah, physical distancing, dan jaga hidup sehat. Khusus untuk pemotor yang bisa rentan terpapar bakteri dan kuman dari jalanan, sangat dianjurkan untuk meningkatkan pola hidup bersih. Salah satunya adalah dengan menjaga kebersihan dari perlengkapan berkendara, seperti helm, jaket, sarung tangan, dan masker. Selain itu sangat dianjurkan untuk sering membersihkan perlengkapan berkendara setelah beraktivitas. Gunarko Hartoyo, Corporate and Marketing Communication Manager PT Indako Trading Coy mengungkapkan dengan semangat Satu Hati Bersama Indonesia Sehat, mari sambut fase New Normal dengan semakin meningkatkan kepedulian dan kesadaran untuk selalu menjaga kesehatan guna memutus rantai penyebaran Covid -19 di Tanah Air, khususnya Sumatera Utara. “Dengan kedisiplinan mematuhi anjuran pemerintah untuk selalu menjaga kesehatan, diharapkan Indonesia akan lebih cepat terbebas dari Covid-19,” ujar Gunarko, Kamis (29/5). Menyikapi hal tersebut, pada kesempatan ini PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara ingin berbagi sejumlah tips #Cari_Aman saat berkendara dengan sepeda motor di tengah pendemi Covid-19. Masker Saat ini penggunaan masker tidak hanya menjadi kebutuhan, namun sudah menjadi budaya baru yang wajib dilakukan, termasuk saat berkendara dengan sepeda motor. Selain itu, pengendara motor sebaiknya memiliki masker lebih dari satu, sehingga bisa dipakai bergantian saat masker lainnya sedang dicuci atau dibersihkan. Ditambah lagi, menurut anjuran pemerintah masker perlu diganti setiap 4 jam. Helm Helm menjadi perlengkapan berkendara yang wajib digunakan pengguna
roda dua, karenanya menjaga kebersihan helm saat musim wabah virus dan cuaca yang tak menentu sangat perlu dilakukan. Bagian penting salah satunya adalah bagian kaca, baik luar maupun dalam. Selain itu, bagian dalam dagu dan luar dagu juga tak kalah penting untuk dibersihkan. Bagi pembonceng yang menggunakan transportasi online sebaiknya membawa perlengkapan berkendara sendiri terutama helm, sehingga dapat dipastikan kebersihan dan keamanannya. Sarung Tangan Perawatan sarung tangan sangatlah penting untuk menjaga kualitas sarung tangan, mencegah bau dan berkembangnya kuman di dalamnya. Sangat disarankan untuk melakukan perawatan sarung tangan minimal sebanyak dua kali hingga tiga kali dalam seminggu. Caranya, rendam sarung tangan di dalam campuran air hangat yang ditambahkan dengan sabun cuci tangan atau sabun bayi selama 5-10 menit. Kemudian, bersihkan perlahan-lahan dengan menggunakan tangan agar tidak merusak lapisan protector pada sarung tangan. Jaket Peran jaket cukup penting karena selain meningkatkan penampilan juga terkait dengan kenyamanan dan keselamatan berkendara. Sama seperti barang lainnya jaket butuh dilakukan pembersihan, apalagi jika jaket tersebut sering dipakai buat berkendara sehari-hari. Disarankan untuk mengikuti instruksi sesuai label yang terdapat dibalik jaket dalam melakukan pencucian, karena jaket untuk bermotor memiliki jenis bahan yang berbeda-beda, sehingga petunjuk dalam melakukan pencucian menjadi kunci agar jaket lebih awet. Kondisi Tubuh Sehat Saat akan berkendara pastikan tubuh dalam kondisi fit dan prima, sehingga tidak terjadi penurunan imunitas yang bisa menyebabkan terganggunya konsentrasi saat berkendara. Selain makanan sehat, ada baiknya juga melakukan olah raga rutin yang disempurnakan dengan mengkonsumsi vitamin ataupun suplemen. (adv)
Waspada/ist
PARA pemotor yang rentan terpapar bakteri dan kuman dari jalanan, sangat dianjurkan untuk meningkatkan pola hidup bersih.
WASPADA
A8
Sabtu 30 Mei 2020
Zimbio
The Kop Tekad Kembali Terbaik LONDON (Waspada): Bek kiri Andy Robertson (foto kiri) menyatakan, Liverpool bertekad kembali pada penampilan terbaiknya ketika Liga Utama Inggris dilanjutkan lagi pada pertengahan Juni mendatang. “Seperti yang saya katakan, semoga dengan pertandingan yang kami miliki ke depannya, kami bisa kembali ke performa terbaik,” tegas Robertson, se-
Restart Serie A 20 Juni ROMA (Waspada): Serie A Liga Italia 2019/2020 yang tertangguhkan sejak 9 Maret silam karena pandemi virus corona yang bermula dari Kota Wuhan di China, mendapat lampu hijau untuk restart mulai 20 Juni mendatang. Demikian disampaikan Menteri Olahraga Italia Vincenzo Spadafora (foto kiri), selepas rapat virtual bersama Federasi Sepakbola Italia (FICG), asosiasi pemain dan operator Liga Serie A. “Italia mulai membaik dan langkah yang tepat adalah memainkan sepakbola lagi. Kami juga bisa menyatakan Serie A dibolehkan main lagi pada 20 Juni,” ujar Spadafora, seperti dilansir Reuters, Jumat (29/5). Pada tanggal tersebut akan
digelar empat laga tunda giornata 25 yang belum sempat dimainkan akibat imbas virus corona, yakni Inter Milan vs Sampdoria, Hellas Verona vs Cagliari, Torino vs AC Parma dan Atalanta vs Sassuolo. Menurut Spadafora, Pemerintah Italia telah menyetujui pedoman kesehatan yang diajukan FIGC disertai rencana cadangan jika liga terpaksa harus dihentikan lagi. Musim 2019/2020 masih menyisakan 12 pekan laga untuk dijalani ditambah empat pertandingan yang sebelumnya tertunda. Juara bertahan Juventus memimpin klasemen dengan koleksi 63 poin dari 26 pertandingan, hanya unggul satu angka di atas tim peringkat dua SS Lazio. “Saya berterima kasih kepada Menteri Spadafora dan staf-
perti dikutip dari laman resmi Liverpool, Jumat (29/5). Bintang asal Skotlandia berusia 26 tahun itu mengaku, The Kop seperti mendapatkan
Klasemen Serie A
nya,” kata Paolo Dal Pino, Presiden Liga Serie A. “Kami mempertahankan koherensi, tekad, dan semangat pelayanan publik dalam periode yang luar biasa dan kompleks ini, kendati penuh dengan rintangan dan tekanan,” papar Dal Pino. Presiden Lazio Claudio Lotito ikut bersyukur serta bahagia sekali dengan kepastian restart Serie A. Dia bahkan mengklaim, itu meruapakan kemenangan bagi sepakbola Italia secara keseluruhan. “Ini bukan kemenangan Lotito, namun seluruh sepakbola Italia. Saya yakin dengan digulirkannya kembali kompetisi, sepakbola kami dapat mempertahankan standar kualitas tinggi yang diakui di seluruh dunia,” klaim Lotito. Sebaliknya Presiden Torino
Juventus SS Lazio Inter Milan Atalanta AS Roma Napoli AC Milan Hellas Parma Bologna Sassuolo Cagliari Fiorentina Udinese Torino Sampdoria Genoa Lecce SPAL Brescia
26 20 3 26 19 5 25 16 6 25 14 6 26 13 6 26 11 6 26 10 6 25 9 8 25 10 5 26 9 7 25 9 5 25 8 8 26 7 9 26 7 7 25 8 3 25 7 5 26 6 7 26 6 7 26 5 3 26 4 4
3 50-24 2 60-23 3 49-24 5 70-34 7 51-35 9 41-36 10 28-34 8 29-26 10 32-31 10 38-42 11 41-39 9 41-40 10 32-36 12 21-37 14 28-45 13 28-44 13 31-47 13 34-56 18 20-44 18 22-48
63 62 54 48 45 39 36 35 35 34 32 32 30 28 27 26 25 25 18 16
Urbano Cairo skeptis terhadap berlanjutnya musim ini. “Tapi sudah pasti saya berada di sini untuk melakukan hal-hal dengan cara yang sebaik mungkin,” tutur Cairo. (m08/rtr)
cahaya kembali ketika musim kompetisi 2019/2020 ini dipastikan bakal bergulir lagi didahului dengan izin untuk latihan bersama. “Jujur saja, cahaya di ujung terowongan baru saja kembali saat pelatihan berlangsung. Terkadang ada beberapa hari Anda berpikir itu tidak akan mungkin,” jelas Robertson. “Tetapi sekarang kami kembali ke sini (Melwood). Kini kita dapat melihat ke depan dan menuju langkah selanjutnya,” katanya menambahkan. Ketika liga dihentikan akibat pandemi virus corona pertengahan Maret silam, The Reds sangat mantap memimpin klasemen dengan kemasan 82 poin dari 29 pertandingan. Kop asuhan manajer Jurgen Klopp (foto kanan) unggul 25 poin dari sang juara bertahan Manchester City yang bertengger di posisi kedua. Hanya butuh tambahan enam poin dari sembilan laga tersisa, Liverpool bisa lebih cepat dinobatkan sebagai kampiun. Syaratnya adalah The City kalah dari Arsenal pada 17 Juni, sedangkan Si Merah menang atas Everton dalam Derby Merseyside di Goodison Park. Menurut jadwal, Mohamed Salah cs sebenarnya memiliki empat laga yang bakal dilangsungkan di kandangnya, Stadion Anfield. Namun berhubung semua pertandingan tersisa musim ini bakal berlang-
Dahoud Menyusul Absen Membela Dortmund BERLIN (Waspada): Gelandang Mahmoud Dahoud (foto) menyusul absen membela Borussia Dortmund saat menghadapi tuan rumah Paderborn pada spieltag 29 Bundesliga Jerman, Minggu (31/5) malam mulai pkl 2300 WIB. Pemain kelahiran Suriah berusia 24 tahun itu menyusuli nasib kapten Marco Reus, newcomer Erling Haaland, Nico Schulz serta Dan-Axel Zagadou yang harus menepi di markas tim juru kunci tersebut. Dahoud bahkan harus absen sampai akhir musim karena cedera lutut. Dia menjadi pesakitan setelah tampil menggan-
Spieltag 29 Sabtu, 30 Mei Hertha v Augsburg Mainz v Hoffenheim Schalke v W Bremen Wolfsburg v Frankfurt B Munich v Dusseldorf Minggu, 31 Mei M’gladbach v Union Paderborn v Dortmund Senin, 1 Juni FC Koeln v RB Leipzig *GMT + 7 Jam = WIB
GMT 1330 1330 1330 1330 1630 1330 1600 1830
tikan AxelWitsel menit 85, Selasa lalu, saat Dortmund kalah 01 dari pemuncak klasemen Bayern Munich. Dahoud telah mencatatkan 14 penampilan untuk pasukan Lucien Favre di semua kompetisi musim ini. Kabar itu menjadi pukulan terbaru bagi Favre yang juga telah kehilangan Reus dan Haaland. Meski demikian Favre tetap membidik kemenangan dari Paderborn. “Kami ingin tetap bermain seperti yang telah kami lakukan pada paruh kedua musim,” tekad Favre, seperti dikutip dari Bild, Jumat (29/5). Khusus Haaland yang telah menyumbang 13 gol dari 14 penampilan untuk Dortmund sejak didatangkan dari Salzburg, dilaporkan mengalami cedera akibat benturan dengan wasit ketika timnya dikalahkan Bayern. Selain badai cedera, problem Die Borussen kian lengkap dengan menurunnya performa winger Jadon Sancho. Menurut gelandangThomas Delaney, bintang muda Inggris itu sepertinya terganggu dengan spekulasi media terkait masa depannya. “Jelas Sancho salah satu talenta terbesar yang pernah saya rasakan ketika main bersama. Bakat itu memunculkan
Klasemen Bundesliga
banyak tekanan dan kini saya pikir dia perlahan mulai merasakan itu dari Timnas Inggris dan klub di sekitarnya,” ucap Delaney. “Sampai saat ini dia telah menjadi pemain berbakat dengan kinerja yang sangat baik, bahkan melebihi ekspektasi. Tetapi selalu ada langkah berikutnya dan itu akan menarik
disimak,” tambahnya. Sancho tengah menikmati era terhebatnya bersama Dortmund dengan sumbangan 17 gol dan 20 assist di semua kompetisi musim 2019/2020 ini. Karenanya dia terus dikaitkan dengan klub raksasa seperti Manchester United dan Bayern Munich. “Dia berusia 19 tahun dan
B Munich Dortmund Leipzig M’gladbach Leverkusen Wolfsburg Hoffenheim Freiburg Schalke Hertha FC Koeln Augsburg Union E Frankfurt FSV Mainz Dusseldorf W Bremen Paderborn
28 20 4 4 81-28 28 17 6 5 74-34 28 15 10 3 70-29 28 16 5 7 53-34 28 16 5 7 53-36 28 11 9 8 40-34 28 11 6 11 39-48 28 10 8 10 38-40 28 9 10 9 34-45 28 9 8 11 41-50 28 10 4 14 44-52 28 8 7 13 40-54 28 9 4 15 33-48 27 8 5 14 44-52 28 8 4 16 37-61 28 6 9 13 31-53 27 5 7 15 29-59 28 4 7 17 31-55
dia terlibat dalam banyak gol di Bundesliga bersama dengan Timo Werner (Leipzig) dan Lewandowski (Bayern) yang luar biasa. Tetapi dia tetap harus berusaha lebih keras,” tegas Delaney. (m08/bld)
Madrid Tetap Klub Terkaya MADRID (Waspada): Real Madrid masih menjadi klub paling kaya di arena sepakbola dunia ketika mereka menaikkan kapitalisasinya sampai delapan persen tahun lalu. Sebuah outline dari halaman depan edisi Jumat (29/5) harian Diario AS, melansir bahwa klub raksasa Spanyol yang diarsiteki Zinedine Zidane (foto kanan) itu kini memiliki valuasi 3,478 miliar euro sekira Rp56.692 triliun rupiah. Jumlah ini naik dari valuasi tahun lalu. Barcelona yang nilainya Diario AS ditaksir sampai 3,193 miliar euro menduduki urutan ketiga di bawah Manchester United yang tidak disebutkan berapa valuasinya oleh koran Spanyol itu. Ada penurunan besar untuk klub dengan valuasi besar lainnya setelah ketiga klub dimaksud. Atletico Madrid menempati peringkat 13 dengan valuasi 1,197 miliar euro. Sedangkan Valencia menjadi klub La Liga lainnya yang masuk 32 besar, valuasinya 408 juta euro pada posisi 25. Madrid, MU dan Barca berada di atas raksasa Jerman Bayern Munich, dengan lima klub Liga Inggris masuk daftar 10 besar. Juventus dan Paris Saint-Germain juga masuk daftar 10 besar. Sebelumnya juga dilansir, 30 klub top Eropa berpendapatan hampir sama dengan gabungan pendapatan 682 klub Eropa lainnya, setelah keuntungan yang dihasilkan terus terkonsentrasi pada segelintir klub. Konfederasi Sepakbola Eropa (UEFA) mengungkapkan dalam laporan Club Footballing Landscape tahunannya bahwa 712 klub top di 55 liga Eropa memperoleh penghasilan 21 miliar euro selama tahun anggaran 2018. Peningkatannya 20 persen dari setahun sebelumnya. Namun UEFA menyatakan proporsi yang dihasilkan oleh lima liga besar Eropa - Inggris, Jerman, Spanyol, Prancis dan Italia - mencapai rekor tinggi sampai 75 persen dan 49 persen di antaranya mengalir hanya ke kas 30 klub. “Laporan ini menyoroti sejumlah ancaman terhadap keberlangsungan stabilitas dan sukses sepakbola Eropa,” papar Pesiden UEFA Aleksander Ceferin. Pertumbuhan pendapatannya tiga kali lebih tinggi di kalangan 30 klub terbesar ketimbang klub-klub sisanya, yang mengindikasikan bahwa kesenjangan terus melebar. “Ini termasuk risiko akibat polarisasi pendapatan yang dipicu globalisasi, akibat lanskap media yang terfragmentasi dan akibat kasus terlalu tergantung kepada pendapatan dari aktivitas transfer,” klaim Ceferin. Laporan itu juga mengingatkan bahwa berkat dukungan laba yang ditarik televisi, upah naik sampai 9,4 persen atau 1,2 miliar euro, melewati peningkatan pendapatan. Klub-klub La Liga bertanggung jawab atas peningkatan 332 juta euro. Upah kini menghabiskan 64 persen dari pendapatan klub yang menurut laporan itu melebihi industri mana pun dan 35 klub memiliki tagihan upah 100 juta euro atau lebih. Hanya saja semua itu menjadi rancu dengan serangan pandemi virus corona yang bermula dari Kota Wuhan di China. (m08/das)
64 57 55 53 53 42 39 38 37 35 34 31 31 29 28 27 22 19
GiveMeSport
sung di tempat netral, Liverpool tak dapat menggelar pertandingan sekaligus merayakan gelar juaranya di kandang sendiri. Asosiasi Sepakbola (FA) Inggris diberitakan telah menunjuk delapan stadion yang bakal dijadikan venue netral untuk sisa laga musim ini. Delapan stadion itu adalah Old Trafford (Manchester United), Etihad Stadium (Manchester City), King Power (Leicester City),Villa Park (Aston Villa), American Express (Brighton), London Stadium (West Ham), Emirates Stadium (Arsenal) dan St Mary’s (Southampton). Liga Premier lewat laman resminya telah mengkonfirmasi tanggal 17 Juni sebagai dimulai kembalinya kelanjutan musim 2019/2020 dengan mencantumkan perubahan jam sepak mula dan jadwal pertandingan. “Tapi tanggal itu belum bisa dikonfirmasi sampai prasyarat kesehatan terpenuhi, mengingat kesehatan dan keselamatan peserta serta suporter adalah prioritas utama,” kata Ketua Eksekutif Liga Premier Richard Masters. Ditambahkannya, semua pertandingan akan dilangsungkan tanpa penonton serta mengusung pedoman keselamatan di masa pandemi Covid-19. “Kami akan terus bekerja langkah demi langkah dan ber-
konsultasi dengan semua pemangku kepentingan guna melanjutkan musim 2019/ 2020,” jelas Masters. Final Piala FA Demi memenuhi kebutuhan suporter, maka seluruh 92 pertandingan sisa musim ini akan disiarkan langsung di Britania Raya lewat empat stasiun pemegang hak siar televisi, yakni Sky Sports, BT Sport, BBC Sport dan Amazon Prime. Tidak ada satupun pertandingan yang digelar sejak laga terakhir yang membawa kemenangan 4-0 bagi Leicester atas Aston Villa pada 9 Maret lalu. Laga Aston Villa vs Sheffield United dan Manchester City vs Arsenal yang sedianya digelar pada matchday 28 namun ditunda karena final Piala Liga Inggris, menjadi dua laga pertama kelanjutan musim 2019/ 2020. Setelah itu pada akhir pekan 19-21 Juni, semua tim akan menjalankan pertandingan masingmasing untuk pekan ke-30. Untuk final Piala FA akan digelar pada 1 Agustus, sedangkan babak perempatfinal akan bergulir pada akhir pekan 2728 Juni dengan semifinal pada akhir pekan 11-12 Juli. FA menyatakan bahwa tanggal-tanggal itu masih sementara. Kepastiannya masih tergantung kepada semua
Klasemen Liga Premier Liverpool Man City Leicester Chelsea Man United Wolves Sheffield-U Tottenham Arsenal Burnley C Palace Everton Newcastle Soton Brighton West Ham Watford B’mouth Aston Villa Norwich
29 27 1 1 66-21 28 18 3 7 68-31 29 16 5 8 58-28 29 14 6 9 51-39 29 12 9 8 44-30 29 10 13 6 41-34 28 11 10 7 30-25 29 11 8 10 47-40 28 9 13 6 40-36 29 11 6 12 34-40 29 10 9 10 26-32 29 10 7 12 37-46 29 9 8 12 25-41 29 10 4 15 35-52 29 6 11 12 32-40 29 7 6 16 35-50 29 6 9 14 27-44 29 7 6 16 29-47 28 7 4 17 34-56 29 5 6 18 25-52
unsur keselamatan untuk diterapkan saat pertandingan. “Kami dengan gembira menyatakan tanggal restart sementara untuk Emirates FA Cup 2019/2020,” kata Ketua Eksekutif FA Mark Bullingham. “Kompetisi ini telah menjadi bagian integral dari kalender sepakbola Inggris selama hampir 150 tahun. Kami ingin berterimakasih kepada eksekutif dan klub-klub Liga Premier atas dukungan mereka dalam penjadwalan sisa pertandingan selama masa yang tak biasa ini,” tambah Bullingham. (m08/dm/rtr)
Dinas Pendidikan Aceh Mengucapkan
Dr. Muhammad Yusuf, S.H, M.H Sebagai Kajati Aceh Oleh : Jaksa Agung RI Burhanuddin di Gedung Sasana Baharudin Lopa Kejaksaan Agung RI Jakarta, Jumat 29 Mei 2020
Dan Terima Kasih Kepada Irdam, S.H, M.H Atas jasa dan pengabdian selama menjabat sebagai Kajati Aceh Tertanda,
Drs Rachmat Fitri HD, MPA Kadis
PEMERINTAH ACEH
Teuku Nara Setia, SE, Ak, M.Si Sekretaris
Jajaran Komisaris, Direksi dan Karyawan/ti
BESERTA SELURUH JAJARANNYA
Mengucapkan
Mengucapkan
Dr. Muhammad Yusuf, S.H, M.H
Dr. Muhammad Yusuf, S.H, M.H
Sebagai Kajati Aceh
Sebagai Kajati Aceh
Oleh : Jaksa Agung RI Burhanuddin
Oleh : Jaksa Agung RI Burhanuddin
di Gedung Sasana Baharudin Lopa Kejaksaan Agung RI Jakarta, Jumat 29 Mei 2020
di Gedung Sasana Baharudin Lopa Kejaksaan Agung RI Jakarta, Jumat 29 Mei 2020
Dan Terima Kasih Kepada Irdam, S.H, M.H
Dan Terima Kasih Kepada Irdam, S.H, M.H
Atas jasa dan pengabdian selama menjabat sebagai Kajati Aceh Tertanda,
Atas jasa dan pengabdian selama menjabat sebagai Kajati Aceh Tertanda,
IR. H. NOVA IRIANSYAH, M.T
dr. H. TAQWALLAH, M.Kes
Plt. Gubernur Aceh
Sekda Aceh
82 57 53 48 45 43 43 41 40 39 39 37 35 34 29 27 27 27 25 21
ABDUSSAMAD
HAIZIR SULAIMAN
Plt. Komisaris Utama
Direktur Utama
Medan Metropolitan
WASPADA Sabtu 30 Mei 2020
B1
Sumut Belum Penuhi Syarat New Normal MEDAN (Waspada): Sumatera Utara (Sumut) belum memenuhi syarat untuk bisa melaksanakan new normal (normal baru). Begitupun Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) telah menyiapkan kemungkinan penerapan normal baru tersebut di daerah ini. Membahas penerapan normal baru tersebut, dilakukan rapat koordinasi Penanganan Covid-19 yang dipimpin Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah (Ijeck), di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid19 Sumut, Kamis (28/5). Hadir pada rapat itu Wakapoldasu Mardiaz Kusin Dwihananto, Kabinda Sumut Ruruh
Setyawibawa, Kasdam I B/B Didied Pramudito, Wakil Ketua DPRD Sumut Harun Mustafa Nasution, Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan TinggiSumutMangasiSitumeang, dan para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Pada rapat itu, Wagubsu Ijeck mengatakan bahwa Covid19 akan menjadi pandemi yang terus melekat di dunia ini. Ka-
renanya, kita harus membuat pola kehidupan baru. Seperti apa kita berinteraksi, serta semua pola kegiatan kita berubah sebelum ditemukannya vaksin virus ini. Kata Ijeck, menghadapi kehidupan normal baru nanti, perlu dilakukan persiapan dilakukan di semua aspek. Mulai dari dunia usaha hingga tempat ibadah. Selain itu, Ijeck menilai, sosialisasi tentang pelaksanaan protokol kesehatan kepada masyarakat masih perlu digalakkan. Sehingga jika saatnya nanti new normal harus dijalankan, Sumut sudah siap. Untuk itu dia mengajak seluruh pemangku
kebijakan agar dapat bersamasama mengawal dan memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai hal itu. Belum penuhi syarat Sepakat dengan Wagubsu, Wakapolda Sumut Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan, new normal harus dipersiapkan jauh hari. Meski begitu, menurutnya Sumut belum bisa melaksanakan new normal. Pasalnya, angka reproduksi dasar wabah (R0) di Sumut belum memenuhi syarat untuk diberlakukannya new normal. Kata Mardiaz, untuk pemberlakukan new normal, syarat-
nya R0 harus di bawah 1. Sementara Sumut masih berada di angka 1,4. Hal yang sama dikatakan Kabinda Sumut Ruruh Setyawibawa. Katanya, berdasarkan hasil pengamatan pihaknya, Sumut belumlah dapat menjalankan new normal. Lantaran tren penyebaran Covid-19 belum menurun hingga sekarang. Ruruh mengingatkan bahwa yang terpenting saat ini adalah menjalanlan protokol kesehatan. ”Kalau kita mengacu WHO, kita sama sekali belum. Penerapan keadaan new normal belum dapat dilaksanakan,” katanya. (m07)
Pembukaan Sekolah Jangan Tergesa-gesa
FSGI Minta PAT Siswa Tidak Disamaratakan MEDAN (Waspada): Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) meminta pemerintah tidak menyamaratakan Penilaian Akhir Tahun (PAT) untuk seluruh siswa dengan menggunakan ujian online. Sebab sesuai dengan instruksi Mendikbud bahwa aktifitas pembelajaran daring harus memperhatikan kesenjangan akses antarsiswadansekolahatauguru, dan pemerintah wajib memfasilitasi perbedaan tersebut. Sekjen FSGI Sumut Fahriza Marta Tanjung, Jumat (29/5) mengatakan, pemerintah tidak bisa menyerahkan begitu saja persoalan teknis dari pelaksanaan PAT maupun mekanisme kenaikan kelas. Sebagaimana diketahui bahwa selama 3 bulan pelaksanaan pembelajaran daring pada semester ini masih jauh dari kata efektif. “Harus ada evaluasi pada tingkatan Dinas Pendidikan,
berapa banyak sekolah yang pembelajaran daringnya efektif dan berapa banyak pula yang pembelajaran daringnya tidak efektif. Perlu dievaluasi juga berapa banyak siswa yang terlibat pembelajaran daring secara efektif dan berapa banyak yang tidak,” ujar Fahriza. Untuk itu, lanjutnya, mekanisme kenaikan kelasnya harus memperhatikan keterlibatan siswa dalam pembelajaran daring. Karena ada siswa yang mampu ikut terus menerus pembelajaran daring, tetapi ada juga siswa yang tidak mampu. ”Jangan sampai ada anak yang tidak naik kelas karena tidak memiliki akses untuk ikut pembelajaran daring. Ini diskriminasi namanya,” katanya. FSGI mengusulkan, PAT maupun kenaikan kelas harus memperhatikan efektifitas pembelajaran daring selama tiga bulan ke belakang. Kalau
pembelajarannya efektif, semua siswa terlibat, maka tugas-tugas, penilaian harian maupun nilai ujian yang dilaksanakan selama satu semester ini layak dipergunakan sebagai pertimbangan untuk naik kelas maupun menyusun materi ujian PAT. “Tapi kalau pembelajarannya tidak efektif, ada siswa yang ikut dan ada siswa yang tidak ikut pembelajaran daring, maka aktifitas pembelajaran yang layak digunakan untuk pertimbangan kenaikan kelas adalah rekam nilai ataupun portofolio siswa saat mengikuti pembelajaran sebelum pandemi yang dilaksanakan secara daring atau dari awal semester,” sebut Fahriza. Tidak tergesa-gesa Sementara itu, terkait wacana pembukaan sekolah pada pertengahan Juli 2020, FSGI meminta harus dipikirkan matangmatang, jangan tergesa-gesa,
dan harus memperhatikan data terkait penanganan Covid-19 di tiap wilayah. Serta menuntut koordinasi, komunikasi, dan validitas data yang ditunjukkan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Disebutkan Fahriza Marta Tanjung, jika kondisi penyebaran Covid-19 masih tinggi, sebaiknya opsi memperpanjang metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) adalah yang terbaik. Mesti dipahami juga bahwa, perpanjangan pelaksanaan PJJ tidak akan menggeser Tahun Ajaran Baru 2020/2021. ‘’Artinya Tahun Ajaran Baru tetap dimulai pertengahan Juli, seperti tahun-tahun sebelumnya. Hanya pembelajaran dilaksanakan masih dengan metode PJJ,” katanya. Menurut Fahriza, FSGI memandang keselamatan dan kesehatan siswa dan guru menjadi prioritas. Mengingat kasuskasus seperti di Perancis, Fin-
landia, Korea Selatan, dan lainnya, guru dan siswa jadi korban positif Covid-19 setelah sekolah dibuka (diaktifkan) kembali pascapandemi. “Tak menutup kemungkinan ini bisa terjadi di Indonesia. Jangan sampai sekolah dan madrasah menjadi kluster terbaru penyebaran Covid-19. Apalagi ada fakta di sejumlah negara yang menunjukkan perkembangan ancaman penyebaran Covid-19 Gelombang ke-2. Ini akan sangat menakutkan bagi siswa, orang tua, dan guru,” ungkapnya. FSGI juga meminta komunikasi, koordinasi, dan pendataan terkait penyebaran Covid19 antara pemerintah pusat dan daerah harus diperbaiki. Karena sejauh ini melihat koordinasi dan komunikasi yang buruk antara pusat dan daerah, seperti terlihat dalam pendataan Bansos.(h01)
Menganggap Tidak Ada Masalah
Camat Minta Emak-emak Yang Demo Daftar Kembali MEDAN (Waspada): Camat Medan Labuhan Rudi Asriandi, membantah kalau kaum ibu (emak-emak) yang melakukan unjukrasa ke Kantor DPRD Sumut, Kamis (28/5), karena tidak mendapatkan bantuan sosial (Bansos) dari Pemko Medan. Katanya, mereka tidak mendapatkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Tunai (BST) dari pemerintah pusat. “Kalau emak-emak yang datang ke DPRD Sumut itu masalah PKH dan BST. Kalau itu kita tidak tahu siapa saja warga yang dapat, dan itu pendataannya ke Dinas Sosial. Kalau bantuan beras yang dari
Pemko mereka dapat semua, dan bila ada yang belum dapat mohon mendaftar ke Kepling (kepala lingkungan),” kata Rudi, Jumat (29/5). Diberitakan sebelumnya, puluhan kaum ibu (emakemak) dari Kec. Medan Labuhan, melakukan aksi demo ke kantor DPRD Sumut. Mereka protes karena sudah empat bulan tidak mendapatkan bantuan Sembako, akibat terkena imbas pandemi Covis-19. Menurut seorang ibu Sularasi, sejak Januari 2020, sampai sekarang Lebaran sudah lewat, beras yang katanya ukuran 20 kg, 10 kg, maupun 5 kg, tidak ada mereka terima. Padahal
mereka sudah dimintai Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Menanggap hal ini, Camat Medan Labuhan Rudi Asriandi berkilah. Katanya, dia sudah memintalurahdanKeplinguntuk terus mendata seluruh warga yang akan diberikan bantuan. “Sebenarnya kita juga sudah jemput bola sebagian data warga yang menerima Bansos dari Pemko Medan. Namun bisa saja pada saat Kepling datang ke rumah warga, mereka tidak ada, makanya belum terdaftar. Untuk itu diminta kepada warga yang belum mendaftar supaya daftar ke Kepling atau lurah,” kata Rudi.
Gak ada masalah Di tempat terpisah, Camat Medan Deli Fery Suheri, juga meminta warganya melapor ke Kepling jika belum terdata hingga belum mendapat bantuan akibat Covid-19. “Gak ada masalah itu, dan hal itu bisa saja terjadi. Mungkin Kepling khilaf dan kelupaan. Sebaiknya warga tersebut melapor ke Kepling,” katanya. Data warga yang telah melapor ulang akan segera diteruskan ke Dinas Sosial Medan untuk direkomendasikan mendapat bantuan pada periode berikutnya.“Yang penting warga tersebut harus yang merasa benar-benar tidak mampu,” te-
gasnya. Sedangkan Lurah Mabar Kec. Medan Deli Farandym memastikan kalau bantuan tahap II dari Pemko Medan berupa beras 20 kg dan 2 kg untuk warga Lingkungan 16 yang terdampak Covid-19 sudah diberikan pada lebaran pertama dan kedua dan tidak ada masalah soal itu. “Setahu saya, saya udah pernah jumpa sama ibu Gelora (koordinator aksi emak-emak di DPRD Sumut) itu, yang dia minta bantuan PKH sama BST yang Rp600 ibu. Kalau itukan silakan tanya ke Dinsos untuk PKH, kalo BST itu kan langsung dari pemerintah pusat,” imbuh Farandy.(m26)
Waspada/Ist
Wagubsu Musa Rajekshah, berbicang dengan Wakapoldasu Mardiaz Kusin Dwihananto, di sela-sela rapat koordinasi Penanganan Covid-19.
USUTerapkan New Normal MEDAN (Waspada): Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu SH, MHum mengatakan, dijadwalkan 4 Juni 2020, USU menerapkan new normal, artinya semua aparatur sipil negara (ASN) kembali bekerja di kantor dengan menerapkan protokol keselamatan yang ketat (jaga jarak, pakai masker, sediakan hand sanitizer, dan cuci tangan pakai sabun). Sedangkan perkuliahan mahasiswa masih daring. Dalam surat edaran Rektor USU 2 Mei 2020 yang disampaikan Kepala Humas USU Elvi Sumanti kepada wartawan, Jumat (29/5) disebutkan, USU akan menerapkan bekerja new normal di kantor dengan protokol pencegahan
dan pengendalian Covid-19 di tempat kerja (lingkungan USU). Berdasarkan surat edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Birokrasi Reformasi RI No 54 tahun 2020 dan surat edaran Rektor USU, bahwa pelaksanaan tugas kedinasan di rumah/tempat tinggal atau work from home berakhir pada 29 Mei 2020. Mulai 4 Juni 2020, PTN menerapkan new normal. Diharapkannya, pihak terkait menata ruang dan meja kerja di unit masing-masing, sehingga sesuai dengan penerapan bekerja new normal di kantor dengan protokol pencegahan dan pengendalian Covid-19 di tempat kerja. (m19)
Pemprovsu Akan Bebaskan Lahan Benteng Putri Hijau MEDAN (Waspada): Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) berencana akan membebaskan lahan Benteng Putri Hijau. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk menyelamatkan dan menata kawasan situs bersejarah yang terletak di Desa Delitua, Kec. Namurambe tersebut. Kamis (28/5), Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah (Ijeck), membahas Penataan Benteng Putri Hijau, di rumah dinas, Jl. T. Daud. Hadir Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Ria Telaumbanua, Kepala UPT Taman Budaya Sumut Deny Elpriansyah, Peneliti Balai Arkeologi Sumut Taufiqurahman Setiawan, Konsultan/Tim Percepatan Pembangunan Sumut Abraham Telaumbanua. Dalam rapat itu, Wagubsu Ijeck, mengingatkan tim agar mengikuti semua aturan yang berlaku dalam proses ganti rugi lahan nantinya. Itu penting agar tidak menimbulkan masalah di belakang hari. “Jangan sampai ada hal-hal yang tertinggal. Karena terkait pengadaan lahan ini sangat sensitif, bisa muncul masalah hukum. Kalau sudah dibeli nanti harus segera dipatok sebagai kawasan cagar budaya. Sehingga tidak menjadi masalah lagi di kemudian hari,” ujar Ijeck. Wagub juga meminta kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata agar dalam melakukan penataan kawasan situs Benteng Putri Hijau dengan melibatkan stakeholder terkait, seperti arkeolog dan sejarawan. Juga tetap mempertahankan kealamian kawasan tersebut, serta melakukan penataan dengan mempertim-
bangkan perawatan yang lebih mudah hingga membangun lokasi pembuangan dan pengelolaan sampah. Sebelumnya, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Ria Telaumbanua mengatakan, pihaknya sudah melakukan kajian hukum terkait legalitas dari cagar budaya Benteng Putri Hijau. “Dari tahun 2019 kita sebenarnya sudah melakukan kajian dan mempersiapkan dokumennya. Namun ini memang tidak bisa cepat, karena harus ada dasar hukumnya. Makanya tahun 2020 ini semua dokumen akan kita ganti dan kita sahkan dengan SK,” ujar Ria. Dijelaskan Ria, setelah dilakukan penyusunan dokumen perencanaan, maka pihaknya akan segera melakukan rezonasi atas lahan untuk kegiatan pengadaan lahan/tanah situs Benteng Putri Hijau. “Kita akan menentukan kembali mana lahan yang masuk dalam zonasi situs dan mana yang masuk dalam zonasi penunjang pariwisatanya. Sqetelah itu akan kita buat penetapan SK Bupati Deliserdang yang baru,” terang Ria. Pengadaan lahan cagar budaya Benteng Putri Hijau akan dilakukan dalam beberapa tahapan. Tahap pertama direncanakan akan diganti rugi tahun ini seluas 19.000 meter persegi. Selanjutnya tahun 2021 akan diganti rugi tahap berikutnya yakni tahap II A seluas 20.000 m², tahap II B seluas 19.500 m², serta tahap III seluas 10.000 m². “Tahap II A dan II B ini juga harus segera kita ganti rugi karena arealnya sangat berdekatan dengan permukiman penduduk.” kata Ria. (m07)
DPRD Terus Dorong Mebidang Lakukan Penanganan Covid-19 MEDAN (Waspada): DPRD Sumut mendorong pemerintah terus melakukan koordinasi yang baik. Karena banyak program yang belum terlaksana. Diantaranya adalah percepatan penanganan Covid-19 di daerah Medan – Binjai – Deliserdang (Mebidang). Kepada Waspada, Jumat (29/5), anggota DPRD Sumut H.Santoso menilai, koordinasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Sumut ini sangat lemah. Sebagai contoh adalah penanganan Covid-19
di Mebidang. Padahal, kata Santoso, hal itu sudah merupakan hasil keputusan rapat koordinasi bersama Wali Kota Medan, Wali Kota Binjai dan Bupati Deliserdang, yang dipimpin Gubsu Edy Rahmayadi, tanggal 11 Mei 2020. Padahal dalam rapat itu, Pemerintah Kota Medan, Binjai dan Deliserdang, sepakat akan melakukan koordinasi untuk percepatan penanganan Covid19. Sinergi ketiga daerah utama yang berbatasan ini diharapkan dapat menekan laju penyebaran virus corona di Sumut. Kata anggota DPRD Sumut Santoso, harus diakui bahwa sampai saat ini koordinasi antar daerah masih menjadi persoalan serius di Sumut. Kesepa-
kat-kesepakatan yang dibangun, banyak yang akhirnya tidak ditindaklanjuti. Politisi Partai Demokrat ini mengaku sangat merespon langkah Gubsu untuk membuat gerakan bersama Mebidang dalam penanganan Covid19. ‘’Namun itu, sayangnya tidak ada tindak lanjutnya,’’ kata Santoso. Akibatnya, pelaksanaan gerakan bersama, seperti di posko penyekatan, dan pemeriksaan lalu lintas kendaraan di daerah Mebidang tetap berjalan biasa saja. Tanpa komando, dan tanpa melibatkan tim dari tiga daerah di Mebidang. Cilakanya, tak jelas diketahui kapan pula berakhir berakhir tugas mereka. Gubsu, lanjutnya harus
serius. “Harus dicermati semua aspek, juga mesti dipetakan kawasan mana di tiga kawasan Mebidang yang rawan terpapar Covid-19,” katanya. Hal yang sama diutarakan anggota pansus Covid-19 DPRD Sumut, Meryl Saragih. Politisi PDI-P ini mendesak Gubsu untuk memerintahkan seluruh aparat terkait di tiga kawasan Mebidang untuk melaksanakan gerakan bersama. “Komplit, libatkan semua. Jangan nunggu waktu lagi. Kepala desa sampai bupati dan walikota petakan kawasan mana yang masih zona merah dan hijau. Lalu cari gimana penanggulannya secara bersama pula,” pungkas Wakil Sekretaris DPD PDI-P Sumut ini. (cpb)
Waspada/Andi Aria Tirtayasa
Komisaris PT. PAA H Inan dan Dirut Nandia Ulandari menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat sekitar kantor PT. PPA Jl. Marelan Raya, Kec. Medan Marelan, Jumat (29/5).
Warga Marelan Terima Paket Sembako MEDAN (Waspada): Wujud kepedulian dan membantu warga yang terdampak pandemi Virus Covid-19, PT. Petro Andhara Artha (PAA) menyalurkan bantuan 500 paket sembako kepada ýmasyarakat yang bermukim di Kec. Medan Marelan, Kota Medan. Bantuan sembako, diserahkan oleh Komisaris ýPT. PAA Haji Inan, Direktur Utama (Dirut) Nandia Ulandari, dan Manejer Perusahaan Ardian kepada perwakilan warga penerima bantuan sembako, di Kantor PT PAA Jl. Marelan Raya, Kel. Tanah Enam Ratus, Kec. Medan
Medan, Jumat (29/5) sore. Setelah diserahkan secara simbolis, bantuan tersebut diantar langsung ke rumah warga. “Pembagian sembako ini, sebagai bentuk kepedulian dari PT. PAA sebagai ýagen resmi Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamina MOR I, terhadap masyarakat sekitar kantor kita yang terdampak Virus Covid-19 ini,” ujar Dirut PT. PAA Nandia Ulandari didampingi Kepala Lingkungan III Kel. Tanah Enam Ratus kepada wartawan, usai pembagian sembako tersebut. Ulandari mengharapkan, pembagian sembako ini dapat
meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak akibat penyebaran virus corona. “Saya berharap dengan bantuan sembako ini, bisa digunakan masyarakatý untuk kebutuhan sehari-hari dan merigankan kebutuhan pangan masyarakat,” tuturnya. Sementara itu, Selamat selaku Kepala Lingkungan 3 Kel. Tanah 600, Kec. Medan Marelan menjelaskan, pembagian 500 paket sembako bekerjasama dengan pihaknya untu dibagikan langsung ke rumah masyarakat sekitar. (m27)
Waspada/Ist
Ustadz dan para santri Rumah Quran Karo, menyambut gembira penyaluran zakat dan infak dari BI Perwakilan Sumatera Utara.
BI Dukung Rumah Quran BMH MEDAN (Waspada): Gagasan pendirian Rumah Quran di berbagai pedalaman yang digagas oleh Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Sumatera Utara, terus mendapat dukungan dari berbagai kalangan baik komunitas, lembaga, korporasi, dan Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Sumut, ditandai dengan penyaluran dana zakat, infak dan sedekah senilai Rp26.052.000, pada 21 Mei 2020, kemarin. Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara Andiwiana S mengatakan, dukungan tersebut merupakan rangkaian Program BI Religi yang saat ini digalakkan Bank Indonesia. “Kami berharap seluruh pekerjaan yang kami lakukan merupakan ibadah disisi Allah SWT. Dan keberadaan kami juga dapat dirasakan oleh masyarakat, khususnya pengembangan Rumah Quran Tanah Karo yang dibangun oleh BMH saat ini. Harapan kami juga masyarakat Tanah Karo, dapat belajar dan menambah pengetahuan agama agar memperkuat iman dan ketaqwaan kepada Allah SWT,” tutur Andiwiana kepada Waspada, Jumat (29/5).
Pada kesempatan itu, Pengelola Rumah Quran Karo, Ustadz Habib Lubis dalam video doanya yang dikirimkan kepada BMH, menyatakan terimakasihnya atas dukungan dari kawankawan di BI untuk pendirian Rumah Quran. “Semoga kawan-kawan dari BI selalu diberi kesehatan, kelapangan rezeki, keberkahan hidup, dijauhkan dari segala marabahaya dan Bank Indonesia senantiasa diselimuti kesuksesan dalam menjalankan tugas tanggungjawabnya,” ujarnya. Menurut Ketua BMH Sumut Lukman A Mutthalib, penyaluran kali ini tak bisa datang langsung ke lokasi, karena berhubung dengan protokol kesehatan yang ditentukan pemerintah untuk tidak bepergian dalam masa pandemi Covid19 ini. Untuk Rumah Quran yang digagas oleh BMH ini, kata dia, memiliki nilai khusus dibanding program sejenis yang sudah ada. Setidaknya karena pendirian Rumah Quran tersebut menjadi satu kesatuan dengan penugasan atau pengiriman dai tangguh untuk pendirian pesantren di pedalaman. (h01)
Cetak UangTutupi DefisitTidakTepat MEDAN (Waspada): Pengamat Ekonomi Wahyu Ario Pratomo menilai, mencetak uang untuk membiayai defisit anggaran disebabkan pandemi Covid-19 bukan merupakan langkah tetap. Sebab, bila defisit anggaran ditutupi dengan mencetak uang, maka akan diikuti atau menimbulkan inflasi yang tinggi. Dimana nilai uang akan jatuh, karena jumlah yang yang beredar bertambah banyak. Berbicara kepada Waspada, Kamis (28/5), Wahyu Ario Pratomo mengatakan, bila pemerintah mencetak uang, ini akan berdampak terhadap peningkatan harga-harga barang. Hal ini karena dipicu uang yang beredar terlalu banyak di masyarakat. “Ini pernah terjadi di masa orde lama. Pada saat itu pemerintah Indonesia mengalami defisit anggaran, lalu ditutupi dengan melakukan pencetakan uang. Yang terjadi, konsumsi masyarakat meningkat, sedangkan produksi tidak bertambah,”ujar Wahyu. Namun jika defisit anggaran ditutupi dengan
penjualan surat utang (obligasi), maka jumlah uang tidak akan bertambah. Karena obligasi dijual untuk menarik uang dari masyarakat atau lembaga/korporasi yang memiliki surplus dana. Begitupun, kataWahyu, sebaiknya memang obligasi tersebut dibeli oleh masyarakat Indonesia sendiri, tidak dibeli pihak asing. Jika dibeli pihak asing, maka sangat rawan jika ada gejolak eksternal. Ini dapat kita contohkan pada saat awal Maret 2020, ketika pandemi Covid-19 mencuat. Pemilik modal menjual obligasi dan saham mereka dalam bentuk uang cash. Akhirnya, permintaan dolar meningkat dan kurs rupiah babak belur. Memang, kata Wahyu, tidak ada jalan lain, pemerintah butuh dana. Lalu langkah yang ditempuh adalah dengan menjual obligasi dan untuk saat ini yang berminat membeli juga masih banyak dari investor asing. Apalagi aliran dana asing masuk kembali ke Indonesia karena bunganya (yield) tinggi. (clin)
Medan Metropolitan
B2
WASPADA Sabtu 30 Mei 2020
Kritis Dibakar Teman MEDAN (Waspada): Ahmad Budiono, 37, warga Jl. Pasar 2 Barat Gang Family, Lingk. III, Kel. Terjun, Kec. Medan Marelan, kritis dan harus mendapat perawatan secara intensif di Rumah Sakit Eshmun.
Waspada/Ist
Ahmad Budiono korban luka bakar dirawat di rumah sakit.
Pasalnya, pria lajang ini dibakar oleh temannya sendiri berinisial M alias Baben saat melerai pertengkaran, Rabu (27/ 5) sekira pukul 20:30. Korban yang mengalami luka bakar hingga 80% ini, langsung menjalani perawatan secara intensif. Budi Prayetno selaku paman korban yang ditemui di rumah sakit, Jumat (29/5) sekira pukul 08:30 mengatakan, peristiwa itu bermula saat korban bersama rekan-rekannya sedang nongkrong di sebuah pos ronda di Gang Abadi, Pasar 2 Barat, Kel. Terjun, Kec. Medan Marelan. “Pelaku datang sudah membawa bensin. Pelaku cekcok sama salah satu kawan korban. Tapi karena korban disitu dan bilang sama pelaku sudahlah jangan ribut-ribut disini,” ujar paman korban menirukan ucapan keponakannya itu. Kata Budi, setelah mende-
ngar ucapan korban seperti itu, pelaku emosi dan langsung menyiram korban dengan bensin yang telah dibawanya. “Pelaku langsung menyiram korban dengan minyak bensin sambil berkata, kau lagi jangan ikut campur. Pelaku langsung menyalahkan mancis dan membakar korban,” sebut Budi. Korban yang tubuhnya terbakar langsung melompat ke dalam sawah yang berair. Kemudian, korban dilarikan warga sekitar ke rumah sakit, sedangkan pelaku langsung kabur ke rumahnya yang tak jauh dari lokasi kejadian. Budi mengaku, pihak keluarga telah membuat laporan ke pihak kepolisian atas kejadian tersebut. “Kami sudah membuat laporan pengaduan ke Polsek Medan Labuhan, kami mau pelaku ditangkap dan dihukum dengan hukuman yang setimpal,” katanya. (m27)
Kapolrestabes Berharap Silaturahmi Dengan Ulama Terus Terjalin MEDAN (Waspada): Kapolrestabes Medan Kombes Pol. Riko Sumarko SIK, MSi, berharap silaturahmi dengan para ulama dan cendikiawan muslim di Kota Medan, dapat terus terjalin dan bersambung untuk mengayomi masyarakat. Hal tersebut dikatakan Kapolrestabes Medan saat menyambangi Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan, Jumat (29/5). Saat itu Kombes Pol. Riko Sumarko didampingi Kasat Intelkam AKBP Ahyan SSos, Kasat Binmas AKBP Reza Fahlevi, dan Kapolsek Medan Kota Kompol M Ricky Ramadhan, disambut oleh Ketua Umum MUI Medan Prof Dr M Hatta, Sekretaris Umum Dr Syukri Albani Nasution, H Zulfikar Hajar Lc, dan Drs H Burhanuddin Damanik. Dikatakan Riko, pihaknya akan tetap berkolaborasi dengan beberapa elemen dan organisasi masyarakat (Ormas), termasuk juga MUI Kota Medan yang menjadi peran sangat vital dalam memberi masukan dari umat untuk pihak kepolisian.
“Kehadiran saya untuk bersilaturahmi dengan para ulama dan cendikiawan muslim yang sebagian merupakan ayahanda dan para guru. Dan saya berharap memberikan bimbingan dan tuntunan agar saya dapat melaksanakan tugas di kepolisian,” ujar Riko yang baru saja menjabat Kapolrestabes Medan ini. Menurut dia, Kota Medan merupakan salahsatu kota yang cenderung kondusif karena banyak peran ulama dalam menyelesaikan permasalahan keumatan. ”Banyak peran MUI dan berharap peran ini tidak berkurang sama sekali siapapun nanti Kapolrestabesnya,” kata Riko. Sementara itu, Ketua Umum MUI Kota Medan Prof M Hatta menyambut bahagia kehadiran Kapolrestabes Medan yang baru dilantik tersebut. Dia berharap komunikasi yang selama ini sudah terjalin tetap terjaga, untuk saling memberi informasi demi menyelesaikan persoalan umat di Kota Medan. “Saya berharap betul Kapolrestabes Medan yang baru ini,
Waspada/Andi Aria Tirtayasa
Dua perampok seorang di antaranya mantan napi Rutan Tanjungpura, yang ditembak polisi.
Merampok, Mantan Napi Asimilasi Ditembak BELAWAN (Waspada): Seorang mantan narapidana yang baru keluar dari Rumah Tahanan (Rutan) Tanjungpura, Kab. Langkat, berkat adanya program asimilasi akibat dampak Pandemi Covid -19, akhirnya kembali meringkuk ke dalam sel tahanan Polres Pelabuhan Belawan, Jumat (29/5). Tersangka mantan napi berinisial A alias Rian Able ini ditangkap bersama seorang temannya S alias Wanda juga terpaksa ditembak pada kakinya, karena memberikan perlawanan saat hendak ditangkap. Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan AKP I Kadek Hery Cahyadi menyebutkan, tersangka A alias Ryan Abel sudah dua kali melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan sejak keluar dari Rutan Tanjungpura, karena mendapat program asimilasi. “Tersangka A alias Rian Able terpaksa ditembak kakinya karena mencoba melakukan perlawanan kepada petugas yang akan menangkapnya, Kamis (28/5) sekira pukul 23:00,” ujarnya.
Selama keluar dari Rutan Tanjungpura, kata Kadek, tersangka Rian Able telah 2 kali melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan (Curas) di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan. Tersangka ditangkap berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP/236/V/2020/SPKTN Pel. Belawan tanggal 21 Mei 2020 atas nama pelapornya Ulfa Kumala yang terjadi, Minggu (10/5) sekira pukul 11:00WIB, di Jl. Titi Payung, Desa Kelambir, Kec. Hamparan Perak, tepatnya di depan PT. Bukara. Akibat perisitiwa itu, korban mengalami kerugian berupa tas sandang warna coklat berisikan uang, handphone, dan KTP. Dari para tersangka turut diamankan barang bukti sepedamotor Honda Bead tanpa plat Nopol, kunci letter T, pakaian, dan sandal yang merupakan hasil kejahatannya. “Kedua tersangka kita jerat Pasal 365 KUHPidana dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara,” kata AKP Kadek. (m27)
Kades Korupsi Pembangunan Drainase Divonis 18 Bulan Penjara
Waspada/Yuni Naibaho
Kapolrestabes Medan Kombes Pol. Riko Sumarko SIK, MSi, saat bersilaturahmi dengan Ketua Umum MUI Medan Prof DR M Hatta, di kantor MUI Medan, Jumat (29/5). menjadikan para ulama di MUI adalah orangtuanya untuk selalu menjalin komunikasi. Kepolisian dan MUI harus selalu bersama-
sama dengan masyarakat kota Medan yang majemuk dan kita lihat keberhasilan Kapolrestabes Medan sebelumnya. Saya
doakan ananda diberikan kekuatan lahir bathin dalam memimpin kepolisian di Kota Medan ini,” tuturnya. (h01)
MEDAN (Waspada): Majelis hakim menghukum terdakwa Mangantar Simangunsong selaku Kepala Desa (Kades) Narumonda, Kec. Siantar, Kab. Toba Samosir, selama 1 tahun 6 bulan penjara. Selain itu, terdakwa dibebankan membayar uang penggati (UP) Rp37 juta subsider 3 bulan, karena terbukti melakukan korupsi pembangunan drainase. Dalam amar putusan yang dibacakan majelis hakim diketuai Jarihat Simarmata, terdakwa Mangantar Simangunsong terbukti sah meyakinkan melanggar Pasal 3 ayat (1) UU No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU No 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. “Mengadili, menjatuhkan pidana kepada terdakwa Mangantar Simangunsong selama
1 tahun 6 bulan penjara serta UP sebesar Rp37 juta subsider 3 bulan kurungan,” ujar Jarihat, di ruang Cakra 4 Pengadilan Tipikor Medan, Kamis (28/5). Menurut majelis hakim, perbuatan terdakwa tidak mendukung program pemerintah pemberantasan korupsi. “Sedangkan hal meringankan, terdakwa bersikap sopan,” katanya. Atas putusan itu, baik penasihat hukum terdakwa dan jaksa penuntut umum (JPU) Bilin Santoriko Sinaga, kompak menyatakan pikir-pikir. Sebelumnya dalam surat dakwaan, JPU menyatakan terdakwa melakukan tindak korupsi dana desa untuk pembangunan drainase Siacimacim dengan anggaran Rp407.694.500 dan pembangunan drainase Siponggol Dolok dengan anggaran Rp84.963.000. Akibat perbuatan terdakwa, negara dirugikan Rp37.494.273,28. (m32)
Parpol Diharap Usung Calon KDh Di Bawah 50 Tahun
Suryani Paskah Naiborhu MEDAN (Waspada): Bakal Calon (Balon) Wakil Wali Kota Medan dari Partai Gerindra Suryani Paskah Naiborhu (foto)
meminta pimpinan partai politik (parpol) dapat memilih calon kepala daerah (KDh) yang berusia kurang dari 50 tahun. Pemerintah sendiri melalui Kementerian Kesehatan, menurut dia, telah menerbitkan panduan untuk bekerja di situasi new normal. Panduan new normal itu tercantum dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Tempat Kerja Perkantoran dan
Kasdam I/BB: TNI-Polri Terdepan Sosialisasi Protokol Kesehatan MEDAN (Waspada): Kasdam I/BB Brigjen TNI Didied Pramudito menyatakan, TNI-Polri akan berada di depan membantu tugas pemerintah daerah mengimbau masyarakat tentang pendisiplinan protokol kesehatan dalam pencegahan Covid-19. Hal tersebut dikatakan Brigjen TNI Didied Pramudito saat menghadiri rapat koordinasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid - 19, di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut Jl. Jenderal Sudirman No. 41 Medan, Jumat (29/5). Kata Didied, protokol seperti jaga jarak, pakai masker, mengecek suhu tubuh, cuci tangan, membatasi jumlah kapasitas di sarana umum dan lain sebagainya harus menjadi perhatian. Pada kesempatan itu, Gubsu Edy Rahmayadi mengatakan, Pemerintah Provinsi Sumut, menyiapkan kemungkinan penerapan new normal di Sumatera Utara. Hal tersebut dilakukan, terkait skenario normal baru atau new normal untuk kembali menggerakkan kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19, yang bakal diterapkan pemerintah pusat. Pola hidup baru atau new normal harus disiapkan di setiap aspek, mulai dari dunia usaha hingga tempat ibadah. “Covid19 ini akan menjadi pandemi yang terus melekat di dunia ini. Maka kita harus membuat pola kehidupan baru, seperti apa kita berinteraksi serta semua pola kegiatan kita berubah sebelum ditemukannya vaksin ini,” sebut Gubsu. Selain itu, menurut Gubsu, sosialisasi pelaksanaan protokol kesehatan kepada masyarakat masih perlu digalakkan, sehingga jika saatnya nanti new normal harus dijalankan, Sumut sudah siap. Untuk itu, dia mengajak pemegang kebijakan agar dapat bersama-sama mengawal dan memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai hal itu. “Pastinya kita mohon bersama-sama ikut mengawal memberikan pemahaman dan sosialisasi kepada masyarakat bahwa virus ini belum selesai. Bagaimana pelaksanaannya nanti disosialisasikan, penerapan ini harus ada ketegasan dari kita,” tutur Gubsu. Hadir pada rapat koordinasi tersebut Kapolda Sumut, Wakil Gubernur Sumut, dan beberapa pejabat Forkopimda Sumut lainnya. (h03)
Industri dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha pada Situasi Pandemi. Salah satu isinya adalah jika memungkinkan tiadakan shift 3 (waktu kerja yang dimulai pada malam hingga pagi hari). Kemudian, bagi pekerja shift 3 diatur agar yang bekerja terutama pekerja berusia kurang dari 50 tahun. Suryani Paskah Naiborhu mengatakan, hal ini diperlukan mengingat tugas kepala daerah di masa mendatang akan jauh lebih berat, salah satunya disebabkan oleh pemulihan ekonomi pasca pandemi virus corona atau Covid-19. Satu-satunya Balon Wakil Wali Kota Medan perempuan dari Partai Gerindra itu mengatakan, fungsi utama dari kepala daerah adalah sebagai pelayan masyarakat. “Jika masyarakat membutuhkan bantuan atau kehadiran kepala daerah pada malam hari, maka dia harus
dalam kondisi siap atau stand by,” ujar Suryani Paskah Naiborhu, Jumat (29/5). Ke depan, kata dia, tuntutan masyarakat akan pelayanan semakin meningkat, sehingga membuat seorang kepala daerah harus memiliki fisik dan mental prima dengan didukung kemampuan manajerial yang handal serta cepat dalam bertindak dan mengambil keputusan. Suryani mengatakan, melihat semakin berkembangnya tuntutan masyarakat tersebut, maka sudah sewajarnya jika daerah dipimpin oleh seseorang yang berusia muda, energik dan cekatan dalam mengambil keputusan serta memiliki kesehatan yang prima. Dijelaskannya, sebentar lagi masyarakat, khususnya di Kota Medan, akan memasuki era new normal, seperti yang saat ini tengah dipersiapkan oleh pemerintah pusat. ”Dalam era new
normal ini, pemulihan ekonomi menjadi fokus pemerintah. Wabah virus corona telah membuat ekonomi, termasuk di kota Medan anjlok pada hampir semua sektor. Sehingga butuh kerja keras untuk memulihkan ekonomi tersebut,” tuturnya. Suryani Paskah Naiborhu mengatakan, pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang direncanakan berlangsung pada akhir tahun ini, menjadi sarana untuk memilih kepala daerah yang mampu memulihkan kondisi perekonomian. “Tentu tugas yang dipikul kepala daerah terpilih akan jauh lebih berat dibandingkan saat situasi normal. Karena itu, kita berharap pimpinan partai politik dapat memilih calon kepala daerah yang berusia di bawah 50 tahun untuk mengikuti kontestasi Pilkada 2020, agar apa yang diharapkan pada era new normal itu dapat terwujud,” ujarnya. (m06)
Pemerintah Jangan Latah Laksanakan New Normal MEDAN (Waspada): Direktur Eksekutif Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA) Sumut Keumala Dewi, meminta pemerintah tidak latah melaksanakan new normal terutama di dunia pendidikan. “Sekadar refleksi untuk kita semua, bahwa sebaiknya pemerintah tidak lantas latah dalam melaksanakan new normal, ambillah pelajaran dari situasi yang ada dan akibatnya, misalnya keputusan Presiden FIlipina, bahwa tidak akan mengaktifkan sekolah sampai corona berhasil ditangani, ini dapat dipahami mengingat virus ini belum bisa diatasi dan belum ada vaksinnya,” kata Keumala Dewi, Jumat (29/5). Namun, menurut dia, ada juga beberapa negara yang sudah mulai membuka kegiatan belajar mengajar, tetapi ini disertai dengan langkah konkrit
penyediaan fasillitas, sarana, prasarana dan beberapa langkah pencegahan lainnya, seperti pengaturan jarak bermain di lapangan yang berjauhan. “Di Prancis dan Denmark dilakukan pengaturan jarak aman, di Cina membuat topi baling-baling untuk menjaga jarak. Semua ini di design untuk memungkinkan kegiatan belajar mengajar dilakukan,” ujarnya. Sekarang melihat situasi di Indonesia, sebut dia, kiranya perlu dilakukan kajian mendalam mengenai aspek geografis, akses informasi dan sekolahsekolah yang ada, bukan hanya di kota besar, namun sampai pelosok desa, apakah memungkinkan new normal ini diberlakukan? atau jangan jangan, istilahnya saja yang new normal, tapi sebenarnya kita dipaksa untuk kembali menjalani aktivitas seperti biasa,” tuturnya. Sebelumnya, Ketua Tim
Pakar Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19Wiku Adisasmita mengungkapkan, new normal kehidupan yang akan dijalankan seperti biasa ditambah dengan protokoler kesehatan. New normal dilakukan karena belum ditemukannya obat dan vaksin corona. “Kita harus beradaptasi dengan aktivitas, dan bekerja, dan tentunya harus mengurangi kontak fisik dengan orang lain dan menghindari kerumuman serta bekerja, bersekolah dari rumah,” sebut Wiku. Dijelaskannya, masyarakat akan kembali hidup normal setelah vaksin ditemukan. “Seluruh dunia juga tidak tahu, karena virus ini untuk vaksinnya belum ditemukan. Jadi, maka dari itu, sampai dengan vaksin belum ditemukan, kita harus bisa selalu berhadapan dengan virus ini,” katanya. (m22)
Waspada/Ist
Tersangka HM saat menjalani perawatan di RS Bhayangkara Medan.
Polisi Tembak Perampok MEDAN (Waspada): Polsek Medan Area, menembak kaki perampok yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) dalam penyergapan di Pasar XII Tembung, Kec. Percut Seituan. Tersangka HM, 32, warga Jl. Murai 1 Perumnas Mandala, Kel. Kenangan Baru, Kec. Percut Seituan, diboyong ke RS Bhayangkara Medan, untuk menjalani perawatan luka tembak. Kapolsek Medan Area Kompol Faidir Chaniago dikonfirmasi wartawan, Jumat (29/5), membenarkan pihaknya berhasil meringkus DPO perampokan berinisial HM. Kata Faidir, penangkapan terhadap HM merupakanhasilpengembangandarisatupelakulainnya yangbaru-baruiniditangkapdanditembakpetugas. “Rekan HM, RS, 31, warga Jl. Seriti 12 Perumnas Mandala, diberi tindakan tegas terukur dengan menembak kedua kakinya, 2 jam setelah melakukan perampokan HP milik Elsa Ria br
Sihaloho, 18, warga Jl. Elang Ujung, Kel. TSM 2, Kec. Medan Denai,” ujarnya. Menurut dia, RS ditembak Selasa (19/5) sekira pukul 02:00 WIB. Tersangka mengaku berperan sebagai penarik HP korban, sedangkan temannya HM sebagai joki. Usai penangkapan terhadap RS, sebut Faidir, polisi menetapkan HM menjadi DPO. Tekab kemudian melakukan penangkapan terhadap HM yang sedang berada di Pasar XII Tembung, Kec. Percut Seituan, Deliserdang. Saat tersangka HM sedang berjalan kaki menuju rumah calon istrinya. Tekab langsung menyergap HM, namun dia melakukan perlawanan, sehingga petugas memberikan tembakan peringatan namun tak diindahkan. “Petugas kita terpaksa memberikan tindakan tegas terukur dengan menembak kaki kiri pelaku,” tutur Faidir Chaniago. (m25)
Buruh Bangunan Ditemukan Tewas MEDAN (Waspada): Buruh bangunan ditemukan tewas dalam kamar rumahnya di Jl. Sederhana, Dusun X Raya, Desa Sambirejo Timur, Kec. Percut Seituan, Kamis (28/5) siang. Jasad korban, Bambang Ariyanto, 23, pertama kali ditemukan ibunya Sumiati, 39, sekira pukul 13:00 WIB. Waktu itu, Sumiati masuk ke kamar korban dan melihat anaknya sudah meninggal. Kemudian, Sumiati memberitahukan kepada keluarga dan meneruskannya kepada Pujiono selaku kepala dusun (Kadus). Tidak berapa lama, personel Polsek Percut Seituan dan Tim Inafis Polrestabes Medan, yang mendapat kabar langsung datang ke lokasi dan melakukan identifikasi jasad korban. Hasilnya, petugas tidak ada menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Selain itu, hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), korban tewas karena menderita suatu penyakit. Keluarga korban meminta kepada pihak kepolisian agar jasad korban tidak dilakukan otopsi dengan membuat surat pernyataan tidak keberatan atas meninggalnya korban. Kapolsek Percut Seituan Kompol ArisWibowo, membenarkan seorang pria ditemukan tewas di dalam rumahnya. Saat ditemukan tidak ada tanda
Waspada/Ist
Jasad buruh bangunan yang ditemukan tewas di dalam rumah. kekerasan di tubuh korban. “Keluarga korban telah membuat surat pernyataan agar jasad korban tidak dilakukan otopsi,” katanya. (m25)
Sumatera Utara
WASPADA Sabtu 30 Mei 2020
B3
Masa Penutupan Obyek Wisata Dan Belajar Di Rumah Diperpanjang TANAH KARO (Waspada): Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karo kembali memperpanjang masa penutupan obyek wisata dan usaha pariwisata di wilayah kerjanya hingga 14 Juni 2020. Surat perpanjangan penutupan obyek wisata dan usaha pariwisata ini, tertuang melalui surat No. 556/429/Pariwisata/2020 yang ditandatangani Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Munarta Ginting, SP. Munarta Ginting kepada Waspada, Jumat (29/5) sore menyebutkan, perpanjangan masa penutupan obyek wisata dan usaha pariwisata di lingkungan Pemkab Karo diperpanjang selama 14 hari ke depan, dari sebelumnya sampai 30 Mei 2020. Ketika Waspada menyinggung tentang obyek wisata Penatapen Bakar Jagung yang sudah dibuka pengusahanya, Munarta mengatakan, surat penutupan obyek wisata dan usaha pariwisata telah disampaikan kepada para camat, dan diteruskan kepada pemerintahan desa. Untuk tahapan ini, seharusnya pihak pemerintahan desa mengambil sikap berdasarkan surat tersebut. Menurut Munarta Ginting, Penatapen Bakar Jagung adalah warung kuliner dan bukan obyek wisata. Untuk penertiban terhadap obyek wisata dan usaha pariwisata yang tidak mengindahkan surat tersebut, wewenangnya berada di Gugus Tugas.
“Sejak Lebaran pertama hingga saat ini, pihak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan telah melakukan monitoring ke sejumlah obyek wista. Bagi yang ditemukan membuka usaha pariwisata pada jam tertentu, disarankan agar mengikuti Protokol Kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19. Sebab, mereka mengaku sudah tiga bulan telah menutup usahanya,” kata Munarta. Terkait langkah yang dilakukan Sat Lantas Polres Tanah Karo dan Dinas Perhubungan meminta pengemudi memutar balik bila sedang melakukan perjalanan wisata ke dataran tinggi Karo, Munarta mengapresiasi tindakan tersebut. “Namun langkah ini dianggap belum maksimal. Sebab, setelah petugas pergi meninggalkan lokasi, banyak pengunjung dari luar daerah berdatangan ke Karo. Jadi, langkahlangkah antisipasi penyebaran virus Corona, belum sepenuhnya,” jelasnya. Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan Kab. Karo DR. Drs. Edi Surianta Surbakti, MPd melalui telepon selulernya mengatakan, proses belajar mandiri masih tetap diperpanjang hingga pembagian rapor kenaikan kelas. Untuk pelaksanaan ujian juga masih diberlakukan dengan sistem seperti biasa melalui tugas belajar di rumah. Mengenai proses belajar di tahun ajaran baru, kata Kadis Pendidikan, pihaknya masih mempelajari sistem belajar yang akan diterapkan saat tahun ajaran baru.(a06/C)
Waspada/Panitra Nedy
Kawasan dataran tinggi Penatapen Bakar Jagung ramai dikunjungi wisatawan, Rabu (27/5).
1 Tenaga Medis, 1 PNS Positif Covid KISARAN (Waspada): Seorang warga Kabupaten Asahan yang bekerja sebagai tenaga medis di Laboratorium RS Grand Medistra Deliserdang dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani uji swab. Saat ini, tenaga medis tersebut dirawat di RS GL Tobing. Di Langkat, seorang PNS juga dinyatakan positif Covid19 dan dirawat di RS Murni Teguh Medan. Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid19 Kab. Asahan RH Siregar yang dikonfirmasi Waspada, Jumat (29/5) menjelaskan, dari data yang diterima, pasien adalah warga Kec. Rawang Panca Arga, Kab. Asahan. Dia bekerja di Bagian Analis di Laboratorium RS Grand Medistra, dan tidak kembali ke Asahan sejak Oktober 2019. “Pada 23 Mei 2020, meski tidak mengalami gejala, yang bersangkutan berinisiatif
memeriksakan dirinya dengan rapid test, dan hasilnya reaktif (positif melalui rapid test). Sehingga RS Grand Medistra merujuknya ke RS GL Tobing untuk pemeriksaan lanjutan dan ditetapkan sebagai Pasien Dengan Pengawasan (PDP),” jelas Siregar. Menurut Siregar, saat ini pasien dalam kondisi stabil, dan menjalani isolasi serta perawatan di RS GL Tobing. Sedangkan untuk tindak lanjut, walaupun yang bersangkutan tidak ada pulang ke Asahan, namun pendataan tetap dilakukan terhadap pihak keluarga. “Protokol Covid-19 tetap
kita lakukan untuk antisipasi dini, walaupun yang bersangkutan tidak ada pulang kampung ke Asahan,” jelas Siregar. Siregar menambahkan, data Covid-19 di Asahan, untuk yang positif bertambah menjadi lima orang, dengan pembagian satu orang masih dirawat, tiga sembuh dan satu orang meninggal dunia. Sedangkan PDP yang sebelumnya sebanyak lima orang, empat orang dinyatakan tidak terpapar Covid19, hanya tersisa satu orang yang kini menunggu hasil swab. Sementara ODP tersisa empat orang. “Kita berharap yang bersangkutan cepat sembuh,” jelas Siregar. Langkat Sementara itu, seorang PNS asal Kec. Secanggang yang merupakan satu dari tiga pasien dinyatakan positif Covid-19 di Kab. Langkat, sebelumnya mengeluh sakit perut.
Jubir Satgas Covid-19 Langkat Arifin Sinaga mengatakan, Jumat (29/5), PNS dimaksud dinyatakan positif Covid-19 pada 27 Mei. Sebelumnya, yang bersangkutan telah berstatus PDP di RS Murni Teguh pada 20 Mei. Awalnya, dia mengeluh sakit perut dan memeriksakan diri di RS Asia Medika Tandam Deliserdang, pada 11 Mei lalu. Kemudian, berpindah ke RS Putri Bidadari Kec. Wampu dan dirawat selama lima hari di sana. Karena merasa tidak ada perubahan, ST, 54, berobat ke RS Murni Teguh pada 18 Mei. Di sana, ST bukan hanya mengeluh sakit perut tetapi juga disertai sesak nafas dan demam. Akhirnya, tim medis melakukan pemeriksaan hingga ditetapkan menjuadi PDP dan akhirnya dinyatakan positif Covid-19 sejak dua hari lalu. Saat ini, ST
masih dirawat di rumah sakit tersebut. Sedangkan kediamannya telah disemprot petugas menggunakancairandisinfektan. Sementara itu, kasus Covid19 di Kabupaten Langkat terus bertambah, dengan empat positif dan satu diantaranya telah meninggal dunia. Informasi dihimpun dari Jubir Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Kab. Langkat Arifin Sinaga melalui Humas di Dinas Kominfo, Jumat (29/5), yang positif yakni ST, 54, salah seorang PNS, warga Kec. Secanggang dan kini dirawat di RS Murni Teguh. Kemudian SP, 64, warga Kec. Wampu saat ini dirawat di RS GL Tobing. Selanjutnya SH, 37, warga Kecamatan Stabat yang sebelumnya dirawat di RS Bunda Thamrin dan dua pekan lalu balita asal Kec. P. Susu telah meninggal dunia di RSUP Adam Malik Medan.
Sementara hasil pantauan, meski bertambahnya kasus Covid-19 di Kab. Langkat, namun upaya pencegahan masih terlihat tidak maksimal. Diantaranya, di Pasar Baru Stabat, masih terlihat masyarakat tidak memakai masker dan belum ada teguran apalagi penindakan. Kemudian, masuk ke kantor Bupati Langkat dan kantorkantor lainnya juga demikian, sama sekali tidak ada pemeriksaan. Hanya memasuki Mapolres Langkat yang diperiksa suhu tubuh pengunjung, wajib cuci tangan dan wajib memakai masker. Selain itu, longgarnya pengawasan dari pihak berwenang juga terlihat di pusat jajanan dan wahana permainan di sekitar Alun-alun T. Amir Hamzah Stabat dan juga pusat jajanan di Jl. Perniagaan Stabat. Jika beberapa pekan lalu aparat gabungan gencar men-
Waspada/Sapriadi/B
WARGA mencuci tangan saat akan masuk di kantor pelayanan masyarakat di Kab. Asahan, sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19. sosialisasikan bahaya wabah adalagi.Sementarakasusnyaterus tersebut keliling lokasi, kini tidak bertambah.(a19/a20/a11/I)
44 Tenaga Medis RSKP Jalani Tes Swab
Waspada/Rahmad F Siregar
Pemko Tanjungbalai belum berani memberikan tindakan tegas terhadap warga yang melanggar protokol kesehatan. Buktinya, masih banyak yang keluar rumah tanpa masker.
Pemko Tanjungbalai Tidak Tegas TANJUNGBALAI (Waspada) : Pemerintah Kota Tanjungbalai dinilai tidak tegas dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19. Pasalnya, masih banyak warga yang keluar rumah tanpa memakai masker dan mengabaikan physical distancing. Buktinya, di sejumlah fasilitas umum menjadi titik keramaian seperti cafe dan warung makan. Padahal pandemi Corona belum berakhir. “Belum ada yang positif Covid-19 di Tanjungbalai, makanya warga tidak takut berkerumun,” kata Fitri, warga Kec. Tanjungbalai Selatan kepada Waspada, Jumat (29/5). Hal senada dikatakan AE Sibarani, warga Kec. Datukbandar. Rendahnya penggunaan masker di Kota Tanjungbalai mengindikasikan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 tidak efektif. Begitu juga dengan masih banyak ditemukan warga berkumpul. “Sepanjang masih ada yang melakukan kegiatan yang mengumpulkan banyak orang,
tidak pakai masker, mengabaikan physical distancing, maka upaya pencegahan penyebaran virus Corona tidak efektif,” tuturnya. Seharusnya, menurut Sibarani, Pemko Tanjungbalai memberlakukan tindakan tegas terhadap warga yang melanggar protokol kesehatan dalam upaya pencegahan virus Corona. “Kita khawatir dengan kebijakan new normal, saat ini saja warga masih banyak yang belum melaksanakan protokol kesehatan. Seharusnya ada tindakan tegas dari Pemko,” ujar dia. Wali Kota Tanjungbalai melalui Kadis KominfoWalman Riadi Girsang yang dikonfirmasi Waspada mengatakan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, tetap memberikan sosialisasi dan imbauan kepada warga agar menghindari kerumunan dan tetap memakai masker di luar rumah. “Kitatetapmengimbauwargamemakaimasker dan melarang berkumpul, tapi masih ada juga yang bandel,” kata Walman.(a22/a21/C)
Kapolres Tobasa Tinjau Penyaluran BLT TOBA (Waspada) : Kapolres Tobasa AKBP bersama Istri, Camat Silaen Sedi Lumbanraja, Akala Fikta Jaya turut serta dalam kegiatan Kapolsek Silaen Iptu Rudi Tampubolon, Danramil penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap Silaen Peltu Harun, tokoh agama dan tokoh pertama di Desa Huta Namora, Kec. Silaen, pemuda Silaen. (a36/B) Kabupaten Toba, Jumat (29/5). Kapolres Tobasa AKBP Akala Fikta Jaya menyerahkan BLT secara simbolik kepada masyarakat Huta Namora yang terdampak Covid-19. Adapun warga yang menerima bantuan tersebut adalah sebanyak 361 KK (Kepala Keluarga), masingmasing berjumlah Rp600.000. “Segala upaya yang diusahakan oleh pemerintah saat ini, bertujuan untuk membantu masyarakat yang terdampak virus Covid-19 dalam memenuhi kebutuhan di tengah pandemi ini,” ujar Akala Fikta Jaya. Waspada/Ist P e n y e r a h a n b a n t u a n KAPOLRES Tobasa AKBP Akala Fikta Jaya menyerahkan BLT tersebut juga turut dihadiri kepada warga yang terdampak Covid-19 di Desa Huta Namora, Bupati Toba Darwin Siagian Kec. Silaen, Kab. Toba, Jumat (29/5).
TEBINGTINGGI (Waspada): 44 Tenaga medis RS Kumpulan Pane (RSKP) Tebingtinggi menjalani pemeriksaan lanjutan tes swab atau PCR yang dilaksanakan Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Tebingtinggi melalui Dinas Kesehatan, Jumat (29/5). Pemeriksaan swab berlangsung selama 2 jam mulai pukul 09:00 hingga 11:00 di RSKP Tebingtinggi.Tes swab dilakukan petugas Dinas Kesehatan Kota Tebingtinggi terhadap 44 orang yang terindikasi. Seluruhnya menggunakan protokol Covid19 seperti penggunaan masker, hand sanitizer serta sarung tangan. “Sampel swab dibawa ke provinsi dan hasilnya baru diketahui paling cepat tiga hari dan paling lama 14 hari,” kata Direktur RSKP Tebingtinggi dr. Yonli Boelan Dach Ban ketika dikonfirmasi Waspada via telepon, Jumat (29/5). Pemeriksaan swab terhadap 44 tenaga medis ini dilakukan
setelah salah satu dokter di RSKP yang juga bertugas di RS Khusus Covid-19 di Kabupaten Simalungun dinyatakan positif. Dokter yang telah menjalani tes swab tersebut, dirawat di RS Simalungun. Menindaklanjuti hal tersebut, tim Gugus Tugas Covid-19 Tebingtinggi melalui Dinas Kesehatan melakukan rapid test terhadap seluruh petugas medis di RSKP sebanyak dua kali. Hasil rapid test pertama non-reaktif. Beberapa hari kemudian, dilakukan rapid test kedua dan 44 tenaga medis dinyatakan reaktif. Tidak puas dengan hasil tersebut, masingmasing perawat dan petugas medis berinisiatif melakukan rapid test sendiri di RSKP dan hasilnya non-reaktif. Hasil rapid test yang berbeda sempat membingunkan masyarakat. Hal ini menjadi pembahasan di Pemko Tebingtinggi. Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan mengatakan, hasil rapid test reaktif
Waspada/Ist
WALI Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan saat memimpin rapat persiapan new normal. belum tentu positif Covid-19. Karena itu, perlu dilakukan pemeriksaan lanjutan dengan tes swab atau PCR guna memastikan apakah mereka negatif atau tidak terpapar covid-19. Hal itu dikatakan Wali Kota Tebingtinggi usai rapat membahas protokol kesehatan yang berlaku di Tebingtinggi dan persiapan New Normal serta evaluasi terhadap pelaksanaan
bantuan sosial, Kamis (28/5). “Ada tanda-tanda yang memerlukan pemeriksaan lanjutan. Jadi, kita tidak menyatakan bahwa reaktif itu positif Covid19, namun untuk lebih waspada dalam mengambil sikap sehingga perlu pemeriksaan lanjutan. Apakah yang bersangkutan bersih atau terpapar,” jelasnya. Mengenai rapid test ulang
yang dilakukan pihak RS Dr. Kumpulan Pane (RSKP), wali kota mengatakan, mereka merasa khawatir. “Tentunya kita hargai sikap mereka seperti itu dan mereka punya hak pribadi untuk membuktikan dirinya sehat. Tapi yang lebih penting, kita harus waspada untuk tetap menjaga kesehatan,” ujarnya.(a04/a37/C)
Kasus Positif Covid-19 Di Simalungun Bertambah 4 Orang SIMALUNGUN (Waspada): Jumlah pasien positif covid-19 hasil pemeriksaan swab di Kab. Simalungun terus bertambah. GugusTugasPercepatanPenanganan (GTPP) covid-19 daerah itu, Jumat (29/5), kembali mengumumkanpertambahankasus positif covid-19 sebanyak 4 orang. Ketua GTPP Covid-19 Kab. Simalungun JR Saragih melalui Humas Gugus Tugas Akmal Harif Siregar dan Kadis Kesehatan Simalungun dr Lidya Saragih mengatakan, konfirmasi tentang bertambahnya kasus pasien positif covid-19 hasil peme-
riksaan swab baru diketahui Jumat (29/5) pagi, sehingga dalam update data pukul 08.00 penambahannya dicatatkan sebanyak 4 orang. “Hasil pemeriksaan sampel covid-19 tertanggal 27 Mei 2020, dilakukan oleh laboratorium klinik terpadu Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara dengan surat yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Sumatera Utara,” jelas Akmal. Dengan penambahan 4 orang tersebut, maka total positif Covid-19 di Kab. Simalungun menjadi 20 orang dengan
6 pasien sembuh. “Dari keempat pasien itu, salah seorang di antaranya adalah petugas medis,” timpal dr Lidya. Diterangkan, data keempat pasien positif covid-19 hasil pemeriksaan swab tersebut antara lain, seorang petugas medis wanita, umur 44 tahun merupakan petugas medis di Puskesmas Sipintuangin, warga Kec. Pamatang Sidamanik, yang telah dirawat sejak 14 Mei 2020 di Rumah Sakit Darurat Fasilitas Khusus Covid-19 di Batu 20. Selanjutnya, 2 orang pasien merupakan warga Kec. Siantar,
pertama pria, 58 tahun, merupakan pasien PDP yang sudah kita rawat sejak 19 Mei 2020 di RSDaruratFasilitasKhususCovid19 Batu 20 dan kedua perempuan berumur 47 tahun, warga Silampuyang yang sudah dirawat sejak 20 Mei 2020 di RS Darurat Fasilitas Khusus Covid-19 Batu 20. Kemudian, 1 orang warga Kec. Tapian Dolok jenis kelamin pria berusia 58 tahun yang sudah dirawat di RSUD Perdagangan sejak 17 Mei 2020. Dalam kaitan itu, Ketua GTPP Covid-19 Simalungun JR Saragih telah memerintahkan
kepada dinas kesehatan dan satuan tugas di kecamatan untuk melakukan tracking kembali di area wilayah tempat tinggal masing- masing dan keluarga inti pasien, guna memastikan memutus penyebaran Covid-19. Sementara, terkait rencana newnormal,HumasGugusTugas, Akmal Harif Siregar mengatakan telah dilakukan rapat untuk melakukan pengka-jian bersama Forkopimda dipimpin Bupati JR Saragih. “Hasilnya belum final dan penerapannya serentak dari pusat dan daerah,” kata Akmal. (a27/C)
Bantuan Sembako Tak Layak Konsumsi Ditemukan Di Labura AEKKANOPAN (Waspada): Bantuan Sembako berupa beras dari Provinsi Sumut yang disalurkan melalui Pemkab Labura ditemukan tidak layak konsumsi. Hal itu terjadi di Desa Karang Anyar, Kec. Aekkuo, Kamis (28/5). Camat Aekkuo Deapari saat dikonfirmasi Waspada via seluler membenarkan bahwa bantuan sembako berupa beras dari Pemprovsu yang disalurkan pihak ketiga (vendor) tak layak konsumsi menimbulkan aroma tidak sedap. “Benar, ada ditemukan sebanyak 24 zak beras dengan berat per zak 10 kilogram tidak layak konsumsi di Desa Karang Anyar. Temuan tersebut lang-
sung dilaporkan masyarakat dan menghubungi kepala desa, selanjutnya beras segera dikumpul,” katanya. Sambung Deapari, vendornya juga sudah dihubungi, berasnya langsung diganti. Namun untuk desa lainnya belum ada ditemukan dengan hal yang sama. “Setelah ditelusuri, khusus Kec. Aekkuo, pemasok beras dari salah satu kios yang dihunjuk di Desa Bandar Selamat. Hal ini sudah diklarifikasi pihak desa dan pengantar barangnya, karena vendor sebagai pemasok bahan dihunjuk oleh Bupati Labura,” imbuhnya. Diapari juga menjelaskan, beras tak layak konsumsi apa-
bila terkena air bergumpal, menimbulkan sedikit aroma bau dan beras tampak bintikbintik hitam. Saya tidak mengetahui sumber beras dari kilang mana dan sejauh ini belum ada penelusuran. “Sembako untuk desa seKec. Aekkuo seluruhnya sudah dibagikan dan masalah ini sudah dilaporkan pada bupati dan Dinsos Kab. Labura. Kemudian untuk bahan lainnya belum ditemukan yang tidak layak konsumsi,” ungkapnya. Plt Kadis Sosial Jhon Ferry dihubungi Waspada mengatakan, masalah beras tak layak konsumsi sudah ditanggapi oleh Bupati Labura. “Beras berasal dari pihak
Waspada/Ist
UTUSAN vendor disaksikan perangkat desa memperlihatkan beras tak layak konsumsi yang diganti dengan beras baru. ketiga kondisinya seperti berjamur dan beras sudah diganti dari salah satu kilang. Vendor ditunjuk oleh bupati, soal jumlah
beras yang diganti laporan tertulisnya belum saya terima, cuma itu yang saya ketahui,” katanya. (c04/C)
Sumatera Utara
B4 WASPADA Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap Pemimpin Perusahaan: Dr. Hj. Rayati Syafrin. Manajer Umum: H. Hendra DS. Manejer Iklan: H.Teruna Jasa Said, Hendrik Prayitno (Wakil), Rumondang Siagian (Medan), Lulu Lusia Damayanti (Jakarta). Redaktur Pelaksana Berita: Edward Thahir. Redaktur Pelaksana Non Berita: Dedi Sahputra (SMW Halaman Utama). Redaktur Medan: Zulkifli Harahap. Redaktur Sumatera Utara: David Swayana. Redaktur Aceh: Gito AP (SMW Halaman Utama). Redaktur Olahraga: Jonny Ramadhan Silalahi. Redaktur Luar Negeri: Aldion Wirasenjaya. Pj. Redaktur Nasional: T. Junaidi. Pj. Redaktur Ekonomi: Sulaiman Hamzah (Teknologi, Rumah). Humas: H. Erwan Efendi (Kabag). Promosi: H. Hendra DS (Kordinator), Hendrik Prayetno. Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Pemasaran: Zultamser. Asisten Redaktur: Irwandi Harahap (Halaman Utama), M. Ferdinan Sembiring (Medan, Universitaria), Diurna Wantana (Sumatera Utara, SMW Sumut-Aceh), Rizaldi Anwar (Aceh), Dedi Riono (Olahraga, Budaya), Austin Antariksa (KMS Kreasi), Armansyah Thahir (SMW Olahraga, Otomotif), Arianda Tanjung (SMW Olahraga, Kesehatan, Komunitas), Rudi Arman (SMW Medan), Syafriwani Harahap (Ragam, Keluarga, Kilas Balik), Hj. Neneng Khairiah Zen (Pendidikan,Travel, Kuliner),T. Junaidi (Hiburan), Denny Adil (Pelangi). Wartawan Kota Medan: Rudi Arman, Gito AP, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Anum Purba, Amrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Andi Aria Tirtayasa, Rama Andriawan, Sri Wahyuni Naibaho. Olahraga: Austin E. Antariksa, Dedi Riono, Armansyah Thahir, Arianda Tanjung. Fotografer: Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said, Surya Efendi. Koran Masuk Sekolah/KMS: Arianda Tanjung. Wartawan Jakarta: Andi Yanto Aritonang (Koordinator), Hasriwal AS, Dian Warastuti. Wartawan Sumatera Utara: Binjai/Langkat: Nazelian Tanjung (Koordinator), H. Riswan Rika, Ria Hamdani, Abdul Hakim, Chairil Rusli, Asrirais. Deli Serdang/Serdang Bedagai: HM. Husni Siregar (Kepala Biro), Irianto, Khairul Kamal Siregar, Edward Limbong, Edi Sahputra. Asahan/Tanjungbalai/Batubara: Nurkarim Nehe (Kepala Biro), Sapriadi, Bustami Chie Pit, Agus Diansyah Hasibuan, Iwan Hasibuan, Rahmad Fansur Siregar, Rasudin Sihotang. Tanah Karo/Dairi/Pakpak Bharat: Panitra Nedy Tarigan (Koordinator), Micky Maliki, Warikam Boang Manalu, Kartolo Munthe, Natar Manalu. Tebingtinggi/Pematangsiantar/Simalungun: Muhammad Idris (Kepala Biro), Kristian Brahmana, Edoard Sinaga, Hasuna Damanik, Ramsiana Gultom. Labuhan Batu/ Labuhan Batu Utara/ Labuhan Batu Selatan: Neirul Nizam (Kepala Biro), Budi Surya Hasibuan, Syahri Ilham Siahaan, Rifiq Syahri, Denny Syafrizal Daulay. Tapanuli Utara: Parlindungan Hutasoit. Humbang Hasundutan/Samosir/Toba Samosir: Horden Silalahi, Edison Samosir, Hendro Sihaloho. Sibolga/Tapanuli Tengah: Haris Sikumbang. Tapanuli Selatan/ Padang Sidimpuan: Sukri Falah Harahap (Kepala Biro), Ahmad Cerem Meha, Mohot Lubis, M. Suhandi Nasution. Mandailing Natal: Sarmin Harahap. Padang Lawas Utara: Sori Parlah Harahap. Padang Lawas: Idaham Butarbutar, Syarif Ali Usman. Kepulauan Nias: Bothaniman Jaya Telaumbanua. Wartawan Aceh: Banda Aceh: Aldin Nainggolan (Kepala Perwakilan), Munawardi Ismail, Muhammad Zairin, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Gito Rollies. Aceh Utara/Lhokseumawe: Maimun (Koordinator), Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah. Kuala Simpang: Muhammad Hanafiah, Yusri. Langsa: H. Ibnu Sa’dan, Dedek Juliadi, Munawar. Aceh Timur: Muhammad H. Ishak, Musyawir. Bireuen: Abdul Mukti Hasan. Pidie: Muhammad Riza. Pidie Jaya: Ferizal Gazali Sabang: T. Zakaria Al-Bahri. Subulussalam: Khairul Boang Manalu. Aceh Selatan: Faisal. Aceh Barat Daya: Syafrizal. Aceh Tenggara: Ali Amran. Aceh Singkil: Arief K Helmi. Simeulue: Rahmad. Nagan Raya: Mujiburrahman.
Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada yang mengaku wartawan WASPADA tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani pemimpin redaksi
Polisi Gadungan Minta Bantuan Dana Untuk Pindah Tugas KOTAPINANG (Waspada): Bagi warga yang bermukim di Kab. Labusel dan sekitarnya, diimbau agar lebih waspada. Pasalnya, dalam beberapa waktu belakangan ini, ada oknum yang mengaku-ngaku sebagai anggota Polri (polisi gadungan) mendatangi rumah warga. Dia meminta bantuan dana secara suka rela kepada
warga dengan dalih akan pindah tugas ke Pulau Nias. Oknum tersebut memiliki ciri-ciri berbadan kekar. Selain itu, dia mengenakan kaos, celana, ikat pinggang dan sepatu mirip dengan seragam yang dikenakan anggota Polri. Dalam menjalankan aksinya, pria tersebut mendatangi rumah warga yang sudah men-
jadi target dan menemui pemilik rumah. Setelah bertemu, dia berlaku seolah-olah sudah saling mengenal dan mengaku dipindahkan ke Pulau Nias. “Tadi malam orangtua saya didatangi pria yang mengaku anggota polisi di salah satu Polsek di Kab. Labusel. Dia seolaholah kenal, padahal kami tidak mengenalnya sama sekali. Yang
bersangkutan mengaku dipindahkan ke Pulau Nias dan berharap mendapat bantuan untuk ongkos ke Pulau Nias. Namun, ketika hendak kami foto, dia kemudian kabur,” kata Afandi warga Jl. Kalapane, Kel. Kotapinang, Kec. Kotapinang, Kamis (28/5). Syafrizal warga Jl. Labuhan Baru juga mengalami hal serupa. Pada 23 Mei lalu, orangtuanya
didatangi pria yang mengaku petugas juru periksa di salah satu Polsek. Dia mengaku dipindahkan ke Pulau Nias. “Dia minta bantuan untuk ongkos. Karena memang tidak kenal,orangtuasayahanyamembantu Rp50 ribu saja. Kemudian pria tersebut pergi,” katanya. Kapolsekta Kotapinang Kompol Semeon Sembiring
yang dikonfirmasi wartawan mengatakan, hingga kini belum ada laporan terkait kasus tersebut. Dia berharap kerjasama masyarakat, agar segera melapor ke Polsek terdekat jika melihat atau mengalami kasus tersebut. “Agar dapat ditangani, kami berharap warga segera berkoordinasi jika mendapati oknum tersebut,” katanya.(a23/B)
Dukung PBM Di Sekolah
Waspada/Ist
TAK dapat bantuan, puluhan warga Kelurahan Tigaraja unjuk rasa. Mediasi dilakukan di Open Stage Pagoda, Jumat (29/5).
Tak Dapat Bantuan
Puluhan Warga Unjuk Rasa PARAPAT (Waspada) : Puluhan warga Kelurahan Tigaraja yang belum menerima bantuan apapun dari pemerintah selama masa pandemi Covid-19 berlangsung, melakukan aksi unjuk rasa ke kantor Kelurahan Tigaraja, Kec. Girsang Sipangan Bolon, Kab. Simalungun, Jumat (29/5) siang. Sekitar 40 warga mendatangi Lurah Tigaraja untuk meminta transparansi pendataan warga penerima bantuan Covid-19. Warga akhirnya diterima Camat Girsang Sipangan Bolon Eva Suryati Ulyarta Tambunan didampingi Lurah Tigaraja Ferry Darma Silalahi, Kapolsek Parapat AKP Irsol dan
SIDIKALANG (Waspada) : Bupati Dairi Edy Keleng Ate Berutu diminta transparan tentang bantuan penanggulangan Covid-19 maupun penggunaan dana Rp58 miliar dari APBD. Hal itu dijelaskan anggota DPRD Dairi Alfiyansyah Ujung kepada Waspada, Jumat (29/5). Anggota Dewan dari PKB itu menambahkan, untuk
Danramil 11 Parapat Kapten Rudianto. Banyaknya warga yang hadir akhirnya pertemuan dialihkan di Open Stage Pagoda. Imlek Sidabutar selaku juru bicara dalam orasinya menyebutkan 4 poin terkait aksi unjuk rasa mereka, yakni terkait tidak adanya transparansi data
masyarakat penerima bantuan dari pemerintah. Selain itu penerima Bansos tidak sesuai dengan kriteria (peruntukan). “Penerima Bansos penuh dengan KKN. Berdasarkan data, penerima Bansos adalah keluarga dari kepala lingkungan. Kepala Lingkungan II, Kelurahan Tigaraja L Simangunsong harus diganti. Atas permintaan warga, Lurah Tigaraja bersama Camat Girsang Sipangan Bolon meminta warga agar bersabar. “Bagi warga yang belum terdata, akan didata kembali untuk dapat menerima bantuan
sosial (Bansos) dan bagi Kepling harus membuat pendataan penerima Bansos secara transparan. Kami tunggu datanya paling lambat satu minggu ke depan,” ujar Darma. Terkait permintaan warga untuk mengganti Kepala Lingkungan II, Kelurahan Tigaraja, Camat Eva Tambunan mengatakan akan melakukan evaluasi sebelum membuat keputusan yang tetap. “Keputusannya tidak bisa sekarang, ada tahapan. Nantilah, kita akan lakukan evaluasi dulu,” pungkas Eva. (a36/C)
penanggulangan Covid-19, Pemkab telah mengalokasikan dana sebanyak Rp58 miliar yang bersumber dari APBD 2020. Selain itu banyak lagi bantuan yang masuk dari perusahaan maupun bantuan dari pribadi sesorang. “Untuk itu penggunaan dana dimaksud agar transparan dan diumumkan ke publik termasuk bantuan dari pihak lain
berupa uang, sembako, alat pelindung diri (APD) dan lainnya,” sebutnya. Ditambahkan, belum lama ini sudah diusulkan langsung ke bupati agar transparan dalam penggunaan dana tersebut. “Permintaan transparansi itu langsung kita usulkan ke bupati dalam sidang paripurna belum lama ini. Namun permintaan kita itu belum dipenuhi,” katanya.
Ditegaskan Alfriyansyah, dua minggu lalu, ia memberikan bantuan sebanyak 200 pasang sepatu bot dan diserahkan langsung ke RSUD Sidikalang. “Kenapa kita serahkan langsung ke RSU dan bukan melalui gugus tim, aku tak suka bantuan yang kita serahkan digudangkan. Sementara pihak medis butuh dengan segera APD,” tegasnya. (a24/B)
Tersangka Penggelapan Sepedamotor Diringkus
PALAS (Waspada): Oknum petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) diciduk masyarakat, karena diduga memiliki narkoba jenis sabu. Informasi dihimpun Waspada di lapangan, Minggu (24/5), awalnya masyarakat Lingkungan III, Kelurahan Pasar Sibuhuan, Kecamatan Barumun, Kabupaten Padanglawas, curiga terhadap seorang oknum petugas Lapas Klas II Sibuhuan yang diduga menyimpan narkoba jenis sabu. Menindaklanjuti informasi itu, Ketua Naposo Bulung atau pemuda setempat, Sopian Ansori Pulungan melaporkan kecurigaan itu kepada Polres Palas melalui Kasat Reserse Narkoba AKP Agus M. Butarbutar. Kemudian, Kasatres Narkoba bersama sejumlah personel langsung turun ke TKP dan menjemput tersangaka DS, 32, oknum petugas Lapas Sibuhuan yang sudah terlebih dahulu diamankan masyarakat. Kapolres Palas AKBP Jarot Yusviq Andito, SIK melalui Kasatres Narkoba AKP Agus M. Butarbutar membenarkan penangkapan oknum petugas Lapas Klas II Sibuhuan itu. Dari tersangka, berhasil diamankan barang bukti dompet warna hitam berisi satu paket sabu seberat 0,37 gram. Kemudian, petugas langsung membawa tersangka DS ke Mapolres Palas bersama barang bukti sabu untuk proses lebih lanjut. Sementara itu, Kepala Lapas Klas II Sibuhuan Eben Haezar Depari, didampingi Ka. Sub Seksi Pelayanan Tahanan Rudi TH Sinaga membenarkan tertangkapnya oknum petugas Lapas Sibuhuan berinisial DS. “Terkait proses hukum, kita serahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian. Jika terbukti, tentu yang bersangkutan harus siap menerima segala konsekuensinya. Bisa saja kena tindakan disiplin, turun pangkat atau bahkan diberhentikan dengan tidak hormat,” ujarnya. (a30/C)
Sabtu 30 Mei 2020
Datangi Rumah Warga Di Labusel
Bupati Diminta Transparan Bantuan Covid-19
Oknum Petugas Lapas Diciduk
WASPADA
AEKKANOPAN (Waspada): Tim Unit Reskrim Polsek Kualuhhulu, Resor Labuhanbatu meringkus seorang tersangka penggelapan sepedamotor, Kamis (28/5). Tersangka berinisial HS, 21, diringkus di rumah kediamannya di Parlilitan Dolok Sanggul, Kab. Humbahas. HS melakukan aksinya di Jalan Sepakat Kampung Teladan, Kel. Aekkanopan, Kec.Kualuhhulu, Kab.Labura pada 12 Mei 2020. Tersangka HS diringkus. Korban atas nama Anju Pangasian Silalahi ,32, warga Jln Tenis Kel. Siringo-ringo, Kec. Rantau Utara, Kab. Labuhanbatu. Kapolsek Kualuhhulu AKP Sahrial Sirait, Jumat (29/5) via
WhatsApp menyebutkan, tersangka HS ditangkap di rumah kediamannya di Parlilitan Dolok Sanggul, Kab.
Humbahas. “Bermula tersangka HS meminjam sepeda motor jenis Honda Revo milik Anju Panga-
Waspada/Ist
TERSANGKA HS (tengah) berikut barang bukti hp merek Xiomi hasil pejualan penggelapan Sepmor di amankan unit Reskrim Polsek Kualuhhulu.
sian Silalahi tanggal 12 Mei 2020 di gunakan sebagai inventaris kantor. Tanggal 19 Mei 2020 HS tidak mengembalikan Sepmor, selanjutnya korban merasa keberatan dan membuat laporan polisi,” katanya. Selanjutnya unit Reskrim Polsek Kualuhhulu melakukan penyelidikan dan mendapatkan informasi bahwa pelaku berada di kampungnya. Tim mendatangi rumah HS dan menemukannya berada di rumah. “Setelah diinterogasi, pelaku mengakui perbuatannya dan menjual sepedamotor seharga Rp 1,5 juta. Uang penjualan Sepmor sebagian digunakan untuk membeli handphone dan sisanya dipergunakan untuk sehari-hari,” cetusnya. (c04/B)
P.SIDIMPUAN (Waspada): DPC Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Padangsidimpuan dan Kabupaten Tapanuli Selatan mendukung rencana pemerintah untuk menerapkan Proses Belajar-Mengajar (PBM) di sekolah terhitung mulai Selasa (2/ 6) mendatang. “Namun dengan catatan, hanya untuk daerah atau wilayah yang non zona merah. Kemudian tetap menerapkan protokol pencegahan Covid-19 dan satu meja hanya diisi satu siswa,” kata Ketua DPC LPA Sidimpuan-Tapsel Friska E.K Harahap, Kamis (28/5). Menurut Friska, belajar di rumah yang diterapkan selama ini tidak sepenuhnya efektif. Siswa mengerjakan tugas yang diberikan sekolah dengan pendampingan orangtua atau wali di rumah, namun efektivitasnya hanya sementara. Pantauan LPA Sidimpuan-Tapsel, tugas pelajaran Dalam Jaringan (Daring) lebih banyak dikerjakan orangtua, abang, kakak dan walinya. Alhasil, murid atau siswa yang seharusnya mengerjakan tugas itu, justru menjadi manja dan mengalami ketergantungan bantuan kepada orang lain untuk menyelesaikan tugasnya. Kemudian, hasil wawancara dengan beberapa siswa yang belajar di rumah, secara psikologis mereka merindukan kegiatankegiatan di sekolah. Bisa berkumpul dengan temannya dan bertatap wajah serta menerima pelajaran langsung dari para gurunya. Terkait dukungan terhadap penerapan belajar di sekolah, Friska menegaskan, dukungan itu hanya untuk daerah atau kawasan zona kuning dan hijau seperti Padangsidimpuan dan Tapsel. Kemudiansistemprosesbelajarmengajardisekolahwajibmenerapkan protokol pencegahan Covid-19.Yakni, setiap guru dan murid wajib memiliki dua masker untuk dipakai sekali dalam empat jam. Sekolah menyediakan fasilitas cuci tangan, orangtua wajib membekali makan dan minum bagi anak-anaknya. Kurangi waktu jam pelajaran dari 45 menit menjadi 25 menit, demikian juga mata pelajaran per hari cukup empat saja. “Selanjutnya, satu meja hanya diisi satu siswa. Agar ruang belajar tercukupi, terapkan sistem masuk pagi dan siang,” jelas Friska. Kepada pemerintah daerah, diminta agar melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh ruangan dan halaman sekolah. Juga terhadap terminal, halte dan angkutan. Kemudian, buat aturan agar setiap angkutan menerapkan physical distancing atau minimal satu angkutan hanya diisi paling banyak delapan orang penumpang. (a05/C)
Penganiaya Camat Dibekuk AEKKANOPAN (Waspada) : Seorang pelaku penganiaya Camat K. Hilir, Kab. Labura dibekuk tim Unit Reskrim Polsek K. Hilir, Kamis (28/5). Pelaku berinisial AJ, 36, warga Kec. K. Hilir melakukan penganiayaan dipengaruhi minum keras. Namun belum diketahui sumber masalah terjadinya penganiayaan pada seorang camat dan masih dalam interogasi. “Benar ada kita bekuk seorang pelaku penganiaya Camat K. Hilir, motifnya belum diketahui, tapi saat melakukan penganiayaan, pelaku dipengaruhi minuman keras. Camat K. Hilir M Adlin Rizky Matondang mengalami memar di bagian kepala dan badan,” kata Kanit Reskrim Ipda Gunawan Sinurat lewat WhatsApp. Gunawan menyebutkan, korban sudah membuat laporan polisi dengan nomor:LP/26/V/2020/Res LB/Sek KL.HILIR, tanggal 28 Mei 2020. Tersangka masih diinterogasi dan masih dalam pemeriksaan. (c04/B)
Belum Terdata Secara Benar BINJAI (Waspada): Bantuan dari Pemko Binjai untuk warga terdampak Covid-19, masih belum terdata secara benar. Ihsan Izka Rawi, warga Jl. Nenas, Kelurahan Sukaramai, Kec. Binjai Barat, Rabu (27/5), mengaku belum menerima bantuan PKH, BLT maupun dari Pemko Binjai untuk tahap pertama. “Herannya, pada tahap kedua, saya menerima bantuan. Terimakasih Pemko Binjai,” ujarnya. Di Kelurahan Berngam, Kec. Binjai Kota, ada 12 warga miskin tidak mendapat bantuan, dua diantaranya janda. Padahal, pemuka masyarakat Berngam, Nasir sudah mendata 12 nama di Andalan 9, 13, 14 dan Andalan Raya. Direktur Eksekutif LSM Peduli Politik Pemerintahan dan Hukum (P3H) Muhammad Jaspen Pardede, Rabu (27/5) meminta DPRD Binjai meneliti dan mendesak Pemko Binjai mendata masyarakat miskin, penerima BLT maupun PKH. ”Bila perlu rumah penerima PKH dan BLT diberikan tanda, sehingga tidak terjadi tumpang tindih,” tegasnya. Kabag Humas Pemko Binjai Abdullah Rayni ketika dikonfirmasi mengatakan, warga yang tidak menerima bantuan dari Pemko Binjai bisa saja melapor ke Dinas Sosial Binjai. ”Silakan lapor ke Dinas Sosial dengan bawa bukti KK,” ujarnya. (a12/B)
Waspada/Riswan Rika/B
WALI Kota Binjai M. Idaham memeriksa bantuan sembako di GOR Binjai.
1 Kg Lebih Sabu Dari Jaringan Napi Berhasil Diungkap Ketua DPRD Apresiasi Kapolresta Deliserdang DELISERDANG (Waspada): Ketua DPRD Deliserdang Zakky Shahri, SH mengapresiasi keberhasilan Polresta Deliserdang yang berhasil mengungkap jaringan narkotika jenis sabu seberat 1.021,07 gram (1,21 kg) yang diduga dikendalikan narapidana (napi) di salah satu Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Sumatera Utara (Sumut). “Jadi, dari barang bukti yang berhasil diamankan, setidaknya petugas Satres Narkoba Polresta Deliserdang telah berhasil menyelamatkan ribuan generasi muda Indonesia khususnya di Kabupaten Deliserdang,” kata Zakky Shahri, Kamis (28/5). Atas prestasi itu, Zakky memberikan apresiasi kepada Polresta Deliserdang beserta
jajaran. “Saya secara pribadi maupun selaku Ketua DPRD Deliserdang memberikan apresiasi dan menyampaikan terimakasih kepada bapak Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Yemi Mandagi berserta jajaran, yang berhasil menyita 1 Kg lebih sabu. Ini merupakan tugas yang sangat mulia,” ungkap Zakky Shahri. Terlebih, lanjut Zakky, pengungkapan kasus tersebut dilakukan di tengah pandemi Covid-19. Polresta Deliserdang tetap tidak lengah dan menunjukkan keberhasilan yang luar biasa dalam mengungkap sindikat narkoba sebagai salah satu virus yang mengancam masa depan anak bangsa. Karena itu, Zakky Shahri
meminta pihak Polresta Deliserdang terus memberantas peredaran narkoba di wilayah hukumnya. “Keberhasilan Polresta Deliserdang ini, semoga menjadi ladang pengabdian terbaik dari para BhayangkaraBhayangkara sejati,” harap Zakky Shahri. Sebelumnya, Polresta Deliserdang berhasil membongkar jaringan narkoba dengan membekuk dua pemuda masing-masing berinisial AS dan DR yang diduga sebagai pemakai dan penyimpan sabu seberat 1.021,07 gram (1,21 kg). Pada saat melakukan pengembangan, tersangka DR melawan petugas dan terpaksa dilakukan tindakan tegas terukur dengan menembak kakinya. (a16/C)
Waspada/Ist
Ketua DPRD Deliserdang Zakky Shahri memakaikan pakaian adat Melayu kepada Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Yemi Mandagi didampingi Wakil Bupati Deliserdang HM Ali Yusuf Siregar, belum lama ini.
Sumatera Utara
WASPADA Sabtu 30 Mei 2020
Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa
Zhuhur 12:24 12:37 12:25 12:32 12:31 12:28 12:25 12:20 12:27 12:27
‘Ashar 15:49 16:03 15:50 15:57 15:57 15:53 15:50 15:46 15:53 15:52
Magrib 18:34 18:50 18:35 18:45 18:43 18:35 18:34 18:29 18:37 18:38
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
19:48 20:05 19:49 19:59 19:57 19:48 19:48 19:43 19:51 19:52
04:42 04:51 04:42 04:46 04:47 04:50 04:43 04:39 04:45 04:43
04:52 05:01 04:52 04:56 04:57 05:00 04:53 04:49 04:55 04:53
L.Seumawe 12:30 L. Pakam 12:23 Sei Rampah12:22 Meulaboh 12:34 P.Sidimpuan12:22 P. Siantar 12:23 Balige 12:23 R. Prapat 12:19 Sabang 12:37 Pandan 12:24
06:12 06:22 06:13 06:17 06:18 06:20 06:14 06:10 06:16 06:13
Zhuhur ‘Ashar 15:55 15:49 15:48 16:00 15:47 15:48 15:48 15:45 16:02 15:49
B5
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
Zhuhur ‘Ashar
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
18:43 18:33 18:33 18:45 18:28 18:32 18:31 18:27 18:51 18:31
19:57 19:47 19:46 19:59 19:42 19:45 19:44 19:40 20:05 19:44
04:45 04:41 04:40 04:51 04:43 04:41 04:42 04:40 04:50 04:44
04:55 04:51 04:50 05:01 04:53 04:51 04:52 04:50 05:00 04:54
Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi
12:24 12:25 12:35 12:28 12:25 12:31 12:20 12:30 12:23 12:22
18:31 18:34 18:48 18:36 18:35 18:43 18:29 18:40 18:31 18:32
19:44 19:47 20:02 19:49 19:49 19:57 19:42 19:53 19:44 19:46
04:44 04:44 04:49 04:48 04:42 04:47 04:38 04:48 04:43 04:40
04:54 04:54 04:59 04:58 04:52 04:57 04:48 04:58 04:53 04:50
Panyabungan 12:20 Teluk Dalam 12:27 Salak 12:25 Limapuluh 12:21 Parapat 12:23 Gunung Tua 12:20 Sibuhuan 12:20 Lhoksukon 12:30 D.Sanggul 12:24 Kotapinang 12:18 Aek Kanopan 12:20
06:16 06:11 06:10 06:21 06:13 06:12 06:13 06:10 06:22 06:15
15:49 15:50 16:00 15:53 15:50 15:57 15:45 15:55 15:48 15:48
06:15 06:14 06:20 06:18 06:13 06:18 06:09 06:19 06:14 06:11
Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut
Zhuhur ‘Ashar 15:45 15:52 15:51 15:46 15:48 15:45 15:45 15:55 15:49 15:43 15:45
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
18:26 18:33 18:34 18:31 18:32 18:27 18:26 18:42 18:32 18:26 18:28
19:39 19:46 19:47 19:44 19:45 19:40 19:39 19:56 19:45 19:39 19:42
04:43 04:50 04:45 04:39 04:42 04:41 04:42 04:44 04:44 04:39 04:39
04:53 05:00 04:55 04:49 04:52 04:51 04:52 04:54 04:54 04:49 04:49
Protokol New Normal Disiapkan DELISERDANG (Waspada): Manajemen Kantor Cabang PT Angkasa Pura (AP) II Kualanamu Deliserdang menyiapkan protokol New Normal di tengah pandemi Covid-19. Executive General Manager (EGM) PT. AP II Kualanamu Djodi Prasetyo menyatakan hal itu kepada Waspada, Kamis (28/5). Menurutnya, perseroan telah menetapkan Task Force Penanganan Covid-19, dan segera merumuskan Protokol Penanganan Covid-19, terkait tiga aktivitas kebandarudaraan yaitu Operasional, Pelayanan dan Komersial. “Sesuai arahan Menteri BUMN, setiap BUMN termasuk PT Angkasa Pura II sudah diminta mempersiapkan protokol guna mengantisipasi New Normal di tengah Covid-19 sejalan dengan bidang usaha masing-masing,” katanya. Djodi menegaskan, implementasi protokol New Normal tersebut bergantung dari keputusan resmi pemerintah atau Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. “Protokol New Normal BUMN memperhatikan penetapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan diberlakukan jika ada keputusan resmi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 atau dari pemerintah. Belum ada tanggal pasti pemberlakukan protokol ini, baik mengenai kapan karyawan harus kembali bekerja dari kantor serta kriteria siapa saja yang harus bekerja di kantor,” ujarnya. Djodi menambahkan, protokol New Normal di lingkungan kebandaraan akan lebih mengedepankan layanan dengan teknologi informasi
dan tetap memperhatikan physical distancing. “Misalnya, personel PT Angkasa Pura II di bandara akan dilengkapi seragam khusus atau APD, kemudian sistem biometrik bisa saja digunakan kaitannya dengan pelayanan, keselamatan dan keamanan penerbangan. Lalu, kepada maskapai dan penumpang akan diarahkan lebih menggunakan self check in kiosk, mobile check in dan web check in, dibandingkan dengan datang ke counter check in,” jelasnya. Di samping itu, protokol New Normal juga akan menyentuh aktivitas tenant komersial.Yakni, adanya kewajiban bagi tenant untuk menyediakan hand sanitizer, dan diarahkan untuk menerapkan transaksi secara non tunai (cashless ) menggunakan kartu atau dompet elektronik, serta menerapkan prosedur physical distancing. Dia menuturkan timeline implementasi protokol New Normal ini diajukan ke Kementerian BUMN pada 25 Mei 2020. “Yang jelas, kami siap mengantisipasi skenario New Normal karena memang sudah sejak empat tahun terakhir ini pengembangan bandar udara KNIA mengarah ke digitalisasi untuk mewujudkan Smart Digital Airport di Indonesia,” sebutnya. PT Angkasa Pura II merupakan BUMN yang bergerak di bidang pelayanan jasa kebandarudaraan. “Saat ini, KNIA telah melakukan sejumlah penyesuaian minimum operasional sehingga seluruh kegiatan kebandarudaraan tetap beroperasi guna mendukung berbagai program mengatasi Covid-19,” pungkasnya. (a13/B)
Mantan Napi Curi Sepedamotor DELISERDANG (Waspada): Seorang pria mantan narapidana (napi) berinisial MN, 38, warga Dusun I, Desa Seituan, Kecamatan Pantailabu, babak belur setelah dihajar massa karena diduga mencuri sepeda motor, di Dusun I, Desa Sugiharjo, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deliserdang, Jumat (29/5). Informasi dihimpun, tersangka mencuri sepedamotor Suzuki Shogun warna biru milik Zakaria, 40, dari rumahnya di Dusun I, Desa Sugiharjo, Minggu (17/5) sekitar pukul 05.00 WIB. Pada saat itu, rumah Zakaria sudah terbuka karena keluarga sedang melaksanakan ibadah puasa. Kesempatan itu dimanfaatkan tersangka mengambil sepeda motor yang parkir di dalam rumah dengan menggunakan kunci T. Tersangka yang tinggal tidak jauh dari rumah korban dan diinterogasi warga sekitar, setelah didesak, tersangka mengaku bahwa sepedamotor
itu telah dijualnya. Karena diduga sudah emosi, warga langsung menghakimi tersangka mengakibatkan wajah luka lebam, hidung mengeluarkan darah, hingga mendapat jahitan di pelipis kiri. Mendapat informasi, Personel Polsek Batangkuis turun ke lokasi mengamankan tersangka dari amukan massa. Dalam pemeriksaan, tersangka mengaku sepeda motor itu sudah dijual seharga Rp900 ribu kepada seseorang. Kapolsek Batangkuis Polresta Deliserdang AKP Simon Pasaribu mengatakan, pihaknya masih mengadakan pengembangan kasus, karena barang bukti sepeda motor hasil curian itu, hingga kini belum diamankan. AKP Simon pun menyebutkan, tersangka merupakan mantan napi, namun bukan bebas berdasarkan program asimilasi. Tapi mantan napi kasus pencurian handphone. (a16/C)
TEBINGTINGGI ( Waspada) : BNNK Tebingtinggi menangkap seorang DPO narkotika jenis sabu asal Desa Ule Kampung, Kab. Aceh Utara, Ade Zulkarnain, 42, di rumah kontrakannya di Jalan Suasa, Kel. Tambangan, Kec. Padang Hilir, Kota Tebingtinggi, dengan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 880 gram, Jumat (29/5). Informasi yang dihimpun melalui Kepala BNNK Tebingtinggi AKBP F Zendrato, saat paparan pers rilis menyebutkan, pelaku Ade, sudah diintai oleh anggotanya sejak 2 bulan lalu setelah mendapat informasi ada DPO kasus narkotika yang lari ke Kota Tebingtinggi. Pada Kamis (28/5) sekitar pukul 23.00, BNNK Tebingtinggi mendapatkan informasi tentang keberadaan pelaku, yang sedang berada di rumah kontrakannya di Jalan Suasa, Kel. Tambangan, Kec. Padang Hilir. Tanpa berlama-lama tim Brantas narkoba BNNK Tebingtinggi didampingi Sub Den Pom Tebingtinggi langsung melakukan penggerebekan di rumah pelaku Ade Zulkarnain. “Ketika digerebek di rumahnya pelaku tidak melakukan perlawanan sedikit pun, namun hanya
Langkat
Pengedar Sabu SEORANG pria berinisial BBS, 41, warga Jl. Balai Desa, Sunggal, Kab. Deliserdang, Kamis (28/5) sore, ditangkap personel Reskrim Polsek Besitang, karena diduga mengedarkan narkotika jenis sabu. Tersangka ditangkap di salah satu warung di Lingkungan IV, Kel Kampung Lama, Kec. Besitang. Dari BBS, petugas menyita barang bukti narkotika golongan I jenis sabu sebanyak 6 paket. Kapolsek Besitang AKP Adi Alfian melalui Kanit Reskrim Ipda Ferry Sirait yang dikonfirmasi Waspada membenarkan penangkapan ini. Menurutnya, kasus ini akan dilimpahkan ke Polres Langkat. (a10/C)
P. Siantar
Penulis Togel Waspada/Bothaniman Jaya Telaumbanua/B
RUMAH warga ludes terbakar di Jalan Ampera Gang KB, Desa Mudik, Kecamatan Gunungsitoli, Jumat (29/5).
Empat Rumah Di G.Sitoli Terbakar GUNUNGSITOLI ( Waspada) : Warga Kota Gunungsitoli dikagetkan dengan kebakaran yang menghanguskan empat unit rumah yang terletak di belakang kantor Walomta Gunungsitoli di Jalan Ampera, Gang KB Desa Mudik, Kota Gunungsitoli, Jumat (29/5). Informasi dihimpun menyebutkan, kebakaran itu menghanguskan empat rumah warga milik Ama Cinta Ziluwu, Ama Desi, Ina Agung dan Ina Selamat terjadi sekira pukul
11.30 Wib. Atas peristiwa kebakaran tersebut tidak menimbulkan jatuhnya korban jiwa, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Rumah pertama yang terbakar adalah rumah milik Ama Cinta Ziliwu. Api yang terus membesar, apalagi bangunan rumah terbuat dari papan kemudian menyambar rumah warga lainnya yang berdampingan milik Ama Desi, Ina Agung dan rumah Ina Selamat. Warga berupaya memadamkan api secara manual, namun tidak membuahkan hasil. Mobil pemadam kebakaran yang tiba beberapa saat
kemudian langsung bekerja keras untuk memadamkan api. Sekitar satu jam berjibaku, petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan kobaran api, namun keempat rumah warga tidak dapat diselamatkan. Petugas kepolisian terlihat turun ke lokasi memasang garis polisi dan melakukan olah tempat kejadian guna penyelidikan penyebab kebakaran terjadi. (a26/I)
Banyak Mobil Terlantar Di Kantor Bupati Langkat
880 Gram Sabu Disita sedikit barang bukti sabu sabu yang berhasil ditemukan oleh petugas yang menggeledah rumah kontrakan tersebut,” jelasnya. Masih di lokasi rumah kontrakan pelaku, kemudian petugas BNNK Tebingtinggi terus menanyai pelaku di mana lagi barang haram tersebut disembunyikan. Akhirnya sekian lama menanyai pelaku, Jumat (29/5) sekitar pukul 01.00, pelaku mengakui barang haram tersebut masih ada dan terletak di Gang Akik, Kel. Padang Merbau, Kec. Padang Hulu, Kota Tebingtinggi. Sesampainya di lokasi yang dimaksud, petugas langsung menggeledah rumah tersebut, yang juga diketahui rumah tersebut milik pelaku, dan ketika digeledah petugas dikejutkan dengan banyaknya barang bukti narkotika jenis sabu di dalam kamarnya. Tak hanya sabu, ada ratusan kaca pirex, jaket TNI, dan sebilah pisau yang biasa dimiliki oleh anggota TNI. Kemudian setelah mengumpulkan seluruh barang bukti di lokasi kedua akhirnya Kepala BNNK Tebingtinggi AKBP F Zendrato, langsung membawanya ke kantor BNNKTebingtinggi untuk diproses lebih lanjut. (a37/C)
06:13 06:20 06:15 06:10 06:13 06:12 06:12 06:15 06:14 06:09 06:10
STABAT ( Waspada): Di kantor Bupati Langkat banyak mobil dinas yang rusak kemudian dibiarkan bertahuntahun tanpa perbaikan. Hasil pantauan, Jumat (29/ 5), mobil-mobil tersebut di antaranya Daihatsu Espas BK 960 P, Toyota Kijang BK 921 P dan satu lagi tanpa plat, Suzuki Baleno BK 152 R dan bus. Belum diketahui kerusakannya hingga lima mobil tersebut dibiarkan begitu saja tanpa perbaikan dan mengarah menjadi barang rongsokan. Sejalan dengan itu juga menimbulkan kesan mubazir. Dasarnya setiap tahun di sejumlah kantor pemerintahan di sana terlihat terus membeli mobil dinas baru merek Toyota Innova dan Rush. Kabag Umum Pemkab Langkat Eka Depari yang disebut
Mengubah Peradaban
Waspada/Abdul Hakim/B
MOBIL dinas di kantor Bupati Langkat yang bertahun-tahun ditelantarkan. mengelola kendaraan-kendaraan tersebut belum berhasil dimintai konfirmasinya secara langsung maupun via handpone, Jumat (29/5).
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kab. Langkat Iskandarsyah melalui Kabid Aset Fathan mengatakan, mobil-
mobil tersebut sudah kategori rusak berat dan akan dilelang. Meski demikian dari sisi eksterior terlihat tidak semua rusak berat. (a11/C)
Aktif Belajar Sekolah
Pemkab Simalungun Tunggu Petunjuk Pusat SIMALUNGUN (Waspada): Pemkab Simalungun masih menunggu petunjuk dari pemerintah pusat terkait pengaktifan kembali proses belajar-mengajar di sekolah dalam masa pandemi covid-19. Hingga saat ini para pelajar di bumi ‘Habonaron Do Bona’ Simalungun masih mengikuti proses belajar di rumah, seba-
TERDUGA penulis judi angka tebakan jenis toto gelap (togel) Sidney berinisial, AT, 47, berstatus Buruh Harian Lepas (BHL) Bagian Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dibekuk Timsus Polres Kota Pematangsiantar. Timsus Polres membekuk AT, warga Jl. Bah Kapul, Kel. Sigulanggulang, Kec. Siantar Utara saat melakukan aksinya sebagai penulis Togel di Jl. Bah Kapul, Kel. Sulanggulang pada Rabu (27/5) siang. Barang bukti yang disita petugas yakni HP merek Mastron berisi pesanan angka-angka tebakan Togel, uang tunai Rp60.000 dan lima potongan kertas berisi angkaangka tebakan Togel dan satu pulpen. Kapolres Pematangsiantar AKBP Budi Pardamean Saragih melalui Kasubbag Humas Iptu Rusdi dan Kasat Reskrim Iptu Nur Istiono, Kamis (28/5) mengatakan, AT dibekuk karena ada warga menginformasikan aksi AT menjalankan perjudian Togel di sekitar Jl. Bah Kapul. (a28/C)
gaimana kebijakan yang diambil dalam menyikapi pandemi covid-19. “Belum ada rencana pengaktifan proses belajar dan mengajar di sekolah. Terkait itu, kita masih menunggu petunjuk dari pemerintah pusat,” kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) covid-19 Kab. Simalungun JR Saragih, melalui
Sekretaris GTPP yang juga Sekdakab Simalungun Mixnon A Simamora, Kamis (28/5). Simamora mengatakan, masa proses belajar di rumah untuk pelajar tingkat SD dan SMP diSimalungunhingga29Mei2020 dan akan diusulkan untuk perpanjanganhingga12Juni2020 sambil menunggu apakah ada kebijakan atau instruksi baru dari
pemerintah pusat. Ketua Gugus Tugas Kab. Simalungun bersama Dinas Pendidikan juga akan membahas dan akan menyesuaikan kondisi terkini terkait pandemi Covid -19, untuk memastikan apakah masa belajar di sekolah sudahbolehdiaktifkanataubelum, itu harus sesuai keputusan pusat dan instruksi bupati. (a27/C)
MEDIA sosial (medsos) saat ini, sangat mengubah peradaban dan tatanan dalam kehidupan sehari-hari serta menimbulkan ketidakpedulian terhadap lingkungan. “Perkembangan teknologi dapat membuat seseorang menggenggam dunia. Karena itu, hati-hati dan bijaklah dalam bermedsos, saring sebelum sharing ketika mendapat informasi yang sumbernya belum jelas,” tegas Danrem 022/ PT Kolonel Inf R. Wahyu Sugiarto saat memberi pengarahan kepada prajurit, PNS, Persit KCK Koorcab Rem 022/PD, Rabu (27/5). Jadi, tegas Danrem, kalau menggunakan medsos, harus dipelajari dulu dan jangan asal share. “Belum dibaca langsung kita bagi-bagikan, terutama menyangkut soal ujaran kebencian dan hoax. Karena itu, Danrem menegaskan agar prajurit, PNS, Persit KCK dan keluarga Korem 022/ PT menggunakan medsos untuk hasil positif saja dan jangan terpancing dengan konten yang ada di medsos dan memanfaatkan medsos dengan bijak, yang dapat memberikan keuntungan. (a28/B)
Waspada/Kristian Brahmana/B
KEPALA BNNK Tebingtinggi AKBP F Zendrato saat melakukan pers rilis penangkapan sabu seberat 880 gram di Kota Tebingtinggi.
Anak Lembu Bermata Tiga Lahir Di Sergai
Waspada/Ist
BAYI lembu bermata tiga milik Bambang, warga Dusun II, Desa Dolok Sagala, Kec.Dolok Masihul, Kab.Sergai, Jumat (29/5).
DOLOKMASIHUL (Waspada) : Seekor anak lembu bermata tiga lahir di Dusun II, Desa Dolok Sagala, Kec.Dolok Masihul, Kab.Serdang Bedagai, Jumat (29/5) pagi sekira pukul 04:00. Kedua mata posisinya normal, sedangkan satu mata lagi posisinya berada di bagian kening lembu, keberadaan bayi lembu bermata tiga tersebut sontak menghebohkan warga sekitar, tidak sedikit warga yang mengabadikan bayi lembu tersebut dengan Android baik difoto maupun direkam dengan format video. Menurut pemilik lembu, Bambang, 32, usia induk yang melahirkan hampir 6 tahun dan anak bayi lembu yang dilahirkan bermata tiga merupakan bayi ketiga dari induknya, bayi lembu tersebut kondisinya sehat, bahkan mata yang ketiga yang posisinya berada di kening lembu sepertinya aktif, karena bola matanya juga bergerak. Kusmayadi, 52, warga sekitar, Jumat mengaku takjub melihat bayi lembu langka yang lahir bermata tiga. “Seumur-umur baru kali ini saya melihat bayi lembu bermata tiga, karena langka bayi lembu tersebut saya foto dan divideokan, bahkan telah saya posting ke akun facebook,” terang Kusmayadi terheran. (a15/C)
Proyek Puskesmas Senilai Rp3,1 M Mangkrak DELISERDANG (Waspada): Proyek pembangunan Puskesmas Bangun Purba, senilai lebih kurang Rp3,1 miliar sejak 2019, mangkrak. Sampai saat ini, proyek tersebut belum juga rampung. Pantauan Waspada, Rabu (27/5) sore, lokasi pembangunan Puskesmas Bangun Purba tersebut berada di jalan umum Desa Sialang, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deliserdang. Bangunan yang baru berdiri hanya sejumlah rangka dan tidak terlihat lagi plang proyek. Terkesan bangunannya dibiarkan tidak terurus hingga dipenuhi rumput liar. Proyek mangkrak tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Deliserdang tahun 2019 senilai Rp 3,1 miliar. Namun hingga kini belum juga diselesaikan, bahkan dari awal tahun 2020 pengerjaannya tidak pernah lagi dilaksanakan.
Salah seorang warga mengatakan, proyek tersebut telah dikerjakan sejak 2019 dan bangunannya dibiarkan begitu saja. “Di akhir tahun 2019, plang proyeknya sudah tidak ada. Karena tidak ada yang jaga,” katanya. Kepala Puskesmas Bangun Purba dr. Rosida Sinaga yang dikonfirmasi terkait proyek tersebut menyarankan agar mempertanyakannya kepada pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Deliserdang. Namun Rosida mengakui pengerjaannya dilaksanakan sejak 2019. Ketika ditanya mengapa tidak ada plang proyek, menurut Rosida, dulu plang tersebut ada. Disinggung anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan kantor Puskesmas Bangun Purba tersebut, Rosida mengaku lupa jumlah anggarannya. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Deliserdang dr. Ade Budi Krista ketika dikonfirmasi, Kamis (28/5), memberikan
Waspada/Edward Limbong/B
PROYEK pembangunan Puskesmas Bangun Purba senilai Rp3,1 miliar sejak tahun 2019 belum rampung atau mangkrak sampai saat ini hingga dipenuhi berbagai rumput. keterangan berbeda. Awalnya, dia mengatakan, pembangunan tersebut tidak berhenti. Kemudian, dia menyebutkan proyek itu berhenti. “Itu bukan berhenti. Aku yang memutuskan memberhentikan. Karena orangnya tidak
komit, tidak menjalankan tugas sesuai progres, kuputuskan kontraknya, dia lari. Belum dibayar itu,” kataya. Ketika ditanya kembali apakah memang belum dibayar, dia mengatakan, dari anggaran senilai Rp3,1 miliar, hanya Down
Payment (DP) atau pembayaran awal yang telah dilakukan. “DP-nya yang sudah dibayar. Kan sudah aku jawab itu ke Infokom. BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) pun sudah periksa itu, tidak ada masalah,” ujarnya.(a16/a01/C)
Aceh
B6
WASPADA Sabtu 30 Mei 2020
KNPI Dukung New Normal BANDA ACEH (Waspada): Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Aceh mendukung Pemerintah Aceh segera menyiapkan rencana penerapan tatanan new normal atau kenormalan baru di tengah pandemi virus corona (Covid-19). “Kami sepakat dan mendukung dengan kebijakan pemerintah untuk penerapan new normal di Aceh,” kata Ketua DPD KNPI Aceh Wahyu Saputra didampingi Sekretaris Zulfan Effendi dan Bendahara Hasnanda Putra, Kamis (28/5) di Banda Aceh. Tokoh pemuda itu mengatakan, Aceh harus segera mengambil inisiatif menyusun panduan penerapan new normal dengan tetap menerapkan protokol kesehatan lebih ketat agar prestasi penanganan Covid-19 yang dicapai Aceh tetap terjaga dan tidak ada kasus baru. “Penerapan tidak hanya di kantor pemerintah saja, kami menyarankan juga berlaku di sarana publik dan tempat berkumpul umum seperti warung kopi dan tempat keramaian
lainnya,” kata Wahyu. Ia mengatakan, jika patuh pada protokol kesehatan dengan menjaga jarak dan menghindari kerumunan orang serta selalu memakai masker ketika beraktivitas maka akan mempercepat kita kembali beraktivitas seperti biasa. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sebelumnya mengungkapkan beberapa daerah di Indonesia yang siap menerapkan tatanan normal baru, antara lain Aceh, Riau, Kalimantan Utara, Maluku, Jambi, DKI Jakarta dan Jawa Barat. Menurut Wahyu, pengawasan penerapan protokol kesehatan harus lebih diperketat jika Aceh menerapkan skenario new normal di tengah pandemi Covid-19. “Harus lebih ketat pengawasan, kita harus lebih displin dan patuh protokol kesehatan,” tegasnya. Kata dia, penerapan new normal bukan berarti semua aktivitas bisa berjalan bebas tanpa menghiraukan potensi kembali penularan Covid-19.(b05)
Mawardi: Jangan Abaikan Protokol Kesehatan Waspada/M. Ishak/B
BUPATI Aceh Timur H Hasballah HM Thaib memimpin Rakor Ketahanan Pangan di Idi, Jumat (29/5).
Manfaatkan Lahan Tidur Cegah Krisis Pangan IDI (Waspada): Mengantisipasi krisis pangan, pemerintah mulai mengatur langkah strategis di tengah pandemi Covid-19 yang melanda dunia. Salah satunya menggarap Hak Guna Usaha (HGU) yang terbengkalai dan memanfaatkan lahan tidur milik masyarakat. “Pangan menjadi sektor terpenting dalam menghadapi wabah Covid-19. Bahkan Badan
Pangan Dunia, Food and Agriculture Organization (FAO) telah mengingatkan bahwa dunia di ambang krisis pangan,” ujar Bupati Aceh Timur H Hasballah HM Thaib menjawab Waspada usai rapat koordinasi (Rakor) Ketahanan Pangan di Ruang Rapat Bupati Aceh Timur di Idi, Jumat (29/5). Ia meminta masyarakat untuk memanfaatkan lahan tidur dan akan diberikan HGUHGU yang terbengkalai untuk dikelola oleh masyarakat. Konsep tersebut dinilai tepat untuk memproduksi pangan mengingat jumlah petani di daerah itu lebih dominan, lebih-lebih
ketersediaan lahan juga sangat mendukung. “Sesuai apa yang disampaikan Presiden Jokowi bahwa ketahanan pangan sangat penting, terutama terkait dengan kesiapan produksi pangan hingga pendistribusian. Karenanya, instansi terkait telah kita minta untuk mengatur langkah tepat dalam menjawab tantangan sektor pangan ini,” kata Bupati siap menyediakan alat berat untuk pembersihan lahan. Dalam Rakor tersebut, pejabat sektor terkait ditekankan untuk memperhatikan kesiapan produksi, pengelolaan pasca panen, efisiensi rantai dis-
tribusi dan sebagainya. Hal itu dinilai penting agar kebutuhan pangan di pantai timur Provinsi Aceh benar-benar aman. “Banyak sekali lahan tidur yang akan kita siapkan untuk beberapa bulan ke depan, ketersediaan pangan mampu menutupi kebutuhan masyarakat,” katanya. Peringatan FAO tersebut, menurutnya jangan diabaikan, karena kondisi pandemi Covid19 sulit diprediksi dan siklus naik turunnya juga kerap terjadi dalam tiga bulan terakhir. “Sebagai kepala daerah, meminta masyarakat untuk terus berdoa agar wabah ini segera berakhir. Meskipun Aceh Timur belum
ada kasus positif, namun masyarakat diharap tetap menjaga kesehatan dan aktifitas harus diiringi dengan protokol kesehatan,” ujarnya. Rakor Ketahanan Pangan dihadiri Sekda Aceh Timur HM Ikhsan Ahyat, Staf Ahli Bupati Ir Mahyuddin, Asisten Keistimewaan Aceh Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Aceh Timur H Usman A Rachman dan para pejabat terkait, seperti Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Aceh Timur Mahdi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Muslim serta Kepala Dinas Pertanahan, MB Bandy Harfirdaus.(b11)
Masyarakat Tijue Silaturrahmi Di Kampung Halaman BANDA ACEH (Waspada): Keluarga Besar Masyarakat Kemukiman Gampong Lhang Tijue, Kec. Pidie, Kab. Pidie yang berdomisili di Banda Aceh dan sekitarnya, menggelar silaturrahmi di kampung halaman, Komplek Masjid Al-Qurban Jalan Banda Aceh-Medan Tijue, Rabu (27/5) malam. Salah seorang tokoh masyarakat Tijue di Banda Aceh Ustadz Hajarul Akbar mengatakan, kegiatan dimaksudkan memperkuat silaturahmi antara tokoh masyarakat Tijue dengan perantau yang ada di Banda Aceh dan sekitarnya. Selain itu untuk mendapatkan saran dan masukan terhadap pembangunan masjid yang sedang berlangsung. “Pembangunan masjid masih berlangsung, tentunya memerlukan banyak pikiran dan saran,” kata pimpinan Dayah Darul Quran Aceh itu. Saat itu juga dilakukan pengarahan dan konsolidasi oleh Ketua Perkumpulan Mukim Gampong Lhang Tijue di Banda Aceh Safrizal M Nur kepada Remaja Masjid Al-Qurban, diantaranya tentang penguatan remaja masjid dan peran serta mereka dalam memakmurkan masjid. Silaturrahmi lintas generasi ini dihadiri juga oleh Imum Mukim Syukri Abubakar, Imum Syiek Masjid Al-Qurban Tgk Munzir M Yusuf. Ikut pula sejumlah keuchik dari delapan gampong di kemukiman Gampong Lhang Tijue, termasuk beberapa tokoh Tijue yang kini berdomisili di Banda Aceh dan Aceh Besar.(b02)
Waspada/ist
TOKOH masyarakat Tijue lintas generasi menggelar silaturrahmi di kampung halamannya di Komplek Masjid Al-Qurban, Jalan Banda Aceh-Medan Tijue, Rabu (28/5) malam.
Pelayanan Masyarakat Bupati juga menegaskan, pasca lebaran kedisplinan Aparatur Sipil Negara (ASN) masuk kerja harus sesuai dengan ketentuan dan memastikan pelayanan kepada masyarakat dan publik tetap dilakukan dengan disiplin protokol kesehatan. “Dimasa darurat Covid-19, saya harapkan seluruh ASN yang berperan sebagai pelayan masyarakat tetap meningkatkan disiplin walau di tengah pandemi Covid-19, masyarakat harus kita pastikan tetap terlayani,” tegasnya. Begitu juga kepada seluruh tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19, mulai dari kabupaten, kecamatan hingga gampong untuk terus melakukan kewaspadaan terhadap kemungkinan adanya pembawa virus tersebut selama Idul Fitri. “Kewaspadaan saat lebaran penting karena banyak orang luar, dan mudah-mudahan usai lebaran tidak ada kasus baru di Aceh Besar yang telah bebas kasus corona,” ujar mantan anggota DPRA dan DPRK Aceh Besar itu. Di sisi lain, pemerintah juga memerhatikan dan membantu masyarakat yang mengalami dampak dari Covid-19 tersebut. “Pemerintah membantu mereka dengan pemberian sembako, bantuan langsung tunai dan Aceh Besar juga membantu petani dengan menggratiskan bajak sawah dan bibit dalam upaya memperkuat ketahanan pangan. Masih banyak bantuan lain dari pemerintah kepada masyarakat dalam masa pandemi virus corona,” sebutnya.(b05)
Oprit Jembatan Blang Cut Ditangani Darurat
Warga Diimbau Buang Sampah Dilokasi Ditentukan KOTA JANTHO (Waspada): Bupati Aceh Besar H Mawardi Ali mengimbau masyarakat membuang sampah di tempat pembuangan sampah atau kontainer sampah yang sudah disediakan Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Imbauan itu diharapkan dipatuhi warga, sehingga kebersihan lingkungan terjaga. “Kita harapkan masyarakat membuang sampah pada tempat-tempat yang telah disediakan. Jangan membuang sampah disembarang tempat. Mari kita menjaga lingkungan supaya selalu sehat dan bersih,” ujarnya, Kamis (28/5). Menurutnya, dengan kepatuhan masyarakat membuang sampah di lokasi yang telah disediakan, akan memudahkan petugas dari DLH Aceh Besar untuk mengangkat sampahsampah tersebut, sehingga semua sampah dapat terang-kut dan kemudian dibuang ke lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Terkait pengelolaan sampah dan kebersihan lingkungan, Bupati juga mengharapkan kepada para keuchik dan jajarannya di 604 gampong bertindak lebih proaktif. Sebab, sejak tahun ini pengelolaan sampah dan kebersihan lingkungan menjadi tanggung jawab gampong yang dananya dapat dialokasikan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Gampong (APBG). “Dengan terciptanya lingkungan bersih dan sehat, sekaligus menjadi langkah tepat dalam upaya melakukan pencegahan penyebaran Covid-19,” ujarnya.(b05/C)
KOTA JANTHO (Waspada): Dalam suasana Hari Raya Idul Fitri 1441 H, Bupati Aceh Besar H Mawardi Ali mengajak masyarakat untuk terus meningkatkan dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan virus corona atau Covid-19. “Kita harus patuhi protokol kesehatan Covid-19 dan membiasakan diri memakai masker, jaga jarak, jauhi keramaian dan selalu mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir,” kata Mawardi Ali, Rabu (27/5) di Kota Jantho. Ia mengatakan hal itu sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Aceh Besar, ataupun Provinsi Aceh pada umumnya. Mawardi mengingatkan, meskipun kasus Covid-19 telah menurun di Aceh, masyarakat tidak boleh mengabaikan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. “Kendati Aceh masuk zona hijau dalam peta pandemi Covid-19, namun Pemerintah Aceh Besar terus mengimbau masyarakat menjaga protokol kesehatan dimanapun melakukan aktifitas,” katanya. Untuk itu, ia meminta masyarakat patuh dalam menerapkan physical distancing, seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan tidak melakukan kerumunan orang, agar tidak tertular dalam penyebaran wabah Covid-19. “Masker jangan lupa, masyarakat juga harus saling mengingatkan dan kepada orang tua juga mengingatkan anak-anaknya tetap mematuhi protokol kesehatan,” harap Mawardi.
Waspada/dede
BIREUEN (Waspada): Oprit/jalan masuk jembatan putus akibat diterjang luapan banjir, Jumat (29/5) pagi segera ditangani secara tanggap darurat. Hal itu untuk melancarkan kembali akses jalan bagi masyarakat Blang Cut, Kec. Peusangan Selatan dan tiga gampong sekitarnya. Demikian dikatakan Plt Bupati Bireuen, H Muzakkar A Gani saat bersama Kapolres Bireuen AKBP Taufik Hidayat beserta pejabat terkait saat meninjau lokasi kejadian, Jumat (29/5) siang. Dijelaskan, guna melancarkan aliran air, pepohonan disekitar jembatan terlebih dahulu dibersihkan dan kerusakan badan jalan dibagian oprit jembatan sudah putus ditangani secara
tanggap darurat. “Jalan putus kita timbun kembali agar dapat dilalui masyarakat, dan dalam waktu dua hari ini kita harapkan selesai ditangani,” ujar Muzakkar A Gani. Terkait kondisi di bawah jembatan itu ada pintu air, yang aliran air di lokasi tersebut dimanfaatkan untuk mengairi sawah sekitarnya, Bupati mengatakan, di bawah jembatan tidak boleh ada pintu air. “Perlu kita re desain kembali, apakah perlu kita bangun saluran dan pintu air pada bagian lainnya,” jelasnya didampingi Plt Kadis PUPR Fadhli, ST dan Kalaksa BPBD Teguh Mandiri Putra, SSTP. (cb01)
WALI Kota Langsa Usman Abdullah meresmikan gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) Penyakit Infeksi Emerging (PIE)/Covid-19 di Gedung RSUD Langsa, Jumat (29/5).
Gedung IGD Covid-19 RSUD Langsa Diresmikan LANGSA (Waspada): Wali Kota Langsa Usman Abdullah meresmikan Gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) Penyakit Infeksi Emerging (PIE)/Covid19 di Gedung RSUD Langsa, Jumat (29/5). Hadir Dandim 0104/Atim Letkol Czi Hasanul Arifin Siregar, Kapolres Langsa AKBP Giyarto, Kepala Kejaksaan Negeri Langsa Ikhwan Nul Hakim,Wakil Ketua IDPRKLangsaSaifullahdanlainnya. Wali Kota mengatakan, peresmian Gedung IGD PIE/ Covid-19 sebagai antisipasi mengatasi pandemi Covid-19 di Langsa. “Walaupun di Langsa tidak ditemukan adanya masyarakat terjangkit Covid-19, tapi kita jangan lalai, sehingga Langsa bebas virus corona,” sebutnya. Ia mengharapkan, sebagai
abdi negara jangan bosan untuk selalu mengimbau warga menerapkan physical distancing dan social distancing serta menggunakan masker dalam kehidupan bermasya-rakat. Direktur RSUD Langsa dr Fardhiyani menyampaikan, peresmian Gedung IGD PIE/ Covid-19 harus terpisah dengan gedung perawatan pasien penyakit lainnya. Gedung diresmikan untuk Penyakit Infeksi Emerging (PIE) terdiri tiga kamar, yakni ruang IGD RSUD Langsa, RSUD Langsa memiliki satu ruangan dan dua tempat tidur untuk proses observasi setiap orang yang termasuk dalam kategori ODP (orang dalam pengawasan). Diungkapkan Fardhiyani, setiap orang tergolong ODP akan
diobservasi di ruangan tersebut selama 6 jam untuk menentukan kategori ODP ringan atau sedang. Kemudian dianjurkan be-robat jalan di bawah pengawasan Puskesmas, dimana orang tersebut berdomisili. Selanjutnya, ruang Isolasi PDP (pasien dalam pengawasan) memiliki dua ruangan dengan enam tempat tidur. Setiap ODP yang telah diobservasi dinyatakan ODP berat, maka akan diisolasi diruang Isolasi PDP selama 14 hari ke depan. Sementara, ruang isolasi pasien positif Covid-19 memiliki 20 kamar. Apabila kota Langsa terjadi pandemi Covid-19, maka ruangan itu digunakan untuk isolasi pasien hingga dinyatakan sembuh.(b13)
Simbol Power Tim Pidie Diancam Bakar SIGLI (Waspada): Isu keretakan pasangan Bupati Pidie Roni Ahmad dengan Wakilnya Fadhlullah TM Daud akhir-akhir menjadi pembicaraan masyarakat. Ancaman pembakaran peci atau kupiah merah simbol power tim sukses pasangan Roni Ahmad dan Fadhlullah TM Daud pada Pemilu 2017 terus menggema di Medsos, yang digagas Ketua DPD KNPI Pidie T Syawal. Ditenggarai banyak ragam persoalan menjadi penyebab retaknya hubungan Roni Ahmad dengan Fadhlullah, salah satunya disebut-sebut dampak dari mutasi pejabat eselon III dilakukan Abusyik, beberapa waktu lalu. “Pemkab Pidie beda dengan kabupaten lainnya. Mungkin di kabupaten lain juga ada konflik antara bupati dan wakil, tetapi kita juga harus melihat secara nyata, Pemkab Pidie hari ini,
maaf dan sangat maaf yang menjalankan administrasi pemerintah adalah pak wakil” kata Ketua DPD KNPI Pidie T Syawal. Sedangkan Bupati, kata dia, hampir semua masyarakat tahu dimana posisinya. Dengan keahlian beliau, itu bagus karena bisa meracik obat untuk petani, itu sangat bagus. “Akan lebih bagus Roni Ahmad sebagai bupati memenej saja kemampuannya sebagai head leader, biar dinas terkait saja yang melaksanakan,” katanya. Seorang leader itu, sebutnya, bukan harus memegang semua, cukup diawal saja dia memegang, membentuk men set dan framing SKPK. Selanjutnya SKPK diperintahkan, dia suruh kerjakan membentuk regulasi. Terkait wacana pembakaran kupiah mirah, kata T Syawal akan dilaksanakan. Rencananya di bundaran Aneuk Mulieng atau Simpang Kocin, Kota Sigli.
“Sekarang belum keluar izin dari Polres Pidie,” sebutnya. NamunWakil Ketua I Bidang Organisasi DPD KNPI Pidie, Faisal Delima tegas mempersilahkan semua elemen masyarakat Pidie melakukan kritik terhadap pemerintahan, namun tidak membawa-bawa nama KNPI. Pada hakikatnya sahsah saja bila ada orang merasa tidak puas dan tidak tercapai keinginannya. Lanjut Faisal, tidak adanya komunikasi antara bupati dengan wakil bupati, saya pikir ini adanya persoalan keliru. Sebenarnya hubungan komunikasi bupati dengan wakil bupati baik, hanya saja tidak mungkin komunikasi hal-hal yang tidak perlu. “ Yang jelas hubungan Abusyik dengan Fadhlullah baik, saya justru khawatir ada pihak lain yang menggiring opini untuk kepentingan lain,” tandasnya. (b06)
Waspada/Rahmat Hidayat
Plt Bupati bersama Kapolres Bireuen dan pejabat terkait melihat kerusakan oprit jembatan Blang Cut, Jumat (29/5) siang.
Disdukcapil Gelar Halal Bihalal BIREUEN (Waspada): Hari ke lima Idul Fitri 1441 H, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Bireuen menggelar halal bihalal di kantornya, Kamis (28/5). Hadir Plt Bupati Bireuen H Muzakkar A Gani, Sekdakab Ir Zulkifli, Sp, anggota DPRK T Mubarak, Asisten II Ir Ibrahim Ahmad, MSi, Asisten III Dhailami, S.Hut, Kadisdukcapil Ir M Jafar, MM dan pegawai dinas. Kadisdukcapil Ir M Jafar, MM melalui Sekretaris Syahniar, S.Sos menjelaskan, halal
bihalal untuk mempererat silaturahmi antarpegawai serta pimpinan. “Kami menyediakan makanan untuk dicicipi bersama, seperti lontong, nasi gurih, mie caluk, ada lincah mameh (rujak manis), aneka kue dan minuman kopi dan teh juga air mineral,” katanya. Pihaknya juga mengundang Plt Bupati Bireuen, Sekda, para Asisten dan kepala dinas terkait serta pegawai kantor Disdukcapil, dengan tetap mengikuti protokol Covid-19.(cb01)
Waspada/Rahmat Hidayat
Plt Bupati Bireuen dan pejabat terkait menghadiri halal bihalal di Disdukcapil, Kamis (28/5).
Aceh
WASPADA Sabtu
30 Mei 2020
B7 New Normal Tantangan Besar Bagi Pesantren Ruslan Minta Pemerintah Siapkan Langkah Konkrit BIREUEN (Waspada): Pemerintah diminta mempersiapkan langkah konkrit serta strategis dalam mendukung proses belajar mengajar di pesantren (dayah) di Aceh pada masa new normal Covid 19. “Dalam konteks inilah pemerintah pusat dan daerah agar memikirkan proses belajar mengajar di dayah tetap berlangsung, namun aman dari ancaman Covid-19,” kata anggota DPR RI H Ruslan M Daud kepada Waspada, Kamis, (28/5) sore. Menurutnya, untuk memulai aktifitas belajar mengajar di dayah di era new normal akan memberikan tantangan lebih besar bagi dayah, mengingattidaksemuanyadayahdiAcehmemiliki dukungan fasilitas dan kapasitas dalam berlangsungnya pendidikan di tengah Covid-19. “Protokolnya juga harus diperjelas sehingga tidak ada orangtua yang khawatir anaknya kembali ke dayah,” ujar mantan Bupati Bireuen itu. Anggota DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut juga menjelaskan, di dayah juga perlu diterapkan protokol kesehatan secara maksimal dengan cara memeriksa kesehatan mereka, baik sebelum maupun setelah kembali ke dayah.
Waspada/dede
KEPALA SMPN 3 Kota Langsa Sopian Hamid, MPd disaksikan Kadisdikbud Kota Langsa Dra Suhartini, MPd mengikuti skrining kesehatan di Kantor Disdikbud setempat, Jumat (29/5).
Disdikbud Langsa Skrining Kesehatan Guru Memasuki Masa New Normal LANGSA (Waspada): Memasuki masa new normal, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Langsa melakukan skrining kesehatan bagi guru-guru mulai tingkat TK, SD dan SMP sejak 28 Mei hingga 5 Juni 2020 di Kantor Dinas Pendidikan, Jumat (29/5).
Tersangka Curanmor Di Kantor Geuchik Sidodadi Diringkus LANGSA (Waspada): Tersangka pencurian kendaraan bermotor (curanmor) Yamaha Xeon di halaman kantor geuchik Sidodadi, Kecamatan Langsa Lama diringkus petugas Polsek Langsa Timur dari rumah keluarganya di Desa Seuneubok Antara, Kec. Langsa Timur, Kamis (28/5) sekira pukul 19:00. Kapolres Langsa AKBP Giyarto melalui Kapolsek Langsa Timur AKP Suparwanto mengatakan, tersangka AAD alias Titel, 30, warga Desa Seuneubok Antara, Kec. Langsa Timur dengan alamat KTP Dusun V Sidodadi Timur, Ds. Sumber Mulyo, Kab. Langkat, Sumut. Penangkapan dilakukan Kamis (28/5) sekira pukul 09:30. Anggota Polsek Langsa Timur mendapat informasi pencurian sepedamotor Yamaha Xeon BL 6841 FN di halaman kantor geuchik Sidodadi, Kec. Langsa Lama. Aksi pelaku terekam CCTV dan viral di media sosial. Selanjutnya, Sat Intelkam melakukan monitoring di media sosial dan berkoordinasi dengan Kanit Intel Polsek Langsa Timur guna mencari petunjuk, sehingga mengarah kepada dugaan AAD sebagai pelaku curanmor tersebut. “Saat diamankan tersangka sedang berada di rumah abang kandungnya di Desa Seuneubok Antara, Kec. Langsa Timur bersama barang bukti sepedamotor Yamaha Xeon 2011 yang dicuri pelaku,” ujarnya. Tersangka akan dijerat Pasal 363 KUHPidana tentang pencurian dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. Saat ini tersangka dan barang bukti diamankan di Mapolsek Langsa Timur guna penyidikan lebih lanjut.(b13)
Disdikbud Kota Langsa juga melakukan simulasi new normal atau kenormalan baru, disaksikan Wali Kota Langsa Usman Abdullah, Dandim 0104/Atim Letkol CZI Hasanul Arifin Siregar, Kapolres Langsa AKBP Giyarto, Ketua DPRK Zulkifli Latif, Direktur RSUD Langsa dr Fardhyani, Kadiskes, dr Herman dan lainnya. Kadisdikbud Kota Langsa Dra Suhartini, MPd mengatakan, skrining kesehatan dilakukan pihaknya sesuai Surat Edaran No. 15 Tahun 2020 tentang pedoman pembelajaran dari rumah dalam masa darurat penyebaran Covid-19. Pada bab III dijelaskan, pan-
duan kegiatan pembelajaran saat satuan pendidikan kembali beroperasi dengan menggunakan protokol kesehatan Covid19.“Ada 19 panduan new normal jika sekolah mulai beraktivitas, baik itu dari tempat duduk hingga sistem maupun pola pembelajaran,” sebutnya. Sebagai langkah awal, pihaknya melakukan skrining kesehatan bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK), melalui absen kehadiran, dan wawancara riwayat perjalanan selama lebih kurang Belajar Dari Rumah (BDR). “Tujuannya memastikan kesehatan para pendidik ketika berhadapan dengan peserta didik nantinya,” ujar Su-
3037 DAU. Sedangkan dari tersangka HER, lima paket sabu seberat 1,30 gram, timbangan digital, handphone, masker, kertas putih dan plastik pembungkus permen. Penangkapan kedua tersangka berdasarkan informasi dari masyarakat, bahwa disebuah rumah Gp. Seulalah, Kec. Langsa Lama sering terlihat para pemuda melakukan transaksi jual beli narkotika jenis sabu. Selanjutnya, anggota Unit Opsnal Sat Resnarkoba Polres Langsa melakukan penggerebekan, dan berhasil mengamankan RID yang sedang berada di dalam kamarnya. “Saat dilakukan penggeledahan di dalam kamar ditemukan barang-bukti sabu seberat 16 gram
Kades Langkak Wakafkan Lahan Untuk Pembangunan NAGAN RAYA (Waspada): Kepala Desa Langkak, Kecamatan Kuala Pesisir, Kab. Nagan Raya melakukan pembebasan lahan untuk membangun keperluan nelayan di daerah itu. “Keputusan ini sudah disepakati dan sudah meminta pendapat pendamping lokal desa, camat serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG),” ujar Kades H Burhan, Jumat (29/5). Ia menyebutkan, seperti bangunan dua toko dan bangunan dock, setelah selesai baru diserahkan kepada BUMG. “Proses pembangunan dikelola diluar BUMG, lahan untuk pembangunan dock malah dikasih oleh BUMG,” jelas Burhan.
Sesuai musyawarah masyarakat nelayan, meminta anggaran 2020 difokuskan pembangunan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) serta tangkahan boat di Ulee Jembatan. “Jika nelayan minta di lokasi tersebut, maka harus membebaskan lahan dan pembersihan lahan,” katanya lagi. Menurutnya, dana desa yang dipriortaskan untuk nelayan dilakukan dalam musyawarah untuk dapat menambah aset desa. “Kita punya dua surat, satu surat untuk dilakukan ganti rugi dan satu lagi saya wakafkan kepada masyarakat setelah saya tidak menjabat Kades, agar tidak ada kesalahpahaman tentang lahan tersebut, karena milik kita disitu 1.680 meter,” katanya.(b22)
hartini. Suhratini meminta seluruh PTK dan kepala sekolah pada 2 Juni 2020 untuk berada di sekolah menyiapkan keperluan, diantaranya membersihkan sekolah, mengisi rapor siswa. Kemudian membuat hasil keterangan hasil kelulusan dan mempersiapkan penerimaan siswa baru, namun tidak mengesampingkan protokol kesehatan. “Jika keadaan normal, sekolah akan beraktivitas kembali dimulai pada tahun ajaran baru 13 Juli 2020, dengan sistem proses belajar mengajar (PBM) sesuai protokol kesehatan yang telah ditetapkan pada panduan new normal,” sebutnya.(b13)
Dua Pria Paruh Baya Diringkus Jual Sabu LANGSA (Waspada): Dua pria paruh baya diringkus Unit Opsnal Sat Resnarkoba Polres Langsa disebuah rumah di Gp. Seulalah, Kec. Langsa Lama dan pinggir jalan di Gp. Geudubang, Kec. Langsa Baro, Kamis (28/ 5) sekira pukul 22:00 atas dugaan bertransaksi narkoba. Kapolres Langsa AKBP Giyarto melalui Kasat Resnarkoba Iptu Wijaya Yudi Stira Putra, Jumat (29/5) mengatakan, kedua tersangka, RID, 48, warga Gp. Seulalah, Kec. Langsa Lama dan HER, 60, warga Gp. Birem Puntong Dusun Pendidikan, Kec. Langsa Baro. Barang bukti diamankan dari tersangka RID, tujuh paket sabu seberat 16 gram, satu kotak rokok, enam plastik klip, handphone dan sepedamotor BL
“Pemerintah juga harus memfasilitasi tes massal bagi santri, guru dan tenaga kependidikan untuk memastikan semua yang kembali ke dayah bebas dari Covid-19,” jelas Ruslan. Anggota DPR RI Komisi V akrab dipanggil HRD itu menjelaskan, pemerintah juga perlu memberikan edukasi dan asistensi untuk memastikan berbagai sarana pendidikan di dayah, mulai dari kamar mandi, tempat wudu, kamar santri, hingga masjid di komplek dayah bisa memenuhi protokol kesehatan. “Tentunya dibutuhkan beberapa fasilitas, seperti tempat cuci tangan, masker dan disinfektan.” Pemerintah juga diminta memberi perhatian khusus bagi guru-guru di dayah, seperti pemberian bantuan langsung tunai, mengingat mereka juga terdampak Covid-19. Ditambahkannya, dana dayah sebesar Rp205 miliar yang sudah dialihkan oleh Pemerintah Aceh, agar dapat dikembalikan ke pos semula guna mendukung program pembangunan infrastruktur. “Dengan anggaran itu, ruang kelas baru dapat dibangun dan bisa mengakomodir santri lebih banyak, apalagi bertepatan dengan tahun ajaran baru,” sebutnya.(cb02)
Waspada/Syafrizal
PETUGAS pemadam kebakaran dari BPBK Abdya berusaha memadamkan api yang melalap gudang kompleks AMP PT Pelita Nusa Perkasa, di kawasan hulu DAS Krueng Baru, Lembah Sabil, Kamis (28/5) malam. di dalam lemari dan di bawah tempat tidur,” sebut IptuWijaya. Berdasarkan pengakuan dari RID, sabu miliknya dibeli dari temannya HER seharga Rp9 juta untuk dijual kembali. Kemudian dilakukan pengembangan sekira pukul 21:30 di pinggir jalan Gp. Geudubang Aceh, Kec. Langsa Baro dan berhasil menangkap HER. Saat dilakukan penggeledahan di dalam kios milik HER ditemukan barang bukti sabu seberat 1,30 gram. Tersangka HER mengaku sabu miliknya dibeli dari temannya berinisial A (DPO) seharga Rp9,8 juta. Selanjutnya keduatersangkadanbarangbukti dibawa ke Mapolres Langsa guna proses penyidikan.(b13)
Kebakaran PT Pelita Nusa Perkasa Kerugian Capai Rp1 Milar Lebih BLANGPIDIE (Waspada): Kerugian diderita PT Pelita Nusa Perkasa, akibat kebakaran gudang, kantor dan sejumlah mess karyawan di kompleks pabrik produksi beraspal atau AMP (Asphalt Mixing Plant) di kawasan hulu daerah aliran sungai (DAS) Krueng Baru, Dusun Alue Tringgadeng, Desa Kayee Aceh, Kec. Lembah Sabil, Aceh Barat Daya, Kamis (28/5) malam ditaksir lebih dari Rp1 miliar. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya Amiruddin, S.Pd Jumat (29/5) mengatakan, kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai satu miliar rupiah. Taksiran itu didasari pada olah sisa kebakaran. Dimana amukan si jago merah telah menghanguskan belasan mess atau barak
karyawan, perkantoran AMP, dan bengkel alat berat, berisi antara lain mesin lampu, mesin genset, termasuk sepeda motor tidak dapat diselamatkan. Selain itu, satu dump truk yang terparkir di lokasi itu hangus terbakar karena tidak sempat diselamatkan. Ditambah lagi alat berat whell loader juga terbakar pada bagian belakangnya. “Kita masih belum bisa menduga dari mana sumber api, sedang ditangani pihak kepolisian untuk menyelidiki sumber api,” ujar Amir. AMP PT Pelita Nusa Perkasa sudah lama beroperasi di Abdya. Berbagai macam kegiatan proyek peningkatan jalan sudah ditangani perusahan tersebut, baik di wilyah Abdya, Aceh Selatan, Nagan Raya, hingga ke Kabupaten lainnya.(b21)
Pemerintah Menanggung Pengobatan Penderita Gangguan Jiwa Waspada/Ist
TERSANGKA curanmor saat diamankan bersama barang bukti di Mapolsek Langsa Timur, Kamis (28/5) malam.
Baitul Mal Abdya Siapkan Rp1,7 M Bedah Rumah BLANGPIDIE (Waspada): Sekira Rp1,7 miliar disiapkan Baitul Mal Kabupaten Aceh Barat Daya untuk program bedah rumah warga miskin. Kepala Baitul Mal Abdya Wahyudi Satria, Kamis (28/5) menyebutkan, dari anggaran sebesar Rp1,7 miliar tercatat sekira 68 rumah warga miskin yang mendapatkan program bedah rumah. Menurutnya, kesiapan untuk pelaksanaan program itu telah maksimal. Bahkan penandatanganan kontrak program itu dengan warga penerima manfaat juga telah rampung. Direncanakan, program bedah rumah akan dimulai awal Juni 2020. “Ada 68 rumah akan dibedah atau direnovasi dengan anggaran,” sebutnya. Untuk setiap warga penerima manfaat, akan menerima uang bedah rumah masing-masing Rp25 juta. Sedangkan sistem pengerjaannya bersifat swakelola. Baitul Mal Abdya, kata dia, hanya mendampingi dan mengawal penggunaan uang itu agar benar dan tepat digunakan untuk proses bedah rumah. Sedangkan teknis telah ada pihak konsultan yang disiapkan. Wahyudi mengatakan, 68 rumah warga miskin yang mendapatkan program bedah rumah itu tersebar di sembilan kecamatan, mulai ujung timur Lembah Sabil, hingga ujung barat Babah Rot. Diakuinya, masih ada rumah warga miskin belum tertangani. Karenanya dia berharap masyarakat bersabar. “Jika memang ada warga miskin yang layak dibantu namun belum terdata, kami berharap segera diinformasikan,” ujarnya.(b21)
IDI (Waspada): Pemerintah Aceh Timur menanggung sepenuhnya pengobatan penderita gangguan kejiwaan. Oleh karenanya, Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan diharap memfasilitasi dan mendorong keluarga untuk proses penyembuhan orang-orang mengalami gangguan psikologis. “Jika keluarga mengizinkan, secara bertahap penderita gangguan kejiwaan kita bawa untuk diobati. Jika dukungan keluarga kuat, maka tidak lama akan terjadi perubahan dalam dirinya, termasuk saudara Ramlan di Bagok,” ujar Bupati Aceh Timur H Hasballah HM Thaib, SH disela-sela tepung tawar (peusijuek) Ramlan, penderita gangguan kejiwaan yang menjadi korban pemukulan dua personel kepolisian di Desa Bagok Sa, Kec. Nurussalam, Kamis (28/ 5) sore. Menurutnya, orang-orang yang mengalami gangguan mental dapat disembuhkan, tetapi untuk penyembuhan tentu membutuhkan waktu dan dukungan penuh pihak keluarga terdekat agar proses pemulihan bisa lebih cepat. “Jika pengobatannya tepat, maka penderita gangguan jiwa yang parah seka-
lipun bisa disembuhkan. Bahkan tidak sedikit penderita gangguan jiwa sembuh dan kini kembali hidup normal,” kata Rocky, sapaan H Hasballah HM Thaib. Oleh karenanya, kehadirannya dalam tepung tawar itu juga meminta dukungan keluarga agar Ramlan yang selama ini mengalami gangguan kejiwaan untuk dilakukan pengobatan secara tepat ke RSJ Banda Aceh. “Tujuannya agar Ramlan bisa kembali bermasyarakat dan beragama,” ujar Rocky. Meskipun nantinya setelah diobati tidak sembuh total, namun Ramlan diharapkan sembuh mendekati 100 persen tanpa perlu mengkonsumsi obat. “Tapi harapan kita Ramlan sembuh total, mohon dukungan keluarga, sehingga Ramlan kembali normal dan bisa berkumpul bersama keluarganya,” kata Rocky. Apresiasi Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro dalam arahan sebelumnya, menyambut baik sikap keluarga Ramlan yang telah memanfaafkan kedua anggotanya pasca peristiwa dugaan penganiayaan terhadap Ramlan, penderita gangguan jiwa baru-baru ini. “Sebagai pim-
pinan di Polres Aceh Timur, kami harap peristiwa ini yang pertama dan yang terakhir,” kata Eko. Atas kemaafan dari pihak keluarga, kepolisian sangat mengapresiasinya, namun kedua oknum polisi yang terlibat dalam dugaan penganiayaan tersebut tetap ditindak sesuai dengan kode etik. “Terkait permintaan pemerintah melalui bupati dan permohonan keluarga Ramlan agar kedua oknum kepolisian itu dibebaskan dari berbagai sanksi, hal itu menjadi pertimbangankepolisian,”ujarnya. Muhammad Adami, mewakili keluarga Ramlan meminta pihak kepolisian membebaskan kedua oknum polisi dari ancaman sanksi. “Dengan peusijuek ini, maka secara adat kami disini segala tuntutan pihak keluarga terhadap kedua personel kepolisian tidak ada lagi, karena peusijuek ini adalah tanda kedua pihak sudah berdamai. Sekali lagi kami minta pimpinan kepolisian mengembalikan kedua oknum polisi untuk bertugas kembali, dan kami menganggap keduanya bagian dari keluarga kami,” sebutnya. Diberitakan sebelumnya, sebuah video beredar melalui
Waspada/M. Ishak/B
BUPATI Aceh Timur H Hasballah HM Thaib didampingi Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro dan Asisten Administrasi Umum Setdakab Aceh Timur Teuku Reza Rizki menyerahkan bantuan kepada Ramlan sebagai bantuk kepedulian pemerintah untuk pengobatan Ramlan, Kamis (28/5). medsos, dengan dugaan dua oknum kepolisian bertugas di Polsek Nurussalam melakukan penganiayaan terhadap Ram-
lan, penderita gangguan jiwa di Desa Bagok Sa, Kec. Nurussalam, Aceh Timur, Sabtu (23/5). Akibatnya, Ramlan terluka
harus dibawa ke Puskesmas Nurussalam. Sore itu, kedua oknum itu diamankan Propam Polres Aceh Timur.(b11/C)
Kreasi
B8
WASPADA Sabtu 30 Mei 2020
33Tahun STIK-PTiada Henti Cetak Lulusan Andal K
ETUA Sekolah Tinggi Ilmu
Komunikasi “Pembangunan” (STIK-P) Medan, Dr H Sakhyan Asmara MSP, mengakui saat ini perkembangan perguruan tinggi dengan berbagai kelebihannya begitu pesat. Apalagi peraturan baru menyamakan status Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dengan Perguruan Tinggi Negeri (PTN). “Yang membedakannya adalah akreditasinya. Ada PTS yang akreditasinya lebih tinggi dari PTN, demikian sebaliknya. Ditambah lagi evaluasi badan pemerintah maupun masya-
rakat yang menyusun ranking Perguruan Tinggi. Masing-masing menetapkan ranking berdasarkan ukuran yang mereka tetapkan. Semua itu jadi referensi posisi suatu perguruan
tinggi,” kata mantan Sesmenpora ini, Senin (18/5). Tentu hal ini juga, kata Sakhyan, dilihat oleh pasar perguruan tinggi, yakni calon mahasiswa. Disebutkan, calon mahasiswa melihat prestasi dan reputasi suatu perguruan tinggi swasta, sedangkan perguruan tinggi negeri tetap jadi pilihan utama. Selain uang SPP relatif lebih murah dibanding PTS, pengajar PTN biasanya lebih lengkap dalam jumlah maupun kualifikasinya. “Itulah sebabnya pendaftaran di PTS pada umumnya dilakukan setelah proses penerimaan di PTN selesai. Meski tidak dapat dipungkiri, ada PTS yang sudah membuka pendaftaran sebelum penerimaan PTN sele-
sai. Biasanya calon mahasiswa melihat PTS dituju telah sesuai minat dan harapannya untuk masa depan,” ujar Sakhyan. Begitu juga terdapat beberapa perguruan tinggi yang membuka program studi ilmu Komunikasi. Namun, satu-satunya sekolah tinggi di Sumatera Utara yang membuka prodi ilmu komunikasi adalah STIKP Medan yang didirikan oleh tokoh pers nasional, (almh) Bunda Hj Ani Idrus. “Prodi Ilmu Komunikasi di perguruan tinggi lainnya berada di dalam fakultas yang mengasuh beberapa program studi. Inilah kelebihan STIK-P yang hanya mengasuh satu program studi yakni ilmu komunikasi, sehingga semua sumber daya
Sah! Rimba Zait Nasution Ketua BEM STIK-P Terpilih MAHASISWA Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Pembangunan” (STIK-P) Medan baru saja menggunakan hak pilihnya pada pemilihan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIK-P periode 2020-2021 via voting online, Selasa (19/5) lalu. Dari hasil voting dengan presentase 80.25 persen pemilih, Rimba Zait S Nasution terpilih sebagai pemenang. Mahasiswa ilmu jurnalistik semester IV ini meraih 69,2 persen suara mengungguli Yudi (calon urut 2) yang mendulang 30,8 persen suara. “Meski di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda Sumatera Utara, Pemilu BEM STIK-P tahun ini tetap digelar secara voting online. Sebelumnya, kampanye dan debat juga dilakukan secara daring dan antusiasme mahasiswa pun luar biasa,” kata Ketua Panitia Pemi-
lihan Umum (P2U) BEM STIKP, Sekar Nasly Bani Putri. Usai dinyatakan sebagai Ketua BEM STIK-P terpilih, Rimba mengaku bangga dan tetap bersyukur bahwa kegiatan politik di kampus terselenggara dengan baik. Rimba turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh mahasiswa yang telah berpartisipasi dan P2U yang sukses menjadi penyelenggara Pemilu online. “Kini saya akan melanjutkan amanah yang telah diberikan oleh mahasiswa STIK-P untuk menepati janji mewujudkan program-program menghidupkan kembali aktivitas kemahasiswaan sekaligus memperkuat rasa persaudaraan dan persatuan,” ungkap Rimba kepada Kreasi. Tak lupa, pemuda jangkung calon jurnalis ini memberi apresiasi dan semangat kepada Yudi
Waspada Online/Ryan Pranata
KETUA BEM STIK-P terpilih Rimba Zait (kiri) mengungguli Yudi (kanan). yang tetap diharapkan eksis mendukung kegiatan mahasiswa dan program-program BEM ke depan. Dalam waktu dekat, Rimba akan menyusun kepe-
ngurusan agar dapat segera membantu kampus menyelenggarakan Dies Natalis ke-33 yang jatuh pada 18 Mei kemarin. *Arianda Tanjung
Terima Bantuan GTPP Covid-19, Mahasiswa STIK-P: Terima Kasih Pak Gubsu GUBERNUR Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi, menyalurkan bantuan paket sembako kepada mahasiswa yang tidak bisa pulang kampung ke halamannya, karena dibatasinya akses terkait virus Corona (Covid-19). Pemprovsu melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan
(GTPP) Covid-19 Sumut pun turut menyalurkan bantuan kepada mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Pembangunan” (STIK-P) Medan di kampus tersebut, Senin (18/5). Bantuan sembako terdiri atas beras, gula, minyak goreng, mi instan, dan sabun. “Upaya ini dilakukan untuk
menjamin pemenuhan kebutuhan bahan makanan bagi mahasiswa perantauan di Sumatera Utara yang mengalami keterbatasan akses akibat adanya aturan social distancing dan larangan mudik terkait Covid-19,” kata Anggota Gugus Tugas dari Disporasu, Zulham Effendi Siregar ST dan Budi Syahputra SPd.
Waspada Online/Ryan Pranata
PERWAKILAN mahasiswa STIK-P menerima bantuan sembako secara simbolis dari GTPP Covid19 Sumut.
Natika Rahmatul Adawiyah, salah satu mahasiswa STIK-P penerima bantuan, menyampaikan syukur dan apresiasi kepada Gubernur Sumatera Utara yang telah meringankan mahasiswa dalam keadaan terjebak mudik seperti ini. “Terima kasih banyak pak Gubsu telah mengingat kami (mahasiswa). Bantuan ini sudah sangat membantu kami dalam keadaan Covid-19,” ungkap mahasiswa Broadcasting tersebut. Hal serupa juga dikatakan oleh Siska Munte. Mahasiswa Public Relations tersebut mengaku bahwa dirinya amat terbantu dengan kepedulian Pemprovsu. Hal ini menandakan Gubsu peduli mahasiswa. Saat penerimaan bantuan, STIK-P diwakili oleh Pembantu Ketua I Austin Tumengkol SSos MIKom, staf kemahasiswaan Agung Prabowo SKom, dan perwakilan mahasiswa. *Arianda Tanjung
serta program kegiatan akademis dan kemahasiswaan diarahkan kepada peningkatan kemampuan di bidang tersebut,” tegas dosen USU ini juga. Dengan demikian, tambah Sakhyan, maka praktik-praktik komunikasi lebih ditonjolkan dalam proses pembelajaran di STIK-P. Sasarannya adalah mahasiswa memiliki pengetahuan teoritis dan kemampuan praktis di bidang komunikasi. Bahkan
beberapa mahasiswa di antaranya, sudah melakukan aktivitas kerja di bidang komunikasi meski belum selesai kuliah. “Ini juga salah satu kiat STIK-P tetap mampu bersaing dengan perguruan tinggi lain yang mengasuh Prodi Ilmu Komunikasi di Sumut. Dengan metode pembelajaran seperti itu, kami mengarahkan mahasiswa cepat memiliki kemampuan praktis di bidang komu-
nikasi dan itu menjadi kelebihan kampus ini,” tutur Sakhyan yang juga bakal calon Wali Kota Medan ini. Di usia 33 tahun ini dan sebagaimana harapan almh Bunda Hj Ani Idrus, kiranya STIKP tetap bisa memainkan perannya sebagai salah satu perguruan tinggi swasta yang berkontribusi kepada bangsa, negara, dan masyarakat berupa sarjana yang memiliki keahlian dan
kemampuan praktis di bidang komunikasi. “Harapan saya juga, mahasiswa terus berkiprah lewat kegiatan pengabdian pada masyarakat untuk memberi pencerahan dan pemberdayaan di bidang komunikasi serta meningkatkan kualitas dirinya menghadapi kehidupan nyata yang sangat kompetitif dan multidimensional,” tutupnya.*Arianda Tanjung