Waspada, Sabtu 3 September 2011

Page 1

Kisaran 24-32 0 C

Binjai 24-320C

T. Tinggi 23-32 0 C

L. Pakam 24-320C

Berastagi 18-27 0 C Hujan guntur

Berawan

WASPADA Demi Kebenaran Dan Keadilan

Prakiraan Cuaca Sabtu Medan 23-320C

BMKG Polonia

http://epaper.waspadamedan.com

SABTU, Wage, 3 September 2011/4 Syawal 1432 H

No: 23612 Tahun Ke-65

Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947 Pendiri : H. Mohd. Said (1905 - 1995) Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017

Terbit 20 Halaman (A1-12, B1-8)

Harga Eceran: Rp2.500,-

Idul Fitri Di Sumut Aman, 51 Orang Tewas Laka Lantas

2.998 Kecelakaan Terjadi Selama Mudik Lebaran

MEDAN (Waspada): Secara umum, situasi di Sumatera Utara selama perayaan Idul Fitri 1432 H aman dan kondusif, tidak terjadi peristiwa kriminal menonjol seperti yang dikhawatirkan, seperti aksi terorisme dan penjarahan rumah. Tetapi, selama sembilan hari pelaksanaan Operasi Ketupat Toba 2011 hingga Idul Fitri, terjadi 124 kasus kecelakaan lalu lintas menyebabkan 51 korban meninggal dunia. Sedangkan jumlah pelanggaran lalu lintas sebanyak 4164. Mereka yang melakukan pelanggaran diberi teguran dan tilang. Kapolda Sumut Irjen Pol.Wisju Amat Sastro mengatakan itu melalui Kabid Humas Poldasu Kombes Pol. Heru Prakoso, Jumat (2/9). Kepada Waspada, Heru menjelaskan, data peristiwa Lakalantas itu terjadi sejak Ops Ketupat Toba digelar yakni, Selasa, 23 Agustus hingga 31 Agustus 2011. Sedangkan data lakalantas setelah Idul Fitri belum disampaikan. “Data itu nanti menyusul,” kata dia. Dijabarkan Heru, pada 23 sampai 27 Agustus terjadi 53 kasus kecelakaan lalu lintas dengan korban jiwa sebanyak 22 orang. Korban mengalami luka berat 31 orang dan luka ringan 50 orang. Selama lima hari itu, jumlah pelanggaran lalu lintas sebanyak 2.497 yang diberi sanksi teguran dan surat tilang.

JAKARTA (Waspada): Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Sudirman Lambali mengungkapkan, selama arus mudik Lebaran sejak (H-7) pada 23 Agustus 2011 hingga hari kedua Lebaran pada 31 Agustus 2011, jumlah kecelakaan sebanyak 2.998 peristiwa. Dari jumlah tersebut tercatat korban meninggal mencapai 490 orang, korban luka berat 811 orang, dan korban luka ringan sebesar 2.027 orang. “Kecelakaan paling banyak terjadi pada kendaraan roda dua. Ya, memang banyak yang lebih senang memakai kendaraan roda dua dibandingkan angkutan umum. Akan tetapi, risikonya kan lebih besar. Itu baru data hingga H ke-2. Data sementara jumlah kecelakaan lalu lintas H+1 akan dilaporkan nanti. Data ini berasal dari Posko Korlantas Polri,” ujar Sudirman di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (2/9). Jumlah kecelakaan ini, menurut Sudirman, mengalami peningkatan dibanding jumlah kecelakaan saat mudik pada 2010. Dari catatan posko itu pada tahun lalu, jumlah kecelakaan mencapai 2.246 peristiwa. Dari jumlah itu, korban yang meninggal dunia sebanyak 539 orang dan jumlah korban luka berat sebanyak 660 orang. Sementara itu, sebanyak 1.283 orang mengalami luka ringan dalam kecelakaan saat perjalanan mudik. Lanjut ke hal A2 kol. 6

Lanjut ke hal A2 kol. 6

Waspada/Hamdani

BEREBUT THR : Sejumlah anak berebut Tunjangan Hari Raya (THR) usai mengikuti acara maaf-maafan di Jl. Setia Makmur Kec. Medan Sunggal, Rabu (31/8). Pembagian THR ini merupakan tradisi lebaran selain bermaaf-maafan.

Sedikit Negara Ied Rabu Ikut Selasa Atau Rabu Harus Karena Iman Dan Ilmu MEDAN (Waspada): Penetapan 1 Syawal masih menyisakan keraguan menyusul penetapan yang berbeda dari negara-negara tetangga sekawasan. Malaysia, Brunei Darussalam dan Singapura ternyata

merayakan Idul Fitri lebih cepat yakni pada Selasa 30 Agustus

2011, demikian pula Arab Saudi, Mesir, Qatar dan Emirat Arab. Sedangkan Indonesia berlebaran keesokan harinya. Bahkan di seluruh dunia, menurut laman moonsighting.com, diperkirakan hanya

empat negara yang merayakan Idul Fitri tahun ini pada 31 Agustus 2011, yakni Indonesia, Selandia Baru, Oman, dan Afrika Selatan. Kesemuanya mengandalkan pada pengamatan hilal di level lokal.

Perbedaan penetapan 1 Syawal ini menimbulkan keraguan di tengah umat akan hukumnya. Ada yang berbuka setelah setengah hari puasa, 30 Agustus karena khawatir akan dosa berpuasa di 1 Syawal. Ada pula yang

ragu akan jatuh dosa karena tidakberpuasadibulanRamadhan tanpa alasan yang dibenarkan. Lalu, yang benar Idulfitri itu jatuh pada Selasa (30 Agustus) atau Rabu (31 Agustus)? Mantan Ketua Pimpinan Wilayah (PW)

Muhammadiyah Sumatera Utara Prof Dr HM.Yacub Matondang yang dihubungi di Singapura, Jumat (2/9) mengatakan, penentuan awal bulan dengan metode rukyah adalah manajemen dadakan.

‘’Menurut hemat saya, penetapan awal bulan seperti ini tidak sesuai dengan perkembangan manajemen modern dan ini akan tertinggal,’’ kata Lanjut ke hal A2 kol. 6

Sejumlah Negara Arab Lebaran 30 Agustus JEDAAH, Arab Saudi (Waspada): Sejumlah negara Arab menetapkan 1 Syawal jatuh pada Selasa 30 Agustus. Uni Emirat Arab memutuskan Idul Fitri jatuh pada hari itu setelah pertemuan Senin malam dari komite dipimpin Menteri Kehakiman Hadif Juan Al Dahiri, yang menyatakan bahwa bulan baru atau hilal telah tampak. Hilal adalah bulan sabit pertama yang teramati di ufuk barat sesaat setelah matahari terbenam, yang tampak sebagai

Waspada/Hamdani

RATUSAN peserta dari setiap kelurahan dan kecamatan di Kota Medan menghiasi mobilnya saat menuggu pelaksanaan pawai takbiran di Lapangan Merdeka Medan, Selasa (30/8) malam.

Semarak Malam Takbiran Di Kota Medan SEDIKITNYA 600 mobil yang telah dihias bernuansa Islami parkir di sekitar Lapangan Merdeka sejak Selasa (30/8) sore. Mobil-mobil yang berasal dari kelurahan, kecamatan dan organisasi masyarakat (Ormas) Islam ini, menjadi peserta pawai takbiran yang diselenggarakan Pemko Medan. Menjelang malam, langit-langit di atas Kota Medan mulai diselimuti mendung. Selepas magrib, hujan mengguyur deras di sejumlah kawasan Kota Medan. Di Lapangan Merdeka, gerimis disertai angin sedikit kencang membuat peserta pawai takbiran dan pengunjung mulai cemas. Akankah pawai takbiran ini berlangsung lancar dan tetap diikuti banyak peserta?

Namun kekhawatiran peserta dan masyarakat pengunjung tersebut tidak terbukti. Tepat pukul 20:00, alunan takbir berkumandang di sisi Selatan Lapangan Merdeka. Selanjutnya Wali Kota Medan Drs. H. Rahudman Harahap, MM melepas pawai takbiran yang diikuti ratusan mobil hias di Jln. Pulau Pinang. Turut hadir Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho, Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro, Pangdam I/BB Mayjen TNI Leo Siegers,Wakil Ketua DPRD Kota Medan H. Sabar Syamsurya Sitepu dan para tokoh agama. Bahkan ribuan masyarakat

LENTERA

Memberilah Bukan Meminta Oleh: Anang Anas Azhar, MA MEMBERI sesungguhnya merupakan pangkal kebahagiaan. Sebaliknya, meminta merupakan keresahan. Kalau kita memberi sesuatu kepada seseorang dalam bentuk apapun, tentu merasa lega atau gembira. Sedangkan kalau meminta, ada unsur harapan yang bisa berubah menjadi kesal dan kecewa, saat permintaan tidak tercapai. Memberi merupakan sunnatullah. Perhatikan matahari, bumi, tumbuh-tumbuhan, sungai dan laut, mereka semuanya hanya memberi, tak pernah meminta apapun. Seluruhnya diberikan kepada makhluk di alam ini.

Lanjut ke hal A2 kol. 3

Lanjut ke hal A2 kol. 1

KPK Selidiki Aliran Dana Ke Muhaimin JAKARTA (Waspada): Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, M Jasin, mengungkapkan, tidak menutup kemungkinan pihaknya turut menyelidiki dugaan aliran dana ke Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar, dalam mengembangkan kasus dugaan suap program Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah Transmigrasi (PPIDT), yang melibatkan dua pejabat Kemenakertrans. “Kita lihat pengembangan kasus dulu. Tetapi penyidik tidak akan menutup kemungkinan itu,” kata Jasin, Jumat (2/9). Kasus dugaan suap PPIDT ini melibatkan dua pejabat Kemenakertrans yakni Kepala Bagian Perencanaan dan Evaluasi, Dadong Irbarelawan, Lanjut ke hal A2 kol. 6

goresan garis cahaya yang tipis. Setelah melakukan pengamatan digital terhadap penampakan hilal, komite sepakat bahwa Senin menjadi hari terakhir Ramadhan. “Kami juga menghubungi negara-negara tetangga sebelum memutuskan 1 Syawal,” kata Sakher Abdullah Al Saif, astronom yang duduk sebagai anggota komite, seperti dikutip dari laman Gulf News. Lanjut ke hal A2 kol. 3

Sebagian Warga Di Sumut Buka Puasa Selasa Siang MEDAN (Antara): Warga di sejumlah daerah di Sumatera Utara buka puasa pada Selasa (30/8) siang setelah mendapatkan pengumuman tibanya bulan Syawaldarikenaziranataubagian penerangan masjid setempat. “Disuruh buka puasa jam tiga (pukul 15:00),” kata warga Desa Paolan, Kec. Halongonan, Kab. Padang Lawas Utara, Juntar Siregar. Ia mengatakan, pihaknya mendapatkan pemberitahuan untuk berbuka puasa tersebut dari pengumuman yang disampaikan pihak kenaziran masjid setempat. Saat dikonfirmasi, pengurus

kenaziran masjid menyebutkan, pengumuman itu disampaikan setelah adanya informasi dari sebuah stasiun televisi yang menyebutkan bulan Syawal telah tiba. “Jadi, kami pun buka puasa,” katanya. Buka puasa pada Selasa sing juga dilakukan sejumlah warga Kabupaten Batubara karena adanya pengumuman dari kenaziran masjid mengenai tibanya bulan Syawal. “Dari masjid diumumkan sudah masuk bulan Syawal. Jadi, warga pun berbuka puasa,” kata Khairul Anwar warga Desa Mesjid Lama, Kec. Talawi, Batubara.

Waspada/Sapriadi

KONDISI Jalinsum-Rantauprapat-Medan, tepatnya di Pos Katarina Kisaran masih stabil dengan dan arus berimbang, namun yang mendominai sepeda motor. Sampai saat ini arus mudik dan arus balik tercatat 16 laka lantas, dengan korban jiwa 16 orang, dan kerugian materil mencapai Rp31 juta. Foto direkam, Jumat (2/9).

Arus Balik H+2

16 Orang Tewas Laka Lantas KISARAN (Waspada): Kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan balik di Jalinsum Medan- Rantauprapat tercatat 16 orang tewas dalam 16 kasus laka lantas. Kerugian materil mencapai Rp31 juta lebih. Hal itu diungkapkan Kasat Lantas Polres Asahan, AKP Eko Hartanto, saat dikonfirmasi Waspada melalui Kanit Laka

Massa Serang Geng Kereta

Polisi Tangkap 16 Geng Kereta, Satu Ditembak

Waspada/Ismanto Ismail

KANIT Reskrim Polsek Sunggal AKP Victor Ziliwu, SH,SIK melihat geng kereta yang kepalanya bocor akibat diserang massa di ruang tahanan sementara Mapolsek, Rabu (31/8) dinihari.

MEDAN (Waspada): Aksi Geng Kereta, kali ini kena batunya. Sekelompok massa nekat menyerang Geng Kereta di kawasan Tanjungsari Medan, Rabu(31/8) dinihari. Dalam kasus itu, satu orang diduga anggota Geng Kereta tertembak polisi, dua lainnya menderita luka di kepala, dua sepedamotor dibakar massa. Informasi Waspada peroleh di lapangan, korban yang tertembak bernama Daniel Sihombing warga Palembang, yang sementara ini menetap di rumah keluarganya kawasan Glugur Medan. Menurut Kapolresta Medan Kombes Pol. Tagam Sinaga SH, MH, Daniel Lanjut ke hal A2 kol. 3

Ipda MP Pardede, Jumat (2/9). Menurutnya, laka lantas itu terjadi sejak mulainya Operasi Ketupat 2011 atau saat arus mudik mulai berlangsung. Sedangkan untuk luka berat 16 orang, dan luka ringan 18 orang. 16 kasus laka lantas itu, 8 terjadi di Jalinsum Asahan Batubara, dan 8 laka lantas lagi terjadi di jalan kampung dan

didominasi di wilayah Kab. Batubara. “Kebanyakan laka lantas itu terjadi pada sepeda motor, disebabkan tidak berhati-hati saat mendahului kendaraan di depannya. Dan yang paling banyak korbannya adalah remaja saat merayakan lebaran, di jalanan,” ungkap Pardede. Lanjut ke hal A2 kol. 3

Hari Pertama Idul Fitri Rutan Dipenuhi Pembezuk MEDAN (Waspada) : Pembezuk Napi dan tahanan di RumahTahanan Negara (Rutan) Klas I Medan pada Hari Raya Idul Fitri pertama Rabu (31/8), padat, masing-masing napi dikunjungi oleh sanak famili mencapai tiga sampai dengan enam orang. Pelaksana Harian Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KKPR), JS Kembaren menyatakan berdasarkan catatan registrasi kunjungan pada 30 Agustus 2011 sebanyak 150 tahanan menerima tamu. “Ya mungkin pada Selasa ada sebagian mereka yang telah melaksanakan Hari Raya Idul Fitri,” ujarnya. Sedangkan Hari Raya Idul Fitri pertama yang jatuh pada Rabu (31/8), tercatat 284 penghuni mendapat kunjungan dengan jumlah tamu sebanyak 805 orang.

“Begitupula pada hari raya ke dua tercatat sebanyak 271 penghuni menerima 741 kunjungan dimana rata-rata mereka dikunjungi berkisar tiga sampai dengan enam orang,” ujarnya kembali. 27 Napi Langsung Bebas Sementara mereka yang menghirup udara bebas

Lanjut ke hal A2 kol. 3

erampang Seramp ang - Sama-sama hari baik - He...he...he...


BEREBUT THR Sejumlah anak berebut Tunjangan Hari Raya (THR) usai mengikuti acara maaf maafan di Jalan Setia Makmur Kecamatan Medan Sunggal, Rabu (31/8). Pembagian THR ini merupakan tradisi lebaran selain bermaaf maafan.

WASPADA Demi Kebenaran Dan Keadilan

Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) SABTU, Wage, 3 September 2011/4 Syawal 1432 H z z No: 23612 Tahun Ke-65

BEREBUT PANGANAN Anak-anak dan orang dewasa berebut penganan yang disediakan panitia open house di hari pertama Idul Fitri 1423, Rabu (31/8) di Pendopo Gubernuran Aceh, Banda Aceh.

Terbit 20 Halaman

Waspada/Aldin NL

Waspada/Hamdani

Sedikit Negara Ied Rabu Tragedi Lebaran Di Langsa, Seorang Polisi Tewas Ditembak Pelaku Tewas Ditembak Sehari Setelah Peristiwa LANGSA (Waspada): Hari pertama Idul Fitri 1432 H versi Muhammadiyah, Selasa (30/8), sebuah tragedi menimpa polisi di jajaran Polres Langsa. Seorang anggotanya, Bripka Iskandar tewas bersimbah darah setelah ditembak dengan senjatanya sendiri oleh Ibrahim, seorang warga di Gampong Paya Bujok Bramo, Kec. Langsa Barat. Kapolres Langsa AKBP Yossi Muhamarta melalaui Kabag Ops AKP Hadi Syaiful Rahman, SIK kepada wartawan mengatakan, kejadian itu berawal ketika korban bersama istrinya pergi ke pasar. Saat di pasar, korban yang menggendarai sepedamotor diserempet atau disenggol pelaku. Karena merasa tidak bersalah tapi diperlakukan seperti itu, korban kemudian mengejar pelaku hingga ke rumahnya. Sesampai di rumah pelaku terjadi pertengkaran antara korban dan pelaku, namun saat itu pelaku membacok korban dengan parang pada bagian lengan kanan dan kepala. Kemudian senjata korban ikut dirampas, lalu ditembakkan ke arah korban sehingga korban tewas di tempat. Usai kejadian itu, tersangka Ibrahim, melarikan diri ke semak-semak arah belakang rumahnya seraya

Ikut Selasa Atau Rabu Harus Karena Iman Dan Ilmu

MEDAN (Waspada): Penetapan 1 Syawal masih menyisakan keraguan menyusul penetapan yang berbeda dari negara-negara tetangga sekawasan. Malaysia, Brunei Darussalam dan Singapura ternyata merayakan Idul Fitri lebih ce-

pat yakni pada Selasa 30 Agustus 2011, demikian pula Arab Saudi, Mesir, Qatar dan Emirat Arab. Sedangkan Indonesia berlebaran keesokan harinya. Bahkan di seluruh dunia, menurut laman moonsighting.com, diperkirakan hanya empat negara yang merayakan Idul Fitri tahun ini pada tanggal 31 Agustus 2011, yakni Indonesia, Selandia Baru, Oman, dan Afrika Selatan. Kesemua-

nya mengandalkan pada pengamatan hilal di level lokal.Perbedaan penetapan 1 Syawal ini menimbulkan keraguan di tengah umat akan hukumnya. Ada yang berbuka setelah setengah hari puasa tanggal 30 Agustus karena khawatir akan dosa berpuasa di 1 Syawal. Ada pula yang ragu akan jatuh dosa karena tidak berpuasa di bulan Ramadhan

tanpa alasan yang dibenarkan. Lalu, yang benar Idulfitri itu jatuh pada hari Selasa (30 Agustus) atau Rabu (31 Agustus)? Mantan Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Sumatera Utara Prof Dr HM.Yacub Matondang yang dihubungi di Singapura, Jumat (2/9) mengatakan bahwa penentuan awal bulan dengan Lanjut ke hal A2 kol 5

Idul Fitri Di Sumut Aman

51 Orang Tewas Laka Lantas MEDAN (Waspada): Secara umum, situasi di Sumatera Utara selama perayaan Idul Fitri 1432 H aman dan kondusif, tidak terjadi peristiwa kriminal menonjol seperti yang dikhawatirkan, seperti aksi terorisme dan penjarahan rumah. Tetapi, selama sembilan hari pelaksanaan Operasi Ketupat Toba 2011 hingga Idul Fitri, terjadi 124 kasus kecelakaan lalu lintas menyebabkan 51 korban meninggal dunia. Sedangkan jumlah pelanggaran lalu lintas sebanyak 4164. Mereka yang melakukan pelanggaran diberi teguran dan tilang. Kapolda Sumut Irjen Pol. Wisju Amat Sastro mengatakan itu melalui Kabid Humas Poldasu Kombes Pol. Heru Prakoso, Jumat (2/9). Kepada Waspada, Heru menjelaskan, data peristiwa Lakalantas itu terjadi sejak Ops Ketupat Toba digelar yakni, Selasa, 23 Agustus hingga 31 Agustus 2011. Sedangkan data lakalantas setelah Idul Fitri belum disampaikan. “Data itu nanti menyusul,” kata dia. Dijabarkan Heru, pada 23 sampai 27 Agustus terjadi 53 kasus kecelakaan lalu lintas dengan korban jiwa sebanyak 22 orang. Korban mengalami luka berat 31 orang dan luka ringan 50 orang. Selama lima hari itu, jumlah Lanjut ke hal A2 kol 2

Lanjut ke hal A2 kol 1

Hari Pertama Idul Fitri Rutan Dipenuhi Pembezuk MEDAN (Waspada): Pembezuk Napi dan tahanan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas I Medan pada Hari Raya Idul Fitri pertama Rabu (31/8), padat, masing-masing napi dikunjungi oleh sanak famili mencapai tiga sampai dengan enam orang. Pelaksana Harian Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KKPR), JS Kembaren menyatakan berdasarkan catatan registrasi kunjungan pada 30 Agustus 2011 sebanyak 150 tahanan menerima tamu. “Ya mungkin pada Selasa ada sebagian mereka yang telah melaksanakan Hari Raya Idul Fitri,” ujarnya. Sedangkan Hari Raya Idul Fitri pertama yang jatuh pada Rabu (31/8), tercatat 284 peng-

huni mendapat kunjungan dengan jumlah tamu sebanyak 805 orang. “Begitupula pada hari raya ke dua tercatat sebanyak 271 penghuni menerima 741 kunjungan dimana rata-rata mereka dikunjungi berkisar tiga sampai dengan enam orang,” ujarnya kembali. 27 Napi Rutan Langsung Bebas Sementara mereka yang menghirup udara bebas menerima remisi khusus pada Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1432 Hijriah di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas I Medan sebanyak 27 narapidana Acara pemberian remisi dilaksanakan di Gedung Serba Lanjut ke hal A2 kol 6

Al Bayan

Kaum Lahabiyyin Oleh: Tgk. H. Ameer Hamzah Binasalah kedua tangan Abu Lahab, dan sesungguhnya dia akan binasa. Tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan. Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak. Dan begitu pula istrinya yang membawa kayu bakar, yang di lehernya ada tali dari sabut. (QS. al-Lahab: 1-2) TOKOH kuffar Quraisy yang sangat membenci Nabi Muhammad SAW dan ajaran Islam yang dibawanya adalah paman Nabi sendiri yang bernama Abu Lahab. Dialah yang mempermalukan Nabi di depan umatnya dengan ucapan yang sangat hina. “Celaka engkau hai

Lanjut ke hal A2 kol 2

Arus Balik H+2, 16 Tewas Akibat Laka Lantas Waspada/Hamdani

RATUSAN peserta dari setiap kelurahan dan kecamatan di Kota Medan menghiasi mobilnya saat menuggu pelaksanaan pawai takbiran di Lapangan Merdeka Medan, Selasa (30/8) malam.

Semarak Takbiran Di Kota Medan

SEDIKITNYA 600 mobil yang telah dihias bernuansa Islami telah parkir di sekitar Lapangan Merdeka sejak Selasa (30/8) sore. Mobil-mobil yang berasal dari kelurahan, kecamatan dan organisasi masyarakat (ormas) Islam ini, menjadi peserta pawai takbiran yang diselenggarakan Pemko Medan. Menjelang malam, langit-langit di atas Kota Medan mulai diselimuti mendung. Selepas magrib, hujan mengguyur deras di sejumlah kawasan Kota Medan. Di Lapangan Merdeka, gerimis disertai angin sedikit kencang membuat peserta

Musuh-musuh Nazaruddin Jadikan Istrinya Alat Tawar JAKARTA (Antara): Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo, menyatakan, pihaknya menduga kuat musuh-musuh Moh Nazaruddin menjadikan keselamatan istri dan anak mantan Bendahara Umum DPP Partai Demokrat ini sebagai ‘alat tawar’. “Artinya, jika Nazaruddin terus melakukan perlawanan dengan membongkar kasus korupsi yang diduga melibatkan orangorang penting di Negara ini, musuh-musuhnya itu akan menghabisinya,” katanya di Jakarta, Kamis (1/9). Bambang menambahkan, karena Nazar tahu anak-isterinya berada dalam ancaman serius, dia berulang kali memohon agar para anggota keluarga yang merupakan buah hatinya itu tidak diganggu. “Demikian seriusnya ancaLanjut ke hal A2 kol 1

pawai takbiran dan pengunjung mulai cemas. Akankah pawai takbiran ini berlangsung lancar dan tetap diikuti banyak peserta? Namun kekhawatiran peserta dan masyarakat pengunjung tersebut tidak terbukti. Tepat pukul 20:00, alunan takbir berkumandang di sisi Selatan Lapangan Merdeka. Selanjutnya Wali Kota Medan Drs. H. Rahudman Harahap, MM Lanjut ke hal A2 kol 5

KISARAN (Waspada): Kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan balik di Jalinsum Medan-Rantauprapat tercatat 16 orang tewas dalam 16 kasus laka lantas. Kerugian materil mencapai Rp31 juta lebih. Hal itu diungkapkan Kasat Lantas Polres Asahan, AKP Eko Hartanto, saat dikonfirmasi Waspada melalui Kanit Laka Ipda MP Pardede, Jumat (2/9). Menurutnya, laka lantas itu terjadi sejak mulainya Operasi Ketupat 2011 atau saat arus mudik mulai berlangsung. Sedangkan untuk luka berat 16 orang, dan luka ringan 18 orang. 16 kasus laka lantas itu, 8 terjadi di Jalinsum Asahan Batubara, dan 8 laka lantas lagi

terjadi di jalan kampung dan didominasi di wilayah Kab. Batubara. “Kebanyakan laka lantas itu terjadi pada sepeda motor, disebabkan tidak berhati-hati saat mendahului kendaraan di depannya. Dan yang paling banyak korbannya adalah remaja saat merayakan lebaran, di jalanan,” ungkap Pardede. Untuk saat ini, kata Pardede, arus balik sudah mulai tampak dengan arah paling banyak Medan-Rantauprapat, namun tetap saja sepeda motor menduduki urutan pertama. Sedangkan untuk arus lalu lintas saat ini seimbang, karena kebanyakan masyarakat Lanjut ke hal A2 kol 1

Polisi Tangkap 16 Geng Kereta, 1 Ditembak Sebagian Warga Di Sumut Tujuh Sepedamotor Diamankan, Dua Dibakar Buka Puasa Selasa Siang

Waspada/Ismanto Ismail

KANIT Reskrim Polsek Sunggal AKP Victor Ziliwu, SH,SIK melihat geng kereta yang kepalanya bocor akibat diserang massa di ruang tahanan sementara Mapolsek tersebut, Rabu (31/8) dinihari.

MEDAN ( Waspada): Aksi Geng Kereta, kali ini kena batunya. Sekelompok massa nekat menyerang Geng Kereta di kawasan Tanjungsari Medan, Rabu (31/8) dinihari. Dalam kasus itu, satu orang diduga anggota Geng Kereta tertembak polisi, dua lainnya menderita luka di kepala, dua sepedamotor dibakar massa. Informasi Waspada peroleh di lapangan, korban yang tertembak bernama Daniel Sihombing warga Palembang, yang sementara ini menetap di rumah keluarganya kawasan Glugur Medan. Menurut Kapolresta Medan Kombes Pol. Tagam Sinaga SH, MH, Daniel tertembak karena mencoba melarikan saat hendak ditangkap. “Polisi sudah memberikan tembakan

Lanjut ke hal A2 kol 2

MEDAN (Antara): Warga sejumlah daerah di Sumatera Utara buka puasa pada Selasa (30/8)siang setelah mendapatkan pengumuman tibanya bulan Syawal dari kenaziran atau bagian penerangan masjid setempat. “Disuruh buka puasa jam tiga (pukul 15.00 WIB),” kata warga Desa Paolan, Kecamatan Halongonan, Kabupaten Padang Lawas Utara, Juntar Siregar. Ia mengatakan, pihaknya mendapatkan pemberitahuan untuk berbuka puasa tersebut dar i pengumuman yang disampaikan pihak kenaziran masjid setempat. Saat dikonfirmasi, pengurus kenaziran masjid menyebutkan bahwa pengumuman itu disampaikan setelah adanya informasi dari sebuah stasiun televisi yang menyebutkan bulan Syawal telah tiba. “Jadi, kami pun buka puasa,” katanya.

Mengenai shalat Idul Fitri, pelaksanaannya mereka lakukan Rabu (31/8) karena dise-lenggarakan pada pagi hari. Buka puasa pada Selasa sing juga dilakukan sejumlah warga Kabupaten Batubara karena adanya pengumuman dari kenaziran masjid mengenai tibanya bulan Syawal. “Dari masjid diumumkan sudah masuk bulan Syawal. Jadi, warga pun berbuka puasa,” kata Khairul Anwar warga Desa Mesjid Lama, Kecamatan Talawi, Batubara.

Serampang - Sama-sama hari baik - He.... he....he....


Berita Utama

A2 Musuh-musuh ....

man itu, sehingga Nazaruddin merasa perlu meminta Presiden membantu melindungi anak-istrinya,” katanya. Kalau Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sungguhsungguh ingin membongkar rangkaian kasus korupsi yang diketahui Nazar, demikian Bambang Soesatyo, mestinya lembaga ini proaktif merespons permintaannya. “Perlindungan maksimal terhadap Neneng (istri Nazar) dan anaknya oleh KPK harus dibarter dengan kesediaan Nazaruddin membongkar rangkaian kasus korupsi yang pernah diungkapkannya,” ujarnya. Kalau KPK tidak taktis menanggapi permintaan Nazaruddin itu, menurut dia, bukan tidak mungkin lembaga itu sendiri berada dalam tekanan dari musuh-musuh Nazar tersebut. “Saya menilai, cara KPK dan Kantor Presiden menyikapi permintaan Nazaruddin itu bukan saja tidak taktis, tetapi juga aneh,” ujarnya. Sebab, katanya, baik KPK maupun Kantor Presiden, seakan menolak menjadikan Nazaruddin sebagai faktor yang bisa mengungkap rangkaian ka-

Arus Balik ....

sedang menuju tempat pariwisata, dan arus balik puncaknya diperkirakan Sabtu dan Minggu. Sementara untuk rawan laka di Jalinsum AsahanBatuabara , kata Pardede ada lima titik di Kec. Pulauraja (jalan turun naik dan berbukit), Airbatu (jalan lurus dan mulus), kepadatan penduduk di Kec. Simpangempat (Asahan) dan Tanjungkasuh (Batubara), serta penyempitan jalan di Limapuluh, sehingga kondisi itu bisa menyebabkan terjadinya laka lantas. Sedangkan untuk titik kemacatan, Pardede mengatakan yaitu di persimpangan di Limapuluh, serta pasar tradisional di Indrapura. Namun personil Sat Lantas, telah disiagakan di berbagai titik, untuk mengamankan keadaan jalan, agar situasi bisa berjalan dengan lancar. (a15)

Tragedi Lebaran ....

membawa senjata korban. Polisi kemudian mengamankan ayah tersangka, AB bersama dua orang adik Ibrahim untuk diminta keterangan. Sementara tersangka terus diburu dengan memblokir daerahderah yang diduga akan digunakan sebagai jalan keluar dari tempat persembunyiannya. Usaha aparat Polres Kota Langsa berhasil, satu hari setelah itu, polisi menembak mati seorang lelaki bernama Ibrahim, 30 di Desa Lhok Banie, Kec. Langsa Barat, sekira pukul 10:00, Rabu (31/8). Kapolres Langsa AKBP Yosi Muhamarta mengatakan, tersangka terpaksa ditembak karena melawan petugas saat diburu. “Saat dikejar dia memegang senjata api milik Bripka Iskandar yang diambil setelah dia menembak yang bersangkutan,” ujar Kapolres Yosi Muhamarta. Jenazah Ibrahim hari itu juga diserahkan ke rumah duka untuk disemayamkan di Desa PB Beuramoe, Kec. Langsa Barat. (b22)

Jawaban Problem Catur, TTS Dan Sudoku Dari Halaman Sport.

Jawaban Problem Catur: 1. ......, BxGb7. Jika 2. MxB, MxKc4+. 3. Rg2, MxKa4 atau Bb8.

Jawaban TTS: TTS Topik

Suasana Hari Raya

I D U L F I S T H I A Q L W A L A A L S I L B S I L A T U H A O P L M A S J I D L

T R I I G

F A A T R R E N

I M A M B U A P U L U H A R I Z I N R D A U R R A H M L L A H I M D A H O U S E A H U E N A M

Jawaban Sudoku: 8 5 4 3 7 2 9 6 0 1

1 7 9 8 4 0 5 3 2 6

4 9 0 5 6 1 8 2 3 7

3 6 2 7 9 8 1 0 5 4

2 0 6 1 3 5 4 7 9 8

0 1 8 9 2 6 3 4 7 5

5 3 7 0 1 4 6 9 8 2

9 8 1 6 0 7 2 5 4 3

6 2 3 4 5 9 7 8 1 0

7 4 5 2 8 3 0 1 6 9

I S L A M

sus korupsi pada proyek Wisma Atlet SEA Games, Palembang, bahkan proyek Hambalang. “‘Red notice’ untuk Neneng, ser ta pernyataan Kantor Presiden yang menolak tawar menawar dengan Nazaruddin, otomatis menghancurkan moral Nazaruddin membongkar kasus korupsi yang diketahuinya,” katanya. Dengan begitu, menurut dia, Nazaruddin secara psikologis sudah dihancurkan oleh dua kenyataan tadi. “Kini, dia sudah menghitung, bahwa satu-satunya opsi yang tersisa adalah diam, lalu lupa, kemudian mengaku bersalah, lalu minta segera divonis. Dengan kesadaran penuh, dia melaksanakan opsi ini demi keselamatan anak-istrinya,” kata Bambang Soesatyo.

Polisi Tangkap ....

peringatan namun Daniel tetap mencoba melarikan diri h i n g g a d i t e m b a k ,’’ k a t a Kapolres. Setelah tertembak, Daniel tetap melarikan diri dan berobat ke RSU Pirngadi Medan. Setelah itu, orangtuanya menemui Kapolres dan minta tolong agar Daniel tidak ditahan. Setelah itu , Daniel pulang ke Palembang. Kapolres mengimbau para orang tua agar mengawasi anaknya dan tidak terlibat Geng Kereta. Polisi akan melakukan tindakan tegas terhadap Geng Kereta yang terlibat tindak pidana. Informasi Waspada peroleh, pada Selasa (30/8) malam, sekelompok Geng Kereta mengitari beberapa ruas jalan pada saat umat Islam melaksanakan takbiran Idul Fitri. Mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, massa saling berjaga-jaga di kawasan masing-masing agar suasana malam takbiran tetap khidmat dan kondusif dari tindakan brutal Geng Kereta. Petugas kepolisianpun berjaga-jaga di kawasan yang dianggap rawan aksi tindakan kriminal. Tiba-tiba, massa melihat gerombolan Geng Kereta melintas di Jln. Setiabudi, Tanjungsari. Sebagian besar mereka menggeber-geber suara sepedamotor hingga menimbulkan kebisingan. Melihat itu, spontan massa menyerang Geng Kereta hingga kawanan Geng Kereta kocar-kacar menyelamatkan diri dari amukan massa. Akibat penyerangan massa, dua pria anggota Geng Kereta kepalanya bocor, dua sepedamotor milik Geng Kereta yang ditinggalkan langsung dibakar massa. Kapolsek Medan Sunggal AKP Budi Hendrawan, SH,SIK bersama Kanit Reskrim Victor Ziliwu, SH,SIK bersama personelnya yang menjaga di lokasi Jln. Ringrod dan Jln. Gagak Hitam, yang menerima informasi segera menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan berhasil menenangkan massa yang mengaku menyerang kelompok Geng Kereta. Pada pukul 01:00 di Jln.

51 Orang Tewas ....

pelanggaran lalu lintas sebanyak 2.497 yang diberi sanksi teguran dan surat tilang. Kemudian pada 28 sampai 30 Agustus terjadi 57 kasus kecelakaan lalu lintas menyebabkan 24 korban meninggal dunia. Korban luka berat 45 orang dan luka ringan 74 orang. Selama tiga hari itu jumlah pelanggaran lalu lintas sebanyak 1.264. Sedangkan pada hari raya Idul Fitri, Rabu 31 Agustus terjadi 14 kasus kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal 5 orang, luka berat 12 dan luka ringan 25 orang. Jumlah pelanggaran lalu lintas sebanyak 403 yang diberi sanksi teguran dan tilang. Heru mengatakan, jumlah kasus kecelakaan dan pelanggaran lalu lantas itu dirangkum dari seluruh Polres di Sumatera Utara. “Ini merupakan laporan dari seluruh Polres, untuk data kasus setelah lebaran akan kita sampaikan setelah ops ketupat selesai,” kata dia.

Kaum Lahabiyyin ....

Muhammad! Apakah ini maksudmu mengundang kami kemari?”, Kata Abu Lahab dengan sangat marah saat Nabi sedang berkhutbah di kaki bukit. Karena kelancangannya itulah, pada hari itu juga Allah mempermalukan Abu Lahab dengan turun Surah al-Lahab seperti kita kutip di atas. Abu Lahab ketika itu bukan sendiri, ada lagi kawan setianya, Abu Jahal, Walid bin Mughirah al-Makhzumi, ‘Ash bin Wail as-Sahmi, Amru bin Hisyam, Abdul Azza, Nadhar bin Harits, Uqbah bin Abi Mui’th, Ubay bin Khalaf, Umayyah bin Khalaf, dan lainlain. Pengikut Abu Lahab disebut Lahabiyyah, jamaknya

WASPADA Sabtu 3 September 2011

Pukat Apung Tenggelam Di Panipahan 10 ABK Selamat, 1 Hilang

Waspada/Aldin NL

OPEN HOUSE: Gubernur Aceh Irwandi Yusuf tertawa bersama Wakilnya Muhammad Nazar dan Pangdam Iskandar Muda Mayjen Adi Mulyono di sela-sela open house di hari pertama Idul Fitri 1423, Rabu (31/8) di Pendopo Gubernuran Aceh, Banda Aceh. Kenanga Raya, Pasar VI, Kel. Tanjungsari, Kec. Medan Selayang, polisi mengamankan dua sepedamotor yang dibakar massa serta mengamankan tujuh pria diduga anggota Geng Kereta. Pukul 02:00, polisi mengamankan lagi tujuh pria diduga anggota Geng Kereta serta dua pria lagi yang tidak ikut anggota Geng Kereta. Geng kereta yang diamankan yakni, RS, 16, penduduk Jln. Sunggal, Gg. Dame, Kel. Sunggal Medan, Sdm, 17, penduduk Jln. Simalingkar-B, Kec. Medan Tuntungan, AJS, 15, penduduk Jln. Gaperta Ujung, Gg. Pribadi, Kel.Tanjung Gusta, Kec. Medan Helvetia, FS, 19, penduduk Jln. Nilam Kampung depan Balai Desa Simalingkar-B, Kec. Pancurbatu, AM, 16, penduduk Jln. Baru, Gg. Santoso, Kel. Tanjung Gusta, Kec. Medan Helvetia, FS, 15, penduduk Jln. Pembangunan, Padangbaru Medan, mereka anggota Geng Kereta Squad Family (SF). Geng Kereta Doy Rencing Comuniti (DRC) yang diamankan yakni MR, 17, penduduk Jln. Datuk Kabu, Pasar III, Gg. Rasussalam, Desa Tembung, Kec. Percut Seituan, Deliserdang, TA, 17, penduduk Jln. Beringin, Pasar V, Gg. Pribadi II, Desa Tembung, Kec. Percut Seituan, Deliserdang, MN, 18, penduduk Jln. Datuk Kabu, Pasar III, Desa Tembung, Kec. Percut Seituan, Deliserdang, ESL, 16, penduduk Jln. Pasar I, Gg. Teratai III, Desa Tembung, Kec. Percut Seituan, Deliserdang, AN, 17, penduduk Jln. Pasar I Tambak Rejo, Desa Tembung, JA, 18, penduduk Jln. Beringin, Pasar V, Gg. Pribadi II, Desa Tembung, Kec. Percut Seituan, Deliserdang, AR, 18, penduduk Jln. Beringin, Gg. Tarbiyah, Desa Tembung, Kec. Percut Seituan, Deliserdang. Sedangkan dua pria yang diamankan tapi bukan anggota Geng Kereta yakni, JPB alias Jamal, 19, operator warnet “Wong Gaol” penduduk Jln. Bunga Neole 16, Kel Kenangan Tani, Kec. Medan Tuntungan dan Art alias Anto, 19, penduduk Jln. Karya Wisata I dekat SPBU Medan Johor. Polisi menyita dua sepeda-

motor yang dibakar massa dan juga tujuh unit sepedamotor milik anggota Geng Kereta, besi pipa, kayu balok dan batu sebagai barang bukti. Kapolsek Sunggal AKP Budi Hendrawan, SH,SIK melalui Kanit Reskrim AKP Victor Ziliwu, SH,SIK mengatakan, para Geng Kereta yang diamankan karena untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Mereka yang diamankan itu, dua diantaranya menderita luka pada bagian kepala akibat terkena benda tumpul. Karena mereka selaku korban penyerangan massa, setelah dilakukan pemeriksaan mereka dibenarkan pulang setelah dijemput pihak keluarga masing-masing. Menurut Victor, mereka seusai menjalani pemeriksaan, dipulangkan. Tapi mereka tidak ada keterlibatkan melakukan anarkis dan mereka waktu itu sedang melintas lalu diserang massa. Dalam pengantisipasi balapan liar dan Geng Kereta, Victor mengatakan, Kapolsek Sunggal bersama personel terus melakukan patroli dan penjagaan di lokasi yang dianggap rawan aksi tindakan kriminal. Sebelumnya yakni Minggu (28/8), Polsek Sunggal menangkap dan menahan tiga anggota Geng Kereta Kami Punya Nyali (KPN) diduga terlibat kasus menyerang polisi yang sedang bertugas di Jln. Gatot Subroto, Minggu (28/8) dinihari. Akibat peristiwa itu, Bripka J. Sinurat, anggota Reskr im Polsek Sunggal mengalami cedera setelah terkena lemparan batu. Tiga tersangka yang ditangkap yakni DF, 17, dan BS, 16, keduanya penduduk Jln. Kelambir 5, Kel. Lalang, Kec. Medan Sunggal. RF, 19, penduduk Jln. Medan-Binjai, Kec. Sunggal, Deliserdang. Selain mengamankan ketiga tersangka, polisi menyita barang bukti berupa batu koral, batu bata dan obeng yang digunakan untuk menyerang polisi. Kemudian, satu sepedamotor M io tanpa nomor polisi yang digunakan tersangka. Tersangka DF mengaku

17 Lakalantas Di Medan Sementara di Medan, sejak dimulainya Ops Ketupat Toba 2011 sampai saat ini sudah terjadi 17 kecelakaan lalu lintas (lakalantas) dengan korban meninggal dunia 5 orang, luka berat 14 orang dan luka ringan 11 orang. “Sebanyak 17 kecelakaan terjadi selama operasi Ketupat Toba 2011 yang digelar Polresta Medan, sejak Selasa (23/8) H-7 dan akan berakhir hingga H+7 Hari Idul Fitri 1432 H dengan korban tewas lima orang,” kata Kabag Ops Polresta Medan Kompol Yushfi Nasution saat dihubungi wartawan, Jumat (2/9) siang. Dari jumlah angka kecelakaan tersebut, menurut Yushfi, angka kecelakaan menurun dibandingkan tahun 2010 silam. “Kalau melihat pada tahun lalu jumlah kecelakaan pada tahun ini menurun. Hal itu dapat dilihat dari jumlah angka kecelakaan yang terjadi yakni 17 kecelakaan dan tahun lalu sebanyak 18 kecelakaan yang terjadi,”

ujarnya. Yushfi menilai menurunnya tingkat kecelakaan di kota Medan, tidak terlepas dari faktor kesiapan pihak kepolisian dalam melakukan pengamanan melalui Operasi Ketupat Toba 2011. Menurut Yushfi, pihaknya masih melakukan operasi untuk mengecilkan ulah dari geng kereta yang dinilai sudah meresahkan masyarakat. “Kita masih melakukan operasi untuk mengkerdilkan kelompok geng kereta ini,” sebutsnya. Dari operasi tersebut, pihak kepolisian melalui Polsek Sunggal telah mengamankan sedikitnya 26 orang anggota geng kereta yang kerap membuat ulah. Saat ditanya mengenai maraknya aksi geng kereta yang disusupi kelompok yang tidak bertanggung jawab untuk mengacaukan situasi kondusif di kota Medan, khususnya di Sumatera Utara, Yu s h f i m e m b a n t a h n y a . “Belum ada indikasi ke arah sana,” ujarnya.(m27/m39)

Lahabiyyin. Apakah sekarang mereka masih ada? Tentu masih ada. Memang mereka tidak berani memperkenalkan jatidirinya, tidak berani mengibarkan bendera, mereka kelompok Abu Lahab. Juga tidak berani membuat papan nama atau membentuk organisasi dengan nama Lahabiyyin. Namun, ciri-ciri mereka tampak jelas, mereka gagal menyembunyikan indentitasnya. Antara lain, mereka selalu berusaha untuk memecahbelah persatuan umat Islam, fanatik kepada ajaran nenek moyangnya sebelum Islam, menganggap agama Islam bukan agama pribumi, tetapi agama asing yang datang dari Timur Tengah, suka berkelahi dan makan riba, suka melecehkan hukum dan ingin me-

nang sendiri. Menghalalkan pelacuran dan perjudian, anti keseluruhan yang berbau Islam. Mereka bongsaikan Islam sehingga menjadi agama untuk urusan akhirat saja. Itulah mereka yang phobi terhadap Islam dan syariahnya. Mereka membenci kebenaran dan menyangjung kemusyrikan. Mereka bersekongkolan untuk memadamkan cahaya Allah dan menyalakan cahaya setan. Kaum Lahabiyyin zaman sekarang lebih modern dan canggih. Mereka bekerja sama dengan zionisme, komunisme, thaghutisme dan setan-setan yang lain untuk menghancurkan iman umat Muhammad. Semoga Allah mengagalkan rencana mereka semuanya.

ikut melakukan pelemparan terhadap polisi bersama teman-temannya yang tergabung dalam Geng Kereta KPN diketuai D dengan anggota puluhan orang. Geng kereta KPN bermusuhan dengan Geng Kereta RNR, Ezto dan Adis karena pernah menganiaya teman DF. Selain itu, Polsek Sunggal menahan tujuh anggota Geng Kereta Cekak Merah G-1 yang terindikasi terlibat kasus penganiayaan terhadap pengendara sepedamotor. Kelompok ini kerap beraksi di kawasan Simpang Pemda, Tanjungsari ini, ditangkap petugas Polsek Sunggal, Kamis (25/8) tengah malam. Penangkapan tujuh anggota Geng Kereta Cekak Merah G-1 ini, bermula dari tertangkapnya tersangka RAT, 14, penduduk Tanjung Anom di kawasan Simpang Pemda, Tanjungsari. Kemudian polisi melakukan pengembangan dan menggerebek markas Cekak Merah G-1 di Jln. Tanjung Selamat. Dari lokasi tersebut, polisi meringkus enam tersangka lainnya yakni HRJ, 18, penduduk Jln. Tanjung Selamat Gg. Keluarga; PS, 16, penduduk Jln. Tanjung Selamat, Simpang Melati; AAF alias Apin, 15, penduduk Jln. Sei Mencirim, Komplek BTN Sukamaju, Sunggal; MF, 16, penduduk P. Simalingkar; DP, 17, penduduk Jln. Seroja Raya, Medan Permai dan PM, 17, penduduk Simpang Melati Gg. Inpres. (m36/m39)

TANJUNGBALAI (Waspada): Pukat Apung dikabarkan tenggelam di perairan Panipahan, Riau, Kamis (1/9) dinihari. Dalam peristiwa itu, 10 ABK selamat dan seorang hilang. Informasi karamnya Pukat Apung (sejenis boat, red) milik warga Tanjungbalai itu tersiar ketika sejumlah nelayan pagi itu tiba di Kota Tanjungbalai. “Tadi pagi cuaca sangat buruk, kami menerima perintah agar segera pulang karena cuaca buruk,” ujar Patar Manullang salah seorang ABK Pukat Apung mengaku mendengar kapal dengan jenis yang sama tenggelam di Panipahan. Manullang menjelaskan, mereka terpaksa kembali akibat kapal tempatnya bekerja mengalami kecelakaan kendati tidak sempat tenggelam. Saat itu ombak besar disertai angin kencang menghan-

tam kapal dan secara bersamaan mesin pengisap air tibatiba mati, padahal mereka baru menurunkan pukat (alat penangkap ikan). “Kami baru berlayar enam hari, tapi cuaca sangat buruk, pukat kami koyak akibat ombak, kami diperintahkan pulang sebelum terjadi hal-hal tidak diinginkan sebagaimana yang dialami kapal lain yang tenggelam di perairan Riau,” tuturnya. Kepala Administrator Pelabuhan Tanjungbalai-Asahan, Arosokhi Nazara, yang dikonfirmasi Waspada melalui Pelaksana Harian Juliansyah, mengatakan pihaknya belum menerima secara resmi laporan peristiwa tenggelamnya kapal penangkap ikan teri tersebut. “Kami belum menerima laporan resminya,” ujar Juliansyah. Kendati demikian, Juliansyah membenarkan telah

menerima kabar tenggelamnya Pukat Apung di Panipahan, Riau, 10 orang selamat dan seorang lagi belum ditemukan. Namun dia belum dapat memastikan apakah kapal tersebut milik nelayan Kota Tanjungbalai atau bukan. Sampai saat ini terang Juliansyah, mereka masih melakukan pencarian data lengkap serta kebenaran tentang kebenaran informasi tersebut dengan menurunkan seluruh petugasnya. “Saat ini kami masih melakukan pencarian kebenaran informasi itu,” terangnya. Kapolres Tanjungbalai AKBP Puja Laksana melalui Kasubbag Humas AKP Y Sinulingga mengatakan, pihaknya belum menerima laporan resmi terkait peristiwa naas itu. Namun, kabar tenggelamnya kapal tersebut telah mereka terima meski masih belum jelas. (a14/a32)

Mobil Tanki LPG Meledak Dan Terbakar Saat Isi Gas PA N G K A L A N S U S U (Waspada): Satu mobil tanki LPG kapasitas 15 ton meledak dan terbakar ketika saat hose loading (mengisi) elpiji dari Filliang Station PT Pertamina (Persero) Gas Domestik Region-I Depot LPG Jalan Samudera, Pangkalansusu, Senin (29/8) sore. Suara ledakan keras terdengar sampai radius 7,5 km. Insiden ini menimbulkan kepanikan bagi ribuan masyarakat di seputar kota Pangkalansusu. Kobakaran api dan gumpalan asap berwarna hitam pekat yang membumbung

tinggi di angkasa membuat masyarakat semakin panik dan ketakutan. Warga tampak kalut dan kucar-kacir berlari meninggalkan rumah karena khawatir kebakaran dapat memicu ledakan pada beberapa tabung gas raksasa kapasitas 3000 M3, termasuk kapal tanker Gas Patra II yang sedang loading. Warga khawatir, jika tabung gas yang besar ini meledak, maka seluruh isi kota akan menjadi lautan api. Suasana kepanikan tidak hanya terlihat di inti kota Jalan Tambang Minyak, Jalan Pahla-

wan, tapi juga Jalan Raya menuju arah P.Brandan. Sebagian besar warga berusaha meninggalkan kota Pangkalansusu untuk menyelamatkan diri. Arus lalulintas di jalan raya menuju P. Brandan dipadati ribuan kenderaan roda dua dan empat. Syaharial Efendy Simanjuntak, pengelola pondok pesantren Al-Yusriah yang juga anggota DPRD Langkat kepada Waspada di rumah dinas camat Pangkalansusu mengatakan, suara ledakan terdengar sampai radius 7,5 km. (a02)

Hari Pertama ....

Gu n a , s e t e l a h n a p i d a n tahanan Rutan melaksanakan Sholat Idul Fitri, di Masjid AtTaubah, dalam Rutan. Dalam acara penyerahan remisi, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (LP) Klas I Medan, Soewarso BcIP SH MPd, mengatakan, warga binaan yang kembali ke masyarakat, hendaknya bisa berbuat baik. Sesuai Keputusan Presiden Nomor 174 Tahun 1999 tentang Remisi disebutkan, remisi diberikan kepada tahanan

yang sudah menjalani hukuman setidaknya selama 6 bulan. Dalam kesempatan itu disampaikanya, sebanyak 5184 Napi mendapatkan remisi di 36 unit pelaksana teknis rutan dan LP di Sumut. Sebanyak 177 diantaranya mendapatkan remisi tahap II. Namun, dikatakanya, remisi tahap II bukan berarti Napi langsung bebas saat menerima remisi. Tetapi, dia bebas dari hukuman pokok, jika hukuman subsider denda

tidak dibayar, maka akan menjalani hukuman subsidernya. “Subsider harus dijalani, tidak dikenakan remisi,” katanya. Sementara, Kepala Rutan Klas I Medan, Thurman Hutapea BcIP SH MHum mengatakan, sebanyak 624 Napi mendapat remisi, 27 diantaranya bebas. Jumlah pemotongan masa tahanan bervariasi, untuk remisi khusus II, remisi 15 hari sebanyak 8 orang, 1 bulan 18 orang, 1 bulan 15 hari 1 orang. (m38)

Semarak Takbiran ....

pengunjung mengatakan, sudah bertahun-tahun pawai takbiran tidak pernah ada di Kota Medan. Akibatnya, masyarakat menggelar pawai takbiran secara sendiri-sendiri. Namun, dengan adanya gebrakan yang dilakukan Wali Kota Medan, maka suasana malam takbiran pada tahun ini menjadi lebih semarak. “Sudah bertahun-tahun kegiatan seperti ini tidak ada. Tapi sejak Rahudman jadi Wali Kota kegiatan pawai takbiran kembali digelar. Diharapkan Pemko Medan melaksanakan pawai takbiran ini secara rutin setiap tahun,” ujarnya. Hal senada dikatakan Razali, 40, warga Jln. Sisingamangaraja, Medan. Menurutnya, lebih 20 tahun lalu, umat Islam di Kota Medan selalu menyemarakkan datangnya Idul Fitri dengan menggelar pawai takbiran keliling kota. Saat itu, setiap kelurahan menyediakan fasilitas bus untuk mengangkut masyarakat dari

sejumlah lingkungan yang hendak melaksanakan takbiran. “Seingat saya, dulu pawai takbiran dibagi menjadi dua. Satu dilepas di depan stadion Teladan dan satu lagi dilepas di depan kantor gubernur. Masing-masing rombongan takbiran tersebut memiliki rute tersendiri,” ujar Razali kepada Waspada, saat menyaksikan pawai takbiran di Lapangan Merdeka. Belakangan, pemerintah daerah meniadakan pawai takbiran tersebut tanpa alasan yang jelas. “Ini merupakan tradisi umat Islam dalam menyambut Idul Fitri. Jangan sampai tradisi ini hilang karena alasan yang tidak jelas,” ujarnya. Sementara itu, Wali Kota Medan Rahudman Harahap menyampaian apresasinya kepada masyarakat. “Alhamdulillah, ada 600 kendaraan roda empat yang ikut dalam pawai takbiran kali ini,” ujar-

nya. Diharapkan, pawai takbiran menyambut Hari Raya Idul Fitri ini dapat menghibur masyarakat Kota Medan. Momentum tersebut bisa menyatukan persamaan dalam membangun kota ini. “Mari sama-sama menyatukan persepsi untuk membangun kota ini. Kita harus menyadari bila tidak ada persatuan, maka pembangunan kota ini tidak bisa jalan. Pawai takbiran ini sengaja dibuat untuk mempererat talisilaturahmi dan bersamasama menyambut hari kemenangan,” ucapnya. Rute pawai takbiran tersebut meliputi Jln. Pulau Penang – Jln. Balai Kota – Jln. Putri Hijau – Jln. Adam Malik – Jln. Gatot Subroto – Jln. Gagak Hitam/Ring Road – Jln. Ngumban Surbakti – Jln. Abdul Haris Nasution – Jln. Sisingamangaraja dan berakhir di Stadion Teladan. (m25/m50)

Sedikit Negara ....

teknologi. Karena jamannya sekarang sudah maju, lebih kompeks, ilmu falak pun telah berkembang. Oleh karenanya kita (Muhammadiyah) telah menggunakan metode hisab; atau dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang lain masih menggunakan penglihatan, ujar Prof Yacub. Namun dia tidak mempermasalahkan tentang konsekuensi dosa bagi yang berpuasa di 1 Syawal. ‘’Kalau soal itu tergantung keyakinan masing-masing. Kalau dia yakin dengan satu pendapat, maka dia ikut ke sana, katanya. Sementara Ketua Majelis Ulama Kota Medan Prof Dr H.Mohd.Hatta menjelaskan, persoalan perbedaan penetapan 1 Syawal ini berada di lapangan ijtiha. ‘’Lapangan ijtihad adalah melakukan perintah agama dengan keyakinan melalui iman dan ilmu,’’ terangnya.Dia mengutip sebuah riwayat dimana Rasulullah mengutus seorang sahabat yang akan berpergian, jika tidak menemukan dalil tentang suatu masalah, maka ia akan menggunakan ijtihad. Rasul membenarkan sahabat tersebut dan kalau ijtihad-nya benar maka nilainya dua: kalau salah dia dapat satu kebajikan (pahala). ‘’Maka tidak ada kesangsian kalau telah melakukan ijtihad yang didasarkan pada iman dan ilmu,’’ tegas Prof Hatta. Yang menjadi masalah adalah ketika orang yang memutuskan merayakan Idul Fitri pada hari Selasa ataupun hari

Rabu hanya karena ikut-ikutan saja dan tidak didasarkan kepada iman dan ilmu. Misalnya karena mertua berlebaran hari Selasa, maka dia ikut hari Selasa, katanya.Prof Hatta juga mencontohkan, suatu kasus orang yang karena ingin berpergian di hari Rabu maka dia memutuskan berlebaran pada hari Selasa. Ini yang parah. Dia tidak memutuskan berlebaran berdasarkan iman dan ilmu tapi berdasarkan kepentingan dunianya, ucapnya. Bagaimana dengan orang yang mengikuti pendapat ulama? Menurut Prof Hatta, orang mengikuti pendapat yang hari Selasa ataupun hari Rabu itu juga berdasarkan ilmu. Karena dia tidak memiliki pengetahuan menentukan sendiri maka dia memilih jalan mengikuti salah satu dari dua pendapat. Lantas mengapa cuma empat negara di dunia yang merayakan Idul Fitri pada hari Rabu? Prof Hatta menegaskan bahwa perbedaan tempat akan menimbulkan pergeseran waktu. Dia menyebut Malaysia yang memiliki perbedaan waktu dengan Medan, meskipun berdekatan. Namun dia menyatakan bahwa tidak bisa disalahkan kalau daerah seperti Batam yang lebih dekat ke Singapura yang memilih mengikut penetapan 1 Syawal oleh para ulama Singapura. Begitu halnya dengan daerah-daerah di Pantai Timur Sumatera apabila mereka ikut Malaysia dalam berlebaran

karena posisinya lebih dekat ke Malaysia daripada ke Pulau Jawa. ‘’Sekali lagi tidak ada kesangsian kalau memutuskan berlebaran berdasarkan iman dan ilmu,’’ tegasnya. Sebelumnya Ketua umum PP Muhammadiyah kepada wartawan bahkan mengatakan keputusan menetapkan 1 Syawal mengesankan pemerintah tidak mengakomodir per hitungan hisab yang dilakukan Muhammadiyah. “Hampir seluruh negara Islam di dunia menggunakan perhitungan semacam ini. Muhammadiyah bukan mengada-ada dalam hal ini,’’ tuturnya. Menurutnya, rapat isbath kemarin seolah hanya menjustifikasi kepentingan pemerintah. Menanggapi kritikan tersebut Menteri Agama Suryadharma Ali, bersikukuh bahwa apa yang telah ditetapkan telah sesuai. Dia juga menolak meminta maaf. ‘’Minta maaf, salahnya di mana? Tidak ada yang salah,” tegasnya. Menurut Menag, suara Muhammadiyah bukan tidak didengar dalam sidang itsbat yang digelar di kantor Kementerian Agama, Jalan Pejambon, Jakarta, Senin (29/8) lalu. “Utusan resmi Muhammadiyah yang ikut sidang itsbat mengatakan bahwa Muhammadiyah menghormati bagi yang berpandangan 1 Syawal jatuh pada 31 Agustus, hari Rabu. Namun kami minta izin untuk melaksanakan Idul Fitri pada hari Selasa,” tutur Suryadharma. (m07/m09)

melepas pawai takbiran yang diikuti ratusan mobil hias di Jln. Pulau Pinang. Turut hadir Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho, Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro, Pangdam I/BB Mayjen TNI Leo Siegers, Wakil Ketua DPRD Kota Medan H. Sabar Syamsurya Sitepu dan para tokoh agama. Bahkan ribuan masyarakat Kota Medan yang hadir di sekitar Lapangan Merdeka ikut menyaksikan pawai takbiran tersebut. Saat dilepas, peserta pawai takbiran yang berada di atas mobil bak terbuka langsung memukul bedug dan mengumandangkan takbir. Ratusan personel TNI/Polri dikerahkan untuk mengamankan kegiatan bertajuk Pawai Takbiran Dengan Menabuh Bedug ini. Bahkan, personel TNI/Polri ditempatkan di setiap mobil peserta pawai takbiran. Nurhaida Lubis seorang metode rukyah adalah manajemen dadakan. ‘’Menurut hemat saya, penetapan awal bulan seperti ini tidak sesuai dengan perkembangan manajemen modern dan ini akan tertinggal,’’ kata Prof Yacub yang juga Rektor Universitas Medan Area (UMA). Menurutnya, jika setiap akan menentukan awal bulan harus melihat bulan terlebih dulu maka hal ini akan mempersulit dalam membuat perencanaan. ‘’Ini yang banyak mendapat kritikan,’’ katanya. Dia menjelaskan, hal yang disepakati dalam masuknya Idul Fitri adalah jatuh pada 1 Syawal. Namun dalam menetapkan 1 Syawal itu ada beberapa cara, di antaranya dengan metode hisab (perhitungan) dan metode rukyat (melihat bulan). ‘’Jadi toleransi sajalah,’’ katanya terkait dua metode ini. Metode rukyat itu sesuai dengan hadis Rasul. Namun Prof Yacub menegaskan agar memahami hadis tersebut dengan tidak setengah-setengah. ‘’Pada masa Rasul masih belum terlalu cermat karena pada waktu itu masyarakat masih ummi atau pada umumnya buta aksara’’ tandasnya. Bahkan Ketua Ulama Islam Sedunia Yusuf Qardhawi juga berpendapat bahwa ‘illat’ atau sebab dulunya menggunakan rukyat adalah karena umat dahulu masih ummi. Sedangkan metode hisab adalah metode yang menggunakan ilmu pengetahuan dan


A2

Berita Utama

Mobil Tanki LPG Meledak Dan Terbakar Saat Isi Gas

Tragedi Lebaran Di Langsa, Seorang Polisi Tewas Ditembak Pelaku Tewas Ditembak Sehari Setelah Peristiwa LANGSA (Waspada): Hari pertama Idul Fitri 1432 H versi Muhammadiyah, Selasa (30/8), sebuah tragedi menimpa polisi di jajaran Polres Langsa. Seorang anggotanya, Bripka Iskandar tewas bersimbah darah setelah ditembak dengan senjatanya sendiri oleh Ibrahim, seorang warga di Gampong Paya Bujok Bramo, Kec. Langsa Barat. Kapolres Langsa AKBPYossi Muhamarta melalaui Kabag Ops AKP Hadi Syaiful Rahman, SIK kepada wartawan mengatakan, kejadian itu berawal ketika korban bersama istrinya pergi ke pasar. Saat di pasar, korban yang menggendarai sepedamotor diserempet atau disenggol pelaku. Karena merasa tidak bersalah tapi diperlakukan seperti itu, korban kemudian mengejar pelaku hingga ke rumahnya. Sesampai di rumah pelaku terjadi pertengkaran antara korban dan pelaku, namun saat itu pelaku membacok korban dengan parang pada bagian lengan kanan dan kepala. Kemudian senjata korban ikut dirampas, lalu ditembakkan ke arah korban sehingga korban tewas di tempat.

Usai kejadian itu, tersangka Ibrahim, melarikan diri ke semak-semak arah belakang rumahnya seraya membawa senjata korban. Polisi kemudian mengamankan ayah tersangka, AB bersama dua orang adik Ibrahim untuk diminta keterangan. Sementara tersangka terus diburu dengan memblokir daerah-derah yang diduga akan digunakan sebagai jalan keluar dari tempat persembunyiannya. Usaha aparat Polres Kota Langsa berhasil, satu hari setelah itu, polisi menembak mati seorang lelaki bernama Ibrahim, 30 di Desa Lhok Banie, Kec. Langsa Barat, sekira pukul 10:00, Rabu (31/8). Kapolres Langsa AKBP Yosi Muhamarta mengatakan, tersangka terpaksa ditembak karena melawan petugas saat diburu. “Saat dikejar dia memegang senjata api milik Bripka Iskandar yang diambil setelah dia menembak yang bersangkutan,” ujar Kapolres Yosi Muhamarta. Jenazah Ibrahim hari itu juga diserahkan ke rumah duka untuk disemayamkan di Desa PB Beuramoe, Kec. Langsa Barat. (b22)

Pukat Apung Tenggelam Di Panipahan 10 ABK Selamat, 1 Hilang TANJUNGBALAI (Waspada): Pukat Apung dikabarkan tenggelam di perairan Panipahan, Riau, Kamis (1/9) dinihari. Dalam peristiwa itu, 10 ABK selamat dan seorang hilang. Informasi karamnya Pukat Apung (sejenis boat, red) milik warga Tanjungbalai itu tersiar ketika sejumlah nelayan pagi itu tiba di Kota Tanjungbalai. “Tadi pagi cuaca sangat buruk, kami menerima perintah agar segera pulang karena cuaca buruk,” ujar Patar Manullang salah seorang ABK Pukat Apung mengaku mendengar kapal dengan jenis yang sama tenggelam di Panipahan. Manullang menjelaskan, mereka terpaksa kembali akibat kapal tempatnya bekerja mengalami kecelakaan kendati tidak sempat tenggelam. Saat itu ombak besar disertai angin kencang menghantam kapal dan secara bersamaan mesin pengisap air tiba-tiba mati, padahal mereka baru me-

nurunkan pukat (alat penangkap ikan). “Kami baru berlayar enam hari, tapi cuaca sangat buruk, pukat kami koyak akibat ombak, kami diperintahkan pulang sebelum terjadi hal-hal tidak diinginkan sebagaimana yang dialami kapal lain yang tenggelam di perairan Riau,” tuturnya. Kepala Administrator Pelabuhan Tanjungbalai-Asahan, Arosokhi Nazara, yang dikonfirmasiWaspada melalui Pelaksana Harian Juliansyah, mengatakan pihaknya belum menerima secara resmi laporan peristiwa tenggelamnya kapal penangkap ikan teri tersebut. KapolresTanjungbalai AKBP Puja Laksana melalui Kasubbag Humas AKP Y Sinulingga mengatakan, pihaknya belum menerima laporan resmi terkait peristiwa naas itu. Namun, kabar tenggelamnya kapal tersebut telah mereka terima meski masih belum jelas.(a14/a32)

Semarak Malam ...

menggelar pawai takbiran secara sendiri-sendiri. Namun, dengan adanya gebrakan yang dilakukan Wali Kota Medan, maka suasana malam takbiran pada tahun ini menjadi lebih semarak. “Sudah bertahun-tahun kegiatan seperti ini tidak ada. Tapi sejak Rahudman jadi Wali Kota kegiatan pawai takbiran kembali digelar. Diharapkan Pemko Medan melaksanakan pawai takbiran ini secara rutin setiap tahun,” ujarnya. Hal senada dikatakan Razali, 40, warga Jln. Sisingamangaraja, Medan. Menurutnya, lebih 20 tahun lalu, umat Islam di Kota Medan selalu menyemarakkan datangnya Idul Fitri dengan menggelar pawai takbiran keliling kota. Saat itu, setiap kelurahan menyediakan fasilitas bus untuk mengangkut masyarakat dari sejumlah lingkungan yang hendak melaksanakan takbiran. “Seingat saya, dulu pawai takbiran dibagi menjadi dua. Satu dilepas di depan stadion Teladan dan satu lagi dilepas di depan kantor gubernur. Masing-masing rombongan takbiran tersebut memiliki rute tersendiri,” ujar Razali kepada Waspada, saat menyaksikan pawai takbiran di Lapangan Merdeka. Belakangan, pemerintah daerah meniadakan pawai takbiran tersebut tanpa alasan yang jelas. “Ini merupakan tradisi umat Islam dalam menyambut Idul Fitri. Jangan sampai tradisi ini hilang karena alasan yang tidak jelas,” ujarnya. Sementara itu, Wali Kota Medan Rahudman Harahap menyampaian apresasinya kepada masyarakat. “Alhamdulillah, ada 600 kendaraan roda empat yang ikut dalam pawai takbiran kali ini,” ujarnya. Diharapkan, pawai takbiran menyambut Hari Raya Idul Fitri ini dapat menghibur masyarakat Kota Medan. Momentum tersebut bisa menyatukan persamaan dalam membangun kota ini. “Mari sama-sama menyatukan persepsi untuk membangun kota ini. Kita harus menyadari bila tidak ada persatuan, maka pembangunan kota ini tidak bisa jalan. Pawai takbiran ini sengaja dibuat untuk mempererat talisilaturahmi dan bersama-sama menyambut hari kemenangan,” ucapnya. Rute pawai takbiran tersebut meliputi Jln. Pulau Penang – Jln. Balai Kota – Jln. Putri Hijau – Jln. Adam Malik – Jln. Gatot Subroto – Jln. Gagak Hitam/ Ring Road – Jln. Ngumban Surbakti – Jln. Abdul Haris Nasution – Jln. Sisingamangaraja dan berakhir di Stadion Teladan. (m25/m50)

Kota Medan yang hadir di sekitar Lapangan Merdeka ikut menyaksikan pawai takbiran tersebut. Saat dilepas, peserta pawai takbiran yang berada di atas mobil bak terbuka langsung memukul bedug dan mengumandangkan takbir. Ratusan personel TNI/Polri dikerahkan untuk mengamankan kegiatan bertajuk PawaiTakbiran Dengan Menabuh Bedug ini. Bahkan, personel TNI/Polri ditempatkan di setiap mobil peserta pawai takbiran. Nurhaida Lubis seorang pengunjung mengatakan, sudah bertahun-tahun pawai takbiran tidak pernah ada di Kota Medan. Akibatnya, masyarakat

Jawaban Problem Catur, TTS Dan Sudoku Dari Halaman Sport. Jawaban Problem Catur: 1. ......, BxGb7. Jika 2. MxB, MxKc4+. 3. Rg2, MxKa4 atau Bb8.

Jawaban TTS: TTS Topik

Suasana Hari Raya

I D U L F I S T H I A Q L W A L A A L S I L B S I L A T U H A O P L M A S J I D L

T R I I G

F A A T R R E N

I M A M B U A P U L U H A R I Z I N R D A U R R A H M L L A H I M D A H O U S E A H U E N A M

Jawaban Sudoku: 8 5 4 3 7 2 9 6 0 1

1 7 9 8 4 0 5 3 2 6

4 9 0 5 6 1 8 2 3 7

3 6 2 7 9 8 1 0 5 4

2 0 6 1 3 5 4 7 9 8

0 1 8 9 2 6 3 4 7 5

5 3 7 0 1 4 6 9 8 2

9 8 1 6 0 7 2 5 4 3

6 2 3 4 5 9 7 8 1 0

7 4 5 2 8 3 0 1 6 9

I S L A M

WASPADA Sabtu 3 September 2011

Waspada/Asrirrais

DUA mobil tanki yang sedang dalam proses pengisian elpiji di PT Pertamina (Persero) Gas Domestik Region-I Depot LPG Pangkalansusu terbakar dan satu di antaranya meledak, Senin (29/8).

Musuh-musuh Nazaruddin Jadikan Istrinya Alat Tawar JAKARTA (Antara): Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo, menyatakan, pihaknya menduga kuat musuh-musuh Moh Nazaruddin menjadikan keselamatan istri dan anak mantan Bendahara Umum DPP Partai Demokrat ini sebagai ‘alat tawar’. “Artinya, jika Nazaruddin terus melakukan perlawanan dengan membongkar kasus korupsi yang diduga melibatkan orang-orang penting di Negara ini, musuh-musuhnya itu akan menghabisinya,” katanya di Jakarta, Kamis (1/9). Bambang menambahkan, karena Nazar tahu anak-isterinya berada dalam ancaman serius, dia berulang kali memohon agar para anggota keluarga yang merupakan buah hatinya itu tidak diganggu. “Demikian seriusnya ancaman itu, sehingga Nazaruddin merasa perlu meminta Presiden membantu me-

lindungi anak-istrinya,” katanya. Kalau Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sungguhsungguh ingin membongkar rangkaian kasus korupsi yang diketahui Nazar, demikian Bambang Soesatyo, mestinya lembaga ini proaktif merespons permintaannya. “Perlindungan maksimal terhadap Neneng (istri Nazar) dan anaknya oleh KPK harus dibarter dengan kesediaan Nazaruddin membongkar rangkaian kasus korupsi yang pernahdiungkapkannya,”ujarnya. Kalau KPK tidak taktis menanggapi permintaan Nazaruddin itu, menurut dia, bukan tidak mungkin lembaga itu sendiri berada dalam tekanan dari musuh-musuh Nazar tersebut. “Saya menilai, cara KPK dan Kantor Presiden menyikapi permintaan Nazaruddin itu bukan saja tidak taktis, tetapi juga aneh,” ujarnya. Sebab, katanya, baik KPK

maupun Kantor Presiden, seakan menolak menjadikan Nazaruddin sebagai faktor yang bisa mengungkap rangkaian kasus korupsi pada proyek Wisma Atlet SEA Games, Palembang, bahkan proyek Hambalang. “‘Red notice’ untuk Neneng, serta pernyataan Kantor Presiden yang menolak tawar menawar dengan Nazaruddin, otomatis menghancurkan moral Nazaruddin membongkar kasus korupsi yang diketahuinya,” katanya. Dengan begitu, menurut dia, Nazaruddin secara psikologis sudah dihancurkan oleh dua kenyataan tadi. “Kini, dia sudah menghitung, bahwa satu-satunya opsi yang tersisa adalah diam, lalu lupa, kemudian mengaku bersalah, lalu minta segera divonis. Dengan kesadaran penuh, dia melaksanakan opsi ini demi keselamatan anak-istrinya,” kata Bambang Soesatyo.

Polisi Tangkap ...

reta yang terlibat tindak pidana. Informasi Waspada peroleh, pada Selasa (30/8) malam, sekelompok Geng Kereta mengitari beberapa ruas jalan pada saat umat Islam melaksanakan takbiran Idul Fitri. Tetapi, massa yang berjaga-jaga di kawasan masing-masing agar suasana malam takbiran tetap khidmat dan kondusif dari tindakan brutal Geng Kereta, merasa terganggu dan menyerang Geng Kereta yang melintas di Jln. Setiabudi, Tanjungsari. Saat itu mereka menggeber-geber suara sepedamotor hingga menimbulkan kebisingan. Mendapat serangan massa, kawanan Geng Kereta kocar-kacar menyelamatkan diri. Akibat penyerangan massa,

dua pria anggota Geng Kereta kepalanya bocor, satu ditembak. Dua sepedamotor milik Geng Kereta yang ditinggalkan langsung dibakar massa. Kapolsek Medan Sunggal AKP Budi Hendrawan, SH,SIK bersama Kanit Reskrim Victor Ziliwu, SH,SIK bersama personelnya yang menjaga di lokasi Jln. Ringrod dan Jln. Gagak Hitam, yang menerima informasi segera menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan berhasil menenangkan massa. Pada pukul 01:00 di Jln. Kenanga Raya, PasarVI, Kel. Tanjungsari, Kec. Medan Selayang, polisi mengamankan dua sepedamotor yang dibakar massa sertamengamankantujuhpriadiduga anggota Geng Kereta. Pukul 02:00, polisi mengamankan lagi tujuh pria diduga anggota Geng Kereta serta dua pria lagi yang tidak ikut anggota Geng Kereta. Geng kereta yang diamankan yakni, RS, 16, penduduk Jln. Sunggal, Gg. Dame, Kel. Sunggal Medan, Sdm, 17, penduduk Jln. Simalingkar-B, Kec. Medan Tuntungan, AJS, 15, penduduk Jln. Gaperta Ujung, Gg. Pribadi, Kel. Tanjung Gusta, Kec. Medan Helvetia, FS, 19, penduduk Jln. Nilam Kampung depan Balai Desa Simalingkar-B, Kec. Pancurbatu, AM, 16, penduduk Jln. Baru, Gg. Santoso, Kel. Tanjung Gusta, Kec. MedanHelvetia,FS,15,penduduk Jln. Pembangunan, Padangbaru Medan, mereka anggota Geng Kereta Squad Family (SF). Geng Kereta Doy Rencing Comuniti (DRC) yang diamankan yakni MR, 17, penduduk Jln. Datuk Kabu, Pasar III, Gg. Rasussalam, Desa Tembung, Kec. Percut Seituan, Deliserdang, TA, 17, penduduk Jln. Beringin, Pasar V, Gg. Pribadi II, Desa Tembung, Kec. Percut Seituan, Deliserdang, MN, 18, penduduk Jln. Datuk Kabu, Pasar III, Desa Tembung, Kec. Percut Seituan, Deliserdang, ESL, 16, penduduk Jln. Pasar I, Gg. Teratai III, Desa Tembung, Kec. Percut Seituan, Deliserdang, AN, 17, penduduk Jln. Pasar I Tambak Rejo, Desa Tembung, JA, 18, penduduk Jln. Beringin, Pasar V, Gg. Pribadi II, Desa Tembung, Kec. Percut Seituan, Deliserdang, AR, 18, penduduk Jln. Beringin, Gg. Tarbiyah, Desa Tembung, Kec. Percut Seituan, Deliserdang. Sedangkan dua pria yang diamankan tapi bukan anggota GengKeretayakni,JPBaliasJamal, 19, operator warnet“Wong Gaol” pendudukJln.BungaNeole16,Kel KenanganTani, Kec. MedanTuntungandanArtaliasAnto,19,penduduk Jln. Karya Wisata I dekat SPBU Medan Johor. (m36/m39)

tertembak karena mencoba melarikan saat hendak ditangkap. ‘’ Polisi sudah memberikan tembakan peringatan namun Daniel tetap mencoba melarikan diri hingga ditembak,’’ kata Kapolres. Setelah tertembak, Daniel tetap melarikan diri dan berobat ke RSU Pirngadi Medan. Setelah itu, orangtuanya menemui Kapolres dan minta tolong agar Daniel tidak ditahan. Setelah itu, Daniel pulang ke Palembang. Kapolres mengimbau para orang tua agar mengawasi anaknya dan tidak terlibat Geng Kereta. Polisi akan melakukan tindakan tegas terhadap Geng Ke-

Hari Pertama ... menerima remisi khusus pada Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1432 Hijriah di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas I Medan sebanyak 27 narapidana. Acara pemberian remisi dilaksanakan di Gedung Serba Guna, setelah napi dan tahanan Rutan melaksanakan Sholat Idul Fitri, di Masjid At-Taubah, dalam Rutan. Dalam acara penyerahan remisi, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (LP) Klas I Medan,

Sejumlah Negara ... Al Saif mengatakan, melihat penampakan bulan baru untuk menentukan hari pertama Idul Fitri tahun ini menjadi tugas berat. “Dalam dua hari terakhir, bulan berada di luar cakrawala setelah matahari terbenam, jadi sulit untuk menentukan hari pertama bulan Syawal,” katanya. Untuk mengonfirmasi bulan baru yang telah muncul, komite menggunakan dua parameter utama sebagai bahan pertimbangan. Pertama, bulan sabit harus muncul di cakrawala setidaknya 16 jam. Kedua, bulan

16 Orang Tewas ... Untuk saat ini, kata Pardede, arus balik sudah mulai tampak dengan arah paling banyak Medan-Rantauprapat, namun tetap saja sepeda motor menduduki urutan pertama. Sedangkan untuk arus lalu lintas saat ini seimbang, karena kebanyakan masyarakat sedang menuju tempat pariwisata, dan arus balik puncaknya diperkirakan Sabtu dan Minggu. Sementara untuk rawan laka di Jalinsum Asahan-Batuabara, kata Pardede ada lima titik di Kec. Pulauraja (jalan turun naik

Soewarso BcIP SH MPd, mengatakan, 5184 Napi mendapatkan remisi di 36 unit pelaksana teknis rutan dan LP di Sumut. Sebanyak 177 diantaranya mendapatkan remisi tahap II. Sementara, Kepala Rutan Klas I Medan, Thurman Hutapea BcIP SH MHum mengatakan, sebanyak 624 Napi mendapat remisi, 27 diantaranya bebas. Jumlah pemotongan masa tahanan bervariasi, untuk remisi khusus II, remisi 15 hari sebanyak 8 orang, 1 bulan 18 orang, 1 bulan 15 hari 1 orang. (m38) sabit harus muncul lebih 17 derajat dari cakrawala. Komite menggunakan pengamatan digital untuk mendeteksi bulan baru. Dengan teleskopdigital,memungkinkanmereka untuk melakukan pengamatan di siang hari, juga memastikanbahwabulanbarutelahmuncul di cakrawala selama 16 jam. Arab Saudi dan Qatar sepakat merayakan 1 Syawal pada Selasa, 30 Agustus 2011. Beberapa negara juga membuat keputusan serupa seperti Kuwait, Bahrain, Yaman, Mesir, Yordania, Sudan, Palestina, Syria, dan Lebanon. (gn/m10) dan berbukit), Airbatu (jalan lurus dan mulus), kepadatan penduduk di Kec. Simpangempat (Asahan) dan Tanjungkasuh (Batubara), serta penyempitan jalan di Limapuluh, sehingga kondisi itu bisa menyebabkan terjadinya laka lantas. Sedangkan untuk titik kemacatan, Pardede mengatakan yaitu di persimpangan di Limapuluh, serta pasar tradisional di Indrapura. Namun personil Sat Lantas, telah disiagakan di berbagai titik, untuk mengaman-kan keadaan jalan, agar situasi bisa berjalan dengan lancar. (a15)

LENTERA ... Dalam QS:Ali Imran: 8 Allah SWT berfirman: “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau, karena sesungguhnya Engkaulah Tuhan Maha pemberi”. Dalam memaknai ayat tersebut, setidaknya ada tiga hal yang menjadi perhatian. Pertama, apa yang kita tanam, itu pulalah yang kita panen. Siapa yang menabur angin ia akan menuai badai. Karena hal ini, sudah menjadi ketetapan Allah SWT (sunnatullah) dan tidak akan pernah berubah. Kedua, kalau memberi, pasti akan mendapatkan sesuatu dari rezeki yang tidak disangkasangka. Allah pasti akan memberikan rezeki kepada mereka yang sering memberi kepada yang lain. Sebab, apa yang pernah kita berikan kepada orang lain, sesungguhnya tidak pernah hilang, bahkan akan bertambah dan tumbuh berkembang. Jadi, semacam ada kekekalan di dalamnya. “Apa yang ada di sisi-Mu akan le-

nyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal”. (QS: An Nahl : 96). Ketiga, kita perlu membudayakan kebiasaan memberi, bukan meminta. Memberi dahulu, baru kemudian hari kita bakal mendapat. Ungkapan ini, harus kita sosialisasikan sebagai bentuk aplikasi kesalehan sosial kita kepada orang yang berada di sekitar kita. Apa yang kita berikan kepada orang, tidak selamanya berbentuk materil. Kita juga dapat memberikan hal-hal yang kita miliki, seperti tenaga, pikiran, ide dan gagasan. Atau setidaknya memberikan perhatian kepada seseorang untuk kepentingan bersama. Sebab, pemberian dalam bentuk ini, kata penyair Khalil Gibran, justru merupakan pemberian yang sungguh besar dan penuh makna. Memberi tidak selamanya dilakukan, karena pertimbangan bisnis, namun lebih jauh dari itu adalah pertimbangan kebaikan. Memberi juga bukan solusi untuk menang, melainkan jalan keluar menuju kebesaran moral dan kebahagiaan abadi di dunia dan akhirat.

PANGKALANSUSU (Waspada): Satu mobil tanki LPG kapasitas 15 ton meledak dan terbakar ketika saat hose loading (mengisi) elpiji dari Filliang Station PT Pertamina (Persero) Gas Domestik Region-I Depot LPG Jalan Samudera, Pangkalansusu, Senin (29/8) sore. Suara ledakan keras terdengar sampai radius 7,5 km. Insiden ini menimbulkan kepanikan bagi ribuan masyarakat di seputar kota Pangkalansusu. Kebakaran api dan gumpalan asap berwarna hitam pekat yang membumbung tinggi di angkasa membuat masyarakat semakin panik dan ketakutan. Warga tampak kalut dan kucar-kacir berlari meninggalkan rumah karena khawatir kebakaran dapat memicu ledakan pada beberapa tabung gas raksasa kapasitas 3000 M3, termasuk kapal tanker Gas Patra II yang sedang loading. Warga khawatir, jika tabung gas yang besar ini meledak, maka seluruh isi kota akan menjadi lautan api. Suasana kepanikan tidak hanya terlihat di inti kota Jalan Tambang Minyak, Jalan Pahlawan, tapi juga Jalan Raya menuju arah P.Brandan. Sebagian besar warga berusaha meninggalkan kota Pangkalansusu untuk

menyelamatkan diri. Arus lalulintas di jalan raya menuju P. Brandan dipadati ribuan kenderaan roda dua dan empat. Syaharial Efendy Simanjuntak, pengelola pondok pesantren Al-Yusriah yang juga anggota DPRD Langkat kepada Waspada di rumah dinas camat Pangkalansusu mengatakan, suara ledakan terdengar sampai radius 7,5 km. Insiden yang kesekian kali di Pertamina ini sempat membuat wakil rakyat itu berang terhadap pejabat di perusahaan gas tersebut. Informasi yang diperoleh, peristiwa ini terjadi saat pengisian (hose loading) LPG dari Filling Station ke mobil tanki. Ketika itu, selang yang sudah ter-conecting terlepas sehingga bergerak liar dan logam yang berada di ujung selang bergesekan kemudian menimbulkan percikan api yang menyambar ke mobil tanki. Akibatnya, satu unit mobil tanki kapasitas 15 ton yang sedang dalam proses pengisian elpiji terbakar dan meledak. Bagian kepala mobil terpisah dengan body. Bahkan besi pelat tanki dengan ketebalan lebih dari 1 inci jebol seperti terkena hantaman bom. Kobaran api juga menyambar ke mobil tanki yang sedang mengisi elpiji.

Untuk mengatasi insiden ini, sejumlah armada mobil pemadam kebakaran dari Health Savety Environment PT Pertamina EP Field Pangkalansusu, dikerahkan dan api berhasil dikuasai. Humas PT Pertamina UPMs-I Medan, Erika, yang dikonfirmasi melalui telefon selularnya, Jumat (2/9) tidak dapat dihubungi. Meski belum diperoleh keterangan resmi dari Pertamina terkait kerugian material, tapi menurut perkiraan mencapai miliaran rupiah. Pemerhati Migas, Freddy Ilhamsyah, PA menyesalkan terjadinya insiden ini. Ia mencatat, insiden di Depot LPG Pangkalansusu sudah tiga kali terjadi, yakni peristiwa Pressure Safety Valve skidtank LPG yang meletus selama 5 menit, Pressure Safety Valve skidtank LPG meletus selama 45 menit, dan terakhir terbakarnya mobil tanki. Kapolsek Pangkalansusu, AKP Untung Robert didampingi Kanit Reskrim Aiptu Situmorang, dikonfirmasi Waspada, Jumat (2/9) mengatakan, peristiwa ini dalam proses penyelidikan dan sejauh ini dua orang saksi, yakni petugas security perusahaan sudah dimintai ketrangan. “Sebab terjadi kebakaran masih dalam lidik,” ujarnya.(a02)

Sedikit Negara ...

masalahkan tentang konsekuensi dosa bagi yang berpuasa di 1 Syawal. ‘’Kalau soal itu tergantung keyakinan masingmasing. Kalau dia yakin dengan satu pendapat, maka dia ikut ke sana,katanya.Sementara Ketua Majelis Ulama Kota Medan Prof Dr H.Mohd.Hatta menjelaskan, persoalan perbedaan penetapan 1 Syawal ini berada di lapangan ijtiha. ‘’Lapangan ijtihad adalah melakukan perintah agama dengan keyakinan melalui iman dan ilmu,’’ terangnya.Dia mengutip sebuah riwayat dimana Rasulullah mengutus seorang sahabat yang akan berpergian, jika tidak menemukan dalil tentang suatu masalah, maka ia akan menggunakan ijtihad. Rasul membenarkan sahabat tersebut dan kalau ijtihad-nya benar maka nilainya dua: kalau salah dia dapat satu kebajikan (pahala). ‘’Maka tidak ada kesangsian kalau telah melakukan ijtihad yang didasarkan pada iman dan ilmu,’’ tegas Prof Hatta. Yang menjadi masalah adalah ketika orang yang memutuskan merayakan Idul Fitri pada hari Selasa ataupun hari Rabu hanya karena ikut-ikutan saja dan tidak didasarkan kepada iman dan ilmu. Misalnya karena mertua berlebaran hari Selasa, maka dia ikut hari Selasa, katanya.Prof Hatta juga mencontohkan, suatu kasus orang yang karena ingin berpergian di hari Rabu maka dia memutuskan berlebaran pada hari Selasa. Ini yang parah. Dia tidak memutuskan berlebaran berdasarkan iman dan ilmu tapi berdasarkan kepentingan dunianya, ucapnya. Bagaimana dengan orang

yang dipilih sebagai jalan alternatif pemudik justru lebih rawan kecelakaan. “Para pemudik sebaiknya gunakan jalur-jalur utama yang sudah ditentukan. Dari pengalaman Lebaran tahun-tahun sebelumnya, justru di jalan-jalan perkampungan itu lebih banyak kecelakaan. (kps)

yang mengikuti pendapat ulama? Menurut Prof Hatta, orang mengikuti pendapat yang hari Selasa ataupun hari Rabu juga berdasarkan ilmu. Karena dia tidak memiliki pengetahuan menentukan sendiri,dia memilih jalan mengikuti salah satu dari dua pendapat. Lalu, mengapa cuma empat negara di dunia yang merayakan Idul Fitri pada hari Rabu? Prof Hatta menegaskan bahwa perbedaan tempat akan menimbulkan pergeseran waktu. Dia menyebut Malaysia yang memiliki perbedaan waktu dengan Medan, meskipun berdekatan. Namun dia menyatakan bahwa tidak bisa disalahkan kalau daerah seperti Batam yang lebih dekat ke Singapura yang memilih mengikut penetapan 1 Syawal oleh para ulama Singapura. Begitu halnya dengan daerah-daerah di Pantai Timur Sumatera apabila mereka ikut Malaysia dalam berlebaran karena posisinya lebih dekat ke Malaysia daripada ke Pulau Jawa. ‘’Sekali lagi tidak ada kesangsian kalau memutuskan berlebaran berdasarkan iman dan ilmu,’’ tegasnya. Sebelumnya Ketua Umum PP Muhammadiyah kepada wartawan mengatakan keputusan menetapkan 1 Syawal mengesankan pemerintah tidak mengakomodir perhitungan hisab yang dilakukan Muhammadiyah. “Hampir seluruh negara Islam di dunia menggunakan perhitungan semacam ini. Muhammadiyah bukan mengadaada dalam hal ini,’’ tuturnya. Menurutnya, rapat isbath kemarin seolah hanya menjustifikasi kepentingan pemerintah. Menanggapi kritikan tersebut Menteri Agama Suryadharma Ali, bersikukuh bahwa apa yang telah ditetapkan telah sesuai. Dia menolak meminta maaf. ‘’Minta maaf, salahnya di mana? Tidak ada yang salah,” tegasnya. Menurut Menag, suara Muhammadiyah bukan tidak didengar dalam sidang itsbat yang digelar di kantor Kementerian Agama, Jalan Pejambon, Jakarta, Senin (29/8). “Utusan resmi Muhammadiyah yang ikut sidang itsbat mengatakan bahwa Muhammadiyah menghormati bagi yang berpandangan 1 Syawal jatuh pada 31 Agustus, hari Rabu. Namun kami minta izin untuk melaksanakan Idul Fitri pada Selasa,” tutur Suryadharma. (m07/m09)

Medan Sementara di Medan, sejak dimulainya Ops Ketupat Toba 2011 sampai saat ini sudah terjadi 17 kecelakaan lalu lintas (lakalantas) dengan korban meninggal dunia 5 orang, luka berat 14 orang dan luka ringan 11 orang. “Sebanyak 17 kecelakaan terjadi selama operasi Ketupat Toba 2011 yang digelar Polresta Medan, sejak Selasa (23/8) H7 dan akan berakhir hingga H+7 Hari Idul Fitri 1432 H dengan korbantewaslimaorang,”kata Kabag Ops Polresta Medan KompolYushfi Nasution saat dihubungi wartawan, Jumat (2/9) siang. Dari jumlah angka kecelakaan tersebut, menurut Yushfi, angka kecelakaan menurun dibandingkan tahun 2010 silam. “Kalau melihat pada tahun lalu jumlah kecelakaan pada tahun ini menurun. Hal itu dapat dilihat dari jumlah angka kecelakaan yang terjadi yakni 17 kecelakaan dan tahun lalu sebanyak 18 kecelakaan yang terjadi,” ujarnya.

Yushfi menilai menurunnya tingkat kecelakaan di kota Medan, tidak terlepas dari faktor kesiapan pihak kepolisian dalam melakukan pengamanan melalui Operasi Ketupat Toba 2011. Menurut Yushfi, pihaknya masih melakukan operasi untuk mengecilkan ulah dari geng kereta yang dinilai sudah meresahkan masyarakat. “Kita masih melakukan operasi untuk mengkerdilkan kelompok geng kereta ini,” sebutsnya. Dari operasi tersebut, pihak kepolisian melalui Polsek Sunggal telah mengamankan sedikitnya 26 orang anggota geng kereta yang kerap membuat ulah. Saat ditanya mengenai maraknya aksi geng kereta yang disusupi kelompok yang tidak bertanggung jawab untuk mengacaukan situasi kondusif di kota Medan, khususnya di Sumatera Utara, Yushfi membantahnya.”Belum ada indikasi ke arah sana,” ujarnya. (m27/m39)

Prof Yacub yang juga Rektor Universitas Medan Area (UMA). Menurutnya, jika setiap akan menentukan awal bulan harus melihat bulan terlebih dulu maka hal ini akan mempersulit dalam membuat perencanaan. ‘’Ini yang banyak mendapat kritikan,’’ katanya. Dia menjelaskan, hal yang disepakati dalam masuknya Idul Fitri adalah jatuh pada 1 Syawal. Namun dalam menetapkan 1 Syawal itu ada beberapa cara, di antaranya dengan metode hisab (perhitungan) dan metode rukyat (melihat bulan). ‘’Jadi toleransi sajalah,’’ katanya terkait dua metode ini. Metode rukyat itu sesuai dengan hadis Rasul. Namun ProfYacub menegaskan agar memahami hadis tersebut dengan tidak setengah-setengah. ‘’Pada masa Rasul masih belum terlalu cermat karena pada waktu itu masyarakat masih ummi atau pada umumnya buta aksara’’ tandasnya. Bahkan Ketua Ulama Islam Sedunia Yusuf Qardhawi juga berpendapat bahwa ‘illat’ atau sebab dulunya menggunakan rukyat adalah karena umat dahulu masih ummi. Sedangkan metode hisab adalah metode yang menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi. Karena jamannya sekarang sudah maju, lebih kompeks, ilmu falak pun telah berkembang. Oleh karenanya kita (Muhammadiyah) telah menggunakan metode hisab; atau dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang lain masih menggunakan penglihatan, ujar Prof Yacub. Namun dia tidak memper-

KPK Selidiki ... serta Sekretaris Dirjen di Direktorat Jenderal Pembinaan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (P2KT), I Nyoman Suisanaya. Selain itu, kasus ini juga melibatkan pihak swasta dari PT Alam Jaya Papua, Dharnawati. Ketiga orang itu ditangkap pekan lalu dengan bukti uang senilai Rp 1,5 miliar. Jasin membenarkan, ketiga-

2.998 Kecelakaan ... Oleh karena jumlah kecelakaan yang meningkat, Sudirman mengimbau kepada para pemudik yang menggunakan transportasi darat agar melewati jalur utama yang telah disediakan. Menurutnya, jalan pintas ataupun jalan perkampungan

Idul Fitri Di Sumut ... Kemudian pada 28 sampai 30 Agustus terjadi 57 kasus kecelakaan lalu lintas menyebabkan 24 korban meninggal dunia. Korban luka berat 45 orang dan luka ringan 74 orang. Selama tiga hari itu jumlah pelanggaran lalu lintas sebanyak 1.264. Sedangkan pada hari raya Idul Fitri, Rabu 31 Agustus terjadi 14 kasus kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal 5 orang, luka berat 12 dan luka ringan 25 orang. Jumlah pelanggaran lalu lintas sebanyak 403 yang diberi sanksi teguran dan tilang. Heru mengatakan, jumlah kasus kecelakaan dan pelanggaran lalu lantas itu dirangkum dari seluruh Polres di Sumatera Utara. “Ini merupakan laporan dari seluruh Polres, untuk data kasus setelah lebaran akan kita sampaikan setelah ops ketupat selesai,” kata dia. 17 Lakalantas Di

nya disangka mencoba menyuap Muhaimin. Dalam surat penahanan Dharnawati disebutkan demikian. Adapun Dharnawati ditahan di Rumah Tahanan Pondok Bambu, Nyoman di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya, dan Dadong di Rumah Tahanan Cipinang. Saat ditanya soal rencana KPK memanggil Muhaimin, Jasin enggan membeberkan. (kps)


WASPADA Sabtu 3 September 2011

Medan Metropolitan

A3

Waspada/Surya Efendi

Plt. Gubsu, H Gatot Pujonugroho, ST ‘beradu kening’ dengan Ketua DPW PPP Sumut H. Fadly Nurzal, SAg pada acara open house perayaan Idul Fitri 1432 H di Komplek Taman Setia Budi Indah Medan, Kamis (1/9).

Plt. Gubsu: “Halal Bihalal Perkokoh Silaturahmi” MEDAN (Waspada): Plt. Gubsu beserta Ny. Hj. Sutias Handayani Gatot Pujonugroho dan keluarga menerima ribuan tamu dari berbagai lapisan masyarakat di kediamannya Komplek Taman Setia Budi Indah (Tasbi) Medan pada hari kedua Idul Fitri 1432 H, Kamis (1/9). Rombongan pertama yang menjadi tamu Plt Gubsu antara lain Pangdam I/BB Mayjen TNI Leo Siegers, SIP dan jajarannya, Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro beserta jajarannya, sejumlah bupati dan wali kota

di antara Wali Kota Tebingtinggi Ir H Umar Z Hasibuan, Bupati Deliserdang Drs H Amr i Tambunan, Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap, MM,Wali Kota Binjai H Idaham. Menurut Plt. Gubsu, acara halal bihalal ini patut dilestarikan. “Selain bernilai ibadah, momentum ini sangat efektif memperkokoh silaturahmi, mempererat persaudaraan sehingga mencairkan yang beku dan meluruskan yang mungkin sebelumnya ada bengkok,” ujarnya mengibaratkan. Plt Gubsu menyatakan bersyukur acara halal bihalal ini berlangsung aman, tertib dan lancar. “Ini semua berkat rahmat Allah SWT serta dukungan semua masyarakat yang hadir,” ujarnya.(m28)

Waspada/Edison Ginting

Wali Kota Medan Drs. H. Rahudman Harahap menerima kunjungan masyarakat pada acara open house perayaan Idul Fitri 1432 H di rumah dinas Jln. Sudirman, Rabu (31/8).

Wali Kota: “Saya Ingin Lebih Dekat Dengan Masyarakat” MEDAN (Waspada): Wali Kota Medan Rahudman Harahap dan keluarga menggelar acara open house di rumah dinas Jln. Sudirman seusai shalat Idul Fitri di Lapangan Merdeka, Rabu (31/8). Acara ini terbuka untuk masyarakat umum yang ingin menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri. Waspada/Surya Efendi

OPEN HOUSE H ANIF: Pengusaha dan tokoh masyrakat Sumut, H Anif bersama putranya Ijeck (kanan) menjamu Pangdam I/BB Mayjen TNI Leo Sieger (kiri) dan isteri pada acara open house perayaan Idul Fitri 1432 H di halaman Masjid Al Mussanif komplek perumahan Cemara Asri Jln. Cemara Medan, Kamis (1/9). Dalam kesempatan ini, H Anif juga memberi santunan kepada kaum dhuafa.

Gus Irawan: “Persaudaran Ini Terus Kita Rajut” MEDAN (Waspada): Sejumlah tokoh memenuhi undangan Dirut Bank Sumut Gus Irawan Pasaribu pada acara halal bi halal keluarga besar almarhum H. Hasan Pinayungan, ayahanda Gus Irawan, di Komplek Setia Budi Indah, Medan, Kamis (1/ 9) malam. Gus Irawan mengucapkan terima kasih atas kehadiran para undangan pada acara yang bertajuk “Halal Bi Halal Fastabikhul Khairat untuk Kebangkitan Umat”. “Alhamdulillah, semoga kita

semua senantiasa dalam bimbingan Allah SWT dan persaudaran ini terus kita rajut untuk melaksanakan apa pun tugas dan pengabdian kita demi kemajuan Sumut,” ujarnya. Pada malam itu, nama H Hasan Pinayungan yang ditabalkan menjadi nama yayasan sosial yang diketuai Prof H Bomer Pasaribu (mantan Men-teri Tenaga Kerja RI yang juga abang kandung Gus Irawan). Bomer mengaku hadir karena merasa keluarga besar Pinayungan termasuk Gus Irawan dekat

dengan seluruh etnis dan umat beragama. Sedikitnya 1000-an undangan hadir pada acara tersebut antara lain Pangdam I/BB Mayjen TNI Leo Siegers, Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro, tokoh masyarakat H Anif, anggota DPD RI Parlindungan Purba dan beberapa tokoh lainnya. Sementara itu, Kapoldasu yang didaulat menyampaikan pidato mewakili udangan mengatakan, efektivitas halal bihalal memang perlu dilestarikan. Selain bernilai ibadah, mo-

mentum ini juga relevan memperkokoh silaturahmi dan persaudaraan lintas etnis dan agama. “Mari kita rajut terus silaturahmi sehingga Sumut semakin kondusif dan menjadi rujukan kerukunan di Pulau Sumatera bahkan nasional. Sumut kondusif, investor semakin banyak datang, lapangan kerja lebih luas, masyarakat makin makmur. Yakinlah, jika masyarakat makmur dan sejahtera, maka gangguan Kamtibmas makin berkurang,” ujarnya.(m28)

Waspada/Hamdani

OPEN HOUSE GUS IRAWAN : Pengusaha dan Dirut Bank Sumut, Gus Irawan saat menjamu para tamu pada acara open house perayaan Idul Fitri 1432 Hijriah di kediamannya Komplek Taman Setia Budi Indah Medan, Kamis (1/9).

LAMBAI TANGAN

Waspada/Hamdani

Kapoldasu Irjen Pol. H. Wisjnu Amat Sastro (empat dari kiri), Plt. Gubsu Gatot Pujo Nugroho (tiga dari kiri), Wali Kota Medan Rahudman Harahap (lima dari kiri) dan Pangdam I/BB Mayjend Leo Siegers (dua dari kiri) melambaikan tangan usai melepas pawai takbiran di Lapangan Merdeka Medan, Selasa (30/8) malam.

Rahudman mengatakan, acara ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi sesama umat Islam dan lainnya.

“Saya ingin lebih dekat dengan masyarakat terutama para PNS di Kota Medan. Bila hubungan dekat, maka persatuan dan kesatuan untuk membangun kota ini menjadi lebih baik. Karena itu, saya mengajak masyarakat menciptakan kota ini lebih baik dan nyaman,” ujarnya. Bahkan, menurut Rahudman, halal bihalal ini merupakan suatu wadah untuk menerima aspirasi dari masyarakat. Sebab, membangun Kota Medan tidak bisa hanya dilakukan Wali Kota dan Wakil Wali Kota, namun harus melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Tampak hadir Pangdam I/ BB, seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), ormas Islam, tokoh agama dan sebagainya.(m50)


A4

Medan Metropolitan

WASPADA Sabtu 3 September 2011

Shalat Jumat Di Jalan Timor

Umat Islam Hindari Fitnah

Waspada/Hamdani

Ribuan umat Islam yang melaksanakan shalat Ied di Masjid Raya Al-Mashun Medan tumpah hingga ke persimpangan Jln. Sisingamangaraja – Jln. Amaliun Medan, Rabu (31/8).

Zikir Di Masjid Agung MEDAN (Waspada): Majelis Dzikir Az-Zikra Sumut akan menggelar zikir bersama dan mendengarkan tausiyah Prof Dr H Hasballah Thaib, MA, di Masjid Agung Medan, Minggu (4/9) pukul 08:00. Demikian dikatakan Pimpinan Majelis Dzikir Az-Zikra Sumut H Rizal Mahaputra kepada Waspada, Jumat (2/9). Menurutnya, zikir sebagai upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT yang dilakukan secara rutin akan mendapat ketenteraman hati dan terhindar dari berbagai kesulitan hidup. Rizal berharap seluruh kaum muslimin dan muslimat untuk hadir dan mengikuti zikir bersama sekaligus mendengarkan tausiyah Prof. Hasballah Thaib tersebut. “Banyak menyebut Allah, buah dari zikir adalah memperoleh ketaatan. Berarti semakin tekun dan khusyu’ seorang hamba dalam berzikir diharapkan ia akan semakin bertaqwa. Berbahagialah orang-orang yang dapat berzikir, mampu merasakan manis dan nikmatnya menyebut asma Allah. Selain daripada itu kebersamaan ini membina dan lebih mempererat tali silaturrahim serta berdakwah untuk saling mengingatkan diantara kita,” kata Rizal. Disebutkannya, nantinya acara diawali dengan shalat sunnah Tasbih dilanjutkan dengan zikir bersama dan doa. Sebelum mendengarkan tausiyah Prof. Hasballah Thaib, dikumandangkan ayat suci Alquran. (cwan)

PPMDH TPI Gelar Halal Bihalal MEDAN (Waspada) : Alumni Pondok Pesantren Darul Hikmah (PPMDH TPI) Medan akan menyelenggarakan reuni akbar dan halal bihalal di Sumatera Eyes Center Jalan Iskandar Muda, Minggu (4/9) pukul 08:30. Sekretaris panitia H Mhd. Yusuf Sinaga, Lc.MA didampingi Humas Imam Pratomo, S.HI kepada wartawan, Sabtu (27/8) mengatakan, pihaknya sengaja menggelar acara tersebut untuk mempertemukan rekan-rekan almamater pada suasana lebaran, agar jalinan silaturahmi yang telah lama terputus tersambung kembali, serta menggembirakan dan dapat mempersatukan ikatan bathin antara sesama alumni PPMDH TPI. “Kita juga bisa saling memaafkan pada hari kemenangan dan fitri itu,” katanya sembari mengajak seluruh alumni atau yang pernah mondok baik yang berada di Sumut dan luar Sumut untuk datang pada acara tersebut. Sementara Imam Pratomo mengungkapkan, bagi rekan-rekan alumni yang ikut hadir diwajibkan membayar Rp50.000 per orang. Dana ini digunakan untuk kebersamaan. “Insya Allah dana ini digunakan untuk kegiatan alumni,” sebutnya. Dia mengimbau rekan-rekan alumni yang berada di luar kota dapat menghubungi Ustazah Nur Ainun Radiah Hrp S.Ag kontak person 081376962427/085275087635 atau Ustad Firmansyah Alep HP 08126477109. “Harapan yang besar bagi seluruh alumni untuk dapat hadir pada acara halal bihalal Pondok Pesantren Darul Hikmah,” ujar Kepala Sekolah PPMDH TPI Medan Ustad Yose Rizal, S.Ag, MM. (cwan)

Waspada/akmal az

NYONYA H Abdul Hamid didampingi suaminya memberikan zakat kepada salah seorang dhuafa di Masjid Taqwa Perumnas Simalingkar, Minggu (28/8).

dipermasalahkan. “Seharusnya kita berfikir jernih dan logika. Bukan soal dalil shalat di jalan raya yang dipermasalahkan, sebaiknya kita mempersoalkan kasus penghancuran Rumah Allah. Sebab, di akhirat kelak, mereka-mereka yang menghancurkan Rumah Allah akan mendapat azab,” ujarnya. Indra Suheiri yang juga pengurus Forum Umat Islam (FUI) Sumatera Utara, mengajak umat Islam agar senantiasa mendekatkan diri dengan Alquran dan sunnah Rasul. Dalam setiap mengatasi permasalahan yang berkembang di tengah-tengah masyarakat, apalagi saat berjuang untuk menegakkan kebenaran harus dilakukan hingga tercapainya tujuan dari perjuangan itu. “Tidak ada kata berhenti dalam perjuangan untuk menegakkan kebenaran, perjuangan untuk membangun kembali Rumah Allah karena kita berjuang di jalan Allah,” sebut Indra Suheiri. Pantauan Waspada, pelaksanaan shalat Jumat di hari 3 Idul Fitri 1432 H di ruas jalan raya persis di areal reruntuhan Masjid Al Ikhlas itu diikuti seratusan lebih jamaah dan berlangsung tertib. Usai shalat, jamaah saling bermaafmaafan.(h04)

Shalat Ied Di Medan

Plt. Gubsu: Saling Tolong Menolong Dan Memaafkan MEDAN (Waspada): Jutaan umat Islam

melaksanakan shalat Ied di sejumlah masjid dan lapangan, Rabu (31/8). Di Lapangan Merdeka, puluhan ribu umat Islam melaksanakan shalat Idul Fitri bersama unsur Muspida Plus Kota Medan. Usai melaksanakan shalat Ied, Plt. Gubsu Gatot Pujo Nugroho mengingatkan masyarakat tentang pentingnya tolong menolong sesama umat dan saling memaafkan di tengah kegembiraan berhari raya. “Kita sesama manusia harus saling tolong menolong, apalagi menolong orang yang tidak mampu. Sikap saling tolong menolong itu diajarkan dalam agama Islam. Ini akan memberikan pahala berlipat ganda bagi manusia bila mau memberikan sumbangan atau bantuan kepada orang yang membutuhkan pertolongan tersebut,”

katanya. Di tempat yang sama, Wali Kota Medan Rahudman Harahap mengajak masyarakat khususnya umat Islam agar bersatu dan merapatkan barisan untuk membangun kota ini. “Saya mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri kepada semua umat muslim. Mari lebih mempererat persatuan demi kemajuan kota ini. Mari samasama membangun ser ta menyatukan visi dan misi demi pembangunan Kota Medan yang kita cintai ini,” ujarnya. Sementara itu, khatib shalat Ied Prof Dr HM Hasballah Thaib, MA mengatakan, kita harus saling memaafkan. Ada dua sifat Allah yang terdapat dalam Asmaul Husna yaitu sifat afuwwun dan sifat ghafurun yang harus ditiru dalam hubungan dengan sesama manusia. Afuwwun artinya menghapus. Allah suka menghapus dosa hambaNya yang suka bertaubat.Ghafurun artinya menutupi yakni jika tidak dapat dihapuskan, maka sebaiknya ditutupi agar tidak dilihat orang lain. Kedua sifat ini selayaknya ditiru umat Islam yang berhari raya,” tuturnya. Turut hadir dalam pelak-

sanaan shalat Ied tersebut, Plt. Gubsu Gatot Pujo Nugroho,Wali Kota Medan Rahudman Harahap, Wakil Wali Kota Dzulmi Eldin, Ketua MUI Sumut Abdullah Syah, Kepala Kementerian Agama Wilayah Sumut Syaiful Mahyabandar, seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemko Medan, dan puluhan ribu umat muslim. Jangan Nodai Dalam pelaksanaan shalat Ied di Masjid Assyafi’iyah Jln. Sukatari, Kelurahan Sukamaju, Medan Johor, Al-Ustadz Alhuda Yusuf yang bertindak sebagai imam dan khatib menekankan agar umat Islam jangan menodai kesucian Idul Fitri yang telah diperjuangkan selama bulan suci Ramadhan. Dihadapan ratusan jamaah shalat Ied, Alhuda mengajak umat Islam agar dapat menciptakan suasana aman, tenang dan penuh berkah di tengahtengah masyarakat yang telah melaksanakan ibadah puasa satu bulan penuh. “Berkaitan ibadah puasa Ramadhan, Allah sudah menjanjikan akan memberikan pahala luar biasa kepada orang-

orang yang melaksanakannya dengan penuh keihlasan, sehingga di dalam bulan mulia ini ada Lailatul Qadar yaitu satu malam lebih baik dari 1000 bulan,” sebut Alhuda. Kemenangan Sementara itu, pada pelaksanaan shalat Ied di Masjid ArRahman Jln. Prof. HM Yamin SH, Al-Ustadz Drs. Umar Rivai Hasibuan dalam khotbahnya memaparkan tentang makna keutamaan Idul Fitri 1 Syawal adalah kemenangan setelah berpuasa di bulan Ramadhan yang penuh berkah dan ampunan. “Walau Ramadhan 1432 H telah kita tinggalkan, hendaknya kita dapat kembali dekat dengan sang Pencipta. Dengan berpuasa sebulan penuh, maka iman kita bertambah besar,”

katanya. Menurut Umar, kita telah berhasil melewati ujian, bukan saja mampu menahan lapar dan dahaga, tapi juga hawa nafsu. Karena masih banyak di antara kita yang imannya tidak kuat terjerembab akibat tidak dapat mengendalikan hawa nafsu. Semangat Ramadhan Sedangkan pelaksanaan shalat Ied di Masjid Salam Jln. Pelabuhan Belawan, diikuti ribuan umat Islam. Imam dan khatib Al-Ustadz Ismail Zainal dalam khotbahnya mengajak umat Islam agar semangat Ramadhan terus berlangsung dalam kehidupan sehari-hari. “Bulan Ramadhan mengajarkan kita agar selalu kompak. Ketika sahur kita bersama-sama

bangun dan menyantap makanan. Saat berbuka kita serentak mengangkat gelas dan sama-sama meminumnya. Meski lemas, namun kita tetap semangat bekerja mencari nafkah. Semoga kekompakan kita di saat Ramadhan terus terjaga, sehingga kita sebagai umat muslim selalu kompak dalam menegakkan syariat Islam,” sebutnya. Ismail juga mengingatkan tentang dosa manusia terbagi dua, yakni dosa kepada Tuhan dan dosa kepada manusia. Dosa kepada Tuhan dapat diampuni saat bulan Ramadhan, sedangkan dosa kepada manusia diampuni saat tibanya bulan Syawal. “Selayaknya di bulan Syawal ini umat Islam mengulurkan tangannya untuk saling memaafkan,” katanya. (m50/m32/m24/cag)

Arus Balik Melalui Bandara Polonia Meningkat MEDAN (Waspada) : Arus balik melalui Bandara Polonia Medan tujuan Jakarta, Batam dan kota besar lainnya mulai meningkat, Jumat (2/9). Sejumlah penerbangan seperti Lion Air, Batavia Air dan lainnya terlihat dipadati penumpang. Sementara pada rute luar negeri yaitu Singapura, Kuala Lumpur dan Penang, terlihat orang-orang Sumut yang memeriahkan lebaran di luar negeri mulai balik ke Medan. Menurut staf gate Lion Air di Bandara Polonia Medan,

Putra Tri Utomo, sejak pagi sudah ramai penumpang tujuan Jakarta. Katanya, berdasarkan tiket, mereka yang balik ke Jakarta ada yang sudah seming-gu berada d i Su m u t b a h k a n l e b i h . “Sekarang saatnya mereka balik lagi ke Jakarta,” ujarnya. Disebutkannya, untuk menampung arus balik, penerbangan Lion Air akan mengoperasikan pesawat berbadan lebar jenis Boeing 747-200 yang berkapasitas 506 penumpang. Pesawat ini akan mendarat

hanya dua hari di Medan mengangkut penumpang pada rute Jakarta-Medan dan sebaliknya, Sabtu dan Minggu (3-4/9). Sementara itu, Citra Melisa, petugas Garuda Indonesia menuturkan, arus balik melalui penerbangan mereka, sudah mulai meningkat namun belum penuh terisi penumpang. Citra memprakirakan arus balik akan meningkat pada Sabtu dan Minggu, warga ibukota asal Medan akan masuk bekerja lagi. “Seat pesawat belum penuh hingga Jumat,” ujarnya. (m32)

117 Kaum Dhuafa Terima Zakat MEDAN (Waspada): Seorang warga Perumnas Simalingkar H Abdul Hamid, menyalurkan zakat hartanya kepada 117 kaum dhuafa di Masjid Taqwa, Perumnas Simalingkar, Minggu (28/8). Penyaluran zakat harta itu berjalan tertib dan lancar dihadiri sejumlah tokoh masyarakat setempat. Ustadz H Miskan Nerwin dalam tausiyahnya menyebutkan, penerima zakat tidak perlu merasa rendah diri karena sudah ikut membantu si pemberi zakat dalam membersihkan hartanya. Tokoh masyarakat Syarif Helmy Harefa dan H Suratman dalam sambutannya menguraikan hubungan antara zakat, infak dan sadaqah dengan kesehatan. “Setiap pemasukan wajib ada pengeluaran seperti tubuh manusia jika ada makanan/minuman masuk ke tubuh maka harus dikeluarkan melalui pelepasan. Jika tak keluar akan menjadi penyakit seperti sakit ginjal atau sembelit,” ujarnya. Begitu pula dengan harta atau rejeki yang diperoleh maka wajib dikeluarkan sebagian kepada kaum dhuafa. “Jika rejeki tak disisihkan juga akan menimbulkan penyakit yakni penyakit hati/ qalbu,” katanya. Penyalur zakat H Abd. Hamid didampingi istrinya mengucapkan terimakasih atas kehadiran kaum dhuafa memenuhi undangannya. “Saya dan keluarga ikut mendoakan agar bapak dan ibu yang hari ini menerima zakat semoga menjadi orang pemberi zakat di tahun-tahun berikutnya,” ujarnya dan menambahkan zakat hartanya akan tetap disalurkan jika rejeki berlimpah maka jumlah yang dizakatkan akan terus ditingkatkan. Laimin Maksum, mewakili penerima zakat menyampaikan terimakasih kepada H Abd. Hamid. “Kami mendoakan agar Pak Hamid dan keluarga tetap dalam lindungan Allah SWT serta sehat walafiat,” ujarnya. (m05)

MEDAN (Waspada): Ustadz Indra Suheiri SAg mengajak kaum muslimin agar jangan saling mengejek, memfitnah atau mengadu domba. Hindari memberi informasi yang menyesatkan apalagi berbau fitnah, sebaliknya kita harus menyaring informasi dan bukan menerima informasi begitu saja. “Jauhilah banyak berprasangka buruk, sesungguhnya orang yang suka memfitnah atau menjelek-jelekkan orang lain adalah orang fasik atau munafik. Janganlah kita mengejek saudara kita yang seaqidah,” ujar Indra Suheiri, saat bertindak sebagai khatib shalat Jumat di depan reruntuhan Masjid Al Ikhlas Jalan Timor Medan, Jumat (2/9). Dijelaskannya, Allah SWT akan memberikan tempat bagi orang-orang fasik atau munafik (tukang fitnah) di neraka paling bawah. Orang yang suka menjelek-jelekan atau memfitnah sama dengan bangkai hewan di mata Allah SWT. “Oleh sebab itu, marilah kita bertaqwa dan keningkatkan amal ibadah dan saling menjaga perbuatan lisan,” katanya. Menurut Indra, hingga sekarang ini masih ada segelintir oknum yang mempermasalahkan dalil shalat Jumat di jalan raya, namun bukan kasus penghancuran Masjid Al Ikhlas yang

Waspada/Abdullah Dadeh

SUASANA arus balik melalui Bandara Polonia Medan mulai meningkat pada rute Medan tujuan Jakarta. Terlihat penumpang memadati tempat pemeriksaan bagasi X-ray, Jumat (2/9).

Waspada/Anum Saskia

RAMAI : Jamaah Shalat ID di Masjid Taqwa Muhammadiyah Kp Dadap Medan cukup ramai pada 1 Syawal 1432 H yang mereka rayakan lebih awal dari ketetapan pemerintah.

Muhammadiyah Lebih Awal MEDAN (Waspada): Warga Muhammadiyah lebih awal melaksanakan Shalat Idul Fitri 1 Syawal 1432 H atau Selasa (30/ 8), di Lapangan Masjid Taqwa Kp Dadap Glugur Darat Medan, dengan Imam dan Khatib Drs Adri K. Sejak pagi hari, ratusan warga datang ke lokasi itu dengan penuh kegembiraan, masjid yang luas itupun padat dengan jamaah. Hingga pukul 07:45, pelaksanaan shalat berlangsung dengan tertib, meskipun jamaah harus rela mengambil syaf di jalan raya, karena jumlahnya membludak. Mansur, seorang jamaah shalat Idul Fitri lebih awal dari yang diumumkan pemerintah mengaku, perbedaan dalam menyambut datangnya Idul Fitri tidak perlu dipertentangkan karena semua ketetapan atau keputusan mempunyai dalil yang kuat. Dia berharap dengan perbedaan ini tidaklah membuat umat Islam terpecah karena puncak dari Ramadhan

adalah kemenangan. Imam sekaligus Khatib Drs Adri K dalam khutbah Id-nya menyebutkan, bulan Ramadhan yang penuh berkah telah pergi, bila umur panjang bisa bertemu lagi tahun depan. Meskipun, banyak yang menginginkan, Ramadhan setiap hari, tapi Allah menyuruhnya hanya datang sekali dalam setahun. Ramadhan sebulan penuh telah menahan diri dengan tidak makan dan tidak minum, berusaha menguasai diri, melakukan qiyamul lail, semua itu perjuangan berdasarkan iman kepada Allah hingga datangnya Idul Fitri, orang yang berpuasa itu mampu menggodol piala kemenangan atau hadiah. Dikatakannya, Idul Fitri membuat orang beriman mendapatkan penghargaan, meskipun bukan berupa benda yang nyata, tetapi sebuah berkah dari perjalanan kehidupan. Idul Fitri membuat orang yang beriman mampu melakukan intropeski diri untuk hidup lebih baik,

seperti yang dilakukan seorang pedagang, ia membuat kalkulasi untung rugi yang dicapai dalam setahun, tetapi terus berusaha dan tidak berputus asa jika mengalami kegagalan. Kemenangan dalam merayakan Idul Fitri ini adalah sebuah takwa yang mendorong seorang muslim untuk saling menjalin ikatan persaudaraan dan ikatan ukhuwah Islamiyah, tali persaudaraan yang tidak diikat karena harta benda dan materi, tetapi karena ikatan syariah. Sehingga lebih mampu bertahan dalam segala keadaan, termasuk terpaan cobaan yang bertubi-tubi. “Marilah dengan Idul Fitri ini menjadi sebuah moment memperkuat ikatan persaudaraan karena Allah tidak menuntut apapun dari manusia kecuali ketakwaan kepadanya. Ini menjadi hadiah Idul Fitri bagi mereka yang lulus dengan ujian dan cobaan di bulan Ramadhan lalu,” kata Adri. (m37)


Medan Metropolitan

WASPADA Sabtu 3 September 2011

Warga Padati Hillpark Di Hari Lebaran MEDAN (Waspada): Ramainya warga masyrakat yang mengunjungi pusat hiburan Hillpark, Sibolangit dalam mengisi libur Lebaran membuat pusat hiburan itu memperpanjang hari bukanya sampai 11 September 20011 nanti. Sebelumnya sesuai agenda, kata manager pemasarannya Johan, Jumat (2/9), Hillpark buka setiap hari mulai 27 Agustus sampai 4 September. ‘’Tapi karena banyaknya permintaan dari warga, khususnya di luar Medan dan warga dari Aceh, Hillpark buka setiap hari sampai 11 September. Ini dimaksudkan untuk memanjakan pengunjung yang akan merasakan sensai permainan berbagai wahan di tempat kami,’’ katanya. Untuk hari biasa di luar Lebaran pusat hiburan ini buka Sabtu dan Minggu saja. Di pusat hiburan terlengkap ini pengunjung bisa menikmati berbagai wahana permainan yang tak kalah dengan pusat hiburan yang ada di mancanegara. Khusus hari Lebaran Hillpark menampilkan berbagai atraksi hiburan dengan harga tiket yang sangat terjangkau.’’Harga spesial ini memang sengaja kami berikan untuk kado Lebaran bagi pengunjung yang hendak meramaikan liburan Lebarannya di Hillpark,’’kata Johan.(m09)

Polisi Tangkap Perampok

Pensiunan BKN Dibunuh MEDAN (Waspada): Suasana hari pertama perayaan Idul Fitri 1432 H di Jalan Selamat Lingkungan II No 81-A, Kelurahan Sitirejo III, Kecamatan Medan Amplas, diwarnai peristiwa berdarah. Khairul Lufti, 78, ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamar rumahnya, Rabu (31/8) siang, diduga dibunuh kawanan perampok. Dalam peristiwa itu, kawanan perampok berhasil menyikat uang korban Rp20 juta. Informasi yang diperoleh di kepolisian, mayat Khairul Lutfi, pertama kali ditemukan menantunya Mus, 20, bersama istrinya Yati ,19, pada saat mereka hendak berkunjung ke rumah ayahnya. Begitu masuk ke dalam rumah, Mus dan istrinya Yati terkejut melihat kamar korban berantakan. Keduanya menemui korban sudah terlentang bersimbah darah. Pasangan suami istri ini memberitahukan kepada pihak keluarga dan diteruskan ke pihak kepolisian yang langsung melakukan indentifikasi di lokasi kejadian. Kasat Reskrim Polresta Medan AKP M Yoris Marzuki kepada wartawan saat dijumpai di lokasi kejadian mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kejadian pembunuhan ini. “Ini murni perampokan yang disertai dengan pembunuhan” ujarnya. Menurutnya, untuk pemeriksaan lebih lanjut jenazah korban diotopsi ke Rumah Sakit Umum Pirngadi Medan.

MEDAN (Waspada): Polsek Sunggal menangkap perampok sepedamotor siswa SMK, di Jln. MedanBinjai Gg. Adil, kawasan Komplek Pardede, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Jumat (2/9).

Jadwal Penerbangan Di Bandara Polonia No. Penerbangan Ke Flight

Pukul

Tiba Dari

GARUDA INDONESIA 1 Jakarta GA-181 2 Jakarta GA-183 3 Jakarta GA-185 4 Jakarta GA-187 5 Jakarta GA-189 6 Jakarta GA-191 7 Jakarta GA-193 8 Jakarta GA-147 9 Jakarta GA-195 10 Banda Aceh GA-142 11 Banda Aceh GA-14.6

05.30 08.40 10.45 11.55 13.55 15.45 18.35 18.30 19.50 09.40 14.50

Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Banda Aceh Banda Aceh

GA-180 GA-182 GA-184 GA-186 GA-146 GA-188 GA-190 GA-192 GA-196 GA-143 GA-147

07.55 08.55 11.10 13.00 14.05 15.10 17.50 19.05 21.35 12.25 17.45

CITILINK 1 Jakarta 2 Jakarta

09.45 19.00

Jakarta Jakarta

GA-040 GA-044

09.15 18.30

06.15 09.40 08.05 17.55 10.05 18.25 21.20 13.30 15.05 14.30

Kuala Lumpur Kuala Lumpur Kuala Lumpur Kuala Lumpur Penang Penang Kuala Lumpur Jakarta Bangkok (2,4,6) Hongkong (1,3,5,7)

QZ-8051 QZ-8055 AK-450 AK-454 QZ-8073 AK-5836 AK-456 QZ-7502 QZ-8085 QZ-7431

08.40 12.05 07.35 17.30 09.40 18.00 20.55 13.05 20.10 23.15

Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Penang Penang Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Surabay Surabaya Banda Aceh Batam

JT-380 JT-300 JT-394 JT-302 JT-210 JT-200 JT-204 JT-398 JT-382 JT-384 JT-202 JT-212 JT-396 JT- 8289 JT-8287 JT-206 JT-208 JT-388 JT-308 JT-218 JT-971 JT-973 JT-397 JT-970

08.20 09.20 10.20 11.20 11.50 12.20 13.20 14.20 15.20 16.20 17.20 17.50 18.20 11.35 15.00 19.20 20.20 21.55 22.20 23.20 12.16 15.55 07.40 12.15

GA-041 GA-045

AIR ASIA 1 Kuala Lumpur QZ-8050 2 Kuala Lumpur QZ- 8054 3 Kuala Lumpur AK- 451 4 Kuala Lumpur AK-455 5 Penang QZ-8072 6 Penang AK-5937 8 Kuala Lumpur AK-457 9 Jakarta QZ-7503 10 Bangkok (1,4,6) QZ-8084 11 Hongkong (1,3,5,7) QZ-7.430 LION AIR 1 Jakarta 2 Jakarta 3 Jakarta 4 Jakarta 5 Jakarta 6 Jakarta 7 Jakarta 8 Jakarta 9 Jakarta 10 Jakarta 11 Jakarta 12 Jakarta 13 Jakarta 14 Penang 15 Penang 16 Jakarta 17 Jakarta 18 Jakarta 19 Jakarta 20 Jakarta 21 Surabaya 22 Surabaya 23 Banda Aceh 24 Batam

JT- 211 JT- 381 JT- 397 JT- 207 JT- 301 JT- 395 JT- 303 JT- 213 JT-201 JT- 387 JT-399 JT-383 JT-205 JT-8288 JT-8286 JT-385 JT-203 JT-215 JT-309 JT-209 JT-972 JT-972 JT-396 JT 970

06.00 07.00 08.20 09.00 10.00 11.00 12.00 12.30 13.00 14.00 15.00 16.00 16.35 09.10 12.30 17.00 18.00 18.30 20,00 21.00 07.00 12.55 19.00 07.00

Flight

Pukul

MALAYSIA 1 Kuala Lumpur MH-861 2 Kuala Lumpur MH-865

09.05 15.45

Kuala Lumpur MH-860 08.25 Kuala Lumpur MH-864 15.00

SILK AIR 1 Singapura 2 Singapura 3 Singapura (7)

MI-233 MI-237 MI-241

08.40 20.35 21.05

Singapura Singapura Singapura (7)

MI-232 MI-238 MI-242

07.50 19.50 20.00

VALUAIR 1 Singapura (4,7) VF-582 2 Singapura (1,3,6) VF-584

09.35 17.25

Singapura (4.7) VF-581 Singapura (1,3,6) VF-583

09.10 17.50

BATAVIA AIR 1 Jakarta 2 Jakarta 3 Jakarta 4 Batam

Y6-592 Y6-594 Y6-596 7P-568

10.10 16.15 20.00 13.00

Jakarta Jakarta Jakarta Batam

Y6-591 Y6-593 Y6-595 7P-567

09.55 18.30 19.20 11.05

SRIWIJAYA AIR 1 Jakarta 2 Jakarta 3 Batam 4 Pekanbaru 5 Pekanbaru 6 Banda Aceh 7 Penang 8 Padang

SJ-015 SJ-011 SJ-035 SJ-043 SJ-041 SJ-010 SJ-102 SJ-021

13.25 15.00 16.20 10.20 16.00 11.55 07.20 15.25

Jakarta Jakarta Batam Pekanbaru Pekanbaru Banda Aceh Penang Padang

SJ-010 SJ-016 SJ-034 SJ-042 SJ-040 SJ-011 SJ-103 SJ-020

11.20 18.35 15.45 12.50 15.25 13.25 10. 00 14.50

13.15 11.00

Subang Penang

FY-3412 FY-3402

12.56 10.40

SRIWIJAYA AIR 1 Subang FY -3413 2 Penang FY- 34.03

Jadwal Perjalanan Kereta Api No KA

Nama KA

Kelas

Dari

Tujuan

U.2 U.4 U.6 U.8 U.1 U.3 U.5 U.7 U.10 U.12 U.9 U.11 U.14 U.16 U.18 U.13 U.15 U.17 U.22 U.21 PLB 7000 PLB 7007 PLB 7014 PLB 7017 PLB 7002 PLB 7004 PLB 7008 PLB 7010 PLB 7012 PLB 7001 PLB 7006 PLB 7015 PLB 7003 PLB 7005 PLB 7009 PLB 7011 PLB 7013

Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Sri Bilah Putri Deli Putri Deli Putri Deli Putri Deli Putri Deli Putri Deli Siantar Ekspres Siantar Ekspres Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa Sri Lelawangsa

Eks/Bisnis Eks/Bisnis Eks/Bisnis Eks/Bisnis Eks/Bisnis Eks/Bisnis Eks/Bisnis Eks/Bisnis Bisnis Bisnis Bisnis Bisnis Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonom Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi

Medan Medan Medan Medan Rantau Prapat Rantau Prapat Rantau Prapat Rantau Prapat Medan Medan Binjai Binjai Medan Medan Medan Tanjung Balai Tanjung Balai Tanjung Balai Medan Siantar Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Tebing Tinggi Belawan Belawan Binjai Binjai Binjai Binjai Binjai

Rantau Prapat Rantau Prapat Rantau Prapat Rantau Prapat Medan Medan Medan Medan Binjai Binjai Medan Medan Tanjung Balai Tanjung Balai Tanjung Balai Medan Medan Medan Siantar Medan Tebing Tinggi Belawan Belawan Belawan Binjai Binjai Binjai Binjai Binjai Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan

Berangkat Datang 08.00 10.30 15.00 22.50 08.00 14.45 17.10 23.00 04.50 20.15 09.20 21.40 06.50 12.50 17.10 07.15 11.55 19.25 11.25 07.00 18.00 07.30 16.50 12.00 07.30 05.00 09.50 12.15 14.40 06.20 08.40 17.50 08.55 06.30 11.00 13.30 15.50

13.21 15.25 20.28 03.52 13.22 19.59 22.01 04.24 05.42 21.07 10.12 22.32 11.17 17.27 22.15 11.54 16.28 22.47 14.50 10.45 20.04 08.17 17.37 12.47 08.22 05.52 10.42 13.07 15.32 07.21 09.27 18.27 09.47 07.22 11.52 14.22 16.42

Informasi Pemesanan -Stasiun KA Medan (061) 4514114, -Stasiun KA R. Prapat (0624) 21617.

Dari tersangkaYS, 35, (kedua tangannya bertato), penduduk Jln. Gaperta Ujung Medan, disita barang bukti sepedamotor Yamaha Vega ZR BK 6282 ABM atas nama Ismail Nur Dalil Saing. Kapolsek Sunggal AKP Budi Hendrawan, SH, SIK melalui Kanit Reskrim AKPVictor Ziliwu, SH, SIK kepada Waspada mengatakan, tersangka YS sudah masuk target operasi ( TO) karena sering melakukan perampokan. Aksi perampokan yang mengakibatkan tersangka diringkus terjadi, Jumat pukul 10:00. Saat itu tersangka mencoba merampok sepedamotor yang dikendarai Eko Suryanda, 16, pelajar SMK 2 Satria Binjai. Awalnya, korban E ko mengendarai sepedamotor Yamaha Vega ZR BK 6282 ABM baru mengantar bibinya Sugiati ke Jln. Binjai Km 10 Gg. Dame, Desa Payageli, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang. Ketika melintas tidak jauh dari Gang Dame, sepulang mengantar bibinya, korban dipanggil tersangka YS. Ketika korban berhenti, tersangka terus naik ke boncengan minta diantar ke arah Gg Dame dengan alasan ingin melihat kakaknya yang sakit. Merasa kasihan, korban me-

Waspada/Ismanto Ismail

KANIT Reskrim Polsek Sunggal AKP Victor Ziliwu memegang tersangka YS yang tangannya diborgol, disaksikan korbannya Eko Suryanda, di Mapolsek Sunggal, Jumat (2/9). nuruti permintaan tersangka. Namun, sesampainya di Gg. Dame, tersangka tidak mau turun dan meminta korban mengantarnya ke Lorong II. Permintaan itu dituruti korban. Tersangka lalu meminta korban agar melintas dari Gg. Jadi lewat belakang kompleks Pardede. Setiba di tempat yang sepi, tersangka meminta korban berhenti kemudian mencoba mengambil kunci kontak sepedamotor tersebut. Tetapi korban dengan cepat menguasai kunci kontak sepedamotor sambil menjatuhkan kendaraannya. Tersangka menyikut korban dan kembali merampas kunci kontak namun hanya berhasil mengambil mainan kunci kontak tersebut. Melihat ada warga melintas, tersangka pura-

p u r a b e r t e r i a k j a m b re t . Sedangkan korban meneriaki tersangka rampok. Warga mendengar ada jeritan rampok terus menuju ke lokasi menangkap tersangka. Saat bersamaan petugas Polsek Sunggal melintas di kawasan itu langsung mengamankan tersangka dan korban berikut sepedamotor. Ketika diinterogasi, tersangka membantah mencoba melakukan perampokan. Namun korban tetap bersikeras tersangka YS berusaha merampoknya. Sebelumnya juga, Sabtu (27/8) pukul 13:00, tersangka YS telah merampok sepedamotor Yamaha Mio Soul BK 5123 XE yang dikendarai Baskara, 15, p e n d u d u k J l n . Me r p a t i ,

Kelurahan Sei Sikambing-B, Kecamatan Medan Sunggal. Korban Baskara saat melintas di Jln. Rajawali, Sei Sikambing, dihentikan tersangka yang minta diantarkan ke kawasan Jln. TB. Simatupang, Pinang Baris. Dalam perjalanan, tersangka minta korban melintasi belakang terminal Pinangbaris. Ditempat sepi, tersangka menikam tangan korban dua kali sekaligus merampok sepedamotornya. Me n u r u t A K P V i c t o r, tersangka YS dikenakan pasal 365 yunto pasal 362 dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara. “Tersangka YS spesialis merampok sepedamotor yang dikendarai anak remaja,” sebutnya. (m36)

Tiga Pengedar Narkoba Diciduk MEDAN (Waspada): Polsek Medan Baru menciduk tiga pengedar narkoba jenis sabusabu dalam penyergapan di rumah kontrakan Jln. Melati, Karangsari, Medan Polonia, Jumat (2/9) siang. Ketiga tersangka yakni, MM alias Marzuki alias Kiki, 30, penduduk Jln. Menasa Papen, Banda Aceh, Aceh Besar, MT alias Tanjung, 23, penduduk Jln. Halat Gg. Utama Medan dan UM, 35, penduduk Jln. Sungai Raya, Aceh Timur. Dari mereka, polisi menyita barang bukti berupa timbangan elektrik, ratusan lembar plastik untuk membungkus sabu-sabu, tiga bong, pipet, ganja yang sudah dipisahkan dari tangkainya, dua paket sabu, mancis, lima buku panjang berisikan cacatan masuk dan keluar sabusabu, tiga lembar kertas tanda bukti transfer uang melalui bank Mandiri, dan lainnya. Informasi Waspada peroleh mengatakan, penangkapan itu berawal dari informasi yang diterima Kapolsek Medan Baru AKP Dony Alexander SH, SIK. Kemudian informasi itu ditindaklanjuti dengan menurunkan

A5

Ditangkap Belum sampai 24 jam peristiwa pembunuhan itu, petugas kepolisian menangkap menantu korban Mus yang diduga ikut terlibat dalam perampokan dan pembunuhan tersebut. Mus yang bekerja sebagai tukang jahit ditangkap saat berada di rumah korban, selanjutnya diserahkan ke Polsek Patumbak. Sumber di kepolisian menyebutkan, pelaku sudah merencanakan aksi perampokan ini jauh sebelum lebaran tiba. Dalam menjalankan aksinya, Mus mengajak dua temannya yang juga pernah bekerja sebagai tukang jahit di tempat usaha mertuanya itu. Kanit Reskrim Polsek Patumbak Iptu P Samosir yang hendak dikonfirmasi di kantornya, Jumat (2/9), terkait perkembangan kasus pembunuhyan tersebut tak berada di tempat, saat dikonfirmasi via telefon selulernya tak juga menjawab. Sementara itu, anak kandung korban bernama Ahmad Syafii ,42, warga Jalan Sutrisno, Kecamatan Medan Area, menduga ayahnya yang merupakan pensiunan Badan Keuangan Negara (BKN) tewas pada saat sedang berada sendirian di dalam rumah. Dijelaskannya, ayahnya yang memiliki delapan orang anak, selama ini tinggal di rumah bersama anak dan menantunya Mus. Namun saat kejadian, anak dan menantunya Mus tidak berada di rumah korban karena pergi ke rumah kakak iparnya Tati, 25, yang berada di Jalan Selamat Pulau, Mus, Senin (29/8) sekira pukul 23.00 WIB, dengan alasan menjaga anaknya yang ditinggal mudik dan baru kembali Selasa (30/8) sekira pukul 08.00 WIB. (h04)

Kapolresta: Medan Kondusif MEDAN (Waspada): Kapolresta Medan Kombes Tagam Sinaga menegaskan, selama lebaran keamanan, ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di kota Medan kondusif dan secara umum tetap terjaga. “Kepada masyarakat diharapkan terus mendukung tugas kepolisian agar situasi kamtibmas tetap terjaga,” kata Tagam Sinaga kepada wartawan, Jumat (2/9). Menurut Tagam, kondusifnya Kamtibmas di Medan, berkat dukungan semua pihak yang melakukan pengamanan bersama dan diharapkan situasi Kamtibmas semakin lebih bagus pada tahun depan. Dikatakannya, tingkat kejahatan yang menonjol adalah kasus pembongkaran rumah kosong dan pembunuhan di kawasan hukum Polsek Patumbak dan pencurian 20 unit komputer di kawasan hukum Polsek Deli Tua yang pelakunya sudah tertangkap. Diimbau Sebelumnya, Kapolresta Medan Kombes Tagam Sinaga mengimbau warga Medan untuk menjaga situasi aman, tertib dan damai serta kondusif selama bulan suci Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Tagam juga mempunyai beberapa tip yang harus dilaksanakan warga Medan yakni harus memarkirkan kendaraannya dalam keadaan parkir yang aman, terkunci bila perlu kunci ganda dan dapat terlihat pandangan mata. Apalabila hendak berpergian meninggalkan rumah agar jangan lupa mengunci pintu, mematikan kompor dan listrik, juga waspadai peralatan yang mudah terbakar. Saling hormat menghormati antar sesama umat beragama dengan menjalin rasa kekeluargaan dan kerabatan sesama dalam hidup bermasyarakat, dan waspada kepada setiap tamu atau warga yang tidak dikenal, apalagi ada yang mencurigai agar segera laporkan ke RT/RW atau petugas keamanan setempat dalam waktu 1 x 24 jam. Dia meminta kepada warga yang melihat suatu kejadian, jangan main hakim sendiri dan segera melaporkan/memberitahukan kepada petugas kepolisian terdekat. (m39)

Empat Agen Togel Diringkus

Waspada/Ismanto Ismail

KANIT Reskrim Polsek Medan Baru Iptu Andik Eko Siswanto, SH menginterogasi tersangka MM alias Marzuki alias Kiki disaksikan dua tersangka pengedar sabu-sabu lainnya, Jumat (2/9) sore. personelnya dipimpin Kanit Reskr im Iptu Andik E ko Siswanto SH, dibantu Panit Reskrim Iptu Jama Kita Purba SH, melakukan penggerebekan rumah kontrakan tersebut. Dalam penggerebekan itu, polisi menciduk ketiga

tersangka berikut barang buktinya. Ketika diinterogasi, tersangka Kiki mengakui tugasnya sebagai pencatat masuk dan keluarnya sabu-sabu. Menurutnya, dalam sebulan masuk sabu tidak tentu, bisa dua

sampai empat kali. Sekali masuk sebanyak 4,5 ons dan lebih. Harga setiap satu ons Rp70 juta. Menurut Kiki, barang itu dikirim Nyek L, warga Aceh, ke rumah kontrakannya, atas perintah bos bandar sabu di Aceh. (m36)

MEDAN (Waspada): Reskrim Unit Judi Sila Polresta Medan meringkus empat agen togel dalam penyergapan terpisah di Medan. Data yang Waspada peroleh di Polresta Medan, Jumat (2/9) menyebutkan, tersangka Su, 52, warga Jalan Deli Tua, ditangkap di Jalan Lestari, Deli Tua, saat merekap nomor tebakan togel. Dari tersangka disita barang bukti 6 lembar catatan nomor togel, uang Rp130.000, dan handphone berisikan nomor tebakan. Kemudian tersangka H br S, 47, warga Jalan Pantai Timur Medan, ditangkap di Jalan Balai Latihan Kerja, Kec. Medan Kota, saat menjual togel. Dari tersangka disita barang bukti 5 catatan nomor togel, uang Rp63.000, dan hendphone berisikan nomor tebakan togel. Tersangka HD, 50, warga Jalan Wiyah, Kel. Semayu II, Kec. Medan Helvetia, ditangkap dari kediamannya berikut barang bukti 4 lembar catatan nomor togel, uang Rp163.000, dan handphone berisikan nomor tebakan togel. Selanjutnya, tersangka He alias Alai, 60, warga Jalan Gelas, Komplek Perumahan Indah, Medan, diringkus dari kediamannya. Dari tersangka disita barang bukti 2 lembar catatan nomor togel, uang Rp130.000, dan handphone berisikan nomor tebakan togel. Kanit Judi Sila AKP Hartono yang dikonfirmasi mengatakan, saat ini ke empat tersangka masih dalam proses penyidikan sebelum berita acara pemeriksaan (BAP) dikirim ke jaksa. Menurut Hartono, pihaknya terus memberantas peredaran togel karena judi merupakan kasus prioritas. Dia berharap kepada warga yang mengetahui adanya permainan judi togel segera memberitahukan kepada pihak kepolisian terdekat. (m39)

Rumah Terbakar, 1 Tewas BELAWAN (Waspada): Seorang ibu beranak dua, Maulida, 36, tewas akibat rumahnya terbakar di Lingkungan III, Kel. Kota Bangun, Kec. Medan Deli, Kamis (1/8) pagi pukul 05:30. Menurut tetangga korban, Maulida yang merupakan istri dari Rustam Saragih, 40, itu ditemukan meninggal di bak air kamar mandi rumahnya. “Kami duga dia masuk ke dalam bak untuk menghindari api. Namun karena api sangat besar air yang didalam bak itupun semakin panas dan korban diduga seperti direbus sebelum meninggal,” kata Rumi, Jumat (2/9). Dikatakannya, saat rumah terbakar semua penghuninya telah keluar menyelamatkan diri. Namun, tiba-tiba korban masuk lagi ke dalam rumahnya yang terbakar sepertinya ingin mengambil sesuatu. Keluarga korban tidak sempat melarangnya karena kesibukan memadamkan api dan korban sudah keburu masuk ke dalam rumah. “Bahkan keluarganya yang lain juga ada yang berusaha masuk tapi kami halangi. Kalau tidak jumlah korban mungkin lebih dari satu,” kata Hasyim, tetangga korban lainnya. Setelah api padam, jenazah korban ditemukan dalam kondisi terlentang. Setelah disemayamkan di rumah duka, korban dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) terdekat. Penyebab kebakaran belum diketahui dan polisi telah memasang garis pembatas di lokasi. Namun dari keterangan warga sekitar, kebakaran terjadi setelah kompor gas di rumah korban meledak. “Kita masih melakukan penyelidikan,” kata Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan AKP Okatvianus. (h03)


Opini

A6 TAJUK RENCANA

Dualisme Lebaran

Menjaga Hakikat Idul Fitri

T

akbir yang berkumandang 1 Syawal lalu baik itu Selasa atau Rabu paling tidak sudah memberi kemenangan kepada yang menjalankan puasa selama Ramadhan. Bukankah 1 Syawal itu merupakan kemenangan untuk mereka yang berjuang selama Ramadhan? Sehingga dalam satu bulan penuh seluruh umat Islam digembleng menghadapi bulan-bulan yang akan datang. Maka yang berhak menyuarakan takbir adalah orang yang mendapatkan kemenangan karena mampu berjuang sebulan penuh. Hakikat Ramadhan adalah perjuangan. Sementara Idul Fitri berarti semua dimulai dengan hati yang bersih setelah saling bermaafan dan memunculkan semangat baru karena mampu menjaga fluktuasi ibadah yang mungkin terjadi selama ini. Mampukan kita menjaga hakikat Idul Fitri 11 bulan ke depan? Akankah kita masih bertemu dengan Idul Fitri tahun depan. Jangan sampai yang kita perjuangkan selama sebulan penuh hingga memaknai arti bermaafan tak dapat dilanjutkan. Seringkali yang tidak mampu menjaga ibadahnya hanya memaknai Idul Fitri pada 1 Syawal sampai 3 Syawal. Setelah kemeriahan itu berlalu semua kembali pada kehidupan normal. Ibadah yang begitu rutin dijalankan termasuk yang sunat selama Ramadhan seolah tak bersisa setelah Idul Fitri. Jangankan menjalankan ibadah sunat, yang wajib saja pun mulai sering ketinggalan. Orang yang bekerja akan kembali sibuk dengan urusan masing-masing terutama hari kerja pertama Senin nanti. Memang selama seminggu ini urusan bermaafan menjadi umum. Semua orang mengobral kata maaf. Walau kemudian setelah itu kita tidak tahu ikhlas atau tidak. Intisari Kita semua ingin hakikat Idul Fitri ini terjaga sepanjang hari, sepanjang bulan dan sepanjang tahun. Apalagi kita Maka yang berhak belum tentu bertemu dengan Ramamenyuarakan takbir ada- dhan dan Idul Fitri yang akan datang. lah orang yang menda- Salah itu sifatnya manusia. Jadi wajar patkan kemenangan dimaafkan. Tapi bukan berarti harus selalu salah. karena mampu berjuang Karena salah yang berkelanjutan sudah sebulan penuh. pasti kesengajaan. Memberi dan menerima maaf tidak saja di Idul Fitri. Menjaga ibadah bukan saja selama Ramadhan. Kalau kita mampu memaknai Ramadhan dan Idul Fitri setahun penuh maka yakinlah kalau itu merupakan pertanda ada hidayah yang datang selama bulan tersebut. Maknai Idul Fitri untuk membuka hati yang lebih lapang kepada semua orang. Memberi kebaikan kepada orang lain sama artinya menebar kebahagiaan ke banyak orang. Saat orang berbahagia atas kata maaf yang disampaikan setidaknya itu pun sudah bernilai. Pasti orang yang memaknai Idul Fitri tak ingin moment ini segera berlalu. Walau ada kata maaf ada di semua hari dan semua bulan tapi memaknai Idul Fitri berarti menjaga ibadah bisa tetap bisa dijalankan sebagaimana mestinya. Kalau kemeriahan Idul Fitri pasti segera berlalu. Hanya dalam hitungan tiga atau empat hari berakhir. Perbedaan itu biasa. Kesalahan itu lumrah itulah gunanya ada hakikat saling memaafkan. Idul Fitri saja berbeda penetapannya. Sebenarnya dulu pun perbedaan itu seringkali terjadi namun tetap dimaknai secara dewasa. Begitu pulalah tahun ini, perbedaan penetapan 1 Syawal jangan memecah belah umat. Perbedaan itu indah. Saling memaafkan itu pun kebahagiaan. Jadi upayakan semua kebahagiaan dengan saling memaafkan bisa diterima semua orang. Jangan jadikan perbedaan upaya pecah belah. Maknai Idul Fitri sebagai upaya untuk terus bersatu. Berbeda itu indah, Tinggal bagaimana kita menyikapinya. Semoga di Idul Fitri kali ini kita semua adalah orang yang mampu meraih kemenangan. Kesempurnaan hanya milik-Nya. Manusia selalu berkekurangan. Saling memaafkan itu tuntutan. Sebab Allah saja memaafkan kesalahan manusia. Lalu kenapa sesama manusia ada yang tidak mau memaafkan? Semoga kita semua merupakan pemenang selama 11 bulan ke depan.*

APA KOMENTAR ANDA SMS 08974718101

Faks 061 4510025

Email komentar@waspada.co.id

+6281973008504 KKN dari modal yang dia tanam. Demokrasi yang mahal, bak buah simalakama, makan & tidak makan pasti ada KORBAN. +6285297371251 Anjing menggonggong kafilah berlalu, itulah kata istilah orang dahulu. Saat ini jelas kita buktikan, bagaimanapun yang dikabarkan. +6281376766299 Ass. Yth bpk Kapoldasu, Kapolres Deliserdang. Kenapa urus. SIM saat ini lama siapnya. Tgl 12.8.11 sudah difoto dan sidik jarì dan sudah saya bayar. Setelah siap petugas di sana bilang hari ini SIM tak keluar. Dan suruh hubungi no HP di dinding loket pengambilan SIM. Yg mengecewakan saya no yang saya hubungi tak tau kapan siapnya SIM itu. Padahal tertulis di papan permohonan 1 jam urus sim baru 30 menit perpanjang. Mana kenyataanya pak......? +6281973008504 RUMAH PLASTIK Sungguh menyedihkan kndisi keluarga Fakrurrazi di Gampong Ulee Geudong,Kec Sawang Aceh Utara.11 thn ia tgl di rmh gubuk berbalut plastik,lantai tanah & beratap rumbia. Rmh berukuran 4x5m itu sgt tdk layak utk mrk huni. Karena miskin, toh mrk tdk pnya pilihn, asal dpt berteduh dr panas yg ttp terasa panas & hujan yg bikin dingin bahkan banjir. Sangat kontras dgn pos jaga,penjaga gedung wakil reakyat di istana.Berlantai keramik, berdinding beton & beratap plafon.udara sejuk dr AC dpt dinkmati jk gerah,TV & radio sbg hiburan, lengakp handy talky & HP untuk informasi. Semntara itu Mentri Kehutanan Zulkifli Hasan,pd kunjungnnya di SMAN 2 SOPOSURUNG Balige (16-7) menanggapi ungkapan TB.SILALAHI,ttg biaya sekolah 700 ribu per bulan. Justru membandingkan dgn anaknya yg berbiaya 15 jt (Wspd 18/07/11). Sungguh...sgt fantstis! Di saat Fakrurazi,buruh kasar ini bertahan utk hidup, tp msh byk org hidup dg sgt mewah! Padahal jika Bpk MENHUT dkk sedikit berbagi,tentu Fakrurazi akn hIdup layak & anak2 kembali sekolah +6281375193109 Pecahnya suatu masyarakat/bangsa adalah karna mereka mengikuti penafsiran orang2 yg jahil pada pedoman yg benar, yg telah diberikan kepada mereka,sebagaimana yg dialami oleh bangsa Arab yg sudah beratus2 tahun lamanya hingga sekarang. Padahal pedoman itu mereka membacanya. +6285664104165 Mendapatkan 5 hal melalui 5 jalan : 1.Berkah rezeki akan dperoleh melalui Shalat Dhuha. 2.Cahaya dlm kubur melalui Shalat Tahajjud. 3.Kemudahan dlm menjawab pertanyaan Mungkar & Nakir melalui membaca Alquran. 4.Kemudahan melintasi Siratal Mustaqim melalui Puasa & Sedekah. 5.Mendapat perlindungan ARSY ILAHI pd hari HISAB mlalui Zikrullah (zikir). Mari kita amalkan &sebarkan SMS ini kpd saudara Muslim minimal 7 org saja. Insya Allah 2 jam kemudian akan mendengar kabar BAIK.... +6285277850101 YthWaspada, saya warga Serbelawan yg sdh merantau lebih 35 thn, mohon agar jurnalis/ wartawanWaspada yg bertugas di daerah Serbelawan agar ditatar menulis dgn bhs Indonesia yg baik dan benar serta proakdtif mencari berita yg pembangunan di daerah ini kami nilai minim dan tertinggal pd hal bupati terus berganti, dikemanakan uang rakyat tersebut ?.

WASPADA Sabtu 3 September 2011

(Membangun Harapan Di Atas Minimnya Ukhuwah) Oleh H.Hasan Bakti Nasution Jika dua titik ekstrim ialah rukyah hilal dan wujud hilal, maka bargaining-nya ialah imkan rukyah sebagai titik temu.Walaupun tidak terlihat tetapi sudah mungkin dilihat sesuai dengan pendekatan teknologi,maka itulah yang disepakati.

I

slam Indonesia memang sarat dengan keunikan, salah satunya ialah terjadinya dualisme lebaran, seperti yang terjadi ada tahun 2011 ini. Tidak ada satu negara selain Indonesia yang di sana terjadi dualisme lebaran. Banyak reaksi tentunya menyikapi perbedaan ini, mulai dari yang sinis, pesimis, dan optimis. Nada sinis diajukan sekaligus sebagai reaksi ialah seperti judul di atas. Umat Islam memang tidak mampu mengatasi dirinya sendiri, egoisme (ananiyah) keorganisasian atau pemahaman begitu kuat. Sehingga menempatkan dirinya pada satu sudut yang tidak ada kaitan dengan sudut lain. Nada sinisme ini bersaudara kandung dengan sikap pesimisme, sehingga muncul komentar yang penuh keputusasaan. Beberapa ungkapan yang bisa dijadikan sebagai tokok ukur pesimisme seperti. ìMemang itulah ciri khas Islam, sarat dengan perbedaan. Dan itu akan terus terjadi sampai hari kiamatî, ìMari menghargai perbedaan, karena adanya perebedaan tidak bisa dielakkanî, dan ungkapan lainnya. Ini disebut pesimisme, karena menerima saja apa adanya. Bahkan cenderung mempertahankan pendapat yang sudah ada, tanpa membuka diri untuk pemahaman baru. Akhirnya, ya, akan tetap demikian adanya. Namun di balik dua sikap di atas, masih ada harapan optimisme. Bukankah cara pikir dan cara pandang suatu saat akan mengalami perubahan, mudah-mudahan hal ini tampil dalam corak pemahaman keagamaan. Setelah berkian tahun terjadi polarisasi

pemahaman yang tidak jarang berujung konflik, seperti diajukan para ahli di antara kaum muda dan kaum tua, kini polarisasi itu tidak lagi pernah berujung konflik. Andaikan saja tidak ada perbedaan lebaran, masyarakat akan berkesimpulan bahwa semua pemahaman keagamaan sama saja. Namun harus diakui bahwa polarisasi semain lama akan semakin memudar. Di sinilah dibangun harapan, terutama dalam menyekapati lebaran Jadi masih banyak harapan. Tiga alternatif langkah Dalam upaya membangun harapan dan menumbuhkembangkan optimisme di atas, ada tiga langkah yang kemungkinan besar bisa diwujudkan. Pertama, dimulai dari hati. Optimisme tentu harus berbuah aksi, dan aksi bermula dari hati, yaitu adanya keinginan bersama untuk bersatu. Prinsip harus diubah, ìyang penting harus bersatuî bukan ìyang penting tampil bedaî. Ketika prinsip pertama sudah dikukuhkan, akan dicari berbagai dalil untuk mendukungnya. Demikian juga sebaliknya. HAMKA dalam satu surat yang ditulisnya dalam buku romannya Tenggelamnya Kapal Van Der Wijch melukiskan: ìalam itu kadang-kadang ramah tapi kadangkadang benci, tergantung kepada hati yang melihatnya. Jika hati yang melihat penuh dengan keceriaan, semuanya akan indah, namun jika dilihat dengan kegundahan, semuanya akan tidak indah...î. Begitu hati dalam menetapkan bulan, apakah rukyah atau wujud. Kedua, menyepakati sistem. Langkah kedua ialah menyepakati sistem

penetapan 1 Muharram atau 1 Syawal, apakah hisab atau rukyah. Pemerintah nampaknya menggunakan metode rukyat dan hisab, selainnya, atau jelasnya salah satu ormas, menggunakan hisab saja. Terlepas dari dalil mana yang paling kuat, yang penting umat ini harus merumuskan kesepakatan. Hisab atau rukyah bukanlah hitam putih, karena masih ada warna-warna lain. MUI Pusat telah melakukan berbagai pendekatan. Pertama, bagaimana agar diperoleh teknologi super canggih yang bisa memantau bulan walau masih nol koma sekian derajat, sehingga terjadi titik temu wujud hilal dan rukyah hilal. Kedua, masing-masing memberikan bargaining. Jika dua titik ekstrim ialah rukyah hilal dan wujud hilal, maka bargaining-nya ialah imkan rukyah sebagai titik temu. Walaupun tidak terlihat tetapi sudah mungkin dilihat sesuai dengan pendekatan teknologi, maka itulah yang disepakati. Perbedaan pandangan rukyah dan hisab sebetulnya tidak lebih dari perbedaan empirisme dan idealisme dalam teminologi filsafat. Jika saja mereka bisa berpadu dengan terminologi baru, seperti idealisme mutlak, dalam konteks rukyah dan hisab bisa ditampilkan terminologi imkan tukyah di atas. Dengan terminologi ini kedua pandangan akan tersahuti. Ketiga, menguatkan otoriras fatwa. Langkah terakhir ialah penguatan otoritas fatwa, masalahnya ialah siapakah pemegang otoritas ini. Jika selama ini otoritas fatwa berada di tangan MUI dan hal ini telah disepakati oleh semua ormas, maka otoritas ini harus tetap diperkuat termasuk dalam hal penetapan 1 Ramadhan dan 1Syawal, serta hari-hari lainnya, seperti idul Adha. Memang ada saran agar dibentuk ìmufti negaraî sebagai pemegang otoritas. Ini boleh juga, namun bisa dipastikan akan mendapat tantangan dari kelompok Islamphobia, kelompok yang anti atau alergi terhadap Islam atau yang berbagai Islam, karena tidak rela melihat umat Islam nyaman men-

jalankan ajaran agamanya. Sebab itulah sejak tahun 2002 MUI telah membentuk dan mengadakan muswarah yang khusus mengakomodir semua fatwa yaitu kegiatan ijtimah fatwa dua kali setahun yang pertemuan terakhirnya diadakan di Padang Panjang Sumatera Barat. Telah banyak kesepakatan yang dihasilkan oleh musyawarah ini, termasuk mengenai rokok. Kini saatnya forum ini diperkuat kelembagaan dan produknya. Penguatan kelembagaan dengan menaikkannya menjadi mufti negara tersebut. Sedangkan penguatan produknya ialah kiranya forum ini, sambil menunggu menjadi lembaga mufti, diharapkan hasil-hasil yang diproduknya mengikat kepada semua ormas dalam hal menetapkan 1 Syawal. Penutup Begitulah adanya. Sinis, pesimis atau optimis, sebagai umat Islam harus tetap optimis, seperti yang diharapkan oleh pimpinan MUI Pusat. Dalam rangka itulah bahasa yang dikembangkan saat ini ialah ìmari terus berupaya mencari titik temuî, bukan ìmari menghargai perbedaan pendapatî, karena bahasa terakhir adalah bahasa sinisme dan pesimisme, sedangkan ungkapan pertama ialah bahasa optimisme. Semuanya hanya mungkin dilakukan dengan kelapangan hati dalam bingkai ukhuwah. Kata kuncinya ialah ukhuwah, mau dan mau. Mauku adalah maumu, maumu adalah mauku, dan mau kita bersama. Bukan mauku adalah mauku, maumu adalah maumu, mauku dan maumu adalah dua sisi yang berbeda. Sulit memang jika dipersulit, tapi mudah jika dipermudah. Mudahmudahan perbedaan ini lalu dijadikan sebagai modal generalisasi sehingga memang ukhuwah nihil di negara ini. Itu artinya, umat di bangsa yang besar ini tidak mampu mengamalkan salah satu ajaran Islam, yaitu ukhuwah. Penulis adalah Sekretaris MUI Sumatera Utara.

Negara Mengabaikan Pemudik Oleh Arfanda Siregar Bukan saja konstitusi telah mewajibkan pemerintah, terlebih lagi masyarakat sebagai konsumen telah mengeluarkan dana yang tidak sedikit demi menggunakan fasilitas transportasi publik.

N

asib pemudik di negeri ini benar-benar apes. Meski, mempunyai uang guna membeli tiket angkutan umum, baik darat, laut, dan udara, namun negara abai memberi kenyamanan perjalanan kepada mereka. Negara tidak mampu memberikan pelayanan maksimal kepada pemudik yang setiap tahun rutin melakukan perjalanan panjang menuju kampung halaman demi merayakan lebaran bersama sanak kerabat. Pengabaian negara Bagaimana tidak? Untuk sekadar mendapatkan selembar tiket kereta api, pemudik harus antri berjam-jam di depan loket. Sering terjadi pemudik terpaksa bermalam di stasiun demi memeroleh tiket yang tidak pasti keberadaannya, lalu pulang dengan tangan hampa. Padahal, mereka bukan meminta tiket gratis, mereka membeli dengan uang pribadi. Tidak hanya di stasiun kereta api pemudik mendapat ketidakpastian keberangkatan. Di bandara yang seharusnya lebih tertib dan rapi mengelola manajemen tiket pun setali tiga uang. Jauh-jauh hari tiket pesawat sudah dinyatakan habis. Anehnya, di tengah ketiadaan tiket di loket, banyak bersileweran calo yang menawarkan tiket dengan harga selangit. Harga tiket pesawat menjelang Lebaran tak terkendali, menguras kocek pemudik. Namun, pada saat bersamaan ada orang-orang berdasi yang tidak perlu repot membeli tiket. Hanya berbekal selembar memo dan kartu identitas, orang-orang istimewa itu tidak perlu repot berkubang keringat demi memborong tiket semaunya. Tidak hanya persoalan tiket saja sebagai bukti pemerintah tak mampu memberi pelayanan maksimal kepada pemudik, pemerintah juga tak mampu mengembangkan sarana dan prasarana publik untuk mudik. Sebagai contoh tidak adanya perbaikan dan penambahan jalan yang tuntas, sarana dan prasarana angkutan keretaapi yang terus berkurang sementara pemudik terus bertambah, kondisi bandara yang sudah seperti terminal angkot yang kumuh dan banyak calo, pelabuhan laut dan kondisi kapal apalagi,

bus antar kota antarpropinsi (AKAP) semakin hari semakin berkurang jumlahnya, khususnya bus kelas ekonomi, dan sebagainya. Derita pemudik menjelang lebaran menjadi perkerjaan besar pemerintah menyelesaikannya, bukan menutup sebelah mata seoal-olah tidak tahu Sebagai warganegara, pemudik berhak mendapatkan pelayanan yang aman, rapi dan berkualitas (prima) dari pemerintah. Dibandingkan dengan calo dan pejabat berdasi yang dengan ringan menguasai tiket, pemudik jelas lebih berhak. Tidak sadar UUD 1945 Pasal 34 ayat (3) dengan gamblang menyatakan negara bertanggungjawab atas penyediaan fasilitas kesehatan dan pelayanan umum yang layak. Dengan kondisi pemudik seperti sekarang sudah seharusnya pemerintah melakukan tindakan nyata yang mampu memperbaiki karut marut yang menyangkut transportasi lebaran. Bukan saja konstitusi telah mewajibkan pemerintah, terlebih lagi masyarakat sebagai konsumen telah mengeluarkan dana yang tidak sedikit demi menggunakan fasilitas transportasi publik. Alangkah tidak adilnya, jika konsumen telah membayar, namun diperlakukan tidak manusiawi. Bukannya pemerintah tidak punya peraturan mengatur karut marut sektor transportasi publik, semuanya sudah lengkap dan terperinci. Komitmen pemerintah mengeksekusi regulasi itu yang sangat minim . Seolaholah keberadaan pemudik hanya menjadi tertawaan karena pemudik dianggap seperti manusia zaman baholak, kampungan. Coba saja baca Keputusan No 63/ KEP/M.PAN/2003 Tentang Pedoman Umum Pelayanan Publik. Di sana jelas-jelas mengatur ketentuan tentang asas pelayanan publik. Menurut Keputusan Menneg Pan itu, asas pokok penyelenggaraan pelayanan publik adalah: (1) transparansi, sebuah unit pelayanan umum harus bersifat terbuka, mudah, dan dapat diakses semua pihak yang membutuhkan dan disediakan secara memadai dan mudah dimengerti; (2) akuntabilitas, se-

tiap proses dan hasil pelayanan publik harus dapat dipertanggungjawabkan kepada publik; (3) partisipatif, keberhasilan pelayanan publik hanya akan berhasil kalau ada ruang partisipasi publik. Keputusan menneg PAN juga mengatur tentang adanya standar pelayanan publik. Standar pelayanan publik mewajibkan penyelenggara pelayanan publik harus memiliki standar pelayanan yang dipublikasikan secara terbuka dan transparansi. Bahkan regulasi yang terkait dengan bidang transportasi lebih terperinci menjelaskan bagaimana standar pelayanan bisa menjadi alat kontrol dari setiap sistem transportasi yang diterapkan di negeri ini. Peraturannya sudah jelas, paket UU Transportasi terdiri empat sektor, yakni UU No 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, UU No 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran, UU No 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, serta UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Keempat UU yang termasuk paket UU Transportasi tersebut sekitar 80 persen dinilai sudah mengakomodasi kebutuhan keselamatan, keamanan, serta kenyamanan penumpang dalam menggunakan moda transportasi di Indonesia. Jika piranti regulasinya sudah ada dan lengkap. Persoalannya tentu terletak pada eksekutornya, yaitu pemerintah. Dan tangan kanan pemerintah yang bertanggung jawab atas keselamatan sektor transportasi, seperti Dinas Perhubunga, Polisi, dan lain-lain dapat digugat oleh warga negara, pemudik. Sebagai warga negara, pemudik dijamin (citizen rights) menerima hak substantif, yaitu hak atas akses informasi dan hak diperlakukan tidak diskriminatif. Selain itu, publik pun berhak mendapat hak prosedural yang terdiri dari hak gugat warga negara, legal standing, dan class action. Dengan sederet hak-hak yang dimiliki publik tersebut, pemudik memiliki tempat menggugat pemerintah ke pengadilan agar memberi ganti rugi atas ketidaknyamanan mereka ketika mudik ke kampung halaman. UU No 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik pun memberi ruang luas bagi pemudik menggugat ketidakbecusan penyelenggara pelayanan publik . UU tersebut membuka pintu lebarlebar kepada warga negara yang merasa hak-haknya tidak diberikan secara prima oleh penyelenggara. Pengajuan gugatan perbuatan atau pelayanan tidak mengenakkan itu, dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-

undangan. (Pasal 52 UU No 25 Tahun 2009). Bahkan, apabila dalam penyelenggara diduga melakukan tindak pidana dalam penyelenggaraan pelayanan publik sebagaimana diatur dalam undang-undang ini, masyarakat dapat melaporkan penyelenggara kepada pihak berwenang. (Pasal 53 UU No 25 Tahun 2009). Ruang-ruang yang memberi keleluasaan pemudik menuntuk hakhaknya seyogyanya ditegakkan. Gugatan kepada pemerintah perlu dilakukan supaya pemerintah memperbaiki kinerjanya. Tidak seperti selama ini, pemudik hanya dijadikan tontonan dan bahan tertawaan. Padahal, gara-gara ketidakbecusan pemerintah memberi pelayanan prima kepada anak bangsa ini, ribuan pemudik telah meregang nyawa di jalan. Siapa yang berani memulai gugatan ini? Penulis adalah Dosen Politeknik Negeri Medan.

Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau melalui email: opiniwaspada@yahoo. com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata penulis dan kartu pengenal (KTP). Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di Media manapun.Tulisan menjadi milik Waspada dan isi tulisan menjadi tanggungjawab penulis.

SUDUT BATUAH * MUI: Saling menghormati perbedaan Idul Fitri 1432H - Yang penting ukhuwah tetap terjaga! * Banyak tidak peduli pendidikan anak yatim - Maklum sibuk dengan duniawi * 44.423 Napi dapat remisi Idul Fitri - Yang tak dapat harap perbanyak sabar

oel

D Wak


Ekonomi & Bisnis

WASPADA Sabtu 3 September 2011

A7

BI: Tak Akan Ada Bubble JAKARTA (Waspada): Bank Indonesia percaya angka inflasi Indonesia akan terus menurun hingga akhir tahun. Sehingga potensi terjadinya bubble ataupun overheating sangat kecil sekali. Pada Agustus 2011 lalu, BI bahkan mendengar informasi laju inflasi bulanan mencapai 0,8 persen, atau lebih tinggi dibandingkan posisi Juli mencapai 0,67 persen. “Saya dengar inflasi bulan Agustus 0,8 persen lebih kuat, karena memang menjelang lebaran. Tetapi kita melihat inflasi sampai akhir tahun akan menurun,” ujar Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution di kediamannya, Jakarta, Kamis (1/9). Menurut Darmin, angka inflasi Indonesia masih dipenga-

ruhi oleh faktor komoditi seperti bahan pangan contohnya beras. Adapun faktor kredit konsumsi belum berpengaruh besar terhadap tekanan inflasi. “Oleh karena itu, sebetulnya kita belum berada pada tahapan tekanan bubble atau overheating karena begitu urusan beras dijawab dengan baik maka inflasi akan turun,” kata Darmin. Ditambahkannya, penyaluran kredit perbankan saat ini bergerak ke level 24 persen yearon-year (yoy) bukan merupakan sumber tekanan pada inflasi.

Alasannya, kenaikan tertinggi petumbuhan kredit disumbang oleh kredit investasi sebesar 27 hingga 29 persen, kredit modal kerja sebesar 24 hingga 25 persen dan terakhir kredit konsumsi di bawah 21 persen. “Artinya bila dilihat dari pertumbuhan produk domestik bruto (PDB), karena konsumsi tidak terlalu tinggi dari tahun sebelumnya,masihrelatifbaik,”imbuhnya. Gejolak ekonomi seperti bulan Februari, tambahnya, semata-mata terjadi karena ketidaktahuan pasar terhadap kebijakan yang diambil oleh BI. “Pasarsempattidakmemahamipada awaltahuninisehinggapadawaktu kita mempertahankan policy rate di Januari maka Februari ter-

jadigejolak,karenamerekamenganggap inflasi kita sama dengan dinegaralainyangakannaikterus. Padahal kita yakin dari awal akan segera reda,” tuturnya. Darmin percaya tekanan inflasi Indonesia hingga akhir tahun bisa berada dibawah angka lima persen. Angka ini jauh lebih rendah jika dibandingkan RRC dan India. Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) memundurkan jadwal pengumuman data terbaru ekonomi, termasuk inflasi bulan Agustus 2011, 5 September 2011. Biasanya BPS melansir data terbaru ekonomi Indonesiapadaawalbulan.Pemunduran jadwal ini terkait libur cuti bersama Lebaran 2011. (vvn)

Hanya BBM Pemicu Kenaikan BI Rate JAKARTA (Waspada): Pengamat perbankan dari Standard Chartered Bank, Fauzi Ichsan, mengatakan jika benar akan terjadi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) ke depan maka akan memicu kenaikan BI Rate setidaknya 50 basis poin. Ini tentu saja akan turut mempengaruhi kenaikan Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK). “BI rate menjadi 7,25 persen tapi tahun depan,” ujarnya saat ditemui di kediaman Darmin Nasution, Senin (1/9) kemarin. Tidak hanya itu, kondisi perekonomian global tidak menentu turut memberikan tekanan pada likuiditas pasar. Dise-

babkan ketidakstabilan ekonomi global yang tidak akan lama membuat kecil pengaruhnya terhadap kenaikan BI Rate. “Bunga, dengan tetap rendahnya suku bunga global, US dollar, Euro dan Yen, kalaupun suku bunga rupiah naik, itu tidak akan besar. Makanya saya bilang 50 bp di kuartal satu tahun depan dengan asumsi kenaikan harga BBM,” katanya. Kenaikan harga BBM, tambahnya, menjadi satu-satunya faktor penentu kenaikan BI Rate ataupun SBDK sebab jika berkaca pada faktor harga beras internasional maupun nilai tukar rupiah cenderung stabil. “Dan itu

akan menekan inflasi,” katanya. Namun kenaikan harga BBM ini, menurut Fauzi sangatlah kecil kemungkinannya. Pasalnya, turunnya harga minyak dan komitmen The Feds yang mempertahankan suku bunga cukup rendah di 0,25 persen hingga dua tahun kedepan menjadi penyebabnya. “Untuk sementara kemungkinan itu (kenaikan BI Rate) masih kecil,” ujarnya. PT Pertamina mencatat Stok Nasional Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Bahan Bakar Khusus (BBK) per 2 September 2011 sekira 3,7 juta kilo liter (kl). Seperti dikutip Jumat (2/9),

Waspada / H. Rusli Ismail

Pasar ikan basah di kawasan Neusu Aceh, hingga hari ketiga (H+3) Idul Fitri 1432 Hijriyah masih terlihat sepi. Pasalnya, stok ikan kosong menyusul para nelayan yang belum turun melaut karena masih suasana libur lebaran, Jumat (2/9). stok BBM jenis premium sekira 1,28 juta kl. Sementara untuk jenis kero stok nasional tercatat sekira 368 ribu, dan jenis solar tercatat sekira 1,7 juta kl. Adapun avtur, stok hingga 2 September tercatat 278 ribu, sementara pertamax sekira 104 ribu, dan untuk pertamax plus tercatat sekira 3,7 juta kl. Adapun realisasi penyaluran BBM Nasional per 1 September tercatat sekira 27,2 juta kl. Untuk premium realisasi penyaluran sekira 16,6 juta kl. Untuk jenis kero realisasi penyaluran sekira 1,2 juta kl dan jenis solar realisasi penyaluran sekira 9,4 juta kl. (vvn/okz)

Lebaran 2011, 57 Pembayaran THR Bermasalah JAK ARTA ( Waspada): Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi memperpanjang tugas Satuan petugas (Satgas) Ketenagakerjaan Peduli Lebaran hingga H+5. Perpanjangan ini diharapkan bisa membantu masyarakat yang hendak mengadukan masalahnya terkait dengan pembayaran tunjangan hari raya (THR). Hingga saat ini satgas Ketenagakerjaan Peduli Lebaran Tingkat Pusat di Kantor Kemenakertrans telah menerima 57 pengaduan terkait THR. “Berdasarkan laporan Pelaksanaan Satgas Ketenagaker-

jaan Peduli Lebaran Pusat tahun 2011 ini, secara umum pelaksanaan pembayaranTHR Lebaran telah berjalan dengan baik. Beberapa permasalahan yang muncul, akhirnya dapat terselesaikan dengan baik,” kata Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar dalam keterangan persnya diterima, Jakarta, Kamis (1/8). Muhaimin menjamin Satgas Lebaran akan menindak lanjuti setiap pelaporan masyarakat yang masuk. Selain itu, semua permasalahan diadukan oleh masyarakat telah difasilitasi dan dikoordinasikan dengan Di-

nas Tenaga Kerja setempat untuk diselesaikan secara bipatride. “Hanya ada satu tertunda pembayarannya karena perusahaannya bangkrut dan telah tutup sehingga masih menunggu proses hukum lebih lanjut” kata Muhaimin. Permohonan THR Selama Lebaran tahun ini, Kemenakertrans mengaku memperoleh pengaduan masyarakat berupa permohonan THR dari perusahaan, tuntutan pembayaran THR, tidak dibayarnya THR, keterlambatan pembayaran THR dan pemotongan THR.

Melihat masih banyaknya permasalahan seputar THR lalu, Muhaimin menyatakan pihaknya telah memperpanjang masa tugas Satgas dan Posko Lebaran hingga H+5 lebaran. “Dalam penanganan masalah THR, kita memang mendahulukan melalui jalur bipartit dan proses dialog yang melibatkan manajemen perusahaan dan pekerja/buruh. Jangan sampai perbedaan pendapat tuntutan THR mengakibatkan terganggunya proses produksi di perusahaan pada akhirnya merugikan kedua belah pihak” kata Muhaimin. (vvn)

Cegah Pencucian Uang, Pemerintah Siapkan Rp25,8 Miliar JAKARTA (Waspada): Untuk menunjukkan keseriusannya dalam menanggulangi terorisme, pemerintah menganggarakan Rp25,8 miliar. Selain untuk memberantas terorisme, anggaran tersebut juga digunakan untuk meminimalisir tindak pidana pencucian uang (TPPU). Pemerintah, melalui Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dalam RAPBN 2012 direncanakan mendapat alokasi anggaran sebesar Rp79,1 miliar. Hal tersebut diungkapkan pemerintah dalam Nota Keuangan dan Rancangan APBN Tahun Anggaran 2012 dikutip okezone di Jakarta.

Jumlah ini, berarti secara nominal turun sebesar Rp19,2 miliar atau 19,5 persen bila dibandingkan dengan anggaran belanja PPATK dalam APBN-P 2011 sebesar Rp98,3 miliar. Penurunan alokasi anggaran tersebut antara lain disebabkan oleh pengurangan alokasi belanja pegawai dalam 2012 untuk pegawai yang diperbantukan karena masalah administrasi kepegawaian. Rencana alokasi anggaran belanja PPATK dalam RAPBN 2012 tersebut nantinya akan dimanfaatkan untuk melaksanakan tiga program dan salah satunya program pencegahan

dan pemberantasan TPPU dan pendanaan terorisme. “Program pencegahan dan pemberantasan TPPU dan pendanaan terorisme, dengan alokasi anggaran sebesar Rp25,8 miliar,” ungkap Pemerintah. Dengan dana tersebut diharapkan PPATK dapat meningkatkan partisipasi pihak-pihak terkait dalam upaya pencegahan dan pemberantasan TPPU dan pendanaan terorisme di Indonesia. Selain itu, dana tersebut juga dialokasikan bagi program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya PPATK, dengan alokasi anggaran sebesar Rp46,3 miliar.

“Agar terselesaikannya laporan hasil analisis disampaikan kepada penyidik dan instansi lainnya yang tidak dimintakan klarifikasi kembali sebanyak 275 laporan,” jelas pemerintah. P P AT K , juga menganggarakan adanya program peningkatan sarana dan prasarana aparatur PPATK, dengan alokasi anggaran sebesar Rp7 miliar. Dengan dana tersebut diharapkan tersedianya aplikasi sistem informasi dilakukan dengan peng-coding-an (STR, CTR, SBCC) sebanyak dua aplikasi. (okz)

Waspada/Abdul Mukthi Hasan

Seorang ibu menjual kue lebaran di kawasan Kota Bireuen. Pada saat itu kue lebaran itu laku keras dan banyak permintaan dari konsumen.

Pasca Lebaran, Harga Ikan Basah Di Aceh Melonjak BANDA ACEH (Waspada): Pedagang ikan basah di Pasar Besar Peunayong Banda Aceh dan beberapa pasar ikan tradisional lainnya di Banda Aceh, Jumat (2/9) terpaksa menjual ikan dengan harga mahal, karena sedikitnya pasokan barang dari nelayan kepada pedagang. “Sudah sepekan ini harganya terus mahal, sebab banyak nelayan yang tidak melakukan aktivitas melaut karena masih istirahat panjang menghabiskan libur Hari Raya Idul Fitri 1432 Hijriah, sehingga pengiriman barang kepada pedagang juga menipis bahkan boleh dikatakan kosong,” katanya. “Ikan yang kami jual hari ini merupakan stok lama. Selain juga didatangkan dari Medan. Sementara ikan segar yang ada ini hanya berasal dari tambak penduduk, seperti bandeng, mujair, dan udang, “ungkap Sabri, seorang peda-

gang ikan di Peunayong. Bahkan, banyak barang pasokannya tidak tersedia menyebabkan pedagang tidak mampu menyediakan stok cukup untuk memenuhi permintaan dari konsumen. Di mana rata-rata warga sudah kembali mengkonsumsi ikan sebagai lauk sewaktu makan. Daging yang mereka beli sewaktu dua hari meugang lebaran sudah habis dikonsumsi dan kembali ke ikan. Harga ikan mahal itu, seperti ikan dencis biasanya Rp25.000 per kg naik menjadi Rp30.000 per kg, ikan gembung dari Rp20.000 per kg menjadi Rp25.000 per kg, ikan senangin sebelumnya Rp20.000 naik hingga Rp30.000 per kg. Sedangkan ikan bawal dari Rp45.000perkgmenjadiRp50.000 per kg, ikan kakap naik hingga Rp40.000 per kg, dan ikan tongkol mencapai Rp25.000 dari sebelumnya hanya berkisar Rp18.000Rp20.000 per kg.

Sementara itu, Rahman, pedagang ikan di pusat pasar Banda Aceh juga mengakui hal sama, dengan mahalnya ikan tidak mampu menyediakan stok cukup untuk memenuhi permintaan konsumen. Begitu juga kebutuhan pokok lainnya, juga mengalami kenaikan seiring meningkatnya permintaan pasca lebaran Idul Fitri 1432 Hijriah, hingga hari ketiga (H+3), Jumat (2/9). Hal ini terjadi karena masih banyak pedagang kebutuhan pokok dan pedagang sayur yang belum buka usaha mereka. Pasalnya, rata-rata pemilik usaha itu mudik ke kampung halaman berhari raya bersama sanak keluarganya, dan belum balik ke Banda Aceh. Selain harganya naik juga persedian stok di pasar tradisional belum ada. Permintaan sayur-sayuran yang mulai meningkat pasca lebaran tidak diimbangi dengan persediaan

stok di tingkat pedagang masih berlebaran di kampung halamannya. Seperti daging ayam harga sebelumnya Rp24.000 per kg naik menjadi Rp26.000 per kg. Harga telur ayam juga mengalami kenaikan rata-rata Rp100 per butir dari sebelumnya lebaran. Sedangkan jenis sayursayuran ikut mengalami kenaikan. Kenaikan tertinggi terjadi pada cabai hijau Rp28.000 per kg, sebelumnnya Rp12.000 per kg. Cabai merah Rp25.000 per kg, sebelumnya Rp18.000 per kg. Kenaikan juga terjadi pada cabai rawit menjadi Rp30.000, dari sebelumnya Rp20.000 per kg. Tomat dari harga biasa Rp5.000 per kg naik menjadi Rp8.000 hingga Rp10.000 per kg. Bawang merah juga naik ratarata Rp3.000 per kg, sehingga harganya menjadi Rp15.000 per kg, dan bawang putih saat ini Rp20.000 per kg. (b21)

Harga Elpiji Mendadak Naik Di Sumut

MEDAN (Antara): Harga gas elpiji 3kg di Kota Medan dan Deli Serdang, Sumatera Utara, mendadak naik sekitar Rp2.000 atau menjadi Rp15.000 per tabung akibat bahan bakar itu sulit diperoleh karena sebagian besar pedagang masih libur. “Baru di toko ke enam dapat elpiji karena pedagang libur lebaran dengan harga naik Rp2.000 dari biasanya Rp13. 000 atau menjadi Rp15.000 per tabung,” kata Anita, ibu rumah tangga di Jalan Irian, Tanjung Morawa, Deli Serdang, Jumat (2/9). Mudah-mudahan harga yang naik itu benar-benar karena hari lebaran, bukan naik seterusnya, katanya. Kesulitan mendapatkan

elpiji dan kenaikan harga juga terjadi di kawasan Titi Kuning dan Marindal, Medan. “Selalu begini kalau lebaran, harga pasti naik, meski Pertamina seperti yang dibaca di koran (surat kabar,red) bilang pasokan banyak untuk menekan gejolak harga. Tapi gimanalah, pedagang banyak yang libur sih,” kata Dini, pengguna elpiji 12 kg, penduduk kawasan Marindal, Medan. Harga elpiji 12 kg biasanya Rp75.000 -Rp80.000 per tabung menjadi Rp85.000 per tabung. General Manager Fuel Retail Marketing Region I PT.Pertamina, Gandhi Sriwidodo, menjelang Idul Fitri, menegaskan, pihaknya mengoperasikan seluruh stasiun pengisian bulk elpiji maupun agen elpiji 12 kg dan 3 kg untuk mengamankan per-

Obama Turunkan PDB AS 1 Persen WASHINGTON ( Waspada): Pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) turun dibandingkan dengan apa yang telah diper-kirakan Gedung Putih, akibatnya, presiden AS Barack Obama harus membuat perkiraan ekonomi alternatif. Berkaca pada data pertumbuhan ekonomi terjadi pada Februari, Obama akhirnya memutuskan pertumbuhan PDB tahun ini hanya sebesar 1,7 persen turun dari sebrlumnya 2,7 persen. Sedangkan pada 2012 diperkirakan 2,6 persen, turun dari prediksi awal sebesar 3,6 persen. Namun, prospek pertumbuhan menurun ini diklaim tidak berdampak besar pada defisit yang diharapkan, dan pertumbuhan diperkirakan akan mengalami peningkatan di atas empat persen pada tahun 2015. Mengutip reuters, Gedung Putih mengatakan defisit akan turun menjadi 6,1 persen dari PDB pada tahun 2012 dari 8,8 persen tahun ini diproyeksikan. Tapi kritikus skeptis dan mengatakan proyeksi jangka panjang yang dibuat ini terlalu optimis. “Presiden mengatakan defisit harus turun dari 1,3 triliun dolar AS tahun ini menjadi 473 milar dolar AS pada tahun 2014 Haruskah kita benar-benar percaya itu? tampaknya asumsi yang sangat optimis,” Kata Analis Cato Institute Chris Edwards di Washington. Peningkatan pada Februari diperkirakan karena pemotongan belanja besar-besaran yang akan dilakukan AS berdasarkan kesepakatan bulan lalu oleh Obama dan Partai Republik guna meningkatkan plafon utang AS dan mengurangi 1,45 triliun dolar AS dari defisit selama 10 tahun ke depan. Implikasinya, Gedung Putih memprediksi, pengangguran di AS akan mencapai rata-rata 9,1 persen tahun ini dan 9,0 persen pada 2012. Tingkat pengangguran 9,1 persen tercapai bulan lalu dan diharapkan tidak berubah pada bulan ini, dimana kinerja pada Agustus akan dirilis. Kongres juga harus menentukan langkah-langkah guna mengurangi setidaknya 1,2 triliun dolar AS defisit selama 10 tahun ke depan, jika gagal bertindak sebelum akhir Desember, pemotongan belanja wajib sebesar 1.2 triliun dolar AS akan dibebankan pada sektor pertahanan dan non-pertahanan. (okz)

mintaan konsumen meningkat di Idul Fitri tahun ini. Sebanyak 20 SPBE/SPPBE, 61 agen elpiji 12 kg dan 21 agen epiji 3 kg di wilayah Region I meliputi Sumut, Sumbar, Aceh, Riau dan Kepri sudah diminta beroperasi pada hari-hari libur menjelang dan sesudah Idul Fitri. Pertamina memperkirakan konsumsi elpiji 3 kg di Idul Fitri tahun ini naik sekitar 8-10 persen dari hari biasa seperti reali-

sasi tahun lalu juga meningkat delapan persen . Sedangkan konsumsi elpiji 12 kg dan 50 kg naik empat persen lebih seperti tahun lalu juga. “SPBE dan agen diminta terus beroperasi penuh sejak 29 Agustus hingga 3 September. Jangan sampai warga khususnya baru memasuki masa konversi menjadi sulit dapat elpiji 3 kg atau harga jualnya melonjak tajam,” katanya.

Pedagang Petasan Ketiban Rezeki BIREUEN (Waspada) : Para pedagang petasan, mercon dan senjata mainan di kawasan Kota Bireuen, Rabu (31/8) mendapat rezeki besar. Pasalnya, banyak didatangi pembeli terutama anakanak. Pantauan Waspada, Selasa (31/9), para pedagang mercon, petasan dan senjata mainan anak-anak di kawasan ujung sebelah barat jalan Andalas dan jalan Ramai ‘diserbu’ pembeli. “Malam lebaran seperti ini kita beli mercon dulu, besoknya baru kita beli mainan, jadi jangan bersamaan,” kata Saiful, orang tua dua anak saat membeli mercon untuk anaknya pada seorang pedagang mercum di Kota Bireuen. Seorang pedagang senjata mainan mengatakan, menjual barang itu sekarang ini tidak banyak lagi mendapat keuntungan seperti sebelum-sebelumnya. “Sekarang ini selain khawatir kita jual karena banyak dinilai berbahaya, barang mainan ini juga agak rawan berbahaya, sehingga kami jualan ini juga agak hati-hati, namun kami di Bireuen ini umumnya kita jual yang tidak ada risikonya, makanya kita untung sedikit saja lebaran kali ini,” kata pedagang. (cmh)

Limbah Pedagang Daging Meugang Cemari Lingkungan Di Bireuen BIREUEN (Waspada): Para pedagang di Jalan Letda Ishak Ibrahim (Jalan Kereta Api) dan jamaah Meunasah Kota Bireuen di Jalan Langgar selama ini mengeluh. Pasalnya, area kawasan jalan itu telah dijadikan area pasar daging meugang, ikan basah dan penjual penganan berbuka puasa yang mengganggu dan mencemari lingkungan. Pencemaran sangat mengganggu pedagang ruko lantaran para pedagang daging membuka lapak-lapak darurat secara serampangan di depan pertokoan serta menbuang tulang belulang sapi berserakan di area tanpa dikumpulkan dalam karung. Akibat pembuangan tulang belulang sapi dan limbah ikan basah telah menimbulkan bau yang mengganggu meunasah Kota Bireuen dan pertokoan seputar jalan itu. Anwar dan beberapa pedagang ruko mengaku pemasangan lapak-lapak penjualan daging meugang dan ikan basah di depan ruko sangat mengganggu aktivitas bagi mereka pedagang ruko, selain para pembeli terhalang masuk dan pebuangan limbah daging dan ikan basah secara serampangan telah menimbulkan pencemaran. Para pedagang ruko sangat berharap kepada dinas terkait agar meugang Idul Adha mendatang menertibkan para pedagang daging megang, pedagang ikan basah tidak memuka lapak daging da lapak penjualan ikan basah didepan pertokoan dan membuang limbah daging dan ikan basah secara serampangan di area. (b16)


Luar Negeri

A8

WASPADA Sabtu 3 September 2011

Protes Landa Bahrain Setelah Kematian Seorang Remaja

3 Tewas, 15 Polisi Cedera Dalam Serangan Bom Di Pakistan Baratlaut

DUBAI, Uni Emirat Arab (Antara/Reuters): Ribuan orang Bahrain meneriakkan slogan yang menentang raja di negara Teluk tersebut, saat pemakaman seorang remaja yang dikatakan kelompok hak asasi manusia meninggal setelah terkena tabung gas air mata yang ditembakkan oleh polisi. Ratusan pemuda belakangan berdemonstrasi hingga malam di beberapa desa yang kebanyakan warganya adalah pemeluk Syiah. Mereka berhadapan dengan polisi yang berusaha membubarkan mereka dengan menembakkan gas air mata, kata warga. Belum ada laporan mengenai korban cedera atau penangkapan Kamis (1/9). Protes kecil dan bentrokan dengan pasukan keamanan telah sering terjadi di daerah tempat masyarakat Syiah sejak pemerintah, yang didominasi Sunni, menindas protes luas antipemerintah awal tahun ini. Sebanyak 30 orang tewas selama kerusuhan tersebut.

ISLAMABAD, Pakistan (Antara/Xinhua-0ANA): Setidaknya tiga orang tewas dan 15 polisi terluka ketika sebuah bom mobil bunuh diri menabrak sebuah pos pemeriksaan di dekat satu kantor polisi di Pakistan Baratlaut Kamis (1/9) malam, kata saluran televisi lokal, Express. Menurut laporan media lokal, serangan itu terjadi pada sekitar 20:30 waktu setempat Kamis, ketika sebuah bom mobil bunuh diri menabrak sebuah pos pemeriksaan di depan sebuah kantor polisi di sebuah pusat bisnis di Lakki Marwat, satu kabupaten yang terletak sekitar 180 kilometer barat daya Peshawar di Pakistan barat laut. Separuh dari gedung kantor polisi itu rata dengan tanah dalam serangan tersebut, kata laporan media setempat, dan menambahkan bahwa18tokoterdekatnyahancur.Setidaknyatujuhorangdikhawatirkan terkubur di bawah puing-puing toko-toko yang ambruk itu, kata laporan itu. Tim penyelamat sibuk dengan penyelamatan orang-orang terkubur di bawah bangunan runtuh. Dikhawatirkan jumlah korban makin bertambah. Belum ada kelompok yang mengklaim bertanggungjawab atas serangan itu. Itu adalah serangan teroris besar kedua yang dilaporkan di Pakistan selama liburan Idul Fitri, festival yang dirayakan oleh umat Islam setelah satu bulan menjalani ibadah puasa yang secara resmi berakhir pada 31 Agustus. Pada Rabu pagi, sebuah bom mobil bunuh diri menabrak satu tempat parkir sebuah masjid di kota barat daya Pakistan Quetta, menewaskan sedikitnya 11 orang dan melukai lebih dari 20 lainnya.

Demonstrasi Di Israel Dapat Menjadi Revolusi JERUSALEM (Waspada): Israel tengah diguncang oleh aksi demonstrasi yang intensitasnya cukup besar.Tampak ribuan warga Israel turun ke jalan dan menyerukan aksinya. Tak menutup kemungkinan, protes ini berubah menjadi revolusi. Aksiprotesbesar-besaraninimelibatkanmasyarakatsipil,masalah sosial dan ekonomi pun menjadi agenda baru bagi Pemerintah Israel. Sekelompokpemudayangtergabungdalamdemonstranjugaberhasil menanamkanprinsipdemokrasikerakyatan.Demonstranjugadapat mengorganisiraksinyadengancukupbaik,selainituoratordemonstrasi juga dikabarkan sangat hebat dalam menuntun massa. Demikian seperti dilansir Haaretz, Jumat (2/9). 1 Agustus lalu, sebanyak 150.000 warga Israel berdemo, mereka memprotes kenaikan biaya hidup. Para demonstran pun terlihat membajiri Kota Tel Aviv, Al Quds dan Haifa. Sama seperti di negaranegara lain, demonstran Israel mendirikan tenda-tenda penginapan. Para pemuda yang tergabung dalam demonstran tersebut umumnya adalah penganut paham sekuler, selain mengecam kenaikan biaya hidup, mereka juga mengecam kualitas layanan publik seperti pendidikan dan kesehatan. Demonstran pun dikabarkan sempat menduduki kantor bursa saham Tel Aviv dan hal ini cukupmembuatpusingPerdanaMenteriIsraelBenjaminNetanyahu. Selain para pemuda, Israel pun sudah didemo oleh para sopir taksi belakangan ini. Para sopir juga memprotes masalah kenaikan harga bahan bakar. Hal yang serupa juga terjadi di Yunani dan China. Dikhawatirkan, para demonstran terpengaruh oleh revolusi di dunia Arab dan siap melakukan revolusi di Israel.(okz)

Pimpinan AD Timor Leste Mundur DILI, Timor Leste (AP): Panglima AD Timor Leste mengatakan dia telah memutuskan untuk mengundurkan diri dan katanya terlalu pagi untuk membicarakan tentang kemungkinan dia menvcalonkan diri dalam pemilihan presiden tahun depan. Mayjend.Taur Matan Ruak mengatakan dia telah mengirimkan surat pengunduran dirinya kepada Presiden Ramos Horta dan PM Xanana Gusmao. Dia mengatakan kepada para wartawan di Dili, dia ingin kembali ke kehidupan sipil. Ketika ditanya apakah dia berkeinginan untuk mengajukan namanya dalam pemilihan presiden tahun depan, dia mengatakan: “Tunggu saja, terlalu pagi untuk membicarakan hal itu.” Ruak, seorang mantan pimpinan kelompok separatis Falintil. (m10)

Reuters

PARA anggota keluarga dan pelayat menurunkan keranda jenazah Abdulrahman al-Noaimi, pendiri partai oposisi Waad, dalam satu prosesi pemakaman di Muharraq, di utara Manama, Jumat (2/9). Noaimi meninggal dunia Kamis setelah mengalami koma selama empat tahun, demikian menurut sumber-sumber lokal.

Turki Usir Dubes Israel ANKARA, Turki (Waspada): Karena penolakan Israel untuk minta maaf atas serangannya ke flotila menuju Gaza tahun lalu, Turki telah mengusir dutabesar Israel dan memutuskan hubunungan militer dengan Israel. Menurut Menlu Ahmet Davutoglu Jumat (2/9) Turki telah menurunkan tingkat hubungan diplomatiknya ke tingkat sekretaris dua dan dutabesarnya akan meninggalkan Turki sebelum Rabu depan. Davutoglu juga mengatakan Turkitelahmenangguhkansemua persetujuan militer ditandatangani antara mantan sekutu itu, yang mengakatan “kini saatnya Israel membayar suatu harga.” Publikasi yang mengantisipasi laporan PBB tentang kekerasan yang dilakukan Israel di atas salah satu kapal di dalam armada protes ke Gaza tahun lalu telah menyebabkan makin tegangnya hubungan antara dua negara Turki dan Israel, setelah Ankara mengusir dutabesar Israel. Turki JumatmengusirutusanIsraeldan menangguhkan kerjasama militer Jumat setelah menyatakan Israel menolak minta maaf pada saat laporan itu disiarkan. Israel mengatakan tidak ada

permintaan maaf. Para pejabatnya Israel mengatakan laporan itu tidak meminta pihaknya agar minta maaf, sebaliknya Israel seharusnya hanya menyatakan penyesalannya dan membayar gantirugiberupabiayaperbaikan. Seorang pejabat Israel mengatakan Jumat bahwa laporan itu menunjukkan tindakan Israel sesuai dengan hukum internasional. Pejabat itu mengatakan Israel berharap kedua negara sekarang bisa “kembali bekerjasama yang menjadi landasan stabilitas regional.” Israel menggunakan kekerasanmematikanyangberlebihan terhadap flotilla bantuan pimpinanTurki ke Jalur Gaza, demikian tim penyelidik yang mendapat mandat PBB dan laporannya disiarkanKamisolehNewYorkTimes. Namun laporan tersebut, yang belum secara resmi disiarkanditengahpercekcokanantara Israel dan Turki, menyatakan penyelenggara armada bantuan

itu telah bertindak ceroboh dan blokade Angkatan Laut Israel terhadap Jalur Gaza “sah”. Delapan warga negara Turki dansatuorangAmerikaTurkimeninggal dalam serangan 31 Mei 2010,ketikapasukankhususIsrael dengan menggunakan perahu cepat dan diturunkan dari helikopter menyerbu keenam kapal bantuan di perairan internasional. “Keputusan Israel untuk menaiki kapal tersebut dengan kekuatan besar semacam itu dalam jarak jauh dari daerah blokade dan tanpa peringatan terakhir sebelumnya untuk naik berlebihandantakberalasan,”kata tim penyelidik itu, yang dipimpin oleh mantan perdana menteri Selandia Baru Geoffrey Palmer. Penyelidik tersebut menyatakan bukti forensik memperlihatkan“kebanyakankorbantewas karena ditembak beberapa kali, termasuk di punggung, atau dari jarak dekat” dan itu “belum di diperhitungkansecaratepat”oleh Israel. Namun, laporan itu menambahkanflotillatersebut“bertindak secara sembrono dalam upaya melanggar blokade Angkatan

Laut” —yang diberlakukan Israel di sekitar wilayah Palestina yang dikuasai Hamas tersebut. Tim penyelidik itu menyeru Israel agar membuat pernyataan penyesalan yang layak atas serangan tersebut dan membayar gantirugikepadakeluargakorban tewas serta cedera. Turki dan Israel mesti melanjutkan hubungan diplomatik penuh dan“memperbaiki hubungan mereka demi kepentingan kestabilan di Timur Tengah”, tambah laporan tersebut —sebagaimana dikutip AFP. Namun Israel telah menolak tuntutan Turki agar minta ma’af. Para pejabat pemerintah Israel telah mengatakan ganti rugi mungkin diberikan. Baik pemerintahTurki maupun Israel belum menanggapi laporan yang akan diterbitkan oleh NewYork Times tersebut. (berbagai sumber/m10)

Bentrokan Di Nigeria Tengah Tewaskan Puluhan Orang KANO, Nigeria (Antara/AFP): Bentrokan antara kelompokkelompok warga Kristen dan Muslim terjadi di kota Jos, Nigeria tengah, yang menyebabkan tentara turun tangan, dan kelompokkelompok masyarakat mengklaim puluhan orang tewas. Sejumlah 22 orang tewas di pihak Muslim dan 20 orang lainnya di kalangan Kristen, tetapi militer tidak mengonfirmasikan jumlah itu. Ketua tim pencari dan pertolongan masyarakat Muslim lokal menuduh bahwa sebagian besar warga Muslim yang tewas itu adalah akibat ditembak tentara. Jos dilanda gelombang aksi kekerasan Kamis (1/9) malam antara kelompok Kristen dan Muslim yang telah menewaskan ratusan orang dalam tahun-tahun belakangan ini, dan bentrokan yang menewaskan sedikitnya 13 orang terjadi di kota itu pekan ini. “Kami kini mencatat 22 orang tewas termasuk anak-anak,” kata Sabo Shuaibu, juru bicara kelompok Jamaa’atu Nasril Islam, satu lembaga induk warga Muslim Nigeria. “Sebagian besar korban adalah para remaja. Para korban tertua adalah seorang pria berusia 60 tahun ditembak di kepala.” Abraham Hassan dari Stefanos Foudation, satu kelompok Kristen mengatakan “kami mengalami 20 orang tewas dalam aksi kekersan itu. Limapuluh orang lainnya juga cedera. Sebagian besar mereka yang cedera akibat luka tembak dan kena tusuk pisau.” Hassan Umaru, komandan satuan tugas militer di daerah itu, hanya mengonfirmasikan bahwa “ada insiden di permukiman Dutse Uku” yang telah ditangani tentara. Shitu Mohammed, ketua tim pencarian dan penyelematan Muslim, mengatakan bentrokan itu dimulai ketika sepeda motor milik seorang warga Muslim dirampas oleh para pemuda yang diperkirakan adalah warga Kristen. Kelompok Muslim kemudian mengerahkan anggota mereka untuk merebut kembali sepeda motor itu, katanya.

Mexico Tangkap Perwira Polisi, Dituduh Lakukan Pembakaran PM baru Jepang Yoshihiko Noda

AP

PM Baru Jepang Umumkan Susunan Kabinet TOKYO, Jepang (Antara/AFP): Perdana menteri Jepang yang baruYoshihiko Noda, Jumat (2/9) membentuk kabinet pertamanya, sementara pemimpin baru keenam negara itu dalam lima tahun berusaha menyatukan partai yang pecah dan mengamankan perbaikan pasca-gepa. DiamempercayakanjabatanmenteriluarnegerikepadaKoichiro Gemba, 47, dan Jun Azumi, 49, diangkat menjadi menteri keuangan. Azumi, kelahiran prefektur Miyaki di timurlaut yang dilanda gempa dan tsunami 11 Maret, bekerja sebagai pewarta stasiun radio NHK sebelum memasuki bidang politik. Dia adalah ketua urusan parlemen partai yang memerintah dibawahpemimpinNaotoKan,berjuanguntukmendapatdukungan dari partai-partai oposisi dalam meloloskan rancangan undangundang penting melalui parlemen. Sebagai menteri keuangan, Azumi menghadapi tugas-tugas berat menangani ekonomi dari yen yang kuat dan menangangi utang publik yang menggelembung sementara jumlah penduduk berusia lanjut yang semakin banyak meningkatkan biaya keamanan sosial. Gemba, menlu baru, adalah menteri negara urusan kebijakan nasional dalam kabinet Kan. Yoshio Hachiro, 63 tahun diangkat menjadi menteri ekonomi, perdaganan dan industri. Noda dipilih menjadi perdana menteri Jepang, Selasa menghadapi tantangantantangan perbaikan akibat bencana, satu krisis nuklir dan utang publik yang besar.

MEXICO CITY, Mexico (AP): Kepolisian federal telah menangkap seorang perwira polisi sehubungan dengan pembakarn satu pusat perjudian yang menewaskan 52 orang pekan lalu di utara Mexico. Agen kepolisian negara itu tertangkap dalam satu video pemantauan Kamis (1/9) bahwa dia berada di dalam salah satu mobil SUV di luar Casino Royale, sehingga menimbulkan dugaan dia ada hubungan dengan serangan tersebut, kata Jaksa Agung

Regional Mexico Jose Cuitlahuac Salinas. Agen tersebut berada di tahananpenyelidikfederal,kataSalinas dalamsatukonferensipersKamis. Lima tersangka anggota kelompok kartel obat bius Zetas ditangkap Minggu sehubungan dengan pembakaran pekan lalu itu, yang merupakan salah satu serangan terburuk dalam perang lima tahun melawan obat bius di Mexico. Polisi mengatakan sekurang-kurangnya 12 orang terlibat dalam serangan itu. Para agen

kepolisian menyelidiki apakah serangan itu merupakan pembalasan karena rumah judi itu tidak membayar uang pemerasan. Kelompok bersenjata pekan lalu membakar bahan bakar di gerbang Casino Royale. Para pelanggan dan pekerja yang ketakutan lari lebih jauh ke dalam gedungtersebutsehinggamereka terperangkap kobaran api. Banyak yang ditemukan mati akibat terhirup asap di ruang kantor dan kamar mandi. (m10)

Reuters

PARA demonstran oposisi Syria yang tinggal di Turki melambaikan bendera nasional mereka dalam satu unjukrasa protes menentang al-Assad di luar Konsulat Syria di Istanbul, Turki, Jumat (2/9).

AS Dukung Demokrasi di Pakistan Syria Hadapi Seruan KAIRO, Mesir (Waspada): Seorang utusan Amerika Serikat menyatakan,Washington sangat mendukung peningkatan demokratisasi di Pakistan karena dengandemokrasi,pengaruhekstrimis akan berkurang. Utusan dari AS Marc Grossman mengatakan, selama ini dia mengira dengan meningkatnya demokratisasi di Pakistan, seiring dengan makin bertambahnya partaipolitikdanlainnya,iniadalah hal yang positif. Demikian seperti dilansir The Nation, Jumat (2/9). AS mendukung Pemerintahan Pakistan yang dipimpin oleh

sipil dan cara mereka membuat kebijakan politik, ekonomi dan demokratisasiyangakansemakin mendorongPakistanuntukmaju. Grossmanjugamenekankan, semakin tinggi nilai demokrasi ditanamkan,pengaruh-pengaruh ekstrimis di negara tersebut akan makin menurun. UtusanASitujugamenya-takan optimismenyaterhadaprekonsiliasi Pakistan dan Afghanistan. Dalam beberapabulanyanglaluPakistan dinyatakan sudah mendukung proses rekonsiliasi Afghanistan. Hubungan Afghanistan dan Pakistanmemangmengalamike-

tegangan terutama dalam kasus mortar dan roket. Kedua negara tersebut melakukan perburuan terhadap militan al Qaida yang berada di wilayah perbatasan. Serangan dari Pakistan maupun Afghanistan dari wilayah perbatasanseringkalimenewaskanwarga sipil yang ada. Selain itu, hubungan AS dan Pakistan juga mengalami ketegangan terutama setelah insiden penyergapanOsamabinLadendi Abbottabad, Pakistan ditambah pula dengan operasi pesawat pengebom tak berawak milik AS di ProvinsiWaziristan,Pakistan.(okz)

Pengenaan Sanksi Keras BEIRUT, Lebanon (AP): Syria menghadapiseruaninternasional agar dikenakan sanksi lebih keras lagi ketika para pengunjuk rasa anti-pemerintah menyatakan tekadnya Jumat (2/9) mereka akan memilih lebih baik mati daripadahidupmenderitaditangan rezim Presiden Bashar al-Assad. PergolakanlimabulandiSyria tidak menunjukkan penurunan, meskipemerintahDamaskustelah melakukan penumpasan brutal yangmenurutperkiraanPBBseki-

tar 2.000 orang tewas sejak Maret lalu.Parademonstranmembanjiri jalanan setiap minggu, meski hampirpastimerekamenghadapi penembakandaripasukanpemerintah dan para sniper. Namun rezim itu tidak mendekati bahaya kejatuhannya, sehingga menimbulkan jalan buntu yangmematikan.Jumat,yangtelah menjadihariutamabagiaksiprotes di dunia Arab, rapat-rapat umum telahdirencanakansesuaidengan spanduk“LebihBaikMatidaripada

Menderita.” AS dan Inggris menyerukan satu sikap keras terhadap penindakan keras yang dilakukan oleh Syria terhadap para demonstran Kamis, yang menuntut sanksi internasional baru atas Presiden Bashar Assad dan rezimnya. Di sisi KTT Paris membahas Libya, AS, Inggris dan Prancis membicarakan juga rencana meningkatkan aksi internasional yang bertujuan untuk menghentikan kekerasan di Syria. (m10)


Agenda

WASPADA Sabtu 3 September 2011

07.00 Larva 07.30 Saladin 08.00 Crayon Sinchan 08.30 DAHSYAT Weekend 11:00 Infotainment INTENS 12:00 Seputar Indonesia Siang 12:30 Sinema Siang 15.00 Tinker Bell 17.00 Seputar Indonesia 17.30 Silet 18.15 Mega Sinetron Putri Yang Ditukar 20.30 Mega Sinetron : Anugerah 22.30 Box Office Movie

CATATAN

07.00 Pesta FTV Lebaran 09.00 Hot Shot 10:00 SCTV FTV Pagi 12:00 Liputan 6 Siang 12:30 SCTV FTV Siang 14:00 Get Married Series 14.30 Cinta Dan Kuya Spesial Lebaran 16:00 SM*SH Lebaran 17:30 Love Story 19.30 Calon Bini 20.30 Islam KTP 22.33 Kiamat Sudah Dekat 23.30 Sigi Investigasi

07.00 Genre DotCom 08.00 Tom & Jerry 08.30 Santapan Nusantara 09.00 Cerita Pagi 09.30 Sang Juara 10.30 Mata Pancing 11.00 Jendela 11.30 Sidik Kasus 12.00 LAyar Spesial 14.00 Akhir Datang juga 15.30 Lintas Petang 16.00 Layar Spesial 17.30 Animasi Spesial 18.30 Animasi Spesial 19.45 Sampeyan Muslim 21.00Sinema Utama Keluarga 22.30 Sinema Bollywoon 01.30 Layar Tengah Malam

07:00 Ghost Gang 07:30 Panda Fanfare 08:00 Wow! 09:00 Sinema Liburan 10:00 Motomaxx 10:30 Seleb Ngamen 11:00 DRTV 11:30 Topik Siang 12:00 Klik ! Weekend 13:00 Sinema Siang 14:30 Kampiun Sepakbola Nasional 15:30 Topik PEtang 15.35 MAntap 17:25 Topik Petang Update (Live) 19.00 Super Deal 2 Milyar 20.30 Sinema Spesial 22:30 Sinema Aksi 23:00 World Most Amazing Video I 00:00 Topik Malam (Live)

07.00 Kartun 08.00 Sinema Keluarga 09.30 Sinema 11.30 Patroli 12.00 Drama Asia 13.30 Drama Asia 15.30 Fokus 16.00 Drama Asia 18.00 Khadijah Dan Khalifah 19.00 Nada CInta 20.00 2 Dewi 21.00 Gebyar BCA 22.00 Sinema Sinema

07.05 Editorial Media Indonesia 08.05 Agung Sedayu 09.30 VOA Snapshot 10.30 Metro Xin Wen 11.05 Oprah Winfrey 12.05 Metro Siang 13.30 Metro Expedition 14.30 Destroyed In Second 15.05 Rachel Ray Show 16.05 Super Nanny 17.05 Metro Hari Ini 18.05 Metro Hari Ini 19.05 Metro Files 20.05 Declassified 21.05 Top Nine News 21.30 World Cinema 22.05 World Cinema 23.30 Metro Sports

A9

07.00 Riwayat 08.00 Gula Gula 08.30 Koper Dan Ransel 10.00 Ala Chef 11.00 Insert 12.00 Benu Buloe 12.30 Ngulik 14.00 Peppy The Xplorer 17.00 Reportase Sore 17.30 Jika Aku Menjadi 18.15 PEngabdian 18.45 Termehek Mehek 19.30 Malam Deportasi Big Brother 21.00 Bioskop TRANS TV 23.00 Bioskop TRANS TV

08.30 Documentary One 09.00 Property Agung Podomoro 09.30 Tinju Legendaris 10.30 Soccer One 11.00 Prediksi 12.00 Kabar Siang 13.00 Damai Indonesiaku 15.00 Ketemu Pepeng 16.00 eMKa Files 16.30 Tahukah Anda 17.00 Kabar Petang 19.00 Warisan Dunia 20.00 Apa Kabar Indonesia Malam 21.00 Bumi Dan Manusia 22.00 Kabar Malam 23.30 Dokumentary One

08.00 A Bugs Life 10.00 Tamu Gokil 10.30 Kungfu Chef 11.00 Abdel & Temon 11.30 Sketsa Tawa 12.00 Awas Ada Sule 13.00 Gadis Petualang 13.30 Genie 14.00 One Cubed 14.30 American Funniest Video 15.00 TOP Banget 15.30 Berita Global 16.00 Penguin Of The Madagascar 17.00 Spongebob 18.00 Super Hero Kocak 19.00 Tarzan 21.00 BIG MOVIES 23.00 Big Movies

07.30 Selamat Pagi 08.30 Cooking Paradise 09.00 Suamiku Hebat 09.30 She Can Tupperware 10.00 Opera Anak 11.30 Redaksi Siang 12.00 Selebrita Siang 12.30 Si Bolang Jalan Jalan 13.00 Buku Harian Si Unyil 14.00 One Stop Football 15.00 Highlight Otomotif 16.30 Redaksi Sore 19.00 World Record 20.00 On The Spot Malam 21.00 Pas Mantab 22.30 Pemberani **m31/G

Jadwal acara TV di atas bisa diubah sewaktu-waktu oleh stasiun TV yang bersangkutan tanpa pemberitahuan

Ariel Peterpan-Luna Maya Shalat Ied

Luna Maya dan Ariel Peterpan

TERPIDANA perkara video porno Najriel Irham atau Ariel Peterpan dan kekasihnya artis Luna Maya, melaksanakan Shalat Idul Fitri 1432 Hijriah di Rumah Tahanan (Rutan) Kebon Waru di Jalan Jakarta, Kota Bandung, Rabu. Luna Maya mengenakan busana muslimah jenis Kaftan mendatangi Rutan Kebon Waru Bandung sekitar pukul 06.10 menggunakan mobil Alfard hitam bernomor polisi B261 UNA. Ketika hendak diwawancarai pewarta, Bintang Film Bangsal 13 itu hanya melempar senyum saja. Sedangkan sang kekasih Luna Maya, Ariel mengenakan baju koko warna putih mengikuti Shalat Ied di Rutan Kebon Waru Bandung di jajaran shaf ke-11 dari 12 shaf yang ada. Senada dengan Luna Maya, Ariel pun tidak bisa diwawancarai para jurnalis karena adanya aturan dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan RI. Pada kesempatan itu, Kepala Rutan KebonWaru Wahid Husein menyatakan permintaan maafnya kepada wartawan bahwa tidak ada sesi wawancara dengan Ariel Peterpan. “Jadi sesi tanya jawab atau wawancara enggak boleh. Karena ada aturannya. Alasannya apa, tanya silakan teman-teman media ke Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Saya di sini hanya pelaksana,” kata Wahid Husein.(ant)

Waspada/t.junaidi

Untuk ke-12 kalinya Garuda Plaza Hotel (GPH) Medan menyelenggarakan Takbir Akbar menyambut malam Idul Fitri 1432H. Acara dikemas Matching Organizer mengumandangkan ayat-ayat suci Al Quran dibacakan Adenan Haris, berlanjut penampilan 1001 Malam membawakan tembang religi serta Beduk dan Takbir. Malam Takbir Akbar diakhiri penampilan band Dynamic dan Beduk disertai Takbir yang sebelum acara dimulai semua penampil melakukan buka puasa bersama.

WASPADA 1 CM 2 CM

Rp. 12.000 Rp. 24.000

3 CM Rp. 36.000 4 CM Rp. 48.000

5 CM 6 CM

Rp. 65.000 Rp. 78.000

7 CM 8 CM

Rp. 91.000 Rp. 104.000

9 CM Rp. 126.000 10 CM Rp. 140.000

11 CM Rp. 165.000 12 CM Rp. 180.000

IKLAN KHUSUS 6x1,5 kolom Rp. 120.000

Sabtu, 3 September 2011

FAX.4561347 HARGA BELUM TERMASUK PPN 10%

BURSA

TRAVEL/ WISATA Free WiFi

KENANGA CITI HOTEL My Residence in Medan

Jl. Sisingamangaraja No. 82 Medan Telp. (061) 734.2106

BURSA

AUTOMOTIVE Informasi Pembaca

AC BR CL ND DB

Bursa Automotive : Air Condition : Ban Radial : Central Lock : Nippon Denso : Double Blower

PS : Power Stearing PW : Power Window RT : Radio Tape VR : Velg Racing EW : Electric Window

DEALER RESMI SUZUKI MOBIL

Carry PU 1.5 FD, Rp. 8 Jt-an Angs. 2.672.000,APV Arena Rp. 11 Jt-an Angs. 4.073.000,Splash GL Rp. 13 Jt-an Angs. 4.069.000,Swift ST. Rp. 17 Jt-an Angs. 4.726.000,SX4 Rp. 20 Jt-an Angs. 5.510.000,Hub: 0812 654 0809 / 77722121

Khusus Medan Deli, Marelan, Labuhan, Belawan Hub. 0812 6390 660 Iklan Anda Dijemput

TOYOTA BARU 100% Innova Fortuner Model Baru, Avanza, Rush Yaris, Altis, Vios, Camry (Cash / Kredit). Hub. Putra Gea - Toyota HP. 0821 6569 2000

BURSA

LOWONGAN BLUE BIRD Taksi, mmbthkn Pngmudi Lk/ Pr, usia 23-50thn, Tdk ada tato/bekas tato, SIM & KTP, Fas. komisi, bonus, insentif, GPS, Mess, Mobil baru, dll Sgr dtgn/ krm lmr ke Jl. Kapt. Muslim No. 92 Telp. (061) 7637.5840

BURSA

PROPERTY

Informasi Pembaca Bursa Property

GR : Garasi LB : Luas Bangunan KM : Kamar Mandi LT : Luas Tanah KP : Kamar Pembantu RM : Ruang Makan KT : Kamar Tidur RT : Ruang Tamu SHM: Sertifikat Hak Milik

RUMAH Dijual, LT. 11x12, LB. 7x10,5m, Siapa cepat, Dia dapat Info lengkap 0812.652.1068 - 0852.6000.1143

RUMAH DIJUAL 2 UNIT

Komplek Metrologi Dekat Pajak Melati Harga 200 Jt/ Unit Nego Hub. 0813.7675.1553

RUMAH DIJUAL

JL. PERJUANGAN - SETIA BUDI LB. 120M², LT. 126M², 3 K. TIDUR, 3 K. MANDI, 2 TINGKAT, SHM AC 3 UNIT, LAMPU HIAS HARGA Rp. 650 JT/NEGO 0812.6544.027 - 0852.9755.2630

BURSA

PENDIDIKAN

POLITEKNIK KESEHATAN

YAYASAN RUMAH SAKIT UMUM

Dr. RUSDI MEDAN

Izin Dikti No.71/D/0/2009 dan Rekomendasi PPSDM Depkes RI No. KH.03.05/1/4/0049/2009

www.poltekkesdrrusdi.com

Menyelenggarakan Program Pendidikan: - DIPLOMA (DIII) Jurusan Keperawatan - DIPLOMA (DIII) Jurusan Analisan Kesehatan - DIPLOMA (DIII) Jurusan Fisioterapi - DIPLOMA (DIV) Jurusan Fisioterapi Persyaratan: - Dasar pendidikan SMA (A1, A2/ IPA), MA (A2, A3/ IPA - Tidak buta warna baik partial maupun total - Tidak cacat fisik/ mental yang dapat mengganggu tugasnya sebagai Tenaga kesehatan - Tinggi badan minimal Laki-laki: 155cm, perempuan: 150cm - Pas photo hitam putih terbaru (6 bulan terakhir) uk. 4x6: 6 lembar Waktu pendaftaran: Dimulai dari sekarang s/d September 2011, setiap hari Senin s/d Sabtu jam 08.00-17.00Wib Tempat Pendaftaran: KAMPUS UTAMA: Jl. H. Adam Malik NO. 140-142 Medan Telepon/ Fax. (061) 661.4941 HP. 0813.6171.7389 - 0852.7018.2055 0813.6151.0938 Test Masuk: 8 September 2011 MENYAMBUT DIESNATALIS KE-24 Gratis uang pendaftaran + DISKON Uang Pembangunan


Sport

A10

WASPADA Sabtu 3 September 2011

Petkovic Berjoget Singkirkan Zheng

AP

ATLET Australia Sally Pearson (kiri) mendahului pelari Kolombia Brigitte Merlano di Daegu, Korsel, Jumat (2/9).

Dedeh Gagal, Pearson Tercepat DAEGU, Korsel (Waspada): Sprinter putri Indonesia Dedeh Erawati gagal menembus semifinal lomba lari gawang 100 meter pada Kejuaraan Dunia IAAF World Championship di Daegu, Korea Selatan, Jumat (2/9). Dedeh hanya mampu membuat catatan waktu 13,56 detik, kalah bersaing dengan lawan-lawan dari mancanegara. Tampil pada heat ketiga, kelompok ini dipimpin atlet Inggris Tiffany Porter yang tampil tercepat dengan catatan waktu 12.84 detik. Saingan Dedeh lainnya yang lolos ke semifinal adalah Lina Florez dari Kolombia mencatat waktu 12.98,Tatyana

Dektyareva (Rusia/13.05) dan Lisa Urech (Swiss/13.16). Mereka lolos bersama 20 atlet lainnya dari hasil lima heat babak penyisihan. Dari keseluruhan hasil penyisihan, atlet Australia Sally Pearson mencatat waktu tercepat 12.53 detik. Pearson pun menjadi unggulan utama pada semifinal dan final yang digelar Sabtu (3/9) ini. Juara bertahan Brigitte

Foster-Hylton dari Jamaika juga maju ke semifinal, demikian pula atlet Amerika Serikat Kellie Wells yang tampil mengesankan dalam babak heat. Foster-Hylton memastikan diri maju ketika membuat catatan waktu 12,96 detik. Sedangkan Wells melanjutkan penampilan menawannya musim ini ketika membuat angka 12,73 detik, tetapi catatan waktu mereka masih jauh di bawah Sally Pearson. Atlet lain yang ikut melaju di antaranya duo pelari AS Danielle Carruthers dan Dawn Harper, peraih medali perak 2007 Perdita Felicien dari Kanada serta pelari kelahiran AS Tiffany Porter yang mem-

perkuat Inggris. Rekor dunia nomor 100 meter lari gawang putri masih dipegang atlet Bulgaria Donkova Yordanka dengan catatan waktu 12.21 detik, yang diciptakannya di Stara Zagora Bulgaria pada 20 Agustus 1988. Hanya 2 atlet Dedeh yang finish di urutan terakhir dari tujuh peserta heat yang dinyatakan sah, juga memperbaharui rekor lamanya 13.20 detik. Dedeh pernah tampil di Olimpiade Beijing pada Agustus 2008 dan memecahkan rekor nasional dengan catatan waktu 13.49 detik. Catatan itu memperbaharui

rekor lamanya 13.51 detik yang dibuatnya pada SEA Games 2007. Meski gagal ke semifinal pada Olimpiade tersebut, dia tetap mengukir prestasi gemilang dengan rekor terbarunya. Dalam kejuaraan di Daegu, Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) hanya mengirimkan dua atlet, satu lainnya adalah Muhammad Fadlin yang tampil di nomor 100 meter putra. Fadlin sudah berlomba pada 27 Agustus lalu, hasilnya lolos kualifikasi dengan catatan waktu 10.70 detik. Tetapi pada lomba berikutnya, Fadlin gagal karena waktunya malah turun menjadi 11.10 detik. (m15/ant/afp)

Hasil Free Practice II, Jumat (2/9) 1. Jorge Lorenzo (Spanyol/Yamaha Factory)

1:33.929

2. Casey Stoner (Australia/Repsol Honda

1:34.005

3. Dani Pedrosa (Spanyo/Repsol Honda 4. Marco Simoncelli (Italia/Honda Gresini)

1:34.205 1:34.444

5. Ben Spies (AS/Yamaha Factory)

1:34.469

6. Andrea Dovizioso (Italia/Repsol Honda)

1:34.989

7. Alvaro Bautista (Spanyol/Rizla Suzuki) 8. Hector Barbera (Spanyol/Aspar Ducati)

1:35.023 1:35.111

9. Hiroshi Aoyama (Jepang/Honda Gresini)

1:35.282

10. Colin Edwards (AS/Yamaha Tech 3)

1:35.301

11. Valentino Rossi (Italia/Ducati Marlboro) 12. Randy de Puniet (Prancis/Pramac Ducati)

1:35.331 1:35.418

13. Nicky Hayden (AS/Ducati Marlboro)

1:35.419

14. Karel Abraham (Rep. Ceko/Cardion Ducati)

1:35.423

15. Cal Crutchlow (Inggris/Yamaha Tech 3) 16. Loris Capirossi (Italia/Pramac Ducati)

1:35.622 1:35.826

17. Toni Elias (Spanyol/LCR Honda)

1:36.196

Lorenzo Pimpin Free Practice II

NEW YORK (Waspada): Unggulan 10 dari Jerman Andrea Petkovic sempat kecolongan 0-3, sebelum bangkit mengalahkan petenis putri China Zheng Jie 3-6, 6-3, 6-3, Jumat (2/9) pagi WIB. Petkovic (foto) pun maju ke putaran ketiga AS Terbuka, yang dirayakannya dengan berjoget ria di lapangan. “Saat saya kecolongan 0-3, saya menangis di dalam hati,” ungkapnya. “Tapi saya mengatakan kepada diri saya sendiri, ‘Apakah saya mundur atau memulai pertandingan?’ Akhirnya saya putuskan untuk berjuang,” tambah Petkovic, yang maju ke putaran empat AS Terbuka 2010. Petenis berusia 23 tahun itu mencium pembalut di lutut kaki kanannya ketika tampil sebagai pemenang di Grandstand Stadium, New York. Dia kemudian menyalami Zheng yang kelihatan amat kecewa karena tersingkir, lantas Petkovic berjoget di tengah lapangan sebelum beranjak ke luar arena pertandingan. “Penonton luar biasa, sehingga saya seperti mendapat tenaga baru. Saya harus memberikan sekian persen hadiah saya kepada mereka,” katanya lagi. Petkovic selanjutnya akan berhadapan dengan petenis Italia Roberta Vinci, untuk mendapatkan tempat di putaran 16 besar. Sebelumnya, petenis tiga kali juara Serena Williams tidak membuang banyak tenaga ketika mengalahkan Michaella Krajicek dari Belanda 6-0 6-1 untuk maju ke putaran tiga. Serena tidak terlalu terpengaruh dengan mundurnya saudaranya Venus dari turnamen itu. Dia membuat 10 ace, kecolongan hanya sekali dalam break point dan mendominasi permainan selama 49 menit di Arthur Ashe Stadium. Mantan petenis nomor satu dunia itu, yang kecolongan hanya tiga game dalam dua pertan-

AP

Djokovic Merasa Makin Membaik NEW YORK (Waspada): Petenis nomor satu dunia Novak Djokovic (foto) mengaku, dia merasa para pendukungnya pada turnamen AS Terbuka semakin membaik. Sebelumnya, fans kecewa dengan singkatnya kehadiran Djokovic di hadapan mereka. Namun unggulan utama itu membutuhkan waktu 90 menit untuk menyingkirkan petenis Argentina Carlos Berlocq 6-0, 6-0, 6-2 pada babak kedua, Jumat (2/9) siang WIB. Pada pertandingan pembukanya di Arthur Ashe Stadium, Selasa lalu, dia hanya membutuhkan waktu 45 menit untuk mengalahkan lawannya dari Irlandia Conor Niland, yang mengundurkan diri pada angka 0-6, 1-5. “Sekarang saya memainkannya dengan bagus. Saya ingin menang dan sudah mencoba segalanya. Saya kira penonton menyukainya dan mereka merasa ada tontonan menarik,” tuturnya. Djokovic menunjukkan kepiawaiannya, bahkan melakukan pukulan melewati celah kedua kakinya, sampai akhirnya membukukan rekor kemenangan ke-59 selama 2011 dan hanya

itu juga menjadi satu-satunya kontestan yang mampu menembut limit 1:33, sekaligus melampaui rekor pole position tahun lalu 1:33,948 atas nama rider Honda Dani Pedrosa. Pada free practice II kemarin, Pedrosa menempati posisi ketiga dengan catatan waktu terbaiknya terpaut 0,276 detik dari Lorenzo. Rider yang berhasil membuntuti pencapaian Lorenzo di posisi kedua adalah team mate Pedrosa, Casey Stoner, waktunya hanya terpaut 0,076 detik. Pembalap Australia ini merupakan pencatat waktu terbaik di free practice pertama. Marco Simoncelli, juga membela Honda, menempati posisi keempat dengan waktu selisih 0,515 detik dari Lorenzo. Rekan satu tim Lorenzo di Ya-

maha, Ben Spies berada di urutan ke lima dan Andrea Dovizioso (Honda) melengkapi posisi 6 Besar, dengan Juara Dunia sembilan kali, Valentino Rossi terpuruk di posisi ke-11, setelah waktu terbaik yang dibuatnya masih terpatu 1,4 detik di belakang pembuat best laps kemarin. Sementara di bebas pertama, Stoner membukukan waktu tercepat, yakni 1:34,180. Rider yang sudah memenangi tujuh dari 12 seri di musim ini, termasuk tiga yang terakhir secara berturut-turut, dibuntuti Spies dengan selisih 0,286 detik, serta Pedrosa, yang adalah juara musim lalu, disusul Dovizioso, Simoncelli dan Lorenzo. Rossi pada sesi ini juga tertahan di posisi ke-11. (ap/m47)

Turki Tak Lagi Gelar F 1 PARIS (Waspada): FIA merilis kalender balapan Formula 1 tahun depan. Sesuai prediksi, tak ada jadwal untuk GP Turki di antara 20 seri yang direncanakan. India seperti dikutip Jumat (2/9), masuk sebagai tuan rumah baru. Turki pertama kali menggelar GP pada tahun 2005 setelah mengikat kontrak dengan F1 selama tujuh tahun berikutnya. Artinya, kontrak Turki bakal habis di akhir tahun ini. Selama rentang waktu itu, biaya pembangunan Sirkuit Istanbul Park dan ongkos penyelenggaraan GP Turki sebagian masih didanai Pemerintah. Masalah timbul karena jumlah penonton GP Turki

terus menurun setiap tahun. Kalau pada balapan perdana penonton yang hadir ada 200 ribu orang, tahun lalu jumlahnya sudah menurun drastis hingga angka 35 ribu orang saja. Beban yang ditanggung Pemerintah Turki kian besar karena untuk perpanjangan kontrak penyelenggaraan, F1 yang diputar oleh Bernie Ecclestone meminta fee sebesar 26 juta dolar. Karena tak kunjung tercapai kesepakatan, GP Turki pun akhirnya benar-benar hilang dari kalender F1. Tahun depan, Bahrain tak akan lagi menjadi seri pembuka. Balapan di negara Timur Tengah itu akan digelar pada bulan April. Pembukaan pun akan digelar di Australia pada 18 Maret.(AP/m47)

Kalender F1 musim 2012 18 Maret: GP Australia 25 Maret: GP Malaysia 15 April: GP China 22 April: GP Bahrain 13 Mei: GP Spanyol 27 Mei: GP Monako 10 Juni : GP Kanada 24 Juni: GP Eropa 8 Juli: GP Inggris 22 Juli: GP Jerman 29 Juli: GP Hongaria 2 September: GP Belgia 9 September: GP Italia 23 September: GP Singapura 7 Oktober: GP Jepang 14 Oktober: GP Korea 28 Oktober: GP India 4 November: GP Abu Dhabi 18 November: GP AS 25 November: GP Brasil

kalah dua kali. “Saya seharusnya dapat bermain lebih bagus. Saya banyak mendapat bola dan mengembalikannya dengan baik. Tidak banyak yang dapat saya katakan, karena saya sudah mencobanya dengan keras,” tambah bintang Serbia tersebut. Petenis lima kali juara Roger Federer juga melaju ke putaran tiga. Federer membutuhkan waktu 77 menit untuk menumbangkan pemain Israel Dudi Sela 6-3 6-2 6-2. Federer mendaratkan dengan tepat 72 persen servisnya, membuat enam ace dan tidak pernah mengalami break point melawan peringkat ke-93 dunia di depan penonton di Arthur Ashe Stadium. Dia selanjutnya bertemu petenis Kroasia Marin Cilic yang menyingkirkan Bernard Tomic dari Austria dengan skor 6-1, 6-0, 6-2 Federer yang sudah mengukir permainan dalam 225 turnamen Terbuka, melewati catatan Andre Agassi maju ke putaran kedua dalam semua laganya. Jimmy Connors memimpin dengan rekor 233-49. (m15/ant/afp/rtr) RIFKY (97) peringkat 10 Crosser Nasional Special Engine dipeluk Ketua DPD KNPI Asahan R.Hidayat Siregar dengan diapit wakil ketua panitia Ridwan Lubis dan pembina T Johnson serta crosser oldcrack Kenjiro Naruto bersama panitia usai jajal sirkuit Graha Asahan Indah Kisaran, Jumat (2/9). Biro Waspada di Kisaran menyediakan tropi dalam event tersebut.

MotoGP San Marino SAN MARINO (Waspada): Jorge Lorenzo (foto), berhasil menjadi yang tercepat pada gelaran pelatihan bebas hari pertama MotoGP San Marino, setelah membukukan waktu terbaik satu menit 33,929 detik di sirkuit Misano, Jumat (2/9). Rider Yamaha itu mencatat waktu terbaiknya pada sesi II free practice kedua sore hari waktu setempat. Lorenzo sekaligus memperbaiki pencapaiannya pada pelatihan pertama, saat dia masih di tempat ke enam. Dia juga tercatat sebagai rider yang membuat progres paling besar, dengan mampu memperbaiki catatan waktunya hingga 1,2 detik dibanding saat sesi I berlangsung. Juara dunia asal Spanyol

AP

dingan, selanjutnya bertemu dengan petenis BelarusiaVictoria Azarenka yang menyingkirkan Gisela Dulko dari Argentina 6-4, 6-3. Unggulan utama Caroline Wozniacki juga melangkah setapak dalam usaha meraih gelar grand slam pertamanyi, setelah mengalahkan Arantxa Rus dari Belanda 6-2 6-0 hanya dalam waktu 63 menit. “Saya kira saya mengawali laga agak lamban dan servis saya payah,” ucap Wozniacki, yang bangkit dengan gesit pada set kedua dengan men-daratkan tepat 13 dari 15 servisnya. Bintang yang sudah memenangi enam turnamen tersebut, selanjutnya ditantang petenis non unggulan dari AS, Vania King, yang menang 6-2, 6-0 atas unggulan 29 Jarmila Gajdosova asal Australia. (m15/ant/afp/rtr)

Waspada/Nurkarim Nehe

Crosser Nasional Ramaikan Muspida Asahan Motocross KISARAN (Waspada): Peringkat 10 crosser nasional Special Engine 85cc Rifkydari Meulaboh Aceh Barat siap beraksi pada gelaran Muspida Asahan Motocross III di Sirkuit Graha Asahan Indah Kisaran, 3-4 September. “Terakhir saya bermain di event motocross Pati Jawa Tengah. Event di Kisaran ini cukup menantang bagi saya untuk memperbaiki peringkat,” ujar Rifky, usai menjajal Sirkit GAI KIsaran, Jumat (2/9) sore. Muspida Asahan Motocross III tahun 2011 yang sudah masuk Kalender Tetap IMI Sumut, memperlombakan Kelas 4 Tak Open, Bebek Open, 4 Tak Lokal, Bebek Standard, Sport KLX 150cc Terbuka, Sport KLX 150cc Eksklusif dan Special Engine 125 cc sampai 250 cc. “Ya saya cari pengalaman di cc yang lebih tinggi, ingin

menyaingi crosser nasional lainnya yang bermain di sini,” jelas Rifky. Dalam jajal sirkuit kemarin, remaja berusia 14 tahun itu dengan mudah melahap table top, super bowl, tikungan tajam berlumpur, dan bahkan standing saat tikungan. Ketua DPD KNPI Asahan Rahmat Hidayat Siregar didampingiWakil Ketua Panpel Ridwan Lubis dan Pembina T.Johnson mengungkapkan, event yang digelar untuk ketiga kalinya terus diupayakan peningkatan kualitasnya. “Soal jumlah peserta akan diketahui pada hari-H, namun yang penting bagi kami event ini akan diikuti crosser nasional untuk menyuguhkan hiburan otomotif sekaligus sebagai perbandingan tehnik terhadap keberadaan crosser Asahan dan Sumut,” ucap Hidayat. Muspida Asahan Moto-

cross III memperebutkan trofi Bupati Asahan Drs H Taufan Gama Simatupang MAP, Kapolres Asahan AKBP Drs Marzuki MM, Ketua DPD KNPI Asahan dan trofi BiroWaspada (Asahan-Tanjungbalai-Batubara) di Kisaran. Total hadiahnya Rp30 juta. Event ini juga dimeriahkan crosser oldcrack Oom Djuki, Faisal Napitupulu, Wiko Sapta, Tri Purnowidodo, Eben Ezer Siregar, Kenjiro Naruto, T Johnson, dan Dodi N (Monstrac). Juga Ketua DPD KNPI Asahan R Hidayat Siregar dan penggembira Nurkarim Nehe bertarung di kelas Sport KLX 150cc sebagai ‘selingan berhadiah’, diperkirakan seru dan lucu. Sedangkan Kelas Sport KLX 150cc Terbuka diisi oleh mantan crosser dan kumunitas Sepeda Motor Trail Asahan dan luar Asahan seperti Monstrac, Elang, Garuda, dan lainnya. (a10)

Waspada/Nurkarim Nehe

PESERTA Klas Sport 150cc Kenjiro Naruto (jongkok) memantau stelan sepeda motornya usai menjajal sirkuit GAI Kisaran Jumat (2/9) sore. Naruto diramalkan akan menjuarai kelas veteran, bersaing dengan Hidayat Siregar dan T.Johnson.


Sport

WASPADA Sabtu 3 September 2011

Klasemen Liga Premier ManUnited Man City Liverpool Chelsea Wolves Newcastle Aston Villa Wigan Ath Stoke City Bolton Everton QPR Sunderland Norwich Swansea Fulham Arsenal West Brom Blackburn Tottenham

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2

3 3 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 1 1 1 1 2 2 2 0 0 0 2 2 2 1 1 0 0 0

0 13-3 9 0 12-3 9 0 6-2 7 0 5-2 7 0 4-1 7 0 3-1 7 0 3-1 5 0 3-1 5 0 2-1 5 2 7-6 3 1 1-1 3 2 1-6 3 1 1-2 2 1 3-5 2 1 0-4 2 2 1-4 1 2 2-10 1 3 2-5 0 3 2-6 0 2 1-8 0

Minggu, 28 Agustus Man United v Arsenal Newcastle v Fulham Tottenham v Man City West Brom v Stoke City

Sabtu, 27 Agustus Aston Villa v Wolves Blackburn v Everton Chelsea v Norwich Liverpool v Bolton Swansea v Sunderland Wigan Athletic v QPR

8-2 2-1 1-5 0-1 0-0 0-1 3-1 3-1 0-0 2-0

Pencetak Gol Terbanyak 6 Edin Dzeko (Man City) 5 Wayne Rooney (MU) 3 Ivan Klasnic (Bolton) Sergio Aguero (Man City)

Klasemen La Liga Real Madrid Barcelona Valencia Sociedad Sevilla Real Betis Mallorca Ath Bilbao Getafe Levante Vallecano Atl Madrid Osasuna Santander Malaga S Gijon Espanyol Grenada Villarreal Zaragoza

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1

6-0 5-0 4-3 2-1 2-1 1-0 1-0 1-1 1-1 1-1 1-1 0-0 0-0 3-4 1-2 1-2 0-1 0-1 0-5 0-6

3 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0

Senin, 29 Agustus Barcelona v Villarreal

Minggu, 28 Agustus Bilbao v Vallecano Atl Madrid v Osasuna Getafe v Levante Mallorca v Espanyol Zaragoza v Real Madrid Sevilla v Malaga

Sabtu, 27 Agustus Granada v Real Betis S Gijon v Sociedad Valencia v Santander

5-0 1-1 0-0 1-1 1-0 0-6 2-1 0-1 1-2 4-3

Pencetak Gol Terbanyak 3 Cristiano Ronaldo (Madrid) Lionel Messi (Barcelona) Roberto Soldado (Valencia) 2 Imanol Agirretxe (Sociedad) Alvaro Negredo (Sevilla)

A11

Klasemen Ligue 1 Montpellier Lyon Paris SG Toulouse Rennes Sochaux Lille St Etienne Lorient Caen Dijon Auxerre Bordeaux Evian TG St Brest Marseille Nice Ajaccio AS Nancy Valencs

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 0 0 0 0 0 0

0 2 1 1 1 1 1 1 1 0 0 2 2 2 4 3 2 2 1 1

1 0 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 0 1 2 2 3 3

9-3 7-4 6-4 6-4 9-8 7-6 6-5 4-3 4-4 6-6 4-7 8-7 5-5 4-4 3-3 6-7 2-5 3-8 3-6 2-5

9 8 7 7 7 7 7 7 7 6 6 5 5 5 4 3 2 2 1 1

Minggu, 28 Agustus Sochaux v Etienne Lille v Marseille St Rennes v Caen Toulouse v Paris SG

Sabtu, 27 Agustus Auxerre v Ajaccio Evian TG v Dijon Lorient v AS Nancy Nice v Stade Brest Lyon v Montpellier Valencs v Bordeaux

Klasemen Bundesliga 2-1 3-2 3-2 1-3 4-1 0-1 2-1 0-0 2-1 1-2

Pencetak Gol Terbanyak 5 Alain Traore (Auxerre) 3 Brice Jovial (Dijon) Ryad Boudebouz (Sochaux) Kevin Gameiro (Paris SG)

Bayern Munich Schalke Werder Bremen Hanover M’gladbach Dortmund Leverkusen Mainz Hoffenheim Nuremberg Hertha Berlin Stuttgart Freiburg FC Koeln Wolfsburg Augsburg K’lautern Hamburg

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 0 0 0

0 0 0 2 1 1 1 1 0 0 2 1 1 1 0 2 2 1

1 1 1 0 1 1 1 1 2 2 1 2 2 2 3 2 2 3

9- 1 10-6 9- 5 6-4 6-3 5- 2 2- 2 7- 6 5- 4 3- 4 4- 4 4- 3 9- 9 6-12 4- 8 3- 6 2- 7 6-14

Minggu, 28 Agustus 9 9 9 8 7 7 7 7 6 6 5 4 4 4 3 2 2 1

Hanover v Mainz Schalke v M’gladbach

Sabtu, 27 Agustus K’lautern v Bayern Munich Nuremberg v Augsburg Leverkusen v Dortmund Hamburg v FC Koeln Hoffenheim v W Bremen Freiburg v VfL Wolfsburg

Jumat, 26 Agustus Hertha Berlin v Stuttgart

1-1 1-0 0-3 1-0 0-0 3-4 1-2 3-0 1-0

Pencetak Gol Terbanyak

4 Klaas-Jan Huntelaar (Schalke) Mario Gomez (Bayern Munich) Papiss Demba Cisse (Freiburg) 3 Sejad Salihovic (Hoffenheim) Markus Rosenberg (Bremen) Kevin Grobkreutz (Dortmund) Mhd Abdellaoue (Hannover) Sascha Molders (Augsburg) (jonny/afp/espn)

Ambisi Amunisi Anyar Arsenal LONDON (Waspada): Arsenal memborong lima pemain sekaligus jelang penutupan bursa transfer musim panas, 1 September lalu. Kelimanya adalah Per Mertesacker dan Andre Santos (belakang), Park Chu-young (depan),Yossi Benayoun (Chelsea) dan Mikel Arteta (tengah). Mereka punya alasan dan ambisi tersendiri hingga mau menerima pinangan The Gunners. “Sebuah mimpi yang menjadi kenyataan bisa gabung dengan Arsenal.Tantangannya sangat menarik,” papar Per Mertesacker (foto). Bek Jerman dengan tinggi 198cm itu tak hanya bagus

dalam bertahan, namun juga sering mencetak gol. Bersama klub lamanya, Werder Bremen, dia bahkan sudah mengoleksi 12 gol dari 147 pertandingan. Mertesacker mengaku sudah dilirik Arsenal sejak jauh hari dan akhirnya bergabung di Emirates Stadium dengan transfer 9 juta pound dan ikatan kontrak empat tahun. Dia pun menyatakan sedih, sebab anak asuh ArseneWenger dipermalukan Manchester United 8-2 di Liga Premier, akhir pekan lalu. “Kekalahan dari MU bukan

alasan. Saya tahu mereka (Arsenal) sudah mengamati saya sejak lama. Saya nonton laga itu dan saya tidak senang dengan hasilnya,” beber Mertesacker. “Saat saya masih kecil saya pernah berkunjung ke Inggris. Sebagai seorang penggila bola, saat itu saya berpikir saya harus kembali lagi dengan memakai seragam,” tambah bek berusia 26 tahun itu dalam Football 365.com, Jumat (2/9). Seperti halnya Mertesacker, gelandang Spanyol Mikel Arteta gabung Arsenal juga karena merasa tertantang sekaligus berambisi merebut gelar. “Ini merupakan kesempatan besar buat saya dan keluarga. Saya merasa inilah saat yang tepat bagi saya untuk mengam-

bil kesempatan tersebut,” tutur Arteta, yang diboyong dari Everton dengan mahar 10 juta pound. Selain memburu gelar, gelandang berumur 29 tahun itu juga ingin mencicipi atmosfer Liga Champions yang belum pernah dirasakannya selama enam musim memperkuat The Toffees. “Itu tantangan besar dan berbeda buat saya. Sebab, saya ingin mengukur kemampuan saya di level paling tinggi, Liga Champions,” ujarnya lagi. Yossi Benayoun pun demikian. Gelandang Israel yang dipinjam dari Chelsea ini malah mengaku sudah tidak sabar lagi untuk tampil bersama rekanrekan barunya. “Saya sangat bahagia, per-

tama karena bergabung dengan klub hebat seperti Arsenal. Ini jadi tantangan besar buat saya. Segera, setelah membela timnas, saya ingin bertemu teman baru saya dan melanjutkan karier,” ungkapnya kepada Soccerway. Park Chu-Young sama saja. Striker Korea Selatan yang didatangkan dari AS Monaco itu mengungkapkan, dia lebih memilih The Young Guns kendati saat bersamaan sedang negosiasi dengan juara Ligue 1 Prancis, LOSC Lille. “Saya membuat keputusan ini dengan sangat hati-hati. Sebab saya pikir ini (Arsenal) akan menjadi klub terakhir saya di Eropa. Saya tidak ingin meninggalkan penyesalan apapun,”

jelas Chu Young. Andre Santos lebih ambisius lagi. Bek asal Brazil itu mengaku segera fokus untuk mengakhiri puasa gelar Arsenal yang sudah berjalan enam tahun. “Ini bisnis yang sulit ketika anda baru datang ke klub baru. Ada ekspetasi besar dari suporter dan saya harap bisa memenangkan hati dan pikiran pemain lain, suporter dan semua yang bekerja untuk Arsenal,” tekadnya. “Itu tujuan utama saya di klub. Saya berhasil memenangkan hati suporter Fenerbahce dan saya harap hal yang sama terjadi di sini. Saya datang ke sini untuk satu tujuan, menjadi juara,” tegas Santos. (m15/f365/sw/rtr)

Bendtner Sakit Hati LONDON (Waspada): Nicklas Bendtner sakit hati kepada Arsenal, sehingga menyatakan tidak akan pernah kembali ke Emirates Stadium. “Saya tidak akan kembali ke Arsenal. Jika semua keputusan ada pada saya, maka saya akan menolak bermain lagi bersama mereka,” beber Bendtner, seperti dikutip dari The Sun, Jumat (2/9). Bomber Denmark berumur 23 tahun itu merasa sangat terhina dengan keputusan arsitek Arsenal Arsene Wenger meminjamkannya di awal musim ini ke Sunderland. Bendtner yang kalah bermanutd.com

Vanessa Mansillo (kanan) sangat menentukan masa depan Carlos Tevez (kiri).

Tevez Tergantung Istri LONDON (Waspada): Carlos Tevez dipastikan bertahan di Manchester City, setelah tidak adanya kesepakatan dengan sejumlah klub peminat. Tapi mengenai ketenangan bermain dan kemauannya bertahan di City, semua masih tergantung pada istrinya Vanessa Mansillo. “Jika istri Tevez bisa beradaptasi dengan baik dalam empat atau lima bulan, semoga saja, mungkin dia bisa bertahan lebih lama dan segala sesuatunya akan baik-baik saja,” ungkap agen Tevez, Kia Joorabchian. Striker Argentina itu sebelumnya memang mengaku ingin pindah karena ingin kembali bersama keluarganya, yang kesulitan beradaptasi dengan iklim dan budaya di Inggris. Namun kegagalannya mandah, membuat keluarganya harus mengalah dan ikut bermukim di Negeri Pangeran Charles. Situasi ini bisa menjadi masalah apabila istri dan anaknya tidak betah di Manchester. “Secara profesional dia senang berada di klub. Dia senang dengan situasinya, tapi masalahnya ada pada keluarga,” ucap Joorabchian, seperti dilansir Goal, Jumat (2/9). “Secara budaya, Milan atau Spanyol akan menjadi lebih mudah bagi istri Tevez untuk beradaptasi. Dia bisa pergi ke mana saja dan

berkomunikasi dengan lebih baik. “Itulah yang kemudian menjadi masalah besar, tetapi penentuannya empat sampai lima bulan ke depan,” tambah Joorabchian. Bertahannya Tevez ditambah masuknya Sergio Aguero, membuat gelandang enerjik City David Silva yakin, klubnya akan mencetak lebih banyak gol lagi pada musim 2011/12 ini. “Tim ini berkembang bersama-sama, kami semua berkembang, dan bermain sebagai satu tim. Kami akan mencetak banyak sekali gol,” optimisme winger Spanyol itu. Silva menilai, potensi Citizens semakin besar dengan gabungnya gelandang Samir Nasri dan bek Gael Clichy dari Arsenal. Juga tandem Tevez di Tim Tango, Aguero, yang direkrut dari Atletico Madrid. “Saya mesti mengatakan potensi yang dimiliki tim kami sangat luar biasa. Dengan datangnya pemain-pemain baru, hal tersebut akan menjadi lebih baik lagi,” ucap Silva. Teraktual, gelandang Inggris Owen Hargreaves yang lompat pagar dari Manchester United ke City. MU memutuskan tidak memperpanjang kontrak Hargreaves akhir musim lalu, karena yang bersangkutan cedera berkepanjangan sejak didatangkan dari Bayern Munich. (m15/goal/as)

Problem Catur

TTS TOPIK

saing dengan Robin van Persie serta striker anyar Gervinho dan Park Chu-young, dipinjam The Black Cats hingga akhir musim 2011/2012. Dia sudah tidak mendapat tempat lagi di skuad inti The Young Guns sejak dua musim silam. Apalagi fisiknya makin meragukan, setelah dia mengalami cedera bahu akibat kecelakaan mobil. “Setelah kecelakaan mobil itu saya tidak pernah mendapat kesempatan masuk ke tim utama. Selama satu setengah tahun saya tidak diberi peluang membuktikan diri,” tutur striker jangkung dengan tinggi badan

Setan Merah Manggopak

Reuters

195 cm tersebut. Menurut Bendtner, sekarang dia juga belum tahu apakah akan tetap bertahan di Sunderland untuk musim-musim berikutnya atau dijual lagi ke klub lain. (m15/vvn//sun)

Barca Sempurna Jawab Madrid MADRID (Waspada): Juara bertahan Barcelona menghasilkan jawaban sempurna atas amukan Real Madrid, yang membantai Real Zaragoza 6-0 pada pekan perdana La Liga Primera 2011/2012. Sehari setelah kemenangan telak Madrid, El Barca pun menjawabnya dengan mencetak lima gol saat menang 5-0 atas Villarreal di Camp Nou, Selasa (30/8) dinihari WIB lalu. Dua gol dari Lionel Messi, serta sumbangan satu gol dari Cesc Fabregas, Alexis Sanchez serta Thiago Alcantara, membuat Los Azulgranas langsung menempel Los Blancos di puncak klasemen. “Kami sangat senang menyusul pertandingan piala super yang cukup ketat (lawan Madrid), untuk memulai musim liga dengan kemenangan besar,” ujar entrenador Barca Pep Guardiola. “Jika kami punya semua pemain yang layak tampil, maka kami tidak akan mengubah strategi bermain,” katanya lagi.

El Catalan yang sedang berburu kemenangan keempat berturut-turut di liga, menunjukkan tidak sedikit pun mengalami kesulitan menghadapi The Yellow Submarines. Di atas kertas Barca cukup punya masalah di lini belakang dengan absennya Carlos Puyol, Gerard Pique serta Dani Alves, namun Guardiola memakai skema 1-3-4-3. Guardiola menyatakan gembira dengan pola yang dia terapkan, karena timnya mampu menahan serangan lawan. “Kami hanya punya satu pemain belakang murni, sehingga kami harus banyak memainkan bola di lapangan tengah,” jelasnya. Diajugamemujipenampilan Fabregas yang sangat berkesan, sejak didatangkan dari Arsenal pada pekan keempat Agustus lalu. “Anda selalu berpikir bahwa pemain baru akan selalu beradaptasi lebih dulu. Tetapi Cesc beruntung dia sudah banyak mengenal pemain di sini,” puji

Jawaban di halaman A2.

7

6

5

4

3

2

1 A

B

C

D

E

F

G

H

LONDON (Antara/AFP): Manchester United (MU) membukukan rekor keuntungan sebesar 110,9 juta pound (179,7 juta dolar AS) untuk pembukuan tahun lalu. Klub raksasa Inggris bermarkas di Stadion Old Trafford itu juga mencatat rekor pemasukan sebesar 334,1 juta pound. The Red Devils manggopak, karena penghasilannya meningkat sebesar 45 juta pound dibanding tahun sebelumnya. Setan Merah juga melewati angka 300 juta pound untuk pertama kalinya pasca suksesnya menjuarai Liga Premier dan menembus final Liga Champions 2011. United juga memperoleh pemasukan dari kerja sama komersial sebesar 103,4 juta pound, di luar kerja sama sponsorship sebesar 10 juta pound setahun dari perusahaan DHL. Angka tersebut diumumkan menyusul rencana Setan Merah untuk mendapatkan lebih dari 600 juta pound hasil penjualan saham di Pasar Modal Singapura. Hasil penjualannya bisa membantu klub yang dimiliki keluarga pengusaha Glazer dari AS itu untuk menutupi utang yang sampai saat ini sudah mencapai 308,3 juta pound. Laporan terbaru mengenai kondisi keuangan MU bertentangan dengan dengan kondisi tahun lalu, ketika klub itu mencatat rekor kerugian yang mencapai 83,3 juta pound.

Guardiola. Sebelumnya di markas Zaragoza, hatrik Cristiano Ronaldo membantu Madrid menang telak 6-0. Pelatih Jose Mourinho pun mengklaim, hasil duel sesuai rencana dan timnya menjadi tantangan utama bagi Barca. “Untuk bisa menang, Anda perlu bermain dengan baik. Tetapi saya tidak dapat menyembunyikan fakta bahwa teman saya (pelatih Zaragoza) Javier Aguirre punya masalah dan tidak dapat mengandalkan beberapa pemain pentingnya,” tutur Mourinho. (m15/ant/afp/rtr) BOMBER Barcelona Lionel Messi (kanan) meneror gawang Villarreal yang dikawal kiper Diego Lopez di Camp Nou, Selasa lalu. -AP-

SUASANA HARI RAYA

Sudoku

Hitam melangkah, memastikan menang perwira.

8

AP

Mendatar

1. Perayaan berakhirnya kewajiban ibadah puasa. 3. Pemimpin shalat idulfitri. 5. Tulis dalam bilangan, tanggal hari raya Idulfitri. 7. Dalam berlebaran, orang mengatakan Minal Aidin (artinya: “semoga kita termasuk orang yang kembali pada fitrah manusia atau agama yang benar). Apa lanjutan perkataan tersebut? [artinya: keberuntungan (fawz). Dan menurut Quraisy Shihab, kata tersebut agar dipahami sebagai harapan dan doa, yang artinya: “semoga kita termasuk orangorang yang memperoleh keberuntungan berupa ampunan dan ridha Allah.”] 9. Persahabatan. 12. Beda dengan jawaban No. 8 diatas, ubah susunan dua huruf terakhir, artinya adalah saling menyambung kasih sayang; Mempererat hubungan keluarga. 13. Berasal dari bahasa Inggris, artinya membuka pintu rumah untuk mereka yang berminat berlebaran, biasanya diadakan

oleh atasan. 14. Salah satu tempat shalat idulfitri. 15. Jumlah hari puasa yang disunatkan setelah 1 Syawal, pahalanya seperti puasa sepanjang tahun, menurut HR Muslim.

Menurun

2. Masjid megah di Jakarta, tempat shalat Idulfitri Presiden RI dan istri. 3. Salah satu orangtua yang wajib didatangi anak saat berhalal bihalal. 4. Bulan yang diperbolehkan berpuasa selama satu bulan, selain Ramadhan, menurut HR Ahmad dan Tirmidzi. 6. Saling silaturrahim antara sanak keluarga sehabis melakukan ibadah puasa Ramadhan yang di negara-negara Arab mungkin tidak diketahui maknanya. 8. Perayaan yang akan dilakukan bertalian dengan menunaikan ibadah haji pada 10 Zulhijjah. 10. Masjid Raya _____, salah satu masjid besar dan tua di Medan. 11. Agama yang merayakan idulfitri.

10x10

Isi kotak kosong dengan angka 0 sampai 9. Tidak boleh ada pengulangan angka mendatar, menurun, maupun di dalam kotak 5x2 bergaris tebal. Tidak ada keterlibatan matematika, hanya perlu pertimbangan dan logika. Jawaban di halaman A2 kolom 1.

1 5 7 4 3 5 7 4 6 0 8 1 0 0 2 6 7 4

5 9 6 2 0 1 8 7 1 0 1 5 7 9 3 6 2 7 1 9 7 0

4

0 1 6 ****23


Sport

A12

WASPADA Sabtu 3 September 2011

Korsel Pesta Gol SEOUL (Waspada): Korea Selatan pesta gol membantai Libanon 6-0 pada laga perdana babak ketiga Grup B Pra Piala Dunia (PPD) 2014 Zona Asia, Jumat (2/9). Pemain baru Arsenal, Park Chu-young, jadi bintang kemenangan Tim Ginseng dengan mencatat hatrik di Goyang Stadium, Korsel. Tim tuan rumah langsung mendominasi laga sejak menit awal. Chu-young membuka pesta Taeguk Wariors lewat golnya, ketika laga baru berjalan tujuh menit. Libanon berusaha lebih disiplin dalam bertahan, namun Chu-young kembali menjebol gawang tim tamu pada injury time babak pertama. Di babak kedua, Korsel semakin agresif. Sebaliknya pertahanan Libanon malah mengendur. Celah ini langsung dimanfaatkan tuan rumah dengan membombardir gawang tim tamu. Ji Dong Won mencetak dua gol menit 66 dan 85. Chu-young yang baru diboyong Arsenal dari AS Monaco, mencetak gol ketiganya menit 67. Satu gol lainnya disumbangkan Kim Jung Woo menit 82. Pasukan Ginseng yang untuk sementara memimpin klasemen Grup B, selanjutnya tandang ke markas Kuwait, Stadion Peace dan Friendship, 6 September mendatang. Berkat Yasuda Di Saitama Stadium, Jepang berhasil merebut poin penuh saat menjamu Korea Utara, berkat gol tunggal bek Michihiro Yasuda yang membawa Samurai Biru unggul 1-0. Dalam duel awal Grup C ini, Jepang tidak diperkuat penyerang andalannya Keisuke Honda yang masih bekutat dengan cedera. Tuan rumah sebenarnya masih mampu mendominasi jalannya pertandingan. Namun beberapa peluang emas yang tercipta mampu digagalkan pe-main belakang Korut. Dua tendangan keras pemain Samurai Biru juga masih membentur mistar gawang tamu. Tembakan Yasuhito Endo di menit-menit terakhir babak kedua, melebar tipis di sisi kanan gawang Korut yang dikawal kiper Ri Myong Guk. Hingga menit 90, Jepang belum juga mampu menjebol gawang Korut, yang tempur dengan 10 pemain sejak diusirnya Pak KwangRyong menit 84. Samurai Biru baru mampu memecah kebuntuan saat Yasuda menjebol gawang lawan menit 94. Tandukan keras Yasuda memanfaatkan umpan silang, tak mampu dihadang kiper Myong Guk. (m15/vvn/espn)

KAPTEN Korsel Park Chu-young (10) menaklukkan kiper Libanon Ziad El Samad di Goyang, Korea Selatan, Jumat (2/9). -AP-

Timnas Hanya Tahan Satu Babak TEHERAN (Waspada): Timnas Indonesia menyerah 03 dari tuan rumah Iran pada laga perdana putaran III Grup E Pra Piala Dunia 2014 Zona Asia di Stadion Azadi, Teheran, Jumat (2/9). Seperti saat menaklukkan Turkmenistan 4-3 pada leg kedua putaran II di Jakarta, Juli lalu, stamina pasukan Wim Rijsbergen kembali kelihatan hanya tahan satu babak untuk

bermain prima dan terkoordinir. Memasuki babak kedua, Muhammad Ridwan dan kawan-kawan langsung kedodoran. Iran pun berhasil me-

Iran Vs Indonesia 3-0 Iran (1-4-4-2): 1-Seyed Mehdi Rahmati; 2-Khosro Heydari, 4-Seyed Jalal Hosseini, 5-Hadi Aghili, 23-Mehrdad Pooladi; 6-Javad Nekounam, 8-Ali Karimi, 9-Mohamedreza Khalatbari (3-Ehsan Hajisafi 65), 17-Ghasem Hadadifar (14-Andranik Teymorian 70’); 7-Farzad Majidi & 11Gholamreza Rezaei (13-Hossein Mahani 64’). Indonesia (1-5-3-2): 1-Markus Horison; 3-Zulkifli Sukur, 3-Benny Wahyudi, 16-Muhammad Roby, 22-Muhammad Ridwan, 23-Hamka Hamzah; 4-Hariono (6-Tony Sucipto 77’), 15-Firman Utina (10-Okto Maniani 81’), 17Muhammad Ilham (18-Irfan Bachdim 61’); 9-Christian Gonzales & 20-Bambang Pamungkas.

maksimalkannya dan membuka kemenangan melalui gol sundulan kapten Javad Nekounam menit 53. Setelah itu anak asuh Carlos Quieroz makin gencar menekan pertahanan pasukan Garuda Merah Putih. Tusukan dari sisi kanan benteng timnas yang dilancarkan Mohamedreza Khalatbari, berulangkali mengancam gawang kiper Markus Horison. Masuknya Ehsan Hajisafi menggantikan Khalatbari menit 65, justru makin menambah terarah serangan Tim Melli. Tuan rumah makin agresif lagi dengan masuknya striker Hossein Mahani menggantikan Gholamreza Rezaei menit 64 dan gelandang Andranik Teymorian menggantikan Ghasem Hadadifar menit 70. Dari serangan lewat sayap pula proses gol kedua Iran tercipta menit 73. Kembali sundulan Nekounam membobol gawang Markus, memanfaatkan umpan silang yang dikirim rekannya dari sayap kiri Tim Melli. Gol ketiga tuan rumah dicip-

takan Andranik, setelah menerima umpan tarik dari Hossein Mahani menit 87. Pasukan Rijsbergen sebenarnya sempat membangkitkan harapan, ketika masih mampu memaksakan hasil imbang tanpa gol sampai memasuki masa rehat. Permainan bertahan dengan mengandalkan kecepatan serangan balik yang bermuara pada Christian Gonzalez dan Bambang Pamungkas, cukup efektif meredam permainan agresif anak-anak Melli. Markus yang tampil sebagai starter, sempat beberapa kali melakukan penyelamatan gemilang untuk mengamankan gawangnya dari serangan tim

tuan rumah. Mantan penjaga gawang PSMS Medan itu berdiri di bawah mistar Indonesia, karena kiper utama Ferry Rutinsulu belum pulih dari cedera lutut. “Itu merupakan cedera lama yang kambuh,” jelas Humas Timnas Desy Christina. Muhammad Nasuha juga tidak bisa tampil, karena akumulasi kartu kuning. Sedangkan Boaz Solossa dan Ahmad Bustomi tidak ikut ke Teheran dan baru akan bergabung di Jakarta untuk persiapan menjamu Bahrain pada 6 September. Iran pun kehilangan dua pemain pentingnya dalam duel yang dipimpin wasit Jepang Masaaki Toma tersebut. Kha-

Thailand Gagal Maksimalkan Penampilan Terburuk Aussie BRISBANE, Australia (Waspada): Pemain pengganti Alex Brosque menyelamatkan wajah tuan rumah Australia melalui gol penentu kemenangan jelang bubaran laga untuk mengalahkan Thailand 2-1, Jumat (2/9). Thailand gagal memaksimalkan penampilan terburuk Aussie pada partai perdana putaran ketiga Grup D Pra Piala Dunia 2014 Zona Asia di Brisbane. “Ini penampilan terburuk kami dan kami tidak ingin mencari cari alasan. Saat ini kami tidak tampil cukup bagus, tapi setidaknya kami menang dan meraih hasil positif,” tutur kiper Australia Mark Schwarzer. Tuan rumah Aussie sempat terhenyak ketika Thailand unggul lebih dulu menit 15 melalui gol striker Teerasih Dangda. “Gol itu membuat kami rasanya sudah kalah,” beber Schwarzer. Dengan peringkat dunia 98 lebih baik dibanding Tim Gajah Putih, The Socceroos mampu bangkit pada babak kedua. Aussie mencetak dua gol melalui Josh Kennedy menit

58 dan Brosque menit 86, sehingga membalikkan kedudukan. Australia yang berambisi tampil di putaran final Piala Dunia untuk ketiga kalinya secara beruntun, sebenarnya tampil lebih dominan sejak awal. Namun kesalahan Neil Kilkenny membuat tim tamu berhasil memimpin lebih dahulu. Pada pertandingan berikutnya, Socceroos akan menghadapi Arab Saudi di Dammam, 6 September mendatang, sedangkan Thailand menjamu Oman di Bangkok. Sebelum laga di Brisbane, Australia dan Thailand terakhir kali bertemu pada Piala Asia 2007 di Bangkok dengan kemenangan 4-0 untuk Aussie. “Kami mengandalkan kecepatan dengan umpan-umpan pendek untuk menghadapi mereka. Tapi Anda harus berjuang keras dan lebih berani menghadapi Australia,” tutur pelatih Thailand asal Jerman Winfried Schaefer. (m15/ant/afp/ap)

Isu Disharmonisasi Ganggu PSSI Djohar Sudah Prediksi JAKARTA (Waspada): Kepengurusan PSSI di bawah kendali Prof Djohar Arifin Husin selaku ketua umum, tampaknya belum bisa bekerja dengan tenang. Sebab menurut informasi yang dirangkum Jumat (2/9), ada upaya dari kelompok tertentu untuk mengganggu kinerja organisasi sepakbola nasional tersebut. Teranyar, kelompok yang disinyalir merupakan pendukung setia status quo itu melemparkan isu tidak sedap terkait dengan disharmonisasi pengurus PSSI yang belum genap berusia tiga bulan. Puncak dari adanya pertentangan sesama pengurus tadi, seperti ramai diberitakan di situs on line maupun jejaring sosial facebook dan twitter, Djohar dikabarkan akan memecat Sekjen PSSI Tri Goestoro. Juga salah seorang anggota Komite Ekesekutif (Exco), La Nyala Mattalitti. Pemecatan akan dilakukan, karena keduanya selalu berselisih pendapat dengan Djohar, terkait beberapa kebijakan organisasi. Salah satunya adalah penunjukan Widjajanto selaku Direktur Kompetisi. Pria yang juga mantan CEO Liga Primer itu dianggap tidak memiliki kapasitas menangani kompetisi profesional di tanah air. “Itu semua hanya isu saja, sehingga tidak

perlu ditanggapi. Gangguan seperti ini sudah kami prediksi akan terus terjadi hingga enam bulan usia kepengurusan yang kami pimpin,” ujar Djohar kepada Waspada, Jumat (2/9). Djohar yang mengaku masih berada di Medan dalam rangka mudik lebaran Idul Fitri menambahkan, pihaknya sudah mengetahui dari mana berita tidak benar itu berasal. Meski begitu, dia memastikan tidak akan menaggapi secara serius masalahnya, karena hanya menghabiskan energi saja. “Sebab masih banyak pekerjaan yang harus kami selesaikan. Salah satunya adalah pembinaan usia dini yang cukup mendesak. Karena itu, kami tidak akan menanggapi isu menyesatkan seperti ini,” tambah Djohar. Diakuinya, dalam dunia demokrasi, perbedaan pendapat sesama pengurus merupakan hal yang biasa. “Akan tetapi perbedaan itu tidak lantas disikapi dengan melakukan pergantian kepengurusan yang merupakan cara-cara lama,” ujarnya lagi. Tokoh olahraga Sumatera Utara itu juga memastikan, kepengurusan PSSI saat ini tetap solid, meski ada gangguan dari pihak luar yang bersumber dari orang dalam kepengurusan sendiri. (yuslan)

AP

PEMAIN Australia Matthew Spiranovic (belakang) mengalahkan penyerang Thailand Teerasil Dangda dalam duel di Brisbane, Jumat (2/9).

Herkis Merangkap Manajer Persiraja BANDA ACEH (Waspada) : Kendati manajemen lengkap belum terbentuk, pelatih Persiraja Banda Aceh Herry Kiswanto, dikabarkan merangkap jabatan pada musim depan di Liga Profesional. Selain melatih, dia juga akan bertindak selaku manajer tim. Rangkap jabatan sedikit asing di kancah sepakbola Indonesia, tetapi tidak di Eropa seperti halnya di Liga Inggris. “Kami akan segera bertemu di Banda Aceh untuk melengkapi kepengurusan,” kata Chief Executive Officer (CEO) Persiraja Ari Wibowo kepada Waspada, Jumat (2/9). Menurut dia, kewenangan pelatih yang akrab disapa Herkis ini lebih besar. Pasalnya, Herkis memiliki kewenangan menunjuk; asisten pelatih, pelatih fisik, pelatih kiper, juga offical team seperti pembantu umum, dokter, fisioterapis, juru pijat dan lainnya. Bukan hanya itu saja, sambung Ari Wibowo, Herkis juga berwenang penuh memilih serta merekomendasikan pemain. “Sementara CEO akan menyusun kepengurusan; Manager Operasional, Manager Marketing, dan Manager Keuangan. Juga satu orang Sekretaris Tim dan Media Officer yang akan mendampingi tim kemana mana,” sebutnya lagi. Ditambahkan, secara legal formal, MoU (Memorandum of Understanding) antara Persiraja dan PT Atjeh Sportinda Mandiri, tempat dia menjadi direkturnya (CEO), baru sebatas nota kesepahaman saja.(b05)

rim Asharifard (nomor 10) dan Mejar Zare (17) terpaksa absen, keduanya karena cedera. Namun dengan dimotori pemain berbasis Eropa, playmakerveteran Ali Karimi (mantan Bayern Munich) dan gelandang Javad Nekounam (Osasuna), anak-anak Melli lebih mendominasi permainan. Penonton yang memadati Stadion Azadi berkapasitas 100 ribu juga terus mendukung usaha anak asuh Querioz sekaligus berupaya menekan Firman Utina dan kawan-kawan. “Masalah suporter Iran tidak kami khawatirkan. Justru yang kami khawatirkan cuaca dingin, karena mempersulit pernafasan. Terlebih kami belum terbiasa dengan cuaca yang dingin,” ucap Wim Rijsbergen. (m15/espn)

Pra Piala Dunia 2014, Jumat (2/9) Grup A Di Changzhou : China v Singapura Di Arbil : Irak v Jordania

2-1 0-2

Grup B Di Goyang :Korea Selatan v Libanon Di Doha :Uni Emirat v Kuwait

6-0 2-3

Grup C Di Saitama : Jepang v Korea Utara Di Tursunzoda : Tajikistan v Uzbekistan

1-0 0-1

Grup D Di Brisbane : Australia v Thailand Di Muscat : Oman v Arab Saudi

2-1 0-0

Grup E Di Teheran : Iran v Indonesia Di Manama : Bahrain v Qatar

3-0 -


Sumatera Utara

WASPADA Sabtu 3 September 2011

Kota

Zhuhur

Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa

12:31 12:44 12:32 12:39 12:38 12:35 12:32 12:27 12:34 12:34

‘Ashar 15:48 15:59 15:48 15:54 15:54 15:53 15:49 15:44 15:51 15:49

Magrib 18:36 18:51 18:37 18:46 18:45 18:39 18:37 18:32 18:39 18:40

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

19:49 20:04 19:49 19:58 19:57 19:50 19:49 19:44 19:52 10:52

04:55 05:06 04:56 05:01 05:01 05:01 04:56 04:52 04:58 04:57

05:05 05:16 05:06 05:11 05:11 05:11 05:06 05:02 05:08 05:07

L.Seumawe 12:37 L. Pakam 12:30 Sei Rampah12:29 Meulaboh 12:41 P.Sidimpuan12:29 P. Siantar 12:29 Balige 12:29 R. Prapat 12:26 Sabang 12:44 Pandan 12:30

06:21 06:33 06:22 06:28 06:28 06:28 06:22 06:18 06:25 06:23

Zhuhur ‘Ashar 15:52 15:57 15:46 15:57 15:47 15:46 15:47 15:44 15:59 15:48

B1

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Zhuhur ‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

18:44 18:36 18:35 18:47 18:33 18:34 18:34 18:30 18:51 18:35

19:57 19:48 19:47 19:59 19:44 19:46 19:46 19:42 20:04 19:46

04:59 04:54 04:53 05:04 04:55 04:54 04:55 04:52 05:05 04:56

05:09 05:04 05:03 05:14 05:05 05:04 05:05 05:02 05:15 05:06

Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi

12:30 12:32 12:42 12:34 12:31 12:38 12:27 12:37 12:30 12:29

18:34 18:37 18:49 18:39 18:37 18:44 18:32 18:42 18:34 18:34

19:46 19:49 20:01 19:51 19:49 18:57 19:44 19:54 19:46 19:47

04:56 04:57 05:04 05:00 04:55 05:01 04:51 05:01 04:55 04:53

05:06 05:07 05:14 05:10 05:05 05:11 05:01 05:11 05:05 05:03

Panyabungan 12:27 Teluk Dalam12:34 Salak 12:32 Limapuluh 12:28 Parapat 12:30 GunungTua 12:27 Sibuhuan 12:27 Lhoksukon 12:36 D.Sanggul 12:31 Kotapinang 12:25 AekKanopan 12:27

06:26 06:21 06:20 06:31 06:21 06:20 06:21 06:18 06:32 06:23

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

15:48 15:49 15:57 15:52 15:48 15:54 15:44 15:54 15:48 15:46

06:22 06:23 06:30 06:26 06:22 06:28 06:18 06:27 06:22 06:20

Zhuhur ‘Ashar 15:46 15:53 15:50 15:45 15:47 15:45 15:45 15:52 15:48 15:43 15:44

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:31 18:37 18:37 18:33 18:35 18:31 18:30 18:43 18:35 18:29 18:32

19:42 19:49 19:49 19:45 19:47 19:43 19:42 19:56 19:47 19:41 19:44

04:54 05:01 04:57 04:52 04:55 04:53 04:53 04:59 04:56 04:51 04:52

05:04 05:11 05:07 05:02 05:05 05:03 05:03 05:09 05:06 05:01 05:02

06:20 06:27 06:24 06:19 06:21 06:19 06:19 06:25 06:22 06:17 06:18

Halal Bi Halal Hari Raya Idul Fitri 1432 H

Waspada/Husni

SEORANG ibu yang rumahnya porak-poranda dihantam angin puting beliung di Kecamatan Patumbak, menangis di pelukan Bupati Deliserdang saat Drs H. Amri Tambunan yang menyempatkan diri mengunjungi lokasi musibah sekaligus menyerahkan bantuan kepada warganya pada hari pertama lebaran, Rabu (31/8). ( Baca halaman B3 )

Waspada/Eddi Gultom

BUPATI Serdang Bedagai Ir. HT. Erry Nuradi, M.Si didampingi Ketua TP PKK Sergai Ny. Hj. Evi Diana Erry menerima tamu pada halal bi halal Idul Fitri 1432 H di rumah dinas Bupati Sergai di jalan negara Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah, Kamis (1/9). ( Baca halaman B3 )

Waspada/ist

Waspada/Ibnu Kasir WALI KOTA Tebingtinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan dan Wakil Wali Kota H. Irham Taufik, SH, MAP serta imam Al Hafidz BUPATI Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH di kerumunan anak-anak yang menjadi tamu istimewanya di kediaman pribadi DuH. Fadlansyha Putra bersama ribuan warganya melaksanakan sholat Idul Fithri 1432 H di lapangan Merdeka, Rabu (31/8). sun V Desa Sei Limbat, Kecamatan Selesai, Kamis (1/9). ( Baca halaman B3 ) ( Baca halaman B3 )

Waspada/Iwan Has

BUPATI Batubara H OK Arya Zulkarnain, SH, MM didampingi keluarga pada open house di rumah dinas Kec. Lima Puluh, Rabu (31/8). ( Baca halaman B4 )

Waspada/Nurkarim Nehe

BUPATI Asahan Taufan Gama Simatupang didampingi istrinya Ny. Winda Fitrika menyalami tokoh dan warga yang hendak pamit usai berlebaran dalam acara open house di kediamannya, Rabu (31/9) .( Baca halaman B4 )


Sumatera Utara

B2

Hendak Peluk Suami Malah Kena Hajar

WASPADA

Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap Redaktur Senior H. Azwir Thahir

Pemimpin Perusahaan: Dr. Hj. Rayati Syafrin. Wakil Pemimpin Perusahaan: H. Bahtiar Tanjung. Iklan: Hj. Hilda Mulina (Kabag), Rumondang Siagian (Medan), Lulu (Jakarta). Redaktur Pelaksana Berita: Armin Rahmansyah Nasution. Redaktur Pelaksana Opini & Artikel: Dedi Sahputra. Redaktur Minggu & Akhir Pekan: Muhammad Thariq. Redaktur Berita: H. Halim Hasan, Hendra DS. Redaktur Medan: David Swayana. Redaktur Sumatera Utara: H.T. Dony Paridi. Redaktur Aceh: M. Zeini Zen. Redaktur Luar Negeri: H. Muhammad Joni. Redaktur Nusantara: Edward Thahir. Redaktur Olahraga: Jonny Ramadhan Silalahi. Redaktur Ekonomi: Armin R. Nasution. Redaktur Agama: H. Syarifuddin Elhayat. Litbang: H. Akmal AZ (Kabag). Humas: H. Erwan Effendi (Kabag), Aidi Yursal. Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Pemasaran: H. Subagio PN (Medan), Zultamser (Sumatera Utara), Aji Wahyudi (Aceh). Asisten Redaktur: Irwandi Harahap (Medan); Feirizal Purba (Sumatera Utara); Armansyah Thahir (Sumatera Utara, Otomotif); Diurna Wantana (Aceh); Austin Antariksa (Olahraga, KMS Kreasi); Syafriwani Harahap (Luar Negeri, Popular, Pariwisata); Rudi Faliskan (Berita); Hj. Hoyriah Siregar (Ekonomi); T. Junaidi (Hiburan); Hj. Erma Sujianti Tarigan (Agama), Hj. Neneng Khairiah Zen (KMS Remaja, Mode); Anum Purba (Keluarga); David Swayana (Infotainmen); Hj. Ayu Kesumaningtyas (Kesehatan); Dedi Riono (Budaya); Denny Adil (Pelangi). Wartawan Kota Medan: Umum: Zulkifli Harahap, Amir Syarifuddin, Ismanto Ismail, Rudi Arman, Zulkifli Darwis, H. Abdullah Dadeh, H. Suyono, Ayu Kesumaningtyas, David Swayana, Gito AP, Rizaldi Anwar, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Anum Purba, Sahrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Rustam Effendi, Mursal Alfa Iswara, Andi Aria Tirtayasa, Maini Anggita, Silfa Humaira. Olahraga: Austin E. Antariksa, H. Syahputra MS, Setia Budi Siregar, Dedi Riono. Fotografer: Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said, Surya Effendi, Hamdani. Otomotif: Armansyah Thahir. Koran Masuk Sekolah/KMS: Dedek Juliadi, Hajrul Azhari Ritonga. Wartawan Jakarta: Andi Yanto Aritonang (Koordinator Liputan), Hermanto, H. Ramadhan Usman, Hasriwal AS, Nurhilal, Edi Supardi Emon, Agus Sumariyadi, Dian Warastuti, Aji K, Yuslan Kisra. Wartawan Sumatera Utara: Binjai: H. Riswan Rika, Nazelian Tanjung. Deli Serdang: H.M. Husni Siregar, Hotma Darwis Pasaribu, M. Suhandi Nasution. Serdang Bedagai: Eddi Gultom, Edi Sahputra. Stabat: H. Ibnu Kasir, Abdul Hakim. Pangkalan Brandan: Chairil Rusli, Asri Rais. Kabanjahe/ Berastagi: Dickson Pelawi, Basita Bukit, Dedek Mohan Basri Hasibuan, Micky Maliki. Tebing Tinggi: Muhammad Idris, Abdul Khalik. Pematang Siantar: Mulia Siregar, Edoard Sinaga. Simalungun: Ali Bey, Hasuna Damanik, Balas Sirait. Aek Kanopan: Indra Muheri Simatupang, Syahril Ilham. Rantau Prapat: H. Nazran Nazier, Armansyah Abdi, Neirul Nizam, Budi Surya Hasibuan. Kota Pinang: Hasanuddin Harahap, Deni Syafrizal Daulay. Pangururan: Edison Samosir. Balige: Jimmy Sitinjak. Sidikalang: Natar Manalu. Pakpak Bharat: Arlius Tumanggor. Tarutung: Parlindungan Hutasoit, Marolop Panggabean. Sibolga/Tapanuli Tengah: Zulfan Nasution, Alam Satriwal Tanjung. Padangsidimpuan: H. Syarifuddin Nasution, Sukri Falah Harahap, Ahmad Cerem Meha. Gunung Tua: Sori Parlah Harahap. Sibuhuan: Idaham Butarbutar, Syarif Ali Usman. Panyabungan: Munir Lubis, Sarmin Harahap, Alpin Lubis. Gunung Sitoli: Bothaniman Jaya Telaumbanua. Kisaran: Nurkarim Nehe (Koordinator Liputan Asahan, Batubara & Tanjungbalai), Bustami Chie Pit, Sapriadi. Batubara: Helmy Hasibuan, Agus Diansyah Hasibuan, Sahril, Iwan Hasibuan. Tanjung Balai: Rahmad Fansur Siregar, Rasudin Sihotang. Wartawan Aceh: Banda Aceh: Aldin Nainggolan (Ka Perwakilan), Iskandarsyah (Koordinator Liputan), Muhammad Zairin, Munawardi Ismail, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Jaka Rasyid, Gito Rollies. Lhokseumawe: Bustami Saleh (Ka Perwakilan/Koordinator Liputan), M. Jakfar Ahmad, Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah, Maimun. Kuala Simpang: Muhammad Hanafiah, Hasanul Hidayat. Langsa: H. Syahrul Karim, H. Ibnu Sa’dan, H. Samsuar. Lhoksukon: Musyawir. Idi: Muhammad H. Ishak. Bireuen: HAR Djuli, Amiruddin, Abdul Mukti Hasan. Takengon: Bahtiar Gayo, Irwandi. Sigli: Muhammad Riza, H. Rusli Ismail. Sabang: T. Zakaria Al-Bahri. Subulussalam: Khairul Boang Manalu. Tapaktuan: Zamzamy Surya. Blangpidie: Sudarmansyah Putra. Kutacane: Mahadi Pinem, Ali Amran. Blangkejeren: Bustanuddin, Wintoni. Bener Meriah: Khairul Akhyar, Irham Hakim. Singkil: Tarmizi Ripan, Mansurdin. Sinabang: Muhammad Rapyan.

� Semua wartawan Waspada dilengkapi dengan kartu pers. Tidak dibenarkan menerima uang dalam bentuk apapun. Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada oknum yang mengaku wartawan Waspada tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani Pemimpin Redaksi �

Hubungi kami Penerbit: PT Penerbitan Harian Waspada Komisaris Utama: Tribuana Said Direktur Utama: dr. Hj. Rayati Syafrin, MBA, MM SIUPP: 065/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/198 tanggal 25 Februari 1988 Anggota SPS No. 13/1947/02/A/2002 KANTOR PUSAT Jalan Letjen Suprapto/Brigjen Katamso No. 1 Medan 20151 Tel: (061) 4150858, Faks Redaksi: (061) 4510025, Faks Tata Usaha: (061) 4531010. E-mail Redaksi: redaksi@waspadamedan.com KANTOR PERWAKILAN DAN BIRO � Perwakilan dan Biro Jakarta: Jalan Siaga II No. 6 C Pejaten Barat, Pasar Minggu Jakarta Selatan. Tel: (021) 79197052, Faks: (021) 79199874. � Perwakilan dan Biro Banda Aceh: Jalan Ratu Syafiatuddin No. 21 C, Banda Aceh. Tel & Faks: (0651) 22385. � Perwakilan dan Biro Lhokseumawe: Jalan Iskandar Muda No. 65, Lhokseumawe. Tel: (0645) 42109. � Biro Asahan, Batubara & Tanjungbalai: Jalan Sutami No. 30 Kisaran. Tel: (0623) 41412. Harga iklan per mm kolom: Hitam-putih Rp. 11.000,-, berwarna Rp. 30.000,Halaman depan: hitam-putih Rp. 33.000,-, berwarna Rp. 90.000,Ukuran kolom: 40,5 mm. E-mail Iklan: iklan@waspadamedan.com Pencetak: PT Prakarsa Abadi Press, Jalan Sidorukun Medan. Isi di luar tanggung jawab percetakan

Waspada/Mulia Siregar

KAPAL pesiar dan sarana angkutan air lainnya ketika sandar di pantai Danau Toba Parapat,Jumat (2/9) tampak sabar menunggu calon penumpangnya. Pengunjung ke daerah ini untuk berlibur di Hari Raya Idul Fitri,tampak masih sepi.

Pengusaha Angkutan Danau Harapkan Lonjakan Pengunjung PARAPAT (Waspada): Kalangan pengusaha kapal dan sarana angkutan di Danau Toba Parapat mengaku masih mengharapkan ada ledakan pengunjung ke daerahnya pada Sabtu dan Minggu (4/ 9) dalam mengisi liburan hari Raya Idul Fitri ini. “Mudah-mudahan ada ledakan pengunjung pada Sabtu dan Minggu (3-4/9) nanti,” sebut Anton, salah seorang pengusaha kapal di Danau Toba Parapat, Jumat (2/9) kepada Waspada. Menurut mereka kalangan pengusaha kapal angkutan Danau itu, pada liburan lebaran kali ini jumlah pengunjung tidak seperti pada tahun-tahun sebelumnya. Hal itu dia prediksi, masyarakat sudah mulai mencari objek wisata baru yang ada di Sumut. Apalagi, untuk objek wisata air lain di Sumut sudah banyak dibuka dengan fasilitas permainan yang disediakan juga lebih menarik. Sementara di Parapat disebutkan tidak ada fasilitas baru,bahkan Pemkab. Simalu-

ngun sendiri tidak punya jadwal untukmenyajikanhiburanrakyat. “Masyarakat yang datang ke Parapat ini, paling tidak hanya numpang tidur dan mandimandi di danau sebelum pulang ke daerahnya,” cerita Anton. Pantauan Waspada membenarkan, jumlah pengunjung yang menginap di hotel-hotel dan sarana penginapan lainnya ditemukan cukup padat. Kondisi itu sudah sejak satu hari sebelum lebaran, tepatnya Senin (29/8) tempat-tempatpenginapansudah dinyatakan full. Bahkan untuk dua- tiga hari ke depannya, warga sudah membookingnya. Kebanyakan pengunjung yang menginap di hotel-hotel adalah warga Tionghoa dari kota seperti Medan. Sementara keluarga-keluarga yang berlibur itu, juga hanya menggunakan waktu satu –dua hari saja. Ditanya soal biaya angkutan danau seperti kapal pesiar untuk sekali perjalanan, menurut Anton mereka sudah sepakat untuk memberikan harga biasa, yakni mulaiRp20ribusampaiRp30ribu per orangsekali jalan, baik untuk

perjalanan dari Parapat ke Samosirmaupununtukberputar-putar di sekitar danau itu. “Harga itu sudah cukup murah,” sebut dia sambil membandingkan keadaan harga-harga yang berlaku saat ini. Mencekik leher Kondisi ini berbeda dengan pedagang makanan yang berjualan di Parapat. Mereka tidak segan-segan membuat harga yang bikin konsumennya terkejut . “Harga makanan di sini mencekik leher,” sebut salah seorang pengunjung asal kota Kisaran, ketika ditanya Waspada. Bukan saja untuk makanan seperti nasi, harga makanan ringan seperti mie, terjadi kenaikan seratus persen dibanding dengan haribiasa.Akibatnya,pengunjung terpaksa harus berani bertanya harga lebih dahulu. Menurut pedagang, mereka terpaksa memberlakukan harga tinggi,karena biaya yang dikenakan kepada mereka untuk berdagang di daerah itu juga cukup tinggi dan memberatkan. (c16)

Idul Fitri Hari Kemenangan Sejati PEMATANGSIANTAR (Waspada): Idul Fitri merupakan kemenangansejati,dimanapada hari itu Allah SWT akan mem-berikan penghargaan teramat istimewa yang selalu dinantikannantikan umat Muslim dimanapun yakni ridha dan magfirahnya sebagai ganjaran atas amal baik yang sudah dilakukan. “Makna Idul Fitri itu yakni kembali kepada naluri kemanusiaan yang murni, kembali kepada keberagamaan yang lurus dan kembali dari segala kepentingan duniawi yang tidak Islami,” sebut WakilWalikota Pematangsiantar DrsKoniIsmailSiregarsaatmelaksanakan sholat Ied 1432 H yang dilaksanakan Panitia Hari Besar islam (PHBI) bersama para pejabat dan ribuan masyarakat di lapangan H Adam Malik, Rabu (31/8). Bertindak sebagai Imam dalam sholat Ied H Burhanuddin Harahap dan Khatib Kakan Kemenag Drs H Hasyim Hasibuan. Idul Fitri, lanjut Wakil Walikota, yakni saat kita melakukan

evaluasi diri pada ibadah puasa yang sudah dikerjakan dan mempertahankan nilai kesucian dan kefitrahan serta nilai ketaqwaan kepada Allah SWT. “Kita patut bersyukur, kerja keras dan pengorbanan yang kita lakukan sudah membuahkan hasilyangmenggembirakanyakni dengan bertambah baiknya berbagai sarana prasarana dan fasilitas kehidupan lainnya. Karenanya, perayaan Idul Fitri ini hendaknya dijadikan sebagai titik balik kebangkitan kita untuk bersama-sama membangun Pematangsiantar menjadi kota yang mantap maju dan jaya,” himbau Wakil Walikota. Sementara, Hasyim Hasibuan menyebutkan, dengan melaksanakan ibadah puasa dan memaknai Idul Fitri sebagai saat kembali kepada kesucian hati. Akan mampu memelihara, mengamalkan dan melestarikan nilai-nilai kebaikan yang terkandung di dalamnya serta mampu meningkatkan berbagai kegiatan

pembangunanuntukkemaslahatan ummat. Pada kesempatan itu, Hasibuan mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan dan memantapkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT dengan mengaktualisasikan hakekatmaknaibadahpuasadan maknaIdulFitridalamkehidupan sehari-sehari, memperkokoh kerukunan dan persatuan, ukhuwah islamiah dan ukhuwah wathoniah, menguatkan jiwa agar lebihtegar,sabardantabahdalam menghadapi berbagai cobaan, lebih cerdas dan tetap berikhtiar untuk membangun masa depan yang lebih baik. Sesudah sholat Idul Fitri, WakilWalikota,Wakapolres Kompol M Anggi N Siregar, SIK, Kakan Kemenag Hasyim Hasibuan, Ketua PHBI Drs HM Natsir Armaya Siregar bersalam-salaman dan mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1432 H kepada seluruh umat Muslim di Pematangsiantar.(a30)

Bupati Tapsel Silaturahmi Bersama Ulama Dan Umaro

PANYABUNGAN (Waspada): Sejak berlangsunya Operasi Ketupat mulai 23 Agustus 2011 serangkaian Hari Raya Idul Fitri 1432 H di Kab. Mandailing Natal (Madina), 3 warga dinyatakan tewas kecelakaan lalu lintas (laka lantas), 1 luka berat, dan 4 luka ringan. Demikian disampaikan Kapolres Madina, AKBP. Fauzi Dalimunthe,SIK, melalui Kasat Lantas, AKP.WH Pranggono, kepada Waspada, Jumat (3/9) di Panyabungan. Katanya, jumlah koraban laka lantas tersebut merupakan jumlah total sejak 23 Agustus – 3 September 2011. Sedangkan kondisi arus lalu lintas di seluruh wilayah Madina hingga saat ini masih terkendali. Hanya saja, pengamanan lebih intensif di lakukan di berbagai wilayah yang di nilai ramai lalu lintas. Misalnya, di Kec. Panyabungan meliputi Pasar Baru, Pasar Lama, Titi Kuning, dan kawasan jembatan Aek Godang sekitar Bendungan Muara Batang Gadis. Kemudian, di Kec. Siabu di wilayah Kel. Simangambat, Desa Hutapuli, dan Sihepeng. Kec. Kotanopan di Pasar Kotanopan. Dan Pasar Simpang Gambir, Kec. Lingga Bayu. Polres Madina selain mendirikan pos pengaman polisi di beberapa titik kecamatan, juga melakukan patroli kontinyu menggunakan roda dua dan empat. Kasat Lantas mengimbau masyarakat Madina, khususnya orang tua supaya mengingatkan dan memantau anak-anak. (c14)

PEMATANGSIANTAR (Waspada): Seorang isteri, korban Lasmaria Siahaan, 31, warga Jalan Pattimura Ujung, KelurahanTomuan, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar sengaja memeluksuaminyagunamencairkanperselisihan keluargayangterjadidenganharapankeluarganya akan menjadi lebih baik. Namun, tanpa diduga dia malah kena hajar suaminya. Informasi dihimpun menyebutkan, korban diduga mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dari suaminya, HP, 32, oknum pegawai honor Dishubkominfo Pemko Pematangsiantardirumahsendiri,diJl.PattimuraUjung, KelurahanTomuan pada Jumat (2/9) pukul 07:30. Korban yang merasa kesakitan akibat tangannya dipelintir dan tidak tahan mendengar perkataan suaminya HP, segera masuk ke dalam kamar. Lima menit kemudian, korban keluar dari dalam kamar dan bertanya kepada suaminya HP apakah sudah ada pacarnya. Mendengar pertanyaan korban, HP langsung mendorong korban dan pergi keluar rumah.

Mera-sa putus asa dengan sikap dan kata-kata suaminya, korban akhirnya mengatakan bila nanti siang dia datang, HP sudah pergi dari rumah mereka. Ternyata, sepuluh menit kemudian sudah datang keluarga HP membawa mobil pickup untuk mengangkut barang-barang. Melihat itu, korban mengatakan kepada HP agar mengangkat semua barang yang ada kecuali televisi dan sepeda motor. Namun, HP semua barang itu haknya. Mendengar itu, korban segera masuk ke rumah dan berusaha mengamankan televisi dengan mengangkatnya.Melihatitu,HPlangsungmenendang televisi yang diangkat korban hingga mengenai perut korban bagian kanan bawah dan lengan sebelah kanan. Kapolres Pematangsiantar AKBP Alberd TB Sianipar, SIK, MH saat dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas AKP Altur Pasaribu dan Kasat Reskrim AKP Azharuddin menyebutkan pengaduan korban masih dalam penyelidikan dengan meminta keterangan saksi. (a30)

BAZ Parapat Kumpul Rp30 Juta Zakat Fitrah PARAPAT (Waspada): Panitia Badan Amil Zakat (BAZ) Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Parapat sampai Selasa (30/8) telah mengumpulkan zakat fitrah umat sebesar Rp 30.429.000, sebut ketua BAZ H.Budiyono, kepada Waspada, Rabu (31/8) usai pelaksanaan sholat Ied di Masjid Raya Taqwa Parapat. Selain zakat fitrah, sebut dia, pihaknya juga ada menerima zakat Maal dan uang fidiyah yang masing-masing jumlahnya zakat Maal Rp 2.144.000 dan uang fidiyah Rp 2.244.000. Untukzakatfitrah,zakatMaaldanuangFidiyah tersebut diterima dari 364 KK (Kepala Keluarga) dengan jumlah jiwa sebanyak 1.431 jiwa.Dan

hasil zakat fitrah dan uang fidiyah telah diserahkan kepada yang berhak menerimanya pada malam takbiran. Secara rinci disebutkan, untuk kelompok fakir/miskin yang menerima sebanyak 37 oran,g dan masing-masing menerima Rp.557.000 hingga total Rp 20.609.000.Untuk kelompok muallaf sebanyak 8 orang masing-masing menerima Rp 417.000 hingga total Rp 3.336.000.Dan kelompok fisabililah sebanyak 9 orang,masingmasing menerima Rp 512.000, total Rp 4.608.000, serta kelompok amil sebanyak 14 orang, masingmasing menerima Rp 235.000, total Rp 3.290.000. (c16)

Wisnu Ramaikan Berastagi Dan Tongging BERASTAGI (Waspada): Pusat pariwisata daerah pegunungan Kabupaten Karo di Berastagi dandesapotensialpariwisatapinggirpantaidanau Toba di desa Tongging, Kec. Merek diramaikan dengan kehadiran ratusan wisatawan nusantara (Wisnu) yang memanfaatkan suasana libur Hari Raya Idulfitri 1432 H yang jatuh Selasa dan Rabu 31/8. Kehadiran wisatawan nusantara ke Berastagi mulai terlihat Selasa (30/8) malam dengan kehadiran ratusan kenderaan bermotor dari arah Medan, Sedangkan sebagian lagi, melanjutkan perjalanannya menuju Desa Tongging di utara Danau Toba. Kehadiran kenderaan wisatawan di daerah pegunungan tidak sampai memacetkan arus lalu lintas kota Berastagi, karena diduga jumlah kenderaan wisatawan yang ingin memanfaatkan sua-sana hari libur di kawasan pegungan ini mengalami penurunan di banding dengan tahun sebelumnya. Keadaan yang sama juga terlihat di kawasan desa Tongging. Kehadiran wisatawan nusantara ke daerah wisata yang ada di Kab. Karo membuat tingkathunianhotel,penginapandanvillayangselama ini sepi mendadak ramai, meski tidak sampai membludak seperti tahun tahun sebelumnya.

Petugas reception Trans Sibayak, Berastagi, D. Sembiring membenarkan hal ini. Menurutnya, tidak membludaknya arus kunjungan wisata di kedua lokasi tempat wisata di Kab. Karo diprediksinya karena libur kali ini cukup panjang sehingga ada dugaan di hari pertama lebaran banyak keluarga memanfaatkan waktu untuk bersilaturahmi dengan keluarga di rumah. Dia memperkirakan, arus wisatawan bisa saja mendadak melonjak akhir pekan. Hal yang sama juga diungkapkan pengelola penginapan Desa Tongging, Edi Sinaga . namun Sinaga memprediksi jumlah wisatawan nusantara bisa meningkat di liburan akhir pekan ini menjelang masuk kerja. Pantauan Waspada di Berastagi dan Tongging, selama liburan wisatawan nusantara di Berastagi banyak menghabiskan waktu untuk bermain di Fun land Micky Holiday, Gundaling, dan mandi air belerang di desa Raja Berneh. Sedangkan di Desa Tongging, selain menikmati suasanaalampedesaandipinggirdanauToba,banyak pula yang memancing di danau , mengambil ikan kecil“porapora” yangadadisungaisalahsatupenginapan yangdapatdikonsumsi bersama keluarga di saat berlibur. Ada juga mengunjungi air terjun Sipiso-piso. (a36)

Shalat Ied Dan Sambut Idul Fitri Di Parapat Meriah PARAPAT (Waspada): Shalat Ied 1432 H, Rabu (31/8) di Masjid RayaTaqwa Jalan SM.Raja Parapat berlangsung meriah dengan jamaah membludak memenuhi ruangan Masjid dan halaman sampai ke luar pintu gerbang masjid. Kemeriahan pelaksanaan sholat itu menurut warga di daerah yang minoritas jumlah penganut Islam itu, berbeda dengan pelaksanaan sholat yang sama pada tahun sebelum-sebelumnya. Keterangan yang dihimpun dari panitia PHBI Masjiditu,sebagianjamaahsholatdiketahuidatang dari luar daerah yang sengaja ingin melaksanakan sholat Ied di kota wisata ini. Sebelumnya,panitiapelaksanaansholatsudah merencanakan akan digelar di lapangan Balai Bolon Parapat,mengingat kemungkinan banyaknya jamaah yang akan mengikuti kegiatan sholat tersebut. Namun karena hujan yang turun sejak malam sampai menjelang subuh, panitiaterpaksa memindahkan pelaksanaan sholat tersebut ke masjid terbesar di kota Parapat itu Bertindak selaku Imam dan Khatib, Saharuddin Harahap,SAg, yang dalam khotbanya

lebihmemfokuskantopiknyapadahalanak yatim. Takbiran Sedangkan Selasa (30/8) malam PHBI (Panitia Hari Besar Islam) Parapat mengadakan pawai takbiran dengan mengikut sertakan 1.500 peserta dari berbagai kalangan. Peserta takbiran yang berjalan kaki dengan penerangan api obor mengelilingi sejumlah jalan besar di Parapat yang perjalanan diawali dari depan Masjid raya Taqwa di kota itu. Takbiran yang mendapat perhatian besar warga wisatawan yang sedang berkunjung di daerah itu, langsung dipimpin Camat Girsang Sipangan Bolon Parapat,Eka Hendra, Kapolsek Parapat,AKP.Hendra Ika serta Dan Ramil Parapat, Kapten Sriyadi. Bersamaan dengan kegiatan takbiran, sejumlah hotel di kota wisata itu, sampai tengah malam, dalam mengisi malam kemeriahan Idul Fitri tersebut sengaja membunyikan petasan dan kembang api, sehingga udara dingin di kawasan DanauToba itu tampak lebih menarik dengan pijaran kembang api yang berwarnawarni. (c16)

2 Sepeda Motor Hilang Di P. Siantar

P.SIDIMPUAN (Waspada): Bupati Tapanuli Selatan, Syahrul M Pasaribu, bersama Ketua TP PKK, Ny Syaufia Lina Syahrul, menggelar acara silaturahmi bersama para ulama dan umaro di rumah dinas, Jalan Tapian Nauli, Kota Padangsidimpuan. Acara berlangsung baru-baru ini, dan kepada para ulama dan umaro, Bupati berharap agar didoakan agar diberi-Nya kesehatan, rezeki yang berkah. Sementara Ketua MUITapsel, Drs Kosim AR, juga berterimakasih atas kepedulian Bupati terhadap para ulama dan umaro. Kemudian upaya dan kerja keras Bupati dalam membantu para ulama dan umaro untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan umat Islam di Tapsel. “Saya gembira karena Tapsel dipimpin Bupati yang peduli segala sektor untuk kemajuan pembangunan daerah serta kesejahteraan dan keimanan warganya,” katanya. (a27)

Selama Operasi Ketupat Di Madina Tiga Warga Tewas Laka Lantas

WASPADA Sabtu 3 September 2011

Waspada/Hasuna Damanik

KABAN Kesbang Linmas, Ir H Jadiaman Purba, saat melepas para peserta pawai takbiran kenderaan bermotor.

Perayaan Idul Fitri 1432 H Di Simalungun Khidmad SIMALUNGUN (Waspada): Pelaksanaan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1432 H di Simalungun berlangsung khidmad. Ribuan kaum muslimin dan muslimat di daerah ini mendatangi lapangan dan masjid untuk melaksanakan shalat Ied. Perbedaan hari ternyata tidak mengurangi semangat bagi umat Islam untuk merayakan Idul Fitri. Secara umum perayaan berlangsung aman, tertib dan khidmad. Tidak ada kendala maupun hambatan meskipun pelaksanaan perayaan Idul Fitri berlangsung secara dua versi. Khusus untuk Pemkab Simalungun dan unsur Muspida setem-

pat, pelaksanaan shalat ied dipusatkan di lapangan umum Rambung Merah, Kecamatan Siantar, Rabu (31/8). Sebelumnya, Pemkab Simalungun bersama umat Islam juga menggelarpawaitakbirankeliling yang diikuti sekitar 40 kenderaan roda empat dan roda enam. Pawai takbiran yang dilepas bupati diwakili Kepala Badan Kesbang Linmas, Ir. H. Jadiaman Purba melintasi sejumlah jalan protokol dan startnya dimulai dari halam eks kantor bupati di jalan Sangnaualuh. Dalam pidato tertulisnya, bupati mengatakan bahwa kegiatan takbirankelilingmerupakansalah

satu syiar dalam membesarkan kalimat Tuhan sebagai ujud rasa syukur atas nikmat dan karunia yang telah diberikan. Dikatakan, hari Raya Idul Fitri disebut juga dengan hari kemenangan, di mana seluruh umat muslimmerayakankemenangan setelah selesai melaksanakan ibadah puasa selama satu bulan penuh. “Oleh karena itu selamat merayakan Idul Fitri 1432 Hijriah. Mari kita bersama-sama menjaga ketertiban sehingga pelaksanaan takbiran dan perayaan Idul Fitri dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan,” ajak bupati. (a29)

PEMATANGSIANTAR (Waspada): Hari pertama dan kedua Idul Fitri 1432 H, dua unit sepeda motor hilang dari dalam rumah saat penghunisedangtidurnyenyak,dandarihalaman parkir warnet di wilayah hukum Polres Pematangsiantar. Informasi dihimpun dan keterangan pihak PolresPematangsiantar,Jumat(2/9)menyebutkan sepeda motor milik korban Khairul Fadillah Lubis, 28, wiraswasta, warga Jalan Tenggiri, Kelurahan Pardomuan, Kec. SiantarTimur, Kota Pematangsiantar diduga hilang dari dalam rumah mertua korban di Jalan Tenggiri, Kelurahan Pardomuan pada Kamis (1/9) pukul 03:30. Menurut korban, pada Kamis (1/9) pukul 03:30, korban keluar dari kamar tidur dan hendak ke kamar mandi. Saat itu, korban melihat pintu belakang rumah sudah terbuka dan ternyata sepeda motor bersama helm miliknya sudah tidak ada lagi di tempat. Akibat kehilangan sepeda motor itu, korban mengalami kerugian mencapai Rp 10 juta. Sementara, kejadian yang menimpa korban Roy Antoni Simangunsong, 24, mahasiswa, warga

Jalan Bah Biak, Kelurahan Sigulanggulang, Kec. Siantar Utara, Pematangsiantar, diduga terjadi ketika mendatangi warnet Rocci Net di Jl. Ahmad Yani, Kelurahan Asuhan, Kec. Siantar Timur, Pematangsiantar Rabu (31/8) pukul 04:30. Korban mendatangi warnet Rocci Net pada Selasa(30/8)pukul24:00danmemarkirkansepeda motornya Yamaha Mio BK 2578 TAE di depan warnet dan masuk ke dalam warnet serta bermain internet. Selesai internet pada Rabu (31/8) pukul 04:30, korban hendak pulang, ternyata, sepeda motornya tidak ada lagi di tempat parkir. Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian mencapai Rp 6,7 juta dan mengadukannya ke Polsek Siantar Timur, karena kehilangan sepeda motor termasuk dua dompet yang disimpan di jok sepeda motor serta uang tunai Rp 100.000. Kapolres Pematangsiantar AKBP Alberd TB Sianipar, SIK, MH saat dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas AKP Altur Pasaribu, Kasat Reskrim AKP Azharuddin dan Kapolsek Siantar Timur AKP M Sihaloho, Jumat (2/9) menyebutkan pengaduan kedua korban masih dalam penyelidikan. (a30)

Pesta Jubileum 100 Tahun Di Salak-Simsim 1911-2011 SALAK, (Waspada): Pesta jubileum 100 tahun kekristenan di Kuria Salak-Simsim, Kab. Pakpak Bharat 1911-2011 dan pesta oang-oang 20Tahun GKPPD dirayakan selama tiga hari berturut-turut, yaitu Jumat sampai Minggu, (26-29/8) bertempat di Gereja Kristen Protestan Pakpak Dairi (GKPPD) Salak, diwarnai dengan penanaman pohon. Acara perayaan terlebih dahulu dengan melakukan ziarah ke makam pembawa ajaran kristen protestan dan menggelar perlombaan dengan mewarnaiolehpesertaTK/SD,penanamanpohon serta pelaksanaan donor darah yang dilangsungkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salak, festival koor pertua ibages, juga sidang dewan juri. Hadir pada acara dimaksud, Bishop GKPPD

J Solin, pengurus dari seluruh resort dan jemaat GKPPD, pengurus gereja tetangga lainnya,Wakil Ketua dan Anggota DPRD, Kabag Ren (perencanaan) Polres Pakpak Bharat Kompol S Saragih mewakili Kapolres dan undangan lainnya. SBrSinamodalamrenungannyamengatakan, dalam suatu perlombaan khususnya festival koor menang atau kalau merupakan hal yang biasa. “Namun, yang terpenting bagi kita semua adalah turut andil dalam acara perayaan yang dilaksanakan ini,” ujarnya. J Solin Bishop GKPPD dalam sambutannya menyebutkan, pemerintah saat ini di daerahdaerah gencar-gencarnya melakukan sosialisasi pentingnya melakukan penanaman pohon. (a37)


WASPADA Sabtu 3 September 2011

Ngogesa Sitepu Lebaran Bersama Ribuan Bocah STABAT(Waspada):Sekira7.000-anbocahmendatangikediamaan pribadi Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH di Dusun V Desa Sei Limbat Kecamatan Selesai, Kamis (1/9). Kedatangan anak-anak disertai para orangtua mereka merupakan tradisi bagi keluarga besar Ngogesa yang jauh hari sebelum menjadi Bupati Langkat, tetap menjadwalkan kedatangan tamu istimewanya yang terdiri dari anak-anak itu untuk bersilaturahmi. “Sejak tahun 2000 tradisi ini terus berlanjut hingga sekarang,” kata Ngogesa seraya menambahkan, silaturahmi sambil membagi tali asih untuk ribuan anak-anak tersebut, merupakan tradisi dan telah dilaksanakan oleh ayahandanya H. Ngaring Sitepu (alm). “Jadi kegiatan ini bukan karena kita jadi bupati,” ujar Ngogesa yang dilantik menjadi Bupati Langkat, 20 Februari 2009. “Alhamdulillah, lebaran tahun ini anak-anak yang datang lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya,” kata bupati didampingi isterinya Hj. Nuraida dan ke tiga putra-putrinya, masing-masing Delia Pratiwi, Rizki Yolanda dan Wendy yang ikut sibuk membagibagikan tali asih untuk ribuan tamu itu. Silaturahmi diawali lantunan shalawat nabi dan diakhiri doa bersama. Selanjutnya sebagaimana lazimnya setiap lebaran, anakanak diberi amplop berisi uang. Sejumlah anak-anak mengaku sangat senang berhari raya di rumah bupati. “Aku udah lima kali lebaran datang kemari,” tutur Mardiana, siswi klasV SD didampingi rekannya Hartini,yangmengakudapatduitdaribupatimasing-masingRp15.000. Usai acara suasana bertambah hingar-bingar dengan tampilnya atraksi musik gembreng yang dikenal dengan nama Barongsai, sumbangan kumpulan masyarakat Tionghoa dari Belarang, yang berlangsung hingga sore. Open House Hari pertama lebaran Idul Fitri 1432 H, Bupati Ngogesa juga menggelar open house di kediamannya, dihadiri unsur Muspida Langkat, alim ulama,tokoh masyarakat dan pemuda serta berbagai komponen. Sebelumnya bupati bersama unsur Muspida melaksanakan sholat Idul Fitri 1432 H di Alun-alun Tengku Amir Hamzah di Sta-bat, Rabu (31/8). Bertindak sebagai imam Al-Hafidz H. Rustam Effendi pengasuh Ponpes Ulumul Qur’an Stabat dan Khatib Ketua MUI Langkat, AlUstadz H. Achmad Mahfudz. Dalam khutbahnya Machfudz mengajak masyarakat untuk menjadi pewaris sejati Ramadhan dengan menjadikan Syawal sebagai bulan kemenangan dan momentum untuk memperkokoh jalinan silaturahmi selaras motto Kab. Langkat, Bersatu Sekata Berpadu Berjaya. Sementara itu suasana shalat idul fitri 1432 H pada beberapa masjid di Langkat kelihatan lebih semarak dibanding tahun-tahun sebelumnya. Padatnya jamaah shalat Ied juga terlihat di Masjid Raya Stabat, mbludak hingga pelataran parkir. Bertindak sebagai Imam dan Khatib, H. Jawad Syukri.(a01/a03)

Pasutri Tewas Ketika Akan Berekreasi BINJAI (Waspada): Niat berrekreasi ke pemandian Pantai Pangkal, Desa Durian Lingga Kecamatan Sungai Bingei Kab. Langkat pada lebaran hari pertama, Rabu (31/8), ternyata menimbulkan duka. MobilboksditumpangikeluargaFerrydandikemudiakanHerman alias Dapuk ketika memasuki daerah Pangkal terjun ke jurang, menewaskan pasangan suami istri (pasutri) dan mengakibatkan luka-luka penumpang lainnya. Herman alias Dapuk ketika dikonfrimasi, Jumat (2/9), di kediamannya di Binjai mengemukakan, saat mengemudi setiba di pertengahan jalan menujupemandian, tiba-tiba mengantuk sehingga tidak bisa mengendalikan stir stir dan mobil terjun ke irigasi Namunsira-sira sedalam tujuh meter. Feri, 44, dan istrinya Biah, menderita luka berat dan meninggal dunia dalam perjalanan menuju RS Artha Mardhika Binjai. Dua anaknya dan keluarga lain luka-luka kini dirawat di RSUD dr. Djoleham dan RS Artha Medhika Binjai.(a04)

Ketua MUI Binjai Iman Dan Khatib Shalat Ied BINJAI (Waspada): Ketua MUI Binjai DR. HM Jamil, MA bertindak sebagai Iman dan Khatib shalat Idul Fitri di lapangan Merdeka Binjai, Rabu (31/8). Shalat Idul Fitri ini diikutiWalikota Muhammad Idaham, Ketua DPRD Ir. H. Haris Harto dan ribuan kaum muslim dan muslimat. Khatib DR. HM Jamil, MA dalam ceramahnya mengajak umat Islam di Kota Binjai menghargai perbedaan. Shalat Idul fitri juga dilaksanakan di halaman parkir GOR Jalan Jambi, Masjid Agung dengan khatib Zulfikar LC dan di lapangan sepakbola Tanah Seribu, lapangan Kanciul Mas dan lokasi lain.(a04)

Sumatera Utara

Gerombolan Perompak Jarah Rumah Toke Getah PANGKALANSUSU (Waspada): Dua hari menjelang Idul Fitri 1432 H, segerombolan perompak yang datang dari arah laut dengan perahu motor, menjarah rumah toke getah, Zainal, 34, warga Dusun Sei Buluh, Desa Pulau Kampai, Kec. Pangkalansusu. Akibat peritiwa itu, korban kehilangan uang tunai Rp18 juta dan satu sepeda motor. Keterangan yang diperoleh, setelah berhasil menerobos ke rumah korban, Senin (30/8) subuh, kawanan penjahat yang

diperkirakan berjumlah lima orang itu langsung menyekap anakdanisterikorban.Zainalyang coba melawan, tangannya langsung dibacok pelaku. Setelah melumpuhkan korban dan keluarganya, gerombolan perampok lautinimenjarahuangdansepeda motor Honda Revo. Sejumlah anggota Reskrim dipimpin KanitAiptuSitumorang dariPolsekPangkalansusu,setelah menerima pengaduan langsung turun ke lokasi menggunakan perahu motor. Namun sampai Jumat (2/9), polisi belum mampu membekuk para pelaku. Wilayah pesisir Pangkalansusu, akhir-akhir ini rawan

terjadinya tindak kejahatan dari gerombolan perompak . Belum lama ini, seorang warga Desa Tanjung Keramat, Desa Pangkalansiata, juga disantroni perompak. Korban kehilangan sepeda motor terasuk uang tunai sehingga mengalami kerugian Rp21 juta. Kapolsek Pangkalansusu, AKP Untung Robert dikonfirmasi Waspada membenarkan peristiwa tersebut. Menurut dia, pengusutan kasus kriminal berupa perampokan di wilayah pesisir ini menjadi prioritas utama. Untuk mengungkap aksi kejahatan ini, ia berharap partisipasi masyarakat. (a02)

LUBUK PAKAM (Waspada): Meski disibukkan dengan kedatangan tamu yang berlebaran pada hari pertama hari raya Idul Fitri 1432 H (Rabu, 31/8) di rumah dinasnya Jalan Negara Lubuk Pakam, namun sore harinya, Bupati Deliserdang Drs H. Amri Tambunan menyempatkan diri untuk berbagai kasih dengan 113 KK (Kepala Keluarga) warga Patumbak yang rumahnya terkena musibah bencana alam angin puting beliung. Kedatangan bupati didampingi Ketua TP PKK Deliserdang Ny. Hj. Anita Amri Tambunan, Asisten I H. Syafrullah, S.Sos, MAP, Kadis Sosial Drs Josia Gurusinga, Kadis Infokom Drs Neken Ketaren, Plt. Kakansatpol PP J. Manurung, SE, disambut haru para korban musibah yang terjadi Senin (29/8) lalu. “Kami tak sangka bupati datang menemui kami, apalagi ini hari pertama lebaran idul fitri,” tutur seorang warga yang rumah-

nya hancur diterjang puting beliung. Dalam pertemuan di aula kantor Desa Marindal II, bupati menekankan kepada para korban untuk tetap tabah dan tawakkal. “Sebagai umat yang percaya kepada-Nya, kita harus mampu memaknai musibah yang terjadi ini merupakan cobaan dan akan ada hal-hal positif bagi kita di balik peristiwa yang telah terjadi,” tutur Bupati Amri. “Sebenarnya di hari idul fitri yang merupakan hari kemenangan, kita seyogianya bergembira.Namunakibatbencana, kesedihan yang terjadi. Tapi kita harus tetap tabah dan tawakkal serta berserah diri kepada-Nya,” ujar bupati lagi mengingatkan warganya agar tetap tabah. Dalam kunjungannya menemui 113 KK warga Desa Patumbak Kampung dan Marindal II, Bupati AmriTambunan memberi bantuan sebagai upaya me-

Gepeng Ditemukan Tewas Di Sungai Kari KOTARIH (Waspada): Setelah tiga jam hanyut di Sungai Kari, Kamis (1/9) pukul 16:00, Ponirin alias Gepeng, 20, anak Suprayetno, 45, warga Desa Kebun Sungai Kari, Kec. Kotarih, Kab. Serdang Bedagai ditemukan tewas. Persolannya sudah ditangani Satreskrim Polsek Kotarih. Menurut keterangan, hari itu korban pergi ke Sungai Kari untuk mandi.Tapi tiba tiba korban tergelincir dan terjatuh ke sungai. Karena arus sungai deras, korban tidak dapat menyelamatkan diri. Masyarakat Desa Sungai Kari dibantu warga Dusun I,Desa Banjaran Godang yang melakukan pencarian, akhirnya menemukan korban tiga jam kemudian dan sudah meninggal dunia. Kapolsek Kotarih melalui Kasubbag Humas Polres Sergai AKP ZN Siregar, membenarkan peristiwa itu.(a08)

ringankan beban para korban. Seorang warga yang rumahnya rusak total diterjang angin putingbeliung,bupatimembantu Rp4 juta, sedangkan 36 warga yang rumahnya rusak berat masing-masing menerima Rp2 juta dan 76 KK warga yang rumahnya rusak ringan, masingmasing mendapat Rp1 juta. Pada kesempatan itu, bupati menekankan kepada Camat Patumbak, Khairul Saleh Siregar, S.Sos untuk memberi perhatian serius dan menggerakkan masyarakat bergotong-royong memperbaiki rumah yang rusak. Sementara itu Kadis Sosial Deliserdang, Drs Josia Gurusinga yang mendampingi bupati, mengatakan sehari sebelumnya Dinas Sosial Deliserdang telah menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga yang tertimpa musibah. Bantuan tanggap darurat itu berupa beras 1.050 kg, ikan Sarden 1.560 kaleng, mi instan 113 karton, minyak goreng 106 liter, kecap/saos 354 botol, bubuk teh 106 bungkus, gula pasir 25 kg, kopi 10 kg, biscuit 232 serta tenda biru 46 lembar. Sedangkan Drs RA Siburian mewakili para korban warga Patumbak Kampung menyampaikanterimakasihkepadaBupati Drs H. Amri Tambunan beserta ibu yang begitu peduli kepada warganya. “Meski dalam suasana idul fitri, ternyata bapak dan ibu masih menyempatkan diri menjenguk kami,” katanya seraya mendo’akan bupati dan istri senantiasa diberi Tuhan Yang Maha Kuasa kesehatan dan kesuksesan. (a06)

PERBAUNGAN (Waspada): Dua rumah toko (Ruko) milik H. Buyung, 50, di Jalan Serdang Kota Perbaungan, Kab. Serdang Bedagai, Rabu (31/8) pukul 04:00 ludes dilalap si jago merah. Dilaporkan tidak ada korban jiwa, sementara kerugian mencapai Rp.1,5 miliar. Menurut keterangan, pukul04:00 ituketika seorang warga melintas di TKP, melihat asap dan api mengepul dari jendela ruko di tingkat dua yang tak ada penghuninya. Mendapat laporan tentang kejadian itu, 25 personil Polsek Perbaungan dipimpin Kapolsek AKP Marluddin, langsung mengamankan TKP sekaligus minta bantuan pihak pemadam kebakaran dari Pemkab Serdang Bedagai, dan Deli Serdang. Api berhasil dipadamkan pukul 06:45, namun kedua ruko terlanjur ludes. Selain dua unit ruko yang terbakar itu, hari yang sama juga terbakar kios milik Yusmiati, 50, di Kampung Tempel, Kelurahan Simpang Tiga Pekan, Kec. Perbaungan. Peristiwa sama juga terjadi terhadap dua rumah warga di Dusun XIV, Perumnas Griya Firdaus, Desa Firdaus, Kec. Sei Rampah, Kab. Sergai, Jumat (2/9) pukul 01:00. Kedua rumah itu milik Badruddin dan Iwan Perangin-angin. Dalam peristiwa itu dilaporkan tidak ada korban jiwa, sementara asal api masih dalam penyelidikan pihak berwajib. Ramses Simanjuntak, anggota DPRD Serdang Bedagai yang dimintai komentarnya, sangat menyayangkan keterlambatan datangnya mobil pemadam. “Masalah kebakaran ini menyangkut nyawa manusia yang benar-benar harus tanggap dalam menyikapinya,” kata Ramses Simanjuntak.(a08)

SEI RAMPAH (Waspada): Dalam suasana Idul Fitri tahun 1432 H, Bupati Serdang Bedagai Ir. H.T. Erry Nuradi, M.Si dan Wabup Ir. H. Soekirman menggelar Open House di kediaman masing-masing di Perbaungan dan Sei Rampah, Kamis (1/9). Bupati i Ir. HT. Erry Nuradi, M.Si menggelar open house di rumah dinas jalan negara Desa Firdaus Kec. Sei Rampah Sergai. Sedangkan Wabup Ir. H. Soekirman melaksanakan di rumah pribadinya di perumahan Sawit Indah Kelurahan Batang Terap, Kecamatan Perbaungan. Ribuan tamu yang datang dari berbagai kalangan mulai dari pejabat/unsur Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Plus Sergai, PNS jajaran Pemkab Sergai, anggota DPRD Sergai, tokoh agama/ masyarakat, para pengusaha dan kalangan masyarakat umum datang bertamu silih berganti untuk berhalal bi halal ke rumah Bupati dan Wakil Bupati Sergai. Suasana open house tersebut cukup meriah selain disuguhkan berbagai aneka hidangan makanan dan minuman, juga dimeriahkan dengan hiburan keybord (organ tunggal) serta mengundang para tamu untuk menyumbangkan suara emasnya.(a08)

PANTAICERMIN (Waspada): Liburan Idul Fitri 14323 H berbagai objek wisata di Kab.Serdang Bedagai sudah dipadati pengunjung dari berbagai daerah sejak 30 Agustus 2011. ObjekwisataituantaralainwisatabahariPantai CerminThemePark,PantaiPondokPermai,Pantai Lestari, Pantai Klang dan pemandian alam Batu Nonggol dan Alamsari Asisten Direktur Marketing dan Komunikasi Pantai CerminTheme Park & Resort,T.Feria Aznita melalui Supervisor Security Ramdani kepada Waspada,Jumat(2/9)mengatakan,sejak30Agustus seribu pengunjung dating, dan hingga 2 September sekitar 3 ribu pengunjung dari berbagai daerah memadati Pantai Cermin Theme Park eqn diperkirakan puncaknya, Minggu (4/9). “ Selain lokasi objek wisata mulai dipadati pengunjung, 48 kamar hotel telah habis dipesan pengunjung, sehingga untuk sementara menolak pemesanan baru, untuk tarif libur lebaran Theme Park Rp80 ribu untuk dewasa dan anak-anak di atas 3 tahun dan di bawah usia 3 tahun gratis, selain itu setiap tiket oleh manejemen diberikan gratis shoft drink dan mie kering, terang Ramdani. Hal senada juga di Pantai Pondok Permai

Desa Kota Pari, Kec.Pantai Cermin yang terus mengalami peningkatan pengunjung. “ Sejak, Selasa (30/8) jumlah kunjungan terus meningkat hingga 50 persen yang diprediksi lonjakan pengunjung, Minggu (4/9) hingga 75 persen. Untuk memanjakan pengunjung manajemen mendatangkan artis lokal dari Medan,” sebut Humas Pantai Pondok Permai, Johan. Pengunjung Theme Park Tommi Hutahayan,48, warga Perumnas BatuVI, Pematangsiantar, mengatakan kedatangannya di objek wisata ini merupakan kali pertama serangkaian libur lebaran bersama keluarga. “Sebenarnya uang masuk ke Theme Park masih tergolong tinggi Rp80 ribu, tetapi setelah melihat berbagai fasilitasnya kami merasa puas,” terang Tommi. Sementara, Kepala Dinas Parbudpora Sergai Herland Panggabean mengakui telah terjadi peningkatan kunjungan di berbagai lokasi objek wisataSergai. Namun disamping itu masih ada beberapa objek wisata peningkatan pengunjungnya belum signifikan yang diharapkan akan terjadi lonjakan Minggu, jelasnya ketika dihubungi Waspada. (c03)

Bupati DS Bersama Ribuan Umat Islam Melaksanakan Shalat Ied LUBUK PAKAM (Waspada): Bupati Deliserdang Drs H. AmriTambunan bersama keluarga danWakil Bupati H. Zainuddin Mars juga bersama keluarga berbaur dengan ribuan umat Islam di wilayah Kecamatan Lubuk Pakam dan sekitarnya, melaksanakan shalat Idul Fitri 1432 H di Lapangan Segitiga Lubuk Pakam, Rabu (31/8). Sebagai Imam H. Ahmad Fadlan, S.Pdi. Shalat Ied juga diikuti Kapolres Deli Serdang AKBP H. Wawan Munawar, SIk, Dan Dim 0204/DS Letkol Arh Wawik Dwinanto, S.Sos, Sekdakab Drs H. Azwar. S. MSi, Asisten I Setdakab H. Syafrullah, S,Sos, MAP, Asisten III H. Irham Dinni Nasution, S.Sos,CamatLubukPakamDrsCitraEfendiCapah, MSP serta sejumlah pimpinan SKPD Pemkab Deliserdang. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Deliserdang, Drs H. Dur Berutu, MA sebagai khatib dalam khutbahnya mengatakan infaq tidak akan lepas dari kondisi kaya dan miskin. Karena orang miskin tidak hanya butuh materi, tapi juga butuh tempat tinggal dan pengakuan. Karenaituorangmiskinsangatmembutuhkan perlindungan dari penguasa, karena banyak orang miskin yang mendapat sumbangan dari orang kaya, tapi mereka tidak mendapat perlindungan dari penguasa. Menurut H. Dur Berutu, bila seorang penguasa mengayomi orang miskin, maka ia betul-betul telah bersedekah kepada orang miskin. Dan bila penguasa atau pejabat publik memberi pelayanan maksimal kepada mereka, maka itu adalah salah satu sedekah. Dan apabila seorang miskin dengan mudah mendapat fasilitas pendidikan, kesehatan dan fasilitas kehidupan, maka ia akan mengucapkan terima kasih kepada pemimpinnya.

“Karena itu kita sangat mendukung program yang dilaksanakan Bupati dan Wabup Deliserdang, yang selalu memberi perlindungan kepada orang miskin dengan cara memfasilitasi mereka di bidang pendidikan, kesehatan dan bedah rumah tak layak huni menjadi layak huni. Ini salah satu bentuk perwujudan dari nilai-nilai ibadah sosial ramadhan yang harus terus ditindaklanjuti,” tuturnya. Program ini bukan berarti melangsungkan kemiskinan, tapi salah satu merangsang kaum miskin lebih percaya diri untuk terus berjuang. Orang miskin akan merasa keindahan Islam apabila muslim lain melindungi mereka dan mampu memberi makan kepada mereka, kata H. Dur Berutu. Usai melaksanakan Shalat Idul Fitri, Bupati Deliserdang Drs H. Amri Tambunan beserta keluarga danWabup H. Zainuddin Mars beserta keluarga menyelenggarakan open house di rumah dinas hingga malam. Hadir tokoh masyarakat Sumut yang juga mantan Sekdasu DR RE Nainggolan,Wakapolres Medan AKBP H. Pranyoto, Kapolres Belawan AKBP Henro Kiswanto, unsur Muspida, jajaran pejabat Pemkab Deliserdang, para tokoh agama, masyarakat, pimpinan Ormas/OKP serta warga masyarakat umum. Pawai Takbiran Sebelumnya Selasa (30/8) malam, Bupati Amri Tambunan bersama Wabup H. Zainuddin Mars dan unsur Muspida Plus juga melepas peserta pawai takbiran diikuti ribuan masyarakat, dalam menyambut dan merayakan hari kemengan di depan Lapangan Segitiga Lubuk Pakam. (a06)

Shalat Ied Di T. Tinggi

Problema Tak Sesuai Kata Dan Perbuatan

Shalat Ied Warga Muhammadiyah Sergai

Bupati Dan Wabup Open House

Waspada/ Edi Saputra

PENGUNJUNG menikmati wisata Pantai Cermin Theme Park saat libur Lebaran Idul Fitri 1432 H, Jumat (2/9).

Dalam Suasana Lebaran Bupati DS Berbagi Libur Lebaran Objek Wisata Kasih Dengan Korban Puting Beliung Sergai Dipadati Pengunjung

Kebakaran Di Kota Perbaungan

SEIRAMPAH (Waspada): EWarga Muhammadiyah Kab. Serdang bedagei (Sergai) melaksanakan shalat Idul Fitri (Ied) 1 Syawal 1432 H, Selasa (30/8) di 16 lokasi. KetuaPimpinanDaerah(PD)MuhammadiyahKab.Sergai,H.Zubir Hamzah didampingiWakil Ketua, H. Abdul Malik, Jumat (2/9) kepada Waspada menjelaskan, ribuan jamaah shalat Ied itu warga dan simpatisan Muhammadiyah serta bukan Muhamadiyah, Sebelumnya Pimpinan Ranting Muhammadiyah Kec. Sei Rampah, H.M.Nurdin Daulay didampingiWakil Ketua Syamsul Bahri Panjaitan, H.Zakaria Nasution, Sekretaris,Usman Siregar SPd, Chandra, Bendahara Syahrul Nasution menuturkan jamaah di halaman ruko Rampah Indah, jumlahnya jauh lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. (c03)

B3

Waspada/Eddi Gultom

BUPATI Sergai HT. Erry Nuradi berbincang dengan Dandim 0204/DS Letkol ARHWawik Dwinanto, S.Sos, Kapolres Sergai AKBP Arif Budiman, S.Ik, MH dan Ketua MUI Kab. Serdang Bedagai H. Lukman Yahya dalam halal bi halal Idul Fitri 1432 H di rumah dinas Bupati Sergai di Firdaus, Kamis(1/9).

Bupati Sergai Lepas Pawai Takbir PERBAUNGAN (Waspada): Suasana menyambut hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1432 Hijriyah di Kab. Serdang Bedagai dimeriahkan dengan pawai takbiran diikutiempatpuluhankenderaan hias dan dilepas Bupati Serdang Bedagai HT. Erry Nuradi, di Kelurahan Batang Terap, Kec. Perbaungan, Selasa (30/8) malam. Sedangkan pada Kamis (31/8) yang merupakan 1 Syawal 1432, suasana hari lebaran di Kab. Serdang Bedagai berlangsung aman dan nyaman. Hadirdalampelepasanpawai takbirakbartersebutKetuaDPRD Sergai H. Azmi Yuli Sitorus, SH., MSp, Kapolres Sergai AKBP Arif Budiman, S.IK, MH, Wabup Ir. H. Soekirman, Pabung Kodim 0204/DS Mayor Inf GLP. Dongoran sekaligus mewakili Dandim 0204/DS dan para anggota

DPRD Sergai, para Kepala SKPD, Ketua MUI Sergai H. Luckman Yahya, serta seribuan warga. Di Masjid Jamik Sementara shalat Idul Fitri di Masjid Agung Jamik, Desa Sei Rampah, Kec. Sei Rampah, Kab. Serdang Bedagai, dilaksanakan Rabu (31/8) pagi. Bertindak sebagai imam dan khatib Guru Besar dan Rektor IAIN Sumatera Utara Medan, Prof. Dr. H. Nur A. Fadhil Lubis, MA. Dalam shalat itu selain diikuti Bupati Serdang Bedagai, HT. Erry Nuradi, juga Wakil Bupati Ir. H. Soekirman, Sekdakab Sergai Drs. H. Haris Fadillah, M.Si, Ketua DPRD Sergai H. AzmiYuli Sitorus, SH., M.SP, Wakil Ketua DPRD Drs. H. Sayuti Nur, M.Pd, sejumlah pejabat SKPD Pemkab Sergai beserta keluarga masingmasing serta umat muslim.

Prof. Dr. H. Nur A. Fadhil Lubis dalam khutbahnya menyatakan,dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah 2:177 dengan jelas menguraikan kriteria orangorang yang bertaqwa meliputi empat aspek. Aspek pertama keimanan yaitu beriman kepada Allah SWT, Rasul, Malaikat, Kitab Suci dan hari kemudian. Aspek kedua kepedulian sosial yang tinggi dengan ditunjukkannya kerelaan untuk memberikan sebagian hartu ntuk kepentingan keluarga, fakir miskin dan kaum Mustahiq. Aspek ketiga adalah ibadah ritual terutama adalah shalat dan zakat dan aspek terakhir budi pekerti atau akhlak, yakni menepati janji dan memenuhi amanat serta bersikap sabar dalam segala situasi dan kondisi. (a08)

TEBINGTINGGI (Waspada): Salah satu problema besar yang dihadapi umat Islam saat ini, adalah tidak sesuainya perkataan dengan perbuatan. Padahal, Allah SWT mengingatkan betapa besarnya kemurkaan-Nya terhadap umat yang berperilaku demikian. Penyakit itu, tidak hanya mengidap pada umat Islam, tapi juga terhadap ulama dan umaranya. Pernyataan itu ditegaskan khatib Drs. H. Armansyah, MM, pada khutbah sholat Idul Fithri 1432 H keluarga besar Muhammadiyah Kota Tebingtinggi, Selasa (30/8), di lapangan TC Sosial Jalan RS Umum. Shalat Id itu diperkirakan dihadiri 2.500 warga dan simpatisan serta masyarakat umum yang merayakan Idul Fithri, sehari lebih dulu dari pada pengumuman resmi pemerintah. Selain itu, problema berat yang dihadapi umat Islam saat ini, berupa tidak sejalannya antara nilainilai iman dan amal. Umat Islam, ujar Pembantu Rektor II UMSU Medan itu, menyatakan beriman kepada Allah dan Rasul Muhammad SAW. Akan tetap itu, keimanan itu tidak diiringi dengan berbagai tindakan nyata sebagai manifestasi dari keberimanan umat Islam. Misalnya, masih rendahnya tingkat zakat, sedekah dan infaq yang dilakukan umat Islam, sehingga problema pengentasan kemiskinan yang bisa digerakkan melalui proses itu, tak kunjung berhasil. “Kita malah sibuk menumpuk-numpuk harta ditengah kemiskinan sebagian besar umat Islam,” ujar Armansyah. Demikian pula dengan rendahnya kontribusi umat Islam terhadap pembangunan peradaban manusia.Padahal,ujarkhatibitu,kondisidemikian merupakan anomali sosial dengan ajaran-ajaran Islam yang demikian sempurna, sistematis dan rahmatan lil ‘alamin. Umat Islam saat ini, terus

berada di tepi peradaban dunia yang bergerak maju, seolah-olah tidak menjadi bagian dari kemajuan peradaban dunia. Ketiga problema mendasar itu, sejujurnya membutuhkan energi besar untuk menuntaskannya. Salah satu energi besar dalam rangka penuntasan problema itu, adalah pelaksanaan puasa Ramadhan. Sebagai bulan latihan, ujar Armansyah, puasa Ramadhan menggembleng umat Islam menjadi insan paripurna (sesuai fithrahnya). Hakikat puasa, adalah membentuk kepribadian yang jujur, beriman dan beramal secara nyata serta mampu memberikan kontribusi bagi keseimbangan alam. “Kondisi demikian merupakan dasar pengentasan problema kita,” tandas khatib itu. Perkokoh Persatuan Sementara itu, pelaksanaan shalat Idul Fithri 1432 H yang dilaksanakan Pemko Tebingtinggi, berlangsung di lapangan Merdeka, Rabu (31/ 8), dengan khatib Wakil Walikota H. Irham Taufik Umri, SH, MAP dan imam Al Hafidz H. Fadlansyah Putra. Terlihat Wali Kota Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan serta unsur Muspiko serta jajaran SKPD dan sekira 5.000 umat Islam. Khatib dalam khutbahnya menekankan perlunya memperkokoh dan mempererat persatuan dan kesatuan di antara umat Islam. Perintah untuk bersilaturrahmi merupajkan momentum ke arah perbaikan hubungan sosial antar individu, kelompok maupun masyarakat secara keseluruhan.“Pada dasarnya umat Islam itu bersaudara,” ujar Irham Taufik. Atas dasar itulah, sejarah umat Islam bisa ditentukan apakah maju atau justru mengalami kemunduran. (a09/a11)


Sumatera Utara

B4 Sigit: Utamakan Kualitas Membangun Asahan KISARAN (Waspada): Kendati kwantitas ummat atau massa sangat signifikan untuk membangun silaturahmi namun untuk membangun Kabupaten Asahan harus mengutamakan kualitas. “Biarlah sedikit kita yang berkumpul hari ini dalam suasana lebaran, namun mari kita tingkatkan kualitas memberi kontribusi terhadap pembangunan Asahan, minimal kualitas SDM dalam menyiapkan kader pemimpin masa depan,” ujar H.Sigit Pramono Asri, selaku Wakil Ketua DPRDSU dalam Kumpul Mudik Perantau Asahan di Sunway Café Kisaran Timur, Kamis (1/9). Sigit menjelaskan dia SD di Ajamu, Labuhan Batu, SMP Diponegoro Kisaran, SMAN 1 Kisaran dan Fakultas Ekonomi USU Medan. “Alangkah baiknya acara seperti ini dibuat setiap Lebaran, semua perantau yang mudik berkumpul merumuskan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, paling tidak bagi keluarga masing- masing,” tuturnya selaku penyelenggara acara IKASS (Ikatan Keluarga Alumni SMPN 1/SMAN 1). Hadir dalam acara itu Anhar Darwis SE.Ak (staff KPK-Jakarta), Ir.Nazri Elisda Lubis MM (Jakarta), Drs.Nasril Amris Lubis (Ketua K3 Medan-Sumut), Ir.Subio Marhut Siregar (Bogor), Nutherin Kaloko (Batam) dan lainnya. Warga Kisaran yang hadir Andi Afran Sitorus anggota DPRD Asahan, Rahmat Hidayat Siregar S.Sos, MSi, Drs.Efi Zarnita MSi, Drs.H.Nurdin, Kasrianto, Nurhadi dan ratusan warga di Sunway Cafe, tepian Sungai Silau. “Kami terus memantau perkembangan Asahan dan siap membantu apa yang dibutuhkan masyarakat. Insya Allah Bupati dan Wakil Bupati Asahan hadir dalam acara Halal Bi Halal K3 di Jakarta 18 September sebab akan menerima berbagai koreksi dan masukan bagi Pemkab Asahan,”ujar Nutherin Kaloko yang sehari hari bekerja di Otorita Batam. Ketua K3 (Kerukunan Keluarga Kisaran) Medan-Sumut Drs.Nasril Amris Lubis, MSi menyinggung, pembangunan kualitas SDM harus sejajar dan sebanding dengan kebutuhan infrastruktur. Kemudian, malamnya, acara dilanjutkan di kediaman Tavip Priadi atas prakarsa alumni SMPN 2/SMAN 1.W arga pemudik yang tak sempat berkumpul siang, tumpah ruah di kediaman Tavip Priadi (pegawai Pelni Surabaya) di Jalan Anwar Kisaran, di antaranya Ketua MPC PP Asahan Dr. Donald Panjaitan.(a10)

Anggota DPD RI Kunjungi Husin Sitorus LIMAPULUH (Waspada): Anggota DPD RI Parlindungan Purba memberikan apresiasi tinggi atas upaya anak tertua Husin Sitorus, Siti Aisyah guna kebebasan ayahandanya yang sempat divonis mati secara digantung oleh Pengadilan Tinggi Malaysia, namun kemudian dibebaskan. Kedatangan Parlindungan Purba ke kediaman Husin Sitorus di Jalan Tengar, Desa Bogak, Kec. Tanjung Tiram, Kab. Batubara, Jumat (2/8) disambut sukacita keluarga Husin Sitorus. Perjuangan Aisyah, anggota DPRD dan Pemkab Batubara memang luar biasa. Sebelumnya,kami sudah mendatangi Menlu dan Kedubes RI di Malaysia. Hanya kepada Tuhan saja kita tidak kirim surat karena tak tahu alamatnya, kata Parlindungan.(c05)

Bupati Apresiatif Upaya Polres Asahan KISARAN (Waspada): Bupati Asahan Drs.H.Taufan Gama Simatupang MAP atas nama masyarakat Asahan sangat apresiatif upaya Polres Asahan mewujudkan Kamtibmas selama Ramadhan dan Lebaran. “Masyarakat dan Pemkab Asahan sangat bangga dengan kinerja Polres Asahan,” ujarTaufan usai menyerahkan bantuan secara simbolis di Poskotis Simpang Jalinsum Katarina Kisaran setelah melepas karnaval Takbiran, Selasa (30/8) malam. Bupati Taufan didampingi Wabup Surya dan unsur Muspida, Sekdakab Sofyan, Pimpinan DPRD Asahan Armen Margolang, Kabag Humas Rahman Halim dan sejumlah pimpinan SKPD. Usai menerima Bupati Asahan dan unsur Muspida Asahan, Kapolres AKBP Drs.Marzuki MM, Wakapolres Kompol Budiman B.Panjaitan, Kabag Ops Kompol Faisal Napitupulu dan Kasat Lantas AKP Eko Hartanto dengan sepeda motor berkeliling Kota Kisaran memantau arus lintas. Kinerja polisi tidak akan berhasil tanpa dukungan masyakarat secara aktif,” ungkap Kapolres Asahan AKBP Drs.Marzuki MM didampingi saat istirahat di Warkop Cus Kelurahan Selawan, Kisaran Timur.(a10).

Akibat Teriakan Rampok Kades Terserempet Peluru KISARAN (Waspada):Teriakan rampok oleh warga yang mengejar mobil minibus BK 1912VK yang dikemudikan Marsono dengan dua penumpang, mengakibatkan Kepala Desa Parhutaan Silau, Kec. Pulau Bandring Sugianto.40 terkena serpihan peluru di Sidodadi kecamatan Kisaran Barat, Rabu (30/8) sekira pukul 18:00. Keterangan dihimpun Waspada, awalnya mobil BK 1912 VK melaju di Jalan Lintas Sumatera sekira pukul 17:00, persis di KM 162-163 Medan Kisaran mobil menubruk sepeda motor yang dikemudikan Indra Heri Prayitno membonceng Kiki Hardika sehingga terpelanting ke luar badan jalan, kemudian diketahui luka ringan. Mobil tetap melaju, warga mengejar dengan sepeda motor bahkan ada yang melempari sambil meneriakinya rampok, melalui Kelurahan Sentang mobil masuk kawasan Kongsi Enam mengarah ke desa Tinggi Raja, Sei Silau dan Urung Pane. Amin warga desa Urung Pane menelepon anggota polisi warga Sidodadi yang dikenalnya melaporkan ada mobil diteriaki pengejar rampok mengarah ke Sidodadi. Anggota polisi ini dibantu warga membuat barkade berupa bangku dan kursi kayu, ban bekas dan lainnya, mobil menerobos, polisi melepaskan tembakan peringatan ke udara, mobil tetap melaju, polisi melepaskan tembakan ke arah ban mobil, tetapi melenceng. Polisi segera mengontak komando untuk melakukan penghadangan mobil yang mengarah ke Jalinsum/Sutami. Polisi dipimpin Kasat Reskrim Polres Asahan AKP Fahrizal membekuk sopir dan dua penumpang serta menahan mobil. Beberapa saat kemudian anggota polisi yang melakukan penghadangan tersebut menerima telepon dari Kepala Desa Parhutaan Silau Sugianto, karena mereka saling mengenal baik, memberitahu paha kanannya terasa nyeri dan menjelaskan saat penghadangan di Sidodadi Sugianto sedang melintas dari Kisaran ke Parhutaan Silau. Sugianto segera dilarikan ke RS.Djamaluddin. Mengetahui hal ini, Kapolres Asahan AKBP Drs.Marzuki MM didampingiWakapolres Kompol Budiman B.Panjaitan, Kabag Ops Kompol Faisal Napitupulu dan Kasat Reskrim AKP Fahrizal membezoek Sugianto di ruang VIP RS. Djamaluddin usai bersama Muspida Asahan memimpin acaratakbiran.“Tidakparahpak,”ungkapmanajemenRS.Djamaluddin Ny.Lely Djamaluddin saat menerima rombongan Kapolres Asahan. Kapolres Asahan berdialog dengan Sugianto yang dalam keadaan telungkup ditemani istri dan keluarganya. “Saya tidak tahu kejadiannya. Saya megendarai sepeda motor berjarak sekitar lima meter dari mobil yang dihadang, tiba-tiba terdengar letupan, kaki saya seperti terkena batu. Mulanya saya tidak merasakan sakit,” jawab Waspada saat ditanya Waspada di RS.Djamaluddin.(a10)

Waspada/Nurkarim Nehe

KAPOLRES Asahan AKBP Drs.Marzuki MM saat membesuk Kepala Desa Parhutaan Silau Sugianto di RS Djamaluddin Rabu lalu.

WASPADA Sabtu 3 September 2011

Hujan Rintik Tak Surutkan Ribuan Jamaah Shalat Ied TANJUNGBALAI (Waspada) : Kendati hujan rintik saat pelaksanaanshalatIdulFitridiLapanganSultanAbdulJalilRahmadsyah KotaTanjungbalai, namun tak menyurutkan semangat ribuan jamaah. Shalat juga dikuti n segenap unsur Muspida, di antaranya Walikota Tanjungbalai Drs H Thamrin Munthe, M.Hum, Ketua DPRD H Romay Noor, Kapolres AKBP Puja Laksana, M.Hum, Ketua Pengadilan Agama serta Kabag Humas Pemko Dra DarulYana Siregar. Dalam khutbah yang disampaikan Drs HM Adlin Damanik, MAP, puasa wajib dilakukan setiap ummat Muslim, untuk melatih diri mencapai derajat takwa. Sehingga nantinya berdampak positif dalam kehidupan sehari-hari dan diharapkan dapat meningkatkan kualitas ibadah guna mewujudkan insan yang religius. Lebih lanjut dikatakan khatib yang juga menjabat sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungbalai ini, setiap hamba yang telah melaksanakan puasa Ramadhan diharapkan memiliki sikap pejuang kemanusiaan yang dapat membebaskan saudara lainnya dari berbagai penderitaan. “Manusia yang baik adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain, begitulah sabda Rasullah SAW,” ujar Adlin Damanik. Pantauan Waspada di sejumlah masjid, seperti di Jalan Jenderal Sudirman, Jalan S Parman, Jalan Besar Teluk Nibung, Pematang Pasir dan Pulo Simardan, pelaksanaan shalat Idul Fitri berlangsung aman. Puluhan personil Polres Tanjungbalai siaga melakukan pengamanan di setiap lokasi pelaksanaan sahalat Idul Fitri. (a14/a32)

Waspada/Iwan Has

BOAT nelayan sandar di tangkahan Kuala Pagurawan Kec Medang Deras. Di sisi kanan tampak pajak (pasar) ikan sepi kegiatan bongkar ikan.

Akibat Pukat Harimau Nelayan Batubara Lebaran Dalam Suasana Prihatin BATUBARA (Waspada): Kalangan nelayan di Kab. Batubara berlebaran dalam suasana prihatin akibat minimnya tangkapan selama ini akibat masih beroperasinya pukat harimau dan sejenisnya. “Paling lama libur tidak melaut tiga hari, setelah itu kami kenbali beraktivitas seperti

biasamengingatkebutuhanyang terus mendesak,” sebut Syahrul, Ridwan dan Zulkifli nelayan jarring di Kuala Pagurawan Kec Medang Deras dan Tanjungtiram secara terpisah kepada Waspada, Rabu (31/8). Mereka mengaku, minimnya hasil tangkapan karena kondisi cuaca yang tidak menentu juga populasi ikan berkurang dan pukat harimau ser-

tasejenisnya.Alattangkapitutidak terbendung. “Jika mereka di zonanya si-lahkan saja dan jangan sampaimerambahkepinggiryang merupakan kawasan tangkapan nelayan kecil,” kata Zulkifli. Dia juga mempertanyakan peran pengawasan aparat terkait maupun Diskanla (Dinas Perikanan dan Kelautan) Batubara meskipuntelahmempunyaikapalpatroli Singa Laut yang dibeli de-ngan

dana APBD. Kapal patrol itu hanya kelihatan berseliveran pada waktu tertentusepertiadanyakeramaian di pantai maupun di pulau. Malam lebaran baru pulang melautdengangajiRp35000,kata ABK jaring gembung tersebut. Sedang di sisi lain belum adanya nelayan melaut berdampak terhadap pasokan ikan basah di pasaran. (a13)

Pengunjung Pantai Batubara Mbludak, Jalan Macat cewa. Pasalnya tiket masuk Rp3 ribuperorangditambahlagiuang parkir sepeda motor Rp2 ribu. Ternyata pengunjung tak tahu kalau tiket masuk yang dijual dua macam, yakni karcis Pantai Bungalaut dan Pantai Bali,” ujar Jasmin Padahal pengunjung bermaksud ke Pantai Bunga Laut yang dilengkapi sarana kamar mandi/wc,warung istirahat dan mushalla. Tapi yang terbeli tiket

Pantai Bali di sebelahnya yang belum dilengkapi sarana. Pengunjung baru tahu ketika hendak masuk ke Pantai Bungalaut ditolak petugas bahkan sempat mereka bertengkar dan merasa ditipu “Kita heran kejadian yang merugikan pengunjung pantai itu sudah berlangsung dua tahun tapi belum mampu ditertibkan Disbudparpora, Dispenda Batubara, kecamatan dan pihak Desa Mes-

jidlama. Padahal wisata bahari di Batubara sedang digalakkan Pemkab Batubara,” kata Jasmin yang datang dari Simalungun Disisilain,akibatmbludaknya pengunjung menyebabkan macat lalulintas di Simpang Empat jurusankeMesjidlama,Labuhanruku,Tanjungtiram, Kampung LalangSukamaju.Walaupundibantu petugas polisi kemacatan yang belumpernahterjadi, barukembali lancar 5 jam kemudian (a12)

Polisi Sweeping Mainan Anak-anak Replika Senpi KOTAPINANG (Waspada): Polsekta Kotapinang dan Satpol PP Pemkab Labuhanbatu Selatan (Labusel) sejak H+1 Idul Fitri melakukan sweeping terhadap anakanakyangmenggunakanmainan replika senjata api. Razia digelar sepanjang Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), Kamis (1/9) menggunakan mobil patroli berkeliling sekaligus mengimbau agar tidak menggunakan permainan yang membahayakan serta mirip senjata asli. Kegiatan itu sempat membuat anak-anak kalang kabut melarikan diri saat melihat sejumlah petugas datang melarang mereka menggunakan senjata mainan tersebut. Kapolsekta Kotapinang,

Kompol AKTanjung yang dikonfirmasi, Jumat (2/9) mengatakan, operasi itu sengaja dilakukan karena banyaknya pengaduan warga yang resah akibat ulah anak-anak bermain airsoft gun. Menurutnya, operasi itu merupakan bentuk pencegahan agar tidak ada kecelakaan yang disebabkan senjata mainan tersebut. Tanjung menjelaskan, hingga saat ini belum ada laporan adanya korban terkena peluru airsoft gun. Tanjung juga mengimbau para orang tua memperketat pengawasan anak-anak mereka dalam memakai airsoft gun, karena selain dapat membahayakan diri sendiri juga dapat membahayakan orang lain.

“Sudah banyak anak-anak yang membawa senjata mainan itu, apalagi mereka berjalan berombongan.Bisajadibilabertemu sekumpulan anak lainnya, malah terjadi saling adu dan akhirnya mereka bisa berperang menggunakan senjata mainan,” katanya. Pantauan Waspada, anakanak yang merayakan lebaran di Labusel hampir semuanya membawa airsoft gun berbagai ukuran. Sambil menenteng senjata plastik itu, sebagian besar anak berkumpul di tepi jalan menunggu anak lainnya melintas. Begitu anakanak tersebut melintas, baku tembak pun tak terhindarkan. Aksi anak-anak itu membuat pengendara yang melintas terpaksaekstrahati-hati,karena tidak

jarang pengendara menderita luka serius dan nyaris celaka akibat peluru plastik nyasar. Anehnya,meskiadalarangan, namunsenjatamainananak-anak berpeluru plastik dan berbahaya itu tetap marak dijual selama di Labusel. Sedangkanpedagangmengaku,senjatamainanmerupakan mainan terlaris selama Idul Fitri. Seorang pedagang mainan keliling, Syarifuddin, 45, mengaku meraup omzet jutaan rupiah selama Idul Fitri. Senjata mainan yang dijualnya beragam dengan harga bervariasi tergantung bentuk dan ukuran mulai dari harga Rp10 ribu hingga Rp100 ribu per unit. Selain itu dia juga menjual peluru plastik Rp3 ribu per bungkus. (c18)

Cuaca Ekstrim Petani Tadah Hujan Kekurangan Air MEDANGDERAS, B.BARA (Waspada): Akibat cuaca ekstrim (musim tidak menentu) para petani tadah hujan di Kec. Medangderas, Kab. Batubara kekurangan air sehingga mempengaruhi hasil panen, ditambah lagi irigasi yang hanya sebatas angan-angan. Akibatnya, ribuan hektare persawahan kekurangan air, sehingga untuk memenuhinya harusmencariairparitsecarabergantian,sehinggabiayapengeluaran tidak dapat dihindarkan. Sementara, kebutuhan ekonomi terus meningkat, dan hasil panen belum tentu bisa memenuhinya. “Hujan tidak menentu,

sehingga banyak sawah yang mengalami kekeringan setelah ditanam, dan hal itu sangat mempengaruhi pertumbuhan padi, “ ungkap Syahril, 63, warga Dusun Pahlawan IV, Desa Sidomuliyo, saat ditemui Waspada, Jumat (2/9). Dia menuturkan, untuk memenuhi kebutuhan air, para petani harus dapat bekerja sama dengan membendung parit, namun karena persediaan air terbatas sehingga usaha itu tidak berhasil, dan akhirnya mereka menarik air dengan pompa mesin dengan bergantian. “Alhamdulillah usaha itu

berjalan dengan baik, sehingga kebutuhan air dapat dipenuhi walaupun tidak secara keseluruhan.Namunbisamenjagakondisi padi,” ungkap Syahril, sambil membersihkan sawahnya. Kejadian itu selalu terjadi setiap tahunnya, dan sekarang parapetanitadahhujanitusedang balik damen (menanam padi dikarenakan kebutuhan air mencukupi, di luar musim tanam). Sebelumnya, curah hujan tinggi,sehinggamemenuhisawah, danpetanibercocoktanamdimulaipadapertengahanJuni.Namun saat pertengahan, musim hujan berhentidankekeringanmelanda.

Sedangkan untuk musim tanam setiap tahunnya dilakukan awal Oktober. Di tempat lain,Wagiman, 55, warga Pasar II, Desa Sidomuliyo, mengatakan dalam permasalahan ini, Pemkab Batubara harus beperan, karena wilayah ini termasuk kawasan pertanian terluas di Batubara, sehingga harus dibangun irigasi. “Contohnya untuk saat ini kami kelabakan memenuhi biaya pendidikan anak, sama hal juga dengan biaya untuk lebaran, semuanya kekurangan harus dibagi dengan modal bertani. (a15)

Open House Lebaran Bupati Asahan BUPATI Asahan Drs.H.Taufan Gama Simatupang menyambut, melayani dan melepas para tamu pemuka masyarakat, ulama, pemuda dan warga dalam acara open house, 1 Syawal 1423H, Rabu (31/9). Kebahagiaan dalam berlebaran setelah sebulan berpuasa Ramadhan, Taufan terkesan “lasak” mulai dari menyambut tamu, mendatangi tamu dari meja ke meja, begitu juga Wakil Bupati H.Surya BSc dan Sekdakab Drs. H.Sofyan MM

sehingga sulit bagi Waspada mengabadikan foto Bupati dan Wakil Bupati dengan para tamu pada saat bersamaan. Tiga lokasi disiapkan untuk tamu yang datang dalam open house sejak usai sholat Ied sampai ditutup sekitar pukul 22:00, selain ruangan tengah Rumah Dinas, pendopo, juga disiapkan tenda di sisi kiri pendopo. Makanan dan minuman yang disiapkan panitia, namun sejumlah pedagang

makanan juga siap melayani para tamu, termasuk permainan anak-anak yang disiapkan di sisi kanan depan Rumah Dinas. Tiba jam mulai tamu pulang, di saat Wakil Bupati H.Surya BSc dan Sekdakab serta sejumlah pimpinan SKPD melayani para tamu, Bupati Taufan didampingi istri berdiri di tenda depan menyalami satu persatu para tamu. Malamnya, Bupati Taufan dan Wakil Surya menerima perwakilan warga

Open House Bupati Batubara LIMAPULUH (Waspada): Bupati Batubara H OK Arya Zulkarnain SH, MM mengemukakan, silaturahmi menanamkan keikhlasan sampai kepada melaksanakan pekerjaan maupun pergaulan seharihari sebagai tanda bersyukur kepada Allah SWT. Dua megemukakan itu kepada Waspada di sela-sela acara open house di rumah dinas bupati di komplek perkebunan Tanah Itam Ulu (TIU), Kec. Lima Puluh, Rabu (31/8). Keikhlasan, katanya, sejalan dengan makna Ramadhan yang baru kita jalankan. Sebelumnya bupati melaksanakan shalat Idul Fitri di Masjid Raya Lima Puluh. Hadir dalam open house itu Ketua DPRD Batubara Selamat Arifin beserta anggota dewan, Sekdakab T Erwin, para Asisten, Kepala SKPD, Muspida/Muspika, Kades, pemuka agama dan masyarakat yang di terima bupati beserta Ny Hj Khadijah Arya beserta keluarga.(a13)

Open House Bupati Labusel

Pengunjung Tertipu LABUHANRUKU(Waspada) Pengunjung wisata bahari Pantai Bunga Laut, Perupuk dan Datuk di Batubara pada H + 2 Hari Raya Idulfitri1Syawal1432Hmbludak, Kamis (1/9) Salah seorang pengunjung luar Batubara Jasmine merasa kesal dengan pelayanan panitia Pantai Bali dan Bunga Laut, Desa Mesjidlama Talawi yang saling berebutmenjajakankarcismasuk “Banyak pengunjung ke-

Malam Takbiran Di Batubara Meriah T.TIRAM (Waspada): Malam takbiran menyambut Idulfitri 1 Syawal 1432 H di Batubara dimeriahkan pawai pu luhan kenderaan roda empat,dua membawa beduk serta pengeras suara mengumandangkan takbir di sepanjang jalan Tanjungtiram - Kedai Sianam Limapuluh, Selasa (30/8) malam Takbiran bertambah ramai oleh datangnya rombongan dari Talawi dan Sei.Balai dan berkumpul depan masjid Kedai Sianam langsung disambut Bupati Batuba ra H.OK.Arya Zulkarnain,unsur Muspida dan camat. Pawai takbiran dikawal Polsek Labuhanruku serta mendapat aplaus masyarakat.(a12)

Asahan perantau yang mudik antara lain Nutherin Kaloko (Batam), Adi M (Pekan Baru), Ir.Nazri E.Lubis MM (Jakarta), Tavip Priadi (Surabaya) dan Ketua DPD KKK (Kerukunan Keluarga Kisaran) Medan-Sumut Drs. Nasril Amris Lubis MSi. Taufan diundang DPP KKK Pusat untuk menghadiri acara halal bi halal KKK di Gedung Nyi Ageng Serang, Kuningan, Jakarta, 18 September. Nurkarim Nehe

KOTAPINANG (Waspada): Ribuan jamaah seusai shalat Idul Fitri 1432 H di Lapangan MHB, Kotapinang, memenuhi undangan open house Bupati Labuhanbatu Selatan (Labusel), Wildan Aswan Tanjung, Rabu (31/8) di rumah dinas bupati, Jalan Istana. Usai menikmati hidangan yang disediakan, jamaah berbaris bersalaman dengan bupati yang didampingi istrinya, Ny. Nur Hasnah Wildan Aswan Tanjung. PantauanWaspada,selaindihadirimasyarakatumumjugadihadiri Wakil Bupati Maslin Pulungan, Ketua DPRD Ferry Andika Dalimunthe, para kepala dinas, dan PNS di lingkungan Pemkab Labusel. Dalam kesempatan itu,Wildan AswanTanjung mengaku terharu dan berterima kasih atas kehadiran warga, dan mengharapkan agar momentum Idul Fitri dapat mempererat hubungan silaturahmi antara masyarakat Labusel dengan pemerintah. Dia pun mengatakan, melalui Idul Fitri terjalin sinergitas untuk membangun kinerja yang baik di lingkungan Pemkab Labusel. Di hari yang samaWakil Bupati, Maslin Pulungan juga menggelar open house di kediamannya Jalan Lobu, Kelurahan Kotapinang, Kec. Kotapinang. Kegiatan silaturahmi itu berlangsung ramai. (c18/a19)

Harta Kekayaan Tidak Kekal LABUHANRUKU (Waspada): Harta dan kekayaan tidak akan kekal, sedangkan ilmu serta amal shaleh lebih utama dari pada harta. Demikian antara lain khutbah Idul Fitri Sofyan Hamdan,S.Ag pada 1 Syawal 1432 H di Masjid Ar-Rahman, Labuhanruku Talawi, Batubara, Rabu (31/8) Harta atau kekayaan itu tidak akan ada berkahnya, kecuali dizakati, diinfaqkan atau disedekahkan Dalam suasana lebaran perlu kita tingkatkan kesadaran sebagai manusia yang hidup bermasyarakat harus menanamkan sikap saling membantu sesama D izaman Khalifah Umar Bin Khattab, dia memberikan tiga ekor unta kepada seorang peminta zakat. Banyak sahabat protes, lantas Umar menjawab ‘ saya ingin tahun depan dia adalah pemberi zakat, bukan peminta zakat’ Akhir khutbahnya dia menjelaskan ada 10 induk akhlak baik, yakni banyak bertaubat, takut kepada Allah, menerima apa adanya, sabar,syukur, cinta kepada Allah, ridho kepada Allah, selalu ingat kepada mati, pemaaf dan pemurah. Sedangkan10 induk akhlak yang buruk adalah serakah dalam makan/bicara, pemarah, sifat dengki, bakhil, gila pangkat dan kehormatan, terlalu cinta kepada dunia, takabur, sombong dan suka pamer. Sementara,diMasjidSya’roniDesaPadangGenting,khatibKhosim dalam kutbahnya mengajak umat untuk senantiasa bersyukur kepada Allah SWT. Disebutkannya, kewajiban membayar zakat kepada fakir miskin untuk membersihkan diri dan sebagai langkah kepedulian antar sesama. “Ini salah satu ikmah Ramadhan menumbuhkan kasih sayang dan silaturahmi antar sesama sehingga dapat terwujudnya pembangunan adil dan merata,” ujarnya. (a12/a13)

Pembangunan Jalan TMMD Diduga Tak Sesuai Bestek ASAHAN (Waspada) : Pembangunan Jalan TMMD Dusun VII DesaKapiasBatuVIIImenujuDesaPematangSeibaru,Kec.Tanjungbalai, Kab. Asahan diduga tidak sesuai bestek. Dugaan itu muncul karena pembangunan jalan sepanjang 1000 meter TA 2011 dengan konstruksi perkerasan seakan-akan asal jadi. Badan jalan yang dikeraskan, tanpa pematangan lahan atau pembersihan, sedangkan bahan material telah ditumpuk di tepi jalan. “ Proses perkerasan jalan memang belum dikerjakan, tapi materialnya sudah masuk, sedangkan pematangan lahan belum pernah dilaksanakan,” kata Bakhtiar dan Ramli, warga Desa Kapias Batu VIII, Minggu pekan lalu. Menurut keduanya, biasanya untuk perkerasan jalan, pekerjaan awalnya pembersihan lahan atau pematangan lahan. Setelah itu, baru dimasukkan material sehingga pekerjaan tidak terganggu. “Realitadilapangan,pematanganlahanbelumdilaksanakan tapi material sudah masuk sehingga kita menduga pekerjaannya itu tanpa proses pematangan lahan,” ucap Bakhtiar dan Ramli. Selain itu, menurut mereka, di sekitar lokasi pekerjaan, tidak ditemukanpapanplankproyek,padahalpekerjaanawalsudahdimulai. “ Kita tidak tahu, apakah kontraktor dan pengawas dari Dinas PU sengaja tidak memasang plank proyek sehingga warga kesulitan memantau kualitas pekerjaannya. Jangankan warga, Kades saja tidaktahusiaparekanandanperusahaanmanayangmengerjakannya,” ketus mereka. Maka itu, Bakhtiar dan Ramli meminta Bupati Asahan memerintahkan Kadis PU menunda pekerjaan itu sampai rekanan atau kontraktor mengerjakan pematangan lahan. Jika hal itu tidak dilaksanakan berpengaruh terhadap kualitas jalan, apalagi lokasi di sana belum pernah tersentuh perkerasan jalan. Sedangkan Kades Kapias BatuVIII, Iswan, saat dikonfirmasi Waspada mengaku tidak mengetahui perusahaan atau kontraktor yang mengerjakan. (a14)


Aceh

WASPADA Sabtu 3 September 2011

Lakalantas ‘Warnai’ Hari Lebaran Di Abdya

Pengelolaan Keuangan Tak Jelas

BLANGPIDIE (Waspada) : Kasus kecelakaan lalu-lintas (laka lantas) yang terjadi di Aceh Barat Daya pada hari kedua Idul Fitri. Kecelakaan yang merenggut korban jiwa disaat acara silaturahmi mengakibatkan empat korban meninggal dunia. Lakalantas ala “Laga Kambing” yang terjadi, Kamis (1/9), sekira pukul 14:30 di kawasan Perempatan jalan lurus (Persimpangan) Cot Manee, Kecamatan Jempa, Abdya, dilaporkan tiga orang meninggal di tempat dan satu di antaranya meninggal setelah sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdya. Informasi yang dihimpung Waspada di lapangan menyebutkan, dua dari tiga korban yang tewas ditempat itu terindifikasi berstatus suami –istri, keduanya bernama Masril, 47, dan istrinya Yurisma, 43, mereka tercatat sebagai warga Dusun Karya Budi, Desa Suka Karya, Kecamatan Simeulu Timur. Saat kejadian keduanya menunggangi sepeda motor jenis Honda Supra X 125 BL 6224 SM. Sedangkan korban satu lagi yang juga dilaporkan tewas ditempat bernama Mursalin, 17, warga Cot Seumantok, Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya. Saat kejadian dia berboncengan dengan rekannya Yeyen, 21, yang juga warga yang sama. Yeyen yang meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan intensif di RSUD Abdya itu saat kejadian berboncengan dengan rekannya Mursalin menggunakan sepedamotor Honda Supra Fit BL 4778 CO. Terkait kasus kecelakaan itu, Kapolres Abdya AKBP Drs Subakti dan juga Kasat Lantas Polres Abdya Iptu Herwansyah yang beberapa kali dihubungi Waspada sejak Kamis (1/9) hingga Jumat (2/9) belum memberikan keterangan apapun, telepon selular kedua pejabat di Polres Abdya tersebut yang berulang kali dihubungi saat dimintai konfirmasinya juga belum aktif. Sementara itu, Tgk.Muhammad Tayyib, 66, salah seorang tokoh supranatural asal Manggeng kepada Waspada menyampaikan pesannya agar masyarakat lebih mengedepankan etika serta sikap kehati-hatian dalam melintasi ‘jalan lurus’ di kawasan Cot Mane, menurutnya mitos yang menyebutkan adanya ‘penghuni dan pengganggu’ para pemakai kendaraan ketika melintasi jalan lurus di kawasan tersebut memiliki multi tafsir yang harus diambil sebagai sebuah kearifan lokal untuk membuat para pengendara menjadi lebih waspada dan hati-hati. (csdp)

Tiga Hari Kecelakaan Di Aceh Timur 1 Tewas, 24 Kritis, 48 Luka-luka IDI (Waspada): Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, perayaan Idul Fitri 1432 hijriah tahun ini menelan korban di Jalinsum Banda Aceh – Medan. Di Kabupaten Aceh Timur tercatat 1 tewas, 23 kritis dan 33 mengalami luka ringan selama tiga hari sejak lebaran pertama hingga lebaran ketiga, Jumat (2/9). Informasi yang diperoleh Waspada dari sejumlah Puskesmas dan dua Rumah Sakit (RS) di Aceh Timur dan tergolong kawasankawasan yang rawan kecelakaan di jalan menyebutkan, RSUD Idi tercatat kasus kecelakaan mencapai 24 kasus dengan rincian, 14 orang mengalami luka ringan dan 9 orang mengalami luka berat (kritis) serta satu lainnya meninggal dunia. Sementara di Puskesmas Nurussalam—Bagok angka kecelakaan mencapai 13 kasus dengan rincian luka-luka ringan sebanyak 5 orang dan luka kritis sebanyak 8 orang. Sedangkan di Puskesmas Darul Aman—Idi Cut tercatat sejak Selasa (30/8) tercatat 4 orang mengalami luka serius, sementara 6 orang lainnya dirujuk ke RS Graha Bunda, karena mengalami luka yang cukup serius. Data lainnya di Puskesmas Julok tercatat sedikitnya 13 orang dipastikan masuk IGD dengan rincian, luka ringan sebanyak 12 orang dan luka berat sebanyak satu orang. “Di RS Rehab Medik Peureulak tercatat 16 orang mengalami luka ringan dan 1 mengalami luka kritis,” ujar Kepala Tata Usaha RS Rehab Medik, Meinar kepada Waspada, Jumat (2/9) petang. Sejak hari pertama hingga Kamis malam, lanjut Meinar, tidak ada pasien yang masuk IGD dalam kondisi luka kritis, kecuali hanya sebatas mengalami luka ringan, baik lecet karena terjatuh atau luka lecet akibat terjadi kecelakaan ringan di jalan raya. “Tadi petang (kemarin—maksudnya) 4 pasien yang masuk dalam kondisi luka ringan, sementara satu lagi luka kritis, bahkan kepalanya bocor,” sebut Meinar. (cmad)

Maling Gasak Rumah Warga Di Desa Tanjang Beuridi BIREUEN (Waspada): Rumah Sudirman Husen, warga Desa Tanjong Beuridi, Kecamatan Peusangan Selatan, Kabupaten Bireuen, Kamis (1/9) sekira pukul 20:00 waktu setempat digasak maling. Kepada Waspada, Jumat (2/9) petang, Sudirman mengatakan, dalam aksi tersebut maling membawa kabur buku BPKB (Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor) sepedamotor Honda Supra X 125 miliknya BL 5026 ZK yang disimpan dalam lemari beserta uang tunai Rp25.000. Menurutnya, pelaku masuk ke dalam rumah menjebol plafon dan masuk ke dalam kamar tidur. Pada saat itu, tidak ada anggota keluarganya di rumah. Peristiwa sudah dilaporkan kepada petugas di Polsek setempat. (cb03)

Warga Aceh Singkil Lebaran Dua Hari SINGKIL(Waspada): Pelaksanaan shalat Hari Raya Idul Fitri 1432 hijrah di kabupaten Aceh Singkil digelar pada dua hari berbeda, Selasa dan Rabu (30 -31/8). Warga Organisasi Islam (Ormas) Muhammadiyah Aceh Singkil dan sebagian warga kecamatan Simpang kanan menggelar shalat Idul Fitri pada hari Selasa (30/8). Disebutkan warga Simpang kanan yang lebaran tersebut masing-masing Kampung Lipat kajang, Silatong dan Siatas mereka merupakan pengikut ulama kharismatik Buya H Baihaiqi pimpinan pondok pesantren Babusalam, Batu Korong, Lipat kajang, Aceh Singkil. Sedangkan sebagian besar warga kabupaten itu melaksanakan shalat Idul Fitri 1432 H pada hari Rabu (31/8). Perbedaan shalat Ied merupakan hal biasa yang sering terjadi di wilayah kabupaten setempat dan tidak menjadi perdebatan antara warga masyarakat muslim di sana. Meski tradisi silaturahmi saling berkunjung antar warga telah mulai pada Selasa (30/8) namun tradisi saling maaf-maafan terlihat ramai pada Rabu (31/8). Sejumlah tempat rekreasi seperti Pantai Cemara Gosong, Singkil Utara, Pantai Pulo Sarok, Singkil dan sejumlah lokasi wisata lainnya ramai dikunjungi warga untuk mengisi liburan keluarga pasca lebaran Idul Fitri (b30)

Penerbangan Di Bandara SIM Banda Aceh Tiba (flight, asal, waktu) Garuda Indonesia

Berangkat (flight, tujuan, waktu)

GA 146 Jakarta/Medan

15:45

GA 147 Medan/Jakarta

16:20

Y6 537 Medan

19:15

Y6 538 Medan

07:30

JT 304 Jakarta JT 396 Jakarta/Medan

11:35 20:00

JT 397 Medan/Jakarta JT 307 Jakarta

06:40 12:15

SJ 010 Jakarta/Medan

12:55

SJ 011 Medan/Jakarta

13:25

AK 305 Kuala Lumpur *

12:20

AK 306 Kuala Lumpur*

12:45

FY 3401 Penang **

14:10

FY3400 Penang **

14:30

Batavia Air Lion Air

Sriwijaya Air Air Asia Fire Fly

* Setiap Senin, Rabu , Jumat dan Minggu. ** Setiap Selasa, Kamis dan Minggu.

B5

Pemkab Pijay Rugi Rp1,77 M MEUREUDU (Waspada) : Berdasarkan temuan BPKRI, Kabupaten Pidie Jaya menderita kerugian senilai Rp1,77 miliar dengan jumlah 32 kasus. Hal ini terungkap dalam laporan Panitia Kerja (Panja) DPRK Pijay tentang LHP BPK-RI terhadap laporan keuangan Pemkab Pijay tahun anggaran 2010 yang disampaikan anggota DPRK Pijay H Muhammad Bentara, beberapa waktu lalu di gedung DPRK setempat. Dia merincikan, 32 kasus ditemukan Inspektorat Pijay sebanyak 20 kasus dengan jumlah kerugian Rp72.670.526.00, Inspektorat Aceh menemukan tujuh kasus dengan nilai kerugian daerah Rp79.585.600,00, selanjutnya temuan BPK RI sebanyak lima kasus dengan jumlah kerugian Rp925. 087.000,00. Kata dia, terkait dengan

temuan, Pemkab Pijay belum melakukan tahapan penyelesaian sebagaimana dimaksud dalam peraturan BPK No.3 tahun 2007. Bahkan TPKD belum aktif dalam menagih kerugian daerah kepada wajib tagih. Padahal terkait dengan temuan kerugian daerah tersebut, Pemkab Pijay telah membentuk tim penyelesaian Tuntutan Ganti Rugi Daerah (TGRD) dengan keputusan Bupati Pidie Jaya No.159 tahun 2009 yang ditetapkan pada Juli 2009. Tidak hanya itu, kasus kerugian daerah juga belum ditetapkan dengan Surat Kerja (SK) pembebanan ganti rugi maupun surat keterangan tanggung jawab mutlak (SKTJM). Selama ini lapor Muhammad Bintara penatausahan dokumen dan pelaporan penyelesaian atas kerugian daerah dilaksanakan oleh inspektorat kabupaten setempat saja yang mengakibatkan tidak optimal. Parahnya lagi, papar Muhammad Bintara, berdasarkan pengakuan tim TGRD kepada Panja DPRK Pidie Jaya, tim yang

dibentuk sejak 2009 tersebut belum pernah melaksanakan tugas sama sekali. Malahan, lapor Muhammad Bintara Ketua TGRD yang dipimpin Sekretaris daerah (Sekda) Pijay tidak mengetahui tim ini telah dibentuk begitupun dengan beberapa anggotanya tidak mengetahui bahwa namanya terlibat dalam tim tersebut. Dan tim mengakui tidak jalannya penagihan kerugian daerah karena tidak tersedianya dana untuk mereka bekerja. Bupati Pidie Jaya H Gade Salam dalam jawaban terhadap laporan Panitia Anggran DPRK Pijay tentang kebijakan umum anggaran dan prioritas dan plafon anggaran sementara (PPAS) tahun anggaran 2012 beberapa waktu lalu tidak menyinggung tentang kerugian daerah yang dipimpinnya tersebut sesuai temuan BPK-RI yang disampaikan Muhammad Bentara senilai Rp1,77 miliar tersebut. Bupati hanya menyampaikan tentang anggaran pendidikan dan sebagainya. Sedangkan terkait kerugian daerah itu tidak disinggung. (b20)

Korban Kecelakaan Meningkat Di RSU Sigli Dua TNI Tewas Korban Laka Lantas SIGLI (Waspada) : Rumah Sakit Umum (RSU) Sigli, Kabupaten Pidie mencatat telah merawat 56 pasien korban kecelakaan terhitung sejak H-2, Senin (28/8) sampai H+1 Idul Fitri 1432 Hijriah, Jumat (2/9). Demikian keterangan dokter jaga RSU Sigli drYulfinandar kepada Waspada. “Dari jumlah tersebut, dua di antaranya meninggal dunia, Rabu (31/8) yaitu Prada Teguh Arianto, 27, dan Pratu Indra Septianto, 25. Keduanya tercatat sebagai anggota TNA-AD Yon Zipur Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar,” ujar Yulfinandar kepada Waspada, Jumat (2/9). Secara terpisah Kasat Lantas Polres Pidie AKP Abdullah melaporkan peristiwa meninggalnya dua anggota TNI AD dari kesatuanYon Zipur Prada Teguh Arianto dan Pratu Indra Septianto, setelah sepedamotor yang dikendarai kedua prajurit BL 4754 JA bertubrukan dengan sepedamotor BL 3611 PW dikendarai Abdussalam, 28, warga Desa Rawa Sari, Kecamatan Trienggadeng yang berbon-

cengan dengan Mista Jamba, 23, warga Desa Kaye Jatoe, Kec. Bandar Baru, Pidie Jaya. Dalam peristiwa tersebut Abdussalam dan Mista Jamba hanya menderita luka ringan. Menurut Kasat Lantas Polres Pidie itu, kronologis peristiwa maut itu terjadi saat sepedamotor dua prajurit Yon Zipur melaju kencang dari arah Banda Aceh menuju arah Medan. Setiba di TKP, Prada Teguh mencoba mendahului mobil di depannya. Saat mendahului mobil naas bagi kedua prajurit itu karena tersenggol mobil dimaksud, sehingga sepedamotor Honda Tiger ditumpangi anggota TNI AD hilang kendali, sehingga masuk ke jalur sebelah kanan. “Lalu bertubrukan dengan sepedamotor Supra Fit Abdussalam dan berboncengan dengan Mista Jamba. Saat bersamaan datang dari arah berlawanan. Motor itu jatuh di jalur kanan, kemudian ketabrak mobil Escudo yang datang dari Medan. Mobil Escudo BL 609 PZ itu dikemudikan Aipda

Maimun Azhari, 37 anggota Polsek Ulim, Pidie Jaya,” kata Abdullah. Menurut keterangan beberapa masyarakat, peristiwa kecelakaan dalam waktu beberapa hari terakhir ini, sangat banyak terjadi di berbagai daerah di Pidie dan Pidie Jaya. Namun masyarakat enggan melaporkan peristiwa itu kepada pihak kepolisian. Mereka umumnya lebih memilih menyelesaikan persoalan itu secara kekeluargaan, dan korban yang kondisinya tidak begitu parah cukup dirawat di puskesmas terdekat. Idris Ismail, salah seorang tokoh masyarakat di daerah itu berpendapat, meningkatnya peristiwa kecelakaan di jalan raya disebabkan beberapa faktor. Antara lain kesadaran masyarakat Pidie dan Pidie Jaya dalam berkendaraan di jalan raya masih sangat rendah. Polisi dan dinas perhubungan pun masih belum sepenuh hati melakukan sosialisasi tata tertib berkendara yang benar pada masyarakat. (b20)

Perang Ala Anak-anak Yang Bikin Masalah SEBUAH perang tercipta lagi, bagai pengulangan masa lalu yang sengaja ditiru anak-anak Kota Langsa. Truk angkutan barang dan truk angkutan tanah timbunan yang selama lebaran menjadi mobil angkutan penumpang, menjadi kendaraan bagi sekelompok anak-anak yang bersenjata mainan, setiap mencapai suatu tempat di serang tembakan peluru plastik aleh sekelompok anak lain yang tak kalah banyak jumlahnya. Terjadi tembak-menembak sesama anak dengan gencarnya, bahkan ada yang melempari dengan buah jambu dan batu yang mengakibatkan suara hantaman benda keras yang mengenai dinding dan atap kedai. Sejumlah anak yang berada di balik kedai kosong atau simpang jalan, sengaja menunggu truk atau mobil bak terbuka lainnya yang mengangkut anak-anak, untuk kemudian diserbu dengan tembakan, sebagaimana layaknya gerilyawan menyerang truk tentara. Peristiwa yang terjadi di bilangan Kota Langsa, Kamis (2/ 9) ini cukup membuat heran sejumlah orang, terutama pengunjung dari tempat lain dan menyaksikannya sebagai pemandangan yang cukup gawat, yang tentu saja sangat mengganggu ketertiban umum. Garagara ulah anak-anak ini, sewaktu terjadi serbuat gencar, sepasang pengendara sepedamotor ham-

pir saja ditabrak sebuah truk angkutan. Orang-orang yang menyaksikan anak-anak yang bagaikan tawuran dua kelompok ini tidak dapat berbuat apa-apa, selain menyaksikan sambil diam dari tempat jauh. “Tidak ada yang bisa melarang mereka. Mereka tidak bisa dikendalikan lagi untuk saat ini, karena mereka juga sudah menyebarkan permusuhan dengan kelompok lain. Setelah lebaran nanti semuanya akan usai,” ucap Mejer, salah seorang mahasiswa di Langsa. Menurutnya, anak-anak ini memiliki kelompok tersendiri dan memiliki kawasan pula. Satu kelompok dengan kelompok lain saling menyerang bila bertemu, dan mereka akan menyerang gerombolan anak-anak lain jika lewat dengan mobil angkutan. “Biasanya mereka tidak menembak anak-anak yang tidak bersenjata, tetapi ada juga yang sengaja menembak untuk mengganggu. Tidak cuma anakanak, anak gadis pun menjadi sasaran tembakan,” lanjut Mejer. Sikap sejumlah orang yang tidak peduli ini, karena anakanak yang bersentajakan laras panjang dengan peluru plastik ini tidak menembak sembarangan orang, dan sejauh ini belum ada yang menjadi korban. Jika ada salah satu anak yang korban, barulah orang tuanya sibuk. Begitupun, kelakuan anak-anak ini cukup mengusik, terutama jika mereka menyerang dengan lemparan kerikil. Sikap sejumlah orang tua dari anak-anak itu pun aneh. Mereka sibuk dengan pekerjaan

lain dan tidak dapat memantau anak-anaknya yang telah tumbuh belasan tahun. “Itu memang kegemaran mereka. Kalau tidak dikasih uang mereka akan merajuk dan menangis. Senjata itu mereka beli sendiri. Bagaimana kita melarang anak orang, sedangkan anak kita main senjata,” ucap Hamid, salah seorang bapak. Hal yang sama juga dirasakan di Bireuen. Keberadaan senjata mainan dan mercon yang semakin banyak dipedagangkan di Kabupaten Bireuen meresahkan para orang tua, terutama penggunaan senjata mainan yang memeliku pelurunya. “Meskipun pelurunya dibuat dari plastik, namun jika kena bisa lebam lebih parah lagi bila kena mata,” ucap M Yani, 45, warga Bireuen, Jumat (2/9). Menurut pengamatannya, kata Yani, keberadaan jumlah pedagang senjata mainan dan mercon di sana semakin bertambah, terutama pada saat lebaran. Dia menjelaskan, kendati di Bireuen belum ada anak yang menjadi korban mercon, kembang api dan senjata mainan namun pemerintah daerah setempat perlu membuat regulasi untuk membatasi perdagangan dimaksud. “Kita melihat di TV ada rumah yang terbakar akibat percikan api yang berasal dari kembang api,” ucapnya. Pengamatan Waspada, sejumlah pedagang senjata mainan dan mercon memadati Jalan Kolonel HusenYusuf di Bireuen. Bahkan, mereka menggelar dagangannya di atas badan jalan dan mengganggu kelancaran lalu lintas. Arafat Nur/Amiruddin

Waspada/Muhammad H Ishak

KASAT Reskrim Polres Aceh Timur AKP Priyo Utomo bersama anggota sedang memperlihatkan tersangka MLD bersama sepedamotor hasil curian yang sempat digadaikan di kawasan Aceh Utara.

Butuh Biaya Lebaran, Pelaku Curanmor Diamankan PEUDAWA (Waspada) : MLD, 23, pemuda asal Peureulak Barat, Kabupaten Aceh Timur, anggota sindikat pencurian sepedamotor (curanmor) antar provinsi diringkus petugas kepolisian Mapolres setempat. Bersama tersangka, polisi ikut menyita satu unit barang bukti sepedamotor jenis Supra X 125 BL 4597 FI. Kapolres Aceh Timur AKBP Ridwan Usman melalui Kasat Reskrim AKP Priyo Utomo, Jumat (2/9) mengatakan, tersangka MLD mengaku, aksinya nekat dijalankan karena membutuhkan uang untuk membayar utang dan kepepet biaya lebaran dengan berbagai keperluan. Priyo menjelaskan, hasil pemeriksaan sementara tersangka mengaku, aksi tersebut dilakukan saat seluruh penghuni rumah sedang menunaikan ibadah shalat tharawih di Desa Beuringin, Kecamatan Peureulak Barat, Jumat (26/8) sekira pukul 20:00. “Setelah memecahkan kaca jendela, lalu masuk dan mencari kunci

di dalam kamar. Setelah mendapatkan kunci, kemudian sepedamotor dilarikan melalui pintu belakang,” ujarnya. Kata Kasat Reskrim, setelah pemilik kendaraan bernama Syariah, 40, warga Beuringin, melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Peureulak Barat, petugas tanpa mengundur waktu melakukan pengejaran dan pencarian. “Berdasarkan saksi mata, kendaraan milik korban dibawa ke arah barat oleh seseorang yang tidak diketahui,” sebutnya. Priyo mengungkapkan, setelah melakukan pencarian hingga ke beberapa lokasi baik ke Langsa dan Aceh Utara serta Lhokseumawe, petugas akhirnya mendapati sepedamotor milik korban yang sudah digadaikan beberapa hari yang lalu dengan harga Rp1,7 juta menjelang lebaran ke salah seorang warga di Panton Labu, Kecamatan Jambo Aye, Aceh Utara. (cmad)

Rumah Anggota DPRK Aceh Timur Disatroni Maling Pelaku Sempat Tikam Penjaga Rumah JULOK (Waspada) : Seorang penjaga rumah milik anggota DPRK Aceh Timur dari Partai SIRA, kritis ditikam orang tak dikenal, Kamis (1/9) sekira pukul 19:30 di Desa Ulee Tanoh, Kecama-tan Julok, Aceh Timur. Korban yang kini sedang menjalani perawatan serius dari pihak medis bernama Bus-tami, 41, warga setempat. Disebutsebut, korban mengalami luka berat di bagian kepala akibat terkena senjata tajam jenis golok milik pelaku. Sementara korban saat itu juga sempat berkelahi dengan korban dengan rencong Aceh. Waspada/Muhammad H. Ishak Informasi yang diperoleh, korban yang sehari-sehari be- PASCA terjadinya pencurian hingga menyebabkan perkelahian kerja sebagai penjaga rumah antara penjaga rumah milik Muliadi, anggota DPRK Aceh Timur, politisi itu, Kamis (1/9) sekira di Desa Ulee Tanoh, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur, pukul 18:00, kembali ke rumah Provinsi Aceh, Kamis (1/9) sekira pukul 19:00. istrinya hendak mengganti pakaian. Tak lama di rumah, Bustami dengan sepe- kondisi berlumuran darah, pelaku seorang diri damotor selanjutnya kembali ke kediaman itu kabur melewati jendela belakang. MengetaMulyadi, anggota DPRK Aceh Timur (Komisi hui kejadian tersebut, warga berkerumunan E), sekira pukul 19:30. ke TKP dan mengevakuasi korban ke RSUD Idi. Setelah Bustami membuka pintu rumah Sementara sejumlah petugas polisi dari berbagai spontan melihat seseorang sedang mengobrak- satuan dari Polres Aceh Timur dibantu anggota abrik barang-barang dan pakaian Mulyadi di Polsek Julok, langsung melakukan olah TKP. kamar tidur utama. Korban tidak mengetahui Kapolres Aceh Timur AKBP Ridwan Usman secara persis wajah pelaku, sebab kamar dalam melalui Kasat Reskrim AKP Priyo Utomo saat kondisi remang-remang. Melihat orang asing dimintai keterangan membenarkan adanya di dalam rumah, Bustami membentak dan kejadian tersebut. Sesaat setelah kejadian, polisi menanyakan tujuan pelaku. langsung dikerahkan ke lokasi untuk melakukan Pertanyaan pelaku bukan dijawab, malah olah TKP dan mengejar pelaku, namun hingga pelaku mengambil golok yang diduga sengaja berita ini diturunkan pelaku masih dalam pendibawanya melawan Bustami. Tak tinggal diam, carian. lalu Bustami juga mengambil rencong. “Pelaku masih dalam buronan, ciri-cirinya Perkelahian antara OTK dengan penjaga rumah sudah kita ketahui berdasarkan keterangan itupun tak bisa dielakkan. Diduga keras, saat saksi,” ujarnya seraya menandaskan, hasil olah itu pelaku sempat terkena goresan dengan TKP diperkirakan pelaku yang masuk lewat rencong Bustami, sementara korban terjatuh jendela dengan memecahkan kaca jendela hensetelah ditikam hayunan golok di bagian kepala. dak mencuri,namun tidak ada barang berharga Setelah dipastikan korban jatuh dengan yang dibawa pelaku. (cmad)

Laka Lantas Di Julok

Istri Tewas, Suami Dan Anak Kritis JULOK (Waspada) : Tabrakan beruntun terjadi di kawasan Kuta Meunjei, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur, Rabu (31/8) sekira pukul 10:30. Akibatnya, satu keluarga mengalami luka yang cukup serius. Bahkan, seorang ibu meninggal dunia setelah sempat ditangani pihak medis. Korban meninggal Khairiah, 30, warga Desa Groeng-Groeng, Kecamatan Darul Aman. Sementara suaminya M Jamil, 38, dan anaknya yang masih bocah. Informasi yang diperoleh, kejadian maut itu berawal saat sepedamotor Revo BL 3869 NM yang dikendarai M Jamil melaju dari arah Idi Cut menuju Aceh Utara. Sesampai di lokasi, sepedamotor korban tersenggol beca motor dari arah yang sama. Tersenggolnya betor ketika korban hendak mendahuluinya. Sumber lain menyebutkan, kain rok istri korban tersangkut di bagian badan betor, sehingga kelilit hingga menyebabkan Khairiah jatuh bersama suami dan anaknya. Saat bersamaan, dari arah berlawanan muncul mobil sedan BK 1872 DN yang disopiri Fahrurrazi, petugas kepolisian Polres Aceh Utara. Khairiah yang tersungkur diaspal langsung dihantam sedan tersebut yang hendak menuju

Aceh Tamiang. Akibat kejadian itu, Khairiah mengalami luka yang begitu parah dan mengalami pendarahan hebat di bagian kepala. Warga mengetahui kejadian tesrebut langsung membantu mengevakuasi korban ke RSUD Idi. Tetapi beberapa saat ditangani medis, Khairiah menghembuskan nafas terakhir. Sementara M Jamil dan dua anaknya hanya mengalami luka-luka. Keluarga Berang Sayuti Achmad, keluarga korban secara terpisah mengaku geram dengan sikap Satlantas Pos Julok, Polres Aceh Timur. Pasalnya, mobil sedan milik anggota Polres Aceh Utara, dibiarkan lepas setelah ditahan beberapa saat pasca kejadian. Dia meminta, aparat kepolisian Satlantas Pos Julok tetap melakukan penahanan terhadap mobil sedan dan segera memproses. Kapolres Aceh Timur AKBP Ridwan Usman melalui Kasat Lantas, Iptu Hangga Utama Darmawan secara terpisah saat dikonfirmasi membenarkan. Namun untuk mobil yang terlibat dalam kecelakaan itu buka dilepas, tapi diizinkan meneruskan perjalanan ke Aceh Tamiang untuk mengantarkan keluarganya. (cmad)


Aceh

B6

WASPADA Sabtu 3 September 2011

Tidak Ada Dijual Senjata AK 47 Dan M16 Di Aceh Tamiang

Waspada/Muhammad Hanafiah

SEJUMLAH anak yang menumpang becak mesin sambil menenteng senjata mainan dan berkaca mata serta menggunakan penutup wajah yang melakukan main perang-perangan menggunakan senjata mainannya di Kota Kualasimpang,Kab.Aceh Tamiang, Jumat ( 2/9) siang.

Kota Langsa Kotor Dan Gelap LANGSA (Waspada): Kendati saat ini masih dalam suasana Hari Raya Idul Fitri 1432 Hijriah namun sejumlah warga Kota Langsa mengeluhkan kondisi kota yang semrawut dan kotor serta fasilitas lampu jalan yang padam pada malam hari. “Dalam tiga hari ini Kota Langsa seperti bak sampah besar, hampir di semua sudut jalan terlihat tumpukan sampah yang menyebarkan bau tidak sedap, padahal saat ini kan lebaran,” ujar Sahrizal, 45, salah seorang warga kota, Jumat (2/9). Dia mengaku sangat malu ketika salah seorang kerabat yang berkunjung dari luar kota mempertanyakan soal pengelolaan sampah serta lampu jalan yang padam di sepanjang Jalan A Yani. “Saudara saya bilang seperti kota hantu saat melihat lampu jalan padam,” ujar Sahrizal, Kendati saudaranya tersebut maklum saat ini lebaran semua pekerja kebersihan libur, namun menurutnya soal penanganan kebersihan dan keindahan kota perlu kebijakan lain karena ini menyangkut citra kota dimata para pendatang. “Masak tamu yang datang ke Langsa disuguhi pemandangan sampah sama kota yang penataannya semrawut,” ujarnya menirukan perkataan kerabatnya tersebut. Sebaran bau sampah yang paling menyengat tercium di kawasan Gampong Blang Seunibong, kawasan itu saat meugang lalu dipergunakan pedagang daging untuk berjualan. Namun karena penaganan sampah sisa penjualan daging yang tidak maksimal sehingga meninggalkan bau yang sangat menyesakkan pernafasan warga yang melintasi jalan di gampong itu. Penataan para pedagang musiman di Jalan T Umar juga dikeluhkan warga, para pedagang mainan anak-anak mengelar dagangan sehingga menutup sebagaian besar badan jalan. Warga meminta pemerintah setempat menata para pedagamng tersebut, mereka meminta pemerintah tidak berkilah pembiaran pedagang mengelar dagangannya tersebut dengan alasan hari raya. (b25)

Ribuan Warga Muhammadiyah Aceh Utara Shalat Ied 30 Agustus LHOKSUKON (Waspada): Sedikitnya 1.500 warga Muhammadiyah, Aceh Utara melaksanakan shalat Idul Fitri 1432 H di halaman Masjid Al Izzah, Krueng Mane, Kec. Muara Batu, Aceh Utara, Selasa (30/8) pagi. Shalat ini diimami Tgk Afriadi dari Makassar, sementara Khatibnya Imam Syuja’, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh. “Jamaah yang shalat Id di Krueng Mane, berasal dari wilayah barat Aceh Utara, yakni dari Kecamatan Sawang, Dewantara dan Muara Batu. Dari wilayah Timur dan tengah, melaksanakan shalat Id di halaman Dayah Ihya Us Sunnah, Kampung Jawa Baru, Lhokseumawe,” kata Fauzi Abubakar, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Aceh Utara, kemarin. Fauzi menambahkan, meski berlebaran lebih awal, seluruh warga Muhammadiyah tetap menghargai dan menghormati ketetapan pemerintah yang menetapkan Idul Fitri 1432 H jatuh Rabu 31 Agustus 2011. “Tidak ada warga Muhammadiyah yang makan minum di depan umat muslim lainnya yang masih berpuasa. Kita tetap saling menghargai dan menghormati,” tandas Fauzi. (cmus/b10)

39 Napi LP Lhoksukon Dapat Remisi Lebaran LHOKSUKON (Waspada): Sebanyak 39 narapidana (Napi) Rutan Lhoksukon, Aceh Utara mendapat remisi lebaran. Masa pemotongan masa tahanan itu diberikan bervariasi antara 1-6 bulan. “Mayoritas tahanan yang mendapat remisi terlibat kasus narkotika dan obat-obat terlarang. Mareka melalui proses seleksi yang ketat dan dianggap berkelakuan baik,” kata Kepala Rutan Lhoksukon, Muhammad Saleh SH. Pengumuman nama-nama Napi yang memperoleh remisi ini berlangsung sederhana, namun khidmat di komplek rutan Lhoksukon, Rabu (31/8) atau hari pertama Idul Fitri 1432 H. Prosesi itu dipimpin Kepala Rutan Lhoksukon, M Saleh, SH. (cmus)

Selama Lebaran, Arus Lintas Di Bireuen Padat BIREUEN (Waspada): Memasuki Hari Raya Idul Fitri 1432 H, arus lalulintas di jalur lintas Medan-Banda Aceh dalam wilayah Kabupaten Bireuen semakin padat jika dibandingkan dengan hari sebelumnya. Menurut warga setempat, Helmi Abdullah, Jumat (2/9) mengatakan, kepadatan lalulintas di jalan raya ini sebagaimana terlihat jalan yang menghubungkan Matangglumpangg Dua dengan Kota Bireuen. Hal ini tidak hanya dikarenakan arus mudik atau arus balik, namun juga karena banyaknya warga setempat yang keluar rumah untuk bersilaturrahmi sejak hari pertama lebaran. Dia menyebutkan, kondisi itu tentunya sangat rawan terjadinya kecelakaan lalulintas. “Apalagi ada sebagian pengendara sepeda motor yang suka ugal-ugalan di jalanan,” ucapnya seraya menandaskan apalagi sebagian sepedamotor dimodifikasi tidak standar, seperti tidak dilengkapi dengan kaca spion. Arus lalu lintas di kawasan ini semakin padat ketika sore hari hingga pukul 22:00. bahkan di beberapa titik di kawasan Matangglumpang Dua sempat terjadi kemacatan. “Ini seperti di depan Obama Market,” jelas Helmi. (cb03)

Ketua DPRK Aceh Utara Nyaris Ditikam Abang Ipar Diduga Terkait Penembakan Keuchik Pada Masa Konflik PANTONLABU, Aceh Utara (Waspada): Ketua DPRK Aceh Utara, Jamaludin Jalil alias Mualem Jamal, nyaris menjadi korban penikaman abang iparnya sendiri, saat mantan kombatan GAM itu berlebaran ke rumah mertuanya, di Desa Teupin Gajah, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, Rabu (31/8) sekitar pukul 22:30. Insiden menggemparkan ini diduga terkait masalah pembunuhan dan penembakan terhadap paman pelaku, Keuchik Kamaruddin alias Keuchik Din, mantan Kepala Desa Teupin Gajah, Kecamatan Tanah Jambo Aye, karena dituduh sebagai cuak atau informan, pada masa konflik, sekira tahun 1998 silam. Kasus ini sekarang ditangani jajaran Polres Aceh Utara dan pelaku sendiri, NH alias HS, 48, telah diamankan disel Mapolsek Tanah Jambo Aye untuk proses

pemeriksaan lebih lanjut. Meski korban dan pelaku masih berstatus keluarga, sampai kemarin petang, belum ada sinyal kasus ini akan berakhir secara damai. Kapolres Aceh Utara AKBP Farid BE melalui Kapolsek Tanah Jambo Aye, Iptu Mardan P, Jumat (2/9) menjelaskan, NH awalnya mendengar kabar kalau Ketua DPRK Aceh Utara, Mualem Jamal yang mantan Kombatan GAM, pernah terlibat langsung dalam pembunuhan Keuchik Kamaruddin alias Keuchik Din, pada masa konflik. Hal ini dipertanyakan NH ke Mualem Jamal saat yang bersangkutan bertamu ke rumah mertuanya atau rumah ibu NH di Desa Teupin Gajah, Rabu (31/ 8) malam. Rupanya pertanyaan NH memancing emosi Mualem Jamal, hingga mareka terlibat adu mulut. Dalam suasana gaduh, NH mencabut rencong dari pinggangnya dan bermaksud menikam Mualem Jamal. Beruntung sejumlah teman Mualem Jamal yang ikut bertamu, termasuk anggota DPRK Aceh Utara, RidwanYunus yang juga dari Partai Aceh (PA), sigap dan berhasil mengamankan rencong pelaku. Tikaman NH hanya mengenai kursi. Tak lama kemudian, pelaku segera ditangkap polisi dan langsung diamankan ke Mapolsek Tanah Jambo Aye.

“Korban sudah membuat pengaduan resmi, langsung pada malam kejadian. Sekarang masih kita proses.Tersangka NH sendiri terancam Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan dan sejauh ini pihak korban belum memberikan sinyal bersedia berdamai atau mau menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan,”tandas Iptu Mardan. Hanya Mengklarifikasi NH yang diwawancara terpisah mengatakan, pada dasarnya ia sama sekali tidak bermaksud mencelakai Mualem Jamal. “Sekitar dua bulan lalu, seseorang bilang ke saya kalau Mualem Jamal terlibat dalam penembakan Keuchik Din. Saya hanya ingin mengklarifikasi kabar itu. Tapi dia (Mualem Jamal-red) malah marah dan meninju saya. Karena emosi, saya pun mencabut rencong dan berniat menikamnya,”kata NH. NH juga menyebutkan, pihaknya sudah lama memesan Mualem Jamal agar bersedia bertemu untuk membahas masalah itu. Namun Mualem selalu menghindar tanpa alasan yang jelas. “Sekali lagi saya tegaskan. Saya hanya ingin memastikan isu itu. Jika memang tidak benar, berarti kami diadudomba,”imbuh NH seraya berharap kasus ini selesai secara damai.(cmus/b10)

KUALASIMPANG ( Waspada): Tidak ada dijual “senjata” mainan yang mirip AK 47 dan M16 pada Hari Raya Idul Fitri 1432 H yang sangat diminati oleh anak-anak seperti pemandangan pada hari raya tahun-tahun sebelumnya di Kabupaten Aceh Tamiang. Hasil pantauan Waspada selama Hari Raya Idul Fitri di pasar perdagangan penjualan mainan anak-anak tidak ada di jual senjata mainan yang modelnya mirip seperti senjata betulan jenis AK47 dan M16 seperti yang terlihat pada tahun-tahun sebelumnya senjata mainan jenis seperti itu banyak diperjual belikan serta sangat diminati anak-anak untuk digunakan sebagai alat main perang-peeangan karena senjata jenis itu dilengkapi dengan pelurunya yang sangat berbahaya juga mengenai bola mata . Pantauan Waspada selama Idul Fitri 1432 H, bursa perdagangan mainan senjata anakanak hanya ada di jual senjata mainan jenis model pistol dan shot gun ,sedangkan senjata mainan yang biasanya berwarna hitam jenis model AK 47 dan M16 tidak ada dijual di Kota Kualasimpang dan sekitarnya. Meskipun begitu, senjata mainan jenis pistol dan shot gun yang diperdagangkan di bursa perdagangan mainan anak-anak pada lebaran tahun ini juga masih sangat diminati oleh anakanak untuk digunakan main perang-perangan yang mereka lakukan ketika mereka berada di atas becak mesin yang berkeliling kota Kualasimpang dan sekitarnya. Pantauan Waspada, anak-anak yang menyewa becak besin itu selain dilengkapi dengan senjata mainan yang ada pelurunya ,juga mereka memakai kaca mata dan penutup wajah untuk mencegah wajah dan bola matanya terkena tem-

bakan lawannya selama mereka berada dalam perjalanan dan main perang-perangan di Kabupaten Bumi Muda Sedia itu. Hasil pantauan dan keterangan yang dihimpun Waspada di kabupaten Aceh Tamiang menyebutkan, senjata mainan jenis pistol dan shot gun buatan China itu dijual dengan harga sangat bervariasi Rp 30 ribu-Rp 50 ribu per buah, sedangkan peluru plastik yang bulat-bulat itu dijual dengan harga Rp 2000,/ 4 bungkus dan setiap bungkus berisi 100 butir peluru plastik. Sedangkan kaca mata dijual dengan harga bervariasi mulai dari yang harga Rp 20 ribu hingga Rp 40 ribu per buah. “ Hasil jualan senjata mainan lumayan juga ,namun peminatnya tidak sebanyak seperti pada hari raya tahun yang lalu, “ ungkap Fendi dan sejumlah penjual senjata mainan lainnya yang menggelar dagangannya di Jl.R.Suprapto,Jl Cut Nyak Dhien dan Jl.A.Yani Kota Kualasimpang kepada Waspada kemarin. Menurut pengakuan para pedagang senjata mainan itu lagi, menurunnya minat anak-anak membeli senjata mainan pada tahun ini karena tidak ada di jual senjata mainan berukuran besar yang modelnya mirip seperti senjata betulan jenis AK 47 dan M16. “ Kami nggak berani jual senjata berukuran besar seperti tahun-tahun sebelumnya, kami takut nanti datang polisi merazia dan mengambil senjata yang kami jual ,sebab senjata mirip AK 47 dan M16 itu memang sangat berbahaya jika mengenai bola mata bisa menyebabkan mata bisa buta, makanya kami nggak berani jual senjata seperti itu,” terang pedagang senjata mainan itu.(b24)

Perampok Diringkus, 2 Buron PEUDAWA (Waspada): Setelah melakukan penyelidikan dan pengejaran pasca terjadinya perampokan di sebuah rumah di Desa Cot Keh, Kec. Peureulak Kota, Kab. Aceh Timur, jajaran Polres Aceh Timur berhasil meringkus pemuda yang diduga keras terlibat dalam aksi kejahatan. Pemuda yang kini sedang dilakukan pemeriksaan pihak penyidik di ruang Reskrim Polres setempat berinisial, HSN, 19, warga Balee Buya, Kec. Peureulak Kota. Sementara dua temannya yang identitasnya dikantongi polisi hingga kini masih buron. Polisi memastikan, senjata laras panjang yang digunakan salah seorang pelaku bukan senjata mainan, tapi senjata api laras panjang jenis AK-47. Demikian Kapolres Aceh Timur, AKBP Drs Ridwan Usman melalui Kasat Reskrim, AKP Priyo Utomo, SH. SIK kepada Waspada, Jumat (2/9) di ruang kerjanya. Menurutnya, senjata api itu dipastikan setelah salah seorang dari komplotan bersenpi tertangkap di sebuah kios di desanya. Anehnya, hasil rampokan yang sempat mengancam pemilik rumah hanya mengambil Rp200.000 dan dua unit handphone (HP) milik korban. Dihadapan polisi HSN mengaku, dia bersama dua temannya yang masih buron salah sasaran dalam aksi kejahatannya. “Rencana kami hendak merampok rumah besar di sebelah rumah ibu itu (korban—red), tapi entah kenapa kami masuk ke rumah yang bukan target,” ujar HSN seraya mengatakan, dirinya ikut beraksi bukan karena niat, tapi karena ajakan temannya berinisial W dan B.

AKP Priyo menambahkan, awalnya sebagaimana pengakuan korban senjata yang digunakan pelaku tidak terlalu jelas, sehingga dipastikan senjata itu senjata mainan yang biasanya dijual menjelang lebaran. “Tapi setelah kita tangkap salah satu dari 3 tersangka, maka kita memastikan senjata itu asli senjata api jenis AK-47,” ujar Kasat Reskrim seraya menyebutkan, tersangka ditangkap, Jumat (26/8) sekira pukul 22:00 malam di sebuah kios. Penangkapan tersangka HSN, sambung Priyo Utomo, berkat informasi masyarakat dan keseriusan kepolisian dalam mengungkap aksi kejahatan di wilayah hukumnya. “Kita akan ungkap hingga tuntas kasus ini, sebab pelaku selain telah meruigikan orang lain, juga telah menyimpan dan mempergunakan senpi ilegal tanpa dokumen yang sah,” kata AKP Priyo Utomo seraya menandaskan, satu unit HP milik korban yang berhasil diambil pelaku dan tersangka kini ditahan di Sel Tahanan Polres Aceh Timur di Peudawa. Sebagaimana diwartakan Waspada sebelumnya, aksi perampokan menggunakan senjata api kembali terjadi di Aceh Timur, persisnya di Desa Cot Keh, Kecamatan Peureulak. Akibatnya, pemilik rumah mengalami kerugian ditaksir Rp200.000 dan dua unit HP. Awalnya polisi mengira komplotan tersebut menggunakan senjata mainan, namun setelah salah seorang pelaku ditangkap polisi memastikan senjata api tersebut asli. Kini petugas masih memburu dua pelaku lainnya. (cmad)

FKAPS Gelar MTQ Ultah Dan Idul Fitri NISAM, Aceh Utara (Waspada) : Sebanyak sembilan cabang perlombaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) yang digelar di Desa Seumirah Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara, sejak Kamis (1/9). Jumlah perserta lomba pidato bahasa inggris mencapai 36 orang. Sementara itu, cabang diperlombaan lain jumlah pesertanya bervariasi dari 20 hingga 30 orang. Ketua Forum Komunikasi Antar Pelajar Seumirah (FKAPS), Muhammad Sayuti Yusuf kepada Waspada, Jumat (2/9) menyebutkan, para peserta adalah pelajar dari delapan desa yang selama ini sekolah di luar daerah. “Kegiatan ini untuk menyemarakkan hari raya idul Fitri dan juga menyambut ulang tahun FKAPS ke

14,’’ katanya. Kegaiatan ini lanjut Muhammad juga untuk meningkat silaturahmi sesama pelajar yang lama tidak berjumpa selama masa pendidikan, dari delapan desa, masing masing Desa Lhok Drien, Keude Seumirah, Geudong Ringet, Desa Batei Leusong, Drien Kuneng, Simpang Paya, Simpang Rambong, Balei Gajah. “Jumlah peserta dari sembilan perlombaan mencapai 127 orang terdiri putra dan putri,” katanya seraya merincikan, lomba Cerdas Cermat, Syarhil Quran, Pidato tiga Bahasa (Aceh, Indonesia, dan Inggris), Tajid Mayat, MTQ, Puisi, Hafalan ayat pendek, NAsyid, dan lomba Azan. (cmk)

Bocah Di Pesisir Lhokseumawe, Tarik Pukat Demi Jajan Dan Pakaian Lebaran LIMA hari sebelum perayaan Hari Raya Idul Fitri 1432 Hijriah, masyarakat masih melaksanakan ibadah Puasa di Bulan suci Ramadhan dan mengurangi aktifitas sehariharinya. Sehingga lumrahnya suasana pemandangan di Aceh, khususnya di Kota Lhokseumawe tampak sepi dan sunyi di setiap jalanan, pusat perbelanjaan dan tempat umum lainnya. Hanya toko atau warung menjual makanan dan minuman saja yang tutup sampai memasuki waktu tiga jam sebelum tiba jadwal berbuka puasa. Akan tetapi pemandangan berbeda dapat ditemui disepanjang bibir pantai Selat Malaka Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe. Aktifitas masyarakat pesisir yang mayoritasnya bermata pencaharian sebagai Nelayan malah tidak kenal hari libur. Sepanjang tepi pantai setempat misalnya di Desa Ulee Jalan, Ujung Blang, masyarakatnya masih beraktifitas seperti biasanya. Ada yang sedang merajut Jaring, memperbaiki perahu, menarik Pukat dan sebagainya.

Maklum sejak Indonesia Merdeka Tahun 1945, profesi nelayan dan petani Lhokseumawe sebagian besarnya masih tergolong warga paling miskin. Apadin Kora, 48, nelayan asal Desa Ujung Blang mengatakan mereka menyambung hidup dengan cara mengais rezeki di lautan dan hasilnya hanya cukup untuk bertahan satu hari. Oleh karena itu, satu hari tidak Melaut, itu artinya risiko kelaparan yang harus dirasakan mereka. “ Istilah kami orang pesisir, kalau hari ini mau makan kenyang harus melaut. Bila malas laparlah. Kami tak punya modal usaha, tiap hari cari peluang melaut yang bermodalkan tenaga,” tutur Apadin. Namun pemandangan terakhir adalah sebuah realita hidup yang akan memilukan dan menyayat hati setiap orangtua. Sejumlah anak-anak di bawah umur di Desa Ujung Blang terlihat bukan sedang bermain di pinggir laut, tapi justru melakukan pekerjaan orang dewasa untuk mengais rezeki. Kulitnya gelap dan legam terbakar sengatan matahari siang, hanya celana pendek warna merah tanpa memakai baju. Tubuhnya bersandar pada seutas tali Nilon untuk ditarik selangkah demi selangkah. Salah satu bocah itu Heri asal Desa Teumpok Teungoh masih

duduk kelas satu di bangku pendidikan salah satu SMP Kota Lhokseumawe. Heri bocah dari keluarga nelayan ini, dipaksakan keadaan untuk bertahan hidup dengan risiko kerasnya perjuangan. Ketika ditanyai Waspada, dengan polos Heri mengatakan hampir setiap hari dia dan teman sebayanya bekerja dilaut. Heri mengaku bila sebelumnya mencari uang untuk dapat jajanan, tapi kali ini ingin membeli pakaian baru untuk berlebaran. Heri hanya ingin mendapat kesempatan menikmati hari lebaran Idul Fitri, seperti anakanak lain yang mendapat jajanan dan pakaian baru. Penghasilan yang didapatnya sangat minim bila banyak tangkapan ikan bisa membawa pulang uang Rp5.000 hingga Rp10.000 serta membawa pulang beberapa potong ikan sisa penjualan. Heri tidak mau keinginannya itu membebani orangtuanya yang miskin, karena untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarga saja hampir tak mampu. “Terkadang ikut kerja melaut bila ada yang mengajak. kalau tidak ada lowongan maka kerja tarik Pukat. Sebelumnya khusus untuk cari uang jajan, sekarang tarik pukat mau beli baju baru,” tutur Heri lugu dan terbata-bata.

Waspada/Zainuddin Abdullah

DEMI membeli pakaian baru untuk berlebaran Idul Fitri 1432 Hijriah, Sabtu (27/8) Heri, seorang bocah asal Desa Ujung Blang menarik tali pukat darat bersama orang dewasa lainnya dari tepi pantai Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe. Karena sering tergesek saat menarik tali pukat darat, pinggang Heri terdapat parut luka sejengkal tangan. Dia tak menghiraukan tangan mungilnya yang juga ikut terkelupas akibat gesekan tali pukat. Heri hanya salah satu bocah perkasa yang ada di Kota Lhok-

seumawe, namun masih banyak anak-anak lain yang bernasib sama. Negara atau pemerintah tentu tahu dan sudah melihatnya pemandangan itu, tapi siapa yang mau peduli dengan masa depan mereka, kalau bukan mereka sendiri yang harus bangkit.

Sampai hari ini bocahbocah perkasa itu masih berdiri dan mengais rezeki sendiri. Heri hanya ingin mendapat kesempatan menikmati hari lebaran Idul Fitri, seperti anak-anak lain yang mendapat jajanan dan pakaian baru. Zainuddin Abdullah


Pariwara

WASPADA Sabtu 3 September 2011

RS TETAP RAMAI : Warga memadati loket kartu berobat di RSUD dr Fauziah Bireuen. Warga yang datang berobat ke rumah sakit pemerintah itu tetap ramai, walaupun dalam suasana lebaran. Waspada/Abdul Mukthi Hasan

Banjir Genangi Sawah, Petani Merugi Ratusan Juta Rupiah SYAMTALIRA ARON, Aceh Utara (Waspada): Akibat diguyur hujan dalam sepekan terakhir, 50 ha areal persawahan warga di lima gampong dalam wilayah Kecamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara, terendam banjir. Karena itu, 1.200 petani sawah di sana tidak bisa bercocok tanam dengan kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Ke lima gampong tersebut yakni Gampong U, Manyang Baroeh, Peurupok, Alue Gunto, dan Calong. Amir, SPd, Tuha 4 di Gampong Alue Gunto, Jumat (2/9) kepada Waspada via telepon melaporkan, menjelang lebaran curah hujan relatif tinggi hingga menyebabkan areal persawahan tergendang banjir. Karena saluran buangan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Alue Masyiek tersumbat tumbuhan kangkung yang relatif tebal. Agar bisa bercocok tanam kembali, sekira 150 petani, Jumat (2/9) pagi melaksanakan

kegiatan gotong royong massal. Tumbuhan kangkung yang tumbuh di saluran Alue Masyiek ditebas. Kini kangkung yang tumbuh di saluran buangan yang melintas Gampong U, Manyang Baroeh, Peurupok dan Calong telah berhasil dibersihkan dan aliran air lancar kembali, namun kangkung yang ditebas kini telah diseret arus dan berkumpul di bawah jembatan Alue Gunto. “Kangkung yang telah ditebas warga diseret arus Alue Masyiek. Kini, kangkung-kangkung telah menumpuk di bawah jembatan Alue Gunto, sepanjang 50 meter dengan ketebalan mencapai tiga meter. Kangkung-kangkung tidak mungkin diangkat dengan tenaga manusia, karena itu, masyarakat berharap, Pemda Aceh Utara dapat segera mungkin mengirimkan alat berat, agar masyarakat dapat segera bercocok tanam di areal sawah mereka masing-masing,” kata Amir penuh harap. Selama seminggu digenangi banjir, per kepala keluarga (KK) menderita kerugian Rp700.000. Dalam bulan Ramadhan 1432

H, petani di sana sudah dua kali melakukan cocok tanam dan ke dua kesempatan itu gagal, karena benih yang telah disemai tenggelam dan mati. Masyarakat berharap, lewat pemberitaan di Waspada, pemerintah bisa mengetahui penderitaan warga petani di lima

gampong itu, Dinas Pertanian dan Dinas Sumber Daya Air peka dengan persoalan itu sehingga tergerak hati mereka untuk menolong dengan mengirimkan alat berat guna membersihkan saluran dari sumbatan kangkung di jembatan Alue Gunto. “Bantuan alat berat

kami butuhkan segera mungkin. Mudah-mudahan alat berat dikirim sebelum petani mengalami kerugian lebih banyak lagi,” demikian Amir, Tuha 4 Gampong Alue Guntoe, Kecamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara. (cmun)

DPW PKS Aceh Gelar ‘PKS Belajar’ BANDA ACEH (Waspada): Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Aceh September ini menggelar kegiatan “PKS Belajar”. Program yang merupakan penjabaran Hasil Rakornas Bidang Buruh, Petani dan Nelayan DPP PKS pada Juli lalu di Padepokan Madani, Lembang, Jawa Barat, bertujuan memberikan kesempatan sepenuhnya bagi daerah untuk melaksanakan unggulan, kata Nourman Hidayat SH, ketua bidang Buruh, Petani dan Nelayan DPW PKS Aceh kepada Waspada di Banda Aceh, pekan lalu. Dikatakan, Program “PKS Belajar” adalah program menghimpun informasi dan komu-

nikasi bersama tokoh aktivis dan akademisi serta stakeholder lainnya untuk memperkaya konsep, selanjutnya dicarikan solusi terhadap masalah yang menyangkut buruh, petani dan nelayan di Aceh. “PKS akan mengunjungi buruh, petani dan nelayan untuk belajar lebih banyak karena mereka adalah pemilik informasi dan solusi penting bagi permasalahan ini. Potensi istimewa ini hampir tidak mendapat perhatian dan terpendam begitu saja,” kata Nourman. Menurut anggota DPRK Aceh Besar itu, PKS akan mendukung konsep pemikiran buruh, petani dan nelayan secara politik.

Diakui, pihaknya masih memiliki kelemahan dalam berbagai informasi ini dan berharap proses belajar ini akan mampu diserap cepat. “Kita siap belajar cepat dan bekerja dalam insentisitas tinggi,” sambungnya. Ditambahkan, permasalahan yang paling mengemuka saat ini adalah sektor pertanian yang menyumbang 28 persen bagi pembangunan Aceh, namun perhatian pemerintah sangat kecil. Padahal, kata Nourman Hidayat, Aceh baru saja mengirim lebih kurang 1.000 kader pertanian pada PENAS 2011 di Kutai beberapa waktu lalu. (b09)

B7 Staf Khusus Menpora Prihatinkan Kondisi Pembangunan Abdya BLANGPIDIE (Waspada) : dalam upaya menciptakan peruStaf Khusus Menteri Pemuda dan bahan. Hal itu harus segera dilaOlahraga (Menpora) bidang kukan mengingat kondisi di Abdya Kepemudaan, Ir M Fakhruddin saat ini dinilai membutuhkan Muhdi, menyampaikan kepri‘terapi’ darurat karena pertikaian hatinannya terhadap pembapolitik serta sejumlah persoalan ngunan di kabupaten Aceh Barat lainnya yang melilit daerah yang Daya yang sampai saat ini dinilai dijuluki Breuh Si-gupai. masih dalam kondisi ‘jalan di “Kita membutuhkan terapi tempat’. khusus terhadap kondisi yang Menurutnya, hal itu harus terjadi di sini saat ini, semua pihak segera dilakukan pembenahan. harus bersatu dan mengedepanMenurut staf khusus Menpora kan hati nurani dalam membayang juga putra asli Desa Alue ngun daerah ini. Jika terus dibiarPade, kecamatan Kuala Batee, kan tentu kita akan terus tertinggal, sudah seharusnya semua pihak sehingga kemakmuran dan kesekhususnya Pemerintah KabuIR M FAKHRUDDIN MUHDI jahteraan akan sulit tercapai,’’ Staf Khusus Menpora ungkap Fakhruddin. paten mengedepankan hati nuBidang Kepemudaan rani dalam membangun daerah, Sejumlah program yang saat sehingga tidak terkesan adanya ini berjalan di Abdya dianggap sistem pembangunan yang bersifat ‘tebang pilih’. ‘setengah jalan’ harus menjadi fokus perhatian Pernyataan diungkapkan Ir M Fakhruddin semua pihak agar tidak sampai membuat Muhdi kepada Waspada , Jumat (2/9) disela-sela miliaran uang rakyat akan menguap tanpa hasil. acara silaturahmi dan halal bi halal dengan ribuan Selain itu sejumlah program yang belum warga yang memadati kediaman orangtuanya tercapai seperti pengembangan perikanan, di kawasan desa Alue infrastruktur, kelestarian alam, pemberdayaan Pade, kecamatan Kuala Batee, Abdya. Dia ekonomi masyarakat. Pengembangan pendidimenilai ada sedikit keanehan yang ditemukan kan, dayah dan pondok pesantren, serta organidalam pembangunan di Abdya selama kurun sasi kepemudaan dan kemasyarakatan, dihawaktu beberapa tahun terakhir. Selain kurangnya rapkan dapat terus diusahakan Pemkab saat pelibatan aspirasi dari para intelektual serta ini dengan melakukan pengelolaan keuangan tokoh-tokoh daerah, pembangunan yang terjadi daerah berbasis manajemen yang modern, saat ini juga dianggap ‘berat sebelah’ karena lebih sehingga pembangunan di daerah tidak bersifat banyak terarah ke lokasi tertentu yang malah ‘seremonial’ belaka dan terkesan hanya untuk dinilai kurang begitu prioritas pada saat ini. kalangan tertentu saja. “Kita jelas sangat prihatin melihat kondisi “Insyaallah, saya masih memiliki sikap pembangunan di Abdya yang masih seperti jalan optimis, jika kita semua memiliki misi yang sama ditempat, padahal dengan dana yang demikian untuk perubahan maka potensi yang kita miliki besar yang dimiliki daerah ini serta sejumlah di sini akan mampu membawa kita ke arah yang potensi lainnya, tentu kita berharap Abdya lebih baik, mari kita bangun daerah ini dengan seharusnya memiliki progress yang lebih baik mengedepankan hati nurani dan tidak lagi dari kondisi saat ini,” sebut Fakhruddin. terkecoh dengan obralan seremonial,” pungkas Terhadap kondisi itu, Ir M Fakhruddin Muhdi Ir M Fakhruddin Muhdi yang pernah menjabat berharap seluruh masyarakat dapat bersatu dan ketua umum PB-HMI periode 1999 – 2001 itu. mengedepankan kebersamaan serta hati nurani (csdp)

Terkait General Chek-Up

Balon Kepala Daerah Duga Ada Permainan LHOKSEUMAWE (Waspada): Zainal Abidin Badar, SH. M.Hum alias Jimbron, Direktur Eksekutif Lembaga Swadaya Masyarakat-Reuncong Aceh yang juga bakal calon Wakil Bupati Aceh Utara, menduga Komisi Independen Pemilihan (KIP) dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Aceh “main mata”, terkait biaya general chekup yang mencapai Rp15 juta. Kata Jimbron, tarif sangat mahal dan cukup mengherankan. Pasalnya, general chek-up yang resmi saja tarifnya hanya sekira Rp2 jutaan. “Masak biaya general chek-up bisa mencapai Rp15 juta. Memangnya, para Balon kepala daerah harus diapain, sehingga biayanya bisa sangat mahal. Aneh sekali, informasi yang saya dapatkan, biaya general chek-up di lembaga resmi saja hanya Rp2 juta,” kata Jimbron terheran-heran. Adanya dugaan KIP ikut berkonspirasi dalam persoalan itu, akibat beberapa waktu lalu, KIP ikut-ikutan membuat statemen yang menyatakan, biaya general chek-up Rp 15 juta sudah

standar. “ Standar apaan…,” sebut Zainal Abidin Badar. Selain itu, mereka juga berkomentar, kalau general chek-up yang dilakukan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di Provinsi Aceh standar dengan Pemilihan terhadap Balon Presiden. Jika untuk Balon Presiden, sebut Jimbron masuk akal, karena wilayah kerjanya meliputi dari Sabang sampai Merauke. Sedangkan Aceh, apa lagi Kota Lhokseumawe hanya memiliki wilayah kerja hanya empat kecamatan. “Saya selaku salah seorang balon wakil Bupati Aceh Utara, akan terus berteriak untuk memohon keadilan, meskipun saya akan menerima risiko akan gugur dari tes kesehatan nanti. Memang demikian konsekuensi politik, namun yang paling penting masyarakat Aceh tahu dengan persoalan yang sebenarnya. Sudah cukup masyarakat dibodohi dan masyarakat kini sudah muak dengan ala mafia seperti itu,” kata Jimbron. (cmun)

Merekam Sang Ulama Yang Berani TEUNGKU Haji Fakir Hakir Ahmad Dewi adalah seorang tokoh ulama dan pendakwah (da’i). Dia lahir pada tanggal 19 Januari 1951 di Dusun Bantayan, Gampong Keude, Kecamatan Darul Aman, Idi Cut, Kab. Aceh Timur. Ayahnya bernama Teungku Muhammad Husen asal Desa Meunasah Kumbang, Kecamatan Syamtalira Aron, Kab. Aceh Utara. Kakeknya, Teungku Hasballah, ulama besar dari Samudera Pase yang diberi gelar Teungku Chik di Meunasah Kumbang. Teungku Hasballah Meunasah Kumbang menguasai Ilmu Tafsir, Bayan, Fiqh, Siyasah, dan Ilmu Mantiq. Tokoh berbadan tegap bagaikan atletis ini terkenal sebagai ulama moderat yang menguasai dengan baik bahasa Aceh, Perancis dan Inggris. Ketajaman pikirannya dikagumi kawan maupun lawan. Pada saat perang kolonial Belanda di Aceh berkecamuk, beliau ikut bergabung dengan mujahidin lainnnya berperang di Samudera Pase.Beliau sangat ahli dalam Ilmu Faraid, ahli dalam hal dialog dan pidato, bakat ini sepenuhnya turun kepada Tgk. Ahmad Dewi. Ibu Ahmad Dewi bernama Dewi, kelahiran Bedagai (Serdang Bedagai), Sumatera Utara. Nama inilah yang kemudian menjadi nama belakang Teungku Ahmad Dewi. Nama asli beliau saat lahir adalah Ahmadullah, namun karena wajahnya yang mirip dengan ibunya, maka orang-orang mengaitkan dengan nama ibunya, sehingga disebutlah Ahmad Dewi. Akhirnya beliau lebih dikenal dengan nama Ahmad Dewi. Ahmad Dewi menempuh sekolah formal di Madrasah Ibtidaiyah Idi Cut. Kemudian dia melanjutkan pendidikannya di Dayah, yaitu Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI) Matang Geutoe Idi Cut pada tahun 1964 dibawah pimpinan Alm. Tgk. H. Muhammad Thaib (Abu Matayeb—ulama besar Aceh). Menurut sebuah informasi, Tgk. Ibrahim Bardan (Abu Panton) juga pernah belajar di dayah yang dipimpin oleh Tgk. H. Muhammad Thaib ini. Di dayah inilah, Ahmad Dewi diasuh di bawah bimbingan Abu Saleh (Pakcik Tgk. Ahmad Dewi/salah seorang anak Abu Meunasah Kumbang) yang juga menjadi

guru di Dayah MTI. Abu Saleh dikenal sebagai kader militan yang kerap berurusan dengan aparat keamanan pada masa orde baru. Ahmad Dewi juga sempat menimba ilmu di sebuah pesantren yang dipimpin oleh Tgk. H. Sofyan di Matang Kuli, di tahun 1968 sampai 1970. Setelah itu ia kembali ke Idi Cut. Saat itu dayah MTI tidak aktif lagi sepeninggal Tgk. Muhammad Thaib yang wafat tahun 1968. Saat itu kiblat pendidikan di Idi Cut telah beralih ke Dayah Darussa’dah Cabang Idi Cut di bawah pimpinan Tgk. H. Abdul Wahab bin Tgk. H. Abdul Hamid. Pada masa ini Tgk. Ahmad Dewi juga sempat belajar pada Tgk. H. AbdulWahab Idi Cut yang akrap disapa Abu Idi Cut. Faktor kesulitan ekonomi menuntut Ahmad Dewi untuk bekerja sambil belajar di usianya yang masih belia (sekitar 19 tahun). Ia memanfaatkan potensi diri dan bakat oratornya dengan bekerja sebagai pedagang obat kaki lima. Bagi Ahmad Dewi, berdagang obat juga media berdakwah, maka ia berkeliling Aceh sambil berdagang obat dengan tetap menjadikan dayah sebagai tempat domisilinya. Oleh karena itu, ia tetap menjadi santri dayah Idi Cut (Darussa’dah) dan Matang Kuli sebab ia bolak-balik melakukan perjalanan antara dua daerah ini. Suatu ketika, di tahun 1973, pimpinan Dayah MUDI Masjid Raya, Samalanga berkunjung ke Matang Kuli. Kunjungan ini memang kerap dilakukan Tgk H Abdul‘Aziz (biasa disapa Abon Samalanga) karena Tgk H Sofyan (pimpinan dayah Matang Kuli) merupakan murid Abon Samalanga. Keberadaan Teungku Ahmad Dewi muda menarik perhatian Abon setelah beliau tahu, Ahmad Dewi adalah cucu Abu Meunasah Kumbang. Sejak saat itu Teungku Ahmad Dewi pun nyantri di Samalanga karena diajak Abon untuk belajar di Dayah MUDI Masjid Raya Samalanga. Setelah setahun dijalani dan belajar di Samalanga, Teugku Ahmad Dewi telah menemukan jati dirinya dan menentukan arah perjuangannya. Bakat orasi dan kapasitas keilmuannya semakin terasa di bawah bimbingan Abon Samalanga. Masamasa belajar di Samalanga me-

rupakan masa pembentukan karakter dirinya sebagai da’i kritis. Sambil belajar, Teungku Ahmad Dewi kerap diundang memberi pengajian dan ceramah di meunasah-meunasah Kecamatan Samalanga dan sekitarnya. Di sinilah popularitas Teungku Ahmad Dewi sebagai da’i muda mulai terlihat. Bentuk tubuh yang tinggi tegap dan memiliki wajah yang tampan serta bakat orasinya menarik perhatian masyarakat. Ditambah dengan gaya penampilannya yang menarik, kadang terkesan nyentrik, maka tidak heran jika dalam tempo singkat ia telah dikenal sebagai da’i yang memukau. Di sisi lain, darah ulama yang mengalir di tubuhnya dan latar belakang kependidikan di dayah terbesar Aceh (MUDI Masjid Raya) memberinya legitimasi dan garansi keilmuan sebagai ulama yang patut menjadi rujukan bagi masyarakat. Ditangkap Lambat laun, Teungku Ahmad Dewi menjadi sosok yang menarik perhatian berbagai pihak dengan berbagai kepentingan. Sebuah informasi mengabarkan alm. Teungku Hasan Tiro (pimpinan tertinggi mantan kombatan GAM) juga sempat mengadakan pertemuan khusus denganTeungku Ahmad Dewi, di Jeunieb dalam masamasa gerilyanya di Aceh. Ekses pertemuan ini, pada tahun 1977, Teungku Ahmad Dewipun ditangkap aparat keamanan dalam penggerebekan di Dayah MUDI Masjid Raya, Samalanga karena diduga terlibat Aceh Merdeka (AM—saat itu). Ahmad Dewi ditahan di Markas Laksus Drien Meuduroe, Geulumpang Payong, Kabupaten Pidie. Selama dalam tahanan, masyarakat tiada henti berkunjung menjenguk beliau sampai akhirnya dipindahkan ke Banda Aceh. Beliau sempat diisukan telah meninggal dunia, masyarakat yang menjenguk tidak bisa bertemu beliau sehingga masyarakat di kampungkampung melaksanakan shalat ghaib untuk Ahmad Dewi. Setelah tiga bulan ditahan di Banda Aceh, datanglah seorang ulama Aceh Besar (Abu Usman Fauzi) yang kala itu aktif dalam partai politik Golkar (Golongan Karya). Setelah pertemuan itu, Abu Usman Fauzi mem-

Tuengku H.FH.Ahmad Dewi buat pendekatan agar status tahanan Teungku Ahmad Dewi diringankan. Alhasil, Tgk. Ahmad Dewi menjadi tahanan rumah yang ditempatkan di dayah Abu Usman Fauzi di Desa Lueng Ie, Banda Aceh. Setelah beberapa lama di Lueng Ie, barulah pihak keluarga tahu Teungku Ahmad Dewi masih hidup, lalu menjenguknya ke Desa Lueng Ie. Keluarga memohon agar penahanan Teungku Ahmad Dewi dipindahkan ke Idi Cut. Kesepakatan berhasil dicapai, pemindahan Teungku Ahmad Dewi disetujui dengan jaminan keluarga, dan status wajib lapor ke Polsek setempat dalam seminggu sekali. Ahmad Dewi pulang ke kampung halamannya pada pertengahan tahun 1979, tetapi rumah keluarganya telah tiada karena terbakar, tidak ada keterangan yang jelas mengenai sebab dan musabab kebakaran ini. Maka Teungku Ahmad Dewi pun mendirikan sebuah gubuk di pertapakan dan bekas rumah orang tuanya. Gubuk itu sebenarnya peralihan fungsi dari tempat penyimpanan padi (kröng pade) milik orang tuanya menjadi rumah miliknya. Pada gubuk itulah, Ahmad Dewi menerima satu dua santri yang datang berguru padanya. Karena rumah itu merupakan tempat tahanan baginya, maka ia menamakan rumah itu sebagai BTM (Balai Tahanan Militer). Ketika santrinya bertambah, ia berpikir untuk mendirikan dayah, dan nama BTM pun ditabalkan sebagai nama dayahnya, namun BTM kali ini berarti Balee Teumpat Meununtöt (Balai Tempat Menuntut). Belakangan nama BTM menjadi dikenal oleh masya-

rakat Aceh secara keseluruhan, sehingga Teungku Ahmad Dewi dalam setiap dakwahnya dipanggil Tuengku Ahmad Dewi BTM. Singkatan BTM muncul sebagai wujud inspirasinya yang tidak pernah kering, kadang konyol dan menyentil. Untuk murid-muridnya, BTM diberi kepanjangan Balai Tempat Menuntut, namun saat berhadapan dengan tokoh-tokoh parpol BTM diberi kepanjangan Beringin Tetap Menang. Tidak sedikit seperti Tgk. H. Azhar kini juga dikenal Tgk H Azhar BTM (Wakil Ketua MPU Aceh Timur) dan juga seperti Tgk H Abdurrahman BTM (kini Anggota DPD-RI di Senayan Jakarta). Terkenalnya Ahmad Dewi BTM sebagai da’i merupakan daya tarik tersendiri sehingga murid-muridnya bertambah banyak, terutama dari kalangan pemuda yang telah tersadarkan oleh dakwah beliau. Kehadiran para pemuda yang umumnya memendam jiwa militan ini menginspirasi Teungku Ahmad Dewi untuk mengorganisir mereka dalam satu barisan anti maksiat. Maka dibentuklah satu wadah yang diberi nama KDA (Kesatuan Dafa’sail Aceh), suatu organisasi yang bertujuan untuk melaksanakan dakwah amar makruf nahi munkar. Di sini nama BTM menemukan kepanjangan lain, karena dalam KDA ini ada satu pasukan khusus yang dinamakan Barisan Teuntra Mirah (BTM). Barisan ini memakai seragam merah, dibekali ilmu bela diri, dan dilengkapi senjata pedang. Barisan Teuntra Mirah bertugas menertibkan dan mencegah maksiat di sepanjang garis pantai Idi Cut yang merupakan objek wisata masyarakat. Akibat dari aksi Barisan Teuntra Mirah, Teungku Ahmad Dewi seringkali harus berhadapan dengan aparat keamanan. Menurut keterangan seorang mantan Barisan Teuntra Mirah, masalahmasalah ini berhasil diselesaikan oleh Teungku Ahmad Dewi dengan jalan dialog. Sekitar tahun 1980, Ahmad Dewi kembali ditangkap setelah berdakwah di Idi Rayeuk, lokasinya di depan Pendopo Bupati Aceh Timur di Idi—sekarang— menghadap ke Masjid Jamik. Dalam dakwah yang disesaki puluhan ribu pengunjung ini, ia dituduh subversif, dan dita-

Waspada/Muhammad H. Ishak

RUMAH AHMAD DEWI: Nurdin alias Nek Din, tokoh masyarakat Idi Cut, sedang melihat kediaman dan rumah Tuengku Ahmad Dewi Idi Cut di Dusun Bantayan, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur, yang kondisinya sangat memprihatinkan karena tidak ada penghuninya, sebab istrinya sudah pulang ke kampung halamannya di Kota Lhokseumawe . Foto diambil, Minggu (14/8). han di Langsa selama dua tahun tanpa putusan pengadilan. Meski di penjara, Ahmad Dewi tetap berdakwah, hanya saja sasaran dakwahnya kali ini menjadi lebih spesifik, yaitu para penghuni rutan saja. Dia menggelar pengajian untuk mengajak narapidana bertobat kembali ke jalan Allah. Di sisi lain, penahanan itu justru mendongkrak popularitasnya, bahkan menjadi pemberitaan media nasional. Maka tidak heran jika setiap persidangan beliau dipenuhi ribuan massa yang ingin menyaksikan jalannya persidangan sang da’i. Bersamanya juga turut ditahan Teungku H. Azhar BTM (Wakil pimpinan dayah BTM saat itu). Setelah 1,8 tahun ditahan, Teungku Azhar disidang, lalu dibebaskan. Sementara Teungku Ahmad Dewi baru di bebaskan setelah lima bulan Tgk. Azhar menghirup udara bebas. Teungku Ahmad Dewi dijemput oleh masyarakat Sungai Pauh Langsa, dipeusijuek dan diantarkan ke dayahnya, di Idi Cut. Sekitar awal tahun 1983, beliau memimpin kembali dayah BTM. Dayah yang sempat sepi semasa beliau ditahan, dengan drastis pelajarnya membludak sekembali beliau. Dalam tahun

1984, santri di dayah ini telah mencapai 400 orang santri putra putri. Tahun 1985 dia, berdakwah tujuh hari tujuh malam dalam rangka deklarasi pemerintahan syariat Islam di Aceh. Dakwah ini diselenggarakan dengan mengundang para ulama dari berbagai penjuru Aceh untuk mencari solusi petegakan syariat Islam di Aceh. Tahun 1986 beliau menikah dengan Cut Khairiyah binti Tgk. H. Muhammad Thaib, Paloh Meria Lhokseumawe. Beliau terus menetap di dayah BTM bersama keluarganya, dan dikaruniai putera pertama yang diberi nama Fatahillah (lahir 1987), anak kedua Fatimah Dewi (lahir 1989). Hilangnya Tgk. Ahmad Dewi Pada hari Sabtu, 1 Maret 1991 pukul 09:00, Tgk. Ahmad Dewi menerima surat dari abangnyaTgk. Muhsinullah. Dia diminta segera menjenguk abangnya yang sedang ditahan pasukan TNI di Tank Batre, Desa Alue Ie Mirah. Tgk. Ahmad Dewi berangkat dengan mengendarai mobil Chevrolet bersama sopir bernama Asnawi. Saat itu, Aceh berstatus siaga, Operasi Jaring Merah dilancarkan di Aceh. Se-

jak kepergian hari itu, Teungku Ahmad Dewi tidak pernah muncul lagi. Meski Teungku Ahmad Dewi telah tiada, pengikut-pengikut setianya selalu memperjuangkan agar di Aceh diberlakukan syariat Islam. Teungku Ahmad Dewi sebagai tokoh pelopor pemberlakuan syariat IslamdiAceh,sampaihariinitidak diketahui di mana kubu-rannya. Ahmad Dewi meniggalkan seorang istri dan tiga orang anak, Fatahillah, Fatimah Dewi, dan Abdul Aziz yang kala peristiwa penculikan itu masih tiga bulan dalam kandungan. Nama Abdul ‘Aziz merujuk kepada nama guru beliau di Samalanga (Abon ‘Abdul ‘Aziz Samalanga). Tgk. Ahmad Dewi telah mewasiatkan nama ini sebelum kepergiannya. Beliau berpesan kepada istrinya, jika anaknya laki-laki agar diberi nama ‘Abdul ‘Aziz. Teungku Ahmad Dewi kelahiran Idi Cut, Aceh Timur adalah seorang tokoh ulama pendakwah (dai), seorang ulama yang berani dengan tegas melawan kebijakan-kebijakan pemerintah yang bertentangan dengan syaria Muhammad H. Ishak


Aceh

B8 Warga Banda Aceh Larut Dalam Kemeriahan Malam Takbiran BANDAACEH (Waspada): Meski mendung sempat membayangi kawasan Kota Banda Aceh, Selasa (30/8) malam, tepatnya malam Idul Firi 1432 Hijriah, namun tak menyurutkan hasrat warga itu mengikuti pawai takbir keliling kota yang berlangsung selepas shalat Isya hingga tengah malam. Ratusan kendaraan bermotor roda dua dan roda empat serta pick up dan truk ukuran sedang termasuk regu pawai berjalan kaki, dengan berbagai hiasan bernuansa Islami, ikut ambil bagian pada pawai takbiran dengan menempuh rute telah ditetapkan panitia. Kemeriahan itu semakin tampak ketika sejumlah kendaraan roda empat yang telah dihiasi sedemikian rupa dan sarat penumpang, yang datang dari sejumlah wilayah kecamatan baik dalam Kota Banda Aceh maupun Kabupaten Aceh Besar bergabung di jalan halaman depan Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, bersama kendaraan lain ikut menyemarakkan pawai takbir yang dilepas Gubernur Aceh Irwandi Yusuf disaksikan para Muspida plus serta pejabat sipil dan pejabat TNI/Polri. Sama seperti tahun sebelumnya, ribuan remaja masjid dari desa dan kecamatan baik dari Kota Banda Aceh maupun Aceh Besar, ikut ambil bagian dalam pawai takbir berjalan kaki keliling kota itu. Khusus untuk pawai takbir jalan kaki ini, bersifat perlombaan yang memperebutkan hadiah. Para peserta pawai takbir berjalan kaki, membawa obor menempuh rute dari depan Masjid Raya Baiturrahman terus ke Jalan Diponegoro-Jln Mahmudsyah seterusnya ke Jalan Tgk Chik Ditiro dan kembali berakhir di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. Ada sekira 50 regu pejalan kaki, masing-masing regu terdiri 40 orang, ikut ambil bagian dalam pawai tersebut. Sepanjang rute yang ditempuh, baik peserta takbir berjalan kaki maupun kendaraan bermotor mendapat sambutan meriah dari sejumlah warga yang telah menunggu kedatangan mereka begitu shalai Isya usai. Baik Gubernur Aceh Irwandi Yusuf maupun Wakil Gubernur Muhammad Nazar menyatakan. kalau saya lihat sama meriahnya dengan tahun lalu. Masyarakat sangat antusias mengikutinya pelaksanaan pawai takbiran ini. “Kita patut berterimakasih kepada semua pihak yang berpartisipasi terhadap pelaksanaan malam takbiran keliling, seluruhnya berjalan tertib dan aman. Pihak petugas keamanan juga menempatkan anggota pada titik-titik rawan, sehingga semuanya berjalan lancar, “katanya. “Saya juga sangat bersyukur, pawai takbir malam lebaran ini di Kota Banda Aceh sangat meriah dan berlangsung dalam suasana aman damai. Kita harapkan suasana ini akan terus berlangsung abadi,” ujarnya lagi. Pesta Kembang Api Kemeriahan malam takbiran di ibukota Provinsi Aceh itu juga turut diwarnai pesta kembang api dan suara letusan petasan yang membuat suasana malam Hari Raya Idul Fitri di jantung Kota Banda Aceh semakin meriah, meski sempat membuat petugas polisi kewalahan mengatur kelancaran pawai takbiran tersebut. Masyarakat yang datang ke jantung kota Provinsi Aceh baik secara rombongan dan keluarga merupakan warga dari berbagai daerah justru ingin ikut tenggelam dalam kemeriahan malam takbiran. Aksi pembakaran kembang api dan letusan petasan juga turut mewarnai malam takbiran. Tingginya antusias masyarakat yang memadati Kota Banda Aceh, sempat menyebabkan kemacatan lalu lintas di sepanjang jalan utama yang dilalui kenderaan roda dua, roda empat dan truk serta pawai jalan kaki pembawa obor. Akibatnya, acara konvoi kendaraan pengangkut pawai takbiran menjadi terkendala dan menyibukkan petugas keamanan. (a21)

Kendaraan Hias Ramaikan Malam Takbiran Di Peureulak PEUREULAK (Waspada) : Ribuan kendaraan bermotor dari berbagai pelosok Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, ikut merayakan dan memeriahkan malam takbiran. Kegiatan keagamaan itu dibuka Bupati Aceh Timur Muslim Hasballah di Pendopo Peureulak, Selasa (30/9) sekira pukul 20:30. Pantauan Waspada, ribuan kendaraan dari berbagai jenis baik roda dua maupun roda empat yang sudah menunggu di pinggiran Jalinsum Banda Aceh – Medan (depan Pendopo) langsung bergerak sejalan kendaraan hias dan mobil pejabat setempat melintas dari Peureulak ke Kota Idi (radius 30 km) ke arah barat) dan kembali finish secara beriring-iringan kembali ke pendopo. Selain terlihat mobil hias dengan berbagai corak dan keanekaragaman bentuk masjid dan menara masjid, mobil para kepala SKPD ditambah ambulans dan armada pemadam kebakaran ikut ambil bagian dalam pawai yang dinilai warga lebih meriah daripada tahun-tahun sebelumnya. Tampak hadir unsure Muspida, seperti Kapolres Aceh Timur AKBP Ridwan Usman, Kajari Idi Hasanuddin, Sekda Syifannur, Ketua MAA, MPU, MPD, Baitul Mal, DPRK Aceh Timur, dan sejumlah pejabat teras. Ketua Panpel Takbiran Idul Fitri 1432 H Tgk Amiruddin mengaku bangga dengan masyarakat Aceh Timur, dimana pada malam takbiran telah menampakkan kekompakannya dalam mengagung-agungkan asma Allah dengan menyemarakkan melakukan pawai takbiran. (cmad)

Berlebaran, Pengunjung Serbu Pusat Hiburan LHOKSEUMAWE (Waspada) : Pusat hiburan merupakan daya tarik tersendiri bagi para pengunjung, sebagaimana Taman Raudhah, sejumlah pusat perbelanjaan dan jajanan, serta tempat pariwisata yang sudah umum. Pada hari pertama lebaran, sebagaimana pantauan Waspada, pusat hiburan dan jajanan di Kota Lhokseumawe dibanjiri dengan anak yang memuaskan diri dengan makanan dan mainan. Maka tak ayal lagi, pedagang musiman pun banyak bermunculan di mana-mana untuk memanfaatkan keadaan. Seusai shalat Idul Fitri, anak-anak mulai ramai terlihat di jalan yang setengah hari pagi begitu sepi. Umumnya, sebagaimana kebiasaan di Aceh, hari pertama digunakan untuk saling berkunjung, baik untuk berjabatan tangan dengan orang tua, famili, maupun jiran. “Lebaran selalu menjadi hari kesenangan bagi anak-anak,” ucap Ilyas, 40, warga setempat, Jumat (3/9). Namun, tidak sepenuhnya tradisi itu berjalan sebagaimana tempo doloe. Bagi anak-anak zaman sekarang, mereka melakukan jabat tangan hanya kepada orangtua dan beberapa jiran, jika sempat. Selebihnya mereka langsung bergabung dengan temanteman main di kampung atau teman sekolah, dan secara terburuburu mengunjungi tempat hiburan dan jajanan. Begitu pula dengan muda-mudinya, jauh hari sudah mengikat janji untuk berkunjung ke pantai, sebagaimana Pantai Ujong Blang dan Pulau Simadu yang lumayan ramai didatangi pengunjung. “Hanya mereka yang telah berkeluarga saja, terikat dengan tradisi, mau tak mau mengunjungi rumah para tokoh kampung, saudara-saudara jauh, dan bahkan harus pulang mudik untuk menemui orang tuanya,” jelas Ilyas. (b12)

Idul Fitri Di Bireuen Aman BIREUEN (Waspada): Sejak H-1 mudik lebaran hingga H+3 lebaran di Bireuen dalam kondisi aman. Warga masyarakat yang mudik lebaran hingga lebaran hari ketiga, Jumat (2/9) tidak terjadi kecelakaan yang merenggut korban jiwa maupun korban luka berat. Kecuali kecelakaan ringan satu unit mobil Suzuki X-Over SX4 BL 387 F dikemudikan Said Al Furqan, 27, warga Peurada Banda Aceh terjungkal di tikungan maut Desa Blang Kubu Peudada Bireuen, Sabtu (27/8). Seorang anggota TNI penumpang mobil itu mengalami luka ringan sedang sopir selamat. Kecelakaan ringan di Teupin Mane Kecamatan Juli, Kamis (1/9) Mopen Expas dengan sepeda motor juga tidak menimbulkan korban. Kondisi lalu lintas di lintasan Jalinsum Aceh – Medan – Tekengon hingga lebaran hari ketiga dalam keadaan aman. Kapolres Biereuen AKBP HR Dadik Juneidi, SH melalui Kasat Lantas AKP H Suharmadi menjelaskan hal itu menjawab pertanyaan Waspada di Posko Pelayanan Operasi Rencong Ketupat 2011 Cot Gapu, Jumat (2/9).(b16)

WASPADA Sabtu 3 September 2011

Umat Islam Tinggalkan Lima Modal Utama Untuk Kemajuan LANGSA (Waspada) : Kemunduran dalam segala bidang terutama ilmu pengetahuan dan sains yang saat ini dirasakan oleh seluruh umat Islam di dunia akibat umat Islam meninggalkan lima modal utama untuk menjadi umat yang maju.

telah membawa umat Islam massa lalu menjadi umat yang paling utama di muka bumi ini,” ujarnya. Banyak penemu dan ahli fikir yang dihasilkan dari kalangan muslimin pada masa lalu, namun kini semua itu hanya tinggal kenangan. Untuk itu dia mengajak semua jama‘ah agar kembali menerung dan mengunakan potensi yang telah dibe-

rikan selama builan ramadhan tersebut untuk bangkit dan kembali menjadi umat yang utama di muka bumi ini. Tgk H Abdullah Atiby, Dosen Fakultas Dakwah IAIN Ar Raniry Darussalam Banda Aceh yang menjadi Khatib di Masjid Agung Darusshalihin Idi Rayeuk menekankan musuh utama umat muslim adalah melawan hawa nafsunya sen-

diri, tanpa pengontrolan hawa nafsu dapat mengiring ke jalan kesesatan dan kedurhakaan kepada Allah SWT. Abdullah meminta para jamaah agar benar-benar menjaga modal iman yang telah didapat selama menjalani puasa di bulan Ramadhan sehingga tidak tercemar atau terpengaruh oleh hawa nafsu. Sebelumnya pada malam

takbiran di Aceh Timur yang dipusatkan di Pendopo Peurelak, berlangsung meriah. Acara takbiran diikuti oleh ratusan orang yang menggunakan kendaraan berbagai jenis mengitari Kota Peurelak sampai ke Idi. Acara takbiran dipimpin langsung Bupati Aceh Timur Muslim Hasbalah yang melepas peserta takbir dari halaman pendopo Peurelak. (b25)

Lima modal tersebut adalah optimis dan obsesi tinggi, efektif dalam penggunaan waktu, profesional dalam segala bidang, peduli terhadap sesama serta rabbani dalam segala sisi kehidupan. Demikian inti khutbah Idul Fitri 1432 hijriah yang disampaikan Tgk H Awwaluz Zikri, MA yang menjadi khatib pada khutbah Shalat Id di Masjid Raya Darul Fallah, Langsa, Rabu (31/ 8). Dia mengatakan sebenarnya kelima modal sudah didapat umat Islam setiap tahunnya dalam pelaksanaan puasa di bulan Ramadhan, selama Ramadhan secara tidak sadar umat diajarkan untuk efektif menggunakan waktunya antara beribadah dan pekerjaan duniawi, profesional dalam melaksanakan amalannya, sangat peduli kepada kaum miskin dan para kerabat yang kekurangan serta memiliki obsesi agar amalannya diterima Allah SWT. Namun sayangnya potensi dan momen itu sering tidak disadari umat Islam, sehingga terbuang sia-sia. “ Lima mutiara Ramadhan sering terlewatkan begitu saja oleh umat Islam, padahal kelima modal tersebut

Waspada/Aldin NL

GUBERNUR Aceh IrwandiYusuf bersama istri Darwati A Gani disaksikan Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Adi Mulyonomenyambut langsung tamu-tamunya yang hadir dalam acara open house di hari pertama Idul Fitri 1423, Rabu (31/8) di Pendopo Gubernuran Aceh, Banda Aceh.

Shalat Idul Fitri Di Aceh Digelar Dalam Tiga Hari Berbeda BANDAACEH (Waspada) : Shalat Idul Fitri 1432 Hijriah di Aceh berlangsung dalam tiga hari yang berbeda. Pasalnya, meski pemerintah menetapkan pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri jatuh pada, Rabu (31/8), namun sebagian masyarakat berhari raya lebih cepat, yakni ada yang melaksanakan shalat pada, Senin (29/8) dan Selasa (30/8). Hal itu sebagaimana dilakukan sebagian warga yang menganut dalam komunitas Habib

Muda Seunagan menetapkan pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1432 Hijriah pada Senin (29/8). Sementara Muhammadiyah berhari raya pada, Selasa (30/ 8). Sedangkan pemerintah menetapkan shalat Ied jatuh pada hari, Rabu (31/8). Pengemuka Komunitas itu, Teuku Raja Kumangan mengatakan, penetapan shalat Ied yang dua hari lebih awal dari ketetapan pemerintah tersebut setelah pihaknya melakukan si-

dang Isbath atau rapat penetapan dengan sejumlah pengemuka komunitas tersebut. Alasan yang disampaikan Teuku Raja Keumangan, mereka melaksanakan lebaran lebih cepat karena mereka telah menyelesaikan puasa selama 30 hari penuh dan keputusan juga setelah melakukan perundingan dengan seluruh pengemuka. Cucu kandung (alm) Habib Muda ini menyatakan, ritual keagamaan shalat Idul Fitri 1432

H yang dilaksanakan di Masjid Tua Abu Habib Muda, Kecamatan Seunagan Timur, Senin (29/8) yang menjadi Shalat Ied itu mantan Kepala Dinas Syariat Islam Kabupaten Nagan Raya H Said Hamazali. Dia menyatakan, di Seunagan Timur merupakan induk penganut komunitas Abu Peulukung. Sementara hal yang sama juga dilakukan oleh sejumlah warga lainnya yang berpaham sama di Aceh seperti

di Kabupaten Aceh Barat, Aceh Jaya, Aceh Tengah, Aceh Utara, dan Aceh Selatan, juga berlebarandanshalatIedIdulFitri1432 Hijriyah pada, Senin (29/6). Menurut cucu kandung Habib Muda itu, ritual ini sudah dilakukan secara turun temurun sejak 250 tahun silam dikarenakan kakeknya selaku pencetus aliran tersebut merupakan salah satu pengemuka agama Islam di Provinsi Aceh yang masyhur namanya. (b21)

Kuburan Massal Korban Tsunami Aceh Dipadati Peziarah BANDA ACEH (Waspada): Sejumlah komplek pekuburan umum khususnya kuburan massal korban tsunami Aceh di kawasan Ulee Lheu, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh dan Desa Siron Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar, dipenuhi ratusan bahkan ribuan peziarah untuk mendoakan sanak keluarga mereka yang meninggal akibat bencana tsunami, 26 Desember 2004 lalu. Berdasarkan pantauan Waspada, sejumlah keluarga korban gempa dan tsunami, usai melaksanakan shalat Hari Raya Idul Fitri 1432 Hijriyah, Rabu (31/8), sejak pagi hingga sore hari para keluarga korban bencana tsunami yang datang dari berbagai kawasan di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar serta dari kabupaten/kota lainnya di Aceh membaca doa dan menabur bunga di pemakaman massal itu. “Setiap tahun menjelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri serta Hari Raya Idul Adha, saya dan keluarga yang masih

tersisa selalu datang ke sini untuk berziarah,” kata Marzuki, 34, peziarah yang mengaku kedua orangtuanya meninggal dan jasadnya hilang saat musibah tsunami tersebut. Didampingi istri dan anakanaknya beserta adik kandungnya di areal kuburan massal Desa Siron Lambaro, ia mengatakan bencana gempa dan tsunami telah mengakibatkan kedua orangtua tercinta hilang. Selain Marzuki, terdapat ratusan warga lainnya yang duduk sampai terisak-isak dan tetap membacakan doa untuk keluarga mereka yang diyakini dimakamkan di kuburan massal itu. Sambil menggunakan payung sebagai pelindung dari panas terik matahari, para peziarah terus memanjatkan doa meminta dilapangkan kubur dan diampuni segala dosa serta diterima segala amal ibadah almarhum semasa hidupnya. Kuburan massal Desa Siron Lambaro merupakan areal perkuburan massal terbesar di Aceh. Di dalamnya dikuburkan

Waspada/H Rusli Ismail

KUBURAN MASSAL RAMAI PEZIARAH : Keluarga korban gempa dan tsunami Aceh pada 26 Desember 2004 berziarah memenuhi areal kuburan massal di Desa Siron Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar, Rabu (31/8) Di hari Lebaran, banyak warga Aceh mengunjungi kuburan massal itu untuk berziarah. hampir 50 ribu korban tsunami sehingga makam tersebut paling banyak dikunjungi peziarah. Selain kuburan massal di

Desa Siron Lambaro, kuburan massal di kawasan Ulee Lheu, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh, juga dipadati ratusan

peziarah yang datang dari berbagai pelosok desa terutama dari Kota Banda Aceh dan Aceh Besar. (b21)

Tradisi Warga Gandapura Setiap Lebaran

Belum Sempurna Berlebaran Sebelum Ziarah JARUM baru menunjukkan pukul 08:15. Saat itu di sebuah lorong di Dusun Dusun Trieng Gadeng, Desa Blang Guron, pedalaman Gandapura, Bireuen, Kamis (1/9) atau tepatnya hari kedua Idul Fitri 1432 Hijriah. Saat itu di sebuah rumah, terdengar seorang pria setengah baya mengajak keluarganya berziarah kubur di tempat pemakaman di desa itu. “Ayo ziarah kubur, cepat kita datang cepat juga selesai berdoa dan cepat juga berlebaran lagi,” ucapnya sambil melangkah meninggalkan rumah dengan membawa buku Yasin kecil di tangannya.

Tidak lama setelah itu terlihat sejumlah orang dewasa, anak-anak dengan pakaian yang sudah rapi, di antara mereka ada yang membawa sapu lidi ada juga yang membawa parang. “Ikut ke ziarah kubur yuk,” ajak seorang di antaranya kepada Waspada saat itu sambil melangkahkan kaki ke arah sebelah timur desa yang berada dalam Kemukiman Buket Rata itu menyusuri jalan penuh kerikil yang terlihat belum pernah terjamah dan tak lama mereka menghilang dari pandangan di sebuah kawasan simpang tiga desa itu. Kemudian mereka terlihat mereka membelok langkahnya ke kanan atau ke selatan, lalu mereka tidak nampak lagi dari pandangan mata. Setelah itu Waspada mengikuti jejak mereka. Begitu tiba di satu tempat yang terlihat seperti pemaka-

man umum terlihat banyak warga sedang membersihkan kuburan keluarganya. Waspada yang memantau aktivitas itu, mendekati keluarga besar Tgk Imum Syiek Masjid Nurul Huda di desa setempat, Tgk Ismail Mahyiddin. Saat itu, keluarga besarnya sedang membersihkan kuburan dan membakar sampah di kawasan sekitar kuburan keluarga besarnya yang dikebumikan sebelah timur. Setelah itu keluarga besar itu duduk mengelilingi kuburan sambil membuka Yasin. Suasana berumah sunyi dan yang terdengar hanya yang terdengar suara sampah yang sedang terbakar dengan suara lantunan surat Yasin dari mulut mereka dengan suara pelanpelan mulai ayat satu hingga selesai. Kemudian, Tgk Ismail menanyakan masih ada yang belum siap membaca? Namun

saat itu tidak ada jawaban pertanda semuanya sudah selesai membaca kalam ilahi itu. Seiring dengan itu, dia langsung memimpin doa bersama sampai selesai. “Kami di desa ini (Blang Guron-red) setiap hari kedua Idul Fitri maupun Idul Adha menziarahi kuburan anggota keluarga yang telah meninggal, rasanya belum sempurna berlebaran sebelum kami berziarah,” kata Asnawi anak dari Tgk Ismail setelah mengikuti doa bersama. Asnawi mengatakan, dirinya menziarahi kuburan anggota keluarga besarnya di antaranya ibu kandungnya Zulaifah, kakek dan neneknya Mahyiddin dan Nurhalimah, kakak kandungnya Nurhayati, serta pamannya Hasan dan beberapa anggota keluarganya telah mendahulinya beberapa tahun lalu.

“Begitulah yang setiap kali kami lakukan bila pada hari kedua hari raya dan itu sudah berlangsung sejak lama, bahkan sekarang ini sudah membudaya, mungkin ini suatu hal yang positif, supaya kita yang hidup ini dapat mengingat mati,” ucap Tgk Ismail. Menziarahi kubur, kata Tgk Ismail, merupakan anjuran nabi supaya orang hidup mengingat akan seperti yang ada dalam kuburan itu. “Setelah shalat Id kita saling bermaaf-maafkan sesama yang hidup serta seharian kita saling mengunjungi saudara atau keluarga, pada hari kedua kami ’silaturrahim’ dengan anggota keluarga yang telah meninggalkan kami,” kata alumni sebuah dayah di Desa Meugiet Pidie Jaya yang pernah mempimpin balai pengajian Babussalam di desanya. Abdul Mukthi Hasan

Semarak, Malam Lebaran Di Kota Bireuen BIREUEN (Waspada) : Malam Lebaran 1432H di Bireuen terlihat ramai dan semarak, sehingga Kota Bireuen malam itu menjadi lautan manusia. Bahkan malam itu sejumlah polisi terlihat berjaga di sejumlah simpang kawasan kota itu. Sementara itu, selasa (30/8) malam, para pengurus Front Pembela Islam (FPI) Bireuen beserta simpatisannya menggelar takbir keliling mulai dari Samalanga hingga ke Kota Bireuen. Pantauan Waspada, Selasa (30/8) malam hingga Rabu (31/ 8) dini hari, Kota Bireuen usai shalat Isya warga banyak datang dari penjuru kabupaten setempat, sehingga Kota Juang itu menjadi lautan manusia, yang tak kalah menariknya bunyi petasan kian membahana sehingga malam itu kesannya selain disemarakkan dengan gema takbir juga dimeriahkan dengan pesta kembang api atau mercon. Keterangan yang dihimpun, warga datang dari berbagai pelosok memadati Kota Bireuen, hingga menjelang tengah malam, bahkan saat itu sejumlah simpang sudah di jaga-jaga anggota Satlantas Polres Bireuen untuk mengatur kelancaran lalulintas. “Padat kali kendaraan malam ini di kawasan Kota Bireuen,” kata Iskandar, warga Bireuen yang sedang mengamati banyak warga malam itu. Sementara sejumlah kendaraan yang membawa rombongan pengurus Front Pembela Islam (FPI) serta sejumlah simpatisannya, menggelar takbir keliling dari Kecamatan Samalangan ke Bireuen. “Kita dari Samalanga menuju Bireuen dan setelah pawai keliling sempat kumpul di depan Kantor Bupati di kawasan Cot gapu, lalu kami membubarkan diri di depan Masjid Agung Bireuen,” kata Ketua DPW FPI BireuenTgk Zainuddin MZ Albiruny. (cmh)

97 Napi Di LP Kajhu Dapat Remisi Lebaran BANDAACEH (Waspada): 97 Narapidana yang sedang menjalani masa tahanan di Lembaga Pemasyarakatan Kajhu, Aceh Besar mendapat remisi Hari Raya Idul Fitri 1432 H. Kepala LP Kajhu kepada Ridwan Salam di Banda Aceh mengatakan, remisi khusus itu diberikan kepada napi beragama Islam yang yang telah menjani masa hukuman enam bulan dan menunjukkan perilaku yang baik selama menjalani masa tahanan. Ridwan Salam menyebutkan, remisi yang diperoleh para napi itu antara 15 hari sampai dua bulan. “Perbedaan remisi umum diberikan kepada narapidana pada HUT Kemerdekaan RI sementara remisi khusus diberikan saat Hari Lebaran,” kata Ridwan Salam, Rabu (31/ 8). Menurut Ridwan Salam, di lembaga pemasyarakat yang dipimpinnya, saat ini terdapat 400 narapidana dan tahanan. (b09)

Syurga Bagi Orang Yang Dapat Membersihkan Hawa Nafsu BIREUEN ( Waspada) : Nafsu terkendali jika patuh dan taat mempertajam syukur kepada Allah, menyayangi anak yatim dan fakir miskin dan surga bagi orang-orang yang dapat membersihkan hawa nafsu. Demikian kata Tgk H Zulkarnaini yang bertindak sebagai khatib dalam khutbah shalat Ied di hadapan ribuan kaum muslimin dan muslimat di Masjid Agung Bireuen, Rabu (31/8). Dikatakan, kegembiraan 1 Syawal 1432 Hijriah setelah puasa sebulan penuh sebagai perang besar melawan musuh hawa nafsu. Ibadah puasa untuk mempertajam dan memperhalus terhadap nikmat serta rasa syukur kepada Allah. Ibadah puasa menambah kecintaan kita kepada fakir miskin melalui zakat fitrah yang ditunaikan kepada para fakir miskin, sehingga mereka tidak ada yang lapar ikut bergembira berhari raya bersama dengan masyarakat lainnya. Selama melaksanakan ibadah puasa dapat mendidik iman, tidak mengumpat, tidak berbohong, dengki, khianat dan semacamnya, karena perbuatan itu akan dapat mengurangi pahala puasa. (b16)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.