Waspada, Sabtu 4 April 2020

Page 1

Harga Eceran Rp4.000,-

Demi Kebenaran Dan Keadilan

Minat Calhaj Lunasi ONH Tetap Tinggi JAKARTA (Waspada): Di tengah suasana merebaknya pandemi Covid-19, antusiasme jamaah calon haji untuk melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1441H/2020M tetap tinggi. Sampai Jumat (3/4), Kementerian Agama mencatat sudah lebih dari 114 ribu calon haji reguler atau lebih dari 50 persen dari kuota haji Indonesia tahun ini, yang sudah melunasi. Pelunasan Bipih tahap pertama dibuka sejak 17 Maret 2020 dan akan terus berlangsung sampai 30 April 2020. Ada dua mekanisme pelunasan, yaitu pelunasan secara teller di bank dan non teller melalui e-banking atau ATM. Tapi sejak 27 Maret, Kemenag menerbitkan aturan pelunasan Bipih secara non teller hingga 21 April 2020. “Sore ini, tercatat 114.377 jamaah yang sudah melunasi Bipih 1441H. Sebanyak 102.125 jamaah melunasi secara teller, sisanya atau 12.252 jamaah memanfaatkan fasilitas non teller,”ujar Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Muhajirin Yanis di Jakarta, Jumat (3/4). Muhajirin menyebut ada lima provinsi dengan jumlah jamaah terbanyak yang melunasi Bipih, yakni Jawa Barat (24.977 jamaah), Jawa Timur (19.074), Jawa Tengah (16.469),

WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017

SABTU, Kliwon, 4 April 2020/10 Sya’ban 1441 H

No: 26639 Tahun Ke-73

Terbit 16 Halaman

Kapolri Larang Anak Buah Mudik Lebaran JAKARTA (Waspada): Kapolri Jenderal Idham Azis, melarang jajarannya beserta keluarga dan pegawai negeri sipil di lingkungan Polri untuk mudik lebaran pada Hari Raya Idul Fitri tahun ini, dalam mencegah penyebaran virus corona (Covid-19). Larangan tersebut tertulis dalam Surat Telegram Kapolri bernomor ST/1083/IV/KEP/2020 yang diterbitkan 3 April 2020. “TR Kapolri yang dikeluarkan pada hari ini untuk tidak bepergian luar daerah atau mudik bagi anggota Polri dan PNS Polri,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Polisi Argo Yuwono, di Mabes Polri, Jumat (3/4). Dalam aturan itu, Argo mengatakan, Idham juga meminta agar anggota dan pegawai negeri sipil di lingkungan kepolisian supaya menjaga jarak ketika melakukan komunikasi. Selain itu, Idham juga meminta anak buahnya membantu masyarakat yang membutuhkan. “Membantu meringankan beban masyarakat lebih membutuhkan di sekitar tempat tinggal,” jelas dia. Sampai saat ini, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan yang melarang masyarakat untuk mudik lebaran

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Lonjakan Pasien Terpapar Corona Sangat Mungkin Terjadi

Pasien Sembuh Covid-19 Bertambah Banyak

MEDAN (Waspada): Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu), mengakui bahwa lonjakan pasien yang terpapar virus corona (Covid-19) di Sumut, sangat mungkin terjadi. Karena itu perlu dilakukan antisipasi bersama antara pemerintah dan masyarakat. Kemungkinan terjadinya lonjakan pasien terpapar virus corona itu, disampaikan juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Whiko Irwan. Dia menyampaikannya melalui streaming you tube dari Media Center Gugus Tugas di Kantor Gubsu, Jumat (3/4). Pemprovsu sendiri, kata Whiko Irawan, telah melakukan beberapa program untuk mengantisipasi kemungkinan itu. Untuk penanganan Orang Dalam pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP), telah ditunjuk lima Rumah Sakit (RS) rujukan utama. Yakni RSUP Haji Adam Malik, RSUD Kabanjahe, RSUD Jasemen Saragih, RSUD Tarutung dan RSUD Padangsidimpuan. Selain itu, Pemprovsu juga sedang menyiapkan RS rujukan dan fasilitas lainnya untuk evakuasi pasien terpapar virus corona sebanyak lebih kurang 1.500 kamar. Yakni di RS LG Tobing, Martha Friska I dan II, RSUD Abdul Manan Simatupang, RSUD Gunung

JAKARTA (Waspada): Kabar baik berhembus di suasana Pandemi Covid-2019. Pada Jumat (3/4), Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kembali mencatat penambahan pasien yang dinyatakan sembuh Covid-19 sebanyak 22 orang sehingga total menjadi 134 orang. Jumlah itu dua kali lipat dari jumlah yang meninggal dunia. Korban meninggal bertambah 11 sehingga total mencapai 181 orang. “Sementara itu penambahan kasus positif bertambah sebanyak 196 sehingga total menjadi 1986,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha Badan Nasional Penangguangan Bencana (BNPB) Jakarta, Jumat (3/4). Catatan pemerintah juga menunjukkan DKI Jakarta masih jadi provinsi dengan jumlah pasien positif terbanyak, yaitu 971 jiwa per 3 April. Setelah DKI Jakarta, ada Banten dengan 170 pasien positif, Jawa Barat dengan 225 pasien, Jawa Timur dengan 155 pasien dan Jawa Tengah 114 pasien. Untuk Sumatera Utara angkanya tetap di 22 kasus positif dan 3 orang meninggal tanpa ada data kesembuhan. Sedangkan untuk Provinsi Aceh di angka positif Covid-19 sebanyak 5 orang dan belum ada laporan kematian atau sembuh. (dianw)

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Waspada/Ist

KORBAN masih tersangkut di lokasi kejadian depo PT Duwipa Kharisma Mitra Jl. Pelabuhan Raya depan Gabion Belawan, Jumat (3/4). Seorang pekerja tewas dan seorang lainnya kritis.

Pekerja Tewas Terjepit Crane BELAWAN (Waspada): Dua pekerja di depo kontainer PT Duwipa Kharisma Mitra (DKM) yang berlokasi di Jl. Pelabuhan Raya depan pintu masuk Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan (PPSB) Gabion Belawan, Jumat (3/4) sekira pukul 17:00 tertimpa alat berat (crane).

Akibatnya, seorang pekerja tewas dalam posisi tersangkut sedangkan seorang lagi kritis dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Pekerja yang meninggal dunia diketahui bernama Deni, 30, warga Kampung Kurnia, Kel. Belawan Bahari, Kec. Medan Belawan, sedangkan satu pekerja

lagi yang belum diketahui identitasnya mengalami luka yang cukup parah dan dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis.

Dari pantauan wartawan di lokasi kejadian, terlihat evakuasi kedua korban dilakukan oleh rekan - rekannya dengan menggunakan alat seadanya.

Evakuasi dilakukan secara manual oleh seorang pekerja yang naik ke atas dan

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Harga Emas Cetak Rekor JAKARTA (Waspada): Harga emas batangan Antam pada Jumat (3/4/2020) melonjak Rp 26.000. Angka tersebut melambungkan harga logam mulia Antam mencetak rekor ke level tertinggi, yakni Rp944.000/gram. Sementara itu, harga buy-back atau pembelian kembali emas Antam hari ini naik Rp23.000 ke level Rp845.000/gram. Harga buyback ini berarti, jika Anda ingin menjual emas, maka Antam akan membelinya dengan harga tersebut. Harga emas batangan tersebut sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9%. Bila ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, yaitu sebesar 0,45% maka bawa NPWP saat transaksi. Sejak awal tahun, harga emas tercatat bertengger di po-sisi Rp762.000/gram. Harganya tidak mengalami pergerakan sejak akhir 2019. Kemudian pada 6 Januari 2020 harga emas ter-catat naik ke level Rp799.000/gram. Itu adalah rekor tertinggi saat itu. Memasuki Februari, harga emas kembali turun di kisaran Rp781.000/gram, hingga akhirnya kembali menyentuh rekor baru lagi di Rp804.000/gram. Lalu harga terus melesat naik hingga periode 8 Maret. Harga emas saat itu menyentuh rekor Rp851.000/ gram. Lanjut ke hal A2 kol. 4 Antara

UMAT Islam melaksanakan salat Jumat di masjid Agung Al Markazul Islamic Center Lhokseumawe, Aceh, Jumat (3/4/2020). Sejumlah masjid di kota itu tetap melaksanakannya tanpa “social distancing”.

Keberadaan Media Cetak Masih Penting Sebagai Pilar Demokrasi MEDAN (Waspada): Keberadaan media cetak di tengah krisis keuangan dengan nilai tukar rupiah terhadap Dollar AS mendekati Rp17 ribu, harus tetap bertahan, mengingat media cetak mempunyai fungsi yang sangat strategis, antara lain sebagai alat untuk menyebarluaskan berbagai informasi kepada masyarakat yang dapat dibaca berulang dan secara beramai-ramai oleh masyarakat pembaca.

“Untuk menghadapi situasi seperti itu, pemerintah dan masyarakat tidak boleh tinggal diam. Pemerintah pusat, dan pemerintah daerah harus ikut sama-sama memikirkan bagaimana jalan keluar agar usaha media cetak terus bisa berjalan,” ujar Pengamat Politik dan Kebijakan Publik, Sakhyan Asmara kepada Waspada, Jumat (3/4). Menurut dia, keberadaan media cetak masih sangat penting untuk menyampaikan

Al Bayan

Momentum Uzlah Corona Oleh: Tgk. Helmi Abu Bakar El-Lamkawi,M.Pd Sesungguhnya Allah pada malam Nishfu Sya’ban memerhati (mengawasi) seluruh mahluk-Nya dan mengampuni semuanya kecuali orang musyrik atau orang yang bermusuhan” (HR. Ibnu Majah, Ibn Habban, Al-Baihaqi dan At-Thabarani)

Polisi Jamin Perekonomian Di Kota Medan

segala kebijakan pemerintah dan sebaliknya pemerintah juga bisa mendapat masukan dari masyarakat melalui media cetak. Selain itu, media cetak juga berfungsi sebagai saluran untuk mendidik masyarakat lewat berbagai informasi yang dimuat di media cetak. “Apalagi dengan situasi sekarang, media cetak sangat diperlukan untuk membantu

MEDAN (Waspada): Polisi menjamin para pelaku usaha, baik mikro, kecil dan menengah dalam berusaha ditengah pandemi Covid-19. “Silahkan tetap beraktivitas, sehingga roda perekonomian bisa berjalan,” kata Kapolrestabes Medan Kombes Pol. Jhonny Edizzon Isir dalam siaran persnya di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut, Jumat (3/4). Namun Kapolrestabes berharap, seluruh warga dapat mendukung upaya pemerintah dan segenap pemangku kepentingan dalam menanggulangi wabah ini dengan disiplin. Diakuinya, guna membatasi gerak masyarakat, kepolisian menutup sejumlah ruas jalan di Kota Medan. Selain itu, mengambil tindakan bagi wahana permainan yang masih buka serta tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan massa, untuk menjamin keselamatan 2,5 juta warga di wilayah hukum mereka. “Tapi bagi pelaku usaha, silahkan tetap beroperasi,” ujarnya. Menurut Kombes Pol JE Isir, kepolisian telah mengambil

Lanjut ke hal A2 kol. 6

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Saudi Berlakukan Jam Malam 24 Jam Di 5 Kota Besar MAKKAH, Arab Saudi (Waspada): Dalam upaya mengatasi wabah virus corona, Arab Saudi mulai Jumat

(3/4/2020) menerapkan aturan baru, yakni jam malam selama 24 jam di Makkah, Madinah, Dammam, Taif, dan Qatif

DALAM perspektif tarekat, konsep social distance bukanlah hal baru. Social distance dapat disamakan dengan konsep Lanjut ke hal A2 kol. 1

Arab News

JALANAN Kota Madinah yang kosong melompong akibat pemberlakuan jam malam.

Akan tetapi Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi menetapkan pengecualian, bagi para pekerja di sektor penting saat ini dan penduduk yang membeli makanan serta mengakses perawatan medis. Aturan baru juga berlaku untuk kendaraan. Tiap mobil hanya boleh membawa satu penumpang. Penutupan akses selama 24 jam di 5 kota besar itu adalah pembaruan dari aturan yang diterapkan sebelumnya. Pada 25 Maret, Raja Salmanmenerapkanjammalam mulai pukul 15.00, dari yang sebelumnyapukul19.00waktu setempat. Saudi sebelumnya menerapkan jam malam mulai Senin (23/3/2020) Lanjut ke hal A2 kol. 1

Reuters

JALAN tol penghubung antara Malaysia dan Singapura,Woodland Causeway, kosong melompong setelah kedua negara memberlakukan peraturan lockdown terkait virus Covid-19.

Singapura Semi Lockdown 1 Bulan SINGAPURA (Waspada): Singapura menerapkan aturan semi lockdown hingga satu bulan terkait semakin meningginya kasus penyebaran virus corona di negara tersebut. Tempat kerja akan ditutup mulai 7 April, sedangkan sekolah juga akan ditiadakan mulai 8 April. Hanya layanan penting seperti pasar, supermarket, klinik, rumah sakit, transportasi dan perbankan yang diperbolehkan buka. Sementara pengunjung restoran harus membungkus ma-

kanan mereka ke rumah. Sedangkan warga diminta tidak mengunjungi keluarga yang berlainan rumah, terutama jika ada manula di dalamnya. Dalam pernyataan resmi Jumat (3/4/2020), Perdana Menteri Lee Hsien Loong mengaku akan mulai mengambil langkah tegas. Ia menyebut pemerintah akan melakukan upaya “circuit breaker” baru guna memutus rantai penyebaran pandemi. “Melihat tren saya khawatir, kecuali kita mengambil langkah

Rhoma Irama Rilis Lagu Baru Berjudul “Virus Corona” JAKARTA (Waspada): Raja Dangdut Rhoma Irama meluncurkan single lagu bertajuk Virus Corona. Lagu yang berdurasi 3,2 menit ini diproduksi oleh label GP Record. Lagu ini bisa dinikmati karena sudah diunggah di Youtube. Pada video klip lagu Virus Corona tersebut, Rhoma bernyanyi dengan mengenakan syal. Irama lagunya khas lagu karya dia bersama grupnya Soneta. Suara berat Rhoma yang kita kenal mengalun bersama tepukan kendang, lengkingan mandilon dan petikan melodi gitar ala Deep Purple, sesekali ditingkahi alunan suara seruling. Ada suara raungan perempuan pada bagian awal lagu. Pendek kata, pokoknya khas lagu “Oma banget”. Dalam lagu itu Rhoma bercerita mengenai histeria seluruh dunia atas pandemi corona. Mereka mengisolasi diri, ketakutan tak terperi. Seperti biasa, di koda lagu berikutnya

Lanjut ke hal A2 kol. 4

lebih lanjut, keadaan akan menjadi lebih buruk,” katanya dalam pidato kenegaraan. “Ini akan membantu mengurangi risiko terjadinya wabah besar dan juga menurunkan angka (kasus) secara bertahap.” Ia pun menegaskan warga kini wajib mengenakan masker jika bepergian ke luar rumah. Menurutnya situasi kini sudah berubah, apalagi banyak kasus terinfeksi tak menunjukkan gejala.

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Ada-ada Saja Kebelet, Akhirnya Nikah Di Kantor Polisi KARENA udah gak sabar pengen nikah, sepasang calon suami istri akhirnya memutuskan untuk menikah di kantor polisi. Peristiwa ini terjadi di Bargarh, India, pada Selasa (31/ 3/2020). Upacara pernikahan dilakukan di kantor polisi Bargarh

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Serampang - Singapura lebih jeli ya

- He...he...he...


Berita Utama

A2

Singapura ....

Waspada/Ist

MUHAMMAD Sontang Sihotang (dua kiri) foto bersama Sutan Jalaluddin Siregar (dua kanan) beserta Juanda, seniman Langkat dan ahli inovasi Dosen FISIP USU Dra. Dara Aisyah, MSi, Ph.D.

Hand Sanitizer Anti Corona My USU Diluncurkan MEDAN (Waspada): Produk baru My USU (Untuk Seluruh Umat) berbentuk hand sanitizer untuk treatment Anti Coronavirus diluncurkan owner My USU Khalifah Dr. Muhammad Sontang Sihotang, SSi, MSi bersama Ketua Umum Persatuan Pengamal Tarekat Islam (PPTI) Sumatera Utara Tuan Sutan Jalaluddin Siregar SH di halaman Masjid Al-Jihad Jalan Abdullah Lubis Medan, pekan lalu. Menurut Sontang Sihotang, kelebihan produk Hand Sanitizer My USU berbahan bio metamaterials organik alam sehingga aman dan halal untuk kulit. Selain itu ada kandungan adsorbent yang berguna untuk

menghilangkan zat additif. “Produk hand sanitizer dari bahan bio metamaterials ini merupakan yang pertama di dunia dari hasil riset saya selama bertugas sebagai Konsultan Grant Knowledge Transfer Program di Universitas Terengganu Malaysia,” ujar Sontang yang juga Dosen dan Peneliti dari Program Studi (Prodi) Fisika FMIPA Universitas Sumatera Utara (USU). Sementara Ketua Umum PPTI Tuan Sutan Jalaluddin Siregar yang juga Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Organisasi Dewan Harian Daerah (DHD) Angkatan 45 Sumatera Utara menyambut positif ke-

Minat Calhaj .... Banten (6.306), dan DKI Jakarta (4.429). Tidak hanya untuk haji reguler. Pelunasan haji khusus juga tinggi. Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag, Arfi Hatim mengatakan bahwa untuk jemaah haji khusus, yang sudah melunasi sampai hari ini adalah 12.368 orang. Artinya, sudah 76 persen dari total kuota

Kapolri Larang .... di tengah wabah virus corona. Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru sebatas mengimbau masyarakat, khususnya di Jakarta tak pulang ke kampung halaman masing-masing. Namun, dia mengusulkan agar warga Jakarta dan sekitarnya yang kembali ke kampung halaman dianggap berstatus orang dalam pemantauan (ODP) terkait virus corona. Para pemudik

hadiran produk hand sanitizer produksi My USU di tengah kelangkaan hand sanitizer dalam suasana wabah Coronavirus (Covid-19) yang mencemaskan. “Produk ini sangat cocok untuk siapa saja, baik muda maupun tua,” tutur Tuan Sutan Jalaluddin mantan PNS Kantor Gubsu itu seraya berikhtiar turut memasarkan produk My USU untuk kemashlahatan umat. Untuk pemesanan produk hand sanitizer My USU dapat menghubungi Muhammad Sontang Sihotang Jalan Sei Batugingging/Pasar Melintang 1 No.48-B Medan Baru Hp/WA 081214896742. (cra)

jemaah berhak lunas sebesar 16.305. Sebagaimana tahun sebelumnya, Kemenag juga membuka pelunasan untuk jamaah haji khusus dengan status cadangan. Total kuota cadangan adalah 4.785 jamaah. “Sampai hari ini, 1.976 jamaah haji khusus sudah melunasi dengan status cadangan,” pungkasnya. (dianw) itu nantinya wajib menjalani isolasi mandiri untuk mencegah persebaran virus corona. Jokowi juga telah menetapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran virus corona. Kebijakan itu tertuang dalam Peraturan Pemerintah 21 Tahun 2020 tentang PSBB dalam Rangka Percepatan Penanganan Infeksi Virus Corona. (cnni)

Antara

WARGA bersiap melaksanakan ibadah shalat Jumat di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Aceh, Jumat (3/4/2020). Masjid Raya Baiturrahman masih tetapkan melaksanakan shalat Jumat dengan menerapkan Physical Distancing.

Al Bayan .... uzlah, pengasingan diri. Akar kata uzlah dalam bahasa Arab adalah memisahkan, menyingkirkan. Dalam KBBI, istilah uzlah merupakan kata benda yang berarti pengasingan diri untuk memusatkan perhatian pada ibadah (berzikir dan tafakur) kepada Allah SWT. Di tengah uzlah corona bulan Syakban ini, hendaknya kita mengisi dengan berbagai macam ibadah. Keutamaan bulan Syakban hendaknya dalam kondisi mewabahnya Corona ini sebagai ladang amal dan bertaubat, di antara amalan tersebut adalah: Pertama, meminta ampun (beristighfar). Hendaknya menggalakkan diri untuk bertaubat dan memohon keampunan di atas dosa yang telah kita kerjakan. Baik dengan Allah maupun dengan sesama manusia dan alam sekitar. Esensi taubat itu merupakan pembersihan diri kita dari segala kesalahan dan dosa lahir dan bathin walaupun sebesar zarrah (atom). Taubat itu menjadi suatu tuntutan dalam agama agar setiap individu. Kita bukanlah sosok ma‘shum (terpelihara dari segala dosa), maka sepatut melakukan taubat setiap saat. Rasulullah SAW sendiri ma’sum namun tetap beristighfar, lantas kita sebagai makhluk berdosa masih tinggal diam? Kedua, bershalawat kepada Rasulllah SAW adalah salah satu bukti kecintaan seseorang itu kepada Allah SWT dan Rasulullah—selain mengerjakan segala suruhan Allah dan meninggalkan segala larangan-Nya. Pada bulan Syakban diturunkan Firman Allah SWT Surah Al-Ahzab ayat 56. Argumen ini diperkuat dengan petikan dalam kitab al-Fawaaidul Mukhtaarah. Diceritakan bahwa Ibnu Abiy as-Shif al-Yamaniy berkata, “Sesungguhnya bulan Sya’ban adalah bulan shalawat kepada Nabi SAW, karena ayat Innallooha wa malaaikatahuu yusholluuna ‘alan Nabiy … diturunkan pada bulan itu”. Ketiga, berdoa. Dalam sebuah hadis Rasulullah SAW bersabda: “Lima waktu tidak ditolak sesuatu doa itu iaitu pada malam Jumaat, malam 10 Muharam, malam Nisfu Syaaban, malam Aidilfitri dan malam Aidiladha” (Riwayat Bukhari, Muslim dan Abdullah Umar.) Imam Syafi’i telah menyebutkan dalam kitab “Al-Umm”: Telah sampai riwayat kepada kami bahwa dikatakan doa dikabulkan pada lima malam, yaitu pada malam Jum’at, malam hari raya adha, malam hari raya fithri, awal malam bulan Rajab dan malam nishfu Sya’ban” (Kitab al-Umm, Muhammad bin Idris al-Syafi’i :I: 254). Keempat, menghidupkan malam (qiamullail). Sunah menghidupkan malam nisfu syakban (15 Syaaban) dengan berbagai amalan baik berzikir, membaca Alquran, shalat dan lainnya, alasannya malam tersebut adalah malam yang sangat mustajab dan penuh rahmat. Disebutkan dari

pada Muaz bin Jabal dan Abu Musa Al-Asy’ari ra bahwa Rasulullah SAW telah bersabda aebagaimana HR. Ibnu Majah, Ibn Habban, Al-Baihaqi dan At-Thabarani di atas. Kelima shalat sunat, dianjurkan pada bulan Syakban untuk memperbanyak shalat sunat, baik sunat tasbih, tahajjud dan lainnnya terlebih malam Nisfu Syakban. Syekh Muhammad bin Muhammad al-Zabidy menyebutkan bahwa para ulama khalaf mewarisi rutinitas ibadah pada malam nishfu Sya’ban dari para ulama sebelumnya dengan melaksanakan shalat enam rakaat setelah shalat Maghrib, setiap dua rakaat satu kali salam. Pada tiap rakaat dibaca surat al-Fatihah dan al-Ikhlash sebanyak enam kali. Tiap selesai dari dua rakaat dilanjutkan dengan membaca surat Yasin, kemudian membaca doa nishfu Sya’ban yang masyhur. Pada pembacaan surat Yasin kali pertama, diniatkan supaya Allah SWT memberikan keberkahan umur. Pada kali kedua, meminta keberkahan rezeki, dan pada kali ketiga berdoa agar diberikan husnul-khatimah (Kitab Ittihaf al-Sadat al-Muttaqin Bi Syarh IhyaI ‘Ulum al-Din, Syekh Muhammad bin Muhammad al-Zabidi: III: 708). Keenam, berpuasa. Seperti dituturkan Aisyah ra: “Tidak pernah saya melihat Rasulullah SAW melakukan puasa satu bulan penuh kecuali pada waktu Ramadhan. Dan, tidak satu bulan pun yang hari-harinya lebih banyak dipuasakan Nabi SAW daripada bulan Sya’ban” (HR BukhariMuslim). Dalam hadis lainnya diceritakan, suatu kali, Usamah bertanya kepada Nabi SAW, “Wahai Rasulullah, kelihatannya tak satu bulan pun yang lebih banyak engkau puasakan daripada bulan Sya’ban?” Nabi menjawab, “Bulan itu sering dilupakan orang karena letaknya antara Rajab dan Ramadhan, sedangkan pada bulan itulah diangkat amalan-amalan kepada Tuhan Rabbul ‘Alamin. Maka, saya ingin amalan saya dibawa naik selagi saya dalam keadaan berpuasa” (HR Abu Dawud dan Nasa’i). Beranjak dari itu hikmah uzlah corona ini di bulan Syakban terbuka peluang untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah. Mari kita introspeksi diri dan meningkatkan ibadah selama masa uzlah corona ini terlebih di bulan yang mulia ini. Selayaknya seorang Muslim, social distance dimaknai momentum melakukan uzlah corona, uzlah untuk menjaga jarak dari orang lain, dari kehidupan sosial untuk sementara. Mengisi uzlah corona ini melalui kegiatan ibadah yang dilakukan secara personal, utamanya seperti laku para sufi saat sedang uzlah dengan memperbanyak dzikir, dan juga shalawat, membaca Alquran serta tafakur dan ibadah lainnya. Semoga. (Guru Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga dan Dosen IAI Al-Aziziyah Samalanga)

Pemerintah akan mendistribusikan masker yang bisa digunakan kembali mulai Minggu (5/4/2020). Sementara masker bedah akan tetap diamankan untuk petugas medis. Ia meminta masyarakat tidak melakukan panic buying. Ditegaskannya pasokan makanan aman dan masyarakat tidak perlu membeli semua keperluan berminggu-minggu dalam satu hari. Dalam kesempatan itu, Lee juga mengatakan bahwa pada pekan depan di Parlemen, Deputi Perdana Menteri Heng Swee Keat akan mengumumkan dukungan tambahan untuk rumah tangga dan bisnis. Ia berjanji jumlahnya akan melebihi anggaran sebelumnya. “Di atas apa yang disediakan dalam dua Anggaran sebelumnya,” tegasnya. Menurut Worldometers, Singapura saat ini memiliki 1.114 kasus corona dengan 5 kematian dan 266 orang sembuh. Sebelumnya Singapura juga memberikan denda bagi siapa saja yang tidak menjaga jarak minimal satu meter bahkan memasukkan pelanggar ke penjara. Di ASEAN, Malaysia dan Filipina sudah memberlakukan lockdown guna membedung pandemi. Semen-tara Thailand memberlakukan jam malam. (can/And)

Pekerja Tewas .... menurunkan korban yang tersangkut di ketinggian 10 meter. “Ada sekitar setengah jam kedua korban di atas, belum ada yang berani naik ke atas. Yang satu sudah tewas yang satu orang lagi masih hidup,” ucap Ali salah seorang warga yang menyaksikan peristiwa naas itu. Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan AKP Jerico Candra Lavian yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp mengatakan pihaknya masih melakukan proses pemeriksaan terkait kejadian tersebut. “Masih dilakukan penyelidikan, belum bisa kita jelaskan,” ucap Kasat Reskrim singkat. Sementara itu, pihak depo PT. DKM tidak ada yang mau memberikan keterangan resmi terkait kejadian tersebut kepada para wartawan. Hingga kini, belum diperoleh secara pasti kronologis kejadian namun kejadian tersebut, diduga ada kelalaian dalam prosedur pekerjaan. (h04)

Harga Emas .... Bak roller coaster, pada 20 Maret emas merosot ke level Rp801.000/gram. Saat pertengahan Maret ini harga emas memang diprediksi akan terus naik. Bahkan disebut bisa menyentuh Rp1 juta/gram. Penyebabnya adalah kondisi perekonomian yang masih terdampak virus corona yang menyebar di seluruh negara. Setelah itu, harga emas terus melesat hingga hari ini di kisaran Rp 944.000/gram. Emas disebut menjadi salah satu investasi alternatif yang aman dan likuid serta mudah untuk dicairkan oleh masyarakat. Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada awal perdagangan di pasar spot Jumat (3/4/2020) kembali menguat. Mengutip data Bloomberg pukul 09.03 WIB, kurs rupiah berada pada level Rp16.445 per dolar AS. Rupiah menguat 50 poin (0,3 persen) dibandingkan penutupan Kamis pada level Rp16.495 per dolar AS. Penguatan rupiah yang hanya sementara, dikarenakan pada dasarnya saat ini ekonomi global sedang mengalami perlambatan akibat wabah virus corona yang tersebar di seluruh dunia. Berikut rincian harga emas Antam per Jumat (3/4/2020): Emas batangan 1 gram Rp944.000 Emas batangan 5 gram Rp4.540.000 Emas batangan 10 gram Rp9.015.000 Emas batangan 25 gram Rp22.430.000 Emas batangan 50 gram Rp44.785.000 Emas batangan 100 gram Rp89.500.000 Emas batangan 250 gram Rp223.500.000 Emas batangan 500 gram Rp446.800.000. (bs/And)

Polisi Jamin .... berbagai langkah operasi Satgas Amanusa II dengan pola pemolisian masyarakat dalam penanganan pandemi Covid-19. “Pola pemolisian yang dilakukan mulai dari kegiatan deteksi, terkait dengan identifikasi, inventarisasi, dan pemetaan persebaran wabah Covid-19. Juga dampak serta implikasi lebih lanjut dari wabah ini,” tuturnya. Selain itu, sebut Isir, Polrestabes Medan meminta masyarakat di sekitar rumah sakit rujukan pasien Covid-19 untuk tidak panik atau takut berlebihan. Sebab, seluruh perangkat dan protokol kesehatan tetap dijalankan sebagaimana mestinya, sehingga proses perawatan dan pengobatan berjalan lancar. “Terkait dengan rumah sakit, berkat kerjasama dengan kawankawan dari Kodim dan Satpol PP melaksanakan pengamanan di zona dua, deteksi dan pemahaman kepada warga di sekitar rumah sakit agar tetap tenang, tidak panik atau takut,” kata Kombes JE Isir. (m39)

Saudi Berlakukan .... selama 21 hari, setelah adanya lonjakan kasus virus corona Covid19. Upaya ini melanjutkan aturan-aturan sebelumnya yakni menghentikan penerbangan internasional, menangguhkan umrah sepanjang tahun, menutup sebagian besar tempat umum, dan sangat membatasi pergerakan warga. Kematian kedua yang merupakan warga asing berusia 46 tahun di Makkah membuat Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan kebijakan lebih ketat. Peraturan ini mengubah ritme kehidupan sehari-hari di negara berpenduduk sekitar 30 juta jiwa itu. Sebelumnya, pertemuan larut malam di kedai kopi atau di rumah adalah hal biasa, tetapi sekarang tidak bisa dilakukan. Menteri Haji dan Umrah Mohammed Saleh Benten sebelumnya meminta umat Islam untuk menunggu pengumuman lebih lanjut tentang ibadah haji yang dijadwalkan pada akhir Juli. Sekitar 2,5 juta umat Islam biasanya berbondong-bondong ke Makkah dan Madinah untuk melaksanakan ibadah haji. Momen rutin tahunan itu juga menjadi sumber pendapatan yang signifikan bagi Kerajaan Arab Saudi. Akses keluar masuk Riyadh, Makkah, Madinah, dan Jeddah sekarang juga terbatas. Beberapa permukiman di Makkah dan Madinah sudah dilockdown penuh, setelah sebelumnya diterapkan jam malam mulai pukul 3 sore sampai 6 pagi. Hingga Jumat (3/4/2020) Arab Saudi telah mencatatkan 1.885 kasus virus corona dengan 21 korban meninggal, terbanyak di antara Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) yang beranggotakan 6 negara. (arab news/And)

Rhoma Irama .... ada seruan sekaligus permohonan perlindungan atas virus corona yang makin mewabah. “Ternyata manusia yang mengaku digdaya ternyata kalah dari mikroba. Maka, hanya Tuhan saja yang bisa memberi perlindungan atas ancaman virus corona,” ujar Rhoma pada lagunya itu. Tanda-tanda lagu ini menjadi hit terlihat jelas. Video Klip yang baru saja pada Jumat (3/4) ini diluncurkan sekitar 30 menit silam sudah disaksikan ribuan orang di Youtube. Rupanya lagu ini mengena di hati dan menjadi cermin keresahan dari rakyat luas yang tengah “mengisolasi” diri dengan berdiam di rumah. Yang memberi komentar atas klip lagu ini sudah bejibun. (And)

Ada-ada Saja .... di hadapan para polisi, tanpa ritual rutin yang biasanya dilakukan warga India. Kedua mempelai bernama Pabitra Sahu dan Laxmi Meher itu sebelumnya telah kawin lari. Namun ketika mereka pulang untuk bersiap melangsungkan pesta pernikahan, semua rencana awal gagal setelah India memberlakukan lockdown. Ini adalah pernikahan kedua Pabitra. Pekerja dengan upah harian itu ditinggal mati istri pertamanya beberapa tahun lalu. Sementara itu Laxmi tinggal dengan ibunya setelah ayahnya meninggal. Pabitra dan Laxmi sebenarnya sudah lama berhubungan, tapi ibu Laxmi sempat menentang pernikahan karena perbedaan kasta dan alasan lainnya. Atas dasar itulah Pabitra dan Laxmi kawin lari, setelah ibu Laxmi mengaku keberatan merestui pernikahan anaknya. Namun, seorang pekerja sosial setempat bernama Ramesh Mahapatra berhasil mendamaikan kedua kubu melalui mediasinya. (toi/And)

WASPADA Sabtu 4 April 2020

Pandemi Corona, Wartawan Profesional Diusulkan Dapat Fasilitas JPS JAKARTA (Waspada): Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI Johnny G Plate berjanji menyampaikan usulan untuk memberikan stimulus pada perusahaan pers. Stimulus berupa subsidi pembelian bahan baku (kertas) dan atau langkah pemberian keringanan pajak kepada pemerintah (c/q Menteri Keuangan RI). Khususnya kepada media cetak di daerah yang kian terpuruk akibat naiknya dolar AS. Kondisi ini memicu kenaikan harga kertas, di lain pihak perusahaan pers juga menghadapi menurunnya pendapatan dari iklan dan berkurangnya pembeli/pembaca serta naiknya biaya operasional. Janji tersebut disampaikan Menkominfo RI Johnny G Plate dalamVidio Conferensi dengan Dewan Pers, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Pimpinan Redaksi Media Nasional, Jumat (3/4) malam. Dewan Pers langsung dipimpin Wakil Ketua Hendry CH Bangun, hadir juga Dr. Agus Sudibyo. Ketua Dewan Pers Prof. Mohammad Nuh berhalangan hadir. Pernyatan Media Sumut Sebagaimana diberitakan Serikat Perusahaan Pers (SPS)-

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) bersama Pimpinan Media di Sumatera Utara, Rabu (1/4) melalui pernyataan bersama menyampaikan harapan agar pemerintah tidak mengabaikan pers, karena dalam situasi pandemi Virus Corona media cetak di Sumatera Utara terancam tutup alias berhenti beroperasi. Terkait hal itu SPS-PWI dan pimpinan media di Sumatera Utara megharapkan pemerintah pusat menaruh perhatian terhadap keberlangsungan media cetak di daerah, karena akibat berkurangnya pendapatan iklan dan tergerusnya oplah, sangat memberatkan semua media cetak di Sumatera Utara. Apalagi dari kucuran dana digelontorkan pemerintah senilai Rp405,1 triliun untuk menanggulangi Pandemi Copid19 di Indonesia, namun tidak ada termasuk pekerja dan media yang juga ikut merasakan pahitnya beroperasi di tengah pandemi corona di tanah air. Terkait hal itu pula sehingga Dewan Pers berinisiatif melakukanVico bersama Menkominfo RI dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), dan Pimpinan Redaksi Media Nasional. Bantu putus mata-rantai

Menkominfo RI Johnny G Plate juga mengharapkan agar media membantu memutus mata rantai penyebaran Virus Copid-19 agar kondisi kembali seperti sediakala. Sebab kata Johnny bila terus menyebar kehidupan bangsa akan makin sulit, rakyat kesulitan dan imbasnya pada semua, termasuk juga media. Hendry CH Bangun dari Dewan Pers dalam kesempatan itu juga menyampaikan harapan agar pemerintah memasukkan wartawan dalam kelompok masyarakat yang mendapat fasilitas Jaringan Pengaman Sosial (JPS). Khususnya wartawan profesional (yang telah tersertifikasi) dari media di daerah. Dalam kesempatan itu juga Dewan Pers dan Kementerian Kominfo RI menyepakati untuk mendorong pemerintah daerah untuk dapat berkontribusi dalam perlindungan kerja wartawan melalui bantuan alat perlindungan diri (APD) bagi wartawan yang bertugas, khususnya yang meliput Covid-19 dan event terkait. “Perang terhadap Copid-19 ini membutuhkan peran serta media dalam menyajikan informasi yang layak dipercaya,” ujar Hendry Ch Bangun. (rel)

Pemda Diusulkan Datangkan APD Dari China MEDAN (Waspada): Pemerintah daerah (pemda), baik tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota, diusulkan untuk mendatangkan alat pelindung diri (APD) dan alat-alat kesehatan (alkes) dari China. Sebab, sejak wabah virus corona (Covid-19), APD sulit ditemui akibat tingginya permintaan. Bakal Calon (Balon) Wakil Wali Kota Medan dari Partai Gerindra Suryani Paskah Naiborhu (foto) mengatakan, saat ini tenaga medis di Sumut, khususnya di Medan, sulit untuk memeroleh APD. Padahal APD mutlak dibutuhkan untuk melindungi dokter dan perawat agar tidak terpapar virus corona. “Hal ini sangat memprihatinkan, karena dokter dan perawat merupakan garda terdepan dalam memerangi pandemi virus corona ini. Namun perlindungan akan kesehatan mereka belum bisa terpenuhi maksimal,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (3/4). Sementara industri dalam negeri saat ini masih sulit untuk memenuhi pasokan sesuai kebutuhan akibat terbatasnya kapasitas produksi. Beberapa contoh APD dan alkes yang sangat diperlukan saat ini adalah hazmat suit (pakaian khusus), ventilator dan matras pendingin yang berfungsi untuk menurunkan suhu panas tubuh. Pemerintah pusat, lanjutnya, telah memberikan kemudahan impor APD, dengan membebaskan bea masuk hingga 30 Juni 2020. Dan Komisi

Pemberantasan Korupsi (KPK) juga telah mengizinkan untuk penunjukan langsung dalam pengadaan barang dan jasa karena ini dalam kondisi darurat. Hal ini sesuai dengan prinsip Salus Populi Suprema Lex, keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi. Pemeriksaan impor alat kesehatan yang biasa dilakukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Perdagangan dan Bea Cukai sudah dipersingkat oleh pemerintah pusat. “Sudah ada jalur-jalur onlineyangbisadigunakanuntuk minta izin masuk,” tuturnya. Karena itu, untuk menutupi kekurangan APD di Sumut, khusus di Medan, pemda melalui badan usaha milik daerah (BUMD) dapat berinisiatif untuk mendatangkan APD tersebut. “Saat ini negara yang terlihat siap adalah China, karena industrinya telah beroperasi kembali, pasca wabah virus corona di negara tersebut,” ujar satusatunya balon perempuanWakil Wali Kota Medan dari Partai Gerindra itu. Suryani mengatakan, diper-

Keberadaan Media .... pemerintah dan juga masyarakat membentuk opini publik. Segala keresahan yang muncul akibat dari masalah-masalah sosial, masalah politik termasuk juga masalah wabah corona yang sedang kita hadapi sekarang, media cetak memainkan perannya untuk memberikan ketenangan kepada masyarakat,” tutur Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Pembangunan” (STIKP) Medan ini. Memang, kata Sakhyan, harus disadari bahwa pandemi wabah virus corona telah berimbas ke pelbagai sendi kehidupan masyarakat, termasuk kehidupan usaha media cetak yang terancam gulung tikar. Untuk itu bila media cetak tidak disupport oleh pemerintah dan masyarakat, maka akan kehilangan satu pilar untuk menjaga keseimbangan informasi terutama dari media kompetitor lainnya seperti media online. “Di saat masyarakat tidak mempunyai quota untuk membuka internet, maka media cetak menjadi pilihan untuk mendapat informasi. Untuk itu yang perlu dilakukan pemerintah antara lain merespons harapan SPS dan PWI Sumut bersama para Pimpinan Surat Kabar Medan, untuk dapat memberikan fasilitas bebas Pph untuk pembelian kertas koran,” sebutnya. Selain itu, menurut Sakhyan, pemerintah pusat juga harus memasukkan pekerja surat kabar sebagai golongan yang perlu mendapat bantuan pemerintah, sebagaimana yang telah di anggarkan sebesar Rp405 triliun secara nasional, maka pekerja surat kabar harus bisa mendapatkan bagian. Pemerintah daerah (Pemda) juga harus memikirkan tentang bantuan konkrit yang bisa diberikan kepada pekerja surat kabar, mulai dari wartawan, redaksi, karyawan percetakan, pegawai di manajemen persuratkabaran dan lainlain. “Dengan demikian mesin operasional media cetak tetap dapat berjalan, dan koran-koran tetap dapat dinikmati masyarakat,” tuturnya. Tidak Mau Sementara itu, Pengamat Politik dari UMSU Sohibul Anshor Siregar menilai pemerintah tidak akan mau membantu perusahaan media massa, karena pada umumnya bisnis media sekarang ini cenderung neoliberal dan persaingan modal sesama pemilik akan tiba pada pemberangusan secara alami media bermodal lemah. “Pada umumnya mereka kaum neoliberal yang mempersilakan pemodal besar menelan yang gurem. Tapi kalau sekadar insentif kecilkecilan pastilah, namun tak akan menjamin

lukan emergency plan dalam kasus wabah virus corona ini. Terlebih Badan Intelijen Negara (BIN) memprediksi bahwa jumlah warga yang positif virus corona bisa mencapai 100.000 orang. Sehingga tenaga medis sebagai garda terdepan perlu APD yang memadai agar mereka bisa bekerja dengan tenang. “Secara nasional, banyak tenaga medis, baik dokter maupun perawat, yang sudah terpapar virus corona saat menjalankan tugasnya. Beberapa di antaranya meninggal. Ini harus menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu), pemerintah kabupaten dan kota,” tegasnya. Kota Medan sendiri, lanjutnya, telah menjalin hubungan sister city dengan Kota Chengdu, China. Dan di Kota Medan telah hadir kantor konsulat jenderal China. “Artinya, hubungan ini dapat mendukung untuk memudahkan dan mempercepat pengadaan APD dari China,” ujarnya. Sedangkan teknis impor, lanjutnya, dapat dilakukan dengan menggunakan BUMD yang mampu melaksanakannya, dengan memakai skema business to business (B to B) atau skema lain, yang bisa mendukung percepatan pengadaan produk APD tersebut. Suryani Paskah Naiborhu berharap, kebutuhan APD untuk tenaga medis tersebut dapat segera terpenuhi, sehingga dokter dan perawat merasa terlindungi dalam menjalankan tugasnya. (Cyn)

pengembangan menghadapi persaingan dan globalisasi,” katanya. Dijelaskannya, saat ini trend konvergensi media yakni satu perusahaan mengembangkan media cetak sendiri, broadcasting sendiri, radio sendiri, online sendiri dalam satu manajemen dan bos terpusat di Indonesia telah berkembang sejak beberapa waktu lalu. Berapa besar pun jumlah media arus utama (mainstream) itu sekarang konsentrasinya hanya pada belasan orang saja. “Covid 19 relatif bersifat situasional yang hanya mempercepat keterpurukan media lemah modal. Tanpa covid 19 pun ketidaksehatan persaingan ini sudah memastikan penguasaan elit nasional. Secara perlahan patut digeser ke arah konvergensi media tadi atau jika tak mampu karena modal terlalu besar, paling tidak media online saja diperbesar,” tuturnya. (cyn) Rangkul Media Sedangkan Dosen Fakultas Hukum USU M Hadyan Yunhas Purba mengatakan, dalam suasana pandemi Covid-19 ini, pemerintah harus merangkul media untuk menyampaikan informasi akurat. “Karenanya perlu perhatian khusus agar media tetap hidup,” sebutnya. Saat ini, pemerintah telah mengucurkan dana guna penanggulangan Pandemic Covid-19 sebesar Rp405,1 triliun dengan rincian, Rp75 triliun untuk bidang kesehatan, Rp110 triliun untuk social safety nevt, Rp70,1 triliun untuk insentif perpajakan dan stimulus KUR. Serta Rp150 triliun dialokasikan untuk pembiayaan program pemulihan ekonomi nasional. “Seharusnya dari anggaran tersebut, juga terdapat pengalokasian untuk pembinaan pers nasional yang membantu pemerintah berupa penyampaian informasi yang benar akurat kepada masyarakat di saat pandemic seperti ini,” ujarnya. Dia menilai, alokasi untuk pers lebih efektif, dibandingkan mengalokasikan anggaran Rp72 miliar hanya untuk menggandeng para influencer agar mengiklankan pariwisata Indonesia yang terdampak wabah virus CovidD-19. Sebab, Pandemic Covid-19 yang terjadi saat ini menimbulkan dampak ke berbagai pihak, termasuk pers. “Jangan sampai perhatian pemerintah terhadap pers luput mengakibatkan pers nasional berhenti dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat, sehingga muncul pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab dalam menyebarkan informasi yang menyesatkan (misleading information) yang dapat membuat kegaduhan di tengah masyarakat,” sebutnya. (cyn/m37)


Ekonomi & Bisnis

WASPADA Sabtu 4 April 2020

Agro Bisnis

A3

Gustami Harahap

Bibit Tahan Genoderma Kunci Peremajaan Sawit Rakyat KELAPA sawit (Elaeis guenensis) rakyat yang kita saksikan secara morpologi di Provinsi Sumatera Utara pohonnya sudah tidak ekonomis. Pemilikannya sudah turun temurun sesuai dengan garis warisan keluarga, sudah berumur tua dan ditandai dengan produksi yang rendah, sulit dipanen dikarenakan tanaman terlalu tinggi dan banyak terserang penyakit busuk pangkal batang (Genoderma). Kebijakan pemerintah melalui stakeholders yang terkait bahwa pohon sawit rakyat seperti ini sudah selayaknya dilakukan peremajaan (replanting). Oleh karena kebijakan ini di lakukan se Indonesia, maka diperlukan investasi jangka panjang dan diperlukan dana besar, sehingga perencanaan replanting sawit rakyat pelaksanaan baik dan selalu memberikan keuntungan dengan rakyat yang mau melakukan replanting sawitnya. Penyakit busuk pangkal batang (genoderma) merupakan penyakit yang terjadi pada areal kelapa sawit khususnya di daerah tertentu, termasuk di Provinsi Sumatera Utara yang sangat menakutkan, sebab bila tanaman sawit terserang cepat dengan penyakit ini, sehingga mengurangi pohon sawit yang sehat setiap bulannya, otomatis produktivitas berkurang. Gejala penyakit genoderma ini adalah (1) daun muda tidak membuka dan berwarna hijau pucat, sedangkan daun tua terkulai, (2) pangkal batang jadi busuk, jaringan rusak, (3) akar yang terserang akan busuk, (4) akar yang terserang sumber inokulum genoderma di dalam tanah, (5) penyakit bergerak ke arah pangkal batang menjadi busuk, (6) pada stadium lanjut kelapa sawit bisa mati dan produksi menurun hingga 80 % (Maria Viva Rini, 2020). Salah satu solusi untuk menjalankan konsep replanting (peremajaan sawit rakyat) agar terhindar dari penyakit genoderma yang menakutkan investasi peremajaan sawit rakyat ini adalah dengan pemilihan bibit sawit yang tahan terhadap penyakit sawit (genoderma). Pertimbangan ini perlu dilakukan sebagai tindakan preventif (mencegah) agar kelapa sawit

rakyat tetap sehat, dan pemerintah melalui stakeholders yang terkait mempunyai wibawa dalam melindungi sawit-sawit rakyat dalam menopang pembangunan pertanian berkelanjutan perkelapa sawitan di Indonesia. Secara genetik (breeding) bahwa bibit yang relatif tahan genoderma adalah hasil penelitian yang lama. Salah satu perusahaan swasta PT. Asian Agri telah menemukan benih Topaz yang tahan terhadap penyakit genoderma. Teruji dari beberapa lokasi yang dilaksanakan tenaga ahli di lapangan dan terbukti secara komersial di lapangan baik oleh perkebunan besar maupun petani. Yang didukung dengan Riset and development dalam bidang pemuliaan, agronomi, hama dan penyakit tanaman, kultur jaringan dan biomolekuler. Sudah saatnya diadopsi ke sawit rakyat untuk program replanting, meskipun pertimbangan harga benih harus dipikirkan bagaimana solusi yang tepat akan akan hal itu. Benih Topaz ini sudah harus dilakukan guna menjaga replanting yang dilakukan ke sawit rakyat dapat berkesinambungan. Penulis adalah Dosen Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Medan Area (UMA) yang memperoleh Akreditasi A dari BAN-PT di Tahun 2017, Medan dan Wakil Ketua Bid. Maritim dan Pertanian DPW NasDem Provinsi Sumatera Utara & Korwil Asahan, Tg. Balai dan Batu Bara

Menurutnya, target pertumbuhan ekonomi yang tidak realistis bisa mendorong pemerintah China untuk menghabiskan banyak dana pada kebijakan investasi infrastruktur, memperkecil pengangguran atau meningkatkan penghidupan masyarakat dalam jangka pendek, yang justru mengundang petaka. Padahal, baru saja kabinet China menggelontorkan anggaran hingga lebih dari 3 triliun yuan atau senilai USD 423 miliar sebagai sumbangan ekstra untuk usaha kecil. Bank sentral setempat diketahui telah menyuntikkan likuiditas atau mengalokasikan pinjaman tambahan senilai lebih dari 1,65 triliun yuan atau USD 232 miliar yang diiringi dengan kebijakan pemerintah mengalikan setidaknya 116,9 miliar yuan atau USD 16,4 miliar dalam bantuan keuangan dan stimulus yang ditujukan untuk memerangi virus corona yang dinilai tidak efektif. Untuk itu, pemerintah diharapkan segera menurunkan target pertumbuhan ekonomi China di tahun 2020, secara signifikan untuk mengembalikan promosi, pengentasan kemiskinan dan pasar tenaga kerja secara nyata. (mc)

Leasing Berikan Pembebasan Cicilan Kendaraan Imbas Corona JAKARTA (Waspada) : Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan 6 perusahaan pembiayaan yang meliburkan cicilan kredit kepada para debiturnya. Mereka adalah FIF Group, WOM Finance, Mandiri Tunas Finance, CSUL Finance, BAF dan ACC. Kebijakan ini dilakukan menyusul adanya permintaan Presiden Joko Widodo yang meminta perusahaan pembiayaan memberikan keringanan kepada masyarakat akibat wabah virus corona. Pemerintah melalui OJK pun telah mengeluarkan kebijakan relaksasi kepada industri multifinance. Ketua Umum APPI, Suwandi Wiratno, menjelaskan setidaknya ada tiga jenis keringanan yang ditawarkan kepada para debitur. Mulai dari perpanjangan jangka waktu, penundaan sebagian pembayaran dan atau jenis keringanan lainnya yang ditawarkan oleh perusahaan penawaran. Adapun tata cara pengajuan keringanan di antaranya, melakukan permohonan keringanan dengan cara mengisi formulir yang dapat didownload dari website resmi perusahaan pembiayaan. Setelah itu, pengembalian formulir dilakukan melalui email. “Sehingga tidak perlu mendatangi kantor perusahaan pembiayaan,” kata Suwandi.

Persetujuan permohonan restrukturisasi (keringanan) akan diinformasikan oleh perusahaan pembiayaan melalui email. Pengajuan keringanan dapat disetujui jika jaminan kendaraan/jaminan lainnya masih dalam penguasaan debitur sesuai perjanjian pembiayaan. “Bagi Bapak/Ibu yang telah mendapatkan persetujuan restrukturisasi (keringanan) agar melakukan pembayaran dengan penuh tanggung jawab sesuai perjanjian restrukturisasi (keringanan) yang telah disepakati bersama, “ kata Suwandi mengingatkan. Suwandi menambahkan, bagi para debitur yang tidak terdampak wabah virus corona, diharapkan tetap membayar angsuran sesuai dengan perjanjian. Agar terhindar dari sanksi denda dan catatan negatif di dalam Sistem Laporan Informasi Keuangan (SLIK). Tidak hanya itu, Suwandi juga mengingatkan para debitur untuk tidak mudah percaya dengan informasi hoaks. Jika ada perusahaan yang menggunakan jasa debt collector tidak sesuai ketentuan agar dilaporkan. “Serta melaporkan kepada perusahaan pembiayaan apabila terdapat debt collector yang melakukan tindakan tidak sesuai ketentuan,” kata Suwandi mengakhiri. (mc)

Pemerintah Diminta Prioritaskan UMKM Dalam Program Pemulihan Ekonomi JAKARTA (Waspada) : Pemerintah diminta memprioritaskan penyelamatan ekonomi rakyat, terutama pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam penanggulangan krisis ekonomi dampak pandemi virus corona (COVID-19). Sebab, krisis ekonomi yang baru mulai muncul akibat Corona sudah memukul UMKM. Anggota Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun mewanti-wanti mengatakan, krisis kali ini berbeda dibandingkan kondisi 1998. Sebab, kala itu UMKM masih tumbuh, bahkan mampu menjadi penyelamat perekonomian nasional. “Pada krisis 1998, UMKM Indonesia menjadi andalan ekspor karena harganya murah akibat depresiasi rupiah. Namun saat ini kondisinya jauh berbeda,” ujar dia, Jumat (3/4). Legislator Partai Golkar itu menambahkan, saat ini banyak negara menerapkan social distancing dan physical distancing. Bahkan penguncian diri atau lockdown demi mencegah penularan COVID-19. Efeknya ternyata sangat signifikan terhadap UMKM di Indonesia.

STOK BERAS BULOG JELANG PUASA

Diperlukan investasi jangka panjang dan diperlukan dana besar, sehingga perencanaan replanting sawit rakyat pelaksanaan baik dan selalu memberikan keuntungan dengan rakyat yang mau melakukan replanting sawitnya.

Ekonomi China Tidak Tumbuh JAKARTA (Waspada) : Ekonomi China diprediksi tidak akan tumbuh di 2020 pasca mengalami kehancuran akibat pandemi virus corona. Ke depannya, China diramal masih harus melalui jurang terjal karena ketidakpastian ekonomi global terbuka lebar. Ekonom dari pemerintah China menyebut bahwa dalam skenario terburuk, ekonomi negeri tirai bambu tersebut mungkin tidak tumbuh sama sekali. Hal ini sesuai dengan prediksi Bank dunia yang memprediksi kinerja ekonomi China di tahun ini menjadi yang terlemah selama 44 tahun terakhir, bahkan lebih buruk dari resesi global di tahun 2008. Bahkan seorang pejabat China bernama Ma jun yang telah menetapkan target PDB negaranya sejak tahun 1985 mengatakan pihaknya sangat berhati-hati dalam membuat prediksi ekonomi 2020 di tengah ancaman virus corona. “Sulit untuk mewujudkan pertumbuhan antara 4 hingga 5 persen. Banyak orang telah memperkirakan pertumbuhan merosot hingga hanya 1 persen, semua mungkin terjadi,” kata Ma Jun.

Antara

“Saat ini UMKM kita yang pertama kena imbas. Mereka tidak lagi hanya kesulitan memasarkan produknya, bahkan ada yang berhenti berproduksi,” ulas Misbakhun. Lebih lanjut Misbakhun mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi (COVID-19). Selain itu, pemerintah juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp 405,1 triliun untuk menangani pandemi virus corona dan imbasnya terhadap perekonomian. Dari dana itu ada Rp 70,1 triliun untuk insentif perpajakan dan stimulus Kredit Usaha Rakyat (KUR). Selain itu, dari Rp 405,1 triliun itu juga ada alokasi anggaran sebesar Rp 150 triliun untuk pembiayaan program pemulihan ekonomi nasional. Menurut Misbakhun, saat ini UMKM yang terimbas COVID-19 sangat membutuhkan bantuan. Dalam hitungannya, insentif untuk UMKM paling tidak berjalan selama 3 hingga 6 bulan. (lptn6)

Pekerja memikul beras di Gudang Bulog Sub Drive Serang, Banten, Jumat (3/4). Dirut Perum Bulog Budi Waseso menyatakan stok beras saat ini sebanyak 1,65 juta ton beras medium dan 170 ribu ton beras, cukup untuk kebutuhan puasa hingga lebaran. Stok beras akan bertambah sekitar 1,7 juta ton lagi dari hasil serapan gabah petani pada puncak masa panen bulan April-Mei.

Karantina Wilayah Perlambat Pertumbuhan Ekonomi RI JAKARTA (Waspada) : Lembaga pemeringkat internasional, Moody’s, menilai perekonomian Indonesia mendapatkan tantangan yang serius dari penyebaran virus corona. Terutama sisi fiskal dan neraca eksternal. Vice President and Senior Analyst Moody’s, Anushka Shah, mengatakan kondisi itu dapat menyebabkan terjadinya perlambatan ekonomi sejak krisis 1997-1998. Moody’s perkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2020 melambat hingga 3,0 persen sebelum alami pemulih-

an hingga meningkat sebesar 4,3 persen pada 2021. “Perekonomian Indonesia mulai melambat di triwulan satu, namun potensi terjadinya karantina di wilayah Jakarta dan bagian lain di Jawa, yang menjadi pusat pertumbuhan, bisa mendorong perlambatan lebih dalam,” ujarnya, Jumat (3/4). Shah mengatakan pelemahan Rupiah dan kenaikan imbal hasil untuk surat utang juga berpengaruh kepada kinerja pasar keuangan bila terjadi secara berkepanjangan. “Nilai tukar Rupiah yang melemah hingga 20 persen sejak Februari dan kenaikan yield surat utang negara dapat berpengaruh ke ekonomi apabila terjadi secara berkelanjutan,” katanya.

Sementara itu, masuknya arus modal dalam kondisi saat ini bisa saja menambah beban utang dan neraca eksternal yang secara tidak langsung mempunyai implikasi kepada kesehatan perusahaan dan kualitas aset bank. Terkait penanganan kesehatan dan pemberian stimulus untuk menjaga kinerja perekonomian, menurut Shah, kebijakan Indonesia untuk menangani dampak COVID-19 itu sedikit lebih lambat dari negara-negara lain di wilayah. Meski demikian, fasilitas stimulus yang telah dirumuskan untuk menjaga kinerja perekonomian dan membatasi guncangan di sektor keuangan harus dikoordinasikan dengan lebih baik. (ant)

Kurang Efisien, Telkom Bakal Pangkas 20 Anak Usaha JAKARTA (Waspada) : PT Telkom Indonesia (Persero) berencana merampingkan 20 anak dan cucu perusahaan yang dinilai kurang efisien dalam mendukung core bisnis utama Telkom. Perusahaan tersebut secara bertahap akan mulai diefisienkan tahun ini. Dirut PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Ririek Adriansyah mengatakan, perampingan perusahaan sebenarnya sudah dipertimbangkan sejak tahun lalu. Di mana perusahaan pelat merah itu memiliki sebanyak 49 anak dan cucu usaha. “Setelah di-review ada yang overlapping dan kurang efisien. Sehingga kita pertimbangkan perusahaan ini ke depan seperti apa. Kita kurangi 20 anak perusahaan ke depan, tapi bisa saja tambah hanya kita akan lebih fokuskan,” ujarnya di Jakarta, Jumat (3/4). Langkah yang ditempuh perusahaan tersebut diharapkan mampu mendukung kinerja bisnis utama Telkom ke depan.

Di samping itu, seluruh anak perusahaan juga bisa memberikan hal yang maksimal kepada kinerja perseroan dalam memberi pendapatan bagi negara. Dia menambahkan, rencana pengurangan anak usaha secara besar-besaran tidak akan menimbulkan layoff atau Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Sebab, mayoritas karyawan nantinya akan dipekerjakan di Telkom. “Kita juga minimalkan adanya penyesuaian karyawan untuk dipindahkan ke anak perusahaan lain atau diperkerjakan di Telkom sehingga dampak layoff diminimalkan,” tandasnya. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan melakukan perampingan klaster bisnis BUMN dari 27 klaster menjadi 14 klaster. Hal tersebut dilakukan agar BUMN menjadi lebih efisien dan punya arah serta tujuan yang jelas. Kata Erick, perusahaan global ke depannya akan

mengalami efisiensi sehingga BUMN juga tidak boleh ketinggalan. “Dari 27 klaster kita akan coba sesuai supply chain dan bisnis, kita coba sampai 14 klaster. Jadi dicut 50 persen,” ujarnya dalam konferensi pers virtual, Jumat (3/4). Erick melanjutkan, nantinya, para Wakil Menteri yang ditugaskan bisa membawahi 7 hingga 8 klaster saja. Adapun proses pemangkasan klaster tersebut masih tetap bergantung pada perusahaan masing-masing dan konsultan pendampingnya. Erick berujar, cashflow perusahaan sangat penting apalagi dengan adanya dampak penyebaran Corona. “Ini makanya kenapa cashflow jadi raja. Kita tidak mau hanya bicara size saja tapi tidak sehat. Ini pertama kali sepanjang kementerian ini berdiri. Saya harapkan para perusahaan BUMN banyak yang sudah Tbk harus punya arah dan kepastian yang jelas karena persaingan ini akan terus,” imbuhnya. (lptn6)

Pegadaian MoU Law Office IMR & Associates MEDAN (Waspada): PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan melakukan penandatangan perjanjian kerjasama Konsultan Hukum Tetap (Ratainer Lawyer) dengan Law Office IMR & Associates. Retainer Lawyer adalah Konsultan Hukum yang bergerak dalam bidang pemberian jasa hukum yang independen dan profesional. Sementara PT Pegadaian (Persero) merupakan perusahaan BUMN yang melayani pembiayaan jasa Gadai, Mikro dan Emas baik konvensional maupun syariah. Penandatangan kerjasama tersebut dilakukan oleh M. Iqbal Sinaga SH MH selaku Retainer Lawyer dan Kepala Divisi Hukum PT Pegadaian (Persero) Holilurrohman yang turut disaksikan oleh Pemimpin Wilayah Kanwil I Medan Edwin Soeharto Inkiriwang di Aula Pesonna Pegadaian, Kamis (2/4). Perjanjian itu melingkupi pekerjaan yang wajib dilaksanakan oleh Retainer Lawyer diantaranya; 1. Memberikan nasehat hukum (legal advice) dan pendapat hukum (legal opinion), serta konsultasi hukum baik secara lisan maupun tertulis, khususnya di bidang perdata yang dihadapi PT Pegadaian (Persero) c/q Kanwil I Medan. 2. Membantu penanganan perkara perdata dengan ruang lingkup pekerjaan tidak terbatas pada penagihan secara tertulis kepada nasabah yang belum melaksanakan kewajibannya berupa pembayaran angsuran. Tunggakan angsuran (Kredit Macet) dan/atau pelunasan kredit pada produk di PT Pegadaian (Persero) c/q Kanwil I Medan, berbasis gadai dan fidusia yang telah disalurkan melalui kantor Cabang Konvensional, kantor Cabang Syariah, Unit Pelayanan Cabang (UPC) dan Unit Pelayanan Syariah (UPS). 3. Upaya hukum lainnya yang dipandang perlu untuk penyelesaian permasalahan kredit macet / NPL (Non-Performing Loan) pada produk berbasis gadai dan fidusia di PT Pegadaian (Persero) c/q Kanwil I Medan yang telah disalurkan melalui kantor Cabang Konvensional, kantor Cabang Syariah, Unit Pelayanan Cabang (UPC) dan Unit Pelayanan Syariah (UPS). 4. Memberikan literasi dan/atau pemahaman kepada nasabah dan pihak terkait lainnya di kantor Cabang Konvensional, kantor Cabang Syariah. Unit Pelayanan Cabang (UPC) dan Unit Pelayanan Syariah (UPS) pada PT Pegadaian (Persero) c/q Kanwil I Medan. Terkait Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Stimulus Perekonomian Nasional Sebagai Kebijakan Countercyclical Dampak Penyebaran COVID-19, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman dalam mengartikan POJK tersebut. 5. Menentukan dan melaksanakan langkah yang tepat serta memberikan tanggapan secara tertulis terhadap setiap surat dari nasabah PT Pegadaian (Persero) c/ q Kanwil I Medan, pihak terkait, dan/atau masyarakat terkait pelaksanaan POJK Nomor 11 Tahun 2020 tersebut. 6. Jasa hukum lainnya berupa melakukan tindakan-tindakan yang berkaitan dengan aspek hukum dalam lingkup tugas sebagai Retainer Lawyer. “Diharapkan kerjasama ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan Pegadaian yang lebih baik,” kata Pemimpin Wilayah Kanwil I Medan, Edwin Soeharto Inkiriwang. (m41)

PGN Alirkan Gas Ke Kawasan Industri Pelindo 1 Dumai DUMAI ( Waspada): PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) tetap berkomitmen menjaga profesionalisme dalam memberikan dukungan layanan kepada pelanggan dan calon pelanggan. Meski mayoritas pekerja melaksanakan Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah. Hal ini dilakukan guna mendukung pertumbuhan ekonomi dan menciptakan daya saing daerah. Melalui perluasan infrastruktur jaringan pipa gas bumi ke wilayah baru, yang salah satunya di kawasan industri Kota Dumai. PGN mengalirkan gas pertama kali (Gas In) ke PT Kuala Lumpur Kepong (KLK) di Kawasan Pelindo I Cabang Dumai, Senin (30/3). Kapasitas produksi KLK 600 ton per hari dan merupakan salah satu industri pengelola CPO di kawasan industri Pelindo I Dumai. “PGN mengalirkan gas ke KLK sebesar 145.000 m3/bulan. Sebelum Gas In, seluruh peralatan dipastikan lulus pengetesan dan personil bertugas dalam kondisi sehat,” Sales Area Head Dumai, Arief Nurrachman. Pekerja yang melakukan pengawasan dan pelaksanaan pekerjaan infrastruktur jaringan pipa gas bumi selalu dalam kewaspadaan terkait pandemi

Waspada/Ist

PGN mulai mengalirkan gas pertama kali (Gas In) ke PT KLK di Kawasan Pelindo I Cabang Dumai, Senin (30/3). wabah Covid-19. Kegiatan kewaspadaan pandemi Covid19 dilakukan dengan rutin menyemprotkan disinfektan pada peralatan-peralatan kerja dan kendaraan. Pemeriksaan suhu tubuh, membersihkan tangan dengan sabun atau memakai hand sanitizer, penggunaan masker, dan tetap menjaga jarak atau physical distancing. “Di tengah pandemic Covid-19, pengoperasian dan pemeliharaan jaringan pipa gas tetap berjalan sesuai SOP, menjaga kontinuitas pengaliran gas ke pelanggan. Saat ini, Area

Dumai melayani 7 pelanggan industri dengan penyaluran gas sekitar 5 BBTUD. Pekerja yang bertugas selalu melaksanakan kewaspadaan sesuai protokol keamanan pencegahan Covif19,” ujar Arief Nurrachman. Secara total, PGN telah melayani pelanggan komersial industri sebanyak 2.285 pelanggan dengan volume gas yang dialirkan sebesar 810,3 BBTUD. Industri termasuk sebagai pelanggan PGN dengan pemakaian gas yang cukup besar, mengingat kebutuhan produksi dan operasionalnya yang juga besar.

“PGN mendukung bertumbuhnya industri yang berkontribusi besar untuk perekonomian negara. Maka dari itu, kami berupaya untuk memacu bertumbuhnya industri-industri baru di berbagai wilayah. Sampai saat ini, PGN menambah distribusi gas untuk 21 industri dengan kebutuhan gas yang berbeda-beda. Namun jika ditotal ada sekitar 0.86 BBTUD yang disalurkan untuk industri-industri baru tersebut,” ungkap Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama. Rachmat mengungkapkan, Dumai termasuk ke dalam

wilayah baru yang memiliki infrastruktur gas bumi. Gas In merupakan realisasi dari pengembangan infrastruktur jaringan pipa transmisi DuriDumai yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan energi di wilayah Dumai. Rachmat berharap, pemenuhan gas untuk industri di wilayah Dumai dapat semakin agresif lagi. Me s k i a d a b e b e r a p a kendala, salah satunya wabah Covid-19 yang membuat ruang gerak tim operasional PGN di lapangan menjadi terbatas. Di tengah persebaran Covid-19, Rachmat menegaskan, Tim operasional PGN tetap berdedikasi penuh untuk menyalurkan gas bumi dengan standar safety. Termasuk menjalankan protokol penanganan dan pencegahan Covid-19 dalam operasinya. “Saat ini memang pemerintah mengimbau untuk melaksanakan Work From Home (WFH) bagi pekerja. Namun untuk pelaksanaan proyek gas tidak bisa berhenti, sehingga membutuhkan operator pekerja pendukung untuk menjalankannya. Oleh karena itu, PGN tetap menjalankan operasional gas dengan mengutamakan standar keamanan yang telah ditetapkan,” tutupnya. (m41)


Opini

A4 TAJUK RENCANA

(Jangan) Bikin Kecewa

P

utusan Presiden Jokowi menolak lockdown, padahal inisiatif menutup wilayah itu sudah dilakukan oleh sebagian kepala daerah dan sejumlah warga kampung di P. Jawa, Papua, Sulawesi, Kalimantan, dan Sumatera. Presiden juga meminta Mendagri Tito Karnavian menegur kepala daerah (Kdh) yang melakukan kebijakan menutup jalan-jalan di wilayahnya, termasuk di Medan. Padahal, inisiatif kepala daerah dan kelompok/tokoh masyarakat (warga) melakukan lockdown dan menutup jalan protokol itu sudah muncul sejak sebulan lalu secara mandiri melihat penyebaran virus corona (covid-19) semakin meluas (masiv) di hampir seluruh daerah (tanah air). Melihat penyebaran virus begitu cepat, jumlah korban semakin banyak, warga mengambil inisiatif tanpa persetujuan pusat melakukan penutupan wilayah, termasuk membatasi pergerakan manusia (kendaraan). Pasca penegasan Presiden tidak memberlakukan lockdown, tapi menyatakan keadaan darurat dengan istilah “Pembatasan Sosial Berskala Besar”, atau PSBB, hari Selasa (31/ 03), tentunya mengecewakan sebagian masyarakat yang semula ingin berpartisipasi dalam menghentikan penyebaran virus mematikan itu. Konsekuensinya mereka Intisari: yang sudah terlanjur mengambil inisiatif Intisari: dengan tujuan baik itu pun harus gigit ‘’Di level global jumlah jari, kecewa, karena apa-apa yang mereka ternyata bertentangan dengan kasus infeksi virus lakukan kebijakan yang dibuat pemerintah pusat corona yang dilaporkan dengan menolak penutupan wilayah lockdown dengan alasan tertentu resmi di dunia tercatat ataupun dan terkesan ala militeristik. Adalah hak Presiden untuk mengemenembus angka satu luarkan Perppu (peraturan pemerintah juta orang’’ pengganti undang-undang), di mana Presiden Jokowi menghindari penerapan lockdown, namun lebih memilih PSBB, dan menambah kewenangan polisi untuk melarang kerumunan orang berkumpul, lalu mengumumkan paket stimulus ekonomi senilai lebih dari Rp400 triliun ke sejumlah lapisan masyarakat, termasuk pengusaha kecil dan menengah. Mungkin saja Jokowi benar bahwa pandemi Covid-19 bukan hanya membawa masalah kesehatan masyarakat saja, tetapi juga implikasinya pada sektor ekonomi sangat luas. Justru itulah, setiap kebijakan pemerintah dalam penanggulangan pandemi di tanah air, senantiasa memperhitungkan kehidupan ekonomi masyarakat. Kalau saja lockdown dilakukan, perekonomian masyarakat otomatis ikut terhenti, lantas siapa yang bertanggung wajab untuk memenuhi kebutuhan warga masyarakat? India gagal, karena nekat melakukan lockdown sementara logistik rakyatnya tak terpenuhi. Atas pertimbangan yang lebih komprehensif pemerintah pusat membuat kebijakan yang juga banyak digugat oleh banyak pihak karena bersifat mendua, tidak tegas, bahkan membingungkan, bahkan ada yang menyebut trik untuk menghindari tanggung jawab menyediakan logistik bagi masyarakat kalau lockdown dilakukan, seperti dilakukan China, Malaysia, dan negara-negara di Eropa. Masyarakat yang kecewa pada akhirnya –sebagian— menurunkan spanduk-spanduk dan menghapus tulisan lockdown, serta membuka kembali jalan-jalan yang sempat dibatasi dengan kayu dan batu-batuan karena pemerintah pusat tidak ingin pemerintah daerah mengambil kebijakan sendiri-sendiri dalam kaitan penanganan virus corona ini. Putusan pusat harus sejalan dengan putusan di daerah-daerah. Kepala daerah di provinsi dan kabupaten-kota tidak boleh membuat kebijakan sendiri, misalnya melakukan lockdown dan penutupan jalan tanpa persetujuan pusat. Kita mencatat sejumlah daerah sudah melakukan lockdown, sebut saja Papua, Tegal dll namun hanya pemimpin Papua yang berani menentang kebijakan pusat lewat pernyataan Bupati Mamberamo Tengah (Mamteng) Ricky Ham Pagawak dalam video singkatnya tegas mengatakan, “Jangan bicara sembarangan di Jakarta sana. Ini rakyat kami, tanah kami dan negeri kami!,” tegas Ricky Ham Pagawak, Rabu (1/4) dengan sedikit emosi karena mersa pihaknya jnauh lebih tahu tentang kondisi di daerahnya, wilayah kepala burung cenderawasih itu. Sedangkan pemimpin daerah lainnya lebih banyak diam setelah Presiden menyatakan menolak lockdown, termasuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan karena jika membandel pasti ada sanksinya. Padahal, kondisi di Jakarta dan Jabar, Jateng serta Jatim semakin parah dengan banyaknya korban positif covid-19 dan berjatuhannya korban-korban baru, sementara puncak tragedi kemanusiaan corona ini disebut-sebut baru akan berakhir (menurun) akhir April atau awal bulan depan. Di level global jumlah kasus infeksi virus corona yang dilaporkan resmi di dunia telah menembus angka satu juta orang. Ini menandai akselerasi tajam dalam jumlah kasus infeksi dan kematian dalam beberapa pekan terakhir, seiring pandemi corona terus menyebar cepat. Catatan data, setidaknya 1.000.036 kasus telah dilaporkan di seluruh dunia dengan 51.178 kematian. Itu sebabnya banyak pemimpin dunia cepat membuat putusan lockdown dengan pertimbangan bahwa wabah bisa semakin tidak terkendali. Sedangkan kita di Indonesia mendekati angka 2000 kasus dengan kasus terbesar di Jakarta. Juga tingkat kematian akibat virus corona di Indonesia juga tertinggi di dunia hampir 10 persen. Semoga saja putusan melawan coronalewat Perppu pilihan tepat, tidak menimbulkan kekecewaan lagi.+

SMS 08116141934

Faks 061 4510025

Facebook Smswaspada

KOMINFO Agar terhindar dari Virus Covid19, jauhi kerumunan, tetap di rumah, cuci tangan pakai sabun sesering mungkin https://wa.me/6281133399000 +6285836382449 Mhn bantuan bapak Kapoldasu. Tgl 28 Agustus 2019 istri saya En alias Nining diculik sindikat agen mafia TKI dijual di kota Muar Kualalumpur. Ini sdh perdagangan manusia. KTP tdk ada, tdk ada izin suaminya. Tolong dilacak istri saya ya pak. Agen TKI ini sdh kelompok terorisme pak. Tks. +6281362489830 Yth pak wali, ada sjumlah warga di lingkungan 32 yg baru dpt 2x bantuan pkh lantas tdk dpt lg. Kata ketua pkh lingkungan tlh diblokir dan kemarin warga diminta foto copi kk oleh Kepling. Eh warga yg tlh diblokir pkh-nya jg tdk diterima Kepling. Katanya nti pkh kalian akan kluar. Tp kpn? Apa bersamaan dgn bantuan corona. +6282275453216 Menkumham dinilai dari banyak napi bebas & tak kembali jadi terdakwa. +6281396589278 Pak Tony Armawan, mhon bantuan utk mmbantu Abi, rumah Abi yg di Prumahan Mekarsari Indah Blok B No.1 D ditmpati org B dan saya bserta saksi2 mlapor ke Kapolsek Delitua Kab.Deliserdang justru diprmain, sbab B2 itu udah setor/siram duluan. Mohon Bapak Cek skrang. Wass. Prof KH. M.Yushar, PhD. +628126501779 Berita: Ada 3 gelombang TKA Tiongkok komunis yg melenggang masuk Negara kita: lewat Kendari, Ketapang dan Tg. Uban/Bintan. Bagaimana ini? Sedang awak & keluarga saja dikurungdi rumah tak boleh ke mana2! Apakah pemerintah kita sdh dibikin keok sama negara singkek? Sehingga mengabaikan keselamatan rakyat? +6281362489830 SULE.CS KALIAN msh tertawa disaat rakyat indonesia sdg berduka dan sllu tampil dlm acara SILET membangga bangga rumah mewah ratusan miliar. Lht tu di sekeliling kalian ada yg lapar. Kpd pihak TV swasta hentikan dululah banyolan mrk yg tdk lucu itu kami sdh muak melihatnya. Kpd klian2 yg tlh diberi ALLAH rezeki yg bnyk ingat firman ALLAH QS. IBRAHIM: 7. Seblum si corona menghampiri klian. +6282275453216 Keluarga mantan napi bersiaplah melanjutkan pembinaan & lapangan kerja +62811658440 Agr para petugas kesehatan wabah corona tdk mmpnyipnyakit a.l. gula, jntg, paru dan lain sebagainya. +6282275453216 Cari negara terpidana penyebab corona virus. +6282360164948 Jangan membuat panik, sehingga masyarakat terusik… Bisa bisa kelaparan melirik… Gara gara penyakit pandemi… Wk..wk..kwek..kwek. +6289613826398 Mengapalah orang orang China itu masih berdatangan ke negeri yng sedang dilanda wabah virus ini. Semua orang sudah tahu kalau asal virus ini datangnya dari China. Apa memang orang yang sedang jadi pejabt di tingkat pusat sekarang ini nggak tahu itu? Atau karena memang karena mereka tidak peduli, karena untuk kepentingannya sendiri? Kalau alasannya yang kedua ini berarti mereka adalah pengkhianat-pengkhianat bangsa yang akan mencelakakan bangsanya sendiri demi kepentingan pribadi, dan kelompk dan golongannya. Dan kalau memang benar seperti itu semoga usia jabatan kalian dipersingkat karena hanya membuat orang lain terzalimi.

Sabtu 4 April 2020

Santri (Sudah Dari Dulunya) Diisolasi Oleh Carles Ginting, BHSc Jika “isolasi” yang menjadi permasalahan, kami tekankan, sejak awal didirikan pesantren tujuannya adalah mengisolasi santri dari ganasnya virus gangguan moral generasi bangsa

B

erita yang diwartakan Waspada, Sabtu (28/03/2020) di halaman depan berjudul besar “3000 Santri Diisolasi” cukup memancing perhatian banyak pihak. Saya pribadi, sebagai orang di dalam Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah, Medan, yang diberitakan itu, menerima banyak pertanyaan; ada dari pejabat pemerintah, wartawan, dan tentunya wali santri dan orang tua sebagai keluarga anak-anak yang diisolasi. Bagaimana menyikapinya? Informasi yang tertuang sebenarnya dapat dimaklumi bersama. Lebih-lebih di tengah pandemi Covid-19 yang begitu berbahaya. Pemerintah, dengan berbagai jenjangnya, meminta semua warga #diruma haja. Bersama dengan itu, para mufti di berbagai Negara juga telah mengeluarkan fatwa menafikan jamaah dan shalat jum’at. Semua itu demi keselamatan bersama; selamatkan diri berarti menyelamatkan orang lain. Kaedah fikih bertutur, menolak bahaya harus lebih dikedepankan ketimbang melakukan kebaikan sekalipun (dar’u al-mafasid muqaddam ‘ala al-jalb al-mashalih). Lalu, mengapa berita itu menjadi perbincangan banyak orang? Karena isinya –oleh satu portal berita online yang tidak konfirmasi, dikait-kaitkan dengan keberadaan ODP (Orang Dalam Pemantauan) yang ada di lingkungan Pesantren. Dua pengajar berstatus ODP, 3000 santri diisolasi; begitu dibahasakan. Celakanya, berita itu lebih dulu viral dibanding konfirmasi pihak pesantren yang ada di ujung berita harian Waspada, “benar sedang diisolasi mandiri. Pada 16/23 Maret lalu, sepulang dari Yogyakarta dan Jakarta, datang pihak puskesmas kecamatan. Lalu wawancara, tanpa periksa-periksa atau gunakan alat apapun, lantas menyatakan ODP. Kemudian dua guru itu diisolasi. Memang saat itu guru kami sedang flu. Sekarang sudah sehat tapi masa isolasi 14 hari, ya sudah ikut aturan.” Pesantren Itu Rumah Kami Sebaiknya dipahami bahwa Pesantren adalah rumah bagi kami yang berkecimpung di dalamnya; Kyai, Santri, pekerja dan segenap unsurnya. Secara teoritis, hal itu telah jauh terlihat dalam sejarah keberadaan Pesantren di Indonesia. Apakah itu Syaikh Maghribi (w. 3 April 1419) yang didaulat sebagai peletak dasar sistem Pondok Pesantren, ataupun Hadrah al-Syaikh Hasyim

Asy’ari (1875—1947) yang memopulerkannya, bahkan KH. Imam Zarkasyi (1910-1985) yang memodernkannya. Pesantren telah menjadi rumah bagi mereka yang berkegiatan di dalamnya. Lagi pula, dalam kasus Pesantren ArRaudlatul Hasanah sendiri, protokol kewaspadaan Covid-19 juga telah dilaksanakan. Gedung dan area di-disinfektan secara berkala. Kran-kran cuci tangan beserta sanitizer atau sabun diperbanyak dengan racikan tim laboratorium pesantren. Pangan santri disediakan. Dalam beberapa kegiatan, social distance dalam acara berkumpul juga diterapkan. Bahkan, banyak kegiatan semisal lomba pidato, lomba olah raga dan seni, hingga perpisahan (khataman) ditiadakan. Bersalaman dengan guru yang merupakan budaya khas anak santri, juga dilarang. Di depan klinik kesehatan tertulis besar pemahaman itu, al-Wiqayah khairun min al‘Ilaj yang artinya pencegahan lebih baik dari pada pengobatan. Jika biasanya di hari Jumat ataupun Ahad, wali-wali santri datang berkunjung berduyun-duyun, sejak merebak pandemi telah dilarang. Setiap kebutuhan uang santri diatur secara seksama; kirim saja ke rekening, jangan temui anaknya! Paket-paket kiriman, dipantau dan dibersihkan. Para pengajar– yang karena keterbatasan wilayah tidak mampu kami tempatkan di dalam, juga kena imbas, ‘setiap masuk harus dalam keadaan fit dan sehat; pastinya juga bersih!’. Wali-wali santri itu keluarga kami. Pengajarpengajar itu juga bagian dari kami. Tetapi sekali lagi, pencegahan lebih baik dari pada pengobatan, untuk saat ini harus diutamakan. Maka, kronologi lengkap kegiatan diberlangsungkan. Anak-anak hingga 27 Maret tetap beraktivitas. Mereka ujian sebagaimana dijadwalkan. Memang, seluruh kegiatan semestinya berakhir di tanggal 22 April 2020. Namun, memerhatikan kabar berita lockdown-nya beberapa daerah dan negara tempat berasalnya santri, dan juga perihal sulitnya mencari bahan untuk kebutuhan disinfektan oleh pihak laboratorium, diputuskan tanggal 28 Maret santri dipulangkan. Sekali lagi, tidak karena ada dua staff pengajar berstatus ODP. Lebih karena kegiatan yang telah selesai, kewaspadaan pandemi yang harus ditingkatkan, juga persediaan logistik Pesantren yang tidak akan mampu

mencukupi jika semua santri harus tetap bermukim di rumah besar ini, lebih lama lagi. Begitu informasi sesungguhnya. Adapun jika “isolasi” yang menjadi permasalahan, kami tekankan, sejak awal didirikan pesantren tujuannya adalah mengisolasi santri dari ganasnya virus gangguan moral generasi bangsa. 24 Jam mereka diperhatikan; jasmani-rohani, intelektual-spiritual. 24 jam kebutuhan mereka dipenuhi; kesehatan-pertumbuhan, kecerdasan-kecakapan. 24 jam mereka diisolasi, bahkan untuk ketemu orang tua sendiri harus berizin. Pendidikan model seperti itulah yang menciptakan generasi pemimpin. Keresahan Orang Tua Maka seyogyanya, keresahan orang tua tidak muncul. Agenda santri memang pulang setelah ujian sehingga setiap mereka memberi kabar kepada orang tua. Khusus tahun ini, protokol yang diterapkan sangat ketat; setiap santri harus dijemput. Orang tua tidak boleh turun dari kendaraannya. Santri yang akan diantar ke kendaraan orang tuanya. Lagi-lagi itu karena pertimbangan situasi dan kondisi saat ini. Jalinan komunikasi telah tersambung baik. Bahkan, beberapa pejabat pemerintah yang kawasannya telah lockdown dalam artian melarang setiap pendatang untuk masuk, mem-

beri permakluman. dr. Aris Yudhariansyah, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumut, di portal berita Sumutcyber.com, Jumat (27/3/2020), juga menjelaskan santri-santri tidak perlu diisolasi karena belum masuk kategori ODP. Karena itu, kami menghimbau agar orang tua tidak resah terhadap anak-anaknya karena Pesantren telah memperkenalkan diri sejak santri masuk ke dalamnya sebagai ibu bagi mereka. Jika kemudian diinformasikan bahwa jadwal pulang diundur hinggal 5-6 April 2020, itu juga merupakan bentuk dukungan Pesantren terhadap pencegahan pandemi yang begitu semarak. Di samping itu, kekhawatiran kita akan pandemi, janganlah pula diiringi dengan pudarnya kepercayaan kita pada pihak yang memiliki otoritas menanggulanginya. Ragam informasi, yang cenderung bertebaran tidak beraturan, sepatutnya disikapi sama bijak dengan virus berbahaya; jauhi jika itu membuat panik, jangan panik, jangan pula membuat panik! Isolasi diri #dirumahaja atau –bagi kami, #dipesantrenaja. Penulis adalah Wakil Direktur Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah, Medan.

Amir Hamzah Pahlawan Karena Sastra Oleh Defriansyah Manik

APA KOMENTAR ANDA

WASPADA

Amir Hamzah meninggal dengan cara dipenggal di sebuah kuburan massal yang sebelumnya mereka gali sendiri atas paksaan dari para pemberontak

T

engkoe Amir Hamzah Pangeran Indra Poetera als T. Amir Hamzah, lahir di Tanjung Pura, Langkat, Sumatera Timur, Hindia Belanda (sekarang Sumut) pada tanggal 28 Februari 1911, adalah putera dari wakil Sultan Langkat bernama Tengkoe Moehammad Adil yang bergelar Datuk Paduka Raja yang membawahi Luhak Langkat Hulu, berkedudukan di Binjai. Luhak adalah bagian dari sistem pemerintahan Kesultanan Langkat yang membawahi beberapa Kejuruan memiliki gelar Pangeran. Kejuruan jika dikonversi sekarang setara dengan Kecamatan bergelar Datuk, sedangkan di bawah Kejuruan adalah Distrik bergelar Kepala Distrik dan dibawahnya lagi adalah Penghulu Balai setara dengan kepala desa atau lurah. Amir Hamzah adalah generasi ke-10 silsilah Sultan Langkat dari keturunan ayahnya kepada Sultan Machmoed Abdul Jalil Rakhmat Shah bin Sultan Abdul Aziz yang merupakan Sultan ke-9 kerajaan Langkat. Hamzah di belakang namanya berasal dari kakeknya Tengkoe Hamzah, orang tua dari Tengkoe Moehammad Adil. Sebagai keturunan bangsawan, Amir kecil lebih senang bergaul dengan kalangan rakyat biasa dan menurut pengakuan sahabatnya Said Hoesny, Tengku Amir adalah anak yang baik dan manis, sehingga menjadi kesayangan banyak orang dengan panggilan akrab waktu itu Tengku Busu (Tengku yang Bungsu). Dia merupakan pemuda terpelajar dari sedikit pemuda yang dapat bersekolah waktu itu. Ia pernah menempuh pendidikan di Sumatera dan Jawa, pendidikannya dimulai dari Langkatsche School Tanjung Pura tahun 1916, dilanjutkan ke Meer Uitgebreid Lager Onderwijs/MULO (setara SMP) di Medan tahun 1924. Setahun kemudian hijrah ke sekolah Christelijk Mulo Menjangan di Batavia (sekarang Jakarta) hingga menyelesaikan sekolah menengah pertama tahun 1927. Kemudian Amir melanjutkan sekolah di Algemeene Middelbare School/AMS (setara SMA) di Solo, Jawa Tengah, jurusan sastera timur, hingga tamat. Pada tahun 1934, ia kembali lagi ke Jakarta dan masuk Sekolah Hakim Tinggi sampai meraih Sarjana Muda Hukum. Selama menempuh pendidikan di Solo dan Jakarta, Amir Hamzah telah menempah diri dengan pelajaran berbagai kebudayaan, seperti Jawa, Sunda, Melayu, termasuk kebudayaan Asia, Eropah, Amerika, Timur Tengah, India, sehingga memperluas cakrawala pengetahuannya sebagai seorang bangsawan melayu terdidik. Pengetahuan yang didukung dengan penguasaan bahasa asing Belanda, Inggris,

Arab, sehingga membuatnya menjadi salah satu tokoh muda yang cukup berpengaruh kala itu, terutama melalui karya-karya sastra yang khas. Bersama Sutan Takdir Alisyahbana dan Armijn Pane, Amir Hamzah mendirikan majalah Pujangga Baru, yang kemudian menjadi tonggak berdirinya angkatan sastrawan modern. Amir Hamzah berkontribusi besar dalam kemajuan kesusasteraan pada masa pergerakan kemerdekaan. Puncaknya, mendapatkan gelar raja pujangga baru, eksis sekitar tahun 1933. Adapun nama tokoh-tokoh terkenal Pujangga Baru yaitu Sutan Takdir Alisyahbana, H. Abdul Malik Amirullah (Hamka), Armijn Pane, Sanusi Pane, termasuk T. Amir Hamzah, dan lain-lain. Istilah angkatan pujangga baru populer karena menggantikan angkatan sebelumnya yaitu pujangga Balai Pustaka. Nama itu, diambil dari sebuah penerbit sekitar tahun 1920-an. Angkatan pertama yang melakukan terobosan karya kesusateraan tradisional zaman Hindia Belanda. Angkatan itu, memberi pengaruh perubahan pola pada penulisan roman, novel, cerita pendek dan drama serta syair, pantun, gurindam, juga hikayat tradisional. Tokoh-tokoh terkenal angkatan balai pustaka adalah Merari Siregar, Marah Roesli, Muhammad Yamin, Nur Sutan Iskandar, T. Sutan Sati, Djamaluddin Adinegoro, Abas Sutan Pamuntjak NS, Abdul Muis, Aman Datuk Madjondo, dan lain-lain. Saat masih berada di Solo, Amir Hamzah bersahabat dekat dengan Armijn Pane dan Achdiat K. Mihardja (tokoh penulis dan sastrawan kenamaan). Dia juga bergaul dengan tokoh-tokoh penting pergerakan asal Jawa seperti Mr. Raden Pandji Singgih (kemudian menjadi Menteri Kemakmuran dan Menteri Keuangan RI) dan Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Radjiman Wedyodiningrat (seorang dokter spesialis yang juga pendiri Budi Utomo), dan dikala itulah sajak pertamanya yang berjudul Mabuk dan Sunyi dimuat didalam sebuah majalah bernama Timbul, asuhan Sanusi Pane. Sejak pertama kali menulis tahun 1932, sampai akhir hayatnya pada tahun 1946. Tercatat, Raja Pujangga Baru ini menorehkan karya sebanyak 160 karya, terdiri atas 50 sajak asli, 77 sajak terjemahan, 18 prosa liris asli, 1 prosa liris terjemahan, 13 prosa asli dan 1 prosa terjemahan. Karya-karya Amir Hamzah yang terkenal, seperti : kumpulan sajak Nyanyi Sunyi (Pusataka Rakyat, 1938), kumpulan sajak Setanggi Timur (Pustaka Rakyat, 1939), kumpulan sajak Buah Rindu (Pustaka Rakyat, 1941), terjemahan karangan Rabindranath

Tagore, Bhagawat Gita, Prosa Mudaku (Poedjangga Baroe, 1934), Prosa Radja Ketjil (Poeadjangga Baroe, 1934), Prosa Njoman (Poedjangga Baroe, 1934). Pada 1930-an di Solo, Amir Hamzah pernah terlibat Kongres Indonesia Muda, cikal bakal lenyapnya fanatisme sempit kedaerahan berubah menjadi persatuan yang lebih luas. Kala itu para pemuda sepakat dan sadar, bila tidak bersatu mustahil merdeka. Belakangan kiprahnya itu, diketahui Pemerintah Kolonial dan dianggap membahayakan, sehingga Belanda meminta Sultan Langkat untuk memanggilnya pulang. Akhirnya dengan berat hati, Amir muda terpaksa mengakhiri pegerakannya dan memilih pulang memenuhi titah sang Sultan, termasuk meninggalkan kekasih yang amat dicintainya, Ilik Sundari. Sesampainya di Tanjung Pura, Amir Hamzah bekerja untuk Kesultanan Langkat, kemudian dinikahkan dengan Puteri Sultan Bernama Tengku Kamiliah. Ia diangkat menjadi Pangeran Langkat Hilir, Bendahara Paduka Raja, Pangeran Langkat Hulu, dan pernah pula menjabat Ketua Pengadilan Kerapatan Adat Kesultanan. Akhirnya tahun 1945 bangsa ini merdeka, selanjutnya ia pun diberi mandat oleh Pemerintah Republik Indonesia menjadi Asisten Residen (setara Bupati) Pertama Langkat berkedudukan di Binjai. Selang setahun kemerdekaan, pecahlah revolusi sosial yang mengakibatkan Istana Sultan Langkat dijarah dan dibakar, termasuk penculikan dan pembunuhan keluarga serta kerabat. Sultan terakhir pada saat terjadinya revolusi sosial 1946 adalah Mahmud Abdul Jalil Rahkmat Shah, yang berkuasa sejak tahun 1927. Amir Hamzah meninggal dengan cara dipenggal di sebuah kuburan massal yang sebelumnya mereka gali sendiri atas paksaan dari para pemberontak. Eksekutornya seorang mandor perkebunan bernama Yang Wijaya di areal perkebunan dekat perkampung Kwala Begumit, Districk Binjai, Sumatera Timur, tanggal 20 Maret 1946, pada usia 35 tahun. Kondisi ini merupakan salah satu peristiwa sejarah paling kelam yang dialami beberapa Kesultanan Melayu di wilayah Sumatera Timur yang dimotori oleh kaum komunis menggerakkan rakyat, kroni dan para pendukungnya untuk melakukan perlawanan kepada Sultan dan Penguasa waktu itu dengan tuduhan bahwa Sultan Langkat bersekongkol dengan Belanda untuk melakukan penjajahan kembali. Sehingga apabila sekarang kita ke Tanjung Pura, Kabupaten Langkat tidak lagi dapat ditemui bangunan istana Kesultanan maupun bangunan-bangunan penting lainnya, yang tersisa hanyalah museum, Masjid Azizi, perpustakaan dan makam para Sultan terdahulu serta Pusara dan Museum sang Pahlawan Nasioal Tengku Amir Hamzah berada dalam satu komplek. Amir Hamzah bukanlah seorang pejuang gagah berani seperti kebanyakan karak-

ter pahlawan kita, yang biasa angkat senjata dan melawan para penjajah di medan perang atau menembus lebatnya belantara untuk gerilya. Amir Hamzah adalah sosok yang lembut dan santun, ia lebih mengedepankan jalur persuasif dan diplomasi. Sehingga sikap ini dinilai oleh kalangan militan waktu itu bahwa Amir Hamzah pro kepada penjajah yang mengakibatkan dirinya mejadi salah satu sasaran utama kaum pemberontak. Akhirnya fakta sejarah pun berbicara, Tengku Amir Hamzah mendapat anugerah Pahlawan Nasional berdasarkan SK Presiden RI HM. Soeharto, nomor : 106/TK/ Tahun 1975 tanggal 3 November 1975, berselang 29 tahun sejak gugur. Ia dinilai telah memberikan kontribusi besar kepada bangsa dan negara, yaitu atas perjuangannya dalam memajukan bahasa Indonesia melalui karya-karya yang ia tulis. Amir Hamzah memiliki seorang puteri (anak tunggal) bernama Tengku Tahura Alautiah, dan saat pemberian piagam tahun 1975 itu puterinya yang menerima langsung dari Presiden Soeharto. Mewakili keluarga ia menyampaikan bahwa mereka merasa tenang dan terharu; Ini adalah penegasan bahwa Ayah saya bukanlah seorang pengkhianat. Penulis adalah Alumnus Fakultas Hukum USU, Putera Asli Langkat, Kelahiran Pd. Brahrang, Kec. Selesai.

Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.

SUDUT BATUAH * Harga gula melambung, DPRD Sumut sidak Bulog - Jangan pulak karena Covid-19, gula terasa pahit * Pembatasan mobilitas kendaraan hanya malam hari - Malam hari stayhome lah! * Pemerintah harus bantu media cetak untuk bertahan- Help me, he...he...he l Doe Wak


WASPADA

A5

Sabtu 4 April 2020

ICW Protes Rencana Bebaskan Napi Korupsi Berusia Lebih 60 Tahun JAKARTA (Waspada): Indonesia Corruption Watch (ICW) memprotes niat Menteri Hukum dan Hak Asasi Yasonna H Laoly untuk merevisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 99 Tahun 2012 agar narapidana kasus korupsi yang telah berusia di atas 60 tahun telah menjalani 2/3 masa tahanannya dapat dibebaskan.

Antara

Ekspresi Narapidana Usai Dibebaskan WARGA binaan sujud syukur usai Pengeluaran dan Pembebasan Narapidana dan Anak Melalui Asimilasi dan Integrasi oleh Kemenkumham di Rutan Klas IIB Kudus, Jawa Tengah, Kamis (2/4). Sebanyak 56 warga binaan atau 30 persen dari penghuni rutan tersebut dibebaskan dalam rangka pencegahan dan penanggulangan penyebaran COVID-19.

Kemenag Larang Akad Nikah Pakai ‘Video Call’ JAKARTA (Waspada): Kementerian Agama (Kemenag) tak memberi pelayanan akad nikah baru di tengah pandemi Covid-19. Pasangan calon pengantin pun diminta tak menggelarnya secara daring atau online lewat video call. Keputusan itu berdasarkan surat edaran Tanggal 2 April 2020 terkait protokol penanganan Covid-19 pada pelayanan kebimasislaman. “Permohonan pelaksanaan akad nikah di masa darurat Covid-19 untuk pendaftaran baru tidak dilayani. Kami meminta masyarakat untuk menunda pelaksanaannya,” kata Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin dalam keterangan resminya, Jumat (4/3). Amin menyatakan surat edaran itu sudah ditujukan ke seluruh Kepala Kanwil Kemenag Provinsi dan KUA untuk ditindaklanjuti lebih lanjut. Selain itu, Amin meminta KUA untuk menggelar akad nikah sesuai dengan aturan dan syariat Islam yang berlaku. “Pelaksanaan akad nikah secara online, baik melalui telepon, video call,

atau penggunaan aplikasi berbasis web lainnya tidak diperkenankan,” cetusnya. Pada prinsipnya, surat edaran itu berisi, pertama, Kemenag hanya melayani pendaftaran calon pengantin secara daring melalui situs www.simkah.kemenag.go.id. Meski demikian, pelaksanaan akad nikah nantinya tak dalam masa tanggap darurat penanganan Covid-19. “Tak ada pendaftaran tatap muka,” kata Amin. “Pelaksanaan akadnya tidak dalam masa darurat Covid-19 yang akan terus diupdate perkembangannya,” imbuhnya. Kedua, Kemenag tetap menggelar akad nikah hanya bagi calon pengantin yang sudah mendaftarkan diri sebelum 1 April 2020. Dengan catatan, pelayanan akad nikah itu hanya bisa dilaksanakan di kantor KUA. “Layanan [akad nikah] di luar KUA ditiadakan,” tambah dia. Ketiga, Kemenag meminta calon pengantin dan keluarganya tetap mematuhi prosedur pencegahan Corona jika melakukan akad nikah di kantor KUA.

Yakni, jumlah yang hadir dalam prosesi akad nikah dalam satu ruangan tidak lebih dari 10 orang; calon pengantin dan anggota keluarga harus mencuci tangan dengan sabun/hand sanitizer serta menggunakan masker; petugas, wali nikah, dan calon pengantin laki-laki menggunakan sarung tangan dan masker pada saat ijab kabul. Diketahui, rukun atau yang harus dipenuhi dalam nikah secara islam adalah ada mempelai pria, mempelai wanita, wali nikah, dua orang saksi, dan ijab kabul atau kesepakatan dua pihak. Dalam buku Ensiklopedi Hukum Islam, sahnya ijab kabul pun memiliki sejumlah persyaratan. Salah satunya adalah berada dalam satu majelis. Ulama berbeda pendapat soal makna ‘satu majelis’ ini. Imam Syafi’i cenderung melihat itu dalam arti fisik. Bahwa, calon suami dan wali dari calon istri harus berada dalam satu ruangan saat ijab kabul agar bisa saling memandang, mendengar, dan memahami dengan jelas kesepakatannya.(cnni)

“Niat Menteri Hukum dan HAM untuk mempermudah narapidana korupsi terbebas dari masa hukuman semakin akan menjauhkan efek jera,” kata Peneliti Divisi Hukum ICW Kurnia Ramadhana di Jakarta, Kamis. Sebelumnya Menkumham Yasonna H Laoly dalam rapat kerja virtual bersama Komisi III DPR pada Rabu (1/ 4) mengatakan ingin merevisi PP No 99 Tahun mengenai Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Warga Binaan Pemasyarakatan. Sebelumnya pemerintah telah resmi dikeluarkan Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor M.HH-19.PK.01.04.04 Tahun 2020 tentang Pengeluaran dan Pembebasan Narapidana

dan Anak melalui Asimilasi dan Integrasi dalam Rangka Pencegahan dan Penanggulangan Penyebaran COVID-19 sehingga berencana membebaskan 300 ribu narapidana dewasa dan anak. Pada bagian Kedua huruf a dan b disebutkan bahwa asimilasi dan pembebasan bersyarat tidak berlaku bagi kejahatan yang diatur dalam PP Nomor 99 Tahun 2012, termasuk napi korupsi. “Ini artinya Menkumham tidak memandang korupsi sebagai kejahatan luar biasa bahwa kejahatan korupsi tidak bisa disamakan dengan bentuk kejahatan lainnya. Selain telah merugikan keuangan negara,

Aa Gym: Tak Ada Alasan Tolak Pemakaman Jenazah Pasien Corona BANDUNG (Waspada): Pendakwah Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym meminta masyarakat tidak memberi stigma pada jenazah pasien positif virus corona Covid-19. Dia mengatakan, selama perlakuan jenazah pasien virus corona dan pemakaman sesuai protokol kesehatan dan syariat, diyakini semua proses pemakaman aman. “Kalau prosedur pengelolaan jenazah itu sudah standar dengan Organisasi Kesehatan Dunia dan juga sesuai dengan standar syariat Islam, itu benar-benar sudah aman,” tutur pria yang akrab disapa Aa Gym itu via pesan tertulisnya, Jumat (3/4). Aa Gym mengatakan, dari keterangan dokter yang didapatnya, jenazah diperlakukan sesuai protokol kesehatan dengan benar dan tepat, tidak akan menimbulkan persoalan. Atas dasar itu tak ada alasan masyarakat menolak pemakaman jenazah pasien corona. “Jadi, sebetulnya tidak ada alasan bagi kita semua masyarakat untuk menolak dikuburkannya jenazah yang wafat karena Covid-19 ini sepanjang sudah sesuai dengan prosedur protokol pengelolaan jenazah. Baik secara syariat maupun standar kesehatan,” ujarnya. Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid ini lebih jauh mengatakan, penghormatan kepada jenazah sangat dianjurkan. Sebab, mengurus jenazah dengan baik hukumnya wajib bagi umat Islam. Pengurusan jenazah pun sudah diatur dalam syariat Islam, mulai dari cara memandikan, mengkafani, sampai menguburkan. (cnni)

korupsi juga merusak sistem demokrasi, bahkan dikategorikan sebagai pelanggaran hak asasi manusia. Mempermudah narapidana korupsi untuk terbebas dari masa hukuman bukan merupakan keputusan yang tepat,” tambah Kurnia. Apalagi data Data ICW menunjukkan rata-rata vonis Pengadilan Tindak Pidana Korupsi bagi pelaku korupsi hanya menyentuh angka 2 tahun 5 bulan penjara. Belum lagi ditambah dengan situasi maraknya praktik korupsi di lembaga pemasyarakatan sehingga bila

kebijakan tersebut terealisasi maka ke depan pelaku korupsi tidak akan lagi jera untuk melakukan kejahatan tersebut. Jumlah narapidana korupsi juga tidak sebanding dengan narapidana kejahatan lainnya. Data Kemenkumham pada 2018 menyebutkan bahwa jumlah narapidana seluruh Indonesia mencapai 248.690 orang dan 4.552 orang diantaranya adalah narapidana korupsi. Artinya narapidana korupsi hanya 1,8 persen dari total narapidana yang ada di lembaga pemasyarakatan sehingga akan

lebih baik jika pemerintah fokus pada narapidana kejahatan seperti narkoba atau tindak pidana umum lainnya yang memang secara kuantitas jauh lebih banyak dibanding korupsi “Tidak ada kaitannya pembebasan napi korupsi sebagai pencegahan COVID-19. Hal ini disebabkan karena Lapas Sukamiskin justru memberikan keistimewaan satu ruang sel diisi satu narapidana kasus korupsi, justru ini bentuk ‘social distancing’ yang diterapkan agar mencegah penularan,” tegas Kurnia. (ant)

Irmadi Lubis Dorong MPR Gagasi Kebangkitan Nasional JAKARTA (Waspada): Anggota MPR RI Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (F PDI-P), H Irmadi Lubis mengajak seluruh elemen bangsa Indonesia menjadikan bencana nasional seperti wabah virus corona atau Covid-19 sebagai ajang Kebangkitan Nasional jilid II. Bukannya saling menjatuhkan sesama elemen bangsa, dan menyalahkan satu dengan lainnya. “Saya prihatin kondisi sekarang ini. Untuk itu, kita harus bersatu menanggulangi bencana nasional Covid-19 ini. Saya juga mendorong MPR untuk memanfaatkan momentum ini sebagai ajang Kebangkitan Nasional kedua ,” kata Irmadi Lubis saat bincang-bincang dengan wartawan usai dilantik sebagai anggota MPR RI pergantian antar waktu (PAW) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (2/4). Menurut Irmadi, kita jangan hanya terpaku pada pandangan bahwa pandemi COVID-19 ini hanya sebagai persoalan bencana, namun harus dipahami apa hikmah yang bisa diambil dari musibah tersebut. seperti menciptakan rasa kebersamaan, sehingga merupakan Kebang-

kitan Nasional Kedua. Irmadi menilai para pendiri bangsa sudah mengingatkan dalam Pembukaan UUD 1945 bahwa perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia yang merdeka bersatu berdaulat adil dan makmur. Hal itu merupakan tahapan Indonesia merdeka yaitu bersatu dahulu, lalu kemudian dapat mewujudkan negara yang maju, berdaulat, adil dan makmur. “Kita terpaku di sini bukan makin lama rasa bersatu ini semakin kuat, namun makin mundur mengakibatkan kita tetap seperti ini, maju tidak mundur tidak. Jadi sejak 75 tahun merdeka, sampai sekarang ini kita belum bersatu, masih terpecah-pecah sehingga untuk menuju negara berdaulat, adil dan makmur masih jauh dari harapan. Untuk pengamanan wabah corona saja kita masih terpecah belah,” sebut Irmadi. Menurut Anggota Komisi V DPR RI ini, dalam menangani wabah corona, diserahkan kepada Presiden dan semua ke-

pala daerah harus satu suara dengan Pemerintah Pusat. Oleh karena itu, bila mengacu ke Pasal 4 ayat 1 UUD’ 45 mengatakan bahwa Presiden memegang kekuasaan Pemerintah Negara Indonesia sesuai undang-undang dasar. “Maka, percayakanlah kepada Presiden satu komando ini. Nggak bisa kita, ibaratnya kapal yang sedang berlayar di tengah ombak yang penuh karang segala macam ini, nggak boleh ada berapa komandan. Nah, tinggal kita minta tanggung jawabnya. Serahkanlah penanganan Covid-19 kepada Presiden,” tambahnya lagi. Kembali menyinggung soal gagasan Kebangkitan Nasional jilid dua, Irmadi menyarankan kepada MPR untuk mencari dan membuat rumusannya, agar gagasannya itu bisa direalisasikan untuk keberlangsungan bangsa Indonesia. “Gagasan ini (Kebangkitan Nasional Jilid II) harus segera diwujudkan, untuk mencapai tujuan sebagaimana amanat dari Pembukaan Undang-Undang Dasar yakni menuju Indonesia yang benarbenar bersatu, berdaulat, adil dan makmur,” pungkas Irmadi Lubis. (aya)

BTS Tampil Spesial Sambil Lakukan “Social Distancing” GRUP idola K-pop Bangtan Sonyeondan (BTS) menghibur penggemar di seluruh dunia atau disebut ARMY melalui penampilan khusus di acara televisi Amerika Serikat disiarkan dari

studio grup itu di Korea Selatan. Hal ini mereka dilakukan di tengah anjuran melakukan social distancing demi mencegah penyebaran virus corona baru atau COVID-19. BTS menjadi

artis terakhir kedua yang menjadi bintang tamu acara “The Late Late Show with James Corden,” untuk edisi karantina yang tayang pada 30 Maret 2020 waktu Amerika Serikat.

Sebelumnya, penyanyi Italia Andrea Bocelli, diva pop Inggris Dua Lipa dan penyanyi sekaligus penulis lagu asal Amerika Billie Eilish bergabung dalam acara berdurasi satu jam itu dari ru-

mah mereka. “Jarak sosial sangat penting (sekarang). Kami sangat bersyukur dapat terhubung dengan kalian dari sini.Tampaknya kami terisolasi, tetapi kami sangat terhubung dengan pengalaman, keberanian dan tawa bersama,” kata RM seperti dilansirYonhap. J-Hope lalu melaporkan kepada penggemar kondisi dia dan para personel BTS lainnya baik-baik saja. Para personel BTS saat itu mengenakan pakaian kasual yang tampak nyaman, menandai penampilan kelima mereka dalam acara dipandu James Corden. (ant) PASANGAN artis Justin Timberlake dan Jessica Biel-ant/Instagram

Justin Timberlake Dan Jessica Asingkan Diri Di Pegunungan GRUP BTS tampil spesial sambil lakukan “social distancing” dalam acara “The Late Late Show with James Corden,”-ant/yonhap

Bos Disney Sumbangkan Seluruh Gaji Untuk Lawan Corona

PRESIDEN dan pejabat eksekutif tertinggi The Walt Disney Company Robert Iger-ant/Shutterstock

PRESIDEN dan pejabat eksekutif tertinggiWalt Disney Company, Robert Iger akan menyumbangkan seluruh gajinya untuk memerangi pandemi virus corona baru (COVID-19). Bukan hanya Iger, CEO Disney yang baru saja dilantik yakni Bob Chapek juga akan menyumbang separuh gajinya pokoknya untuk membantu melawan corona, dilansir TheHollywoodReporter. Kabar itu datang beberapa hari setelah perusahaan membuat keputusan untuk menutup semua taman hiburan di Amerika Utara hingga pemberitahuan lebih lanjut. Eksekutif lain di Walt Disney Co. juga akan mengalami pemotongan gaji, menurut email tersebut. Iger menjadi salah satu eksekutif dengan bayaran teratas di sektor hiburan dan media. Pada tahun fiskal terbaru, Iger mendapatkan 47,5 juta dolar AS (sekira Rp800 miliar) sebagai pimpinan dan CEO Disney, turun dari 65,6 juta dolar AS (sekira Rp1,08 triliun) pada tahun fiskal 2018. Gaji pokok Bob Chapek sebagai CEO adalah 2,5 juta dolar AS (sekira Rp41 miliar), dengan bonus target tahunan 7,5 juta dolar AS (sekira Rp123 miliar), dan hibah insentif jangka panjang tahunan sebesar 15 juta dolar AS (sekira Rp246 miliar). Pemotongan gaji 50 persen berlaku untuk gaji pokoknya, bukan untuk seluruh paket kompensasinya. Selain itu, email Chapek menyatakan, “Efektif 5 April, semua Vice President (VP) akan dikurangi gaji mereka sebesar 20 persen, Senior Vice President (SVP) sebesar 25 persen dan Executive Vice President (EVP) dan di atas sebesar 30 persen.” (ant)

JUSTIN Timberlake dan Jessica Biel memilih untuk mengisolasi diri di pegunungan selama masa wabah virus corona. Mantan personel NSYNC itu berbagi foto bersama istrinya dengan pemandangan bersalju melalui laman Instagram. “Di sini, kami menjaga jarak sosial bersama dengan keluarga

dan banyak pohon ini. Aku harap kalian semua tetap aman dan sehat,” ujar Justin dikutip Aceshowbiz, Jumat. Pelantun “Can’t Stop the Feeling” itu juga mengingatkan para pengikutnya untuk salingmenjagadanmembantu di tengah pandemi virus corona. “Kita harus tetap bersatu dan saling menjaga selama wak-

tu yang gila ini. Meski ada banyak kekacauan dan kebingungan saat ini, ada banyak cara yang baik untuk bisa saling membantu,” katanya. Meski demikian, Justin tidak menyebut tinggal di kawasan mana, kemungkinan ia tinggal bersama keluarga Jessica di Colorado atau mengasingkan diri

di rumah mereka di Montana. Justin dan Jessica bukan satusatunya selebriti yang meninggalkan kota untuk menjaga jarak sosial di tengah corona yang sedang berlangsung. Kelly Clarkson sebelumnya juga mengungkap ia dan keluarganya tinggal di pondok pribadi di Montana. (ant)

Hasil Rapid Tes,

Andrea Dian Negatif Virus Corona

AKTRIS Andrea Dian-ant

SETELAH menjalani perawatan selama kurang lebih dua minggu, hasil rapid test Andrea Dian untuk virus corona atau COVID-19 dinyatakan negatif. Hal tersebut diungkap istri Ganindra Bimo melalui laman Instagram Story-nya Rabu (1/4) malam. Meski demikian, Andrea belum diizinkan untuk pulang ke rumah. Dia harus menjalani tes lain untuk memastikan kesehatannya. “Aku masih harus ngikutin beberapa tes lagi. Kalau misalkan hasilnya bagus, mungkin aku diperbolehkan pulang. Doain ya thank you,” jelasnya. Andrea dinyatakan positif corona pada 18 Maret lalu. Dia pun menjalani masa isolasi bersama para pasien lain di rumah sakit yang dirujuk pemerintah. Kini, Andrea menjalani perawatan di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta. Meski tengah dirawat, ia tetap membagikan hal positif kepada para pengikutnya si sosial media, salah satunya adalah dengan membagi ritual olahraga. (ant)


A6

Sabtu, 4 April 2020

WASPADA

Iklan Mini

AUTOMOTIVE

MOBIL DIJUAL JUAL MOBIL Avanza tipe G tahun Xenia tahun 2013 tipe R sporty. 2011 Silver. Hub. 0813 6117 8817 Hub. 0823 7078 0101

- Nissan Evalia XV,M/T,2012,Putih Rp 85 jt. - Ford Fiesta Trend New, M/T,2013/14 Merah Rp 99jt. Hub : 085269693131 191356

Ukuran

Terbit 1

5 Free 1 = 6

10 Free 4 = 14 20 Free 10 = 30

1cm (1-4 Baris)

22.000

Rp. 110.000

Rp.

220.000

Rp.

440.000

2 cm (4-7 Baris)

33.000

Rp. 165.000

Rp.

330.000

Rp.

660.000

LEBIH EKONOMIS

3 cm (7-10 Baris)

44.000

Rp. 220.000

Rp.

440.000

JIKA SEBULAN

4 cm (10-13 Baris)

55.000

Rp. 275.000

Rp.

550.000

Rp. 880.000 Rp. 1.* 220.000 FREE koran 1 bln

6 cm

121.000

Rp. 605.000

Rp. 1.210.000

Rp. 2. *540.000 FREE koran 1 Bln

8 cm

137.500

Rp. 687.500

Rp. 1.375.000

Rp. 2.* 870.000 FREE koran 1 bln

6x 8,5 cm

165.000

Rp. 825.000

Rp. 1.650.000

Rp. 3. *420.000 FREE koran 1 bln

GA PAKET HAR HARGA

PENERBITAN AN PENERBIT

MINI & EFEKTIF IKLANKAN PRODUK ANDA

TERCECER

TERCECER/ HILANG Surat tanah an. NUKMAN SIAGIAN. Lokasi tanah: JL. Denai Gg. Buntu No.6. Kel. Tegal Sari I, Kec. Medan Area Kota Medan. Luas tanah: 108 M². 191355

KEHILANGAN Telah Hilang BPKB Mobil Plat: BK 899 OT Nomor Rangka: MHF11TJ8009003588 Nomor Mesin: 1HD0144666 Nama Pemilik: PT. Fuji Elevator Indonesia 191353

PERABOT

TELAH TERCECER/HILANG Sebuah buku/akta ganti rugi No. 375/ AKTA 197 Sebidang tanah atas nama M. Rayan Tarigan Lokasi tanah di Jl. Aman No.4 Kampung Lalang Kec. Medan Helvetia 191354

TERCECER/HILANG Surat tanah atas nama SYAHRAN. Lokasi tanah Dusun III Desa Cinta Air Kec. Perbaungan Kab. Serdang Bedagai. Luas Tanah ± 2419,6 m2 191352

PROPERTY DI J U AL RU M AH Jalan Sembada XVII No.8 Komplek Koserna Medan, 1 1/2 Lantai, Luas tanah 259 m2, 4 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi (SHM) Hubungi : WA : 0 8 1 3 6 1 4 5 6 5 7 5 HP P.. : 0 8 5 2 7 6 9 1 4 3 4 9 082167551019

BUTUH DANA PINJAMAN SUPER CEPAT…!!! Hanya ada di PT.PRS Multi Finance Jl. Nibung Raya No. 237 Medan. Bunga hanya 5% dan Angsuran BPKB Kendaraan Semua Tahun. HP/WA : 081361780348 /081262077371 191291

DI J U AL RU M AH Jalan Sembada XVII No.2, 1 Lantai, Luas tanah 237 m2, 3 Kamar Tidur, 1 Kamar Mandi Hubungi : WA : 081361456575 HP P.. : 0 8 5 2 7 6 9 1 4 3 4 9 082167551019

SENIN - JUMAT: 08.00 - 16.30 SABTU: 09.00 - 16.00 *Minggu & Hari Libur Nasional (Tutup)

061 - 457 6602

Smartfren Gandeng Polsek Medan Kota Cegah Covid-19 M E D A N ( Wa s p a d a ) : Mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19) Smartfren dan Polsek Medan Kota melakukan penyemprotan disinfektan ke rumah warga yang ada di Kecamatan Medan Kota. Kapolsek Medan Kota Kompol Rikki Ramadhan mengaku penyemprotan dilakukan di kantor lurah dan rumah warga serta beberapa tempat umum yang ada di wilayah hukum Polsek Medan Kota. "Ini kita lakukan untuk

mengantisipasi penyebaran virus Corona. Semuanya dilakukan agar masyarakat bisa merasakan bahwa pemerintah peduli untuk menjaga kesehatan masyarakat," ungkapnya, Jumat (3/4). Dia berharap, kegiatan tersebut bisa memutus mata rantai penyebaran virus Corona/Covid-19. Dia juga mengingatkan kepada masyarakat khususnya di Wilkum Polsek Medan Kota untuk membatasi diri agar tidak keluar rumah. Sementara itu, Regional

Head Northern Sumatera Smartfren Jefry Batubara mengucapkan terima kasih kepada Polsek Medan Kota yang sudah bersama Smartfren melakukan penyemprotan disinfektan di wilayah hukum Polsek Medan Kota. "Menanggapi himbauan pemerintah untuk bekerja dan belajar di rumah sebagai langkah untuk mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19) saat ini, Smartfren merilis Kartu Perdana 1ON+ (baca : ion plus)," katanya. Jefry menjelaskan, kartu

perdana yang dibanderol dengan harga Rp20 ribu ini memberikan berbagai macam keuntungan, antara lain pelanggan yang membeli dan mengaktifkan Kartu Perdana 1ON+ akan mendapatkan benefit aktivasi Kartu Perdana sebesar 0,5GB setiap bulannya selama 6 bulan dengan total kuota 3GB. Untuk setiap pembelian voucher data, pelanggan juga akan mendapatkan bonus kuota mingguan dengan total bonus kuota hingga 13 GB selama setahun.

Waspada/Ist

Smartfren dan Polsek Medan Kota bekerjasama melakukan penyemprotan disinfektan ke rumah warga yang ada di Kecamatan Medan Kota guna mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19). Masa aktif kartu perdana sangat panjang hingga 365 hari. Sehingga pelanggan tidak perlu

takut kartu akan hangus. "Keuntungan lainnya adalah kuota yang didapat pe-

langgan semuanya adalah kuota utama dan dapat digunakan di semua aplikasi untuk chatting,

video streaming dan sosial media (FB, IG, twitter, dan lainnya)," ujar Jefry Batubara. (m41)

#DiRumahTerusMaju Bersama Jaga Indonesia

Ilustrasi #DiRumahTerusMaju

M E D A N ( Wa s p a d a ) : Sebagai salah satu bentuk gerakan solidaritas bersama dan sesuai dengan imbauan pemerintah untuk mengutamakan aktivitas di rumah, Telkomsel mendedikasikan potensi perusahaan untuk membantu masyarakat Indonesia melewati tantangan melalui gerakan #DiRumahTerusMaju. Inisiatif #DiRumahTerusMaju merupakan gerakan solidaritas untuk bersama-sama menjaga Indonesia dengan mensinergikan seluruh aset di ekosistem digital dalam bidang e-learning, e-health, e-commerce, e-donation, entertainment, serta mengoptimalkannya dengan menggandeng para pelaku industri terkait sehingga dapat memberikan memberikan manfaat dan dampak yang lebih terasa di semua sektor kehidupan masyarakat. Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan,

saat ini kita tengah diuji dan di saat kita semua perlu saling menjaga jarak untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, Telkomsel sebagai leading telco digital company berkomitmen mengambil peran sebagai connectivity enabler untuk menjaga masyarakat dapat terus terhubung dan bermanfaat bagi satu sama lain. Namun Telkomsel juga menyadari tidak dapat berjalan sendiri, sehingga melalui #DiRumahTerusMaju, memaknai semangat gotong royong yang didorong pemerintah dengan mensinergikan ekosistem digital yang selama ini telah dibangun sekaligus mengoptimalkannya dengan bergandengan tangan dan berkolaborasi dengan para mitra dan pemangku kepentingan di berbagai bidang yang memiliki tekad yang sama untuk membantu masyarakat Indonesia.

Di sektor pendidikan, pihaknya telah menggandeng sejumlah platform e-learning, Perguruan Tinggi dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemdikbud RI) untuk memastikan akivitas belajar di rumah secara mandiri dapat tetap dilakukan dengan efektif melalui #DiRumahTerusBelajar. Pada program ini, Telkomsel menghadirkan Paket Bebas Akses Ilmupedia dan Paket Bebas Akses Ruang Guru yang masing-masing berisi kuota data 30GB senilai Rp 0. Keduanya dihadirkan bagi pelajar Indonesia agar mereka dapat dengan leluasa mengakses platform e-learning dari Ruangguru, Quipper, Zenius, Cakap, Bahaso, Sekolahmu, Rumah Belajar, serta situs elearning 137 Perguruan Tinggi di Indonesia dan situs Spada Indonesia milik Kemdikbud

berisi mata kuliah dari berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia. Sedangkan untuk menjaga efektivitas dan produktivitas aktivitas bekerja dari rumah (working from home), m e n g h a d i r k a n #DiRumahTerusProduktif. Pada program e-productivity ini, menghadirkan paket harga khusus serta bebas kuota untuk fitur layanan solusi bisnis korporasi CloudX, yakni layanan komunikasi terintegrasi berbasis cloud yang dapat diakses secara fleksibel dari berbagai macam perangkat sehingga produktivitas tetap terjaga walau harus bekerja dari rumah. Untuk menjaga agar masyarakat #DiRumahTerusTerhibur, pelanggan dapat menyaksikan berbagai macam film/video berkualitas melalui aplikasi MAXstream bekerjasama dengan beberapa partner internasional se-

perti HBO, beIN SPORTS, Warner, VIU, iflix, dan lainnya. Pada program ini, pelanggan dapat mengakses konten berkualitas dan mendapatkan kuota MAXstream sebesar 30GB hanya dengan Rp 62.000 melalui Paket MAXstream Gala Plus. Sedangkan untuk para penggemar mobile gaming, memberikan paket khusus melalui GamesMAX Unlimited Play berupa kuota hingga 34GB dan kuota YouTube hingga 2 GB dengan harga mulai dari Rp 25.000, yang dapat diakes melalui aplikasi MyTelkomsel dan UMB *363*123#. Para gamers akan mendapatkan keuntungan berupa bonus voucher game hingga Rp70.000. Hal ini sebagai upaya menjaga dan meningkatkan kemampuan mereka untuk terus berprestasi di bidang esport.(m19)


WASPADA Sabtu 4 April 2020

NOC Penentu Nasib Atlet JAKARTA (Waspada): Komite Olimpiade Internasional (IOC) menyatakan atlet-atlet yang sebelumnya telah lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 akan dipilih kembali oleh Komite Olimpiade Nasional (NOC) di negaranya masing-masing. Hal itu dilakukan untuk dapat mengikuti olimpiade yang digelar pada 2021. Sebelumnya, IOC beserta Pemerintah Jepang telah sepakat menunda Olimpiade Tokyo yang seharusnya digelar tahun ini menjadi tahun 2021 akibat pandemi Covid-19 atau virus corona. Dari total keseluruhan 11.000 atlet, sekira 57 persen diantaranya sudah dinyatakan lolos kualifikasi olimpiade sebelum akhirnya beberapa turnamen kualifikasi terpaksa dibatalkan karena virus corona

yang terus menyebar luas dalam beberapa bulan terakhir. Melalui sebuah pernyataan resmi yang dikutip dari Reuters pada Jumat (3/4), IOC menegaskan bahwa atlet-atlet yang sebelumnya sudah dinyatakan lolos olimpiade itu kini harus dipilih kembali oleh NOC karena para atlet tersebut nantinya akan mewakili negaranya masing-masing, bukan diri sendiri. “Semua kualifikasi yang telah dipenuhi oleh NOC dan tiaptiap atlet akan tetap ada. Namun, seluruh atlet harus dipilih kem-

bali secara individu karena mereka akan merepresentasikan NOC-nya masing-masing. Dalam dunia olahraga, NOC mempunyai hak untuk memilih atlet,” kata Direktur Olahraga IOC Kit McConnell melalui sambungan telepon. Lebih lanjut dia mengatakan bahwa IOC juga masih berdiskusi dengan FIFA terkait pelaksanaan olimpiade tahun depan karena hanya atlet berusia di bawah 23 tahun yang diperbolehkan untuk bertanding. Dalam banyak kasus, beberapa pemain sepakbola akan melewati batas usia yang telah ditentukan pada tahun depan meskipun sudah lolos kualifikasi pada tahun ini. “Dalam beberapa jenis olahraga, ada aturan spesifik mengenai batasan usia atlet, baik itu

usia terendah maupun tertinggi, demi alasan keselamatan sekaligus penyetaraan, seperti yang diterapkan dalam aturan sepakbola pria dengan usia dibawah 23 tahun,” ujar Kit. “Saat ini, kami masih berdiskusi dengan FIFA. Kami harus mencapai kesepakatan dalam beberapa minggu kedepan,” sambung Kit. Di sisi lain, IOC juga sedang berusaha agar wisma atlet kembali tersedia karena rencananya akan dijual sebagai hunian apartemen setelah olimpiade tahun ini berakhir. “Wisma atlet itu adalah salah satu prioritas utama. Jadi, kami harus mengamankan kembali properti tersebut. Ini merupakan tugas penting,” tegas Direktur Eksekutif Olimpiade IOC Christphe Dubi.

Revisi Anggaran Pelatnas Hingga Mei JAKARTA (Waspada): Kementerian Pemuda dan Olahraga memutuskan untuk memperpanjang batas waktu pengumpulan revisi program dan anggaran Pelatnas Olimpiade 2020 yang semula harus diserahkan pada 15 April diundur paling lambat 17 Mei 2020. Keputusan itu dibuat menindaklanjuti diskusi Kemenpora bersama perwakilan pimpinan induk organisasi cabang olahraga dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) melalui video conference di Jakarta, Jumat (3/4). Mayoritas induk cabang olahraga mengungkapkan keberatannya apabila harus menyerahkan revisinya pada April. Sebab, banyak cabang olahraga masih harus menunggu agenda kejuaraan terbaru dari federasi internasionalnya masingmasing. “Saya sudah komunikasi dengan Pak Chandra dari Deputi IV Kemenpora, dan kami akan memberi toleransi karena kami paham event-event (kejuaraan) belum semuanya terkoordinasi,” kata Sekretaris Kemenpora Gatot S. Dewa Broto. Pengumuman pemundu-

Antara

LIFTER putra Indonesia Eko Yuli Irawan (kanan) dan Deni (kedua kanan) berlatih saat menjalani pemusatan latihan nasional (Pelatnas) Angkat Besi di Mess Kwini, Jakarta. ran itu juga sudah disebarkan kepada masing-masing ketua umum induk cabang olahraga Olimpik melalui surat edaran resmi Kemenpora bernomor RO.03.03/4.3.1/SET/IV/2020 tertanggal 3 April 2020. Bagi cabang olahraga yang belum menerima dana pelatnas Olimpiade, Kemenpora meminta agar segera melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tanpa seremonial

seperti sebelumnya. Kemenpora memang meminta kepada induk organisasi cabang olahraga untuk merevisi program dan dana pelatnas 2020 yang telah diterima sebagai langkah efisiensi pengelolaan APBN di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung. Induk cabang olahraga yang telah menerima tahap satu anggaran sebesar 70 persen dari

total bantuan juga diminta agar mengoptimalkan dana Pelatnas tersebut hingga Desember 2020. Kemenpora sebelumnya telah menggelontorkan total dana Pelatnas Olimpiade 2020 Tokyo senilai Rp161,5 miliar, dengan rincian Rp86,2 miliar untuk cabang olahraga, sedangkan Rp75,3 miliar untuk National Paralimpiade Committee Indonesia (NPCI). (m42/ant)

KONI Lampung Setuju PON Diundur BANDARLAMPUNG (Waspada): Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung, M Yusuf Sulfarano Barusman (foto) menyatakan dukungannya apabila Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua diundur menyusul pandemi Covid-19. “Secara pribadi saya sependapat jika PON diundur dengan pertimbangan untuk kepentingan yang lebih besar, serta dalam keprihatinan kita atas situasi bencana dunia wabah Virus Corona ini,” kataYusuf melalui aplikasi pesan WhatsApp, Jumat (3/4). Yusuf Sulfarano Barusman (YSB) menegaskan sebenarnya

semua pihak juga sudah harus melihat kenyataan bahwa Indonesia bahkan dunia sekarang sedang dilanda wabah yang sangat mematikan. “Covid-19, bukan sembarang virus yang ancamannya sangat tidak kelihatan. Pandemi corona ini mencemaskan. Hubungannya dengan olahraga tentu sangat besar risikonya, karena banyak cabor yang bersentuhan dan tanpa jarak sama sekali. Sangat berisiko,” katanya. Namun demikian, lanjut Yusuf, Pemerintah Indonesia sedang melakukan pekerjaan besar saat ini semua tertuju pada pencegahan dan penanganan penyebaran Covid-19 dan jika masyarakat bisa mematuhinya,

maka bukan tidak mungkin penyebarannya bisa dikendalikan. “Tetapi secara organisasi, tentu kami patuh dengan keputusan KONI Pusat sebagai pemegang hak untuk memutuskan ditunda atau tidaknya PON 2020. Kami tetap melakukan persiapan sebisanya dan itu sudah ditangani oleh tim Satgas. Jika skenarionya berubah bagaimanapun, kami akan tetap menyesuaikan,” jelas Yusuf. Yusuf mengatakan hingga saat ini keputusan yang disepakati bersama KONI Lampung adalah mengembalikan para atletnya ke rumah masing-masing setelah sebelumnya sudah diadakan pemusatan latihan.

Antara

“Kini seluruh atlet berlatih mandiri di rumah masingmasing diawasi pelatih dan dilakukan monitoring oleh tim Satgas KONI Lampung,” tambahnya. (m42/ant)

Atlet Menembak Tetap Jalani Pelatnas

Antara

ATLET menembak tetap jalani Pelatnas di tengah pandemi Covid19 yang melanda Tanah Air. JAKARTA (Waspada): Atlet menembak Indonesia tetap menjalani pemusatan latihan nasional (Pelatnas) di Lapangan Tembak Senayan Jakarta di tengah pandemi Covid-19 yang melanda Tanah Air.

“PB Perbakin saat ini masih menjalani Pelatnas di Lapangan Tembak Senayan. Sebelum melangsungkan Pelatnas, kami sudah melakukan penyemprotan disinfektan di lapangan,” kata Sekretaris Jenderal PB Perbakin

Firtian Judiswandarta saat video conference bersama Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan media di Jakarta, Jumat (3/4). Ada 10 atlet yang menjalani Pelatnas. Mereka tidak hanya dipersiapkan untuk Olimpiade Tokyo, tetapi jugaYouth Olympic Game 2022 yang akan berlangsung di Senegal. Sebagian petembak Indonesia semestinya mengikuti kejuaraan kualifikasi yang sekaligus merupakan ajang ujicoba sebelum tampil pada Olimpiade Tokyo. Turnamen tersebut antara lain, test event Olimpiade Tokyo di Jepang pada 1626 April, Kejuaraan Dunia ISSF di Munich, Jerman pada 2-9 Juni, dan pemusatan latihan di Hannover, Jerman, Juli nanti. Namun seluruh kejuaraan telah dibatalkan oleh Federasi Olahraga Menembak Internasional (ISSF) seiring kondisi pandemi global Covid-19 yang

tak kunjung mereda. PB Perbakin hingga kini masih menunggu pengumuman jatah wildcard Olimpiade Tokyo dari ISSF yang kemungkinan bakal diumumkan akhir Mei nanti. “Sehingga kami berharap wildcard satu satunya harapan jika memang kualifikasi tahun 2020 ditiadakan,” kata dia. Dari total 360 kuota yang diperebutkan, ISSF mengalokasikan 24 kuota di antaranya sebagai tiket undangan atau wildcard untuk National Olympic Committe (NOC) setiap negara yang memenuhi syarat. Indonesia sudah memastikan satu tiket ke Olimpiade Tokyo atas nama Vidya Rafika Rahmatan Thayiba pada nomor 10 meter air rifle putri. Namun Perbakin berharap bisa menambah perwakilan dari Fathur Gustafian pada nomor 10 meter air rifle putra. (m42/ant)

Selain wisma atlet, beberapa tempat lainnya yang juga menjadi prioritas dan harus secepatnya diamankan kembali, yaitu arena olahraga, gedung serbaguna dan kamar-kamar hotel. “Semua tempat itu harus diambil alih selama satu tahun ke depan. Ini merupakan langkah besar agar kita bisa kembali ke nilai-nilai dasar olimpiade,” ungkap Dubi. Dia menambahkan, IOC juga berencana untuk memecahkan masalah terkait tempattempat yang menjadi prioritas tersebut dalam waktu beberapa minggu. (m42/ant)

PBSI

ATLET Pelatnas Cipayung saat aksi sosial menanggapi pandemi Covid-19 sebelum diberikan libur dan diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing.

Atlet Pelatnas Cipayung Diizinkan Pulang JAKARTA (Waspada): Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mengizinkan atlet-atletnya pulang ke rumah masing-masing setelah pihak federasi memperpanjang periode libur Pelatnas di Cipayung hingga 2 Juni 2020. “Kami di Pelatnas sedang berhenti sementara agar memberikan kesempatan pada atlet kalau mau kembali ke orang-tua,” ujar Sekretaris Jenderal PBSI, Achmad Budiharto saat video conference bersama Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan media di Jakarta, Jumat (3/4). Budiharto mengatakan, penambahan periode libur itu dilakukan sehubungan dengan adanya perpanjangan masa status darurat bencana Covid-19 yang ditetapkan pemerintah menjadi 91 hari hingga 29 Mei 2020. Penundaan seluruh turnamen bulutangkis hingga Juni 2020 juga menjadi alasan PBSI memutuskan untuk memper-

silakan para atlet pulang ke rumahnya masing-masing. Pelatnas akan kembali dimulai pada Juni setelah PBSI mendapatkan kepastian dari Federasi Bulutangkis Internasional (BWF) terkait jadwal turnamen yang baru akan diumumkan akhir Mei nanti. BWF sebelumnya juga telah membekukan ranking dunia bulutangkis hingga waktu yang belum ditentukan. Langkah ini diambil sebagai imbas dari ditangguhkannya seluruh turnamen bulutangkis internasional akibat virus corona, termasuk Piala Thomas dan Uber yang dijadwalkan ulang dari 16-24 Mei menjadi 15-23 Agustus. “Kami akan mulai Pelatnas pada 2 Juni karena event terdekat ada di bulan Juli. Persiapan satu bulan kami rasa cukup,” kata Budiharto. 8 Atlet Olimpiade Di sisi lain, Achmad Budi-

asisten pelatih pulang ke Korea. Semuanya ikut pulang,” kata Nova melalui pesan singkat. Nova menambahkan belum tahu pasti sampai kapan Shin Tae Yong dan empat asistennya berada di Korea Selatan. “Sampai kapannya berada di Korea Selatan masih belum ada kepastian. Sambil menunggu situasi di sini membaik,” ungkap Nova. Kepulangan Shin Tae Yong ke Korea Selatan dipilih lantaran vakum aktivitas sepakbola di Indonesia setelah wabah Covid19 melanda. Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 distop sementara, begitu juga dengan jadwal pemusatan latihan Timnas Indonesia di berbagai level usia. Saat dikonfirmasi, Wakil

Goal.com

Ketua Umum PSSI Cucu Somantri mengatakan belum mengetahui perihal rencana kepulangan ShinTaeYong ke Korea Selatan. Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau

Iwan Bule sempat melarang Shin Tae Yong pulang ke Korea Selatan. Larangan itu dimaksudkan untuk menjaga keamanan Shin TaeYong dari paparan virus corona yang juga mewabah di Korea Selatan. ShinTaeYong resmi menjadi Manajer Timnas Indonesia pada 28 Desember 2019. Meski begitu, ia baru mulai fokus menjalankan tugas pada 6 Januari 2020. Belum genap dua bulan bekerja, ia dipaksa untuk dirumahkan lantaran mewabahnya virus corona di Indonesia. Sejumlah program dan agenda Timnas Indonesia senior maupun U-19 pun dibatalkan untuk jangka waktu yang belum ditentukan. (m42/cnni)

Ginting dari sektor tunggal putra. Sedangkan di tunggal putri ada nama Gregoria Mariska Tunjung. Total dua pasangan ganda putra yang lolos adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Ganda campuran Praveen Jordan/ Melati Daeva dan Hafiz Faisal/ Gloria Emanuelle Widjaja juga lolos. Begitu pula di ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu juga akan ke Olimpiade Tokyo tahun depan. Hasil itu disebut Budi menandakan ada beberapa nomor andalan bulutangkis Indonesia yang masih ada kelemahan. Di sisa waktu, PBSI masih berkesempatan untuk memperbaiki penampilan tersebut. “Update turnamen dari BWF baru diketahui pada akhir Mei. Jadi kami harus menunggu sebelum menentukan review anggaran yang diminta Kemenpora,” ucap Budi. (m42/ant/cnni)

Sepakbola Tak Pernah Mati Atau Dimatikan KOMPETISI Liga 1 dan 2 oleh PSSI telah diputuskan dihentikan sampai Juli 2020, sebagai amal bakti Federasi Sepakbola Nasional dalam mendukung program/kebijakan pemerintah menanggulangi penularan virus corona (Covid-19). Keputusan PSSI tersebut jelas menjamah anggotanya, yakni klub-klub yang bertabur di berbagai daerah Nusantara, termasuk PSMS. Pasukan Ayam Kinantan diistirahatkan sampai akhir Mei 2020, dipersilakan kembali ke rumah berkumpul dengan keluarga.masing-masing. Pulang kampung atau kembali ke rumah, bukan berarti para pemain dibebaskan untuk berleha-leha, karena mereka tetap menerima gaji bulanannya, meskipun hanya 25 persen. Sebagai seorang atlet professional, tentu di urat nadinya mengalir sikap sportivitas dan kesatrsia. Berarti mereka tentu sadar, bahwa kewajiban untuk tetap berlatih di kediaman masingmasing, adalah tuntutan keprofesionalannya, terutama demi kebugaran fisik. Kesempatan belajar sendiri, wajib hukumnya bagi siapa pun yang memfungsikan dirinya sebagai atlet pro, bahkan mereka yang amatir, karena hal ini tidak terlepas dari masalah kesehatan seseorang. Apalagi dengan revolusi teknologi yang telah merambah sudut-sudut belahan dunia, belajar atau bekerja sendiri bukan berarti “alone man”. Semua pemain bisa belajar dengan tuntunan online, baik menjaga atau meningkatkan kebugaran fisik, tapi juga dapat mendalami teknik atau strategi, yang selama ini diterima dari pelatih. Pada dasarnya di Bumi Pertiwi ini sepakbola tidak akan mati ataupun dimatikan. Sepakbola di Tanah Air pernah dicoba dimatikan kolonial Belanda yang mengangkangi Nusantara selama 350 tahun. Caranya sepakbola dijadikan isu politik; organisasi sepakbola dilarang, karena diidentivikasi sebagai melawan Belanda, sehingga pribadi yang suka bermain bola harus berada di paying NIVB (Nederlandsche Indische Voetbal Bond). Sedangkan ketika Bumi Pertiwi dijajah Jepang, kegiatan sepakbola dimandulkan dengan hanya dijadikan bagian dari “taiso” (senam gerak badan).

Kedua penjajah tersebut sema sekali buta, bahwa sepakbola sudah dikenal sejak zaman baheula dikaitkan dengan kegiatan kanuraga, sehingga di berbagai daerah namanya macam-macam. Di Sulawesi Selatan atau Riau misalnya disebut Kolom Olahraga sepakraga dengan bola dari Eddi Elison rotan, kemudian berkembang menjadi cabor sepak takraw. Di era saat berkembangkan kerajaan Majapahit di abad ke-13 dan 14, semua prajurit kerajaan berlatih diri dengan bola untuk menjaga dan meningkatkan kebugaran tubuh. Pada zaman kuno di Jepang orang sudah main bola yang disebut kemari, di Tiongkok dengan sebutan tsu chiu, bahkan orang Romawi kuno sudah memainkannya dengan nama episkyros, orang Yunani kuno menyebutnya harpastum. Di beberapa Negara Eropa zaman dulu sepakbola dikenal sebagai permainan “kejantanan”, sehingga terkesan buas. Tak heran jika Raja Edward III (Inggris) melarang sepakbola, demi menghapus sifat “kebinatangan” pemainnya, warisan yang mereka terima dari orang Viking. Di Amerika Latin, Mexico menjadi pelopornya. Sementara di Jazirah Arab, sepakbola sempat dilarang, karena di zaman jahiliah kaum laki-lakinya menjadikan kepala orang sebagai bolanya, setelah dipenggal. Negara-negara Arab baru menghidupkan dan mengembangkan sepakbola sesuai dengan dorongan era modernisasi. Kenapa sepakbola tidak bisa mati atau dimatikan? Ya, karena sepakbola mampu mengombinasikan 8 “jiwa” yakni; Kepahlawanan, Pendidikan, Demokratisasi, Idealisme, Seni. Magistis, Industrialisasi dan Hiburan. Semoga usaha dan perjuangan berbagai pihak, diantaranya para agamawan, termasuk pula diantaranya komunitas persepakbolaan, pemerintah dan bangsa Indonesia dapat dengan cepat dan cermat berhasil mencegah penularan “the new killers” tersebut, sehingga aktivitas sepakbola bangkit kembali.*

Program Latihan Timnas Ditangguhkan JAKARTA (Waspada): Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto mengatakan pandemi Covid-19 yang melanda

Tanah Air menyulitkan para pelatih untuk menyusun program Timnas U-19 dan senior. “Situasi ini sedikit membi-

Tae Yong Tetap Pulang Ke Korsel JAKARTA (Waspada): Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong (foto) dikabarkan tetap pulang ke kampung halamannya di Korea Selatan, Jumat (3/4) malam. Padahal, PSSI sempat melarang sang pelatih dan para asistennya pulang ke negara mereka di tengah darurat virus corona. Rencana kepulangan Shin Tae Yong diungkapkan asisten pelatih Nova Arianto ketika dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Jumat (3/4) sore. Selain Tae Yong, empat asisten pelatih asal Korea Selatan juga ikut pulang bersama, termasuk Kim Hae Won, Lee Jae Hong dan Gong Oh Kyun. “Rencananya malam ini (tadi malam) coach Shin dan

harto menyebut ada delapan wakil Indonesia lolos ke Olimpiade 2020 di Tokyo. Kepastian itu didapat setelah International Olympic Committee (IOC) dan Perdana Menteri Jepang sebagai tuan rumah sepakat menunda gelaran Olimpiade 2020 akibat pandemi virus corona (Covid-19). Alhasil, Olimpiade 2020 bakal digelar pada 23 Juli sampai 8 Agustus 2021. Kondisi itu membuat kualifikasi atlet juga mengalami perubahan jadwal. Sejauh ini, BadmintonWorld Federation (BWF) telah membekukan peringkat dunia dan menunda atau batalkan beberapa turnamen ke depan, termasuk Piala Thomas dan Uber. “Kalau kualifikasi dihentikan, saat ini kita akan kirim 13 orang. Semua (kuota) maksimal kecuali tunggal putri dan ganda putri,” jelas Budiharto. Sebanyak dua dari delapan wakil yang lolos adalah Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka

Antara

PROGRAM latihan Timnas Indonesia untuk sementara ditangguhkan akibat pandemi Covid-19 yang melanda Tanah Air.

ngungkan staf pelatih. Jadi untuk sementara programnya masih ditangguhkan dahulu sambil melihat perkembangan ke depan,” ujar Nova, Kamis (2/4). Menurut pria berusia 41 tahun tersebut, penyusunan program harus berdasarkan arahan dari manajer pelatih timnas Shin Tae-Yong. Oleh karena itu, selama program belum tersusun, para pemain yang pernah dipanggil Timnas U-19 dan senior diminta untuk berlatih di tempat tinggal masing-masing. Mereka diharapkan dalam kondisi siap dan bugar ketika dipanggil ke skuad Garuda. “Semoga para pemain bisa menjalankan latihan di rumah dengan baik,” tutur Nova. Selain itu, dia melanjutkan pelatih Shin Tae-Yong juga sudah mewanti-wanti pemain untuk menjaga asupan makanan selama berada di kediaman. “Yang pasti, goreng-gorengan wajib dihindari,” kata Nova.

Timnas U-19 Indonesia sejatinya menjalani pemusatan latihan pada pertengahan Maret 2020, tetap dibatalkan karena pandemi Covid-19. PSSI memproyeksikan Timnas U-19 untuk tampil di Piala Dunia U-20 tahun 2021 yang berlangsung di Indonesia. Namun sebelumnya, skuad tersebut rencananya tampil di Piala AFF U-19 dan Piala Asia U-19 tahun 2020. Sementara timnas senior sedianya menjalani pertandingan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada Maret dan Juni 2020, tetapi ditunda juga karena Covid-19. Jika kondisi membaik, pertandingan itu bergulir pada bulan Oktober, di mana Indonesia menghadapi Thailand di laga tandang pada 8 Oktober 2020. Menjamu Uni Emirat Arab pada 13 Oktober 2020 dan melawat ke Vietnam melawan tuan rumah pada 12 November 2020. (m42/ant)

Sponsor Stop Kontribusi Ke Liga 1 JAKARTA (Waspada): Seiring dengan penerbitan surat keputusan PSSI yang berisi penetapan status force majeure untuk Liga 1 2020, sponsor pun menyetop kontribusi untuk kompetisi sepakbola level teratas di Indonesia. Kepastian itu diungkapkan Wakil Ketua Umum PSSI, Cucu Somantri, Jumat (3/4).

“Kami sedang berpikir keras karena sponsor pada stop juga. Karena sudah diterbitkan force majeure dari PSSI, konsekuensinya begitudi klausul kontraknya,” kata Cucu. Lanjut Cucu, penyetopan kontribusi sponsor Liga 1 2020 ini masih bersifat sementara. Para sponsor masih menunggu sampai tiga bulan ke depan

untuk penyetopan permanen sambil melihat kondisi terkini Indonesia terkait wabah virus corona. Dalam surat keputusan yang diterbitkan PSSI pada 27 Maret lalu juga menetapkan bahwa Maret sampai Juni 2020 sebagai kondisi darurat atau force majeure penyebaran Covid-19 di Indonesia. Selain itu, PSSI juga

menunda gelaran Liga 1 dan Liga 2 sampai 29 Mei 2020. Cucu yang juga berstatus sebagai Direktur Utama operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) tak menampik jika terjadi perpanjangan masa krisis virus corona di Indonesia dari waktuyangtelahditentukan,maka kompetisi musim 2020 akan dihentikan total. (m42/cnni)


WASPADA

A8

Sabtu 4 Maret 2020

Liga Mulai Lagi Juli NYON, Swiss (Waspada): Liga Sepakbola di Eropa yang saat ini ‘mati suri’ karena wabah virus corona, diprediksi baru akan dimulai lagi bulan Juli mendatang. Konfederasi Sepakbola Eropa (UEFA) dan kelompok pelindung Liga-liga Eropa sudah mengirim surat bersama, Kamis (Jumat WIB), intinya menyatakan sangat penting bahwa kompetisi termasuk liga domestik diputuskan melalui pertandingan di lapangan. Surat itu dikirikam beberapa jam setelah Liga Belgia menyudahi musim dan menetapkan Club Brugge sebagai juara. Ada juga permintaan dari klubklub di Belanda dan Italia agar liga mereka dibatalkan. Menurut Reuters, Jumat (3/4), surat itu mengatakan bahwa kelompok kerja yang dibuat oleh UEFA sedang berupaya untuk memperpanjang musim ini di luar jadwal resminya yang semula mesti selesai pada 30

Juni. Diperkirakan rincian lebih lanjut akan diberikan pada pertengahan Mei. Kelompok kerja itu pula yang sebelumnya merumuskan untuk menunda setahun turnamen besar Euro 2020. Surat tersebut mengatakan kelompok kerja itu “fokus pada skenario yang mencakup bulan Juli dan Agustus, termasuk kemungkinan bahwa kompetisi UEFA dimulai lagi setelah selesainya liga domestik.” Disebutkan bahwa manajemen bersama mengenai kalender diperlukan untuk berkoordinasi tentang akhir musim ini dengan dimulainya musim baru yang mungkin sebagian terpengaruh karena perpanjangan tersebut.

beIN SPORTS

PRESIDEN UEFA Aleksander Ceferin (kanan) dan Presiden FIFA Gianni Infantino (kiri), lupakan perbedaan di masa pandemi virus corona. UEFA pun dikabarkan memutuskan untuk menunda sisa laga Liga Champions dan Liga Europa musim 2019/2020, setelah melakukan konferensi

jarak jauh dengan 55 negara anggotanya. Sebagian besar pertandingan Liga Champions saat ini sudah melewati babak 16 besar,

La Liga Batal Klub Rugi Rp17,1 T

Twitter

MADRID (Waspada): Klubklub La Liga bisa mengalami kerugian luar biasa besar sebanyak 957 juta euro atau sekitar Rp17,1 triliun seandainya musim 2019/2020 dibatalkan akibat pandemi virus corona yang bermula dari KotaWuhan di China. Semua kompetisi sepakbola domestik Spanyol dihentikan sejak tiga pekan silam, karena terus berlanjutnya masa lockdown alias kampanye wilayah akibat wabah Covid 19.

Menurut Marca, Jumat (3/ 4), perhitungan awal kerugian semula diperkirakan 648 juta euro (Rp11,5 triliun) jika Liga Champions dan Liga Europa dibatalkan. Seandainya La Liga dilanjutkan dengan skenario bertanding tanpa penonton maka liga elite Spanyol tetap rugi. Tetapi angkanya lebih baik dari pada dibatalkan, yakni berpotensi rugi 303,4 juta euro (Rp5,4 triliun). Tetapi jika pertandingan

digelar dengan kehadiran penonton, maka kerugian berkurang menjadi 156,4 juta euro (Rp2,7 triliun). La Liga kabarnya sedang bernegosiasi dengan serikat pemain (AFE) dalam rangka pemotongan gaji untuk mengendurkan dampak buruk keuangan dari wabah virus corona. Barcelona dan Atletico Madrid sama-sama sudah mengumumkan penurunan gaji sebesar 70 persen serta mendukung paket untuk para staf bukan pemain beberapa hari terakhir. Para petinggi La Liga memutuskan untuk menghentikan kompetisi musim ini tanpa batas waktu saat jumlah korban meninggal terus meningkat akibat Covid-19. Kini La Liga dan Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) mengatakan bahwa tidak akan ada kompetisi profesional di Spanyol sampai pemerintah memberikan lampu hijau. Hanya saja Valencia yang dilatih entrenador Albert Celades (foto), berencana kembali

berlatih pada 13 April mendatang, hanya sehari setelah Pemerintah Spanyol mengakhiri status darurat bencana virus corona di negara mereka. Padahal bulan lalu tercatat ada lima pemain Valencia yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona, di antaranya Jose Gaya, Eliaquim Mangala dan Ezequiel Garay.Bahkan ada kabar mengatakan, 35 persen skuad Valencia terpapar Covid-19. Hanya saja dalam tes terbaru yang diadakan manajemen Los Ches, seluruh pemainnya negatif terinfeksi. Pasukan Celades sebelumnya terinfeksi akibat nekat pergi ke Italia untuk melakoni laga leg I babak 16 besar Liga Champions 20192020 kontra Atalanta di Stadion San Siro Milan, 20 Februari silam. (m15/mrc)

tetapi masih ada beberapa laga lagi yang harus menjalani leg kedua. Di Liga Europa, sebagian besar baru memainkan leg pertama babak 16 besar dan hanya dua laga yang belum digelar. Penundaan kompetisi domestik beserta Liga Champions dan Liga Europa juga mengorbankan jadwal pertandingan persahabatan yang direncanakan FIFA pada Juni 2020. Juga muncul masalah baru karena banyak pemain yang kontraknya habis pada akhir Juni nanti. Sebelumnya, Presiden UEFA Aleksander Ceferin (mengatakan ada sejumlah opsi untuk menyelesaikan musim ini. “Ada Plan A, B dan C. Tiga opsi ini mulai kembali pada pertengahan Mei, Juni atau akhir Juni. Jika kita tidak berhasil, maka musim ini kemungkinan hilang,” jelasnya. “Ada juga kemungkinan dimulai lagi musim depan, diawali setelah yang satu diadakan. Kami akan melihat solusi terbaik untuk liga-liga dan klubklub,” tambah Ceferin. Dia berat membayangkan semua pertandingan dimainkan dalam pintu tertutup, tetapi masih tak tahu kapan akan lanjut lagi dengan atau tanpa penonton. “Jika tidak ada alternatif,

guh keterlaluan,” tutur striker berumur 22 tahun tersebut. “Hampir satu juta anak di Inggris terbantu oleh FareShare setiap pekannya. Angka itu mengagetkan saya,” klaim Rashford. Sebelumnya, jumlah dana yang sama juga didonasikan oleh Manchester United dan Manchester City untuk membantu bank makanan, yang biasanya digalang suporter setiap pertandingan. Rashford masih memulihkan diri dari cedera punggung yang dideritanya. Dia awalnya diragukan bisa main lagi musim ini, tetapi Liga Inggris 2019/2020 masih ditangguhkan setidaknya hingga 30 April, membuka kembali kesempatan Rashford untuk merumput. Terpisah Carlos Tevez, mantan striker Manchester Merah dan Manchester Biru, meminta insan sepakbola harus berbuat lebih banyak untuk membantu masyarakat yang paling tidak beruntung akibat wabah virus corona. Tevez yang berada pada bulan-bulan terakhir kontraknya bersama Boca Juniors, mengatakan pesepakbola papan atas punya cukup uang untuk disisihkan agar mereka bisa melewati masa-masa sulit. “Para pesepakbola bisa hidup enam bulan atau setahun (tanpa bayaran). Mereka tidak dalam keadaan putus asa dibanding anak-anak lain hari demi hari,” jelasnya.

Jika Serie A Diputuskan Selesai ROMA (Waspada): Juventus menyatakan tidak akan menerima trofi juara Serie A Liga Italia hanya karena kompetisi diputuskan selesai akibat pandemi virus corona. Super Juve asuhan alenatorre Maurizio Sarri tengah memuncaki klasemen sementara Serie A dengan kemasan 63 poin dari 26 pertandingan. Cristiano Ronaldo (foto kiri) dan

CTV

Suarez Klaim Justru Pemain Barca Ingin Potong Gaji

MEN

“Ayah mereka harus meninggalkan rumah pada jam enam pagi dan kembali pada tujuh malam untuk memberi makan keluarga. Kita harus berada di sana dan membantu mereka,” pinta Tevez. Selain United dan Citiy, Tevez juga yang pernah menjadi penyerang andalan Corinthians, West Ham United dan Juventus. Dia berharap pandemi virus corona akan memaksa orang untuk mengubah perilaku. “Kita harus bersyukur bahwa kita aman dan sehat. Penting bagi semua orang untuk bersatu dan berusaha membantu orang yang paling membutuhkan,” tegas Tevez. “Saya berharap dunia menunjukkan solidaritas yang lebih besar. Kita menyadari bahwa kita semua sama. Ini menyerang kita semua dengan cara yang sama,” pungkasnya. (m15/tms)

MADRID (Waspada): Striker Luis Suarez (foto), menyatakan terluka akibat kritik terkait pemotongan gaji para pemain Barcelona akibat pandemi virus corona. Banyak orang yang mengkritik pemain El Barca terlalu lama menyetujui keputusan pemangkasan gaji, padahal menurutnya, para pemainlah yang lebih dulu ingin gajinya dipotong. “Hal itu menyakitkan, karena kami pihak pertama yang ingin mencapai kesepakatan. Kami tahu situasi klub, situasi dunia saat ini, dan itu hanya mengenai detail minimal,” klaim Suarez. “Namun orang-orang mengatakan kami, para pemain, tidak ingin melakukannya. Bahwa para atlet bola basket dan bola tangan mencapai kesepakatan, tetapi kami tidak,” tambahnya, sebagaimana diberitakan AFP, Jumat (3/4). Sebelumnya megabintang Barca Lionel Messi mengonfirmasi bahwa para pemain tim pertama siap menerima pemotongan gaji sebesar 70 persen. Pemotongan gaji itu dilakukan agar pihak klub dapat tetap menggaji para staf dalam masa sulit akibat pandemi Covid-19 yang melumpuhkan sepakbola Spanyol dan dunia olahraga secara umum. “Itu merupakan solusi terbaik bagi semua pihak. Saya tahu situasinya begitu berat di Uruguay bagi orang yang mengandalkan upah harian,” tutur Suarez yang sedang cedera dan berada di kampung halamannya, Uruguay. “Namun jika kita tidak jalan bersama dan menuju arah yang tepat, tentu akan sulit untuk keluar dari situasi ini,” beber mantan bomber Ajax Amsterdam dan Liverpool tersebut. “Kami ingin mengklarifikasi bahwa kami selalu berniat untuk mengurangi gaji yang kami terima. Karena kami sepenuhnya memahami bahwa ini situasi yang luar biasa dan kami selalu menjadi yang pertama membantu klub saat diperlukan,” timpal Messi. “Sering kali kita bahkan melakukannya atas inisiatif kita sendiri, di waktu kita menganggapnya perlu atau penting,” tambah kapten Los Cules asal Argentina tersebut. (m15/afp)

Honda Bahagia Miliki Marquez TOKYO (Waspada): Pimpinan Proyek Honda Racing Corporation (HRC) TakeoYokoyama (foto kiri), mengaku pihaknya sangat bahagia bisa memiliki Marc Marquez (foto kanan) sebagai pembalap andalan di arena MotoGP. “Dia memahami motor dengan sangat baik. Kami bahagia telah memiliki kerjasama dengannya selama tujuh tahun,” ucap Yokohama lewat Speedweek, Jumat (3/4). “Marc dapat banyak membantu kami dalam pengembangan. Dia tahu persis apa yang dibutuhkan untuk menjadi lebih cepat,” pujinya lagi. Sejak bergabung dengan Repsol Honda pada musim balapan MotoGP 2013, superstar Spanyol berumur 27 tahun itu

langsung tampil gemilang dan menjadi juara dunia. Saat itu Marquez baru berusia 20 tahun, sehingga dijuluki The Baby Alien alias Si Bayi Ajaib. Selama tujuh musim membalap di MotoGP, Marquez sukses mendominasi dengan enam kali menjadi juara dunia. Total Si Bayi Ajaib sudah mengoleksi delapan trofi di balapan kelas premier. “Marc melakukan pekerjaan yang fantastis. Jika Anda memiliki pembalap seperti Marc, pembalap top dan seorang juara, maka dia bisa menyembunyikan banyak hal,” kata Yokohama. “Itu bisa terjadi pada pabrikan mana pun dan saya tidak ingin menyangkal hal itu terjadi. Itulah sebabnya mengapa lebih

penting untuk bekerja dengannya,” tambah pria asal Jepang tersebut. Honda makin bahagia lagi, karena telah memperpanjang masa bakti Marquez hingga akhir musim 2024. Bahkan pada musim 2020 yang belum jelas kapan dimulainya, Marc bakal bermitra dengan adiknya sendiri, Alex Marquez, yang promosi ke kelas MotoGP pasca menjuarai Moto2 musim lalu. Saat MotoGP terus mengalami penundaan akibat pandemi virus corona, Alex keluar sebagai pemenang dalam balapan virtual untuk menghibur para penggemar. Sepanjang enam putaran, pembalap berusia 23 tahun itu mencatat total waktu 10 menit 38,643 detik, sedangkan Marc peringkat lima

MotoGP

dari 10 peserta dengan selisih waktu 14,416 detik dari Alex. “Saya sangat senang dapat melakukan sesuatu untuk penggemar. Kini kami ingin segera membalap dan bertarung di trek yang sesungguhnya,” jelas

Pinterest

Juve Tolak Trofi Juara

Rashford Galang Bantuan Rp2 M LONDON ( Waspada): Penyerang Manchester United Marcus Rashford (foto), menggalang dana bantuan lebih dari 100 ribu pounds atau sekira Rp2 miliar untuk bank makanan bagi anak-anak yang terdampak pandemi global virus corona. Inggris saat ini masih menerapkan karantina wilayah sebagai pencegahan persebaran virus corona. Sekolah ditutup dan banyak anak-anak yang selama ini mengandalkan makan siang gratis di sekolah kini terancam tak bisa makan. “Banyak yang mengalami situasi lebih buruk dibandingkan apa yang saya lewati sewaktu kecil,” ucap Rashford, seperti dikutip dari The Times, Jumat (3/4). “Mereka bahkan tidak makan lagi di rumah. Jadi saya tergerak untuk membantu,” beber bomber andalan Timnas Inggris yang sedang cedera tersebut. Rashford yang mengaku mengandalkan makan siang sekolah pada masa kecilnya, menginisiasi penggalangan dana menggandeng yayasan FareShare untuk mendistribusikan makanan ke banyak sekolah dan pusat-pusat komunitas. Angka 100 ribu pounds yang ditargetkan Rashford untuk membantu sedikitnya 400 ribu anak, cepat tercapai seketika dia mengumumkan kampanyenya itu di media sosial miliknya. “Fakta masih banyak orang yang tidak bisa makan itu sung-

maka lebih baik menyelesaikan kompetisi dengan cara apa pun. Namun saya bisa katakan bahwa saya tak ingin final kompetisikompetisi klub Eropa dimainkan dengan pintu tertutup,” klaim Ceferin. Sedangkan Presiden FIFA (Badan Sepakbola Dunia) Gianni Infantino menyatakan, pengalaman menyaksikan sepakbola akan berbeda dibandingkan sebelumnya ketika kompetisi bisa digelar lagi. “Sepakbola akan kembali. Saat itu terjadi, kita akan merayakannya seperti bangun dari mimpi buruk bersama-sama,” tutur Infantino. Menurut Infantino, ketika pandemi virus corona yang bermula dari Kota Wuhan di China berakhir, bukan hanya sepakbola berubah tetapi para penikmatnya akan turut menjadi manusia yang lebih baik. “Sepakbola setelah corona akan lebih inklusif, sosial dan saling mendukung. Juga terhubung di antara setiap negara dan pada saat bersamaan sesuatu yang global, tak lagi arogan dan lebih hangat menyambut,” jelas Infantino. “Kita semua akan menjadi lebih baik, lebih manusiawi dan memperhatikan nilai-nilai kebaikan,” optimisme Infantino. (m15/rtr/uefa)

Marquez. “Jika itu terjadi, berarti dunia sudah dalam keadaan lebih baik. Tetapi pertama-tama kita harus menang melawan virus corona. Tetap jaga keselamatan semuanya,” pintanya. (m15/spw)

kawan-kawan hanya unggul satu poin dari peringkat kedua SS Lazio dengan 12 laga tersisa. “Saya kira membatalkan musim ini tentu lebih rumit. Itu akan sangat tidak adil, juga jika diputuskan selesai,” papar Presiden Federasi Sepakbola Italia (FIGC) Gabriele Gravina, seperti dikutip dari ESPN, Jumat (3/4). “Juventus sendiri, saya kira sudah mengutarakan ketidaksukaannya terhadap solusi semacam itu,” tambah Gravina. Liga Italia memperpanjang masa penangguhan sampai 13 April mendatang dan Negeri Pizza sudah dalam keadaan lockdown alias karantina wilayah selama tiga pekan. “Prioritas utamanya menyelesaikan musim ini. Idenya adalah mengawali dari 20 Mei atau awal Juni dan diakhiri Juli,” tekad Gravina. Dia juga menyebutkan bisa saja kompetisi dibuka lagi bulan Agustus atau September mendatang. Sedangkan para pemilik

Fiorentina, Torino dan Brescia yakin liga musim ini tak bisa dilanjutkan. Presiden Brescia Massimo Cellino bahkan mengancam bakal mundur jika Lega Calcio melanjutkan Serie A musim 2019/2020. Brescia kini menjadi juru kunci klasemen dan butuh setidaknya 10 poin untuk bisa lolos dari ancaman degradasi. “Musim ini sudah tidak masuk akal. Kami sudah berhenti dan tak satu pun tim akan kembali dalam keadaan sedia kala,” dalih Cellino. “Pertandingan akan dimainkan tanpa penonton dan masih ada ancaman membayangi kesehatan para atlet. Untuk kembali adalah sebuah kegilaan,” tambahnya. Cellino mengklaim bahwa mundur dari kompetisi merupakan satu-satunya langkah paling masuk akal bagi timnya untuk menghormati warga provinsi Brescia, termasuk mereka yang sudah meninggal sebagai kor-

ban Covid-19. “Jika mereka memaksa kami bermain, saya tidak akan menurunkan tim dan membiarkan kalah walk-out sebagai bentuk penghormatan bagi warga Brescia serta mereka yang sudah tak lagi bersama kita semua,” ancamnya. Mantan pemilik Cagliari dan Leeds United itu juga tak terima jika pendapatnya dianggap sebagai cara untuk menyelamatkan Brescia dari degradasi. “Musim ini seharusnya rampung tanggal 30 Juni, tenggat waktu akhir laporan keuangan serta kontrak pemain. Memperpanjang musim, berarti harus ada banyak perubahan regulasi nasional dan internasional,” klaim Cellino. “Seperti tentang kontrak pemain, laporan keuangan, tenggatwaktupembayaranutang ke bank, bursa transfer serta persiapan musim baru. Semuanya akan kacau balau,” katanya menambahkan. (m15/espn)

Klub Minta Liga Belanda Batal AMSTERDAM (Waspada): Dua lagi klub besar Belanda, AZ Alkmaar dan PSV Eindhoven, mengamini permintaan juara bertahan Ajax Amsterdam agar kompetisi musim ini dibatalkan akibat pandemi virus corona. Permintaan itu hanya beberapa jam setelah Liga Belgia yang bertetangga dengan Belanda, menutup musim ini dengan memutuskan Club Brugge sebagai juaranya. “Kami melihat situasi virus corona saat ini sangat memprihatinkan dan menganggap penyelesaian sisa musim di stadion tertutup adalah tidak relevan,” tegas Direktur Teknik AZ Robert Eenhoorn (foto), seperti dikutip Reuters, Jumat (3/4). AZ memuncaki klasemen Eredivisie musim ini bersama Ajax, sebelum liga ditunda bulan

lalu karena pandemi virus corona. AZ bersama PSV, juara liga 2018 dan runner-up musim lalu, turut menyuarakan pembatalan kompetisi musim ini yang sudah disampaikan Direktur Teknik Ajax Marc Overmars. “Ditambah masih ada banyak ketidakpastian menyangkut bagaimana wabah virus ini akan terus berkembang,” tambah Eenhoorn. “Kita tak bisa menemukan alasan yang sah untuk memulai lagi musim ini,” timpal Direktur Teknik PSV Toon Gerbrands. Sedangkan Marc Overmars merasa terganggu dengan keputusan Asosiasi Sepakbola Belanda (KNVB) untuk menyelesaikan kompetisi sekalipun dimulai lagi paling cepat pertengahan Juni mendatang. Sebaliknya Feyenoord Rotterdam meminta semua pihak

Getty Images

sebaiknya menunggu perkembangan yang akan terjadi dalam beberapa pekan ke depan. “Kompetisi yang tidak tuntas adalah tidak memuaskan semua pihak, baik pemain maupun penggemar,” papar Direktur Teknik Feyenoord Mark Koevermans. Dua hari sebelumnya Belgia menyatakan musim ini berakhir dan membuat Bruges dinobatkan sebagai juara. Sebelumnya 17 dari 24 klub liga utama dan divisi dua Belgia yang menghadapi masalah keuangan, menulis ke otoritas sepakbola negeri itu agar membatalkan musim ini. Brugge saat ini bercokol di puncak klasemen dengan raihan 70 poin, unggul 15 poin dari KAA Gent di posisi kedua. Musim hanya menyisakan satu pekan pertandingan untuk dijalani sebelum fase playoff untuk penentuan juara dan jatah ke Eropa. Liga Belgia juga membentuk gugus tugas untuk membuat keputusan terperinci mengenai promosi dan degradasi serta mereka yang berhak ke kompetisi antarklub Eropa. Gent yang berada di posisi kedua tentunya berharap bisa mendampingi Brugge ke Liga Champions, sementara tiga jatah tiket Liga Europa tersedia untuk klub-klub Belgia. (m15/rtr)


Medan Metropolitan

WASPADA Sabtu 4 April 2020

B1

Dibagikan Senin

Beras Bantuan Pemko Untuk Warga Kehilangan Penghasilan MEDAN (Waspada): Plt.Wali Kota Medan Akhyar Nasution mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat ini akan berusaha untuk membagikan 1.000 ton beras. Penerimanya, yang diutamakan adalah yang total loss income (kehilangan penghasilan) akibat dampak pencegahan pencegahan virus corona (Covid-19). “Yakni, seperti abang becak, pedagang kecil di sekolah yang sekolahnya sudah diliburkan, pedagang keliling, karyawankaryawan yang sudah dirumahkan dan tidak lagi menerima gaji,” kata Akhyar Nasution, Jumat (3/4). Sedangkan yang tidak mendapat bantuan beras tersebut, kata Akhyar, yakni penerima Program Keluarga Harapan (PKH) atau penerima bantuan sosial dari Kementerian Sosial (Kemensos). “Mereka yang terima bantuan dari Kemensos tidak diberikan lagi, karena tanggal

10 mereka terima. Jadi biar nggak dobel-dobel. Kemudian, karyawan yang masih terima gaji, walaupun udah berkurang, tapi masih berpendapatan, juga tidak dapat. Jadi yang dapat bantuan beras mereka yang total loss income,” kata Akhyar. Akhyar mengaku, tidak semua masyarakat bisa mendapatkan bantuan beras tersebut. Pihaknya yakin, kepala lingkungan (Kepling) mengetahui peta di wilayahnya masing-masing. ‘’Jadi tolong kepada masyarakat, pemerhati dan segala macam, tidak semuanya kita layani. Kita hanya berikan kepada

yang prioritas,” sebutnya lagi, sembari mengatakan bakal ada deviasi atau penyimpangan. Namun diharapkan tidak terlalu besar. Ketika ditanya kapan bantuan beras tersebut disalurkan? Akhyar menjawab, pihaknya masih memfinalisasi surat-surat dan daftar nominasi penerima. “Saya berharap hari ini bisa selesai, biar kita bisa bayarkan dengan pihak ketiga, apakah Bulog atau yang lain. Karena memang belanja pemerintah itu ada mekanisme dan prosedur yang telah diatur oleh undang-undang. Kalau sudah selesai tinggal kemasan,” ujar Akhyar. Tanpa bertele-tele Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Medan Ihwan Ritonga, berharap Pemko segera mendistrubisikan bantuan beras tersebut kepada masyarakat

tanpa bertele-tele dan tidak terlalu banyak prosedur. Sebab, masyarakat sudah terkena dampak sosial dari pandemi virus corona (Covid-19). “Banyak aspirasi yang kita terima dari rakyat, meminta bantuan langsung. Apapun itu namanya, namanya untuk makan anak istri di rumah. Hampir rata-rata rakyat sudah mengeluh, seperti buruh harian, Ojol, abang becak, supir. Ibu rumah yang suaminya tidak berpenghasilan tetap. Jadi kita mau dalam 1 atau 2 hari ini bantuan sosial diberikan,’’ kata Ihwan Ritonga. Untuk bantuan sosial berupa 1.000 beras tersebut, kata politisi Partai Gerinda ini, setiap orang akan mendapatkan 4 ons beras perhari. “Makanya butuh KK (Kartu Keluarga). Karena nantinya akan berbeda-beda jumlah beras yang diterima, se-

suai jumlah anggota keluarga,” ucapnya. Memang bantuan 1000 ton beras itu masih terbatas. Namun kata Ihwan, akan terus ditambah oleh Pemko Medan yang telah mengalokasikan dana sebesar Rp 100 miliar untuk penanganan Covid-19. Kepala Dinas Sosial Medan Endar Sutan Lubis mengatakan, pihaknyatelahmelakukanpendataan dan akan diverifikasi lagi agar tepat saaaran. Diperkirakan pada Senin 6 April 2020 bantuan beras sudah dapat disalurkan. “Penyaluran beras bantuan Pemko Medan pada Senin pekan depan, dilakukan secara bertahap, tidak sekaligus. Penerima juga harus tandatangan, karena itu bukti pertanggungjawaban, kalau tidak bisa dimainkan orang. jadi semua diawasi jangan ada penyimpangan,” paparnya. (m50/cyn)

Maklumat FKUB Sumut Terkait Pandemi Covid-19

Dr H Maratua Simajuntak. MEDAN (Waspada): Forum Komunikasi Umat Beragama SumateraUtara(FKUBSumut),menyampaikan maklumat sekaitan pandemi virus Covid-19. “Kami berdoa semoga Allah SWT,TuhanYang Maha Esa tetap melindungi dan memberi kesehatanbagikitasemua,amin,”kata Ketua FKUB Sumut Dr H Maratua Simajuntak (foto), Jumat (3/4). Menurut dia, bangsa Indo-

nesia dewasa ini menghadapi wabah Covid-19 yang telah menimbulkan kecemasan dan mengambil banyak korban jiwa, ekonomi, serta sosial termasuk gangguan pemahaman pengamalan keagamaan dikalangan umat beragama dalam menyikapi virus corona. Berkenaan dengan itu, FKUB Provinsi Sumatera Utara menyampaikan; 1. Wabah corona atau Covid-19 adalah bagian dari makhluk ciptaan Tuhan penguasa alam semesta yang akan menimpa siapa yang dikehendaki-Nya. Manusia sebagai makhluk-Nya harus menerima kenyataan itu, kita berharap Tuhan menghentikan wabah corona tersebut. 2. Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila, sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa, berarti mempercayai bahwa baik dan buruk, sehat dan sakit, susah senang semuanya datang

dari Tuhan Yang Maha Esa. Harapan kita sebagai umat beragama, Tuhan memberikan yang terbaik untuk Bangsa Indonesia yang meyakini kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa. 3. Pemerintah Pusat dan Daerah, khususnya Pemerintah Provinsi Sumatera Utara telah memberi tuntunan dan imbauan untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19. Sebagai umat beragama harus patuh kepada pemerintah/ulul amri, mari kita bersama mematuhinya. 4. Salah satu implementasi imbauan pemerintah adalah menghidari pertemuan dan keramaian termasuk dalam rumah ibadah seperti shalat berjamaah, bukan berarti kita menjauhi rumah ibadah. Maka dalam hal sendiri-sendiri dapat berdoa di rumah ibadah dengan tetap menjaga jarak atau tetap di rumah untuk berdoa terhindar dari virus corona. 5. Semboyan FKUB Provinsi

Sumatera Utara adalah Aqidah Terjamin Kerukunan Terjalin, untuk itu dalam menjaga kerukunan perlu menjaga perasaan orang lain, maka penolakan penguburan jenazah Covid-19 yang telah mengikuti protokol kesehatan dan telah diurus menurut agamanya seyogiyanya tidak terjadi. Berilah kesempatan penguburannya sesuai dengan protokol kesehatan, karena penguburan merupakan kewajiban umat beragama yang masih hidup. 6.Ada dua hal yang harus kita lakukan menyikapi Covid19 yaitu: (1) menjaga kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah, (2) bagi umat beragama yang sehat dan mampu memberi donasi/sedekah agar membantu sesama yang ditimpa dampak Covid-19. 7. Kepada seluruh Pengurus FKUB, Majelis-majelis Agama, Ormas Keagamaan, pengurus rumah ibadah, dan para pemu-

ka lintas agama se-Sumatera Utara, mari kita sama-sama berdoa agar: a. Para dokter, paramedis, dan aktivis kesehatan yang menangani pasien covid19 tetap tegar, sehat, dan sabar. b. Umat beragama yang termasuk ODP, PDP, dan positif Covid19 tetap berusaha dan berdoa semoga cepat sembuh untuk dapat beraktivitas seperti semula. c. Tuhan Yang Maha Esa melindungi masyarakat Sumatera Utara terbebas dari wabah Covid-19, sehingga dapat beribadah dengan nyaman, termasuk bagi umat Islam yang akan melaksanakan puasa Ramadhan yang akan datang. Maklumat, harapan dan do’a ini, kata Maratua, juga disampaikan kepada Gubernur Sumatera Utara, Ka. Kanwil Kemenag Sumut, Kaban Kesbangpol Sumut, Majelis-majelis Agama Provinsi Sumatera Utara, dan Anggota Pengurus FKUB Provinsi Sumatera Utara. (m37)

Waspada/Yuni Naibaho

Komisi II DPRD Medan saat melakukan peninjauan ke kantor BPBD di Jl Menteng.

DPRD Nilai Penyemprotan Disinfektan Belum Merata Pemko Kekurangan Bilal Mayit MEDAN (Waspada): Komisi II DPRD Medan menilai penyemprotan disinfektan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid19 belum dilakukan merata. Bahkan pengaduan dari masyarakat, mereka dimintai biaya untuk membeli disinfektan untuk penyemprotan di lingkungannya. Hal ini dikatakan Ketua Komisi II DPRD Medan Aulia Rachman, saat melakukan peninjauan di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Medan, di Jl. Menteng, Kamis (2/4). “Kita banyak menerima keluhan masyarakat tentang penyemprotan disinfektan yang tidak maksimal. Bahkan, obat terkesan apa adanya, sehingga kurang efektifi,” kata Aulia Rachman, didampingi anggota Komisi II lainnya, seperti Afif Abdillah, Dhiyaul Hayati, Sudari, Janses Simbolon, Modesta Marpaung dan Dody Robert Simangunsong. Sementara itu Wakil Ketua Komisi II Sudari mengatakan, kualitas obat yang disemprotkan harus dipastikan dapat memadai. “Saat ini banyak Kelurahan minim fasilitas. Untuk itu perlu kordinasi yang baik dan maksimal,” harapnya. Sedangkan Afif Abdillah tetap mendorong dan mendukung kinerja BPBD 24 jam. Karena dengan kerja keras dan niat tulus akan dapat mencegah Covid. Dia juga ameminta Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU) di keca-

matan supaya diperbantukan melakukan penyemprotan, agar dapat berjalan maksimal dan kerja kapan saja. “Kita harus bersatu sepakat kerjasama membasmi Covid-19,” sebut Afif. Berharap kerjasama Kepala BPBD Medan Arjuna Sembiring, berharap adanya kerjasama yang baik dalam menangani kasus Covid-19. Saat ini pihaknya menyiapkan anggaran Rp 36 miliar untuk upaya penanggulangan. Namun yang digunakan baru Rp 400 juta. “Dari total dana Rp 36 miliar yang sudah ditransfer ke kami, paling nanti yang digunakan Rp 10 -11 miliar, dan selebihnya akan ditransfer ke Dinas Kesehatan. Di BPBD saat ini stok disinfektan ada 13 ton, dan yang terpakai sudah 36 ton. Kami akan siapkan sesuai kebutuhan, dimana masing-masing kecamatan kami kasih 20 alat semprot disinfektan,” paparnya. Arjuna, juga menyebutkan saat ini masih kekurangan tenaga bilal mayit untuk menguburkan jenazah korban virus Covid-19. Padahal pihaknya sudah menyiapkan insentif untuk bilal mayit sebesar Rp5 juta sekali kejadian, serta dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD). “Kami sudah siapkan lahan perkuburan di Simalingkar B. Tapi yang jadi kendala sekarang tidak ada yang mau menguburkan dengan akasan tidak berani. Ini dilema kami, karena kami pun belum berpengalaman,” ungkapnya. (cyn)

Pemko Diminta Beri Pelatihan Bilal Jenazah Covid-19 MEDAN (Waspada): Pemerintah Kota (Pemko) Medan, diminta untuk memberi pelatihah dan penyuluhan kepada bilal mayit yang mengurus jenazah virus corona atau covid-19. Sebab, ada hal protokol medis yang dilakukan dengan tetap memperhatikan ketentuan syariat. “Sudah pernah saya sampaikan ke Plt Wali Kota Medan dan Dinas Kesehatan agar memberi pelatihan kepada bilal mayit, agar mengetahui prosedur menangani jenazah covid-19 sesuai dengan ketentuan medis serta syariat Islam,” ujar Ketua Umum Majelis Ula-

ma Indonesia (MUI) Kota Medan, Prof Mohd Hatta kepada Waspada, Selasa (31/3). Menurut Hatta, penyuluhan tersebut sangat penting agar membantu petugas medis yang selama ini juga ikut mengurus jenazah. “Tapi apakah mereka memahami syariat Islam dalam mengurus mayit itu?. Tapi kalau bilal yang mengerjakannya ada juga beban karena ada rasa ketakutan tertular dan sebagainya. Selain dilengkapi Alat Perlindungan Diri (ADP), tapi tata caranya mereka harus tahu dan apakah ada jaminan tidak tertular?. Sehingga ini perlu penjelasan,”

tuturnya. Untuk itu, kata Hatta, diperlukan bilal mayit yang sudah ada saat ini untuk mengurus jenazah covid-19. Artinya pemerintah terbantu dan bilal bekerja dengan sukarela tanpa rasa takut. “Kita juga memberi penyuluhan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan kepada bilal mayit kasus HIV/AIDS. Kita jelaskan dari hukum syariat dan tetap mengikuti standar kesehatan dari pemerintah,” katanya. Hatta juga meminta pemerintah, memberi penjelasan jenazah covid-19 yang masuk

kategori darurat. Karena kondisi sekarang ada jenazah yang tidak dimandikan atau tayammum dan dishalatkan karena ketakutan dari tim medis. “Sebagai umat muslim memiliki kewajiban melakukan terhadap mayit dan jika tidak dilakukan maka semuanya terkena dosa. Yakni, memandikan, mengkafani, mensholatkan dan menguburkan. Meski dalam pengurusan jenazah terpapar covid-19, memandikan dan mengkafani harus dilakukan sesuai protokol medis dan dilakukan oleh pihak yang berwenang, dengan tetap memperhatikan ketentuan syariat,”

sebutnya. Sedangkan untuk menshalatkan dan menguburkannya, dilakukan sebagaimana biasa dengan tetap menjaga agar tidak terpapar Covid-19. “Saya harap masyarakat tidak berlebihan, sehingga tidak muncul masalah lain di tengah kita, contohnya ada penolakan pemakaman jenazah korban covid-19. Masyarakat juga harus dapat mengikuti petunjuk-petunjuk yang diberikan oleh pemerintah, pihak berwenang dan MUI sehingga hal-hal yang tidak diinginkan dapat terhindari,” ujar Prof Hatta. (cyn)

Baznas Sumut Salurkan Zakat Rp291,2 Juta MEDAN (Waspada): Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), menyalurkan zakat dengan total Rp291.200.000 kepa-

da muslim/muslimah lanjut usia (munsia) dan anak yatim miskin. Penyaluran dilakukan beberapa sesi agar tidak menimbulkan keramaian di masa tang-

Waspada/Andi Aria Tirtayasa

Para pengurus alumni IKA SMPN 12/14 saat membagikan nasi kotak kepada penarik betor di Jl. Pendidikan.

Alumni SMPN 12/14 Bagi 580 Nasi Kotak MEDAN (Waspada): Pengurus Ikatan Keluarga Alumni (IKA) SMPN 12/14 Jl. Pandan, Jumat (3/4), melakukan kegiatan sosial. Mereka membagikan 580 nasi kotak kepada para penarik beca bermotor (betor) dan kaum dhuafa. Kegiatan yang mereka beri nama Jumat Baroqah itu dilakukan dengan mengendarai dua mobil pick up. Mereka berkeliling dimulai dari Jl. Jl. Pendidikan, Kec. Medan Timur, terus ke Jl. Krakatau dan Jl. Sutomo Ujung. Setiap bertemu dengan penarik Betor dan kaum dhuafa, pengurus IKA SMPN 12/14, memberikan bingkisan nasi kotak tersebut. Ketua Harian DPP IKA SMPN 12/14 M. Syafril Harahap menyebutkan, 580 nasi kotak tersebut merupakan sumbangan dari para alumni yang mereka kumpulkan. Selanjutnya diberikan kepada para abang Betor, penarik beca dayung dan kaum dhuafa. Kegiatan Jumat Barokah, kata Syafril Harahap, dilaksanakan dalam menyikapi situasi yang sedang tidak baik ini. Di mana, sangat banyak masyarakat yang terkena imbas dari mewabahnya virus corona (Covid-19). “Kegiatan Jumat Baroqah merupakan bentuk kepedulian sosial dari para alumni di tengah-tengah kerisauan masyarakat terkait pandemi virus corona,” jelas Syafril.(h04)

gap darurat virus corona atau Covid-19. Ketua Baznas Sumut Drs H Amansyah Nasution MSP, melalui Wakil Ketua IV Bidang Administrasi Umum dan Sumber Daya Manusia (SDM) Drs H Syu’aibun MHum, Jumat (3/4) mengatakan, zakat yang disalurkan merupakan bantuan rutin per empat bulan tahun 2020 bagi 182 orang munsia/jompo untuk bulan Januari hingga April 2020. Masing-masing menerima Rp700 ribu (Rp175.000 per bulan), dengan total Rp127.400.000. Selain itu, bantuan rutin per empat bulan tahun 2020 bagi 273 orang anak yatim miskin (Januari hingga April 2020) masing-masing menerima Rp600 ribu (dimana perbulannya menerima Rp150 ribu). Sehingga seluruhnya berjumlah Rp163.800.000. Syu’aibun didampingi Staf Administrasi Umum dan SDM Dedi Hartono dan Kabag Keuangan Baznas Sumut Fandi Ahmad Batubara SE menuturkan, agar tidak menimbulkan keramaian guna mencegah penyebaran Covid-19, penyaluran dilakukan beberapa sesi. “Untuk para munsia penyaluran kami lakukan mulai Kamis hingga Sabtu (2-4 April). Sedangkan penyaluran untuk 273 orang anak yatim miskin akan kami lakukan pada Senin hingga Kamis (6-9 April) mendatang,” sebutnya. Setiap penerima banuan, kata Syu’aibun, sebelum masuk ke gedung Baznas harus menjalani tes suhu tubuh oleh petugas medis dari Klinik Baznas Sumut. Lalu penerima bantuan diberikan cairan sanitizer, selanjutnya diarahkan cuci tangan dan memakai masker. “Setelah itu, penerima bantuan

Waspada/Ist

Muslimah lanjut usia saat melakukan proses pencairan bantuan dengan Kabag Keuangan Baznas Sumut Fandi Ahmad Batubara SE, di Kantor Baznas Sumut Jl. RS Haji Medan. melakukan proses pencairan bantuan ke bagian administrasi dan keuangan,” tutur dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sumut ini. Menurut dia, meski ada wabah Covid-19, tetapi Baznas tetap melaksanakan tugas keamilan sebagai kewajiban pengelola zakat. Namun penyaluran dengan modifikasi-modifikasi, sehingga tidak menimbulkan keramaian. “Jelang Idul Fitri nanti akan dilakukan kembali pendistribusian zakat kepada munsia dan anak yatim miskin untuk penyaluran bulan Mei-Juni. Kalau wabah virus corona ini berkepanjangan, Baznas akan melakukan penyaluran dengan modifikasi-modifikasi,” tuturnya. Selama bulan Ramadan nanti, tambah Syu’aibun, Baznas Sumut akan menyalurkan Rp2,5 miliar dana zakat, infak dan sedekah (ZIS). Penyaluran di

masa wabah corona ini lebih bersifat konsumtif, karena keadaan ekonomi umat yang makin sulit. Kerjasama Baznas Sumut, sebut dia, akan melakukan kerjasama dengan PDAM Tirtanadi dalam pembagian wastafel atau tempat cuci tangan ke masjid-masjid dan sarana umum lainnya guna mencegah wabah corona. Sebelumnya, Baznas Sumut bekerjasama dengan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) PT. Bank Sumut telah menyalurkan bantuan ke para korban bencana Rp10 juta hingga Rp20 juta di sejumlah daerah di Sumut. Selain itu. Baznas Sumut juga membagikan 800 tas dan peralatan sekolah untuk anakanak miskin ke sejumlah kabupaten/kota di Sumut di antaranya Pulau Nias. (m37)

Waspada/Surya Efendi

MASUK BILIK STERILISASI: Ratusan jamaah yang menunaikan shalat Jumat (3/4), di Masjid Agung, diharuskan masuk bilik sterilisasi untuk disemprot cairan disinfektan bertentuk uap. Bilik sterilisasi yang baru disiapkan Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Agung ini sebagai upaya mencegah meluasnya penyebaran virus corona (Covid-19). Para jamaahpun terlihat antre memasuki bilik sterilisasi yang ditempatkan didekat tempat mengambil wuduk. Agar semua jamaah wajib masuk bilik itu, ditempatkan seorang Satpam untuk mengawasi. Tidak cukup disitu, di dekat bilik sterilisasi juga ditempatkan hand sanitizer dan sabun untuk cuci tangan. Sebagian jamaah juga mengenakan masker saat menunaikan shalat Jumat. Seperti terlihat dalam gambar, seorang jamaah masuk ke bilik sterilasi, sebelum masuk ke Masjid Agung.

Pemprovsu Telah Distribusikan 4.000 Rapid Test MEDAN (Waspada): Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) mengaku telah mendistribusikan 4.000 rapid test (alat periksa cepat) virus corona (Covid-19), kepada seluruh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota seSumut. Dengan begitu diharapkan dapat mempercepat penanganan pasien Covid-19, dan memutus rantai penyebaran virus tersebut di daerah ini Pernyataan itu disampaikan juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Sumut Aris Yudhariansyah, dari Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Sumut di Kantor Gubsu, Kamis (2/4). Disebutkan Aris Yudhariansyah, rapid test yang sudah didistribusikan tersebut, merupakan penyaringan awal Covid-19. Hal ini pun dilakukan agar mempermudah penanganan awal untuk mengetahui pasien positif dan negatif dengan cepat. Aris juga mengatakan bahwa saat ini Alat Perlindungan Diri (APD) sudah didistribusikan ke rumah sakit untuk digunakan oleh tenaga kesehatan. “APD juga telah didistribusikan ke rumah sakit untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam melakukan perawatan terhadap pasien Covid19,” terangnya.

Difungsikan dengan baik Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi, Rumah Sakit (RS) Martha Friska, benar-benar dapat berfungsi dengan baik. Yakni sebagai salah satu RS rujukan untuk pasien yang terpapar virus corona. Saat meninjau perisiapan akhir menjelang dioperasikannya RS di Jl. Multatuli itu, Kamis (2/4), Gubsu Edy Rahmayadi, juga menyebutkan kalau Pemprovsu sudah melengkapi kekurangan Alat Pelindung Diri (APD) dan tenaga professional untukmenangananpasienCovid-19.‘’Kitaberharap semua berjalan dengan benar, sehingga rakyat kita yang membutuhkan bisa kita tangani,’’ katanya. Adapun ruangan yang tersedia di RS Martha Friska Multatuli sebanyak 110 kamar. Berikutnya, akan dibuka pula 120 kamar di RS Martha Friska Brayan, dengan harapan dapat mempercepat penanganan pasien Covid-19. “Kalau masih tak cukup, akan kita buka terus di RS lain,” jelas Edy. Ditanya perihal kelengkapan APD, Edy mengatakan bahwa untuk RS Martha Friska Multatuli dan Brayan sudah lengkap. Sedangkan untuk pasokan APD yang berikutnya sudah dibeli dan sedang dalam perjalanan untuk didatangkan ke Sumut. “Negara-negara yang lain sedang lockdown. Jadi memang susah melakukan impor barang-barang APD ini,” ucapnya. (m12)

Manfaatkan Sosmed Sebar Kebaikan Di Situasi Wabah Covid-19 MEDAN (Waspada): ASN di lingkungan Kantor Kementerian Agama Sumut, diajak memanfaatkan sosial media (Sosmed) untuk menyebar kebaikan di tengah situasi wabah Covid-19. Hal itu terungkap dalam rapat Bidang Penerangan Agama Islam Zakat danWakaf Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara, Kamis (2/4). Kepala Kantor Kementerian Agama Wilayah Sumatera Utara, diwakili Kepala Bidang Penais Zawa Kanwil Kemenagsu H Abdul Manan MA menyampaikan, menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Agama No.5 tahun 2020 yang sudah keluar beberapa hari yang lalu, sebagai langkah kita memutus mata rantai virus Covid-19, perlu tetap melaksanakan pelayanan terhadap masyarakat dengan cara membuat pos jaga, sesuai dengan tugas yang telah ditentukan. “Setiap hari kerja harus ada yang melayani warga, untuk yang bekerja dari rumah tetap melaksanakan kewajibannya dan melaporkan

apa yang dikerjakannya dengan menggunakan teknologi dari rumah, agar tetap dapat berkomunikasi dan melayani,” ujarnya. Kata dia, khusus kepada Penyuluh Agama Islam fungsional/penyuluh non PNS, Abdul Manan berharap untuk mensosialisasikan informasi tentang Covid-19 ke masyarakat dengan sosialisasi menggunakan media sosial (medsos). “Dalam menyikapi merebaknya wabah covid19, saya harapkan kepada seluruh penyuluh Agama Islam baik PNS maupun non PNS untuk menginformasikan dan mensosialisasikan imbauan dan pelaksanaan protokol penanganan covid-19 sesuai edaran pemerintah, baik dari Edaran Menteri Agama maupun pemerintah provinsi dan daerah masing-masing. Manfaatkan teknologi dan sapa masyarakat melalui media sosial. Sosialisasikan juga bagaimana pola hidup sehat dalam mencegah penyebaran virus corona sesuai dengan ketentuan agama,” katanya. (m37)


Medan Metropolitan

B2

WASPADA Sabtu 4 April 2020

Dua Pencuri Sepedamotor Ditembak MEDAN (Waspada): Sat Reskrim Polrestabes Medan, menembak dua pelaku spesialis pencurian sepedamotor (curanmor) karena berusaha melarikan diri saat ditangkap di Jl. Seser, Kec. Medan Tembung.

Waspada/Ist

Kapolda Sumut Irjen Pol. Martuani Sormin dan Waka Poldasu Brigjen Pol. Mardiaz Kusin Dwiyanto didampingi sejumlah pejabat Poldasu memusnahkan narkoba, Jumat (3/4).

Poldasu Musnahkan 53,91 Kg Sabu MEDAN (Waspada): Dit Narkoba Polda Sumut memusnahkan barang bukti (barbut) narkoba hasil pengungkapan kasus selama Desember 2019 hingga Maret 2020 di Mapoldasu, Jumat (3/4). Pemusnahan dilakukan Kapolda Sumut Irjen Pol. Martuani Sormin didampingi Waka Poldasu Brigjen Pol. Mardiaz Kusin Dwihananto, sejumlah pejabat Poldasu dan perwakilan Kejaksaan Tinggi Sumut dengan memakai masker wajah. Sedangkan para tersangka tidak dihadirkan mengantisipasi penyebaran Covid-19. Barang bukti yang dimusnahkan terdiri 53,91 Kg sabu-sabu, 49.847 butir ekstasi, dan 332,1 Kg ganja kering. “Barang bukti tersebut diamankan dari 79 tersangka pengedar,” ujar

Irjen Pol. Martuani Sormin. Dijelaskan Kapolda, dari 79 tersangkanya, 4 di antaranya wanita dan dua orang tersangka pria ditembak mati saat dilakukan pengungkapan kasus. “Kedua tersangka yang tewas berusaha melakukan perlawanan saat penangkapan, sehingga ditembak,” sebutnya. Kepada para tersangka dikenakan Pasal 114 ayat (2) dan atau Pasal 112 ayat (2) dan atau Pasal 111 ayat (2) Jo pasal 132 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman hukuman pidana mati, pidana penjara seumur hidup, atau paling singkat pidana penjara enam tahun, atau paling lama 20 tahun, dan denda paling sedikit Rp1 miliar dan paling banyak Rp10 miliar. (m27)

Kedua tersangka RA, 25, warga Jl. Perintis 1 Veteran Medan, dan AMR, 20, warga Jl. Rela Gang Bandung Medan. Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Ronny Nicholas Sidabutar didampingi Kanit Pidum AKP Riki P Atmaja kepada wartawan, Jumat (3/4) mengatakan, penangkapan terhadap kedua tersangka menindaklanjuti laporan korban Ratna Deviana Dachi, 24, warga Jl. Lingkungan Perlayuan II RT/ RW 1/1, Rantau utara, Labuhanbatu, yang kini berdomisili di Jl. Rela Medan. “Dalam laporannya, Selasa (31/3) sekira pukul 06:00 WIB, korban yang baru bangun di tempat kosannya, berjalan ke depan kamar. Korban terkejut lantaran sepedamotor Honda Beat BK 3508YBF yang diparkir di depan kamar dengan kondisi stang terkunci telah hilang. Selanjutnya korban membuat laporan ke Polrestabes Medan,” tutur Kasat. Tekab Unit Pidum yang menerima laporan korban, langsung cek TKP serta melakukan penyidikan. Rabu (1/4) sekira pukul 05:30 WIB, petugas

Dr Redyanto Sidi MEDAN (Waspada): Pelaku UMKM yang menggugat Presiden Jokowi karena dianggap lalai menangani pandemi corona, jangan hanya mengakomidir nasib sebagian pelaku UMKM saja. Tetapi para penggugat mestinya bertindak sebagai perwakilan aspirasi seluruh pelaku UMKM di Indonesia. “Legal standingnya harus

jelas dan fokus. Kalau pemerintah yang digugat, apakah penggugat sudah mewakil seluruh pelaku UMKM? Kalau hanya berdampak pada kelompok tertentu saya pikir kurang tepat,” kata Praktisi Hukum Kota Medan Dr Redyanto Sidi SH, MH (foto), kepada Waspada, Jumat (4/4). Sebab, menurut Sidi, situasi pandemi corona yang semakin menyebar sehingga berdampak pada perekonomian pedagang, juga dirasakan seluruh pelaku UMKM se Indonesia. “Karena itu pedagangnya harus jelas siapa. Artinya orientasi gugatannya harusnya berskala nasional, bukan hanya mewakili kelompok kepentingan

API Kawal Kasus Pemalsuan Tanda Tangan Libatkan Kades

Waspada/Ist

Ketua DPP API Alexander Ginting (kanan) bersama para korban pemalsuan tanda tangan orang yang telah meninggal dunia. MEDAN (Waspada): Dewan Pimpinan Pusat Aliansi Peduli Indonesia (DPP API) menyatakan siap mengawal kasus dugaan pemalsuan tanda tangan orang yang sudah meninggal dunia, yang kini dalam penyelidikan Subdit II Harda Tahbang Ditreskrimum Poldasu. Hal itu dikatakan Ketua DPP API Alexander Ginting dan Syahputra Lubis SH, kuasa hukum korban di kantor Hukum Syahputra Lubis & Associate Jl. Pon III, Pasar Merah Barat, Medan, Kamis (2/4). “Kami selaku kuasa hukum korban siap melakukan pengawalan kasus ini. Namun penyidikannya kami serahkan semuanya pada pihak kepolisian,” ujar Ginting mengaku pihaknya tetap berpegang teguh pada hukum yang berlaku. Terungkapnya dugaan pemalsuan tanda tangan orang yang telah meninggal dunia diduga dilakukan oknum Kades Telaga Sari, Sunggal

beserta kroninya, berawal dari laporan Alexander Ginting ke Mapoldasu. Dia diberi kuasa khusus oleh pemilik tanah untuk menangani kasus penyerobotan sebidang tanah warisan milik mereka. “Kami melaporkan oknum Kades Telaga Sari Sunggal berinisial SR beserta tujuh orang lainnya, terkait dugaan pemalsuan tanda tangan orang meninggal dunia. Tanda tangan diduga dipalsukan dengan tujuan memuluskan jual beli tanah milik ahli waris almarhum Harjo Suwito. Laporan kami diterima dengan No. LP/1789/ XI/2019/Sumut/SPKT I, tanggal 28 November 2019,” sebutnya. Ginting menceritakan, tanah milik ahli waris alm. Harjo Suwito seluas 11.000 M2 dan 22.000 M2 terletak di Dusun I, Desa Telaga Sari, Kec. Sunggal, Deliserdang. Peristiwa bermula 26 April 2018 Kades mengeluarkan surat keterangan No. 470/189/2018, bahwa Sugiman Anjas Sasmita benar menguasai sebidang tanah seluas 21.520 meter persegi sejak 1973 berdasarkan SK Bupati. Namun surat itu tercecer berdasarkan laporan hilang ke Polrestabes Medan oleh pelapor Rusli pada 25 April 2018 dan juga iklan di koran pada 10, 11, dan 12 April 2018. Berdasarkan laporan hilang dan iklan di koran, Sugiman Anjas Sasmita membuat pernyataan memiliki sebidang tanah seluas tersebut. Menurutnya, pihak Harda Tahbang Poldasu sudah turun ke lapangan, namun pihaknya belum pernah dihubungi pihak terlapor atau siapapun. “Kami melihat adanya konspirasi membuat surat kehilangan ke Polrestabes. Kami bukan minta perdamaian, kami mau kepastian hukum saja dan kami serahkan semua ke pihak kepolisian,” katanya. (m27)

Polsek Percut Bubarkan Keramaian Massa MEDAN (Waspada): Polsek Percut Seituan, membubarkan keramaian massa sesuai maklumat dari pemerintah agar tidak berkumpul di lokasi keramaian untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19, Rabu (31/3) malam. Massa yang berkumpul dan nongkrong di sepanjang Jalan Besar Tembung dan lokasi keramaian lainnya dibubarkan. Kapolsek Percut Seituan Waspada/Ist Kompol Aris Wibowo mengatakan, adapun 5 titik yang dida- Personel Polsek Percut saat membubarkan kerumunan massa tangi yakni sepanjang Jl. Letda yang berkumpul. Sudjono Medan. Sepanjang Jl. pemilik Cafe Konstantinopel dan Kolam Pancing Besar Tembung Batang Kuis Simpang Jodoh Sumber Rezeki Waras untuk menutup usahanya Pasar 7 Tembung. Kolam Pancing Gala Tama sementara dan mematuhi anjuran pemerintah Sumber Rezeki Waras Jl. Rahayu Pasar 6 Gang terkait antisipasi penyebaran Virus Corona Cempaka 11 Desa Sambirejo Timur, Kec. Percut (Covid 19) yang terjadi di Indonesia. Seituan. Dan Cafe Konstantinopel Jl. Pasar 7 “Pemilik usaha menerima arahan yang Desa Sambirejo Timur, Kec. Percut Seituan. diberikan oleh personel Polsek Percut Seituan, “Kita melaksanakan pembubaran warga yang dan akan menutup usahanya sementara waktu tengah berkumpul,” kata Kompol Aris Wibowo. sampai situasi kembali normal,” tuturnya. (m39) Kapolsek memberi pengertian kepada

Waspada/Ist

Dua tersangka curanmor yang ditembak petugas Reskrim Polrestabes Medan, usai menjalani perawatan di RS Bhayangkara Medan. (DPO). Modus tersangka melakukan pencurian dengan cara mematahkan kunci stang sepedamotor lalu melarikannya,” tuturnya. Menurut AKBP Rony, para tersangka sudah sering melakukan aksi pencurian berbagai

jenis sepedamotor di antaranya di Jl Rela dan Jl. Pardamean pada Maret 2020. Di Jl. Perjuangan bulan Februari 2020. Jl. Sukaria Ujung, Jl. Perjuangan dan Jl. Perintis I bulan Januari 2020. Jl. RS Haji bulan November 2019, Jl. Metrologi bulan

Agustus 2019, Jl. Pelita 1 bulan Juli 2019, dan Jl. IKIP bulan Oktober 2018. “Kasus ini masih kita kembangkan, karena menurut pengakukan tersangka sepedamotor hasil curian dijual kepada Ul (DPO),” kata Rony. (m39)

Penggugat Jokowi Harus Wakili Aspirasi Seluruh Pelaku UMKM

Polisi Pantau 49 Napi Bebas Dari LP Tg. Gusta dan juga keluarganya, agar MEDAN (Waspada): Kapolmereka bisa belajar banyak, restabes Medan Kombes Pol. kembali menjadi orang proJE Isir menegaskan, pihaknya duktif berguna, bermanfaat bagi melakukan pemantauan termasyarakat,” tutur Isir. hadap 49 narapidana di Medan, Diberitakan sebelumnya, yang dibebaskan dari Lapas untuk mencegah penyebaran Tanjung Gusta. virus corona (Covid-19) di “Pemantauan ini dilakukan, dalam Lembaga Permasyarakarena ada kecemasan di tengah katan (Lapas), sebanyak 143 ormasyarakat kalau Napi yang ang narapidana (napi) Lapas dibebaskan berpotensi kembali Tanjung Gusta dibebaskan lebih melakukan kejahatan yang cepat. menimbulkan keresahan,” kata Waspada/Ist Pembebasan ini dilakukan Kombes Pol. Isir, Jumat (3/4). Dijelaskan Isir, di Medan Kapolrestabes Medan Kombes secara bertahap sesuai dengan sejauh ini ada 49 napi yang JE Isir saat memberikan ýsurat edaran dengan nomor dibebaskan dari Lapas Tanjung keterangan terkait Napi LP Tg. PAS-497.PK.01.04.04 Tahun 2020 dikeluarkan oleh Direktorat Gusta, masyarakat tidak perlu Gusta yang dibebaskan. Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen khawatir, sistem pembinaan di PAS)ý Kementerian Hukum dan HAM Lapas cukup efektif. (Kemenkuham) RI, yang mengatur tentang Secara khusus Polrestabes Medan mendata pembebasan narapidana melalui asimilasi dan Napi yang dibebaskan tersebut. “Kami akan integrasi guna mencegah penyebaran virus melaksanakan pemantauan, monitoring, dan corona.(m39) komunikasi dengan kawan-kawan Napi tersebut,

mendapat informasi ada 2 pria terlihat di Jl. Seser sedang berboncengan dengan sepedamotor yang ciri-cirinya sesuai dengan milik korban. Kanit Pidum dan anggotanya langsung bergerak ke lokasi guna penyelidikan. “Setibanya di lokasi, petugas mendapati 2 pelaku sedang mengendarai sepedamotor korban. Saat akan disergap kedua pelaku berupaya melakukan perlawanan dan berusaha kabur, sehingga petugas beberapa kali melepaskan tembakan peringatan tapi tak diindahkan,” sebutnya. Dengan terpaksa petugas memberikan tindakan tegas dan terukur, dengan menembak kedua kaki tersangka RA dan kaki kanan AMR hingga rubuh. Selanjutnya, kedua tersangka dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk mendapat perawatan medis, setelah itu diboyong ke Mako guna menjalani pemeriksaan intensif. Dari tangan tersangka turut disita barang bukti sepedamotor korban. “Dari hasil interogasi dan pemeriksaan, kedua tersangka melakukan aksi pencurian sepedamotor bersama Ni

Waspada/Rama Andriawan

Tumpal Sianturi saat diperiksa suhu tubuhnya oleh petugas keamanan PN Medan, Kamis (3/4). Karena suhu tubuhnya tinggi, persidangannya akhirnya dibatalkan.

Suhu Tubuh 38 Derajat Celcius Terdakwa Korupsi Batal Sidang MEDAN (Waspada): Seorang terdakwa kasus korupsi dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Toba Samosir, batal sidang lantaran suhu tubuhnya mencapai 38 derajat celcius, saat diperiksa petugas keamanan Pengadilan Negeri (PN) Medan menggunakan thermometer gun, Kamis (3/4). Awalnya, terdakwa Tumpal Sianturi dan Nalom Sianipar diperiksa suhu tubuhnya oleh petugas keamanan saat hendak masuk ke gedung PN Medan. Dari layar indicator thermometer gun menunjukkan suhu tubuh Nalom Sianipar di angka 37,1 derajat celcius dan lampu indikator thermometer gun berwarna hijau. Dia pun diizinkan masuk oleh petugas. Namun saat giliran Tumpal Sianturi, indikator thermometer gun menunjukkan angka 38.1 derajat celcius dan lampu berwarna merah. Petugas lantas mencoba mengulangi pemeriksaan, tapi suhu tubuhnya tetap tinggi. Dia pun disuruh petugas menunggu beberapa menit sambil mendinginkan badan dari cuaca terik. Setelah beberapa saat, petugas kembali memeriksa suhu tubuhnya. Namun suhu tubuhnya hanya sedikit menurun yakni 37,7 derajat celcius. Alhasil terdakwa Tumpal tidak jadi masuk gedung PN Medan, karena suhu tubuh pengunjung yang boleh masuk tidak bisa lebih di atas 37,5 derajat celcius. Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Tobasa Hiras SH, yang membawa kedua terdakwa, lantas melaporkannya ke majelis hakim yang menyidangkan perkaranya. Setelah diberitahukan, persidangan untuk kedua terdakwa akhirnya dibatalkan. “Kita sudah sampaikan ke majelisnya, jadi sidangnya ditunda. Saksi-saksi yang hadir juga sudah kita beritahukan dan mereka sendiri tadi menyaksikannya. Bahwa benar suhu badannya tinggi,” sebutnya. (cra)

terentu saja,” ujarnya. Di Indonesia, kata dia, banyak pelaku UMKM. Harus dilihat apakah penggugat mewakili pelaku UMKM yang berbadan hukum atau hanya yang terdaftar saja. “Misalnya, andaikata pengadilan mengabulkan gugatannya, ini bisa berdampak pada kecemburuan sosial di antara pelaku UMKM. Bagaimana dengan pelaku UMKM di daerah? Saya pikir ini tidak akan adil bagi pedagang kecil seperti penjual es, atau asongan,” sebutnya. Karena itu, apa yang menjadi

faktor kelalaian pemerintah menangani pandemi corona juga harus jelas. Misalnya, anjuran berdiam diri di rumah tanpa ada subsidi, sehingga mematikan perekonomian. Atau persoalan warga negara asing yang tetap masuk ke Indonesia, sehinggapemerintahdianggaplalai. “Dasar inilah nanti yang dibuktikan. Sehingga akumulatif semua itu bisa mengakomodir dan dipahami majelis hakim yang memeriksa perkara. Itu yang sangat penting,” tuturnya. “Jangan pula jadinya malah terjebak dengan suasana dan

euforia di tengah wabah corona. Justru yang ada, gugatan tidak fokus nanti dianggap mengambil momen. Ini saya pikir harus dihindarkan oleh mereka,” kata Sidi. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo digugat membayar ganti rugi sebesar Rp10 miliar oleh enam pedagang UMKM karena dinilai lalai dalam menangani virus corona (Covid19). Warga mengatasnamakan diri kelompok UMKM (pedagang eceran) mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. (cra)

FKPPI Lakukan Penyemprotan Disinfektan Di Mandala MEDAN (Waspada): Mengantisipasi penyebaran wabah virus Corona (Covid-19), Pengurus Cabang (PC) FKPPI Kab. Deliserdang melakukan penyemprotan cairan disinfektan di Perumnas Mandala, Kamis (2/4) pagi hingga sore. Penyemprotan tersebut dihadiri Ketua PC FKPPI Deliserdang Drg Yerzi Amri Rinjani, Ketua Presidium GM FKPPI Adianto Simanjuntak, Sekretaris Faisal Panjaitan, Ketua Badik Lader Sumut Dr Erwin SH, MHum, Ketua KB FKPPI Percut Seituan Hanafi Maksum, dan Penasehat Hamdani Nasution dan belasan anggota FKPPI Perumnas Mandala. Pantauan wartawan sekira pukul 09:00 WIB dengan menggunakan truk Cold Diesel penyemprotan dilakukan di

pinggir Jl. Merpati, Nuri, Walet, Camar, Murai, Kapodang, Rajawali, Garuda, Belibis, Parkit, Enggang, Kenari, Kiwi dan Pelikan. Sejumlah gereja, masjid dan kantor kelurahan juga disemprot. Angkot-angkot, becak motor (motor) dan pengendara sepedamotor juga tidak luput dari penyemprotan disinfektan. Terlihat masyarakat di Perumnas Mandala, memberikan apresiasi dengan adanya penyemprotan tersebut. Serta adanya imbauan tentang pencegahan penularan Covid-19 melalui pengeras suara dari mobil ambulan milik FKPPI. Sekira pukul 15:00WIB penyemprotan selesai. Ketua PC FKPPI Deliserdang Drg Yerzi Amri Rinjani mengatakan, jika pihaknya turut serta

langsung dalam penanggulangan Covid-19 yang sudah menyebar luas. “Dalam kesempatan ini kami TNI sudah berbuat melalui anak-anaknya yaitu kami-kami ini. Ke depan mungkin banyak yang akan kami lakukan. Kebetulan saya bekerja di RSUD Kabupaten Deliserdang, dan sudah ada yang Pasien Dalam Pemantauan (PDP). Bahkan sudah ada yang meninggal karena penanganannya belum maksimal,” ujarnya. Untuk itu, dia mengimbau Pemkab Deliserdang agar lebih memperhatikan lagi, disamping kita mencegah melalui penyemprotan disinfektan dan sebagainya. Yang paling penting terhadap Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan PDP yang sudah terjangkit agar mendapat perhatian lebih. (m39)

Waspada/Ist

Anggota FKPPI Deliserdang, saat melakukan penyemprotan disinfaktan terhadap penarik betor di Mandala.

Ramesh KDI: Saya Sudah Tobat ARTIS jebolan ajang pencari bakat Kontes Dangdut Indonesia Ramesh sebelumnya menjalani hukuman di Lapas Klas (KDI) 3 M Ramesh, mengaku sudah tobat dan berjanji tidak akan I Medan, karena terlibat kasus penipuan terhadap HS yang mengulangi lagi tindak kejahatan yang pernah dia lakukan. merupakan produsernya sendiri. Akibatnya, produser merugi Ramesh merupakan salah satu dari 143 warga binaan/napi hingga ratusan juta rupiah. yang bebas dalam program asimilasi darurat terkait pandemi Kasus penipuan Ramesh KDI terungkap setelah tiga tahun corona (Covid 19) dari Lapas Klas I Medan/Tanjunggusta, Kamis menghipnotis korban hingga rela mentransfer uang miliknya (3/4). Dia bebas pada tahap pertama bersama 48 napi lainnya ke rekeningnya. Dia yang tinggal di rumah korban di kawasan dari 143 napi yang mendapat pembebasan. Marelan, juga meminjam uang korban dengan alasan ingin Rasa gembira terlihat di wajahnya saat keluar dari bilik membuka usaha. hunian. “Cukup sudah, saya tobat dan tidak mengulanginya Diketahui, sebanyak 143 warga binaan pemasyarakatan di lagi,” kata Ramesh saat ditanyai wartawan. Lapas Klas I Medan/ Lapas Tanjunggsuta dibebaskan bertahap. Ramesh dihukum 5 tahun penjara di Lapas Klas I Medan. Pembebasan dilakukan berdasarkan Surat Edaran Direktorat Dia sudah menjalani masa pidana selama 3 tahun dan 7 bulan Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) No. PAS-497.PK.01.04.04 Waspada/Rama Andriawan penjara. Karenanya, beruntung dia memenuhi syarat untuk Ramesh KDI terlihat sumri- Tahun 2020 tentang pembebasan narapidana melalui asibebas. Selama di penjara, dia mengaku banyak dapat ilmu ngah, usai dibebaskan dari La- milasi dan integrasi guna mencegah penyebaran virus corona dan diajari berbagai keterampilan. pas Tanjunggusta, Kamis (3/4). (COVID-19). Bahkan selama di penjara, hobinya sebagai penyanyi masih Untuk tahap awal, Lapas Klas I Medan membebaskan tersalurkan. Tak heran dia sering latihan suara di penjara. “Kalau latihan sebanyak 48 warga binaan yang termasuk dalam Program Asimilasi dan menyanyi tetap rutin. Kalau gak latihan ntar suaranya fals didengar,” sebutnya. Pembebasan Bersyarat (PB). (Rama Andriawan)


WASPADA Sabtu 4 April 2020

Sumatera Utara

B3

295 ODP Di Labuhanbatu RANTAUPRAPAT (Waspada) : Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu terus melakukan upaya pencegahan Corona Virus Disease (Covid-19) kepada masyarakat dengan melakukan imbauan secara menyeluruh dan penanganan di setiap daerah. Sekretaris Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Labuhanbatu, Atia Muktar Maulana Hasibuan didampingi Wakil Ketua I DPRD Labuhambatu Abdul Karim Hasibuan, Selasa (31/3) mengatakan, sampai sore ini Pemkab Labuhanbatu terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan menekankan pola hidup sehat untuk mencegah penyebaran virus mematikan itu. Penyemprotan cairan disinfektan juga

dilakukan di setiap fasilitas publik dan perkantoran serta optimalisasi kedisiplinan dengan melarang berkumpul masyarakat melibatkan TNI/Polri dalam upaya pencegahan. “Kita semua masih dalam pencegahan Covid19 dengan melakukan penyemprotan disinfektan, melakukan sosialisasi dengan melarang kumpul-kumpul masyarakat melibatkan personel Polres dan Kodim,” katanya. Atia menjelaskan, jumlah kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) di kabupaten Labuhanbatu sebanyak 295 ODP yang terdiri dari laki-laki 135 orang, perempuan 147 orang dan anak-anak 13 orang disebabkan gejolak di suatu wilayah melakukan kebijakan lockdown untuk menahan laju Covid-19, pihaknya juga memilah kategori ODP dan Orang Tanpa Gejala (OTG). Efeknya warga Labuhanbatu yang kembali ke daerah bisa dikategorikan ODP dan OTG. Hal itu juga diperparah warga yang baru kembali dari daerah pendemik Covid-19 berstatus pantauan Gugus Tugas di daerah. “Jumlah ODP bertambah diakibatkan karena sejumlah di daerah dilockdown juga TKI asal Malaysia disuruh kembali ke Indonesia, makanya ODP pasti akan meningkat,” ujarnya. Pihaknya juga belum mengetahui 295 orang berstatus ODP di Kabupaten LabuhanWaspada/Budi Surya Hasibuan/B SEKRETARIS Gugus Tugas percepatan penanganan Covid- batu. Menurut Atia, Pemkab 19 kabupaten Labuhanbatu, Atia Muktar Maulana Hasibuan Labuhanbatu terus melakukan (kiri),Wakil Ketua I DPRD Labuhanbatu Abdul Karim Hadibuan upaya pencegahan wabah virus yang mematikan ini. (c07/B) (kanan).

Omset Pedagang Turun 70 Persen BESITANG (Waspada): Para pedagang di pasar tradisional atau pekanan di Kec. Besitang merasa sangat terpukul akibat wabah Corna. Para pedagang mengaku omset penjualan mereka anjlok tajam mencapai 70 persen. Pantauan Waspada, Jumat (3/4), pasar tradisional Kel. Pekan Besitang, tampak sepi. Tidak seperti biasannya, jumlah konsumen yang berbelanja berbagai kebutuhan sandang dan pangan tampak bisa dihitung dengan jari. Dedi,salahseorangpedagangmengatakan,omset penjualanturunmencapai70persenlebih.“Lihatlah, konsumenyangbiasanyalumayanramai,kiniberubah sepi,” keluh ayah dari dua anak itu. Menurut dia, pedagang dari luar daerah saja, sudah tidak ada yang datang. “Kini, pedagang yang masih aktif berjualan hanya warga Besitang saja. Kami berjualan tiga hari dalam sepekan,” katanya yang mengaku sudah 20 tahun berjualan di pekanan. Dedi mengaku tidak tahu harus berbuat apa

jika kondisi seperti ini terus berkepanjangan. Hanya saja, sebagai pedagang kecil, dia berharap perhatian dari pemerintah terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil (UMK) yang turut terdampak Covid-19. Keluhan senada juga disampaikan Ruslan, pedagang pakaian. Menurutnya, daya beli masyarakat merosot tajam. “Sebelum ada Corona saja, daya beli masyarakat sudah menurun, kini ditambah lagi adanya Corona,” ujarnya. Dampak yang sama juga dirasakan juru parkir di lingkungan pekan. Tatan, 52, juru parkir mengutarakan, sepinya warga yang datang berbelanja ke pekanan berdampak menurunnya hasil pungutan parkir. “Gawat, hasil parkir menurun lebih dari 50 persen,” ujarnya. Meski wilayah Besitang masih tergolong aman daripenyebaranvirusCorona,tapidampakdarivirus inisangatdirasakanparapedagang.Tidakhanyayang berjualan di pekanan, tapi pedagang kuliner juga mengeluh karena sepi pembeli. (a02/C)

Waspada/Asrirrais/B

SUASANA di pasar tradisional pekanan di Kel. Pekan Besitang tampak lengang.

Edy Rahmayadi Tinjau RSU Tarutung TARUTUNG (Waspada): Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarutung, sebagai salah satu rumah sakit rujukan penanganan pasien Corona atau covid-19, Rabu (1/4). Gubsu yang datang dengan menggunakan helikopter itu, langsung meninjau ruangan isolasi di RSU Tarutung dan ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi petugas medis dan dokter. Pada kesempatan itu, Edy Rahmayadi menyerahkan 150 APD dan 100 Rapid test yang diterima Direktur dr. Janri Nababan. “Karena prioritas, 100 Rapid Test harus standby di rumah sakit ini. 100 Rapid Test lagi untuk bupati. Bupati Toba dan Humbahas juga masing-masing mendapat 100 Rapid Test. Pekan depan akan terus dikirim, karena sudah saya pesan 56 ribu Rapid Test,” ujarnya. Gubsu langsung meninjau ruang isolasi serta ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi petugas medis dan dokter. “Dandim dan Kapolres agar mengikuti instruksi bupati. Ajak rakyat ini diam di tempat dulu. Ada dampak nanti, inilah yang harus kami bicarakan nanti sama pak bupati. Perlu kita pahami, perjuangan membasmi virus Corona di Sumut bukan urusan politik, melainkan urusan kemanusian,” ujar Gubsu. Kasus Di Sumut Sementara itu, untuk di Provinsi Sumatera

Utara, Orang Dalam Pengawasan (ODP) kasus Covid-19 sebanyak 2.934 orang. Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih dirawat hingga saat ini sebanyak 70 orang. “Dua orang meninggal dan yang sembuh sudah 24 orang. PDP yang positif Covid-19 sudah bertambah menjadi 26 orang ,” kata Edy Rahmayadi. “Itu data kondisi saat ini. Makanya saya paksakan harus lihat kondisi 4 rumah sakit rujukan. Medan saya kejar sejak 14 Februari, masih satu yang siap. Saya meminta agar tidak ada saling menyalahkan terkait adanya korban Covid-19. Kita harus berupaya dan bekerjasama. Dokter dan petugas medis harus benar-benar siap dalam hal ini,” tegas mantan Pangkostrad itu. Menurut Gubsu, tidak ada kata terlambat. “Kita sedang siapkan ruang isolasi 120 kamar di RSU Martha Friska. Kalau gejalanya ringan, ada standby 149 ruangan,” tambahnya. Selain itu, lanjut Edy, pihaknya sedang memesan masker N95 langsung dari Amerika dan mereka beri waktu dua pekan. “Kita tahu saat ini seluruh daerah mengejar APD. Sumut sangat terbatas dengan APD, apalagi ventilator yang harganya naik dua kali lipat. Setelah saya cek, ternyata Sumut hanya punya 80 mobil kedap baik kapsul maupun ambulans. Kita harus tambah lagi,” katanya.(a21/B)

Waspada/Parlin Hutasoit

Gubsu Edy Rahmayadi bersama Bupati Taput Drs. Nikson Nababan, MSi, Bupati Toba Darwin Siagian saat meninjau RSUD Tarutung, Rabu (1/4), sebagai rumah sakit rujukan penanganan Corona di Sumut.

Waspada/Haris Sikumbang/B

Sejumlah warga lingkungan III, Kelurahan Pancuran Dewa, Kota Sibolga mengeruduk rumah kepling mereka.

Tidak Dapat Bantuan

Warga Datangi Rumah Kepling S I B O LG A ( Wa s p a d a ) : S e j u m l a h w a r g a lingkungan III, Kelurahan Pancuran Dewa, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga mendatangi rumah kepala lingkungan, Kamis (2/ 4) sore. Warga yang terdiri dari kaum ibu tersebut meminta kepala lingkungan III, Herianto berlaku adil dan transparan dalam mendata warga kurang mampu. Hal ini terkait adanya bantuan sembako dari pemerintah

daerah bagi masyarakat terdampak Sosial Distancing wabah corona virus disease (Covid-19). “Yang tidak layak mendapat didata, sementara kami tidak. Memangnya kami orang kaya,

atau kami bukan warganya,” kata salah seorang warga Agustina Simanjuntak kepada Waspada, Kamis (2/4) malam. Agustina menceritakan, awalnya dia sejumlah ibu lainnya mendapat informasi, Pemko Sibolga memberi bantuan sembako untuk masyarakat kecil, syaratnya harus memiliki voucher untuk ditukarkan. “Jadi, wajar kami datang bertanya, voucher kami mana

pak kep,” katanya. Sementara, data sudah dikirim ke kantor lurah. “Kan aneh, saya tidak pernah didata sebagai penerima bantuan, tapi datanya sudah dikirim,” jelas Agustina yang dibenarkan warga lainnya. Dia menyesalkan kedatangan warga ke rumah Kepling malam itu bukan mendapat solusi, tapi malah mendapat sambutan kurang baik. “Kepling ini tidak adil, suka-

suka dia mendata. Dulu saya pernah dapat bantuan, tapi setelah dia jadi Keplingm tidak pernah dapat bantuan apapun,” kata Agustina. Terkait bantuan itu, Kepling III Herianto mengatakan, setiap kepala lingkungan hanya mendapat jatah 18 orang. “Iya datanya memang sudah dikirim, jatah bantuan untuk tukang becak dan pedagang kecil yang terdampak virus corona,” ujarnya. (cris/I)

Satu Pelaku Perjalanan Ditetapkan PDP P. SIDIMPUAN (Waspada): Satu warga Kota Padangsidimpuan yang awalnya sebagai pelaku perjalanan, ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan kini dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Padangsidimpuan. Informasi diperoleh Waspada, pada Kamis (2/4) malam sekira pukul 21:30, petugas dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan CoronaVirus Deasese (Covid-19) Kota Padangsidimpuan, mengendarai ambulans datang menjemput PDP tersebut ke kediamannya. Setelah diberikan penjelasan, PDP tersebut langsung dibawa ke RSUD Padangsidimpuan. Pantauan di RSUD Padangsidimpuan, sejumlah warga yang mendengar informasi tersebut, datang memadati halaman RSUD. Rasa penasaran warga itu diperkuat dengan keberadaan mobil dinas Wali Kota Padangsidimpuan berno-

mor polisi BB 1 F. Di situ, Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution juga terlihat berbincang dengan warga sembari mensosialisasikan pencegahan dan upaya memutus mata rantai Covid-19. Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution mengatakan, data hingga Kamis (2/4) pukul 20:00, jumlah pelaku perjalanan yang berhasil dijaring di Kota Padangsidimpuan sebanyak 1.292 orang. Dari 1.292 pelaku perjalanan ini, kata wali kota, terdapat 11 orang dalam pemantauan (ODP), 63 orang yang sudah selesai observasi dan 1 orang yang sudah ditetapkan menjadi PDP dan 27 orang sudah kembali ke kota asalnya. Wali Kota menjelaskan, riwayat PDP tersebut merupakan pelaku perjalanan dengan nomor urut 459, pada tanggal 31 Maret 2020. Dari hasil observasi, statusnya ditingkatkan menjadi ODP. Pada 2 April 2020,

Waspada/Andi Nasution/B

AMBULANS milik Pemko Padangsidimpuan saat menjemput seorang warga yang ditetapkan berstatus PDP. “Yang harus kita pahami, (BBLK) Jakarta. Tes swab ini meyang bersangkutan sesuai hasil diagnosa dokter, status yang dengan status PDP ini bukan ngambil sampel cairan tubuh bersangkutan ditetapkan berarti positif Corona. Kita pasien dicampur dengan senyamenjadi PDP dan kini dirawat masih harus menunggu hasil wa kimia untuk menentukan di ruang isolasi RSUD Kota P. tes swab PDP ini dari Balai Besar seseorang positif atau negatif Laboratorium Kesehatan corona,” jelas Irsan. (c02/a27/C) Sidimpuan.

Pemerintah Wajib Berikan Sembako Gratis DELISERDANG (Waspada): Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) atau Pemerintah Kota (Pemko), diminta agar peduli terhadap warganya yang terkena dampak mewabahnya virus Corona, dengan memberikan sembako secara gratis. Hal itu diungkapkan Ketua Masyarakat Hukum Kesehatan Indonesia Sumatera Utara (MHKI Sumut) yang juga Ketua Prodi Magister Hukum dan Hukum Kesehatan Universitas

Pembangunan Panca Budi Irwan Jasa Tarigan, Rabu (1/4). “Saat ini kepedulian pemerintah daerah yang kita tunggu. Karena Pemda baik provinsi maupun kabupaten dan kota wajib menyediakan anggaran khusus untuk bantuan sembako dalam menghadapi pandemi virus Corona ini,” kata Irwan. Menurut Irwan, Gubernur Sumatera Utara sudah menetapkan status tanggap darurat bencana Covid-19 selama 14 hari mengingat makin meningkatnya kasus Covid baik yang po-

sitif, Orang Dalam Pemantauan (ODP) maupun Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Bahkan, kasus kematian dugaan Covid 19 di Sumut termasuk kategori tinggi. “Mengingat kondisi seperti itu, mau tidak mau masyarakat harus stay at home karena tingkat penyebaran virus ini begitu masif. Namun diperlukan kepedulian pemerintah dengan memberikan sembako (agar masyarakat bisa bertahan di rumah). Nah, ini yang belum kita lihat dilakukan Pemkab/

Pemko atau Pemprovsu,” jelasnya. Menurutnya, pemerintah pusat tidak mau menerapkan status lockdown atau karantina wilayah. Akibatnya, pemerintah pusat dan daerah di Sumut terutama Pemkab/Pemko harus menyiapkan rumah sakit darurat khusus Covid-19 di masing-masing daerah. Karena dikhawatirkan terjadi lonjakan kasus dan pasien. “Pemkab dan Pemko harus memerintahkan rumah sakit jangan menolak pasien Covid.

Dr H. Irwan Jasa Tarigan SH MH Tangani di daerah masingmasing, kalau rumah sakit menolak,” ujarnya.(cel/C)

Jamaah Masjid Agung Gunakan Hand Sanitizer SEIRAMPAH (Waspada): Ratusan jamaah Masjid Agung Sergai yang akan melaksanakan ibadah shalat Jumat diwajibkan mencuci tangan dengan cairan hand sanitizer, Jumat (3/4), di Dusun I, Desa Firdaus, Kec.Sei Rampah. Pantauan Waspada, di gerbang masuk masjid terlihat dua petugas dari pengurus sementara Masjid Agung siaga dengan dua botol cairan hand sanitizer, sehingga memudahkan jamaah. Selain itu, di depan pintu masuk ruangan utama di lantai dua masjid juga siaga petugas masjid dengan memegang botol cairan hand sanitizer. Mereka mencurahkan cairan tersebut ke tangan setiap jamaah yang masuk ke dalam ruangan masjid.

Meski jumlah jamaah shalat Jumat di Masjid Agung menurun akibat Covid-19, namun lebih banyak bila dibanding shalat Jumat pekan lalu. Khatib shalat Jumat di Masjid Agung Sergai, Ustadz H. Jairan yang juga Ketua PD Muhammadiyah Sergai mengimbau masyarakat untuk menaati anjuran pemerintah, seperti tingkatkan kebersihan, mengurangi aktivitas di rumah. Sekda Kab. Sergai M. Faisal Hasrimy usai shalat Jumat di Masjid Agung mengatakan, dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19, pihaknya menyediakan hand sanitizer bagi seluruh jamaah Masjid Agung. Sebelumnya,TimGugusTugas juga sudah melakukan penyemprotan cairan disinfektan di areal dan ruang masjid. (c03/C)

Waspada/Edi Saputra/B

PETUGAS masjid memandu jamaah shalat Jumat menggunakan cairan hand sanitizer dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19, Jumat (3/4) di Masjid Agung Sergai.


Sumatera Utara

B4

WASPADA Sabtu 4 April 2020

Terapkan Sidang Teleconference

WASPADA Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap Pemimpin Perusahaan: Dr. Hj. Rayati Syafrin. Manajer Umum: H. Hendra DS. Manejer Iklan: H.Teruna Jasa Said, Hendrik Prayitno (Wakil), Rumondang Siagian (Medan), Lulu Lusia Damayanti (Jakarta). Redaktur Pelaksana Berita: Edward Thahir. Redaktur Pelaksana Non Berita: Dedi Sahputra (SMW Halaman Utama). Redaktur Medan: Zulkifli Harahap. Redaktur Sumatera Utara: David Swayana. Redaktur Aceh: Gito AP (SMW Halaman Utama). Redaktur Olahraga: Jonny Ramadhan Silalahi. Redaktur Luar Negeri: Aldion Wirasenjaya. Pj. Redaktur Nasional: T. Junaidi. Pj. Redaktur Ekonomi: Sulaiman Hamzah (Teknologi, Rumah). Humas: H. Erwan Efendi (Kabag). Promosi: H. Hendra DS (Kordinator), Hendrik Prayetno. Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Pemasaran: Zultamser. Asisten Redaktur: Irwandi Harahap (Halaman Utama), M. Ferdinan Sembiring (Medan, Universitaria), Diurna Wantana (Sumatera Utara, SMW Sumut-Aceh), Rizaldi Anwar (Aceh), Dedi Riono (Olahraga, Budaya), Austin Antariksa (KMS Kreasi), Armansyah Thahir (SMW Olahraga, Otomotif), Arianda Tanjung (SMW Olahraga, Kesehatan, Komunitas), Rudi Arman (SMW Medan), Syafriwani Harahap (Ragam, Keluarga, Kilas Balik), Hj. Neneng Khairiah Zen (Pendidikan,Travel, Kuliner),T. Junaidi (Hiburan), Denny Adil (Pelangi). Wartawan Kota Medan: Rudi Arman, Gito AP, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Anum Purba, Amrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Andi Aria Tirtayasa, Rama Andriawan, Sri Wahyuni Naibaho. Olahraga: Austin E. Antariksa, Dedi Riono, Armansyah Thahir, Arianda Tanjung. Fotografer: Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said, Surya Efendi. Koran Masuk Sekolah/KMS: Arianda Tanjung. Wartawan Jakarta: Andi Yanto Aritonang (Koordinator), Hasriwal AS, Dian Warastuti. Wartawan Sumatera Utara: Binjai/Langkat: Nazelian Tanjung (Koordinator), H. Riswan Rika, Ria Hamdani, Abdul Hakim, Chairil Rusli, Asrirais. Deli Serdang/Serdang Bedagai: HM. Husni Siregar (Kepala Biro), Irianto, Khairul Kamal Siregar, Edward Limbong, Edi Sahputra. Asahan/Tanjungbalai/Batubara: Nurkarim Nehe (Kepala Biro), Sapriadi, Bustami Chie Pit, Agus Diansyah Hasibuan, Iwan Hasibuan, Rahmad Fansur Siregar, Rasudin Sihotang. Tanah Karo/Dairi/Pakpak Bharat: Panitra Nedy Tarigan (Koordinator), Micky Maliki, Warikam Boang Manalu, Kartolo Munthe, Natar Manalu. Tebingtinggi/Pematangsiantar/Simalungun: Muhammad Idris (Kepala Biro), Kristian Brahmana, Edoard Sinaga, Hasuna Damanik, Ramsiana Gultom. Labuhan Batu/ Labuhan Batu Utara/ Labuhan Batu Selatan: Neirul Nizam (Kepala Biro), Budi Surya Hasibuan, Syahri Ilham Siahaan, Rifiq Syahri, Denny Syafrizal Daulay. Tapanuli Utara: Parlindungan Hutasoit. Humbang Hasundutan/Samosir/Toba Samosir: Horden Silalahi, Edison Samosir, Hendro Sihaloho. Sibolga/Tapanuli Tengah: Haris Sikumbang. Tapanuli Selatan/ Padang Sidimpuan: Sukri Falah Harahap (Kepala Biro), Ahmad Cerem Meha, Mohot Lubis, M. Suhandi Nasution. Mandailing Natal: Sarmin Harahap. Padang Lawas Utara: Sori Parlah Harahap. Padang Lawas: Idaham Butarbutar, Syarif Ali Usman. Kepulauan Nias: Bothaniman Jaya Telaumbanua. Wartawan Aceh: Banda Aceh: Aldin Nainggolan (Kepala Perwakilan), Munawardi Ismail, Muhammad Zairin, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Gito Rollies. Aceh Utara/Lhokseumawe: Maimun (Koordinator), Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah. Kuala Simpang: Muhammad Hanafiah, Yusri. Langsa: H. Ibnu Sa’dan, Dedek Juliadi, Munawar. Aceh Timur: Muhammad H. Ishak, Musyawir. Bireuen: Abdul Mukti Hasan. Pidie: Muhammad Riza. Pidie Jaya: Ferizal Gazali Sabang: T. Zakaria Al-Bahri. Subulussalam: Khairul Boang Manalu. Aceh Selatan: Faisal. Aceh Barat Daya: Syafrizal. Aceh Tenggara: Ali Amran. Aceh Singkil: Arief K Helmi. Simeulue: Rahmad. Nagan Raya: Mujiburrahman.

Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada yang mengaku wartawan WASPADA tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani pemimpin redaksi

Waspada/Syarif Ali Usman/B

MAJELIS hakim PN P. Sidimpuan saat melakukan simulasi sidang teleconference di ruang sidang Cakra Gedung Pengadilan Negeri Padangsidimpuan.

Pengedar Narkoba Dibekuk

Himpun Dana Solidaritas

Teman Wanitanya Kabur P. BRANDAN ( Waspada): MI, 29, pengedar narkoba dibekuk Polsek P. Brandan saat berada di lantai dua salah saru rumah di Jalan Pelabuhan Gg. Aman Lingk II Sei Bilah, Kec. Sei Lepan, Kamis (2/4). Dalam penangkapan tersebut, salah seorang perempuan muda berinisial L yang selama ini disebut-sebut memiliki hubungan dengan pengedar berhasil kabur dan hingga kini belum diketahui keberadaannya. Pada saat penangkapan, pengedar narkoba, MI, warga Gang Supir Pelawi Dalam, Desa Pelawi Selatan, Kec. Babalan, sempat membuang barang bukti narkoba jenis sabu ke

bawah tembok rumah warga, namun upaya tersangka membuang jejak terlihat polisi. Menurut keterangan yang diperoleh, malam itu petugas mendapat informasi dari warga ada seorang pengedar narkoba hendak bertransaksi. Mendapat laporan ini, petugas melakukan pengintaian ke TKP (tempat kejadian perkara). Saat itu, petugas melihat ada seorang lelaki sedang berada

di rumah berlantai dua. Begitu melihat kehadiran petugas, MI, terlihat petugas membuang barang bukti ke bawah tembok rumah Naimah berbatasan dengan rumah Diana. Melihat ini, tim Opsnal dipimpin Kanit Reskrim Iptu Dedi YP Ginting mengejar pria tersebut ke lantai dua. Petugas berhasil menangkap MI. Dari TKP ditemukan 1 paket sabu seberat 5,14 gram, 2 paket seberat 1,61 gram, dan sabu seberat 0,40 gram. Selain itu, petugas turut mengamankan sebungkus plastik klip bening les merah kosong ukuran jumbo, 10 plastik klip bening les merah kosong

ukuran besar, 20 plastik klip bening kosong ukuran kecil, satu sekop terbuat dari pipet, dan 2 buah handphone. Kapolsek P. Brandan AKP PS Simbolon dikonfirmasi Waspada, Jumat (3/4) mengatakan, awalnya tersangka mengaku bahwa sabu tersebut milik L, yakni perempuan yang kabur, namun belakangan diakui MI sabu ini adalah miliknya. “Saat ini kita masih berupaya mendalami kasus ini. Jika hasil penyidikan nantinya ada indikasi keterlibatan L sebagai pemasok, maka perampuan yang kabur tersebutakankitatetapkansebagai DPO(daftarpencarianorang),”ujar AKP PS Simbolon. (a02/C)

PT ANJ Agri Antisipasi Covid-19 GUNUNGTUA (Waspada): PT ANJ Agri Binanga mengkampanyekan antisipasi penyebaran Covid-19 di wilayah Kecamatan Simangambat, Kabupaten Padanglawas Utara, Jumat (3/4). Dalam kampanye itu, PT ANJ Agri mengajak pentingnya kesadaran warga masyarakat untuk waspada dan menjalankan hidup bersih dan sehat agar terhindar dan membatasi penyebarannya. General Manager (GM) PT ANJ Agri, Sukrisdianto mengatakan, kegiatan ini bagian dari upaya membangun kesadaran dan mengajak masyarakat mewaspadai serta antisipasi penyebaran wabah Covid-19 khususnya di wilayah Simangambat. “Penyebaran dan penularan wabah Covid-19 saat ini meluas hampir di seluruh provinsi di Indonesia termasuk wilayah Sumut. Hal tersebut patut di-

Waspada/Sori Parlah Harahap

PT. ANJ Agri bersama Pemerintah Kecamatan Simangambat kampanye antisipasi Covid-19. waspadai oleh seluruh warga yang dilakukan PT ANJ Agri agar terhindar dari infeksi atau turut diikuti Muspika Kecamatan menjadi carrier (pembawa) Simangambat, tokoh adat, virus sehingga dapat menu- pemukaagamadantokohpemuda. larkan kepada warga lainnya. Selain dilakukan secara Kampanye imbauan dan ajakan langsung, kampanye juga

dilakukan melalui spanduk dan baliho yang dipasang di hampir seluruh desa di Kecamatan Simangambat. Spanduk dan baliho yang dipasang berisi imbauan kepada seluruh warga di Kecamatan Simangambat untuk selalu waspada terhadap penyebaran Covid-19 dengan cara rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, konsumsi makanan yang sehat. Camat Simangambat Umar Bakti Harahap menyampaikan apresiasi atas peran aktif PT ANJ Agri Binanga dalam mengajak masyarakat waspada terhadap penyebaran Covid-19. Kepala Desa Langkimat HumalaPontasHarahapmengatakan, ini merupakan salah satu upaya bersama untuk membangun kewaspadaandenganmengimbau masyarakat untuk menjalankan hidup bersih dan sehat. (a35/B)

Cegah Corona, T. Tinggi Siapkan Rp16 M TEBINGTINGGI (Waspada): Langkah strategis yang dilakukan Pemko Tebingtinggi dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19 sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat yakni pembatasan jarak. “Pemko Tebingtinggi sangat serius dalam menanggulangi wabah ini. Berbagai upaya telah dilaksanakan diantaranya penyemprotan disinfektan secara massal terhadap fasilitas umum dari kota hingga tingkat kelurahan, termasuk lembaga pendidikan dan rumah ibadah dengan melibatkan TNI-Polri,” kata Sekda Dimiyathy di Posko Penanggulangan Covid 19, Kamis (2/4). Dimiyathi menjelaskan, Pemko Tebingtinggi sudah mempersiapkan secara matang langkah kebijakan penanggulangan dengan melakukan MoU/ kerjasama dengan Bulog Tebingtinggi dalam hal stok pangan untuk menjaga kemungkinan bila Tebingtinggi dalam keadaan

Jaga Pintu Masuk Ke Sibolga SIBOLGA (Waspada) : Wakil ketua DPRD Sibolga Jamil Zeb Tumory meminta pemerintah setempat agar melakukan pembatasan jam operasional bagi mobil ekspedisi yang masuk ke wilayah Kota Sibolga. Hal itu bertujuan untuk meminimalisir penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19). “Kita minta untuk sementara waktu, mobil-mobil ekspedisi tidak diperkenankan masuk ke Sibolga. Cukuplah pada pagi hari. Sehingga petugas dan pengamanan juga siap memeriksa para tamu kita, para keluarga kita, yang masuk ke kota Sibolga,” kata Jamil Zeb Tumory melalui pesan Whatsapp, Kamis (2/4) sore. Tak hanya itu, lanjut dia, seluruh penumpang diwajibkan periksa kesehatan. Begitu juga dengan barang, harus disemprot dengan cairan disinfektan. “Kota ini harus kita jaga dengan baik, masyarakat harus kita selamatkan. Kita bukan panik terhadap virus ini, tapi antisipasi itu perlu,” ujarnya Menurut Jamil, untuk melakukan semua itu tidaklah sulit, sebab pintu masuk ke kota berjuluk negeri berbilang kaum itu hanya ada 5 yakni, dari Tarutung, Aceh, Tapteng dan 2 dari jalur pelabuhan laut. “Jaga pintu masuk ke Sibolga, tempatkan petugas di sana, untuk memperketat pengawasan terhadap mobil luar Kota. Dengan begini, maka akan ada kenyamanan warga, nggak was-was lagi,” sebut ketua Golkar Sibolga ini. Kepada warga Sibolga, Jamil mengimbau agar menaati aturan pemerintah dalam melawan wabah Covid-19 ini. (cris/B)

Waspada/Ist

SEKDAKO Dimiyathi memberi keterangan pers terkait kebijakan Pemko Tebingtinggi dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Tebingtinggi. darurat Covid-19. Pemko Tebingtinggi sudah meminta BRI segera mencairkan dana bantuan sembako yang merupakan program Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Sosial melalui eWaroung yang besarannya sudah mencapai Rp200 ribu per penerima manfaat. Sedangkan

pada Januari - Februari 2020 hanya Rp150 ribu. Kebijakan lainnya, Pemko telah melakukan relaksasi retribusi stan dan kios pedagang di pasar yang di bawah kewenangan Pemko setempat sehingga dapat meringankan beban pedagang selama wabah ini melanda. “Dalam waktu dekat

kita akan melaksanakan operasi pasardanakanmemberikansembako kepada masyarakat yang terdampak akibat dari kebijakan dan terdampak merebaknya Covid-19 ini,” ucap Dimiyathi. PemkoTebingtinggi melakukan jadwal ulang APBD Kota Tebingtinggi TA 2020 dalam mengantisipasipenanggula-ngan wabah virus Corona (Covid-19). “Sebagaimanadiketahui,kegiatan untuk penanggulangan, penanganan dan pencegahan Covid19 telah dilaksanakan. Karena itu, Pemko melakukan jadwal ulang APBD Kota Tebingtinggi Tahun 2020,” ujar Kepala BPKPAD Jefri Sembiring. Pemko Tebingtinggi, katanya, telah menyiapkan anggaran mencapai Rp16,9 miliar yang diperolehdaripenjadwalanulang sebesar Rp9,1 miliar dari seluruh kegiatan yang ada di OPD, dimasukkanpadabelanjatidakterduga dan dana dari DID (Dana Insentif Daerah) yang diberikan Kementerian Keuangan sebesar Rp7,8 miliar.(a11/B)

Masjid Di P.Brandan Disemprot P. BRANDAN (Waspada): Lurah Pangkalan Batu, Kec. Brandan Barat, bersama aparat Babinsa dan Babinkamtimas melakukan penyemprotan disinfektan di tiga masjid sebelum pelaksanaan shalat Jumat dimulai. Kegiatan penyemprotan disinfektan dilakukan di Masjid Jami’, Masjid Istiwamah dan Masjid Nurul Hikmah. Penyemprotan bertujuan agar kaum muslimin yang melaksanakan shalat jumatan aman dari kontaminasi virus corona. “Sebelum masuk waktu shalat jumat, kita langsung bergerak melakukan penyemprotan. Kita berharap lingkungan masjid benar-benar steril dari virus corona,” kata Lurah Pangkalan Batu Jamilah, kepada Waspada, Jumat (3/4). Jamilah menambahkan, selain area masjid, pada hari yang sama juga dilakukan aksi

penyemprotan di lingkungan pemukiman warga. “Hari ini kami juga menyemprotkan disinfektan di empat lingkungan,” ujar lurah. Menurut Jamilah, pihaknya rutin melakukan penyemprotan sebagai upaya mengantisipasi penyeberatan virus corona (Covid-19). Selain itu, lanjutnya, pihak kelurahan dan Kepling juga berperan aktif memantau warga pendatang. Menurut dia, mencegah atau memutus mata rantai penyebaran Covid-19, tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah atau sebagian dari masyarakat saja. “Seluruh masyarakat harus bersatu melibatkan diri secara bersama-sama untuk mencegah penyebaran virus,” tukasnya. Menyinggung di beberapa daerah sudah ada imbauan agar tidak melaksakan sholat jumat untuk mengantisipasi penularan viruscorona,Jamilahmengatakan,

P.SIDIMPUAN (Waspada): Antisipasi penyebaran Covid-19 (Corona), Pengadilan Negeri (PN) Padangsidimpuan menerapkan sidang online melalui teleconference. Ketua PN P. Sidimpuan Lucas Sahabat Duha melalui Humas Hasnul Tambunan, Jumat (3/4), mengatakan, penyebaran Covid19 memaksa PN P. Sidimpuan menerapkan sidang melalui teleconference. Katanya, penerapan sidang teleconference yang akan dimulai Senin depan itu sesuai Surat Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 379/DJU/ PS.00/3/2020 tanggal 27 Maret 2020, tentang Persidangan Perkara Pidana Secara Teleconference. Melalui sidang teleconfrence, lanjut Hasnul, terdakwa tidak hadir secara langsung di ruang sidang, namun tetap berada di rutan dan melihat layar proyektor yang memuat video siaran langsung persidangan. Hal yang sama juga akan dilaksanakan pihak kejaksaan dari kantor Kejaksaan Negeri. “Meski teleconfrence, persidangan tetap dilakukan seperti biasa, hanya saja tempatnya berbeda,” ungkap Hasnul. Untuk sidang perkara perdata, lanjut Hasnul, PN P. Sidimpuan sudah lama memberlakukannya dengan cara e-court atau pengadilan elektronik. Sebelumnya, pihak PN P. Sidimpuan telah membuat pemberitahuan kepada masyarakat, untuk menghindari terjadinya penularan virus Corona (Covid-19) agar yang tidak mempunyai urusan untuk sementara tidak memasuki kantor PN P. Sidimpuan. Kecuali pihak yang berperkara, advokat, saksi atau saksi ahli. Pemberitahuan itu dipajang di depan gedung PN P. Sidimpuan. (a34/C)

LUBUKPAKAM (Waspada): Guna meningkatkan kepedulian dan solidaritas terhadap dampak wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), anggota Korps Pegawai Negeri (Korpri) Kabupaten Deliserdang sepakat menghimpun dana bagi upaya pencegahan dampak virus Corona di Deliserdang. “Kesepakatan melakukan penghimpunan dana dari Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai anggota Korpri, berdasarkan hasil musyawarah seluruh pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Deliserdang,” kata Ketua Korpri Deliserdang Darwin Zein, Jumat (3/4). Darwin yang juga Sekdakab Deliserdang menjelaskan, berdasarkan musyawarah itu, besaran dana yang dibebankan kepada setiap ASN bersumber dari Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang diterima ASN setiap bulan. Dan di mulai Maret hingga Mei 2020 (tiga bulan). Sedangkan besaran dana yang dibebankan bagi setiap ASN bervariasi sesuai dengan eselon. Bagi pejabat eselon II dan III ditetapkan sebesar 10 persen. Eselon IV/Fungsional/Jabatan Pelaksanaan sebesar 5 persen. Dan khusus ASN non struktural dan fungsional di lingkungan Dinas Kesehatan, RSUD Deliserdang dan RSU Pancur Batu diminta memberikan bantuan secara sukarela. Kaban Pemberdayaan Masyarakat Desa Deliserdang H. Citra Efendy Capah menjelaskan, dalam melakukan sosialisasi pihaknya minta kepada camat, kepala desa segera membentuk Tim Relawan Desa pencegahan dampak virus Corona (Covid-19) serta melakukan perubahan terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahun 2020. (a06/C) foto:04 memberi arahan

Waspad/M Husni Siregar

SEKDAKAB Darwin Zein (berdiri) memberi arahan pada sosialisasi pencegahan dampak Corona kepada camat dan kepala desa di Deliserdang.

Warga Diminta Tidak Cemas SIMALUNGUN (Waspada): Bupati Simalungun, JR Saragih meminta warganya tidak cemas dalam menghadapi penyebaran virus Corona (Covid-19). Harapan itu dikemukakan JR Saragih, usai meninjau ruang isolasi di RSUD Perdagangan, Kec. Bandar, Kab. Simalungun, Jumat (20/3). Selain meminta warga tidak cemas, orang nomor satu di bumi “Habonaron Do Bona” itu juga meminta warga untuk tidak bepergian ke luar kota dan menghindari keramaian. “Tidak perlu cemas menghadapi Covid-19, untuk sementara jangan bepergian dulu ke luar kota dan hindari keramaian,” harap JR. Dia menambahkan, Pemkab Simalungun siap memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dalam rangka mengantisipasi penyebaran Covid-19, pihaknya bekerjasama dengan instansi terkait telah melakukan penyemprotan disinfektan terhadap fasilitas pemerintah, fasilitas umum dan rumah-rumah ibadah. Dengan cara ini, JR Saragih berharap agar penyebaran Covid19 dapat dicegah sejak dini dan tidak meluas.(a29/B)

Waspada/Ist

Bupati Simalungun JR Saragih dilengkapi alat pelindung diri sedang mengkoordinir para petugas yang akan menyemprotkan disinfektan di kawasan RSUD Perdagangan.

Bilik Antiseptik Di Polsek Parapat

Waspada/Ist

LURAH Pangkalan Batu Jamilah bersama warga melakukan penyemprotan di disinfektan di masjid. dikelurahannyasampaisejauhini belum ada larangan untuk melaksanakan shlat jumat. Wakil Ketua Polmas Kel. Pangkalan Batu, Suprianto mendukung gebrakan aparat

kelurahan bersama aparat terkait mencegah virus yang mematikan ini. “Kami berharap tumbuh kesadaran kolektif kita semua untuk memerangi Covid19,” ujarnya. (a02/B)

PARAPAT (Waspada) : Bilik Antiseptik pertama di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kab. Simalungun kini ada di Polsek Parapat. Bilik antiseptik ini bisa digunakan bagi warga yang berkunjung ke Parapat maupun warga lokal yang ingin disterilisasi. Demikian disampaikan Kapolsek Parapat, AKP Irsol ketika ditemui Waspada di Mapolsek Parapat, Jumat (3/4). Pembuatan bilik antiseptik ini atas kebijakan Kapolres Simalungun dalam rangka antisipasi penyebaran Covid-19 di wilayah hukum Polres Simalungun, maka seluruh Polsek jajaran dibuatkan bilik antiseptik. “Setiap personel dan tamu yang datang dari luar, sebelum memasuki kantor wajib terlebih dahulu masuk ke bilik antiseptik untuk disterilisasi. Setelahnya diwajibkan mencuci tangan dengan antiseptik yang telah disediakan di depan Polsek,” ujar Irsol. Bilik antiseptik mulai beroperasi hari ini, Jumat (3/4). Untuk memantau personel dan tamu yang datang, melalui petugas piket diarahkan agar terlebih dahulu memasuki bilik antiseptik. “Bagi warga Girsip dan tamu yang datang berkunjung ke Parapat yang ingin disterilisasi, diperbolehkan datang ke bilik Antiseptik yang telah kita sediakan. Namun terlebih dahulu harus membaca dan mengikuti petunjuk sterilisasi yang telah dipasang di pintu masuk,” paparnya. (crg/B)


Sumatera Utara

WASPADA Sabtu 4 April 2020

Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa

Zhuhur 12:33 12:47 12:34 12:41 12:41 12:38 12:34 12:30 12:37 12:36

‘Ashar 15:38 15:55 15:39 15:49 15:47 15:38 15:38 15:33 15:41 15:42

Magrib 18:38 18:51 18:39 18:46 18:45 18:42 18:38 18:34 18:41 18:41

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

19:46 20:00 19:47 19:54 19:53 19:50 19:47 19:42 19:49 19:49

05:03 05:15 05:03 05:10 05:10 05:07 04:03 05:59 05:06 05:05

05:13 05:25 05:13 05:20 05:20 05:17 05:13 05:09 05:16 05:15

L.Seumawe 12:40 L. Pakam 12:33 Sei Rampah12:32 Meulaboh 12:44 P.Sidimpuan12:31 P. Siantar 12:32 Balige 12:32 R. Prapat 12:29 Sabang 12:47 Pandan 12:33

06:27 06:40 06:27 06:34 06:34 06:31 06:27 06:23 06:30 06:29

Zhuhur ‘Ashar 15:47 15:37 15:37 15:49 15:32 15:35 15:34 15:31 15:55 15:34

B5

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Zhuhur ‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

18:44 18:37 18:36 18:48 18:35 18:36 18:36 18:33 18:51 18:37

19:52 19:45 19:44 19:56 19:43 19:44 19:44 19:41 20:00 19:45

05:08 05:02 05:01 05:12 05:01 05:01 05:01 04:58 05:15 05:02

05:18 05:12 05:11 05:22 05:11 05:11 05:11 05:08 05:25 05:12

Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi

12:33 12:34 12:44 12:37 12:34 12:41 12:29 12:39 12:32 12:32

18:37 18:39 18:49 18:41 18:38 18:45 18:33 18:44 18:37 18:36

19:45 19:47 19:57 19:49 19:46 19:53 19:41 19:52 19:45 19:44

05:02 05:04 05:13 05:06 05:03 05:10 04:58 05:08 05:02 05:01

05:12 05:14 05:23 05:16 05:13 05:20 05:08 05:18 05:12 05:11

Panyabungan 12:30 Teluk Dalam 12:37 Salak 12:35 Limapuluh 12:30 Parapat 12:32 Gunung Tua 12:30 Sibuhuan 12:29 Lhoksukon 12:39 D.Sanggul 12:33 Kotapinang 12:28 Aek Kanopan 12:29

06:33 06:26 06:25 06:37 06:25 06:25 06:25 06:22 06:40 06:26

15:34 15:38 15:52 15:39 15:39 15:47 15:33 15:43 15:34 15:36

06:26 06:28 06:37 06:30 06:27 06:34 06:22 06:33 06:26 06:25

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

Zhuhur ‘Ashar 15:31 15:38 15:37 15:34 15:35 15:30 15:29 15:46 15:35 15:29 15:32

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:34 18:41 18:39 18:35 18:37 18:34 18:33 18:43 18:37 18:32 18:34

19:42 19:49 19:47 19:43 19:45 19:42 19:41 19:52 19:45 19:40 19:42

04:59 05:06 05:04 05:00 05:02 04:59 04:59 05:08 05:02 04:57 04:59

05:09 05:16 05:14 05:10 05:12 05:09 05:09 05:18 05:12 05:07 05:09

06:23 06:30 06:28 06:24 06:26 06:23 06:23 06:32 06:27 06:21 06:23

DD Untuk Penanganan Covid-19 SEIRAMPAH (Waspada): Dana Desa (DD) dapat dimanfaatkan untuk percepatan penanganan Corona Virus Disease (Covid-19). Demikian disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kab. Serdang Bedagai Ikhsan AP, Jumat (3/4) melalui pesan WharsApp. Mengenai besaran DD yang dialokasikan, lanjut Kadis PMD, untuk penanganan Covid19, tergantung kemampuan desa dan juga mempertimbangkan keadaan dan kondisi desa, serta jumlah penduduk. Ditambahkan Ikhsan, pemanfaatan DD untuk penanganan Covid-19 tertuang dalam Surat Edaran (SE) Bupati Sergai nomor 18.18/410/ 1856/2020 tanggal 31 Maret, tentang percepatan pergeseran kegiatan dan perubahan anggaran

pendapatandanbelanjadesa(APBDes)dalamrangka percepatan penanganan penyebaran Covid-19 dan penegasan Padat Karya Tunai Desa (PKTD). Sesuai SE bupati tersebut, imbuh Kadis PMD, DD dapat dimanfaatkan untuk kegiatan yang berkaitan percepatan penanganan Covid-19 seperti, pembelian dan penyemprotan disinfektan, pemeriksaan deteksi Covid-19, pakaian pelindung diri, kaca mata pelindung, peralatan dan atau kegiatan lain yang mendukung percepatan penanganan Covid-19 dan kegiatan lain sesuai kewenangan desa. “Terkait pengawasan pemanfaatan DD dalam penanganan Covid-19 ini, sama seperti pengawasan terhadap penggunaan DD selama ini. Dan camat memegang peranan penting dalam hal pengawasan”, terang Ikhsan. (c03/B)

PTPN IV Serahkan 4 Ambulans MEDAN (Waspada): Direktur Utama PTPN IV Siwi Peni diwakili Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan Riza Fahlevi Naim menyerahkan bantuan 4 mobil ambulans, Alat Pelindung Diri (APD), masker dan sarung tangan kepada Kepala Koordinator Logistik Topot Saragih di lokasi posko tanggap darurat Jl. Asahan Km 6 (eks Kantor Kejaksaan Simalungun), Kamis (2/4). Turut hadir dalam kesempatan tersebut sejumlah penjaga posko. Dalam sambutannya Riza Fahlevi Naim mengatakan kondisi saat ini, peralatan seperti APD, masker dan sarung tangan sulit didapatkan, maka dengan adanya bantuan ini, diharapkan dapat membantu para petugas penjaga posko tanggap darurat Covid-19 Kabupaten Simalungun dalam menjalankan tugas kemanusiaan,

agar terjaga keselamatan dan kesehatannya baik bagi diri sendiri maupun keluarga di rumah. Petugas posko tanggap darurat yang terdiri dari tim gabungan, merupakan bagian dari garda terdepan dalam penanggulangan virus Covid19, karena berhadapan langsung dengan masyarakat. “PTPN IV juga mensiagakan 4 unit mobil ambulans untuk dapat dipergunakan sebagai sarana transportasi petugas dan warga di Kabupaten Simalungun, yang memerlukan berangkat ke RS rujukan lainnya,” kata Riza Fahlevi Naim. Topot Saragih atas nama Pemerintah Kabupaten Simalungun mengucapkan terima kasih kepada PTPN IV, yang turut berkontribusi dalam penanggulangan wabah virus Covid-19 ini. Sebelumnya di halaman Kantor Direksi PTPN IV Jl. Letjen Suprapto No. 2 Medan dilakukan upacara memberangkatkan bantuan empat unit mobil ambulance oleh Direktur Utama PTPN IV Siwi Peni didampingi Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan Riza Fahlevi Naim dan dihadiri Kasubag dan Staf Sub Bagian. “Selain penyediaan empat mobil ambulans dalam rangka untuk membantu penanganan pandemik Covid-19 di Kabupaten Simalungun, PTPN IV juga memberi bantuan perlengkapan medis lainnya seperti Alat Waspada/Ist PENYERAHAN bantuan empat unit mobil ambulans dari PTPN Pelindung Diri (APD), masker IV Siwi Peni diterima Topot Saragih atas nama Pemerintah dan sarung tangan,” sebut Siwi Peni. (m03/A) Kabupaten Simalungun.

Majelis Ta’lim Albaraqah Bantu Warga BATANGKUIS (Waspada) : Majelis Ta’lim Albaraqah Deliserdang menyerahkan bantuan sembako kepada warga kurang mampu sebagai dampak wabah virus corona di Kecamatan Batangkuis, Jumat (3/4) siang. Syaiful Amran Lubis didampingi Joko Sudibyo, M Abduh Salam dan anggota majelis Taklim Albaraqah lainnya menjelaskan saat ini

Indonesia bahkan dunia sedang dilanda sebuah musibah yakni wabah virus corona (covid-19). Hal ini tentu memiliki dampak kepada warga khususnya yang kurang mampu. Menindaklanjuti permasalahan inilah Majelis Ta’lim Albaraqah merasa terpanggil untuk membagikan sembako. “Ini merupakan sebuah ajaran Islam dan perintah dari Allah untuk selalu berbuat yang terbaik kepada warga yang terkena musibah sehingga mereka sedikit terbantu,” sebut Syaiful. Bantuan sembako yang diserahkan terdiri beras 5 kilogram, mi instan, minyak makan, telur, gula dan garam. “Jumlah bantuan yang kami serahkan sebanyak 14 paket,” tambah Joko. Seorang warga kurang mampu yang menerima bantuan sembako, Liana, 54, warga Dusun III Batangkuis Pekan dalam kesempatan itu Waspada/Khairul K Siregar/B SYAIFUL Amran Lubis didampingi Joko Sudibyo dan anggota menyampaikan ucapan terima majelis ta’lim Albaraqah menyerahkan bantuan sembako kasih kepada Majelis Ta’lim Albaraqah. (crul/B) kepada Liana, Jumat (3/4) siang.

Waspada/Ist

KALAPAS Gunungtua saat memberikan arahan kepada napi yang hendak bebas.

120 Napi Dibebaskan DELISERDANG (Waspada): Hingga Jumat (3/ 4), sebanyak 120 Warga Binaan Pemasyarkatan (WBP) atau narapidana (napi) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II Lubukpakam dibebaskan. Pembebasan narapidana itu dilakukan untuk demi mencegah penularanVirus Corona atau Covid-19 di dalam Lapas. “Jadi di mulai dari Kamis (2/ 4) hingga Jumat (3/4) sebanyak 120 yang telah dikeluarkan dengan tiga tahap. Nantinya total diperkirakan napi yang keluar sebanyak 250 orang berdasarkan pengusulan yang dilakukan dan dikeluarkan secara bertahap,” kata Kalapas Klas II B Lubukpakam Jhonny H Gultom melalui Humas Lapas kelas II B Lubukpakam RF Siantur Jumat (3/4) di Lapas Lubukpakam. Dijelaskan, pembebasan tersebut berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor M.HH-19.PK.01.04.04 Tahun 2020. Katanya, keputusan itu, tentang Pengeluaran dan Pembebasan Narapidana dan

Anak melalui Asimilasi dan Integrasi dalam rangka pencegahan dan penanggulangan penyebaran virus corona (Covid-19). RF Siantur mengakui jumlah itu masih dapat bertambah menyesuaikan jumlah Warga Binaan Pemasyarkatan (WBP) yang sudah memenuhi syarat dan sedang diusulkan melalui integrasi dengan SDP (Sistem Database Pemasyarakatan). Syarat yang dimaksud, lanjut RF Siantur, napi yang 2/3 masa pidananya mencapai 31/12/ 2020 dan kategori non Peraturan Pemerintah No.99/2012 yang bisa dikeluarkan. “Pengusulan itu sudah memenuhi persyaratan administrasi dan substansi agar dapat menjalani asimilasi dan tetap melaksanakan isolasi secara mandiri dengan pengawasan

pihak Lapas,” jelasnya. Napi Binjai Bebas 151 Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Binjai, bebas atau mendapat program asimilasi. Program asimilasi dilakukan secara bertahap. Tahap awal sebanyak 32 warga yang sudah terverifikasi akan dilakukan pemulangan ke rumah masingmasing. Kalapas Binjai Maju Amintas Siburian, Jumat (3/4) menjelaskan, program asimilasi terhadap warga binaan merupakan bentuk kemanusiaan. Meski mereka dipulangkan, namun mereka tidak semertamerta bebas berkeliaran. Mereka akan menjalankan isolasi di rumah sesuai Keputusan Menkumham Nomor 10Tahun 2020. Selain itu, isolasi mandiri di rumah ini juga menanggulangi kelebihan kapasitas yang ada di setiap Lapas maupun Rutan di Indonesia. “Dalam masalah virus Corona atau Covid-19 ini, kita melakukan langkah-langkah perce-

patan asimilasi kepada warga binaan. Ini mengantisipasi wabah Corona agar tidak meluas,” kata Maju. Nantinya, kata Maju, petugas dari Badan Pemasyarakatan yang akan mengawasi warga binaan saat dipulangkan ke rumah. “Mereka yang menjalani isolasi mandiri ini bukan langsung bebas. Tapi ada regulasi dan administrasi yang lengkap,” beber mantan Kepala Rumah Tahanan Tanjung Gusta ini. “Kriterianya minimal sudah menjalani hukuman setengah sampai dua per tiga pada 31 Desember2020,yangkasus-kasus pidana umum,” tambahnya. 83 Napi Gunungtua Sebanyak 83 Narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas III Gunungtua, Kabupaten Padanglawas Utara dibebaskan melalui program Asimilasi dan integrasi. Pembebasan narapidana kali ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memutus penyebaran Covid-19 di

lingkungan lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan. Kepala Lapas Gunungtua, Sangapta Surbhakti mengatakan, pembebasan 83 narapidana melalui program asimilasi dan integrasi ini akan dilakukan secara bertahap hingga 7 April mendatang. Tambahnya, pembebasan melalui ponsel asimilasi ini diprioritaskan kepada narapidana yang memiliki kriteria seperti berkelakuan baik, mengikuti program pembinaan dan sudah menjalani pidananya 2/3 dari hukumannya. “Pembebasan ini sesuai Permenkum HAM Nomor 10 tahun 2020 tentang Syarat Pemberian Asimilasi dan Hak Integrasi bagi Narapidana dan Anak dalam Rangka Pencegahan dan Penanggulangan Penyebaran COVID-19,” jelasnya. Lanjut Kalapas, seluruh napi yang bebas asimilasi ini sudah dichek kesehatannya dan dipastikan sehat dan bebas dari COVID-19. (cel/a35/a05/crh/I)

Permasalahan AKD DPRD DS Selesai DELISERDANG (Waspada) : Perseteruan masalah Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Deliserdang yang sempat berlarut-larut, akhirnya berakhir juga melalui sidang paripurna DPRD yang digelar, Jumat (3/4) dipimpin Ketua DPRD Deliserdang Zakky Sahri dan para wakil ketua masingmasing Amit Damanik dan Nusantara Tarigan, di Gedung Paripurna. Pantauan Waspada, dalam sidang paripurna tersebut setelah pihak Seketariat Dewan membacakan komposisi AKD, sempat ada terjadi interupsi dari anggota DPRD dari fraksi Demokrat Gambo Tarigan. Dia menyampaikan berkaitan nama komisi yang semula disebut A,B, C dan D berganti menjadi 1,2,3 dan 4. “Interupsi pimpinan saya Gambo Tarigan dari fraksi Demokrat, saya mohon penjelasan tadi dibacakan nama komisi A menjadi komisi 1. Apakah sekarang sudah komisi 1 atau masih komisi A,” katanya. Pertanyaan tersebut pun langsung dijawab Ketua DPRD Deliserdang dengan menga-

takan bahwa sesuai Tata Tertib (Tatib) Nomor 1/2018 maka penyebutannya masih A,B,C dan D. “ Jadi harus sesuai dengan Tatib begitu,” tegas Zakky. Ketua DPRD Deliserdang Zakky Sahri menjelaskan, paripurna ini puncak dari sebelumnya Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menfasilitasi dengan mengumpulkan anggota DPRD Deliserdang terkait polemik alat AKD. Selanjutnya, kata Zakky, dilakukanlah dari rapat para pimpinan dewan dan fraksifraksi, dan ini tindaklanjutnya. “Baik setelah terbentuknya AKD ini, kawan- kawan bisa bekerja sesuai tupoksinya untuk kepentingan masyarakat,” katanya. Zakky yang merupakan Ketua DPC Partai Gerindra Deliserdang ini mengakui bahwa selama ini Partai Gerindra bukan masalah jabatan, namun kebersamaan baik dalam pembagian komisi. Disinggung terkait nama komisi, Zakky menegaskan namanya masih disebut A,B, C dan D. “Harus disesuaikan dengan Tatib Nomor 1/2018

Waspada/Edward Limbong/B

PARIPURNA usai Ketua DPRD Deliserdang Zakky Sahri memimpin sidang. karena kita masih memakai ini,” jelasnya. Wakil Ketua DPRD Deliserdang Amit Damanik menjelaskan dalam penyebutan nama komisi masih menggunakan yang lama yakni disebut A,B, C dan D. “Inikan Tatib yang baru masih diproses belum turun darigubernurkangitu,”ungkapnya. Sebelumnya, pada saat paripurna yang di gelar pada, Senin (16/12/2019) tiga fraksi

belum menyerahkan namanama untuk masuk AKD. Ketiga fraksi itu adalah Gerindra, PKS, dan Demokrat, meski belakangan PKS menyerahkan nama-nama anggotanya. Kemudian pada Jumat 20 Maret 2020 dua fraksi yakni Gerindra dan Demokrat melakukan paripurna pembentukan AKD. Dengan berakhirnya permasalahan AKD tersebut, adapun untuk jabatan masing

masing komisi, yakni Komisi A, Ketua Imran Obos (F. PAN),Wakil Ketua Rakhmadsyah (F. KBNR) dan Seketaris Dedi Sahputra (F. Gerindra), Komisi B, Ketua Antonius Ginting (F. Nasdem), Wakil Ketua Gunung Siagian (F. PPI) dan Seketaris Arwindo (Golkar), Komisi C, Ketua Agus Tarigan (F. PDIP), Wakil Ketua H. Abdul Rahman (F. PKS) dan Seketaris Wastiana Harahap (F. Demokrat). (cel/C)

Batubara Cegah Penyebaran Covid 19 KABUPATEN Batubara dalam kondisi risiko tinggi terhadap penyebaran virus Covid 19. Karena posisinya berada di pinggir laut (Selat Malaka) memilikki garis pantai yang panjang dan banyaknya pelabuhan tikus yang berpotensi sebagai tempat masuknya virus, sehingga harus bekerja ekstra memantau dan mendata warga yang baru pulang dari luar negeri Malaysia maupun negara lain dan daerah yang terpapar Covid

19 sampai kepa-da menyiapkan ruang isolasi. “Guna meminimalkan penyebaran virus Corono Covid19 diinstruksikan seluruh jajaran hingga tingkat desa/kelurahan untuk memantau dan mendata warga yang baru pulang dari luar negeri maupun daerah yang terjangkit Covid 19,” jelas Bupati Batubara Ir Zahir, MAP dalam kunjungan infeksi mendadak (sidak) ke RSUD Batubara, Selasa (31/3). Kendati di daerah kepemimpinannya sejauh ini belum

ditemukan pasien status PDP (Pasien Dalam Pengawasan), namun politisi PDI-P itu mengaku jumlah ODP (Orang Dalam Pengawasan) meningkat dari sebelumnya mencapai 134. Sehingga perlu menguatkan segala upaya guna mencegah merebaknya virus yang sangat mematikan itu. Pendistribusian masker, disinfektan, membentuk call center, menunjuk seluruh Puskesmas dan RSUD Batubara untuk siaga 24 jam hingga mempersiapkan ruang isolasi telah

dilakukan Pemkab Batubara. Dalam kunjungannya di RSUD Batubara, bupati didampingi Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis, Kadis Kesehatan, Direktur RSUD dr Jhon Liihar Purba, melihat langsung sejumlah ruang isolasi yang disiapkan untuk mengantisipasi munculnya PDP. “Ini perlu dilakukan agar mereka dapat terlayani dengan baik. Sebab kita tidak mau ada yang meningal. Kita harus siapkan fasilitas walau sekalipun kita memiliki keterbatasan

anggaran seperti membuat dapur umum. Di sini mereka juga butuh informasi, AC, TV,” ujarnya. Direktur RSUD diinstruksikan untuk mempersiapkan kelengkapan diperlukan rumah sakit dan untuk segera belanja jangan sampai ditunda-tunda. Di samping menjaga keamanan petugas kesehatan dan menyerahkan APD (Alat Perlengkapan Diri) isolasi. Langkah pencegahan Covid 19, tersebut tidak saja dilakukan Pemkab Batubara beserta

jajarannya, namun dilakukan oleh kepolisian dalam hal ini Polres Batubara dengan melakukan penyemprotan desinfektan di tempat umum baik di jalan raya, pusat pasar dan lain sebagainya sekaligus mengimbau warga agar menjaga jarak dan menghindari keramaian. “Ini telah kita lakukan sebagai upaya mengantisipasi penyebaran virus Covid 19,” tambah Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis kepada wartawan. (a13/B)

Waspada/Iwan Has/B

BUPATI Ir Zahir di dampingi Kapolres AKBP Ikhwan Lubis, Dirut RSU dr Jhon Lihar Purba dalam sidak di RSU Batubara.

Waspada/Iwan Has/B

Waspada/Iwan Has/B

Waspada/Iwan Has/B

BUPATI Ir Zahir, MAP di dampingi Kapolres AKBP Ikhwan Lubis di tengah penyemprotan disinfektan dilakukan Polres Batubara.

BUPATI Ir Zahir, MAP didampingi Kapolres AKBP Ikhwan Lubis melihat ruang isolasi penanganan Covid 19 dalam sidak di RSU Batubara.

BUPATI Ir Zahir, MAP menerima Alat Perlindungan Diri (APD) dalam sidak di RSU Batubara.


Aceh

B6

WASPADA Sabtu 4 April 2020

ABK KM Kharisma Meninggal Di Laut IDI (Waspada): Salah satu anak buah kapal (ABK) KM Kharisma asal Aceh Timur, dikabarkan meninggal dunia saat beraktivitas di laut lepas, Jumat (3/4) sekira pukul 08:00. Setelah didaratkan ke Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Idi, lalu jenazah dievakuasi ke RSUD Dr. Zubir Mahmud Aceh Timur untuk divisum. Nelayan meninggal bernama Taufik, 40, asal Desa Meunasah Puuk, Kec. Idi Rayeuk, Aceh Timur. Disebut-sebut, Taufik memiliki riwayat sakit jantung. Bahkan pihak keluarga mengiyakan,Taufik kerap sakit dibagian ulu hati dengan keluhan jantung, sehingga berat dugaan Taufik meninggal dunia setelah terkena serangan jantung. Informasi diperoleh Waspada, Taufik bersama rekan-rekannya melaut menggunakan KM Kharisma. Kapal yang mengangkut 18 nelayan itu keluar dari PPN Idi, Selasa (31/3) lalu. Awalnya Taufik sehat dan tidak mengeluh sakit, namun ketika melakukan pengepakan ikan tiba-tiba taufik mengeluh sakit di ulu hati dan sejak nafas, Jumat (3/4) sekira pukul 08:00. Melihat kondisi kesehatannya menurun,

lalu Taufik diangkat dan dibawa ke dalam kapal. Beberapa rekan-rekannya melihat Taufik memegang di bagian dada dan mengeluh sakit di ulu hati. Nahkoda kapal memutuskan untuk segera pulang melarikan Taufik ke rumah sakit, tetapi sesaat kemudian Taufik menghembuskan nafas terakhir.“Iya, beliau (Taufik—red) meninggal di laut dengan keluhan sebelumnya sakit jantung,” ujar H. Husaini, tokoh nelayan Aceh Timur. Kapolres Aceh Timur AKBP EkoWidiantoro, S.Ik, MH, melalui Kasatpol-Air AKP Pidinal Limbong, dikonfirmasi Waspada, membenarkan adanya ABK KM Kharisma meninggal dunia di laut. Pihaknya bersama para nelayan ikut mengevakuasi jenazah almarhum setiba di PPN Idi. “Berdasarkan keterangan dokter, nelayan ini meninggal karena serangan jantung saat beraktivitas di laut lepas bersama rekan-rekannya,”sebutnyaserayamenandaskan,setelahjenazah divisum di RSUD Dr. Zubir Mahmud AcehTimur, lalu jenazah Taufik diserahkan ke pihak keluarga untuk difardhukifayah-kan. (b24/C)

ODP Aceh Timur Bertambah

Waspada/M. Ishak/B

SATGAS BPBD Aceh Timur bersama warga mengevakuasi jenazah ABK KM Kharisma yang meninggal di laut akibat serangan jantung di PPN Idi, Aceh Timur, Jumat (3/4).

‘JalurTikus’PotensiTimbulkan Ledakan Covid-19 BANDA ACEH (Waspada): Penyebaran Covid-19 di Aceh umumnya, karena terpapar dari luar daerah atau negara pandemi. Jadi, wilayah yang dicurigai membawa virus harus ditutup. Tak kecuali jalur laut yang ditengarai banyak pihak bisa menimbulkan ledakan pandemi kalau tidak segera diantispasi. Kecemasan serupa diungkapkan, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Aceh (foto), Dr dr Syafrizal Rahman, MKes, SpOT. Dia meminta pemerintah daerah lebih memperhatikan ‘jalur tikus’ TKI (tenaga kerja

Indonesia) ilegal yang pulang dari Malaysia atau Thailand untuk disterilkan. Menurutnya, TKI ilegal ini menjadi salah satu potensi penyebaran virus Covid-19, yang dibawa mereka dari negara terjangkit seperti Malaysia atau Thailand. “Banyak laporan dari daerah bahwa gelombang mudik bukan hanya berasal dari Jawa

Koramil Disinfektan Kampus Umuslim BIREUEN (Waspada): Sejumlah anggota TNI dari Koramil 06 Peusangan Kodim 0111/Bireuen, dikoordinir ketua tim penyemprotan Sertu Bambang Suhada, menyemprotkan disinfektan ke semua ruangan di kampus Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan, Rabu (1/4). Kabag Humas Universitas Almuslim Peusangan, Zulkifli, M.Kom berterimakasih atas penyemprotan sepenuhnya dilakukan anggota Koramil 06 Peusangan, atas inisiatif dan bantuannya dalam mencegah penyebaran virus di lingkungan kampus. “Mahasiswa diliburkan sampai Mei, tetapi tetap harus mengikuti perkuliahan dan bimbingan oleh dosen melalui sistem online, jadwal perkuliahan kembali kita menunggu pengumuman pemerintahan selanjutnya,” terang Zulkifli.(cb02/B)

Waspada/Ist

ANGGOTA Koramil 06 Peusangan Kodim 0111/Bireuen, menyemprotkan disinfektan di kampus Umuslim Peusangan, Rabu (1/4).

Berangkat Garuda Indonesia Banda Aceh (BTJ) 17:50 Banda Aceh (BTJ) 07:00 Banda Aceh (BTJ) 15:40 Banda Aceh (BTJ) 17:50 Medan (KNO) 20:35 Jakarta (CGK) 12:00 Jakarta (CGK) 17:45 Medan (KNO) 16:10 Lhokseumawe (LSW) 17:00 Medan(KNO) 15:40 Note: Minggu – Senin - Rabu dan Jumat Sabang (SBG) 10:40 Medan (KNO) 08:50 Note: Rabu – Jumat dan Minggu Lion Airways: Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Medan (KNO) Medan (KNO)

06:00 16:35 06:00 16:35 11:50 17:25 14:50 20:35

Wings/Lion: Lhokseumawe (LSW) Medan (KNO) 10:20 Note: Selasa – Kamis- Sabtu Nagan Raya (MEQ) 12:00 Medan (KNO) 10:45 Note:setia hari

tetapi juga banyak TKI ilegal pulang dari Malaysia. Sementara Malaysia adalah negara terjangkit. Masuknya TKI yang tidak melalui pengawasan KKP, tapi melalui jalur tikus, sangat berbahaya bagi upaya memutus rantai penyebaran Covid-19,” kata Syafrizal Rahman, kepada Waspada Jumat (3/4). Dokter spesialis ortopedi ini menilai, memperketat dan mensterilkan jalur tikus TKI ilegal ini dapat menekan angka penyebaran virus Corona di Provinsi Aceh. Dia pun meminta agar pemerintah kabupaten lebih serius memperhatikan jalurjalur tikus tersebut. “Pemda diharap untuk terus meningkatkan upaya melawan COVID-19, di samping mengawasi jalur tikus, juga melakukan upaya pengawasan jalur resmi. Sudah saatnya semua yang masuk Aceh didata dan diberi alert

card (kartu waspada). Saat ini kita melihat sebagian besar rakyat di desa-desa sudah turut serta bersama-sama melakukan pengawasan,” ujarnya. Menurutnya itu tindakan yang baik dan perlu didukung. Apalagi, jelasnya, aparat kepolisian juga sangat membantu dalam mengawasi jam malam serta mengawasi pendatang dari luar, terkhusus yang masuk lewat jalur tikus. Namun upaya kepada kelompok ini bukanlah dari sisi hukumnya saja, karena mereka adalahwargakitamelainkanlebih ke preventif penularan. “Sedapat mungkin mereka mau melakukan isolasi diri, jujur melaporkan kondisi kesehatan bila ada gangguan kesehatan. Bahkan bila perlu di Pemda dan aparat keamanan membuat wilayah karantina khusus bagi mereka. Bisa memakai beberapa tempat seperti sekolah ke-

polisian, sekolah militer atau asrama haji, sampai diyakini mereka bebas Covid-19. Seperti yang dilakukan terhadap mahasiswa Indonesia yang pulang dari Wuhan,” jelasnya.\ Dia juga mengapresiasi petugas medis, di seluruh Aceh. IDI bangga atas usaha yang tidak kenal lelah para petugas medis yang terus berusaha melawan penyebaranan Covid-19, sebagai benteng pertahanan terakhir melawan Corona virus. “Kita meminta tenaga medis tetap waspada dan selalu menjaga kesehatan utamanya agar tidak tertular. IDI akan terus berupaya mendesak pihak terkait untuk melengkapi alat pelindung diri (APD) bagi medis. Meskipun kita tahu problem utamanya adalah ketidak-tersedian APD tadi di pasaran, namun semua harus fokus untuk melengkapi ini,” tegasnya. (b01/csul)

IDI Pidie Pantau Kesiapan Puskesmas Tangani Covid-19 SIGLI (Waspada): Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kabupaten Pidie dr Arika Husnayanti Aboebakar, Sp.Og (K) meninjau sejumlah Puskesmas, Jumat (3/4). Kunjungan itu, memastikan kesiapan fasilitas kesehatan yang dimilik setiap Puskesmas dalam menghadapi pasien Covid-19. ”Kunjungan kami dari IDI Pidie, ke semua Puskesmas bentuk dukungan dan perhatian kepada mereka yang saat ini sedang berhadapan melawan pandemi virus Corona atau Covid-19,” kata dr Ika, sapaan akrab dr Arika Husnayanti Aboebakar, Sp.Og (K) kepada Waspada saat ditemui di Puskesmas Indrajaya. Dalam kunjungan ke Puskesmas Indrajaya, Ketua IDI Pidie dr Ika diterima langsung oleh Kepala Puskesmas (Kapus) Indrajaya dr Yuli Zahrina. Pada kesempatan itu dr Ika menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker N-95. Sedangkan APD lengkap akan di-

bantu IDI Provinsi Aceh. “Untuk APD lengkap itu akan dibantu oleh IDI wilayah Aceh, dan sekarang kami masih melakukan koordinasi dengan IDI Aceh,” jelas dr Ika. dr Arika Husnayati Aboebakar, Sp.Og (K) juga mengucapkan terima kasih kepada drWira merupakan kawan sejawat karena telah membantu Face Shield kepada semua Puskesmas yang ada di Pidie. Menurut dia, petugas medis yang bertugas di setiap Puskesmas wajib dilengkapi APD lengkap berstandar. Itu penting karena mereka para petugas medis Puskesmas merupa penyangga RSUD Tgk Chik Ditiro sebagai salah satu rumah sakit yang ditunjuk untuk merawat Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19. Berdasarkan hasil kunjungannya ke sejumlah puskesmas, hampir semua petugas medis di Puskesmas berinisiatif menggunakan jas hujan saat melayani masyarakat, meskipun

mereka tahu mantel hujan itu bukan Alat Pelindung Diri (APD) yang memadai, namun itu harus mereka gunakan untuk melayani pasien walaupun hati mereka was-was terifeksi Covid19. “Bayangkan ya, saat ini banyak warga kita yang merantau kembali ke kampung. Mereka berobatnya pasti ke Puskesmas dulu. Ini yang maksud kami perlu diperhatikan,” katanya. Kendati begitu, dr Arika Husnayati Aboebakar, Sp.Og (K) mengimbau masyarakat agar selalu menjaga kebersihan. Dia juga mengimbau masyarakat Pidie khususnya yang pernah kontak dengan pasien atau bepergian ke negara yang sudah terjangkit virus Corona dalam 14 hari terakhir (dua pekan), jika merasakan keluhan di badan atau demam, segera memeriksakan ke dokter atau konsultasi dan meminta saran yang terbaik. “Danjikaadabatuk,segeramenggunakan masker yang standar dan berwarna,” katanya.(b10)

Kades Padang Geulumpang Abdya Dicopot

Tiba Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK)direct 09:55 Jakarta (CGK)direct 18:35 Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK) 23:00 Banda Aceh (BTJ)direct 14:50 Banda Aceh (BTJ)direct 20:35 Banda Aceh (BTJ) 17:10 Medan (KNO) 18.10 Lhokseumawe (LSW) 16:30 Medan (KNO) Sabang (SBG)

12.10 10:10

Medan (KNO) Medan (KNO) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ)

07:05 17:40 10:15 21:35 15:55 21:30 15:55 21:30

11:35 Medan (KNO) Lhokseumawe (LSW)

12:25 11:10

Medan (KNO) Nagan Raya (MEQ)

12:55 11:35

BLANGPIDIE (Waspada): Hasbullah, Kepala Desa (Kades) Padang Geulumpang, Kecamatan Jeumpa, Aceh Barat Daya (Abdya), dilaporkan telah dicopot dari jabatannya sebagai Kades, oleh Bupati Akmal Ibrahim SH. Pencopotan Hasbullah dari jabatan Kades Padang Geulumpang, terjadi Jumat (27/3) lalu. Sebagaimana diketahui, Hasbullah Kades definitif Desa Padang Geulumpang, yang memenangkan Pilkadessung 2005 lalu. Harusnya, jabatannya berakhir 6 April 2021 mendatang. Sayangnya, mimpi Kades itu untuk memimpin daerahnya hingga batas masa jabatan harus berakhir di penghujung masa. Informasi diterima Waspada Jumat (3/4) menyebutkan, Hasbullah dicopot dari jabatan Kades Padang Geulumpang, pasca mendapat mosi tak percaya yang dilayangkan masyarakat setempat, beberapa waktu

lalu. “Salah satu poinnya, iya itu akibat mosi tak percaya,” sebut Kepala Bagian Pemerintahan Setdakab Abdya Rizal Msn. Poin lain katanya, pencopotan Hasbullah juga buntut dari ulahnya yang tidak bersedia mengeluarkan surat keterangan miskin terhadap salah seorang warganya yang akan menerima bantuan modal usaha dari Baitul Mal Abdya. Ulah Kades yang terkesan menganiaya dan menghambat warganya mendapatkan kemakmuran itu, membuat Bupati Abdya meradang. Orang nomor satu Abdya itu kemudian memerintahkan inspektorat mengaudit dana desa Padang Geulumpang, serta menelusuri kebenaran akan ulah Kades yang menolak mengeluarkan rekomendasi warga miskin. Setelah hasil laporan tentang temuan inspektorat Abdya yang menemukan carut marutnya pengelolaan dana desa Padang

Geulumpang, serta ulah Kades yang mengganjal usaha warganya dengan menolak mengeluarkan rekomendasi miskin, Bupati Akmal langsung mencopot Kades Hasbullah, dengan surat keputusan Bupati Abdya Nomor 234, tanggal 27 Maret 2020, tentang Pemberhentian Kades Padang Geulumpang. Untuk mengisi kekosongan jabatan Kades Padang Geulumpang yang ditinggalkan Hasbullah, Bupati Akmal menunjuk Darul Arkam, sebagai Pj Kades, guna menjalankan roda pemerintahan di desa itu. “Pak Bupati menunjuk Darul Arkam sebagai Pj Kades Padang Geulumpang yang baru,” ungkapnya. Penunjukan Darul Arkam untuk Pj Kades Padang Geulumpang, sesuai keputusan Bupati Abdya nomor 242, tanggal 31 Maret 2020, tentang pengangkatan penjabat Kades Padang Geulumpang Kec. Jeumpa 20202021.(cza/B)

IDI (Waspada): Berdasarkan data dari Posko Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kabupaten Aceh Timur, Orang Dalam Pemantauan (ODP) tercatat sebanyak 60 orang. Namun 16 diantaranya telah selesai dilakukan pemantauan dan kondisi kesehatannya sehat. Sementara itu, orang yang masih dalam pemantauan petugas kesehatan sebanyak 44 orang. “ODP yang melapor dan tercatat di kita dalam 17 kecamatan sebanyak 60 orang, tapi 16 orang sudah selesai pemantauan dan 44 orang lainnya masih dalam pemantauan petugas seraya melakukan isolasi mandiri,” sebut Juru Bicara Gugas Pencegahan Covid-19 Kabupaten Aceh Timur, Dr. H. Edi Gunawan MARS, menjawab Waspada, Jumat (3/4). Dikatakan, bertambahnya ODP seiring pulangnya perantau dari beberapa negara terjangkit seperti Malaysia. Namun sebagian diantaranya warga Aceh Timur yang baru melakukan perjalanan dari daerah terjangkit di dalam dan luar Aceh, seperti kembali dari Banda Aceh dan Medan. Sehingga mereka harus melakukan isolasi mandiri dan hindari kontak badan dengan keluarga. “Kita berharap perantau yang baru tiba dari luar negeri dan luar daerah lebih proaktif melakukan isolasi mandiri selama 14 hari sejak pulang. Namun lebih efektif lagi sesuai dengan himbauan sebelumnya, ODP untuk sementara tetap menghindari kontak badan dengan keluarga dan tetangga,” kata Edi.

Kota Idi Disemprot Bupati Aceh Timur H. Hasballah HM.Thaib, SH, didampingi Kapolres Aceh Timur AKBP EkoWidiantoro, S.Ik, MH, memimpin penyemprotan disinfektan ke sejumlah fasilitas umum dalam Kota Idi, diantaranya Masjid Agung Darussalihin Idi, Masjid Baitul Mannan Idi, Terminal Tipe C Kota Idi, Pasar Ikan, Pasar Sayur, Pasar Daging, Pasar Ikan, Warkop dan Kursi Pangkas. “Penyemprotan ini bertujuan mencegah wabah virus Corona didaerah ini. Kenapa harus di tempat-tempat umum karena terminal dan menjadisepanjangjalannegaraBandaAceh-Medan, menjadipersinggahanmusafirdariberbagaidaerah,” kata bupati yang akrab disapa Rocky. Meskipun belum ditemukan orang dengan status PDP ataupun orang yang positif Corona, namun Rocky terus meningkatkan kewaspadaan dengan harapan wabah Covid-19 tersebut tidak menyebar. Hadir dalam kesempatan itu antara lain Sekda Aceh Timur H. M. Ikhsan Ahyat, S.STP, M.AP, Plt. Asisten Pemerintahan Setdakab Aceh Timur Syahrizal Fauzi, S.STP, M.AP, Plt. Asisten Administrasi Umum Setdakab Aceh Timur M. Reza Rizki, SH. M.Si, Kepala BPBD Aceh Timur Ashadi, SE, MM, Kasatpol-PP&WH Aceh Timur Teuku Amran, SE, MM, dan sejumlah pejabat lainnya. Penyemprotan disinfektan kali ini melibatkan puluhan TNI/Polri dan Tim Satgas Gugas Pencegahan Covid-19 Aceh Timur. (b24/C)

Waspada/M. Ishak/B

BUPATI Rocky didampingi Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro, memimpin penyemprotan Masjid Baitul Mannan Kota Idi, Aceh Timur, Jumat (3/4).

MPU Kota Langsa Dukung Tausiah MPU Aceh LANGSA (Waspada): Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kota Langsa mendukung tausiah MPU Aceh Nomor 4 tahun 2020 tentang pelaksanaan ibadah dan kegiatan sosial keagamaan lainnya dalam kondisi kedaruratan. “Sesuai tausiah MPU Aceh Nomor 4 tahun 2020 tersebut, MPU Langsa hari ini telah membuat surat imbauan Nomor 005/46/2020,” sebut Ketua MPU Kota Langsa, Tgk. H. Shalahuddin Muhammad, SH.I, Kamis (2/4). Selain itu, MPU Kota Langsa menyarankan seluruh Badan Kemakmuran Masjid (BKM) dan tokoh keagamaan lainnya dalam setiap desa di wilayah Kota Langsa untuk membersihkan tempat ibadah dan juga agar membaca

Qunut Nazilah baik dalam berjamaah maupun masing-masing pada setiap kesempatan. Selain itu, MPU Kota Langsa sangat mendukung imbauan Forkopinda dan instruksi Wali Kota Langsa. Di mana kegiatan keagamaan tersebut merupakan bentuk tolak bala yang saat ini sedang menimpa umat di seluruh dunia. “Semoga kita semua selalu mendoakan memohon perlindungan kepada Allah SWT agar dijauhkan segala musibah, marabahaya dan bencana yang melanda ini, agar segera pulih normal kembali dan cepat berlalu. Terlebih kita akan memasuki bulan suci ramadhan yang tidak lama lagi,” tuturnya.(cmw/B)

PPI Ujung Serangga Abdya Tetap Ramai BLANGPIDIE (Waspada): Di tengah merebaknya wabah virus corona yang sangat meresahkan, tidak menjadikan aktivitas nelayan di kompleks Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Ujung Serangga, Kecamatan Susoh, Aceh Barat Daya (Abdya), menjadi surut. Buktinya, pantauan Waspada di lokasi Selasa (31/3), PPI terbesar di kota dagang “Nanggroe Breuh Sigupai” itu, tetap ramai dan dipadati para pembeli yang datang dari berbagai pelosok daerah setempat yang ingin mendapatkan ikan segar untuk dikonsusmsi. Rata-rata, para pengunjung di PPI Ujung Serangga itu, kebanyakan ibu-ibu rumah tangga, juga kaum bapak. Hanya beberapa orang saja yang terlihat masih berusia remaja. Pada wajahwajah pemburu ikan segar itu, tidak terlihat sedikitpun rasa khawatir, meski Aceh sudah dinyatakan tanggap darurat covid-19.

Menurut Ny Wandira, ibu rumah tangga warga Kecamatan Blangpidie di lokasi, dirinya sengaja datang ke PPI hanya untuk mendapatkan ikan segar untuk dikonsumsi bersama keluarganya. “Rasa khawatir itu memang ada. Cuma jangan menuhankan rasa takut itu. Kita tetap berusaha agar terhindar dari penyebaran virus dengan tetap menjaga jarak, serta menjaga kesehatan, dapat dipastikan virus itu tidak akan tertular,” sebutnya. Zaini, salah seorang pedagang dan pemilik lapak ikan di PPI Ujuung Serangga mengatakan, keadaan masih normal seperti biasa. Burhanuddin, salah seorang nelayan dimintai komentarnya di lokasi mengatakan, dirinya bersama dengan rekan-rekan nelayan lainnya, bisa berhari-hari di tengah lautan lepas, untuk menangkap ikan. Lalu, ikan hasil tangkapan di jual di PPI Ujung Serangga.(cza/C)

Waspada/Syafrizal

GAMBARAN aktivitas nelayan dan masyarakat, di kompleks PPI Ujung Serangga, Kecamatan Susoh, Abdya. Selasa (31/3).


Aceh

WASPADA Sabtu

4 April 2020

B7 Rumah Permanen Nyaris Musnah Terbakar Saat Shalat Jumat BLANGPIDIE (Waspada): Satu rumah warga di Desa Pantai Pirak, Kecamatan Susoh, Aceh Barat Daya (Abdya) nyaris rata dengan tanah di lalap ‘si jago merah’. Beruntung, kebakaran yang terjadi saat sedang berlangsungnya pelaksanaan shalat Jumat (3/4), sekira pukul 13:00 itu, berhasil dipadamkan dengan bantuan mobil pemadam kebakaran (damkar) yang didatangkan Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya, ke lokasi tepat sebelum api melalap habis bangunan permanen itu. Menurut salah satu warga setempat ditemui Waspada di lokasi mengatakan, rumah yang terkena musibah tersebut merupakan milik Emizar, 52. Saat kejadian katanya, pemilik rumah masih di dalam rumahnya. Secara tibatiba, diketahui api menyambar dan membakar rumah korban dengan sangat cepat. “Kitatidaktaupersisdarimanaapiberasal,hingga membakar rumah pak Emi. Kita hanya melihat api terus membesar, hingga ke atap rumah,” ungkap warga yang menolak namanya ditulis itu. Meskipun saat kejadian warga sedang menunaikan shalat Jumat, namun sejumlah warga yang tidak pergi ke masjid, masih sempat berupaya menghubungi pihak pemadam kebakaran BPBK Abdya, sambil terus berupaya memadamkan api dengan alat seadanya.

Tak lama, armada damkar langsung tiba dilokasi, yang mudah diakses dari jalan nasional. “Dalam hitungan beberapa puluh menit, api langsung bisa dipadamkan oleh damkar, meski sebelumnya api juga sudah mulai mengecil berkat pertolongan warga, walau banyak barang berharga milik korban tidak bisa terselamatkan, termasuk satu unit sepeda motor yang terkurung didalam rumah,” katanya. Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Abdya, Yasri, terpisah menyebutkan, sebelum damkar tiba di lokasi kejadian, warga juga sudah membantu memadamkan api dengan alat manual. Api berhasil dipadamkan total setelah 3 unit damkar mengeluarkan semburan air, ke rumah yang terbakar tersebut. “Karena tidak jauh dari akses jalan raya, maka api dengan cepat mampu dipadamkan,” sebutnya. Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Beberapa barang berharga milik korban tidak dapat diselamatkan. Bahkan, ada satu unit sepeda motor milik korban juga ikut terbakar. “Anak korban juga sempat dilarikan ke rumah sakit karena kakinya terbakar saat sedang berupaya memadamkan api,” ujarnya. Yasri belum berani memberikan asal sumber api. Saat ini katanya, kejadian itu sedang dilakukan proses penyelidikan oleh pihak kepolisian.(cza/B)

Waspada/Munawar

CAMAT Langsa Barat, Ridwanullah saat bertemu tokoh masyarakat, Tuha Peut dan sejumlah perangkat gampong di Kantor Geuchik Matang Seulimeng, Jumat (3/4).

Warga Tolak Pj Geuchik Matang Seulimeng LANGSA (Waspada): Seluruh anggota Tuha Peut Gampong (TPG) dan perangkat Gampong Matang Seulimeng, Kec. Langsa Barat menolak keberadaan dan penunjukan Pj Geuchik Matang Seulimeng yang baru, dan mengancam akan mengembalikan stempel lembaga tersebut kepada Pemko Langsa. Pernyataan tertulis ditandatangani seluruh anggota TPG, perangkat gampong serta tokoh masyarakat pada rapat, Kamis (2/4) malam di kantor geuchik setempat. Dalam surat tertanggal 2 April 2020 itu mengeluarkan pernyataan sikap, yakni mereka menyatakan, tu-ha peut, kepala dusun, imum chik, Imum dusun, kepala uru-san dan kepala seksi, ketua pe-muda, tim penggerak PKK ser-ta tokoh masyarakat Gampong Matang Seulimeng menolak penetapan pejabat Geuchik Gampong Matang Seulimeng. Pasalnya, pihak Pemerintah

Kota Langsa dalam penunjukan Pejabat Geuchik tidak menghargai dan tidak berkoordinasi dengan pihak Tuha Peut dan masyarakat di gampong dan terlalu prematur dalam mengambil sikap pengangkatan Pejabat Geuchik Matang Seulimeng. Kendati demikian, mengingat almarhum geuchik mereka baru beberapa hari berpulang ke rahmatullah. Dalam hal ini, jika masih juga dilaksanakan penetapan tanpa koordinasi, maka pihaknya tidak akan bekerjasama dengan pejabat tersebut dalam hal menjalankan roda pemerintahan di Gampong Matang Matang Seulimeng. “Apabila hal ini tidak diindahkan maka kami akan kembalikan stempel, demikian pernyataan sikap ini kami sampaikan,” tulis pernyataan tersebut. Ketua Tuha Peut Gampong, Yahya, menyesalkan hal ini bisa terjadi di mana suasana duka masih menyelimuti masyarakat, pihak Pemko Langsa terburu-buru menunjuk Pj Geuchik tanpa koordinasi. “Intinya kami tetap akan menolak penunjukan Pj Geuchik Matang Seulimeng oleh pihak Pemko yang kami nilai menciderai hati para tokoh maupun perangkat Gampong,” tegas Yahya. Direncanakan Jumat (3/4)

perwakilan tokoh masyarakat maupun Tuha Peut Gampong akan mengantarkan surat pernyataan itu ke DPRK Langsa dan Wali Kota Langsa. Pertimbangkan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (DPC APDESI) Kota Langsa, HM Yusuf Rani meminta pihak Pemko Langsa mempertimbangkan permintaan warga Matang Seulimeng terkait penunjukan Penjabat Pj Geuchik yang dinilai tergesa-gesa. “Siapapun yang diangkat sebagai Pj Geuchik, tidak boleh tergesa-gesa mengingat masa sisa jabatan dari Alm Jufri Isnaini lebih dari satu tahun. Untuk itu harus dilakukan musyawarah gampong untuk memilih geuchik Pergantian AntarWaktu (PAW), seperti yang telah dilakukan terhadap Gampong Telaga Tujuh dan Gampon Blang Pase,” paparnya. Sementara, Camat Langsa Barat, Ridwanullah, SSTP di hadapan Tuha Peut dan Perangkat Gampong Matang Seulimeng mengatakan, hal itu dilakukan dalam upaya penanganan dan pencegahan virus corona (Covid-19) dan pertimbangan terkait pengeseran anggaran untuk kebutuhan terkait Corona dan

lainnya. Menurutnya, pengangkatan dan penunjukan Pj. Geuchik tersebut tidak mesti dari perangkat gampong setempat. Pengangkatan dan penunjukan Pj. Geuchik tersebut oleh Pemko Langsa berdasarkan musyawarah dan keterlibatan banyak pihak. Selaku perpanjangan Pemko Langsa, jajaran pihak kecamatan juga merasa kehilangan sosok tokoh gampong Matang Seulimeng. Ridwanullah mengharapkan kepada para Tuha Peut dan perangkat gampong lainnya untuk mengondisivitas masyarakat dan hal lainnya yang berkenaan dengan program dan pembangunan di desa. Ketua Tuha Peut Gampong (TPG) Matang Seulimeng M. Yahya Juned, di kantor Geuchik setempat, Jumat (2/4) menilai pelantikan Pj. Geuchik terlalu tergesa-gesa dan masih terlalu prematur dilakukan pihak Pemko Langsa yang direncanakan, Jumat (3/4) di Kantor Camat Langsa Barat. Tunda Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kota Langsa, Zulkifli Latief, meminta Pemko Langsa agar menunda pelantikan Pj Geuchik Gampong Matang Seulimeng untuk sementara waktu.

“Kita minta Pemko Langsa agar menunda sementara pelantikan Pj Geuchik Gampong Matang Seulimeng,” kata Zulkifli Latief saat menerima audensi para tokoh masyarakat maupun Tuha Peut Gampong Matang Seulimeng di ruang rapat Ketua Dewan, Jumat (3/4). Menurut, Zulkifli, para perwakilan tokoh maupun TPG menyerahkan surat pernyataan penolakan Pj Geuchik yang ditunjuk oleh Pemko Langsa dengan alasan yang suasana masih berkabung dan juga mereka tak menginginkan figur Pj Geuchik diluar kesepakatan para Tuha Peut atau perangkat Gampong. Intinya, pihak legislatif menerima aspirasi masyarakat dan maunya juga Pemko Langsa lebih bijaksana dalam penunjukan tersebut, dimana harapan dan keinginan masyarakat bisa tercapai dan adanya sinkronisasi serta bisa bekerjasama. “Aspirasi ini nantinya akan kita ajukan ke Pemko Langsa agar ada kesepakatan bersama,” jelas Zulkifli. Dijelaskan kembali, terkait ada ancaman akan mengembalikan stempel TPG, Zulkifli berharap ini tidak terjadi dimana nantinya bertambah lagi masalah apalagi saat ini sedang genjarnya Pemerintah dalam penangan dan pencegahan Covid 19. (m43/I)

Waspada/Syafrizal

MOBIL damkar milik BPBK Abdya, berupaya memadamkan api yang membakar rumah warga di Desa Pantai Perak, Kecamatan Susoh, Jumat (3/4).

Seluruh Gampong Disemprot Disinfektan KOTA JANTHO (Waspada): Tim Satgas Pencegahan Covid-19, Gampong Weu Lhok Kecamatan Montasik, Aceh Besar, melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh tempattempat umum dalam wilayah gampong (desa) setempat. Keuchik Gampong Weu Lhok, Iqbal mengatakan faslitas publik yang disemprot disinfektan, Jumat (3/4) itu meliputi meunasah, balai pengajian, PAUD dan TPA yang ada di desa setempat. Selain itu penyemprotan juga dilakukan di jalan-jalan desa yang sering dilalui oleh masyarakat. “Karena jalan di desa kami juga merupakan jalan penghubung menuju ke beberapa desa yang lain,” ungkap Iqbal.

Sasaran penyemprotan juga dilakukan di lorong-lorong dan semua dusun serta halaman rumah warga. Keuchik Gampong Weu Lhok turun langsung melakukan penyemprotan bersama tim Penanganan Covid-19 gampong yang terdiri dari unsur perangkat gampong dan pemuda yang berjumlah tujuh orang. Dalam melakukan kegiatan tersebut petugas juga dibekali alat pelindung diri (APD) yang disediakan oleh gampong dengan sumber dari dana desa. “Untuk daftar ODP maupun PDP, Alhamdulillah di desa kami nihil namun demikian kegiatan ini kami lakukan untuk pencegahan karena kita menyadari mencegah lebih baik dari mengobati,” tandas Iqbal.(b06/B)

Pengadaan Mobil Pimpinan Dewan Ditunda

Waspada/Ist

PERWAKILAN Medco menyerahkan 2.280 kaleng susu tinggi protein untuk Tim Penanganan Covid 19 Aceh Timur, di Posko Gugus Tugas Pencegahan Corona Kabupaten Aceh Timur, di Idi, Selasa (31/3).

Medco Bantu Susu Protein IDI (Waspada): Pengelola Lapangan Migas Blok A, Aceh Timur, PT Medco E&P Malaka menyalurkan bantuan susu tinggi protein sebanyak 4.630 kaleng untuk Petugas Pemerintah, Tenaga Medis dan Tim Relawan yang menangani upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Aceh. “Bantuan kita salurkan di dua tempat. Sebanyak 2.350 kaleng kita serahkan melalui Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh di Banda Aceh, dan 2.280 kaleng kita salurkan melalui Posko Gugus Tugas Pencegahan Corona Kabupaten Aceh Timur, di Idi, Selasa (31/3),” kata General Manager Medco EP Susanto. Susanto berharap, bantuan yang tidak seberapa itu dapat mendukung upaya pemenuhan nutrisi untuk para petugas dan relawan yang berjuang di garda terdepan, sehingga dapat menjaga daya tahan tubuh dalam menangani Covid-19.(b19/B)

Kodim 0111/Bireuen Gelar Donor Darah BIREUEN (Waspada): Kodim 0111/Bireuen, melaksanakan donor darah untuk membantu ketersediaan darah PMI, akibat pandemi Covid-19, diperuntukkan dalam transfusi darah bagi pasien positif virus Corona, Kamis (2/4) di Makodim. “Kodim 0111/Bireuen akan terus berupaya untuk melakukan hal positif dan bermanfaat bagi masyarakat, salah satu cara yang kami pilih adalah dengan aksi donor darah,” Kata Dandim 0111/Bireuen, Letkol Inf Zainal Abidin Rambe, S.Sos. Kegiatan donor darah kerjasama antara Kodim 0111/Bireuen dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bireuen yang diikuti pendonornya dari personel Kodim 0111/Bireuen. Dandim menjelaskan, proses donor darah yang diambil dari personel Kodim 0111/Bireuen ini dilaksanakan secara sukarela, hasil pengambilan darah ini disimpan di bank darah sebagai stok darah. “Darah ini kemudian digunakan dalam transfusi darah bagi yang membutuhkan, termasuk pasien yang mungkin dinyatakan positif Covid-19,” sebutnya.(cb02/B)

ACEH TAMIANG (Waspada): Pengadaan mobil dinas pimpinan DPRK Aceh Tamiang yang telah dianggarkan dalam APBK 2020 akhirnya ditunda. Kendatipun sebelumnya sempat menjadi perbincangan bagi sejumlah kalangan masyarakat di daerah ini. Penundaan pengadaan mobil dinas pimpinan Dewan itu langsung diminta oleh Ketua DPRK Aceh Tamiang, Suprianto

agar pihak eksekutif dapat menunda pengadaan mobil untuk pimpinan dewan, karena saat ini pemerintah sedang fokus memerangi wabah Covid-19 yang membutuhkan anggaran besar. “Saya sudah meminta eksekutif menunda pengadaan dua mobil pimpinan dewan senilai Rp1 miliar, pengadaan itu belum tepat apalagi saat ini warga membutuhkan perhatian serius dari pemimpinnya,” kata

Ketua DPRK Aceh Tamiang Suprianto, ST, kepada Waspada, Jumat (3/4) melalui telepon. Menurutnya, penundaan ini adalah keprihatiann dewan terhadap wabah Covid 19 agar cepat selesai ditangani sehingga tidak berdampak terhadap ekonomi maupun pendapatan warga. “ Anggaran ini kita sarankan dialihkan untuk kebutuhan penanganan covid 19,” tegas Suprianto singkat.(cri/B)

TPI Rusak, Nelayan Kuala Bugak Bongkar Ikan Di Tengah Laut PEUREULAK (Waspada): Akibat Tempat Pendaratan Ikan (TPI) rusak dan tidak berfungsi sejak 1990-an, nelayan Kuala Bugak, Peureulak, Aceh Timur terpaksa membongkar hasil tangkapan di tengah laut. “Mau gak mau, boat harus lempar sauh sekira 200 meter sebelumbibirpantai,lalukotakfiber ikan diderek turun ke air. Setelah itubaruditarikolehpekerjakedarat,” kata Abubakar Sulaiman, 60, PanglimaLaotKualaBugakkepada Waspada, Kamis (2/4).

Kondisi itu, sambung Abubakar, mempengaruhi pendapatan nelayan. Sebab, biaya operasional melaut otomatis membengkak lantaran toke boat mesti mengeluarkan biaya ekstra untuk ongkos bongkar ikan dari lokasi boat ditambat ke bibir pantai. “Ketika musim pasang besar atau pasang purnama, boat bisa ditambat sedikit lebih dekat dengan pantai. Tapi, biaya ekstra tetap mesti dikeluarkan karena ikan tidak bisa langsung dibong-

kar di darat. Bedanya, lokasi tambatan boat pada musim ini tidak sejauh ketika musim pasang biasa,” imbuh Abubakar. Zulkifli Yacob, 40, salah seorang pawang atau nahkoda boat Kuala Bugak, berharap, pemerintah segera merevitalisasi atau merekonstruksi TPI Kuala Bugak Peureulak. Jika TPI berfungsi, boat bisa langsung bersandar di dermaga dan pendapatan nelayan tidak lagi menyusut banyak untuk biaya bongkar dan distribusi.(b19/C)

Waspada/Abdul Mukthi Hasan/B

KEUCHIK dan relawan gampong tanggap Covid-19, sampaikan himbauan berkeliling Gampong Juli Meunasah Jok, Kecamatan Juli, Bireuen, Rabu (1/4).

Relawan Tanggap Covid-19 Gelar Imbauan Keliling BIREUEN (Waspada): Pencegahan penyebaran virus Corona juga dilakukan keuchik, babinsa, petugas kesehatan dan relawan gampong tanggap Covid-19, di Gampong Juli Meunasah Jok, Kecamatan Juli, Bireuen, selain penyemprotan cairan disinfektan juga menyampaikan imbauan berkeliling dalam pemukiman, Rabu (1/4). “Melalui serangkaian kegiatan ini harapannya dapat memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19,” demikian Keuchik Juli Meunasah Jok Muhammad Azhar, dan Babinsa Koramil

05/Juli Kodim 0111/Bireuen, Kopda Irwansyah, kepada Waspada di lokasi. Dijelaskan, saat berkeliling lorong-lorong dalam pemukiman warga yang didampingi petugas kesehatan, selain menyampaikan aturan ditetapkan pemerintah, pihaknya juga menyampaikan surat edaran Keuchik Juli Meunasah Jok. “Dalam upaya pencegahan Covid-19, kami juga ada membagikan seribu lembar masker kain untuk masyarakat,” ungkap Keuchik Muhammad Azhar, didampingi kepala dusun dan petugas terkait lainnya.(cb02/B)

Satu SST Brimob Patroli Jam Malam LHOKSEUMAWE (Waspada): Kompi-1 Batalyon-B Pelopor Satbrimob Polda Aceh melaksanakan Patroli Jam Malam Gabungan di Lhokseumawe, Senin (30/3) malam. Sejumlah 1 SST anggota brimob bersama Polres Lhokseumawe patroli Jam Malam. “Sebanyak 1 SST anggota Brimob Kompi1 Batalyon-B Pelopor backup Polres Lhokseumawe guna melaksanakan kegiatan patroli malam gabungan,” jelas Danyon-B Pelopor Satbrimob Polda Aceh AKBP Ahmad Yani, melalui Danki-1 Batalyon-B Pelopor Iptu M.Nafis Luthfy, SH. Patroli jam malam dilakukan sesuai Maklumat Pemerintah Aceh, terhadap warga Kota Lhokseumawe.

Dalam patroli malam gabungan, polisi menghimbau warga Kota Lhokseumawe dan sekitarnya tentang penerapan jam malam. Tujuannya, memutuskan mata rantai penyebaran wabah Corona Virus Disease (Covid-19). Puluhan personel dilibatkan pada kegiatan patroli tersebut. Diantaranya, dari Sabhara Polres Lhokseumawe, anggota Brimob Kompi-1 Batalyon-B Pelopor, anggota TNI dari Korem 011/Lilawangsa dan Satpol PP serta petugas RAPI Kota Lhokseumawe. Tim patroli malam gabungan dipimpin langsung Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan, S.IK. Tim bergerak dari Mapolres Lhokseumawe menuju pusat kota.(b15/B)

DPRK Abdya Apresiasi Bupati Akmal

Waspada/Musyawir/C

SEJUMLAH pekerja menarik kotak fiber ikan di Kuala Bugak, Peureulak, Aceh Timur, Kamis 2 April 2020.

BLANGPIDIE (Waspada): DPRK Abdya, mengapresiasi upaya Bupati Akmal Ibrahim SH, terkait kesiapan dana, dalam mengoptimalkan penanganan pencegahan wabah covid19), di ‘Nanggroe Breuh Sigupai’. Juli Nardi, anggota DPRK Abdya dari Partai Hanura, Rabu (2/4) mengatakan, anggaran senilai Rp51 miliar yang siap digunakan untuk penanganan ancaman virus Corona itu, bukanlah dana yang sedikit. Menurutnya, dengan anggaran sebesar itu, diyakini dapat mengoptimalkan proses penanganan pencegahan

wabah virus dimaksud. Apresiasi dan ‘angkat topi’ yang disampaikan anggota dewan dua periode ini, juga disampaikan kepada paramedis. “Langkah prefentiv Pemkab Abdya, yang dimotori bapak Bupati Akmal, dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19, patut diapresiasi dan didukung sepenuhnya,” katanya. “Kami menghimbau masyarakat agar tidak panik menghadapi wabah covid-19. Kami juga mengajak masyarakat untuk dapat ikut disiplin, dalam melaksanakan physical distancing atau pembatasan jarak fisik,” pungkasnya.(cza/B)


Kreasi

B8

WASPADA Sabtu 4 April 2020

Tips Anak Tidak Stres Belajar Di Rumah PANDEMI

virus Corona (Covid-19) dengan jumlah kasus yang terus bertambah membuat Dinas Pendidikan di sejumlah wilayah memperpanjang waktu pembelajaran jarak jauh (online) hingga waktu yang belum dapat ditentukan.

murid kelas 4-6 SD biasanya sudah lebih mandiri. Lalu, Suasana belajar yang menyenangkan, bukan terbatas pada ruangan belajar yang nyaman saja. Sifat dan temperamen anak serta sikap dan kreativitas pengajar

Walau bertujuan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, tentunya sedikit banyaknya ada beberapa anak yang stres karena perubahan budaya tersebut. Nah, ini ada beberapa trik dan tips agar anak tidak stres ketika belajar di rumah.

3.Terutama untuk anak anak yang usianya relatif masih kecil atau SD, apa yang bisa orang tua lakukan untuk mendorong mereka mau belajar, tak hanya nonton TV dan main game? a. Buat perjanjian dengan anak jam berapa ia mau mulai belajar dan sampai jam berapa selesai. Usahakan tidak terlalu berbeda dengan jam pelajaran di sekolah. Demikian juga dengan waktu istirahatnya. Contohnya biasanya anak masuk sekolah pukul 7.30 pulang pukul 14, boleh dipertimbangkan anak mulai belajar jam 8, selesai 13.30. Gunakan jadwal mata pelajaran sekolah saja. b. Lakukan rutinitas aktivitas seperti biasa, tetap bangun pagi, sarapan bergizi, berpakaian rapi c. Siapkan ruang belajar yang nyaman dan kondusif

1. Hal-hal yang perlu dilakukan agar anak tidak stres belajar di rumah? Perlu diingat bahwa anak pergi sekolah bukan hanya untuk belajar, tapi juga untuk bersosialisasi, bermain dan bercanda dengan teman-temannya, sehingga meskipun belajar di rumah perlu dijaga juga kebutuhan anak tersebut. Agar tidak stres belajar di rumah ada beberapa prinsip yang perlu ditekankan, pertama anak paham guna dan tujuannya belajar, apa yang

diharapkan setelah mempelajari materi tersebut, sehingga jika anak tahu manfaatnya mereka akan lebih bersungguh sungguh, materi yang masuk dipahami secara konsep. Kedua buatlah kegiatan belajar di rumah menjadi kegiatan yang menyenangkan, bukan hal yang membosankan atau pemaksaan, segala sesuatu yang dipaksa bisa menimbulkan stres. 2. Apa saja yang memengaruhi proses belajar di rumah? Umur dan tingkat pendidikan anak, tentunya berbeda pendekatan pengajaran untuk anak SD, SMP dan SMA. Anak SD terutama kelas 1-3 memang masih memerlukan bimbingan dan arahan yang lebih terperinci, sedangkan

agar anak bisa fokus belajar, tidak perlu luas d.Tetap buat jam istirahat seperti di sekolah, pada saat ini sajikan snack bergizi yang disukai anak e. Di sela-sela pergantian mata pelajaran buatla aneka games sekaligus untuk menguji materi yang sudah diserap anak f. Belajar dengan kegiatan yang kreatif

untuk otak, mengirimkan nutrisi dan oksigen ke otak, meningkatkan perhatin, mempercepat proses informasi, menjadikan pikiran lebih fresh, mengurangi stres, dan meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. Jangan lupa sebelum mulai belajar dan sebelum mengakhiri pelajaran selalu dibuka dan ditutup dengan berdoa.

4. Bagaimana untuk anak-anak yang lebih besar? Prinsipnya tetap sama, dilakukan secara rutin dan terjadwal untuk mengasah dan mempertahankan kedisiplinan mereka meskpun tidak sekolah bukan berarti tidak mandi dan tiduran sepanjang hari. Bisa ditambahkan dengan membuat produk, membuat vlog, diskusi dengan teman kelompok belajar menggunakan aplikasi zoom, skype, google classroom

6. Bagaimana memaksa anak yang hanya mau main game saat liburan agar mau belajar? Buat perjanjian yang cukup serius dengannya,

net

5. Apakah ada hal lain lagi yang bisa meningkatkan semangat belajar di rumah? Usahakan melakukan olahraga sebentar sebelum mulai belajar. Olahraga ringan memiliki manfaat

AKIBAT penyebaran Covid-19, pemerintah mengambil langkah tegas dengan meliburkan sekolah sehingga para siswa harus menjalani pembelajaran jarak jauh (online). berikan waktu untuk main game kalau kewajiban belajar sudah terpenuhi.

SIAPAPUN di negeri ini tidak ada yang membantah peran besar pemuda terhadap kelangsungan kehidupan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sejarah mencatat bagaimana Dr Wahidin Sudirohusodo dkk membangun rasa nasionalisme melalui organisasi Budi Utomo, dilanjutkan Mr Muh Yamin melalui Sumpah Pemuda 1928, dan akhirnya Chairul Saleh dkk memaksa Soekarno-Hatta memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Lebih lanjut dalam catatan sejarah berkali-kali para pemuda mengawal NKRI dari rongrongan mereka yang ingin menggantikan ideologi bangsa dengan ideologi lain dengan melahirkan gagasan yang dikenal dengan Tritura, dan puncaknya para pemuda yang dipelopori mahasiswa berhasil menurunkan rezim Orde Baru dan menggantikannya dengan Orde Reformasi. Intinya, para pemuda terus berperan aktif dan

virus ini tidak dapat menular di Indonesia karena Covid-19 diklaim tidak dapat hidup di negara beriklim tropis. Ketika Presiden Jokowi mengumumkan dua warga positif Covid-19, kita sebagai bangsa seperti mimpi di siang bolong, boleh dibilang terkejut dan kemudian tak butuh waktu lama terjadi progres terhadap banyaknya jatuh korban. Hal ini semakin diperparah dengan kurangnya kesadaran rakyat mengikuti petunjuk dan imbauan pemerintah untuk menjaga jarak alias physical distancing dan social distancing. Presiden Jokowi berulang-ulang menyampaikan soal itu secara langsung, bahkan mengimbau agar bekerja, beribadah, dan belajar di rumah sehingga tingkat penularan virus ini bisa ditekan semaksimal mungkin. Namun lagi-lagi ada sebagian orang masih anggap enteng dan seakan tidak peduli. Saat-saat inilah para pemuda bangsa harus kembali turun sebagai garda terdepan kembali memperjuangkan nasib bangsa. Adapun yang bisa dilakukan menyosialisasikan dan mengedukasi

masyarakat tentang pentingnya melaksanakan imbauan pemerintah tentang pembatasan sosial atau jarak aman serta disiplin menjaga kebersihan utamanya cuci tangan, baik secara langsung maupun melalui organisasi kepemudaan, kemasyarakatan, dan media sosial. Bisa juga penggalangan dana partisipasi masyarakat berperan aktif membantu biaya penanggulangan wabah penularan Covid-19, karena kita tahu banyak tenaga medis yang terpapar dan menjadi korban mengingat tidak terpenuhinya kebutuhan dasar pengamanan seperti masker dan Alat Pelindung Diri (APD). Kegiatan ini sudah dilakukan Organisasi Purna Paskibra Indonesia (PPI) Provinsi Sumatera Utara. Jangan pernah meragukan orang muda, karena mereka pernah berbuat untuk negeri ini dan hari inipun siap berbuat menanggulangi virus. Semoga kita bisa menghapus wabah virus Corona, untuk akhirnya kembali menjalani kehidupan dengan nyaman. *Wakil Sekretaris PPI Sumut, Rendi Yuzi Andika Harahap

Ikut Cegah Covid-19, SMANTig Semprot Desinfektan SEBAGAI upaya pencegahan dan penyebaran virus Corona (Covid-19) yang merebak di wilayah Sumatera Utara, khususnya Kota Medan, SMA Negeri 3 Medan menyemprot desinfektan di seluruh ruangan dan lingkungan di sekolah, Rabu (1/4). Kepala SMAN 3 Medan, Hj Elfi Sahara, mengatakan penyemprotan dilakukan sebagai pencegahan penyebaran Covid-19 di tengah-tengah masyarakat. Langkah ini juga sesuai perintah dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu), dalam hal ini Dinas Pendidikan Sumut. “Kita sudah siapkan sejak diberitahukan, jadi kita sudah bergerak semua. Kita siapkan dari kelengkapan-kelengkapan pemyemprotan mulai dari protap itu sendiri, alat ukur, sarung tangan, masker, helm, sepatu termasuk tabungnya,” katanya. “Pokoknya semua sudah kita siapkan. Termasuk petugasnya, karena sejak awal kami sangat konsen sekali terhadap Covid-19. Selagi siswa belajar di rumah, kita sterilkan semua ruangan di sekolah dengan penyemprotan desinfektan,” tambah Elfi. Lanjut Elfi, bahwa penyemprotan cairan desinfektan ini dilakukan di ruangan kelas, mushalla, ruang guru, tempat duduk di halaman, dan WC. Tidak hanya itu juga, sejumlah sabun cuci tangan juga disediakan sebagai pencegahan. Elfi menambahkan selama masa karantina seluruh siswa kelas X dan XI melakukan kegiatan belajar dengan sistem daring sekaligus berharap sama-sama masalah Corona cepat berlalu. *Arianda Tanjung

Waspada/Arianda Tanjung

PETUGAS melakukan penyemprotan desinfektan di setiap ruangan kelas SMAN 3 Medan.

Waspada/Arianda Tanjung

*Dosen Fakultas Kedokteran USU, Dr. dr. Elmeida Effendy M.Ked, Sp.KJ (K)

Ujian Sekolah Digelar Secara Daring SMP Al Ulum Terpadu BERDASARKAN Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 4 Tahun 2020 tentang kebijakan Pendidikan penyebaran Covid-19, SMP Islam Al Ulum Terpadu Medan menggelar ujian sekolah secara daring. Hal tersebut disampaikan Kepala SMP Al Ulum Terpadu Suhendrik di

sela-sela peninjauan pelaksanaan ujian sekolah bersama Ketua Yayasan Amanah Karamah Prof Dr Nawir Yuslem MA di sekolah tersebut, Jl Tuasan Medan. Suhendrik mengatakan di tengah situasi dan kondisi yang tidak menentu karena dampak dari penyebaran Covid-19, SMP Al Ulum Terpadu Medan tetap

Saatnya Pemuda Berperan Aktif Berantas Virus berjuang menjadi garda terdepan memperjuangkan nasib rakyat dan menjaga NKRI. Dalam konteks kekinian ketika Indonesia sedang berperang menghadapi wabah penularan virus Corona (Covid-19) yang sudah hampir sebulan sejak Presiden Joko Widodo pada awal Maret mengumumkan ada dua warga Indonesia yang positif terpapar Covid19. Hingga 29 Maret lalu melalui Ahmad Yurianto selaku Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, dilaporkan sudah ada 1.285 pasien yang positif terpapar dengan 64 orang sembuh dan 114 orang meninggal dunia. Angka kematian yang cukup tinggi di Indonesia (8,87%) dan tertinggi di Asia Tenggara terkait Covid-19. Angka kematian yang tinggi ini ditenggarai oleh banyak faktor, antara lain ketidaksiapan pemerintah mengantisipasi merebaknya Covid-19, apalagi sesungguhnya ketika pertama merebaknya virus ini di China dan beberapa negara lain, seharusnya pemerintah dapat membuat kebijakan mengantisipasi kemungkinan menyebar di Indonesia. Namun justru muncul rasa percaya diri yang berlebihan bahwa

Anggaplah kalau sudah “pulang belajar” boleh bermain 1-2 jam.

Waspada/Arianda Tanjung

GURU Pengawas memonitor ujian sekolah secara daring yang dilaksanakan siswa di rumah.

melaksanakan ujian sekolah dalam bentuk daring. Hal ini mengaplikasikan Digital School Based Test Online berbasis Aplikasi Android. “Ujian ini dilaksanakan secara daring untuk memutus mata rantai Covid-19. Selain itu cara ini mendukung imbauan pemerintah dalam menekan penyebaran virus Corona yang berpotensi menyebar di Satuan Pendidikan,” katanya. Dikatakan, tetap optimis dapat melaksanakan ujian sekolah secara daring meskipun mengalami berbagai kendala. Kendala dan hambatan terus dievaluasi dan menjadi bahan kajian dalam persiapan ujian-ujian di masa mendatang seperti pelaksanaan ujian tengah semester, ujian semester, dan ujian kenaikan kelas. “Meskipun secara online ujian sekolah ini yang dipimpin oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum

Rifi Syahputra SPd tetap dilaksanakan sesuai jadwal yang telah direncanakan sebelumnya dimulai dari 30 Maret sampai 4 April 2020,” tambah Suhendrik. Wakepsek Bidang Kurikulum, Rifi Syahputra, menyampaikan pada pelaksanaannya cukup lancar, pihaknya juga telah membentuk tim ujian operator dari guru untuk memantau secara langsung kelancaraan ujian sekolah daring dengan mengaplikasikan Digital School Based Test Online. “Sekolah ini pada dasarnya pengganti pelaksanaan Ujian Nasional (UN) yang telah dibatalkan oleh pemerintah. Hasil ujian sekolah daring ini akan menjadi pertimbangan dalam menentukan kelulusan siswa. Walaupun jarak jauh diharapkan siswa serius mengikuti ujian, sehingga hasil yang didapat juga maksimal,” tutupnya. *Arianda Tanjung


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.