Harga Eceran Rp4.000,-
Demi Kebenaran Dan Keadilan
WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017
SABTU, Pon, 6 Juni 2020/14 Syawal 1441 H
No: 26691 Tahun Ke-73
Terbit 16 Halaman
Reuters
Sky News
RATUSAN pelayat memadati gedung yang menjadi tempat peringatan kematian George Floyd di Minneapolis, AS, Kamis (4/6/2020) waktu setempat.
JAKSA Agung Negara bagian Minnesota, Keith Ellison, Muslim Afika-Amerika yang memimpin kasus pembunuhan George Floyd.
Peringatan Kematian George Floyd Haru
Keith Ellison, Pemimpin Kasus George Floyd
MINNEAPOLIS, AS (Waspada): Peringatan kematian Geroge Floyd yang digelar di Minneapolis, AS, Kamis (4/6/2020) waktu setempat, berlangsung haru. Ratusan pelayat hadir memberikan penghormatan untuk pria yang meninggal akibat kekerasan yang dilakukan oleh polisi itu. Pemimpin hak-hak sipil Al Sharpton pun bersumpah bahwa aksi unjuk rasa oleh warga akan terus berlanjut sampai “kita mengubah seluruh sistem peradilan,” katanya. Dalam upacara itu pengacara yang mewakili keluarga Floyd, Benjamin Crump, mengatakan
MINNESOTA, AS (Waspada): Kasus pembunuhan seorang pria Afrika-Amerika bernama George Floyd di tangan polisi kulit putih di Minneapolis telah memantik kemarahan dan unjuk rasa di sejumlah wilayah di Amerika Serikat (AS). Para pengunjuk rasa menilai ada rasisme dalam penanganan polisi terhadap warga kulit hitam di negara itu. Penuntutan kasus kematian Floyd tersebut akan dipimpin oleh Jaksa Agung Negara bagian Minnesota, Keith Ellison, yang merupakan Muslim Afika-Amerika. Sebagai jaksa agung, dia akan
Lanjut ke hal A2 kol. 6
Lanjut ke hal A2 kol. 6
2 Kurir Sabu Dituntut Mati MEDAN (Waspada): Dua terdakwa kurir sabu seberat 30 Kg, Syarifuddin dan Saifuddin dituntut jaksa dengan hukuman mati. Keduanya terlibat kurir sabu yang diantar dari Aceh menuju Medan pada November 2019 lalu. Jaksa penuntut umum (JPU) Maria mengatakan, kedua terdakwa terbukti melakukan percobaan atau permufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana narkotika tanpa hak. “Meminta kepada majelis hakim untuk menjatuhi masing-masing terdakwa dengan hukuman mati,” ujar jaksa di hadapan Hakim Ketua Ahmad Sayuti, di Ruang Cakra 3 Pengadilan Negeri (PN) Medan, Jumat (4/6). Jaksa berpendapat, perbuatan kedua terdakwa Lanjut ke hal A2 kol. 4
Waspada/Andi Aria Tirtayasa
PARA penggarap yang tergabung dalam Kelompok Tani Maju Lestari Indonesia Semangat Baru, bertahan di lahan garapan Pasar 10 Desa Manunggal, Kec. Labuhandeli, Deliserdang, Jumat (5/6).
Diancam Gusur, Ratusan Warga Bertahan Di Lahan Garapan BELAWAN (Waspada): Ribuan warga yang selama ini menguasai lahan garapan PTPN 2 mulai dari Pasar IV hingga Pasar XI Desa Manunggal, Kec. Labuhandeli, Kab. Deliserdang, Jumat (5/6) sejak pukul 07:00 hingga pukul 18:00, bertahan di lahan garapan tersebut. Pasalnya, pihak PTPN 2 disebut-sebut akan melakukan pembersihan areal sekaligus menggusur masyarakat yang sejak tahun 2000 menguasai lahan tersebut, pada Jumat (5/6).
Ketua Kelompok Tani Maju Lestari Indonesia Semangat Baru Mangapul Siregar menyebutkan, tidak ada hak PTPN 2 untuk menggusur atau menguasai lahan tersebut, apalagi surat keterangan HGU No 111 yang selama ini sebagai alasan untuk menguasai lahan tersebut dinilai cacat hukum. Apalagi PTPN 2 tidak bisa memperlihatkan surat HGU No 111 tersebut. Lanjut ke hal A2 kol. 1
Tewas Bertikai Akibat Cemburu DELISERDANG (Waspada): Diduga dipicu cemburu seorang pemuda tewas setelah bertikai dengan dua pemuda lainnya di warung Tuak Pariban, Dusun I, GangWakaf Desa Sidodadi Kec. BiruBiru Kab. Deliserdang, Jumat (5/6). Informasi yang dihimpun Waspada, korban tewas bernama Markus F Surbakti, 40, warga Dusun IV Mbacang Desa Ajibaho Kec. Biru-Biru Kabupaten Deliserdang. Sementara dua tersangka pelaku masingmasing insial AB 28, dan SP 34, keduanya warga Desa Batu Gemuk Kec. Namorambe Kab. Deliserdang diamankan di Polresta Deliserdang untuk tindak lanjut pemeriksaan. Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Yemi Lanjut ke hal A2 kol. 1
Seluruh Medan Zona Merah MEDAN (Waspada): Penyebaran virus Corona di Kota Medan, dari hari ke hari terus meluas dan semakin mengganas. Tidak ada lagi zona hijau maupun zona kuning di Kota Medan dari paparan virus mematikan yang berasal dari Kota Wuhan, Cina tersebut.
“Hari ini seluruh kecamatan di Kota Medan, sudah masuk zona merah,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemko Medan dr Mardohar Tambunan
kepada Waspada, Jumat (5/6). Kota Medan terdiri dari 21 kecamatan dan 151 kelurahan tersebut pada 17 Mei lalu, masih ada 6 kecamatan yang masih zona kuning, saat ini, Jumat (5/
6), seluruh kecamatan sudah zona merah (zona berbahaya) penyebaran Covid-19. Kecamatan Medan Belawan yang sebelumnya zona kuning, hari ini masuk zona
merah. Masuknya Kec. Medan Belawan di zona merah, dikarenakan ada satu warganya yang positif Covid-19 sedang menjalani perawatan di rumah sakit dan jumlah orang dalam pe-
mantauan (ODP), orang tanpa gejala (OTG) dan pelaku perjalanan (PP) meningkat. Sementara, Kecamatan Medan Maimun, Medan Polonia, Marelan, Labuhan, Deli, Petisah,
Helvetia, Barat, Timur, Perjuangan, Baru, Area, Sunggal, Selayang, Tuntungan, Johor, Amplas, Kota, Denai, dan Lanjut ke hal A2 kol. 4
Warga Tangerang Pulkam Ke Madina Positif Covid-19
Poldasu Pulangkan 10 Terapis Gay, 1 Ditetapkan Tersangka
MADINA (Waspada): Salah seorang warga yang dulunya berasal dari Kabupaten Mandailing Natal (Madina) berinisial ARL, 54, yang diketahui kini berdomisili dengan alamat Jl. H. Mean RT 02/RW 03 Kel. Karang Timur Kec. Karang Tengah Kota Tangerang Prov. Banten, sesuai hasil surat pemeriksaan sampel Covid-19 dari RS USU yang diterima Dinas Kesehatan Provunsi Sumatra Utara (Sumut) di nyatakan positif terkena Covid-19. Informasi di himpun Waspada, Jumat (5/6), pasien yang postif Covid-19 sebelumnya dirujuk dari RSUD Panyabungan, Kabupaten Madina ke Rumah Sakit Martha Friska -Medan. Kemudian berdasarkan surat dari RS USU, pasien dengan inisial ARL diambil sampel pada tanggal 29 Mei 2020, dan diterima hasil sampel pada tanggal 2 Juni 2020 dengan hasil positif. Pasien berinisial ARL sebelumnya tiba di Desa Padang Bulan, Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Madina tanggal 19 Mei 2020 dalam rangka melayat orang tua yang meninggal. Karena berasal dari zona merah, ARL dengan kesadaran dan arahan masyarakat memeriksakan Lanjut ke hal A2 kol. 1
MEDAN (Waspada): Penyidik Dit Reskrimum Polda Sumut, memulangkan 10 terapis pijat ‘plus-plus’ khusus gay (homo seks) setelah melakukan pemeriksaan intensif. Sementara satu orang ditetapkan sebagai tersangka. Pemulangan para terapis itu dibenarkan Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol. Tatan Dirsan didampingi Kanit IV Dit Reskrimum AKP Bayu Putra Samara. “Dari hasil pemeriksaan, penyidik menyimpulkan para terapis ini sebagai korban,” katanya, di Mapoldasu, Jumat (5/6). Tatan menyebutkan, dalam kasus prostitusi sesama lelaki itu, penyidik telah menetapkan seorang berinisial A sebagai tersangka. Dalam perannya, A sebagai penyedia/perekrut dan menerima fee dari hasil kerja para terapis tersebut. Untuk tersangka A dikenakan pasal perdagangan orang atau human trafficking. “Tersangka dikenakan pasal UU 21 tahun 2007 tentang pemberantasan perdagangan orang dengan ancaman lima tahun penjara,” sebutnya. Dalam pasal itu disebutkan, bahwa untuk merekrut menampung Lanjut ke hal A2 kol. 4
29.521 Positif, 9.443 Sembuh
KPK Tuntaskan Pemeriksaan 44 Mantan Anggota DPRD SU
JAKARTA (Waspada): Kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia hingga Jumat (5/6), mencapai 29.521 kasus. Dari jumlah tersebut, pasien yang dinyatakan sembuh 9.443 orang dan 1.770 orang lainnya meninggal dunia. “Ada 380.973 spesimen yang sudah kita periksa,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam jumpa pers di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (5/6). Menurut Yuri, pasien positif bertambah 703 orang. Sementara pasien sembuh bertambah 551 kasus dan meninggal meningkat 49 orang dari hari sebelumnya. Satu hari sebelumnya, kasus positif virus corona sebanyak 28.818 kasus. Dari jumlah tersebut, pasien yang dinyatakan sembuh 8.892 orang dan 1.721 orang lainnya meninggal dunia. Provinsi Kalimantan Selatan menjadi penyumbang terbanyak kasus baru positif virus corona kemarin, dengan 109 kasus. Disusul DKI Jakarta dengan 94 kasus, Jawa Timur 90 kasus, Sulawesi Selatan 54 kasus, dan Sumatera Utara 44 kasus, dan beberapa daerah lainnya. Sementara itu terdapat 10 provinsi tanpa tambahan kasus baru. Wilayah-wilayah tersebut adalah Aceh, Bengkulu, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Riau, Maluku, Sulawesi Barat, serta Nusa Tenggara Timur (NTT). (cnni)
Al Bayan
Menunda Haji Oleh: Tgk. H. Ameer Hamzah Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk tempat ibadah manusia adalah Baitullah yang di Mekkah yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia. Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia kepada Allah, yaitu bagi orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah…(QS. Ali Imran:96-97).
Pengembalian Uang Rp1,7 M MEDAN (Waspada): Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa 44 anggota DPRD Sumatera Utara periode 2009-2014 dan 2014-2019 sebagai saksi suap mantan Gubsu Gatot Pujonugroho, Jumat (5/6). Penyidik KPK juga telah menerima uang yang dikembalikan para mantan anggota dewan itu sebesar Rp1,7 miliar lebih. Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dikonfirmasi, Jumat (5/6) malam membenarkan penyidik KPK telah melakukan pemeriksaan 44 orang. “Dari pemeriksaan saksi-saksi tersebut, jumlah uang dikembalikan oleh para saksi melalui rekening penampungan KPK hingga saat ini sebesar Rp 1 miliar 786 juta,” ujarnya. Penyidik KPK, kata dia, akan melakukan penyitaan terhadap uang tersebut setelah mendapatkan ijin penyitaan dari dewan pengawas (Dewas) KPK. Seperti diketahui, pemeriksaan terhadap mantan anggota DPRD Sumut berlangsung sejak Selasa (2/6) hingga Jumat (5/6). Pemeriksaan berlangsung di dua lokasi, yakni Dit Reskrimsus Poldasu dan Lapas Tanjung Kelas I Medan. (m10)
Ada-ada Saja
Khotbah Jumat Di Saudi Tekankan Pencegahan Virus Corona RIYADH, Arab Saudi (Waspada): Dalam khotbah Jumat yang berlangsung (5/ 6/2020), seluruh masjid di
Arab Saudi menyerukan pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19). Hal ini sesuai arahan peme-
HAJI diwajibkan oleh Allah SWT pada tahun ke enam Lanjut ke hal A2 kol. 6
Arab News
SEJUMLAH petugas bekerja membersihkan Ka’bah di Masjidil Haram, Jumat.
rintah Arab Saudi yang disampaikan melalui Menteri Urusan Islam Sheikh Abdullatif Al-Asheikh. Ia menyebut agar khotbah Jumat membahas soal pencegahan virus corona. Hal itu dilakukan sebagai upaya meningkatkan kesadaran diri. Menurut Al-Asheikh khotbah Jumat memiliki peran yang penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat. Selain itu, khutbah juga bisa mengingatkan masyarakat terkait instruksi pemerintah memerangi virus corona. Al Asheikh juga meminta khotbah Jumat membahas bagaimana pekerjaan pemerintah terkait pandemi virus Lanjut ke hal A2 kol. 4
41 Tahun Tak Potong Kuku
Waspada/Muhammad Riza
PETUGAS Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Kabupaten Pidie, melayani pemeriksaan rapid test nelayan asal Sibolga yang terdampar di perairan Pidie, Jumat (5/6).
33 Nelayan Sibolga Rapid Test Di Pidie SIGLI (Waspada): 33 Nelayan asal Siboga, Sumatera Utara, yang tengah berlabuh di perairan laut, Kab. Pidie, menjalani rapid test. Kegiatan itu dilakukan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19, di Tempat Lanjut ke hal A2 kol. 4
LEE Redmond, wanita yang sempat memiliki kuku terpanjang dunia, sudah 41 tahun tidak memotong kuku, tepatnya sejak 1979. Untuk merawat kuku-kukunya yang memanjang sampai melengkung, dia mengoleskan minyak zaitun hangat setiap hari. Lanjut ke hal A2 kol. 4
Serampang - Ngeri kali Medan bah....!
- He...he...he...
Berita Utama
A2
WASPADA Sabtu 6 Juni 2020
Poldasu Pulangkan ....
Waspada/Ist
dan menerima orang untuk tujuan eksploitasi, atau pemanfaatan fisik dan seksual, dipidana seringan-ringannya 3 tahun dan selamalamanya 15 tahun, dengan denda paling sedikit Rp120 juta dan maksimal Rp600 juta. Diberitakan sebelumnya, Polda Sumut membongkar praktik pijat ‘plus-plus’ khusus guy yang berada di Komplek Setia Budi II Ringroad Medan, Sabtu (31/5). Dari pengungkapan itu polisi mengamankan 11 pria, alat kontrasepsi, uang dan handpone “Ada 11 orang diamankan semuanya laki-laki. Dimana 1 orang berinisial A sebagai perekrut dan yang menyediakan tempat. Sedangkan lainnya adalah terapis,” kata Direktur Reskrimum Polda Sumut Kombes Pol Irwan Anwar kepada wartawan, Rabu (3/6). Menurutnya, praktik pijat tersebut terbilang aneh karena semua terapisnya lelaki, kemudian yang menyiapkan juga lakilaki, dan dari hasil penyelidikan klien atau pasiennya juga semuanya laki-laki. “Lebih aneh lagi ada kondom dan alat kontrasepsi ditemukan di TKP,” sebutnya mengatakan praktik tersebut berjalan sekira dua tahun. (m10) Waspada/Ist
PARA terapis gay dan perekrut terapis saat diamankan di Mapoldasu, kemarin.
Seluruh Medan ....
Skandal Korupsi 1MDB
Medan Tembung telah duluan berada dalam zona merah. Upaya yang semestinya dilakukan pemerintah dan masyarakat di zona merah tersebut adalah melaksanakan perlindungan pribadi, termasuk masker wajah. Kemudian, menunda atau membatalkan pertemuan dan acara yang tidak penting, mendisinfeksi tempat umum, tes secara aktif semua orang dengan gejala, dan meningkatkan kapasitas dan kecepatan uji. Lalu menangguhkan sekolah, tempat ibadah, dan bisnis. Upaya lain adalah membatasi perjalanan hanya untuk tujuan penting. Komunitas yang terinfeksi lockdown (karantina) menjaga orang-orang di rumah mereka dan mengirimkan kebutuhan mereka tanpa kontak fisik. Upaya selanjutnya adalah kontak karantina kasus, galvanisasi sumber daya nasional (medis, logistik) untuk area karantina. Fasilitas pelayanan harus terpisah untuk kasus infeksi dari layanan kesehatan lainnya, dan membuat berbagai tingkatan rumah sakit untuk memisahkan dan menangani kasus dengan tingkat keparahan berbeda. 2 Warga Lagi Meninggal Kemarin dua lagi warga Medan status positif Covid-19 dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal dunia. Mereka yang meninggal dunia berjenis kelamin laki-laki, 50, warga Kec. Medan Tembung, status positif Covid-19, dan perempuan, 76, warga Kec. Medan Area, dengan status PDP. “Hari ini ada dua warga Medan meninggal dunia terpapar virus Corona. Satu positif dan satu lagi PDP,’’ sebut dr Mardohar Tambunan. Kata Mardohar, jenazah telah dikebumikan dengan protokol Covid-19 di TPU khusus Simalingkar B, Kec. Medan Tuntungan. “Kemarin seorang PDP, nenek-nenek usia 91 tahun asal Medan Area juga meninggal. Hari ini, seorang PDP juga nenek-nenek usai 76 tahun asal yang sama meninggal dunia,” tuturnya. Dengan demikian, hingga Jumat sore, jumlah warga Kota Medan positif Covid-19 yang meninggal dunia 27 orang, sedangkan yang masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit 200 orang dan 113 orang telah dinyatakan sembuh. Untuk PDP yang meninggal dunia 65 orang, sedangkan 78 orang saat ini masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit, dan 686 orang telah dibenarkan pulang. Pada kesempatan itu, Mardohar menyebutkan, sudah tiga hari pegawai jajaran Pemko Medan telah melakukan rapid test massal. Hari ini atau hari ketiga melakukan rapid test adalah PD Pasar, BPBD, dan ASN Pemko Medan sendiri. “105 orang dari PD Pasar ditemukan 2 reaktif, 73 orang dari BPBD ditemukan 1 orang reaktif, dan ASN Pemko Medan 129 orang tidak ditemukan yang reaktif,” ujarnya. Mardohar menjelaskan, rapid test massal masih terus dilakukan di jajaran Pemko Medan. Namun, besok, Sabtu dan Minggu istirahat, dan Senin (8/6) akan dilanjutkan kembali. (m29)
Najib Terancam Penjara 20 Tahun KUALA LUMPUR, Malaysia (Waspada): Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak yang tersandung kasus korupsi 1MDB, terancam hukuman penjara 15-20 tahun untuk setiap tuduhan. Dikutip dari kantor berita Reuters Jumat (5/6/2020), pengadilan Malaysia akan memberikan putusannya pada 28 Juli. Namun putusan tersebut baru yang pertama dari beberapa persidangan korupsi yang dihadapi Najib Razak. Pria 66 tahun yang lengser dari kursi PM Malaysia pada 2018 itu menghadapi puluhan tuduhan kriminal atas penyelewengan dana sekitar US$4,5 miliar (sekitar Rp 62,7 triliun). Uang itu diambil Najib dari dana negara di proyek 1Malaysia Development Berhad (1MDB), yang ia dirikan bersama pada 2009. Dalam kasus pertama yang dihadapinya, Najib mengaku tidak bersalah atas tujuh tuduhan pelanggaran amanat, pencucian uang, dan penyalahgunaan kekuasaan. Ia dituduh menerima kiriman dana secara ilegal sebanyak 42 juta ringgit (Rp137,2 miliar) dari bekas unit 1MDB SRC International. Hakim Pengadilan Tinggi Kuala Lumpur Mohamad Naz-
lan Mohamad Ghazali pada Jumat (5/6/2020) menetapkan 28 Juli adalah tanggal untuk mengeluarkan putusannya. Pasalnya, Pengadilan Tinggi perlu mendengarkan argumen dari jaksa penuntut dan pengacara pembela setelah persidangan selama 14 bulan. Jika dinyatakan bersalah, Najib harus membayar denda besar dan terancam hukuman penjara 15-20 tahun untuk setiap tuduhan. Pengacara pembela mengatakan, Najib ditipu oleh pemodal Malaysia Jho
Low dan pejabat 1MDB lainnya. Mereka disebut membohongi Najib bahwa dana SRC yang disimpan di rekeningnya pada 2014 disumbangkan oleh kerajaan Arab Saudi, bukan penyelewengan dana 1MDB seperti yang dituntut jaksa Sementara itu Low menghadapi dakwaan di Malaysia dan Amerika Serikat atas dugaan peran sentralnya dalam kasus ini. Dia telah mengklaim tidak bersalah, dan keberadaannya sekarang tidak diketahui. (reuters/m11)
The Star
MANTAN Perdana Menteri Malaysia Najib Razak (tengah) tiba di Gedung Pengadilan Tinggi Kuala Lumpur, Jumat (5/6/2020).
Tewas Bertikai ....
galkannya,” katanya. Kemudian lanjut Kompol Firdaus berselang selama 30 menit korban datang dan masuk kembali ke lapo tuak tersebut dan mendatangi yang diduga pelaku sambil mengeluarkan satu buah parang dan langsung menyerang tersangka AB yang mengakibatkan bagian kepala depan sebelah kanan mengalami luka bacok dan teman pelaku SP luka pada bagian tangan kiri. “Akibat kejadian tersebut pelaku dan teman mereka tidak terima lalu melakukan pengeroyokan terhadap korban Markus F Surbakti. Sehingga korban mengalami luka bacok yang mengakibatkan meninggal dunia,”sebutnya. Kompol Firdaus menyebutkan kejadian tersebut diduga karena kecemburuan, mengakibatkan pertikaian dan berujung perkelahian dan seorang meninggal dunia. Untuk jenazah korban saat itu dibawa ke RS Bhayangkara Medan guna dilakukan otopsi. Sedangkan tersangka pelaku yang dirawat di RS Sembiring selanjutnya diamankan ke Polresta Deliserdang. “Akibat kejadian tersebut, pelapor sebagai adik kandung korban merasa keberatan dan tidak terima dengan perbuatan yang diduga pelaku dengan membuat laporan ke Polsek Waspada/Ist PETUGAS kepolisian pada saat mengevakuasi korban di TKP. Biru-biru,”tandasnya. (a16).
Mandagi melalui Kasatreskrim Polresta Deliserdang Kompol Muhammad Firdaus, Jumat (5/6) sore menjelaskan, kronologis peristiwa tersebut berawal saat korban melihat pacarnya sebagai pelayan lapo tuak bersama para tersangka. “Sehingga korban merasa cemburu selanjutnya korban mendatangi dan menarik pacarnya inisial Aan keluar dari lapo tuak dan tidak lama berbincang-bincang korban langsung mening-
Warga Tangerang .... diri ke Puskesmas Kotanopan sehingga pada tanggal 28 Mei 2020 pasien tersebut dirujuk ke RSUD Panyabungan untuk mengikuti rapid test. Dari hasil rapid test yang di lakukan saat itu, pasien yang berstatus OTG (Orang Tanpa Gejala) dinyatakan reaktif Covid-19 sehingg malam itu juga pasien langsung dirujuk ke RS Martha Friska untuk penanganan lebih lanjut. Kadiskominfo Madina, Sahnan Pasaribu yang dikonfirmasi Waspada, Jumat (5/6) mengatakan Pemkab Madina dalam hal ini gugus depan telah melakukan langkah konkrit sesuai protokol Covid-19 dengan malakukan rapid test terhadap warga Padang Bulan Banjar Anggora mencapai 120 orang, dari 120 orang 27 orang di antaranya
Diancam Gusur, .... “Lahan mulai dari Pasar IV hingga Pasar XI adalah milik masyarakat dan diusahai sejak tahun 2000. Tiba-tiba saja, pihak PTPN 2 memasang spanduk mengklaim areal tersebut adalah milik negara. Ini lahan bukan milik PTPN 2 melainkan milik Tuhan dan dikuasai oleh rakyat. HGU No 111 diduga cacat hukum, apalagi pihak PTPN 2 tidak bisa memperlihatkan surat asli HGU No 111,” tutur Mangapul Siregar didampingi sekretaris kelompok tani Jack Situmorang dan Marlidon Nababan kepada wartawan di lokasi lahan garapan tersebut. Dijelaskan Mangapul Siregar, sebelum adanya rencana penggusuran terhadap masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani, ada 2 kali pertemuan antara pihak PTPN 2 dengan masyarakat dari kelompok tani di Aula Polres Pelabuhan Belawan, beberapa hari yang lalu. “Pada dua kali pertemuan itu, pihak PTPN 2 tidak bisa memperlihatkan surat HGU No 111, sehingga kami meragukan dan menilai surat HGU No 111 cacat hukum,” sebut Mangapul. Mangapul mengaku, sejak tahun 2000 masyarakat sudah menguasai lahan tersebut untuk bercocok tanam dan berjalan aman tanpa ada gangguan. Pada tahun 2020 ini, tiba-tiba PTPN 2 mau menggusur masyarakat. “Selama ini sedikitnya 4.000 kepala keluarga bercocok tanam di lahan ini untuk memenuhi
di tetapkan sebai OTG karena di perkirakan berintegrasi dengan pasien. Kemudian 11 orang perawat RSUD Panyabungan yang menangani ARL saat itu telah di kirim ke Medan untuk melakukan rapid test, dan hasilnya negative.Sekedar informasi tambahan bagi masyarakat terkait hasil rapid test pasien meskipun reaktif, tapi hasil tersebut belum bisa dijadikan rujukan sebelum ada hasil SWAB yang menjadi hasil penentu.Masyarakat harus tenang dalam menanggapi info Cobid-19, karena bisa saja itu karena kondisi pasien yang memiliki riwayat penyakit sebelumnya.Berdasarkan informasi Peta Gugus Tugas Pemkab Madina, saat ini ada 5 orang pasien status ODP dan 1 orang OTG telah di rujuk ke Medan.(a32) kebutuhan ekonomi keluarganya dan tidak pernah diganggu. Kok sekarang, tiba-tiba PTPN 2 datang dan mau menggusur masyarakat. Jadi, sejak tahun 2000 hingga 2019 kemana aja selama ini PTPN 2, tiba-tiba di tahun 2020 muncul dan langsung mengancam akan mengusir dan menggusur warga,” katanya. Oleh sebab itu, kata Mangapul, 4.000 kepala keluarga atau 6.000 jiwa akan tetap bertahan sekaligus mempertahankan lahan garapan tersebut. Selain mempertahankan lahan secara fisik, pihaknya juga akan melakukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan. Mangapul mensinyalir ada keterlibatan mafia tanah dalam upaya penggusuran warga dan penggarap yang tergabung dalam sejumlah kelompok tani tersebut. “Diduga ada keterlibatan mafia tanah dalam upaya penggusuran ini,” ujarnya. Pantauan Waspada, ribuan masyarakat penggarap terlihat berada di lahan masingmasing sembari memegang poster-poster yang berisikan penolakan penggusuran tersebut. Hingga Jumat (5/6) pukul 18:00, ribuan warga masih bertahan di lahan masing-masing, namun pihak PTPN 2 yang akan melakukan pembersihan lahan tidak muncul juga. Begitu juga personel dari Polsek Medan Labuhan dan Polres Pelabuhan Belawan tidak terlihat di lokasi tersebut. (m27)
KEPALA SMPN 3 Medan Hj Nurhalimah Sibuea MPd, bersama para guru saat menshare kelulusan melalui WhatsApp.
Pengumuman Kelulusan Siswa SMP Via WhatsApp MEDAN (Waspada): Pengumuman kelulusan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Medan, secara serentak dikirim pihak sekolah kepada orang tua siswa melalui WhatsApp, Jumat (5/6) pukul 15 WIB, dan secara umum meluluskan 100 persen siswanya. Di SMP Swasta Eria Jl. SM Raja Medan, siswa lulus 100 persen. Wakil Koordinator Perguruan Eria Drs H Rukzaidan menyebutkan, kelulusan siswa sudah melalui proses yang sesuai ketentuan, di antaranya tentang penetapan kelulusan peserta didik tahun pelajaran 7019/2020, UURI No 20 Tahun 2003 Tentang Sisdiknas, PP No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan, Permendikbud No. 53 Tahun 2015 Penilaian Hasil Belajar, Permendikbud No. 20 Tahun 2016 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar Menengah.
Maka, kata dia, siswa yang lulus juga sudah mengikuti proses untuk lulus dengan mengikuti ujian semester akhir dilaksanakan secara online. Penyerahan SKL Guna memberi kemudahan pada siswa, terutama suasana Covid-19, maka saat pengambilan Surat Keterangan Lulus (SKL), siswa yang hadir akan dibagi dalam beberapa termin. Pada tanggal 8 dan 9 Juni mendatang siswa hadir ke sekolah untuk sidik jari. Kemudian tanggal 10 dan 11 Juni pengambilan SKL. “Jadwal akan dikirimkan kepada wali murid untuk menghindari antrean dan diwajibkan memakai masker,” kata Rukzaidan. Di SMPN 3 Medan, guru dan kepala sekolah menshare kelulusan siswa secara serentak. Hal itu dilaksanakan untuk memastikan pesan kelulusan siswa langsung terkirim ke grup-grup
Peringatan Kematian ....
melanggar pidana Pasal 114 (2 ) Jo. Pasal 132 (1) UU RI No. 35 tahun 2009 Tentang Narkotika. Usai tuntutan dibacakan, hakim meminta terdakwa menyusun nota pembelaan yang akan dibacakan pada sidang pekan mendatang. Kasus ini diketahui bermula, saat kedua terdakwa dihubungi oleh seseorang yang bernama Nanda mengajak terdakwa kerja antar sabu dari Aceh Tamiang ke Medan, kedua terdakwa akan diberi upah Rp40 juta jika berhasil mengantar paket sabu tersebut. Namun, di tengah perjalanan, di pinggir jalan pintu masuk Tol Megawati, Sumber Melati Diski, Kec. Sunggal, Deliserdang, mobil yang dikendarai mereka disalip mobil petugas kepolisian dan langsung melakukan penangkapan. Saat diperiksa, barang bawaan terdakwa ditemukan satu tas jinjing dibagasi belakang mobil berisi sabu seberat 30 Kg. (m32)
bahwa ia akan berjuang mendapatkan keadilan atas kematian pria kulit hitam berusia 46 tahun itu. Floyd meninggal dunia dalam penangkapan pada 25 Mei lalu, ketika seorang polisi Minneapolis menekan leher Floyd dengan lutut selama hampir sembilan menit. “Bukan pandemi virus corona yang membunuh George Floyd,” ujar Benjamin. “(yang membunuhnya) adalah pandemi lain, pandemi rasisme dan diskriminasi,” tambahnya. Acara kebaktian semacam ini juga akan diadakan di tempat kelahiran Floyd di North Carlona pada Sabtu (6/6) dan di kota asalnya di Houston, Senin (8/6). Floyd akan dimakamkan di Houston pada Selasa (9/6). Dalam peringatak kematian itu Sharpton menyindir Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Dia menyinggung lawatan Trump ke Gereja St. John di Washington awal pekan ini di tengah demonstrasi atas kematian Floyd. “Saya melihat seseorang berdiri di depan gereja sambil memegang Alkitab di tangannya. Semasa hidup, saya dekat dengan pengkhotbah, tapi tidak pernah melihatkan seseorang meme-
33 Nelayan Sibolga ....
Keith Ellison ....
2 Kurir Sabu ....
Pendaratan Ikan (TPI) Kuala Pasi Peukan Baro, Kota Sigli. Jumat (5/6) sore. Kabag Ops Polres Pidie AKP Iswahyudi melaporkan, para nelayan asal Sibolga itu berlayar menggunakan Kapal Motor (KM) Sumber Samudera milik Ali Sarwo. Sebelum datang ke Aceh, rombongan nelayan tersebut mendarat di Belawan. Selanjutnya, KM Sumber Samudera berlayar ke Aceh dengan tujuan perairan Laweung, Kec. Muara Tiga, Pidie. Kedatangan para nelayan ke Laweung, untuk mencari daun pinang untuk dijadikan umpan ikan. Tetapi dalam perjalanan salah seorang nelayan menderita demam. Kebetulan Nahkoda KM Sumber Samudera Samsul Bin Abdullah, penduduk Jeumeurang, Kec. Kembang Tanjong, Pidie, sehingga kapal motor mendarat di Pelabuhan Kuala Tari, Kembang Tanjong, untuk menurunkan nelayan yang sakit. “Karena itu mereka harus mengikuti protokol kesehatan, karena saat ini masih dalam kondisi pandemi covid-19. Jadi semua awak kapal motor menjalani rapid test yang kita lakukan di TPI Kula Pasi Peukan Baro,” katanya. Iswahyudi menjelaskan, semua awak kapal yang telah menjalani pemeriksaan rapid test hasilnya negatif. “Mereka semua telah di rapid test, dan hasilnya negatif. Kini mereka kita kembalikan ke kapal untuk kembali melanjutkan pelayaran mereka ke Sibolga,” tuturnya. (b06)
corona. Seperti diketahui, pemerintah Arab Saudi baru saja membuka masjid-masjid untuk umum pada 31 Mei kemarin, kecuali di kota Mekkah. Sebelumnya, masjid-masjid ditutup hampir dua bulan lamanya sejak Maret lalu. Hal itu dilakukan sebagai upaya penyebaran virus corona di tempat ibadah. Selain itu, Arab Saudi juga mengeluarkan panduan beribadah di masjid selama pandemi virus corona, yakni membawa sajadah sendiri, menggunakan masker, dan mencuci tangan sebelum masuk area masjid. Menurut data Worldometer, Jumat, kasus Covid-19 di Saudi mencapai 93.157 dengan 611 kematian dan 68.695 pasien yang berhasil disembuhkan. (arab news/m11)
memimpin penyelidikan terhadap setiap penuntutan kepada para polisi terkait kematian Floyd. Sebagai seorang pengacara terkenal di negara bagian, dia kini menjadi sorotan setelah AS diguncang aksi protes terhadap kebrutalan polisi yang ditargetkan kepada komunitas kulit hitam. Namun demikian, persidangan bisa menjadi tantangan bagi Ellison (56). Sebab, dia merupakan sosok yang dibenci kalangan sayap kanan lantaran terlalu liberal dan dihormati pendukungnya sendiri sebagai seseorang yang dapat memberikan keadilan. Sebelum menjadi jaksa penuntut negara bagian, dia adalah seorang mahasiswa yang memperjuangkan hak-hak orang kulit hitam. Ellison masuk Islam saat dia menjadi mahasiswa pada usia 19 tahun. Kala itu, dia aktif terlibat dalam menyoroti kebrutalan polisi terhadap orang kulit hitam. Ellison memiliki pengalaman langsung tentang kebrutalan polisi. Hal itulah yang mendorongnya untuk mengambil peran aktif dalam gerakan hak-hak sipil. Pada 1989, Ellison membentuk kelompok yang disebut Koalisi untuk Akuntabilitas Polisi, yang menerbitkan buletin yang merinci kebrutalan polisi. Dia membuat kampanye yang mencari keadilan bagi pasangan kulit hitam lansia, yang terbunuh dalam serangan polisi. Dia membantu mengorganisir aksi unjuk rasa dan berbicara di konferensi pers untuk menekan jaksa agung Minnesota saat itu guna menyelidiki petugas polisi yang melempar granat setrum di sebuah apartemen, sementara orangorang muda kulit hitam yang terjepit di tanah di luar berteriak bahwa ada orang tua di dalam. Tidak ada petugas polisi yang pernah didakwa atas insiden itu. Selama bertahun-tahun, identitasnya telah berubah. Di sekolah menengah, dia menjadi bagian dari sebuah band bernama
Ada-ada Saja ....
Al Bayan ....
Khotbah Jumat ....
Botol demi botol dia habiskan agar kuku-kukunya tetap kuat dan dalam kondisi prima. Jika dijumlahkan dari kedua tangannya, total panjang kukunya mencapai 8,65 meter di angka tertinggi, dan dibukukan sebagai kuku terpanjang di sepasang tangan perempuan menurut Guinness World Record. Redmond mengungkapkan awal kisahnya saat enggan memotong kuku. “Itu tantangan bagiku untuk melihat seberapa panjang mereka tumbuh sebelum bengkok. Aku terus menetapkan tanggal demi tanggal untuk memotongnya tapi tak kunjung kulakukan,” ujarnya. Namun, tak lama setelah Redmond masuk buku rekor dunia, nasib apes menimpanya. Ia terlibat kecelakaan mobil parah dan kukunya patah. Dia duduk di kursi penumpang ketika mobilnya menabrak tiga kendaraan lain, dan dia terlempar ke jalan. Ia berujar, “Hal pertama yang kulihat adalah kuku dan aku mulai menangis.” Kepada saksi mata di lokasi kecelakaan, dia mengatakan bahwa kukunya telah memecahkan rekor dunia. Redmond lalu berkeliling dan mengumpulkan semua potongan kukunya. (mirror/m11)
hijriyah. Rasulullah SAW sudah menyampaikan kewajiban itu kepada umatnya. Namun Rasulullah belum menunaikan haji dengan pertimbangan; Pertama karena masjidil Haram dan Ka’bah masih dikuasai kaum musyrikim Mekkah (Jahiliyah) penyembah berhala. Kedua, Rasulullah mempertimbangkan kondisi ekonomi rakyat yang masih belum pulih akibat biaya perang yang berkepanjangan. Ketiga, di dalam Ka’bah masih banyak berhala. Keempat, ancaman perang masih ada dari kaum kuffar. Tahun ke delapan hijriyah, Rasulullah menaklukkan Mekkah. Orang musyrikin kalah, Masjidil haram dan ka’bah kembali kepada umat Islam. Tahun itu juga rumah suci tersebut dibersihkan dari patung berhala. Kemudian Rasulullah kembali ke Madinah. Tahun itu pula Allah menurunkan surat Al-Fatah dan Surat Al Anfal. Tahun Sembilan hijriyah, Rasulullah menyuruh umat Islam menunaikan haji pertama dalam
orang tua siswa. “Guru di sekolah langsung menshare kepada orang tua siswa daftar kelulusan sesuai masing-masing kelas. Suasana covid ini kami tetap bertugas di sekolah secara bergantian,” kata Kepala SMPN 3 Hj Nurhalimah Sibuea yang menyebutkan, ada 389 siswa lulus tahun pelajaran 2019-2020. Terpisah, Kepala SMPN 7 Medan Hj Irnawati MM mengatakan, ada 315 siswa yang lulus tahun ini. Sementara Kepala SMPN 1 Medan Hj Lisnawati Susman MM menuturkan, ada 390 siswa yang lulus tahun ini setelah dilakukan ujian secara online di tengah suasana pandemi virus Covid-19. “Saya mengimbau orang tua agar mendukung anak-anaknya melanjutkan pendidikan di negeri maupun swasta. Saat ini sedang berlangsung pendaftaran siswa baru di SMAN dan SMKN,” tuturnya. (m22)
gang Alkitab seperti itu,” kata Sharpton. Sindirannya membuat ratusan pelayat yang hadir di penghormatan terakhir Floyd tertawa. “Karena dia (Trump) memegang Alkitab, saya berharap dia menonton kita di sini, saya minta dia membaca Alkitab itu,” imbuhnya. Trump terus menjadi sorotan karena dinilai tidak peduli dengan kematian Floyd. Padahal, seantero Negeri Paman Sam dilanda protes menuntut keadilan dan menentang rasisme. Trump dikabarkan tidak akan menghadiri prosesi pemakaman Floyd. “Presiden AS Donald Trump tidak berencana menghadiri pemakaman George Floyd yang dibunuh oleh seorang polisi,” tulis Bloomberg. Sementara itu, tiga dari empat polisi yang menangkap Floyd pada 25 Mei lalu telah didakwa dengan tuduhan membantu dan bersekongkol dalam pembunuhan Floyd. Jaminan bagi ketiganya telah ditetapkan masing-masing senilai US$1 juta (Rp14 miliar). Chauvin, polisi yang paling bertanggung jawab atas kematian Floyd juga telah didakwa dengan pembunuhan tingkat kedua dan telah muncul di hadapan hakim pada pekan lalu. Ia terancam hukuman 40 tahun penjara. (afp/ap/m11) The Deviants. Di universitas, dia membela pemimpin karismatik nan kontroversial dari Nation of Islam (NOI), Louis Farrakhan. Ellison tercatat sebagai Muslim pertama yang terpilih ke kongres pada 2006, dan mengambil sumpahnya pada Alquran. Hal itu lantas menjadi sebuah langkah yang membuat marah beberapa politisi kulit putih. Saat ini, Ellison ditunjuk untuk memimpin penuntutan dengan harapan akan mencerminkan semangat keadilan. Ellison dipandang memiliki pengalaman yang dibutuhkan untuk memimpin penuntutan. Dari pengalamannya, dia memang selalu terlibat dalam masalah sosial sejak masa kuliahnya. Pada 1984, ketika sedang mengejar gelar sarjana di Wayne State University, dia menulis sebuah artikel tentang Bernhard Goetz, orang kulit putih yang menembak dan melukai empat pria Afrika-Amerika di kereta bawah tanah New York pada tahun yang sama. Dalam artikel itu dia mempertanyakan simpati yang meluas bagi penembak. Di masa itu, dia lantas masuk Islam dan mulai mendatangi masjid. Setelah mendaftar di Fakultas Hukum Universitas Minnesota, kepercayaan politiknya mulai terbentuk. Dia diketahui telah mengambil kasus nasionalisme kulit hitam selama tahun-tahun ketika memimpin Asosiasi Mahasiswa Hukum Kulit Hitam. Dalam sebuah wawancara pada saat itu, dia berbicara tentang pasangan kulit hitam yang terbunuh dalam serangan polisi. Dia berkata, “Jika Anda berpikir bahwa hanya dengan membawa orang Afrika-Amerika ke kepolisian akan mengubahnya, Anda menyangkal fakta bahwa ini adalah masalah sistemik dan tidak acak, “koboiisme” individual atas nama polisi. Kepolisian dirancang untuk menekan komunitas warna dan komunitas kelas pekerja Eropa.” (ap/m11) Islam. Sahabat utamanya Sayidina Abubakar As-Shidiq ditunjuk menjadi pemimpin jamaah haji (Amirulhajj). Jumlah jamaah haji tahun itu adalah 3000 orang.Tetapi dalam perjalanan juga bertambah seribu orang lagi. Rasulullah SAW baru menunaikan ibadah haji tahun berikutnya 10 hijriyah. Itulah haji wada’ (Haji perpisahan) karena dua bulan setelah pulang haji rasulullah wafat di Madinah. Rasulullah hanya satu kali naik haji dan empat kali hijriyah. Kita haqqul yakin, haji Rasulullah sangat mabrur. Bersama Rasulullah SAW bergabung lebih kurang 100 ribu jamaah haji. Menunda haji karena alasan tertentu memang dibolehkan. Rasulullah saja menundanya. Sekiranya Rasulullah berhaji setiap tahun, juga mampu tetapi beliau tidak melakukannya dengan alasan yang sangat masuk akal sebagaimana yang telah kita sebutkan. Yakni menjaga negeri dari serangan musuh, memperbaiki ekonomi dan karena di Mekkah masih dikuasai kaum musyrikin.
WASPADA Sabtu 6 Juni 2020
Ekonomi & Bisnis
A3
Kemenperin Pacu Industri Perhiasan Untuk Bantu Ekspor Indonesia JAKARTA (Waspada) : Kementerian Perindustrian terus mendorong para pelaku industri kecil menengah (IKM) agar tetap bergairah menjalankan usahanya di tengah tekanan berat dari dampak pandemi Covid-19. Salah satu sektor yang dipacu adalah IKM perhiasan, karena telah mampu memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional melalui capaian nilai ekspornya. “Selaku pembina industri, kami bertekad melakukan pengembangan kepada sektor IKM di dalam negeri supaya tetap eksis di saat pandemi Covid-19, di antaranya adalah IKM perhiasan,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Gati Wibawaningsih di Jakarta, Jumat (5/6). Dia menyebutkan, perhiasan merupakan salah satu komoditas ekspor unggulan bagi Indonesia karena sumbangsihnya selama ini dapat mendongkrak nilai ekspor industri pengolahan non migas, yakni sebesar 1,55 persen sepanjang tahun 2019. Total ekspor sektor industri pada tahun lalu mencapai USD 126,57 miliar. Kemudian pada triwulan I tahun 2020, kontribusinya mencapai USD 284,9 juta. Bahkan, selama lima tahun terakhir (2015-2019), neraca perdagangan perhiasan terjadi surplus setiap tahunnya. “Total perdagangan perhiasan pada tahun 2019 sebesar USD 2,073 miliar, terdiri dari ekspor yang menembus hingga USD 1,957 miliar. Tahun lalu, terjadi surplus USD 1,842 miliar,” jelas dia. Namun, pandemi ini membawa dampak negatif terhadap bisnis industri perhiasan. Khususnya di daerah-daerah yang menjadi sentra
emas dan perhiasan seperti di Jawa Timur, Jawa Barat dan beberapa daerah lainnya. “Industri perhiasan emas merupakan salah satu sektor yang cukup terdampak secara signifikan oleh efek domino pandemi ini. Alasannya, produk perhiasan bukan merupakan kebutuhan pokok untuk bertahan hidup, selain itu banyak toko emas fisik yang dilarang beroperasi dengan adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB),” papar Gati. Oleh karena itu, pemerintah telah memberikan berbagai kebijakan strategis dalam upaya mendukung sektor manufaktur, termasuk IKM. Misalnya, pemberian stimulus fiskal mengenai keringanan pajak dan program restrukturisasi kredit. Selain itu, kami telah mengusulkan skema stimulus fiskal untuk penurunan biaya dan menambah pembiayaan modal kerja sebagai bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Ketua Asosiasi Produsen Perhiasan Indonesia (APPI) Eddy Susanto Yahya mengemukakan, penjualan perhiasan emas di pasar domestik turun drastis hingga 90 persen pada April 2020. Ini merupakan penjualan bulanan terendah sejak krisis moneter tahun 1998. Eddy menambahkan, kondisi pasar ekspor produk perhiasan emas tidak jauh berbeda dengan pasar domestik. Pada bulan April, kemerosotan penjualan paling dirasakan signifikan. “Hampir semua negara sedang mengalami puncak persebaran Covid-19, sehingga banyak negara tujuan ekspor emas dan perhiasan yang menerapkan lockdown dan menolak pengiriman,” tandasnya.
PLN Keluarkan Skema Hindari Lonjakan Tagihan Pelanggan JAKARTA (Waspada): PLN merilis skema penghitungan tagihan untuk melindungi pelanggan Rumah Tangga yang tagihan listriknya melonjak pada bulan Juni. Pelanggan yang mengalami lonjakan tagihan lebih dari 20%, kenaikan tersebut akan dibayar sebesar 40%. Pelanggan yang alami lonjakan tagihan bulan Juni lebih dari 20% dari Mei akibat penagihan menggunakan rata-rata tiga bulan terakhir, maka kenaikannya akan dibayar sebesar 40%. Sedangkan sisanya dibagi rata dalam tagihan 3 bulan ke depan. Diharapkan, skema tersebut dapat mengurangi keterkejutan sebagian pelanggan yang tagihannya meningkat tajam. “Dengan skema perlindungan terhadap lonjakan tersebut, PLN harus melakukan pemeriksaan data setiap pelanggan satu per satu. Hal itu untuk memastikan supaya kebijakan tersebut tepat sasaran pada pelanggan yang mengalami lonjakan tidak normal,” ujar Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PT PLN (Persero), Bob Saril, dalam siaran persnya, Jumat (5/6). Dia menyebutkan, dalam bulan dua terakhir, sebagian pelanggan PLN yang jumlah totalnya sekitar 75 juta, rekening bulanannya dihitung dari rata-rata 3 bulan terakhir pemakaian. Hal itu disebabkan pemberlakuan PSBB di beberapa wilayah sebagai dampak dari pandemi Covid19. Pada tagihan listrik April dan Mei, sebagian pelanggan ditagih pembayarannya menggunakan rata-rata. “PLN berusaha mencari jalan keluar atas keluhan pelanggan yang mengalami lonjakan
tagihan hingga berlipat-lipat, sehingga membebani pelanggan akibat adanya pandemi Covid19. Dengan skema perlindungan terhadap lonjakan tersebut, PLN mengatur kenaikan lonjakan tagihan pada bulan Juni maksimum naiknya adalah 40% dari tagihan bulan sebelumnya supaya tidak memberatkan konsumen,” ujarnya. Bob meminta maaf kepada pelanggan akibat keterlambatan munculnya tagihan, tetapi ia menegaskan bahwa keterlambatan tersebut terjadi karena PLN berupaya memberikan jalan keluar terbaik bagi pelanggan yang tagihannya melonjak. Selain itu, PLN juga masih terus melakukan pengecekan ulang terhadap pelaksanaan pemberian subsidi pembebasan tagihan listrik untuk pelanggan golongan Rumah Tangga, Bisnis Kecil, dan Industri Kecil berdaya 450 VA dan diskon 50% bagi pelanggan Rumah Tangga 900VA Bersubsidi. Pengecekan tersebut dilakukan dari bulan ke bulan, untuk memastikan bahwa stimulus kelistrikan yang diberikan oleh Pemerintah tersebut benar-benar tepat sasaran. “PLN juga sudah menyiapkan posko pengaduan tambahan. Posko pengaduan tersebut menambah kekuatan layanan pelanggan yang sudah ada sebelumnya, sehingga setiap pelanggan dapat dilayani dan dijelaskan dengan baik. Ini adalah upaya kami untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan di tengah situasi pandemi yang sulit seperti sekarang,” ujar Bob Saril. (m31)
Antara PENERAPAN PROSEDUR NORMAL BARU DI MAL: Pengunjung mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan di Q-Mall, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Jumat (5/6). Pengelola pusat perbelanjaan tersebut menerapkan protokol kesehatan secara ketat berupa kewajiban mencuci tangan, pemeriksaan suhu tubuh, penggunaan masker dan menyediakan fasilitas pendukung jaga jarak fisik (pshycal distancing) bagi pengunjung maupun karyawan guna mendukung pemerintah disaat kehidupan normal baru (New Normal).
PSBB DKI Diperpanjang
Pengusaha Siap Penuhi Aturan JAKARTA (Waspada) : Keputusan perpanjangan PSBB oleh Pemprov DKI membuat Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) angkat bicara. Wakil Ketua Umum APPBI, Alphonzus Widjaja (foto) mengaku segera melakukan koordinasi dengan seluruh mal dan pusat perbelanjaan di DKI. Wakil Ketua Umum APPBI Alphonzus Widjaja menyampaikan, langkah koordinasi itu dilakukan lantaran sejumlah mal dan pusat perbelanjaan di Jakarta sudah siap beroperasi hari ini. “Pusat perbelanjaan sudah siap sejak beberapa waktu lalu untuk mengantisipasi kapanpun waktunya untuk diperbolehkan beroperasional kembali,” kata Alphon kepada Liputan6.com, Kamis (4/6). Kendati demikian, ia mengatakan, APPBI siap menaati keputusan perpanjangan masa PSBB tersebut dengan belum akan membuka diri esok hari. “Kami pengelola pusat perbelanjaan telah siap dan akan mengikuti sepenuhnya keputusan dimaksud,” ujarnya Lebih lanjut, Alphon pun menyoroti perintah Anies seputar batas kapasitas maksimal tempat keramaian sebesar 50
Putus Dengan Saudi Aramco Pertamina Cari Mitra Baru
persen saat hari pertama beroperasi pada 15 Juni mendatang. Menurut dia, kebijakan tersebut setidaknya telah memberikan sedikit kepastian bahwa mal-mal di Jakarta nantinya dapat mulai beroperasi secara bertahap. “Paling tidak dengan kebijakan yang telah diputuskan maka roda perekonomian dapat mulai bergerak,” ujar Alphon. 15 Juni Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberi izin untuk pusat perbelanjaan (mal) atau pasar non pangan untuk kembali dibuka pada 15 Juni 2020. Hal ini sesuai dengan agenda transisi Pemprov DKI Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, dalam masa transisi, perkantoran akan bisa dimulai Senin 8 Juni dengan kapaistas 50%. Rumah makan
yang terpisah dari pusat pertokoan atau mandiri, diizinkan buka mulai Senin 8 Juni. “Perindustrian, pergudagangan, lalu pertokoan, ritel yang sifatnya berdiri sendiri dan bukan bagian dari pusat pertokoan itu bisa beroperasi Senin 8 Juni. Lagi-lagi kapasitas tamu cuma 50%. Semua pengaturan di dalam harus andalkan jarak 1 meter,” tuturnya. Kemudian untuk pusat perbelanjaan atau mal dan pasar non pangan juga diizinkan kembali dibuka. Di mana selama ini, pasar pangan sudah buka. “Pasar non pangan baru bisa dimulai pada Senin 15 Juni. Jadi Senin 15 Juni, baru pusat pertokoan, pasar-pasar non pangan baru bisa mulai buka,” tuturnya. (int)
Menguat Ke 13.900, BI Beberkan Indikator Penopang Rupiah
Antara
TARGET PRODUKSI GULA : Pekerja menebang tebu di Kota Madiun, Jawa Timur, Jumat (5/6). Holding Perkebunan Nusantara (PTPN) menargetkan bisa memproduksi satu juta ton gula di musim giling tebu tahun 2020 ini.
Haji 2020 Ditiadakan
Bisnis Travel Kehilangan Rp4,32 T, Garuda Indonesia Rugi Rp3,4 T JAKARTA (Waspada) : Pemerintah memutuskan untuk tidak memberangkatkan jamaah Haji 2020 ke Tanah Suci karena pandemi Covid19. Di mana pembatalan ini berdampak pada hilangnya peluang (opportunity loss) bisnis yang sangat besar bagi perusahaan penyelenggara Haji dan Umrah. “Dampak pembatalan ini, menimbulkan opportunity loss sebesar USD200 juta hingga USD300 juta bagi perusahaan penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia,” kata Sekjen Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Firman M Nur dalam acara IDX Channel, Jumat (5/6). Kemudian, pembatalan haji juga menimbulkan kerugian bagi maskapai Garuda Indonesia sebesar Rp3,4 triliun. Sebelumnya, keputusan pemerintah terkait pembatalan pemberangkatan jamaah Haji tahun 1441 Hijriah/2020 Masehi menyebabkan beberapa sektor terdampak, seperti jasa makanan atau catering, jasa transportasi. Hal itu disampaikan President Director Aviatory Indonesia Ziva Narendra. “Ada beberapa sektor yang terdampak dengan pembatalan haji tahun ini. Seperti sektor jasa makanan, jasa transportasi darat dan udara. Ini dampaknya cukup besar sekali,” ujar dia. Pakai Dana Talangan Rp8,5 T Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra memastikan, pihaknya akan menggunakan dana talangan dari pemerintah sebesar Rp8,5
triliun untuk modal kerja perusahaan. Irfan mengaku sudah mendapat arahan dari Ke m e n t e r i a n Ke u a n g a n u n t u k t i d a k menggunakan dana tersebut untuk membayar utang. Adapun persyaratan dan instrumen terkait pinjaman masih dibicarakan antara Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN. “Belum ada kesepakatan dan persyaratan, tapi sinyal pertama ini (dana talangan) tidak boleh digunakan untuk membayar sukuk,” jelas Irfan dalam konferensi pers, Jumat (5/6). Irfan juga menegaskan, dana talangan yang didapatkan Garuda bukan berbentuk penanaman modal, melainkan dana pinjaman. Oleh karenanya, penggunaannya harus dirundingkan bersama antara perusahaan, Kemenkeu dan Kementerian BUMN. “Talangan itu menalangi bukan PMN. Sifatnya pinjaman. Kalau Kemenkeu yang mengatakan maka harus menggunakan instrumen dari Kemenkeu untuk Garuda yang sedang dibicarakan dengan BUMN,” katanya. Setelah dana sudah cair, Garuda diwajibkan memenuhi persyaratan yang berlaku yang meliputi bunga pinjaman, jangka waktu, skema pembayaran dan rincian pemakaiannya. Irfan berharap, dana talangan tersebut bisa segera disalurkan di tengah kondisi perusahaan yang semakin tertatih imbas penyebaran Corona. “Kita semua sepakat kalau dana turun, teman-teman (Kementerian) berharap Garuda bisa lebih kompetitif dan memiliki struktur bisnis yang lebih sehat,” tutupnya. (int)
JAKARTA (Waspada) : Nilai tukar Rupiah kembali ke level Rp13.900-an per USD. Mata uang Garuda terus mengalami perbaikan selama masa wabah virus Corona atau Covid-19. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan bahwa Rupiah sudah di bawah level Rp14.000 per USD. Hal ini sejalan dengan beberapa indikator yang terpantau. “Alhamdulillah (Rupiah) terus menunjukan penguatan sejalan dengan pandanganpandangan kami,” ujarnya
dalam telekonferensi, Jakarta, Jumat (5/6). Dirinya menjabarkan, Rupiah masih undervalue dengan beberapa indikator yang terpantau. Pertama terlihat dari perhitungan inflasi. “Inflasi kita rendah,” ujarnya. Selain itu, lanjutnya, defisit transaksi berjalan pun masih rendah. Apalagi, perbedaan suku bunga luar dan dalam negeri cukup tinggi. “Tentu saja (pengaruh) premi risiko Indonesia meskipun
menurun tapi belum kembali sebelum covid-19,” ujarnya. Sebelumnya, Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus mengalami perbaikan. Hal ini sejalan dengan mulai meredanya tekanan virus corona atau wabah Covid19. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan bahwa nilai tukar Rupiah saat ini sudah menembus di bawah level Rp14.000 per USD. Rupiah berada di kisran Rp13.900-an per USD. (okz)
JAKARTA (Waspada) : PT Pertamina (Persero) memastikan pembatalan kerja sama dengan Saudi Aramco dalam membangun Megaproyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Kilang Cilacap. Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina, Ignatius Tallulembang mengatakan, setelah intens berkomunikasi pada akhir April kemarin, pihak Aramco menyadari betul bahwa keberadaan RDMP Cilacap ini sangat penting bagi Indonesia. “Aramco lewat surat resminya mengabarkan, silakan Pertamina bangun RDMP Cilacap. Mengingat Aramco masih ada urusan lain, jadi tidak bisa bergabung bangun Kilang Cilacap ini,” jelasnya dalam sesi teleconference, Jumat (5/6). Namun demikian, Ignatius menyampaikan, Saudi Aramco tetap membuka kemungkinan untuk bekerjasama dengan Pertamina di masa depan pada proyek kilang-kilang lainnya. Menindaklanjuti pembatalan dengan Aramco, Pertamina kini tengah mencari mitra baru sembari mengembangkan Kilang Cilacap secara mandiri. “Pertamina saat ini sedang dalam proses mencari partner baru, sambil mencari peluang apa yang bisa kita bangun terlebih dahulu. Lalu mempersiapkan skema bisnis dengan belajar dari kasus partnership Saudi Aramco, atau kerja sama lainnya yang tidak lanjut,” tuturnya. Untuk rencana ke depan, Pertamina disebutnya akan melakukan percepatan beberapa proyek bio refinery yang menjadi bagian dari RDMP tersebut . “Mungkin 2022 sudah bisa beroperasi bio refinery skala kecil di sana. Lalu perbaikan kualitas untuk penuhi standar euro 5 sambil kita cari strategic partner,” ujar Ignatius. (mc)
Emas Antam Dibanderol Rp888.000 per Gram JAKARTA (Waspada) : Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) akhirnya menguat pada perdagangan hari ini, Jumat (5/6). Jelang akhir pekan ini, harga emas Antam naik tipis Rp1.000 menjadi Rp888.000 per gram. Pada perdagangan kemarin, harga emas antam berada di angka RP887.000 per gram. Sementara untuk harga buyback emas Antam naik Rp2.000 menjadi Rp778.000 per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda menjual emas, Antam akan membelinya di harga tersebut. Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.41 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia. Untuk harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp9.030.000, sementara untuk ukuran 20 gram dijual Rp17.510.000. Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen). Untuk rincian harga emas pecahan 0,5 gram Rp 474.000, 1 gram Rp 888.000, 2 gram Rp 1.716.000, 3 gram Rp 2.549.000, 5 gram Rp 4.220.000 dan 10 gram Rp 8.375.000. Sedangkan pecahan 25 gram Rp 20.812.000, 50 gram Rp 41.545.000, 100 gram Rp 83.012.000, 250 gram Rp 207.265.000, 500 gram Rp 414.320.000 dan 1.000 gram Rp 828.600.000. (mc)
Pariwisata Bali Siap Beroperasi Di Era New Normal JAKARTA (Waspada) : Industri pariwisata di Bali menyatakan siap untuk menjalani tatanan kenormalan baru atau new normal. Seluruh pariwisata, dalam praktiknya nanti akan lebih mengedepankan protokol kebersihan, kesehatan, dan keamanan sebagai kebutuhan utama wisatawan. Ketua Pasar ASEAN dari ASITA Bali, Febrina Budiman mengatakan, ada 400 tour operator dan travel agen yang tergabung dalam ASITA Bali. Dari jumlah itu, semuanya sudah menyatakan siap untuk menyambut kenormalan baru pariwisata. “Kami sangat optimistis bahwa kami bisa ‘berteman’ dengan Covid-19 atau dengan kata lain kita harus bisa berteman meski kita tidak bisa berteman selamanya,” kata Febrina di Jakarta, Jumat (5/6). Optimisme pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali itu bukan tanpa alasan. Dimulai dari situasi yang sangat berat akibat Covid-19 ketika pemerintah menutup akses pintu masuk internasional, khususnya dari China pada Februari
2020. Memasuki Maret 2020, pemerintah kemudian memutuskan untuk menutup semua penerbangan internasional yang berarti wisatawan dari berbagai market potensial juga terhenti. Namun keberhasilan pemerintah daerah bersama komunitas lokal dalam mengendalikan Covid-19 membuat industri optimistis menatap fase baru pariwisata Bali. Tercatat hingga Kamis (4/ 6), jumlah kasus positif di Bali mencapai 510 orang dengan 364 orang sembuh dan 5 orang meninggal. Semakin cepat penanganan Covid-19, semakin cepat pula ekonomi akan bangkit. “Kami sangat bersyukur dengan kondisi ini dan berterima kasih dengan pemerintah daerah dan komunitas lokal,” kata dia. ASITA Bali sendiri sudah merancang protokol kebersihan, kesehatan, dan keamanan dan memastikan nantinya akan diterapkan dengan ketat bersama-sama dengan seluruh pemangku kepentingan pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali.
Mulai dari pra-kedatangan wisatawan, saat tiba di bandara dan menuju hotel, saat melakukan aktivitas tur, dan kembali ke bandara untuk penerbangan ke negara asal wisatawan. Dengan kata lain industri sepenuhnya siap memberikan rasa nyaman dan aman serta pengalaman baru bagi wisatawan dalam tatanan kenormalan baru pariwisata. “Namun untuk saat ini dibukanya destinasi tetap bergantung dari keputusan pemerintah,” kata Febrina. Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Nia Niscaya menambahkan, sejak awal pemerintah berkomitmen dan menyiapkan langkah-langkah mitigasi dampak Covid-19 terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Termasuk penyiapan protokol tatanan kenormalan baru pariwisata dan ekonomi kreatif kini dengan program Cleanliness, Health, and Safety (CHS) yang melibatkan industri. “Sebelum membuka destinasi kita perlu membangun
rasa percaya diri agar memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan. Dan di sini langkahlangkahnya,” kata Nia Niscaya. Dalam program tersebut Kemenparekraf/Baparekraf membagi dalam dua tahapan yaitu Gaining Confidence dan Appealing. Gaining Confidence dimulai dari penyiapan protokol CHS yang nantinya akan dikemas melalui video tutorial yang menarik dan buku panduan yang mudah dimengerti bagi pemangku kepentingan pariwisata seperti hotel, restoran, pusat perbelanjaan, destinasi wisata, dan lainnya. Kemudian dilanjutkan dengan tahapan training, simulasi, publikasi, dan kampanye serta aplikasi penerapan CHS. Sementara dalam tahapan Appealing, Kemenparekraf akan menjalankan sejumlah program seperti Mega Famtrip dengan melibatkan key opinion leader (KOL), media serta travel agent and tour operator (TA/ TO). Kemudian juga membuat joint promotion dengan membuat paket tur bersama airlines dan TA/TO. Kemudian juga me-
nyiapkan penyelenggaraan kegiatan MICE dalam skala kecil. “Namun kami tekankan bahwa pembukaan destinasi bergantung atas keputusan Gugus Tugas Penanganan Covid19 dan pemerintah daerah. Karena setiap destinasi tentu memiliki situasi dan kondisi yang berbeda,” kata Nia Niscaya. Bali yakni kawasan Nusa Dua direncanakan akan menjadi pilot project penerapan program CHS. Kawasan Nusa Dua dipilih karena lokasinya yang strategis dan merupakan area eksklusif sehingga dapat dengan mudah dilakukan pengawasan. Di Nusa Dua juga lengkap dengan fasilitas pendukung mulai dari akomodasi, amenitas, bahkan rumah sakit berskala internasional. “Indonesia, seperti banyak negara, saat ini kita tengah fokus pada penyiapan new normal sebagai persiapan menyambut kembali turis. CHS itulah yang kita siapkan. Kami optimistis bisa menyambut wisatawan dengan pengalaman yang baru dan menarik,” kata Nia Niscaya. (mc)
Opini
B8
WASPADA Sabtu 6 Juni 2020
TAJUK RENCANA
Tragedi Floyd Persulit Kans Trump Di Pilpres
M
antan Presiden Amerika Barack Obama mengecam kebijakan Presiden Donald Trump dalam upaya penggunaan kekuatan oleh petugas kepolisian dan pengerahan militer menghadapi maraknya demonstrasi antirasisme di hampir semua kota besar di Amerika dalam sepekan belakangan ini. Dengan tegas, Obama mendukung aksi protes menuntut keadilan rasial pasca tragedi kematian Floyd oleh perwira polisi di Minneapolis. Bersamaan dengan pernyataan Obama, kelompok hak-hak sipil Amerika Serikat mengajukan gugatan terhadap Presiden Donald Trump atas tindakan kekerasan pasukan keamanan terhadap demonstran aksi protes kematian George Floyd di luar Gedung Putih. Pada Senin (1/6), pasukan keamanan menembakkan bola merica dan bom asap ke pemerotes agar Trump dapat lewat menuju Gereja Episcopal St. John demi pemotretan. Serikat Kebebasan Sipil Amerika (The American Civil Liberties Union/ACLU) Intisari: Intisari: dan kelompok lainnya menuding Trump ‘’Gara-gara tragedi dan pejabat tinggi lain melanggar hak para aktivis Black Lives Matter pembunuhan Floyd konstitusi dan demonstran individu lain. Polisi membuat kans Trump melakukan dugaan pelanggaran yang dan tidak berpihak ke sangat tipis untuk bisa terkoordinasi kerumunan demonstran dan mengemengalahkan kandidat rahkan zat kimia, peluru karet, dan suara. Akibatnya puluhan pendePartai Demokrat Joe meriam mo meninggal dan luka-luka terkena Biden’’ peluru karet, peluru tajam maupun pemukulan oleh aparat keamanan dalam sejumlah aksi demo. Tak pelak lagi bahwa tragedi kema-tian George Floyd memang mengerikan dan menuai kecaman dunia, terutama para seteru Amerika (Trump). Floyd yang tak berdaya karena kedua tangannya digari, dijatuhkan polisi dan lehernya ditekan pakai dengkul hingga lebih delapan menit membuat korban yang diduga membeli rokok dengan uang pecahan 20 dolar palsu tidak bisa bergerak, kesulitan bernafas dan akhirnya meregang nyawa di tempat kejadian. Video rekaman yang dibuat netizen begitu cepat meluas dan menimbulkan kemarahan masyarakat, khususnya kelompok kulit hitam di Amerika. Mereka turun ke jalan melakukan demonstrasi. Demo berlanjut berhari-hari ke kota-kota besar sehingga menimbulkan penjarahan toko-toko oleh para perusuh yang semakin tak terkontrol oleh aparat keamanan (polisi). Melihat kondisi demo massa dan kerusuhan yang semakin meluas itulah yang membuat Presiden Trump berencana pengiriman militer dan polisi bersenjata untuk menghentikan kerusuhan yang sudah menjalar ke berbagai daerah dan pusat kota dan bisnis. Hemat kita, hal yang wajar kalau banyak pihak menolak perintah Presiden Trump untuk melawan massa demo antirasialis dengan pengerahan militer dan posisi bersenjata. Memang kalau tindak represif itu dilakukan, pendemo dengan mudah dikalahkan, namun dampaknya akan sangat besar jumlah korban yang tewas. Oleh karena itu sejumlah Pemerintah Negara Bagian Amerika menolak rekomendasi Presiden Donald Trump soal pengerahan aparat bersenjata (militer) untuk meredam unjuk rasa kematian George Floyd. Diyakini mengarahkan mereka hanya akan memperkeruh suasana yang sudah panas. Catatan kita, salah satu yang menolak perintah Trump adalah Gubernur Oregon, Kate Brown. Dikutip dari CNN, Brown mengatakan bahwa dirinya tidak akan mengerahkan militer untuk mengkonfrontir demonstran seperti rekomendasi Trump. Kalaupun mereka dikerahkan, lebih ke fungsi penunjang saja. Menerjunkan tentara ke jalanan seperti apa yang sesungguhnya diinginkan Trump harus dihindari karena berisiko besar. Ia menegaskan hal tersebut dalam percakapan dengan para gubernur, 2 Juni 2020. Untuk menertibkan unjuk rasa dengan mengandalkan kepolisian dan tentara, itu sangat berbahaya. Hal senada disampaikan oleh Gubernur New York Andrew Cuomo. Sang gubernur hanya mengucapkan terima kasih kepada Trump atas rekomendasinya mengerahkan militer, namun sebagai gubernur ia memilih untuk menolaknya. Cuomo meyakini demonstran yang memicu kerusuhan dan penjarahan hanyalah minoritas. Kelompok mayoritas melakukan aksi demo menentang rasisme dengan tertib sebagai bagian dari kebebasan berpendapat dan hak asasi manusia. Kalau Presiden Trump, sepertinya ingin mengubah realita (soal unjuk rasa). Tapi, sejauh yang saya lihat, demikian Cuomo, banyak pengunjuk rasa yang beraksi secara damai. Mereka anak-anak muda, kebanyakan adalah warga kulit putih yang juga prihatin dengan kematian George Floyd. Justru itulah mengapa kita memprediksi tragedi rasisme yang dialami George Floyd dan reaksi spontan maraknya demo menentang antirasisme yang tidak hanya dilakukan warga kulit hitam, tapi warga oleh warga kulit putih yang mayoritas di negeri Paman Sam itu bakal merusak dan menurunkan citra Trump menghadapi Pilpres Desember mendatang. Gara-gara pembunuhan sadis Floyd oleh sikap dan tindakan arogan polisi Minneapolis maka lahir gelombang unjuk rasa dari berbagai elemen masyarakat Amerika. Mereka bersimpati pada pendemo dalam menentang sikap mendua terkait penegakan HAM, termasuk kebijakan Trump mengerahkan militer. Kredibilitas Presiden Trump langsung anjlok dalam seketika babak-belur. Citranya hancur menjelang Pilpres 2020, ini yang ditakutkan Partai Republik. Jika Pilpres tidak ditunda, maka Trump dipastikan akan kalah telak, kansnya sangat tipis untuk bisa mengalahkan kandidat Partai Demokrat Joe Biden.+
Catatan Hari Pancasila Oleh Eddi Elison Berbagai keraguan terhadap karakter dan jatidiri bangsa (baca: Pancasila), sudah tentu ada penyebabnya
P
ancasila yang dilahirkan 1 Juni 1945, agaknya tak salah diibaratkan Putra Bangsa “Kembar Lima”. Maklum satu dengan lainnya tak terpisahkan. Satu jiwa, satu tekad, satu tujuan hidup. Apalagi karya besar luar biasa itu– Sukarno (Bung Karno), tanggal 1 Juni 2020 telah berusia 75 tahun. Suatu usia sepuh, jika diukur dengan usia manusia. Namun bagi si “Kembar Lima” parameter itu jelas tidak berlaku. Pancasila tidak pernah tua atau dituakan oleh kegiatan atau pengaruh apapun. Artinya Pancasila akan terus hidup abadi, karena kemampuannya berpostulatisasi, mengingat ia adalah produk atas gagasan dasar hasil konstruksi nalar manusia, mengandung kebenaran yang tidak perlu dilakukan pembuktian. Postulat (padanannya bisa kata aksioma atau proposisi) Perjalanan mengharungi usia 75 tahun, setelah Pancasila ditabalkan sebagai pondasi kehidupan berbangsa dan bernegara bagi Indonesia, harus dilalui menghadapi aneka tantangan, di dalam maupun luar negeri. Di dalam negeri berbagai pemberontakan di antaranya DI/TII Kartosoewirjo, RMS, PRRI/Permesta, PGRS, GAM. Dari luar negeri, berbagai intervensi politik yang menjatuhkan pemerintahan Sukarno, juga intrik ekonomi yang sempat memporak-porandakan keuangan negara, seperti dialami era terakhir Soeharto. Intrik budaya, yang mempengaruhi mental sebagian mental masyarakat, terutama kaum milenial. Aneka tantangan itu diatasi Si “Kembar Lima” yang ditakdirkan Tuhan Yang Maha Kuasa tidak tergolong usia renta, karena kemampuannya berinteraksi dengan perkembangan zaman. Sesunggunyalah semua yang dialaminya merupakan mozaik kehidupan Pancasila.Ya, semua itu karena negara dan bangsa Indonesia, percaya diri mendudukkan Pancasila sebagai Dasar Negara, sehingga ia memiliki kedudukan yang sangat penting, konsekuensi atas kemampuannya menentukan segala sesuatunya bagi bangsa Indonesia. Kenapa? Berarti jelas Pancasila menduduki posisi sangat vital dan eksistensial, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Maklum, Pancasila konsekuen atas kemampuannya setelah berposisi sebagai Dasar Negara, Ideologi Nasional, Pandangan Hidup Masyarakat dan Ligatur atau Perekat Bangsa. Kita membatasi diri untuk hanya
APA KOMENTAR ANDA SMS 08116141934
Faks 061 4510025
+628126501779 Lihat di bandara Cengkareng: Para anggota dewan(dgn srt reses) + keluarga, para pejabat (dgn 'srt tugas') + keluarga --- ber-desak2an takut tak dpt pesawat! PSBB : Pembatasan Sosial Boong Boongan. v Rakyat dilarang! Anggt.dewan + pejabat : BOLEH! Klo DPR & DPRD tidak pro Rakyat ya mending bubar saja!! +6282377317941 Di Aceh tdk perlu berlebihan seperti daerah lain utk menghadapi virus corona, krn Aceh masih meramaikan masjid utk melaksanakan ibadah, berdoa memohon pada ALLAH, maka Aceh masih dilindungi ALLAH SWT. +6282365062535 Pak Walkot Mdn gmn kami ni pak kami sbgian warga lk.32 kel. belawan.ll kec. mdn blwan sjk bulan Jan 20 kami sdh tdk dpt PKH diblokir sampai kini apapun kami tdk dpt. Yg lain dah 3x dpt, klo ditanya jawb peng PKH sabar aja. Smpe kpn pak? Apa mgkin mrk kkn klo mmg sgh tega. Awas doa org yg terzalimi. +6281362489830 08136248XXXX ada hikma corona. Sblum Pilkada trungkap borok dan kelemahan Balon Wawako M.1-M.2 pupus harapan warga krn proposal dan gagal mengelola data warga ada yg sudah 2x dpt ada yg blm prnah dpt TOLIKARA Lapar untung tdk slh plih. Amin YRA. Kami ts Anda Pileg lalu, thn ini kami abstain. +6281396327911 Apa perlunya WASPADA memberitakan Medan Utara Terendam Banjir? Apakah PLT Wali Kota Medan mampu menanggulanginya? Bikin sakit hati, saban hujan lebat pasti banjir, parit tak pernah dikorek ! +628126501779 Viral : Ada punggawa badannya sih besar juga mulutnya tapi nyalinya keciiil. Dia diejek orang langsung suruhan orang mengadu ke aparat! Pdhl klo sesuai aturan harus dia sendiri yg datang mengadu! Mungkin juga aparat takut sama si mulut besar sehingga pengaduan diterima. Puasa2 diperiksa sepanjang hari! +6282377317941 Banyak kali peraturan dan istilah2 dibuat pemerintah utk menghadapi virus corona, tapi belum ada hasilnya, apakah ini kutukan ALLAH? +6285260088842 Korban PHK butuh uang tunai bukan Kartu Pekerja...sbt media. -(J@ULTOP'$) Rakyat disuruh makan kartu. He...he...he. +6282370870343 Yusuf Ismail Pase : Pemerintah Aceh dan DPRA tak berkonsep atasi Covid’19. *gGg* Bakkata Rocky Gerung, yg gitu disbt “DUNGU” +6282275453216 Aparat"disiplin nasional" viralkan"terhukum indisipliner"!
Pancasila. Meskipun Istana “pantang” untuk menyatakan, bahwa BPIP adalah pengganti Penataran P4 milik Orba, namun “niat”nya sulit dibedakan antara P4 dan BPIP. Apa sebab karya BPIP, masih belum dirasakan masyarakat? Agaknya karena kelambatan pemerintah (baca: BPIP –ed) khususnya dalam memperbaharui dan mengelola mata pelajaran dan mata kuliah sekolah TK s/d SMA dan Perguruan Tinggi. Mata pelajaran dan kuliah yang diterapkan hanya “sambil lalu”, jelas mengantar putraputri bangsa dan kaum intelek muda (mahasiswa) masih memandang Pancasila secara “abu-abu”. Wajarnya dengan sekian banyak perguruan tinggi yang memakai nama-nama nasionalistis, seperti Universitas Bung Karno, mestinya sekarang ini puluhan ribu Sukarnois sejati telah berkiprah di seluruh Tanah Air. Ada Universitas Pancasila, wajarnya sekarang ini ratusan ribu bisa melahirkan Pancasilais intelek. Demikian juga Universitas Trisakti, mestinya sudah melahirkan ratusan ribu Trisaktiwan/wati yang mumpui mengemban Trisakti Bung Karno (Berdaulat dalam politik, Berdikari dalam ekonomi, Berkepribadian dalam Budaya). Tiga perguruan tinggi tersebut hanya sekedar contoh, untuk menggambarkan, bahwa para pengelola universitas tersebut, seharusnya tidak dapat melepaskan diri dari kaitannya dengan menyediakan mata kuliah secara khusus sesuai nama perguruan. Seharusnya pula mata kuliah tersebut diposisikan sama dengan mata kuliah utama lainnya. Ingat, nama-nama yang dipakai sebagai “trade mark” universitas, harus menjadi jaminan lahirnya Pancasilais Intelek setiap tahun. Masih banyak perguruan tinggi lainnya, seperti Universitas 17 Agustus, Universitas Veteran 45, Universitas Kejuangan 45 dan lain-lain di berbagai daerah di Tanah Air ini, yang melakukan sama seperti contoh ketiga Perguruan Tinggi terdahulu, yakni sekedar “jual nama”, demi pemasukan dana tanpa mendalami dan menggubris jiwa, spirit dan nilai yang dikandung Pancasila, terkait nama perguruan. Hal seharusnys sudah harus jadi perhatian serius pemerintah melalui berbagai kementerian terkait, terutama BPIP, selain memperhatikan pula secara serius lembagalembaga swasta yang tetap berjuang sendiri menumbuh dan menyemai Pancasila. Semoga! * Penulis adalah Mantan Wartawan Waspada, Sekretaris LSM Mitra Juang Pancasila Dan Kontributor Yayasan Bung Karno, Domisili Di Jakarta.
Indonesia Bukan Republik Thagut
Facebook Smswaspada
+628126501779 Sebetulnya bisa nggak zih pemerintah bikin aturan yg mantap tidak plinplan dan tidak
terlibat dalam masalah karakter dan jatidiri, karena kedua keharmonian dan kesepadanan tersebut sampai kini masih saja menjadi obsesi bangsa dan negara. Kemudian melahirkan pertanyaan; “Mengapa Pancasila hanya terobsesi sebagai karakter dan jatidiri negara dan bangsa Indonesia?” Suatu bangsa yang menginginkan kemajuan, agar dapat berdampingan dengan bangsa lain, tidak mungkin lagi mengelak dari jamahan perkembangan teknologi. Bukan saja teknologi fisik tapi juga kemajuan pengolahan daya pikir, selain pematangan rohani/ keimanan. Mari kita cukil apa itu karakter. Dalam buku “Pedoman Pendidikan Wawasan Kebangsaan” susunan bersama LPPKB (Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Kehidupan Berbangsa) dengan LGBP (Liga Gerakan Budaya Bangsa), digariskan sebagai berikut; “Karakter sering diberi padanan kata watak, tabiat, perangai, atau akhlak. Karakter adalah suatu kualitas yang mantap dan bersifat khusus, melekat dalam kehidupan individu, entitas atau kemunitas/ bangsa dalam menentukan pola pikir (mindset), sikap dan tindakan dalam menghadapi rangsangan tanpa terpengaruh oleh situasi dan lingkungan sesaat.” Suatu yang pasti, Tuhan menciptakan makhluk dalam keanekaragaman secara fisik, demikian pula halnya dengan kondisi mental seseorang juga memperlihatkan keanekaragaman dalam penampilannya, yang menggambarkan keakuannya. Itulah sebabnya karakter juga disebut sebagai keakuan rohaniah atau disebut juga hetgeestelijk ik. Jadi karakter merupakan keakuan individu atau entitas yang dalam pembentukannya diwarnai nilai dan adat budaya yang berkembang dalam masyarakat di mana individu atau entitas itu tumbuh, bersemi dan berkembang, seirama dengan apa dicanangkan Bung Karno (penggali Pancasila), bahwa salah satu prinsip adalah persatuan karakter karena persamaan nasib. Tentang jatidiri yang merupakan terjemahan identity, LPPKB dan LGBP sepakat menetapkan, jatidiri adalah suatu kualitas berupa ciri-ciri yang menentukan suatu individu atau entitas sedemikian rupa, sehingga diakui sebagai suatu pribadi utuh yang membedakan dengan individu atau entitas lain. Ada sementara pihak membedakan antara pengertian identitas diri dan
jatidiri. Pada saat bereaksi terhadap suatu stimulus, individu tidak secara otomatis melakukan respons terhadap stimulus tersebut, tapi organisme atau individu yang bersangkutan memberikan warna bagaimana respons yang diambilnya. Setiap organisme memiliki corak yang berbeda pada saat melakukan respons yang diambilnya. Setiap organisme memiliki corak yang berbeda di saat merespons stimulus yang sama, disebabkan jatidiri yang dimiliki setiap organisme, individu aqtau entitas, meskipun dapat saja, respons tersebut disadari atau tidak. Yang jelas jatidiri mengandung nilai-nilai dasar yang memberikan corak pada individu atau entitas yang bersangkutan. Meskipun penggambaran tentang karakter dan jatidiri tidak lagi abu-abu, namun adalah wajar jika masih ada individu atau golongan tertentu, terutama sekali komunitas generasi muda meragukan, apakah sebagai Negara atau Bangsa, Indonesia memiliki karakter dan jatidiri? Tepatkah Pancasila dijadikan karakter dan jatidiri Negara dan Bangsa Indonesia. Keraguan yang wajar, padahal Pancasila mengandung nilai-nilai yang hakiki, yakni kedamaian, keimanan, ketakwaan, keadilan, kebenaran, kejujuran, kesetaraan, keselarasan, keberadaban, kepersatuan dan kesatuan, kemufakatan, kebijaksanaan, kesejahteraan. Sebuah pertanyaan yang wajar, mengingat fakta-fakta yang terjadi selama tiga periode yakni di saat “Orde Lama”, “Orde Baru”, bahkan “Orde Reformasi”, Pancasila masih belum mampu mengantarkan rakyat Indonesia mencapai kehidupan yang sejahtera bahagia, bahkan dua periode berakhir dengan kondisi yang memprihatinkan. Orla berakhir dihantam tragedi G30S, Orba berakhir dengan kondisi kehidupan yang diwarnai KKN, sehingga keuangan Negara “ambruk”. Sementara OrRef sampai saat ini masih saja repot melakukan penjajalan liberalisme dan kaitannya dengan demokrasi Pancasila, mengantar kebijakan ekonomi yang belum mumpuni, kemiskinan yang masih belum dapat ditanggulangi secara mapan, kehidupan berbudaya dan berkepribadian masih tipis kemurniannya. Berbagai keraguan terhadap karakter dan jatidiri bangsa (baca: Pancasila), sudah tentu ada penyebabnya. Yang jelas penyebabnya adalah belum lahirnya kemampuan yang mumpuni dari Negara dalam membina Pancasila. Ada usaha, seperti membangun Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang pernah diketuai Megawati Soekarnoputri. Tadinya Badan ini sebagai Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi
Oleh Suheri Sahputra Rangkuti NU maupun Muhammadiyah menyebut negeri ini sebagai darusslam, negara yang menjamin hak hidup, hak beragama bagi setiap pemeluknya
D
alam sebuah grup Whatsapp, seorang teman mengirim sebuah artikel yang tidak jelas siapa penulisanya. Artikel yang memang tidak panjang itu memuat sejarah kemajuan dinasti Ottoman. Sepintas lalu tidak ada masalah dengan artikel itu, namun setelah dibaca tuntas ada beberapa paragraf yang seakan-akan memojokkan negara yang menurutnya tidak berazaskan Islam. Bahkan dalam artikel itu ada klaim “hanya konsep negara khilafah yang bisa mengakomodasi syariat Islam secara kaffah, oleh karenanya, khilafah harus tegak, sebab tanpanya kita semua menanggung dosa atas belum tegaknya syariat di muka bumi”. Tidak beberapa lama setelah artikel itu digulirkan, setengah dari member grup itu memberikan komentar bernada mendukung, sebagian mempertanyakan untuk memperdalam dan beberapa orang menolak dengan nada ragu-ragu. Sebenarnya sudah bisa ditebak apa yang menjadi keberatan artikel di atas terhadap konsep negara bangsa. Setidaknya, dalam hal ini dasar negara dan kebijakan pemerintah dianggap tidak halal dan tidak berterima sesuai doktrin teologis yang ia yakini. Negara yang tidak memberlakukan syariat Islam secara kaffah atau negara yang tidak dijalankan berdasarkan dalil atau tidak berdasarkan praktik yang tertulis dalam sejarah Islam masa lalu dianggap sebagai negara thagut, paling tidak disebut sebagai negara kafir yang wajib untuk disyahadatkan. Lucunya di Indonesia, justru orangorang yang selalu menggugat dasar negara dengan memperhadapkan syariat dan pancasila adalah orang-orang yang biasanya banyak menuntut peran negara dalam konteks penyejahteraan. Di samping itu, mereka juga tidak menganggap haram dan tidak malu menerima bantuan dan subsidi negara.
Pendek kata, orang-orang yang berhaluan dan sependapat dengan narasi artikel di atas, keberatan dengan pancasila dan sistem demokrasi yang sudah menjadi ijtihad para bapak pendiri negara ini dan merasa tidak berdosa bila ada kebijakan pemerintah yang sipatnya menguntungkan mereka. Menggugat dasar negara dengan memebenturkan syariat Islam sebenarnya sejarah yang sudah selesai. Artinya, pergulatan pemikiran dalam menetapkan dasar negara sudah melewati proses diskusi yang alot dan tahapan-tahapan pengkajian yang menguras pikiran di masa lalu. Pergulatan yang melibatkan para tokoh pendiri bangsa yang terdiri dari kaum nasionalis dan religius, di antaranya, ada tokoh yang mewakili Ormas besar yang berjasa dalam memerdekakan bangsa ini, yaitu, NU dan Muhammadiyah, sebagai representatif umat Islam Indonesia telah berijtihad, sepakat dan menemukan titik temu, bahwa dasar negara kita adalah pancasila, bukan Daulah Islamiyah. Karenanya, NU maupun Muhammadiyah menyebut negeri ini sebagai darussalam, negara yang menjamin hak hidup, hak beragama bagi setiap pemeluknya. Sekalipun negara Indonesia tidak disebut sebagai negara Islam, namun karakter sebuah negara seperti yang digariskan oleh Islam, sebenarnya sudah tergambar dengan jelas. Karena pancasila sebagai dasar negara tidak satu pun ditemukan dari butir-butirnya yang membentur ajaran Islam yang prinsipil. Malah, antara pancasila dan syariat saling menguatkan meskipun entitasnya berbeda. Pancasila Sebuah Ijtihad Bassam Tibi, seorang pemikir Muslim kontemporer, mengkritik pola pikir gerakan fundamentalisme Islam yang selalu membenturkan negara bangsa dengan syariat. Bagi gerakan ini, model negara Islam yang
tertuang dalam kitab-kitab klasik adalah satu-satunya kebenaran dari manifestasi ajaran Islam (ortodoksi). Bukan hanya itu kata Bassam Tibi, gerakan fundamentalisme Islam membakukan ajaran fiqh sebagai syariat. Padahal menurutnya, syariat bukanlah fiqh, pun sebaliknya, fiqh bukanlah syariat. Tetapi, fiqh adalah pemahaman manusia terhadap syariat yang tidak bersifat baku dan fiqh tidak terlepas dari kondisi yang mengitarinya. Dengan demikian menurutnya, fiqh itu dinamis, dan harus diubah serta tidak eksklusif. Dalam bahasa fiqhnya, disebut, alfiqhu taduru ma’a ‘illatihi. Menurut Tibi setiap negara berhak berijtihad untuk menentukan bentuk negaranya. Tidak ada paksaan harus mengikuti bentuk tertentu. Juga bentuk sebuah negara di satu tempat tidak bisa membatalkan bentuk negara di temapat lain (al-ijtihadu la yunqodu bil ijtihad). Lebih jelasnya, sebuah bangsa punya otoritas untuk mengkonstruk model negaranya sesuai kebutuhan dengan mempertimbangan kondisi, wilayah dan lokalitas. Dalam tataran ini, Tibi memosisikan Islam sebagai nilai yang terbuka dan dapat berintegrasi dengan budaya dan realitas masyarakat dalam suatu bangsa. Hasil dari integrasi ini menurutnya adalah sebuah ijtihad yang tetap berdimensi keislaman. Pancasila yang terdiri dari, ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, adalah hasil ijtihad para pendiri bangsa yang sama sekali tidak bertentangan dengan ajaran dan nilai Islam. Bahkan sangat Islami sekali. Pancasila juga dapat diaktualisasikan dengan apa yang dicita-citakan oleh Islam, yaitu, baldatun toyyibatun warobbun ghofur, negara yang indah yang mendapat rahmat dan ampunan dari Allah SWT. Di samping itu, Pancasila juga mengandung jiwa dan cita-cita yang luhur. Menjadikan ketuhananYang Maha Esa di atas semua sila, semata-mata hanya untuk menekankan bahwa negara yang berdasarkan pancasila ini adalah negara yang berketuhanan, bukan negara tanpa Tuhan. Meng-
hargai kemanusiaan dan berkeadilan untuk memajukan dan menjadikan bangsa yang berkeadaban. Merangkum semua penjelasan di atas, tidak ada alasan syar’i untuk mengatakan bangsa ini sebagai negara thogut. Negara Indonesia sudah sangat Islami, meskipun tidak menjadikan terminologi syariat sebagai peristilahan yang dipakai dalam sistem dan biroksasinya. Karena tujuan utama berdirinya negara adalah maslahat umat dan tegaknya keadilan. Penulis adalah Kandidat Doktor Studi Islam UIN Sunan Kalijaga, Aktivis GP. Ansor Madailingnatal dan Lembaga Kajian Filsafat dan Ilmu Sosial Yogyakarta.
Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.
SUDUT BATUAH * Aktor selewengkan Bansos Covid19 harus diungkap - Supaya tak muncul fitnah * Pedagang seragam sekolah sepi pembeli - Sabar...sabar...sabar,he...he...he * Banjir Rob genangi Medan Utara - Masalah lama tak kunjung selesai l Doe Wak
WASPADA
A5
Sabtu 6 Juni 2020
Kala Corona Meraja Dan Mafia Beraksi Mencari Laba SETIAP usaha pasti memerlukan strategi, karena strategi merupakan cara untuk mencapai tujuan yang hendak dicapai. Salah satu kunci untuk mencapai kesuksesan usaha bukan hanya menerapkan strategi yang telah disusun tetapi juga mendasarkan setiap keputusan dan proses kegiatan bisnis berdasarkan etika. Seperti saat sekarang ini dunia dan Indonesia dilanda Covid-19. Begitu banyak masyarakat yang menderita akibat pandemik Covid-19 ini. Di saat seperti ini sebaiknya setiap pengusaha dan perusahaan melakukan solidaritas menolong sesama yang sedang menderita akibat Pandemi Covid-19 ini. Tetapi disayangkan lagi-lagi ada segelintir orang yang masih saja memanfaatkan situasi buruk demi kepentingan pribadi, siapakah mereka? Mereka adalah mafia. Orang jahat yang menghalalkan segala cara untuk kepentingan diri sendiri, untuk mencapai laba yang banyak tanpa memikirkan dampak negatif perbuatannya bagi sesama manusia. Di saat terjadinya pandemi seperti sekarang tentu saja setiap orang memerlukan APD agar terhindar dari penularan virus Covid-19, tapi di saat kita ingin membeli APD tersebut malah stock barang nya tidak tersedia di toko dan di pasaran. Jika ada pasti harga barang tersebut tidak karuan atau sangat mahal dari harga normal. Contohnya masker. Masker yang ada di pasaran pun harganya melonjak hingga Rp800 ribu/box dengan isi 50 Pcs, yang awalnya harga tersebut hanya seharga Rp25.000/box. Padahal penggunaan masker menjadi salah satu solusi menghambat penyebaran virus corona. Nah, contoh dari melambungnya harga masker
tersebut tidak terlepas dari adanya Mafia Masker yang menumpuk masker sehingga mengakibatkan terjadinya kelangkaan di pasaraan. Jika sudah terjadi kelangkaan barang sudah bisa dipastikan harga barang tersebut naik berkali lipat. Padahal jika para mafia tidak sepakat menumpuk masker masyarakat tentunya akan lebih mudah membeli masker tersebut sehingga penularan virus akan lebih sulit tersebar sehingga Negara kita tercinta bisa segera membaik. Selanjutnya ada juga mafia alat kesehatan. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan tahun 2018, permintaan alat kesehatan per tahun mencapai Rp24 triliun. Sebanyak 92 persen produk alat kesehatan yang beredar merupakan impor. Persentase tersebut tercermin dari ijin edar yang dikeluarkan Kemenkes, yakni sebanyak 63.771 ijin edar untuk produk impor, sementara hanya 5.545 ijin edar untuk produk lokal. Banyak juga alat kesehatan impor yang dapat diproduksi di dalam negeri, tetapi tetap diimpor. Sebagai contoh: ventilator atau alat bantu pernafasan. Produk ini masih diimpor sedangkan banyak perusahaan lokal yang mampu memproduksinya. Kebutuhan ventilator saat ini meningkat pesat karena membutuhkan ratusan ventilator, atau bahkan ribuan, untuk menangani pasien Covid-19. Kebutuhan ini juga dirasakan negara lain, yang membuat negara-negara di seluruh dunia saling berebut untuk mendapatkan alat ini. Di tengah situasi sulit saat ini, berbagai pihak di dalam negeri menyatakan mampu memproduksi sendiri alat ventilator, mulai dari BUMN, BPPT, hingga sejumlah perguruan tinggi. Kita perlu melawan mafia dengan menekan impor alat kesehatan. - Ada juga mafia yang dengan sengaja menimbun disinfektan seperti hand sanitizer, bayclin, dll. Ada juga yang menimbun Sembako. Sehingga harga Sembako mahal di saat
keuangan banyak masyarakat menipis dan panik dengan kondisi Covid-19 ini. Ada juga pihak yang dengan sengaja menghambat distribusi Sembako dan pangan dari gudang menuju pasar dan hingga ke konsumen akhir. Mafia beraksi dengan sangat cepat di kala pandemik muncul, mereka beraksi dengan cara menimbun alat-alat kesehatan yang dapat menghambat penularan virus corona karena mereka sudah memprediksi permintaan akan barang tersebut sudah pasti akan melonjak tinggi jadi mereka dengan liciknya segera menimbun alat-alat kesehatan agar nantinya di saat barang tersebut langka di pasaran pasti harga melambung tinggi,sehingga mereka bisa mendapatkan untung yang berkali lipat dan produk-produk apa saja yang langka akibat permainan tersebut: Masker. Penjualan masker semakin langka semenjak virus corona merebak di China. Kala itu, China membutuhkan banyak masker dan meminta Indonesia mengekspor masker ke negaranya. Alhasil masker di Indonesia langka dan harga makin mahal. Kini virus corona masuk ke Indonesia, harga jual masker bisa menyentuh 15 kali lipatnya. “Dari Rp20.000 per box pas belum ramai Corona, sekarang bisa Rp300.000, itu yang biasa (masker), Hand Sanitizer. Harga jual berbagai merek sanitizer atau cairan pembasmi kuman melonjak tajam hingga lebih dari tiga kali lipat dari biasanya di Rp40 ribuan, sekarang bisa sampai Rp150.000. Harga rempah-rempah Naik. Sejak Guru Besar Biologi Molekuler Unair Chaerul Anwar Nidom mengusulkan sejumlah rempah untuk menangkal virus, kini harga rempah-rempah makin melambung. Rempahrempah itu, seperti jahe, kunyit dan temulawak. Pedagang membanderol temulawak Rp40.000/kg biasanya cuma Rp10.000/kg. Selain
temulawak harga rempah-rempah yang juga melonjak adalah jahe, sereh dan kunyit. Jahe harganya sekarang Rp40.000/ kg dari Rp20.000/kg. Sereh Rp10.000/kg dari Rp6.000/kg dan kunyit Rp12.000/kg dari 5.000/kg. Menyangkut hal di atas, pertanyaan tertuju kepada pemerintah akan apa upaya mereka dalam mengendalikan situasi yang merugikan tersebut? Di saat orang banyak diminta lebih waspada dan sangat membutuhkan item itu untuk mencegah penyebaran Corona dan untuk tetap bertahan stay at home, justru di sisi lain diduga ada oknum yang tidak bertanggungjawab mencari keuntungan dari kondisi tersebut. Perlu langkah konkrit dari pemerintah menanggapi situasi yang berkembang di masyarakat. Hukuman Bagi Penimbun Masker. Polisi mewanti-wanti para pedagang maupun masyarakat agar tidak menimbun atau menyimpan masker untuk jangka waktu lama. Bahkan, polisi juga akan menangkap pedagang yang menjual masker dengan harga yang tidak wajar. Langkah ini terkait dengan temuan kasus virus Corona pertama di Indonesia yang menimbulkan panic buying atau belanja berlebihan. “Sesuai pasal 107 undangundang nomor 7 tahun 2014, pidana penjara 5 tahun, atau denda maksimal Rp50 Miliar bagi yang menimbun atau menjual barang penting seperti masker dengan harga tinggi,” ujar Wakil Direktur Krimsus Polda Riau AKBP Fibri Karpiananto kepada merdeka.com, Rabu (4/3). Dia mengingatkan, dalam pasal 29 ayat (1) UU nomor 7 tahun 2014, berbunyi, pelaku usaha dilarang menyimpan barang kebutuhan pokok dan atau barang penting seperti masker, dalam jumlah dan waktu tertentu saat terjadi kelangkaan barang, gejolak harga dan atau hambatan lalu lintas perdagangan barang.
Pihaknya telah menurunkan tim untuk mengantisipasi adanya potensi penimbunan masker menyusul langkanya keberadaan masker. Pihaknya memantau penjualan masker di semua tempat. Baik di ritel, apotek, pasar, perorangan maupun di media sosial. Dalam kondisi kita sekarang yang sedikit kacau ini yang diakibatkan virus corona, saya menyarankan agar kita semua masyarakat Indonesia lebih khususnya bisa saling respect terhadap sesama baik dari kalangan bawah, menengah,sampai ke atas bisa saling bantu membantu di segala kondisi. Masyarakat yang tergolong ekonomi nya cukup mapan saya berharap agar bisa sedikit membantu tetangga ataupun siapa saja walaupun kadar nya sedikit ,itu sudah sangat bermanfaat karena tidak ada salah nya kita dalam hidup ini membantu/ saling tolong. Karena ingat lah satu hal dan sampai detik ini saya percaya bahwa apa yang engkau tanam, maka itu pula yang engkau tuai. Jadi kalimat ini juga berlaku pada segelintir orang jahat (mafia) yang dengan sengaja menimbun masker ataupun alat kesehatan lainnya. Ingat jika engkau memanfaatkan kondisi di saat orang tengah kesusahan maka di suatu saat nanti engkau juga akan merasakan hal serupa seperti yang engkau perbuat sekarang ini. Jadi intinya cukup sudahlah akal akalan yang para mafia buat agar barang langka, masih banyak cara yang lebih bersahaja/lebih baik ataupun kreatif dalam menggapai laba usaha. Mari kita saling bantu kepada sesama agar kondisi ini cepat berlalu. * Dr. Elisabet Siahaan, SE, MEc dan Ricky Samuel Penulis adalah Dosen FEB USU dan Mahasiswa FEB USU
Mendagri Minta Kepala Daerah Segera Cairkan NPHD Pilkada JAKARTA (Waspada): Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta kepala daerah di 270 daerah untuk segera mencairkan dana hibah yang tertuang dalam naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) untuk Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2020. “Tolong rekan-rekan kepala daerah, usulan atau NPHD yang sudah disepakati segera dicairkan, berapa pun dicairkan kepada penyelenggara KPU maupun bawaslu daerah agar mereka betul-betul memiliki napas, ruang fiskal untuk melanjutkan tahapan yang direncanakan pada 15 Juni ini,” kata Mendagri Tito di Jakarta, Jumat. Mendagri Tito meminta agar pelaksanaan pilkada dan pencairan NPHD tidak diperumit dengan politik transaksional. Meski berskala kontestasi lokal, pilkada menjadi pesta demokrasi terbesar karena diselenggarakan di 270 daerah. Hal itu tentunya berimbas pada stabilitas politik nasional. “Demi bangsa dan negara
agar kegiatan-kegiatan ini bisa berjalan, jangan sampai terjadi transaksional, politik kepentingan kepada penyelenggara dari rekan-rekan kepala daerah,” katanya menegaskan. Tito meminta seluruh kepala daerah agar lebih mengutamakan kepentingan yang lebih luas lagi, yakni kepentingan bangsa dan negara. “Tolong, ini sekali lagi politik memang iya politik lokal. Akan tetapi, kalau untuk kepentingan nasional, saya kira kita harus satu pemikiran yang sama,” katanya lagi. Hari pemungutan suara pilkada telah diputuskan akan digelar pada tanggal 9 Desember 2020, kemudian tahapan yang sempat tertunda kembali akan dilanjutkan oleh KPU pada
tanggal 15 Juni ini. Mengingat hal itu, Mendagri meminta penyelenggara pemilu, yakni KPU untuk mempertimbangkan durasi kampanye agar tidak terlalu lama sehingga bisa menunda sedikit lagi jadwal tahapan pilkada. “Tolong dipertimbangkan teman-teman KPU apakah mungkin masa kampanye masih bisa dipendekkan lagi. Kalau itu dipendekkan lagi, implikasinya tahapan lanjutan sebetulnya masih bisa diundurkan awal Juli,” katanya. Menurut Tito, dengan adanya penghematan beberapa hari dari memperpendek jadwal tahapan kampanye, waktu yang dipangkas juga bisa dimanfaatkan untuk mempertajam beberapa kegiatan yang juga dibutuhkan dalam pilkada. “Kegiatan yang memerlukan waktu, misalnya sosialisasi atau pemutakhiran data pemilih yang resiko interaksi sosialnya sangat tinggi menjadi lebih rendah karena adanya tambahan waktu,” ujarnya. (ant)
Kemdikbud Kembangkan Aplikasi Pendidikan JAKARTA (Waspada): Kemendikbud tengah mengembangkan super aplikasi pendidikan yang dapat membantu siswa belajar lebih baik untuk menyiasati pendidikan di era pandemi Covid-19 serta berharap seluruh stakeholder pendidikan dituntut melakukan inovasi yang menunjang pembelajaran. “Aplikasi ini jauh lebih canggih dan semudah penggunaannya seperti aplikasi gojek atau tokopedia semoga bisa lebih cepat dari yang direncanakan,” kata Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Dirjen GTK Kemdikbud), Iwan Syahril dalam diskusi
daring bersama pemangku kepentingan bidang pendidikan dari 21 kabupaten/kota menjadi mitra Tanoto Foundation dalam program PINTAR, Kamis (4/6). Diskusi juga membagikan pengalaman praktik baik dari daerah dalam penyelenggaraan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Dalam kesempatan itu, Iwan mewanti-wanti jangan sampai penggunaan teknologi dalam pembelajaran jarak jauh, hanya memindahkan tatap muka ceramah di kelas. “Siswa harus difasilitasi untuk aktif belajar bukan berpusat pada guru karena tidak ada tuntutan yang kuat siswa harus ikut ujian,” ujarnya. Disebutkannya, momen ini,
justeru menjadi kesempatan bagi guru dan kepala sekolah untuk membuat inovasi hal yang relevan untuk kebutuhan belajar siswanya. “Itulah prinsip merdeka belajar yang didorong penerapannya dalam pembelajaran,” imbuh Iwan. Iwan juga menyebut pentingnya sinergi dalam menyebarkan praktik-praktik baik pendidikan, seperti yang selama ini dilakukan dinas pendidikan di berbagai daerah dengan Tanoto Foundation. Pelatihan praktik memangtidakharusdilakukan di luar sekolah, karena pelatihan di dalam sekolah (school base) lebih efisien dan efektif karena guru jadi lebih paham apa yang terbaik bagi siswa. (J02)
Kang Dong-won Dan Lee Jung-hyun Dikepung Zombie Di “Peninsula” FILM asal Korea Selatan,”Peninsula” meluncurkan satu set poster baru dan salah satunya memperlihatkan dua aktor yakni Kang Dong-won serta Lee Jung-hyun terkepung para zombie.
POSTER film “Peninsula”-ant/Instagram
Dong-won memerankan seorang pria bernama Jeongseok, yang tidak bisa menolak suatu tawaran dan kembali ke Korea Selatan setelah empat tahun selamat dari jeratan zombie. Sesampainya di Korea Selatan, dia bersama sekelompok kecil orang yang selamat yakni diperankan Jung-hyun, Kwon Hae-hyo, Kim Min-jae dan lainnya harus berjuang untuk bertahan hidup di antara zombie yang tak terhitung jumlahnya. Para zombie ini lebih sensitif terhadap cahaya dan suara. “Peninsula”, sekuel film horor zombie populer pada tahun 2016 yakni “Train to Busan” disutradarai Yeon Song-ho. Empat tahun telah berlalu sejak peristiwa dalam film pertama, Korea Selatan dalam rerun-
Park Bom Bersiap “Comeback”
PENYANYI K-pop Park Bom-ant/instagram
PENYANYI K-pop Park Bom sedang mempersiapkan karya musik baru untuk comeback-nya tahun ini. “Dia sedang mengerjakan musiknya,” kata seorang sumber dari D-Nation kepada Star News, Kamis. Bom pada Rabu (3/6) melakukan pertunjukan pembuka di Grand Bell Awards ke-56. Sumber dari agensinya menjelaskan, kehadiran Bom di acara itu karena kesukaannya pada film, walaupun sempat mengatakan ingin instirahat dari semua kegiatan siaran hingga waktu comeback. “Dia diundang tampil di Grand Bell Awards. Dia berencana untuk istirahat dari semua kegiatan penyiaran sampai comeback, tetapi dia memutuskan untuk tampil karena belum pernah tampil untuk acara seperti Grand Bell Awards dan karena dia suka film,” tutur pihak agensi seperti dilansir Soompi. Bom memiliki banyak kegiatan pada tahun 2019, dan tampil sebagai solois melemahkan staminanya. “Dia telah menahan diri dari kegiatan penyiaran, beristirahat, makan dengan baik, dan mendapatkan kembali energinya. Kesehatannya menjadi jauh lebih baik sekarang,” tutur pihak agensi.(ant)
tuhan, dibanjiri para zombie. “Peninsula” yang menjadi salah satu film asal Korea Selatan masuk daftar lolos seleksi dewan juri dan berhak mendapatkan label “Official Selection Cannes 2020” ini dijadwalkan tayang perdana di bioskop-bioskop di seluruh dunia pada Juli 2020, demikian seperti dilansir Soompi, Jumat. (ant)
ADEGAN serial “Snowpiecer”-ant/Netflix
Empat Alasan Wajib Saksikan Serial “Snowpiecer” SETELAH melalui tiga episode pertama, serial thriller futuristik “Snowpiercer” makin membuat penasaran. Jika belum sempat menonton, ada beberapa alasan bagi Anda untuk mengikuti perjalanan kereta terakhir di dunia. Selain menggambarkan situasi dunia yang telah membeku dan juga para manusia bertahan hidup di dalam kereta bernama Snowpiercer, serial ini juga menghadirkan berbagai elemen mengejutkan yang akan membuat Anda tertarik untuk menjelajahi lebih lanjut kehidupan danmisterididalamkeretatersebut. Berikutadalahempatalasanuntuk wajibmenyaksikan“Snowpiercer”. 1. Kasus pembunuhan misterius Bagi seluruh penumpang yang berhasil selamat dari maut tujuh tahun yang lalu, “Snowpiercer” merupakan penyelamat hidup mereka dan satu-sa-
tunya tempat singgah yang aman. Namun siapa sangka di dalamnyaberkeliaranpembunuhanberantaiyangmembuatresah. Kejadian ini akhirnya membutuhkan kerjasama antar penghuni gerbong, salah satunya dengan merekrut Andre Layton seorang taily atau penghuni kelas ekor, yang juga mantan detektif untuk memecahkan kasus pembunuhan tersebut. 2. Kelas sosial yang terbagi Walaupun serial ini mengangkat perjuangan para tailies untuk mendapatkan keadilan dan hidup yang lebih layak di dalam kereta Snowpiercer, Anda juga dapat melihat adanya kesenjangan sosial dan bagaimana para penumpang menjalani kehidupan yang sangat beragam. Jika di awal episode terlihat para tailies yang hidup dalam kesengsaraan dengan fasilitas tidak memadai, nantinya juga
akan ditampilkan perspektif para buruh di kelas tiga yang gigih bekerja, kaum menengah atas di kelas dua hingga para pejabat dan sosialita di kelas satu yang dapatmenikmatifasilitasberlebih. Dengan kehidupan yang beragam dan perbedaan perspektif dari masing-masing kelas, serial ini akan memainkan emosi Anda melaluikonflik-konflikantarkelas. 3. 1001 gerbong kereta dengan fasilitas unik Sebagai sosok penting di balik Snowpiercer, Mr.Wilford tentunya sudah memikirkan segalanya dengan merancang berbagai fasilitas guna mendukung kehidupan para penumpang. Dalam serial ini, Anda akan dibawa menjelajahi 1001 gerbong di kereta Snowpiercer dengan fasilitas yang tidak tersedia di dalam kereta biasa. Jika Anda tertarik untuk mengunjungi gerbong berisi
akuarium raksasa dan ruang kelas yang tampak familiar, bersiaplah untuk melihat lebih banyak lagi gerbong dengan visual yang unik dan tidak pernah terbayangkan sebelumnya. 4. Siapakah Mr.Wilford? Selain merancang kereta, sosok Mr. Wilford juga dikenal sebagai seseorang yang jenius karena telah berhasil menyelamatkan ribuan orang dari maut yang mencekam. Tak heran jika hampir seluruh penumpang mengagungkansosokMr.Wilford. Namun, sosok yang misterius dan tak pernah menampilkan diri ini justru membuat sebagian penumpang berpikiran skeptis, termasuk sang detektif Andre Layton merasakan kejanggalan terhadap kebijakan Mr. Wilford. Serial “Snowpiercer” saat ini sudah tayang di Netflix Indonesia. Episode terbarunya hadir akan hadir.(ant)
A6
Sekjen Kemdikbud Lantik 13 Pejabat Baru JAKARTA (Waspada): Sekretaris Jenderal Kemdikbud, Ainun Na’im melantik 13 Pejabat Tinggi Pratama, satu Rektor, dan lima Pejabat Fungsional Ahli Utama. Pelantikan dengan protokol kesehatan ketat disiarkan secara langsung melalui telekonferensi dan kanal YouTube Kemendikbud berlangsung Kamis (4/6). Ke-13 di lingkungan Ditjen GTK, Nunuk Suryani dilantik sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal dan Rachmadi Widdiharto sebagai Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar. Di lingkungan Ditjen PAUD Dikdasdikmen, Sri Wahyuningsih dilantik sebagai Direktur Sekolah Dasar, Mulyatsah sebagai Direktur Sekolah Menengah Pertama, serta Samto sebagai Direktur Pendidikan Masyarakat dan
Pendidikan Khusus. Di lingkungan Ditjen Pendidikan Vokasi, Henri Togar Hasiholan Tambunan dilantik sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal, Benny Bandanadjaja sebagai Direktur Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi serta Ahmad Saufi sebagai Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Mitra Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). Di lingkungan Badan Penelitian dan Pengembangan serta Perbukuan, Sesjen melantik Suhadi sebagai Sekretaris Badan, Asrijanty sebagai Kepala Pusat Asesmen dan Pembelajaran serta Maman Fathurrochman sebagai Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan. Di lingkungan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Sesjen melantik Ovi Sofianty Rivay sebagai Sekretaris Badan,
serta Abdul Khak sebagai Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra. Sementara itu satu rektor yang dilantik adalah Ganefri sebagai Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) periode 2020-2024. Ainun dalam sambutannya mengatakan, kesenjangan yang muncul akibat pandemi Corona menjadi tugas baru yang harus ditemukan solusinya secara menyeluruh. “Kita menyadari bahwa kesenjangan ekonomi dan latar belakang pada akhirnya memunculkan kesenjangan dalam mengakses metode pembelajaran jarak jauh saat ini, sehingga masalah kesenjangan ini sudah tentu menjadi salah satu tugas dan tanggung jawab bagi saudara-saudara sekalian yang dilantik,” kata Ainun.
Kepada Rektor dan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Sesjen Kemdikbud minta untuk segera melakukan koordinasi internal dan penyesuaian tugas dalam rangka menyongsong kondisi kebiasaan baru (new normal) di Indonesia. “Gaya hidup normal yang baru ini tentunya perlu disikapi pula dengan kebijakan dan cara kerja yang tepat sehingga visi dan misi Kemendikbud tetap dapat dicapai dalam kondisi apapun,” ungkap Sesjen. Sesjen juga memberikan apresiasi kepada para pejabat sebelumnya yang telah mengemban amanah dan melaksanakan tugas dengan sangat baik. Dia berharap kepada para pejabat yang telah mengemban amanah ini dapat terus berkarya dan berprestasi. (J02)
Alumni Akpol ’90 Serahkan Bantuan APD Untuk Tiga RS JAKARTA (Waspada) : Alumni Akpol Batalyon Dhira Brata Angkatan 1990, menggelar bakti sosial dengan berbagi peduli menyerahkan APD (Alat Pelindung Diri) untuk tiga rumah sakit di Kalimantan Tengah (Kalteng). Sejumlah sumbangan APD diserahkan langsung perwakilan Alumni Batalyon Dhira Bharata ’90 juga Kapolda Kalteng Irjen Pol Dr Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., M.M, didampingi para alumni lainnya yakni, Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Kalteng Brigjen Pol Drs M.
Slamet Urip Widodo, M.M,.M.Si, dan Irwasda Kalteng Kombes Pol Iman Prijantoro, S.H, Selasa (2/6). Sumbangan berupa 50 paket diserahkan langsung kepada Kepala RS TNI AD Kalteng, Mayor dr. Alex Danu, Sp.PD, Biddokkes sebanyak 100 paket diterima Pembina TK.I, Berty, S.Si Apt. Sementara, Batalyon Dhira Brata ’90 juga menyumbang 50 paket untuk RS Bhayangkara Palangkaraya diterima langsung Karumkit Bhayangkara TK.III, Kompol dr. Anton Sudarto. Dalam kesempatan
tersebut, Irjen Pol Dedi Prasetyo mengimbau kepada seluruh penerima bantuan agar senantiasa mendukung penuh apa yang menjadi kebijakan pemerintah dan diharapkan ada kerjasama antara pihak Rumah Sakit dan Pemerintah dalam menghadapi situasi Covid-19. “Kita apresiasi tinggi atas tugas tugas yang diemban para dokter dan perawat sudah rela berkorban melayani warga masyarakat yang terkena dampak Covid19, khususnya saat pendemi ini,” kata Irjen Dedi Prasetyo. Jenderal berbintang dua ini menambahkan
menjelang situasi new normal, diharapkan agar para dokter dan petugas kesehatan mampu menjadi perpanjangan tangan Pemerintah dalam rangka menjelaskan pola hidup baru atau new normal. Sebagai contoh patuhi protokol kesehatan dengan mencuci tangan yang bersih dengan sabun. “Kedepankan tugas yang profesional, modern, terpercaya, humanis, transparan dan dapat dipertanggung jawabkan serta jangan mudah terprovokasi berita-berita Hoax,” katanya.(J01)
Antara
SHALAT JUMAT BERJAMAAH KEMBALI DIGELAR: Petugas masjid memeriksa suhu tubuh umat Islam yang hendak menunaikan Shalat Jumat di Masjid Raya Nurussa’adah, Kota Kupang, NTT, Jumat (5/6). Pelaksanaan Shalat Jumat berjamaah di masjid tersebut kembali digelar setelah dua bulan lebih ditiadakan dengan mentaati protokol kesehatan pencegahan COVID-19 seperti menggunakan masker, mencuci tangan, melakukan tes suhu tubuh dan menjaga jarak saat shalat.
ASN Harus Beradaptasi Tatanan Normal Baru JAKARTA (Waspada): Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo mengingatkan agar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di seluruh instansi pemerintah dapat menerapkan sistem kerja baru melalui Tatanan Normal Baru atau the new normal dalam waktu dekat. Tatanan normal baru bagi ASN tersebut dipastikan tidak akan mengganggu proses perizinan dan pelayanan publik. Sistem kerja baru dilakukan dengan mengoptimalkan layanan masyarakat pada berbagai sektor dengan tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Dalam menjalani sistem kerja baru, setiap ASN wajib menggunakan masker saat work from office (WFO), menjaga jarak saat bekerja dan menerapkan perilaku sehat di kantor. “Arahan Bapak Presiden agar Provinsi, Kabupaten, dan Kota yang telah selesai melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara bertahap, melalui kementerian, lembaga dan pemda harus memulai sistem kerja baru bagi ASN,” ujarnya dalam keterangan pers, Rabu (3/6). Tjahjo juga memberikan arahan agar kepala instansi pemerintah membagi tugas selama berlangsungnya tatanan normal baru. Misalnya, kepada pegawai berusia diatas 50 tahun, atau yang rentan tertular
penyakit, agar diizinkan bekerja dari rumah. Sistem pembagian tugas berjadwal atau sistem shift juga dapat dilakukan terutama untuk melindungi pegawai dari penularan Covid-19. Hal yang ditegaskan adalah agar pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu. “Yang penting pengambilan keputusan perizinan jangan sampai terganggu, dan produktivitas ASN bisa ditingkatkan melalui WFH,” tegasnya. Selain itu, Tjahjo mengimbau agar setiap acara yang bersifat seremonial atau rapat dapat dibatasi jumlah pesertanya, sehingga tidak melanggar protokol kesehatan yang ditetapkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Bagi ASN yang
bekerja di kantor (WFO) agar tetap menjaga jarak aman, rutin membersihkan tangan, dan menggunakan masker. Lebih lanjut disampaikan, ada tiga fokus utama yang harus dilaksanakan para ASN, yaitu sistem kerja fleksibel, pengaturan sistem kerja atau jam kerja yang baik, serta optimalisasi infrastruktur-infrastruktur penunjang melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). “Sistem manajemen kinerja ASN diharapkan dapat semakin beradaptasi antara lain melalui pertemuan virtual selama tatanan normal baru dengan tetap menitikberatkan perhatian pada pencapaian target kinerja ASN,” pungkasnya. (J02)
WASPADA Sabtu 6 Juni 2020
Protokol Kesehatan Fokus Olahraga Perorangan JAKARTA (Waspada): Wakil Ketua Umum KONI Pusat, Suwarno, mengatakan bahwa penyusunan protokol kesehatan pada tahap awal hanya berfokus pada kegiatan olahraga perorangan dan belum mengakomodir olahraga beregu.
Antara
Hal itu disampaikan Suwarno menanggapi usulan percepatan tahapan latihan yang awalnya hanya ditentukan dari jenis olahraga luar ruang atau dalam ruang. Padahal menurutnya, untuk memulai kembali kegiatan olahraga di tengah pandemi seharusnya dilihat dari kategori nomor perorangan atau beregu.
Olahraga perorangan, seperti panahan, atletik, menembak menurutnya bisa dilaksanakan dalam tahap awal karena minimnya kontak fisik antarpemain serta bisa diterapkan aturan social distancing. “KONI Pusat sangat mendukung keinginan Kemenpora agar seluruh PB/PP tetap menjalankan program latihan se-
APSSI Minta Gaji Pelatih Sesuai Kontrak JAKARTA (Waspada): Asosiasi Pelatih Sepakbola Seluruh Indonesia (APSSI) meminta kepada PSSI agar negosiasi ulang gaji pelatih, asisten pelatih, dokter tim dan ‘kit man’, jika kompetisi dilanjutkan, disesuaikan dengan nilai kontrak. “Permintaan seluruh pemilik klub kepada PSSI adalah pemotongan gaji 50 persen. Kami tidak langsung mengiyakan dan memberikan skala untuk pemotongan gaji yang mengacu pada nilai kontrak,” ujar Ketua APSSI Yeyen Tumena (foto) dalam konferensi jarak jauh, Kamis (4/6). Yeyen melanjutkan, ada tiga skala persentase pemotongan yang diajukan oleh APSSI yaitu 50 persen, 25 persen dan tanpa pengurangan. Pelatih berlisensi AFC Pro itu menjelaskan bahwa penghasilan pelatih, asisten pelatih termasuk pelatih fisik, pelatih kiper, dokter analis data dan ‘kit man’ dapat dipangkas 50 persen jika nilai kontraknya di atas Rp600 juta.
Sementara kalau nilai kontraknya di kisaran Rp300-600 juta, gaji hanya dapat dipangkas 25 persen. Terakhir, kalau memiliki nilai kontrak di bawah Rp300 juta, APSSI meminta dengan tegas agar gaji ofisial itu tidak dipotong. “Itu usulan kami kepada PSSI,” tutur Yeyen. Menurut pria yang pernah menjadi asisten pelatih tim nasional Indonesia itu, gaji ofisial tim mulai dari pelatih sampai kit man tidak bisa berpatokan kepada upah minimum regional (UMR). Sebab, pekerjaan mereka adalah pekerjaan khusus yang hanya dapat dilakukan spesialis. Soal pembayaran gaji, APSSI mendorong PSSI agar klub melunasinya sejak masa persiapan menuju bergulirnya kembali Liga 1 dan Liga 2 musim 2020. Jika, misalnya, kompetisi dilanjutkan pada Oktober 2020, maka persiapannya bisa dua bulan sebelumnya. “Gaji harus dimulai sejak waktu persiapan,” kata Yeyen.
Persiapan 2 Bulan Dalam kesempatan ini, Yeyen Tumena juga mengatakan bahwa idealnya perlu persiapan selama dua bulan sebelum Liga 1 dan 2 Indonesia musim 2020 kembali bergulir. “Apakah Liga 1 dan 2 dimulai lagi September atau Oktober 2020 itu biar PSSI dan PT Liga Indonesia Baru yang menentukan. Namun, usulan kami dari para pelatih adalah kegiatan harus dimulai dua bulan sebelumnya,” ujarnya. Menurutnya, sampai saat ini sudah hampir 2,5 bulan pemain dan pelatih tidak aktif dalam pertandingan. Artinya, ketika PSSI memutuskan memutar kembali liga, harus ada masa pramusim yang cukup supaya pemain bisa menyesuaikan diri dengan atmosfer kompetisi. “Sesuai ilmu yang kami pelajari, masa persiapan pramusim itu minimal enam minggu, kemudian dilanjutkan dengan dua minggu turnamen pramusim dan persiapan akhir menjelang kompetisi. Jadi total mi-
nimal dua bulan. Jangan dipikir, misalnya liga mulai September, maka latihannya sejak September,” tutur Yeyen. Anggota Komite Eksekutif (Exco) APSSI Rahmad Darmawan mengingatkan soal pentingnya periodisasi tim menjelang aktif di kompetisi. Pria yang juga pelatih klub Madura United itu menilai, berdasarkan pengalamannya, periodisasi persiapan tim selama dua bulan menjelang aktif di kompetisi merupakan kondisi ideal. Sebab, jajaran pelatih di klub pasti membutuhkan waktu untuk meningkatkan beberapa aspek dari pemain seperti kekuatan, kelincahan dan kecepatan. “Tidak semua pemain memiliki fasilitas latihan seperti apa yang kita bayangkan di rumahnya. Kita tidak dapat menggaransi kondisi fisik mereka dalam keadaan ideal. Persiapan pramusim penting untuk menyamakan ritme antara latihan dan kompetisi,” katanya. (m18/ant)
Shin Tae-yong Ke Indonesia Bulan Depan JAKARTA (Waspada): Manajer Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dijadwalkan akan kembali ke Tanah Air pada Juli 2020. Saat ini, arsitek berusia 51 tahun tersebut tengah berada di kampung halamannya, Korea Selatan. Shin Tae-yong telah meninggalkan Indonesia sejak April 2020. Pelatih kelahiran 11 Oktober 1970 itu pulang ke Korea Selatan setelah aktivitasnya bersama timnas berhenti total akibat pandemi virus corona. Shin Tae-yong akan kembali ke Indonesia bersama para asistennya yang juga berasal dari Korea Selatan. Mereka terdiri atas Kim Woo-jae, Gong Ohkyun, Kim Hae-woon (pelatih kiper), dan Lee Jae-hong (pelatih fisik). “Berdasarkan rencana yang dibuat oleh PSSI terkait dengan Timnas Indonesia, Shin Taeyong dan kawan-kawan akan kembali ke Indonesia pada Juli 2020 untuk persiapan Timnas Indonesia,” kata Mochamad Iriawan, Ketua PSSI, Jumat (5/6).
Bola.com
MANAJER Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, saat memimpin latihan timnas sebelum pandemi Covid-19. Dia dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada Juli 2020. Setelah sempat tanpa aktivitas setelah pulang ke Korea Selatan, Shin Tae-yong kembali bekerja untuk Timnas Indonesia pada Ramadan lalu. Arsitek kelahiran Geyongbuk ini memimpin pemusatan latihan (training centre) Timnas U-19 secara virtual. Iriawan menuturkan, Shin Tae-yong tidak akan langsung bekerja setibanya di Indonesia nanti. Pasalnya, pihaknya belum
merumuskan kegiatan untuk Timnas Indonesia, baik senior maupun kelompok usia. “Shin Tae-yong dan kawankawan saat ini menunggu keputusan PSSI terkait kelanjutan untuk TC Timnas Indonesia. Jadi belum bisa memastikan tanggal pastinya,” imbuh Iriawan. Iriawan juga memastikan telah memotong gaji Shin Taeyong beserta para asistennya sebesar 50 persen. Mantan pela-
tih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 ini disebutkannya memahami kebijakan tersebut. “Sudah sepakat, dipotong semua 50 persen dan mereka menerima keputusan yang dilakukan oleh PSSI ini. Tidak hanya Shin Tae-yong saja, seluruh staf pelatih Timnas Indonesia juga sudah dilakukan penyesuaian,” imbuh pria yang karib dipanggil Iwan Bule ini. (m18/bc)
Nunes Diprediksi Sulit Menang KO Ronde 1 JAKARTA (Waspada): Petarung Mixed Martial Arts (MMA) putri Indonesia, Linda Darrow, menyebut pertarungan antara Amanda Nunes (foto) vs Felicia Spencer di UFC 250, Minggu (7/6) bakal berlangsung sengit. Namun Nunes diprediksi bakal sulit untuk membuat Spencer KO/TKO di ronde awal. Untuk kali pertama Nunes bakal berjuang mempertahankan gelar kelas bulu. Nunes mendapat gelar juara di kelas bulu usai menaklukkan Cris Cyborg. “Dua-duanya petarung bagus dan punya ranking yang bagus. Nunes adalah seorang atlet yang punya tanggung jawab atas titelnya. Nunes di atas angin dibanding Spencer, dia sangat kuat,” kata Linda, Jumat (5/6). Spencer sendiri disebut Linda sebagai petarung yang secara teknik cukup lengkap. Persiapan yang cukup dipercaya bisa membuat petarung asal Kanada itu sudah mengantisipasi semua kekuatan yang dimiliki Nunes. Namun persiapan dan teknik yang cukup saja dianggap
AFP
Linda belum cukup untuk bisa memenangkan pertarungan. Ada keberuntungan yang mesti dimiliki untuk bisa menang di atas octagon. Nunes dianggap sebagai petarung putri terhebat sepanjang sejarah UFC karena mampu meraih kemenangan meyakinkan melawan empat lawan berstatus juara dunia: Miesha Tate, Ronda Rousey, Cris Cyborg, dan Holly Holm. Hebatnya lagi petarung asal Brasil itu meraih seluruh kemenangannya di ronde pertama melalui TKO. “Tidak (Spencer Kalah KO/ TKO di ronde pertama). Saya
berharap pertarungan bakal berlangsung lebih lama karena kedua petarung sama-sama kuat. Felicia Spencer tentu sudah mempelajari kekalahan (petarung-petarung lain) lawan Nunes.” “Bakal ada jual beli pukulan, untuk bisa menang atas Nunes, Spencer harus main MMA versi wrestling (judo), kalau tidak bisa menang kuncian, dia bisa menang dari poin karena di UFC penilaiannya lebih ke ground bukan ke striking (pukulan),” ucapnya. Petarung putri MMA Indonesia lainnya, Inandya Citra,
menilai di kelas bulu persaingan antar-petarung belum banyak. Tapi, Nunes disebut masih unggul dibanding petarung lain meskipun sebelumnya ia merupakan petarung yang lebih aktif di kelas bantam. “Sebagai sesama petarung, kalau di atas ring yang krusial bukan di teknik, tapi siapa yang paling siap dan beruntung,” sebut Citra. Di mata Citra, Nunes memiliki kelebihan dari sisi fisik yang bagus serta kekuatan dalam setiap pukulan. Kelebihan itu yang harus menjadi antisipasi terbesar buat semua lawan-lawannya, termasuk Spencer. Untuk bisa mengalahkan Nunes yang superior, Spencer disebut Citra harus memiliki power cukup besar dan kecepatan dalam tiap gerakan. “Saya pegang Nunes menang. Tapi akan banyak terjadi baku hantam. Soalnya kalau petarung naik kelas, lawan akan lebih tahan dengan pukulan, artinya pertarungan akan lebih lama dari yang dimainkan Nunes sebelumnya,” ucap Citra. (m18/cnni)
Panitia Tiadakan Hitung Mundur Olimpiade JAKARTA (Waspada): Panitia Penyelenggara Olimpiade Musim Panas Tokyo memutuskan meniadakan acara hitung mundur satu tahun jelang pelaksanaan ajang olahraga terakbar tersebut untuk menghindari kerumunan orang di tengah pandemi Covid-19. Olimpiade Tokyo 2020 yang ditunda hingga 2021, seharusnya diadakan bulan depan namun terpaksa diundur akibat wabah virus corona. “Kami tidak dapat meng-
adakan acara tersebut, sementara di saat yang sama risiko infeksi masih berlanjut,” tulis Reuters mengutip narasumber dari jajaran panitian yang enggan disebutkan identitasnya, Jumat (5/6). Akibat penundaan ini, panitia berusaha untuk memotong biaya agar olimpiade bisa dilaksanakan tahun depan. Gubernur Tokyo Yuriko Koike sebelumnya mengatakan bahwa panitia sedang mencari cara untuk menyederhanakan
event itu sendiri, meskipun sampai sekarang belum ada hasil yang diputuskan. Pada acara hitung mundur tahun lalu, panitia mengungkap wujud medali pada upacara yang dihadiri oleh Presiden Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, diikuti dengan penyalaan jam hitung mundur di depan Stasiun Tokyo. “Saya bisa mengatakan bahwa belum pernah saya melihat kota tuan rumah yang begitu
siap dalam menyelanggarakan Olimpiade seperti Tokyo,” kata Bach saat itu. Kini, jam hitung mundur telah diatur ulang untuk tanggal pembukaan baru yaitu pada 23 Juli 2021. Virus corona SARS-CoV-2 telah menginfeksi lebih dari 6,5 juta orang dan menewaskan sekira 386.000 di seluruh dunia. Jepang telah melaporkan sekira 17.000 infeksi dan 900 kematian yang diketahui hingga saat ini. (m18/cnni)
masa pandemi Covid-19 dalam upaya mempertahankan prestasi alet Indonesia. Apalagi, pemerintah sudah merencanakan new normal di beberapa daerah. Sebaiknya tahap pertama fokus dengan program latihan khusus olahraga perorangan saja,” kata Suwarno dalam keterangan resmi, Jumat (5/6). Selain olahraga perorangan, program latihan olahraga beregu juga sebetulnya bisa dijalankan dengan menerapkan sosial distancing, yakni bola voli dan sepak takraw. “Bola voli dan sepak takraw itu kan dipisahkan net dan tidak terjadi kontak fisik. Jadi, program latihannya juga bisa dilaksanakan,” ucapnya. Untuk bola basket dan sepakbola, kata Suwarno, masih
terlalu sulit untuk dilakukan di tahap awal karena tidak mungkin menerapkan aturan social distancing antar-pemain. Kedua cabang olahraga tersebut kemungkinan baru bisa kembali dimulai di tahap terakhir atau saat pandemi sudah berakhir. Sebelumnya, Menpora Zainudin Amali mengatakan pihaknya sudah berdiskusi dengan KONI Pusat dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dalam merumuskan protokol kesehatan. Hasil diskusi serta masukan dari berbagai pihak nantinya akan dituangkan dalam sebuah draf yang membahas pedoman latihan dan berkompetisi sebelum disampaikan kepada kementerian terkait. “Kami akan rumuskan nanti
untuk menjadi protokol di bidang keolahragaan dan kami akan koordinasikan dengan kementerian terkait, seperti Kemenkes, Kemenko PMK, BNPB dan berbagai sektor yang terkait dalam penanganan Covid-19,” tutur Zainudin. Apabila sudah rampung, draf protokol keolahragaan nasional itu akan disampaikan dalam rapat terbatas kabinet bersama presiden. Berdasarkan kajian awal pemerintah terkait penerapan kenormalan baru atau new normal, kegiatan olahraga outdoor masuk fase III yang dimulai pada 15 Juni. Namun protokol tersebut belum menyinggung kegiatan olahraga dalam lapangan maupun kompetisi. Namun Menpora menegaskan bahwa jadwal tersebut be-
lum bisa dijadikan acuan resmi untuk memulai kegiatan olahraga nasional. Kemenpora masih harus menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing cabang olahraga sebelum latihan maupun kompetisi dapat digelar. “Produk yang akan kami keluarkan sebagai protokol adalah sesuatu yang sudah kami koordinasikan dengan berbagai pihak. Niat kami adalah tetap produktif di tengah pandemi,” ujar Zainudin Amali. Suwarno sendiri mengaku mengungkapkan draf protokol dari Kemenpora sudah diterima oleh KONI Pusat dan masih perlu dimatangkan sehingga bisa mengakomodir percepatan Pelatnas dalam menghadapi pesta olahraga yang padat 2021. (m18/ant)
Dari PSSI Elftal Ke Timnas Pertama SEKARANG Pengurus PSSI dengan mudah bisa membentuk Tim Nasional, meskipun dalam pelaksanaannya selalu melangkah dengan terbata-bata, akibat masalah dana. Namun demikian pada dasarnya tidak ada aral melintang yang harus dilalui, bila PSSI ingin membantuk Timnas. Tentukan atau pilih pelatih, baik pelatih nasional atau eks luar negerti. Lalu Sang Pelatih pun dengan gampang memilih pemain kesukaannya, karena ratusan pemain berserakan di dalam klub yang berkiprah pada Liga 1 dan 2. Tersedia ribuan pemain! Bayangkan, jika Liga 1 diisi 18 klub dan setiap klub punya minimal 25 pemain, dari Liga 1 saja terdapat 450 pemain. Lantas jika pelirik juga pemain dari Liga 2, di sini tersedia 600 pemain (24 klub kalikan setiap klub punya 25 pemain). Berarti tersedia 1.050 pemain (gabungan Liga 1 dan 2). Dari sudut teori, jelas pelatih tidak mengalami kesulitan untuk memilih sekira 30 pemain yang disiapkan untuk Timnas. Apalagi wadahnya sudah tersedia yakni kompetisi. Berbagai tokoh sepakbola dunia sepakat, kompetisi bagaikan lahan pembinaan pemain. Selain itu kompetisi juga bisa diibaratkan dinamo bagi mesin pengelolaan persepakbolaan yang tujuan akhirnya pembentukan Timnas. Itulah kondisi persepakbolaan nasional saat ini.Tapi bagaimana kondisi era Kepengurusan Soeratin Sosrosoegondo yang mendirikan PSSI pada 19 April 1930 di Yogyakarta, lantas memimpin organisasi olahraga tersebut selama sekira 20 tahun, setelah digantikan Maladi dalam Kongres tahun 1950. Pada saat itu membentuk Timnas PSSI punya motivasi khusus yang disebut “Stridij Program” yakn perjuangan “membuka mata” penjajah Belanda yang mendiskreditkan PSSI sebagai organisasi kampungan, dipimpin oleh orang-orang yang tidak mengerti tatakelola membina pemain. Belanda menganggap pemain hanya bisa maju, jika berada dalam NIVB (Nederlandsche Indische Voetbal Bond/Kumpulan Sepakbola Hindia Belanda atau PSSI-nya orang Belanda). Bagi Soeratin dkk, meskipun “Stridij Program” tidak tertulis, untuk menghindari delik politik, penilaian/tudingan NIVB tersebut merupakan penghinaan, sehingga secara evolusi, tapi terperinci PSSI membentuk perserikatan di berbagai kota terutama di Pulau Jawa. Dengan demikian seperti diungkpan Maladi (alm/kiper Timnas I) yang di era Presiden Soekarno menjadi Menteri Olahraga, pada penulis, saat ia menjadi Ketua Tim Penasehat dalam Kepengerusan Azwar Anas periode II. Untuk membuktikan kemampuan PSSI, setelah di beberapa kota terbentuk Perserikatan yang wajib melakukan internal kompetisi, dilanjutkan “stedentournooi” antara juara perserikatan untuk kelas (divisi) I dan II. Dari hasil kompetisi antar-perserikatan dan “stedentournooi” dibentuklah “PSSI Elftal”, 11 pemain terbaik untuk laga atas nama PSSI. NIVB“terpesona” menyaksikan kemampuan pemain-pemain pribumi binaan PSSI, sehingga 1931 membolehkan pemainnya ikut dalam kejuaraan PSSI. Dalam Kejuraan PSSI III di Surabaya tampil di final bonden Medan, Jakarta dan Yogyakarta.
Tampil sebagai juara PSIM Yogyakarta yang semua pemainnya tanpa eks pemain NIVB. Hal ini membuat “muka” para pengurus NIVB “merah padam”, karena penilaian mereka selama ini pada PSSI, terbantahkan secara total. Tak heran jika Pengurus NIVB kesal, sehingga tahun 1932 NIVB melarang pemainnya ikut memperkuat klub-klub PSSI. “PSSI Elftal” yang pemainnya dikutip dari tiga bonden, tidak Kolom Olahraga sempat berkembang, karena dikhawatirkan menjadi bomeEddi Elison rang bagi PSSI yang dapat membuat NIVB marah dan dengan wewenangnya dapat membubarkan PSSI. Apalagi tahun 1937, ketika berlaga lawan klub Nan Hua dari Tiongkok, “PSSI Elftal” bermain 2-2, setelah unggul 2-1 padahal pemainnya hanya berasal dari Solo, Yogya dan Cirebon. Maladi sebagai penjaga gawang, bermain gemilang, berkalikali menggagalkan gol Lie Wai-tong dkk. (Catat: Tim NIVU (huruf B dari NIVB diganti U = Union) digasak Nan Hua 1-4). PSSI Elftal menjadi Timnas, setelah kemerdekaan, saat PSSI pimpinan Maladi harus mempersiapkan tim yang akan bertarung pada Asian Games I 1951 di New Delhi. Melalui Komisi Pemilik Distrik (Jabar, Jateng, Jatim, Sumatera, Kalimantan dan Indonesia Timur), terdapat 24 pemain yang masuk Pelatnas Jakarta sejak September 1950. Pemain yang masuk TC adalah kiper 3 orang; Huala Hutagalung (33 thn) Sibolga, Bing Moheng (37) Surabaya, Maulwi Saelan (24) Bandung. Bek 4 orang: Soenar (28) Makassar, Aten (34) Purwakarta, Sardjiman ( 28)Yogya, Gus Ramelan (32) Medan. Gelandang 7 orang: Sidhi (28) Solo, Dortheis Pasanea (30) Makassar, Rais Siregar (40) Medan, Tan Liong Houw (20) Semarang, Muhammad Yahya (29) Bandung, Cornel Siahaan (25) Medan, Wagiman (28) Semarang. Penyerang 10 orang: Soegiono (29) Semarang, Amung (26) Bandung, Tee San Liong (28) Surabaya, M Jusuf Sire Siregar (22) Sibolga, RamliYatim (29) Medan, Dharmadi ( 22) Solo, Bhieng Hien (26) Surabaya, Abdul Fattah (30) Makassar, T Razali Hafas (26) Medan dan Witarsa (20) Bandung. Timnas I yang dikirim ke AG I New Delhi hasil seleksi selama TC adalah M Saelan, Bing Moheng, Sunar, Chaerudin Siregar/ Medan (mengganrtikan beberapa pemain yang sakit), Aten, Sardjiman, Soleh, Tan Liong Houw, Sidhi, M Yahya, Witarsa, Dharmadi, Bheing Hien, Tee San Liong, Soegiono Jusuf Siregar, Ramli Yatim dan Ramlan Yatim/Medan (tidak sempat ikut TC, tapi lulus percobaan dalam latihan khusus). Pelatihnya adalah Choo Seng Que (Singapua). Inilah gambaran tentang sejarah PSSI Elftal selanjutnya diberi nama Tim Nasional yang dikenal sampai sekarang. *
PBSI Lebih Selektif Pilih Turnamen JAKARTA (Waspada): Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PB PBSI, Susi Susanti mengatakan pihaknya akan lebih selektif memilih turnamen yang bakal diikuti para atlet menyusul rilisan jadwal baru turnamen kalender Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) 2020. “Kita pasti lebih selektif, ya. PBSI saat ini sedang menyiapkan atletnya, tapi sekarang kita harus proaktif dan selektif. Apakah aman untuk atlet kita?” ujar Susi Susanti, Kamis (4/6). Meski BWF sudah merilis jadwal baru, Susi sebetulnya meragukan rencana tersebut dapat terlaksana dengan mulus di saat pandemi Covid-19 di berbagai negara masih belum dapat dikendalikan. Kesiapan tuan rumah penyelenggara, menurutnya, juga perlu dipastikan bahwa mereka dapat memberikan jaminan keselamatan bagi para pebulu tangkis di seluruh dunia. Bukan tak mungkin, Indonesia yang memiliki jumlah kasus positif Covid-19 cukup tinggi justru mendapatkan penolakan dari tuan rumah untuk mengikuti salah satu turnamen tersebut. “Negara setempat mau terima atlet Indonesia tidak? karena saat ini 62 negara tidak mau terima (warga) Indonesia. Jadi
Antara
ATLET Pelatnas PBSI saat menerima kunjungan Menpora Zainudin Amali beberapa waktu lalu. banyak pertimbangannya,” kata peraih medali emas Olimpiade 1992 Barcelona itu. Susi menuturkan, saat ini pihak PBSI masih terus proaktif berkomunikasi dengan BWF untuk memastikan jadwal turnamen demi menentukan langkah yang perlu dilakukan selanjutnya. Kendati begitu, Susi menyatakan bahwa PBSI saat ini tetap terus mempersiapkan para atletnya menuju turnamen-turnamen di akhir tahun nanti. Bahkan, pebulutangkis Indonesia saat ini juga mulai meningkatkan intensitas latihan mereka
BWF sebelumnya telah merilis jadwal baru turnamen bulutangkis internasional. Hyderbad Open 2020 pada 11-16 Agustus di India akan menjadi turnamen perdana setelah seluruh agenda mengalami penundaan sebagai dampak pandemi Covid-19 di berbagai negara. BWF World Tour 2020 akan dibuka dengan turnamen level Super 300, Taipei Open, pada 1-6 September. BWF pun dalam pernyataannya tak menyangkal bahwa menggelar kembali turnamen bulu tangkis di tengah pandemi
merupakan pekerjaan yang sulit. Oleh karena itu, BWF terus melakukan konsultasi dengan tuan rumah penyelenggara demi memastikan bahwa situasi benar-benar aman untuk menggelar kompetisi. “Pada titik ini, sulit bagi kami untuk memprediksi kapan pembatasan wilayah akan dicabut oleh masing-masing negara atau wilayah. Tetapi kami pastikan tidak akan melanjutkan kompetisi hingga mendapatkan kejelasan bahwa situasi benarbenar aman,” ujar Sekretaris Jenderal BWF Thomas Lund. (m18/ant)
RUPS LIB Tentukan Pengganti Cucu JAKARTA (Waspada): PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan kembali menggelar Rapat Umut Pemegang Saham (RUPS). Jika tidak ada aral melintang, rapat tersebut rencananya bakal dilaksanakan pada 13 Juni 2020. RUPS ini merupakan lanjutan dari RUPS Luar Biasa PT LIB sebelumnya yang diadakan pada 19 Mei lalu. Ketika itu, sejumlah direksi dan komisaris operator kompetisi Shopee Liga 1 dan Liga 2 2020 ini mundur dari posisinya. Mereka yang meletakkan jabatannya di PT LIB pada RUPS
Luar Biasa 19 Mei lalu meliputi Direktur Utama Cucu Somantri, Komisaris Utama Sonhadji, dan dua komisaris Hasani Abdulgani serta Hakim Putratama. Setelah Cucu mundur, Sudjarno selaku direktur operasional merangkap jabatan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PT LIB dan posisi Plt Komisaris Utama pengganti Sonhadji diserahkan kepada komisaris lainnya, Ferry Paulus. “Pada 13 Juni 2020 sudah meluncur undangan dengan agenda pemilihan pengurus PT LIB termasuk direktur utama
dan komisaris utama,” kata Haruna Soemitro, Direktur Madura United selaku klub pemegang saham PT LIB. “Sebagian besar teman-teman sudah memberikan aspirasi agar pengurus PT LIB ke depan diisi oleh orang profesional yang bisa mengayomi kami, klub sebagai pemegang saham sekaligus peserta kompetisi,” ujar pria yang juga menjabat Exco PSSI tersebut. Haruna tak mau membocorkan siapa saja calon Direktur Utama dan Komisaris PT LIB. Mantan Ketua Asosiasi Provinsi
(Asprov) PSSI Jawa Timur ini berharap, proses pemilihan dapat berlangsung adil dan jujur. “Kriteria profesional dan mengayomi tentu bisa dikerucutkankepadaindividusiapayang cocok dan memenuhi persyaratan itu melalui seleksi terbuka dan kredibel,” ucap Haruna. “Apakah tahapan itu sudah pernah dilakukan? Dan siapasiapa yang lolos seleksi pernah kami share hasilnya? Apakah dalam bentuk ranking atau nilai masing-masing kandidat,” tuturnya mengakhiri pembicaraan. (m18/bc)
WASPADA
A8 Lupakan Persaingan Demi Liverpool LONDON (Waspada): Bek Dejan Lovren (foto kanan) dan Joe Gomez (foto kiri), melupakan persaingan mendapatkan tempat di lini belakang demi membawa Liverpool secepatnya menjuarai Liga Premier musim ini. “Saya pikir telah membuktikan (mutu) itu musim lalu, ketika Joe Gomez atau Joel Matip cedera dan saya masuk untuk bermain. Target saya bermain dan memenangkan trofi sebanyak mungkin,” klaim Lovren, seperti dikutip dari Sky Sports, Jumat (5/6). “Tetapi saat ini fokusnya memenangkan dua laga berikutnya dan menjadi juara. Setelah itu, kita akan lihat apa yang terjadi,” tekad bek asal Kroasi berusia 30 tahun tersebut. Lovren telah mengoleksi 184 penampilan di semua kompetisi
bersama Liverpool sejak bergabung dari Southampton tahun 2014 silam. Sempat menjadi bek sentral andalan di jantung pertahanan The Reds, posisi Lovren kini tergeser Virgil van Dijk, Gomez dan Matif. “Itu merupakan ujian bagi saya. Tetapi saat ini, saya pikir Anda justru harus lebih mendukung tim dengan menunjukkan kualitas bahkan jika Anda tidak berada di lapangan dalam starting XI,” jelas Lovren. “Pada hari berikutnya dalam latihan, Anda harus mengerahkan segalanya hanya untuk
Klasemen Liga Premier Liverpool Man City Leicester Chelsea Man United Wolves Sheffield-U Tottenham Arsenal Burnley C Palace Everton Newcastle Soton Brighton West Ham Watford B’mouth Aston Villa Norwich
29 27 1 1 66-21 28 18 3 7 68-31 29 16 5 8 58-28 29 14 6 9 51-39 29 12 9 8 44-30 29 10 13 6 41-34 28 11 10 7 30-25 29 11 8 10 47-40 28 9 13 6 40-36 29 11 6 12 34-40 29 10 9 10 26-32 29 10 7 12 37-46 29 9 8 12 25-41 29 10 4 15 35-52 29 6 11 12 32-40 29 7 6 16 35-50 29 6 9 14 27-44 29 7 6 16 29-47 28 7 4 17 34-56 29 5 6 18 25-52
82 57 53 48 45 43 43 41 40 39 39 37 35 34 29 27 27 27 25 21
menghormati rekan setim Anda,” tambah mantan pemain Southampton, Olympique Lyon
dan Dinamo Zagreb itu. Manajemen Merah kabarnya akan menjual Lovren sebelum dia berstatus bebas transfer musim depan. Arsenal dilaporkan tertarik dengannya, namun Lovren ingin fokus penuh pada perjuangan The Anfield Gank mengakhiri puasa gelar liga dalam tiga dekade terakhir. “Tentu saja ini bukan saat paling membahagiakan karena saya berada di bangku cadangan. Itu murni keputusan manajer, saya menghormatinya dan saya selalu menjadi orang yang akan bekerja 200 persen di balik layar,” tegas Lovren. “Saya selalu siap. Jika ada yang cedera dan ditarik keluar, saya siap untuk menggantikannya dan menunjukkan kualitas saya,” ujarnya lagi. Reds asuhan manajer Jurgen Klopp kini sangat mantap memimpin klasemen Liga
Supaya Leipzig Lebih Sering Menang BERLIN ( Waspada): Direktur Olahraga Makus Kroesche menyimpulkan, RB Leipzig mesti memperkuat kualitas individu pemainnya supaya lebih sering memenangkan laga tersisa Bundesliga Jerman yang berlangsung tertutup. “Sekarang kami memiliki kesimpulan bahwa tim dengan kualitas individu yang lebih baik akan lebih sering menang,” kata Kroesche, sebagaimana diberitakan AFP, Jumat (5/6). Dari empat laga yang sudah ditarungi Leipzig sejak restart Bundesliga, tim asuhan Julian Nagelsman berhasil mendulang dua kemenangan dan dua imbang. Timor Werner cs menang telak di kandang FSV Mainz (5-0) dan FC Koeln (4-2), tapi hanya bermain seri saat menjamu Freiburg (1-1) dan Hertha Berlin (2-2). Menurut Kroesche, situasi kandang dan tandang tidak akan memiliki pengaruh besar ketika pertandingan digelar tanpa penonton. Hal demikian juga berlaku ketika Leipzig menjamu tim juru kunci Paderborn pada
Spieltag 30
Goal
WIB
Sabtu, 6 Juni Leverkusen v B Munich E Frankfurt v FSV Mainz Dusseldorf v Hoffenheim RB Leipzig v Paderborn Dortmund v Hertha Berlin Minggu, 7 Juni W Bremen v Wolfsburg Union Berlin v Schalke Augsburg v FC Koeln
2030 2030 2030 2030 2330
“Kami tidak ingin membuang-buang sumber daya, bahkan jika berhasil lolos ke Liga Champions,” papar pelatih muda berusia 32 tahun tersebut. “Kami punya rencana ketat dan anggaran yang harus dihormati. Jika tidak menjual pemain, kecil kemungkinan kami akan dapat membeli yang baru,” tegas Nagelsmann. Untuk itu pula dia tidak akan mempermanenkan Patrik Schick, striker Republik Ceko
yang dipinjam Leipzig dari AS Roma. Padahal Schick cukup tajam selama masa peminjamannya dengan mencetak sembilan gol dari 18 penampilan. “Sepertinya kami akan memenuhi target untuk masuk empat besar musim ini dan lolos langsung ke Liga Champions. Jika itu terjadi, saya yakin kami mungkin tidak akan membeli Schick dan Angelino (dari Manchester City),” klaim Nagelsmann. (m15/afp)
Istri Griezmann Geram Jadwal Padat MADRID (Waspada): Penyerang Antoine Griezmann mengungkapkan bahwa istrinya Erika Choperena (foto kiri) geram dengan jadwal padat yang akan menjerat Barcelona di sisa musim kompetisi 2019/ 2020 ini. El Barca yang memuncaki klasemen La Liga dengan kemasan 58 poin dari 27 pertandingan, masih menyisakan 11 laga lagi. Sedangkan di Liga Champions, Los Cules masih akan melakoni laga tunda leg2 babak 16 besar kontra Napoli. “Kami memiliki 11 laga lagi di Liga Spanyol dan kemudian Liga Champions, tetapi mereka masih tidak tahu bagaimana melakukannya,” ucap Griezmann melalui Marca, Jumat (5/6). “Di Liga Spanyol, kami bermain lebih dari satu partai per minggu. Istri saya geram, karena tidak akan ada (liburan) pantai,” beber mantan bintang Atletico Madrid tersebut. Juara bertahan El Catalan akan memulai kembali perjuangannya saat restart La Liga dengan melawan Real Mallorca, 13 Juni mendatang. Griezmann sangat merindukan pertandingan itu, setelah mengalami perasaan campur aduk selama masa lockdown alias karantina wilayah akibat pandemi virus corona. Griezmann tak menyangkal merasakan hal bahagia karena Archysport
LISBON (Waspada): Bus yang membawa tim sepakbola SL Benfica dilempari batu, Kamis (Jumat WIB), sehingga memecahkan kaca dan melukai dua pemain. Insiden ini terjadi setelah mereka memainkan pertandingan pertama sejak virus corona menghentikan Super Liga Portugal musim kompetisi
Klasemen La Liga Barcelona Real Madrid Sevilla Sociedad Getafe Atl Madrid Valencia Villarreal Granada Ath Bilbao Osasuna Real Betis Levante Alavés Valladolid Eibar Celta Vigo Mallorca Leganes Espanyol
selama lebih dari tiga bulan, memiliki waktu yang banyak untuk istri dan kedua anak kecil mereka. Dia tidak pernah mendapatkan waktu libur panjang seperti saat sekarang. “Ini pertama kalinya saya beristirahat sangat banyak. Sebab di antara Piala Dunia dan Piala Eropa, saya tidak pernah
punya banyak waktu di rumah,” jelas penyerang Prancis berusia 29 tahun itu. “Saya sudah bisa bermain PlayStation dan memainkannya bersama anak-anak saya. Tetapi saya butuh bola dan berlari,” tambahnya. Setelah minim gelar bersama Atletico, dia pun ingin me-
27 18 4 5 63-31 27 16 8 3 49-19 27 13 8 6 39-29 27 14 4 9 45-33 27 13 7 7 37-25 27 11 12 4 31-21 27 11 9 7 38-39 27 11 5 11 44-38 27 11 5 11 33-32 27 9 10 8 29-23 27 8 10 9 34-38 27 8 9 10 38-43 27 10 3 14 32-40 27 8 8 11 29-37 27 6 11 10 23-33 27 7 6 14 27-41 27 5 11 11 22-34 27 7 4 16 28-44 27 5 8 14 21-39 27 4 8 15 23-46
Henderson dan wakil kapten James Milner tak kalah penting untuk menjaga stabilitas tim. “Orang-orang seperti Trent
benar-benar mewujudkan kota dan apa artinya menjadi pemain Liverpool. Orang-orang seperti Hendo dan James, figur pe-
mimpin yang telah berada di sini selama bertahun-tahun,” pujinya. (m08/goal/sky)
tempat pelatihan itu terjadi, menyusul pertandingan pertama Benfica dalam tiga bulan terakhir setelah musim kompetisi terganggu pandemi virus corona. “Sport Lisboa dan Benfica mengecam sekaligus menyesalkan tindak kriminal pelemparan batu ke bus yang pemainnya menjadi korban,” tulis pernyataan tersebut, seperti dilansir Reuters, Jumat (5/6). “Kami menjamin kerjasama sepenuhnya dengan pihak berwenang yang kami minta upaya terbesarnya untuk mengidentifikasi para penjahat yang bertanggung jawab atas tindakan kriminal ini,” tambah pernyataan itu. Juara bertahan Benfica kehilangan peluang untuk menjauh di puncak klasemen dari rivalnya FC Porto, setelah ditahan imbang 0-0 oleh Tondela. Kedua tim teratas itu sekarang sama-sama mengumpulkan 60 poin dengan sembilan putaran pertandingan tersisa. Fans berkumpul di luar gerbang stadion Benfica di Lisa-
LONDON ( Waspada): Chelsea membuat kejutan besar jelang pembukaan bursa transfer dengan membajak bintang RB Leipzig TimoWerner (foto) yang sempat dikaitkan dengan Liverpool, Manchester City atau Manchester United. Seperti dikutip dari ESPN, Jumat (5/6), Si Biru sukses memboyong bomber muda Jerman itu setelah mengaktifkan klausa harga minimal pembelianWerner yang dilabeli Leipzig. Sang pemain disodori kontrak lima tahun dengan gaji sebesar 200 ribu pounds per pekan. Klub-klub yang berminat masih harus menunggu sampai 15 Juni untuk mendapatkan harga sebenarnya dari pemain 24 tahun itu. Chelsea mencoba bergerak lebih gesit setelah mengetahui bahwaWerner juga berniat pindah ke Stamford Bridge. Sebelumnya, The London Blues yang diarsiteki manajer Frank Lampard, tidak pernah dihubungkan dengan Werner yang malah pernah mengalami dilema di antara Liverpool, City atau United.
Klasemen Bundesliga B Munich Dortmund Leipzig M’gladbach Leverkusen Wolfsburg Hoffenheim Freiburg Hertha Schalke E Frankfurt FC Koeln Augsburg Union Mainz Dusseldorf W Bremen Paderborn
29 21 4 4 86-28 29 18 6 5 80-35 29 16 10 3 74-31 29 17 5 7 57-35 29 17 5 7 54-36 29 11 9 9 41-36 29 12 6 11 40-48 29 10 8 11 38-41 29 10 8 11 43-50 29 9 10 10 34-46 29 10 5 14 49-53 29 10 4 15 46-56 29 8 7 14 40-56 29 9 4 16 34-52 29 8 4 17 37-62 29 6 9 14 31-58 29 6 7 16 30-62 29 4 7 18 32-61
67 60 58 56 56 42 42 38 38 37 35 34 31 31 28 27 25 19
“Ada dua variasi berbeda antara menjadi bagian dari tim seperti Liverpool atau Manchester City. Mereka tim yang hebat, keduanya memiliki pelatih hebat,” tutur Werner. “Tim lainnya sedang membutuhkan beberapa perubahan besar. Mereka sudah memenangkan beberapa gelar besar, tetapi mereka tidak dapat bersaing di level tertinggi lagi. Man-
chester United salah satu tim dimaksud,” tambahnya. The Reds sebenarnya yang paling meminatiWerner. Bahkan telah beredar rumor bahwa kedua klub kerap saling berhubungan dan sang pemain mengagumi Juergen Klopp, manajer Liverpool asal Jerman. Hanya saja keberadaan trisula subur Mohamed Salah, Roberto Firmino dan Sadio Mane, dikabarkan membuat Werner ragu merapat ke Anfield. Dia lebih memilihi Chelsea yang masih berupaya membangun lini serangnya dengan tidak konsistennya Tammy Abraham dan Olivier Giroud. Biru mendatangkan Hakim Ziyech dari Ajax Amsterdam, saat Pedro Rodriguez dan Willian Borges bersiap hengkang dengan status bebas transfer. Setelah Werner, London Biru kabarnya siap mendatangkan bek kiri Leicester City Ben Chilwell. Chelsea berarti akan merampungkan dua kesepakatan besar dalam beberapa pekan mendatang. Chilwell telah menjadi fullback andalan The Foxes dalam
Squawka
dua musim terakhir dan menjadi bagian Timnas Inggris pada Piala Dunia 2018 Rusia. Demi mendatangkan Werner dan Chilwell, The Blues kemungkinan bakal melepas Emerson Palmeri yang sedang menjadi incaran Inter Milan dan bek kiri Marcos Alonso. Chelsea juga bakal menjual Michy Batshuayi, Matt Miazga, Davide Zappacosta, Kenedy, Tiemoue Bakayoko, dan Danny Drinkwater. (m08/espn)
58 56 47 46 46 45 42 38 38 37 34 33 33 32 29 27 26 25 23 20
menangkan La Liga dan Liga Champions bersama El Blaugrana. Untuk itu dia terus merawat fisiknya agar tetap maksimal ketika kompetisi dimulai lagi. “Selama lockdown, saya sudah berhati-hati dengan apa yang saya makan dan semua itu. Tetapi saya belum banyak berlari di treadmill,” ungkap Griezmann. “Memenangkan Liga Spanyol dan Liga Champions bersama Barca menjadi mimpi dan tujuan saya. Setelah kemenangan itu, adalagi Piala Dunia yang berlangsung di Qatar,” tekadnya. (m15/mrc)
Bus Benfica Dilempari Batu
2019/2020. Gelandang asal Jerman Julian Weigl (foto) dan pemain sayap asal Serbia Andrija Zivkovic, mengalami luka terkena pecahan kaca. Keduanya dibawa ke Rumah Sakit da Luz di Lisabon sebagai tindakan pencegahan. Serangan di jalan raya utama antara Estadio da Luz dan
Getty Images
Kejutan Besar Biru Bajak Werner
1830 2030 2300
spieltag 30, Sabtu (6/6) malam mulai pkl 2030 WIB. “Penonton memainkan peran sebagian besar bagi tim-tim yang mendapatkan kekuatan mereka dari euforia para penggemar dan atmosfer stadion,” tegas Kroesche. Die Roten Bullen kini menduduki peringkat tiga dengan kemasan 58 poin, unggul dua angka di atas Borussia Moenchengladbach dan Bayer Leverkusen yang berada di bawahnya. Nagelsmann pun yakin pasukannya dapat memenuhi target lolos ke Liga Champions musim depan yang menjadi pijakan baginya untuk melakukan pembenahan lagi.
Premier dengan kemasan 82 poin dari 29 pertandingan. Unggul 25 angka dari juara bertahan Manchester City yang bertengger di peringkat kedua, Mohamed Salah cs hanya butuh 2 kemenangan dari 9 laga tersisa untuk memastikan kampiun. Joe Gomez yakin Marseyside Merah bisa menjaga konsistensi saat restart Liga Utama Inggris mulai 17 Juni mendatang, karena sudah memiliki formula untuk terus meraih prestasi. “Sebagai sebuah tim, kami memiliki begitu banyak pemain berpengalaman di sini. Juga para pemain yang telah mentas bersama klub-klub besar dan memenangkan banyak hal di berbagai tempat,” tegas Gomez. “Saya pikir campuran para pemain muda dengan pemain berpengalaman yang kami miliki telah membuat perpaduan yang sangat bagus,” beber bek serba bisa Inggris berusia 23 tahun tersebut. Dia menilai bintang muda seperti Trent Alxander-Arnold membuat permainan Liverpool cenderung lebih cepat dan atraktif. Sedangkan pemain senior seperti kapten Jordan
Sabtu 6 Juni 2020
bon untuk mendukung Weigl cs, karena larangan yang diterapkan untuk memasuki stadion. Benfica tergagap saat tampil kembali setelah absen tiga bulan dan hasilnya sesuai dengan Estadio da Luz yang kosong dan tanpa suara. Tapi mereka kembali ke puncak klasemen berdasarkan selisih gol dari Porto yang kalah mengejutkan 1-2 di Famalicao 24 jam sebelumnya. Dengan absennya fans di stadion, syal-syal disampirkan pada beberapa baris tempat duduk sebagai gantinya. Benfica bermain imbang dalam empat pertandingan terakhirnya dengan kebuntuan yang mengikuti hasil 1-1 melawan Vitoria Setubal dan Moreirense sebelum lockdown. Mereka juga berbagi enam gol dengan Shakhtar Donetsk di Liga Europa, Februari silam. Kemenangan terakhir raksasa Portugal itu adalah dengan skor tipis 1-0 di kandang Gil Vicente pada laga Liga Portugal, 24 Februari. (m15/rtr)
Marca
Mantan Mentor Menjadi Pembantu Pep MADRID (Waspada): Manajer Pep Guardiola (foto kanan) akan menunjuk mantan mentornya, Juanma Lillo (foto kiri), menjadi pembantunya yang menggantikan peran Mikel Arteta di Manchester City. Manajemen Citizens belum mendapatkan pengganti Arteta yang meninggalkan posisinya untuk menjadi pelatih Arsenal, Desember silam. Menurut koran Marca dan AS, Jumat (5/ 6), Pep akan mengangkat Lillo yang baru-baru ini meninggalkan klub Liga Super China Qingdao Huanghai. Pria Spanyol berusia 54 tahun itu telah menjadi pelatih selama 35 tahun dan pernah pula bekerja sebagai asisten Jorge Sampaoli di Sevilla serta tim nasional Chile. Pengalaman panjang Lillo sangat dibutuhkan Pep untuk mendukung perjuangan Citizens memenangkan trofi Liga Champions musim ini yang masih terhenti akibat pandemi virus corona. The City diambang menembus perempatfinal, setelah memukul tuan rumah Real Madrid 2-1 pada leg1 babak 16 besar di Santiago Bernabeu. Lillo pernah melatih tim utama Real Sociedad, Almeria dan Atletico Nacional. Pada 2005, dia mendatangkan Pep saat masih menjadi pemain dari klub Meksiko Dorados Sinaloa. “Guardiola seperti anak bagi saya,” kata Lillo dalam sebuah wawancara dengan FIFA 2012,
sambil menjelaskan bahwa mantan gelandang Barcelona itu menemuinya setelah klub asuhannya Real Oviedo Lillo dikalahkan 4-2 oleh El Barca. “Dia mengatakan kepada saya bahwa dia suka bagaimana tim saya bermain dan ingin tetap berhubungan. Apa yang dimulai sebagai hubungan profesional berkembang menjadi sesuatu yang lebih jauh,” tambah Lillo. Sentuhan Lillo berandil besar membawa pria Spanyol berusia 49 tahun ini meraih banyak sukses. Teraktual dengan menuntun Citizens mengangkat Piala Liga Inggris seusai mengalahkan Aston Villa 2-1 pada laga final awal Maret lalu diWembley, London.
Laga Tunda Leg2 Babak 16 Besar Juventus (Italia) v Olympique Lyon (Prancis) Man City (Inggris) v Real Madrid (Spanyol) Barcelona (Spanyol) v Napoli (Italia) Bayern Munich (Jerman) v Chelsea (Inggris) Secara keseluruhan, Pep telah memenangi total 29 trofi selama 11 tahun berkarier sebagai pelatih tim untuk Barcelona, Bayern Munich dan ManCity. Trofi Carabao Cup itu buat ketiga berturut-turut dan secara total trofi kedelapan miliknya bersama City sejak bergabung pada musim panas 2016. Pelatih kelahiran Katalunya itu juga telah dua kali menjuara Liga Premier, satu Community Shield
Leg1 0-1 2-1 1-1 3-0
serta satu Piala FA. “Tiga kali beruntun itu adalah sebuah kesuksesan besar. Konsistensinya luar biasa dan ini mengagumkan,” papar Pep. Trofi terbanyak diraihnya saat melatih Barcelona dengan 14 trofi termasuk tiga gelar La Liga, dua Copa del Rey dan tiga Liga Champions. Kemudian tujuh bersama Bayern, termasuk tiga Bundesliga dan dua Piala DFB. (m15/mrc)
Medan Metropolitan
WASPADA Sabtu 6 Juni 2020
B1
Sampai 13 Juni
Pemprovsu Godok Draf Pelaksanaan New Normal MEDAN ( Waspada): Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) mengaku tengah mengkaji dan menggodok draf aturan dan kebijakan terbaik untuk pelaksanaan tatanan kehidupan normal baru (new normal) untuk diterapkan di Sumut. Pengkajian akan dilakukan sampai tanggal 13 Juni 2020. Untuk mengkaji draf aturan dan kebijakan new normal itu, Jumat (5/6), Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi, memimpin rapat koordinasi (Rakor), di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut. Hadir pada kegiatan itu,Wagubsu Musa Rajekshah (Ijeck), Sekdaprovsu R. Sabrina, mewakili unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkofimda), Tim GTPP Covid-19 Sumut, pakar kesehatan, akademisi, dewan riset dan ahli ekonomi. “Sampai 13 Juni, kita meng-
Waspada/Ist
Gubsu Edy Rahmayadi, didampingi Wagubsu Musa Rajekshah, saat memimpin rapat mengkaji dan menggodok draf aturan dan kebijakan terbaik untuk pelaksanaan new normal. kaji draf, termasuk 33 kabupaten/kota. Karena perlakuan di tiap tempat itu berbeda-beda. Ada kabupaten/kota yang statusnya masuk zona merah, ada kuning, ada hijau. Hari ini kita susun draf dengan berbagai pakar, untuk kita presentasikan ke DPRD. Setelah disetujui kita ajukan ke Menteri Kesehatan,” jelas Edy Rahmayadi.
Jika draf disetujui untuk diberlakukan di Sumut, kata Edy Rahmayadi, maka draf tersebut akan menjadi aturan yang harus dipatuhi pada masa kehidupan normal baru nanti. Salah satu aturan yang paling penting sedang dipertimbangkan adalah terkait pendidikan, khususnya terkait sistem dan model pembelajaran bagi siswa.
“Bagi saya. permasalahan anak sekolah ini yang paling penting. Karena ini menyangkut kesehatan dan keamanan anakanak kita. Harus kita pikirkan bagaimana sistem yang cocok. Pendidikan tetap jalan, tapi juga bisa melindungi anak-anak kita,” kata Edy Rahmayadi. Selain penyelenggaraan pendidikan dan sekolah, bebe-
rapa hal yang juga dibahas di antaranya pengendalian pasar dan mall, kegiatan kebudayaan, olahraga, balai pertemuan dan kegiatan sosial lainnya. Beberapa masukan yang disampaikan peserta rapat terkait pendidikan ialah, agar tetap menyelenggarakan aktivitas pendidikan, namun dengan berbagai ketentuan seperti protokol kesehatan yang ketat. Kemudian, pemberlakuan jadwal dengan mengurangi jumlah hari masuk sekolah, penyemprotan disinfektan secara rutin di sekolah, pengadaan rapid test untuk siswa dan para guru dan lainnya. Pertimbangannya, pendidikan tak mungkin berhenti hingga vaksin ditemukan. Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti)Wilayah I Sumut Prof. Dian Armanto, pada pertemuan itu menyampaikan kondisi di Perguruan Tinggi. Katanya, saat ini PTS menunggu aturan Kemendikbud untuk pelaksanaan new normal. “Seandainya kita perlu uji coba di daerah-daerah yang punya PTS, kami siap membantu,” ujarnya. (m07)
22 Juni Pendaftaran PPDB SMP Melalui Online MEDAN (Waspada): Pemerintah Kota (Pemko) Medan akan memberlakukan Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP Negeri melalui online. Para siswa yang berminat cukup membuka website https://ppdb.pemkomedan.go.id. Pendaftaran dimulai tanggal 22 Juni hingga 4 Juli 2020. Plt. Wali Kota Medan Akhyar Nasution mengatakan, terdapat empat jalur pendaftaran yang bisa digunakan.Yakni jalur zonasi, jalur afirmasi, jalur perpindahan tugas orangtua/wali,
dan jalur prestasi. Maka dari itu, Akhyar mengimbau kepada para peserta didik untuk mengikuti prosedur dan syarat yang telah ditetapkan. “Peserta didik dapat mengaksesnya melalui android masingmasing. Ikuti semua persyaratan yang telah tersedia,” jelas Akhyar saat uji coba sistem online penerimaan siswa baru, di Command Center Kantor Wali Kota Medan, Kamis (4/6). Sementara itu, Kadis Kominfo Medan Zain Noval menjelaskan, cara untuk mendaftar PPDB dari rumah, yakni de-
ngan melakukan pendaftaran online yang dapat dilihat di situs ppdb.pemkomedan.go.id. Kemudian daftarkan akun baru, masukkan email yang aktif dan password. Lalu ikuti petunjuk selanjutnya. Setelah semua data dimasukkan, kemudian admin dari pihak sekolah yang dituju akan memverifikasi. Kemudian pihak sekolah akan mengumumkan kelulusan pada 6 Juli 2020. “Setelah proses pendaftaran dan pengumuman telah diikuti, langkah selanjutnya yang bisa dilakukan adalah mendaftarkan
ulang anak pada sekolah yang sudah dinyatakan lulus seleksi pada 7 Juli hingga 8 Juli 2020,” jelas Noval. Bagi peserta didik yang mendaftar dapat memilih empat jalur yang tersedia. Sedangkan untuk jalur prestasi dapat memasukkan bukti penghargaan tingkatan tertinggi tiga tahun terakhir dari tahun pendaftaran masuk ke SMP Negeri. Sedangkan untuk jalur zonasi, diperuntukkan bagi peserta didik yang berdomisili di dalam wilayah zonasi dekat dengan sekolah. Jarak tersebut
dapat dilihat berdasarkan alamat yangadadikartukeluargadengan jarak ke sekolah yang dituju. Untuk jalur perpindahan tugas orangtua/wali dibuktikan dengan surat penugasan dari instansi, lembaga, kantor, atau perusahaan yang mempekerjakan. “Sedangkan jalur afirmasi diperuntukkan bagi peserta didik berasal dari keluarga ekonomi tidak mampu dengan melampirkan bukti keikutsertaan peserta didik dalam program penanganan keluarga tidak mampu,” pungkasnya. (m26)
Waspada/Andi Aria Tirtayasa
Suasana di jalan protokol di Kota Belawan yang masih digenangi banjir rob, Jumat (5/6).
Jadi Langganan Banjir Rob
Pembangunan Di Medan UtaraTerabaikan BELAWAN (Waspada): Genangan air pasang laut (rob) yang sudah menjadi langganan bagi warga di tiga kecamatan di kawasan Medan Utara membuktikan bahwa pembangunan di sana terabaikan. Betapa tidak, setiap air pasang naik, maka seluruh Kec. Medan Belawan, Medan Labuhan dan Medan Marelan terendam banjir, sehingga mengganggu aktivitas warga. Inti Kota Belawan digenangi banjir rob. Hal ini diperparah lagi karena sistem dranase tidak berfungsi, sehingga seluruh ruas jalan raya tergenang banjir rob. Konon, beberapa puluh tahun silam, banjir rob tidak sampai menggenangi Kota Belawan. Namun, pasca adanya proyek reklamasi pantai Belawan dan penimbunan hutan-hutan bakau (manggrove) demi kepentingan bisnis pihak swasta, membuat kawasan resapan air jadi berkurang. Dampaknya, kini luapan air pasang langsung menggenangi jalan-jalan raya di pusat Kota Belawan. Seorang warga Belawan Lama bernama Rahman, 50, kepada Waspada, Jumat (5/6) menyebutkan, banjir yang terjadi beberapa tahun belakangan ini sangat memprihatinkan, hingga membuat seluruh warga yang bermukim di kawasan Pelabuhan Belawan mengeluh. “Sudah hampir seminggu air pasang terus menggenangi rumah-rumah warga sehingga aktivitas masyarakat jadi terganggu,” sebut Rahman yang sehari-harinya mencari nafkah sebagai nelayan berskala kecil. Rahman menyebutkan, infrastruktur di Kecamatan Medan Belawan dan Medan Labuhan sangat jauh kondisinya bila dibandingkan dengan kecamatan lainnya di Kota Medan. “Pembangunan di kawasan Medan Utara
seperti dianaktirikan sehingga wajar saja Medan Utara kawasan yang tertinggal tanpa ada pembangunan infrastruktur yang bisa membawa kesejahteraan bagi warganya,” sebut Rahman. Warga Belawan lainnya, Syaiful Amri, 55, mengeluhkan kondisi yang ada di Belawan saat ini. “Keluhan warga Medan Utara tidak terkesan diabaikan oleh Pemko Medan. Tidak ada upaya Pemko Medan dan pihak pengelola Pelabuhan Belawan untuk mengantisipasi atau mencegah banjir rob agar tidak sampai menggenangi rumahrumah warga,” jelas Syaiful. Ironisnya, tambah Syaiful, Pemko Medan maupun unsur terkait seperti regulator dan operator pelabuhan Belawan, santai saja dengan situasi dan kondisi banjir rob ini. Seolah-olah sudah terbiasa menghadapi banjir rob tanpa memperhatikan keluhan warga masyarakat yang bermukim di sekitar Pelabuhan Belawan. “Banjir rob sudah melanda pemukiman warga sejak bulan suci Ramadhan kemarin sampai sekarang, tapi Pemko Medan dan pihak berwenang terkait adem-adem saja. Padahal akibat banjir tersebut, aktivitas terganggu, bangunan rumah bisa rusak,” ungkap Syaiful lagi. Sebagai warga yang sudah lama tinggal di wilayah kota pelabuhan Belawan, Staiful, mengaku tahu betul mengenai hal itu. “Memang air pasang sudah dari dulu, namun nggak sampai menggenangi Kota Belawan, paling hanya menggenangi dermaga. Sejak adanya penimbunan hutan bakau (manggrove) dan reklamasi pantai di sekitar pelabuhan, banjir meluas hingga ke pemukiman warga. Aktivitas warga terganggu. Begitu juga kegiatan perekonomian dan pengiriman logistik juga terlambat,” ujarnya. (m27)
Pilkada Serentak Tetap Dilaksanakan MEDAN (Waspada): Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, mengungkapkan sejumlah alasan yang mendasari hingga Pilkada serentak tahun 2020 tetap dilaksanakan meski masih di tengah kondisi pandemi Covid-19. Begitu juga dengan penetapan jadwal pemungutan suara pada 9 Desember 2020, dikatakan Tito Karnavian, berdasarkan kesepakatan dan hasil rapat kerja Komisi II DPR bersama Kemendagri, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), pada
tanggal 27 Mei 2020 lalu. ”Selain sebagai keputusan politik bersama, alasan Pilkada tetap dilaksanakan meski dalam kondisi pandemi, yaitu sebagai etalase kedewasaan bangsa Indonesia dalam berdemokrasi. Selain itu juga menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia siap untuk berdemokrasi di tengah pandemic, seperti hal negara-negara lain di dunia,” kata Tito Karnavian, dalam rapat koordinasi (Rakor) Persiapan Pilkada Serentak melalui video conference, Jumat (5/6). Plt. Wali Kota Medan Akhyar Nasution, mengikuti Rakor ini dari Kantor Wali Kota Medan.
Alasan lainnya, sebut Tito Karnavian, bahwa di dunia internasional, keberlangsungan Pemilu secara terjadwal menjadi penentu indeks demokrasi (democracy index) dari sebuah negara. “Indeks ini setiap tahun dilansir oleh Economist Inteligent Unit (EIU) dan selanjutnya indeks ini dipakai oleh berbagai lembaga internasional, negara serta investor dalam menilai sebuah negara,” jelasnya. Untuk itu, dalam Rakor yang diikuti para kepala daerah terkait atau yang mewakili tersebut, Mendagri menginstruksikan agar dapat melakukan koor-
dinasi dengan pihak terkait dalam pelaksanaan Pilkada. Sehingga seluruh tahapan dapat berjalan aman, sukses dan lancar. “Perlu diingat, Pilkada kali ini dilakukan dalam kondisi yang berbeda, karena harus mengikuti dan menerapkan protokol kesehatan. Jalankan semua sesuai dengan aturan dan regulasi yang berlaku dan sudah ditetapkan,” kata Tito. Adapun tujuan Rakor, dijelaskan Tito, guna melakukan koordinasi dan memastikan tahapan Pilkada yang mulai dilakukan 15 Juni nanti di semua daerah yang akan melaksanakan
Pilkada serentak berjalan sesuai dengan ketentuan dan aturan di tengah pandemi Covid-19. Tercatat ada 270 daerah, dengan rincian 9 provinsi, 224 kabupaten dan 37 kota di Indonesia yang akan melaksanakan Pilkada serentak 2020, termasuk Kota Medan. Sementara itu, Plt. Wali Kota Medan Akhyar Nasution diwakili Kepala Kesbangpol Sulaiman Harahap, usai rakor mengatakan, Pemko Medan siap mendukung kelancaran Pilkada serentak 2020. Seluruh hal dalam pelaksanaan Pilkada, akan dibahas bersama unsur dan pihak terkait.(m26)
Pandemi Covid-19 Akan Lama
Gugus Tugas Sumut Tidak Mampu Berkoordinasi Dengan Daerah MEDAN (Waspada): Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut dinilai tidak mampu melakukan koordinasi kesehatan dengan kabupaten/kota. Hal ini dikhawatirkan akan memperlama pena-
nganan pandemi Covid-19. “Bukti Gugus Tugas tidak mampu berkoordinasi dengan kabupaten/kota, terlihat dari masih banyaknya predikat zona merah Covid-19, termasuk di Kota Medan,” kata anggota DPRD Sumut Erni Ariyanti Sitorus, Kamis (4/6). Politisi Partai Golkar ini merespon langkah pemerintah yang mulai menerapkan new normal dan mulai mencabut penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Kata Erni Ariyanti, protokol new normal dirancang bersamaan dengan program exitstrategy Covid-19.Yakni berupa peta jalan fase pembukaan ekonomi dan program pemulihan ekonomi nasional sesuai Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2020. Terhadap hal ini, Erni Ariyanti berpendapat, penerapan new normal di Sumut terkesan sulit dilakukan. Karena masih banyak kawasan zona merah, termasuk di Medan.
Zona merah tergolong kawasan rawan penyebaran pandemi Covid-19. Kawasan ini disandangkan pada daerah ka-rena terdapat 10 orang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP), masihditemukannya kasuspositif Corona dan masih ada pasien meninggal akibat Corona. “Menurut saya, pemerintah kurang serius dan menangani zona merah, terutama dalam hal pemberian pemahaman kepada masyarakat,” sebut Erni. Dia juga menilai pemerintah juga kurang tegas dalam menjalankan social dan physical distancing. Kota Medan, yang menjadi pusat pemerintahan provinsi, harusnya sudah pada level aman. ‘’Harusnya Kota Medan dan tetangganya, Deliserdang tidak boleh terlalu lama berstatus zona merah, karena daerah ini pusat ekonomi Sumut. Kalau terlalu lama, semua menjerit, termasuk pelaku usaha (UMKM) akibat Covid-19,” tambah Erni. Begitupun, Erni Ariyanti
berpendapat tidak ada kata terlambat dalam melaksanakan program penanganan Covid19. “Pemerintah jangan merasa capek. Teruslah memberikan informasi dan pemahaman ke masyarakat. Pergunakan seluruh SKPD dan aparatur di semua tingkatan untuk mengayomi dan mensosialisasikan protokol Covid-19 kepada,” ujarnya. Intinya, semakin diberikan pemahaman melalui edukasi, masyarakat tidak terlalu panik berlebihan, dan tidak lagi harus stay at home lagi. Tetapi tetap dapat menjalankan tugas sehari-hari. Untuk zona merah, Erni mengusulkan kalau perlu kita buat aturan khusus tentang penanganan kawasan ini. “Pak Gubernur sebagai ketua Gugus Tugas bisa mengeluarkan Pergub. Aturan khusus tentang penanganan daerah zona merah merupakan langkah tepat untuk saat ini, sehingga pemeritah lebih fokus dan serius lagi,” katanya. (cpb)
Kemenagsu Salurkan Bantuan Untuk Penjaga Rumah Ibadah MEDAN (Waspada): Gugus Tugas Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Lingkungan Kementerian Agama Republik Indonesia, menyalurkan bantuan 200 paket sembako kepada penjaga rumahibadahditigadaerah(Medan, Deliserdang, dan Binjai). Plt Kepala KantorWilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara HM David Saragih SAg, MM, mewakili Gugus Tugas menyerahkan langsung kepada Ketua Forum Kerukunan Umat BeragamaProvinsiSumateraUtara Dr H Maratua Simanjuntak untuk disalurkan ke 200 penjaga
rumah ibadah di tiga daerah tersebut. “Alhamdulillah, GugusTugas Kementerian Agama sudah menyalurkan bantuan kemarin, untuk diserahkan kepada 200 penjaga rumah ibadah di Indonesia. Kita akan salurkan kepada marbotmasjid,penjagagerejadigereja Protestan, koster di gereja Katolik, penjagaKuil/Pura,penjagaVihara, danpenjagaKlenteng,”sebutHM David Saragih, Jumat (5/6), saat menyerahkan bantuan kepada pengurus FKUB Sumut, dihadiri majelis tinggi 6 agama dan Ketua FKUB dari Kota Medan, Deliserdang, dan Binjai, serta pejabat
Kanwil Kemenagsu. Kata David, 200 paket bantuan tersebut akan dibagikan kepada 100 marbot masjid, 50 penjaga gereja Protestan, 20 koster Katolik, 10 kuil/pura, 10 vihara, dan 10 untuk klenteng. Adapun paket yang diberikan berupa beras, gula, minyak goreng, teh, dan mi instan. PltKakanwilKemenagsu,berharap kepada FKUB Sumut untuk terus menjaga kerukunan beragamadiSumateraUtara,dan sama-sama bekerja agar tidak terjadi gesekan antarumat beragama. (m22)
Waspada/Ist
Rektor USU Runtung Sitepu, meninjau kesiapan penerapan new normal di lingkungan kampus.
USU Bersiap Berlakukan New Normal MEDAN (Waspada): Universitas Sumatera Utara (USU) bersiap untuk memberlakukan new normal. Untuk mengetahui persiapannya, Rektor USU Prof. Dr. Runtung Sitepu, beserta jajarannya melakukan kunjungan lapangan ke fakultas-fakultas dan lembaga-lembaga yang ada di lingkungan USU, Kamis (4/5). Dalam kunjungan itu, Rektor Runtung Sitepu, menitikberatkan pemeriksaan pada kesiapan fasilitas yang mendukung terselenggaranya protokol Covid-19 di masing-masing fakultas. Khususnya pada bagian ruang pimpinan, ruang dosen dan penyelenggaraan administrasi umum. Sehingga memberikan proteksi kesehatan yang memadai bagi setiap pegawai, pimpinan dan dosen dalam menjalankan pekerjaannya serta dalam memberikan pelayanan, baik kepada sivitas akademika maupun kepada masyarakat. Kelengkapan yang harus dimiliki oleh fakultasfakultas pada masa new normal ini antara lain tersedianya tempat cuci tangan, hand sanitizer, thermo gun, masker, face shield, flyer/ramburambu new normal dan masker. Pengaturan jarak diberlakukan bagi kursi dan meja kerja, kursi dan meja rapat, dan sarana lain yang difungsikan untuk berkomunikasi antar pekerja maupun untuk layanan publik.
“Bagi fakultas dan lembaga yang masih belum lengkap fasilitasnya, diharapkan untuk segera melengkapinya. Sementara untuk fakultas dan lembaga yang sudah lengkap sarananya agar dapat melaksanakan protokol Covid-19 dengan baik dan benar,” kata Runtung. Dia juga mengharapkan agar fakultasfakultas membentuk tim pemantauan Covid19 yang akan bekerja untuk memantau efektivitas kinerja pegawai dan memantau kesehatan pegawai selama berlakunya new normal. Selain itu juga memastikan protokol kesehatan yang dilakukan sudah memenuhi standar. “Untuk proses belajar, sampai saat ini belum ada perubahan. Mahasiswa dan dosen masih tetap melakukan kuliah daring, sampai kondisi kondusif untuk kuliah tatap muka,’’ kata Runtung Sitepu. Dalam kegiatan kerja pada masa new normal, akan diberlakukan sistem shift atau penggiliran masuk kerja, dan hanya dibatasi untuk pegawai yang berusia maksimal 45 tahun. Sementara pegawai dengan usia di atas 45 tahun diperbolehkan untuk bekerja dari rumah. Pada saat yang sama, peninjauan juga dilakukan oleh para Wakil Rektor USU beserta staf dan tenaga ahli rektor. (m19)
Unpab CuciTiga Sungai Dengan Ekoenzim MEDAN (Waspada): Civitas akademika Universitas Pembangunan Panca Budi (Unpab) Medan bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Sumatera Utara, memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan aksi cuci sungai menggunakan cairan ekoenzim (eco-enzyme), Jumat (5/6) pagi. Aksi dimulai dengan upacara peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Lapangan Mahabento Kampus TaWaspada/Ist madun Mandiri Unpab Jl. Gatot Subroto Medan, dipimpin Rek- Civitas akademika Unpab bersama Kadin Sumut, memperingati tor Unpab diwakili Rektor III Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan aksi cuci sungai Hasrul Azwar Hasibuan SE, menggunakan ekoenzim (eco-enzyme), Jumat (5/6) pagi. MM. Dijelaskannya, aksi cuci sungai dengan Hadir dalam kegiatan itu Ketua Kadin Sumut ekoenzim dalam momen peringatan Hari Lingdiwakili Juliadi Ikhsan, Kepala Dinas Lingkungan kungan Hidup Sedunia ini, merupakan pelakHidup Kota Medan diwakili Jamalia Pattimura, sanaan salah satu misi Unpab dalam pelestarian perwakilan Yayasan Budaya Hijau Indonesia, lingkungan hidup. Untuk itu, Unpab bersama relawan Ekoenzim Indonesia, dan Babinsa KoraKadin Sumut danYayasan Budaya Hijau Indonesia mil Medan Sunggal, serta lurah setempat. Juga memiliki Komunitas Ekoenzim Indonesia. hadir Dekan Fakultas Sains dan Teknologi (Fastek) “Unpab sejak beberapa bulan lalu juga sudah Unpab Hamdani ST, MT, Dekan Fakultas Sosial melakukan aksi bersih sejumlah sungai dengan Sains (Fasosa) Dr Suryanita SH, MH, dan Himpuekoenzim. Selain itu, ekoenzim juga kita pakai nan Mahasiswa Agroteknologi Fastek Unpab. sebagai pengganti cairan disinfektan dalam menSeusai upacara dilanjutkan dengan aksi cuci cegah virus corona. Jadi bilik disinfektan yang tiga sungai dengan cairan ekoenzim, yakni Sungai ada di kampus Unpab ini menggunakan ekoen(Sei) Sikambing, Sungai Belawan, dan Sungai zim,” kata Hasrul. Simpang Barat Medan. Dalam aksi itu, civitas Sementara itu, Ketua Kadin Sumut diwakili akademika Unpab bersama Kadin Sumut, YayaJuliadi Ikhsan mengatakan, Kadin Sumut bekersan Budaya Hijau Indonesia (YBHI), dan relawan jasama dengan YBHI telah membentuk KamEkoenzim Indonesia membersihkan ketiga sungai pung Kadin. Di Kampung Kadin inilah dipusatkan dengan total 1.300 cairan ekoenzim. pembuatan ekoenzim, arang sehat, dan “Cairan yang kita gunakan membersihkan penataan lingkungan hidup. ketiga sungai tersebut adalah hasil permentasi Camat Medan Sunggal diwakil Sekcam Dedi sampah rumah tangga seperti limbah buah dan Nasution menyampaikan apresiasi dan terimakasayuran menjadi gas O3 dan hasil akhirnya adalah sih kepada Unpab yang menyelenggarakan pecairan pembersih serta pupuk yang ramah lingringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, dengan kungan yang disebut ekoenzim,” kata Rektor tetap mengikuti protokol kesehatan sesuai III Unpab Hasrul Azwar Hasibuan dalam samdengan standar pencegahan Covid-19. (m19) butannya.
Medan Metropolitan
B2
WASPADA Sabtu 6 Juni 2020
Merampok, Napi Asimilasi Ditembak MEDAN (Waspada): Napi Asimilasi yang terlibat perampokan ditembak Polsek Percut Seituan dalam penyergapan di Jl. PWI, Lau Dendang, karena mencoba melarikan diri dan melawan petugas.
Waspada/Ist
Tersangka perampok yang juga mantan Napi Asimilasi yang ditembak Polsek Percut Seituan usai menjalani perawatan di RS Bhayangkara Medan.
Tersangka AP, 31, warga Jl. Pengabdian Gang Bunga Terompet, Desa Lau Dendang, Kec. Percut Seituan, dalam kondisi luka tembak diboyong ke RS Bhayangkara untuk menjalani perawatan. Kapolsek Percut Kompol Aris Wibowo, Jumat (5/6) mengatakan, tersangka ditangkap karena menodong dan merampok sepedamotor milik Wandra Josep, 25, warga Jl. Sinar Gunung, Desa Pematang Johar, Kec. Labuhan Deli, Deliserdang. Dijelaskan, aksi perampokan yang dilakukan AP dan temannya A (DPO) terjadi di Jl. PWI Lorong 6 Desa Laut Dendang, Senin (25/5) malam. Ketika itu, korban yang mengendarai sepedamotor Yamaha Jupiter Z warna silver melintas di Jl. PWI untuk mencari temannya Dodres. “Di perjalanan korban bertemu dengan pelaku AP, dan dia bertanya dimana bisa mencari Dodres. Pelaku kemudian mengajak korban untuk mencari
temannya, dan dia memboncengnya,” sebut Aris Wibowo. Dalam perjalanan, AP bertemu dengan A dan menanyakan keberadaan Dodres. Namun A mengatakan tidak mengetahuinya. Kedua pelaku akhirnya mengajakkorbanuntukbersamasama mencari Dodres dengan berboncengan 3. “Saat di lokasi yang gelap dan sepi, AP mengeluarkan pisau dari balik pinggangnya dan langsung menodong korban sembari meminta turun dari sepedamotor. AP juga turun dari sepedamotor untuk merampas dompet Wandra. Lantaran sepedamotor masih menyala, A mengajak AP naik ke atas sepedamotor dan kedua pelaku langsung kabur,” tuturnya. Peristiwa ini kemudian dilaporkan korban ke Polsek Percut Seituan sesuai Nomor: LP/1167/K/V/2020/Reskrim. Selanjutnya, Tekab melakukan penyelidikan untuk mengungkap para pelaku perampokan tersebut.
“Setelah diselidiki, anggota kita mengungkap identitas seorang pelaku. Kamis (4/6) sekira pukul 19:30 WIB, Tekab mendapat informasi AP terlihat di Jl. PWI. Petugas bergerak ke lokasi dan langsung menyergap pelaku. Namun pelaku melakukan perlawanan dan berusaha kabur, sehingga petugas melepaskan tembakan peringatan ke udara namun tak diindahkan,” katanya. Dengan terpaksa, Tekab memberikan tindakan tegas terukur dengan menembak kedua kaki pelaku. Selanjutnya pelaku dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk mendapat perawatan medis, setelah itu diboyong ke Mako guna diperiksa lebih lanjut. “Dari hasil pemeriksaan, AP merupakan Napi Asimilasi yang baru bebas dari Rutan pada pertengahan April lalu. Diakui AP sepedamotor korban dijual kepada F (DPO) seharga Rp1,1 juta. AP mendapat bagian Rp500 ribu, sedangkan A Rp600 ribu. Uang hasil kejahatan digunakan AP untuk membeli handphone dan celana panjang. Sisa uang digunakan membeli sabu,” ujar Kapolsek Kompol Aris Wibowo. (m25)
Tersangka Pembunuh Darwin Sitorus Masih Berkeliaran MEDAN (Waspada): Heni Sihotang, warga Kab. Batubara, kembali mendatangi Bid Propam Poldasu, Kamis (4/6). Sambil menggendong balitanya, wanita itu hendak menanyakan perkembangan penyelidikan kematian suaminya. Dia menilai penyidikan kematian suaminya Darwin Sitorus oleh Polsek Indrapura tidak serius, karena masih banyak pelaku yang berkeliaran. Menurut Heni, pembunuhan suaminya dilakukan lebih dari 20 orang. Namun, Polsek Indrapura hanya menetapkan empat tersangka. Sedangkan pelaku lainnya, setelah sempat diperiksa, kemudian dipulangkan. Karena itu, dia meminta keadilan dan berharap Kapoldasu
Waspada/gito ap
Istri korban kasus pembunuhan saat memberi keterangan di Mapoldasu, Kamis (4/6). Irjen Pol. Martuani Sormin dapat memprioritaskan dan mengusut tuntas kasus tersebut.
“Saya ke Propam Polda untuk meminta keadilan, karena masih banyak pelaku pembu-
nuhan suami saya yang berkeliaran. Saya minta keadilan ditegakkan untuk kami rakyat miskin ini,” ujar Heni menyeka air matanya. Namun kedatangannya ke Propam tidak sesuai harapannya. Sebab penyidik Propam yang menerima pengaduannya sedang tidak berada di kantor. Dia diminta datang lagi pada Senin. Menurut Heni, pengaduannya sudah tiga bulan di Propam. Warga Desa Aras, Kec. Air Putih, Batubara itu mengatakan, pengaduan dilakukannya karena adanya dugaan kecurangan dilakukan oknum anggota Polsek Indrapura yang menangani kasus tersebut. “Sampai sekarang belum ada kejelasan kasus pembu-
nuhan suami saya. Katanya sudah ditahan, tapi masih banyak yang berkeliaran,” tuturnya menduga para pelaku yang berkeliaran itu sempat ditahan Polsek Indrapura, tapi dua sampai tiga hari sudah keluar. Sebelumnya, Heni dan beberapa anggota keluarganya mendatangi Bid Propam Poldasu, Selasa (17/3), untuk meminta keadilan atas kematian suaminya yang jadi korban pembunuhan. Mereka tidak puas terhadap rekonstruksi kasus pembunuhan yang digelar Polsek Indrapura dan Kejari Batubara, Rabu (26/2/2020). Menurut mereka, jalannya rekonstruksi tersebut tidak sesuai dengan fakta atau kejadian sebenarnya. (m10)
4 Tersangka Narkoba Ditangkap MEDAN (Waspada): Empat 4 tersangka pemakai dan pengedar narkoba ditangkap Reskrim Polsek Percut Seituan dalam penyergapan di Jl. Pancasila, Desa Tembung, Kec. Percut Seituan. Tersangka AS, 36, dan BSNN, 32, keduanya warga Jl. Pancasila, Desa Tembung, Kec. Percut Seituan, Sa, 35, warga Jl. Laksana, Desa Saeintis, Kec. Percut Seituan, dan Sah, 38, warga Jl. Veteran Pasar 5, Kec. Medan Helvetia. Dari tersangka disita barang bukti 3 bungkus plastik klip berisi sabu 16 gram, 3 dompet, 4 handphone, 1 jam tangan, dan 1 timbangan elektrik. Kapolsek Percut Seituan Kompol Aris Wibowo kepada
wartawan, Kamis (4/6) mengatakan, penangkapan terhadap para tersangka berawal dari informasi warga yang menyebutkan di satu rumah Jl. Pancasila ada transaksi jual-beli narkoba. “Dengan adanya informasi tersebut, Panit Reskrim Iptu Bambang, Ipda Opy, dan anggota langsung melakukan penyelidikan dan pengintaian di lokasi,” ujar Kompol Aris. Selanjutnya, dilakukan penggerebekan di rumah yang menjadi target operasi (TO) itu. Hasilnya, petugas mengamankan 3 tersangka berinisial Sah, Sa, dan AS dari dalam kamar. Petugas juga menyita barang bukti 1 bungkus plastik klip berisi
Penjambret Tas Mahasiswi Diamuk Massa MEDAN (Waspada): Dua orang penjambret babak belur diamuk massa usai merampas tas mahasiswi di Jl. Ring Road simpang Jl. Sunggal, Kel. Sunggal, Kec. Medan Sunggal. Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi, Jumat (5/6) mengatakan, aksi jambret tersebut bermula ketika Syafrida Yanti, 26, bersama seorang temannya sedang melintas. Saat di depan Klinik Ardenta dekat persimpangan, dari arah belakang tas bawaannya dirampas seorang pria. Usai merampas tas korban, pria itu berlari kearah temannya yang menunggu di atas motor. Korban spontan berteriak maling. Warga sekitar yang mengetahui itu kemudian mengejar pelaku. Kedua pelaku jambret itu berhasil ditangkap warga di lokasi kejadian. Massa yang marah lalu menghajar kedua pelaku hingga babak belur. Setelah diperiksa identitasnya, kedua tersangka berinisial IB, 49, warga Jl. Kasuari Gang Sosial, Kel. Sei Sikambing B, Kec. Medan Sunggal, dan Ir, 40, warga Jl. Payabakung Terang Bulan, Desa Sumber Melati, Diski, Kec. Sunggal, Deliserdang. Menurut Kompol Yasir, polisi yang mendapat informasi ada dua pelaku jambret diamuk massa langsung datang ke lokasi dan mengamankan keduanya untuk diproses hukum. “Barang buktinya tas hitam kecil milik korban dan sepeda motor matik tanpa nomor polisi yang digunakan tersangka melakukan kejahatan,” kata Yasir. Kedua tersangka kini mendekam di sel tahanan Polsek Sunggal dan dijerat pasal pencurian dengan kekerasan atau pasal 365 KUHPidana. (h03)
Waspada/Amrizal
Yonkav 6/NK Gelar Apel Kesiapan Ranpur MEDAN (Waspada): Danyonkav 6/NK Letkol Kav Jackie Yudhantara SE, MHan, menggelar apel kesiapan Kendaraan Tempur (Ranpur), di Garasi Ranpur Yonkav 6/NK Jl. Bunga Raya, Kel. Asam Kumbang, Kec. Medan Selayang, Jumat (5/6). Apel gelar kesiapan Kendaraan Tempur ini, dipimpin langsung oleh Danyonkav 6/NK Letkol Kav Jackie Yudhantara didampingi oleh Perwira Staf. Kegiatan ini diikuti 4 Kompi Satuan Yonkav 6/NK yakni Kompi Kavaleri 61, 62, 63 dan Kompi Markas dengan menggelar Ranpur jenis Tank AMX-13 Canon, Tank AMX 13 APC, Tank AMX 13 Comando, Tank 13 Ambulance, dan Ranri (kendaraan ringan). Danyonkav 6/NK mengatakan, sebagai satuan manuver dengan Alutsista kendaraan tempur berlapis baja, Satuan Kavaleri memiliki tiga keunggulan yang dikenal sebagai “Tri Daya Cakti” meliputi Daya Gerak, Daya Tembak, dan Daya Kejut. Dengan tiga keunggulan tersebut,
dibutuhkan kesiapan operasional yang tinggi dari Ranpur-ranpur Satuan Kavaleri yang diawaki prajurit-prajurit yang profesional dan militan. Kegiatan tersebut dilaksanakan bertujuan untuk meyakinkan kembali kesiapan prajurit Yonkav 6/NK dalam mengawaki Ranpurnya, sekaligus mengecek kesiapan operasional kendaraan tempur Tank Kavaleri yang menjadi Alutsista Satuan Yonkav 6/NK. Disamping melaksanakan tugas-tugas rutinitas satuan dalam rangka mendukung tugas pokok Kodam I/Bukit Barisan, diharapkan juga prajuritYonkav 6/NK tidak lupa dengan jati dirinya sebagai prajurit Kavaleri yang memiliki tanggung jawab dalam mengawaki kendaraan tempur lapis baja. Dengan kesiapan operasional Ranpur yang tinggi dan prajurit yang profesional, diharapkan satuanYonkav 6/NK dapat selalu siap mendukung tugas pokok Kodam I/Bukit Barisan dan untuk menjaga kedaulatan NKRI. (h03)
Persiapan New Normal, Poldasu Berlakukan Besuk Online
Waspada/Ist
Seorang tahanan wanita berbicara secara online dengan keluarganya dari ruang besuk online, kemarin. MEDAN (Waspada): Polda Sumut memberlakukan program besuk online, sebagai bentuk pelayanan baru bagi narapidana saat mendapatkan kunjungan keluarga maupun kerabat di tengah pandemi corona (Covid-19). Direktur Direktorat Tahanan Titipan (Ditahti) Polda Sumut EA Hutabarat menuturkan, meski Sumatera Utara belum menerapkan new normal, namun pihaknya sudah terlebih dahulu mengubah pelayanan besuk bagi para tahanan, sebagai persiapan new normal.
“Kunjungan besuk diubah, dari sebelumnya diperbolehkan bertemu langsung antara tamu dan tahanan kini (hanya) melalui virtual saja,” ujar Hutabarat, Jumat, (5/6). Selama besuk online, para tahanan diberikan durasi sekira 30 menit dan hanya satu kali nomor saja yang dituju. “Sejauh ini belum ada kesulitan, hanya masih banyak pembesuk tidak mengetahui adanya besuk online, sehingga berkali-kali harus memberikan informasi kepada setiap pembesuk,” sebutnya. Dijelaskannya, guna mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan ruang tahanan, besuk online hanya dilakukan tiap Selasa dan Kamis. Ruang besuk online berada di depan pintu masuk gedung Ditahti. Ruangan seluas 3x6 meter tersebut bisa menampung 6 orang. Adapun komunikasi dilakukan, dengan menyediakan alat komunikasi berupa Ipad dan telepon. Lalu tahanan mendapatkan 1 kali kesempatan menghubungi pihak keluarganya maupun kerabatnya. “Apabila nomor dituju tidak aktif atau tidak diangkat, diberikan kesempatan untuk menghubungi pihak keluarga lainnya,” katanya. (m10)
Kasus Suap Dzulmi Eldin
Samsul Fitri Divonis 4 Tahun Waspada/Ist
4 tersangka pemakai dan pengedar narkoba yang ditangkap Reskrim Polsek Percut. sabu. “Petugasmelakukanpenggeledahan di dalam rumah. Dari kamar mandi dibekuk BSNN yang sedang bersembunyi. Saat dilakukan penyisiran, petugas
mendapati 1 kotak di selokan yang berisi 2 bungkus plastik klip berisi sabu,” tuturnya. Selanjutnya, para tersangka berikut barang bukti diboyong ke Mako guna diperiksa lebih
lanjut. “Para tersangka dipersangkakan melanggar Pasal 114 Ayat 2 Jo Pasal 112 Ayat 2 UU RI No35Tahun2009denganacaman penjara di atas 5 tahun,” kata Kompol Aris Wibowo. (m25)
Polisi Ringkus 2 BD Sabu MEDAN (Waspada): Dua bandar (BD) narkoba jenis sabu diringkus Reskrim Polsek Percut dalam penyergapan di Jl. Sekip, Kel. Sekip, Kec. Medan Petisah. Tersangka MSRM, 29, warga Jl. Setia Budi, Kel. Tanjung Sari, Kec Medan Selayang, dan AHS, 27, warga Jl. Eka Rasmi Komplek Melinjo 5, Kel. Gedung Johor, Kec. Medan Johor. Kapolsek Percut Seituan Kompol Aris Wibowo didampingi Panit Reskrim Iptu Bambang kepada wartawan, Jumat (5/6) mengatakan, terungkapnya jaringan narkoba ini bermula Senin (18/5/) malam, ketika personel Tekab Polsek Percut Seituan mendapat informasi di Jl. Sekip, Kel. Sekip, Kec. Medan
Petisah, tepatnya di lokasi Alfamart akan ada transaksi sabu. Mendapat informasi tersebut, Panit Reskrim Iptu Bambang bersama anggotanya mendatangi tempat itu dan melihat dua pria mengendarai sepedamotor datang ke lokasi dengan gerak-gerik mencurigakan. Personel langsung menghadang, sekaligus meringkus kedua tersagka. Dari keduanya petugas menyita barang bukti berupa plastik warna merah yang di dalamnya berisi 2 plastik klip besar diduga berisi sabu. Selanjutnya, petugas melakukan pengembangan ke kamar tempat kedua tersangka menginap. Hasilnya, petugas kembali menemukan satu plastik besar
diduga berisi sabu. Tak hanya itu, personel kembali menemukan satu plastik klip besar berisi sabu dari mobil milik tersangka yang terparkir di depan penginapan. Menurut Kompol Aris Wibowo, saat ini kedua tersangka sudah diamankan berikut barang bukti 4 plastik klip besar berisi 200 gram sabu, 1 unit mobil Nissan Livina BK 1533 AF dan 1 unit sepedamotor Honda Beat BK 2010 ADL. “Kedua tersangka dipersangkan melanggar Pasal 114 ayat 2 Yo Pasal 112 ayat 2 Subs Pasal 127 UU RI NO 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman paling singkat 6 tahun,” sebut Kompol Aris Wibowo. (m25)
Polrestabes Segera Panggil Pemilik SPBU Pancurbatu Kasus Minyak Campur Air
Dua penjambret tas mahasiswi yang babak belur dihajar massa saat diamankan di Polsek Sunggal.
Waspada/Amrizal
Danyonkav 6/NK Letkol Kav Jackie Yudhantara SE, MHan, memeriksa sejumlah tank kendaraan tempur TNI.
MEDAN (Waspada): Polrestabes Medan, segera memanggil pemilik SPBU P Udan 14.203.170 yang berlokasi di Jl. Jamin Ginting, Kec. Pancurbatu, dalam kasus penipuan minyak Dexlite bercampur air kepada konsumen. “Pemanggilan ini terkait laporan korban Yosua Barus, 22, warga Jl. Kenari Perumnas Mandala, dan pihaknya sudah melakukan cek TKP,” kata Kanit Ekonomi AKP Paulus Simamora kepada wartawan, Jumat (5/6) siang. Dijelaskannya, pihaknya juga akan melengkapi Mindik
dan sudah mengirimkan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP) kepada pelapor (korban-red). Serta melakukan interogasi terhadap korban Yosua Barus. Menurut dia, rencana tindaklanjut ke depannya, penyidik juga segera mengirimkan surat undangan kepada 2 saksi korban, Parningotan Tambunan dan Daniel Prayudi Tambunan, serta pemilik SPBU sebagai terlapor, Rinem selaku petugas kebersihan dan petugas jaga malam di SPBU untuk dilakukan wawancara. “Selanjutnya kita akan me-
lakukan gelar awal untuk tingkat Sidik. Apabila terpenuhi unsur perbuatan tindak pidana, maka akan dilengkapi Mindik Sidik. Kita juga akan kembali melakukan gelar perkara untuk menetapkan tersangka,” sebutnya. Sebelumnya, SPBU P Udan berlokasi di Jl. Jamin Ginting, Pancurbatu, dilaporkan pemilik mobil Fortune BK 70 SUA,Yosua Barus, 22, ke Polrestabes Medan yang tertuang di Nomor: STTLP/ 1279/V/2020/SPKT Restabes Medan, Tanggal 22 Mei 2020 karena mengisi minyak Dexlite yang bercampur air. (m25)
MEDAN (Waspada): Mantan Kasubbag Protokoler Pemko Medan Samsul Fitri divonis hakim dengan pidana 4 tahun penjara, dalam kasus suap yang menjerat Wali Kota Medan nonaktif Dzulmi Eldin. Dia terbukti sebagai perantara suap dalam kasus itu. Dalam amar putusannya, majelis hakim diketuai Abdul Azis, mengatakan Samsul Fitri, telah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama. “Sebagaimana diatur dalam Pasal 12 huruf a UURI No 31Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah denganUURINo20Tahun2001tentangPerubahan Atas UU No 31Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) Ke-1 KUHPidana juncto Pasal 64 ayat (1) KUHPidana,” ujarnya dalam persidangan di Ruang Cakra 2 PN Medan, Kamis (4/6). Tidak hanya pidana penjara, Samsul Fitri juga dibebankan membayar denda sebesar Rp250 juta subsider dua bulan kurungan. Vonis itu lebih rendah dari tuntutan jaksa penuntut KPK yang sebelumnya meminta hakim menghukum Samsul Fitri 5 tahun penjara dan denda Rp250 juta subsider 2 bulan kurungan. Atas vonis itu, Samsul Fitri menyatakan pikirpikir. Begitu juga dengan tim jaksa KPK. Pada dakwaan jaksa sebelumnya dijelaskan, Dzulmi Eldin dan Samsul Fitri melakukan perbuatan korupsi. Perkara ini bermula pada 15 Oktober 2019 lalu bersama-sama dengan Isa Ansyari selaku Kadis PU Pemko Medan. Dzulmi Eldin ikut terseret karena telah menerima uang
Waspada/Rama Andriawan
Terdakwa Samsul Fitri terlihat di layar monitor (kiri atas) saat mendengarkan sidang online yang berlangsung di Ruang Cakra 2 PN Medan. Rp450 juta dari Isa Ansyari melalui Samsul Fitri. Selain Isa, dalam sidang dakwaan, ada 20 nama Kadis lain yang disebutkan Jaksa KPK Iskandar Marwanto yang memberikan uang ke Wali Kota melalui perantara Samsul Fitri. Samsul Fitri selaku Kasubbag Protokol bertugas mengurusi agenda kegiatan Wali Kota Medan. Selain itu, sejak pertengahan bulan Juli 2018 mulai memberikan kepercayaan kepada Samsul Fitri untuk mengelola anggaran kegiatan Wali Kota yang sudah dianggarkan dalam APBD maupun anggaran kegiatan Walikota yang tidak ada dalam APBD (non budgeter). Untuk memenuhi kebutuhan anggaran yang tidak ada dalam APBD tersebut, Samsul Fitri ditunjuk untuk meminta uang kepada Kepala OPD di Lingkungan Pemko Medan guna mencukupi kebutuhan tersebut. (m32)
Soal Direksi PD Pasar, Akhyar Dituding Abaikan Putusan PTUN MEDAN (Waspada): Komisi I DPRD Kota Medan menyayangkan sikap Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution yang tidak kunjung menjalankan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) tentang pemberhentian 3 Direksi PD Pasar Kota Medan. “Setiap warga negara memiliki hak yang sama di mata hukum. Dalam hal ini eksekutif atau Pemko Medan harus menjadi panutan atau memberikan contoh terhadap azas ketaatan hukum,” ujar Ketua Komisi I DPRD Medan Rudiyanto saat memberikan keterangan kepada wartawan, Jumat (5/6). Seperti diketahui, 3 Direksi PD Pasar Kota Medan diberhentikan oleh Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution pada Januari 2020 lalu. Tidak terima diberhentikan, ketiga direksi tersebut menggugat ke PTUN. Gugatan itu dikabulkan dengan memerintahkan Pemko Medan memulihkan jabatan 3 direksi yang sempat diberhentikan. Rudyanto menyebutkan, jika tidak menjalankan putusan PTUN, Plt Wali Kota Medan Akhyar
Nasution telah memberikan contoh tidak baik kepada masyarakat. “Bagi Komisi I wali kota harus menjalankan keputusan PTUN, kalau tidak ini menjadi contoh tidak baik bagi masyarakat,” tuturnya. Ketua Fraksi PKS ini menambahkan bahwa telah ada kesepakatan antara pemerintah dan DPR RI, KPU dan Bawaslu ihwal jadwal pelaksanaan Pilkada serentak 2020. “Menuju agenda tersebut, mari kita jaga situasi Medan menjadi aman dan kondusif. Menjalankan amar putusan itu menjadi salah satu upaya menjadikan Medan aman, tenang, dan nyaman bagi seluruh warganya. Jangan persoalan putusan PTUN justru menjadi pemicu kota Medan menjadi tidak kondusif,” sebutnya. Saat memberikan keterangan, Rudianto turut didampingi koleganya di Komisi I seperti Edi Syahputra (PAN), Sahat Simbolon (Gerindra), Parlindungan Sipahutar (Demokrat), Abdul Rani (PPP), Mulia Asri Rambe (Golkar), Habiburrahman Sinuraya (Nasdem), Robi Barus (PDIP). (h01)
Sumatera Utara
WASPADA Sabtu 6 Juni 2020
B3
Waspada/Ist
Waspada/Ist
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Asahan melakukan rapid test terhadap 14 orang yang kontak fisik dengan S di Jl. FL. Tobing, Kel Gambir Baru, Kec Kota Kisaran Timur.
Petugas kepolisian setiap hari memeriksa pengendara yang keluar masuk Kota Tanjungbalai guna mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Pejabat RSUD T. Balai Positif Covid-19 TANJUNGBALAI (Waspada): Seorang pejabat di RSUD Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai berinisial S dinyatakan positif terinfeksi Covid-19, Kamis (4/6) malam pukul 22:00. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Kota Tanjungbalai Walman Girsang menjelaskan, pihaknya baru saja menerima hasil swab PCR atas nama S, warga Jl. Dr. FL Tobing, Kel. Gambirbaru, Kec. Kota Kisaran Timur, Asahan. Hasil pemeriksaan yang dikirim rumah sakit rujukan Covid-19, RS Martha Friska Medan, menyatakan S positif Covid-19. Walman menjelaskan, sebelumnya pasien masuk RSUD Tengku Mansyur pada Jumat
(29/5), dengan gejala awal demam, sakit kepala hebat, dan lemas. Pada Minggu (31/5), pasien dirujuk ke RS Martha Friska Medan guna mendapat penanganan intensif. Sebagai tindak lanjut, kata Walman, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tanjungbalai telah melakukan Rapid Test terhadap tenaga medis yang bekerja Di RSUD Dr Tengku Mansyur. Hingga saat ini tercatat ODP 2 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tidak ada.
Terhadap S yang positif Covid-19,Walman menjelaskan, pasien itu tidak masuk dalam Laporan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tanjungbalai, karena alamat tinggalnya di Kabupaten Asahan. Pada kesempatan itu, Walman meminta masyarakat tetap tenang, waspada dan mematuhi protokol kesehatan, tidak menyebarkan informasi yang belum jelas, menjaga kesehatan diri dan lingkungan, memakai masker saat keluar rumah dan menjaga jarak saat bertemu orang lain. Istri Reaktif Sementara itu, istri pejabat RSUD Kota Tanjungbalai berinisial M telah menjalani rapid test dan hasilnya reaktif. Kini,
M akan dirujuk ke RS Columbia Medan guna menjalani perawatan lanjutan dan uji swab. Press Release Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Asahan, Jumat (5/6) menerangkan, M diduga terpapar dari suaminya S (pejabat RSUD Kota Tanjungbalai) warga Jl. FL.Tobing, Kel Gambir Baru, Kec. Kota Kisaran Timur, yang positif Covid-19 berdasarkan hasil swab pada 3 Juni 2020. M adalah satu dari 14 orang yang ikut uji rapid test pada 4 Juni 2020, karena kontak langsung dengan S (positif Covid19). Sedangkan 13 orang lagi dinyatakan non-reaktif, namun tetap dalam pengawasan. Selain itu, M dikategorikan
sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG), karena dalam kondisi sehat dan tidak ada keluhan penyakit. Untuk memastikannya, yang bersangkutan meminta dirujuk ke RS Columbia Medan, guna menjalani pemeriksaan kesehatan lanjutan dan uji swab. Sedangkan data terbaru Covid-19 di Asahan yang dikeluarkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Asahan, yakni orang dalam pengawasan (ODP) hanya satu orang. Sedangkan pasien dengan pengawasan (PDP) nihil, untuk yang positif sebanyak enam orang (dua dirawat, tiga sembuh, dan satu meninggal dunia).
17 Positif Sementara itu, 17 warga Kota Pematangsiantar yang dinyatakan positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), masih menjalani perawatan. Menyikapi kondisi itu, wali kota meminta seluruh warga tidak panik, namun tetap waspada dan selalu mematuhi protokol kesehatan. “Yang penting, bagaimana kita tetap menjaga pola dan perilaku hidup bersih dan sehat. Harus mengenakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan,” imbau Wali Kota Hefriansyah dalam rapat koordinasi Pemko, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Forkopimda di ruang data Setdako, Jl. Mer-
deka, Kamis (4/6). Rapat yang dipimpin wali kota didampingiWakilWali Kota Togar Sitorus dan Pj. Sekda Basarin Yunus Tanjung bertujuan untuk koordinasi aksi pengendalian dan pencegahan Covid-19. Menurut wali kota, semua harus berperilaku hidup bersih dan sehat, guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Saat ini terjadi kedaruratan kesehatan masyarakat.Virus itu menyebar melalui droplets. Karena itu, kita harus menggunakan masker, jaga jarak dan cuci tangan. Perilaku ini harus dilakukan individu secara baik, maupun bersama-sama secara kolektif. “Pusat Percepatan Penanganan Covid-19 melalui akun
G u g u s T u g a s Tw i t t e r @BNPB_Indonesia, Minggu 31 Mei 2020, menyatakan P. Siantar tidak masuk rekomendasi dari tim pakar sebagai zona hijau untuk dapat melaksanakan kegiatan masyarakat produktif dan aman Covid-19,” ujarnya. Karena itu, wali kota mengharapkan penyebaran Covid19 tidak semakin luas dan kondisi ekonomi jangan terpuruk. Sehingga usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) bisa berjalan. “Semoga 17 orang yang positif Covid-19 bisa segera sembuh,” tambahnya. Rapat dihadiri Ketua MUI HM. Ali Lubis, mewakili Polres, Kejari, Kodim 0207 Simalungun dan lainnya.(a22/a21/a19/a20/ a28/I)
Hasil Swab Berbeda, DPRD Panggil Dinas Kesehatan Deliserdang DELISERDANG (Waspada): DPRD Deliserdang memanggil Dinas Kesehatan setempat untuk menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait perbedaan hasil tes swab terhadap salah satu anggota dewan di daerah tersebut. RDP ini disebut-sebut untuk menindaklanjuti soal swab anggota DPRD Deliserdang yang diambil Dinas Kesehatan dan hasilnya dinyatakan positif. Namun ketika anggota DPRD Deliserdang itu melakukan tes swab secara mandiri di rumah
sakit swasta, hasilnya negatif. “Nanti mau dipanggil aja dinasnya untuk RDP. Nanti Pansus (bila terbentuk) juga panggil. Ini lagi nyari tanggal untuk di Bamus (Badan Musyawarah). Mungkin pekan depan Bamus dulu, baru Paripurna. Setelah diparipurnakan, Pansus kan sudah berjalan, langsung panggil Kadis dan Gugus Tugas,” kata Ketua Fraksi Gabungan Partai Persatuan Pembangunan Indonesia (F-PPI) DPRD Deliserdang, Misnan Al Jawi Jumat (5/6). Misnan mengakui adanya
perbedaan hasil tes swab salah seorang anggota DPRD Deliserdang yang dilakukan Dinas Kesehatan dan RS Murni Teguh. Hal ini membuat Misnan sebagai sesama anggota DPRD Deliserdang menjadi prihatin. “Ya, kita prihatin kepada kawan-kawan yang hasilnya berbeda. Kita tidak tahu kepastian itu hasilnya dari Dinas Kesehatan Deliserdang atau Dinas Kesehatan Provinsi. Kalau Dinas Kesehatan Deliserdang mendapatkan hasilnya dari Dinas Kesehatan Provinsi, tentu uji swab
dilakukan di RS USU. Berarti Dinas Kesehatan Deliserdang tidak tahu menahu tentang hasil itu dan memang wewenang Provinsi,” ujarnya. Karena itu, lanjut Misnan, DPRD Deliserdang akan menggelar RDP bersama Dinas Kesehatan Deliserdang guna mendapat kepastian dalam persoalan tersebut. “Kita kan belum ke sana menindaklanjutinya (siapa mengeluarkan hasil tes swab). Karenanya, perlu RDP untuk memastikan apakah Dinas Kesehatan Provinsi atau Deliserdang yang mengeluarkan hasil swab itu. Kenapa bisa berbeda. Kita kan tidak bisa mendugaduga, RDP harus jelas betul penjelasan dari Dinas Kesehatan,” jelasnya. Sementara itu, Sekretaris
Dewan (Sekwan) DPRD Deliserdang Rahmad mengakui anggota DPRD Deliserdang tersebut telah selesai menjalani isolasi mandiri dan tidak pernah diisolasi di rumah sakit. “Dia sudah bersih, dan dia mau reses,” ujarnya. Rahmad mengatakan, rencananya pihak DPRD Deliserdang melakukan RDP bersama Dinas Kesehatan Deliserdang pada Selasa (9/6).“Hari Selasa RDP dengan Dinas Kesehatan. Ya menanyakan hasil swab itu,” ungkapnya. Sedangkan Kadis Kesehatan Deliserdang dr. Ade Budi Krista membantah adanya perbedaan hasil swab. Dia menyebutkan hasil tersebut merupakan progres. “Itu progres, bukan berbeda. Progres itu kan sama kalau
kita misalnya hari ini sakit demam, 10 hari kemudian diperiksa sudah tidak demam. Kan seperti itu juga penyakit ini. Waktu dia diperiksa tanggal 20 Mei hasilnya positif. Yang menyatakan positif itu laboratorium Rumah Sakit USU. Maka saya sampai kepada beliau (anggota DPRD) sesuai SOP, mestinya 14 hari kemudian kita lakukan swab ulang untuk memeriksa apakah masih positif atau negatif. Mestinya tanggal 3 dan 4 Juni (ambil swab lagi),” katanya. “Tetapi beliau dengan inisiatif sendiri pada 29 Mei memeriksakan diri ke RS Murni Teguh tanpa koordinasi dan konsultasi ke Dinas Kesehatan. Oleh RS Murni Teguh, ternyata hasil swabnya negatif. Artinya, dari tanggal 20 ke 29 sudah 9 hari. Ya virusnya sudah me-
nurun, imunitas tubuh dia berhasil mengalahkan virus Corona itu,” tambahnya. Menurut dr Ade, anggota DPRD Deliserdang tersebut sudah tidak lagi terpapar Covid19, karena sudah dilakukan swab secara mandiri dua kali dan hasilnya negatif. “Dengan dasar dua kali berturut-turut hasil negatif dari RS Murni Teguh, saya sudah buat surat keterangan bahwa dia sudah sembuh,” katanya. dr Ade mengakui, pada saat hasil swab keluar yang diambil oleh Dinas Kesehatan dan dinyatakan, anggota DPRD tersebut sudah ditawarkan untuk dirujuk dan diisolasi ke rumah sakit. Apakah Rumah Sakit GL Tobing atau RS Martha Friska. “Tapi dia mohon kalau bisa isolasi mandiri. Nah, sesuai SOP,
saya berhak memutuskan apabila saya menilai orang ini memang kooperatif dan punya fasilitas untuk isolasi mandiri. Saya tanya ke dia, bapak punya rumah yang terpisah dari istri dan anak. Kalau ada, saya setujui. Ternyata dia memang punya, jadi saya setujui dia isolasi mandiri,” sebutnya. Ketika ditanya apakah dr. Ade sudah melakukan swab. Sebab, Kepala Dinas Kesehatan harus memberi contoh kepada instansi lainnya. dr Ade mengaku belum melakukan tes swab karena berdasarkan rapid test, dirinya dinyatakan non reaktif. “Saya sudah rapid test hasilnya non reaktif. Kalau non reaktif kan tidak di swab. Kalau rapid reaktif, baru tes swab,” ujarnya. (a16/a01/B)
Ditolak Warga Pulau Sembilan
Kapal Hongkong Muat Ikan Di Pulau Kampai Waspada/HM. Husni Siregar/C
Suasana Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Deliserdang.
Pengadaan Masker Diduga Sarat KKN PANGKALANSUSU (Waspada): Pengadaan 4000 pcs masker untuk mencegah penularan virus corona (Covid-19) yang bersumber dari dana desa (DD) TA 2020 di wilayah Desa Sei Siur, Kec. Pangkalansusu, diduga sarat kolusi, korupsi dan nepotisme (KKN). Pasalnya, anggaran DD sebesar Rp20 juta yang dikeloka Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Desa Sei Siur tidak sesuai dengan fakta riil terkait harga untuk pengadaan masker. Selain itu, masalah penggunaan dana juga dinilai tidak transparan. Hasil penelusuran Waspada, harga masker yang dialokasikan sebesar Rp5.000 per pcs. Namun kenyataan, masker dibeli dari tukang jahit dengan nilai nominal jauh di bawah dari harga yang telah dianggarkan. Hal ini berpotensi merugikan keuangan negara. Ketua TPK PKK Desa Sei Siur, Siti Rubiah saat dikonfirmasiWaspada, Jumat (5/6) mengakui anggaran DD sebesar Rp20 juta tersebut untuk pengadaan 4000 masker. Sedangkan satu masker dibeli dengan harga Rp5.000. “Masker ini saya pesan dengan kawan-kawan di Kualasimpang, tukang jahit, anggota PKK, jadi tidak di satu tempat. Kalau beli di toko, kadang-kadang tidak ada segitu banyak. Bahkan, harga di toko bisa Rp8.000, tidak dapat Rp5.000,”
ujarnya. Menurut Siti, dana Rp20 juta ini khusus digunakan untuk pembelian masker, tidak ada digunakan untuk kepentingan lain. “Saya kan Ketua PKK, kalau saya gunakan untuk yang lain, nanti bermasalah. Jadi, saya tidak berani,” kata isteri Kades itu. Disinggung kepada siapa DD sebesar Rp20 juta diserahkan pihak desa, dia mengatakan, dana tersebut diserahkan kepada bendahara TP PKK. “Mana mungkin pak Kades memberikan kepada saya, nanti pribadi pula katanya,” ujar Siti. Sedangkan Bendahara TP PKK Desa Sei Siur, Rifda Wati yang dikonfirmasi Waspada di kediamannya membantah ada menerima dana desa untuk pengadaan masker.“Saya tidak pernah terima uang Rp20 juta dari pihak desa. Saya berani mempertanggungjawabkannya,” tegas dia. Rifda Wati mengakui ada menerima order untuk membuat masker dari Ketua TP PKK sebanyak 500 masker dengan harga per masker Rp3.500. Sementara itu, khusus upah jahit 78 masker yang bahan kainnya dari Ketua PKK, dia dibayar Rp1.000 per masker. “Kualitas kain yang disediakan juga tidak bagus,” ujarnya. Sejumlah warga mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut kasus pengadaan masker yang bersumber dari DD di desa ini.(a10/B)
111 Pegawai Lapas Rantauprapat Dites Urine RANTAUPRAPAT (Waspada) : Sebanyak 111 pegawai Lembaga Permasyarakatan Klas II A Rantauprapat melakukan tes urine untuk memastikan mereka bebas Narkotika, Psikotropika dan obat-obatan terlarang atau Narkoba. Kegiatan bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Labuhanbatu Utara, dipimpin Kalapas Klas II A Rantauprapat, Era Wiharto, Kamis (4/6). Seluruh pegawai diambil urine secara transparan dengan alat pendeteksi dengan pengawalan petugas Lapas. Mereka memasuki bilik yang telah disiapkan untuk selanjutnya urine diserahkan kepada petugas BNNK. Kalapas Klas II A Rantauprapat Era Wiharto di Rantauprapat, Jumat (5/6) menjelaskan, pelaksanaan tes urine sebagai komitmen Kementerian Hukum dan HAM dalam memberantas peredaran narkoba di daerah. Tes urine digelar sebagai upaya pencegahan
penyalahgunaan di lingkunghan Lapas. “Ada 111 pegawai yang menjalani tes urine dan keseluruhan hasilnya negatif narkoba,” katanya. Era menjelaskan, dalam capaian pemberantasan, Lapas Rantauprapat akan melakukan tindakan tegas bagi petugas yang terbukti positif mengonsumsi narkoba. Pihaknya akan melakukan tes secara berkala untuk memastikan pegawai benar-benar bersih dan melakukan join informasi dengan BNNP dalam pemberantasan narkoba. Pihaknya juga melakukan penguatan integritas pegawai agar lebih memahami langkah-langkah progresif dan serius pemberantasan narkoba. “Selain itu, dalam penguatan integritas diperlukan kesadaran dan pemahaman dari individu manusia melalui sosialisasi penyelanggaraan birokrasi, pelayanan yang bersih dan edukasi sebagai wujud pemasyarakatan yang berintegritas,” kata Era. (c05/C)
PANGKALANSUSU (Waspada): Kapal asal Hongkong yang sempat gagal memuat ikan kerapu karena adanya penolan warga Desa Pulau Sembilan, Kec. Pangkalansusu, karena khawatir penularan virus Corona, akhirnya memuat ikan di Desa Pulau Kampai, Kamis (4/6). Ikan kerapu komoditas ekspor hasil budidaya dari perairan Pulau Sembilan ini dipanen dan dilangsir ke kapal yang stand by di perairan Pulau Kampai. Aktivitas pemuatan ikan mendapat pengamanan dari aparat keamanan guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Kades Pulau Kampai Amir Husin yang dikonfirmasi Waspada mengatakan, 10 hari sebelum kapal asal Hongkong ini masuk, pihaknya dengan sejumlah instansi terkait lainnya telah melakukan sosialisasi untuk memberi pemahaman kepada masyarakat. Dia menjelaskan, pemuatan
ikan ke kapal tetap diawasi KKP, KSOP, Polres Langkat, Satpol Airud, Bea Cukai, Koramil dan petugas Karantina. Posisi kapal berada 0,5 mil dari pantai dan pemuatan ikan ke kapal direncanakan berlangsung selama dua hari. Amir Husin menambahkan, proses pemuatan ikan tetap mengikuti aturan protokol kesehatan Covid-19. “Protokol kesehatan tetap menjadi prioritas uatama. Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) juga turun ke lapangan,” katanya. Kades menambahkan, kalau ekspor ikan ini lancar, investor berencana mengembangkan usaha budidaya kepiting rajungan di desa ini. “Alhamdulilah, jika rencana terealisasi tentu menjadi peluang bagi peningkatan ekonomi masyarakat di desa,” kata Amir Husin. Wakapolsek Pangkalansusu Iptu N. Agus I, yang ditemui Waspada di sela-sela menunggu kedatangan Bansos dari Pemprovsu membenarkan personel
Waspada/Ist
KAPAL Hongkong yang hendak memuat ikan kerapu menuju perairan Pulau Kampai, Kec. Pangkalansusu. kepolisian diturunkan guna melakukan pengamanan. “Ada 60 personel dari Polres Langkat,” ujarnya. Kepala Kantor Kesyahbanaran Otoritas Pelabuhan Pangkalansusu Gamal Sembiring kepada Waspada menyatakan, situasi pemuatan ikan ke kapal asal Hongkong berjalan aman dan kondusif. “Semua aparat
terkait berada di sini (Pulau Kampai),” ujarnya. Sebelumnya, warga Pulau Sembilan melarang kapal MV Cheung Kam Wing berbendera Hongkong memuat komoditi ikan kerapu hasil budidaya keramba jaring apung di Desa Pulau Sembilan. Penolakan warga dipengaruhi rasa kekhawatiran terhadap kehadiran
kapal asing di tengah ancaman pandemi Covid-19. Aksi penolakan ini ternyata berdampak bagi hilangnya salah satu sumber rezeki bagi sebagian warga di desa ini. Sebab, usaha budidaya yang sudah berlangsung selama 10 tahun ini, pemuatan ikannya bergeser ke desa tetangga, yakni Pulau Kampai.(a10/B)
Petani Karo Lirik Kentang Granola Kembang TANAH KARO (Waspada): Kendati ada rasa cemas saat Covid-19 kian mewabah, tetapi petani kentang tetap memilih beraktivitas ke ladang. Mereka mengelola usaha pertaniannya sekaligus menghindari kerumunan guna kelangsungan hidup keluarganya. Di mata petani kentang, cuaca ekstrim dan pandemi Covid-19 bukanlah sebuah hambatan besar untuk bercocok taman. Namu bila dalam sistem perawatan tanaman dilakukan secara telaten dan jeli, maka tanaman dapat tumbuh dengan sempurna hingga pembuahan. Hal itu terungkap dalam percakapan Waspada dengan M. Purba, 54, petani kentang dari Desa Rumah Kabanjahe, Jumat (5/6), saat merawat tanaman kentang varietas Granola Kembang miliknya. Menurut Purba, sebagian
petani kentang di Kabupaten Karo sudah mulai melirik varietas Granola Kembang, karena budidaya tanaman kentang jenis ini cukup menarik. Soalnya, kuantitas buah cukup menggiurkan, ditambah tata cara budidayanya sangat mudah. Tanaman kentang Granola Kembang juga sangat cocok dengan iklim dataran tinggi Karo. Sebab, pertumbuhan tanaman ini akan sempurna, jika bibit kentang, tanah sebagai media tanam dan unsur hara sebagai daya dukung pertumbuhan terlebih dahulu didiskripsikan layak dan berkualitas. Di areal tanaman kentang seluas satu hektare itu, dia menanam kentang varietas Granola Kembang sekitar 18.000 mata tanam. Dengan jumlah populasi itu, diasumsikan produksinya mencapai 36-43 ton. Karena rata-rata satu batang
menghasilkan 2-3 Kg. “Sedangkan, biaya produksi per batang hanya sebesar Rp4.000. Jumlah ini dihitung mulai dari pembelian bibit, pupuk, upah dan biaya semprot (perawatan),” kata Purba. Sepengetahuan Purba, kendala petani kentang di Karo dalam hal budidaya, yakni tidak tersedianya bibit yang dibutuhkan petani. Karena umumnya petani kentang di Karo, tidak menjual bibit kentang. Mereka hanya menyisakan buah kentang setiap panen sebagai bibit, untuk memenuhi kebutuhannya saja. Sejauh ini, sudah banyak petani kentang di Karo memesan bibit jenis Granola Kembang untuk dibudidayakan secara besar-besaran. “Dari empat lokasi pertanaman kentang milik keluarganya, diprediksi hasil panen pada Juli
Waspada/Panitra Nedy
M. Purba petani kentang varietas Granola Kembang sedang melihat tanaman kentangnya. 2020, mencapai 120 ton. Sementara, buah kentang yang akan dijadikan bibit sebanyak 40-60 ton,” katanya. Harga jual kentang di pasar untuk saat ini berkisar Rp9.000 per Kg. Ke depan diharapkan petani kentang di Karo memanfaatkan bibit varietas Granola Kembang untuk dibudidayakan,
karena hasil produksinya cukup memuaskan. “Dari pengalaman bercocok tanam kentang jenis ini, nantinya dibuka klinik konsultasi bagi petani kentang tentang tantangan yang dialami dalam bercocok tanam seperti serangan hama Balagering dan meseng,” demikian Purba. (a06/B)
Sumatera Utara
B4
WASPADA Sabtu 6 Juni 2020
Bahas Persiapan New Normal
WASPADA
KOTAPINANG (Waspada): Pemkab Labusel mulai mempersiapkan beberapa prosedur dan regulasi untuk penerapan pola hidup normal baru (new normal) di tengah pandemi Covid-19. Pasalnya, Kab. Labusel merupakan satu dari 15 kabupaten/ kota di Provinsi Sumatera Utara yang merupakan zona hijau dan dapat menerapkan new normal. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Pemkab Labusel M. Irsan ketika dikonfirmasi wartawan, Kamis (4/6). Menurutnya, hingga kini sudah dua kali dilakukan rapat pembahasan dalam menjalankan prinsip new normal. Dalam penerapan new normal, ada sejumlah poin yang harus diperhatikan, mulai dari ekonomi, pasar, rumah makan, swalayan, wisata dan lain-lain. Menurutnya, penerapan new normal, tetap dilakukan dengan syarat-syarat tertentu dan mengikuti protokol kesehatan. “Tapi sejauh ini belum ada petunjuk teknis terkait pelaksanaannya. Kita masih menunggu regulasi,” katanya.(a23/B)
Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap Pemimpin Perusahaan: Dr. Hj. Rayati Syafrin. Manajer Umum: H. Hendra DS. Manejer Iklan: H.Teruna Jasa Said, Hendrik Prayitno (Wakil), Rumondang Siagian (Medan), Lulu Lusia Damayanti (Jakarta). Redaktur Pelaksana Berita: Edward Thahir. Redaktur Pelaksana Non Berita: Dedi Sahputra (SMW Halaman Utama). Redaktur Medan: Zulkifli Harahap. Redaktur Sumatera Utara: David Swayana. Redaktur Aceh: Gito AP (SMW Halaman Utama). Redaktur Olahraga: Jonny Ramadhan Silalahi. Redaktur Luar Negeri: Aldion Wirasenjaya. Pj. Redaktur Nasional: T. Junaidi. Pj. Redaktur Ekonomi: Sulaiman Hamzah (Teknologi, Rumah). Humas: H. Erwan Efendi (Kabag). Promosi: H. Hendra DS (Kordinator), Hendrik Prayetno. Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Pemasaran: Zultamser. Asisten Redaktur: Irwandi Harahap (Halaman Utama), M. Ferdinan Sembiring (Medan, Universitaria), Diurna Wantana (Sumatera Utara, SMW Sumut-Aceh), Rizaldi Anwar (Aceh), Dedi Riono (Olahraga, Budaya), Austin Antariksa (KMS Kreasi), Armansyah Thahir (SMW Olahraga, Otomotif), Arianda Tanjung (SMW Olahraga, Kesehatan, Komunitas), Rudi Arman (SMW Medan), Syafriwani Harahap (Ragam, Keluarga, Kilas Balik), Hj. Neneng Khairiah Zen (Pendidikan,Travel, Kuliner),T. Junaidi (Hiburan), Denny Adil (Pelangi). Wartawan Kota Medan: Rudi Arman, Gito AP, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Anum Purba, Amrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Andi Aria Tirtayasa, Rama Andriawan, Sri Wahyuni Naibaho. Olahraga: Austin E. Antariksa, Dedi Riono, Armansyah Thahir, Arianda Tanjung. Fotografer: Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said, Surya Efendi. Koran Masuk Sekolah/KMS: Arianda Tanjung. Wartawan Jakarta: Andi Yanto Aritonang (Koordinator), Hasriwal AS, Dian Warastuti. Wartawan Sumatera Utara: Binjai/Langkat: Nazelian Tanjung (Koordinator), H. Riswan Rika, Ria Hamdani, Abdul Hakim, Chairil Rusli, Asrirais. Deli Serdang/Serdang Bedagai: HM. Husni Siregar (Kepala Biro), Irianto, Khairul Kamal Siregar, Edward Limbong, Edi Sahputra. Asahan/Tanjungbalai/Batubara: Nurkarim Nehe (Kepala Biro), Sapriadi, Bustami Chie Pit, Agus Diansyah Hasibuan, Iwan Hasibuan, Rahmad Fansur Siregar, Rasudin Sihotang. Tanah Karo/Dairi/Pakpak Bharat: Panitra Nedy Tarigan (Koordinator), Micky Maliki, Warikam Boang Manalu, Kartolo Munthe, Natar Manalu. Tebingtinggi/Pematangsiantar/Simalungun: Muhammad Idris (Kepala Biro), Kristian Brahmana, Edoard Sinaga, Hasuna Damanik, Ramsiana Gultom. Labuhan Batu/ Labuhan Batu Utara/ Labuhan Batu Selatan: Neirul Nizam (Kepala Biro), Budi Surya Hasibuan, Syahri Ilham Siahaan, Rifiq Syahri, Denny Syafrizal Daulay. Tapanuli Utara: Parlindungan Hutasoit. Humbang Hasundutan/Samosir/Toba Samosir: Horden Silalahi, Edison Samosir, Hendro Sihaloho. Sibolga/Tapanuli Tengah: Haris Sikumbang. Tapanuli Selatan/ Padang Sidimpuan: Sukri Falah Harahap (Kepala Biro), Ahmad Cerem Meha, Mohot Lubis, M. Suhandi Nasution. Mandailing Natal: Sarmin Harahap. Padang Lawas Utara: Sori Parlah Harahap. Padang Lawas: Idaham Butarbutar, Syarif Ali Usman. Kepulauan Nias: Bothaniman Jaya Telaumbanua. Wartawan Aceh: Banda Aceh: Aldin Nainggolan (Kepala Perwakilan), Munawardi Ismail, Muhammad Zairin, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Gito Rollies. Aceh Utara/Lhokseumawe: Maimun (Koordinator), Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah. Kuala Simpang: Muhammad Hanafiah, Yusri. Langsa: H. Ibnu Sa’dan, Dedek Juliadi, Munawar. Aceh Timur: Muhammad H. Ishak, Musyawir. Bireuen: Abdul Mukti Hasan. Pidie: Muhammad Riza. Pidie Jaya: Ferizal Gazali Sabang: T. Zakaria Al-Bahri. Subulussalam: Khairul Boang Manalu. Aceh Selatan: Faisal. Aceh Barat Daya: Syafrizal. Aceh Tenggara: Ali Amran. Aceh Singkil: Arief K Helmi. Simeulue: Rahmad. Nagan Raya: Mujiburrahman.
Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada yang mengaku wartawan WASPADA tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani pemimpin redaksi
Terima APD Dari Pelindo I Waspada/Sapriadi
Sejumlah masyarakat yang penasaran menunggu di depan UGD RSUD Kisaran, pasca penemuan sepasang ASN bukan suami istri yang pingsan di dalam mobil.
Nyaris Bugil
Sepasang ASN Asahan Pingsan Dalam Mobil KISARAN ( Waspada): Sepasang ASN Dinas Pendidikan Asahan yang bukan suami istri ditemukan tidak sadarkan diri (pingsan) di jok baris kedua dalam mobil dengan kondisi nyaris bugil. Mobil tersebut ditemukan warga di kawasan Jl. Pabrik Benang, Kisaran, Kamis (4/6) malam sekira pukul 23:00. Salah satu saksi mata Irfan, warga Kel. Sido Mukti, Kisaran, mengatakan, mobil Inova warna hitam BK 1746 BC diketahui terparkir di kawasan itu sejak pukul 16:00, dengan kondisi mesin menyala dan tidak kunjung bergerak hingga malam hari. Kemudian, masyarakat mencoba memeriksa mobil, dan ditemukan seorang laki-laki dan wanita dalam kondisi tidak sadarkan diri dan nyaris bugil. Melihat hal itu, masyarakat
melaporkannya ke pihak berwajib, dan kedua orang itu dibawa ke RSUD Kisaran untuk menjalani perawatan medis. “Kami tidak kenal orangnya,” jelas Irfan. Sedangkan dokter jaga RSUD Kisaran dr. Faizal Muslim menjelaskan, untuk pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik. Dugaan sementara, dua pasien ini keracunan karbon dioksida. “Dugaan awal kita, penye-
bab mereka tidak sadarkan diri karena keracunan karbon dioksida. Karena saat ditemukan di dalam mobil, mesin pendingin ruangan menyala dan kondisi kaca tertutup rapat,” jelas Faizal. Jabatan Dicopot Di tempat terpisah, Kadis Pendidikan Asahan Sofyan, saat dikonfirmasi Waspada, Jumat (5/6), menjelaskan, ASN yang perempuan berinisial HJ, 39, merupakan bendahara Korwil Kec. Meranti, Dinas Pendidikan Kab. Asahan. Sedangkan yang laki-laki berinisial ZK,37, Kepala Korwil, Kec. Rawang Panca Arga, Dinas Pendidikan, Kab. Asahan Menurut Sofyan, kedua orang ini dicopot dari jabatannya, karena terindikasi melakukan perbuatan tidak terhormat.
Mereka bukan pasangan suami istri, namun ditemukan dengan kondisinyarisbugildidalammobil. “Kita sudah lapor pimpinan, tindakan awal adalah mencopot jabatannya, karena terindikasi melakukan perbuatan tidak terhormat. Selanjutnya, akan diproses sesuai peraturan yang berlaku,” jelas Sofyan. Sofyan juga menyampaikan permohonan maaf, karena perbuatan kedua anggotanya cukup memalukan terutama bagi Dinas Pendidikan dan bukan sebagai contoh yang baik kepada masyarakat. “Saat ini, kedua ASN itu masih dalam perawatan di rumah sakit. Setelah kondisi membaik, tentunya akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” jelas Sofyan.(a19/a20/I)
SIBOLGA (Waspada): PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Sibolga menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada Pemko Sibolga, Kamis (4/6). Bantuan APD diserahkan General Manager (GM) Pelindo Sibolga Suhari kepada Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sibolga diwakili Sekda M. Yusuf Batubara. Menurut Suhari, bantuan yang diserahkan itu sebagai wujud kepedulian PT. Pelindo untuk membantu sejumlah rumah sakit yang ada di sekitar Kota Sibolga. Selain itu, memperlancar proses pelayanan dalam rangka memutus rantai penyebaran virus Corona di Kota Sibolga, khususnya para tenaga medis yang merawat pasien Covid-19. APD diserahkan berupa baju hazmat sebanyak 56 pcs, Face Shield 25 pcs, alat penyemprot cairan disinfektan 1 unit, sarung tangan 8 kotak, masker kain 200 pcs, cairan disinfektan 10 liter, Masker Bedah 4 kotak dan Masker N95 2 kotak. Sebelumnya, PT Pelindo I juga telah menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat melalui Gugus Tugas Sibolga. Bantuan yang diserahkan yakni 500 paket sembako dengan rincian beras 5 kg, telur 1 papan, minyak goreng 1 liter dan gula pasir 1 kg. Sementara, M Yusuf Batubara menyampaikan terimakasih atas kepedulian PT Pelindo I dalam memutus mata rantai penyebaran virus Corona. “APD ini segera kami serahkan kepada tenaga medis kita,” ucap Yusuf Batubara. (c03/B)
Waspada/Haris Sikumbang/B
Penerimaan Siswa MTsN Sistem Online
GM PT Pelindo Cabang Sibolga, Suhari menyerahkan bantuan APD kepada Gugus Tugas Covid-19 Kota Sibolga.
BINJAI (Waspada): Penerimaan siswa Madrasah Tsnawiyah (MTs) Negeri Binjai untuk pertama kali menggunakan sistem online. Kepala MTsN Binjai Nikmatussakdiyah, Kamis (4/6), menjelaskan, saat ini MTs Negeri Binjai menggunakan sistem online, diawali pendaftaran, ujian tertulis dan praktik sampai pengumuman hasil ujian dilakukan secara online. Apalagi animo masyarakat mendapat pendidikan di MTs Negeri Binjai cukup tinggi. Terbukti, 600 calon siswa mendaftar secara online. “Padahal MTs Negeri Binjai hanya menerima 192 siswa dan pada Kamis (4/ 6) dilakukan seleksi masuk melalui online. Kemudian, Jumat ( 5/6), ujian praktik juga menggunakan sistem online,” ujar Nikmatussakdiah. Pada proses seleksi online, ternyata ada masyarakat yang
BST Tahap II Mulai Dibagi
kurang mengerti dan bingung. Sehingga mereka mendatangi kantor MTs Negeri di Jl. Pekanbaru, Kelurahan Rambung Barat, Kec. Binjai Selatan. Kepala Tata Usaha Sabar Nduru dan tim operator mem-
beri penjelasan tentang tata cara sistem online yang bisa dibuka di handphone maupun laptop. “Pelaksanaan untuk pertama, kemungkinan masih ada belum mengerti. Setelah dijelaskan oleh tim operator, akhirnya
Waspada/Riswan Rika/B
Warga yang datang ke MTs Negeri Jl. Pekanbaru guna mendapat informasi tentang ujian online.
mereka sudah bisa membuka web. Malah ada yang langsung mengerjai ujiannya di teras MTs,” ujarnya. Menurut Sabar, sebenarnya sistem online sudah diberitahukan kepada setiap calon siswa. “Tetapi kami tetap layani setiap masyarakat yang datang, dengan ketentuan harus memenuhi standar protokol kesehatan, terutama memakai masker dan jaga jarak.” Jelasnya. Ka MTs Negeri Binjai Nikmatussakdiah berharap, sistem online yang pertama dilaksanakan MTs Negeri Binjai sejak pendaftaran sampai seleksi masuk dan pengumuman bisa terlaksana dengan baik. “Jika terjadi kekurangan, MTs Negeri Binjai akan mengevaluasi guna memperbaiki sistem. Apalagi saat ini siswa kelas 8 dan 9 sedang ujian semester genap juga menggunakan sistem online,” jelasnya. (a12/B)
PEMATANGSIANTAR (Waspada): Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kemensos untuk 8.067 KK dari 53 kelurahan di delapan kecamatan, Kota P. Siantar mulai dibagikan pihak Kantor Pos setempat secara bergilir. Pembagian BST dilakukan di Kantor Pos dan Balai Bolon Lapangan Haji Adam Malik (HAM), Kamis (4/6). Kepala Kantor Pos Indonesia Cabang P. Siantar Sukianto mengatakan, para penerima dari masing-masing kelurahan dibuat bergilir untuk mengambil BST pada Kamis (4/6) sampai Senin (13/6), kecuali Minggu (7/6). Waktu pengambilannya ditentukan guna mencegah warga berkerumun serta mengikuti protokol kesehatan. Pj. Sekda P. Siantar Basirin Yusuf Tanjung yang meninjau pelaksanaan pembagian BST bersama Kepala Dinsos P3A Pariaman Silaen, meminta semua warga mematuhi protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Menurut Basarin, masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan, termasuk saat mengambil BST. Seperti tetap mengenakan masker, physical distancing (menjaga jarak tubuh) dan mencuci tangan. Basarin berharap uang yang diterima warga dari BST sebesar Rp600 ribu dapat digunakan sebaik-baiknya, terutama untuk membeli bahan kebutuhan pokok sehari-hari. (a28/C)
Darma Wijaya, Dari Penggembala Menjadi Wakil Bupati
Tolak Relokasi PT. AN TOBA (Waspada): Ketua Umum Pomparan Siraja Batak Bangso Natarpillit Natarpasupasu (PSRB-BNN) se-Dunia, Boasa Simanjuntak melakukan aksi gerakan moral. Dia memasang baliho berisi penolakan Relokasi Keramba Jaring Apung (KJA) milik PT Aquafarm Nusantara (PT AN) ke Perairan Danau Toba, di Aliran Sungai Asahan. Kedatangan Boasa Simanjuntak juga dalam rangka menyampaikan surat sekaitan dengan penolakan relokasi KJA milik PT AN tersebut kepada Bupati Toba di Kantor Bupati Toba, Selasa (2/6) sekira pukul 13:30. “Pomparan Siraja Batak artinya sebuah bangsa natarpillit (yang terpilih). Kehadiran kita untuk membuat suatu imbauan dan gerakan moral terhadap isu adanya relokasi KJA PT. AN ke Kabupaten Toba. Kemudian, meminta Bupati Toba agar tidak memproses izin KJA tersebut dengan alasan apapun,” ujar Boasa sembari memaparkan tiga lokasi pemasangan spanduk yakni di kota, di pintu masuk Kantor Bupati dan di Tampahan. Jika gerakan moral yang dilakukan PSRB-BNN ini tidak ditanggapi, kata Boasa, tidak tertutup kemungkinan akan dilakukan gerakan massa. “Di dalam surat yang kita sampaikan, isinya mendesak bapak Bupati Toba Darwin Siagian untuk menolak izin Relokasi Keramba Jaring Apung PT AN di Kabupaten Toba. Gerakan moral ini tidak tertutup menjadi gerakan massa. Saya akan kembali turun untuk menghimpun massa,” pungkas Boasa. Humas PT. RSI Kasan Mulyono ketika dikonfirmsi Waspada terkait adanya upaya penolakan relokasi PT. AN mengatakan, pihaknya sedang melakukan studi kelayakan untuk relokasi kegiatan usaha guna mendukung program pengembangan pariwisata pemerintah. Perusahaan telah melakukan sosialisasi ke Pemkab Toba dan beberapa pemangku kepentingan.(a36/B)
SIAPA menyangka sosok H. Darma Wijaya kelahiran Sarang Giting, 1 Agustus 1972, bisa menjabat Wakil Bupati Serdang Bedagai (Sergai) periode 20162021 mendampingi Bupati Sergai H. Soekirman dan menjabat Ketua DPC PDIP Sergai. Sebab, sejak masa kecilnya, Darma Wijaya yang terlahir dari keluarga sederhana adalah sosok penggembala ternak kambing dan lembu handal. Bahkan, meski telah menjadi seorang pejabat publik, Darma Wijaya yang akrab disapa Wiwik, masih memiliki hobi beternak lembu. Hingga saat ini, ternak lembu wakil bupati tersebut berkembang pesat dengan jumlah sudah mencapai ratusan ekor. Ungkapan sepenggal kisah tersebut disampaikan H. Darma Wijaya kepada Kepala Biro Harian Waspada DeliserdangSergai H. Husni Siregar didam-
pingi wartawan Waspada Deliserdang Edward Limbong dan wartawan Waspada Sergai Edi Saputra saat kunjungan silaturahmi, Kamis (4/6), di ruang kerja Wabup Sergai. “Sejak SD, sepulang sekolah pekerjaan rutin saya menggembala kambing. Begitu juga hingga SMP, juga tetap menggembala. Tetapi bukan kambing lagi, melainkan ternak lembu,” jelas suami dari Hj. Rosmaida Saragih. Dari beternak lembu, ayah dari Popy Nurinda Wijaya, Alwi Gibran Wijaya dan Mutiara SakilaWijaya ini, bisa membiayai abangnya menamatkan gelar Sarjana Pertanian sekaligus membiayai adiknya masuk TNIAD. Yang tidak kalah menariknya, hasil beternak lembu wakil bupati selama ini, telah dinikmati masyarakat Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat melalui program daging lembu ber-
subsidi. Diakui Darma Wijaya yang tercatat sebagai warga Desa Dolok Manampang, Kec. Dolok Masihul, program daging lembu bersubsidi berawal dari tahun 2000. Saat itu, satu ekor lembu milik kita sendiri, disembelih dan dagingnya dibagikan gratis ke tetangga hingga beberapa tahun berlalu. “Namun setiap tahun, jumlahnya terus bertambah. Program daging lembu bersubsidi diawali dari dusun, hingga ke desa dan kecamatan. Sampai hari ini berkembang ke beberapa kecamatan di Kab. Sergai, sehingga kami tidak mampu lagi memberikan daging gratis. Akhirnya, muncul program daging lembu bersubsidi dan lembu-lembu masih merupakan milik kami sendiri,” kata Darma Wijaya. Seiring perkembangan
waktu, dengan semakin banyaknya hasil ternak lembu, dia terus berupaya berbagi dengan masyarakat. Dalam hal ini, memberikan subsidi harga daging lembu yang selama 5 tahun terakhir dengan harga Rp100.000 per kilogram. Sementara, harga di pasaran untuk tahun ini berkisar Rp120.000 per kg. Tahun lalu, Darma Wijaya yang juga Ketua PDIP Sergai menyembelih 15 ekor lembu program daging bersubsidi. Pada Lebaran tahun ini, dia menyembelih 60 ekor lembu dengan total berat daging berkisar 12 ton. Teknis penyembelihan lembu dan distribusi diserahkan melalui panitia setempat. “Seiring tingginya permintaan masyarakat terhadap daging bersubsidi, berhubung jumlah ternak lembu kita yang layak potong hanya 60 ekor lembu jantan sesuai anjuran
pemerintah, maka dengan berat hati terpaksa jumlahnya kita batasi tidak lebih dari 60 ekor,” kata Darma Wijaya. Dia berharap, penyediaan daging lembu bersubsidi selain membantu masyarakat untuk mendapatkan daging dengan harga terjangkau, juga sebagai upaya menstabilkan harga daging di pasaran agar tidak melonjak terlalu tinggi pada saat menjelang Lebaran, terlebih pada tahun ini di masa pandemi Covid-19. “Kita berharap tahun depan dapat lebih meningkatkan jumlah daging lembu bersubsidi, agar lebih banyak lagi masyarakat yang terbantu,” kata Darma Wijaya yang merupakan lulusan SMA Swasta Sebelas Maret Dolok Masihul. Jadi, lanjut Wabup Sergai, program daging lembu bersubsidi bukan program dadakan
saat akan menclonkan diri sebagai Bupati Serdang Bedagai ke depan. “Selama ini, saya tidak pernah berpikir bahkan berkhayal jadi seorang wakil bupati. Terlebih masa kecil saya hanya seorang penggembala kambing dan lembu. Beranjak remaja hingga sekarang, tetap fokus menjadi peternak lembu. Semua itu sudah menjadi takdir dari Allah SWT,” kata Darma Wijaya. Di akhir perbincangan, Darma Wijaya menyampaikan kunci dalam menjalani kehidupan baik usaha dan pertemanan sehingga dirinya dipercaya menjadi Wakil Bupati Sergai serta menjabat Ketua PDIP Sergai. Yakni, tetap menjunjung tinggi kejujuran dan komitmen. * Edi Saputra/ H.Husni Siregar/ Edward Limbong/F
Waspada/Edward Limbong Waspada/Ist
Wakil Bupati Sergai H. Darma Wijaya bersama ternak lembu peliharaannya di Kec. Dolok Masihul, baru-baru ini.
Wabup Sergai H. Darma Wijaya saat berbincang dengan Kepala Biro Harian Waspada DeliserdangSergai H. Husni Siregar didampingi wartawan Waspada Sergai Edi Saputra, Kamis (4/6) di ruang kerjanya.
Sumatera Utara
WASPADA Sabtu 6 Juni 2020
Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa
Zhuhur 12:24 12:37 12:25 12:32 12:31 12:28 12:25 12:20 12:27 12:27
‘Ashar 15:49 16:03 15:50 15:57 15:57 15:53 15:50 15:46 15:53 15:52
Magrib 18:34 18:50 18:35 18:45 18:43 18:35 18:34 18:29 18:37 18:38
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
19:48 20:05 19:49 19:59 19:57 19:48 19:48 19:43 19:51 19:52
04:42 04:51 04:42 04:46 04:47 04:50 04:43 04:39 04:45 04:43
04:52 05:01 04:52 04:56 04:57 05:00 04:53 04:49 04:55 04:53
L.Seumawe 12:30 L. Pakam 12:23 Sei Rampah12:22 Meulaboh 12:34 P.Sidimpuan12:22 P. Siantar 12:23 Balige 12:23 R. Prapat 12:19 Sabang 12:37 Pandan 12:24
06:12 06:22 06:13 06:17 06:18 06:20 06:14 06:10 06:16 06:13
Zhuhur ‘Ashar 15:55 15:49 15:48 16:00 15:47 15:48 15:48 15:45 16:02 15:49
B5
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
Zhuhur ‘Ashar
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
18:43 18:33 18:33 18:45 18:28 18:32 18:31 18:27 18:51 18:31
19:57 19:47 19:46 19:59 19:42 19:45 19:44 19:40 20:05 19:44
04:45 04:41 04:40 04:51 04:43 04:41 04:42 04:40 04:50 04:44
04:55 04:51 04:50 05:01 04:53 04:51 04:52 04:50 05:00 04:54
Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi
12:24 12:25 12:35 12:28 12:25 12:31 12:20 12:30 12:23 12:22
18:31 18:34 18:48 18:36 18:35 18:43 18:29 18:40 18:31 18:32
19:44 19:47 20:02 19:49 19:49 19:57 19:42 19:53 19:44 19:46
04:44 04:44 04:49 04:48 04:42 04:47 04:38 04:48 04:43 04:40
04:54 04:54 04:59 04:58 04:52 04:57 04:48 04:58 04:53 04:50
Panyabungan 12:20 Teluk Dalam 12:27 Salak 12:25 Limapuluh 12:21 Parapat 12:23 Gunung Tua 12:20 Sibuhuan 12:20 Lhoksukon 12:30 D.Sanggul 12:24 Kotapinang 12:18 Aek Kanopan 12:20
06:16 06:11 06:10 06:21 06:13 06:12 06:13 06:10 06:22 06:15
15:49 15:50 16:00 15:53 15:50 15:57 15:45 15:55 15:48 15:48
06:15 06:14 06:20 06:18 06:13 06:18 06:09 06:19 06:14 06:11
Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut
Zhuhur ‘Ashar 15:45 15:52 15:51 15:46 15:48 15:45 15:45 15:55 15:49 15:43 15:45
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
18:26 18:33 18:34 18:31 18:32 18:27 18:26 18:42 18:32 18:26 18:28
19:39 19:46 19:47 19:44 19:45 19:40 19:39 19:56 19:45 19:39 19:42
04:43 04:50 04:45 04:39 04:42 04:41 04:42 04:44 04:44 04:39 04:39
04:53 05:00 04:55 04:49 04:52 04:51 04:52 04:54 04:54 04:49 04:49
Tanjungbalai
Truk Seruduk Kafe Dan Kendaraan SIMALUNGUN ( Waspada): Satu truk pengangkut semen BK 9445 DH menyeruduk sebuah kafe di seputar tanjakan PB Perdagangan, jalan lintas Perdagangan - Limapuluh, Kec. Bandar Kab. Simalungun, Kamis (4/6). Peristiwa lakalantas tunggal itu menimbulkan kemacatan arus lalulintas di ruas jalan yang menghubungkan Kota Perdagangan dengan Limapuluh, Kab. Batubara. Namun, kemacatan cepat teratasi setelah pihak Pos Lantas Polsek Perdagangan turun ke lokasi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Sebelum menabrak kafe, truk bermuatan semen itu menabrak mobil Avanza BK 1713 WI yang parkir di depan kafe, sepedamotor BK 2974 TBC dan becak bermotor. Sementara, Kartini, 46, selaku pemilik kafe mengalami luka akibat tertimpa broti. Informasi diperolehWaspada menyebutkan, peristiwa itu bermula ketika truk roda 16
DELISERDANG (Waspada): Manajemen PT Angkasa Pura (AP) II Bandara Kualanamu dan Kantor Balai Teknik Kesehatan dan Pengendalian Penyakit bekerjasama dalam pencegahan Covid19 dengan melakukan rapid test terhadap sejumlah karyawan. “Ada sekitar 100 karyawan yang menjalani rapid test. Namun hasilnya ada di Kantor Balai Teknik Kesehatan dan Pengendalian Penyakit. Jika ada yang reaktif, maka langkah selanjutnya akan dilakukan tes swab. Jika nanti tes swab positif, maka akan dilakukan langkah isolasi, sesuai dengan protokol penanganan Covid-19,” kata Executive General Manager (EGM) PT AP II KNIA Djodi Prasetyo, Kamis (4/6). Menurut Djodi, sejauh ini karyawan AP II KNIA belum ada ditemukan positif Covid-19. Manajemen sangat ketat dalam melaksanakan protokol kesehatan bagi karyawan Angkasa Pura II untuk menjalankan tugas sebagai pelayanan kebandarudaraan.
Apalagi AP II memiliki sejumlah protokol pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19. Salah satunya, melakukan penyesuaian pola kerja dan jam operasional bandara dengan konsep kerja dari rumah. Kemudian, di KNIA juga memiliki protokol kewaspadaan dan pengendalian Covid-19. Yaitu, Tracing and Tracking Management System berbasis teknologi informasi. Hal ini merupakan salah satu fitur di dalam aplikasi internal PT. Angkasa Pura II yakni iPerform. Hal ini dilakulan melihat virus tersebut makin berkembang di Indonesia. Salah satunya melihat dari kasus positif Covid-19 yang kian hari terus bertambah. “Harapan kami, mudah-mudahan wabah ini bisa selesai. Insya Allah kita bisa hidup normal karena dampaknya sangat besar. Kami mengingatkan seluruh pekerja dan pengguna jasa untuk mematuhi protokol kesehatan,” jelasnya.(a13/B)
Eks Karyawan Blokir Gerbang PT FBL KISARAN (Waspada) : Karena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepihak dan tidak adanya pesangon, puluhan eks karyawan memblokir gerbang PT Fairco Bumi Lestari (FBL) Kec. Buntu Pane, Kab. Asahan, karena aset perusahaan akan dipindahkan untuk dijual. Salah satu eks karyawan Amran Sinaga, saat dikonfirmasi Waspada, Jumat (5/6) menuturkan bahwa PT FBL tutup dan memecat karyawannya yang sudah bekerja belasan dan puluhan tahun, tanpa diberi pesangon sesuai peraturan yang berlaku. Tidak hanya itu informasi yang didapat bahwa aset perusahaan akan dipindahkan atau dijual, sehingga eks karyawan melakukan pemblokiran gerbang, sejak Rabu (3/6) sehingga truk tidak bisa keluar. “Pihak PT ingin menjual aset, sementara hak
kami sebagai karyawan belum diberikan perusahaan,” jelas Sinaga. Menurut Sinaga, sedikitnya ada sekitar 150 orang lebih korban PHK tanpa dibayarkan haknya, dan hanya menawarkan sebulan gaji, dan hal itu sudah menyalahi aturan. Oleh sebab itu, pemblokiran gerbang PT FBL tetap dilakukan walaupun saat ini aset sudah kembali dibongkar dari truk dan tidak jadi dipindahkan. “Kita akan tetap melakukan pengawasan agar aset perusahaan tidak dipindahkan atau dijual, sebelum hak karyawan korban PHK diberikan perusahaan,” jelas Sinaga. Menurut Sinaga, pihaknya telah melakukan upaya hukum untuk menuntut hak mereka, dengan mengajukan gugatan di PHI (Pengadilan Hubungan Industrial) Medan. “Kami hanya menuntut hak kami,” jelas Sinaga. (a19/a20/C)
Waspada/Sapriadi/B
PERWAKILAN eks karyawan sedang melakukan pemblokiran di gerbang PT FBL, karena aset perusahaan akan dipindahkan dan dijual.
Drainase Meluap, Jalan Tergenang KABANJAHE (Waspada): Saluran drainase di Jl. Jamin Ginting sekitar kantor Bupati Karo meluap, pasca hujan deras yang mengguyur wilayah Berastagi dan sekitarnya, Rabu (3/6). Akibatnya, air berwarna keruh dan mengeluarkan aroma tidak sedap, menggenangi badan jalan dan mengalir menuju lubang pembuangan di sekitar Simpang Tiga Masjid Agung Kabanjahe. Volume air limbah yang menggenangi ruas jalan itu bertambah, setelah muncul lubang luapan baru di dekat SMAN 2 Kabanjahe. Akibatnya, aliran air semakin deras dan menggenangi separuh badan jalan sehingga mengganggu aktivitas warga di sepanjang jalan sore itu. E. Sembiring, 32, dan A. Ginting, 39, warga Kabanjahe secara terpisah mengatakan, terjadinya luapan air ke badan jalan akibat saluran
Rapat Koordinasi
bermuatan semen yang dikemudikan Abdul Rahman Lubis, 27, warga Simpang Gambus, Kab. Batubara, datang dari arah Limapuluh menuju arah Kota Perdagangan. Setibanya di TKP, truk gandeng tersebut tidak mampu melewati tanjakan PB Perdagangan yang terkenal curam. Akibatnya, truk berjalan mundur dan menabrak mobil, sepedamotor, becak dan kafe yang ada di seputar pinggiran Bah Bolon itu. Menurut sopir truk, saat menanjak tiba-tiba angin rem truknya kosong (hilang). Meski sempat diganjal, namun truk tetap berjalan mundur dan tidak terkendali sehingga terjadi kecelakaan tunggal. Awalnya, kata Rahman, semen yang mereka bawa dari Simpang Tanjung Gading, akan diantar ke Simpang Kalvin, Kec. Bandar, Kab. Simalungun. Kasat Lantas Polres Simalungun yang dikonfirmasi melalui Kanit Laka Ipda Ramadhan Siregar mengatakan, pihaknya masih melakukan cek ke lapangan.(a27/C)
AP II KNIA Rapid Test Karyawan
drainase mengalami pendangkalan. Selain itu, saluran drainase ini, jarang dirawat instansi berkompeten seperti Kementerian PU Pera. Sepengetahuan mereka, setiap hujan deras di kawasan itu, terjadi luapan air yang mengganggu aktivitas warga dan pengguna jalan terutama pengemudi sepedamotor. Tetapi keluhan warga ini, belum pernah direspon oleh pengelola jalan untuk melakukan perawatan rutin. Kabid Bina Marga PUPR Kab. Karo yang dikonfirmasiWaspada melalui telepon selulernya mengatakan, kewenangan pengelolaan ruas jalan dan saluran drainase jalan dimaksud adalah Kementerian PU Pera, karena statusnya jalan nasional. (a06/C)
Waspada/Panitra Nedy/B
WARGA berupaya membuka saluran yang tersumbat untuk menghentikan luapan air limbah dari drainase.
06:13 06:20 06:15 06:10 06:13 06:12 06:12 06:15 06:14 06:09 06:10
Waspada/Ist
TRUK bermuatan semen menyeruduk sebuah kafe, mobil, sepedamotor dan becak di seputar tanjakan PB Perdagangan, Kamis (4/6).
Oknum ASN Di Langkat 5 Tahun Tak Masuk Kerja STABAT (Waspada) : Seorang oknum aparatur sipil negara (ASN) di DPRD Kab. Langkat berinisial BH sudah lima tahun tidak pernah masuk kantor bekerja tanpa alasan jelas. Keberadaannya hingga kini masih misteri. Namun yang bersangkutan masih tetap menerima gaji setiap bulannya. Sekretaris DPRD Langkat Basrah Pardomuan dikonfirmasi, Kamis (4/6) sore membenarkan adanya hal tersebut. Dikatakan, sejak dia menjabat sebagai Sekwan lima tahun lalu BH sudah tidak pernah masuk tanpa alasan. ‘’Tindakan kami sudah sesuai mekanisme dan peraturan berlaku yakni yang bersangkutan sudah diusulkan ke BKD untuk diberhentikan
sebagai PNS,’’ ujar Basrah. Informasi Waspada himpun, di internal DPRD Langkat merasa kecewa dengan sikap Basrah yang tetap memberikan gaji setiap bulan kepada BH walau yang bersangkutan sudah lima tahun tidak masuk kerja. Seharusnya gaji BH dapat distop hingga ada alasan yang benarbenar dapat dimaklumi prihal absennya yang bersangkutan misalnya sakit kronis atau pertimbangan lain. ‘’Tidak pernah masuk selama lima tahun, tetapi gaji jutaan setiap bulan dibayarkan, ini sudah luar biasa dan telah merugikan keuangan negara. Bagaimana evaluasi tahunan yang dilakukan Basrah dalam hal ini,’’ ujarsalahseorangdiDPRD,Kamis.
Terkait hal tersebut Basrah Pardomuan mengatakan, gaji BH tetap dibayarkan karena untuk memutus belum dapat dilakukan dikarenakan yang bersangkutan belum diberhentikan. Saat ditanyakan apakah jauh hari sebelumnya tidak ada usulan agar gajinya distop karena bertahun-tahun tidak pernah masuk, Basrah mengemukakan rencana penyetopan itu ada. ‘’Kami lihat dulu peraturannya,’’ ujarnya. Sementara keterangan diperoleh dari Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Langkat melalui Kabid Pemberhentian, Ibnu Hajar, Jumat (5/ 6), pihak Sekretariat DPRD Langkat beberapa tahun lalu pernah mengirimkan surat
usulan pemberhentian PNS atas nama dimaksud. ‘’Namun kami perlu buktibukti untuk dapat menjatuhkan hukuman disiplin hingga sanksi lainnya kepada BH, misalnya bukti absen bahwa yang bersangkutan tidak pernah hadir. Kemudian dikirim surat permohonan agar pihak Sekretariat DPRD menyertakan bukti-bukti tersebut, tetapi hingga kini surat tidak pernah dibalas, jadi bagaimana mau ditindaklanjuti,’’ kata Ibnu. Sekda Kab. Langkat Indra Salahuddin selaku pengambil keputusan soal kasus-kasus yang menyangkut ASN saat dikonfirmasi mengenai masalah tersebut Jumat (5/6), enggan menjawab. (a11/C)
18 SDN Di Sergai Akan Di Regrouping SEIRAMPAH (Waspada): Dalam upaya efisiensi anggaran pendidikan dan efektifitas peningkatan mutu pendidikan, sebanyak 18 Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kab.Serdang Bedagai (Sergai) akan di regrouping (digabung). Ke-18 SDN tersebut di Kec. BandarKhalipahduasekolah,Kec. Bintang Bayu satu sekolah, Kec. Dolok Masihul satu sekolah, Kec. Sei Bamban tiga sekolah, Kec. Sei Rampahempatsekolah,Kec.Sipispis dua sekolah, Kec. Tebing Syahbandar dua sekolah, Kec.TebingTinggiduasekolahdan Kec.TelukMengkudusatusekolah. Rapat proses regrouping Satuan Pendidik Sekolah Dasar dipimpin Kadisdik Sergai Drs. Joni Walker Manik MM, Kabid SD Sugianto SPd, Kabid PTK Pujiono SSos, Sekretaris dan Anggota Dewan Pendidikan Abdul Firman Kursin dan Murti Anugrah, Kabag Kerjasama Pemkab Sergai Drs. Jon Lukman, Kabid Aset Pemkab Sergai Abdi Rasoki Pulungan, pihak Bappeda Effendi SPd, pihak BKD Sutarman, para Korwil serta Korwas. Rapat berlangsung di aula Literasi Disdik Sergai di Sei Rampah, Jumat (5/6). Kadis Pendidikan Drs. Joni Walker Manik MM menyampaikan, regrouping merupakan penggabungan beberapa SD menjadi satu dalam rangka efisiensi anggaran pendidikan dan efektifitasnya guna meningkatkan mutu pendidikan dengan
KOTA Tanjungbalai tidak termasuk dalam 102 kabupaten/kota yang diizinkan melaksanakan ‘new normal’. Namun Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Tanjungbalai tetap melaksanakan rapat koordinasi persiapan penerapan new normal. Rapat berlangsung di pendopo rumah dinas wali kota setempat, Selasa (2/6). Rapat dipimpin wali kota dihadiri Ketua DPRD Kota Tanjungbalai Tengku Eswin, Dandim 0208/AS Letkol Inf Sri Marantika Beruh, Danlanal TBA Letkol (P) Dafris, Wakapolres Tanjungbalai Kompol Jumanto, Kajari TBA AAG Satya Markandeya, Ketua Pengadilan Agama Rosyid Mumtaz, Perwakilan Ketua Pengadilan Negeri dan lainnya. Wali kota didampingi Juru Bicara Gugus Covid-19 Kota Tanjungbalai Walman Girsang mengatakan, menyikapi kebijakan new normal yang dicetuskan Gugus Tugas Pusat, ketua tim Gugus Kota Tanjungbalai M Syahrial merasa perlu berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mempersiapkan pelaksanaan teknisnya.(a22/a21/B)
Dairi
Rumah Rusak Satu rumah milik Saudur Boru Sihombing rusak setelah dihantam angin puting beliung, Rabu (3/6) sore. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa bencana alam tersebut. Kapolres Dairi AKBP Leonardo David Simatupang melalui Kasubbag Humas Iptu Donni Saleh mengatakan, telah terjadi bencana alam puting beliung di wilayah hukum Polsek Sumbul, Rabu (3/6) sekira pukul 16:00. Akibatnya, rumah Saudur Sihombing, di Dusun Sonsang, Desa Pegagan Julu VII, Kec. Sumbul, Dairi mengalami kerusakan. Saat ini korban mengungsi ke rumah keluarga di desa tersebut.(a25/C)
Tapteng
Gelar Rekonstruksi
Waspada/Edi Saputra
Kadisdik Sergai Drs Joni Walker Manik MM didampingi Kabid SD Sugianto dan Sekretaris Dewan Pendidikan Abdul Firman Kursin saat memimpin proses regrouping Satuan Pendidikan SD. penyatuan dua unit SD atau lebih menjadi satu kelembagaan. “Salah satu dasar regrouping berdasarkan surat edaran Dirjen Dikdasmen No.0993/D/ PR/219 tantang kualitas data pokok pendidikan dasar dan menengah. Yakni, sekolah yang selama tiga tahun berturut-turut memiliki siswa kurang dari 60, dapat dilakukan penggabungan dengan sekolah sederajat terdekat. Sampai dengan dilaksanakannya penggabungan, maka sekolah tersebut tidak menerima dana BOS reguler,” kata Joni Walker Manik. Tujuan utama regrouping, lanjut Kadisdik, untuk peningkatan kualitas pembelajaran sekolah, efisiensi pembiayaan pendidikan, pemenuhan keku-
rangan guru kelas, aset yang ditinggalkan dapat digunakan untuk sarana peningkatan kualitas guru seperti tempat KKH/MGMP atau untuk rencana pendirian sekolah jenjang di atasnya seperti SMP kecil. Sedangkan syarat sekolah regrouping lanjut Kadisdik, jarak maksimum dengan sekolah lainnya 3 Km sesuai Permendikbud No. 23 tahun 2013, sekolah dengan jumlah pelajar kecil di bawah 60, sekolah tersebut tidak ada halangan geografis seperti sungai, danau, hutan, jurang dan bukit, jalan tol, maupun sosial budaya (adat), serta kekurangan guru kelas PNS. “Berdasarkan hasil kajian mendalam bersama tim, ke-18 SDN tersebut sangat layak untuk
dilakukan regrouping, sehingga kami mengupayakan prosesnya sebelum tahun ajaran baru 2020/ 2021 mendatang,” kata Joni. Sebelumnya, Sekretaris Dewan Pendidikan Sergai Abdul Firman Kursin mengatakan, berhubung telah melalui kajian mendalam, maka Dewan Pendidikan Sergai mendukung proses regrouping tersebut. Kabid Aset Pemkab Sergai Abdi Rasoki Pulungan menambahkan, guna memperlancar proses regrouping SD tersebut, dipastikan asetnya tercatat dan telah bersertifikat. Sementara dari pihak BKD, Sutarman juga menyampaikan, saat proses regrouping salah satunya domisili guru juga harus jadi pertimbangan.(a15/B)
POLRES Tapanuli Tengah menggelar rekonstruksi atau reka ulang kasus dugaan pembunuhan Ayu Lestari, 26, istri seorang oknum TNI Praka MPNC yang bertugas di Korem 023/KS. Rekonstruksi yang digelar di Mapolres Tapteng, Kamis (4/ 6) itu, dikawal puluhan polisi dan pihak Denpom 1/2 Sibolga. Sejumlah warga pun turut menyaksikan kegiatan rekonstruksi tersebut dari luar pagar Mapolres Tapteng. Reka adegan diperankan langsung oleh tersangka oknum TNI Praka MPNCC dan dua tersangka perempuan yang diduga turut membantunya melakukan pembunuhan. “Untuk motif dasarnya masih kita dalami, namun dugaan sementara soal asmara. Kita lihat juga ada unsur perencanaan,” kata Kapolres Tapteng, AKBP Nicolas Dedy Arifianto kepada wartawan, Kamis (4/6) di Mapolres Tapteng. Disebutkan, dalam rekonstruksi itu para pelaku memiliki peran masing-masing dalam menghabisi nyawa perempuan cantik tersebut. (c03/C)
Hujan, Lapas Gunungtua Langganan Banjir GUNUNGTUA (Waspada): Hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Padanglawas Utara, Rabu (3/6) malam, mengakibatkan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas III Gunungtua dilanda banjir. Kalapas Gunungtua Sangapta Surbhakti kepada Waspada, Kamis (4/6) mengatakan, pihaknya sedang melakukan pembersihan dan gotong royong bersama penghuni Lapas. “Setiap hujan deras mengguyur wilayah Paluta khususnya Kota Gunungtua, Lapas ini banjir dengan ketinggian air mencapai 15 cm,” katanya. Dia menjelaskan, bangunan Lapas seluas 1 hektare kerap menjadi langganan banjir karena posisi bangunan berada di bawah jalan lintas GunungtuaP. Sidimpuan serta berada di
bawahbangunanlaindisekitarnya. Akibatnya, setiap hujan turun, air masuk dan menggenangi halaman dan seluruh ruangan di dalam Lapas. “Bangunan Lapas ini menjadi langganan banjir setiap kali hujan deras. Meski saluran parit terus kita bersihkan, lokasi ini tetap tergenang air. Itu disebabkan letak atau posisi bangunan Lapas ini lebih rendah dari parit jalan dan bangunan di sekitar,” ujarnya. Menurut Surbhakti, pihaknya sangat berharap bantuan pemerintah untuk melakukan pembangunan Lembaga Pemasyarakatan ini. Jika terus menjadi langganan banjir, dikhawatirkan penghuni rumah tahanan ini terserang penyakit. Ketika disinggung, jumlah penghuni Lapas Gunungtua
saat ini dan kapasitasnya, Surbhakti menyebutkan, Lapas Gunungtua sudah penuh. “Lapas sudah over kapasitas. Saat ini, penghuninya 127 orang. Sedangkan maksimal kapasitasnya hanya bisa menampung 60 tahanan untuk menempati 13 kamar,” ungkapnya. R. Harahap, salah seorang penghuni Lapas Gunungtua mengatakan, kondisi rumah tahanan menjadi langganan banjir sudah berlangsung lama. “Sejak saya di sini sekitar dua tahun lalu, sudah sering banjir. Yang paling menyedihkan kalau banjir pada malam hari. Saat tahanan tertidur, tiba-tiba air menggenangi kamar tahanan, secara spontan semua tahanan bergegas menyelamatkan tikar dan barang masing-masing,” jelasnya.(a29/C)
Waspada/Ist
Lapas Gunungtua digenangi banjir akibat hujan deras.
Aceh
B6
WASPADA Sabtu 6 Juni 2020
Pemerintah Aceh Atur Cegah Covid-19 Di Sekolah Jelang New Normal BANDA ACEH (Waspada): Pemerintah Aceh mengeluarkan surat edaran terkait protokol kesehatan di lingkungan sekolah jelang akan diaktifkannya proses belajar mengajar di sekolah dan memasuki masa new normal atau kenormalan baru. Surat edaran itu mengatur mulai dari persiapan sosialisasi pencegahan Covid-19 untuk pelajar hingga proses skrining seluruh warga sekolah. “Sehubungan dengan masih berkembangnya pandemi covid-19 di sejumlah daerah dan saat ini belum ditetapkannya perubahan status wilayah oleh pihak berwenang serta adanya kebutuhan keberlangsungan berbagai kegiatan pada kondisi tatanan normal baru produktif aman Covid-19, maka diperlu-
kan penyesuaian pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah,” kata Asisten II Setda Aceh, T. Ahmad Dadek (foto), Jumat (5/6), mengutip butir awal dari edaran nomor 440/7715 tentang Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 Dalam Tatanan Normal Baru yang diteken Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah. Surat edaran itu, ditujukan kepada pimpinan daerah di kabupaten dan kota se-Aceh, dengan tujuan para bupati/wali kota bisa mengeluarkan instruksi tentang pencegahan Covid-19 di berbagai jenjang pendidikan di daerah masing-masing. Sementara bagi Kepala Dinas Pendidikan Aceh agar mengoordinir pelaksanaan pencegahan Covid-19 di sekolah jenjang pendidikan SMA/SMK dan Sekolah Luar Biasa. Bagi Kepala Kanwil Kemenag Aceh, mengoordinir pencegahan wabah tersebut di sekolah sesuai kewenangannya. Kebijakan pelaksanaan pencegahan Covid-19 meliputi
sosialisasi orientasi pengertian dan perilaku kehidupan saat new normal. Selanjutnya adalah membentuk tim kerja di lingkungan satuan pendidikan bersama dengan tim Unit Kegiatan Sekolah untuk mengkoordinasi kegiatan operasional pencegahan pandemi Covid-19. Kebijakan selanjutnya adalah melakukan pembiasaan, pembinaan dan pengawasan pola hidup sehat sesuai protokol kesehatan di lingkungan sekolah dan melakukan skrining bagi seluruh warga sekolah.
Skriningakandilakukanpada empat kelompok. Siswa, guru dan tenaga kependidikan yang berdomisili di wilayah zona hijau dalam kabupaten/kota yang sama dengan lokasi satuan kependidikan, sebelum memulai aktivitas belajar pada tatanan normal baru, akan dicek suhu tubuh dan kondisi kesehatan secara umum. Sementara bagi siswa, guru dan tenaga kependidikan yang berdomisili di luar wilayah zona hijau dalam kabupaten/kota yang sama dengan lokasi satuan kependidikan, sebelum memulai aktivitas belajar pada tatanan normal baru, akan dilakukan rapid test dan kondisi kesehatan secara umum. Selanjutnya adalah aturan bagi siswa, guru dan tenaga kependidikan yang berdomisili di zona hijau di luar provinsi yang sama dengan lokasi satuan kependidikan, sebelum memulai aktivitas belajar pada tatanan normal baru, akan dilakukan swab test dan kondisi kesehatan secara umum. “Bagi siswa, guru dan tenaga
kependidikan yang berdomisili di zona merah di luar kabupaten/kota dan luar provinsi yang sama dengan lokasi satuan kependidikan, tidak diizinkan bergabung melakukan aktivitas sampai kondisi memungkinkan,” kata Dadek. Peralatan seperti tempat cuci tangan maupun sarana prasarana pendukung lainnya yang dibutuhkan haruslah tersedia. Pengaturan jadwal belajar dan tata cara pelaksanaan serta hal-hal lain yang diperlukan dalam proses pembelajaran di satuan kependidikan diatur lebih oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh/Kepala Kanwil Kementerian Agama Aceh dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota, dengan memperhatikan protokol kesehatan Covid-19. “Pimpinan Satuan Pendidikan diminta melaporkan pelaksanaan pencegahan Covid-19 kepada gubernur/bupati/wali kota melalui Kepala Dinas Pendidikan Aceh dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dengan ketentuan perundangundangan,” kata Dadek.(b01/I)
Awali Sekolah, Suhu Tubuh Diperiksa
Waspada/dede/B
KANTOR Imigrasi Kelas II TPI Langsa saat akan menyerahkan warga negara asal Myanmar, Wai Yan Oo kepada Rumah Detensi Imigrasi Medan di Belawan, Jumat (5/6).
Imigrasi Langsa Deportasi Warga Myanmar LANGSA (Waspada): Dalam rangka Penegakan Hukum Keimigrasian, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Langsa menyerahkan seorang warga negara asal Myanmar, Wai Yan Oo kepada Rumah Detensi Imigrasi Medan di Belawan, Jumat (5/6) untuk dilanjutkan proses pendeportasian. Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Langsa, Darori, SH. MH mengatakan, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Langsa hari ini melakukan proses pemindahan satu orang warga negara Myanmar,WaiYanOokeRumahDetensi Imigrasi Medan di Belawan. Sambungnya, warga negara Myanmar itu ditangkap oleh PSDKP Lampulo Banda Aceh pada 28 November 2019 sekitar pukul 16:00. Wai Yan Oo ditangkap saat melakukan kegiatan penangkapan ikan di wilayah perairan Indonesia tanpa dilengkapi dokumen Surat Izin Usaha
Perikanan (SIUP) dari Pemerintah Republik Indonesia. Selain itu,WaiYan Oo menggunakan alat penangkap ikan jenis trawl yang dilarang oleh Peraturan Perundang-undangan Negara Republik Indonesia. “Yang bersangkutan nahkoda dari kapal penangkap ikan KM PKFA 7947 GT 59,58 dan telah melaksanakan Putusan Pengadilan Negeri Langsa Nomor 33/Pid.Sus/2020/PN Lgs Tanggal 23 Maret 2020 karena telah terbukti secara sah bersalah melakukan tindak pidana pelanggaran Pasal 92, Pasal 102, Pasal 85 Undang-undang RI Nomor 45 Tahun 2009 Tentang Perubahan Atas Undang-undang RI Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan dan dijatuhi pidana berupa pidana denda,” sebutnya. Diungkapkan Darori lagi, pada 8 Mei 2020 telah dilakukan serah terima dari Lapas Kelas IIB Langsa kepada Kantor Imig-
rasi Kelas II TPI Langsa dalam rangka proses pendeportasian ke negara asal terhadap yang bersangkutan. Lalu yang bersangkutan ditempatkan di ruang detensi Imigrasi Kantor Imigrasi Kelas II TPI Langsa dengan batasan waktu maksimal 30 (tiga puluh) hari. “Dalam kurun waktu tersebut, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Langsa telah berkoordinasi dengan Kedutaan Myanmar di Jakarta guna kepentingan dokumen Keimigrasian dan juga pemulangannya,” ujarnya. “Untuk itu, berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Langsa Nomor W.1.IMI.IMIQ.4-GR.02. 03-0515 tahun 2020, pada 5 Juni 2020 dilakukan pemindahan warga negara Myanmar tersebut ke Rumah Detensi Imigrasi Medan di Belawan untuk dilanjutkan proses pendeportasian,” demikian Darori.(b13/B)
Wakapolres Bireuen Sosialiasi Penerapan New Normal BIREUEN (Waspada): Menghadapi kondisi new normal dan masyarakat kini dapat kembali melaksanakan aktivitas seperti biasanya, anggota Polres Bireuen dan TNI serta Muspika Kota Juang, menggelar sosialisasi dan simulasi di kawasan Kota Bireuen, Kamis (4/6). Kegiatan dipimpin langsung Wakapolres Bireuen, Kompol Adli, SE disertai Kabag Ops AKP Awang Bayu Marantika, SH,
yang berlangsung di Warung Kopi 88 dan juga Suzuya Mal berlanjut ke masjid serta lokasi keramaian seperti di pasar. Wakapolres didampingi Kabag Ops ditanyai Waspada di lokasi menjelaskan, kegiatan ini penerapan ataupun simulasi new normal, sebagaimana telah diinstruksikan Presiden RI, Ir Joko Widodo. “Jadi kita simulasikan di warung kopi 88 ini dan juga Suzuya
Mal, tujuannya agar masyarakat mengetahui, melaksanakan dan bisa menerapkan new normal dalam kehidupan kita sehari-hari,” imbuh Wakapolres. “New normal ini adalah kehidupan normal, namun tetap mengacu kepada protokol kesehatan, kita masih jaga jarak, pakai masker, hand sanitizer, mencuci tangan pakai sabun disediakan pengelola usaha,” Kompol Adli, SE. (cb01/B)
SUBULUSSALAM (Waspada): Awali Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) masa normal baru di SMPN 1 Penanggalan, Kec. Penanggalan, Kota Subulussalam, Jumat (5/6) suhu tubuh diperiksa, cuci tangan dan para siswa diberi masker. Kepala SMPN 1 Penanggalan, Buyung Berutu kepadaWaspada, Jumat (5/6) mengatakan, sistem KBM dibuat dalam dua shift, yakni pukul 07:30 untuk siswa Kls VII dan pukul 09:30 Kls IX. KBM berakhir pukul 11:30. “Jumlah siswa dibatasi 10 orang per ruang,” jelas Buyung mengikuti protokol kesehatan menambahkan, Babinsa turut memantau KBM di sana. Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (DPK) Subulussalam, Sairun kepada Waspada terpisah mengatakan, Jumat 5/6) dimulai pembelajaran tatap muka. Ditegaskan, KBM menerapkan protokoler kesehatan sesuai SOP. Pihaknya menginstruksikan para kepala sekolah dan dewan guru, termasuk masyarakat/wali murid mematuhi aturan di sana. “Wali muridyangmenjemputdanmengantaranakkesekolahatausiapapun yang masuk ke area sekolah wajib pakai masker, cuci tangan, berjarak dan menghindari kerumunan,” pesanWA Sairun. Menurut Sairun, beberapa hari ke depan, Tim Gugus Covid19 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan akan memantau langsung ke lapangan, pastikan jika protokol kesehatan KBM berjalan baik. (b17/B)
Gempa 4,8 SR Rusak Sejumlah Bangunan Di Sabang SABANG (Waspada): Kota Sabang diguncang gempa berkekuatan 4,8 Scala Richter (SR) Kamis (4/6) sekira pukul 05:27 yang membuat masyarakat ketakuan dan berhamburan keluar rumah. Kepala kantor BMKG Sabang, Siswanto mengatakan, gempa bumi tektonik posisi pada 5.97 LU, 95.09 BT. 26 kilometer Barat Laut Kota Sabang Aceh pada kedalaman 10 km. Menurut data dari Pusdalops PB BPBD Kota Sabang gempa bumi bermagnitudo 4,8 itu menghancurkan sejumlah bangunan baik rusak ringan dan berat. Yang sangat terasa guncangan di Gampong Kenakai Kecamatan Sukajaya Sabang. Tercatat sejumlah bangunan mengalami kerusakan. Menurut catatan sementara bangunan yang mengalami rusak berat satu unit rumah toko (Ruko), satu unit kantor Mukim Kenekai. Bangunan rusak sedang sebanyak empat unit Ruko dan bangunan rusak ringan sebanyak dua unit dan satu unit Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun sebanyak delapan orang yang terdampak langsung. Yakni; Mahyar Oknizar, 39, Saodah Yusuf, 62, Hamdan Abdullah, 58, Abdullah Hamzah, 51, YuslanYusuf, 52, Munawar, 39, Sarinah, 70, Sofyan AR, 50.
Menurut laporan Pusdalops PB BPBD Sabang, tidak ada warga yang diungsikan dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Wali Kota Sabang, Nazaruddin, Wakil Walikota, Suraji Junus, Sekdako Sabang, Drs. Zakaria bersama Tim Reaksi Cepat langsung ke lokasi terdampak bencana gempa di Kenekai untuk mendata sejumlah bangunan dan korban terdampak. Namun dalam laporan tidak disebutkan berapa perkiraan kerugian yang dialami pihak korban. Susulan Sementara malam harinya gempa bumi susulan kembali terjadi di Pulau Weh, Sabang, berkekuatan 3,9 SR. Kepala Kantor BMKG Sabang, Siswanto mengatakan berdasarkan info yang dikirim kantor BMKG Stasiun Geofisika Aceh Kamis malam, gempa bumi tektonik yang mengguncang wilayah Sabang masih merupakan rangkaian gempa bumi susulan dari gempa bumi 4,8 SR pada pagi harinya. Hasil analisa BMKG menujukkan gempa ini berkekuatan M=3,9. Episenter terletak pada koordinat 5,74 LU dan 95,24 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 19 km barat daya Kota Sabang pada kedalaman 5 km.(b18/C)
Gegara Coba Kabur, Delapan Napi Lapas Idi Dipindah IDI (Waspada): Delapan narapidana (napi) nekat membobol plafon Kamar 2 hendak melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II/B Idi, Kab. Aceh Timur, Jumat (5/6) sekira pukul 02:00. Namun niat kabur seluruh napi gagal karena ketahuan petugas sipir saat melakukan patroli rutin. “Iya benar, ada delapan orang di Kamar 2 hendak kabur, tapi gagal, karena cepat ketahuan,” ujar Kepala Lapas Kelas II/B Idi, Eka Priyatna, dikonfirmasi Waspada, Jumat (5/6). Kata dia, kedelapannya kini sudah dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II/ B Kuala Simpang, Lapas Narkoba Langsa dan Lapas Kelas Ii/B Kota Langsa. Dari delapan napi yang mencoba kabur itu, dua diantaranya terkait kasus pencurian dan enam lainnya tersandung kasus narkoba. “Tiga napi narkoba kita pindahkan ke Lapas Kelas II/B Kuala Simpang, tiga napi narkoba dipindahkan ke Lapas Narkoba Langsa dan dua napi pencurian dipindahkan ke Lapas Kelas II/B Langsa,” sebut Eka. Dijelaskan, awalnya dua napi yakni napi
kasus narkoba dan napi kasus pencurian naik ke atas dengan membobol plafon di Kamar 2. Setelah membobol plafon, keduanya hendak merusak atap seng agar bisa meloncat keluar pagar, namun keduanya tidak berhasil, sehingga keduanya bertahan di atas plafon. Tiba-tiba muncul dua petugas sipir melakukan patroli. Ketika dicek, ternyata isi kamar 2 yang seyogianya delapan napi kini tersisa enam napi. Setelah berkoordinasi dengan personel Polsek Idi dan Polres Aceh Timur, kemudian dilakukan pengecekan ke atap. “Setelah dicek ke atap, ternyata keduanya masih berada di atas plafon, sehingga keduanya diturunkan dan diamankan,” sebut Eka. Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata keinginan kabur kedua napi tersebut didukung enam rekannya sekamar, sehingga pihak Lapas Kelas II Idi, berkesimpulan untuk memindahkan kedelapan napi tersebut ke tiga lapas lainnya diujung timur Provinsi Aceh. “Petugas kita saat ini sedang menghantar kedelapan napi ke lapas lainnya di Langsa dan Kualasimpang,” tutup Eka Priyatna.(b11/B)
Waspada/Ist
Plt. Kepala DPK Kota Subulussalam, H. Sairun, S.Ag (kiri) memakaikan masker kepada seorang siswa SD, hari pertama KBM tatap muka, Jumat (5/6).
Petugas Pam Gabungan Aceh-Sumut Rapid Tes LANGSA (Waspada): Guna menjamin sekaligus memastikan kesehatan para personel yang melaksanakan tugas menjaga di perbatasan Aceh-Sumut. Tim Gugus Depan Dinas Kesehatan Aceh Tamiang melakukan rapid tes terhadap personil gabungan yang melaksanakan tugas di Pos Cek Point Larangan Mudik, Jumat (5/6). Danki Brimob Kompi 2 Bataliyon B Pelopor Iptu Yozana Fajri Sidik AF, SIK, kepada wartawan mengatakan Alhamdulillah dari hasil rapid tes Covid-19 terhadap personel yang melaksanakan tugas di perbatasan seluruhnya negatif. Lanjutnya, kegiatan ini dilaksanakan untuk memastikan kesehatan personel dalam rangka persiapan hidup new normal sesuai anjuran pemerintah dengan tetap memerhatikan protokol kesehatan. “Kegiatan pengecekan di perbatasan akan tetap dilaksanakan hingga ada petunjuk lebih lanjut dari pimpinan, hal demikian guna mendukung dalam pencegahan pademi Covid-19,” imbuh Yozana. (b24/B)
Cerita Pilu Syarifah Soraya Memotivasi Untuk Beramal SIGLI (Waspada): Cerita pilu tentang Syarifah Soraya, 39, warga Gampong Meunasah Bale Busu, Kecamatan Mutiara, Kabupaten Pidie, mengundang simpati anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Tgk Anwar, S.Pd.I, M.AP atau akrab disapa Tgk Wan Keulibeut. Politisi Partai Aceh (PA), ini. Kamis (4/6), datang ke kediaman Syarifah Soraya di Gampong Meunasah Bale Busu menyerahkan satu unit kursi roda. Tgk Wan langsung menyiapkan kursi roda agar mempermudah aktivitas Syarifah Soraya sehari-hari yang disebut-sebut menderita penyempitan syaraf. “Saya tergerak atas dasar kemanusiaan dan persaudraan. Ini murni karena kemanusiaan. Selama saya bisa bantu, maka akan saya bantu. Saya yakin tidak hanya saya, semua juga pasti begitu,” terang Tgk Wan Keulibeut. Menurutnya, selain membantu Syarifah Soraya, dia juga telah membantu masyarakat lainnya yang membutuhkan dan senasibnya hampir sama dengan Syarifah Soraya. “Hal ini saya lakukan hanya panggilan kemanusiaan,” sebutnya. Ini imbuh, Tgk Anwar, bukan maksud pamer atau ria, tetapi memotivasi semua pihak agar peduli terhadap saudara-saudara kita yang membutuhkan tanpa melihat kepentingan, golongan dan latar belakang.(b06/B)
Waspada/Ist
TAMPAK sejumlah bangunan mengalami rusak berat akibat gempa bumi di Sabang.
Waspada/Ist
ANGGOTA DPRA Tgk Anwar Husein menyerahkan bantuan kursi roda untuk Syarifah Soraya, 39. Bantuan diserahterimakan langsung di kediaman Syarifah Soraya di Gampong Meunasah Bale Busu, Kecamatan Mutiara, Kamis (4/6).
Waspada/dede/B
KEPALA DMPG Kota Langsa, Al-Azmi SSTP. MAP didampingi Camat Langsa Barat, Ridwanullah SSTP saat dengan para Geuchik Langsa Barat, Jumat (5/6).
DPMG Langsa Ultimatum Gampong Segera Salurkan BLT DD LANGSA (Waspada): Pemerintah Kota Langsa melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG) Kota Langsa mengultimatum seluruh Pemerintahan Gampong agar segera menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Kepala DMPG Kota Langsa, Al-Azmi SSTP. MAP, Jumat (5/6) mengatakan, seluruh gampong yang ada di wilayah Kota Langsa agar segera menyalurkan BLT DD secepatnya mengingat hal itu amanah dari Peraturan Menteri Keuangan No. 50 Tahun 2020 tentang Perubahan kedua atas Peraturan Menteri Keuangan No. 205/PMK.07/ 2019 tentang Pengelolaan Dana Desa. “Kami tegaskan paling lambat Senin (8/6) agar segera menyalurkan BLT DD minimal data penerima sudah masuk ke Bank Aceh Syariah Kota Langsa,” tegas Al-Azmi. Menurutnya, hingga kini data penyaluran BLT DD yang sudah masuk di Perbankan mencapai 39 Gampong dan hanya tersisa 27 Gampong Lagi yang wajib menunaikan kewajibannya untuk penyaluran kepada warga miskin sebagai penerima BLT DD. Hal lain, Al-Azmi sampaikan bahwa Wali Kota Langsa, Usman Abdullah, berharap agar gampong segera menyalurkan BLT DD kepada yang berhak menerima sesuai Musyawarah Desa Khusus (Musdessus) yang telah disepakati
bersama dan menghimbau agar menjaga situasi kondusif terkait penyalurannya. Lanjutnya, Pemko berharap agar bantuan BLT DD maupun bantuan Kemensos dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat guna mengurangi dampak pandemi Covid-19 di Kota Langsa. “Kita berharap proses pendataan yang dilakukan secara cepat dan tepat guna menghindari tumpang tindih antara bantuan penerima Kemensos yang diterima warga dan ini harus adanya kerja keras semua lapisan aparatur gampong,” pinta Al-Azmi. Rapat yang dihadiri Camat Langsa Barat, Ridwanullah SSTP dan para Geuchik Langsa Barat, menekankan agar dapat menuangkan penyaluran ini dalam penetapan dan penerbitan peraturan gampong terkait warga penerima bantuan BLT DD di gampong masing-masing. Diakui oleh Al-Azmi, kendala yang dihadapi Pemerintah Gampong yakni proses pendataan warga yang masih ada tumpang tindih penerimaan bantuan dari Kemensos. Jadi butuh waktu dalam pendataan agar tidak terjadi konflik di tengah masyarakat. Sambungnya, kriteria bagi penerima BLT DD menjadi pertimbangan Pemerintah Gampong dalam penempatan pendataan maupun Musdessus terkait data final, sehingga terjadi kendala dalam penetapan Peraturan Geuchik Gampong.(b13/B)
Aceh
WASPADA Sabtu
6 Juni 2020
B7 Aceh Tamiang Masuk Zona Merah Dipertanyakan
Waspada/M. Ishak/B
ALAT berat melakukan pembersihan di Jalan Lintasan Provinsi di Desa Ramphah, Kec. Serbajadi, Kab. Aceh Timur, Kamis (4/6).
AcehTimur–GayoLuesRawanLongsor IDI (Waspada): Jalan lintasan provinsi yang menghubungkan antara Kabupaten Aceh Timur dengan Gayo Lues (Galus) rawan longsor di sejumlah titik, terutama sepanjang jalan dari Kecamatan Peunarun hingga ke Serbajadi— Lokop. Begitu juga kondisi jalan dari Serbajadi ke Blangkejeren, Galus. “Jalan lintasan provinsi yang menghubungkan dua kabupaten kita akui kerap terjadi long-
sor, termasuk di Desa Ramphak, Kec. Serbajadi,” ujar Rahmadsyah, tokoh masyarakat Lokop, kepada Waspada, Jumat (5/6). Menurutnya, terjadinya longsor disebabkan kondisi jalan yang sepanjang tebing pegunungan, sehingga pada saat hujan terjadi tanah longsor hingga menimbun badan jalan dengan ketinggian berkisar antara 2-6 meter. “Bahkan titik longsor di Ramphak, selama ini terus mengalami longsor,” kata dia. Kerusakan terparah, lanjut Rahmadsyah, juga terjadi bagian selatan Pusat Pemerintahan Kecamatan Serbajadi hingga tembus ke Pinding, Galus. “Masyarakat Aceh Timur yang berdomisili di Kecamatan Serbajadi dan Peunarun, bukan hanya
menghadapi longsor, tapi harus nekat melintasi titik jalan yang amblas dan jalan berlubang sepanjang jalan,” tuturnya. Desak PUPR Anggota DPRK Aceh Timur, Kasat Arina, terpisah mendesak Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Aceh segera turun tangan membebaskan pedalaman Aceh Timur dan Galus dari kata terisolir.“Kami mendukung usulan eksekutif agar Pemerintah Aceh memindahkan Kantor UPTD Jalan dan JembatanWilayah II Kota Langsa, ke Aceh Timur,” kata Candra, sapaan Kasat Arina. Dengan adanya kantor operasional UPTD Jalan dan JembatanWilayah II PUPR Aceh di Ka-
bupaten Aceh Timur, politisi Partai Aceh (PA) itu menilai penanganan jalan dan jembatan sepanjang lintasan provinsi dari Peureulak tembus ke Lokop hingga Pinding, akan lebih cepat. “Mudah-mudahan Pemerintah Aceh secepatnya merespon usulan ini, sehingga masyarakat Serbajadi dan Peunarun bisa menikmati pembangunan Aceh,” tutur Candra. Informasi yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur, satu unit alat berat kini sedang melakukan pembersihan tanah longsor di Desa Ramphak, Kec. Serbajadi, Aceh Timur. “Longsor terjadi dua hari yang lalu dan saat ini alat berat yang
kita kerahkan ke Lokop, untuk menormalkan sarana transportasi pasca ambruknya jembatan di Lokop, kini sedang membersihkan longsor ke arah utara Lokop,” sebut Kepala BPBD Aceh Timur, Ashadi. Berdasarkan pengecekan tim Satgas BPBD ke arah jalan lintas provinsi didaerah pedalaman Aceh Timur mulai dari Peureulak ke Lokop, banyak ditemukan titik jalan yang rawan rawan longsor. Bahkan belasan titik badan jalan amblas akibat tanah longsor. “Agar masyarakat kita tidak terisolir, kita sudah lakukan pembersihan dan saat ini arus transportasi dari Peureulak ke Lokop, sudah bisa dilalui,” tutup Ashadi. (b11/I)
Waspada/Arief H
PNS Termasuk Pejabat Terjaring Satpol PP Duduk Di Warkop SINGKIL (Waspada): Personel Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP-WH) menjaring puluhan PNS termasuk sejumlah kepala dinas yang sedang asyik duduk di warung kopi (Warkop) saat jam kerja. Sekitar dua puluhan aparatur sipil negara (ASN) serta tenaga kontrak/honorer dari sejumlah kantor dan dinas itu, terjaring operasi penertiban dan pengawasan Satpol PP-WH yang dilakukan di sejumlah warung-warung kopi dan pekan (pajak) di Kecamatan Singkil. “Selain PNS dan Tenaga Kontrak ada juga pejabat yang terjaring dalam operasi pengawasan,” kata Kasat Pol PP WH Ahmad Yani didampingi Kabid Perundang-undangan Daerah dan Peningkatan SDM, Sakirin saat dikonfirmasi Waspada, Kamis (4/6).
“Meski sempat kaget para kepala dinas memaklumi operasi penertiban tersebut sesuai SE Gubernur Aceh, dan mereka akan turut mensosialisasikan di lingkungan kerjanya,” tambahnya. Dijelaskannya, operasi pengawasan ASN dilakukan berdasarkan surat edaran (SE) Gubernur Aceh Nomor: 440/7734, tentang larangan bagi ASN dan tenaga kontrak/honorer berada di warung kopi serta tempat keramaian serta dalam pengawasan protokol kesehatan dalam tatanan normal baru (new normal) produktif dan aman corona virus desease (Covid19) di Aceh, menindaklanjuti SE Mendagri Nomor: 440/3160/ SJ tanggal 15 Mei 2020. Operasi pengawasan akan dilaksanakan setiap hari hingga batas waktu yang tidak ditentukan sesuai perintah Bupati
Aceh Singkil ke depan akan diberikan sanksi tegas sesuai PP 53 tahun 2010, Pasal 1 ayat 1 dan Pasal 3 ayat 11, tentang Peraturan disiplin PNS. “Meski operasi perdana masih sebatas sosialisasi, namun ke depan jika masih ada yang melanggar akan diberikan sanksi tegas sesuai PP 53, mulai dari membuat surat pernyataan hingga rekomendasi kepada BKPSDM untuk penanganan penindakannya,” tegasYani yang menyebutkan penertiban dilakukan berdasarkan rapat bersama dengan Tim Gugus Tugas di Polres Aceh Singkil dalam rangka sosialisasi dan penerapan New Normal. Para PNS yang terjaring operasi langsung diberikan teguran lisan serta himbauan tentang surat edaran gubernur dan perintah bupati untuk dipatuhi. (b25/B)
Rekomendasi Pansus LKPJ Motivasi Bagi Pemkab Pidie SIGLI (Waspada): Bupati Pidie Roni Ahmad, mengatakan rekomendasi yang disampaikan tim Pansus Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) akan dijadikan sebagai motivasi untuk meningkatkan akuntabilitas kinerja pemerintah daerah yang dipimpinnya. “Rekomendasi yang telah disampaikan oleh Pansus LKPJ tadi merupakan saran dan masukan yang akan menjadi motivasi bagi Pemerintah Kabupaten Pidie untuk meningkatkan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintah daerah dalam rangka peningkatan kinerja Pemerintah Kabupaten Pidie di masa
mendatang,” kata Bupati Pidie Roni Ahmad, biasa disapa Abusyik saat menghadiri rapat paripurna tentang penyampaian rekomendasi terhadap LKPJ bupati Pidie tahun anggran 2019 di Gedung DPRK Pidie, Kamis (4/6). Dalam pidatonya Abusyik juga menyampaikan rasa terima kasih kepada pimpinan dan anggota DPRK Pidie, khususnya Pansus LKPJ dan tim anggaran yang telah melaksanakan pembahasan atas LKPJ Pemkab Pidie 2019. Berkat kerja keras itu, ujar Abusyik para wakil rakyat di DPRK Pidie bisa memberikan rekomendasiterhadapLKPJBupati Pidie tahun anggaran 2019.
“Hal ini perwujudan komitmen kita di dalam mematuhi peraturan dan ketentuan yang berlaku di negara kita sebagaimana telah ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 dan disesuaikan dengan Tata Tertib DPRK Pidie,” sebut bupati. Pada kesempatan itu, Abusyik dengan nada rendah menyampaikan apabila dalam LKPJ bupati yang telah disampaikan pihaknya, itu terdapat keberhasilan, maka keberhasilan itu keberhasilan semua, sedangkan kekurangan yang ada kekurangan yang harus diperbaiki di masa mendatang.(b06/B)
par Covid-19 mereka bukan terpapar di Aceh Tamiang tapi dibawa masuk ke Aceh Tamiang dan semuanya telah sembuh,” jelas H.Mursil. H. Mursil mengakui juga bahwa ada masyarakat yang komplain menanyakan kepadanya dasar dan kriteria Aceh Tamiang ditetapkan zona merah, “Jadi apa yang harus kita jawab, karena Tim Gugus Covid-19 Aceh tidak pernah memberikan sepucuk surat pemberitahuan ini kriteria daerah zona hijau dan ini kriteria daerah zona merah,” cetus bupati. Kendatipun demikian, Bupati Aceh Tamiang, H. Mursil mengharapkan kepada masyarakat agar tetap menjaga kesehatan dan terus mematuhi protokol kesehatan, terutama penggunaan masker. Bupati Aceh Tamiang H. Mursil dalam kegiatan kunjungan istri Gubernur Aceh di kantor Camat Karang Baru, Jumat (5/6) juga meminta kepada Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr Hanif memberikan penjelasan terkait penetapan zona merah di hadapan masyarakat, bahwa pihaknya mengaku tidak mengetahui kriteria sembilan kabupaten/kota di Aceh dimasukkan dalam zona merah, pihaknya hanya menegaskan kembali keputusan dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Pemerintah provinsi juga tidak mengetahui kriteria sembilan daerah di Aceh ditetapkan masuk zona merah Covid-19, Pemprov hanya menegaskan keputusan tim gugus saja dan ia meminta penetapan zona merah hijau ini agar tidak dipermasalahkan. “Namun warga tetap dianjurkan menjaga jarak, memakai masker dan menjaga kebersihan sehingga Aceh benar benar terbebas dari Covid-19,” ungkap Bupati Aceh Tamiang, Mursil mengutip pernyataan Kadinkes Aceh.(b15/B)
Waspada/ Yusri
BUPATI Aceh Tamiang, H. Mursil (ujung kanan) saat mendampingi kegiatan istri Plt Gubernur Aceh penyerahan kunci rumah sehat sederhana kepada salah satu warga di Aceh Tamiang.
Pansus Komisi I DPRK Aceh Tamiang Beberkan Sejumlah Hasil Temuan
Masa Sulit, KNPI Ajak Pemuda Proaktif
PERSONEL Satpol PP WH saat mendatangi sebuah warung kopi tempat duduk santai para ASN, Kamis (4/6).
KUALASIMPANG (Waspada): Penetapan Kabupaten Aceh Tamiang sebagai zona merah Covid-19 berdasarkan surat edaran Gubernur Aceh Nomor 440/7810 tanggal 2 Juni 2020 yang disampaikan kepada bupati dan wali kota di Aceh menuai tanda tanya oleh kalangan masyarakat daerah itu. Pasalnya, penetapan zona merah khususnya Kabupaten Aceh Tamiang dan beberapa kabupaten lainnya dinilai kurang mendasar serta kriterianya juga tidak dijelaskan secara rinci. Tentunya hal ini menjadi pembicaraan kalangan masyarakat di daerah ujung timur Aceh itu. Bupati Aceh Tamiang, H.Mursil terkait hal itu kepada Waspada Jumat (5/6) membenarkan pihaknya juga mempertanyakan dasar kabupaten yang dipimpinnya itu ditetapkan sebagai wilayah zona merah Covid-19. “Padahal semua instruksi provinsi dalam pencegahan Covid19 dilaksanakan, bahkan sebelum daerah lain berbuat kita sudah action,” tegasnya. Menurutnya, pada 16 Maret pusat tetapkan bencana nasional, dua hari kemudian Aceh Tamiang sudah bergerak menjaga perbatasan Aceh dengan mendirikan posko Covid -19 di terminal bus umum Kualasimpang dalam upaya pencegahan menjaga agar orang masuk ke Aceh bebas Covid. “Bahkan sebelum orang memberikan bantuan dampak Covid, Pemkab Aceh Tamiang sudah membagikan beras bagi warga yang berdampak pandemi covid dari bantuan ASN selama tiga bulan,” terang Mursil. Begitu juga dengan protokol kesehatan memakai masker dan sebelum daerah lain mewajibkan warga pakai masker, Aceh Ta-miang sudah menetapkan warga wajib pakai masker begitu juga di lingkungan pemerintah. “Jika ada warga Aceh Tamiang yang positif terpa-
BANDA ACEH (Waspada): Ketua KNPI Aceh, Wahyu Saputra SE mengajak kaum muda untuk proaktif di masa-masa sulit seperti sekarang ini. “Harus lebih proaktif, artinya sudah bisa memulai untuk melakukan kegiatan minimal untuk ketahanan pangan keluarga,” ujarnya. Kata Wahyu, kondisi sekarang yang tidak menentu dikhawatirkan terjadi kerawanan pangan. Apalagi setelah wabah virus Corona (Covid-19) ini diprediksi akan terjadi guncangan ekonomi. “Karena itu anak muda yang bergerak di segala bidang baik itu pertanian ya bertani, terus berkebun, bidang perikanan terus di perikanan,” kata Wahyu Saputra didampingi sejumlah pengurus KNPI Aceh, kepada wartawan Kamis (4/6) di Banda Aceh, Dia mengajak masyarakat dan para pemuda bercocok tanam dan melakukan kegiatan-kegiatan produktif. Apalagi saat ini Aceh sedang dalam masa menuju New Normal, di mana aktivitas masyarakat bisa kembali seperti biasa, dengan tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan Covid-19. Wahyu mencontohkan, untuk bertani jika ada halaman yang kosong, silahkan bercocok tanam apapun yang fungsinya untuk mencukupi kebutuhan hidup, kalau lahannya lebih besar lebih banyak bahan pangan yang bisa ditanam. Begitu juga kalau punya lahan perikanan bisa memelihara ikan. KNPI Aceh menyampaikan kesiapan untuk mendukung dan membantu Pemerintah Aceh, apakah lahan atau tenaga yang dibutuhkan oleh pemerintah. “Intinya kami KNPI siap,” tegas Wahyu.(b05/B)
New Normal, SMAN 5 Langsa Semprot Disinfektan Sekolah LANGSA (Waspada): Memasuki kondisi new normal, SMA Negeri 5 Langsa melakukan upaya pencegahan Covid-19 dengan menyemprotkan cairan disinfektan, sebagai langkah pembenahan di lingkungan sekolah menyambut masuknya tahun ajaran baru 2020/2021, Kamis (4/6). Penyemprotan cairan disinfektan langsung dipimpin Kepala SMA Negeri 5 Langsa, Rusli, SAg mengatakan, penyemprotan ini kami lakukan di lingkungan sekolah sebagai bentuk pencegahan penyebaran virus Corona di sekolah setelah kondisi new normal. “Kita ketahui, penyebaran Virus Corona sangat cepat, sehingga kami lakukan penyemprotan disinfektan di sekolah sebagai langkah antisipasi sejak dini. Hal ini juga untuk memberikan pelayanan dan rasa aman bagi warga sekolah di tengah-tengah isu Covid-19 yang meresahkan,” ujarnya. Sebelumnya, jelas Rusli lagi, SMA Negeri 3 Langsa telah meliburkan peserta didiknya sejak dikeluarnya surat edaran dari Gubernur Aceh Maret 2020 lalu terkait merebaknya wabah virus Corona. “Nah, untuk upaya pembersihan dengan penyemprotan disinfektan tak hanya berlangsung sekali saja, namun nantinya juga akan rutin dilakukan sebulan sekali,” tandasnya.(b13/B)
Waspada/dede
KEPALA SMAN 5 Langsa, Rusli, SAg dan petugas saat melakukan penyemprotan cairan disinfektan di seluruh ruangan SMA Negeri 5 Langsa, Kamis (4/6).
KUALASIMPANG ( Waspada): Pansus Komisi 1 DPRK Aceh Tamiang sudah membeberkan sejumlah hasil temuannya masih banyak kinerja eksekutif yang tidak becus dan mengangkangi peraturan yang berlaku. Demikian Komisi 1 DPRK Aceh Tamiang dalam sidang paripurna penyampaian rekomendasi Panitia Khusus 1 DPRK Aceh Tamiang terkait pembahasan LKPJ Bupati Aceh Tamiang Tahun Anggaran 2019 yang dipimpin oleh Ketua DPRK Aceh Tamiang, Suprianto didampingiWakil Ketua, Fadlon dan Muhammad Nur di Ruang Sidang Utama DPRK setempat, Kamis(4/6). Komisi 1 DPRK Aceh Tamiang minta Bupati Aceh Tamiang agar Satpol PP dan WH tidak tebang pilih dalam penertiban bangunan di bahu jalan. Komisi I terdiri Muhammad Irwan, SP (ketua), Maulizar Zikri (wakil ketua), H. Syamsul Bahri, SP (sekretaris) dan Sugiono Sukandar, SH, Ngatiyem, S.Pd, Jayanti Sari, SH, Zulfidar, SE, MM sebagai anggota dalam rekomendasinya itu menyatakan penertiban yang dilakukan Satpol PP danWH harus objektif dan semuanya harus mendapatkan perlakuan yang adil. Selain itu, rekomendasi Komisi 1 yang dibacakan juru bicara Komisi 1, Maulizar Zikri di hadapan sidang paripurna yang dihadiriWakil
Bupati Aceh Tamiang, HT. Insyafuddin, ST dan seluruh SKPK serta undangan lainnya itu juga mengungkapkan, Pansus 1 DPRK Aceh Tamiang juga menemukan dalam pengamprahan kegiatan lapangan Satpol PP dan WH tidak sesuai tempat lokasi kejadian. Komisi 1 juga merekomendasi hasil temuannya pembangunan tempat wudhuk Masjid Jihad Dusun Damai Mulia Kampung Suka Ramai Satu Kecamatan Seruway senilai Rp140.779.000 tidak sesuai RAB, bangunan tidak dapat dipergunakan. Pansus 1 DPRK Aceh Tamiang agar bangunan disempurnakan sesuai RAB. Selain itu Pansus 1 juga merekomendasikan terkait tentang untuk pembayaran honorium untuk satu dewan guru. Selain mengungkapkan temuan tersebut, sejumlah hasil temuan lainnya juga sudah dibeberkan oleh Pansus Komisi 1, termasuk di Dinas Pendidikan Dayah untuk pembayaran honorium seorang guru di beri honor senilai Rp800 ribu untuk setahun tidak sesuai visi dan misi bupati. Selain hasil temuan itu masih banyak hasil temuan lainnya yang ditemukan Pansus Komisi 1 terkait kinerja sejumlah SKPK yang dinilai belum beres dalam melaksanakan tugas dan fungsinya berdasarkan regulasi yang berlaku.(b14/B)
Waspada/Muhammad Hanafiah/B
SUASANA sidang paripurna rekomendasi hasil Pansus DPRK Aceh Tamiang tentang laporan keterangan pertanggungjawaban Bupati Aceh Tamiang Tahun Anggaran 2018 di Gedung DPRK setempat, Kamis (4/6).
Puspa Aceh Utara Santuni Janda Korban DOM ACEH UTARA (Waspada): Ketua Partisipasi Publik untuk Kesejateraan Perempuan dan Anak (Puspa) Cut Mutia Kabupaten Aceh Utara, Suryani, mengatakan, beberapa hari lalu pihaknya telah menyantuni para janda korban Daerah Operasi Militer (DOM). Halinidilakukanuntukmembahagiakanpara janda DOM yang sudah berusia senja di tengah pandemi Covid-19. Dominan kondisi ekonomi mereka masih di bawah garis kemis-kinan. “Kemarin itu kita sudah menyantuni ibu Nurbaiti di Gampong Blang Crok, Kecamatan Nisam. Nenek Saudah dan beberapa janda korban DOM lainnya di Blang Crok. Kemudian kita juga menyantuni janda korban DOM di pinggiran Paya Cot Trieng,” kata Suryani didampingi Sekretaris Puspa Cut Mutia Aceh Utara Nurliani, kepada Waspada Kamis (4/6). Suryani menjelaskan, Nurbaiti janda DOM. Suaminya bernama Razali. Razali Geusyiek (kepala desa) Blang Crok waktu itu. Razali hilang pada masa DOM diduga hilang karena diculik dan hingga sekrang tidak diketahui kabarnya.
“Kondisi Ibu Nurbaiti benar-benar memprihatinkan. Dia hidup di gubuk reot. Saat ini yang mampu berikan Sembako. Mudah-mudahan ada pihak lain yang membantu rumah,” katanya. Puspa juga menyantuni para janda korban DOM di pinggiran Paya Cot Trieng di Kecamatan Dewantara. Kepada Nurbaiti, Nek Saudah serta untuk para janda korban DOM lainnya diberikan santunan berupa Sembako, untuk memenuhi kebutuhan hidup di tengah situasi Covid-19. “Mudah-mudahan bantuan Sembako yang jumlahnya tidak seberapa ini mampu menghibur janda korban DOM tersebut. Tujuan kami menyantuni mereka untuk meringankan beban hidup mereka di tengah pandemi corona. Mereka adalah para janda yang menyaksikan langsung tragedi DOM waktu itu,” sebut Nurliani. Nurliani mengatakan, bantuan yang diberikan pihaknya kepada para janda DOM merupakan hasil kerjasama dengan Bank Aceh Cabang Lhokseumawe. “Mudah-mudahan ke depan kita dapat membantu lebih banyak lagi. Semoga,” kata Suryani dan Nurliani penuh harap. (b07/B)
Kreasi
B8
WASPADA Sabtu 6 Juni 2020
Waspada Online/Ega Ibra
Waspada Online/Ega Ibra
KETUA STIK-P Dr H Sakhyan Asmara MSP melantik pengurus BEM periode 2020-2021 di aula Hj Ani Idrus STIK-P, Jl SM Raja Medan, Kamis (4/6).
PELANTIKAN BEM STIK-P Medan periode 2020-2021 yang diketuai oleh Rimba Zait S Nasution tetap mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.
Ketua STIK-P: Mahasiswa Harus Kritis dan Kreatif MAHASISWA
dituntut untuk tetap kritis dan menjaga kreativitas, khususnya di tengah pandemi Covid19 sekarang ini. Mahasiswa pun harus dapat menggunakan dan memanfaatkan media online dalam kegiatan pembelajaran. Demikian disampaikan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Pembangunan” (STIK-P) Medan, Dr H Sakhyan Asmara MSP, saat melantik pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) periode 20202021 di aula kampus tersebut, Jl SM Raja, Kamis (4/6). Pelantikan yang dilaksanakan oleh Ketua STIK-P Medan didampingi Pembantu Ketua
(Puket) I Austin Tumengkol SSos MIKom tetap mengacu kepada protokol kesehatan. Sesuai anjuran pemerintah, hadirin diwajibkan dengan memakai masker, hand sanitizer serta menjaga jarak (physical distancing). “Pelantikan ini menunjukkan jika roda kegiatan mahasiswa tetap berjalan. Diharapkan agar para mahasiswa terpilih yang dilantik ini mampu men-
jalankan fungsinya dengan baik dan maksimal sebagai pengurus BEM nantinya,” pesan Sakhyan. Dalam amanatnya, Sakhyan mengingatkan BEM STIK-P sebagai jembatan antara kampus dan mahasiswa harus menjaga amanah yang sudah dipercayakan. Lewat pelantikan ini, Sakhyan juga berharap aktivitas mahasiswa tidak vakum di tengah pandemi Covid-19. “Meski Kota Medan belum diterapkan New Normal, setidaknya STIK-P dan kampuskampus lain sudah bisa beradaptasi dengan menerapkan protokol yang tepat. Kuncinya saat ini jaga jarak, hindari kerumunan, bekerja di rumah, dan jaga kebersihan. Ini juga kita terapkan nanti di STIK-P,” sebutnya. Ketua BEM STIK-P periode
2020-2021, Rimba Zait Shalsyabill Nasution, menyampaikan bersama dengan pengurus akan berusaha maksimal meningkatkan animo mahasiswa dalam berkreativitas dan berkarya, memperkuat persaudaraan dan persatuan mahasiswa dengan civitas akademika sekaligus menjalankan program-program yang telah dirancangnya. Mahasiswa ilmu jurnalistik semester IV ini meneruskan tongkat kepemimpinan dari Odi Siregar yang tengah fokus skripsi. Dalam kepengurusannya, Rimba akan dibantu oleh Nadila Syafitri (Sekretaris), Dwi Icha Fadillah (Bendahara), M Rizhans Nst dan M Yudha Pratama (Kominfo), Dimas Wahyu (Olahraga), dan Rizki Aisyah (Keagamaan). *Arianda Tanjung
Cerdas Menyikapi Kenormalan Dalam Ketidaknormalan RENCANA Pemerintah Republik Indonesia memberlakukan kebijakan New Normal atau tatanan normal baru di tengah pandemi Covid-19 menuai pro kontra. Bagi mereka yang kontra beranggapan Indonesia belum siap, apalagi korban masih bertambah. Belum lagi pemberitaan media terkait terjadinya gelombang kedua pandemi setelah tiga hari pemberlakuan New Normal di Korea Selatan. Padahal, Korsel dan Jerman mendapat pujian dariWHO sebagai negara yang berhasil melakukan kebijakan penanganan yang tepat. Bagi yang pro pemerintah berpendapat bahwa kebijakan tersebut tepat sebagai solusi mengatasi dampak buruk pandemi yang telah menggerus seluruh aspek kehidupan rakyat. Sekalipun rencana tersebut telah ditandai kunjungan Presiden Joko Widodo ke Stasiun MRT Jakarta dan salah satu mal di kawasan Bekasi, di sisi lain justru menimbulkan keprihatinan karena sebagian masyarakat tidak benar-benar memahami New Normal. Yang terjadi kemudian euforia kebablasan yang mengartikan bahwa kebijakan tersebut bentuk kebebasan dari pandemi Covid-19 dan akibatnya banyak masyarakat mulai lalai atau abai terhadap protokol kesehatan.
Tentu bisa dibayangkan yang kemudian akan terjadi terhadap usaha menghambat pandemi serta keberlangsungan kebijakan New Normal itu sendiri. Untuk itu sangat penting bagi pemerintah benar-benar menyosialisasikan kebijakan ini dengan baik dan benar, tidak saja kepada rakyat tapi juga para pemangku kebijakan agar tidak menjadi bumerang. Kebijakan New Normal itu sendiri tidak hanya menyangkut pelonggaran terhadap pembukaan kegiatan ekonomi, tapi juga berlaku bagi aspek kehidupan lain seperti pembukaan rumah ibadah, sekolah, pariwisata, dan lainnya. Itulah sebabnya Presiden menegaskan pelaksanaan New Normal ini melibatkan TNI/Polri untuk memastikan kedisipinan masyarakat. Menurut pemerintah, New Normal adalah tatanan baru untuk beradaptasi dengan Covid19. Kata kuncinya adalah kemampuan beradaptasi untuk hidup normal dalam ketidaknormalan akibat masih adanya ancaman virus. Itu dapat diartikan semua aktivitas harus mengacu pada protokol kesehatan, seperti memakai masker, cuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan. Kebijakan ini hanya akan berjalan dengan baik jika masyarakat juga berpartisipasi dengan
baik, karena kepatuhan protokol kesehatan tidak hanya demi keamanan diri sendiri, tapi juga orang lain dan keluarga. Sangat penting bagi setiap orang dapat memiliki kecerdasan teknologi, kontekstual, sosial, dan emosional dalam menyikapi pandemi ini. Kemampuan beradaptasi menjadi kata kunci agar dapat hidup normal dalam ketidaknormalan. Jangan merasa tertekan, tapi tekan diri agar bisa beradaptasi, jangan kaku tapi nikmati, dan terpenting pelaku kebijakan menjaga integritas agar masyarakat terayomi. Mungkin kita sedih tidak dapat lagi menjalani kehidupan yang benar-benar normal sampai jangka waktu lama dan itu manusiawi. Marilah ambil hikmah sebagai pembelajaran kehidupan kita di masa depan. Mari kita ikuti pendapat ahli yang menguasai masalah pandemi Covid-19 ini. Semoga kehidupan yang benarbenar normal segera terwujud, bukan kehidupan normal dalam ketidaknormalan. Semoga… *Pengamat Pendidikan Sumut, Drs H Emiruddin Harahap MM
SMANTig Masih Jadi Favorit Calon Siswa PPDB Online SMANTig Berjalan Baik
Waspada/Arianda Tanjung
Kepala SMAN 3 Medan Hj Elfi Sahara SPd MSi menunjukkan website PPDB Online.
SAMA seperti tahun-tahun sebelumnya, SMAN 3 Medan sebagai salah satu sekolah favorit di Sumatera Utara, khususnya Kota Medan, masih menjadi buruan siswa tamatan SLTP. Terbukti, sejak hari pertama pembukaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) melalui online sudah ada sekitar 600-an siswa mendaftar. Terkait hal ini, Kepala SMANTig Hj Elfi Sahara SPd MSi mengakui banyaknya siswa yang mendaftar memang sudah diprediksi. Bahkan melihat dan berkaca dari tahun-tahun sebelumnya bisa mencapai ribuan peserta. “Seperti diketahui bila untuk penerimaan ini masih jalur siswa berprestasi, afirmasi, perpindahan orang tua wali, dan lainnya. Jalur zonasi belum karena baru akan digelar Juli mendatang dan itu diperkirakan pendaftar semakin banyak karena kuota penerimaannya lebih besar,” terang Elfi, Kamis (5/6). Sejauh ini, proses PPDB Online di SMANTig juga cukup lancar dan baik. Kalaupun ada kendala, hanya terkait masalah sistem daring saja mengingat banyak peserta yang memang ingin mendaftar. Hal itu pun dinilai wajar. “Apalagikan ini semua dokumen siswa itu sendiri yang memasukkan sen-
diri, sedangkan tahun-tahun sebelumnya oleh pihak sekolah. Paling tidak, mereka bias tahu kesulitan yang dialami pihak sekolah beberapa tahun terakhir ini,” sebutnya. “Dari pantauan dua hingga tiga hari ini, memang terlihat ada beberapa siswa yang memasukkan datanya tidak sesuai dan tidak lengkap. Ini kan tidak boleh, karena berkas harus benar dan lengkap kalau mau diverifikasi,” tambah Elfi. Wanita ramah berkacamata ini turut memberi masukan jika memang pendaftaran sistem daring tersebut cukup sulit. Disebutkan, orang tua dan siswa diminta dapat menyesuaikan waktu. Artinya, malam hari cenderung ideal untuk pendaftaran karena tidak terlalu padat. Putri Indira, salah satu peserta PPDB, mengaku tertarik masuk ke SMAN 3 Medan karena melihat segudang prestasi yang telah diraih siswanya. Tentunya ini menjadi motivasi bagi Putri untuk bisa juga berprestasi di sekolah ternama tersebut. “Info dari teman-teman dan media massa, kalau SMANTig ini banyak prestasinya sehingga menjadi salah satu favorit. Ini juga jadi motivasi saya bisa sekolah di sini,” tutupnya. *Arianda Tanjung
Waspada Online/Ega Ibra
KETUA BEM STIK-P Medan periode 2020-2021 Rimba Zait S Nasution menandatangani berita acara pelantikan disaksikan KETUA STIK-P Dr H Sakhyan Asmara MSP, Puket I Austin Tumengkol SSos MIKom, dan Ketua lama Odi Siregar.