Harga Eceran Rp4.000,-
Demi Kebenaran Dan Keadilan
WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017
SELASA, Legi, 18 Agustus 2020/28 Dzulhijjah 1441 H
No: 26762 Tahun Ke-73
Terbit 16 Halaman
Sylvia, Anak Siantar Paskibraka Di Istana Merdeka
BI Luncurkan Uang Pecahan Baru Rp75 Ribu
JAKARTA (Waspada):Tiga orang petugas pengibar bendera pusaka bertugas dalam Upacara Penurunan Bendera Negara Merah Putih HUT ke-75 RI di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/ 8) sore. Berbeda dengan paskibraka yang bertugas pagi tadi, kali ini paskibraka yang bertugas membawa bendera merah putih adalah Sylvia Kartika Putri dari Sumatera Utara. Sylvia merupakan siswi SMA Kartika 1-4 Pematang Siantar kelahiran 19 Agustus 2003. Sementara dua anggota paskibraka lainnya yakni Sudrajat
JAKARTA (Waspada): Bank Indonesia (BI) meluncurkan uang kertas pecahan Rp75 ribu bertepatan dengan peringatan HUT RI ke-75, Senin (17/8). “Sebagai wujud syukur dalam perayaan RI, pemerintah, dalam hal ini Menteri Keuangan dan BI mengeluarkan uang kemerdekaan 75 tahun kemerdekaan RI,” ujar Gubernur BI Perry Warjiyo lewat video conference bertajuk Peluncuran Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun RI. Menurut Perry, peluncuran uang kertas pecahan Rp75 ribu ini, menandai pembangunan RI
Lanjut ke hal A2 kol. 4
Lanjut ke hal A2 kol. 5
Konvoi Sepeda Motor Berujung Bentrok
19 Rumah Hangus Di Subulussalam
MEDAN (Waspada): Ratusan remaja dari berbagai komunitas sepeda motor melakukan aksi konvoi di seputaran Kota Medan pada peringatan HUT Kemerdekaan RI, Senin (17/8) sore, berujung bentrok dengan warga Kampung Aur. Namun dalam konvoinya, kelompok geng motor yang ditaksir berjumlah 200 orang ini, berujung bentrok dengan warga tepatnya di Jl. Brigjen Katamso, Kel. Aur, Kec. Medan Maimun. Mulanya konvoi sepeda motor itu terlihat di Jl. Sudirman. Mereka dengan memakai bendera hitam menggeber-geber sepeda motornya, bahkan ada yang melanggar arus lalulintas. Saat konvoi mereka melintas di kawasan Jl.
SUBULUSSALAM (Waspada): Kebakaran di Desa Sigrun, Kec. Sultan Daulat, Kota Subulussalam saat momen Peringatan HUT ke-75, Senin (17/8), menghanguskan 19 unit rumah dan 20 unit rusak parah akibat peristiwa itu. Pj.Camat Sultan Daulat, Rahmad Fadli dikonfirmasi beberapa saat pasca kejadian mengatakan, belum diketahui pasti penyebab peristiwa itu. Namun dugaan sementara akibat kompor gas elpiji dari salah satu rumah yang terbakar. Lima unit mobil pemadam kebakaran dan satu unit mobil water canon dari Brimob diturunkan ke lokasi untuk pemadaman dibantu warga. Meski kebakaran yang terjadi sekira pukul 08.30
Lanjut ke hal A2 kol. 1
Waspada/Surya Efendi
PERLOMBAAN TARIK TAMBANG: Di tengah pandemi virus Corona (Covid-19), warga Kampung Aur, Medan Maimun antusias memeriahkan HUT ke75 Kemerdekaan RI dengan aneka perlombaan tradisional, salah satunya lomba tarik tambang, Senin (17/8).
Lanjut ke hal A2 kol. 6
Tolak Nadiem Buka Sekolah JAKARTA (Waspada): Sejumlah pihak dan pegiat pendidikan menolak keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, dalam membuka kembali kegiatan belajar mengajar di sekolah di tengah masa pandemi Covid-19. Keputusan tersebut dinilai tak memiliki dasar yang tepat.
“Kami meminta Nadiem untuk membatalkan keputusan membuat kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di sekolah, dalam rangka memberi perlindungan penuh pada hak kesehatan siswa dan tenaga pendidikan lainnya,” ujar Ini-
siator Koalisi Warga Lapor Covid-19 Irma Hidayana, dalam konferensi pers virtual, Senin (17/8). Pernyataan sikap penolakan pembukaan sekolah di tengah pandemi ini ditandatangani oleh sejumlah lembaga seperti Fe-
derasi Guru Independen Indonesian, Federasi Serikat Guru Indonesia, Koalisi Guru Banten, LaporCovid19, YLBHI, Lokataru, Hakasasi.id, Transparansi Internasional Indonesia, serta Visi Integritas. Alih-alih melancarkan
proses belajar anak, pembukaan sekolah dinilai Irma bisa menjadi arena transmisi virus corona penyebab Covid-19. Irma mengkritisi alasan kendala pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang dijadikan pertimbangan untuk kembali membu-
ka aktivitas sekolah. “Ini sangat tidak pantas. Tidak mungkin kendala PJJ ditukar dengan kesehatan, bahkan nyawa siswa dan tenaga pendidikan,” kata dia. Alih-alih membuka kembali aktivitas sekolah, menurut Irma, seharusnya pemerintah men-
cari solusi untuk menyelesaikan sejumlah kendala tersebut. Akses internet yang terbatas, menjadi salah satu kendala yang paling banyak dialami masyarakat. “Kalau ada kendala PJJ Lanjut ke hal A2 kol. 4
Peringatan HUT RI Tidak Boleh Terganggu Covid-19 MEDAN (Waspada): Peringatan Hari Ulang Tahun ke-75 Kemerdekatan Republik Indonesia (RI) tahun 2020 diperingati dalam keadaan keterbatasan. Begitupun, Gubsu Edy Rahmayadi berpesan, kekhidmatan peringatan HUT RI tahun ini tidak boleh terganggu dengan pendemi Covid-19. Pernyataan itu disampaikan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmyadi, usai mengikuti Detik-detik Proklamasi ke-75 Kemerdekaan RI secara virtual, di Pendopo Rumah Dinas Gubsu Jl. Sudirman Medan, Senin (17/8). Saat memberi tanggapan, dia didampingi Wagubsu Musa Rajekshah (Ijeck). Lanjut ke hal A2 kol. 6
Antara
BAYI 17 AGUSTUS: Petugas rumah sakit merawat bayi yang baru dilahirkan bertepatan dengan HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia di Rumah Sakit Umum Daerah Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, Senin (17/8/2020). Sebanyak empat bayi lahir bertepatan dengan perayaan HUT ke-75 RI dan dua diantarannya dilahirkan melalui proses operasi sesar.
BNN Gagalkan Penyelundupan 49 Kg Sabu MEDAN (Waspada): Badan Narkotika Nasional RI menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 49 Kg yang dibawa truk pengangkut kelapa asal Aceh dan ditangkap di luar pintu tol Helvetia Jl. Kapten Sumarsono Medan. Deputi Pemberantasan Narkotika BNN RI Irjen Pol Arman Depari didampingi Kepala BNNP Sumut Brigjen Pol Atrial, di kantor BNNP Sumut, Senin (17/8) mengatakan, penyelundupan sabu tersebut dikendalikan narapidana di Lapas Palembang.
“Kita sudah menangkap 4 jaringan sabu Aceh-Medan,” kata Arman Depari. Tersangka yang ditangkap yakni sopir truk M alias Ipon, kernet M aliasYusuf alias Bakat, pemilik sabu berinsial IS warga Aceh, dan S seorang narapidana Lapas Kelas I Palembang yang merupakan pengendali narkoba. Kata Arman Depari, sopir dan kernet ditangkap saat penyergapan di luar tol Helvetia, Kamis (13/8) sore. Kemudian dilakukan pengembangan ditangkap pemilik sabu IS di
Al Bayan
Islam & Kemerdekaan Oleh: Dirja Hasibuan “Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman), “Bukankah Aku ini Tuhanmu?” Mereka menjawab, “Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi” (QS. al-A’raf: 172)
Aceh, dan S di Lapas Palembang. Menurut dia, pengungkapan peredaran narkoba dengan modus mencampurkan narkoba jenis sabu dengan barang hasil pertanian itu, atas kerjasama BNN bersama BNNP Sumatera Utara. Awalnya, anggota BNN mendapat informasi ada truk BL 8853 KU yang bermuatan 30 ton kelapa akan menyelundupkan narkoba jenis sabu ke Medan. Personel BNN Lanjut ke hal A2 kol. 1
141.370 Positif Corona JAKARTA (Waspada): Penularan virus corona masih terus terjadi di tengah masyarakat, bahkan sejak bulan Juli hingga Agustus mencapai rata-rata di atas 1.500 kasus positif per hari. Hingga Senin (17/8), jumlah kasus kumulatif virus corona (Covid-19) di Indonesia mencapai 141.370 orang, bertambah 1.821 orang dari jumlah, Minggu (16/8) kemarin. Dari jumlah itu, 94.458 orang di antaranya sembuh dan 6.207 orang meninggal dunia. Data tersebut diambil dari Kementerian Kesehatan yang dikumpulkan hingga pukul 12:00 WIB. Lanjut ke hal A2 kol. 4
Covid-19 Di Dunia Kasus 21.869.976
Sembuh 14.591.932
Meninggal 773.741
Covid-19 Di Indonesia Kasus 141.370
Sembuh 94.458
Meninggal 6.207
Covid-19 Di Sumut Kasus 5.690
Sembuh 2.658
Meninggal 249
Sumber: Worldometers; Covid19.go.id & covid19.sumutprov.go.id (17/8/2020) 21.00 WIB
Mengenang Mobil Hasil Curian Yang Digunakan Soekarno JAKARTA (Waspada): Rakyat merayakan Hari Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia hari ini Senin (17/ 8). Selama puluhan tahun Indonesia, banyak perubahan di berbagai sektor ter-
masuk di industri otomotif dalam negeri. Untuk diketahui, jauh sebelum kepopuleran mobil-mobil Jepang di Indonesia, ada merek mobil Amerika Serikat yang mudah ditemui di jalanan. Mobil-
DALAM perspektif Islam, kemerdekaan adalah bebas Lanjut ke hal A2 kol. 1
Antara
MOBIL kelir hitam digunakan Presiden Soerkarno.
mobil menjadi yang saksi sejarah kemerdekaan RI itu kini tersimpan di Museum Gedung Joang ’45. Pertama adalah Mobil Rep 1, yang merupakan mobil sedan hitam mewah di zamannya, yaitu tipe Buick seri 8. Mobil dikeluarkan Buick Motor Division dan rilis pada 1939 dengan kapasitas mesin 5.247 cc. Mobil Rep 1 adalah mobil kepresidenan pertama yang dimiliki pemerintah Indonesia dan digunakan Soekarno dalam menjalankan tugas sebagai Presiden RI mulai 1945-1949. Sejarah yang menyertai mobil ini pun menarik. Mulanya, mobil ini dimiliki oleh Lanjut ke hal A2 kol. 4
Waspada/Ist
TENGKU Erry (3 dari kanan) bersilaturahmi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda se-Kabupaten Sergai di Desa Kota Galuh, Kec. Perbaungan, Minggu (16/8).
Tengku Erry Ajak Semua Tokoh Pikirkan Kemajuan Sergai MEDAN (Waspada): Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) ke-17 juga mantan Bupati Serdang Bedagai (Sergai), Dr Ir HT Erry Nuradi, MSi mengajak semua tokoh untuk memikirkan kemajuan Sergai.
Hal tersebut disampaikan Tengku Erry saat menjalin silaturahmi dengan sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda se-Kabupaten Sergai dikediaman Ayah Guru SS H Khairuddin Azis Aeng di Desa
Ada-ada Saja Rugi Rp187 Juta Gara-gara Kentut SEORANG pria di Kanada diminta membayar ganti rugi sekitar Rp187 juta oleh pengadilan, setelah bertahun-tahun dia kentut dan bersendawa di depan tetangganya. Kisah bermula saat Reno Pellegrin mengajukan gugatan di Pengadilan British Columbia kepada pasangan John dan Sherri Wheeldon atas tuduhan penyerangan dan gangguan. Lanjut ke hal A2 kol. 4
Kota Galuh, Kec. Perbaungan, Minggu (16/8). “Momen ini sangat luar biasa, kita bisa bertemu di kediaman Ayah Guru atau Tuan Guru Lanjut ke hal A2 kol. 4
Serampang - Setuju jangan dulu buka sekolah - He...he...he...
A2
Berita Utama
WASPADA Selasa 18 Agustus 2020
Tolak Nadiem ....
Waspada/Ist
DEPUTI Pemberantasan Narkotika BNN RI Irjen Pol Arman Depari menginterogasi tiga penyelundup sabu jaringan Aceh-Medan.
Tengku Erry .... kemudian menghentikan laju truk tersebut dan digeledah di pintu tol Helvetia Jl. Kapten Sumarsono Medan. “Dari truk tersebut diamankan barang bukti narkoba jenis methamphetamine yang biasa kita sebut sabu sebanyak 47 bungkus dengan berat 49 Kg sabu. Tersangka S berstatus narapid-ana. Herannya kita di dalam Lapas tetap mampu mengendalikan narkoba di luar,” tutur Arman Depari Kata dia, 47 bungkus narkoba tersebut berasal dari Malaysia, yang dikirim lewat laut masuk ke Aceh. “Dan akan didistribusikan ke Sumut, Sumsel dan Riau, modus operandi yang mereka lakukan transportasi yang digunakan kendaraan darat dengan membawa hasil pertanian,” sebut Arman. Dari hasil interogasi, sopir dan kernet mengaku yang memerintah mereka untuk membawa sabu dari Aceh menuju Jakarta adalah Is warga asal Aceh. dan S yang merupakan narapidana di Rutan Kelas 1 Palembang, Sumatera Selatan, yang berperan sebagai pengendali narkotika,” ujarnya sembari menambahkan kedua tersangka berikut barang bukti diboyong ke Kantor BNNP
Sumut. Arman Depari menjelaskan, petugas BNN kemudian dibagi menjadi 2 tim untuk melakukan pengembangan mencari keberadaan 2 tersangka lagi. Akhirnya Is berhasil dibekuk dari Kampung Sukarejo Dusun Nelayan, Kec. Langsa Timur, Kota Langsa, Provinsi Aceh, dan S dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Palembang. “Dari hasil interogasi terhadap S, narkotika tersebut merupakan milik ES (DPO) warga asal Aceh. S kemudian kita bawa ke Kantor BNN Pusat di Jakarta, untuk pemeriksaan. Sementara tersangka Is diboyong ke Kantor BNNP Sumut untuk diperiksa,” tuturnya. Dari hasil pemeriksaan, sopir truk mengaku diupah Rp30 juta oleh para bandar narkoba jika sudah berhasil mengantarkan sabu tersebut. Sedangkan kernet mengaku jika ia digaji tiap bulan saja sesuai gaji kernet truk. “Para tersangka dijerat dengan Pasal 114 Ayat (2) Junto Pasal 132 Ayat (1) Subsider Pasal 112 Ayat (2) Junto Pasal 132 Ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika, dengan maksimal hukuman mati,” kata Arman Depari. (m25)
seperti internet, kebosanan orang tua, itu harusnya dicari solusi yang menyelesaikan masalah. Bukannya mempertaruhkan kesehatan anak sendiri,” tuturnya. Dalam pelaksanaannya, Mendikbud Nadiem menyerahkan kebijakan pembukaan sekolah kepada masing-masing pemerintah daerah. Dalam hal ini, Pengurus Persatuan Keluarga Besar Tamansiswa (PKBTS) Yogyakarta Darmaningtyas, menilai Nadiem gagap dengan melempar tanggung jawabnya kepada pemerintah daerah. “Dia [Nadiem] malah memberi kebebasan untuk membuka sekolah ke kebijakan pemerintah daerah, sekolah, dan orang tua. Itu justru menunjukkan bahwa dia lempar tanggung jawab. Supaya dibilang berpihak pada anak-anak, tapi sebenarnya melepas tanggung jawab,” sebut Darmaningtyas, dalam kesempatan yang sama. Senada, Ikatan Dokter Indonesia tidak menganjurkan pembukaan sekolah untuk saat ini. Ketua IDAI Aman Pulungan mengingatkan, kasus positif dan kematian akibat Covid-19 pada anak di Indonesia masih berisiko tinggi. “Enggak bisa [pembukaan sekolah] pakai zonasi, karena tes [Covid-19] di Indonesia belum cukup. Dan, kalau ada yang tertular itu capek yang tracing. Proses ini seperti benang kusut kalau sudah ada yang positif,” kata Aman. Untuk membuka sekolah, sebut Aman, seharusnya pemerintah lebih dulu memastikan apakah wabah yang melanda sudah terkendali dengan baik. Selain itu, kemampuan sistem kesehatan untuk menangani wabah juga seharusnya dijadikan pertimbangan. “Dalam hati kecil saya, sampai ajaran penuh pada 2021, sekolah belum bisa dibuka,” ujar Aman. (cnni)
Tengku Erry .... kita,’’ ucap Tengku Erry. Dalam kesempatan itu, Tengku Erry mengajak semua tokoh ke depan untuk memikirkan kemajuan daerah yang pernah dipimpinanya selama dua periode tersebut. ‘’Mari kita satukan barisan untuk kemajuan Sergai ke depan. Baik buruknya Sergai ini di tangan kita para tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda,’’ tandas Tengku Erry. Tengku Erry merasa bersyukur dapat bersilaturahmi dengan para tokoh se-Kabupaten Sergai di kediaman Ayah Guru, sekaligus mengucapkan selamat pada Milad Ayah Guru ke-63 tahun yang jatuh pada hari Sabtu (15/8) kemarin. Apa yang disampaikan Tengku Erry mendapat sambutan yang luar biasa dari para tokoh yang hadir. Para tokoh memandang Tengku Erry merupakan sosok yang layak diperhitungkan, karena beliau satu-satunya putra daerah yang dua priode menjabat Bupati Sergai lantas di pilih rakat menjadi Wakil Gubsu hingga menjadi Gubsu. Adapun para tokoh yang hadir tersebut diantaranya, M Fuadi Pasaribu, M Syafii Endarso, Sudarnoto, Amri, M Poniran, Safrizal, ST, Sofian Saragih, Suganda Barus, H Lukman Muliawan, Zulkarnaen Herman, SH, Irwan Rajali dan lainnya. Para tokoh tersebut juga sepakat dan memutuskan untuk melanjutkan kepemimpinan Ir H Soekirman yang bersanding dengan Tengku Ryan hingga 2024 mendatang. Dalam kesempatan itu, Ayah Guru Khairuddin Azis berpesan kepada seluruh tokoh yang hadir agar berpolitik yang santun, tetap menjaga keamanan dan kenyaman di masyarakat, jangan menciptakan kegaduhan yang membuat kecemasan. “Ayah doakan apa yang menjadi tujuan kita semua di kabulkan oleh Allah SWT,’’ tuturnya.(m29)
Waspada/Ist
GUBSU Edy Rahmayadi, didampingi Wagubsu Musa Rajekshah, bersama dengan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mengikuti peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Ke-75 RI, secara virtual, di pendopo rumah dinas Gubsu.
Peringatan .... Pada peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI, Gubsu mengenakan teluk belanga putih yang dipadu dengan songket berwarna oranye. Sementara Wagub mengenakan teluk belanga putih yang dipadu dengan songket merah. “Mungkin seumur-umur, baru tahun ini kita merayakan HUT Kemerdekaan (RI) meng-alami hal ini (pandemi Covid-19). Kita menggunakan atribut (alat pelindung diri) seperti ini. Harus tertutup wajah, tertutup mulut. Tapi kekhidmatannya tidak boleh terganggu. Inilah hari sakralnya Republik Indonesia, merdekanya RI. Semoga ini menggugah kita semua untuk mengisi kemerdekaan,” kata Edy Rahmayadi, Dia berpesan, momentum HUT Kemerdekaan ke-75 RI dijadikan pemicu semangat dalam membangun Sumut. Para pemuda juga harus mempersiapkan diri untuk menghadapi tuntutan
ke depan. Sebab pemuda adalah generasi penerus yang akan membuat wajah Sumut patut dibanggakan. Hadir mengikuti Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Ke-75 RI secara virtual dari pendopo rumah dinas Gubsu, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Irwansyah, Kapolda Sumut Irjen Pol. Martuani Sormin, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sumut Hendrik Pattipeilohy, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting. Selain itu, Sekretaris Daerah Provinsi Sumut R Sabrina, Danlantamal I Belawan Brigjen TNI (Mar) I MadeWahyu Santoso, Pangkosek Hanudnas III Marsma TNI Esron SB Sinaga, Kabinda Sumut Brigen TNI Ruruh Setyawibawa, Danlanud Soewondo Kolonel Pnb JH Ginting, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumut Wiwiek Sisto, dan pimpinan Organiasi Perangkat Daerah (OPD) Sumut. (m07)
Sylvia, ....
Waspada/Gito AP
TIGA remaja kelompok sepeda motor (buka baju) diamankan polisi, setelah terjadi keributan dengan warga saat konvoi HUT RI, Senin (17/8).
Komvoi Sepedamotor .... Brigjen Katamso, Kampung Aur, mereka terlibat bentrok dengan warga setempat. Dari informasi diperoleh, kelompok ini melakukan tindakan arogan dengan menyerang seorang tukang parkir hingga kepalanya berlumuran darah. Warga melihat kejadian itu marah, sehingga melakukan aksi serangan balasan. Hasilnya beberapa orang di antaranya dapat diamankan, sementara lainnya melarikan diri. Kanit Reskrim Polsek Medan Kota Iptu M Ainul Yaqin dikonfirmasi mengatakan, telah mengamankan tiga orang dari anggota kelompok sepeda motor tersebut. Mereka, Suwari Nasution, 17, warga Jl. Jamin Ginting, Desa Baru, Pancurbatu, Juan Felix Siahaan, 17, warga Jl. Jamin Ginting, Desa Tengah Pancurbatu, dan Andrean, 15, warga
Al Bayan .... untuk bertindak. Hal ini dapat dipahami karena manusia adalah makhluk yang diberikan otonomi dan kepercayaan sebagai khalifah fil ardh, pemimpin di muka bumi. Namun, bukan berarti bebas sebebas-bebasnya, tetapi dibatasi dengan hukum syariat Islam. Sehingga kemerdekaan itu mempunyai batasan dan menjadi petunjuk kepada manusia dalam menjalani kehidupan di dunia untuk akhirat kelak. Selain itu, kemerdekaan adalah bebas dari segala penjajah dan penjajahan atau penghambaan. Kemerdekaan adalah suatu keadaan di mana seseorang atau negara bisa berdiri sendiri, bebas dan tidak terjajah. Alangkah indahnya, jika bangsa Indonesia mampu memaknai kemerdekaannya. Rakyat merasakan kemerdekaan ekonominya dan meraih kesejahteraan bersama. Tidak ada lagi penghisapan ekonomi, baik oleh oknum pribumi maupun asing. Seluruh warganegara Indonesia sama kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan. Tidak ada lagi tawar menawar hukum dan perlakuan istimewa bagi penguasa dan si kaya dalam peradilan. Kemerdekaan manusia dalam Islam telah diperoleh sejak ia dilahirkan ibunya dan oleh karena itu tidak seorangpun dibenarkan memperbudaknya atas dasar kekuasaan apapun. Keyakinan Islam ini dipraktikkan Nabi SAW melalui perintahnya kepada manusia untuk membebaskan sistem perbudakan. Diinspirasi oleh tindakan Nabi ini Umar bin Khattab, khalifah kaum muslim ke dua, kemudian mengembangkannya melalui tindakan pembebasan penzaliman manusia. Ketika Abdullah, anak Amr bin Ash, Gubernur Mesir, menganiaya seorang petani desa yang miskin, Umar bin Khattab segera memanggil anak sang Gubernur tersebut. Kepadanya Umar mengatakan: “sejak kapan kamu memperbudak orang, padahal ia dilahirkan ibunya dalam keadaan merdeka”. Umar lalu mempersilakan si petani miskin tersebut mengambil haknya yang diperlukan terhadap anak pejabat tinggi negara itu. Sikap Umar ini memperlihatkan kebijakan yang seharusnya dilakukan oleh seorang pemimpin. Dia memerlakukan semua orang yang berada dalam kekuasaannya. Umar ingin menunjukkan, bahwa di depan hukum, setiap orang mempunyai hak untuk tidak dihakimi dan dizalimi hanya karena kedudukan sosialnya yang dianggap rendah. Perbedaan status sosial-ekonomi, dalam pandangannya tidak boleh membuat orang tidak memperoleh haknya. Sebaliknya orang dengan status sosial beruntung, tidak boleh dibiarkan merampas hak orang lain semuanya dan dibebaskan dari tindakan hukum. Hal yang terkhir
Pasar 8 Gang Karya Rotan 34, Percut Seituan. “Ketiganya masih berstatus pelajar,” sebutnya. Yaqin menjelaskan, ketiganya diamankan setelah pihaknya mendapatkan informasi adanya keributan warga dengan kelompok sepedamotor itu di Jl. Brigjen Katamso pukul 15:00 WIB. Mendapatkan informasi itu pihaknya lalu turun ke lokasi dan mengamankan ketiganya. “Dari pengakuanya, mereka mengakui telah berkeliling di sekitaran Kota Medan yang berjumlah sekitar 200 sepedamotor dalam rangka 17 Agustus,” tuturnya. Pihak kepolisian juga, kataYaqin, mengamankan tiga sepeda motor milik para remaja yang saat ini masih dalam proses pemeriksaan. (m10/m29) ini pernah disampaikan Nabi:“Andaikata Fatimah, anakku, mencuri, aku pasti akan menghukumnya”. Kemerdekaan merupakan kunci kemuliaan manusia. Manusia tidak akan lebih utama dari makhluk-makhluk lain dan menjadi mulia sebelum ia terbebas dari penjajahan. Dalam riwayat disebutkan, ketika Rib’i bin Amir ra seorang utusan pasukan Islam dalam perang Qadishiyah ditanya tentang perihal kedatangannya oleh Rustum, panglima pasukan Persia, ia menjawab, “Allah mengutus kami (Rasul) untuk memerdekakan manusia dari penghambaan manusia kepada manusia menuju penghambaan manusia kepada Rabb manusia, dari sempitnya kehidupan dunia kepada kelapangannya, dari ketidakadilan agamaagama yang ada kepada keadilan Islam” (Lihat Al-Jihad Sabiluna h. 119). Islam memandang kemerdekaan bukan dari satu sisi saja, melainkan dari semua sisi, baik lahiriyah dan batiniyah, yakni kemerdekaan atau bebas dari penghambaan kepada selain Allah swt menuju tauhid untuk ranah batiniyah dan kemerdekaan dari kesempitan dunia dan ketidakadilan menuju kelapangan dan keadilan Islam dalam ranah lahiriyah. Sehingga bisa dikatakan bahwa makna kemerdekaan dari ajaran Islam adalah kemerdekaan yang sempurna bagi umat manusia. Syaikh Ibnu Utsaimin ra dalam Syarah Al-Aqidah Al-Washithiyyah berkata,“Ubudiyyah (penghambaan) kepada Allah adalah kemerdekaan yang hakiki, sehingga orang yang tidak menyembah kepada Allah semata, maka dia adalah budak bagi selain Allah”. Jika ia masih menjadi budak, tentu saja belum pantas disebut merdeka. Kemerdekaan yang asasi adalah ketika manusia berada dalam fitrahnya, yaitu Islam dan tauhid. Setiap manusia yang terlahir di muka bumi, sejatinya adalah manusia merdeka. Ketika manusia tidak berada di atas fitrah tersebut, sesungguhnya ia masih terjajah. Kemerdekaan manusia yang asasi ini kemudian bisa terampas dari lingkungan dimana manusia itu tumbuh. Jadi, setiap muslim hendaknya memaknai kemerdekaan itu sebagai pembebasan dari segala bentuk kesyirikan yang dapat menyimpangkannya dari jalan fitrahnya. Begitu pula, kemerdekaan oleh seorang muslim adalah terbebasnya seorang hamba dari segala sistem kehidupan yang tidak bersumber dari aturan Islam dan sunnah Nabi-Nya sebagai wahyu Ilahi. Ketika seorang hamba senantiasa komitmen akan hal ini, maka ia adalah manusia merdeka dalam hidupnya. “Setiap anak terlahir dalam keadaan fitrah, selanjutnya orang tuanyalah yang menjadikannya seorang Yahudi, Nashrani, atau Majusi” (HR. Imam Muslim).
Prawijaya dari Bengkulu yang bertugas sebagai komandan kelompok sekaligus pembentang bendera dan M. Asri Maulana dari Kalimantan Selatan yang bertugas sebagai pengerek bendera. Sedangkan komandan upacara dipimpin oleh Kombes Pol Christ Reinhard Pusung, lulusan Akpol tahun 1997. Ia saat ini menjabat sebagai Kepala Satuan Tugas Wilayah Densus 88 Polri. Adapun Brigjen Syafruddin kembali bertugas sebagai perwira upacara. Paskibraka 2020 yang bertugas hari ini telah dikukuhkan Jokowi pada 13 Agustus lalu. Jumlah paskibraka yang bertugas dipangkas menjadi hanya delapan orang karena pandemi covid-19. Upacara sendiri juga digelar terbatas. Selain hadir langsung di istana, sejumlah pejabat negara lain mengikuti upacara secara virtual. (cnni)
141.370 Positif .... Berdasarkan data baru tersebut, pasien positif Covid-19 yang sembuh bertambah 1.355 orang. Sementara pasien meninggal bertambah 57 orang. Sehari sebelumnya, kasus positif virus corona tercatat mencapai 139.549 orang. Dari jumlah tersebut, 93.103 orang di antaranya telah sembuh dan 6.150 orang meninggal dunia. DKI Jakarta masih menjadi provinsi yang memiliki kasus positif terbanyak di Indonesia dengan 29.952 orang. Posisi selanjutnya, Jawa Timur 28.239 orang, Jawa Tengah 11.675 orang, Sulawesi Selatan 11.148 orang, dan Jawa Barat 8.640 orang. Untuk mengantisipasi penularan virus corona yang tinggi, pemerintah menyampaikan agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak saat beraktivitas di area publik. (cnni)
Mengenang Mobil .... Departemen Perhubungan Jepang, dan merupakan “barang curian”, mengutip Antara, Senin (18/8). Sahabat Soekarno, Sudiro, mendekati sopir mobil Rep 1 yang sedang beristirahat, dan merayu si sopir untuk memberikan kunci mobil kepadanya. Sudiro lalu membawa mobil ke kediaman Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, dan sejak itu digunakan untuk pelaksanaan tugasnya sebagai presiden. Kedua adalah Mobil Rep 2. Mobil berwarna putih ini merupakan hasil keluaran DeSoto Cabriolet, dan merupakan mobil dinas Wakil Presiden Mohammad Hatta. Mobil mewah ini dibuat pada 1938, yang awalnya adalah kepemilikan dari seorang pengusaha di Jakarta dan juga merupakan paman dari Mohammad Hatta itu sendiri. Sang paman kemudian berpikir bahwa mobil itu cocok untuk dikendarai oleh keponakannya, yang merupakan Wakil Presiden Indonesia. Ia lalu memberikan mobil itu kepada Mohammad Hatta. Terakhir, adalah Mobil Peristiwa Pemboman di Cikini, yang merupakan mobil hitam yang dikeluarkan Chrysler Crown Imperial. Mobil ini merupakan mobil yang dipakai Presiden Soekarno saat mengantarkan sang putri, Megawati Soekarnoputri menuju sekolahnya di Perguruan Cikini. Namun, tiba-tiba mobil tersebut dilempari bom oleh para warga yang kurang menyukai Presiden Soekarno, dan peristiwa ini dikenal sebagai Peristiwa Cikini. (cnni)
Ada-ada Saja .... Pasangan Wheeldon itu kemudian menggugat balik, di mana mereka menuding Pellegrin sudah menyiksa mereka selama bertahun-tahun, dan membuat mereka “bermimpi buruk”. Pada akhirnya, Hakim Catherine Crockett memenangkan pasangann Wheeldon, dan memerintahkan Pellegrin membayar 16.801 dollar Kanada (Rp187 juta). Selain itu Pellegrin diharuskan membayar ganti rugi atas perusakan tembok yang memisahkan properti mereka di Campbell River. Dalam keputusannya, Hakim Crockett menerangkan vonis itu merupakan efek jera agar tidak ada yang berperilaku buruk di masa depan. Namun John Wheeldon mengungkapkan denda itu hanyalah “sebagian kecil” dibandingkan trauma yang dia dan istri dapatkan selama bertahun-tahun. “Uang tidak akan bisa menggantikan enam tahun perbuatan pria ini. Saya melihat mimpi buruk dengan mata kepala saya sendiri,” kata dia. Akar permasalahan dua tetangga itu terjadi pada 2008, ketika Wheeldon membangun lapangan olahraga dan tembok untuk memisahkan wilayah mereka. Pada 15 Desember 2015, Pellegrin berulah dengan menghancurkan tembok menggunakan palu godam sembari mengenakan baju oranye. Saat Sherri mencoba mencegahnya, Pellegrin malah tertawa dengan mengatakan seharusnya suaminya tidak bermain api dengannya. Tidak hanya komentar cabul. Pellegrin juga dilaporkan membuat beberapa gestur seperti kentut dan bersendawa setiap kali si tetangga lewat. Pellegrin sendiri hanya diberikan 2 dollar Kanada (Rp22.345) untuk tuduhanWheeldon melewati propertinya dan mendirikan pagar. (the sun/m11)
Al Jazeera
BANJIR akibat hujan deras di Sudan menewaskan sedikitnya 65 orang.
Banjir Di Sudan Tewaskan 65 Orang KHARTOUM, Sudan (Waspada): Sedikitnya 65 orang tewas dan lebih dari 14.000 rumah hancur akibat banjir di Sudan yang berlangsung pada Sabtu (15/8/2020) malam waktu setempat. Banjir yang dipicu hujan
19 Rumah .... WIB itu tidak menimbulkan korban jiwa, kerugian ditaksir mencapai Rp2 miliar lebih. Sejumlah korban untuk sementara menumpang di rumah kerabat. Dikatakan, menyusul kejadian itu, Wali Kota Subulussalam, Affan Alfian Bintang bersama unsur Forkopimda langsung turun ke lokasi kejadian usai upacara HUT ke-75 RI. Dinas terkait (BPBD dan Dinas Sosial) pun segera membuat dapur umum sekaligus memberi bantuan masa panik. ”Selain bantuan masa panik dari dinas terkait, secara pribadi wali kota juga memberi bantuan,” jelas Rahmad. (b17)
BI Keluarkan .... selama 75 tahun sejak kemerdekaan dan akan dicetak sebanyak 75 juta lembar. Wajah proklamator kemerdekaan Soekarno dan Mohammad Hatta dipilih sebagai gambar dari pecahan uang tersebut dengan latar momen bersejarah pengibaran bendera merah putih pada 1945 silam. Selain itu, MRT juga dipilih sebagai ikon pembangunan Indonesia sejak kemerdekaan. Sementara di halaman belakang, dipilih gambar sembilan anak Indonesia yang berpakaian adat mewakili provinsi-provinsi yang ada di Indonesia. Pada kesempatan sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan, peresmian uang pecahan Rp75 ribu ini bukan untuk menambah likuiditas pemerintah, melainkan murni memperingati HUT RI ke-75. “Pengeluaran uang pada 75 tahun Ri ini bukan-lah pencetakan uang baru yang ditujukan untuk peredaran secara bebas dan tersedia di masyarakat, bukan juga sebagai biaya tambahan likuiditas untuk kebutuhan pembiayaan dan pelaksanaan ekonomi,” sebut Sri. Di tengah pandemi Covid19 ini, kata Sri, pemerintah tetap optimistis dalam membangun masa depan RI. Rupiah, sebagai mata uang nasional, harus tetap dijunjung tinggi dan menjadi simbol kedaulatan negara. (cnni)
deras itu telah merusak 34.000 rumah dan menewaskan sedikitnya 700 ekor ternak menurut keterangan Kementerian Dalam Negeri Sudan seperti dikutip Al Jazeera, Senin (17/ 8/2020). Sebanyak 2.000 penambang emas terjebak di 2 lokasi di bagian timur negara bagian Gadarif karena cuaca buruk, menurut kantor berita Sudan. Negara “Tanduk” Afrika yang dilalui sungai Nil ini berada di tengahtengah musim hujan, yang berlangsung sejak Juni kemarin sampai Oktober. Di Khartoum, negara bagian Nil Biru dan Sungai Nil adalah yang paling terdampak oleh banjir, juga di wilayah lain seperti Gezira, Gadarif, Kordofan Barat dan Darfur Selatan menurut PBB. Sebanyak 14 sekolah juga telah rusak di seluruh negeri dan lebih dari 1.600 sumber air telah terkontaminasi sehingga tidak bisa dikonsumsi menurut kantor PBB untuk Koordinasi
Urusan Kemanusiaan di Sudan. Di Bout, provinsi Nil Biru, sungai musiman meluap berdampak pada area di mana runtuhnya bendungan Bout di akhir Juli dan menyebabkan kerusakan yang signifikan. Penduduk setempat mau tidak mau bergantung pada air permukaan yang dapat mereka temukan. Menurut sumber kemanusiaan di lapangan, tren ini ditambah dengan sanitasi buruk dan perilaku buang air besar sembarangan yang akan meningkatkan risiko wabah penyakit. Hujan deras diperkirakan akan terjadi lagi pada Agustus akhir dan September mendatang di seluruh bagian negara Sudan berdasarkan peringatan otoritas meteorologi. Banjir sudah menjadi fenomena musiman di Sudan yang menderita kekurangan infrastruktur dan kurangnya sistem saluran pembuangan fungsional serta saluran untuk air hujan. (al Jazeera/m11)
WASPADA
A3 Usul Kemenhan, Mahasiswa Ikut Pendidikan Militer
Selasa 18 Agutus 2020
JAKARTA (Waspada): Kementerian Pertahanan akan menggandeng Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menerapkan pendidikan militer melalui Program Bela Negara kepada para mahasiswa.
Antara
Pembentangan Bendera Sepanjang 108 Meter SEJUMLAH pemuda mengikuti kegiatan pembentangan bendera merah putih di Pantai Toronipa, Konawe, Sulawesi Tenggara, Senin (17/8). Pembentangkan bendera merah putih dengan panjang 108 meter dilaksanakan belasan organisasi dan komunitas dari Kendari untuk memeriahkan HUT ke-75 Kemerdekaan Indonesia
Mendikbud Ciptakan Generasi Berkarakter JAKARTA (Waspada): Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim tampil bersama dengan pemilik sekolah Cikal, Najelaa Shihab dalam temu media daring, Jumat (14/8). Keduanya sama-sama menjelaskan tentang keberadaan istilah Merdeka Belajar dalam berbagai program besar Kemendikbud, dimana belakangan diketahui istilah tersebut sudah didaftarkan Sekolah Cikal dipimpin Najelaa untuk merek dagang dan jasa. Kenyataan itu sempat menjadi polemik dan tak pelak membuat Ketua DPR RI Komisi X, Syaiful Huda menyatakan keinginan untuk berdialog dengan Nadiem Makarim dan pemilik hak dagang Merdeka Belajar, Najeela Shihab. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyampaikan bahwa nama “Merdeka Belajar” dapat digunakan bersama selama untuk kepentingan dunia pendidikan dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Hal ini diperkuat dengan kesiapan Sekolah Cikal menghibahkan hak atas merek dagang dan merek jasa ‘Merdeka Belajar’
kepada Kemendikbud,ujar Mendikbud Nadiem Makarim. “Pendidikan adalah tanggung jawab kita bersama, sehingga kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggitingginya kepada Cikal yang selama bertahun-tahun telah menggerakkan merdeka belajar dengan semangat go-tong royong ke komunitas guru belajar di Indonesia dan semangat kekeluargaan terkait penggunaan nama Merdeka Belajar ini,” katanya menambahkan. Kemendikbud sendiri telah meluncurkan lima Episode Merdeka Belajar. Pada Episode 1 Merdeka Belajar mengubah Ujian Nasional menjadi asesmen kompetensi minimum dan survei karakter, menghapus Ujian Sekolah Berstandar Nasional, menyederhanakan rencana pelaksanaan pembelajaran dengan menyesuaikan kuota penerimaan peserta didik baru berbasis zonasi. Merdeka Belajar Episode 2: Kampus Merdeka, memberikan kemudahan pelaksanaan pembelajaran di perguruan tinggi. Merdeka Belajar 3: perubahan mekanisme Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun
anggaran 2020, Merdeka Belajar 4: Program Organisasi Penggerak, dan Episode 5 yaitu Guru Penggerak. Sementara Sekolah Cikal menggunakan Merdeka Belajar sejak 2014 melalui Kampus Guru Cikal sebagai ekosistem untuk menggerakkan perubahan pendidikan dan telah dipraktikkan dalam kurikulum, pelatihan, dan publikasi Yayasan Guru Belajar. Pada 1 Maret 2018, Sekolah Cikal mendaftarkan hak atas merek dan bukan hak paten atas Merdeka Belajar ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, sebagai upaya mencatatkan dan melindungi keberlangsungan upaya pengembangan pendidikan disetujui pada 2020. “Selanjutnya, mari kita bersama-sama kembali fokus melanjutkan misi Merdeka Belajar sesuai filosofi Bapak Pendidikan Indonesia Ki Hadjar Dewantara untuk menciptakan ekosistem pendidikan nasional yang lebih sehat, berasas gotong royong dengan menghadirkan iklim inovasi sehingga mampu menghasilkan SDM unggul dan berkarakter,”ujar Nadiem.(J02)
Obat Corona Racikan UNAIR Segera Uji Laboratorium JAKARTA (Waspada): Pelaksana Harian Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengharapkan BPOM segera melakukan uji laboratorium racikan obat Corona Universitas Airlangga (UNAIR) sehingga izin produksi dan edarnya bisa dikeluarkan. Jangan ada kendala birokrasi yang menghambat dan sudah sepatutnya semua pihak ambil bagian dalam keberhasilan ini, ujar wakil rakyat dari daerah pemilihan Sumut III ini dalam keterangan tertulisnya diterima Waspada, Senin (17/8) di Jakarta. Jika izin produksi dan izin edar sudah dikeluarkan, Satgas penanganan Covid-19 diminta
segera mendistribusikan obat tersebut ke seluruh rumah sakit yang merawat pasien Covid-19. Per hari ini, ada 40.296 pasien Covid sedang dirawat di berbagai rumah sakit di seluruh Indonesia. “Obat ini harus diberikan kepada seluruh pasien,” ujarnya. Menurutnya, obat tersebut diklaim sebagai obat Covid-19 pertama di dunia, tentunya sangat membanggakan. Karena, selain diproduksi untuk kebutuhan dalam negeri, Indonesia juga boleh berbagi dengan negara-negara lain. “Sebelum vaksin ditemukan, obat ini adalah solusi yang bisa ditawarkan. Setidaknya, diha-rapkan dapat menurunkan angka kematian
akibat virus corona, kata Saleh Partaonan Daulay sembari mengapresiasi keberhasilan UNAIR meracik obat tersebut. Diharapkan, keberhasilan ini dapat berkontribusi dalam memulihkan masyarakat yang terpapar virus Covid-19. “Ini adalah salah satu bukti dimana perguruan tinggi sangat kontributif dalam menjawab persoalan yang terjadi di tengah masyarakat”, katanya sembari menyampaikan salam hormat kepada Unair, khususnya kepada para penelitinya. Semoga penemuan ini dapat mengakhiri kekhawatiran banyak pihak akan bahaya Covid-19 yang masih merebak saat ini,” pungkasnya. (J05)
Jadikan Momentum Kemerdekaan Untuk Bangkit Dan Berkarya JAKARTA (Waspada) Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin berharap agar makna Kemerdekaan saat ini dijadikan momentum bagi Bangsa Indonesia untuk bangkit dan berkarya tanpa batas, sehingga cita cita kita menjadi negara maju dapat tercapai sesuai dengan tema Kemerdekaan saat ini yaitu Indonesia Maju. “Kita harus Optimis di masa Pandemi Covid 19, Indonesia dapat selalu bangkit dan berkarya”, ujarnya Masalah Covid 19 dan krisis ekonomi global yang melanda belahan dunia , tentu menjadi sebuah tantangan bagi Indonesia untuk membuktikan bisa bangkit dan optimis. “Mari kita
kedepankan produk dalam negeri agar roda perekonomian kita kembali bangkit dengan selalu memberdayakan UMKM dan Usaha kecil lainnya”,Kata Azis Syamsuddin dalam keterangan di Jakarta Senin (17/8). Politisi asal Golkar itu mengharapkan agar nilai nilai Pancasila yang merupakan pedoman berbangsa dan bernegara dapat selalu di implementasikan di dalam kehidupan keseharian agar dapat memperkokoh kedaulatan dan kesatuan bangsa Indonesia. ”Mari kita bersatu dan bergotong royong untuk memulihkan ekonomi nasional dengan selalu berpedoman terhadap nilai nilai pancasila. sebagai
generasi penerus, kita harus dapat mempertahankan bangsa dari keterpurukan ekonomi dan hal lainnya” ujarnya. Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu menekankan bahwa sebagai anak bangsa harus terus menghormati dan menghargai jasa para pahlawan Bangsa dalam meraih Kemerdekaan. Oleh karenanya, Jadikan HUT RI Ke-75 sebagai motivasi untuk selalu bangkit dan terus berkreatifitas. ”Mari kita jadikan hari ini sebagai instropeksi diri masing masing agar dapat saling merenung apakah telah memberikan yang terbaik untuk bangsa Indonesia atau sebaliknya” tukasnya. (JO5)
KPK Tak Main-main Berantas Korupsi JAKARTA (Waspada): Ketua KPK, Firli Bahuri, menegaskan pemerintah tidak pernah mainmain dengan upaya pemberantasan korupsi. “Pemerintah tidak pernah main-main dengan upaya pemberantasan korupsi. Upaya pencegahan harus ditingkatkan melalui tata kelola yang sederhana, transparan, dan efisien. Hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu sejalan dengan penegakan nilai-nilai demokrasi yang juga tidak bisa ditawar,” kata dia, melalui keterangannya di Jakarta, Senin (17/8). Hal tersebut disampaikannya dalam memperingati
Hari Ulang Tahun (HUT) ke75 Republik Indonesia. Berbicara penegakan hukum, KPK tentu tidak dapat berjalan sendiri melakukan tugas dan kewajibannya sebagai ujung tombak pemberantasan korupsi di negeri ini. Ia menilai peran aktif serta dukungan seluruh eksponen bangsa sangat diperlukan dalam perang melawan laten korupsi dan perilaku koruptif yang telah menjadi penyakit kronis di republik ini. Ia juga mengingatkan nilai-nilai perjuangan para pejuang kemerdekaan adalah pelajaran berharga yang tak lekang oleh waktu apalagi terge-
rus perkembangan zaman. “Sehingga selalu dapat dijadikan pelecut semangat bagi bangsa ini untuk menyelesaikan ragam persoalan yang datang silih berganti serta permasalahan mendasar di republik ini, yaitu laten korupsi dan perilaku koruptif yang berurat akar di setiap sendi kehidupan bangsa,” ujarnya. Ia pun mengharapkan dengan andil segenap anak bangsa memiliki integritas kuat dengan moral, etika serta nilainilai agama, ketuhanan dan kejujuran, Indonesia dapat bersih dari segala bentuk korupsi. (ant)
Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono mengungkapkan program bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap bangsa dan negara bagi generasi milenial. “Nanti, dalam satu semester mereka bisa ikut pendidikan militer, nilainya dimasukkan ke dalam SKS yang diambil. Ini salah satu sedang kita diskusikan dengan Kemendikbud untuk dijalankan,” ucapnya, Senin (17/ 8). Trenggono mengungkapkan Program Bela Negara dilakukan pihaknya untuk menumbuhkan rasa bangga milenial menjadi warga negara Indonesia. Dia menyinggung Korea Selatan yang menggunakan KPop sebagai modal pertahanan di industri kreatif menguasai dunia. Ia ingin RI juga mampu melakukan hal serupa. Pasalnya, seni budaya Indonesia berlim-
pah jumlahnya. “Indonesia harusnya bisa seperti itu karena kita punya seni dan budaya yang banyak,” lanjutnya. Tak hanya itu, ia juga berharap milenial dapat menunjukkan kecintaan kepada negara dengan bergabung dalam Komponen Cadangan (Komcad). Trenggono menyebut program Komcad telah sesuai dengan amanat Undang-undang (UU) Nomor 23 Tahun 2019 Tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional Untuk Pertahanan Negara. Komcad bukan program wajib militer yang harus dilakukan seluruh warga negara. Melainkan upaya negara untuk memfasilitasi pelatihan kepada masyarakat yang ingin membela negara jika terjadi perang. Pelatihan dilaksanakan selama beberapa bulan dan peserta akan dikembalikan ke masyarakat usai pelatihan. Jika
negara membutuhkan, mereka siap membantu militer. Menurutnya, generasi milenial yang akan mengisi bonus demografi tersebut sehingga perlu disiap-
kan untuk menggerakkan perekonomian bangsa. “Kepada para milenial, selalu belajar dan berkompetisi. Jangan kalah dengan milenial
di luar negeri. Buat inovasi dan lain sebagainya yang bisa membawa harum nama bangsa dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.(cnni)
PDIP Minta Kader Gelorakan Gotong Royong Hadapi Pandemi JAKARTA (Waspada): Semangat perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-75 harus memperkuat optimisme seluruh rakyat untuk bisa bertahan menghadapi dan melewati masa sulit akibat pandemi Covid-19 dengan bergotong royong seperti saat pendiri bangsa memperjuangkan kemerdekaan. “Pandemi bisa diatasi dengan cara gotong royong, bahu membahu dalam situasi yang sulit ini. Seluruh Tiga Pilar Partai diwajibkan menggelorakan semangat gotong royong,” kata Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, dalam amanatnya di perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-75 di Lapangan Banteng, Jakarta, Senin
(17/8). Hasto berharap, kader PDIP harus mengedepankan program realokasi anggaran untuk rakyat serta program memperkuat imunitas tubuh serta kedisiplinan serta seluruh Tiga Pilar Partai wajib mengedepankan program padat karya dan mendorong gerakan menanam tanaman guna mencegah krisis pangan. Menurut Hasto, semangat berdikari dan percaya pada kekuatan sendiri harus dikedepankan dalam situasi pandemi ini karena sangat relevan seperti pesan Bapak Bangsa Bung Karno. “Menghadapi berbagai kesulitan, maka persatuan
dengan rakyat adalah hal terbaik,” kata Hasto. Hasto menyatakan, pelaksanaan perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-75 di Lapangan Banteng, merupakan simbol pengingat bahwa Indonesia masih menghadapi rantai belenggu ketidakadilan. Karena itulah Indonesia sebagai bangsa yang besar tidak boleh berdiam diri. “Di Tugu Pembebas inilah sekali lagi, kita diingatkan tugas dari kemerdekaan Indonesia bahwa Indonesia dan dunia masih dihadapkan pada rantai belenggu ketidakadilan sekaligus tanggung jawab Indonesia bagi umat manusia,” kata Hasto penuh semangat. (J05)
DPR Dukung Program Food Estate Sumut JAKARTA (Waspaa):Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin mengapresiasi langkah Pemerintah yang menaruh perhatian penuh terhadap ketahanan pangan dengan membuat Food Estate di Sumatera Utara (Sumut ) dan Kalimantan Tengah (Kalteng). ”Di masa pandemi Covid 19 saat ini kita harus memikirkan jangka panjang mengenai ketahanan pangan. Seluruh negara mengalami resesi dan jangan sampai stok pangan dan ketahanan pangan kita terganggu nantinya. Kita harus optimis bahwa ketahanan pangan Indonesia dapat terjaga di tengah hantaman krisis global ” Kata Azis di Jakarta, Minggu (16/ 8). Dia meyakini bahwa di tengah krisis global dan pandemi Covid 19, negara di belahan dunia pengekspor beras pastinya akan mementingkan stok pangan nasionalnya dan menunda melakukan ekspor beras. Oleh karenanya dirinya berharap agar Food Estate dapat segera terealisasi dan berjalan sesuai harapan kita semua. ”Mari kita dukung rencana Pemerintah mengenai Food Estate dengan saling bergotong royong dan tentunya setiap Kementerian atau lembaga terkait dapat saling bekerjasama tanpa harus mengedepankan Ego Sektoral” ujarnya. Sebagaimana disampaikan Presiden Jokowi dalan pidatonya di Sidang Bersama DPR -DPD, pemerintah telah mengalokasikan dana sekitar Rp104,2 triliun ditujukan guna mendorong produksi komoditas pangan dengan membangun sarana prasarana dan penggunaan teknologi dalam melaksanakan revitalisasi sistem pangan nasional dengan memperkuat korporasi petani dan nelayan secata digital. (JO5)
PPP: Jangan Jadikan Pancasila Memukul Lawan JAKARTA (Waspada): Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi mengatakan Pancasila dan agama tidak boleh menjadi alat untuk memukul lawan politik. Pernyataan itu disampaikan sosok yang akrab disapa Awiek dalam merespons pernyataan Presiden Joko Widodo. Pada Sidang Tahunan MPR/DPR, Jokowi mengingatkan agar jangan ada yang merasa paling agamais maupun Pancasilais. “Jangan jadikan Pancasila untuk memukul lawan, begitu pun jangan jadikan agama untuk menyerang lawan,” kata Awiek kepada CNNIndonesia.com, Jumat (14/8). Dia menuturkan kehidupan yang moderat dan penuh toleransi harus selalu dikedepankan dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Awiek menuturkan Pancasila dan agama seharusnya dipadukan dalam kehidupan masyarakat yang plural agar bisa merajut kebersamaan. Saat menyampaikan pidato kenegaraan di tengah Sidang Tahunan MPR/DPR, Jokowi mengingatkan agar jangan ada pihak yang merasa paling agamais maupun Pancasilais. Jokowi mengatakan bahwa demokrasi memang menjamin kebebasan. Namun, ia menegaskan bahwa kebebasan itu harus tetap menghargai hak orang lain. “Jangan ada yang merasa paling benar sendiri dan yang lain dipersalahkan,” katanya. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan, semua yang merasa paling benar dan memaksakan kehendak itu biasanya merupakan tindakan yang tidak benar. Ia meyakini bahwa rakyat Indonesia yang beragam tak akan melakukan hal itu.(cnni)
Kemendikbud Diminta Bangun SMK Di Kawasan Industri BEKASI (Waspada): Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Wikan Sakarinto saat mengunjungi SMK Mitra Industri MM2100 di Kawasan Industri Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat mengaku telah mendapat saran dari dunia industri untuk membuat SMK di kawasan industri. “Kami disarankan segera berkoordinasi dengan Kementerian Perindustrian dan pihak terkait lainnya untuk bekerja sama membuat SMK di kawasan industri seperti Mitra Industri MM2100 ini. Kami sangat senang dan siap melaksanakan saran itu,” kata Wikan. Saat ini kawasan industri di seluruh Indonesia ada 98. Dari jumlah itu baru 2, yakni di Kawasan Industri Cikarang dan Delta Mas yang punya SMK Mitra Industri. “Bayangkan kalau 98 kawasan industri itu punya SMK mitra, ditambah 10 SMK binaan di sekitarnya, setidaknya ada 1.000 SMK yang sama-sama maju dan kualitas lulusannya memenuhi keinginan industri,” kata Wikan. Wikan sendiri mengaku optimistis kalau SMK di kawasan industri dapat terwujud, mengingat ada keinginan kuat dari pihak industri menerima praktik magang siswa SMK. Kepala Sekolah SMK Mitra Industri MM2100, Lis Piyatmini mengatakan, sekolahnya sangat membutuhkan siswa yang punya minat besar (passion) pada masing-masing keahlian. Di SMK yang dipimpinnya, wanita menduduki jabatan penting di PT Jotun Indonesia, pendidikan soft skill adalah benang merahnya. “Di sini yang dibentuk itu karakter siswa. Kejujuran, etos kerja, sopan santun, profesional dan nilainilai integritas lainnya adalah utama. Dan memupuk ini butuh waktu lama. Keahlian kasar, bisa diajarkan sebentar saja,” kata Lis Piyatmini. (J02)
Antara
Pelepasan Burung Merpati PETUGAS melepaskan burung merpati jelang Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Republik Indonesia di kawasan Monas, Jakarta, Senin (17/8). Sebanyak 75 burung merpati dilepaskan pada kesempatan tersebut.
HUT Kemerdekaan Momentum Mensyukuri Nikmat JAKARTA (Waspada): Peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-75 menjadi momentum mensyukuri nikmat serta kerja nyata untuk bangsa, apalagi di tengah pandemi dan ancaman resesi ekonomi, kata Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini. “Peringatan HUT Kemerdekaan RI selalu menghadirkan kesan yang mendalam, apalagi tahun ini diselenggarakan dalam kondisi bangsa menghadapi pandemi Covid-19 maupun ancaman resesi ekonomi sebagai dampaknya,” ungkap Jazuli di Jakarta Senin (17/8). Anggota Komisi I DPR RI ini mengatakan, meski menghadapi situasi yang sulit akibat pandemi, bangsa Indonesia harus tetap optimis karena kondisi yang kita hadapi tidak lebih sulit bahkan jauh lebih mudah dibanding dengan para pejuang kemerdekaan harus membangun bangsa yang porak poranda akibat penjajahan. “Ini tantangan bagi kita se-
mua khususnya pemerintah serta pengelola negara agar benar-benar mampu membaca spirit kemerdekaan. Kondisi sesulit apapun bisa dilalui dengan omptimisme disertai tekad yang kuat dan persatuan,” ujarnya. Menurutnya, Fraksi PKS sudah sering menyoroti dan mengkritisi kebijakan pemerintah di masa pandemi dinilai buruk. Mulai dari tidak fokusnya penanganan, lambatnya respon, inkonsistensi kebijakan, program bermasalah seperti kartu prakerja online, koordinasi lintas sektor yang amburadul sampaisampai harus dibuat gugus tugas sendiri maupun anggaran tidak terkelola dengan baik berdampak langsung pada penyerapan anggaran yang sangat rendah padahal rakyat sudah menjerit. “Ini yang menjadi tantangan Pemerintah, jangan hanya pandai buat rencana lalu beretorika di depan publik, di
tambah marah-marahnya Presiden kepada para menterinya. Bukan itu yang diinginkan rakyat, melainkan bukti nyata di lapangan,” tegas Jazuli. Fraksi PKS juga menyoroti keberpihakan pemerintah pada rakyat di masa pandemi ini, pasalnya di tengah pandemi iuran BPJS Kesehatan malah naik, sementara harga BBM yang seharusnya turun tidak diturunkan. Stimulus kepada UMKM juga tak kunjung dirasakan secara masif. “Atas semua kritik konstruktif Fraksi PKS tersebut seharusnya Pemerintah mengambil respon yang cepat, tepat, dan sistematis dengan kerja nyata. Jangan rakyat yang sudah susah ditambah pening dengan kebijakan Pemerintah yang tidak jelas. Momentum HUT RI ini harus memacu kinerja Pemerintah sehingga Indonesia bisa keluar dari wabah dan dampaknya,” ungkapnya. (J04)
DPD RI Segera Selesaikan 4 RUU JAKARTA (Waspada) DPD RI pada tahun anggaran 2020 akan segera menyelesaikan beberapa Rancangan UndangUndang (RUU). Di antaranya, RUU tentang Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), RUU tentang Pengelolaan Sampah sebagai perubahan atas UU No. 18 Tahun 2008, RUU tentang Sistem Keolahragaan Nasional, dan RUU tentang Investasi dan Penanaman Modal Daerah. “Terhitung sejak September 2019 hingga Juli 2020 telah dihasilkan sembilan RUU usul inisatif DPD RI. Pada saat ini ada beberapa pembahasan RUU masih berproses untuk diselesaikan dalam Tahun Anggaran 2020,” ucap Ketua DPD AA LaNyalla Mahmud Mattalitti saat Pembukaan Sidang Paripurna Ke-1 Masa Sidang I Tahun Sidang 2020-2021 di Gedung DPD RI, Jakarta, Jumat (14/20). Menurutnya, pelaksanaan fungsi pengawasan atas pelaksanaan UU yang dilaksanakan
DPD RI merupakan bagian pelaksanaan fungsi check and balances dalam sistem ketatanegaraan Indonesia. Pengawasan ini untuk menjaga arah dan tujuan regulasi benar-benar dilaksanakan demi kepentingan dan kesejahteraan masyarakat dan terhindar dari praktekpraktek penyalahgunaan kekuasaan dalam implementasi di lapangan. “Pada tahun sidang 2019-2020, DPD telah melaksanakan 18 kegiatan pengawasan atas pelaksanaan UU yang dilakukan masing-masing Komite DPD RI,” kata LaNyalla. Dia menambahkan pada Tahun Sidang 2019-2020, DPD juga telah memberikan pertimbangan anggaran berkaitan dengan RUU APBN Tahun 2020. Selain itu DPD juga memberikan pertimbangan atas RUU tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan UU APBN 2019. “DPD juga telah memberikan Pertimbangan atas Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK
Semester I dan II Tahun 2019,” terangnya. Selanjutnya untuk kepentingan penyusunan RUU APBN 2021, DPD RI telah menyampaikan pertimbangan atas kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal serta dana transfer ke daerah. Hal tersebut, tentunya mengacu pada situasi dan kondisi extraordinary akibat pandemi Covid-19. “Untuk itu diperlukan terobosan-terobosan yang out of the box dalam upaya mengatasi dan mencari upaya keluar dari krisis yang dihadapi negara kita,” papar LaNyalla. Ketua DPD RI ini juga mengatakan bahwa dalam hal memberikan pandangan atau pendapat dan pertimbangan atas RUU yang sedang dibahas DPR RI dan Pemerintah, sesuai kewenangan dimiliki DPD telah dihasilkan beberapa putusan terkait Pandangan/Pendapat dan Pertimbangan Pemilihan Anggota BPK.(J05)
Ekonomi & Bisnis
WASPADA Selasa, 18 Agustus 2020
Makroekonomi
Armin Nasution
Format Baru Pariwisata AKHIR pekan lalu pada dua acara berbeda saya mengikuti langsung beberapa agenda Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumut secara virtual dalam kampanye kebiasaan baru industri ini. Kebetulan acara tersebut dihadiri langsung Sekretaris PHRI Dewi Juita Purba. Ada beberapa statement menarik yang saya fikir layak didiskusikan. Walaupun pada akhirnya adalah merupakan konklusi akan seperti apa industri pariwisata ke depan sebelum vaksin anti virus covid-19 benar-benar diproduksi massal. Saat Dewi Juita Purba ikut dalam agenda safe travel campaign yang digelar oleh Inaca (Indonesian National Air Carries Association) atau asosiasi penerbangan nasional bersama PHRI ada penjelasan tingkat keselamatan penumpang di atas penerbangan terkait pandemi. Selain itu PHRI Sumut menjamu Inaca untuk makan malam dengan mengikuti protokoler kesehatan. Pada kesempatan tersebut Inaca juga menjelaskan kepada pelaku industri seperti apa sebenarnya perusahaan penerbangan mempersiapkan segala sesuatu yang menyangkut keselamatan dan kesehatan penumpang selama penerbangan. Di acara berikutnya Sekretaris PHRI menghadiri sosialisasi tentang rekrutmen bekerja di kapal pesiar bersama Kadis Pariwisata Medan. Di sini Dewi Juita Purba menjelaskan sebenarnya pandemi covid-19 menjadikan industri pariwisata sebagai korban yang lebih dulu jatuh dan terimbas. Kemudian kelak sektor ini pula yang diperkirakan akan bangkit lebih lama dibanding industri lain. Itulah sebabnya sekarang menurutnya seluruh pelaku sektor pariwisata sedang berkampanye positif memberikan penjelasan terkait adaptasi kebiasaan baru di hotel, restoran, lokasi wisata dan semua hal yang berkaitan dengan pencegahan penularan covid-19. Walaupun kampanye sudah didengungkan, tapi menurut Dewi Juita Purba, sektor hotel, restoran dan pariwisata butuh asupan tambahan dari pemerintah. PHRI, kata dia, mengajak instansi pemerintah untuk mulai masuk ke hotel-hotel menyelenggarakan berbagai acara. Hanya saja memang pelaksanaannya akan mengikuti protokol kesehatan. Dorongan dari instansi pemerintah, menurut dia, yang diharapkan bisa menjadi stimulus untuk bisa bangkit secara perlahan. Kalau mengharapkan tamu saja, akan butuh waktu sangat lama. Dari beberapa statement yang disampaikan Sekretaris PHRI ini, saya sampai pada satu konklusi bahwa sebenarnya mereka telah berupaya semaksimal mungkin mempersiapkan diri mengadaptasi kebiasaan baru. Dalam arti, format baru industri pariwisata
Sektor konsumsi, investasi, ekspor dan impor tidak bisa diharapkan bekerja maksimal. Maka memang untuk mendorong hotel, restoran dan pariwisata tumbuh, belanja pemerintahlah yang bisa menyelamatkan mereka agar tidak jatuh lebih dalam. sudah mulai punya bentuk. Artinya setiap hotel, restoran, lokasi wisata harus harus menerapkan protokol kesehatan setiap menyambut tamu dan menyelenggarakan acara. Mulai dari cek suhu tubuh, hand sanitizer, masker atau face shield sudah harus tersedia di semua lokasi acara dan tempat wisata. Ini format baru. Inilah kira-kira bentuk atau gambaran industri tersebut kelak ketika menggelar berbagai acara. Tahap awal kita sudah lihat polanya. Kemudian untuk mendorongnya bangkit memang butuh stimulus pemerintah. Dan ini pun saya setuju. Kenapa, dengan kondisi pertumbuhan ekonomi yang tumbuh minus 5,2 persen dan ekonomi Sumut yang tumbuh minus 2,37 persen merontokkan sektor konsumsi. Padahal dorongan sektor konsumsi lah sebenarnya pendorong pertumbuhan sebelum pandemi. Inilah yang menjadi bantalan pertumbuhan sehingga sebelum covid-19 pun ekonomi masih tumbuh 5 persen. Sekarang? Sektor ini runtuh. Sektor pariwisata pun negatif ditambah PHK di sana sini. Maka kemudian untuk menjaga sektor pariwisata tetap bekerja maka government expenditure menjadi solusinya. Mau seperti apa pun pandemi ini, tinggal pemerintah yang punya kuasa anggaran dan bisa mendrive pertumbuhan. Sektor konsumsi, investasi, ekspor dan impor tidak bisa diharapkan bekerja maksimal. Maka memang untuk mendorong hotel, restoran dan pariwisata tumbuh, belanja pemerintahlah yang bisa menyelamatkan mereka agar tidak jatuh lebih dalam. Saya sependapat dengan Prof. Iwan Jaya Aziz yang menjadi pembicara dalam acara BI pekan lalu. Dia sampaikan bahwa sebenarnya dunia tidak sedang menghadapi krisis ekonomi. Tapi sedang bertarung dengan pandemi covid-19. Karena kemudian mengimbas hebat ekonomi maka harus ada upaya meminimalkan persebaran virus. Tentu dengan cara yang profesional dan memberi kepastian kepada dunia usaha sehingga mereka mulai bangkit. Merdeka…!
Waspada/Ist
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso bersama Anggota Dewan Komisioner lainnya saat memimpin upacara Peringatan Kemerdekaan ke-75 RI, di Kantor OJK Menara Radius Prawiro Kompleks Bank Indonesia Jakarta.
12 Juta Rekening Terkumpul
Bantuan Rp1,2 Juta Ditransfer 25 Agustus Bansos Dan Program Stimulus Dibutuhkan Dongkrak Ekonomi JAKARTA (Waspada) : Pemerintah memproyeksikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sekitar 5,5% dari Produk Domestik Bruto (PDB) atau sebesar Rp971,2 triliun pada 2021. Adapun perkiraan defisit ini dihitung dari pendapatan negara Rp1.776,4 triliun dan belanja negara sebesar Rp2.747,5 triliun. Menanggapi hal tersebut, Ekonom Piter Abdullah menilai, perekonomian Indonesia berpotensi untuk bangkit dengan cepat di tahun 2021 dengan catatan pandemi Covid-19 bisa berakhir di tahun ini. Menurutnya, pemerintah harus bisa memaksimalkan APBN secara efektif. “Potensi bangkit dengan cepat itu bisa diwujudkan apabila APBN bisa dimanfaatkan sebagai stimulus ekonomi secara efektif. Berbagai bantuan sosial dan program stimulus masih sangat dibutuhkan,” ujar Piter saat dihubungi, Minggu (16/8). Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia ini menambahkan, defisit dan utang pemerintah hendaknya jangan menjadi batasan dan prioritas seharusnya adalah bagaimana Indonesia bisa recovery dengan cepat. “Utang adalah konsekuensi dari defisit anggaran, ketika kita menganggarkan belanja yang lebih besar daripada penerimaan pemerintah, misalnya untuk pembangunan infrastruktur atau juga untuk menanggulangi wabah seperti pandemi saat ini, maka defisit akan melebar dan utang semakin meningkat. Piter menyebut, utang akan terus meningkat selama pemerintah masih memberikan stimulus pelonggaran pajak sebagai bagian dari bantuan kepada dunia usaha selama wabah. “Dan di sisi lain pemerintah masih memberikan banyak bantuan sosial kepada masyarakat terdampak, memberikan bantuan penanggulangan wabahnya sendiri,” ucapnya. (okz)
an pemulihan ekonomi di tengah keterbatasan akibat pandemi Covid 19. Ke depan, lanjutWimboh OJK dituntut untuk senantiasa hadir dan siap berada di garda depan dalam membawa Indonesia bertahan melewati masa sulit ini dan berperan besar mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Menurut Wimboh, ada tiga hal fokus OJK dalam program pemulihan ekonomi nasional, yaitu peningkatan kapabilitas dan fleksibilitas untuk mampu bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan lainnya. Upaya ini membutuhkan perubahan yang fundamental dalam cara OJK bekerja, dibarengi dengan etos kerja yang cepat dan berorientasi pada hasil terbaik. Kedua, mengarahkan kebijakan untuk menjaga aspek prudensial sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi guna meningkatkan peran besar sektor jasa keuangan dalam memberikan jump start dan engine of growth bagi upaya pemulihan ekonomi nasional. Ketiga, mempercepat transformasi digital di sektor jasa keuangan sesuai kebutuhan masyarakat terhadap produk dan layanan keuangan berbasis teknologi informasi khususnya di era pandemi ini. “Kita juga harus segera menyiapkan ekosistem keuangan berbasis teknologi informasi ini dengan cepat, komprehensif dan tepat sasaran. Terutama bagi upaya penyediaan akses keuangan bagi masyarakat di kawasan terpencil dan kalangan UMKM agar dapat bertahan dan segera bangkit kembali,” kata Wimboh. (m31)
Pendampingan UMKM Diperlukan MEDAN (Waspada): Ekonom Wahyu Ario Pratomo menyarankan agar pemerintah membangun komunikasi dengan para pakar dari berbagai disiplin ilmu guna melakukan pendampingan untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan koperasi yang ada di Sumut. Sehingga terbangun strategi produksi untuk meningkatkan perekonomian di Sumut. Pendampingan dilakukan selain membantu para pelaku industri koperasi dan UMKM dalam meningkat produksinya juga strategi pemasaran dalam negeri maupun ekspor,ujarWahyu kepada Waspada, kemarin menyikapi peran UMKM sebagai pertahanan ekonomi kerakyatan. Dikatakan Wahyu, pendampingan itu sangat diperlukan, apalagi mengingat program pemerintah yang fokus untuk membangun ekonomi kerakyatan tersebut ditengah masa pandemi ini. Begitupun dengan banyak program pemerintah untuk mendorong perekonomian rakyat
dengan berbagai suntikan dana untuk masyarakat. Dengan demikian, lanjutWahyu, diharapkan ini juga bisa dimanfaatkan masyarakat sebaikbaiknya, sebut Wahyu Pinjaman yang dikucurkan, seperti pinjaman mikro Rp2 juta dengan bunga nol persen. Begitupun dengan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan pinjaman skema mikro hingga Rp50 juta tanpa jaminan karena sudah ditanggung pemerintah. Sekarang yang terpenting, lanjutnya, bagaimana perhatian dan kepedulian pemerintah daerah sebagai fasilitator untuk mendorong tumbuhnya ekonomi masyarakat sekaligus dalam keterlibatannya agar dana yang dikucurkan pemerintah pusat dari stimulan anggaran tersebut dapat dimanfaatkan daerah agar pinjaman tersebut tidak menguap hilang,ujar Wahyu. “Selain pemerintah daerah disinilah peran pendampingan dari para pakar dengan berbagai disiplin ilmu,” tutup Wahyu. (clin)
JAKARTA (Waspada) : Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, menyatakan bahwa pemerintah telah mengantongi sekitar 12 juta rekening calon penerima bantuan subsidi gaji/ upah dari BPJS Ketenagakerjaan. “Sekarang alhamdulillah, teman pekerja kita yang menjadi peserta BPJS (Ketenagakerjaan) datanya sudah 12 juta nomor rekening sudah masuk. Rencananya, Bapak Presiden menyerahkan secara langsung dan me-launching. Insya Allah tanggal 25 Agustus ini,” ujar Ida usai menghadiri Dialog Kemerdekaan di Jakarta, Senin (17/8). Ida menjelaskan, subsidi upah tersebut akan diberikan kepada pekerja swasta dan Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri Sipil dengan pendapatan di bawah Rp5 juta. Selain upah di bawah Rp 5 juta, mereka juga harus tercatat sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan. “Jadi upah yang dilaporkan
ke BPJS Ketenagakerjaan di bawah Rp 5 juta. Yang dilaporkan perusahaan kepada BPJS. Kita minta teman-teman BPJS untuk memvalidasi datanya dan kami di Kementerian Ketenagakerjaan menerima datanya dari BPJS Ketenagakerjaan. Jadi yang melakukan validasi adalah teman-teman dari BPJS Ketenagakerjaan,” lanjut Ida menjelaskan. Nantinya, subsidi upah yang diberikan sebesar Rp600 ribu selama 4 bulan atau total senilai Rp2,4 juta. Subsidi ini akan diberikan setiap 2 bulan (setiap pembayaran sebesar Rp1,2 juta). “Jadi untuk subsidi bulan September-Oktober akan kita berikan pada akhir Agustus ini. Dan 2 bulan berikutnya akan diberikan. Jadi diberikan dalam bentuk transfer langsung ke rekening penerima 2 bulan sekali, Rp1,2 juta,” jelasnya. Ida menambahkan, bantuan subsidi upah ini diberikan salah satunya sebagai bentuk
penghargaan kepada pekerja dan pemberi kerja (perusahaan) yang selama ini menjadi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan. Bagi pekerja yang tidak terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan, dan pekerja yang ter-PHK karena pandemi Covid-19, dia menyatakan bahwa mereka masih bisa mendapatkan bantuan sosial atau bantuan pemerintah lainnya. Sebagai contoh adalah pekerja yang ter-PHK atau dirumahkan, Ida menyatakan bahwa mereka diprioritaskan untuk masuk dalam program padat karya dan program Kartu Prakerja. Sebagai informasi, program Kartu Prakerja saat ini telah masuk gelombang V. “Dan alhamdulillah batch 4 sudah memenuhi untuk 800 ribu peserta. Dan sebagaimana arahan Presiden dan pak Menko (Bidang Perekonomian), temen-temen yang di-PHK, dirumahkan, mendapatkan prioritas untuk batch berikutnya,” ujarnya. (okz)
Tantangan Industri Perbankan Memasuki Era Teknologi 5G JAKARTA (Waspada) : Teknologi telah mengubah kehidupan. Mengubah wajah industri dan peradaban. Tak terkecuali perbankan. Semua berawal dari kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu pesat. Sejak era 2G berganti 3G, kemudian 4G hingga kini menghadapi era 5G. Era 3G yang dimulai 2003 telah melahirkan banyak start-up dunia seperti Amazon.com, Ebay.com, Uber, AirBnB yang kini tumbuh menjadi raksasa dunia. Di Indonesia, era 3G yang dimulai 2006 juga mendorong lahirnya start-up digital seperti Gojek, Traveloka, Bukalapak, Tokopedia yang kini tumbuh menjadi perusahaan digital dengan valuasi miliaran dolar AS. Mantan bankir yang juga pernah memimpin PT Telkom tepat saat Indonesia memasuki era 3G, Arwin Rasyid, mengingatkan Fintech P2P Lending saat ini juga mulai berhasil meraih kepercayaan masyarakat melalui berbagai kemudahan dan kecepatan proses pengajuan pinjaman dan persetujuan yang diberikan. Semua dimungkinkan dengan bantuan teknologi digital. “Tantangan utama yang dihadapi industri perbankan sebetulnya bukan hanya berasal dari Fintech tetapi juga dari Neobank atau The Challenger Bank,” ujarnya di Jakarta, Senin (17/8). Dia menjelaskan Neobank ini adalah bank yang beroperasi secara digital penuh, tanpa kehadiran kantor cabang. Neobank lahir dari aplikasi teknologi ‘chatting’ atau aplikasi sosial media lainnya. “Seperti Kakao Bank di Korea yang lahir dari KakaoTalk, Klarna Bank di Swedia yang lahir dari Shopping Apps—Shop Now Pay Later, WeBank di China yang lahir dari WeChat. Bayangkan, betapa dahysatnya jika Whatsapps yang memiliki 2 miliar active users mendirikan Neobank!,” jelasnya. Tantangan dari Neobank memang tidak main-main. Di Eropa misalnya, saat Neobank berhasil menggaet 15 juta nasabah— pada saat yang sama—bank konvensional justru kehilangan 2 juta nasabah. (mc)
3.805 Pegawai OJK Ikuti Upacara HUT Kemerdekaan RI Secara Virtual Pertamina Maknai HUT RI JAKARTA (Waspada): Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-75 yang dilakukan secara virtual dan diikuti sekitar 3.805 pegawai di semua kantor OJK di seluruh Indonesia. Upacara dipimpin Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso bersama Anggota Dewan Komisioner lainnya berada di Kantor OJK Menara Radius Prawiro Kompleks Bank Indonesia Jakarta. Sementara komandan upacara serta petugas upacara lainnya berada di halaman Kantor OJK Gedung Radius Prawiro Kompleks Kementerian Keuangan Jakarta. Upacara ini digelar OJK untuk tetap menunjukkan semangat persatuan dan kesatuan memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-75 meski dalam suasana pandemi Covid 19. “Peringatan HUT Kemerdekaan RI pada tahun ini kita laksanakan di tengah pandemi Covid-19. Daya juang kita sebagai satu bangsa dalam menghadapi momen ini, mengingatkan kita akan perjuangan dan semangat para pejuang kemerdekaan yang pada 17 Agustus 1945 berhasil mengantarkan Indonesia menjadi negara yang merdeka, berdaulat, dan disegani oleh bangsabangsa lain di dunia,” kata Wimboh Santoso dalam sambutan di upacara tersebut. Wimboh mengatakan, langkah menuju citacita Indonesia Maju tidak akan terhenti dengan adanya pandemi Covid-19 ini. Hal ini terlihat dari kondisi kondisi stabilitas sektor jasa keuangan yang masih solid melewati paruh pertama tahun 2020 dan juga berperan optimal dalam percepat-
A4
Dengan Bantu Korban Erupsi MEDAN (Waspada): Merdeka! Merdeka! Merdeka! Pekikan penuh semangat digemakan warga Desa Gung Pinto di jambur (balai desa). Meski desa mereka sepi dari perayaan Hari Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia, akibat bencana erupsi Sinabung. “Terdapat 193 kepala keluarga di Desa Gung Pinto, Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo. Puji syukur hingga kini tidak ada korban jiwa akibat erupsi Sinabung. Tapi ekonomi kami lumpuh, panen terancam gagal,” kisah Roy Bangun, Kades Gung Pinto. Memaknai kemerdekaan, Pertamina grup bersama Hiswana Migas DPC Sumut mengunjungi langsung desa yang berjarak 6,8 km dari pusat erupsi. Menempuh jalan berdebu tebal akibat hujan abu vulkanik, rombongan memberikan bantuan bagi warga Desa Gung Pinto dan Desa Kutambelin. “Pada hari kemerdekaan ini, kami berbagi dengan saudarasaudara di dua desa Kecamatan Naman Teran. Kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban warga. Tetap semangat, kami mendukung bapak dan ibu semua,” ujar Gema Iriandus Pahalawan, General Manager Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I, ketika menyerahkan bantuan pada warga, Senin (17/8). Kepada warga diserahkan bantuan sejumlah 662 paket sembako berisi berisi beras, gula, susu kental manis, teh celup, sarden, garam dapur, kecap dan minyak goreng. Juga 2.150 masker produksi mitra binaan Pertamina MOR I. Selain itu, Pertamina juga memberikan bantuan bagi posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo berupa 150 pasang kaca mata safety. Bantuan tersebut bersumber dari Pertamina MOR I, Serikat Pekerja Pertamina EP, Elnusa, Patra Niaga, Pertamina Lubricants, serta Hiswana Migas DPC Sumut. Bantuan ini merupakan tahap kedua. Sebelumnya pada Rabu (12/8), telah diserahkan pula bantuan 10.000 masker produksi mitra binaan Pertamina MOR I, 500 botol obat tetes mata dan 100 kotak air mineral. Bantuan diserahkan ke posko BPBD. Sementara itu, Pertamina Geothermal Energy (PGE) juga memberikan bantuan penanganan pertama bagi warga Kecamatan Merdeka pada Rabu (12/08). PGE bekerja sama dengan Polres Karo, melakukan penyemprotan air untuk membasuh abu vulkanik menggunakan water canon. (m31)
Waspada/Ist
Pertamina juga memberikan bantuan bagi posko BPBD Karo berupa 150 pasang kaca mata safety. Bantuan tersebut bersumber dari Pertamina MOR I, Serikat Pekerja Pertamina EP, Elnusa, Patra Niaga, Pertamina Lubricants, serta Hiswana Migas DPC Sumut.
Waspada/Ist
TERIMA: Direktur PTPN2 Marisi Butar-butar menerima piagam penghargaan dari Gubsu Edy Rahmayadi disaksikan Irwan Perangin-angin (SEVP Operation), Syahriadi Siregar (SEVP Business support), Kabag Sekretariat, Kennedy Sibarani SH MH, Kasubag Humas PTPN2 Sutan BS Panjaitan dan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumut, dr Edi Ardiansyah SpOG (k).
PTPN2 Terima Penghargaan Gubsu Terkait Penanganan Covid 19 MEDAN (Waspada): PTPN2 diwakili Direktur Marisi Butarbutar menerima piagam penghargaan dari Gubsu Edy Rahmayadi atas sumbangsih PTPN2 dalam peran serta penanganan pencegahan Covid-19, di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid- I9 Sumut, Jumat (14/8). Diketahui salah satu rumah sakit milik PTPN2 (RSGL Tobing Tanjungmorawa) dihunjuk sebagai rumah sakit Percepatan Penanganan Pasien Covid 19. Kemudian, PTPN2 memberikan sumbangan masker untuk masyarakat melalui Ketua IDI Sumatera Utara, Dr Edy Ardiansyah SpOG (K) dan pemberian 2.500 masker. Direktur PTPN2 Marisi Butar-butar didampingi Irwan Perangin-angin (SEVP Operation), Syahriadi Siregar (SEVP Business support), Kabag Sekretariat, Kennedy Sibarani SH MH,
Kasubag Humas PTPN2 Sutan BS Panjaitan mengatakan, terima kasih atas penghargaan yang diberikan Gubsu terkait penanganan Covid 19 dengan baik. “Penyerahan bantuan masker dapat digunakan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang saat ini makin meluas,” kata Marisi. Sebelumnya, Gubsu Edy Rahmayadi mengatakan, bantuan masker akan disalurkan ke masyarakat guna pendisiplinan masyarakat, sesuai Instruksi Presiden (Inpres) RI Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19. Inpres itu kemudian ditindaklanjuti dengan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 34 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan
Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Sumut. Masker disalurkan melalui Tim Monitoring Pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi Protokol Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten/Kota di Sumut khusus Medan Binjai dan Deliserdang (Mebidang). Gubsu Edy Rahmayadi juga mengatakan, masker dibagikan dan dilakukan sosialisasi penggunaan masker. Selain membagi masker, pendisiplinan masyarakat juga dilakukan dengan mengatur jarak (phyical distancing), memperbanyak fasilitas cuci tangan dengan sabun dan hand sanitizer. Selain itu, terhadap masyarakat yang melanggar protokol kesehatan, akan dikenakan sangsi denda Rp100 ribu terhadap yang melanggar dan uangnya disetor ke Bank Sumut. (m25)
Pengurus Gelora Medan Labuhan Silaturahim Dengan Veteran MEDAN (Waspada): Dalam rangka mengisi HUT RI ke-75 tahun di masa pandemi Covid19, Partai Gelora kecamatan Medan Labuhan mengadakan dua kegiatan besar dengan tema “Gelorakan Kemerdekaan sejahtera Indonesia”. Dua kegiatan yang diadakan yakni silaturahim kepada toko veteran dan membuat Vidio kegiatan kemerdekaan. Kegiatan pertama diawali dengan kunjungan kepada tokoh veteran yang berada di Kecamatan Medan Labuhan, yakni bapak Abdul Rahman, Minggu (16/8). Kunjungan ini dilakukan oleh Ketua DPD Partai Gelora Kota Medan Muhammad Nasir Johan didampingi Ketua DPC Kecamatan Medan Labuhan Kiki Santoso. Seperti diketahui bila Bapak Abdul Rahman sebagai pejuang veteran Kemerdekaan Indonesia sudah berusia 97 Tahun. Beliau banyak menceritakan tentang bagaimana pahit dan gitirnya untuk memperjuangkan bangsa ini. “Bangsa untuk merdeka belum selesai. Bangsa Indonesia harus merdeka Ekonomi, harus sejahtera dan yang terpenting harus memiliki pemimpin yang dapat mengayomi rakyatnya,” kata Abdul Rahman.
Waspada/Ist
KETUA Partai Gelora Kota Medan Muhammad Nasir Johan didampingi Ketua Partai Gelora Medan Labuhan Kiki Santoso mengunjungi salah seorang veteran, Minggu (16/8). Ketua DPC Partai Gelora Kecamatan Medan Labuhan Kiki Santoso mengatakan sebagai partai yang baru muncul di tengah kontestan perpolitikan bangsa Indonesia harus memiliki gagasan baru. “Sebagai partai baru harus membuat gagasan baru untuk mengisi kemerdekan HUT RI ke-75 tahun di tengah pandemi Covid-19. Seluruh kegiatan yang akan dilaksanakan secara online membuat Vidio Kegiatan HUT RI ke 74 di masing-masing lingkungan Medan Labuhan oleh tim media, kemudian di
upload di media sosial dengan akun resmi DPC Partai Gelora Indonesia Kecamatan Medan Labuhan,” terangnya. Panitia Pelaksana Rifi Syahputra menjelaskan bahwa video yang sudah diupload akan menjadi ajang kompetisi di setiap lingkungan dimulai dari tanggal 22 - 28 Agustus 2020 serta akan mendapatkan apresiasi dari DPC Partai Gelora Kecamatan Medan Labuhan dengan kriteria komentar tebanyak dan lingkungan yang terkreatif. “Gelorakan Ke m e rd e k a a n Se j a h t e ra Bangsakun,” tutupnya. (m33)
Selasa, 18 Agustus 2020
WASPADA
A5 Iklan Mini
AUTOMOTIVE
Ukuran
Terbit 1
5 Free 1 = 6
10 Free 4 = 14 20 Free 10 = 30
1cm (1-4 Baris)
22.000
Rp. 110.000
Rp.
220.000
Rp.
440.000
2 cm (4-7 Baris)
33.000
Rp. 165.000
Rp.
330.000
Rp.
660.000
LEBIH EKONOMIS
3 cm (7-10 Baris)
44.000
Rp. 220.000
Rp.
440.000
JIKA SEBULAN
4 cm (10-13 Baris)
55.000
Rp. 275.000
Rp.
550.000
Rp. 880.000 Rp. 1.* 220.000 FREE koran 1 bln
6 cm
121.000
Rp. 605.000
Rp. 1.210.000
Rp. 2. *540.000 FREE koran 1 Bln
8 cm
137.500
Rp. 687.500
Rp. 1.375.000
Rp. 2.* 870.000 FREE koran 1 bln
6x 8,5 cm
165.000
Rp. 825.000
Rp. 1.650.000
Rp. 3. *420.000 FREE koran 1 bln
PAKET HAR GA HARGA
PENERBITAN AN PENERBIT
PROPERTY
TERCECER TERCECER
TERCECER/ HILANG Surat Keterangan hak milik tanah yg dikeluarkan oleh Kepala Desa Karang Gading. Kec. Labuhan Deli, Kab. Deli Serdang No:593.83/I/KG/2015. An. HAMDANI. Lokasi di Dsn II. Ds.Karang Gading Kec.Labuhan Deli. Luas 2.288,5 M² 000821
Asli surat tanah yang dikeluarkan Kades Suka Dame, Kec.Kutalimbaru thn 1980. An. MARKUS SEMBIRING. Lokasi Dusun I desa Suka Dame, Kec. Kutalimbaru. Luas tanah 4900 M². Surat hilang Desember 2019. HP: 081262506715 191641
TERCECER Surat tanah SK Camat an. BISLER HUTAGALUNG. No: 592.2/183/ 209. Kec. Pantai Labu Deli Serdang. HP. 081370705405/ 08526260994 191643
PENGOBATAN
SERVICE KONSTRUKSI
MAK EROT
PRIMA SERVICE
Ahli Ter a pi ala t vital era alat Ditangani H.M. Otong Bagi yg sudah lanjut usia Vitalitasnya dah mengalami mati total. Itu bisa dinormalkan kembali.
KHUSUS PRIA Ejakulasi dini Lemah. Memperpanjang alat vital. Keras, Kuat tahan lama. Reaksi Langsung di tempat Jl. Laksana No. 62 A Medan HP HP.. 0812 4038 333
WC Tumpat – Sedot WC Saluran Air
0821 6210 8888 0853 7097 8888
191456
DIJUAL RUMAH Jalan Sembada XVII No.8 Komplek Koserna Medan, 1 1/2 Lantai, Luas tanah 259 m2, 4 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi (SHM) Hubungi : WA : 081361456575 HP HP.. : 085276914349 082167551019
DIJU AL RUMAH DIJUAL Jalan Sembada XVII No.2, 1 Lantai, Luas tanah 237 m2, 3 Kamar Tidur, 1 Kamar Mandi Hubungi : WA : 081361456575 HP HP.. : 085276914349 082167551019
DIJUAL 1 Unit rumah di komplek Vila Kencana Gedong Johor Medan. Ukuran tanah 8x16 , rumah type 90. Harga Rp.550 Juta Nego, Peminat Hub HP/WA 0852.6143.7699 191635
Kirim Format Iklan Anda Dalam Bentuk JPEG Atau Ai
SIAPA CEPAT DIA DAPAT DIJUAL TANAH Lokasi sangat strategis, bebas sengketa, SHM, luas 4050 M² di Desa Sei Balai, Simpang Kodam, Batubara. Sangat cocok untuk usaha restoran, klinik, bengkel, dll. Harga Rp.650 Juta/ nego. Hub: Yusuf 0852 7072 3791 (HP/WA) 191642
E-mail: iklanminiwaspada@yahoo.co.id
SENIN - JUMAT: 08.00 - 16.30 SABTU: 09.00 - 16.00 *Minggu & Hari Libur Nasional (Tutup)
061 - 457 6602 iklanminiwaspada@yahoo.co.id
IDI Cabang Medan Siapkan Posko Peduli Covid-19 M E D A N ( Wa s p a d a ) : I k a t a n D o k t e r Indonesia(IDI) Cabang Medan menyediakan Posko di kantor IDI Cabang Medan bagi milenial muda untuk sama sama peduli melakukan pencegahan dan sosialisasi bahaya Covid-19. “IDI hanya membantu menyediakan Posko dan mensosialisasikan tentang Covid-19 juga mengcounter berita hoaks,” kata Sekretaris IDI Cabang Medan d r. Ery Suhaymi,SH,MH,SpB,Minggu(16/8) usai pertemuan dengan kaum milenial muda yaitu mahasiswa dari berbagai organisasi seperti HMI, Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI), GMKI dan lainnya. Kata dia, kasus Covid-19 di Sumatera Utara khususnya Kota Medan semakin mengalami peningkatan. Apalagi masih adanya masyarakat yang tidak percaya adanya penyakit tersebut. Maka, kesertaan milenial muda dari mahasiswa berbagai organisasi yang siap turun ke jalan untuk mensosialisasikan pencegahan penyakit Covid19 sekaligus membagi bagikan masker,sangat positif. “Ini program yang positif, agar mereka juga
melibatkan teman temannya dan mensosialisasikan juga kepada keluarganya terkait bahaya Covid-19,”ujarnya sembari berharap dengan ikut berperannya milenial muda, bisa menekan angka penyebaran Covid-19 terutama di Medan yang saat ini sudah mengkhawatirkan. Ery menambahkan, kegiatan pembagian masker akan berlangsung Senin(17/8), di beberapa titik di Medan dimulai dari Posko sekaligus melakukan sosialisasi tentang Covid-19. “Nanti, akan berlanjut ke kota lain yang masuk zona merah,” jelas Ery. Ketua Bidang Organisasi PB IDI sekaligus Pengurus IDI Cab Medan dr Ramlan Sitompul Sp.THT-KL mengatakan, bagaimana kita selamatkan Sumut dari Covid-19 dan kita harus menang. “Allah berikan kita kekuatan. Kita tidak bertahan, tapi melawan dengan mengikuti protokol Waspada/ist kesehatan, budayakan pakai masker, cuci tangan Pengurus IDI Cabang Medan berkomitmen mendukung kaum milenial putus penyebaran Covid-19 dan mensosialisasikan dan semaksimal mungkin usahakan jangan kumpul. Seluruh jaringan milenial kita ajak melawan dengan berpotensi kena covid maka kita sama sama bergerak. Pertemuan tersebut juga dihadiri dr Retno Sari gerakan di lapangan. Semangat membangun Tujuan hidup kita bermanfaat bagi orang lain. Dewi MKes, Dr. dr. Isti Ilmiati Fujiati, M.Sc dan Sumut menghadapi Covid-19,” ujarnya. Ridwan dari relawan BNPB, para mahasiswa dari “Dokter juga sudah jadi korban. Sementara itu, ketua IDI Cabang Medan dr Hari ini kita bertemu dengan niat baik, semoga Allah berbagai organisasi kemahasiswaan.(m22) Wijaya Juwarna Sp.THT.KL mengatakan, semua meridhoi,” ucapnya.
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI FKMI Gelar Lomba Secara Online
Waspada/ist Juara lomba merangkai bunga merayakan HUT Kemerdekaan RI ke 75 oleh FKMI atas nama Nena Agustina.
MEDAN(Waspada): Memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke 75, Forum Komunikasi Muslimah Indonesia(FKMI) Sumatera Utara, tetap menggelar kegiatan. Namun tahun ini berbeda dengan tahun lalu, dimana kegiatan dilaksnakan secara virtual atau online. Hal itu disampaikan Ketua FKMI Sumut, Hj.Revita Lubis(17/8). Kata dia, walaupun kita tidak bisa mengadakan perayaan seperti tahun lalu tapi semangat ibu ibu anggota dan pengurus tetap semangat untuk ikutan lomba secara online. Ada 3 lomba yang diadakan oleh panita di masing-masing seksi organisasi yakni,Merangkai bunga dengan bersamaan dan online,kolaborasi dengan member FKMI yang memang punya usaha bunga sekaligus menjadi dewan juri sekaligus sponsor lomba. Lomba fashion new normal. Lomba ini dengan mengirimkan foto untuk era new normal wajib pakai masker , ditambah asesories lainnya . Lomba masak berbahan jagung dilaksanakan dirumah dan semua hasil
masakan dikirim ke sekretariat . Untuk dilakukan penjurian langsung oleh pemgurus dan owner Jurindibar yang sponsor dalam lomba. “Mengapa FKMI tetap mengadakan lomba? Sebab lomba lomba ini sebagai sarana untuk para member yang sudah rindu berkumpul tetap merasakan hangatnya persaudaraan di FKMI. Selain itu menambah ilmu karena adanya tutorial merangkai bunga sekaligus memotivasi ibu ibu untuk terus belajar dan kreatif dalam menciptakan resep resep dan menu menu baru bagi keluarga,”kata Revita Lubis sembari menyebutkan dalam setiap lomba ada tiga orang juara, tetapi setiap peserta tetap diberikan penghargaan dari sponsor. Terpilih sebagai juara untuk lomba fashion, Andrea, Novi, Jannah. Sedangkan lomba masak berbahan jagung juara 1 sampai 3: Nelvi, Nuri dan Em. Mereka menerima hadiah uang dan trophy serta hadiah dari sponsor. Sedangkan juara lomba merangkai bunga juara 1 sampai 3: Nena Agustina, Wandina dan Dina Siahaan.(m22)
Opini
A6 TAJUK RENCANA
Vaksin Merah Putih Baru 40% Negara Lain Sudah Menjual
K
epala Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman Amin Soebandrio mengungkapkan saat ini pengembangan vaksin merah putih untuk vaksin Covid-19 telah mencapai 40%. Vaksin merah putih mulai dikembangkan sejak bulan April dan diberikan target waktu dalam satu tahun oleh Presiden Joko Widodo untuk mengembangkan bibit vaksin Covid-19. Diharapkan, awal tahun depan bibit vaksinnya sudah diserahkan ke industri untuk dilakukan uji klinis, seperti yang kemarin disuntikkan oleh bapak Presiden itu uji klinik vaksin dari luar negeri. Yang sedang kami kembangkan vaksin merah putih sekitar 40% pengembangan antigennya, demikian penjelasan Eijkman. Hemat kita, perkembangan vaksi merah putih saat ini tertinggal jauh dari negaranegara lain, khususnya dari China, apalagi Eropa. Kalaupun disebut sebagai vaksin merah putih karena dikembangkan di Indonesia dengan mengacu kepada virus yang berkembang atau yang beredar di Indonesia. Kemudian dilakukan di Intisari: laboratorium di Indonesia oleh para Intisari: peneliti Indonesia untuk orang-orang ‘’Pada akhirnya dipre- Indonesia, tetap saja kecepatan vaksin Covid-19 menjadi diksi kita vaksin impor mendapatkan perhatian utama dunia (WHO). Saat ini Organisasi Kesehatan Dunia yang disuntikkan di In(WHO) lagi pusing tujuh keliling melihat donesia, sementara ke- penyebaran virus corona (Covid-19) halalannya dipertanya- semakin meluas di hampir seluruh negara. Sementara obatnya belum kan oleh MUI’’ ditemukan sehingga korban berjatuhan dan jumlahnya semakin banyak, jutaan orang positif virus mematikan asal Kota Wuhan (China). Tentu kita senang kalau benar Rusia menjadi negara pertama yang menyetujui penggunaan vaksin corona di saat negara-negara lain masih melakukan uji coba, termasuk China dan Amerika. Vaksin itu diberi nama Sputnik V. Vaksin produksi Institut Gamaleya itu rencananya akan didistribusikan ke negara lain. Rusia mengklaim sudah siap memproduksi 500 juta vaksin dalam 12 bulan ke depan. WHO mengatakan sudah berkomunikasi dengan Rusia terkait vaksin tersebut. Namun di sisi lain, pengumuman vaksin Rusia mengundang kontroversi. Produksi vaksin corona Rusia dianggap masih terlalu dini dan dikhawatirkan mengabaikan aspek keamanan. Takutnya tidak efektif melawan virus corona. Tak pelak lagi masalah kecepatan diperlukan saat ini, namun kualitas juga penting, jangan sampai setengah-setengah, apalagi terabaikan. Yang disebut terakhir inilah yang menyebabkan banyak negara, khususnya Amerika menolak vaksin yang ditawarkan Rusia walaupun sudah lebih 100 ribu warga Amerika tewas akibat Covid19. Pejabat senior Rusia di Moskow mengatakan mereka telah menawarkan kerja sama akses pengembangan dan perawatan vaksin virus corona kepada Amerika Serikat, namun ditolak. Pejabat itu mengatakan bahwa AS saat ini tidak terbuka terhadap kemajuan medis Rusia dalam menangani pandemi Covid-19. Mengapa Amerika menolak, jawabnya karena ada rasa rasa ketidakpercayaan umum di pihak Amerika terhadap Rusia dan kami yakin bahwa teknologi termasuk vaksin, pengujian, dan perawatan (yang dilakukan Rusia) tidak diadopsi di AS karena ketidakpercayaan itu. Terkait penolakan tersebut, sumber-sumber di Rusia mengatakan Washington harus ‘serius mempertimbangkan’ vaksin SputnikV untuk menyelamatkan nyawa warga AS. Jika vaksin Rusia terbukti menjadi salah satu yang paling efektif, mengapa AS tidak mengeksplorasi opsi ini lebih dalam, mengapa politik menghalangi akses (memperoleh) vaksin. Rusia boleh kecewa pada Amerika karena dinilai gengsi untuk mengakui kemampuan negara beruang putih itu dalam menemukan vaksin Covid-19, sementara jumlah penderita Covid-19 terbesar di Amerika, termasuk kematian terbanyak. Namun, sikap kehati-hatian Amerika mendasar. Ini menyangkut nyawa manusia (tragedi kemanusiaan). Mengonfirmasi hal itu, seorang pejabat AS berdalih bahwa vaksin buatan Rusia dianggap masih setengah matang sehingga tidak menarik minat mereka. Tegasnya, tidak mungkin AS mencoba (vaksin Rusia) ini pada monyet, apalagi manusia, demikian ucapan pejabat kesehatan AS seperti diberitakan CNN kemarin. Kembali ke vaksin merah putih yang masih 40% memang sangat tercecer jauh saat ini. Kita harapkan jangan sampai vaksin sudah diproduksi oleh negara-negara lain dalam pengawasan WHO, sementara Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman masih berkutat ujicoba di laboratorium, bahkan melakukan uji klinis pun belum. Sayang biaya yang sudah dikeluarkan, apalagi kalau harga produksinya lebih mahal ketimbang vaksin dari luar. Pada akhirnya prediksi kita vaksin impor yang disuntikkan di Indonesia yang penduduknya mayoritas Islam, sementara kehalalannya dipertanyakan oleh MUI.+
Belum lama ini seorang wanita diduga bunuh diri di Rumah Sakit royal Prima, jalan ayahanda, Medan. Diketahui wanita tersebut adalah pasien positif Covid-19 dan sudah dirawat selama 11 hari di RS tersebut. Korban melompat dari lantai 12 dan tergeletak di lantai 6. Tidak diketahui pasti apa motif dugaan bunuh diri yang dilakukan oleh korban. Yang pasti sungguh disayangkan jika hal tersebut justru dipicu oleh keputusasaan dari korban, mengingat kini statusnya sebagai pasien positif Covid-19. Apalagi sejak wabah Covid-19 menjadi wabah pandemi, pemberitaan yang berhembus pun cenderung berlebihan, dan menakutnakuti. Bahkan oleh sebagian oknum juga sengaja mengambil keuntungan dari adanya wabah tersebut. Minimnya edukasi mengenai keberadaan wabah ini membuat banyak orang beranggapan bahwa virus ini merupakan sebuah momok yang teramat menakutkan. Bagaimana tidak, bagi beberapa pasien yang dinyatakan positif Covid-19, keadaan tersebut tak ubahnya sebuah aib. Perubahan sikap sosial oleh masyarakat terhadap orang yang terjangkit, terlihat jelas ketika ada pasien positif yang ditolak jenazahnya oleh warga kampungnya sendiri, bahkan diberlakukan layaknya oknum kriminal. Sistem kapitalis sekuler yang diterapkan saat ini terbukti tidak mampu menciptakan rasa tenang kepada masyarakat, justru malah sebaliknya, yang ada hanya ketakutan dan kekhawatiran berlebihan yang justru menimpa masyarakat. Tak hanya itu penanganan yang lambat dan kurang optimal juga semakin menambah durasi pandemi di negeri ini. Padahal, kalau saja pemerintah tidak memikirkan kepentingan segelintir golongan saja, serta mau merasakan sakit yang masyarakat rasakan, tentu ketakutan berlebih hingga memicu keputusasaan, serta berubahnya sikap sosial masyarakat, tak perlu terjadi. Karena sesungguhnya jalan keluar terbaik adalah menyadari kebutuhan terhadap sistem alternatif, bagi Muslim adalah dengan kembali pada sistem Illahi, yakni sistem Islam. Islam terbukti mampu menjawab setiap tantangan persoalan yang senantiasa melanda negeri ini, termasuk wabah pandemi saat ini. Pada masa Khalifah Umar bin Khattab pernah terjadi wabah thaun (semacam kolera) yang terjadi di Syam. Dalam hal ini Khalifah Umar tidak serta merta sebagai pimpinan mengambil keputusan sendiri, tapi tetap meminta pendapat ahli yang berkaitan dengan wabah. Kala itu Amr bin Ash ditunjuk menangani wabah itu. Di bawah kepemimpinan beliau, beliau kemudiam mengatakan “wahai manusia, penyakit ini seperti kobaran api, maka jaga jaraklah dan berpencarlah kalian dengan menempatkan diri di gunung-gunung”. Dan apa yang telah diupayakan Amr bin Ash ternyata sangat efektif. Kewajiban yang dibuat adalah dengan mewajibkan masyarakat untuk mengisolasi diri di bukit-bukit, lembah-lembah dan pegunungan. Namun yang paling penting disini adalah, bagi yang tak punya bekal, negara memberi jaminan akan kebutuhan pokoknya, sehingga tidak ada kekhawatiran yang tercipta. Bahkan dalam sistem Islam, nyawa seorang Muslim sangatlah berharga, seperti sabda Rasulullah Saw, “Hilangnya dunia lebih ringan dibanding terbunuhnya seorang Mukmin tanpa haq”. Hal ini sangat berbanding terbalik dengan kondisi saat ini, dimana pemerintah terlihat abai, bahkan seolah tak keberatan dengan banyaknya korban yang berjatuhan. Maka sudah saatnya kita kembali pada sistem Islam, yang mampu mengentaskan segala problematika ummat. Hingga umat bisa kembali pada kehidupan normal yang mampu menjamin kehidupan yang penuh keberkahan dan kemuliaan. Fitri Ramadani Angkat Mahasiswa UIN-SU Medan
Selasa 18 Agustus 2020
Menggerakkan Perusahaan Lapis Bawah Oleh Bachtiar Hassan Miraza Sekitar 85% perusahaan lapis menengah bawah (UMKM) collapse karena wabah Covid-19. Padahal perusahaan lapis ini menyerap hampir 95% tenaga kerja Indonesia dan berperan besar menentukan besaran PDB...
S
aat ekonomi mengalami resesi yang perlu dilakukan adalah meningkatkan daya beli dan meningkatkan investasi karena keduanya melemah dan menurun. Meningkatkan daya beli tentu dengan menambah pendapatan masyarakat melalui meningkatkan investasi. Namun mekanisme ekonomi hampir tidak bekerja lagi karena jalannya resesi sudah terlalu dalam sehingga apa yang diharapkan tidak terjadi. Pemerintah memahami keadaan ini dan segera mengambil alih persoalan. Itu sebabnya pemerintah mengeluarkan dana stimulus dalam jumlah besar bagi menggerakan perusahaan lapis menengah bawah. Dalam upaya menggerakan ekonomi pemerintah memfokuskan perhatiannya pada tumbuhnya perusahaan lapis menengah bawah. Alasannya karena yang paling terpukul akibat resesi adalah perusahaan lapis menengah bawah dan masyarakat. Lagi pula gerak perekonomian Indonesia didominasi oleh perusahaan lapis menengah bawah. Sekitar delapan puluh lima persen perusahaan lapis menengah bawah (UMKM) collapse karena peristiwa wabah Covid19. Padahal perusahaan lapis menengah bawah menyerap hampir sembilan puluh lima persen tenaga kerja Indonesia dan berperan besar dalam menentukan besaran PDB Indonesia. Sebab itu apa yang dilakukan pemerintah memberi stimulus pada perusahaan lapis menengah bawah sudah mengena pada sasaran. Hanya tidak diketahui apakah jumlah dana stimulus yang telah dikeluarkan pemerintah cukup kuat membangun kembali perusahaan lapis menengah bawah. Pemerintah melihat gerakan ekonomi lapis atas (perusahaan besar) berjalan stagnan dan sebagian operasinya justru menurun. Pemulihannya sangat berat. Itu pula yang menyebabkan jumlah penganggur bertambah sangat signifikan sehingga pendapatan masyarakat menurun. Hal ini menambah jumlah penganggur yang berasal dari perusahaan lapis menengah bawah. Dan seterusnya daya beli juga ikut menurun. Sektor industri dan perdagangan besar serta ekspor/impor tidak berjalan normal dan sulit untuk tumbuh. Untuk mendorong tumbuh gerak eko-
nomi lapis atas terlalu berat karena faktor eksternal juga dalam kondisi resesi. Ekonomi Indonesia memang sangat besar ketergantungannya dengan faktor eksternal. Ekonomi lapis atas akan bergerak kembali sejalan dengan pemulihan ekonomi ekternal/global. Dalam upaya menambah pendapatan masyarakat pemerintah memberi bantuan sosial dan memberi bantuan tambahan upah bagi pekerja yang berpendapatan rendah. Bantuan langsung tunai juga diberikan pada masyarakat kurang mampu yang berpendapatan rendah. Gaji ke 13 ASN juga dicairkan dengan maksud agar daya beli masyarakat naik dan sektor perdagangan bergerak. Jumlah dana stimulus ini sangat besar yang dibebankan pada anggaran pendapatan pemerintah. Pemerintah tidak melihat cara lain karena mekanisme ekonomi hampir tidak bekerja lagi. Pemerintah secara all out berupaya meningkat daya beli masyarakat karena salah satu kunci untuk keluar dari resesi adalah dengan meningkatkan daya beli. Tindakan pemerintah adalah tindakan terukur tapi belum ada penilaian sampai berapa jauh daya beli meningkat. Diprediksi pasti besar tapi karena bantuan pemerintah menyebar keseluruh daerah secara nasional maka peningkatan itu tidak terlihat. Dalam menggerakan kegiatan perusahaan lapis menengah bawah pemerintah memberi bantuan kredit berbunga rendah kepada kelompok pengusaha lapis menengah bawah sampai pada pemberian hibah disamping restrukturisasi kredit yang selama ini sudah berjalan pada perbankan pemerintah. Hal ini dengan maksud agar mereka bisa bekerja kembali menghidupkan perekonomian. Restrukturisasi kredit dilakukan karena perusahaan lapis menengah bawah terkena dampak wabah covid 19 yang menyebabkan mereka tak mampu memenuhi kewajibannya pada perbankan. Dampak restrukturisasi menjadikan aliran dana perbankan terganggu dan mengancam likwiditas perbankan. Sebab itu pemerintah pun menempatkan dana pemerintah sebesar tiga puluh triliun rupiah pada perbankan milik negara dan Bank Pembangunan Daerah. Ini merupakan penempatan pertama dari tujuh
puluh triliun dana yang direncanakan. Kerja perbankan pun harus dijaga karena dapat merusak perekonomian nasional kalau terjadi masalah pada dunia perbankan. Disamping itu agar perbankan tidak berhenti bekerja agar perekonomian terus bergerak. Niat pemerintah sudah terlihat dan nyata. Namun hasilnya ditentukan juga oleh niat perusahaan lapis menengah bawah untuk bangun dan bertanggungjawab atas restrukturisasi kredit yang diberikan pemerintah. Jika perusahan lapis menengah bawah menerima bantuan pemerintah dan karena bersifat bantuan menjadikan perusahaan lapis menengah bawah bekerja tidak profesional maka bantuan pemerintah itu cuma cuma saja. Perusahaan lapis menengah bawah harus mengartikan bantuan pemerintah itu sebagai ajakan dan kerjasama di dalam memulihkan perekonomian nasional. Kesadaran ini sangat penting karena tidak tertutup kemungkinan adanya perusahaan
lapis menengah bawah yang mengambil kesempatan dalam kesempitan. Demikian juga dengan bantuan pemerintah pada masyarakat. Pergunakan dana itu untuk konsumsi barang produksi dalam negeri agar perangkat produksi dalam negeri bekerja. Jangan sekali kali menggunakannya untuk makanan impor. Kalau ini terjadi tidak ada gunanya bantuan itu karena bantuan tersebut tidak mendorong perangkat produksi dalam negeri. Pahami bahwa bantuan pemerintah bertujuan meningkatkan daya beli untuk pembelian produksi dalam negeri dan untuk menggerakan ekonomi dalam negeri sehingga tercipta kesempatan kerja. Jadi bukan bantuan seperti membantu rakyat miskin walau penerima bantuan ini adalah masyarakat kurang mampu. Selamatkan ekonomi Indonesia demi bangsa dan negara. Penulis adalah Pemerhati Ekonomi bhmiraza@gmail.com
Hikayat Kata & Revolusi Bahasa Oleh Shafwan Hadi Umry
Durasi Pandemi Terus Bertambah
WASPADA
Masalah utama yang dihadapi dalam dunia uniporal yang menglobalkan dirinya sendiri adalah penghancuran kebinekaan bangsa dan budaya
S
udah 75 tahun usia kemerdekaan Indonesia dalam perjalanan sejarah berbangsa dan bernegara.‘ Dalam “Surat Kepercayaan Gelanggang” yang dicetuskan sejumlah seniman Indonesia (1950) ada tercantum pada paragraf kedua, menyatakan tentang Keindonesiaan yang ditandai wajah dan warna kulit dan rambut. ”Kami tidak semata-mata karena kulit kami yang sawo matang, rambut kami yang hitam atau tulang pelipis kami yang menjorok ke depan”. Pernyataan ini lebih banyak mengutarakan wujud hati dan pikiran Keindonesiaan. Pada paragraf keempat mereka menyuarakan tentang arti revolusi. Surat itu mencatat, ”Revolusi bagi kami ialah penempatan nilai-nilai baru atas nilai-nilai usang yang harus dihancurkan. Demikian kami berpendapat bahwa revolusi di tanah air kami sendiri belum selesai”. Kalimat pernyataan terakhir ini mungkin diinspirasi pidato Bung Karno tentang ‘revolusi belum selesai” yang kemudian dibukukan oleh Bung Karno dalam “Jalannya Revolusi Kita“. Pernyataan tentang revolusi dan keindonesiaan di masa lalu dimekarkan sekaligus relevan dengan pernyataan yang muncul ketika kita membaca sebuah buku yang bernada provokatif yakni,’kata adalah senjata’. Sebuah buku yang ditulis Marcos tentang pemberontakan Zapatista di Meksiko Tenggara (1994) .Buku karya Marcos tersebut mengisahkan ketika dia bergabung dengan pasukan gerilya di pegunungan Ciapas dan di dalam ranselnya bukan amunisi yang tersimpan melainkan tumpukan novel dan puisi karya para begawan sastra Amerika Latin. Menurut sastrawan Meksiko Oktavio Paz (peraih nobel sastra dunia), karya Marcos sangat hidup dan imajinatif serta sangat mudah memenangi perang opini. Kaum Zapatista justru mencita-citakan sebuah Negara Bangsa . Mereka sadar tiadanya negara bangsa justru merupakan puncak neo liberalisme untuk bisa melebarkan sayapnya dalam bentuk imperialisme ke penjuru dunia. Konsep menampik Negara Bangsa mentah-mentah berarti menampik proses politik dalam hidup keseharian. Penolakan atas kelas politik bukanlah penolakan untuk berpolitik tapi penolakan atas cara mereka berpolitik. Seorang rekan Marcos pernah mengeluarkan selembar bendera nasional Meksiko dan berkata, ”Demi bendera inilah kami menjadi tentara. Bendera, UUD, lagu kebangsaan pahlawan nasional: hal-hal yang sering dianggap usang inilah yang memberi jiwa gerakan Zapatista.” Merujuk kepada “surat kepercayaan
gelanggang”yang dicetuskan para pemuda Indonesia di atas amat relevan dengan versi kelompok Zapatista ” yang dicetuskan Marcos bila dikaitkan dengan situasi dunia literasi dan kebahasaan kita di Indonesia. Undang –Undang Bahasa (No.24/2009) mengatur tentang tatacara lagu kebangsaan, bendera, dan Bahasa. Pengaturan masalah UU Bahasa ini sangat kompleks dan didasarkan pada kehendak politik yang memperkuat jati diri dalam berbangsa. Istilah politik bahasa nasional digunakan pertama kali oleh Slamet Muljana (16 Mei 1959). Hal ini bertolak belakang dari pemaparan atas kegagalan politik bahasa kolonial penjajah Belanda dan sekaligus membahas aspek umum dan khusus tentang persoalan bahasa dalam kemerdekaan Indonesia. Dalam setiap milad Sumpah Pemuda persoalan dan cara pemecahan bahasa Indonesia tetap muncul yang ditandai pada setiap kongres Bahasa Indonesia pada tahun tertentu. Hal yang menarik untuk diketahui bahwa pertemuan semacam kongres Bahasa Indonesia bukan digagasi oleh ahli bahasa dan sastrawan, melainkan oleh praktisi bahasa yakni wartawan Soemanang dan Soedardjo Tjokrosisworo ( Risalah Kongers BI,2003;40). Kongres BI 1938 di Solo bertujuan dan memutuskan hal yang menyangkut penggunaan dalam hal-hal praktis dan pembinaan bahasa Indonesia di masa depan. Setelah kegiatan diambil-alih pemerintah, yakni sejak Kongres BI di Medan (1954) beberapa faktor baru muncul. Yang menonjol diantaranya ialah pembahasan tentang fungsi bahasa Daerah , pemakaian bahasa Asing, dan peranan sastra Indonesia dalam dunia pendidikan. Bahasa Melayu Barus Pada waktu Bahasa Melayu diresmikan menjadi bahasa persatuan dan diberi nama bahasa Indonesia, para pelopor Sumpah Pemuda tidak mempermasahkan bahasa Melayu jenis apa yang digunakan (mengingat) begitu beragamnya bahasa Melayu. Dalam Kongres BI pertama itu, Ki Hajar Dewantara menyatakan bahwa bahasa Indonesia didasarkan atas bahasa Melayu Riau yang sudah disesuaikan dengan alam baru Indonesia merdeka. Kini zaman perencanaan dan bukan spontanitas.Timbullah pemikiran dan gagasan untuk mendaulatkan kembali asal bahasa Indonesia berasal dari Barus (Sumatra Utara).Konsep pemikiran ini berdasarkan kurun pertama munculnya Pujangga Hamzah Fansuri (abad ke16) yang berkedudukan di Barus sebagai pujangga terbesar nusantara.Kemudian adanya sistem kebahasaan yang disusun Prof.Van Ophuysen (ketika dia bermukim di Sumatra Utara) tentang
bahasa Melayu sebagai cikal bakal bahasa Indonesia modern. Sejarah perkembangan “revolusi bahasa” Indonesia sejak awal pertumbuhannya banyak menyerap unsur bahasa lain, seperti Sansekerta, Arab, Portugis, Belanda, dan dewasa ini bahasa Inggris. Proses penyerapan masa lalu berlangsung secara spontan (secara revolusioner) berdasarkan citarasa orang seorang. Kini, zaman menuntut perencanaan dan kebijakan .Dengan demikian pengembangan bahasa Indonesia harus dilakukan secara berencana pula. Oleh karena itu, dalam menentukan dasar dan arah kebijakan dalam upaya pengembangan dan pembinaan bahasa , faktor-faktor yang mempengaruhi laju dan gerak perubahan masyarakat dan bangsa harus benarbenar dipertimbangkan. Prof. D.P. Tampubolon (1996) menyatakan bahasa Indonesia pada abad ke-21 mempunyai empat kecenderungan yakni, keterbukaan, rasionalitas, percaya diri, kecepatan serta kesaratan informasi. Menurut beliau, akibat pengaruh mendasar itu , bahasa Indonesia akan berkembang ke arah spesialisasi, simplikasi, dan efektuasi. Spesialisasi bahasa Indonesia mencerminkan perkembangan yang terjadi dalam kehidupan bangsa Indonesia. Spesalisasi sejalan kesaratan informasi dengan tuntutan profesionalisme yakni adanya spesialisasi keahlian, dan keterampilan yang sedang dan akan berlangsung di masyarakat. Timbulnya spesalisasi ini tidak terlepas dari keterbukaan dan rasionalisme . Kesibukan dan kedewasaan serta kesaratan informasi membuat orang tak sempat lagi berbasa-basi. Pemakai bahasa memerlukan bahasa yang sederhana, mudah dipahami. Kederasan informasi dan kesaratan komunikasi menimbulkan aspek dan akibat yang berkaitan dengan ‘kehilangan wacana kultural’. Artinya, peran peribahasa dan pepatah yang menjadi ‘bumbu penyedap’ dalam berbahasa menjadi berkurang nyaris hilang digilas “revolusi bahasa” dewasa ini. Motto warisan lokal yang turun-temurun dalam khazanah bahasa Indonesia sudah jarang ditemukan dalam percakapan bahasa Indonesia. Misalnya, ”Sekali layar terkembang, surut kita berpantang”. Peribahasa sebagai hiasan kultural dalam berbahasa menjadi langka dipakai. Akibat pertemuan dengan kosa kata asing yang dianggap bergengsi maka kosa kata Indonesia terdesak ke pinggir pasar. Kini, orang lebih spontan menyebutkan ‘new normal”daripada masa normal, “lockdown” daripada “karantina”“manggrove’ daripada ‘hutan bakau’, lebih bergengsi mengatakan ’pandemi korona’ daripada ‘wabah korona”. Perkembangan pesat informasi dan teknologi luar (media sosial, internet, komunikasi online, instagram dan face book) mengakibatkan bahasa Indonesia berada pada posisi tawar-menawar kosa kata yang seru dan mendebarkan. Kalau kita kembali kepada kisah kaum Zapatista di Meksiko,mereka menyiasati adanya sikap manusia modern menguni-
versalkan pasar untuk mendirikan kampung global. Segala sesuatu yang menentang logika pasar adalah musuh dan harus dihancurkan. Masalah utama yang dihadapi dalam dunia uniporal yang menglobalkan dirinya sendiri adalah penghancuran kebinekaan bangsa dan budaya. Bagi mereka, rintangan pertama adalah Negara Bangsa dan ini harus dihancurkan. Segala sesuatu yang membuat negara itu berbangsa harus dihancurkan. Ini berarti bukan menyingkirkan rakyat, tapi menyingkirkan cara keberadaan rakyat segala sesuatunya diputuskan oleh hukum pasar. Bila bahasa nasional tidak lagi terpakai,mereka harus dihancurkan dan sebuah bahasa baru harus digencarkan. Bahasa itu bukanlah Inggris tapi komputer. Semua aspek kultural yang membuat orang Prancis jadi Perancis, seorang Meksiko jadi Meksiko harus dihancurkan, karena mereka menjadi penghalang yang mencegahnya memasuki pasar global. Harus ada pasar tunggal ketika orang yang sama di tempat manapun di dunia ini bsa menikmati produksi yang sama dan mereka termasuk warga dunia dan bukan lagi warga Negara Bangsa. Sudah barangtentu sikap dan keinginan untuk merevolusi bahasa nasional kita harus diwaspadai. Semoga! Penulis adalah Dosen UMN Al-Washliyah dan Sastrawan.
Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.
SUDUT BATUAH * Obat penawar Covid-19 tunggu izin edar BPOM - Agak lega sikitlah, he...he...he * Separuh anggota DPRD-SU tak ikuti pidato presiden - Tanya kenapa? * Positif Corona di Medan dikabarkan 3.152 - Lama kalilah Corona Medan berlalu l Doe Wak
WASPADA Selasa 18 Agustus 2020
Tim Balap Sumut Kompak Perkuat Kualitas MEDAN (Waspada): Dampak pandemi Covid-19 membuat agenda balap motor nasional maupun regional terhenti. Namun, tidak untuk semangat tim balap Sumut, Honda Indako Racing Team dan Honda Indako KitaKita yang tidak pernah berhenti meningkatkan kualitas balap para jagoannya dengan serangkaian latihan rutin. Keseriusan kedua tim tersebut dibuktikan melalui aktivitas latihan bersama yang berlangsung pada 14 Agustus 2020 di Sirkuit Dispora Sumut, Jl Pancing Medan. Tampak kedua pebalap Honda Indako Racing Team Deri Irfandi dan adik kandungnya Deri Satio Sunarso antusias turun di lintasan untuk menjajal setingan suspensi terbaru pada tunggangannya. Jika Honda Indako Racing Team menjalankan latihan bersama para pebalapnya, hal berbeda dilakukan Honda Indako KitaKita yang melakukan ujicoba mesin MP3 Pemula yang baru selesai digarap oleh mekanik Alin lo. Menariknya, ujicoba setingan Honda Sonic 150 andalan Honda
Indako KitaKita ini dilakukan oleh pebalap senior Sumut, Zefri Adi yang tahun ini membela tim Honda Dragon asal Padang, Sumatera Barat. Amin Widadi, Manager Honda Indako Racing Team sangat bersyukur hasil latihan kali ini sangat baik dan semakin memantapkan kualitas balapan “Duo Deri” untuk dapat bersaing di musim balap tahun depan. Apalagi mengingat kedua pebalap ini juga merupakan atlet PON. Menurutnya, selain beradaptasi dengan setingan suspensi terbaru, mengaspal di sirkuit diharapkan membantu Deri Irfandi dan Deri Satio terbiasa kembali menunggangi motor balap setelah lama mereka vakum. Syabra Buana selaku Pembina Honda Indako KitaKita merasa puas dengan hasil yang diraih.Terutama pada setingan mesin Honda Sonic milik Dicky Renaldy yang dibidani mekanik Alin lo. Menurutnya, setingan suspensi terbaru bekerja sesuai harapan hingga pebalap lebih stabil dan nyaman untuk melibas tikungan. Selain itu ubahan
terakhir pada mesin menghasilkan putaran bawah yang lebih kuat sehingga tenaga atasnya jauh lebih baik dari sebelumnya. Keseriusan tim balap Honda mempertahankan kualitas balapannya juga sejalan dengan komitmen mereka untuk tetap mematuhi anjuran pemerintah memperhatikan protokol kesehatan. Hal tersebut terlihat dengan kepatuhan masing-masing anggota tim untuk selalu mengenakan masker, rajin cuci tangan, dan menjaga jarak setiap kali melakukan latihan. Gunarko Hartoyo, Corporate and Marketing Communication Manager PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumut mengapresiasi konsistensi tim balap Honda di Sumut dalam upaya memperkuat kualitas timnya meski di tengah kondisi pandemi. “Semangat tim balap Honda untuk terus berkontribusi menyumbangkan prestasi membanggakan bagi Sumut ini diharapkan dapat menginspirasi tim balap lainnya untuk tetap menjaga impian,” ujar Gunarko. (adv)
Waspada/ist
TIM balap Sumut kompak memperkuat kualitas dengan serangkaian latihan rutin.
Persiraja Sterilisasi Stadion Dimurthala BANDA ACEH (Waspada): Manajemen Persiraja Banda Aceh bekerjasama BPBD Kota Banda Aceh melakukan penyemprotan disinfektan di Stadion H Dimurthala, Senin (17/8). Seluruh area stadion dan mess dilakukan penyemprotan. Penyemprotan yang dilakukan petugas dari BPBD Kota Banda Aceh hampir ke semua area stadion, mulai kamar tidur, kamar mandi, tribun penonton,
bench pemain, ruang ganti, hingga mushalla stadion. Proses penyemprotan berlangsung sekira satu jam. Media Officer Persiraja,
Ariful Azmi Usman, menyebutkan penyemprotan tersebut dalam rangka persiapan latihan tim yang akan segera dimulai pada Kamis (20/8). “Dalam hal ini, kita mengikuti protokoler kesehatan, sesuai komitmen Pemko Banda Aceh dan arahan wali kota dalam mencegah penyebaran pandemi Covid-19,” kata dia. Persiraja mengucapkan terima kasih kepada Pemko Banda
Aceh, terutama kepada wali kota dan BPBD yang sangat responsif. “Persiraja siap bekerjasama Pemko Banda Aceh, mengikuti semua arahan dan protokoler kesehatan,” tutur Ariful. Selain penyemprotan, Pemko Banda Aceh dalam hal ini PDAM Tirta Daroy akan membuat westafel portabel di pintu masuk agar memudahkan penonton untuk cuci tangan. Presiden Klub Persiraja H
Nazaruddin alias Dek Gam sudah mengumumkan bahwa Persiraja akan memulai latihan kembali pada 20 Agustus. Latihan akan diawali dengan pemeriksaan swab untuk seluruh pemain dan staf. Hal ini untuk mencegah penyebaran Covid 19. Bagi penonton juga diharapkan untuk mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan oleh manajemen saat Persiraja latihan. Latihan dilakukan dalam rangka mengkuti kembali Liga 1 yang akan dimulai pada Oktober. “Selama pandemi Covid-19 yang belum mereda, Persiraja akan menerapkan protokol ke-
sehatan ketat agar para pemain dan fans Persiraja nyaman dalam berlatih dan menyaksikan latihan nantinya,” kata Dek Gam. Dikatakan, di antara poinpoin yang harus dijalankan adalah wajib memakai masker, wajib mencuci tangan dengan sabun, duduk di tribun dan menjaga jarak satu meter. “Penonton dan pendukung Persiraja yang menyaksikan latihan dilarang masuk lapangan latihan, hanya boleh dari tribun. Ini protokol kesehatan ketat agar pendukung Persiraja dapat menyaksikan langsung latihan tim,” ujar menantu Aminullah Usman. (b04/C)
Waspada/Munawardi/B
PETUGAS BPBD Banda Aceh melakukan penyemprotan disinfektan pada tempat duduk pemain cadangan di Stadion H Dimurthala, Senin (17/8).
SSB CBS Juara Festival Sepakbola U-12 Waspada/Arianda Tanjung
PESERTA Macan Fun Bike 2020 pose bersama Danyon Zipur 1/DD, Mayor CZI Renggo Yudi Ariesko di Gapura Yonzipur 1/DD Helvetia Medan, Minggu (16/8) pagi.
Macan Fun Bike Meriahkan HUT RI MEDAN (Waspada): Macan Sepeda Club (MSC) Yonzipur 1/DD menggelar fun bike dalam rangka memeriahkan HUT ke75 RI. Acara bertajuk Macan Fun Bike ini dipusatkan di Lapangan Yonzipur 1/DD Helvetia Medan, Minggu (16/8) pagi. Kegiatan yang turut dihadiri Danyon Zipur 1/DD Mayor CZI RenggoYudi Ariesko SE ini turut didukung PT Macan Sejahtera Cahaya (www.macansejahteracahaya.com), Macan Shooting Cakrawala (MSC) Yonzipur 1/ DD, dan Bankom MSCYonzipur 1/DD. Ketua Macan Sepeda Club, Martha Hidayat SE MSi, mengatakan kegiatan ini untuk
menjalin silaturahim antarklub sepeda di Kota Medan dan sekitarnya. Serta mengajak para goweser untuk tetap sehat meskipun saat ini masih berada di masa pandemi Covid-19. “Ini merupakan event pertama yang diadakan Macan Sepeda ClubYonzipur 1/DD dan Alhamdulillah berjalan sukses dengan dipimpin langsung Danyon Zipur 1/DD Mayor CZI RenggoYudi Ariesko,” ujar Marta. Menurut Marta, kegiatan ini diikuti 250 peserta dari puluhan klub sepeda di Medan dan sekitarnya. “Sebelum pelaksanaan fun bike dimulai, seluruh peserta wajib mengikuti protokol kesehatan mencegah Covid-19 se-
suai anjuran pemerintah,” terangnya. Dijelaskan, start fun bike dari LapanganYonzipur 1/DD melewati rute Jl T Amir Hamzah, Jl Raden Saleh, Lapangan Benteng, Jl Putri Hijau, Pulo Brayan, dan finish di LapanganYonzipur 1/DD. “Selain fun bike, juga ada serangkaian acara lainnya seperti doorprize dan perlombaan 17an yang diikuti prajurit TNI dari Yonzipur 1/DD,” tandas Marta. Danyon Zipur 1/DD, Mayor CZI Renggo Yudi Ariesko SE, menyambut baik event fun bike diadakan MSC. Event ini, kata Danyon, merupakan salah satu cara mempererat tali silaturah-
mi antarYonzipur 1/DD, masyarakat, dan anggota klub sepeda di Medan. “Apalagi saat ini di tengah pandemi Covid-19, kita harus memperbanyak olahraga. Bersepeda ini merupakan salah satu olahraga yang banyak digandrungi. Untuk itu event ini sangat bagus dilaksanakan,” kata Danyon. Direktur PT Macan Sejahtera Cahaya, Luli Hermansyah SE berterimakasih kepada masyarakat yang telah hadir mengikuti kegiatan. “Alhamdulillah acara berlangsung sukses dan peserta yang ikut juga banyak,” ucap Luli. (m33)
MEDAN (Waspada): SSB Cakra Buana Satria (CBS) kembali mengukir prestasi membanggakan menjuarai Festival Sepakbola U-12 SSB Mabar Putra Piala Proklamasi di Lapangan SSB Mabar Putra Medan, Senin (17/8). SSB CBS menjadi yang terbaik setelah di final mengalahkan SSB Agas Jaya Hamparan Perak melalui adu penalti. Adu penalti berlangsung menegangkan, di mana hingga kedua tim menurunkan tiga eksekutor skor tetap sama 3-3. Alhasil penentuan tim pemenang dilakukan lewat babak sudent deat. SSB CBS memastikan kemenangan setelah tendangan penalti pemain SSB Agas Jaya mampu ditepis kiper SSB CBS, M Ridho Harahap. Sebelumnya pada laga semifinal, SSB CBS dengan kapten tim Alief Bintang Aditya menak-
lukkan tuan rumah SSB Mabar Putra juga melalui adu penalti dengan skor 3-2. Adu penalti dilakukan setelah dalam laga waktu normal kedua tim bermain imbang tanpa gol. Prestasi ini menjadi yang kedua kalinya diraih SSB CBS binaanYu Abdillah di masa pandemi Covid-19. Sebelumnya tim yang dimanajeri Yudha Gus Hasari dengan pelatih Suheri Daut meraih prestasi runnerup festival sepakbola U-12 SSB Mayang Muda pada 21 Juni 2020. Ketua Umum SSB CBS, Yu Abdilah, bersyukur tim binaannya meraih prestasi terbaik bertepatan dengan HUT ke-75 Kemerdekaan RI. Prestasi ini pun membuatnya dan pengurus lainnya semakin bersemangat dalam membina sepakbola usia dini dan muda. “Terima kasih kepada tim pelatih sudah membuat anak-
Waspada/Arianda Tanjung
CARETAKER Pabersi Medan, Dingin Pakpahan SH MH (tengah) bersama Sekretaris Pabersi Sumut Goncalwes Sirait SH, pelatih angkat berat Sumut Nanang Suheri dan pengurus lainnya. MEDAN (Waspada): Perkumpulan Angkat Berat Seluruh Indonesia (Pabersi) Medan akan menjaring figur ketua yang dapat bertanggungjawab dalam mengemban amanah membesarkan cabang olahrga ini. Demikian dikatakan Caretaker Pabersi Medan, Dingin Pakpahan SH MH didampingi Sekretaris Pabersi Sumut Goncalwes Sirait SH, Senin (17/8). Me-
nurut Dingin, sejak ditunjuk menjadi caretaker Pabersi Medan, pihaknya langsung menyusun program pembinaan. “Langkah awal yang kita lakukan adalah mensinergikan program yang telah ada sekaligus mendata ulang klub maupun atlet yang ada di Kota Medan. Selanjutnya, kami sepakat maju selangkah lagi melaksanakan musyawarah cabang guna
Gowes’86 Prihatin Belajar Daring Pasca Baksos MEDAN (Waspada): Komunitas sepeda Gowes’86 Medan mengaku prihatin dengan sistem belajar online (daring) yang diberlakukan Kementerian Pendidikan RI selama masa pandemi virus corona ini. Keprihatinan itu disampaikan Pembina Gowes’86 M Abdi Siahaan, didampingi ketua Edison Torop, sekretaris Iwan One dan humas Rasyid di Medan, Senin (17/8). Abdi yang akrab disapaWak Genk, mengatakan demikian pasca melakukan turing dan bakti sosial (baksos) bersama 20-an anggota komunitas Gowes’86 pada 16 Agustus lalu di pedesaan Sibiru-biru dan Sembahe, Deliserdang. “Prihatin sekali karena warga desa kan banyak yang belum mengerti dengan penggunaan internet. Mereka juga kesulitan membeli perangkat android dan kuota internet buat kebutuhan belajar anak mereka,” ucap Wak Genk. “Bayangkan saja jika satu keluarga tidak mampu punya tiga anak yang masih sekolah. Bagaimana mereka mesti melengkapi kebutuhan belajar anaknya dengan sistem daring,” tambah Kadiv Investigasi LSM Peduli Bangsa tersebut. Melalui turing dan baksos
Waspada/Ist
GOWES’86 menyerahkan paket bantuan sembako saat turing dan bakti sosial di di Dusun 4 Sibiru-biru, Deliserdang, Minggu (16/8). yang dilakukan Gowes 86 Medan di Sibiru-biru dan Sembahe, Wak Genk dan kawan-kawan menemukan warga saat ini banyak yang sangat kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sembako. Gowes’86 pun membagikan puluhan paket sembako berupa beras, gula, bubuk teh, minyak makan, sarden dan mie instan kepada warga yang mereka temui langsung di rumah masingmasing. “Baksos ini memang merupakan niat dan tekad Gowes’86 untuk ikut memberikan manfaat bagi masyarakat. Kita ingin
gowes sambil bakti sosial ke pemukiman warga, terutama yang terdampak wabah Covid19,” klaim Wak Genk. Gowes’86 saat dideklarasikan pada 9 Agustus 2020 di Merdeka Walk Medan, beranggotakan 15 pecinta sepeda dan kini sudah bertambah menjadi 20 personil. Ketua Gowes’86 Edison Torop mengatakan, pihaknya masih membuka kesempatan bagi para pecinta sepeda yang ingin bergabung dengan contack person Rasyid Lubis 081360962841 dan Wak Genk 08116191266. (m08)
“Siapa pun yang ingin menjadi pengurus harus siap menyisikan rezekinya untuk kepentingan atlet. Kita mau setiap ketua lebih memperhatikan atlet. Sehingga prestasi yang diharapkan dari seorang atlet akan dapat diraih,” ucap Hermansyah. (m33)
PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO),Tbk KANTOR CABANG MEDAN PUTRI HIJAU Gedung Uniland Plaza West Tower Jalan Letjend M.T Haryono No. A-1 Medan Telp: (061) 4526555, 4576555, Fax : (061) 4532170 Website : http://www.bri.co.id
PENGUMUMAN LELANG KEDUA EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan Pasal 6 UU Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Kantor Cabang Medan Putri Hijau akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan cara penawaran secara tertutup (Closed Bidding) melalui perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan, terhadap : 1. Debitur atas nama Juan Hendrik Marpaung, aset yang dilelang : Satu bidang tanah seluas 1.269 m² beserta bangunan yang berada diatasnya, tersebut dalam SHM No. 325 atas nama Serepina Boru Hutabarat, terletak di Jl. Stadion No. 1 D.H Jl. Pon Desa/ Kelurahan Teladan Barat, Kecamatan Medan, Kotamadya Medan, Provinsi Sumatera Utara dengan ini ditetapkan harga limit lelang sebesar Rp. 4.808.000.000,-, dengan setoran uang jaminan lelang Rp. 962.000.000,-.
Pabersi Medan Cari Figur Ketua Bertanggungjawab mendapatkan sosok Ketua Pabersi Medan defenitif,” ujarnya. Pabersi Medan pun saat ini membuka pendaftaran calon ketua secara transfaran. “Bagi calon yang ingin mendaftar harus melengkapi berkas sesuai visi misi. Kita ingin mendapatkan sosok ketua yang peduli pada atlet dan mempunyai visi memajukan Pabersih Medan,” tegasnya. Bagi yang ingin mendaftar sebagai calon Ketua Pabersi Medan, tambah Dingin, dapat melayangkan berkas ke Sutomo Tower No. 5 F Krakatau atau ke Goncalwes Gym, Jl Rakyat Pasar III No 1 B Medan Perjuangan. Ketua Pabersi Sumut, Hermansyah Damai Hutagalung SH MH, mengatakan pihaknya menaruh harapan besar sosoksosok yang memimpin Pabersi di masing-masing kabupaten/ kota merupakan orang-orang yang memiliki tanggung jawab.
main dalam berlatih, sehingga kembali siap mengikuti berbagai festival dan turnamen ke depan. “Terima kasih kepada seluh pemain sudah berjuang maksimal. Terima kasih juga kepada pengurus sudah mendukung anak-anak. Insya Allah ke depan kami bisa memberikan yang terbaik terus untuk SSB Cakra Buana Satria,” katanya. (m18)
anak mampu berprestasi. Kepada seluruh pemain, tetaplah semangat dalam berlatih dan meraih prestasi. Jadilah kalian pemain yang rendah hati, tetapi banyak memiliki prestasi membanggakan,” ujar Yu Abdilah. Pelatih SSB CBS, Suheri Daud, menilai sukses timnya berkat kerja keras dan doa seluruh pemain yang dikabulkan Allah Swt. Dia berharap prestasi ini menambah semangat pe-
Waspada/ist
TIM SSB CBS menjuarai festival sepakbola U-12 SSB Mabar Putra Piala Proklamasi.
PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero), Tbk KANTOR CABANG RANTAU PRAPAT Jl. SM. Raja No. 88 Rantau Prapat Telp./Facs : (0624) 21029, 21441, 21443, 23777 Faks : (0624) 21222
PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan Pasal 6 Undang-undang Hak Tanggungan, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Rantau Prapat, akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kisaran terhadap aset-aset jaminan debitur sebagai berikut: A. Juliana 1. Sebidang tanah seluas 271 M2 dan bangunan yang ada diatas SHM No. 49 tanggal 17 Juli 1998 an. Juliana, berlokasi di Desa Simpang Marbau, Kecamatan NA. IX-X, Kabupaten Labuhan Batu, dengan harga limit Rp. 763.900.000.-, uang jaminan Rp.152.780.000.2. Sebidang tanah seluas 129 M2 dan bangunan yang ada diatas SHM No. 50 tanggal 17 Juli 1998 an. Mugirin, berlokasi di Desa Simpang Marbau, Kecamatan NA. IX-X, Kabupaten Labuhan Batu, dengan harga limit Rp. 150.300.000.-, uang jaminan Rp.30.060.000.3. Sebidang tanah seluas 10.572 M2 dan segala sesuatu yang ada diatas SHM No. 52 tanggal 17 Juli 1998 an. Azwar, berlokasi di Desa Simpang Marbau, Kecamatan NA. IX-X, Kabupaten Labuhan Batu, dengan harga limit Rp. 856.332.000.-, uang jaminan Rp. 171.266.400.B. H. Bejo Sebidang tanah seluas 198 M2 dan bangunan yang ada diatas SHM No.1548 tanggal 28 Juni 2013 an. H. Bejo, berlokasi di Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, dengan harga limit Rp. 780.000.000.-, uang jaminan Rp.156.000.000.C. Desmi Sebidang tanah seluas 329 M2 dan bangunan yang ada diatas SHM No. 55 tanggal 21 Desember 2001 an. Desmi, berlokasi di Desa/Kelurahan Aek Pahing, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, dengan harga limit Rp.200.000.000.-, uang jaminan Rp.40.000.000.-. Syarat dan Ketentuan Lelang: 1. Cara Penawaran Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang dengan cara penawaran melalui Internet dengan penawaran tertutup (closed bidding) dengan aplikasi yang diakses pada alamat domain www.lelang.go.id Calon peserta lelang diharuskan membaca terlebih dahulu menu “Syarat dan Ketentuan” sebagaimana terdapat pada domain tersebut. 2. Pendaftaran Calon peserta lelang mendaftarkan diri dan mengaktifkan akun pada alamat domain di atas dengan merekam serta mengunggah softcopy KTP dan memasukkan data NPWP serta nomor rekening atas nama sendiri. 3. Waktu Pelaksanaan Penawaran lelang dapat dilakukan melalui domain di atas sejak pengumuman lelang ini terbit sampai dengan : Hari/tanggal : Selasa / 01 September 2020 Batas Akhir penawaran : 10.00 waktu server berdasarkan Waktu Indonesia Barat (WIB) Alamat Domain : www.lelang.go.id Penetapan Pemenang : Setelah Batas Akhir penawaran Tempat Lelang : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kisaran Jalan Prof. H.M. Yamin, SH No. 47 Kisaran Peserta lelang diharap menyesuaikan diri dengan penggunaan waktu server yang tertera pada alamat domain tersebut di atas. 4. Tata Cara Penawaran Lelang a. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan lelang dengan nominal harus sama dengan uang jaminan yang disyaratkan penjual dalam pengumuman lelang ini (bukan dicicil) dan sudah efektif selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang. b. Jumlah Uang Jaminan Penawaran dan tata cara pembayaran serta tata cara penawaran dapat dilihat di www.lelang.go.id. 5. Pelunasan Lelang a. Pemenang lelang harus melunasi harga pembelian dan bea lelang paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. Apabila tidak melunasi maka uang jaminan akan disetorkan ke Kas Negara sebagai Pendapatan Jasa Lainnya. b. Pemenang lelang wajib membayar pajak dan biaya-biaya lain yang menjadi kewajiban pemenang lelang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. c. Lelang dapat dibatalkan sesuai dengan ketentuan dan peserta lelang tidak berhak menuntut ganti rugi atau tuntutan dalam bentuk apapun kepada KPKNL Kisaran maupun PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk Kantor Cabang Rantau Prapat 6. Obyek Lelang a. Calon peserta lelang diwajibkan untuk melihat, membaca dokumen bukti kepemilikan serta dokumen lainnya yang berkaitan dengan objek lelang, melihat kondisi fisik objek lelang tersebut dahulu, melihat keberadaan atau lokasi objek lelang berada, mengetahui dan menyetujui aspek legal dari objek lelang, dengan kata lain, objek lelang dalam kondisi apa adanya (as is) dan pada tempat dimana saat ini berada (as where). b. Obyek dilelang dengan ketentuan dan dalam kondisi apa adanya (as is) sehingga apabila ada gugatan/tuntutan dan biaya atau kewajiban yang tertunggak (termasuk namun tidak terbatas pada tunggakan PBB, rekening listrik, telepon, PAM, termasuk penguasaan / pengosongan atas obyek lelang tersebut) menjadi resiko dan tanggung jawab pembeli. c. Bukti Kepemilikan atas Obyek lelang dapat diambil oleh pemenang di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Rantau Prapat setelah pelunasan. 7. Informasi selanjutnya dapat ditanyakan kepada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Kantor Cabang Rantau Prapat, Jl. S.M. Raja No. 88 Rantau Prapat,Telp. (0624) 21029, 21441, 21443, 23777 Faks : (0624) 21222 dan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kisaran, Jl. Prof.H.M. Yamin No.47 Kisaran Telp. (0623) 41660, Faks: (0263) 42520. Rantau Prapat, 18 Agustus 2020
PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero), Tbk KANTOR CABANG RANTAU PRAPAT MANAJEMEN
2. Debitur atas nama Dewan Surya Tarigan, aset yang dilelang : Satu bidang tanah seluas 77 m² beserta bangunan yang berada diatasnya, tersebut dalam SHM No. 226 atas nama Dewan Surya Tarigan, terletak di Jl. Let.Jend Jamin Ginting Desa/ Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara dengan ini ditetapkan harga limit lelang sebesar Rp. 1.600.000.000,-, dengan setoran uang jaminan lelang Rp. 320.000.000,-. Persyaratan Lelang : 1. Memiliki Akun yang telah terdaftar dan terverifikasi pada website www.lelang.go.id 2. Memilih Objek Lelang yang akan diikuti pada website diatas 3. Menyetor uang jaminan lelang melalui Virtual Account yang diperoleh melalui website diatas setelah memilih dan mengikuti objek lelang. 4. Penawaran Lelang diajukan melalui alamat domain di bawah sejak pengumuman lelang ini terbit. Hari/Tanggal
: Selasa/ 01 September 2020
Batas Akhir Penawaran
: 14.30 Waktu Server (Sesuai WIB)
http://www.lelang.go.id
Alamat Domain
Pelunasan Harga Lelang : 5 Hari Kerja setelah Pelaksanaan Lelang Bea Lelang Pembeli
: 2% dari Harga Lelang
Tempat Pembukaan
: KPKNL Medan, Gedung Keuangan Negara Unit II Jalan P. Diponegoro Nomor 30 A Medan
Penetapan Pemenang
: Setelah Batas Akhir Penawaran
KETERANGAN : - Nominal Jaminan yang disetorkan ke Rekening VA (Virtual Account) harus sama dengan nominal Jaminan yang disyaratkan. - Jaminan harus sudah efektif diterima oleh KPKNL Medan, selambatlambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang. - Segala biaya yang timbul Sebagai akibat mekanisme perbankan menjadi beban peserta lelang. - Pemenang lelang diwajibkan melunasi harga lelang. Apabila pemenang lelang tidak melunasi harga lelang dalam tenggang waktu tersebut, maka uang jaminan akan disetor ke kas Negara. - 1 (satu) penyetoran Uang Jaminan Penawaran Lelang hanya berlaku untuk 1 (satu) barang atau paket barang yang ditawar. - Apabila karena sesuatu hal terjadi pembatalan / penundaan lelang maka peserta tidak diperkenankan melakukan tuntutan apapun kepada Pejabat Lelang, KPKNL Medan, dan PT.Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. - Peserta lelang yang ditunjuk sebagai pemenang wajib membawa identitas diri dan NPWP. - Obyek yang akan dilelang dalam kondisi apa adanya (as is) dengan segala kekurangan dan konsekuensi biaya berikut segala permasalahan yang akan timbul dikemudian hari. Peserta lelang dianggap telah \mengetahui/memahami kondisi objek lelang dan bertanggung jawab atas barang yang telah dibeli. Foto dan spesifikasi teknis tentang obyek lelang dapat dilihat pada alamat domain di atas. - Karena satu dan lain hal, penjual dan/atau pejabat lelang dapat melakukan pembatalan/penundaan terhadap obyek lelang di atas dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak penjual dan/ atau Pejabat Lelang KPKNL Medan. Informasi lebih lanjut : A. Untuk informasi mengenai proses lelang, Calon peserta dapat menghubungi KPKNL Medan, GKN Medan Unit 2 Lantai II Jalan P. Diponegoro Nomor 30-A Medan, Nomor telepon (061) 4513612 atau call centre DJKN di nomor (021) 500991. B. Informasi lebih lanjut hubungi PT. Bank Rak yat Indonesia (Persero), Tbk. Kantor Cabang Putri Hijau Gedung Uniland Plaza West Tower Jl. Letjend M.T Haryono No. A-1 Medan Telp. (061- 4526555/4576555) atau Sdr. Hardi Putra P.S No. HP 082277856588, M. Hendro No. HP 082160828528, Junirwan Ronal Sinaga No. HP 081362000357. Medan, 18 Agustus 2020
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Kantor Cabang Medan Putri Hijau Ttd
Pemimpin Cabang
WASPADA
A8
Selasa 18 Agustus 2020
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ BADAN PERTANAHAN NASIONAL
KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS
KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA
BALAI BESAR PENGEMBANGAN LATIHAN KERJA MEDAN Jl. Jenderal Gatot Subroto Km. 7,8 Medan Sumatera Utara Telepon (061) 8451520, faximile (061) 8451520 – 8477715 www.bbplkmedan.id, www.kios3in1.net
JALAN NEGARA KM. 57 SEI RAMPAH TELP. 0621 441359 bpnsergai@gmail.com
PENGUMUMAN
PENGUMUMAN LELANG
Nomor: 49/Peng-12-18/VIII/2020 Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Serdang Bedagai, dengan ini memberitahukan kepada khalayak ramai bahwa dari namanya tersebut dibawah ini:............................................................................................................................................................................................. Nama : ADI; Tanggal Lahir : 01-02-1970; Pekerjaan : Wiraswasta; Kewarganegaraan : Indonesia; Alamat : Komp. Baloi Mas Asri Blok Safir No. 1, Kelurahan/ Desa Baloi Indah, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau; Mengajukan surat permohonan tanggal 29 Mei 2020 dan didaftarkan pada tanggal 22 Juni 2020 untuk memperoleh Hak Milik atas sebidang tanah, sebagaimana diuraikan di bawah ini; Letaknya : Jalan Tebing- Tinggi- Kisaran; Desa : Binjai; Kecamatan : Tebing Syahbandar; Kabupaten : Serdang Bedagai; Provinsi : Sumatera Utara; Luasnya : 1.550 m2 (seribu lima ratus lima puluh meter persegi) Statusnya : Tanah Negara Peruntukkannya : Rumah tempat tinggal Batas-batasnya : Sebelah Utara berbatasan dengan Benyamin Sukarman ............................................... 55 m, 22.4 m, Sebelah Timur berbatasan dengan Parit, Jalan Tebing Tinggi- Kisaran, Awaluddin ............. 13.5 m, 26.3 m, Sebelah Selatan berbatasan dengan Awaluddin, Hardi Mistani...................................... 46 m, 30.1 m, Sebelah Barat berbatasan dengan Aji Mustopo, Sukarman ……..................................... 26.3 m, 13.5 m, Sebagaimana dilukiskan dalam Peta Bidang Tanah Nomor: 548/2020 tanggal 25 Juni 2020 dengan Nomor Identifikasi Bidang (NIB) : 02.21.18.01.00736. Sket / Gambar
Bahwa terhadap permohonan Hak Milik atas nama Yeniaty bertindak untuk dan atas nama Adi tersebut diatas, surat-surat yang dikemukakan belum lengkap, oleh karenanya diumumkan terlebih dahulu sebelum diterbitkan Surat Keputusan pemberian Haknya, sebagaimana kesimpulan Panitia “A” yang dituangkan dalam Risalah Panitia Pemeriksaan Tanah A Nomor: 132/2020 tanggal 28 Juli 2020. Menurut surat-surat yang dikemukakan kepada kami yang berkaitan dengan tanah yang dimohonkan adalah sebagai berikut: 1. Bahwa tanah yang dimohonkan oleh Yeniaty bertindak untuk dan atas nama Adi (Pemohon) dengan Hak Milik statusnya adalah tanah yang dikuasai langsung oleh Negara, terletak di Jalan Tebing Tinggi - Kisaran, Desa Binjai, Kecamatan Tebing Syahbandar, Kabupaten Serdang Bedagai,Provinsi Sumatera Utara seluas ± 1.566 m2 semula dikuasai oleh Ngasiran sesuai yang diterangkan dalam Surat Keterangan No. 14/DB/9/1997 tanggal 22 September 1997, yang dikeluarkan oleh Abdul Wahid Kepala Desa Binjei, yang diperolehnya berdasarkan Surat Penyerahan/ Ganti Rugi tanggal 28 Desember 1995, yang mana bukti kepemilikan atas tanah tersebut tidak dapat dilampirkan oleh pemohon dalam permohonan ini karena hilang; 2. Bahwa berdasarkan Surat Perjanjian Pelepasan Hak Atas Tanah Dengan Ganti Rugi tanggal 23 September 1997, yang diperbuat dibawah tangan, bermaterai cukup, disaksikan oleh 5 (lima) orang saksi, dan diketahui oleh Drs. Arwin Harahap, dengan Nomor: 145/IX/1997 tanggal 25 September 1997, dan bertalian dengan Surat Pernyataan tanggal 22 September 1997, yang diperbuat dibawah tangan, bermaterai cukup, disaksikan oleh 4 (empat) orang saksi, Ngasiran mengalihkan penguasaannya atas tanah seluas ± 1.566 m2 kepada Adi (Pemohon); 3. Bahwa berdasarkan Surat Keterangan Tanah Tidak Silang Sengketa Nomor: 18.53.1/593/09/2020 tanggal 12 Mei 2020, yang dikeluarkan oleh Sujono Kepala Desa Binjai, diterangkan bahwa Adi (Pemohon) benar ada menguasai tanah seluas ± 1.566 m2 yang terletak di Dusun III (tiga), Desa Binjai, Kecamatan Tebing Syahbandar, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara; 4. Bahwa sehubungan dengan point 1 (satu) tersebut diatas dan bukti penguasaan / pemilikan tanah lainnya yang bertalian dengan tanah yang dimohon tidak dapat dikemukakan lagi, maka harus diumumkan melalui media massa selama 60 (enam puluh) hari dan apabila selama jangka waktu tersebut tidak ada yang menaruh keberatan maka dapat diteruskan untuk diterbitkan surat keputusan pemberian haknya; 5. Bahwa berdasarkan Surat Pernyataan tanggal 29 M 2020, yang diperbuat dibawah tangan, disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi dan diketahui oleh Kepala Desa Binjai, dinyatakan bahwa tanah yang dimohonkan oleh pemohon tidak dalam silang sengketa denga pihak lain. Berhubung dengan hal-hal yang kami kemukakan diatas, kami harapkan kepada khalayak ramai yang merasa keberatan atas permohonan dimaksud supaya mengajukan keberatannya kepada kami secara tertulis dengan melampirkan surat-surat bukti pemilikan yang syah atas tanah tersebut dan kepada Bank Indonesia serta Bank-Bank lain yang berada di bawah naungannya dan kepada Perum Pegadaian, kami harapkan informasi apakah surat-surat tanah yang dimohonkan tersebut merupakan jaminan pada Bank tanpa melalui Kantor Pertanahan Kabupaten Serdang Bedagai. Keberatan / sanggahan maupun informasi tersebut disampaikan kepada kami dengan alamat Kantor Pertanahan Kabupaten Serdang Bedagai, Jalan Negara, Km. 57 Sei Rampah, dalam tenggang waktu 60 (enam puluh) hari terhitung sejak tanggal pengumuman ini. Apabila dalam tenggang waktu tersebut tidak ada kami terima keberatan/sanggahan dari siapapun maka permohonan Hak Milik atas tanah tersebut akan kami teruskan proses penerbitan Surat Keputusan pemberian haknya.
Berdasarkan surat dari Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : S-55/MK.6/WKN.02/KNL.01/2020 tanggal 05 Juni 2020 perihal Persetujuan Penjualan Barang Milik Negara pada Kementerian Ketenagakerjaan, satker Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Medan, dengan perantara KPKNL Medan, akan melaksanakan lelang Non Eksekusi wajib BMN berupa Peralatan dan Mesin terdiri dari kendaraan dinas roda 4 dan roda 2, terdiri dari : 1. 1 unit Mobil Toyota / Vios, No. Polisi: BK 1394 K, No. Rangka : MR053HY4269036766, No. Mesin : 1NZX497479, Tahun Pembuatan 2006 (BPKB ada, STNK Pajak mati mei 2020). Nilai Limit Rp. 61.725.000,- ; Uang Jaminan: Rp. 30.000.000,2. 1 Unit Mobil Daihatsu / Jeep, No. Polisi : BK 149 F, No. Rangka : 983716, No. Mesin : 956784, Tahun Pembuatan 1992 (BPKB ada, STNK Pajak mati Januari 2020). Nilai Limit Rp. 33.082.000,- ; Uang Jaminan Rp. 16.000.000,3. 1 Unit Mobil Daihatsu / Espass S91, No. Polisi: BK 1352 K, No. Rangka : MHKSVRRHC6K009754, No. Mesin : 9600532, Tahun Pembuatan 2006 (BPKB ada, STNK Pajak mati Januari 2020). Nilai Limit Rp. 32.000.000,- ; Uang Jaminan Rp. 16.000.000,4. 1 Unit Mobil Daihatsu / Xenia F600RV, No. Polisi: BK 1396 K, No. Rangka: MHKV1AA1J7K001137, No. Mesin: DN50542, Tahun Pembuatan 2007 (BPKB ada, STNK Pajak mati mei 2020). Nilai Limit Rp. 68.000.000,- ; Uang Jaminan Rp. 34.000.000,5. 1 Unit Mobil Daihatsu / Xenia F600RV, No. Polisi: BK 1395 K, No. Rangka: MHKV1AA1J7K001130, No. Mesin: DN50363, Tahun Pembuatan 2007 (BPKB ada, STNK Pajak mati mei 2020). Nilai Limit Rp. 68.000.000,- ; Uang Jaminan Rp. 34.000.000,6. 1 Unit Mobil Isuzu Panther / TBR 541 LM 25, No. Polisi: BK 1157 K, No. Rangka : MHCTBR54F4K261740, No. Mesin : E261740, Tahun Pembuatan 2004 (BPKB ada, STNK Pajak mati September 2020). Nilai Limit Rp. 73.000.000,- ; Uang Jaminan Rp. 36.000.000,7. 1 Unit Mobil Isuzu Panther/TBR 541 LV 25 Long, No. Polisi: BK 1287 K, No. Rangka: MHCTBR54F5K263849, No. Mesin: E263849, Tahun Pembuatan 2005 (BPKB ada, STNK Pajak mati Juni 2020). Nilai Limit Rp. 75.000.000,- ; Uang Jaminan Rp. 37.000.000,8. 1 Unit Sepeda Motor Honda / GL Pro, No. Polisi : BK 2309 H, No. Rangka: MH1DE000PPK-015840, No. Mesin: DEE-1015625, Tahun Pembuatan 1993 (BPKB ada, STNK Pajak Mati Oktober 2018). Nilai Limit Rp. 3.500.000,- ; Uang Jaminan Rp. 1.500.000,9. 1 Unit Sepeda Motor Honda / Astrea Star, No. Polisi: BK 2310 H, No. Rangka: MH1GE000PPK-015705, No. Mesin: GEE-1015914, Tahun Pembuatan 1993 (BPKB ada, STNK Pajak Mati Oktober 2018). Nilai Limit Rp. 2.000.000,- ; Uang Jaminan Rp. 1.000.000,Deskripsi Persyaratan Lelang : 1. Memiliki akun yang telah terdaftar dan terverifikasi pada website https://www.lelang.go.id/ Syarat dan ketentuan serta tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu “Tata Cara dan Prosedur” dan “Panduan Penggunaan” pada alamat website tersebut; 2. Memilih Obyek Lelang yang akan diikuti pada website diatas; 3. Menyetor uang jaminan lelang melalui virtual account yang diperoleh melalui website diatas setelah memilih dan mengikuti obyek lelang; 4. Nominal Jaminan yang disetorkan ke rekening VA (Virtual Account) harus sama dengan Nominal jaminan yang disyaratkan (jumlah disetorkan sekaligus dan tidak boleh dicicil); 5. Jaminan harus sudah efektif diterima oleh KPKNL selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang; 6. Segala biaya yang timbul sebagai akibat mekanisme perbankan menjadi beban peserta lelang; 7. Peserta lelang yang ditunjuk sebagai Pemenang lelang wajib melunasi harga lelang berikut bea lelang sebesar 2% dalam waktu 5 hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila melebihi jangka waktu tersebut akan dibatalkan secara tertulis pembeliannya dan dinyatakan PEMBELI LELANG WANPRESTASI dan uang jaminan akan disetorkan ke kas negara 8. Obyek lelang dijual dalam kondisi apa adanya (as is) dengan segala kekurangan dan konsekuensi biaya berikut segala permasalahan yang akan timbul dikemudian hari. Peserta lelang dianggap telah mengetahui/ memahami kondisi obyek lelang dan bertanggung jawab atas barang yang dibeli. Pemenang lelang tidak akan melakukan tuntutan/ gugatan kepada KPKNL Medan/ Pejabat Lelang dan BBPLK Medan, termasuk juga bila terjadi pembatalan/ penundaan lelang. Foto dan spesifikasi teknis tentang obyek lelang dapat dilihat pada alamat domain diatas 9. Peserta lelang dapat melihat objek lelang di di gedung BBPLK Medan, Jl. Gatot Subroto Km. 7,8, Medan, Sumatera Utara, pada hari Rabu s.d Jumat tanggal 19 s/d 21 Agustus 2020 Pukul 10.00 s/d 15.00 WIB 10. Karena Satu dan Lain Hal, Penjual dan/ atau Pejabat Lelang dapat melakukan Pembatalan/ Penundaan terhadap Objek Lelang diatas dan pihak-pihak yang berkepentingan/ peminat tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang KPKNL Medan 11. Untuk Informasi lebih lanjut mengenai Obyek Lelang calon peserta dapat menghubungi Kantor BBPLK Medan, JL. Jenderal Gatot Subroto KM. 7,8 Medan. Cq. Sdr. Haiqal dengan Contact Person HP No. 0812 3929 7339 dan untuk informasi mengenai proses lelang, calon peserta dapat menghubungi Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan, GKN Medan II Lt. I dan II Jalan Diponegoro No. 30 A Medan, nomor telepon (061) 4513612 atau Call Centre DJKN di nomor telepon (021) 500991. Deskripsi Pelaksanaan Lelang : Cara Penawaran
:
Hari dan Tanggal Pelaksanaan Lelang
:
Senin, 24 Agustus 2020
Batas Akhir Penawaran
:
11.00 Waktu Server (sesuai WIB)
Tempat Pelaksanaan Lelang
:
BBPLK Medan, Jl. Gatot Subroto Km. 7,8, Medan, Sumatera Utara
Pelunasan harga lelang
:
5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang
Bea Lelang Pembeli
:
2 % dari harga lelang
Sei Rampah, tgl 7 Agustus 2020 KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI
Secara tertutup (Closed bidding) dengan mengakses website https://www.lelang.go.id
Jajaran Komisaris, Direksi dan Karyawan/ti
Medan, 18 Agustus 2020
I WAYAN SUADA, A.Ptnh., SH, MH NIP.19631201 198603 1 0 06
TIM PELAKSANA LELANG
Penyesalan MU Banyak Buang Peluang KOELN, Jerman (Waspada): Sevilla bangkit dari ketinggalan sekaligus menembus final Liga Europa, Minggu (Senin WIB), setelah mengatasi Manchester United 2-1 pada laga semifinal di Stadion RheinEnergie, Koeln, Jerman. Setan Merah MU unggul terlebih dahulu melalui gol penalti Bruno Fernandes menit sembilan. Suso menyamakan kedudukan menit 26 dan pemain pengganti Luuk de Jong membukukan gol penentu kemenangan menit 78. Fernandes (foto kiri) yang sempat bertengkar dengan bek Victor Lindelof (foto kanan) dalam laga itu, menyesali United terlalu banyak buang peluang. Akibatnya Anthony Martial cs dalam open play gagal menjebol gawang Sevilla yang dijaga kiper asal Maroko Yassine Bono. “Kami sudah memainkan laga hebat dan menciptakan banyak peluang. Tetapi dalam sepakbola itu tidak cukup, kami banyak membuang peluang di depan gawang,” sesal Fernandes, seperti dilansir Reuters, Senin (17/8). “Semua pemain jelas sedang merasa sangat sedih. Kami datang untuk memenangkan semua laga dan untuk berada di final, tetapi itu tidak mungkin sekarang,” tambah bintang asal Portugal tersebut. United tercatat melepas 20 tembakan dan tujuh di antaranya tepat mengarah ke arah gawang lawan. Sedangkan Sevilla asuhan entrenador Julen Lopetegui melepas sembilan tendangan dan hanya tiga tepat sasaran untuk menghasilkan dua gol. “Kami kebobolan dari dua umpan yang tidak begitu bagus. Kekalahan ini tak bisa diterima,” ratap bek sentral sekaligus kapten MU Harry Maguire. Sevilla yang sudah lima kali menjuarai Liga Europa selanjutnya akan menghadapi Inter Milan atau Shakhtar Donetsk pada laga final tetap tanpa penonton di Jerman, 22 Agustus mendatang. “Para pemain sudah bekerja keras dan menunjukkan mentalitas yang benar. Tapi kami perlu memperkuat kedalaman skuad,” tutur Ole Gunnar Solskjaer, manajer MU asal Norwegia. Dia pun memuji penampilan inspiratif Bono. “Kiper mereka telah bermain fantastis. Tentu saja mengecewakan kami tidak bisa mencetak gol,” beber Solskjaer. Suso dan De Jong selaku pencetak gol Sevilla juga menyanjung penjaga gawang berusia 29 tahun kelahiran Kota Montreal di Kanada tersebut. “Kiper kami sangat bagus, dia menyelamatkan empat atau lima peluang. Saya juga sangat
Pasang Iklan HP. 081370328259
senang, sebab sudah lama saya tidak mencetak satu pun,” ucap Suso. “Pujian untuk Bono yang menyelamatkan kami begitu banyak saat kedudukan 1-1. Kemudian saya mendapatkan kesempatan untuk mencetak gol kemenangan,” timpal De
Jong. Bono yang dipinjam dari Girona, kiper kedua Sevilla setelah Tomas Vaclik yang sedang mengalami cedera lutut. Sebelum dijebol tendangan penalti Fernandes, Bono cuma kemasukan satu gol dari enam pertandingan terakhir. (m08/rtr/bts)
Mengucapkan Trendsmap
DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA Ke-75 (17 Agustus 1945 – 17 Agustus 2020) Tertanda,
ABDUSSAMAD
HAIZIR SULAIMAN
Plt. Komisaris Utama
Direktur Utama
DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE-75
DARI :
AKHMAD SYUKRI NAZRY PENARIK (Ketua DPRD Kota Sibolga)
B1
Advertorial
WASPADA , Selasa 18 Agustus 2020
Bersama Hadapi Korona, Bersama Bangkitkan Bangsa PRESIDEN RI pada pidato Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI tahun 2020 menyampaikan bahwa ekosistem nasional yang produktif dan inovatif, tidak mungkin tumbuh tanpa ekosistem hukum, politik, kebudayaan dan pendidikan yang kondusif. Gotong royong seluruh elemen bangsa untuk memulihkan dampak pandemi Coronavirus Disease (Covid19) saat ini adalah prasyarat ekosistem nasional produktif dan inovatif yang kita citacitakan bersama. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memfasilitasi percepatan penanganan pandemi Covid-19 melalui berbagai inisiatif yang dilakukan secara gotong royong. Sejumlah kebijakan untuk membantu penanganan dan pemulihan diselenggarakan. Tidak hanya itu, program akselerasi transformasi untuk mendukung visi dan misi Presiden dan Wakil Presiden dalam mewujudkan Indonesia maju juga tetap diselenggarakan meski dengan berbagai penyesuaian. Berbagai kebijakan dan program di masa pandemi terselenggara melalui pemangkasan dan realokasi anggaran untuk penanganan Covid-19 yang dilakukan secara cepat. Kegiatan-kegiatan yang menunjukkan jati diri bangsa Indonesia yang solider seperti mobilisasi relawan Covid-19 nasional, peningkatan kapasitas dan kapabilitas rumah sakit pendidikan (RSP) untuk menjadi pusat tes Covid-19, serta pengadaan alat-alat kesehatan dapat terlaksana karena realokasi dan pemanfaatan anggaran negara yang tepat guna. Di masa yang sulit ini, gotong royong pembelajaran di masa pandemi dijalankan agar masyarakat terus mendapatkan akses terhadap pendidikan. Mulai dari program Belajar dari Rumah (BDR) yang tayang di TVRI, penyediaan materi belajar cetak, optimalisasi pemanfaatan aplikasi Rumah Belajar, penyusunan modul belajar sesuai kurikulum dalam kondisi khusus, sampai kebijakan penyelenggaraan pembelajaran pada tahun ajaran dan tahun akademik baru di masa pandemi. Semua itu dijalankan agar kemampuan literasi, numerasi, penguatan karakter, dan wawasan kebudayaan tetap dapat ditingkatkan meski dalam situasi yang sangatlah sulit ini. M. Ariq Rizki, siswa kelas 8 di SMP BIBS Cimahi misalnya, mengaku terbantu dengan tayangan BDR. Ia menyukai program bertajuk Mantul, Matematika Manfaat Betul, karena matematika adalah pelajaran favoritnya. Ia juga mengaku menyukai kegiatan belajar di rumah karena berada dalam jangkauan orang tua dan dekat dengan keluarga. Untuk membantu meringankan beban sekolah saat pandemi, kebijakan Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (BOP PAUD), dan Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Kesetaraan (BOP Kesetaraan) dilakukan. Melalui relaksasi tersebut, selain fleksibilitas yang disesuaikan dengan kondisi sekolah, pemanfaatan dana operasional juga diberikan tidak hanya bagi sekolah negeri, tetapi juga bagi sekolah swasta. Dana operasional tersebut antara lain dapat digunakan untuk pembelian kuota data, pulsa, pembiayaan layanan pendidikan daring berbayar, alat kesehatan dan penunjang kebersihan bagi guru dan murid. Kepala SMA Negeri 8 Bandung, Suryana mengapresiasi kebijakan tersebut. Sekolahnya sudah memetakan apa yang menjadi kebutuhan prioritas dan siap bertanggung jawab atas segala keputusan berkaitan dengan penggunaan dana BOS. ”Dana BOS triwulan 1 sudah digunakan untuk pembelian hand sanitizer dan disinfektan. Pembeliannya sesuai dengan kebutuhan sekolah. Tidak berlebihan,” katanya. Fokus transformasi pendidikan adalah murid. Indonesia membutuhkan SDM unggul yang berkompetensi global dan bernilai Pancasila untuk mencapai visi Indonesia 2045. Untuk itu, di masa pandemi Kemendikbud terus melakukan perbaikan dalam program-program pelatihan guru dan tenaga kependidikan agar pengajar lebih adaptif dan inovatif. Anak-anak Indonesia tidak boleh kehilangan momentum untuk mendapatkan pendidikan terbaik.
Berbagai dukungan kebijakan untuk Perguruan Tinggi juga menjadi bagian dari upaya gotong-royong dan dukungan pemerintah terhadap seluruh insan serta satuan pendidikan yang terkena dampak pandemi, sehingga mampu melewati tantangan yang dihadapi. Bagi mahasiswa dan perguruan tinggi terdampak Covid-19, dimungkinkan cicilan, penurunan dan penundaan Uang
Kuliah Tunggal (UKT), serta pemberian beasiswa dan bantuan infrastruktur berupa jaringan internet dan pulsa. Di situasi sulit ini, bangsa Indonesia diingatkan bahwa kita memiliki modal karakter dan jati diri bangsa yang kuat, kearifan lokal, dan khasanah kebudayaan nusantara yang mampu memberikan dukungan semangat untuk bangkit dari krisis. Inovasi dan inisiatif baru di
bidang penguatan karakter dan kebudayaan dilahirkan bersama. Seperti kegiatan Kemah Virtual Anak Indonesia dan tayangan daring ekspresi seni dan budaya yang melibatkan ribuan kelompok, pelaku, serta penikmat seni dan budaya. Selain itu, program Fasilitasi Bidang Kebudayaan juga terus dilaksanakan melalui sejumlah pendampingan, sehingga ideide pemajuan kebudayaan tetap dapat hidup. De Bono, salah satu penonton program pertunjukan daring yang ditayangkan di YouTube Budaya Saya mengaku menikmati sajian yang dihadirkan. “Terima kasih (atas pertunjukan) membuat malam ini
sejenak melupakan pandemi. Terima kasih (telah) menghibur dan mengajukan kita menjadi orang yang sejuk,” tuturnya. Wujudkan Indonesia Maju dengan Akselerasi Transformasi Pendidikan dan Kebudayaan Meski dalam situasi pandemi, visi dan misi Presiden dan Wakil Presiden dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian tetap dilanjutkan. Perumusan kebijakan dilakukan dengan mengedepankan inovasi guna mencapai kemajuan bangsa dan terciptanya Pelajar Pancasila. Akselerasi transformasi pendidikan antara lain di-
lakukan dengan bergulirnya lima kebijakan Merdeka Belajar. Merdeka Belajar bercita-cita menghadirkan pendidikan bermutu tinggi bagi seluruh rakyat Indonesia. Esensi Merdeka Belajar adalah kemerdekaan berpikir. Dalam implementasinya, sekolah, kampus, murid, mahasiswa, guru, dan dosen memiliki kebebasanuntukberinovasi,belajar dengan mandiri, dan kreatif. Salah satu bagian dari kebijakan Merdeka Belajar adalah Kampus Merdeka. Rektor Institut Pertanian Bogor, Arif Satria mengatakan Kampus Merdeka merupakan kebijakan visioner yang akan berperan dalam mendorong kiprah perguruan tinggi di era disrupsi.
Kebijakan Kampus Merdeka membuka ruang lebih besar kepada mahasiswa mengasah kreativitas. “Selain itu kesempatan semakin terbuka bagi mahasiswa untuk bersentuhan dengan realitas seperti program desa, magang, dan program lapangan lainnya,” ungkapnya. Pada Jumat, 14 Agustus 2020, Presiden RI juga menyampaikan pesan penting dalam pidato tahunannya, bahwa kemajuan Indonesia harus berakar kuat pada ideologi Pancasila dan budaya bangsa. Pendidikan penguatan karakter yangdilaksanakanKemendikbud yang dilakukan secara sistematis bersama berbagai pemangku kepentingan adalah komitmen
untukmencetakpelajarPancasila yangbernalarkritis,kreatif,mandiri, beriman,bertakwakepadaTuhan YME, dan berakhlak mulia, bergotong royong, dan berkebinekaan global. Sejalan dengan amanat Presiden RI tersebut, pemajuan kebudayaan sebagai benteng ketahananbangsadilakukandengan tetap merangkul segenap masyarakat, agar semakin tangguh dan mampu bangkit dalam situasi apapun. Dalam hal ini, Kemendikbud tidak hanya mendorong pelestarian budaya tradisi, tetapi jugamema-jukannyadengancara menghidupkan interaksi antarbudaya untuk memperkaya keanekaragamanyangmenyejahterakan, mencerdaskan, dan mendamaikan. (**)
Sumatera Utara
WASPADA Selasa 18 Agustus 2020
Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa
Zhuhur 12:32 12:45 12:32 12:39 12:39 12:36 12:32 12:28 12:35 12:34
‘Ashar 15:49 16:01 15:50 15:56 15:56 15:55 15:50 15:46 15:53 15:52
Magrib 18:39 18:55 18:40 18:49 18:48 18:41 18:40 18:35 18:42 18:43
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
19:50 20:06 19:51 19:00 19:59 19:52 19:50 19:46 19:53 19:54
04:55 05:05 05:06 05:16 04:56 05:06 05:01 05:11 05:01 05:11 05:02 05:12 04:56 05:06 04:52 05:02 04:58 05:08 04:56 05:06
06:22 06:33 06:22 06:28 06:28 06:28 06:23 06:19 06:25 06:23
Kota
Zhuhur ‘Ashar
L.Seumawe 12:38 L. Pakam 12:31 Sei Rampah12:30 Meulaboh 12:42 P.Sidimpuan12:29 P. Siantar 12:30 Balige 12:30 R. Prapat 12:27 Sabang 12:45 Pandan 12:31
15:54 15:49 15:48 15:59 15:48 15:48 15:49 15:46 16:01 15:50
B2
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
Zhuhur ‘Ashar
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
18:47 18:39 18:38 18:50 18:35 18:37 18:37 18:33 18:55 18:37
19:58 19:49 19:48 20:01 19:45 19:48 19:47 19:43 20:06 19:47
04:59 04:54 04:53 05:04 04:55 04:54 04:55 04:52 05:05 04:56
05:09 05:04 05:03 05:14 05:05 05:04 05:05 05:02 05:15 05:06
Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi
12:31 12:33 12:42 12:35 12:32 12:39 12:27 12:37 12:30 12:30
18:37 18:40 18:52 18:42 18:40 18:48 18:34 18:45 18:37 18:37
19:47 19:50 20:03 19:52 19:51 19:58 19:45 19:56 19:47 19:48
04:56 04:57 05:03 05:00 04:55 05:01 04:51 05:01 04:56 04:53
05:06 05:07 05:13 05:10 05:05 05:11 05:01 05:11 05:06 05:03
Panyabungan 12:28 Teluk Dalam 12:35 Salak 12:33 Limapuluh 12:29 Parapat 12:30 Gunung Tua 12:28 Sibuhuan 12:27 Lhoksukon 12:37 D.Sanggul 12:31 Kotapinang 12:26 Aek Kanopan 12:28
06:26 06:21 06:20 06:31 06:21 06:21 06:21 06:18 06:33 06:23
15:50 15:51 15:59 15:54 15:50 15:56 15:45 15:56 15:49 15:48
06:23 06:23 06:31 06:27 06:22 06:28 06:18 06:28 06:22 06:20
Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut
Zhuhur ‘Ashar 15:47 15:55 15:51 15:47 15:49 15:47 15:47 15:54 15:50 15:45 15:46
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
18:33 18:40 18:40 18:36 18:37 18:33 18:33 18:46 18:38 18:32 18:34
19:43 19:50 19:50 19:47 19:48 19:44 19:43 19:57 19:48 19:42 19:45
04:54 05:02 04:57 04:52 04:55 04:53 04:53 04:59 04:56 04:51 04:52
05:04 05:12 05:07 05:02 05:05 05:03 05:03 05:09 05:06 05:01 05:02
Peringatan Detik-detik Proklamasi P.SIDIMPUAN (Waspada): Aktivitas di pusat Kota Padangsidimpuan berhenti selama 3 menit pada peringatan Detik-detik Proklamasi HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia, Senin (17/8) pukul 10:17 sampai 10:20. PantauanWaspada di pusat Kota P.Sidimpuan, seluruh aktivitas berhenti sejenak terutama arus lalulintas di jalan raya. Personel kepolisian berdiri di tengah jalan dan persimpangan, menghentikan lajuseluruhkendaraansaatraungansirineterdengar. Kendaraan yang berada persis di tengah jalan maupun yang hendak parkir, semua berhenti sejenak. Hal ini sebagai bentuk penghormatan terhadap peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Sejumlah orang tampak keluar dari mobil dan ada juga yang menyandarkan sepedamotor. Kemudian, merka mengambil sikap sempurna sebagaimana dilakukan personel Polres P.Sidimpuan yang berdiri di tengah jalan. Di aula kantorWali Kota P. Sidimpuan, sebagai bentuk upaya pencegahan penularan Covid-
19, unsur Forkopimda mengikuti upacara dengan jumlah peserta yang sangat terbatas. Seluruh pintu masuk ditutup, sehingga tidak ada akses masuk bagi yang tidak memiliki undangan upacara. Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Nurcahyo Budi Susetyo mengatakan, peserta upacara hanya 35 orang. Peserta upacara wajib menjalankan protokol kesehatan dengan ketat. Memakai masker, cuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer, dan posisi antara satu sama lain berjarak 1,5 meter. Wali Kota Irsan Efendi Nasution didampingi Kapolres P.Sidimpuan AKBP Juliani Prihartini dan unsur Forkopimda lainnya mengatakan, berhenti sejenak saat Detik-detik Proklamasi merupakan imbauan pemerintah. Sebelumnya, imbauan itu telah disampaikan Menteri Sekretaris Negara (Menseneg) Pratikno. Tujuannya untuk membangkitkan semangat cinta tanah air pada momentum peringatan HUT ke75 RI. (a05/C)
Madina
Gelar Pelatihan
Waspada/Sukri Falah Harahap/B
AKTIVITAS jalan raya di pusat Kota P.Sidimpuan berhenti 3 menit pada peringatan Detik-detik Proklamasi Kemeredakaan RI ke-75.
P. Sidimpuan Diizinkan PBM Di Sekolah Hari Ini, SMP Di Toba Mulai Belajar Tatap Muka P.SIDIMPUAN (Waspada): Kota P. Sidimpuan yang berstatus zona kuning pandemi Covid-19 diizinkan untuk melaksanakan proses belajarmengajar (PBM) tatap muka di sekolah pada semua tingkatan. ”Saat ini, Kota Padangsidimpuan masuk pada zona kuning. Artinya, kita sudah diperbolehkan untuk melaksanakan proses belajar dan mengajar tatap muka di sekolah,” kata Wali Kota P. Sidimpuan Irsan Efendi Nasution pada rapat persiapan belajar tatap muka, baru-baru ini. Rapat tersebut digelar di aula Kantor Wali Kota Jl. Sudirman, P. Sidimpuan. Turut hadir Kadis Pendidikan Kota P. Sidimpuan M. Lutfhi Siregar dan Kepala SD hingga SMA sederajat se-Kota P. Sidimpuan. Irsan menjelaskan, berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bersama Menteri Kesehatan tentang panduan pembelajaran di masa pandemi Covid-19 No.01/KB/ 2020, No.516, No.HK.03.01/ Menkes/363/2020, No.440-882 Tanggal 7 Agustus 2020, bahwa satuan pendidikan di zona oranye dan merah dilarang melaksanakan pembelajaran tatap muka. Sedangkan di zona kuning tidak dilarang. Meski zona
kuning tidak dilarang, lanjut wali kota, tetapi harus mematuhi protokol kesehatah. Kemudian, proses belajarmengajar tatap muka di sekolah dapat dilaksanakan setelah ada persetujuan dari orangtua murid yang dihasilkan melalui rapat komite dengan orangtua murid dan kepala sekolah. Sedangkan pihak sekolah sendiri diminta mempersiapkan peralatan protokol kesehatan seperti tempat cuci tangan di luar kelas maupun di depan kelas masing-masing dan di dalam kelas diserta sabun pembersih atau hand sanitizer, masker untuk peserta didik dan guru. Kemudian thermogun (pengukur suhu), pembasmi kuman (disinfektan), face shield/ pelindung wajah, alat semprot dan toilet yang bersih. “Petugas kesehatan seperti dari Puskesmas akan kita kirim ke sekolahsekolah,” tuturnya. Aturan tentang belajar tatap muka sebagai panduan bagi sekolah akan dikeluarkan Dinas Pendidikan Kota P.Sidimpuan.
“Teknis pengaturan pembelajaran tatap muka akan disampaikan secara detail oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota P. Sidimpuan,” jelas wali kota. Jika terjadi atau ditemukan kasus level risiko daerah naik dalam pandemi Covid-19, maka pembelajaran tatap muka di sekolah ditutup kembali. Sebab, situasi pandemi Covid-19 ini penuh dengan ketidakpastian, meski seluruh upaya telah dilaksanakan Pemko P.Sidimpuan sesuai dengan arahan pemerintah pusat dan Pemprov Sumut. Belajar Tatap Muka Sementara itu, hari ini, Selasa (18/8), sebanyak 51 Sekolah Menengah Pertama (SMP) se Kabupaten Toba akan melaksanakan pembelajaran tatap muka dalam kelas untuk pertama kalinya sejak masa pandemi Covid-19. Kadis Pendidikan Toba, Parlinggoman Panjaitan ketika dikonfirmasiWaspada, Senin (17/ 8) mengatakan, untuk kegiatan belajar tatap muka, sudah dipersiapkan sejak dua bulan lalu. ”Sayangnya waktu itu, ada enam warga Toba dinyatakan positif Covid-19, sehingga pembelajaran tatap muka kita tunda sementara,” ujar Parlinggoman. Untuk tahap pertama, lanjutnya, pembejaran tatap muka
Serangan Wereng Coklat Dikendalikan TANAH KARO (Waspada): 333 Hektare tanaman padi sawah varietas Ciherang dan Inpari-32 di Desa Lau Kesumpat Kecamatan Mardinding Kabupaten Karo, Sumut, diserang hama wereng coklat yang dapat menurunkan hasil produksi panen. Namun serangan hama ini dapat dikendalikan melaluipenyemprotanmassalolehanggotakelompok tani yang dipandu langsung Kepala Dinas Pertanian Karo Ir. Metehsa Karo-karo, Jumat (14/8). Ir. Metehsa Karo-karo kepada Waspada mengatakan, meski saat ini masih fase pandemi Covid-19, namun pelaksanaan penyemprotan massal tetap dilakukan sesuai SOP. Sebentar lagi Kecamatan Mardinding akan memasuki masa panen raya padi. Serangkaian upaya pengawalan telah dilaksanakan untuk mendapatkan hasil panen yang optimal. Mulai dari persiapan lahan, penyediaan input sarana produksi terbaik sampai dengan pengelolaan tanaman dan perlakuan maksimal.
“Tetapi tidak cukup sampai di situ saja, karena perlu pengawalan pertanaman dari serangan hama penyakit, berupa wereng batang coklat. Karena keberadaan hama penyakit pada tanaman, sangat berpotensi menurunkan hasil panen,” ujarnya. Sebelum pengendalian secara massal, kata Metehsa, pengamatan hama di lapangan sudah dilakukan petugas pertanian secara berkala. Bila dibutuhkan upaya pengendalian maksimal, maka dilaksanakan gerakan massal untuk mengendalikan populasinya. Evaluasi gerakan pengendalian juga dilakukan petugas guna menyokong target produksi hasil panen sebanyak 8 ton per hektare. Secara umum populasi hama wereng secara alami memang ada di lahan, tetapi selama populasinya rendah, maka tidak perlu dikhawatirkan karena pengendalian secara alami terus berjalan. “Namun bila populasinya di atas ambang pengedalian, maka segera dikendalikan,” demikian Ir. Metehsa Karo-karo.(a06/B)
06:21 06:28 06:24 06:19 06:21 06:20 06:20 06:26 06:23 06:18 06:19
masih hanya diterapkan untuk SMP sederajarat baik sekolah negeri maupun swasta. Sementara untuk SD dan TK/PAUD akan menyesuaikan ke depan. ”Tatap muka SMP ini akan menjadi patron dan percontohan pembelajaran tatap muka. Jika ini bisa berjalan lancar, mungkin akan menyurul S D d a n T K PAU D,” u j a r Parlinggoman. Simulasi belajar tatap muka sudah disebarkan ke seluruh sekolah sejak satu bulan lalu sebagai patron bagi sekolah tersebut. Parlinggoman menegaskan, pembelajaran tatap muka ini benar-benar sudah dipersiapkan secara matang. Khusus untuk belajar tatap muka, terangnya, apabila ada orangtua yang tidak setuju, maka anak tersebut akan mengikuti pelajaran secara daring dan luring. ”Kunci utamanya ada pada orangtua dan setiap siswa yang belajar tatap muka harus mendapat persetujuan orangtua
Binjai
Beri Saran
Waspada/Ist
Kadis Pendidikan Toba, Parlinggoman Panjaitan.
WALI Kota P.Sidimpuan Irsan Efendi Nasution didampingi Kadis Pendidikan Kota P.Sidimpuan Luthfi Siregar memberi arahan saat memimpin rapat persiapan belajar tatap muka di sekolah, Rabu (12/8).
murid. Tidak ada paksaan untuk siswa mengikuti belajar tatap muka, tapi kita tetap layani daring dan luring,” ujar Parlinggoman. Untuk penerapan protokol kesehatan, pihaknya telah mempersiapkan Thermogun, masker, pelindung wajah (face shield) dan tempat cuci tangan di masing-masing sekolah. ”Jadi tolong, kita juga dibantu untuk melakukan pengawasan,
jika ada sekolah yang melonggarkan protokol kesehatan maka akan kita evaluasi dan bisa kita tutup kembali. Pelaksanaan belajar dalam kelas akan tetap kita pantau lewat UPTD di masing-masing kecamatan,” tambahnya. Untuk melakukan pemantauan hari pertama belajar tatap muka, Bupati, Wakil Bupati, Sekda, seluruh eselon II dan Kabag akan monitoring ke 51
Waspada/ Ramsiana Gultom
SMP di Toba. Tumbur Tumanggor, 52, selaku orangtua murid mengaku tidak keberatan dengan proses belajar tatap muka ini. ”Selaku orangtua saya sangat mendukung. Namun kita berharap agar protokol kesehatan yang telah dipersiapkan benar-benar dijalankan, sehingga tidak timbul klaster baru Covid19 di lingkungan sekolah,” pungkasnya.(a39/a05/a36/I)
Tahun Baru Islam Peristiwa Bersejarah DELISERDANG (Waspada): Setiap kali kita meperingatiTahun Baru Islam (1 Muharram), maka kita diingatkan akan momentum berhijrah sebagaimana yang dilakukan Rasulullah Muhammad SAW dari Mekkah menuju Madinah. Hal ini merupakan untaian peristiwa sejarah bagi kehidupan umat Islam di seluruh dunia. Ini juga menggambarkan ketaqwaan, ketangguhan dan keimanan Rasulullah dalam menyampaikan ajaran agama Islam. Karenanya, sebagai umat beragama, kita bisa belajar dari perjalanan beliau (Rasulullah) untuk berhijrah dan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT. Wakil Bupati Deliserdang HMA Yusuf Siregar mengungkapkan hal itu pada “Gebyar Muharram” 1442 H yang dirangkai dengan peresmian Masjid Al-Ubudiyah dan pelan-
SMANSA (SMA Negeri 1) Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menggelar pelatihan internal dalam lingkungan kerja (In House Training) di aula sekolah tersebut pada 5-12 Agustus 2020. Kegiatan ini dihadiri peserta dari SMP Negeri 1 Lembah Sorik Marapi, SMP Negeri 1 Tambangan, SMP Negeri 2Tambangan, dan SMP Negeri 1 Puncak Sorik Marapi dengan waktu 82 Jam Pertemuan atau 10 hari training. Demikian disampaikan Kepala SMA Negeri 1 Tambangan Hj. Doharni Siregar, SPd, MM kepada Waspada, Jumat (7/8). Dijelaskannya, In House Training ditujukan bagi guru yang mengajar di SMA Negeri 1 Tambangan dan guru-guru SMP yang berada di sekitar wilayah SMA Negeri 1 Tambangan. Tujuannya agar guru dapat menerapkan pola pembelajaran secara daring yang kreatif, inovatif dan kekinian.(a32/B)
Waspada/Ist
Wabup Deliserdang HMA Yusuf Siregar didampingi Camat Sunggal Ismail menandatangani prasasti peresmian Masjid Al-Ubudiyah Desa Sei Semayang Kec.Sunggal, Sabtu (15/8) malam. tikan pengurus BKM Al- Ubudiyah di Pasar Besar Dusun IX Desa Sei Semayang, Kec. Sunggal Kabupaten Deliserdang, Sabtu (15/8) malam. Turut hadir Wakil Ketua TP PKK Deliserdang Ny. Hj. Sri Pepeni Yusuf Siregar, Staf Ahli Bupati H. Jentralin Purba, se-
jumlah Kepala OPD, Camat Sunggal Ismail, beserta Muspika, Ketua TP PKK Kecamatan, Kades se- Kec. Sunggal, penceramah Ustadz Ramadhan Ariga serta masyarakat. Pada kesempatan itu, WabupYusuf Siregar mengingatkan kepada seluruh warga untuk
mengikuti serta mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker jika keluar rumah, cuci tangan dengan sabun di air yang mengalir serta tetap menjaga jarak. ”Hal ini perlu saya ingatkan, karena kasus Covid-19 di Kabupaten Deliserdang bukan menurun, tapi meningkat”, tegasYusuf. Sementara, Camat Sunggal Ismail menjelaskan, kegiatan “Gebyar Muharram 1442 H” yang dirangkai peresmian Masjid Al-Ubudiyah diselenggarakan dengan mengikuti protokol kesehatan dengan jumlah peserta yang dibatasi. Masjid Al-Ubidiyah berukuran 15 meter x 14 meter dibangun di atas lahan seluas 210 meter persegi. Dengan dana pembangunan sekira Rp380 juta berasal dari swadaya masyarakat dan bantuan Pemkab Deliserdang dan Pemprovsu.(a01/B)
CUACA panas dengan suhu mencapai 33 derajat Celsius melanda Kota Binjai dan sekitarnya. Cuaca panas ini sudah berlangsung sekitar satu pekan. Sementara, intensitas hujan dalam satu pekan terakhir terbilang sangat rendah. Suhu panas ini setidaknya dapat berdampak kepada kesehatan. Lantas, bagaimana cara menjaga kesehatan disaat musim panas melanda? Menanggapi hal ini, Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Binjai dr Indra, saat dikonfirmasi menjelaskan, salah satu upaya menjaga kebugaran tubuh di tengah suhu panas adalah perbanyak mengkonsumsi air putih.(a34/B)
Labusel
Terima Remisi WAKIL Bupati Kab. Labusel, Kholil Jufri Harahap memimpin Upacara Pemberian Remisi dalam rangka HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia dan menyerahkan remisi kepada 75 Narapidana (Napi) di Lapas Kelas III Kotapinang, Jl. Prof. HM. Yamin, Kotapinang, Senin (17/8). Pengamatan Waspada, kegiatan itu diikuti Ketua DPRD Kab. Labusel Eddie, Kepala Lapas Kelas III Kotapinang Edison Tampubolon, SH, segenap unsur Muspida, dan pejabat lainnya. Usai apel dan pembacaan SK Menkum-HAM tentang Pemberian Remisi Umum 2020, Wakil Bupati menyerahkan remisi terhadap 75 Napi yang mendapat potongan masa tahanan satu bulan hingga lima bulan. Remisi diterima secara simbolis oleh tiga Napi yakni, Alan Dwi Ananda, Dian Nuraini Lubis, dan Sutejo yang masingmasing mendapatkan dua bulan pemotongan masa tahanan. (a23/B)
Lain Dulu, Lain Sekarang
Udin, Mantan Tenaga Honorer Jadi Anggota DPRD Labusel RODA kehidupan itu berputar. Pepatah itu agaknya tepat untuk menggambarkan nasib seorang Anggota DPRD Kab. Labusel, Bayanuddin Dalimunthe, ST. Mengabdi selama sembilan tahun sebagai tenaga honorer yang kini bertransformasi menjadi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPDPK) di Pemkab Labusel, tidak membuat pria yang akrab disapa Udin itu putus asa. Berkat ketabahan, keikhlasan, ketekunan dan kerja keras, pada Pemilu 2019 lalu, Udin akhirnya lolos menjadi anggota dewan, dengan mengantongi 800-an suara. Duduk sebagai anggota legislatif tidak lantas membuat politisi Partai Demokrat ini berpuas diri. Komitmennya terhadapmasyarakat terusditunjukkan. Seperti yang terlihat saat rapat Pansus Anggaran Dana Desa (ADD), pada 16 Juni 2020. Udin sangat lantang mem-
perjuangkan nasib masyarakat yang tidak menerima bantuan Covid-19 dari pemerintah desa. Di hadapan para kepala desa yang diundang pada rapat Pansus tersebut, dia meminta agar penerima bantuan, baik dari pemerintah pusat, Pemprov, Pemkab, dan desa, namanamanya ditempel di papan pengumuman desa. “Saya berharap tidak ada gejolak di tengah masyarakat akibat pembagian bantuan yang dinilai tidak adil. Karenanya, semua daftar penerima harus ditempelkan di papan informasi desa, sehingga masyarakat tahu,” katanya. Bagi Udin, tidak ada yang perlu dirahasiakan dalam pengelolaan anggaran penanggulangan Covid-19. Dia meminta agar masyarakat yang benarbenar terdampak langsung pandemi tersebut, namun tidak menerima bantuan, agar dimasukkan sebagai penerima bantuan melalui ADD.
Udin memang dikenal vokal dalampermasalahanpengelolaan anggaran,terlebihanggaranCovid19. Menurutnya, jangan sampai anggaran tersebut berhamburan
sia-siaatautidakbermanfaatuntuk membantu masyarakat yang sedang kesulitan. Pria kelahiran Simaninggir, 5 Mei 1984 ini memahami betul
permasalahan rakyat kecil. Sebab, dia berasal dari seorang pegawai honor rendahan dengan penghasilan pas-pasan. Dia mengabdisebagaihonorerdimulai
Waspada/Ist
Waspada/ist
Bayanuddin Dalimunthe, ST ketika masih menjadi PPDPK Pemkab Labusel.
Bayanuddin Dalimunthe, ST setelah menjabat sebagai Anggota DPRD Kab. Labusel.
dari gaji Rp350 ribu per bulan dan terakhir Rp1,3 juta setiap bulan. Karir politiknya dimulai dari aktivitasnya yang gemar berorganisasi. Kala itu banyak lembaga mempercayakannya sebagai pengurus seperti, PMI dan Laskar Merah Putih. Berbekal itu, ayah satu anak ini memberanikan diri untuk berpolitik dengan menjadi kader Partai Demokrat. Meski banyak suka duka yang dialami, namun dia menikmati betul setiap prosesnya. “Banyak suka duka selama menjadi honorer. Tapi itulah pengalaman hidup. Saya bangga pernah mengabdikan diri di pemerintahan, meski pada posisi seperti itu,” katanya. Udin mengaku, keinginannya menjadi anggota dewan tidak terlepas dari pengalamannya bekerja sebagai PPDPK di DPRD Kab. Labusel. Selain itu, kondisi infrastruktur yang sangat tidak memadai di kampung halamannya, yakni Desa Bangai, Kec.
Torgamba, membuatnya semakin bertekad untuk men-alonkan diri pada Pemilu 2019 lalu. “Buruknya kondisi infrastruktur membuat perekonomian masyarakat terhambat. Dari situlah saya bertekad untuk maju,” katanya. Lulusan Teknik Mesin Institut Teknologi Medan (ITM) ini mengaku, keberhasilannya duduk di kursi DPRD, tidak terlepas dari anugerahTuhan. Sebab, pada Pemilu lalu, dia hanya mengantongi800-ansuara.Namun takdir membuatnya berhasil menduduki kursi terakhir di Daerah Pemilihan 5 Torgamba. “Banyak Caleg yang memiliki perolehan suara lebih dari seribu. Namun karena tidak mencukupi untuk mendapatkan dua kursi, maka mereka gagal. Alhamdulillah, meski suara pas-pasan, atas izin Allah saya berhasil duduk sebagai anggota legislatif,” katanya. Kini, setumpuk tugas untuk memperjuangkan harapan
masyarakat berada di pundaknya. Udin mengaku tidak akan lupa atas amanah yang diberikan. “Bagi saya, menjadi anggota dewan ini adalah tugas mulia untuk memperjuangkan masyarakat. Mudah-mudahan saya tidak mengecewakan masyarakat, terlebih keluarga yang selama ini mendukung,” katanya. Di mata teman-temannya, Udin juga dikenal sebagai pribadi yang sangat sederhana dan penuh tanggungjawab. Tidak hanya itu, dia juga dinilai cukup konsisten dalam menampung dan memperjuangkan aspirasi masyarakat. “Meskipun sekarang sebagai anggota dewan, namun beliau tetap sederhana. Komitmennya terhadap masyarakat sangat kuat, terlebih dalam mendorong pembangunan di daerahdaerah yang selama ini terabaikan,” kata Sekretaris DPD KNPI Kab. Labusel, Saiman Siregar, teman baik Bayanuddin Dalimunthe. (a23/B)
Sumatera Utara
B3 WASPADA Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap Pemimpin Perusahaan: Dr. Hj. Rayati Syafrin. Manajer Umum: H. Hendra DS. Manejer Iklan: H.Teruna Jasa Said, Hendrik Prayitno (Wakil), Rumondang Siagian (Medan), Lulu Lusia Damayanti (Jakarta). Redaktur Pelaksana Berita: Edward Thahir. Redaktur Pelaksana Non Berita: Dedi Sahputra (SMW Halaman Utama). Redaktur Medan: Zulkifli Harahap. Redaktur Sumatera Utara: David Swayana. Redaktur Aceh: Gito AP (SMW Halaman Utama). Redaktur Olahraga: Jonny Ramadhan Silalahi. Redaktur Luar Negeri: Aldion Wirasenjaya. Pj. Redaktur Nasional: T. Junaidi. Pj. Redaktur Ekonomi: Sulaiman Hamzah (Teknologi, Rumah). Humas: H. Erwan Efendi (Kabag). Promosi: H. Hendra DS (Kordinator), Hendrik Prayetno. Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Pemasaran: Zultamser. Asisten Redaktur: Irwandi Harahap (Halaman Utama), M. Ferdinan Sembiring (Medan, Universitaria), Diurna Wantana (Sumatera Utara, SMW Sumut-Aceh), Rizaldi Anwar (Aceh), Dedi Riono (Olahraga, Budaya), Austin Antariksa (KMS Kreasi), Armansyah Thahir (SMW Olahraga, Otomotif), Arianda Tanjung (SMW Olahraga, Kesehatan, Komunitas), Rudi Arman (SMW Medan), Syafriwani Harahap (Ragam, Keluarga, Kilas Balik), Hj. Neneng Khairiah Zen (Pendidikan,Travel, Kuliner),T. Junaidi (Hiburan), Denny Adil (Pelangi). Wartawan Kota Medan: Rudi Arman, Gito AP, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Anum Purba, Amrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Andi Aria Tirtayasa, Rama Andriawan, Sri Wahyuni Naibaho. Olahraga: Austin E. Antariksa, Dedi Riono, Armansyah Thahir, Arianda Tanjung. Fotografer: Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said, Surya Efendi. Koran Masuk Sekolah/KMS: Arianda Tanjung. Wartawan Jakarta: Andi Yanto Aritonang (Koordinator), Hasriwal AS, Dian Warastuti. Wartawan Sumatera Utara: Binjai/Langkat: Nazelian Tanjung (Koordinator), H. Riswan Rika, Ria Hamdani, Abdul Hakim, Chairil Rusli, Asrirais. Deli Serdang/Serdang Bedagai: HM. Husni Siregar (Kepala Biro), Irianto, Khairul Kamal Siregar, Edward Limbong, Edi Sahputra. Asahan/Tanjungbalai/Batubara: Nurkarim Nehe (Kepala Biro), Sapriadi, Bustami Chie Pit, Agus Diansyah Hasibuan, Iwan Hasibuan, Rahmad Fansur Siregar, Rasudin Sihotang. Tanah Karo/Dairi/Pakpak Bharat: Panitra Nedy Tarigan (Koordinator), Micky Maliki, Warikam Boang Manalu, Kartolo Munthe, Natar Manalu. Tebingtinggi/Pematangsiantar/Simalungun: Muhammad Idris (Kepala Biro), Kristian Brahmana, Edoard Sinaga, Hasuna Damanik, Ramsiana Gultom. Labuhan Batu/ Labuhan Batu Utara/ Labuhan Batu Selatan: Neirul Nizam (Kepala Biro), Budi Surya Hasibuan, Syahri Ilham Siahaan, Rifiq Syahri, Denny Syafrizal Daulay. Tapanuli Utara: Parlindungan Hutasoit. Humbang Hasundutan/Samosir/Toba Samosir: Horden Silalahi, Edison Samosir, Hendro Sihaloho. Sibolga/Tapanuli Tengah: Haris Sikumbang. Tapanuli Selatan/ Padang Sidimpuan: Sukri Falah Harahap (Kepala Biro), Ahmad Cerem Meha, Mohot Lubis, M. Suhandi Nasution. Mandailing Natal: Sarmin Harahap. Padang Lawas Utara: Sori Parlah Harahap. Padang Lawas: Idaham Butarbutar, Syarif Ali Usman. Kepulauan Nias: Bothaniman Jaya Telaumbanua. Wartawan Aceh: Banda Aceh: Aldin Nainggolan (Kepala Perwakilan), Munawardi Ismail, Muhammad Zairin, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Gito Rollies. Aceh Utara/Lhokseumawe: Maimun (Koordinator), Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah. Kuala Simpang: Muhammad Hanafiah, Yusri. Langsa: H. Ibnu Sa’dan, Dedek Juliadi, Munawar. Aceh Timur: Muhammad H. Ishak, Musyawir. Bireuen: Abdul Mukti Hasan. Pidie: Muhammad Riza. Pidie Jaya: Ferizal Gazali Sabang: T. Zakaria Al-Bahri. Subulussalam: Khairul Boang Manalu. Aceh Selatan: Faisal. Aceh Barat Daya: Syafrizal. Aceh Tenggara: Ali Amran. Aceh Singkil: Arief K Helmi. Simeulue: Rahmad. Nagan Raya: Mujiburrahman.
Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada yang mengaku wartawan WASPADA tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani pemimpin redaksi
TOBA (Waspada): Rp5,6 miliar dana proyek pembangunan destinasi pariwisata di Kabupaten Toba tahun anggaran 2017 hingga kini belum dibayar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Toba. Hal ini diakui Kadis Disparbud Toba Jhon Piter Silalahi ketika dikonfirmasi Waspada, Senin (10/8). Alasan belum dibayarnya dana Rp5,6 miliar tersebut karena masih menunggu hasil koordinasi Pemkab Toba Cq Inpektorat dengan Aparat Penegak Hukum (APH) kejaksaan dan kepolisian. “Kemarin sudah diadakan pertemuan dengan Forkopimda membahas upaya penyelesaian pembayaran proyek destinasi wisata senilai Rp5,6 miliar yang tertunda pembayarannya. Rekomendasi dari pertemuan tersebut yakni koordinasi dengan APH. Namun kita masih menunggu hasil akhir dari Pemkab dalam hal ini Inspektorat,” ujar Jhon Piter. Jhon Piter memilih lebih hati-hati dalam proses pembayaran dana proyek tersebut. Hal ini dilakukan agar proses pembayaran ke depan benar-benar sah dan tidak tersandung hukum. “Proyek ini kan tahun 2017 dan saya belum menjabat sebagai Kadis Pariwisata, jadi saya hanya meneruskan pekerjaan Kadis sebelumnya. Saya ingin semuanya clear baru saya bayar,” paparnya. Sebelumnya, proyek dengan nilai Rp5,6 miliar tersebut berujung ke meja hijau atas gugatan rekanan, dan putusan Pengadilan Balige telah keluar. Kabag Hukum Toba Lukman Siagian membenarkan pihaknya telah menerima putusan PN Balige. Dalam amar putusan tersebut Pemkab Toba Cq Dinas Pariwisata agar membayarkan dana proyek senilai Rp5,6 miliar tersebut.(a36/B)
Selasa 18 Agustus 2020
Kondisi Jalan Provinsi Di Simalungun Belum ‘Merdeka’ SIMALUNGUN (Waspada): Meski Indonesia sudah 75 tahun merdeka, namun kondisi sebagian besar jalan provinsi di Kab. Simalungun kenyataannya belum ‘merdeka’. Pantauan Waspada dalam sepekan terakhir di beberapa ruas jalan provinsi yang berada di daerah Kab. Simalungun antara lain jalan menghubungkan P.Siantar - Perdagangan, jalan P.Siantar - Seribudolok dan jalan P.Siantar - Tanahjawa, kondisinya sangat memprihatinkan. Memang, kerusakan jalan tidak secara total, hanya terjadi di sejumlah titik jalan provinsi itu. Tetapi, karena kerusakannya cukup parah, sehingga menyulitkan warga setempat dan pengguna jalan. Seperti di jalan P.Siantar Perdagangan, kerusakan parah terdapat di seputar Desa Marihat Bandar, sebelum Simpang Dosin dan kira-kira 50 meter setelahnya. Kemudian di seputar Simpang Pajak Negeri Desa Nagori Bandar dan tekongan sebelum jembatan sungai Bahbolon Perdagangan. Jika dikalkulasi panjang jalan yang rusak parah diperkirakan hanya 1,5 - 2 kilometer saja. Kemudian, jalan provinsi menghubungkan P. SiantarSeribudolok, kerusakan parah terdapat di seputar mulai Sim-
pang Raya, Marjandi Embong, Batu 20 hingga Sirpang Sigodang. Selanjutnya, jalan longsor seputar Sondi Raya (sedang ditangani), hingga beberapa titik keru-sakandikawasanKec.Purba. Tidak kalah memprihatinkan, kondisi jalan provinsi menghubungkan P.Siantar Tanahjawa di seputar Desa Marubun Jaya. Kondisi jalan rusak akibat amblasnya jembatan penghubung yang ada di daerah itu dan hingga kini sudah memasuki tahun kedua tak kunjung selesai dibangun. Sejumlah warga setempat yang ditanya seputar keberadaan jalan di kampung mereka,mengakuikerusakanjalansaat ini merupakan kondisi terburuk dalam beberapa tahun terakhir. Kondisi jalan berlubang-lubang bagai kubangan kerbau. Apalagi hujan baru turun, permukaan jalan berubah menjadi mirip sawah yang siap tanam. ” Meski kita sudah 75 tahun merdeka dari penjajahan, namun kenyataannya kondisi jalan kita sampai hari ini belum ikut ‘merdeka’,” ujar marga Harahap warga Marihat Bandar, di jalur jalan provinsi menghubungkan P.Siantar - Perdagangan, Minggu (16/8). Pernyataan yang sama juga dikemukakan M. Damanik warga Batu 20 di jalur jalan provinsi
Waspada/Hasuna Damanik
KONDISI badan jalan menghubungkan P.Siantar-Perdagangan di kawasan Marihat Bandar, rusak parah. Terlihat sejumlah kendaraan sulit melintas dan terpaksa dipandu warga agar tidak terjerumus ke lubang, Minggu (16/8) petang. P.Siantar-Seribudolok. Dia mengatakan, kondisi jalan rusak telah menyusahkan warga, terutama pengguna jalan. Padahal jalan ini cukup vital sebagai sarana penghubung hingga ke Tanah Karo. Menurutnya, kerusakan jalan yang terjadi di beberapa titik bukan semata-mata akibat dila-
lui kenderaan bertonase lebih. Namun karena sistem drainase di sisi kiri dan kanan jalan tidak berfungsi dengan baik, sehingga saat hujan turun, air meluap ke permukaan jalan. ”Kalau zaman dulu kondisinya masih jalan aspal biasa, gampang rusak masih kita maklumi. Sedangkan kini zaman sudah
canggih, sudah hotmix, perbaikan jalan bisa dilakukan hanya hitungan jam saja sudah selesai. Kenapa jalan rusak ini dibiarkan rusak hingga berbulan bahkan bertahun sehingga kerusakannya bertambahparah,”kataDamanik. Masyarakat mengharapkan Gubsu Edy Rahmayadi danWagubsu Musa Rajekshah segera
turun tangan mangatasi kerusakan jalan dimaksud. Hal ini untuk menunjang perekonomian masyarakat, karena jalan yang kondisinya rusak itu sangat vital untuk transportasi hasil pertanian dan jalan pariwisata di daerah P.Siantar, Simalungun, Batubara, Karo bahkan ke Aceh.(a27/C)
Anak, Cucu Dianiaya Ayah Tiri Diamuk Massa TELUKMENGKUDU ( Waspada): Gara-gara handphone, SP, 45, tega menganiaya anak tiri dan cucu tirinya hingga kritis dengan menggunakan alat pemanen sawit (egrek). Kedua korban yakni Siska, 50, dan anaknya Reza, 5. Peristiwa tragis itu terjadi terjadi di kediaman korban Siska, di Dusun Darul Aman, Desa Sei Buluh, Kec. Teluk Mengkudu, Kab. Serdang Bedagai (Sergai), Sabtu (15/8) malam. Warga sekitar yang kesal melihat perbuatan keji itu, langsung menghajar SP hingga mengalami luka-luka, selanjutnya diamankan petugas Sat Reskrim Polres Sergai. Kapolres Sergai AKBP Robinson Simatupang, SH, MHum, Minggu (16/8) mengatakan, pelaku penganiayaan berinisial SP merupakan warga Pondok Rendah, Kel. Batang Terap, Kec. Perbaungan. Menurut Kapolres, peristiwa penganiayaan itu berawal
dari pertengkaran rumah tangga antara pelaku SP degan istrinya Mariani, 60. Sang istri menegur pelaku yang kerap bermain telepon seluler (Ponsel) seolah tidak menghargai korban. Tidak diterima ditegur isterinya lanjut Kapolres, pelaku membanting ponsel milik Mariani sembari memakinya. ”Setelah itu, pelaku pergi minum tuak di warung. Sekira pukul 19:00, pelaku mendatangi rumah Welas, 67, yang merupakan tetangga SP dengan maksud mencari istrinya. Setelah mereka bertemu, kembali terjadi pertengkaran dan masing-masing pergi meninggalkan rumah tersebut,” papar AKBP Robin. Tidak lama kemudian, lanjut
Kapolres, pelaku kembali mendatangi rumah Welas sambil marah-marah. Setelah itu, pelaku pergi meninggalkan rumah Welas. Tiba-tiba, SP kembali mendatangi rumah Welas sambil membawa sebilah egrek sawit. Namun, pelaku tidak mendapati istrinya, Mariani, Saat itu, korban Siska dan anaknya Reza sedang berada di teras. ”Melihat kedua korban, pelaku menjadi emosi. SP melakukan pembacokan terhadap Siska dan anaknya secara membabi buta,” terang AKBP Robin. Warga sekitar yang melihat aksi brutal SP sudah sangat membahayakan, langsung menghalaunya. Bahkan, pelaku diamuk massa hingga tidak berdaya. Akibat kejadian tersebut, kata Kapolres, Siska mengalami luka robek pada bagian leher belakang, luka robek di lengan bagian atas sebelah kanan, luka
robek di lengan bagian bawah sebelah kiri. Sedangkan korban Reza, mengalami luka robek pada bagian kepala atas, luka robek di belakang telinga sebelah kanan, luka gores di pipi sebelah kanan, luka robek di lengan bagian bawah sebelah kanan, patah tulang lengan kanan bagian bawah. ”Pelaku SP mengalami luka robek di lengan sebelah kanan dan sebelah kiri, luka robek pada bagian pelipis sebelah kanan,” sebut AKBP Robin. Korban dan pelaku sempat dirawat di RSU Trianda Perbaungan. Namun karena luka yang diderita Siska dan anaknya Reza sangat serius, akhirnya kedua korban dirujuk ke RS. Bina Kasih Medan. ”Saat ini tersangka telah diboyong ke Sat Reskrim Polres Serdang Bedagai guna proses hukum lebih lanjut,” kata AKBP Robin Simatupang.(a15/I)
Dua Bersaudara Butuh Bantuan Dermawan
Pemkab Belum Bayar Proyek
WASPADA
TANJUNGBALAI ( Waspada): Dua bersaudara Aprilandi, 22, dan Muhammad Yusuf, 18, warga Jl. Arteri Gg. Bengkel Keluarga, Kel Sirantau, Kec. Datukbandar, Kota Tanjungbalai membutuhkan uluran tangan dari para dermawan. Pasalnya, putra pertama dan kedua pasangan suami isteri Hendra, 44, dan Wahyuni, 35, ini, menderita penyakit diduga celebral palsy dan gizi buruk sejak kecil. Wahyuni menuturkan, penderitaan anaknya itu berawal saat Apriliandi duduk di bangku kelas 3 sekolah dasar. Saat itu, buah hatinya terjatuh tanpa sebab. Kemudian, Wahyuni membawa anaknya ke dokter dan didiagnosa menderita saraf terjepit. Lalu, Apriliandi hanya diberikan obat seadanya karena keterbatasan dan kondisi keuangan keluarga yang pas-pasan. Ketika Aprilia beranjak dewasa, kondisi tubuhnya sangat memprihatinkan. Mengenai anak keduanya Muhammad Yusuf, Wahyuni
Waspada/Ist
Dua bersaudara Aprilandi, 22, dan Muhammad Yusuf, 18, warga Jl. Arteri Gang Bengkel Keluarga Link I Kel Sirantau Kec Datukbandar Kota Tanjungbalai didampingi kedua orang tuanya membutuhkan uluran tangan. tidaktaupastipenyebabnyakarena tiba-tibasajasepertiitudansangat mirip dengan abangnya. SaatYusuf berumur 9 tahun, Wahyuni membawa ke dokter spesialis anak. Kemudian, dokter mengatakan, anak kesayangan mereka itu terserang gizi buruk. “Belum sembuh abangnya, datang lagi adeknya dengan sakit yang sama, karena tidak memiliki uang, mereka hanya kami
berikan obat sekedarnya,” ucap Wahyuni sembari menunjukkan surat medis berisi tulisan anaknya menderita cerebral palsy dan gizi buruk. Sedangkan suamiWahyuni, Hendra sehari-hari hanya bekerja sebagai penarik becak di Kota Tanjungbalai. Penghasilan bertarung di jalanan mencari nafkah, hanya mampu untuk mencukupi makan keluarganya. ”Tau sendirilah bang berapa
penghasilan tukang becak, cukup untuk makan aja udah syukur kali. Apalagi belakangan ini, susah kali nyari penumpang,” kata Hendra. Melihat keadaan ini, Keluarga besar Satuan Wartawan Polres Tanjungbalai (Satwares) menjenguk dan memberi semangat kepada keluarga Hendra. Beberapa perwakilan melihat langsung keadaan kedua anak Hendra sekaligus menyerahkan penali asih hasil patungan dari wartawan berupa bahan pokok guna meringankan sedikit beban keluarga tersebut. ”Bapak dan keluarga tetap semangat ya, ada hikmah di balik semua ini. Allah pasti punya rencana lain yang tidak kita ketahui,” ucap Perwakilan Satwares, Syamsul Bahri. Padakesempatanitu,Syamsul mengetuk pintu hati pemerintah dan siapa saja yang berniat menyisihkansebagianrezekidemi meringankan penderitaan kedua bersaudarainidapatmenghubungi nomorHPHendradinomor08236219-1015.(a22/a21/B)
Waspada/Deni Daulay
BUPATI,Wildan Aswan Tanjung menyematkan tanda kehormatan Satya Lencana kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja Pemkab Labusel, Sutrisno, SH, Senin (17/8).
Peserta Upacara Hanya ASN KOTAPINANG (Waspada): Pemkab Labusel menggelar peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan peserta terbatas dan menerapkan protokoler kesehatan secara ketat di Lapangan Kantor Bupati Labusel, Desa Sosopan, Kec. Kotapinang, Senin (17/8). Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, upacara yang dipimpin Bupati Wildan Aswan Tanjung pada masa pendemi Covid-19 ini, hanya diikuti ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN), baik itu PNS, PPDPK, TNI dan Polri serta beberapa perwakilan Ormas. Sedangkan para pelajar tidak tampak dalam barisan. Pengibaran bendera pada upacara yang dikomandani Danramil 12 Langgapayung, Kapten CZi Pangihutan Purba itu, hanya dilakukan tiga petugas yang merupakan Purna Paskibra 2019. Upacara tersebut berlangsung cukup singkat, tanpa pidato, fragmen, dan parade maupun defile. Usai upacara, Bupati melakukan Penyematan Tanda Kehormatan Satya Lencana Karya Satya kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja Sutrisno, SH (pengabdian 30 tahun), Kepala Dinas Ketahanan Pangan Jalaluddin Pohan (pengabdian 20 tahun), dan Kepala SDN 118393 Nur Ainun Siregar (pengabdian 10 tahun). Kepada wartawan,Wildan mengaku puas dengan pelaksanaan upacara yang berlangsung hikmad tersebut, meski masih dalam suasana prihatin atas kondisi pandemi Covid-19 yang melanda dunia.(a23/B)
Pasutri Gelapkan Sepedamotor DELISERDANG (Waspada): Diduga melakukan penggelapan sepedamotor, pasangan suami istri (Pasutri) warga Jl. Karya Darma Dusun III, Desa Tanjungmorawa B, Kecamatan Tanjungmorawa, ditangkap personel Reskrim Polsek Tanjungmorawa, Polresta Deliserdang, Sabtu (15/8), di Jl. Veteran Pasar 10, Gang Pribadi, Kecamatan Medan Marelan. Informasi dihimpunWaspada, pasutri yang ditangkap tersebut suami berinisial TWJ, 20, dan istri berinisial WA, 32. Keduanya ditangkap berdasarkan pengaduan korban, Khairil Anwar 41, warga Jl. Harapan Dusun V, Desa Buntubedimbar, Kecamatan Tanjung Morawa. Selain keduanya, juga turut diamankan sepedamotor Yamaha Mio Soul warna coklat, milik korban yang digelapkan bersama STNK dan HP. Kapolsek Tanjungmorawa Polresta Deliserdang AKP Sawangin Manurung menjelaskan, awalnya, tersangka WA (istri) meminjam sepedamotor itu dari rumah korban dengan alasan hendak mengambil uang ke Perbaungan, pada Rabu (12/8). Namun setelah dipinjam, sepedamotor itu tidak dikembalikan, hingga korban membuat pengaduan. Dalam pemeriksaan, tersangka WA mengaku meminjam sepedamotor korban dan tersangka TWJ (suami) menjual sepedamotor itu, untuk membeli sepedamotor yang lain. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pasutri tersebut dijerat pasal 372, 378 KUHPidana tentang penipuan dan penggelapan.(a16/C)
Wartawan Waspada Juara 1 Lomba Menulis Artikel Polres T. Balai TANJUNGBALAI ( Waspada): Wartawan Harian Waspada dari Biro AsahanTanjungbalai-Batubara (Astara), Rasudin Sihotang meraih juara pertama pada lomba penulisan artikel yang digelar Polres Tanjungbalai. Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira menyerahkan langsung hadiah berupa piagam penghargaan dan plakat usai Upacara HUT ke-75 RI di aula Mapolres setempat, Senin (17/8). Turut hadir Wakapolres Kompol H. Jumanto, para Kasat dan seluruh jajaran pejabat utama Polres Tanjungbalai. Kapolres Tanjungbalai AKBP PutuYudha Prawira didampingi Kasubbag Humas Iptu Ahmad Dahlan Panjaitan menjelaskan, pada dasarnya lomba menulis artikel dengan Tema: Kinerja Polres Tanjungbalai dan Sub Tema: Polis Rindu Masyarakat,
bertujuan memeriahkan peringatan HUT Ke-75 RI. Selain itu, perlombaan ini guna menjalin kekompakan sesama insan pers yang bertugas di Kota Tanjungbalai. Kepolisian, kata Kapolres, membutuhkan insan pers sebagai penyampai informasi kepada masyarakat terkait kinerja positif. Dan, sebaliknya para wartawan membutuhkan kepolisian sebagai narasumber dalam pemberitaan. Pada kesempatan itu, Kapolres mengajak wartawan agar membuat berita secara profesional, berimbang, obyektif, dan menjunjung tinggi kode etik jurnalistik. Insan pers diharapkan dapat membuat berita positif agar warga dapat bersatu sehingga tercipta keamanan dan ketertiban di tengah-tengah masyarakat. ”Buatlah berita obyektif,
jangan berlandaskan suka atau tidak suka, berita yang menyejukkan agar masyarakat merasa nyaman,” ucap kapolres. Kapolres menjelaskan, Polisi Rindu Masyarakat merupakan program unggulan Polres untuk menyatukan masyarakat, menjalin kerukunan, menghilangkan sekat antara kepolisian dengan masyarakat, yang bermuara pada terciptanya Kamtibmas. Bila masyarakat sudah merasa aman, maka aktivitas akan lancar, dan roda perekonomian berjalan dengan baik. Rasudin Sihotang dalam artikel berjudul “Jalan Sunyi Sang Perwira Kembalikan Citra” yang diperlombakan, mengangkat kegigihan kapolres mengembalikan citra baik Polri di tengah masyarakat Kota Tanjungbalai. Dalam kesehariannya, Kapolres menyambangi berbagai
Waspada/Ist
PEMENANG lomba menulis artikel “Polisi Rindu Masyarakat”, Rasudin Sihotang (tengah) diabadikan bersama Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira, Ketua PWI Tanjungbalai, Usni Pili Panjaitan, Wakapolres Kompol H Jumanto. lapisan masyarakat secara door to door tanpa kenal lelah. Selain itu, untuk memulihkan kepercayaan masyarakat,
Kapolres mengedepankan penegakan hukum bagi pelaku tindak pidana terutama narkotika, begal dan Curanmor.
Kapolres juga tidak segan menindak anggotanya bila melanggar disiplin dalam bertugas.(a21/B)
Aceh
B4
WASPADA Selasa 18 Agustus 2020
Tiga Tewas Laka Lantas Di Bireuen
Waspada/Muhammad Riza/B
MOBIL pick up B 9725 OE dievakuasi petugas kepolisian setelah kecelakaan maut menewaskan ayah dan anak di jalan nasional Medan-Banda Aceh, Kabupaten Pidie, Minggu (16/8) sore.
Kecelakaan Maut Di Seupeng, Ayah Dan Anak Meninggal SIGLI(Waspada): Kecelakaan maut merenggut nyawa ayah dan anak di jalan nasional Medan-Banda Aceh, tepatnya di Gampong Kabat, Kemukiman Seupeng, Kecamatan Peukan Baro, Kabupaten Pidie, Minggu (16/8) pukul 14:15. Korban meninggal dunia Muhammad Harun, 60, dan putrinya Nazila Fakratul Aulia, 18, warga Gampong Kabat, Kemukiman Seupeng, Kecamatan Peukan Baro, Pidie.
Keduanya meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tgk Chik Ditiro, Sigli karena menderita luka-luka serius dan banyak mengeluarkan darah. Informasi diperoleh Waspada mengungkapkan, peristiwa kecelakaan terjadi tiba-tiba. Mobil Isuzu Panther mengangkut buah-buahan saat itu melaju kencang dari arah Medan menuju Banda Aceh. Sementara korban mengendari sepeda motor sedang melaju dari arah yang sama. Tiba-tiba saja mobil itu menabrak sepeda motor dikendarai Muhammad Harun yang berboncengan dengan anaknya Nazila Fakratul Aulia.
Tubuh ayah dan anak ini masuk ke bawah mobil dan sempat terseret beberapa meter hingga mobil itu berhenti setelah menabrak lagi pagar SDN Seupeng. “Saat dievakuasi sangat sulit mengambil kedua tubuh mereka yang terjepit di bawah mobil,” kata beberapa warga yang melihat kejadian itu. Kapolres Pidie AKBP Zulhir Destrian melalui Kasat Lantas AKP Dede Kurniawan membenarkan insiden kecelakaan yang memakan korban jiwa ayah dan putrinya itu. “Iya betul korbannya ayah dan putrinya. Mereka ditabrak dari arah belakang oleh mobil Isuzu pick up,” kata AKP Dede
Kurniawan. AKP Dede mengungkapkan, kecelakaan itu terjadi saat mobil Isuzu Panther pick up B 9725 OE dikemudikan Muhibuddin, 37 warga Dusun Pinto Kuta, Gampong Tanjong Awe, Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara datang dari arah Medan menuju ke arah Banda Aceh. Mobil mengangkut penuh buah-buahan rambutan dan manggis. Setiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP), ban sebelah kiri mobil meledak, sehingga lepas kendali dan sopir tidak dapat menguasai laju mobil sehingga menabrak bagian belakang sepeda motor BL 6018 PAW ken-
darai korban. Setelah menabrak korban dan menabrak teras kios milik Samsuddin, warga Gampong Blang Seupeng, mobil kemudian menabrak pagar Sekolah Dasar Negeri Seupeng. Dalam insiden ini sopir mobi tidak mengalami luka. “Sedangkan jenazah kedua korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan,” ujarnya. Pantauan Waspada, akibat kejadian itu sepeda motor dikendarai korban mengalami kerusakan parah. Begitupun dengan mobil ringsek dan kini sudah diamankan di Mapolres Pidie.(b06/I)
Positif Covid-19 Kian Bertambah, Tiga Sembuh
Waspada/Zainal Abidin/B
WARGA binaan menerima remisi umum hari kemerdekaan di aula kantor wali kota Lhokseumawe, Senin (17/8). Penyerahan remisi umum kepada 318 warga binaan Lapa Kelas II-A Lhokseumawe dilakukan Wakil Wali Kota H Muhammad Yusuf.
318 Napi LP Lhokseumawe Terima Remisi LHOKSEUMAWE (Waspada): 318 Narapidana menerima remisi umum Hari Kemerdekaan RI ke-75, pada peringatan hari kemerdekaan di Kota Lhokseumawe, Senin (17/8). Penyerahan remisi umum kepada warga binaan Lapas Kelas II-A Lhokseumawe dilakukan Wakil Wali Kota H Muhammad Yusuf di aula kantor wali kota. Penyerahan dilakukan bersamaan kegiatan teleconference penyerahan remisi dari Lapas Kelas II-A Mataram. “318 napi mendapat remisi umum dalam rangka HUT RI,” ujar Kepala Lapas Kelas II-A Lhokseumawe Nawawi. Ia merincikan, 227 warga
binaan yang mendapat remisi merupakan napi kasus narkotika. Sementara napi pidana umum 89 orang dan kasus korupsi dua orang. “Besaran remisi didapatkan, mulai dari satu bulan sampai enam bulan,” jelasnya. Nawawi menjelaskan, para warga binaan saat ini aktif mengikuti pengembangan keahlian, diantaranya bekerjasama dengan akademisi dan pihak lainnya. Selain itu mereka juga aktif mengikuti pendidikan keagamaan dengan melibatkan ustadz di Lapas dan tenaga pengajar dari luar. “Kita harapkan setelah keluar nanti mereka dapat di-
terima dalam masyarakat,” sebutnya. Sementara peringatan HUT RI di Lahokseumawe berlangsung di halaman kantor wali kota. Selaku inspektur upacara Wakil Wali Kota H Muhâmmd Yusuf dengan komandan upacara Muhammd Iqbal. Peserta upacara terdiri unsur Forkopimda plus, pejabat eselon II dan Ill Pemko Lhokseumawe. Setelah upacara selesai, unsur Forkopimda menuju aula kantor wali kota mengikuti peringatan detik-detik proklamasi dari istana negara secara virtual.(b08/B)
Jelang Musda Golkar, Dukungan Pada Salim Fakhri Menguat KUTACANE (Waspadsa): Dukungan pada M Salim Fakhri yang kini anggota DPR-RI asal Aceh kian menguat,dan diprediksi mengerucut menjelang Musda Partai Golkar Aceh Tenggara (Agara). Kendati sebelumnya sempat mencuat nama Deni Febrian Roza dan Samsuariadi menjadi pesaing berat sebagai kandidat calon ketua DPD II Partai Golkar Aceh Tenggara, namun dua hari menjelang hari H, Selasa (18/8), nama Salim Fakhri semakin meroket karena mendapat dukungan kuat dari sebagian besar pengurus kecamatan yang ada di Aceh Tenggara. Beberapa sumber layak dipercaya menyebutkan, empat hari menjelang Musda, dukungan pada Deni Fabrian Roza dan Samsuariadi tak terbendung dan akan menyulitkan
langkah Salim Fakhri menjadi Ketua DPD II Partai Beringin Rindang menggantikan Hasanuddin B. Namun, Salim Fakhri membuktikan kepiawaiannya berpolitik, terutama di Partai Golkar karena dalam dua hari saja, hampir seluruh pengurus kecamatan Partai Golkar Aceh Tenggara sepakat memberikan dukungan pada anggota DPRRI dari Komisi IV itu. Bahkan tak tertutup kemungkinan pada Musda, Selasa (18/8), Salim Fahkri terpilih secara aklamasi, karena seluruh pengurus kecamatan bersama sayap Golkar tampaknya sepakat memilih nama Salim Fakhri tanpa harus melakukan voting. Menurut sumber lainnya, dipercayanya Salim Fakhri bakal menjadi calon tunggal Ketua
DPD II Partai Golkar Aceh Tenggara karena sebagian besar pengurus partai lebih percaya jika partai beringin akan lebih besar dan eksis jika dipimpian anggota Komisi IV DPR RI tersebut. Saleh Lira dan Kasirin Sekedang, dua pemerhati politik di Aceh Tenggara menambahkan, semakin menguat dan mengerucutnya nama Salim Fakhri menjadi kandidat Ketua DPD II Partai Golkar, merupakan bukti jika Fakhri piawai memainkan politik di bumi sepakat segenep. “Hanya dalam hitungan beberapa hari, pengurus kecamatan yang sebelumnya bakal mendukung Deni Febrian Roza dan Samsuariadi, malah berbalik memberikan dukungan pada Salim Fakhri,” kata mereka.(b16/C)
IDI (Waspada): Jumlah warga terjangkit wabah Covid-19 di Kabupaten Aceh Timur semakin bertambah, kini menjadi 11 kasus. Meskipun tiga diantaranya dinyatakan sembuh, tetapi delapan lainnya masih dalam perawatan petugas medis. “Sudah 11 kasus Covid-19 di daerah ini. Rinciannya, tiga sembuh dan delapan masih dirawat,” kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Aceh Timur Dr H Edy Gunawan, MARS kepada Waspada, Senin (17/8). Dikatakannya, empat kasus terbaru berdasarkan hasil swab tes tertanggal 12-13 Agustus, yakni EW, 26, warga Kecamatan Nurussalam, Aceh Timur, IS, 25, warga Kecamatan Peureulak, Aceh Timur, AP, 31, warga Kecamatan Indra Makmu, Aceh Timur dan IR, 30, warga Kecamatan Indra Makmu, Aceh Timur. “Dari ke empat kasus terbaru, tiga diantaranya melakukan isolasi mandiri di rumah, yakni EW, IS dan AP. Sedangkan IR dirawat di RSUD Dr Zubir Mahmud Aceh Timur karena mengalami demam dan batuk setelah melakukan perjalanan dari Bireuen,” terang Edy. Ditanya kaitan pasien baru dengan pasien lama, Edy menerangkan pasien EW dinyatakan positif akibat kontak dengan pasien KM yang dinyatakan positif Covid-19 sebelumnya. “Total pasien yang masih dalam pemantauan, pengawasan dan perawatan petugas sebanyak 8 orang karena 3 diantaranya sudah dinyatakan sembuh,” ujar Edy.(b11)
Kapolres Pimpin AKRS Di TMP Kol Husein Yusuf BIREUEN (Waspada): Kapolres Bireuen AKBP Taufik Hidayat menjadi inspektur upacara dalam Apel Kehormatan dan Renungan Suci (AKRS) dalam rangkaian peringatan HUT RI ke-75 di Taman Makam Pahlawan Kol (Purn) HuseinYusuf, Gampong Geulumpang Payong, Kec. Jeumpa, Minggu (16/8) dinihari. Pantauan Waspada, apel diikuti Bupati Bireuen H Muzakkar A Gani dan pejabat Forkopimda, turut memakai masker dan face shield sesuai protokol Covid-19 dengan peserta terbatas. Bertindak sebagai inspektur upacara Kapolres Bireuen, AKBP Taufik Hidayat, komandan upacara Danramil Gandapura Kapten Inf. Adi Boy dan perwira upacara Pasi Pers Kodim 0111/Bireuen, Kapten Inf. Agus Suprayitno, yang diikuti anggota TNI-Polri, Satpol PP dan camat. Ketua pelaksana III kegiatan HUT RI ke-75 Pemkab Bireuen M Yusuf yang juga Kabag Kesra Setdakab didampingi Kasubbag Protokol Prokopim Mursyidin mengatakan, AKRS digelar sesuai protokol kesehatan. “Tidak ada pawai taptu dan ziarah taman makam pahlawan Kol (Purn) Husein Yusuf,” sebutnya. Sebelum berlangsung AKRS, Bupati Bireuen turut mengukuhkan enam orang Paskibra di Meuligoe, Minggu (16/8) malam. Enam anggota Paskibra itu, Safarul Zikran, Fazil Akbar, Sultan Saputra, TM Al Arief, Raudhatul Jannah, dan Nurul Amna, jelas Plt Kabag Prokopim Setdakab Bireuen, Azmi SKom. (cb01/B)
Warga Sumut Tenggelam Di Pantai Lhoknga
BIREUEN (Waspada):Tiga korban laka lantas tewas di Bireuen pada waktu dan tempat berbeda. Korban tewas, Senin (17/9) sekira pukul 13:15, M Furqan, 15, pelajar warga Gampong Juli Tambo Tanjong, Kec. Juli. Ia mengendarai sepedamotor Honda Vario BL 5306 ZL bertabrakan dengan dump truk BL 8719 PF ditikungan patah jalan lintas umum Bireuen-Takengon Km 2, Gampong Cot Mesjid, Kec. Juli. Pengendara. Warga mengatakan, peristiwa terjadi secara tiba-tiba, mereka langsung berlarian ke lokasi membantu evakuasi korban ke RS BMC Juli. “Korban sampai di IGD sudah meninggal dunia dan jenazah sudah dibawa pulang pihak keluarga,” ujar petugas medis saat ditanya Waspada. Kapolres Bireuen AKBP Taufik Hidayat melalui Kasat Lantas AKPWidya Rachmat Jayadi menjelaskan, sebelumnya sepedamotor dikendarai korban diduga melaju kencang dari arah Takengon ke Bireuen. Sampai di tikungan, korban tidak dapat mengendalikan sepeda motornya dan terjatuh, kemudian ditabrak dump truk BL 8719 PF dikemudikan Yun 27, warga Banda Aceh Dua tewas Di tempat lain, sopir angkutan umum BA 7904 JZ dan satu penumpang anak-anak meninggal dunia setelah mobil mereka tumpangi menubruk truk interculer yang melaju searah, Minggu (16/8) pukul 01:15. Peristiwa terjadi di persawahan Meunasah Cut, jalan lintas umum Banda Aceh-Medan, Kec. Peudada. Sopir mobil penumpang meninggal M
Zamzami, 33, warga Ule Glee, Kab. Pidie Jaya dan penumpang Putri Aklima yang sempat dirawat di RSUD dr Fauziah. Informasi di lokasi kejadian, kondisi sopir sempat terjepit di bagian depan mobil. Kepala Pelaksana BPBD Bireuen Teguh Mandiri Putra mengatakan, korban sudah dievakuasi, termasuk mobil yang mengalami tabrakan. Sedangkan sopir interculer Aan Setiawan, 26, warga Gampong Cot Girek, Kec. Peusangan, Bireuen, mengaku belum mengetahui kejadian awalnya. Dalam kejadian itu, mobil penumpang membawa 11 penumpang, yakni Faisal, 30, warga Desa Alue Keutapang, Kec. Bandar, Kab. Pidie (tidak luka), Ibrahim, 55, warga Desa Birem Puntong, Kec. Langsa Baro, Kota Langsa (luka ringan), Marzalena, 48, (luka berat), Imma Daratul Ula, 20, (luka ringan), Muhammad, 13, (tidak luka). Kemudian Putri Aklima, 9, pelajar (meninggal), Sifa Umnur, 6, (luka ringan), Siti Rahma Sajida, 5, (luka ringan) dan Fuji, 25, warga Sigli (tidak luka), Miswar, 31, warga Banda Aceh (luka berat), Khairunnas, 25, warga Banda Aceh (luka ringan) Sedangkan pengemudi truk tronton BK 9376 BL Aan Setiawan, 26, warga Desa Cot Girek, Kec. Peusangan, Bireuen dengan kernet Mualem, 22, warga Desa Daya Meunara, Kec. Titeu, Kab Pidie, tidak mengalami luka-luka. Kapolres Bireuen AKBP Taufik Hidayat melalui Kasatlantas AKPWidya Rachmat Jayadi menjelaskan, kedua kendaraan telah diamankan ke Polres Bireuen.(cb01/C)
Gajah Terluka Di Aceh ACEH (Waspada): Seekor anak gajah liar berusia 4 tahun ditemukan dalam kondisi terluka di Desa Blang Sukon, Kemukiman Cubo, Kec. Bandar Baru, Kab. Pidie Jaya, Sabtu (15/8). Gajah itu terluka akibat tali nilon melilit di bagian kaki sejak empat bulan yang lalu. Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh terdiri Pusat Latihan Gajah (PLG) Saree dan BKSDA Resort Wilayah 5 Sigli serta dokter hewan dari Pusat Kajian Satwa Liar (PKSL) Fakultas Kedokteran Hewan Unsyiah, telah melakukan upaya penyelamatan terhadap satu individu anak gajah Sumatera. “Informasi awal dari masyarakat, lalu kita telusuri jejaknya dan berhasil kita temukan. Setelah pergelangan kaki kiri depan diobati, lalu anak gajah ini dilepasliarkan kembali ke habitatnya,” kata Kepala BKSDA Aceh, Agus Arianto, S.Hut, dalam siaran persnya diterima Waspada, Minggu (16/8). Petugas memperkirakan, tali nilon yang melilit bagian kaki terjadi sejak 4 bulan yang lalu. Tim dokter hewan berhasil melepaskan tali nilon dari pergelangan kaki gajah dan memberikan obat antibiotik, anti nyeri, vitamin serta membersihkan luka bekas jeratan tersebut.
“Setelah dilakukan pengobatan luka jerat ini dan dari hasil pengamatan tim dokter hewan bahwa kondisi luka anak gajah tidak parah, sehingga diputuskan anak gajah dilepasliarkan kembali,” urai Agus Arianto seraya mengimbau, masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian alam khususnya satwa liar gajah sumatera dengan cara tidak merusak hutan yang merupakan habitat berbagai jenis satwa. Sebagaimana diketahui, gajah Sumatera (elephas maximus sumatranus—red) merupakan salah satu jenis satwa liar yang dilindungi di Indonesia berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Liar yang Dilindungi. Berdasarkan The IUCN Red List of Threatened Species, satwa yang hanya ditemukan di Pulau Sumatera ini berstatus Critically Endangered atau spesies yang terancam kritis, beresiko tinggi untuk punah di alam liar. (b11/B)
Waspada/Ist
TIM BKSDA Aceh menyelamatkan anak gajah usia 4 tahun yang ditemukan dalam kondisi kaki terjerat di Desa Blang Sukon, Kec. Bandar Baru, Kab. Pidie Jaya, Sabtu (15/8).
241 Napi Lapas Kualasimpang Terima Kado HUT RI KUALASIMPANG (Waspada): Sebanyak 241 warga narapidana (Napi) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Kualasimpang, Kabupaten Aceh Tamiang menerima kado pengurangan hukuman masa tahanan pada HUT Kemerdekaan RI ke-75. Pemberian remisi diberikan Bupati Aceh Tamiang H Mursil secara simbolis dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Data diterima Waspada, Senin (17/8), napi yang mendapat remisi umum 17 Agustus 2020, yaitu untuk remisi 1 bulan sebanyak 64 orang, remisi 2 bulan sebanyak 51 orang, remisi 3 bulan sebanyak 62 orang, remisi 4 bulan 19 orang, remisi 5 bulan berjumlah 28 orang, remisi 6 bulan sebanyak 6 orang sehingga total untuk remisi umum berjumlah 230 orang. Kemudian, Remisi Umum I - Anak ( RUI/Anak ) sebanyak dua orang dengan rincian yang mendapatkan remisi 1 bulan 2 orang, untuk remisi umum II ( RU-II ) sebanyak 9 orang de-ngan rincian yaitu mendapatkan remisi 1 bulan 1 orang, 2 orang mendapatkan remisi 3 bulan, 5 orang mendapatkanremisi5bulan,1orangmendapatkan
remisi 6 bulan.Sementara remisi umum langsung bebas tidak ada pada tahun ini. Kepala Lapas Kelas II B Kualasimpang Aceh Tamiang Davy Bartian menyampaikan, remisi diberikan sebagai wujud apresiasi terhadap pencapaian perbaikan diri yang tercermin dalam sikap dan perilaku sehari-hari narapidana. “Total keseluruhannya sebanyak 241 narapidana menerima pengurangan masa hukuman atau RU yang besarannya bervariasi mulai dari 1 bulan hingga 6 bulan, remisi diberikan kepada narapidana yang memenuhi persyaratan administratif dan substantif,” ujarnya. Dalam pemberian remisi umum di aula Lapas Kualasimpang itu dihadir Dandim 0117/ Aceh Tamiang, Letkol Cpn Yusuf Adi Puruhita, Kapolres Aceh Tamiang AKBP Ari Lasta Irawan, Kepala BNNK Aceh Tamiang, AKBP Trisna Safari Yandi SH, Ketua MPU Aceh Tamiang, Syafrizal, Kasi Intel Kejari Aceh Tamiang, Wahyu serta sejumlah pegawai dan staf Lapas Kelas II B Kualasimpang.(b15/B)
1 Meninggal 2 Selamat KOTA JANTHO (Waspada): Tiga pengunjung wisata laut Lhoknga, Aceh Besar, asal Sumatera Utara terseret arus saat berenang di pantai itu, Minggu (16/8) sore. Dua korban diantaranya selamat dan satu orang meninggal dunia. Korban yang meninggal dunia Hartomulyo, 20, pekerjaan sales, dengan alamat Jalan Sentosa Lama, Medan, Provinsi Sumateta Utara (Sumut). Almarhum setelah dievakuasi langsung di bawa pulang ke Medan menggunakan ambulan PMI Banda Aceh. Sementara dua korban yang selamat adalah Agus Thian Ong, 32, pekerjaan sales, berasal dari Jalan Berlian Sari, Kedai Durian, Medan dan Diaz Farid, 17, pelajar berasal dari Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumut. Kalaksa BPBD Aceh Besar, Farhan AP menyebutkan pihaknya menerima informasi orang tenggelam tersebut pada pukul 19:22, yang disampaikan M.Yusuf, petugas Pusdalops BPBD Kota Banda Aceh. Saat petugas Pusdalops BPBD Aceh Besar sampai di lokasi yang didampingi Kalaksa BPBD Aceh Besar, korban sudah ditemukan oleh tim SAR Banda Aceh. Lokasi kejadian di pantai Lhoknga, Gampong Mon Ikeun, Kecamatan Lhoknga, atau didepan PT SBA. Korban tenggelam setelah ditemukan Tim SAR dan masyarakat sekitar lokasi kehadian telah dirujuk ke Puskesmas Lhoknga.(b05/B)
Waspada/Yusri
BUPATI Aceh Tamiang, H. Mursil saat menyerahkan surat keterangan remisi secara simbolis bagi narapidana Lapas Kelas IIB Kualasimpang, Senin (17/8) di Lapas tersebut.
Aceh
WASPADA Selasa
18 Agustus 2020
B5 Refleksi 15 Tahun Damai, Kota Hantu Jadi Kota Maju
Waspada/Ist
Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah menjadi inspektur upacara peringatan HUT RI ke-75 di kantor gubernur Aceh di Banda Aceh, Senin (17/8).
HUT RI Berlangsung Sederhana Di Aceh Semangat Kami Tidak Pernah Redup BANDA ACEH (Waspda): Peringatan HUT RI ke-75 di Aceh dilaksanakan sederhana, yang biasanya dihadiri ribuan peserta dan pelajar, kali ini dibatasi jumlahnya. Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah bertindak sebagai inspektur upacara yang digelar di halaman kantor gubernur Aceh, Senin (17/8) pukul 07:00. Meski sederhana, namun tak menyurutkan semangat para petinggi Aceh hadir. Mereka adalah Wali Nanggroe Malik Mahmud, Ketua DPRA Dahlan Jamaluddin, Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Hassanudin, Kapolda Aceh Irjen Pol. Wahyu Widada, Kepala Kejaksaan TinggiAcehMuhammadYusuf,Sekda AcehTaqwallah,parakepalaSKPA, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman dan unsur Forkopimda Kota Banda Aceh. Peringatan HUT RI berlangsung khidmat dengan mengikuti protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid19. Seluruh peserta upacara terlihat menggunakan masker pelindung wajah dan jumlah peserta juga terbatas. Nova Iriansyah usai memimpin upacara juga menyerahkan cenderamata secara simbolis kepada enam penerima dari keluarga pahlawan, veteran dan purnawirawan. Ia mengatakan, meskipun di tengah pandemi corona, semangat memperingati hari ulang tahun RI tidak pernah redup di hati anak bangsa. “Semangat ini tetap tertancap di dada kita, sehingga dalam suasana yang prihatin pun, kita tetap melanjutkan tugas-tugas negara walaupun harus dikondisikan sesuai protokol kesehatan,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan pesan kepada seluruh masyarakat Aceh agar terus menjaga diri agar tidak terpapar virus corona dengan selalu menerapkan protokol kesehatan. “Kita doakan vaksinnya segera ditemukan,” katanya. Mantan GAM Irup Bupati Aceh Timur H Hasballah HM Thaib merupakan mantan gerilyawan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) bertindak sebagai inspektur upacara detik-detik proklamasi Kemerdekaan RI ke-75 di Lapangan Pusat Perkantoran Pemerintah Kabupaten Aceh Timur di Idi, Senin (17/8). Hadir saat itu, Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro, Dandim 0104/Aceh Timur Letkol CZI Hasanoel Arifin Siregar, Kajari Aceh Timur Abun Hasbulloh Syambas, SH, MH, Ketua DPRK Aceh Timur Muhammad Daud, Sekda Aceh Timur HM Ikhsan Ahyat,Wakil PN Idi, para staf ahli bupati, para asisten, dan pimpinan SKPK. Upacara detik-detik proklamasi kali ini berbeda dari tahun sebelumnya, karena hanya dihadiri puluhan peserta upacara, mulai unsur TNI/Polri, SatpolPP, ASN, Pramuka, Satgas Damkar/BPBD dan pelajar SMP/ SMA. Bahkan pengibaran bendera merah putih hanya diisi tiga pasukan pengibaran bendera (Paskibra). Upacara dilaksanakan lebih awal dari biasanya, sekira pukul 08:00, dikarenakan usai upacara di lapangan dilanjutkan dengan upacara virtual di aula Setdakab Aceh Timur. Dalam upacara virtual tampak berbeda dari upacara di lapangan terbuka, karena unsur Forkopimda plus mengenakan pakaian adat Aceh. Bireuen Upacara pengibaran merah putih di Kabupaten Bireuen juga
berlangsungtertibdanlancarsesuai protokol kesehatan di lapangan kantor pusat pemerintahan kabupaten,CotGapu,Kecamatan Kota Juang, Senin (17/8). Inspektur upacara Bupati Bireuen H Muzakkar A Gani, dengan komandan upacara Lettu Inf. Bambang dari Yonif Raider Khusus 113/Jaya Sakti. Sedangkan perwira upacara Kapten Inf. Agus Suprayitno, Pasi Pers Kodim 0111/Bireuen. Tampak hadir, Forkopimda, asisten, staf ahli, kepala SKPK, TNI-Polri, para camat, Satpol PP dan Wilayatul Hisbah. Ketua pelaksana III kegiatan HUT RI ke-75, MYusuf mengatakan, upacara pengibaran merah putih digelar dengan peserta terbatas, tanpa pembacaan naskah UUD 1945 dan detik-detik proklamasi. Aceh Besar Sementara di Aceh Besar, upacara pengibaran bendera merah putih dilakuan sederhana, Senin (17/8) di halaman kantor bupati Aceh Besar di Kota Jantho. “Upacara HUT RI tahun ini tidak semeriah seperti biasanya, karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19,” ujar Bupati AcehBesarMawardiAli,usaimenjadi Irup upacara HUT RI ke 75. Upacara bendera hanya diikuti sejumlah peserta dari TNI-Polri dan beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta sejumlah tamu yang terbatas, ditambah drum band dari SMAN Montasik. HadirWabup Tgk H Husaini A Wahab, Ketua DPRK Iskandar Ali, Kapolres AKBP Riki Kurniawan, Kajari Jantho serta unsur Forkopimda Aceh Besar. Bertindak sebagai komandan upacara Iptu Fakhrurrazi dan perwira upacara AKP Mulyana, dari Polres Aceh Besar. Sementara pengibar merah putih dari Purna Paskibraka Aceh
Besar tahun 2019. Di Aceh Singkil KesederhanaanperayaanHUT RI ke-75 juga dirasakan di Aceh Singkil, ditandai suara sirene. Seluruh aktivitas dihentikan, termasuk pengunjung yang duduk di warung kopi maupun pengendara yang hendak memasuki kawasan ibukota kabupaten diminta berdiri selama tiga menit. Simeulue Di Simeulue, meski dihantui pandemi Covid-19, namun semangat masyarakat merayakan HUT RI tampak tetap semarak. Animo warga menyambut hari kemerdekaan, terlihat dengan suka rela memasang bendera merah putih di halaman rumah masing-masing, sejak awal Agustus. Amatan Waspada, bendera ambarawa, umbul-umbul merah putih berkibaran di Kota Sinabang, ibukota Simeulue. Sementara, pelaksanaan upacara HUT RI di halaman pendopo Bupati Simeulue berjalan lancar. HUT RI dibarengi lantunan shalawat kepada Nabi Muhammad Saw. Wakil Bupati Simeulue Hj Afridawati Darmili mengimbau masyarakat Simeulue selalu mengikuti protokol kesehatan. Bertindaksebagaikomandanupacara Kapten Inf. Heri Susanto. Sabang Di Kota Sabang, upacara juga berlangsung khidmat dan sederhana sesuai protokol kesehatan. Upacara digelar di halaman Dinas Kesehatan. Wali Kota Sabang Nazaruddin bertindak sebagai inspektur upacara dan Kapten Pom Oky Jongko Lukito dari Lanud Maimun Saleh Sabang sebagai komandan upacara. Pelaksanaan upacara sekira pukul 07:00, dihadiri unsur Forkopimda Kota Sabang dan
peserta upacara yang terdiri unsur TNI, Polri dan Satpol-PP sebanyak 25 orang. Usai upacara, dilanjutkan pemberian tanda penghargaan bagi pahlawan yang diserahkan kepada 4 ahli waris, dan pengumuman pemenang koperasi berprestasi Kota Sabang, yaitu Koperasi Kopkar Maritim sebagai juara pertama. Aceh Tamiang Di Kabupaten Aceh Tamiang, HUT RI berlangsung sederhana di halaman kantor bupati, dengan menerapkan protokol kesehatan. Pelaksanaan upacara, Senin (17/8) dipimpin Bupati Aceh Tamiang, dan Kapten Inf. P Harahap selaku perwira upacara, dan Kapten Inf. M Lumba Raja sebagai komandan upacara. Petugas pengibar bendera merah putih, M Azhari dari SMKN 2 Karang Baru, Karmila alumni SMKN 1 Karang Baru dan Haris Saputra alumni SMAN 2 Kejuruan Muda. Pidie Peringatan HUT RI di Kabupaten Pidie, juga berlangsung sederhana. Upacara dipusatkan di kantor bupati, dilaksanakan dengan jumlah anggota Paskibra tiga orang, untuk mematuhi protokol kesehatan. Kadis Pariwisata Budaya Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Pidie Apriadi mengatakan, upacara HUT RI tahun ini tidak dilakukan sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, akibat pandemi Covid-19. Bupati Pidie Roni Ahmad (Abusyik) bertindak sebagai inspektur upacara, Danramil 12 Sakti Lettu Inf. Syarifuddin bertindak sebagai komandan upacara, dan tiga anggota Paskibra masing-masing Fauzan Nur, Muzakir dan Ariel Sabda Saputra. (b01/b11/cb01/b05/b25/ b26/b18/(b15/b06/I)
ACEH TIMUR salah satu zona merah dan dicap daerah basis gerilyawan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) ketika konflik bersenjata antara TNI/Polri dengan militer GAM. Tak tanggung-tanggung, pasukan Teuntra Nanggroe Aceh (TNA) sempat menggempur dan menguasai Kota Idi selama 14 jam di Tahun 2003. Bendera GAM ketika itu juga berkibar sepanjang 4 kilometer sepanjang Jalan Negara Banda Aceh - Medan, selama Kota Idi dalam penguasaan anak asuh almarhum Hasan Muhammad di Tiro. Setelah 14 jam itu, kemudian Kota Idi dikenal menjadi sepi, sunyi dari aktivitas penduduk lokal dan seluruh penghuni mengungsi, tak terkecuali pedagang. Tak seberapa lama, Kota Idi yang ramai dan menjadi pusat kota dikenal menjadi ‘kota hantu’. Tidak ada tanda-tanda kehidupan, bahkan sopir angkutan umum dan truk pengangkut logistik dari arah Medan ke Banda Aceh atau sebaliknya langsung tancap gas sesampai di Kota Idi. Saat itu, rasa takut kian menghantui saat melintas Kota Idi sepanjang 3-4 kilometer. Bukan hanya penduduk Aceh yang menetap di Aceh, melainkan rasa takut juga dirasakan masyarakat luar Aceh ketika melintasi Kota Idi. Tak ada satu orangpun yang menetap di sana kala itu. Kota Idi notabenenya dilintasi Jalan Medan - Banda Aceh, bahkan tak sedikit dari kendaraan tancap gas sesampai di Kota Idi. Rasa takut dan menakutkan, baik siang apalagi malam kian terasa, meskipun setelah 14 jam itu GAM memilih mundur. Kota Idi yang awalnya sebatas ibukota Kecamatan Idi Rayeuk, kini berubah menjadi Pusat Ibukota Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur pasca pemekaran Kabupaten Aceh Timur dari Kota Langsa dan Kabupaten Aceh Tamiang. Sejak Bupati/Wakil Bupati Aceh Timur dikuasai mantan GAM, Kota Idi kini berubah total menjadi kota yang maju dan berkembang, bahkan harga satu pintu ruko kini berangsur naik mencapai Rp1 miliar. Sejak Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) bergulir Tahun 2007 atau 2 tahun pasca penandatangan MoU Helsinki Tahun 2005, mantan GAM turun ke dunia politik dan mencalonkan diri sebagai Bupati/Wakil Bupati,Walikota/Wakil Walikota dan Gubernur/Wakil Gubernur Aceh. Di Aceh Timur saat itu, mantan GAM sepakat mengusung Muslim Hasballah dan Nasruddin Abubakar dari jalur independen sebagai Cabup/ Cawabup Aceh Timur. Setelah melalui berbagai tahapan Pilkada, akhirnya Muslim Hasballah dari GAM dan Nasruddin Abubakar yang notabenya aktivis Sentra Informasi Referendum Aceh (SIRA) terpilih menjadi Bupati/Wakil Bupati Aceh Timur Periode 2007/2012. Begitu juga dengan Gubernur/ Wakil Gubernur Aceh juga terpilih H. Irwandi Yusuf - Muhammad Nazar. Keduanya juga diusung mantan GAM yang bernaung dibawah payung Komite Peralihan Aceh (KPA) Pusat. Setelah Pilkada 2007, periode kedua KPA memiliki jalur khusus dalam mengusung kadernya menjadi Cabup/Cawabup dan Cagub/ Cawagub di Aceh yakni memiliki Partai Aceh (PA) sebagai Partai Lokal (Parlok), sehingga mantan GAM dapat memperjuangkan hakhak politiknya melalui Partai Aceh di Tahun 2012. Bahkan Partai Aceh juga menguasai 25 dari 35 kursi di DPRK Aceh Timur dalam Pileg 2009 sebelumnya. Sebatas mengulang, lahirnya parlok di Aceh tidak semudah membalikkan telapak tangan, karena parlok tersebut lahir dari perjuangan mantan Aceh Merdeka (AM) yang kemudian disebut GAM selama kurun waktu 32 tahun. Parlok di Aceh juga turunan MoU Helsinki yang merupakan Nota Kesepahaman antara Pemerintah RI - GAM dalam mengakhiri konflik bersenjata di Aceh. Kemudian, regulasi itu menjadi Undang-Undang Pemerintah Aceh (UUPA). Meskipun sebagian butir-butir dari MoU Helsinki belum terwujud, tetapi para mantan GAM yang kini bergabung dalam KPA berharap agar segera terealisasi, termasuk bendera dan himne Aceh yang sudah disahkan oleh DPR Aceh. “Perjuangan Aceh belum selesai, karena banyak butir-butir MoU Helsinki yang belum tuntas,” kata Fachri, salah satu mantan Panglima Operasi GAM di Aceh Timur. Pilkada 2012, Aceh kembali dipimpin pentolan GAM yakni dr. H. Zaini Abdullah dan H. Muzakir Manaf sebagai Gubernur/Wakil Guber-
nur Aceh Periode 2012-2017. Begitu juga dengan kepemimpinan di Aceh Timur berhasil dipimpin H. Hasballah HM.Thaib - Syahrul Bin Syama’un sebagai Bupati/Wakil Bupati Aceh Timur Periode 2012-2017. Kedua pasangan gubernur/wakil gubernur dan bupati/wakil bupati itu diusung dari Partai Aceh (PA). Di tangan H. Hasballah HM.Thaib - Syahrul Bin Syam’un kini Aceh Timur terus bergerak maju dan berkembang, baik sektor perikanan, perkebunan dan pertanian. Begitu juga dengan dunia pendidikan dan kesehatan serta pertumbuhan ekonomi kerakyatan. Tak tanggung-tanggung, beberapa even tingkat provinsi dan nasional berhasil di lobi untuk dipusatkan di Kabupaten Aceh Timur sebagai tuan rumah, misalnya PORA XII Tahun 2012 dan Kejurnas Motoprix Tahun 2016 dan Kejurnas FPTI tahun 2017. Selain memajukan Kota Idi sebagai Pusat Ibukota Pemerintahan Kabupaten Aceh Timur, kedua mantan gerilyawan GAM itu juga membangun sejumlah venue olahraga yang tak kalah hebatnya dari daerah lain yakni Komplek Idi Sport Center (ISC). Selain itu, Bupati Rocky wakilnya juga berhasil membangun Komplek Pekan Kebudayaan Aceh Timur (PKAT) di Idi. Tak hanya itu, jalan dua jalur di Jalinsum Banda Aceh - Medan di Kota Idi juga berhasil dilobi ke Kementerian PUPR RI, termasuk membangun sejumlah jembatan lintasan nasional yang didanai APBN. Beberapa program yang menjadi prioritas nasional juga mampu di bawa ke Aceh Timur, baik sektor pertanian dan Padi Jagung dan Kedelai (Pajale) maupun sektor perikanan, sehingga ekonomi masyarakat pesisir dan pinggiran benar-benar seimbang. “Alhamdulillah, Kota Idi hari ini maju, bahkan Komplek Pusat Perkantoran, Komplek ISC dan Komplek PKAT kini menyatu dalam satu komplek. Ini luar biasa, seorang pimpinan daerah dari gerilyawan GAM ternyata tak sebatas menang dalam taktik perang, tapi mampu membangun daerahnya pasca damai,” sebut M. Jali, warga Aceh Timur. Terlepas dari kabupaten/kota lain di Aceh, kini Aceh Timur menjadi kabupaten yang disegani. Bukan karena dipimpin dua mantan gerilyawan GAM selama dua periode, melainkan komitmen yang tinggi dalam memajukan daerahnya, bahkan di awal kepemimpinannya tak sedikit dari kantorkantor SKPK harus menumpang di ruko-ruko, termasuk Kantor Bupati Aceh Timur kala itu dipindahkan dari Langsa ke bekas Kantor Camat Idi Rayeuk dan Kantor DPRK Aceh Timur dipindahkan ke Ruko di Kota Idi. Para ASN yang mayoritas penduduk Kota Langsa, saban hari juga harus menempuh perjalanan darat menggunakan angkutan umum 1,5 jam menuju Kota Idi. Melihat kondisi ASN yang harus mengeluarkan ongkos setiap hari kerja mencapai Rp30 ribu, Bupati/Wakil Bupati Aceh Timur sepakat memperbanyak bus dengan kapasitas 35-40 ASN dan diberikan untuk setiap SKPK. “Setelah ada bus, maka kami hemat Rp30 ribu per hari,” sebut Zulkifli, ASN Aceh Timur beralamat di Langsa. Kota Idi yang dulunya dikenal kota hantu, kini ramai, maju dan berkembang. Sepintas tidak ada kesan lagi kota itu pernah dikuasai para mantan gerilyawan GAM. Dulu, Rocky (sapaan H. Hasballah HM.Thaib—red) dan kawan-kawan bertekad bergerilya untuk merebut Aceh. Menyikapi 15 Tahun Damai Aceh, Bupati Aceh Timur H. Hasballah HM.Thaib mengaku komit memajukan daerahnya, sehingga dirinya terus membangun komunikasi dengan berbagai pemerintah pusat, terutama Kementerian PUPR RI, Kementerian Pertanian, Kementerian LHK dan Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi RI. “Kita cinta kemajuan. Oleh karenanya target kita ke depan Aceh Timur harus memiliki jalan tol, sehingga berbagai potensi lokal dapat diekspor ke luar Aceh dengan cepat hingga ke Pulau Jawa,” kata Bupati Rocky, sapaan H. Hasballah HM.Thaib seraya mengapresiasi HarianWaspada yang sudah ikut menginformasi perkembangan kemajuan daerahnya dari masa ke masa. Kini, di tangan Rocky bersama seluruh elemen masyarakat sepakat bahu membahu dalam membangun Aceh Timur ke arah yang lebih baik dan berkembang sesuai keinginan masyarakat. “Mudah-mudahan Aceh Timur kedepan bisa menjadi satu-satu kabupaten termaju di Aceh, amin..! M. Ishak/F
Jembatan Kampung Meurandeh Sudah Bisa Dilintasi KAMPUNG Meurandeh, Kecamatan Manyak Payed merupakan kampung pesisir di wilayah Kabupaten Aceh Tamiang. Keberadaan kampung itu dikelilingi sungai dan garis pantai, sehingga akses masyarakat me-
nuju daerah lainnya hanya satu jalur melalui jembatan bailey yang dipasang pemerintah beberapa tahun lalu. Warga Meurandeh_seperti diketahui bergantung hidup dari sektor budi daya tambak, nelayan dan ada juga sebagai pemo-
tong kayu arang serta pekerja pembuat kayu arang. Bahkan ketika konflik Aceh berkecamuk, Kampung Meurandeh tergolong juga daerah rawan, hal itu tandai adanya pos militer tepat di ujung jembatan masuk kampung Meurandeh.
Waspada/Yusri/B
KABID Bina Marga Dinas PUPR Aceh Tamiang Baihaqi Ahyat memantau pekerjaan perbaikan lantai jembatan bailey Kampung Meurandeh, Kec. Manyak Payed, kemarin.
Sedikit mengulas ke belakang, jauh sebelumnya menuju Kampung Meurandeh terdapat jembatan konstruksi leger besi dan lantai kayu, sekira tahun 2013 jembatan itu mulai rusak dan ambruk ke sungai sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda empat atau truk pengangkut barang. Dengan swadaya warga, kerusakan jembatan kayu itu berupaya diperbaiki seadanya, namun tidak mungkin dilakukan karena tiang penyangganya sudah tidak layak lagi. Akhirnya jembatan itu dibongkar dan diganti dengan jembatan sementara yang juga dari kayu oleh Pemkab Aceh Tamiang, karena rencananya akan dibangun jembatan permanen. Sayangnya jembatan permanen tak kunjung dinikmati warga Kampung Meurandeh. Hanya terbangun pondasi abudmen jembatannya saja hingga kini. Seiring perjalanan waktu dan sekira 2016, Pemkab Aceh Tamiang baru memasang jembatan bailey setelah menerima bantuan dari Pemerintah Aceh. Kehadiran jembatan itu membuat warga senang, namun sekira sebulan lalu rasa gundah warga Kampung Meurandeh kembali muncul saat lantai jem-
batan kembali menampakkan kerusakannya, dengan terlepasnya ikatan sambungan plat baja lantainya. Beranjak dari keluhan masyarakat, anggota DPRK Aceh Tamiang Maulizar Zikri meminta Dinas PUPR Aceh Tamiang segera memperbaiki jembatan tersebut, dan ternyata respon itu cepat disambut. Pemkab Aceh Tamian melalui Dinas PUPR merespon keinginan warga. “Kini warga tidak risau lagi, karena kerusakan jembatan sudah diperbaiki,” ucapnya. Kabid Bina Marga Dinas PUPR Aceh Tamiang Baihaqi Ahyat dikonfirmasi Waspada, Minggu (16/8) mengatakan, perbaikan lantai jembatan bailey Kampung Meurandeh dikerjakan sesuai perintah bupati, guna menindaklanjuti aspirasi warga Meurandeh. Menurutnya, sebenarnya tidak tersedia anggaran untuk perbaikan lantai jembatan, namun untuk kepentingan umum sehingga PUPR menanggulangi perbaikan lantai jembatan yang rusak. “Alhamdulillah Minggu siang telah selesai pengerjaan pengelasan plat baja lantai jembatannya, kini jembatan bisa dilalui warga,” sebutnya. (b15/B)
Waspada/M. Ishak/C
PUSAT Perkantoran Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur di Kota Idi. Foto diambil dari udara, 13 April lalu.
Anak Yatim Ramaikan Peringatan 15 Tahun Damai Aceh SINGKIL (Waspada): Puluhan anak yatim di Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil turut meramaikan peringatan MoU Helsingki RI-GAM Damai Aceh ke-15 tahun, di Desa Suka Damai Kecamatan Singkil. Peringatan 15 tahun damai Aceh itu dilaksanakan secara sederhana, yang turut dirangkai dengan kegiatan sosial bersama anak yatim, diselenggarakan Komite Peralihan Aceh (KPA), Partai Aceh (PA) dan Badan Reintegrasi Aceh (BRA) Kabupaten Aceh Singkil. Selain berdoa bersama, peringatan itu turut dirangkaikan dengan penyerahan santunan kepada 40 anak yatim, serta pembagian masker kepada masyarakat kawasan Tran Nelayan Desa Suka Damai Singkil, sebagai langkah mengajak masyarakat untuk tetap mengikuti protokoler kesehatan, mengantisipasi penyebaran virus Covid-19, Sabtu, (15/8). Doa bersama langsung dipimpin Ketua De-
wan PimpinanWilayah (DPW) Partai Aceh Ustadz Aminullah yang turut dihadiri para imam masjid dan tokoh masyarakat setempat. Padakesempatanitu,KetuaKPAKabupatenAceh SingkilSarbainiAgammengatakan,peringatanbersama anak yatim ini adalah semangat Damai Aceh yang ke 15 tahun, untuk mengambil keberkahan dan memuliakan anak-anak yatim di Aceh Singkil.“Aceh Damai Bangkit dan Maju,” ucapnya. Dikatakannya, pelaksanaan kegiatan peringatan Hari Damai Aceh ini, sudah menjadi kegiatan rutinitas tahunan KPA/PA/BRA, yang jatuh pada setiap tanggal 15 Agustus. Tak hanya di daerah-daerah di Aceh, kegiatan tersebut turut dilaksanakan setiap tahunnya oleh Pemerintah Aceh. Dengan bersama me-ngambil keberkahan itu, diharapkan butir-butir perjanjian MoUHelsinkiyangbelumterealisasibisaterselesaikan olehpemerintahpusatRI.“Terutamabenderalambang dan hymne,” pungkas Sarbaini.(b25/B)
B6
WASPADA Selasa
18 Agustus 2020
Firaas Alfarisi Putra Surya
Juara 1 Lomba Baca Teks Proklamasi Tingkat SMPN Kota Medan
Waspada/ist
KEPALA UPT SMPN 1 Medan, Hj Lisnawati Susman,MM bersama peserta lomba Firaas Alfarisi Putra Surya dan orang tuanya serta guru usai tampil lomba.
Peringati HUT Ke-75 Kemerdekaan RI
SMA DIM Gelar Upacara Secara Daring MEDAN (Waspada): Pendemi virus Corona atau Covid-19 tak kunjung usai, berbagai kegiatan hampir di semua sektor terus terganggu tak terkecuali sektor pendidikan yang terpaksa harus dilaksanakan secara jarak jauh atau dengan sistem daring. Namun di tengah pandemi virus Corona tersebut tak menyurutkan semangat para siswa SMA Darul Ilmi Murni (DIM) untuk menggelar upacara HUTke-75 kemerdekaan RI , Senin (17/8). Dengan diikuti oleh para guru di halaman sekolah, upacara HUT ke-75 kemerdekaan RI juga dimeriahkan ratusan murid secara daring dengan zoom meeting dari rumah. Kepala SMA Darul Ilmi Murni Drs Hermanto, M.Pd mengatakan, setiap siswa dengan memakai pakaian seragam sekolah
diwajibkan mengikuti upacara peringatan hari HUT ke-75 kemerdekaan RI secara daring dari rumah masing-masing. Hermanto menjelaskan, untuk melaksanakan kegiatan upacara secara daring yang baru pertama kali dilaksanakan di sekolah itu dipihaknya telah melakukan persiapan upacara online selama 1 minggu. Mulai mencari posisi pengambilan gambar, serta gladi bersih persiapan pembacaan proklamasi, pengibaran bendera, dan sebagainya. Hermanto berpesan, melalui peringatan Hari kemerdekaan ini pihaknya mengajak seluruh siswa khususnya siswa SMA Darul Ilmi Murni senantiasa menanamkan rasa cinta tanah air dengan menumbuhkan rasa patriotisme dan nasionalisme dalam diri masing-masing. Sementara itu Ketua Umum Yayasan Pendidikan Islam Haji Masri (YPIHM) Dr H Dedi Masri Lc, MA menyambut kegiatan upacara daring yang digelar SMA Darul Ilmi Murni, pada peringatan HUT
ke-71 kemerdekaan RI ini. Menurutnya di tengah wabah covid-19 yang tak kunjung berakhir ini berbagai kreatifitas dan inovasi harus mampu diciptakan para tenaga pendidik untuk mensiasati agar proses pembelajaran terharap para siswa terus dapat berjalan. “Yayasan sangat mendukung apa yang dilakukan SMA Darul Ilmi Murni dengan menggelar upacara secara daring sebagai suatu proses pendidikan apa lagi kegiatan upacara memperingati hari kemerdekaan RI merupakan sebuah kegiatan rutin yang digelar pihak sekolah sebagai suatu wujud rasa cinta kepada tanah air Indonesia ,” ujarnya. Dedi berharap semoga ini menjadi momentum awal berakhirnya pandemi Covid-19 di Indonesia, termasuk di Sumatera Utara. “Sehingga kita dapat hidup normal kembali serta mengejar ketertinggalan yang terjadi khususnya dalam dunia pendidikan, semoga bangsa kita menjadi bangsa yang semakin maju, aman dan terhindar dari hal-hal mara bahaya,” ungkapnya. (h02)
Waspada/Ist
SISWA SMA Darul Ilmi Murni mengikuti kegiatan upacara secara daring dari rumah pada peringatan HUT kemerdekaan RI ke75, Senin (17/8).
PW Mathlaul Anwar Sumut Apresiasi Garda Kagum MEDAN (Waspada): Ketua PW Mathlaul Anwar Dr. H. Hasnan Syarief Panggabean, M.Pd. menyambut baik sekaligus mengapresiasi Gerakan Pemberdayaan Komunitas Guru Madrasah (Garda Kagum) yang dikeluarkan Kementrian Agama terkait kepedulian terhadap guru madrasah. Hasnan menyatakan rasa bangga dan gembiranya dengan adanya kepedulian tersebut. Sebab di tengah kondisi yang serba sulit seperti sekarang ini para guru memang dituntut kompetensinya dalam menjalankan tugas dan kewajiban mereka dalam mendidik anak bangsa dengan maksimal. Sejalan dengan arahan dari Kemenag yang menyatakan bahwa “Guru dan tenaga kependidikan madrasah di lingkungan kemenag tidak boleh berhenti berinovasi dalam melakukan pembelajaran baik daring mau-
pun luring, juga tidak boleh kehilangan semangat dalam menjaga dan meningkatkan kualitas pengajaran”. Apa yang diarahkan itu sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan mentri agama itu sendiri. Sesuai dengan PMA No. 60 Tahun 2015 Pasal 30 Ayat 1, bahwa guru madrasah harus memiliki kualifikasi umum dan kualifikasi akademik dan memiliki kompetensi pada bidangnya. Karena itu menurut Hasnan , PimpinanWilayah Mathlaul Anwar Sumatera Utara memiliki pandangan yang sama terkait perhatian pemerintah terhadap peluang guru dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya. Adalah sangat tepat jika dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, guru diberikan ruang untuk mengkombinasikan dan mengeksplorasi cara pengajaran dan metode pembelajaraan pada tiap levelnya.
“Begitu juga dengan memperhatikan maqom dan sosiokultur yang beragam. Sebab antara satu lingkungan dan lingkungan lainnya tentu memiliki perbedaan pemetaan, cara, dan pengajaran sesuai realitas pada tingkatan masing-masing,” ungkapnya. Menurut Hasnan Mathlaul Anwarsependapatdenganpernyataan Menag yang mengatakan bahwa guru yang bersangkutan lahyangpalingtahudanmemahami kebutuhan peni-ngkatan mutu yang dihadapi di lapangan. “Semoga harapan Menteri Agama dengan diluncurkannya program Garda Kagum dapat segara terwujud melakukan pemetaan kompotensi guru dan tenaga kependidikan berdasarkan pada problem kompetensi dan profesionalisme guru madrasah sesuai realitas disatuan pendidikan masing-masing,” ujarnya. (h02)
Huluan, Kabupaten Simalungun. Ketua Lembaga Pengabdian Masyarakat Samerdanta Sinulingga, S.ST.Par., M. Par mengatakan, proses pendidikan yang dilaksanakan dalam pengabdian masyarakat ini merupakan metode pembelajaran yang aktif dan kreatif, serta merupa-
kan alternatif metode belajar yang efektif, sehingga adakalanya dalam kasus-kasus tertentu, wisata edukasi sangat tepat dilaksanakan di awal pengembangan suatu destinasi wisata sebelum ada kegiatan lainnya. Sebab itu menurutnya, sangat penting ditumbuhkan pembelajaran lingkungan kepa-
Waspada/Ist
TIM LPM USU usai penyuluhan wisata edukasi dan dan pembuatan film promosi ke Pemandian Sweembath di Desa Naga Sopa, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun.
penyelenggara kegiatan. Sehingga guru dan orang tua siswa peserta lomba bisa ikut hadir dan menyaksikan perlombaan. “HUT Kemerdekaan RI ke 75 di tengah suasana pandemi Covid-18, tidak menyurutkan semangat kita untuk memeriahkan dengan berbagai lomba, seklipun dengan cara virtual. Kita berharap para siswa tetap semangat dalam belajar sebagai generasi penerus bangsa,” tukasnya yang berterimakasih kepada guru pendamping,Maragoti Siregar. Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan, Adlan,SPd.MM membuka Lomba Baca Teks Proklamasi digelar Dinas Pendidikan Kota Medan bersama Musyawarah Kepala Kepala Sekolah SMP Negeri Kota Medan,Sabtu(15/8) di SMPN 7 Medan. Hadir Kabid Pembinaan SMP,Sugerno SPd,MM,Kasi Kurikulum Drs.Supri Harahap,Kasi Pembinaan Karakter Irwan Lubis Kasi Sarpras Muliadi,Ketua MKKS Arifuddin serta beberapa kepala sekolah antaranya, Kepala SMPN 7,Hj.Irnawati MM,Kepala SMPN3 Hj Nurhalimah Sibuea,Kepala SMPN 11,Bambang Sudewo, Kepala SMPN 29,Masraya,Kepala SMPN 2 Marita Yetti Kepala SMPN 24,Dewi Sri Indriati Kusuma dan kepala sekolah lainnya.(m22)
90 Persen Wali Murid Di Lhokseumawe Izinkan Anaknya Belajar Tatap Muka LHOKSEUMAWE (Waspada): Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemko Lhokseumawe telah mengumpulkan izin wali murid untuk pelaksanaan belajar Luring (tatap muka). Kementerian P dan K-RI telah mengizinkan sekolah Luring di zona kuning, namun pihak sekolah diwajibkan mendapatkan persetujuan orang tua. Kota Lhokseumawe, salah satu kawasan yang siap menyelengggarakan belajar tatap muka di sekolah. Namun sebagai kawasan zona kuning dalam penyebaran Covid-19, setiap sekolah wajib mengantongi izin wali murid sebelum berlangsung belajar Luring. “Sejauh ini kita masih menjalankan kegiatan sekolah secara daring, namun untuk bisa membuka pelajaran tatap muka di sekolah, kepala sekolah wajib mengajukan permohonan izin kepada satgas Covid-19 dan wali murid,” jelas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lhokseumawe Drs. Nasruddin, MM (foto) beberapa waktu lalu. Menurut Nasruddin, sekitar 90 persen wali murid di Lhokseumawe mengizinkan anaknya untuk bersekolah tatap muka. Selain izin wali murid, setiap sekolah juga harus memperhatikan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19. “Sekolahsekolah yang nantinya akan menjalankan belajar secara tatap muka maka harus memperhatikan skema pembelajaran di masa pandemi Covid-19 yakni seperti memakai masker, jaga jarak, cuci tangan dan sekolah harus disemprot disinfektan terlebih dahulu,” tambah Nasruddin. Setiap sekolah mempersiapkan hand sanitizer dan tetap menjaga jarak. Pembelajaran dilakukan secara shift agar siswa tiap kelas tidak melebihi 50 persen. “Pemberlakuan belajar mengajar dengan
sistem shift dilakukan guna pembatasan jarak,” kata Nasrudin. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lhokseumawe saat ini masih menunggu Peraturan Walikota (Perwal), sebelum menjalankan proses belajar Luring. “Kita masih menunggu Perwal dan juga terus mempersiapkan kelayakan untuk menjalankan kegiatan belajar secara tatap muka,” sebutnya. Sebelumnya pihaknya juga melakukan pertemuan dengan DPRK, terkait hal itu. “Dari hasil rapat, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bersama DPRK Lhokseumawe akan terus mencari solusi terbaik dan tetap keselamatan jiwa dari murid harus yang utama,” katanya.(b08/B)
USU Edukasi Penggunaan Pompa Air Bagi Petani Desa Jatimulyo
Waspada/ist
KETUA PW Mathlaul Anwar Dr. H. Hasnan Syarief Panggabean, M.Pd. bersama Menteri Agama Fachrul Razi.
LPM USU Gelar Penyuluhan Wisata Edukasi Di Pemandian Sweembath Simalungun MEDAN (Waspada): Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Sumatera Utara (LPM USU) sejak 23 Juli 2020 lalu memberikan penyuluhan wisata edukasi dan pembuatan film promosi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Pemandian Sweembath di Desa Naga Sopa, Kecamatan Bandar
MEDAN(Waspada): Firaas Alfarisi Putra Surya siswa SMP Negeri 1 Medan Kelas 9 Herodotus,berhasil meraih juara 1 Lomba Baca Teks Proklamasi Tingkat SMPN Kota Medan digelar Dinas Pendidikan Kota Medan bersama Musyawarah Kepala Kepala Sekolah (MKKS) SMPN, dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke 75. Perlombaan berlangsung sejak 15 s/d 16 Agustus di SMPN 7 Medan diikuti 45 siswa. Dalam keteranganya, Kepala UPT SMPN 1 Medan, Hj.Lisnawati Susman,MM,menyampaikan ucapan selamat kepada siswa yang berhasil meraih juara. “Alhamdulillah, saya turut bahagia atas berhasilnya siswa meraih juara. Bisa menyisihkan rival dalam perlombaan yang baru digelar pertamakalinya untuk tingkat SMPN di Kota Medan,”kata Lisnawati Susman. Disebutkannya, dalam penentuan siswa yang diutus untuk mengikuti perlombaan, telah dilaksanakan seleksi. Kemudian memilih siswa yang dinilai sangat berbakat. Disebutkannya, dalam perlombaan secara virtual, panitia di sekolah menyiapkan tempat untuk menyaksikan perlombaan berlangsung secara live dari SMPN7 sebagai tuan rumah
da masyarakat agar mengerti dan berperan dalam menjaga kelestarian lingkungan. Dalam kegiatan tim LPM USU juga memberikan bantuan berupa alat-alat kebersihan guna menunjang prinsip sapta pesona dan sadar wisata di lokasi ini dan pembuatan film promosi wisata guna mempublikasikan keindahan alam dan keramah-tamahan masyarakat yang berada di Desa Naga Sopa khususnya di kawasan pemandian Alam Sweembath. Lanjut Samerdanta Sinulingga, S.ST.Par., M. Par wisata edukasi merupakan salah satu daya tarik wisata yang mulai digemari masyarakat khususnya model pembelajaran alternatif yang berfokus pada joyfull learning. Ada tiga kata kunci di dalam pelaksanaan wisata edukasi sesuai dengan pengabdian ini yang dapat diterapkan di Naga Sopa, yaitu: partisipasi, kreatif, dan konstribusi akademi. Hal ini bertujuan agar pe-
mandian Sweembath mampu menjadi tempat rekreasi berwawasan lingkungan kreatif, menarik dan edukatif. Apalagi potensi wisata di desa ini sangat indah yaitu potensi wisata alam yang berpadu dengan unsur sejarah di dalamnya. Menurut sejarahnya pemandian ini tempat rekreasi orang-orang Belanda yang bekerja di perkebunan pada masa kolonial. Walaupun seperti pemandian alami pada umumnya namun lokasi ini sudah ditata seperti kolam renang. Lokasi ini merupakan lahan dari PTPN IV yang secara lisan, diberikan hak dan izin pengelolaannya kepada masyarakat setempat. Walaupun beberapa wisatawan datang untuk melakukan rekreasi, namun ada juga yang berkunjung karena adanya sebuah kepercayaan di dalam diri mereka bahwa lokasi ini mampu memberikan kasiat kesehatan bagi yang berenang atau mandi menggunakan mata air di daerah ini.(h02)
MEDAN (Waspada): Untuk mendukung kegiatan irigasi pertanian dengan menggunakan pompa atau sistim pompanisasi dalam mengatasi kebutuhan air bagi tanaman, terutama pada musim kemarau Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Sumatera Utara (LPPM USU), Sabtu (15/8) melakukan kegiatan bimbingan teknis penerapan pompanisasi di Desa Jatimulyo, Kecamatan Pegajahan, Kab. Serdang Bedagai. Tim pelaksana kegiatan Ir. Saipul Bahri Daulay, M.Si melalui anggota tim pelaksana Nazif Ichwan, STP, M.Si mengatakan, kegiatan ini dalam rangka pengabdian masyarakat yang rutin dilakukan USU. “Kegiatan ini dilakukan setiap tahun oleh USU untuk mendukung kegiatan masyarakat, sebagai bentuk pengabdian USU yang tertuang dalam Tri Darma Perguruan Tinggi.” ujarnya. Menurutnya dalam kegiatan itu tim LPPM
USU juga menghibahkan satu unit pompa air sebagai bantuan dari USU kepada Kelompok Tani Makmur di Desa Jatimulyo. Ketua Kelompok Tani Makmur Muhamamd Saher sebagai tim Mitra pengabdian menyambut baik kegiatan yang dilakukan USU di Desa Jatimulyo. “Kami sangat berterima kasih karena bantuan ini cukup membantu khususnya kelompok tani makmur untuk mengairi persawahan dan palawija” ujarnya. Sementara itu salah seorang anggota kelompok tani makmur, Sutikno yang ikut dalam kegiatan bimbingan teknis pompanisasi ini mengatakan kegiatan dari USU ini sangat bermanfaat bagi kami sekaligus dapat menambah wawasan kami terutama dalam pemanfaatan pompa air sehingga bisa membantu para petani mengairi lahan pertaniannya dengan bantuan pompa air tersebut. “Terimakasih atas bantuan pompa airnya semoga bisa bermanfaat bagi kami.” ungkapnya.(h02)
Waspada/ist
Tim LPPM USU menyerahkan satu unit pompa air kepada Kelompok Tani Makmur di Desa Jatimulyo, Sedang Bedagai.
Medan Metropolitan 14.572 Napi Di Sumut Dapat Remisi HUT RI
WASPADA
B7
MEDAN (Waspada): Dalam rangka HUT ke 75 RI, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumatera Utara memberikan remisi kepada 14.572 narapidana (napi). Salah satunya mantan Wali Kota Medan, Rahudman Harahap. Humas Kanwil Kemenkumham Sumut, Josua Ginting mengatakan, 14.572 napi mendapat potongan masa tahanan merupakan napi dewasa dan anak yang ada di Sumut. Selain itu, 180 orang diantaranya langsung bebas. “Sebanyak 14.572 narapidana di Sumut menerima remisi. 180 orang di antaranya langsung menghirup udara bebas pada 17 Agustus 2020 ini,” kata Josua Sabtu (15/8). Dikatakannya, para napi yang mendapat remisi umum, menerima masa pemotongan yang bervariasi mulai dari satu hingga
enam bulan. “Adapun napi yang mendapat Remisi Khusus (RK I) 14.392 orang. Sedangkan yang RK II atau langsung bebas sebanyak 180 napi,” ujar Josua. Dijelaskannya, para napi yang mendapat remisi terdiri dari para napi pelaku kriminal umum sebanyak 8.549 orang.”Kemudian napi yang diatur dalam PP Nomor 28 Tahun 2006 sebanyak 292 orang, dan napi yang diatur dalam PP Nomor 99 Tahun 2012 sebanyak 5.731 orang,” ujarnya. Ditambahkannya, pada remisi kemerdekaan tahun ini, sebanyak 85 orang napi anak
juga memperoleh remisi umum sebagian dengan pemotongan masa tahanan bervariasi. Keseluruhan surat keterangan (SK), lanjutnya, diberikan oleh masing-masing Kepala Lapas dan Kepala Rutan ke warga binaannya yang mendapatkan remis. Lebih jauh disampaikannya, hingga saat ini jumlah warga binaan di lapas dan rutan di Sumut sudah mencapai 29.097 orang. “Dengan rincian narapidana pria sebanyak 20.495 orang, narapidana wanita sebanyak 1.954 orang, tahanan pria sebanyak 6.449 orang dan tahanan wanita sebanyak 199 orang,” ungkapnya. Sementara sebanyak 1.113 narapidana (napi) kasus narkotika di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Medan/ Lapas Tanjunggusta memperoleh remisi hari kemerdekaan ke 75
Republik Indonesia, Senin (17/8). Kepala Lapas Klas I Medan, Frans Elias Nico mengatakan, dari seluruh narapidana yang mendapatkan remisi, didominasi oleh narapidana narkotika dan kriminal umum. Sehingga jumlahnya menempati urutan teratas dalam penerimaan remisi. “Narkoba sebanyak 1.113 orang, Tindak pidana umum 347 orang,” katanya kepada wartawan. Dikatakannya, sesuai data yang dihimpun, dari 1.670 napi di lapas, sebanyak 1.460 diantaranya mendapatkan remisi. Dengan demikian, bisa dikatakan 90 persen napi memperoleh remisi hari kemerdekaan.”Ada 1.460 wargabinaan kita yang mendapatkan remisi bervariasi dari 1.670 an orang,” tandasnya. Selain itu, lanjutnya, terdapat 1.396 orang mendapatkan re-
misi umum Sebagian (RU I). Sedangkan remisi umum Seluruhnya (RU II) hanya terdapat 64 orang. “Yang RU II ada 64 orang. Namun, karena masih menjalani subsidernya, maka ia belum dibebaskan,” ungkapnya. Ia menambahkan, napi kasus tindak pidana korupsi (tipikor) juga memperoleh remisi di hari kemerdekaan tahun ini. Ia menyebut, ada lima napi kasus tipikor yang mendapat remisi. “Ada lima napi tipikor mendapatkan remisi,” sebutnya. Meski tidak menyebut nama kelima napi tipikor, namun ia meyakinkan salah satu napi tipikor yang mendapat remisi, yakni mantanWali Kota Medan, Rahudman Harahap. “Ya, mantan wali kota kita Rahudman juga mendapatkan remisi, akan tetapi saya lupa dia dapat berapa bulan,” tandasnya. (m32)
BPODT Salurkan Dana Kerohiman Rp25 M MEDAN (Waspada): Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT), mengakui sudah menyalurkan dana satunan penanganan dampak sosial kemasyarakatan (dana kerohiman) Rp25,28 miliar. “Mereka yang menerima dana kerohiman berjumlah 185 orang yang selama ini mengelola lahan dengan bercocok tanam di atas zona otorita seluas
279 hektar di Desa Perdamaen Sibisa, Kec. Ajibata, Kab. Toba,” kata Dirut Badan Pelaksana OtoritaDanauToba(BPODT)Arie Prasetyo menjawab pertanyaan wartawan di Medan, pekan lalu. Arie menjelaskan, penyaluran dana kerohiman itu telah dilakukan mulai 10 Juli 2020 lalu di Kantor Bupati Toba. Turut hadir Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi
Republik Indonesia Luhut Binsar Panjaitan serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Parowisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio, lewat teleconference. Kata Arie, lahan seluas 386,72 hektar yang kini dikelola BPODT telah memiliki sertifikat Hak Pengelolaan. Hal ini karena awalnya lahan tersebut merupakan hutan milik negara yang
dimanfaatkan oleh masyarakat untuk kegiatan perekonomian. “Pemerintah melalui BPODT beritikad baik dengan memberikan uang santunan sebagai pengganti tanaman yang selama ini menjadi sumber ekonomi masyarakat. Ddana kerohiman yang sudah disalurkan untuk 228 petak lahan. Lahan-lahan ini dikelola 185 orang,” sebutnya.
BPODT dalam menyalurkan dana kerohiman ini, berpegang pada Perpres Nomor 62 Tahun 2018 tentang Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan dalam rangka penyediaan tanah untuk pembangunan nasional. BPODT sendiri saat ini terus melakukan pembangunanToba Caldera Resort (TCR) dan fasilitas pariwisata berstandar internasional. (h03)
Polisi Diminta Tetap Proses Hukum Anggota Dewan MEDAN (Waspada): Kepolisian diharap tetap memproses hukum kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan anggota DPRD Sumut berinisial KHS. Meskipun sudah dilakukan perdamaian secara adat dan kekeluargaan, tidak serta merta membuatproseshukumterhenti. “Harus ada proses hukum. Ini kan dia sudah tersangka artinya sudah sidik. Jadi perda-
maian itu hanya sebagai salah satu alasan yang bisa meringankan hukuman,” kata Direktur LBH Medan Ismail Lubis kepada Waspada, Jumat (14/8). Menurut Ismail, bila kasus itu nantinya dilimpahkan ke pengadilan, biarkanlah hakim yang menilai atas upaya perdamaian yang dilakukan KHS dengan korban. “Itukan nantinya jadi per-
timbangan. Apakah hukumannya diringankan, atau dibebaskan itu hakim yang memutuskan nantinya,” ujarnya. Ismail berpandangan, bila kasus itu dihentikan, akan terjadi semacam perbedaan hukum terhadap masyarakat. “Jadi semacam ada perbedaan. Karena banyak juga masyarakat yang berdamai secara sukarela, tapi tetap dilanjutkan.
Karena itu jangan ada perbedaan hukum. Kita dorong kepolisian agar kasus ini diproses,” tuturnya. Langkah perdamaian di antara kedua belah pihak, kata dia, juga perlu diapresiasi. “Memang perdamaian itu baik dan juga salah satu langkah dalam penyelesaian masalah, apalagi kita masih menjunjung tinggi hukum adat,” sebutnya. Sebelumnya, kasus keribu-
tan KHS dan anggota polisi beberapa waktu lalu, sudah diselesaikan secara adat dan kekeluargaan di Medan Club, Selasa (11/8) malam. Penyelesaian perdamaian dengan Bripka Karingga Ginting dan Bripka Mario Sihaloho, dihadiri para tokoh masyarakat Sumut, tokoh agama tokoh adat, serta keluarga dan orangtua kedua belah pihak. (m32)
Polisi Tangkap Buronan Kasus Perampokan BELAWAN ( Waspada): Hampir dua bulan diburon, seorang residivis yang keluar dari penjara karena mendapat program asimilasi, terpaksa dijebloskan kembali ke dalam sel, Jumat (14/8). Pasalnya, residivis berinisial RA alias Roma, 30, warga Kec. Medan Belawan, pasca keluar dari Rumah Tahanan Negara (Rutan) telah tiga kali melakukan
aksitindakkekerasandanpe-rampokan sesuai dengan tiga laporan pengaduan (LP) yang masuk ke Polres Pelabuhan Belawan. Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP MR Dhayan melalui Kasat Reskrim AKP I Kadek Heri menyebutkan, sejak keluar dari Rutan, tersangka AR alias Roma bersama dua temannya berinisial Ip dan Bom (keduanya sudah tertangkap) telah mela-
Waspada/Ist
Residivis AR alias Roma diapit dua personel Sat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, sebelum dijebloskan ke dalam sel.
kukan 3 aksi perampokan. Aksi perampokan terakhir dilakukan oleh tersangka Roma di Jl. Pelabuhan Raya Belawan pada 17 Juli lalu. Saat itu, sekira pukul 20:30 korban Darul Faqih sedang mengendarai sepedamotor melintas di Jl. Pelabuhan Raya. Persis di depan Hotel Pardede, tiba-tiba 3 pelaku yang mengendarai sepedamotor mendekati korban dan dua pelaku langsung menendang korban hingga terjatuh. “Setelah korban terjatuh, 2 pelaku turun dan mengambil tas korban sembari menodongkan senjata tajam jenis golok ke arah korban. Selanjutnya, kedua pelaku melarikan diri,” tutur AKP I Kadek Heri. Sedangkan korban Darul Faqih membuat laporan pengaduan di Polres Pelabuhan Belawan. Berdasarkan laporan pengaduan tersebut, personel Sat Reskrim melakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi di sekitar lokasi kejadian. “Beberapa hari kemudian, polisi meringkus tersangka Ip dan Bom. Dari keduanya dike-
Sepedamotor Tukang Ojek Dibegal MEDAN (Waspada): Bermaksud hendak menjemput langganannya, seorang tukang ojek ditendang oleh dua kawanan begal di Jl. Young Panah Hijau, Kel. Labuhandeli, Kec. Medan Marelan, Kamis (13/8) sekira pukul 18:00. Akibatnya, sepedamotor yang dikendarai Akhyar , 51, warga Jl.Young Panah Hijau, Kel. Labuhandeli, Kec. Medan Marelan, dibawa kabur kedua begal itu. Usai membuat laporan pengaduan di Polsek Medan Labuhan, Akhyar menuturkan, sore itu dirinya sedang mangkal
di pangkalan ojek Simpang Titipapan dan meluncur ke Jl.Young Panah Hijau untuk menjemput langganannya. Di tengah perjalanan, persisnya di dekat SMP Negeri 39, korban didekati oleh dua pria yang mengendarai sepedamotor Yamaha King. Kedua pria tersebut langsung menendang korban hingga terjatuh bersama sepedamotornya. “Pria yang dibonceng menendangku hingga aku terjatuh ke aspal dan tak sadarkan diri,” ujar Akhyar. Kata Akhyar, setelah sejumlah warga datang menolongnya,
ternyata sepedamotornya tak berada lagi di dekatnya karena dibawa kabur oleh pelaku. Akibat terhempas ke aspal, Akhyar mengalami luka benjol dibagian pelipis mata dan lecet pada tangan dan kakinya. Kapolsek Medan Labuhan Kompol Edi Safari SH, yang dihubungi wartawan mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan korban dan sedang melakukan penyelidikan. “Laporan pengaduan korban sudah diterima, tim khusus sedang melakukan penyelidikan,” katanya. (m27)
tahui AR alias Roma yang disebut sebagai otak pelakunya,” ujar Kadek. Meski sempat berpindahpindah lokasi persembunyiannya, kata Kadek, akhirnya buronan AR alias Roma berhasil diringkus saat berada di kawasan Jl. Pelabuhan Raya Belawan.
“Saat diinterogasi, tersangka AR alias Roma mengaku telah 3 kali melakukan aksi tindak kekerasan di Jl. Pulau Sicanang (merampok sopir truk), di Jl. Selebes Belawan (merampok sepedamotor), dan di Jl. Pelabuhan Raya Belawan,” sebut Kasat Reskrim. (m27)
Kapolres Pelabuhan Belawan Berikan Masker Ke Yonmarhanlan BELAWAN (Waspada): Sebagai wujud sinergisitas TNI-Polri, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP MR Dayan diwakiliWakapolres Pelabuhan Belawan Kompol Herwansyah memberikan masker kepada personel Yonmarhanlan I, di Mako Yonmarhanlan I Belawan, Jumat (14/8). “Pelaksanaan giat pemberian berupa masker TNI dan Polri kepada personel Yonmarhanlan I Belawan di markas komando Yonmarhanlan I Belawan ini, merupakan wujud sinergitas antara TNI dan Polri, yang tetap akan kita jaga dan terus berkesinambungan,” ujar Wakapolres Pelabuhan Belawan Kompol Herwansyah. Kegiatan pemberian masker TNI dan Polri tersebut, tetap menjalankan protokoler kesehatan guna memutus rantai penyebaran Covid-19. Selain dihadiri Waka Polres Pelabuhan Belawan Kompol Herwansyah, juga tampak hadir Kapolsek Belawan Kompol DJ Naibaho, KBO Lantas Iptu Ali Usman beserta personel Unit Dikyasa Sat Lantas Polres Pelabuhan Belawan. (m27)
Warga Aceh Tewas Ditabrak Kereta Api MEDAN (Waspada): Seorang warga Aceh tewas mengenaskan ditabrak Kereta Api (KA) di lintasan Jl. Sempurna Bengkel, Kec. Medan Tembung, Minggu (16/8) sekira pukul 05:30 WIB. Korban Rizwan, 59, warga Lambarin Jurung Raya, Provinsi Aceh kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Pringadi Medan (RSUPM) untuk diotopsi. Kapolsek Percut Seituan, AKP Ricky Pripurna Atmaja, SIK didampingi Kanit Reskrim Iptu Rianto mengatakan, peristiwa tragis menimpa Rizwan karena tertidur di perlintasan kereta api Jl. Sempurna Bengkel, Kec. Medan Tembung. Di saat waktu yang bersamaan, kereta api jurusan Medan – Kualanamu melintas dan langsung melindas tubuh korban. “Korban tewas seketika di lokasi kejadian. Karena pihak keluarganya tidak diketahui di Kota Medan ini, selanjutnya korban kita bawa ke Rumah Sakit Pirngadi Medan untuk diotopsi, itu keterangan saksi, “ terang AKP Ricky Pripurna Atmaja. (m25)
Perampok Ditangkap MEDAN (Waspada): Tim Tekab Polsek Medan Barat meringkus seorang pelaku begal diduga kerap beraksi di Jl. Sei Agul Medan. Pelaku berinisial AMM, 25, warga Jl. Pengayoman, Medan Barat ini membegal seorang pengendara motor yang melintas di kawasan itu, Kamis (14/5) dinihari. Kapolsek Medan Barat Kompol Afdhal Junaidi mengatakan kejadian ini bermula saat korban Muhammad Hanafi tengah mengendarai sepedamotor dan sesampainya di Jl. Pengayoman, korban diberhentikan pelaku. “Pelaku langsung mencabut
kunci kontak sepedamotor Yamaha N Max BK 5367 AIP yang dikendarai korban dan mengambil uang sebanyak Rp15.000,dari kantong celana pelapor, kemudian pelaku membawa kabur sepedamotor milik korban ,” ucap Afdhal, Jumat (14/8).Korban kemudian membuat laporan ke Polsek Medan Barat. Menindaklanjuti laporan tersebut, polisi kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi pelaku. “Pada hari Kamis tanggal 06 Agustus 2020 Sekira pukul 01.00 wib, Tekab Polsek Medan Barat mendapat informasi bahwa ter-
sangka berada di kediamannya. PersonelTekab langsung menindaklanjuti dan saat di TKP personelTekab berhasil mengamankan pelaku,” beber Kapolsek. Saat dilakukan interogasi, tersangka mengakui perbuatannya. Dia juga mengaku menjual sepeda motor korban ke tersangka T (DPO).”Uang hasil penjualannya dibelikan baju, celana dan beli kebutuhan sehari-hari. Kemudian pelaku dibawa ke Polsek Medan Barat guna Penyidikan lebih lanjut. “Tersangka merupakan residivis dalam kasus yang sama pada tahun 2015 divonis 2 tahun 8 bulan,”“pungkas Kapolsek.(h03)
Waspada/Ist
Personel Polsek Percut dan warga mengevakuasi mayat korban ke RS Pirngadi Medan.
Selasa 18 Agustus 2020
Waspada/Ist
Lokasi ruko tempat penjualan sate dan 2 unit mobil yang terbakar.
Ruko, 2 Mobil LudesTerbakar MEDAN (Waspada): Satu rumah toko (ruko) berlantai 3 dijadikan tempat usaha di Jl. GBYosua, Kel. Pandau Hilir, Kec. Medan Perjuangan bersama dua mobil terbakar, Senin (17/8). Kanit Reskrim Polsek Medan Timur Iptu ALP Tambunan di lokasi mengatakan, kebakaran terjadi sekira pukul 08:30 WIB. Waktu itu anak pemilik ruko, Triadi Gunawan Syah Tanjung, 27, tidur di lantai 2 tiba-tiba terbangun lantaran kamarnya dipenuhi asap tebal.”Lantai 1 Ruko terbakar sehingga asap memenuhi seluruh ruangan di lantai 2 dan 3. Korban Triadi langsung berteriak minta tolong kepada warga sekitar. Lantaran api semakin membesar dan asap semakin banyak, korban panik sehingga memecahkan kaca jendela dan langsung melompat keluar,” jelasnya. “Triadi mengalami luka robek di bagian dagu serta tangannya patah,” katanya. Sementara keluarga Triadi, Putra, 20, yang berada di lantai 3 berhasil diselamatkan Petugas Pemadam Kebakaran (P2K)
melalui pintu atap rumah di lantai 3. “Setelah terjadinya kebakaran warga sekitar menghubungi P2K dan diteruskan ke Polsek Medan Timur serta Tim Inafis Sat Reskrim Polrestabes Medan. Tak lama sejumlah mobil P2K dan petugas kepolisian tiba di lokasi untuk menyemprotkan air ke lokasi kebakaran serta mengevakuasi seorang pemuda yang terjebak di lantai 3,” terangnya. Tidak berapa lama api berhasil dipadamkan P2K. Sementara korban yang terluka sudah dibawa warga sekitar ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan medis. Tim Inafis lantas melakukan olah TKP. “Dalam musibah itu 1 Ruko berlantai 3 yang dijadikan tempat usaha penjualan sate dan 2 rumah ludes terbakar. Dugaan sementara penyebab kebakaran akibat korsleting listrik pada kipas angin. Dari lokasi kita mengamankan barang bukti dinamo kipas angin dan kayu bekas terbakar,” jelss Tambunan. (m25)
Pengendara Gojek Tewas Mendadak MEDAN (Waspada): Seorang pengendara Gojek tewas mendadak di Jl.Letda Sujono depan toko baju dekat lampu merah Aksara Kec.Medan Tembung, Sabtu (15/8) sore. Korban Riki, 24, pekerjaan pengendara Gojek, warga Jl. Sempurna Dusun II Mawar, Desa Sambirejo Timur, Kec. Percut Seituan.Kapolsek Percut AKP Ricky Pripurna Atmaja kepada wartawan mengatakan, sekira pukul 15:30 WIB, korban yang merupakan pengendara gojek membawa penumpang seorang wanita dengan tujuan ke Jl. Mading Lubis. Namun saat melintas di Jl.Letda Sujono di dekat lampu merah Aksara tepatnya di toko penjualan baju korban mengatakan pada penumpangnya untuk meminta berhenti sebentar. Penumpang Yuli Novelia, 27, warga Jl. Makmur Pasar 7 Tembung, Kel.Sambirejo Timur, Kec.Percut Seituan melihat kondisi korban kurang sehat, kemudian menyesetujui untuk berhenti sejenak. “Namun saat berhenti korban langsung kejang-kejang, lalu saksi dan warga sekitar berusaha memberi pertolongan pada korban dan menghubungi keluarga korban,” jelas Ricky. Selanjutnya Pawas Polsek Percut dan orang tua korban membawa ke rumah sakit Mitra Medica dan sesampainya di rumah sakit korban
Waspada/Ist
Korban pengendara Gojek yang tewas mendadak dekat lampu merah Aksara Kec.Medan Tembung, Sabtu (15/8) sore. meninggal Dunia. Dijelaskan Ricky, menurut keterangan dari orang tua korban anaknya ada mengalami penyakit jantung, dan orang tua korban tidak ada merasa keberatan dengan membuat pernyataan untuk tidak di otopsi. (m25)
Polisi Buru Penculikan Anak Yatim Piatu BELAWAN (Waspada): Diduga menculik, menganiaya dan mempermalukan anak baru gede (ABG), pria berinisial Sur dan temantemannya dilaporkan ke SPKT Polres Belawan. Sur Cs dituduhan menculik, menganiaya korbannya berinisial Tgr ,17, warga Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan. Kakak korban Elida, usai melapor ke Polres Pelabuhan Belawan, Sabtu (15/8) sore, mengatakan, pengakuan adiknya dan sejumlah saksi, korban dibawa dua pria dan seorang perempuan dari tempat kerjanya PT Ayu di Jl. Titi Pahlawan Kelurahan Rengas Pulau, Selasa (4/8) sekira pukul 23:00. “Adik saya dibawa paksa oleh 3 orang yang salah satunya diketahui berinisial Sur warga Jl. Marelan 9 Gang Rahayu Lingkungan 7 Kelurahan Tanah 600 Medan Marelan dari tempatnya bekerja di parkiran Pabrik Udang PT Ayu Jl. Titi Pahlawan. Adik saya dibawa dengan tuduhan mencabuli kerabat Sur,” tutur Elida yang sudah jadi yatim piatu bersama adiknya itu. Menurut Elida, adiknya dibawa ketiga orang itu ke sebuah rumah di Jl. Marelan 9 Gang Rahayu Lingkungan 7, Kelurahan Tanah 600, Medan Marelan. “Adik saya dibawa ke rumah Mak Intan di Gang Rahayu. Adik saya mengaku mengalami kekerasan fisik dan dipaksa mengaku telah mencabuli salah seorang kerabat mereka,” paparnya. Disebutkan Elida, Rabu (5/8) pagi, adiknya
dibangunkan dengan cara ditendang badannya, lalu diarak ke Simpang Jl. Marelan 9/Jl. Marelan Raya dan ditempelkan kertas bertuliskan ‘Aku Pemerkosa’. “Adik saya terus dianiaya dan beruntung ada warga yang mengingatkan pelaku untuk membawa adik saya ke polisi,” ujar Elida dengan mata berkaca kaca.Selanjutnya, Tgr dibawa ke Polres Pelabuhan Belawan dan diserahkan ke penyidik, hingga saat ini status Tgr menjadi tahanan polisi atas laporan pencabulan anak di bawah umur yang belum jelas isi laporannya. Atas kejadian ini, Elida merasa adiknya telah dizalimi dan mengadukan hal itu ke polisi sesuai LPM : STTPLM/150/VIII/2020/SPK-TERPADU tanggal 14 Agustus 2020 diterima Briptu Aris Rahman, diketahui Ka SPKT Ipda Khairi Amri.Sebelumnya, Kamis (13/8) Tgr yang mengaku korban penculikan mengakui hal yang sama. Tgr bahkan mengaku terpaksa mengakui melakukan pencabulan di depan penyidik Polres Pelabuhan Belawan karena takut dipukuli lagi oleh Sur dan teman-temannya. “Saya tak ada melakukan pencabulan pak. Tapi di depan polisi saat mengatakan ada melakukan karena takut dipukuli lagi oleh Bang Sur dan kawan-kawannya,” kata Tgr terbatabata. Melalui pengaduan tersebut, Elida berharap adiknya Tgr mendapat kepastian hukum dari pihak ke polisian dan menindak para pelaku penganiayaan tersebut.(m27)
Bandar Judi Online Diringkus BELAWAN (Waspada): Personel Unit Pidum Satuan Reserse Polres Pelabuhan Belawan, meringkus seorang bandar judi online di Jl.Veteran Pasar 9 Dusun VI, Desa Manunggal, Kec. Labuhandeli, Deliserdang, Jumat (14/8) dinihari. Dari bandar merangkap agen judi online berinisial AP, 39, warga Jl. Veteran Pasar 9 Dusun VI, Desa Manunggal, Kec. Labuhandeli, petugas menyita barang bukti berupa 1 handphone, buku tabungan BR,I dan sejumlah uang tunai. Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan AKP I Kadek Heri C menyebutkan, aktivitas judi toto gelap (togel) via online di kawasan Kec. Labuhandeli,sudahlamadiendustermasukbandar judi yang mengelola bisnis terlarang itu. “Pada Kamis (13/8) malam, petugas mendapat informasi tersangka AP yang selama ini dikenal sebagai bandar judi online sedang berada di rumahnya, dan sibuk memantau bisnisnya lewat jaringan handphone,” ujar Kadek Heri. Selanjutnya, kata dia, pihaknya segera memerintahkan Kanit Resum Ipda Erikson Siahaan untuk melakukan penyelidikan sekaligus menangkap bandar judi online tersebut. Setelah memastikan tersangka berada di dalam rumahnya, petugas langsung melakukan penggerebekan. “Tersangka AP tak berkutik ketika petugas
Waspada/Ist
Tersangka AP, bandar judi online di Kec. Labuhandeli, yang diringkus personel Resum Sat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan. menangkap, sekaligus memeriksa handphonenya. Ada sejumlah transaksi dan pengiriman angka-angka di dalam handphone tersangka,” tutur Kasat Reskrim. Setelah diinterogasi, tersangka AP mengakui perbuatannyasebagaiagendanbandartogelonline. “Sudah beberapa bulan ini mengelola bisnis judi, sedangkan hadiah judi akan dikirim ke rekening via transfer,” sebut tersangka AP yang terancam hukuman pidana 10 tahun penjara. (m27)
Medan Metropolitan
WASPADA Selasa 18 Agustus 2020
MUI Minta Sertifikat Dai Ditinjau Ulang MEDAN(Waspada): Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut meminta pemerintah Menteri Agama agar (Menag) meninjau ulang rencana sertifikasi dai. MUI juga meminta Menag tidak mengurusi hal yang tidak penting, dibanding menangani pendemi Covid-19 sekarang ini. Pernyataan itu disampaikan Sekretris MUI Sumut Dr. Ardiansyah, Senin(17/8). Dia menanggapi pernyataan Menag Fachrul Razi, yang menyebutkan akan segera menggulirkan program dai/penceramah ber-
sertifikat. Dia menegaskan, program tersebut sudah dibahas oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Menanggapi hal ini, Ardiansyah, sangat diharapkan agar pelaksanaan sertifikasi tersebut
ditinjau ulang. “Jika mesti dilakukan juga, maka kita (MUI Sumut) berharap agar ada sosialisasi kepada Ormas dan dai, agar tidak menimbulkan pertanyaan. Sehingga program pemerintah ini dapat dipahami umat dan tidak kontra produktif,” katanya. Saat ini, sambung Ardiansyah, bangsa ini masih diselimuti rasa khawatir akan pandemi Covid-19. Maka sangat diharapkan keseriusan yang lebih mendalam dalam penanganannya.
DPRD Minta Pembangunan Pasar Timah Dihentikan MEDAN (Waspada): Anggota DPRD Sumut Rudy Hermanto, meminta pembangunan Pasar Timah yang saat ini sedang berlangsung, dihentikan. Karena, akibat pembangunan tersebut, drainasenya menjadi penyebab banjir. “Saya minta ini ditinjau kembali, karena ratusan warga sekitar sudah resah akibat saluran drainase Pasar Timah yang tidak layak,” tegas Rudy Hermanto, wartawan, Senin (17/8). Disebutkan Rudy Herman-
to, setelah menerima pengaduan masyarakat, dia paa Jumat (14/8) meninjau Pasar Timah, di Jl. Kakap, Kel. Pandau Hulu II, Kec. Medan Area. Di lapangan, warga sekitar mengeluh, karena rumah mereka sering terendam air bila turun hujan. Lebih lanjut Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut ini mengatakan, hendaknya pemerintah melibatkan masyarakat dalam sebuah pembangunan. Sedangkan untuk
Waspada/Ist
Anggota DPRD Sumut Rudy Hermanto, saat meninjau saluran drainase di Pajak Timah yang diduga menjadi penyebab banjir.
mencegah terulangnya banjir, dia minta Dinas Pekerjaan Umum Medan meninjau sistem drainase Pasar Timah. Karena diduga tidak lagi layak menampung air. Dari pengakuan warga, sekarang ini, mereka sering mengalami banjir, bahkan mencapai 1 meter. Itu terjadi setelah adanya pembangunan PasarTtimah yang drainasenya tidak diperbaiki. “Menurut warga, selama 30 tahun mereka tidak pernah merasakan banjir seperti sekarang ini,’’ kata Rudy Hermanto. Sebelumnya diberitakan DPRD Medan pernah melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan warga setempat. Begitu juga degan instansi terkait, membahas dampak dari pembangunan Pasar Timah, yang membuat rumah warga kebanjiran. Akan tetapi, hingga kini pihak pengembang tidak mengikuti hasil rekomendasi dari DPRD Medan. Sementara itu, Kabid drinase Dinas PU Medan Risfan Hutasuhut, melalui pesan whatsapp kepada Waspada, kemarin menyebutkan, berjanji pihaknya akan menurunkan tim ke lokasi. “Nanti kita ke lokasi. Setahu saya sedang dikerjakan itu,” ujarnya. (cpb)
Dampak dari Covid-19 saat ini ada ancaman resesi ekonomi yang sudah di depan mata. Kata Ardiansyah, saat ini harusnya seluruh komponen bangsa bergandengan tangan, bahu membahu dalam menghadapi permasalahan yang menghantam seluruh sendi kehidupan. ‘’Jangan lagi pemerintah membuat kebijakan yang aneh-aneh, diluar penanganan Covid-19,’’ ujarnya. Sudah lama Di tempat terpisah, Ketua Pembina PW Ikatan Dai Indonesa (IKADI) Sumut, Sakhira Zandi menyebutkan, pihaknya sudah lama melakukan sertifikasi terdahap para dai di lingkungan IKADI. Kata Sakhira, sertifikat menurut konsep IKADI, adalah pemberian label dan status kelayakan dan kepantasan bagi seorang, dari melalui pemberian sertifikat.
B8
Waspada/Andi Aria Tirtayasa
Dalam proses sertifikasi ini, dilakukan pelatihan dan pembekalan untuk para da’i. Meliputi ilmu pengetahuan dasar keagamaan dan ilmu-ilmu Islam lainnya, serta pengenalan strategi dan metode dakwah yang jitu. Disebutkanya, dari pelatihan dan pembekalan ini akan didapat standart kemampuan dan berujung kepada level atau klasifikasi berupa da’i pemula, madya, dewasa dan ahli. “Sehingga dalam pendistrubi da’i untuk menyahuti keinginan dan permintaan masyarakat selalu mengacu pada standart atau level para da’i tadi,’’ sebut Sakhira. Untuk kedepannya, kata Sakhira, IKADI berharap dapat dilakukan sinergisitas antara lembaga-lembaga yang konsen dengan para da’i ini. ‘’Yang lebih baik, ada kolaborasi sistem, metode masing-masing,” ungkapnya.(m22)
Ombudsman Buka Kelas Pelayanan Publik Angkatan III MEDAN (Waspada): 25 warga dari berbagai elemen, ikutserta dalam Kelas Pelayanan Publik (KPP) Angkatan-III. Kegiatan tersebut merupakan salah satu program Ombudsman RI Perwakilan Sumut sesuai dengan UU No.37 tentang Ombudsman RI. Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut Abyadi Siregar, Minggu (16/8), mengatakan bahwa salah satu tugas Ombudsman sebagai lembaga negara pengawas pelayanan publik adalah membangun jaringan kerja. “Kelas pelayanan publik ini adalah bagian dari tugas Ombudsman untuk membangun jaringan,’’ katanya. Diakui Abyadi, Ombudsman memang tidak bisa kerja sendiri. Ombudsman butuh dukungan masyarakat. Karena itu, Ombudsman membangun jaringan, seperti melalui kelas pelayanan publik. Abyadi menjelaskan, kelas pelayanan publik ini dijadwalkan berlangsung selama enam kali pertemuan melalui aplikasi zoom. Satu kali pertemuan dengan satu topik bahasan. Mulai topik soal apa itu pelayanan publik, standar pelayanan publik, maladministrasi pelayanan publik. Juga dibahas soal Ombudsman sebagai lembaga negara pengawas pelayanan publik, pengelolaan pengaduan pelayanan publik serta bersinergi mengawasi pelayanan publik. Dijelaskannya, dengan memahami berbagai isu tentang pelayanan publik, maka setiap peserta kelas pelayanan publik, paling tidak akan bisa menyikapi dan bertindak bila suatu saat berhadapan dengan pelayanan publik yang buruk.(h01)
Para inisiator dan deklarator KAMI Sumut foto bersama usai membahas persiapan deklarasi KAMI Sumut.
Deklarasi KAMI Sumut Hari Ini MEDAN (Waspada): Seratusan tokoh di Sumut akan mendeklarasikan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), hari ini (Selasa 18/8). Kegiatan yang akan dilaksanakan karena dilandasi rasa prihatin dengan kondisi bangsa saat ini tersebut akan dilaksanakan di Hotel Madani. Deklarasi tersebut serentak dilakukan secara nasional di seluruh provinsi. Ketua Panitia Deklarasi AliYusran Gea, Minggu (16/8) menjelaskan, acara deklarasi tingkat provinsi memang diadakan bersamaan secara nasional. Didampingi Sekretaris Panitia Hendry Pilliang, Rafdinal dan Ahmad Mulyadi, Ali Yusran, mengatakan bahwa KAMI merupakan wadah pergerakan moral dalam rangka menyelamatkan Indonesia. Sehingga negara Indonesia dapat tetap berjalan dengan baik. Oleh karena itu, para tokoh Sumut menyambut baik kegiatan yang dibentuk oleh para tokoh nasional, seperti Din Syamsuddin, Gatot Nurmantyo, Rochmat Wahab dan lainnya. Kata Ali Yusran, deklarasi akan diisi dengan
peringatan Proklamasi, pembacaan maklumat dan orasi kebangsaan oleh para tokoh di bidang hukum, politik, sosial ekonomi dan keagamaan. Diantaranya Prof. Usman Pelly terkait bidang sosial budaya, Dr. Shohibul Ansar Siregar (sosial dan politik), Ustadz Azwir Ibnu Aziz (agama), dan Prof. Hasim Purba (hukum). “Kegiatan ini akan mengundang 100 tokoh dan pimpinan Ormas di Sumut. Ini sebagai bentuk gerakan bersama, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” tambah Sekretaris Panitia Hendry Pilliang. Inisiator KAMI Sumut Zulbadri menjelaskan, lembaga itu lahir dari keprihatinan terhadap bangsa Indonesia yang terpuruk di seluruh lapisan kehidupan. Apalagi gerakan ini diinisiasi oleh para tokoh nasional yang kredibel. “Kami berpikir dan juga berdiskusi dengan tokoh Sumut, termasuk Prof Usman Pelly bersepakat bahwa KAMI juga harus ada di Sumut untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat,” ujar mantan politisi PAN ini.(m27)
Formas Minta Keringanan Biaya Pembuatan Sertifikat MEDAN (Waspada): Ketua Umum Forum Masyarakat Sarirejo (Formas) Drs. H. Riwayat Pakpahan, kembali menyurati Deputi II Kepala Staf Kepresidenan RI di Jakarta, memohon keringanan biaya pembuatan sertifikat. Pakpahan menjelaskan, Surat Nomor A04/FORMAS/08/2020 tertanggal 13 Agustus 2020, berisi permohonan agar penyelesaian konflik tanah antara warga dan TNI AU Lanud Soewondo Medan, yang sudah puluhan tahun dapat diselelesaikan dengan adil dan bijaksana tanpa membebankan biaya kepada warga. “Kalaupun ada biaya mengenai proses tersebut, seminimal (sekecil) mungkin, karena warga Sarirejo umumnya berpenghasilan rendah dan ekonomi lemah,” kata Riwayat. Menurut dia, pihaknya akan terus mengawal proses yang telah ditawarkan pemerintah. Untuk itu, dia berharap warga dapat mendukung, agar apa yang telah dijanjikan pemerintah untuk mendapat sertifikat dapat segera terealisasi. “Seperti sebelumnya, kita tetap berharap kalau bisa dibebaskan biaya ganti rugi, karena ini milik warga yang diklaim TNI AU. Warga juga
punya dasar hukum kuat karena ada Putusan Mahkamah Agung RI No.229K/Pdt/1991 Tanggal 18 Mei 1995 yang berkekuatan hukum tetap memenangkan masyarakat. Namun jika dikatakan harus ada sebagai bukti administrasi seperti yang dikatakan pemerintah dia minta pembayaran minimal, contohnya tanah kantor Gubsu yang dibayar Rp1,” tuturnya. Riwayat mengaku, puluhan tahun sengketa, Formas yang dia pimpin tidak pernah mengutip uang dari warga. Bahkan, jika ada rapat atau audiensi dengan pemerintah di Jakarta, pihaknya menggunakan biaya pribadi para pengurus. Dia berharap musibah Covid-19 dapat segera hilang, sehingga pemerintah biasa fokus memenuhi janjinya kepada warga Sarirejo.Warga masih terus menunggu sertifikat hingga saat ini. Pada kesempatan itu, Riwayat Pakpahan didampingi Sekretaris Formas Ali Musa Siregar, Wakil Ketua Supriadi SE, MM, MSi, Bendahara Misroy, Pengurus Rahmayuddin, Jack, Abdul Halim Harahap, Rudolf Naibaho, SH, meminta kepada seluruh warga untuk tetap tenang dan kompak menunggu proses penyelesaian yang adil. (m15)
Waspada/ME Ginting
Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) mengibarkan bendera merah putih saat memperingati HUT RI ke 75, di Halaman Kantor Wali Kota Medan.
Pemko Gelar Upacara HUT Ke-75 RI MEDAN (Waspada): Pemerintah Kota Medan memperingati HUT RI Ke 75, di halaman depan KantorWali Kota Jl. Kapten Maulana Lubis Medan, Senin (17/8). Bertindak sebagai inspektur upacara Pelaksana tugas (Plt)Wali Kota Medan Akhyar Nasution diwakili Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman. Sedangkan komandan upacara Camat Medan Marelan M. Yunus. Di tengah kondisi pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), kali ini upacara Peringatan HUT RI hanya diikuti para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) dan Camat di lingkungan Pemko Waspada/ME Ginting Medan. Hal ini dilakukan untuk mengikuti protokol ke- Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution diwakili Sekda Wiriya Alrahman saat hening cipta sehatan, guna mencegah ke- memperingati HUT RI ke 75, di Halaman Kantor Wali Kota Medan. mungkinan terjadinya penuketertinggalan yang terjadi. Kita berharap bangsa kita menjadi laran dan penyebaran Covid-19. Upacara peringatan HUT RI dengan tema ‘Indonesia Maju’ bangsa yang semakin maju, aman dan terhindar dari hal-hal diawali dengan laporan komandan upacara kepada inspektur yang merugikan,” kata Sekda. Wiriya Alrahman menuturkan, Pemko Medan akan merevisi upacara. Dilanjutkan dengan pembacaan teks proklamasi oleh Ketua DPRD Medan Hasyim, serta mengheningkan cipta dipim- Peraturan Wali Kota (Perwal) No.27/2020 tentang Pedoman pin Sekda. Setelah itu pembacaan doa oleh Kepala Kantor Kemen- Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) Pada Kondisi Pandemi Covidterian Agama (Kakan Kemenag) Kota Medan Impun Siregar. 19 di Kota Medan. Hal ini juga sekaligus menindaklanjuti Instruksi Usai doa, upacara dilanjutkan dengan menaikkan Bendera Presiden (Inpres) No.6/2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Merah Putih yang dilakukan oleh anggota Pasukan Pengibar Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Dalam Pencegahan Bendera Pusaka (Paskibraka) merupakan siswa SMA dari dan Pengendalian Covid-19, serta Pergub Nomor 34 Tahun sejumlah sekolah di Kota Medan. Adapun ketiga anggota 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Paskibraka tersebut yakni Arya Juna Fathan (SMA Negeri I Protokol Kesehatan Dalam Pencegahan dan Pengendalian CovidMedan), Ajeng Mestika Sari (SMA Swasta Plus Al Azhar Medan), 19 di Provinsi Sumatera Utara. Oleh sebab itu, Sekda mengimbau dan mengajak masyarakat, dan Jean DominggoVan Melias (SMA Swasta StThomas 2 Medan). Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan diwakili Sekda Wiriya agar tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan guna Alrahman usai upacara mengatakan, harapannya agar pandemi mencegah diri dan orang lain dari kemungkinan tertular CovidCovid-19 di Kota Medan dapat segera berakhir. Dengan demikian, 19, sekaligus sebagai upaya bersama memutus mata rantai semua aspek kehidupan masyarakat dapat pulih dan bangkit penyebarannya di Kota Medan. “Kami mengajak masyarakat dan kita semua untuk patuh kembali. “Semoga Peringatan HUT RI ini menjadi momentum awal mengikuti protokol kesehatan, terutama saat melakukan aktifitas berakhirnya pandemi Covid-19 di Indonesia termasuk Kota di luar rumah. Mari saling menjaga diri dan orang lain dari Medan, sehingga kita dapat hidup normal kembali serta mengejar penularan Covid-19,” tuturnya. (m26)