Waspada, Selasa 31 Maret 2020

Page 1

Harga Eceran Rp4.000,-

Demi Kebenaran Dan Keadilan

WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017

SELASA, Legi, 31 Maret 2020/6 Sya’ban 1441 H

No: 26635 Tahun Ke-73

Terbit 16 Halaman afp

AP

TIM medis bantuan Korea Selatan.

Thomas Schaefer

Kasus Covid-19 Tembus 700.000 Di Seluruh Dunia

Stres Dampak Corona, Pejabat Keuangan Jerman Bunuh Diri

WASHINGTON, AS (Waspada): Jumlah kasus virus corona di seluruh dunia hingga Senin (30/3/2020) petang tembus 700.000 hingga Senin (30/3/2020) sore. Dikutip dari data Worldometers, total kasus Covid-19 mencapai 735,816 orang yang tersebar di 199 negara dan wilayah. Disebutkan pula, dari jumlah tersebut sebanyak 34,845di antaranya meninggal dunia. Sementara 156,137 penderita berhasil disembuhkan. Kasus virus corona tertinggi berada di Amerika Serikat yang telah mengonfirmasi 142,793 penderita, sebanyak 2.490 di antaranya meninggal. Di posisi kedua negara dengan kasus tertinggi adalah Italia Lanjut ke hal A2 kol. 1

BERLIN, Jerman (Waspada): Menteri Keuangan Negara Bagian Hesse, Jerman, Thomas Schaefer, bunuh diri. Mayatnya ditemukan di dekat rel kereta pada Sabtu (28/3/2020) waktu setempat. Pemimpin negara bagian Hesse, Volker Bouffier, mengatakan, anak buahnya bunuh diri dipicu kekhawatiran mendalam mengenai dampak krisis keuangan yang diakibatkan virus corona. “Kami terkejut, kami tak percaya dan di atas itu semua kami benarbenar sangat sedih,” kata Bouffier, dikutip dari AFP, Minggu (29/ 3/2020). Dia mengenang sosok kepala keuangan Hesse yang sudah menjabat selama 10 tahun itu sebagai sosok pekerja keras yang

Banda Aceh Sepi

Jokowi Ingin PSBB Dan Darurat Sipil

BANDA ACEH (Waspada): Ibukota Provinsi Aceh sepi paska diberlakukan jam malam menyusul makin meluasnya penyebaran virus corona atau covid-19. Hari kedua jam malam, Senin (30/03) pantauan Waspada, secara umum warga mematuhi maklumat Forkominda plus Aceh. Begitupun ada juga warga yang melanggar dan mendapat sanksi. Warung-warung kopi biasa buka, mulai tadi malam tutup. Semua jalan terlihat sepi. Bahkan, jalan menuju lorong hampir di setiap sudut, oleh warga dipasang portal. Seperti, di kawasan Lampaseh kota, lorong kiri -kanan , Desa Lampung, Cut Lamkeuweh dan Uleu Lheue, susananya sepi, apalagi hujan mengguyur kota tua itu sejak Maghrib. Suasana serupa juga terlihat di kawasan Peunayong, yang biasa ramai mendadak sepi. Di kawasan Lhong Bata, juga sepi. Lorong menuju perumahan Panterik ditutup setengah. Lalu jalan menuju rumah sakit Pertamedika ditutup sejak minggu tadi. Lanjut ke hal A2 kol. 4

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Waspada/Ist

KENA SANKSI: Warga yang kedapatan berkeliaran saat jam malam, Senin (30/03) malam tak jauh dari pasar Lambaro,perbatasan Banda Aceh-Aceh Besar, diberi sanksi pusHup oleh petugas kepolisian setempat.

JAKARTA (Waspada): Presiden Joko Widodo (Jokowi), meminta agar kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diterapkan disertai penerapan darurat sipil guna menghadapi wabah virus corona (Covid-19). Dia ingin menempuh langkah yang lebih efektif. Jokowi menyampaikan itu saat membuka rapat terbatas terkait Laporan Gugus Tugas Covid-19 yang disiarkan langsung di akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin (30/3). “Saya minta kebijakan pembatasan sosial berskala besar, physical distancing dilakukan lebih tegas, disiplin, dan lebih efektif lagi, sehingga saya sampaikan juga tadi bahwa perlu didampingi kebijakan darurat sipil,” ujar Jokowi. Jokowi meminta para menteri membuat regulasi yang mengatur tentang penerapan pembatasan sosial berskala besar Lanjut ke hal A2 kol. 1

Covid-19 Makin Merebak JAKARTA (Waspada): Hari demi hari penambahan kasus positif virus corona 2019 (Covid-19) makin merebak. Data yang dihimpun Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menyatakan ada tambahan 129 kasus positif covid-19 sejak Minggu (29/3) pukul 12.00 sampai Senin (30/3) pukul 12.00.

“Terjadi penambahan konfirmasi positif sebanyak 129 orang, total menjadi 1.414 kasus di 31 provinsi,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Senin (30/3). Penambahan terjadi pula pada pasien sembuh, hari ini ada 11 orang sembuh dari Covid-19 sehingga total 75 orang yang sembuh. Sementara jum-

lah kematian total ada 122 orang. Dia pun kembali mengingatkan pentingnya social dan physical distancing. Menjaga jarak, jangan berdekatan, hindari tempat berkumpul padat, cuci tangan pakai sabun, manakala ada yang sakit segera berobat

ke fasilitas kesehatan terdekat, adalah cara paling efektif memutus mata rantai penyebaran. “Jaga jarak fisik dalam berkomunikasi dengan orang lain lebih dair satu meter merupakan upaya yang paling benar dan rasional,”tambahnya.

Di sisi lain, lanjut Yurianto, pemerintah telah menyediakan alat pelindung diri (APD) sebanyak 191.666 set dan terdistribusi ke seluruh provinsi serta RS yang membutuhkan. Ada juga masker bedah sebanyak 12.272.500 helai dan

sudah terdistribusikan juga. Masker N95 sebanyak 133.640 dan rapid test sebanyak 425.000 juga sudah terdistribusikan. Saat ini, Pemerintah Indonesia telah memeriksa sebanyak Lanjut ke hal A2 kol. 4

883 Penumpang KM Kelud Disemprot Disinfektan BELAWAN (Waspada): Untuk mencegah penularan virus corona (Covid-19), sebanyak 883 penumpang KM Kelud yang tiba di Terminal Penumpang Bandar Deli Pelabuhan Belawan, Senin (30/3), disemprot disinfektan. Penyemprotan terhadap ratusan penumpang yang berasal dari Jakarta dan Pulau Batam itu, dilakukan oleh Muspika plus Medan Belawan bekerjasama dengan Polres Pelabuhan Belawan, Pelindo 1 Cabang Belawan, Polsek Belawan, Koramil Belawan, TNI AL, Syahbandar, dan Otoritas Pelabuhan. Camat Medan Belawan Ahmad SP mengatakan, penyemprotan dilakukan pada penumpang Kapal Kelud yang baru tiba dari Jakarta, Batam, dan beberapa daerah lain via laut. “Selain disemprot disenfektan, penumpang Kapal Kelud ini diuji suhu tubuhnya dengan Rapid Test dan thernal scan. Setelah dilakukan pengukuran suhu dengan Rapid Test, 883 penumpang Lanjut ke hal A2 kol. 4

Waspada/Bustami Chie Pit

KASAT Narkoba Polres Asahan AKP Antony Tarigan, membawa tersangka terduga kurir 20 Kg SS dengan barang bukti tersisa sekitar 500 Gram.

Kurir 20 Kg SS Ditembak KISARAN (Waspada): Sat Narkoba Polres Asahan terpaksa menembak satu tersangka diduga kurir SS seberat sekitar 20 Kg. Senin (30/3). Kapolres Asahan AKBP Nugroho Dwi Karyanto melalui Kasat Narkoba Polres Asahan AKP Antony Tarigan, saat di RSUD Kisaran, menuturkan tersangka JR,35, warga Kota Tanjungbalai, dibekuk petugas di kawasan Sungai II, Kecamatan Datukbandar, Kota Tanjungbalai, dan selanjutnya dilakukan pe-

meriksaan di rumah kontrakannya Jln Mawar, Kota Tanjungbalai, menemukan sekitar 500 Gram SS, serta mengamankan seorang wanita NR yang berada dalam rumah itu. “JR terpaksa kita lakukan tindakan tegas dan terukur, karena melawan saat akan diamankan. Sedangkan rekannya NR,35, masih dalam pemeriksaan,” jelas Antony. Menurut Antony penangkapan JR, merupakan hasil pengembangan kasus, dugaan

Al Bayan

Puasa Sya’ban Oleh: Alexander Zulkarnaen Janganlah mendahulukan Ramadhan dengan sehari atau dua hari berpuasa kecuali jika seseorang memiliki kebiasaan berpuasa, maka berpuasalah (HR. Muslim) AMALAN yang sangat dianjurkan pada bulan Sya’ban adalah puasa. Hal ini terlihat dari redaksi Hadis yang diriwayatkan dari anak angkat Rasulullah, Usamah bin Zaid ra, Beliau bertanya kepadanya, “Katakanlah wahai Rasulullah, Lanjut ke hal A2 kol. 1

penyeludupan Narkoba dari Malaysia. “Kita masih melakukan pengembangan, kasus,” jelas Antony. Sedangkan tersangka saat menjalani perawatan di RSUD Kisaran, mengaku telah membawa SS seberat 20 Kg dari Malaysia melalui pelabuhan tikus di Kab Asahan karena pesanan dari warga Medan. “19 Kg diambil pemesan, bagian saya 1 Kg ditambah sejumlah uang. Dari 1 kg itu sebagian sudah dijual,” jelas JR. (a15/a31)

Bandara Dan Pelabuhan Memungkinkan Ditutup M E D A N (Waspada): Gubernur Sumatera Utara ke-17, Dr Ir HT Erry Nuradi MSi (foto), menilai penutupan bandar udara dan pelabuhan domestik maupun internasional memungkinkan untuk dilakukan. Sebab, masyarakat yang meninggal dunia diduga terpapar Coronavirus disease 2019 (Covid-19) punya latar belakang perjalanan dari luar negeri dan luar kota, seperti yang terjadi di Sumatera Utara. “Memang mungkin tidak dilakukan secara total, hanya

khusus kapal maupun pesawat yang mengangkut penumpang saja yang dilarang sementara masuk atau keluar, dari atau ke luar kota dan luar negeri,” sebut Erry kepada Waspada melalui WhatsApp, Senin (30/3) malam. Erry mengapresiasi langkah yang diambil manajemen AirAsia yang berinisiatif untuk menghentikan sementara seluruh layanan penerbangannya mulai 1 April 2020. “Ini guna Lanjut ke hal A2 kol. 4

Waspada/gito ap

IRWASDA Poldasu Kombes Pol. Eko Kristianto didampingi Kapolsek Patumbak Kompol Arfin Fachreza saat kegiatan penyemprotan disinfektan, Senin (30/3).

Angkutan Umum Disemprot MEDAN (Waspada): Irwasda Polda Sumut beserta staf Itwasda didampingi Kapolsek Patumbak dan anggota melakukan penyemprotan disinfektan terhadap angkutan umum, seperti angkot, becak, ojek online, dan truk yang melintas di Jl. Pertahanan, Patumbak, Senin (30/3). Penyemprotan disinfektan juga dilakukan terhadap sopir angkutan umum dan ojek online. Kemudian dilanjutkan dengan pembagian makanan dan minuman kepada sopir ang-

kutan umum serta pembagian brosur mengenai cara penanganan virus Covid 19 (Corona). Irwasda Polda Sumut Kombes Pol. Drs Eko Kristianto MSi, didampingi Kapolsek Patumbak Kompol Arfin Fachreza SH, SIK, MH, kepada Waspada mengatakan, kegiatan tersebut berdasarkan Undang Undang No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara RI, Maklumat Kapolri No: MAK/2/III/2020 tanggal 19 Maret 2020 tentang Kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan penyebaran

Pendekatan Survival of The Fittest vs Kaum Miskin MENGIKUTI arahan serius yang perlu mendapat para penyelenggara negara perhatian khusus dari kita berkaitan dengan serangan semua. Tapi heran, seakan virus Corona, COVID-19, masalah komunikasi yang mengundang pertanyaan; tak nyambung antara penyemengapa semua arahan lelenggara negara dan mayoribih cenderung orientasinya tas rakyatnya, dianggap hal pada pendekatan survival biasa atau malah dibenarkan; of the fittest? Setiap arahan apanya yang salah? disampaikan lewat bahasa Erros Djarot Mengangkat persoalan yang seakan hanya diperunBudayawan ini, sering kali dianggap sebatukkan bagi kaum berada, gai tindakan yang mengadamasyarakat kelas menengah-atas yang ada dalam upaya mempertentangkan terdidik. Kaum the have not seakan antara kelompok kaya dan miskin. tidak eksis dalam kehidupan di negeri Tuduhan seperti ini gemar dilakukan ini. Padahal merekalah komunitas oleh para penikmat kemapanan, para penduduk yang paling besar dan sangat elite dan kaum borjuis kota. Agar signifikan jumlahnya. comfort zone mereka tak terusik. Mayoritas rakyat di kelompok Untuk mengamankannya, mereka papan bawah ini, tak mengerti bahasa dibeking sejumlah oknum petugas asing berikut sejumlah arahan aksi keamanan atau alat negara yang mensosial yang tak terjangkau oleh mereka. jadi alat dan penjaga mereka. Konon Baik secara ekonomi, sosial, maupun para influencer atau lebih vulgarnya budaya. Keterputusan komunikasi Lanjut ke hal A2 kol. 6 sosial ini seharusnya menjadi persoalan

virus Corona (Covid-19) “Kegiatan ini dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah dalam penanganan penyebaran Covid-19,” sebut Eko. Dijelaskannya, kegiatan dilaksanakan, Senin (30/3) pukul 12:00 s/d 14:00 di Jl. Pertahanan depan Mako Polsek Patumbak. “Para sopir angkutan umum sangat senang dengan kegiatan ini dan memahami cara penanganan Covid 19, serta mengucapkan terima kasih kepada Lanjut ke hal A2 kol. 4

Ada-ada Saja Vodka Cegah Corona PRESIDEN Belarusia Alexander Lukashenko menolak memberlakukan lockdown di serta menyebut vodka dan mandi sauna bisa mencegah dan menyembuhkan virus corona. Bahkan sejak beberapa pekan terakhir, Lukashenko meminta warga Belarusia Lanjut ke hal A2 kol. 4

Serampang - Kepada Yth bapakbapak yang berkuasa, bantu ya orang terkena dampak WATYUTINK.com

- He...he...he...


Berita Utama

A2

WASPADA Selasa 31 Maret 2020

833 Penumpang .... Kapal Kelud ber-suhu tubuh normal,” ujarnya. Sementara itu, Kacab Pelni Cabang Medan Lutfhi Israr menyebutkan, 883 penumpang tersebut berasal dari Jakarta, Pulau Batam dengan tujuan Medan, Sumatera Utara. “Penyemprotan dilakukan untuk mencegah penularan virus corona melalui penumpang kapal. Pantauan wartawan, pelaksanaan thernal scan dan penyemprotan ini diikuti oleh ratusan penumpang dan berlangsung tertib. Para penumpang terlebih dahulu diedukasi tentang sosial distancing (jaga jarak) dan diminta untuk berdiam diri di rumah masingmasing jika tidak ada keperluan mendadak. (h04)

Angkutan Umum .... pemerintah yang telah peduli kepada mereka,” ujarnya. Dalam kegiatan tersebut, petugas juga menyampaikan sosialisasi hidup sehat dan cuci tangan memakai sabun selama sekira 20 detik untuk menghindari terjangkitnya virus tersebut. Kapolsek Patumbak Kompol Arfin Fachreza menambahkan, kegiatan penyemprotan disinfektan dan pembagian makanan dan minuman itu akan terus berlanjut. “Setelah ini kami akan lakukan di lokasi lainnya bekerjasama dengan unsur Muspika, juga mengimbau masyarakat untuk sementara agar beraktifitas di dalam rumah,” tuturnya. (m27) Waspada/Ist

PARA penumpang KM Kelud disemprot disinfektan setibanya di Terminal Penumpang Bandar Deli Pelabuhan Belawan, Senin (30/3).

Penundaan Pilkada 2020 Masih Dalam Pembahasan DPR RI JAKARTA (Waspada): Komisi II DPR akan membahas mekanisme penundaan Pilkada serentak, Senin (30/3). DPR bersama KPU dan Kemendagri akan memutuskan apakah Pilkada serentak 2020 ditunda atau tidak. Penundaan itu berkaitan dengan keputusan KPU yang menunda sejumlah tahapan penyelenggaraan Pilkada 2020 untuk mencegah penyebaran Covid-19. KPU sendiri membuka opsi agar Pilkada ditunda hingga tahun depan. “Membahas, iya. Tapi keputusan penundaan atau tidak

setelah semua pembahasan selesai,” ujarWakil Ketua Komisi II Yaqut Cholil Qoumas melalui pesan singkat, Senin (30/3). Menurut Yaqut, apabila ditunda maka mekanismenya pemerintah bisa mengeluarkan Peraturan Pemerintah pengganti undang-undang. Opsi itu terbuka karena dalam situasi genting pandemi corona.“Kalau ditunda, mekanis-menya bisa melalui Perppu,” sebutnya. Sebelumnya, Ketua KPU Arief Budiman menuturkan, KPU dan Komisi II telah membahas secara informal penundaan Pilkada. Namun, secara

resmi keputusan apakah akan ditunda akan dibahas dalam rapat komisi setelah DPR membuka masa sidang. Senin (30/3), DPR kembali membuka masa sidang dengan rapat paripurna pada pukul 14:00. Arief mengatakan, rapat komisi ini akan langsung digelar setelah paripurna dengan cara sebagian hadir secara fisik, sisanya bisa virtual melalui teleconference. “Untuk pertemuan fisik hanya dibatasi 20 orang selebihnya online. Diupayakan semuanya dengan pertemuan online,” tutur Arief. (mdk)

3.000 Santri Patuhi Imbauan Camat Tuntungan MEDAN (Waspada): Sebanyak 3.000 santri Ar-Raudhatul Hasanah, akhirnya mematuhi imbauan Camat Medan Tuntungan Topan Ginting untuk menunda pulang yang direncanakan, Sabtu (28/3) lalu. Penundaan pulang itu terkait dengan dua guru yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) terkait virus corona. “Ya para santri tidak jadi pulang. Sesuai imbauan kita yang dikirim ke pihak pesantren, para santri diperolehkan pulang nanti 5 April. Para santri pulang setelah masa karantina 2 guru yang berstatus ODP berakhir,” kata Topan, Senin (30/3). Topan mengucapkan teri-

makasih kepada pihak pesantren yang telah bersedia menunda proses kepulangan santri. Selain itu, pihak Kecamatan Medan Tuntungan, juga sudah melakukan penyemprotan disinfektan untuk mencegah penularan virus corona. “Terimakasih kepada pihak Ar-Raudhatul Hasanah atas kerjasamanya. Ini semua kita lakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. Kita juga sudah melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke pesantren,” ujarnya. Dielaskannya, proses penyemprotan cairan disinfektan untuk membunuh virus

Jokowi Ingin .... ini. Dengan begitu, pemerintah daerah dapat menerapkan sejalan dengan pemerintah pusat. “Dalam menjalankan kebijakan pembatasan sosial berskala besar, saya minta agar segera disiapkan aturan pelaksanaan yang lebih jelas sebagai panduan bagi provinsi, kabupaten, kota. Sehingga mereka bisa kerja,” katanya. Sebelumnya, juru bicara presiden Fadjroel

Kaus Covid-19 .... dengan 97.689 penderita. Namun untuk jumlah kematian Italia adalah yang tertinggi dengan 10.779 kasus. Lalu disusul Spanyol di peringkat ketiga dengan 85,195 kasus, termasuk 7.340 kematian. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Minggu mengatakan bahwa tingkat kematian Covid-19 di AS akan mencapai puncaknya dalam dua pekan ke depan. “Paskah seharusnya menjadi puncak angkanya,” kata Trump. Hari besar umat Kristen tersebut jatuh pada 12 April mendatang. “Pemodelan memperkirakan bahwa puncak tingkat kematian kemungkinan akan terjadi dalam dua minggu,” ujarnya saat memberikan pernyataan pers di Gedung Putih. “Dari sana harusnya angkanya akan mulai turun, dan kita berharap dari titik itu, penurunannya bisa signifikan,” tambahnya. Trump juga mengatakan bahwa pemerintah telah memperpanjang pedoman social distancing hingga 30 April mendatang untuk memperlambat penyebaran virus. Trump mengatakan bahwa dengan membatasi jumlah kematian

Al Bayan .... aku tidak pernah melihatmu berpuasa selama sebulan seperti engkau berpuasa di bulan Sya’ban”. Nabi SAW bersabda, “Bulan Sya’ban adalah bulan di mana manusia mulai lalai yaitu di antara bulan Rajab dan Ramadhan. Bulan tersebut adalah bulan dinaikkannya berbagai amalan kepada Allah, Rabb semesta alam. Karena itu, aku amatlah suka untuk berpuasa ketika amalanku dinaikkan” (HR. An Nasai). Pertanyaannya kemudian adalah bagaimana Rasulullah SAW berpuasa di bulan Sya’ban? Apakah Rasulullah berpuasa sebulan penuh? Karena ada Hadis Muttafaq'alaih yang diriwayatkan dari Ummul Mukminin, Aisyah ra, yang seolah-olah Rasulullah SAW berpuasa sebulan penuh pada bulan Sya’ban. “Nabi SAW tidak biasa berpuasa pada satu bulan yang lebih banyak dari bulan Sya’ban. Nabi SAW biasa berpuasa pada bulan Sya’ban seluruhnya” (HR. Bukhari Muslim). Padahal yang dimaksud dengan Nabi SAW biasa berpuasa pada bulan Sya’ban seluruhnya pada Hadis ini (Kaana yashumu sya’ban kullahu) adalah hanya sebagian besar dari hari-hari di bulan Sya’ban. Asy Syaukani mengatakan, “Riwayat-riwayat ini bisa dikompromikan dengan kita katakan bahwa yang dimaksud dengan kata “kulluh” (seluruhnya) di situ adalah kebanyakannya (mayoritasnya). Alasannya, sebagaimana dinukil

corona, agar tidak menjangkit kepada para santri dan guru. “Kami semprot disinfektan agar virus tersebut tidak menyebar. Ini bagian dari upaya antisipasi dan pencegahan dilakukan,” tuturnya. Seperti diketahui, sebanyak 3.000 santri Pesantren ArRaudhatul Hasanah Medan, ditunda pulang karena menjalani karantina selama 14 hari. Pasalnya, dua guru di pesantren tersebut masuk dalam kategori ODP karena baru pulang dari luar kota, berdasarkan laporan dan pemeriksaan yang dilakukan Puskesmas Simalingkar, keduanya ODP sehingga diisolasi mandiri. (m50)

Rachman juga telah mengunggah pernyataan terkait kebijakan itu lewat akun Twitter dan Instagram pribadinya. Dalam akun @fadjroel, dia menyatakan bahwa Jokowi telah menetapkan tahapan baru perang melawan covid-19 yaitu pembatasan sosial berskala besar dengan kekarantinaan kesehatan. Namun jika keadaan sangat memburuk dapat menuju darurat sipil. (cnni) hingga 100.000 atau 200.000 merupakan “pekerjaan yang baik”. Ia menyebut bahwa pemerintahannya telah berhasil menurunkan jumlah potensi kematian akibat Covid-19 dari perkiraan sebelumnya, yaitu lebih dari 2 juta kematian. Sebelumnya, Direktur Institut Nasional AS untuk Penyakit Menular dan Alergi, Dr Anthony Fauci memperkirakan bahwa pandemi corona dapat menyebabkan 100.000 hingga 200.000 kematian di AS. Fauci, yang juga merupakan anggota gugus tugas virus corona bentukan Trump dengan cepat menambahkan, “saya tidak ingin berpatokan pada hal itu … Ini adalah angka yang terus bergerak sehingga Anda bisa dengan mudah menjadi salah dan menyesatkan orang”. Lebih jauh, Trump mengatakan bahwa ia berharap AS “akan berada dalam proses pemulihan” pada 1 Juni mendatang, turun dari target Paskah yang sebelumnya ia sampaikan. Ia juga mengatakan bahwa akan ada pengumu-man “penting” pada Selasa (31/3) tentang rencana dan strategi pemerintah ke depan. (afp/And)

Bandara Dan .... mencegah serta mempersempit ruang gerak penyebaran virus corona,” tutur Erry. Dia menyarankan, jika tidak memungkinkan untuk lockdown total, harus ditutup secara selektif. Misalnya yang telah dilakukan PT. Angkasa Pura II Bandara Husein Sastranegara Bandung menyebutkan, dua rute penerbangan internasional dihentikan sementara sejak 3 Maret 2020 menyusul diumumkannya Covid19 di Indonesia. Dua rute tersebut yaitu tujuan Singapura dan Kuala Lumpur. Erry juga mengapresiasi langkah yang diambil pemerintah, menutup sementara penerbangan rute China dan sejumlah negara lainnya yang tingkat penyebaran virus coronanya tinggi.(m46)

Covid-19 Makin .... 6.500 orang terkait covid-19. Hasil pemeriksaan tersebut juga menjadi indikator penambahan data kasus positif. Dalam hal ini, hasil pemeriksaan tersebut sekaligus menggambarkan bahwa masih ada kasus positif yang belum melaksanakan isolasi sehingga ditemukan lebih banyak angka penularan karena kontak dekat di lingkungan masyarakat. Di Sumut Sementara penyebaran virus corona (Covid-19) di Sumatera Utara (Sumut), cenderung meningkat. Karena itu masyarakat diminta membantu pemerintah untuk memutus mata rantai penularan virus corona. Kecenderungan meningkatnya penyebaran virus corona di Sumut, disampaikan juru bicara (Jubir ) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covis-19 Mayor KES dr. Whiko Irwan kepada wartawan melalui streaming you tube dari Media Center Kantor Gubsu, Senin (30/3). Whiko Irawan menyebutkan data, bahwa sampai pukul 17:00 hari Senin, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang terkonfirmasi dari sejumlah kabupaten/kota di Sumut sebanyak 2.909. Itu berarti naik dari hari sebelumnya yang hanya 2.556 orang. Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tetap 76 orang. Sedangkan pasien positif corona menjadi 20 orang, yang berarti bertambah empat orang. “Bertambahnya jumlah ODP itu menandakan kalau kecenderungan virus corona masih berkembang,” katanya. Karena itulah, Whiko Irawan mengajak masyarakat untuk lebih aktif lagi membantu pemerintah untuk memutus mata rantai penularan virus corona, dan menjaga masyarakat yang sehat agar tetap sehat tanpa corona. Untuk memutus rantai penyebaran virus corona, kata Whiko, masyarakat terus diingatkan untuk tepat melaksanakan social distancing (pembatasan sosial) dan physical distancing (pembatasan fisik).Yakni menjaga jarak minimal 2 meter. Karena droplet (percikan air liur) pada saat orang sakit itu bersin atau batuk, bisa menyebar merata hingga radius 1,5 meter. Whiko juga mengajak masyarakat, untuk menghindari keramaian dan bekerja dari rumah. Selanjutnya masyarakat diajak untuk terus membiasakan diri hidup sehat, menjaga kebersihan tangan dengan mencuci pakai sabun dengan air mengalir dan menggunakan hand sanitizer. Juga mengonsumsi vitamin C, istirahat dan olahraga secara teratur di bawah sinar matahari, dan menjaga lingkungan tetap bersih. Sudah dibuka Sementara itu,Whiko Irawan, menginformasikan bahwa salah satu rumah sakit (RS) rujukan yang ditunjuk pemerintah, yakni RS GL Tobing PTPN-II Tanjungmorawa, pada hari Senin sudah merawat lima orang PDP. “Bila ada masyarakat yang ingin menghubungi RS GLTobing, dapat menelopon ke nomor 082268040024,” tuturnya. Dijelaskan Whiko, bahwa RS rujukan, seperti RS GL Tobing hanya digunakan untuk merawat PDP. Karena kondisi pasien PDP berbeda dengan pasien lainnya, karena bersifat mudah menular. Demikian juga dengan penanganan jenazah. MenurutWhiko, penanganan jenazah pasien positif Covid-19 akan mendapatkan perlakuan khusus. Jenazah juga tidak dibenarkan untuk dibezuk atau takziah. Itu dilakukan memutus rantai penularan, dan menjaga agar yang sehat tetap sehat. (dianw/m12)

Banda Aceh .... Untuk kawasan Batoh, kawasan kuliner juga sepi. Ateuk Jawo, Ateuk Meunjeng, Deah Tengoh, oleh warga kampung, desanya ditutup untuk orang luar. “Kita di rumah saja, apalagi malam ini kan turun hujan,” ujar Muhammad Hamzah, warga Batoh, kepada Waspada, Senin malam. Hal serupa juga di kawasan Seutui, sampai Simpang Dodik dan Keutapang, hanya juga sepi. Warung-warung kecil yang masih buka itu pun lokasinya di dalam lorong, biasanya untuk keperluan warga setempat. Seperti di kawasan jalan menuju Lamjameh, ada satu dua kedai sampah tetap buka. Tapi jarang pembeli. Minggu lalu, Provinsi Aceh diberlakukan jam malam. Keputusan berlakuan jam malam tersebut hasil rapat Forkopinda Plus Aceh, Minggu (29/03), ditandatangani, Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud Al Haytar, Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, Ketua DPRA, Dahlan SIP, Kapolda Aceh, Pangdam Iskandar Muda dan Kajati Aceh. Jam malam mulai pukul 20.30 Wib sd 05.30 dan berlangsung hingga dua bulan ke depan atau 30 Mei 2020. (b01)

Stress Dampak .... oleh At Tirmidzi dari Ibnul Mubarrok. Beliau mengatakan bahwa boleh dalam bahasa Arab disebut berpuasa pada kebanyakan hari dalam satu bulan dengan dikatakan berpuasa pada seluruh bulan” (Nailul Author). Lalu kenapa Rasulullah SAW tidak berpuasa penuh di bulan Sya’ban? An Nawawi rahimahullah dalam kitabnya Syarah Muslim menuturkan bahwa para ulama mengatakan, “Nabi SAW tidak menyempurnakan berpuasa sebulan penuh selain di bulan Ramadhan agar tidak disangka puasa selain Ramadhan adalah wajib.” Bahkan dalam Hadis yang lain ternyata dilarang untuk menyambungkan antara puasa sunnah Sya’ban dan puasa wajib Ramadhan tanpa pemisah satu atau dua hari. Hal ini dilakukan agar memisahkan antara puasa wajib dan puasa sunnah. Dan memisahkan antara amalan yang wajib dan sunnah adalah sesuatu yang disyariatkan. Sebagaimana Nabi SAW melarang menyambungkan shalat wajib dengan shalat sunnah tanpa diselingi dengan salam atau dzikir terlebih dahulu (Lihat Lathoif Al Ma’arif). Karena itu bagi yang ingin berpuasa sunnah Sya’ban, silahkan puasa semampunya, apakah setiap Senin dan Kamis, Ayyamul Bidh (nisfu Sya’ban), atau puasa Qodho’.Yang penting jangan berpuasa sebulan penuh. Allahu’alam bishshawab. (Ketua Deputi Humas Ikadi Sumut)

memberikan waktunya siang maupun malam. Sejak wabah Covid19, dia bekerja semakin keras untuk membantu perusahaanperusahaan serta pekerja agar tak terdampak parah dari krisis akibat pandemi. “Hari ini kita harus berasumsi bahwa dia sangat khawatir. Justru selama masa sulit ini kita membutuhkan orang seperti dia,” kata Bouffier, yang juga sekutu dekat Kanselir Angela Merkel. (afp/And)

Ada-ada Saja .... minum 50 mililiter vodka setiap hari untuk mencegah infeksi virus corona. Sejak awal dia enggan menuruti instruksi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang mendesak negara-negara untuk melakukan langkah tegas guna meminimalisasi dampak Covid19. Dia bahkan menyebut tindak pencegahan yang dilakukan negara-negara di seluruh dunia sebagai gila dan sakit jiwa. Lukashenko, dikutip dari The Sun, Senin (30/3/2020), mengatakan, Belarusia tidak menderita sakit jiwa seperti negaranegara Eropa Barat yang memberlakukan pengetatan terhadap warganya. Belarusia juga tetap akan merayakan Hari Kemerdekaan pada 9 Mei, diisi dengan karnaval para veteran berusia lanjut. Padahal kalangan lanjut usia merupakan kelompok rentan Covid-19. Terkait sikap Lukashenko itu, tidak heran jika warga tetap percaya diri beraktivitas normal setiap hari. Bahkan setiap akhir pekan, warga masih memadati stadion-stadion untuk menyaksikan pertandingan sepak bola. Sejauh ini Belarusia mengonfirmasi 94 kasus virus corona dan tak ada kasus kematian. (the sun/And)

Waspada/Ist

DIRUT PDAM Tirtanadi mencuci tangan di tangki air pencuci tangan di Halaman Rumah Dinas Gubernur, Senin (30/3).

Tirtanadi Siapkan Tangki Air Pencuci Tangan MEDAN (Waspada): Mengantisipasi mewabahnya Virus Corona (Covid -19) di Provinsi Sumatera Utara khususnya Kota Medan dan sekitarnya, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi bekerjasama dengan Bank Sumut melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid - 19 Provinsi Sumatera Utara menyerahkan tangki air pencuci tangan di Halaman Rumah Dinas Gubernur Senin (30/3). Tangki air pencuci tangan yang diserahkan langsung secara simbolis kepada lima orang perwakilan Camat di Kota Medan oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang juga selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid - 19 Provinsi Sumatera Utara didampingi Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting dan Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirtanadi Sumut Trisno Sumantri. Penyerahan tangki air secara simbolis tersebut dihadiri Jajaran PDAM Tirtanadi seperti Direktur Air Minum Jhoni Mulyadi, Kepala Divisi (Kadiv)

Sekretaris Perusahaan (Sekper) Tirtanadi Humarkar Ritonga, Kadiv Transmisi Distribusi, Muhri, Kadiv Umum Nurlin, Ka. Litbang Adi Sucipto, diterima oleh Camat Medan Petisah Agha Nofriyan, Camat Medan Polonia Amran Sanusi Rambe Camat Medan Barat Rudi Faizal Lubis, Camat Medan Tembung Ahmad Barli M Nasution dan Camat Medan Helvetia Andi Mario Siregar. Edy Rahmayadi menyampaikan kepada camat yang menerima tangki air pencuci tangan ini agar dijaga dengan baik dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat, sehingga masyarakat bisa menggunakannya sebagai pencegahan salah satu upaya dalam memerangi virus corona. Sementara Dirut PDAM Tirtanadi Trisno Sumantri di sela -sela acara mengatakan tangki air untuk cuci tangan tersebut direncanakan akan disebar ke setiap kecamatan yang ada di Kota Medan dan sekitarnya. Hal ini, katanya, merupakan wujud nyata dan kepedulian

Pendekatan .... para buzzer sengaja mereka siapkan untuk membully siapa pun yang bersuara miring terhadap pemerintah dan kelompok mereka. Akibatnya mayoritas masyarakat, terutama di lapisan menengah atas, menjauh dari pemikiran kritis. Seperti terjadi ketika negeri ini dihebohkan oleh serangan virus Corona, COVID19. Ketika semua petunjuk dan rujukan berikut informasi yang disebar dan tersebar, hampir 90 persennya hanya diperuntukkan dan dimengerti oleh mereka yang berada di lapisan sosial ekonomi menengah-atas, dianggap OKOK saja, tanpa masalah. Maka meluncurlah dengan lancar sejumlah arahan...self distancing, lockdown, swab, petunjuk harus mengonsumsi vitamin A, B, C, D, menggunakan masker, sanitizer, dan sejenisnya. Semua itu merupakan bahasa, peristiwa, dan barangbarang yang memang eksis dalam budaya kehidupan kaum berada. Sebaliknya, jauh dari kehidupan sosial dan jangkauan ekonomi kaum miskin, kaum papa, kaum marhaen, kaum duafa dan kaum jembel yang hidup di perkampungan kota maupun pinggiran kota. Jangankan membeli vitamin, masker, dan lain-lain, untuk makan saja ada yang masih harus mengais makanan sisa. Kehidupan mereka seharihari telah ter-lockdown oleh sistem dan struktur sosial-ekonomi-politik negara (kapitalis-liberalindividualis). Dalam kehidupan kaum miskin kota, untuk bisa mengonsumsi vitamin dan suntikan penyegar tubuh, hanya lah sebuah mimpi indah, seakan menemukan harta karun sekarung emas di jalan raya. Mengapa penekan pusat perhatian saya arahkan pada komunitas kaum miskin kota? Karena merekalah yang paling berada di garis terdepan merasakan kemiskinan struktural sebagai pil pahitnya kehidupan yang terpaksa mereka harus telan. Berbeda dampak tragis dan dramatiknya kemiskinan bila dibandingkan dengan kehidupan kaum miskin di desa dan pelosok tertinggal walau terpencil sekalipun. Kehidupan di desa dan pelosok terpencil, walau tangan negara jarang atau belum sempat menyentuhnya, mereka terbiasa hidup saling bantu. Gotong royong adalah bagian dari hidup mereka. Kehidupan di desa, belum terhimbas jauh oleh individualisme. Sebuah isme yang membuat anggota masyarakat perkotaan lupa dan kehilangan cara maupun ruang untuk hidup saling bantu bergotong royong. Dalam konteks warga miskin kota dan serangan virus Corona, bagaimana nasib para pemulung, para tukang dan buruh harian, kaum papa yang tinggal di bedeng-bedeng pinggiran kali dan sepenjang rel kereta, maupun para penghuni rumah kardus di berbagai lorong kumuh kota-kota besar? Cukup menggelisahkan bila serius dipikirkan. Tapi mereka sendiri menjalankan hidup seperti biasa, dan hanya bisa menonton kegelisahan kaum berada perkotaan yang panik menghadapi serangan virus Corona. Mereka dipaksa keadaan untuk merelakan diri ketika virus Corona menghapiri. Ketika saya tanyakan kepada para pengemudi ojek dan angkutan umum, mengapa mereka masih terus berkeliaran di jalan-jalan seperti tak peduli ganasnya virus Corona? Jawaban mereka ratarata sangat mengharukan. Bagi mereka ancaman kematian hampir setiap hari mereka hadapi sebagai realita kehidupan. Lebih menakutkan membayangkan anak istri mati kelaparan dari pada dirinya mati terjangikit virus Corona. Jawaban yang sama saya dapatkan dari para pedagang kecil, buruh kasar, dan para penjual jasa yang mengandalkan upah harian. Bukan mereka tak takut dan ngeri terhadap serangan virus Corona, tapi pilihan yang dihadapkan sangat

Tirtanadi dalam mengantisipasi berkembangnya virus COVID19 di Provinsi Sumatera Utara khususnya di Kota Medan dan sekitarnya. Pada kesempatan ini juga Joni Mulyadi selaku Direktur Air Minum yang juga sebagai Ketua SatuanTugas Pencegahan Covid - 19 PDAM Tirtanadi menyampaikan saat ini memang ada beberapa tangki air cuci tangan di tempat - tempat tertentu dan tidak berkordinasi dengan PDAM Tirtanadi dalam ketersediaan airnya. Jika kedapatan mengambil jalur air dari perpipaan Tirtanadi, sebutya, akan ditindak sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Hal ini menurut Joni Mul-yadi merupakan losis (kehilangan air -red) bagi Tirtanadi. Camat Medan Barat Rudi Faizal Lubis, mengatakan sangat berterimakasih kepada PDAM Tirtanadi atas bantuan tangki air cuci tangan yang diberikan saat ini sangat diperlukan sebanyak mungkin mencuci tangan untuk mencegah virus COVID-19. (cwan)

memojokkan mereka. Pilihan tak sedap ini mereka ambil dengan penuh tanggung jawab, tanpa pilihan lain, kecuali mempertaruhkan nyawa mereka. Bayangkan, bagaimana nasib mereka saat tindakan lockdown diberlakukan. Jangan sampai melakukan jarahan ke pusat-pusat pertokoan dan perbelanjaan terpaksa mereka lakukan, sebagai satu-satunya cara untuk bertahan hidup. Untungnya, dari kondisi umum yang miskin solidaritas dan perhatian kepada kaum miskin kota ini, masih ada juga individu maupun kelompok warga papan atas yang terbangunkan kesadaran dan empatinya. Mereka rela mengorbankan waktu dan harta membantu kaum yang lemah, kaum papa. Seperti yang dilakukan para dokter dan petugas kesehatan. Mereka rela mempertaruhkan nyawa bahkan mengobankan jiwa untuk menyelamatkan siapa saja yang terinfeksi virus COVID-19. Tanpa pandang bulu dan tanpa menunggu bantuan pemerintah. Tindakan yang heroik dan mengagumkan ini, perlu kita berikan acungan jempol yang sangat tinggi. Dalam hal ini, Pemerintah Republik Indonesia cq. Departemen Sosial, sangat perlu melakukan gebrakan dalam bentuk gerakan nyata dan terukur hingga sentuhan tangan negara dirasakan oleh mereka. Tentunya, dalam hal membantu rakyat miskin ini, bukan melulu tanggung jawab Departemen Sosial. Masalah ini berkaitan dengan pola pikir dan ideologi yang ada dalam pikiran dan jiwa kaum berada dan para pemimpin kita. Termasuk para pimpinan parpol dan para petinggi di lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Sebagai catatan, berpikir lewat jendela individualis-kapitalistik, adalah sebuah jalan buntu (cul de sac) untuk sampai pada tahap memiliki rasa empati dan tekad menyudahi kemiskinan dan penderitaan rakyat. Diperlukan langkah dan kerja politik yang berlandaskan pijakan ideologi pro kesejahteraan mayoritas rakyat. Sehingga negara dalam upaya memberantas kemiskinan bukan dengan cara meniadakan orang miskin, tapi dengan jalan membasmi pemiskinan, demi tiadanya kemiskinan. Membiarkan jutaan kaum miskin hidup tanpa pembentengan yang kuat hingga sangat mudah dimangsa virus Corona, bisa dimaknai sebagai melakukan slow motion genocide (pembunuhan massal secara perlahan). Dan tentu saja haqul yakin, tak sedikit pun pemerintah berpikir, berniat dan sengaja menjalankan kebijakan yang sesadis itu. Akan tetapi, salah mengambil pijakan ideologi, bukan tidak mungkin menghasilkan resultat yang sama walau tak serupa dan sebangun. Berdiri di atas pijakan ideologi yang benar akan memicu tumbuhnya jiwa kepemimpinan yang genuine pro rakyat dalam setiap langkah kebijakan politiknya. Api kerakyatan dan kemanusiaan dalam bingkai Nasionalisme yang humanis, pasti berkobar dalam jiwa dan pikirannya! Lalu, mengapa tulisan ini sampai ada? Mungkin inilah saatnya secara jujur membuka diri; siapa kita sebenarnya? Apakah kumpulan kaum Celeng (babi) yang ngaku Banteng; apa kaum Banteng yang berpikir dan berperilaku seperti Celeng; Banteng yang tengah selingkuh dengan Celeng; atau Banteng asli yang sejati? Semoga Pak Jokowi cs, masih Banteng asli. Untuk itu ada pesan sangat urgen dan ideologis; tolong pikirkan dan selamatkan rakyat miskin, rakyat Marhaen! Karena untuk sementara, kaum berada, kelas menengah dan atas, sudah mampu mengatasi serangan virus Corona berbekal pengetahuan dan kemampuan ekonomi yang mereka miliki. Tidak demikian halnya dengan kaum miskin kota, kaum duafa, kaum jembel, yang keseluruhannya adalah kumpulan rakyat Marhaen!!!


WASPADA

A3

Sabtu 30 Maret 2020

Langgar Aturan Lockdown, Malaysia Tangkap 649 Orang KUALA LUMPUR, Malaysia (Waspada): Otoritas Malaysia menangkap lebih dari 600 orang yang melanggar aturan lockdown yang diberlakukan untuk membatasi penyebaran virus corona (Covid-19). Seperti dilansir Channel News Asia, Senin (30/3/2020), otoritas Malaysia memperpanjang pemberlakuan larangan perjalanan dan pergerakan, atau yang secara resmi disebut Perintah Pengendalian Pergerakan (MCO), di seluruh wilayahnya hingga 14 April mendatang. Pemerintah juga menutup sekolah-sekolah dan bisnis-bisnis

yang tidak essential selama MCO diberlakukan. Di bawah MCO, setiap warga Malaysia dilarang keluar rumah jika bukan untuk keperluan penting. Pada Minggu (29/3), Pertahanan Malaysia, Ismail Sabri Yaakob, mengungkapkan 649 orang telah ditahan hingga Sabtu (28/3) waktu setempat, karena melanggar MCO.

Sekitar 73 orang di antaranya telah mengaku bersalah atas pelanggaran yang dituduhkan, seperti berkumpul dalam kelompok, menghalangi pejabat publik dan menerobos blokade polisi. Jumlah itu merupakan tambahan dari 614 orang yang ditangkap sejak MCO mulai diberlakukan pada 18 Maret lalu. “Beberapa orang berdalih bahwa mereka pergi keluar untuk membeli makanan. Tapi mereka ketahuan ada di luar rumah sebanyak empat kali dalam sehari, hingga polisi mengenali wajah mereka ... jelas,

mereka tidak jujur,” tutur Ismail dalam pernyataannya kepada wartawan setempat. Bagi setiap orang yang melanggar perintah pengendalian pergerakan di Malaysia bisa dihukum denda atau dipenjara maksimum enam bulan penjara. Sementara itu, Kementerian Kesehatan Malaysia melaporkan 150 kasus baru virus Corona dalam sehari. Secara total, kini ada 2.470 kasus virus Corona di Malaysia, yang merupakan angka tertinggi di kawasan Asia Tenggara. Dalam laporannya, Kementerian Kesehatan Malaysia juga

mengumumkan delapan kematian baru, yang semuanya warga negara Malaysia dan yang termuda berusia 27 tahun. Total korban meninggal akibat virus Corona di Malaysia sejauh ini mencapai 35 orang. Laporan media lokal The Star menyebut 68 pasien dinyatakan sembuh dalam 24 jam terakhir, sehingga total sudah 388 pasien virus Corona yang berhasil sembuh di wilayah Malaysia. Sejauh ini otoritas Malaysia mengonfirmasi lebih dari 2.400 kasus virus Corona, dengan 35 orang meninggal. (reuters/cna/the star/And)

Warga Irak Tolak Kubur Jenazah Korban Corona BAGHDAD, Irak (Waspada): Khawatir tertular virus corona, banyak warga Irak yang disebut menolak menguburkan jenazah korban yang terinfeksi virus corona. Saad Malik contohnya, yang kehilangan ayahnya tapi sudah lebih dari seminggu tidak bisa mengubur jenazahnya. Kantor berita AFP mengabarkan, seluruh pemakaman di Irak menolak menguburkan ayah Malik yang meninggal karena virus corona. “Kami tidak bisa mengadakan pemakaman dan belum bisa mengubur jenazahnya, meskipun sudah lebih dari seminggu sejak dia meninggal,” kata Malik kepada jurnalis AFP, disertai nada suara getir. Sekumpulan pria bersenjata yang mengaku sebagai pemimpin suku mengancam Malik, keluarganya, dan teman-temannya. Orang-orang itu mengatakan bahwa mereka akan membakar mobilnya jika mencoba mengubur jenazah di daerah mereka. “Bisakah Anda bayangkan di negara sebesar Irak ini, tidak ada beberapa meter persegi pun untuk mengubur sedikit mayat?” ucap Malik. Sepupu Malik, Salem al-Shummary, sudah coba membantu menguburkan

jenazah ayah Malik, tapi upayanya juga sia-sia. “Kami tidak terganggu oleh kematian lagi. Kami hanya punya satu keinginan: bisa menguburkan orang mati,” katanya. Dalam Islam seseorang harus segera dikubur setelah meninggal, biasanya dalam 24 jam. Hingga Senin (30/3/2020) Irak telah mengonfirmasi lebih dari 500 kasus virus corona dan 42 kematian. Akan tetapi jumlah sebenarnya mungkin jauh lebih banyak, karena baru sedikit dari 40 juta warga Irak yang sudah dites. Pihak berwenang telah mengumumkan lockdown di seluruh negeri sampai 11 April, dan mendesak warga untuk tinggal di rumah serta menjaga kebersihan. Di beberapa daerah, peraturannya bahkan lebih ketat. Di timur laut ibu kota Baghdad contohnya, tokoh-tokoh suku mencegah tim pejabat Kementerian Kesehatan mengubur 4 mayat di sebuah pemakaman. Padahal, lahan pemakaman itu sudah disediakan khusus untuk para korban Covid-19. Ketika perwakilan kementerian mencoba membawa mayat-mayat itu ke tanah pemakaman lain di sebelah tenggara Baghdad, puluhan warga kota melancarkan protes. Niat untuk

memakamkan akhirnya diurungkan, dan jenazah dikembalikan ke kamar mayat. “Kami memutuskan untuk memblokir penguburan di daerah kami. Kami khawatir atas (kesehatan) anak-anak dan keluarga kami,” kata seorang warga Irak yang tinggal di dekat Baghdad kepada AFP. Ayatollah Ali Sistani, ulama Syiah terkemuka di Irak, mengatakan korban yang meninggal karena Covid-19 harus dibungkus tiga lapis kain kafan, dan menekankan pihak berwe-

nang akan memfasilitasi pemakaman. Namun penolakan terhadap pemakaman terus berlanjut, termasuk di dua kota Karbala dan Najaf, di mana terdapat salah satu kuburan terluas di dunia. Seorang petugas medis Irak di Najaf mengatakan pada jurnalis AFP bahwa Kementerian Kesehatan telah berunding dengan pihak berwenang Najaf agar diizinkan menguburkan korban corona, tetapi tidak berhasil. Banyak warga Irak sudah

mempersiapkan diri menghadapi peningkatan kasus dalam beberapa pekan ke depan, tapi rumah sakit belum siap menangani kasus dalam jumlah besar. Fasilitas kesehatan rusak akibat konflik berkepanjangan, dan hanya menerima sedikit investasi dalam beberapa tahun terakhir, membuat rumah sakit kekurangan obat dan peralatan. Dokter juga diancam, diculik, bahkan dibunuh dalam beberapa tahun terakhir, karena tebusan atau di bawah tekanan kerabat pasien. (afp/And)

Arab News

SEJUMLAH masker medis yang disita otoritas Arab Saudi.

Arab Saudi Sita 5 Juta Masker Yang Ditimbun RIYADH, Arab Saudi ( Waspada): Otoritas Arab Saudi menyita lebih dari lima ju t a ma sk er med i s y an g ditimbun secara ilegal di tengah pandemi virus corona (Covid19). Seperti dilansir AFP, Senin (30/3/2020), Kementerian Perdagangan Saudi menyita 1,17 juta masker dari sebuah toko swasta di Hail, sebelah barat laut ibu kota Riyadh. Lebih dari 4 juta masker lainnya disita otoritas Saudi dari sebuah fasilitas di Jeddah pada Rabu (25/3) pekan lalu. Kantor berita Saudi Press Agency (SPA) menyebut, penimbunan masker dalam jumlah sangat besar semacam ini

melanggar regulasi komersial. Disebutkan Kementerian Perdagangan Saudi dalam pernyataannya bahwa orang-orang yang mendalangi aksi penimbunan semacam itu akan diadili. Kemudian masker-masker yang disita akan didistribusikan ke pasar terbuka. Apotek-apotek di Saudi telah melaporkan kekurangan masker di tengah aksi panic buying oleh publik. Padahal otoritas Saudi telah memperingatkan agar tidak ada praktik penimbunan dan menaikkan harga secara wajar. Otoritas Saudi tengah berjuang membatasi penyebaran virus Corona di wilayahnya. Pada Minggu (29/3) waktu se-

tempat, Kementerian Kesehatan Saudi mengumumkan penambahan korban meninggal sebanyak dua kali lipat, menjadi 8 orang. Jumlah total kasus virus corona di Saudi kini mencapai menjadi 1.299 kasus — tertinggi di kawasan Teluk. Sejauh ini, otoritas Saudi telah memberlakukan jam malam, melarang pergerakan keluar-masuk ibu kota Riyadh,-Makkah, dan Madinah, serta melarang pergerakan antarprovinsi. Sementara itu, jumlah korban meninggal akibat virus corona di negara ini bertambah dua kali lipat dan jumlah total kasus mendekati 1.300 kasus. (spa/afp/And)

Lionair Filipina Dilarang Terbang

AFP

PASIEN virus corona di Rumah Sakit Hakim, Najaf, Irak.

MANILA,Filipina(Waspada): Otoritas penerbangan Filipina berencana memberi sanksi larangan terbang untuk maskapai penerbangan Lionair, buntut dari dua kecelakaan yang terjadi dalam tujuh bulan terakhir. “Saat ini langkah awal yang kami perhatikan adalah melarang terbang seluruh armada,” kata Wakil Kepala Otoritas Penerbangan Sipil Filipina (CAAP), Kapten Donaldo Mendoza, dikutip dari GMA News, Senin (30/3/2020). “Ini cukup memprihatinkan, dan kami sedang melihat

catatannya secara mendalam. Jelas, kami akan melakukan penyelidikan menyeluruh tentang ini, dan kemudian kami akan memberi tahu operator tindakan atau langkah yang harus diambil,” lanjut Mendoza. Laporan awal dari CAAP menunjukkan, pesawat mengalami masalah teknis saat lepas landas di landasan pacu 06. Donaldo Mendoza mengatakan, pesawat itu “layak terbang” berdasarkan catatan, dan pilotnya sudah disertifikasi untuk terbang. Pesawat Lionair ini sebelumnya jatuh dan terbakar di

Bandara Internasional Manila, Filipina, pada Minggu (29/3/ 2020). Delapan orang tewas dalam kecelakaan tersebut. Dilansir dari New York Times, pesawat ini dipakai sebagai ambulans udara oleh Departemen Kesehatan dalam upaya menangani virus corona. Pesawat lepas landas dari Manila pada Minggu malam dan hendak bertolak ke Jepang Korban terdiri dari pilot, 2 awak kabin, 1 dokter, 1 perawat, 1 tenaga medis pesawat, serta seorang warga negara Amerika Serikat dan Kanada. (cnn/nyt/And)

Bon Jovi Dan Pangeran Harry Rilis Lagu “Unbroken” PENYANYI rock Jon Bon Jovi menggandeng Pangeran Harry dan paduan suara militer Inggris untuk merilis single “Unbroken” berisikan pesan mengenai kesadaran PostTraumatic Stress Disorder (PTSD). Dilansir Reuters, Minggu, Pangeran Harry mulanya hadir untuk menyaksikan Bon Jovi dan Paduan Suara Game

Invictus merekam trek di Abbey Road Studios, London bulan lalu dalam salah satu perjanjian terakhirnya sebagai anggota

senior keluarga kerajaan. “Dia (Harry) luar biasa ketika dia datang menemui kami. Dia memberi kami semua pelukan,” kata Caroline Beazley, salah satu anggota paduan suara. “Saya terluka beberapa tahun yang lalu dan saya bersembunyi selama beberapa tahun karena berbagai alasan. Dan menjadi bagian dari paduan

suara, seperti menjadi bagian dari sekelompok orang yang mengerti Anda,” katanya melanjutkan. Hasil dari penjualan lagu ditulis Bon Jovi itu akan diberikan ke yayasan yang mendukung Invictus Games, sebuah acara olahraga untuk para veteran yang sakit dan terluka juga didukung Pangeran Harry.(ant)

Cerita Detri Warmanto Saat Divonis Positif COVID-19 S E L E B R I TA S D e t r i Warmanto buka suara ketika dirinya pertama kali mendapat vonis positif virus COVID-19 oleh dokter. Detri mengatakan bahwa dirinya saat itu tidak menunjukkan gejala apapun ketika melakukan tes COVID19. Dia pun yakin tak terpapar virus COVID-19. “Jadi awal cerita karena pas kebetulan dapat kabar kurang mengenakan, kabar Menhub positif. Dan para jajaran kabinet melakukan tes. Kebetulan satu keluarga orang di dalam rumah di tes, saya pribadi tidak merasakan gejala,” kata Detri Warmanto dalam keterangannya melalui siaran langsung Instagram @oramiparenting. Namun hasil tes Detri menunjukkan bahwa dirinya ternyata positif COVID-19. Mengetahui hal tersebut, Detri

mengaku awalnya sempat terkejut hingga berusaha menenangkan diri. “Hal pertama yang saya lakukan, saya syok. Akhirnya saya berpikir untuk menenangkan diri, saya enggak boleh panik. Baru menuju setengah jam ke depan saya menghubungi dokter. Terus nanya dokter apa yang saya lakukan, saya harus ngapain,” ujarnya. Setelah berkonsultasi dengan dokter, Menurut Detri, isolasi diri sendiri di dalam rumah menjadi pilihan terbaik. Alasannya karena kondisi Detri yang tidak parah meski positif COVID-19. “Soalnya banyak orang yang sakit butuh ruangan, yang udah sakit dan terpapar. Dan saya memikirkan orang lain. Akhirnya saya ambil keputusan saat itu juga saya langsung meng-

ant/Instagram

Detri Warmanto.

isolasikan diri, pisah dengan keluarga,” kata dia. Hingga akhirnya Detri pun memutuskan berani untuk mengumumkan kepada masyarakat luar bahwa dirinya positif COVID-19. “Saya butuh kekuatan mental yang sangat kuat, saya diskusi dengan keluarga butuh atau tidak. Cepat atau lambat masyarakat akan tahu. saya lebih menimbang banyak positif atau negatif, sebelum saya ngeblow up ke diri saya, bisa mengedukasi ke

masyarakat,” terangnya. Kini, Detri mengaku kondisinya semakin membaik setelah menjalani isolasi diri. Tak hanya itu, Detri juga rutin menjaga kebugaran selama melakukan isolasi. “Saya sekarang kondisinya olahraga di kamar aja, karena saya diisolasi, saya lari di dalam sendiri, kayak push up. Jadi memang cari kesibukan sendiri, video call sama keluarga yang buat happy aja,” imbuhnya. (ant)

ant/rtr

PANGERAN Harry bersama Jon Bon Jovi di Abbey Road Studios London.

10 Film Besar Indonesia Tak Tembus 1 Juta Penonton JALAN cerita yang bagus atau deretan pemain papan atas tidak menjadi jaminan sebuah film laku di pasaran, penonton Indonesia kini lebih bisa menentukan film mana yang ingin disaksikan sesuai selera. Promo film dengan biaya besar tidak selalu dibarengi dengan jumlah penonton yang memuaskan. Begitu juga saat rumah produksi menggunakan nama aktor yang digandrungi anak muda, belum tentu masyarakat langsung berbondongbondong untuk menyaksikan idolanya. Angka 1 juta pun dijadikan sebagai“syarat” sebuah film bisa dibilang sukses atau masuk kategori box office. Berdasarkan data filmindonesia.or.id, setidaknya ada 10 film yang rilis

tahun 2019-2020 awal dengan pemain bagus, biaya promosi besar dan viral namun jumlah penontonnya tidak mencapai 1 juta. 1. “Warkop DKI Reborn 3” Film dibintangi Adipati Dolken, Aliando dan Randy Danistha ini hanya berhasil meraih 843.499 penonton. Jika dibandingkan dengan dua seri sebelumnya, jelas sangat jauh berbeda, padahal promosinya juga dilakukan secara besarbesaran seperti pendahulunya. 2. “Love for Sale 2” Kesuksesan “Love for Sale 1”, ternyata tidak bisa mengantar sekuelnya menuju angka 1 juta penonton, padahal film yang rilis pada 31 Oktober 2019 itu dibintangi Adipati Dolken. “Love for Sale 2” hanya ditonton 174.720 penonton. Kemung-

kinan pihak rumah produksi film ini kurang melakukan promosi, apalagi saat itu Adipati juga sedang gencar-gencarnya mempromosikan “Warkop DKI Reborn 3”. 3. “Bebas” Bertabur bintang dan promo besar-besaran, tidak membuat film adaptasi Korea “Sunny” ini laku keras di pasaran. “Bebas” hanya mampu mengumpulkan 513.339 penonton saja, padahal bisa dibilang film ini hampir setiap hari mengadakan acara nonton bareng. 4. “Twivortiare” Walau novel karya Ikanatassa ini masuk kategori terlaris, tak berarti film adaptasinya juga akan laku. Film yang dibintangi Reza Rahadian dan Raihanuun ini hanya mampu meraup 502.845 penonton saja.

5. “Terlalu Tampan” Film dibintangi Ari Irham, NikitaWilly, Amanda Rachel dan Calvin Jeremy ini diadaptasi dari Webtoon. Di Webtoon sendiri, cerita ini sudah dibaca lebih dari 2 juta orang. Sayangnya, angka tersebut tidak membuat filmnya lantas membumbung tinggi. “Terlalu Tampan” versi film hanya disaksikan oleh 323.883 penonton saja. 6. “Susi Susanti” Siapa yang tak kenal dengan atlet bulu tangkis legendaris Susi Susanti? Sayangnya, nama harumnya tidak serta-merta membuat film tersebut ikut mewangi. Cerita yang mengharukan, pengambilan gambar yang menarik serta promosi film lumayan besar hanya mampu membawa “Susi Susanti” mendapat 190.241 penonton.

7. “Eggnoid” Film diadaptasi dari Webtoon ini ternyata juga tidak bernasib bagus. Sama seperti “Terlalu Tampan”, film garapan visinema itu mendapat 49.316 penonton. “Eggnoid” dibintangi Morgan Oey, Sheila Dara, Reza Nangin dan lainnya. 8.“Teman Tapi Menikah 2” Film diangkat dari kehidupan rumah tangga Ayudia Bing Slamet dan Ditto Percusion ini mendapat 832.801 penonton. Sedangkan “Teman Tapi Menikah 1” (2018) mampu meraih 1.655.829 penonton. Di antara film pertama dan kedua terdapat perbedaan disusunan pemainnya. Pada seri pertama, sosok Ayudia diperankan Vane-sha Prescilla sedangkanyangkeduadigantikan Mawar de Jongh. Meski keduanya memiliki

kemampuan akting yang berbeda, nyatanya sekuel dari “Teman Tapi Menikah” ini kurang mampu menarik perhatian masyarakat. Padahal sebelum rilis, film ini juga membuat sebuah konser yang dihadiri banyak musisi. 9. “Toko Barang Mantan” Diperankan Reza Rahadian dengan rambut yang gondrong dan berpenampilan beda, ternyata tidak membuat masyarakat penasaran. “Toko Barang Mantan” hanya meraih 217.818 penonton. 10. “Dignitate” Diperankan sosok idola anak muda, Al Ghazali, Caitlin Halderman serta Giorgio Abraham tak membuat film ini meraup banyak penonton. Film arahan Fajar Nugros itu hanya dapat 236.210 penonton saja.(ant)


Selasa, 31 Maret 2020

WASPADA

A4 Iklan Mini

AUTOMOTIVE

Ukuran

Terbit 1

5 Free 1 = 6

10 Free 4 = 14 20 Free 10 = 30

1cm (1-4 Baris)

22.000

Rp. 110.000

Rp.

220.000

Rp.

440.000

2 cm (4-7 Baris)

33.000

Rp. 165.000

Rp.

330.000

Rp.

660.000

LEBIH EKONOMIS

3 cm (7-10 Baris)

44.000

Rp. 220.000

Rp.

440.000

JIKA SEBULAN

4 cm (10-13 Baris)

55.000

Rp. 275.000

Rp.

550.000

Rp. 880.000 Rp. 1.* FREE 220.000 koran 1 bln

6 cm

121.000

Rp. 605.000

Rp. 1.210.000

Rp. 2.* 540.000 FREE koran 1 Bln

8 cm

137.500

Rp. 687.500

Rp. 1.375.000

Rp. 2.* FREE 870.000 koran 1 bln

6x 8,5 cm

165.000

Rp. 825.000

Rp. 1.650.000

Rp. 3.* 420.000 FREE koran 1 bln

GA HARGA PAKET HAR

PENERBIT AN PENERBITAN

PENGOBATAN

PERABOT

BALA AL TERAPI ALA AL PENGOBAATAN TRADISION TRADISIONAL ALAYY PENGOB ALATT VIT VITAL KEPERKASAAN PRIA : M SULAEMAN ASAL BANTEN Solusi aman dan tepat dalam memutuskan masalah VITALITAS tanpa efek samping. Proses ± 30 menit langsung nampak hasil ditempat

* Memperbesar Dm: 3-4-5-6 * Memperpanjang * Impotensi Total * Impoten http://www.pengobatan * Ejakulasi Dini alatvitalbanten.com * Kurang Kuat * Kurang Keras * Mani Encer * Susah Punya Keturunan

* Diabetes * Kencing Manis * Parasit/Gejala Hernia * Turun Bro * Hernia

BAGI YANG SUDAH LANJUT USIA SEKALIPUN MATI TOTAL ITU BISA DISEMBUHKAN DAN DIEREKSIKAN KEMBALI, KERAS, KUAT DAN TAHAN LAMA PRAKTEK TET AP: JL. SM. RAJ A SIMP RA YA YUKI TETAP: RAJA RAY MASUK JL. AMALIUN GG KESA TU AN KESATU TUAN AN DEP AN HO TEL AMALIUN NO MEDAN DEPAN HOTEL NO.. 16C / 4 MED

HP: 0813 6262 9292 Izin Dinkes: 503 84 BATRA KPPT 2015 Buka Setiap Hari Dari Jam 8 Pagi s/d Jam 9 Malam Minggu Juga Tetap Buka

PROPERTY

TERCECER HILANG/TERCECER -BPKB No 0730974B BK 1014 TT. AN Drs Abdul. -BPKB No 3582789 A BK2209 LTA AN Siti Laela. -BPKB No 9752300 B BK 5254 LT. AN Drs Abdul Alamat Tozai Baru SB Permai BX 76 P. Siantar. Hub: 081361530631 191349

HILANG/TERCECER 1 (satu) Buku BPKB No.K00223001 Honda Type NC 11 BFID AT, Warna Hijau Putih BK 5257 XAL, AN. Dewi Susana, Alamat Dusun V Pem Pelintahan, Kel Pematang Pelintahan, Kec Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Tercecer disekitar Kel Rambung, Kec Tebingtinggi Kota, Kota Tebingtinggi 000790

MINI & EFEKTIF IKLANKAN PRODUK ANDA

DIJUAL RUMAH Jalan Sembada XVII No.8 Komplek Koserna Medan, 1 1/2 Lantai, Luas tanah 259 m2, 4 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi (SHM) Hubungi : WA : 081361456575 HP HP.. : 085276914349 082167551019

DIJU AL RUMAH DIJUAL Jalan Sembada XVII No.2, 1 Lantai, Luas tanah 237 m2, 3 Kamar Tidur, 1 Kamar Mandi Hubungi : WA : 081361456575 HP HP.. : 085276914349 082167551019

BUTUH DANA PINJAMAN SUPER CEPAT…!!! BUTUH UANG TUNAI Hanya ada di PT.PRS Multi Finance Proses 1 hari cair. Jl. Nibung Raya No. 237 Medan. Bunga Jaminan SHM, SK Camat hanya 5% dan Angsuran BPKB tin Martin Kendaraan Semua Tahun. HP/WA : & HGB. Hub : Mar 0812 6515 0377 081361780348 /081262077371 191291

Iklankan Produk Anda Disini...!! Murah & Berkualitas Raih Sukses Bersama Kami...

00001

SENIN - JUMAT: 08.00 - 16.30 SABTU: 09.00 - 16.00 *Minggu & Hari Libur Nasional (Tutup)

061 - 457 6602

PDP Corona, Pamen TNI AU Meninggal JAKARTA (Waspada): Seorang perwira menengah (Pamen) TNI Angkatan Udara yang merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona (Covid-19) meninggal dunia di Rumah Sakit Angkatan Udara dr. Esnawan Antariksa, Jakarta Timur. Perwira tersebut wafat, Senin (30/3) pagi. “PDP ya (perwira TNI AU yang meninggal),” ujar Kepala RSAU dr. Esnawan Antariksa, Kolonel Kes Mukti Berlian melalui pesan singkat, Senin (30/3). Berlian mengatakan, hasil tes corona perwira tersebut masih belum keluar hingga meninggal dunia. Berlian enggan menduga-duga apakah perwira yang bersangkutan positif terinfeksi corona atau tidak.

“Belum tahu (positif corona), karena hasilnya belum keluar,” tuturnya. Terpisah, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara Fajar Adrianto juga membenarkan ada seorang perwira TNI AU meninggal dunia di RSAU dr Esnawan Antariksa. Namun, dia tidak merinci lebih jauh. Diketahui, perwira tersebut memiliki pangkat Kolonel dan dirawat selama 5 hari di ruang ICU Rumah Sakit TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta. “Yang bersangkutan meninggal tadi pagi. Dia salah satu pejabat di wilayah AU,” ujarnya melalui pesan singkat, Senin (30/3). Perwira TNI AU PDP corona yang meninggal dunia

itu merupakan kasus pertama yang terjadi di lingkungan TNI. Sebelumnya belum ada anggota TNI PDP corona yang dinyatakan meninggal dunia. Kasus virus corona di lingkup nasional sendiri terus meningkat. Hingga Senin (30/3), ada 1.414 orang yang positif terinfeksi virus corona, 76 di antaranya 122 meninggal dunia dan 75 sembuh. “Penambahan konfirmasi kasus positif mencapai 129 orang, sehingga total kasus 1.414,” tutur Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 AchmadYurianto, Senin (30/ 3). Presiden Jokowi ingin jajarannya menerapkan langkah yang lebih efektif dengan memberlakukan pembatasan sosial berskala besar disertai darurat sipil. Tentu guna menekan laju penyebaran virus corona di Indonesia. Meski demikian, pemerintah pusat masih belum mau menerapkan karantina wilayah atau lockdown. Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menilai kebijakan itu tidak optimal jika berkaca pada negara lain yang sudah memberlakukan. (cnni)

Polri Diminta Waspada Penjarahan Jika Corona Berkepanjangan JAKARTA( Waspada): Indonesia Police Watch (IPW) meminta jajaran kepolisian mengantisipasi situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), termasuk kemungkinan aksi penjarahan di pertokoan dan rumah orang kaya jika virus corona (covid-19) semakin mewabah dan terjadi secara berkepanjangan. Ketua Presidium IPW Neta S Pane mengatakan, penyebaran virus tersebut akan berdampak pada situasi sosial ekonomi. Krisis bisa terjadi karena ada kalangan masyarakat tertentu penghasilannya semakin terkikis setiap hari akibat imbauan kerja dari rumah. “Bisa-bisa yang muncul adalah aksi penjarahan, yang tidak hanya ke areal pertokoan tapi juga ke rumah orangorang yang dianggap kaya,” kata Neta melalui keterangan resmi yang diterima CNNIndonesia.com, Senin (30/ 3). Menurut Neta,a pekerja harian dan kelompok masyarakat yang bekerja serabutan adalah yang paling terdampak dengan imbauan kerja dari rumah. Mereka akan semakin sulit memenuhi kebutuhan hidup. Apalagi menjelang Ramadhan dan Lebaran, kebutuhan ekonomi semakin meningkat. “Kalangan ojek sepeda motor, misalnya, sejak ada instruksi stay at home, mereka menjadi kehilangan penumpang dan pelanggan order makanan jauh berkurang,” ujar Neta. Berdasarkan gambaran tersebut, Neta mengingatkan pemerintah harus

memiliki pertimbangan yang matang dalam setiap kebijakan, termasuk bila menempuh langkah pembatasan akses atau lockdown wilayah. Kata dia, pemerintah perlu memperhatikan kondisi masyarakat bawah. Kebutuhan mereka harus tercukupi. Perlu dipikirkan stok pangan dan jalur distribusinya. Situasi-situasi tersebut, perlu diperhatikan oleh pemerintah dan Polri sebagai institusi yang memiliki tugas untuk menjaga Kamtibmas. Sementara itu Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri Brigjen Pol. Argo Yuwono mengungkapkan terjadi penurunan angka kriminalitas di Indonesia, dalam satu pekan belakangan ini. “Data Asops Kapolri untuk Kamtibmas minggu ke-12 ada 4.245 kasus, dan minggu ke-13 ada 1.197 kasus. Artinya ada penurunan 48 kasus atau 1,43 persen penurunan,” tutur Argo di Mabes Polri. Kendati demikian, pihaknya tetap melakukan pengawasan dan memberikan edukasi kepada masyarakat, sambil mengambil tindakan tegas kepada oknum yang melanggar imbauan menghindari kerumunan massa di tengah pandemi Covid-19. “Ada yang beberapa orang kami bawa ke Polres dan Polda di jajaran (misalnya kepolisian) Jatim. Itu kami mintai keterangan dan buat pernyataan. jadi polisi mengedepankan preventif,” sebut dia. (cnni)


Ekonomi & Bisnis

WASPADA Selasa, 31 Maret 2020

A5

Kementan Jaga Produksi Pangan JAKARTA (Waspada) : Indonesia kini tengah berjuang melawan Covid-19. Semua elemen baik pemerintah maupun masyarakat masingmasing memiliki peran. Tim medis sebagai garda depan bekerja sekuat tenaga menyelamatkan pasien. Pun dengan sejumlah pihak seperti Kementerian Pertanian (Kementan). Kementan menjaga suplai pangan untuk menjamin kebutuhan pangan masyarakat tercukupi. Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menggerakkan seluruh jajarannya untuk tetap bekerja di tengah-tengah pandemi Covid-19. Meskipun diberlakukan bekerja di rumah atau Work From Home (WFH), tak menjadi alasan dalam memantau dan memastikan ketersediaan pangan. Salah satunya untuk komoditas aneka cabai. Direktorat Jenderal Hortikultura di bawah arahan Mentan memantau pertamanan dan produksi di seluruh wilayah. Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto mengatakan, saat ini hingga pasca Idul Fitri nanti ketersediaan dan pasokan cabai aman dan cukup. “Berdasarkan data Early Warning System (EWS) diprediksi produksi cabai dibandingkan dengan kebutuhannya secara nasional masih surplus,” ujarnya, Sabtu (27/3). Adapun perkiraan produksi aneka cabai bulan maret ini 203.057 ton dengan keutuhan 174.219 ton sehingga surplus 28.838 ton. Kemudian produksi bulan april 217.588 ton dengan kebutuhan 178.594 ton sehingga surplus 38.994

ton. Selanjutnya produksi bulan Mei 217.258 ton dengan kebutuhan 182.634 ton sehingga surplus 34.624 ton. “Begitu juga produksi bulan Juni 196.644 ton dengan kebutuhan174.219 ton sehingga surplus 22.425 ton,” beber Prihasto. “Kami juga sudah mengecek kebenaran kondisi eksisting di lapangan melalui telepon, foto open camera dan video pada beberapa wilayah sentra utama,” tambah Anton. Anton mengimbau agar masyarakat Indonesia tidak perlu panik. Produksi dan distribusi tidak terganggu dengan wabah covid ini. Pihaknya juga telah menggandeng beberapa startup yang bergerak di bidang penjualan online seperti Sayur Box, Tani Hub, Kedai Sayur untuk memasarkan hasil panen petani hingga ke konsumen. “Ini untuk memudahkan petani dalam menjual produknya dan memudahkan konsumen memperoleh kebutuhan pangan walau tetap di rumah,” jelas Anton. Suyono, Petani sekaligus pelaku usaha cabai asal Kediri saat dihubungi melalui telepon pada Jumat (28/3) membenarkan hal tersebut. Pihaknya mengatakan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir. “Gak usah khawatir, Pasokan cabai khususnya untuk cabai rawit merah cukup besar, karena akhir bulan ini sd awal april sudah mulai banyak cabai yang siap panen. Untuk pendistribusiannya juga tetap lancar meskipun ada zona merah pandemi corona,” ujar Mbah Yono sapaan akrabnya. (mc)

Perangi Corona Untuk Produktivitas Kinerja

Kantor Direksi PTPN IV Disemprot Disinfektan MEDAN (Waspada): Kantor Direksi PTPN IV Jl. Letjend Suprapto Medan disemprot cairan disinfektan oleh tim gabungan dari BPBD Kota Medan, TNI dan Satpol PP, Senin (30/3) untuk melindungi pegawai dan menjaga produktivitas kerja. ‘’Terlihat 32 petugas melakukan penyemprotan’’, sebut Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan PTPN IV Riza Fahlevi Naim. Disebutkan oleh Riza Fahlevi Naim, penyemprotan ini dilakukan sebagai langkah preventif pencegahan penularan Virus Covid-19, khususnya di Kantor Direksi PTPN IV Medan, dan kehadiran tim gabungan ini dibawah komando Ilham (BPBD) dan Wahyudi (Yon Zipur 1/ DD), dinilai sangat membantu PTPN IV Medan dalam upaya mencegah penularan dan menekan angka penyebaran Virus Covid-19. Apalagi, cairan disinfektan yang mereka miliki terdiri dari komposisi bahan yang baik dan cukup efektif. Dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) dan sejumlah peralatan pendukung sesuai standard tugas lainnya. Riza Fahlevi Naim berharap program ini dapat mencegah penularan Virus Covid-19 di lingkungan Kantor Direksi PTPN IV Medan.

“Alhamdulillah, Pemko Medan dibantu TNI melakukan penyemprotan cairan disinfektan. Ini menjadi salah satu langkah preventif yang dilakukan untuk mencegah penularan Virus Covid-19”, ungkapnya. Atas nama manajemen PTPN IV, Riza Fahlevi Naim mengucapkan terima kasih kepada Pemerintahan Kota Medan berikut jajarannya yang telah melakukan penyemprotan cairan disinfektan di Kantor Direksi PTPN IV Medan. Manajemen PTPN IV tetap berpesan dan mengimbau kepada seluruh keluarga besar PTPN IV agar tetap tenang dan tidak panik. “Mari kita meningkatkan kesadaran diri untuk segera melaporkan kondisi tubuh ke fasilitas layanan kesehatan terdekat jika merasa tubuh dalam keadaan yang kurang baik”, tutup Riza Fahlevi Naim. Sebelumnya tim juga menyemprot di berbagai lokasi keramaian seperti pasar dan perkantoran sejak Kamis (19/3). “Disinfektan kami dari BPBD Kota Medan, dan kami hari ini melakukan penyemprotan di 4 titik termasuk Kantor Direksi PTPN IV”, ujar salah seorang petugas penyemprotan.(m03/ A)

Antara

PENYEMPROTAN DISINFEKTAN DI AGEN ELPIJI PERTAMINA Petugas menyemprotkan cairan disinfektan ke tabung gas di salah satu agen elpiji Pertamina sebelum didistribusikan di Jakarta, Senin (30/3). Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan distribusi elpiji kepada konsumen dalam keadaan steril sehigga dapat menekan penyebaran COVID-19.

Perbankan Bisa Seleksi Debitur Yang Dapat Penundaan JAKARTA ( Waspada) : Presiden JokoWidodo beberapa waktu lalu meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk berikan kelonggaran/relaksasi kredit usaha Usaha Mikro dan Kecil di bawah Rp10 miliar untuk debitur perbankan berupa penundaan pembayaran cicilan sampai dengan satu tahun dan disertai penurunan bunga. Hal tersebut merupakan salah satu stimulus countercyclical yang diberikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kepada industri perbankan agar menjaga kinerja perbankan tetap tumbuh dengan sehat di tengah pandemi virus corona. Tenaga Ahli Menteri Keuangan Bidang Jasa Keuangan, Mirza Adityaswara mengatakan, sesuai dengan POJK maka debitur yang bisa diberikan restrukturisasi kredit harus dilakukan selektif oleh bank. Artinya kebijakan itu diberikan kepada debitur yang kemampuan ekonominya terdampak oleh krisis Covid-19. Nantinya, pihak bank dan

juga lembaga pembiayaan-lah yang akan melakukan selektif kepada debiturnya atas siapasiapa saja yang berhak diberikan pelonggaran tersebut. Dia pun mengimbau agar debitur yang mampu bayar tetap lakukan kewajiban membayar cicilannya. “Karena jika tidak sektor keuangan akan mengalami kerugian yang sangat besar sehingga malahan setop memberikan kredit,” kata Mirza saat dikonfirmasi, di Jakarta, Senin (30/3). Mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia itu juga mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama menjaga kesehatan sektor keuangan. Sebab, sektor keuangan adalah lembaga intermediary yang menyimpan dana masyarakat dan menyalurkan kredit. “Sektor keuangan adalah seperti jantung perekonomian. Marilah kita harus seimbang antara menjaga kesehatan keuangan debitur dan menjaga kesehatan lembaga keuangan,” tandas dia.

Debitur Informal Mengutip dari POJK tersebut, kelonggaran cicilan yang dimaksud lebih ditujukan pada debitur kecil yakni sektor informal, usaha mikro, pekerja berpenghasilan harian yang memiliki kewajiban pembayaran kredit untuk menjalankan usaha produktif mereka. “Misalkan pekerja informal yang memiliki tagihan kepemilikan rumah dengan tipe tertentu atau program rumah sederhana, pengusaha warung makan yang terpaksa tutup karena ada kebijakan WFH,” tulis aturan tersebut, seperti dikutip Kamis (26/3). Relaksasi dengan penundaan pembayaran pokok sampai dengan satu tahun dapat diberikan kepada debitur yang diprioritaskan. Dalam periode satu tahun debitur dapat diberikan penundaan/penjadwalan pokok dan/atau bunga dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan kesepakatan ataupun asesmen bank/leasing misal 3,6,9, atau 12 bulan. (mc)

Waktu Kerja Di Rumah Diperpanjang

Waspada/Ist

Penyemprotan cairan disinfektan di lingkungan kantor besar PTPN IV untuk memerangi wabah virus corona.

Pentingnya Sinergi Memitigasi Risiko Virus Corona Terhadap Ekonomi RI JAKARTA (Waspada): Gubernur PerryWarjiyo kembali menegaskan pentingnya sinergi untuk memitigasi risiko dampak virus corona terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini penting untuk menentukan sikap dan mengantisipasi dengan berbagai kebijakan yang perlu diambil. “Pemerintah, Bank Indonesia, dan Otoritas terkait berkomitmen akan terus memperkuat sinergi kebijakan untuk memonitor dinamika penyebaran COVID-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia,” ungkap Perry dalam peluncuran buku Laporan Perekonomian Indonesia (LPI) 2019, secara online melalui YouTube, Senin (30/3). Sejauh ini, sambungnya, BI telah mengeluarkan berbagai kebijakan moneter mulai dari pemangkasan suku bunga, triple intervention, pemangkasan GWM hingga convergent rate untuk menjaga sistem keuangan Tanah Air dari guncangan virus Corona. Kendati penuh tantangan, Perry menegaskan BI memprakirakan perekonomian Indonesia kembali meningkat pada 2021 dan menguat dalam jangka menengah. Prospek tersebut ditopang oleh tiga elemen penting yakni Sinergi, Transformasi, dan Inovasi. Peluncuran buku LPI kali ini mengangkat tema “Sinergi, Transformasi, dan Inovasi: Menuju Indonesia Maju” dilakukan secara digital untuk memitigasi risiko penyebaran COVID-19. LPI 2019 mengangkat tiga elemen strategis untuk mendukung kesinambungan pertumbuhan ekonomi, yakni Sinergi, Transformasi, dan Inovasi. Terkait hal tersebut akan terus diperkuat dan menjadi unsur sangat penting untuk menjaga ketahanan dan mendorong momentum pertumbuhan ekonomi. “Sinergi juga akan mendukung percepatan transformasi ekonomi, yang ditopang berbagai sumber pertumbuhan ekonomi baru, termasuk melalui penguatan sektor-sektor unggulan seperti manufaktur dan pariwisata, serta pengembangan ekonomi syariah,” jelas Perry. Sementara itu, transformasi ekonomi tersebut juga berkaitan dengan berbagai upaya

untuk terus menumbuh-kembangkan inovasi ekonomi-keuangan digital sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan inklusif. Dalam evaluasi terhadap kinerja ekonomi 2019, Perry menuturkan LPI mencatat bahwa sinergi kebijakan yang ditempuh Pemerintah, Bank Indonesia, dan Otoritas terkait dapat membawa perekonomian Indonesia 2019 tetap berdaya tahan. Stabilitas ekonomi nasional terjaga dan momentum pertumbuhan ekonomi tetap berlanjut, di tengah banyak negara lainnya berusaha keras meningkatkan kinerja ekonominya. Sinergi kebijakan diarahkan untuk mempertahankan stabilitas, mendorong pertumbuhan, dan mempercepat transformasi ekonomi menuju negara maju. Pemerintah meningkatkan stimulus fiskal untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan tetap menjaga prospek kesinambungan fiskal. “Kami menempuh bauran kebijakan akomodatif untuk mendorong momentum pertumbuhan ekonomi, dengan tetap menjaga stabilitas moneter dan mendukung stabilitas sistem keuangan,” ujar Perry. Selain itu, berbagai pemangku kebijakan juga terus memperkuat kebijakan struktural untuk peningkatan kapasitas perekonomian. Uraian lebih lengkap LPI 2019 dapat diunduh dalam format digital, baik akses melalui aplikasi QR code maupun website Bank Indonesia. Buku LPI adalah publikasi rutin tahunan Bank Indonesia (BI) yang memuat kinerja ekonomi Indonesia dalam 1 (satu) tahun dan prospeknya. LPI juga menyampaikan pelajaran penting dalam perumusan kebijakan makroekonomi, termasuk berbagai agenda yang perlu dilanjutkan dalam memperkuat perekonomian. Berbeda dengan penulisan LPI sebelumnya, LPI 2019 disajikan secara tematik dan analitis dengan didukung visualisasi yang menarik. Buku ini diharapkan dapat menjadi referensi yang bermanfaat bagi seluruh stakeholders dalam melangkah ke depan. (J01/B)

JAKARTA (Waspada) : Waktu pelaksanaan tugas kedinasan di rumah bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) diperpanjang sampai 21 April 2020. Namun PNS diingatkan bahwa perpanjangan ini bukanlah liburan tetapi tugas dan tanggung jawab terhadap pekerjaan wajib diselesaikan. “Ini bukan libur, tetapi merubah sistem kerja yang selama ini di kantor menjadi di rumah,” jelas Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo, dalam telekonferensi di Youtube, Senin (30/3). Oleh karena itu, tegas Tjahjo, Para Pejabat Pembina Kepega-

waian (PPPK) pada Kementerian/Lembaga/Daerah diimbau untuk segera melakukan pembagian kerja yang baik.Selain itu, memonitor kinerja yang dilakukan para ASN di rumah. “ASN tidak ada liburan. Kerja dari rumah kecuali ada hal urgent. Jadi supaya PPPK memonitor kinerja dan atur bagaimana sistemnya,” ujarnya. Perpanjangan masa kerja di rumah ini berpedoman pada Keputusan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Nomor 13.A Tahun 2020 tentang Perpanjangan Status Keadaan Tertentu Darurat BencanaWabah Penyakit Akibat Virus Corona di Indonesia, un-

tuk mencegah perluasan penyebaran Covid-19. Maka dari itu, dipandang perlu melakukan perubahan Surat Edaran Menteri PANRB Nomo 19 Tahun 2020 tentang tentang Penyesuaian Sistem Kerja Aparatur Sipil Negara Dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Lingkungan Instansi Pemerintah Perubahan sebagaimana yang dimaksud, perpanjangan masa pelaksanaan tugas kedinasan di rumah atau tempat tinggal (work from home). Masa pelaksanaan tugas kedinasan di rumah bagi ASN sebagimana dimaksud dalam SE Menteri PANRB, diperpanjang. (okz)

Siap Restrukturisasi JAKARTA (Waspada): Ketua Himpunan Bank Bank Negara (Himbara) Sunarso menyatakan siap merestrukturisasi kreditkredit para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang terdampak virus corona. Kebijakan ini dukungan kepada stimulus pemerintah sebagai upaya penyelamatan dan melindungi sektor UMKM. Untuk teknis pelaksanaannya, masing masing bank akan melakukan penilaian terhadap nasabahnya dan menentukan mana nasabah yang membutuhkan restrukturisasi berat, sedang, ringan atau bahkan tidak memerlukan restrukturisasi sama sekali. “Tegasnya, adalah kewenangan dan kompetensi bank untuk menentukan mana yang perlu restrukturisasi dan mana yang tidak perlu. Jadi masing masing bank anggota Himbara telah menyusun kebijakan internal dan siap mengimplementasikan stimulus dari OJK tersebut,” tutur Dirut BRI tersebut dalan siaran persnya di Jakarta, Senin. Debitur yang berhak mendapatkan restukturisasi merupakan debitur (pelaku UMKM) yang terdampak penyebaran virus corona baik secara langsung maupun tidak langsung pada sektor ekonomi pariwisata, transportasi, perhotelan, perdagangan, pengolahan, pertanian dan pertambangan. Sebagai upaya menjaga roda perekonomian yang terkontraksi akibat Covid-19 tetap bergerak, Himbara akan menjalankan berbagai skema restrukturisasi bagi debitur UMKM, antara lain berupa penurunan suku bunga, perpanjangan jangka waktu, pengaturan kembali jadwal angsuran pokok dan/atau bunga serta pemberian keringanan tunggakan bunga sesuai dengan kondisi debitur. Untuk mendapatkan fasilitas restrukturisasi tersebut, debitur wajib mengajukan permohonan restrukturisasi kepada Bank tempat pengajuan kredit. Berdasarkan pemohonan tersebut, Bank akan melakukan penilaian terhadap kondisi usaha nasabah untuk menetapkan level restrukturisasi apakah masuk kategori berat, sedang atau ringan. (J01/b)

Emas Antam Rp 926.000 per Gram JAKARTA (Waspada) : Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan hari ini, Senin (30/3) naik Rp 2.000 menjadi Rp926.000 per gram. Emas dijual mulai ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram. Dikutip laman logammulia.com, harga jual kembali emas Antam atau buyback bertahan di Rp835.000 per gram. Untuk transaksi jual kembali (buyback) silakan datang ke Butik Emas LM terdekat dengan jam layanan buyback Senin-Jumat (09.00-13.30), pembayaran dilakukan secara transfer pada H+0 s.d. H+3 (hari kerja). Harga dan ketersediaan emas Antam ini hanya berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Untuk harga dan ketersediaan emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda. Harga emas 0,5 gram Rp487.500, 1 gram Rp926.000, 5 gram Rp4.450.000, 50 gram Rp43.885.000, 100 gram Rp87.700.000, 250 gram Rp219.000.000. (mc)

Perjuangan Erika & Nicodemus Di Tengah Pandemi

Membuka LayananAntar Dari Warung Untuk Mudahkan Pelanggan NICODEMUS Harianja, 41, dan Erika Sibagariang, 41, merupakan sepasang suami-istri yang saat ini terus bekerja, di tengah ancaman pandemi COVID-19. Di tengah situasi yang begitu rawan, mereka tidak pasrah begitu saja pada keadaan. Keduanya bekerja lebih keras dan cerdas, supaya semua kebutuhan hidup keluarganya dan masyarakat sekitar tetap terpenuhi dengan memanfaatkan teknologi. Awalnya, pasangan suamiistri tersebut bergabung dengan GrabKios demi memajukan toko kelontongmilik mereka. Nico, panggilan akrabnya, telah merintis toko itu sejak 20 tahun lalu ketika ia masih belum menikah dan kini telah jauh lebih berkembang. Selain sebagai mitra GrabKios, Nico juga bekerja sebagai mitra GrabCar untuk memperkuat perekonomian keluarga, meski saat ini untuk sementara waktu sedang tidak aktif. “Bergabung dengan GrabKios kami lakukan untuk menarik minat pembeli yang datang ke toko kami untuk melakukan pembayaran tagihan bulanan, misalnya listrik atau BPJS. Jadi kalau ada yang mau bayar tagihan, pulangnya pasti belanja,” ujar pria berambut sebahu yang akrab disapa Nico ini. Toko kelontong yang dikelola Nico bersama istrinya sudah jauh berubah jika dibandingkan

Waspada/Ist

Nicodemus Harianja, 41, dan Erika Sibagariang, 41, merupakan sepasang suami-istri yang saat ini terus bekerja, di tengah ancaman pandemi COVID-19. dengan saat pertama kali merintis. Jika dulu masih berdinding papan 2x3 meter, sekarang sudah lebih besar dan bisa menyediakan lebih banyak barang. Kemudian melalui GrabKios, Nico juga memperluas layanannya sampai pada top-up Grab dan Payment Point Online Bank (PPOB) untuk tagihan secara online seperti listrik, PDAM, serta BPJS. Namun sementara waktu ini, Nico dan Erika berjuang lebih keras dibandingkan biasanya. Menurut Erika, dampak pandemi COVID-19 di Medan terasa semakin kuat dan memengaruhi usaha banyak orang di sana. Toko mulai sepi karena

orang-orang mulai jarang ke luar rumah. “Kalau di Medan mungkin belum separah di Jakarta, masih berusaha menjalani seperti biasa. Akan tetapi ada rasa waswas karena (virusnya) bukan sesuatu yang kelihatan. Sekarang semua toko sepi. Barang banyak nggak jalan (terjual). Orang beli kebutuhan pokok seperti beras, itu tidak lagi seperti dulu. Biasanya beli karungan, sekarang berubah jadi kiloan. Jadi itu efeknya yang benar-benar terasa,” tambah Erika. Nico dan Erika tidak tinggal diam menghadapi situasi tersebut. Jika pelanggan berkurang karena semua orang sedang

menerapkan imbauan sosial distancing, maka mereka menyiasatinya dengan membuka pemesanan barang melalui WhatsApp. Dengan cara demikian pelanggan tidak lagi perlu datang, cukup mengirim pesan saja maka barang yang diinginkan akan diantarkan ke tujuan. Layanan delivery dulunya biasa digunakan untuk pelanggan yang memesan galon. Akan tetapi sekarang, layanan tersebut bisa dipakai untuk mengirim pesanan barang apapun. Tentunya, semua pengantar dianjurkan menjaga kebersihan dan menggunakan alat pelindung diri juga.

“Bisa WhatsApp untuk beli apapun. Roti dan makanan ringan pun kita hajar, dikirimkan kalau ada yang memesan. Jadi bukan cuma galon dan gas saja yang bisa diantarkan. Untuk pembayaran kami imbau menggunakan OVO supaya lebih cepat dan higienis” jelas Erika. Nico dan Erika adalah sepasang dari banyak wirausahawan mikro yang diberdayakan melalui GrabKios dan kini tengah berjuang melawan dampak pandemi COVID-19 di Medan. Grab, sebagai perusahaan aplikasi serba bisa terkemuka di Asia Tenggara, memiliki berbagai inisiatif guna mendukung upaya tersebut, yakni melalui gerakan #KitaVSCorona yang diluncurkan di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Medan. Melalui gerakan #KitaVSCorona, Grab telah membagikan ribuan masker, hand sanitizer, dan menyemprotkan desinfektan pada kendaraan mitra pengemudi GrabBike serta GrabCar, juga seluruh mitra pengantaran GrabFood serta GrabExpress. Grab juga melakukan edukasi mengenai gaya hidup sehat dan pencegahan penyebaran COVID-19 melalui fitur GrabHealth. Sedangkan khusus untuk pengantaran GrabFood dan GrabExpress, te-lah diterapkan fitur pemesanan tanpa kontak sebagai langkah perlindungan bagi pelanggan sekaligus mitra. (m38)


WASPADA

A6

Selasa 31 Maret 2020

Atasi Corona

NasDem Usul Gaji Anggota DPR Dipotong 50 Persen JAKARTA (Waspada): Fraksi Partai NasDem di DPR RI mengusulkan agar gaji anggota DPR RI dipotong sebesar 50 persen untuk penanganan virus corona (Covid-19).

Antara

Persidangan Sistem Telekonferensi SUASANA persidangan berbasis elektronik secara langsung (telekonferensi) digelar di Pengadilan Negeri Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Senin (30/3). Persidangan dengan cara telekonferensi diikuti hakim, jaksa penuntut umum dan terdakwa tersebut sebagai antisipasi penyebaran COVID-19.

Karantina Wilayah Kewenangan Pusat JAKARTA (Waspada): Pakar politik dan hukum Universitas Nasional (Unas) Jakarta Saiful Anam mengatakan penetapan status karantina wilayah terkait dengan penanganan pandemi COVID-19 merupakan kewenangan pemerintah pusat. “Saya kira pemerintah pusatlah yang memiliki tanggung jawab untuk menentukan status karantina kesehatan. Tidak bisa diserahkan kepada pemerintah daerah sesuai dengan UndangUndang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan,” kata Saiful Anam di Jakarta, Senin. Menurut dia, pemerintah daerah tidak berwenang, apalagi

mengambil keputusan sendiri dengan istilah yang berbedabeda, seperti lockdown ataupun local lockdown. Ia mengingatkan bahwa kasus COVID-19 merupakan kejadian kesehatan masyarakat bersifat luar biasa yang menimbulkan bahaya kesehatan lintas wilayah atau negara sehingga hal itu telah memenuhi unsur kedaruratan kesehatan masyarakat. Untuk itu, Saiful Anam mengingatkan pemerintah pusat agar segera mengambil alih kasus ini dan menetapkan status karantina sesuai dengan kebutuhan wilayah masingmasing. “Saya kira pemerintah pusat harus tegas dalam hal

masalah ini untuk menentukan status karantina apakah cukup dengan karantina rumah, karantina rumah sakit ataukah karantina wilayah,” jelasnya. Dosen Unas ini juga berharap pemerintah pusat segera membentuk pejabat karantina kesehatan, serta memenuhi segala kebutuhan hidup dasar daerah karantina. Sebelumnya, menurut dia, untuk menghentikan penyebaran COVID19 sejumlah daerah di Indonesia telah menerapkan kebijakan yang berbeda-beda. “Ada yang local lockdown atau isolasi wilayah, seperti Tasikmalaya, Kota Tegal, dan Papua,” katanya. (ant)

Polda Metro Tangkap Empat Penyebar Hoaks JAKARTA (Waspada): Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya berserta jajaran Polres menangkap empat tersangka penyebar hoaks menyangkut virus corona atau COVID-19. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus menegaskan jajarannya akan menindak tegas siapa saja yang dengan sengaja menyebarkan berita bohong sehingga membuat resah masyarakat. “Kepolisian akan terus memberantas para pelaku yang coba bermain-main di saat situasi masyarakat kita menghadapi COVID-19,” kata Yusri di Polda Metro Jaya, Senin. Dijelaskan Yusri, empat tersangka ini ditangkap dalam empat kasus yang berbeda oleh Ditreskrimsus, Polres Bandara Soekarno Hatta dan Polres

Metro Jakarta Timur. “Yang pertama terkait kabar hoaks pada Minggu (29/3) mengenai ‘lockdown’ tentang jalan tol yang akan ditutup, kemudian menyebar di media sosial,” ujarnya. Pelaku berinisial A ini berhasil diamankan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Yusri mengatakan polisi masih mendalami motif pelaku dalam menyebarkan berita bohong yang menimbulkan kegaduhan itu. Kasus kedua ditangani Polres Metro Jakarta Timur yang mengamankan seorang pria berinisial A yang menyebarkan hoaks soal ‘lockdown’ di Cipinang Melayu, Jakarta Timur. “Ini menyebarnya lewat medsos yang menyampaikan ‘lockdown’ di Cipinang Melayu, buat video sendiri kalau di daerahnya sudah di ‘lockdown’. Sekarang yang bersangkutan

sudah kita amankan dan masih diproses,” ujarnya. Kasus ketiga juga ditangani Polres Metro Jakarta Timur terkait video hoaks yang menyebut ada seseorang yang sakit terkena COVID-19 di Pusat Grosir Cililitan (PGC) Jakarta Timur. “Pelakunya berhasil kita amankan seorang perempuan berinisial A. Ini juga sama diamankan di daerah Jakarta Timur setelah mengabarkan hoaks melalui media sosial tentang orang sakit,” ujar Yusri. Kasus keempat adalah hoaks di Bandara Soekarno Hatta dengan tersangka H alias B yang menyebarbkan hoaks “Virus Corona masuk Soekarno Hatta”. “Ada orang sakit tapi oleh yang bersangkutan di sebarkan di media sosial sakit karena COVID-19 sehingga membuat resah seisi bandara itu,” kata Yusri.(ant)

KSAD Minta Inventarisir Logistik Dan APD Untuk 68 RSAD JAKARTA (Waspada): Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa meminta pengadaan logistik dan alat pelindung diri (APD) medis oleh Kementerian Pertahanan RI untuk tenaga medis di 68 Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD) diinventarisasi dengan baik. “Jangan sewenang-wenang membagi begitu saja sama rata. Enggak boleh,” kata Andika berdasarkan keterangan tertulis diterima di Jakarta, Minggu. Andika mengatakan semua logistik dan APD harus dapat dikelola supaya jangan sampai terjadi kebocoran distribusi karena ada yang tidak disiplin dalam pengalokasian APD dan logistik tersebut. “20 ton APD yang kita terima, jangan sampai 68 Rumah Sakit

TNI AD (RSAD) tidak dialokasikan. Logistik yang sudah kita punya, harus dapat dikelola. Jangan sampai ada yang menimbun untuk diri sendiri, inventarisir semua yang ada,” ucap KSAD menegaskan. Selain itu, Andika juga memberikan kewenangan kepada Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto dalam penggunaan dana Badan Layanan Umum (BLU) untuk pengadaan suplai serta peralatan yang dibutuhkan dalam menghadapi COVID-19. “Saya memberikan kewenangan kepada RSPAD untuk menggunakan dana BLU dalam pengadaan suplai serta peralatan yang dibutuhkan dalam menghadapi COVID-19,” ujar Andika. Dalam video telekonferensi berlangsung Jumat (27/3) ber-

sama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa ikut memantau pengadaan cepat laboratorium rapid test dan perlengkapannya, pelatihan petugas medis untuk menggunakan ventilator dan mensinkronkan komunikasi dari pusat (RSPAD) ke 68 Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD). Andika mengatakan sinkronisasi komunikasi tersebut dilakukan untuk menjaga kestabilan, baik dalam komunikasi maupun pergerakan petugas medis, dalam penanganan dan pemutusan mata rantai penyebaran COVID-19. “Kalau ada yang ragu untuk mensinkronkan komunikasi dari 68 RSAD kepada RSPAD lapor saya,’” tukas KSAD.(ant)

JK Tulis Puisi Soal COVID-19 JAKARTA (Waspada): Jusuf Kalla menulis sebuah puisi tentang pandemi COVID-19 yang saat ini ikut melanda tanah air. Puisi itu dia unggah melalui akun Instagram miliknya pada Sabtu (28/ 3) malam di Jakarta itu dengan judul CoronaVirus. Jusuf Kalla juga tidak lupa menyampaikan terima kasih bagi dokter, perawat, dan sukarelawan yang telah berjuang di garis depan penanganan COVID-19. Corona Virus Semua bermula dari Wuhan Menyebar kemana-mana tanpa pemberitahuan Melampaui batas Negara dan Jabatan Memapar segala Bangsa tanpa ampun Di Korea menyebar dari tempat Peribadatan Melanda Qom, tempat suci Syiah di Iran Di Italia merebak di Kota mode Milan Di Negeri ini diawali di tempat Hiburan Hari-hari Ini penuh dengan kekhawatiran

Dimana doa terbaik sudah dipanjatkan Bekerja, belajar, dan ibadah sudah dirumahkan Menunggu nasib baik penuh harapan Ya Tuhan. berilah kepada para ahli, kemampuan Untuk menemukan yang dicari, obat dan vaksin Sebagaimana janji-Mu, bahwa semua penyakit ada obatnya Agar kami dapat beribadah lagi di Masjid dengan gembira Kepada Bangsa, bersatu dengan penuh semangat Semua dapat membantu sesuai kemampuan Bagi yang Ahli membantu yang Sakit Bagi yang mampu membantu yang rentan Kepada para Dokter dan Perawat, terima kasih atas ketulusan Dan atas upaya yang penuh risiko dan pengorbanan Kepada para Relawan, terima kasih atas Pengabdian Akhirnya kepada Allah jualah kami memohon (ant)

Ketua Fraksi NasDem di DPR RI Ahmad Ali menyatakan bahwa pemotongan gaji sebesar 50 persen bisa mulai dilakukan sejak April 2020. Dia menyerahkan mekanisme pemotongan gaji anggota DPR RI lebih lanjut kepada Sekretariat Jen-

deral (Setjen) DPR RI. “Sebagai rasa solidaritas dan ikut serta dalam gerakan gotong royong sebagai anak bangsa dalam upaya mengatasi wabah Covid-19, Fraksi Partai NasDem mengusulkan pemotongan 50 persen gaji anggota dewan yang

Pemerintah Tidak Sarankan Bilik Disinfektan

terhormat mulai bulan April 2020,” kata Ali lewat keterangan persnya yang diterima, Senin (30/3). Dia juga menyatakan bahwa NasDem mendesak agar dilakukan relokasi anggaran dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang ditujukan bagi penanganan virus corona. Ali menuturkan bahwa NasDem mengusulkan agar relokasi dilakukan secara penuh untuk agenda mengatasi penyebaran virus corona beserta dampak-dampak yang akan ditimbulkan. “Relokasi anggaran tidak akan optimal jika hanya meng-

andalkan Inpres Nomor 4 Tahun 2020. Butuh anggaran lebih besar jika kita ingin benar-benar serius untuk mengatasi wabah ini,” tuturnya. Dia pun menyampaikan bahwa sekitar 15 persen dari APBN dibutuhkan untuk mengatasi virus corona. Untuk merealisasikan hal tersebut, NasDem meminta Presiden Joko Widodo untuk segera mengeluarkan peraturan pemerintah pengganti undangundang (perppu) untuk melakukan perubahan atas APBN 2020. Sebelumnya, Fraksi PPP telah mengusulkan pemotongan

gaji anggota DPR RI untuk membantu penanganan virus corona. Sekretaris Fraksi PPP DPR RI Achmad Baidowi mengusulkan penggalangan dana dari anggota parlemen untuk penanganan virus corona. Dana itu akan digunakan untuk membeli alat-alat kesehatan untuk membantu beberapa rumah sakit. “Fraksi PPP DPR mengusulkan kepada pimpinan DPR untuk melakukan kebijakan pemotongan gaji anggota DPR bulan April 2020 yang nanti disumbangkan untuk penanganan Covid-19,” tuturnya. (cnni)

JAKARTA (Waspada): Profesor Wiku Adisasmito, Ketua Tim Pakar Gugus Penanganan Covid-19, tidak merekomendasikan penggunaan bilik disinfektan atau disinfectant chamber. Sebab, menurut dia, hal itu sangat berbahaya karena dapat mengenai bagian kulit sensitif pada manusia secara langsung. “Disinfektan pada ruang/chamber atau penyemprotan langsung ke tubuh manusia tidak direkomendasikan karena berbahaya bagi kulit mulut dan mata menimbulkan iritasi,” kata Wiku saat jumpa pers di Graha BNPB Jakarta, Senin (30/3). Ini Opsi Kajian Pemprov DKI soal Karantina Wilayah di Tengah Darurat Corona Selain itu, Wiku juga tidak merekomendasi penggunaan sinar UV dalam upaya membunuh virus dan bakteri. Sebab, hal itu berbahaya bagi kulit dan berpotensi menyebabkan kanker kulit. “Juga menggunakan UV Light dalam konsentrasi berlebihan mempunyai potensi jangka panjang menimbulkan kanker kulit,” jelas Wiku. Karenanya, sebagai tim pakar, Wiku sangat merekomendasikan kegiatan cuci tangan dengan sabun di air mengalir. Sebab, hal itu yang dinilai ampuh untuk mencegah masuknya virus Corona ke tubuh manusia. (lp6)

Komisi IX Beberkan Alasan Tak Mudah Lakukan Lockdown JAKARTA (Waspada): Anggota Komisi IX DPR, Saleh Partaonan Daulay, berpandangan seharusnya kebijakan lockdown dilakukan sejak Covid-19 terdeteksi di Tanah Air. Sehingga pemutusan rantai penyebaran Covid-19 di masyarakat lebih cepat. Tetapi, dia memahami kebijakan lockdown merupakan pilihan sulit apabila harus diambil pemerintah. Sejumlah tantangan teknis akan dihadapi. Saleh menceritakan, saat rapat virtual Komisi IX dan Pemerintah beberapa waktu lalu, Ketua Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid19, Doni Monardo, memastikan pemerintah sejauh ini belum memutuskan untuk mengambil kebijakan lockdown. Persoalan teknis yang melingkupinya. Termasuk kesiapan Jakarta dalam mencukupi kebutuhan hidup masyarakat selama masa lockdown. Jika lockdown dilakukan, pemerintah tentu harus menyiapkan seluruh kebutuhan pokok warga. Sementara kebutuhan itu datangnya dari luar Jakarta. Kalau di-lockdown, itu tentu akan mendatangkan kesulitan tersendiri. Selain itu, ada banyak pekerja non-formal di Jakarta yang tidak boleh keluar rumah. Itu jumlahnya tidak sedikit. Kebutuhan hidup mereka tentu harus dipenuhi pemerintah. Pada dasarnya, Pemerintah harus memenuhi tiga syarat jika mau melakukan lockdown. “Tiga syarat itu yakni kesiapan finansial untuk memenuhi kebutuhan rakyat, kesiapan aparat penegak hukum untuk bertindak tegas agar masyarakat tertib, dan akses yang cukup terhadap kebutuhan bahan pokok masyarakat,” ujar dia. (Mdk)

3 Karyawan PT FI Ditembak, 1 Tewas JAYAPURA (Waspada): Tiga karyawan PT Freeport Indonesia, Senin (30/3), ditembak gerombolan bersenjata dan satu karyawan WNA dilaporkan meninggal. Ketiga karyawan yang dilaporkan ditembak, yaitu Jibril MA Bahar, dan Ucok Simanungkalit. Semula informasi beredar menyatakan bahwa ada seorang perempuan bernama Yosephine tertembak, namun ternyata bukan dia. Saat ini mereka dirawat di RS Kuala Kencana. Adapun seorang WNA bernama Greme Thomas Wall, yang adalah konsultan layanan pusat, meninggal akibat luka tembak yang diderita. Kepala Polda Papua, Inspektur Jenderal Polisi Paulus Waterpauw, mengaku gerombolan bersenjata yang berulah kali ini adalah gerombolannya Joni Botak, yang menjadi pelaku penembakan diareal PT Freeport Indonesia, di Kuala Kencana. Personel gabungan TNI dan polisi kontan mengejar mereka. “KKB dilaporkan melakukan penyerangan dengan menembaki karyawan saat berada di OB 1 Kuala Kencana. Belum ada laporan terkait pengejaran yang dilakukan tim gabungan, karena anggota masih di lapangan,” kata Waterpauw. (ant)

Antara

Pengiriman Logistik Melalui Kereta Api Menurun PEKERJA beristirahat di dekat barang dan sepeda motor yang akan dikirim melalui kereta api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (30/3). Jasa pengiriman logistik melalui kereta api menurun sekitar 15 hingga 30 persen sebagai imbas dari wabah COVID-19 serta adanya kebijakan pembatalan jadwal perjalanan kereta api.

Tjahjo Kumolo Imbau ASN Patuh Tidak Mudik Lebaran JAKARTA (Waspada): Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo mengimbau aparatur sipil negara (ASN) patuh untuk tidak bepergian keluar daerah atau mudik selama Lebaran 1441 Hijriah/2020 Masehi. Imbauan itu disampaikan secara resmi melalui Surat Edaran Nomor 36 Tahun 2020 dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19. “Jadi intinya Pak Menpan melalui surat edaran ini mengharapkan seluruh ASN berpartisipasi membantu semaksimal mungkin agar penyebaran COVID19 ini tidak semakin meluas, bisa ditekan semaksimal mungkin,” ujar Sekretaris Kemenpan RB Dwi Wahyu Atmaji melalui konferensi pers disiarkan langsung dari Kantor Kemenpan RB, Senayan, Jakarta, Senin. Imbauan yang terdapat di dalam SE Menpan RB 36/ 2020 itu, kata Dwi, antara lain meminta kepada ASN untuk tidak mudik pada Idul Fitri tahun ini dalam rangka mendukung langkah pemerintah untuk jaga jarak fisik (physical distancing) guna menekan penyebaran COVID-19 seminimal mungkin. Berikutnya, para ASN juga diminta untuk memberi pemahaman kepada masyarakat di lingkungannya agar juga tidak ikut mudik. “Jadi saya kira

rekan-rekan ASN di seluruh Tanah Air bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk tidak ikut mudik. Selain itu, saya kira para ASN dapat memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat mengenai physical distancing,” kata Dwi. Menpan RB Tjahjo Kumolo mengatakan apabila ada ASN yang diketahui melanggar imbauan, dapat diberikan teguran oleh atasannya. “Kalau ketahuan bisa sanksi teguran lisan dan tertulis,” ujar Tjahjo ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat. Diperpanjang Pemerintah memutuskan untuk memperpanjang pelaksanaan kebijakan aparatur sipil negara (ASN) bekerja di rumah (work from home/WFH) hingga 21 April 2020. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo, mengatakan kebijakan tersebut merupakan respons perpanjangan status keadaan tertentu darurat bencana COVID-19 telah dikeluarkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). “Intinya tiga minggu ke depan tidak libur tapi tetap kerja, dan kita minta pada semua sekjen, sesmen, termasuk seluruh sekda-sekda dan kepala daerah untuk terus memonitor

mengawasi semua ASN,” kata Tjahjo. Untuk daerah, kebijakan terkaitWFH tersebut diserahkan kepada kepala daerah dengan mempertimbangkan status wilayah dan mencermati dari perkembangan yang disampaikan Gugus Tugas Penanganan COVID-19. “Tidak otomatis semua sama, mencermati gelagat perkembangan penyebaran COVID-19 yang ada di tiap-tiap daerah,” kata dia. Sekretaris Kementerian PANRB Dwi Wahyu Atmaji menjelaskan perpanjangan masa WFH tersebut diatur dalam Surat Edaran Menpan RB Nomor 34 Tahun 2020. “Dilakukan perpanjangan masa tugas kedinasan di rumah atau yang kita kenal dengan WFH dalam edaran sebelumnya disebutkan berlaku hingg 31 Maret dan diperpanjang hingga 21 April 2020,” katanya. Keputusan memperpanjang tugasWFH tersebut, nantinya akan dievaluasi berkala dengan menyesuaikan kebutuhan dan perkembangan situasi penyebaran COVID-19. “Pelaksanaan dari ASN bekerja di rumah ini diatur lebih lanjut dengan melihat situasi yang berlaku di daerah masing-masing, kita tahu saat ini bervariasi ada yang di zona merah, kuning dan seterusnya,” ujarnya pula.(ant)

Kisah-kisah Pilu Pasien Positif Corona JAKARTA (Waspada): 1.285 Warga di Indonesia positif terinfeksi virus bernama Covid-19. Ribuan pasien ini tersebar di 30 provinsi di Tanah Air. Setiap pasien memiliki cerita berbeda sejak awal menjalani pemeriksaan hingga masuk ke ruang isolasi rumah sakit. Misalnya mendapat stigma negatif di lingkungan tempat tinggal. Kemudian tak mendapatkan pelayanan maksimal di rumah sakit karena kendala prosedur pemeriksaan sampel dahak dan darah di Litbangkes Kemenkes hingga harus berpisah dengan keluarga tercinta. Berikut kisah-kisah haru para pasien yang dikumpulkan merdeka.com, Senin (30/3): Dian tak kuasa menahan tangis. Dia tak lagi bisa bertemu langsung dengan sang buah hati. Ya, Dian harus menjalani isolasi karena dinyatakan terinfeksi Covid-19, setelah berinteraksi dengan pasien positif. Dian adalah seorang tenaga medis di RS Jawa Tengah.

Rasa rindu setengah mati kepada buah hati memuncak saat orangtuanya mengabarkan bahwa sang anak menanyakan keberadaan ibundanya. Namun yang bisa dilakukan hanya dengan video call. Sebab, Dian harus masuk ruang isolasi. “Rasanya nangis sejak dinyatakan positif Covid-19. Kangen sama anak tapi belum bisa ketemu. Anak saya sudah menanyakan, kapan pulang? Sedangkan, ini masih jalani karantina lima hari,” kata Dian. Meski begitu, Dian tidak putus asa. Ia hanya berusaha untuk sembuh dari penyakitnya itu demi berkumpul dengan keluarga lagi. “Saya sayang keluarga dan ingin sembuh. Kasihan anak saya sekarang sama mertua, suami saya kerja di Jakarta,” jelasnya. Pasien 01, 02 dan 03 dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 pada awal Maret lalu. Ketiganya merupakan satu keluarga yang terdiri dari ibu dan anak. Saat

menjalani isolasi di Rumah Sakit Sulianti Saroso, pasien merasa tertekan dan sedih. Kesedihan itu dikarenakan banyaknya stigma negatif yang mereka dapatkan begitu dinyatakan positif corona. Selama satu minggu dalam masa isolasi, pasien terus menangisi keadaannya. Penghakiman atau stigma negatif yang diberikan kepada pasien corona bisa menimbulkan keadaan pasien semakin terpuruk. Padahal, virus corona pada kenyataannya bisa menyerang siapa saja, tidak pandang apa suku, agama, profesi, atau asal daerah seseorang. Selain bisa menyerang siapa saja, virus corona juga dengan mudah menyebar dan menular ke siapapun. “Saya tertekan karena foto-foto diekspos,” ujar pasien 02. Riki Rachman Permana membuat surat terbuka untuk Presiden Joko Widodo dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Riki merupakan

PNS Imigrasi di Bandara Soekarno Hatta yang dinyatakan positif Covid-19. Ada dua poin yang ingin disampaikan Riki kepada Presiden Jokowi dan Menkes Terawan dalam penanganan covid-19. Dalam surat tersebut Riki menyoroti pemerintah yang dinilai terlalu prosedural sehingga menghambat kinerja tim medis. “Yang saya rasakan sekarang saya masih menunggu hasil swab ketiga yang sampelnya diambil tanggal 14 Maret lalu belum keluar juga,” kata dia dilansir dari Liputan6.com. Apa yang dialami Riki sama dengan pengalaman pasien lain di ruang isolasi RSD Gunung Jati Cirebon. Selain lama menunggu, hasil swab dari Litbangkes Kemenkes tidak langsung dikirim ke rumah sakit. Riki menyayangkan keputusan pemerintah yang dianggap bertele-tele sehingga membuat pasien lain, baik positif maupun PDP, menunggu lama untuk masuk ke ruang isolasi.

“Dari obrolan saya dengan petugas medis alur penerimaan hasil swab itu lewat dinas dulu di provinsi kemudian kabupaten dilanjutkan ke rumah sakit. Ini menurut saya rada tidak beres yang sedang berjuang hidup dan mati di rumah sakit loh,” ujar dia. Riki menyayangkan prosedur hasil litbangkes masih menggunakan gaya lama. Pemerintah, kata dia, tidak memanfaatkan teknologi di tengah krisis dan pandemi covid-19. Imbasnya, tim dokter tidak bisa langsung bertindak seperti memberi resep kepada pasien positif maupun PDP. “Dokter bingung memberi resep dan obat selanjutnya karena hasil swab belum keluar. Akhirnya dokter hanya menyembuhkan gejalanya saja seperti saya gejalanya demam saya diberi obat penurun panas seperti paracetamol. Pasien lain misal di pernafasan dokter kasih alat bantu ventilator,” ujar dia.(Mdk)


WASPADA Selasa 31 Maret 2020

Indonesia Tunggu Petunjuk IOC Soal Kualifikasi Olimpiade belum mendapatkan balasan. Jawaban itu yang nantinya jadi referensi NOC untuk disebar ke seluruh cabang olahraga. Terlebih, 2021 akan menjadi tahun tersibuk dunia olahraga Indonesia. Selain Olimpiade yang ditunda ke 2021 penyelenggaraannya ada lima ajang multievent olahraga lain yang sudah terjadwal untuk tahun depan. Kelima ajang multievent dimaksud adalah Asian Martial Indoor Games (AIMAG), Asian Winter Games, Asian Youth Games, Islamic Solidarity Games (ISG), dan SEA Games Vietnam. “Ditambah lagi pada 2021 posisi Indonesia dalam rangka bidding Olimpiade 2032 sudah masuk tahapan kandidat. Saat ini masih masuk tahapan dialog. Di harapakan 2021, supaya disediakan anggarannya untuk bidding 2032,” ucap Ferry.

JAKARTA (Waspada): Ketua National Olympic Committee (NOC) Indonesia, Raja Sapta Oktohari (foto), mengatakan masih banyak langkah yang harus disikapi terkait penundaan Olimpiade 2020. Mulai dari kelanjutan kualifikasi sampai pembiayaan.

Antara

ATLET panahan Indonesia, Salsabila Agata Riau Ega (kanan) berpasangan dengan Choirunisa Diananda membidik target pada pertandingan SEA Games ke-30.

Saat ini, NOC Indonesia masih menunggu petunjuk teknis dan arahan lanjutan dari International Olympic Committee (IOC) menyoal kelanjutan kualifikasi atlet pada masing-masing cabang olahraga. “NOC juga sudah menanyakan langsung ke IOC teknis dari penundaan tersebut, ka-

PP Perpani Agendakan Dua Pelatnas JAKARTA (Waspada): Pengurus Pusat Persatuan Panahan Indonesia (PP Perpani) mengagendakan menggelar dua program pelatihan nasional (Pelatnas) yang terbagi dalam tim untuk Olimpiade Tokyo 2020 dan tim SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam. “Karena kita ini kan ada dua yang kita tawarkan ke Kemenpora kemarin. Ada Pelatnas Olimpiade dan pelatnas berkesinambungan yang akan kita seleksi dan kita persiapkan April karena targetnya SEA Games

2021 dan Asian Games 2022,” ujar Sekjen PP Perpani Nyak Amir saat dihubungi di Jakarta, Senin (30/3). Dua program persiapan ini merujuk pada ditundanya Olimpide Tokyo 2020 hingga tahun depan akibat pandemi virus corona penyebab Covid19, sehingga mengubah semua rencana pemusatan latihan. Awalnya, pemusatan latihan digelar pada awal Maret ini. Namun, wabah Covid-19 yang terjadi membuat Perpani harus mengubah rencana dan lang-

sung menyiapkan program jangka panjang. “Mudah-mudahan dalam minggu ini sudah ada arah dari Kemenpora bagaimana pelatnas yang akan kita laksanakan dan teruskan,” kata dia menambahkan. Adapun atlet yang disiapkan berjumlah delapan orang untuk olimpiade dan delapan orang menghadapi SEA Games 2021. Setelah selesai Olimpiade maka seluruhnya akan digabung untuk persiapan SEA Games 2021 dan Asian Games 2022.

“Atletnya berbeda tetapi nanti akumulasinya di SEA Games karena olimpik yang dipertandingkan cuman divisi recurve sedangkan nanti SEA Games dan Asian Games ada dipertandingkan divisi compound,” ujar dia menegaskan. “Artinya delapan orang Pelatnas berkelanjutan kita mempersiapkan atlet compound, nantinya ke SEA Games ada 16 atlet yang kita persiapkan dan Asian Games juga 16 yang kita persiapkan,” kata pria asal Aceh itu. (m42/ant)

Kemenpora Tak Setuju Subsidi Olahraga JAKARTA (Waspada): Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tak setuju dengan usulan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) yang meminta presiden untuk membuat kebijakan subsidi bagi industri olahraga Tanah Air yang terdampak pandemi global Covid-19. Sekretaris Kemenpora Gatot S. Dewa Broto dalam telekonferensi bersama media di Jakarta, Senin (30/3) menilai bahwa BOPI sebagai badan olahraga profesional seharusnya

siap menghadapi serta mempertimbangkan risiko saat dihadapkan kondisi buruk seperti wabah virus corona ini. “Paket kebijakan stimulus itu ada tapi untuk menangani Covid-19. Tapi kalau untuk industri olahraga, khususnya olahraga profesional seharusnya justru jangan memberatkan (pemerintah),” ujar Gatot. “Mereka tidak perlu dapat subsidi bantuan pemerintah, karena seharusnya sebagai profesional bisa mempertimbangkan risiko terburuk. BOPI harus-

nya memikirkan itu,” katanya menambahkan. Sebelumnya, Ketua BOPI Richard Sambera menyarankan agar pemerintah bisa membuat kebijakan bagi industri olahraga, terlebih banyak kompetisi olahraga profesional terhenti akibat kondisi pandemi Covid-19. Virus corona memang telah membuat sejumlah kompetisi seperti Liga 1 dan Liga 2 Indonesia, Liga Basket Indonesia (IBL) harus terhenti sementara waktu. Bahkan kompetisi bola voli paling bergengsi di Indonesia

Proliga 2020 telah memutuskan untuk menghentikan kompetisi mereka akibat kekhawatiran pandemi Covid-19 yang tak kunjung mereda. Kondisi tersebut dinilai Richard amat merugikan beberapa pihak, termasuk para pemain, operator kompetisi, sponsor dan pemangku kebijakan lainnya. “Karena kompetisi olahraga ini juga lintas kementerian dan lembaga, maka perlu kebijakan dari presiden juga,” kata Richard beberapa waktu lalu. (m42/ant)

Honda Bagi Cara Mudah Rawat Motor #Dirumahaja MEDAN (Waspada): Banyak cara dapat dilakukan masyarakat dalam melakukan perawatan pada motor di tengah imbauan pemerintah agar menjaga jarak sosial dengan selalu #dirumahaja. Karena kendati hanya bisa melalukan aktivitas rutin di rumah, urusan perawatan motor kebanggaan juga jangan sampai terlewatkan. Seperti halnya sejumlah tips yang diberikan PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumater a Utara (Sumut) terkait langkahlangah senderana perawatan motor yang bisa dilakukan pengguna Honda di rumah tanpa harus pergi ke bengkel. Pertama, melakukan pencucian motor secara menyeluruh, seperti halnya membersihkan bagian bodi, lingkar roda, mesin hingga bawah jok. Tidak hanya menghasilkan motor yang bersih dan enak dipandang, namun pengguna Honda juga dapat mengetahui beragam kemungkinan kerusakan pada motor, sebut saja bodi lecet hingga oli rembes, sehingga dapat segera diambil tindakan perawatan lainnya. Perawatankeduadapatdilan-

jutkan dengan pemeriksaaan bensin dan oli, dimana pengguna motor harus memastikan dua hal tersebut tetap tersedia di sepeda motor kita, sehingga ketika dalam keadaan darurat kendaraan siap digunakan untuk keperluan mendesak ke luar rumah. Katiga, hal penting lainnya yakni pemeriksaan rantai sepeda motor, dimana harus diupayakan menyetel rantai hingga tidak terlalu longgar ataupun sebaliknya. Pemberian pelumas disarankan pelumas khusus untuk merawat rantai. Hindari oli bekas, dan jaga secara rutin kebersihan rantai sepeda motor. Pemeriksaan ban seperti tekanan angin ban, dan juga menyingkirkan materialmaterial kecil yang menempel di ban juga dapat seklaigus dilakukan. Selanjutnya, perawatan keempat dapat dilanjutkan dengan melakukan pemeriksaan kondisi rem depan dan rem belakang dengan menaiki motor dalam kondisi engine off dan standar terangkat, serta mengaplikasikan rem depan dan belakang untuk menguji daya cergkram rem motor berfungsi dengan baik atau tidak. Pemeriksaan kelima dapat

Waspada/ist

dilakukan pada kondisi lampulampu yang ada di motor, seperti lampu utama, lampu sein kanan kiri (depan dan belakang) dan juga lampu rem yang dapat dipastikan semuanya berfungsi dengan baik. Cara sederhana untuk memeriksa baterai apakah masih berfungsi baik juga dapat dilakukan dengan cara menekan tombol starter dan klakson, dimana suara klakson yang baik menandakan kerja baterai masih prima.

Gunarko Hartoyo, Corporate and Marketing Communication Manager PT Indako Trading Coy mengungkapkan, #Dirumahaja tentunya tidak menjadi penghalang bagi masyarakat untuk melakukan perawatan pada motornya. Menurutnya dengan selalu memeriksa dan menjaga kondisi motor, maka tidak hanya dapat menghemat biaya perawatan, namun juga dipastikan kendaraan akan selalu siap digunakan setiap kali dibutuhkan. (adv)

PT. Bank OCBC NISP, Tbk, dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan, akan melakukan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang No. 4 tahun 1996 tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-Benda yang Berkaitan Dengan Tanah, atas barang-barang jaminan milik debitur, sebagai berikut :

PT. Bank OCBC NISP, Tbk, dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan, akan melakukan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang No. 4 tahun 1996 tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-Benda yang Berkaitan Dengan Tanah, atas barang-barang jaminan milik debitur, sebagai berikut :

ANNISA ZAHRA Sebidang tanah seluas 598 m2 berikut bangunan dan turutannya sesuai SHM No.1996/ Pulo Brayan Darat II atas nama ANNISA ZAHRA, REZA AHMAD, terletak di Jalan Sidodame, Komplek Pemda No. 10 Kelurahan Pulo Brayan Darat II, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan Harga Limit Rp. 624.000.000,- ; Uang Jaminan Rp. 150.000.000,-

JIMMY HENDRA (ditulis dan disebut juga JIMMY HENDRA LIOE dahulu bernama TAK SENG) Sebidang tanah, bangunan dan turutannya Hak Milik nomor 1621/Helvetia, terletak di Propinsi Sumatera Utara, Kabupaten Deli Serdang, Kecamatan Labuhan Deli, Desa Helvetia, luas tanah 66 m2, atas nama JIMMY HENDRA. (Harga Limit Rp. 1.000.000.000,-; Uang Jaminan Rp. 350.000.000,-) Syarat dan Ketentuan Lelang: 1. Cara Penawaran Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang melalui aplikasi yang dapat diakses pada alamat domain https://www.lelang.go.id/. Tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu “Tata Cara dan Prosedur” dan “Panduan Penggunaan” pada domain tersebut. 2. Pendaftaran calon peserta lelang mendaftarkan diri dan mengaktifkan akun pada Aplikasi Lelang pada alamat domain di atas dengan merekam dan mengunggah softcopy (scan) KTP serta memasukkan data NPWP serta memasukkan data nomor rekening atas nama sendiri dan sesuai dengan nama pemilik rekening tersebut. 3. Waktu Pelaksanaan. a. Hari / Tanggal : Selasa, 14 April 2020 b. Batas Akhir Penawaran : Pukul 10.00 WIB waktu server (sesuai WIB) c . Cara Penawaran : Jenis Penawaran Lelang Melalui Internet (Closed Bidding) melalui website https://www.lelang.go.id d. Tempat Pembukaan : KPKNL Medan, Gedung Keuangan Negara (GKN) II Jl. Pangeran Diponegoro No. 30A, Medan e. Penetapan Pemenang : Setelah Batas Akhir Penawaran f. Peserta lelang diharap menyesuaikan diri dengan penggunaan waktu server yang tertera pada alamat domain tersebut di atas 4. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan lelang sama dengan uang jaminan yang disyaratkan penjual dalam pengumuman lelang ini, dan disetorkan sekaligus (tidak boleh dicicil) dan disetorkan ke nomor Virtual Account (VA) peserta lelang. Bagi peserta yang tidak ditunjuk sebagai pemenang lelang, uang jaminan akan dikembalikan, dipotong biaya transfer/RTGS/Pemindahbukuan. 5. Penawaran Lelang menggunakan token yang akan dikirimkan secara otomatis dari alamat domain di atas kepada email masing-masing peserta lelang setelah peserta lelang menyetor uang jaminan lelang. Penawaran lelang dimulai paling sedikit sama dengan nilai limit dan dapat dikirimkan berkali-kali. 6. Pemenang lelang harus melunasi harga pembelian dan bea lelang sebesar 2% paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak pelaksanaan lelang. Penyetoran pelunasan ditujukan ke nomor VA pemenang lelang. Apabila wanprestasi atau tidak melunasi kewajiban pembayaran sesuai ketentuan di atas dan uang jaminan akan disetorkan ke kas negara. 7. Obyek yang dilelang dalam kondisi apa adanya (as is) dengan segala kekurangan dan konsekuensi biaya berikut segala permasalahan yang akan timbul dikemudian hari. Peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang dan bertanggung jawab atas barang yang dibeli. Foto dan spesifikasi teknis tentang obyek lelang dapat dilihat pada alamat domain di atas dan karena Satu dan Lain Hal, Penjual dan/ atau Pejabat Lelang dapat melakukan Pembatalan/Penundaan terhadap Objek Lelang diatas dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang KPKNL Medan. 8. Untuk informasi mengenai proses lelang, calon peserta dapat menghubungi KPKNL Medan, GKN Medan Unit 2 Lantai 2 Jalan P. Diponegoro Nomor 30-A Medan, nomor telepon (061) 4513612 atau Call Center DJKN di nomor (021) 500991. Untuk informasi mengenai objek lelang, dapat menghubungi OCBC NISP Telp. 021-25533888.

Jakarta, 31 Maret 2020

Antara

jangka panjang, termasuk persiapan SEA Games 2021 di Vietnam. Namun, mundurnya Olimpiade Tokyo 2020 menjadi persoalan tersendiri bagi Kemenpora. Apalagi dengan banyaknya kegiatan olahraga di tahun depan, masalah terkait pembengkakan anggaran tak dapat dihindari. Dalam mempersiapkan rencana tambahan anggaran tersebut, Kemenpora selanjutnya akan berkomunikasi dengan induk-induk cabang olahraga, khususnya cabang olahraga yang terimbas penundaan turnamen kualifikasi Olimpiade akibat pandemi virus corona. “Kepada cabor-cabor yang atletnya (berpotensi) lolos, dan ada pra-kualifikasi tapi terpaksa ditunda, kami akan duduk bareng dengan cabor untuk mendapatkan pengarahan dari Ke-

PT Bank OCBC NISP Tbk.

Berdasarkan pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Medan Iskandar Muda, akan melaksanakan pelelangan Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Lhokseumawe terhadap obyek sbb : PT. Kaoy Indonesia Sejahtera A. Sebidang tanah seluas 354 m2 berikut bangunan diatasnya yang terletak di Desa Birem Puntong, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa, Provinsi Aceh sesuai SHM No. 867 atas nama Doktorandus Syahril Hasballah Sarjana Hukum, Magister Manajemen. Nilai Limit Sebesar Rp. 600.000.000,- dengan setoran uang jaminan lelang Sebesar Rp. 120.000.000,B. Sebidang tanah seluas 216 m2 berikut bangunan diatasnya yang terletak di Desa Birem Puntong, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa, Provinsi Aceh sesuai SHM No. 868 atas nama Doktorandus Syahril Hasballah Sarjana Hukum, Magister Manajemen. Nilai Limit Sebesar Rp. 700.000.000,- dengan setoran uang jaminan lelang Sebesar Rp. 140.000.000,Yang akan diselenggarakan pada : Hari : Jumat Tanggal : 17 April 2020 Batas Waktu Penawaran : 11.00 Waktu Server (Sesuai WIB) Alamat Domain : https://www.lelang.go.id (penawaran closed bidding) Tempat Lelang : KPKNL Lhokseumawe Jalan T. Hamzah Bendahara, Kota Lhokseumawe Penetapan Pemenang : Setelah Batas Akhir Penawaran Syarat Lelang : 1. Lelang dilaksanakan tanpa kehadiran peserta dengan penawaran secara tertulis melalui sistem close biding (penawaran tertutup) dengan aplikasi yang di akses pada alamat domain https://www.lelang.go.id/. Tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu “Tata Cara dan Prosedur” dan “Panduan Penggunaan” pada domain tersebut. 2. Calon peserta lelang mendaftarkan diri pada alamat domain di atas dengan merekam dan mengunggah softcopy (scan) KTP, NPWP serta memasukkan data nomor rekening atas nama sendiri. 3. Peserta lelang diharap menyesuaikan diri dengan penggunaan waktu server yang tertera pada alamat domain tersebut di atas. 4. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan lelang dengan ketentuan sebagai berikut : 1) Jumlah/nominal yang disetorkan harus sama dengan uang jaminan yang disyaratkan penjual dalam pengumuman lelang ini, dan disetorkan sekaligus (bukan dicicil), dan HARUS sudah efektif diterima oleh KPKNL selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. 2) Uang jaminan lelang disetorkan ke nomor Virtual Account (VA) masing-masing peserta lelang. Nomor VA dapat dilihat pada menu status lelang di alamat domain masing-masing peserta lelang setelah berhasil melakukan pendaftaran dan data identitas dinyatakan valid. 5. Penawaran harga lelang menggunakan token yang akan dikirimkan secara otomatis dari alamat domain di atas kepada email masingmasing peserta lelang setelah peserta lelang menyetor uang jaminan lelang dan tidak ada dalam daftar hitam/blacklist. Penawaran lelang dimulai paling sedikit sama dengan nilai limit. Penawaran lelang dapat dikirimkan berkali-kali dengan menggunakan token lelang yang dikirimkan ke email peserta, sampai batas waktu penawaran. 6. Pemenang lelang harus melunasi harga pembelian dan bea lelang sebesar 2% paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak pelaksanaan lelang. Penyetoran pelunasan ditujukan ke nomor VA pemenang lelang. Apabila wanprestasi atau tidak melunasi kewajiban pembayaran sesuai ketentuan di atas, pemenang lelang dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 6 (enam) bulan di seluruh wilayah Indonesia dan uang jaminan akan disetorkan ke kas Negara. 7. Obyek lelang dalam kondisi apa adanya (as is). Foto dan spesifikasi teknis tentang obyek lelang dapat dilihat pada alamat domain di atas. 8. Apabila karena suatu hal terjadi pembatalan/penundaan lelang terhadap salah satu atau beberapa barang jaminan tersebut diatas, pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan dalam bentuk apapun baik pidana maupun perdata kepada KPKNL Lhokseumawe Medan dan PT. BRI (Persero) Tbk. Cabang Medan Iskandar Muda 9. Untuk informasi lebih lanjut hubungi KPKNL Lhokseumawe Jalan T. Hamzah Bendahara, Kota Lhokseumawe. Telpon (0645) 631600. Medan, 31 Maret 2020

PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk. KANTOR CABANG MEDAN ISKANDAR MUDA

Medan, 31 Maret 2020

KPKNL Medan

JAKARTA (Waspada): Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) berkomitmen akan mempersiapkan rencana anggaran tambahan bagi Kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 yang penyelenggaraannya diundur ke tahun depan. “Terkait dengan anggaran, kami akan coba memperjuangkan kalau nanti ada penambahan atlet (yang lolos),” kata Sekretaris Kemenpora Gatot S Dewa Broto (foto) saat melakukan video conference di Jakarta, Senin (30/3). Semula, Kemenpora telah menggelontorkan total dana fasilitas Pelatnas Olimpiade Tokyo 2020 sebesar Rp161,5 miliar, dengan rincian Rp86,2 miliar untuk biaya Pelatnas 10 cabang olahraga, dan Rp75,3 miliar untuk Komite Paralimpik Indonesia (NPC). Ke-10 cabor yang yang telah menerima dana yaitu PBSI (bulutangkis), PABBSI (angkat besi), PBVSI (voli), PB ISSI (balap sepeda), Pelti (tenis), Perbakin (menembak), PB TI (taekwondo), PB Pertina (tinju), FPTI (panjat tebing), dan PSOI (selancar ombak). Rencananya, anggaran tersebut tidak hanya dialokasikan untuk Pelatnas Olimpiade, tetapi juga untuk biaya Pelatnas

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN

PEMERIKSAAN dan penyetelan rantai menjadi bagian penting perawatan sepeda motor.

KPKNL Medan

NOC Indonesia dalam membantu mengatasi pandemi virus corona akan menghimpun dana untuk para petugas medis dan pejuang olahraga. “Dalam kesempatan komunikasi dengan media dan influencer olahraga, kami mengajak semua tetap di rumah, kerja dari rumah, olahraga di rumah, beribadah dari rumah,” ucap Okto. Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman, mengingat-

kan pimpinan cabor dan pelatih segera melakukan penyesuaian dalam program masing-masing terkait puncak performa atlet untuk Olimpiade 2020. “Kepada saudara-saudara yang mempersiapkan diri untuk kegiatan-kegiatan olahraga ini agar tetap melaksanakan latihan seperlunya dan tetap berupaya semaksimal mungkin mengikuti aturan yang telah ditetapkan pemerintah daerah,” tutur Marciano. (m42/cnni)

Kemenpora Siapkan Anggaran Tambahan

Jl. Iskandar Muda No. 18/173 Medan Telp. 061-4576435, 061-4553100 Fax. 061-4513733

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN

PT Bank OCBC NISP Tbk.

rena proses kualifikasi masih ada yang belum selesai. Ini akan lanjut atau tidak,” kata Okto dalam konferensi pers, Senin (30/3). Sejauh ini, IOC belum menyebutkan detail dari penundaan karena hingga hari ini masih fokus pada penanganan Covid-19. IOC juga disebut Okto belum membuat kebijakan baru terkait kualifikasi yang sempat tertunda karena virus corona. Sekjen NOC Indonesia, Ferry Kono menyebut sudah mengirimkan surat ke IOC berisi poinpoin penting setelah penundaan Olimpiade 2020 namun

PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero), Tbk. KANTOR CABANG MEDAN ISKANDAR MUDA

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN

Syarat dan Ketentuan Lelang: 1. Cara Penawaran Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang melalui aplikasi yang dapat diakses pada alamat domain https://www.lelang.go.id/. Tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu “Prosedur Lelang” dan “Syarat dan Ketentuan” pada domain tersebut. 2. Pendaftaran calon peserta lelang mendaftarkan diri dan mengaktifkan akun pada Aplikasi Lelang pada alamat domain di atas dengan merekam dan mengunggah softcopy (scan) KTP serta memasukkan data NPWP serta memasukkan data nomor rekening atas nama sendiri dan sesuai dengan nama pemilik rekening tersebut. 3. Waktu Pelaksanaan. a. Hari / Tanggal : Selasa / 14 April 2020 b. Batas Akhir Penawaran : Pukul 10.15 WIB waktu server (Sesuai WIB) c . Cara Penawaran : Lelang Melalui Internet Dengan Penawaran Tertutup (Closed Bidding) melalui website https://www.lelang.go.id d. Tempat Pembukaan : KPKNL Medan, Gedung Keuangan Negara Unit II Jl. Pangerang Diponegoro No. 30A, Medan - 20152 e. Penetapan Pemenang : Setelah Batas Akhir Penawaran f. Peserta lelang diharap menyesuaikan diri dengan penggunaan waktu server yang tertera pada alamat domain tersebut di atas 4. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan lelang sama dengan uang jaminan yang disyaratkan penjual dalam pengumuman lelang ini, dan disetorkan sekaligus (tidak boleh dicicil) dan disetorkan ke nomor Virtual Account (VA) peserta lelang. Bagi peserta yang tidak ditunjuk sebagai pemenang lelang, uang jaminan akan dikembalikan, dipotong biaya transfer/RTGS/Pemindahbukuan. 5. Penawaran Lelang menggunakan token yang akan dikirimkan secara otomatis dari alamat domain di atas kepada email masing-masing peserta lelang setelah peserta lelang menyetor uang jaminan lelang. Penawaran lelang dimulai paling sedikit sama dengan nilai limit dan dapat dikirimkan berkali-kali. 6. Pemenang lelang harus melunasi harga pembelian dan bea lelang sebesar 2% paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak pelaksanaan lelang. Penyetoran pelunasan ditujukan ke nomor VA pemenang lelang. Apabila wanprestasi atau tidak melunasi kewajiban pembayaran sesuai ketentuan di atas dan uang jaminan akan disetorkan ke kas negara. 7. Obyek yang dilelang dalam kondisi apa adanya (as is) dengan segala kekurangan dan konsekuensi biaya berikut segala permasalahan yang akan timbul dikemudian hari. Peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang dan bertanggung jawab atas barang yang dibeli. Foto dan spesifikasi teknis tentang obyek lelang dapat dilihat pada alamat domain di atas dan karena Satu dan Lain Hal, Penjual dan/ atau Pejabat Lelang dapat melakukan Pembatalan/Penundaan terhadap Objek Lelang diatas dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang KPKNL Medan. 8. Untuk informasi mengenai proses lelang, calon peserta dapat menghubungi KPKNL Medan, GKN Medan Unit 2 Lantai I Jalan P. Diponegoro Nomor 30-A Medan, nomor telepon (061) 4513612 atau Call Center DJKN di nomor (021) 500991. Untuk informasi mengenai objek lelang, dapat menghubungi OCBC NISP Telp. 021-25533888.

Antara

menpora seandainya akan ada perubahan (rencana anggaran). Kami sampaikan kepada mereka terutama yang sudah terima untuk melakukan revisi,” kata Gatot. Tahun 2021 bakal menjadi tahun tersibuk bagi olahraga Tanah Air. Selain Olimpiade Tokyo 2020, akan ada beberapa event olahraga lainnya yang bakal diikuti oleh Indonesia, di antaranya Asian Youth Games, AsiaWinter Games, Islamic Solidarity Games, SEA Games Vietnam, dan tentu saja kesibukan mempersiapkan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan bahwa pihaknya menerima keputusan penundaan Olimpiade 2020 Tokyo ke tahun de-

pan meskipun hal itu diakuinya berat bagi Indonesia. “Bagi Indonesia, agak berat, karena 2021 di dalam negeri ada pelaksanaan Piala Dunia U-20 2021. Lalu kita akan ikuti SEA Games Vietnam berbarengan dengan itu kita harus persiapkan diri untuk Olimpiade,” ujar Zainudin. Meski begitu, Zainudin tetap optimistis Indonesia bisa mengikuti semua event olahraga di tahun depan, termasuk Olimpiade. Namun ada satu hal lain yang disoroti, yaitu anggaran. Dengan banyaknya kegiatan di tahun depan jelas akan berimbas sangat besar ke pembengkakan anggaran. Tak terlalu rinci dijelaskan, namun Zainudin mengatakan hal itu tak dapat dihindari. (m42/cnni)

PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO)Tbk KANTOR CABANG STABAT Jl. KH Zainul Arifin No. 52, Stabat Telp. (061) 8912666 / 555 ; Fax (061) 8912721 Website: www.bri.co.id ; email: b0638@corp.bri.co.id

PENGUMUMAN II (KEDUA) LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Stabat dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Medan (KPKNL) Medan, akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan Berdasarkan pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-Benda yang Berkaitan Dengan Tanah, dengan objek lelang sebagai berikut : 1. NOVITA VIOLETA a. Sebidang Tanah Seluas 2.80 0 M2 berikut tumbuhan diatasnya, sesuai SHM No. 48 Terletak di Desa Stabat Lama, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Propinsi Sumatera Utara, atas nama NOVITA VIOLETA. Nilai Limit Rp. 350.000.000,- dengan setoran uang jaminan sebesar Rp. 105.000.000,b. Sebidang Tanah Seluas 64 M2 berikut bangunan diatasnya, sesuai SHM No.1509 Terletak di Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara, atas nama NOVITA VIOLETA, Nilai Limit Rp. 1.135.000.000,- dengan setoran uang jaminan sebesar Rp. 350.000.000,2. MASBETTI PUTRI LINDA Tanah Seluas 82 M2 berikut bangunan diatasnya, sesuai SHM No. 653 Terletak di Jalan P. Kemerdekaan, Kelurahan Kebun Lada, Kecamatan Binjai Utara, Kotamadya Binjai, Propinsi Sumatera Utara, atas nama MASBETTI PUTRI LINDA Nilai Limit Rp. 500.000.000,- dengan setoran uang jaminan sebesar Rp. 150.000.000,3. SITI AISYAH Sebidang Tanah Seluas 108 M2 berikut bangunan diatasnya, sesuai SHM No.2883 Terletak di Desa Sei Sikambing B, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Madya Medan, Propinsi Sumatera Utara, atas nama SITI AISYAH Nilai Limit Rp. 878.000.000,- dengan setoran uang jaminan sebesar Rp. 260.000.000,Syarat dan Ketentuan Lelang : 1. Cara Penawaran Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang melalui internet dengan Penawaran tertutup pada alamat domain https://www.lelang.go.id Tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu “Tata Cara dan Prosedur” dan “Panduan Penggunaan” pada domain tersebut. 2. Waktu Pelaksanaan. a. Hari/tanggal : Selasa, 14 April 2020 b. Batas akhir penawaran : 11.00 waktu server (sesuai WIB) c. Alamat Domain : https://www.lelang.go.id d. Tempat Lelang : PT. Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Stabat Jalan KH. Zainul Arifin No. 52 Stabat e. Penetapan Pemenang : Setelah batas akhir penawaran 3. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan lelang sama dengan uang jaminan yang disyaratkan penjual dalam pengumuman lelang ke nomor Virtual Account (VA) peserta lelang. Bagi peserta yang tidak ditunjuk sebagai pemenang lelang, uang jaminan akan dikembalikan, dipotong biaya transfer/RTGS/Pemindahbukuan. 4. Penawaran Lelang dimulai paling sedikit sama dengan nilai limit, Penawaran lelang dapat dikirimkan berkali-kali. 5. Pemenang lelang harus melunasi harga pembelian dan bea lelang sebesar 2% paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak pelaksanaan lelang. Penyetoran pelunasan ditujukan ke nomor VA pemenang lelang. Apabila wanprestasi atau tidak melunasi kewajiban pembayaran sesuai ketentuan di atas, uang jaminan akan disetorkan ke kas negara. 6. Obyek yang dilelang dalam kondisi apa adanya (as is) dengan segala kekurangan dan konsekuensi biaya berikut segala permasalahan yang akan timbul dikemudian hari. Peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang dan bertanggung jawab atas barang yang dibeli. Foto dan spesifikasi teknis tentang obyek lelang dapat dilihat pada alamat domain di atas dan Karena Satu dan Lain Hal, Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan Pembatalan/ Penundaan terhadap Objek Lelang diatas dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang KPKNL Medan. 7. Informasi lebih lanjut Untuk informasi mengenai proses lelang, calon peserta dapat menghubungi KPKNL Medan, GKN Medan Unit 2 Lantai II Jalan P. Diponegoro Nomor 30-A Medan, Untuk informasi mengenai si objek lelang, dapat menghubungi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Stabat. Jalan KH. Zainul Arifin No.52 Stabat di nomor telpon (061)8912666 atau Peter Sidabutar 081375866591. Stabat, 31 Maret 2020

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Stabat Ttd.

Dto

R. Irwansyah Abadi

Pemimpin Cabang

Pemimpin Cabang


WASPADA

A8

Selasa 31 Maret 2020

Juve Pantas Potong Gaji

Lawan Dukung Liverpool Kampiun LONDON (Waspada): Gelandang Manchester City Ilkay Gundogan (foto kanan), mendukung keputusan Liverpool dinyatakan kampiun manakala Liga Utama Inggris 2019/ 2020 gagal dilanjutkan akibat berlarutnya masa pandemi global Covid-19. The Reds asuhan manajer Jurgen Klopp (foto kiri) sangat mantap memimpin klasemen dengan kemasan 82 poin dari 29 pertandingan. The Anfield Gank unggul 25 angka di atas juara bertahan Citizens yang menduduki peringkat kedua. “Bagi saya, tentu saja mereka patut. Sebagai olahragawan, Anda harus berlaku sportif,” klaim Gundogan, seperti dilansir Reuters, Senin (30/3). Mantan gelandang Borussia Dortmund itu sadar, banyak masalah rumit mengemuka seiring dengan penundaan Liga Premier hingga batas waktu yang belum jelas. “Ada banyak kemungkinan. Bagi klub yang sejauh ini meraih hasil bagus, tentu tak menyenangkan kompetisi dibatalkan,” ucap Gundogan. “Di sisi lain, bagi klub yang terseok-seok atau mereka yang terancam degradasi, pembatalan kompetisi tentu terdengar merdu,” ujarnya lagi. Menurut Glen Johnson, mantan bek kanan Liverpool, kesuksesan The Anfield Gank tidak terlepas dari sosok kiper Alisson Becker yang telah menjadi jimat jitu buat Klopp. Kiper asal Brazil itu bahkan seperti pelepas dahaga bagi

TURIN, Italia (Waspada): Ketua Asosiasi Pesepakbola Italia (AIC) Damiano Tommasi dan Presiden Federasi Sepakbola Italia (FIGC) Gabriele Gravina, menilai manajemen Juventus pantas memotong gaji para pemainnya dan pelatihnya.

Zimbio

Liverpool yang selalu mencari seorang penjaga gawang hebat. “Mereka berjuang untuk menemukan kiper papan atas selama beberapa tahun. Melalui Alisson, mereka telah menemukan salah satu yang terbaik di dunia,” sanjung Johnson. “Dia membuat sejumlah penyelamatan kunci untuk klub. Salah satu penyelematan paling pentingnya adalah ketika melawan Napoli di Liga Champions musim lalu,” katanya lagi. (m15/rtr)

“Mengenai pemotongan upah, kami akan mencari solusi bersama. Juventus bergerak maju, tetapi apa yang mereka lakukan pantas dan tidak mengejutkan kami,” tegas Tommasi. “Jika tidak ada perselisihan antara klub dan pemain, kami tidak perlu melakukan intervensi. Jika mereka menemukan kesepakatan, itu tidak masalah,” tambah mantan gelandang AC Milan itu lewat Sky Sports, Senin (30/3). Pemotongan gaji Cristiano Ronaldo (foto kiri) dan kawankawan terpaksa dilakukan Si Nyonya Tua karena Serie A Liga Italia dihentikan sampai batas waktu yang belum ditentukan akibat pandemi virus corona.

Semua klub akibatnya mengalami kerugian dan kehilangan sumber pendapatan. Tommasi mengaku tahu apa yang terjadi di Juve, karena bek andalannya Giorgio Chillini merupakan penasehat AIC. “Kami tahu semua tentang itu dan kami tidak merasa didelegitimasi, karena Chiellini penasihat kami,” ungkapnya. Presiden FIGC Gabriele Gravina malah memuji keberanian Super Juve dan langkah itu perlu dicontoh klub-klub Serie A lainnya. Apalagi segenap skuad Juve termasuk alenatorre Maurizio Sarri mendukung kebijakan itu dan bersedia tidak gajian sampai Juni 2020. “Kesepakatan yang dicapai oleh Juventus adalah contoh

Yamaha Semangat Memulai Musim Baru LESMO, Italia (Waspada): ManajerYamaha Motor Racing, Lin Jarvis (foto tengah), menegaskan timnya tetap semangat untuk memulai musim baru MotoGP 2020 yang terpaksa ditangguhkan akibat pandemi virus corona. Jarvis bahkan sangat optimistis dengan peningkatan performa motorYZR-M1 edisi 2020 yang bakal digeber duet Valentino Rossi (foto kiri) dan Maverick Vinales (foto kanan) untuk memenangkan balapan musim ini. “Jika Anda menggaruk di bawah permukaan, Anda akan menemukan banyak perubahan yang telah dilakukan Yamaha dan tim untuk meningkatkan motor, kinerja pembalap kami dan efisiensi kerja total tim kami,” tegas Jarvis. “Kami bersemangat untuk memulai musim baru ini. Kami juga yakin kami dapat mencapai hal-hal besar tahun ini,” katanya lagi di laman resmi Yamaha, Senin (30/3). DiamengklaimYamahatelah meningkatkan efisiensi kerja

Pinterest

tim. Tiga hal yang diutarakan Jarvis menunjukkan kesiapan Yamaha untuk memulai musim baru dengan target mengembalikan gelar juara dunia MotoGP ke garasi mereka. Yamaha terakhir kali juara melalui Jorge Lorenzo pada MotoGP 2015. Setelah itu para pembalapYamaha kesulitan untuk melawan Marc Marquez (Repsol Honda) yang tampil luar biasa dan konsisten untuk mendominasi MotoGP. Hanya saja semangat Jarvis

masih terkendala dengan belum pastinya kapan MotoGP dimulai akibat wabah Covid-19 yang bermula dari KotaWuhan di China. Menurut Massimo Meregalli, Manajer Tim Monster EnergyYamaha, penundaan itu membuat MotoGP 2020 tidak akan mampu dilaksanakan secara utuh dengan 19 seri balapan. “Saya akan mengatakan bahwa 12 atau 13 balapan bisa menjadi angka yang bagus. Mungkin Anda bisa mencoba

lagi untuk balapan, tetapi 19 balapan sangat rumit dalam pandangan saya,” papar Meragalli. Penundaan dan masa karantina wilayah alias lockdawn membuat 10 pembalap MotoGP menyalurkan bakat balapnya melalui kompetisi video game MotoGP bertajuk #StayAtHomeGP itu. Yamaha diwakili Vinales dan Fabio Quartararo Pebalap anyar Repsol Honda Alex Marquez menjadi pe-

menang balapan virtual tersebut. Adik Marc Marquez itu memperlihatkan kepiawaiannya mengendalikan motor dengan stick PlayStation untuk mengalahkan Francesco Bagnaia (peringkat 2) dan Vinales (peringkat 3). Balapan virtual itu digelar resmi oleh MotoGP untuk mengisi kekosongan kalender musim 2020 karena pandemi corona yang memaksa penundaan lima seri perdana di musim ini. Meski start dari posisi terdepan, Quartararo sempat tabrakan dengan Vinales, sehingga Alex dan Bagnaia memanfaatkan celah itu untuk melesat ke depan. Quartararo finis keempat di depan juara dunia MotoGP enam kali Marc Marquez dan duet Suzuki Ecstar, Alex Rins dan Joan Mir. Posisi finis terakhir dihuni Miguel Oliveira. Sedangkan rekan satu timnya di KTM Iker Lecuona serta Aleix Espargaro yang memakai motor Aprilia gagal menyelesaikan balapan. (m15/mgp)

untuk semua sistem. Saya berterima kasih kepada Giorgio Chiellini, rekan-rekan setimnya dan Maurizio Sarri, karena mereka mendahulukan kepentingan bersama saat berbincang dengan klub,” sanjung Gravina. “Kesatuan dan solidaritas di dunia sepakbola mewakili respons hebat untuk situasi darurat yang kita hadapi. Risiko itu akan semakin besar dan serius jika kita tidak segera melanjutkan kompetisi,” ujarnya lagi. Kebijakan dan kesepakatan itu menyelamatkan keuangan La Vecchia Signora dalam jumlah sangat besar hingga mencapai 90 juta euro atau setara Rp1,62 triliun. “Soal gaji sangat rumit. Sebab ketika Anda meminta uang dari pemain, mereka biasanya akan mengeluh,” beber Douglas Costa (foto kanan), winger Juve asal Brazil. “Kami membahas segalanya satu sama lain. Kami tahu saat ini situasi bisa lebih buruk dan itu bisa berdampak pada pemasukan kami sendiri,” tambah Costa. Setelah diskusi panjang, skuad akhirnya sepakat untuk tidak mengambil gaji bulanan mereka hingga Juni 2020. Menurut Costa, mereka sadar bahwa itu akan berdampak besar buat tim secara menyeluruh. “Klub tidak bisa disalahkan, karena tidak bertanggung jawab

juvefc

terhadap virus. Kami sedang menanti agar situasi membaik di Italia,” harap mantan pemain Bayern Munich dan Shakhtar Donetsk tersebut. Hanya saja Antonio Cassano mensinyalir, Sarri dan para pemain Juve rela melakukan hal demikian lantaran mereka sudah mengetahui Liga Italia 2019/2020 tidak akan dilanjutkan lagi. “Apabila Juventus memutuskan untuk memotong gaji para pemainnya, itu karena mereka sudah tahu bahwa kampanye musim ini sudah pasti tidak akan dilanjutkan,” sinyalir Cassano. Pria berusia 37 tahun yang

pernah membela AS Roma, Real Madrid, Sampdoria, AC Milan dan Inter Milan mengatakan sikap para pemain Bianconeri layaknya sebuah spoiler terkait kelanjutan nasib Liga Italia musim ini. “Di kompetisi teratas hal itu bisa dilakukan, namun di Serie B dan Serie C harus lebih dulu menemukan solusi untuk tidak mengambil uang dari para pemain,” jelas Cassano. “Di situ ada orang yang berpenghasilan tiga, empat atau lima ribu euro. Mereka memiliki angsuran rumah dan membeli mobil secara mencicil,” pungkasnya. (m15/sky/fi)


Medan Metropolitan

WASPADA Selasa 31 Maret 2020

B1

Pemerintah Harus Berikan Solusi Terhadap Dampak Ekonomi Warga MEDAN (Waspada): Pemerintah perlu memberikan solusi terhadap masyarakat yang diimbau untuk berdiam di rumah saja, untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19. “Pasalnya, konsumsi masyarakat selama berada di rumah mengalami peningkatan. Belum lagi dampaknya pendapatan mereka jauh menurun, apalagi jika tidak ada pekerjaan,” tutur Pengamat Ekonomi dari Universitas Sumatera Utara (USU) Wahyu Aryo Pratomo, Senin (30/3). Begitu juga, kata dia, bagi pekerja dan anggota keluarganya yang diminta tetap di rumah,

tentunya mendorong peningkatan konsumsi seperti untuk listrik, air, makanan, dan lainnya. Sementara penghasilan berkurang. Menurut dia, pandemi virus corona saat ini memang tidak dapat terelakkan lagi. Ini sebuah bencana yang cukup besar bagi perekonomian. Keputusan pemerintah untuk mendorong masyarakat bekerja dari rumah (work from home), sekolah dan

universitas belajar dari rumah secara daring, serta meminta UMKM untuk berjualan secara online, tentunya membawa dampak terhadap perlambatan pertumbuhan ekonomi. Sebagian perusahaan yang merumahkan karyawannya karena produksi menurun atau permintaan berkurang, termasuk restoran yang memiliki pelanggan banyak juga diimbau hanya berjualan online, berakibat terhadap dirumahkannya sejumlah karyawan. Di samping itu, pekerja transportasi online juga mengalami penurunan pendapatan secara drastis, akibat permin-

taan yang menurun. Kalau ini tidak segera ditangani, maka dapat saja berpotensi untuk menimbulkan masalah sosial. “Tentunya dalam jangka pendek, bagi keluarga yang masih memiliki tabungan masih dapat ditutupi. Namun yang perlu mendapat perhatian pemerintah adalah masyarakat yang tidak memiliki tabungan, yang menerima gaji harian, dan kelompok masyarakat miskin lainnya. Inilah kelompok masyarakat yang sangat terpukul dengan bencana ini,” sebutnya. Karena itu, seharusnya pemerintah cepat bertindak untuk menyalurkanbantuannyaseperti

Bantuan Langsung Tunai (BLT) atau Program Keluarga Harapan (PKH), agar masyarakat miskin tidak semakin menderita untuk menghidupi keluarganya. Selain pemerintah, imbau dia, masyarakat yang memiliki kelapangan rezeki, menengah, dan atas, agar ada gerakan untuk memberikan bantuan kepada kelompok miskin di sekitar lingkungannya, supaya tidak terjadi masalah sosial. “Kita berharap kondisi ini tidak berlarut-larut terjadi. Karena jika terus berlangsung, maka akan memukul perekonomian kita cukup besar,” katanya. (m37)

Wakil Ketua PAN Sumut Meninggal Dunia MEDAN (Waspada): Wakil Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Sumut meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Madani, Jl. AR Hakim, Senin (30/3). Kabar duka ini langsung menimbulkan spekulasi, kalau penyebab meninggalnya almarhum karena terserang virus corona (Covid-19). Untuk tidak menimbulkan spekulasi yang lebih jauh, wartawan kemudian mengonfirmasikan hal ini kepada Juru Bicara Gugugs Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut Dr. Aris Yudhariansyah. Dia mengakui kalau almarhum adalah Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Katanya, PDP tersebut meninggal dunia saat dirawat di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) RS tersebut. “PDP ter-

sebut baru masuk dan meninggal saat masih di UGD,” ujar Aris. Namun begitu, kata Aris, PDP tersebut belum dapat dipastikan apakah terjangkit Covid-19. “Belum dipastikan positif, soalnya kan baru masuk masih di UGD,” katanya. Kendati begitu, Aris menyampaikan terhadap pasien akan dimakamkan sesuai prosedur. Disebutkan Aris, sebelumnya PDP tersebut sempat berkunjung ke Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), dan sempat pula singgah ke Tanjungbalai. Katanya, saat ke RS Madani, pasien dalam kondisi sesak. Setelah dilakukan pemeriksaan, maka ditetapkanlah menjadi PDP, dan langsung dilakukan persiapan untuk pengiriman ke

ruang isolasi antara di RSUP Haji Adam Malik atau RS GL Tobing. “Tapi kondisinya terus menurun dan diobservasi, hingga akhirnya meninggal dunia,,” jelasnya. Atas meninggalnya PDP ini, maka Aris mengatakan, status keluarganya karena memiliki kontak erat ditetapkan sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG). OTG ini sendiri adalah seseorang yang tidak bergejala dan beresiko tertular dari orang yang terkonfirmasi Covid-19 atau yang sudah dinyatakan positif secara laboratorium. Kapolsek Medan Area Kompol Faidir Chaniago, saat dikonfirmasi Waspada mengatakan, korban beralamat di Kec. Medan Area. Pihaknya mendapat informasi segera ke lokasi memantau kediaman yang bersangkutan untuk mengantisi-

pasi penyebaran Covid-19. “Kami tidak bisa memastikan apakah yang bersangkutan terinfeksi atau tidak, kami tidak punya wewenang soal itu,” sebutnya. Namun untuk mengantisipasi penyebaran virus tersebut, pihaknya melakukan penyemprotan disinfektan disekitar lokasi, termasuk kepada keluarga korban dan warga yang takziah. Asam lambung Sementara itu, Ketua DPW PAN Sumut Yahdi Khoir Harahap, mengaku dirinya menerima kabar bahwa almarhum meninggal karena asam lambung. “Oh enggak (bukan corona). Dia asam lambung. Beberapa hari ini kurang tidur, jadi demam, asal lambung kumat,’’ katanya. Yahdi menyebutkan bahwa

almarhum memiliki riwayat bepergian ke Padang untuk melayat orangtuanya yang meninggal. “Kalau tidak salah ke Padang menjemput orang tuanya yang meninggal tanggal 20 Maret lalu. Orangtuanya di Lubuk Basung. Jadi dijemput ke sana dibawa ke Tanjungbalai,” tuturnya. Yahdi, menuturkan bahwa pihak rumah sakit memperbolehkan jenazah almarhum dibawa pulang. “Kalau PDP pasti tidak dikasih bawa pulang,’’ tambahnya. Sedangkan Sekretaris PAN Sumut Hendra Cipta, kepada Waspada, juga mengaku belum tahu kalau almarhum meninggal karena corona. ‘’Ini saya lagi takziah. Tapi belum tahu meninggalnya karena apa,’’ kata Hendra. (m27/cbp)

Warga TPA Blokir Jalan

DKP Berikan Alat Semprot Dan Disinfektan MEDAN (Waspada): Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Medan, Senin (30/3), memberikan alat semprot dan cairan disinfektak kepada warga yang bermukim di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Terjun. Sebelumnya, warga di sana sempat membokir jalan, sehingga truk pengangkut sampah tidak dapat masuk ke TPA. Aksi warga yang sempat membolir jalan, karena khawatir terpapar virus corona (Covid19) tersebut langsung direspon Dinas KDP. Selain memberikan alat semprot dan cairan disinfektakan, mereka juga membagikan masker dan vitamin kepada warga. Sebelumnya, aksi blokir jalan masuk ke TPA, dilakukan warga dengan menggunakan keranjang bekas dan kursi. Akibatnya truk pengangkut sampah milik DKP Medan tidak dapat membuang sampah di TPA Terjun. Warga khawatir, sampah-sampah yang dalam truk dapat menyebarkan virus corona yang sangat mencekam. Atas dasar itu warga minta seluruh truk pengangkut sam-

pah, termasuk sampah yang dibawa harus lisemprot cairan disinfektan terlebih dahulu. Di samping itu warga juga minta agar bak truk yang berisi sampah ditutup dengan tenda, agar tidak ada sampah yang berterbangan ketika melintas. Mendengar peristiwa ini, Kadis DKP Medan HM Husni menemui warga yang juga dihadiri Kepala BBKD & PSDM Medan Muslim Harahap, tokoh masyarakat sekaligus anggota Komisi II DPRD Medan Surianto, Kapolsek dan Dan Ramil setempat. Dalam pertemuan tersebut, warga menyampaikan semua keluhan dan kekhawatiran mereka. Tidak hanya permintaan maskerdanpenyemprotancairan disinfektan,wargajugamintaagar dilakukan penyemprotan lalat yang dianggap dapat menyebarkan virus maupun kuman. Kemudaian warga minta pembersihan parit, penyediaan sabun dan tempat cuci tangan, pemberian vitamin, serta pengelolaan limbah TPA, sehingga tidak menimbulkan dampak negatif terhadap warga sekitar. Husni pun menyikapi tun-

Waspada/Ist

IPK Bagikan Ratusan Paket Sembako Hadapi Corona MEDAN (Waspada): Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Pemuda Karya (IPK) Sumut bersama IPK Medan, membagikan ratusan paket sembako ke masyarakat di area sekretariat, di Jl. Sekip, Jumat pekan lalu. Pembagian sembako diperuntukkan bagi warga kurang mampu tersebut, guna membantu masyarakat dalam menghadapi masa karantina atau berdiam diri di rumahnya masing-masing dalam menghadapi virus corona (Covid-19). Ketua IPK Sumut Bastian Panggabean didampingi Ketua IPK Medan Franky Simatupang mengatakan, pembagian sembako atau berbagi ke sesama masyarakat tersebut merupakan arahan Ketua Umum DPP IPK Pusat kepada seluruh jajarannya. “Yakni agar dapat berbagi kesesama manusia khususnya di lingkaran DPD, PAC, Ranting se Indonesian, dalam menyikapi merebaknya Covid 19 atau Virus Corona,” katanya di sela-sela pembagian paket sembako. Terlebih Pimpinan Pusat IPK mengarahkan ke jajarannya dibawahnya khsusnya DPD IPK Kota Medan yang baru saja menerima SK defenitif diketua Franky Simatupang, langsung berbagi sembako dengan Ketua DPD IPK Sumut Bastian Panggabean. Dalam pembagian sembako tersebut, Bastian dan Franky didampingi Sekretaris T Nyak Ziral Ukri beserta jajaran pengurus Kota Medan yakni, para wakil ketua Dolli Sinaga, Jhon Kennedy Simangunsong, Beres Siagian, Leonardo Simangunsong, dan para wakil sekretaris Irwansyah (Wanca), Cristien dan Burpita Sitinjak dan wakil bendahara Verry Sigalingging beserta jajaran DPD IPK Sumut. (cpb)

Hadapi Virus Corona

Gubsu Minta Camat Aktif Pantau Masyarakat MEDAN (Waspada): Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi, meminta para camat aktif memantau dan mengawasi masyarakat. Khusunya yang berkaitan dengan pelaksanaan protocol kesehatan virus corona (Covid-19). Karena kunci dalam menghadapi virus corona adalah kerjasama dan kekompakan. Pernyataan itu disampaikan Gubsu Edy Rahmayadi, dihadapan sejumlah camat, saat membagikan tempat cuci tangan portable ke seluruh kecamatan di Kota Medan. Penyerahan dilakukan secara simbolis, di pelataran rumah dinas Gubsu, Senin (30/3). “Marilah kita kompak. Kompak jaga jarak, kompak untuk tetap di rumah bagi yang tidak berkepentingan. Mudah-mudahan (wabah ini) bisa cepat berakhir . Dijaga dan dirawat tempat cuci tangan ini. Wabah ini hilang, budaya hidup bersih tetap kita jalankan,” tutur Edy. Disebutkan Edy Rahmayadi, Pemprovsu bersama dengan PDAM Tirtanadi, membagikan tempat cuci tangan, karena penularan virus corona yang paling sering terjadi adalah melalui tangan. Untuk itu, sangat dianjurkan bagi masyarakat membiasakan diri mencuci tangan dengan air bersih dan sabun sesering mungkin setiap kali selesai beraktivitas.

“Mencuci tangan dengan sabun disebut para ahli sebagai cara paling ampuh musnahkan virus. Karena itu, kita salurkan tempat cuci tangan ini di tempat-tempat strategis yang banyak dilalui masyarakat. Maki kita budayakan hidup bersih,” ujar Edy Rahmayadi. Sementara itu, Camat Medan Barat Rudi Faizal Lubis, menilai Gubsu tanggap terhadap Covid-19. “Artinya sudah banyak yang dilakukan Beliau. Ini kelanjutannya lagi adalah pemberian tempat cuci tangan portable. Akan kami tempatkan di tempat strategis, khususnya yang banyak mobilitas masyarakat,” katanya. Sedangkan Camat Medan Petisah Muhammad Agha Novrian, mengatakan akan meletakkan tempat cuci tangan yang dilengkapi dengan tangki air itu di spot-spot keramaian. ‘’utamanya mungkin di pajak yang ada di Kec. Medan Petisah. Untuk selanjutnya akan kita jaga, terutama untuk pengkoordinasian pengisian air dan juga sabun,’’ ucapnya. Tempat cuci tangan portable dengan tangki air tersebut dibagi masing-masing satu untuk setiap kecamatan. Turut hadir dalam pembagian tempat cuci tangan, yakni para pejabat dan pegawai PDAM Tirtanadi dan para Camat seKota Medan atau yang mewakili. (m12)

Pemko Diminta Siapkan Sembako Untuk Warga Dampak Stayhome

Waspada/ME Ginting

Kadis DKP Medan HM Husni, saat memberikan penjelasan terkait virus corona dan menyahuti permintaan warga. tutan masyarakat. Dia menilai tuntutan itu wajar, karena warga saat ini was-was dan dicekam ketakukan akan terpapar Covid19. Namun sebelum menyahuti permintaan warga, Husni lebih dahulu memberikan pengertian

tentang Covid-19, termasuk proses penyebarannya, dibantu petugas Puskesmas. “Terima kasih atas masukannya. Kami menilai ini wajar, karena ada keresahan dari masyarakat menyusul dampak

TPA Terjun ini. Untuk itu kami segera melakukan perbaikan secara bertahap. Alhamdulillah, apa yang telah menjadi tuntutan wargatelahkitabuatmenjadisatu kesepakatan dan warga pun menerimanya,” jelas Husni. (m50)

Ketua DPRD Medan

Kritikan Negatif Rugikan Citra Anggota Dewan

DPD IPK Sumut dan Medan bagikan ratusan paket sembako ke masyarakat di Jl. Sekip.

Waspada/Ist

Gubsu Edy Rahmayadi, mencoba mencuci tangan dengan sabun di tempat cuci tangan portable yang dibagikan ke kecamatan di Kota Medan.

MEDAN (Waspada): Ketua DPRD Medan Hasyim, menyesalkan banyaknya kritikan yang ditujukan kepada anggota DPRD, terkait mewabahnya virus corona (Covid-19). Katanya, kritik negatif itu merugikan citra para anggota dewan yang telah dipilih masyarakat. Pernyataan itu disampaikan Hasyim, di sela-sela acara penyemprotan disinfektan di Jl. Rawa II, Kel. Tegal Sari Mandala III, Sabtu (28/3). Padahal, dia menyebutkan anggota DPRD Medan sedang berusaha membantu masyarakat mencegah penyebaran virus corona. Yakni dengan melakukan penyemprotan disinfektan, pembagian masker dan hand sanitizer. “Sebaiknya kita tidak saling

menyalahkan, akan tetapi berbuat membantu masyarakat yang sedang dalam kesulitan menghindari penyakit virus corona dan berdampak pada krisis keuangan,” ujar Hasyim. Dikatakannya, para anggota dewan yang melakukan penyemprotan disinfektan, tentu sebagai upaya menjaga suara para pemilih pada pemilihan anggota legislative (Pileg) yang lalu. “Jadi jangan bilang anggota DPRD Medan tak peduli terhadap virus yang menyebar saat ini” terangnya. Bahkan untuk nggota DPRD dari Fraksi PDI P juga telah melakukan penyemprotan, pembagian masker, jamu/ badrek, vitamin dan hand sanitizer secara gratis. “Dan kepada

yang tukang kritik tapi tak berbuat, harus juga tahu, bahwa kami dari anggota DPRD Medan dalam mencari masker saja sulit,” ungkapnya. Dalam kesempatan itu, Hasyim juga meminta Pemko Medanmengeluarkananggaranbantuan sembako kepada masyarakat yang tidak mampu. Apalagi dengan adanya kebijakan penutupan beberapa sarana tempat usaha dan warga harus mengisolasikan diri (dirumah saja). “Bagi para pegawai swasta dan ASN bisalah bekerja dari dalam rumah. Tapi bagaimana dengan masyarakat yang bekerja harus keluar rumah dan mereka yang harus bekerja setiap hari untuk bisa makan,’’ katanya.(cyn)

Pemprovsu Diminta Kerjasama Dengan KIM Produksi APD MEDAN (Waspada): Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) diminta dapat bekerjasama dengan PT. Kawasan Industri Medan (KIM), untuk memproduksiAlatPelindungDiri (APD). Karena APD sangat dibutuhkan dalam antisipasi penyebaran virus corona (Covid-19). “Pemprovsu harus meminta Perusahaan di KIM untuk memproduksi APD dengan biayanya ditanggung APBD. Di sana ada pabrik sarung tangan dan lainnya. Karena memang APD sangat dibutuhkan saat ini,” ujar Pengamat Kebijakan Publik Dr. Sakhyan Asmara, kepada Waspada, Senin (30/3). Kata Sakhyan, nantinya APD yang dihasilkan itu didistribusikan kepada masyarakat yang

bersentuhan dengan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid19. Seperti petugas medis, penggali kubur, sopir ambulans, petugas kamar mayat, IGD, dan Satpam-Satpam di rumah sakit. Karena saat ini, kecurigaan sangat besar bagi siapa saja yang datang ke rumah sakit. “Tapi kan bagus untuk pencegahan. Jadi mereka harus dilengkapi dengan APD untuk antisipasi penyebaran Covid-19. Termasuk juga menyediakan penginapan khusus untuk petugas medis yang berada di rumah sakit rujukan pasien Covid 19,” ungkapnya. Dilanjutkan Sakhyan, menjadi prioritas utama saat ini adalah program pembebasan masyarakat dari Covid -19.

“Bantu masyarakat yang terkena dampak social distance atau lockdown terbatas ataupun penuh. Menambah fasilitas isolasi dan menyiapkan tempat tinggal bagi petugas medis. Untuk honor guru-guru swasta dibantu dari APBD, karena sekolah tidak mampu membayar karena orang tua murid tidak bisa membayar uang sekolah anaknya,” kata Sakhyan lagi. Untuk itu, Pemprovsu harus berani membuat postur APBD baru yang berkonsentrasi menghadapi Covid-19. “Tidak apalah tahun ini tidak ada perawatan atau pembangunan prasarana dan sarana yang baru. Sebagian besar difokuskan untuk menghadapi Covid 19,” imbuhnya. (cyn)

MEDAN ( Waspada): Pemerintah Kota (Pemko) Medan, diminta tidak hanya menyediakan 1.000 ton beras, tapi juga kebutuhan Sembako yang dibutuhkan masyarakat, akibat dampak sosial dari kebijakan stayhome dan lockdown area. “1000 ton beras itu untuk berapa lama dan untuk berapa keluarga harus jelas perencanaannya. Belum lagi kriteria dan pendistribusian beras itu di lapangan. Jangan malah mencari ajang bisnis untuk memperkaya diri,” ujar Anggota Komisi II DPRD Kota Medan Afif Abdillah kepada Waspada, Senin (30/3). Diketahui, rencana pemberian beras 1.000 ton untuk dibagikan kepada masyarakat yang terkena dampak sosial atas penyebaran virus corona disampaikan oleh Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution. Melalui akun Instagram pribadinya @nasution.akhyar, pemberian beras dilakukan sebagai upaya Pemko Medan memutus mata rantai penyebaran virus corona. Dimana cadangan pangan sebelumnya 100 ton dari Bulog dan tambah pembelian 900 ton. Kata Afif, dalam pemberian beras tersebut, Pemko Medan harus membuat kriteria penerima beras yakni masyarakat menengah bawah saja. Permasalahannya ada di pendataan Dinas Sosial Medan itu hanya ada di 4 kecamatan di Medan

Utara, sedangkan 17 kecamatan sisanya belum ada pendataan yang jelas. “Contohnya penerima bantuan BPJS yang berasal dari APBD sampai sekarang belum terarah dengan baik,” sebutnya. Kata Ketua DPD Partai NasDem Kota Medan ini, dalam keadaan darurat begini sebaiknya melihat dari pendataan di luar yang ada di Dinas Sosial. Tapi bisa diambil dari data kepesertaan BPJS kelas 3 sebagai penerima bantuan beras tersebut. “Kita juga minta harus dilakukan monitoring yang ketat, agar jangan sampai ada oknum-oknum yang memanfaatkan momen seperti ini untuk memperkaya diri. Misalnya, menjual beras bantuan ke publik, ataupun menawarkan ke masyarakat untuk membayar apabila mau masuk ke program bantuan beras itu,” tuturnya. Afif juga mendorong Pemko Medan, untuk melakukan pergeseran anggaran ke bantuan langsung sembako ke masyarakat. Sangat banyak dana yang tidak terpakai di Pemko saat ini, karena tahun lalu belanja banyak yang dibawah anggaran yang sudah ditetapkan. Dana yang tidak bisa digunakan seperti acara-acara yang mengumpulkan masyarakat banyak, dan mungkin beberapa infrastruktur bisa dialihkan sementara ke bantuan langsung ini. (cyn)

Warga Simalingkar Tolak Pemakaman Korban Terjangkit Virus Corona MEDAN (Waspada): Warga Kel. Simalingkar B, menolak korban terjangkit virus corona dikuburkan di pemakaman milik Pemerintah Kota (Pemko) Medan, yang berada di Kel. Simalingkar B, Kec. Medan Tuntungan. Penolakan disampaikan melalui spanduk yang dipasang dipinggir jalan. Camat Medan Tuntungan Topan Ginting ketika dikonfirmasi, Senin (30/3), membenarkan adanya spanduk penolakan tersebut. “Ya warga menolak kalau ada korban virus corona dikuburkan di pemakaman tersebut. Untuk itu secepatnya kita rapatkan bersama Forkopimcam dan memberikan pemahaman kepada warga,” kata Topan. DijelaskanTopan, pihaknya akan memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai

pemakaman jenazah yang terjangkit virus corona. “Ada beberapa kesimpulan ya di antaranya nanti kita sosialisasikan kepada masyarakat, bahwa bagaimana sebenarnya tata cara protokol pemakaman jenazah korban virus corona,” ujarnya. Kata dia, pihaknya juga akan menyampaikan kepada masyarakat bahwa hal itu sudah dikemas sedemikian rupa di rumah sakit, bahwa tidak berbahaya lagi. Persoalan ini, diakuinya sudah disampaikan kepada Gugus Tugas Penanganan Virus Corona. “Untuk spanduk sampai dengan pagi ini saya belum dapat laporan. Tapi semalam belum (dicopot). Tapi pagi ini saya belum dapat laporan,” tuturnya. (m50)

Waspada/Ist

Spanduk masyarakat di Kelurahan Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan yang menolak pemakaman jenazah terjangkit virus corona.


B2

Medan Metropolitan

WASPADA Selasa 31 Maret 2020

Tim Pemantau Covid 19 Medan Utara Semprot Disinfektan Kawasan Marelan MEDAN (Waspada): Tim pemantau Covid 19 Medan Utara menyemprotkan disinfektan di sejumlah ruas jalan di kawasan Kec. Medan Marelan, Minggu (29/3) malam. Tim pemantau Covid 19 bersama warga dan pihak kecamatan melakukan penyemprotan di Jl. Marelan Raya, Jl. HM Basyir Lingkungan VI, dan masuk ke Pasar II Marelan. Di Pasar II Marelan, tim menyemprotkan beberapa rumah warga dan keseluruhan jalan yang dilalui pengemudi mobil dan pengendara sepedamotor. Dengan mengendarai mobil pickup dan mobil patroli kecamatan sembari mengimbau kepada warga tentang bahaya wabah virus corona, tim berputar lalu memasuki kawasan Pasar I rel. Penyemprotan terus dilakukan disepanjang kiri kanan jalan sampai di

persimpangan Jl. Marelan Raya tepatnya di simpang Pujaan Tanah Enamratus. Tim pemantau Covid 19 Medan Utara bersama dengan anggota wakil rakyat Aulia Rahman terus melakukan penyiraman di ruas Jl. Marelan Raya dan sebagian jalan di kawasan Timur dan Barat Marelan. Humas Tim Relawan Pemantau covid 19 Medan Utara, Harry Bolon SE menyebutkan, berkat adanya dorongan dan perhatian seorang anggota DPRD Kota Medan pelaksanaan penyemprotan disinfektan dapat terlaksana. ”Kegiatan penyemprotan fasilitas umum dan jalan serta rumah warga, terus kami lakukan sampai berakhirnya wabah virus corona,” kata Harry Bolon diamini dr Faisal Arbie dewan Pembina Tim Pemantau Covid 19 Medan Utara kepada wartawan.(h04)

Cegah Virus Covid-19

Sejumlah Ruas Jalan Di Belawan Ditutup BELAWAN (Waspada): Untuk mencegah wabah virus corona (Covid-19) di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan, sejumlah ruas jalan terpaksa ditutup mulai, Senin (30/3). Adapun ruas jalan yang akan ditutup yakni Jl. Veteran simpang Pintu Tol Marelan menuju Kota Medan. Jl. Veteran - Simpang Jl. Serbaguna menuju ke Medan. Jl. Yos Sudarso - J.Alumunium Raya mengarah ke Kota Medan. Jl. Yos Sudarso - Simpang Kampung Salam menuju Belawan. Jl. Raya Pelabuhan - Simpang Gedung Pelindo menuju Kota Belawan. Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Dr. Mhd R. Dayan ketika dikonfirmasi membenarkan adanya penutupan sejumlah ruas jalan.

“Penutupan sejumlah ruas jalan dilakukan untuk memutus penyebaran virus Corona yang merebak di Indonesia agar masyarakat yang ada di Medan Utara tidak pergi ke Medan, guna menghindari keramaian yang rentan tertular virus corona,” sebut Dayan. Dijelaskan Dayan, kegiatan ini akan melibatkan sejumlah instansi terkait dan tanpa ada batas waktu.”Untuk pelaksanaannya ada dari TNI, Polri, Dishub dan Polisi Militer. Untuk batasnya belum bisa ditentukan hingga ada pemberitahuan lebih lanjut,” tambah Dayan. Kapolres Pelabuhan Belawan mengimbau warga agar diam dirumah saja, tidak usaha keluar rumah kalau tidak ada urusan penting dan jauhi pusat keramaian.(h04)

Waspada/ist

Suasana persidangan prapid di PN Medan, Senin (30/3), tanpa dihadiri termohon.

Polsek Sunggal Tak Hadir Sidang Prapid TMZMR MEDAN (Waspada): Sidang praperadilan (prapid) dilayangkan pemohon TMZMR terhadap termohon Polsekta Medan Sunggal ditunda majelis hakim. Sebab, termohon tidak hadir dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Medan Senin (30/3). “Hingga saat ini, para termohon tidak terlihat hadir, meskipun masing-masing sudah kita panggil secara sah dan patut,” ujar Hakim Immanuel Tarigan, sesaat setelah menyatakan sidang dibuka untuk umum. Hakim tunggal prapid terkait penangkapan dan penahanan TMZMR oleh petugas Polsekta Medan Sunggal tersebut kemudian memanggil Panitera Pengganti, Ade Pramana Putra serta dua kuasa hukum TMZMR, yakni Muhammad Erwin dan Muhammad Hasan Simarmata, untuk melihat dari dekat relaas (berita acara) panggilan yang disampaikan PN Medan kepada para termohon. Lantaran para termohon tidak memenuhi panggilan sidang, maka hakim menetapkan penundaan hingga Senin (6/4). “Sidang kita tunda hingga Senin mendatang. Kepada Panitera dan Juru Sita PN Medan diperintahkan untuk memanggil kembali para termohon,” tutup Immanuel Tarigan. Muhammad Erwin, seusai persidangan menyebut seluruh termohon dipastikan sudah menerima panggilan sidang.”Buktinya, kita melihat tanda terima relaas ditandatangani para termohon dan distempel,” ungkap kandidat doktor dari Universitas Andalas (Unand) ini. Diketahui, prapid ini muncul sebagai ekses dari penangkapan TMZMR bersama sejumlah orang dari dua komunitas motor, beberapa waktu lalu, dengan tuduhan melakukan perampokan sepeda motor. Proses penangkapan, yang dimulai petugas Polsekta Medan Sunggal hanya berselang sehari dari masuknya laporan ini, tak

diterima oleh keluarga TMZMR. Selanjutnya, dipersiapkanlah penunjukan kuasa hukum untuk melakukan upaya koreksi atas langkah-langkah Polsekta Medan Sunggal tersebut.”Satu hal yang membuat pihak keluarga lega, dalam konferensi pers yang videonya tersebar luas lewat media sosial itu, ada wartawan yang menanyakan apakah TMZMR terpapar narkoba. Dan, secara tegas Wakapolsek yang memimpin kegiatan itu menjawab tidak. Tes urinenya negatif,” ungkap Erwin. Tidak terpaparnya TMZMR dari narkoba, menguatkan keyakinan pihak keluarga bahwa TMZMR tidak melakukan perampokan. Erwin mengatakan, dirinya juga sudah mewawancarai kliennya untuk menanyakan kronologi peristiwa yang sebenarnya.”Klien saya tidak mengetahui adanya sepeda motor yang dinyatakan hilang. Klien saya bahkan tidak menyangka bahwa sekretariatnya bakal didatangi sejumlah orang yang membawa korban,” beber Erwin. Menurut Erwin, kliennya baru melakukan kontak dengan korban setelah pihak pembawa menyatakan korban merupakan orang yang pernah menganiaya rekan satu komunitasnya. “Saat itu, korban pun mengakui pernah menganiaya rekan klien saya,” tukas Erwin. Menurut ptaktisi hukum yang juga akademisi ini, telah terjadi pelanggaran terhadap Undangundang Hukum Acara Pidana sehubungan dengan penetapan TMZMR sebagai tersangka, penangkapan serta penahanannya. Karena itu, pihaknya mengajukan koreksi melalui mekanisme prapid. Dalam memori prapidnya, Erwin menyebut Kanit Reskrim Poksekta Medan Sunggal/Penyidik sebagai Termohon I. Kemudian, Kapoksekta Medan Sunggal, Kapolrestabes Medan dan Kapolda Sumut berturut-turut diajukan sebagai Termohon II, III dan IV. (Cra)

Polsek Medan Kota Tangkap Pengguna Narkoba Delitua sekira pukul 20:00. Disebutkan, malam itu Tim Tekab Polsek Medan Kota mendapat informasi dari masyarakat bahwa di Jalan Purwo sering terjadi transaksi narkoba. Lalu petugas bergerak ke lokasi mengintai keberadaan tersangka. Saat dalam pengintaian, tim melihat tersangka dengan gerak gerik mencurigakan. Disebutkan, tersangka sempat melarikan diri ketika mengetahui kehadiran petugas. Kemudian petugas mengejarnya dan berhasil mengamankannya. Lalu petugas menggeledah dan menemukan satu bungkusan plastik yang didalamnya berisi dua paket diduga sabu-sabu dan beberapa plastik ukuran kecil kosong di saku celana tersangka. Berdasarkan barang bukti tersebut, tersangka dan barang buktinya diamankan selanjutnya diboyong ke Mako Polsek Medan Kota untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. “Hingga kini tersangka masih dalam proses pemerikWaspada/gito ap Waka Polsek Medan Kota AKP S Simaremare dan Kanit Reskrim saan dan juga tengah dalam Iptu Ainul Yaqin memperlihatkan tersangka dan barang bukti pengembangan kasus,” ujarnya. (m27) narkoba, Senin (30/3).

Waspada/Andi Aria Tirtayasa

Tim pemantau Covid-19 Medan Utara melakukan penyemprotan di Jl. Marelan Raya, Minggu (29/3) malam.

PN Berlakukan Sidang Online MEDAN ( Waspada): Pengadilan Negeri (PN) Medan mulai memberlakukan persidangan online, Senin (30/3). Pemberlakuan sidang online merupakan tindak lanjut memorandum Mahkamah Agung (MA) No. 72/DJU/ PS.00/3/2020 tanggal 26 Maret 2020. Selama masa darurat bencana wabah penyakit akibat virus corona, persidangan perkara pidana dapat dilakukan secara jarak jauh atau teleconference. Tiga ruang untuk persidangan online sudah disiapkan PN Medan. “Yang sudah siap ruang Cakra 2 dan Cakra 3. Untuk sidang dari Belawan lagi disiapkan di Ruang Cakra 5,” kata Humas PN MedanT. Oyong kepada Waspada. Dijelaskannya, tiap ruangan yang digunakan, sudah disediakan monitor dilengkapi kamera yang sudah terhubung ke Rutan maupun Lapas. “Cuma secara fisik terdakwanya di rutan, di sana alatnya juga kan sudah ada. Jaksa juga

Waspada/Rama Andriawan

Pengunjung terlihat mengamati monitor yang terhubung ke Rutan dalam persidangan online di PN Medan, Senin (30/3). begitu bisa di kejaksaan, polisi bisa di ke-polisian. Jadi yang di ruang si-dang hanya majelis hakim atau kalau ada pengacaranya, bisa memilih di rutan atau di sini,” ujarnya. Disebutkannya, persidangan online semestinya sudah

IRT Jadi Pengedar Sabu MEDAN (Waspada): Seorang ibu rumah tangga (IRT) menjadi pengedar sabu ditangkap Satres Narkoba Polrestabes Medan. Tersangka LP, 27, ditangkap dari kediamannya di Jl. Perhubungan Garapan, Pasar VII, Desa Laut Dendang, Kec. Percut Seituan. Dari tersangka, LP, petugas menyita barang bukti 2 plastik sabu seberat 0,11 gram.Kasat Narkoba Polrestabes Medan, AKBP Sugeng Riyadi melalui Kanit I/Idik, Iptu Rahmat Aribowo dalam keterangannya, Senin (30/3) mengatakan, penangkapan tersangka bermula adanya laporan masyarakat yang mengatakan ada salah satu rumah di kawasan Jl. Perhubungan Garapan, Pasar VII, Desa Laut Dendang, Kec. Percut Seituan yang kerap dijadikan lokasi transaksi narkoba. “Merespons info tersebut, tim Satres Narkoba Polrestabes Medan bergerak melakukan penyelidikan ke lokasi,” katanya. Tiba di lokasi dan memastikan di sekitar aman, petugas kemudian mengepung rumah tersangka. Selanjutnya petugas menggeledah rumah tersangka. Tersangka yang tak mengetahui kedatangan Tim Tekab Satres Narkoba hanya bisa pasrah. Hasil penggeledahan, tim mendapatkan barang bukti 2 paket sabu seberat 0.11 gram. “Saat diinterogasi, tersangka mengakui kalau sabu itu miliknya dan rencananya akan diedarkan lagi,” katanya. Usai melakukan penggeledahan, selanjutnya tersangka dan barang bukti diboyong ke Mapolrestabes Medan guna kepentingan penyelidikan. “Atas perbuatannya tersangka dipersangkakan melanggar Pasal 114 Ayat (1) Subs 112 Ayat (1) UU RI Nmor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara,” jelasnya. (m39)

efektif hari ini. Hanya saja, masih ada beberapa persidangan yang sudah terlanjur terjadwalkan. “Efektifnya seharusnya hari ini, cuma mungkin beberapa sidang kan sudah terlanjur dijadwalkan kemarin. Itu sudah ada yang dua minggu dan sesuai arahan pak ketua kita sekarang juga sudah sistem piket tidak semua hakim lagi kemari, yang gak bertugas di rumah saja,” imbuhnya. Dalam sistem piket persidangan, setiap majelis hakim saling bergantian menyelesaikan perkara yang ditanganinya. “Mi-

salnya, saya majelisnya, semua perkara saya harus saya sidangkan semuanya dari online. Kalau majelis yang lain piket, dia juga harus sidangkan perkaranya,” bebernya. Dari pantauan, persidangan online sudah mulai berjalan di Ruang Cakra 3 PN Medan, kasus penipuan dengan terdakwa Irawan alias Asiong. Dalam sidang yang diketuai majelis hakim Sabarulina Ginting, dihadiri oleh saksi, jaksa dan penasehat hukum terdakwa.Sedangkan terdakwa Asiong tetap di Rutan Tanjunggusta yang bisa disaksikan lewat layar monitor yang

sudah disediakan di ruang sidang. Sebelumnya, keputusan pemberlakuan sidang online dilakukan PN Medan setelah rapat koordinasi dengan jajaran Kemenkumham Sumut, Kejari Medan, Polda Sumut dan Polrestabes Medan, yang berlangsung di Rutan Klas I Medan, Kamis (26/3) lalu.Selain itu sidang online juga mengacu pada memorandum Mahkamah Agung (MA) No. 72/DJU/PS.00/3/2020 tanggal 26 Maret 2020. Hal itu dilakukan dalam upaya antisipasi penyebaran virus corona yang semakin meluas. (Cra)

Waspada/Rudi Arman

Kapolrestabes Kombes JE Isir saat memberikan keterangan terkait tewasnya anggota Sat Sabhara yang tewas tertembak.

Polrestabes Pra Rekonsstruksi Tewasnya Anggota Sabhara

MEDAN (Waspada): Tekab Polsek Medan Kota menangkap tersangka pengguna narkoba dari kawasan Jl. Delitua. Tersangka berinisial CC, warga Jl. Setia, Delitua. Kapolsek Medan Kota Kompol Rikki Ramadhan melalui Kanit Reskrim Iptu Ainul Yaqin, Senin (30/3) menyebutkan penangkapan dilakukan Senin (16/3) di Jl. Purwo, Kecamatan

Tersangka Dikenakan Pasal 338 Junto 359

Waspada/Ist

IRT pengedar sabu menunjukkan barang bukti sabu.

MEDAN (Waspada): Polrestabes Medan melakukan pra rekonstruksi kasus ditembaknya anggota Sat Sabhara hingga tewas di Barak Sabhara Jl. Putri Hijau Medan, Senin (30/3). “Tadi sudah dilakukan pra rekon untuk mencocokan keterangan tersangka dan saksi di lapangan,” kata Kapolrestabes Medan Kombes JE Isir, Senin (30/3). Kapolrestabes juga menegaskan, hasil penyelidikan Sat Reskrim Polrestabes Medan terhadap kasus kematian personel Sat Sabhara Polrestabes Medan Bripda DS, 21, yang tewas tertembak pistol Glock temannya sendiri menetapkan 1 tersangka. “Tersangka Bripda, KHN sudah kita tahan. Sedangkan

saksi yang sudah dimintai keterangan sudah 11 saksi,” jelas Isir didampingi Kasat Reskrim, AKBP Maringan Simanjuntak, Wakasat, AKP Rafles dan Kanit Pidum, AKP Ricky Pripurna Atmaja. Kapolrestabes, baru saja melakukan pra rekonstruksi. Hasil penyidikan sementara, motif yang bersangkutan bercanda sambil menodongkan pistol dan berujung kematian. Kapolres juga menyebut, senjata yang dibawa bersangkutan adalah senjata milikWadir Krimsus Poldasu, AKBP Bagus Oktobrianto. Namun pihaknya masih mendalami mengapa senjata tersebut bisa ada ditangan yang bersangkutan. “Kita masih mendalami mengapa senjata itu bisa sam-

paiditanganyangbersangkutan,” jelas Kombes Isir. ”Penyidik juga telah mengamankan barang bukti dari lokasi di antaranya, sepucuk senjata api jenis Glock, 1 Magazine, 12 butir peluru, 1 selongsong dan 1 proyektil,” katanya. Kapolrestabes Medan juga menyampaikan, Keluarga Besar Polrestabes Medan turut berbelasungkawa atas kejadian ini. Mudah-mudahan ini kejadian terakhir,” tukasnya. Atas kejadian ini, tersangka bakal dipersangkakan melanggar Pasal 338 KUHPinda tentang Pembunuhan dan Pasal 359 KUHPidana tentang Kelalaian (Kealpaan) yang Menyebabkan Orang Lain Mati dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara. (m39)


B3

WASPADA Selasa

31 Maret 2020

Fasilitasi Siswa Belajar Melalui Aplikasi Ruangguru Diapresiasi

Waspada/Ist

PARA siswa YPSA saat melaksanakan pembelajaran di rumah melalui sisten teknologi aplikasi daring tetap terpantau oleh guru di sekolah.

Meski Libur Siswa YPSA Tetap Belajar Dari Rumah MEDAN (Waspada): Meski sekolah diliburkan untuk mendukung program pemerintah mencegah penyebaran COVID-19 dalam hal social distancing, namun siswa-siswi Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) tetap melaksanakan pembelajaran di rumah masing-masing. Kepala SMA YPSA Bagoes Maulana, M.Kom, Senin (30/ 3) mengatakan, guru-guru di YPSA tetap memberikan layanan pendidikan dan melakukan komunikasi dengan siswa dan orangtua dengan memanfaatkan teknologi aplikasi daring seperti Google Classroom, Whatsapp Group, atau Zoom Meeting. “Alhamdulillah, kami berikan apresiasi untuk para siswa

Waspada/Ist

Salah seorang siswa SMA YPSA saat melaksanakan proses belajar dari rumah yang telah berusaha mengikuti sistem pembelajaran ini dan

kepada orangtua yang terus memberi dukungan kepada se-

kolah dan siswa dalam situasi dan kondisi saat ini”, ungkapnya. Bagoes juga mengajak kita semua untuk bersama berdoa kiranya Allah memberikan kita perlindungan dan kesehatan serta kemudahan dalam menghadapi dan melewati situasi penyebaran wabah COVID-19 ini. Senada dengan Bagoes, kepala SDYPSA Azhar Fauzi juga mengatakan bahwa setiap hari guru memberikan materi ataupun tugas yang harus dipelajari dan dikerjakan siswa. “Dari hasil pantauan guru-guru, siswa tetap semangat belajar di rumah dan setiap hari orangtua mengirimkan foto-foto siswa belajar di rumah,”ujarnya. Sementara itu kepala SMP YPSA Irsal Efendi mengatakan sejak 18 Maret hingga 27 Maret kemarin siswa kelasVII,VIII dan IX SMPYPSA juga melaksanakan ujian mid semester dengan mengunakan sistim online. “Ujian dengan mode Online ini juga sekaligus menanamkan sikap jujur siswa dalam pelak-

sanaanujian,karenapastinyatidak ada yang akan mengawasi siswa dalamujian.Jadikejujuranadalah tetap yang utama,”ujarnya. “Diawali dengan absensi dari walikelas setiap pagi harinya, guna memastikan bahwasannya siswa sudah siap untuk melaksanakan ujian online. Walikelas akan mengirimkan soal ujian tepat pada waktu yang telah ditetapkan dan walikelas terus akan memberikan panduan dan bimbingan selama pelaksanaan ujian. Diakhir waktu ujian, seluruh siswa kembali mengirimkan foto lembar jawabannya masing-masing”, katanya lagi. Irsal juga mengatakan hingga saat ini, siswa-siswanya tetap semangat dan konsisten dalam menyelesaikan ujian yang dikirimkan oleh bapak dan ibu guru. “Semua ini tidak lepas dari dukungan dari orangtua siswa yang membantu mengawasi dari rumah seluruh aktivitas siswa-siswa”, ungkapnya.

IDI (Waspada): Pemerintah mengapresiasi sekolah baik SD dan SMP yang telah memfasilitasi siswa mengikuti pembelajaran yang ter-sedia dalam Aplikasi Ruang-guru. Apalagi, sebagian sekolah yang mendapat Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Afirmasi tentu telah difasilitasi digitalisasi dalam bentuk ipad. “Sebagian sekolah baik SD dan SMP sudah memfasilitasi peserta didiknya untuk belajar di rumah melalui aplikasi ruangguru. Ini sebuah apresiasi besar yang harus kita berikan dengan harapan sekolah lain juga menerapkannya,” kata Bupati Aceh Timur H. Hasballah HM.Thaib, SH, melalui Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Saiful Basri, M.Pd,(foto), Minggu (29/3). Sekolah yang mendapat BOS Afirmasi merupakan sekolah pilihan untuk mendukung operasional rutin dan mengakselerasi pembelajaran sekolah-sekolah di daerah tertinggal dan sangat tertinggal yang didanai APBN. “Jadi, sekolah-sekolah yang mendapat BOS Afirmasi ini tentu akan lebih cepat menguasai ilmu pengetahuan secara mandiri, baik di sekolah atau di rumah secara mandiri,” sebut Saiful Basri. Menurutnya, dalam kondisi libur sekolah seperti ini, pihaknya berharap sekolah yang belum menerapkan pembelajaran secara online melalui aplikasi ruangguru segera memfasilitasi siswa/i. Hal itu bertujuan agar siswa tetap melanjutkan proses pembelajaran di rumah walau-pun kondisi libur dalam rangka pencegahan penyebaran virus Corona di Indonesia. “Untuk saat ini sesuai intruksi pemerintah kita liburkan sekolah, tapi siswa tetap belajar di rumah, apalagi aplikasi ruang guru menye-

diakan bimbingan belajar (bimbel) secara online dan gratis,” tambah Saiful Basri seraya mengaku, melalui aplikasi ruangguru, lanjut mantan Kabid Dikmen itu, maka peserta didik bisa belajar dimana saja dan kapan saja. “Oleh karenanya, kita harapkan dukungan orangtua/wali dalam mengarahkan putraputrinya untuk tetap belajar di rumah sesuai tingkat dan jenjang sekolahnya,” kata Saiful Basri sembari menandaskan, pihaknyaa bersama Satpol-PP akan terus merazia warnet untuk mengantisipasi pelajar tidak keluyuran siang dan malam selama libur Covid-19 ini. (b24/C)

SMK Sinar Husni 2 TR Boyong 2 Gelar LKS MEDAN (Waspada): Siswa SMK Sinar Husni 2 TR memboyong 2 gelar juara pada ajang LKS (Lomba Keterampilan Siswa) seDeliserdang yang diadakan di SMKN 1 Percut Seituan baru-baru ini. Kedua gelar itu diraih oleh Muhammad Julpan yang sukses menyabet juara kedua untuk kategori LKS TBSM dengan jumlah skor 2660 meliputi perbaikan sepeda, overhaul mesin dan perbaikan sistem. Sedangkan juara pertama direbut M Raihan Lubis dari SMKS Mandiri dengan skor 2955. Untuk juara ketiga SuliwaWijaya (SMKN Percut Sei Tuan) dengan skor 2615.

Untuk perlombaan Instalasi Listrik siswa Sinar Husni Muhammad Yudi sukses meraih juara 3. Prestasi ini diraih berkat bimbingan guru pendamping yaitu Sahril, ST dan Drs. H. Sahrial, M. Pd. T. Kepala SMK Sinar Husni 2 TR Labuhan Deli Drs Marwan Sinurat mengaku bangga dengan prestasi anak didiknya itu. “Hasil ini membuktikan kalau kualitas pembelajaran yang kita lakukan di Sinar Husni sudah sejajar dengan SMK lain di kabupaten Deliserdang. Terus terang saya bangga, dan berterima kasih kepada siswa dan guru pembimbing yang telah membina mereka,” kata Marwan di ruang kerjanya.(m03/A)

Erzilmarkos

Disiplin Dan Kerja Keras Modal Siswa SMP M 1 Raih Prestasi MEDAN (Waspada): Meraih prestasi bukan hal yang baru bagi siswa SMP Muhammadiyah 1 Medan, sebagai salah satu sekolah unggulan dengan sederet prestasi mereka memiliki koleksi prestasi yang cukup mentereng tidak hanya di tingkat kota Medan, provinsi Sumatera Utara bahkan hingga tingkat nasional. Pencak silat tapak suci merupakan salah satu ekskul yang paling banyak memberikan prestasi bagi SMP Muhammadiyah 1 Medan, hampir setiap tahun para pesilat yang dilatih langsung kepala sekolah Paiman, S.Pd itu mampu meraih juara dalam berbagai ajang mereka ikuti. Tahun ini beberapa prestasi telah berhasil diraih siswa SMP Muhammadiyah 1 Medan diantaranya juara umum 2 pada kejuaraan pencak silat Persida Cup 24 tahun 2020. Tak hanya cabang pencak silat dicabang-cabang lainpun

Waspada/Ist

KEPALA SMP Muhammadiyah 1 Paiman, S.Pd menyerahkan sertifikat dan beasiswa kepada siswa berprestasi SMP Muhammadiyah 1 Medan berhasil menorehkan prestasi seperti pada cabang karate

salah seorang siswa atas nama M.Farid Zein juga berhasil mengukir prestasi dengan meraih

juara 1 Kumite 63 Kg Kadet putra pada Kejuaraan Daerah Institut Karate Do (INKAI) Sumut dan juara juara 3 kadet/Junior/ U-21 kelas 63 Kg pada Kejuaraan Daerah Forki Sumut beberapa waktu lalu. Prestasi lain yang tak kalah mentereng juga diraih siswa atas nama Sashabilhaque kelas IX terpadu 2 yang meraih juara umum 3 lomba bintang televisi nasional 2020 yang digelar di Gedung Kesenian Jakarta, pada Februari lalu. Di bidang agamapun prestasi siswa-siswi SMP Muhammadiyah 1 Medan juga tak kalah dengan cabang lainnya setelah berhasil meraih sejumlah gelar juara pada ajang yang digelar sekolah An Nizam belum lama ini antaranya juara 1 lomba Dai remaja atas nama Rizko Al Fajri, juara 2 kaligrafi diraih oleh Ria Latifa, dan juara 3 lomba pelaksanaan fardhu kifayah yang diraih oleh Fijri Ahmad, Ahmad Hakim, M. Adriansyah, Aufa Al

Fatin, M Sarnubisaat, dan Haris Afriandi. Kepala SMP Muhammadiyah 1 Paiman S.Pd menyampaikan rasa syukur sekaligus mengapresiasi kerja keras siswanya dalam ajang lomba yang mereka ikuti, selaku kepala sekolah pihaknya senantiasa mendorong setiap siswa untuk selalu aktif dan kreatif sehingga mampu berprestasi dan mengharumkan nama sekolah. Menurutnya prestasi bukan merupakan satu satunya target yang harus dicapai, namun kedisiplinan dan kerja keras merupakan suatu hal yang penting untuk mencapai sebuah keberhasilan. “Karena itu disiplin dan kerja keras serta konsisten dengan apa diikuti itu merupakan modal dalam mendidik anakanak untuk mencapai sebuah keberhasilan, tidak keberhasilan yang diraih jika tidak disiplin dan kerja keras dalam berlatih,” ujarnya. Erzilmarkos

SMA Dharmawangsa Motivasi Siswa Berprestasi MEDAN (Waspada): Guna memotivasi siswa berprestasi Yayasan Pendidikan Dharmawangsa Medan menyerahkan beasiswa prestasi kepada siswa-siswi peraih rangking umum dari masing-masing kelas. Kepala SMA Dharmawangsa Drs Sutrisno mengatakan, bea siswa yang diberikan sebagai salah satu cara pihak sekolah dalam rangka memacu siswa untuk lebih giat lagi dalam belajar. Menurutnya siswa ini selalu diberikan pihak yayasan setiap tahunnya, namun sejak tahun pelajaran 2019-2020 beasiswa diserah-kan setiap semester. Beasiswa yang diberikan kepada siswa kelas XI dan XII berupa bebas uang sekolah selama enam bulan bagi siswa peraih rangking 1, empat bulan bagi rangking 2, tiga bulan bagi rangking 3, serta dua bulan bagi rangking 4. Sutrisno menjelaskan,

penyerahkan beasiswa dilaksanakan dihadapan seluruh siswa, guru-guru dan pengurus yayasan dengan tujuan untuk menumbuhkan memotivasi dan semangat belajar siswa, agar mampu berkompetisi secara sehat untuk menjadi yang terbaik. Adapun siswa yang menerima beasiswa tersebut yakni, untuk XI MIPA rangking 1 diraih Laura Venesa Y Pasaribu kelas XI MIPA 9, rangking 2 T Srimaya Tsani S XI MIPA 4, rangking 3 Dimas Nugroho XI MIPA 2, dan rangking 4 Ulima Triyani XI MIPA 4. Untuk kelas XI IPSA rangking 1 diraih Nazwa Afwan Rit kelas XI IPSA 3, rangking 2 M Abdurrah-man Ray XI IPS 2, rangking 3 M Raffi Rahmatullah XI IPS 3, dan rangking 4 Rafa Nadia XI IPSA 2. Sedangkan untuk kelas XII MIPA rangking 1 diraih Ammar Mahdi XII MIPA 9, rangking 2

Waspada/Ist

PENGURUS YP Sinar Husni dan guru SMK bersama sang juara lomba LKS Muhammad Julpan dan Muhammad Yudi.

Kemenag Aceh Perpanjang Masa Belajar Dari Rumah Hingga 30 Mei 2020 BANDAACEH( Waspada): Kanwil Kemenag Aceh perpanjang masa kegiatan belajar dari rumah bagi siswa madrasah dan pesantren hingga 30 Mei 2020 mendatang. Awalnya masa belajar dari rumah berlaku mulai 16-28 Maret 2020. Hal tersebut sesuai intruksi Gubernur Aceh Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Co-rona Virus Disease 2019 (CO-VID-19) di Wilayah Aceh. Kepala BagianTata Usaha Kanwil Kemenag Aceh, H Sai-fuddin SE, Senin (30/3), meminta seluruh Kankemenag kabupaten/kota dan seluruh lembaga pendidikan terkait di Aceh untuk menjalankan intruksi tersebut. “Lembaga pendidikan RA, MI, MTs, MA dan dayah kita minta untuk menjalankan int-ruksi Gubernur Aceh, ini demi kebaikan kita bersama,” katanya. Saifuddin mengatakan, pihak madrasah juga harus menerapkan sistem belajar mengajar secara online atau da-ring (dalam jaringan). “Ikutilah mekanisme pembalajaran sebagaimana yang disebutkan dalam intruksi

Gubernur Aceh,” ujarnya. Dikatakan, madrasah dan pesantren juga dilarang mem-buka penerimaan peserta didik baru (PPDB) selama masa darurat Corona. Penerimaan pe-serta didik baru hanya dibolehkan di atas 31 Mei 2020. Menurutnya, perpanjangan masa belajar di rumah siswa tersebut merupakan upaya pemerintah untuk melindungi siswa dari penyebaran virus corona atau covid 19. “Kami minta siswa dan guru dalam masa belajar di rumah ini, untuk tidak mudik atau melakukan perjalanan keluar daerah, tetap stay di tempat masing-masing, dan jauhi keramaian,” tegas Saifuddin. Selain itu, untuk mencegah meluasnya penyebaran Covid-19 di Aceh, Saifuddin mengingatkan pada hari-hari besar Islam tidak dimanfaatkan untuk mudik. “Sudah menjadi tradisi, ketika lebaran kita mudik pulang kampung ke tempat orang tua, Idul Fitri juga tidak lama lagi, kami ingatkan kali ini untuk tidak mudik demi menjaga diri dan keluarga kita, ikuti semua instruksi pemerintah,” jelas-nya.(b02/C)

Mengatasi Kebosanan Saat Belajar Dari Rumah

Waspada/Ist

SISWA SMA Dharmawangsa penerima beasiswa prestasi bersama kepala sekolah dan pengurus yayasan Pendidikan Dharmawangsa Medan. Inayah Safitri Lesmana XII MIPA 9, rangking 3 Depita Rahma XII MIPA 6. Untuk kelas XII IPS

rangking 1 diraih Kayla Salsabila XII IPS 3, rangking 2 Salwa Zeitira Hadi XII IPS 3, rangking 3 Siti

Hajar XII IPSA 3, dan rangking 4 Ihsan Nugroho XII IPS 2. Erzilmarkos

Kebijakan belajar dari rumah untuk mencegah penyebaran virus covid-19 mewajibkan para siswa melakukan kegiatan belajar secara online untuk menerima tugas yang diberikan oleh guru maupun mengumpulkan tugas yang sudah dikerjakan. Semua itu dilakukan tanpa ada aktivitas tatap muka antara guru dan murid maupun sesama murid. Beberapa hal ini bisa dilakukan agar kegiatan di rumah tetap bisa menyenangkan disaat himbauan tetap dirumah masih diberlakukan: Atur jadwal belajar Bagaimanapun juga sebagai siswa kewajiban belajar tetap harus dipenuhi karena berada di rumah bukan berarti libur. Buatlah jadwal belajar layaknya sekolah seperti pada hari biasanya. Gunakan aplikasi belajar Untuk mempermudah kegiatan beajar dari rumah, kalian bisa menggunakan aplikasi belajar online yang saat ini banyak tersedia

di toko aplikasi. Nikmati hiburan Usai memenuhi kewajiban belajar secara online tidak ada salahnya kalian menikmati hiburan dengan mendengarkan streaming musik ataupun menonton streaming video. Bagi yang suka bermain game mobile hal ini juga bisa dilakukan setelah kewajiban belajar kalian dipenuhi. Tetap terhubung dengan teman Tetap berada di rumah bukan berarti tidak bisa terhubung dan berkomunikasi dengan sesama teman sekolah. Saat ini sudah banyak aplikasi yang bisa dimanfaatkan untuk bisa berkomunikasi. Kalian tetap bisa berkirim pesan atau pun melakukan panggilan baik suara maupun video untuk berbincang dengan teman. Media sosial juga bisa dimanfaatkan untuk saling berbagi kabar.(net)


Aceh

WASPADA Selasa

31 Maret 2020

B4 Hujan Badai Landa Abdya

Waspada/Maimun Asnawi/B

RATUSAN santri di Dayah Nurul Kamal Al Azizyah Gampong Tutoeng, Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara, Senin (30/3) sedang diperiksa kesehatan oleh petugas kesehatan dari Puskesmas Matangkuli. Hasilnya dinyatakan sehat.

Sebelum Pulang, 42 Ribu Santri Diperiksa ACEH UTARA (Waspada): Kepala Dinas Dayah Kabupaten Aceh Utara, Abdullah Hasbullah menyebutkan, mulai Senin (30/3) hingga pertengahan April 2020, pihaknya secara bertahap akan memeriksa kesehatan para santri sebanyak 42 ribu orang, dari 196 dayah. Setelah diperiksa baru para santri diperbolehkan kembali ke rumah masing-masing. Hal ini penting memastikan kondisi para santri sehat. Bukan hanya santri, kata Abdullah, pihaknya juga memeriksa kesehatan 2.176 guru ngaji di 196 dayah dari berbagai tipe di Bu-

mi Pase tersebut. Pemeriksaan kesehatan santri bekerjasama dengan Kepala Dinas Kesehatan, Amir Syarifuddin melalui Puskesmas tempat dayah itu berada.

Warga Tolak Wacana Ponpes Minhajussalam Karantina Covid-19 SUBULUSSALAM (Waspada): Sejumlah warga dan wali santri Pondok Pesantren (Ponpes) Perbatasan Minhajussalam, Aceh di Desa Kampung Baru, Kec. Penanggalan, Kota Subulussalam menolak wacana Pemko Subulussalam menjadikan ponpes itu sebagai lokasi karantina imbas virus corona (covid-19). Penolakan ditandai Surat Kepala Desa Kampung Baru, Saludin Boangmanalu per 30 Maret 2020 kepadaWali Kota Subulussalam, perihal Mohon Pertimbangan. ”Atas nama masyarakat menyampaikan keberatan dan mohon bapak wali kota kiranya meninjau dan mempertimbangkan kembali rencana penempatan karantina covid-19 di Kampung Baru,” isi surat ditunjukkan Kepala Desa, Saludin Boangmanalu kepada sejumlah wartawan, Senin (30/3). Surat ditembuskan kepada Ketua DPRK, Ketua Gugus Tugas PenangananCovid-19,KetuaIDIKotaSubulussalam,unsurMuspika Penanggalan,KepalaMukimdanPimpinanPonpesMinhajussalam. Belum terima surat resmi dari Pemko Subulussalam terkait rencana itu, Saludin akui dirinya mendapat kabar dari Sekretaris Desa jikaPesantrenMinhajussalamdijadikankarantinaVirusCorona,” tegas nya.(b28)

42 Ribu santri diliburkan aktivitas belajar mengajar menyahuti keputusan Bupati Aceh Utara Nomor: 360/184/2020 tentang penetapan keadaan tertentu, Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Virus Corona di Kabupaten Aceh Utara. Berdasarkan keputusan itu, kepala Dinas Dayah Aceh Utara meliburkan kegiatan belajar mengajar di 196 dayah. “Mulai Senin (30/3) sudah mulai kita laksanakan di Dayah Nurul Kamal Al Azizyah Gampong Tutoeng, Kecamatan

Matangkuli. Ada ratusan santri di sana dan semuanya dinyatakan sehat oleh petugas kesehatan dan kesemuanya sudah kembali ke rumah masing-masing,” sebut Abdullah Hasbullah kepada Waspada, Senin (30/3) siang. Kemudian, sebutnya, kegiatan ini terus berlangsung hingga pertengahan April mendatang. “Alhamdulillah upaya yang kita lakukan beebrapa waktu lalu, yaitu social distancing dan mengisolasi dengan dunia luas termssuk orang tua wali berhasil.

Semua santri yang kite tes sehat, Alhamdulillah,” terangnya. Kepala Kepala Puskesmas di seluruh Aceh Utara untuk memberikan bantuan relawan memeriksa kondisi kesehatan para santri di seluruh dayah di Aceh Utara, agar kepulangan para santri tidak membawa masalah di tempat tinggalnya masing-masing terutama keluarganya. “Semoga Allah Swt memberikan kesehatan lahir dan batin kepada kita semua, Aamiin,” ucap Abdullah Hasbullah. (b18/I)

Wabah Ternak Melanda Simeulue SIMEULUE ( Waspada): Wabah atau penyakit mematikan ternak kerbau dalam beberapa hari terakhir melanda sejumlah tempat di Kabupaten Simeulue. WartawanWaspada Minggu (29/3) yang melakukan pemantauan melihat dua ekor kerbau milik warga di sekitar Kaki Delog Sekken, Teupah Timur mati tergeletak. Bukhari Ali penduduk Dusun Sibao, Desa Kuala Makmur saat melihat ternak yang

mati terkena wabah atau disebut Kebao kena Ta’oun atau kena bunddun, menurut dia dua hari sebelum itu dia juga ada mendapati kerbau mati di tempat lain. Baihaki alias Wo Baik yang juga turun menyaksikan mengatakan kerbau warga juga dikabarkan banyak mati di tempat lain dalam beberapa hari belakangan ini. Diinformasikan kerbaukerbau itu mati diserang virus atau wabah Ta’on. “Kerbau itu

kalau sudah kena penyakit tidak lama langsung jegang (red-mati),” ungkapnya. Ali Anizar Warga Desa Leubang Kecamatan Teupah Barat Simeulue saat ditanyaWaspada Senin (30/3) apakah ada juga Wabah penyakit kerbau di kampungnya. “Iya, ada. Memang sedang marak,” sebutnya. Demikian juga seorang warga Teupah Tengah Simeulue menyatakan adanya juga informasi wabah ternak kerbau di daerah itu.(crm/C)

Kadin Aceh Bagi 12.500 Paket Sembako BANDA ACEH (Waspada): Kadin Aceh, akan membagikan 12.500 paket sembako, berupa beras, minyak goreng, telur dan mie instant,untukmasyarakatmiskin,yangterdampaklangsung,sebagai upaya pembatasan dan isolasi yang dilakukan pemerintah saat ini. Wakil Ketua Kadin Aceh, Muhammad Iqbal kemarin mengatakan, 12.500 paket tersebut, akan didistribusikan ke seluruh kabupaten dan kota di Aceh. Dan direncanakan, kegiatan tersebut akan dilaksanakan mulai besok. Saat ini, kata Iqbal yang juga Ketua Panitai Kadin Aceh Peduli Covid-19, ini pihak Kadin provinsi dan kabupaten dan kota, tengah melakukanpendataanterhadappihak-pihakyangakanmemperoleh paketbantuantersebut,dantentu,yangakanmenerimaadalahmereka yang berhak, dan merupakan masyarakat kurang mampu. Paket sembako yang akan dibagikan pihaknya, merupakan sumbangan pribadi Ketua Umum Kadin Aceh, Makmur Budiman, senilai Rp1,5 miliar, untuk 12.500 rumah tangga sasaran.(b01)

Waspada/Rahmad/B

BEBERAPA warga melihat kerbau yang mati terkena Wabah foto dijepret Minggu (29/3). Di Simeulue ternak kerbau milik warga kebanyakan lepas di alam bebas namun masing-masing milik dengan tanda tertentu.

BLANGPIDIE (Waspada): Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang melanda kawasan Aceh Barat Daya (Abdya) dan sekitarnya, sejak Minggu sore (29/30) lalu, hingga Senin dinihari (30/3). Akibatnya, sejumlah sungai di daerah “Nanggroe Breuh Sigupai’ meluap hingga menggenangi sebagian wilayah di daerah itu. Akan tetapi, hanya sebentar. Diperkirakan, tidak sampai satu jam banjir akibat luapan sungai itu kembali surut dan kering. Seperti halnya di kawasan Desa Ujung Tanah, Gelanggang Batee dan Desa Kuta Paya, Kecamatan Lembah Sabil. Akibat meluapnya sungai Krueng Baru , perbatasan Abdya dengan Aceh Selatan, ketiga desa itu sempat direndam banjir genangan. Namun, genangan banjir hanya sebentar melanda tiga desa itu sekitar pukul 19:00. Sekira pukul 19:45, genangan banjir sudah surut. “Alhamdulillah genangan air sudah surut. Tidak ada korban yang berarti, baik tanaman, maupun ternak,” ungkap Fauzan Adami, Kepala Desa Ujung Tanah, Senin (30/3). Begitupun, pihaknya menghimbau warganya agar tetap selalu waspada. Apalagi cuaca saat ini memang sedang ekstrim. “Bagi kita yang bermukim di kawasan DAS Krueng Baru ini, memang selalu diliputi rasa was-was jika hujan deras, apalagi disertai angin kencang. Untuk itu, tetap waspada selalu. Mudah-mudahan tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” harap Kades Fauzan Adami. Demikian juga halnya kawasan Desa Mesjid, Padang Geulumpang, Padang Kawa, Drien Jaloe

dan Drien Kipas, Kecamatan Tangan-Tangan. Rendaman akibat luapan KruengTangan-Tangan, merendam sejumlah desa itu berkisar 30 menit hingga 40 menit. Juga tidak menimbulkan kerusakan. “Iya, airnya hanya numpang lewat,” sebut Hamdan, salah seorang warga Desa Mesjid. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya, Amiruddin S.Pd terpisah membenarkan daerah setempat sejak Minggu sore dilanda hujan yang disertai angin kencang. “Hujan baru reda lewat tengah malam, sekitar pukul 00:30,” katanya. Dikatakan, berdasarkan pantauan pihaknya bersama anggota ke seluruh pelosok Abdya, tidak ditemukan kerusakan akibat angin kencang tersebut. “Demikian juga, meskipun hujan turun dengan derasnya dan sungai sempat meluap, namun tidak menimbuolkan banjir berarti. Air luapan sungai haanya numpang lewat saja di pemukhiman penduduk kawasan DAS,” ujarnya. Nihil Pada kesempatan itu, Amiruddin yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Abdya mengatakan, untuk sementara waktu, “Nanggrou Breuh Sigupai” masih aman dari ancaman wabah mematikan virus corona. Meskipun minggu lalu ada 2 orang warga Abdya ditetapkan sebagai Orang Daalam Pengawasan (ODP), namun menurut Amiruddin, kedua warga dimaksud sudah dipastikan negative (nihil). Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dipastikan tidak ada. “Alhamdulillah, mudahmudahan daerah kita tetap aman dari ancaman virus mematikan itu,” pungkasnya.(cza)

Waspada/Ist

KAPOLDA Aceh Irjen Wahyu Widada diperiksa oleh Tim Medis Biddokkes, Senin (30/3).

Pejabat Polda Aceh Tes Kesehatan Dengan Rapid Tes Covid-19 BANDA ACEH (Waspada): Pejabat Polda Aceh dalam upaya mengantisipasi penyebaran virus Corona atau Covid-19 Senin (30/3) melakukan tes kesehatan dengan Rapid tes Covid-19. Kabid Humas, Kombes Pol. Ery Apriyono, S.I.K., M.Si dalam siaran persnya ke media menyebutkan kegiatan berlangsung di ruang lobi, Mapolda Aceh. Diikuti seluruh pejabat Polda Aceh mulai dari Kapolda Irjen Pol. Drs.

Wahyu Widada, M. Phil, Wakapolda Brigjen Pol. Drs. Supriyanto Tarah, M. M, Irwasda, dan para pejabat utama. Dalam kegiatan itu dilakukan juga pemeriksaan darah dan urine oleh para tim medis dari Biddokkes Polda Aceh. Tujuannya memeriksa dan mengantisipasi virus corona atau covid19 dan memutus mata rantai penyebaran virus yang sangat meresahkan itu. (crm/A)

ODP Covid 19 Bertambah 14 Orang Di Langsa LANGSA (Waspada): Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Langsa, Yanis Prianto, Senin (30/3) mengungkapkan, saat ini sebanyak 14 orang warga Kota Langsa dinyatakan Orang Dalam Pantauan (ODP) Covid -19 Kota Langsa. “Sementara 162 orang tanpa gejala (OTG), pasien dalam pantauan (PDP) nol, Covid19 Lab Negatif nol, Covid 19 Lab Positif nol, Pasien Positif Sembuh nol dan dirujuk nol,” ungkap Yanis merilis data dari Dinas Kesehatan, Puskesmas, RSUD di Langsa. Yanis memaparkan, OTG merupakan Orang Tanpa Gejala, orang tidak bergejala dan memiliki risiko tertular dari orang positif Covid 19. Sedangkan, ODP (Orang Dalam Pemantauan) adalah orang yang mengalami demam (>=38°C) atau riwayat demam; atau gejala gangguan sistem pernafasan seperti pilek/sakit tenggorokan/ batuk dan pada 14 hari terakhir. “Sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah yang melaporkan transmisi lokal dan atau sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasuskonfirmasiatauprobabelCovid19,”sebutnya. Kemudian, PDP (Pasien Dalam Pengawasan) adalah orang yang dengan infeksi saluran

pernafasan akut (ISPA) yaitu demam (>=38°C) atau riwayat demam disertai salah satu gejala/ tanda penyakit pernafasan. Pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/ wilayah yg melaporkan transmisi lokal, dan atau sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dgn kasus konfirmasi atau probabel Covid19. Kemudian orang dengan ISPA berat/pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan. Yanis mengatakan, kepada warga yang berstatus ODP untuk melakukan karantina di rumah masing-masing. “Ke-14 warga yang berstatus ODP itu tetap tetap mendapat pengawasan dari Dinas Kesehatan Kota Langsa dan Puskesmas setempat,” kata Yanis. Pihaknya, kataYanis, berharap kepada masyarakat yang pernah berpergian ke luar daerah, agar segera melaporkan ke Dinas Kesehatan ataupun Puskesmas setempat. “Kepada masyarakat untuk tidak panik, namun tetap waspada serta mematuhi imbauan dari pemerintah, agar penanganan Virus Corona (Covid 19) ini berjalan maksimal,” tandas Yanis. (m43/B)

TMMD Ke-107: Rajut Asa Warga Peudawa PANGLIMA Besar TNI, Jenderal Soedirman pernah berkata: TNI adalah milik rakyat dan berada pada kepentingan rakyat secara keseluruhan. Seiring waktu, titah Jenderal Soedirman pun kini mengejawantah dan melebur di sanubari seluruh prajurit TNI Kodim 0104/Aceh Timur. Di mana, salah satu jati diri TNI adalah tentara rakyat. Secara sederhana makna tentara rakyat adalah tentara yang berasal dari rakyat, berjuang untuk kepentingan rakyat, dicintai rakyat, dan menjadi milik rakyat. Mengingat peran penting itu, sekumpulan pria dengan mengenakan baju loreng itupun bersama masyarakat berkumpul di tengah lapangan bersiapsiap merajut asa warga di Kecamatan Peudawa, Kabupaten Aceh Timur di bawah sengatan sinar mentari pagi yang mulai beranjak meninggi. Ya, mereka adalah personil TNI Kodim 0104/Atim danYonif Raider Khusus 111/Kb yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke107 Reguler Kodim 0104/Aceh Timur yang sejak 16 Maret 2019 lalu berjibaku merubah wajah Kecamatan Peudawa, Kabupa-

ten Aceh Timur menjadi daerah yang jauh dari keterisoliran. TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-107 Reguler yang dicanangkan Kodim 0104 Aceh Timur merupakan wujud operasi bhakti TNI bekerjasama dengan Kementerian/ Lembaga Pemerintah Non Kementerian dan pemerintah daerah serta komponen bangsa yang dilaksanakan secara terpadu dan berkesinambungan dalam upaya membantu meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah-daerah. Di mana pembangunannya pun diprioritaskan pada daerah miskin/tertinggal, terisolir/ terpencil dan daerah-daerah kumuh perkotaan dalam rangka memberdayakan wilayah pertahanan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, demi mewujudkan ketahanan wilayah yang tangguh serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Apalagi, dipilihnya Kecamatan Peudawa, Kabupaten Aceh Timur sebagai Program TMMD di wilayah Kodim 0104 pun dilaksanakan secara terpadu sejak 16 Maret hingga 14 April 2019 dengan proses perencanaan secara integral dan komprehensif berkoordinasi dengan Pemda maupun instansi terkait

di daerah serta partisipasi aktif masyarakat, yang diharapkan akan mendorong tercapainya tujuan TMMD yang berdaya guna dan berhasil guna. Tentunya, perwujudan Bhakti TNI melalui TMMD atau TNI Manunggal Membangun Desa ini begitu sangat dirasakan manfaatnya oleh warga setempat. Bukti nyata dari pelaksanaan TMMD di Peudawa ini, meninggalkan jejak-jejak pengabdian yang terwujud dalam sendi kehidupan masyarakat melalui bakti sosial, karya bakti, penyuluhan, pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana serta berbagai kegiatan sosial lainnya untuk mengatasi kesulitan-kesulitan warga di Gampong Buket Kuta, Kecamatan Peudawa, Kabupaten Aceh Timur. Dari perjalanan detik demi detik waktu yang berputar, ukiran sejarah ini telah membuktikan, bagaimana implementasi praktik dan peran nyata Bakti TNI yang dilakukan Kodim 0104 Aceh Timur kepada rakyat hingga sampai saat ini. Apalagi, Kodim 0104 Aceh Timur pernah berhasil meraih juara umum dan menempati posisi sebagai Kodim terbaik se-Indonesia dalam lomba Pembinaan Teritorial (Binter)

tingkat Madya dan Utama. Tentunya guliran keberhasilan Kodim 0104/Atim ini tidak terlepas dari tongkat estafet Komando yang terus bergulir di bawah kepiawaian seorang pemimpinnya. Dia adalah Dandim 0104/ Atim Letkol Czi Hasanul Arifin Siregar, S.Sos, M.Tr (Han). Pria asal Padangsidimpuan, Sumatera Utara yang menamatkan Akademi Militernya tahun 2001 ini terus berada di lapangan demi menyukseskan pelaksanaan TMMD ke-107 Reguler yang dipercayakan Kodam Iskandar Muda di pundaknya. Pria bertubuh kekar, berkulit putih berwajah tampan dengan mengenakan uniformnya sembari memegang tongkat komando terus memantau semua pergerakan personilnya saat berada di lapangan menjalankan pengabdian ke masyarakat. Dandim 0104/Atim Letkol Czi Hasanul Arifin Siregar, S.Sos, M.Tr (Han) mengaku, program TMMD ini direncanakan berlangsung di lima gampong mulai tanggal 16 Maret hingga 14 April 2020. Untuk itu, diharapkan semua pihak mendukung untuk kelancaran dan menyuksesan kegiatan TMMD ini. “Program

ini berhasil dan tercapai untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat pedesaan, melalui percepatan pembangunan fisik dan non fisik,” katanya. Apalagi, kehadiran Satgas TMMD ke-107 Kodim 0104/ Atim di Kecamatan Peudawa ini dalam upaya membantu pemerintah daerah meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Selain sasaran fisik, prajurit juga melaksanakan berbagai kegiatan non fisik seperti pelayanan kesehatan dan pengobatan gratis bagi masyarakat,” katanya. Untuk itulah, Dandim kembali menekankan pelaksanaan TMMD ini diperlukan kerjasama semua pihak. Bekerja bersama-sama bergotong-royong, sehingga program TMMD ini bisa selesai tepat waktu dan hasilnya maksimal, demi kesejahteraan masyarakat. Mantan Danden Intel Kodam Iskandar Muda ini kembali menjelaskan, untuk sasaran Fisik TMMD ke-107 Reguler Kodim 0104/Aceh Timur di lima desa Kecamatan Peudawa Kabupaten AcehTimur, yakni perkerjaan jalan sepanjang 4.200 x 4 meter disertai pemasangan 5 unit gorong-gorong di Desa Buket Kuta. Selanjutnya, pembuatan lapangan voli di Desa Seunebok

Punteut dan Desa Paya Dua. Kemudian, pembuatan Lapangan Takraw di Desa Paya Bili Sa dan Desa Blang Kuta serta rehabilitasi satu mushalla di Desa Blang Kuta. “Sementara untuk sasaran berupa non fisik seperti kegiatan penyuluhan dan sosialisasisosialisasi lainnya akan berjalan

seiring dengan pelaksanaan TMMD ke-107 dalam kurun waktu satu bulan ke depan,” ungkapnya. Di ujung kalimatnya, Dandim berharap kapada masyarakat untuk menjaga fasilitas desa nantinya, apa yang sudah didapatkan dan dikerjakan bersama TNI melalui program

TMMD ke-107 ini. “Saya berharap masyarakat dapat memanfaatkan semua jenis fasilitas yang dibangun padaTMMD ini,” tandasnya. DJ Rendra * Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba karya tulis TMMD ke107 Kodim 0104/Aceh Timur.

Waspada/DJ Rendra

Dandim 0104/Atim Letkol Czi Hasanul Arifin Siregar, S.Sos, M.Tr (Han) saat menyerahkan peralatan kerja kepada personil.


Aceh

B5

WASPADA Selasa 31 Maret 2020

Bupati Aceh Singkil, Pantau Warga Masuk

Waspada/Muhammad Hanafiah

KAWASAN hutan pengunungan pedalaman Tamiang Hulu.

Dua Warga Masih Hilang Di Gunung Tamiang KUALASIMPANG (Waspada): Dua warga Kabupaten Aceh Tamiang yang pergi mencari kayu alim di hutan dan dinyatakan hilang di Gunung Tetek, Kampung Harum Sari, Kec.Tamiang Hulu, Kab. Aceh Tamiang dan belum ditemukan hingga Senin (30/3).

Menurut Ketua SAR Aceh Tamiang, Khairul yang biasa disapa Bang Boy kepada Waspada, Senin (30/3), kedua orang yang hilang belum ditemukan itu pergi ke hutan untuk mencari kayu alim, Jumat (27/3). “Mereka pergi bertiga yaitu Udin, Suwarno dan Hardi Pratama,”ujar Khairul. Namun, ungkap Khairul, sesampainya di hutan berdasarkan laporan Udin kepada Camat Tamiang Hulu, ternyata

Udin terpisah dengan kedua warga yang hilang itu, lalu Udin pada hari itu juga pulang dari hutan melaporkan hal tersebut kepada aparat kampung dan Camat Tamiang Hulu. Menurut data Tim SAR Aceh Tamiang, dua pencari kayu alim yang hilang di Gunung Tetek itu ayah dan anak atas nama Suwarno, 47, dan Hardi Pratama, 23, warga Kampung Harum Sari. Ketua SAR Aceh Tamiang

menjelaskan, sejumlah personel Satgas SAR Aceh Tamiang langsung menuju ke lokasi melakukan pencarian dua pencari kayu alim tersebut. “Personil Satgas SAR harus menempuh lima jam perjalanan membawa alat berupa satu set pal jungle rescue, satu set pal medis, dan alat komunikasi,” ujar Khairul. Khairul alias Bang Boy itu juga menyatakan hingga kini tim masih melakukan pencarian terhadap dua orang yang

SINGKIL (Waspada): Untuk mencegah penyebaran COVID-19 di Aceh Singkil, Bupati Aceh Singkil memerintahkan para perangkat desa harus berperan aktif memantau warga yang baru masuk. Hal ini dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran Virus Corona atau COVID-19 agar tidak masuk ke Aceh Singkil. ”Banyak mahasiswa yang pulang, warga perantauan juga, harus segera melapor ke Posko Siaga Percepatan Penanganan di Dinas Kesehatan Aceh Singkil maupun Puskesma setempat. Jika mereka lupa tolong perangkat desa mengingatkannya,” kata Bupati Aceh Singkil Dulmusrid saat dikonfirmasi Waspada di ruang kerjanya, usai pembentukan Tim gugus tugas Aceh Singkil yang kedua kalinya, Senin (30/3). Bupati menekankan warga yang baru masuk wajib melapor ke Pos Kesehatan, sehingga bisa segera diperiksa suhu tubuhnya, apakah normal atau diatas 38 derajat. “Jika suhu tubuh di atas normal maka bisa segera ditangani tim kesehatan dan dalam pemantauan hingga masa pemantauan 14 hari. Ini dilakukan untuk memastikan tidak ada indikasi tanda-tanda virus berbahaya tersebut. Sehingga sebelum berkumpul dengan keluarga seharusnya diperiksa dulu kesehatannya dan dinyatakan aman dari Corona,” ucap Dulmusrid. Bupati juga menegaskan, bagi warga yang tidak mau diisolasi untuk sterilisasi penduduk dari virus Corona akan ditangani pihak Kepolisian dan TNI. Sebab jangan karena satu orang

dapat berimbas kepada masyarakat banyak lainnya. Dulmusrid menyebutkan, pembentukan Tim Gugus Tugas dilaksanakan sesuai Instruksi Presiden dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Sebab Tim Gugus Tugas yang sebelumnya di Pimpin oleh Kepala Pelaksana BPBD dan harus dievaluasi. ”Sesuai surat Mendagri Ketua Tim Gugus Tugas saat ini harus gubernur maupun bupati dan wali kota,” ujarnya. Katanya, saat ini Gugus Tugas masih belum bisa bekerja efektif. Lantaran keterbatasan anggaran dan Alat Pelindung Diri (APD) yang sudah dipesan namun belum sampai. Gugus Tugas saat ini sedang menyusun bidang-bidang dan harus memahami SOP saat melakukan tindakan penanganan Orang Dalam Pemantauan (ODP) Corona maupun yang sudah ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pemantauan (PDP). Saat ini hanya cek-cek saja, petugas juga takut bertindak tidak dilengkapi APD. “Jika ODP dan PDP bagaimana penanganannya, harus tahu tugasnya, dan tetap mengutamakan keselamatan diri,” ucap Dulmusrid. Disebutkannya, saat ini pihak kecamatan juga sudah diminta untuk mendata kebutuhan setiap Posko pemeriksaan COVID-19. Jika fasilitas APD, masker maupun kebutuhan lainnya sudah masuk agar segera didistribusikan ke seluruh posko-posko. “Seluruh posko di perbatasan harus aktif melakukan pengawasan dan pemeriksaan di pintu-pintu masuk kabupaten,” pinta Dulmusrid. (cah)

dilaporkan hilang di gunung Tetek. Menurutnya, selain personil SAR Aceh Tamiang, pencarian juga ikut dilakukan oleh personil Pos SAR Langsa, BPBD Aceh Tamiang, Koramil Tamiang Hulu, Polsek Tamiang Hulu dan masyarakat setempat. “Sinyal agak payah di hutan pegunungan Tetek, sehingga sangat sulit berkomunikasi karena jaringan sinyal telepon terputusputus,” ungkap Khairul.(b23/I)

Temuan Mayat Di Sungai Geger IDI (Waspada): Warga tersentak dan geger dengan temuan mayat di pinggir sungai Kp. Aceh, Kec. Idi Rayeuk, Kab. Aceh Timur, Senin (30/2) sekira pukul 09:00. Belum diketahui penyebab kematiannya, namun kini jenazah sudah dievakuasi ke RSUD Dr. Zubir Mahmud Aceh Timur. Mayat yang awalnya tidak memiliki identitas itu diketahui bernama Nahrazi, 45, asal Dusun Kuta Batee, Desa Kp. Aceh, Kec. Idi Rayeuk, Aceh Timur. Setelah sempat dievakuasi ke RSUD Dr. Zubir Mahmud Aceh Timur, kini jenazah telah dikembalikan ke pihak keluarga untuk difardhukifayahkan. Mayat tersebut awalnya terlihat salah seorang nelayan yang sedang mengangkut logistik ke KM Meutuah That.

Setelah dipastikan dari jarak jauh, lalu disampaikan informasi itu ke rekan-rekannya disekitar lokasi Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Kp. Aceh Idi. Saat itu, mayat terlihat dalam posisi telungkup dengan muka ke lumpur dipinggir sungai. Awalnya warga tidak berani mendekat dan mengangkat, khawatir mayat tersebut korban dari dampak wabah virus Covid-19. “Iya, setelah kami pastikan mayat itu dalam tergeletak di lumpur, lalu kami lapor ke polsek. Tak lama kemudian, polisi tiba dan selanjutnya Tim SAR bersama Satgas BPBD tiba di lokasi megevakuasi mayat ke rumah sakit,” kata Syahrul, saksi mata di lokasi. Kapolres Aceh Timur AKBP EkoWidiantoro, S.Ik, MH, melalui Kapolsek Idi Rayeuk

AKP Ildani Ilyas, SH, dikonfirmasi Waspada, membenarkan temuan mayat di pinggir sungai. “Kita perkirakan dia jatuh tadi malam ke sungai saat air sungai dalam posisi sedikit pasang. Setelah air sungai surut, lalu tadi pagi beberapa warga melihat mayat dalam posisi telungkup dipinggir sungai,” katanya. Dalam penyelidikan awal, Nahrazi diketahui selama ini mengalami gangguan kejiwaan, sehingga kerap keluyuran malam hari ke Kota Idi dan sekitarnya. “Tapi kita tetap lakukan penyelidikan kasus ini sesuai tugas dan fungsi polri, namun dugaan sementara yang bersangkutan meninggal akibat jatuh ke sungai dan tidak bisa berenang,” tutup AKP Ildani. (b24/C)

Waspada/Arief H

PEMBENTUKAN Gugus Tugas Aceh Singkil di Oproom Kantor Bupati Aceh Singkil, Senin (30/3).

Langgar Jam Malam Pengunjung Warkop Dibubarkan

Waspada/M. Ishak/B

TIM SAR bersama TNI/Polri dan masyarakat membantu mengevakuasi mayat yang ditemukan di pinggir sungai Kp Aceh, Kec. Idi Rayeuk, Aceh Timur, Senin (30/3).

18 Orang Ditolak Masuk Aceh Selatan Waspada/Muji Burrahman/B

PETUGAS Makodim 0116 Nagan Raya melakukan pemeriksaan suhu panas dan semprotan cairan di Makodim, Senin (30/3).

Makodim 0116 Nagan Raya Periksa Suhu Anggota NAGAN RAYA (Waspada): Dalam rangka mencegah dan mengantisipasi penyebaran virus korona Kodim 0116/Nagan Raya memasang tenda sterilisasi dan melaksanakan pemeriksaan suhu di Makodim Suka Makmue, Senin (30/3). Dandim 0116/Nagan Raya Letkol Inf Guruh Tjahyono, S.I.P, M.I, Pol, mengatakan, pihaknya sangat peduli terhadap keselamatan para anggota yang selalu mengingatkan dan memerintahkan anggotanya agar selalu mematuhi himbauan tentang pencegahan dan antisipasi penyebaran virus corona. Dalam hal ini Dandim juga memerintahkan anggota agar melaksanakan penyemprotan cairan disinfektan di seluruh Makodim baik itu di dalam ruangan maupun di luar ruangan. SelainmelakukanpenyemprotancairandisinfektanKodimNagan Rayajugamemasangtendasterilisasiyangdipasangdidepanpenjagaan Makodim. “Tujuannya dari pemasangan tenda sterilisasi untuk melakukanprosespembersihandanpenyemprotancairandesinfektan kepada seluruh anggota Kodim maupun tamu-tamu yang datang ke sini,” kata Dandim Letkol Inf Guruh.(cb07/B)

Berangkat Garuda Indonesia Banda Aceh (BTJ) 17:50 Banda Aceh (BTJ) 07:00 Banda Aceh (BTJ) 15:40 Banda Aceh (BTJ) 17:50 Medan (KNO) 20:35 Jakarta (CGK) 12:00 Jakarta (CGK) 17:45 Medan (KNO) 16:10 Lhokseumawe (LSW) 17:00 Medan(KNO) 15:40 Note: Minggu – Senin - Rabu dan Jumat Sabang (SBG) 10:40 Medan (KNO) 08:50 Note: Rabu – Jumat dan Minggu Lion Airways: Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Medan (KNO) Medan (KNO)

06:00 16:35 06:00 16:35 11:50 17:25 14:50 20:35

Wings/Lion: Lhokseumawe (LSW ) Medan (KNO) 10:20 Note: Selasa – Kamis- Sabtu Nagan Raya (MEQ) 12:00 Medan (KNO) 10:45 Note:setia hari

TAPAKTUAN (Waspada): Pos pemeriksaan suhu tubuh masyarakat yang masuk ke wilayah Aceh Selatan, resmi dibuka di perbatasan Aceh Selatan-Pemko Subulussalam, tepatnya di Desa Kapa Sesak, Kecamatan Trumon Timur Selasa (24/3) lalu. Tim gabungan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Aceh Selatan, telah menemukan sebanyak 18 kasus masyarakat yang hendak memasuki wilayah tersebut memiliki suhu tubuh di atas 38p C. Orang tersebut secara tegas ditolak memasuki daerah yang dikenal penghasil pala itu. “Hasil pemeriksaan menggunakan alat digital thermometer oleh tim gabungan di pos pantau perbatasan Subulus-

salam, ditemukan warga yang melintas memiliki suhu tubuh diatas 38p C, sejauh ini total kasus yang telah kita temukan sebanyak 18 orang,” kata Sekretaris Tim Gugus Tugas Percepatan PenangananVirus Corona Aceh Selatan, Cut Syazalism, Minggu (29/3) malam. Pihaknya, kata Kepala Pelaksana BPBD Aceh Selatan ini, secara tegas terpaksa harus mengambil keputusan tidak mengizinkan orang-orang dimaksud memasuki atau melintasi wilayah Aceh Selatan. Langkah tegas ini diterapkan, dalam rangka mencegah penyebaran virus corona (COVID-19) yang saat ini sudah berstatus pandemi diberbagai belahan dunia termasuk Indonesia. “Bagi masyarakat yang

Waspad/Ist

Tiba Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK)direct 09:55 Jakarta (CGK)direct 18:35 Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK) 23:00 Banda Aceh (BTJ)direct 14:50 Banda Aceh (BTJ)direct 20:35 Banda Aceh (BTJ) 17:10 Medan (KNO) 18.10 Lhokseumawe (LSW) 16:30 Medan (KNO) Sabang (SBG)

12.10 10:10

Medan (KNO) Medan (KNO) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ)

07:05 17:40 10:15 21:35 15:55 21:30 15:55 21:30

11:35 Medan (KNO) Lhokseumawe (LSW)

12:25 11:10

Medan (KNO) Nagan Raya (MEQ)

12:55 11:35

TIM gabungan Gugus Tugas Percepatan PenangananVirus Corona Aceh Selatan saat pemeriksaan suhu tubuh, Minggu (29/3).

memiliki suhu tubuh di atas 38p C, dengan sangat terpaksa kita suruh kembali. Kita tidak mengizinkan orang ini melintasi wilayah Aceh Selatan dalam kondisi sedang sakit,” tegasnya lagi. Orang-orang yang sedang memiliki suhu tubuh di atas 38p C yang dicegah ketika hendak memasuki wilayah Aceh Selatan itu, diantaranya ada yang dari Medan, Provinsi Sumatera Utara yang hendak menuju ke kabupaten lainnya dan ada juga yang dari Medan serta Pemko Subulussalam yang memang hendak menuju ke wilayah Aceh Selatan. Dikatakan, tim gabungan yang terdiri petugas BPBD, Dinas Perhubungan, Dinkes/ Puskesmas, Satpol PP serta TNI/ Polri yang bertugas di pos pantau tersebut, dipastikan stanby selama 24 jam setiap hari memroses pemeriksaan seluruh masyarakat yang melintas hendak memasuki wilayah Aceh Selatan menggunakan berbagai jenis kendaraan. “Petugas stand by selama 24 jam dengan sistem piket. Untuk masa waktunya kapan akan berakhir, kita sesuaikan perkembangan situasi di lapangan. Mudah-mudahan ancaman wabah virus corona ini segera berakhir dalam waktu dekat,” harapnya.(cfai/B)

IDI (Waspada): Menyusul diberlakukan jam malam di seluruh kabupaten/kota di Aceh, Kapolres Aceh Timur bersama Bupati Aceh Timur langsung mengambil sikap menginformasikan sekaligus membubarkan keramaian di sejumlah warung kopi (warkop) dalam Kota Idi dan sekitarnya, Minggu (29/3) sekira pukul 22:00. Patroli sekaligus pembubaran pengunjung warkop kali ini melibatkan puluhan personel TNI/Polri, Satpol-PP dan LLAJ Dinas Perhubungan. Tim gabungan melakukan sosialisasi perberlakuan jam malam di Aceh antara ke Cafee Perfec Caffe (depan Bang Aceh), Sarjana Cafee (samping Gedung Kemenag), Expresso (depan rumdis Sekda Aceh Timur), Terminal Idi, dan Kopi Paste (dekat Jembatan Tibro). Pembubaran pengunjung cafee dan keramaian lain menyusul ditandatanganinya Maklumat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh tentang penerapan jam malam guna menimalisir penyebaran virus Corona (Covid-19) di Aceh Timur. Pemberlakuan hingga dua bulan kedepan dimulai pukul 20:30 Wib - 05:30 Wib. Dalam apel gabungan di Mapolres Aceh Timur, Bupati Aceh Timur H. Hasballah

HM.Thaib, SH, meminta seluruh personel yang terlibat dalam razia dan sosialisasi itu tetap mengutamakan keselamatan diri seperti mengenakan masker saat melaksanakan tugasnya. “Kami apresiasi TNI/Polri dan seluruh personel yang terlibat dalam memberikan informasi terkait pencegahan Corona di daerah, semoga daerah kita aman dan bebas dari virus Covid-19,” katanya. Sementara Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro, S.Ik, MH, mengajak personel untuk mengimbau masyarakat untuk mematuhi garis-garis batas dari maklumat bersama Pemerintah Aceh terkait diberlakukannya jam malam. “Sampaikan ke masyarakat bahwa sosialisasi itu bukan kemauan polisi, TNI atau pimpinan didaerah, melainkan perintah negara untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 didaerah kita,” ujar Eko. Ketua Gugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Aceh Timur, Ashadi, MM, terpisah menyebutkan, personel yang terlibat dalam razia dan pembubaran titik kemaraian sebanyak 150 personel, terdiri TNI dari Makodim 0104/ Aceh Timur, personel Polres Aceh Timur, Satpol-PP/WH, Satgas BPD dan SAR Aceh Timur. (b24/C)

Waspada/M. Ishak/B

WAKAPOLRES Aceh Timur Kompol SH MH menyampaikan maklumat bersama Pemerintah Aceh terkait pemberlakukan jam malam yang mengharuskan warkop tutup mulai pukul 20:30 - 05:30 Wib disalah satu warkop di Idi, Aceh Timur, Minggu (30/3).

Polisi Bubarkan Pesta Pernikahan Di Aceh Utara LHOKSUKON (Waspada): Polisi telah meminta geusyik dan pemilik rumah yang sedang mengadakan pesta agar membubarkan tamu di Gampong Teungoh Seulemak, Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara, Senin (30/3). Pembubaran sekitar 100 warga yang berkumpul di lokasi pesta, sesuai maklumat Muspida Plus Provinsi Aceh. Sekitar pukul 11:30 sejumlah personil polisi dari Polsek Matangkuli sedang patroli dan sosialisasi maklumat Muspida Plus Provinsi Aceh. “Pihak Polsek Matangkuli sedang melaksanakan patroli Himbauan Maklumat Kepala Daerah tentang Covid-19 dan penerapan jam malam,” jelas Kapolres Aceh

Utara melalui Kapolsek Matangkuli Iptu Asriadi. Polisi mendapat informasi dari masyarakat, tentang kegiatan pesta pernikahan di rumah A. Rahman, 65, Gapong Teungoh Seulemak. “Setelah mendengar informasi, pihak Kepolisian Sektor Matangkuli bergerak menuju objek yang dilaporkan,” tambah dia. Ketika sampai di lokasi, ternyata benar sekitar 100 orang tamu berada di pesta pernikahan. “Tindakan yang dilakukan petugas patroli, memanggil kepala desa dan pemilik rumah yang mengadakan acara pesta,” tambahnya. Polisi meminta tamu membubarkan diri secara persuasif.

Permintaan polisi membubarkan keramaian di pesta pernikahan, menurut Kapolsek, sesuai dasar hukum dan maklumat Muspida Plus Provinsi Aceh. Petugas Kepolisian Sektor Matangkuli memberikan limit waktu, kepada para tamu dan undangan agar segera meninggalkan tempat itu. Bahkan polisi mengawasi langsung, sampai keadaan kosong dan tidak ada lagi warga berkumpul di tempat acara pesta pernikahan tersebut.(b15) Waspada/Ist

POLISI sedang membubarkan pesta di salah satu kawasan di Aceh Utara, Senin (30/3).


Opini

B6

WASPADA Selasa 31 Maret 2020

TAJUK RENCANA

Harus Cepat, Berani, Tegas

S

ejumlah elemen masyarakat, termasuk MUI (Majelis Ulama Indonesia) terus mendesak pemerintah segera menerapkan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan dalam langkah pencegahan penyebaran virus corona di Indonesia. Sesuai undang-undang ini, salah satu kewajiban pemerintah adalah memenuhi kebutuhan hidup dasar masyarakat, termasuk makanan bagi hewan-hewan ternak milik warga. Memang tidak mudah buat pemerintah dalam hal ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melakukan karantina atau di luar negeri disebut lockdown karena risikonya sangat besar, memengaruhi sendi kehidupan masyarakat, memperburuk sektor perekonomian negara, dan yang paling mengerikan tentunya kemampuan negara dalam memenuhi hak-hak rakyatnya. Tapi situasinya kini sudah semakin genting, mendesak, sehingga lockdown merupakan pilihan tepat —walau PR negara berat. Jangan berpikir APBN dan APBD jebol dalam tragedi kemanusiaan ini. Hemat kita, tidak biasanya Presiden Jokowi banyak pertimbangan dalam membuat satu kebijakan dan keputusan. Selama ini Presiden kita selalu mengingatkan Intisari: para menterinya bekerja cepat, cepat, Intisari: dan cepat. Jokowi paling marah melihat ‘’Negara terbantu jika stafnya bekerja lambat, bertele-tele satu masalah sehingga donasi dari para orang menyelesaikan tidak selesai-selesai. Untuk memperkaya, khususnya pe- cepat investasi dan dunia industri pula Jokowi mengajukan RUU ngusaha dan konglo- Presiden Omnibus Law untuk memudahkan merat mengalir deras investor datang dengan aturan main yang pendek sehingga regulasi yang untuk empatinya bagi menghambat akan dipangkas sebanyak mungkin. masyarakat kecil’’ Tapi kali ini, Presiden Jokowi ‘’ seperti kena batu’’nya. Giliran elemen masyarakat mendesaknya untuk mengambil keputusan cepat dan segera, yakni lockdown, di antaranya datang dari Ketua MPR Bambang Soesatyo untuk menyegerakan lockdown Ibu kota Jakarta karena penyebaran virus corona semakin mengkhawatirkan. Melihat pertambahan pasien positif corona sudah mencapai 1300 orang dan yang meninggal sudah seratusan orang, tidak ada alasan untuk tidak menerapkan kebijakan lockdown atau karantina sebelum masalahnya (korban) semakin lebih besar. Kalaupun tidak secara menyeluruh (nasional) lockdown bisa dilakukan per wilayah atau karantina daerah saja. Apalagi sudah semakin banyak kepala daerah di provinsi dan kabupaten-kota yang menerapkan ‘’lockdown’’ di daerahnya tanpa harus menunggu keluarnya peraturan pemerintah (PP) yang saat ini lagi dibuat pasca Presiden Jokowi melakukan rapat terbatas dengan para menteri di Jakarta kemarin. Ya, masyarakat melihat aneh saja kalau masih ada pejabat yang mengira penyebaran virus corona dengan jumlah pasien positif semakin banyak dan meluas ke 30 provinsi, jumlah korban meninggal semakin banyak berjatuhan, sementara yang sembuh malah sedikit, wabah corona masih dapat diatasi dengan berharap pola menjaga jarak fisik atau physical distancing untuk memutus mata rantai penyebaran corona yang sudah menjangkiti lebih 200 negara, termasuk negara maju di Asia, Amerika dan Eropa. Keputusan Presiden Jokowi menolak lockdown mungkin tepat untuk kasus yang korbannya masih puluhan orang, bukan sudah ribuan orang pada saat ini dan akan semakin masiv jika pemerintah lambat menerapkan aturan tegas lockdown sebagaimana diharapkan elemen masyarakat, termasuk para ulama (MUI) Pusat. Adalah Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas meminta pemerintah melakukan karantina atau lockdown secara menyeluruh. Hal itu demi keselamatan jiwa serta kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang sedang terkena wabah virus corona atau Covid 19. Segera melakukan total lockdown di seluruh negeri, atau local lockdown untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan pertimbangan dari para ahli. MUI Pusat dalam pernyataannya, Minggu 29 Maret 2020 meminta pemerintah bertindak tegas saat kebijakan lockdown tersebut diambil. Seperti benar-benar menindak mereka yang melanggar ketentuan lockdown tanpa pilih kasih. MUI juga menyarankan pemerintah melakukan realokasi seluruh atau sebagian anggaran infrastruktur yang ada saat ini untuk digunakan bagi kepentingan memutus penyebaran virus corona. Termasuk anggaran terkait pemindahan ibu kota baru. Masalahnya, gambaran biaya yang harus ditanggung negara demikian besar untuk keperluan logistik warga selama lockdown. Negara akan terbantu jika donasi dari para orang kaya, pejabat negara mulai presiden, menteri, gubernur, wali kota, bupati, anggota dewan terhormat, terlebih pengusaha dan konglomerat mengalir deras untuk empatinya bagi masyarakat kecil dalam situasi wabah (bencana) penyakit menular yang bermula dari Wuhan (China).+

APA KOMENTAR ANDA SMS 08116141934

Faks 061 4510025

Facebook Smswaspada

+6285270063330 Anda tak usah takut virus corona. Rasulullah sudah menyiapkan penangkalnya bagi orang yang beriman (percaya) baca: a uzu bi bi kalimaatilaah ittaammaati min syarri maa kholaaq: baca sesudah shu-buh 3 kali keterangannya.

Di Antara Dua Opsi Oleh Bachtiar Hassan Miraza Keadaannya sudah kacau balau. Nilai tukar tak dapat ditahan pelemahannya, cadangan devisa menurun, produktivitas perbankan juga menurun

A

khirnya dunia global angkat tangan pada pandemi virus corona yang mewabah memasuki negara negara dunia. Ekonomi global terancam depresi dengan keluarnya pernyataan bank dunia tentang pertumbuhan ekonomi dunia 2020 yang menuju negatif. Suatu berita yang menyedihkan pada pertumbuhan ekonomi semua negara di dunia. Memang fakta memperlihatkan bahwa negara negara dunia tidak lagi membicarakan tentang pertumbuhan ekonomi tapi membicarakan virus corona yang mewabah dinegara masing masing. Mereka sibuk dengan urusan menyelamatkan masyarakatnya dari wabah ini. Tak ada yang bisa memastikan bila pandemi ini berakhir. Itu berarti masyarakat dunia harus rela hidup dengan standar rendah beberapa tahun kedepan. Di Indonesia pemerintah sibuk menggelontorkan insentif fiskal (stimulus 1 dan 2 ) pada berbagai sektor ekonomi dan mengeluarkan dana besar bagi menghambat meluasnya wabah virus corona. Stimulus yang telah dikeluarkan mencapai lebih kurang 158 triliun. Anggaran belanja yang telah disusun rapi menjadi berantakan dan akan diadakan revisi anggaran untuk tahun 2020 ini.

+6281274007092 Yth, Bpk.GUBSU/WAGUBSU mari kita bangkit dan sosialisasikan kembali di SUMUT Lagu “Mars SUMUT BANGKIT” yang pernah diperlombakan antar SKPD/ Dinas di Sumut sebagai penambah semangat persa-tuan serta silaturahmi pada HARKITNAS 2020, hendaknya berkelanjutan sam-pai tingkat masyarakat di Sumut. Trmksh WASPADA +628163181749 Ass, Yth Bpk.GUBSU & WAGUBSU Lagu ”Mars SUMUT BANGKIT” Cipt. Bp.Gatot PN & Ibu Jennie S,S.Pd pernah dilombakan antar SKPD/Dinas di Sumut, dapat penambah semangat, pemersatu serta silaturahmi SKPD/masyarakat dan lagunya diputar pd kantor Dinas di Sumut, tahun ini hendaknya diadakan kembali sampai ke tingkat masyarakat di Sumut ataupun antar kab/kota. Trmksh Bapak. MERDEKA. +6281396327911 Seorang pelacur saja dimasukkan Tuhan ke dalam Surga hanya garagara memberi minum kpd anjing yg sedang kehausan. Apalagi bila kita tanam pohon di pinggir jalan yg gersang lalu kita sirami pagi dan petang. Apakah kita tak berhak atas Surga? +6281362489830 Guntur Romli pandaimu hanya kritik aja. Puluhan tahun DKI tlh dirusak. Bnyk rawa2 resapan air sdh tlh jd perumahan jd mall. Syukur ada geiz khalifah aktivis sosial yg menantang Guntur Romli. Kami pemirsa muak melihat Guntur Romli si tukang bully. Pantun geiz si tukang smg mati berdiri. Mo-hon kpd Tvone utk tdk mengahadirkan Guntur Romli dlm acara ILC. +6281396327911 Jika besok Kiamat, sementara ada benih di tanganmu, kamu harus menanamnya! Adakah kita kaum Muslim yg mayoritas melaksanakan Hadis Nabi tsb? Atau masih beranggapan menanam pohon urusan pemerintah? +6281263504583 Kepada: Dirut PLN/pimpinan PLN wilayah Ssumut/Ka.cabang PLN Lbk Pakam dimohon memindahkan tiang listrik yg ada di halaman rumah/tanah yg punya SHM di Jl Mesjid Gg. Teratai 12 pasar 10 Bandar Khalipah. Karena kami tak sanggup memindahkannya dan resiko besar bila tumbang, pemasangan ini tanpa izin pemilik rumah/tanah (sedang dikontrakkan). Apakah pemasangan tiang sesuai dgn SOP PLN. Dimohon pihak berwenang menanggapinya. Semoga Allah membalas kerja yg baik ini. Trmksh. +6281361194852 Utk bpk Kapoldasu. Smga bpk slalu sehat panjang umur. Mhn bantuan bpk, tgl 28 Agustus 2019 istri saya Endang alias Nining no wa 083179758131 diculik tanpa pamit dgn suaminya dirayu2 sindikat agen mafia TKI pergi ke Malaysia menjadi TKI ilegal. Tgl 6 Sept 2019 istri saya diberangkat ke Malaysia oleh agen TKI yg tdk saya ketahui pak. Kabar terakhir istri saya dijual disembunyikan agen sindikat TKI di kota Muar Kualalumpur pak. Istri tdk punya KTP pak. Tks. +6285835328835 Dari mulai Menteri Kesehatan Inggris, aktor ternama Tom Hanks telah terjangkiti virus corona yang telah banyak mengambil korban jiwa tersebut. Virus itu telah menyebar di mana-mana, tapi di negeri ini para elitnya masih lebih memikirkan persoalan ekonomi yang memang mau ambruk oleh perbuatan mereka sendiri. Apa mungkin karena korban corona selama ini bukan diri dan keluarga mereka ya..? apa kalau keluarga mereka yang kena atau mereka sendiri yang terjangkiti virus corona, misalnya, mereka masih menganggap persoalan ekonomi masih lebih penting dari penanganan virus corona secara massif dan professional..?

Utang terus bertambah karena proyek pembangunan terus berjalan ( seperti pembangunan ibu kota baru) dan lainnya dan pengeluaran fiskal tak terduga bagi mendirikan proyek penanggulangan dampak virus corona di berbagai daerah (seperti Jakarta dan pulau Galang). Pemerintah sangat fokus pada penyelesaian masalah virus corona daripada hal lainya seperti tatalaksana pemerintahan dan ekonomi maupun pertahanan. Saat seperti ini pemerintah menargetkan pertumbuhan pada tingkat pertumbuhan rendah. Padahal sebelumnya pemerintah menargetkan pada tingkat pertumbuhan 5,4 persen (2020). Saat ini pemerintah menetapkan dua opsi. Opsi pertama adalah tingkat pertumbuhan 4,6 persen dan opsi kedua 2,5 sampai nol persen. Opsi pertama sulit kiranya dapat dicapai karena kondisi perekonomian makro telah terganggu. Ekspor dan impor menurun, industri terhenti karena ketiadaan bahan baku dan melemahnya nilai tukar rupiah. Pengangguran mengancam serta perdagangan mulai tersendat. Persediaan bahan pokok hanya sampai enam bulan ke depan sementara pandemi virus orona masih terus berkembang. Di sektor keuangan juga sama. Keadaannya sudah kacau balau. Nilai tukar

tak dapat ditahan pelemahannya, cadangan devisa menurun, produktivitas perbankan juga menurun. Terjadi capital out flow besar besaran di bursa efek Indonesia sehingga IHSG menukik drastis ke level sekitar 4.000. Bank Indonesia kelihatannya sudah berjuang betul dan menghabiskan dana sampai tiga ratus triliun rupiah untuk turun ke pasar melakukan intervensi bersama perusahaan BUMN yang membeli kembali saham sahamnya. Suku bunga terus diturunkan walau tak berpengaruh pada naiknya pertumbuhan kredit. Pertumbuhan kredit menurun drastis. Pertumbuhannya sekitar enam persen dari semula diatas sepuluh persen. Dunia usaha melemah karena kondisi yang tak menentu. Itu sebabnya opsi pertama ini tak mungkin dicapai. Sekarang tinggal opsi kedua yang menargetkan pertumbuhan antara 2,5 sampai nol persen. Sementara opsi kedua dapat dicapai dengan berbagai kebijakan pembangunan yang tepat. Inipun bergantung sampai dimana pemerintah dapat melenyapkan pandemi virus corona. Dalam penetapan target ini pemerintah masih mengikuti paham optimisme. Ini terlihat dari target pembangunan terendah yang hanya sampai nol persen. Tidak sampai negatif. Sebab itu jika target ini tercapai masyarakat patut bersyukur bahwa perekonomian Indonesia terhindar dari depresi. Depresi berdampak dalam dan berjangka panjang. Pada depresi diperlukan inovasi dan kreasi untuk membangkitkan perekonomian ini kembali. Ini bukan pekerjaan mudah. Sebab itu semua sektor

perekonomian harus bekerja maksimal agar perekonomian kembali terangkat. Kebijakan pemerintah haruslah pada upaya mengangkat kembali perekonomian pada semua sektor perekonomian. Kesehatan dan ekonomi rakyat serta UMKM harus menjadi perioritas dalam setiap kebijakan yang diterbitkan. Kerja sama pemerintah dan otoritas keuangan, kerjama pemerintah dengan sektor swasta dan keberpihakan pemerintah pada nasib rakyat kecil dan usaha kecil harus terlihat pada kebijakan itu. Sementara itu jangan dilupakan mempertahankan sektor produktif dalam negeri. Sektor pertanian dan peternakan harus terus bekerja. Industri kecil dan menengah yang tak bergantung pada bahan baku impor harus terus berproduksi. Pasar ritel dan tradisional serta sektor informal lainnya harus terus bekerja. Matinya sektor ini berarti matinya kehidupan ekonomi. Indonesia jangan lagi berharap dari dorongan ekonomi global. Saat seperti ini mengangkat potensi ekonomi dalam negeri bagi menghidupkan ekonomi dalam negeri jauh lebih efektif dari yang dijalankan selama ini. Ekonomi Indonesia sedang diuji kekuatannya dalam menghadapi krisis ekonomi akibat dari pandemi virus corona. Semoga pihak eksekutif dan otoritas moneter dapat bekerja efektif ditengah gelombang ketidak pastian karena virus corona. Selamat berjuang semoga berhasil. Penulis adalah Pemerhati Ekonomi, bhmiraza@gmail.com.

Lockdown Dan Status Darurat Oleh Andryan, SH., MH Penyebaran Covid-19 yang bersifat masif dan sangat cepat, tentu akan menjadi ancaman nyata terhadap keutuhan negara, maka berbagai kebijakan harus dengan cepat dilakukan

P

enyebaran virus corona (Covid19), baik itu di dunia pada umumnya dan negara Indonesia khususnya, semakin mengkhawatirkan. Menghadapi ancaman yang sangat menakutkan itu, pemerintah sebelumnya telah mengeluarkan beberapa kebijakan, misalnya social distancing dan physical distancing atau juga menghimbau masyarakat untuk beraktifitas di rumah dalam beberapa pekan. Kebijakan yang dibuat pemerintah, tentu berbeda dengan kebanyakan negara-negara di dunia yang telah lebih cepat menerapkan kebijakan penutupan ruang publik untuk sementara waktu (lockdown) yang berpotensi mereduksi hak atas kebebasan berkumpul. Sebagai negara hukum, Indonesia mengatur hal-hal kondisi darurat yang identik dengan istilah state of emergency. State of emergency digunakan dalam Pasal 4 ayat (1) ICCPR yang dimaknai sebagai situasi yang mengancam terhadap kehidupan bangsa dan keberadaannya. Istilah ini pun diadopsi dalam UUD 1945. Terdapat dua istilah dalam UUD 1945 yang berkesesuaian dengan makna state of emergency. Pertama, istilah “keadaan bahaya” yang diatur dalam Pasal 12. Kedua, istilah “kegentingan yang memaksa” yang diatur dalam Pasal 22. Keduanya memiliki ketentuan, syarat, dan akibat hukum yang berbeda. Apabila dicermati ketentuan UUD 1945, Jimly Asshidiqqie (2007), menegaskan setidaknya terdapat 3 (tiga) unsur penting secara bersama-sama (kumulatif ) yang membentuk pengertian keadaan darurat bagi negara (state of emergency) yang menimbulkan kegentingan yang memaksa, yaitu: pertama, unsur adanya ancaman yang membahayakan (dangerous threat); kedua, unsur adanya kebutuhan yang

mengharuskan (reasonable neccesity), dan ketiga, unsur adanya keterbatasan waktu (limited time) yang tersedia. Ketiga jenis keadaan bahaya itu dinyatakan Presiden, apabila keamanan atau ketertiban hukum di seluruh wilayah atau disebagian wilayah Negara Indonesia terancam oleh pemberontakan, kerusuhankerusuhan atau akibat bencana alam, sehingga dikhawatirkan tidak dapat diatasi oleh alat-alat perlengkapan secara biasa; timbul perang atau bahaya perang atau dikhawatirkan perkosaan wilayah Negara Indonesia dengan cara apapun juga; hidup Negara berada dalam keadaan bahaya atau dari keadaan-keadaan khusus ternyata ada atau dikhawatirkan ada gejala-gejala yang dapat membahayakan hidup Negara. Pemberlakuan suatu keadaan darurat (state of emergency) di suatu negara yang menganut sistem pemerintahan presidensial sebagaimana halnya di Indonesia, memberikan pembenaran kepada Presiden untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengatasi keadaan darurat tersebut. Hal ini sejalan dengan ketentuan Pasal 12 UUD 1945, ketentuan Pasal 2 ayat (2) UU No. 23/PRP/1959 mengatur bahwa pengumuman pernyataan keadaan darurat hanya boleh dikeluarkan/dinyatakan oleh presiden. Status keadaan darurat ini berlaku untuk periode waktu tertentu, sebagaimana diatur oleh undang-undang. Selain terdapat dalam UU No. 23/PRP/ 1959, pengertian keadaan bahaya juga terdapat dalam UU No. 27 Tahun 1997 tentang Mobilisasi dan Demobilisasi dan UU No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Dalam Pasal 1 angka 1 UU No. 27 Tahun 1997 disebutkan bahwa keadaan bahaya adalah suatu keadaan yang dapat menimbulkan ancaman terhadap persatu-

an dan kesatuan bangsa serta kelangsungan hidup bangsa dan Negara Republik Indonesia sesuai dengan Undang-undang Keadaan Bahaya. Menurut Pasal 1 angka 19 UU No. 24 Tahun 2007, status keadaan darurat bencana adalah suatu keadaan yang ditetapkan oleh pemerintah untuk jangka waktu tertentu atas dasar rekomendasi badan yang diberi tugas untuk menanggulangi bencana. Penyebaran Covid-19 yang bersifat masif dan sangat cepat, tentu akan menjadi ancaman nyata terhadap keutuhan negara, maka berbagai kebijakan harus dengan cepat dilakukan. Presiden, sebagaimana yang ditegaskan dalam konstitusi, harus menetapkan keadaan bahaya yang dapat menimbulkan kegentingan memaksa dengan mengeluarkan beberapa instrumen hukum, yakni menerbitkan Perpu terhadap hal-hal yang bersifat mendesak untuk diatur dalam ketentuan hukum, misalnya mengalokasikan anggaran yang diperuntukkan dalam penanganan Covid-19 serta memberikan program kebijakan yang meringankan beban ekonomi masyarakat terutama bagi pekerja yang mencari nafkah secara harian/non formal. Karenanya, kebijakan yang dibuat pemerintah akan jauh lebih efektif jika dituangkan dalam aturan hukum (Perppu) dibanding dengan sekedar himbauan belaka, mengingat adanya ancaman terhadap keselamatan bangsa. Kebijakan lockdown memang tidak dikenal dalam hukum di Indonesia, tetapi ada ketentuan kekarantinaan kesehatan yang juga dapat efektif diterapkan pemerintah. Sebagaimana Pasal 4 UU No.6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan, yang menyatakan bahwa Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah bertanggung jawab melindungi kesehatan masyarakat dari penyakit dan/atau Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat yang berpotensi menimbulkan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat melalui penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan. Kemudian, Pasal 52 ayat (1), menegaskan bahwa selama penyelenggaraan Karantina Rumah, kebutuhan hidup dasar bagi orang dan makanan hewan ternak yang

berada dalam Karantina Rumah menjadi tanggung jawab Pemerintah Pusat. Ayat (2) Tanggung jawab penyelenggaraan Karantina Rumah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan melibatkan Pemerintah Daerah dan pihak yang terkait. Sebagai bentuk dalam mewujudkan kesejahteraan terhadap rakyat meskipun dalam keadaan darurat, maka negara akan selalu aktif mengambil inisiatif untuk bertindak, bukan rakyat yang harus “meminta-minta” untuk dilayani oleh negara. Penulis adalah Dosen Fakultas Hukum UMSU.

Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.

SUDUT BATUAH * Pemerintah harus jamin kebutuhan pokok masyarakat - Jangan sampai masyarakat mati karena kelaparan * Pakar Unair temukan ‘Nitrico’ pelawan Covid-19 - Mudah-mudahan mujarab * Jumlah ODP Sumut turun menjadi 2.556 - Teruslah turun l Doe Wak


Sumatera Utara

B7

WASPADA Selasa 31 Maret 2020

Labusel Negatif Corona

WASPADA

KOTAPINANG (Waspada) : Hingga kini Kab. Labusel masih negatif dari penularan virus Corona (Covid-19). Sedangkan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) tidak mengalami peningkatan, yakni 38 orang. Hal itu diungkapkan Plt Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Labusel Efdi Zul Faisal Harahap ketika dikonfirmasi terkait perkembangan wabah tersebut, Senin (30/3). Dia mengatakan, pihaknya terus melacak keberadaan ODP, sehingga pemantauan berjalan lebih optimal. “Hingga kini belum ada yang positif Covid-19 di Kab. Labusel. Jumlah ODP masih sama seperti beberapa hari sebelumnya, yakni 38 orang,” katanya. Dijelaskannya, hingga kini sudah ada 171 orang menjalani pemeriksaan kesehatan karena riwayat perjalanan dan kondisi kesehatannya. Dari jumlah itu, terdapat 38 orang yang memiliki gejala, seperti demam, batuk, flu dan sebagainya. “Jadi, ODP dengan gejala itu ada 38 orang, namun tidak ada yang dinyatakan positif Corona,” katanya. Faisal menyebutkan, hingga kini pihaknya belum menerima bantuan Alat Pelindung Diri (APD) standar. Untuk sementara, kebutuhan APD di 17 Puskesmas sebanyak 68 set, belum termasuk kebutuhan rumah sakit. (c18/B)

Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap Pemimpin Perusahaan: Dr. Hj. Rayati Syafrin. Manajer Umum: H. Hendra DS. Manejer Iklan: H.Teruna Jasa Said, Hendrik Prayitno (Wakil), Rumondang Siagian (Medan), Lulu Lusia Damayanti (Jakarta). Redaktur Pelaksana Berita: Edward Thahir. Redaktur Pelaksana Non Berita: Dedi Sahputra (SMW Halaman Utama). Redaktur Medan: Zulkifli Harahap. Redaktur Sumatera Utara: David Swayana. Redaktur Aceh: Gito AP (SMW Halaman Utama). Redaktur Olahraga: Jonny Ramadhan Silalahi. Redaktur Luar Negeri: Aldion Wirasenjaya. Pj. Redaktur Nasional: T. Junaidi. Pj. Redaktur Ekonomi: Sulaiman Hamzah (Teknologi, Rumah). Humas: H. Erwan Efendi (Kabag). Promosi: H. Hendra DS (Kordinator), Hendrik Prayetno. Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Pemasaran: Zultamser. Asisten Redaktur: Irwandi Harahap (Halaman Utama), M. Ferdinan Sembiring (Medan, Universitaria), Diurna Wantana (Sumatera Utara, SMW Sumut-Aceh), Rizaldi Anwar (Aceh), Dedi Riono (Olahraga, Budaya), Austin Antariksa (KMS Kreasi), Armansyah Thahir (SMW Olahraga, Otomotif), Arianda Tanjung (SMW Olahraga, Kesehatan, Komunitas), Rudi Arman (SMW Medan), Syafriwani Harahap (Ragam, Keluarga, Kilas Balik), Hj. Neneng Khairiah Zen (Pendidikan,Travel, Kuliner),T. Junaidi (Hiburan), Denny Adil (Pelangi). Wartawan Kota Medan: Rudi Arman, Gito AP, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Anum Purba, Amrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Andi Aria Tirtayasa, Rama Andriawan, Sri Wahyuni Naibaho. Olahraga: Austin E. Antariksa, Dedi Riono, Armansyah Thahir, Arianda Tanjung. Fotografer: Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said, Surya Efendi. Koran Masuk Sekolah/KMS: Arianda Tanjung. Wartawan Jakarta: Andi Yanto Aritonang (Koordinator), Hasriwal AS, Dian Warastuti. Wartawan Sumatera Utara: Binjai/Langkat: Nazelian Tanjung (Koordinator), H. Riswan Rika, Ria Hamdani, Abdul Hakim, Chairil Rusli, Asrirais. Deli Serdang/Serdang Bedagai: HM. Husni Siregar (Kepala Biro), Irianto, Khairul Kamal Siregar, Edward Limbong, Edi Sahputra. Asahan/Tanjungbalai/Batubara: Nurkarim Nehe (Kepala Biro), Sapriadi, Bustami Chie Pit, Agus Diansyah Hasibuan, Iwan Hasibuan, Rahmad Fansur Siregar, Rasudin Sihotang. Tanah Karo/Dairi/Pakpak Bharat: Panitra Nedy Tarigan (Koordinator), Micky Maliki, Warikam Boang Manalu, Kartolo Munthe, Natar Manalu. Tebingtinggi/Pematangsiantar/Simalungun: Muhammad Idris (Kepala Biro), Kristian Brahmana, Edoard Sinaga, Hasuna Damanik, Ramsiana Gultom. Labuhan Batu/ Labuhan Batu Utara/ Labuhan Batu Selatan: Neirul Nizam (Kepala Biro), Budi Surya Hasibuan, Syahri Ilham Siahaan, Rifiq Syahri, Denny Syafrizal Daulay. Tapanuli Utara: Parlindungan Hutasoit. Humbang Hasundutan/Samosir/Toba Samosir: Horden Silalahi, Edison Samosir, Hendro Sihaloho. Sibolga/Tapanuli Tengah: Haris Sikumbang. Tapanuli Selatan/ Padang Sidimpuan: Sukri Falah Harahap (Kepala Biro), Ahmad Cerem Meha, Mohot Lubis, M. Suhandi Nasution. Mandailing Natal: Sarmin Harahap. Padang Lawas Utara: Sori Parlah Harahap. Padang Lawas: Idaham Butarbutar, Syarif Ali Usman. Kepulauan Nias: Bothaniman Jaya Telaumbanua. Wartawan Aceh: Banda Aceh: Aldin Nainggolan (Kepala Perwakilan), Munawardi Ismail, Muhammad Zairin, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Gito Rollies. Aceh Utara/Lhokseumawe: Maimun (Koordinator), Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah. Kuala Simpang: Muhammad Hanafiah, Yusri. Langsa: H. Ibnu Sa’dan, Dedek Juliadi, Munawar. Aceh Timur: Muhammad H. Ishak, Musyawir. Bireuen: Abdul Mukti Hasan. Pidie: Muhammad Riza. Pidie Jaya: Ferizal Gazali Sabang: T. Zakaria Al-Bahri. Subulussalam: Khairul Boang Manalu. Aceh Selatan: Faisal. Aceh Barat Daya: Syafrizal. Aceh Tenggara: Ali Amran. Aceh Singkil: Arief K Helmi. Simeulue: Rahmad. Nagan Raya: Mujiburrahman.

Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada yang mengaku wartawan WASPADA tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani pemimpin redaksi

Ashari Apresiasi Pengusaha Waspada/Parlin Hutasoit/B

ENAM rumah di Tarutung ludes terbakar, Senin (30/3).

Permintaan Ditolak, Anak Bakar Rumah 4 Rumah Tetangga Ikut Terbakar TARUTUNG (Waspada): Diduga karena permintaannya ditolak, SH, 40, tega membakar rumah orangtuanya sendiri. Peristiwa ini terjadi di Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, Senin (30/3). Akibat perbuatan SH yang membakar dua pintu rumahnya, empat rumah tetangga menjadi ikut terbakar. Melihat kobaran api, warga sekitar secara bahu-membahu berupaya memadamkannya. Namunapidengancepatmenjalar danmemusnahkanenamrumah. Kepada Waspada, Senin (30/3), Kapolres Taput melalui Kasubbag Humas Polres Aiptu

Walponn Baringbing membenarkan adanya peristiwa tersebut. “Enam rumah ludes terbakar. Kerugian belum bisa ditaksir. Namun yang melakukan pembakaran berinisial SH,” ujar Baringbing. Dia menjelaskan, kebakaran itu terjadi pada Senin (30/3) pagi sekira pukul 09:00, di Huta Lumban Panopa, Desa Parbubu II, Kecamatan Tarutung, Kabu-

paten Tapanuli Utara. Akibat peristiwa tersebut, ada enam rumah yang musnah terbakar. “Dari hasil penyelidikan polisi di lapangan, pelaku SH membakar rumah tersebut, karena tidak diberi uang. Pelaku diduga sedang sakit atau mengalami gangguan jiwa. Orangtua pelaku Raima br Lumbantobing juga mengakui hal tersebut. Beberapa tahun yang lalu, SH sudah pernah dipasung, namun dilepas kembali,” terang Humas Polres Taput. Setelah rumah terbakar, pelaku melarikan diri. Sementara orangtuanya yang masih

di dalam rumah tidak mampu memadamkan api. Orangtua pelaku terpaksa berlari keluar rumah untuk meminta pertolongan tetangga. Dengan cepat petugas Polres Taput dan armada Pemadam Kebakaran (Damkar)Taput tiba di TKP. Kemudian kobaran api dapat dipadamkan. “Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian materil diperkirakan mencapai Rp500 juta,” ujar Baringbing. Ditambahkannya, pihak kepolisian telah mengamankan pelaku dan sudah ditahan di Mapolres Taput.(a21/C)

Dua Pelaku Didor, 2 Kg Sabu Disita BATUBARA ( Waspada): Dua pria yang membawa 2 kilogram sabu, ditembak aparat Satres Narkoba Polres Batubara karena berupaya melarikan diri. Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis didampingi Wakapolres Kompol Abdul Mutholib, Kasat Reserse Narkoba AKP Henry DB Tobing, KBO Narkoba IptuYahman dan Kanit di Sat Reserse Narkoba mengungkapkan, kedua tersangka berikut barang bukti diamankan Sat Reserse Narkoba pada Rabu (25/3) malam sekira pukul 22:00 di Simpang Empat, Lingkungan V, Kelurahan Limapuluh Kota, Kec. Limapuluh, Batubara. Kedua tersangka BI alias Bembeng, 37, warga Desa Jaya Agung, Kecamatan Bagan

Waspada/Agusdiansyah Hasibuan/B

KAPOLRES Batubara AKBP Ikhwan Lubis memaparkan penangkapan dua tersangka kurir narkoba. Sinembah, Kab. Rokan Hilir, Riau, dan SS, 39, warga Kota Tebingtinggi.

Dari kedua tersangka disita 2 bungkus narkotika jenis sabu yang dikemas dengan plastik

teh seberat 2 kilogram. Turut disita 2 unit telepon genggam, dua kotak saus cabe yang dijadikan tempat menyimpan sabu dan tas sandang warna hitam. Kepada wartawan Kapolres Batubara mengatakan, sindikat narkoba antarprovinsi kali ini berbeda dari sindikat terdahulu yang diringkus Sat Reserse Narkoba, Kamis (19/3) dengan barang bukti 5 kilo sabu. Kedua tersangka yang diduga sudah melakoni bisnis tersebut sebelumnya, dijerat Pasal 114 ayat (2) Junto Pasal 132 ayat (1) Subsider Pasal 112 ayat (2) Junto Pasal 132 ayat (1) UU RI No.35/2009 Tentang Narkotika dengan ancaman pidana 20 tahun atau seumur hidup atau hukuman mati. (c05/C)

Wali Kota Copot Kepala BKD Binjai

Ujian SKB CPNS Ditunda RANTAUPRAPAT (Waspada): Ujian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) pelamar CPNS Kabupaten Labuhanbatu tahun 2019 ditunda pelaksanaannya karena virus Corona atau Covid-19. Hal itu berdasarkan Pengumuman No: 810/1324/BKPP/ III/2020 tentang penundaan jadwal pelaksanaan Seleksi Kemampuan Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil di lingkungan pemerintah kabupaten Labuhanbatu formasi 2020. Demikian disampaikan Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe melalui Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Labuhanbatu Zainuddin Siregar, kepada Waspada, Kamis (26/3), di ruang kerjanya. Zainuddin mengatakan, penundaan ujian CPNS berdasarkan Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi No: B/318/M.SM.01.00/2020 tanggal 17 Maret 2020, Perihal Penundaan Jadwal Pelaksanaan SKB seleksi CPNS Formasi Tahun 2019. Pelaksanaan SKB yang semula dijadwalkan 25 Maret 2020, ditunda sampai ditetapkannya kebijakan lebih lanjut berdasarkan evaluasi yang akan dilaksanakan Panselnas. Jadwal, lokasi pelaksanaan SKB dan daftar nama peserta SKB per sesi, selanjutnya akan diinformasikan melalui website resmi Pemkab Labuhanbatu www.labuhanbatukab.go.id dan/atau www.bkpp.labuhanbatukab.go.id, dengan mempertimbangkan Status Tanggap Darurat Bencana Nasional Non Alam Pandemi COVID-19. “Pelaksanaan SKB ditunda sampai dengan ditetapkannya kebijakan lebih lanjut berdasarkan evaluasi yang akan dilaksanakan oleh Panselnas,” terangnya.(c07/A)

LUBUKPAKAM (Waspada): Bupati Deliserdang Ashari Tambunan memberi apresiasi kepada pihak swasta yang telah berperan memberi dukungan kepada Pemkab Deliserdang berupa Alat Pelindung Diri (APD) serta beberapa bentuk peralatan lainnya guna mengatasi penyebaran virus Covid-19 di daerah tersebut. “Sudah ada beberapa perusahaan swasta di daerah ini yang memberi dukungan kepada kita selama ini. Bantuan yang diberikan ini segera kita salurkan ke rumah-rumah sakit,” ujar Ashari usai menerima bantuan dari pihak PT Musim Mas dan PT Galatta Lestarindo di Lubukpakam, Senin (30/3). Saat ini, kata Ashari, Pemkab Deliserdang fokus terhadap empat hal terkait pencegahan dan penanganan virus Corona (Covid- 19) ini. Pertama, mengusahakan yang sakit bisa segera sembuh. Kedua, berusaha meminimalisir pencegahan penyebaran virus Corona. Ketiga, bagaimana masyarakat bisa hidup tenang, kondusif dan tidak panik dengan situasi yang ada. Keempat, bagaimana memastikan perekonomian masyarakat bisa berjalan dengan baik. KabagTupimM.AryMulyawanmengatakan,partisipasidankepedulian pihak swasta dalam mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 membuktikanterlaksananyakekuatan“TigaPilar”yangmenjadiprogram andalan Pemkab Deliserdang dalam pembangunan. “Ketiga pilar itu, keterlibatan pemerintah, dukungan pihak swasta dan peran serta masyarakat,” sebut Ary.(a06/cel/B)

BINJAI (Waspada): Wali Kota Binjai M. Idaham mencopot Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) yang dijabat Amir Hamzah. Surat keputusan pencopotan Amir Hamzah beredar di media sosial. Dalam surat keputusan tertanggal 27 Maret itu, Amir Hamzah ditempatkan sebagai fungsional umum di Kesbangpol. Kepala Inspektorat Kota Binjai Joner, saat dikonfirmasi via selulernya, Senin (30/3) membenarkan adanya keputusan wali kota tersebut. Joner menyebutkan, Amir Hamzah dinilai melanggar peraturan pemerintah karena terlibat dalam pemilihan kepala

daerah (Pilkada). “Memang saat ini belum ada penetapan calon wali kota dan wakil wali kota. Tapi keikutsertaannya sudah mengganggu kinerja. Sehingga dia (Amir Hamzah) sudah seharusnya mengundurkan diri,” kata Joner. Terkait keputusan ini, lanjut Joner, pihak terkait sudah menyerahkan kepada Sekretaris Daerah. “Jadi, keterangan lebih lanjut bisa dikonfirmasikan ke Sekda,” ucapnya. Sementara itu, Amir Hamzah mengatakan, keputusan itu tidak sesuai mekanisme pencopotan jabatan tinggi tingkat pratama. “Seharusnya ada proses di Mendagri maupun

KASN. Tapi ya sudah lah, mungkin sampai di sini amanah jabatan itu untuk saya,” ujarnya. Amir Hamzah berharap keputusan wali kota mencopot atau memberhentikan dirinya dari jabatan tidak dialami pejabat yang lain. “Harapan saya itu, ke depan jangan ada korban-korban lain,” ucapnya. Gegabah Di tempat terpisah, Anggota DPRD Sumatera Utara Zainuddin Purba yang juga Ketua Partai Golkar Binjai menilai Wali Kota M. Idaham gegabah mencopot jabatan Amir Hamzah dari Kepala BKD. Zainuddin Purba menyebutkan, Senin (30/3), seharusnya

setiap pergantian atau ada tindakan terhadap pejabat eselon, dilakukan dengan kajian matang. “Wali Kota Binjai sudah panik sehingga mencopot Amir Hamzah yang tidak punya dasar,” ujarnya. “Pencopotan Amir Hamzah dari jabatan Kepala BKD Pemko Binjai, adalah tindakan yang saya kira gegabah,” tambah Zainuddin. Sebagai Wali Kota Binjai, seharusnya Idaham paham peraturan dan perundang-undangan. “Kita lihat saja ke depan, surat pemberhentian ini akan dianulir oleh Kementerian Dalam Negeri karena bertentangan dengan UU Pemilu dan Pilkada,” jelasnya.(a05/crh/a04/C)

Warga Berdiam Di Rumah, Kafe Sepi KISARAN (Waspada): Kesadaran warga Kota Kisaran, Asahan yang berdiam di rumah dalam upaya mencegah kemungkinan penyebaran Covid-19 semakin tinggi. “Meski ada yang masih kurang peduli dan kita bubarkan, namun lebih banyak lagi yang sadar,” ujar personel Tim Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kabupaten Asahan, Minggu (29/3) malam. Kafe dan warung sebagai tempat berkumpulnya warga, terlihat lengang bahkan banyak yang tutup. “Kami tutup pada 24 Maret, sehari setelah diberlakukannya Siaga Darurat Asahan,” jelas Manajer Callisto Kafe dan Resto Bambang Suherman secara terpisah. Meski tidak ada instruksi tutup, lanjut Bambang, inisiatif Callisto merumahkan pekerjanya untuk mendukung upaya

pemerintah memutus mata rantai penularan Covid-19. “Bahkan, pengusaha Callisto mengajak Biro Astara Harian

Wa s p a d a , D o c t o r Va p e, inibabad dan Genkgong Art House menjadikan kafe yang tutup sebagai posko. Kami na-

Waspada/Nurkarim Nehe/B

KONDISI Callisto Cafe Kisaran yang tutup sejak 24 Maret 2020. Pengusahanya mengajak Biro Astara Harian Waspada menggerakkan Callisto Waspada Anti-C19 bersama Doctor Vape, Genkgong Art House, inibabad antara lain penyemprotan disinfektan.

makan Callisto Waspada AntiC19. Penyemprotan disinfektan ke detil fasilitas umum seperti rumah ibadah, kantor sekolah, Posyandu termasuk rumah warga atas permintaan warga,” ujar Bambang. Bambang menambahkan, tim disinfektan Callisto Waspada Anti-C19 diminta Kapolres Asahan AKBP Nugroho DK ikut menyemprot 30 TKI dan bus yang mengangkut mereka saat tiba di Kisaran, Minggu (29/3). Sampai saat ini Kota Kisaran, Kabupaten Asahan tidak terjangkit Covid-19. “Tidak ada yang positif, ODP tujuh ratusan,” ungkap Direktur RSUD HAMS dr. Edi Iskandar didampingi Wakil Ketua Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 AKBP Nugroho DK, Minggu (29/3) usai memimpin check Covid-19 30 TKI yang tiba dari Malaysia. (a10/C)

Waspada/M Husni Siregar/B

BUPATI Deliserdang Ashari Tambunan saat menerima bantuan peralatan pencegahan virus Corona dari pihak swasta, di Lubukpakam, Senin (30/3).

Bagikan Hand Sanitizer TAPTENG (Waspada): Mahasiswa SekolahTinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Al-Washliyah Sibolga-Tapanuli Tengah membagikan ratusan botol cairan pembersih tangan (hand sanitizer) secara gratis kepada para pengendara yang melintas di depan kampus mereka Jl. P. Sidimpuan, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapteng, Sabtu (28/3). Ketua Senat Mahasiswa STIE Al-Washliyah Khaidir Ali mengatakan, aksi sosial ini merupakan bentuk kepedulian serta pengabdian mahasiswa kepada masyarakat dalam upaya mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19 di wilayah Sibolga-Tapteng. Menurut Khaidir, hand sanitizer yang mereka bagikan itu, merupakan hasil racikan mahasiswa STIE Al-Washliyah sesuai standar BPOM. Dalam pembuatannya, mereka didampingi pihak medis dan dosen. “Untuk aksi pertama ini, kami membagikan sebanyak 500 botol hand sanitizer,” kata Khaidir Ali. Dikatakannya, aksi sosial ini akan terus mereka lakukan hingga kondisi benar-benar aman dari bahaya Covid-19. “Masker saat ini langka, namun sedang kita upayakan mendapatkannya, sehingga aksi berikutnya kita bisa bagi-bagi masker kepada masyarakat,” sebutnya. (cris/B)

Waspada/Haris Sikumbang/B

MAHASISWA STIE Al-Washliyah Sibolga-Tapanuli Tengah membagikan ratusan botol cairan pembersih tangan (hand sanitizer) kepada pengendara.

Patroli Di Kafe Dan Warkop GUNUNGTUA (Waspada): Personel TNI, Polri bersama Pemkab Padanglawas Utara melakukan patroli di sejumlah kafe dan warung kopi (Warkop) dalam upaya mengantisipasi penyebaran Corona Virus Disease 2019 di daerah itu. Kegiatan patroli yang dipimpin langsung Kapolsek Padang Bolak AKP Zulfikar dan Danramil 05 PB Kapten (Inf ) Misran Dalimunthe itu, melibatkan Kasatpol PP Paluta Darman, Sekretaris Dinas Pariwisata Lintong Siregar, Camat Padang Bolak Ahmad Hilaluddin Daulay, tokoh masyarakat dan pemuka agama. Tujuan patroli ini untuk mengimbau agar orang-orang tidak berkerumun dan berkumpul. “Apabila ada yang berkerumun dan berkumpul, petugas menegur agar membubarkan diri. Mengingat begitu cepatnya penyebaran virus Corona atau COVID19,” kata Kapolsek Padang Bolak AKP Zulfikar. Katanya, kegiatan ini dilaksanakan sesuai Maklumat Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis, dengan harapan penyebaran virus yang telah menjadi pandemi termasuk Indonesia, bisa diminimalisir. “Kegiatan ini digelar secara berkelanjutan dalam waktu yang belum ditentukan. Sasarannya adalah ke tengah masyarakat serta seluruh kafe dan warung kopi,” jelas Kapolsek. Pihaknya mengharapkan agar seluruh elemen masyarakat dapat mematuhi arahan pemerintah agar tidak berkeliaran di luar rumah sebagai upaya antisipasi penyebaran Covid-19. Bupati Paluta Andar Amin Harahap telah mengeluarkan surat edaran tentang penutupan sementara kegiatan operasional industri pariwisata yang ditujukan kepada pelaku usaha dan atau penanggungjawab industri pariwisata yang ada di Paluta. (a35/C)


Sumatera Utara

WASPADA Selasa 31 Maret 2020

Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa

Zhuhur 12:33 12:47 12:34 12:41 12:41 12:38 12:34 12:30 12:37 12:36

‘Ashar 15:38 15:55 15:39 15:49 15:47 15:38 15:38 15:33 15:41 15:42

Magrib 18:38 18:51 18:39 18:46 18:45 18:42 18:38 18:34 18:41 18:41

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

19:46 20:00 19:47 19:54 19:53 19:50 19:47 19:42 19:49 19:49

05:03 05:15 05:03 05:10 05:10 05:07 04:03 05:59 05:06 05:05

05:13 05:25 05:13 05:20 05:20 05:17 05:13 05:09 05:16 05:15

L.Seumawe 12:40 L. Pakam 12:33 Sei Rampah12:32 Meulaboh 12:44 P.Sidimpuan12:31 P. Siantar 12:32 Balige 12:32 R. Prapat 12:29 Sabang 12:47 Pandan 12:33

06:27 06:40 06:27 06:34 06:34 06:31 06:27 06:23 06:30 06:29

Zhuhur ‘Ashar 15:47 15:37 15:37 15:49 15:32 15:35 15:34 15:31 15:55 15:34

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:44 18:37 18:36 18:48 18:35 18:36 18:36 18:33 18:51 18:37

19:52 19:45 19:44 19:56 19:43 19:44 19:44 19:41 20:00 19:45

05:08 05:18 05:02 05:12 05:01 05:11 05:12 05:22 05:01 05:11 05:01 05:11 05:01 05:11 04:58 05:08 05:15 05:25 05:02 05:12

06:33 06:26 06:25 06:37 06:25 06:25 06:25 06:22 06:40 06:26

B8

Kota

Zhuhur ‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi

12:33 12:34 12:44 12:37 12:34 12:41 12:29 12:39 12:32 12:32

18:37 18:39 18:49 18:41 18:38 18:45 18:33 18:44 18:37 18:36

19:45 19:47 19:57 19:49 19:46 19:53 19:41 19:52 19:45 19:44

05:02 05:04 05:13 05:06 05:03 05:10 04:58 05:08 05:02 05:01

05:12 05:14 05:23 05:16 05:13 05:20 05:08 05:18 05:12 05:11

Panyabungan 12:30 Teluk Dalam 12:37 Salak 12:35 Limapuluh 12:30 Parapat 12:32 Gunung Tua 12:30 Sibuhuan 12:29 Lhoksukon 12:39 D.Sanggul 12:33 Kotapinang 12:28 Aek Kanopan 12:29

15:34 15:38 15:52 15:39 15:39 15:47 15:33 15:43 15:34 15:36

06:26 06:28 06:37 06:30 06:27 06:34 06:22 06:33 06:26 06:25

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

Zhuhur ‘Ashar 15:31 15:38 15:37 15:34 15:35 15:30 15:29 15:46 15:35 15:29 15:32

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:34 18:41 18:39 18:35 18:37 18:34 18:33 18:43 18:37 18:32 18:34

19:42 19:49 19:47 19:43 19:45 19:42 19:41 19:52 19:45 19:40 19:42

04:59 05:06 05:04 05:00 05:02 04:59 04:59 05:08 05:02 04:57 04:59

05:09 05:16 05:14 05:10 05:12 05:09 05:09 05:18 05:12 05:07 05:09

06:23 06:30 06:28 06:24 06:26 06:23 06:23 06:32 06:27 06:21 06:23

Meninggal Di Perantauan, Tidak Boleh Dimakamkan Di Humbahas DOLOKSANGGUL (Waspada) : Merebaknya virus Corona telah mendorong Pemkab Humbang Hasundutan (Humbahas) membuat kebijakan terkait pemakaman perantau asal daerah tersebut. Dalam hal ini, setiap warga asal Humbahas yang meninggal dunia di perantauan, dilarang dimakamkan di kampung halamannya. Kebijakan itu diberlakukan guna mengantisipasi penyebaran virus Corona di kalangan

warga. Selain itu, Pemkab Humbahas juga telah menetapkan kebijakan lockdown (karantina wilayah) terbatas mulai Sabtu (28/3), pasca merebaknya virus Corona tersebut. Dalam pelaksanaan lockdown terbatas itu, pihak pemerintah daerah setempat mendirikan posko penanganan virus Corona di setiap pintu masuk ke wilayahnya. Hal itu sesuai pernyataan Sekretaris Daerah

Humbahas Tony Sihombing, saat dihubungi Waspada, Jumat (27/3), melalui telepon seluler. “Sekarang kita ambil kebijakan lagi, bahwa bagi perantau asal Humbahas, yang meninggal dunia saat masa penanganan virus Corona ini, sementara tidak boleh dikuburkan oleh keluarga di daerah ini. Silakan dikubur di tempat dia merantau selama ini,” tegas Tony Sihombing, Minggu (29/3).

Sementara, bagi warga Humbahas yang masih berada di luar, seperti pelajar maupun mahasiswa, masih diperbolehkan pulang. Namun dengan syarat, harus bersedia diperiksa suhu tubuh dan kesehatannya di posko penjagaan, serta langsung berstatus ODP (orang dalam pemantauan). Bersedia mengisolasi diri selama 14 hari berturut-turut. Ketua LADN (Lembaga Adat Dalihan Natolu) Humba-

has, Patar Simamora mengatakan, kebijakan tersebut harus didukung semua pihak untuk kepentingan masyarakat lebih luas. “Sebagai penatua, kita harus mendukung kebijakan pemerintah yang baik untuk kepentingan masyarakat lebih luas. Kebijakan itu kalau sudah disepakati forum komunikasi pimpinan daerah, maka patut untuk kita jalankan bersama,” tegasnya.(chs/B)

Waspada/Ist

POSKO terpadu siaga Covid-19 di perbatasan masuk ke Kab. Humbahas, di Sijuguk, Desa Nagasaribu III, Kec. Lintongnihuta.

Dua Warga Langkat Jalani Karantina dr. M. Arifin Sinaga. Dia menjelaskan, kedua warga ini baru kembali dari luar kota dengan menggunakan pesawat pada 26 Maret 2020. AM pulang dari Bangka Belitung, sedangkan AS dari Tangerang, Banten. Dari hasil pemeriksaan awal, kata Arifin, mereka berdua sehat dan tidak ditemukan gejala. Namun, sesuai SOP, keduanya harus tetap dilakukan karantina untuk menghindari kemungkinan buruk. Apabila selama 14 hari menjalani karantina kondisi keduanya tetap dalam keadaan sehat, maka mereka baru diperbolehkan pulang. Namun jika ditemukan ada gejala, maka langsung diisolasi ke rumah sakit rujukan terdekat, yakni RSU Putri Bidadari. Sedangkan untuk petugas karantina, lanjut dr. Arifin, ada dua tenaga kesehatan, yakni satu petugas BPBD, satu petugas Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan satu orang dari aparat kepolisian. Petugas berjaga selama 24 jam secara bergiliran. dr Arifin menambahkan, fasilitas yang diberikan selama menjalanikarantinayaknitempat Waspada/Ist SATGAS Percepatan Pencegahan Covid-19 Kab. Langkat, siaga tidur, kamar mandi serta makan tiga kali sehari.(a02/a05/C) di gedung PKK Langkat. LANGKAT (Waspada): Satgas Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Langkat mengkarantina dua warga Kec. Secanggang, Kab. Langkat di gedung PKK, Stabat, sebagai upaya pencegahan Covid-19. “Ada dua warga Secanggang yang dikarantina di gedung PKK. Mereka berinisial AM dan AS. Karantina ini dilaksanakan selama 14 hari ke depan, dimulai Jumat (27/3),” kata Jubir Satgas

AirAsia Hentikan Penerbangan DELISERDANG (Waspada): Maskapai AirAsia Indonesia (kode penerbangan QZ) menghentikan sementara penerbangan rute domestik di Kualanamu International Airport (KNIA) terhitung 1 April hingga 21 April 2020. Sedangkan rute international dihentikan hingga 17 April 2020. Airport Duty Manager PT. Angkasa Pura II Kualanamu Luas Tambunan yang dikonfirmasi Waspada, Senin (30/3), tidak menampik hal itu. “Benar, AirAsia menghentikan sementara penerbangan terkait antisipasi pandemi Covid-19,” ujarnya. Hal senada dikemukakan Station Manager AirAsia Kualanamu Benjamin melalui stafnya. “Ya, terhitung 1 April, AirAsia menghentikan sementara penerbangan rute domestik,” katanya. Dia menambahkan, seluruh layanan penerbangan yang dihentikan itu, AirAsia (QZ). “Jadi, tidak hanya Kualanamu, tapi di semua layanan penerbangan domestik maupun international AirAsia,” jelasnya. Sergai Sementara itu, berdasarkan

data Minggu (29/3) hingga pukul 12:00, peta sebaran yang dikeluarkan Tim Gugus Tugas Pemkab Sergai melalui Dinas Kesehatan dan Dinas Kominfo, jumlah Orang Dalam Pantauan (ODP) 416 orang dan jumlah total Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 6 orang. Kadis Kesehatan Sergai dr. Bulan Simanungkalit melalui Sekretaris Dinkes dr. Helminur Sinaga, Minggu sore kepada Waspada, menerangkan jumlah total status ODP terakhir 416, namun yang telah selesai pemantauan ada 50 orang yang hasilnya negatif Covid-19. Sehingga yang masih berstatus ODP ada 366 orang. “Begitu juga dengan jumlah total PDP ada 6 orang, yang telah selesai pengawasan ada tiga orang dan negatif Covid19. Sehingga jumlah PDP di

Waspada/Irianto

PETUGAS kounter AirAsia saat melayani calon penumpang di KNIA. Sergai masih ada 3 orang. Itu pun kondisinya makin membaik,” kata dr. Helminur. Hal senada diutarakan Kadis Kominfo Sergai Drs. H. Akmal kepada Waspada via WhatsApp. Menurutnya, meski jumlah ODP masih mengalami peningkatan, namun Kab. Sergai

masih negatif virus Corona (Covid-19). Kendati masih dalam status aman, lanjut Kadis Kominfo, masyarakat Sergai harus tetap waspada dengan mengikuti imbauan dan protokol kesehatan terkait penanganan Covid-19. Diantaranya selalu

menjaga kebersihan dengan selalu mencuci tangan pakai sabun maupun hand sanitizer, gunakan masker, hindari kerumunan massa, serta jaga jarak aman. ”Mencegah lebih baik daripada mengobati,” ujar H Akmal. (m29/c03/I)

Waspada/Ist

WALI Kota Irsan Efendi Nasution, Kapolres Sidimpuan AKBP Juliani Prihartini, Dandim 0212/TS Letkol Inf. Akbar Nofrizal Yusananto, Danyon 123/RW Letkol Inf. Roy Chandra Sihombing pimpin gerakan penyemprotan disinfektan.

Waspada/Ist

RUMAH ibadah sebagai tempat berhimpun umat beragama, menjadi sasaran utama penyemprotan disinfektan.

Waspada/Ist

Penyemprotan disinfektan untuk melindungi masyarakat Sidimpuan dari terpapar Covid-19.

Sidimpuan Bergerak Menghalau Corona PADANGSIDIMPUAN sebuah kota perlintasan dan persinggahan di wilayah Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel). Dapat menghubungkan Kota Medan, Prov. Sumatera Utara dengan Kota Padang, Prov. Sumatera Barat dan Kota Pekanbaru, Prov. Riau. Karena itu pula mobilitas kendaraan, orang dan barang, menjadi cukup tinggi di kota ini. Sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020, kota ini memiliki luas wilayah 159,28 kilometer per segi dan berpenduduk 221.827 jiwa. Di tengah epidemi CoronaVirus Disease 2019 (Covid19) yang telah menjadi pandemi atau menyebar luas di luar kendali ke seluruh dunia, Kota Padangsidimpuan tidak luput dari sasaran gempur virus mematikan yang menular dari orang ke orang ini. Pemerintah Kota Padangsidimpuan di bawah kepemimpinan Wali Kota Irsan Efendi Nasution dan WakilWali Kota Arwin Siregar menyadari kondisi itu. Gerakan perlawanan menghalau Covid-19 agar tidak masuk ke kota ini dilakukan sedaya upaya mungkin. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dibentuk. Ali Ibrahim Dalimunthe yang juga Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dihunjuk sebagai ketua. Koordinasi lintas sektoral untuk menyelamatkan rakyat kota ini segera digelar. Pengawasan dan pendataan terhadap warga yang bepergian ke luar daerah dan warga luar daerah yang datang ke Padangsidimpuan,

dilakukan semaksimal mungkin. Status mereka ditetapkan sebagai Pelaku Perjalanan dan diobservasi 14 hari di rumah masing-masing. Apabila warga yang diobservasi memiliki gejala mirip ciriciri orang terpapar Covid-19, maka dinaikkan statusnya menjadi Orang Dalam Pemantauan (ODP). Gejala utamanya antara lain memiliki suhu panas tubuh 38 derajat Celcius. Jika gangguan kesehatan ODP diiringi demam, pilek, batuk dan sesak nafas, maka statusnya ditingkatkan menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Selanjutnya dilakukan Rapid Test untuk memastikan orang tesebut terpapar atau tidak terpapar Covid-19. Apabila positif terpapar, segera diisolasi di ruang khusus di RSUD Padangsidimpuan. Kebetulan rumah sakit ini dihunjuk pemerintah pusat sebagai salah satu dari 132 rumah sakit rujukan Covid-19 di Indonesia. Update per Minggu (29/3) pukul 20:00, Pelaku Perjalanan yang diobservasi sudah 948 orang. Dari jumlah itu, 16 orang yang berkunjung ke kota ini telah pulang ke tempat tinggal mereka di Jakarta. Delapan orang sudah selesai menjalani observasi. Artinya, hingga saat ini belum ada ODP maupun PDP Covid -19 di Padangsidimpuan. Bergerak Gerakan proteksi dan sterilisasi Kota Padangsidimpuan dari Covid-19, bukan hanya dengan mengobservasi Pelaku Perjalanan. Tetapi penyemprotan disinfektan ke lokasi berhimpun warga seperti rumah ibadah, rumah sakit, perkantoran, pasar dan permukiman. TNI/Polri dan segenap unsur masyarakat juga saling

Waspada/Ist

Waspada/Ist

WALI Kota Irsan Efendi menyerahkan APD untuk tenaga medis yang menangani pasien Covid19 di RSUD Sidimpuan.

SELURUH pengendara dan penumpang kendaraan yang datang ke Kota Sidimpuan, wajib masuk Bilik Sterilisasi Covid-19.

bahu membahu melakukan sterilisasi. Melakukan penyemprotan disinfektan, sekaligus membagikan masker dan hand sanitizer (anti septik) kepada masyarakat luas. Pemerintah kota mengimbau warganya mengurangi aktivitas luar rumah, menghindari keramaian dan menjaga jarak aman dengan orang lain. Menerapkan kegiatan belajar di rumah bagi anak sekolah, menutup sementara tempat hiburan dan pusat kebugaran. Karena menjaga jarak aman dengan orang lain (self distancing), bertahan di rumah (self isolation) dan membatasi interaksi dengan orang lain (social distancing) merupakan cara efektif memutus mata rantai penularan Covid-19. Tidak hanya itu, Pemko Padangsidimpuan melakukan inovasi dengan menciptakan Bilik Sterilisasi Covid-19. Untuk tahap awal, dibuat 15 unit dan ditempatkan di sejumlah lokasi. Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution yang

menginisiasi pembuatan bilik sterilisasi ini mengatakan, pemerintah kota akan berbuat semaksimal mungkin untuk mencegah masyarakat terpapar virus corona. Bilik itu berupa rakitan besi pipa berbentuk empat persegi panjang yang dibalut plastik transparan. Di dalamnya ada kipas angin yang dipadu alat penyembur cairan disinfektan. Setiap orang yang disterilisasi dalam bilik akan disembur disinfektan selama 10 detik. Namun karena keterbatasan jumlah, Bilik Sterilisasi Covid-19 yang dapat dipindahpindahkan itu akan ditempatkan di kantor Wali Kota, RSUD, Masjid Agung Al Abror, Masjid Raya Lama, Masjid Taqwa Bincar dan empat pintu masuk Kota Padangsidimpuan. Jaga Pintu Masuk Sabtu (28/30) malam, empat pintu masuk kota diproteksi. Kendaraan dari luar daerah disemprot cairan disinfektan dan penumpangnya distrelisasi dalam bilik. Posko diisi 24 orang

yang dibagi dalam tiga sesi waktu kerja. Terdiri dari personel Dinas Kesehatan, BPBD, Dinas Perhubungan, Satpol PP, TNI, Polri, dan kecamatan. Untuk ketidaknyamanan pengguna jalan, Wali Kota Irsan Efendi Nasution menyampaikan permohonan maaf. Sebab, upaya ini untuk memutus mata rantai penularan dan penyelamatan Kota Padangsidimpuan dari paparan Covid-19. Empat pintu masuk utama yang dijaga itu seluruhnya merupakan ruas Jalinsum perbatasan dengan Tapsel. Di Desa Manegen Kec. Sidimpuan Tenggara (arah Sigalangan), Desa Simirik Kec. Sidimpuan Batunadua, (arah Sipirok), Kel. Palopat Maria Kec. Sidimpuan Hutaimbaru (arah Batangtoru), dan Kel. Hanopan Sibatu Kec. SidimpuanSelatan(arahSimarpinggan). Dalam waktu tidak lama lagi atau menunggu selesainya pembuatan bilik sterilisasi, posko juga akan ditempatkan di Desa Partihaman Saroha (jalur tembus ke Siamporik) dan

Desa Tinjoman Kec. Sidimpuan Hutaimbaru (jalur tembus ke Sitaratoit). Desa Batang Bahal Kec. Sidimpuan Batunadua (jalur tembus ke Pargarutan), Desa Tarutung Baru, Kec. Sidimpuan Tenggara (jalur tembus ke Muaratais), dan Desa Pintu Langit Kec. Sidimpuan Angkola Julu (jalur tembus ke Marancar). “Setelah kita inventarisir, ada sembilan pintu masuk ke Kota Padangsidimpuan. Terdiri dari empat jalur utama dan lima jalur kecil. Untuk pencegahan masuknya virus Corona, semua pintu masuk kota ini harus benar-benar kita jaga,” tegas Irsan. Rapid Test Untuk deteksi awal seseorang terpapar Covid-19, Pemko Padangsidimpuan telah membeli 150 alat Rapid Test. Adapun metode pemeriksaan menggunakan alat ini adalah dengan cara pengambilan dan pengujian sampel darah. Jika indikasinya terinfeksi Corona, maka swab lendir

tenggorokan orang tersebut dikirim ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan di Jakarta untuk dilakukan tes Polymerase Chain Reaction (PCR). Dari sana diketahui seseorang itu akurat positif atau negatif Covid-19. Selain itu, Pemko Padangsidimpuan juga membeli tambahan alat pengukur suhu panas tubuh sebanyak 30 unit. Sebelumnya juga membeli sekitar 70 Alat Perlindungan Diri (APD) untuk tim tenaga medis penanggulangan Covid-19 di RSUD. Sebagai bentuk dukungan, UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Ketenagakerjaan Kota Padangsidimpuan berinovasi dengan cara memberdayakan para tutor ahli dan binaannya membuat APD. Pada Sabtu (28/3), sebanyak 54 set pakaian APD dan 750 masker buatan sendiri telah diserahkan BLK kepada Gugus Tugas PP Covid-19. Rencananya APD ini akan digunakan para tenaga kesehatan di Puskesmas. Wali Kota Padangsidim-

puan memohon dukungan dan doa seluruh masyarakat agar sama-sama menjaga kota ini dari paparan virus Corona. Sekaligus berterimakasih kepada elemen masyarakat yang telah berkontribusi melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah lokasi. Kepada seluruh pihak yang bekerja keras memutus mata rantai penularan virus Corona, seperi TNI, Polri, tenaga kesehatan hingga aparatur daerah sampai tingkat lingkungan dan dusun, Wali Kota berharap tetap bertahan dalam perjuangan ini. “Kita semua adalah pejuang dan pelaku sejarah yang mempertahankan kota ini dari gempuran virus Corona. Tetaplah satu barisan. Ajak saudara dan sahabat untuk berjuang bersama, minimal dengan bertahan di rumah atau hindari keramaian,” pinta Wali Kota Padangsidimpuan.(a27/B)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.