Harga Eceran Rp4.000,-
Pemko Medan Didesak Realisasikan Gratis SPP Sekolah Swasta MEDAN (Waspada): Pemerintah Kota Medan diminta untuk segera merealisasikan rencana penggratisan biaya SPP (uang sekolah) sekolah swasta bagi siswa SD dan SMP sederajat di Kota Medan, setidaknya hingga masa tanggap darurat Corona virus 2019 (Covid-19) di Kota Medan berakhir. “Penggrarisan uang SPP ini sangat dibutuhkan para orangtua siswa, khususnya yang terdampak covid-19. Jadi tidak ada alasan Pemko untuk tidak merealisasikan langkah kebijakan tersebut,” ujar Ketua Komisi II DPRD Kota Medan Aulia Rahman, Senin (4/5). Kata Politisi Gerindra ini, baru segelintir sekolah swasta tingkat SD dan SMP di Kota Medan, yang telah memberikan keringanan pembayaran SPP. Untuk itu, rencana penggratisan SPP yang didengungkan oleh Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution, harus segera direalisasikan, agar seluruh sekolah di Medan bisa menerapkannya. “Segera keluarkan imbauan penggratisan biaya sekolah
Demi Kebenaran Dan Keadilan
Anggaran Rp300 M
WASPADA
Pemprovsu Akan Salurkan Bansos Untuk 1,3 Juta KK
Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999)
MEDAN (Waspada): Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) akan segera menyalurkan bantuan sosial (Bansos) untuk 1.321.426 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di 33 kabupaten/kota. Anggarannya diambil dari refocusing APBD Sumut tahun 2020 senilai Rp300 miliar. Pernyataan itu disampaikan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edi Rahmayadi, dalam rapat jarak jauh menggunakan video conference, dengan para Bupati dan Wali Kota se-Sumut, dari Rumah Dinas Gubsu Jl. Jenderal Sudirman, Senin (4/5). Bansos diberikan untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Disebutkan Gubsu Edy Rahmayadi, untuk jumlah penerima bantuan ditetapkan berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) kabupaten/kota dan telah disepakati dalam rapat tersebut. “Saya ingin bantuan ini cepat disalurkan pada rakyat yang sangat membutuhkan. Saya minta Bupati dan Wali
ISSN: 0215-3017
SELASA, Legi, 5 Mei 2020/12 Ramadhan 1441 H
No: 26667 Tahun Ke-73
Terbit 16 Halaman
Lanjut ke hal A2 kol. 1
Lanjut ke hal A2 kol. 6
Tak Pakai Masker 16 KTP Warga Disita
Istri Pendiri Amik MBP Meninggal Positif Covid-19
MEDAN (Waspada): Sebanyak 16 Kartu Tanda Penduduk (KTP) milik warga disita karena tidak memakai masker saat berada di Pasar Sentosa Baru Jl. Sentosa Baru, Kec. Medan Perjuangan, Senin (4/5). Penyitaan 14 KTP milik pengunjung/pembeli dan 2 milik pedagang tersebut dilakukan dalam razia penggunaan masker guna melihat kepatuhan dan kedisiplinan warga dalam mengenakan masker, sebagai upaya untuk memutus mata rantai Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kota Medan. Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Akhyar Nasution turun langsung memimpin razia penggunaan masker tersebut. Dia didampingi Kasatpol PP Kota Medan HM Sofyan, Camat Medan Perjuangan Afrizal, Kabag Tata Pemerintahan Ridho Nasution, Kabag Humas Arrahman Pane, dan PD Pasar. Pada kesempatan itu, Akhyar mengingatkan kepada seluruh pedagang dan pembeli agar wajib mengenakan masker saat beraktifitas di luar rumah. Ketika dia menuju meja petugas Satpol PP, melihat KTP warga yang disita akibat tidak mengenakan masker. Sebab, Peraturan Wali Kota (Perwal) No 11/2020 tentang Karantina Kesehatan dalam rangka percepatan penanganan Covid-
MEDAN (Waspada): Istri almarhum Tenang Malem Tarigan, dr Anna M U Bukit, meninggal dunia terpapar virus Corona. Sebelumnya, atau 10 hari yang lalu tepatnya 24 April 2020, Tenang Malem Tarigan, pendiri Amik MBP Medan, juga dosen Politeknik Negeri Medan, meninggal dunia terpapar virus Corona. Saat itu, almarhum bersama istri berstatus positif Covid19 melalui hasil lab PCR saat menjalani perawatan di RS Martha Friska Medan. Hari ini, kabar duka datang dari istri almarhum Tenang Malem Tarigan, dr Anna M U Bukit meninggal dunia juga positif Covid19. “Iya, barusan. Sore ini,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara dr Aris Yudhariansyah MM, saat dihubungi Waspada, Senin (4/5). Namun, Aris enggan menjawab lebih lanjut. “Kemungkin dimakamkan di TPU Simalingkar B, Medan Tuntungan,” katanya. Terus Bertambah Pasien positif virus Corona (Covid-19) di Sumatera Utara, dari hari ke hari terus bertambah. Sabtu (2/5), positif Covid19 ada 117 pasien, Minggu (3/5), sebanyak 124 pasien dan hari ini menjadi 129 pasien. Mereka dirawat disejumlah rumah sakit di Sumut. Lanjut ke hal A2 kol. 1
Lanjut ke hal A2 kol. 1
Waspada/ME Ginting
Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution melihat petugas Satpol PP menahan KTP warga yang ditemukan tidak pakai masker. Razia penggunaan penggunaan masker ini sebagai upaya memutus mata rantai Covid-19 di Kota Medan.
Kasus Corona Turun 11% JAKARTA (Waspada): Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, ada laju penurunan kasus baru Corona sebesar 11 persen. Namun, dia mengingatkan agar laju penurunan ini tak membuat lengah karena ada beberapa klaster yang berpotensi meningkatkan kembali kasus positif Corona.
“Laju kasus baru mengalami penurunan sampai 11 persen. Tetapi hal ini bukan berarti kita menjadi lengah,” kata Doni saat melakukan konferensi pers di Istana Negara, Jakarta, Senin (4/5). Di menyebutkan, klaster
yang bisa jadi pemicu kasus baru tersebut adalah klaster jamaah tabligh, klaster Gowa, dan beberapa klaster industri, dan klaster pemudik yang lolos pemeriksaan. Saat ini pemerintah telah menerapkan pembatasan sosial
berskala besar untuk sejumlah daerah. Misalnya di DKI Jakarta, Sumatera Barat, dan Gorontalo di mana PSBB diterapkan untuk satu provinsi. Ada pula PSBB yang diterapkan di tingkat kabupaten/kota seperti di wilayah Tangerang
Raya, Bogor, Depok, Bekasi, wilayah Bandung Raya, dan Surabaya Raya. Doni mengajak seluruh gugus tugas di provinsi, untuk melakukan upaya pencegahan, deteksi, dan penanganan terhadap masyarakat yang telah
terlanjur sakit. Pemerintah pusat, menurut dia, akan siap membantu menangani kasus-kasus di daerah untuk menekan penularan Covid-19. Seperti yang dilakukan di Jawa Timur. Kata dia, Presiden Joko
Widodo telah menegaskan agar tidak mudik pada lebaran tahun ini. Doni juga mengingatkan, agar masyarakat tidak mencuricuri kesempatan mudik. Pasalnya, hal ini bisa berisiko Lanjut ke hal A2 kol. 4
Corona Di Prancis, Italia, Spanyol Menurun ROMA, Italia (Waspada): Prancis, Italia, dan Spanyol, tiga negara terdampak pandemi virus corona (Covid-19) terparah di Eropa, telah mencatatkan angka kematian harian terendah dalam beberapa pekan terakhir. Angka itu dicatat di saat ketiga negara tersebut bersiap untuk melonggarkan pembatasan yang diterapkan untuk mencegah penyebaran penyakit Covid-19. Dilansir BBC, Senin (4/5/2020), jumlah 135 kematian yang dicatat di Prancis, dan 164 korban meninggal di Spanyol adalah angka terendah di kedua negara itu sejak pertengahan Maret. Lanjut ke hal A2 kol. 4
Reuters
SEJUMLAH staf medis Rumah Sakit the Clinique de l’Estree, kota Stains, Prancis, mengelilingi Mang Phother, 61, seorang pasien terinfeksi virus corona yang telah dirawat di ruang ICU selama 16 hari. Ia diperbolehkan pulang setelah dinyatakkan sembuh.
Pasien Covid-19 Sembuh 1.954 Wilayah Medan dan sekitarnya 12 Ramadhan: 13 Ramadhan:
Zuhur : 12:26 Magrib: 18:32 Imsak : 04:45
Asar : 15:44 Isya : 19:43 Subuh : 04:55
Waktu Imsak bukanlah batas larangan makan sahur melainkan pengingat telah dekatnya waktu subuh.
“Shalat lima waktu, dari Jumat (yang satu) menuju Jumat berikutnya, (dari) Ramadhan hingga Ramadhan (berikutnya) adalah penghapus dosa di antaranya, apabila ditinggalkan dosa-dosa besar”. (HR. Muslim)
Al Bayan
Syahrul Quran Oleh: Tgk. H. Ameer Hamzah Bulan Ramadhan adalah bulan yang di dalamnnya diturunkan Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelabsan mengenai petunjuk itu, dan pembeda antara yang benar dan yang batil. (QS. Albaqarah:185).
JAKARTA (Waspada): Jumlah pasien positif corona atau Covid-19 di Indonesia, Senin (4/5), mencapai 11.587 orang. Total pasien sembuh 1.954 orang dan pasien meninggal sebanyak 864 orang. Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, mengatakan Lanjut ke hal A2 kol. 6
Bayi 2 Bulan Meninggal Status PDP Covid-19 MEDAN (Waspada): Seorang bayi berusia 2 bulan status pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik (HAM) Medan meninggal dunia. “Ya, seorang bayi laki-laki berusia 2 bulan,’’ ujar Kassubag Humas RSUP HAM Medan, Rosario Dorothy Simanjuntak kepada Waspada, Senin (3/5). Bayi malang tersebut berasal dari luar Medan. ‘’Jam 3 subuh Lanjut ke hal A2 kol. 4
Covid-19 Di Dunia Kasus 3.591.708
Sembuh 1.165.878
Meninggal 249.061
Covid-19 Di Indonesia Kasus 11.587
Sembuh 1.954
Meninggal 864
Covid-19 Di Sumut Kasus 129
Sembuh 41
Meninggal 13
Sumber: Worldometers; Covid19.go.id & covid19.sumutprov.go.id (4/5/2020) 21.00 WIB
Waspada/Rama Andriawan
TERDAKWA Dzulmi Eldin saat memberikan kesaksian dalam sidang lanjutan yang digelar online, di Ruang Cakra 2 PN Medan, Senin (4/5).
Eldin Bantah Permintaan Uang Ke Kadis MEDAN (Waspada): TerdakwaWali Kota Medan nonaktif Dzulmi Eldin mengaku tidak pernah mempertanyakan soal permintaan uang tersebut kepada para Kadis atau Kasubbag Protokoler Samsul Fitri. Bantahan terhadap dakwaan Jaksa KPK itu, disampaikan Dzulmi Eldin saat memberikan kesaksian dalam kasus suap menjerat dirinya, dalam sidang lanjutan yang digelar online, di Ruang Cakra Pengadilan Negeri (PN) Medan, Senin (4/5).
Di hadapan majelis hakim diketuai Abdul Azis, terdakwa Dzulmi Eldin menyebutkan, soal uang yang didakwakan jaksa KPK kepada dirinya, tidak ada dilaporkan baik dari para kadis maupun Samsul Fitri. “Tidak pernah saya mempertanyakan, yang mulia. Kadis ataupun Samsul tidak pernah saya tanya mengenai uang itu,” tutur Eldin di depan hakim. Selain itu, terdakwa Dzulmi Eldin juga mengaku tidak pernah mengetahui kemana
siaan Jennifer Zeng kembali membuat gempar dunia. Kali ini gadis kelahiran China itu menguak sebuah kejanggalan dari diri Pemimpin Militer Tertinggi Korea Utara,
BULAN suci Ramadhan adalah bulan turunnya Alquran dari Allah, dibawa Jibril dan disampaikan kepada Muhammad untuk diteruskan kepada umatnya. Lima ayat pertama surat Lanjut ke hal A2 kol. 1
Ist
Kim Jong-un yang tampil tanggal 1 Mei 2020 (kiri) dan sebelum menghilang (kanan).
Kim Jong-un yang mendadak muncul pada 1 Mei 2020 setelah sebelumnya sempat dikabarkan sedangkan sakit bahkan sudah meninggal dunia. Meski tak memberikan kesimpulan tentang analisanya. Namun, dari analisa itu terlihat ada dugaan Kim Jong-un yang muncul di pabrik pupuk itu bukan yang asli. Dalam analisanya Zeng menyisipkan beberapa foto Kim sebelum menghilang dan Kim yang muncul pada 1 Mei 2020 seperti dilansir kantor berita Korea Utara, KCNA. “Apakah Kim Jong-un yang muncul pada 1 Mei Lanjut ke hal A2 kol. 4
Lanjut ke hal A2 kol. 4
Ada-ada Saja
Heboh Kim Jong-un Palsu, Diungkap Aktivis China SETELAH sempat membuat heboh karena ditangkap usai merekam kondisi jenazah korban serangan Virus Corona atau COVID19, kali ini aktivis kemanu-
saja uang operasional sebesar Rp160 juta selama sebulan tersebut dipergunakan oleh para ajudan maupun Samsul Fitri sebagai Kasubbag Protokoler. “Saya kurang tahu kalau soal ke mana saja uang itu digunakan, setahu saya kalau sudah habis melapor lagi,” ujar Eldin. Saksi lain yang dihadirkan sebelumnya, Chandra Lubis, warga Jl. Pinang Baris, memberikan kesaksian seputar
Pepaya Dan Burung Puyuh Positif Corona PRESIDEN Tanzania John Magufuli mempertanyakan jumlah kasus Covid-19 di negaranya, dan meminta investigasi jika ditemukan ada “sabotase”. Karena, dari hasil pemeriksaan yang dia terima, sebuah pepaya, seekor kambing, dan seekor burung puyuh
Dugaan Pelecehan Seks Joe Biden Bertambah WASHINGTON, AS (Waspada): Ada dua orang lain yang menguatkan klaim Tara Reade bahwa mantan wakil presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden (foto) pernah melakukan kekerasan dan pelecehan seksual terhadap dirinya. Insiden itu terjadi 27 tahun lalu, ketika dia menjadi salah satu pegawai di kantor Senatnya sang calon presiden dari Partai Demokrat itu. Sebuah laporan yang diulas oleh New York Post mengatakan, satu orang yang mengenal Reade Lanjut ke hal A2 kol. 6
Lanjut ke hal A2 kol. 4
Serampang - KTP disita ....? Buat baru
- He...he...he...
Berita Utama
A2
WASPADA Selasa 5 Mei 2020
Muhammad Yusuf Kajati Aceh Yang Baru 3 Kajari dan Kabag TU juga Diganti BANDA ACEH (Waspada): Jaksa Agung ST Burhanuddin mengganti sejumlah Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) di daerah. Termasuk Kajati Aceh yang saat ini dijabat Irdam S.H M.H. Pergantian itu disebutkan dalam surat keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor 83 Tahun 2020 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dari Dan Waspada/Ist
KETUA PWI sumut H Hermansyah, SE secara simbolis menyerahkan Paket Idul Fitri 1441 kepada anggota PWI Sumut, Senin (4/5).
Paket Idulfitri Diserahkan Sekaligus Bersama Bantuan Mitra PWI Sumut MEDAN (Waspada): PersatuanWartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sumatera Utara sejak Sabtu (2/5) membagikan Paket Idulfitri 1441 Hijriah bersamaan dengan bantuan dari mitra kepada wartawan Anggota PWI yang bertugas di Medan. Paket lebaran berupa sirup, gula, beras, mi instan, kecap, minyak goreng, teh, termasuk masker secara simbolis diserahkan Ketua PWI Sumut H Hermansjah, SE didampingi Wakil Ketua Kessos Drs Eddy Syahputra Sormin, Sekretaris Edward Thahir, SSos dan lainnya, Senin (4/5) siang di kantor PWI Sumut Jalan Adinegoro No. 4 Medan. Hermansjah mengucapkan terimakasih atas partisipasi berbagai pihak yang membantu pengadaan paket lebaran, termasuk bantuan diserahkan Lions Club Indonesia Distrik 307A2 Sumatera Utara dan Ikatan Alumni (IKA) Sekolah Sutung/ Sutomo Medan melalui Bakti
sosial (Baksos) peduli dampak wabah Coronavirus (Covid-19) belum lama ini. Selain itu PWI Sumut juga menerima bantuan dari PT Kurnia Aneka Gemilang produsen sirup Kurnia, PT Indofood Sukses Makmur, PT Inalum dan Asian Agri, Danone Aqua Indonesia, Mediasumutku.com dan REI Sumut. Bantuan Mediasumutku.com dan Real Estate Indonesia (REI) Sumut berupa beras, telur, minyak goreng, gula dan lainnya diserahkan Pimpinan Umum mediasumutku. com M Amelia Prasetyo (Ayyin) kepada Ketua PWI Sumut Hermansjah didampingi Sekretaris Edward Thahir dan Wakabid Kesra Edy Sormin di Gubernuran Jl Sudirman Medan, Senin (4/5) sore. Penyerahan bantuan tersebut disaksikan Gubsu Edy Rahmayadi dan Ketua REI Sumut Andi Atmoko Panggabean serta Pemred/Penjab mediasu-
Pemko Medan ....
itu. Kehidupan masyarakat sudah semakin susah, jadi pemerintah harus gerak cepat membantu,” sebutnya. Selain itu, kata Aulia, Pemko Medan dalam hal ini Dinas Pendidikan (Disdik) turut memperhatikan nasib guru honorer yang saat ini, tetap mengajar para siswa di rumah melalui sistem daring (Online). Karena para guru mengeluhkan melonjaknya biaya pembelian paket internet karena harus mengajar melalui sistem daring. Sedangkan hampir seluruh kepala sekolah tingkat SD dan SMP, baik negeri maupun swasta di Kota Medan, enggan mengalokasikan dana BOS untuk memberikan subsidi biaya paket internet bagi para guru. Padahal Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, telah memberikan izin penggunaan dana BOS untuk mensubsidi biaya tersebut selama pandemi Covid-19 demi keberlangsungan proses belajar mengajar lewat sistem daring. Hal itu tertuang dalam Permendikbud RI No.19 Tahun 2020 Tentang Perubahan Atas Peraturan
Istri Pendiri ....
“Hari ini ada penambahan 6 pasien positif Covid-19,” kata Aris saat menyampaikan perkembangan terkini Covid-19 wilayah Sumut, Senin (4/5) pukul 16:00 WIB. Menurut Aris, penambahan 6 pasien positif tersebut, 4 di Kota Medan dan 2 di Pematang Siantar. ”129 pasien positif Covid-19 tersebut menggunakan hasil pemeriksaan Real Time
Tak Pakai Masker ....
19 telah resmi diberlakukan berisikan kewajiban bagi seluruh warga di wilayah Kota Medan, untuk mengenakan masker. Jika tidak, maka sanksi berupa penyitaan KTP akan dikenakan. Dari hasil razia yang dilakukan, tercatat ada 16 KTP yang disita. 14 di antaranya milik pembeli/ pengunjung pasar dan 2 lagi milik pedagang. Kepada para pedagang yang tidak mengenakan masker, selain penyitaan KTP juga akan menerima sanksi pencabutan izin tempat berjualan. Oleh sebab itu, Akhyar berharap seluruh warga dapat patuh dan disiplin pada aturan yang ditetapkan. Usai melihat KTP hasil razia yang dilakukan, Akhyar menyebutkan, langkah ini dilakukan untuk mengajak warga agar aktif dan patuh menggunakan masker. Sebab, penggunaan masker menjadi salah satu upaya yang dinilai efektif untuk mencegah angka penyebaran, sekaligus memutus mata rantai Covid-19. “Sesuai rencana, hari ini kita mulai lakukan tindakan sanksi adminstratif bagi warga yang tidak mengenakan masker. Pada dasarnya, kebijakan ini dibuat bukan untuk membuat masyarakat sulit atau menyusahkan mereka. Justru ini demi kebaikan kita semua. Apalagi, secara medis, mata rantai Covid-19 bisa diputus jika kita semua mengenakan masker. Siapapun tanpa terkecuali, baik yang sakit maupun yang sehat,” kata Akhyar. Dijelaskannya, penyitaan KTP warga akan
Al Bayan ....
Al-‘Alaq turun ketika Rasulullah SAW bersamadi dalam Gua Hirak. Peristiwa sangat bersejarah itu terjadi 17 Ramadhan 610 M. Ayat yang lain turun beransur-ansur selama 22 tahun 2 bulan dan 22 hari. Alquran diturunkan oleh Allah SWT dalam Bahasa Arab sesuai dengan bahasa Rasul yang membawanya. Bagaimana mungkin Alquran diturunkan dalam Bahasa ajam, sedangkan Rasulullah Muhammad dan umat yang menerimanya berbahasa Arab. Para rasul terdahulu juga menurunkan wahyu dalam bahasa kaum mereka, seperti Musa dan Isa diturunkan dalam bahasa kaum mereka. Taurat diturunkan dalam bahasa Ibrani dan Injil untuk Isa dalam bahasa Arami. Alquran boleh diterjemahkan dalam Bahasa apun, asal bahasa Alquran tetap dicantumkan. Alquran kitab yang terpelihara dari pemalsuan. Allah SWT telah menjamin dalam kitabullah. “Kami yang menurunkan Alquran dan kami yang memeliharanya.(QS.Alhjir:9). Alquran juga tidak bisa dipalsukan karena banyak Alhafiz dari
mutku.com Dr. Puji Santoso dan lainnya. Sebelumnya PWI Sumut juga telah menyalurkan bantuan serupa dari mitra PWI berupa masker dari Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid, nughet dari Charonphokpand serta Foodbank Of Indonesia (FOI) untuk warakawuri serta 350 anggota PWI Sumut bertugas di Medan. PWI Sumut berharap bantuan yang diberikan bermanfaat bagi anggota, terutama bagi anggota yang beragama Islam dalam menghadapi Idulfitri 1441 Hijriah mendatang di tengah tengah suasana “perang” terhadap wabah Virus Corona (Copid-19). Ketua PWI Sumut juga menyampaikan pembagian Paket Lebaran dan penyerahan bantuan mitra PWI itu dilakukan dalam dua tahap. Setelah penyerahan Paket Lebaran berikutnya bantuan serupa juga disalurkan kepada Anggota PWI Sumut lainnya. (m06)
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.8 Tahun 2020 tentang petunjuk teknis bantuan operasional sekolah reguler. “Maka apapun yang sifatnya mendukung jalannya proses belajar mengajar, termasuk melalui sistem daring, adalah tugas pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan. Apalagi saat ini sudah ada payung hukum yang bisa dijadikan dasar penggunaan dana BOS untuk meringankan beban para guru demi keberlangsungan proses belajar para siswa di rumah,” tuturnya. Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan Akhyar Nasution, menyatakan tengah melakukan kajian secarta terperinci untuk mengratiskan uang sekolah (SPP) pelajar tingkat SD dan SMP. “Ada pemikiran dan rencana Pemko Medan (menggratiskan uang sekolah). Tapi belum final, karena sedang dihitung secara rinci atau fix. Tapi proses kajian tersebut akan selesai dalam waktu dekat. Kami berharap akhir bulan ini sudah ada perencanaan yang bisa dirilis kepada masyarakat kota Medan,” katanya. (h01) Polymerase Chain Reaction (RT-PCR),” sebutnya. Sementara, untuk pasien dalam pengawasan (PDP) sehari sebelumnya 158, kembali menjadi 162 pasien. “Pasien sembuh tetap 41 orang dan meninggal dunia positif Covid-19 juga tetap 13 orang,” tutur Aris sembari mengatakan jumlah orang dalam pematauan (ODP) di Sumut 1.985 orang. (m29) berlangsung selama tiga hari oleh Satpol PP Kota Medan. Ini akan terus berlangsung selama wabah Covid-19 masih terjadi di Kota Medan. “Bagi siapapun yang berada di Kota Medan, kami ingatkan agar memakai masker. Mungkin kita merasa tidak nyaman. Namun, masker yang kita gunakan saat ini justru menyelamatkan diri dan orang lain. Karena, tidak mengenakan masker berpotensi dapat menularkan virus,” sebutnya. Agar Perwal No.11/2020 tentang Karantina Kesehatan dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 dapat diketahui oleh masyarakat, Akhyar menginstruksikan kepada PD Pasar untuk melakukan sosialisasi ke semua pasar di Kota Medan. Kasatpol PP Kota Medan HM Sofyan mengaku razia akan dilakukan secara rutin. Untuk penyitaan KTP berlangsung selama 3 hari. Diharapkan, razia yang dilakukan dapat memberikan dan meningkatkan kesadaran seluruh warga untuk mengenakan masker saat berada di luar rumah. “Kami imbau agar seluruh warga memakai masker. Jika tidak, KTP nya akan disita selama 3 hari. Kami mohon kerja samanya. Sebab, razia ini akan kami lakukan di semua titik Kota Medan,” ujar Sofyan seraya mengungkapkan KTP yang disita bisa diambil kembali di Kantor Satpol PP Kota Medan, dengan membawa lembar berita acara yang diterima warga dan tidak boleh diwakili. (m26) zaman ke zaman. Tidak ada satu kitabpun di dunia ini yang bias dihafal oleh banyak manusia. Ini adalah kitab Allah dan mukjizat agung bagi Rasulullah Muhammad SAW. Bulan Ramadhan, Malaikat Jibril As turun dalam masjid Madinah menyerupai dirinya sebagai orang lelaki Arab dengan pakaian ala Arab Quraiys. Jibril bertadarus bersama Rasulullah dan sejumlah sahabat. Bacaan Jibril dan bacaan Rasulullah sudah sesui dengan hafalan para sahabat. Karena itulah bukti kemurniaan Alquran. Membaca Alquran dalam bulan Ramadhan sangat dianjurkan. Imam Abu Abdullah Muhammad Idris Asy-Syafii menamatkan du juzu’ setiap hari Ramadhan sehingga satu bulan tersebut beliau menamatkan 60 kali. Imam-iman mujtahid lain juga seperti itu seperti Imam Hanafi, Maliki, Hambali, Hasan Basri, Imam Gazali, Abu Yusuf Al-hanafi, dan Imam waqi’ Asy-Syafii. Membaca Alquran dengn benar akan mendapat pahala yang besar, mempertebal iman dan menjadi obat hati yang gelisah. Allah sangat senang menyaksikan para pembaca Alquran.
Dalam Jabatan Struktural Di Lingkungan Kejaksaan Republik Indonesia. Dan hal itu dibenarkan oleh Kasi Penkum Kejati Aceh, H Munawal Hadi SH MH, Senin (4/5). Dalam surat keputusan itu disebutkan, Kajati Aceh pak Irdam SH MH dipromosi jadi Direktur Tindak Pidana Terhadap Orang Dan Harta Benda Pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum di Kejagung RI. Sedangkan Dr. Ors. Muham-
Kasus Corona ....
menularkan virus di kampung halaman. “Kebiasaan kita untuk bertemu dan berpelukan, bersalaman dengan orang-orang yang kita sayangi justru membahayakan mereka,” sebut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini. Doni mengatakan, virus corona telah bermutasi, sehingga terkadang tidak menunjukkan gejala pada orang terinfeksi. Mereka yang terinfeksi dan tanpa gejala ini menjadi pembawa virus yang berpotensi menularkan pada orang lain. Yang bahaya, sebut Doni, saat virus menular pada kelompok rentan, yakni orang yang punya penyakit penyerta. “Apabila kita sayang keluarga, sementara ini tahan untuk tidak pulang ke kampung halaman,” katanya. (cnni)
madYusuf, S.H. , M.H dipercaya sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh yang baru. Muhammad Yusuf sebelumnya menjabat sebagaiWakil Kepala Kejati Aceh mendampingi Irdam. PosisiWakil Kepala Kejaksaan Tinggi Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh akan diisi oleh Hermanto, S.H., M.H. yang sebelumnya menjabat sebagai Koordinator pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung Republik Indonesia di Jakarta. 3 Kajari dan Kabag TU Selain itu, Jaksa Agung juga mengganti sejumlah Kepala Kejaksaan Negeri dan pejabat lainnya. Dalam Skep Jaksa Agung disebutkan tiga Kepala Kejaksaan Negeri di Aceh juga diganti. Diantaranya; Kajari Sabang Suhendra menduduki
jabatan baru sebagai kajari Demak di Demak. Kemudian penggantinya adalah Choirun Parapat, S.H, M.H sebelumnya Koordinator pada Kejati Sulawesi Tenggara menduduki jabatan baru jadi Kajari Sabang. Fithrah S.H Kajari Aceh Tenggara menduduki jabatan baru jadi Kajari Lahat penggantinya adalah Syaifullah S.H M.H sebelumnya Koordintor Kejati Sulawesi Tengah menduduki jabatan baru jadi Kajari Aceh Tenggara. Fauzal, S.H M.H Kabag TU Kejati Aceh menduduki jabatan baru jadi Kajari Banggai Laut, penggantinya adalah Rachmadi, S.H sebelumnya menjabat Kasub Umum pada Asisiten Bidang Pembinaan Kejati Aceh, kini menduduki jabatan baru jadi Kabag TU pada Kajati Aceh.
Muhammad Yusuf Amrizal Tahar, S.H Kajari Aceh Singkil menduduki jabatan baru jadi Kajari Banyumas, jabatan Kajari Aceh Singkil dijabat Muhammad Husaini, S.H, M.H yang sebelumnya Koordinator pada Kejati Sumsel. (b19/J)
Pencuri Di Rumah Ibadah Ditembak Menerima laporan tersebut, Tekab Polsek Patumbak melakukan penyelidikan. Hasilnya, petugas berhasil mengantongi identitas pelaku. Tepatnya 30 April 2020 sekira pukul 03:00 WIB, petugas berhasil meringkus pelaku di Pasar XII (gubuk perladangan). Namun saat ditangkap, tersangka mencoba melawan dan melarikan diri, sehingga terpak-
sa ditembak kakinya. “Barang bukti yang kita sita dari tersangka berupa satu unit keyboard yamaha PSR S970, satu pompa air simizu, dan satu gergaji besi berbentuk pisau,” ujar Kapolsek. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dijerat pasal 363 KUH Pidana dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara. (m25)
rumah mewah yang disebut milik Samsul Fitiri di kawasan Medan Helvetia. Pada sidang itu, Chandra menjelaskan benar dirinya yang mengambil gambar/foto pembangunan rumah mewah yang diduga milik Samsul Fitri. Dalam beberapa lembar foto yang memperlihatkan proses pembangunan rumah mewah tersebut juga tercantum adanya SIMB yang bertuliskan atas nama Leni Agustina Rambe yang tak lain merupakan istri Samsul Fitri. “Benar pak hakim, saya yang ambil foto itu, kira-kira seminggu lalu. Saya nggak tahu apa ada kaitannya dengan Eldin atau yang lain. Saya tahu rumah itu dari om saya Ilhamsyah,” ujar saksi di hadapan majelis Hakim. Sementara itu, Kuasa Hukum Terdakwa Zulmi Eldin, Zunaidi Matondang pada persidangan tersebut menegaskan, foto yang diambil saksi tersebut merupakan foto pembangunan rumah Samsul Fitiri yang prosesnya mulai dilakukan sejalan dengan rentang waktu awal mula kasus tersebut terjadi. “Nah, dari situ kita patut menduga bahwa dalam kasus ini Samsul Fitri lah yang berperan memanfaatkan situasi untuk meminta uang kepada para kepala dinas. Pembangunan rumah atas nama Leni Agustina Rambe itu juga kalau dilihat proses pembangunannya sejalan dengan kasus ini mulai bergulir,” sebut Zunaidi Matondang. Usai mendengar keterangan terdakwa dan saksi, majelis hakim menunda persidangan hingga Kamis pekan depan dengan agenda pembacaan tuntutan. (m32)
MEDAN (Waspada): Polsek Patumbak menembak kaki seorang pencuri yang beraksi di rumah ibadah gereja Jl. Pasar XII Desa Marindal II, Patumbak. Tersangka A, 25, warga Jl. Pendidikan Gang Rajeki, Kec. Patumbak, terpaksa ditembak karena berusaha melawan dan melarikan diri saat ditangkap di Pasar XII (gubuk perladangan). Kapolsel Patumbak Kompol Arfin didampingi Kanit Reskrim Iptu Gindo kepada wartawan, Senin (4/5) mengatakan, penangkapan terhadap tersangka dilakukan berdasarkan laporan Asrin Bakara, 32 (pengurus gereja). Dalam laporan polisi No: LP/ 280/IV/2020/SU/Restabes/ Sek Patumbak, 29 April 2020, pelaku masuk ke dalam gereja ketika korban pergi menghadiri pertemuan. Ketika korban pulang, kondisi gereja sudah acakacakan dan sejumlah barangbarang berharga lenyap. Atas kejadiaan itu, korban membuat laporan ke Polsek Patumbak.
Bayi 2 Bulan ....
Pemprovsu Akan ....
beberapa hal dalam penanganan Covid-19 kepada para bupati dan wali kota, antara lain tentang kesehatan dan stimulus ekonomi pada perusahaan. Untuk bidang kesehatan, Edy Rahmayadi meminta antisipasi Pemkab/Pemko untuk menangani penyebaran serta persiapan RS rujukan. Dikatakannya, ke depan Pemprovsu akan menambah APD dan rapid test di setiap Puskesmas. “Besok juga akan datang ventilator yang akan ditempatkan di mobil ambulan sebanyak 15 ventilator. Diharapkan nantinya dapat memperkecil jumlah korban,” tuturnya. Kemudian Gubsu juga mengaku akan memberikan stimulus ekonomi pada perusahaan di Sumut yang terkena dampak Covid-19. Hal ini merupakan bagian dari upaya untuk mengurangi perusahaan yang tutup dan menghindari PHK. Dalam sesi diskusi tersebut, seluruh bupati dan wali kota mendukung kebijakan disampaikan Edy Rahmayadi. Bupati dan wali kota juga menyatakan telah merefocusing anggaran dalam pemberian bantuan ke masyarakat. Di antaranya Wali Kota Binjai Muhammad Idaham dalam kesempatan itu menyatakan bahwa bantuan ini harus segara dilaksanakan. Pemko Binjai sendiri telah dua kali melakukan bantuan untuk masyarakat Binjai. (m07)
Pasien Covid-19 ....
601 kasus, Sulawesi Tengah 59 kasus, Lampung 50 kasus, Riau 53 kasus, Maluku Utara 50 kasus, Maluku 23 kasus, Papua Barat 43 kasus, Papua 240 kasus, Sulawesi Barat 44 kasus, Nusa Tenggara Timur 10 kasus, Gorontalo 15 kasus dan dalam proses verifikasi lapangan 24 kasus. Akumulasi data tersebut diambil dari hasil uji spesimen sebanyak 112.965 yang dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 89 laboratorium. Sebanyak 83.012 kasus spesimen yang diperiksa didapatkan data 11.192 positif dan 71.820 negatif. Sementara itu secara global, kasus virus corona hingga pekan pertama Mei telah menembus 3.566.804 pasien di seluruh dunia. Data statistik Worldometers mencatat sekitar 1.156.982 orang dinyatakan sembuh dan 248.304 meninggal akibat Covid-19. Jika dirinci berdasarkan negara, saat ini Amerika Serikat masih menduduki urutan pertama sebagai negara dengan kasus dan angka kematian tertinggi di seluruh dunia. Negeri Paman Sam saat ini mencatat 1.188.384 kasus, bertambah 262 kasus baru dalam waktu sehari. Sementara angka kematian sebanyak 68.600 jiwa, dan pasien sembuh mencapai 178.594 orang. (cnni)
Dugaan Pelecehan ....
tetapi tidak secara eksplisit menuduh Biden atas pelecehan seksual. “Saya ingat berbicara tentang dia yang menginginkan saya menyajikan minuman karena dia menyukai kaki saya dan berpikir saya cantik dan itu membuat saya tidak nyaman,” kata Reade dalam wawancara. “Saya tahu bahwa saya terlalu takut untuk menulis tentang kekerasan seksual.” Meskipun dia tidak menggunakan frasa “pelecehan seksual” dalam pengaduan, dia menggunakan kata-kata “tidak nyaman” dan “balas dendam.” Biden membantah insiden itu pernah terjadi selama wawancaranya pada Jumat (1/5/2020) di MSNBC Morning Joe. “Itu tidak benar. Saya mengatakannya dengan tegas, itu tidak pernah terjadi. Itu tidak. Itu tidak pernah terjadi,” kata Biden. Dia juga mengatakan Reade tidak mengajukan keluhan kepada supervisor atau staf senior pada saat itu. “Organisasi berita yang telah berbicara dengan puluhan mantan staf belum menemukan satu, tidak satu pun, yang menguatkan tuduhannya dengan cara apa pun,” tulis Biden dalam pernyataan yang dirilis sebelum wawancara. “Memang, banyak dari mereka berbicara dengan budaya kantor yang tidak akan menolerir pelecehan dengan cara apa pun, karena memang saya tidak akan pernah melakukannya,” tambahnya. (new york post/m11)
Eldin Bantah ....
tadi meninggal setelah dirawat sejak 3 Mei, kemarin,’’ ucap Rosario. Sementara, meninggalnya bayi tersebut menambah jumlah pasien PDP yang meninggal dunia. ‘’PDP yang meninggal jadi 6 orang dan pasien positif Covid-19 yang meninggal 5 orang,’’ tuturnya. Update data Covid-19 di RSUP HAM Medan per 4 Mei 2020, jumlah PDP yang dirawat bertambah menjadi 12 orang dan positif Covid-19 yang dirawat 1 orang. Pasien sembuh yang dirawat di RSUP HAM Medan masih 13 orang. ‘’Pihak rumah sakit masih menunggu hasil swab bayi tersebut,’’ jelas Rosario.(m29)
Corona Di Prancis ....
Sementara Italia mencatat 174 kematian yang merupakan jumlah kematian terendah dalam dua bulan terakhir. Prancis berencana untuk mencabut aturan pengunciannya pada 11 Mei, dan mulai mengizinkan anak-anak akan kembali ke sekolah secara bertahap, beberapa bisnis akan dibuka kembali dan orang-orang akan dapat melakukan perjalanan sejauh 100 km dari rumah mereka tanpa memerlukan dokumen perizinan. Spanyol telah melonggarkan pengunciannya pada Sabtu (2/ 5/2020) dan mengizinkan anak-anak usia di bawah 14 tahun untuk bermain di luar rumah, untuk pertama kalinya dalam 14 pekan. Sedangkan Italia akan mulai melonggarkan penguncian pada Senin, dan mengiznkan warga berolahraga di luar rumah selama mereka menghormati aturan tentang menjaga jarak fisik. Negara Eropa lain, Inggris, mencatat 315 kematian baru dan memiliki jumlah korban meninggal tertinggi ketiga di belakang Amerika Serikat (AS) dan Italia. Pandemi global Covid-19 telah menyebabkan lebih dari 3,5 juta orang terinfeksi dan hampir 250.000 orang meninggal. (bbc/m11)
Heboh Kim Jong-un ....
adalah yang asli?” kata Zeng seperti dikutip VIVA Militer dari situs pribadinya, Senin 4 Mei 2020. Kejanggalan yang pertama terlihat dari bentuk susunan gigi. Kim memiliki dua gigi kelinci di bagian depan dan terlihat rapi, sedangkan Kim 1 Mei memiliki struktur gigi depan yang tak beraturan. Kemudian bentuk potongan rambut, terlihat Kim asli memiliki potongan rambut dengan gaya lebih tinggi dan rapih serta jenis rambut yang kaku. Sedangkan Kim 1 Mei memiliki gaya rambut lebih ceper dan jenis rambut lemas. Lalu tahi lalat, Zeng membandingkan foto Kim ketika berpidato dan ketika melambaikan tangan pada 1 Mei. Pada foto pidato tak ada tahi lalat di tangan kanan Kim. Sedangkan Kim 1 Mei memilikinya. Perbedaan selanjutnya ditemukan pada bentuk telinga. Kim asli memiliki bentuk telinga lebih bulat sedangkan Kim 1 Mei lebih pipih. Untuk diketahui memang selama ini Korea Utara sengaja menutupi kondisi pemimpinnya. Hal ini tak hanya terjadi pada Kim Jong-un. Bahkan ayahnya, Kim Jong-il pernah berpurapura masih hidup padahal sudah meninggal dunia 2 hari sebelum berhasil dibocorkan intelijen. Korea Utara sengaja menutupi kondisi pemimpinnya untuk mengantisipasi intervensi Amerika. Mereka tak mau peristiwa kehancuran Irak terjadi pada Korea Utara. (viva)
Ada-ada Saja .... terinfeksi Covid-19. Negara yang berada di kawasan timur Afrika itu melaporkan 480 kasus dan 16 kematian karena virus corona, berdasarkan data Rabu (29/4/2020). Pemerintah mendapatkan kritik dari oposisi karena dianggap menyembunyikan jumlah sebenarnya, dan tidak menganggap serius Covid-19. Mendapat kritikan itu, Magufuli membalas dengan menyatakan bahwa orang yang terinfeksi belum tentu sakit, dan meragukan sumber daya laboratorium. “Peralatan atau stafnya mungkin bisa dikompromikan dan kadangkala, bisa terjadi sabotase,” kata Presiden Tanzania sejak 2015 itu. John Magufuli mengungkapkan, secara rahasia dia melakukan pemeriksaan pada sejumlah varietas binatang, buah-buahan, dan oli kendaraan. Hasilnya berdasar klaim sang presiden, sebuah pepaya, seekor kambing, dan seekor burung puyuh terinfeksi Covid-19, di mana Magufuli menyebut adanya “permainan kotor”. “Berarti, ada kemungkinan terjadi kesalahan, atau reagen yang diimpor memiliki masalah. Bisa juga, si teknisi teledor,” tudingnya seperti dilansir AFP Minggu (3/5/2020). Magufuli kemudian memerintahkan Menteri Konstitusi dan Hukum, Mwigulu Nchemba, yang baru saja dia lantik untuk melakukan penyelidikan. (afp/m11)
Pantau Warga, Saudi Uji Coba Aplikasi Tawakkalna RIYADH, Arab Saudi (Waspada): Pihak berwenang di Arab Saudi mengumumkan peluncuran uji coba aplikasi baru yang disebut Tawakkalna. Aplikasi ini bertujuan memantau pergerakan warga di sektor publik dan swasta selama pemberlakuan jam malam yang diberlakukan di tengah pandemi virus corona. Dilansir laman Al-Arabiya, Senin (4/5/2020), aplikasi ini diluncurkan Otoritas Data dan Kecerdasan Buatan Saudi (SDAIA) dan akan diuji pada sekelompok karyawan tertentu yang bekerja di sektor publik dan swasta yang dikecualikan dari jam malam, karyawan kurir online dan warga yang memiliki janji bertemu tim medis sehingga memungkinkan mereka untuk mengajukan dan mendapatkan izin online. (al Arabiya/m11)
Kota untuk melibatkan TNI dan Polri dalam penyaluran bantuan ini,” sebutnya saat memimpin rapat. Edy Rahmayadi menjelaskan, dia sudah melakukan komunikasi dengan pemerintah pusat dalam hal pemberian bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) Pemprovsu. Pemerintah Pusat telah mengizinkan Pemprov untuk mengambil berbagai langkah guna mempercepat penyalurannya. “Ada instruksi dari pusat bahwa kita harus mengambil langkah. Maka itu saya minta bantuan para Bupati/Wali Kota secara arif untuk melakukan persamaan data dengan dana yang disiapkan untuk rakyat Sumut,” kata Edy Rahmayadi. Atas dasar itu, Edy Rahmayadi memerintahkan Bupati danWali Kota untuk segara menyampaikan rekening pemerintah daerah (Pemda) ke Pemprovsu, agar dana bantuan itu segera dikirim. Kecuali bagi kabupaten/kota yang ingin dikirim berupa paket bantuan Sembako yang sudah dikemas. Daerah yang meminta kiriman dalam bentuk barang adalah Kab. Batubara dan Tapanuli Tengah (Tapteng). Sedangkan daerah lainnya meminta kiriman dalam bentuk transfer dana. Selain itu, Gubernur juga menekankan data tersebut merupakan data hingga pukul 12:00 WIB. “Jumlah pasien sembuh hari ini bertambah 78 orang sehingga keseluruhan pasien sembuh sebanyak 1.954 orang,” kata Yurianto, Senin (4/ 5). Jumlah kasus positif terus bertambah dibandingkan kemarin. Jumlah kasus terkonfirmasi positif pada Minggu (3/5) berjumlah 11.192 setelah ada penambahan 349 orang. Pemerintah merinci data positif Covid-19 di Indonesia yaitu di Provinsi Aceh 12 kasus, Bali 262 kasus, Banten 432 kasus, Bangka Belitung 20 kasus, Bengkulu 12 kasus,Yogyakarta 115 kasus, DKI Jakarta 4.463 kasus. Selanjutnya Jambi 38 kasus, Jawa Barat 1.054 kasus, Jawa Tengah 776 kasus, Jawa Timur 1.117 kasus, Kalimantan Barat 70 kasus, Kalimantan Timur 162 kasus, Kalimantan Tengah 157 kasus, Kalimantan Selatan 195 kasus, dan Kalimantan Utara 122 kasus. Kepulauan Riau 92 kasus, Nusa Tenggara Barat 269 kasus, Sumatera Selatan 185 kasus, Sumatera Barat 195 kasus, Sulawesi Utara 45 kasus, Sumatera Utara 123 kasus, dan Sulawesi Tenggara 64 kasus. Adapun di Sulawesi Selatan pada 1993 mengatakan pada kantor berita Associated Press bahwa Reade pernah menyebutkan dugaan serangan kekerasan seksual itu ketika terjadi. Adapun orang kedua yang bertemu Reade satu dekade pasca kekerasan seksual lainnya mengonfirmasi telah berbicara dengan Reade pada 2007 dan 2008 di mana saat itu Reade berbicara soal pelecehan seksual yang dialaminya dari Biden. Kedua orang itu berbicara secara anonim untuk melindungi privasi keluarga mereka. Kini sebanyak empat orang telah mendukung beberapa laporan detil Reade dari klaimnya. Lynda LaCasse, mantan tetangga Reade di California, mengatakan bahwa Reade bercerita detil tentang dugaan serangan seksual yang menimpanya pada 1990-an. Sementara Lorraine Sanchez, seorang mantan kolega, mengatakan kepada Business Insider bahwa Reade mengeluh kepadanya tentang pelecehan seksual yang dilakukan mantan bosnya di Washington. Reade juga berada di antara delapan wanita yang mengklaim Biden telah membuat mereka merasa tidak nyaman dengan menunjukkan kasih sayang yang tidak pantas. Dalam sebuah wawancara dengan Associated Press yang diterbitkan pada Sabtu, Reade mengatakan dia mengajukan laporan terbatas dengan kantor personel kongres
WASPADA
A3
Selasa 5 Mei 2020
PGRI Minta Pemerintah Serius Benahi Pendidikan Jarak Jauh JAKARTA (Waspada): Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) memberi catatan khusus pada keberlangsungan pendidikan jarak jauh (PJJ). Wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang menjadi pandemi di seluruh dunia, membuat semua pemangku kepentingan pendidikan di Indonesia sadar akan keadaan dimana teknologi memainkan peran sangat penting dalam dunia PJJ.
Antara
Robot Satgas Anti Nongkrong PETUGAS keamanan tergabung dalam Satuan Tugas Anti Nongkrong mengenakan kostum robot saat berpatroli keliling kampung di Sekepanjang, Bandung, Jawa Barat, Senin (4/5). Karang Taruna serta pengurus RW setempat melakukan cara unik dengan berpakaian kostum robot untuk memberikan imbauan kepada warga agar menghindari kerumunan serta tetap berada di rumah guna menekan angka penyebaran COVID-19.
BKKBN Antisipasi Baby Boom Pasca Covid-19 JAKARTA (Waspada): Di musim pandemi Covid-29, pelayanan Keluarga Berencana (KB) mengalami penurunan. Hal itu disebabkan sifat layanan yang mengutamakan kontak fisik, menjadi terkendala. Terdampaknya pelayanan KB pada musim pandemi ini dikhawatirkan akan menimbulkan gelombang baby boom baru. “Di masa seperti ini pelayanan KB jelas terdampak dan menurun. Hal itu karena pelayanan KB memerlukan kontak orang perorang. Sehingga ketika ada physical distancing atau social distancing maka jelas akan menurun pelayanan itu,” jelas Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN), dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) dalamWebinar “Antisipasi Baby Boom Pasca Pandemi” diselenggarakan Himpunan Obsteri dan Ginekologi Sosial Indonesia (HOGSI) Cabang Malang melalui aplikasi
Zoom virtual meeting. Kepala BKKBN menjelaskan bahwa dampak Covid-19 terhadap Kegiatan BKKBN antara lain yaitu penyesuaian Alokasi Anggaran dalam Skema Refocusing untuk Penanganan COVID-19 sebesar 408,6M; sangat berdampak pada pelayanan KB yang akan berpengaruh pada peningkatan Angka Kematian Ibu, Angka Kematian Bayi, dan stunting; penundaan Pendataan Keluarga 2020 yang berpengaruh juga terhadap evaluasi program KB serta adanya Work from home dengan dana yang terbatas. Mengantisipasi baby boom pasca Covid-19 ini, BKKBN menjalankan sejumlah strategi. Pertama adalah bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam melakukan pembinaan kesertaan ber-KB dan pencegahan putus pakai melalui berbagai media terutama media daring.
Penyuluh KB/Petugas Lapangan KB bekerjasama dengan Kader Institusi Masyarakat Pedesaan melakukan analisis mengetahui jumlah dan persebaran PUS yang memerlukan pelayanan suntik KB, Pil KB, IUD dan Implan. Kemudian, penyulih KB di lapangan dapat mendistribusikan kontrasepsi ulangan pil dan kondom dibawah supervisi puskesmas/dokter/ bidan setempat. Penyuluh juga melakukan koordinasi dengan faskes terdekat dalam rangka persiapan dan pelaksanaan kegiatan pelayanan KB, serta pembinaan kesertaan ber-KB termasuk komunikasi dan edukasi menggunakan media daring dan medsos atau kunjungan langsung dengan memperhatikan jarak ideal dan terakhir, mengajak serta bidan sebagai pengawas dan pembina dalam hal distribusi dilakukan penyuluh lapangan KB. (J02)
Konflik Gajah Sumatera Dan Manusia Masih Terjadi JAKARTA (Waspada): Konflik antara manusia dan Gajah Sumatera masih kerap terjadi di sejumlah kawasan di Sumatera. Untuk mencegahnya, berbagai upaya mitigasi pun dilakukan sejumlah pihak terkait. Contoh daerah yang masih terjadi konflik tersebut di sekitar kawasan Taman Nasional (TN) Bukit Barisan Selatan dan Kesatuan Pemangkuan Hutan Lindung (KPHL) Kota Agung Utara. Konflik keduanya sudah mema-suki tahun ketiga. Guna mencegah konflik semakin parah, Balai Besar Taman Nasional (TN) Bukit Barisan Selatan bersama Pemerintah Daerah Provinsi Lampung, dan Kabupaten Tanggamus serta mitra strategis melakukan upaya mitigasi. Sebelumnya berbagai upaya mitigasi konflik telah dilakukan, namun satwa Gajah Sumatera tetap mengikuti ruang jelajahnya dan kembali
ke hutan lindung. Maka, pada rapat disepakati untuk kembali melakukan penggiringan gajah masuk ke dalam TN Bukit Barisan Selatan. Adapun upaya penggiringan selanjutnya akan dilakukan pemasangan GPS Collar untuk memantau pergerakan gajah setelah penggiringan selesai. “Penggiringan kelompok Gajah 12 dimulai dari wilayah Hutan Lindung daerah Blok 8 dan pemasangan GPS Collar pada salah satu gajah dilaksanakan setelah kawanan Gajah Sumatera itu masuk dalam Kawasan TN Bukit Barisan Selatan,” terang Ismanto selaku Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Balai Besar TN Bukit Barisan Selatan, Ismanto Ada satu unit GPS Collar yang disiapkan Direktorat Kinservasi Keanekaragaman Hayati (KKH) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Sedangkan untuk
teknis pemasangan GPS Collar dipimpin Ketua Forum Mahout, Nazarudin dibantu personel berasal dari Balai TN Way Kambas, BKSDA Bengkulu dan Balai Besar TN Bukit Barisan Selatan. Direktur KKH, KLHK, Indra Exploitasia di Jakarta mengatakan pihaknya memberikan apresiasi kepada tim penanganan mitigasi konflik, terutama ditengah pandemi Covid-19, bekerja siang malam untuk melakukan penggiringan Gajah Sumatera menuju habitat yang aman. Indra menambahkan mitigasi konflik merupakan program penyelamatan satwa pada saat proses penyelamatan satwa, yang pertama menjadi prioritas adalah keselamatan manusia pada saat terjadi interaksi antara satwa dan manusia. Selanjutnya, baru upaya atas keselamatan satwa itu sendiri. (Adji K.)
PSBB Diperpanjang, Acara Virtual Semakin Ramai JAKARTA (Waspada): Imbauan #WorkFromHome (WFH) dan #PhysicalDistancing sejak Covid-19 kian merajalela, ditambah dengan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah kota seperti Jakarta, Bandung, Surabaya dan lainnya, membuat banyak orang terus tinggal #DiRumahSaja. Sejak itu bermacam acara yang digelar secara online atau daring mulai dari diskusi, seminar, pameran, rapat, launching, jumpa pers, konser musik, dan lainnya menjadi ngehits. Sejumlah pihak memperkirakan aneka acara daring tersebut bakal kian benderang dikarenakan beberapa kota menambah masa pelaksanaan PSBB, contohnya Jakarta diperpanjang selama 28 hari ke depan atau hingga 22 Mei mendatang. Apalagi ada larangan mudik/ pulkam Lebaran tahun ini. Nah, buat yang ingin membuat acara daring agar bukan hanya lancar, menarik, dan bermanfaat tapi juga diliput kemudian segera diberitakan oleh media, perlu menerapkan sejumlah kiat. Berdasarkan pengalaman Waspada mengikuti sejumlah acara secara daring, baik digelar Kemenparekraf, UPT Kebudayaan, para
artis/musisi, asosiasi industri wisata, komunitas, pengusaha, dan lainnya, ada beberapa hal yang sebaiknya dilakukan pelaksana/panitianya, di antaranya tepat dalam memilih tema, nara sumber (narsum), moderator, pihak media, dan lainnya. Tema acara yang diusung harus menarik, punya daya jual, tengah nge-hits, lagi up to date, dan atau beda dengan kebanyakan. Narsum atau pembicaranyajugayangamatberkompeten, pakar di bidangnya, praktisi maupunpengamat,danatauyang mewakili unsur pemerintahan/ perwakilan rakyat/komunitas/ akademisi/pelaku usaha. Setiap narsum harus menyiapkan materi tertulis (kalau narsumnya dari luar negeri, sebaiknya disediakan materi berbahasa Indonesia selain bahasa dari asal negara narsum). Materi setiap narsum sebaiknya sudah diberikan ke panitia/penyelenggara sebagai back-up dan bahan untuk dibagikan ke peserta. Peserta yang diundang sebaiknya dibatasi jumlahnya. Dan beberapa hari sebelum acara dimulai, sebaiknya buat WAG peserta acara daring untuk memudahkan panitia/penyelenggara memberi informasi terkait acara daring. Kalau mau
lebih lengkap dan ingin diliput wartawan? Ya tentunya harus mengundangnya dengan niat, lewat WA secara Japri. Tentu wartawan yang diundang itu adalah mereka yang tertarik/sering meliput sektor sesuai tema yang diangkat. Misalnya kalau diskusi daring mengangkat tema Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif (Budparekraf) atau hal-hal yang masih berkaitan erat dengan kepariwisataan, ya sebaiknya yang diundang adalah wartawan berpengalaman dan loyal meliput Budparekraf. Sebaiknya minimal satu hari sebelum pelaksanaan acara daring tersebut, kembali mengingatkan awak media yang diundang agar mereka tidak lupa. Maklum biasanya mereka juga punya undangan bermacam acara daring lainnya, dan waktunya bersamaan, atau bisa jadi kelupaan tanggal dan jamnya sehingga kebablasan tidak mengikuti acara tersebut. Host/moderator acara harus menguasai tema acara, nama narsum sekaligus profil masingmasing pembicara. Moderator harus memberi tahu berapa durasi setiap narsum memaparkan materi, dan mengingatkan kalau waktu pemaparan tinggal beberapa menit lagi. (Adji K)
“Pengalaman yang kita peroleh dalam situasi pandemi ini, bahwa pendidikan jarak jauh berbasis online masih perlu dilakukan pembenahan secara serius. Untuk itu, PGRI mengharapkan kepada pemerintah agar lebih fokus menginvestasikan pada sarana dan prasana agar akses terhadap listrik dan internet makin meluas dan dijangkau masyarakat hingga ke pelosok,”kata Ketua Umum Pengurus Besar PGRI, Prof Unifah Rosyidi saat membuka webinar dan workshop berseri bertajuk “Self Driving for Teacher: Menciptakan Pola Belajar yang Efektif dari Rumah. Webinar dan workshop berseri yang menghadirkan Prof Dr Rhenald Kasali, guru besar bidang manajemen Universitas Indonesia ini merupakan rangkaian peringtaan Hardiknas 2020. Di sisi lain, dalam masa pandemi ini, ada satu pe-
lajaran berharga mengenai peran guru. Kenyataannya, meski teknologi telah mengemuka, peran guru tetap tak dapat tergantikan. Meski demikian, guru yang tidak mau akrab dengan teknologi, akan mudah tergantikan. “Pandemi ini juga menyadarkan kita agar terus adaptif terhadap perubahan, dan mau belajar dalam situasi apa pun sehingga pendidikan dapat terus berjalan dengan baik,” kata Unifah yang juga guru besar bidang manajemen pendidikan di Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Sebagai mitra strategis Pemerintah, PGRI masih tetap fokus pada peningkatan kualitas, perhatian pada peningkatan kesejahteraan, dan melindungi para pendidik dalam menjalankan profesinya di dunia pendidikan. PGRI meminta Pemerintah untuk terus memerhatikan tata
kelola guru, utamanya dalan hal kekurangan guru yang terjadi hampir di semua daerah. Penyelesaian pengangkatan guru honorer K2 yang telah lulus PPPK tahun 2019 mengingat usia dan pengabdian mereka begitu panjang bagi
dunia pendidikan di tanah air. Dalam kesempatan itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim turut memberikan kata sambutan. Dia memahami situasi krisis akibat wabah Covid-19 seperti saat ini telah
memberi banyak pelajaran bagi seluruh manusia. Belajar di rumah, adalah salah satu hikmah yang dapat dijadikan tantangan sekaligus peluang. “Banyak hikmah dari Covid-19 yang dapat kita pelajari,” kata Nadiem. (J02)
BLT Dana Desa Tak Bentrok Dengan Bansos Lain JAKARTA (Waspada): Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menggaransi tidak bakal ada tumpang tindih antara penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa dengan Bantuan Sosial (Bansos) lainnya seperti Program Keluarga Harapan (PKH). BLT Dana Desa diberikan kepada setiap KPM sebesar Rp600 ribu per bulan selama bulan April, Mei secara berturut-turut hingga secara total menerima Rp1,8 juta.Total dana desa yang dialihkan menjadi bantuan langsung tunai mencapai Rp 24,47 triliun atau sekitar
30 persen dari total anggaran dana desa yang telah dialokasikan pemerintah dalam APBN 2020 sebesar Rp 72 triliun. BLT Dana Desa tersebut nantinya akan diberikan kepada 12,48 juta keluarga miskin penerima manfaat. Skema penyaluran BLT Dana Desa yaitu pertama, untuk desa yang menerima Dana Desa sebesar Rp 800 juta, alokasi BLT maksimal sebesar 25 persen dari jumlah Dana Desa. Kedua, mekanisme penyaluran BLT Dana Desa yang mendapatkan besaran Rp 800 juta hingga Rp 1,2 miliar, bisa mengalokasikan BLT maksimal 30 persen. Ketiga, bagi desa yang menerima Dana Desa Rp 1,2 miliar atau lebih akan menga-
lokasikan BLT maksimal sebesar 35 persen. Abdul Halim menegaskan, penerima BLT Dana Desa hanya dikhususkan untuk masyarakat yang terdampak ekonomi akibat virus corona SARS-CoV2 (Covid 19). Keluarga yang berhak mendapatkan BLT Dana Desa yaitu yang terdampak ekonomi akibat virus corona SARS-CoV2 (Covid 19) kemudian kehilangan mata pencaharian, atau buruh harian seperti kuli bangunan yang terkena dampak Covid 19. “Intinya yang kehilangan mata pencaharian maka berhak dapat dana BLT Dana Desa,” ujar mantan Ketua DPRD Jawa Timur ini. (dianw)
Relawan Kemensos Siap Dampingi Korban Covid-19 JAKARTA (Waspada): Peristiwa mewabahnya Covid19 memberi dampak dan bahkan pukulan berat bagi banyak orang. Tidak jarang, seseorang menjadi galau, cemas dan stres. Terlebih kalau stigma sebagai penderita Covid-19 justeru membayangi sebagai ketakutan di masyarakat. Pukulan berat seperti itu tidak hanya dialami para pasien yang anggota keluarganya meninggal, bahkan juga para tenaga medis yang berjuang di garis depan mempertaruhkan nyawa. Untuk itu, Kementerian Sosial membentuk tim relawan sosial pendamping tenaga medis dan keluarga korban Covid-19. Pembentukan tim relawan sosial pendamping korban Covid-19 ini melengkapi program jaring pengaman sosial. “Kita tahu tenaga medis merupakan garda depan yang rentan tertular Covid-19, salah satunya dari pasien yang ditanganinya. Sementara bagi keluarga penderita juga perlu pendampingan,” kata Kepala Badan Pendidikan Penelitian dan Penyuluhan Kesejahteraan Sosial (BP3KS) Syahabuddin. Sejalan dengan vonis sebagai penderita Covid-19, kata Syahabuddin, maka keluarga secara emosional akan terganggu karena harus terpisah akibat isolasi, stigma dan perlakuan yang tidak pantas yang mugkin timbul dari lingkungan. “Maka Kemensos melakukan perekrutan relawan dengan nama program “Poltekesos Bandung Memanggil”. Mereka yang dilibatkan sebagai relawan adalah unsur dosen, alumni Politeknik Kesejahteraan Sosial (Polteksos) Bandung dan mahasiswa jurusan Kesejahteraan Sosial,” kata Syahabuddin. (dianw)
Kemristek Uji Klinis Jambu Merah JAKARTA (Waspada): Kementerian Riset Teknologi/ Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemristek/BRIN) tengah melakukan uji klinis pada jahe merah, jambu biji dan minyak kelapa murni yang diharapkan dapat meningkatkan ketahanan tubuh dari paparan COVID-19. “Kita sudah melakukan baik sistematic review, kemudian studi bioinformatika dan saat ini sedang melakukan uji klinis, terutama di Rumah SakitWisma Atlet, terutama untuk bahanbahan seperti jahe merah, jambu biji dan kemudian juga virgin coconut oil,” kata Menristek Bambang P. S. Brodjonegoro dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Minggu (3/5). Ia mengatakan kementeriannya berharap dapat mendayagunakan suplemen yang sudah ada mengandung bahan-bahan tersebut sehingga diharapkan cocok untuk meningkatkan daya tahan tubuh sehingga dapat mengatasi penyakit COVID-19. “Paling tidak, dapat meningkatkan daya tahan terhadap COVID-19 ataupun kemudian menghasilkan suplemen baru yang diharapkan bisa menumbuhkan daya tahan tubuh terhadap COVID-19,” katanya. Menristek mengatakan kementeriannya sedang melakukan uji klinis terhadap berbagai macam obat yang direkomendasikan dari luar negeri, baik avigan, chloroquine dan tamiflu, selain juga obat pil kina yang sedang dikembangkan di Indonesia. “Pil kina (ini) sedang kita uji sebagai salah satu alternatif obat yang barangkali bisa meringankan beban penderita COVID-19,” ujarnya. Terapi Plasma dan SerumRiset mendalam juga dilakukan terhadap convalescent plasma sebagai terapi untuk pasien COVID-19. Plasma dari pasien yang sudah sembuh kemudian dicoba diberikan sebagai terapi untuk pasien COVID-19 yang sedang dalam kondisi berat. (J02)
MAKI: KPK Tidak Serius Tangkap Nurhadi JAKARTA (Waspada): Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) menyebut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak serius menangkap mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi (NHD). Nurhadi merupakan tersangka kasus suap dan gratifikasi perkara di MA pada tahun 2011-2016 yang telah ditetapkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak 11 Februari 2020. “Nurhadi belum tertangkap karena KPK tidak serius untuk menangkapnya. Sebenarnya KPK sudah tahu keberadaannya, namun tidak berani menangkap Nurhadi,” ujar Koordinator MAKI Boyamin Saiman saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin. Berdasarkan sumber dari informan, tersangka Nurhadi tinggal di Jakarta Selatan dan Cimahi, Jawa Barat. “Nurhadi sering bepergian dari Jaksel ke Cimahi ketika akhir pekan. Dasar saya adalah untuk kasus Nurhadi hampir tiap minggu datang informan menemui saya dengan informasi-informasi baru,” tuturnya. Sedangkan terkait keberadaan DPO lainnya, yakni eks caleg PDI Perjuangan Harun Masiku, ia meyakini bahwa Harun telah meninggal dunia. Harun adalah tersangka kasus suap pengurusan pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019-2024 yang ditetapkan status DPO sejak 17 Januari 2020. (ant)
Antara
Pendidikan Tahfizh Di Tengah Pandemi Covid-19 PELAJAR mengikuti pendidikan hafalan (tahfizh) Al-quran di Masjid Babul Maghfira, Aceh Besar, Aceh, Senin (4/5). Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Babul Maghfirah Tanjong Seulamat memanfaatkan bulan Ramadhan untuk mengadakan program tahfizh nonkarantina untuk pelajar tingkat SD dan SMP hingga 20 Mei mendatang dengan tetap memberlakukan protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19.
Ventilator Covid-19 Buatan Indonesia Siap Diproduksi JAKARTA (Waspada): Empat prototype ventilator buatan Indonesia siap diproduksi, kini prosesnya sudah dalam pengujian di Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan Kementerian Kesehatan (BPFK Kemenkes). Keempatnya adalah prototype berasal dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) serta dari salah satu p e - r u s a h a a n s w a s t a P T. Dharma. Menristek/KaBRIN, Bambang Brodjonegoro di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta menyebutkan, nantinya setelah
melalui uji ketahanan, ventilator tersebut selanjutnya akan diuji secara klinis dan diperkirakan akan memakan waktu selama sepekan. Diharapkan pertengahan Mei ini kita sudah bisa melihat ventilator produksi Indonesia yang diproduksi mitra industri,”imbuhnya. Menristek berharap produksi ventilator tersebut ke depan dapat memenuhi kebutuhan dalam perang melawan COVID-19, yang menurut diskusinya dengan Kemenkes dibutuhkan sekitar 1.000 ventilator jenis continuous positive airway pressure (CPAP) dan sekitar 668 ventilator jenis Ambu Bag.”Jenis Ambu Bag dibuat BPPT bisa juga dipakai untuk ruang instalasi gawat darurat
(IGD) atau ruang emergency. Jadi sangat membantu pasien yang kebetulan sedang berada dalam kondisi emergency,” katanya. Sementara itu, sebagian dari ventilator lainnya, dapat digunakan untuk pasien berada di ruang operasi, sehingga penanganan pasien COVID-19 diharapkan dapat semakin optimal. “Ke depan kita akan mengembangkan juga ventilator yang nantinya bisa dipakai di intensive care unit (ICU) yang tentunya butuh waktu beberapa bulan untuk mengembangkan sehingga insya Allah kita akan bisa memproduksi ventilator untuk ICU yang dibuat di Indonesia,” pungkas Bambang. (J02)
RUU MK Disebut ‘Tukar Guling’ Kepentingan Presiden Dan DPR JAKARTA (Waspada): Sejumlah kelompok masyarakat sipil dan organisasi tergabung dalam Koalisi Save Mahkamah Konstitusi (MK) mengendus potensi transaksi politik di balik Revisi Undang-undang Nomor 8 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi (RUU MK). Salah seorang anggota koalisi, Kurnia Ramadhana, mengatakan pihaknya mendapat kabar bahwa naskah revisi UU MK sudah berada di tangan Presiden Joko Widodo. “Perubahan ini disinyalir menjadi cara untuk ‘menukar guling’ supaya MK dapat menolak sejumlah pengujian konstitusionalitas yang krusial, seperti Revisi UU KPK dan Perppu Penanganan Covid-19,” kata Kurnia melalui pesan tertulis, Senin (4/5). Kurnia menuturkan koalisi mencatat sejumlah permasalahan pokok yang diatur dalam RUU MK. Pertama, kenaikan masa jabatan Ketua dan Wakil Ketua MK dari 2 tahun 6 bulan menjadi 5 tahun, seperti yang
diatur dalam Pasal 4 ayat (3) RUU MK. Kedua, menaikkan syarat usia minimal hakim konstitusi dari 47 tahun menjadi 60 tahun sebagaimana direncanakan dalam Pasal 15 ayat (2) huruf d RUU a quo. Kemudian, masa jabatan hakim konstitusi diperpanjang menjadi hingga usia pensiun, yaitu 70 tahun. Sebelumnya dalam satu periode, hakim konstitusi menjabat selama 5 (lima) tahun dan dapat dipilih kembali hanya untuk satu kali masa jabatan berikutnya. “Hal ini terlihat dari dihapusnya ketentuan Pasal 22 dalam RUU a quo dan Pasal 87 huruf c yang memperpanjang usia pensiun hakim konstitusi, dari 60 tahun menjadi 70 tahun. Masih dalam Pasal a quo, disebutkan juga bahwa apabila hakim MK pada saat jabatannya berakhir telah berusia 60 tahun, maka meneruskan jabatannya sampai usia 70 tahun. Sementara itu, terang dia, untuk yang tidak mencapai usia tersebut dapat ikut seleksi kembali jika usianya sudah mencapai 60 tahun. “Melihat poin-poin perubahan
di atas terdapat empat permasalahan mendasar,” ujarnya. Kurnia berpendapat pembahasan RUU MK sama sekali tidak mendesak mengingat Indonesia sedang menghadapi pandemi Covid-19. Menurut dia, DPR semestinya dapat menjalankan fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan dengan baik dan fokus terhadap penanganan permasalahan kesehatan masyarakat. “Bukan membentuk undang-undang yang bermuatan kontroversial,” ucapnya. Selain itu, ia memandang pembahasan RUU MK sangat kental akan nuansa konflik kepentingan, baik itu bagi DPR ataupun presiden. Sebab, tutur dia, saat ini MK sedang menyidangkan dua UU yang diusulkan DPR dan Presiden, yakni uji formil UU KPK dan uji materi Perppu Nomor 1 Tahun 2020. “Sedangkan jika menelisik substansi RUU ini justru yang diuntungkan adalah MK itu sendiri, sehingga publik khawatir ini akan menjadi bagian ‘tukar guling’ antara DPR, Presiden, dan MK,” imbuhnya. (cnni)
WASPADA Selasa, 5 Mei 2020
Ekonomi & Bisnis
A4
Corona Buat Inflasi Ramadan Tidak Biasa JAKARTA (Waspada) : Badan Pusat Statistik (BPS) merilis angka inflasi pada April 2020. Kepala BPS Suhariyanto menyatakan, inflasi April 2020 hanya sebesar 0,08 persen. Adapun secara tahunan, inflasi berada di angka 2,67 persen. Suhariyanto bilang, kondisi inflasi bulan ini tidak seperti bulan-bulan menuju Ramadan tahun yang lalu. “Inflasi kali ini tidak biasa, berbeda dengan pola sebelumnya. Biasanya tahun lalu, masuk Ramadhan itu meningkat, tahun ini justru melambat,” katanya dalam konferensi pers virtual, Senin (4/5). Suhariyanto menambahkan, masih menyebarnya pandemi Corona menyebabkan permintaan barang dan jasa yang harusnya meningkat justru turun menjelang bulan puasa dan Idul Fitri. “Biasanya kalau mau Ramadan itu selalu naik tapi kali ini turun karena memang situasi dan kondisi Covid-19 membuat pola konsumsi dan pergerakan berubah,” katanya. Sementara, kelompok yang memberikan andil inflasi antara lain makanan, minuman, tembakau yang terdiri dari bawang merah, rokok putih, rokok filter hingga gula pasir. Kemudian, harga emas juga menyumbang andil inflasi bulan ini. Adapun dari 90 kota indeks harga konsumen (IHK), sebanyak 39 kota mengalami inflasi dan 51 kota mengalami deflasi.
Antara
Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi April 2020 mencapai 0,18 persen (mtm) atau sebesar 2,78 persen (yoy). Dengan demikian inflasi terjaga dan terkendali rendah 3 persen plus minus 1 persen. “Kami perkirakan untuk April 2020 ini inflasinya sekitar 0,18 persen mtm. Kalau dihitung yoy 2,78 persen,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo di Gedung Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu, (29/4). Perry menuturkan angka inflasi ini lebih rendah dari dua bulan sebelumnya. Pada bulan Maret 2020 inflasi tahunan tercatat 2,96 persen dan bulan Februari 2020 sebesar 2,96 persen. Beberapa komoditas yang menyumbang inflasi di antaranya bawang merah sebesar 0,12 persen, emas perhiasan 0,9 persen, jeruk 0,5 persen dan gula pasir 0,02 persen. Sementara komoditas penyumbang deflasi, yaitu cabai merah 0,11 persen dan daging ayam 0,08 persen. Menurutnya, terjaganya inflasi ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam menyediakan bahan pokok selama bulan ramadan terpenuhi dengan baik. Hal ini terjadi karena kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). “Bulan Ramadan tahun ini lebih rendah dari pola historisnya. Karena ada PSBB dan ini menurunkan tingkat permintaan jadi itu bagian dari terkendalinya inflasi,” kata Perry. (mc)
PESANAN PENGANAN TRADISIONAL LEBARAN MENURUN Pekerja memproduksi penganan tradisional opak ketan di sebuah industri rumahan, Kelurahan Harjosari, Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Senin (4/5). Menurut pengusaha setempat, pesanan berbagai jenis penganan tradisional yang dijual Rp50 ribu-Rp60 ribu per kilogram untuk kebutuhan lebaran tahun ini menurun menjadi hanya 10 keranjang (isi 5-10 Kg) per minggu dari rata-rata 50 keranjang pada tahun lalu karena terdampak pandemi COVID-19.
Sumut Alami Deflasi 0,29 Persen Langgar Protokol PSBB MEDAN ( Waspada): Sumatera Utara (Sumut) pada April 2020, mengalami deflasi sebesar 0,29 persen. Deplasi disumbang 4 kota Indeks Harga Konsumen (IHK) yang mengalami deflasi dan satu kota mengalami inflasi. “Empat kota IHK yang mengalami deflasi yaitu Sibolga 0,66 persen; Pematangsiantar 0,40 persen; Medan 0,28 persen; dan Gunung Sitoli 0,71 persen. Sedangkan Padangsidimpuan inflasi 0,04 persen. Dengan demikian, gabungan 5 kota IHK di Sumatera Utara pada April 2020 deflasi 0,29 persen,” kata Kepala BPS Sumut Syech Suhaimi dalam siaran persnya yang disampaikan Live Streaming, Senin (4/5). Dia menyebutkan, Kota Medan yang memiliki komposisi besar terhadap laju inflasi di Sumut, terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 102,89 pada Maret 2020 menjadi 102,60 pada April 2020 atau deflasi 0,28 persen. Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan, yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,80 persen; kelompok transportasi sebesar 0,19 persen; dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 1,82 persen. Kelompok yang mengalami inflasi, yaitu kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,07 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,43
persen; kelompok kesehatan sebesar 0,61 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,64 persen. Sementara kelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks. “Komoditas utama penyumbang deflasi selama April 2020 di Medan, antara lain cabai merah, ikan dencis, daging ayam ras, biaya pulsa ponsel, cabai rawit, minyak goreng, dan air kemasan,” ungkap Syech Suhaimi. Syech menyebutkan, terjadinya deflasi April 2020 ini menyebabkan inflasi tahun kalender April 2020 (April 2020 terhadap Desember 2019) masing-masing kota yakni Sibolga deflasi 0,57 persen; Pematangsiantar inflasi 0,21 persen; Medan inflasi 0,24 persen; Padangsidimpuan inflasi 0,88 persen; dan Gunungsitoli inflasi 0,28 persen. “Dengan demikian, inflasi tahun kalender gabungan 5 kota IHK di Sumatera Utara inflasi 0,25 persen,” jelasnya. Begitu juga disebutkan, deflasi April 2020 menyebabkan inflasi tahun ke tahun (April 2020 terhadap April 2019) masing-masing kota yakni Sibolga inflasi 1,21 persen; Pematangsiantar inflasi 1,08 persen; Medan inflasi 0,69 persen; Padangsidimpuan inflasi 2,62 persen; dan Gunungsitoli inflasi 1,31 persen. “Dengan demikian, laju inflasi tahun ke tahun gabungan 5 kota IHK di Sumatera Utara inflasi sebesar 0,82 persen,” pungkasnya. (m31)
168 Pabrik Di Jakarta Disegel JAKARTA (Waspada) : Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mencatat sebanyak 168 pabrik di wilayah DKI Jakarta telah disegel karena melanggar protokol kesehatan dalam penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Sementara itu, sebanyak 2.673 pabrik lainnya diberikan peringatan. “Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah berikan peringatan dan teguran kepada 2.673 pabrik dan industri termasuk perkantoran. Kemudian telah menyegel sementara 168 pabrik,” kata Doni dalam konferensi pers virtual usai rapat terbatas yang dipimpin Presiden JokoWidodo dari Istana Kepresidenan , Senin
(4/5). Doni tidak merinci sektor industri yang melanggar PSBB tersebut. Namun, sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), hanya terdapat 11 sektor industri yang boleh beroperasi selama PSBB dengan syarat tetap menjalankan protokol kesehatan. Sementara di Provinsi Riau, Gugus Tugas daerah juga telah menindak hukum kepada masyarakat yang melanggar ketentuan PSBB karena mengadakan acara yang mengundang kerumunan massa. “Masyarakat yang berkumpul dan tidak sesuai ketentuan akhirnya diperiksa dan diproses untuk masuk pengadilan,” ujar dia. Doni meminta pemerintah daerah mengawal penerapan PSBB agar tidak longgar. PSBB
harus berjalan ketat dan efektif untuk memutus rantai penularan virus Corona baru. “Tetap harus patuh protokol kesehatan, baik ‘social distancing’ (pembatasan sosial), ‘phsycal distancing’ (pembatasan jarak fisik), cuci tangan, jaga jarak dan segala upaya, agar kita tidak terpapar COVID-19,” ujar dia. Data terakhir, hingga Minggu (3/5), berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, kasus pasien positif Covid-19 di Indonesia mencapai 11.192 pasien dengan penambahan 349 kasus positif. Dari 11.192 kasus pasien positif, 1.876 di antaranya sudah dinyatakan sembuh, dan 845 pasien meninggal dunia. Sedangkan 236.369 warga dinyatakan sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP), dan 23.130 warga dinyatakan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP). (mc)
Pasar Rakyat DimintaTetap Beroperasi
Waspada/Ist
Pertamina memberikan cashback 50% dengan maksimal nilai Rp30.000 per hari untuk 10.000 pengemudi angkot setiap harinya. Cashback berupa saldo LinkAja untuk pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan Dexlite di SPBU Pertamina melalui aplikasi MyPertamina.
Pertamina Beri Cashback 50 Persen Untuk 10.000 Angkot MEDAN (Waspada): PT Pertamina (Persero) terus meluncurkan program khusus untuk para pelanggan setianya, terutama di masa pandemi virus Covid-19 ini. Kali ini Pertamina memberi-kan perhatian khusus bagi pengemudi angkutan kota (angkot) berupa cashback. Pertamina memberikan cashback 50% dengan maksimal nilai Rp30.000 per hari untuk 10.000 pengemudi angkot setiap harinya. Cashback berupa saldo LinkAja untuk pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan Dexlite di SPBU Pertamina melalui aplikasi MyPertamina. Unit Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I, Roby Hervindo menjelaskan, program ini berlaku bagi angkot berplat kuning dan memiliki trayek resmi yang melakukan transaksi pembelian BBM dengan pembayaran secara non tunai menggunakan LinkAja dari aplikasi MyPertamina di SPBU yang sudah terkoneksi dengan aplikasi tersebut. “Melalui program ini, diharapkan dapat meringankan beban pengemudi angkot yang
masih harus menjalankan pekerjaannya di tengah wabah Covid-19,” ujar Roby. Program tersebut berlaku untuk pengemudi angkot seluruh Indonesia mulai 3 Mei 2020 sampai 31 Juli 2020. Roby menjelaskan, untuk mengikuti program ini, pengemudi angkot harus mengunduh aplikasi MyPertamina dan mengaktifkan fitur LinkAja. Kemudian pengemudi dapat melakukan pembelian BBM Pertalite dan Dexlite dengan pembayaran non tunai LinkAja yang ada di aplikasi MyPertamina. “Cashback berlaku untuk 1 kali transaksi per hari dan program ini tidak dapat digabungkan dengan program promosi lainnya. Namun semua pengemudi angkot yang bertransaksi dengan MyPertamina tetap mendapatkan kupon untuk mengikuti undian Berbagi Berkah MyPertamina 2020,” jelasnya. Untuk mengetahui SPBU yang sudah terkoneksi aplikasi MyPertamina, pengemudi angkot dapat mengeceknya di aplikasi MyPertamina atau di www.mypertamina.id/spbu. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Pertamina Call Center 135 atau mengakses ke website www.mypertamina.id** (m31)
Tidak Penuhi Syarat, Penyaluran DAU Ditunda JAKARTA (Waspada) : Pemerintah daerah (Pemda) tidak penuhi ketentuan Laporan APBD Tahun Anggaran (TA) 2020 dapat ditunda penyaluran sebagian Dana Alokasi Umum (DAU) dan/atau Dana Bagi Hasil (DBH)nya. Mengutip laman resmi Kemenkeu, Jakarta, Senin (4/5), hal ini untuk memastikan komitmen Pemerintah Daerah (Pemda) dalam pencegahan/penanganan Covid-19 sesuai ketentuan PMK No.35/PMK.07/2020 tentang Pengelolaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa TA 2020 Dalam Rangka Penanganan Pandemi Covid-19 dan/ atau Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional. Penundaan DAU juga dikenakan kepada Pemda yang telah menyampaikan Laporan APBD namun belum sesuai ketentuan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan Nomor 119/2813/SJ dan
117/KMK.07/2020 tentang Percepatan Penyesuaian APBD Tahun 2020 Dalam Rangka Penanganan Covid-19, serta Pengamanan Daya Beli Masyarakat dan Perekonomian Nasional dan PMK No.35/PMK.07/2020. Kriteria evaluasi bagi Pemda yang sudah menyerahkan laporan namun belum memenuhi ketentuan SKB dan PMK No.35/PMK.07/2020 adalah sebagai berikut: Rasionalisasi belanja barang/jasa dan belanja modal masing-masing minimal sebesar 50%, serta adanya rasionalisasi belanja pegawai dan belanja lainnya, dengan memperhitungkan perkiraan penurunan pendapatan daerah; Adanya upaya Pemda untuk melakukan rasionalisasi belanja daerah, dengan memperhatikan kemampuan keuangan daerah, dengan memberikan toleransi total rasionalisasi belanja barang/jasa dan belanja modal sekurangkuranganya 35% (okz)
JAKARTA (Waspada) : Dampak dari penyebaran virus corona itu, sangat berpengaruh kuat pada ekonomi masyarakat, baik daya beli masyarakat yang menurun maupun para pedagang pasar rakyat dan ritel yang juga melemah transaksi penjualannya. Bukan saja omset pedagang yang menurun, tapi lebih jauh hal ini juga berimbas pada terancamnya nasib pedagang yang berhenti akan berjualan untuk sementara waktu dan sulitnya petani, nelayan dan peternak juga industri kecil untuk menyalurkan barang hasil dagangannya. Sebab, wabah pandemi COVID-19 ini membuat jumlah pembeli yang datang ke pasar menurun cukup drastis bahkan pasar rakyat ada yang tutup. Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan, berdasarkan laporan sementara dari 285 Kabupaten/Kota dijelaskan bahwa terjadi penurunan jumlah pedagang di pasar rakyat rata-rata sebesar 29 persen. Penurunan juga terjadi pada omset pedagang sebesar rata-rata 39 persen sebagai imbas dari sepinya pembeli selama COVID-19 di Indonesia. “Dampak COVID-19 sangat berdampak luas kepada nasib
pedagang dan pelaku usaha pasar rakyat dan ritel karena omsetnya menurun akibat terjadi penurunan jumlah pembeli. Bahkan ada beberapa pasar yang tutup. Hal ini yang perlu ditangani segera agar tidak terpuruk nasib para pedagang kecil termasuk petani, nelayan, peternak dan industri kecil yang mensuplai produknya ke pasar,” kata dia di Jakarta, Senin (4/5). Nasib serupa juga dirasakan pelaku usaha ritel yang omsetnya turun 90 persen dan penurunan pasokan barang sebesar 50 persen sehingga dampak lebih luasnya lagi adalah para pedagang akan mengalami penurunan kemampuan dalam menyelesaikan berbagai kewajibannya, seperti pembayaran pajak, sewa, listrik dan gas, cicilan pinjaman, maupun gaji pegawai. Berdasarkan data Biro Pusat Statistik (BPS) tahun 2019 jumlah Pasar Rakyat di Indonesia tercatat 15.657 unit dengan jumlah pedagang sebanyak 2.818. 260. Dalam tahun anggaran 2015-2019 melalui Program Nawacita Presiden Jokowi, Kementerian Perdagangan telah melakukan Pembangunan/Revitalisasi Pasar Rakyat sebanyak 5.248 unit yang didanai dari Dana Tugas Pembantuan dan
Dana Alokasi Khusus. Pencapaian tersebut telah melampaui target Program Nawacita sebanyak 5.000 unit Pasar Rakyat. Program ini akan tetap berlanjut pada periode 2020-2024 ini. Mendag Agus mengatakan, COVID-19 memberikan dampak pada sektor perdagangan, baik penurunan daya beli masyarakat maupun melemahnya transaksi dagang di pasar rakyat maupun dan ritel modern. Untuk itu, dalam menjaga ketersedian barang kebutuhan pokok dan penting bagi masyarakat dan menghindari dampak yang lebih luas bagi melemahnya ekonomi rakyat kecil, Mendag minta pasar rakyat tetap harus beroperasi dengan mengedepankan kebersihan pasar dan pedagang/pembeli, menerapkan physical distancing dalam optimalisasi penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa daerah untuk memutuskan penebaran COVID-19. Kemendag akan bekerjasama dengan Kemendagri, BNPB dan Satuan Tugas di Daerah, pemerintah propinsi dan kota serta Assosiasi terkait dalam memonitor pasar rakyat yang bersih dan hygienis beroperasi.(lptn6)
Rp Di 14.995 Dolar AS JAKARTA (Waspada) : Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada perdagangan pagi hari ini. Rupiah dibuka pada kisaran Rp14.900-an per USD. Mengutip Bloomberg Dollar Index, Senin (4/5) pukul 09.29 WIB, Rupiah pada perdagangan spot exchange melemah 113,5 poin atau 0,76% ke level Rp14.995 per USD. Rupiah bergerak di kisaran Rp14.960-Rp14.997 per USD. Sementara itu, Yahoo Finance mencatat Rupiah berada di level Rp15.154 per USD. Rupiah tercatat bergerak di kisaran Rp15.154-Rp15.154 per USD. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyebutkan nilai tukar Rupiah sekarang ini sudah menguat. Bahkan, kini nilainya sudah di bawah level psikologis Rp15.000 per USD. “Kami confident bahwa Rupiah akan menguat dan mengarah ke Rp15.000 di akhir tahun. Itu pertanyaan minggu lalu dan sekarang sudah di bawah Rp15.000,” jelas Perry, Kamis (30/4). “Rata-rata nilai tukar, Alhamdulillah hari ini sudah menguat di bawah Rp15.000 sekarang diperkirakan kurang lebih di trading Rp14.800 sampai Rp14.950,” tambah dia. Dia menjelaskan, Rupiah sekarang ini undervalue. Ke depannya, dia pun optimistis akan terus menguat. (okz)
Kondisi Seperti Ini Sebabkan Naiknya NPL JAKARTA (Waspada): Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (Menkeu) mengkhawatirkan kondisi ekonomi saat ini yang berat akibat virus corona (Covid-19) dapat menyebabkan peningkatan pada rasio kredit bermasalah perbankan atau naiknya Non Performing Loan (NPL). Sebab, pendemi Covid-19 nyata memberikan dampak yang signifikan terhadap pendapatan dan likuiditas semua pelaku usaha di sektor riil. Apabila kondisi ini tidak segera pulih, maka banyak usaha akan tutup dan pada akhirnya berdampak ke industri keuangan dan perbankan. “Jika kondisi ini berlarut, maka mungkin akan banyak yang tutup, maka ada potensi [peningkatan pada] NPL perbankan kita. Semua bank juga sudah harus melakukan restrukturisasi karena ada kesulitan mencicil pokok dan bunga,” jelas Menkeu dalam rapat secara live streaming dengan Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat, Senin (4/5). Dia menjabarkan, kondisi ini bukan suatu kondisi buruk yang hanya dihadapi oleh Indonesia. Semua pemerintah di negaranegara lain secara serentak juga melakukan relaksasi fiskal yang diharapkan dapat membuat tekanan dari penurunan kualitas kredit tersebut diminimalisir. “Bahkan negara yang prudent fiskalnya sekarang dipaksa defisit, seperti Australia dan Singapura biasanya prudent, sekarang justru ekspansi fiskal 11 persen dari GDP,” terangnya. Sebelumnya, Pemerintah memberikan tambahan dana sebesar Rp150 triliun dalam APBN 2020, sebagai bantalan industri keuangan dari potensi kredit bermasalah akibat pelemahan ekonomi karena virus corona. Sri Mulyani mengungkapkan, anggaran tersebut ditujukan bagi sektor keuangan agar mampu melakukan restrukturasi kredit. Sehingga bila terjadi Non Performing Loan (NPL) naik, tidak menyebabkan penyaluran kredit terhenti. Menurutnya, langkah ini telah dilakukan di banyak negara yang melakukan langsung lewat bank sentral. Tapi Indonesia masih melakukan pembiayaan tersebut melalui fiskal. Menkeu menegaskan, dampak dari penyebaran virus corona di Indonesia cukup signifikan di sektor lainnya. Sebagai contoh sebanyak 12.703 jadwal penerbangan domestik dan internasional dibatalkan sepanjang Januari-Februari. (J03)
Dukungan Yang Maksimal Untuk Kembangkan Potensi Lapangan Kerja JAKARTA (Waspada) : Rencana pemerintah untuk menyiapkan solusi bagi masyarakat yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi Covid-19 disambut positif oleh berbagai kalangan. Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) industri Hasil Pengolahan Tembakau Lainnya (HPTL) yang tergabung dalam Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI), turut mengapresiasi pemerintah. Ketua APVI, Aryo Andrianto mengatakan pihaknya siap mendukung langkah pemerintah tersebut karena industri HPTL merupakan industri baru yang didominasi oleh pelaku UMKM. Selain itu, jika perkembangan industri ini didukung penuh, maka dapat berpotensi menyerap tenaga kerja. “Sebagai industri yang baru berkembang dua tahun terakhir, industri HPTL telah memberikan kontribusi bagi negara melalui penerimaan cukai serta potensi penciptaan lapangan pekerjaan baru,” kata Aryo di Jakarta, Senin (4/5).
Berdasarkan data APVI, industri HPTL, khususnya rokok elektrik telah menyerap tenaga kerja langsung sebanyak 50 ribu orang. Angka ini belum termasuk tenaga kerja yang ada di toko retailer rokok elektrik, yang jumlahnya mencapai 3.500 toko di seluruh Indonesia. Toko retailer tersebut mayoritas terpusat di Jawa dengan jumlah 2.300 toko, sementara sisanya berada di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali. Aryo melanjutkan bahwa salah satu bentuk dukungan yang diharapkan dari pemerintah adalah regulasi yang mendukung dan memperkuat keberlangsungan industri HPTL. “Kami berharap pemerintah dapat menyusun dan menetapkan aturan khusus yang akomodatif bagi industri HPTL. Idealnya, aturan untuk HTPL berbeda dan terpisah dari regulasi rokok. Regulasi tersebut diharapkan dapat memberikan perlindungan bagi pelaku usaha dan mendorong kontribusi bagi negara dan masyarakat luas,” ujarnya.
Menurut Aryo, pemerintah atau pembuat kebijakan dapat menggandeng pelaku usaha dalam membentuk regulasi khusus bagi industri HPTL. Dengan begitu, produk hukum yang dihasilkan akan bermanfaat bagi pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat. “Regulasi tersebut harus mencakup standar produk bagi industri, peringatan kesehatan yang berbeda dengan rokok, akses informasi yang akurat, serta tata cara pemasaran yang tidak menargetkan anak di bawah usia 18 tahun,” tegasnya. Saat ini, peraturan yang mengatur industri HPTL hanya Peraturan Menteri Keuangan Nomor 156/2018 yang merupakan perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 146/ 2017 Tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau. Aturan tersebut mengatur besaran tarif cukai untuk HPTL sebesar 57 persen. Menurut Aryo, regulasi tersebut hanya mengatur tentang ketentuan cukai dan belum mengatur mengenai produk dan cakupan
industri HPTL yang lebih luas. “Saat ini, pemerintah baru memperhatikan aspek penerimaan cukai bagi negara dari industri HPTL. Akan tetapi, untuk kelangsungan industri belum menjadi perhatian, meskipun tergolong industri baru dan mayoritas usaha kecil,” ujarnya. Aryo melanjutkan industri HPTL dapat berkontribusi secara optimal jika pemerintah tidak menaikkan besaran tarif cukai HPTL. Saat ini, pengenaan cukai terhadap produk HPTL terlampau tinggi sehingga dikhawatirkan dapat mengancam kelangsungan industri. “Dengan kondisi pandemi saat ini, kami memohon kepada pemerintah khususnya Kementerian Keuangan dan Dirjen Bea Cukai untuk tidak menaikkan besaran cukai dan harga jual eceran produk HPTL. Kondisi saat ini sudah cukup berat untuk mayoritas pelaku usaha yang mayoritas UMKM untuk dapat mempertahankan usahanya,” pintanya. Pemerintah juga disarankan mengubah sistem tarif cukai
HPTL menjadi sistem nominal. Sistem tersebut akan memberikan kemudahan dari sisi administrasi, baik untuk pemerintah maupun pelaku usaha. Dengan sistem tarif cukai prosentase yang diterapkan saat ini, Dirjen Bea Cukai sebagai pengawas akan kesulitan dalam memantau dan menghitung cukai HPTL. Aryo juga meyakini sistem yang diterapkan saat ini berpotensi memberi ruang untuk produk HPTL ilegal berkembang. “Perubahan sistem tarif cukai ini untuk menghindari adanya kecurangan atau penghindaran pajak. Melalui sistem cukai nominal, produk HPTL ilegal atau yang tidak membayar cukai juga bisa ditekan,” jelasnya. Senada dengan Aryo, Ketua Koalisi Indonesia Bebas TAR (KABAR) Ariyo Bimmo mengatakan bahwa regulasi khusus HPTL, penurunan tarif cukai, dan perubahan sistem tarif cukai HPTL merupakan tiga poin penting yang dibutuhkan industri ini. (mc)
A5 Iklan Mini
WASPADA AUTOMOTIVE
DIJUAL/ OVER KREDIT Kijang Innova thn 2017 Type G, Metik, Bensin. Rp.260 Jt, Over Kredit Rp.70 Jt, perbulan Rp.6.240.000, 2 thn 8 bln. Hub. Edy S 081362076534 000001
-Nissan Evalia XV,M/T 2012, Putih. Rp 85 jt. -Ford Fiesta New 1,5, M/T, 2013/14. Merah Rp 99 jt Hub : 0 8 1 3 7 0 8 3 3 3 3 1 191404
Ingin Mobil Anda Cepat Terjual? Pasang iklan di
Dijual mobil toyota avanza thn 2012 type G manual, warna hitam, satu tangan dari baru, Rp 125 nego, hubungi: 08126369443
H a ria n U m um
WASPADA
Selasa, 5 Mei 2020
Ukuran
Terbit 1
5 Free 1 = 6
10 Free 4 = 14 20 Free 10 = 30
1cm (1-4 Baris)
22.000
Rp. 110.000
Rp.
220.000
Rp.
440.000
2 cm (4-7 Baris)
33.000
Rp. 165.000
Rp.
330.000
Rp.
660.000
LEBIH EKONOMIS
3 cm (7-10 Baris)
44.000
Rp. 220.000
Rp.
440.000
JIKA SEBULAN
4 cm (10-13 Baris)
55.000
Rp. 275.000
Rp.
550.000
Rp. 880.000 Rp. 1.* 220.000 FREE koran 1 bln
6 cm
121.000
Rp. 605.000
Rp. 1.210.000
Rp. 2. *540.000 FREE koran 1 Bln
8 cm
137.500
Rp. 687.500
Rp. 1.375.000
Rp. 2.* 870.000 FREE koran 1 bln
6x 8,5 cm
165.000
Rp. 825.000
Rp. 1.650.000
Rp. 3. *420.000 FREE koran 1 bln
GA PAKET HAR HARGA
PENERBITAN AN PENERBIT
ALAT MUSIK
BUTUH DANA
PENDIDIKAN
BUTUH UANG TUNAI Proses 1 hari cair. Jaminan SHM, SK Camat & HGB. Hub : M a r t i n 0812 6515 0377
00001
AY OO M ON DOK Pe sa nt re n Be nt e ng Ana k - Ana k Sole h/Sole ha h
UL UL UM AL MUHAJIRIN PONPES D AR DAR ARUL ULUM Pimp a DR. H. SY AFII SIREGAR, L C , MA Pimp.. Buy Buya SYAFII LC Insya Allah 1 Thn Bisa Bhs Arab / Inggris Plus Tahfidz Pendidikan Umum / Agama Seimbang Diasuh Alumni Timur Tengah dan dalam Negeri Terhindar dari Pengaruh Negatif Medsos, Kenakalan Remaja dan Narkoba dan terbiasa dengan Akhlakul Karimah. Segera Daftar Putra/Putri Anda untuk Tingkat Tsanawiyah dan Aliyah ke alamat di bawah ini : * Jl. Binjai - K uala Km. 13 Psr adang Cer min Selesai Langka Kuala Psr.. 2 P Padang Langkatt HP P.. 0 8 5 2 7 0 8 8 5 6 0 1 * K antor MUL TAZAM Medan MULT J l. T it i Pa pa n / Pe rt a ha na n N o. 1 0 Se i Sik a m bing D M e da n T elp elp.. 061-4576116 HP HP.. 0812.6481.828 / 0812.6495.8456
PROPERTY TERCECER HILANG/ TERCECER BPKB mobil sedan Starlet. BK 1624 FN. An. ZULFITHA. S.Psi. Di Jalan Dahlia sekitarnya 191401
TERCECER/ HILANG Telah tercecer dan hilang surat tanah Akte Notaris Pengikatan Jual – Beli No.180, tertanggal 29 Juni 2012. Atas nama TJUNG JONG alias IRWAN 000797
TERCECER
TELAH TERCECER
Surat tanah SK Camat : 593.83/ 887/XII/SPMTGR/M.D/2013. An. MAULANA SANJAYA. Jl. Alumunium IV Lk. XXII. Kel. Tg.Mulia. Kec. Medan Deli. Hubungi (082163299008) Staf PT. Eldira Fauna Asahan. (Diki 081260170660) 191400
BPKB dan STNK Honda Vario thn 2017, hitam ,disekitar Jl. Sei Belutu. BK 5840 AGY. No.rangka: MH1JFU110HK809249. No. Mesin: JFU1E1816159. An. SRI EKO MULIATI. Hub: 0853-5858-2663
TERCECER SURAT TANAH/ GANTI RUGI NO 226/1984 A/n Ganda Ginting. Lokasi di Tanjung Selamat Sunggal. Jl Senakma Gg Baru Dusun 1B, Uk 15x 24m. Tercecer disekitar Jl Jamin Ginting Sp Dr. Mansyur. No Hp 0 8 1 2 5 2 6 8 8 7 8 6 191405
191395
HILANG
DI J U AL RU M AH Jalan Sembada XVII No.8 Komplek Koserna Medan, 1 1/2 Lantai, Luas tanah 259 m2, 4 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi (SHM) Hubungi : WA : 0 8 1 3 6 1 4 5 6 5 7 5 HP P.. : 0 8 5 2 7 6 9 1 4 3 4 9 082167551019
DI J U AL RU M AH Jalan Sembada XVII No.2, 1 Lantai, Luas tanah 237 m2, 3 Kamar Tidur, 1 Kamar Mandi Hubungi : WA : 081361456575 HP P.. : 0 8 5 2 7 6 9 1 4 3 4 9 082167551019
Telah Hilang SHM No 36 An Marhata Hutabarat Lt 2293m². Terletak di Desa Hutabarat Parbaju Toruah Kec Tarutung / Kab Tapanuli Utara Hub : 0 8 1 3 9 6 4 0 4 4 6 2 (Ok t o H ut a ba ra t ) 191402
SENIN - JUMAT: 08.00 - 16.30 SABTU: 09.00 - 16.00 *Minggu & Hari Libur Nasional (Tutup)
061 - 457 6602
T ANY A JJA A W AB HUKUM ISLAM ANYA
MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) KOTA MEDAN
Hukum Belanja Dengan Kartu Kredit Pertanyaan: Assalamu’alaikum wr. wb Pak ustadz yang saya hormati. Bagaimana hukum belanja dengan kartu kredit? Terima kasih. Wassalamu’alaikum wr. wb (Tuty, Medan Perjuangan)
1. Hukumnya Haram Namun karena yang terjadi umumnya dalam prakten seharihari ketika masyarakat menggunakan kartu kredit selalu terkena bunga yang ribawi, maka kita sebut saja bahwa hukum penggunaan kartu kredit ini asalnya adalah haram.
Jawaban: Wassalamu’alaikum wr. wb Berbelanja menggunakan kartu kredit bisa saja hukum haram, kalau sampai harus bayar bunga, tetapi kalau bisa terhindar dari bunga, maka ‘illat keharamanya tidak ada dan hukumnya kembali ke hukum asalnya, yaitu halal.
Alasannya, karena dari hampir semua kasus yang selalu terjadi, ternyata hampir setiap pengguna kartu kredit pasti akan terkena bunga. Sebab umumnya mereka tergiur untuk berhutang dan tidak berusaha untuk melunasinya segera, sehingga lewat dari tanggal jatuh tempo.
2. Hukumnya Halal Namun kalau klien menggunakan kartu kredit dengan hatihati, begitu jatuh tanggal penagihan dia segera melunasi 100% semua hutangnya, maka umumnya perusahaan yang mengeluarkan kartu kredit tidak mengenakan bunga apapun alias tanpa bunga. Syaratnya, pembayaran dilunasi 100% segera setelah tanggal penagihan dan sebelum tanggal jatuh tempo. Wallahua’lam bish shawab. Wassalamu’alaikum wr. wb
Ikhwan, SHI Sekretariat Majelis Ulama Indonesia Kota Medan
WASPADA
A6 Menlu AS Klaim Virus Corona Berasal Dari Lab Wuhan
Selasa 5 Mei 2020
WASHINGTON, AS (Waspada): Amerika Serikat tampaknya masih berusaha meyakinkan dunia akan teori konspirasi terkait virus corona (Covid-19). Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengklaim ada bukti besar bahwa pandemi virus itu berasal dari sebuah laboratorium di Wuhan, China. Telegraph
LABORATURIMU virologi di Wuhan, China, yang diklaim AS sebagai sumber petaka virus corona.
3,5 Juta Orang Terinfeksi, Seperempat Juta Meninggal PARIS, Prancis (Waspada): Jumlah kejadian infeksi virus corona (Covid-19) yang dikonfirmasi di seluruh dunia hingga Senin (4/5/2020) melampaui 3,5 juta kasus. Sekitar tiga perempat di antaranya ada di Eropa dan Amerika Serikat. Setidaknya, ada 3,567,001 kasus infeksi dan 248,312 kematian akibat Covid-19 tercatat secara global. Eropa adalah benua yang paling terkena dampak wabah itu, dengan lebih dari 1,5 juta kasus infeksi dan lebih dari 143.000 kematian. Amerika Serikat telah mencatatkan lebih dari 1,1 juta kasus dan 68,602 kematian akibat Covid-19. Data yang dirilis di
seluruh dunia itu diyakini hanya mencerminkan sebagian kecil dari jumlah yang sebenarnya karena banyak negara hanya menguji kasus-kasus serius dan yang tercatat di rumah sakit. Sementara, di Asia, terdapat 559,194 kasus virus corona dengan jumlah total kematian mencapai 19,628. Dengan jumlah yang mengkhawatirkan ini, pemerintah Jepang bersiap-siap untuk memperpanjang status darurat nasional hingga akhir Mei. Perdana Menteri Shinzo Abe pada awalnya mengumumkan keadaan darurat sebulan penuh untuk Kota Tokyo dan enam wilayah lainnya di Jepang
pada 7 April. Selang 9 hari kemudian, dia memperluas status itu ke seluruh wilayah Jepang. Sedianya, status darurat Covid-19 di Jepang akan berakhir pada Rabu (6/5/2020). Akan tetapi, Abe diperkirakan akan mengumumkan perpanjangan status itu hingga 31 Mei setelah sebuah panel ahli kesehatan menyarankan pemerintah untuk menyetujui rencana tersebut. “Kami memperoleh persetujuan untuk memperpanjang periode hingga 31 Mei yang mencakup semua prefektur di negara ini,” kata menteri Jepang yang bertanggung jawab atas wabah virus,Yasutoshi Nishimura, Senin (4/5/2020). (afp/m11)
Kampanye, Trump Janjikan Vaksin Covid-19 Selesai Tahun Ini WA S H I N G T O N , A S (Waspada): Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dalam kampanyenya pada Minggu (3/5/2020) berjanji, AS akan punya vaksin corona akhir tahun ini. “Kami sangat yakin bahwa kami akan memiliki vaksin pada akhir tahun ini, pada akhir tahun ini,” kata Trump dalam program televisi yang disiarkan Fox News langsung dari Lincoln Memorial, Washington DC.
Presiden 73 tahun itu juga mengatakan, akan mendesak pembukaan kembali sekolah dan universitas pada September. “Saya ingin mereka kembali (ke sekolah/universitas),” ujarnya dikutip dari AFP Senin (4/5/ 2020). Produksi vaksin Covid-19 terus dipercepat oleh Amerika Serikat, seiring negara-negara lain yang ikut berlomba menangani wabah virus corona. Trump bersikeras dirinya tetap
senang meski negara lain mendapatkan vaksin Covid-19 lebih dulu ketimbang AS. Ia berujar, “Jika itu adalah negara lain, saya akan mengangkat topi. Saya tidak masalah, saya hanya ingin mendapat vaksin yang berfungsi.” Kemudian saat ditanya tentang risiko selama percobaan manusia dalam proses penelitian yang berlangsung cepat, Trump menerangkan relawan sudah tahu risikonya. (afp/m11)
“Ada bukti yang sangat besar bahwa (laboratorium diWuhan) ini adalah awal mulanya,” kata Pompeo kepada ABC, dikutip AFP, Senin (4/5/2020). Kendati demikian, Pompeo
menolak untuk mengatakan apakah dia mengira virus itu sengaja dilepaskan oleh laboratorium tersebut. Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump terlihat semakin
kritis terhadap peran China dalam pandemi Covid-19 yang telah menginfeksi hampir 3,5 juta orang dan menewaskan lebih dari 240.000 penduduk di seluruh dunia. Politikus Partai Demokrat itu bersikeras bahwa Beijing secara rahasia menyembunyikan informasi penting tentang wabah itu dan menuntut agar China bertanggung jawab. Beberapa media menyebutkan, Trump telah menugaskan matamata AS untuk mencari tahu lebih lanjut tentang asal-usul
virus itu. Pada awalnya, muncul dugaan virus corona berasal dari pasar di Wuhan yang menjual hewan-hewan eksotis seperti kelelawar dan trenggiling. Akan tetapi, sekarang Covid-19 diperkirakan berasal dari laboratorium virologi yang berada di dekat pasar itu. Pompeo, yang juga mantan direktur Badan Intelijen Pusat AS (CIA), mengatakan kepada ABC bahwa dia setuju dengan pernyataan dari Komunitas Intelijen AS bahwa virus Covid-
19 bukan buatan manusia atau dimodifikasi secara genetis. Namun, dia meyakini ada bukti signifikan dan sangat besar bahwa virus itu berasal dari laboratorium di Wuhan. “Saya pikir seluruh dunia dapat melihat sekarang, ingat, China memiliki sejarah menginfeksi dunia dan menjalankan laboratorium di bawah standar,” kata Pompeo. “Presiden Trump sangat jelas: kami akan meminta pertanggungjawaban mereka yang bertanggung jawab,” ucapnya. (afp/m11)
Anaknya Kelaparan, Janda Masak Batu MOMBAS,Kenya(Waspada): Seorang janda di Kenya, Afrika Timur, terpaksa memasak batu untuk menenangkan 8 anaknya yang kelaparan. Kisahnya kemudian mendapat perhatian banyak pihak. Wanita bernama Peninah Bahati Kitsao itu, memasak batu agar meyakinkan anak-anaknya yang kelaparan bahwa ia sedang memasak makanan. BBC pada Kamis (30/4/2020) mengisahkan, Kitsao berharap anakanaknya akan tertidur sambil menunggu “makanan” mereka. Kitsao biasanya bekerja mencuci pakaian di kawasan tempat tinggalnya, tetapi pekerjaan itu sekarang sulit didapat karena orang-orang membatasi interaksi terkait pandemi virus corona yang sedang berlangsung. Salah seorang tetangganya yang bernama Prisca Momanyi memberi tahu media tentang keadaan Kitsao. Setelah diwawancarai oleh NTV Kenya, Kitsao pun menerima bantuan uang, ponsel, dan rekening bank yang dibuka untuknya oleh Momanyi, karena ibu 8 anak tersebut tidak bisa baca tulis. Kitsao tinggal di rumah dengan 2 kamar tidur tanpa air atau listrik. Ia menggambarkan kedermawanan sebagai ‘keajai-
ban’.“Saya masih belum percaya warga Kenya bisa sangat peduli, setelah saya menerima telepon dari seluruh negeri bertanya bagaimana mereka bisa membantu,” katanya kepada situs berita Tuko. Dia mengatakan kepada NTV bahwa anak-anaknya yang kelaparan tidak terus-menerus tertipu oleh trik memasak batu. “Mereka mulai memberi tahu saya bahwa mereka tahu saya berbohong, tetapi saya tidak bisa melakukan apa-apa karena saya tidak punya apapun,” ujarnya lirih. Sebagai bagian dari langkah-langkah untuk melindungi golongan rentan dari krisis Covid-19, pemerintah Kenya telah meluncurkan program pemberian makanan. Akan tetapi bantuan ini belum sampai ke tangan Kitsao, yang menjanda sejak tahun lalu ketika suaminya dibunuh oleh sekelompok geng. Kitsao dan tetangganya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah dan Palang Merah Kenya, yang ikut datang untuk membantu. Lebih banyak rumah tangga di lingkungan kota pesisir itu kini juga akan mendapat bantuan pangan, kata pihak berwenang. Seperti banyak warga
Kenya berpenghasilan rendah lainnya, Kitsao kesulitan mendapatkan penghasilan selama sebulan terakhir. Banyak perusahaan telah mengurangi operasional mereka, atau telah menangguhkan semuanya. Itu berarti pekerja dengan kontrak pendek atau pekerja kasar akan kehilangan pekerjaan
utamanya. Warga yang menjalankan bisnis kecil juga terkena dampak penerapan jam malam. Kisah tragis Kitsao bertepatan dengan kabar Kementerian Kesehatan Kenya yang menghabiskan banyak uang hasil sumbangan Bank Dunia untuk menanggapi pandemi. Uang itu dipakai untuk mem-
belanjakan teh, makanan ringan, dan biaya telepon seluler. Negara di Afrika Timur ini hingga Senin (4/5/2020) siang WIB telah mencatatkan 465 kasus Covid-19 dengan 24 korban meninggal dan 167 pasien sembuh, menurut data dari Worldometers. (bbc/m11)
BBC
PENINAH Bahati Kitsao, seorang janda di Kenya, Afrika Timur, yang memasak batu untuk 8 anaknya yang kelaparan.
Hari Pers Sedunia, Ini Sederet Film Menarik Tentang Jurnalistik TANGGAL 3 Mei diperingati sebagai Hari Pers Sedunia atau World Press Freedom Day, yang ditujukan untuk merayakan prinsip-prinsip dasar kebebasan pers dan mempertahankan hak tersebut, serta sebagai penghormatan kepada jurnalis yang telah kehilangan nyawa mereka dalam menjalankan tugas. Seiring berjalannya waktu, pergerakan ini tak hanya dicurahkan melalui tulisan hingga aksi di jalan, melainkan juga ke dalam bentuk lain, tak terkecuali film. Berikut sejumlah film yang menyoroti perjuangan, kehidupan, dan kebebasan pers yang cocok untuk ditonton pada Hari Pers Sedunia. “All the President’s Men” (1976) “All the President’s Men” mengisahkan skandal Water-
gate, yang menjatuhkan presiden Richard M. Nixon. Disutradarai Alan J. Pakula dengan skenario William Goldman, film ini didasarkan pada buku nonfiksi karya Carl Bernstein dan Bob Woodward yang rilis di tahun 1974 dengan judul sama. Bernstein (Robert Redford) dan Woodward (Dustin Hoffman) sendiri merupakan dua jurnalis yang menyelidiki skandal Watergate untuk The Wa-
shington Post. “The Insider” (1999) “The Insider”, disutradarai Michael Mann, diadaptasi dari artikel Vanity Fair yang ditulis oleh Marie Brenner berjudul “The Man Who Knew Too Much”. Film ini dibintangi Al Pacino dan Russell Crowe, dengan aktor pendukung termasuk Christopher Plummer, Bruce McGill, DianeVenora dan Michael Gambon, dan dinominasikan untuk tujuh Academy Awards, termasuk Film Terbaik dan Aktor Terbaik dalam Peran Utama (untuk Russell Crowe). “Shattered Glass” Yang ditulis dan disutradarai oleh Billy Ray diadaptasi dari sebuah artikel dari Vanity Fair buatan H. G. Bissinger pada September 1998. Dalam artikel
tersebut, ia mengisahkan tentang karier jurnalistik Stephen Glass di The New Republic pada pertengahan 1990-an dan bagaimana kecurangan jurnalistiknya terungkap. Film ini dibintangi Hayden Christensen, Peter Sarsgaard, Chloë Sevigny, Hank Azaria, Melanie Lynskey, dan Steve Zahn. “Zodiac” (2007) “Zodiac” adalah film thrillermisteri disutradarai David Fincher, dan skenarionya diadaptasi dari buku non-fiksi dengan judul yang sama oleh Robert Graysmith yang terbit pada 1986. Film dibintangi Jake Gyllenhaal, Mark Ruffalo, dan Robert Downey Jr. ini menceritakan kisah perburuan “Zodiac Killer”, seorang pembunuh berantai yang meneror San Fran-
cisco Bay Area selama akhir 1960-an dan awal 1970-an. Pelaku terkenal dengan aksinya mengejek polisi dengan surat-surat, pakaian berlumuran darah, dan cipher dikirim ke kantor surat kabar. Kasus ini tetap menjadi salah satu kejahatan tak terpecahkan paling terkenal di Amerika Serikat. “Nightcrawler” (2014) Jika film-film di atas mengisahkan tentang perjuangan jurnalis mengungkapkan sebuah kasus, “Nightcrawler”, disutradarai Dan Dilroy mengangkat kisah yang menggugah pemikiran penonton mengenai moral dalam jurnalistik. Film fiksi ini berkisah tentang Lou Bloom (Jake Gyllenhaal), seorang pemuda yang sulit mendapat kerja. Setelah berte-
5 Rekomendasi Tayangan Bertema Kriminal DAYA tarik utama dari film atau serial kriminal adalah adegan menegangkan yang membuat penonton menahan napas. Jika Anda mencari tayangan berupa film atau serial bertema kriminal yang membuat jantung dag dig dug, simak lima judul rekomendasi film dan serial kriminal yang mencekam di Netflix Indonesia. Time To Hunt Film thriller asal Korea Selatan ini menceritakan kisah JoonSeok (Lee Je-Hoon), seorang pria yang baru bebas dari penjara dan merencanakan perampokan tempat perjudian ilegal bersama ketiga teman baiknya. Di tengah kondisi Korea Selatan yang sedang berada di ambang kehancuran, tanpa disadari aksi gegabah mereka menimbulkan risiko tinggi sehingga pria misterius bernama Han (Park Hae-Soo) datang untuk membunuh mereka satupersatu. Ini adalah film Korea pertama ditayangkan di Festival Film Internasional Berlin ke-70. Money Heist (La Casa de Papel) “Money Heist” menunjukkan betapa jeniusnya karakter Profesor (Álvaro Morte) yang
menjadi dalang dari aksi perampokan terbesar dalam sejarah Spanyol. Tidak hanya perfeksionis, dia juga selalu berpikir sepuluh langkah ke depan dan tidak lupa untuk mengantisipasi pikiran dan tindakan orang lain. Bersama dengan delapan orang berkemampuan spesial, dia membuktikan bahwa kepemimpinannya mampu membawa tim menuju keberhasilan sesulit apapun misi yang harus dilakukan.
Black Mirror S4 - Crocodile Apa yang Anda lakukan jika menghadapi dua pilihan hidup yang menguji moralitas: mengambil jalur kebenaran namun akan menjalani hidup yang sulit, atau merasakan kemudahan hidup namun harus terus-menerus menutupi kebohongan? Inilah yang dirasakan oleh karakter Mia Scrambles (Andrea Riseborough) di “Black Mirror” Season 4 episode 3. Ketika Mia dan temannya
tanpa sengaja menabrak seseorang hingga meninggal, mereka pun memutuskan untuk menutupi dan melupakan peristiwa tersebut. Tanpa disangka-sangka tragedi masa lalunya kembali datang 15 tahun kemudian, memaksa Mia untuk melakukan berbagai tindakan kriminal demi menutupi kebohongan yang sepertinya sulit untuk diakhiri tersebut. The Sinner Season 1 Serial thriller kriminal yang
ant/Netflix
Time to Hunt.
mendapatkan dua nominasi Golden Globe Awards ini dibintangi oleh Jessica Biel. Pada musim pertamanya, serial ini menceritakan seorang wanita yang melakukan pembunuhan di tengah keramaian - tanpa tahu mengapa ia melakukannya. Ketika detektif yang menangani kasus ini mencoba menyelidiki motif pembunuhan sang wanita, yang ia temukan adalah serangkaian peristiwa dan tragedi masa lalu yang saling berkaitan. Narcos Season 1 & 2 Bagi Anda yang ingin mencari tayangan kriminal yang berdasarkan kisah nyata, Anda bisa mengikuti perjalanan seorang gembong narkoba terkenal asal Kolombia bernama Pablo Escobar di Narcos Season 1 & 2. Berawal dari bisnis penyelundupan narkoba, Pablo Escobar segera menjadi tokoh yang paling dicari dan ditakuti setelah sukses mendirikan kartel Medellin. Dalam melancarkan aksinya, Pablo tidak segan melakukan segala hal untuk mengatasi para penegak hukum, termasuk memorakporandakan kota dan meledakkan pesawat. (ant)
ant/IMDB
CUPLIKAN film “All President’s Men” (1976). mu dengan seorang jurnalis lepas, ia lalu mendapat ide untuk menghasilkan uang dengan menjual hasil liputan lapangan ke stasiun televisi, apa pun yang terjadi. “Spotlight” (2015) “Spotlight” adalah film drama biografi-kriminal disutradarai Tom McCarthy, berdasarkan kasus pelecehan seksual terhadap anak beberapa pastur gereja Katolik Roma di Boston, yang diungkapkan tim jurnalis investigasi “Spotlight” dari kantor
berita The Boston Globe. Film ini dibintangi Mark Ruffalo, Michael Keaton, Rachel McAdams, John Slattery, Brian d’Arcy James dan Liev Schreiber sebagai anggota tim jurnalis “Spotlight”. Film ini menjadi film terbaik dan naskah original terbaik dalam ajang Academy Awards 2016. “The Post” (2017). Berlatarkan tahun 1971, film gaya dokumenter “The Post” menggambarkan kisah nyata upaya para jurnalis di The Wa-
shington Post untuk menerbitkan “Pentagon Papers”. Artikel tersebut terdiri dari set tebal dokumen rahasia mengenai keterlibatan pemerintah Amerika Serikat dalam PerangVietnam (1961-1975) dan sebelumnya di Indocina Perancis kembali ke tahun 1940-an dan akhir Perang Dunia II (1939 / 1941-1945). Disutradarai Stephen Spielberg, film ini turut dibintangi Meryl Streep dan Tom Hanks, dan mendapatkan ulasan yang cukup positif.(ant)
Leeteuk SuJu Ungkap Ada Yang Ingin Retas Akun Sosial Medianya PERSONEL grup K-pop Super Junior, Leeteuk, kembali buka suara mengenai adanya upaya terus menerus untuk meretas akun media sosialnya oleh orang-orang tak bertanggung jawab. Dilansir Soompi, Sabtu, Leeteuk pada Jumat (1/5) membagi unggahan yang berbunyi, “Berhentilah meretas saya. Serius.” Ini bukan pertama kalinya dalam beberapa minggu terakhir Leeteuk menyatakan kekesalannya atas pelanggaran privasi. Minggu sebelumnya, Leeteuk berbagi bahwa bukan hanya akunnya yang sedang dicoba untuk diretas, namun akun Instagram untuk anjingnya, Shim Koong juga mengalami hal yang sama. “Mengapa kamu meretas akun Instagram Koong? Tolong, setidaknya tinggalkan Koong sendirian. Please,” kata leader Super Junior itu. Dia berbagi unggahan lain dan menulis, “Bahkan larut malam, saya terus menerima pesan bahwa seseorang mencoba meretas akun saya.” “Dan untuk akun Instagram Koong, saya tidak dapat menemukan kata sandi dan saya juga tidak bisa mengubahnya. Ini sangat mengerikan. Tolong hentikan,” ujarnya melanjutkan. (ant)
ant/Twitter
PERSONEL grup K-Pop Super Junior, Leeteuk.
WASPADA, Selasa 5 Mei 2020
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (ILPPD) Kabupaten AcehTamiangTahun 2019 I.
PENDAHULUAN Puji dan syukur Kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Kuasa, atas limpahan rahmat-Nya pada kesempatan ini Kami dapat menyampaikan Informasi kepada masyarakat atas Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Kabupaten(ILPPK) Aceh Tamiang Tahun Anggaran 2019yang mana merupakan amanat konstitusional Pasal 42 ayat 1 Undang-Undang Nomor 11 tahun 20 06 tentang Pemerintahan Aceh dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Penyampaian informasi laporan ini disampaikan dengan maksud untuk menginformasikan kemajuan dan kinerja penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Aceh Tamiang pada Tahun 2019 dengan ruang lingkup pembahasan mencakup penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, tugas pembantuan serta tugas umum pemerintahan kepada masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang, sehingga diharapkan dapat memperoleh masukan dan sasaran guna meningkatkan kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Tamiang di tahun berikutnya. Realisasi anggaran yang disampaikan dalam ILPPK ini bersifat sementara (un-audited BPK RI) dan belum merupakan Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun Anggaran 2019 karena Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah disampaikan tersendiri setelah adanya hasil pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
II. KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH A. VISI DAN MISI 1. V i s i Visi Kabupaten Aceh Tamiang adalah “Aceh Tamiang Mandiri dan Berdaya Saing menuju masyarakat Islami yang Sejahtera�. 2. M i s i Visi diatas akan dicapai melalui 6 (enam) misi sebagai berikut: a. Meningkatkan Kualitas Pengamalan Syariat Islam dengan UpayaUpaya Keteladanan dan Pengembangan Budaya Islami; b. Memantapkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik, Melayani, Berkualitas dan Berbasis Information Communication Technology (ICT); c. Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi dengan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan dan Optimalisasi Pemanfaatan Potensi Ungggulan Daerah; d. Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat; e. Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur Prasarana Sarana Layanan Dasar serta Pembangunan Lingkungan Berkelanjutan dan Mitigasi Bencana; f. Pemberdayaan dan Perlindungan Terhadap Perempuan dan Anak serta Kelompok yangTermarjinalkan. B. Prioritas Daerah Dalam penyusunan perubahan RKPD tahun 2019 ada 9 (Sembilan) prioritas pembangunan yang dilakukan di Kabupaten Aceh Tamiang yakni: 1) Pembangunan Ekonomi Hijau, 2) Peningkatan Ketahanan Pangan, 3) Penurunan Angka Pengangguran, 4) Peningkatan Kualitas Pendidikan, 5) Peningkatan Kualitas Kesehatan, 6) Penguatan Dinul Islam, 7) Percepatan Reformasi Birokrasi, 8) Pengembangan Kawasan Strategis, 9) Penurunan Resiko Bencana. III. KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Untuk mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang efisien dan efektif maka penyelenggaraan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dibiayai dari APBD sedangkan penyelenggaraan kewenangan pemerintahan yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat dibiayai dari APBN. Oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang melalui Badan Pengelolaan Keuangan Daerah sebagai lembaga teknis dibidang Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah secara terus menerus dan berkesinambungan berupaya menggali potensi daerah melalui Intensifikasi dan Ekstensifikasi bersama lembaga teknis daerah lainnya dilingkup Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang untuk mewujudkan kemandirian keuangan daerah. Berdasarkan Qanun Kabupaten Aceh Tamiang Nomor 3 Tahun 2018 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2019, yang pendapatannya bersumber dari Pendapatan Asli Kabupaten Aceh Tamiang, Dana Perimbangan, Dana Alokasi Khusus dan Pendapatan Lain yang Sah, direncanakan Rp. 1.376.386.856.164,14dan realisasinya Rp. 1.312.602.911.235,77 atau mencapai 95,37 %. Pendapatan Asli Daerah (PAD) direncanakan Rp. 139.671.209.191, dapat direalisasikan Rp. 128.917.824.944, 92 atau mencapai 92.30 %. IV. PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH Program dan kegiatan dalam rangka penyelenggaraan berbagai urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan pemerintah
kabupaten yang dilaksanakan oleh masingmasing perangkat daerah sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya serta berbagai program prioritas, yakni ; 1. Urusan Wajib a. Pendidikan Penyelenggaraan urusan pendidikan dilaksanakan oleh dinas pendidikan dan kebudayaan, dinas pendidikan dayah, dan majelis pendidikan daerah Kabupaten Aceh Tamiang dengan total anggaran Rp. 313.128.945.672, dengan realisasi Rp. 307.539.211.116 atau 98 %.Beberapa program yang merupakan kinerja utama dari organisasi perangkat daerah tersebut diantaranya program pendidikan dasar anak usia dini, program wajib belajar sembilan tahun, peningkatan mutu pendidikan dan tenaga kependidikan, peningkatan kualitas dan pengembangan dayah, Program Manajemen Pelayanan Pendidikan. b. Kesehatan Penyelenggaraan urusan kesehatan dilaksanakan oleh dinas kesehatan dan rumah sakit umum daerah kabupaten aceh tamiang dengan total anggaran Rp. 203.695.576.680, dengan realisasi Rp. 190.298.835.260 atau 93,42%. Beberapa program yang merupakan kinerja utama dari organisasi perangkat daerah tersebut diantaranya program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak, peningkatan pelayanan kesehatan anak balita, program perbaikan gizi masyarakat, program peningkatan pelayanan kesehatan BLUD, c. Lingkungan Hidup Urusan ini dilaksanakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Aceh Tamiang meliputi beberapa program utama diantaranya Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup, Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidupdan Pengelolaan Ruang terbuka Hijau (RTH). Alokasi dana Rp. 22.000.076.161 dengan realisasi Rp. 21.482.279.015 atau 97,65%. d. Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Penyelenggaraan urusan ini dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Aceh Tamiang meliputi beberapa program utama diantaranya program pembangunan jalan dan jembatan, program Pembangunan Saluran Drainase/ Gorong-Gorong, program Pembangunan Turap/Talud/Bronjong, Program Pengendalian Banjir, programPembangunan Pintu Air.Alokasi dana Rp. 230.807.060.954 dengan realisasi Rp. 214.583.780.606 atau 92.97%. e. Kepemudaan dan Olahraga Urusan ini dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga meliputi beberapa program utama diantaranya program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan, program Pengembangan Kebijakan dan Manajemen Olah Raga, serta Pembinaan dan Pemasyakakatan Olah Raga. Alokasi anggaran Rp. 16.220.640.623 dengan realisasi Rp. 11.444.716.325,29 atau 70.56 %. f. Penanaman Modal Urusan ini dilaksanakan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu meliputi beberapa program utama diantaranya program peningkatan promosi dan kerjasama investasi, dan Peningkatan Iklim Investasi Dan Realisasi Investasi. Alokasi anggaran Rp. 4.354.489.969 dengan realisasi Rp. 4.235.566.490 atau 97,27 %. g. Koperasi dan UKM Urusan ini dilaksanakan oleh Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian meliputi beberapa program utama diantaranya programPerlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan, Peningkatan Efesiensi Perdagangan Dalam Negeri, Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan, Pendataan, Pemantauan dan program Pengembangan Usaha Perdagangan dan Perlindungan Konsumen. Alokasi anggaran Rp. 11.395.201.685dengan realisasi Rp. 10.989.827.905 atau 96.44%. h. Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil Penyelenggaraan urusan ini dilaksanakan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil meliputi beberapa program utama diantaranya program Penataan Administrasi Kependudukan dan Pengembangan Komunikasi dan Media Massa. Alokasi anggaran Rp. 5.903.604.051 dengan realisasi Rp. 5.807.403.015 atau 98,37%. i. Ketenagakerjaan Urusan ini dilaksanakan oleh Dinas Ketenagakerjaan dan Tranmigrasi meliputi beberapa program utama diantaranya program Peningkatan Kesempatan Kerjadan Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan, dan program Pengembangan wilayah Transmigrasi. Alokasi anggaran Rp. 3.437.910.057 dengan realisasi Rp. 3.324.137.350 atau 96.69%. j. Pangan Penyelenggaraan urusan ini dilaksanakan
oleh Dinas Pangan, Kelautan dan Perikanan meliputi beberapa program utama diantaranya program Pengembangan Perikanan Budidaya,Program Pengembangan Perikanan Tangkap, Program Peningkatan Daya Saing Produk Perikanan dan Program peningkatan ketahanan pangan. Alokasi anggaran Rp. 10.809.056.018 dengan realisasi Rp. 10.672.760.699.07 atau 98.74%. k. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Urusan ini dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana meliputi beberapa program utama diantaranya program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan, pengembangan lembaga ekonomi pedesaan dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa. Alokasi anggaran Rp. 20.622.402.115dengan realisasi Rp. 18.684.519.803atau 90.43%. l. Perhubungan Penyelenggaraan urusan ini dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan meliputi beberapa program utama diantaranya program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas, Peningkatan Pelayanan Angkutan dan Peningkatan Pelayanan Angkutan Laut dan Sungai. Alokasi anggaran Rp. 5.573.323.465.dengan realisasi Rp. 5.461.554.142 atau 97,99%. m. Komunikasi dan Informatika Urusan ini dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi, Informasi dan Persandian meliputi beberapa program utama diantaranya program Kerjasama Informasi dengan Mas Media, Pengembangan Telekomunikasi dan Informasi Bidang Pemberdayaan Sistem Informasi dan Teknologi Telematika dan Pengembangan Informasi dan media Massa. Alokasi anggaran Rp. 4.925.736.237 dengan realisasi Rp. 4.633.819.606 atau 94,07%. n. Pertanahan Penyelenggaraan urusan ini dilaksanakan oleh Dinas Pertanahan meliputi beberapa program utama diantaranya program Pengadaan tanah, program penyelesaian sengketa dan konflik tanah. Alokasi anggaran Rp. 2.272.938.347. dengan realisasi Rp. 2.182.182.158 atau 96,01%. o. Sosial Urusan ini dilaksanakan oleh Dinas Sosial meliputi beberapa program utama diantaranya program pemberdayaan fakir miskin, komunitas adat terpencil (kat) dan penyandang masalah kesejahteraan sosial (pmks) lainnya, pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial dan pembinaan eks penyandang penyakit sosial (eks napi, psk, narkoba dan penyakit sosial). Alokasi anggaran Rp. 5.016.867.210 dengan realisasi Rp. 4.832.858.530 atau 96.33%. p. Statistik Urusan ini dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah meliputi beberapa program utama diantaranya programPengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa, program Pengembangan Data/ Informasi/Statistik Daerah, Perencanaan Pembangunan Ekonomi, Perencanaan Sosial Budaya. Alokasi anggaran Rp. 8.763.412.057 dengan realisasi Rp. 8.532.388.035 atau 97,36%. q. Perpustakaan Penyelenggaraan urusan ini dilaksanakan oleh Bagian Perpustakaan dan Kearsipan meliputi program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi. Alokasi anggaran Rp. 680.968.00 0 dengan realisasi Rp. 665.568.918 atau 98%. 2. Urusan Pilihan a. Pertanian Penyelenggaraan urusan ini dilaksanakan oleh Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan meliputi beberapa program utama diantaranya Program Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan, Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan, Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan. Alokasi anggaran Rp. 37.677.191.905 dengan realisasi Rp. 37.277.810.076 atau 98.94%. 3. Urusan Pemerintahan Umum a. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Penyelenggaraan urusan ini dilaksanakan oleh Badan Kesatuan dan Politik meliputi beberapa program utama diantaranyaProgram Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan, Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan, Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan, Program Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menjaga Ketertiban Dan Keamanan, Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat (Pekat). Alokasi anggaran Rp. 6.866.552.290 dengan realisasi Rp. 6.268.026.541 atau 91.24%. 4. Fungsi Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Selain urusan wajib dan pilihan serta urusan pemerintahan umum, terdapat
fungsi penunjang urusan pemerintahan daerah yang menyelenggarakan urusan terkait perencanaan, keuangan, kepegawaian, pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengembangan, pengawasan, pelayanan dan fungsi penunjang lainnya. Adapun organisasi perangkat daerah yang melaksanakannya yakni seluruh OPD selain dari urusan wajib dan pilihan serta urusan pemerintahan umum. Total alokasi anggaran dari seluruh OPD yang termasuk dalam urusan ini adalah Rp. 462.234.902.668 dengan realisasi Rp. 454.358.426.344 atau 98,30%. V. TUGAS PEMBANTUAN Selain urusan-urusan tersebut diatas, juga dilaksanakan tugas pembantuan. Tugas pembantuan yang diterima oleh Kabupaten Aceh Tamiang yakni dari Kementerian Pertanian Direktorat Jenderal Tanaman Pangandan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP)tahun 2019 melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh dengan alokasi dana sebesar Rp. 1.216.250.0 0 0 dimana terealisasi sebesar Rp. 1.200.172.500 atau 99%, dan Rp. 2.393.750.0 0 0 dengan terealisasi sebesar Rp. 2.390.740.000 atau 99,87% dimana terealisasi sebsertadari Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerjayang diterima melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Aceh Tamiang dengan alokasi dana sebesar Rp. 140.000.000 dimana terealisasi sebesar Rp. 140.000.000 atau 100%. VI. TUGAS UMUM PEMERINTAHAN Disamping urusan dan tugas tersebut diatas, Pemerintah Kabupaten Aceh Tamamiang juga melaksanakan Tugas Umum Pemerintahan, antara lain sebagai berikut : 1. Kerjasama dengan antar daerah, dengan Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara tentang Replikasi Aplikasi e-kinerja; 2. Kerjasama dengan pihak ketiga, dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tamiang, BKSDA Aceh, PT. Pertamina, EP Field Rantau dan Yayasan Satu Cita Lestari Indonesia di bidang Pengawasan dan PengendalianKonservasi Tuntong Laut, dengan Pusat Studi Pariwisata Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dalam hal Penyusunan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah (RIPDA), dengan BPJS Kesehatan cabang Langsa dengan RSUD Kabupaten Aceh Tamiang, tentang Pelayanan Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan Bagi Peserta Program Jaminan Kesehatan, Kerjasama dengan kejaksaan negeri kualasimpang terkait dengan penanganan masalah hukum baik di bidang Hukum Perdata maupun bidang Tata Usaha Negara. 3. Terkait dengan pembinaan batas wilayah, pada tahun 2019 dilaksanakanKegiatan Penegasan Batas Daerah Kabupaten Aceh TamiangProvinsi Aceh dengan Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara, Kegiatan Penegasan Batas Kecamatan antara Kecamatan Manyak Payed dengan Kecamatan Karang Baru, dan Kegiatan Penataan Kampung dalam Kabupaten Aceh Tamiang; 4. Dalam hal penanggulangan bencana, Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang tahun 2019 tidak ada melakukan atau melaksanakan penanggulangan bencana dikarenakan tidak terdapat bencana untuk tahun 2019. Namun dalam hal pencegahan Pemerintah Kabupaten AcehTamiang telah melakukan persiapan bilamana terjadi bencana sewaktu-waktu, hal itu ditandai dengan dilaksanakan pelatihan kampung-kampung tanggap bencana, sosialisasi mitigasi bencana, dan penyiapan anggaran guna memberikan respon sosial bagi yang warga masyarakat dalam Kabupaten Aceh Tamiang yang terdampak. 5. Penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum telah dilakukan upayaupaya kondusif, melalui koordinasi dengan jajaran aparat keamanan, baik TNI maupun POLRI dan unsur masyarakat. VI. PENUTUP Demikianlah Informasi atas Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Kabupaten Aceh Tamiang tahun 2019yang meliputi aspek penyelenggaraan urusan pemerintahan, tugas pembantuan dan tugas umum pemerintahan, sesuai dengan tugas dan wewenang yang dimiliki sebagai Kepala Daerah. Selanjutnya ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah di Kabupaten Aceh Tamiang sehingga dapat berjalan secara baik dan kondusif. Semoga laporan ini dapat bermanfaat dan mampu menjadi pemacu peningkatan kualitas dan kreatifitas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Aceh Tamiang untuk tahun berikutnya.Semoga Allah Subhanahu Wata’ala meridloi usaha kita semua. Amin. Karang Baru, April 2020 BUPATI ACEH TAMIANG,
H. MURSIL, SH, M.Kn
WASPADA
A8
Selasa 5 Mei 2020
Kejam Bila Kop Batal Kampiun LONDON (Waspada): Kapten Tottenham Hotspur Hugo Lloris dan pelatih senior Gerard Houllier, menilai sangat kejam bila Liverpool batal jadi juara Liga Utama Inggris musim ini.
Sebab Mohamed Salah cs sangat mantap memuncaki klasemen dengan keunggulan 25 poin dari tim peringkat dua Manchester City. The Reds bahkan hanya perlu dua kemenangan dari sembilan partai sisanya untuk memastikan kampiun, sebelum liga dihentikan akibat pandemi virus corona. “Tentu akan mengerikan bila segalanya berhenti seperti ini, sembilan laga sebelum berakhirnya Liga Premier,” ucap Lloris kepada L’Equipe, sebagaimana dikutip Senin (4/5). “Juga akan terasa kejam bagi Liverpool dengan keunggulan yang mereka miliki. Mereka sudah hampir juara,” papar kiper utama Hotspur dan Timnas Prancis tersebut. Berbagai wacana mencuat, sebagian berharap jika liga dihentikan dan Si Merah asuhan manajer Jurgen Klopp mesti keluar sebagai juara. Sebagian lagi tidak berharap skenario demikian. “Kami berada pada situasi bahwa semua tim ingin menyelesaikan dan memiliki keputusan
Juve Panggil Semua Pemain ROMA (Waspada): Juventus memanggil semua pemainnya yang saat ini berada di luar negeri untuk kembali ke Italia, karena klub-klub Serie A sudah boleh memulai kembali latihan di tengah pandemi virus corona. Menurut Goal, Senin (4/5), setiap pemain Bianconeri yang kembali dari luar negeri harus menjalani isolasi selama 14 hari sebelum mereka mulai berlatih lagi di fasilitas klub. Pemain yang tetap tinggal di Italia akan dapat berlatih pada Selasa atau Rabu ini. Awalnya mereka hanya menjalani sesi individu sebelum sesi latihan penuh mulai 18 Mei mendatang. Striker Gonzalo Higuain, superstar Cristiano Ronaldo (foto kiri), winger Douglas Costa (foto kanan), jangkar Sami Khedira dan kiper Woj-
ciech Szczesny, termasuk di antara para pemain yang wajib pulang dimaksud. Mereka sebelumnya diberikan izin untuk kembali ke negara asalnya dan bersama keluarga selama pandemi Covid-19. Higuain mudik ke Argentina, Ronaldo (Portugal), Costa (Brazil), Khedira (Jerman) dan Szczesny pulang kampung ke Polandia. Sejumlah klub termasuk AS Roma, Napoli, Sassuolo, Parma dan Inter Milan, telah mengumumkan rencana untuk segera melanjutkan latihan. Juara bertahan dan pemimpin klasemen Super Juve akan mengikuti langkah mereka. Seperti semua liga utama di Eropa, Liga Serie A telah ditangguhkan sejak pertengahan Maret silam akibat krisis Covid19 yang telah menewaskan lebih dari 244.500 orang di seluruh dunia.
Liga Prancis, Belgia dan Belanda telah menuntaskan kompetisi musim ini. Sedangkan Liga Inggris, Italia, Jerman dan Spanyol masih berusaha melanjutkan kembali kompetisi. Kendati klub kontestannya sudah dibolehkan menggelar latihan, Menteri Olahraga Italia Vincenzo Spadafora mengatakan masih terlalu dini membahas mulainya lagi kompetisi sepakbola musim ini. “Saya baca hal-hal aneh berseliweran, tetapi tak ada yang berubah. Dalam hal berlanjutnya lagi kompetisi, sampai saat ini kami tak membahasnya,” tegas Sfadafora. Lega Calcio dan Federasi Sepakbola Italia (FIGC) samasama ingin menuntaskan musim yang terpotong. Namun Pemerintah Italia menyatakan belum akan memutuskan apakah akan mengizinkan mulainya lagi kompetisi.
akhir di lapangan. Tak seorang pun ingin mengakhiri seperti ini,” tegas Lloris. “Sama seperti semua orang, akan ada perasaan tugas yang belum tuntas. Di sisi lain, kami tengah memasuki periode paling menarik, momen paling indah dari musim ini,” ujarnya lagi. Menurut Gerard Houllier yang membawa Liverpool menjuarai Piala FA dan Piala UEFA 2001 selama enam tahun melatih di Anfield, Jordan Henderson dan kawan-kawan harus kampiun. “Itu yang sudah mereka lakukan di Prancis. Mereka memberikannya kepada Paris SaintGermain. Mereka unggul bersih 12 poin dan saya kira Liverpool hanya perlu dua laga lagi untuk menjadi juara,” tutur pria berusia 72 tahun tersebut. “Jika perbedaannya dua atau tiga poin, pemberian gelar juara liga kepada Liverpool bisa saja digugat. Namun 25 poin tak ada alasan untuk tak juara. Mereka pantas juara,” klaim Houllier. Penasihat Presiden Olympique Lyon Jean-Michel Aulas itu
Klasemen Serie A Juventus SS Lazio Inter Milan Atalanta AS Roma Napoli AC Milan Hellas Parma Bologna Sassuolo Cagliari Fiorentina Udinese Torino Sampdoria Genoa Lecce SPAL Brescia
26 20 3 26 19 5 25 16 6 25 14 6 26 13 6 26 11 6 26 10 6 25 9 8 25 10 5 26 9 7 25 9 5 25 8 8 26 7 9 26 7 7 25 8 3 25 7 5 26 6 7 26 6 7 26 5 3 26 4 4
sitas 120 ribu penonton. Untuk tribun sendiri terbagi menjadi tribun atas dan bawah, fitur khusus arena adalah atap baja megah yang membentuk cincin besar yang dikenal sebagai “ temu gelang”. Selain untuk pertandingan sepakbola, stadion yang dibangun pada 1962 ini juga digunakan untuk olahraga lain, konser musik, acara keagamaan hingga kegiatan politik dengan skala besar. GBK juga menjadi tuan rumah beberapa kejuaraan internasional seperti atletik hingga menjadi lokasi Asian Games dan Para Games 2018. Stadion Australia di Sydney menjadi ikon milenium baru dan simbol dari Sydney sebagai kota global. Dibangun pada 1999 sebagai lokasi Olimpiade 2000 dan Paralimpik. Pada awalnya kapasitasnya 110 ribu penonton, namun pada 2003 diturunkan menjadi 83.500 penonton. Stadion Nasional Bukit Jalil dengan kapasitas 100 ribu penonton ini telah menjadi tuan rumah beberapa kejuaraan level Asean hingga pada 2007 menjadi tuan rumah Piala AFC. Pembangunan stadion ini berlangsung pada 1994 dengan sasaran menjadi tuan rumah Commonwealth Games 1998. Selain itu Stadion Bukit Jalil juga menjadi lokasi utama pelaksanaan SEA Games 2001 dan 2017. Stadion My Dinh Vietnam
63 62 54 48 45 39 36 35 35 34 32 32 30 28 27 26 25 25 18 16
Liverpool Man City Leicester Chelsea Man United Wolves Sheffield-U Tottenham Arsenal Burnley C Palace Everton Newcastle Soton Brighton West Ham Watford B’mouth Aston Villa Norwich
29 27 1 1 66-21 28 18 3 7 68-31 29 16 5 8 58-28 29 14 6 9 51-39 29 12 9 8 44-30 29 10 13 6 41-34 28 11 10 7 30-25 29 11 8 10 47-40 28 9 13 6 40-36 29 11 6 12 34-40 29 10 9 10 26-32 29 10 7 12 37-46 29 9 8 12 25-41 29 10 4 15 35-52 29 6 11 12 32-40 29 7 6 16 35-50 29 6 9 14 27-44 29 7 6 16 29-47 28 7 4 17 34-56 29 5 6 18 25-52
82 57 53 48 45 43 43 41 40 39 39 37 35 34 29 27 27 27 25 21
menambahkan, Liga Premier harus mengikuti arahan pemerintah mengenai jadi tidaknya kompetisi dilanjutkan. “Saya kira mereka harus mengikuti aturan pemerintah. Jika pemerintah memutuskan berhenti, ya kita harus mematuhinya,” saran mantan pelatih Lens, Lyon dan Aston Villa itu.
Telegraph
KAPTEN Tottenham Hugo Lloris simpati dengan perburuan gelar Mohamed Salah (atas) dan kawan-kawan. Klub-klub Liga Premier sebelumnya menegaskan kembali komitmen mereka untuk
menyelesaikan musim 2019/ 2020 yang masih ditangguhkan karena berakhirnya pandemi
Covid-19 yang bermula dari Kota Wuhan di China. (m15/leq/rtr)
Honda CBR250RR Motor Jagoan Dari Indonesia MEDAN (Waspada): Astra Honda Motor memproduksi motor yang ikut berkontribusi terhadap kesuksesan Indonesia sejak partisipasinya di ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) dengan pencapaian yang luar biasa. Dimana sejak debutnya di AARC, Honda CBR250RR telah mencatat 19 kemenangan dan total 48 podium dari 38 balapan yang diikuti. Statistik impresif ini membawa pebalap Astra Honda Racing Team menjadi juara umum kelas Asia Production 250cc pada 2017 dan 2018 serta menjadi runner-up
“Saya rasa kecil kemungkinan untuk bisa melanjutkan Serie A. Jika saya merupakan salah satu dari presiden klubklub Serie A, saya akan fokus untuk musim berikutnya,” dalih Spadafora. (m15/goal)
pada 2019. Motor ini mampu bersaing dan meraih sukses di level yang sangat tinggi, menjadi alat luar biasa bagi para pebalap muda saat mewakili Indonesia dengan memacu motor jagoan buatan dalam negeri. Gerry Salim merupakan pebalap AHRT pertama yang menjadi juara kelas AP250 pada 2017 yang merupakan musim debut tim di kelas ini. Pada putaran pertama di Sirkuit Johor, Malaysia, dia memenangi dua balapan. Pebalap Indonesia ini juga mencatat kemenangan terba-
Waspada/ist
GERRY Salim (kiri) merupakan pebalap AHRT pertama yang menjadi juara kelas AP250 pada 2017 bersama Honda CBR250RR.
GBK Nominasi StadionTermegah JAKARTA (Waspada): Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta mewakili Indonesia masuk nominasi stadion termegah dan ikonik di Asia Tenggara versi Federasi Sepakbola Asia atau AFC dan bersaing dengan empat stadion yang lain. Selain GBK, empat stadion di Asia Tenggara lainnya yang masuk nominasi berdasarkan data yang dilansir AFC yang dipantau di Jakarta, Senin (4/5), adalah Stadion Australia, Stadion Bukit Jalil Malaysia, Stadion Rajamangala Thailand dan Stadion My Dinh Vietnam. “Stadion lebih dari sekadar arsitektur ikonik. Mereka adalah rumah bagi klub, penggemar dan beberapa di antaranya sebagai kandang bagi tim nasional” “Asia memiliki beberapa stadion terbaik di dunia dan merupakan tempat ikonik ribuan penggemar untuk mendukung tim favorit mereka. AFC menampilkan beberapa stadion terbaik di Asia, dimulai dengan lima stadion paling ikonik di kawasan Asia Tenggara,” tulis AFC. Stadion GBK berada di area utama Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno dengan kapasitas 80.000 tempat duduk dan terbagi atas 24 sektor. Jumlah ini mengalami penurunan jika dibandingkan saat awal dibangun dengan kapa-
3 50-24 2 60-23 3 49-24 5 70-34 7 51-35 9 41-36 10 28-34 8 29-26 10 32-31 10 38-42 11 41-39 9 41-40 10 32-36 12 21-37 14 28-45 13 28-44 13 31-47 13 34-56 18 20-44 18 22-48
Klasemen Liga Premier
nyak bagi AHRT dalam satu musim, yaitu tujuh kali. Namun dia bukanlah satu-satunya pebalap mencatat prestasi luar biasa. Rheza Danica juga mencatat tujuh kemenangan di kelas yang sama, tetapi dari musim berbeda. Enam kemenangannya dicatat pada musim 2018 yang mengantarnya meraih gelar juara umum untuk kali pertama, sekaligus yang kedua secara beruntun bagi AHRT di ARRC. Rheza mencatat hasil podium terbanyak bagi tim selama dua musim turun di kelas AP250, yaitu 13 kali. Salah satu catatan penting dari tiga musim impresif AHRT dan Honda CBR250RR adalah jumlah kemenangan dan podium yang diraih di kelas AP250. Total ada 70 hasil finis 5 besar dan 48 podium yang sudah diraih, termasuk 19 kemenangan, 18 finis di posisi kedua, dan 11 kali di posisi ketiga. Namun, angka-angka ini tidak berhenti sampai di situ. AHRT berhasil menempatkan dua atau lebih pebalap di atas podium dalam 14 kali kesempatan, dengan rincian dua pebalap dalam 12 balapan dan tiga pebalap dalam 2 balapan. Berkat catatan brilian ter-
sebut, Honda CBR250RR resmi menjadi motor jagoan yang selama beberapa tahun telah berkontribusi membuat Indonesia bangga. Saat musim ini kembali berlangsung, motor AHRT akan melanjutkan perjuangan demi meraih lebih banyak kemenangan dan berkontribusi dalam meningkatkan kemampuan para pebalap muda Indonesia, dengan motor buatan dalam negeri. Gunarko Hartoyo, Corporate and Marketing Communication Manager PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumut mengungkapkan deretan prestasi tingkat dunia yang berhasil diraih para pebalap berbakat Tanah Air bersama Honda CBR250RR menjadi pencapaian luar biasa yang memberikan kebangaan tersendiri bagi Honda. “Dengan semangat Satu Hati untuk Indonesia juara, Honda tetap berupaya mempertahankan dan memperkuat komitmen dalam mendampingi pebalap muda bertalenta memaksimalkan potensinya untuk mencapai mimpi di dunia balap dan mempersembahkan kebanggaan bagi bangsa hingga kancah dunia,” ujar Gunarko, Senin (4/5). (adv)
Prestasi Atlet Binjai Bakal Anjlok
PETUGAS menyemprotkan cairan disinfektan di Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. -Antaraberdiri di Kompleks Olahraga NasionalVietnam sebelah Barat pusat kota Hanoi. Stadion yang memiliki kapasitas 40.192 penonton ini dibuka pada 2003 dan digunakan untuk Piala Asia AFC 2007 di Asia Tenggara. Stadion Rajamangala Thailand dibuka pada1998 dan merupakan tempat olahraga terbesar di negara Asia Tenggara dengan kapasitas 49.722 penonton. Stadion ini juga menjadi bagian Piala Asia 2007. Pembangunan Stadion Rajamangala dimulai pada 1988 untuk merayakan ulang tahun Raja Thailand yang ke-60. Awalnya dibuka dengan kapasitas 80.000, jumlahnya berkurang menjelang Piala Asia AFC 2007. (m42/ant)
BINJAI (Waspada): Persiapan atlet pelajar Kota Binjai yang akan mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Daerah Sumatera Utara (Popdasu) pada pertengahan 2020 di Kabupaten Labuhanbatu kini tidak menentu. Kasi Olahraga Prestasi Dispora Kota Binjai Sujono SPd, Senin (4/5), mengatakan prestasi atlet berbagai cabang olahraga di Binjai, khususnya yang akan mengikuti Popdasu bakal anjlok. “Tidak seluruhnya
PENGUMUMAN KEDUA (II) LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Kuala Tanjung akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan berdasarkan Pasal 6 UUHT No.4 Tahun 1996 yang berbunyi “Apabila debitur cidera janji, pemegang Hak Tanggungan pertama mempunyai hak untuk menjual objek Hak Tanggungan atas kekuasaan sendiri melalui pelelangan umum serta mengambil pelunasan pihutangnya dari hasil penjualan tersebut”, dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan atas objek lelang sebagai berikut : 1. Edy Pranata Sembiring Sebidang tanah beserta bangunan yang berada diatasnya sesuai dengan Sertipikat Hak Milik Nomor 190 tgl. 14 Agustus 2007 An. Edy Pranata Sembiring, dengan luas 1.423 m² yang terletak di Desa Pekan Dolok Masihul, Kec. Dolok Masihul, Kab. Serdang Bedagai (Harga Limit Rp. 1.148.700.000,- Uang Jaminan Lelang Rp. 230.000.000,-). 2. Joni Muliono - Sebidang tanah sesuai dengan Sertipikat Hak Milik Nomor 396 tgl. 23 Agustus 2007 An. Joni Muliono, dengan luas 3.845 m² yang terletak di Desa Kampung Pon, Kec. Sei Bamban, Kab. Serdang Bedagai. (Harga Limit Rp. 1.153.500.000,- Uang Jaminan Lelang Rp. 231.000.000,-). - Sebidang tanah sesuai dengan Sertipikat Hak Milik Nomor 574 tgl. 16 Oktober 2009 An. Joni Muliono, dengan luas 2.110 m² yang terletak di Desa Kampung Pon, Kec. Sei Bamban, Kab. Serdang Bedagai. (Harga Limit Rp. 1.266.000.000,- Uang Jaminan Lelang Rp. 254.000.000,-). 3. Nasirin - Sebidang tanah sesuai dengan Sertipikat Hak Milik Nomor 73 tgl. 16 Desember 2003 An. Nasirin, dengan luas 19.713 m² yang terletak di Desa Kota Tengah, Kec. Dolok Masihul, Kab. Serdang Bedagai. (Harga Limit Rp. 1.715.000.000,- Uang Jaminan Lelang Rp. 343.000.000,-). - Sebidang tanah sesuai dengan Sertipikat Hak Milik Nomor 818 tgl. 10 Oktober 2016 An. Mahendra Dita Kusuma, dengan luas 12.250 m² yang terletak di Desa Silau Rakyat, Kec. Sei Rampah, Kab. Serdang Bedagai dan Sebidang tanah sesuai dengan Sertipikat Hak Milik Nomor 830 tgl. 21 November 2016 An. Nasirin, dengan luas 12.280 m² yang terletak di Desa Silau Rakyat, Kec. Sei Rampah, Kab. Serdang Bedagai (Dijual dalam 1 paket). (Harga Limit Rp. 1.054.800.000,- Uang Jaminan Lelang Rp. 211.000.000,-). Syarat-syarat Lelang : 1. Cara Penawaran Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang dengan cara penawaran lelang melalui internet (closed bidding) yang diakses pada alamat domain www.lelang.go.id Tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu “ Tata Cara dan Prosedur dan Panduan Penggunaan” pada domain tersebut 2. Pendaftaran Calon Peserta lelang mendaftarkan diri dan mengaktifkan akun pada alamat domain diatas dengan merekam dan mengunggah sofcopy (scan) KTP, NPWP serta memasukkan data nomor rekening atas nama sendiri. 3. Waktu pelaksanaan lelang dengan jenis penawaran lelang melalui internet (closed bidding) pada : Hari / Tanggal : Selasa / 19 Mei 2020 Batas Akhir Penawaran : 14.00 waktu server (Sesuai WIB) Alamat Domain : https://www.lelang.go.id Tempat Lelang : Kantor Pelayananan Kekayaan Negara dan Lelang Medan, GKN Unit II, JL. P. Diponegoro No.30 A Medan Penetapan Pemenang : Setelah Batas Akhir Penawaran 4. Uang Jaminan Lelang 1. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan lelang dengan ketentuan sebagai berikut : 1) Jumlah /nominal yang disetorkan harus sama dengan uang jaminan yang disyaratkan penjual dalam pengumuman lelang ini, dan disetorkan sekaligus (bukan dicicil). 2) Setoran uang jaminan lelang HARUS sudah efektif diterima oleh KPKNL selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang. 2. Uang jaminan lelang disetorkan ke nomor Virtual Account (VA) masing-masing peserta lelang. Nomor VA dapat dilihat pada menu status lelang dialamat domain masing-masing peserta lelang setelah berhasil melakukan pendaftaran dan data identitas dinyatakan valid. 5. Penawaran Lelang a. Penawaran harga lelang menggunakan token yang akan dikirimkan secara otomatis dari alamat domain di atas kepada email masing-masing peserta lelang setelah peserta lelang menyetor uang jaminan lelang dan tidak ada dalam daftar hitam/blacklist. b . Penawaran lelang dimulai paling sedikit sama dengan nilai limit. Penawaran lelang dapat dikirimkan berkali-kali dengan menggunakan token lelang yang telah dikirimkan ke alamat email masing-masing, sampai batas waktu sebagaimana angka 3 (waktu pelaksanaan). 6. Pelunasan Lelang Pemenang lelang harus melunasi harga pembelian dan bea lelang sebesar 2% paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak pelaksanaan lelang. Penyetoran pelunasan ditujukan ke nomor VA pemenang lelang. Apabila wanprestasi atau tidak melunasi kewajiban pembayaran sesuai ketentuan diatas maka uang jaminan akan disetorkan ke kas negara. 7. Obyek Lelang a. Obyek dilelang dalam kondisi apa adanya (as is). Foto dan spesifikasi teknis tentang obyek lelang dapat dilihat pada alamat domain di atas. b . Dokumen asli kepemilikan dapat diambil setelah menyelesaikan seluruh kewajibannya (pelunasan pokok lelang, bea lelang dan BPHTB). 8. Informasi Lebih Lanjut Keterangan lebih lanjut dapat diperoleh di Kantor PT.Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Kuala Tanjung, Jl. Smelter Site Kuala Tanjung, Kec. Sei Suka, Kab. Batu Bara. Telp (0622) 31006 / 31109 dan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan GKN Medan II Lt.I dan II Jalan Diponegoro No. 30 A Medan (Telp) 061-4513612,4510846.
memang, saya prediksi 75 persen,” tegasnya. Menurut Sujono, tidak menentunya persiapan atlet karena pembinaan olahraga hanya berharap dana dari pemerintah. “Hal ini membuat KONI dan Pengkot tidak mampu melahirkan program, sebab masih dalam cengkraman masalah dana,” ujarnya. Sujono yang akan memasuki
masa purna tugas sebagai ASN berusaha lebih aktif di cabang olahraga bola voli dan bulutangkis. “Di bola voli, jika masih dipercaya saya akan membina atlet muda untuk masa depan,” katanya. Sujono sendiri mengaku tidak mengetahui betul tentang atlet Popda, soalnya tidak ada komunikasi. “Kecuali jika ada Pengkot dari cabor tertentu
ketemu dan saling membicarakan olahraga, dari situlah diketahui,” katanya. Menurut Sujono, Pengkot juga kehilangan arah sebab pengurus KONI tidak bisa bekerja. “Mau melaksanakan Muskot suasana belum mengizinkan, sehingga Muskot menunggu situasi Covid-19 berakhir,” ucapnya. (a12/C)
Patra Jasa Office Tower Lt. 1. Jl. Gatot Subroto Kav 32-34. Jakarta-12950 Telp. (021) 5251005 Fax. (021) 52900007
PENGUMUMAN Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 27 Tahun 2012 Tentang Izin Lingkungan, Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor: P.38/MENLHK/SETJEN/KUM.1/7/2019 tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib Memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup, serta Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 17 Tahun 2012 tentang Pedoman Keterlibatan Masyarakat Dalam Proses AMDAL, dan Izin Lingkungan, diumumkan bahwa: “PT PERTA ARUN GAS” akan melakukan kegiatan “STUDI AMDAL RENCANA PEMBANGUNAN FASILITAS LNG STORAGE & REGASIFIKASI SATELITE TERMINAL DI MPP NIAS”, dengan informasi sebagai berikut: LOKASI KEGIATAN: Desa Dahana Kecamatan Idanoi Kota Gunungsitoli, Provinsi Sumatera Utara DATA TEKNIS KEGIATAN: Luas Lahan : ± 23,200 m2 Kapasitas LNG Storage : ± 1400 M3 Maximal Output Regasifikasi : 7,34 MMscfd. PEKERJAAN MELIPUTI: a. Landing Craft Tank (LCT) Jetty; b. Fasilitas LNG Unloading Skid untuk Truck Mounted 40 ft LNG ISO Tank termasuk LNG Unloading Pump; c. Fasilitas Penyimpanan LNG : Vaccum Perlite Insulated ISO LNG Storage Tank termasuk LNG Transfer Pump; d. Fasilitas Regasifikasi : Air Ambient Vaporizer (AAV); e. Area Parkir LNG ISO Tank, dan f. Fasilitas pendukung lainnya (Nitrogen, Plant Air, Fire System, Electrical, dll) Dampak lingkungan hidup yang mungkin timbul: ● Dampak Positif: tersedianya pasokan LNG dan energi di Kota Gunung Sitoli, Provinsi Sumatera Utara, terbukanya peluang kerja dan usaha bagi masyarakat, peningkatan perekonomian serta perkembangan kawasan, menumbuhkan kegiatan usaha masyarakat, keperdulian perusahaan terhadap masyarakat sekitar dan meningkatkannya kesejahteraan masyarakat. ● Dampak Negatif: keresahan masyarakat terhadap pengaruh kebisingan dan penurunan kualitas udara, persepsi negatif masyarakat, potensi timbulnya limbah, terganggunya flora dan fauna dan kecemburuan sosial. Kepada masyarakat yang terkena dampak di sekitar lokasi, pemerhati lingkungan & masyarakat yang terpengaruh akibat kegiatan tersebut agar dapat memberikan informasi deskripsi keadaan lingkungan, kearifan lokal setempat, saran, pendapat, tanggapan serta masukan secara tertulis selambat-lambatnya 10 (Sepuluh) hari kerja setelah pengumuman ini kepada: 1. Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara Jln. Teuku Daud, Madras Hulu, Kecamatan. Medan Polonia, Kota Medan, Sumatera Utara 20151, Telp 061-4537050, Fax. 061-4537050 2. PT Perta Arun Gas, Patra Jasa Office Tower Lt. 1. Jl. Gatot Subroto Kav 32-34. Jakarta-12950.Telp. (021) 525 1005 Fax. (021) 529 00007.
President Director
Kuala Tanjung, 05 Mei 2020
PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
KPKNL Medan
ARIF WIDODO
Medan Metropolitan
WASPADA Senin 4 Mei 2020
B1
BLT Rp600 Ribu Per KK
Bantuan Beras Pemko Hanya Timbulkan Gejolak Sosial MEDAN (Waspada): Pemerintah Kota (Pemko) Medan dinilai belum dapat membantu perekonomian masyarakat akibat pandemi Covid-19. Malah bantuan berupa 5 kg beras per Kepala Keluarga (KK) hanya menimbulkan gejolak sosial di masyarakat. Karena, selain pembagiannya tidak merata, juga nilainya tidak sebanding dengan BLT dari Kemensos yang diterima sebagian masyarakat. “BLT (Bantuan Langsung Tunai) dari Kemensos (Kemensos) nilainya Rp600 ribu per bulan per KK. Itu sangat rawan dan menimbulkan gejolak di masyarakat. Karena Pemko Medan hanya membantu warga yang tidak dapat BLT dengan 5 kg beras,’’ ujar Pengamat Kebijakan Publik Dr. Sakhyan Asmara, saat ditanya pendapatnya, Senin (4/5). Seperti disebutkan Kadis Sosial Medan Endar Sutan Lubis sebelumnya, warga Medan yang mendapat BLT dari Kemensos
yakni 63.155 KK. Sementara data jumlah KK yang patut mendapat bantuan sembako dari Pemko Medan sekitar 291.000 KK. Menanggapi hal ini, disebutkan Sakhyan Asmara, artinya akan muncul angka sekitar 230 ribu KK yang merasa dirinya perlu mendapat bantuan, tetapi tidak memperoleh BLT. ‘’Inilah yang menimbulkan gejolak sosial,’’ katanya. Menurut Sakhyan, melihat kondisi sekarang, banyak sekali
masyarakat yang mengeluh tentang pendapatannya yang menurun, bahkan hilang. Dengan kebijakan pemerintah untuk menetap di rumah, telah menghilangkan penghasilan masyarakat, dan tentu jumlahnya semakin hari akan semakin besar, mengingat aktivitas ekonomi masyarakat cenderung tenggelam selama Covid19 ini. Karena itu, lanjut Sakhyan, Pemko Medan harus membuat kebijakan lokal yang efektif terukur, agar tidak menimbulkan kecemburuan di masyarakat yang memerlukan bantuan. “Masyarakat yang namanya tidak tercantum sebagai penerima BLT, merasa dirinya berhak untuk menerima, karena himpitan ekonomi yang dirasakan sama, dengan para penerima BLT. Tentu hal ini akan menimbulkan protes dari masyarakat,” imbuhnya.
Aktif kembali Hal senada dikatakan Anggota DPRD Medan Hendra DS. Menurutnya, dipastikan bantuan Pemko kepada masyarakat tidak akan merata, dan akan terjadi gejolak sosial. “Jadi disarankan silahkan saja orang beraktivitas kembali. Rumah makan dan tempat usaha lainnya tetap buka, tapi wajib mengikuti protokoler, yakni menggunakan masker, jaga jarak dan menyiapkan sabun untuk bercuci tangan,” katanya. Sebab, dilihat kondisi saat ini, kata Politisi Partai Hanura ini, penanganan wabah Covid19 juga tidak jelas kapan berakhir. Sementara kehidupan masyarakat semakin sulit. Bukan hanya masyarakat kecil, tapi juga pengusaha. “Kalau memang tidak mampu memberikan bantuan secara merata, ya, biarkan masyarakat
beraktivitas kembali seperti semula, tapi tetap mengikuti anjuran pemerintah memakai masker dan menjaga jarak. Dan bila ada yang melanggar, perlu diberi sanksi tegas, seperti menutup izin usahanya,” tegas Hendra. Dikatakannya, penanganan Covid-19 saat ini tidak fokus, karena hanya berkonsentrasi pada inti kota saja. Sedangkan untuk kawasan pinggiran dibiarkan, dan seolah-olah tidak terjadi wanah Covid-19. “Jangan hanya menyuruh masyarakat tidak keluar rumah, tapi kebutuhannya tidak dipenuhi. Tingkat stres masyarakat karena bosan tidak melakukan aktivitas semakin tinggi dan mengakibatkan imunitas tubuh lemah. Kondisi itulah yang membuat warga Medan banyak sakit dan mati. Bukan karena corona, tapi stres dan kelaparan,” tuturnya. (h01)
Tangani Covid-19
Pemerintah Hanya Fokus Di Hilir MEDAN (Waspada): Pengamat Kesehatan Sumut Dr. Umar Zein DTM&H, Sp.PD, KPTI, mengeritik pemerintah dalam menangani kasus pandemi virus corona (Covid-19). Dia menilai pemerintah terkesan hanya fokus di hilir saja, yakni penanganan di Rumah Sakit (RS). Sementar dihulunya, yakni penanganan virus itu sendiri, sangat longgar. Pernyataan itu disampaikan Umar Zein, kepada Waspada, Senin (4/5). Dia mengomentari tentang penanganan dan prediksi tentang waktu berakhirnya wabah Covid-19 ini di Sumut, bahkan Indonesia. Umar Zein menyebutkan, kapan puncak dari wabah ini, sangat tergantung pada tindakan preventif yang dilakukan untuk menghentikan masuknya virus corona dari luar. Yakni dengan menerapkan karantina wilayah atau Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang ketat. Juga
menghentikan penularan di dalam dengan memberlakukan stay at home yang juga ketat. Kata Umar Zein, jika tindakan preventif itu sukses, maka puncak infeksi Covid-19 akan terjadi pada Juni-Agustus 2020. Namun, akhir dari pandemi ini akan tergantung dari kebijakan yang diambil pemerintah dan kepatuhan masyarakat atas semua kebijakan yang ada. Tapi, menurut Umar Zein, bila melihat data kasus corona hingga saat ini, fase puncak bahkan akhir pandemi Covid19 di Indonesia masih sangat samar. Sementara itu, jumlah kasus positif dan kematian akibat Covid-19 di Indonesia terus bertambah. Karena itu, sambungnya, sangat penting dilakukan kebijakan strategis dan tegas dari pemerintah, dan kedisiplinan masyarakat menjadi syarat mutlak. Jika melihat kondisi saat ini, dampak luar biasa sudah
terjadi. Kata Umar Zein, tingkat penularan saat ini sudah berada pada fase ke tiga. Katanya, kalau PSBB gagal atau setengahsetengah, maka akan lebih mengerikan lagi, yakni masuk fase 4 (penyeberan wabah meluas). Di mana kasusnya terus bertambah, sementara kemampuan RS sebagai benteng terakhir terbatas. Bahakan, kabarnya RS GL Tobing, petugasnya belum mendapat gaji? Menurut Umar Zein, pemerintah terkesan hanya fokus di hilir yakni penanganan di Rumah Sakit (RS), sementara di hulu longgar. “Arus manusia keluar masuk provinsi/kota/ kabupaten masih berlangsung,” sebutnya. Menurutnya, status Orang Dalam Pemantauan (ODP) tidak sepenuhnya terpantau, dan tidak diumumkan ke publik, agar publik ikut mengawasi pergerakannya melalui kepling/
lurah/Puskesmas. Sementara, kata Umar Zein, ketidakpatuhan masyarakat tidak maksimal bukan tanpa sebab. Masyarakat yang tidak disiplin karena kebutuhan primer mereka tidak jelas. Dia mencontohkan di Kec. Medan Denai, aktivitas masyarakat beda tipis saja dengan sebelum pandemik Covid-19.“Ketegasanpemerintah harusdiikutidenganpemenuhan kebutuhan masyarakat,”katanya. Puncak Mei Sementara itu, di tempat terpisah, Ketua Universitas Muhhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Peduli Covid-19, dr. Siti Maslina, Sp, THT mengatakan, kajian akademik tentang wabah Covid-19 dan sudah dilakukan Tim UMSU Peduli Covid-19. Dan mereka akan terus dan terus melakukannya. Untuk saat ini, pihaknya memprediksi, puncak pandemi Covid-19 terjadi di bulan Mei sam-
pai akhir Juni. “Kita menyadari itu prediksi matematis, jika PSBB berjalan baik,” katanya. Namun, Siti Maslina mengakui, PSBB yang maksimal dipengaruhi banyak faktor. Antara lain, kebijakan ketegasan ke masysrakat dan kemampuan sosiol ekonomi masyarakat. Lebih jauh, kata Siti, hal terbaik memang yang bisa dilakukan masyarakat adalah physical distancing. Sebab, virus ini adalah novel virus. Artinya virus baru yang sifat alamiahnya sampai sekarang masih diteliti, mulai dari cara penularannya. “Dimanadisangkakanhanya melalui droplet ludah, hingga pada akhirnya banyak penelitian yang menyangkakan, penularan bisa melalui airborne dan aerosol,” ungkapnya. Siti berkayakinan, jika masyarakat mamapu menerapkan physical distancing satu bulan saja maka penularan virus bisa di minimalisasi. (m19)
Facebookers Sumut Gelar Aksi Simpatik Lawan Covid-19 MEDAN (Waspada): Organisasi Facebookers Sumut didampingi Organisasi Paguyuban Karyawan (Pakar) Sumut, menggelar aksi simpatik lawan virus Corona atau Covid-19 dan peringatan Hari Buruh, di Bundaran Pintu II Kawasan Industri Medan (KIM). “Aksi simpatik ini digelar, Jumat (1/5), dengan tidak mengerahkan massa, hanya dihadiri pengurus organisasi saja,” kata Ketua Umum Facebookers Sumut Ir Sabar Sihite didampingi Ketua Pakar Sumut Roni Sahputra Siregar, Minggu (3/5). Dijelaskannya, aksi tersebut sebagai wujud kepedulian dan dukungan kongkrit dari dua organisasi yaitu Facebookers Sumut dan Paguyuban Karyawan atau Pakar terhadap pemerin-
tah dalam memerangi dan memutus rantai penyebaran virus Corona yang bertepatan dengan May Day, Peringatan Hari Buruh International. Dalam aksi tersebut, kata Sabar Sihite, kedua organisasi ini yang sebelumnya sudah melakukan aksi serupa di Kec. Medan Belawan bersama dengan organisasi lainnya, yaitu Walantara Sumut dan Formabes, akan terus menyampaikan pesan kepada masyarakat agar mematuhi anjuran pemerintah, yaitu utamanya 3 poin, pertama keluar rumah selalu memakai masker, kedua menjaga jarak, serta ketiga cuci tangan. Tidak hanya itu, menurut dia, kedua organisasi ini akan bergerak terus memperkuat pesan pemerintah, agar masya-
rakat tidak dulu mudik, serta senantiasa melaksanakan ibadah bersama keluarga di rumah saja. Dia mengaku, sosialisasi ini akan dilakukan secara berkelanjutan di 21 kecamatan Kota Medan, dengan harapan akan sebanyak-banyak dan seluasluasnya masyarakat memahami betapa pentingnya berperan aktif dalam melawan dan memutus rantai menyebaran wabah virus Corona di Kota Medan dan sekitarnya ini. Aksi simpatik dari dua organisasi ini didukung oleh Gerakan Daulat Desa (GDD).Yaitu sebuah pergerakan yang digagas dan diinisiasi oleh Buya Syafii Maarif, almarhum Gus Solah (KH Salahuddin Wahid), Almarhum HS
Waspada/Ist
Ketua Umum Facebookers Sumut Ir Sabar Sihite (kanan) saat aksi simpatik lawan Covid-19 dan peringatan Hari Buruh. Dilon, Sabar Mangadoe, Abdon Nababan, Sihar Sitorus, Saiful
Mashum, dan tokoh nasional lainnya.(m25)
Waspada/Yuni Naibaho
Anggota Komisi X DPR RI Sofyan Tan, saat memberi bantuan Sembako untuk 400 Anak Asuh dalam Rangka Hari Pendidikan Nasional di Sekolah YP SIM.
Sekolah Swasta Kesulitan Bayar Gaji Guru MEDAN (Waspada): Pandemi virus corona (Covid-19) tidak hanya membawa dampak perekonomian rakyat, tapi juga mengancam dunia pendidikan. Selain siswa harus belajar di rumah dengan sistem daring, sekolah-sekolah swasta mengalami kesulitan membayar gaji guru yang berasal dari uang sekolah siswa. Pernyataan itu disampaikan anggota Komisi X DPR RI Sofyan Tan, kepada wartawan, akhir pekan lalu. Dia hadir di Medan pada kegiatan bakti sosial Peduli Covid-19, Pembagian Sembako untuk 400 Anak Asuh dalam Rangka Hari Pendidikan Nasional, di Sekolah Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda (YP SIM). Sofyan Tan mengatakan, peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun ini dihadapkan pada situasi darurat pendidikan bangsa ini yang membutuhkan perhatian serius pemerintah. Katanya, Covid-19 membawa efek ekonomi orangtua siswa, terutama yang di PHK, sehingga mengalami penurunan penghasilan, hingga akhirnya tidak mampu membayar uang sekolah anaknya. Sementara para guru wajib dibayar gajinya yang berasal dari uang sekolah siswa. “Kalau kita meminjam apa yang disampaikan Kaisar Hirohito setelah usai perang dunia kedua, yang menyatakan, berapa sisa guru yang hidup. Sama halnya dengan kondisi sekarang, berapa banyak guru yang meninggal. Bukan karena terkena virus, tapi akibat kelaparan, karena gaji
yang tidak dibayarkan,” kata Sofyan Tan. Dikatakan Ketua Dewan Pembina YP SIM ini, pemerintah harus membantu dana pendidikan agar lebih serius. Bagaimana bisa membaginya, sehingga Hari Pendidikan Nasional ini bisa menjadi momentum untuk membuat pendidikan lebih baik. Untuk YP SIM Medan sendiri, kata Sofyan Tan, pihaknya harus menalangi sekitar Rp300 juta gaji guru per bulan sejak pandemi Covid19 berlangsung. “Karena pendapatan sekolah hanya dari uang sekolah, dan sejak pandemi Maret lalu, hanya sekitar 29 persen murid, dari sebanyak 3.000 an siswa yang membayar uang sekolah. Sedangkan jumlah guru dan staf pengajar sebanyak 204 orang mencapai sekitar Rp 900 juta perbulan,” katanya. Untuk penerimaan siswa baru tahun ajaran 2020/2021, jelas Sofyan Tan, Yayasan SIM tidak menaikkan uang sekolah. Bahkan, yayasan melakukan pemotongan uang sekolah. Yaitu untuk siswa TK sebanyak Rp 75 ribu, siswa SD sebanyak Rp 75 ribu, SMP sebanyak Rp 80 ribu dan SMA/SMK sebanyak Rp 100 ribu. Selain pemotongan uang sekolah, setiap tahunYayasan SIM sudah mensubsidi biaya untuk murid sekitar Rp 4,3 miliar lebih. Diantaranya, membebaskan biasa sekolah siswa tidak mampu dan beasiswa. (h01)
Efisiensi Anggaran
Tenaga Kesehatan Satu Kamar Untuk Dua Orang MEDAN (Waspada): Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) mulai melakukan efisiensi anggaran penanganan virus corona (Covid-19). Salah satunya adalah dengan menervisi kebijakan kamar menginap untuk tenaga kesehatan. Dari satu kamar untuk satu orang, menjadi satu kamar untuk dua orang. Pernyataan itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Mujahit Hasibuan, di rumah dinas Gubsu, Minggu (3/5). Dia menjawab tentang adanya informasi yang menyebutkan bahwa adanya pemecatan sepihak tenaga medis yang menanganan Covid-19 yang bertugas di Rumah Sakit (RS) GL Tobing PTPN II Tanjungmorawa. Dikatakan Alwi Mujahit, tidak ada pemecatan tenaga medis. Tapi dia mengakui, operasional RS GL Tobing sempat terkendala beberapa saat pada Sabtu (2/5) sore, karena ada persoalan tenaga medis. Yakni mereka awalnya menolak ditempatkan satu kamar untuk dua orang di penginapan. “Sekarang para tenaga medis tersebut sudah berkenan bertugas kembali, dan masalah ini juga sudah selesai sebenarnya. Namun informasi ini sudah merebak kemana-mana. Soal PHK lah, soal insentif lah. Padahal itu tidak benar. Ini cuma soal fasilitas kamar yang awalnya satu kamar untuk satu orang, kini menjadi satu kamar dihuni dua orang,” ungkap Alwi. Dijelaskan Awli, terjadi perbedaan yang
signifikan terkait biaya hotel tenaga medis yang bertugas di RS GL Tobing dengan tenaga medis yang bertugas di RS Martha Friska. Akibatnya bukan saja menimbulkan kesenjangan, tapi dikhawatirkan akan menjadi masalah hukum. Kata Alwi, untuk biaya hotel petugas yang ada di RS GL Tobing, pihaknya sudah mengeluarkan uang Rp400 juta (untuk dua minggu). Dan minggu ini tagihannya sekitar Rp530 juta. Sedangkan tenaga medis yang bertugas di RS Martha Friska, kata Alwi, hanya Rp400 juta untuk satu bulan. ‘’Sudah terjadi kesenjangan yang cukup jauh. Dan ini perlu kita sinkronkan dan efisienkan, sehingga tidak menjadi masalah hukum belakangan,” terangnya. Terkait persoalan itu, Alwi mengaku, sudah melakukan komunikasi kepada para tenaga medis yang bertugas di RS GL Tobing yang berjumlah sekitar 80 orang, agar bersedia menggunakan satu kamar untuk dua orang. “Saya sudah komunikasikan pada temanteman yang bertugas. Nantipun satu kamar itu akan kita bedakan shift tugasnya. Dan satu kamar itu nanti akan ada dua tempat tidur yang berjarak untuk tetap menjaga physical distancing. Karena di daerah lain juga sistemnya seperti itu,” terangnya. Akhirnya, sebut Alwi, para tenaga medis setuju dengan tawaran tersebut. Apalagi mengingat situasi seperti ini penting untuk melakukan efisiensi anggaran. (m07)
Gerakan Al Maun Pemuda Muhammadiyah Bagi Sembako
Waspada/Ist
Plt Walikota Medan Akhyar Nasutian, didampingi Inisiator bantuan kemanusiaan Covid 19 Mitra Arsitektur Sumut Syahlan Jukhri Nasution. saat memberi bantuan secara simbolis.
MEDAN (Waspada): Peringati Milad Ke-88, Pemuda Muhammadiyah melalui gerakan Al Maun memberikan bantuan sembako, masker, dan lainnya kepada dhuafa dan panti asuhan. “Ditengah milad ini, kami PWPM Sumut bersama 29 PDPM kembali memberikan sembako sebagai bentuk kepedulian, terutama bagi keluarga miskin yang harus diperhatikan akibat imbas Covid-19 ini,” kata Ketua PWPM Sumut Amrizal MPd, kepada Waspada, Minggu (3/5) Amrizal mengungkapkan terimakasihnya kepada semua pihak, telah mendukung gerakan AlMaunini,khususnya WakilGubernur Sumut Musa Rajeckshah
yang telah mendukung kegiatan Pemuda Muhammadiyah. Menurut dia, dana yang terkumpul pada gerakan Al Maun ini ratusan juta rupiah. “Penyerahan bantuan ini secara simbolis dilakukan Ketua PW Muhammadiyah Sumut Prof Hasyimsyah Nasution kepada petugas cleaning service kantor PWM Sumut Ahmad,” sebutnya. Kemudian, Ketua PWPM Sumut Amrizal secara simbolis memberikan sembako kepada Sazili Imanda Putra, tenaga security Gedung Dakwah Muhammadiyah Sumut. Selanjutnya, pemberian sembako kepada mereka yang berhak menerimanya dan juga panti asuhan di Kota Medan.
Selain bagi sembako, gerakan Al Maun lainnya adalah pemberian ribuan masker kepada pengguna jalan, 1.000 hand sanitizer, edukasi Covid 19 melalui brosur dan spanduk, serta penyemprotan disinfektan di tempat ibadah dan rumah warga. Kegiatan penyerahan bantuan sembako tersebut turut dihadiri Pelaksana Harian PWPM Sumut di antaranya Adek Sikumbang SH selaku bendahara umum, Dr Munawir Pasaribu MA dan Dr Salman Nasution SEI, MA selaku ketua dan sekertaris bidang Dakwah PWPM SU sekaligus pelaksana gerakan Al Maun, serta Cholis ST, MT selaku Komandan Kokam Sumatera Utara. (clin)
Mitra Arsitektur Bagi Sembako PKS Distribusikan Program MEDAN(Waspada): Mengusung konsep Bergotong Royong
Kita Bisa Bantu Sesama, Mitra Arsitektur Sumut membagikan 100 paket Sembako dan masker kepada warga, di kawasan Medan Sunggal, Sabtu pekan lalu. Chairul Tjai dari CV. Indo Buana Prakarsa Shera mengatakan, bantuan berupa gula, beras, mi instan, minyak goreng dan masker, tersebut dan seluruhnya digalang dari grup Mitra Arsitektur Sumut. Kata Chairul, dalam penyalurannya, pihaknya menggadeng Satuan Lingkungan Respon Dampak (Salink Redam) Covid-19 dan juga Pemko Medan. “Harapan kita, tindakan ini bisa menjadi triggel, dan memacu masyarakat untuk ikut membantu dalam kondisi saat ini,” ujarnya. Mitra lainnya, Ruth Merry dari Nippon Paint menambah, pihaknya berusaha untuk ikut berpartisipasi mengurangi dampak Covid-19 dengan berbagi kepada warga terdampak. Dengan harapan dapat meringankan beban masyarakat. Sementara, Jafar dari PT. Onduline Indonesia berharap, dengan kepedulian tersebut bisa mengurangi sedikit beban masyarakat terutama rakyat yang kurang mampu. (m22)
Paket Ta’awun Tahap 2 MEDAN (Waspada): Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Medan, kembali mendistribusikan program paket Ta’awun tahap dua. Program ini merupakan wujud kepedulian dan totalitas seluruh kader PKS dalam membantu meringankan beban masyarakat disaat pandemi corona pada bulan Ramadhan ini. Plt Ketua Umum DPD PKS Kota Medan H Salman Alfarisi Lc, MA, menyampaikan terimakasih kepada seluruh keluarga besar PKS yang terlah berkon-
tribusi dalam program ini. “Kami ucapkan kepada seluruh keluarga besar PKS yang telah menyisihkan sebahagian rezekinya, semoga berlimpah berkah harta dan keluarganya, amin,” kata Salman kepada wartawan di Medan, Minggu (3/5). Dalam pelaksanaan program ini, Salman Alfarisi menyampaikan permohonan maaf jika tidak bisa memenuhi kebutuhan masyarakat secara keseluruhan. Dengan keterbatasan yang ada, PKS memprioritaskan ban-
tuan kepada keluarga yang paling membutuhkan. “Sesuai data yang kami miliki, kami memprioritaskan bantuan untuk keluarga paling membutuhkan. Untuk memudahkan pelaksanaan program ini, PKS akan menyalurkannya ke rumah masing-masing,” tuturnya. Untuk pelaksanaan program Ta’awun tahap dua ini, DPD PKS Kota Medan menyalurkan 20 ton beras, 5,416 ton minyak, 2,766 ton gula, 30 hand sanitizer, dan 100 tempat penyemprotan disinfektan. (h01)
Waspada/Yuni Naibaho
Anggota DPRD Medan Abdul Rahman Nasution, saat menjumpai warga dalam pelaksanaan resesnya yang digelar secara door to door.
Pemko Diminta Bagi Beras Merata MEDAN (Waspada): Pemerintah Kota (Pemko) Medan diminta mengalokasikan bantuan beras kepada masyarakat secara merata. Sebab, dampak pademi Covid-19 ini membuat terhentinya kegiatan ekonomi. Sehingga membuat kehidupan masyarakat semakin sulit. Pernyataan itu disampaikan anggota DPRD Medan Abdul Rahman Nasution, saat menggelar reses II Tahun 2020, di Jl. Karya, Lingkungan 6, Kel. Karang Berombak, Kec. Medan Baru, pekan lalu. Reses yang dilaksanakan dari rumah ke rumah (door to door) ini juga diikuti Lurah Karang Berombak Suhardi dan Kepala Lingkungan 6 Zunaidi, untuk menjumpai dan berkomunikasi dengan masyarakat dalam menyerap aspirasi. Seperti juga anggota dewan lainnya yang melaksanakan reses door to door, Abdul Rahman, juga membawa nasi dan kue kotak untuk dibagikan kepada warga yang ditemuinya. Wakil Ketua Komisi III ini juga mengajak masyarakat untuk mengikuti imbauan pemerintah memininalisir penyebaran virus Covid-19. Yakni
dengan selalu menjaga kebersihan, kesehatan, memakai masker dan menjaga jarak. “Untuk menghambat dan memutus rantai penyebaran Covid-19 ini, kita harus mengedukasi masyarakat, bagaimana pencegahannya dan mengenal gejalanya serta penanganannya, sehingga kita dapat segera keluar dari situasi pandemi dengan cepat dan menjaga kesehatan masyarakat dari penuralan virus ini,” katanya, seraya menambahkan akan ikut membantu secara pribadi kebutuhan Sembako warga. Salah seorang warga Lingkungan 6 Nurani, menyampaikan harapannya agar pembagian Sembako dari pemerintah tidak hanya berupa beras, tapi juga kebutuhan pokok lainnya, seperti gula dan minyak goreng. “Pembagiannyapun harus merata. Karena semua orang terkena dampak Covid-19 ini. Selain beras, pemerintah juga harus memberi keringanan biaya pendidikan anak sekolah. Karena orangtua banyak yang tidak bekerja lagi akibat dirumahkan dari pekerjaannya,” kata ibu dua orang anak ini. (h01)
Medan Metropolitan
B2
WASPADA Selasa 5 Mei 2020
4 Begal Under Pass, Cemara Ditembak MEDAN (Waspada): Resmob Sat Brimob Polda Sumut BKO Ditreskrimum Polda Sumut meringkus dan menembak betis empat tersangka pelaku begal sadis di Kota Medan. Para pelaku ini tidak segansegan melukai korbannya saat menjalankan aksinya. “Empat tersangka pelaku saat ini berada di Ditreskrimum guna pengembangan kasus,” ujar pejabat di Polda Sumut, Senin (4/5). Ke empat tersangka masing-masing berinisial HP, 29, AGP, 20, P, 21, dan YM, 20. Barang bukti yang diamankan dari para tersangka, plat Nopol BK 1577 AHB, kendaraan bermotor hasil kejahatan, dua sepedamotor untuk melakukan kejahatan dan 1 senjata tajam,” ujarnya. Empat begal sadis yang ditembak kakinya, Senin (4/5). -Waspada/Ist-
Dalam setiap beraksi, tersangka HP bertugas sebagai joki dan menentukan lokasi target. Kemudian tersangka AGP berperan mengeksekusi dan membawa kabur sepeda motor korban. “Keduanya ditangkap dikawasan Jalan Raya Jati III pukul 09:15, kemarin,” sebutnya. Sedangkan tersangka P, berperan mengeksekusi, menodong dan melukai korban dengan senjata tajam. Tersangka YM berperan sebagai joki memepet korban dari samping untuk diberhentikan dan dijatuhkan. “Tersangka P ditangkap disalahsatu warnet Pasar V Tembung usai menjual barang
bukti sekira pukul 16:00 dan tersangka YM diringkus tim gabungan sekira pukul 17:30 dikediamannya,” ujar pejabat tadi. Kasus begal menjerat para tersangka terjadi di dua lokasi. Kasus pertama di Jalan Cemara, Kel. Pulo Brayan, Medan Timur dengan korban Anjari, 57, warga Jl. Bilal Gang Lestari, Medan Timur. Kasus kedua dikawasan under pass Jl. AH Nasution Titi Kuning Medan dengan korban Imanuel Refli Lumbantobing, 22, warga Jl. Sumber Bhakti, Marendal. Korban saat itu dipepet 6 pria mengenai tiga sepeda motor, lalu dipukul kayu beroti dan sepeda motor miliknya dirampas. “Selain empat tersangka yang sudah diamankan ini, masih ada dua tersangka lainnya yang tengah diburon,” sebutnya mengimbau masyarakat lebih waspada, karena kejahatan bisa terjadi kapan saja dan dimana saja.(m10)
KITA Bagikan 2 Ton Beras Kepada Warga MEDAN (Waspada): Komunitas Indonesia Tionghoa (KITA) menyalurkan bantuan sembako berupa 2 ton beras kepada masyarakat pra sejahtera di empat lokasi berbeda di Kota Medan, Minggu (3/5). Bakti sosial dilaksanakan KITA bertujuan meringankan beban perekonomian masyarakat Kota Medan dalam menghadapi pandemi Covid-19 sekaligus warga terdampak Covid19. Kegiatan disambut antusias oleh seluruh masyarakat. “Kali ini KITA menyalurkan 2 ton beras kepada masyarakat Pra Sejahtera di 4 lokasi berbeda yaitu di Rahayu, Padang Bulan, Martubung dan Kota Bangun,” ujar Pendiri KITA, Bun Liong didampingi oleh Edi Sugandhy, Wilson dan Sumiaty. Ada juga Sekretaris Umum KITA, Dayan Sutomo dan perwakilan dari KITA Medan, Hadi Yanto,SH, MH, Trisno, Agus , Yek Yong dan Djumin Teha beserta kaderkader Kecamatan KITA. Bun Liong menegaskan, KITA berkomitmen membantu
pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona dengan cara mengimbau masyarakat untuk tetap di rumah. “Dengan adanya pemberlakuan stay at home atau di rumah saja untuk mencegah penyebaran virus Corona, maka tentunya berdampak pula terhadap perekonomian masyarakat, dari kegiatan ini dengan membagikan sembako kita harapkan bisa membawa manfaat untuk meringankan beban hidup warga terdampak,” jelasnya. Selain membagikan sembako, KITA juga menghimbau warga untuk tetap di rumah. Hal itu bertujuan memutus rantai penyebaran virus corona.”Ini bentuk kepedulian kami dan kami juga mengimbau agar warga tinggal di rumah dulu, ikuti protokol kesehatan dan keselamatan. Jika tidak ada kepentingan mendesak jangan keluar rumah,” imbaunya mengakhiri. (m27)
Maling Betor Ditangkap MEDAN (Waspada): Tersangka maling becak bermotor (betor) ditangkap petugas Polsek Medan Kota saat membawa hasil curiannya di Jalan AR Hakim Medan, kemarin. Tersangka Armon Kison, 32, warga Jalan Bahagia Medan kini ditahan dalam sel tahanan. Kapolsek Medan Kota Kompol Rikki Ramadhan melalui Kanit Reskrim Iptu Ainul Yaqin, Minggu (3/5) menjelaskan, kasus tindak pidana pencurian itu terjadi Selasa (28/4) dinihari. Berdasarkan laporan korban Budi Saputra, 36, warga.Jl. Tapian Nauli, Kelurahan Teladan Barat, dengan bukti laporan LP/250/ IV 2020/Medan Kota tanggal 28 April 2020, tersangka mencuri betor milik korban sekira pukul 03:00. Diceritakan saat itu istri korban Usnaini bangun untuk menyiapkan makan sahur. Namun dia terkejut tidak melihat becak mesin milik korban ditempatnya. Kemudian bersama korban, melaporkan peristiwa tersebut ke pihak kepolisian dan bersama pihak kepolisian melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap tersangka yang saat itu membawa becak korban seorang diri di Jalan AR Hakim dekat Sukaramai. Kemudian tersangka dan barang bukti dibawa ke Polsek Medan Kota untuk proses penyidikan. Barang bukti diamankan, satu becak motor tanpa plat, rantai becak yang sudah putus dan gembok yang sudah bengkok. “Tersangka disangkakan dengan Pasal 363 KUHP, ancaman 5 tahun ke atas,” sebutnya.(m10)
Waspada/ist
Anggota DPRD Medan Daniel Pinem menyerahkan nasi kotak dan kue serta bantuan 5 Kg beras kepada warga Seroja V Tanjung Selamat, Rabu (29/4).
Reses Door to Door
Daniel Pinem Jemput Aspirasi Warga MEDAN (Waspada): Sambil menjemput aspirasi warga, Anggota DPRD Medan Daniel Pinem membagikan nasi kotak dan makanan ringan untuk berbuka puasa kepada 300 warga di Kecamatan Medan Tuntungan. Selain itu, ia juga membagikan beras kepada warga yang dampak Covid-19. Kegiatan itu dilakukannya saat melaksanakan Reses masa sidang II tahun 2020 yang memakai pola ‘door to door’ itu dilakukan selama dua hari, Selasa-Rabu (28-29/4). Politisi PDI Perjuangan itu berjalan dari rumah ke rumah di kawasan Medan Tuntungan untuk menampung keluhan dan aspirasi warga. Beberapa warga menyebutkan keluhan mereka terkait drainase yang tidak ada di lingkungan Seroja V. Disebutkan warga, setiap kali hujan
deras turun, jalan mereka kebanjiran karena tidak adanya drainase yang bisa menampung debit air yang ada. “Kalaupun ada parit di lingkungan kami, itu tidak ada muaranya dan paritnya pun hanya kecil, tidak sanggup menampung air hujan kalau turunnya deras,” ujar salah seorang warga yang bernama Agus. Menanggapi itu, Pinem menegaskan akan meneruskannya ke Pemko Medan untuk ditindaklanjuti. Setelah menampung keluhan dan aspirasi mereka, Sekretaris F-PDI Perjuangan DPRD Medan itu membagikan nasi kotak dan kue-kue. Selain itu, dari F-PDI Perjuangan juga membagikan bantuan beras 5 Kg setiap rumah tangga, untuk membantu meringankan beban warga dalam menghadapi Covid-19. (h01)
6 Begal Dan BD Sabu Dibekuk
Waspada/Ist
Sekretaris Umum KITA Dayan Sutomo didampingi pengurus lainnya membagikan sembako kepada seorang warga di Kelurahan Padangbulan Medan, Minggu (3/5).
MEDAN (Waspada): Subdit III/Jatanras Dit Reskrimum Poldasu bersama BKO Resmob Sat Brimob Poldasu menggerebek sebuah rumah diduga tempat persembunyian pelaku begal di Rawa CangkukVI Gang Buntu Kel. Perjuangan, Kec. Medan Denai, Minggu (3/5) dinihari. Dari lokasi tersebut diamankan enam pria diduga pelaku begal, temasuk terduga bandar narkoba dan pengguna narkoba jenis sabu-sabu. Saat dilakukan penggerebekan, mereka tengah mengonsumsi sabu-sabu. Selanjutnya, ke enam tersangka bersama barang bukti dibawa ke Mapoldasu. “Informasi kita dapat rumah itu dijadikan tempat persembunyian pelaku begal. Saat kita gerebek didapati enam pria sedang pesta sabu,” ujar Direktur Reskrimum Poldasu Kombes Pol. Irwan Anwar melalui Kasubdit III/Jatanras Kompol Taryono Raharja. Dijelaskannya, ke enam tersangka itu, MR, 29, warga Jl. Rawa Cangkuk IV, Medan Denai, Ad, 29, warga Jl. Sutrisno, Medan Area, SR, 27, warga Jl. Bromo Ujung, Medan Denai, Mu, 46, warga Jl. Rawa Cangkuk IV, Medan Denai, MD,
28, warga Jl. Rawa Cangkuk 3 Medan Denai dan Sy, 21, warga Jl. Selamat Bromo Ujung, Medan Denai. Dari para tersangka diamankan barang bukti 9 paket kecil sabu-sabu, 1 bungkus kecil ganja, bong, kaca pirex, plastik klip kecil, 1 senjata tajam jenis clurit, 1 parang, 1 sangkur, 3 pisau kecil dan 3 unit sepeda motor. “Untuk penyidikan selanjutnya, tersangka terduga narkoba kita serahkan ke Direktorat Reserse Narkoba Poldasu, sedangkan tersangka kasus pembekalan masih dalam penyidikan,” sebut Taryono. Ditambahkanya, sesuai hasil lidik mendapat informasi bahwa MR diduga pelaku begal di Jl. AR Hakim pada 1 Mei dengan korban Hernida Sihombing. Tim meluncur ke lokasi dan mengintai kegiatan disekitar rumah yang menjadi target. “Setelah yakin keberadaan para tersangka didalam rumah itu, tim melakukan penggeberekan dan didapati enam orang tersebut pesta narkoba,” sebutnya mengatakan MR masih dibawa untuk pengembangan di lapangan.(m10)
DPRD Sumut Prihatin Tenaga Medis Diusir Dari Penginapan MEDAN (Waspada): DPRD Sumut mengaku prihatin mendengar kabar tenaga medis diusir dari penginapan di Travel Hub Hotel Kualanamu, karena dilaporkan tidak memiliki kecukupan dana. “Kita DPRD Sumut terkejut mendengar tenaga medis diusir. Tetapi kita juga merasa prihatin dengan situasi seperti ini,” kata Anggota DPRD Sumut Hendra Cipta, kepada Waspada, Minggu (3/5) malam. Hendra mengomentari para tenaga medis yang diusir dari Travel Hub Hotel Kualanamu, yang berada di HotelWings Jl. Arteri Kualanamu, Tumpatan Nibung, Batang Kuis, Deliserdang, Sabtu (2/5). Seluruh tenaga medis diminta untuk meninggalkan penginapan khusus tenaga kesehatan (Nakes). Alasannya, karena mereka menolak ditempatkan dua orang satu kamar, yang sebelumnya diisi satu
orang satu kamar. Para tenaga medis yang berjumlah 80 orang itu adalah pejuang Covid-19 RS GL Tobing Medan. Mereka dipaksa meninggalkan hotel tempat penginapan mereka, Sabtu siang pukul 12:00. Ketua II Gugus Tugas Covid19 Sumut Alwi Mujahit Hasibuan, membenarkan pengusiran itu. Karena, pihakTravel Hub Hotel tidak memperkenankan lagi para tenaga medis dua orang satu kamar. “Mereka (Travel Hub Hotel) tidak mau lagi membantu kita, mereka memaksa harus 1 kamar 1 orang, sementara kemampuan kita hanya bisa 1 kamar untuk 2 orang,” tuturnya. Terhadap permasalahan ini, Hendra Cipta yang juga Ketua Fraksi PAN mengatakan, perisitiwa itu lumrah terjadi dalam pelaksanaan di lapangan. Semua upaya yang dilakukan pemerintah saat ini, bisa saja
mengalami masalah dalam pelaksanaannya di lapangan. “Hal ini lumrah, tetapi kita semuanya terkejut dengan situasi pengusiran itu, karena terjadi di tengah gigihnya upaya pemerintah menanggulangi Covid-19. Harusnya, dalam situasi pandemi ini, semua pihak saling memberikan dukungan satu sama lainnya,” sebutnya. Dijelaskannya, pihak pemerintah dan kalangan swasta harus satu nafas dalam perjuangan penanggulangan Covid19. Menurut Hendra, kejadian di hotel tersebut harusnya tidak perlu terjadi kalau pihak hotel memberikan kemudahan bagi pejuang medis. Dalam hal ini, kata Hendra, tentunya kita juga harus bisa memaklumi kondisi keuangan Pemprovsu. “Kita tidak tahu sejauh mana kemampuan keuangan di sana. Karena itu, harusnya kita prihatin dan memperkuat satu sama lain,” ujarnya. (cpb)
Tak Kooperatif
Waspada/Amrizal
Pangdam I/BB Mayjen TNI MS. Fadhilah menerima kunjungan Ketua Yayasan Budha Tzu chi Medan.
Pangdam Terima Bantuan Obat Gejala Covid-19 MEDAN (Waspada): Pangdam I/BB Mayjen TNI MS. Fadhilah menerima kunjungan Ketua Yayasan Budha Tzu chi Medan di ruang Lounge Room Makodam I/BB, Senin (4/5). Pangdam I/BB didampingi Kasdam I/BB, Brigjen TNI Didied Pramudito dan para PJU Kodam I/BB serta Ketua Yayasan Budha Tzu chi Medan Bapak Mujianto beserta rombongan. Pangdam I/BB mengucapkan terima kasih kepadaYayasan Budha Tzu Chi Medan, Pangdam
sangat terkesan dengan apa yang telah diperbuat Yayasan Buddha Tzu Chi dalam hal membantu penanganan bencana, khususnya membantu penanganan wabah yang melanda Indonesia saat ini yaitu Covid 19. Ketua Yayasan Budha Tzu Chi Medan, Mujianto mengatakan kedatangan mereka selain bersilahturahmi dengan Pangdam I/BB, mereka juga memberikan obat untuk mengatasi gejala Covid – 19 kepada Kodam I/BB. (h03)
Korban Penganiayaan Minta Hakim Tahan Terdakwa Nelayan Jadi Kurir Sabu Divonis 10Tahun MEDAN (Waspada): Korban penganiayaan, Rahma Dhea Saraswara memohon agar Rika ditahan dan diberikan hukuman semaksimal mungkin. Sidang lanjutan kepada majelis hakim agar melakukan penahanan terhadap terdakwa Rika Rosario (tuntutan) digelar tanggal 12 Mei 2020 mendatang,” ujarnya. Nainggolan. Pasalnya, menurut Dhea, terdakwa tidak kooperatif karena tidak Terpisah, jaksa penuntut umum (JPU) Arta Sihombing menjelaskan bahwa menghadiri persidangan dengan agenda tuntutan, Selasa (28/4) di PN Medan. Rika bekerja di Jakarta dan berdomisili di Medan. Menurutnya, Rika tidak bisa “Saya memohon kepada majelis menghadiri persidangan karena tidak hakim agar melakukan penahanan mendapat tiket pesawat. terhadap terdakwa Rika Rosario Naing“Karena PSBB, dia gak dapat tiket golan. Karena dia (Rika) tidak kooperatif,” pesawat. Jadi gak bisa ke Medan. Dia ngasih ucap Dhea kepada wartawan belum lama surat keterangan resmi sama kami. Dia ini. bisa aja dapat tiket tapi harus perjalanan Dhea menjelaskan alasannya medinas yang disetujui Kemenhub dan itupun nganggap terdakwa Rika tak kooperatif. naik garuda. Tapi kan dia gak perjalanan Pertama, lanjut Dhea, saat persidangan dinas ke Medan,” jelasnya. pada Rabu 11 Maret 2020, terdakwa tidak Menanggapi hal ini, praktisi hukum bisa menghadirkan saksi ade charge (saksi Muslim Muis mengatakan, bahwa di dalam yang meringankan). “Sehingga persidaKUHPidana pada Pasal 351 ayat 1 KUHP ngan dilanjutkan dengan pemeriksaan disebutkan, penganiayaan berat dan terdakwa,”ujarnya. menyebabkan korbannya opname dan Kemudian, Rabu 18 Maret 2020, terhalang bekerja sesuai visum at evertum terdakwa tidak hadir dengan alasan sakit. bisa dilakukan penahanan terhadap diri Sayangnya, Dhea tidak bisa memperterdakwa. ”Jadi sebenarnya tidak ada lihatkan surat sakit terdakwa. “Karena alasan penegak hukum untuk tidak meWaspada/ist bu jaksa (Arta Sihombing) bilang kalau nahan. Apalagi terdakwa tidak kooperatif surat sakitnya sudah diberi ke hakim. Terdakwa saat bersidang beberapa waktu lalu di PN Medan. dalam menjalani proses hukum yang Padahal, persidangan gak dibuka sama dijalaninya,” katanya. sekali,” pungkasnya. Sehingga, sambung Muslim, hal ini jelas menjadi preseden buruk bagi penegak Kemudian, terakhir pada Selasa 28 April 2020 kemarin, terdakwa juga tak hukum kita dimana pelaku penganiayaan berat masih bisa menghirup udara hadir lantaran tidak bisa ke Medan karena Jakarta sedang melaksanakan Pembatasan bebas tanpa ada sanksi yang benar sesuai KUHPidana. Sosial Berskala Besar (PSBB).”Saya tahu dari penasehat hukum saya, kalau dia Apalagi, lanjutnya, seperti yg diketahui terdakwa meninggalkan wilayah (Rika) lagi berada di Jakarta dan gak bisa ke Medan karena masih PSBB. Jangan tempat dimana terdakwa diproses hukum PN Medan. Hal ini harusnya menjadi gara-gara orang tua dia orang yang berada, jadi bisa sesuka aja. Di mana letak perhatian majelis hakim dan penuntut umum, agar terdakwa tidak mengulangi hukum dan keadilan,” ujarnya. perbuatannya dan menghormati proses hukum yang sedang dijalani Untuk itu, dalam waktu dekat, Dhea berharap agar majelis hakim melakukan terdakwa.”Tinggal menunggu majelis hakim saja mau menahan atau tidak. Karena penahanan terhadap Rika Nainggolan.”Dia yang melakukan penganiayaan, dia terdakwa sudah tidak mematuhi acara dan aturan persidangan itu sendiri,” bebas berkeliaran dan terlalu leluasa. Jadi dia yang ngatur hakim. Harapan kita tutupnya.(m32)
MEDAN (Waspada): Majelis Hakim diketuai Eliwarti memvonis 10 tahun penjara terdakwa Surya Andika, warga Jl.Sekata Dusun VI Desa Pekubuan Kec. Tanjungpura, Langkat. Pria berprofesi sebagai nelayan ini, terbukti menjadi kurir narkoba jenis sabu seberat 500 gram. “Menjatuhkan pidana 10 tahun penjara kepada terdakwa,” kata majelis hakim melalui sidangonlinedi PengadilanNegeri Waspada/Rama Andriawan (PN) Medan, Senin (4/5). Hakim Persidangan online terdakwa kurir sabu Surya Andika di PN dalam amar putusan menye- Medan. butkan terdakwa membawa melihat isi dalam tas dan terdakwa melihat isi sabu dari Gebang, Langkat, untuk diantarkan tas sandang tersebut berisi 5 bungkus narkotika ke pembeli pada November 2019 . jenis shabu diduga seberat 500gram,” ujar jaksa. “Perbuatan terdakwa melanggar Pasal 114 Kemudian pada 1 Desember 2019 sekira pukul ayat (2) Undang-undang No. 35 Tahun 2009 00.15, seorang informan polisi yang menyamar tentang Narkotika,” ujar hakim. Atas putusan jadi pembeli menghubungi terdakwa. Terdakwa hakim terdakwa menyatakan pikir-pikir. Sebedan informan sepakat untuk bertemu di depan lumnya Jaksa Penuntut Umum Randi Tambunan SMP 1 Tanjungpura dan setelah terdakwa bertemenuntut terdakwa dengan hukuman pidana mu dengan informan, sabu pun di pesan 12 tahun penjara. sebanyak 500gram. Jaksa menyebut, kasus ini bermula November Terdakwa lalu mengambil sabu ke rumahnya, 2019. Terdakwa saat itu dihubungi oleh Rudi dankembalimenghubungiinformanpolisitersebut (DPO) dari Lhokseumawe, terdakwa disuruh mengambil sabu yang akan dibawa ke depan dan sepakat serahterima sabu di SPBU yang berada kantor pos Tanjungpura. Kemudian, terdakwa di Jl. Medan-Banda Aceh Desa Cempa Kec. Hinai dihubungi orang suruhan Rudi dan menerima Kab. Langkat.Saat turun dari becak motor dan titipan tas. “Setelah terdakwa menerima tas sanmenyerahkan sabu ke informan polisi, saksi dang tersebut dari orang suruhan Rudi lalu terRahmad Hidayat dan saksi M. Aulia Darma dakwa pulang, selanjutnya terdakwa menghuyang merupakan petugas polisi melakukan bungi Rudi, lalu Rudi menyuruh terdakwa untuk penangkapan terhadap terdakwa. (m32)
B3
WASPADA Selasa
5 Mei 2020
Sumbangan Kalangan Pendidikan Penguatan Kualitas Akhlak BANDA ACEH (Waspada): Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Rachmat Fitri HD menilai penggalangan sumbangan pendidikan yang kemudian disalurkan kepada siswa-siswi SMA/ SMK/SLB dari keluarga kurang mampu terdampak Covid-19, memiliki aspek penguatan kualitas akhlak. “Ini salah satu misi pendidikan di Aceh serta selaras dengan edaran Mendikbud yang mengarahkan proses belajar masa Pandemi Covid-19 harus memberikan pengalaman berharga, salah satunya menumbuhkan rasa empati dan kepribadian solider sepanjang hidupnya,” ujar Rachmat Fitri HD, Kamis (30/4) di Banda Aceh. Karena itu, Rachmat menyampaikan terima kasih kepada beberapa kalangan yang mempertanyakanpermintaannyakepadaCabang Dinas PendidikanWilayah untuk memasilitasi sumbangan di wilayahnya masing-masing. Sumbangan itu dimaksudkan membantu kebutuhan siswa-siswi SMA/SMK/SLB yang berasal dari keluarga kurang mampu dan terdampak Covid-19. Rachmat menegaskan sumber eksternal yang dimaksud dalam surat kepala dinas tersebut adalah orang tua/wali siswa yang memiliki kemampuan lebih dan tergabung dalam Komite Sekolah. “Saya senang adanya pandangan yang beragam dan konstruktif terhadap masalah ini. Ini menjadi indikator
semakin tingginya partisipasi dan kepedulian dari berbagai pihak dalam ikhtiar pengem-bangan dan peningkatan mutu layanan pendi-dikan di Aceh,” cetusnya. Ia berharap dari kegiatan itu akan tumbuh rasa kesalehan sosial yang lebih baik, bagi yang mendonasi ataupun penerima donasi. KadisdikAcehmenyebutkansemuasum-bangan itu dikumpulkan dari masing masing sekolah dan disalurkan kembali kepada siswa-siswi yang kurang mampu di sekolah yang bersangkutan. Pihak Cabang Dinas hanya memfasilitasi proses penggalangan dan penyaluran sumbangan, serta melaporkannya kepada Dinas Pendidikan Aceh. Rachmat menyebutkan kegiatan penggalangan sumbangan untuk mereka yang terdampak Covid-19 sudah berlangsung secara sukarela sejak beberapa bulan lalu, atas inisiatif warga sekolah masing-masing. Beberapa sekolah di Banda Aceh, bertempat di SMKN-5 memberikan bantuan sembako kepada siswa-siswi dan masyarakat umum di sekitarnya. Padawaktuyangberbedajugamembagi-bagikan ribuan masker hasil produksi SMKN di Bundaran Simpang Lima dan Bundaran Lambaro. Inisiatif yang kurang lebih sama, juga muncul dari para alumni misalnya Alumni SMAN 3 Banda Aceh yang melakukan penyemprotan disinfektan, memberikan bantuan sembako dan berbagai kegiatan lainnya.(b06/A)
Waspada/Ist
RAPAT para guru bersama wali kelas SMA Unggulan Al Azhar yang dilaksanakan secara daring sebelum pengumuman kelulusan siswa, Sabtu (2/5)
SMA Unggulan Al Azhar Umumkan Kelulusan Siswa Secara Daring 93 Siswa Diterima Di PTN Jalur SNMPTN Dan Prestasi MEDAN (Waspada): Menyikapi peraturan Sekretaris Jendral Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan No, 5 tahun 2020 tentang menetapkan pengumuman kelulusan siswa SMA/ SMK sederajat, SMA Unggulan, Reguler dan Tahfiz Al Azhar,Sabtu 2 Mei 2020 menggelar rapat penentuan kelulusan siswa. Kepala SMA Al Azhar Unggulan, tahfiz dan reguler Drs H Agustono, M.A mengatakan, sebagai upaya menghindari tatap muka di tengah pendemi Covid-19 sekaligus penerapkan psysical distancing guna menekan laju penyebaran Covid19 pihaknya melaksanakan rapat secara on line dari rumah. Menurutnya rapat dewan guru dengan para wakil kelas dilakukan guna menentukan kelulusan siswa SMA Unggulan Al Azhar. “Pemerintah telah meniadakan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2020 akibat pendemi Covind-19, karena itu sebagai gantinya penetapan kelulusan siswa didasarkan pada nilai rapor dan hasil tugas selama menjalani pembelajaran jarak jauh di tengan pendemi Covid19,” ujarnya. Selain itu menurut Agustono tentu ada penilaian-penilaian khusus dari para guru dan wali kelas termasuk penilaian tentang sikap, akhlak, perilaku dan ibadah siswa selama menjalani proses pendidikan di SMA Unggulan Al Azhar. Dari hasil rapat tersebut dari 198 siswa SMA Unggula, Tahfiz dan Reguler berdasarkan hasil rapat tersebut 100 persen dinyatakan lulus. Sedangkan pengumuman kelulusan siswa diumumkan melalui webside Al Azhar dengan cara mengetik
nama dan nomor induk siswa. Lebih jauh Agustono juga mengatakan bahwa tahun ini sebanyak 93 siswa SMA Unggulan, Reguler danTahfiz juga telah dinyatakan lulus dan diterima di berbagai perguruan tinggi negeri baik di dalam maupun di luar negeri, ke 93 siswa tersebut diterima dari berbagai jalur seperti SNMPTN, SNPN, Seleksi Nilai Rapor Negeri, seleksi Luar Negeri, SPAN-PTKIN maupun jalur Vokasi. Siswa yang lulus melalui jalur SNMPTN adalah Doni Kurnia Herly Universitas Gajah Mada, Filsafat, RahmiWulandari Universitas Brawijaya Ilmu Hukum, Fazri Rizki Fadillah Siregar Universitas Brawijaya Teknologi Industri Pertanian, Rigo Ginting Institut Pertanian Bogor Bisnis, Khairunnisa Setia Bintang Universitas Syiah Kuala, Fakultas Kedokteran, Safira Bianca Putri niversitas Pembangunan Nasional “Veteran”Yogyakarta, Teknik Geomatika, M. Iqbal F, Universitas Pembangunan Nasional “ Veteran” Yogyakarta, Teknik Lingkungan, Laily Hafizah Harahap Universitas Sumatera Utara, Farmasi, Mufti Annisa, Universitas Sumatera Utara, Psikologi, Rifdah Aatikah M, Universitas Sumatera Utara, Sastra Inggris, Muhammad Aji Imansyah, Universitas Sumatera Utara, Teknik Elektro, Ahmad Maulana Harahap, Universitas Sumatera Utara, Agroteknologi, Muhammad Haykal Saudi Muna, Universitas Udayana, Ekonomi Pembangunan, Ajeng Asri Audi, Universitas Negeri Medan, Kimia, MeisyaTriyana, Institut Teknologi Sumatera, Tek-nik Kimia, Dimas SastroWirya, Malikussaleh,IlmuKomunikasi,Linna Syahputri, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Matematika Jalur SNPN M. Rizky, Politeknik Negeri Medan, Teknik Mesin D-3, Aqnan Hamid Harahap, Politenik Negeri Jakarta,
Teknik Konstruksi Gedung D4, Dina Fitri Iskandar Lubis, Politenik Negeri Jakarta Akutansi D-3, Arimbi Widari, Politeknik Negeri Medan, Akutansi D-4, Wiryawan Eriza, Politeknik Negeri Bali, Usaha Perjalanan Wisata D-3, Zahwa Fathia, Politeknik Negeri Medan Usaha Jasa Konvensi,Perjalanan Intensif Dan Pameran D-4, Beby Valensya, Politeknik Negeri Medan, Perencanaan Jalan Dan Jembatan D-3 Jalur Seleksi Nilai Rapor adalah Odi Ruhdi Alfath, Universitas MuhammadiyahYogyakarta, S1 Agroteknologi, M.Rizky, Pertamina, S1T.Perminyakan, Clarissa Athaya, President Uni, Hubungan Internasional, Khalishah, President University, Information System For Business & Management, Nurul Adilla President University, Information System, Doni Kurnia Herly, Univ Pelita Harapan & Bina Nusantara, Business Law, Dina Fitri Iskandar Lubis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Akuntansi S1,Wan Susvita, Universitas MuhammadiyahYogyakarta, Ekonomi, Nurhabiballah Soleha, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, S1 Management, Nadhira Zahrani, Universitas MuhammadiyahYogyakarta, S1 Akuntansi, Ikhsan Fajri Anda, Pertamina, T.Geologi, Alfian Rivaldy, Pertamina, Ekonomi, Defa M Akbar, Pertamina, Hubungan Internasional, Nazwa Syahfitri, President University , Teknik Sipil, Khalista Hrp, President University, Hubungan Internasional, Cindy Zulani, President University, Information Technology, Dina Fitri Iskandar Lubis, President University, Actuarial S1, Alya Zahra P., President University, Information Technology It, Rigo Ginting, President, University, Actuarial Business, Roando Fahrozi, President University, Law, M.Fachrel Rheyvito, President
University, Dkv, M Farhan Sofiandri, President University, Accounting Auditorial, Alfian Rivaldy, Pertamina, Ekonomi, Khaira Dinda, President University, Hubungan Internasional, Fifia Eltha, President University, Actuarial, M. Ali, President University, Actuarial, Annisa Belangi, President University, Dkv, Shafa Nurfaiza, President University, Industrial Engineering, Wildan Azizi,President University, Teknologi Informasi, Rahma Nindy, President University, Teknologi Informasi, Muhammad Ilham Trimanto Stimlog Bandung, Jurusan Manajemen Tranportasi Logistik, Syauqy Rahman Nst, Telkom Univ, Teknologi Informasi, Fitra Fachrial, Universitas Trisakti Trisakti, T.Pertambangan, Syafira Nurrizka, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, S1 Manajemen, Fakhri Dya Aufar, Universitas MuhammadiyahYogyakarta,Teknologi Infomasi, Adella Febriani, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, S1 Hubungan Internasional, Roando Fahrozi, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Teknik Sipil, Vyola Greacesya, Universitas MuhammadiyahYogyakarta, S1 Hubungan Internasional. Jalur Seleksi Luar Negeri Khalishah, Universiti Teknologi Malaysia, Engineering Mechanical, Industrial, Alya Zahra P., Universiti Teknologi Malaysia, Compresident, Universityter Science, Dina Fitri Iskandar Lubis, Universiti Utara Malaysia, Industrial Statistics, Khalishah, Universiti Utara Malaysia, Information Technology, M.Naufal Hilmy, Universiti Teknologi Malaysia, Compresident Universityter, Science - Graphics And Multimedia Software, Rio Abdullah Srg, Universiti Utara Malaysia, Business Administration, Annisa Febriyanda, Universiti Utara Malaysia, Hospitality Management.
Jalur SPAN PTKIN Rigo Ginting, Uin Sultan Syarif Kasim Riau, Studi Agama Islam, Mufti Annisa, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Asuransi Syariah, Faisal Majeed, UIN Tulungagung, Manajemen Bisnis Syariah, Dimas Sastro Wirya Uin Raden Fatah Palembang, Komunikasi Penyiaran Islam, Rahmi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Komunikasi Dan Penyiaran Islam, Muhammad Ilham Tri, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Pemikiran Politik Islam, Alifia Azizah Ilmi, UIN Tulungagung, Manajemen, Keuangan Syariah, Tia Rahmawati, IAIN Bukit Tinggi, PendidikanTeknik, Informatika Dan Komputer, Dinda Fitria UIN Sumatera Utara, Pendidikan B. Inggris, Nurhabiballah Soleha, Uin Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, Perbankan Syari’ah, Wan Susvita M.R, IAIN Malikussaleh, Hukum Ekonomi Syariah, Richard Jan Fredi Sembiring, IAIN Samarinda, Pendidikan Agama Islam, Reyvanza Adliva Ananda, UINSU, Hukum Ekonomi Syariah Jalur Vokasi Rifdah Aatikah Manurung, Universitas Sebelas Maret, D3 Bahasa Inggris, Rigo Ginting, Universitas Sebelas Maret, D3 Bahasa Inggris,M. Haykal Saudi, Universitas Indonesia, Administrasi Dan Aktuaria, RahmiWulandari, Universitas Indonesia, Pariwisata, Masda Ulnita Afni, Poltekes Medan, Farmasi D3, Fifia Eltha G, Poltekes Medan, Farmasi D3, Rizka Faadillah, Poltekes Medan, Kesehatan Gigi D3, Rigo Ginting, Universitas Gadjah Mada, Teknik Pengelolaan, Dan Perawatan Alat Berat D4, Khaira Dinda Azzahra, Universitas Gadjah Mada, Pembangunan Ekonomi Ke Wilayahan. Anang Desra, Universitas Tri Sakti, Ekonomi Dan Bisnis, M. Raka Novembrian, Universitas Mercu Buana, Broadcasting. (h02)
Waspada/ist
KEGIATAN shalat Dhuha yang merupakan salah satu kegiatan praktek ibadah yang dilaksanakan sekolah Darul Ilmi Murni sebelum terjadinya pandemi covid-19.
Praktek Keagamaan Tanamkan Karakter Religius Bagi Siswa DIM MEDAN (Waspada): Yayasan Perguruan Islam Haji Masri (YPIHM) Darul Ilmi Murni (DIM) yang berlokasi di Jalan Karya Ujung sejak berdiri tahun 2005 merupakan yayasan pendidikan yang mengolah unit PG-TK, SD, SMP, dan SMA. Dalam proses pembelajaranYPIHM Darul Ilmi Murni berbasis karakter dengan konsep membinaanakmenjadigenarasimudayangsaleh mengusai ilmu pengetahuan dan teknologi serta menanamkan karakter religius bagi siswanya. Ketua Umum Yayasan Darul Ilmi, Dr H Dedi Masri Lc, MA melalui sekretaris yayasan Dirhamsyah Tahir didampingi guru BK Muhammad Yusuf, S.Pd mengatakan, dalam proses menanamkan karakter riligus tersebut YPIHM Darul Ilmi Murni melaksanakan beberapa program keagamaan seperti pelaksanaan praktek shalat dhuha, shalat zuhur berjamaah, tadarus Alquran, praktek manasik haji, shalat tahajjud dan lain sebagainya. Menurutnya pelaksanaan shalat dhuha selama masa pendidikan dilaksanakan rutin setiap hari mulai dari jenjang TK, SD, SMP hingga SMA, begitu juga dengan shalat zuhur berjamaah dan tadarus Alquran, sedangkan shalat tahajjud dikemas dalam kegiatan malam tahajjud yang dilaksanakan oleh masingmasing unit setiap tiga bulan sekali. Sedangkan kurikulim yang diterapkan YPIHMDarulIlmi Murniyaknikurikulumdiknas dengan menambahkan beberapa kurikulum khusus DIM yang meliputi Tahsin/Tahfidz Alquran, Bahasa Arab, Praktek Ibadah termasuk
di dalamnya Wudu, Salat Fardu dan Kifayah. Dirhamsyah menuturkan semua kegiatan praktek ibadah yang dilaksanakan di Darul Ilmi Murni merupakan salah satu proses pembiasaan yang ditanamkan dalam diri siswa dan sudah berlangsung dari tahun ke tahun, selain praktek ibadah tersebut juga diisi dengan tilawah Alquran dan ceramah. Seluruh siswa dilibatkan dalam setiap rangkaian kegiatan tersebut. Pembiasaan ini, menurutnya, bertujuan mengajak siswa untuk berbuat baik dengan mengerjakan ibadah sunah. “Kegiatan ini juga bisa mengakrabkan siswa dengan siswa lainnya karena selalu bertemu di lapangan sehingga akan terjalin rasa kekeluargaan,” paparnya. Sebagai sarana penunjang dari berbagai kegiatan praktek ibadah tersebut pihak yayasan telah menyediakan masjid sebagai tempat penyelenggaraan praktek ibadah baik sunnah maupun wajib. Hal ini lanjutnya, sesuai dengan misi YPIHM Darul Ilmi Murni mengembangkan pendidikan Islam yang berkualitas guna menghasilkan SDM yang beriman dan bertaqwa, mengusai ilmu pengetahuan dan teknologi, terampil, berjiwa pemimpin, berakhlak mulia serta bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungannya. “Ke depan beberapa proses kegiatan praktek keagamaan ini diharapkan dapat terlaksana lebih signifikan lagi baik dari segi belajar maupun praktek pelaksanaannya sehingga nantinya para lulusan Darul Ilmi Murni menjadi anak-anak yang religius, produktif, berprestasi, inovatif serta kreatif dan tidak mudah stres dalam pembelajaranya,” ujarnya. (h02)
Al Farabi Optimis Menatap Tahun Pelajaran 2020-2021 MEDAN (Waspada): Ditengah pandemi Covid-19 Yayasan Pendidikan Muttaqin Al Farabi optimis dan mulai mempersiapkan diri menghadapi Tahun Pelajaran 2020-2021, salah satu persiapan yang dilaksanakan adalah dengan telah dibukanya pendaftaran bagi siswa baru sejak 17 Februari 2020 lalu. “Alhamdulillah hingga saat ini jumlah siswa yang mendaftar TK 32, SD 122, SMP 75 Orang
danyang paling menggembirakan untuk unit SMK Al Farabi yang merupakan penerimaan siswa perdana pada tahun ini telah mencapai 23 orang calon siswa yang telah mendaftar “ ungkap Pembina Yayasan Pendidikan Muttaqin Al-farabi Maulana Malik Muttaqin, MA. Maulana mengatakan sekolah Al Farabi yang berlokasi di Jalan Perjuangan, Tanjung Selamat, Kecamatan Sunggal, Ka-
bupaten Deliserdang saat ini mengelolah unit TK, SD, SMP dan SMK merupakan salah satu sekolah yang saat ini terus berkembang, dengan motto “menata budi pekerti berlomba meraih prestasi” Al Farabi dalam usia yang masih tegolong baru telah cukup banyak menorehkan prestasi baik di tingkat kabupaten dan kota Medan. Menurutnya di tengah pandemi Covit-19 Al Farabi tetap
Waspada/Ist
ORANGTUA siswa saat mendaftarakan anaknya dengan sistim tatap muka di sekolah Al Farabi belum lama ini.
menerima pendaftaran bagi siswa yang dilaksanakan secara tatap muka dengan tetap mengikuti protokol kesehatan, menghindari penumpukan, menyediakan air dan sabun untuk cuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak. Meski menerima pendaftaran dengan cara tatap muka, namun pihaknya juga menerima pendaftaran dengan sistim on line melaluiWA sebagai langkah alternatif bagi orangtua siswa yang tidak mau datang secara langsung ke Sekolah Al Farabi di tengah pandemi Covid-19 saat ini. “Kita juga menfasilitasi pendaftaran secara on line melalui WA sebagai upaya alternatif bagi orangtua siswa yang tidak bisa datang secara tatap muka ke sekolah karena wabah Covid-19 ini,” ujarnya. Maulana menjelaskan Al Farabi merupakan sekolah Islam terpadu yang fokus kepada pembinaan karakter terutama pembinaan karakter ke Islaman dengan memberikan pembelajaran tambahan tentang pelaksanaan ibadah wajib maupun sunnah. Dalam proses pembelajaran Al Farabi tidak memungut uang sekolah atau uang bulanan sampai tamat, dalam pendaftaran ini bagi para alumni Al Farabi yang mendaftar ke tingkat yang lebih tinggi diberi-
kan diskon berupa gratis satu stel pakaian seragam sekolah. Menyangkut sistim pembelajaran yang saat ini dilaksanakan secara daring Maulana Malik Muttaqin mengatakan, sebagai salah satu sekolah yang berlokasi di pinggiran kota Al Farabi mengatakan, bahwa pembelajaran dengan sistim daring kurang efetif dilaksanakan di sekolahnya. Hal ini disebab beberapa hal seperti permasalahan jaringan, dan tidak semua siswa dan orangtua siswa memiliki android, namun pihaknya tetap berupaya memberikan layanan pendidikan kepada para siswa dengan cara memberikan tugas dan latihan kepada siswa secara bertahap untuk selama waktu yang ditentukan. “Kita memberikan tugas/ belajar maupun latihan kepada siswa untuk belajar dirumah dengan didampingi oleh orang tua untuk jangka waktu tertentu kemudian siswa bisa mengirimkan tugas yang diberikan oleh guru bisa melalui WA atau tetangga bagi mereka yang tidak memiliki android,” ujarnya. Meski demikian Maulana berharap semoga pandemi Covid-19 ini bisa cepat berakhir sehingga proses belajar mengajar di Al Farabi bisa berjalan normal seperti biasa dengan sistim tatap muka di dalam kelas. (h02)
Waspada/T.Mansursyah/B
KEPALA SMA Negeri 15 Adidarma Banda Aceh, Zulfikar Tijue SE menyerahkan sembako kepada siswa dari keluarga kurang mampu yang terdampak pandemi Covid-19 di halaman sekolah tersebut,Senin (4/5).
SMAN15 Adidarma Serahkan Sembako Untuk Siswa Kurang Mampu BANDAACEH(Waspada): Dewan guru SMA Negeri 15 Adidarma Banda Aceh menyalurkan 24 paket bantuan sembako untuk siswa yang berasal dari keluarga yang kurang mampu akibat terdampak wabah pandemi virus corona atau Covid-19. Selain untuk siswa dari keluarga kurang mampu,sumbanganjugadiberikankepadaGuru TidakTetap(GTT)danPegawaiTidakTetap(PTT) yang selama ini sudah mengabdi di sekolah itu. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala SMA Negeri 15 Adidarma Banda Aceh, ZulfikarTijue,SEkepadaparapenerimadihalaman sekolah,JalanPelangiGampongMulia,Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, Senin (4/5). Penyerahan itu turut disaksikan olehWakil Bidang Kesiswaan, Maryana S.Pd,Wakil Bidang Kurikulum,DrsBadruddin,dewangurudanpara siswa. Zulfikar Tijue mengatakan bulan Ramadhan merupakan salah satu sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan juga selalu berusaha untuk meningkatkan iman dan taqwa kepadaNya.
“Sebagai wujud syukur kepada Allah SWT, hari ini kita membagikan sembako kepada siswa dari keluarga yang kurang mampu. Juga kepada Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak tetap (PTT). Semoga bantuan ini dapat meringankan beban ekonomi penerima yang terdampak pandemi Covid-19,” kata Zulfikar. Kata dia, paket sembako itu merupakan bantuan pribadi dari para dewan guru yang sudah dikumpulkan selama ini. Paket senilai Rp.150.000 itu berisi 5 kg beras, 2 botol syrup, 2 kg gula dan 1 liter minyak goreng serta masker. Sementara untuk masker merupakan bantuan dari Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar ST,Wakil Ketua DPRK Banda Aceh, Usman SE dan anggota DPRK Banda Aceh, Aiyub Bukhari, S.Pd. “Atas nama pimpinan dan pribadi saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya para dewan guru atas inisiatifnya dalam menggalang dana untuk dapat berbagi di bulan ramadhan yang penuh berkah ini. Semoga apa yang kita lakukan ini akan bernilai ibadah di sisiNya,” kata Zulfikar. (b02/C)
Aceh
B4
WASPADA Selasa 5 Mei 2020
Jalan Pasar Induk Amblas BIREUEN (Waspada): Jalan Pasar Induk di Geulanggang Gampong, Kecamatan Kota Juang amblas karena dampak luapan air hujan deras, Sabtu (2/5) sore. Alasan itu, Pemkab Bireuen melalui dinas terkait diharapkan segera memperbaiki kerusakan saluran pembuang Peuraden yang amblas merusak jalan Pulo Ara Geudong Teungoh, menuju ke pasar induk tersebut. Perbaikan kerusakan sangat dibutuhkan agar tidak memperparah kondisi badan jalan yang telah amblas sehingga tidak sampai memutuskan akses jalan. “Sebab jalan di lokasi merupakan jalur masyarakat dan pedagang ke pusat pasar,” ujar warga yang melintas. M Dahlan, 67, warga Geulanggang
Gampong (Cureh) ditanyai Waspada Minggu (3/5) juga berharap sama. Menurutnya, bagian saluran rusak itu sudah lama retak, paska hujan Sabtu (2/5) sore kemarin amblas dan merusak pinggiran jalan tersebut. Diharapkan kerusakan segera ditangani meski secara darurat, supaya tidak meluas termasuk pinggir saluran bagian selatan telah lama rusak, dapat diperbaiki karena luapan air masuk ke sawah dan tergenang di sekitar rumahnya. Pantauan Waspada di lokasi, paska jalan itu mengalami kerusakan, guna mencegah terjadi halyangtidakdiinginkanterhadapwargamaupun pedagang yang melintas, di sekitar lokasi telah diletakkan ban bekas mobil. (cb01/B)
Bahas Mediasi Sengketa Antar Pemuda
Waspada/Rahmat Hidayat
WARGA melintasi jalan yang amblas, Minggu (3/5) pagi.
Irigasi Senilai Rp5,3 M Jebol BLANGPIDIE (Waspada): Jebolnya tanggul pengaman jaringan irigasi, di kawasan Desa Kuta Bak Drien, Kecamatan Tangan-Tangan, Aceh Barat Daya (Abdya), Kamis malam (30/4) lalu, sekitar pukul 21:00, sangat disesali berbagai kalangan. Pasalnya, jaringan irigasi dambaan puluhan petani itu, tidak bisa difungsikan lagi, padahal proyek pembangunannya, baru rampung pada penghujung 2018 lalu. Penyesalan terutama disuarakan para petani di kawasan itu, yang sangat tergantung pada keberadaan jaringan irigasi dimaksud. “Jika tanggulnya sudah jebol dan rusak parah begini, apa yang bisa kami harapkan lagi. Satu-satunya sumber air puluhan hektare sawah di kawasanini,hanyadariirigasiitu,” sesalMuslim,salahseorangwarga tani setempat, Senin (4/5). Menurut Jasman, petani lainnya, dengan jebol dan rusaknya tanggul jaringan irigasi itu, bukan hanya gagal panen saja yang dihadapi para petani. Namun, pada musim tanam mendatang, petani kawasan ini juga
terancam gagal tanam, jika kerusakan jaringan irigasi tidak segera ditanggulangi. “Baru beberapa kali tanam kita nikmati air dari proyek pemerintah, sudah beginicerita.Soalmutuataukualitas proyekkamitidakngertipak.Yang kami sangat mengerti ada dan tidaknya air yang mengalir ke sawah-sawahkamidisini,”katanya. Kepala Bidang Sumber Daya Air pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Abdya, Sabri, ditemui di ruang kerjanya menyebutkan, jaringan irigasi DI TanganTangan itu, dikerjakan 2018 lalu. Paket itu dikerjakan oleh PT IMJ, nomor kontrak 621.1/09/SPPK/ DAK/SDA-DPUPR/2018,tang-gal kontrak 23 Juli 2018, nilai kontrak Rp5.394.900.000, sumber Dana AlokasiKhusus(DAK),2018,waktu pelaksanaan 120 hari kalender. Sabri menyebutkan, jaringan irigasi itu dibangun dalam 3 ruas. Pertama, dikerjakan sepanjang 3 kilometer lebih. Ruas kedua sepanjang 392 meter. Ruas ketiga di Dusun Purnama sepanjang 1 kilometer lebih (1,54). “Berdasarkan teknis, ketebalan pondasi jaringan irigasi itu 40 centimeter dan lebarnya 50 centimeter. Sementara ketinggian jaringan irigasi 1,19 meter, itu berdasarkan asbuldrawing,” katanya. Terkait kondisi pekerjaan di lapangan apakah sudah sesuai, Sabri menolak memberikan ko-
mentar. Sebab katanya, pekerjaan jaringan irigasi itu, semasa dirinya belum duduk di jabatan itu. “Itu bukan zaman saya, makanya saya tidak bisa menjelaskan lebih rinci,” pungkasnya. Sebelumnya, diberitakan Waspada Sabtu (2/5) lalu, tanggul pengaman jaringan irigasi di kawasan Dusun Purnama Desa Kuta Bak Drien, Kecamatan Tangan-Tangan, jebol dihantam banjir. Akibatnya, material pasir dan kerikil menum-
Covid-19 di tubuh para ASN yang bekerja di seluruh instansi pemerintahan, apalagi mayoritas ASN berdomisili di luar Kabupaten Aceh Timur. “Jika dalam tes suhu tubuh diketahui memiliki gejala atau suhu tubuhnya diatas angka 38,0, maka petugas langsung melakukan Rapid Tes terhadap ASN di dalam Mobil Public Safety Center (PSC) 119 milik Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Timur,” ujar H. M. Ikhsan Ahyat. Disinggung hasil sementara berdasarkan pengukuran suhu tubuh, Sekda Aceh Timur menambahkan, hingga kini belum ada satupun ASN yang memiliki gejala terinfeksi Covid-19. Bahkan hasil pengecekan suhu tubuh rata-rata dibawah 36,8 dan angka itu dinyatakan masih normal dan sehat. “Tapi kita tetap mengimbau agar masyarakat terus membiasakan hidup sehat, seperti rutin mencuci tangan dan mengkonsumsi makanan yang bergizi serta menjaga kebersihan lingkungan agar tetap bersih,” sambungnya.
ngantisipasi agar lahan persawahan tidak kering, maka pihakya dengan swadaya petani, menanggulangi tanggul itu secara darurat. Kemudian pada Kamis (30/4) malam lalu, tanggul kembali jebol, dengan panjang lebih kurang 100 meter. “Kami melihat pekerjaannya terkesan asal jadi. Kita taksir ketebalan tapak pondasi hanya lebih kurang 25-30 centimeter, makanya tanggul itu tidak kokoh,” ungkapnya.(b21/I)
Waspada/Syafrizal/B
TANGGUL pengaman saluran irigasi, kawasan Desa Kuta Bak Drien, Kecamatan TanganTangan, Abdya, jebol dihantam banjir.
Gebetan Sayang Lansia Aceh Tamiang
Ribuan ASN Aceh Timur Tes Suhu Tubuh IDI (Waspada): Tanpa pemberitahuan sebelumnya, tibatiba Satgas Pencegahan Covid19 melakukan pengukuran suhu tubuh terhadapn ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur dilakukan tes suhu tubuh, Senin (4/5). Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran wabah virus Covid19 di daerah itu. Awalnya, tes suhu tubuh dilakukan di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) AcehTimur, lalu ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Aceh Timur, Dinas Sosial Aceh Timur, Badan Kepegawaian Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Aceh Timur, Inspektorat Aceh Timur, dan Dinas Perkebunan Aceh Timur. Bupati Aceh Timur, H. Hasballah HM.Thaib, SH, melalui Sekda Aceh Timur H. M. Ikhsan Ahyat, di sela-sela tes suhu Tubuh ASN menjelaskan, tes suhu tubuh itu dilakukan untuk melihat gejala penyebaran virus
puk dalam areal persawahan yang baru selesai ditanami padi dalam beberapa hari yang lalu. Ditaksir tidak kurang dari seratusan petak sawah direndam pasir dan kerikil, 60 orang warga tani dipastikan gagal panen, karena tanaman mereka rusak ditimbun pasir dan kerikil yang terbawa arus dari tanggul jebol. Menurut Kepala Desa Kuta Bak Drien, Syarkani, pada 2019 lalu ada sekitar 50 meter tanggul pengaman irigasi itu jebol. Me-
“Meskipun sudah selesai beberapa OPD, tapi belum semua ASN, karena seluruh OPD memberlakukan sistim piket terhadap ASN yang masuk kantor. Jadi, rata-rata setiap OPD hari ini hanya 50 persen dari jumlah ASN. Sisanya akan dilanjutkan hari berikutnya,” tutur H. M. Ikhsan Ahyat. Tes suhu tubuh terhadap para ASN di sana dilakukan petugas Dinas Kesehatan bersama Tim Gugas Pencegahan Covid19 Aceh Timur. Hadir antara lain Asisten Pemerintahan Setdakab Aceh Timur Syafrizal Fauzi. Ketua Satgas Pencegahan Covid-19 Aceh Timur, Ashadi, Kepala Dinas Kesehatan Aceh Timur, Sahminan, dan Kepala Satpol-PP&WH Aceh Timur Teuku Amran, Kadisdukbud Aceh Timur, Saiful BAsri. Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Timur, Saiful Basri, S.Pd, M.Pd, dikonfirmasi terpisah mengaku mendukung penuh upaya Tim Gugas Pencegahan Covid-19 di daerah itu.(b11/C)
Waspada/M. Ishak/B
KEPALA Bidang (Kabid) Pembinaan SD Dinas Dikbud Aceh Timur, Agussalim, menjalani tes suhu tubuh yang dilakukan Tim Gugas Pencegahan Covid-19 di Pusat Perkantoran Pemkab Aceh Timur di Idi, Senin (4/5).
ACEH TAMIANG (Waspada): Yayasan Gerakan Berbagi Tamiang (Gebetan) menggalakkan program sayang Lansia (Lanjut Usia) agar masyarakat bisa meningkatkan perhatian dan membahagiakan para lanjut usia di Kabupaten Aceh Tamiang. “Tahap pertama pemberian paket sembako dan pemberian layanan medis untuk para Lansia yang sudah didata oleh relawan Gebetan,” ungkap KetuaYayasan Gebetan dr. Rahmadsyah Putra kepada wartawan, Minggu (3/5) di Karang Baru. Dikatakannya, sekarang ini para relawan Gebetan sedang mendata lansia dengan empat kriteria yakni, lansia dhuafa, umur di atas 60 tahun, tinggal sebatang kara dan diutamakan kepada lansia yang tidak mendapat bantuan dari pemerintah atau lembaga lain yang serupa. “Untuk tahap awal, jumlah lansia yang masuk dalam program ini sebanyak 10 orang,” ujar Rahmad didampingi Pj. Program Sayang Lansia, Indah Ilyani Nasution. Menurutnya, Yayasan Gebetan, yang mempunyai slogan Bangun Kepedulian dan Berbagi Kebaikan ini, tidak hanya fokus di persoalan kemanusiaan dan bencana,Yayasan Gebetan juga membantu orang-orang lemah. Terakhir Rahmad mengajak masyarakat dan para dermawan yang ingin berdonasi di program Sayang Lansia ini, dengan cara mendonasikan bantuannya melalui rekening Bank Mandiri Syariah 7119494758, BRI Syariah 1049613608 dan BNI Syariah 0998898097 atas namaYayasan Gerakan Berbagi Tamiang.(b15/B)
SUBULUSSALAM (Waspada): Dua unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) di Kota Subulussalam, Kec. Penanggalan dan Simpang Kiri bahas mediasi sengketa antar pemudaTangga Besi/Belegen dengan Penanggalan di ruang kerja Camat Penanggalan, Senin (4/ 5). Mengawali pertemuan, Camat Penanggalan, Baginda Maju Bancin menjelaskan, sengketa pemuda di sana berawal pemukulan kelompok pemuda kepada seorang pemuda yang beredar di video beberapa hari lalu yang terjadi, Jumat (1/5) di Desa Lae Oram, Kec. Simpang Kiri, Kota Subulussalam. Meski upaya damai sengketa ini telah dilakukan oleh pemerintahan desa terkait dan dijadwalkan gelar perdamaian, Selasa (5/5), kejadian serupa kembali terulang, Minggu (3/5) di tempat serupa sehingga perdamaian itu harus ditunda. Menyusul sengketa kedua, unsur Muspika Penanggalan, tokoh, unsur pemuda dan kepala desa terkait melakukan mediasi di Mapolsek Penanggalan, Minggu (3/5) malam.
”Kita bermusyawarah mencari solusi penyelesaian sengketa antar pemuda desa ini,” jelas Baginda Maju pada rapat dihadiri Camat Simpang Kiri, Rahmayani Sari Munthe, Kapolsek Simpang Kiri, Iptu RJ Agung, Kapolsek Penanggalan, Iptu Syahril, Danpos Koramil Penanggalan, Kepala Mukim Penanggalan dan Sekretaris Mukim Simpang Kiri, kepala desa terkait dan unsur pemuda. Masih dikoordinasikan tempat dan jadwal perdamaian, kesepakatan yang dibuat dua Muspika dan pihak terkait di sana diharapkan dipatuhi pihak yang bertikai. Disepakati bersama, jika setelah acara perdamaian (jadwal masih ditentukan) ada yang melanggar atau mengingkari, pelanggar sendiri yang harus bertanggungjawab. Pantauan usai musyawarah, dua unsur Muspika dan peserta rapat mengunjungi dua pemuda Penanggalan, Andi dan Sartoni yang mengalami cedera akibat perkelahian, Minggu (3/5) di rumah keluarga Kepala Desa Penanggalan Barat, Denni Bancin.(b28/B)
Posko Aceh - Sumut Siap Melayani IDI (Waspada): Keberadaan Posko Pengamanan dan Posko Pelayanan Operasi Ketupat Rencong Tahun 2020 sepanjang Jalan Negara Banda Aceh - Medan dalam wilayah hukum Kepolisian Resort (Polres) Aceh Timur akan berusaha untuk memaksimalkan pelayanan, perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat. Termasuk manjamin terjaganya keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) didesa-desa sebagai modal masyarakat dalam menjalankan aktifitasnya di rumah-rumah. “Jangan pernah bosan melayani masyarakat, karena polisi tanpa masyarakat tidak akan kuat. Oleh karenanya, terus berpatroli ke loronglorong dan dusun-dusun, sehingga keberadaan polisi benar-benar terasa ditengah-tengah masyarakat,” ujar Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro, S.Ik, MH, ketika meninjau Posko Pengamanan Operasi Ketupat 2020 di Simpang Ulim, Minggu (3/5) sore. Dia mengaku telah mengingatkan seluruh personelnya ketika meninjau Posko Pelayanan dan Posko Pengaman Jumat (1/5) sore, karena Operasi Ketupat Rencong tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena Indonesia saat ini sedang dilanda pandemi virus Covid19, sehingga beberapa kebijakan diambil dalam mencegah penyebaran virus tersebut di Indonesia, seperti pembatasan arus transportasi, termasuk larangan mudik. “Bahkan jika ada yang nekat mudik, langsung diminta untuk balik kanan,” tegasnya di depan personel. Dalam melaksanakan tugas di Posko Pengamanan dan Posko Pelayanan, Eko kembali meminta personel menjaga solidaritas dan kekompakan, sehingga dalam pelaksanaan tugas nantinya benar-benar mampu mengatasi berbagai kendala guna terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif. “Kami juga berharap masyarakat segeramelaporkankepetugasjikaterdeteksiadanya potensi gangguan kamtibmas,” turur Eko. Di sisi lain, Kapolres Aceh Timur juga telah mengharapkan agar seluruh personel yang terlibat dalam Operasi Ketupat tahun ini untuk melaksanakan tugas sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) dan tetap mengutamakan keselamatan dalam bekerja. “Semoga Allah selalu melindungi dan mencatat kerja kita sebagai ladang ibadah,” sebut Eko Widiantoro.
Dalam meninjau posko pelayanan di Idi Rayeuk, Kapolres Aceh Timur sempat mengecek sarana dan prasarana termasuk personil yang dilibatkan dalam menyukseskan pelaksanaan Operasi Ketupat Rencong 2020. “Kami harap segala upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19 dapat didukung,” pinta Kapolres. Begitu juga dengan masyarakat, diminta tetap taat dan patuh serta disiplin dalam menerapkan prosedur kesehatan, seperti tidak keluar rumah dan tetap membiasakan mencuci tangan serta menjaga wudhuk. “Hindari kerumunan dan tetap mengenakan masker ketika beraktifitas di luar rumah, sehingga pandemi wabah Covid-19 ini benar-benar bisa diputuskan,” demikian AKBP Eko Widiantoro. Kedatangan Kapolres Aceh Timur ke lokasi posko pengamanan dan pelayanan itu didampingi dr. Zulfahmi dan disambut hangat Wakapolres KompolWarosidi, Kabag Ops AKP Salmidin, Kasat Samapta Iptu Darli, Kasat Lantas AKP Aditia Kusuma, Kaposdal AKP Muhammad Nawawi, Kasi Propam Ipda Muhammad Zakaria Siregar dan Paurkes Bripka Rafi. Di sela-sela mengecek kesiapsiagaan petugas di Posko Operasi Ketupat, Kapolres Aceh Timur juga memberikan bingkisan sebagai bahan berbuka puasa dan menyerahkan extra fooding serta perbekalan kesehatan untuk seluruh petugas Pos Check Point Operasi Ketupat Rencong 2020 Polres Aceh Timur. Sementara itu, Jubir Gugas Pencegahan Covid-19 Aceh Timur, Dr. Edy Gunawan MARS, dikonfirmasi terpisah mengimbau masyarakat tidak bepergian ke luar daerah, terutama daerah terjangkit seperti Banda Aceh. Begitu juga dengan warung kopi (warkop) agar mengatur meja mengikuti protokol kesehatan dengan menjaga jarak. “Tetap mengonsumsi makanan yang bergizi dan menghindari kontak langsung dengan siapapun yang tidak dikenalnya. Muda-mudahan wabah virus Covid-19 di Indonesia segera berakhir,” ujar Dr. Edy Gunawan seraya meminta, seluruh kecamatan dan desa untuk memonitor dan melaporkan ke Gugas terhadap orangorang yang pulang dari luar daerah, terumata daerah terjangkit seperti Jakarta. (b11/C)
DAS Kluet Kembali Meluap, Dua Rumah Terpaksa Dikosongkan TAPAKTUAN (Waspada): Sedikitnya dua rumah warga Desa Kedai Padang, Kecamatan Kluet Utara, Kabupaten Aceh Selatan, terpaksa dikosongkan akibat abrasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Kluet kembali meluap. Sekretaris Desa Kedai Padang, Kecamatan Kluet Utara, Teuku Raja Inal, kepada Waspada, Senin (4/5) mengatakan, abrasi sungai Kluet terjadi Jumat (1/5) lalu akibat hujan deras mengguyur wilayah Aceh Selatan dalam empat hari terakhir. “Kami perangkat desa dan masyarakat telah melakukan gotong royong bersama mengosongkan dua rumah warga kami dampak abrasi itu,” katanya. Dia menyebutkan, dua rumah itu masing-masing milik Juned dan Halimah, yang dihuni sebanyak 9 jiwa terpaksa dikosongkan. Mereka sekarang sudah diungsikan ke tempat yang lebih aman. “Kita lihat curah hujan masih tinggi, kami khawatirkan abrasi ini terus terjadi sebanyak 10 rumah warga Desa Kedai Padang, Kecamatan Kluet Utara, kembali terancam hilang,” jelasnya. Pihaknya atas nama perangkat Desa Kedai Padang, merasa prihatin melihat kondisi ini terus terjadi berulang-ulang. Dia berharap pemerintah Aceh dan Aceh Selatan memberikan perhatian serius menangani abrasi sungai Kleut. Sementara Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan, Cut Syazalisma, menjelaskan pihaknya melakukan assesment ke lokasi sungai daerah itu dan menyerahkan bantuan masa panik.(cfai/C)
Waspada/Rahmat Hidayat
PETUGAS membersihkan sampah batok kelapa muda berserak di pinggir jalan dekat TPS, Sabtu (2/5).
Volume Sampah Bertambah Di Bireuen BIREUEN (Waspada): Volume sampah di Bireuen, setiap harinya dibuang petugas kebersihan ke TPA Blang Beururu, Kecamatan Peudada, dalam beberapa hari puasa bertambah berkisar lima sampai tujuh kubik dari kondisi normal. Meningkatnya sampah setiap tahun saat Ramadhan juga diperkirakan karena ramai warga berjualan aneka makanan, minuman berbuka puasa dan bertambahnya kebutuhan konsumsi masyarakat. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bireuen, Drs Murdani, melalui Kabid Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Pertamanan, Said Faisal dikonfirmasiWaspada, kemarin, membenarkan peningkatan volume sampah bulan puasa tetapi tidak terlalu besar. “Alhamdulillah masih sanggup kita tangani dikarenakan adanya penambahan dua unit truk tahun lalu
yang kita operasikan tahun ini,” sebutnya. Dikatakan, volume penambahan sampah baru berkisar lima sampai tujuh kubik, itu sampah rumah tangga dan pedagang. “Sampah bertambah itu setengah dari Kota Juang, sisanya menyebar disemua wilayah layanan,” jelas Said Faisal. Amatan Waspada, selain diangkut petugas kebersihan secara rutin, banyak sampah limbah rumah tangga dan ampas tebu dan batok kelapa muda yang dibuang ke TPS sementara di pinggir jalan di ujung selatan pasar induk Geulanggang Gampong. Sampah tersebut setiap hari rutin diangkut dengan kontainer ke TPA. Petugas yang membersihan lokasi berharap, warga agar membuang sampah dengan tertib tidak sembarang sehingga berserak ke jalan menganggu masyarakat melintas.(cb01/C)
Aceh
WASPADA Selasa
5 Mei 2020
B5 GM PT PLN Aceh PLN Gratis Kebijakan Pusat BANDA ACEH (Waspada): General Manajer (GM) PT PLN Wilayah Aceh, Jefri Rosiadi mengatakan bahwa soal permintaan gratis biaya listrik adalah kewenangan PLN Pusat. “Kami tidak bisa membuat keputusan sendiri tanpa persetujuan dari PLN pusat,” jawabnya kepada Waspada via WhatsApp Senin (4/5). Ia mengonfirmasi, pasalnya kebijakan keringanan biaya listrik adalah domainnya Kementerian ESDM atas persetujuan dari pemerintah pusat. Selanjutnya, dalam hal manajemen PLN hanya bertindak sebagai operator atau pihak yang melaksanakan kebijakan tersebut. Diuraikannya sebulan yang lalu, pemerintah membebaskan tagihan listrik bagi pelanggan golongan Rumah Tangga (R1) 450 VA dan pemberian diskon 50 persen bagi pelanggan golongan Rumah Tangga 900 VA bersubsidi. Hal itu sudah langsung ditindaklanjuti dan sudah berjalan. “Kebijakan tersebut telah dituntaskan oleh PLN Aceh sejak keputusan diinstruksikan pemerintah pusat,” tuturnya. Kemudian pada 29 April 2020 lalu
dikatakannya, Pemerintah melalui rapat terbatas mengeluarkan Keputusan pembebasan biaya tagihan listrik dan pemberian token gratis bagi pelanggan tarif B1/450 dan I1/450 VA. “PLN sebagai operator sangat antusias dan bertanggung jawab penuh untuk menjalankan keputusan dari pusat tersebut,” jelasnya. Sekali lagi PLN sebagai pelaksana lapangan hanya menerjemahkan dengan menyiapkan langkah-langkah teknis untuk keringanan tagihan listrik bagi pelanggan yang terkena program. 13.000 Pelanggan Di sisi lain Jefri menuturkan PLN Aceh saat ini sedangmerampungkansistemuntukmemasukkan sekitar 13 ribu pelanggan listrik golongan bisnis kecil dan industri kecil berbasis token atau prabayar. Sementara untuk pelanggan pasca bayar secara otomatis tagihan untuk rekening Mei hingga Oktober adalah nol rupiah. Katanya, mekanisme mendapatkan token gratis bagi pelanggan prabayar masih sama seperti bulan lalu yaitu melalui web yakni www.pln.co.id maupun aplikasi Whatsapp ke nomor 0812-2123-123,” tutup Jefri.(b26/B)
Tagihan Listrik Melonjak, Warga Datangi Kantor PLN Langsa Waspada/Zainuddin Abdullah/C
SELAMA ini aktivitas eksplorasi galian C ilegal kian marak terjadi di sejumlah bukit sepanjang jalan Desa Paya Peuntet Kec. Muara Dua Kota Lhokseumawe, Senin (4/5).
Galian C Ilegal Runtuhkan Perbukitan Di Lhokseumawe LHOKSEUMAWE (Waspada): Eksplorasi galian C ilegal kian merajalela hingga meruntuhkan sejumlah bukit disepanjang jalan Desa Paya Peuntet, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe. Hampir sebagian besar bukit disepanjang jalan Buloh Blang Ara Desa Paya Peuntet dan sekitarnya telah menjadi lahan pengerukan galian C ilegal oleh sejumlah oknum pengusaha galian. Bahkan beberapa bukit yang berjejer dan menjadi sasaran pengerukan galian C ilegal telah berubah menjadi tebing dan diratakan dengan alat berat menggunakan pola jalan miring. Hal itu diungkapkan pemilik usaha galian C yang mengantongi izin usaha di bukit Desa Paya Peuntet, Saifuddin alias si Pon kepada Waspada, terkait pembiaran aktivitas eksplorasi sektor galian C yang kian merajalela.
Dikatakannya, banyak oknum wartawan atau LSM datang menyorot pekerjaan di lahan galian C miliknya yang telah mengurus surat izin di Kantor Pelayanan Satu Atap Kota Banda Aceh dan telah resmi beraktivitas di tempat penghasil tanah timbun. Padahal, bila ingin mencari informasi yang merusak lingkungan para oknum itu bisa mendatangi tempat galian C ilegal disepanjang jalan Buloh Blang Ara Desa Paya Peuntet. Keberadaan mereka telah merusak lingkungan tanpa terkendali, dan hanya mengambil keuntungan pribadi dengan mengeruk bukit hingga rata. “Untuk apa datang banyak tanya ini dan itu, karena tempat galian C saya sudah ada izin resmi. Kami mengurusnya sampai ke Provinsi Aceh. Sekarang banyak oknum datang mau minta uang buka puasa. Kalau wawancara datangi saja galian C ilegal yang di sana,” ujarnya. Saifuddin Idris mengaku telah mengantongi Surat izin resmi selaku pemegang IUP dengan nomor SKIUP-OP : 540/
DPMPTSP/1355/IUP-OP/2019 dengan komoditas batuan jenis tanah urug. Sehingga merasa kalau dirinya sama sekali tidak melanggar hukum dan bukan ilegal serta menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD). Papan bertuliskan izin resmi galian C Saifuddin dipajang di tempat aktifitas pengerukan bukit agar tidak disangka ilegal. Atas izin resmi itu, Saifuddin mengelola dua titik bukit untuk lahan galian C yang sudah beroperasi lancar dengan menggunakan dua unit alat berat serta memperhatikan perangkat desa dan koordinasi dengan pemilik tanah. Dalam pelaksanaannya di lapangan, setiap pesanan satu unit dump truk tanah timbun senilai Rp30 ribu dan dipotong hak pemilik tanah Rp25 ribu. Saifuddin juga menuding aktivitas pengerukan galian C di sejumlah bukit lain di kawasan Kec. Muara Dua dilakukan secara ilegal, namun sama sekali tidak tersentuh hukum. Jika masih terus dibiarkan bisa meratakan seluruh bukit yang berjejer di sepanjang Jalan Buloh
Blang Ara. Sementara itu, secara terpisah di sejumlah bukit Desa Paya Peuntet juga terdapat aktivitas pengerukan galian C tanpa pemasangan plang alias ilegal. Salah seorang pemilik lahan bukit Desa Paya Peuntet Ari mengaku pemilik lahan yang sedang beraktivitas mengeruk galian C oleh alat berat milik pengusaha. Ari mengakui aktivitas itu dilakukan tanpa mengurus surat izin resmi. Hal itu terjadi karena alasan dirinya selaku pemilik lahan memang ingin meratakan bukit untuk mudah memanfaatkan lahan tanpa kemiringan tanah. “Bukit ini adalah tanah milik saya. Memang kita tidak ada izin galian C, tapi selaku pemilik lahan saya berkeinginan meratakan bukit. Sehingga lahan saya tidak ada kemiringan tanah. Saya hanya dapat persenan kecil saja dari pengusaha alat berat,” tuturnya. Ari mengaku kondisi pengerukan galian C serupa juga banyak dilakukan oleh pemilik lahan bukit lainnya di Desa Paya Puntet tanpa perlu mengurus
surat izin resmi. Lantaran keinginan pemilik lahan ingin meratakan bukit agar mudah dimanfaatkan untuk kebutuhan lainnya. “Kalau di daerah ini bukan hanya saya saja yang begitu. Tapi hampir seluruh bukit yang ada di daerah sini tidak ada urus izin resmi untuk pengerukan galian C. Karena kami pemilik tanah cuma ingin membuat rata bukit,” tandasnya. Camat Muara Dua Maulana membenarkan aktivitas eksplorasi galian C atasnama Saifuddin Idris di Desa Paya Peunteut telah mengantongi izin secara resmi. “Izin mereka sudah resmi, suratnya baru dikeluarkan 2019. Coba datang saja ke situ,” tuturnya. Camat menyebutkan kalau tidak salah sejauh ini untuk kawasan Desa Paya Peunteut ada terdapat tiga lokasi yang melakukan pengerukan galian C. Namun sayangnya, camat tidak lagi berkomentar ketika ditanya tanggapannya soal galian C ilegal yangterusmerajalelatanpakendali di wilayah kerja.(b09/I)
Pick Up Kontra Truk Tronton, Satu Luka
Waspada/Syafrizal
KASAT Reskrim Polres Abdya AKP Erjan Dasmi STP memberikan keterangan terkait pelimpahan kasus korupsi yang dilakukan mantan Kades Blang Makmur dan bendahara di ruangan Sat Reskrim Polres setempat, Senin (4/5).
Tersangka Korupsi DD Abdya Diserahkan Ke Jaksa BLANGPIDIE (Waspada): Mantan Kepala Desa (Kades) Blang Makmur, Kecamatan Kuala Batee, Aceh Barat Daya berinisial MA, 48, tersangka kasus dugaan korupsi dana desa (DD) anggaran 2018, saat ini berkasnya dinyatakan lengkap (P21). Tersangka berikut barang bukti segera dilimpahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Abdya. Selain mantan Kades, kasus dugaan korupsi DD yang ditangani penyidik Polres Abdya ini, juga melahirkan satu orang tersangka lain, yakni RY, 48, mantan bendahara Desa Blang Makmur. Kapolres Abdya AKBP Moh Basori, SIK melalui Kasat Reskrim AKP Erjan Dasmi STP, Senin (4/5) di ruang kerjanya mengungkapkan, dua aparatur desa itu diduga melakukan pekerjaan fiktif di desanya, dengan menggunakan DD 2018 lalu, total anggaran senilai Rp1,2 miliar. Erjan mengatakan, akibat
melakukan pekerjaan fiktif dari total anggaran Rp1,2 miliar itu, diketahui senilai Rp445,6 juta Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes), tidak dapat dipertanggungjawabkan. Sejauh ini diakui Erjan, pihaknya telah memeriksa 15 saksi dan ahli terkait dugaan korupsi yang dilakukan dua mantan perangkat desa ini. Penyidik katanya, juga telah menyita sejumlah barang bukti, terkait tindak pidana korupsi yang dilakukan. Erjan menambahkan, kerugian negara dari pengerjaan fiktif yang melibatkan dua aparatur Desa Blang Makmur ini diketahui, dari hasil audit Tim APIP (Aparat Pengawas Internal Pemerintah) terhadap penggunaan APBDes tahun 2018. Kedua tersangka katanya, diduga telah bersepakat melakukan pencairan DD senilai Rp445,6 juta, hingga dana tersebut raib tak bisa dipertanggungjawabkan oleh kedua tersangka. Menurut Erjan, terkait du-
gaan korupsi DD Blang Makmur itu, semua dokumen dan barang bukti sudah lengkap (P21). Kedua tersangka berikut dokumen serta barang buktinya akan segera dilimpahkan ke Kejari Abdya.“Tapi sebelumnya, kedua tersangka ini akan dilakukan rapid test. Hal ini sudah kami koordinasikan oleh Dinas Kesehatan Abdya,” sebutnya. Kedua tersangka dijerat pasal 2 ayat (1) dan atau pasal 3 jo pasal 18 ayat (1) huruf a, b ayat (2) undang-undangan nomor 31 tahun 1999, tentang pemberantasan tindak pidana korupsi, sebagaimana diubah dengan undang-undang nomor 20 tahun 2001, tentang perubahan atas undang-undangan nomor 31 tahun 1999, tentang pemberantasan tindak pidana korupsi jo pasal 55 ayat (1) KUHPidana, dengan ancaman pidana kurungan 4 hingga 20 tahun, denda paling sedikit Rp200 juta dan paling banyak Rp1 miliar.(b21)
IDI (Waspada): Kecelakaan kembali terjadi di Jalinsum Banda Aceh - Medan, persisnya di Kp. Jalan, Kec. Idi Rayeuk, Aceh Timur, Senin (4/5) sekira pukul 00:05. Meskipun tidak ada korban jiwa, namun sopir pick-up mengalami luka-luka. Korban luka M. Hadi Hanafiah, 44, pedagang asal Dusun Panca Karya, Desa Meudang Ara, Kec. Nurussalam, Aceh Timur. Kecelakaan berawal ketika mobil truk tronton BK 8351 XA yang disopiri Kamaruddin, bersama kernetnya, Musliadi, warga Aceh Utara, melaju dari arah Medan (timur) ke Lhoksukon (barat). Setiba di lokasi jalan lurus perisnya tak jauh dari Lapas Kelas II/B Idi, Kamaruddin, berhenti dipinggir jalan dengan tujuan memperbaiki klakson. Tak lama kemudian, muncul mobil Isuzu Panther BL 8310 DE yang disupiri M. Hadi Hanafiah, dari arah yang sama dan langsung menyeruduk bagian belakang truk tronton. Akibatnya, sopir pick-up terjepit dan mengalami luka-luka. Belum diketahui penyebab kecelakaan itu, namun disebutsebut lakalantas di jalan negara terjadi akibat sopir Panther pick-up yang disopiri M. Hadi Hanafiah, mengantuk, sehingga mobil hilang kendali hingga menyeruduk truk yang sedang parkir di pinggir jalan. Mendengar dentuman keras, warga sekitar lokasi dan para pengguna jalan berhamburan ke lokasi membantu mengevakuasi korban ke RSU Graha Bunda Idi. “Mendapat laporan kecelakaan, kita langsung turunkan personel ke lokasi membantu mengevakuasi korban ke rumah sakit dan mengatur arus lalulintas,” ujar Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro, S.IK, MH, melalui Kasat Lantas AKP Aditia Kusuma. Dalam menyelesaikan perkara itu, lanjut Kasatlantas, pihaknya telah mengamankan kedua unit mobil yang terlibat dalam kecelakaan dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). “Kasus kecelakaan ini masih dalam penyelidikan, namun kita sudah periksa beberapa saksi yang mengetahui kecelakaan itu, seperti sopir truk,” tutup Aditia. (b11/B)
Angin Kencang Rusak Rumah Warga BIREUEN (Waspada): Satu rumah warga di Gampong Alue Dua, Kecamatan Makmur, Bireuen, rusak diterpa angin kencang disertai hujan deras Minggu (3/5) siang. Rumah konstruksi kayu rusak bagian dapur itu milik M Yusuf Hasan, 65, ditempati dengan istri Tihawa 52, dan empat anaknya yaitu Murizal 28, Zulfahmi 23, Muhajir 20, dan Raudhatul Ilmi 14 tahun. Kepala Dinas Sosial Bireuen Mulyadi melalui Kabid Rehabilitasi dan Jaminan Sosial, Faisal Kamal, kepada wartawan, Minggu (3/5) menjelang malam sesuai laporan pengendali posko Tagana Bireuen, Zulfikar, kronologis kejadiannya saat itu pukul 14:00, Kecamatan Makmur dilanda hujan deras dan angin kencang yang mengakibatkan rumah korban rusak parah. “Tak ada korban dalam bencana alam itu. Kondisi atap dapur rumah korban rusak parah dan sebagian dinding patah. Puingpuing kerusakan telah dipindahkan pemilik,” terang Faisal Kamal. Pasca musibah itu, pada hari itu juga pihak Pemkab Bireuen melalui Dinas Sosial menyerahkan bantuan masa panik berupa sembako termasuk juga bahan bangunan yang langsung diterima korban Minggu malam.(cb01/B)
LANGSA (Waspada): Tak terima tagihan rekening listrik melonjak hingga 100 persen, puluhan warga yang didominasi ibu-ibu mendatangi Kantor Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Langsa Kota, Senin (4/5) sekitar pukul 09:30. Menurut seorang warga, Intan, pada April pemakaian Maret membayar biaya rekening listriknya senilai Rp850 ribu, namun pembayaran Mei hingga April melonjak drastis senilai Rp1.585.000. “Padahal pemakaian listrik biasa saja, tidak ada buat kegiatan ataupun penambahan alat-alat elektronik, tapi kenapa biaya tagihan listrik terlalu tinggi,” ungkapnya kesal. Hal sama disampaikan Samsul, kenaikan tagihan listrik Mei pemakaian April ada yang aneh karenatidaklogis.TagihanlistrikuntukMeimeningkat Rp700 ribu, padahal sebelumnya senilai Rp400 ribu. Sementara pemakain listrik hanya satu unit Air Conditioner (AC), sedangkan untuk alat-alat elektronik lainnya menggunakan meteran lain. “Saat saya tanya ke PLN, mereka katakan pemakaian dengan tagihan sudah sesuai. Terkait kenaikan ini, saya berharap pemerintah mencari
solusi agar tagihan listrik tidak melonjak seperti ini. Apalagi, saat ini kondisi ekonomi masyarakat semakin terjepit yang disebabkan mewabahnya virus corona,” pintanya. Sementara Kepala ULP PLN Langsa Kota, Adam Ramanditha didampingi Suvervisor Transaksi Energi, Ridwan Suryalesmana, kepada wartawan menyatakan, tidak ada kenaikan tarif listrik. Namun, hal ini disebabkan, Maret sudah mulai mewabah virus corona atau Covid-19, sehingga pemakaian listrik sudah mulai banyak dan menyebabkan rekening listrik naik. Selain itu, katanya, sejak pandemiVirus Corona tersebut yaitu pada rekening listrik April pemakaian Maret dilakukan pembacaan meter dengan hitungan rata-rata tiga bulan terakhir yakni Januari, Februari dan Maret. “Artinya, berdampak pada perhitungan rekening tidak sesuai dengan kondisi meteran di rumah pelanggan. Sehingga ada pelanggan yang kekurangan bayar terakumulasi ada tagihan rekening Mei berdasarkan stan meter di lapangan setelah pembacaan meteran secara normal kembali,” tandasnya.(b13/C)
Waspada/dede/B
PULUHAN warga saat mendatangi Kantor ULP PLN Langsa Kota, karena kenaikan tarif listrik, Senin (4/5).
YBM-PLN Serahkan Rumah Bantuan IDI (Waspada): Yayasan Baitul Mal PT PLN (Persero) UP3 Langsa melalui PLN ULP Idi, menyerahkan bantuan satu unit rumah tipe 36 semi permanen ke salah satu warga kurang mampu di Desa Teupin Batee, Kec. Idi Rayeuk, Kab. Aceh Timur, Senin (4/5). Bantuan rumah senilai Rp40 juta itu sebagai bentuk kepedulian PLN terhadap kaum dhuafa. Rumah bantuan tersebut diserahkan Bupati Aceh Timur H. Hasballah HM.Thaib, SH, diwakili Asisten Keistimewaan Aceh, Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Aceh Timur, H. Usman A. Rachman, SH, MM. Hadir antara lain Kepala PT PLN UP3 Langsa, diwakili Manager PT PLN ULP Idi, Abdul Majid, Ketua YBM PLN UP3 Langsa diwakili Aji Febrian, Kepala Baitul Mal Aceh Timur diwakili Kepala Sekretariat Baitul Mal, Zairi, dan aparatur desa setempat. Bupati Aceh Timur, H. Hasballah HM.Thaib, SH, melalui Asisten Keistimewaan Aceh Ekonomi dan Pembangunan Usman A. Rahman, dalam peresmian rumah bantuan itu mengapresiasi kinerja PT PLN UP3 Langsa dan PLN ULP Idi, karena selama Ramadhan telah menya-
lurkan bantuan rumah senilai Rp40 juta terhadap salah seorang warga kurang mampu di daerah itu. Tak hanya itu, zakat penghasilan para pegawai PLN UP3 Langsa, juga telah dirasakan masyarakat kurang mampu di Aceh Timur, dalam bentuk modal usaha. “Pemerintah berharap agar program pemerintah daerah seperti membangun rumah tak layak huni dan bantuan modal usaha serta bantuan paket sembako seperti ini dapat diteruskan ke desa-desa lain yang menjadi wilayah kerjanya,” ujar Usman. Manager PT PLN ULP Idi, Abdul Majid, menyebutkan, bantuan rumah diberikan ke Salbiah, salah satu kaum dhuafa di Kecamatan Idi Rayeuk. Sementara bantuan modal usaha disalurkan ke Ishak, penyandang disabilitas di Kecamatan Idi Rayeuk. Selama Ramadhan 1441 Hijriah, PLN UP3 Langsa khususnya Unit Layanan Pelanggan (ULP) Idi, sebelumnya juga telah menyalurkan zakat penghasilan dari pegawai PLN ke Baitul Mal Aceh Timur dan menyerahkan 65 paket sembako ke masyarakat kurang mampu di wilayah unit kerja ULP Idi.(b11/A)
Polisi Selidiki Pembuangan Limbah Cair PT AMI LANGSA (Waspada): Aparat Polsek Langsa Barat saat ini masih melakukan penyelidikan terkait pembuangan secara sembarang limbah cair dilakukan pabrik lem PT AMI di Gampong Alur Dua Bakaran Bate, Kecamatan Langsa Baro, Senin (4/5). Kapolres Langsa, AKBP Giyarto SH SIK melalui Kapolsek Langsa Barat, Ipda Muliyadi SE, kepada wartawan menyatakan, pihaknya telah menerima laporan secara lisan dari Waspada/ist masyarakat Gampong Alur PETUGA kepolisian saat mengambil sampel limbah cair dari Dua Bakaran Bate, tentang PT AMI Gampong Alur Dua Bakaran Bate, Kecamatan Langsa adanya limbah cair dari pabrik Baro, kemarin. lem yang itu mengalir ke saluran pembuangan air warga sekitar. Bahkan Geuchik Gampong Alue Dua BakaLanjutnya, setelah warga melaporkan secara ran Batee, Andi Syahputra menyatakan pemlisan terkait pembuangan limbah tersebut, kema- buangan limbah secara sembrono oleh pihak rin (Sabtu-red) pihaknya langsung turun ke pabrik lem PT AMI ini sangat berdampak terhadap lapangan melakukan pulbaket (pengumpulan lingkungan serta kesehatan warga. “Saya selaku keterangan) dan bukti-bukti yang ada. “Saat pimpinandigampongsangatmengencamkerasatas ini kita lidik dulu,” sebut Kapolsek Langsa Barat. tindakan pihak pabrik yang membuang limbahnya Berita sebelumnya, PT AMI di Gampong ke parit atau saluran di sekitaran lingkungan warga Alur Dua Bakaran Bate, Kecamatan Langsa yang membawa dampak pencemaran lingkungan Baro diduga membuang limbah cairnya ke salu- terhadap warga,” tegas Andi geram. ran parit pemukiman warga di gampong tersePihak Asisten Menejer PT AMI, Dody yang but, Minggu (3/5). Di mana warga dan perangkat dikonfirmasi, Minggu (4/5) oleh awak media Gampong Alur Dua Bakaran Bate, Kecamatan terkait kebocoran limbah tersebut mengaku Langsa Barat mengaku sangat kecewa terhadap tidak mengetahu hal itu, karena itu bukan bidang PT AMI yang dengan sengaja membuang limbah dan wewenangnya. “Sebaiknya bisa menghucair berwarna merah pekat ke saluran parit bungi humas, besok (Senin 4/5),” ungkapnya singkat.(b13/C) gampong.
Opini
B6 TAJUK RENCANA
Hegemoni Vs Corona andemi corona (Covid-19) meruntuhkan kedigjayaan negara-negara maju dengan segala kehebatannya dibuat menjadi tak berdaya. Luar biasa. Pandemi virus yang tidak kelihatan mata mengambruk-abyarkan hegemoni manusia, kesombongan orang-orang yang selalu mendewakan kemajuan teknologi, pamer mesin perang, dan kesuksesan, serta kekayaan, namun cenderung melupakan Sang Penciptra Corona, yaitu Allah SWT. Bukan sedikit korban corona, sudah tembus 3 juta orang positif dan yang meninggal ratusan ribu orang di 250 negara di muka bumi, sementara para ahli farmasi dunia kesulitan menemukan obat corona. Dan hanya beberapa negara saja yang sudah mampu mengatasi dan memenangkan peperangan melawan corona, seperti China sebagai negara awal episentrum corona, yakni di Kota Wuhan, juga Vietnam yang bisa membuat sejarah tidak ada warganya tewas karena corona, dan sejumlah Intisari: Intisari: negara lain yang juga sukses dalam penerapan lockdown maupun karantina ‘’Fakta membuktikan wilayah karena disiplin tidak keluar dan menjaga jarak. Mereka yang kekuatan kapitalislisme rumah sukses melawan corona juga gencar ambruk, semua negara melakukan pelacakan, mencari, dan warga masyarakat positif loyo dan tak berdaya menemukan dengan terus-menerus melakukan dibuat pandemi corona, tracing dan tracking untuk memutus rantai penyebaranh dengan rapid menjadi pembelajaran mata test dan swab test sehingga korban tewas terbilang sedikit, seperti Korsel dan mahal buat kita’’ Taiwan. Seharusnya musibah dan bencana tragedi kemanusiaan yang diakibatkan corona bisa menumbuhsuburkan aspek religi, bukan sebaliknya manusia meninggalkan dan menutup masjid, menolak shalat berjamaah, tarawih, atau tetap shalat berjamaah namun kewajiban merapatkan shaf tidak lagi dilakukan karena adanya anjuran untuk menjaga jarak antarmanusia dan menjauhi kerumunan orang. Jika larangan itu di zona merah kita bisa maklum, tidak boleh juga pasrah dengan takdir. Harus ada usaha menghindari wabah. Disayangkan kalau ada pemimpin dunia merasa paling hebat dalam penguasaan sumberdaya alam mencoba cuci tangan dengan saling menuduh sumber virus. Pemerintah China misalnya, mati-matian membantah tudingan Amerika sebagai sumber episentrum corona walau di pasar basah Wuhan hewan tak lazim, seperti buaya, ular, kalelawar/kalong dll dikonsumsi warga sebagai makanan ekstrem. Amerika bahkan lebih parah dari Indonesia yang semula menganggap enteng masuknya virus corona, Amerika babak-belur dihantam wabah mematikan itu sehingga sempoyongan dan kehilangan akal sehat karena korban meninggal di kalangan warga negara adidaya itu mencapai puluhanribu orang, paling tinggi di antara seluruh negara, sementara yang positif pendemi Covid-19 menembus angka sejuta orang lebih. Klimaks dari sikap dan kegugupan terlihat jelas ketika Presiden Donald Trump sampai memberi saran agar digunakan saja cairan pembasmi hama (virus) disinfektan ke tubuh manusia dengan cara disuntik atau diminum. Kontan saja saran gila itu dibantah ramai-ramai oleh kalangan dokter, termasuk pihak pabrik yang memproduksi disinfektan. Sebab, kalau ide gila Presiden Trump sampai dilakukan bakalan banyak korban manusia tewas sia-sia karena disinfektan hanya direkomendasi untuk mematikan kuman di permukaan yang keras, seperti lantai dan benda-benda lainnya. Sama halnya dengan cara pemimpin yang membagi-bagikan beras (sembako) dengan mengundang kerumunan orang, sangat tidak pendidik karena melawan corona harus dengan menjaga jarak, bukan malah menjerumuskan warga dengan sembako untuk pencitraan. Kalaupun ingin pencitraan bisa dengan cara mempercepat turunnya anggaran dan bantuan langsung ke warga yang terpapar corona sehingga masyarakat yang korban PHK dan terpapar corona bisa bertahan hidup dan tidak mati kelaparan. Tak pelak lagi virus corona tidak pilih bulu, negara maju kena, negara berkembang kena, negara miskin juga kena. Pemimpin dunia pun kena, para artis dan selebritis kena, para olahragawan yang sehat pun kena sehingga virus corona benar-benar meneror dunia meruntuhkan hegemoni manusia. Dampak paling besar dirasakan sektor perekonomian karena teror corona membuat banyak industri dan pengusaha bangkrut dan hancur-hancuran. Kehancuran paling berat dirasakan negara-negara yang selama ini tergantung impor. Yang mandiri masih bisa bernafas lega. Masalahnya, untuk membeli barang saat ini mengalami kesulitan karena transportasi udara terganggu, banyak yang dihentikan karena larangan dan penurunan jumlah penumpang, juga via laut dan darat umumnya disetop untuk menghentikan penyebaran virus lebih meluas. Masih belum jelas kapan perekonomian dunia bisa kembali normal karena putusan banyak negara menutup pintu masuk ke negaranya, banyak negara mengunci warganya di rumah saja, melakukan isolasi mandiri, pembatasan berskala besar dll . Corona memberi pelajaran buat semua negara untuk saling membantu, tidak menebalkan ego dan menyombongkan pengaruh serta hegemoninya. Fakta membuktikan dengan virus corona semuanya menjadi sama, loyo dan tak berdaya! Fakta membuktikan kekuatan kapitalisme ambruk, kejeniusan manusia tak banyak menolong. Saatnya manusia berpaling kembali kepada Sang Pencipta untuk menebarkan kedamaian dunia. Momentum untuk kembali memberdayakan ekonomi kerakyatan, kembali menjadi negara swasembada pangan, bangga pada produk anak bansga sendiri pasca ambruknya hegemoni dunia dibantai pandemi corona.+
P
APA KOMENTAR ANDA SMS 08116141934
Faks 061 4510025
Facebook Smswaspada
+6282275453216 Pemerintah jangan terlalu gampang tuduh"anti kemampanan" +6285262836627 Sudah 100ribuan orang lebih tewas akibat virus corona yang di awali dari kota Wuhan China di awal bulan Desember 2019. Sudah hampir 5 bulan wabah dan b3 (bencana bangsa-bangsa) ini terus berlangsung. Sampai kapan wabah virus corona itu sampai pada puncaknya melanda dunia ini? Waspadahh.. Waspadalahh... +628126501779 Mohon disiarkan di Waspada kemana kita bisa membantu CAC Medan untuk menyetorkan uang receh yg kita miliki di rumah. Terimakasih. +6281396589278 Thank for KH.Qurash Shihab he advised us all the ummat about objection the pilgrym Covid-19 we couldn't empaty. Everybo dy must believed of qodo and qodar Alloh, "QULU NAF SI DZAIKOTIL MAUT, INALILLAHI WAINAILAIHIROJIUN. AND ASTHAGFIROLLOHROB BALBAROYA WASTOGHFIR RILLOHMINALHOTHOYA". Was.Prof.KH.M.Yushar, PhD. +6282275453216 Kerusakan yang sudah ditimbulkan bandar Narkoba, koruptor & teroris membuat rakyat susah mengampuni kecuali amnesti presiden jangan mudah tuduh rakyat anti pancasila +628126501779 Kait berkait si rotan raga, sudah terkait di akar bakar. Terbang ke langit terberita, jatuh ke bumi jadi khabar. Inilah nasibmu si Nusantara Dua yg digendong roket komunis china. Roket meledak Nusantara Dua balik ke bumi tak tentu rimba.... BTW apakah Indosat sdh jadi di 'buyback' setelah dijual ke LN? +6282275453216 Semoga PSBB versi pusat tak ada di Sumut yang punya sendiri yaitu PSBB (pelayan seks bandar baru) di balik negatif ada positifnya yaitu mengurangi pelecehan seksual pada wanita lainnya. +6282275453216 Setahu rakyat baru executive punya solusi & kreativitas hadapi covid sebel Polri solusi sosialisasi dengan lagu, Kapolres Papua lagu rap, sedang para wakil rakyat apa ketiduran? +6282275453216 Waktu shalat saja menunjukkan kasih sayang pencipta alam semesta beserta segala isinya: Isya bersiap istirahat, Subuh bersiap cari nafkah, Lohor makan & lepas lelah, Asyar untuk kembali ke rumah, Magrib cuci diri, santap malam. +6281396327911 Jangan terlalu takut pada kematian, jangan pula congkak dan takabur, pandanglah corona denganbiasa saja, tanpa rasa takut, tanpa rasa gentar segala sesuatu selain Allah ada ajal-nya. +6282275453216 Siaran langsung pengadilan seperti mengadili Antasari Azhar adalah: Jiwasraya, moge pejabat Pertamina, penganiayaan Novel Baswedan & teror terhadap pejabat KPK lainnya.
WASPADA Selasa 5 Mei 2020
Timbulkan Masalah Sosial Oleh Bachtiar Hassan Miraza Pantaskah narapidana membuat kejahatannya kembali. Jawabanya pantas karena mereka keluar sebagai tenaga penganggur yang harus hidup tanpa dibekali uang saat keluar penjara ecara nasional telah ratusan perusahaan melakukan pemutusan hubungan kerja tehadap ratusan ribu ataupun merumahkan jutaan karyawannya, baik pekerja tetap maupun tidak tetap. Menurut berita terakhir 375.000 karyawan di PHK dan 1,4 juta karyawan dirumahkan. Memang mengerikan dan pasti menimbulkan masalah sosial. Mereka kehilangan pekerjaan dan menganggur. Jumlah penganggur naik lagi dengan puluhan ribu nara pidana di asimilasi serta puluhan ribu TKI migran pulang kampung tanpa kerja. Menurut Menaker selama virus corona mewabah TKI migran yang pulang 88.759 orang. Di samping itu usaha mikro dan usaha informal juga memberi tambahan akan jumlah penganggur karena mereka juga terdampak dari wabah corona ini. Namun jumlahnya sulit dihitung karena mereka berada di lapisan bawah dan bersifat informal. Diperkirakan jumlahnya meliputi jutaan orang. Saat ini isu pengangguran adalah pokok berita dikalangan masyarakat. Banyaknya penganggur merupakan tanda bahwa perekonomia sedang menurun/resesi. Saat ini dunia usaha tak mampu menampung keseluruhan tenaga kerja. Tak ada yang dapat disalahkan baik pada perusahaan maupun karyawan karena ini adalah fenomena yang sedang terjadi saat ini. Perusahaan melakukan PHK dan merumahkan karyawan karena keterpaksaan. Sementara karyawan mendapat dampaknya. Wabah virus corona yang belum terselesaikan sampai saat ini sebagai penyebab awal terjadinya fenomena ini. Upaya penyelesaian wabah virus corona terus dijalankan pemerintah. Namun dampak pengangguran pada masyarakat terus terjadi yang meliputi antara lain ekonomi, pendidikan, kesehatan dan stabilitas sosial. Dapat dikatakan saat ini orang susah sudah banyak jumlahnya. Mereka menuju menjadi rakyat miskin jika perekonomian tidak segera pulih. Parahnya lagi PHK dan karyawan yang dirumahkan terjadi pada
S
karyawan golongan bawah dan sedang yang tingkat tabungannya relatif kecil. Atau mungkin tidak ada. Barang berharga seperti perhiasan dan kendaraan roda dua ataupun telepon genggam secara berangsur dijual demi mempertahankan hidup. Upaya meminta bantuan kepada teman terpaksa dilakukan. Tak tahu pula apa yang akan terjadi jika uang tabungan habis terpakai. Banyak dari mereka merupakan pekerja dari luar kota yang hidupnya di rumah sewa bersama keluarga. Ini merupakan masalah pula. Satu satunya jalan adalah sementara pulang ke desa asal setelah larangan mudik berakhir. Diluar perusahaan kecil, sedang dan besar timbul pula masalah pada perusahaan mikro dan informal serta penjual jasa perorangan seperti penarik becak, tukang pangkas serta supir taksi, ojek dan supir angkutan kota. Jumlah mereka bisa mencapai jutaan orang karena mereka perusahaan mikro pribadi dan informal. Mereka tidak melepas karyawan karena bekerja sendiri. Tapi mereka menutup usaha mikronya karena daya beli melemah ataupun masyarakat berada dirumah mengisolasi diri. Akhirnya mereka juga kehilangan mata pencaharian. Ini adalah usaha lapis paling bawah yang menyentuh masyarakat umum. Hilangnya mata pencaharian menjadikan mereka menganggur dan ikut mempebesar jumlah penganggur yang ada. Masalahnya sama dengan buruh migran (TKI) yang pulang dan tidak memiliki pekerjaan didaerahnya yang dianggap sebagai penganggur. Kejadian ini menyebabkan kesejahteraan masyarakat jadi turun. Masalah sosial ekonomi ini hanya dapat diatasi jika perekonomian telah bergerak. Sebab itu kepentingan dunia usaha untuk tumbuh harus dibantu pemerintah bagi menampung kembali karyawan yang terkena PHK dan yang dirumahkan serta menghidupkan kembali usaha keseluruhannya. Pengampunan pajak dan menurunkan pajak penghasilan maupun menghapus pajak penghasilan dan pajak perusahaan lainnya seperti menurunkan
bea masuk bahan baku impor akan dapat meringankan beban biaya operasional dunia usaha. Memberi bantuan kredit berbunga rendah ataupun nol persen juga demikian. Sama halnya dengan mempermudah izin dan administrasi yang selama ini dianggap ketat. Semuanya harus dilonggarkan dan pemerintah harus ikhlas. Dengan demikian pertumbuhan dunia usaha akan naik dan secara perlahan dapat menarik kembali para karyawan. Saat ini tak terdengar lagi makanan bergizi, empat sehat lima sempurna, karena masyarakat diasyikan dengan pemenuhan makanan agar kenyang. Kenyang sebagai tujuan bukan lagi gizi. Hal ini bisa terjadi karena tekanan hidup terlalu berat. Keadaan ini mengancam tingkat kesehatan masyarakat menjadi turun. Hal ini tak berlaku bagi masyarakat berpendapatan menengah atau tinggi di perkotaan. Sebab itu melihat kemiskinan tidak hanya pada masyarakat kota saja. Lihatlah masyarakat pinggiran kota dan desa sebagai patokan banyaknya warga miskin. Mereka yang bekerja dan berusaha di kalangan terbawah juga kehilangan mata pencaharian. Virus corona tidak memilih siapa dia. Semua bisa terinfeksi wabah virus corona. Siapa bilang kualitas pendidikan tidak terganggu karena dilakukan secara online. Pasti terganggu karena pendidikan yang sempurna adalah pendidikan dan ujian tatap muka. Memang benar pendidikan online dipandu oleh mediator. Tapi suasana pengajarannya berbeda dengan pengajaran tatap muka. Peran guru diruang kelas tidak dapat digantikan oleh teknologi. Tapi cara guru mengajar di kelas dengan mempergunakan media teknologi dapat meningkatkan kualitas dan produktifitas kerja guru. Teknologi hanya alat bukan manusia. Sebab itu pemerintah jangan melontarkan informasi yang tidak tepat pada masyarakat. Sebab itu kualitas dan produktivitas pendidikan kini pasti menurun. Ini akan berpengaruh pada kualitas pendidikan masa berikutnya jika tidak dicarikan jalan keluar. Masyarakat jangan berharap datangnya kreativitas dari sekolah negeri yang terlalu diatur dan penuh birokrasi. Peran sekolah swasta harus mencari cara agar pendidikan tidak terpengaruh dengan pendidikan online saat ini. Diduga banyak sekolah swasta yang berkompeten yang dapat melakukan tugas ini. Secara nasional puluhan ribu nara pidana mendapat remisi. Pemerintah me-
ngatakannya dengan istilah assimilasi dengan maksud menghindari jangkitan wabah virus corona di rumah penjara. Ini tidak betul karena nara pidana yang ada dalam penjara sama artinya dengan isolasi diri. Itu berarti dikeluarkannya mereka dari penjara berpotensi terinfeksi corona. Pemerintah telah salah kaprah. Katakan saja yang benar bahwa assimilasi ini bertujuan mengurangi biaya rumah penjara yang sangat besar yang tak tertanggung lagi. Katakan saja semua rumah penjara sudah over capacity sehingga sebagian harus dikeluarkan. Ini lebih tepat daripada menjadikan wabah virus corona sebagai alasan. Sekarang apa yang terjadi. Mereka yang diberi assimilasi membikin ulah dengan membikin kembali kejahatan. Ini sangat meresahkan masyarakat. Sudah banyak contoh yang terjadi diberbagai kota di Indonesia. Ini sebuah malapetaka. Pantaskah narapidana membuat kejahatannya kembali. Jawabanya pantas karena mereka keluar sebagai tenaga penganggur yang harus hidup tanpa dibekali uang saat keluar penjara. Mereka mengambil jalan pintas dengan membuat kejahatan kembali. Tidak ada pilihan lain bagi mereka selain mencuri atau merampok atau apa saja. Apalagi dikota dimana ia dilepas tidak mempunyai keluarga atau tidak ada keluarga yang mau menampung. Yang tak pantas itu adalah pemerintah yang memberi assimilasi pada puluhan ribu narapidana tanpa berpikir luas. Secara nasional terdapat ratusan ribu penganggur PHK dan jutaan karyawan dirumahkan dan jutaan pula usaha perorangan yang tutup (mikro, perorangan dan informal). Ditambah lagi dengan puluhan ribu nara pidana assimilasi dan puluhan ribu buruh migran (TKI) menganggur. Hal ini berpotensi mengganggu stabilitas sosial baik ekonomi maupun kriminal. Dari dudut ekonomi kesejahteraan menurun dan dari sudut kriminal kejahatan meningkat. Sebab itu masyarakat harus lebih berhati hati dan menjadikan tugas kepolisian semakin bertambah berat. Memang benar ada diantara narapidana asimilasi itu yang betul betul tobat dan belajar agama di pesantren tapi jumlahnya sangat kecil. Dan benar tak semua diantara narapidana kembali membuat kejahatan. Mereka bertobat di rumah masing masing. Penulis adalah Pemerhati Ekonomi, bhmiraza@gmail.com.
Covid-19: Saintis Versus Teknokrat (Kajian Dari Perspektif Filsafat Ilmu) Oleh Ibrahim Gultom Para ahli hukum dihipnotis agar tidak memiliki idiologi hukum dan digiring kepada keinginan nafsu serakah para politisi dan teknokrat eliat Copid-19 di nusantara tampaknya belum menunjukkan tanda-tanda reda. Jangankan mau bergegas mengakhiri tugas petualangan Copid-19 di Indonesia, tanda mau bermusyawarah untuk mudik lebaran meninggalkan Indonesia pun belum terlihat. Semakin kentara dampak Copid19 menerpa sendi kehidupan warga, semakin dalam pula kepanikan yang dirasakan. Hanya ada satu kunci yang bisa membentengi diri dari situasi sulit sekarang ini yakni mempertebal kesabaran seraya memperbanyak amal, doa, dzikir dan ikhtiar lebihlebih lagi di bulan suci Ramadhan ini. Tampaknya semua pihak telah menyadari bahwa kehadiran Copid-19 bukanlah perkara enteng dan tidak sesederhana yang dipikirkan semula. Hal itu terlihat dari kesungguhan masyarakat menjaga diri dari wabah Corona meski terkadang harus dengan cara paksa. Demikian juga pihak pemerintah, walaupun pada awalnya menertawakannya dengan nada sombong, namun belakangan dengan cepat siuman dari alam sadarnya setelah WHO mengumumkan Copid-19 merupakan wabah pandemik sehingga memaksa pemerintah bergegas untuk menanganinya. Namun pada awal merebaknya Copid-19 ini sangat kentara adanya pertarungan antara saintis – yang dalam hal ini ilmuwan kesehatan - dengan teknokrat dalam merespon dan memutuskan langkah yang dianggap paling efektif dalam penanggulangannya. Konon kabarnya pada awal munculnya Copid-19 ini para ilmuwan seperti dokter spesialis dan pakar kesehatan lainnya telah memberi rekomendasi dan masukan bagaimana strategi penanganan Copid19 yang jitu. Namun para teknokrat mengabaikan saran dan rekomendasi tersebut. Akhirnya terjadilah penanganan yang centang perenang dan hasilnya pun tidak maksimal karena tidak menerapkan manajemen penanggulangan yang standar. Sekiranya teknokrat menyahuti rekomendasi para saintis (ilmuwan), mungkin wabah Corona tidak separah sekarang ini. Ini jugalah yang terjadi di Amerika Serikat sehingga tingkat kematian warganya paling tinggi di dunia terhitung tanggal 2 Mei yang mencapai hampir 64 ribu jiwa akibat presiden Trump tidak mendengar “cakap” para saintis kesehatan. Sangat wajar jika para ilmuwan kesehatan berperan penuh menentukan arah kebijakan penanggulangan Copid-19 karena merekalah yang ahli di bidang itu. Benar sekali Nabi dalam mutiara hadisnya yang berkata:”apabila suatu urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kehancuran”. Itu artinya urusan apa pun harus berbasis pada rekomendasi para ahli di bidang masing-masing. Jika penanganan gunung meletus misalnya, maka tanyalah ahli vulkanologi. Jika terjadi anginputingbeliungtentuyangditanyaadalah ahli meteorologi, bukan malah menanya ahli politik dan ahli pemerintahan. Sebut saja teknokrat adalah cende-
G
kiawan yang duduk di pemerintahan yang melayani kepentingan masyarakat. Sedangkan ilmuwan adalah sebuah entitas yang memiliki integritas dalam menyuarakan kebenaran ilmu di bidangnya masingmasing. Dalam konteks ini ilmuwan dan teknokrat sepatutnya bersatu-padu dalam mengidentifikasi permasalahan dan mencari solusi terbaik untuk menangani Copid19.Namunbukanituyangterjadi,malahantara keduanya tercium bau busuk terjadinya pergulatandalammemutuskansuatukebijakan manajemen penanganan Copid-19. Mengapa bisa demikian? Jawabnya adalah karena perbedaan pijakan moral dalam mengemban tugasnya. Jika moral teknokrat bersumber dari moral politik yang mengantarkannya duduk dipemerintahan, maka moral ilmuwan berpegang kepada moral yang tunggal yakni menyuarakan kebenaran ilmu. Ilmuwan menyuarakan apa adanya tentang kebenaran ilmu yang objektif itu. Sementara dari aspek aksiologi ilmu, para ilmuwan menjunjung tinggi moral akademik yang bertengger di pundaknya. Ilmu itu sifatnya hitam-putih dan itulah landasan moral fundamental para ilmuwan yang senantiasa berkata sesuai dengan kata ilmu serta berpihak kepada kemanusiaan yang tak kenal batas geografis. Jika ilmu misalnya berkata penduduk pengangguran di Indonesia yang layak mendapat sembako sebanyak 20 juta orang apalagi di masa wabah Corona ini, maka ilmuwan wajib mempertahankan angka itu karena itu adalah hasil dari sebuah riset. Sekiranya ada ilmuwan yang membelokkan kebenaran itu maka itulah yang disebut pelacur intelektual. Berbeda dengan teknokrat yang tidak jarang dibayangi kehendak majikan politik meski paradoks dengan kebenaran ilmu. Mereka sanggup menabrak rekomendasi ilmu demi mewujudkan filsafat budaya kotor yakni memanfaatkan “kesempatan dalam kesempitan”. Perkalian 4-2 bisa saja hasilnya bukan 2 karena terkontaminasi dengan peripheral politik meski terkadang mereka sudah bergelar S3. Sementara ilmuwan biasanya tetap setia dan tidak maju-mundur mengatakan hasil yang sebenarnya. Menyuarakan kebenaran inilah yang pernah dilakukan Albert Einsteins dengan menyurati Presiden Amerika Serikat Roosevelt tahun 1939 ketika Jerman memiliki uranium yang bisa saja digunakan sewaktu-waktu sebagai senjata perang. Itulah wujud tanggung jawab moral dan sosial seorang ilmuwan. Contoh kasus pengangguran di atas boleh saja dipercaya dengan data itu dan boleh pula tidak, malah bisa saja dilebihkan dan dikurangai demi untuk dasar jelmaan sebuah proyek. Teknokrat terkadang bukan saja akrab dengan korupsi uang tapi memiliki mental koruptif terhadap data demi menjaga gengsi dan kepentingan lainnya. Itulah sebabnya angka kematian akibat wabah Corona di Indonesia tetap saja simpang siur alias tidak akurat. Yang paling naïf lagi bila penanganan musibah Copid19 ini dijadikan sebagai ladang korupsi yang
empuk. Memang sejak dahulu posisi ilmuwan kerap kali mengalami pergulatan dengan mitra lainnya. Ingatlah ketika ilmuwan sekelas Copernicus dan Gallileo yang akhirnya didakwa di pengadilan inkuisisi hanya karena menyebut bumilah yang mengitari matahari dan kontra dengan keyakinan yang dianut kaum dogmatis sebelumnya. Namun belakangan kaum agamawan dogmatis ini sadar akan kekeliruannya dan mengubah pandangan bahwa ternyata otoritas ilmu juga dapat sebagai pelita yang dapat menerangi umat manusia, membawa kesejahteraan sekaligus sebagai alat bantu menafsirkan ayat-ayat yang terkandung dalam kitab suci. Berbeda dengan sekarang, justru politisi dan teknokratlah yang mengekang dan menghadang berdirinya ilmu secara kokoh karena digoda kepentingan pribadi dan kelompok. Seringkali suatu kebijakan yang berbasis ilmu dirusak kelompok teknokrat akibat tekanan politik majikan dengan memperalat hukum untuk menunjukkan seolah kebijakan itu benar dan rasional padahal kebijakan itu sebenarnya akalakalan. Pada hal hukum itu sejatinya tunduk kepada apa kata sains (ilmu). Membuat aturan hukum yang ideal tidak boleh menyimpang dari rekomendasi ilmu alias berkiblat kepada butir ilmu itu sendiri. Membuat hukum lingkungan misalnya tidak boleh lari dari butir-butir ilmu lingkungan dan demikian juga dalam bidang lain. Pertarungan antara ilmuwan versus teknokrat inilah yang selalu muncul setiap kali ada penyelesaian agenda dan peristiwa nasional. Para ahli hukum dihipnotis agar tidak memiliki idiologi hukum dan digiring kepada keinginan nafsu serakah para politisi dan teknokrat. Di satu sisi ilmuwan hukum sadar dan ingin membangun hukum yang tidak lari dari hakekat filsafat hukum itu sendiri tetapi di sisi lain teknokrat berhasrat bagaimana hukum itu dapat menyahuti kehendak yang memiliki vested interst semacam big boss, oppung, babe dan Asiong dan kehendak para pemangku kepentingan lainnya (stakeholder). Lihatlah pembahasan Omnibus Law yang sedang berlangsung yang terkesan dipaksakan itu. Sebagian pakar hukum menganggap kehadirannya menelanjangi kewenangan daerah, Polri dan TNI. Demikian juga Perppu No.1/2020 khususnya pasal 27 ayat 3 yang seolah membuka kran untuk korupsi yang dilegalkan alias legal yang semu (pseudo legal). Memutus mata rantai dengan melegalkanWNA masuk ke Indonesia adalah logika yang salah. Susah dibantah bahwa salah satu cara memutus penyebaran Copid19 harus menutup pintu masuk dari manca negara. Dan inilah salah satu rekomendasi ilmuwan kesehatan namun tidak dihiraukan. Demikian juga keharusan minta ijin ke pusat untuk menerapkan PSBB juga sebuah logika yang janggal. Seolah tidak ada lagi makna desentralisasi sebagai hasil perjuangan reformasi dalam mengelola pemerintahan daerah. Jika kehendak politisi dan teknokrat saja yang selalu mendominasi dalam urusan rakyat, pemerintahan dan kemanusiaan tanpa melibatkan para ilmuwan di negeri ini buat apa ada ilmuwan, LIPI, Balitbang dan DRD sebagai mitra di level masingmasing dalam mengikuti perjalanan bangsa ke depan. Pada hal ilmuwan itu - boleh
dikata- bagaikan obor bagi teknokrat, sebagai suluh dikala kegelapan agar terhidar dari kekeliruan, kepongahan dan keserakahan. Namun jika mereka dianggap tidak berfungsi maka itu berarti ilmuwan belum diposisikan sebagaimana mestinya dan kedaulatan ilmu pun belum ada di negeri ini. Semoga ke depan ilmu ekonomi mengajarkan kita jauh dari keserakahan. Ilmu pemerintahan mengajarakan kita untuk mencintai rakyat, menjauhi sifat kesombongan dan kepongahan serta prilaku korupsi. Demikian juga pengetahuan agama kiranya membimbing kita bersikap qanaah dan tawadhu’ serta menjauhkan kita dari kecintaan dunia. Mengakhiri tulisan ini, cobalah simak ketika si Corona ditanya dalam sebuah wawancara imajiner secara eksklusif tentang mengapa ilmu belum memiliki kedaulatan di Indonesia. Dia menjawab:” karena kalian belum dijuluki sebagai masyarakat ilmiah. Acap kali kebenaran ilmu diintervensi pelaksana tugas politik yang bernama teknokrat. Mempersahabatkan kami pun mereka tidak kompak dan malah bertengkar di depan kami”. Kapasitas seorang yang bernama “oppung’ kalian pun ternyata terlalu besar di negeri ini melebihi dewa yang bertahta di kayangan namun justru kotak pandora yang muncul berserakan di manamana alias sumber segala bencana dan malapetaka. Itu sebabnya kami tidak segera hengkang dari negeri kalian ini. Di samping itu kalian lebih suka pergi ke dukun dalam urusan apa pun. Lebih percaya kepada tahyul atau yang sebangsa dengannya. Terlalu banyak doa tapi miskin amal dan ikhtiar yang rasional. Mengobati bengek saja pun kalian lebih yakin ke dukun daripada tenaga medis..kacaulah… Penulis adalah Guru Besar Unimed dan Anggota DRD-SU.
Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.
SUDUT BATUAH * Kapolrestabes minta warga jangan panik - Enggak panik, cuma cemas aja pak! * Pemko dan Pemprov diminta bantu masyarakat - Iyalah, jangan biarkan masyarakat bingung * Masyarakat dihadapkan konflik menjauh mendekat - Pilihan yang sulit diputuskan l Doe Wak
Sumatera Utara
B7
WASPADA Selasa 5 Mei 2020
Penggembala Lembu Tewas
WASPADA
SIMALUNGUN (Waspada): Seorang penggembala lembu tewas tertimpa pohon kelapa sawit di Afd III Kebun Bangun Desa (Nagori) Silau Malela Kec. Gunung Malela, Kab. Simalungun, Minggu (3/5). Korban berstatus pelajar bernama Lulu Fernando, 16, warga Dusun (Huta) II Desa Silau Malela Kec. Gunun Malela. Informasi diperoleh Waspada di lapangan, sebelum kejadian, korban bersama dua temannya, Hamdalika Sidauruk dan Bani Jonatan Purba sedang menggembalakan lembunya di areal kelapa sawit Kebun Bangun. Tiba-tiba turun hujan deras disertai angin kencang. Ketiganya berteduh di bawah pohon kelapa sawit yang tingginya diperkirakan mencapai 10 meter. Saat mereka berteduh, terdengar suara batang kelapa sawit patah. Hamdalika dan Bani Jonatan sempat lari dari tempat mereka berteduh. Sedangkan Lulu Fernando tertimpa batang pohon kelapa sawit yang patah dan tewas di tempat. Kapolsek Bangun AKP B. Manurung, saat dikonfirmasi membenarkan adanya penggembala lembu tertimpa batang pohon kelapa sawit. “Kejadiannya Minggu (3/5) siang, diawali hujan deras dan angin kencang yang menyebabkan batang pohon sawit patah menimpa korban yang berada di bawahnya,” kata Kapolsek.(a29/C)
Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap Pemimpin Perusahaan: Dr. Hj. Rayati Syafrin. Manajer Umum: H. Hendra DS. Manejer Iklan: H.Teruna Jasa Said, Hendrik Prayitno (Wakil), Rumondang Siagian (Medan), Lulu Lusia Damayanti (Jakarta). Redaktur Pelaksana Berita: Edward Thahir. Redaktur Pelaksana Non Berita: Dedi Sahputra (SMW Halaman Utama). Redaktur Medan: Zulkifli Harahap. Redaktur Sumatera Utara: David Swayana. Redaktur Aceh: Gito AP (SMW Halaman Utama). Redaktur Olahraga: Jonny Ramadhan Silalahi. Redaktur Luar Negeri: Aldion Wirasenjaya. Pj. Redaktur Nasional: T. Junaidi. Pj. Redaktur Ekonomi: Sulaiman Hamzah (Teknologi, Rumah). Humas: H. Erwan Efendi (Kabag). Promosi: H. Hendra DS (Kordinator), Hendrik Prayetno. Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Pemasaran: Zultamser. Asisten Redaktur: Irwandi Harahap (Halaman Utama), M. Ferdinan Sembiring (Medan, Universitaria), Diurna Wantana (Sumatera Utara, SMW Sumut-Aceh), Rizaldi Anwar (Aceh), Dedi Riono (Olahraga, Budaya), Austin Antariksa (KMS Kreasi), Armansyah Thahir (SMW Olahraga, Otomotif), Arianda Tanjung (SMW Olahraga, Kesehatan, Komunitas), Rudi Arman (SMW Medan), Syafriwani Harahap (Ragam, Keluarga, Kilas Balik), Hj. Neneng Khairiah Zen (Pendidikan,Travel, Kuliner),T. Junaidi (Hiburan), Denny Adil (Pelangi). Wartawan Kota Medan: Rudi Arman, Gito AP, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Anum Purba, Amrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Andi Aria Tirtayasa, Rama Andriawan, Sri Wahyuni Naibaho. Olahraga: Austin E. Antariksa, Dedi Riono, Armansyah Thahir, Arianda Tanjung. Fotografer: Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said, Surya Efendi. Koran Masuk Sekolah/KMS: Arianda Tanjung. Wartawan Jakarta: Andi Yanto Aritonang (Koordinator), Hasriwal AS, Dian Warastuti. Wartawan Sumatera Utara: Binjai/Langkat: Nazelian Tanjung (Koordinator), H. Riswan Rika, Ria Hamdani, Abdul Hakim, Chairil Rusli, Asrirais. Deli Serdang/Serdang Bedagai: HM. Husni Siregar (Kepala Biro), Irianto, Khairul Kamal Siregar, Edward Limbong, Edi Sahputra. Asahan/Tanjungbalai/Batubara: Nurkarim Nehe (Kepala Biro), Sapriadi, Bustami Chie Pit, Agus Diansyah Hasibuan, Iwan Hasibuan, Rahmad Fansur Siregar, Rasudin Sihotang. Tanah Karo/Dairi/Pakpak Bharat: Panitra Nedy Tarigan (Koordinator), Micky Maliki, Warikam Boang Manalu, Kartolo Munthe, Natar Manalu. Tebingtinggi/Pematangsiantar/Simalungun: Muhammad Idris (Kepala Biro), Kristian Brahmana, Edoard Sinaga, Hasuna Damanik, Ramsiana Gultom. Labuhan Batu/ Labuhan Batu Utara/ Labuhan Batu Selatan: Neirul Nizam (Kepala Biro), Budi Surya Hasibuan, Syahri Ilham Siahaan, Rifiq Syahri, Denny Syafrizal Daulay. Tapanuli Utara: Parlindungan Hutasoit. Humbang Hasundutan/Samosir/Toba Samosir: Horden Silalahi, Edison Samosir, Hendro Sihaloho. Sibolga/Tapanuli Tengah: Haris Sikumbang. Tapanuli Selatan/ Padang Sidimpuan: Sukri Falah Harahap (Kepala Biro), Ahmad Cerem Meha, Mohot Lubis, M. Suhandi Nasution. Mandailing Natal: Sarmin Harahap. Padang Lawas Utara: Sori Parlah Harahap. Padang Lawas: Idaham Butarbutar, Syarif Ali Usman. Kepulauan Nias: Bothaniman Jaya Telaumbanua. Wartawan Aceh: Banda Aceh: Aldin Nainggolan (Kepala Perwakilan), Munawardi Ismail, Muhammad Zairin, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Gito Rollies. Aceh Utara/Lhokseumawe: Maimun (Koordinator), Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah. Kuala Simpang: Muhammad Hanafiah, Yusri. Langsa: H. Ibnu Sa’dan, Dedek Juliadi, Munawar. Aceh Timur: Muhammad H. Ishak, Musyawir. Bireuen: Abdul Mukti Hasan. Pidie: Muhammad Riza. Pidie Jaya: Ferizal Gazali Sabang: T. Zakaria Al-Bahri. Subulussalam: Khairul Boang Manalu. Aceh Selatan: Faisal. Aceh Barat Daya: Syafrizal. Aceh Tenggara: Ali Amran. Aceh Singkil: Arief K Helmi. Simeulue: Rahmad. Nagan Raya: Mujiburrahman.
Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada yang mengaku wartawan WASPADA tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani pemimpin redaksi
Waspada/Ist
MASYARAKAT pesisir Desa Pulau Sembilan, Kec. Pangkalansusu, usir kapal berbendera Hongkong.
Warga Pulau Sembilan Usir Kapal Hongkong PANGKALANSUSU (Waspada): Masyarakat pesisir Pulau Sembilan, Kec. Pangkalansusu, menolak kedatangan kapal asing berbendera Hongkong yang hendak membeli ikan kerapu hasil budidaya salah satu perusahan di desa itu. Pasalnya, masyarakat setempat khawatir kehadiran kapal asing beserta ABK-nya, dapat menyebabkan terjadinya penularan virus Corona. Penolakan terhadap kapal MV Cheung KamWing berbendera Hongkong itu sudah berlangsung dari sejak Sabtu (2/5) siang dan berlanjut, Minggu (3/5). Rencananya, kapal ini akan memuat komoditas ikan kerapu hasil budidaya keramba apung milik PT. SBDP. Puluhan warga dengan
menggunakan sejumlah boat menghalau kapal tersebut ke tengah laut. Penolakan warga pesisir ini dipengaruhi kekhawatiran mereka terhadap kehadiran kapal asing di tengah ancaman pandemi Covid-19 yang melanda dunia. Warga ingin menjaga agar daerah mereka benar-benar
aman dari penyebaran virus. Karena itu, mereka merasa terpanggil untuk meningkatkan kewaspadaan. “Sebelum ada wabah Corona, apa pernah kami larang kapal masuk, kan tidak,” kata salah seorang warga. Khaidir, seorang warga mengatakan, petugas Syahbandar, aparat kepolisian, aparatur kecamatan, dan tim medis sudah melakukan pertemuan. Kemudian, petugas medis sudah menjelaskan kepada warga, bahwa tidak ada ABK yang terpapar Corona. Sebelumnya, pihak terkait mengadakan pertemuan di Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV
Pangkalansusu di Jl. Pelabuhan, Kel. Berasbasah, Sabtu (2/5) malam, guna mencari solusi terbaik menyelesiakan masalah ini. Camat Pangkalansusu Tengku Fahrizal Azmi yang dihubungiWaspada mengatakan, pihaknya masih mengikuti rapat dengan pihak terkait. “Allhamdulillah dalam pertemuan tadi sudahmulaiadatitiktemupenyelesaian,” ujarnya seraya mengimbau warga agar tetap tenang. Sejumlah warga meminta masalah zona bongkar muat ikan ke dalam kapal harus diawasi secara ketat oleh pihak berwenang dengan mengikuti protokol kesehatan. Hal ini untuk mencegah Covid-19.(a10/I)
DELISERDANG (Waspada): Kapolresta Deliserdang Kombes PolYemi Mandagi mengimbau masyarakat jangan menyebar hasutan yang dapat memecah-belah persatuan dan kesatuan bangsa, karena UU ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik) mengatur hal itu. “Penyebaran hoax atau hasutan dan menyebarkan berita yang dapat memprovokasi masyarakat, itu ada undangundang yang mengatur. Kita tahu bersama ada UU ITE yang dapat menjerat pelakunya,” kata Kapolresta Deliserdang Kombes PolYemi Mandagi di Mapolresta Deliserdang, Jumat (1/5). Kapolresta menyampaikan hal tersebut terkait keributan penutupan paksa warung tuak oleh Front Pembela Islam (FPI) di Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deliserdang. Terkait hal ini,Yemi meminta semua pihaktetap tenang dan mempercayakan kasus ini kepada pihak kepolisian. Institusinya akan menangani kasus ini secara profesional guna memberikan rasa keadilan.
Waspada/Ist
KAPOLRESTA Deliserdang Kombes Pol Yemi Mandagi, Wakapolresta AKBP Julianto P. Sirait pada saat melakukan rapat koordinasi bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Deliserdang. Dia mengingatkan agar tidak ada pihak yangmemanfaatkan situasi ini untuk memecah belah persatuan suku maupun bangsa. Kemudian, jangan menyebar atau memviralkan hasutan atau video yang sifatnya hoax dan provokasi. “Jadi sampai saat ini Kabupaten Deliserdang kondusif, aman dan terkendali. Sehingga tidak perlu kita tanggapi halhal yang beredar di media sosial,” tambah Kombes Yemi.
Menurut Yemi, permasalahan di Batangkuis sudah ditangani Polresta Deliserdang dan sedang diproses. “Saya berharap kepada seluruh elemen masyarakat tidak melakukan hasutan ataupun melakukan hal-hal yang memicu perselisihan antar umat beragama atupun antar suku bangsa di Sumatera Utara ini,” jelasnya. Kapolresta Deliserdang telah melakukan rapat koordinasi bersama Forum Keruku-
nan Umat Beragama (FKUB) Deliserdang di aula Catur Prasetya Mapolresta Delserdang. Pertemuan tersebut turut dihadiri Wakapolresta Deliserdang AKBP Julianto P. Sirait, Ketua FKUB Waluyo dan para pemuka agama. Dalam pertemuan itu menghasilkan pernyataan sikap FKUB Deliserdang dan imbauan kepada masyarakat agar tidak terprovokasi dengan informasi yang beredar di medsos. Imbauan tersebut dibacakan Ketua FKUB Deliserdang yakni permasalahan yang terjadi di Kecamatan Batangkuis bukan permasalahan antar suku dan agama. Permasalahan yang viral di media sosial itu, sudah ditangani Polresta Deliserdang. Sebelumnya, video tentang aksi sekelompok oknum dari FPI viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi di warung milik LM, pada Selasa (28/4) petang sekira pukul 17:45. Aksi penutupan dilakukan dengan alasan warung LM menjual tuak saat bulan suci Ramadhan. (a16/ a14/a01/C)
PNS Tapsel Dilaporkan Mantan Suami
KOTAPINANG (Waspada) : Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kab. Labusel menunda seluruh proses tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) 2020 Kab. Labusel. Kini lembaga penyelenggara Pemilu itu fokus membantu pemerintah dalam menyosialisasikan pencegahan Covid-19. “Seluruh tahapan ditunda. Sementara ini hanya melayani administrasi umum saja. Kami juga fokus membantu sosialisasi pencegahan virus Corona, khususnya melalui sosial media,” kata Ketua KPU Kab. Labusel, Efendi Pasaribu kepada wartawan, Senin (4/5). Dikatakan, penundaan dilakukan juga sebagai bagian dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Menurutnya, penetapan penundaan tersebut berdasarkan pada Keputusan KPU Nomor:179/PL.02-Kpt/01/KPU/III/2020 tentang Penundaan Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota tahun 2020 dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19 dan SE KPU RI No.8/2020. Meski demikian, kata Efendi, sisa anggaran Pilkada yang belum digunakan masih berada di kas KPU Kab. Labusel. Menurutnya, dana itu akan dikembalikan ke kas daerah, jika sudah ada keputusan bahwa Pilkada dilaksanakan 2021. “Anggaran tetap di kas KPU, karena jika pelaksanaan Pilkada jadi tahun ini, maka tahapan akan dilanjutkan. Untuk ini kami menunggu arahan KPU RI terkait anggaran,” katanya. (a23/B)
DELISERDANG (Waspada) : Kebakaran menghanguskan satu unit rumah permanen bertingkat, di Dusun III, Desa Pematangbiara, Kecamatan Pantailabu, Kabupaten Deliserdang, Senin (4/5). Penyebab kebakaran adalah diduga berasal dari bensin yang tersambar api kompor gas. Informasi yang dihimpun Waspada, bangunan rumah permanen bertingkat digunakan sebagai tempat kios ponsel sembari warung kopi dan menjual premium, pertalite dan pertamax tersebut milik Juriadi 45, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran, namun barang dagangan milik korban musnah terbakar. Saat itu, Juriadi baru pulang belanja dari Lubukpakam. Tibatiba dia melihat api membakar bagian gudang yang berada di samping rumahnya. Melihat kejadian, dia panik menyelamatkan anak dan istrinya yang saat itu sedang berada di dapur memetik daun kangkung. Dengan cepat, api menyambar BBM (Bahan Bakar Minyak) dagangan dan membakar kios ponsel dan warung kopi yang berada di teras rumah serta membakar bangunan rumah tersebut. Beberapa saat kemudian, 4 unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi, memadamkan api. Diduga api berasal dari bensin yang tersambar api kompor gas. Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Yemi Mandagi melalui Kapolsek Beringin Polresta Deliserdang AKP MKL Tobing membenarkan peristiwa tersebut dengan menyebutkan diduga api berasal dari bensin yang tersambar api kompor gas. “Menurut saksi api berasal dari kompor gas yang kebetulan dekat dengan bensin. Kerugian ditaksir Rp200 juta,” tandasnya. (a16/C)
Kapolresta DS: Masyarakat Jangan Sebar Hoax
Pemalsuan Tanda Tangan
KPU Labusel Tunda Tahapan Pilkada
Satu Unit Rumah Terbakar
P.SIDIMPUAN (Waspada): SKN, 53, Pegawai Negeri Sipil (PNS) di kantor Camat Kecamatan Muara Batangtoru, Pemkab Tapanuli Selatan, dilaporkan mantan suaminya, Hairum Harahap, 55, ke Polres Padangsidimpuan. SKN diduga melakukan tindak pidana pemalsuan tanda tangan mantan suaminya, saat mengambil BPKB dua unit truk Colt Diesel atas nama Hairum Harahap yang dijaminkan di salah satu perusahaan pinjaman (leasing). “Laporan ini sudah berlangsung setahun,” kata Hairum sembari menunjukkan copy Surat Tanda Penerimaan Laporan No: STPL/09/I/2019/ SU/PSP tanggal 8 Januari 2019 ditandatangani Kanit SPKT C
Polres Padangsidimpuan Aipda Sofyan K. Siregar. Proses penanganan laporan ini cukup panjang hingga berganti penyidik pembantu. Kemudian, pada 21 Januari 2020 atau setahun setelah pelaporan, Hairum menerima Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) dari Kasat Reskrim AKP Abdi Abdullah. Sekaligus memberitahukan akan dilakukan uji tanda tangan. Pada 11 Maret 2020, Hairum Harahap menyerahkan surat-surat sah berisi tandatangannya kepada penyidik pembantu Briptu Mhd. Fadly Sihombing. Tandatangan pada surat-surat itu akan dijadikan sebagai pembanding di Laboratorium Forensik Poldasu.
Kepada wartawan, Hairum Harahap menceritakan, dia resmi bercerai dengan SKN pada 27 Oktober 2015 sesuai Akta Cerai No. 197/AC/2015/ PA/Msy.PSP. Perceraian ini berawal dari ketidakcocokan yang berujung perpisahan. Hubungan pernikahan yang terbina 25 tahun lebih itu tidak menghasilkan keturunan. Saat berpisah, seluruh harta bersama mereka dikuasai oleh SKN. Seperti rumah, toko dan kebun yang hampir semuanya berada di wilayah Kec. Batangtoru. “Saya pergi hanya dengan pakaian di badan. Berkasberkas PNS saya juga ketinggalan di sana dan dinyatakan sudah hilang. Belakangan BPKB dua truk Colt Diesel yang dijaminkan
di leasing diambilnya dengan cara membuat surat kuasa tandatangan palsu,” katanya. Hairum melaporkan dugaan tindak pidana pemalsuan itu ke Polres Padangsidimpuan. Namun pada 26 Oktober 2019, SKN membuat surat pernyataan, bersedia menyelesaikan masalah seluruh harta bersama mereka secara kekeluargaan atau lewat pengadilan. Namun hal itu tidak pernah terealisasi. “Saya sudah menikah dan hidup bahagia sekarang.Tentang tindak pidana yang saya laporkan itu, mohon kiranya Polres Padangsidimpuan segera menuntaskannya. Sehingga ada proses lanjutan dan kepastian hukumnya,” kata Hairum.(a05/B)
Waspada/Ist
SUASANA kebakaran di Dusun III, Desa Pematangbiara, Kecamatan Pantailabu, Kabupaten Deliserdang.
Pencuri Betor Diringkus TANAH KARO (Waspada) : Satreskrim Polres T. Karo mengamankan AS, 38, warga Kabanjahe, seorang tersangka spesialis pencuri beca bermotor (Betor), Senin (4/5) dini hari di kedai kopi Sembiring di Jalan Sudirman Kabanjahe. Kasat Reskrim Polres Tanah Karo AKP Sastrawan Tarigan MH kepada Waspada mengatakan, tersangka AS diamankan berdasarkan laporan korban Myrani Debora Br Ginting, 29, warga Jalan Tiga Baru Terminal Bawah Kabanjahe ke SPKT Polres T. Karo yang mengatakan satu unit becak bermotor jenis Sujuki BK4647RS telah hilang dicuri. Mendapat laporan ini, Unit Opsnal Satreskrim dipimpin Katim Aiptu Sejahtera Sinulingga melakukan pengejaran dan penyelidikan di seputaran kedai kopi Sembiring. Selanjutnya personel melakukan penyergapan terhadap tersangka, tanpa perlawanan. (a06/B)
Puspa Bantu Korban Banjir BINJAI (Waspada): Forum Komunikasi (FK) Partisipasi publik untuk perempuan dan anak (Puspa) Kota Binjai menyerahkan bantuan kepada korban banjir di Kwala Kab.Langkat, Sabtu (2/5). Ketua FK Puspa Binjai Sugi Hartati mengemukakan, FK Puspa prihatin dengan musibah bencana alam di Kec. Kwala Kab.Langkat yang terjadi Rabu (29/4) malam. FK Puspa punya 100 kg pakaian pria dan wanita yang sudah siap loundry serta masih layak pakai. Pengurus FK Puspa mengambil inisiatif menyerahkan pakaian kepada warga di Kelurahan Bela Rakyat, Kec. Kwala. Bantuan diterima Kepling IV Muslim. Muslim menyampaikan terimakasih kepada FK Puspa yang punya jiwa sosial tinggi. Muslim sangat berharap adanya bantuan pemerintah dan swasta. Sebab banjir dari sungai Tembo yang melanda kawasan Kwala cukup memprihatinkan. 20 Rumah rusak ringan, 7 rusak sedang dan 3 rusak berat. Bahkan ada dua rumah terseret banjir. Di Kelurahan Bela Rakyat, Kec. Kwala, banyak rumah yang rusak sehingga warga terpaksa mengungsi.(a12/C)
Waspada/Riswan Rika/B
Salah satu rumah yang mengalami rusak berat akibat banjir di Kwala.
Bukan Cari Untung, Pedagang Hanya Bertahan Hidup
Waspada/Bustami Chie Pit
Seorang ibu dan anak (tanpa masker) berjalan di kawasan Pasar Inpres Jl. Diponegoro Kisaran yang terlihat sepi.
KISARAN ( Waspada): Wabah Covid-19 menyebabkan turunnya transaksi ekonomi sehingga banyak para pedagang di pasar bukan lagi mencari keuntungan, namun hanya untuk bertahan hidup. Sekretaris Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Kab. Asahan Maju Robert Siagian, saat berbincang dengan Waspada, Senin (4/5), mengatakan, akibat situasi Covid-19 kondisi sudah memprihatinkan. Pasalnya, aktivitas jual beli di Pasar Inpres Kisaran sudah turun mencapai 80 persen, sehingga banyak pedagang merumahkan peker-
janya. “Biasanya 10 Ramadhan, aktivitas jual beli sudah terlihat. Namun saat ini masih sepi,” jelas Maju. Kendati demikian, kata Maju, pedagang tetap berjualan, karena mereka harus memenuhi kebutuhan hidupnya di rumah, meski wabah Covid-19 tetap menjadi ancaman serius, karena pasar adalah tempat berkumpul banyak orang. Tapi setidaknya, lanjut Maju, standar antisipasi awal sudah dilakukan, seperti menyediakan tempat cuci tangan dan anjuran penggunaan masker. “Saat ini, pedagang berjualan bukan untuk mencari
untung, namun hanya sekadar bertahan hidup dengan memenuhi kebutuhan rumah tangga,” jelas Maju. Hal senada dikatakan Ketua Pedagang Kaki Lima Kisaran Arnes Abdullah Arbain. Menurutnya, transaksi jual beli masih lesu. Dia mengharapkan peran serta pemerintah agar pedagang tetap bisa bertahan dalam menghadapi masalah ini. “Ini memang situasi tersulit. Namun kita akan terus berupaya bertahan, dan berharap pemerintah punya program untuk menyelamatkan perekonomian pedagang di pasar,” jelas Arnes. (a19/a20/B)
Sumatera Utara
WASPADA Selasa 5 Mei 2020
Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa
Zhuhur 12:24 12:37 12:24 12:31 12:31 12:28 12:24 12:20 12:27 12:26
‘Ashar 15:44 15:56 15:45 15:51 15:51 15:49 15:45 15:41 15:47 15:46
Magrib 18:32 18:48 18:33 18:42 18:41 18:34 18:32 18:28 18:35 18:36
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
19:44 19:59 19:44 19:54 19:52 19:45 19:43 19:39 19:46 19:47
04:45 04:56 04:46 04:51 04:51 04:52 04:46 04:42 04:48 04:46
04:55 05:06 04:56 05:01 05:01 05:02 04:56 04:52 04:58 04:56
L.Seumawe 12:30 L. Pakam 12:23 Sei Rampah12:22 Meulaboh 12:34 P.Sidimpuan12:21 P. Siantar 12:22 Balige 12:22 R. Prapat 12:19 Sabang 12:37 Pandan 12:23
06:13 06:24 06:14 06:19 06:19 06:20 06:14 06:10 06:16 06:15
Zhuhur ‘Ashar 15:49 15:43 15:42 15:54 15:43 15:43 15:43 15:40 15:56 15:44
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
18:40 18:31 18:31 18:43 18:27 18:30 18:29 18:26 18:48 18:29
19:52 19:43 19:42 19:54 19:38 19:41 19:40 19:37 20:00 19:41
04:49 04:59 04:44 04:54 04:43 04:53 04:54 05:04 04:46 04:56 04:44 04:54 04:45 04:55 04:42 04:52 04:55 05:05 04:47 04:57
06:17 06:12 06:11 06:22 06:13 06:12 06:13 06:10 06:23 06:15
B8
Kota
Zhuhur ‘Ashar
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi
12:23 12:25 12:34 12:27 12:24 12:31 12:19 12:30 12:23 12:22
18:29 18:32 18:45 18:34 18:33 18:40 18:27 18:38 18:29 18:30
19:41 19:43 19:57 19:45 19:44 19:52 19:38 19:49 19:40 19:41
04:47 04:47 04:53 04:50 04:45 04:51 04:42 04:51 04:46 04:43
04:57 04:57 05:03 05:00 04:55 05:01 04:52 05:01 04:56 04:53
Panyabungan 12:20 Teluk Dalam 12:27 Salak 12:25 Limapuluh 12:21 Parapat 12:23 Gunung Tua 12:20 Sibuhuan 12:19 Lhoksukon 12:29 D.Sanggul 12:23 Kotapinang 12:18 Aek Kanopan 12:20
15:44 15:45 15:54 15:48 15:45 15:51 15:40 15:50 15:44 15:42
06:15 06:15 06:22 06:18 06:13 06:19 06:09 06:19 06:14 06:11
Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut
Zhuhur ‘Ashar 15:41 15:48 15:46 15:41 15:43 15:41 15:41 15:49 15:44 15:39 15:40
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
18:25 18:32 18:32 18:29 18:30 18:26 18:25 18:39 18:30 18:24 18:27
19:36 19:43 19:43 19:40 19:41 19:37 19:36 19:51 19:41 19:35 19:38
04:45 04:53 04:48 04:42 04:45 04:44 04:44 04:48 04:47 04:42 04:42
04:55 05:03 04:58 04:52 04:55 04:54 04:54 04:58 04:57 04:52 04:52
Wajib Memakai Masker Di T.Tinggi TEBINGTINGGI (Waspada) : Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan diminta untuk segera membuat Peraturan Wali Kota (Perwa) tentang wajib memakai masker dengan pedoman Undang - undang Nomor 6/2018 tentang Karantina Kesehatan. “Untuk menerapkan wajib pakai masker harus tertuang dalam peraturan yang di dalamnya ada sanksi,” kata Ketua LSM KLIKTebingtinggi Agusman Purba, Senin (4/5). Agusman mengatakan, dengan dibuatnya Perwa wajib memakai masker dapat menjadi acuan Pemerintah Kota Tebingtinggi untuk menertibkan atau menindak masyarakat yang tidak memakai masker saat di luar rumah. Lanjutnya, Pemko Tebingtinggi sudah begitu gencar melakukan upaya - upaya pencegahan
Simalungun
Cara Online
penyebaran Covid-19, namun belum sepenuhnya mendapat dukungan dari masyarakat. Hal ini terlihat masih banyaknya masyarakat yang keluar rumah tidak menggunakan masker. Jika dilihat dari pemberitaan di media cetak maupun online, jajaran Pemko maupun pihak terkait telah banyak membagikan masker. Namun masyarakat tidak menggunakan masker juga masih banyak. “Ini dikarenakan belum adanya aturan yang mengikat untuk mewajibkan memakai masker,” jelasnya. Sebagaimana yang dikatakan Juru bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Tebingtinggi bahwa masa puncak dari penyebaran Covid-19 diprediksi akan terjadi Mei ini, maka Perwa Wajib memakai masker itu harus disegerakan. (a37/B)
MCCC Bantu Warga Terdampak Covid-19 PERBAUNGAN (Waspada) : Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Kabupaten Serdang Bedagai memberikan bantuan 37 paket sembako kepada warga kurang mampu terdampak Corona Virus Disease (Covid-19). Sebelumnya MCCC Sergai membagikan paket serupa di Kec.Sei Rampah dan Kec.Dolok Masihul. Pembagian bantuan dilaksanakan di Masjid Taqwa Muhammadiyah, Dusun II Kampung Padang, Desa Kesatuan, KecPerbaungan, Minggu (3/4) bertepatan dengan 10 Ramadhan 1441 Hijriyah. Penyerahan paket sembako dipimpin Ketua MCCC Sergai, Safril Damanik didampingi Sekretaris Wisnu Suganda Batubara, Bendahara Murdi Khadafi, dihadiri Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sergai Jairan.
Ketua PDM Sergai Jairan mengucapkan terima kasih atas kehadiran MCCC Kab.Sergai yang telah memberikan paket sembako kepada warga kurang mampu dampak dari Covid-19. “Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi masyarakat (ormas) Islam terbesar di Indonesia telah siap ikut serta membantu pemerintah menghadapi wabah ini,” terang Jairan. Ketua MCCC Sergai Safril Damanik mengatakan. MCCC Kab. Sergai akan menyalurkan 5 ton beras, satu ton gula pasir, 300 kotak mi instan, satu ton minyak goreng kepada warga Muhammadiyah yang kurang mampu. Penerima bantuan Murniati, 57, warga Dusun II Kampung Padang, Desa Kesatuan, Kec. Perbaungan merasa bersyukur atas bantuan yang diberikan terlebih dimasa merebaknya virus Corona. (a15/B) foto:05 MCCC sergai bantu lagi
Waspada/Ist
Petugas medis lengkap dengan alat pelindung diri memeriksa darah warga Dusun Sidodadi Desa Balimbingan Kec. Tanahjawa, Sabtu (2/5).
Waspada/Ist
TNI Bantu Masyarakat Terdampak Covid-19 Inf Sri Marantika Beruh turun langsung mengantar paket sampai ke depan pintu rumah warga. Danlanal TBA di sela pembagian menjelaskan penyaluran bantuan ini bertujuan meringakan beban ekonomi warga kurang mampu. Danlanal berharap bisa membantu masyarakat dari ancaman kelaparan akibat pandemi Corona Virus Disease 2019. Danlanal dalam kesempatan itu mengimbau semua pihak membantu upaya memutus mata rantai penyebaran coronavirus dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta menghindari kerumunan. Semua pihak, katanya, wajib mematuhi arahan dan anjuran dari pemerintah terutama untuk tidak mudik dan physical distancing. Seorang warga, Fatimah Nasution, 84, mengaku bersyukur menerima bantuan tersebut. Wanita uzur itu mengaku baru kali ini menerima bantuan, sementara kondisinya sangat Waspada/Rasudin Sihotang/B DANLANAL TBA Letkol Laut (P) Dafris Tengku Syahruddin memprihatikan dengan rumah didampingi istri menyerahkan bantuan kepada warga ekonomi panggung papan rawan banjir. (a22/a21/C) lemah terdampak Covid-19. TANJUNGBALAI (Waspada) : Pangkalan TNI Angkatan Laut Tanjungbalai Asahan dan Kodim 0208/Asahan membagikan bantuan kepada masyarakat ekonomi lemah terdampak Covid19 di pesisir Desa Baganasahan, Kec.Tanjungbalai, Kab. Asahan, Senin (4/5). Gerakan bhakti sosial TNI Peduli Covid-19 ini menyiapkan 200 paket terdiri dari mi instan, beras, dan masker. Danlanal TBA Letkol Laut (P) Dafris Datuk Syahruddin didampingi Dandim 0208/AS Letkol
Bepergian Ke Luar Daerah
ASN Dikenakan Hukuman Disiplin LUBUKPAKAM (Waspada): Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bepergian ke luar daerah atau kegiatan mudik pada masa kedaruratan kesehatan masyarakat CoronaVirus Disease 2019 (Covid-19), akan dikenakan hukuman disiplin. Hal ini tertuang dalam Surat Edaran Bupati Deliserdang H. Ashari Tambunan No. 800/1508 tanggal 29 April 2020, sesuai SE Menpan-RB No. 46 Tahun 2020 yang mengatur pembatasan Waspada/HM Husni Siregar/B kegiatan bepergian ke luar BUPATI DS Ashari Tambunan didampingi Kadis Kesehatan daerah dan/atau kegiatan dr Adi Budi Krista di Posko Gugus Terpadu Pencegahan Penyebaran mudik dan/atau cuti bagi ASN Covid-19 Deliserdang di Lubuk Pakam. dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19. butkan kategori pelanggaran dan hukuman Informasi diperoleh Waspada di lapangan, disiplin bagi ASN. Untuk kategori I yaitu ASN Senin (4/5), Bupati Deliserdang H. Ashari yang melakukan kegiatan bepergian ke luar Tambunan melalui Kepala Perangkat Daerah daerah/kegiatan mudik terhitung mulai 30 Maret (KPD) melakukan pemantauan atau pengawasan 2020 sesuai SE Menpan-RB No 36 Tahun 2020. secara ketat terhadap aktivitas ASN di lingkungan Katagori II yaitu ASN yang melakukan kegiatan masing-masing, khususnya terkait dengan bepergian ke luar daerah/kegiatan mudik pergerakan atau kegiatan bepergian ke luar terhitung mulai 6 April 2020 sesuai SE Menpandaerah/kegiatan mudik. RB No 41 Tahun 2020. Dan, katagori III yaitu KPD agar terus mendorong peran serta ASN ASN yang melakukan kegiatan bepergian ke luar dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 daerah/kegiatan mudik terhitung 9 April 2020 baik di lingkungan kerja, tempat tinggal maupun sesuai SE Menpan-RB No 46 Tahun 2020. di lingkungan masyarakat. Menindaklanjuti setiap KPD wajib menjatuhkan hukuman disiplin dugaan pelanggaran disiplin oleh ASN yang tetap terhadap ASN yang terbukti melakukan pelanggamelakukan aktivitas bepergian ke luar daerah/ ran disiplin atas larangan kegiatan bepergian kegiatan mudik. keluar daerah/kegiatan mudik dan melaporDalam SE Bupati Deliserdang itu juga dise- kannya kepada Bupati Deliserdang.(a01/B)
UNTUK memutus mata rantai penyebaran virus Corona (Covid-19), Polres Simalungun menerapkan sistem besuk tahanan secara online. Pembesuk tidak perlu datang lagi ke tahanan, tetapi cukup berada di rumah saja. Penerapan sistem besuk tahanan secara online merupakan kebijakan yang diambil Polres Simalungun, sebagai pengganti sistem besuk langsung sebagaimana selama ini. Kapolres Simalungun AKBP Heribertus Ompusunggu melalui Kasat Tahti Iptu M. Nasib menjelaskan, Polres Simalungun tetap memberi kesempatan bagi para tahanan untuk tetap bisa berkomunikasi dengan keluarganya di tengah pandemi Corona ini. Namun tata cara besuk tidak lagi bertatap muka langsung, tetapi dengan cara besuk online.(a29/A)
700 Warga Jalani Rapid Test
Tebingtinggi
9 Positif Reaktif
DPC PDI Perjuangan Tebingtinggi menyalurkan bantuan 6 ton beras dan 1.000 masker untuk pengurus dan masyarakat kurang mampu dan terdampak Covid-19, belum lama ini. “Bantuan beras disalurkan melalui pengurus PAC seTebingtinggi dan masyarakat khususnya pengemudi Becak Bermotor (Betor),” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Tebingtinggi, Iman Irdian Saragih didampingi Anggota DPRD Tebingtinggi Mangatur Naibaho dan Hiras Gumanti kepada Waspada. Iman Irdian Saragih yang jugaWakil Ketua DPRD Tebingtinggi mengatakan, sesuai intruksi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, setiap pengurus PDI Perjuangan agar turut aktif dalam memperhatikan masyarakatyangterkenadampakCovid19 di setiap wilayah.(ckb/A)
SIMALUNGUN (Waspada): Sebanyak 700 orang warga Dusun (Huta) Sidodadi Desa (Nagori) Balimbingan dan Dusun Hataran Jawa, Nagori Marubun Jaya, Kec. Tanahjawa, Kab. Simalungun, Sabtu (2/5), menjalani pemeriksaan darah menggunakan rapid test.
KETUA MCCC Sergai Safril Damanik didampingi Ketua PDM Sergai H Jairan menyerahkan paket sembako kepada warga terdampak Covid-19 Desa Kesatuan, Kec. Perbaungan, Minggu (3/5).
06:13 06:20 06:16 06:10 06:13 06:12 06:12 06:17 06:14 06:09 06:10
Pemeriksaan itu dilakukan pasca adanya seorang warga Desa Balimbingan yang positif Covid-19 hasil swab, Kamis (30/ 4) lalu. Pemeriksaan dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sebagai upaya pencegahan sekaligus memutus mata rantai penularan virus Corona di daerah itu.
Bupati Simalungun JR Saragih melalui Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kab. Simalungun Mixnon mengatakan, selain melakukan pemeriksaan rapid test, tim juga melakukan penyemprotan disinfektan di komplek perumahan dan memberi bantuan sembako untuk warga yang melakukan isolasi mandiri.
“Pemeriksaan rapid test dan penyemprotan disinfektan ini merupakan langkah antisipasi pencegahan penularan dan memutus mata rantai penyebaranvirusCorona,”kataMixnon. Sementara, Humas Gugus Tugas Covid-19, Akmal Harif Siregar, yang dikonfirmasi Waspada, Minggu (3/5) sore, menjelaskan, dari 700 orang yang menjalani pemeriksaan darah menggunakan rapid test di Kec. Tanahjawa tersebut, 9 diantaranya dinyatakan positif reaktif Covid-19. “Ada 9 orang dinyatakan positif reaktif Covid-19. Masingmasing 7 orang warga Dusun
6 Ton Beras
Sidodadi Desa Balimbingan dan 2orangwargaDusunHataranJawa Desa Marubun Jaya,” jelasnya. Sebelumnya, kata Akmal, sembilan warga yang dinyatakan positif reaktif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test, mempunyai riwayat kontak dengan pasien PDP. Pasien tersebut dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab. “Saat ini, sembilan orang tersebut sudah berada di RSUD Perdagangan dengan status OTG (Orang Tanpa Gejala) untuk menjalani isolasi dan pemantauan di rumah sakit rujukan Covid-19 milik Pemkab Simalungun,” ujar Akmal.(a27/I)
Gugus Tugas Sibolga Terima Bantuan Alkes SIBOLGA (Waspada) : PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola Tambang Emas Martabe Batangtoru, Tapanuli Selatan memberikan bantuan alat kesehatan (Alkes) kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sibolga. Bantuan diterima Wali Kota Sibolga M Syarif Hutauruk selaku ketua tim gugus, Senin (4/5) di halaman kantorWali Kota Sibolga. Senior Manager Corporate Communications PT Agincourt Resources Katarina Siburian Hardono menyebutkan, bantuan yang diserahkan itu merupakan bagian dari program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (PPM) PTAR di bidang kesehatan. “Bantuan yang diserahkan yakni baju hazmat sebanyak 100 unit, masker bedah 150 kotak, masker N95 10 kotak, termometer infrared 10 unit, dan 500 paket sembako,” ujar Katarina. Terkait dengan operasional Tambang Emas Martabe, saat ini yang paling penting adalah keselamatan dan kesehatan
Langkat
Harga Jeruk
Waspada/Haris Sikumbang/B
WALI Kkota Sibolga M Syarfi Hutauruk menerima bantuan berupa alat kesehatan untuk penanganan Covid-19 dari PT Agincourt Resources. karyawan serta operasional penambangan yang aman. Oleh karena itu, manajemen telah menerapkan berbagai kebijakan seperti pengecekan cepat (rapid test) dan isolasi bagi karyawan yang akan masuk dan bekerja di dalam tambang. Tak hanya itu lanjutnya, Tambang Emas Martabe secara
disiplin juga masih menerapkan social distancing dan berbagai protokol kebersihan serta kesehatan. Manajemen Tambang Emas Martabe terus berkomitmen untuk mendukung upaya-upaya pencegahan dan penanganan Covid-19 yang dilakukan oleh pemerintah.
Wali Kota Sibolga M Syarif Hutauruk mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kepedulian PT Agincourt Resources. “Seberapapun bantuan yang diberikan, kita sangat bersyukur. Semoga bantuan ini bermanfaat untuk masyarakat dan juga tim gugus tugas,” ucapnya. (c03/B)
HARGA jeruk di Stabat, Kab. Langkat naik dalam beberapa pekan terakhir. Dikatakan salah seorang pedagang buah di Pasar Baru, Stabat, Tuti, 52, pekan lalu, jeruk dari Berastagi yang biasanya dijual seharga Rp18.000 per kilogram, kini menjadi Rp25.000 per kilogram. Kemudian jeruk kualitas super yang biasanya dijual Rp20.000 per kilogram, kini menjadi Rp30.000 per kilogram. Demikian halnya jeruk manis kecil yang biasanya Rp5.000 per kilogram menjadi Rp15.000 per kilogram. Hasil pantauan Waspada, sejumlah calon pembeli enggan membeli buah tersebut karena terjadi lonjakan harga. Mereka lebih memilih jeruk lokal dari petani setempat dengan harga Rp12.000 per kilogram. Tuti berharap virus corona segera berlalu agar harga jeruk kembali normal.(a03/B)
Polisi Perintahkan 4 Kendaraan Putar Balik DELISERDANG (Waspada): Sat Lantas Polresta Deliserdang menindak tegas kendaraan para pemudik dan dipaksa putar balik untuk kembali ke rumah masing-masing. Sebanyak empat kendaraan jenis mobil pribadi yang ditindak tersebut diduga hendak mudik. “Ya, kita melakukan penertiban terhadap kendaraan terutama bagi pengendara yang tidak pakai masker. Kemudian yang indikasi hendak mudik, juga harus putar balik,” kata Kasat Lantas Polresta Deliserdang Kompol Rina SNTarigan melalui Kanit Turjawali Sat Lantas Polresta Deliserdang Iptu Rasidin, Minggu (3/5), usai menggelar operasi. Polresta Deliserdang telah mendirikan Pos Pam Check Point 1 di Desa Ujung Serdang, Kec. Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang sebagai batas wilayah dengan Kota Medan. Kemudian, Pos Pam check point 2 di Desa Suka Mandi Hulu
Kec. Pagar Merbau, Kabupaten Deliserdang sebagai batas wilayah dengan Kabupaten Serdang Bedagai. Hal ini dalam rangka pelaksanaan Operasi Ketupat Toba 2020. Pos Pam Check Point 1 melakukan penyekatan arus lalulintas dari arah Medan menuju Tebingtinggi dan Pos Pam Check Point 2 melakukan penyekatan dari arah Tebing Tinggi menuju Medan. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi pergerakan pemudik sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran wabah virus Corona atau covid-19. Iptu Rasidin menjelaskan, sebanyak empat mobil pribadi yang diminta putar balik tersebut datang dari arah Medan menuju Batubara dan Labuhanbatu. “Arah putar baliknya ke Medan, mereka ada yang mau ke Labuhanbatu dan Batubara,” jelasnya. Sementara itu, Wakasat Lantas Polresta Deliserdang
Waspada/Ist
Personel Sat Lantas Polresta Deliserdang saat memeriksa angkutan umum, pada Minggu (3/5). AKP MP. Pardede menambahkan, upaya penyekatan arus lalu lintas ini sebagai langkah mencegah pemudik yang masuk dan
keluar dari wilayah hukum Polresta Deliserdang. “Selain itu, kami juga melakukan pengecekan suhu badan
sebagai langkah dan upaya pencegahan serta memutus mata rantai penyebaran Covid19,” jelasnya. (a16/C)