Harga Eceran Rp4.000,-
Sudah 13 PDP Di Sumut Meninggal MEDAN (Waspada): Hingga, Senin (6/4), jumlah warga Sumatera Utara dalam status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan pasien positif Coronavirus disease 2019 (Covid19) yang dirawat disejumlah rumah sakit di kabupaten/ kota di Sumut sudah 13 orang meninggal dunia. Berdasarkan rangkuman Waspada, Senin (6/4) pukul 16:00 WIB, pasien pertama yang meninggal adalah dr.UM pada 17 Maret 2020. Kemudian, AG meninggal dunia, 23 Maret 2020 dan MN diketahui sebagai salah seorang pejabat Pemko Medan meninggal 26 Maret 2020. Lalu pasien berusia sekitar 54 tahun dengan status PDP yang sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Deliserdang, meninggal 27 Maret 2020. Sedangkan, seorang PDP meninggal dunia di UGD Rumah Sakit Madani Medan, 30 Maret 2020, seorang PDP yang merupakan honorer di BNNP Sumut berinisial MHC, 35 tahun, meninggal di Rumah Sakit Bunda Thamrin Medan, 31 Maret 2020. HP, 66 tahun, warga Desa Bangun Panei, Kec. Dolok Masagal, Kab. Simalungun, yang
Demi Kebenaran Dan Keadilan
WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017
SELASA, Pon, 7 April 2020/13 Sya’ban 1441 H
No: 26642 Tahun Ke-73
Terbit 16 Halaman
639 Jenazah Dimakamkan Dengan Prosedur Covid-19 JAKARTA (Waspada): Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman, Provinsi DKI Jakarta, Suzi Marsitawati menyampaikan pihaknya hingga Senin (6/3) siang telah melakukan pengurusan jenazah menggunakan prosedur tetap (protap) Covid-19 terhadap 639 jenazah di DKI Jakarta. “Sampai hari ini, bahwa data yang ada 621 itu adalah sampe jam 8.30 pagi. Dan untuk sampai jam 12.30, korban sudah bertambah lagi menjadi 639,” ujar Suzi dalam teleconferenc di akun YouTube Pemprov DKI Jakarta, Senin (6/4). Ia menjelaskan, kepada 639 jenazah itu, protap pemulasaraan Covid-19 dilakukan dengan memasukkan jenazah ke kantung jenazah sebelum kemudian dimasukkan dalam peti. Suzi menyatakan tak bisa memastikan ke639 jenazah tersebut meninggal akibat Covid19. Sebab kewenangan itu berada di pihak rumah sakit. Menurutnya, tugas Pemprov DKI Jakarta dalam hal ini hanya memakamkan tanpa mengidentifikasi apakah jenazah merupakan korban yang memiliki status ODP, PDP maupun
Lanjut ke hal A2 kol. 4
Lanjut ke hal A2 kol. 4
Pasien Kedua Positif Covid-19 Di Sumut Sembuh
Satu Warga Simalungun Dimakamkan Dengan Protap Covid-19
MEDAN (Waspada): Kabar baik datang dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik. Seorang lagi pasien positif Covid-19 dinyatakan sembuh dari rumah sakit itu. Informasinya, pasien tersebut ajudan Wakil Gubernur Sumut ( Wagubsu). Sebagaimana diketahui, sebelumnya ajudan Wagubsu itu mengumumkan terpapar Covid-19 melalui akun Instagram miliknya. Kassubag Humas RSUP Haji Adam Malik Rosario Dorothy Simanjuntak, membenarkan seorang lagi pasien mereka dinyatakan sembuh. “Seorang lagi pasien positif Covid-19 sembuh. Hari ini dipulangkan,” ujarnya, Senin (6/4). Rosa menjelaskan, pasien dinyatakan sembuh setelah hasil laboratorium keduanya dinyatakan negatif Covid-19. Namun begitu, setelah pulang, pasien tersebut masih disarankan untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. “Kondisinya juga
SIMALUNGUN (Waspada): Seorang warga Desa (Nagori) Pamatang Simalungun Kec. Siantar, Kab. Simalungun, dimakamkan oleh petugas medis lengkap memakai alat pelindung diri (APD) sebagaimana protap (prosedur tetap) pemakaman pasien covid-19. Almarhumah berinisial SW, 40, sebelum meninggal, sempat dirawat beberapa saat di RS Vita Insani Pematangsiantar. Dia masuk rumah sakit Senin (6/4) dinihari sekira pukul 01.30 karena mengalami keluhan sesak, batuk dan muntah. Almarhumah menghembuskan nafas terakhirnya sekira pukul 03.00 dan tidak ada catatan berstatus ODP ( Orang Dalam Pantauan) maupun status PDP (Pasien Dalam Pengawasan) Covid-19. Pemakaman almarhumah dengan protap Covid-19 di TPU Muslim sudah disetujui keluarga dan dilakukan hari itu juga sekira pukul 12:00. Acara pemakaman juga disaksikan Camat
Lanjut ke hal A2 kol. 4
Waspada/Ist
SEORANG warga Desa Pamatang Simalungun Kec. Siantar, Kab. Simalungun dilakukan petugas menggunakan APD lengkap di TPU Muslim Pamatang Simallungun, Senin (6/4). Almarhumah tidak berstatus ODP maupun PDP Covid-19.
Lanjut ke hal A2 kol. 6
Kemenag-MUI Sumut Beda Pendapat MEDAN ( Waspada): Kementerian Agama dengan Majelis Ulama Indonesia Sumatera Utara (MUI Sumut) beda pendapat terkait pelaksanaan beribadah di Bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1 Syawal 1441 H di tengah pandemi wabah corona (Covid-19).
Beda pendapat itu di antaranya dalam pelaksanaan shalat Tarawih. Kementerian Agama menganjurkan dilaksanakan di rumah, sedangkan MUI Sumut menganjurkan tetap di masjid. Panduan Kemenag berda-
sarkan surat edaran yang diterbitkan Menteri Agama Fachrul Razi terkait Panduan Ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1 Syawal 1441H di tengah pandemi wabah corona (Covid-19). Razi menilai umat Islam
diperkirakan akan menjalani ibadah puasa dalam suasana berbeda tahun ini seiring terjadinya pandemi wabah virus corona. “Surat Edaran ini dimaksudkan untuk memberikan pan-
duan beribadah yang sejalan dengan Syariat Islam sekaligus mencegah, mengurangi penyebaran, dan melindungi pegawai serta masyarakat muslim di Indonesia dari risiko Covid-19,” kata Razi dalam keterangan
resminya, Senin (6/4). Surat Edaran yang bernomor 6 tahun 2020 itu salah satu poinnya mengatur mengenai pelaksanaan Salat Tarawih agar dilakukan bersama keluarga inti di rumah masing-masing.
“Salat Tarawih dilakukan secara individual atau berjamaah bersama keluarga inti di rumah,” kata Razi dalam surat tersebut. Lanjut ke hal A2 kol.1
PKS Usul Ma’ruf Amin Pimpin Tobat Nasional JAKARTA (Waspada): Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKS Bukhori Yusuf mengusulkan pemerintah menggelar pertobatan nasional sebagai obat spiritual dalam menangani virus corona (Covid-19). Bukhori menyampaikan hal itu kepada Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Letnan Jenderal Doni Monardo. Menurutnya, tobat nasional bisa dipimpin langsung oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin. “Tidak ada salahnya kita mengadakan semacam satu tobat nasional dan zikir nasional. Kalau perlu, dipimpin oleh Bapak Wakil Presiden yang merupakan ulama kita,” kata Bukhari dalam Rapat Kerja Komisi VIII DPR RI dengan Kepala BNPB melalui siaran langsung di akun Youtube DPR RI, Senin (6/4). Bukhari mengutip Alquran surat Ar-Ra’d ayat 28. Dalam ayat itu, Allah SWT berfirman hanya dengan mengingat-Nya hati menjadi tenteram. (cnni)
AP
POLISI berjaga di luar rumah sakit tempat PM Boris Johnson dirawat di London, Senin (6/ 4/2020).
PM Inggris Dilarikan Ke Rumah Sakit LONDON, Inggris (Waspada): Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson dibawa ke rumah sakit pada Minggu (5/4) waktu setempat, atau 10 hari setelah dia dinyatakan positif virus corona (Covid19). Johnson dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan lanjutan sebagai langkah pencegahan. Seperti dilansir AFP, Senin
(6/4/2020), PM 55 tahun itu sebelumnya mengumumkan dirinya mengalami gejala-gejala ringan corona pada 27 Maret lalu dan telah menjalani isolasi mandiri di kediamannya di Downing Street selama tujuh hari. Dia dijadwalkan untuk kembali bekerja seperti biasa pada Jumat (3/4) lalu setelah sepekan pemulihan dan bekerja dari
Al Bayan
Rahasia Puasa Sya’ban Oleh: Alexander Zulkarnaen Puasa Sya’ban adalah salah satu bentuk pemuliaan terhadap bulan Ramadhan (HR. Baihaqi) SYA’BAN adalah bulan yang sangat digemari Rasulullah SAW untuk memperbanyak puasa sunnah. Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan pengakuan Aisyah ra, bahwa Beliau mengatakan, “saya tidak pernah melihat Rasulullah SAW menyempurnakan puasa sebulan penuh kecuali bulan
rumah. Namun akhirnya menyatakan akan tetap berada di rumah karena masih memiliki suhu tubuh tinggi, salah satu gejala virus corona. Dalam pernyataan terbaru pada Minggu (5/4) waktu setempat, Kantor PM Inggris di Downing Street No. 10 mengumumkan bahwa Johnson Lanjut ke hal A2 kol. 6
Positif Corona, Seksolog Indonesia Meninggal J A K A R T A (Waspada): Seksolog Naek Lumban Tobing (foto) meninggal dunia pada Senin (6/4) sore. Perwakilan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dokter Halik Malik mengatakan, Naek positif terinfeksi virus corona (Covid-19). Naek diketahui mengembuskan napas terakhir pada usia 79 tahun. “Dr Naek L Tobing, SpKJ. Meninggal dunia di RSPP. Swab test PCR positive Covid-19. Ini info dari IDI Wilayah DKI Jakarta,” ungkap dokter Halik Malik, Senin (6/4).
Kabar kepergian Naek juga disampaikan oleh Sanprima Motor. Naek merupakan pendiri dan komisaris utama PT Sanprima Sentosa. “Kami segenap karyawan PT Sanprima Sentosa turut berduka cita atas meninggalnya Bapak dr Naek L Tobing sebagai pendiri dan komisaris utama PT Sanprima Sentosa. 06 April 2020. Semoga alm. diterima di sisi-Nya,” ucapan belasungkawa di akun Twitter Sanprima. Naek adalah seorang dokter Lanjut ke hal A2 kol. 4
Reuters
PARAMEDIS membawa jenazah korban virus corona di Pusat Medis Wyckoff Heights, Brooklyn, New York.
Sehari, 594 Orang Tewas Korban Corona Di New York NEW YORK, AS (Waspada): Jumlah kematian karena virus corona di negara bagian New York, Amerika Serikat, telah mencapai lebih dari 4 ribu orang. Gubernur New York, Andrew Cuomo mengatakan pada Minggu (5/4/2020) waktu setempat, jumlah kematian karena virus corona di negara bagian tersebut tercatat sebanyak 4.159, naik dari 3.565 sehari sebelumnya. Ini berarti sebanyak
594 kematian dilaporkan dalam sehari. Angka kematian harian tersebut menunjukkan sedikit penurunan dibandingkan hari sebelumnya. Cuomo mengatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (6/4/2020), ini pertama kalinya, jumlah kematian harian turun, sebelumnya pada Sabtu (4/4) waktu setempat, NewYork mencatat rekor 630 kematian dalam waktu 24 jam.
tahun yang bernama Nadia ini sempat mengalami gejala terinfeksi virus corona yakni mengalami batuk kering. Harimau betina ini sempat diperkirakan akan sembuh. Sampel yang diambil dari Nadia serta lima harimau dan singa lainnya di kebun binatang
Lanjut ke hal A2 kol. 1
Sky News
NADIA, harimau Malaya yang positif terinfeksi virus corona.
Bronx memiliki gejala gangguan pernapasan. Pihak Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) memastikan hewan lain di kebun binatang tersebut tidak menunjukkan gejala serupa. “Meskipun hewan-hewan ini mengalami penurunan nafsu makan, namun mereka saat ini dalam kondisi stabil di bawah perawatan tim medis dan tetap bisa berinteraksi dengan penjaga mereka,” tulis pihak kebun binatang dalam pernyataan resminya. Mengutip CNN, pihak kebun binatang Bronx hingga kini belum mengetahui sumber penularan virus coorna hingga bisa menginfeksi harimau di sana. Lanjut ke hal A2 kol. 4
Lanjut ke hal A2 kol. 4
Ada-ada Saja
Harimau Positif Corona NEW YORK, AS (Waspada): Seekor harimau di kebun binatang Bronx, New York, Amerika Serikat, menjadi hewan pertama penghuni kebun binatang yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Harimau berusia empat
Cuomo berharap penurunan ini menjadi pertanda bahwa NewYork mulai mendekati puncak virus Corona, dan kasusnya akan mulai menurun secara bertahap. Namun Cuomo meminta masyarakat tetap waspada. “Virus corona benar-benar ganas dan efektif,” kata Cuomo. “Ini adalah pembunuh efektif,” cetusnya kepada para
Hobi Melahirkan PASANGAN suami istri di Inggris, Noel dan Sue Radford, baru-baru ini mengumumkan kelahiran bayi perempuan mereka.Yang membuat takjub, bayi itu adalah anak ke-22 dari pasangan tersebut. Dengan jumlah anak sebanyak itu, keluarga Radfrod pun menjadi keluarga terbesar di Inggris. Sue Radford pun
Elton John Galang Rp16,3 M Bagi Penderita HIV LONDON, Inggris (Waspada): Musisi legendaris asal Inggris, Elton John, menggalang dana darurat US$1 juta (sekitar Rp16,3 miliar) untuk melindungi pengidap HIV selama wabah virus corona. Melalui Twitter, John mengumumkan bahwa penggalangan dana tersebut sudah dimulai di situs resmi organisasi non-profit gagasannya, Elton John Aids Foundation (EJAF). Lanjut ke hal A2 kol. 4
Lanjut ke hal A2 kol. 4
Serampang - Ayo ikut mana Menag atau MUI
- He...he...he...
A2
Berita Utama
WASPADA Selasa 7 April 2020
Sudah 13 PDP ....
Waspada/Anum Saskia
KETUA MUI Sumut Prof Abdullah Syah, MA menyerahkan fatwa ulama kepada Kapoldasu Irjen (Pol) Martuani Sormin di sela kegiatan rapat menyambut bulan suci Ramadhan, Senin (6/4).
Kemenag-MUI .... Tak hanya tarawih, Razi turut menginstruksikan agar prosesi Sahur dan buka puasa dilakukan oleh individu atau keluarga inti di rumah masingmasing. Ia melarang adanya sahur on the road atau buka puasa bersama. “Buka puasa bersama baik dilaksanakan di lembaga pemerintahan, lembaga swasta, masjid maupun musala ditiadakan,” kata dia. Ada sejumlah hal yang tertuang dalam Surat Edaran No 6 tahun 2020. 1. umat Islam diwajibkan menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan dengan baik berdasarkan ketentuan fikih ibadah. 2. Sahur dan buka puasa dilakukan oleh individu atau keluarga inti, tidak perlu sahur on the road atau ifthar jama’i (buka puasa bersama). 3. Shalat tarawih dilakukan secara individual atau berjamaah bersama keluarga inti di rumah. 4. Tilawah atau tadarus Al-Qur’an dilakukan di rumah masing-masing berdasarkan perintah Rasulullah SAW untuk menyinari rumah dengan tilawah Al-Qur’an; 5. Buka puasa bersama baik dilaksanakan di lembaga pemerintahan, lembaga swasta, masjid maupun musala ditiadakan. 6. Peringatan Nuzulul Quran dalam bentuk tablig dengan menghadirkan penceramah dan massa dalam jumlah besar, baik di lembaga pemerintahan, lembaga swasta, masjid maupun musala ditiadakan. 7. Tidak melakukan iktikaf di 10 (sepuluh) malam terakhir bulan Ramadan di masjid/musala. 8. Pelaksanaan shalat Idul Fitri yang lazimnya dilaksanakan secara berjamaah, baik di masjid atau di lapangan ditiadakan.Terkait ini, diharapkan terbitnya Fatwa MUI menjelang waktunya. 9. Agar tidak melakukan kegiatan shalat tarawih keliling (tarling) dan takbiran keliling. Kegiatan takbiran cukup dilakukan di masjid/ musala dengan menggunakan pengeras suara. Juga tidak menggelar pesantren kilat, kecuali melalui media elektronik. 10. Silaturahim atau halal bihalal yang lazim dilaksanakan ketika hari raya Idul Fitri, bisa dilakukan melalui media sosial dan video call/ conference. 11. Pengumpulan Zakat Fitrah dan/atau ZIS (Zakat, Infak, dan Shadaqah): Mengimbau kepada segenap umat muslim agar membayarkan zakat hartanya segera sebelum puasa Ramadan sehingga bisa terdistribusi kepada Mustahik lebih cepat. Petugas yang melakukan penyaluran zakat fitrah dan/atau ZIS agar dilengkapi dengan alat pelindung kesehatan seperti masker, sarung tangan dan alat pembersih sekali pakai (tissue). Semua panduan di atas, lanjut Menag, dapat diabaikan bila ada pernyataan resmi pemerintah pusat yang menyatakan keadaan telah aman dari Covid-19. Tarawih Di Masjid Sementara itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut tetap menganjurkan umat Islam di Sumatera Utara, melaksanakan shalat Tarawih di masjid dan ibadah sunnah lainnya, di bulan Ramadhan. “Jangan karena Pandemi Covid-19, Bulan Ramadhan masjid menjadi sepi dari kegiatan ibadah. Justru dengan meningkatkan amal ibadah itu, virus corona bisa pergi dan habis dengan
Pasien Kedua .... sudah sangat sehat,” tuturnya. Dengan sembuhnya pasien tersebut, kata Rosa, sudah dua orang pasien Covid-19 dinyatakan sembuh, karena sebelumnya seorang pasien
Al Bayan .... Ramadhan, dan saya tidak pernah melihat beliau banyak berpuasa selain di bulan Sya’ban" (HR. Bukhari Muslim). Jika dicermati dan dianalisis lebih mendalam berdasarkan literatur Islam maka akan ditemukan rahasia kenapa kemudian Rasulullah SAW sangat giat dan bersemangat memperbanyak puasa sunnah pada bulan Sya’ban. Pertama, Sya’ban adalah ibarat ibadah puasa sunnah Rawatib yang mengiringi ibadah puasa wajib Ramadhan. Ibnu Rajab dalam kitabnya Lathaiful Ma’arif menjelaskan hal ini. Beliau menuliskan, “Di antara rahasia kenapa Nabi SAW banyak berpuasa di bulan Sya’ban adalah karena puasa Sya’ban adalah ibarat ibadah rawatib (ibadah sunnah yang mengiringi ibadah wajib). Sebagaimana shalat rawatib adalah shalat yang memiliki keutamaan karena dia mengiringi shalat wajib, sebelum atau sesudahnya, demikianlah puasa Sya’ban. Karena puasa di bulan Sya’ban sangat dekat dengan puasa Ramadhan, maka puasa tersebut memiliki keutamaan. Dan puasa ini bisa menyempurnakan puasa wajib di bulan Ramadhan.” Kedua, Sya’ban adalah bulan dimana manusia lalai menyikapinya. Karena sudah terlena dengan istimewanya bulan Rajab yang termasuk bulan Haram (suci) dan juga menanti bulan setelahnya yakni bulan Ramadhan. Ketika sebagian manusia lalai, inilah saat keutamaan melakukan amalan puasa. Sebagaimana seseorang yang berdzikir di tempat orang-orang yang begitu lalai dari mengingat Allah SWT, seperti ketika di pasar, maka dzikir ketika itu adalah amalan yang sangat istimewa. Abu Shalih mengatakan, “Sesungguhnya Allah ‘tertawa’ melihat orang yang masih sempat berdzikir di pasar. Kenapa demikian? Karena pasar adalah tempatnya orang-orang lalai dari mengingat Allah.”
sendirinya. Jangan karena corona mengurangi tingkat ibadah dan silaturahmi,” kata Ketua Umum MUI Sumut Prof. Abdullah Syah MA, Senin (6/4), di sela kegiatan rapat menyambut bulan suci Ramadhan. Dalam kegiatan rapat tersebut hadir Kapolda Sumut Irjen Pol. Martuani Sormin, Sekretaris MUI Sumut Dr Ardiansyah, MA, Ketua-ketua komisi serta pengurus lainnya. Prof Abdullah Syah menjelaskan, mengapa bulan Ramadhan harus tetap melaksanakan shalat Tarawih di masjid, sebab dengan hal itu umat Islam semakin dekat dengan Allah SWT. Di mana bulan Ramadhan itulah saat-saat yang bagus untuk berdoa. “Dekatkan diri kepada Allah, justru di bulan itu peluang terkabulnya doa sangat besar. Berdoalah agar virus corona segera pergi, hilang dan tidak ada lagi di bumi kita ini,” ujarnya. Kata dia, virus corona jangan sampai menjadikan masjid tutup, jangan sampai tidak ada safari Ramadhan dan tidak ada pengajian saat bulan Ramadhan. “Jangan kita tidak meningkatkan ibadah di bulan Ramadhan karena virus corona. Mudah-mudahan dengan banyaknya doa-doa kita di bulan suci itu akan segera menghanguskan virus corona,” tutur Prof Abdullah Syah. Terkait bulan Syawal atau Hari Raya Idul Fitri, Prof Abdullah Syah juga mengimbau untuk tetap menjalin silaturahmi seperti biasanya. Sekretaris MUI Sumut Dr H Ardiansyah MA menuturkan, pelaksanaan shalatTarawih di masjid dengan memperhatikan protokol kesehatan dan situasi terkini masing-masing daerah sesuai penjelasan dari pemerintah daerah. “MUI Sumut mengharapkan masyarakat Sumatera Utara untuk meningkatkan sedekah membantu sesama, memperbanyak zikir dan doa Qunut Nazilah. Serta senantiasa berkoordinasi dengan Pemkab di masing masing kabupaten/kota,” sebutnya. Dia mengimbau, agar umat Islam terus menjaga kebersihan masjid, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak serta wajib menggunakan masker sebagai cara untuk menjaga diri kita semua dari wabah Covid-19 di Sumut yang kita cintai ini dan Indonesia secara umum. Peran Ulama Sementara itu, Kapolda Sumut Irjen Pol. Martuani Sormin didampingi Kabid Humas Kombes (Pol) Tatan Dirsan Atmaja dan beberapa perwira utama tersebut mengakui, ulama bisa berperan dalam hal mencegah penyebaran Covid-19, agar warga Sumut sebanyak 16.400 juta jiwa akan terlindungi. “Poldasu sangat membutuhkan dukungan ulama, mengingat beberapa hal yang terjadi sangat membutuhkan peran serta MUI,” kata Kapoldasu. Menurut Kapoldasu, dalam hal penanganan khusus terhadap pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia, beberapa standar operasional prosedur (SOP) yang wajib dilakukan petugas, di antaranya mayat tidak bisa disemayamkan di rumah, tidak bisa disentuh serta wajib dikebumikan sesuai ketentuan oleh petugas yang ditunjuk. “Itu makanya kami berharap dukungan kepada ulama, sehingga umat dapat menerima ketentuan itu,” sebut Irjen Pol. MaSormin. (dianw/m37) telah dipulangkan setelah hasil lab nya menunjukkan negatif. “Saat ini kita tinggal merawat 9 pasien positif Covid-19. Sedangkan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada lima orang,” katanya.(m27) Ketiga, Sya’ban adalah bulan dinaikkannya amalan kepada Allah SWT. Hal ini berdasarkan dari Hadis riwayat anak angkat Rasulullah SAW, Usamah bin Zaid ra yang bertanya langsung kepada Beliau, “Katakanlah wahai Rasulullah, aku tidak pernah melihatmu berpuasa selama sebulan seperti engkau berpuasa di bulan Sya’ban”. Nabi SAW bersabda, “Bulan Sya’ban adalah bulan di mana manusia mulai lalai yaitu di antara bulan Rajab dan Ramadhan. Bulan tersebut adalah bulan dinaikkannya berbagai amalan kepada Allah, Rabb semesta alam. Oleh karena itu, aku amatlah suka untuk berpuasa ketika amalanku dinaikkan.” (HR. An Nasai). Keempat, Sya’ban adalah bulan penyempurna puasa sunnah. Nabi SAW biasa berpuasa setiap bulannya sebanyak tiga hari, biasa dikenal dengan puasa Ayyamul Bidh yaitu puasa sunnah pada 13,14 dan 15 setiap bulan Qamariyah. Terkadang beliau menunda puasa tersebut dengan sebab tertentu hingga beliau mengumpulkannya pada bulan Sya’ban. Karenanya, Sya’ban dijadikan Nabi SAW sebagai bulan untuk mengqodho’ puasa-puasa sunnah, sehingga sempurnalah puasa sunnah beliau sebelum memasuki puasa wajib bulan Ramadhan. Kelima, Sya’ban adalah bulan yang sangat tepat untuk berpuasa sebagai sarana latihan ataupun pemanasan jelang puasa wajib Ramadhan sekaligus sebagai bentuk pemuliaan terhadap Ramadhan. Ibnu Rajab menjelaskan hal ini dalam kitabnya Lathaiful Ma’arif, “Puasa di bulan Sya’ban adalah sebagai latihan atau pemanasan sebelum memasuki bulan Ramadhan. Jika seseorang sudah terbiasa berpuasa sebelum puasa Ramadhan, tentu dia akan lebih kuat dan lebih bersemangat untuk melakukan puasa wajib di bulan Ramadhan. Allahua’lam bishshawab. (Ketua Deputi Humas Ikadi Sumut)
berstatus PDP dan sempat dirawat di RSUD Perdagangan selama delapan hari, meninggal dunia 2 April 2020. Sementara, disebutkan ada 5 PDP asal Medan, Padang Sidimpuan, dan Dairi meninggal dunia, 4 April 2020. Hal ini dibenarkan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara yang juga Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut dr Aris Yudhariansyah saat itu. “Kelima PDP itu belum dipastikan apakah positif terpapar Covid-19 atau tidak, menunggu hasil sample swab di laboratorium Jakarta,” sebutnya. Terakhir, 5 Maret 2020, seorang warga Serdang Bedagai (Sergai) yang berstatus PDP dinyatakan meninggal di RS Martha Friska Medan. Sedangkan ketika ditanya wartawan berapa jumlah warga Sumut yang meninggal dunia dengan status PDP maupun positif Covid-19, dr Aris menjawab sebanyak 5 orang. “Kita akan segera mensinkronkan data dari rumah sakitrumah sakit di kabupaten kota,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara dr Aris Yudhariansyah MM, dalam live streaming, Senin (6/4). Aris menjelaskan, hingga hari ini, Senin (6/4) pukul 17:00 WIB, di Sumut pasien positif Covid-19 berjumlah 57 orang dengan rincian 20 orang dilakukan Rapit Test (tes cepat) dan 37 orang dilakukan dengan berbasis tes PCR (Polymerase Chain Reaction). Sementara PDP sebanyak 127 orang dimana 1 orang telah dinyatakan sembuh dan meninggal 5 orang. Untuk menghentikan penyebaran virus corona ini, dr Aris meminta masyarakat patuhi anjuran pemerintah seperti, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun, dan mengenakan masker. “Ini menjadi kekuatan kita untuk menghentikan penularan Covid-19. Tunda dulu perjalanan ke kampung, bertemu orang dan keluarga, berdiam dulu di rumah sementara waktu sampai penyebaran Covid-19 berhenti,” tuturnya. (m46)
639 Jenazah .... positif. Semuanya dimakamkan dengan protap jenazah terjangkit corona. “Jadi, itu yang kami lakukan, jadi kami tidak bisa memilah mana itu covid atau ODP, karena yang berhak mengatakan itu adalah pihak rumah sakit,” katanya. Adapun di DKI Jakarta, kata Suzi, ada dua Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang dijadikan lokasi pemakaman terhadap para korban meninggal akibat Covid-19, yakni TPU Pondok Ranggon dan Tegal Alur. Sementara itu secara keseluruhan, mengutip situs resmi Pertamanan Hutan Kota Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, per Sabtu (4/4), tercatat 4.377 orang dikubur selama Maret 2020. Angka ini melonjak tinggi dari angka kematian pada Februari yakni 2.539 kematian, dan pada Januari sebanyak 3.139 kematian. Pada Maret 2020 juga tercatat ada 5.330 permohonan perizinan pelayanan pemakaman. Sedangkan, situs resmi Pemprov DKI Jakarta per Senin (6/ 4) mencatat angka kasus positif Covid-19 di Indonesia saat ini berjumlah 2.491. Dari jumlah itu, 209 sudah dinyatakan meninggal, sedangkan sisanya, 2.090 dalam perawatan dan 192 dinyatakan sembuh. (cnni)
Positif Corona .... spesialis kedokteran jiwa. Dia sudah malang melintang di dunia medis Indonesia. Di dunia kedokteran dia berfokus pada ilmu reproduksi seksual. Dia juga aktif menggencarkan kesehatan seksual di Indonesia sejak lama. (cnni)
Sehari, .... wartawan. Cuomo mengatakan, puncak pandemi di New York mungkin terjadi pada pekan depan. Namun dia mengatakan masih harus menunggu beberapa hari ke depan agar angkanya menjadi lebih jelas. “Kita tidak akan tahu hingga beberapa hari ke depan, apakah itu (angkanya) naik, apakah turun,” tuturnya. Hingga kini, total 67.551 kasus virus corona terkonfirmasi di wilayah New York. Secara keseluruhan, jumlah total kasus virus corona di AS kini melebihi 337 ribu kasus, dengan lebih dari 9.600 orang meninggal dunia. Menanggapi krisis ini, China mengirim bantuan 1.000 ventilator. “Kita sekarang ada di mode triase utama. Situasi medan perang,” ujar Wakil Presiden Serikat Biro Layanan Medis Darurat pada Dinas Pemadam Kebakaran New York (FDNY EMS), Michael Greco, seperti dilansir CNN, Senin (6/4/2020). “Kita ada pada mode perang,” tegasnya. (afp/cnn/And)
Harimau .... “Tidak diketahui bagimana penyakit ini bisa menular ke harimau karena spesies yang berbeda bisa memberikan reaksi berbeda terhadap infeksi baru. Tetapi kami akan terus memantau perkembangan mereka dan mengantisipasi proses pemulihan,” tulisnya. Sejauh ini diduga penularan terjadi dari seorang karyawan kebun binatang yang merawat hewan-hewan di sana dan diketahui positif kendati tak memiliki gejala terinfeksi Covid-19. Badan Pengawas Obat AS mengarankan siapapun yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona untuk mengurangi kontak dengan hewan, termasuk hewan peliharaan. Kebun binatang Bronx telah ditutup untuk umum sejak 16 Maret lalu. Kasus penularan Covid-19 dari manusia ke hewan sebelumnya juga terjadi di Hong Kong pada awal Maret lalu. Seekor anjing peliharaan dinyatakan terbukti terinfeksi virus corona setelah melakukan tes selama berulang kali. Kendati demikian, anjing tersebut tak menunjukkan gejala Covid-19. (cnn/And)
Elton John .... “Hari ini, dengan bangga saya mengumumkan bahwa yayasan saya, @EJAF, meluncurkan penggalangan dana darurat Covid19 senilai $1 juta untuk memastikan rekan garda depan dapat merespons dampak Covid-19 pada penderita HIV yang kerap dimarjinalkan di komunitas seluruh dunia,” ujar John. John kemudian menjabarkan bahwa dana terhimpun nantinya akan digunakan untuk mendistribusikan obat-obatan, alat tes, hingga perawatan pencegahan yang belakangan mulai sulit didapatkan. “Kita harus menjaga momentum ini atau hasilnya bisa lebih parah bagi pengidap HIV dan penyakit menular lainnya. Kami bersama kalian. Kami memikirkan kalian. Kami tidak akan meninggalkan siapapun,” ucap John. Tak hanya menggalang dana, sebelumnya John juga ikut serta dalam kampanye video selebritas untuk mengucapkan terima kasih kepada pekerja medis yang berada di garda depan dalam penanganan virus corona. Selain John, kampanye tersebut juga didukung oleh sederet selebritas, seperti Paul McCartney, Stormzy, Daniel Craig, David Beckham, Kylie Minogue, dan Phoebe Waller-Bridge. Sejak merebak pada Desember lalu, wabah virus corona memang belum reda. Hingga Minggu (5/4), virus tersebut sudah menginfeksi 1.204.246 orang secara global, 64.806 di antaranya meninggal dunia, sementara 247.340 lainnya sembuh. (variety/And)
Ada-ada Saja .... menjadi perempuan paling produktif di Inggris untuk saat ini. Sue mengaku awalnya khawatir tidak bisa datang ke rumah sakit untuk melahirkan bayinya di tengah wabah corona (Covid19). Sue mengatakan, keluarga besarnya belum punya kesepakatan soal nama yang bagus bagi anggota baru mereka. Pekan lalu, Sue sempat mengungkapkan kepada para pengikutnya di media sosial bahwa dia merasa terisolasi di rumah di tengah pandemi Covid-19. Perempuan itu juga mengaku, dia dan suaminya sempat merasa panik. Keluarga Radford tercatat sebagai keluarga terbesar di Inggris. Pasangan ayah ibu, Noel dan ibu Sue, itu punya 22 anak, yaitu Chris (30), Sophie (26), Chloe (24), Jack (22), Daniel (20), Luke (19), Millie (18), Katie (17), James (16), Ellie (14), Aimee (13), Josh (12), Max (11), Tillie (9), Oscar (8), Casper (7), Hallie (4), Phoebe (3), Archie (2), Bonnie (1), dan si mungil yang baru saja lahir. Anak ke-17 dari pasangan itu, Alfie, lahir dan meninggal pada 6 Juli 2014. Sue Radford hamil anak pertamanya pada usia 13 tahun. Dia dan suaminya juga memiliki tiga cucu (anakanak dari anak kedua mereka, Sophie) yaitu Daisy (6), Ayprill (4), dan Leo (2). (the sun/And)
Waspada/Surya Efendi
PETUGAS mengebumikan seorang warga terpapar Covid-19 di kuburan khusus Corona di Simalingkar B, Medan, Sabtu (4/4).
Di Luaran Masih Banyak Virus
Masyarakat Diimbau Gunakan Masker MEDAN (Waspada): Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 terus mengeluarkan imbauan. Yang terbaru, Pemprovsu mengimbau masyarakat menggunakan masker, saat keluar rumah. Imbauan itu disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut ArisYudhariansyah, saat memberikan penjelasan melalui streaming you tube dari Media Center, di Kantor Gubsu, Senin (6/4). Namun, saat memberikan imbauan, dia tidak menjelaskan tentang persediaan masker, dan dimana masyarakat dapat memperolehnya dengan harga terjangkau. Karena faktanya, saat ini masyarakat kesulitan untuk mendapatkan masker dengan harga terjangkau. Dikatakan Aris Yudhariansyah, imbauan untuk menggunakan masker adalah sesuai dengan rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk menjalankan program Masker Untuk Semua. Masyarakat, kata Aris, bisa menggunakan masker kain. Karena masker bedah maupun masker N95 hanya diperuntukkan bagi petugas kesehatan. ‘’Di luar sana masih banyak penyebaran virus corona. Tapi kita
tidak sadar kalau kita rentan terhadap penularan. Makanya gunakan masker. Ingatkan warga lainnya untuk menggunakan masker,’’ katanya. Pentingnya masyarakat untuk menjaga diri dari penularan virus corona, karena wabah tersebut masih terus berkembang. Itu dibuktikan dengan meningkatnya jumlah warga yang terinfeksi. Seperti pada hari Senin, sampai pukul 17:00, data orang yang positif virus corona di Sumut sebanyak 57 orang, atau bertambah satu orang dari hari sebelumnya. Dari jumlah tersebut lima orang meninggal dunia dan satu orang dinyatakan sembuh. Sedangkan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 127 orang, atau bertambah lima orang dari hari sebelumnya. Adapun imbauan lainnya yang disampaikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 adalah warga diminta untuk mengenali dirinya dari kesedihan, stress, bingung atau rasa marah. Kemudian warga diminta untuk melakukan rileksasi dan selalu berpikir positif. “Jika memang tidak sanggup meredakan rasa sedih, maka hubungi dokter atau pihak-pihak lain yang dapat membantu. Kurangi menonton informasi terkait dengan virus corona.
Karena itu akan membuat kita semakin cemas,’’ kata Aris. Sementara itu, menjawab pertanyaan, ArisYudhariansyah, mengakui pihaknya saat ini sedang berusaha untuk mensinkronkan data warga yang terpapar virus corona dengan pemerintah kabupaten/kota dan pemerintah pusat. Baik data pasien positif, meninggal dunia, PDP maupun ODP. Disebutkan Aris, untuk data perkembangan kasus virus corona yang disampaikan pihaknya ke publik setiap harinya, mereka peroleh dari pemerintah kabupaten/kota dan hasil konfirmasi dengan rumah sakit – rumah sakit se Sumut. ‘’Sedangkan yang berhak menetapkan PDP dan ODP adalah dokter penanggungjawab di rumah sakit masing-masing,’’ tuturnya. Begitu juga tentang jumlah pasien yang meninggal dunia. Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 hanya lima orang, sementara diduga sudah lebih dari itu. Menjawab pertanyaan ini, Aris mengatakan bahwa yang mereka sampaikan ke publik adalah data orang meninggal yang sudah terkofirmasi. ‘’Jumlahnya saat ini lima orang. Kalau ada di luar itu, artinya belum terkonfirmasi,’’ sebutnya. (m12)
Ratu Inggris Imbau Persatuan LONDON, Inggris (Waspada): Ratu Inggris Elizabeth II angkat bicara soal penanganan virus Corona (COVID-19) di Inggris dan dunia. Ratu mengatakan wabah corona dapat diatasi jika seluruh elemen masyarakat Inggris bersatu melawan virus itu. Dilansir dari kantor berita AFP, Senin (6/4/2020), Ratu Elizabeth memberikan pidato
khusus soal penanganan wabah Corona lewat tayangan televisi. Dia mengucapkan terima kasih kepada petugas medis di garis depan yang berjuang melawan wabah corona serta menjanjikan upaya bersama akan membantu mengatasi virus itu. Elizabeth mengingatkan bahwa wabah corona dapat diatasi melalui upaya kolektif da-
PM Inggris .... dibawa ke rumah sakit setempat. “Atas saran dokter, Perdana Menteri malam ini mulai dirawat di rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan,” demikian pernyataan Downing Street. “Ini merupakan langkah pencegahan, karena Perdana Menteri terus mengalami gejala-gejala virus corona sekitar 10 hari setelah dinyatakan positif virus ini,” imbuh pernyataan itu. Dipahami bahwa Johnson dirawat di rumah sakit bukanlah urusan darurat dan dianggap sebagai langkah yang masuk akal karena gejala yang dialami berkelanjutan. Pada Kamis (2/4) lalu, PM Johnson ikut bergabung dalam momen apresiasi bagi para pekerja medis yang memerangi virus corona. “Untuk kasus saya sendiri, meskipun saya merasa lebih baik dan saya telah menjalani isolasi selama tujuh
Satu Warga .... Siantar Daniel Silalahi, Kapolsek Bangun AKB B Manurung, Kades (Pangulu) Pamatang Simalungun Mangihut M Manik, Babinsa, Bhabinkamtibmas, keluarga dan masyarakat. Kepala Desa Pamatang Simalungun Mangihut M Manik, saat dihubungi membenarkan adanya salah seorang warganya meninggal dunia di RS Vita Insani Pematangsiantar. Dia menjelaskan warganya itu masuk rumah sakit Senin (6/4) dinihari. “Sekitar pukul 01:30 almarhumah mengalami sesak, batuk dan muntah, selanjutnya dilarikan ke rumah sakit. Dan sekitar pukul 03:00 terdengar kabar meninggal dunia,” ujar Mangihut. Lebih lanjut dia mengatakan, dari rumah sakit almarhumah langsung dikebumikan ke TPU Muslim Pamatang Simalungun. “Selama ini almarhumah tidak dalam status ODP atau PDP. Namun sesuai dengan pentunjuk Dinas Kesehatan harus dikebumikan sesuai dengan SOP Covid-19 dan sudah mendapat persetujuan dari pihak keluarga,” jelasnya. Pasca kejadian ini, rumah almarhumah dan rumah tetangga sekitarnya disemprot dengan disinfektan untuk mencegah penyebaran virus corona. “Sudah kita lakukan tadi penyemprotan bersama Karang Taruna dan selanjutnya keluarga serta tetangga juga akan dicek kesehatannya dengan alat rapid test oleh Dinkes Simalungun dan Puskesmas Rambung Merah,” terang Mangihut. Sementara itu Kepala Puskesmas Rambung Merah dr Sahat Sidauruk mengatakan bahwa
lam upaya bersama. Termasuk melalui kerja sama ilmiah. “Kita akan berhasil-dan kesuksesan itu akan menjadi milik kita semua,” katanya. Ratu 93 tahun itu mengatakan orang-orang di Inggris dan di seluruh dunia bisa merasa bangga dengan respons komunitas mereka terhadap wabah tersebut.(afp/And)
hari, sayangnya, saya masih mengalami satu gejala ringan ... suhu tubuh (tinggi).” “Jadi, sesuai dengan saran pemerintah, saya harus melanjutkan isolasi mandiri hingga gejala itu hilang,” katanya melalui video yang ia bagikan di Twitter. Johnson menjadi tokoh paling terkemuka di dunia yang terinfeksi virus corona. Kekasihnya yang tengah hamil, Carrie Symonds, juga sempat mengalami gejala virus Corona selama sepekan namun kini dalam pemulihan. Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock, yang sempat terinfeksi virus corona telah kembali bekerja usai sepekan menjalani karantina di rumah. Pemimpin otoritas medis Inggris, Chris Whitty, juga sempat menunjukkan gejala-gejala virus Corona. Sedangkan penasihat PM Johnson, Dominic Cummings, sempat mengisolasi diri. (afp/And) almarhumah meninggal dikarenakan gangguan pola pernapasan sehingga menyebabkan kematian. “Kalau kematiannya karena virus corona atau tidak belum dapat dipastikan karena sampai pasien meninggal dunia belum dilakukan pemeriksaan sweb,” tuturnya. Terpisah, Humas Posko Percepatan Penangan Covid-19 Kab. Simalungun Wasin Sinaga mengatakan pihaknya juga sudah mendengar kabar meninggalnya salah seorang warga di Nagori Pamatang Simalungun. “Sesuai dengan informasi yang kami terima bahwa almarhumah selama ini punya keluhan asam lambung, terkait Covid-19 belum dapat dipastikan,” kara Wasin. Panik Begitu informasi tentang meninggalnya almarhumah dan akan dimakamkan dengan protap pemakaman pasien covid-19, membuat warga setempat panik dan kebingungan. Warga tidak menyangka pemakaman dilakukan dengan protap covid-19, karena almarhum diketahui tidak termasuk pasien dalam pemantauan maupun pengawasan terkait covid-19 oleh tim medis. “Jujur kita sempat panik dan bingung, begitu melihat tim medis lengkap memakai pakaian alat pelindung diri datang ke mari (Pamatang Simalungun),” ucap salah seorang warga. Pemakaman almarhumah dari rumah sakit langsung keTPU Muslim.Warga setempat maupun wartawan tidak dibenarkan menyaksikan proses pemakaman secara dekat. Sedangkan jenazah almarhumah dibawa menggunakan mobil ambulance dan dimakamkan oleh petugas lengkap menggunakan APD atau baju astronot. (a29)
WASPADA Selasa 7 April 2020
A3
Belajar Dari Rumah, Semangat Di Tengah Keterbatasan UNTUK melindungi keselamatan para siswa dari bahaya penularan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengeluarkan kebijakan belajar dari rumah. Kebijakan itu dituangkan lewat Surat Edaran (SE) Nomor 4 tahun 2020 yang ditandatangani Mendikbud Nadiem Anwar Makarim pada 24 Maret 2020. Aturan ini berisi tentang bagaimana memprioritaskan kesehatan para siswa guru, dan seluruh warga sekolah. Menyambut kebijakan itu, tanggapan orang tua, guru dan siswa sangat beragam. Hal itu dipengaruhi kondisi sosial ekonomi dan geografi masyarakat. *************** Belajar dari rumah selama masa darurat Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) ini memberi pengalaman baru bagi Indah. Kini, perempuan 35 tahun itu harus selalu stand by mendampingi saat putrinya, Bunga, belajar dari rumah. Setiap hari, Indah harus memantau perkembangan pembelajaran yang diberikan guru wali kelas anaknya, khususnya yang masih di tingkat SD. Tugasnya kini bertambah sebagai asisten guru. “Anak saya masih kelas satu SD. Semua instruksi belajar disampaikan guru lewat aplikasi WA. Jadi yang bisa menerjemahkan adalah kita, orang tuanya. Jadi tambah tugas kita sebagai asisten guru,” ujar Indah, setengah bercanda. Sejak sebelum ada kebijakan belajar di rumah, guru wali kelas memang telah membentuk grup WA bersama orang tua murid. Saat belajar dari rumah, disepakati media itulah yang dipakai berkomunikasi. “Cuma aplikasi itu yang kita mampu pakai buat komunikasi. Kita semua rata-rata status ekonomi menengah ke bawah, jadi kalau pakai aplikasi lain pasti paket datanya mahal. Kami semua nggak sanggup!”celoteh Indah. Diakui Indah, selama belajar di rumah, pengeluaran untuk pembelian paket pulsa bertambah 100 persen. Apalagi dia juga punya anak yang duduk di sekolah menengah dan memerlukan interaksi lebih intensif dengan kelas daring. Di sisi lain, pemasukan ekonomi keluarga berkurang karena usaha suaminya tidak banyak membuahkan hasil. “Jadi memang kondisinya sedang sedih, ya. Tapi biar bagaimanapun kan sekolah harus jalan. Makanya saya berusaha terus menyemangati anak-anak belajar dari rumah. Ibarat kata kaki buat kepala, kepala buat kaki,”ujarnya, sambil tertawa lepas. Linda, siswa kelas 9 di salah satu sekolah swasta di Tangerang tidak keberatan jika uang jajan hariannya disisihkan sebagian oleh orang tuanya untuk membeli pulsa. Dia menyadari kondisi keuangan orang tuanya tengah kurang baik karena dampak penyebaran virus. “Uang jajan saya dipotong sama ibu. Katanya buat beli data saya sendiri. Tapi tidak apa-apa, semuanya kan balik ke saya sendiri. Untuk belajar kan saya perlu pulsa, termasuk untuk senantiasa komunikasi dengan teman-teman yang samasama tidak bisa keluar rumah,” kata Linda. Dia juga mengaku jadi agak santai dengan penghapusan UN. Tak bisa dibayangkan kalau UN masih ada, tentunya suasana belajar yang tidak terlalu menguntungkan ini akan berdampak pada nilai kelulusannya nanti. “Terus terang, belajar di rumah memang asik, tapi kalau adik-adik lagi bermain, jadi berisik. Rumah kami kecil, jadi ramai, deh!” katanya sambil sedikit cemberut. Orang Tua Bisa Jadi Guru di Rumah Peran orang tua dalam kondisi belajar di rumah menjadi sangat penting. Posisinya kini seperti layaknya guru di sekolah. Tapi apakah itu sebuah kesulitan? Ternyata tidak, asal ada kemauan. Psikolog Seto Mulyadi atau akrab disapa Kak Seto mengajak
orang tua menjadi guru bagi anak-anak menggantikan peran tenaga pendidik di sekolah saat mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap berada di rumah atau Work From Home (WFH) sebagai upaya memutus rantai penyebaran dan penularan virus Covid-19. Orang tua dapat mengisi waktu luang bersama anak dengan aktivitas seperti membaca dongeng atau mengajarkan mereka menyanyikan tentang lagu yang berisi tentang edukasi mengenai korona. “Untuk menghargai anak-anak, tetap harus bisa sediakan kekuatan sabar yang melimpah dan kreativitas. Mengajar bisa sambil menyanyi atau dongeng bisa dengan boneka,” ujar Seto Mulyadi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Sabtu (4/4). Kak Seto mendorong orang tua untuk menjadi guru sesuai dengan tren kekinian yakni penuh dengan kreativitas dan menciptakan suasana yang nyaman dalam belajar. Hal itu bertujuan agar anak-anak tidak stres saat belajar di rumah karena cara mengajar orang tua yang kemungkinan kurang sabar. Selain ikut mengajarkan anak-anak mata pelajaran di sekolah selama masa Covid-19 ini, orang tua juga didorong agar tidak henti mengedukasi anak-anaknya terkait etika batuk dan bersin serta menjaga kesehatan. Kemudian anak-anak juga harus diedukasi untuk menjaga jarak satu hingga dua meter dari orang lain jika terpaksa harus keluar rumah. “Saat bersin, menutup dengan siku bagian dalam. Tentu juga diajarkan cuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir. Kita harus tetap produktif di rumah baik bagi ayah dan bunda termasuk bekerja dan beribadah dari rumah,” imbuhnya. Dengan cara edukatif dan kreatif itu, penularan virus korona dapat ditekan, yang diawali sinergi dari keluarga. “Ayah, bunda dan anak-anak dengan potensinya, bersinergi menjadi satu untuk bisa memenangkan upaya melawan korona ini. Mari bersama meang melawan Covid-19 dan Indonesi bisa,” ujar Kak Seto. Tetap Semangat di Tengah Keterbatasan Di tengah keterbatasan, semangat belajar di rumah juga dirasakan para pelajar SD Negeri 070986 Ononamolo I Lot, Kecamatan Gunungsitoli Selatan, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara. Seperti diungkapkan sang Kepala Sekolah, Desnilam Kurniawati Harefa, siswa dibantu orang tuanya masing-masing sangat menyambut baik kebijakan pemerintah agar siswa belajar di rumah selama darurat Covid-19.
Orang tua mengaku siap membantu guru untuk mengajar dari rumah. Memang ada keterbatasan sarana seperti tidak semua punya telepon selular berbasis android. Kalau bicara paket data, apalagi. Banyak orang tua yang tidak memiliki atau minim biaya. “Makanya saat mengumumkan kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta pemerintah daerah kami untuk belajar di rumah, para orang tua kebanyakan siap membantu. Tugastugas untuk anak-anak selama ada di rumah diinformasikan lewat media sosial whatsapp atau pesan singkat selular,” kata Desnilam. Tugas yang diberikan tidak banyak. Itu karena Desnilam mengikuti anjuran Kemendikbud untuk tidak terpaku pada penyelesaian kurikulum semata. “Soal penilaian pun kami tidak terlalu kaku. Guruguru saya ini sudah saya imbau untuk memahami kondisi siswa dan keluarganya di masa-masa sulit ini. Yang penting anak-anak bahagia dan mampu memahami kondisi yang terjadi sesuai kemampuannya,” kata Desnilam. Desnilam mengakui, di awal pembelajaran dari rumah masih banyak kekurangan. Guru-guru dan sekolah masih perlu terus menyesuaikan teknis pembelajaran bersama orang tua. Semuanya terkait dengan kondisi sosial ekonomi keluarga para siswa sendiri. “Menyatukan pendapat dengan orang tua, itu yang pertama kami lakukan. Guru dan orang tua sama-sama bersepakat untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anak,”tambah Desnilam. Cerita yang tidak jauh beda juga datang dari Tina Manulang, seorang guru jebolan Guru Garis Depan (GGD) asal Pematang Siantar, Sumut yang kini mengajar di SD YPK Puragi, Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat. Meski tidak terlalu jauh di pedalaman, akan tetapi akses belajar pada media internet masih jauh dari kata cukup. “Menyadari kondisi di kampung ini, yang bisa kami lakukan adalah meminta anak-anak menuliskan tugas-tugasnya di buku, sesaat sebelum mereka diminta belajar di rumah. Murid-murid kami memang kebanyakan tidak terbiasa dengan teknologi internet,” kata Tina, yang kini sudah menetap sebagai guru PNS di Sorong Selatan. Tidak menyerah, Tina dan guru-guru lainnya membekai siwanya dengan beberapa buku bacaan untuk melatih mereka membaca di rumah. Tina mengaku sistem belajar di wilayah tempat dia mengabdi saat ini, sudah sejak lama tidak berpedoman pada kurikulum. Belajar di sini lebih pada situasional. Artinya, apa yang dibutuhkan siswa di sana, itulah yang diajarkan. “Sejujurnya kami di kampung tidak pakai kurikulum dalam mengajar. Situasional saja dengan kebutuhan siswa yang masih lebih ke kebutuhan dasar baca tulis dan hitung,” lanjutnya. Karena itu, apa yang diimbau oleh Mendikbud Nadiem Makarim terkait tidak ada beban menyelesaikan kurikulum selama masa darurat Covid-19 ini, sudah sangat pas. Terhadap para orang tua, sekolah sempat berpesan untuk menjaga anak-anak supaya tidak banyak keluar rumah. Belajar dari rumah dengan sesekali menemani anak membaca buku pelajaran, sudah dianjurkan. Tapi anjuran itu sifatnya tidak memaksa. Sebab masih banyak orang tua yang memang mencari makan di hutan. Dan itu seringkali meminta anak-anak turut serta sebagai bala bantuan. Portal Guru Berbagi, Sebuah Upaya Pembelajaran dari rumah memang bukan perkara mudah. Keterbatasan bukan saja dari sisi sarana dan prasarana seperti keberadaan telepon gengam atau ketersediaan paket data dari masing-masing keluarga, namun juga kesiapan guru-guru dalam menciptakan suasana belajar yang kondusif.
Menyadari hal itu,Kemendikbud, akhir Maret lalu meluncurkan Program Guru Berbagi untuk membantu guru melaksanakan pembelajaran dalam jaringan (daring) dan jarak jauh pada masa darurat Covid-19. Melalui laman guruberbagi.kemdikbud.go.id, guru dan penggerak pendidikan dapat saling berbagi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan inspirasi praktik baik pendidikan, khususnya pendidikan jarak jauh saat dianjurkan untuk belajar dan mengajar dari rumah. “Laman ini juga bisa menjadi ruang bagi guru untuk saling berbagi semangat positif dan strategi pembelajaran yang kreatif, sehingga guru tetap dapat melakukan proses pembelajaran yang berkualitas dan menyenangkan sembari membantu sesama yang masih beradaptasi dalam situasi yang tidak mudah ini,” ujar Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Plt. Dirjen GTK) Supriano di Jakarta, Selasa (31/3). Laman ini hadir sebagai ruang berbagi ide dan praktik baik yang akan menunjang pembelajaran selama belajar dari rumah (learning from home) atau selama masa darurat. Staf Khusus Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Bidang Pembelajaran, Iwan Syahril, mengatakan, laman Guru Berbagi dihadirkan untuk menunjang belajar dari rumah, baik secara daring atau koresponden, ataupun dalam bentuk lainnya dengan berbagi RPP yang terbaik. Laman Guru Berbagi bersifat terbuka untuk umum dan dapat diakses di laman https://guruberbagi.kemdikbud.go.id. Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus (Dir. GTK Dikmen dan Diksus), Praptono menyampaikan bahwa guru dari semua jenjang dapat mendaftarkan pada Laman Guru Berbagi menggunakan akun Sistem Informasi manajemen Pengembangan Keprofesian dan Berkelanjutan (SIMPKB). “Organisasi dan relawan penggerak juga dapat berkontribusi menggunakan akun Organisasi Penggerak dan Relawan Penggerak,” katanya. Dijelaskan Praptono, dalam laman Guru Berbagi tersedia berbagai panduan, bacaan, dan tips sebagai referensi pembelajaran daring untuk siswa dan kegiatan belajar mengajar. Laman ini bersifat dua arah. Guru dapat berbagi ide dari praktik baik yang dibagikan guru lainnya. “Dengan berbagi, kita menciptakan ruang interaksi, kolaborasi dan kreatif bersama seluruh pengajar di manapun kita berada,” tuturnya. Devy MariyatulYstykomah, anggota Komunitas Guru Belajar yang merupakan guru SMK PGRI 1 Kediri mengaku peserta didiknya sangat antusias terhadap pembelajaran model daring atau online. Tak jarang ia masih melayani pertanyaan dari siswa-siswanya hingga malam hari. Menurutnya, laman Guru Berbagi ini selain bisa membuat para guru semakin terbiasa untuk menggunakan teknologi dalam proses pembelajaran, juga memperkaya wawasan dalam menemukan praktik baik untuk diajarkan kembali kepada murid lainnya. “Sekarang bukan hanya teori yang diperlukan tapi juga praktik baik dari guru lain yang sangat dibutuhkan. Ternyata dengan belajar bareng kita tahu banyak hal maka murid kitalah ujungnya (pembelajaran). Ketika guru belajar, hasilnya untuk muridnya,” ujar Devy yang aktif di bagian pengembangan guru daerah dalam Komunitas Guru Belajar. Senada Ahmad Fikri Dzulfikar yang tergabung dalam Google Educators Group mengatakan harus ada komitmen dari orang tua dan guru-guru untuk menjalankan pembelajaran daring. “Dalam proses pembelajaran jarak jauh pasti ada ilmu baru dan guru harus mau menerima (model pembelajaran) sesuatu yang baru. Harus punya motivasi sebagai guru pembelajar. Jarak tidak menghalangi kita untuk belajar,” ujarnya. (**)
Hadapi Covid-19
DPR Minta Polri Persuasif Tegakkan Hukum JAKARTA (Waspada): Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PKS M Nasir Djamil meminta Kepolisian dalam langkah penegakan hukum tetap mengedepan langkah persuasif dan bijak dalam menghadapi situasi pandemi COVID-19 serta due process of law atau jelas dasar aturan dan prosedur yang dilakukan dengan benar.
Antara
Wajib Gunakan Masker WARGA memakai masker saat melintasi di Jl Mangkubumi, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (6/4). Saat ini pemerintah mengimbau bagi seluruh warga Indonesia yang keluar rumah wajib menggunakan masker, masker bedah serta masker N95 untuk petugas kesehatan dan masker kain untuk masyarakat menyusul imbauan terbaru Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mengurangi risiko penyebaran COVID-19.
Syarifuddin Ketua MA JAKARTA (Waspada): Ketua Mahkamah Agung yang baru terpilih, Muhammad Syarifuddin mengaku optimistis dapat mencapai visi misi “Mewujudkan Badan Peradilan yang Agung” sebelum 2035 seperti yang tertera dalam Cetak Biru Pembaruan Peradilan 2010-2035. “Saya yakin visi kita mewujudkan badan peradilan Indonesia yang agung tidak perlu menunggu tahun 2035 akan bisa kita capai,” ujar Muhammad Syarifuddin (foto) dalam sidang paripurna khusus, di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta, Senin. Ia yakin inovasi yang telah dilakukan pimpinan Mahkamah Agung (MA) sebelumnya dapat ditingkatkan dengan pola-pola perubahan untuk kemajuan. Untuk mencapai hal itu, Wakil Ketua MA Bidang Yudisial sejak 2016 tersebut, meminta semua hakim agung untuk bekerja sama dan mendukungnya. “Tanpa bantuan dan kerja keras serta kerja sama yang baik dari bapak ibu semua sebagaimana yang telah bapak ibu berikan kepada Yang Mulia Hatta Ali juga diharapkan diberikan kepada saya dan lebih ditingkatkan lagi,” ujar Syari-
sebagai Ketua Mahkamah Agung,” ujar Hatta Ali. (ant)
“Tidak bisa kita pungkiri bahwa ada kabar bohong soal COVID-19 yang merugikan masyarakat dan itu harus ditindak. Sedangkan warga negara yang kritis mengkritik kebijakan negara dalam mengatasi pandemi ini, harus dilindungi, Polri harus bersama rakyat,” kata Nasir Djamil dalam keterangannya di Jakarta, Senin. Hal itu dikatakannya terkait Surat Telegram Kapolri mengenai pedoman pelaksanaan tugas fungsi reskrim terkait dengan kejahatan yang terjadi di ruang siber dan penegakan hukum
tindak pidana siber selama masa wabah COVID-19. Nasir meminta agar Polri tetap menjunjung tinggi fungsi pelayanan, pengayom, dan pelindung rakyat dengan mengedepankan aspek profesionalitas, modern, dan terpercaya. Menurut dia, terkait dengan soal aturan penghinaan presiden dalam Surat Telegram Kapolri itu, tentu harus hati-hati dalam penerapannya karena selain mengandung multitafsir dan seperti “pasal karet”, ketentuan itu juga sudah dibatalkan Mahkamah Konstitusi RI. “In-
Penggantian Mulfachri Tidak Terkait Kongres PAN fuddin. Diakui Syarifuddin, Hatta Ali yang telah dinobatkan sebagai “Bapak Pembaharuan Bangsa” khususnya bagi MA dan badan peradilan sudah membawa kemajuan dan perubahan luar biasa. Dalam kesempatan tersebut, Hatta Ali mengajak seluruh hakim agung serta badan peradilan di bawah MA untuk mendukung ketua MA yang baru terpilih. “Mari kita bersama mendukung Ketua Mahkamah Agung RI yang baru, saya juga menyampaikan terima kasih atas segala dukungan elemen Mahkamah Agung dan badan peradilan di bawahnya atas kerja sama selama 8 tahun 2 bulan saya menjalankan amanat
JAKARTA (Waspada): Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan penggantian Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Mulfachri Harahap digantikan Pangeran Khaerul Saleh, tidak terkait dengan Kongres Ke-V PAN di Kendari. “Tidak ada istilah penggusuran atau pencopotan. Yang benar adalah penggantian, sebagai bagian dari mekanisme partai yang bersifat rutin dan biasa, tidak ada kaitannya dengan Kongres PAN di Kendari,” kata Viva Yoga dalam keterangannya di Jakarta, Senin. Dalam pemilihan Ketua Umum PAN 2020-2025 di Kongres Ke-V PAN tersebut, Zulkifli Hasan memenangkan kontestasi dengan mengalahkan Mulfachri Harahap. Dia menilai, pasca-Kongres ke-V PAN, semua komponen yang berkompetisi telah terakomodasi seluruhnya di ke-
pengurusan DPP PAN, baik di lembaga eksekutif partai, Majelis Penasehat, Badan Kehormatan, Mahkamah Partai, dan lembaga partai lain. Viva mengatakan, proses reunifikasi sedang berlangsung di PAN dan diharapkan akan menambah energi positif bagi soliditas kader dalam berjuang membangun eksistensi partai. “Surat penggantian itu telah ditandatangani Ketua dan Sekretaris Fraksi PAN DPR RI, Hanafi Rais dan Ahmad Yohan untuk diajukan ke pimpinan DPR. Dan telah disetujui pimpinan DPR untuk penggantian Wakil Komisi III DPR RI dari Fraksi PAN DPR RI,” ujarnya. Viva menjelaskan, sesuai dengan keputusan Rapat Harian DPP PAN tanggal 2 April 2020, DPP PAN akan melaksanakan penyegaran kepengurusan Fraksi PAN DPR RI dalam waktu dekat.
Menurut dia, tujuannya agar terjadi sinergi antara partai dan fraksi dalam upaya meningkatkan kualitas fraksi sebagai alat perjuangan partai di lembaga legislatif. Selain ituViva menjelaskan penyegaran kepengurusan Fraksi PAN DPR RI juga bertujuan agar manajemen fraksi dapat berjalan dengan baik dalam memperjuangkan kepentingan rakyat. Sebelumnya, FPAN DPR RI mengeluarkan surat nomor 01.027/K-S/F-PAN/DPR-RI/III/ 2020 perihal pergantian Wakil Ketua Komisi III DPR RI yang disampaikan kepada Ketua DPR RI. Surat tersebut menyebutkan pergantian Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Mulfachri Harahap kepada Pangeran Khairul Saleh terhitung mulai 30 Maret 2019. Surat tersebut tertanggal 27 Maret 2020 ditandatangani Ketua FPAN Hanafi Rais dan Sekretaris FPAN AhmadYohan.(ant)
donesia ini negara hukum yang demokratis, karena itu pro dan kontra terhadap kebijakan negara dalam mengatasi wabah COVID-19 adalah hal yang lumrah,” katanya. Nasir menilai yang penting Polri harus tetap dalam posisi sebagai alat negara yang independen dalam penegakan hukum, keamanan, dan ketertiban di tengah masyarakat. Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol. Idham Azis menerbitkan Surat Telegram Kapolri mengenai pedoman pelaksanaan tugas fungsi reskrim terkait dengan kejahatan yang terjadi di ruang siber dan penegakan hukum tindak pidana
siber selama masa wabah COVID-19. Dalam Surat Telegram nomor ST/1100/IV/HUK.7.1./ 2020 tertanggal 4 April 2020 ini, disebutkan beberapa jenis pelanggaran atau kejahatan serta masalah yang mungkin terjadi selama masa darurat, antara lain tentang ketahanan akses data internet, penyebaran hoaks terkait dengan COVID-19, dan penyebaran hoaks terkait dengan kebijakan pemerintah, penghinaan kepada presiden dan pejabat pemerintah, penipuan penjualan produk kesehatan, dan kejahatan orang yang tidak mematuhi protokol karantina kesehatan.
Untuk mengatasi masalah akses internet, jajaran Polri diminta untuk melaksanakan koordinasi dengan penyedia internet dan memberikan pengamanan kepada penyedia jasa internet yang akan melakukan perawatan rutin. Polri diminta untuk melaksanakan penegakan hukum secara tegas dan mengumumkannya kepada publik mengenai kasus yang berhasil diungkap agar menimbulkan efek jera dan mencegah terjadinya kejahatan serupa di kemudian hari. Surat Telegram Kapolri ini ditujukan kepada Kabareskrim Polri dan para Kapolda se-Indonesia. (ant)
Riza Patria Resmi Jadi Wakil Anies Baswedan JAKARTA (Waspada): Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria resmi terpilih menjadi wakil gubernur DKI Jakarta sisa masa jabatan 2017-2022. Riza mengalahkan pesaingnya Nurmansyah Lubis yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Pemilihan dilakukan DPRD DKI Jakarta di tengah darurat penanganan pandemi virus corona (Covid-19), Senin (6/ 4). Pemungutan suara oleh anggota dewan ‘Kebon Sirih’ itu digelar secara tertutup. Sembilan fraksi di DPRD DKI, yakni PDI-Perjuangan, Gerindra, PKS, Partai Amanat Nasional (PAN), PSI, NasDem, Demokrat, Golkar, Fraksi PKB-PPP telah memberikan suaranya. Berdasarkan hasil pemilihan, Riza Patria (foto) mengantongi 81 suara, sementara Nurmansjah 17 suara. Sementara 2 suara tidak sah. Total 100 anggota DPRD DKI yang menghadiri pemilihan. Riza pun langsung ditetapkan sebagai wakil gubernur DKI menggan-
tikan Sandiaga Uno yang mundur pada 2018 lalu untuk mengikuti Pilpres 2019. Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi sebagai pemimpin sidang kemudian mengesahkan Riza sebagaiWakil Gubernur Terpilih DKI Jakarta. “Berdasarkan hasil perhitungan suara Wagub sisa masa jabatan, menetapkan saudara Ir Ahmad Riza Patria menjadi wakil Gubernur DKI sisa masa jabatan 2017-2022,” kata Prasetyo. Karena ada suara tidak sah, Prasetyo kemudian meminta
persetujuan pada peserta sidang. “Apakah saudara-saudara dapat menerima dan menyetujui hasil perhitungan suara dan saudara Ahmad Riza Patria ditetapkan sebagai Wakil Gubernur 2017-2022. Untuk Keputusan DPR dapat disetujui?” kata Prasetyo yang dijawab pernyataan setuju. Untuk selanjutnya hasil rapat paripurna ini akan kami sampaikan kepada Presiden melalui Kementerian Dalam Negeri. Awalnya, PKS yakin mendapat jatah kursi wagub DKI sesuai dengan kesepakatan mendukung Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019. Namun demikian, dua nama yang diusung PKS, Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu menemui jalan buntu. Setelah alot, Gerindra dan PKS akhirnya sepakat masingmasing mengusulkan satu nama untuk mengikuti pemilihan Wagub DKI. Gerindra mengusung Riza Patria, sementara PKS menjagokan Nurmansyah Lubis.(cnni)
Selasa, 7 April 2020
A4 Iklan Mini
WASPADA AUTOMOTIVE
- Nissan Evalia XV,M/T,2012,Putih Rp 85 jt. - Ford Fiesta Trend New, M/T,2013/14 Merah Rp 99jt. Hub : 085269693131 191356
Ingin Mobil Anda Cepat Terjual? Pasang iklan di H a ria n U m um
WASPADA
MINI & EFEKTIF IKLANKAN PRODUK ANDA
Ukuran
Terbit 1
5 Free 1 = 6
10 Free 4 = 14 20 Free 10 = 30
1cm (1-4 Baris)
22.000
Rp. 110.000
Rp.
220.000
Rp.
440.000
2 cm (4-7 Baris)
33.000
Rp. 165.000
Rp.
330.000
Rp.
660.000
LEBIH EKONOMIS
3 cm (7-10 Baris)
44.000
Rp. 220.000
Rp.
440.000
JIKA SEBULAN
4 cm (10-13 Baris)
55.000
Rp. 275.000
Rp.
550.000
Rp. 880.000 Rp. 1.* 220.000 FREE koran 1 bln
6 cm
121.000
Rp. 605.000
Rp. 1.210.000
Rp. 2. *540.000 FREE koran 1 Bln
8 cm
137.500
Rp. 687.500
Rp. 1.375.000
Rp. 2.* 870.000 FREE koran 1 bln
6x 8,5 cm
165.000
Rp. 825.000
Rp. 1.650.000
Rp. 3. *420.000 FREE koran 1 bln
GA PAKET HAR HARGA
PENERBITAN AN PENERBIT
PROPERTY DI J U AL RU M AH Jalan Sembada XVII No.8 Komplek Koserna Medan, 1 1/2 Lantai, Luas tanah 259 m2, 4 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi (SHM) Hubungi : WA : 0 8 1 3 6 1 4 5 6 5 7 5 HP P.. : 0 8 5 2 7 6 9 1 4 3 4 9 082167551019
ALAT MUSIK
BUTUH DANA
DI J U AL RU M AH Jalan Sembada XVII No.2, 1 Lantai, Luas tanah 237 m2, 3 Kamar Tidur, 1 Kamar Mandi Hubungi : WA : 081361456575 HP P.. : 0 8 5 2 7 6 9 1 4 3 4 9 082167551019
PINJAMAN SUPER CEPAT‌!!! Hanya ada di PT.PRS Multi Finance Jl. Nibung Raya No. 237 Medan. Bunga hanya 5% dan Angsuran BPKB Kendaraan Semua Tahun. HP/WA : 081361780348 /081262077371 191291
Kirim Format Iklan Anda Dalam Bentuk JPEG Atau Ai
E-mail: iklanminiwaspada@yahoo.co.id TERCECER HILANG SK CAMAT ALT Atas nama Sarlim. Jln Setia Gang Warga No 6A Medan T.Rejo Sunggal 191359
TELAH HILANG SURAT TANAH Atas nama Katimin Di Desa Tanjung Mulia. kecamatan Nibung Hangus. Kabupaten Batubara. Seluas 12.362.5 M2
TELAH TERCECER 1 BPKB No Pol BK 5997 AFV. An Anan Azani. Yang menemukan Hub : Hp 0812 6479 354 191358
Iklankan Produk Anda Disini...!! Murah & Berkualitas Raih Sukses Bersama Kami...
SENIN - JUMAT: 08.00 - 16.30 SABTU: 09.00 - 16.00 *Minggu & Hari Libur Nasional (Tutup)
061 - 457 6602
Update Corona Sumut 25 Kasus, Aceh 35 Kasus JAKARTA (Waspada) : Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kembali mencatat ada penambahan pasien yang sembuh dari Covid-19 sebanyak 16 orang sehingga total sembuh menjadi 164. Kemudian untuk kasus positif ada tambahan sebanyak 181 sehingga total menjadi 2.273 dan untuk meninggal dunia ada penambahan sebanyak 7 orang hingga total menjadi 198. Sebelumnya Sabtu (4/4) tercatat kasus positif sebanyak 2.092 kasus, dengan pasien sembuh sebanyak 150 orang, dan meninggal dunia 191 orang. "Per hari ini sudah bertambah lagi kasus
konfirmasi positif baru sebanyak 181 kasus sehingga total kasus positif sebanyak 2.273," ungkap Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto dalam jumpa pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta, Minggu (5/4). Data Gugus Tugas merincikan lima kasus positif di Aceh, Bali 35 kasus, Bangka Belitung dua kasus, Bengkulu dua kasus, DI Yogyakarta 34 kasus. Sejauh ini, catatan pemerintah menunjukkan DKI Jakarta masih jadi provinsi dengan jumlah pasien positif COVID-19 terbanyak, yaitu 1.124 jiwa per 5 April.
Setelah DKI Jakarta, ada Jawa Barat dengan 252 pasien positif, Jawa Timur dengan 188 pasien, Banten dengan 177 pasien, dan Jawa Tengah dengan 120 pasien. Kemudian dua kasus di Jambi, Kalimantan Barat 10 kasus, Kalimantan Timur 30 kasus, Kalimantan Tengah 11 kasus, Kalimantan Selatan 16 kasus, Kalimantan Utara delapan kasus. Di Kepulauan Riau sembilan kasus, NTB tujuh kasus, Sumatera Selatan 16 kasus, Sumatera Barat delapan kasus, Sulawesi Utara tiga kasus, Sumatera Utara 25 kasus, Sulawesi Tenggara enam kasus, Sulawesi Selatan 83 kasus. Selanjutnya Sulawesi
Tengah empat kasus, Lampung 11 kasus, Riau 11 kasus, Maluku Utara dan Maluku masing-masing satu kasus, Papua Barat dua kasus, Papua 26 kasus dan Sulawesi Barat dua kasus. Dalam hal ini, Pemerintah telah memeriksa kurang lebih 9.712 warga untuk mendeteksi dan melacak penyebaran virus SARSCoV-2 atau corona penyebab Covid-19 di tengah masyarakat. "Hingga saat ini kami sudah memeriksa 9.712 warga oleh tenaga kesehatan. Kita sadari keberadaan kasus positif di tengah warga menjadi sumber penyebaran karena itu segera temukan dan cari." kata Yuri.(j02)
Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto. Waspada/Istimewa
Ekonomi & Bisnis
WASPADA Selasa, 7 April 2020
A5
Begini Bentuk Keringanan Bayar Cicilan Kredit JAKARTA (Waspada) : Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membeberkan bentuk keringanan kredit yang akan didapatkan debitur atau nasabah dampak virus corona atau Covid-19. Aturan kelonggaran kredit diatur dalam Peraturan OJK (POJK) Nomor 11/POJK.03/2020 tentang Stimulus Perekonomian Sebagai Kebijakan Countercyclical. Namun, OJK menekankan bahwa relaksasi atau pelonggaran kredit tidak otomatis didapatkan jika tidak mengajukan ke bank atau leasing. Jubir OJK Sekar Putih Djarot mengatakan, keringanan cicilan pembayaran kredit atau pembiayaan dapat diberikan “Bentuk keringanan antara lain penurunan suku bunga, perpanjangan jangka waktu, pengurangan tunggakan pokok, pengurangan tunggakan bunga, penambahan fasilitas kredit/ pembiayaan, konversi kredit/pembiayaan menjadi Penyertaan Modal Sementara dan/atau lainnya sesuai kesepakatan baru,” katanya seperti dikutip dalam keterangan tertulisnya, Jakarta,
Senin (6/4). Dia menambahkan, nantinya bank atau leasing juga melakukan penilaian terhadap debitur sebelum memberikan keringanan kredit. “Bank atau leasing wajib melakukan asesmen dalam rangka memberikan keringanan kepada nasabah atau debitur,” ujarnya. Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberi sikap atas masih adanya keluhan debitur mengenai maraknya debt collector menagih kredit pembiayaan di tengah kebijakan pelonggaran kredit. Aturan kelonggaran kredit diatur dalam Peraturan OJK (POJK) Nomor 11/POJK.03/2020 tentang Stimulus Perekonomian Sebagai Kebijakan Countercyclical. “OJK masih mendengar keluhan yang disampaikan melalui email atau telepon call center OJK berkaitan masih maraknya debt collector yang menemui masyarakat, khususnya yang terkait dengan pembiayaan oleh perusahaan pembiayaan/multifinance (leasing),” kata Jubir OJK Sekar Putih Djarot. (okz)
Paket Stimulus Ekonomi Sektor Perikanan & Kelautan Diusulkan JAKARTA (Waspada) : Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), mengusulkan paket stimulus ekonomi untuk sektor kelautan dan perikanan kepada Komisi IV DPR RI. Hal itu dilakukan sebagai upaya percepatan penanganan dampak virus corona atau Covid-19. Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menyebut untuk menjaga produktivitas unit pengolahan ikan dalam menyerap produksi nelayan dan pembudidaya sebagai dampak Covif-19. KKP mengusulkan stimulus ekonomi bagi industri pengolahan ikan. Seperti insentif fiskal yaitu terkait pengurangan PPh Pasal 25 sebesar 30% selama enam bulan. “Lalu insentif ekspor yakni pengurangan atau pembatasan dan insentif pinjaman berbunga lunak atau tanpa bunga bagi unit pengolahan ikan,” ujar dia pada rapat kerja virtual bersama Komisi IV DPR, Senin (6/4). Kemudian, lanjut dia, pihaknya mendorong peningkatan ekspor ikan hidup ke Asia Timur, khususnya ke Hong Kong. Dan diusulkan penggunaan pesawat GIA Boeing 777 yang akan dipergunakan mengambil bantuan peralatan kesehatan untuk penanganan Covid-19 di China
untuk dapat membawa ikan hidup dari Indonesia. “Kami (KKP), mendukung pelaksanaan program kartu pra kerja melalui pemberian pelatihan kepada masyarakat. KKP mengusulkan dukungan program kartu pra kerja kepada Kemnaker sebanyak 32 ribu orang untuk dilatih di 252 pusat pelatihan mandiri kelautan dan perikanan,” ungkap. Stimulus lain, pembelian ikan hias hasil tangkapan nelayan dan pembudidaya ikan dan produk UKM perikanan yang tidak terserap pasar oleh pemerintah dalam rangka membantu keberlanjutan usaha. Pihaknya juga ingin penundaan kenaikan biaya losgitik ikan, terutama biaya kargo melalui udara untuk ekspor dan penambahan maskapai yang melayani kargo perikanan. “Para pelaku usaha unit pengolahan ikan (UPI), untuk tetap melakukan aktivitas pengolahan melalui penyerapan bahan baku ikan atau udang dari para nelayan dan pembudidaya ikan. Serta gabungan pengusaha makanan ternak untuk mempertimbangkan penundaan kenaikan harga pakan ikan dan udang agar kegiatan perikanan budidaya dapat berjalan secara berkelanjutan,” tandas dia. (okz)
OJK Sebut 33 Emiten Lakukan Buyback Saham JAKARTA (Waspada) : Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat sebanyak 60 emiten atau perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sudah berencana melakukan pembelian saham kembali (buyback saham). Dari total tersebut, setengahnya sudah melakukan buyback saham. “(Sudah ada) 33 emiten melakukan buyback dari 60 emiten yang sudah menyampaikan rencana buyback,” kata Ketua Dewan Komisioner OJK,Wimboh Santoso, di Jakata ditulis Senin (6/4). Wimboh menyebut jika dihitung-hitung dari total 60 emiten yang berencana melakukan pembelian saham kembali nilainya mencapai Rp17,2 triliun. Dengan demikian, ini diharapkan dapat mendongkrak laju indeks harga saham gabungan di pasar modal. Dia menyampaikan, masih ada beberapa kebijakan lain di pasar modal sebagai antisipasi penurunan IHSG. Di antaranya, pelarangan short selling, penghentian perdagangan sementara atau trading halt selama 30 menit bila indek turun lebih dari 5 persen, serta asymmetric auto rejection. Kebijakan lain, yakni pelonggaran berupa pelaksanaan buyback saham tanpa harus
melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), termasuk perpanjangan waktu penyampaian laporan keuangan. “Di pasar modal, kami sudah melakukan relaksasi, hanya sekadar tidak memberikan ruang untuk penurunan lebih lanjut dengan cara beberapa kebijakan,” tandas dia. Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal II OJK, Fakhri Hilmi menyebut sudah ada empat perusahaan publik mendaftar untuk melakukan pembelian kembali (buyback) saham. Saat ini, keempatnya tengah menyelesaikan dokumen persyaratan dan perizinan. “Sudah ada empat yang sudah menyatakan mau buyback sahamnya,” katanya dalam acara pelatihan dan gathering media massa, di Padang, Sumatera Barat, Kamis (12/3). Kendati demikian, dirinya tidak merincikan siapa saja emiten yang bakal memanfaatkan kebijakan OJK tersebut. Pengumuman resmi bakal disampaikan saat proses pemenuhan dokumen perizinan buyback telah rampung sepenuhnya. “Perizinan ini proses, dulu pernah kejadian sudah disebut nama tapi karena satu dan lain hal jadi tidak efektif atau ditunda,” ucapnya. (mc)
Antara
EKSPOR KAIN SARUNG TERKENDALA PENGIRIMAN Sejumlah pekerja menjahit kain sarung di Industri kain sarung Asaputex, Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (4/4). Menurut pihak industri kain sarung, sejak dua pekan permintaan kain sarung dari mancanegara seperti Timur Tengah, Afrika, dan Myanmar meningkat hingga 100 persen, namun terkendala pengiriman barang yang biasanya hanya satu bulan menjadi dua bulan karena dampak pandemi COVID-19.
Dampak Virus Corona Lebih Mengkhawatirkan Dari 2008 JAKARTA (Waspada) : Dana Moneter Internasional (IMF) menilai dampak virus corona pada perekonomian lebih buruk dari krisis keuangan 2008. Managing Director IMF, Kristalina Georgieva, mengatakan saat ini adalah momen terkelam bagi umat manusia, dan membutuhkan kerja sama untuk menyelesaikannya. “Tak pernah dalam sejarah IMF, kami menyaksikan ekonomi dunia stagnan,” ujarnya seperti dilansir dari CNBC. Dia juga mengungkapkan bahwa investor tengah melarikan dananya ke aset safe heaven. Di mana, sekitar USD 90 miliar dana investor asing kabur dari negara berkembang selama ada virus corona. “Ini lebih buruk dari krisis keuangan,” imbuhnya. Negara berorientasi ekspor, lanjutnya, turut terpukul. Imbas jatuhnya harga komoditas dunia. “Sama seperti corona yang menyerang kesehatan manusia, corona turut memukul ekonomi.” Dia yakin dunia mampu keluar dari masalah akibat virus corona ini. Namun, kapan dan secepat apa bergantung dari langkah antisipasi yang diambil.
IMF bersama lembaga keuangan dunia terus berupaya mencegah kejatuhan ekonomi dunia lebih dalam imbas Corona. Georgieva juga meminta bank sentral negara maju memberi bantuan negara berkembang. “Fokus utama kami di krisis saat ini ialah menyediakan pendanaan untuk negara dunia, khususnya negara berkembang,” tuturnya. IMF, lanjutnya, memiliki dana USD 1 triliun yang siap disalurkan. Di mana, 90 negara telah mengajukan diri untuk menerima pendanaan tersebut. “Kami tidak pernah menyaksikan tingginya kebutuhan dunia akan pendanaan darurat seperti saat ini,” jelasnya. Dia mendorong pendanaan disalurkan kepada pada dokter, tenaga medis, sukarelawan, dan kebutuhan kesehatan selama masa krisis corona. Georgieva melihat negara berkembang mengalami pukulan terberat. “Kita tahu di beberapa negara dunia, sistem kesehatannya lemah.” Ekonomi RI 2020 Turun Asian Development Bank (ADB) memperkirakan perekonomian Indonesia tahun 2020 tumbuh 2,5 persen akibat wabah virus corona. Angka ini lebih rendah dibandingkan tahun 2019 yang mencapai angka 5 persen. ADB menilai, meski Indonesia memiliki landasan makroekonomi yang kuat, wabah
virus corona mengubah arah perekonomian Indonesia. Ini akibat memburuknya kondisi lingkungan eksternal dan melemahnya permintaan dalam negeri. Namun perekonomian bakal kembali pulih tahun 2021 jika pemerintah melakukan tindakan tegas dan efektif untuk menanggulangi dampak kesehatan dan ekonomi. Khususnya melindungi kelompok miskin dan rentan. “Perekonomian Indonesia diperkirakan dapat kembali secara bertahap ke jalur pertumbuhannya tahun depan” kata Direktur ADB, Winfried Wicklein dalam keterangan tertulisnya. Menurut Asian Development Outlook (ADO) 2020, pandemi Covid-19 bersamaan dengan penurunan harga komoditas dan gejolak pasar keuangan, yang akan berimplikasi buruk bagi perekonomian dunia dan Indonesia tahun ini. Terlebih dengan memburuknya perekonomian sejumlah mitra dagang utama Indonesia, sehingga permintaan dalam negeri diperkirakan akan melemah seiring dengan menurunnya sentimen bisnis dan konsumen. Namun, sejalan dengan pulihnya perekonomian dunia tahun depan, pertumbuhan Indonesia diperkirakan akan memperoleh momentum. Dibantu dengan reformasi di bidang investasi yang dikeluarkan baru-baru ini. (mc)
Konsumen Masih Optimis JAKARTA (Waspada) : Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada Maret 2020 menunjukkan optimisme konsumen masih terjaga pada level positif di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Maret 2020 yang tetap berada pada level optimis (di atas 100) yaitu sebesar 113,8, meski tidak sekuat optimisme bulan sebelumnya dengan IKK sebesar 117,7. Demikian seperti dikutip keterangan resmi BI, Jakarta, Senin (6/4). Optimisme konsumen yang tertahan disebabkan oleh menurunnya persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dan ekspektasi kondisi ekonomi ke depan. Menurunnya persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini terutama dipengaruhi
oleh ketersediaan lapangan kerja yang lebih terbatas. Sedangkan ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan tertahan akibat persepsi konsumen terhadap kondisi kegiatan usaha 6 bulan mendatang yang tidak sekuat persepsi konsumen pada bulan sebelumnya. Hasil survei mengindikasikan pengeluaran konsumsi untuk 3 bulan mendatang (Juni 2020) diprakirakan masih terjaga. Hal ini tercermin dari indeks prakiraan konsumsi rumah tangga 3 bulan mendatang sebesar 165,5, relatif stabil dibandingkan dengan capaian pada bulan sebelumnya. Tetap terjaganya pengeluaran konsumsi tersebut terutama didorong oleh permintaan yang diprakirakan meningkat pada bulan puasa Ramadan dan perayaan Hari Raya Idul Fitri. (okz)
Daya Beli Menurun
Harga Kebutuhan Pokok Turun MEDAN (Waspada): Di tengah merebaknya virus corona yang membuat perekonomian terpuruk, membuat harga sejumlah kebutuhan pokok mengalami penurunan saat ini. Komoditas cabai, daging ayam, dan sayur-sayuran mengalami penurunan yang sangat tajam. Ketua Tim Pemantau Harga Kebutuhan Pokok Sumut, Gunawan Benjamin menyebutkan, penurunan harga kebutuhan pokok saat ini dipicu oleh menurunnya minat belanja masyarakat yang dipicu oleh dua faktor utama. Yakni anjuran tetap di dalam rumah serta penurunan daya beli. “Pada dasarnya, sekalipun anjuran tetap di dalam rumah dilakukan, seharusnya tidak membuat penurunan harga yang sangat tajam. Karena pada hakikatnya masyarakat akan tetap membutuhkan kebutuhan pokok untuk bertahan hidup. Tetapi, temuan kita di lapangan ini cukup mengejutkan. Berkaca dari harga daging ayam yang saat ini dijual dalam rentang Rp15 ribu hingga Rp17 ribu per Kg nya,” ungkap Gunawan, Senin (6/4). Dia menyebutkan, awalnya harga daging ayam bertahan di kisaran Rp25 hingga Rp35 ribu per Kg. Dan saat ini rupiah diperdagangkan di level 16.400 per dolar AS. Dari sebelumnya dikisaran 13.700 per dolar AS. Artinya, terjadi
kenaikan harga bahan baku untuk pakan ternak, termasuk vaksin hingga konsentratnya. “Berdasarkan hasil pantauan kita, memang terjadi kenaikan harga sejumlah kebutuhan pakan ternak maupun obat-obatan sekitar 5% sejauh ini.Tetapi kenapa harga daging ayam justru mengalami penurunan yang sangat tajam? Saya menilai, ini disebabkan stok ayam yang melimpah ditambah dengan daya beli yang turun akibat corona,” ujarnya. Menurutnya, harga daging ayam yang turun belakangan lebih dikarenakan masyarakat yang tidak memiliki kemampuan untuk membeli daging ayam itu sendiri. Nah penurunan daya beli yang memicu terjadinya penurunan harga ini jelas berbahaya. Untuk itu, lanjutnya, pemerintah harus memastikan untuk ketahanan pangan masyarakat di tengah corona ini benar-benar nyampe ke masyarakat, dan tepat sasaran. Kunci solusinya ada di situ. “Jangan sampai dibiarkan sehingga memicu masalah sosial seperti tahun 97/98 silam. Banyak dana stimulus yang digelontorkan pemerintah saat ini. Dan kita harapkan pemerintah baik pusat maupun daerah mampu mendistribusikannya ke orang yang tepat,” pungkasnya. (m41)
Rupiah Dibuka Di Level 16.500 Per Dolar AS JAKARTA (Waspada) : Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah pada perdagangan pagi ini. Rupiah bergerak tertekan ke Rp16.500-an per USD. Mengutip Bloomberg Dollar Index, Senin (6/4) pukul 09.18 WIB, Rupiah pada perdagangan spot exchange melemah 70 poin atau 0,43% ke level Rp16.500 per USD. Rupiah bergerak di kisaran Rp16.450-Rp16.500 per USD. Sementara itu, Yahoo Finance mencatat Rupiah melemah 60 poin atau 0,37% ke level Rp16.460 per USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp16.460-Rp16.460 per USD. Pergerakan Rupiah pagi ini berseberangan dengan pasar saham. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan awal pekan. IHSG naik 58,70 poin atau 1,27% ke 4.682,13. Mengawali perdagangan, terdapat 148 saham menguat, 31 saham melemah, dan 99 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp109 miliar dari 161,27 juta lembar saham yang diperdagangkan. (okz)
RI Produksi APD JAKARTA (Waspada) : Permasalahan Alat Pelindung Diri (APD) untuk penanganan virus Corona atau Covid-19 masih menjadi sorotan. Tak hanya di Indonesia, akan tetapi menjadi permasalahan global. Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan CoVid-19 Doni Monardo mengatakan, di tengah kelangkaan tersebut sejumlah pihak baik perguruan tinggi, kemenkes dan para peneliti telah bekerja sama dalam memproduksi APD. Di mana, APD tersebut berbahan baku lokal. “Kemungkinan besar pada periode yang akan datang kita akan bisa memproduksi APD dengan bahan bakju lokal,” ujarnya dalam telekonferensi, Jakarta, Senin (6/4). Selain itu, lanjutnya, APD tersebut akan mendapatkan sertifikat dari WHO. Sehingga ketergantungan akan APD dari luar negeri bisa teratasi. Dirinya pun saat ini masih menerima sebanyak 570 ribu APD. Di mana telah terdistribusi sebanyak 390 ribu APD ke seluruh daerah. “Adapun yang terakhir tiba siang ini sebanyak 105 ribu dan ini pun akan segera kita prioritaskan untuk kita distribuskan terutama pada rumah sakit-rumah sakit yang ada di daerah-daerah terdampak,” ujarnya. (okz)
Rp 171,9 T Dana Asing Keluar Dari Indonesia
Waspada/Ist
Salah seorang pelayan Eats & Treats Barista sedang menyiapkan minuman pesanan pelanggan. Cafe Eats & Treats Barista kini mulai sepi pengunjung setelah merebaknya virus corona di Kota Medan.
Dampak Covid-19, Omzet Eats & Treats Barista Turun 80 Persen MEDAN (Waspada): Dampak merebaknya virus corona (Covid-19) membuat sektor perekonomian menjadi lesu, tak terkecuali pengusaha cafe dan restoran di Medan. Seperti dialami Cafe Eats & Treats Barista, di Jalan Gagak Hitam Medan (Ring Road). Sejak merebaknya Covid-19 di Kota Medan dan diberlakukannya kebijakan sosial distancing, Cafe Eats & Treats Barista mengalami penurunan omzet hingga 70-80%. Pengelola Eats & Treats Barista Muhammad Jauhary Arrozi mengatakan, semua cafe maupun restoran sudah pasti merasakan dampak dari merebaknya Covid-19. Sudah pasti jumlah pengunjung yang datang jauh berkurang dibandingkan sebelum ada virus ini. “Sejak merebaknya Covid19 dan adanya kebijakan sosial distancing, jumlah pengunjung
berkurang 70 hingga 80%. Begitu juga dengan omzet juga diperkirakan turun 70-80%,” pemuda yang akrab disapa Ojik ini, Senin (6/4). Pasalnya, Eats & Treats Barista yang selama ini didominasi oleh pelanggan-pelanggan para ibu-ibu arisan maupun reservasi, kini mulai berkurang. Hanya mengandalkan pembelian secara daring atau online. Apalagi jam operasional juga dibatasi. “Alhamdulillah nya kita masih ada pesanan secara online, sehingga kita masih tetap bisa buka. Namun jam operasional kita dibatasi, buka pukul 11:00 - 20:00 WIB,” ujarnya. Meskipun tetap buka, Eats & Treats Barista menjalankan SOP agar tidak menyebarkan virus corona, salah satunya, menyediakan hand sanitizer agar bersih dari virus. Selain itu, pihaknya juga lebih menyarankan agar pelanggan tidak makan di
tempat, tapi take away. “Pelanggan sih tetap ada, tapi berkurang. Dan untuk kondisi saat ini kita juga menyarankan agar mereka membeli dibungkus dan dibawa pulang. Kita juga ingin mendukung pemerintah memerangi virus corona ini,” ujarnya. Dia berharap masalah virus corona ini cepat teratasi, sehingga para pelaku usaha cafe dan restoran bisa bergairah lagi. Apalagi sudah menjelang bulan puasa, dimana usaha kuliner selalu jadi primadona, khususnya saat buka puasa bersama. “Semoga masalah ini cepat selesai. Sehingga bulan puasa nanti kita bisa beroperasi lebih ramai lagi. Tapi kalau kondisinya masih sama seperti ini. Kita masih tetap beroperasi menyediakan paket-paket Ramadhan, namun berjalan seperti kondisi saat ini dan dibatasi,” pungkasnya. (m41)
JAKARTA (Waspada) : Merebaknya pandemi Covid-19 ke seluruh dunia, mendorong keluarnya investasi portfolio (capital outflows) dari Indonesia dalam jumlah besar dan memberi tekanan pelemahan nilai tukar Rupiah. Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo dalam rapat virtual dengan komisi XI DPR, Senin (6/4). Menurutnya, capital outflows dipengaruhi pula oleh pesatnya peningkatan kasus positif Covid-19 di Indonesia. Dalam pemaparannya, dijelaskan aliran investasi portofolio total yang masuk sebesar Rp 22,9 triliun dalam periode 1-19 Januari 2020 kemudian keluar dalam jumlah yang besar sejak merebaknya pandemi Covid-19, yaitu Rp 171,6 triliun secara neto dalam periode 20 Januari sampai dengan 1 April 2020. “Sebagian besar capital outflows dari SBN yaitu sebesar Rp 157,4 triliun dan dari saham sebesar Rp 13,3 triliun. Besarnya capital outflows terutama terjadi pada Minggu II dan mencapai puncaknya pada Minggu III Maret 2020 akibat kepanikan para investor global dengan cepatnya pandemi Covid-19 di AS dan Eropa,” kata Perry. Pada saat yang sama, lanjutnya, dolar AS menguat tajam dan terjadi keketatan pasokan dolar AS di pasar global. Akibatnya, nilai tukar Rupiah tertekan sehingga mengalami depresiasi sebesar 12,03 persen (point-to-point) atau 9,30 persen secara rerata dalam bulan Maret dibandingkan Februari 2020. (lptn6)
RI Lambat Tangani Corona JAKARTA (Waspada) : Lembaga pemeringkat Moody’s Investors Service menilai Pemerintah RI terlambat dalam merespon penyebaran virus corona (Covid-19) dibanding negara lainnya di kawasan Asia Tenggara. Hal itu membuat dampak wabah corona terhadap perekonomian Indonesia menjadi sangat terasa. Seperti Produk Domestik Bruto atau Gross Domestic Product (GDP) Indonesia yang diprediksi akan mencapai titik terendahnya pasca krisis keuangan pada periode 1998-1999 akibat wabah virus corona. “Meskipun tumbuh moderat di kuartal pertama, penutupan sebagian wilayah di Jakarta dan kawasan Jawa lainnya yang menjadi pusat kegiatan ekonomi di Indonesia, itu mengindikasikan perlambatan ekonomi akan cepat meluas,” kata VP Senior Analyst Moody’s Anushka Shah dalam laporan tertulisnya, Senin (6/4). Anushka Shah menyatakan, pihaknya memperkirakan ekonomi Indonesia hanya tumbuh 3 persen pada tahun ini, dan akan kembali membaik menjadi 4,3 persen pada 2021. “Nilai tukar rupiah terhadap dolar (Amerika Serikat) juga telah terdepresiasi 20 persen sejak Februari lalu dampak Covid-19, dan lonjakan imbal hasil obligasi akan berdampak meluas, terlebih jika berkepanjangan,” bebernya. Lebih jauh, ia mengukur investasi asing yang masuk ke Indonesia mengalami perlambatan. Terlebih banyak proyek infrastruktur milik pemerintah yang didanai oleh China akan menghadapi gangguan, dan akan diikuti investasi di sektor swasta (lptn6)
WASPADA
A6
Selasa 7 April 2020
Terkait Covid-19
Jepang Darurat Nasional TOKYO, Jepang (Waspada): Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada Senin (6/4/ 2020) menyatakan keadaan darurat nasional terkait wabah virus corona. Pengumuman tersebut ditetapkan menyusul lonjakan kasus baru Covid-19 di Tokyo dan kota-kota besar lainnya.
EPA
JEPANG menerapkan darurat nasional akibat terjadi peningkatan kasusu infeksi virus corona di negara itu.
Ekuador Kewalahan
Jenazah Korban Corona Dimasukkan Kardus GUAYAQUIL, Ekuador (Waspada): Kota Guayaquil di Ekuador kewalahan menangani korban tewas akibat virus corona. Petugas medis terpaksa meletakkan jenazah-jenazah itu ke dalam kotak kardus karena kehabisan peti mati. Guayaquil menjadi klaster wabah virus Covid-19 di Ekuador, dengan rumah sakit maupun rumah duka kewalahan menangani korban meninggal. Karena tidak kuat menampung angka kematian yang terus berdatangan, sejumlah keluarga terpaksa membawa jenazah kerabat mereka ke rumah. Unggahan yang muncul memperlihatkan permintaan tolong kepada otoritas agar mengeluarkan mayat itu, maupun gambar adanya jenazah tergeletak di jalan. Pemerintah kota pelabuhan di Pasifik itu menyatakan, mereka menerima donasi 1.000 kotak kardus, dan bakal meneruskannya ke dua pemakaman. Juru bicara pemerintah Guayaquil menerangkan, mereka harus memenuhi permintaan karena harga peti mati sangat mahal, dan mereka mulai kekurangan. Pernyataan peme-
rintah senada dengan Santiago Olivares, pemilik jaringan rumah duka yang mengaku kesusahan memenuhi pesanan peti mati. “Saya menjual 40 unit dari cabang di pusat kota, kemudian 40 dari kantor pusat. Saya harus memesan 10 di akhir pekan, dan kami kehabisan,” kata dia dilansir AFP. Olivares menjelaskan, pemberlakuan jam malam selama 15 jam turut andil menghambat pasokan bahan baku peti seperti kayu dan besi. Juru bicara kantor wali kota menyatakan, peti kardus itu akan memberi pemakaman yang layak bagi korban Covid-19. Karena begitu banyaknya mayat, pemerintah lokal meminta bantuan militer untuk membantu petugas rumah duka agar menangani jenazah itu. “Ini seperti rumah sakit di zona perang. Apa yang kami lihat persis seperti di film horor,” kata seorang dokter di Rumah Sakit Teodoro Maldonado Carbo. Dilansir The Guardian Minggu (5/4/2020), dokter anonim itu mengungkapkan dia dilarang istrinya bekerja. Namun jika tak bertugas, bakal lebih banyak korban berjatuhan.
Saat ini, Ekuador mencatatkan 3.646 kasus penularan positif dan180kematiandariwabahyang pertama kali terjadi di Wuhan, China itu. Meski begitu, pengumuman tersebut dibuat ketika Quito mengalami kekurangan alat tes, yang berarti jumlahnya bisa lebih tinggi.(afp/And)
Keadaan darurat nasional ini adalah yang pertama kalinya di Jepang. Deklarasi resmi akan diumumkan pada Selasa (7/4/ 2020) dan akan berlaku mulai Rabu (8/4/2020), menurut salah
satu sumber dari kantor pemerintahan. Abe selanjutnya akan menentukan area mana yang ditargetkan dan berapa lama waktunya. Kota-kota besar seperti
Tokyo dan Osaka kemungkinan akan menjadi prioritas. Prefektur Hyogo juga dicakup dalam deklarasi tersebut. Sebelumnya, Abe sempat menolak menyatakan keadaan darurat nasional karena akan berdampak pada perekonomian. Namun, ia membalik perkataannya saat melihat lonjakan kasus Covid-19 di negaranya dalam beberapa hari terakhir. Dalam undang-undang yang direvisi pada Maret dan mencakup virus corona, perda-
na menteri dapat menyatakan keadaan darurat jika penyakit itu menimbulkan “bahaya besar” bagi kehidupan. Selain itu, juga apabila berdampak besar pada perekonomian. Virus corona telah meningkatkan risiko resesi di Jepang. Kebijakan ini membuat para gubernur memiliki wewenang untuk meminta warga tetap di rumah dan menutup tempat usaha. Akan tetapi, Jepang menegaskan tidak menerapkan lockdown seperti di negaranegara lain.
Tekanan telah meningkat bagi Abe untuk mengeluarkan deklarasi itu, antara lain Gubernur Tokyo Yuriko Koike dan Asosiasi Medis Jepang yang gencar menyerukannya. Pada Minggu (5/4/2020), jumlah kasus virus corona di Jepang mencapai 4.563, termasuk sekitar 700 kasus di kapal pesiar Diamond Princess. Total korban meninggal di Jepang 85 orang, sedangkan pasien sembuh 575 orang menurut penghitungan Worldometers. (afp/japan times/And)
Jutaan Orang Di Hubei Kembali Bekerja BEIJING, China (Waspada): Sekitar 5,57 juta orang di wilayah Provinsi Hubei, China, telah kembali bekerja setelah larangan perjalanan terkait pandemi virus corona dicabut. Otoritas kesehatan China melaporkan 39 kasus baru virus corona dalam sehari, dengan sebagian besar didominasi kasus impor atau dari luar negeri. Dikutip dari kantor berita Xinhua, Senin (6/4/2020), laporan Departemen Sumber
Di Malaysia 1.005 Pasien Corona Sembuh KUALA LUMPUR, Malaysia (Waspada): Lebih dari 1.000 pasien virus Corona (Covid-19) di Malaysia dinyatakan telah sembuh. Jumlah itu mencapai 27 persen dari total kasus di negara ini yang kini melebihi 3.600 kasus. Laman The Star, Senin (6/4/2020), melaporkan, Direktur Jenderal (Dirjen) Kesehatan pada Kementerian Kesehatan Malaysia, Dr Noor Hisham Abdullah, mengumumkan bahwa 90 pasien dinyatakan sembuh dan dipulangkan dari rumah sakit dalam sehari, sepanjang Minggu (5/4/2020). Dengan demikian, sejauh ini sudah 1.005 pasien virus Corona yang dinyatakan sembuh dan dipulangkan dari rumah sakit di Malaysia. Dr Noor Hisham mengumumkan 179 kasus baru, dengan 46 kasus di antaranya masih terkait cluster tablig akbar di Sri Petaling yang menjadi pusat penularan virus Corona terbesar di Malaysia. Hingga kini, total 3.662 kasus virus Corona terkonfirmasi di Malaysia. Sekitar 99 pasien di antaranya dirawat di Unit Perawatan Intensif (ICU), dengan 48 pasien membutuhkan ventilator atau alat bantuan pernapasan. (the star/And)
Daya Manusia dan Keamanan Sosial Provinsi Hubei menyebut bahwa 5,57 juta orang di provinsi yang menjadi lokasi awal terdeteksinya virus corona tersebut, kembali bekerja pada Jumat (3/4) lalu. Dari jumlah itu, sebanyak 3,46 juta orang kembali ke tempat-tempat kerja di luar Provinsi Hubei. Tiga provinsi, yakni Provinsi Guangdong, Provinsi Zhejiang dan Provinsi Jiangsu, menjadi tiga tujuan teratas. Seorang pejabat setempat menyatakan, otoritas Provinsi Hubei menyediakan 22.600 perjalanan bus charter dan 60 rangkaian kereta api untuk mengantarkan 630 ribu pekerja migran, dari rumah ke pabrikpabrik di provinsi lain saat operasional pabrik-pabrik di China kembali normal. Tidak ada laporan kasus baru virus corona di Provinsi Hubei pada Sabtu (4/4) dan Minggu (5/4) waktu setempat. Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) dalam pengumuman pada Senin melaporkan 39 kasus baru virus Covid-19 dalam sehari. Jumlah itu terdiri dari 38 kasus impor — penularan di luar negeri — dan satu kasus domestik — penularan lokal — di Provinsi Guangdong. Dari 38 kasus impor yang baru dilaporkan, sekitar 20 kasus di antaranya ada di Provinsi
Heilongjiang. Kasus-kasus impor di wilayah ini disebut muncul dari sekelompok warga China yang baru pulang dari Rusia. Jumlah total kasus impor di China daratan kini mencapai 951 kasus. NHC juga melaporkan satu kematian pasien corona dalam sehari, yang terjadi di Provinsi Hubei. Jumlah total korban meninggal di China daratan kini mencapai 3.331 orang. Semen-
tara total kasus virus Corona di wilayah China daratan mencapai 81.708 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 67.803 kasus di antaranya ada di Provinsi Hubei, termasuk 50.008 kasus di kota Wuhan — titik nol pandemi virus Corona. Sedikitnya 258 pasien dipulangkan dari rumah sakit usai dinyatakan sembuh sepanjang Minggu (5/4). Hingga kini, total sudah 77.078 pasien virus
corona yang telah dinyatakan sembuh di China daratan. Sekitar 1.299 pasien masih menjalani perawatan medis. Dalam laporannya, NHC juga mengumumkan adanya 78 kasus baru tanpa gejala (asymptomatic), sehingga total ada 1.047 kasus virus corona tanpa gejala yang hingga kini masih berada di bawah pengawasan medis di China daratan. (afp/Xinhua/And)
AFP
ORANG-orang di Kota Macheng, Provinsi Hubei, China, mengantre untuk naik kereta api setelah pemerintah mencabut aturan lockdown di provinsi tersebut.
Rumah Produksi Kalang Kabut Tuntaskan Sinetron Religi RUMAH produksi film, drama seri atau sinteron religi di berbagai belahan dunia sedang kalang kabut mencari cara untuk meneruskan proses pembuatan acara untuk bulan Ramadhan yang sebentar lagi bergulir.
ant/Shutterstock
PROSES pembuatan drama religi.
Bassis Duran Duran John Taylor, Positif Corona Dan Sembuh BASSIS grup band Duran Duran, John Taylor dites positif untuk virus corona (COVID-19) namun kini telah sepenuhnya pulih. “Untuk teman-temanku tersayang, setelah memikirkan hal ini, saya memutuskan untuk berbagi dengan kalian bahwa saya positif virus corona hampir tiga minggu yang lalu,” kata Taylor melalui laman Instagram Duran Duran dilansir The Hollywood Reporter, Senin. Taylor mengatakan di usia 59 tahun ia diberi kekuatan untuk melawan virus corona. Ia pun hanya memiliki kasus COVID-19 dengan gejala yang ringan. “Setelah sekitar satu minggu atau lebih dari apa yang saya gambarkan sebagai ‘flu
John Taylor
yang sangat kuat’, saya keluar dengan perasaan yang baik. Walaupun saya harus mengakui saya tidak keberatan menjalani karantina karena itu memberi saya kesempatan untuk benarbenar pulih,” jelasnya. Menurut Taylor, ia sengaja mengungkap perihal virus yang dideritanya untuk menjawab ketakutanorang-orangakanpandemi ini. Taylor ingin menegaskan jika virus ini tidak selalu menjadipembunuhdaniaadalah salah satu yang bisa sembuh. “Aku berbicara sebagai jawaban atas ketakutan yang sangat besar ditimbulkan pandemi ini, beberapa di antaranya sepenuhnya memang benar dan hati ini kuberikan untuk se-
mua orang yang harus berurusan dengan kehilangan dan rasa sakit yang sebenarnya,” ujar Taylor. (ant)
Dilansir AFP, banyak studio milik rumah produksi, artis serta kru tidak diperkenankan bekerja di luar rumah guna mencegah penyebaran virus corona baru (COVID-19). Di saat yang sama, masyarakat yang juga diimbau menghabiskan waktu di rumah membutuhkan hiburan, bisa berupa tontonan dari televisi. “Kami memiliki empat serial TV Ramadhan yang belum selesai syuting di Lebanon, dan satu lagi di Suriah. Semua ditangguhkan sekarang,” kata kepala sebuah jaringan produksi televisi yang berbasis di Dubai kepada AFP. “Hitungan mundur telah dimulai. Kami perlu konten
sebanyak mungkin sebelum Ramadhan. Jika kami tidak dapat menyiapkan acara, kami akan melihat untuk membeli dari rumah-rumah produksi, bahkan jika kualitasnya lebih rendah,” katanya. AFP menyebutkan berdasarkan sebuah riset, 90 persen pemirsa di Timur Tengah menyaksikan acara televisi lokal. Sama seperti di Indonesia, siaran religi di Timur Tengah akan menghiasi layar televisi pada periode menjelang berbuka puasa dan sahur. Periode yang menarik banyak penonton itu memiliki harga iklan yang tinggi. Meski bertema religi, namun
kisah yang ditawarkan serial religi selama Ramadhan cukup beragam, mulai dari sejarah, cinta, komedi, pertarungan untuk membela kebenaran hingga misteri. Kendati demikian, siaran televisi juga mendapat saingan dari platform daring, misalnya Netflix. Jamal Sinan, pemilik Eagles Films Production, berusaha
menuntaskan serial Ramadhan yang ia buat di Lebanon. “Kami berkomitmen untuk mengikuti aturan, sementara kami juga mencari cara untuk terus bekerja, seperti membawa sedikit juru kamera... Tapi kami tidak tahu sampai kapan ini bisa terjadi,” katanya kepada AFP. Bintang Lebanon, Cyrine Abdel Nour yang menjadi pe-
meran utama dalam sebuah drama religi harus disemprot disinfektan sebelum memasuki sebuah rumah untuk syuting episode terakhir. “Tolong jangan menertawakanku,” tulisnya di akun Instagram pribadi. “Ini adalah cara kami membuat film. Semoga Tuhan mengakhiri periode ini. Supaya kami bisa kembali syuting.”(ant)
Kisah Andrea Dian Sembuh Dari Corona ANDREA Dian telah dinyatakan sembuh dari infeksi virus corona baru atau COVID-19 sehingga diperbolehkan pulang ke rumah, dan ia pun membagi kisah ini kepada seluruh pengikutnya di laman Instagram. Andrea mengatakan pada 18 Maret dinyatakan positif COVID-19 dan langsung dirujuk ke rumah sakit AL Mintoharjo, Jakarta. Ia mendapat perawatan dari dr. Wiweka, MARS dan tim ahli paru dr. Jerry Indra. “Di sana aku mendapatkan perawatan yang sangat baik. Hampir setiap hari dr. Jerry datang untuk visit dan selalu standby untuk semua pasien di sana termasuk saya,” kata Andrea dikutip Minggu. “Di saat-saat seperti ini, selain obat-obatan, hal yang paling penting adalah memberikan ketenangan secara psikis. Untungnya semua tenaga medis di RS AL mampu membuat kami para pasien tenang dan nyaman,” lanjutnya. Selama perawatan, Andrea juga melakukan dua kali tes swab,
dan pada tes kedua hasil-nya menunjukkan jika ia negatif dari COVID-19. Sebelum di-nyatakan sembuh,Andreaharusmengikuti serangkaian tes lanjutan. Ia pun dipindahkan ke Wisma Atlet, Kemayoran dan tetap menjalankankarantinadimanadalamsatu kamar terdapat dua pasien. “Di sini tubuh dan pikiran aku memang sudah jauh lebih baik. Perawatan di sini juga baik dan salah satu yang paling aku
Andrea Dian
ingat adalah Mas Imron. Dia orang yang selalu hadir untuk ngebantu saya sampai ngurusin saya pulang,” jelas istri dari Ganindra Bimo itu. Andrea sangat bersyukur dipertemukan dengan orangorang yang membantunya agar cepat pulih seperti sedia kala. Ia berjanji akan menceritakan semua kisah selama menjalani perawatan melalui channel YouTube-nya.(ant)
ant
AKTOR asal Korea, Kang Ha Neul.
Agensi Bantah Kang Ha Neul Pacaran Dengan Lee Tae Eun AGENSI Kang Ha Neul telah membantah rumor bahwa aktor asal Korea tersebut berpacaran dengan aktris Lee Tae Eun. Seorang sumber dari agensi TH Company pun membantahnya dengan sebuah pernyataan. “Mereka tidak menjalin hubungan romantis. Menang benar keduanya melakukan perjalanan bersama, tetapi mereka hanya teman dekat. Empat hingga lima bintang lain dalam ‘Shinheung Military Academy’ juga ikut dalam perja-
lanan mereka,” ujar sumber dilansir Soompi, Minggu. Bantahan dari agensi Kang Ha Neul muncul setelah Star Daily News mengutip sebuah pernyataan dari seorang sumber yang mengaku dekat dengan Kang Ha Neul. “Kang Ha Neul dan Lee Tae Eun bertemu dalam sebuah musikal “Shinheung Military Academy” pada 2018 dan mulai berkencan,” kata sumber itu. “Mereka menjalin hubungan selama dua tahun dan
mereka pun melakukan perjalanan bersama,” lanjutnya. “Shinheung Military Academy” adalah sebuah musikal di mana Kang Ha Neul berperan saat ia melakukan wajib militer. Drama musikal ini dibuat untuk merayakan peringatan 70 tahun berdirinya angkatan bersenjata Korea Selatan. Musikal ini pun dimainkan kembali pada 2019 untuk merayakan ulang tahun yang ke-100 atas berdirinya Pemerintahan Sementara Republik Korea. (ant)
WASPADA Selasa 7 April 2020
Plus Minus Penundaan Bagi Dua Pembalap Honda MADRID (Waspada): Manajer Tim Alberto Puig (foto kanan) menilai, penundaan start MotoGP 2020 punya poin plus dan minus bagi dua pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (foto kiri) dan adiknya Alex Marquez. Start musim ini sudah tertunda enam seri akibat wabah virus corona yang bermula dari Kota Wuhan di China. Diagendakan seri pembukanya pada 8 Maret 2020 di Qatar, gelaran MotoGP 2020 terancam baru bisa mulai bergulir Juli mendatang. Banyak pihak beranggapan rangkaian penundaan itu menguntungkan juara bertahan Marquez yang dalam proses pemulihan pasca menjalani operasi di bahu kanannya akhir tahun lalu. “Jika kami memulai di Qatar, Marc belum akan dalam kondisi 100 persen fit. Kondisi bahunya mulai membaik sekarang,” ucap Puig lewat Motorsport Total, Senin (6/4).
“Tentu saja dia tidak senang dengan situasi demikian. Dia pasti lebih memilih untuk balapan di Qatar,” tambah pria Spanyol berusia 53 tahun tersebut. Meski mendapat nilai plus atas penundaan dimaksud, Marquez yang punya semangat juang pantang menyerah dan petarung sejati, diyakini Puig bakal tetap ingin berpacu di Qatar, awal Maret silam. “Dia mungkin hanya dalam kondisi 65-70 persen, tetapi itu tidak akan menghentikannya untuk bertarung memenangi lomba,” klaim Puig. “Pesaing kami sudah senang dengan kondisi Marquez yang belum optimal. Namun siapa pun yang yakin dia tidak berada dalam level tinggi saat balapan, tentu saja salah,” ujarnya lagi. Sedangkan terhadap debutan Alex Marquez, Puig merasa juara Moto2 musim lalu itu pasti dirugikan dengan adanya
penundaan. Sebab setiap pembalap baru, menurutnya, membutuhkan jam terbang di atas lintasan agar semakin terbiasa dengan motornya. “Ketiadaan aktivitas balapan menjadi hal buruk buat Alex, karena dia debutan di MotoGP. Kategori itu butuh banyak latihan untuk membiasakan diri dengan motor,” papar Puig. Alex berstatus rookie setelah direkrut Repsol Honda pada akhir 2019 untuk menggantikan peran Jorge Lorenzo yang menyatakan diri pensiun. Adaptasi Alex masih belum terlalu mulus dengan motor Honda RC213V dari empat tes pramusim yang sudah diikuti. “Dia sudah melakukan seperti yang kami harapkan selama tes pramusim. Sedikit demi sedikit dia berhasil menemukan performanya,” tegas Puig. “Ini pendekatan logis bagi siapa saja pembalap yang datang
Motorsport
ke MotoGP, kecuali dia memiliki talenta luar biasa. Dalam kondisi normal, pembalap butuh setiap langkah kecil,” pungkasnya. (m15/mt)
Indonesia Open Resmi Ditunda JAKARTA (Waspada): Federasi Bulutangkis Internasional (BWF) mengumumkan pada Senin (6/4) bahwa ajang Indonesia Open 2020 secara resmi ditunda akibat pandemi virus corona yang tak kunjung mereda.
Antara
GANDA putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon (kanan) dan Kevin Sanjaya Sukamuljo (kedua kanan) menyalami ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan (kedua kiri) dan Hendra Setiawan.
Turnamen Super 1.000 itu sebelumnya dijadwalkan digelar pada 16-21 Juni 2020 di Istora Senayan, Jakarta. Dilansir dari laman resmi BWF, Senin, keputusan penundaan tersebut telah disepakati oleh masing-masing tuan rumah penyelenggara turnamen serta federasi bulu tangkis kontinental. Selain Indonesia Open 2020, BWF juga turut menunda tiga kejuaraan World Tour lainnya yang dijadwalkan digelar pada Mei, Juni, dan Juli. Turnamenturnamen tersebut yaitu Australia Open (2-7 Juni), Thailand Open (9-14 Juni), dan Russian
Persija Kembali Lelang Barang Pemain JAKARTA (Waspada): Klub Persija Jakarta kembali melelang barang pribadi pemainnya untuk membantu upaya melawan pandemi penyakit virus corona (Covid-19) di Tanah Air, khususnya di wilayah Ibu Kota. Setelah Riko Simanjuntak dan Marko Simic, kini giliran kiper Shahar Ginanjar yang melelang tiga benda miliknya yaitu pakaian ketika klub berjuluk Macan Kemayoran juara Liga 1 Indonesia 2018, sarung tangan berukuran 10 serta jaket musim 2019. “Jakarta memang bukan tanah kelahiran saya. Namun, Jakarta sudah menghadirkan banyak kisah manis, salah satunya gelar Liga 1 Indonesia 2018. Semoga barang-barang ini berguna untuk Jakarta,” kata kiper asal Purwakarta berusia
29 tahun itu. Lelang seragam, jaket dan sarung tangan Shahar dilakukan di akun Instagram resmi Persija yakni @persijajkt. Tiga benda tersebut dilelang dengan harga dasar Rp1 juta. Kegiatan itu dilakukan mulai Minggu (5/4) pukul 20.00 WIB sampai Senin (6/4) pukul 21.00 WIB. Seluruh hasil lelang disumbangkan untuk kampanye “Satu Hati Lawan Corona” yang dilakukan Persija bekerjasama laman kitabisa.com. Sebelumnya, dari hasil lelang benda milik Riko Simanjuntak dan Marko Simic, Persija mengumpulkan total Rp31,1 juta. Dari lelang pakaian dan sepatu Riko, Persija menyumbangkan Rp5,1 juta untuk melawan Covid-19. Lalu dari lelang medali juara Liga 1 Indonesia
2018 milik Marko Simic, terkumpul dana Rp26 juta. Marko Simic sendiri juga telah menyumbangkan uang pribadinya sebesar Rp100 juta untuk memberantas Covid-19 di Indonesia. Persija tengah mengampanyekan gerakan “Satu Hati Lawan Corona” untuk menggalang dukungan dari masyarakat yang ingin memberikan sumbangsih untuk menumpas Covid-19 di Tanah Air. Tim berjuluk Macan Kemayoran itu bermitra dengan laman daring kitabisa.com dan masyarakat yang tertarik membantu dapat mengakses laman daring kitabisa.com/campaign/ persijalawancorona. Masih ada waktu 15 hari lagi sebelum donasi ditutup. Sampai berita ini diturunkan, dana yang
Antara
sudah terkumpul sebesar Rp151.123.539. Hingga Minggu (5/4), tercatat ada 1.143 penderita Covid19 di DKI Jakarta, di mana 58 pasien berhasil sembuh dan 111 meninggal dunia. DKI Jakarta menjadi provinsi dengan jumlah pasien positif terbanyak di Indonesia. Secara nasional, di rentang waktu yang sama, ada 2.273 penderita Covid-19 di Indonesia, dengan 164 orang dinyatakan pulih dan 198 lainnya wafat. (m42/ant)
Open (7-12 Juli). “Turnamen yang terdampak (penundaan) antara lain Indonesia Open 2020 dan sejumlah turnamen kompetisi level 3, junior, dan Para Badminton,” demikian laman resmi BWF. “Meningkatnya pandemi Covid-19 membuat semua pihak mengonfirmasi penundaan ini. Kesehatan, keselamatan dan kesejahteraan atlet, ofisial dan rombongan, serta komunitas bulutangkis adalah prioritas utama kami.” Sebelumnya, Persatuan Bulutangkis Indonesia (PBSI) sempat meminta kepada BWF agar penyelenggaraan Indonesia Open 2020 diundur dari jadwal yang sudah ditentukan.
PBSI mengusulkan agar penyelenggaraan Indonesia Open itu bisa digeser ke 29 September hingga 4 Oktober 2020. Namun BWF dalam pengumumannya belum memberikan pembaruan terkait jadwal terbaru Indonesia Open 2020 dan turnamen-turnamen lainnya. Sebelumnya, PBSI juga masih menunggu pengumuman dari BWF terkait turnamen kualifikasi pengganti menuju Olimpiade Tokyo 2020 yang sebelumnya ditangguhkan akibat pandemi Covid-19. Sekretaris Jenderal PBSI, Achmad Budiharto mengatakan pengumuman tersebut nantinya akan menjadi acuan BWF untuk menentukan para atlet yang lolos menuju Tokyo 2020. “Kami takutnya ada turnamen (kualifikasi) tambahan. Maka dari itu, kita enggak boleh takabur, tetap kita tunggu diumumkan secara resmi siapasiapa yang lolos ke Olimpik,”
Antara
langsung oleh pelatih timnas. Pemain jebolan PPLP Jawa Tengah itu tidak ingin kondisi fisiknya menurun jika pemusatan latihan nasional kembali digelar setelah pandemi virus corona reda. Tidak hanya berlatih fisik, Dewa menyebut selama berlatih di rumah dirinya juga fokus menjaga kesehatan. Apalagi saat ini situasi cukup rentan. “Di kondisi seperti ini, saya
juga harus tetap mempertahankan kesehatan saya dengan memperhatikan dan menjaga asupan nutrisi harian (mengatur pola makan). Saya juga harus menjaga gaya hidup sehat,” kata Dewa menambahkan. Terkait keberadaannya sebagai pemain timnas, Dewa mengaku tidak terlalu memikirkan persaingan di tim nasional Indonesia. “Saya hanya mau melakukan yang terbaik dan
menunjukkan kemampuan saya kepada pelatih,” ucapnya. Timnas U-19 Indonesia harus menghentikan latihan setelah Covid-19 merebak di Indonesia. Semua pemain dipulangkan demi meminimalisir penularan virus yang hingga saat ini masih dicari obatnya itu. Bahkan, virus yang sudah membuat ratusan warga Indonesia itu meninggal dunia sudah merambah ofisial timnas dalam hal ini asisten pelatih Gong OhKyun yang berasal dari Korea Selatan, dinyatakan positif menderita Covid-19. Menurut dokter Timnas Indonesia, Syarif Alwi, Gong OhKyun sebelumnya tidak merasakan gejala seperti demam, batuk, flu atau kesulitan bernapas. Hal tersebut bisa saja terjadi karena daya tahan tubuhnya yang kuat. “Dia hanya pembawa virus di tubuhnya yang dikhawatirkan dapat menularkan kepada seseorang dengan imun yang lemah,” kata dia. (m42/ant/pssi)
RD Berusaha Jaga Mental Pemain MU BANGKALAN (Waspada): Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, berusaha tetap menjalin komunikasi dengan para pemain selama libur. Pria yang karib disapa RD itu ingin menjaga mental para pemainnya. Skuad Laskar Sape Kerap tidak memiliki agenda mengingat kompetisi dihentikan hingga 29 Mei akibat pandemi virus corona. Berbeda dari klub lain, Madura United memutuskan membebastugaskan pemain-pemainnya hingga waktu yang tidak ditentukan. “Kami tidak ada penugasan khusus, kami hanya terus mengingatkan pemain untuk latihan sendiri. Habis mau bagaimana lagi, latihan secara grup juga rentan kan,” kata RD. Biasanya, klub-klub peserta Shopee Liga 1 2020 lainnya memberi tugas kepada pemainnya agar bisa menjaga kondisi fisik. Durasi panjang masa libur ini diprediksi berdampak pada pemain, baik secara fisik maupun mental. Semua pemain Madura United dipersilakan pulang ke
keluarga masing-masing sembari menunggu situasi kembali kondusif. Meskipun demikian, RD bakal terus memantau aktivitas para pemainnya. Rahmad Darmawan menilai komunikasi menjadi sangat penting dengan situasi yang terjadi saat ini. Fenomena ini berimbas kepada mental pemain. Tidak mudah bagi seorang pemain meninggalkan pekerjaan mereka dalam waktu yang sangat lama, apalagi tanpa kepastian seperti ini. “Saling mendukung menjadi salah satu cara untuk menguatkan satu sama lain. Yang pasti kami terus berusaha memompa semangat pemain lewat pesan atau komunikasi dengan mereka,” imbuh pelatih Madura United berusia 53 tahun itu. Sebelumnya, klub asal Pulau Garam tersebut menetapkan libur aktivitas hingga 14 April 2020. Namun, manajemen klub memperpanjang masa libur hingga 29 Mei 2020 setelah adanya keputusan dari PSSI. Keputusan Madura United meliburkan skuadnya hingga 29 Mei merupakan jalan yang
pastikan mengingat BWF hingga kini belum mengeluarkan aturan baru soal kualifikasi Olimpiade. PBSI memang menargetkan bisa mengirimkan 13 perwakilannya ke Olimpiade 2020. Namun baru 11 pebulutangkis yang dipastikan lolos menuju Tokyo. Kesebelas wakil tersebut adalah Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Gregoria Mariska Tanjung, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Hendra Setiawan/ Mohammad Ahsan, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Sedangkan Hafiz Faizal/ Gloria Emanuelle Widjaja yang kini menduduki peringkat kedelapan sangat rentan tergeser oleh pasangan di urutan kesembilan asal Hongkong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet dengan selisih sekitar 300 poin. (m42/ant/bwf)
Wasit Aceh Berharap Covid-19 Cepat Pergi BANDA ACEH (Waspada): Berhentinya kompetisi Liga 1 2020 bukan cuma membuat pemain yang resah, tapi wasit juga. Efek pandemi virus Corona, membuat kompetisi dihentikan PSSI dan PT LIB. Jika selama ini hanya pemain yang jamak disebut-sebut menjadi korban distopnya kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020, tapi ada pihak lain yang juga bernasib sama dengan wasit. “Wasit juga jadi korban dari pemberhentian kompetisi karena pandemi virus Corona,” ujar Abdullah, satu-satunya wasit Aceh yang bertugas di Liga 1 ketika dihubungi Waspada, Senin (6/4).
Kata dia, tidak semua rekanrekan wasit mempunyai pemasukan atau pekerjaan lain. “Bisa dibilang wasit jadi korban paling terdampak jika dibandingkan dengan pemain atau ofisial,” kata pria asal Sabang ini. Menurut Abdullah, pemain dan ofisial masih mendapatkan gaji dari klub meski cuma 25 persen saja. “Nah kalau wasit, dengan tak memimpin pertandingan tidak ada pendapatan lain, karena mereka hanya dibayar setelah memimpin pertandingan,” sebut dia. “Kami berharap ada inisiatif dari stakeholder sepakbola Indonesia terhadap nasib wasit terlebih buat mereka yang tidak
punya sumber pendapatan lain. Sekarang kita hanya bisa berdoa kepada Allah agar keadaan ini segera normal kembali, Aamiin,” ungkap pria asal Sabang ini. Harapan serupa juga diungkapkan Ridwan alias Aples. Wasit yang turun di Liga 2 ini menyerahkan semua itu kepada yang di Atas. “Semuanya sudah diatur Allah SWT. Kita wajib bersabar aja,” ujar dia. “Kita berdoa saja pandemi Corona ini cepat selesai. Semoga sepakbola Indonesia bisa bergulir kembali seperti biasa. Amin,” ungkap Aples. Senada dengan Aples, Khairuddin yang bertugas sebagai asisten wasit di Liga 2 juga ber-
kata, karena pandemi Corona ini sudah mendunia. Ia yakin akan banyak hikmah di balik musibah besar ini. “Mungkin saja nanti akan ada hikmahnya dibalik Covid19 ini. Kita berharap ke depan menjadi lebih baik lagi dan kompetisi ini bisa bergulis kembali,” ujar pegawai Disporapar Bireuen ini. Kompetisi saat ini sedang ditangguhkan setidaknya sampai 29 Mei 2020. Bahkan, Liga 1 2020 bisa saja dibatalkan secara keseluruhan lantaran kompetisi saat ini berstatus force majeure imbas dari pandemi Virus Corona yang kian mengkhawatirkan ini. (b07/C)
Alberts Tak Jamin Persib Tampil Gemilang
Bek Timnas U-19 Tiru Pemain Luar Negeri J A K A RTA ( Wa s p a d a ) : Alfeandra Dewangga (foto kiri) merupakan salah satu punggawa Timnas U-19 Indonesia yang terpaksa berlatih secara mandiri di rumah karena pandemi Covid-19 masih merebak di Tanah Air dan ia mengacu pada metode latihan pemain luar negeri. “Saya melakukan push up, back up, pull up, jogging, senam lantai, lari-lari kecil. Selain itu, saya juga mengikuti kegiatan yang dilakukan oleh beberapa sepakbola di luar negeri seperti dalam unggahan mereka di media sosial,” kata Alfeandra Dewangga, Senin (6/4). Meski demikian, pemain kelahiran Semarang 28 Juni 2001 itu tidak merinci siapa pemain luar negeri yang ditiru cara berlatihnya. Hanya saja, pemain berposisi bek dengan nomor punggung 19 itu cukup mengidolakan pemain Manchester United, Luke Shaw. Pria yang akrab dipanggil Dewa mengaku terus melakukan latihan meski tanpa dipantau
katanya. “Barangkali nanti BWF punya pertimbangan lain, seperti menambah ekstra turnamen yang sudah dihentikan. Kita tidak bisa memastikan sampai BWF secara resmi mengumumkan urutan peserta Olimpiade baru kita bisa lega,” ujarnya menambahkan. Apabila BWF tidak menggelar turnamen pengganti yang berarti perhitungan poin Olimpiade ditutup pada event terakhir di All England, maka menurutnya, target Indonesia untuk mengirimkan 13 atlet ke pesta olahraga empat tahunan itu bisa tercapai. “Kalau lihat urutan ranking Road to Olympics sampai dengan Kamis (19/3), itu tercapai karena ranking Hafiz/Gloria tetap ada di ranking delapan,” katanya. Meski begitu, Budi menegaskan bahwa nama-nama pemain yang lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 masih belum di-
Antara
JAKARTA (Waspada): Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts (foto), tak bisa menjamin bahwa anak-anak asuhnya bisa tampil gemilang seperti kondisi awal di tiga pertandingan pembuka karena para pemainnya rehat dalam waktu yang lama. Dalam tiga pertandingan itu, Persib mampu menyapu bersih laga dan menjadi satu-satunya tim yang meraup poin sempurna. Mereka pun berhak bertengger di puncak klasemen sementara Liga 1 2020. Namun, karena pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia membuat PSSI dan PT Liga Indonesia Baru mesti menangguhkan kompetisi. Apabila kondisi berangsur membaik, federasi akan memulai lagi kompetisi pada 1 Juli. “Sampai saat ini (sebelum
kompetisi berhenti) sepertinya kami menggunakan formula yang benar. Saya tidak bisa menjanjikan klub akan sama seperti kemarin,” ujar Robert Alberts seperti dilansir dari laman resmi klub di Jakarta, Senin (6/4). Meski tak menjamin Persib bisa melanjutkan tren gemilang, sebagai pelatih ia akan berupaya maksimal mengembalikan kondisi tim pada level yang sama seperti sebelumnya. “Tapi apa yang bisa saya janjikan di saat tahu kapan liga bergulir, kami akan lakukan sebisa mungkin untuk menjadi seperti di level yang sama. Jika liganya sudah mulai (lagi), kita bisa melihat seberapa bagus kami,” ujarnya menambahkan. Alberts pun mengaku sangat merindukan suasana stadion saat timnya tengah berlaga,
terutama sorak-sorai serta nyanyian pendukung yang membakar semangat. “Pertandingan itulah yang kami rindukan, karena inilah sepakbola. Ini hidup kami dan interaksi dengan suporter di stadion. Suporter pun merindukan hadir di stadion,” ujarnya. Namun gemuruh stadion yang dirindukan itu mesti ditanam dalam-dalam, kala PSSI dan PT LIB harus menghentikan kompetisi akibat pandemi Covid-19 yang mewabah di Indonesia. Robert memahami betul keputusan yang diambil federasi bahwa penangguhan kompetisi ini untuk kebaikan bersama. Ia pun meminta para pendukung Persib untuk mengikuti semua arahan guna memutus rantai penularan. “Hanya masa depan yang bisa menjawab bagaimana kita bisa kembali melakukan hal itu lagi. Ini masa sulit tidak hanya bagi Persib, Asia Tenggara, tapi juga mendunia,” ujarnya. “Penting buat kita untuk tetap mengikuti anjuran tetap di rumah, beli makanan, alat
keperluan rumah atau antiseptik secukupnya,” kata dia menambahkan. Jika kompetisi berjalan normal, tim berjuluk Maung Bandung itu harusnya tampil di kandang Persita Tangerang pada, 5 April 2020. Pertandingan itu merupakan laga keempat Persib pada kompetisi Liga 1 2020. Terakhir, Supardi Nasir dan kawan-kawan tampil yakni menjamu PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat, 15 Maret 2020 lalu dan membuat mereka menyapu bersih tiga laga awal. “Biasanya ada laga di setiap akhir pekan, bukan hanya di Indonesia, tapi secara global. Semakin hari anda menyadari laga tidak akan datang dalam waktu dekat,” kata dia. Saat ini kondisi tim Persib sedang diliburkan dan akan kembali dikumpulkan setelah ada kejelasan dari operator liga. Di samping itu, salah satu pemain mereka yakni Wander Luiz tengah berjuang melawan Covid-19 setelah mengonfirmasi positif tertular. (m42/ant)
Sapwaturrahman Beruntung Olimpiade Ditunda
Bola.com
MADURA United memutuskan membebastugaskan para pemainnya hingga waktu yang tidak ditentukan akibat pandemi Covid-19. positif. Pemerintah melalui BNPB sudah lebih dulu memastikan bahwa status darurat bencana wabah penyakit COVID-19 ini diperpanjang hingga 29 Mei 2020. Sejumlah pemain Madura
United sudah memutuskan pulang kampung agar bisa bertemu keluarganya. Para pemain asing juga diberi kesempatan kembali ke negaranya masing-masing. (m42/bc)
JAKARTA (Waspada): Atlet lompat jauh Indonesia, Sapwaturrahman mengaku merasa diuntungkan oleh penundaan Olimpiade 2020 karena hal itu menurutnya bisa memperbesar peluang tampil di Tokyo tahun depan. “Kalau dilihat dari waktu penundaannya, itu menguntungkan buat saya, memperbesar kesempatan (lolos Olimpiade),” ucap Sapwaturrahman, Senin (6/4). Kendati menganggap penundaan itu sebagai hal yang positif, peraih emas SEA Games 2019 Filipina itu mengatakan dirinya masih harus menunggu kepastian dari federasi atletik internasional, World Athletics (WA), terkait aturan baru kualifikasi Olimpiade. Jadwal kualifikasi Olimpiade 2020 untuk cabang atletik seharusnya berakhir pada Juni tahun ini. Namun dengan adanya penundaan, Sapwaturrahman menilai masih ada kemungkinan masa kualifikasi diper-
panjang. “Kalau regulasi untuk kualifikasi berhenti kemarin, saya sudah pasti tidak lolos. Tetapi kalau regulasinya diperpanjang menjadi satu hingga dua bulan menjelang Olimpiade itu memperbesar kesempatan dan sangat menguntungkan,” kata atlet asal Lombok, NTB itu. Sapwaturrahman menjadi salah satu atlet cabang atletik yang diproyeksikan tampil di Tokyo. Ia hanya butuh 20 cm lagi untuk bisa lolos limit Olimpiade nomor lompat jauh, yakni 8,22 meter. Sedangkan, lompatan terbaik Sapwa adalah 8,09 meter yang ia bukukan saat meraih perunggu di Asian Games 2018 lalu. Saat ini, Sapwa dan kawankawan dari cabang atletik sedang berada di kampung halamannya menyusul adanya kebijakan pemulangan atlet akibat kekhawatiran pandemi COVID19 yang melanda. Meskipun Olimpiade diundur ke tahun depan, Komite
Antara
Olimpiade Internasional (IOC) sebelumnya menyatakana bahwa atlet yang sudah dinyatakan lolos kualifikasi, termasuk Lalu Muhammad Zohri di-
pastikan tak akan kehilangan posisinya berlaga di Olimpiade yang bakal digelar pada 23 Juli8 Agustus 2021. (m42/ant)
WASPADA
A8
Selasa 7 April 2020
Walker Minta Maaf Sewa PSK LONDON (Waspada): Bek serba bisa Kyle Walker meminta maaf karena mengadakan pesta bersama para pekerja seks komersial (PSK) selama masa lockdown sebagai dampak pandemi virus corona. Ayah satu putri dari kekasihnya Annie Kilner (foto) itu dan seluruh skuat Manchester City diwajibkan latihan mandiri di rumah masing-masing selama Liga Utama Inggris dihentikan untuk sementara waktu. “Saya meminta maaf kepada keluarga saya, sahabat, klub sepakbola, pendukung dan masyarakat, karena telah mengecewakan mereka,” tuturWalker, seperti dikutip dari ESPN, Senin (6/4). Bek Inggris itu terancam terkena hukuman disiplin se-
telah The Sun melaporkan bahwa dia dan seorang temannya membayar dua PSK untuk mengunjungi rumahnya di Cheshire. Pesta seks itu justru dilakukannya hanya beberapa jam setelah mengajak para penggemarnya lewat media sosial agar mematuhi saran pemerintah untuk jaga jarak dan di rumah saja selama lockdown alias karantina wilayah. “Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk menyampaikan permintaan maaf kepada
publik atas pilihan yang saya buat pekan lalu,” ucap Walker. “Itu menyebabkan munculnya berita hari ini mengenai kehidupan pribadi saya di sebuah tabloid,” ratap mantan bek Tottenham Hotspur berusia 29 tahun tersebut. Manajemen City mengeluarkan pernyataan yang berbunyi sudah mengetahui cerita sebuah tabloid menyangkut kehidupan pribadi Walker dalam kaitannya dengan pelanggaran lockdown dan aturan jaga jarak sosial di Inggris. “Pesepakbola adalah role model global. Staf serta para pemain kami bekerja untuk mendukung upaya luar biasa NHS (pelayanan medis Inggris) dan para pekerja, karena itu sangat penting dalam perang melawan dampak virus corona
Covid-19,” kata Citizens. “Tindakan Kyle dalam hal ini bertentangan langsung dengan upaya-upaya tersebut. Kami kecewa mendengarkan tudingan itu serta mencatat pernyataan dan permintaan maaf Kyle yang cepat. Juga akan mengadakan prosedur disipliner internal dalam beberapa hari ke depan,” tambah City. De Bruyne, Gundogan KelakuanWalker sangat bertolak belakang dengan bintang Citizens lainnya selama menjalani karantina, di antaranya gelandang Kevin De Bruyne dan Ilkay Gundogan. De Bruyne dan pemain City lainnya tetap berkomunikasi melalui aplikasi WhatsApp dan panggilan video dengan manajer Pep Guardiola dan staf
pelatihnya. De Bruyne bahkan kian mendekatkan diri dengan keluarganya selama masa karantina. “Saya tidak ingin sepeda karena saya berenang setiap hari. Berlari hampir setiap hari sekarang,” beber bintang Belgia berusia 28 tahun itu. “Saya memberi tahu istri bahwa saya akan bermain sedikit lebih lama setelah lockdown berakhir. Saya kini merasakan tidak bisa tinggal lama di rumah, saya akan bermain dua tahun lagi,” ujar De Bruyne. Sedangkan Gundogan terus berolahraga dan menyibukkan diri supaya tidak merasa bosan di rumah saja. “Kami semua punya rencana latihan masing-masing. Saya juga bisa menggunakan sarana gym yang ada di rumah.
Jadi menjaga supaya fit bukanlah suatu masalah untuk saya,” jelas mantan pemain Borussia Dortmund itu. “Saya rasa jeda kali ini takkan memberikan dampak signifikan, saya sangat merindukan hari-hari kami latihan bersama. Juga perasaan gugup ketika pertandingan belum berlangsung, tetapi saat ini semuanya tergantung perspektif,” tegas Gundogan. (m15/espn/dm)
The Sun
Klub Bundesliga Kembali Berlatih BERLIN (Waspada): Klubklub Bundesliga diizinkan untuk kembali mengikuti latihan tim, Senin (6/4). Beberapa klub di antaranya memilih untuk latihan dalam kelompok-kelompok kecil pemain sebagai upaya menahan penyebaran virus
L’Equipe
Dokter Reims Bunuh Diri Positif Covid-19 PARIS (Waspada): Dokter klub Stade de Reims bernama Bernard Gonzalez (foto), dilaporkan meninggal dunia akibat bunuh diri pasca didiagnosa positif menderita Covid-19. Reims musim ini membuat lonjakan hebat dengan menduduki peringkat kelima, sayangnya Ligue 1 Prancis dihentikan untuk batas waktu yang belum ditentukan akibat pandemi virus corona yang bermula dari Wuhan di China. Presiden Reims Jean-Pierre Caillot mengatakan terkejut dengan kabar tersebut. “Pandemi ini telah memukul hati Bernard. Sosok hebat dan profesional di olahraga ini telah pergi meninggalkan kita,” ucap Caillot, seperti dikutip dari AFP, Senin (6/7). Di Prancis, terdapat total 92.839 kasus Covid-19 dengan korban jiwa sebanyak 8.078 orang. Prancis merupakan negara dengan kasus Covid-19 terbanyak peringkat keempat di Eropa, setelah Italia, Spanyol dan Jerman. Wali Kota Reims Arnaud Robinet mengatakan dirinya mengetahui tentang bunuh diri yang dilakukan Gonzalez dari pejabat lokal. “Saya diberitahu bahwa Dokter Gonzalez meninggalkan pesan yang menyebutkan bahwa hasil tesnya untuk Covid-19 adalah positif,” beber Robinet. “Saya terkejut dengan kematiannya, karena dia adalah orang yang telah saya kenal sejak lama. Dia akan dirindukan oleh keluarga sepakbola dan semua orang di Reims yang pernah bertemu dirinya,” tambahnya. Narasumber medis juga mengonfirmasi keberadaan surat itu, namun menambahi bahwa sang dokter kelihatan sehatsehat saja sampai dua hari sebelum kematiannya. Pandemi corona juga membuat separuh dari klub sepakbola profesional Prancis bisa bangkrut. Barnard Caiazzo, presiden dari grup yang representasi klub-klub Prancis, mengatakan jika musim ini kemungkinan baru berlanjut paling cepat pada 15 Juni nanti. “Tanpa bantuan negara, separuh dari klub-klub profesional akan mengalami kebangkrutan dalam enam bulan ke depan,” ucap Caiazzo yang juga salah satu dewan direksi di klub Saint-Etienne. “Lima kompetisi terbesar di Eropa telah merugi empat miliar euro, Liga Prancis antara 500 hingga 600 juta. Merampungkan kompetisi tentu akan sangat vital,” pungkasnya. (m15/afp)
Pasang Iklan
corona. Sepakbola di negara Bavaria tersebut telah ditangguhkan selama hampir satu bulan. Liga Sepakbola Jerman (DFL) telah mengatakan bahwa larangan akan tetap diberlakukan bagi Bundesliga setidaknya hingga 30 April. Namun klub-klub diperbolehkan untuk mulai melanjutkan latihan lagi. Juara bertahan Bayern Munich memutuskan melatih pemainnya dalam kelompok kecil untuk meminimalisir risiko terinfeksi. “Jelas semua pedoman kesehatan dipatuhi dan pelatihan ini tertutup bagi publik. FC Bayern meminta fans untuk terus mengikuti panduan dan tolong jangan datang ke pusat pelatihan tim,” klaim The Bavarians. Jumlah orang yang terinfeksi Covid-19 meningkat di atas 100.000 di Jerman akhir pekan ini. Hampir 1.600 orang
meninggal dunia setelah dites positif, sehingga telah memaksa Jerman menerapkan lockdown. Sebelum kompetisi dihentikan, Bayern memuncaki klasemen Bundesliga dengan koleksi 55 poin. Pasukan Hansi Flick (foto tengah) itu unggul empat poin atas tim peringkat kedua Borussia Dortmund. Jerman merupakan negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak peringkat ketiga di Eropa, setelah Italia dan Spanyol. Bayern beserta Dortmund, RB Leipzig dan Bayer Leverkusen, dua pekan lalu bersamasama menciptakan dana solidaritas 20 juta euro (21,6 juta dolar AS) untuk membantu klub-klub yang berada di dua tingkat teratas. Dortmund juga sudah menyediakan sebagian dari Stadion Signal Iduna Park untuk perawatan bagi mereka yang diduga terkena virus. (m15/rtr)
PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk KANTOR CABANG MEDAN GATOT SUBROTO Jl. Gatot Subroto No. 126 BA-BB - Medan Telp. (061) 8447451 (hunting), Facsimile No. (061) 8447452
PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk. Kantor Cabang Medan Gatot Subroto dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan akan melaksanakan pelelangan Eksekusi Hak Tanggungan berdasarkan pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-benda yang Berkaitan Dengan Tanah atas barang-barang jaminan milik debitur, sebagai berikut :
YAYASAN WINDA NAULI Dijual dalam 1 (satu) paket sebidang tanah seluas 1.553 m2 berikut bangunan dan atau segala yang melekat diatasnya, sesuai dengan SHM No. 2477 tgl 31-12-2008 yang terletak di Jl. Let. Jend. Jamin Ginting Desa/Kelurahan Simpang Selayang Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan atas nama Mei Yati Simatupang dengan luas tanah 746 m2 dan SHM No. 2478 tgl 31-12-2008 yang terletak di Jl. Let. Jend. Jamin Ginting Desa/Kelurahan Simpang Selayang Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan atas nama Della Winda Gultom dengan luas tanah 807 m2 . Harga Limit Lelang Rp.6.500.000.000,- dengan Setoran Uang Jaminan Lelang Rp.1.300.000.000,-
KPKNL Lhokseumawe
PENGUMUMAN II (KEDUA) LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan pasal 6 UUHT No. 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan atas tanah beserta benda-benda yang berkaitan dengan tanah, PT. Bank Syariah Mandiri ACR Aceh akan melaksanakan Lelang Eksekusi HakTanggungan dengan perantaraan KPKNL Lhokseumawe, atas objek lelang sebagai berikut: No.
DEBITUR Objek Lelang
1.
Nurlela Sebidang Tanah dan Bangunan RumahTinggal dengan luas tanah 266 m2, sesuai dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) No.628 atas nama Nurlela terletak di Desa Alue Dua Kec. Langsa Baro Kota Langsa Provinsi Aceh
2.
3.
Nilai Limit Lelang
Heru Dian Syahputra Sebidang Tanah dan Bangunan RumahTinggal dengan luas tanah 847 m2, sesuai dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) No.753 atas nama Irma Riyanti terletak di Desa Alue Dua Kec. Langsa Baro Kota Langsa Provinsi Aceh Muhammad Ali Abusyah SebidangTanah Bangunan rumah tinggal dengan luas tanah 502 m2, sesuai dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) No.313 atas nama M Ali Abusyah terletak di Desa Tualang Teungoh Kec. Langsa Kota Kota Langsa Provinsi Aceh SebidangTanah Bangunan rumah tinggal dengan luas tanah 242 m2, sesuai dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) No.651 atas nama M Ali Abusyah terletak di Desa Lhok Dalam Kec. Peurelak Kab. Aceh Timur Provinsi Aceh
4.
MuhammadYasir Sebidang Tanah dan Bangunan RumahTinggal dengan luas tanah 1.607 m2 , sesuai dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) No.3 atas nama Muhammad Jafar Abdurrahman terletak di Desa Matang Krut Kec. Simpang Ulim Kab. Aceh Timur Provinsi Aceh (d/h Propinsi Daerah Istimewa Aceh)
Rp 192.100.000,-
Rp 271.500.000,-
Uang Jaminan Lelang
Rp. 38.420.000,-
Rp. 54.300.000,-
KETERANGAN : - Nominal Jaminan yang disetorkan ke Rekening VA (Virtual Account) harus sama dengan nominal Jaminan yang disyaratkan. - Jaminan harus sudah efektif diterima oleh KPKNL Medan, selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. - Segala biaya yang timbul Sebagai akibat mekanisme perbankan menjadi beban peserta lelang. - Pemenang lelang diwajibkan melunasi harga lelang dan bea lelang pembeli sebesar 2% paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak pelaksanaan lelang. Apabila pemenang lelang tidak melunasi harga lelang dalam tenggang waktu tersebut, maka uang jaminan akan disetor ke kas negara - Apabila karena sesuatu hal terjadi pembatalan / penundaan lelang maka peserta tidak diperkenankan melakukan tuntutan apapun kepada Pejabat Lelang, KPKNL Medan, dan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero),Tbk. - Obyek yang akan dilelang dalam kondisi apa adanya (as is) dengan segala kekurangan dan konsekuensi biaya berikut segala permasalahan yang akan timbul dikemudian hari. Peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang dan bertanggung jawab atas barang yang telah dibeli. Foto dan spesifikasi teknis tentang obyek lelang dapat dilihat pada alamat domain di atas. - Karena satu dan lain hal, penjual dan/atau pejabat lelang dapat melakukan pembatalan/penundaan terhadap obyek lelang di atas dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak penjual dan/atau Pejabat Lelang KPKNL Medan. Informasi lebih lanjut : A. Untuk informasi mengenai proses lelang, Calon peserta dapat menghubungi KPKNL Medan, GKN Medan Unit 2 Lantai II Jalan P. Diponegoro Nomor 30-A Medan, Nomor telepon (061) 4513612 atau call centre DJKN di nomor (021) 500991. B. Informasi lebih lanjut hubungi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Jl. Gatot Subroto No.126 BA-BB Sei Sikambing Medan Telp. (061- 8447451). Medan, 07 April 2020
PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero)Tbk KANTOR CABANG MEDAN GATOT SUBROTO Ttd
Mahmuddin Pemimpin Cabang
Rp 289.600.000,-
Rp. 57.920.000,-
PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Nomor : B. 1000/KC/ADK/04/2020 Berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Kisaran, akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kisaran terhadap obyek jaminan atas nama sebagai berikut : Rp 64.700.000,-
Rp 504.880.000,-
Rp. 12.940.000,-
Rp. 100.976.000,-
1. HIKMAH DWI NURSARI a. Sebidang tanah seluas 414 m2 berikut bangunan yang berdiri diatasnya yang terletak di Jl. Jalan Lintas Kisaran – Tanjung Balai, Desa Air Genting, Kecamatan Air Batu, Kabupaten Asahan, sesuai shm No. 545 Tgl. 05-08-1986 atas nama Tommy Rafiky, dengan harga limit lelang sebesar Rp. 550.000.000,-, dengan setoran jaminan lelang sebesar Rp. 120.000.000,- . b. Sebidang tanah seluas 104 m2 berikut bangunan yang berdiri diatasnya yang terletak di Desa Simpang Empat, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan, sesuai shm No. 737 Tgl. 27-08-2009 atas nama Hikmah Dwi Nursari, dengan harga limit lelang sebesar Rp. 200.000.000,- , dengan setoran jaminan lelang sebesar Rp. 50.000.000,2. CV. TIGA SAUDARA / H. TADI SIREGAR Sebidang tanah seluas 1.318 m2 berikut bangunan yang berdiri diatasnya yang terletak di Kelurahan Kedai Ledang, Kecamatan. Kota Kisaran Timur, Kabupaten. Asahan, sesuai dengan SHM No. 1708 tanggal 30-12-2011 atas nama Tadi Siregar, dengan nilai limit lelang sebesar Rp. 600.000.000,- dengan setoran jaminan lelang sebesar Rp. 140.000.000,- .
Waktu/Pelaksanaan Lelang. a. Hari/Tanggal : Selasa, 21 April 2020 b. Batas Akhir Penawaran : Pukul 11.00 WIB (waktu server) c. Alamat domain : www.lelang.go.id d. Tempat Lelang : KPKNL Lhokseumawe, Jalan T. Hamzah Bendahara, Kota Lhokseumawe e. Penetapan Pemenang : Setelah Batas Akhir Penawaran Persyaratan Lelang : 1. Cara Penawaran Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang melalui aplikasi yang dapat diakses pada alamat domain www.lelang.go.id/. Tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu “Tata Cara dan Prosedur” dan “Panduan Penggunaan” pada domain tersebut. 2. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan lelang sama dengan uang jaminan yang disyaratkan penjual dalam pengumuman lelang ini, disetorkan sekaligus dan disetorkan ke nomor Virtual Account (VA) peserta lelang. Bagi peserta yang tidak ditunjuk sebagai pemenang lelang, uang jaminan akan dikembalikan, dipotong biaya transfer/RTGS/Pemindahbukuan. 3. Penawaran lelang dimulai paling sedikit sama dengan nilai limit dan dapat dikirimkan berkali-kali. 4. Pemenang lelang harus melunasi harga pembelian dan bea lelang paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak pelaksanaan lelang. Apabila wanprestasi atau tidak melunasi kewajiban pembayaran/pelunasan sesuai ketentuan di atas maka uang jaminan akan disetorkan ke kas Negara. 5. Bea lelang pembeli sebesar 2 % dari harga lelang 6. Obyek yang dilelang dalam kondisi apa adanya (as is) dengan segala kekurangan dan konsekuensi biaya berikut segala permasalahan yang akan timbul dikemudian hari. Peserta lelang dianggap telah mengetahui/ memahami kondisi objek lelang dan bertanggung jawab atas barang yang dibeli.Foto dan spesifikasi teknis tentang obyek lelang dapat dilihat pada alamat domain di atas dan karena satu dan lain hal, Penjual dan/atau Pejabat Lelang dapat melakukan Pembatalan/Penundaan terhadap Objek Lelang diatas dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/ atau Pejabat Lelang KPKNL. 7. Peminat dapat melihat dan meneliti barang yang dilelang serta mendapatkan keterangan lebih lanjut dari PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Langsa telp. (0641) 426135, 424014, 424284 8. Bea lelang pembeli sebesar 2 % dari harga lelang.
HP. 081370328259
Syarat-syarat Lelang : 1. Cara penawaran : Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang dengan cara penawaran melalui Email dengan aplikasi yang diakses pada alamat domain www.lelang.go.id. Tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu ”daftar” pada domain tersebut. 2. Pendaftaran Calon peserta lelang mendaftarkan diri dan mengaktifkan akun pada alamat domain diatas dengan merekam dan menggunggah softcopy KTP, serta masukkan data NPWP dan nomor rekening atas nama sendiri. 3. Waktu dan Tempat Pelaksanaan : a. Penawaran lelang diajukan melalui domain diatas pada : - Hari / Tanggal : Kamis / 23 April 2020 - Pukul : 10.00 waktu server berdasarkan Waktu Indonesia Barat (WIB) - Tempat pembukan penawaran : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kisaran Jalan Prof. H.M. Yamin No. 47 Kisaran. b. Peserta lelang diharap menyesuaikan diri dengan menggunakan waktu server yang tertera pada alamat domain tersebut diatas. 4. Uang Jaminan Lelang a. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan lelang yang disyaratkan penjual dalam pengumuman lelang ini, dan disetorkan sekaligus (bukan dicicil). b. Uang jaminan lelang disetorkan ke nomor Virtual Account (VA) masing-masing peserta lelang setelah berhasil melakukan pendaftaran dan data identitas dinyatakan sesuai dokumen yang diberikan peserta. 5. Penawaran Lelang a. Penawaran harga Lelang menggunakan token yang akan dikirim secara otomatis dari alamat domain diatas kepada email masing-masing peserta lelang setelah peserta lelang menyetor uang jaminan lelang. b. Penawaran lelang dimulai paling sedikit sama dengan nilai limit, penawaran lelang dapat dikirimkan berkali-kali sesuai kelipatan yang telah ditetapkan, dengan menggunakan token lelang yang dikirimkan ke alamat Email masing-masing. 6. Pelunasan Lelang Pemenang lelang harus melunasi harga pembelian dan bea lelang sebesar 2% dari harga terbentuk ditujukan ke nomor VA pemenang lelang paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak pelaksanaan lelang. Apabila tidak memenuhi ketentuan ini, maka penunjukan sebagai pemenang lelang dibatlkan dan Uang Jaminan akan disetor ke Kas Negara. Pemenang lelang dikenakan BPHTB sesuai peraturan daerah yang berlaku. 7. Informasi lebih lanjut Untuk informasi lebih lanjut calon peserta dapat menghubungi Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kisaran, alamat di Jl. Prof H.M Yamin SH No. 47 Kisaran, Telepon (0623) 41660, Fax. (0623) 42520, atau Call Center DJKN di nomor (021) 500991 dan Kantor PT. BRI (Persero) Cabang Kisaran Jalan Dr Wahidin No. 2 Kisaran Tel. (0623) 41475. Kisaran, 07 April 2020
Langsa, 07 April 2020
Email:
iklan_waspada@yahoo.co.id
PT. Bank SyariahMandiri
Syarat dan Ketentuan Lelang : 1. Memiliki Akun yang telah terdaftar dan terverifikasi pada website www.lelang.go.id 2. Memilih Objek Lelang yang akan diikuti pada website d iatas. 3. Menyetor uang jaminan lelang melalui Virtual Account yang diperoleh melalui website diatas setelah memilih dan mengikuti objek lelang. 4. Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang dengan cara penawaran melalui internet dengan penawaran tertutup (close bidding) dengan aplikasi yang diakses pada alamat domain https://www.lelang.go.id.Tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu “domain dan prosedur” dan “panduan penggunaan” pada domain tersebut. Penawaran lelang diajukan melalui alamat domain di atas sejak pengumuman lelang ini terbit. 5. Waktu Pelaksanaan Hari : Selasa Tanggal : 21 April 2020 Batas Akhir Penawaran : 10.00 WIB Waktu Server (Sesuai WIB) Alamat Domain : https://www.lelang.go.id Tempat Lelang : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan GKN Medan Unit II Lantai 1-2, Jalan P. Diponegoro No. 30-A, Medan Penetapan Pemenang : Setelah Batas Akhir Penawaran
KPKNL Lhokseumawe
PT. Bank Syariah Mandiri ACR Aceh Ttd Area Collection & Recovery Manager
PT BANK RAKYAT INDONESIA ( PERSERO ),Tbk. CABANG KISARAN Ttd
KPKNL KISARAN
Gabe Indra Kesuma Pgs. Pemimpin Cabang
Medan Metropolitan
WASPADA Selasa 7 April 2020
B1
Semua Penjahit Harus Dikerahkan
Pemerintah Diminta Jamin Ketersediaan Masker MEDAN (Waspada) Pemerintah pusat dan daerah harus dapat menjamin ketersediaan pasokan dan harga masker di pasaran. Sebab jauh sebelum pemerintah mewajibkan semua warga untuk mengenakan masker, alat pelindung diri itu sudah menjadi barang yang susah dicari, dan dengan harga mahal. Pernyataan itu disampaikan Pengamat Sosial dan Politik dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Nirwansyah Putra, Senin (6/4). Dia menanggapi imbauan pemerintah yang meminta masyarakat mulai Senin menggunakan masker saat berada di rumah. Imbauan itu disampaikan Juru Bicara Pemerintah Penanganan Virus Corona (Covid19) Achmad Yurianto, di Jakarta Minggu (5/4). Padahal sebelumnya pemerintah mengimbau bahwa masker hanya untuk yang sakit. Kata Achmad Yurianto, imbauan itu dikeluarkan sesuai
rekomendai dari World Health Organization (WHO), sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona. Menanggapi hal ini, Pengamat Sosial Politik UMSU Nirwansyah Putra mengatakan, pemerintah tidak perlu mengimbau atau mewajibkan warganya pakai masker. Karena masyarakat pasti akan menjaga kesehatannya, untuk terhindar dari penyebaran virus corona. “Orang Indonesia ini aman dan patuh kalau diperintah. Asal perintah itu jelas. Sekarang warga diimbau pakai masker, tapi barang itu langka dan mahal,” ujarnya.
Menurut Nirwansyah, kelangkaan masker tidak perlu terjadi bila Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjalankan tugasnya sebagai kepala negara sesuai UUD 1945. Yakni melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia. Artinya kata Nirwansyah, seluruh uang negara (ataupun kalau berhutang) digunakan untuk melindungi dan menjaga warganya agar tidak sampai mati. “Negara ini kan negara garmen, yang banyak daerahnya memiliki konveksi. Tinggal pemerintah kasih duitnya dan suruh daerah penghasil konveksi untuk membuat masker dan APD. Buat apa negara ini punya duit tapi dialokasikan untuk ibukota baru. Kalau ada dokter, perawat dan warga yang mati karena corona ini tanggungjawab Presiden. Karena dialah yang menjalankan tugas negara melindungi rakyatnya,” tegas Nirwan. Sekarang ini, kata Nirwan, pemerintah terlalu banyak mengeluarkan imbauan, tanpa ada
berbuat solusi. Masyarakat butuh kepastian kapan wabah Covid-19 ini selesai, dan apa yang akan dilakukan pemerintah. “Bukan malah meminta sumbangan dari rakyatnya. Presiden kan pernah bilang kalau negara punya banyak uang. Jadi tinggal alokasikan semuanya membantu masyarakat,” pintanya. Masalah kecil Sementara itu, Pengamat Kesehatan Sumut dr. Umar Zein, yang juga Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) menyatakan, masker dan APD harusnya merupakan masalah kecil. Kalau pemerintah melibatkan konveksi atau tukang jahit, asalkan bahan-bahan dan uang jasanya diberikan, maka tidak harus menjadi masalah. “Kalau pemerintah jelas ingin membantu rakyat, pasti masyarakat siap bantu. Jangan lagi dibiarkan tenaga medis menjadi korban dan kini terbanyak di dunia,” ucapnya. Untuk itu, Umar Zein, me-
minta para kepala daerah mengambil kebijakan dengan memenuhi pasokan masker dan APD. Jangan lagi ada korban yang meninggal, baik itu rakyat dan perugas medis. Jangan menunggu rumah sakit tidak mampu lagi menampung pasien corona dan rakyat bertindak kalap. “Pada waktu rapat kordinasi dengan Gubsu Maret lalu, saya sudah sampaikan bahwa pengaman masker harus cepat diatasi. Masker itu adalah teknologi sangat-sangat sederhana. Semua penjahit di Medan harus dikerahkan menjahit masker kain 10.000.000 /orang, ditanggulangi dananya oleh pemko Medan, Pemkab dan Pemprov,’’ kata Umar Zein. Disebutkan Umar Zein, sekarang ini faktanya petugas medis semakin banyak berstatus Pasien Dalam Perawatan (PDP). “Siapa lagi di garis depan?. Lama-lama rakyat tidak percaya pada pemimpin. Imbauan stay at home, tapi masyarakat mudik, orang keluar masuk Medan,” ujar mantan Kadis Kesehatan Medan itu. (cyn)
LCI Bagi 1.000 Paket Sembako MEDAN (Waspada): Komunitas Otomotif Ladon Club Indonesia (LCI) melakukan kegiatan sosial, Senin (6/4). Yakni membagikan 1.000 paket Sembako berisikan beras, telur dan mie instan untuk pada anggotanya dan masyarakat. Kegiatan itu dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian LCI di tengah mewabahnya virus corona (Covid19). “Kita prihatin. Akibat wabah virus corona ini, membuat perekonomian masyarakat menurun,’’ ujar pengurus LCI Hendra DS, di sela-sela kegiatan pembagian paket yang mulai dilaksanakan pukul 11:30 itu. Disebutkan Hendra DS, LCI sebagai club otomotif tertua di Medan, merasa terpanggil untuk membantu anggotanya dan masyarakat. Karena wabah virus corona ini benar-benar sangat berdampak pada kehidupan.
Sangat banyak masyarakat yang mengalami kesulitan dalam bidang ekonomi. Sedangkan Wakil Ketua LCI yang juga Ketua Ikatan Notaris Muslim Indonesia Korwil Sumut H. Subandi, menyebutkan pihak terpanggil ikut berpartisipasi memberikan bantuan, karena perekonomian masyarakat yang sangat menurun akibat wabah virus corona ini. “Kami berharap agar musibah ini bisa cepat berlalu. Dan kehidupan kita bisa kembali normal seperti biasanya,” paparnya. LCI juga mengucapkan terimakasih kepada para donatur yang telah mendukung terlaksanakan kegiatan sosial itu. Diantaranya, Kepala Badan Narkotika Nasional (BBN) Sumut Brigjen Pol. Atrial, Ikatan Notaris Muslim Indonesia, D’Coffee Kedan, PT. Ayu Septa Perdana, Badan Kesejahteraan Masjid
Waspada/Ist
Pengurus LCI Hendra DS, didampingi pengurus lainnya, menyerahkan paket Sembako kepada salah seorang masyarakat. (BKM) Agung, Ketua Umum Ladon Club Indonesia Indra Zaidan, dan lainnya. Selain membagikan paket Sembako, LCI juga melakukan
dinsfektan ke masjid-masjid di kawasan Kota Matsum. Untuk tahap awal, mereka telah menyemprot delapan masjid. “Selanjutnya, akan kita
lakukan penyemprotan kembali masjid-masjid daerah Jl.Bromo dan Jl. Halat,” tambah Wakil Sekretaris LCI Munandar. (m12)
DPRD Setuju Dana Reses Dialihkan Pengadaan Sembako MEDAN (Waspada): Mayoritas fraksi di DPRD Sumut menyetujui usulan dana reses anggota dewan dialihkan untuk
pengadaan sembilan bahan pokok (Sembako), untuk warga yang terkena dampak akibat mewabahnya virus corona
Waspada/Ist
VP Public Relations Pelindo 1 Fiona Sari Utami disaksikan Camat Medan Belawan Ahmad SP, saat memberikan bantuan sembako kepada seorang tukang becak di Belawan.
Pelindo 1 Bagi-bagi Sembako Di Belawan BELAWAN (Waspada): PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 bersama Muspika Medan Belawan, membagikan bantuan 200 paket sembako kepada tukang becak dan ojek di wilayah Kec. Medan Belawan, Jumat (3/4). Kegiatan ini dihadiri oleh VP Public Relations Pelindo 1 Fiona Sari Utami, Camat Medan Belawan Ahmad SP, serta tokoh masyarakat Belawan dan sejumlah organisasi masyarakat dan pemerintah setempat. Pembagian paket sembako yang berupa beras, minyak goreng, dan gula pasir ini merupakan suatu wujud kepedulian Pelindo 1 kepada yang terkena dampak wabah virus Corona, khususnya bagi masyarakat yang terkena dampak secara ekonomi. “Kami bersama Kec. Medan Belawan membagikan paket sembako kepada tukang becak dan ojek yang terkena dampak wabah virus Corona yang tengah melanda Indonesia. Karena mencegah penyebaran virus Corona, masyarakat saat ini sedang berada di rumah saja, sehingga membuat pendapatan tukang becak dan ojek menurun. Kami berharap kehadiran kami di sini dapat meringankan beban tukang becak dan ojek yang berada di Belawan,” tutur VP Public Relations Fiona Sari Utami. Menurut Fiona, Pelindo 1 terus melakukan berbagai upaya dalam membantu masyarakat dalam menghadapi pandemi ini, baik yang terkena dampak kesehatan, sosial maupun ekonomi. Pelindo 1 menyerahkan seperangkat alat yang digunakan untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona kepada Puskesmas Medan Labuhan, melakukan penyemprotan disenfektan di berbagai area pelayanan publik seperti puskesmas, sekolah, tempat ibadah, pesantren, serta membagikan masker dan hand saitizer kepada masyarakat agar tetap menjaga kesehatan selama pandemi ini. “Semoga berbagai upaya yang telah dilakukan Pelindo 1 dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat terutama dalam menghadapi wabah virus Corona. Semoga pandemi ini cepat berlalu, dan masyarakat bisa beraktivitas normal kembali,” ujar Fiona. Sementara itu, Camat Medan Belawan Ahmad SP, mengapresiasi baik dan mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada masyarakat Belawan, khususnya yang terkena dampak ekonomi wabah virus Corona. Bantuan ini menunjukkan kepedulian Pelindo 1 kepada masyarakat khususnya yang berada di wilayah kerjanya.(h04)
(Covid-19). Dalam rapat pimpinan fraksi dipimpinWakil Ketua Rahmansyah Sibarani, Senin (6/4), Fraksi Partai Golkar, Gerindra, PKS, PAN dan PDIP, mengatakan setuju uang yang dialokasikan APBD 2020 digunakan untuk kepentingan masyarakat. “Kalau kita datangi konstituen di musim corona ini, percayalah, gak ada yang datang. Bagusnya kita ganti dengan bantuan dalam bentuk Sembako,” kata Sekretaris F-Golkar Zainuddin Purba, kepada Waspada. Katanya, yang jelas, F-Golkar menghendaki perubahan peruntukan dana reses untuk mengatasi Covid-19 yang sudah mewabah sedemikian rupa. Hal yang sama disampaikan Wakil Ketua F-PKS Hendro Susanto. Namun untuk opsi mengganti item kegiatan reses dari berkumpul, makan, minum dengan pemberian Sembako harus dikaji secara baik dan
benar. “Sepanjang tidak bertentangan, saya memandang refocusing (pengalihan anggaran) dari reses ke pengadaan Sembako ini dapat dilaksanakan. Terutama di Dapil masing-masing anggota dewan,” kata Hendro. Menurut Hendro, pada masa sidang ke-II, reses akan dilaksanakan pertengahan April ini. Pada reses I Desember 2019 lalu, sudah dilaksanakan dengan baik. Dengan makin mewabahnya virus corona, Hendro berharap, jika nanti disetujui pimpinan fraksi, dana reses sebesar Rp73 juta per anggota dewan, dapat dialihkan untuk membeli Sembako, terutama beras dan gula. Hermanto dari F-PDIP dan Ketua F-PAN Hendra Cipta, juga mengaku setuju pemberian Sembako di dapil masing-masing. Kalau perlu, Sembako tidak hanya diberikan kepada
konstituennya saja, melainkan kepada ibu rumahtangga, tukang becak, ojek online yang selama ini dianjurkan untuk tinggal di rumah. Namun, hal berbeda disampaikan Penasehat Fraksi Gerindra M. Subandi. Dia juga menginginkan dana reses anggota dewan itu dibagikan kepada konstituen dan masyarakat. “Kita harus benar-benar bantu warga yang terpapar Covid-19. Jangan setengah-setengah,” katanya. Namun Subandi yang hadir bersama Sekretaris Gerindra Gusmayadi dalam rapat pimpinan faksi di DPRD Sumut kemarin, masih menunggu arahan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). “Kita konsultasi dulu, apakah dibenarkan dapat diganti Sembako. Kalau dibenarkan, saya usul semua dana reses Rp 73 diserahkan pengelolaannya untuk masyarakat,” pungkasnya.(cpb)
OMS Perlu Bersatu Lawan Virus Covid-19 MEDAN (Waspada): Dampak penyebaran Covid-19, menyebabkan terhentinya sebagian besar aktivitas sosial masyarakat dan aktivitas ekonomi yang sangat massif, karena masyarakat harus tetap berada di rumah. Karenanya semua elemen harus berupaya untuk ikut menghentikannya. Hal tersebut disampaikan Ketua FK PUSPA Sumatera Utara Penggiat OMS Nasional Misran Lubis, Minggu (5/4). Kata dia, dalam jangka pendek maupun jangka panjang dampak sosial dan ekonomi akan mempengaruhi kehidupan masyarakat. Tidak ada yang mampu memprediksi kapan situasi ini akan berakhir, meskipun pemerintah menetapkan status bencana nasional hingga 29 Mei 2020, namun situasi tidak dapat diprediksi akan berakhir seperti apa. Ditengah upaya pemerintah dan para pihak untuk menangani pasien yang terpapar baik status ODP, PDP, Suspect dan Positif Corona, serta upaya memutus rantai penularan, muncul beragam reaksi masyarakat. Kelompok masyarakat urban tetap berbondong-bondong
pulang kampung, pedagang-pedagang kecil tetap beraktifitas keliling menjual dagangan, dan anjuran menjaga kontak fisik tidak benar-benar efektif terjadi di masyarakat. Situasi ini, tentu sangat mengkawatiran semua pihak terhadap upaya memutus rantai penyebaran virus Covid19. “Maka keterlibatan kita dalam hal ini perlu juga menggiatkan Organisasi Masyarakat Sipil (OMS atau LSM) mendirikan rumah relawan, sekaligus menjadi alternatif pusat informasi terkait Covid-19. Kata dia, OMS dengan jaringan yang sangat luas ditingkat nasional hingga akar rumput, sangat strategis sebagai sumber pengumpulan data dan informasi alternatif. Pusat dan Informasi ini dapat diakses secara publik, secara online dan secara khusus melalui jaringan OMS yang terkoordinasi dan terstruktur. OMS dapat mengambil peran mengisi gap layanan dan kebutuhan publik selama masa berlangsungnya wabah Covid19 dan mitigasi dampak jangka panjang. Ditengah minimnya edukasi tentang pencegahan
Covid-19 dimasyarakat akar rumput dan simpang siurnya data dampak sosial dan ekonomi masyarakat, maka peran ini dapat dilakukan OMS. Pusat dan Informasi juga menjadi bagian untuk mengawal pelaksanaan kebijakan dan programprogram pemerintah dalam penanganan Covid-19 dari tingkat pusat hingga tingkat desa. Menurut Misran, perlu aksi cepat untuk memenuhi kebutuhan dasar terutama masalah pangan, fasilitas kebersihan, dan kebutuhan-kebutuhan dasar yang mendesak untuk masyarakat terdampak, baik di kota maupun desa, dan kelompokkelompok khusus seperti anakanak, disabilitas, lanjut usia, dan mereka yang terlantar. Juga masyarakat padat penduduk dengan kondisi lingkungan menyulitkan untuk melaksanakan psycal/social distancing, maka dibutuhkan penyediaan tampungan sementara dalam masa selfisolation atau social distance. “Aksi ini dapat dilakukan secara berjejaring multi-pihak, tidak hanya OMS namun juga mengajak keteribatan para dermawan dan sektor bisnis,” tuturnya. (m37)
Waspada/ME Ginting
Plt. Wali Kota Akhyar Nasution, ketika teleconference dengan Gubsu.
Gubsu Apresiasi Pemko Antisipasi Virus Corona MEDAN (Waspada): Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi, mengapresiasi upaya yang telah dilakukan Pemko Medan. Terutama dalam menyiapkan lahan khusus untuk pemakaman pasien positif Covid-19 di Taman Pemakaman Umum (TPU) Simalingkar B. Apresiasi disampaikan Gubsu ketika menggelar rapat Penanganan Covid-19 yang diikuti seluruh bupati/wali kota se-Sumut melalui teleconference. Plt.Wali Kota Akhyar Nasution, mengikuti rapat itu dari ruang Command Centre Kantor Wali Kota Medan, Senin (6/4). “ Saya sudah melihat dan telah memonitornya. Telah disiapkan mulai dari rute, jalan yang telah diperkeras. Mudah-mudahan ini tidak membuat banyak yang dikubur di sana. Jika ada kekurangan lainnya, segera koordinasikan,” kata Gubsu Edy Rahmayadi. Sebelumnya, Plt. Wali Kota Akhyar Nasution, dalam teleconference telah menyampaikan upaya-upaya yang telah dilakukan Pemko Medan dalam penanganan Covid-19. Termasuk melaporkan saat ini ada 18 rumah sakit rujukan untuk menangani pasien Covid-19. Kata Akhyar, saat ini seluruh rumah sakit telah
bekerja keras untuk menangani pasien Covid-19. Guna mendukung penanganan Covid-19, Pemko Medan juga telah mengajukan permohonan penambahan Alat Pelindung Diri (APD), rapid test dan masker kepada GugusTugas Provinsi Sumut. Akhyar juga melaporkan, Pemko Medan telah menyiapkan lahan khusus untuk menguburkan pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia di TPU Simalingkar B. Biaya pemakamannya juga ditanggung Pemko. Selanjutnya, Akhyar juga melaporkan kalau pihaknya sudah melakukan upaya pengaturan orang masuk Kota Medan, terutama dari laut ataupun pelabuhan. Saat ini sudah ada kebijakan dari pihak pelabuhan, bahwa semua kapal yang mau memasuki pelabuhan harus lebih dahulu sandar di Lampu I. “Petugas kesehatan akan mengecek lebih dulu kondisi kesehatan para penumpang kapal. Yang lolos kesehatan, baru boleh masuk Kota Medan. Bagi penumpang yang tidak lolos kesehatan, maka yang bersangkutan akan ditahan di kapal dan tidak diperbolehkan untuk turun. Langkah ini merupakan salah satu social distancing yang kita lakukan,” jelas Akhyar. (m50)
Warga Marelan Diimbau Kurangi Aktifitas Di Luar Rumah MEDAN (Waspada): Plt.Wali Kota Medan Akhyar Nasution, mengimbau masyarakat agar tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan yang sangat mendesak. Sebab, keberadaan masyarakat di luar rumah sangat rentan tertular virus corona. Imbauan itu disampaikan Akhyar Nasution, kepada masyarakat di kawasan Kec. Medan Marelan, Minggu (5/4) malam. Selaku Komandan Gugus Tugas Waspada/ME Ginting Penanganan Siaga Darurat Co- Plt. Wali Kota Akhyar Nasution, saat turun ke Medan Marelan vid-19 Kota Medan, dia melihat untuk mengimbau masyarakat mengurangi aktivitas di luar aktivitas warga Marelan di luar rumah. rumah masih tinggi. Terbukti, saat turun bersama Tim Gugus Tu- antara pembeli dengan kasir guna mencegah gas Penanganan Covid-19, war-ga Marelan masih terjadinya kontak fisik. Lalu minta agar seluruh banyak berada di luar rumah, tanpa menghiraukan karyawan swalayan mengenakan masker dan bahaya yang tengah mengancam. sarung tangan. Akhyar Nasution, langsung mendatangi Akhyar menegaskan, wabah Covid-19 terus warga yang masih berkumpul di pinggir jalan, berkembang di Kota Medan. Mengantisipasi agar termasuk berada di warung-warung agar segera tidaktertularvirus tersebut,iamengajakseluruhwarga kembali ke rumah masing-masing. untuk mengenakan masker dimanapun berada. “Jangan keluar rumah jika tidak terpaksa. Selain warung dan swalayan, Akhyar juga Kalaupun harus keluar rumah, gunakan masker mendatangi pasar. Malam itu para pedagang dan jaga jarak minimal satu meter dari orang mulai beraktivitas untuk melakukan transaksi lain. Sudah itu rutin bersihkan tangan dengan jual beli. Selain mengingatkan agar para pedagang menggunakan hand sanitizer atau pun sabun,” untuk menjaga kesehatan dengan mengenakan kata Akhyar. masker, juga diingatkan untuk selalu membersihAkhyar juga mendatangi sejumlah swalayan kan tangan dengan sabun untuk mencegah yang masih ramai di kunjungi warga. Kepada penyebaran Covid-19. Serta selalu menjaga jarak pemilik swalayan, dia minta agar dibuat jarak dengan pembeli maupun pedagang lainnya. (m50)
DPRD Bahas Penggeseran APBD Untuk Penanganan Virus Corona MEDAN (Waspada): Walaupun terbilang terlambat, akhirnya Badan Anggaran (Banggar) DPRD Medan, Senin (6/4), menggelar rapat membahas upaya pengalihan beberapa pos di APBD tahun 2020, untuk bantuan penanganan wabah virus corona (Covid 19) di Kota Medan. Rapat Banggar dipimpin Ketua DPRD Medan Hasyim, dihadiri Wakil Ketua Ihwan Ritonga, T. Bahrumsyah dan Rajudin Sagala. Juga hadir pimpinan Fraksi-fraksi, yakni Surianto (Gerindra), Rudyanto Simangunsong (PKS), Edwin Sugesti (PAN), Mulia Asri Rambe (Golkar), Afif Abdillah (NasDem), Erwin Siahaan (HPP) dan Parlindungan Silahutar (Demokrat). Usai rapat, Ketua DPRD Hasyim, kepada wartawan menyampaikan, pihaknya sepakat menggeser mata anggaran di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Sekretariat DPRD
untuk kebutuhan biaya pencegahan dan dampak sosial. “Sesuai kebutuhan akan kita anggarkan. Baik itu biaya pencegahan dan bantuan sosial. Seperti bantuan beras misalnya. Jangankan 1.000 ton, 10.000 ton pun akan dipenuhi,” jelas Hasyim. Ditambahkannya, masih banyak pos yang dimungkinkan untuk digeser. “Untuk di sekretariat DPRD Medan saja, dimungkinkan menggeser anggaran hingga Rp30 miliar, bahkan lebih. Kita tunggu saja laporan kebutuhan dari Pemko,” tambah Hasyim. Pihaknya, kata Hasyim, memberikan perhatian khusus terkait pencegahan memutus mata rantai dan mengantisipasi dampak sosial. “Harapan kita Pemko lebih tanggap dan cepat mengatasi wabah Covid-19. Begitu juga pendistribusian beras dan bantuan lainnya tspat sasaran,” sebutnya. (cyn)
Sitolo Community Salurkan Bantuan Warga Terdampak Covid-19 MEDAN (Waspada): Sitolo Community, gabungan beberapa kelompok relawan di Kota Medan dan Deliserdang, menyalurkan bantuan kepada masyarakat kurang mampu terdampak Covid-19 di kawasan pinggiran Kota Medan yang bersebelahan dengan Kab. Deliserdang. Koordinator Sitolo Community Riky Kurniawan menyamWaspada/Ist paikan, 100 paket bantuan berupa beras, minyak goreng, Sitolo Community menyalurkan bantuan paket sembako di gula, susu dan makanan ringan, kawasan Medan Tembung. termasuk teh yang diperkirakan bisa bertahan untuk sepuluh hari, dengan asumsi ini, untuk kebutuhan hari ini atau besok. Akibat dikonsumsi empat orang. penyebaran Covid-19 ini banyak masyarakat Paket bantuan diserahkan secara acak. Ke- khawatir dan kemudian berdiam diri di rumah, lompok ini memulai dari kawasan Medan Tem- sehingga berdampak pada perekonomian dan bung dan membagikan bantuan pada penarik paling merasakannya adalah masyarakat ekonomi becak, sopir angkutan umum, dan pengemudi lemah,” ujarnya. ojek online. Kegiatan berlanjut dan berakhir di Riki menjelaskan, Sitolo Community sendiri kawasan Medan Amplas. bertugas menyaring dan menyalurkan bantuan Bantuan dihimpun dari Perhimpunan Alumni dari para donatur karena berdasarkan imbauan Institut Teknologi Medan, alumni Al Azhar, Baitul dan instruksi pemerintah, untuk mengurangi Mal PLN dan beberapa pihak lainnya, masih akan penyebaran Covid-19, tidak dibenarkan membuat terus berlanjut ke titik lainnya, dengan bentuk pertemuan dengan masyarakat dalam jumlah paket yang hampir sama. banyak, serta mengurangi bersentuhan secara “Kita berharap, bantuan ini bermanfaat bagi langsung dengan masyarakat, sehingga perlu masyarakat ekonomi lemah yang terdampak dilakukan gerakan dengan pola bersentuhan Covid-19. Mereka pada umumnya merupakan terbatas seperti yang mereka lakukan. masyarakat yang bekerja mencari nafkah hari (m27)
B2
Medan Metropolitan
WASPADA Selasa 7 April 2020
Pembebasan Napi Picu Amuk Sosial Jangan Cari Kesempatan Di tengah Wabah MEDAN (Waspada): Kebijakan pemerintah mem-bebaskan ribuan narapidana (napi) di tengah masa Pandemi virus corona (Covid-19) berpotensi menimbulkan amuk sosial di masyarakat. Waspada/Ist
Kasat Lantas Kompol M. Reza saat menyerahkan sepedamotor listrik dinas kepada Kanit Lantas Polsek Jajaran.
Cegah Covid-19
Satlantas Operasi Keselamatan Toba 2020 MEDAN (Waspada): Satlantas Polrestabes Medan bersama Unit Lalulintas Polsek sejajaran menggelar Operasi Keselamatan Toba 2020. “Operasi ini bertujuan mencegah penyebaran Covid-19 dan menciptakan kondisi sebelum pelaksanaan operasi Ketupat Toba 2020,” kata Kasatlantas Kompol HM Reza Chairul Akbar, Senin (6/4). Dijelaskannya, operasi ini mengedepankan tindakan preemtif dan preventif kepada masyarakat terkait dengan penyebaran virus Covid-19.Sebelum memulai operasi, Kasatlantas memberikan pengarahan kepada Kanit Lantas Polsek sejajaran. Ia berharap kepada seluruh Polantas bila menemukan rumah makan, warung kopi yang masih buka agar diberikan imbauan tetap
mengutamakan kebersihan dan physical distancing. “Diharapkan warung, rumah makan, dan pengunjung untuk menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga kebersihan, mencuci tangan dengan sabun / hand sanitizer, penyemprotan badan dengan disinfektan dan menjaga jarak tempat duduk dan silahkan pulang bila sudah selesai,” jelas Kompol Reza. Usai memberikan pengarahan dilanjutkan dengan penyerahan sepeda motor listrik dinas kepada Kanit Lantas Polsek Jajaran.”Diharapakan kepada Kanit Lantas yang menerima Ranmor dinas agar dipergunakan sebaik baiknya dan dirawat sebaik baiknya guna dapat mendukung pelaksanaan tugas operasional bidang lalu lintas,” jelasnya.(m39)
Dinas Kebersihan Fasilitasi Tempat Cuci Tangan Warkop MEDAN (Waspada): Demi mencegah penularan Covid-19 di Kota Medan khususnya kalangan jurnalis melakukan peliputan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan menyediakan fasilitas cuci tangan di Warkop Jurnalis Medan Peliput Covid-19, Jalan Agus Salim Medan. Fasilitas cuci tangan berupa wadah/wastafel, kran, dan tangki air diberikan langsung oleh Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan M Husni, Senin (6/3).”Selain bertujuan mencegah dan memutus mata rantai penularan Covid-19, bantuan fasilitas cuci tangan yang diberikan ini untuk membudayakan para jurnalis berperilaku bersih,” ungkap Husni. Disebutkan Husni, ada 5 unit fasilitas cuci tangan yang dibagikan dan diletakkan di lokasilokasi keramaian. SelainWarkop Jurnalis Medan, yaitu di Perkuburan Simalingkar B, Jalan Diponegoro persis di depan Gedung Kementerian Keuangan Perwakilan Sumut, Lapangan Jalan Gajah Mada dan Jalan Sisingamangaraja di bawah Fly
Over Simpang Amplas. “Fasilitas cuci tangan ini atas bantuan PT Aroma Bakery dan Cake Shop, yang mendukung Pemko Medan dalam mencegah penyebaran Covid-19. Tak hanya itu, ini juga bentuk kepedulian terhadap masyarakat,” ucapnya. Husni menambahkan, diharapkan kepada para pengusaha lainnya untuk ikut peduli dalam membantu masyarakat di tengah pandemi virus corona ini. “Kita mengajak masyarakat untuk bahumembahu saling membantu. Sebab, Pemko Medan tidak bisa bekerja sendiri melawan virus tersebut,” tandas Husni. Sementara itu, Pemilik PT Aroma Bakery dan Cake Shop, Suhardi menyebutkan, bantuan ini sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap masyarakat dan para jurnalis. “Semoga dengan bantuan ini dapat menggerakkan pengusaha lainnya untuk turut andil membantu Pemko Medan,” ujarnya (czal)
Dua Pemuda Rampok Handphone Wartawati MEDAN (Waspada): Dua pemuda mengendarai sepedamotor menjambret handphone milik wartawati media online saat melintas di Jl. Sisingamangaraja Medan, Sabti (4/4) malam. Akibat peristiwa itu korban Nur Apriliana Br Sitorus alias Nona, 27, menderita kerugian handphone Xiaomi Note 7 warna hitam. Peristiwa di tengah pandemi virus corona di Kota Medan ini kemudian dilaporkan ke Polsek Medan Kota. Informasi di peroleh, Minggu (5/4), waktu itu sekira pukul 20:00 WIB, korban wartawati media online nasional di Medan melintas di Jl. Sisingamangaraja usai meliput berita dengan mengendarai sepedamotor Honda Beat warna putih BK 2433 ACU. Saat melintas di depan Showroom Daihatsu, korban dipepet dua orang pelaku mengendarai sepedamotorYahama Fino berboncengan.Tanpa disadari korban, pelaku yang berada di boncengan langsung merampas handphone Xiaomi Note 7 warna hitam dari laci kiri sepedamotor korban. Spontan korban terkejut dan sempat melaku-
kan perlawanan. Karena melawan, pelaku yang berada di boncengan menodongkan pisau ke arah korban dan kedua pelaku langsung tancap gas. Seakan tak mau menyerah karena handphone yang ia gunakan sehari-hari digunakan untuk meliput berita dijambret, korban memberanikan diri mengejar kedua pelaku yang lari sampai ke Jl. Brigjen Katamso Gang Alfajar, Kec. Medan Maimun. “Sempat saya kejar masuk ke bawah (Gang Alfajar). Katanya orang situ, tapi dah hilang aja,” kata korban yang akrab disapa Nona. Selanjutnya, korban didampingi rekan-rekan seprofesinya beranjak ke Polsek Medan Kota guna membuat laporan pengaduan.Saat tiba di Polsek, 3 personil Tekab Polsek Medan Kota langsung melakukan olah TKP dengan memeriksa rekaman CCTV yang ada di Showroom Daihatsu. Kanit Reskrim Polsek Medan Kota, Iptu M. Ainul Yaqin ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Lagi penyelidikan anggota di lapangan,” jelasnya. (m39)
Waspada/Ist
Suminem (2 kanan) dan keluarganya yang keberatan digugat PTPN II, karena merasa tidak memiliki SKT Garapan yang menjadi dasar gugatan tersebut.
Sekeluarga Keberatan Digugat PTPN II MEDAN (Waspada): Suminem dan 10 anggota menolak menghadiri persidangan sebagai tergugat 29 diajukan PTPN II (Persero). Bahkan, mereka keberatan terhadap panggilan Pengadilan Negeri (PN) Lubuk Pakam. “SayaterkejutdenganpanggilanPNLubukPakam tersebut.Sebab,sebelumnyasayatidakadamenerima suratataucopyangugatanmeng-hadiripersidangan. Tahu-tahu saya disuruh hadir untuk sidang ketiga atas gugatan PTPN II (Persero),” ujar Suminem kepada Waspada, di Medan, Minggu (6/4). Dia mengaku, menerima surat panggilan No.Reg:51/Pdt.G/2020/PN.Lbp itu, yakni, Ikhwal gugatan perbuatan melawan hukum. “Saat persidangan, saya baru tahu dan meminta surat copyan yang ditujukan kepada saya. Bahkan saya lebih terkejut ketika melihat isi gugatan. Karena dalam gugatan itu tertera terbitnya surat keterangan tanah garapan (SKTG) No. 593.83/ 02/TN/2016 tertanggal 15 Februari 2016 atas nama dirinya,” tutur Suminem. Suminem mengatakan, tidak pernah memiliki surat tersebut dan merasa ada pihak yang telah memalsukan ke atas namanya dan juga atas nama saudaranya 8 orang termasuk ibunya bernama Jumini sudah berumur 86 tahun sehingga masing-masing menjadi tergugat. Padahal, kata Suminem, dia telah memiliki
Surat Hak Kepemilikan atas nama dirinya sebanyak 7 surat atas tanah seluas 7 hektare yang sudah dikuasainya dan diusahainya sejak tahun 2000, terletak di Jl. Sultan Serdang, Desa Tumpatan Nibung, Kec. Batangkuis, Kab. Deliserdang. Surat Penyerahan Hak AtasTanahTanpa Ganti Rugi itu diterimanya dari Orlin Edward Silitonga mewakili Kesultanan Deli, dan akan dibagikan kepada kelompok masyarakat yang selama ini telah menguasai dan mengusahai tanah tersebut. Suminem orang pertama mengerjakan lahan itu yang telah memiliki surat berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor: Agr.12/5/14, tgl.23 Juni 1951 dan Ketetapan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sumatera Utara Bomor:36/K/Agr, tanggal 28 September 1951 (Tentang Tanah Suguhan) dan UU Darurat Nomor: 8 tahun 1954 tentang Penerbitan Kartu Tanda Pendaftaran Pendudukan Tanah (KTPPT) yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Reorganisasi Pemakaian Tanah Sumatera Timur. Hak atas tanah yang diterimanya itu telah membayar PBB dan didaftarkan kembali di kantor Gubernur Sumatera Utara pada tanggal 12 Januari 2018. ”Kami segera membuat laporan polisi ke Polda Sumut, atas terjadinya pemalsuan surat diduga dilakukan oleh pihak oknum Kades Tumpatan Nibung,” tutur Suminem. (clin)
Pengamat Sosial Kota Medan Fernanda Putra Adela mengatakan hal itu kepada Waspada, Senin (6/4), menanggapi pembebasan ribuan napi oleh pemerintah dengan alasan untuk mencegah penyebaran virus corono. Menurutnya dalam situasi saat ini, pemerintah dianggap tidak terbuka dengan rakyat baik terhadap penanganan virus corona ataupun kebijakan pemerintah lainnya termasuk soal
pembebasan napi dilakukan Kemenkumham. Terkesan mengambil kesempatan dan kesempitan. “Semua sepertinya dipaksakan, dan hanya seolah apa yang terpikirkan langsung dieksekusi tanpa melihat dampak dan opini dari masyarakat,” ungkapnya. Sebagai contoh, pembebasan ribuan napi dengan alasan demi pencegahan virus corona tidak melibatkan banyak pihak. “Kita aja disuruh diam di
rumah, ini napi kok dibebaskan, sebaiknya mereka diam di penjara, karena diam di dalam gedung lebih baik” katanya. Dia mengatakan, persoalan masyarakat di rumah saja belum tuntas, ditambah lagi persoalan baru. Di rumah sebulan ini, katanya, menimbulkan dampak sosial yang belum ada solusinya. Katanya, kondisi masyarakat saat ini mulai stres dan gelisah karena kebijakan pemerintah mengganggu ekonomi masyarakat.”Kondisi ini berlarut tanpa solusi maka yang terjadi akan menimbulkan amuk sosial,” sebutnya. Dalam hal ini, lanjutnya, napi yang dibebaskan bisa menjadi salah satu pemicu lahirnya
amuk sosial tersebut. “Itu bisa terjadi, karena ketika mereka hadir di tengah-tengah masyarakat dan tidak mematuhi SOP untuk stay di rumah, bahkan memicu masyarakat berkumpul, tentu ini akan menjadi masalah sosial,” terangnya. Karenanya, ia mengaku heran apa yang menjadi landasan besar pemerintah sampai harus membebaskan para napi. “Oke, dianggap karena Lapas over kapasitas. Lalu logika kita bukankah masyarakat disuruh untuk tetap di rumah? Kenapa tidak dibiarkan saja kondisi sekarang? Karena memang Lapas sudah jadi tempat yang aman untuk ditinggali,” bebernya.
Menurutnya, sejak dulu kondisi Lapas sudah over kapasitas. Harusnya sudah ada pembenahan untuk itu, bukan malah seolah mengambil kesempatan di tengah wabah Covid-19. Sebelumnya Kemenkumham membebaskan 30.000 napi di Indonesia. Di Sumut ada 9.589 napi yang dibebaskan bertahap dalam rangka upaya pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19). Pembebasan napi juga dilakukan berdasarkan Keputusan Menteri (Kepmen) No. M.HH-19.PK.01.04.04 Tahun 2020, tentang pengeluaran Narapidana dan Anak melalui asimilasi dan integrasi. (Cra)
ASN Polda Sumut Positif Covid-19 MEDAN (Waspada): Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Pelayanan Markas (Yanma) Polda Sumut dinyatakan positif terjangkit virus corona (Covid-19). “ASN Yanma Polda Sumut yang dinyatakan positif corona saat ini dalam perawatan,” ujar Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan, Senin
(6/4) melalui seluler Menurutnya, ASN wanita tersebut bermarga Hutabarat dan berusia di atas 50 tahun. Selama ini, yang bersangkutan memiliki riwayat penyakit yang gampang terpicu Covid-19. “Beliau memiliki riwayat penyakit paru-paru,” sebut Nainggolan. Namun Nainggolan belum
mengetahui asal mula yang bersangkutan terjangkit Covid19, apakah pernah bepergian keluar Sumut atau tidak. “Saya belum dapat informasi penyebabnya, saya tau yang bersangkutan terpapar corona saat apel pagi tadi,” ujarnya. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Provinsi Sumut dr Aris Yu-
dhariansyah dikonfirmasi terkait itu membenarkan. Ia mengatakan, hasil positif pasien tersebut diketahui melalui hasil rapid test (pemeriksaan cepat). Untuk itu, katanya, sejumlah orang yang mengalami kontak erat dengan ASN tersebut juga telah dilakukan tracking. Namun Aris tidak menjelaskan, siapa-siapa saja yang
telah di tracking oleh pihaknya tersebut. Aris juga menjelaskan bahwa saat ini pasien tersebut sudah dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit khusus Covid-19 GL Tobing. Akan tetapi ia tidak menjelaskan secara detail bagaimana kondisi pasien itu sekarang. (m27)
23 Kendaraan Geng Motor Diamankan Polrestabes MEDAN (Waspada): Polrestabes Medan mengamankan 23 sepedamotor milik geng motor dan 1 unit mobil yang melakukan konvoi dan membuat keonaran selama masa tanggap Covid-19. Polisi juga mengamankan 20 orang diduga anggota geng motor.Wakapolrestabes Medan, AKBP Irsan Sinuhaji didampingi Kasat Reskrim AKBP Ronny Nicolas Sidabutar, Wakasat Reskrim AKP Rafles Marpaung dan Kanit Pidum, AKP Ricky Pripurna Atmaja dalam keterangannya, Senin (6/4) mengatakan, 20 orang yang diamankan telah dilakukan pembinaan dan dikembalikan ke pihak keluarga. “Sedangkan 23 unit sepedamotor ini akan tetap kami tahan sampai masa tanggap Covid-19 dinyatakan usai, baru kita kembalikan kepada pemiliknya,” katanya. Ini dilakukan, untuk memberi efek jera terhadap siapa saja baik elemen masyarakat, kelompok pemuda atau geng
motor yang tidak mendukung pemerintah dalam memutus penyebaran Covid-19. Untuk itu, katanya, masyarakat diminta turut mendukung kebijakan pemerintah agar tetap berada di rumah saja.”Kami akan lebih tegas lagi menindak kelompok pemuda atau geng motor yang melakukan konvoi demi kepentingan kelompoknya. Sayangi diri, orang sekitar dan lingkungan agar terhindar dari penyebaran Covid-19,” tegasnya. Wakapolrestabes mengimbau, selama masa tanggap Covid-19 dengan adanya aturan dan kebijakan pemerintah untuk melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) agar masyarakat Kota Medan tidak melakukan aktivitas yang tidak penting. “Polrestabes akan tetap konsisten melaksanakan penindakan terhadap kejahatan jalanan yaitu tindak pidana 3C (Curat, Curas dan Curanmor) yang termasuk di dalamnya ter-
Waspada/Ist
kait dengan aktivitas geng motor terutama selama masa tanggap Covid-19,” tegasnya. “Terhadap orang yang diamankan apabila tidak ditemukan indikasi tindak pidana akan diberikan pembinaan dan dikembalikan ke pihak keluarga,” jelas AKBP Irsan Sinuhaji. (m39) Waka Polrestabes Medan AKBP Irsan Sinuhaji didampingi Kasat Reskrim AKBP Ronny Nicolas Sidabutar menunjukkan 23 sepedamotor milik geng motor. -Waspada/Rudi Arman-
Satgas TMMD Bangun Jembatan M E D A N ( Wa s p a d a ) : Pembangunan jembatan komposit sepanjang 18 meter lebar 6 meter oleh Satgas TMMD ke107 Kodim 0205/TK diyakini memberikan multiefek. Tidak saja memperlancar akses antarawarga di Desa Kacaribu, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo itu, tetapi juga kepada kontiniutas arus transportasi orang dan barang, baik antardesa, dan antarkecamatan di Kabupaten Karo, maupun antarprovinsi Sumatera Utara dengan NAD. Hal ini disampaikan Kepala Penerangan Kodam I/BB (Kapendam I/BB), Kolonel Inf Zeni Djunaidhi, SSos, MSi, Minggu (5/4). Kapendam menjelaskan,
sebelum jembatan dibangun oleh Satgas TMMD ke-107 Kodim 0205/TK, warga Desa Kacaribu harus memutar arah untuk menjangkaudesaterdekathingga ke ibu kota kecamatan. Kondisi ini tidak saja menyebabkan bertambahnyawaktutempuh,tetapi juga biaya ekstra yang mau tidak mau harus ditanggung warga. “Dari laporan Dansatgas, jembatan di Desa Kacaribu itu sudah dua tahun terputus, sehingga kini kembali dibangun olehSatgasTMMDke-107Kodim 0205/TK dan progresnya sudah mencapai 70 persen menuju rampung,” jelas Kolonel Zeni. Dengan rampungnya nantinya jembatan Desa Kacaribu ini, Zeni sangat berharap kepada
warga bersama perangkat pemerintahan desa untuk bisa melakukan perawatan dengan baik, sehingga masa pakai jembatan akan lebih lama. Di akhir penjelasannya, ia mengingatkan kepada seluruh personel Satgas TMMD di wilayah Kodam I/BB untuk terus memberikan edukasi tentang pencegahan penyebaran virus corona kepada warga masyarakat sekitar. “Terus tumbuhkan semangat gotong rotong dan persatuan di lingkungan warga. Karena hanya dengan bersama-sama dan saling menjaga, kita pasti bisa bisa melawan dampak negatif virus corona ini,” pungkasnya.(czal)
Personel Polsek Percut mengimbau tempat jualan dan membubarkan kerumunan massa.
Kodim 0201/BS Donor Darah
Cegah Covid-19:
MEDAN (Waspada): Kodim 0201/ BS bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Medan menggelar donor darah di Makodim 0201/BS, Senin (6/4). Dandim 0201/BS Kolonel Inf Roy Hansen J. Sinaga mengatakan, kegiatan donor darah merupakan realisasi atas permintaan PMI kota Medan karena minimnya stok darah, hal ini karena pandemi penyebaran
Polisi Bubarkan Masyarakat Berkumpul MEDAN (Waspada): Polsek Percut Seituan mengimbau tempat jualan dan membubarkan kerumunan massa yang berkumpul untuk pencegahan penyebaran covid 19. “Kegiatan ini berdasarkan UU RI No. 2 Tahun 2020 Tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, Maklumat Kapolri,” kata Kapolsek Percut Kompol Aris Wibowo, Senin (6/4). Dijelaskan, kegiatan ini dilaksanakan Minggu (5/4) malam di kawasan Jl. Mandala, Kel Bantan Timur dan Kel. Bantan Kec. Medan Tembung. “Tim yang turun dari Polsek Percut, Kelurahan, Kepling,” katanya. Kegiatan dimulai pukul 20:30 WIB, 0ersonil gabungan untuk penertiban tempat berkumpulnya masyarakat melaksanakan Apel di Mako Polsek Percut.Selanjutnya personil Polsek Percut Seituan dan gabungan dari Kelurahan, melaksanakan himbauan di tempat jualan makanan di pinggiran Jl. Mandala antara lain: Kedai Kopi, jualan mie, Mie Bakso Muncul, Cefe Kimeng dan Kabuhan Dinsum. Kedai Kopi Rangkuty serta semua kedai dan lokasi jualan.Mereka diberikan arahan dan himbauan agar makanan di bungkus, dan apabila duduk agar berjarak. “Setelah diberi arahan pemilik rumah makan dan masyarakat dilokasi mengindahkan arahan petugas,” kata Kompol Aris. (m39)
wabah Covid-19. Sehubungan dengan adanya imbauan dari Pemerintah untuk mengurangi aktivitas berkumpul ramai dan mengisolasi diri di rumah telah membuat kegiatan donor darah mulai berkurang. Hal ini membuat pasokan darah berkurang. Apalagi menurut laporan, stok darah di beberapa wilayah di Indonesia semakin menipis di masa wabah virus corona saat ini.
Waspada/Amrizal
Kodim 0201 bersama PMI gelar donor darah.
“Kami melakukan donor darah untuk mengantisipasi dalam upaya pencegahan penularan Covid-19 ini , pemeriksaan dalam kegiatan ini dilakukan secara khusus dan ketat yang berbeda dari hari-hari biasa,” terangnya. “Mendonorkan darah merupakan satu tindakan yang mulia karena setetes darah yang kita berikan sangat berarti bagi kelangsungan hidup seseorang yang membutuhkan’, ujar Roy Hansen Pada kesempatan tersebut kapendam I/ BB Kolonel inf Zeni djunaidi SSos,MSi menyampaikan bahwa Kegiatan donor darah yang kita lakukan ini merupakan rangkaian dalam tujuan untuk membantu PMI menyiapkan ketersediaan darah untuk membantu masyarakat Kota Medan dimana saat ini stok PMI yang mulai menipis akibat pemberlakuan social distance pandemic Corona.(Czal)
Oknum Perwira Polisi Prapid Kapoldasu MEDAN (Waspada): Jenry Hariono Panjaitan, oknum perwira polisi dari Polsek Hamparanperak mengajukan praperadilan terhadap Kapolri, Kapolda Sumut Cq Direktur Ditresnarkoba Polda Sumut. Pada sidang perdana prapid di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Senin (6/4). Warga Asrama Polisi Pasar Merah ini mengajukan prapid dengan Nomor 22/Pid.Pra/ 2020/PN.Mdn, terkait proses penangkapan, penyelidikan, penyidikan hingga ditetapkan dirinya sebagai tersangka kasus dugaan penyalahgunaan narkotika. Di hadapan hakim tunggal, Jarihat Simarmata, kuasa hukum pemohon Riki Irawan SH MH, Hottua Manulang, SH, MH dan Ishak Rudianto Sihite, SH, dari Lembaga Bantuan Hukum Korban Kebajikan Narkoba (KKN) mengatakan peristiwa hukum yang dialami pemohon ditangkap serta dianiaya. “Termohon tidak memiliki dua alat bukti yang sah, penetapan tersangka juga melanggar hukum formil. Penetapan tersangka terhadap pemohon tanpa proses penyelidikan dan penyidikan tidak jelas dan amburadul, dari berantakannya tanggal penerbitan surat-surat yang dilakukan termohon,” ujar Riki. Dijelaskan Riki, kasus ini bermula dari pemohon yang berpangkat Inspektur Polisi Satu (Iptu ) bertugas di Polsek Hamparanperak dengan jabatan sebagai perwira Unit Reserse Kriminal (Panit). Pada Januari-Februari 2020, berhasil mengungkap peredaran narkoba jenis sabu seberat 1,7 kg. Hal ini, ungkapnya, membuat para sindikat narkoba tidak senang kepada Personel Polsek Hamparanperak khususnya ke pemohon. Penangkapan terhadap pemohon terjadi pada Jumat 28 Februari 2020 di sebuah warung di Desa Pao
tempat para personel tugas luar Polsek Hamparanperak melakukan konsolidasi dalam rangka dinas. “Saat pemohon sedang duduk, tiba-tiba enam orang laki-laki berpakaian biasa, tanpa memperkenalkan diri langsung mengelilingi dan menariknya ke belakang warung. Penamparan di pipi kanan pemohon terjadi hingga memar dan sakit, hingga kemudian perutnya ditendang,” ujar Riki. Riki menambahkan, barang bukti narkoba yang dituduhkan petugas Ditresnarkoba Polda Sumut tidak ditemukan di pemohon. Penangkapan itu bukanlah tertangkap tangan, sehingga petugas harus membuat surat perintah tugas, surat perintah penangkapan. Tetapi, dalam penangkapan saat itu, petugas tidak dilengkapi surat-surat prosedural. Pemohon juga menolak menandatangani BAP. Ia meminta hakim tunggal menerima permohonan prapid kliennya seluruhnya. Menyatakan, penetapan pemohon sebagai tersangka tidak sah dan tidak berdasarkan hukum karena penetapan Aquo tidak mempunyai kekuatan mengikat.”Menyatakan surat penangkapan, penahanan, atas diri pemohon dalam perkara aquo tersebut tidak sah dan tidak berdasar atas hukum. Memerintahkan termohon untuk segera mengeluarkan pemohon dari Rutan,” pintanya. Usai mendengarkan permohonan pemohon, kuasa hukum termohon yang diwakili, Kompol Sahat Butarbutar dari Binkum Polda Sumut, menyatakan akan memberikan jawaban atas prapid pemohon. “Kami akan mengajukan jawaban, Pak hakim,”ucapnya. (Cra)
B3
WASPADA Selasa
7 April 2020
Belajar Dari Rumah Siswa SMP Al Azhar Tetap Gunakan Seragam Sekolah MEDAN (Waspada): Memenuhi kebutuhan belajar siswa pada masa libur sekolah guna mengantisipasi penyebaran virus Covid19 SMP Al Azhar Medan menerapkan sistim siswa belajar secara online dengan sistem daring dari rumah. Kepala SMP Al Azhar Syaiful Anshari, M.Pd melalui PKS 3 Ikhsanul Hidayat, S.Pd mengatakan, meski libur sekolah siswa SMP Al Azhar tetap melaksanakan pembelajaran seperti biasa sesuai dengan jadwal pelajaran seperti belajar di sekolah, di mana siswa masuk dan mengambil absen dan belajar dengan menggunakan aplikasi zoom meeting. “Setiap siswa diberikan materi pelajaran dan tugas, selanjutnya siswa juga melaksanakan kegiatan seperti bisa seperti pelaksanaan shalat dhuha, shalat wajib, penyetorahan hafalan alquran dan sebagainya. Kesemuanya itu dilakukan siswa dari rumah namun tetap dalam pemantauan guru-guru,” ujarnya. Ikhsanul mengatakan dalam pembelajaran sistem online ini pihaknya menggunakan teknologi aplikasi daring seperti Google
Classroom,Whatsapp Group, atau Zoom Meeting. Pada pembelajaran sistim daring ini pihaknya juga meminta kepada para guru untuk memberikan materi pembelajaran yang menyenangkan sehingga siswa tidak bosan. “Setiap tugas yang diberikan kemudian diserahkan kepada guru yang bersangkutan sesuai dengan waktu dan jam pelajaran yang ditentukan,” ujarnya. Lebih lanjut Ikhsanul mengatakan, meski pembelajaran dilakukan dari rumah namun para siswa diwajibkan memakai pakaian seragam sekolah pada saat jam pelajaran berlangsung. Menurutnya hal ini bertujuan untuk tetap menanamkan kedisiplinan kepada anak-anak bahwa meskipun mereka tidak ke sekolah, namun mereka sedang mengikuti kegiatan belajar dan mereka masih tetap dalam pantauan guru-guru sehingga mereka wajib mengikuti tata tertib sekolah. “Jadi kita ingin anak-anak memahami bahwa disiplin itu tidak hanya saat berada di sekolah tapi, dimanapun siswa harus tetap disiplin,” ujarnya. Erzilmarkos
Meski Libur Siswa DIM Tetap Laksanakan Proses Belajar Mengajar Waspada/Ist
SISWA SMP Al Azhar terpantau tetap memakai pakaian seragam saat melaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan sistim daring dari rumah.
Meski Belajar Dari Rumah Menyenangkan
Sejumlah Siswa Medan Rindu Belajar Di Sekolah
Salwa Fahira Putri Iskandar
Nesya Salsabila Puteri Arief Nasution
Marsya Rizqy Aulia
Nazhira Mizilfa
Raja Hasnul Siregar Raja Hasnul Siregar siswa kelas VIII Tahfiz SMP Al Azhar mengatakan, belajar secara online dari rumah memiliki porsi waktu yang sama dengan belajar di sekolah, disini kita belajar sesuai waktu dan jadwal seperti waktu di sekolah, hal ini tentunya sangat menyenangkan meski libur tapi tetap bisa belajar. Hal senada juga disampaikan oleh Marsya Rizqy Aulia siswa kelas IX SMP Harapan 3 baginya belajar secara online tentunya dapat menambah wawasan khususnya dalam bidang IT, di sini kita juga bisa berkominikasi dengan teman-teman dan guru. Menurutnya belajar online memang cukup menyenangkan, namun belajar bersama-sama di sekolah jauh lebih menyenangkan. Cindy Atika kelas XI SMA YPSA mengaku senang belajar online karena menurutnya kelas online ini memberi lebih banyak
Diva Fitri Syadean
M Royhan jadwal yang fleksibel dan juga dengan belajar online, kita dapat memilih lingkungan belajar sendiri yang paling sesuai dengan kebutuhan kita. Selain itu belajar juga mengajarkan kita cara disiplin diri dan tanggung jawab untuk benarbenar bekerja secara mandiri, kelas online juga membantu untuk lebih memotivasi diri dan kita akan menghabiskan lebih banyak waktu untuk tanpa seseorang yang dekat secara fisik untuk membuat kita tetap fokus pada tenggat waktu. Nesya Salsabila Puteri Arief Nasution siswa kelas elas 8 Bilingual B SMP Al Azhar mengaku senang belajar secara online dari rumah, namun dirinya merasa sedih karena tidak bisa berjumpa dengan teman-teman secara langsung dan tidak bisa beraktifitas seperti biasanya di sekolah. Sementara itu M Royhan SMA YPSA berpendapat belajar
Nabil Zikrila
quiziz dan Google Classrom, menurutnya saat ini sistim pembelajaran secara daring ini sangat membantu kelancaran tugas para guru untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran siswa. Setiap guru memberikan materi pembelajaran sesuai jadwal yang telah mereka miliki masing-masing dengan memberikan tugas-tugas dan materi pembelajaran secara on line, “Jadi meski libur ke sekolah para guru-guru tetap melaksanakan tugasnya memberikan materi dan tugas kepada siswa dari rumah,” ujarnya. Meskipun pemerintah memperpanjang masa libur sekolah, namun Dedi Masri berharap semoga kegiatan belajar mengajar dengan sistim daring ini dapat berjalan lancar, sembari dia berharap semoga musibah virus corona ini segera berakhir sehingga kita dapat melaksanakan aktivitas secara normal seperti semula. Erzilmarkos
Cindy Atika
Hari libur sekolah akibat wabah corona (Covid19) di kota Medan diperpanjang, guna mengantisipasi penyebaran virus Covid19 tidak semakin meluas dan masif. Meski libur anak-anak tetap menjalani rutinitas belajar secara online dari rumah. Belajar daring merupakan hal yang baru bagi sebagian siswa sekaligus tantangan di era revolusi industri 4.0. Dimana perkembangan teknologi saat ini menjadi bagian tak terpisahkan dari aktivitas sehari-hari, termasuk dalam dunia pendidikan. Belajar daring memiliki kelebihan seperti efektifitas waktu dan tempat. Siswa bisa menghemat waktu ke sekolah dengan mengikuti proses belajar dari rumah, namun guru sulit memantau mana siswa yang serius belajar dan tidak. Selain itu interaksi dengan guru dan sesama siswa juga terbatas. Berbagai pendapat siswa di Medan mengenai belajar daring yang diterapkan selama libur guna menangkal penyebaran virus corona, meski menyenangkan, namun siswa rindu belajar di sekolah bersama teman-teman dan guru. Salwa Fahira Putri Iskandar, XI-USYPSA mengaku saya belajar daring ini cukup bagus, apalagi di keadaan seperti sekarang ini. Selain tetap bisa belajar, kita tetap bisa berkomunikasi, juga berdiskusi dengan guru dan teman-teman. Tetapi terkadang juga sedikit melelah kan, karena kita harus tetap online selama jam pelajaran.
MEDAN (Waspada): Keputusan meliburkan sekolah yang diambil pemerintah untuk mencegah penyebaran virus corona atau covid-19. Terkait kebijakan tersebut, Yayasan Pendidikan Islam Haji Masri (YPIHM) Darul Ilmi Murni (DIM) dalam memenuhi kebutuhan pembelajaran siswa melaksanakan sistim pebelajaran dari rumah dengan memberikan materi pembelajaran secara daring. Ketua Umum DIM Dr H Dedi Masri Lc, mengatakan, sejak diterapkannya libur untuk pencegahan covid-19 DIM yang menaungi jenjang pendidikan TK, SD, SMP dan SMA telah menerapkan sistim pebelajaran secara daring, di mana para guru-guru memberikan materi pelajaran kepada siswa dari rumah. Dalam penerapan pembelajaran secara daring ini pihaknya menggunakan aplikasi
online atau daring asik-asik saja, namun dalam sistem pembelajaran yang dipakaian jangan terlalu banyak memakai beragam aplikasi karena sebagai siswa kadang kami kebingungan dengan banyakan aplikasi yang di gunakan guru untuk mengirim tugas-tugasnya. Nazhira Mizilfa siswa kelas IX SMP Harapan 3 juga mengaku belajar dengan sistem online merupakan sebuah pengelaman baru baginya, dan ini sangat menyenangkan. Namun dirinya mengaku bosan kalau terus-terusan belajar dari rumah, karena dirinya rindu berkumpul dengan teman-teman dan guru di sekolah. Diva Fitri Syadean siswa kelas 11 e SMA Shafiyyatul Amaliyyah mengatakan belajar dengan sistem online cukup membantu siswa dalam kondisi seperti saat ini agar tidak ketinggalan pelajaran. Dalam sistem
belajar online ini, biasanya digunakan aplikasi yang membuat murid dapat bertatap langsung dengan guru dan membantu guru dalam menjelaskan layaknya belajar di kelas. selain itu, gurujugamemberikantugasyang membantu murid memahami pelajaran. Walaupun masih banyak kekurangannya namun hal ini wajar karena sistem ini baru pertama kali dilaksanakan. Sementara Nabil Zikrila salah seorang siswa SD Negeri 101800 Delitua meski mengaku lebih senang belajar secara online namun dirinya lebih suka sekolah seperti biasa. Bisa bertemu teman, bisa bercanda, belajar juga ada guru. Menurut Faiz Ramadhan, XI US B YPSA pembelajaran online menjadi pengalaman baru karena metode pembelajaran yang dilakukan beberapa aplikasi, metode ini digunakan untuk murid murid tetap bisa belajar di rumah masing2 karena tidak memungkinakan untuk pergi ke sekolah. Rindu Belajar Di Sekolah Meski senang belajar secara online dari rumah semuanya mengaku mengaku lebih menyukai sistim belajar mengajar di sekolah secara normal, dengan berbagai alasan seperti rindu bertemu berteman-teman sekelas dan guru, kangen dengan kegiatan ekstrakurikuler dan sebagainya. “Semoga wabah corona segera berakhir. Udah bosan di rumah nih, tiap hari dapat tugas dari sekolah, yang bikin apes selama libur ngak boleh ke luar rumah demi menjaga social distancing (jarak sosial) ,” ujar mereka. Erzilmarkos
Faiz Ramadhan
Waspada/Ist
SALAH Seorang guru Darul Ilmi Murni (DIM) memberikan materi pelajaran kepada anakanak saat dari rumah dalam pelaksanaan pembelajaran sistim daring yang dilaksanakan sekolah itu saat libur sekolah akibat covid-19.
Cegah Covid-19
Siswa SMP Muhammadiyah 1 Belajar Dari Rumah Pakai Sistim Daring Lingkungan Sekolah Disemprot Disinfektan MEDAN ( Waspada): Libur sekolah diperpanjang akibat dampak pandemi virus covid-19, hal ini membuat para guru di lingkungan perguruan SMP Muhammadiyah 1 Medan terpaksa merubah proses pembelajaran dari tatap muka alias pembelajaran di kelas menjadi pembelajaran di rumah atau pembelajaran dengan sistim daring. Kepala SMP Muhammadiyah 1 Medan Paiman, S.Pd didampingi PKS 3 Sarwono Hadi Putra, S.Pd mengatakan, untuk pelaksanaan pembelajaran dari rumah ini SMP Muhammadiyah 1 Medan memilih aplikasi Google Classroom sebagai pembelajaran daring. ‘ Menurutnya google classroom ini merupakan pembelajaran via online yang memang sudah disediakan oleh google. “Di sini para guru bisa memasukkan berbagai pembelajaran baik lewat video pembelajaran serta tentunya para guru juga bisa mengirim tugas tugas via online lewat google Classroom tersebut,” ujarnya. Sementara itu untuk segala permasalahan dalam pembelajaran siswa juga dapat berhubungan langsung via WA group lewat video call, dalam video call tersebut siswa juga dapat bertanya berkaitan seputar pelajaran yang tidak dimengerti. “Sementara untuk guru-guru SMP Muhammadiyah 1 Medan meski diliburkan namun tetap melakukan proses pembelajaran di rumah bersama siswa-siswi nya via online dan hasilnya setiap hari dilaporkan ke sekolah lewat kepala sekolah dan laporan itu seluruhnya akan menjadi bukti bahwa guru telah melakukan proses pembelajaran via online,” ungkap Paiman. S.Pd. Lebih lanjut Paiman menjelaskan selain melakukan pembelajaran dengan sistem daring untuk mengantasi penyebaran Covid19 ini SMP Muhammadiyah juga melakukan bebarapa kegiatan seperti selalu mengingatkan kepada seluruh siswa dan orang tua siswa untuk selalu mengenakan masker jika keluar rumah atau berinteraksi dengan siapapun, apalagi jika dalam keadaan sakit seperti flu ataupun batuk . Selalu menjaga jarak dengan siapapun minimal 1 meter guna pencegahan merambat nyavirusmewabah,selaludalamkeadaanbersih dengancararajinmencucitanganmenggunakan sabun, apabila keluar rumah pastikan untuk selalu menggunakan hand sanitizer. Kemudian pihaknya juga terus menghimbau kepada siswa dan orangtua siswa menjaga
pola hidup bersih dan sehat dengan menjaga makanan dan minuman yang menyehatkan serta mengandung vitamin dan sumber energi yang dibutuhkan Selanjutnya SMP Muhammadiyah 1 Medan juga melakukan penyemprotan disinfektan setiap seminggu sekali guna pencegahan virus Corona. “Seluruh ruangan kelas, ruang guru, bahkan lapangan hingga masjid kita semprot disinfektan semuanya untuk mencegah merambat nya virus Corona di SMP Muhammadiyah 1 Medan. Pihaknya juga menekankan kepada setiap orang yang datang atau berkunjung ke SMP Muhammadiyah 1 Medan selalu wajib menggunakan hand sanitizer atau dipastiakn untuk selalu mencuci tangannya. Untuk pelaksanaan hal itu di setiap kamar mandi di SMP Muhammadiyah 1 Medan telah disediakan handsoab atau sabun cuci tangan dan hand sanitizer untuk memastikan setiap pe-ngunjung yang datang untuk selalu dalam keadaan bersih. Erzilmarkos
Waspada/Ist
SEORANG petugas melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan sekolah SMP Muhammadiyah 1 Medan, saat anak-anak libur sekolah.
Aceh
B4
WASPADA Selasa 7 April 2020
GBTMA Salurkan APD Ke Sejumlah Puskesmas Dan RS Di Aceh BANDA ACEH (Waspada): Semakin maraknya penyebaran Covid-19, lembaga Gerakan Bantu Tenaga Medis Aceh (GBTMA) dalam beberapa hari ini menyalurkan Alat Pelindung Diri (APD) ke sejumlah Puskesmas dan Rumah Sakit yang ada di Aceh. Ketua GBTMA, dr Nurkhalis, Senin (6/4), mengatakan GBTMA telah menyalurkan APD ke 22 Puskesmas di Kabupaten Aceh Besar, Aceh Utara dan Pidie Jaya serta Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Banda Aceh. Ia menyebutkan, di Aceh Besar sebanyak lima Puskesmas, yaitu Puskesmas Montasik, Darul Imarah, Seulimuem, Ingin Jaya dan Indrapuri. Selanjutnya 12 Puskesmas Rawat Inap di Aceh Utara, yaitu Puskesmas Sawang, Nisam, Kuta Makmur, Syamtalira Bayu, Meurah Mulia, Matangkuli, Tanah Jambo Aye, Seunudon, Baktiya, Lhok Sukon, Tanah Luas dan Muara Batu. Kemudian lima Puskesmas Rawat Inap di Pidie Jaya, diantaranya Puskesmas Meureudu, Bandar Dua, Jangka Buya, Trienggadeng dan Bandar Baru. “Jumlah bantuan yang sudah disalurkan di tiga kabupaten tersebut dan Rumah Sakit Jiwa adalah penutup kepala sebanyak 15 kotak (1 kotak isi 100 pcs), kacamata 26 unit dan masker 17 kotak (1 kotak berisi 50 pcs). Selanjutnya handskun 30 kota (1 kotak berisi 50 pasang), hand sanitizer 28 botol, masker N95 25 unit
dan jas hujan 138 set,” kata dr Nurkhalis. Ia menyebutkan, tujuan Gerakan Bantu Tenaga Medis Aceh, menggerakkan masyarakat dan para pelaku usaha menurunkan korban Covid-19, menggerakkan masyarakat dan pelaku usaha bekerjasama dengan Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten/Kota untuk menggalang dana maupun barang (alat medis) guna mendukung kinerja tenaga medis untuk penanganan Covid-19. Selain itu, membangun dan mengembangkan wadah fasilitasi edukasi masyarakat untuk menghadapi Covid-19 serta membangun dan mengembangkan pusat informasi kebutuhan alat medis dalam menghadapi Covid-19 di Aceh. Dokter Spesialis Jantung itu menambahkan, target GBTMA mendistribusikan hasil penggalangan dana dan barang alat medis itu ke seluruh Rumah Sakit Umum, Rumah Sakit Daerah Kabupaten, Puskesmas, Klinik Pratama dan Klinik Bersalin di Seluruh Provinsi Aceh. “Mari ajak keluarga, sahabat, rekan kerja dan orang-orang kita kenal saling bahu-membahu mewujudkan gerakan ini, dan bagi masyarakat yang ingin berdonasi bisa melalui rekening Bank BNI Syariah No: 1042020191 atas nama Gerakan Bantu Tenaga Medis Aceh. Untuk konfirmasi dana bisa menghubungi dr Nurnikmah, M.Kes (081362994446),” kata Nurkhalis. (b02)
Waspada/Muhammad Riza
WAKA Polres Pidie Kompol Iskandar didamping Kabag Sumda Kompol Suharmadi, Kabag Ops AKP Wahyudi dan Kasat Res Narkoba Polres Pidie Iptu Yusra Arilia, saat menyampaikan keterangan pers penangkapan pemasok ganja, Senin (6/4).
Peredaran 240 Kg Ganja Digagalkan Sempat Terjadi Kejar-kejaran SIGLI (Waspada): Aksi kejar-kejaran menegangkan terjadi di jalan nasional lintas Sigli-Medan, Minggu (5/ 4) pagi. Sebuah mobil minibus warna putih BL 1024 JC berhasil disudutkan, sebelum akhirnya sang pengemudi diringkus aparat kepolisian dari Satuan Reserse Narkoba Polres Pidie di Simpang Ulim, Kabupaten Pidie Jaya. Waka Polres Pidie Kompol Iskandar, Senin (6/4) mengungkapkan, kejadian itu terjadi saat
proses penangkapan tersangka bandar narkoba ganja berinisial DA, 23, warga Gampong Teubeng Meucat, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie. Menurutnya, penangkapan terhadap DA berawal dari informasi masyarakat yang melaporkan tersangka DA menyimpan ganja disemak-semak kebun kosong Gampong Teubeng Jawa, Kecamatan Pidie. Selanjutnya anggota Sat Res Narkoba Polres Pidie dipimpin Kasat Res Narkoba Iptu Yusra Aprilia, bergerak melakukan penyelidikan dengan membagi dua tim. Tim satu dipimpin Bripka Afdarul Akbar menuju kawasan
Teubeng Jawa, Minggu (5/4) sekira pukul 01:00 dini hari. Tim ini berhasil menemukan tiga karung berisikan bal ganja disemak-semak milik tersangka. Sedangkan sisanya sebanyak tiga karung lainnya dicurigai telah dibawa tersanga DA. Selanjutnya Bripka Afdal menghubungi tim II dikomandoi Bripka Hamid untuk memonitor kendaraan yang digunakan tersangka DA. Setelah beberapa lama berselang waktu, Bripka Hamid bersama Brigadir Zubir mencari posisi tersangka DA, dan sekira pukul 08:30 mobil minibus putih digunakan tersangka terlihat melintas di jalan raya kawasan
Gampong Blang Lileue, Kecamatan Mutiara. Selanjutnya Bripka Hamid mengejar mobil tersebut. Merasa dibuntuti polisi, tersangka DA menancap gas dengan kecepatan tinggi mengarah ke Pidie Jaya. Selanjutnya Sat Res Narkoba Pidie memohon bantuan penghadangan kepada Satres Narkoba Pidie Jaya. Dalam pengejaran itu mobil DA berhasil disudutkan di Simpang Ulim, perjalananya dihadang personel Sat Res Narkoba Pidie Jaya. Begitu terpojok, Bripka Hamid dan Brigadir Zubir yang berada dibelakang mobil tersangka turun dan langsung menangkap tersangka DA tan-
pa perlawanan. Polisi juga menemukan barang bukti ganja tiga karung yang diletakkan dibagian belakang mobil. “Dari hasil penyitaan barang bukti ganja sebanyak tiga karung di dalam mobil tersangka, ditambah tiga karung yang disita sebelumnya di kawasan Gampong Teubeng Jawa, maka keseluruhan ganja yang berhasil diamankan yaitu sebanyak enam karung, yang setiap karung berisikan 40 bal ganja. Total sebanyak 240 bal atau 240 Kg ganja. Selanjutnya ganja dan mobil BL 1024JCsertatersangkaDAdibawa ke Sat Res Narkoba Pidie guna penyidikan lanjut.(b10/I)
Anggota DPR Kota Sabang Bagi Sembako SABANG (Waspada): Anggota DPR Kota Sabang dari Partai Demokrat daerah pemilihan Kecamatan Sukakarya Sabang, Armadi ikut peduli dengan kondisi masyarakat terdampak Covid-19. Gerakan aksi peduli diwujudkan dengan membagikan sembako kepada 150 KK di Gampong Iboh, Kecamatan Sukakarya Sabang, senin (6/4) Armadi yang juga wakil ketua DPRK Sabang didampingi ketua DPC Partai Demokrat Indra Nasution dan sejumlah kader Partai Demokrat, membangikan beras, telur dan mi instan di Pos Satuan Gugus Pencegahan Penyebaran Covid-19 Gampong Iboih. “Kita selaku putra daerah terpanggil dan peduli dengan kondisi saat ini, dimana masyarakat diminta tetap di rumah mencegah penyebaran corona. Dampaknya mereka tak bisa mencari nafkah untuk keluarga,” katanya akrab disapa Arpen. Selain membagikan sembako, kader Partai Demokrat juga melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah tempat umum, seperti masjid, meunasah dan kantor kechik di iboih, Sirui dan Pria laut.(b31)
IDI (Waspada): Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Aceh Timur diingatkan tetap menggunakan masker ketika melayani masyarakat. Begitu juga dengan masyarakat, disaat keluar rumah juga diharapkan tetap menggunakan masker. “Masker bedah dan masker N95 digunakan petugas kesehatan dan pasien yang sakit. Sementara ASN yang melayani masyarakat dan masyarakat disaat keluar rumah cukup menggunakan masker kain,” ujar Bupati Aceh Timur H Hasballah HM Thaib ketika meninjau ASN Berjemur di depan Kantor Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh Timur di Idi, Senin (6/4). Penggunaan masker saat keluar rumah bertujuan memerangi Covid-19. Selain mengenakan masker, Bupati berharap ASN tetap berusaha berjemur dengan durasi 10-20 menit, karena berjemur sangat baik untuk kesehatan. (b24)
Berangkat Garuda Indonesia Banda Aceh (BTJ) 17:50 Banda Aceh (BTJ) 07:00 Banda Aceh (BTJ) 15:40 Banda Aceh (BTJ) 17:50 Medan (KNO) 20:35 Jakarta (CGK) 12:00 Jakarta (CGK) 17:45 Medan (KNO) 16:10 Lhokseumawe (LSW) 17:00 Medan(KNO) 15:40 Note: Minggu – Senin - Rabu dan Jumat Sabang (SBG) 10:40 Medan (KNO) 08:50 Note: Rabu – Jumat dan Minggu Lion Airways: Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Medan (KNO) Medan (KNO)
06:00 16:35 06:00 16:35 11:50 17:25 14:50 20:35
Wings/Lion: Lhokseumawe (LSW ) Medan (KNO) 10:20 Note: Selasa – Kamis- Sabtu Nagan Raya (MEQ) 12:00 Medan (KNO) 10:45 Note:setia hari
Tiba Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK)direct 09:55 Jakarta (CGK)direct 18:35 Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK) 23:00 Banda Aceh (BTJ)direct 14:50 Banda Aceh (BTJ)direct 20:35 Banda Aceh (BTJ) 17:10 Medan (KNO) 18.10 Lhokseumawe (LSW) 16:30 Medan (KNO) Sabang (SBG)
12.10 10:10
Medan (KNO) Medan (KNO) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ)
07:05 17:40 10:15 21:35 15:55 21:30 15:55 21:30
11:35 Medan (KNO) Lhokseumawe (LSW)
12:25 11:10
Medan (KNO) Nagan Raya (MEQ)
12:55 11:35
Ratusan Rumah Blang Geulanggang Disemprot Disinfektan BIREUEN (Waspada): Pemerintah Gampong Blang Geulangang, Kecamatan Peusangan, Bireuen melakukan penyemprotan disinfektan di rumah-rumah warga guna pencegahan penyebaran Covid-19, Senin (6/4). Kegiatan penyemprotan oleh relawan tanggap darurat Covid-19 Gampong, didampingi Keuchik Blang Geulanggang Fakruddin, Babinsa Kopda Fadli, Batud Koramil 06 Peusangan Kodim 0111/Bireuen Sertu B Suhada, bidan desa serta perangkat desa. KeuchikBlangGeulanggangFakruddinkepada Waspada menjelaskan, upaya pencegahan penyebaran Covid-19 melakukan penyemprotan disinfektan di fasilitas umum dan rumah warga. “Ada 160 rumah warga di Dusun Peutua Amat dan Dusun Tgk Di Cot disemprot oleh lima relawan,” kata dia. Selain itu, kata Keuchik didampinggi petugas
dari Koramil 06 Peusangan Kodim 0111/ Bireuen, juga menyediakan tempat cuci tangan di meunasah dan lokasi umum yang strategis.Termasuk hand sanitizer akan ditempatkan disetiap rumah warga yang dibiayai dengan dana desa, juga upaya lain dengan melakukan sosialisasi tentang pencegahan Covid19 dan mengimbau masyarakat tetap menjaga jarak (social distancing). Denganupayapencegahantersebut,diharapkan GampongBlangGeulanggangPeusanganterhindar dari penyebaran virus corona. “Masyarakat kita harapkan juga menerapkan pola hidup bersih dan sehat,” ujar Fakruddin. Sementara terkait keberadaan orang dalam pemantauan (ODP), ada satu orang warga saat ini menjalani karantina mandiri di rumahnya. Ia baru dua hari pulang dari Jakarta, namun kondisi tidak mengalami sakit, jelas Keuchik.(crh)
Cegah Corona, Masjid Di Aceh Besar Dipantau Kebersihannya Waspada/dede
KAPOLSEK Sungai Raya Iptu Kun Hidayat menggelar konfrensi pers penangkapan peracik dan pengedar sabu di Sungai Raya, Senin (6/4).
ASN Tetap Pakai Masker Kain
Waspada/T.Mansursyah/B
TIM GBTMA menyerahkan sejumlah Alat Pelindung Diri (APD) kepada sejumlah Puskesmas di Aceh, Minggu (5/4).
Oknum PNS Diringkus Edarkan Sabu SUNGAI RAYA (Waspada): Polsek Sungai Raya, Senin (6/ 4) meringkus dua pemuda peracik sekaligus pengedar sabu, satu diantaranya oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) bersama barang bukti sabu hasil racikan siap edar seberat 1.104,74 gram. Kapolres Langsa AKBP Giyarto, SIK melalui Kapolsek Sungai Raya Iptu Kun Hidayat mengatakan, kedua tersangka ditangkap, Jumat (27/3) sekira pukul 18:00, yakni SM, 21, warg Dusun Keude, Gp Labuhan Keude, Kec. Sungai Raya, Kab. Aceh Timur dan DF, 36, oknum PNS Pemko Langsa, warga Dusun Mesjid, Gp Labuhan Keude, Kec Sungai Raya, Aceh Timur.
DiringkusnyaSMberawaldari informasi masyarakat bah-wa di WarungBaksoTowerDusunKeude, Gp Labuhan Keude, Kec. Sungai Raya,AcehTimurseringdijadikan lokasi transaksi sabu. Selanjutnya, petugas mengamankan tersangka SM yang berusaha melarikan diri ke belakang warung bakso bersama rekannya, dan petugas menemukan sabu dibuang teman tersangka SM, berinisial HB yang kini DPO. Dari tersangka SM diamankan barang bukti satu bungkus sabu 4,74 gram, dompet kecil gantungan kunci warna putih, dua HP dan sepedamotor Yamaha Vixion.
Kemudian petugas mengembangkan isi percakapan di dalam HP SM. Lalu sekira pukul 18:45 berdasarkan pengembangan dari HP SM, petugas mendatangi kediaman tersangka DF, 36. Saat penggeledahan, di dalam kamar tersangka DF ditemukan 4 bungkus campuran bahan sabu seberat 1.100 gram, 4 aca pirex, 3 mancis, bong, pipet, 4 sendok pipet dan 1 timbangan warna merah. Kapolsek mengatakan, kedua tersangka SM dan DF akan dikenakan Pasal 114 Subs Pasal 112 UU RI No. 35/2009 tentang narkotika dengan pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun.(m43)
Wali Kota Banda Aceh: Warung Kopi Harus Terapkan Sistem Take Away BANDA ACEH (Waspada): Meski kebijakan warung kopi boleh dibuka kembali, tapi pemilik warung tetap harus melayani pengunjung dengan sistem take away (bungkus dan bawa pulang). Kalaupun disediakan meja, harus diatur jarak minimal 1,5 meter dan pengunjung warkop diminta selalu memakai masker. Wali Kota Banda Aceh H Aminullah Usman di Banda Aceh, Minggu (5/4) mengatakan, selain take away, juga menyarankan agar pengusaha kedai kopi melayani belanja secara online, baik dari layanan WhatsApp maupun via telefon. Pemerintah Kota, kata dia,
memang pernah mengeluarkan imbauan agar tempat keramaian di Banda Aceh ditutup sementara sebagai upaya pencegahan virus Copid-19, termasuk warung kopi. Mengingat perekonomian masyarakat harus tetap berjalan, kemudian dipertimbangkan warkop tetap bisa buka, namun harus melayani dengan sistem take away. “Kebijakan ini kita ambil agar perekonomian masyarakat tetap berjalan. Namun perlu kita ingatkan adalah tidak boleh berkumpul massa. Saya minta pemiliki warung tetap memberlakukan take away. Kalaupun disediakan kursi, jaraknya
harus diatur minimal 1,5 meter agar physical distancing yang kita jalankan berjalan maksimal,” pinta Wali Kota yang juga Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Provinsi Aceh itu. Kemudian, Ia mengimbau agar masyarakat yang memesan kopi di warkop selalu memakai masker sebagai langkah pencegahan agar tidak terpapar virus yang menyerang paru-paru tersebut. “Mari patuhi imbauan pemerintah, karena imbauan tersebut dikeluarkan untuk keselamatan bersama. Dan seluruh elemen ikut berpartisipasi sebagai upaya pencegahan,” ujarnya.(b02)
KOTA JANTHO (Waspada): Untuk kenyamanan masyarakat beribadah, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar bekerjasama dengan remaja masjid dan Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Aceh Besar, terus memantau kebersihan di masjid-masjid di daerah itu. Selain itu, kata Bupati Aceh Besar Mawardi Ali, masjid-masjid di wilayah Aceh Besar juga akan terus disemprot disinfektan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. “Ini terus dilakukan agar masyarakat tidak takut datang ke masjid, dan protokol tersebut untuk memberi kenyamanan. Intinya corona bukan alasan tinggalkan masjid,” tegas Bupati, Sabtu (4/4). Menurutnya, saat pelaksanaan salat Jumat,
para jamaah juga diperiksa suhu tubuhnya dan diberikan masker. Bila ada jamaah yang kurang sehat, dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh petugas yang disiapkan Pemkab. “Jangan karena corona masyarakat tidak ke masjid, jangan sampai datang bala yang lain karena Allah murka, mari makmurkan masjid dengan tetap menjaga protokol pencegahan corona,” ujarnya. Pihaknya mengharapkan jamaah yang melaksanakan ibadah memohon doa kepada Allah SWT, agar virus corona cepat berlalu. “Karena masjid merupakan sandaran utama masyarakat muslim beribadah, dan sekali lagi mari kita ramaikan rumah Allah,” pintanya.(b06)
Kadin Langsa Bagi 500 Sembako LANGSA (Waspada):TerdampakVirus Corona (Covid19),KamarDagangdanIndustri(Kadin)Kota Langsa membagikan sebanyak 500 paket sembako kepada juru parkir, tukang becak, penyapu jalan, mualaf, mahasiswa, LSM, tenaga medis dan kaum dhuafa di kantor setem-pat, Minggu (5/4). Ketua Kadin Langsa, Abdul Hadi Abidin mengatakan, bantuan ini diberikan dari Kadin Aceh yakni H Makmur Budiman SE yang langsung diteruskan kepada Kadin Langsa untuk masyarakat Kota Langsa. “Ada sedikit bantuan dari kami, bukan mencari popularitas ataupun ria, namun ini
bentuk kepedulian terhadap dampak Covid 19 di Kota Langsa bagi warga,” ujar Abdul Hadi Abidin atau akrab disapa Adi Maros. Menurut Adi Maros, pembagian sembako berupa beras, gula pasir dan minyak goreng ini wujud kepedulian terhadap masyarakat Langsa yang sejak ada virus Corona banyak masyarakat yang tidak lagi memiliki penghasilan dan terguncang ekonominya. Sementara itu koordinator penarik becak, Rizki menyatakan senang dan terimakasih yang tak terhingga atas pemberian sembako yang diberikan oleh Kadin Langsa.(m43/B)
Waspada/dede/B
KETUA Kadin Langsa, Abd Hadi Abidin saat membagikan 500 paket sembako kepada juru parkir, tukang becak di kantornya, Minggu (5/4).
Aceh
WASPADA Selasa
7 April 2020
B5 Aktivitas Pasar Di Abdya Tetap Normal BLANGPIDIE (Waspada): Meskipun Pemerintah Aceh sudah menetapkan status tanggap darurat Covid-19 untuk seluruh wilayah Aceh, namun aktivitas pasar di Aceh Barat Daya (Abdya) tetap berjalan normal. Pantauan Waspada, Senin (6/4), keramaian pengunjung dan pembeli terlihat normal disejumlah pasar di ‘Nanggroe Breuh Sigupai’ Abdya, diantaranya Pasar Blangpidie, Pasar Manggeng, Pasar Tangan-Tangan, Pasar Kuala Batee dan Pasar Babah Rot. Disejumlah pasar rakyat itu, aktivitas jual beli barang yang dimulai sejak subuh hingga sore menjelang magrib tetap berjalan sebagaimana biasanya. Bahkan rata-rata pengunjung dan pedagang beraktivitas tanpa menggunakan masker. “Kita tetap harus berdagang untuk membiayai keluarga. Meskipun demikian, kita tetap berusaha mematuhi anjuran pemerintah untuk menjaga jarak,” ujar Hamdi, pedagang di pasar
Manggeng. Kekhawatiran terhadap virus corona pasti ada, kata Nyonya Rahimah, ibu rumah tangga yang sedang berbelanja. Akan tetapi, katanya, ia tetap harus berbelanja ke pasar untuk mencukupi kebutuhan dapur. Syafril, pedagang lainnya di Pasar Tanjung Bunga, Kec. Tangan-Tangan mengatakan, meski masyarakat dikhawatirkan dengan penyebaran Covid-19, namun aktivitas di pasar masih cukup ramai, meski tidak seramai sebelum merebaknya wabah corona. Akan tetapi katanya, denyut ekonomi di daerah ini masih tetap normal. “Mudahmudahan wabah segera berakhir,” harapnya. Di Pasar Blangpidie, aktivitas pedagang dan pembeli juga terlihat ramai. Namun rata-rata warga disana tidak melindungi dirinya dengan masker, sebagaimana dianjurkan pemerintah. “Tapi untuk kebersihan tetap kami utamakan,” sebut Fauzan, pedagang bebek di Pasar Blangpidie.(cza)
Anggota DPRK Bireuen Tinjau Kesiapan APD Puskesmas
Waspada/Syafrizal
Ditengah ancaman corona, aktivitas di Pasar Blangpidie, Abdya tetap berjalan normal, Senin (6/4).
Penyuluh Agama Sampaikan Dakwah Secara Online BANDA ACEH (Waspada): Penyuluh Agama Islam Fungsional seluruh Kantor Urusan Agama (KUA) di Aceh diinstruksikan menyampaikan pesanpesan dakwah secara online di masa darurat Covid-19.
Hal itu disampaikan Kanwil Kemenag Aceh melalui Kabid Penerangan Agama Islam Zakat dan Wakaf Drs H Azhari, menyahuti Surat Edaran Menteri Agama No. 5 Tahun 2020 Tentang Penyesuaian Sistem Kerja Pegawai Dalam Upaya Pencegahan Penyebaran CoronaVirus 2019 pada Kementerian Agama. Kata Azhari, di tengah wabah Covid-19, para penyuluh Agama Islam PNS maupun non
PNS di Aceh diminta mengurangi aktivitas di luar rumah. “Sekarang sedang penerapan work from home. Namun para penyuluh juga harus tetap produktif,” ujar Azhari di Banda Aceh, Senin (6/4). Dikatakan, agar pesan agama tetap tersampaikan para penyuluh diminta memanfaatkan teknologi yang ada. Tema dakwah yang disampaikan menyangkut dengan Covid-19,
budaya hidup bersih, pemberdayaan zakat, infaq, sadaqah, wakaf, keluarga sakinah, penanggulangan radikalisme, kerukunan serta moderasi beragama. “Di tengah masa darurat corona seperti ini saat para penyuluh bekerja dari rumah, kita tetap ingin masyarakat ter edukasi, caranya melalui teknologi yang ada disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing,” kata-
nya. Selain itu, masyarakat diminta memperbanyak doa dan zikir agar terhindar dari wabah penyakit yang sudah menjadi persoalan global. “Masyarakat kita imbau agar lebih mendekatkan diri kepada Allah melalui ibadah wajib, sunat. Serta memperbanyak zikir dan doa agar wabah ini segera hilang dari negeri yang kita cintai,” kata Azhari. (b02/I)
BDK Aceh Persiapkan Diklat Jarak Jauh
Waspada/M. Ishak/B
TIM gabungan membina pria bercelana pendek dalam penertiban busana di Kota Idi, Kab. Aceh Timur, Senin (6/4).
Belasan Pelanggar SI Terjaring Razia IDI (Waspada): Delapan wanita berpakaian ketat dan lima pria bercelana pendek terjaring razia di pusat pasar Kota Idi, Kab. Aceh Timur, Senin (6/4). Setelah dilakukan pembinaan dan menandatangani surat pernyataan, lalu mereka dipulangkan. “Dalam razia Pol-PP bersamaWH kali ini melibatkan TNI/ Polri dan penyidik kejaksaan. Jumlah pelanggar yang terjaring 13 orang dengan rincian delapan wanita menggenakan pakaian ketat dan lima pria bercelana pendek,” ujar Kepala SatpolPP&WH Aceh Timur Teuku Amran melalui Kabid Penegakan Perundang-Undangan Daerah
dan Syariat Islam Muzakir. Penertiban busana di Kota Idi sekitarnya merupakan bentuk pengawasan, pembinaan dan sekaligus sosialisasi Qanun Provinsi Aceh No. 11/2002 tentang pelaksanaan Syariat Islam Bidang Aqidah,Ibadah dan Syiar Islam, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (1), bahwa setiap orang Islam wajib berbusana islami dan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 ayat (1) mengenai sanksi bahwa barang siapa tidak berbusana islami sebagaimana dimaksud Pasal 13 ayat 1 dipidana hukumanTa’zir setelah melalui proses peringatan dan pembinaan. “Pelanggar yang terjaring
te n t u n y a k i t a t e g u r d a n memberi peringatan serta pembinaan berupa nasIhat dan bimbingan untuk tidak lagi memakai pakai-an ketat dan yang menampak-kan bentuk aurat atau tidak lagi mengenakan pakaian yang tidak sesuai dengan syariat Islam,” ujar Muzakir. Dikatakan, minimnya tingkat pelanggaran busana dikarenakan masyarakat sudah semakin memahami dan tumbuh kesadaran untuk senantiasa selalu berpakaian atau berbusana secara baik dan sesuai dengan syariat Islam ketika berpergian keluar dari rumah dan atau saat ke pasar.(b24)
BANDA ACEH (Waspada): Menyahuti Surat Edaran Menteri Agama RI No. 3/2020 tentang penyesuaian sistem kerja pegawai dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19, Balai Diklat Keagamaan (BDK) Provinsi Aceh merancang dan mempersiapkan Diklat dengan sistem Jarak Jauh (DJJ). Kepala Balai Diklat Keagamaan Aceh Soni Sofian, SE, M.Pd mengatakan itu saat rapat melalui Zoom Cloud, Senin (6/4). “Direncanakan DJJ di gelar April 2020. Untuk teknisnya akan disampaikan secara khusus setelah panitia DJJ terbentuk. Kepada semua ASN, NP-ASN dan Widyaiswara BDK agar mempersiapkan diklat dengan matang dan sempurna,” katanya. Soni menjelaskan, dalam pelaksanaan DJJ nantinya, peserta akan diberikan waktu tiga hari untuk belajar terlebih dahulu secara mandiri dengan membaca atau menelaah materi disampaikan. “Setelah bahan ajar dimengerti, selanjutnya dilakukan pembelajaran DJJ melalui live chating. Kita berharap dalam masa 15 hari pelaksanaan diklat tuntas dan mendapatkan hasil maksimal,” ujar Soni. Humas dan Protokol BDK Aceh Nazarullah, S.Ag, M.Pd menambahkan, Diklat dilaksanakan 60 jam pelajarannya menggunakan media IT, seperti google classroom atau sistem daring. “Maka peserta yang dipilih oleh Kemenag kabupaten/kota diharapkan ASN atau guru yang mampu di bidang tersebut,” kata Nazarullah.(b02)
Pendistribusian Bantuan Paket Sembako Minta Disegerakan SUBULUSSALAM (Waspada): Distribusi bantuan paket sembako untuk warga terimbas Covid-19 sesuai janji Wali Kota Subulussalam, agar disegerakan. Anggota DPRK Subulussalam Bahagia Maha dan Ketua Aliansi Masyarakat Peduli Subulussalam (Ampes) Justri Berutu mengatakan itu kepada Waspada, Senin (6/4). Kata Baginda, bantuan harus tepat sasaran, didata secara benar dan jangan munculkan persoalan baru. Ketua Ampes Justri Berutu menilai inisiatif pemerintah daerah sangat tepat. Ia mengatakan, saat ini ada pelaku usaha mikro harus tutup karena minim penjualan atau harga bahan baku melonjak. “Tak sesuai antara modal dengan hasil penjualan,” kata Justri. Imbas Covid-19 menyebabkan hilangnya sumber penghasilan sejumlah pedagang. Niat pemerintah memberi bantuan sembako gratis sangat tepat, tapi harus segera dilakukan. “Lebih cepat lebih baik,” ujarnya. Plt Kepala Dinas Sosial Kota Subulussalam Sahpudin mengatakan, 10.000 paket bantuan sembako akan diberikan kepada para pekerja harian, pedagang kecil, penarik beca, buruh atau mereka yang hilang pekerjaan akibat program di rumah saja.(b28)
AKD DPRK Aceh Tamiang Diduga Ilegal KUALASIMPANG (Waspada): Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di DPRK Aceh Tamiang, yaitu Komisi II dan IV diduga ilegal, tidak sesuai Peraturan Pemerintah No. 12/2018 Pedoman Penyusunan Tata Tertib Dewan. Berdasarkan PP No. 12/2018 Pasal 47 disebutkan pada ayat (1), setiap anggota DPRD kecuali pimpinan DPRD menjadi anggota salah satu komisi. Ayat (2), jumlah komisi dibentuk sesuai dengan UU mengenai pemerintahan daerah. Ayat (3) jumlah keanggotaan setiap komisi ditetapkan dengan mempertimbangkan perimbangan dan pemerataan jumlah anggota antarkomisi. Ayat (4), keanggotaan dalam komisi diputuskan dalam rapat paripurna atas usul fraksi pada awal tahun anggaran. Namun faktanya, berdasar-
kan berita acara hasil rapat paripurna tentang pembentukan AKD yang berlangsung, Selasa (12/11/2019), ditemukan AKD yaitu Komisi II dan IV diduga tidak sesuai peraturan berlaku, yaitu tidak ada keseimbangan seperti disebutkan pada Pasal 47 ayat (3) PP No. 12/2018. Komisi II Ketua H Samuri (Fraksi Tamiang Sepakat), Wakil Ketua Hj Rosmalina (Fraksi Tamiang Sepakat), Sekretaris Muhammad Saman (Fraksi Amanat Persatuan dan Keadilan), Anggota H Syaiful Sofyan (Fraksi Tamiang Sepakat), Muhammad Nur (Fraksi Tamiang Sepakat), Salbiah (Fraksi Partai Gerindra), Tgk H Irsyadul Affkar (Fraksi Amanat Persatuan dan Keadilan) Komisi IV, Ketua Miswanto (Fraksi Partai Aceh),Wakil Ketua Fitriadi (Fraksi Partai Gerindra),
Sekretaris HT Rusli (Fraksi Partai Gerindra), Anggota Muhammad Nasir (Fraksi Tamiang Sepakat), Tri Astuti (Fraksi Tamiang Sepakat), Siti Zaleha (Fraksi Amanat Persatuan dan Keadilan) serta Dedi Suriansyah (Fraksi Amanat Persatuan dan Keadilan). Berdasarkan itu, terjadi penumpukan empat orang anggota dewan dari Fraksi Tamiang Sepakat di Komisi II, sedangkan di Komisi IV hanya ada dua orang anggota dewan dari Fraksi Tamiang Sepakat. Ironisnya, dari empat orang yang berada di Komisi II berasal dari Partai Demokrat, sedangkan anggota dewan hasil Pemilu 2019 mendapat tiga kursi, yaitu Muhammad Nur, H Syaiful Sofyan dan Syamsul Bahri. Komisi I, Ketua Muhammad Irwan (Fraksi Partai Gerin-
dra), Wakil Ketua Maulizar Zikri (Fraksi Tamiang Sepakat), Sekretaris H Syamsul Bahri (Fraksi Tamiang Sepakat), Anggota Sugiono Sukandar, (Fraksi Partai Gerindra) Ngatiyem (Fraksi Partai Aceh), Jayanti Sari (Fraksi Amanat Persatuan dan Keadilan) dan Zulfidar (Fraksi Amanat Persatuan dan Keadilan)Syamsul Bahri sudah ditempatkan di Komisi I, sedangkan Muhammad Nur dan Syaiful Sofyan ditempatkan di Komisi II. Sedangkan jumlah komisi yang ada di DPRK AcehTamiang ada empat komisi. Dengan demikian berdasarkan fakta diatas, pembentukan Komisi juga tidak ada keseimbangan di DPRK Aceh Tamiang, sehingga terindikasi pembentukan AKD diduga ilegal dan semua personil yang ada di Komisi II dan IV harus me-
ngembalikan uang negara yang pernah mereka terima selama ini, yaitu gaji, tunjangan dan uang SPPD serta fasilitas lainnya, karena hal ini akan menimbulkan persoalan hukum. Namun Kabag Hukum dan Persidangan DPRK Aceh Tamiang Rahimuddin Amin dikonfirmasi Waspada, Senin (6/4) membantah pembentukan AKD itu ilegal. “Pembentukan Komisi di DPRK Aceh Tamiang sudah sesuai PP nomor 12 tahun 2018, Pasal 47, mana ada pembentukan komisi ilegal,” tegasnya. Ia juga menjelaskan, namanama yang ada di komisi adalah usulan dari fraksi-fraksi. “Saya tidak tahu itu karena hal tersebut adalah usulan dari fraksi-fraksi dan selanjutnya diputuskan dalam rapat paripurna,” kata Rahimuddin.(b23)
BIREUEN (Waspada): Sejumlah anggota DPRK Bireuen meninjau semua Puskesmas yang tersebar di 17 kecamatan di Bireuen, guna memastikan kesiapan Alat Pelindung Diri (APD) bagi petugas medis dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19, Senin (6/4). Amatan Waspada, sejumlah anggota DPRK Bireuen berkunjung ke Puskesmas wilayah daerah pilihan (dapil) nya masing-masing, salah satunya di Kota Juang dan Kuala. Kunjungan dilakukanYusriadi, SH dari PKS, Usman Sulaiman dari PKB, Tgk Amriadi Partai Aceh, Zulfikar dari Demokrat, Abdullah Amin dari PPP, Muhammad Amin dari Golkar. Yusriadi, SH dan Zulfikar kepada Waspada di Puskesmas Kuala mengatakan, tujuan mereka untuk mengetahui kendala dihadapai Puskesmas dan masyarakat dalam upaya pencegahan virus corona. Dari hasil pertemuan dengan kepala Puskesmas Kuala, kekurangan dihadapi adalah APD, seperti masker, hand sanitizer dan lainnya. “Hasil kunjungan ini akan kita sampaikan kepada Plt Bupati Bireuen dan tim gugus,” ujar Yusriadi dan Zulfikar.
Yusriadi menambahkan, Puskesmas Kuala sangat membutuhkan APD yang prima, masker harus tersedia lebih dari stok yang ada, dikarenakan hanya sekali pakai dan harus diganti, tidak bisa dicuci, kecuali APD yang ada lapisan dapat diganti ulang. Disamping itu diharapkan pendataan bagi warga setiap gampong yang baru pulang dari luar daerah dapat dilakukan lebih maksimal. “Kita harap peran dinas terkait, puskesmas, serta petugas untuk mendatanya jadi bisa terpantau,” katanya. Apabila dari hasil pemeriksaan petugas Puskesmas ada indikasinya mengarah ke Covid19, bisa langsung dikarantina, ujar Yusriadi didampingi Kepala Puskesmas Kuala dr Ikhsan. Selain itu, dari hasil wawancara anggota DPRK tadi, kepala Puskesmas Kuala juga berharap kepada Pemkab Bireuen membangun Puskesmas baru di lokasi lebih strategis, agar akses lebih mudah, sebab gedung sekarang berada di lorong. dr Ikhsan menambahkan, di Kecamatan Kuala saat ini orang dalam pemantauan (ODP) tanpa gejala/traveler 49 orang, yang ODP ada gejala batuk, pilek 3 orang sudah dikarantina mandiri 14 hari di rumah dalam pantauan petugas Puskesmas.(crh)
Pantau Siswa Belajar Di Rumah SUNGAI RAYA (Waspada): Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Timur memantau langsung proses pembelajaran siswa di rumah. “Kita memantau proses pembelajaran di rumah-rumah, guru dan kepala sekolah telah membimbing siswa belajar jarak jauh dengan membagikan soal-soal try out. Ini patut kita apresiasi,” kata Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Timur Saiful Basri, M.Pd saat meninjau salah satu rumah di Desa Labuhan Keude, Kec. Sungai Raya, Senin (6/4). Peninjauan dilakukan untuk melihat kesiapan pihak sekolah dalam membimbing siswanya untuk tetap belajar di rumah. Bahkan,
Saiful Basri tidak menyangka proses pembelajaran berlangsung setiap pagi. “Orangtua mengaku bahwa setiap pagi anakanaknya dibimbing untuk belajar, seperti menjawab soal-soal try out yang diberikan pihak sekolah dengan mengantar langsung ke rumahrumah siswa,” ujarnya. Kedatangannya ke rumah-rumah siswa untuk memberikan motivasi, agar siswa tetap belajar selama proses pembelajaran dialihkan ke ruang. “Meskipun belum ada warga Aceh Timur positif corona, tapi mudah-mudahan dengan proses pembelajaran di rumah menjadi salah satu cara memutus rantai penyebarannya,” kata Basri.(b24)
Waspada/M. Ishak/B
KEPALA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Timur Saiful Basri (kanan) melihat guru saat membimbing salah satu siswa SMPN 1 Sungai Raya di Desa Labuhan Keude, Kec. Sungai Raya, Aceh Timur, Senin (6/4).
Satbrimobda Aceh Semprot Disinfektan Masjid Dan Kampus LHOKSEUMAWE (Waspada): Kegiatan penyemprotan disinfektan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 terus berlanjut. Satbrimobda Aceh melakukan penyemprotan di masjid, kampus dan sejumlah sarana publik lainnya, Sabtu (4/4). Personel Kompi-1 Batalyon B Pelopor Satbrimob Aceh, dalam kegiatan penyemprotan disinfektan ikut menyampaikan himbauan kepada masyarakat. Himbauan disampaikan terkait Social Distancing atau menjaga jarak antar individu dalam berinteraksi, pola hidup sehat dengan menjaga kebersihan dan makan makanan bergizi. Sementara penyemprotan disinfektan dilakukan di sejumlah sarana publik. Diantaranya, kampus IAIN Lhokseumawe, Masjid Syura Desa Kandang dan Masjid Raudhatul Jannah Alue Awe Kota Lhokseumawe. Kegiatan serupa
juga dilakukan di perumahan Mutiara Indah dan sejumlah jalan di Kota Lhokseumawe. Dalam pelaksanaan himbauan dan penyemprotan, menggunakan dua unit Ranmor R2, dan dua unit Ranmor R4 dan satu unit alat semprot disinfektan. Komandan Batalyon B Pelopor AKBP Ahmad Yani melalui Danki 1 Batalyon B Pelopor Iptu. M.Nafis Luthfy, S.H.mengatakan, masyarakat dihimbau agar tidak panik menyikapi wabah Covid 19. “Selain itu juga untuk menerapkan pola hidup sehat dan bersih,” kata Danki 1 B Por Iptu M. Nafis. Sementara penyemprotan disinfektan, menurut M. Nafis, sebagai upaya dari personel Kompi-1 Batalyon B Pelopor mengantisipasi penyebaran virus Covid 19 di kota Lhokseumawe. “Masyarakat sangat mendukung dan berterima kasih karena menilai kegiatan ini sangat bermanfaat,” tambah M. Nafis.(b15/B)
Waspada/Zainal Abidin
PERSONEL Kompi-1 Batalyon B Pelopor Satbrimob Aceh, sedang menyemprot halaman masjid di Kota Lhokseumawe, Sabtu (4/4).
Opini
B6
WASPADA Selasa 7 April 2020
TAJUK RENCANA
Tidak Ada Kata Terlambat Bersama Kita Lawan Corona
B
anyak kebijakan lanjutan diambil pemerintah pusat dan turunannya pemerintah daerah terkait wabah virus corona (Covid-19) yang semakin masiv, apalagi menjelang masuknya bulan suci Ramadhan, Idul Fitri, hingga kontroversi permasalahan mudik yang sulit dibendung akibat ketidaktegasan pemerintah pusat dan daerah. Sejujurnya kebijakan dan upaya pencegahan meluasnya virus corona ke hampir seluruh Indonesia (saat ini) sudah dilakukan dan dijalankan oleh pemerintah pusat dan daerah. Gubernur DKI Jakarta paling cepat tanggap ketimbang pemerintah pusat, bahkan memberi sinyal bakal menerapkan lockdown untuk warga Ibu kota. Di susul sejumlah kepala daerah lainnya, seperti Papua, Tegal, Maluku dll. Sayang, sambutan pemerintah pusat sepertinya kurang memahami fakta mengerikan terkait korban corona yang begitu cepat melanda Italia, Spanyol, Inggris, Amerika, Iran, Korsel dll. Sampai Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan Covid-19 menjadi pandemi global. Baru semua negara, termasuk Indonesia Intisari: Intisari: dibuat sibuk (serius). Pemerintah Indobaru mengakui adanya korban ‘’Disayangkan, APD nesia virus corona pertama Senin, 2 Maret lalu. Benar-benar terlambat. (alat pelindung diri) Boleh-boleh saja pemerintah pusat sangat kurang, langka, menolak diterapkannya lockdown karememang risiko kerugian dan biaya pertanda pemerintah na yang dibutuhkan demikian besar ketimmengeluarkan Perppu terkait tidak siap menghadapi bang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Tidak salah juga pemerintah Covid-19’’ pusat dan Depkes dengan gugus depannya menerapkan ketentuan menjaga jarak (social distancing maupun psysical distancing) bahkan melarang mudik bagi warga Jakarta dan kota-kota besar lainnya untuk memutus mata rantai penyebaran virus, walaupun faktanya korban yang positif corona semakin besar, sudah mencapai 2000 orang. Artinya, tidak begitu efektif karena masyarakat masih membandel walaupun perangkap keamanan, khususnya Polri sudah bekerja keras membubarkan kumpulan warga yang melakukan kegiatan, seperti pesta perkawinan, acara sosial, keagamaan, kumpul-kumpul di restoran, cafe dll. Memang untuk mengunci satu wilayah, di ibu kota pula, maka kerugian besar bagi sebuah negara. Tapi, jika mengetahui Jakarta sebagai pusat penyebaran (episentrum) virus, sejatinya biaya besar bukan masalah yang harus ditakuti, tapi bagaimana negara menyelamatkan jiwa manusia dari tragedi kemanusiaan. Di situlah tugas dan tanggung jawab negara. Tidak boleh main hitung-hitungan (untung rugi) demi menyelamatkan nyawa rakyatnya. Pemerintah pusat pun sudah membuat kebijakan dan itu harus diapresiasi. Kalaupun kebijakan pusat hasilnya kurang memuaskan, maka harus dilakukan evaluasi secara mendalam (komprehensif), dan hasilnya walaupun pahit kita harap bisa dilaksanakan oleh pemerintah pusat sehingga tidak ‘’salah jalan’’ lagi mengingat jumlah korban semakin banyak dan puncaknya diprediksi bulan depan (Mei). Yang pasti, tidak ada kata terlambat dan semua elemen bangsa harus mendukung upaya yang sudah dilakukan dan akan diambil pemerintah pusat dan daerah ke depannya untuk memerangi virus corona sampai situasi penyebarannya dapat dilokalisir dan jumlah korbannya menunjukkan trend berkurang, baik yang positif maupun yang meninggal. Pasien yang sembuh harus semakin besar jumlahnya, walaupun belum ditemukan obatnya untuk memberikan harapan dan menghilangkan kecemasan di kalangan masyarakat (rakyat). Beban berat perang melawan corona ini dapat kita lakukan dan menangkan jika dilakukan secara bersama-sama dan bertanggung jawab. Hemat kita, wabah corona ini sudah terdengar menjangkiti warga Wuhan, Provinsi Hubai, China, sejak Desember 2019 sehingga diberi nama Covid-19. Sementara banyak negara, termasuk Indonesia kurang tanggap, walaupun WHO sudah memberi sinyal virus corona ini sebagai ancaman berbahaya bagi penduduk dunia. Kalau saja sejak awal pemerintah Indonesia tanggap, setidaknya di bulan Januari atau Februari 2020 sudah dilakukan upaya penangkalan virus lewat penutupan total pintu masuk pelabuhan udara (Bandara), maupun pelabuhan laut, masalahnya tidak akan meluas seperti sekarang ini. Faktanya, Indonesia baru menutup total kedatanganWNA di awal bulan (April). Sudah sangat terlambat karena penyebarannya semakin masiv. Kritik seakan pemerintah pusat ‘’anggap enteng’’ tidak segera melakukan lockdown, seperti usulan pengurus IDI (Ikatan Dokter Indonesia) dan Ketua MPR Bambang Soesatyo kurang ditanggapi. Sehingga pintu masuk Bandara terap dibuka seluasluasnya untuk menjaring wisatawan (turis) asing sebanyak-banyaknya karena berharap masalah corona dapat diatasi secara mudah dengan menjaga jarak dll. Tentu tidak hanya Indonesia butuh pemasukan (devisa). Negara-negara lain juga berharap sama dunia pariwisatanya tetap ramai, Indonesia juga membutuhkan investasi sebanyak-banyaknya, negara lain juga sama. Bedanya, Presiden Jokowi dalam konteks merebaknya Covid-19 memberikan stimulus bagi dunia pariwisata agar obyek wisata di Bali, Danau Toba dll tetap hidup, juga stimulus bagi dunia penerbangan, perhotelan dan sejenisnya. Setelah penggelontoran stimulus pertama dianggap gagal muncul kebijakan baru memberi stimulus bagi dunia industri kecil dan menengah dll. Juga dana bagi warga kurang mampu maupun dampak Covid19, stimulus jaring pengaman sosial. Yang terakhir ini dinilai pas untuk menjalankan program ‘’Di Rumah Saja’’. Kemarin Presiden Jokowi memerintahkan agar pelaksanaan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) dan rapid test Covid-19 diprioritaskan bagi mereka yang berisiko tinggi, termasuk para dokter keluarganya. Kepala Negara meminta masyarakat mulai menggunakan masker jika berpergian ke luar sebagai dampak virus corona yang semakin berbahaya di tengah masyarakat. Disayangkan, APD (alat perlengkapan diri) sangat kurang, pertanda pemerintah tidak siap menghadapi Covid-19.+
Satu Data & Satu Komando Aksi Menangani Pandemi Covid-19 Bapak/Ibu warga Medan yang saya hormati, semoga seluruh Panitia penanganan pasien Covid-19 Medan-Sumatera Utara senantiasa sehat, mendapat dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat serta perlindungan dari Tuhan Yang Maha Kuasa.Walaupun tata kelola penyelenggaraan sistem otonomi daerah hingga saat ini masih belum sepenuhnya duduk. Semoga penanganan para pasien di Medan-Sumatera Utara berjalan lancar dan optimal. Menurut informasi yang beredar, Minggu II April bantuan Pemerintah Nasional (Pemnas) akan berjalan. Infornya, bantuan akan diberikan diberikan dalam bentuk uang tunai akan ditransfer kepada rekening milik calon penerima. Mengingat dinamisnya jumlah angka kemiskinan ditanah air, tentu pemerintah Provinsi sudah memverifikasi calon penerima keluarga miskin yang ada dalam daftar di Pemnas. Karena menurut data Nasional calon penerima berjumlah 24 juta kk; sebesar 9,62% (BPS Nasional, 2019). Semoga data calon penerima bantuan di 8 kota dan 27 kabupaten sudah diklarifikasi sehingga tidak banyak yang tertinggal. Pemerintah dan Pemda sebenarnya sudah melaksanakan program keluarga harapan (PKH) bantuan pemerintah non tuai (BPNT), Program Bantuan Langsung Tunai (BLT), Program Keluarga Pra Sejahtera (BKKBN), Dst. Artinya data rinci tentang jumlah dan nama-nama keluarga/orang miskin di 8 kota dan 27 kabupaten tentulah sudah tersimpan dengan baik. Apalagi Perpres No 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia sudah terbit. System informasi satu data; data spasial, data kependudukan, data keluarga/orang miskin, keluarga pra Sejahtera, Sejahhetra I, Sejahtera II, dan Sejahtera III (Dinas Sosial) dan satu data perumahan (BPS dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman), optimis akan terbangun lebih baik ke depan. Menurut informasi yang beredar, selain bantuan Pemnas ada juga bantuan dari Pemda sesuai kebijakan Pemda masing-masing. Lalu Jumat 03 April 2020 beredar info di grup WA Medan, isinya tentang arahan Plt.Wali Kota. Menginstruksikan supaya seluruh Camat di 21 Kecamatan Medan segera mendata masyarakat yang kurang mampu per kelurahan. Adapun kriteria calon penerima bantuan beras dari Pemko Medan disebutkan–jika ada yang keliru mohon hal ini dikonfirmasi oleh Tim Panitia Bantuan Dampak Covid-19 Kota Medan, antara lain: 1) Keluarga kurang mampu yang bukan keluarga penerima bantuan sembako ataupun PKH, 2) Prioritaskan Keluarga kurang mampu yang ODP maupun PDP, 3) Keluarga yang kurang mampu yang berada di sekitar ODP atau PDP, 4) Kepala keluarga yang tidak memiliki penghasilan/bulan (gaji harian atau tidak menentu), 5) Keluarga yang bukan pegawai dan/atau honor yang sudah mendapatkan penghasilan APBD/APBN. Dengan catatan, setiap calon penerima –yang masuk dalam daftar tersebutwajib melengkapinya dengan fotocpy (FC) Kartu Keluarga (KK) lalu diserahkan oleh Camat ke kantor Dinsos Medan. Demikian isi beritanya. Artinya apakah kriteria dan nama-nama penerima bantuan dari Pemnas adalah sama dengan penerima bantuan dari Pemda. Atau jenis bantuannya berbeda, calon penerimanya berbeda, dan teknis penyerahannya juga berbeda. Hal ini sangat perlu disampaikan kepada masyarakat. Salam Hormat. Miduk Hutabarat Jl. Mesjid Syuhada Padang Bulan MEDAN 20131
Perdagangan LN Lesu Oleh Bachtiar Hassan Miraza Dampak dari minus ekspor dan minus impor adalah jumlah penganggur dipastikan naik dan pendapatan serta daya beli dipastikan berkurang, cadangan devisa dan nilai tukar melemah…
S
aat ini aktivitas ekonomi global sedang mengalami pelemahan. Hubungan perdagangan antar negara terganggu dan merusak tatanan ekonomi global dan nasional negara negara di dunia.Tatanan apa yang dihasilkan oleh suatu negara tidak sesuai dengan apa yang dibutuhkan negara lain sehingga perdagangan tersendat. Tersendatnya ini karena hubungan ekonomi antar negara sudah kacau. Faktor pendorong aktivitas perdagangan hampir lenyap sehingga perdagangan bejalan lesu. Hal ini terutama pada aktivitas ekspor dan impor baik bahan baku ataupun barang jadi. Awalnya hal ini disebabkan oleh perang dagang antara China dan Amerika Serikat. Belum lagi hal ini selesai muncul wabah virus corona. Wabah virus corona secara cepat melanda dunia. Dan sekarang timbul masalah baru yaitu turunnya harga minyak dunia karena aktivitas ekonomi global melemah. Ketiga sebab ini menjadikan ekonomi global kacau balau. Perdagangan luar negeri pun menjadi melemah. Semua negara terkena dampak dan salah satunya adalah Indonesia. Pada Laporan Perekonomian Indonesia yang disampaikan beberapa hari lalu (30/ 3) Gubernur Bank Indonesia memproyeksi pertumbuhan ekspor nasional akan jatuh ke kisaran minus 5,2 sampai 5,6 persen.
Wabah virus corona telah menekan aktivitas perdagangan dunia sehingga pertukaran barang antar negara menjadi tertekan. Di Indonesia tertekannya pertumbuhan ekspor disebabkan oleh pertama pertumbuhan ekonomi global melemah sehingga permintaan akan komoditi ekspor berkurang. Kedua menurunnya volume ekspor dampak dari melemahnya permintaan. Ketiga rendahnya harga komoditas karena tertekan oleh permintaan yang berkurang. Kecenderungan ini akan terus berjalan sehingga pertumbuhan ekspor diproyeksi minus 5,2 sampai 5,6 persen (2020). Sejalan dengan pelemahan aktivitas ekspor maka aktivitas impor juga menjadi melemah. Keduanya saling terkait. Pertumbuhan impor (2020) diproyeksi menjadi minus 8,9 sampai 9,3 persen. Tekanan terhadap impor lebih dalam dibanding dengan tekanan terhadap ekspor. Perbandingan proyeksi impor dan ekspor akan menjadikan perbaikan pada net ekpor. Dengan perlambatan kinerja impor yang lebih dalam dibanding dengan pelemahan kinerja ekspor menjadikan perbaikan pada net ekspor. Perbaikan pada net ekspor bukan pula suatu kabar menggembirakan karena pertumbuhan ekspor tetap saja dalam posisi minus. Terjadinya tekanan terhadap kinerja ekspor dan kinerja impor akan memenga-
ruhi kinerja perekonomian nasional Indonesia. Setidaknya ini terjadi pada tahun 2020 ditengah wabah virus corona yang mungkin belum juga mereda. Sebab itu diharapkan masyarakat bersabar dengan kondisi perekonomian yang tidak nyaman ini dan dapat mengerti mengapa hal ini terjadi. Stabilitas sosial dan keamanan harus tetap terjaga dan menghilangkan berita hoax yang tidak dapat dipertanggung jawabkan. Saat seperti ini kerukunan nasional dan solidaritas sosial harus lebih diperkuat. Secara rinci kemungkinan yang akan terjadi akibat pertumbuhan ekspor minus adalah a) sektor ekonomi produktif seperti industri manufaktur, perkebunan ekspor, pertambangan dan galian serta industri pariwisata dan hotel serta hiburan dan angkutan kegiatannya akan berkurang. b) dengan demikian pemasukan devisa juga akan berkurang dan mengancam cadangan devisa dan jatuhnya nilai tukar rupiah. c) jika nilai tukar melemah maka harga barang jadi impor dan bahan baku industri manufaktur menjadi naik sehingga mengganggu proses industri manufaktur dan memengaruhi harga pasar dalam negeri. Industri manufaktur bekerja dengan biaya tinggi sehingga hasil produksi juga dijual dengan harga tinggi. d) pengangguran meningkat dan pendapatan serta daya beli berkurang. e) aktivitas perdagangan dalam negeri menurun dan terjadi kegelisahan sosial. Secara rinci kemungkinan yang akan terjadi akibat pertumbuhan impor minus adalah a) barang jadi impor dan bahan baku impor langka dan mahal. b) harga harga meningkat dan hasil barang industri manufaktur untuk kebutuhan dalam negeri naik. Sementara daya saing barang hasil industri
untuk ekspor menurun. c) Kenaikan harga mendorong munculnya inflasi dan terjadinya imported inflation dampak dari naiknya harga barang impor dan bahan baku industri manufaktur. d) kerja sektor industri manufaktur pun terganggu. e) jumlah pengganggur naik dan pendapatan serta daya beli bekurang sehingga pasar dalam negeri lesu. Sebagai kesimpulan maka dampak dari minus ekspor dan minus impor adalah a) jumlah penganggur dipastikan naik dan pendapatan serta daya beli dipastikan berkurang. b) cadangan devisa dan nilai tukar melemah. c) di tengah daya beli rendah justru terjadi kenaikan harga harga dan mendorong terjadinya inflasi dan imported inflation. d) perekonomian menjadi tidak nyaman. Jika pasokan tidak dapat ditambah akan terjadi keresahan sosial. Semua harus diwaspadai dan diatasi dengan kebijakan yang tepat. Apa yang disampaikan adalah kemungkinan yang dapat terjadi. Dari kemungkinan ini pemerintahan bisa menyusun kebijakan bagi menghindarinya agar tidak terjadi. Jadi bukan untuk dikhawatirkan akan terjadi. Ia hanya kemungkinan yang harus diwaspadai dan akan terjadi kalau salah dalam kebijakan. Memang melemahnya perdagangan luar negeri bisa memengaruhi perekonomian dalam negeri karena selama ini perekonomian yang berlaku adalah perekonomian terbuka. Kebutuhan suatu negara dengan negara lain saling bergantung dan kala kaitan ketergantungannya terganggu maka mala petakapun muncul. Penulis adalah Pemerhati Ekonomi, bhmiraza@gmail.com.
Ekonomi Di BatasTeritori, Bagaimana Menyikapinya Oleh Syofyan Virus Corona, penurunan nilai tukar rupiah, tinggal tetap di rumah dan kebijakan lockdown, mengantarkan perekonomian ke dalam bentuk yang paling sederhana yaitu pemenuhan kebutuhan dasar dan produksi kebutuhan dasar, baik desa maupun kota
D
alam materi pengantar ekonomi makro di semester-semester awal fakultas ekonomi, mahasiswa diberikan satu materi sirkulasi kegiatan ekonomi yang terdiri dari rumah tangga konsumsi (house hold) dan rumah tangga produksi atau perusahaan (firms). Rumah tangga konsumsi menggunakan barang dan jasa yang diproduksi perusahaan, pada saat yang sama konsumen memiliki sumber daya (tanah, tenaga kerja, modal dan skill) yang dapat digunakan untuk mendapatkan penghasilan. Rumah tangga produksi, menggunakan sumber daya untuk menghasilkan barang dan jasa dan menmperoleh keuntungan dari penjualan tersebut. Sirkulasi kegiatan ekonomi menjadi kompleks dalam kehidupan ekonomi aktual karena adanya kegiatan distribusi, investasi, sistem ekonomi, perdagangan luar negeri, nilai tukar dan kebijakankebijakan ekonomi baik mikro maupun makro sebagai faktor internal maupun faktor eksternal yaitu di luar faktor ekonomi yang mempengaruhi kehidupan ekonomi baik langsung maupun tidak. Keadaan ekonomi saat ini sangat dipengaruhi oleh adanya faktor eksternal yaitu virus Corona yang salah satu cara ampuh mengatasinya adalah dengan berdiam diri dirumah dan kebijakan lock down. Faktor internal serius yang dihadapi saat ini muncul dari pasar uang, yaitu kenaikan nilai tukar dollar Amerika rupiah ke rupiah berada pada kisaran Rp15.700 – Rp16.000 lebih untuk setiap 1 dollar Amerika. Kenaikan nilai tukar dollar Amerika ke rupiah akan berdampak buruk pada neraca berjalan perdagangan luar negeri Indonesia. kenaikan nilai dollar Amerika terhadap rupiah juga akan mengganggu proses produksi barang dan jasa dalam negeri karena naiknya biaya produksi yang akan memicu kenaikan harga-harga. Sekuat apapun daya tahan ekonomi dalam negeri dengan kenaikan nilai tukar dollar Amerika, akan mengganggu perekonomian secara keseluruhan. Virus Corona, dan kebijakan mengatasinya serta kebijakan untuk menekan laju nilai tukar hanya menimbulkan dampak kecil dalam perekonomian. Penurunan tingkat suku bunga, ataupun melepas devisa untuk mengurangi nilai tukar hanya berdampak sementara karena pasar tidak dapat
merespon dengan baik karena sektor produksi akan menurun. Rumah tangga produksi akan bersikap lebih hati-hati dalam menyikapi kenaikan kurs dan respon pasar yang negatif karena volume penjualan barang dan jasa hanya sebatas pada kebutuhan pokok. Keadaan seperti ini, sektor distribusi juga akan mengalami penurunan drastis sejalan dengan pergesaran pola konsumsi yang terbatas hanya pada kebutuhan barang-barang pokok. Hanya sektor Informasi teknologi dan Komunikasi yang meningkat namun peningkatan ini tidak dapat mendorong peningkatan volume barang dan jasa kebutuhan secara fisik. Produktifitas ekonomi akan menurun. Dengan kata lain, Virus Corona, dan kenaikan nilai tukar, membuat rumah tangga produksi akan beraktifitas pada tingkat minimum sambil menunggu keberhasilan dalam menghadapiVirus Corona. Keadaan ini dapat terjadi dalam beberapa bulan ke depan yang dipengaruhi oleh seberapa jauh kemampuan dalam mengatasi Virus Corona. Dalam situasi seperti ini, kegiatan ekonomi spekulatif seperti menimbun barang atau perilaku panic buying yaitu menambah pembelian karena kepanikan cenderung meningkat. Disisi lain, harga harga akan cenderung naik (memicu inflasi). Untuk mengatasinya, pemerintah daerah khususnya gubernur, bupati/wali kota harus melakukan intervensi dalam bentuk melakukan operasi pasar untuk kebutuhan bahan pokok yang sulit diperoleh masyarakat seperti penjualan langsung ke masyarakat yang melibatkan perangkat kelurahan/ lingkungan. Dengan cara ini, kerumunan massa sebagai bentuk antisipasi penyebaran virus dapat dihindari. Kebijakan tinggal tetap di rumah, akan mengakibatkan pekerja tetap tidak dapat beraktifitas untuk menghasilkan produksi riel. Bagi pekerja tidak tetap terutama bagi mereka yang bekerja untuk mendapatkan pendapatan harian, dan kebijakan tinggal tetap di rumah akan menyebabkan pendapatan mereka terganggu. Oleh karena itu, agar kebijakan ini efektif, pemerintah harus memberi subsidi pada mereka dan pada saat yang sama harus menjamin kebutuhan pokok terjamin. Insentif juga harus diberikan kepada tenaga medis yang ber-
juang untuk mengatasi dampak virus. Kebijakan lain yang tak kalah pentingnya adalah kebijakan pemerintah di sektor perbankan, dengan mengeluarkan kebijakan yang dapat meringankan beban masyarakat dalam membayar kewajiban hutang pinjaman di lembaga-lembaga perbankan sampai pada keadaan normal kembali. Untuk daerah pedesaan yang relatif lebih kuat dalam menghadapi berbagai krisis, baik ekonomi maupun krisis yang disebabkan oleh faktor eksternal seperti Virus Corona, pemerintahan desa cenderung lebih fleksibel dalam mengantisipasi merebaknya virus Corono. Perekonomian desa dengan struktur agraris relatif memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka pada situasi tinggal tetap dirumah (stay at home). Barang-barang kebutuhan dasar juga sebagian diproduksi di desa. Kenaikan nilai kurs dollar tidak akan berpengaruh kuat terhadap kegiatan produksi ini. Dari aspek kebijakan, pemerintah desa juga memiliki fleksibilitas yang tinggi dalam menghadapi dampak ekonomi yang disebabkan oleh Virus Corona. Desa dapat menggunakan dana desa untuk membuat program-program pembangunan yang bertujuan untuk mengatasi dampak tersebut. Dalam Permendagri No.20 tahun 2018 tentang pengelolaan keuangan desa, pasal 16, ayat (1) huruf e, Desa mempunyai kewenangan untuk membuat program-program penanggulangan bencana, keadaan darurat dan keadaan mendesak. Hal ini sejalan dengan kebijakan Gubernur Sumatera Utara untuk membangun desa, menata kota tahun 2020-2023 yaitu desa tangguh bencana. Saat inilah desa dituntut untuk menyusun program anti bencana dalam programprogram dana desa. Secara nasional Presiden Jokowi juga telah memberikan peluang untuk desa dalam pemanfaatan dana desa bagi penanggulangan dampak Virus Corona. Desa juga mempunyai kewenangan untuk merubah rencana program atau merevisinya sesuai dengan kebutuhan sekarang. Perekonomian saat ini berada dalam kondisi yang paling sederhana, yaitu rumah tangga konsumen, dan rumah tangga produsen bertindak pada posisi bertahan karena adanya dampak yang timbul dari Virus Corona, dan dampak yang mengikutinya yaitu, kenaikan kurs dollar terhadap rupiah. Kebijakan untuk tetap dirumah, menyebabkan perekonomian seolah berada di batas teritorinya dalam arti hanya dilakukan oleh rumah tangga konsumen dan produsen maupun sektor distribusi pada tingkat kebutuhan minimum. Sektor Informasi teknologi dan komunikasi meningkat. Kurs dollar Amerika yang menaik tajam terhadap Rupiah menambah beban ekonomi semakin tinggi. Sepanjang
kenaikan itu disebabkan oleh dampakVirus Corona, maka kebijakan mengeleminir dampaknya hanya bersifat sementara sepanjang virus tersebut belum dapat dimusahkan. Adanya keterbatasan dalam memproduksi kebutuhan pokok yang meningkat harus diselesaikan dengan kebijakan operasi pasar yang dilakukan oleh pemerintah baik pemerintah kota maupun pemerintah desa pada saat yang sama pemerintah harus memastikan berbagai kebijakan untuk menekan dampak virus Corona dapat dilaksanakan dengan baik. Pemberian subsidi pada pekerja harian yang pendapatannya berkurang karena virus Corona, dan kebijakan di lembaga keuangan dalam bentuk pemberian keringanan bagi masyarakat yang harus menyelesaikan hutang kredit disetiap bulannya. Karena itu, perlu kebijakan dan sosialisasi terus-menerus oleh pemerintah, pada saat yang sama dukungan dari masyarakat luas sangat menentukan keberhasilan program ini. Mari kita hadapi bersamaVirus Corona, kita bisa menghadapinya karena kita juga diberi kemampuan untuk menghadapinya. Penulis adalah Dosen Tetap FE.UISU, Kepala Pusat Kajian Pembangunan Desa dan Kebijakan Publik, Lembaga Penelitian (LP) UISU.
Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.
SUDUT BATUAH * Stop propaganda menakutkan Covid-19 - Betul, awakpun jadi susah tidur * Pemerintah harus subsidi media cetak - Jangan sampai kami stayhome selamanya, he...he...he * Pembebasan Napi picu kekhawatiran warga - Jadi serba salah l Doe Wak
Sumatera Utara
B7 Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap
Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada yang mengaku wartawan WASPADA tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani pemimpin redaksi
Selasa 7 April 2020
Asahan Belum Tentukan Anggaran Covid-19
WASPADA
Pemimpin Perusahaan: Dr. Hj. Rayati Syafrin. Manajer Umum: H. Hendra DS. Manejer Iklan: H.Teruna Jasa Said, Hendrik Prayitno (Wakil), Rumondang Siagian (Medan), Lulu Lusia Damayanti (Jakarta). Redaktur Pelaksana Berita: Edward Thahir. Redaktur Pelaksana Non Berita: Dedi Sahputra (SMW Halaman Utama). Redaktur Medan: Zulkifli Harahap. Redaktur Sumatera Utara: David Swayana. Redaktur Aceh: Gito AP (SMW Halaman Utama). Redaktur Olahraga: Jonny Ramadhan Silalahi. Redaktur Luar Negeri: Aldion Wirasenjaya. Pj. Redaktur Nasional: T. Junaidi. Pj. Redaktur Ekonomi: Sulaiman Hamzah (Teknologi, Rumah). Humas: H. Erwan Efendi (Kabag). Promosi: H. Hendra DS (Kordinator), Hendrik Prayetno. Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Pemasaran: Zultamser. Asisten Redaktur: Irwandi Harahap (Halaman Utama), M. Ferdinan Sembiring (Medan, Universitaria), Diurna Wantana (Sumatera Utara, SMW Sumut-Aceh), Rizaldi Anwar (Aceh), Dedi Riono (Olahraga, Budaya), Austin Antariksa (KMS Kreasi), Armansyah Thahir (SMW Olahraga, Otomotif), Arianda Tanjung (SMW Olahraga, Kesehatan, Komunitas), Rudi Arman (SMW Medan), Syafriwani Harahap (Ragam, Keluarga, Kilas Balik), Hj. Neneng Khairiah Zen (Pendidikan,Travel, Kuliner),T. Junaidi (Hiburan), Denny Adil (Pelangi). Wartawan Kota Medan: Rudi Arman, Gito AP, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Anum Purba, Amrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Andi Aria Tirtayasa, Rama Andriawan, Sri Wahyuni Naibaho. Olahraga: Austin E. Antariksa, Dedi Riono, Armansyah Thahir, Arianda Tanjung. Fotografer: Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said, Surya Efendi. Koran Masuk Sekolah/KMS: Arianda Tanjung. Wartawan Jakarta: Andi Yanto Aritonang (Koordinator), Hasriwal AS, Dian Warastuti. Wartawan Sumatera Utara: Binjai/Langkat: Nazelian Tanjung (Koordinator), H. Riswan Rika, Ria Hamdani, Abdul Hakim, Chairil Rusli, Asrirais. Deli Serdang/Serdang Bedagai: HM. Husni Siregar (Kepala Biro), Irianto, Khairul Kamal Siregar, Edward Limbong, Edi Sahputra. Asahan/Tanjungbalai/Batubara: Nurkarim Nehe (Kepala Biro), Sapriadi, Bustami Chie Pit, Agus Diansyah Hasibuan, Iwan Hasibuan, Rahmad Fansur Siregar, Rasudin Sihotang. Tanah Karo/Dairi/Pakpak Bharat: Panitra Nedy Tarigan (Koordinator), Micky Maliki, Warikam Boang Manalu, Kartolo Munthe, Natar Manalu. Tebingtinggi/Pematangsiantar/Simalungun: Muhammad Idris (Kepala Biro), Kristian Brahmana, Edoard Sinaga, Hasuna Damanik, Ramsiana Gultom. Labuhan Batu/ Labuhan Batu Utara/ Labuhan Batu Selatan: Neirul Nizam (Kepala Biro), Budi Surya Hasibuan, Syahri Ilham Siahaan, Rifiq Syahri, Denny Syafrizal Daulay. Tapanuli Utara: Parlindungan Hutasoit. Humbang Hasundutan/Samosir/Toba Samosir: Horden Silalahi, Edison Samosir, Hendro Sihaloho. Sibolga/Tapanuli Tengah: Haris Sikumbang. Tapanuli Selatan/ Padang Sidimpuan: Sukri Falah Harahap (Kepala Biro), Ahmad Cerem Meha, Mohot Lubis, M. Suhandi Nasution. Mandailing Natal: Sarmin Harahap. Padang Lawas Utara: Sori Parlah Harahap. Padang Lawas: Idaham Butarbutar, Syarif Ali Usman. Kepulauan Nias: Bothaniman Jaya Telaumbanua. Wartawan Aceh: Banda Aceh: Aldin Nainggolan (Kepala Perwakilan), Munawardi Ismail, Muhammad Zairin, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Gito Rollies. Aceh Utara/Lhokseumawe: Maimun (Koordinator), Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah. Kuala Simpang: Muhammad Hanafiah, Yusri. Langsa: H. Ibnu Sa’dan, Dedek Juliadi, Munawar. Aceh Timur: Muhammad H. Ishak, Musyawir. Bireuen: Abdul Mukti Hasan. Pidie: Muhammad Riza. Pidie Jaya: Ferizal Gazali Sabang: T. Zakaria Al-Bahri. Subulussalam: Khairul Boang Manalu. Aceh Selatan: Faisal. Aceh Barat Daya: Syafrizal. Aceh Tenggara: Ali Amran. Aceh Singkil: Arief K Helmi. Simeulue: Rahmad. Nagan Raya: Mujiburrahman.
WASPADA
Waspada/Ist
PEMERIKSAAN kesehatan 10 TKI dari Malaysia yang kembali ke Asahan, menjalani pemeriksaan suhu tubuh, dan pemeriksaan kesehatan lainnya, untuk dipastikan tidak menderita gejala Covid-19.
Kapal Nelayan Disambar Petir Satu Tewas Tiga Selamat DELISERDANG (Waspada) : Seorang nelayan di Kecamatan Pantai Labu tewas seusai disambar petir saat mencari ikan di perairan Pantai Labu. Sementara tiga rekannya dalam kondisi selamat. Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Yemi Mandagi melalui Kapolsek Beringin Polresta Deliserdang AKP MKL Tobing, Senin (6/4) menjelaskan, nelayan yang meninggal dunia tersebut atas nama Jamaludin, 38, warga Jalan Pintu Air Lorong Nelayan, Dusun II Desa Palu Sibaji, Kecamatan Pantai Labu, meninggal tersambar petir pada saat mencari ikan di te-
ngah lautan dan tiga rekannya yang selamat masing-masing atas nama Aidil, 25, Andre Syaputra, 27, dan Ismail, 27, pada Minggu (5/4). “Diketahui, korban bersama tiga rekannya yang merupakan warga Desa Palu Sibaji, Kecamatan Pantai Labu sedang men-cari ikan di tengah laut yang berjarak sekira 10 jam perjalanan ditempuh dengan mengguna-
kan kapal,” katanya. Dijelaskan AKP MKLTobing, saat beristirahat di kapal yang berukuran 10 Groos Ton (GT). Lalusekitarpukul03.00WIBhujan turun dengan deras yang disertai petir yang sangat kuat, melihat cuaca yang sangat ekstrem, keempat pria tersebut memutuskan untuk kembali ke pantai. “Kemudian sekira pukul 03.30 WIB tiba-tiba petir menyambar kapal yang dinaiki keempat nelayan tersebut dan mengenai Jamaludin tepat di bagian kepala dan mengakibatkan korban meninggal dunia di tempat,” jelasnya.
Ketiga teman korban yang selamat akhirnya membawa korban pulang ke rumahnya. AKP MKL Tobing pun menyebutkan, pihaknya telah tiba di rumah korban dan langsung meminta keterangan dari para saksi-saksi. Kemudian pihak keluarga korban ikhlas atas kepergian korban dan kejadian tersebut murni bencana alam. “Atas keterangan saksi-saksi dan hasil pengecekan anggota di rumah korban, kejadian tersebut murni bencana alam dan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,” tutur AKP MKL Tobing. (cel/C)
Kompor Gas Meledak
2 Pekerja Rumah Makan Luka Bakar P E M ATA N G S I A N TA R (Waspada) : Sebuah kompor gas meledak mengakibatkan dua pekerja rumah makan ayam penyet Mbak Tuti, Jl. Brigjen Rajamin Purba, Kel. Bantan, Kec. Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Minggu (5/4) malam mengalami luka bakar. Duapekerjayangmengalami luka bakar terdiri korban Abdul Shanan, 27, warga Jl. Nagur, Kel. Martoba, Kec. Siantar Utara dan Trisna Azahra, 20, warga Jl. Pdt
J. Wismar Saragih, Kel. Pondok Sayur, Kec. Siantar Martoba. Informasi dari saksi menyebutkan mereka tiba-tiba dikejutkan suara ledakan dari dapur rumah makan. Kemudian, terdengar jeritan minta tolong dari korban Abdul Shanan yang terlihat keluar dari dapur bersama korban Trisna Azahra. Pekerja lainnya dan warga berdatangan dan membawa korban berobat ke Rumah Sakit
Tentara dan warga lainnya melakukan pemadaman api yang mulai membakar dapur. Api yang saat itu masih membakar bagian dapur, akhirnya dapat dipadamkan warga bersama mobil pemadam kebakaran Pemko. Berdasarkan keterangan saksi, sebelum tabung gas meledak, korban sedang memasak di dapur yang berada di lantai bawah rumah makan. Saat itu, korban hendak mengganti
tabung gas. Tiba-tiba tabung gas meledak dan api langsung menyambar. Kapolres Pematangsiantar AKBP Budi Pardamean Saragih yang dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas Iptu Rusdi dan Kasat Reskrim Iptu Nur Istiono, menyebutkan kebakaran yang terjadi di dapur rumah makan akibat kompor gas meledak masih dalam penyelidikan penyebab tabung gas meledak. (a30/C)
KISARAN (Waspada) : Pemkab Asahan sejauh ini belum menentukan keseluruhan anggaran penanggulangan Covid 19 di wilayah itu, namun di balik itu pemda setempat telah meluncurkan pengadaan bantuan bibit ikan untuk masyarakat. Ketua Umum HMI Cabang Kisaran, Asahan Andri Hermawan Purba, Senin (6/4) menuturkan bahwa Bupati Asahan dinilai kurang peduli dengan situasi saat ini, karena tidak membuat skala prioritas, karena hingga saat ini belum ada penetapan berapa anggaran dalam penanggulangan Covid-19 di Kab. Asahan. “Dalam penanggulangan Covid-19 tentunya Asahan membutuhkan banyak dana, baik itu dalam penyediaan APD (Alat Pelindung Diri) bagi tim medis, serta tunjangan bagi para tim medis, serta dihadapkan dengan permasalahan ekonomi yang merosot karena membatasi keramaian bagi masyarakat,” katanya. Memang untuk saat ini Asahan masih dalam posisi siaga darurat, dan belum ada masyarakat yang terinfeksi Covid-19, namun pilihan terpahit apakah Pemkab Asahan siap bila menjadi wilayah darurat Covid-19. Oleh sebab itu, Andri berharap Pemkab Asahan melakukan skala prioritas dengan mendahulukan penanggulangan Covid19 bila terjadi zona bahaya. Diharapkan pengadaan barang dan jasa (PBJ) bantuan bibit ikan, kolam dan ternak dibatalkan saja. Karena hal itu dinilai tidak adil dan tidak merata bagi masyarakat. Kadis Kominfo Asahan Rahmat Hidayat Siregar menuturkan untuk saat ini Asahan masih dalam posisi siaga darurat (belum ada yang positif), bukan tanggap darurat (sudah ada yang positif Covid-19), oleh sebab itu masyarakat harus mengerti masalah ini, kewenangan siaga darurat itu ada aturannya, dalam menganggarkan dana hingga 29 Mei 2020. “Kami bukan lambat, aturan ada dari Menteri Dalam Negeri, Menteri Keuangan, dan Petunjuk dan Putusan Presiden, itu semua terpadu dan berubah-ubah, kalau nanti kita terjebak di situ, dan kita bisa cepat selesai dari Covid-19 ini,” jelas Hidayat. Menurut Hidayat, untuk saat ini DAK tidak boleh, dan semua kegiatan penyuluhan serta bersifat dengan mengumpulkan banyak orang, itu semua dialihkan dalam penanggulangan covid-1. “Untuk dana keseluruhan belum final, karena semua OPD sedang bekerja. Seperti mendata tenaga medis untuk ditambah tunjungannya,” jelas Hidayat. Disinggung dengan PBJ bibit dan kolam ikan, Hidayat mengatakan bahwa yang tidak dilakukan adalah kegiatan yang mengumpulkan massa, bila bibit ikan itu tidak dilakukan maka perekonomian masyarakat akan mandek. “Ini tentunya berkaitan ekonomi masyarakat, dan tetap dilakukan,” jelas Hidayat. (a15/a31/C)
Wartawan Televisi Dibacok TANJUNGBALAI (Waspada) : Seorang wartawan media elektronik, ArnaWanda Oarwata, 40, dibacok pria bergolok bersama istrinya di Jalan Anwar Idris, KotaTanjungbalai, Minggu (5/4) malam. Akibatnya, jurnalis televisi lokal ini menderita luka menganga di bagian kepala dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tanjungbalai untuk mendapat penanganan medis. Namun, Wanda terpaksa dirujuk ke RSUP Adam Malik Medan karena luka yang dialami cukup parah. Dari keterangan istri korban, Eka, pembacokan itu berawal dari kesalahpahaman antara dirinya dengan seorang pria, ES alias Ucok, 43,digrupWAterkaitpersoalansalahsatuorganisasi.Priaitumenuliskan kata-kata bernada menyindir Eka, sehingga suaminyaWanda, ingin mengonfirmasi langsung hal itu kepada Ucok. Ucok lalu mengajak Wanda dan Eka bertemu di luar rumah. Wanda dan Eka berfikiran positif bahwa Ucok akan memberikan penjelasan dan menyelesaikan masalah tersebut. Namun begitu sampai di lokasi, ternyata Ucok sudah memegang parang dan langsung mengayunkan ke kepalaWanda yang tengah memarkirkan sepedamotornya. Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira menjelaskan pihaknya sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku pembacokan. Kapolres menyatakan sedang berupaya semaksimal mungkin untuk menangkap pelaku. (a32/C) foto: 07 korban bacok
Warga Mudik Ke Paluta 1.915 Orang GUNUNGTUA (Waspada) :Warga yang mudik atau pulang kampung ke Kabupaten Padanglawas Utara pasca dampak penyebaran virus Corona (Covid-19) terus meningkat. Amatan Waspada, berdasarkan data Tim Gugus Penanganan Covid-19 Paluta merilis jumlah warga yang mudik ke Kabupaten Paluta per tanggal 5 April 2020 sudah mencapai 1.915 orang. Mereka didominasi oleh pelajar atau mahasiswa karena diliburkan sementara. Disusul
oleh pekerja yang berdomisili di luar Paluta yang mungkin diliburkan atau meliburkan diri akibat dampak Covid-19. Lairar Rusdi Nasution, Juru bicara Gugus tugas Pemkab Paluta menyampaikan bahwa mereka yang mudik ke Paluta didata sebagai Pelaku Perjalanan. “Semua warga yang pulang kampung ke daerah kita ini dilakukan pemeriksaan kesehatan. Kepala desa, kepala lingkungan dan camat wajib melaporkan warganya yang baru pulang dari luar daerah,”
kata Lairar. Guna mengantisipasi penyebaran Covid-19, Pemerintah Kabupaten Paluta mendirikan tiga posko di pintu masuk atau perbatasan ke daerah Kabupaten Paluta. Adapun ketiga posko yang didirikan yakni, perbatasan Paluta-Labusel tepatnya desa Sihopuk. Perbatasan PalutaPadang Sidempuan tepatnya Aek Godang dan posko perbatasan Paluta-PalastepatnyadesaPortibi. Kata Lairar, data dari petugas yang berjaga di posko
perbatasan menyampaikan jumlah pengendara yang melintas di pintu masuk PalutaLabusel Senin (6/4) hingga pukul 11.30 sebanyak 109 pelintas. Posko Portibi, pelintas yang masuk dari Palas ke Paluta sebanyak 62 pelintas dan posko Aek Godang belum melaporkan rekapitulasi jumlah pelintas. “Semua pelintas yang masuk ke daerah Kabupaten Paluta harusdiperiksadiposkodansemuanya dalam kondisi sehat.Tujuannya untuk antisipasi penyebaran Covid-19,” jelas Lairar. (a35/C)
Congkel Kotak Infaq, Tewas Diamuk Massa BINJAI (Waspada): Tertangkap tangan mencongkel kotak infaq di Masjid Al Muqorobin, Jl. Anggrek, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Binjai Utara, pria tanpa identitas (Mr X) tewas diamuk massa, Sabtu (4/4). Berdasarkan keterangan Kasubbag Humas Polres Binjai, peristiwa itu terjadi saat masuk
waktu shalat Ashar. Salah seorang jamaah melihat pelaku sedang mencongkel kotak infaq. Jamaah yang melihat aksi tersangka berteriak sehingga mengundang perhatian warga setempat. “Saat itu tersangka langsung lari ke sungai,” ujar Siswanto. Namun, lanjut Siswanto,
tersangka berhasil diamankan dan menjadi bulan-bulanan warga. “Aksi massa sempat dihentikan Kepling setempat. Kemudian petugas turun ke lokasi,” ungkap Siswanto. Saat diamankan, kata Siswanto, kondisi tersangka mengalami luka cukup serius. “Petugas langsung membawa
tersangka ke RSU Djoelham Binjai untuk mendapat perawatan,” bebernya. Karena luka yang cukup parah, lanjut Siswanto, pada Minggu (5/4) tersangka meninggal dunia. “Sejauh ini identitas belum diketahui. Jenazah tersangka masih di RSU Djoelham,” jelasnya.(a05/crh/C)
WN Jerman Hebohkan Warga Cempedak Lobang
Waspada/Ist
KARIN, warga negara Jerman bersama suaminya Budiman, usai menjalani pemeriksaan suhu tubuh dari pihak Puskesmas Sei Rampah di Dusun III, Desa Cempedak Lobang, Kec.Sei Rampah, Rabu (1/4).
SEIRAMPAH (Waspada): Seorang warga negara Jerman, Karin, 60, berkunjung ke kediaman keluarga suaminya, Budiman Erwis, 70, di Dusun III Desa Cempedak Lobang, Kec.Sei Rampah, Kab.Serdang Bedagai. Kehadiran Karin sempat menghebohkan warga setempat terlebih di saat merebaknya virus Corona (Covid-19). Warga sekitar mengaku khawatir karena bule bersama suaminya kerap jalan-jalan ke Dusun II hingga ke Dusun III desa tersebut. Akhirnya petugas medis dari Puskesmas Sei Rampah melakukan pemeriksaan suhu badan terhadap Karin dan suaminya, Rabu (1/4) siang. Petugas Medis dr. Taufik mengatakan, dari pemeriksaan suhu badan keduanya normal dengan tekanan suhu 36,8.
Namun keduanya tetap masuk dalam Orang Tanpa Gejala (OTG) dan akan mendapat pengawasan selama 14 hari ke depan. Menurut dr Taufik, keduanya masuk ke Indonesia sebelum merebaknya Covid-19. Namun Pemkab Serdang Bedagai tetap harus melakukan pemeriksaan terhadap orang yang datang dari luar negeri dan daerah. Sesuai prosedur, lanjut Taufik, harus dilakukan pemeriksaan guna menentukan status pada orang tersebut. Budiman Erwis didampingi istrinya Karin mengatakan, mereka datang dari Jerman ke Indonesia pada 27 Februari 2020. Kemudian selama satu bulan tinggal di Pulau Bali. Pada 27 Maret, mereka ke Binjai hingga akhirnya menetap di rumah adiknya di Desa Cempedak
Lobang. Budiman mengaku datang ke Indonesia bersama istrinya Karin sebelum merebaknya virus Corona. Budiman mengaku meninggalkan Indonesia sejak tahun 1973 untuk bekerja di luar negeri. Dia sempat diberi kebebasan untuk menjadi warga negara Jerman. Namun Budiman tetap memilih menjadi warga negara Indonesia agar bisa bebas kembali kampung halamannya. Kemudian, mereka menikah di Jerman. Putri Rahayu, warga Dusun III, Desa Cempedak Lobang mengatakan, Budiman adalah abang kandungnya yang sudah lama tinggal di Jerman bersama istrinya Karin yang merupakan WN Jerman. Keduanya sering datang berkunjung ke rumahnya di Desa Cempedak Lobang. (c03/C)
Waspada/Ist
WANDA sedang menjalani perawatan di RSUP H Adam Malik Medan.
Napi Teroris Sibolga Meninggal SIBOLGA (Waspada) : AKS alias Ameng, salah seorang napi teroris yang diamankan pasca ledakan bom yang terjadi di Jln Cendrawasih, Gg Sekuntum, Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga 12 Maret 2019 lalu meninggal dunia. JenazahAmengditerbangkandariBandaraInternasionalSoekarnoHattamenujuSibolga,Minggu(5/4)siangdenganmenggunakanpesawat Batik Air dan dikawal oleh Densus 88 Anti Teror. Kapolres Sibolga AKBP Triyadi melalui Kasubbag Humas Iptu R Sormin mengatakan, jenazah Ameng tiba di Bandara Silangit, Kabupaten Tapanuli Utara sekira pukul 11. 30 wib dan langsung dibawa menuju Kota Sibolga menggunakan ambulans. “Almarhum meninggal lantaran sakit di LP Nusa Kambangan,” kata Iptu Sormin dalam keterangan tertulisnya yang diterima Waspada, Minggu (5/4) malam. Dikatakan, jenazah disemayamkan di rumah duka di Kecamatan Sibolga Selatan.“Sekira pukul 15.15WIB, jenazah Ameng dimakamkan di pemakaman keluarga di Kelurahan AekTolang, Kecamatan Tukka, Kabupaten Tapanuli Tengah,” ujar Sormin. (cris/C)
PAN Binjai Beri Bantuan BINJAI (Waspada): Guna meringankan beban warga yang terdampak virus Corona, DPD PAN Kota Binjai memberi bantuan 1,5 ton beras, Minggu (5/4) sore. Ketua DPD PAN Kota Binjai Rudi Alfahri Rangkuti mengatakan, bantuan beras disebar ke masyarakat yang ada di lima kecamatan. Menurut Rudi, bantuan ini diberikan terkhusus kepada warga dan kader PAN yang kurang mampu. “Banyak diantara warga yang mengalami kesulitan ekonomi akibat mewabahnya virus Corona. Karena itu, kita ambil inisiatif memberi bantuan. Dengan harapan dapat meringankan beban masyarakat,” ucapnya. Rudi berharap, agar masyarakat tetap mengikuti instruksi pemerintah dalam hal penanggulangan Covid-19. Sehingga masyarakat terhindar sekaligus dapat sama-sama mencegah penyebaran virus Corona. Sebelumnya, DPD PAN Binjai juga memberikan masker kepara warga serta hand sanitizer ke Posko Penanggulangan Covid19 Kota Binjai. (a05/crh/B)
Waspada/Ria Hamdani
Ketua DPD PAN Kota Binjai Rudi Alfahri Rangkuti memberikan bantuan beras kepada warga.
Sumatera Utara
WASPADA Selasa 7 April 2020
Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa
Zhuhur 12:33 12:47 12:34 12:41 12:41 12:38 12:34 12:30 12:37 12:36
‘Ashar 15:38 15:55 15:39 15:49 15:47 15:38 15:38 15:33 15:41 15:42
Magrib 18:38 18:51 18:39 18:46 18:45 18:42 18:38 18:34 18:41 18:41
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
19:46 20:00 19:47 19:54 19:53 19:50 19:47 19:42 19:49 19:49
05:03 05:15 05:03 05:10 05:10 05:07 04:03 05:59 05:06 05:05
05:13 05:25 05:13 05:20 05:20 05:17 05:13 05:09 05:16 05:15
L.Seumawe 12:40 L. Pakam 12:33 Sei Rampah12:32 Meulaboh 12:44 P.Sidimpuan12:31 P. Siantar 12:32 Balige 12:32 R. Prapat 12:29 Sabang 12:47 Pandan 12:33
06:27 06:40 06:27 06:34 06:34 06:31 06:27 06:23 06:30 06:29
Zhuhur ‘Ashar 15:47 15:37 15:37 15:49 15:32 15:35 15:34 15:31 15:55 15:34
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
18:44 18:37 18:36 18:48 18:35 18:36 18:36 18:33 18:51 18:37
19:52 19:45 19:44 19:56 19:43 19:44 19:44 19:41 20:00 19:45
05:08 05:18 05:02 05:12 05:01 05:11 05:12 05:22 05:01 05:11 05:01 05:11 05:01 05:11 04:58 05:08 05:15 05:25 05:02 05:12
06:33 06:26 06:25 06:37 06:25 06:25 06:25 06:22 06:40 06:26
B8
Kota
Zhuhur ‘Ashar
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi
12:33 12:34 12:44 12:37 12:34 12:41 12:29 12:39 12:32 12:32
18:37 18:39 18:49 18:41 18:38 18:45 18:33 18:44 18:37 18:36
19:45 19:47 19:57 19:49 19:46 19:53 19:41 19:52 19:45 19:44
05:02 05:04 05:13 05:06 05:03 05:10 04:58 05:08 05:02 05:01
05:12 05:14 05:23 05:16 05:13 05:20 05:08 05:18 05:12 05:11
Panyabungan 12:30 Teluk Dalam 12:37 Salak 12:35 Limapuluh 12:30 Parapat 12:32 Gunung Tua 12:30 Sibuhuan 12:29 Lhoksukon 12:39 D.Sanggul 12:33 Kotapinang 12:28 Aek Kanopan 12:29
15:34 15:38 15:52 15:39 15:39 15:47 15:33 15:43 15:34 15:36
06:26 06:28 06:37 06:30 06:27 06:34 06:22 06:33 06:26 06:25
Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut
Zhuhur ‘Ashar 15:31 15:38 15:37 15:34 15:35 15:30 15:29 15:46 15:35 15:29 15:32
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
18:34 18:41 18:39 18:35 18:37 18:34 18:33 18:43 18:37 18:32 18:34
19:42 19:49 19:47 19:43 19:45 19:42 19:41 19:52 19:45 19:40 19:42
04:59 05:06 05:04 05:00 05:02 04:59 04:59 05:08 05:02 04:57 04:59
05:09 05:16 05:14 05:10 05:12 05:09 05:09 05:18 05:12 05:07 05:09
Pengunjung Sepi, Hotel Di Parapat Coba Bertahan PARAPAT (Waspada): Meski wabah Covid-19 (Corona Virus) semakin merebak di Indonesia, sejumlah hotel berbintang di obyek wisata Parapat masih tetap beroperasi. Manajemen hotel memprioritaskan standar prosedur kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah. Manager Pemasaran Inna Hotel Zulfitri ketika ditemui Waspada di Inna Hotel, Senin (6/4), mengatakan, berbagai kebijakan diambil agar Inna Hotel tetap survive di tengah wabah Covid-19 ini. “Dengan menjalankan standar prosedur kesehatan, kita masih menerima tamu. Untuk hotel secara keseluruhan, kita lakukan sterilisasi menggunakan disinfektan setiap dua hari sekali. Tamu dan karyawan yang datang wajib dilakukan pengukuran suhu tubuh menggunakan Thermo Gun dan wajib mencuci tangan dengan hand sanitizer,” ujar Zulfitri. Hingga hari ini, lanjut Zulfitri, pihaknya masih kedatangan tamu perseorangan dari luar kota. Kepada tamu, pihaknya selalu mengimbau agar tidak keluar kamar. “Tamu yang kita terima kita sarankan tetap di kamar. Setiap
kebutuhan tamu kita layani lewat room service di kamar masing-masing. Sementara layanan di restoran dan cafetaria Inna Hotel sudah kita tutup total per 1 April 2020,” ujarnya. Wabah Covid -19 tentu berimbas pada kesejahteraan karyawan hotel. Di Inna Hotel sendiri, jumlah karyawannya mencapai 95 orang. Tak ingin terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), pihak manajemen hotel mensiasati dengan memberlakukan shift kerja. Manager Personalia Inna Ho t e l , Va n d e r A m b a r i t a mengatakan, pihaknya terpaksa membagi dua shift kerja seluruh karyawan baik yang honor maupun karyawan tetap. “Jumlah karyawan masih tetap, hanya ada pengurangan jadwal kerja per 15 hari. Kita upayakan jangan sampai ada karyawan yang di PHK. Sistem kerja seperti ini masih akan kita berlakukan sampai batas waktu yang belum ditentukan. Kita berharap situasi secepatnya membaik sehingga kita semua bisa kembali bekerja normal,” papar Vander. Dengan sistem kerja per dua minggu, maka sistem pembayaran gaji disesuaikan dengan
hari kerja. Menurut Vander, pihaknya membayar gaji karyawan kontrak berdasarkan hari kerja. Sementara untuk karyawan tetap, dilakukan penyesuaian untuk uang transport dan uang makan sesuai hari kerja. Sementara gaji pokok, tetap berjalan normal seperti biasanya. Sementara itu, Manager Niagara Hotel Ridolly Butarbutar juga mengutarakan kondisi yang sama. Pihaknya masih menerima tamu yang ingin menginap di Niagara Hotel. “Meski wabah Covid-19 terus memburuk, masih saja ada tamu hotel yang melakukan pemesanan kamar. Mereka datang dari luar kota, sebagian memilih menginap di Parapat selama masa “stay at home” untuk mengurangi rasa bosan di rumah,” ujar Ridolly. Terkait karyawan, pihak manajemen Niagara Hotel terpaksa membagi dua shift per dua minggu kerja. Kebijakan ini diambil untuk meminimalisir kerugian perusahaan dan keberlangsungan tenaga kerja. “Karyawan kita semuanya sekitar 200 orang, semuanya dibagi dua shift kerja. Dengan pola seperti ini, kita harapkan
Waspada/ Ramsiana Gultom
Niagara Hotel. tidak terjadi PHK. Selain tetap beroperasi, kita juga memberikan diskon kamar hotel hingga 60 persen,” terangnya. Berbeda dengan Inna Hotel dan Niagara Hotel, ParapatView Hotel bahkan masih memper-
tahankan jadwal kerja seluruh karyawannya. Sebanyak 31 orang karyawan Parapat View Hotel masih bekerja full time dengan gaji full seperti hari-hari normal. Berdasarkan keterangan
Manager Parapat View Hotel, Budi, kebijakan ini merupakan keputusan Direksi untuk mempertahankan kesejahteraan karyawannya di tengah wabah Covid-19. Pantauan waspada di lapa-
ngan, Hotel Patrajasa selaku hotel milik BUMN di Parapat justru memilih tutup total sejak dua minggu yang lalu. Sama halnya dengan Siantar Hotel yang memutuskan tutup total per tanggal 1 April 2020.(crg/C)
P. Sidimpuan Darurat Covid-19 Wali Kota Padangsidimpuan yang juga Ketua Gugus Tugas Covid-19 mengumumkan kenaikan status itu pada konferensi pers bersama Kapolres AKBP Juliani Prihartini, Dandim 0212/TS Letkol Inf. Akbar Nofrizal Yusananto, Danyon 123/RW Letkol Inf Rooy Chandra Sihombing, Minggu (5/4) malam. “Pertama sekali, kami ucapkan belasungkawa yang
mendalam atas meninggalnya saudari kita PDP 01 saat dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat Adam Malik dan telah dimakamkan di Medan. Semoga mendapat tempat yang sebaikbaiknya dan keluarga diberi ketabahan,” kata Irsan. Dijelaskannya, setelah PDP 01 dirawat di ruang isolasi RSUD Padangsidimpuan, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan ( TGPP) Covid-19 langsung
menjaring dan memetakan siapa saja yang sempat berinteraksi dengannya. Status mereka ditetapakan sebagai kontak erat. Hingga Minggu (5/4) pukul 18:00, tim menemukan 49 kontak erat dan semuanya sudah melakukan isolasi. Dari 49 kontak erat yang sebelumnya berinteraksi dengan PDP 01 itu, dua diantaranya berdomisili di Kab. Tapanuli Selatan. TGPP Covid-19 Kota Padangsidimpuan sudah meneruskan informasi ini kepada TGPP Covid-19 Tapsel. Sedangkan satu kontak erat dari PDP 01 telah ditingkatkan statusnya menjadi PDP 02 dan telah menjalani isolasi di RSUD Sidimpuan sejak Minggu (5/4) siang.
DS Belum Zona Merah Covid-19 DELISERDANG (Waspada): Kadis Kesehatan Deliserdang dr. Ade Budi Krista menegaskan, dari sudut pandang kesehatan, maka Kabupaten Deliserdang belum dinyatakan masuk zona merah virus Corona atau Covid-19. Hal itu dikatakannya kepadaWaspada, Sabtu (4/3), terkait pernyataan Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara R. Sabrina yang menyatakan Kota Medan, Kabupaten Deliserdang dan Kota Tanjungbalai masuk dalam zona merah penyebaran virus Corona yang dilansir media online. Alasannya, tiga daerah itu memiliki kepadatan penduduk dan mobilitas masyarakat tinggi. “Dari sudut pandang kesehatan dinyatakan zona merah bila sudah ada transmisi lokal dan DS (Deliserdang) belum ada. Sesuai pedoman Rev 04 Kemenkes,” kata Ade. Menurut Ade, Sekda Sumut menyatakan Deliserdang sebagai zona merah Covid-19 berdasarkan sudut pandang geopolitik dan demografi. “Beliau kan dari sudut pandang geopolitik dan demografi,” ujarnya. Ketika disinggung dampak pernyataan Deliserdang menjadi zona merah Covid-19, Ade lebih memilih tidak berkomentar. “Saya no
comment. Ikuti aja PP dan Keppres,” ujarnya. PP dan Keppres yang dimaksud Ade adalah Peraturan Pemerintah (PP) No. 21 tahun 2020 tentang pembatasan sosial berskala besar dalam rangka percepatan penanganan virus Corona atau Covid-19. Sedangkan Keputusan Presiden (Keppres) No. 11 tahun 2020 tentang penetapan kedaruratan kesehatan masyarakat CoronaVirus Disease 2019 (Covid-19). Sementara dari data yang ada, untuk update data Covid-19 di Kabupaten Deliserdang tanggal 3 April 2020 pukul 18:00WIB, untuk Orang Dalam Pantauan (ODP) atau Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 1087 orang, ODP (ada gejala) 84 orang. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 5 orang, 1 dirawat di RSUD Deliserdang, 3 orang dirawat di RS GL Tobing dan 1 orang lagi di rawat di RS Sembiring. Sementara suspect positif 2 orang dirawat di RSUP H. Adam Malik. Untuk selesai pemantauan 14 hari sebanyak 5 orang. Untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid 19 ini, Ade mengimbau masyarakat untuk bersama-sama melindungi diri. “Mari lindungi diri dan lindungi sesama dengan cara jaga jarak dan hindari kerumunan,” tutur Ade.(cel/a06/C)
Soekirman Imbau Perantau Tunda Mudik SEIRAMPAH (Waspada): Guna mencegah serta memutus mata rantai penyebaran virus Corona (Covid-19) di Tanah Bertuah Negeri Beradat, Bupati Sergai Ir. H. Soekirman mengimbau para perantau yang akan kembali ke Sergai agar menunda mudik, baik dari luar daerah maupun luar negeri. Terlebih, kata bupati, saat menjelang ibadah puasa di bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1441 tahun 2020. Imbauan tersebut disampaikan Bupati Sergai yang juga Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sergai didampingi Waspada/ Edi Saputra Sekdakab HM Faisal Hasrimy, Bupati Sergai H Soekirman didampingi Sekdakab Sergai H para staf ahli Bupati, Asisten M Faisal Hasrimy, Kadis Kominfo H. Akmal saat menyerahkan dan Kepala OPD di hadapan bantuan masker kepada Wartawan yang bertugas di Unit Wartawan media cetak, online Pemkab Sergai, Senin (6/4). dan elektronik, Senin (6/4), di rumah Dinas Bupati usai video conference jika berobat maka akan berstatus Pasien Dalam Pemantauan (PDP). Selain itu, akan menjalani dengan Gubernur Sumatera Utara. “Jika saudara-saudara kita yang selama ini isolasi selama 14 hari,” ujar Soekirman. Karena itu, Bupati berharap seluruh perantau merantau memaksa untuk pulang, maka sudah dipastikan akan menambah lonjakan angka untuk menunda mudik hingga situasi aman dari Orang Dalam Pemantauan (ODP). Belum lagi Covid-19.Denganmenundamudik,makaturutmesaat perantau pulang dalam kondisi kurang sehat, mutus mata rantai penyebaran Covid-19.(c03/B)
P. Siantar
Pasar Horas PASAR Horas turut disemprot dengan disinfektan, Senin (23/3), agar pasar tradisional terbesar di Kota Pematangsiantar dan pedagang di dalamnya terhindar dari corona virus disease (Covid-19). Petugas dari BPBD Pemko P. Siantar melakukan penyemprotan di seluruh lokasi Pasar Horas, termasuk gang, kios dan jembatan penyeberangan. Kepala BPBD Midian Sianturi menjelaskan, penyemprotan disinfektan yang dilakukan di Pasar Horas bertujuan agar pedagang dan pembeli terhindar dari Covid-19. Di lokasi penyemprotan, Midian mengimbau agar para pedagang menjaga kebersihan kios masing-masing, menghindari kontak langsung dengan pembeli dan mencuci tangan setelah melakukan transaksi jual beli.(a30/B)
Bertambah 1 PDP
P. SIDIMPUAN ( Waspada): Status Kota Padangsidimpuan dinaikkan dari Siaga menjadi Darurat Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Hal ini terjadi setelah bertambahnya jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang diisolasi di rumah sakit umum daerah setempat.
06:23 06:30 06:28 06:24 06:26 06:23 06:23 06:32 06:27 06:21 06:23
“PDP 02 ini merupakan kontak erat ke-28 dari PDP 01. Keputusan tim medis RSUD Padangsidimpuan untuk mengisolasinya, secara klinis, saya tidak berkompeten menjelaskannya. Tetapi saya yakin tim dokter Covid-19 telah bekerja profesional sesuai protokol yang diatur dalam Protap Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus,” sebut Irsan. Kemudian terhadap orangorang yang sudah sempat berinteraksi dengan PDP 02 ini, TGPP sedang menjaring dan memetakannya, guna pelaksanaan ketentuan isolasi selama 14 hari. Atas perkembangan ini dan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, TGPP telah melakukan penjagaan terhadap 46 kontak erat PDP 01 yang bertempat tinggal di Kota Padangsidimpuan dengan
Pasar Laguboti PETUGAS dari Satgas Percepatan Antipasi Penyebaran Covid-19 Kabupaten Toba melakukan penyemprotan disinfektan ke wilayah pasar tradisional Laguboti, Senin (23/3). Petugas memulai menyemprot bagian lods pasar Laguboti sekira pukul 06:15. Dilanjutkan ke sekeliling pasar yang umumnya merupakan rumah toko warga dan kantor Camat Laguboti. Tampak Ketua Satgas Pontas Batubara, Kepala Dinas PerindagkopTobaTua Pangaribuan bersama unsur Muspika Laguboti memantau proses penyemprotan disinfektan ini. Warga setempat, Boru Tamba menyambut baik langkah penyemprotan disinfektan ini. “Terimakasih kepada pemerintah yang telah bertindak cepat dan tepat untuk mengantisipasi penyebaran virus ini,” kata Boru Tamba.(crg/B)
Paluta Waspada/Sukri Falah Harahap/B
WALI Kota Irsan Efendi Nasution bersama Forkopimda dan TGPP mengumumkan status Kota Padangsidimpuan Darurat Covid-19. m a s y a r a k a t , t e r m a s u k dengan nomor 0852-6178-5573. melibatkan TNI dan Polri. “Penting untuk kita ketahui mengenai kondisi kontak erat “Kepada seluruh masyarabersama, malam ini,TGPP juga PDP 01, Gugus Tugas PP Covid kat Kota Padangsidimpuan, akan menyalurkan bantuan Padangsisimpuan menambah tolong bantu kami memutus sembako kepada keluarga layanan saluran informasi WA) mata rantai virus Corona ini. kontak erat yang menjalani isolasi di nomor 0852-6178-5573. Jangan terpengaruh informasi Kemudian facebook selama 14 hari, sesuai Protap Pencegahan dan Pengendalian dengan akun gugus tugas yang tidak jelas. Silakan hubungi P a d a n g s i d i m p u a n s e r t a Gugus Tugas sesuai dengan Corona Virus,” ujarnya. Hoax instagram dengan akun @gugus nomor kontak dan layanan Guna menghindari kabar tugas Padangsidimpuan. Selain informasi yang telah kita buat,” dan berita hoax di tengah itu menambah call centre pinta Wali Kota.(a27/I)
Bupati Toba Perpanjang Libur Sekolah TOBA (Waspada): Bupati Toba Darwin Siagian memperpanjang waktu libur sekolah (belajar di rumah) hingga 21 April 2020. Pemberitahuan ini disampaikan lewat surat edaran ke seluruh sekolah mulai PAUD, TK, SD hingga SMP sederajat tanggal 30 Maret 2020.
Toba
Kadis Kominfo Toba Lalo Simanjuntak ketika dikonfirmasi Waspada, Kamis (2/4) mengatakan, pemberitahuan perpanjangan masa libur ini tertuang dalam Surat Edaran Bupati Toba No: 800/602/PGTK/2020 Tentang Perpanjangan Pembelajaran di Rumah Merujuk surat Edaran Bupati Toba Sa-
mosir No:800/550/PGTK/2020 tentang Pencegahan Corona Virus Disease (Covid-19). Pada poin (1) disebutkan bahwa pembelajaran siswa tingkat PAUD/SD/SMP Negeri maupun Swasta untuk belajar di rumah terhitung sejak 20 Maret-3 April 2020.
Sekaitan dengan hal tersebut, seluruh kepala sekolah diminta agar membimbing guru dalam mempersiapkan silabus tentang tugas belajar siswa di rumah selama pembelajaran di rumah serta mengarahkan siswa untukbelajarmelaluiportalrumah belajar kemendikbud. (crg/B)
Ruang Publik MENGANTISIPASI menyebarnya virus Corona, Tim Percepatan Penanganan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta) melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah ruang publik, Selasa, (24/3). Kepala BPBD Paluta, Khairul Harahap didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik Imran Affandi Siregar menyampaikan, penyemprotan disinfektan ini dalam upaya pencegahan virus corona di Kabupaten Paluta. Katanya, adapun tempat fasilitas umum yang disemprot disinfektan adalah, perkantoran SKPD, Masjid, Pasar, Lapas Gunungtua dan sekolah. “Hari ini kita baru memulai penyemprotan di Masjid Raya Gunungtua, Kantor Bupati dan Lapas kelas III Gunungtua. Selanjutnya akan dilakukan di tempat lainnya seperti di sekolah dan pasar,” kata Khairul.(a35/C)
Soal Zona Merah Covid-19
Pernyataan Sekdaprovsu Resahkan warga T. Balai TANJUNGBALAI (Waspada) : Masyarakat Kota Tanjungbalai merasa resah atas pernyataan Sekda Provsu Sabrina bahwa kota tersebut masuk dalam zona merah penyebaran virus Corona atau Covid-19. Fitri, 35, wargaTanjungbalai, Sabtu (4/4), menilai pernyataan Sekdaprovsu tersebut membuat resah masyarakat setempat. Masyarakat mengaku bingung bercampur paranoid karena seolah-olahdikotatersebutsudah banyak yang terjangkit Covid-19. “Jujur, ini mengerikan sekali. Saya ketakutan begitu membaca pernyataan ibu Sekdaprovsu tersebut. Masyarakat kini bingung tidak menentu,” ungkap Fitri. Irawan, 45, warga yang sama juga mengaku aneh dengan pernyataan Tanjungbalai zona merah Covid-19. Sebab, tidak ada sebelumnya kejadian atau peristiwa besar terkait Virus Corona yang menjadi dasar untuk menyatakan hal itu. “Kita jadi bingung ini. Tidak ada petir tidak ada hujan, tibatiba muncul statemen Kota Tanjungbalai zona merah Covid. Sepertinya asal bunyi saja itu ibu Sekdaprovsu. Soalnya tidak ada indikator yang mengarah ke situ,” ujar Irawan.
Pada kesempatan itu, Fitri dan Irawan meminta agar Sekdaprovsu tidak lagi membuat pernyataan yang membuat bingung dan memunculkan ketakutan di tengah masyarakat. Sebab, hal itu dapat mengganggu keamanan dan ketertiban. Sekdaprovsu juga diminta membuat klarifikasi bahwa tidak benar Tanjungbalai masuk zona merah Covid-19. Sekda Kota Tanjungbalai Yusmada didampingi Kalak BPBD M. Ridwan juga mengaku bingung atas pernyataan Kota Tanjungbalai termasuk zona merah penyebaran Covid19. Sebab, kata Yusmada, tidak ada indikator kuat kota tersebut masuk ke zona merah. Yusmada menjelaskan, kalau indikatornya Kota Tanjungbalai pintu masuk ke Sumut dari Malaysia, maka hal itu kurang tepat. Karena sejak Malaysia memberlakukan lockdown 17 Maret lalu, Pelabuhan Teluknibung langsung ditutup, sehingga tidak ada mobilitas arus penumpang dari dan menuju Malaysia. Sementara, pelabuhanpelabuhan tikus yang diduga dimanfaatkan TKI ilegal, juga sudah dijaga ketat dan terbukti
Waspada/Ist
PENUMPANG baru pulang dari Malaysia langsung diperiksa kesehatannya di pintu masuk oleh petugas disaksikan unsur Forkopimda pertengahan Maret lalu. tidak pernah ada TKI diamankan di wilayah Kota Tanjungbalai sejak lockdown. Apalagi, katanya, pihak Karantina Kesehatan Pelabuhan, beberapa waktu lalu, sudah mengeluarkan sertifikat bebas Covid-19 terhadap sejumlah TKI ilegal yang masuk dari daerah lain namun melewati Kota Tanjungbalai. Saat ini, kataYusmada, pintu masuk para TKI dari Malaysia ke Indonesia bukan di Kota Tanjungbalai melainkan Tanjungbalai Karimun, Riau. Dari Tanjungbalai Karimun lalu diseberangkan ke Dumai, selanjutnya naik bus ke daerah asal
masing-masing. “Jadi kalau dikatakan Kota Tanjungbalai perlintasan TKI dari Malaysia ke Sumut, itu tidak benar, karena pelabuhan sudah ditutup per tanggal 18 Maret lalu sampai hari ini,” ungkap Yusmada. Kalau indikator data pasien Covid-19, Yusmada menegaskan, sampai hari ini tidak ada warga Kota Tanjungbalai yang berstatus PDP Covid-19. Beberapa waktu lalu, memang ada seseorang yang diduga, namun orang tersebut sudah pulang dan dinyatakan negatif Covid-19. Sementara, jumlah ODP hanya 24 orang, berbeda jauh
dengan daerah lain yang sudah adapasienmeninggaldanbanyak PDP, namun tidak masuk zona merah penyebaran virus Corona. Kalau mengenai kepadatan penduduk sehingga virus dengan mudah dan cepat menyebar, maka Yusmada menegaskan, satu hal itu tidak cukup untuk menjadikan Kota Tanjungbalai sebagai zona merah penyebaran Covid-19 di Sumut. Yusmada mengimbau masyarakat tidak perlu takut dan bingung, cukup melihat fakta yang ada bahwa tidak ada PDP ataupun pasien positif Corona di Kota Tanjungbalai. (a14/a32/C)