Harga Eceran Rp4.000,-
Sudah 4.241 Positif Covid-19 JAKARTA (Waspada): Pemerintah mencatat adanya perkembangan kasus meninggal dunia terkait Covid-19 menjadi 373 dan kasus positif menjadi 4.241. Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 juga mencatat adanya penambahan kasus sembuh sebanyak 73 orang sehingga total kasus sembuh mencapai 359 per hari ini, Minggu (12/4). Angka tersebut sekaligus menunjukkan bahwa Covid19 dapat disembuhkan dengan baik, sehingga Pemerintah mengajak masyarakat agar bersyukur dan terus optimis bahwa penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 ini bisa dilawan bersama. “Kita bersyukur, bahwa sampai dengan saat ini sudah ada lebih dari 359 orang yang sudah sembuh,” ungkap Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, Achmad Yurianto, di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19, Graha Badan Nasional Penanggu-langan Bencana (BNPB), Ja-karta, Minggu (12/4). Adapun data pasien sembuh tersebut,
Demi Kebenaran Dan Keadilan
WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017
SENIN, Wage, 13 April 2020/19 Sya’ban 1441 H
No: 26647 Tahun Ke-73
Terbit 16 Halaman
Lanjut ke hal A2 kol. 4
Covid-19: Tubuh Pasien Dapat Rusak Permanen BEIJING, China (Waspada): Pasien yang selamat dari virus corona disebut masih dapat menderita kerusakan tubuh permanen, termasuk hati dan jantung, demikian temuan terbaru para peneliti. Seperti dilansir Los Angeles Times, berbagai studi tentang pasien yang pulih dari China, tempat penyakit ini pertama kali muncul pada November 2019, menunjukkan gangguan fungsi hati dan jantung. “Covid-19 bukan hanya gangguan pernapa-san,” kata Dr Harlan Krumholtz, seorang ahli jantung di Universitas Yale, kepada Los Angeles Times. “Ini dapat mempengaruhi jantung, hati, ginjal, otak, sistem endokrin dan sistem darah.” Peradangan dari respons kekebalan tubuh telah berkaitan dengan penyakit stroke dan serangan jantung. Para peneliti juga bertanya-tanya apakah virus corona yang menyebabkan Covid-19 dapat mungkin tertidur di dalam tubuh selama bertahun-tahun atau bahkan puluhan tahun, lalu kembali hidup, dengan cara yang sama, sebagaimana virus herpes yang menyebabkan cacar air dapat muncul kembali sebagai herpes zoster. Lanjut ke hal A2 kol. 1
PDP Covid-19 Pertama Renggut Nyawa Balita
Pasien Positif Covid-19 Terakhir Di Aceh Sembuh
MEDAN (Waspada): Seorang bayi berusia 2,5 tahun berstatus sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Coronavirus disease 2019 (Covid-19) meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik (HAM) Medan, Minggu (12/4). “Ya, benar. Bayi berjenis kelamin perempuan tersebut baru masuk dan dirawat dirumah sakit ini,” sebut Kassubag Humas RSUP HAM Medan, Rosario Dorothy Simanjuntak yang dikonfirmasi Waspada melalui WhatsApp. Balita tersebut dirawat di RSUP Haji Adam Malik, pada Sabtu (11/4) sekira pukul 16:00 WIB dan Minggu (12/4) dinihari pukul 03:00 WIB, menghembuskan nafas terakhir. “Ini kasus pertama terkait Covid-19 yang merenggut nyawa balita. Saat ini, tim medis Adam Malik sudah mengambil swab balita tersebut untuk diperiksa apakah benar positif terpapar Covid19 atau tidak,” sebutnya. Sementara, update data Covid-19 d RSUP HAM,
ACEH (Waspada): Pasien virus Covid-19 berinisial AJ yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin Banda Aceh, dinyatakan sembuh. Dengan begitu tidak ada lagi pasien positif Covid-19 yang dirawat di provinsi berjuluk Tanah Rencong tersebut. “Iya sudah negatif (pasien) AJ, sore ini baru kita terima hasil,” kata Wakil Direktur Pelayanan RSUD Zainoel Abidin dr Endang Mutiawati mengutip Antara, Minggu (12/4). Dia menjelaskan, pasien Covid-19 tersebut dinyatakan sembuh, setelah keluar hasil pemeriksaan sampel lendir (swab) tenggorokan AJ yang keempat dari laboratorium PIC Balitbangkes Kementerian Kesehatan di Jakarta. Menurut dia, imunitas AJ telah tumbuh ketimbang tiga pasien positif Covid-19 Aceh lainnya yang telah lebih dulu sembuh, karena AJ memiliki riwayat penyakit lain, sehingga swab AJ yang keempat baru keluar hasilnya negatif Covid-19.
Lanjut ke hal A2 kol. 4
Reuters
Lanjut ke hal A2 kol. 4
PETUGAS memakamkan jenazah korban tewas yang terinfeksi virus corona di sebuah kuburan massal yang terletak di Pulau Hart, New York, AS.
AS No 1 Korban Tewas WASHINGTON, AS (Waspada): Jumlah kematian akibat virus corona di Amerika Serikat hingga Minggu (12/4/2020) petang WIB mencapai 20.580, sementara jumlah kasus infeksi tercatat mencapai 533.115.
Berdasarkan perhitungan tersebut Amerika memimpin sebagai kasus positif corona tertinggi secara global. New York menjadi kota dengan jumlah
infeksi tertinggi. Pada Jumat (10/4/2020) negara bagian New York memiliki hampir 160.000 kasus Covid19 yang dikonfirmasi. Jumlah
ini melebihi negara-negara Eropa dengan dampak terparah seperti Italia dan Spanyol. Gubernur New York Andrew Cuomo berulang kali te-
lah mengatakan, bahwa kepadatan dan jumlah pengunjung asing menjadikan New York tempat penyebaran ideal untuk penyakit menular.
Ibu kota keuangan AS tersebut berpopulasi 8,6 juta jiwa. Ada 10.000 orang per kilometer persegi, menjadikannya kota terpadat di AS. Jutaan penum-
pang kereta komuter berdesakan di kereta bawah tanah setiap hari, bahkan menjaga jarak Lanjut ke hal A2 kol. 4
Jaga Imunitas Tubuh
Pemerintah Imbau Masyarakat Gembira Dan Makan Bergizi MEDAN (Waspada): Para pekerja informal dan masyarakat berpenghasilan kecil lainnya, dihadapkan pada dilema (situasi sulit). Di satu pihak, mereka kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-saharinya. Namun dipihak lain, mereka dituntut untuk selalu gembira, makan yang bergizi dan berolahraga. Imbauan kepada masyarakat agar selalu bergembira, makan makanan bergizi dan berolahraga disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut ArisYudhariansyah, Minggu (12/4). Dari Media Center yang berada di Kantor Gubsu, dia memberikan perkembangan tentang penanganan virus corona di Sumut. Disebutkan ArisYudhariansyah, fakta di lapangan menunjukkan bahwa penularan virus corona di Sumut masih terus terjadi. Hal itu ditandai dengan masih meningkatnya jumlah pasien positif dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Lanjut ke hal A2 kol. 6 Waspada/Ist
TIM medis pada saat melakukan proses pemakaman terhadap Pasien Dalam Pemantauan yang meninggal di RSUD Deliserdang, Minggu (12/4).
PDP Asal Kaltim Meninggal Di RSUD Deliserdang DELISERDANG (Waspada): Setelah sempat menjalani isolasi dan dirawat selama 7 hari Pasien Dalam Pemantauan (PDP) asal Kalimantan Timur (Kaltim) meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Deliserdang, Minggu (12/4). Informasi yang dihimpun Waspada, seorang PDP yang meninggal dunia tersebut merupakan seorang pria insial MJ, 30, warga Kota Balik Papan, Provinsi Kalimantan Timur. MJ datang ke Deliserdang untuk
berkunjung ke rumah kakaknya di Desa Kotasan, Kecamatan Galang. Kemudian MJ pada saat berada di rumah keluarganya tersebut mengalami demam dan dirawat di rumah secara isolasi mandiri namun karena demam yang tidak sembuh korban dibawa ke RSUD Deliserdang untuk dirawat secara intensif dan diisolasi selama tujuh hari. Korban pada hari Minggu (12/4) sekitar pukul 09.00 dinyatakan meninggal dunia.
Al Bayan
Doa Menyambut Ramadhan Oleh: Alexander Zulkarnaen Ya Allah mohon hadirkan awal Ramadhan untuk kami dengan penuh ketenangan (aman) dan penuh keimanan, dan dengan penuh keselamatan dan dalam keislaman, dengan taufik agar kami melakukan yang disukai dan diridhai oleh Rabbku dan Rabbmu, yaitu Allah (HR. AtTirmidzi dan Ad-Darimi)
Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan Penanganan Covid-19 Deliserdang Haris B Ginting menyebutkan, sesuai protokoler kesehatan jenazah dibawa ke Pekuburan Muslim Dusun IV, Desa Kotasan dengan menggunakan mobil Ambulance RSUD Pemkab Deliserdang untuk dimakamkan. “Dia warga Kalimantan, diisolasi sudah selama 7 hari di RSUD Deliserdang. Hasilnya
Antara
Pilpres AS
Sanders Mundur, Biden Melenggang Di Primary Alaska WASHINGTON, AS (Waspada): Calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat Joe Biden, dinyatakan sebagai pemenang primary Alaska pada Sabtu malam (11/4/2020) waktu setempat. Pemungutan suara di negara bagian Alaska dialihkan melalui pos, seiring penyebaran virus corona yang kian meluas di AS. Surat suara dikirim ke Alaska sebelum Bernie Sanders yang merupakan saingan Biden, mundur dari persaingan pekan lalu. Artinya, Sanders yang merupakan Senator Vermont tersebut tetap mengambil bagian suara. Dilansir dari AFP, Minggu (12/4/2020) Biden keluar sebagai pemenang dengan 55,3 persen suara, dan 9 dari 15 delegasi negara bagian. Data tersebut disampaikan oleh akun Partai Demokrat di Alaska melalui Twitter. Sementara itu Sanders mendapat 44,7 persen suara dan 8 delegasi, menurut tweet tersebut. Meski kemenangan diraih, Biden enggan berpuas diri. Dia menekankan akan terus berusaha mendapatkan sebanyak mungkin delegasi, untuk “mengerahkan pengaruh signifikan” atas arahan
Lanjut ke hal A2 kol. 4
Lanjut ke hal A2 kol. 6
ANTRE: Sejumlah warga mengantre untuk pengambilan Zakat Infaq dan Shadakah (ZIS) di Aula Kantor Desa Cot Seulamat, Kecamatan Samatiga, Aceh Barat, Aceh, Minggu (12/4/2020). Pemerintah Kabupaten Aceh Barat melalui Badan Baitul Mal menyalurkan Rp8.582.250.000 kepada 13.519 orang yang terdiri dari fakir, miskin, fakir ozor dan amil di 12 Kecamatan.
Abaikan Instruksi Covid-19, Wali Kota Lhokseumawe Cabut Izin 4 Cafe Seorang Pemilik Cafe Diamankan Polisi LHOKSEUMAWE(Waspada): Karena mengabaikan imbauan cegah Covid -19 dan kumpulan massa,Wali kota Lhokseumawe SuadiYahya berang dan spontan mencabut izin empat usaha cafe dipadati pelanggan yang terjaring patroli penertiban oleh Tim Gugus Tugas Penanganan Covid19 Pemko Lhokseumawe. Masing-masingnya, Cafe Statiun Coffee Premium, BeeJe
Coffee, Coffee Time dan Sov Kopi merupakan tempat favorit di Kecamatan Banda Sakti. Menurut amatan Waspada, dalam serangkaian kegiatan patroli penertiban tempat keramaian oleh tim gabungan yang dipimpin Wali Kota Lhokseumawe Suadi Yahya itu, memergoki sejumlah cafe yang masih dipadati pelanggan yang masih duduk satu meja dalam posisi
(12/4) malam, heboh. Pasalnya, ditemukan seorang pria tergeletak tak bernyawa di atas tratoar pinggir jalan tersebut. Dari KTP, pria tersebut dike-
RASULULLAH SAW mengajarkan satu doa yang paling Lanjut ke hal A2 kol. 1
Waspada/Surya Efendi
SEORANG pria tergeletak dipinggir jalan disemprot disinfektan sebelum dibawa ke rumah sakit, Minggu (12/4) malam.
tahui bernama Indra Surya Syahputra, 47 tahun, warga Jl. Brigjen Bejo Gang Turi No. 11, Kel. Pulo Brayan Darat II, Kec. Medan Timur, yang mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion BK 2115 AIB. “Bukan karena kecelakaan. Tiba-tiba dia terjatuh dan meninggal.Warga tidak berani mendekat, takut kalau-kalau corona,” ujar Kocu, salah seorang warga di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Hampir satu jam, mayat yang tergeletak tersebut diangkut ke rumah sakit dengan mobil ambulan RS Bhayangkara Polda Sumut. Sebelumnya diangkut, petugas berpakaian APD (alat pelindung diri) Lanjut ke hal A2 kol. 1
Lanjut ke hal A2 kol. 1
Ada-ada Saja
Warga Heboh, Pria Tergeletak Tak Bernyawa Di Pinggir Jalan MEDAN ( Waspada): Warga Kota Medan, terutama yang melintas di Jl. Letjen Suprapto dekat simpang Jl. Multatuli Medan, Minggu
berdekatan. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 21.00, Sabtu (11/4) malam itu, menyambangi sejumlah tempat keramaian seperti cafe di Jalan Walet, Jalan Merdeka, KP3 dan sekitarnya. Ketika itu, wali kota yang didampingi Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan
Nenek Kekurangan Miras SEORANG nenek 93 tahun di Pennsylvania, AS, menjadi perbincangan setelah fotonya meminta bir di tengah lockdown virus corona viral. Olive Veronesi berusaha melindungi dirinya dari wabah dengan tinggal di rumah. Tetapi dia kini punya satu masalah: NYT
TOM Hanks saat memandu acara Saturday Night Live dari rumah.
Sembuh Dari Corona, Tom Hanks Pandu Acara SNL AKTOR Tom Hanks didaulat menjadi pembawa acara episode perdana Saturday Night Live (SNL) dari rumah, dengan bintang tamu vokalis Coldplay Chris Martin. Aksi ini merupakan penampilan pertama Hanks di layar kaca usai positif Covid-19 hingga kini dinyatakan sembuh. Lanjut ke hal A2 kol. 4
Lanjut ke hal A2 kol. 4
Serampang - Jadi tahanan rumah kita ya, kapan bebas belum tau - He...he...he...
A2
Berita Utama
WASPADA Senin 13 April 2020
AS No 1 .... di trotoar pun terkadang sulit karena saking sesaknya. New York memiliki lebih dari 60 juta wisatawan per tahun, dan merupakan titik masuk ke AS bagi banyak pelancong. Itu berarti, siapa pun yang membawa virus corona kemungkinan akan menulari orang lain lebih dulu di sana. Ahli genetika AS memperkirakan bahwa virus corona mulai menyebar di kota ini dari Eropa pada Februari, sebelum kasus pertama dikonfirmasi di New York pada 1 Maret. Kota berjuluk “Big Apple” ini juga memiliki ketimpangan sosial ekonomi yang masif. Daerah-daerah yang super padat dan miskin seperti di Bronx dan Queens, mencatatkan tingkat infeksi tertinggi. Kedua wilayah itu juga merupakan tempat tinggal banyak penderita masalah kesehatan yang kesulitan mendapat perawatan medis. “NYC memiliki semua prasyarat yang akan memperkuat alasan kenapa dampaknya terparah,” kata Irwin Redlener, profesor kesehatan masyarakat dan pakar persiapan bencana di Universitas Columbia. (afp/And)
Sudah 4.241 ....
Waspada Zainuddin Abdulah
DUA di antara cafe di Jalan KP3 Desa Pusong Kec. Banda Sakti, Lhokseumawe tutup, Minggu (12/4), setelah wali kota mencabut ijin café yang tak indahkan imbauan cegah Covid-19.
Abaikan .... tampak berang melihat masih ramai masyarakat yang memadati cafe-cafe. Sehingga untuk memberi pelajaran atas pelanggaran instruksi Nomor 11 tertanggal 6 April 2020, maka empat cafe yang kepergok dipadati keramaian pelanggan langsung dicabut izin operasional untuk sementara waktu. Wali kota juga mengancam kepada pemilik cafe bila nanti masih kedapatan tidak mengindahkan instruksi tersebut, maka Pemerintah Kota Lhokseumawe tidak akan mengeluarkan izin secara permanen. Selanjutnya Petugas Satpol-PP dibantu TNI/ Polri langsung membubarkan keramaian warga di dalam cafe dan khusus bagi yang tidak memakai masker diminta kembali ke rumah serta dilarang berkeliaran di luar. Umumnya para pelanggar yang dibubarkan oleh petugas berasal dari berbagai usia, sebagian besarnya adalah para remaja. Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemko Lhokseumawe T. Adnan melalui Kadis Kominfo Muslem kepada Waspada membenarkan wali kota telah mencabut izin usaha empat cafe yang mengabaikan instruksi pemerintah. Keempat cafe itu, tidak boleh lagi membuka usaha dan harus tutup usahanya selama satu minggu serta harus mengurus kembali surat perijinan usahanya ke Kantor Pelayanan Satu Atap Kota Lhokseumawe. “Pemilik cafe sudah sejak awal diberi peringatan agar mematuhi instruksi walikota untuk pencegahan Covid-19. Namun sayangnya, mereka tidak mengindahkan dan tetap mengabaikannya. Maka pak wali kota langsung ambil sikap tegas mencabut ijin usaha empat cafe itu,” paparnya. Disebutkannya, sesuai instruksi walikota, para pelaku usaha rumah makan, kafe, dan warung kopi untuk mengatur jarak antar kursi minimal 1,5 meter, menyediakan tempat mencuci tangan untuk pengunjung, dan memberikan
Warga Heboh .... menyemprotkan cairan disinfektan ke tubuh mayat yang tergeletak di pinggir jalan tersebut. Begitu juga beberapa warga dan polisi berada
Covid-19: .... Belum ada yang selamat dalam jangka panjang dari penyakit yang sama sekali baru ini. Di dalam sebuah penelitian di China, para ilmuwan memeriksa hasil tes darah dari 34 pasien Covid19 selama rawat inap mereka. Mereka yang selamat dari penyakit dengan gejala ringan dan berat. Para peneliti menemukan bahwa banyak tindakan biologis telah gagal untuk dapat kembali ke kondisi normal. Yang mengkhawatirkan adalah pasien yang tampaknya pulih ternyata masih terus mengalami gangguan fungsi hati. Hal itu adalah kasus di mana setelah dites dua kali pasien dinyatakan negatif dari virus dan dipulangkan. Di saat yang sama, ketika ahli jantung bersaing dengan efek langsung dari Covid-19 pada jantung, mereka bertanya-tanya berapa banyak kerusakan yang bisa bertahan lama.
Al Bayan .... populer dan paling lengkap redaksinya ketika menyambut Ramadhan sebagai upaya mentarhib (melapangkan) hati umat. Hal ini penting dilakukan karena dengan hati yang lapang akan lebih banyak amalan yang bisa ditampung saat Ramadhan. Karena dengan hati yang luas tidak akan cepat puas dengan berhenti atau mencukupkan amalan di bulan dilipatgandakannya pahala oleh Allah SWT. Sebaliknya, jika ketika jelang Ramadhan, hati masih sempit maka akan sedikit amalan yang bisa dikerjakan karena wadahnya mudah penuh. Tidak akan mampu menampung optimal amalan shiyam dan qiyam Ramadhan. Mudah sekali lelah dan jenuh beramal sepanjang Ramadhan. Doa yang dimaksud adalah Allahumma Ahillahu ‘alaina bilyumni wal iman wassalamati wal Islam robii wa robbukallah (Ya Allah mohon hadirkan awal Ramadhan untuk kami dengan penuh ketenangan (aman) dan penuh keimanan, dan dengan penuh keselamatan dan dalam keislaman, dengan taufik agar kami melakukan yang disukai dan diridhai oleh Rabbku dan Rabbmu, yaitu Allah (HR. At-Tirmidzi dan AdDarimi). Setidaknya ada lima yang kita pinta dalam doa di atas jelang Ramadhan. Pertama “bilyumni”, yaitu dengan penuh ketenangan (aman). Di tengah merebaknya wabah pandemic Covid19 yang mencemaskan, maka doa ini terasa sangat dibutuhkan. Kita sangat berharap kepada Allah Azza wa Jalla agar ketika Ramadhan tiba, sudah hilang virus yang mematikan tersebut sehingga kita mampu menjalani puasa Ramadhan dengan tenang, aman dan maksimal. Kedua, “Wal Iman”. Dengan penuh keimanan maksudnya adalah semangat dalam beribadah berdasarkan keimanan. Diharapkan dengan doa ini, kita beramal selama Ramadhan dengan penuh semangat hanya berharap ridha Allah SWT semata, walau bagaimanapun nanti keadaannya. Ketiga, “Was Salamah”. Berharap saat Ramadhan datang hati dan fisik sehat wal afiat. Karena betapa ruginya ketika bulan paling mulia hadir kita tak mampu maksimal di dalamnya disebabkan sakit atau malah ditakdirkan kembali ke
sosialisasi dan penyuluhan kepada karyawan dan pengunjung untuk tetap menggunakan masker. Berikutnya, para pelayan baik di rumah makan, kafe dan warung kopi, diwajibkan menggunakan sarung tangan. Kemudian, operasional tempat usaha dibatasi hingga pukul 23.00. Pembatasan jam operasional tempat usaha tidak berlaku untuk apotek/ toko yang menjual obat-obatan, alat kesehatan, dan SPBU. Selain itu, dalam kegiatan patroli pencegahan Covid-19, satu orang pemilik cafe di Desa Uteunkot Jalan Medan – Banda Aceh Kecamatan Muara Dua turut diamankan pihak Polres Lhokseumawe. Kadis Kominfo Muslem mengaku, pemilik cafe itu bertindak arogan hingga memaki petugas ketika datang memberi peringatan untuk menutup usahanya guna pencegahan covid-19. “Malam itu, pemilik cafe di Kec. Muara Dua terpaksa diamankan oleh pihak Polres Lhokseumawe. Karena pelaku marah hingga memaki petugas yang datang memberi peringatan. Makanya perlu dipahami bahwa saat ini situasi sedang serius dan tidak boleh dianggap remeh,” tuturnya. Namun terkait identitas pemilik cafe yang ditangkap polisi, Muslem meminta wartawan mengkonfirmasi pihak polisi. Kabag Ops Kompol Adi Sofyan kepada Waspada secara singkat membenarkan adanya satu pemilik cafe di Kec. Muara Dua ditangkap polisi karena membangkang dan memaki petugas. “Benar, Pemilik cafe di Kec. Muara Dua yang ditahan semalam. Untuk identitasnya coba hubungi ketua posko Slamet,” ujarnya. Sementara itu, Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan melalui Kabag Humas Salman Al Farasi membenarkan polisi sempat mengamankan seorang pemilik kafe. “Namun, kini pemilik kafe tersebut sudah dikembalikan kepada keluarganya,” terangnya. (b16) di TKP, serta petugas yang mengangkat mayat tersebut juga disemprot disinfektan. Belum diketahui secara pasti penyebab meninggalnya seorang pria di pinggir jalan tersebut. (m46) Dalam studi awal pasien Covid-19 di China, gagal jantung terlihat pada hampir 12 persen dari mereka yang selamat, termasuk beberapa dari mereka yang tidak menunjukkan tandatanda gangguan pernapasan. Para dokter tentu terlalu sibuk merawat orang sakit akut untuk dapat memantau perkembangan sekitar 370.000 orang di dunia yang telah pulih dari Covid-19. Tetap saja, dokter khawatir bahwa setelah semua ini berlalu, beberapa organ yang fungsinya telah dihancurkan tidak akan pulih dengan cepat, atau sepenuhnya. Itu bisa membuat pasien lebih rentan selama beberapa bulan atau tahun mendatang. “Saya pikir akan ada gejala sisa jangka panjang,” kata ahli jantung Yale, Dr Joseph Brennan, menggunakan istilah medis untuk efek hilir suatu penyakit. “Aku tidak tahu itu nyata,” dia memperingatkan. (new york post/la times/And) rahmatullah. Keempat, “Wal Islam”. Jika “wal Iman” (penuh keimanan) adalah semangat ibadahnya, maka “wal Islam” adalah penuh keIslaman dibuktikan dengan ragam dan jenis ibadah yang dilakukan. Dengan kata lain, kualitas dan kuantitas amalan yang dipinta kepada Allah SWT dalam doa ini. Sehingga kita tidak akan puas hanya melakukan ibadah puasa di siang harinya, tapi ditambah dengan shalat sunnah Tarawih dan tadarusan pada malam harinya. Kita belum akan merasakan kenikmatan berbuka sebelum mampu pula memberikan kegembiraan sanak saudara dengan hidangan takjil berbuka kepada mereka. Kelima, “Rabbi wa Rabbukallah”. Keempat doa yang kita pinta kepada Allah SWT di atas tidak akan bermakna dan akan menjadi sia-sia jika tidak dilengkapi dengan doa yang kelima ini, yakni semua itu harus dilandasi ikhlas sematamata karena-NYA. Karena salah satu syarat agar ibadah yang kita lakukan diterima Allah SWT adalah ikhlas yang merupakan konklusi dari komitmen syahadat tauhid yang berulang kita ucapkan. Allah SWT berfirman, “Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Rabb-nya, maka hendaknya dia beramal shalih, dan tidak menyekutukan dengan sesuatu apapun dalam beribadah kepada Rabb-nya” (QS. Al-Kahfi : 110). Imam Ibnu Katsir menjelaskan makna “hendaknya dia beramal shalih” pada ayat di atas yakni dengan segala sesuatu amalan yang sesuai dengan syariat Allah. Adapun makna “dan tidak menyekutukan dengan sesuatu apapun dalam beribadah kepada Rabb-nya”, yakni dia bertujuan dengan amalannya itu (mengharap) wajah Allah saja (yakni ikhlas) dan tidak menyekutukan-Nya dengan apapun. Beliau juga berkata, “Inilah dua rukun diterimanya amalan, yakni harus ikhlas karena Allah dan shawab (benar/sesuai) dengan syariat (sunnah) Rasulullah SAW. Akhirnya, semoga doa yang dianjurkan Rasulullah ini dikabulkan Allah SWT dan setelah tarhib (lapang) hati kita dalam menyambut Ramadhan, maka pantas diucapkan Marhaban Ya Ramadhan 1441 H. (Ketua Deputi Humas Ikadi Sumut)
Pemerintah mencatat masing-masing berasal dari Provinsi DKI Jakarta sebanyak 142 pasien, Jawa Timur ada 68 pasien, Sulawesi Selatan 25 pasien sembuh. Kemudian Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali sudah lebih dari 19 orang yang sembuh, sehingga totalnya ada 359 orang yang sudah sembuh. Selain kasus sembuh, Pemerintah juga mencatat adanya perkembangan kasus meninggal dunia terkait Covid-19 sebanyak 46 menjadi 373 dan kasus positif meningkat sebanyak 399 menjadi 4.241. Menanggapi jumlah kasus yang terus meningkat tersebut, Pemerintah tak hentinya mengimbau kepada masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan demi memutus rantai penularan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tersebut. “Mari kita putuskan penularan dan pastikan jaga kesehatan lawan Covid-19. Kita bisa berperan dan kita mampu berperan dengan baik. Lakukan apa yang menjadi tanggung jawab kita sekalian,” pinta Yuri. Dalam hal ini masyarakat diminta agar menerapkan cuci tangan memakai sabun, menjaga jarak aman dua meter, menggunakan masker apabila terpaksa harus keluar rumah, hindari kerumunan dan mematuhi aturan yang ditetapkan pemerintah untuk tetap di rumah. Sebelumnya pada Sabtu (11/4) tercatat kasus positif Covid19 sebanyak 3.842 kasus, dengan pasien sembuh sebanyak 286 orang, dan meninggal dunia 327 orang. Sejauh ini, catatan pemerintah menunjukkan DKI Jakarta masih jadi provinsi dengan jumlah pasien positif Covid-19 terbanyak, yaitu 2.044 jiwa per 12 April. Setelah DKI Jakarta, ada Jawa Barat dengan 450 pasien positif, Jawa Timur dengan 386 pasien, Banten dengan 281 pasien, Sulawesi Selatan 222 kasus, dan Jawa Tengah dengan 200 pasien. (j02)
DPD Asal .... belum diketahui, tapi yang pasti dia PDP,” katanya. Sementara itu Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Yemi Mandagi melalui Kapolsek Galang AKP Teddy Napitupulu mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat karena proses pemakaman yang dilakukan oleh tim medis berjalan dengan lancar. “Ia PDP, tadi pemakaman diperlakukan dengan protokoler kesehatan. Dia selama ini informasinya mengalami sakit paruparu sejak tahun 2012,” tandasnya. (cel/a06)
PDP Covid-19 .... Minggu, 12 April 2020 hingga pukul 13:00 WIB, jumlah PDP 2 orang dan positif Covid-19 ada 3 orang yang meninggal dunia, total meninggal dunia 5 orang di rumah sakit tersebut. Sedangkan, PDP yang masih menjalani perawatan ada 10 dan yang positif Covid-19 ada 3 orang. Pasien sembuh ada 8 orang. (m46)
Pasien Positif .... “Imunitasnya telat tumbuh dibandingkan orang tidak ada DM (diabetes mellitus). Rencana beliau kita pulangkan sesegera mungkin,” tuturnya. Kini, kata Endang, tidak ada lagi pasien terkait Covid-19 di ruang respiratory intensive care unit (RICU), hanya tersisa satu pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di ruang isolasi biasa. “Satu lagi (PDP) ini sedang menunggu hasil swab juga. Alhamdulillah hari ini belum ada yang bertambah positif (Covid19) di Aceh,” sebutnya. Diketahui, pasien positif Covid-19 di provinsi paling barat Indonesia itu, ada lima orang, empat orang di antaranya telah sembuh, dan satu orang lainnya meninggal dunia saat status PDP, sebelum dikonfirmasi positif. (cnni)
Sembuh Dari Corona, .... Hanks membuka acara tersebut dengan Tiger King sebagai referensi, sembari berbicara ke kamera dari rumahnya di Los Angeles. “Hai, kalian semua kucing dan anak kucing yang keren, ini aku, teman lamamu. Jangan takut, kepala (rambut) yang dicukur (botak) ini hanya untuk sebuah film. Rambut saya tumbuh kembali dengan sangat lambat,” kata Tom Hanks mengawali penampilan, seperti dilansir dari People, Minggu (12/4/2020). Rambut plontos Hanks tersebut demi perannya di film biopik Elvis Presley. Meski merasa kikuk, Tom Hanks mengaku bahagia membawakan sebuah acara dari rumahnya. “Hei, senang berada di sini, meskipun aneh juga ada di sini, hosting Saturday Night Live dari rumah. Ini waktu yang aneh untuk mencoba dan menjadi lucu, tetapi berusaha untuk menjadi lucu adalah segalanya, mari kita coba,” kata Hanks. Dalam acara tersebut, Tom Hanks juga melakukan monolog tentangnya yang sempat terinfeksi Covid-19 dan kini telah pulih. Hanks merasa dirinya kini banyak menjadi sorotan, baik dalam hal motivasi dan lain-lain. Tak lupa, Tom Hanks mengimbau social distancing agar pandemi segera berakhir. “Kita akan melewati ini bersama,” ucap Tom Hanks. Di akhir testimoni pembukanya, Tom Hanks menyampaikan rasa terima kasih pada semua tim medis yang berjuang di garda terdepan dalam melawan Covid-19. Rasa terima kasih Tom Hanks juga dilontarkan untuk pihak-pihak yang memastikan stok bahan makanan tetap tersedia bagi masyarakat. “Semua yang menjaga negara ini terus berjalan saat kita membutuhkan mereka lebih daripada sebelumnya,” ujar Tom Hanks. Sedikit lelucon dalam episode tersebut, Larry David menjadi cameo sebagai Bernie Sanders, yang baru-baru ini mengundurkan diri sebagai capres dari Partai Demokrat, dan Alec Baldwin menjadi cameo sebagai Presiden Donald Trump. (people/And)
Ada-ada Saja .... kekurangan minuman keras. Dilansir Sky News Minggu (12/4/2020), foto yang viral memperlihatkan nenek 93 tahun itu berdiri sambil memegang papan berwarna putih bertuliskan,“SAYA BUTUH BIR LAGI!”. Sementara di tangan satunya, dia memegang sekaleng bir sembari menyunggingkan senyumnya. Foto yang diambil dari jendela rumahnya itu kemudian diunggah ke Facebook salah satu stasiun televisi lokal. Sejak saat itu, foto tersebut sudah ditonton jutaan kali. Dampaknya, beberapa orang ada yang menawarkan bir kepada si nenek. Unggahan itu juga memantik reaksi netizen, di mana ada yang mengungkapkan mereka memastikan stok minuman bagi kerabat yang lebih tua terjaga. Karena Veronesi berada di usia 90-an, dia menjadi kelompok masyarakat yang paling rentan terinfeksi Covid-19. Patogen yang awalnya berasal dari Wuhan, China, itu memberikan dampak serius jika menyerang kelompok masyarakat lanjut usia. Karena itu, pemerintah sejumlah negara, selain menerapkan lockdown, juga mewajibkan warga di atas 70 tahun untuk tetap tinggal di rumah. Sementara AS saat ini adalah negara dengan tingkat infeksi maupun kematian karena Covid-19 tertinggi di seluruh dunia. Otoritas kesehatan setempat melaporkan 532.879 penularan virus corona, dengan 20.577 di antaranya dinyatakan meninggal. (sky news/And)
Waspada/Surya Efendi
TENGKU Erry Nuradi dan keluarga menabur bunga dimakam ibunda, Minggu (12/4).
Ibunda Tengku Erry Dikebumikan Di Samping Makam Suami Dan Anak MEDAN (Waspada): Suasana duka dan haru dari raut wajah sanak keluarga dan kerabat mengiringi jenazah Almarhumah Hj Tengku Rafiah dari rumah duka di Jl. Hayam Wuruk menuju Masjid Raya Al Mashun Medan untuk dimakamkan, setelah sebelumnya dishalatkan usai shalat Zuhur berjamaah di masjid tersebut, Minggu (12/4). Sejumlah tokoh dan ulama Sumut hadir dirumah duka maupun di pemakaman, antara lain anggota DPR RI Prof Djohar Arifin Husein, dari Kodam I/BB hadir Letkol Arh. Sudi Warsito, Kapolres bersama Bupati Serdang Bedagai Soekirman dan Wakil Bupati Darma Wijaya, Sekda Faisal Hasrimy, lalu ada Yuslin Siregar, ulama KH Zulfikar Hajar dan Ustadz Amhar Nasution, beberapa pejabat Pemprov Sumut dan Pemko Medan. Hj Tengku Rafiah adalah ibunda kandung dari Gubernur
Sumatera Utara ke-17 Dr Ir H Tengku Erry Nuradi MSi. Dipemakaman Masjid Raya Al Mashun, almarhumah dimakamkan persis disebelah atau disamping makam suaminya Tengku Nurdin dan putra sulungnya HT Rizal Nurdin. Hj Tengku Rafiah merupakan ibunda bertuah. Dari rahimnya lahir dua putra yang pernah menjabat Gubernur Sumatera Utara yakni Alm HT Rizal Nurdin dan HT Erry Nuradi. Beliau lahir 15 Januari 1924. Ketika usianya sudah 40 tahun, Tengku Rafiah bersama suami Almarhum Tengku Nurdin melahirkan HT Erry Nuradi sebagai anak paling bontot (akhir) dari tujuh orang bersaudara (5 putra dan 2 putri), serta kini memiliki puluhan cucu dan cicit. “Almarhumah bersama suaminya Tengku Nurdin merupakan tokoh pejuang Sumatera Utara pasca kemerdekaan.
Sepakterjang kedua tokoh Melayu ini patut dibukukan dan bermanfaat tentunya untuk generasi kita,” ujar anggota DPR RI asal Sumut Prof Djohar Arifin Husein yang ikut melayat hingga kepemakaman. Sebelumnya, mewakili keluarga, Dr Ir HT Erry Nuradi MSi, mengucapkan ribuan terima kasih kepada kerabat yang ikut membantu proses jenazah, tokoh masyarakat, ulama, pemerintah pusat khususnya warga Sumatera Utara, Gubernur Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Musa Rajeck Shah yang mengucapkan duka cita dan mendoakan almarhumah. “Ibunda kami ini sosok yang peduli akan pendidikan anakanaknya. Waktu saya duduk dibangku SD, saya malas ke sekolah, ibu langsung memarahi,” kenang Erry seraya mengatakan tahlilan dimulai malam ini usai shalat Isya di rumah duka Jl. Hayam Wuruk Medan. (m46)
Masjid Al-Musabbihin Tasbih Dipasang Bilik Sanitizer Metamaterials Organik MEDAN (Waspada): Untuk menambah kenyamanan bagi jamaah dalam melaksanakan ibadah terlebih menyambut Puasa Ramadhan 1441 Hijriah, Owner Hotel Grand Kanaya Medan menginfakkan 1 unit Adsorbent Chamber (Bilik Sanitizer) Metamaterials Organik, dipasang di pintu Masjid Al-Musabbihin Komplek Perumahan Setiabudi Indah (Tasbih) Medan, Sabtu (11/4). Chamber dengan filler metamaterials organik, menggunakan antiseptic dari bahan organik temuan Dosen/Peneliti Program Studi (Prodi) Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sumatera Utara (USU) Khalifah Dr. Muhammad Sontang Sihotang, SSi, MSi. Hadir saat pemasangan Chamber dengan filler organik, Pengurus Ikatan Keluarga Muslim Komplek Perumahan Tasbih (IKMT) diwakili Syaiful, Imam Masjid Al-Musabbihin Ustadz Abdul Rahman Jamil, Ketua Umum Persatuan Pengamal Tarekat Islam (PPTI) Sumatera Utara Tuan Sutan Jalaluddin Siregar SH, Owner Hotel Grand Kanaya Medan Jamaluddin dan jamaah Masjid Al-Musabbihin Tasbih. Imam Masjid Al-Musabbihin Ustadz Abdul Rahman Jamil menyambut baik dan mengucapkan terimakasih. “Bagus sekali fasilitas ini dan
manfaatnya kepada seluruh jamaah Mesjid Al-Musabbihin pada pelaksanaan shalat jamaah 5 waktu, terlebih lagi dalam menjelang Ramadhan nanti dapat dipergunakan sebaik mungkin fasilitas ruang adsorbent filler organik ini,” tuturnya. Syaiful atas nama jamaah juga mengucapkan terimakasih kepada donatur yang telah memasang Bilik Sanitizer di Masjid Al-Musabbihin. Di sela pemasangan Bilik Sanitizer di pintu Masjid AlMusabbihin Komplek Tasbih, Inventor Muhammad Sontang Sihotang menjelaskan, bahan antiseptik yang disemprotkan secara otomatis ke dalam bilik menggunakan bio metama-
terials organik alami tanpa bahan kimia sehingga sehat untuk tubuh namun mampu menyerap berbagai kotoran, termasuk antisipasi Coronavirus atau Covid-19. Sementara Ketua Umum PPTI Sumut Tuan Sutan Jalaluddin Siregar menambahkan, chamber filler organik tersebut sangat tepat ditempatkan di pintu-pintu masjid sehingga dapat menambah perlindungan dan kenyamanan jamaah untuk melaksanakan ibadah di masjid. Bagi BKM maupun KantorKantor yang ingin memasang Bilik Sanitizer ramah lingkungan dapat menghubungi Muhammad Sontang Sihotang di nomor 081214896742. (cyn)
Waspada/Ist
MUHAMMAD Sontang Sihotang (dua kiri) foto bersama jamaah Masjid Al-Musabbihin Komplek Tasbih usai pemasangan Bilik Sanitizer ramah lingkungan di masjid tersebut.
Pemerintah Imbau .... t Sampai hari Minggu pukul 17:00, jumlah pasien positif yang terkonfirmasi pihaknya berjumlah 90 orang. Sementara jumlah PDP 145 orang, dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 2.603 orang. Disebutkan Aris, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) sudah mengeluarkan imbauan tentang tata cara untuk memutuskan mata rantai penularan virus corona. Yakni dengan tetap menjaga jarak sosial dan saat berkomunikasi, tetap berada di rumah, mencuci tangan sesering mungkin, menggunakan masker bila terpaksa harus keluar rumah dan lain-lain. Begitu juga dengan imbauan, agar masyarakat tetap selalu menjaga imunitas tubuh. Karena, menurut Aris, dengan imunitas yang baik, seseorang akan terhindar dari penularan virus. Sementara agar imunitas di dalam tubuh tetap terjaga, kata Aris, maka pemerintah menganjurkan masyarakat untuk selalu bergembira, berpikiran positif, makan makanan bergizi, dan berolahraga. Hentikan penolakan Sementara itu, Pemprovsu mengimbau
Sanders Mundur .... tpartai. Biden, seperti kebanyakan orang AS lainnya, saat ini harus mematuhi perintah untuk tetap di rumah demi memperlambat penyebaran Covid-19. Wakil Presiden AS 2009-2017 tersebut telah dinyatakan sebagai capres AS 2020 dari Partai Demokrat secara de facto, melalui siaran pers yang diterbitkan online. Ia lalu mendesak para pendukung Sanders untuk bergabung dalam kampanyenya. Kampanye Biden sendiri telah mendapat dukungan dari hampir semua saingan lainnya, termasuk para senator Kamala Harris dan Amy, serta eksWali Kota Indiana Pete Buttigieg.
kepada masyarakat untuk menghentikan tindakan penolakan terhadap jenazah masyarakat yang terinfeksi virus corona untuk dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU). Karena, kata Aris Yudhariansyah, penatalaksanaan jenazah sudah dilakukan dengan baik. Aris Yudhariansyah mengatakan, tidak ada alasan masyarakat untuk menolak atau takut terhadap jenazah yang terinfeksi virus corona. Karena protokol tentang penguburan jenazah telah dilakukan sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Agama dan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) No.8 tahun 2020. “Jadi, penanganan jenazah telah dilakukan dengan protokol medis yang ada dan dilakukan oleh tenaga-tenaga yang terlatih dan berwenang untuk melakukan itu,” sebut Aris. Harus juga diingat, kata Aris, warga yang meninggal karena terinfeksi virus corona adalah saudara-saudara kita. Mereka terpaksa gugur dalam menjalankan tugasnya. “Karenanya, marilah kita hormati mereka. Tidak ada alasan kita menolak, tidak ada alasan kita untuk takut terhadap hal ini,” tuturnya. (m12) Bernie Sanders secara mengejutkan mundur dari persaingan memperebutkan kursi nomor satu, pada 9 April lalu. “Saya telah menyimpulkan pertempuran untuk memperebutkan tiket Demokrat tidak akan berhasil,” kata Sanders dalam pengumuman yang disampaikan secara livestream. Senator dari Vermont itu memutuskan mengakhiri kampanyenya yang hebat buntut serangkaian hasil buruk yang dia terima di primary. Dengan mundurnya Sanders, Biden bakal menjadi kandidat tunggal penantang Petahana Donald Trump menjadi Presiden AS. (afp/And)
WASPADA
A3
Senin 13 April 2020
Lebih 70 Persen Jamaah Lunasi Biaya Perjalanan Haji JAKARTA (Waspada): Di tengah isu jadi atau tidaknya perjalanan haji tahun ini, Kementerian Agama merilis jumlah jamaah calon haji yang telah melakukan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1441Hijriyah/2020 Masehi.
Antara
Penutupan Hotel Di Jabar Dampak COVID-19 PETUGAS memberi makan Binturong (Arctictis binturong) pada salah satu hotel di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (12/4). Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat, Dedi Taufik mengatakan sebanyak 575 hotel di wilayah Jawa Barat tutup akibat pandemi virus Corona (COVID-19) dan tingkat hunian hotel pun menurun drastis hingga mencapai lima persen dari kondisi normal yang bisa mencapai 50 persen.
MUI: Penolakan Jenazah Pasien Corona, Buat Kita Semua Susah JAKARTA (Waspada): Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas meminta masyarakat tidak menolak jenazah pasien Covid-19. Saat ini terjadi penolakan penguburan jenazah korban Corona di sejumlah daerah. “Kepada masyarakat kita harapkan bila penguburan jenazah yang aman seperti dikatakan para ahli dan pemerintah sudah terpenuhi dan dipenuhi maka kita harus bisa menerima dan menghormati, serta menyelenggarakan pemakamannya. Jangan lagi ada penolakan-penolakan karena hal itu jelas akan membuat kita susah semua,” pinta Anwar saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (12/4). Anwar meminta semua pihak, utamanya dari mereka yang memiliki kapasitas untuk menjelaskan kepada seluruh masyarakat bahwa penguburan jenazah sesuai protokol kesehatan tidak akan menimbulkan penularan. Ini dirasakan penting agar di tengah masyarakat
tak kembali timbul gejolak penolakan karena ketidakpahaman mengenai hal itu. “Oleh karena itu perlu ada penjelasan yang sejelas-jelasnya dari para ahli dan dari pihak pemerintah tentang cara-cara dan ketentuan-ketentuan terkait penguburan jenazah yang terpapar Corona yang aman, dijamin tidak akan menularkan virus tersebut kepada masyarakat setempat, agar masyarakat bisa mengerti dan memahaminya secara baik sehingga mereka bisa hidup dengan tenang,” kata Anwar. Terlebih lagi, dalam ajaran Islam menguburkan jenazah hukumnya wajib. Oleh karenanya jika menganut pada pemahaman Islam, maka tak ada alasan bagi warga menolak penguburan jenazah di pekuburan wilayahnya. “Apalagi mereka tahu bahwa dalam agama Islam orang yang masih hidup harus dan wajib hukumnya menghormati jenazah dan salah satu cara menghormati jenazah dalam Islam
yaitu dengan menguburkannya,” jelas dia. Anwar pun berharap agar Allah SWT menjauhkan wabah ini. “Semoga Allah SWT melindungi dan menjauhkan kita dari wabah yang menakutkan ini. Amin,” harapnya.(Mdk)
Sampai 9 April 2020, lebih dari 70 persen jamaah Indonesia berhak melunasi biaya haji, baik reguler maupun khusus, sudah melakukan pelunasan. Untuk haji reguler, sudah ada 142.883 jamaah atau 70,27 persen yang sudah melunasi Bipih. Dari jumlah itu, sebanyam 580 orang adalah jamaah lanjut usia (lansia). Haji khusus, sudah ada 12.539 jamaah atau 76,90 persen yang melakukan pelunasan. Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Muhajirin Yanis, Minggu (12/4) mengatakan, kuota haji Indonesia tahun ini berjumlah 221.000 jamaah. Jumlah ini terdiri atas 203.320 jamaah haji reguler dan 17.680 jamaah haji khusus. “Tahun ini, dari 203.320 kuota haji reguler, 1 persen di antaranya atau 2.040 kuota, dikhususkan untuk lansia,” imbuh Muhajirin. Menurutnya, pelunasan Bipih Reguler dilakukan melalui dua skema. Sebanyak 122.967 jamaah melunasi secara teller
dengan datang ke kantor Bank Penerima Setoran (BPS) Bipih. Sedang 19.916 jamaah melunasi secara non teller dengan memanfaatkan internet banking dan ATM.“Pelunasan tahap satu berlangsung hingga 30 April. Jika masih ada sisa kuota, dibuka tahap kedua, 12-20 Mei 2020,” tuturnya. Sementara untuk Bipih Khusus, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Arfi Hatim mengatakan sampai 9 April, sudah ada 12.539 jamaah atau 76,90 persen yang melakukan pelunasan. Bahkan saat pihaknya membuka pelunasan kepada jamaah haji khusus dengan status cadangan, animonya juga tinggi.“Sampai hari ini tercatat ada 2.016 jamaah yang sudah melunasi dengan status cadangan,” jelasnya. Seperti Bipih reguler, jadwal pelunasan Bipih khusus akan berlangsung hingga 30 April 2020.Sebelumnya, Menteri Agama Fachrul Razi dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR, Rabu (8/4) me-
Dua Anggota Polri Meninggal Dalam Pertikaian Di Mamra JAYAPURA ( Waspada): Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan dua anggota Polri meninggal dalam pertikaian dengan anggota TNI di Kasonaweja, Kabupaten Mamberamo Raya (Mamra). “Memang betul ada pertikaian yang berawal dari kesalahpahaman hingga menyebabkan dua anggota Polres Mamberamo Raya meninggal,” kata Waterpauw di Jayapura,
Minggu pagi. Menurut dia, insiden yang terjadi Minggu dini hari itu berawal dari kesalahpahaman yang sebetulnya sudah diselesaikan pada Sabtu (11/4) malam sekitar pukul 23.00 WIT. “Dari laporan yang diterima terungkap bahwa anggota yang meninggal itu bersama empat rekannya pada Minggu dini hari tadi menyeberang ke Kasonaweja dan berupaya menye-
rang,” katanya. Ia mengatakan saat ini seluruh anggota dan keluarga sudah diperintahkan untuk tidak keluar mako. “Senin (13/4) saya bersama Pangdam VII Cenderawasih akan ke Mamberamo Raya, namun hari ini Danrem 172, Direktur Intelkam, dan beberapa pejabat ke Mamberamo Raya,” kata Paulus Waterpauw. (ant)
ngatakan, meski saat ini berhadapan dengan situasi serba tak pasti di tengah pandemi virus corona, calon jamaah diminta untuk melunasi biaya ibadah haji tahun 2020. Dia meyakinkan agar jamaah tidak perlu khawatir, sebab biaya ibadah haji yang telah dibayarkan dapat dikembalikan jika keberangkatan dibatalkan.”Kami mengantisipasi bahwa siapa tahu kita akan berangkat, jadi memang biaya perjalanan haji harus dilunasi. Tidak
boleh tidak,” kata Menag. Ada tiga skenario disiapkan Kemenag terkait haji 2020. Pertama adalah penyelenggaraan haji dilakukan seperti biasa. Skenario ini hanya dilakukan jika pandemi corona sudah menurun dan Saudi menyatakan siap kembali menggelar Haji. Skenario kedua, haji diselenggarakan dengan penerapan social distancing. Dengan cara ini maka akan ada pembatasan atau pengurangan kuota hingga 50 per-
sen.Ketiga, adalah pembatalan. Skenario ini akan fokus pada kemungkinan Indonesia tidak bisa mengirim jamaah haji 2020 dikarenakan dua hal yakni Kementerian Agama tak punya cukup waktu menyiapkan penyelenggaraan ibadah haji akibat cepatnya perubahan kebijakan Arab Saudi. Kedua, pemerintah Indonesia memutuskan untuk tidak mengirim jamaah haji dengan alasan keselamatan atau keamanan. (dianw)
Panglima TNI Mutasi Jabatan 329 Perwira Tinggi JAKARTA (Waspada): Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melakukan mutasi jabatan terhadap 329 perwira tinggi (Pati) di lingkungan TNI. Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Sus Taibur Rahman dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Sabtu, mengatakan, mutasi jabatan Pati TNI itu dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier, serta mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis. Dikatakannya, berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/385/IV/2020 tanggal 9 April 2020 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 329 Pati TNI yang terdiri dari 282 Pati TNI AD, 14 Pati TNI AL dan 33 TNI AU. Sebanyak 282 Pati TNI AD yang dimutasi diantaranya Mayjen TNI Suko Pranoto dari Irjenad menjadi Wairjenad (Validasi Orgas), Brigjen TNI Sasongko Hardono dari Staf Khusus Kasad menjadi Ses Itjenad (Validasi Orgas), Brigjen TNI Raden Tjahja Komara dari Dir SDM Ditjen Kuathan Kemhan menjadi Pa Ahli Tk III Kasad Bid
Polkamnas (Orgas Baru). Mayjen TNI Arif Rahman dari Danpusterad menjadi Pa Ahli Tk. III Kasad Bidang Komsos (Orgas Baru), Mayjen TNI Stephanus Tri Mulyono dari Danpuspenerbad menjadi Pa Ahli Tk III Kasad Bidang Hubint (Orgas Baru), Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso dari Danpussenif Kodiklatad menjadi Danpuspenerbad. Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko dari Staf Khusus Kasad menjadi Pa Ahli Tk III Kasad Bidang Banusia (Orgas Baru), Brigjen TNI Syaiful Ilyas dari Pati Ahli Kasad Bidang Sosial Budaya menjadi Pa Ahli Tk. II Kasad Bid. Poldagri (Validasi Orgas), Brigjen TNI Asep Setia Gunawan dari Kasdam XVI/Ptm menjadi Pa Ahli Tk II Kasad Bidang Kamteror (Orgas Baru), Brigjen TNI Gabriel Lema dari Danrem 033/WP (Tanjung Pinang) Kodam I/BB menjadi Kasdam XVI/ Ptm, Kolonel Inf Harnoto dari Pamen Denma Mabesad menjadi Danrem 033/WP (Tanjung Pinang) Kodam I/BB. Sebanyak 14 Pati TNI AL yang dimutasi diantaranya Mayjen TNI (Mar) R Widad P Ajie dari Pa Sahli Tk III Bidang Polkamnas Panglima TNI menjadi Staf Khusus Kasal, Laksda TNI Anwar
Saadi, SH dari Koorsahli Kasal menjadi Kababinkum TNI, Laksda TNI Djoko Erwan P dari Staf Khusus Panglima TNI menjadi Koorsahli Kasal. Brigjen TNI (Mar) Bambang Sutrisno dari Dankorsis Sesko TNI menjadi Staf Khusus Kasal, Laksma TNI Isbandi Andrianto dari Danpusdikbangspes Kodiklat TNI menjadi Dankorsis Sesko TNI, Kolonel Laut (P) Eko Wahjono dari Wadan Lantamal III Jak Koarmada I menjadi Danpusdikbangspes Kodiklat TNI, Kolonel Laut (P) Retiono Kunto H dari Kapuskodal Mabesal menjadi Direktur Kerjasama Bakamla. Sementara itu, 33 Pati TNI AU yang dimutasi diantaranya Marsma TNI Nandang Sukarna dari Pa Sahli Tk II Bidang Jahpers Panglima TNI menjadi Staf Khusus Kasau, Marsma TNI Hari Widodo dari Waaspam Kasau menjadi Pa Sahli Tk II Bidang Jahpers Panglima TNI, Marsma TNI Asril Samani dari Dirdiklat Kodiklatau menjadi Waasintel Kasau (Validasi Orgas). Marsma TNI Arif Widianto dari Dirjianbang Akademi TNI menjadi Staf Khusus Kasau, Kolonel Tek Tri Akhmad Rubangi dari Pamen Disaeroau menjadi Dirjianbang Akademi TNI. (ant)
Pelanggar Semilockdown Singapura Didenda Rp3,4 Juta SINGAPURA, (Waspada): Singapura mengumumkan akan mengambil tindakan keras terhadap siapapun yang melanggar peraturan yang telah ditetapkan sejak pemberlakuan circuit breaker alias semilockdown.
Seperti dilansir laman The Straits Times, mulai Minggu (12/4/2020), warga yang tidak patuh akan didenda di tempat sebesar 300 dollar Singapura (sekitar Rp3,4 juta). Tidak akan
Raja Salman Perpanjang Jam Malam RIYADH, Arab Saudi (Waspada): Raja Salman bin Abdulaziz al Saud menyetujui perpanjangan pemberlakuan jam malam di Arab Saudi. Perpanjangan itu dilakukan lantaran masih menyebarnya virus Corona (COVID-19) di Saudi. Dilansir Reuters, Minggu (12/ 4/2020, aturan jam malam ini diperpanjang hingga pemberitahuan lebih lanjut. Mengutip dari Saudi Press Agency (SPA), sumber dari Kementerian Kesehatan mengatakan perintah itu diberikan Raja Salman sebelum aturan jam malam berakhir pada Sabtu (11/4) tengah malam. Dengan perpanjangan jam malam itu, diharapkan angka kasus COVID-19 di Saudi dapat menurun dan dikendalikan. Sebelumnya jam malam yang
berlaku sejak 23 Maret 2020 itu berlaku selama 21 hari. Aturan jam malam dalam perpanjangan itu juga direvisi. Jika sebelumnya, jam malam berlaku dari dari jam 7 malam sampai 6 pagi, kini direvisi menjadi jam 3 sore hingga 6 pagi. Selain itu, Saudi juga menempatkan ibukotanya, Riyadh dan kota-kota besar lainnya di bawah jam malam 24 jam. Saudi mengunci banyak penduduk untuk membendung penyebaran COVID-19. Langkah ini menyusul terinfeksinya Pangeran Faisal bin bandar, yang merupakan gubernur ibu kota Riyadh, oleh virus corona dan kini dilaporkan sedang dalam masa perawatan intensif. Beberapa anggota keluarga lainnya juga dikabarkan
terinfeksi. Sementara itu, dokter di rumah sakit elit yang merawat anggota Al-Saud sedang menyiapkan sebanyak 500 tempat tidur, dan menekankan kondisi di sana dalam keadaan ‘siaga tinggi’. Raja Salman pun disebut telah mengasingkan diri demi menjaga keselamatannya di sebuah istana pulau dekat kota Jeddah di Laut Merah. Sementara Putra Mahkota Mohammed bin Salman, putranya dan penguasa de facto yang berusia 34 tahun dikabarkan mundur, dan banyak pula para menteri yang pergi ke tempat terpencil di pantai yang sama di mana rencananya akan membangun kota futuristik yang dikenal dengan Neom. (reuters/afp/And)
EPA
POLISI menjaga ketertiban di tengah pemberlakuan jam malam di kota Madinah, Sabtu.
ada lagi peringatan seperti yang diberikan sejak aturan ini ditetapkan Selasa lalu (7/4/ 2020) untuk melawan pendemi virus corona. Tercatat lebih dari 3.000 peringatan keras dan 40 hukuman denda yang dijatuhkan dalam 5 hari terakhir. Menteri Lingkungan dan Sumber Daya Air Massagos Zulkifli mengungkapkan kecemasannya terhadap masih banyaknya warga yang tidak menanggapi serius circuit breaker. Masih banyak warga yang tidak mengindahkan apa yang sudah diperintahkan misalnya dengan tidak melakukan social distancing dan duduk-duduk nongkrong di area terbuka kompleks apartemen tempat tinggal. “Sanksi yang lebih tegas harus diterapkan,” ungkap Massagos pada laman Facebooknya. Lebih dari 3.100 petugas akan dikerahkan di seluruh pulau untuk mengawasi gerakgerik warga yang mencurigakan. Adapun sebelumnya pelanggar pertama kali akan diberikan peringatan. Pelanggar kedua kali akan didenda 300 dollar Singapura. Jika diulang lagi, yang bersangkutan akan diseret ke pengadilan dengan ancaman denda 10.000 dollar Singapura (atau sekitar Rp112 juta) atau hukuman penjara maksimal 6 bulan, atau kombinasi kedua hukuman. Kebijakan circuit breaker mewajibkan warga Singapura tetap di rumah dan hanya keluar untuk keperluan darurat atau esensial. Diharapkan peraturan ini akan mengurangi jumlah pasien baru positif Covid-19 yang terus melonjak di bulan April ini. Singapura memang tengah menghadapi gelombang ketiga Covid-19 yaitu kasus infeksi domestik yang didominasi pekerja konstruksi asing dari Bangladesh. Perkumpulan atau nongkrong sekecil apapun dilarang baik di dalam rumah atau di tempat umum.
Bisnis-bisnis yang tidak esensial harus menghentikan operasionalnya hingga 5 Mei mendatang. Pekerja dan pelajar harus bekerja dan bersekolah dari rumah masing-masing. Penumpang diwajibkan memakai masker jika menggunakan Mass Rapid Transit (MRT). Tidak ketinggalan, makanan yang dibeli dilarang dikonsumsi di tempat dan harus disantap pulang di kediaman masing-masing. (the straits times/And)
Straits Times
SEORANG penumpang MRT di Singapura seorang diri di dalam gerbong setelah pemerintah mengeluarkan aturan semilockdown di negara tersebut.
Lockdown Perburuk Kehidupan Warga Miskin NEW DELHI, India (Waspada): Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi memperpanjang kebijakan lockdown. Kebijakan itu diambil usai perbincangan dengan para menteri negara India yang mendesak perpanjangan itu. Dilansir BBC, Minggu (12/ 4/2020), perpanjangan itu disampaikan Kepala Menteri Delhi Arvind Kejriwal. Dia mengatakan PM Modi telah setuju memperpanjang penutupan. Sejatinya, lockdown India akan berakhir pada Selasa depan. Aturan karantina wilayah itu semakin memperburuk dan mengacaukan kehidupan jutaan anak di negara. Saat ini setidaknya 10 ribu anak di India membutuhkan bantuan setiap hari dan ribuan lainnya, diyakini setiap malam tidur dalam kondisi kelaparan. Dengan total populasi anak yang mencapai 472 juta orang, India adalah negara dengan jumlah anak terbanyak di dunia. Aktivis pemerhati anak menyebut, karantina wilayah demi memutus penyebaran Covid19, berdampak pada sekitar 40 juta anak dari keluarga miskin di negara itu. Anak-anak yang terdampak, termasuk mereka yang orang tuanya bekerja di sawah dan perkebunan di perkampungan India. Selain itu, anakanak dari keluarga pengumpul
baju bekas di perkotaan, serta mereka yang orangtuanya berjualan balon, pulpen, serta pernak-pernik kecil di jalanan juga terdampak karantina wilayah ini. Sanjay Gupta, direktur Chetna, sebuah badan amal di New Delhi yang fokus menangani pekerja anak dan anak jalanan, menyebut karantina ini sangat dirasakan jutaan anak yang hidup di jalanan, di bawah jembatan, dan gang-gang sempit perkotaan. “Selama karantina, setiap orang diminta tinggal di rumah. Tapi bagaimana dengan anak-anak jalanan? Ke mana mereka harus berlindung?” kata Gupta.
Saat ini diperkirakan lebih dari 70 ribu anak hidup di jalanan kota New Delhi. Namun Gupta yakin, angka sebenarnya lebih tinggi dari itu. Menurut Gupta, anak jalanan sudah terbiasa hidup mandiri. “Mereka terbiasa bertahan hidup dengan kemampuan mereka. Ini adalah pertama kalinya mereka membutuhkan bantuan,” tuturnya. “Namun mereka tidak termasuk dalam sistem dan tidak mudah ditemukan, terutama dalam situasi seperti sekarang ini. Para pekerja amal kami tidak bisa berkeliling kota kecuali mereka memiliki izin melanggar jam malam,” kata Gupta.
BM
Seorang anak jalanan di India.
Izin itu sulit didapatkan karena badan amal seperti Chetna, tidak dianggap sebagai lembaga yang menyelenggarakan layanan dasar oleh pemerintah. Gupta berkata, mereka harus memutar otak agar tetap bisa berkomunikasi dengan anakanak jalanan. “Banyak dari anak jalanan itu memiliki ponsel dan karena mereka biasanya berkelompok, kami mengirim pesan singkat atau video TikTok kepada mereka tentang cara tetap aman dan memperhatikan hal-hal penting,” ujar Gupta. Sebaliknya, Gupta juga menerima pesan video dari anakanak jalanan. Mereka menunjukkan rasa ketakutan serta ketidakpastian yang menyerang kehidupan mereka. Terdapat beberapa testimoni dari anakanak jalanan yang cemas karena orang tua mereka bakal kehilangan pekerjaan. Mereka bertanya-tanya bagaimana mereka dapat membayar uang sewa tempat tinggal dan membeli ransum. Preeti Verma, anggota Komisi Negara Bagian Uttar Pradesh untuk Perlindungan Hak Anak, menyebut anak-anak men-dengar dan membaca berita tentang virus Corona setiap waktu. Imbasnya, meski anakanak itu hanya mengalami batuk atau demam ringan, mereka khawatir terpapar virus itu. (bbc/And)
A4
Senin, 13 April 2020
WASPADA
Iklan Mini
AUTOMOTIVE
Ukuran
Terbit 1
5 Free 1 = 6
10 Free 4 = 14 20 Free 10 = 30
1cm (1-4 Baris)
22.000
Rp. 110.000
Rp.
220.000
Rp.
440.000
2 cm (4-7 Baris)
33.000
Rp. 165.000
Rp.
330.000
Rp.
660.000
LEBIH EKONOMIS
3 cm (7-10 Baris)
44.000
Rp. 220.000
Rp.
440.000
JIKA SEBULAN
4 cm (10-13 Baris)
55.000
Rp. 275.000
Rp.
550.000
Rp. 880.000 Rp. 1.* 220.000 FREE koran 1 bln
6 cm
121.000
Rp. 605.000
Rp. 1.210.000
Rp. 2. *540.000 FREE koran 1 Bln
8 cm
137.500
Rp. 687.500
Rp. 1.375.000
Rp. 2.* 870.000 FREE koran 1 bln
6x 8,5 cm
165.000
Rp. 825.000
Rp. 1.650.000
Rp. 3. *420.000 FREE koran 1 bln
PAKET HAR GA HARGA
PENERBIT AN PENERBITAN
PROPERTY DIJUAL RUMAH Jalan Sembada XVII No.8 Komplek Koserna Medan, 1 1/2 Lantai, Luas tanah 259 m2, 4 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi (SHM) Hubungi : WA : 081361456575 HP HP.. : 085276914349 082167551019
ALAT MUSIK
BUTUH DANA PINJAMAN SUPER CEPAT…!!!
DIJU AL RUMAH DIJUAL Jalan Sembada XVII No.2, 1 Lantai, Luas tanah 237 m2, 3 Kamar Tidur, 1 Kamar Mandi Hubungi : WA : 081361456575 HP HP.. : 085276914349 082167551019
Hanya ada di PT.PRS Multi Finance Jl. Nibung Raya No. 237 Medan. Bunga hanya 5% dan Angsuran BPKB Kendaraan Semua Tahun. HP/WA : 081361780348 /081262077371 191291
TERCECER TERCECER/HILANG Sebuah BPKB Kendaraan Mitsubishi Colt Diesel dengan nama PT Serasi Auto Raya. Alamat Jl Gatot Subroto No 151 Medan Sunggal BK 9843 CK 191364
TELAH TERCECER Akte Ganti Rugi No 080/1979/MBRT Atas nama M.Yusuf Lubis Jl Sekip Gg Sederhana No 3B Medan 191363
HILANG
HILANG/TERCECER
1 (satu) SHM No.618. an. Insinyur Roslila Sitompul. Terletak di Desa Marendal I, Kec.Patumbak, Kabupaten Deli Serdang. Luas 840 M²
Surat tanah SK Camat No.594.1/ 14/SKT/1B/07. An. LEKET BR TARIGAN. Tanah berlokasi di Desa Ds V, Lau Bekeri, Kec.Kutalimbaru, Kab.Deli Serdang. Luas ±3250M 191366
191367
SENIN - JUMAT: 08.00 - 16.30 SABTU: 09.00 - 16.00 *Minggu & Hari Libur Nasional (Tutup)
061 - 457 6602
Warga Diimbau Pakai Masker Saat Keluar Rumah
Waspada/Ist
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengimbau kepada seluruh masyarakat Sumatera Utara untuk tetap di rumah dan menggunakan masker kain bila terpaksa harus keluar rumah.
MEDAN (Waspada): Guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengimbau kepada seluruh masyarakat Sumatera Utara untuk tetap di rumah dan menggunakan masker kain bila terpaksa harus keluar rumah. "Kami sangat memohon kepada seluruh masyarakat untuk membantu kami ikhtiar ini dengan tetap #DirumahAja dan selalu gunakan #MaskerKain jika terpaksa harus keluar rumah, serta ikuti semua himbauan dari pemerintah," tulis Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi lewat laman instagramnya @edy_rahmayadi.
Sesuai dengan rekomendasi WHO, pemerintah menjalankan kebijakan pakai masker untuk semua orang. Hal tersebut telah disampaikan Presiden Joko Widodo saat memimpin rapat terbatas dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Senin (6/4). Dalam kesempatan itu, Jokowi menyinggung soal penggunaan masker. "Saya minta penyiapan masker ini sekarang ini betulbetul disiapkan dan diberikan kepada masyarakat. Karena kita ingin agar setiap warga yang harus keluar rumah wajib memakai masker. Karena di awal, WHO menyampaikan yang pakai masker dulu hanya yang sakit, yang sehat enggak.
Tapi sekarang enggak. Semua yang keluar rumah harus pakai masker," tegas Presiden. Gubsu menyebutkan, menggunakan masker guna mencegah penularan virus Corona atau Covid-19. Virus Corona dapat menular melalui percikan dahak atau air liur saat penderita Covid-19 batuk atau bersin. Untuk mengurangi risiko penularan virus ke orang lain, orang yang sedang batuk, pilek, atau bersin-bersin disarankan untuk mengenakan masker, apalagi jika memang berisiko tinggi menderita Covid-19. Sementara itu, Dinas Kesehatan Sumut menyampaikan, walau tidak seefektif masker bedah atau masker N95
dalam menangkal virus Corona, masker kain masih lebih baik daripada tidak mengenakan masker sama sekali, asalkan cara pakainya benar. Agar masker kain dapat berfungsi seoptimal mungkin, lakukan beberapa tips berikut: 1. Pilih masker yang sesuai ukuran wajah dan dapat menutup mulut, hidung, dan dagu. 2. Cuci tangan sebelum mengenakan masker. 3. Hindari menyentuh masker kain saat sedang dipakai. Jika ingin memperbaiki posisi masker kain yang berubah atau longgar, cuci tangan terlebih dahulu sebelum menyentuh masker. 4. Lepaskan masker kain dengan hanya menyentuh
tali pengait atau pengikatnya. Lalu segera cuci dengan air bersih dan deterjen atau rebus di air mendidih minimal 130 derajat celcius. Dinkes Sumut juga mengingatkan, pakai masker bukan hanya untuk yang sakit saja. Waspadalah virus corona masih ada di sekitar kita. Jangan keluar rumah bila tidak ada kepentingan yang mendesak. Karena di luar, banyak orang tanpa gejala memiliki potensi untuk menularkan. Lindungi diri menggunakan masker saat keluar rumah dan jaga jarak saat berbicara dengan orang lain. Serta sering cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir. (rel)
Rico Waas: Pemuda Juga Bisa Bantu Perangi Covid-19 MEDAN (Waspada): Penyebaran pandemi Virus Corona atau Covid-19 terus meluas ke sejumlah negara di seluruh dunia termasuk Indonesia. Dan saat ini pula sudah banyak korban yang terinfeksi setiap harinya. Terkait hal ini, Tokoh Milenial Medan, Rico Waas (foto) mengatakan jika saat
ini semua pihak tentu mesti berkontribusi memerangi Covid-19, termasuk para sosok pemuda milenial yang diharapkan berperan aktif. Sejauh ini banyak cara yang bisa dilakukan seperti terus saling menyebarkan virus positif dengan membantu orang lain. “Lalu mengajak orang
lain melalui media sosial atau orang sekitar untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat khususnya di Kota Medan. Kontribusi bisa dilakukan dengan melakukan penggalangan dana,” katanya, Kamis (10/4). Lalu, kata Rico, hasil dari penggalangan dana tersebut
digunakan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang memang membutuhkan dan petugas medis. “Karena seperti kita ketahui jika saat ini para petugas medis merupakan orang-orang yang berada di garga terdepan untuk menyembuhkan saudara-
saudara kita yang sedang terinfeksi Corona,” ujarnya. Diakui sejauh ini dirinya dan sejumlah teman dari beberapa komunitas juga turut melakukan penggalangan dana. “Syukur Alhamdulillah, apa yang kami lakukan ini disambut positif oleh masyarakat,” tegasnya. (Cat)
Waspada/Ist
TOKOH milenial Medan Rico Waas memberikan bantuan berupa handsanitizer ke sejumlah masjid di Kota Medan.
RSK Corona Batam Peroleh Fasilitas Call Center CloudX
General Manager Consumer Sales Region Sumbagteng Telkomsel Mulyadi Indra (kiri) saat menjelaskan mengenai Perangkat Call CenterCloudX di Rumah Sakit Khusus Corona Batam Selasa (7/4).
BATAM (Waspada): Sebagai bentuk kepedulian dalam menyikapi pandemi Covid-19, Telkomsel mendukung Pemerintah Kota Batam dengan memberikan Perangkat Call CenterCloudX untuk memudahkan komunikasi di Rumah Sakit Khusus Corona Batam yang berlokasi di Pulau Galang, tepatnya pada kawasan bekas CampVietnam yang telah resmi beroperasi Selasa (7/4). General Manager Consumer Sales Region Sumbagteng Telkomsel Mulyadi Indra mengatakan, perangkat Call
Center CloudX sengaja diberikan sebagai bentuk dukungan kepada Pemerintah Kota Batam dari sisi komunikasi selama masa penanganan pandemi Covid-19 di Rumah Sakit Khusus Corona Batam. Call center ini digunakan untuk menghubungkan masyarakat dengan unit-unit terkait yang ada di rumah sakit tersebut sesuai dengan kebutuhan medisnya. Call Center CloudX memungkinkan satu nomor memiliki beberapa fitur akan memudahkan call center untuk melayani banyak panggilan
dalam waktu bersamaan. Masyarakat dapat menghubungi call center Rumah Sakit Khusus Corona Batam pada nomor 08116666555, dimana nantinya akan langsung tersambung dengan layanan operator, administrasi, atau Unit Gawat Darurat (UGD). Selain itu, Telkomsel juga memberikan Paket Society for Hospital secara gratis khusus bagi 40 petugas medis di Rumah Sakit Khusus Corona Batam. Paket ini terdiri dari kuota internet 20GB, nelpon sepuasnya tanpa bataske sesama
operator, dan 100 menit nelpon ke operator lain. Upaya untuk mendukung pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 telah diwujudkan sejak awal pembangunan Rumah Sakit Khusus Corona Batam melalui kehadiran 1 unit Compact Mobile Base Station (COMBAT) dengan konfigurasi 2G dan 4G yang memanfaatkan spektrum 900 MHz. Selain itu, juga menambah kapasitas dan jangkauan untuk layanan 2G dan 4G di Pulau Galang. Kesiapan jaringan pada
wilayah sekitar rumah sakit juga dibuktikan dengan kecepatan download mencapai 50 Mbps dan upload 20 Mbps, dimana latency lebih kecil dari 10 ms. “Kami berkomitmen untuk senantiasa menghadirkan layanan berkualitas, baik dari sisi jaringan maupun produk, untuk memenuhi kebutuhan komunikasi pelanggan. Kami juga akan tetap berkolaborasi dengan seluruh pihak agar kita semua dapat terus bergerak maju melewati masa yang penuh tantangan ini”, tutup Mulyadi.(m19)
Ekonomi & Bisnis
WASPADA Senin, 13 April 2020
Makroekonomi
Pedagang Ikan Pasar Induk Optimis Penjualan Laris
Armin Nasution
Awas Gejolak Sosial E N TA H a d a hubungannya atau tidak. Nouriel Roubini chairman and co-founder Roubini Global Economics tahun lalu pun sudah meramalkan bahwa ekonomi Amerika Serikat (AS) akan resesi. Jika motor pertumbuhan ekonomi dunia itu rusak, semua negara akan terimbas. Uniknya lagi Roubini yang kerap dijuluki Mr. Doom (bapak kiamat ekonomi) karena prediksinya soal ekonomi yang selalu negatif menyatakan bahwa ekonomi AS kalau pun tumbuh akan berantakan. Hal itu diungkapkannya per 2013 lalu. Nah tahun ini kebetulan atau tidak kita bisa lihat bagaimana virus corona atau covid-19 menghantam Amerika Serikat serta beberapa negara Eropa sebagai pusat pertumbuhan. Semua negara kini mengalami perlambatan ekonomi akibat virus tersebut. Tak terkecuali Indonesia. Sebagai negara yang belakangan disinggahi virus covid-19 namun kemudian jumlah penderita dan tingkat kematian tinggi, WHO memvonis Indonesia sebagai episentrum baru. Berbagai kebijakan ditempuh. Termasuk menghentikan semua aktivitas ekonomi. Sektor jasa dan industri berhenti, kecuali yang masih menopang untuk turut membantu menghempang virus corona. Coba kita lihat, hotel yang tutup saja sudah lebih dari 1.700 seluruh Indonesia. Perusahaan ritel sandang pun memilih berhenti beroperasi. Karyawan jadi korban. Angkutan bus dan transportasi pun menyerah. Penerbangan terpaksa mengandangkan armada. Intinya semua bisnis berhenti akibat merebaknya virus corona yang setiap saat bisa menginfeksi siapa saja. Menteri Keuangan Sri Mulyani sudah mewanti-wanti jika virus ini bertahan lama, kemungkinan ekonomi tumbuh minus 0,4 persen. Mendekat krisis 1998 yang sempat minus 13 persen. Pengusaha pun kelimpungan. Mereka meminta relaksasi. Keringanan pembayaran listrik, iuran BPJS serta pajak. Mereka terimbas hebat. Jangankan membayar bonus, untuk memberi gaji karyawan selama dirumahkan pun tak sanggup. Bahkan tunjangan hari raya sepertinya akan dicicil. Itu pengusaha. Coba sekarang kita lihat pekerja. Mereka menerima dirumahkan atau istilahnya di PHK, tanpa gaji pula. Berharap THR pun sulit, karena konon gaji bulanan sudah tak dapat. Imbauan stay at home membuat sebagian orang makin nekat tetap keluar rumah, berjualan atau berusaha agar tetap punya penghasilan. Sebulan ini saya kira situasi untuk menjaga agar masyarakat tetap di rumah bisa dipatuhi. Tapi lebih dari itu tidak ada jaminan. Sebulan ini sebagian dari pekerja yang sekarang dirumahkan (mungkin) masih punya penghasilan. Bulan depan? Kalau virus corona ini tidak bisa ditanggulangi dengan cepat, gejolak sosial bisa mengkhawatirkan. Orang lapar biasanya akan bertindak nekat. Sehingga peran pemerintah untuk lebih dalam menyentuh masyarakat dengan kondisi sekarang. Logikanya begini. Kalau pemerintah menyuruh masyarakat di rumah saja, semua dilakukan dari rumah, tidak boleh keluar, tentu ada kompensasi yang harus digulirkan. Bantulah langsung masyarakat. Penuhi kebutuhan hidupnya. Atau jika menyetop layanan ojek online,
Sebulan ini sebagian dari pekerja yang sekarang dirumahkan (mungkin) masih punya penghasilan. Bulan depan? Kalau virus corona ini tidak bisa ditanggulangi dengan cepat, gejolak sosial bisa mengkhawatirkan. Orang lapar biasanya akan bertindak nekat. bantulah supir ojol yang selama ini menggantungkan hidup dan keluarganya dari keliling mengantar penumpang dan makanan. Kalau masyarakat tak pakai masker karena stok langka, carilah maskernya, bagikan ke masyarakat agar mereka pakai. Jangan cuma bisa memarahi warga yang tak pakai masker atau menghukumnya, tapi saat mereka mencari tidak ada lagi yang menjual. Ini kebijakan-kebijakan pemerintah pusat dan daerah bisa menjadi gejolak sosial andai tidak disiapkan solusinya. Menyuruh masyarakat tinggal di rumah, talangilah kebutuhan hidupnya. Meminta masyarakat pakai masker, siapkan stoknya. Kalau hanya menyuruh dan memerintah tanpa solusi masyarakat bisa marah. Jika masyarakat marah, biayanya akan jauh lebih besar dari seluruh anggaran pendapatan belanja pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Untuk menutup tulisan ini, saya kutip pendapat Dahlan Iskan yang dimuat di kabar24. bisnis.com. Katanya begini: Yang jelas, sekarang ini, tanpa ledakan jumlah penderita pun kualitas hidup kita sudah merosot. Dan akan terus merosot. Tukang pijat, spa, salon, ojol, taksi, tukang parkir, dan seterusnya mulai kelimpungan. Saya perkirakan bahaya berikutnya akan datang: meledaknya kasus kriminalitas. Sepeda motor harus dijaga. Ponsel jangan dibiarkan. Jangan bawa banyak uang kontan. Harus lebih hati-hati. Maka penetapan jam malam di beberapa daerah sangatlah baik. Bukan hanya soal virus. Tapi juga soal kriminalitas. Perlunya lockdown juga harus dilihat dari segi keamanan itu. Konsekuensinya memang biaya. Rasanya kita akan sepakat kalau orang miskin harus disantuni. Semua orang miskin digaji saja. Selama 3 bulan lockdown. Tidak peduli mereka punya cicilan sepeda motor atau tidak. Anggap saja ada 100 juta keluarga yang harus digaji Rp1,5juta per bulan. Nilainya tetap lebih kecil dibanding runtuhnya ekonomi negara. Semua proyek dibatalkan saja. Tidak apaapa kan tidak punya jembatan baru, gedung baru, jalan baru, sekolah baru, dan segala macam yang baru —termasuk yang baru satu itu. Sesekali negara menggaji rakyatnya. Gaji itu larinya akan ke ekonomi juga. Ke daya beli. Uangnya muter. Kalau semua orang miskin digaji negara akan aman, ekonomi aman, politik aman, hukum aman, yang punya uang juga aman. Kalau pun tidak ada lockdown, jaminkan kepada rakyat, angka kriminalitas tidak naik. Juga tidak ada perampokan-perampokan. Jangan sampai lolos dari virus tapi mati di tangan perampok. Kesimpulan saya adala semua kebijakan pemerintah terhadap masyarakat harus dibarengi dengan kompensasi. Jangan memarahi rakyat, tapi ingatkan lalu beri solusi.
Pemerintah Pasok Bahan Pokok Ke Warung Dan Koperasi Via Online JAKARTA (Waspada): Pemerintah akan pasok bahan pokok ke warung dan koperasi untuk kebutuhan masyarakat via online dalam program ‘belanja di warung tetangga’ bekerjasama dengan sejumlah BUMN. “Langkah ini merupakan upaya untuk menjaga daya beli masyarakat terhadap produk UMKM sekaligus permudah pasokan kebutuhan sehari-hari masyarakat di tengah pandemi Covid-19,” kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam keterangan resmi via kanal YouTube, Sabtu (11/4). Dijelaskan, pihaknya bekerja sama dengan Bulog dan 9 klaster pangan BUMN meliputi PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), Berdikari, Perindo, Perinus, PT Garam, Bhanda Ghara Reksa (BGR), Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), Sang Hyang Seri, dan Pertani dalam program tersebut. “Kami berkolaborasi dengan BUMN untuk distribusi bahan pangan masyarakat dan kebutuhan bahan baku melalui platform online. Perusahaan-BUMN akan berperan sebagai warehouse untuk warung UMKM atau koperasi,” ujar Teten. Dia berharap melalui program tersebut, stok bahan pokok dapat selalu tersedia dan dekat dengan masyarakat, sekaligus memperkuat ekonomi pelaku Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) khususnya usaha warung yang selalu ada ditengah pemukiman. “Ini juga untuk menghubungkan warung tradisional yang belum terhubung dengan online platform sehingga mengurangi mobilitas fisik, pemesanan dan pengantaran via jasa antar seperti ojek online,” terang Teten. Optimalkan Medsos Untuk itu, UMKM diminta optimalkan sarana media sosial (medsos) sebagai alat promosi. Melalui medsos produk UMKM yang ditawarkan akan lebih dikenal secara luas bukan hanya di dalam negeri tapi juga di luar negeri. Seperti yang dilakukan oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk (BNI) bersama konsultan media OK’S Consultant (PT Opatan Komunika Sejahtera) saat menggelar pelatihan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Dalam pelatihan terdebut peserta diskusi dapat menyimak pembicara dari tempatnya masing-masing dengan mengakses channel pada aplikasi video sharing via YouTube. Pelatihan yang menghadirkan pembicara Dudung Arief Rahmanto (pegiat Search Engine Organizing/ SEO dari Dominasiserp.com) ini mengusung tema “Digital Marketing, Solusi Hemat Promosi UMKM di TengahWabah Covid19” dengan mengoptimalkan medsos. Dudung yang berada di Jawa Timur mengatakan, memasuki era milenial yang sarat ketergantungan pada medsos seperti sekarang ini, peran digital marketing telah menjadi salah satu strategi promosi dan pemasaran yang sangat
relevan sekaligus efisien bagi UMKM. Salah satu bagian dari strategi yang dapat memaksimalkan digital marketing adalah dengan mengimplementasikan SEO agar dapat mengoptimalkan promosi produk atau website milik UMKM. “Dengan implementasi SEO, UMKM berpeluang menghemat biaya iklan. Selain itu, implementasi SEO juga terbilang simple, siapapun bisa melakukannya,” ujarnya. Sementara itu, Direktur Utama OK’S Consultant, Mukhtar Wijaya selaku pemandu acara pelatihan berharap langkah produktif ini bisa menambah kapasitas UMKM dalam hal digital marketing. “Kami berterima kasih dan menyampaikan apresiasi setinggi-tinggi kepada Bank BNI yang telah mendukung suksesnya pelatihan UMKM di bidang digital marketing ini. Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian kami dalam menumbuhkembangkan sektor UMKM yang berdaya saing global,” ungkapnya. Selama ini, lanjut dia, OK’S Consultant memiliki komitmen yang tinggi terhadap upayaupaya pengembangan UMKM di Indonesia. Hingga saat ini OK’S Consultant telah memiliki lebih dari 1.000 UMKM mitra binaan dari berbagai bidang usaha. “Selama ini kami memposisikan diri sebagai jembatan antara UKM dengan pemangku kebijakan, sektor usaha skala besar, lembaga pembiayaan, serta seluruh stakeholders terkait. Dengan begitu, UMKM tidak hanya dijadikan jargon kekuatan perekonomian nasional tetapi bagian terpenting dalam pertumbuhan ekonomi,” pungkas Mukhtar. Tugasi idEA bantu UMKM Sedangkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) menugasi Asosiasi E-commerce Indonesia atau (idEA) membantu sektor UMKM untuk berjualan melalui daring di tengah mewabahnya Covid-19. “Di tengah mewabahnya Covid-19, Kemendag sudah mengeluarkan surat no 77/PDN/SD/ 3/2020 tentang Bantuan Bagi Pelaku UMKM, yang ditujukan ke idEA untuk meminta semua anggotanya turut serta membantu agar dapat berjualan secara online,” keterangan Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Suhanto. Hal tersebut, lanjutnya, sejalan dengan upaya pemerintah menerapkan social distancing atau physical distancing, sekaligus menjaga daya saing UMKM di tengah pandemi Covid-19. Suhanto memaparkan, pada prinsipnya penjualan secara online telah diatur dalam Peraturan Pemerintan (PP) Nomor 80 Tahun 2019 tentang Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE). Dalam PP tersebut diatur tentang kewajiban pelaku usaha dalam perdagangan secara online, antara lain menjaga kesesuaian spesifikasi barang yang dijual, kebenaran kuantitas dan kualitas barang, hingga respon terhadap keluhan konsumen. (j01)
A5
Waspada/Ist
Pedagang ikan Pasar Induk Medan Tuntungan saat melayani pembeli. Mereka merasa senang bisa pindah lokasi di tempat yang lebih strategis.
MEDAN (Waspada): Pedagang ikan Pasar Induk Medan Tuntungan yang tergabung dalam Koperasi Teman Setia (TS) optimis penjualan mereka akan lebih laris, setelah pindah lokasi jualan ke tempat yang lebih strategis. Sebelumnya, para pedagang yang terdiri dari pedagang ikan laut, ikan kering, ikan air tawar dan ayam potong, berada di belakang Pasar Induk Medan. Kini mereka pindah ke depan dan lebih strategis. Perpindahan tersebut mendapat dukungan positif dari salah satu Dewan Pengawas Pembangunan Pasar induk, Kepala Cab II PD pasar Kota Medan, Edi Suranta, Kepala Pasar Induk, Sedia Ginting, tokoh masyarakat, Rajendra Sitepu, dan stakeholder Pasar Induk. Ketua Koperasi Teman Setia (TS) Teguh Kawal Gurusinga menyebutkan, tahap awal ini sudah disiapakan sekitar 10 tenda berjualan. “Kita tetap berkoordinasi dengan Dirut PD Pasar yang mendukung penuh kemajuan pasar untuk meminta menambah tempat lagi,” katanya, kemarin. Dia menyebutkan, untuk tahap awal terlihat pedagang sudah mempunyai langganan, bahkan dengan pindah lokasi ini langganan makin bertambah. “Seperti dilihat pedagang ikan tawar biasanya cuma habis satu pengiriman, namun dengan pemindahan lokasi dagangannya mereka baru jam 7 pagi sudah habis dan menambah lagi dagangannya, dan pedagang ikan laut juga sama seperti itu,” ujarnya. Sehingga dengan pindah lokasi ini terlihat ada volume bagi para pedagang ikan dan omsetpun tampak bertambah dari tempat sebelumnya. Ternyata perpindahan ini sangat berpengaruh. “Melihat situasi dengan ramainya pembeli, kami juga akan memikirkan penambahan tempat dan berkordinasi dengan Dirut PD Pasar juga kepala pasar induk ini,” ujarnya. (m41)
17 Ribu Debitur BTN Masuk Program Restrukturisasi Kredit JAKARTA (Waspada): Sebanyak 17 ribu debitur PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk., masuk program restrukturisasi kredit. Program restrukturisasi ini sesuai arahan pemerintah dan POJK yang mengatur tentang relaksasi kredit terkait dampak virus Corona (Covid-19). “Sudah ada 17.000 lebih debitur yang pinjamannya sudah dilakukan restrukturisasi. Yang mengajukan permohonan restrukturisasi angkanya puluhan ribu,” ujar Direktur Finance, Planning, & Treasury Bank BTN Nixon L. P. Napitupulu dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (12/4). Nixon menyatakan, pihaknya telah menerima permohonan restrukturisasi kredit dari debitur terdampak Covid-19. Program restruk ini sesuai arahan pemerintah dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mengatur tentang relaksasi kredit terkait Covid-19. Menurutnya, saat ini manajemen BTN tengah melakukan proses klasifikasi atas ribuan permohonan dari debitur kredit
yang mengajukan secara online. Hingga kini Bank BTN memiliki hampir 2 juta debitur dengan baki debet lebih dari Rp250 triliun. “Adapun belasan ribu permohonan restrukturisasi ke perseroan tersebut, mencatatkan total baki debet sekitar Rp2,7 triliun. Jumlah ini mencakup debitur Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi dan keseluruhannya di bawah Rp10 miliar sesuai ketentuan OJK,” jelasnya. Nixon menjelaskan permohonan restrukturisasi tersebut diajukan oleh debitur melalui restrukturisasi online yang disiapkan perseroan. Dengan sistem online debitur yang mengajukan permohonan retrukturisasi tidak harus datang ke kantor-kantor BTN. Cukup buka www.rumahmurahbtn.co.id. Nixon menambahkan, tidak semua debitur dapat menikmati kebijakan tersebut. Hal ini sesuai arahan pemerintah dimana hanya diberlakukan bagi debitur yang benar-benar terdampak Covid-19. Oleh karena itu diperlukan klarifikasi kepada
setiap debitur. Nixon mengaku khawatir melihat perkembangan penyebaran Covid-19 yang meningkat, karena akan berdampak pada debitur BTN dan pasti juga debitur bank lain. Dimana pada akhirnya debitur sulit atau tidak dapat memenuhi kewajibannya untuk mengangsur karena dampak virus tersebut. Karena itu juga Bank BTN harus merevisi target pertumbuhan kredit. Untuk KPR nonsubsidi dan komersial di revisi menjadi kisaran 0%-3%. Kemudian KPR subsidi, diproyeksikan tumbuh di kisaran 6%-8% bergantung pada periode berakhirnya Covid-19. “Dalam kondisi seperti saat ini perseroan lebih memilih langkah untuk peningkatan efisiensi, memperkuat cadangan dan likuiditas agar tetap survive. Tapi kami optimis bisa meraih laba sekitar Rp2 triliun hingga akhir tahun ini,” tandas Nixon. Dia menegaskan, untuk menjaga likuiditas perseroan juga secara hati-hati melakukan
RI Berpotensi Terlilit Utang Bunga Tinggi JAKARTA (Waspada) : Anggota Komisi XI DPR RI, Heri Gunawan menilai surat utang global atau global bond yang dijual pemerintah senilai USD4,3 miliar bisa jadi bencana baru setelah pandemi virus Corona (Covid-19). Menurutnya Indonesia bakal terperosok dalam belit utang global berbunga tinggi. Mengingat surat utang dikeluarkan saat ini menjadi yang terbesar sepanjang sejarah yang diterbitkan Pemerintah Indonesia. Dengan kurs Rp16. 000 per USD atau setara dengan nilai mencapai Rp68,6 triliun. “Menteri Keuangan Sri Mul-
yani Indrawati sebagai entry Menteri Keuangan Terbaik di dunia mengumumkan ini dengan bangganya. Padahal itu bencana, bukan prestasi. Indonesia jadi negara pertama yang menerbitkan sovereign bond sejak pandemi Covid-19 terjadi,” kata Heri dalam keterangan resminya, seperti dikutip dari laman dpr.go.id, Minggu (12/4). Seperti diketahui, ada tiga jenis surat utang yang diterbitkan pemerintah. Pertama, Surat Berharga Negara (SBN) Seri RI1030 dengan tenor 10,5 tahun yang jatuh tempo pada 15 Oktober 2030 diterbitkan sebesar
USD 1,65 miliar dengan yield global sebesar 3,9 persen. Kedua, Seri RI1050 dengan tenor 30,5 tahun atau jatuh tempo 15 Oktober 2050. Nominal yang diterbitkan juga USD 1,65 miliar dengan yield/kupon 4,25 persen. Ketiga, Seri RI0470 dengan tenor 50 tahun, jatuh tempo 15 April tahun 2070 sebesar USD 1 miliar dengan tingkat yield/kupon 4,5 persen. “Bila melihat besaran yield/ kupon yang diberikan, yakni 3,9 persen, 4,25 persen, dan 4,5 persen, Indonesia berarti sudah masuk dalam perangkap manager fund global,” analisa Heri. (mc)
Dunia Usaha Berhadapan Dengan PHK MEDAN (Waspada): Merebaknya virus corona (Covid-19), yang menyebabkan beberapa negara menerapkan sejumlah langkah kebijakan isolasi hingga lockdown, bisa berdampak gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di dunia usaha. “Merebaknya virus corona mengakibatkan dunia merespon dengan sejumlah langkah kebijakan isolasi hingga lockdown. Hal ini memicu stagnasi pada dunia usaha. Lambat laun stagnasi ini jika dibiarkan akan memicu glombang PHK besarbesaran,” kata pengamat ekonomi Sumut, Gunawan Benjamin, Minggu (12/4). Dia menyebutkan, semua negara saat ini tengah berhadapan dengan masalah tersebut. Sesuatu hal yang tidak bisa diremehkan begitu saja. Karena semakin besar angka pengangguran, maka semakin besar beban ekonomi yang akan ditanggung oleh suatu Negara. Jika merunut kepada apa yang terjadi di Amerika Serikat, pengangguran di AS dari yang sebelumnya rata-rata klaim pengangguran di kisaran 200 ribuan, saat ini angkanya telah melonjak menjadi 6,6 juta klaim pengangguran di setiap pekannya selama 3 pekan terakhir. “Jika ditambahkan kenaikan angka pengangguran di AS selama 3 pekan terakhir, maka tercipta angka pengangguran sebesar lebih dari 16 juta jiwa. Lompatan angka yang signifikan jika dibandingkan dengan angka rilis mingguan dalam kondisi normal yang hanya sebesar 200 ribuan,” ujarnya.
Menurutnya, tren kenaikan angka pengangguran tersebut sepertinya belum akan berakhir dalam kurun waktu 1 bulan kedepan. Lockdown yang diberlakukan memicu terjadinya penutupan sejumlah usaha secara tiba-tiba. Hal yang tidak jauh berbeda juga dilakukan oleh Indonesia khususnya daerah ibu Kota Jakarta. “Pemerintah telah menetapkan PSBB yang pastinya akan memicu terjadinya lompatan jumlah angka pengangguran yang tak kalah besar. Hanya saja bedanya, data klaim pengangguran di AS bisa didata secara instan melalui klaim pengangguran yang diajukan oleh masyarakat AS,” katanya. Kondisi tersebut tidak tertutup kemungkinan bakal terjadi di Indonesia. Karena banyak industri-industri pengolahan di Indonesia, termasuk di Sumut yang tujuan ekspornya ke negara yang sedang melakukan kebijakan lockdown. Hal tersebut dapat memicu terjadinya penurunan ekspor dan berhentinya operasional industri yang berujung pada merumahkan karyawan bahkan pengurangan karyawan atau PHK sehingga menjadi pengangguran. Namun yang menjadi permasalahan di Indonesia, lanjut Gunawan, ketika para korban PHK ini sulit mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah. Pasalnya klaim bantuan sosial ini didata sebelumnya oleh dinas maupun kementerian sosial terkait. “Jadi kalau seandainya ada
karyawan yang di-PHK, maka karyawan tersebut tidak lantas bisa meminta bantuan sosial ke pemerintah. Ada proses dan prosedur administrasi yang harus dilewati,” ujarnya. Sehingga potensi deviasi data yang disajikan dengan realitas itu berpeluang sangat jauh berbeda. Dan tidak bisa dibandingkan dengan AS, dimana sudah terbangun sistem yang mendukung secara online. Sehingga data klaim pengangguran di AS bisa lebih menggambarkan kondisi riil yang ada di lapangan. “Konsekuensinya bagi kita adalah, kesulitan dalam melakukan eksekusi kebijakan karena tidak didukung sepenuhnya oleh basis data yang akurat. Ini bisa menimbulkan ketimpangan antara mereka yang membutuhkan dengan ketersediaan anggaran yang dipergunakan untuk pemerataan penyaluran bantuan,” katanya. Dia menilai, ada banyak orang yang kehilangan pekerjaan karena penyebaran Covid19, namun tidak semua orang bisa diidentifikasi sehingga luput dalam menerima bantuan. “Di sini pemerintah harus berhati-hati. Penyebaran corona ini sudah sedemikian parah yang memicu krisis ekonomi. Kita sudah berpengalaman dengan krisis tersebut, berkaca pada tahun 97/98. Dan mudah-mudahan apa yang terjadi pada krisis sebelumnya, tidak terulang pada krisis yang terjadi karena corona saat ini,” pungkasnya. (m41)
pembelian surat utang pemerintah. Upaya ini untuk memastikan cadangan dana tetap aman sekaligus meningkatkan fee based income melalui transaksi treasury. “Karena untuk dana treasury, perseroan menganggarkan yang cukup besar sekitar Rp20 triliun. Kalo kondisi normal biasanya kita anggarkan hanya sekitar Rp13 Triliun dan saat ini likuiditas kita tingkatkan sekitar 30%,” jelas Nixon. Terkait penyaluran kredit, Nixon mengungkapkan di
beberapa daerah yang aman dari penyebaran Covid-19, tetap masuh berjalan. Tapi secara nasional permintaan kredit baru mengalami penurunan karena kantong penyerapan kredit hampir semua terdampak. “Kami harapkan kondisi ini tidak akan lama sehingga ekonomi dapat kembali berjalan normal dengan layanan yang dapat kami berikan dan Bank BTN dapat kembali melanjutkan Program Sejuta Rumah bagi masyarakat Indonesia,” kata Nixon. (j01)
Pabrik Karet Siap Rumahkan Karyawan MEDAN (Waspada): Di tengah merebaknya virus corona atau Covid-19, pabrik karet di Sumatera Utara (Sumut) terancam tutup atau tidak beroperasi. Pasalnya, sebagian besar negara utama tujuan ekspor menerapkan lockdown, dampak dari Covid-19. Akibat adanya lockdown negara utama tujuan ekspor karet Sumut tersebut, menyebabkan ekspor karet terus mengalami penurunan yang signifikan. Bahkan, bila negara tujuan ekspor melakukan lockdown bertambah, tidak tertutup kemungkinan pabrik karet akan merumahkan karyawannya hingga situasi kembali normal. Sekretaris Eksekutif Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) Sumut, Edy Irwansyah menyebutkan, ekspor karet Sumut pada Maret 2020 mengalami penurunan 3%, dari 34.025 ton pada Februari, menjadi 33.103 ton. Penurunan ini awalnya diperkirakan lebih besar mengingat sejumlah negara tujuan ekspor sedang lockdown akibat Covid19. “Sebelumnya diperkirakan penurunan lebih 3%, sehubungan dengan adanya beberapa negara yang lockdown untuk memutus mata rantai penyebaran Corona. Sebagian pengapalan April dipercepat ke Maret,” kata Edy Irwansyah, Sabtu (11/4). Edy menyebutkan, jika tidak ada percepatan pengapalan dari April ke Maret, diperkirakan penurunan di Maret dapat mencapai 10%. Sementara, Gapkindo Sumut juga memperkirakan ekspor April akan turun 20%. Karena hingga kini sejumlah negara masih menerapkan lockdown. “Akan ada sekitar 20% lebih penurunan ekspor pada April, sebagaimana yang dijelaskan di atas di beberapa negara tujuan terjadi lockdown. Di antaranya untuk tujuan ekspor ke India, AS, Prancis, Korea, Malaysia dan lain-lain,” ungkapnya. Menurutnya, hingga kini aktivitas produksi masih berjalan, namun telah dilakukan pengurangan jam kerja dan hari kerja. Karena bahan yang akan diolah semakin terbatas. Baik dari sisi ketersediaan Bahan Olahan Karet (Bokar) yang juga kurang maupun karena banyaknya stok yang belum diekspor. “Bila negara tujuan ekspor semakin bertambah yang melakukan lockdown, saat ini sebagian pabrik sudah merencanakan untuk merumahkan karyawan sampai situasi normal kembali,” tegasnya. (m41)
Pertamina Bagikan 5.000 Paket Sembako Di 5 Provinsi MEDAN (Waspada): Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I membagikan sembako kepada masyarakat yang berada di sekitar wilayah operasinya. Bantuan tersebut untuk meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak Covid-19. Pertamina bagikan 5.000 paket sembako kepada masyarakat rentan dan kurang mampu di lima provinsi wilayah kerja MOR I. Untuk provinsi Aceh disebar 1.100 sembako, Riau 750 sembako, Sumbar 300 paket dan Kepri 1.200 paket. “Untuk warga Sumut, 1.650 paket sembako dibagikan pada warga di sekitar fuel terminal (FT) Medan Group, FT Siantar, FT Kisaran. Kemudian FT Sibolga, FT Gunung Sitoli, DPPU Kualanamu, DPPU Polonia, DPPU Pinangsori, serta DPPU Binaka,” ujar Unit Manager Comm, Rel&CSR MOR I, Roby Hervindo. Pembagian sembako dimulai sejak Senin (6/4) hingga Jumat (17/4). Pertamina bekerjasama dengan lembaga Human Initiative yang menyalurkan di wilayah Sumut dan Aceh. Paket sembako memanfaatkan produk UMKM mitra binaan Pertamina, seperti Kerupuk Tempe Bunga Matahari dan Beras Jumiran. Selain itu terdapat gula, madu dan sarden. Tak luput dibagikan juga sabun cair agar masyarakat dapat mempraktekkan perilaku hidup bersih dan sehat. Camat Medan Belawan Ahmad SP mengucapkan terima kasihnya kepada Pertamina yang tanggap untuk memberikan sembako. “Bantuan ini sangat bermanfaat bagi warga masyarakat Medan Belawan. Mereka membutuhkan banyak bantuan uluran tangan,” ujar Ahmad. Pembagian sembako dilaksanakan dengan mempraktekkan pencegahan penyebaran Covid-19. Misalnya melakukan pengecekan suhu tubuh sebelum masuk ruangan, pembatasan jumlah orang yg hadir, menggunakan masker dan hand sanitizer, serta sosial distancing. Pembagian sembako ini memyusul rangkaian aktivitas mendukung penyebaran Covid-19 di Sumut. Yaitu bantuan disinfektasi ke 30 titik sarana umum, bantuan alat semprot desinfektan dan food truck Pertamina Peduli. “Kami berharap bantuan ini dapat membantu meringankan beban ekonomi akibat Covid-19 dan mencegah penyebaran Covid19,” tutup Roby. (m41)
A6
WASPADA Senin 13 April 2020
Cranium Rindu Metalhead Medan
CRANIUM band Medan pengusung aliran Death Metal ini sudah lama tidak pernah lagi kelihatan di panggung-panggung ataudikegiatanmusiklainnya. Panggung terakhir dengan formasi lengkap Nanda (Vocal), Denny (bassit), Faisal (Drum), Dede (Gitar) dan Faisal Retorica (Gitar) itu terjadi di tahun 2016 dalam event diadakan di Champion Cafe Dr Mansur Medan. Dalam perjalanannya band ini juga tak luput dari kesalahpahaman antara personel satu dengan yang lainnya yang berakibat perbedaan pendapat. Akhirnya Cranium berjalan dengan formasi Nanda (Vocal), Faisal (Drum) dan Dede (Gitar) untuk sementara dibantu Chiko dari Band Djin. Namun sayangnya formasi ini tidak bertahan lama, karena Cranium sadar kalau band ini perlu pemain yang memang tidak memiliki keterikatan dengan Band lainnya. Walaupun dalam situasi vakum, namun kreativitas mereka tidak mentok, karena secara sendiri-sendiri mereka terus produktif bikin lagu. Ada sekitar tujuh lagu yang sudah mereka buat yang rencananya bakal dijadikan album ke4 Cranium. Namun sebagai pemain mereka juga sadar tidak bisa memaksakan kondisi untuk segera merilis album karena keterbatasan personel. Tetap Berkomunikasi Uniknya band ini, walaupun mereka sudah jarang bertemu, namun komunikasi masih terus tetap mereka jalin ditengah kesibukan sekarang ini lebih memprioritaskan kepada keluarga dan pekerjaan masing masing. Dan bulan Ramadhan 2019 mereka pernah bertemu di salah satu cafe di daerah Ringroad. Reuni tak direncanakan ini menimbulkan semangat mereka untuk kembali masuk studio. Namun keinginan itu belum bisa mereka realisir, karena situasi dan kondisi jua yang belum Pas untuk menggeber studio latihan yang biasa mereka lakukan diJalanJaminGinting411Medan. Tapi disela sela waktu kosong beberapa personel juga tetap melakukan latihan secara individu bahkan sudah membuat aransemen dasar untuk dibawakan nantinya ke dalam album Cranium ke 4. Di tengah masa vakumnya, Cranium sangat berterima kasih kepada kawan kawan kerabat dan lainnya yang telah memberikan support moril untuk terus tetap bermusik. “Kita Rindu Kalian para Me-
talhead Medan”, kata Dede gitaris Cranium saat bertemu Waspada belum lama berselang. Berikut petikan singkat wawancara Waspada dengan Dede Cranium: Seperti apa awal karier Cranium dan kapan terbentuk? Cranium terbentuk di tahun 1997 di Medan, Sumatera Utara. Seperti lazimnya bandband lain, Cranium juga mengalami beberapa kali gonta ganti personel. Pada awal terbentuk Cranium beranggotakan avec (guitar), Obed (drum), Denni (bass), Windy (vocal) dan pada tahun 1998 Cranium merilis mini album “Misunderstanding”. Lalu pada tahun 1999 Obed (drum) mengundurkan diri dan digantikan Faisal, menyusul gak lama kemudian Dede mengisi posisi guitar 2. Pada formasi ini Cranium kembali merilis full album “Rotten In Nocturnal Aggression” pada tahun 2001 dibawah bendera label ESP Bandung, dan Avec keluar dari Cranium tidak lama setelah album tersebut rilis. Pada tahun 2006 Windy sang vocalis mengalami kecelakaan dan meninggalkan kami semua untuk selamanya. Keguncangan kerap melanda kami, selama dua tahun sampai akhirnya menemukan Nanda di tahun 2008 dan pada awal Januari 2012 kembali kami merilis full album “Perintah Dunia Baru” di bawah bendera Rottrevore Record Jakarta. Dan Menyusul Eko mengisi kekosongan gitar yang selama ini di isi Dede walaupun tidak berlangsung lama dan kembali
lagi dengan empat personel. Pada 2013 masuklah Faisal Retorica memperkuat Cranium dengan mengisi pada gitar 2. Nah, formasi tersolid Cranium 2013 ini adalah : Dede (guitar 1), Retorica (guitar 2), Denni (bass), Nanda (vocal) dan Faisal (drum). Cranium secara lugas dapat diartikan Tengkorak kepala manusia, kami melambangkan Cranium itu sebagai tengkorak yang melindungi otak manusia merupakan sumber dari semua ide, visi dan misi manusia di dunia ini, yang sering mengakibatkan kebaikan atau kehancuran bagi manusia itu sendiri. Dan kehancuran itu bukan berasal dari mana mana, tapi berasal dari isi dalam tengkorak manusia itu sendiri. Atas dasar itu kami mengambil nama CRANIUM sebagai nama band kami! Bagaimana pendapat kalian tentang perkembangan grup band di Medan? Musisi Medan saat ini di tahun 2020 sangat keren-keren dan cadas tapi harus lebih explore lagi supaya bisa maksimal dan banyak darah muda juga semangat baru bahkan konsep konsep yang keren. Inspirasi terbesar Cranium dalam menciptakan karya biasanya didapat darimana? Inspirasi lagu bersumber dari personil kebanyakan diangkat dari kejadian dan peristiwa yang sedang kita hadapi secara pribadi bahkan kejadian di negara ini semisal permasalahan dan peristiwa politik ekonomi dan lainnya. Bisa diceritakan bagaimana proses bikin lagu kalian? Biasanya kami membuat suatu dummy (sample) dulu,
baru kemudian dibahas bersama sama untuk seterusnya diambil satu keputusan untuk dijadikan suatu lagu. Siapa sosok paling berpengaruh bagi Cranium? Sosok yang paling berpengaruh untuk cranium saat ini adalah sudah pasti keluarga dan beberapa influence terdahulu baik luar negeri atau dalam negeri sendiri dan pasti dari kita berbeda beda influencernya tapi sudah pasti kalau kita berbicara Band Metal mungkin sudah bisa kita tebak siapa. Apa yang anda rencanakan dalam waktu dekat ini? Hal yang sangat ingin dilakukan saat ini bersama Cranium adalah liburan bareng bersama. Karena sudah lama kami tidak saling maki, ngekick, ejek dan cerita kisah lama. Apakah ada pesan untuk para pendengar musik kalian? Pesan kami buat teman teman musisi lainnya terus semangat, berkarya, saling support, jalin komunikasi dan yang paling penting menghargai. Mengapa memilih death metal? Kitasenangsemuajenismusik. Tapi kenapa kita memilih Metal karena Cranium ini bisa menyampaikan pesan pesan bermusik hanya lewat jenis musik metal dengan genre Death Metal. Pemusik yang jadi favorit dan mempengaruhi kalian? Banyak sekali, yang jelas semua musisi pasti memberikan pengaruh bagi kami sendiri. Apa rencana Cranium ke depan? Rencana kita akan buat suatu lagu yang mungkin bisa m-enjadi suatu pemersatu dan kebanggaan untuk kita semua khususnya di Kota Medan. Album apa aja yang sering kalian dengar? Masih seperti yang dulu, dan tetap oldschool death metal. Apa suka dan duka selama menggeluti dunia musik? Hampir jadi gembel karena rekaman, tidak punya duit untuk belanja karena tidak ada uanguntukditukardimoneychanger Malaysia saat show di sana.
CRANIUM
Bus yang kami tumpangi tabrakan dan akhirnya tidur di Polres, banyak suka dan suka yang kita jalani yang membuat kita tidak bisa lepas satu dengan yang lainnya. Bagaimana kalian menempatkan musik dalam kehidupan? apakah untuk mengejar materi, keisengan belaka atau bagaimana? Musik ini kita jadikan sebagai penyalur hobby kita, tapi segala sesuatu itu tentu ada upaya dan harga yang wajib kita perhitungkan. Kita kepingin bisa membangun suatu industri dari bermusik yang akan menjadi peluang untukmendapatkanrejeki untukCraniumdanorangbanyak. Apakah keluarga kalian mendukung karir kalian? Sejauh ini masih tetap mendukung asal saling mendukung. Apa pesan-pesan kalian untuk musisi Medan? Pesannya, jauhi narkoba, tetap positive thinking, jalin komunikasi, share dari yang tua ke yang muda dan sebaliknya. t. junaidi Formasi Cranium: - Nanda (Vocal) - Faisal (Drum) - Denni (Bass) - Dede (Gitar) Youtube: craniumdeathofficial Instagram: craniumdeathofficial Facebook: craniummeda
#dirumahaja Bersama Ramadhan Penuh Cinta SCTV SCTV telah menyiapkan rangkaian program Ramadhan terbaik untuk menemani pemirsa #dirumahaja bersama keluarga di tengah kondisi pandemi coronavirus (covid-19). Kelanjutan kisah dari program Ramadhan unggulan SCTV yang setia hadir setiap tahunnya yakni Para Pencari Tuhan (PPT)Jilid13dapatkembalidinikmati pemirsa sepanjang bulan suci. Program inspiratif lainnya, termasuk siraman religi Islami siap menambah khusuknya menjalani bulan Ramadhan pemirsa lewat Insya Allah Surga, Mutiara Hati dan Mengetuk Pintu Hati yang akan disuguhkan di jam-jam utama Ramadan 1441 H. David Suwarto selaku Deputy Director Programming SCTV menyatakan Ramadhan tahun ini menjadi pembuktian buat SCTV untuk tetap menjadi pilihan utama pemirsa Indonesia dengan deretan program terbaiknya di tengah anjuran pemerintah untuk #dirumahaja. Sebut saja Para Pencari Tuhan yang sudah memiliki peng-
gemarnya sendiri selama 12 tahun terakhir dan juga racikan cerita segar bernuansa religi di Insya Allah Surga yang pastinya akan cocok dengan pemirsa setia SCTV. Salah satu bentuk kecintaan terhadap Ramadhan akan diwujudkan SCTV dengan gerakan bertajuk 30 Hari 30 Juz di SCTV. Sebuah ajakan religius yang dikemas SCTV untuk mengajak Muslimin Indonesia membaca Kitab Suci Al-Qur’an setiap hari sebanyak 1 juz. Muzammil Hasballah, Qari yang banyak menginspirasi kalangan muda dengan 3,5 jutaan pengikutnya di Instagram, akan membacakan juz yang berbeda di jelang waktu santap sahur pukul 02.00WIB sebagai pembuka aktivitasRamadhansetiapharinya. Harapannya di akhir Bulan Suci, pemirsa Muslimin dapat turut khatam/menamatkan keseluruhan Al-Qur’an. Sinetron Para Pencari Tuhan Jilid 13 bertajuk “Masjid Sengketa” akan kembali melanjutkan petualangan Bang Jack mulai 1 Ramadhan 1441 H dan akan
tayang setiap hari pukul 03.00. Pada PPT Jilid 13 ini akan diceritakan bagaimana perjuangan Bang Jack (Deddy Mizwar) untuk mempertahankan masjid yang telah didirikannya. Sinetron terbaru Insya Allah Surga akan hadir menyapa pemirsa mulai 1 Ramadhan 1441 H pada pukul 04.00. Pemain Ternama Insya Allah Surga akan menghadirkan sederet pemain ternama seperti Ricky Harun, Ridwan Abdul Ghany, Lolox, Dinda Azani, dan beberapa pemain pendukung lainnya. Bercerita tentang kisah perjalanan tiga suadara tiri yaitu Tatang (Ricky Harun), Karyo (Ridwan Abdul Ghany), dan Ucok (Lolox) dalam mencari hidayah dengan cara yang unik. Program religi yang selalu hadir di SCTV selama Ramadhan, Mutiara Hati dan Mengetuk PintuHatiakankembalimengisi relung hati pemirsa Indonesia. Kedua program ini akan mengupas berbagai hal dalam keseharian kita dan bagaimana sudutpandangIslammenjadisolusi
dari setiap masalah yang muncul. Mutiara Hati bersama Prof. Dr. Quraish Shihab akan menyapa saat menjelang waktu Subuh, Dzuhur, dan Ashar. Sementara Mengetuk Pintu Hati akan menemani pemirsa menantikanwaktuberbukapuasa. Di Ramadhan kali ini, Mengetuk Pintu Hati akan terasa semakin istimewa, dimana potret problematika kehidupan yang lekat dengan kehidupan masyarakat akan ditampilkan dalam bentuk sketsa serta narasi oleh H. Deddy Mizwar dan dibuka Syakir Daulay. Serial Lorong Waktu, juga akankembalimewarnailayarkaca SCTV selama Ramadan kali ini. Serial animasi ini merupakan “reborn” dari sinetron Lorong Waktu yang pernah hadir dan berjaya di tahun 90-an, dan dilahirkan kembali dalam bentuk animasi. Saksikan keseruan dari petualangan Ustadz Addin, H. Usin dan Zidan dalam menjelajah waktu hanya di Lorong Waktu setiap hari Sabtu-Minggu selama bulanRamadanpukul07.30.(m19)
JK Rowling Berbagi Teknik Bernapas Saat Sesak Karena Gejala Corona
J.K. Rowling-ant/Shutterstock
JK ROWLING mengatakan dirinya sembuh setelah mengalami sakit mirip gejala terkena virus corona (COVID-19) selama dua minggu. “Selama dua minggu terakhir aku memiliki semua gejala C19 (meski belum dites),” kata Rowling di akun Twitter miliknya di mana dia juga membagikan cara bernapas yang membantunya saat mengalami kesulitan bernapas di kala gejala paling buruk menyerang. Teknik bernapas itu diajarkan suaminya yang seorang dokter di Inggris. “Kini aku sudah sembuh total dan ingin membagi teknik bernapas direkomendasikan para dokter, sama sekali
enggak bayar, tak ada efek samping tapi bisa sangat membantumuatauorang-orangkesayanganmu, sama seperti yang kualami.” Pengarang buku serial “Harry Potter” itu membagikan video seorang dokter dari rumah sakit Queens yang menjelaskan soal teknik bernapas dilakukan JK Rowling. Inti dari teknik pernapasan adalah memasukkan sebanyak mungkin udara ke dalam paru-paru. Teknik ini disarankan dilakukan segera sejak mulai terkena infeksi. Caranya, ambil lima kali napas mendalam, setiap satu kali tarikan napas tahan selama lima detik. Pada tarikan napas dalam
keenam, batuklah yang kencang. Lakukan dua putaran latihan seperti itu dan tidurlah tengkurap, bernapaslah agak dalam dari biasanya selama 10 menit. Mengapa tengkurap? Alasannya karena hampir seluruh bagian paru-paru ada di bagian belakang tubuh bukan di bagian depan. Jadi kalau tidur terlentang akan menutup jalannya udara masuk ke paru-paru dan itu tak bagus saat infeksi. JK Rowling masuk ke dalam deretan selebritas yang sembuh dari corona seperti Tom Hanks, Idris Elba, Pink, Sara Bareilles dan Pangeran Charles. (ant)
Rahasia Kesuksesan Sinetron Ramadhan 90-an UNTUK generasi 90-an atau mereka yang mengandalkan televisi sebagai sumber hiburan utama pada masa itu, ada satu judul yang lekat di pikiran ketika bicara mengenai sinetron Ramadhan. Pada 1998, sinetron dibintangi Krisdayanti, Dicky Wahyudi dan Leily Sagita menjadi salah satu tontonan utama masyarakat Indonesia menjelang buka puasa. “Doaku Harapanku” adalah pelopor sinetron Ramadhan yang kini bukan barang baru lagi di berbagai stasiun televisi. Sinetron ikonik yang tayang tahun ini punya lagu tema dinyanyikan Krisdayanti. “Doaku Harapanku” menceritakan kehidupan pernikahan Anisa (Krisdayanti) dan suaminya, Andika (Dicky Wahyudi). Biduk rumah tangga mereka tak sepenuhnya mulus karena ibu tiri Andika, Lela (Leily Sagita) sama sekali tidak menyukai Anisa. Kisah pilu Anisa membuka pintu dari sinetron-sinetron religi yang selalu menghiasi layar kaca selama bulan Ramadhan. Apa yang mendasari kesuksesan “Doaku Harapanku” sebagai pionir sinetron Ramadhan?. Produser Raam Punjabi, pemilik rumah produksi Multivision Plus yang membuat “Doaku Harapanku”, mengungkapkan pendapatnya mengenai kepopuleran sinetron itu. Gebrakan di saat yang tepat serta pandai mengambil pe-
luang menjadi kunci kesuksesan “Doaku Harapanku”. Waktu itu, televisi adalah hiburan utama. Belum ada layanan platform streaming dan teknologi ponsel yang canggih sehingga keluarga biasanya berkumpul menonton sebuah tayangan bersama-sama. “Sebetulnya tidak ada yang berbeda, tapi waktu itu kelebihannya adalah tidak banyak stasiun televisi dan production house juga belum tahu bikin sinetron dengan sistem kejar tayang,” tutur Raam. Karena sinetron ini khusus ditayangkan pada bulan Ramadhan, penayangannya setiap hari. Kala itu, sinetron pada umumnya ditayangkan sepekan sekali. Penonton akhirnya bisa menikmati kisah Anisa-Andika secara intensif dan larut kedalamdramayangdisuguhkan. Inti cerita yang disampaikan, juga jarang diangkat di sinetron masa itu. Sesuatu yang mungkin sering didengar tapi belum pernah dilihat, bahwa masalah bisa menimpa siapa saja, termasuk orang-orang yang hidup serba berkecukupan. Kehidupan Anisa tak luput dari segala penderitaan karena hubungan dengan mertua yang tak harmonis, juga ketika suaminya kecelakaan dan mengalami amnesia. “Penderitaan orangorang kaya, penderitaan ini mereka (pemirsa) bisa lihat di layar kaca, memberikan ketenangan bahwa tidak hanya (orang de-
ngan) penghasilan minim punya problem, tapi justru problem orang-orang kaya itu lebih besar di keluarga.” Daya tarik cerita yang segar pada masanya, jadwal tayang intensif serta pesaing yang tak sebanyak sekarang menjadi faktor pendukung dari kepopuleran “Doaku Harapanku”. Tayang kembali? Di tengah situasi pandemik, stasiun televisi yang berpotensi kekurangan konten Ramadhan akibat rumah produksi yang tak beroperasi bisa menayangkan ulang tayangan lama alias rerun. Sinetron lawas yang populer adalahsalahsatukontenpotensialyangbisadiputarlagiditelevisi. “Doaku Harapanku” sudah pernah ditawarkan Raam untuk ditayangkan kembali, namun belum ada jawaban mengenai tawaran tersebut. Direktur
Pemrograman dan Akuisisi RCTI Dini Putri tidak menutup kemungkinan sinetron Ramadhan lawas itu bisa kembali hadir di layar kaca. “Segala hal mungkin saja,” kata Dini. Namun, ada banyak pertimbangan sebelum memutuskan sebuah serial lama kembali diputar. Selera penonton tetap harus jadi pertimbangan utama. Bicara soal sinetron zadul alias zaman dulu, Dini mengatakan ada serial yang jauh lebih tua tapi ditayangkan ulang di televisi: “Si Doel Anak Sekolahan”. Meski zadul, penonton hingga kini masih familier dengan tokoh-tokoh di dalamnya beserta karakteristik yang unik. Ia mengatakan, meski sudah lebih dari dua dekade berlalu. Terlebih, versi layar lebarnya juga baru-baru ini tayang. (ant)
DICKY Wahyudi dan Krisdayanti di sinetron“Doaku Harapanku”-ant
POSTER drama “Gourmet Detective Goro Akechi”-ant
Drama Jepang Tayang Di Bulan Ramadhan UNTUK menemani Anda bekerja di rumah saat pandemik virus corona baru (COVID-19) dan menyambut Ramadhan, penonton saluran GEM bakal disuguhkan drama-drama dan program Jepang yang akan mulai tayang pertengahan April ini. The Pride of the Temp (2020) Drama ini berkisah tentang Haruko Omae (Ryoko Shinohara), seorang pegawai lepasan yang akhirnya bekerja penuh waktu sebagai karyawan di perusahaan khas Jepang. Tapi ternyata ini bukan lagi satu-satunya jalan untuk mencapai kesuksesan karier atau memiliki masa depan yang terjamin. Penonton akan disuguhkan cerita tentang dunia outsourcing, pengenalan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan metode baru lainnya yang mengu-
bah pandangan Jepang terhadap dunia kerja. Di era baru ini, bagaimanakah cara Haruko Omae dapat melakukan pekerjaannya? Drama ini pertama kali ditayangkan pada tahun 2007 dan menjadi salah satu drama paling populer di Jepang pada waktu itu. Seri terbaru, The Pride of the Temp (2020) kembali menghadirkan akting Ryoko Shinohara, Kotaro Koizumi danYo Oizumi akan kembali ke layar ini tayang perdanapada18April,setiap Sabtu pada pukul 19.30 WIB, di mingguyangsamadenganJepang. Gourmet Detective Goro Akechi Goro Akechi (Tomoya Nakamura), adalah seorang detektif yang tampan yang hobi menyantap makanan enak dan mewah. Dia menggunakan pengetahuan gourmetnya untuk memecahkan misteri yang ber-
kaitan dengan makanan. Masalah yang timbul dalam hidup Goro adalah si cantik Maria Magdalena, yang ternyata seorang pembunuh. Hubungan merekamenjadirumitketikamereka saling tertarik satu sama lain. “Saya harap saya dapat berinisiatif dalam menantang diri saya sendiri dan tetap bersenang-senang, meskipun saya sempat merasa sedikit cemas dan khawatir. Saya juga berharap dapat menjadi sosok yang bisa diandalkan dan mampu mendukung semua orang yang bekerjasama dengan saya,” kata Tomoya yang memenangkan penghargaan aktor Pendatang Baru dari Elan d’or Awards ke-43. Drama ini terinspirasi dari seri manga “Bishoku Tantei Akechi Goro” oleh Akiko Higashimura (pertama kali diterbitkan
tahun 2015 di majalah manga Jepang Cocohana) tentang detektif swasta tampan Goro Akechi mencicipidanmemecahkanmisteri yang berpusat pada makanan. Episode pertama drama “Gourmet Detective Goro Akechi” akan tayang perdana pada 15 April, setiap Rabu pada pukul 20.00WIB, di minggu yang sama dengan Jepang. The Quest Season 14 Program “The Quest Season 14” akan membawa penonton melakukan perjalanan ke berbagai belahan dunia dan menyelesaikan tantangan tertentu yang diberikan kepada mereka serta menemukan jawaban untuk misteriini.Tingkahjenakadanaksi menegangkanparapembawaacara “The Quest Season 14” bisa mulai Anda tonton pada 13 April, setiap Senin pada pukul 19.00WIB. (ant)
WASPADA Senin 13 April 2020
Pelatih Bulutangkis Rahmad SE Tutup Usia MEDAN (Waspada): Insan olahraga, khususnya bulutangkis Sumatera Utara berduka. Pelatih Senior, Rahmad SE, meninggal dunia di RS Permata Bunda Medan pada Minggu (12/4) sekira pukul 14.30 WIB. Sahabat karib almarhum sejak masa SMA, Edy Anthony Wendri menjelaskan, Rahmad tutup usia dalam usia 59 tahun. Ia meninggalkan seorang istri, Siti Aminah SE MM dan dua orang anak serta dua cucu. “Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Rahmad meninggal setelah dalam setengah tahun terakhir mengalami komplikasi. Semoga ia husnul khotimah,” ujar Wendri. Secara terpisah, mantan Ketua Umum Pengprov PBSI Sumut Ir Johannes IW (periode 2002-2018) ketika dikomfirmasi mengaku sangat kehilangan atas meninggalnya Rahmad SE. Johannes mengaku sudah cukup lama mengenal Rahmad,
karena mereka adalah sama-sama satu angkatan saat menjadi pebulutangkis Sumut. “Saya bersama Rahmat dan Sugeng Nasikin satu angkatan saat membela bulutangkis Sumut,” jelasnya. Setelah purna atlet, Rahmad melanjutkan karirnya sebagai pelatih. Terhitung sejak PON 2004 hingga PON 2016, Rahmad tetap dipercaya membawa tim bulutangkis Sumut,” ujar Johannes IW. Johannes membenarkan, di masa ia memimpin Pengprov PBSI Sumut, Rahmad tetap mendapat kepercayaan menangani bulutangkis Sumut. Baik itu menghadapi Kejurnas, Porwil seSumatera maupun Pelatda dan PON. Hal ini karena sosok pria pensiunan Bank Niaga tersebut dinilai berdedikasi, sabar dan tekun melatih. Atas dasar itu pulalah, kata Johannes, Rahmad juga dipercaya menangai klub bulutangkis terkenal Sumut, PB Indocafe.
Selama ditangani Rahmad, PB Indocafe juga banyak meraih prestasi baik tingkat lokal, regional maupun nasional. “Di tangan Rahmad banyak lahir pebulutangkis potensial seperti Bayu Pangestu, Yulifia, Herdianto, dan Robby Darwis,” jelas Johannes. “Kami turut berdukacita, semoga almarhum Rahmad mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan,” ucapnya sedih. Almarhum Rahmad disemayamkan di rumah duka Jalan Perjuangan Medan Timur dan baru akan dikebumikan pada Senin (13/4) ini. (m42) ALMARHUM Rahmad (3 kanan) dan Wakil Ketua II KONI Sumut H Sakiruddin (2 kiri), mengapit ganda putri Sumut yang merebut medali emas dan perunggu Porwil X Bengkulu, Oktober 2019 lalu. -Dok.Waspada-
Nasib PON Segera Ditentukan JAKARTA (Waspada): Nasib pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua segera mendapat kepastian melalui rapat terbatas (Ratas) di Istana Negara bersama Presiden Joko Widodo pekan ini.
Waspada/Munawardi Ismail/B
ANGGOTA SKULL membagi-bagikan masker kepada pedagang dan tukang becak.
Hal itu diungkapkan Plt Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua Alexander Kapisa saat dikonfirmasi Sabtu (11/4). Pihaknya mengaku telah berkomunikasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) “Dalam waktu dekat atau
SKULL Bagi Masker Pedagang Kecil BANDA ACEH (Waspada): Dalam rangka memeringati ulang tahunnya ke -3 pada tanggal 11 April, SKULL melakukan aksi sosial dengan membagikan ratusan masker untuk pedagang kecil di Banda Aceh. Masker dibagikan ke para pedagang kecil, tukang parkir dan penyapu jalan di sekitar Mesjid Raya Baiturrahman dan Pasar Aceh.
“SKULL sengaja memprioritaskan pembagian kepada mereka yang berpenghasilan harian, karena mereka harus tetap bekerja di kondisi sekarang ini, untuk menghidupi keluarganya,” ujar Ketua SKULL Teuku Iqbal Djohan. “Mereka sangat rentan terjangkit virus atau menularkan virus karena setiap harinya berinteraksi dengan puluhan
orang, Pemerintah saat ini telah mewajibkan semua warga yang keluar rumah wajib pakai masker sedangkan harga masker saat ini masih tinggi,” ujar dia. Kata Iqbal, karena kondisi pandemi saat ini, SKULL tidak membuat acara khusus peringatan ulang tahunnya karena dihimbau melakukan social distancing dan diharapkan lebih banyak di rumah.
Karena itu, SKULL mengajak semua warga untuk bersabar dan mengikuti semua anjuran Pemerintah agar penyebaran virus bisa kita dihentikan. “Semoga saat Ramadhan kita dapatberibadahdengankhusyuk seperti biasanya dan kami juga berharap kondisi segera membaik dan Liga 1 bisa dilanjutkan kembali usai Idul Fitri,” tutup Iqbal Djohan. (b07/C)
Persib Bebaskan Latihan Mandiri Pemain BANDUNG (Waspada): Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts memberikan kebebasan kepada para pemainnya dalam menjalankan program latihan mandiri sesuai keinginan masing-masing. Hal itu berbeda dari dua pekan sebelumnya, di mana program dan metode latihan mandiri Persib berdasarkan arahan langsung dari pelatih. “Kami baru saja menuntaskan pekan kedua berlatih di rumah dan menuju pekan ketiga. Pekan ketiga ini kami (pelatih) membebaskan pemain berlatih dengan program latihan
improvisasi sendiri,” kata Robert di Bandung, Minggu (12/4). Namun kebebasan berlatih bagi para pemain Maung Bandung itu harus tetap merujuk pada program yang telah disusun tim pelatih. Menurut dia, pemain tetap melakukan latihan dengan penekanan kepada aerobik dan anaerobik, serta target-target lainnya. Selain itu, para pemain tetap bisa berkomunikasi dengan pelatih jika mengalami kendala dalam melakukan program latihan. Robert berharap semua pemain tetap menjaga tensi latihan
Bambang Pamungkas juga menjelaskan arti spesial dari barang-barang yang dilelangnya tersebut. Sepatu Nike Zoom Air Total 90 dipakai Bambang Pamungkas saat mencetak dua gol di final Liga Indonesia 2001. Macan Kemayoran juara setelah mengalahkan PSM Makassar 3-2 di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Jersey Timnas Indonesia pada Piala AFF 2012 juga bermakna istimewa bagi Bepe. Itu jersey timnas terakhirnya sebelum memutuskan gantung sepatu. Jersey tersebut menggunakan nama punggung “Pamungkas”, bukan “Bambang” seperti biasanya karena dipakai terakhir oleh Bepe sebelum pensiun. Barang yang ketiga adalah medali Piala Presiden 2018 yang punya cerita unik. “Medali ini sempat hilang saat perayaan di stadion. Persija Jakarta membuatkan duplikatnya untuk saya. Beberapa minggu kemudian seorang ibu mengantarkan medali tersebut, ternyata anaknya yang menemukan. Jadi yang asli dilelang, duplikatnya saya simpan,” kata Bambang. Bambang mengatakan bagi
Rizky Pora Usul Tambahan Gaji JAKARTA (Waspada): Kapten Tim Barito Putera, Rizky Pora, mengusulkan kepada manajemen untuk memberi tambahan gaji lebih dari 25 persen bagi para pemain muda dan ofisial seiring dengan adanya kebijakan penyesuaian gaji dari PSSI. “Di tim bukan pemain saja, ada ofisial, ada pemain muda. Dari segi pendapatan kan kita tidak sama. Jadi saya kasih saran untuk manajemen agar mereka diberi tambahan, mungkin nilainya lebih dari 25 persen,” ujar Rizky Pora, Minggu (12/4). Menurut dia, nilai kontrak para pemain berbeda-beda terutama bagi para pemain muda yang mendapat gaji lebih rendah dibanding pemain senior. Dengan adanya pemotongan sebesar 75 persen, otomatis pendapatan para pemain muda juga terdampak dan uang yang diterimanya rendah. Usulan penambahan gaji ini juga untuk meringankan beban keluarganya di tengah pandemi Covid-19. “Karena mereka kan punya keluarga. Belum lagi ada orangtuanya yang tidak kerja karena situasi seperti ini,” kata dia. Hal senada juga diungkapkan wakil kapten tim Barito Putera, Bayu Pradana. Pemotongan gaji hingga 75 persen merupakan keputusan yang harus diterima dan dimaklumi bersama-sama. (m42/ant)
Timur menjadi salah satu pihak yang menyuarakan PON 2020 Papua ditunda sehubungan pandemi virus corona yang tak kunjung mereda. “Kalau saya bilang sih ditunda karena situasinya tidak memungkinkan. Artinya, kalau memang keselamatan (atlet) tidak terjamin, ya ditunda,” kata Wakil Ketua KONI Jatim M Nabil. Dia menambahkan, keputusan ada di pusat. Kalau dari pusat tidak ada jaminan keselamatan mesti ditunda. Nabil bahkan menganggap persiapan PON 2020 menjadi terhambat, padahal perhelatan krida nasional ini dijadwalkan digelar dari 20 Oktober hingga 2 November. Ia berpendapat, kondisi itu seharusnya cukup menjadi pertimbangan pemerintah pusat untuk memundurkan PON 2020 ke tahun depan. Penundaan PON 2020, menurutnya, juga perlu dilakukan mengingat persiapan para atlet
JAKARTA (Waspada): Pelatih Kepala Timnas Balap Sepeda Indonesia, Dadang Haries Poernomo, mengatakan Indonesia berpeluang meloloskan pebalap BMX ke Olimpiade Tokyo, sedangkan pebalap nomor trek masih harus menunggu keputusan Federasi Balap Sepeda Internasional (UCI). “Peluang meloloskan pebalap BMX cukup besar karena masih banyak event-event babak kualifikasi Olimpiade yang tertunda akibat wabah virus corona. Tetapi, peluang pebalap nomor track masih menunggu keputusan UCI,” kata Dadang
melalui keterangan resmi, Minggu (12/4). Dadang mengatakan, dengan penundaan Olimpiade Tokyo selama satu tahun, maka ada kemungkinan babak kualifikasi untuk cabang balap sepeda diperpanjang. “Ya, kita memang harus menunggunya. Apakah UCI akan tetap menggunakan poin setelah babak kualifikasi terakhir pada Kejuaraan Dunia di Berlin Februari lalu atau kembali menggelar kualifikasi Olimpiade sehubungan mundurnya Olimpiade Tokyo 2021,” katanya. “Apalagi, World Cup 2021
yang selama ini menjadi ajang pengumpulan poin sudah dijadwalkan akan digelar Oktober mendatang,” ujarnya lagi. Saat ini, tim BMX Indonesia yang beranggotakan I Gusti Bagus Sahputra, Toni Syarifuddin, dan Rio Akbar menempati peringkat 19 Dunia. Tim Merah Putih setidaknya harus berada di urutan 11 besar Dunia agar bisa memastikan tiket tampil di Olimpiade yang bakal digelar 23 Juli 2021 nanti. Tim BMX Indonesia mestinya mengikuti empat seri balapan yang digelar di Indonesia, yaitu Kejuaraan Asia BMX dan
Antara
pada pekan ketiga ini dan tetap patuh untuk tetap di rumah, menjaga kesehatan, menjaga kondisi tubuh, serta menjalankan pola hidup bersih dan sehat.
peminat barang-barang tersebut bisa memantau kegiatan lelangnya di akun Instagram Persija Jakarta. Hasil lelang akan disumbangkan untuk ikut memerangi wabah virus corona. (m42/bc)
“Jaga tensi latihan dengan berlatih bebas sesuai keinginan pemain. Jalankan program pekan ketiga ini dan lihat bagaimana perkembangannya. Jaga kesehatan, tetap di rumah, tetap sehat, tetap bugar dan tetap kuat,” kata dia. Persib Bandung kini menerapkan program latihan mandiri kepada para pemainnya di kediamannya masing-masing. Hal tersebut merupakan dampak dari penangguhan Liga 1 2020 akibat dari mewabahnya virus corona atau Covid-19. (m42/ant)
di pemusatan latihan daerah (Pelatda) menjadi terganggu sehingga bisa mempengaruhi performa atlet seandainya PON tetap diselenggarakan tahun ini. Meski begitu, Nabil menuturkan pandemi Covid-19 tak menyurutkan para atlet Jawa Timur untuk tetap berlatih, meski hanya bisa berlatih secara virtual. “Keselamatan atlet bagi kami nomor satu, performa atlet nomor dua, dan prestasi nomor tiga,” kata Nabil menegaskan. Ketua Umum KONI Provinsi Lampung, M Yusuf Sulfarano Barusman menyatakan dukungannya apabila PON 2020 di Papua diundur menyusul pandemi Covid-19 di Tanah Air. “Secara pribadi saya sependapat jika PON diundur dengan pertimbangan untuk kepentingan yang lebih besar, serta dalam keprihatinan kita atas situasi bencana dunia wabah Virus Corona ini,” kata Yusuf. (m42/ant)
BMX Berpeluang Tembus Olimpiade
PELATIH Persib, Robert Alberts memberikan kebebasan kepada para pemainnya dalam menjalankan program latihan mandiri sesuai keinginan masing-masing.
Bepe Lelang Tiga Barang Bersejarah JAKARTA (Waspada): Legenda Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, melelang tiga barang bernilai sejarah miliknya. Aksi tersebut menjadi bagian kampanye Lelang Satu Hati lawan Corona yang digagas Persija. Lelang tersebut diumumkan pria yang kini menjabat sebagai Manajer Persija tersebut melalui akun Twitternya, Sabtu (11/ 4). Dia melibatkan fans untuk memilih tiga barang yang akan dilelangnya tersebut. “Kalau misalnya saya melelang barang-barang yang pernah saya gunakan sepanjang karier saya di acara #SatuHatiLawanCorona dari @Persija_Jkt untuk Indonesia. Kira-kira barang apa saja yg kalian mau, coba bantu saya memilih tiga barang,” cuit Bambang Pamungkas. Setelah mendapatkan saran dan masukan dari fansnya, pria yang akrab disapa Bepe tersebut memutuskan tiga koleksi miliknya yang dilelang.Tentu saja barang-barang yang dilelang Bepe tersebut bernilai spesial. Barang yang dilelang Bambang adalah sepatu Nike Zoom Air Total 90, jersey Timnas Indonesia di Piala AFF 2012, dan Medali Piala Presiden 2018. Melalui cuitannya di Twitter,
pekan ini ada Ratas membahas soal jadwal PON ini. Saya dengar dari internal Kemenko PMK akan dibahas dan ditentukan oleh presiden setelah hari Paskah,” kata Kapisa. Di tengah bayang-bayang penundaan PON Papua, Kapisa mengaku pihaknya terus melaporkan progres dan situasi terkini terkait persiapan dan venue kejuaraan empat tahunan itu. Kapisa pun tak menampik bahwa pandemi virus corona telah membuat persiapan PON menjadi terganggu. Apalagi kini Pemerintah Provinsi Papua juga telah menerapkan kebijakan karantina wilayah. “Ini mengganggu persiapan. Kami selalu melaporkan ke
Menko PMK hingga saat ini progres masih 85-90 persen dan ini akan dipertimbangkan oleh presiden nantinya,” katanya menambahkan. Papua sebagai tuan rumah PON 2020, menurut dia akan tetap mengikuti apapun keputusan pemerintah pusat soal nasib pelaksanaan pekan olahraga nasional empat tahunan itu. Pemerintah Papua sebelumnya telah meningkatkan status penanganan wabah virus corona di sana dari siaga menjadi tanggap darurat. Gubernur Papua Lukas Enembe juga telah menyepakati untuk memperpanjang masa status tanggap darurat di Papua dari 9 April menjadi 6 Mei. “Kami akan mengikuti keputusan presiden. Sambil menunggu, pembangunan venue tetap berjalan meski agak lambat karena Covid-19,” tuturnya. Sebelumnya, KONI Jawa
Antara
ATLET balap sepeda BMX saat berlaga di Sirkuit Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur.
Kejuaraan BMX C-1 di Jakarta dan Kejuaraan BMX C-1 dan Hors Class di Banyuwangi. Namun kejuaraan itu harus tertunda akibat pandemi virus corona. Tak hanya itu, mereka juga dijadwalkan tampil pada ajang BMXWorld Cup di Amerika dan Argentina pada Mei 2020, BMX World Championship Juni 2020 dan BMX C-1 World Cup di Amerika Serikat. “Tadinya kita berharap tim BMX Indonesia bisa lolos dari empat seri ini tetapi semuanya batal dilaksanakan. Begitu juga event yang di Amerika Serikat dan Argentina yang belum tentu terlaksana karena virus corona. Jadi, kita masih menunggu perkembangan dari UCI,” tuturnya. Di tengah pandemi virus corona yang melanda hampir seluruh dunia, Pelatnas balap sepeda untuk Olimpiade Tokyo masih terus berjalan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO). Tempat latihan balap sepeda itu terbagi di dua daerah di Jawa Timur, yaitu Malang untuk nomor trek dan Banyuwangi untuk BMX. Sebelumnya, Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) telah mendapat jatah anggaran Rp6,2 miliar dari Kemenpora untuk pelatnas Olimpiade. (m42/ant)
WASPADA
A8
Senin 13 April 2020
Cedera Bikin Pogba Makin Cinta Bola
LONDON (Waspada): Gelandang Prancis dan Manchester United Paul Pogba (foto), mengaku cedera panjang yang sedang dideritanya membikin dia makin cinta terhadap dunia sepakbola. Dia juga kian lapar untuk kembali dan bermain bagus di lapangan hijau. “Saya belum pernah menghadapi hal seperti
ini dalam karir saya,” ucap Pogba, seperti dikutip dari Sky Sports, Minggu (12/4). “Jadi saya mau melaluinya
dengan cara baik. Ini membuat saya lebih lapar untuk kembali dan bermain bagus.Ya, ini cuma menunjukkan kepada saya bahwa betapa cintanya saya kepada sepakbola,” tambahnya. Gelandang berusia 27 tahun itu tidak pernah lagi bermain sejak Boxing Day sebagai tradisi pertandingan pada setiap 26 Desember di Liga Premier. Pogba mengalami kemunduran sejak operasi kaki musim ini, tetapi dia bertekad meningkatkan pemulihannya dan akan lanjut berlatih pasca berakhirnya pandemi virus corona. “Saya sudah siap berlatih dan menyentuh bola. Saya sempat frustrasi, sudah lama,” beber bintang Kota Lagny-sur-Marne di Prancis pada 15 Maret 1993 tersebut. “Sekarang saya hampir di sana. Karenanya saya cuma memikirkan bagaimana kembali dan berlatih penuh bersama tim dan semuanya,” tekad Pogba. Cedera kaki yang dialaminya membuat Pogba hanya bisa memainkan delapan pertandingan sepanjang musim ini di semua kompetisi. “Harus sabar sekali dengan
cedera saya. Saya mengalami cedera kaki yang terjadi pada pertandingan melawan Southampton,” kenang mantan gelandang Juventus tersebut. “Itu di awal musim ini sekali dan jadinya saya menghadapinya untuk waktu yang lama, berlatih dan berusaha bermain dengan itu. Setelah saya berhenti, saya baru tahu saya patah tulang,” ratap Pogba. Namun kemudian setelah beberapa lama dia kembali lagi bermain melawan Watford dan Newcastle, lantas merasakan lagi cederanya semakin parah. “Jadi saya harus dioperasi dan sekarang inilah saya. Saya tak merasakan apa-apa, semoga saya bisa segera kembali,” harapnya. Kendati sedang cedera, Pogba tetap menjadi komoditas di bursa transfer. Pemain didikan Torcy dan Le Havre itu bahkan diketahui sudah lama diminati entrenador Real Madrid Zinedine Zidane. Menurut abangnya, Mathias Pogba, Paul Pogba akan menjadi rekrutan hebat untuk Madrid jika transfer benar-benar terealisasi.
“Tidak ada yang mengharapkan dia mengatakan hal buruk tentang United. Dia seorang profesional dan di situlah dia berada sekarang. Masa depannya tergantung pada klub,” jelas Mathias. “Manchester harus ingin menjual dan Madrid perlu untuk membeli. Begitulah cara bisnis bekerja. Semua orang tahu adik saya akan hebat bagi Real Madrid dan Zinedine Zidane. Real Madrid dan Manchester United yang perlu bicara,” tambahnya. Jika Los Blancos gagal mendapatkan Pogba di bursa musim panas mendatang, maka mereka akan beralih membidik gelandang remaja Eduardo Camavinga milik klub Stade Rennes. Camavinga dianggap memiliki gaya bermain yang menjadi gabungan antara gelandang Casemiro (Madrid) dan N’Golo Kante (Chelsea). Bintang belia berusia 17 itu membuat banyak orang terpesona setelah 24 kali menjadi starter dari total 25 laga Ligue 1 Prancis musim ini. (m15/sky/goal)
Bingung Bayangkan Barca Minus Messi MADRID (Waspada): Mantan kepala pemandu bakat Barcelona Ariedo Braida bingung membayangkan jika klub Catalan itu minus Lionel Messi yang belakangan santer dikaitkan dengan Inter Milan. Sebab menurut Braida, El Barca dan suami Antonella Roccuzzo (foto) itu sudah satu paket dan sangat riskan untuk dipisahkan. “Sungguh saya bingung membayangkan dia hengkang dari Barcelona. Dia raja yang tak perlu diperdebatkan lagi,” beber Braida, seperti dikutip dari La Gazzetta dello Sport, Minggu (12/4). “ Dia bergabung sejak kecil dan semua orang mencintainya. Dalam pandangan saya, pem-
bicaraan-pembicaran tertentu bersifat utopis,” ujarnya lagi. Braida pun meminta manajemen I Nerazzurri sebaiknya fokus pada upaya mempertahankan striker Lautaro Martinez dan membiarkan Messi terus mengabdi di Camp Nou. “Di sepakbola, Anda memang tidak boleh mengatakan tidak akan pernah. Tapi meski dengan usaha, saya tidak melihat ada alasan apa pun terkait potensi kepergiannya,” tegasnya. “Messiituorangyangluarbiasa. Secara ekonomi, dia mendapatkan pemasukan-pemasukan penting. Dia dan Barca sempurna bersama,” klaim Braida. Mesin gol Los Cules yang dijuluki La Pulga alias Si Kutu itu sudah membantah laporan
yang menyebutkan dia bakal pindah ke Inter. Rumor ini muncul setelah mantan Presiden Inter Massimo Moratti menyebutkan klub raksasa Italia itu telah mengambil ancang-ancang untuk menggaet Messi. Melalui story akun Instagram pribadinya, Si Kutu menyatakan bahwa pemberitaan yang menyebut dirinya akan berseragam Biru Hitam sungguh tidaklah benar. “Presiden Inter Massimo Moratti mengatakan minggu ini bahwa dia dapat membawa Lionel Messi ke klub itu dan melanjutkan persaingan pribadinya dengan Cristiano Ronaldo (Juventus) di Italia,” tutur Rivaldo Vitor Borba, legenda sepakbola Brazil dan Barca.
Coutinho Selalu Ingin Liga Premier
The Sun
“Namun seperti yang telah saya katakan sebelumnya, saya
Dalglish Puji Petugas NHS
LFC
LONDON ( Waspada): Legenda sepakbola Sir Kenneth Mathieson Dalglish alias Kenny Dalglish (foto), memuji kinerja
petugas National Health Service (NHS) Inggris, setelah dirinya terpapar Covid-19. Mantan striker Liverpool dan Skotlandia itu merasa bersyukur karena mengetahui terkena virus corona lebih cepat berkat bantuan petugas medis Inggris atau NHS yang sangat bisa diandalkan. “Mereka benar-benar luar biasa. Kita semua sangat beruntung karena memiliki mereka
Sociedad Mau Latihan Lagi MADRID (Waspada): Real Sociedad asuhan entrenador Imanol Alguacil, potensial menjadi klub pertama Spanyol yang membolehkan para pemainnya kembali latihan sejak wabah virus corona menerjang negara tersebut. Klub peringkat empat di klasemen La Liga 2019/ 2020 itu, sudah menerbitkan serangkaian aturan pencegahan yang mulai berlaku paling cepat Selasa pekan depan. Menurut Sky Sports (12/4), para pemain Sociedad mau berlatih lagi dalam kelompok-kelompok kecil yang turut diawasi oleh tim medis klub. Kelompok-kelompok kecil yang maksimal terdiri dari dua sampai tiga pemain dibolehkan main bersama dengan rekomendasi tes Covid-19 sebelum latihan mulai. Presiden La Liga Javier Tebas sudah menyatakan sepakbola Spanyol paling cepat dilanjutkan kembali akhir Mei mendatang, setelah dihentikan sementara sejak awal Maret silam akibat pandemi virus corona. Spanyol sudah dalam status lockdown sejak 14 Maret. Namun Sabtu kemarin negara itu mengalami jumlah korban meninggal dunia paling rendah dalam 19 hari yang menunjukkan wabah seperti sudah melewati puncaknya. Walaupun lockdown alias karantina wilayah resmi kemungkinan akan dilanjutkan sampai Mei, sejumlah pembatasan akan dicabut Senin (13/4) ini. Sociedad sendiri juga sudah menyatakan bahwa mereka memotong gaji pemain-pemainnya sampai 20 persen sebagai usaha menstabilkan anggaran klub selama krisis virus corona. “Sebuah kesepakatan telah dicapai dengan tim pertama bagi pengurangan upah mereka sampai 20 persen seandainya liga tidak dilanjutkan musim ini, dan lima persen jika musim ini bisa dimulai lagi,” kata klub itu. Sociedad juga mengumumkan refund 20 persen untuk tiket musiman kepada para suporternya. Saat kompetisi dihentikan bulan lalu, Sociedad menempati posisi keempat di klasemen liga dan sudah lolos ke final Copa del Rey untuk melawan Athletic Bilbao. Spanyol merupakan salah satu negara yang paling parah diamuk virus corona yang sejauh ini sudah merenggut lebih dari 17.000 nyawa. (m15/sky)
di negara ini,” sanjung Dalglish melalui Sportskeeda, Minggu (12/4). Legenda berusia 69 tahun itu kedapatan terinfeksi Covid19 justru ketika dirinya sedang mengecek kesehatan karena penyakit lain. Dalglish akitanya harus tetap melakukan isolasi diri di rumahnya sendiri. “Saya berharap mereka (NHS) baik-baik saja. Seperti yang diketahui pekerjaan mereka sungguh melelahkan karena sedang membantu negara ini melewati pandemi tersebut,” harap mantan penyerang dan pelatih The Reds tersebut. Dalglish memulai kariernya di Glasgow Celtic itu sempat dirawat di rumah sakit, Rabu lalu, guna perawatan infeksi yang memerlukan antibiotik intravena. Dia memenangkan gelar Liga Skotlandia dengan Celtic
Daily Express
sebagai pemain pada empat musim, sebelum bergabung dengan Liverpool tahun 1977. Sebagai mesin gol andalan Si Merah, dia merebut delapan gelar Liga Inggris, tiga Piala FA dan tiga Piala Eropa selama 13 tahun sebagai pemain dan dalam dua musim manajerial. Bersama Liverpool, dia mencetak 172 gol dalam 515 pertandingan. “Dia kemudian dites untuk Covid-19 meskipun sebelumnya tidak menunjukkan gejala penyakit. Tanpa diduga, hasil tes positif tetapi dia tetap tanpa gejala,” kata keluarganya. “Sebelum dirawat di rumah sakit, dia telah memilih untuk secara sukarela mengisolasi diri lebih lama dari periode yang disarankan bersama keluarganya. Dia juga mendesak semua orang untuk mengikuti bimbingan pemerintah dan pakar,” tambah keluarganya. (m15/skd)
tidak percaya bahwa pemain Argentina itu akan meninggalkan Barcelona untuk klub Eropa lainnya. Saya pikir dia tidak punya alasan untuk meninggalkan Spanyol,” pungkas Rivaldo. (m15/ldgs)
BERLIN (Waspada): Bintang Barcelona yang lagi dipinjamkan ke Bayern Munich, Philippe Coutinho, lebih senang kembali ke Liga Premier, kompetisi yang sempat mengorbitkannya bersama Liverpool. “Liga Premier selalu menjadi hal yang ingin dia mainkan. Dia kemungkinan besar senang bisa kembali dan main di sana,” ungkap Kia Joorabchian, agen Coutinho, seperti dikutip dari Sky Sports, Minggu (12/4). Ayah dua putri dari hubungannya dengan Aine Coutinho (foto) itu santer disebut-sebut akan kembali ke Inggris musim panas mendatang. Arsenal, Chelsea, Tottenham Hotspur dan kini Manchester United, disebut-sebut meminati bintang Brazil tersebut. “Saya tidak memaksa pemain-pemain saya untuk bergabung dengan klub tertentu, dan semuanya mungkin saja. Setelah pertandingan Liga Champions melawan Chelsea, kami berbincang lama,” beber Joorabchian. Bayern menggunduli tuan rumah Chelsea 3-0 pada leg1 babak 16 besar Liga Champions di Stamford Bridge, London. Namun laga leg2
yang dijadwalkan 18 Maret lalu di Munich mengalami penundaan akibat pandemi virus corona yang bermula dari Wuhan di China. Coutinho akan kembali ke Barcelona akhir musim ini, setelah Bayern tak mau mengaktifkan opsi beli seharga 120 juta euro untuk dirinya. “Saya tak punya preferensi apapun mengenai ke mana pemain-pemain saya pergi,” klaim Joorabchian. El Barca ingin balik modal dari pembelian Coutinho pada Januari 2018 seharga 80 juta euro dari Liverpool yang diperkuatnya selama lima musim pada 2013-2018. Setelah Arsenal, Chelsea dan Spurs, belakangan Setan Merah MU kabarnya berusaha menggoda bintang berusia 27 tahun itu. Menurut laporan Daily Star, Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer sudah dipersenjatai dengan dana transfer besar-besaran untuk belanja pemain pada bursa transfer musim panas tahun 2020 yang nilainya mencapai 200 juta euro. Selain Coutinho, Red Devils juga ingin memboyong kapten Aston Villa Jack Grealish ke Stadion Old Trafford. (m15/sky)
Medan Metropolitan
WASPADA Senin 13 April 2020
B1
Kepedulian Pemko Rendah
Waspada/ME Ginting
Sejumlah petugas sedang berjaga di Posko Gugus Tugas Covid-19.
Pemko Siapkan Posko Gugus Tugas Covid-19 MEDAN (Waspada): Pemerintah Kota (Pemko) Medan membentuk Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, di Gedung Serbaguna Dharma Wanita, Jl. Rotan, Kec. Medan Petisah. Pembentukan dan penunjukan lokasi Posko merupakan instruksi Plt. Wali Kota Akhyar Nasution, Minggu (12/4). Posko akan dibuka hingga 30 April 2020. Di Posko itu, , masyarakat dapat melaporkan dan mendapatkan informasi terkait Covid-19 di Medan. Setiap harinya Posko akan dipimpin dua orang kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertindak sebagai Komandan Posko (Danposko) dan Wakil Komandan Posko (Wadanposko). Dipimpin Danposko danWadanposko, setiap harinya masing-masing OPD, baik dari dinas maupun bagian dari Kantor Setdako Medan
MEDAN (Waspada): DPRD Medan menilai kepedulian Pemerintah Kota (Pemko) terhadap bahayanya sisa limbah infeksius rendah. Karena Pemko belum juga menyediakan tempat pembuangan sampah khusus bekas masker di ruang-ruang publik.
akan menurunkan sejumlah petugas untuk melakukan piket secara bergilir di lokasi. Sebab, Posko akan buka selama 24 jam mulai pukul 08:00, dengan pembagian jam petugas yang sudah ditentukan. Yakni dari pukul 08:00-14:00, 14:0022:00 dan 22:00-08:00. Kadis Kesehatan Medan Edwin Effendi mengatakan, sesuai instruksi Plt. Wali Kota, Gugus Tugas Covid-19 harus tetap siaga di Posko. Tujuannya untuk melayani masyarakat yang ingin mencari dan menyampaikan informasi terkait Covid-19. Edwin juga kembali mengingatkan kepada seluruh warga agar menggunakan masker saat beraktifitas di luar rumah. Apalagi, Plt. Wali Kota juga telah mewajibkan penggunaan masker bagi siapapun guna mencegah penularan dan penyebaran Covid-19.(m50)
PAN Salurkan 1.000 Paket Sembako MEDAN (Waspada): Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Medan menggagas kegiatan‘PAN Peduli Dampak sosialWabah Covid 19.’ Yakni dengan menyalurkan 1.000 paket Sembako kepada para kader dan simpatisannya yang membutuhkan. Total sembako yang akan disalurkan DPD PAN Medan, terdiri dari 5 ton beras, 2 ton gula pasir dan 2 ton minyak goreng, Waspada/Ist yang di bagi menjadi 1000 paket. Ketua PAN Medan T. Bahrumsyah bersama pengurus lainnya, Paket Sembako tersebut dise- saat menyerahkan paket Sembako secara simbolis kepada para rahkan secara simbolis oleh kader. DPD PAN Medan T. Bahrumsyah, di Kantor PAN, Jl. Bilal Ujung, Jumat (10/4). Bila kader dan simpatisan merasa ada masyara“Ini bentuk kepedulian PAN Medan kepada kat di sekitarnya yang lebih membutuhkan, silahseluruh kader dan simpatisannya yang merupakan di salurkan. Pembagian bantuan ini dilakkan masyarakat Kota Medan. Sebab tidak semua sanakan atas kepedulian kita,” kata Bahrumsyah. kader dan simpatisan PAN itu orang mampu. Disebutkannya, PAN Medan akan melaksaApalagi Covid-19 ini memberikan dampak sosial nakan kegiatan tersebut secara berkelanjutan, bagi para kader dan simpatisan kita yang memmengingat status tanggap darurat oleh pemebutuhkan,” ucap Bahrumsyah. rintah yang masih berlaku hingga 29 Mei 2020 Dikatakan Wakil Ketua DPRD Medan tersemendatang. but, bantuan paket Sembako itu diberikan secara “Ini adalah awal. Insya Allah akan dilakukan langsung kepada 21 DPC PAN yang ada di seluruh secara berkelanjutan. Kondisi ini pasti akan mekecamatan di Kota Medan. nimbulkan dampak ekonomi kepada masya“Nantinya dari kecamatan akan disalurkan rakat, termasuk kepada para kader dan simmelalui ranting kita yang ada di 151 kelurahan. patisan kita,” jelasnya.(cyn)
PMI Sumut Semprot Disinfektan Di Zona Merah MEDAN (Waspada): Palang Merah Indonesia (PMI) Sumut melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah kecamatan yang masuk zona merah Covid-19, Sabtu (11/4). Sekretaris PMI Sumut Edi Siswanto mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai wujud kepedulian PMI di tengah-tengah masyarakat dalam mengatasi penyebaran Covid-19. “Kecamatan Medan Tuntungan, merupakan satu dari enam kecamatan yang masuk zona merah. Kita harapkan jangan berkembang, karena zona merah ini memiliki resiko yang lebih tinggi,” ucap Edi Siswanto, didampngi Kabid Penanggulangan Bencana ulkifli, Kabid Organisasi Chairil Siregar dan Kepala Markas Provinsi PMI Sumut Ade. Disebutkan Edi, penyemprotan yang dilaku-
Waspada/Ist
Relawan PMI Sumut melakukan penyemprotan disinfektan di Kec.Medan Tuntungan.
kan melibatkan relawan dari PMI Medan dan PMI Kab. Deliserdang, serta didukung empat unit kendaraan. Yaitu 1 mobil tangki, 1 pick up dan 2 kendaraan roda tiga yang mengangkut cairan disinfektan. “Ketua PMI Sumut berpesan agar relawan tetap menjaga keselamatan. Karena yang pertama dalam memberikan pertolongan adalah amankan diri si penolong. Jangan karena kita terlalu bersemangat lupa ada resiko tinggi,” tutup Edi Siswanto. Di lokasi, relawan PMI Sumut disambut oleh Camat Medan Tuntungan Topan OP Ginting, didampingi Ketua PMI Kec.Medan Tuntungan H. Irwansyah Sinulingga. Menurut Topan Ginting, sesuai protap Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19, hingga 4 April, pihaknya menyatat 143 warga berstatus Orang Dalam Pantauan (ODP). Karenanya wilayahnya masuk pada zona merah. Adapun penyemprotan di Kec.Medan Tuntungan, dilakukan di Kel. Tanjung Selamat, Simpang Selayang, Namogajah, Kemenangan Tani, Lau Cih, Sidomulio, Ladang Bambu, Simalingkar B dan Mangga. Selain itu, melalui pengeras suara dan brosur, relawan PMI Sumut juga melakukan sosialisasi terkait perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Masyarakat juga diedukasi untuk dapat membuat cairan disinfektan sendiri dengan bahan-bahan yang direkomendasikan BPOM melalui PMI Pusat. (h04)
Maruli Bersama Tim Relawan Antisipasi Wabah Covid-19 MEDAN (Waspada): Tokoh Masyarakat Maruli Siahaan bersama tim relawan rutin melakukan aksi sosial untuk mengantisipasi merebaknya wabah virus corona (Covid-19). Mereka melakukan penyemprotan disinfektan di berbagai rumah ibadah dan lingkungan di berbagai kelurahan. “Sebagai garda terdepan di lapangan, tim relawan di setiap lingkungan dan kelurahan dalam melakukan aksi peduli Covid-19 ini dan aksi peduli lainnya, ke depan sangat penting dilakukan dan harus tetap dibina dalam kebersamaan,” ujar Maruli Siahaan, pekan lalu. Maruli hadir melakukan penyemprotan disinfektan di Lingkungan IX, Kel. Sei Sikambing B, Kec. Medan Petisah, bersama tiga organisasi keagamaan, Rumah Komunikasi Lintas Agama, Konggucu, dan Pejuang Islam Nusantara (PIN)
DPRD Minta Sediakan Tempat Pembuangan Sampah Infeksius
Dia sangat mengapresiasi anak-anak muda yang peduli lingkungan dan melakukan aksi sosial nyata ditengah merebaknya wabah Covid19. “Kepeduliaan aksi seperti ini harus terus berlang-sung dan diterapkan, sehingga tercipta rasa kebersamaan ditengah masyarakat,” katanya. Maruli juga akan melanjutkan aksi kepedulian ini bersama tim dari organisasi masyarakat dan mengajak teman-teman tokoh masyarakat lainnya, melakukan aksi sosial penyemprotan maupun pembagian sembako di berbagai lokasi kelurahan terutama daerah padat masyarakatnya. Seperti, Helvetia, Sukaramai, dan lainnya. Sebagai pemilik perusahaan jasa security, dia juga fokus memberikan bantuan sembako kepada para karyawannya yang saat ini sedang dirumahkan. (clin)
Waspada/Ist
Tokoh masyarakat Maruli Siahaan foto bersama masyarakat Sei Sikambing B, usai melakukan penyemprotan disinfektan.
Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Medan Rajuddin Sagala, kepada Waspada, pekan lalu. Dia mengomentari tentang Pemko Medan yang belum melaksanakan imbauan Pemperintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) tentang pengelolaan limbah infeksius. Sebelumnya, pada tanggal 2 April 2020, Pemprovsu melalui
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut telah mengeluarkan imbauan. Yakni agar pemerintah kabupaten/ kota menyediakan tempat sampah khusus bekas masker di ruang-ruang public. Hal ini penting untuk memutus penularan virus corona (Covid-19). Juru Bicara Gugus Tugas Aris Yudhariansyah, pengelo-
laan limbah infeksius, yakni limbah yang berkaitan dengan pasien yang memerlukan perawatan intensif penyakit menular, sangat penting. Yakni agar virus corona tidak menularkan orang lain. Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Medan Rajuddin Sagala, mengatakan sepakat dengan imbauan dari Pemprovsu itu. Karena itu, pihaknya mendesak Pemko segera menyiapkan tempat pembuangan sampah sisa limbah infeksius, seperti masker, sarung tangan dan alat medis lainnya. Agar masyarakat tidak membuangnya disemba-
rang tempat, atau menggabungkannya dengan sampah rumah tangga. “Kita sayangkan respons Pemko lambat. Harusnya Pemko segera menyiapkan tempat pembuangan sampahnya dan menugaskan petugas memungut sampah untuk dipisahkan antara limbah infeksius dan rumah tangga. Ini harus diperhatikan agar penyebaran virus corona tidak semakin meluas dan memakan banyak korban,” ujar Rajuddin. Selain itu, Polisiti PKS ini juga meminta Pemko lebih sering memberikan informasi kepada
pihak rumah sakit dan masyarakat agar ikut peduli, dengan tidak membuang sampah alatalat bekas medis secara sembarangan. Yang terjadi sekarang ini, kata Rajuddin, pihaknya mendapat informasi ada salah satu rumah sakit yang membuang sampah medisnya ke Sungai Deli. Padalah rumah sakit itu menjadi salah satu rumah sakit rujukan pasien Covid-19. “Kami lagi pelajari laporan masyarakat ini. Kalau memang benar, maka tidak hanya teguran, tapi juga harus diproses secara hukum,” tuturnya. (cyn)
Dukung Lockdown
Pengusaha Diajak Berdonasi Untuk Rakyat MEDAN(Waspada): Pengusaha RM Wong Solo Puspo Wardoyo, mendukung gerakan lokdown untuk menyelesaikan masalah penyebaran virus corona (Covid-19). Karena itu, dia berharap pemerintah melakukan kebijakan itu, dan pengusaha diajak untuk memberikan donasinya, membatu rakyar. “Ketimbang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), yang semi lockdown, lebih baik lakukan saja lockdown,’’ kata Puspo Wardoyo, saat temu pers, di RM Wong Solo, Jl. Gajah Mada, Sabtu(11/4). Menurut Puspo Wardoyo,
pandemi Covid-19 yang telah berlangsung dua bulan di Indonesia ini berpengaruh besar terhadap kehidupan masyarakat dan juga dalam bidang bisnis. Hampir semua bisnis mengalami goncangan yang luar biasa, termasuk bisnis kuliner. Di samping daya beli masyarakat yang turun, Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terjadi dimana-mana. Ketakutan dari masyarakat akan tertular Covid19 dan juga aturan dari pemerintah, seperti PSBB, yang semi lockdown membuat penjualan turun sampai 90 persen. Kondisi seperti ini tentu
membuat para pengusaha kuliner khawatir, baik terhadap keberlangsungan bisnisnya dan juga terhadap masa depan karyawan. “Maka, kebijakan pemerintah untuk PSBB, kurang tepat. Karena masyarakat tetap beraktivitas walaupun tidak seperti biasanya. Menjadi tidak begitu efektif dikarenakan aktivitas masyarakat juga masih berjalan, walaupun tidak seperti hari biasa. Tetapi roda bisnis juga tidak berjalan. Sehingga tidak ada kepastian pandemi ini kapan berakhir,” kata Puspo Wardoyo. Maka, sambung dia, lock-
down total sebenarnya menjadi satu-satunya solusi dalam pendemi ini. Namun, kata Puspo, untuk memberlakukan lockdown tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah. Semua komponen bangsa harus turut serta. Baik pemerintah, pengusaha, tokoh masyarakat, pemuka agama dan lainnya. Menurutnya, permasalahan lockdown yang paling utama adalah pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat. Selama pelaksanaan lockdown, harus dijamin bahwa seluruh masyarakat mendapat makanan.
Dijelaskanya, Kepala Lingkungan (Kepling), merupakan ujung tombak yang nantinya akan mendata masyarakat yang mampu dan tidak mampu. Dari data tersebut diharapkan yang mampu dapat membantu yang tidak mampu. Selanjutnya Kepling harus berkoordinasi agar dalam satu desa/kelurahan dapat terdata dengan baik. Begitu juga dengan seterusnya. “Dengan pola ini maka masalah ini dapat diselesaikan dengan bersama-sama,’’ katanya. (m37)
Pemerintah Harus Lebih Terbuka Tangani Pasien Virus Corona MEDAN (Waspada): Pemerintah seharusnya sudah mulai lebih terbuka terhadap penanganan pasien terjangkit virus corona (Covid-19). Mengingat korban yang terpapar virus mematikan ini terus meningkat. Informasi seputar pasien harus jelas disampaikan ke masyarakat, agar tidak menjadi bias. “Karena telah timbul keresahan di masyarakat. Setiap orang yang sakit; batuk, bersin, demam dan atau telah meninggal dunia, cenderung dikaitkan dengan kasus virus corona,” kata Founder Achilles Hukum Kesehatan Indonesia/ Achilles Health Law Indonesia (AHLI) Dr. Beni Satria M. Kes SH. MH
Kes, kepada Waspada, Sabtu (11/4). Karena itu, Beni Satria mengimbau Pemprovsu, khususnya Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid19, agar dapat membuka data pasien virus corona (Covid-19), demi melindungi kepentingan rakyat. Menurut Beni, hal itu penting, agar masyarakat lainnya ketika sudah mengetahui informasinya, dapat terhindar dan melakukan upaya pencegahan, sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Serta juga menyelamatkan masyarakat yang belum terinfeksi Covid-19.
Dibenahi Sementara itu, Co-Founder AHLI Dr. Redyanto Sidi, meminta agar Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk membuka data pasien virus corona dan aturan teknisnya, dibenahi oleh pihak yang berwenang. Agar informasi tersebut dapat tersampaikan dengan baik. “Bisa tersampaikan dengan baik dan benar kepada masyarakat tanpa melanggar hukum sehingga masyarakat dapat turut berperan aktif dalam melakukan upaya penanggulangan terhadap wabah corona di wilayah masing - masing bersama dengan pemerintah,” ujarnya. Namun sangat disayangkan,
Waspada/ist
Pembagian secara simbolis paket Sembako untuk Pertuni oleh Pengajian Silaturahmi Sejuta Umat, di Jl.Sampul.
Pengajian Silaturahmi Sejuta Umat Peduli Disabilitas MEDAN (Waspada): Untuk meringankan beban ekonomi para penyandang disabilitasi (tuna netra), Pengajian Silaturahmi Sejuta Umat Sumut membagikan paket Sembako. “Pembagian Sembako kami salurkan kepada keluarga kita penyandang disabilitas yang tergabung dalam Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni),” kata Ketua Pengajian Silaturahmi Sejuta Umat Sumut Hj. Zunaidar Ristanto, Sabtu(11/4). Katanya, pemberian paket Sembako dimaksudkan untuk meringankan beban warga tuna netra, yang tidak bisa bekerja
akibat wabah virus corona (Covid-19) yang berkembang sekarang ini. Mereka, kata Zunaidar Ristanto, selama ini bekerja sebagai pedagang dan pijat tradisional. “Maka sudah sepantasnya kita berbagi kepada mereka, agar kehidupan mereka bisa berlangsung,’’ sebutnya. Pemberian Sembako diharapkan bisa menjadi harapan untuk para penyandang disabilitas dan menggugah hati dermawan lain untuk turut membantu, terutama untuk kelangsungan usaha yang mereka tekuni. “Terlebih kelompok Pertuni,
walaupun cacat netra, adalah kaum mandiri, Mereka tidak meminta-mita. Karena itu sangat layakdiperhatikan,”kataZunaidar, sembari menyebutkan donasi ini dihimpun dari pengurus dan anggota Pengajian Silaturahmi Sejuta Umat dan para donatur. Sedangkan terkait situasi Covid-19, pihaknya juga sudah berbagi untuk Tim Medis Covid19 di Rumah Sakit H.Adam Malik. Kegiatan diawali dengan pemberian nasi kotak selama beberapa hari, dan akan dilanjutkan dengan pemberian Alat Pelindung Diri(APD) dalam waktu dekat.(m37)
lanjutnya, peran serta aktif masyarakat tersebut yang seharusnya diatur dalam peraturan pemerintah belum diterbitkan. “Hal ini tentu membingungkan, bagaimana masyarakat bisa ikut berpartisipasi secara aktif, sementara data pasien virus corona (Covid-19) tidak dibuka,” ungkap Redyanto Sidi. Apalagi, kata Redyanto, mayoritas kasus positif Covid-19 di Sumut adalah local transmission, bukan kasus impor. Penyebaran virus ini juga terdeteksi
dari warga yang baru pulang dari bepergian ke luar negeri. “Dari 37 kasus positif Covid19 di Sumut (data 6 April 2020), hanya ada 8 kasus yang terdeteksi dari warga yang baru pulang dari bepergian ke luar negeri dan atau dari daerah episentrum lainnya di wilayah di Indonesia. Mayoritas kejadian (29 kasus) local transmission, tertular melalui hubungankeluarga,hubungankerja dan lainnya. Daerah pusat penyebaran Covid-19 di Sumut adalah Kota Medan,” katanya. (Cra)
DPRD Minta Gubsu Cermat Sebelum Usulkan PSBB MEDAN (Waspada): Anggota DPRD Sumut Hendro Susanto, minta Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) meneliti dengan cermat sebelum mengusulkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSPB). Karena dia menilai, beleid (langkah yang diambil) dalam pelaksanaan progam PSBB ini masih belum jelas, karena hanya menyebutkan pertimbangan kualitatif saja. Pernyataan itu disampaikan Hendro Susanto, kepadaWaspada, akhir pekan lalu. Dia menanggapi tentang Peraturan Pemerintah (PP) No.21 tahun 2020 tentang PSBB terkait penanggulangan virus corona (Covid-19) di Indonesia. Terkait dengan kemungkinan PSBB juga akan diterapkan di Sumut, Hendro meminta kepada Gubsu Edy Rahmayadi, untuk menelitinya dengan cermat sebelum memutuskan. Seperti diketahui, kata Hendro, di PP itu disebutkan bahwa kepala daerah yang ingin menerapkan PSBB harus meminta izin ke Menkes. Kemudian kepala daerah wajib melengkapi sejumlah syarat dan data, yang menunjukkan peningkatan dan penyebaran kasus virus Corona yang signifikan dan cepat. Selanjutnya, Menkes berkonsultasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional mengenai ajuan kepala daerah tersebut. Kata Hendro Susanto, dia sudah membaca PP No.21 itu. Hasilnya, dia berkesimpulan bahwa pemerintah pusat terkesan tidak detil menjelaskan tentang pelaksanaan PSBB itu. Kesannya, PP itu sangat normative sekali. Salah satu poin di PP No. 21 ada tertulis kata ‘seandainya’ di depan kalimat, ketika terjadi peningkatan jumlah orang yang sakit atau penyebaran Covid 19. “Seandainya itu berapa? Apakah tingkatannya di desa/kelurahan atau provinsi?,” tanyanya. Menurut Hendro, harusnya pemerintah pusat memperjelas data kuantitatifnya. Yakni sampai hitungan berapa baru dapat masuk kategori PSBB. “PP itu harusnya bicara detail dan teknis,’’ lanjutnya. Selanjutnya Hendro juga mewanti-wanti, jika nantinya PSBB diberlakukan, maka APBD provinsi/kab/ kota harus bisa menjamin kebutuhan bahan pokok pada masyarakat yang terdampak secara ekonomi. “Ini menjadi pengawasan kami ke Gubsu,” ujarnya.(cpb)
Pukat Trawl Beroperasi Tanpa Hambatan DI SAAT pemerintah sibuk mencegah dan memutus mata rantai pandemi virus corona (Covid-19) aktivitas trawl di peraian Pelabuhan Belawan beroperasi tanpa hambatan. Para pengusaha penangkapan ikan tersebut semakin memanfaatkan situasi, manakala Badan Keamanan Laut (Bakamla) sekarang ini lebih fokus dalam menangani situasi yang serius dalam memberantas virus corona. Pantauan Waspada, Sabtu (11/4), sejumlah pukat trawl terlihat sandar di sejumlah gudang dan di sekitar perairan Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Gabion Belawan. Sementara itu, beberapa truk tanki bermuatan Bahan Bakar Minyak (BBM) diduga solar bersubsidi mengisi minyak langsung ke pukat-pukat trawl dan mengisikannya ke drumdrum. Praktik pengisian minyak tersebut sudah menjadi rahasia umum disaat langkanya BBM solar bersubsidi di kalangan nelayan kecil dan tradisional untuk memperolehnya. Semakin merajalelanya aktivitas kapalkapal pukat trawl atau kapal pukat harimau milik pengusaha yang mengatasnamakan pengurus organisasi nelayan itu, mengakibatkan nelayan tradisional dan berskala kecil semakin sengsara. Karena hasil tangkapan mereka minim. Salah seorang nelayan mengaku sangat sulit untuk mendapatkan ikan sejak kapal-kapal pukat trawl menangkap ikan di zona nelayan tradisional, dan nelayan berskala kecil.
“Sepertinya instansi yang tergabung dalam Bakamla tidak bekerja dengan tugas pokoknya, bahkan mengabaikan fungsi pengawasannya,” ujar nelayan yang bermukim di Jl.Young Panah Hijau, Kel. Labuhandeli, Kec.Medan Marelan. Padahal, tambah nelayan itu, alat tangkap yang digunakan pukat trawl jelas-jelas melanggar Undang-Undang. Namun tidak ada tindakan tegas dari aparat keamanan. Kondisi yang sama juga dilontarkan oleh sejumlah nelayan tradisional di Kampung Kurnia, Kel.Belawan Bahari, Kec. Medan Belawan. Mereka mengaku sudah beberapa bulan ini hasil tangkapan ikan teri sangat minim. Itu karena kapal-kapal pukat trawl menangkap ikan di zona tangkapan nelayan berskala kecil. ‘’Kalau kondisi seperti ini tidak ada tindakan serius dari Bakamla maka dikhawatirkan akan terjadi bentrok antara nelayan tradisional dengan nelayan pukat trawl,” sebut seorang nelayan Kampung Kurnia. Nelayan tradisional tersebut juga sangat menyayangkan sikap dari sejumlah organisasi nelayan yang sepertinya tidak memperhatikan kondisi dan nasib nelayan-nelayan tradisional saat ini. “Ironisnya, para pengurus organisasi yang mengatasnamakan nelayan, diduga malah ikut bermain di kawasan Gabion. Padahal mereka mengetahui setiap harinya ada aktivitas kapal-kapal pukat trawl atau pukat harimau,’’ ujar nelayan. (h04)
Waspada/Ist
Kapal-kapal pukat trawl yang sandar di kawasan perairan Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Gabion Belawan, usai menangkap ikan di zona nelayan tradisional.
Medan Metropolitan
B2
WASPADA Senin 13 April 2020
Geng Motor Tawuran Saat Pandemi Covid-19 Belasan Luka-luka MEDAN (Waspada): Di saat wabah virus coroni (Covid-19) merebak, dua kelompok geng motor didominasi remaja terlibat tawuran di Jl. Adam Malik Medan, Minggu (12/4) dinihari. Belasan orang dari kelompok geng motor itu dikabarkan
mengalami luka-luka. Kapolsek Medan Barat
Kompol Afdhal Junaidi yang dikonfirmasi membenarkan kejadian ini. “Masih penyelidikan (motif tawuran), untuk korban belum bisa dimintai keterangan masih dirawat di rumah sakit,” jelasnya. Aksi tawuran geng motor di Medan sungguh sangat memprihatikan. Di saat masyarakat sedang mengurangi aktivitas di luar rumah mereka malah
keluyuran konvoi mengendarai sepedamotor. Konvoi mereka kerap menggangu ketenangan warga lantaran mengemudi sambil menggeber gas sepedamotor yang menimbulkan kegaduhan. Parahnya lagi, kawanan geng motor ini kerap berbuat onar dan terlibat tawuran dengan kelompok geng motor lainnya. Seperti yang terjadi di Jl. Adam Malik Medan, Minggu
(12/4) dinihari sekitar pukul 03:30WIB, kawanan geng motor terlibat saling serang. Akibat kejadian dikabarkan sejumlah anggota geng motor mengalami luka-luka. Petugas Polsek Medan Barat yang mendapatkan laporan kejadian ini sontak saja turun ke lokasi dan mengamankan sejumlah anggota geng motor yang terlibat kericuhan. (m39/Czal)
LBH Kritik Sistem Penyaluran Sembako Dilakukan Pemko MEDAN (Waspada): Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Kota Medan menyoroti tindakan Pemko Medan dalam menyalurkan paket sembako kepada warga terdampak Covid-19. Pemko Medan, sebelumnya memberlakukan kebijakan memberikan bantuan berupa beras sebanyak 5 kg, kepada warga di sejumlah kecamatan di Medan.Namun, usia pemberian bantuan, beredar foto, para penerima bantuan dilabeli
tanda dengan tulisan yang dianggap melecahkan dan merendahkan masyarakat yang menerima bantuan. “Ini tentu sangat mengagetkan kita di mana disaat masa sulit seperti ini Pemko Medan masih sanggup membuat hal semacam itu dan LBH Medan menilai perbutan demikan telah melanggar hak asasi manusia,” kata Kepala Divisi Buruh dan Miskin Kota LBH Medan, Maswan Tambak, Jumat(10/4). Di mana foto penerima
bantuan beredar di media sosial, terlihat warga Medan penerima sembako memegang kertas bertuliskan; “SAYA KELUARGA TIDAK MAMPU PENERIMA BANTUAN KELURAHAN. Foto itu beredar luas diantaranya penerima bantuan di Kecamatan Medan Polonia, Kelurahan Polonia dan Kecamatan Medan Belawan, Kelurahan Belawan. LBH Medan menilai, pemberian bantuan sembako dilakukan Pemko Medan dengan
tulisan tersebut telah melukai dan menciderai hati masyarakat serta telah merendahkan harkat dan martabat setiap manusia. “Dalam hal ini masyarakat yang tidak mampu dengan memberikan bantuan namun harus difoto sambil memegang tulisan yang menurut LBH medan tidak layak harus dilakukan,” ujarnya. LBH Medan juga memandang perbuatan pemeritah atau Pemko Medan tesebut telah memberikan label negaif ter-
hadap masyarkat penerima bantuan yang tidak sepantasnya dilakukan oleh pihak Pemko dan jajaranya. “Untuk itu LBH Medan meminta Pemko Medan meminta maaf kepada masyrakat dan tidak mengulanginya lagi. Dikarenkan hal tersebut telah melanggar Undang-undang No. 39Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia dan UU No. 12 Tahun 2005 tentang Hak Sipil dan Politik,” ungkapnya. (Cra)
TR Kapolri Soal Penghinaan Presiden Berlebihan MEDAN (Waspada): Surat telegram (TR) Kapolri soal penghinaan presiden dianggap berlebihan atau over acting di tengah situasi pandemi corona (Covid-19). Telegram Kapolri No.ST/1100/IV/HUK.7.1./2020 justru membuat pemerintahan yang dipimpin sipil serasa bergaya militer. “Di saat seperti ini kenapa kepala negara harus arogan. Artinya ketika para napi dibebaskan dari penjara, disaat itu pula berlomba ingin memasukkan orang ke penjara, itu kan
kebijakan over acting namanya,” kata Direktur Pusat Study Hukum Pembaharuan Peradilan (Pushpa) Muslim Muis, kepada Waspada, Minggu (12/4). Ia menanggapi, Telegram Penghinaan Presiden Terkesan Over Acting Ia menanggapi keluarnya TR Kapolri soal penghinaan presiden. Di mana Kapolri Jendral Idham Azis menerbitkan aturan terkait tindakan kepolisian selama penanganan wabah virus corona (Covid-19). Salah satu instruksi Kapolri adalah untuk
menindak informasi palsu atau hoaks terkait kebijakan pemerintah menangani Covid-19. Instruksi itu tertuang dalam Surat Telegram Nomor ST/ 1100/IV/HUK.7.1.2020 per tanggal 4 April 2020. Dalam surat telegram itu, Kapolri menginstruksikan agar jajarannya melaksanakan patroli siber untuk monitoring situasi berita opini, dengan sasaran hoaks terkait Covid-19, serta hoaks terkait kebijakan pemerintah dalam menangani wabah virus corona. Menurutnya, dikeluarkannya surat telegram tersebut, artinya pemerintahan saat ini, sama saja ingin membungkam protes rakyat terhadap kegagalan pemerintah. “Ini sebenarnya, untuk menutupi kegagalan pemerintahan. Kegagalan, berarti opsinya, tidak perlu harus menerbitkan telegram. Kan di undang-undang sudah jelas diatur. Justru telegram itu bisa memicu kegadu-
han rakyat. Ini bisa dikatakan pemimpin sipil militeristik. Sewaktu jaman SBY yang jelasjelas militer, tidak pernah sampai seperti ini,” ujarnya. Di saat situasi seperti ini, lanjutnya, memang kepala negara wajib diprotes. Karena pemerintah seperti anggap remeh melakukan antisipasi dalam menangani penyebaran virus corona . Belum lagi pernyataan pejabat pemerintah terkait corona yang membuat blunder di masyarakat. “Jangankan orang yang mengerti aturan, dalam situasi seperti ini, anak kecilpun bisa saja menghina presiden, karena memang masyarakat merasa kinerjanya tidak bagus. Karena itu, harusnya tidak perlu alergi dengan protes rakyatnya,” ungkapnya. Kata dia, telegram Kapolri tidak bisa dijadikan dasar sebagai jalan membungkam suara rakyat karena bukan sebuah un-
dang-undang.”Kalau memang negara ini sudah bobrok, ya bobrok. Kenapa harus ditutuptutupi. Telegram Kapolri itu kan bukan sebuah undang-undang. Sifatnya hanya internal,” pungkasnya. Telegram yang dikeluarkan Kapolri, lanjutnya, sebenarnya sama saja melawan hirarki perundang-undangan. “Tidak ada isi pasal di situ. Pasal yang diterapkan, tetap penghinaan kepala negara. Dia hirarkinya gak ada. Makanya kawan kita di Riau protes,” imbuhnya. (Cra)
Ketua, Bendahara SPSI Tersangka Waspada/Ist
Waka Polsek Medan Kota AKP S Simaremare didampingi anggota memperlihatkan tersangka sabu-sabu, Rabu (8/3).
Warga Namo Ukur Ditangkap Simpan Sabu MEDAN (Waspada): Seorang warga Dusun V Pancur Ido, Desa Namu Ukur Utara, Kecamatan Sei Bingei, Langkat ditangkap petugas Polsek Medan Kota karena kedapatan menyimpan satu paket kecil sabu-sabu, kemarin. Tersangka berinisial RHD, 25, ditangkap di Jalan AR Hakim, Medan, Sabtu (28/3) sekira pukul 19.30. Kapolsek Medan Kota Kompol Rikki Ramadhan melalui Kanit Reskrim Iptu AinulYaqin kepadaWaspada, Rabu (8/4) mengatakan, penangkapan dilakukan saat Tim Tekab Polsek Medan Kota mencurigai seseorang yang sedang berdiri di tepi jalan. Petugas kemudian mendekati dan menggeledah yang bersangkutan. Saat itu ditemukan barang bukti sabu-sabu dari plastik asoy. Kepada petugas tersangka mengakui sabu - sabu tersebut dibeli dari seseorang di Jalan Multatuli seharga Rp100 ribu. Berdasarkan barang bukti itu, tersangka dibawa ke Mako Polsek Medan Kota untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Disebutkan, barang bukti diamankan 1 klip plastik kecil bening diduga berisi sabu- sabu di dalam kotak rokok. (m27)
MEDAN (Waspada): Polrestabes Medan menetapkan Ketua dan Bendahara SPSI Timbang Deli sebagai tersangka dan ditahan di sel Polrestabes Medan. Penetapan itu dilakukan usai mengamankan dan melakukan pemeriksaan empat terduga pelaku pemerasan yang mengatasnamakan SPSI Kel. Timbang Deli, Kec. Amplas “Hasil pemeriksaan, Sat Reskrim Polrestabes Medan akhirnya menetapkan 2 pelaku sebagai tersangka. Sedangkan terhadap dua terlapor lainnya, dibebaskan karena dari hasil pemeriksaan sebagai saksi tidak terpenuhi unsur pidana,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Ronny Nicholas Sidabutar, Rabu (8/4). Dua pelaku yang ditetapkan tersangka masing-masing, AT, 48, yang merupakan Ketua SPSI, Kel. Timbang Deli, Kec. Medan Amplas dan Bendahara SPSI, AP, 59, warga Jl. Sisingamangaraja, Gang Martoba I, Kec. Medan Amplas.
“Hasil pemeriksaan terhadap pelaku, AT terbukti telah menyuruh melakukan perbuatan dugaan pemerasan mengatasnamakan SPSI, Kel. Timbang Deli. Uang hasil pemerasan itu juga sebahagian di serahkan ke kas SPSI sebesar Rp350 ribu. Sebagai ketua, AT mendapat bagaian Rp69 ribu dan setiap melakukan kegiatan meminta uang bongkar-muat yang diketahui dan dilaporkan kepadanya,” jelas Ronny. Sedangkan terhadap tersangka, AP yang menjabat sebagai Bendahara SPSI Kel. Timbang Deli, Medan Amplas, hasil pemeriksaan terbukti melakukan pemerasan. Tersangka langsung bertemu dengan korban dan meminta uang untuk bongkarmuat Rp1,5 juta. Kalau tidak diberi, pelapor tidak boleh membongkar barang tersebut. “Keduanya kita tetapkan sebagai tersangka dalam kasus pemerasan atau turut serta atau menyuruh melakukan atau dengan sengaja secara melawan hukum menggunakan kekera-
san atau ancaman kekerasan untuk memaksa seseorang melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu sebagaimana di atur dalam Pasal 368 Jo 55, 56 KUHPidana Subs 335 KUHPidana,”jelasnya. Sebelumnya, aksi premanisme menghebohkan di Kota Medan. Mengatasnamakan SPSI sekelompok preman memeras pengusaha di Gudang Alfamidi di Jl. MG Manurung Medan Amplas yang sedang melakukan proses bongkar minyak goreng. Para preman mematok uang Rp1,5 Juta, bila tidak dikabulkan maka proses bongkar muat tidak boleh dilanjutkan. Pihak perusahaan yang merasa keberatan dengan ulah preman tersebut merekam video detikdetik bongkar muat dihentikan dan membagikannya ke Facebook. “Proses bongkar minyak dibatalkan karena biaya SPSInya satu juta lima ratus (Rp1,5 juta) tidak bisa nego,” ujar seorang pria yang merekam video. (m39)
Oknum Polisi Ludahi Pengendara Mobil Dimutasi
Viral di Medsos Sebuah video berdurasi sekitar 3 menit menjadi viral di media sosial (medsos), Sabtu (11/4) malam.
Denpom 1/5 Beri Bantuan Warga Terdampak Covid-19 MEDAN (Waspada): Detasemen Polisi Militer (Denpom) 1/5 Medan kembali menyalurkan bantuan berupa beras, masker dan hand sanitizer bagi masyarakat yang terdampak penyebaran Covid-19. Sebanyak 450 paket bantuan diserahkan di Markas Denpom 1/5 Jalan Letjen Suprapto Medan, Jumat (10/4). Komandan Denpom 1/5 Medan, Letkol Cpm Anggun Hendryantoro, SH usai pembagian bantuan menyampaikan, program bernilai sosial kali ini bekerja sama dengan IM Parfume untuk menghimpun bantuan kemudian bisa disalurkan. Kegiatan pula dimaksudkan untuk berbagi sesama, khususnya bagi masyarakat yang menurun pendapatannya akibat penyebaran virus corona. “Kita berbagi, kita membantu pemerintah kota untuk berbagi dengan masyarakat Kota Medan yang terdampak virus corona ini,” jelasnya. Dari kegiatan berbagi ini, Anggun mengharapkan bantuan dapat meringankan beban masyarakat. Juga diharapkan kegiatan semacam ini lebih digalakkan oleh lembaga-lembaga lain,
Waspada/Rudi Arman
Kapolrestabes Medan Kombes JE Isir (kanan) dan PJU Polrestabes Medan menunjukkan oknum Polri Brigka RS dari Unit Lantas Polsek Medan Timur yang viral di Medsos karena meludahi pengendara mobil. Dalam video tersebut terlihat seorang pria yang memakai seragam polisi, melakukan penilangan terhadap seorang pengendara mobil Toyota Yaris warna putih di seputaran Jl. MT Haryono Medan.Hal yang mencengangkan terjadi, ketika ditilang pengendara mobil tersebut tiba-tiba keluar dari dalam mobil dan melakukan protes keras terhadap polisi yang menilangnya. Diduga pengendara mobil tersebut mendapat perlakuan tak senonoh oleh oknum polisi yang menilangnya. Seketika video ini beredar di medsos. Salah satu akun Facebook yang mengupload video ini menuliskan “Padahal ludah bisa menularkan virus corona, pengemudi mobil yaris diludahin”Dalam video tersebut memperlihatkan detik-detik oknum polisi itu mendekati pengemudi membuka masker dan diduga menyemburkan air liurnya ke arah pengemudi mobil. Hingga tadi malam video itu telah dibagikan sebanyak 10.890 kali di facebook. (m39)
sehingga bisa menjangkau masyarakat lebih luas. “Kita berharap juga program ini bisa menginspirasi pihak lain yang punya sedikit rezeki agar berbagi kepada sesama,” ujarnya. Bantuan ini menyasar masyarakat Kota Medan yang terdampak Covid-19. Di antaranya para tukang becak, petugas kebersihan kota, para ustaz dan purnawirawan polisi militer. Bantuan sosial di tengah wabah ini juga disalurkan untuk insan jurnalis di Kota Medan. nggun juga menyampaikan, dengan bantuan yang diberikan ini sekaligus untuk mengedukasi masyarakat agar senantiasa menggunakan masker dalam kehidupan sehari-hari. Lalu di masa wabah ini agar selalu membersihkan atau mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer. Perwakilan IM Parfume, Edy menyampaikan terima kasih kepada Denpom 1/5 Medan atas kerja samanya dalam penyaluran bantuan berupa bahan pokok dan kebutuhan saat wabah corona yang tengah melanda ini khususnya bagi masyarakat yang kurang mampu. “Semoga apa yang kita berikan dapat membantu masyarakat yang membutuhkannya,” ucapnya.(m46/rel)
Kodim 0201/BS Berbagi Empati kepada Ojol MEDAN( Waspada): Dandim 0201/BS, Kolonel Inf Roy Hansen J Sinaga bersama Ketua Persit KCK Cabang XI Dim 0201/BS, Ny Jacqueline Roy Sinaga membagikan nasi kotak dan masker kepada ratusan ojek online(Ojol) dan penarik Betor (beca bermotor) di Kota Medan, Jumat (10/4). Kegiatan bakti sosial dalam rangka Jumat Berkah ini dilaksanakan di depan Makodim 0201/ BS, Jln Pengadilan No.8 Medan.”Dalam kegiatan Jumat Berkah ini, Kodim membagikan kurang lebih 400 nasi kotak dan masker. Kegiatan ini kita kerjasamakan dengan relawan peduli pencegahan wabah Covid-19, salah satu dari Medan Cam,” ucap Dandim 0201/BS. Kolonel Roy Sinaga mengaku, kegiatan berbagi kepada warga yang ikut terdampak pembatasan sosial akibat Covid-19 ini dilakukan
secara spontan, dan akan terus berlanjut pada Jumat berikutnya.”Mudah-mudahan, dengan berbagi empati seperti ini, warga khususnya Ojol dan Betor di Kota Medan bisa berkurang bebannya di tengah kondisi wabah Covid-19 yang masih terjadi,” harapnya. Sementara itu, sejumlah Ojol dan abang Betor yang ditemui mengaku sangat berterimakasih kepada Dandim 0201/BS, Ketua Persit KCK Cabang XI Dim 0201/BS dan seluruh Keluarga Besar Kodim 0201/BS yang telah berbagi kepedulian. “Terima kasih kepada Dandim khususnya dan TNI umumnya yang terus peduli kepada kesusahan warga di tengah pandemi Covid-19 ini. Bantuan ini sangat berguna, terutama masker yang saat ini semakin langka untuk diperoleh,” kata Ucok, seorang abang Betor asal Tembung. (czal)
DPP IKA SMPN 12/14 Peduli Sesama MEDAN (Waspada): Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Alumni SMP Negeri 12/14 Medan membagikan sembako kepada sesama alumni SMPN 12/14 Medan, Minggu (12/4). Penyerahan sembako dilaksanakan bidang Keagamaan, Sosial dan Kemasyarakatan (KSK) itu dengan cara mendatangi rumah-rumah para alumni yang Waspada/Andi Aria Tirtayasa kondisinya terkena dam-pak dari Ketua KSK DPP IKA SMP Negeri 12/14 Medan Chairul Anwar wabah corona (Covid-19) . Sekretaris Umum DPP IKA Yun Siregar menyerahkan sembako kepada sesama alumni, SMP Negeri 12/14 Medan Dwi- Minggu (12/4). kora menyebutkan sembako yang diberikan tersebut berasal dari para donatur jelas Dwikora. Sementara itu, Ketua KSK DPP IKA SMP yang notabene juga alumni SMPN 12/14 dan Negeri 12/14 Medan Chairul Anwar Yun Siregar dibagikan khusus kepada sesama alumni. “Bantuan ini merupakan sumbangan dari menambahkan, sebelum menyerahkan bantuan para alumni dan dibagi-bagikan kepada sesama sembako itu, pihaknya melakukan pendataan alumni, jadi sesama alumni juga harus mem- terhadap kondisi masing-masing alumni dari perhatikan kondisi teman-teman alumni lainnya lintas alumni dan kemudian mengantarkannya sehingga kami menyebut kegiatan ini Dari Alumni langsung ke rumah-rumah para alumni yang Untuk Alumni,” ujar Dwikora didampingi Ketua layak mendapatkan bantuan sembako. “Insya Allah kegiatan sosial dan Aksi Peduli KSK Chairul Anwar Yun Siregar, ketua pelaksana Herry Prabudi dan Buchari. Sesama Alumni akan tetap berlanjut karena para Dwikora menambahkan, aksi peduli sosial alumni yang telah sukses banyak yang menyumtersebut dilaksanakan atas dasar pemikiran dan bangkan rezekinya untuk dibagi-bagikan kepada menyikapi imbauan pemerintah dalam upaya sesama alumnu lainnya,” ujar Chairul seraya memutus mata rantai penyebaran Virus Covid mengharapkan wabah virus corona ini segera berakhir sehingga aktivitas masyarakat dan geliat 19 yang sangat mengkhawatirkan. “Dampak dari covid-19 membuat warga ekonomi pulih kembali. Paket sembako yang masyarakat harus berdiam diri di rumah sehingga diberikan tersebut berupa beras, minyak goreng, aktivitas untuk mencari nafkah jadi terganggu,” telur, gula pasir dan teh celup. (h04)
Kodam I/BB Bagikan 1.000 Masker MEDAN (Waspada): Prajurit Kodam I/BB membagikan masker kepada pengguna jalan, pedagang, juru parkir (jukir) dan penarik becak bermotor di Kota Medan, Sabtu (11/4). Kegiatan ini dilaksanakan di tiga lokasi di depan Makodam I/BB, Pasar Kp. Lalang dan Pasar Melati Kota Medan. Pada kesempatan tersebut Aster Kasdam I/BB Kolonel Inf Parluhutan Marpaung menyampaikan di hari pertama ini kita membagikan 1. 000 buah masker kepada masyarakat Kota Medan. Pemberian bantuan diawali dengan pemberian edukasi oleh prajurit agar masyarakat paham dan sadar agar turut serta dan peduli secara gotong royong melawan virus Covid -
Kapolrestabes Minta Maaf MEDAN (Waspada): Kapolrestabes Medan Kombes JE Isir memutasi oknum Polri yang meludahi pengendara mobil. “Brigka RS, personel Unit Lantas Polsek Medan Timur akan diusulkan dimutasi keluar dari wilayah Polrestabes Medan,” tegas Kombes Isir, Sabtu (11/4) malam. Dijelaskan Kapolrestabes, dalam kasus ini kami akan melakukan tindakan tegas dan telah mengamankan Bripka RS dan kita akan proses pelanggar PP tahun 2003 terkait PP Polri. Dalam kesempatan ini, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jhonny Eddizon Isir juga menyampaikan permohonan maaf kepada warga Medan dan merasa prihatin serta menyesali terhadap sikap perilaku dan tindakan dari oknum Lantas Polsek Medan Timur. “Kami mohon maaf kepada warga karena apa yang diperbuat telah melukai perasaan setiap hati warga masyarakat yang berada dimana saja dan menjadi viral.Sedangkan Kabid Humas Poldasu Kombes Pol Tatam Dirsan Atmaja lewat siaran pers yang diterima wartawan, Sabtu malam menjelaskan begitu informasi itu beredar di media sosial (medsos), Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin langsung memerintahkan Kabid Propam dan Kapolrestabes Medan untuk mengecek kebenaran berita tersebut. “Yang bersangkutan saat ini sedang di periksa unit Paminal Polrestabes Medan guna dihadapkan kepada Wakapolrestabes Medan dan akan dilakukan pendalaman dari video tersebut dan apabila benar sesuai berita yang beredar maka oknum yang bersangkutan akan diproses sidang disiplin serta penindakan oleh Sie Propam Polrestabes Medan,” jelas Kombes Tatan. Lebih lanjut dia mengucapkan terimakasih atas informasi yang diberikan dan mohon maaf atas prilaku oknum anggota yang masih berprilaku meresahkan masyarakat.”Bapak Kapolda Sumut dalam hal ini tegas memberikan sanksi dan akan menindak tegas terhadap perilaku-perilaku anggota yang menyimpang atau meresahkan masyarakat,” katanya.
Waspada/Surya Effendi
Komandan Denpom 1/5 Medan, Letkol Cpm Anggun Hendryantoro, SH memberikan bantuan.
19, Kegiatan ini adalah salah satu wujud kepedulian Kodam I/BB dalam penanganan pencegahan wabah Covid-19. “Mudah-mudahan,dengandibagikannyaMasker seperti ini, warga kota Medan diharapkan memiliki kesadaran akan fungsi dari pada penggunaan AlatPelindungDiri(APD)sepertimasker,saatwabah Covid-19 yang masih terjadi,” pungkasnya. Disela kegiatan tersebut salah seorang pedagang menyampaikan ucapan “Terima kasih kepada Kodam I/BB dan bapak-bapak TNI yang terus peduli dan menjadi contoh warganya di tengah pandemi Covid-19 ini. Bantuan ini sangat berguna, terutama masker yang saat ini semakin langka untuk diperoleh,” ucapnya.(czal)
Rumah Bandar Narkoba Pulo Brayan Digerebek BELAWAN (Waspada): Satu rumah diduga lokasi transaksi narkoba di Kelurahan Pulo Brayan Bengkel Baru, MedanTimur, Selasa (7/4) digerebek Sat Res Narkoba Polres Pelabuhan Belawan. Dari terduga bandar Narkoba berinisial RA ,40, warga Jl. Marelan Raya Pasar IV Barat Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan, polisi menyita 3 bungkus plastik berisi sabu-sabu seberat 73,61 gram sebagai barang buktinya. Kasat Res Narkoba Polres Pelabuhan Belawan AKP Juriadi Sembiring menyebutkan, penangkapan tersebut berawal dari laporan warga terkait aktivitas bandar Narkoba berinisial RA setiap harinya berada di satu rumah di Jl.
Purwosari Gang Rela Kelurahan Pulo Brayan Bengkel Baru Kecamatan Medan Timur. “Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata rumah tersebut dijadikan sebagai lokasi transaksi narkoba,” ujar Juriadi.Tak pelak lagi, polisi langsung menggerebek rumah tersebut. Terduga bandar Narkoba berinisial RA tak berkutik lagi tatkala polisi menggeledah kamarnya dan menemukan 3 plastik berisi sabu-sabu seberat 73,61 gram. “Dari hasil interogasi sementara, bandar narkoba tersebut mengaku mendapat pasokan sabu-sabu dari bandar berinisial J. Saat ini J masih DPO,” jelas Juriadi. (h04)
Universitaria
WASPADA Senin 13 April 2020
B3
3 Mahasiswa FST UINSU Ujian Skripsi Secara Daring TIGA mahasiswa S1 Ilmu Komputer Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) melaksanakan ujian seminar proposal skripsi, Rabu (8/4) di kediaman masing-masing. Seminar proposal skripsi dilakukan dengan sistem online akibat dampak dari merebak pandemik Covid-19 yang sedang dialami dunia. Saat ini, UINSU menerapkan kuliah secara daring sejak pertengahan Maret serta menerapkan bekerja dari rumah bagi dosen dan pegawai. Sehingga proses akademik, termasuk pembelajaran dan ujian tugas akhir (Skripsi) secara daring, karena Komitmen Rektor Prof. Dr. Saidurrahman, M.Ag untuk semua layanan akademik berjalan dengan semestinya. Ketiga mahasiswa FST yang melaksanakan ujian seminar proposal skripsi secara daring perdana di UINSU adalah Kiki Iranda HP, Wirdana Rauda Ningsih, dan Uli Audina Nursyani. Seminar proposal secara daring dilakukan dengan aplikasi CloudX meeting dari pukul 13.30 WIB-16.30 WIB. Aplikasi ini digunakan karena cukup baik dari kualitas gambar dan suara dan share file dari presentasi yang diberikan mahasiswa. Mampu melakukan perekaman kegiatan, tak berbatas waktu pemakaian biaya sangat murah, sehingga menghemat dalam pembiayaan akses data bagi mahasiswa dan dosen. Seminar Proposal Mahasiswa ini dibuka oleh Dekan FST, Dr. H.M. Jamil dan Kaprodi Ilmu Komputer UINSU, Dr. Mhd. Furqan Amal, M.Comp.Sc., dan dipandu oleh Sekprodi, Ilka Zufria, M,Kom. Dengan penguji, Dr. Mhd.Furqan Amal, M. Comp.Sc.; M.Ikhsan M.Kom; Rakhmat Kurniawan, M.Kom; Sriani, M.Kom; Heri Santoso, M.Kom; Abdul Halim Daulay, M.Kom; Armansyah, M.Kom, dan Yusuf Ramadhan Nasution, M.Kom. Dekan FST menyampaikan pihaknya harus menjalankan kegiatan akademik sesuai arahan rektor tanpa mengurangi esensi ujian tersebut meski dilakukan lewat daring.” “Hal ini membuktikan bahwa FST siap menjalankan ujian secara daring baik seminar proposal, ujian komprehensif, dan sidang munaqasyah karena FST sudah menyiapkan panduan, perangkat teknis dan SDM.” Katanya. Kaprodi mengatakan “Seminar ini dilakukan sama seperti tatap muka, mulai dari proses pengajuan judul, pengajuan jadwal, berita acara sampai penilaian dosen penguji langsung diinputkan melalui aplikasi secara daring dan diumumkan langsung hasilnya, “ katanya Semua proses otomatis terintegrasi masuk ke data akademik Prodi Ilmu Komputer.”Dan prodi Ilmu Komputer sudah menyusun panduan dan petunjuk teknis serta mensosialisasikan kepada mahasiswa terkait Surat Edaran Dekan terkait layanan ademik dalam hal pelaksanaan ujian secara daring. (m49)
Waspada/ist
DEKAN FMIPA Unimed Dr. Fauziyah Harahap berbagi dengan masyarakat.
FMIPA Unimed Inisiasi Gerakan “Pekan Peduli Sesama” FAKULTAS Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unimed menyelenggarakan sebuah gerakan “Pekan Peduli Sesama” dalam rangka memberikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu di sekitar kampus yang terkena dampak Covid-19 yang gerakan ini direkomendasikan oleh Dekan FMIPA Unimed Dr. Fauziyah Harahap, M.Si. penyerahan bantuan ini diadakan di pelantaran FIMPA, Kamis (9/4). Gerakan ini dilakukan oleh seluruh civitas FMIPA Unimed dengan mengumpulkan bantuan suka rela dari warga FMIPA, semua bantuan tersebut telah di data dengan baik dan bantuan tersebut dikirimkan via rekening panitia.Gerakan ini didukung penuh oleh seluruh Fungsionaris FIMPA dan semua melakukan sosialisasi secara bersama melalui WA group internal dan media sosial lainnya. Telah terkumpul sejumlah Rp. 34.449.000 yang telah dibelikan kedalam 345 paket sembako. Dekan FMIPA Unimed Dr. Fauziyah Harahap, M.Si., mengatakan mereka melakukan gerakan ini sebagai wujud kepedulian kita atas permasalahan yang dialami oleh seluruh warga dunia, khususnya warga Sumatera dan warga kota Medan. Dampak Covid-19 ini memang sungguh tidak kita inginkan dan telah dirasakan oleh seluruh masyarakat dunia. Apalagi para pekerja yang penghasilan hari itu untuk kebutuhan hidup untuk hari itu juga. Atas inisiasi bersama di FMIPA, kami melakukan gerakan bersama dengan mengumpulkan dana sumbangan seikhlasnya untuk kita berikan kepada warga yang perlu kita bantu”. Dr. Fauziyah mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan sebagian besar data dan alamat yang berhak menerima paket berbagi ini. Untuk mendapatkan data dan membaginya kita dibantu oleh beberapa orang relawan dari FIMPA dan warga sekitar kampus. Paket berbagi ini akan diantarkan langsung ke rumah-rumah atau ke warga sekitar kampus yang membutuhkan secara door to door. Mohon doa semoga bermanfaat bagi yang membutuhkan. (m49)
SUARA AKADEMIK
Corona Pasti Berlalu Oleh Arfada Siregar Dosen Polmed
Waspada/ist
KETIGA mahasiswa FST UINSU saat ujian skripsi secara daring dari rumah masing-masing.
Pandemi Covid-19
UMSU-UniMAP Malaysia Diskusi Online Hemat Listrik UNIVERSITAS Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) bekerjasama dengan Universitas Malaysia Perlis (UniMAP) menggelar diskusi online bertajuk: “Langkah Penghematan Tenaga Elektrik” ketika stay at home selama pandemi Covid-19, Kamis (9/4). Diskusi online dibuka Rektor UMSU, Dr Agussani, MAP (foto) dan Rektor UniMap diwakili Associate Professor Dr. Haziah binti Abdul Hamid. Phd, Dekan the School of Electrical Systems Engineering. Narasumber dalam diskusi ini, Ketua Prodi Magister Teknik Elektro Program Pascasarjana UMSU, Dr M Fitra Zambak, ST, MSc dan Prof Madya TS Dr Baharuddin Ismail (UniMaP). Acara dipandu Wakil Rektor III, Dr Rudianto, S.Sos, MSi dan Elvy Sahnur, ST, MPd
Menurut Rektor Dr Agussani, MAP mengatakan, diskusi online digelar bersama UMSU dan UniMAP merupakan wujud dari tindaklanjut kesepakatan kerjasama yang dilakukan. Kegiatan akademis di masa pandemi Covid-19 ini menarik karena dengan memanfaatkan teknologi komunikasi dan informasi tidak menghalangi untuk sharing pengalaman dan pengetahuan. Menurutnya, kegiatan diskusi online yang menjadi wadah berbagi pengalaman dan pengetahuan dari akademisi ini cukup nemberikan manfaat bagi pihak UMSU dan UniMAP. Hal ini bukti ada banyak manfaat dari kesepakatan kerjasama yang dilakukan. Dia berharap, hasil diskusi bertajuk strategi penghematan tenaga listrik ini bisa bermanfaat bagi masyarakat. “Masyarakat butuh informasi strategi penghematan energi listrik selama menghabiskan waktu di rumah karena pandemi Covid-19,” katanya. Sedangkan, Associate Professor Dr. Haziah binti Abdul Hamid. Ph.D mengapresiasi
Magister juga mengapresiasi kegiatan diskusi ilmiah online di masa pandemi Covid-19. Diskusi ilmiah online yang diinisiasi Prodi Magister Elektro program Pascasarjana UMSU ini sangat bermanfaat dan membuka peluang lebih banyak untuk tindak lanjut kerjasama yang dilakukan.Dia berharap kegiatan bersama dengan memanfaatkan aplikasi teknologi komunikasi ini bisa terus berlanjut selama masa pandemi Covid19. “Kami berharap kegiatan serupa bisa kembali digelar,” kata-
nya. Sementara itu, Dr Fitra Zambak, ST, MSc mengatakan, kegiatan diskusi online ini dilatarbelakangi keprihatinan atas dampak kebijakan work from home selama pandemi Covid19. Melalui kegiatan ini diharapkan berbagai masukkan bagi masyarakat dalam melakukan penghematan listrik selama bekerja dari rumah.”Kegiatan ini mensupport pemerintah untuk stay home tanpa takut rekening Listrik membengkak,” katanya.(m49)
Rektor Unimed Dan IPB Narasumber Kuliah Daring RRI Pro 3 Jakarta dan RRI NET mengadakan Dialog Interaktif secara live dengan tema : praktik baik pembelajaran daring, penyusunan dan ujian tugas akhir mahasiswa secara daring, serta dukungan kampus untuk proses keduanya bagi civitas di masa pandemi Covid19. Narasumber dalam dialog Kemdikbud RI ini adalah Prof. Ir. Nizam, MSc, Dr. Syamsul Gultom, SKM,M.Kes., (rektor Unimed), dan Prof. Dr. Arif Satria, M.Si. (rektor IPB). Dalam dialog live di RRI Pro 3 Jakarta tersebut, Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, mengatakan bahwa sesungguhnya Unimed tentang kuliah daring tidaklah asing, karena sejak tahun 2015 kita sudah menerapkan kuliah daring dan memiliki aplikasi yang digunakan dosen
dalam kuliah daring. Unimed menerapkan kurikulum berbasis KKNI pada tahun 2017, dosen-dosen kita sudah terbiasa kuliah daring dengan menggunakan aplikasi SIPDA (sistem pembelajaran daring) melalui http://sipda.unimed.ac.id, apliaksi ini sudah ada dimasing-masing website fakultas dan pascasarjana. Serta semua dosen sudah memiliki username dan password untuk menggunakan aplikasi tersebut. Syamsul Gultom mengatakan, ada beberapa upaya yang telah dilakukan oleh Unimed dalam mensukseskan kuliah daring di Unimed, diantaranya ; a) merancang proses perkuliahan Daring dan layanan akademik lainnya dengan matang, b) mempersiapkan Inprastruktur dan fasilitas pendukung bagi
dosen dan mahasiswa untuk proses perkuliahan daring, c) mempersiapkan konsep pelaporan (persiapan, pelaksanaan, tindak lanjut) perkuliahan daring oleh tim Penjaminan Mutu Unimed, d) mengupayakan kerjasama dengan pihak ketiga dalam mendukung Perkuliahan Daring, dan f) mempersiapkan Tim IT secara bergantian di setiap Fakultas untuk membantu/ mendampingi dosen yang mengalami kesulitasn dalam perkuliahan daring. Sementara Plt. Ditjen Dikti Prof. Nizam, menyampaikan banyak hal tentang konsep kampus merdeka dan relevansinya dengan persiapan seluruh perguruan tinggi di Indonesia dalam menerapkan kuliah daring. Beliau juga menyampaikan hasil riset yang dilakukan Ditjen Dikti terhadap pelaksanaan kuliah
daring di semua perguruan tinggi, dengan sampel ratusan mahasiswa dari berbagai daerah, diperoleh 99 % semua perguruan tinggi sudah menerapkan kuliah daring, walau masih ada beberapa kendala yang dialami beberapa kampus. Prof. Dr. Arif Satria, rektor IPB juga menyampaikan berbagai berbagai keunggulan yang telah dilakukan oleh IPB dalam menerapkan kuliah daring, salah satunya adalah dengan memberikan berbagai kemudahan akses sistem dan pola untuk kuliah daring. Rektor IPB juga telah menetapkan kuliah daring hingga akhir sementer genap tahun ini, kebijakan ini diambil karena IPB masuk wilayah yang mengkhawatirkan dalam penyebaran Covid-19. (m49)
Pandemi Covid-19, USU Perpanjang Masa Belajar Mengajar Online
UISU Gelar PMB Online Dan Offline 45 Calon Mahasiswa FK Ujian CBT UNIVERSITAS Islam Sumatera Utara (UISU) mulai menyelenggarakan seleksi penerimaan mahasiswa baru (PMB) bagi calon mahasiswa FK UISU, Minggu (12/4).Di tengah wabah corona virus disease (Covid19) ini, UISU melaksanakan PMB bagi calon mahasiswa FK dengan 2 alternatif yakni online dan offline. “Saat ini UISU mengadakan seleksi mahasiswa baru, khususnya untuk fakultas kedokteran secara online dan offline. Online, dikhususkan untuk calon mahasiswa yang ada di luar Kota Medan, sedangkan offline untuk calon mahasiswa di Kota Medan,” ungkap Dekan FK UISU, dr Indra Janis MKT.Ujian yang diadakan ini, bilang Dekan, merupakan gelombang pertama. Di mana, usai ujian online, peserta langsung akan menjalani pemeriksaan kesehatan dan pada Senin (13/4/2020) akan melaksanakan ujian psikotes.
“Sedangkan untuk ujian online, diadakan karena situasi Covid-19, maka UISU memfasilitasi ujian jarak jauh ini untuk mendukung program pemerintah dalam meminimalisir Covid19,” terangnya.Tak hanya offline saja, bagi calon mahasiswa yang mengikuti ujian online juga dipersyaratkan melakukan pemeriksaan kesehatan, tes buta warna, narkoba dan psikotes di daerah masing-masing.”Ujian ini hanya dikhususkan untuk FK UISU. Tahun ini FK UISU yang berakreditasi B menerima 150 orang untuk mahasiswa tahun ajaran 2020-2021,” tandasnya. Untuk gelombang kedua, dirinya mengimbau calon mahasiswa untuk segera mendaftarkan diri melalui Link Pendaftaran UISU : PMB.uisu.ac. id atau melalui WA: 081263621 919 dan Tribun online.Secara terpisah, Rektor UISU DR Yanhar Jamaluddin MAP mengapresiasi calon mahasiswa yang
telah memilih FK UISU sebagai tempat mereka menimba ilmu.”Kami berikan apresiasi kepada calon mahasiswa yang telah memilih FK UISU. Setahun terakhir ini, FK UISU telah turut berkonstribusi memberi edukasi ke masyarakat tentang HIV/ AIDS, ditandai dengan memberikan film pendek kepada Kemenkes RI pada 2019 lalu. Begitu juga dengan keberhasilan FK UISU menemukan cacing pita jenis baru dari pasien yang tinggal di Simalungun, sehingga mendorong Kemenkes RI melakukan penelitian lanjutan dengan melibatkan FK UISU,” ungkap Rektor. Rektor juga menerangkan, prestasi lainnya yakni ditemukannya obat anti malaria oleh Dosen FK UISU Dr. Umar Zein. ”Dengan keberhasilan ini tentunya akan sangat membantu bagi calon mahasiswa FK untuk memperoleh pendidikan kedokteran lingkungan tropis,” tandasnya.(m49)
SAMPAI saat ini, perkembangan virus corona di Indonesia belum separah negaranegara di Eropa dan bagian Selatan. Perkembangan virus di Indonesia relatif lebih lambat. Jumlah warga yang terpapar masih di bawah negara – negara Eropa. Sebagai negara beriklim tropis yang mulai masuk musim panas, Indonesia lebih tahan terhadap serangan virus. Seperti halnya, Malaysia, Singapura, Thailand, Mesir, dan Vietnam yang berhasil mengendalikan penyebaran virus sehingga warganya yang tewas berkisar 1 atau 2 jiwa. Beberapa peneliti memang mengatakan bahwa peningkatan suhu menurunkan jumlah pertambahan kasus secara signifikan dibanding kenaikan kelembapan udara relatif (Caramelo et al : 2020). Hal ini menandakan penyebaran corona di Indonesia masih dapat dikendalikan selama elemen bangsa optimis, tenang, dan konsisten melaksanakan berbagai petunjuk dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun instutusi kesehatan yang gencar menyosialisasikannya ke tengah publik. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dipilih, bukan karantina nasional (lockdown) dengan pertimbangan kemampuan keuangan negara. Penerapan PSBB, antara lain : isolasi mandiri, meliburkan kantor-kantor pemerintah dan swasta, melarang pertemuan umum, melarang perjalanan dinas, melarang penyebaran hoaks, melarang rapat-rapat, dan selalu hidup bersih. Bersyukur sajalah dalam kondisi seperti ini dan jangan terlalu berharap negara bakal menjamin perut seluruh anak bangsa. Indonesia bukan negara kaya raya, seperti Arab Saudi, Amerika Serikat, Malaysia, Singapura, Swiss, dan Jepang yang royal kepada rakyatnya. Negara memilih PSBB berharap rakyatnya yang aktif membentengi diri dari paparan virus corona. Sementara, kalau memilih karantina nasional, negara tak mampu menjamin perut warganegara yang berjumlah lebih 200 juta jiwa.Lalu, bagaimana warga mencari rezeki jika harus sepanjang hari di ruma? Ya, pintar – pintarlah dan tetap berkerja. Proteksi diri harus selalu digunakan agar terhindar dari paparan corona. Paling tidak gunakan masker, jaga jarak, hindari kerumunan, dan selalu jaga kebersihan diri, baik ketika ke luar rumah maupun masuk ke rumah. Namun, kalau perkerjaan berisiko tinggi terpapar virus, maka lebih baik beristirahat di rumah. Tokh, baik di rumah maupun di luar rumah sama-sama bertujuan mempertahankan hidup. Maka lebih baik memilih risiko terkecil, yaitu di rumah saja.Namun bukan berarti pemerintah lepas tangan total. Pemerintah menggeser anggaran sebesar Rp 405 triliun untuk perlindungan sosial, kesehatan, program pemulihan ekonomi, insentif pajak, dan stimulus KUR. Berdoa saja, mudah-mudahan dari dana tersebut ada yang sampai ke saku kita, bukan nyasar ke kantong aparat. Masyarakat harus menjalankan opsi dari pemerintah. Mau bagaimana lagi. Ikuti saja. Kita bersyukur tidak seperti negara lain yang memberikan denda besar kepada rakyat yang melanggar peraturan pemerintah melawan corona. Bahkan, aparat di India memukuli warga yang masih berkeliaran di jalan dengan tongkat. Tersebar anekdot bahwa korban pantat bengkak di negara tersebut jauh lebih besar dibandingkan yang terpapar virus. Banyak prediksi tentang berapa lama wabah corona di Indonesia. Mulai yang paling seram sampai paling ringan. Saya memilih penelitian dari ITB yang meramalkan bahwa puncak serangan Covid-19 akan terjadi pada minggu ke tiga Bulan April dan diperkirakan akan berakhir pada awal Juni 2020. Diperkirakan juga jumlah warga yang terpapar virus mencapai 6.000 jiwa. Penelitian menggunakan model Richard’s Curve Korea Selatan, yang hasilnya sama persis dengan perkiraan akhir wabah virus Mers di dunia. Prediksi peneliti tersebut dapat tewujud jika penanganan pencegahan dilakukan secara serius, sigap dan disiplin oleh semua pihak. Jadi lagilagi yang diperlukan adalah keseriusan seluruh elemen masyarakat membentengi diri dari paparan Corona. Beberapa negara di dunia yang terpapar virus Corona sudah mulai kembali normal. China sebagai negara pertama yang terpapar virus sudah normal dan mulai membangun kembali roda perekonomian yang sempat terhenti. Secercah harapan juga mulai menggelayut di langit Eropa, seperti Italia, Spanyol, Jerman, Austria, Prancis hingga Republik Czech yang mulai mereda dari serangan virus setelah beberapa bulan mendapat pukulan terparah. Hampir semua negara di Eropa mengawali pertarungan tersengitnya melawan virus Corona pada awal Maret lalu. Dan sinyal harapan muncul dalam sepekan terakhir ketika kurva jumlah kasus dan kematian menunjukkan penurunan yang berarti. Meski kepahitan dan penderitaan akibat wabah virus Corona ini butuh waktu lama untuk memulihkannya ke keadaan semula.Strategi negara tersebut hampir sama dengan pemerintah. Yang membedakan hanya komitmen masyarakat, khususnya elite politik. Di sana masyarakatnya disiplin dan komitmen melakukan pencegahan bersama-sama. Begitu juga dengan oposisi pemerintah yang tidak nyinyir dengan berbagai kebijakan pemerintah. Semua saling membahu menyelamatkan rakyat. Seperti badai yang pasti berlalu, maka serangan virus Corona pun pasti berlalu. Tak perlu takut, pesimis, dan gundah gulana. Di depan mata bumi masih tetap berputar pada sumbunya. Kehidupan manusia pun tetap berjalan seperti samudera yang tetap bergelombang. Semoga.
Waspada/ist
Dekan FK, dr Indra Janis dan Sekretaris Panitia, Ir. Abdurrozzaq Hasibuan, MT sedang memantau pelaksanaan ujian offline dan online melalui aplikasi zoom di Pusat Administrasi UISU Jl. SM Raja Medan Minggu (12/4).
UNIVERSITAS Sumatera Utara (USU) kembali memperpanjang kegiatan akademik secara online. Rektor juga memperpanjang masa Work From Home (WFH) di lingkungan kampus. Keputusan itu berdasarkan surat edaran nomor: 3647/UN5.1.R/ KPM/2020 tentang perpanjangan kegiatan akademik secara online dan perpanjangan masa Work From Home (WFH) di lingkungan USU. Kepala Humas, Promosi, dan Protokoler USU, Elvi Sumanti, membenarkan surat edaran rektor USU tersebut. Ia menjelaskan, kebijakan itu diputuskan kembali dengan melihat perkembangan pandemi virus Corona (Covid-19) saat ini. “Keputusan tersebut, tertuang dalam surat edaran nomor: 3647/UN5.1.R/KPM/2020 ditandatangani langsung oleh Pak Rektor USU, Prof. Runtung Sitepu tertanggal 3 April 2020,” ungkap Elvi saat dikonfirmasi kemarin. Dalam surat itu, tertulis: mengingat keadaan yang belum memungkinkan untuk melaksanakan belajar mengajar secara tatap muka. Kemudian, mempertimbangkan perkiraan beberapa pengamat kesehatan bahwa pandemi Covid-19 ini, diperkirakan bisa hingga Juni 2020. Maka untuk kegiatan belajar mengajar secara online sebagaimana tertuang dalam surat edaran Rektor nomor: 3195/ UN.5.1.R/KPM/2020 tanggal 16 Maret 2020 diperpanjang hingga akhir semester genap TA 2019/2020.Sementara itu, berkenan dengan pelaksanaan bekerja dari rumah dan penutupan kampus USU sebagaimana disebutkan dalam surat edaran Rektor nomor: 3545/UN5.1.R/KPM/2020 tanggal 23 Maret 2020 diperpanjang hingga 21 April 2020. “Setelah itu, akan dievaluasi lagi melihat kondisi berikutnya. Semoga pandemi Covid-19 ini cepat berakhir,” ungkap Elvi. (m49)
Aceh
B4
WASPADA Senin 13 April 2020
Jarah Areal HPL, Warga Demo Koperasi Sinar Maju
Waspada/Muhammad Zairin/B
DELAPAN pemuda Aceh Besar yang menjalani isolasi mandiri selama 14 hari di komplek JSC Kota Jantho, masing-masing diperiksa kesehatannya sebelum dijemput keluarganya, Minggu (12/4).
8 Pemuda Selesai Diisolasi KOTA JANTHO (Waspada): Setelah dipastikan sehat berdasarkan pemeriksaan kesehatan, delapan pemuda yang menjalani isolasi mandiri di komplek Jantho Sport City (JSC), Kota Jantho, Aceh Besar, telah dijemput pihak keluarga masing-masing. Dalam penjemputan ini, Minggu (12/4) itu juga turut dihadiri unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) Kota Jantho serta juga dihadiri Camat Kota Jantho, Husaini BA. Camat Kota Jantho, Husaini BA mengatakan, sebelum di-
jemput pihak keluarga, terlebih dahulu kedelapan pemuda tersebut telah dicek kesehatannya di Puskesmas Kota Jantho dan hasilnya dinyatakan sehat. “Pada hari ini keluarga pemuda yang menjalani isolasi di Jantho telah di jemput oleh keluarganya.Sebelumdiserahkanke keluarga para pemuda tersebut di cek kesehatan oleh tim medis PukesmasKotaJantho,danmereka dalam keadaan sehat,” ujarnya. Lebih lanjut, Husaini mengatakan, dalam pergaulan ditengah masyarakat setelah melaksanakan isolasi ini, para pemuda tersebut diharapkan tetap menjaga kesehatan.“Tetap jaga kesehatan, tidak bergadang dan tetap makan makanan yang sehat,” harapnya. Kedelapan pemuda itu menjalani isolasi mandiri selama 14 hari. Mereka warga ke-
Waspada/Ist
BUPATI Aceh Tamiang H Mursil menyerahkan beras sumbangan dari ASN kepada para tukang becak di kantor BPBD, Jumat (10/4).
305 Tukang Becak Terima Bantuan Beras ACEH TAMIANG (Waspada): 305 Penarik becak memperoleh beras yang dibagikan Tim Gugus Covid-19 Aceh Tamiang. Bantuan ini hasil sumbangan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN Pemerintahan Aceh Tamiang. Pembagian beras kepada tukang becak yang beroperasi di Kota Kuala Simpang dilaksanakan, Jumat (10/4) dihalaman kantor BPBD Aceh Tamiang, disaksikan Bupati Aceh Tamiang H Mursil serta sejumlah kepala SKPK. Adapun beras yang dibagikan dengan berat 15 Kg/goni. Kepala BPBD Aceh Tamiang Syahri yang juga Sekretaris Gugus Penanganan Covid-19 mengatakan, tahap awal data tukang becak terkumpul 305 orang, dan saat ini masih dalam pendataan tahap kedua. Dijelaskannya, para tukang becak yang belum terdata dapat mendaftar di Dinas Perhubungan Aceh Tamiang, sedangkan yang sudah mendapat pembagian beras jangan lagi mendaftar. “Semua tukang becak di Aceh Tamiang mendapat jatah satu sak beras seberat 15 Kg,” sebutnya menyampaikan, sumbangan terkumpul pada Maret ini sebesar Rp145 juta. Ia mengatakan, bantuan beras tersebut bentuk kepedulian ASN terhadap warga terdampak Covid-19.(cri)
Berangkat Garuda Indonesia Banda Aceh (BTJ) 17:50 Banda Aceh (BTJ) 07:00 Banda Aceh (BTJ) 15:40 Banda Aceh (BTJ) 17:50 Medan (KNO) 20:35 Jakarta (CGK) 12:00 Jakarta (CGK) 17:45 Medan (KNO) 16:10 Lhokseumawe (LSW) 17:00 Medan(KNO) 15:40 Note: Minggu – Senin - Rabu dan Jumat Sabang (SBG) 10:40 Medan (KNO) 08:50 Note: Rabu – Jumat dan Minggu Lion Airways: Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Medan (KNO) Medan (KNO)
06:00 16:35 06:00 16:35 11:50 17:25 14:50 20:35
Wings/Lion: Lhokseumawe (LSW) Medan (KNO) 10:20 Note: Selasa – Kamis- Sabtu Nagan Raya (MEQ) 12:00 Medan (KNO) 10:45 Note:setia hari
camatan Kota Jantho yang dua pekan lalu pulang dari Jakarta. Sesuai protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah, para pemuda ini menjalani isolasi mandiri. Seperti diketahui, delapan pemuda ini sebelumnya menjalani isolasi mandiri dengan kesadaran sendiri di Jalin kota Jan-
tho. Setelah menjalani selama enam hari, lalu mereka dijemput Pemkab Aceh Besar untuk ditempatkan ke lokasi JSC. Sementara Bupati Aceh Besar H Mawardi Ali mengatakan, selama masa isolasi, segala kebutuhan logistik maupun fasilitas lain menjadi tanggung jawab Pemkab Aceh Besar.
BIREUEN (Waspada): Plt Bupati Bireuen bersama Forkopimda, mendatangi warung, cafe, rek jajanan malam di Kota Bireuen, Sabtu (11/4) malam. Maklum, paska dicabutnya jam malam, kini kembali ramai pengunjung, tanpa mengindahkan protokol tanggap darurat Corona masih berlaku. Plt Bupati Bireuen Dr H Muzakkar A Gani, SH, MSi ditanyai Waspada dan juga dalam imbauan disampaikan ke pedagang dan pengunjung cafe, melalui pengeras suara bahwa kedatangan bersama Forkopimda, bertujuan memberikan pengertian kepada masyarakat. “Kita melihat suasana paska pencabutan jam malam, kemungkinan yang dipahami masyarakat tanggap darurat Corona telah selesai di Bireuen, sehingga ramai duduk santai diwarung/cafe. Kami turun langsung menyampaikan aturan protokol tanggap darurat Corona masih berlaku di Bireuen, warung tetap boleh dibuka dan layani pembeli dengan dibungkus/bawa pulang,” terang Plt Bupati sembari mengingatkan agar semua pengunjung dan pemilik serta pekerja mengenakan masker. “Untuk Muspika yang ada di 17 kecamatan juga telah saya
instruksikan untuk dapat mengelar sosialisasi serupa kita gelar ini di wilayahnya masing-masing,” tandas Plt Bupati. Hal senada juga dilontarkan Kapolres Bireuen AKBP Gugun Hardi Gunawan, SIK, MSi. Kapolres mengimbau kepada pengunjung cafe dan masyarakat wajib pakai masker, menjaga jarak duduk. Bagi pemilik usaha dapat batasi tempat duduk. ”Virus Corona belum nampak di Bireuen, tapi bukan berarti tidak ada,” tegas Kapolres, karena itu kita harus waspada, jika tidak penting tidak usah berkumpul/ke tempat keramaian tinggal di rumah saja. Sementara Dandim 0111/ Bireuen, Letkol Inf Zainal Abidin Rambe, S.Sos, mengharapkan ada tanggung jawab bersama oleh masyarakat atasi virus corona dapat menyebar ini, dan jangan sampai tidak mengindahkan aturan pemerintah, menjadi penyebarnya. “Saya mohon adek-adek jika sampai kalian terkena maka virus akan menyebar, maka jangan lagi duduk berkumpul/berkerumun, karena ini cara paling mujarab penyebaran virus Corona, sayangilah keluarga kita,” imbuh Dandim. Ketua DPRK Rusyidi Mukhtar, S.Sos, juga berharap warga
pengunjung warung/cafe, menjaga diri, sekarang ada orang tanpa gejala (OTG) tingkat kekebalan tubuhnya lebih tahan, namun ada saudara/keluarga kita tidak tahan akan kena virus ini. “Kepada pedagang agar kursi dapat diatur jarang-jarang, pengunjung menjaga jarak dan warung/cafe tidak kita ditutup, supaya semua bisa tetap mencari rezeki, dengan mematuhi anjuran pemerintah,” imbuhnya. Begitu juga harapan Ketua Pengadilan Negeri Bireuen, Zufida Hanum, SH, MH, agar masyarakat di Bireuen menjaga jarak, sedang ada wabah Corona. “Kami datang mengingatkan bahaya Corona ini, karena dampaknya ke keluarga kita di rumah. Kami harapkan agar setelah membeli makanan/minuman sebaiknya dibungkus dan bawa pulang, untuk sementara waktu ini dapat bertahan dulu jangan berkumpul,” imbuhnya. Dia juga memastikan kedatangan pihaknya bukan menghambat, melainkan menjaga agar terhindar dari virus ini dan berharap adanya kesadaran semua pihak. “Silahkan nikmati, tapi tetap patuhi aturan yang ada,” tutur Zufida Hanum dari pengeras suara. (cb02/C)
12.10 10:10
Medan (KNO) Medan (KNO) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ)
07:05 17:40 10:15 21:35 15:55 21:30 15:55 21:30
11:35 Medan (KNO) Lhokseumawe (LSW)
12:25 11:10
Medan (KNO) Nagan Raya (MEQ)
12:55 11:35
Waspada/dede
RATUSAN warga yang bernaung di Koperasi KSU Sinar Jaya Birem Bayeun saat aksi demo menuntut Koperasi Sinar Maju yang menjarah areal Hutan Produksi Lain (HPL) di Gampong Blang Tualang, Birem Bayeun, Aceh Timur.
Spanduk Cegah Wabah Covid-19 Disebar IDI (Waspada): Satpol-PP&WH bersama Tim Gugas Pencegahan Covid-19 Kabupaten Aceh Timur memasang spanduk Cara Pencegahan dan Antisipasi Penyebaran Covid-19 disejumlah lokasi. Selain di Idi Timur, pihaknya bekerjasama dengan beberapa kecamatan akan menyebarkan imbauan dan bahaya Covid-19 diseluruh kecamatan hingga merata ke desa-desa. “Selain menyebar spanduk, kita juga mensosialisasi bahaya Covid-19 terhadap masyarakat dengan harapan masyarakat bisa mencegah wabah ini sejak dini,” kata Kepala SatpolPP&WH Aceh Timur Teuku Amran, MM, kepada Waspada, Jumat (10/4). Pemasangan spanduk antisipasi penyebaran virus corona diharapkan bisa dilanjutkan unsur Muspika dan forum kepala desa (keuchik).
“Langkah ini cara kita menyebarluaskan protokol kesehatan dalam rangka pencegahan dan mengantisipasi penyebarannya,” sebutnya. Pemerintah Gampong Teku Amran berharap dapat melakukan sosialisasi langsung secara berkala ke masyarakat, dengan senantiasa mengajak masyarakat menerapkan pola hidup bersih, sehat dan membiasakan diri mencuci tangan dan selalu menjaga wudhu. Jubir Gugas Penanggulangan Covid-19 Aceh Timur, Dr H Edi Gunawan MARS mengatakan, menghadapi wabah corona harus dimulai dari keluarga, desa, kecamatan hingga kabupaten/ kota. “Mari sama-sama kita dukung dan bergandeng tangan melawan Covid-19 dengan selalu patuh terhadap maklumat dan imbauan dikeluarkan pemerintah,” ujarnya.(b24)
Waspada/Ist
MUSPIKA bersama pihak Puskesmas dan Satpol-PP serta masyarakat usai memasang spanduk pencegahan penyebaran Covid-19 di Desa Seuneubok Timu, Kec. Idi Timur, Kab. Aceh Timur, Kamis (9/4).
Salim Fahri Apresiasi Tim Perangi Covid 19 Di Aceh Tenggara
Waspada/Rahmat Hidayat
Medan (KNO) Sabang (SBG)
salahkan kami akan bertindak anarkis,” sebut seorang warga yang namanya enggan ditulis. Menyikapi kondisi di lapangan yang mulai memanas, anggota kepolisian dari Polres Langsa yang melakukan pengawalan di lokasi mengajak perwakilan warga dan Koperasi Sinar Maju duduk mufakat mencari solusi terkait permasalahan sengketa lahan tersebut agar jangan melakukan aksi anarkis. Ketua Koperasi KSU Sinar Jaya Birem Bayeun, Muhammad S menyatakan, pihaknya datang mempertahankan hak mereka yang telah dinyatakan dalam sertifikat Badan Pertanahan Nasional (BPN) sejumlah 878 sampul dengan luas 2.700 hektare di lahan HPL Gampong Blang Tualang, Birem Bayeun dan sisanya masih menyusul. Sementara Ketua Koperasi Produsen Sinar Maju, Muhammad Rizal yang dijumpai wartawan di lokasi mengaku, aktivitas yang dilakukannya di atas lahan seluas 450 hektare ini telah memiliki izin pengelolaan dari dinas terkait yang rencananya akan ditanami karet, jahe, ubu dan lain-lainnya. “Kepemilikan lahan ini sudah mendapatkan surat berupa akte jual beli dari PPAT di Aceh Timur yang merupakan kepemilikan dari beberapa sago, GAM wilayah sampai Manyak Payed, anak-anak yatim, inong janda, TNI dan Polri,” sebutnya. “Kalau masalah izin kita sudah lengkap dan kita mengerjakan areal sesuai dengan alas hukum, jadi kami tidak ada mengklaim lahan milik warga. Surat yang kami miliki, mulai Izin garap, surat sporadik, sampai PPAT,” ungkapnya.(m43/C)
Alasan penempatan di JSC, agar mereka dapat dipantau oleh tim kesehatan, sehingga diketahui perkembangannya. “Selama masa isolasi di JSC, mereka selalu dipantau kesehatannya oleh tim medis. Jadi, mereka ditempatkan di JSC ini, agar mudah dipantau tim medis,” ujar Mawardi. (b06/I)
Forkopimda Bireuen Datangi Cafe Imbau Jaga Jarak
Tiba Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK)direct 09:55 Jakarta (CGK)direct 18:35 Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK) 23:00 Banda Aceh (BTJ)direct 14:50 Banda Aceh (BTJ)direct 20:35 Banda Aceh (BTJ) 17:10 Medan (KNO) 18.10 Lhokseumawe (LSW) 16:30
BIREM BAYEUN (Waspada): Ratusan warga yang bernaung di Koperasi KSU Sinar Jaya Birem Bayeun melakukan aksi demo menuntut Koperasi Sinar Maju yang menjarah areal Hutan Produksi Lain (HPL) di Gampong Blang Tualang, Birem Bayeun, Aceh Timur agar hengkang dari areal milik mereka, Kamis (9/4). Pantauan wartawan, aksi demo tuntutan warga atas areal HPL yang telah lama mereka miliki seluas 2.700 hektare itu telah memegang alas hak atas tanah/sertifikat sebanyak 878 sampul yang dimiliki 555 kepala keluarga. Areal 2.700 hektare itu rencananya akan ditanami tanaman kopi Robusta oleh warga karena arel tersebut telah ditetapkan oleh Kementerian ATR/BPN Aceh Timur sebagai Gampong Reforma Agraria Kebun Kopi Unggulan Robusta yang nantinya menjadi andalan Aceh Timur. Namun, sejak sebulan terakhir areal itu diklaim telah dimiliki Koperasi Sinar Maju seluas 450 hektare yang hanya mengantongi akte jual beli (AJB) dari PPAT berdasarkan SKT Geuchik/ Kades Blang Tualang. Selanjutnya tanaman yang ada areal milik Koperasi KSU Sinar Jaya ditebang dan beberapa titik lokasi areal di buldozer menggunakan 4 unit alat berat milik Koperasi Sinar Maju. Tak terima arealnya diklaim, perwakilan warga dari Koperasi KSU Sinar Jaya mendatangi camp/posko Koperasi Sinar Maju menuntut segera keluar dari areal HPL milik mereka dan menghentikan segala aktivitas penebangan serta pembuatan jalan di lokasi areal HPL tersebut. “Jika masih ada aktivitas penebangan, jangan
Plt Bupati Bireuen Dr H Muzakkar A Gani, SH, MSi dan Forkopimda lagi memberikan imbauan, Sabtu (11/4) malam.
Calon Kadis PUPR Dan Kadinkes Aceh Tamiang Diumumkan ACEH TAMIANG (Waspada): Nama-nama kandidat kuat untuk Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) dan Dinas Kesehatan Aceh Tamiang dari hasil seleksi lelang jabatan yang sudah dilaksanakan telah diumumkan melalui Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPS DM), Minggu (12/4). Adapun nama–nama calon Kadis PUPR dan Kadinkes Aceh Tamiang yang telah dinyatakan lulus berdasarkan pengumuman hasil seleksi Nomor 14 / Pansel_JPT/2020 tentang hasil akhir seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama di ling-
kungan Pemkab Aceh Tamiang tahun 2020 tertanggal 9 April 2020 yang ditandatangani Ketua Panitia seleksi yang juga Sekda Aceh Tamiang, Basyaruddin. Pengumuman terdiri tiga poin. Poin pertama, panitia seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama Kabupaten Aceh Tamiang mengumumkan tiga peserta terbaik yang akan direkomendasikan kepada Bupati Aceh Tamiang selaku pejabat pembina kepegawaian untuk dapat diangkat dalam jabatan pimpinan tinggi pratama Aceh Tamiang. Tiga nama untuk Kadis Kesehatan Aceh Tamiang, urutan
pertama, dr Mustakim M.Kes, urutan kedua, Said Hanafiah SKM, M.Kes dan urutan ketiga, Ibnu Azis SKM. Sedangkan tiga nama untuk Kadis PU Aceh Tamiang, urutan pertama, Ir Eddy Mofizal M Eng Sc, urutan kedua, Fahruddin ST dan urutan ketiga, Dedi Nurfadli ST. Pada poin kedua dituliskan, ketiga nama pada masing-masing jabatan itu disusun berdasarkan rangking masing-masing peserta dan poin yang ketiga, keputusan panitia seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama Kabupaten Aceh Tamiang bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.(cri)
KUTACANE (Waspada): Anggota DPR RI pemilihan Aceh HM Salim Fahri bersama Tim Forkopimda Aceh Tenggara mengunjungi sejumlah kecamatan dan desa, guna memberi penyuluhan dan edukasi menghindari terpaparnya virus corona alias Covid-19. Dalam dua hari ini, Sabtu dan Minggu (12/ 4/2020), Forkopimda Aceh Tenggara membagi tim mengunjungi 16 kecamatan di Agara. Dilaporkan, sudah 80 persen desa membentuk posko Covid-19. Karena itu, Salim Fahri mengapresiasi Tim Gugus Covid 19 Aceh Tenggara yang telah berge-
rak dan bekerja dengan sangat cepat mengantispasi masyarakat terjangkit virus corona. Anggota DPR RI dari Partai Golkar itu tak lupa angkat salut kepada para medis, TNI, Polri, camat, kepala desa yang bekerjasama dengan masyarakat. “Pengabdian tim bahu membahu melawan virus corona kita apresiasi dan perlu diberi penghargaan,” ujarnya. Data sementara per 11 April 2020 di Aceh Tenggara dilaporkan orang dalam pemantauan (ODP) 7 orang, pasien dalam pemantauan (PDP) 0, selesai pemantauan 25 orang. Total ODP s/d 11 April 2020 sebanyak 32 orang.(b01)
Waspada/Ist
ANGGOTA DPR RI asal Aceh HM Salim Fahri bersama Forkopimda Aceh Tenggara dan tim media diabadikan usai memberi edukasi melawan Covid-19 di kabupaten itu, Sabtu (11/4).
Aceh
WASPADA Senin
13 April 2020
B5 74 Ribu Lebih Pendaftar Penerima Kartu Prakerja
Waspada/dede
KELIMA tersangka curanmor bersama barang bukti sepedamotor saat diamankan di Mapolres Langsa, Minggu (12/4).
Sindikat Curanmor Langsa Diringkus LANGSA (Waspada): Satuan Reserse dan Kriminal (Sat Reskrim) Polres Langsa, Minggu (12/4) meringkus lima tersangka sindikat pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah hukum Polres Langsa. Kapolres Langsa, AKBP Giyarto melalui Kasat Reskrim, Iptu Arief Sukmo Wibowo mengatakan, terbongkarnya sindikat curanmor berawal ditang-
kapnya HA, 19, warga Dsn. Keude Meuke Ds. Ie Bintah Kec. Manyak Payed Kab. Aceh Tamiang di depan Masjid Desa Alue Dua Bakaran Batee, Rabu (8/ 4) sekira pukul 22:00, sedangkan rekannya tersangka HE melarikan diri dan telah dimasukkan ke dalam daftar pencarian orang (DPO). Kemudian dilakukan penangkapan terhadap satu tersangka DR, 17, warga Dsn Sejahtera Kp. Alue Lhok Kec. Karang Baru Kab. Aceh Tamiang di Kec. Perlak Timur kab. Aceh Timur. Selanjutnya, setelah dilakukan interogasi terhadap HA di Polres Langsa, anggota
Opsnal Sat Reskrim Polres Langsa kembali melakukan pengembangan dan berhasil meringkus JS, 18, warga Dsn. Sama-rinda Ds. Alue Drien Kec. Birem Bayeun, Kab. Aceh Timur, RS, 18, warga Dsn. Lembah Jaya Ds. Krueng Sikajang Kec. Manyak Payed Kab. Aceh Tamiang dan MS, 38, warga Dsn. Lembah Jaya Ds. Krueng Sikajang Kec. Manyak Payed Kab. Aceh Tamiang. Kelima tersangka diringkus terkait aksi pencurian sepedamotor terhadap korban, Sudarwin, 23, warga Dsn. Sejahtera Gp. Sungai Lueng Kec. Langsa Timur, Sulaiman, 44, warga Dsn. Makmur Indah Gp. Alue
Dua Bakarang batee Kec. Langsa Baro, Syahrudin, 57, warga Dsn. Lembah Jaya Ds. Krueng Sikajang Kec. Manyak Payed Kab. Aceh Tamiang dan Basirun, 69, warga Dsn. Tualang Ds. Paya Kulbi Kec. Karang Baru Kab. Aceh Tamiang. Barang bukti yang berhasil disita dari para pelaku, Honda Beat, tanpa nopol, warna merah, Honda Supra X 125 BL 4508 UO, warna hitam, Honda Supra X 125 warna hitam tanpa nopol, Honda Blade warna hitam tanpa nopol depan dan belakang BL 3593 GM, Honda Scoopy warna hitam silver BL 4256 FAC.
Kasat Reskrim mengungkapkan, para pelaku melakukan pencurian sepedamotor dengan cara merusak kunci kontak dengan menggunakan kunci T. Pelaku juga selalu melakukan pencurian terhadap sepedamotor yang ditinggal parkir pemiliknya pada saat melaksanakan ibadah shalat di masjid. “Para pelaku dikenakan Pasal 363 Ayat 2 KUHPidana dan ancaman pidananya adalah maksimal 9 tahun penjara. Sementara untuk tersangka HE telah dimasukkan ke dalam Daftar pencarian Orang (DPO),” pungkas Kasat Reskrim.(m43/I)
Penumpang Kapal Diimbau Jaga Jarak SABANG (Waspada): Kapolres Sabang AKBP Muhammadun, SH mengimbau penumpang kapal Fery line Balohan - Banda Aceh dan sebaliknya menjaga jarak, baik saat hendak menaiki kapal atau turun maupun di dalam kapal. “Menurutnya, hal itu wajib dilakukan penumpang kapal dan masyarakat untuk memutus mata rantai virus corona di Sabang. “Jaga jarak, cuci tangan, hindari kerumunan masal dan memakai masker merupakan kunci pencegahan dan pemutusan mata rantai Covid-19,” jelasnya, Sabtu (11/4). Diharapkan juga, penumpang kapal yang membeli tiket tidak mengantri secara dekat-dekatan, karena hal itu termasuk pengumpulan masal yang dapat menyebarkan virus menakutkan itu. b31)
Disiplin Dibutuhkan Melawan Covid-19 Waspada/Ist
SATPOL PP bersama Tim SAR, Satgas BPBD dan Tenaga Kesehatan menguburkan mayat wanita tanpa identitas di Desa Bandar Baro, Kec. Indra Makmu, Kab. Aceh Timur, Kamis (9/4).
Mayat Tanpa Identitas Diduga Asal Myanmar Dikubur IDI (Waspada): Mayat tanpa identitas yang ditemukan mengapung di perairan Selat Makaka atau sekitar dua kilometer dari Kuala Idi Cut, Kec. Darul Aman, Kab. Aceh Timur, akhirnya dikebumikan di lahan perkebunan milik pemerintah setempat di Desa Bandar Baro, Kec. Indra Makmu, Aceh Timur. “Setelah dilakukan otopsi pihak RSUD Langsa, kemudian mayat wanita tanpa identitas itu diserahkan kembali ke kita untuk dikebumikan,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur, Ashadi, SE, MM, menjawab Waspada, Minggu (12/4). Mengingat tidak sedikitpun identitas yang melekat di tubuhnya, lanjut Ashadi, pihaknya memutuskan untuk memakamkan jenazah wanita itu secara islami. “Sebenarnya tugas Sat-
gas BPBD mencari orang hilang hingga selesai mengevakuasinya. Soal pemakaman itu kembali ke keluarga atau pihak rumah sakit,” ujarnya. Begitu juga dengan mayat tanpa identitas yang dievakuasi Satgas BPBD bersama tim SAR telah selesai dievakuasi untuk proses otopsi di RSUD Langsa, namun pihak RSUD Langsa menyerahkan kembali ke kita untuk dikebumikan, Kamis (9/4) sore. “Sehingga setelah berkoordinasi, lalu mayat tanpa identitas itu kita jemput kembali untuk dikuburkan,” terang Ashadi. Disinggung dugaan sementara, Ashadi mengaku bukan ranahnya. Namun pihaknya menduga, mayat wanita tanpa identitas itu dari negara Myanmar. Setelahhanyut,lalumayattersebut terombang-ambing6-7harisejurus arahanginhinggaakhirnyahanyut
kepantaiKualaIdiCut,AcehTimur. Tim yang terlibat dalam menguburkan mayat antara lain Tim SAR, Satgas BPBD, PMI, Tenaga Kesehatan, Satpol-PP, muspika dan unsur masyarakat. “Kita mengapresiasi unsur muspika dan masyarakat yang sudah membantu proses evakuasi mayat tanpa identitas ini secara islami,” demikian Ashadi. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, mayat wanita tanpa identitas ditemukan hanyut dan mengapung di Kuala Idi Cut, Selasa (7/4) sekira pukul 20:00. Setelah dievakuasi ke darat melalui dermaga TPI Idi Cut, lalu mayat wanita dalam kondisi masih berpakaian itu dibawa ke RSUD Dr. Zubir Mahmud AcehTimur.Tak lama kemudian, petugas membawanya ke RSUD Langsa, guna dilakukan otopsi, sekira pukul 23:00. (b24/I)
SIGLI(Waspada):AnggotaDPRKPidieMuhammad,S.Pd.Imenilai petingnya disiplin dalam mengatasi peyebaran Covid-19. Menurut politisi PA Pidie tersebut, penyebaran virus corona sangat cepat, dan melupuhkan kehidupan masyarakat. “Upaya pencegahan menjadi prioritas agar tidak ada warga Pidie terpapar virus mematikan tersebut,” katanya. Pada kesempatan itu, Ia memberi apresiasi kepada masyarakat Gampong Cebrek atas kesadaran menggalang dana melakukan penyemprotan disinfektan. Kegiatan itu juga didukung PMI Pidie dan Musika Kecamatan Simpang Tiga. “Kenapa kita kerjasama dengan Muspika dan PMI, karena mereka disiplin dan memiliki kemampuan khusus,” sebutnya.(b10)
Kadin Dan PWI Kota Langsa Doa Bersama Anak Yatim LANGSA (Waspada): Kamar Dagang dan Industri (Kadin) bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Langsa menggelar doa bersama dan santuni anak yatim terdampak pandemi Covid-19 di kantor setempat, Minggu (13/4). Ketua Kadin Kota Langsa, Abd Hadi Abidin yang disapa Adi Maros mengatakan, kegiatan ini salah satu bentuk kepedulian Kadin bersama PWI Kota Langsa. “Kita semua berharap dan memohon kepada Allah SWT untuk mengangkat dan menghilangkan wabah pandemi corona yang ada di Aceh serta Indonesia maupun negara lainya,” katanya. Adi Maros yang juga Sekretaris Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Aceh juga memberikan motivasi kehidupan kepada anak-anak yatim. Sementara Ketua PWI Kota Langsa, Putra Zulfirman menyebutkan, jelang Ramadhan dan masa penanganan Covid19, perlu memperhatikan anak yatim. “Gerakan seperti ini perlu terus digemakan, sehingga langsung menyentuh sendi kehidupan masyarakat di tengah wabah virus Corona,” harapnya.(cmw/B)
BANDA ACEH (Waspada): Lebih dari 74 ribu masyarakat Aceh mendaftarkan diri sebagai penerima Kartu Prakerja, program yang dibuat pemerintah pusat bagi mereka yang terdampak penyebaran Covid-19. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh, Iskandar Syukri, mengatakan, pihaknya akan merampungkan proses seleksi administrasi untuk kemudian dikirimkan sebagai calon penerima ke Kementerian Ketenagakerjaan. “Sampai tanggal 4 April kemarin ada 63.200 nama yang telah kita kirimkan. Belakangan sampai tanggal 8 April masuk lagi datanya sebanyak 11 orang,” kata Iskandar Syukri di Banda Aceh, Sabtu (11/4). Iskandar mengatakan, pihaknya tengah menyeleksi 11 ribu data sisa masyarakat Aceh yang telah mendaftarkan diri. “Kita sedang validasi kembali data yang baru masuk, karena banyak juga data yang double dan sebagiannya dari luar Aceh,” ujar Iskandar. Pada Senin (13/4), data final sekitar 11 ribu sisa calon penerima bantuan asal Aceh tersebut akan dikirimkan ke pemerintah pusat. Nantinya pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian
Ketenagakerjaan akan menyeleksi kembali berkas dari calon penerima tersebut. “Berapa pun yang mendaftar kita tetap kirim. Karena nanti akan diseleksi kembali di Jakarta. Bisa jadi 10 persen dari keseluruhan yang kita kirim akan berkurang lagi,” kata Iskandar. Bagi mereka yang lolos seleksi di tingkat pusat, pemerintah akan memberikan pelatihan secara online selama empat bulan. Sesuai hasil seleksi, penerima akan dipilah sesuai kompetensi bidang, bakat dan minat. Salah satu keunggulan program ini adalah masyarakat akan akan mendapatkan insentif Rp600.000 per bulan selama 4 bulan setelah menyelesaikan pelatihan online tersebut. Bukan hanya itu, ada 3 survey yang perlu diisi usai pelatihan dan masyarakat juga akan mendapatkan insentif Rp50.000 untuk setiap survei. Secara total setiap peserta akan mendapat Rp3.550.000 dengan rincian, bantuan pelatihan Rp1 juta, insentif pascapelatihan Rp600.000 per bulan (untuk 4 bulan) dan insentif survei kebekerjaan sebesar Rp50.000 per survei (3 kali survei). (b04/B)
Kasdam IM Jabat Wadanpussenif Kodiklatad MEDAN (Waspada): Brigjen TNI A. Daniel Chardin (foto) bakal segera menjabatWakil Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri TNI Angkatan Darat (Wadanpussenif Kodiklatad) TNI AD sesuai Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/385/IV/2020 tanggal 9 April 2020. Surat itu menetapkan mutasi dan promosi jabatan 329 Perwira Tinggi (Pati) TNI terdiri dari 282 Pati TNI AD, 14 Pati TNI AL, dan 33 TNI AU, termasuk beberapa pati dimutasi yang pensiun. Denganjabatanbaruitu, Brigjen TNI A. Daniel Chardin otomatis menjadi Mayor Jenderal (Mayjen) dengan bintang dua, demikian rilis diterima Waspada, Minggu (12/4). Sementara yang akan menduduki jabatan Kasdam IM adalah Brigjen TNI Joko Purwo Putranto yang sekarang masih menjabat Kasdivif 1 Kostrad. Brigadir Jenderal TNI Achmad Daniel Chardin, kelahiran Ujungpandang, Sulawesi Selatan, 4 Maret 1967, adalah seorang perwira tinggi TNIAD yang saat ini mengemban amanat sebagai Kepala Staf Kodam Iskandar Muda (Kasdam IM). Brigjen TNI Achmad Daniel Chardin adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1990 Baret Merah (Kopassus) ini berpengalaman
dalam bi-dang infanteri dan sa-ngat kental menjabat di bidang Intelijen. Brigjen TNI A. Daniel Chardin ketika dikonfirmasi membenarkan mutasi tersebut. Dirinya akan segera menjabat sebagaiWadanpussenif Kodiklatad TNI AD. “Terima kasih atas doa dan atensinya, semoga kami diberi kemampuan untuk mengemban amanah dan jabatan baru ini,” kata Brigjen TNI A. Daniel Chardin, Minggu (12/4). Ketika ditanyai kapan prosesi pelantikan tersebut, ia mengaku masih menunggu Perintah Pelaksanaan (Prinlak). “Masih tunggu prinlaknya,” kata Brigjen TNI A. Daniel Chardin lulusan Akmil (1990), Seskoad (2004) (Lulusan Terbaik) dan Sesko TNI (2013) ini. Selain jenderal bintang satu itu, Tiga perwira menengah lainnya di jajaran Kodam IM yang diganti yakni Kolonel Inf Purmanto dari jabatan Danrem 011/Lilawangsa Kodam IM menjadi Danmensis Secapaad (Validasi Orgas). Inspektorat Kodam IM (Irdam IM) Kolonel Czi Ahmad Faisal menjabat sebagai Komandan Korem (Danrem) di Sulawesi Barat. Satu lagi yang diganti yakni Kolonel Inf Yoyok Bagus Budianto, dari Kapok Sahli Pangdam IM menjadi Kapoksahli Pangdam V/Brw (Validasi Orgas).(m16/A)
Jelang Meugang, Pasar Hewan Bireuen Kembali Beroperasi BIREUEN (Waspada): Dua pekan tidak beroperasi dampak penyebaran virus Corona (Covid-19), pasar hewan di Geulumpang Payong, Kec. Jeumpa, Bireuen dibuka kembali, Sabtu (11/4), dan selanjutnya di Gandapura. Amatan dan keterangan diperoleh Waspada, pembukaan sementara jual beli ternak seiring adanya keputusan Forkopimda untuk memenuhi kebutuhan daging menjelang meugang menyambut bulan suci Ramadhan dan surat edaran Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan. Sejumlah pedagang ternak menyambut baik dibuka kembali jual beli ternak. Menjelang hari meugang dibutuhkan sapi atau lembu memiliki bobot daging berat, sehingga sapi peliharaan bobotnya kurang, turun harga, seperti sapi lokal jantan dijual Rudi Muhammad, 60, warga Cot Bada Peusangan Bireuen seharga Rp7,5 juta. Dikatakan juga, dampak tidak ada aktifitas jualan dua pekan terakhir, berpengaruh bagi pendapatan pedagang, karena biasanya setelah dibeli bisa langsung dijual dan beli lain, ini terhambat perputaran ekonominya. Sedangkan kisaran harga ternak jenis kambing seperti biri-biri jantan mencapai Rp2 juta per ekor, betina Rp1 juta, kambing gasi Rp2 juta, kambing bandot jantan Rp1,5 juta, betina Rp1 juta, Etawa jantan Rp2,5 juta dan betina Rp2 juta. Kaswani dari Gandapura mengatakan, untuk harga pasaran sapi berbagai jenis belum dapat dipastikan, ada jutaan sampai puluhan juta, tergantung dengan ukuran dan berat bobot
dagingnya. Seperti sapi jenis Simental jantan miliknya dengan perkiraan daging 130 Kg saat ini harganya turun Rp22 juta dari sebelumnya Rp24 juta sampai Rp25 juta per ekor, yang satu lagi sapi Simental betina bobot daging 90 Kg dijual Rp13,5 juta. Nurdin pedagang asal Kutablang Bireuen mengatakan, sapi bali jantan bobot daging 170 Kg miliknya dijual Rp31 juta, Simental betina masih anak Rp16 juta. “Harga jual beli sapi dihargai masing-masing penjual, jadi tidak bisa kita pastikan harga standar,” kata dia. Dikatakan juga, seperti sapi lokal atau sapi Aceh ukuran standar harganya mencapai Rp12,5 juta dan ukuran besar dijual Rp18 juta dan bisa lebih tinggi lagi harganya sesuai bobotnya, sapi betina Rp10,5 juta sampai Rp11 juta. “Sedangkan untuk harga sapi jenis SIN lebih mahal bisa mencapai Rp22 juta sampai 26 juta per ekor yang betina, kalau sapi jantan lebih Rp30 juta,” sebutnya. Plt Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Bireuen drh Liza Rozana saat datang ke lokasi, turut membagi 200 lembar masker dari Plt Bupati Bireuen H Muzakkar A Gani, diberikan bagi pedagang dan warga di pasar itu. Pemberian masker sebagai bentuk sosialisasi dan berharap pedagang tetap memakai masker dan menjaga jarak saat berada di pasar hewan. Pihaknya juga menyediakan tempat air dan sabun untuk mencuci tangan dalam upaya mencegah Covid-19. “Masker juga nanti akan kami bagikan lagi kepada pedagang yang berjualan ternak di pasar hewan Gandapura pada Selasa mendatang,” ujar Liza Rozana.(crh)
Berakhirnya Cinta Terlarang Sang Poliandri ER, perempuan ini memang termasuk ‘punya nama’ sejak dari gadis di kampungnya. Maklum wajahnya cukup lumayan. Tak heran DS melirik ER. Mereka berdua sepakat menjalin hubungan asmara. DS kelahiran Cianjur tamatan SD ini menikahi gadis pujaannya itu pada 3 Oktober 2011 hingga dikarunia dua anak kembar. Mahligai bahtera rumah tangga keduanya yang bermukim di kawasan Kejuruan Muda, Kab. Aceh Tamiang berjalan langgeng. Namun tujuh tahun kemudian, tepatnya November 2018, muncul MY, seorang duda gaek kelahiran 1964. Duda yang ditinggal meninggal istrinya itu, mengawali perkenalan dengan ER melalui telepon saat ER berada di Takengon. Awal Desember 2018, ER yang akrab disapa WB itu berjanji ketemuan saat menjemput ER pulang dari Takengon sekira pukul 07:00 di kawasan Semadam, Kejuruan Muda. WB menghantarkan pulang ER ke ru-
mahnya di Dusun Alur Hitam Desa Suka Makmur Kec. Kejuruan Muda. Hubungan terlarang itupun berlanjut meski hanya via telepon. Hingga 5 Februari 2019WB melihat dan menyapa ER saat bersama anaknya yang hendak pergi ke daerah destinasi wisata gunung Pandan, Kecamatan Tenggulun, Aceh Tamiang. ER meminta dihantarkanWB ke Langsa. WB pun mengiyakan. Selang tak lama, WB tak sengaja bertemu ER di salah satu undangan di tempat kakak kandung ER. Tanpa berdosa WB menyalami DS, suami ER sembari basa-basi menanyakan kabar. Akhirnya di bulan yang sama juga Februari 2019 sekira pukul 03:00 DS menelpon WB agar datang ke rumah DS dan ER. SetibaWB di sana sudah ada perangkat Desa Suka Makmur. WB pun disidangkan terkait menghantar ER ke Kota Langsa pada 5 Februari 2019. Endingnya,WB menyangkal semua ke-
curigaan. Hasilnya semua permasalahan sudah selesai dengan dibuat surat pernyataan selesai masalah. Ternyata hubungan terlarang WB dan ER tak hanya di situ. Medio April 2019 tiba-tiba HP WB berdering karena ditelpon ER yang menginformasikan sudah ditinggalkan suaminya. Terbukti ER mengurus perceraian dengan DS. Namun terpending hingga habis lebaran setelah Juni 2019 di Mahkamah Syariah setempat. Birahi ER dan WB pun tak tertahankan. ER mengajak WB nikah siri pada 1 September 2019. Akan tetapi nikah sirih tersebut hanya berdasar surat pernyataan diri bahwasanya suaminya telah menalak atau menceraikan ER dan dalam surat pernyataan itu hanya dibuat sepihak tidak ditandatangani suaminya (DS). ER danWB dinikahkan oleh T. Menurut T yang berperan sebagai orang yang menikahkan WB dengan ER, dinikahkannya pada 14 Juni 2019. Sebelum dini-
kahkan, ER berstatus janda dan WB duda cerai mati. Surat nikah itu bukan dikeluarkan KUA melainkan oleh T sendiri. Sementara saat pernikahan hubungan terlarang itu, DS sedang merantau. Padahal ER masih berstatus istri DS. Pasalnya, gugatan cerai mereka ditolak oleh Mahkamah Syariah setempat. Kemudian pada Juni 2019, WB tidak tinggal bersama dengan ER, namun ER datang mengantarkan sayur ke rumah WB hingga melakukan hubungan intim. Hingga hubungan terlarang itu digerebek oleh perangkat desa di kediaman WB. Meski ER berdalih telah nikah siri, namun keduanya akhirnya diboyong ke Polres Aceh Tamiang, guna diproses hukum lebih lanjut. Ternyata cinta durjana ER tak hanya itu. Adalah PO lelaki lainnya yang menjalin hubungan terlarang dengan ER. PO bertemu setelah ER bermasalah dengan WB, medio September 2019. Awal mula ke-
dekatan juga dimulai via telepon. Kali ini ER mengaku janda. Singkatnya, ER menikah lagi dengan PO dengan status nyaru sebagai janda. Setelah menikah, keduanya tinggal di rumah masing-masing. Akhirnya kisah cinta durjana ER dengan lelaki ketiganya ini berakhir seperti sebelumnya. ER dan PO kembali digelandang ke pihak berwajib. Bedanya penggerebekan kali ini langsung dilakukan oleh pihak Polres setempat. Kini perempuan yang berusia 39 tahun dan memiliki dua anak itu harus menjalani Uqubat Hudud sebanyak 200 kali cambuk. Sedangkan WB dan PO masing-masing menjalani hukuman cambuk 100 kali di depan umum yang berlangsung di Komplek Islami Center, Aceh Tamiang, Jumat (10/4). Akhirnya cinta sang poliandri ER dengan WB dan PO berakhir sesuai hukum Syariat Islam dan hukum Negara.
Waspada/Ist
Muhammad Hanafiah
ER yang menjalani eksekusi uqubat hudud cambuk sebanyaak 200 kali pada pelaksanaan eksekusi yang berlangsung di Komplek Islami Center, Kab. Aceh Tamiang, Jumat (10/4).
Opini
B6 Jangan Tinggalkan Puasa Dan Tarawih
M
Oleh Dr Warjio Dunia tidak akan pernah bisa mengakhiri korupsi, tetapi memerangi klep-tocracy sangat mendesak dan mungkin
K
leptokrasi adalah sistem di mana lembaga-lembaga publik digunakan untuk tujuan yang berlawanan: untuk memungkinkan jaringan elit penguasa untuk mencuri dana publik untuk keuntungan pribadi mereka sendiri. Dalam pengaturan seperti itu, pemeriksaan internal pada daya dinetralkan atau dikooptasi. Negara ditangkap oleh kepentingan sempit yang menggunakan sistem keuangan global untuk mencuci dan melindungi keuntungan buruk mereka. Dimensi internasional kleptokrasi modern ini menciptakan masalah kompleks yang memerlukan respons baru yang lebih canggih. Kleptokrat yang bersumber daya baik dan jaringan-jaringan kuat yang telah dipalsukan di sekitarnya beroperasi secara mulus melintasi perbatasan; setiap respons yang berhasil harus dapat melakukan hal yang sama. Kleptokrasi adalah momok global, dan tidak bisa dikalahkan dengan pendekatan sedikit demi sedikit yang terbatas pada masing-masing negara. Diperlukan upaya yang terkoordinasi dari masyarakat sipil, komunitas hukum dan bisnis, jurnalis, dan penegakan hukum. Kelompok yang bekerja untuk mengatasi masalah ini terlalu sering dipisahkan ke dalam silo profesional, geografis, dan linguistik. Sangat penting untuk menyatukan kelompok-kelompok ini; untuk mendorong mereka untuk berbagi dan mendiskusikan metode, taktik, dan pelajaran dari pengalaman mereka; dan untuk mendorong pertumbuhan jaringan dan aliansi yang akan meningkatkan upaya masa depan mereka. Penampilan pertama yang dikenal dari kata “kleptokrasi” dalam bahasa Inggris datang pada bulan Desember 1819, dalam sebuah esai yang disebut “Pencuri, Kuno dan Modern.” Penulis, Leigh Hunt, adalah seorang radikal, pesolek, dan teman dari banyak penyair terkemuka saat itu, seorang tokoh yang kelak akan menjadi karib catur (sebagai estetika parasit Harold Skimpole) oleh Charles Dickens di Bleak House . Esai 1819 luas dan panjang; itu termasuk bagian tentang penjahat terorganisir di Spanyol yang digambarkan sebagai “kleptokrasi Spanyol(Oliver Bullough, 2018:25 Penelitian Alexander Cooley, John Heathershaw, and J.C. Sharman (2018:39) telah menempatkan di bawah mikroskop negaranegara kaya sumber daya yang rentan terhadap penangkapan negara kleptocrat-ic. Kleptokrat tidak hanya mengubah kebijakan
Penanganan terhadap wabah covid-19 oleh pemimpin di negeri ini terbilang lambat. Tampak semakin bertambahnya jumlah kasus orang yang meninggal akibat dari virus ini dan penanganannya yang kurang maksimal dari segi penyediaan peralatan untuk para perawat. Selain itu, di tengah wabah yang semakin pelik ini pemerintah tetap bersikeras melanjutkan rencana pemindahan Ibu Kota Baru. Semakin dipertanyakan kebijakan pemerintah dalam menetapkan prioritas kebijakan. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memastikan persiapan pemindahan ibu kota baru ke Kalimantan Timur terus berjalan di tengah sentimen pandemi virus corona. Hal itu diungkapkan oleh juru bicara Luhut, Jodi Mahardi. Katanya, Kementerian BUMN serta Kementerian Keuangan terus berkomunikasi dengan investor dan mitra join venture untuk pemindahan ibu kota. Tentu hal ini menuai banyak respons dari masyarakat dan beberapa petinggi negara. Ketua DPP PKS Aboe Bakar Al Habsy menilai aneh pemerintah yang masih ngotot untuk memindahkan ibu kota negara. Ia memoertanyakan, kenapa anggaran untuk pindah ibu kota ada, sedangkan untuk penanganan wabah corona harus saweran dari rakyat. Anggota Komisi III DPR itu menuturkan tentu hal ini membuat spekulasi buruk bagi rakyat, seolah pemindahan ibu kota dianggap lebih penting dari keselamatan warga. Padahal keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi. Seharusnya penanganan Covid-19 menjadi prioritas utama dibandingkan program lain, termasuk rencana pindah ibu kota. Anggaran dan sumber daya negara seharusnya semaksimal mungkin diarahkan untuk penanganan Covid-19. Inilah fakta bahwa pemerintah menganut sistem kapitalisme, memprioritaskan kepentingan para pengusaha dan asing demi mendapat suntikan dana untuk pembangunan ibu kota negara daripada keselamatan rakyatnya. Pada akhirnya negara ini semakin memberikan jalan lebih leluasa untuk negara lain menjajah kembali, menguras sedikit demi sedikit aset negeri ini. Dalam Islam memashlahatkan umat adalah prioritas wajib dipenuhi oleh pemimpin. Apalagi dalam situasi genting seperti sekarang, perkara kebijakan yang mubah atau sunnah untuk dilaksanakan seperti pembangunan ibu kota negara yang baru itu ditinggalkan. Ketika dihukumi wajib maka pemimpin negara harus melaksanakannya dan jika lalai atau ditinggalkan maka pemimpin mendapatkan dosa dan sanksi di Akhirat. Rakyat adalah unsur utama yang harus diselamatkan. Menjadi seorang pemimpin di tengah wabah harus berani mengambil resiko tanpa mempertimbangkan masalah materi atau mengurusi kebijakan yang tidak terlalu penting untuk disegerakan. Yang utama rakyat terselamatkan karena standar kebahagiaan seorang Muslim adalah Allah. Maka pemimpin Muslim akan menjadikan Ridha Allah sebagai tujuan. Kepemimpinan model ini hanya dapat diperoleh dari sistem yang berstandar ketaatan pada Allah yaitu sistem Islam. Cindy Hermanda
mereka untuk secara sistematis mengontrol kegiatan ekonomi dan menjarah kekayaan sumber daya alam; mereka juga memupuk jaringan luas aktor dan institusi transnasional untuk membantu menyamarkan aliran keuangan mereka dan memoles reputasi mereka. Meskipun beberapa dari hubungan dan kegiatan ini tetap tersembunyi, ciri dari kleptokrasi sementara terletak pada wajah dan visibilitas publiknya. Tidak seperti aktoraktor gelap lainnya — seperti narkotika dan teroris — yang menjaga ikatan transnasional mereka yang luas dalam bayangbayang, para kleptokrat cenderung menggunakan agen, layanan, dan institusi globalisasi tidak hanya untuk melindungi aset mereka, tetapi juga untuk menjaga aset mereka yang tinggi. Namun dua fitur penting membedakan era kleptokrasi global saat ini dari para pelopor ini. Pertama, situasi global yang berubah telah mengikis keutamaan geopolitik yang dulunya otomatis dalam hubungan Barat dengan kleptokrat. Sepanjang Perang Dingin, sebagian besar pembuat kebijakan luar negeri menerima sebagai yang diberikan bahwa orientasi geopolitik suatu negara mengalahkan kekhawatiran tentang persoalan domestiknya., termasuk otoritarianisme, pelanggaran hak asasi manusia, dan korupsi besar. Sebab Kleptokrasi Kenyataan di atas menegaskan kepada kita bahwa Kleptokrasi menjadi tantangan serius karena melibatkan elit politik,—terutama dari partai, birokrasi dan Negara. Kleptokrasi bertahan jika, dari jalur ekuilibrium, ia dapat berhasil menyuap kelompok penting. Konsekuensinya—sebagaimana disampaikan Daron Acemoglu, James A. Robinson, Thierry Verdier (2004:162) kleptokrasi lebih mungkin: (a) ketika kelompok-kelompok produsen atau perwakilan politik mereka lebih berpandangan sempit, karena mereka mengurangi bobot pengembalian di masa depan di bawah demokrasi; (b) ketika ada lebih banyak bantuan asing kepada penguasa, yang dapat dia gunakan untuk menyuap kelompok-kelompok penting; (c) ketika ada sewa sumber daya alam yang lebih besar yang dapat digunakan untuk menyuap kelompok-kelompok penting; (d) ketika produktivitas rata-rata dalam ekonomi rendah (secara longgar, karena hal ini membuat
sewa dan pendanaan sumber daya alam dari bantuan asing instrumen yang lebih efektif untuk menyuap penduduk penting) grup); (e) ketika ada lebih sedikit ketidaksetaraan antara kelompok produsen. Kleptokrasi jelas merujuk pada sekelompok kecil negara di mana para pemimpin yang korup memanfaatkan kekuatan mereka untuk secara sistematis menjarah perbendaharaan negara, memeras suap dari orang-orang kaya dan perusahaan multinasional, dan merebut kendali industri atau perusahaan yang menguntungkan. Dalam beberapa kasus, para pemimpin ini secara efektif mengubah ekonomi nasional menjadi “bisnis yang dikelola keluarga.” Contoh kleptokrasi “klasik” termasuk Zaire di bawah Mobuto Sese Seko (1965–1997); Guinea Ekuatorial di bawah Francisco Macías Nguema (1968–1979) dan kemudian keponakannya, Teodoro Obiang (presiden sejak 1979); Nikaragua di bawah keluarga Somoza (1936–1979); Haiti di bawah François “Papa Doc” Du-valier (1957-71) dan kemudian putranya Jean-Claude “Baby Doc” Duvalier (1971-1986); dan Filipina di bawah Ferdinand Marcos (1965–1986). Kleptokrasi dipisahkan dari kasus-kasus korupsi yang menyebar luas dengan keterlibatan langsung pemimpin negara dalam skema korupsi, dan oleh konversi negara itu sendiri menjadi instrumen perampasan sistematis. Secara umum kepala negara pencuri, yang duduk di puncak hierarki sindikat kriminal, memerintah melalui sistem neopatrimonial di mana ia bertindak sebagai “ayah baptis” - yang berpedoman pada peluang anteknya untuk menjarah daerah atau sektor ekonomi tertentu, menengahi perselisihan, dan meraup sebagian dari“take” mereka. Selama “capo” memberi potongan pada kepala pencuri dan tidak “lepas” atau mencoba memotong raket pribadinya, mereka semua kebal dari sanksi. Namun, jika mereka jatuh dari kasih karunia, hukuman bisa cepat dan brutal (Andrew Wederman (2018:88). Mencegah Kleptokrasi Dunia tidak akan pernah bisa mengakhiri korupsi, tetapi memerangi klep-tocracy sangat mendesak dan mungkin. Sangat penting untuk memblokir jalan yang memungkinkan para pejabat untuk mengaburkan kepemilikan mereka atas kekayaan yang dicuri sehingga mereka dapat menghabiskannya dengan bebas dari hukuman. Menurut Oliver Bullough (2018:35-36) Ada dua cara yang terpisah, namun terkait, untuk mengerjakan tugas ini. Keduanya bergantung pada peningkatan transparansi. Pendekatan pertama adalah bagi negaranegara untuk bertukar informasi tentang set-set yang diadakan di lembaga keuangan satu negara dengan negara lain. Gubernur Nigeria tidak akan mau me-
nyembunyikan kekayaan yang dicuri di Swiss, misalnya, jika mereka berharap informasi tentang kekayaan mereka akan dikembalikan kepada pemerintah Nigeria. Standar Pelaporan Umum tentang informasi keuangan yang dirancang pada tahun 2014, yang telah dijanjikan sebagian besar negara di dunia, adalah langkah pertama dalam proses ini. Amerika Serikat belum mendaftar, namun, lebih memilih unidirection sendirial Rekening Kepatuhan Pajak Rekening Asing (FATCA) standar (disahkan pada 2010). Ini tidak mewajibkan Washington untuk memasok otoritas autorisasi nasional lainnya dengan informasi tentang aset yang dipegang di Amerika Serikat oleh warga mereka, tetapi memang mewajibkan negara lain untuk memberikan informasi semacam itu tentang pendapatan asing warga negara AS. Ketidakcocokan ini sudah menarik kekayaan yang mencurigakan ke Amerika Serikat, dan sangat penting bahwa kesenjangan antara AS dan standar internasional ditutup sesegera mungkin. Pendekatan kedua melibatkan membuat transparan kepemilikan struktur perusahaan yang digunakan kleptokrat untuk mengaburkan aset mereka. Ini bisa berarti membuat informasi yang relevan tersedia untuk pub-lic pada umumnya atau memungkinkan akses oleh pejabat negara dan penyelidik yang disetujui. Saat ini, sebagian besar wilayah hukum tidak menerbitkan pemilik atau penerima manfaat sebenarnya dari perusahaan, perwalian, yayasan, terbatas kemitraan, atau struktur lain yang mendaftar dengan mereka, dan banyak yang bahkan tidak mencatat informasi itu. Bahkan negara-negara yang melakukan keduanya — seperti Inggris — tidak memeriksa informasi yang disediakan atau mengharuskannya disahkan sebelum dimasukkan ke dalam catatan publik. Ini membuatnya terlalu mudah bagi pejabat korup seperti mantan presiden UkrainaViktorYanukovych (2010–14) untuk menyamarkan kepemilikan aset mereka dengan kendaraan perusahaan yang tampak tidak berbahaya. Amerika Serikat belum mengambil langkah berarti untuk membuat struktur ini lebih transparan. Bahkan FBI tidak dapat memastikan pemilik sebenarnya dari perusahaan yang berbasis di negara bagian yang teregulasi lemah seperti Delaware, Nevada, dan Wyoming. Memerangi kleptokrasi akan membutuhkan kampanye global untuk mengoordinasi tanggapan berbagai negara dan untuk memastikan bahwa peraturan baru menghapus celah daripada membuat yang baru. Penulis adalah Ketua Program Studi Ilmu Politik, Fisip USU.
Ideologi Dan Modal Oleh Shohibul Anshor Siregar Kekunoan cara berpikir dan manajemen negara yang terus menjadi korban ketaksetaraan dan bentuk penjajahan model baru lainnya tidak akan pernah berhenti menyengsarakan rakyatnya
B
Prioritaskan Keselamatan Rakyat
Senin 13 April 2020
Bahaya Kleptokrasi
TAJUK RENCANA
ajelis Ulama Indonesia Sumatera Utara atau MUI Sumut tetap menganjurkan umat Islam shalat tarawih di masjid dan ibadah sunnah lainnya saat Ramadhan. Imbauan itu disampaikan Prof Abdullah Syah, MA di sela kegiatan rapat menyambut bulan suci Ramadhan. Jangan karena pandemi Covid-19 masjid menjadi sepi dari kegiatan ibadah di bulan Ramadhan, demikian Prof Abdullah menegaskan. Tentunya ajakan tetap meramaikan shalat tarawih di masjid punya dasar kuat karena masalah corona di Sumut beda dengan merebaknya virus mematikan asal China itu di Jakarta dan kota-kota besar lainnya di P. Jawa. Melarang shalat tarawih maupun shalat Jumat di masjid bisa saja dilakukan dan tepat untuk kawasan zona merah yang korban positifnya sudah ratusan orang atau lebih. Namun untuk kotakota yang tingkat penyebaran dan korbannya relatif kecil seperti Sumut tentu saja tidak tepat sehingga MUI Sumut membuat imbauan yang sepertinya berlawanan dengan Menteri Agama Fachrul Razi. Menag mengeluarkan Surat Edaran (SE) Intisari: Intisari: terkait Panduan Ibadah Ramadhan dan ‘’Tetaplah bergembira Idul Fitri 1441 Hijriah di tengah pandemi Corona (Covid-19). menyambut tibanya wabah Salah satu isi SE Nomor 6 Tahun 2020 bulan Ramadhan, lak- itu menyebutkan, shalat tarawih dilakukan secara individual atau berjamaah sanakan puasa dan bersama keluarga inti di rumah saja. tersebut juga mengatur bahwa pelaktarawih berjamah di SE sanaan shalat Idul Fitri yang lazimnya masjid dan juga ber- dilaksanakan secara berjamaah baik di masjid atau lapangan, ditiadakan. Untuk takbir nantinya’’ itu diharapkan terbitnya fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) menjelang waktunya. MUI Pusat sebelumnya sudah membuat fatwa larangan shalat Jumat dalam kaitan merebaknya virus corona, shalat Jumat diganti shalat zuhur di rumah saja sehingga banyak masjid ditutup untuk menghindari kerumunan jamaah shalat, termasuk lima waktu berjamaah. Larangan shalat berjamaah di masjid diganti shalat wajib di rumah saja sejalan dengan prosedur kesehatan untuk menghindari penyebaran virus corona. Dengan menjaga jarak diharapkan virus corona bisa habis dengan sendirinya. Hemat kita, SE Menag dan fatwa MUI Pusat mungkin tepat untuk kawasan zona merah, sehingga jangan disamaratakan untuk semua provinsi di Indonesia. Kalaupun harus menjaga jarak dengan jamaah lain hal itu bisa diterapkan dengan kesadaran jamaah shalat. Bisa juga dengan menyediakan peralatan cuci tangan dengan sabun, pakai masker, hand sanitizer, semprot disinfektan dll. Oleh karena itulah mengapa banyak pihak tidak sependapat dengan fatwa MUI yang kesannya sapu jagat untuk semua. Juga SE Menag yang melarang shalat tarawih dan kegiatan lainnya di dalam masjid. Jangan karena virus corona yang merupakan makhluk kecil tak terlihat mata kita mengurangi tingkat ibadah pada yang menciptakan seluruh jagat alam raya, tak kecuali corona, termasuk menjauhi umat dari kewajiban silaturahmi yang dianjurkan dalam Quran dan hadis. MUI Sumut beralasan tetap melaksakan shalat tarawih untuk kemashalatan umat Islam karena bulan Ramadhan harus tetap melaksanakan shalat tarawih di masjid. Tetaplah meramaikan masjid dengan tetap berjaga, meminimalisir kemungkinan terjangkit. Sebab dengan hal itu, umat Islam semakin dekat dengan Allah SWT. Tetaplah berpuasa di bulan Ramadhan. Jangan karena pandemi corona malah membuat kita abai kewajiban puasa. Pada bulan Ramadhan itulah saat-saat yang bagus untuk berdoa, mendekatkan diri kepada Allah. Bulan suci justru di bulan itu peluang terkabulnya doa sangat besar. Maka berdoalah agar virus corona segera hilang dan tidak ada lagi di bumi kita ini, demikian ketua MUI Sumut. Tegasnya, virus corona jangan sampai menjadikan masjid tutup, jangan sampai tidak ada safari Ramadhan dan tidak ada pengajian pada bulan penuh berkah, rahmat, ampunan dan kemenangan untuk membali fitrah. Momentum Ramadhan harus menjadikan umat Islam kembali ke masjid, memohon ampunan, dan memaksimalkan potensi masjid untuk membesarkan syiar Islam. Bukan malah menjauhkan umat Islam dari rumah Allah, hanya karena cobaan corona. Memang untuk orang yang sakit dianjurkan shalat di rumah saja, jangankan corona, yang sakit batuk dan flu saja karena bisa menular ke orang lain, setidaknya mengganggu kekhusukan teman, sebaiknya shalat di rumah. Justru itu tetaplah bergembira menyambut tibanya bulan Ramadhan, tetap laksanakan kewajiban puasa dan tarawih berjamah di masjid dan juga bertakbir nantinya. Hanya bagi mereka dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid19 wajib diisolasi dan diharamkan berada di tempat umum, termasuk masjid agar tidak terjadi penularan kepada orang lain. Juga bagi masyarakat dengan status Orang Dalam Pemantauan (ODP) diharuskan untuk melaksanakan ibadah di rumah saja sebagai upaya bentuk pencegahan. Hal itu jauh lebih baik memutus mata rantai penularan virus tidak semakin banyak dan meluas.+
WASPADA
agaimana bisa menjadi sah secara politik, hukum, sejarah dan intelektual, bahwa sebagai salah satu negara terkaya di dunia Indonesia terus menjadi negara mayoritas penduduk termiskin dan dengan kesenjangan luar biasa parah? Ini pasti sebuah penipuan sistematis yang jawabannya ada pada ideologi, sejarah dan pendidikan. Apa yang menyebabkan sebuah negarabangsa yang didirikan dengan pengorbanan darah dan air mata akhirnya buntu sendiri ketika berbicara distribusi keadilan? Apa yang menyebabkan seolah begitu nyaman dengan ketidakadilan? “Capital and Ideology” (dalam bahasa Perancis: Capital et Idéologie), adalah buku yang diterbitkan 2019 oleh ekonom Perancis Thomas Piketty. Buku ini berjejak sama atau mengikuti gagasan buku yang ditulis penulis yang sama 2013, yakni “Capital in the Twenty-First Century” (Kekayaan Pada Abad 21). Meskipun secara spesifik ada pembatasan fokus pada kekayaan dan ketimpangan pendapatan di Eropa dan Amerika Serikat, namun buku ini pastilah akan memberi pelajaran bagi seluruh dunia dalam hal ketimpangan yang terus-menerus disembah dan diabadikan. Alasannya, buku ini berbicara tuntas ideologi dan derivasinya yang dapat diamati dalam bentuk-bentuk tindakan untuk membentuk struktur dan skala besar predistinasi kehidupan yang berjejaring membentuk ketimpangan yang amat tak adil. Ia tak hanya berkisah tentang teknis gini ratio. Sebagai bagian dari upaya memengaruhi intelektual dunia, Piketty terus mewartakan pikiran penuh kesungguhan. Respons besar didapatkannya. Di antaranya ulasan dari Pascal Richi dan Eric Aeschimann (September 4, 2019), Marie Charrel (12 September 2019), Willian Horobin (12 September 2019), Larry Elliott (9 September 2019), Raghuram Rajan(Feb 25, 2020), Paul Mason (2020-03-01), Edward Hadas (2020-02-28). Dalam ceramah terbarunya (Maret 2020) di sebuah universitas di AS, misalnya, Piketty beroleh perhatian luas dengan sengatan sengit “Capital and ideology” ini. Pemaparannya tak sekadar menyentak, namun menyadarkan banyak orang atas sebuah sejarah ekonomi, sosial dan politik rezim ketimpangan, dari masyarakat trifungsional dan kolonial hingga masyarakat hiperkapitalis pasca-komunis, pascakolonial. Dibandingkan “Capital in the TwentyFirst Century” (2013): “Capital and Ideology” (2019) kurang berpusat pada cerita dunia Barat, untuk secara lebih politis dan berfokus pada fakta kerapuhan dan transformasi ideologi ketidaksetaraan yang terlanjur dianut dunia. Pada bagian pertama buku ini Piketty membahas regim ketimpangan dalam sejarah dengan tesis utama bahwa sesungguhnya masyarakat ternary memerlukan ketimpangan trifungsional sebagai pembenaran atas ketimpangan yang boleh disebut sebagai yang tertua (masyarakat pramodern). Keyakinan inti adalah bahwa agar berfungsi, setiap masyarakat perlu membagi populasinya menjadi tiga kelompok sosial utama dengan status, fungsi, dan
hak hukum yang berbeda. Bagian-bagian itu ialah klerus/pendeta/intelektual yang dianggap harus memberikan bimbingan spiritual dan intelektual. Kedua, para bangsawan/penguasa/ pejuang yang dipandang berperan memberikan perlindungan militer dan menjaga ketertiban. Komponen ketiga buruh/pekerja yang berperan menyediakan tenaga kerja untuk menghasilkan makanan, pakaian, dan lain-lain. Piketty menjelaskan, dua kelompok pertama adalah pemilik properti dan penguasa politik (temporal atau spiritual) serta tak dapat dibantah bahwa keabsahan harta mereka terkait erat dengan politik dan layanan spiritual yang seharusnya mereka berikan kepada seluruh komunitas. Berbagai varian di Eropa Kristen, Hindu, Islam, tergantung khususnya tentang berbagai bentuk ideologi agama, struktur keluarga, kerja paksa, dan lain-lain. Namun masyarakat ternary dengan ketimpangan trifungsionalnya ini telah menjadi sebuah awaldari pengabadian ketidakadilan sepanjang sejarah. Masyarakat ordo Eropa misalnya, menurut Piketty, telah mengonsentrasikan kekuasaan dan properti sedemikian rupa. Tentu saja penemuan masyarakat atas status kepemilikan ini bisa berbeda-beda antara satu degan yang lain, namun baik keseluruhannya memiliki konsistensi yang sama dalam hal pengabdian ketimpangan. Bagian kedua buku ini membahas masyarakat budak dan kolonial yang menjelaskan keniscayaan masyarakat budak sebagai bentuk keniscayaan ketidaksetaraan ekstrem, keragaman dan dominasi yang pasti akan ditemukan di India, Afrika, lintasan Eurasia paling tidak hingga transformasi besar-besaran yang abad 20 yang melahirkan banyak negara-bangsa baru yang dilepas dari penjajahan. Seperti sebuah etape yang mendominasi dalam perjalanan pemikiran dunia, menurut Piketty krisis masyarakat dalam hal kepemilikan mempertengkarkan berbagai sudut pandang filosofis yang tidak pernah benar-benar saling menungguli misalnya di antara gagasan masyarakat sosialdemokratis dengan segenap ketidaklengkapannya dihadapkan dengan gagasan masyarakat komunis dan pasca-komunis dengan berbagai macam versi dan variasinya. Akhirnya hypercapitalism yang menyapu ibarat badai besar memang menjadi hegemonik, namun tetap menyisakan pertanyaan antara modernitas dan archaisme yang serius. Pada bagian empat Piketty membahas dimensi konflik politik yang mengetengahkan kemuskilan pembangunan kesetaraan meski secara retoris tampaknya harus menjadi narasi yang dipersukakan. Tidak ada cara untuk melenyapkan ufuk-ufuk yang nyata seperti sosial-nativisme yang lahir tak ubahnya sebagai perangkap baru identitas pasca-kolonial, lahirnya elemen untuk sosialisme partisipatif untuk abad ke-21 dan sejumlah ufuk lainnya yang terus kontestatif. Peta yang cerdas disajikan Piketty dalam buku ini ketika ia memberi penjelasan tentang bagaimana kegagalan Revolusi Prancis,
sakralisasi properti di abad ke-19 dan sekaligus mengakhirinya dengan sebuah puncak ketidaksetaraan kolonial. Disusul dengan dahsyanya mobilisasi sosial, kontradiksi politik akumulasi modal, dan pengurangan ketidaksetaraan di abad ke-20. Pasca-komunisme, kegagalan reaganisme (Reagen), meningkatnya ketidaksetaraan dan risiko penyimpangan nasionalis dan identitas baru di abad ke-21 terus menjadi fenomena yang semakin serius dan elemen untuk jalur alternatif memperkirakan pencarian atas sebuah momentum kebangkitan federalisme sosial dan sosialisme partisipatif meski pun itu akan berlangsung lambat. Menurut Piketty revolusi Prancis, sakralisasi properti pada abad ke-19 dan yang dapat dilihat sebagai salah satu puncak ketidaksetaraan kolonial sekaligus mencerminkan sifat revolusi yang meski pun memproklamirkan kesetaraan formal dalam hak, tetapi menguduskan hak kepemilikan sebagai agama baru. Bagaimana menafikan kompensasi finansial kepada pemilik budak sebagai bentuk ekstrem sakralisasi properti dan ketidaksetaraan? Bukankah puncak ketidaksetaraan kolonial itu justruhadirnya masyarakat eksklusif Eropa 1880-1914? Terjadinya keberlangsungan mobilisasi sosial, kontradiksi politik akumulasi modal, dan pengurangan ketidaksetaraan di abad ke-20 bertumpu pada upaya kaum sosialis mengarah ke awal proses menuju pengurangan ketidaksetaraan di akhir abad ke19 dan awal abad ke-20. Namun ternyata proses ini telah sangat dipercepat oleh krisis kekerasan pada periode 1914-1945, yang dengan sendirinya dapat ditinjau sebagai konsekuensi dari ketegangan kuat yang diciptakan oleh ketidaksetaraan domestik dan internasional. Etape pascakomunisme, kegagalan reaganisme, meningkatnya ketidaksetaraan, dan risiko penyimpangan nasionalis dan identitas baru di abad ke-21 dapat diperjelas dengan memositikan era pasca-komunisme itu sebagai sesuatu yang telah menjadi sekutu terbaik hiper-kapitalisme.Sebab kenyataannya ia memberi makan kekecewaan umum tentang kemungkinan ekonomi yang adil dan segala bentuk internasionalisme yang diyawarkan dengan kemasan lebih egaliter. Piketty tak lupa mencatat bahwa kegagalan reganisme dan munculnya ketidaksetaraan juga berkontribusi pada bentuk-bentuk baru nasionalisme dan pergeseran identitas di seluruh dunia. Namun apa pun yang telah terjadi krisis tidak cukup untuk mengarah pada pengurangan ketidaksetaraan. Karenahl itu semua tergantung pada mobilisasi intelektual, politik dan kelembagaan serta solusi yang muncul dari krisis. Dalam jangka pendek, jalur nativistproprietarian mungkin terlihat lebih mudah diikuti daripada jalur internasionalis-sosialis. Tapi itu tidak akan menyelesaikan masalah karena elemen untuk jalur alternatif (kebangkitan sosial-federalisme dan sosialisme partisipatif) yang hanya mampu berlangsung dengan cukup lambat. Tetapi amat jelas kebutuhan untuk melampaui kapitalisme dan sakralisasi kepemilikan pribadi (lebih dari sumber daya alam, pengetahuan, dan lain-lain) sangat diperlukan. Meskipun begitu Piketty pesimis bahwa jalan nasionalis mungkin lebih mudah diikuti namun tidak akan berhasil. Isyu keadilan pendidikan misalnya akan terus menyandera selain kritisisme di seputar isyu menyeimbangkan hak pemilik dengan hak-hak pekerja, untuk mendukung sirkulasi permanen kekuasaan dan properti, dan untuk membatasi akumulasi individu menjadi besarnya yang masuk akal berda-
sarkan eksperimen historis. Mungkin orang berfikir ke depan namun tak cukup berani bertindak mewujudkan sistem yang menjamin pertukaran bebas untuk tujuan yang mengikat terkait keadilan sosial, fiskal dan lingkungan. Novelty Piketty dalam buku ini ialah bahwa dengan mengembangkan sejarah ekonomi, sosial, intelektual dan politik rezim ketimpangan, ia telah dengan gagah mencoba dalam bukunya untuk menunjukkan kerapuhan dan transformasi permanen rezim ketidaksetaraan. Mungkin tidak ada bantahan bahwa ideologi ketidaksetaraan saat ini tidak selalu lebih masuk akal dibandingkan dengan masa lalu, dan itu juga pasti akan berakhir dengan sebuah pergantian. Harus pula selalu diingat bahwa sejarah sebagai perjuangan ideologi senantiasa akan mengampuni semua bentuk-bentuk pencarian atas keadilan. Pada catatan terakhir handout kuliahnya disebuah universitas di Amerika, Piketty menyebut bahwa keributan demokrasi modern kita bermula dari kenyataan bahwa, sejauh menyangkut ranah sipil dan politik, ekonomi telah berupaya untuk melepaskan diri dari ilmu-ilmu sosial lainnya. Memang, seperti diakuinya, salah satu tujuan utama buku “Capital and Ideology” adalah untuk mencoba memungkinkan warga untuk mendapatkan kembali kepemilikan pengetahuan ekonomi dan sejarah. Kekunoan cara berpikir dan manajemen negara yang terus menjadi korban ketaksetaraan dan bentuk penjajahan model baru lainnya tidak akan pernah berhenti menyengsarakan rakyatnya. Terutama karena ketersanderaan semua rezim itu kepada angan-angan palsu buatan negara besar yang hanya benar untuk logika dan pengabadian kekuasaan yang tak berbasis kepentingan rakyat. Penulis adalah Dosen Fisip UMSU, Koordinator Umum Pengembangan Basis Sosial Inisiatif & Swadaya (‘nBASIS).
Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.
SUDUT BATUAH * DPRD Sumut desak Gubsu tunda lelang proyek - Apalagi Corona makin ngeri * Banyak orang kehilangan pekerjaan akibat Covid-19 - Awak pun udah mulai semaput * Warga Pekan Labuhan hanya terima beras 0,5 kg - Jangan cari masalah dalam situasi begini l Doe Wak
WASPADA Senin 13 April 2020
Sumatera Utara
B7 Empat TKI Dikarantina
WASPADA Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap Pemimpin Perusahaan: Dr. Hj. Rayati Syafrin. Manajer Umum: H. Hendra DS. Manejer Iklan: H.Teruna Jasa Said, Hendrik Prayitno (Wakil), Rumondang Siagian (Medan), Lulu Lusia Damayanti (Jakarta). Redaktur Pelaksana Berita: Edward Thahir. Redaktur Pelaksana Non Berita: Dedi Sahputra (SMW Halaman Utama). Redaktur Medan: Zulkifli Harahap. Redaktur Sumatera Utara: David Swayana. Redaktur Aceh: Gito AP (SMW Halaman Utama). Redaktur Olahraga: Jonny Ramadhan Silalahi. Redaktur Luar Negeri: Aldion Wirasenjaya. Pj. Redaktur Nasional: T. Junaidi. Pj. Redaktur Ekonomi: Sulaiman Hamzah (Teknologi, Rumah). Humas: H. Erwan Efendi (Kabag). Promosi: H. Hendra DS (Kordinator), Hendrik Prayetno. Sekretaris Redaksi: Hj. Hartati Zein. Pemasaran: Zultamser. Asisten Redaktur: Irwandi Harahap (Halaman Utama), M. Ferdinan Sembiring (Medan, Universitaria), Diurna Wantana (Sumatera Utara, SMW Sumut-Aceh), Rizaldi Anwar (Aceh), Dedi Riono (Olahraga, Budaya), Austin Antariksa (KMS Kreasi), Armansyah Thahir (SMW Olahraga, Otomotif), Arianda Tanjung (SMW Olahraga, Kesehatan, Komunitas), Rudi Arman (SMW Medan), Syafriwani Harahap (Ragam, Keluarga, Kilas Balik), Hj. Neneng Khairiah Zen (Pendidikan,Travel, Kuliner),T. Junaidi (Hiburan), Denny Adil (Pelangi). Wartawan Kota Medan: Rudi Arman, Gito AP, M. Ferdinan Sembiring, M. Edison Ginting, Anum Purba, Amrizal, Sulaiman Hamzah, Sugiarto, Andi Aria Tirtayasa, Rama Andriawan, Sri Wahyuni Naibaho. Olahraga: Austin E. Antariksa, Dedi Riono, Armansyah Thahir, Arianda Tanjung. Fotografer: Muhammad Faisal, Hang Tuah Jasa Said, Surya Efendi. Koran Masuk Sekolah/KMS: Arianda Tanjung. Wartawan Jakarta: Andi Yanto Aritonang (Koordinator), Hasriwal AS, Dian Warastuti. Wartawan Sumatera Utara: Binjai/Langkat: Nazelian Tanjung (Koordinator), H. Riswan Rika, Ria Hamdani, Abdul Hakim, Chairil Rusli, Asrirais. Deli Serdang/Serdang Bedagai: HM. Husni Siregar (Kepala Biro), Irianto, Khairul Kamal Siregar, Edward Limbong, Edi Sahputra. Asahan/Tanjungbalai/Batubara: Nurkarim Nehe (Kepala Biro), Sapriadi, Bustami Chie Pit, Agus Diansyah Hasibuan, Iwan Hasibuan, Rahmad Fansur Siregar, Rasudin Sihotang. Tanah Karo/Dairi/Pakpak Bharat: Panitra Nedy Tarigan (Koordinator), Micky Maliki, Warikam Boang Manalu, Kartolo Munthe, Natar Manalu. Tebingtinggi/Pematangsiantar/Simalungun: Muhammad Idris (Kepala Biro), Kristian Brahmana, Edoard Sinaga, Hasuna Damanik, Ramsiana Gultom. Labuhan Batu/ Labuhan Batu Utara/ Labuhan Batu Selatan: Neirul Nizam (Kepala Biro), Budi Surya Hasibuan, Syahri Ilham Siahaan, Rifiq Syahri, Denny Syafrizal Daulay. Tapanuli Utara: Parlindungan Hutasoit. Humbang Hasundutan/Samosir/Toba Samosir: Horden Silalahi, Edison Samosir, Hendro Sihaloho. Sibolga/Tapanuli Tengah: Haris Sikumbang. Tapanuli Selatan/ Padang Sidimpuan: Sukri Falah Harahap (Kepala Biro), Ahmad Cerem Meha, Mohot Lubis, M. Suhandi Nasution. Mandailing Natal: Sarmin Harahap. Padang Lawas Utara: Sori Parlah Harahap. Padang Lawas: Idaham Butarbutar, Syarif Ali Usman. Kepulauan Nias: Bothaniman Jaya Telaumbanua. Wartawan Aceh: Banda Aceh: Aldin Nainggolan (Kepala Perwakilan), Munawardi Ismail, Muhammad Zairin, Zafrullah, T. Mansursyah, T. Ardiansyah, Gito Rollies. Aceh Utara/Lhokseumawe: Maimun (Koordinator), Zainal Abidin, Zainuddin Abdullah. Kuala Simpang: Muhammad Hanafiah, Yusri. Langsa: H. Ibnu Sa’dan, Dedek Juliadi, Munawar. Aceh Timur: Muhammad H. Ishak, Musyawir. Bireuen: Abdul Mukti Hasan. Pidie: Muhammad Riza. Pidie Jaya: Ferizal Gazali Sabang: T. Zakaria Al-Bahri. Subulussalam: Khairul Boang Manalu. Aceh Selatan: Faisal. Aceh Barat Daya: Syafrizal. Aceh Tenggara: Ali Amran. Aceh Singkil: Arief K Helmi. Simeulue: Rahmad. Nagan Raya: Mujiburrahman.
Jangan layani dan segera laporkan ke pihak berwajib atau ke Sekretaris Redaksi bila ada yang mengaku wartawan WASPADA tetapi tidak bisa menunjukkan kartu pers yang sah, ditandatangani pemimpin redaksi
Waspada/Ist
BELASAN warga Dusun XV Desa Pekan Tanjung Beringin Kec.Tanjung Beringin menyampaikan protes karena dipaksa mengundurkan diri sebagai penerima PKH, Jumat (10/4).
Terkesan Dipaksa Mundur
21 Penerima PKH Sampaikan Protes TANJUNGBERINGIN (Waspada): Sebanyak 21 warga Dusun XV Desa Pekan Tanjung Beringin, Kec.Tanjung Beringin, Kab. Serdang Bedagai (Sergai) yang merupakan penerima Program Keluarga Harapan (PKH) melakukan protes, karena terkesan dipaksa mengundurkan diri. Pengunduran diri mereka karena keterpaksaan. Sebab, ada ancaman akan dipenjara dan didenda uang sebesar Rp50 juta. Karena itu, mereka terpaksa membuat surat pengunduran diri yang ditandatangani di atas materi 6000. Suwarni, 34, salah seorang penerima PKH, warga Dusun XV, Desa Pekan Tanjung Beringin, Jumat (10/4), mengatakan, sebelum menandatangani surat tersebut, setiap penerima PKH melakukan tatap muka dengan pendamping dan membicarakan tentang pengunduran diri. Alasannya, jika tidak mundur akan dipenjara, sehingga banyak peserta yang takut. Menurut Suwarni, pendamping hanya menyampaikan bahwa penerima PKH yang rumahnya sudah keramik, punya sumur bor, maka harus mengundurkan diri tanpa ada
penjelasan sesuai ketentuan dari pemerintah pusat. Sebelum mereka mundur karena terpaksa, lanjut Suwarni, pendamping mengungkapkan akanadapemeriksaandariPejabat Dinas Sosial Sergai pada Januari 2020.Namunhinggakini,tidakada pejabat yang turun ke rumahrumah peserta penerima PKH. Suwarni menambahkan, hingga kini bukti pemberhentian dan pemblokiran rekening dari pemerintah pusat tidak ada diberikan oleh pendamping. Bahkan, Suwarni bersama sejumlah penerima PKH, masih terdaftar sebagai penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Padahal, mereka tidak lagi menerima PKH selama dua bulan terhitung Februari 2020. Surat pengunduran diri itu ditandatangani pada Februari 2020. Sebagai pengganti, pendamping tersebut telah mema-
sukkan satu warga dari Dusun XV, Desa Pekan Tanjung Beringin. Kadus XV Desa Pekan Tanjung Beringin, Rudiono mengaku heran mengapa hanya warganya saja yang diminta mundur. Sedangkan peserta di dusun lain tetap menerima PKH seperti biasa. Ke-21 orang peserta PKH tersebut mengadukan nasib mereka kepada Rudiono. Setelah dimediasi ke pendamping, dijanjikan akan bertemu di Kantor Camat Tanjung Beringin pada 7 dan 9 April 2020. Namun pertemuan itu gagal, karena pendamping tidak hadir. Hal ini menimbulkan keresahan bagi peserta. Sebab, tidak ada kejelasan secara resmi dari pemerintah pusat, sehingga para peserta berharap bisa didaftarkan kembali sebagai penerima bantuan PKH. Sementara itu, Pendamping PKH Kecamatan Tanjung Beringin, Nurdiana Suraiya yang dihubungi, Jumat (10/4) sore, membantah surat pengunduran diri itu ditandatangani oleh peserta di bawah tekanan. Menurut Nurdiana, surat itu ditandatangani atas kesada-
ran sendiri. Bahkan, sebelumnya dilakukan pertemuan dengan semua peserta penerima PKH di Dusun XV pada November 2019. Saat pertemuan, Nurdiana mengaku telah mensosialisasikan aturan yang telah ditetapkan pemerintah. Bagi peserta yang melakukan pemalsuan data aset, maka akan diancam dengan hukuman 2 tahun penjara dan denda Rp50 juta. Aturan tersebut tertera dalam UU No. 13 tahun 2011 tentang penanganan fakir miskin. Menurut Nurdiana, aset dimaksud berupa memiliki sepedamotor, tanah dan kapal motor serta tabungan senilai 10 gram emas. Jika memiliki aset tersebut, maka warga sudah tidak berhak menerima PKH lagi. Mengenai adanya pendaftaran satu warga Dusun XV Desa Pekan Tanjung Beringin sebagai penerima PKH, menurut Nurdiana, itu merupakan hasil dari validasi tahun 2019. Soal ketidakhadirannya saat pertemuan dengan para peserta, Nurdiana mengatakan, saat itu dia sedang koordinasi dengan Korda PKH Sergai.(c03/I)
Imbauan Bupati Paluta Terkait Covid-19 GUNUNGTUA (Waspada): Bupati Paluta Andar Amin Harahap mengeluarkan imbauan kepada masyarakat sebagai upaya peningkatan kewaspadaan terhadap wabah covid19 di daerah tersebut. Informasi diperolehWaspada, Kamis (9/4), beberapa poin imbauan tersebut yakni: 1. Camat se-Kabupaten Paluta bersama jajarannya (Lurah dan Kepala Desa) terus memantau potensi penyebaran virus Corona di wilayah masing-masing, dan segera melaporkannya ke Satgas Pemkab Paluta bila menemukan kasus suspect (terindikasi kuat). 2. Mendata, melaporkan dan mewajibkan semua warga di wilayahnya masing-masing yang telah melakukan perjalanan ke luar daerah (dalam/luar
negeri) untuk melaporkan diri ke pemerintah setempat. 3. Kepala desa atau Lurah membentuk gugus tugas percepatan pencegahan Covid-19 tingkat desa/kelurahan dan selalu berkoordinasi dengan gugus tugas penanganan Covid19 tingkat kecamatan dan tingkat kabupaten. 4. Setiap warga yang masuk atau mudik ke wilayah Kabupaten Paluta, wajib mengisolasi diri selama 14 hari. 5. Berikan informasi dan edukasi kepada masyarakat terkait Covid-19, terutama tentang cara mencegah penularannya. Yakni, rajin mencuci tangan menggunakansabunantibakteri, memakai masker, menggunakan hand sanitizer, serta mengurangi kontak fisik dengan orang lain terutama dengan individu yang
sakit, atau benda-benda yang dapat me-nyebarkan virus. 6. Mengimbau masyarakat untuk tidak panik, dan tetap tenang dalam menerima informasi tentang penyebaran Covid-19, serta tidak menyebarkan informasi yang tidak dapat dipastikan kebenarannya atau hoax. Data Sementara itu, Tim Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 KabupatenPaluta merilis data terkait wabah Covid-19 di daerah tersebut, Kamis (9/4). Jumlah masyarakat pelaku perjalanan saat ini di Kabupaten Paluta berjumlah 1.983 orang, termasuk mahasiswa yang pulang dari luar daerah dan warga yang mudik. Orang Dalam Pengawasan (ODP) 5 orang dan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) nihil.
“Sebelumnya, sudah ada warga kita status PDP. Tetapi setelah diperiksa melalui rapid test, ternyata hasilnya negatif dan perkembangan kondisi pasien semakin membaik dan tidak dalam kondisi dirawat di RSUD. Statusnya diturunkan dari PDP menjadi ODP,” ungkap Lairar Rusdi Nasution, Jurubicara Gugus Tugas Paluta. Menurut Lairar, jumlah pelintas di tiga pintu masuk perbatasan Kabupaten Paluta tercatat, di Posko Sihopuk Kecamatan Halongonan Timur 268 orang, Posko Perbatasan Kecamatan Portibi 70 orang dan Posko Perbatasan Kecamatan Hulu Sihapas, Aek Godang berjumlah 155 orang. Kondisi mereka sehat berdasarkan pemantauan sementara dan pengukuran suhu tubuh.(a35/B)
T. TINGGI (Waspada): Sepulang dari Malaysia, empat TKI (Tenaga Kerja Indonesia) dikarantina. Dari keempat TKI tersebut, tiga diantaranya pria warga Sergai ditempatkan di gedung TC Sosial Jl. RSU dan seorang wanita warga Tebingtinggi diisolasi di RSU Dr. Kumpulan Pane. Informasi diperoleh Waspada, keempat TKI tersebut baru saja pulang dari Malaysia melalui Kuala Namu International Airport (KNIA), kemudian dikarantina, Kamis (9/4) sore. Waspada/Ist PemkoTebingtinggi telah Jurubicara Gugus Tugas Covid- menyiapkan Gedung TC 19 Tebingtinggi, dr. H. Nanang Fitra Sosial untuk penanggulangan Aulia, SpPK menyampaikan pencegahan covid-19. laporan di Posko penanganan Keempat TKI tersebut covid-19. mendapat pelayanan sesuai dengan protokol kesehatan dan dipantau petugas Dinas Kesehatan. Bagi mereka yang dikarantina tidak boleh keluar, namun harus menjaga kesehatan dengan melakukan senam setiap pagi. Sedangkan kebutuhan konsumsi disiapkan Pemko Tebingtinggi. “Terhadap tiga warga Sergai, saat ini kami sedang berkoordinasi dengan Tim Gugus Tugas Kabupaten Sergai,” kata juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Tebingtinggi, dr. H. Nanang Fitra Aulia, SpPK didampingi Kadis Kominfo Dedi P. Siagian, Jumat (10/4). Dalam laporannya, dr. Nanang menyampaikan hingga, Jumat (10/4) pukul 10:00, jumlah ODP di Tebingtinggi 536 orang, PDP 4 orang, dan 145 orang telah lepas dari masa pantauan selama 14 hari.(a11/b)
BITRA Serahkan Bantuan SEIRAMPAH (Waspada): Bupati Sergai Ir. H. Soekirman menerima bantuan dari BITRA Indonesia dan pengusaha untuk posko Gabungan Terpadu Percepatan Penanganan Penyebaran Covid-19 di komplek Kantor Bupati Sergai di Kec. Sei Rampah, Rabu (8/4). Bantuan diserahkan Ketua Bidang Kehumasan BITRA Indonesia Hawari didampingi Sekdakab Sergai M. Faisal Hasrimy. Bupati Sergai Soekirman menyampaikan terimakasih dan apresiasi sebesar-besarnya atas inisiatif mulia BITRA Indonesia yang bersama-sama dengan pemerintah menggalang kekuatan menghadapi Covid-19. Bupati juga berterimakasih kepada pengusaha lokal ternak bebek Sergai, Bambang Suharto (Cun Huat), yang juga memberi bantuan berupa 3.000 butir telur. Ketua Bidang Kehumasan BITRA Indonesia, Hawari menjelaskan, bantuan yang diberikan dalam bentuk emergency bag berisi alat-alat pencegahan dan sterilisasi menghadapi pandemi Covid-19.(c03/B)
Waspada/Ist
BUPATI Sergai Soekirman menerima secara simbolis bantuan dari BITRA Indonesia di posko Gabungan Terpadu Percepatan Penanganan Penyebaran Covid-19 Kab.Sergai di Kec.Sei Rampah, Rabu (8/4).
Tinjau Posko Covid-19 SIBUHUAN (Waspada): Bupati Padanglawas (Palas) H. Ali Sutan Harahap (TSO) meninjauPosko Penanganan Covid-19 di Desa Sungai Korang, Kecamatan Hutaraja Tinggi yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau, baru-baru ini. Jurubicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Palas, Marza Jennova, Kamis (9/4), mengatakan, kunjungan Tim Gugus Tugas ke beberapa posko perbatasan guna melihat kesiapan para petugas dalam mengantisipasi Penyebaran Covid-19. Selain TSO dan Wakil Bupati drg. H. Ahmad Zarnawi Pasaribu, CHt, MM, MSi, juga ikut dalam rombongan itu antara lain Kapolres Palas AKBP Jarot Yusviq Andito, Kajari dan Ketua PN Sibuhuan. Terdapat empat lokasi perbatasan yang rawan menjadi pintu masuk penyebaran Covid-19, termasuk Kecamatan Barumun Tengah dan Sosopan yang berbatasan langsung dengan kabupaten Paluta. Kemudian, Kecamatan Hutaraja Tinggi dan Sosopan yang berbatasan dengan Provinsi Riau.(a33/B)
3 Rumah Terbakar Di Kampungrakyat KAMPUNGRAKYAT (Waspada) : Sebanyak tiga unit rumah semi permanen di Desa Tanjung Mulia, Kec. Kampungrakyat, Kab. Labusel, tidak jauh dari jembatan Sungai Barumun Tanjung Mulia, Minggu (12/4) siang terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir ratusan juta rupiah. Rumah yang terbakar masing-
TKI Asal P. Siantar Dijemput Tim Gugus Tugas PEMATANGSIANTAR (Waspada) : Dua Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kota Pematangsiantar yang dipulangkan dari negara Malaysia, langsung dijemput Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dari Medan. Dua TKI itu dikarantina di kawasan Polonia Medan sebelum dipulangkankedaerahmasing-masing. “Dua TKI itu langsung kami jemput dari Polonia, karena mereka juga bagian dari keluarga kita,” sebut Pj Sekda Kusdianto didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja Lukas Barus saat menjemput dua TKI itu, Sabtu (11/4). Kusdianto menyebutkan dua TKI yang berasal dari Kec. Siantar Barat dan Kec. Siantar Utara, kondisinya sehat. Ada surat kuning dari pemerintah Malaysia yang menyatakan dua TKI itu sehat. Selain itu, menurut Kusdianto, ketika dua TKI itu tiba di Bandara Kualanamu, mereka turut diperiksa kesehatan melalui rapid test dan hasilnya dinyatakan dua TKI itu negatif Covid-19. “Kita juga akan melaksanakan pemeriksaan kesehatan dua TKI itu di Pematangsiantar sesuai prosedur yang sudah ditetapkan dengan melakukan rapid test di RSUD dr Djasamen Saragih. Selanjutnya, keduanya akan dikarantina selama tiga sampai empat hari di RSUD,” sebut Kusdianto. (a30/C)
masing milik Junaidi Afrizal alias Kacuk, 45, Ahmad Syukur Parapat, 35, dan Mastom, 68. Kepala Desa Tanjung Mulia, Mukhtar yang dikonfirmasi mengatakan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 10.15 WIB. Namun dia belum mengetahui pasti penyebab kebakaran dan sumber api. “Kebakarannya menghanguskan tiga rumah. Katanya
asal api dari rumah milik saudara Juanidi alias Kacuk dan penyebabnyabelumtahu,tapiinimasih diselidiki,” kata Mukhtar. Disebutkan, peristiwa itu berlangsung cukup singkat. Rumah yang materialnya papan membuat api cepat membesar dan menghanguskan tiga rumah yang saling berdekatan. “Untungnya warga dengan peralatan seadanya dapat sege-
ra memadamkan api. Sekarang sudah aman. Nggak ada korban,” kata Mukhtar. Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Dinas Satpol PP Pemkab Labusel, Ismail mengatakan,untuksementaraasal muasal kebakaran diduga akibat hubungan pendek arus listrik. Menurutnya, kebakaran tersebut menyebabkan kerugian hingga Rp250 juta. (c18/C)
Perumahan Pegawai Dinas Sosial Terbakar P E M ATA N G S I A N TA R (Waspada) : Penghuni jalanjalan ke pusat kota, satu unit perumahan pegawai Dinas Sosial UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu, Wicara dan Lanjut Usia Provsu di Jl. Sisingamangaraja, Kota Pematangsiantar, hangus terbakar, Jumat (10/4). Akibat terbakarnya perumahan itu, sejumlah barang berharga milik korban Upik Ekia, seperti pakaian, televisi, kulkas, tempat tidur, lemari, meja dan kursi ludes terbakar. Sementara, satu unit komputer sempat diselamatkan dari amukan api. Kebakaran itu menjadi tontotan warga dan pengendara yang melintas. Puluhan warga memasuki kawasan kantor dan perumahan itu untuk melihat apa yang terjadi. Kendaraan yang berhenti di jalan pun mengakibatkan kemacetan. Tidak berapa lama, mobil pemadam kebakaran milik
Pemko Pematangsiantar tiba di lokasi kebakaran dan disusul mobil damkar PT STTC. Petugas damkar dengan sigap memadamkan api yang sedang melahap perumahan dan dibantu Satpol PP, Satgas BPBD
serta Polsek Siantar Martoba. Menurut warga, mereka melihat api mulai menyala dari dapur perumahan. Namun, menurut penghuni perumahan Upik Ekia yang langsung pulang sesudah mendengar peruma-
Waspada/Edoard Sinaga/B
KEBAKARAN menghanguskan satu unit perumahan Dinas Sosial UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu, Wicara dan Lanjut Usia Pemprovsu di Jl. Sisingamangaraja Pematangsiantar, Jumat (10/4).
han yang ditempatinya terbakar, dia dan suaminya Zulfahri Nasution meninggalkan rumah sekitar pukul16:00danjalan-jalankepusat kotadenganlebihdulumemastikan kompor tidak menyala. “Kamitidakmengetahuisecara pasti darimana api itu berasal. Karena, sebelum pergi, kami mematikankompor.Tidaktahulah darimana apinya,” kata Upik. Begitujugadisampaikansalah seorangpegawaiUPTNapitupulu, merekatidakmengetahuidarimana asal api itu, karena mengetahui kebakaran, api sudah membesar. Kapolres AKBP Budi Pardamean Saragih yang dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas Iptu Rusdi, Kasat Reskrim Iptu Nur Istiono dan Kapolsek Siantar Martoba AKP Resbon Gultom, menyebutkan kebakaran itu masih dalam proses penyelidikan dan kerugian yang dialami ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. (a30/C)
Waspada/Idaham Butarbutar/B
Bupati Palas H. Ali Sutan Harahap (TSO), Wakil Bupati drg H. Ahmad Zarnawi Pasaribu, CHt, MM, MSi bersama rombongan meninjau Posko Penanganan Covid-19 di perbatasan.
Sumbang 6 Ribu Masker KISARAN (Waspada): Guna melawan virus Corona (Covid19) relawan Yayasan Buddha Tzu-Chi menyumbangkan APD (Alat Pelindung Diri) berupa 6 ribu masker dan 95 pakaian hazmat kepada tujuh rumah sakit di Kisaran, Jumat (10/4). Wakil Ketua Buddha Tzu Chi Tebingtinggi, Wardi menjelaskan, bantuan tersebut murni untuk membantu serta memotivasi tim medis, agar tetap semangat melayani dan merawat pasien Covid-19. Menurutnya, bantuan itu diberikan kepada tujuh rumah sakit yang ada di Kisaran, yaitu RSUD HAMS Kisaran, RSUWira Husada, RSU Ibu Kartini, RSU Bunda Mulia, RSU Methodist Bintang Kasih, RSIA Utama dan RSU Setio Husodo. Sedangkan Koordinator Tim Medis Penanganan Covid-19 RSUD Kisaran dr Nini Deritana Barus, mengatakan, pihaknya sangat membutuhkan hazmat dan masker. Karena kedua perlengkapan medis itu merupakan benda yang paling dibutuhkan dalam penanganan pasien Covid-19, tetapi stoknya sangat terbatas di Kabupaten Asahan. (a15/a31/B)
Waspada/Sapriadi/B
Relawan Yayasan Buddha Tzu-Chi foto bersama tim medis RSU Bunda Mulia saat memberi bantuan APD.
Sumatera Utara
B8 Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa
Zhuhur 12:33 12:47 12:34 12:41 12:41 12:38 12:34 12:30 12:37 12:36
‘Ashar 15:38 15:55 15:39 15:49 15:47 15:38 15:38 15:33 15:41 15:42
Magrib 18:38 18:51 18:39 18:46 18:45 18:42 18:38 18:34 18:41 18:41
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
19:46 20:00 19:47 19:54 19:53 19:50 19:47 19:42 19:49 19:49
05:03 05:15 05:03 05:10 05:10 05:07 04:03 05:59 05:06 05:05
05:13 05:25 05:13 05:20 05:20 05:17 05:13 05:09 05:16 05:15
L.Seumawe 12:40 L. Pakam 12:33 Sei Rampah12:32 Meulaboh 12:44 P.Sidimpuan12:31 P. Siantar 12:32 Balige 12:32 R. Prapat 12:29 Sabang 12:47 Pandan 12:33
06:27 06:40 06:27 06:34 06:34 06:31 06:27 06:23 06:30 06:29
Zhuhur ‘Ashar 15:47 15:37 15:37 15:49 15:32 15:35 15:34 15:31 15:55 15:34
WASPADA Senin 13 April 2020
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
Zhuhur ‘Ashar
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
Kota
18:44 18:37 18:36 18:48 18:35 18:36 18:36 18:33 18:51 18:37
19:52 19:45 19:44 19:56 19:43 19:44 19:44 19:41 20:00 19:45
05:08 05:02 05:01 05:12 05:01 05:01 05:01 04:58 05:15 05:02
05:18 05:12 05:11 05:22 05:11 05:11 05:11 05:08 05:25 05:12
Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi
12:33 12:34 12:44 12:37 12:34 12:41 12:29 12:39 12:32 12:32
18:37 18:39 18:49 18:41 18:38 18:45 18:33 18:44 18:37 18:36
19:45 19:47 19:57 19:49 19:46 19:53 19:41 19:52 19:45 19:44
05:02 05:04 05:13 05:06 05:03 05:10 04:58 05:08 05:02 05:01
05:12 05:14 05:23 05:16 05:13 05:20 05:08 05:18 05:12 05:11
Panyabungan 12:30 Teluk Dalam 12:37 Salak 12:35 Limapuluh 12:30 Parapat 12:32 Gunung Tua 12:30 Sibuhuan 12:29 Lhoksukon 12:39 D.Sanggul 12:33 Kotapinang 12:28 Aek Kanopan 12:29
06:33 06:26 06:25 06:37 06:25 06:25 06:25 06:22 06:40 06:26
15:34 15:38 15:52 15:39 15:39 15:47 15:33 15:43 15:34 15:36
06:26 06:28 06:37 06:30 06:27 06:34 06:22 06:33 06:26 06:25
Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut
Zhuhur ‘Ashar 15:31 15:38 15:37 15:34 15:35 15:30 15:29 15:46 15:35 15:29 15:32
Magrib
‘Isya
Imsak
Shubuh Syuruq
18:34 18:41 18:39 18:35 18:37 18:34 18:33 18:43 18:37 18:32 18:34
19:42 19:49 19:47 19:43 19:45 19:42 19:41 19:52 19:45 19:40 19:42
04:59 05:06 05:04 05:00 05:02 04:59 04:59 05:08 05:02 04:57 04:59
05:09 05:16 05:14 05:10 05:12 05:09 05:09 05:18 05:12 05:07 05:09
Pemakaman Standar PDP Covid-19 KISARAN (Waspada): Pasien dari Desa Aek Korsik, Kec. Aekledong, Kab. Asahan dengan riwayat diabetes tidak sadarkan diri dan meninggal saat dalam perawatan di RSUD Kisaran, dimakamkan dengan standar penanganan PDP (Pasien Dalam Pengawasan), Jumat (10/4). Jurubicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kab. Asahan Rahmat Hidayat Siregar menjelaskan, berdasarkan laporan yang diperoleh dari pihak kecamatan dan kepala desa, almarhumah atas nama SW, 44, warga Desa Aek Korsik, Kec. Aekledong, Kab. Asahan, kembali ke rumah orangtuanya. Selama ini, dia menetap di Kab. Siak, Riau. “Namun saat sampai di rumah orangtuanya, Kamis (9/4), almarhumah sakit dan tidak sadarkan diri sekira pukul 23:45, sehingga dibawa ke RSU Aekkenopan, Kab Labura,” kata Hidayat. Menurut Hidayat, dari hasil keterangan pihak keluarga, almarhumah pernah menjalani
perawatan di RSU Siak, dengan riwayat penyakit diabetes dan hipertensi. Untuk selanjutnya, kata Hidayat, almarhumah dirujuk ke RSUD Kisaran, pada Jumat (10/4) sekira pukul 13:50, dan langsung masuk ruang isolasi. “Namun sekira pukul 15:00, pasien meninggal dunia,” kata Hidayat. Guna menjaga segala kemungkinan, kata Hidayat, pihak medis merekomendasikan almarhumah dimakamkan dengan stardar PDP Covid-19. Hal itu disetujui pihak keluarga, dan dimakamkan di pemakaman umum Kec. Aek Ledong. Sebelumnya, Kamis (9/4), AS, 28, warga Dusun VII, Desa Kapias Batu VIII, Kec. Tanjungbalai, meninggal dengan keluhan sesak nafas disertai batuk di RSUD Kota Tanjungbalai. Sehingga jenazahnya dimakamkan sesuai standar penanganan Covid-19, di pemakaman umum Kec Tanjungabalai, Kab Asahan. (a15/C)
Pemuda Berstatus ODP Jalani Rapid Test GUNUNGSITOLI (Waspada) : Seorang pemuda berinisial MIC, 20, warga Kelurahan Ilir, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) menjalani pemeriksaan Rapid Test oleh Tim Medis Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli, Sabtu (11/4). MIC masuk daftar ODP karena baru kembali dari Medan dan sempat berkunjung di rumah salah seorang kerabatnya yang dilaporkan meninggal karena terpapar Covid-19. Kadis Kominfo Kota Gunungsitoli, Onahia Telaumbanua, ST kepada wartawan membenarkan tim medis dari Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli telah melakukan pemeriksaan terhadap MIC di rumahnya dengan rapid test dan hasilnya dilaporkan negatif dari Covid-19. “Tadi pagi sekitar pukul 08.40 Wib telah dilakukan rapid test kepada MIC oleh Dinas Kesehatan dan hasilnya negatif,” ujar Onahia Telaumbanua. Namun, menurut Kadis Kominfo Kota Gunungsitoli,MICakandilakukanpemeriksaankedua tujuhharikemudiangunamemastikankondisiyang
bersangkutan tidak terjangkit Covid-19. Onahia Telaumbanua berharap MIC tetap melakukan isolasi mandiri dan tidak berinteraksi dengan orang lain sebelum dinyatakan benarbenar negatif dari hasil pemeriksaan kedua. “Menunggu pelaksanaan rapid test yang kedua, kepada MIC tujuh hari kemudian, kita harap dia tetap melakukan isolasi mandiri dan tidak membuka kedai kopi miliknya,” tambah Onahia. Lurah Ilir Ahmad Irfan Zebua juga membenarkan jika warganya yang diduga terpapar Covid 19 telah diperiksa oleh petugas dari Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli. “Pihak Dinas Kesehatan sudah datang dan memeriksa MIC tadi pukul 08.40 wib dan hasil rapid test dinyatakan negatif,” jelasnya. Adi, abang kandung MIC yang ditemui di kediaman mereka berharap setelah pemeriksaan terhadap adiknya dan hasilnya negatif, stigma buruk terhadap adiknya dihapus. “Kami keluarga berharap stigma buruk terhadap adik saya dihapus setelah hasil tes oleh Dinas Kesehatan negatif,” harapnya. (a25/C)
Pakpak Bharat Siapkan Karantina PAKPAKBHARAT (Waspada) : Walaupun Kabupaten Pakpak Bharat masih dalam kategori hijau, namun sejumlah langkah-langkah antisipatif untuk mencegah penyebaran sekaligus pertolongan bagi para pasien korban virus Corona atau Corona Virus Diseases 19 (Covid-19) terus dilakukan. Pemkab Pakpak Bharat bersama Gugus Tugas Pencegahan Penyebaran Covid-19 Kabupaten Pakpak Bharat melakukan kesiapan tempat karantina transit jika ditemukan PDP atau didapati pasien terindikasi positif Covid-19. Penyiapan tempat karantina pasien yang direncanakan di Asrama Balai Diklat Cikaok, Kec.STTUJulu, Pakpak Bharat. Peninjauan langsung rencana tempat karantina dilakukan Pj Bupati Asren Nasution didampingi Staf Ahli Bupati Kasiman Berutu, dan beberapa pejabat terkait bersama Kapolres AKBP Alamsyah P. Hasibuan, Minggu (12/4) dengan melihat langsung ruangan-ruangan yang akan digunakan sebagai tempat karantina. Pj Bupati yang didampingi Direktur RSUD dr Elysa Barus menuturkan bahwa penyiapan
tempat karantina ini juga berdasarkan petunjuk pemerintah atasan, khususnya Gubsu yang meminta setiap wilayah menyiapkan sarana dan prasarana pendukung yang layak seperti ini guna menghempang keberadaan virus Corona, termasuk daerah yang masih kategori ‘zona hijau’ seperti Kabupaten Pakpak Bharat. Tempat karantina ini nantinya merupakan titik awal yang menjadi fasilitas kesehatan tingkat pertama di Kabupaten Pakpak Bharat sebelum nantinyamenujurumahsakitrujukanyangdihunjuk. Balai Diklat menyiapkan fasilitas sebanyak 32 kamar, termasuk 4 kamar bagi tenaga medis di 2 gedung. Apabiladianggaptidakmencukupi,dapatdigunakan ruang-ruang kelas di lokasi tersebut. Pj Bupati beserta rombongan merasa puas dengan fasilitas yang ada dan selanjutnya berdiskusi mengenai kelengkapan yang dibutuhkan untuk tempat karantina dengan mengacu kepada standar yang ditentukan oleh Kementerian Kesehatan untuk penanganan Covid 19, termasuk juga prosedur serta protokol penanganan pasien sampai menuju rumah sakit rujukan nantinya. (cwb/B)
Waspada/Warikam Boangmanalu/B
ASRAMA Balai Diklat Cikaok, Kec. STTUJulu, Pakpak Bharat direncanakan menjadi tempat karantina terkait Covid-19.
FIF Salurkan 356 Paket Sembako BINJAI (Waspada): Manajemen PT. Federal International Finance (FIF) Group Cabang Binjai menyalurkan 356 paket Sembako kepada masyarakat kurang mampu yang terdampak mewabahnya virus Corona dan para karyawan, Kamis (9/4). Penyaluran bantuan tersebut dilaksanakan di Kelurahan Tangsi, Kecamatan Binjai Kota. Turut hadir Kacab FIF Group Binjai Duke Da Silva Meliala beserta sejumlah karyawan. Kacab FIF Group Binjai Duke Da Silva Meliala mengatakan, luasnya penyebaran wabah virus Corona sudah berdampak kepada setiap sisi kehidupan. Karena itu, lanjut Da Silva, FIF Group ingin
berbuat sesuatu untuk membantu meringankan beban masyarakat. “Salah satu cara kami dengan menyalurkan dana sosial syariah FIF Group dalam bentuk paket sembako,” ujarnya. Paket sembako ini, kata Da Silva, disalurkan kepada masyarakat di lingkungan sekitar kantor pusat dan cabang di seluruh Indonesia yang mencapai 620 titik. “Penyerahan paket sembako sudah dilakukan secara simbolis di Menara FIF, Jakarta Selatan pada 7 April lalu,” jelasnya. Da Silva menjelaskan, dari 356 paket sembako yang disalurkan, sebanyak 225 paket untuk masyarakat sekitar kantor pusat dan cabang, yang berasal dari dana sosial syariah FIF Group. Kemudian, 131 paket untuk karyawan yang berasal dari dana koperasi FIF Group. DaSilvamenambahkan,CEO FIF Group Margono Tanuwijaya sebelumnya mengatakan, perusahaan sangat merasakan kondisi yang terjadi saat ini. “Kami sadari, sebagian besar sektor ekonomi terdampak oleh kondisi ini. Sehingga mengakibatkan buruknya daya beli masyarakat,” ujar Margono sebagaimana disampaikan Da Silva. Sementara itu, tokoh masyarakat Tangsi, Lisdiana Dewi menyampaikan terimakasih kepada FIF Group yang telah Waspada/Ria Hamdani Manajemen PT. FIF Group Cabang Binjai menyalurkan 356 membantu masyarakat di sekitar area kantor FIF.(crh/B) paket sembako kepada masyarakat.
06:23 06:30 06:28 06:24 06:26 06:23 06:23 06:32 06:27 06:21 06:23
Labuhanbatu
Cegah Corona
Waspada/Ist
Petugas sedang menggali kubur untuk pemakaman SW, 44, warga Desa Aek Korsik, Kec Aekledong, Kab Asahan, yang dilakukan menggunakan standar PDP Covid-19.
PDP Warga Batubara Meninggal Di T. Tinggi TEBINGTINGGI (Waspada): Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) diketahui warga Kabupaten Batubara, meninggal dunia di salah satu rumah sakit swasta di Tebingtinggi, Sabtu (11/4) dinihari. “Meninggal sekira pukul 01:00 dinihari, dari kabupaten tetangga kita (Batubara), dengan keluhan sesak napas,” kata Jurubicara GugusTugas Penanganan Covid-19 Pemko Tebingtinggi dr. Nanang Fitra Aulia, Sabtu (11/4), di Posko Covid-19. Nanang menjelaskan, terhadap PDP tersebut, dilakukan pemulasaran jenazah sesuai
standar protokol penanganan Covid-19. “Begitu dinyatakan meninggal dari dokter yang menetapkan status PDP, terhadap korban dilakukan prosedur Covid-19,” ujar Nanang. Hasil pemeriksaan sementara, lanjut Nanang, yang bersangkutan masih ditetapkan sebagai PDP. Karena ada kelu-
han yang mendukung untuk penetapan PDP tersebut. “Itu ditetapkan oleh dokter penanggungjawab pasien,” tambahnya. Sementara, terhadap pasien PDP yang meninggal tersebut, belum sempat dilakukan pemeriksaan rapid test. “Karena yang kita khawatirkan adalah penyakit penyerta. Karena kita mendapat informasi dari salah satu rumah sakit yang menangani pasien ini, ada gagal ginjal,” jelas Nanang. Informasi dari rumah sakit tempat pasien dirawat, PDP yang meninggal berasal dari Kabupaten Batubara. Seminggu yang
lalu, PDP tersebut melakukan perjalanan ke Kota P. Siantar dan sekembalinya mulai mengalami demam, batuk berdahak dan sesak nafas dengan riwayat gangguan fungsi ginjal. Menurut Nanang, setiap hari seluruh rumah sakit di Tebingtinggi wajib melaporkan kepada Dinas Kesehatan jika ada pasien yang berhubungan dengan wabah Covid-19. “Hingga Sabtu (11/4), jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) 554 orang dan Pasien Dalam Pemantauan (PDP) berjumlah 5 orang,” demikian Nanang.(a11/Ckb/I)
PDP Dari Madina Dirujuk Ke Sidimpuan P. SIDIMPUAN (Waspada): Seorang laki-laki warga Kabupaten Mandailing Natal (Madina) berstatus sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) CoronaVirus Disease 2019 (Covid-19), dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Padangsidimpuan. Sebelumnya, pasien itu dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Panyabungan, Mandailing Natal. Dia dirujuk ke
RSUD Padangsidimpuan yang merupakan salah satu dari 132 rumah sakit rujukan Covid-19 di Indonesia. Pasien tersebut dari RSUD Panyabungan dibawa menggunakan mobil ambulans plat merah BK 9829 H, dan tiba di RSUD Padangsidimpuan Jumat (10/4) pukul 16:55. Setibanya di RSUD Padangsidimpuan, dari dalam ambulans terlihat keluar
seorang sopir dan seorang perawat mengenakan Alat Pelindung Diri (APD). Petugas medis RSUD Padangsidimpuan kemudian membawa PDP tersebut ke ruang isolasi yang sudah disiapkan. Perawat yang membawa PDP itu dari Panyabungan menyebutkan, mereka membawa pasien rujukan setelah pihak RSUD Panyabungan berkoordinasi dengan pihak RSUD
Padangsidimpuan. Dia menambahkan, pasien tersebut baru tiba dari Jakarta pada 4 April 2020. Sejak itu, pasien dirawat karena ada mengalami penyakit ginjal. “Hasil rapid test terhadap pasien itu negatif, dan tidak ada gejala Covid-19 seperti batuk, demam dan sesak nafas. Namun untuk memastikannya, pasien ini dibawa ke sini,” katanya.(c02/B)
Pemko P.Sidimpuan Siapkan Gedung Isolasi P.SIDIMPUAN (Waspada): Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Pemerintah Kota P.Sidimpuan menyiapkan gedung isolasi bagi pasien dan masyarakat yang diduga terpapar virus corona tersebut. “Ruang isolasi itu termasuk untuk tenaga medis yang menangani pasien Covid-19,” kata Wali Kota P.Sidimpuan Irsan Efendi Nasution didampingi Kepala BPBD Ali Ibrahim Dalimunthe, Kadis Kominfo Islahuddin Nasution dan Kabag Protokol Nurcahyo Budi Susetyo saat meninjau fasilitas isolasi Covid-19, Sabtu (11/4). Dijelaskan, bangunan yang dirubah menjadi tempat isolasi pasien dan tenaga medis Covid19 yakni Gedung Serba Guna di komplek perkantoran P.Sidimpuan, Palampat, P.SidimpuanTenggara dengan kapasitas 30 kamar. “Ruang isolasi tersebut dilengkapi dengan berbagai
Waspada/Mohot Lubis/B
WALI Kota P.Sidimpuan Irsan Efendi Nasution (depan) bersama sejumlah dilingkungan Pemko P.Sidimpuan meninju Gedung Isolasi Pasien Covid-19 di Palampat, P.Sidimpuan Tenggara, Sabtu (11/4). fasilitas seperti tempat tidur, kursi, meja, kamar mandi, AC, televisi, dapur umum dan tempat olahraga,” ujar wali kota. Tempat isolasi lainnya yang sedang dalam persiapan, lanjut wali kota, adalah eks kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) P.Sidimpuan yang juga terdapat komplek perkantoran P.Sidimpuan dengan kapasitas 8 kamar.
Kemudian bangunan eks Rumah Sakit Umum P.Sidimpuan dengan kapasitas 8 ruang isolasidan1ruangICU.“Ekskantor Dinas PU dan bangunan RSU sedang dibenahi,” paparnya. Menurutnya, gedung isolasi medis dan tenaga medis maupun masyarakat terkait Covid19, baik Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam
Pengawasan (PDP) maupun Kontak Erat (KE) bersifat tentatif sesuai dengan kebutuhan. Wali Kota mengaskan, pada prinsipnya Pemko P.Siimpuan tidak ingin, ada warga yang terkena virus corona, tetapi pemerintah harus siap melakukan penanganan dengan baik terhadap warga yang diduga terpapar virus corona. (cml/B)
Kapolsek Panai Tengah AKP Rudi Hartono Lapian, SH dan Bhabinkamtibmas Polsek Panai Tengah Aipda Jupriadi bersama Camat Panai Hulu, Kepala Desa Sei Jawi Jawi, Tim Medis Puskesmas Panai Hulu melaksanakan penyemprotan disinfektan guna mencegah penyebaran wabah virus Corona (Covid-19), Selasa (7/4), di Desa Sei Jawi Jawi, Kecamatan Panai Hulu, Kabupaten Labuhanbatu. “Penyemprotan disinfektan dilakukan bersama unsur perangkat Desa Sei Jawi Jawi guna untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Desa Sei Jawi-Jawi, Kecamatan Panai Hulu,” kata Rudi Hartono. “Kita terus bersinergi menyampaikan Maklumat Kapolri dengan menggunakan pengeras suara kepada masyarakat Desa Sei Jawi Jawi yang berkunjung ke Pekan Sido Makmur, Desa Sei Jawi-Jawi tentang pencegahan penyebaran Covid-19 dan larangan mudik menjelang bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri,” kata Kapolsek Panai Tengah.(c07/A)
Terima APD KETUA Pimpinan Cabang Indonesia Tionghoa (PC InTi) Kabupaten Labuhanbatu Sujian didampingi Joni menyerahkan 14 unit Alat Pelindung Diri (APD) kepada Polres Labuhanbatu beserta jajarannya. Penyerahan APD berlangsung di Mapolres Labuhanbatu yang diterima Kapolres Labuhanbatu AKBP Agus Darojat, SIK, MH, Senin (6/4). Sujian mengatakan, selama ini Polres Labuhanbatu sangat gigih dalam mencegah penyebaran Covid-19. Dalam penerapannya, Polres Labuhanbatu belum memiliki APD yang layak dalam menangani penyebaran Covid-19. Kapolres Labuhanbatu AKBP Agus Darojat, SIK, MH menyampaikan terimakasih kepada Ketua PC InTi yang telah memberi bantuansebanyak14unitAPDkepada Polres Labuhanbatu dan jajaran. Kapolres juga berharap kepada masyarakat untuk memberantas Covid-19 ini secara bersamasama.(c07/A)
P. Sidimpuan
Terima Masker Belasan paramedis di RSU P. Sidimpuan, Rabu (8/4) menerima bantuan masker N95 dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota P. Sidimpuan. Bantuan masker N95 langsung diserahkan Ketua Dewan Pembina HIPMI P.Sidimpuan M. Iqbal Harahap bersama Ketua HIPMI Tua Alpaolo Harahap dan pengurus HIPMI lainnya. Ketua Dewan Pembina HIPMI P. Sidimpuan, M. Iqbal Harahap mengatakan, pemberian bantuan masker tersebut merupakan wujud nyata kepedulian HIPMI P.Sidimpuan terhadap petugas kesehatan dalam menangani pasien Cocid-19. Sebelumnya, kata Iqbal, pihaknya mendapat informasi bahwa perawat atau paramedis di RSU P. Sidimpuan sangat berharap dilengkapi dengan masker standar seperti N95 dalam menjalankan tugasnya.(cml/B)
Peduli Dampak Covid-19
PBL Sergai Siapkan 1.000 Paket Beras SEIRAMPAH (Waspada): Sebagai bentuk kepedulian terhadap dampak penyebaran virus Corona (Covid-19), Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pejuang Bravo Lima (PBL) Kab. Sergai telah menyiapkan 1.000 paket beras berikut mie instan. Paket tersebut akan dibagikan kepada masyarakat yang terdampak, khususnya warga kurang mampu. Ketua PBL Sergai Drs. Joni Walker Manik, MM didampingi Sekretaris PBL Abdul Firman Kursin kepada Waspada, Sabtu (11/4) sore, di Sekretariat PBL Sergai Jl. Pasar Senen, Desa Pematang Ganjang, Kec. Sei Rampah membenarkan pihaknya telah menyiapkan 1.000 paket beras dan mie instan. “1.000 Paket bahan pokok beras dan mie instan akan dibagikan kepada masyarakat terdampak Covid-19, terutama
warga kurang mampu di beberapa kecamatan dalam beberapa hari ke depan,” jelas Joni Walker. 1.000 paket beras dan mie instan tersebut hasil sumbangan pengurus DPC PBL, pengusaha, serta keluarga besar Dinas Pendidikan Sergai. “Kita berharap bantuan dari PBL Sergai dapat meringankan beban warga kurang mampu dalam menghadapi pandemi Covid-19,” tambah Joni. Sekretaris PBL Sergai Abdul Firman Kursin menambahkan, sebelumnya PBL Sergai juga telah memberi bantuan satu ton beras dan 30 kardus mie instan ke posko Covid-19 Pemkab Sergai. Bantuan itu diterima Bupati Sergai yang juga Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kab. Sergai Ir. H. Soekirman, Kamis (9/4). (c03/B)
Waspada/Edi Saputra/B
Ketua PBL Sergai Drs. Joni Walker Manik, MM didampingi Sekretaris PBL Abdul Firman Kursin menyiapkan 1.000 paket beras dan mie instan untuk dibagikan kepada masyarakat, Sabtu (11/4) sore.