Waspada, Senin 13 Januari 2020

Page 1

Harga Eceran Rp4.000,-

Demi Kebenaran Dan Keadilan

Trump Kompori Demonstran Iran WASHINGTON, AS (Waspada): Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendukung demonstrasi yang dilakukan rakyat Iran. Dukungan itu disampaikan Trump lewat akun Twitter-nya, @realDonaldTrump. Ada dua cuitan yang dibuat Trump terkait dukungan terhadap protes rakyat Iran. Satu dibuat menggunakan bahasa Inggris, satu lainnya dibuat memakai aksara Persia. Lanjut ke hal A2 kol. 6

WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017

SENIN, Pon, 13 Januari 2020/17 Jumadil Awal 1441 H

No: 26560 Tahun Ke-73

Terbit 16 Halaman

Presiden Taiwan Kembali Berkuasa TAIPEI, Taiwan (Waspada): Presiden Tsai Ing Wen menang telak dalam pemilihan umum Taiwan yang digelar Sabtu (11/1/2020). Pemimpin perempuan pertama Taiwan itu berhasil meraih kemenangan untuk masa jabatan kedua. Tsai (63) disambut oleh ribuan pendukung yang mengibarkan bendera di luar markas partai. Para pendukung memuji hasil pemilu yang diduga akan membuat geram China. Lanjut ke hal A2 kol. 6

Penyidik KPK Datangi Kantor PDIP, Masinton Sebut Motif Politik

LIPI: Habitat Orangutan Terancam, Upaya Konservasi Mendesak

JAKARTA (Waspada): Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu, menyebutkan bahwa kedatangan penyidik KPK ke Kantor DPP PDI Perjuangan pada Kamis (9/ 1) lalu sebagai motif politik. Hal itu, kata Masinton, di Jakarta, Minggu (12/ 1), lantaran Tim penyidik KPK yang mendatangi kantor DPP PDI Perjuangan tidak mampu menunjukkan surat tugas dan legalitas formal yang diatur jelas sesuai hukum acara pidana dan perundangundangan yang berlaku. Maka, lanjut dia, kegiatan lapangan Tim Penyidik KPK mendatangi kantor DPP PDI Perjuangan adalah tindakan ilegal untuk mendiskreditkan PDI Perjuangan. “Tim penyidik KPK yang mendatangi kantor DPP PDI Perjuangan saya simpulkan sebagai motif politik dan bukan untuk penegakan hukum,” tegas Masinton dalam keterangan tertulisnya. PDI Perjuangan menghormati penangkapan yang dilakukan KPK terhadap komisioner KPU Wahyu Setiawan. Tetapi, menjadi penting bahwa setiap penegakan hukum juga harus taat hukum. “PDI Perjuangan menghormati dan mendukung proses penegakan hukum dan pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK,” katanya. Penegakan hukum dan pemberantasan korupsi, tambah Masinton, harus dilakukan sesuai ketentuan hukum acara pidana dan perundang-undangan yang berlaku. Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar mengklarifikasi terkait tim KPK yang dikabarkan gagal menggeledah Kantor DPP PDIP Jakarta, terkait operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Komisioner KPUWahyu Setiawan (WSE).

JAKARTA (Waspada): Peneliti mengimbau masyarakat mempunyai rasa kebanggaan kepada Orangutan sebagai endemik khas Indonesia dan mendukung konservasi habitat. Pasalnya, pengeringan rawa dan hutan gambut Indonesia akibat alih fungsi habitat Orang Utan mengancam ekosistem hutan tropis primata Indonesia. Peneliti Biologi LIPI Rosichon Ubaidillah mengatakan diperlukan komitmen yang kuat dari seluruh pemangku kebijakan terkait langkah-langkah konservasi Orangutan. “Masyarakat maupun pecinta alam yang memerhatikan Orang Utan hanya di Indonesia. Oleh karena itu, komitmen tersebut harus diupayakan agar betul-betul implementasi dalam konservasi ini dijalankan dengan baik,” ujar Rosichon kepada awak media di LIPI, Jakarta, Kamis (9/1). Apabila konservasi tak dilakukan dengan serius, Rosichon mengatakan eksistensi Orangutan bisa terancam, tak hanya itu deforestasi akan terus terjadi. Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kalimantan Tengah merupakan provinsi paling terdampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tahun ini dengan lahan terbakar mencapai 161.298 hektare pada 2019. Dengan rincian, lahan gambut 95.941 hektare dan lahan mineral 65.357 hektare. Hasil Riset Dukung Konservasi Rosichon menyebut konservasi juga harus didukung dengan peraturan dan hasil riset yang tepat. Dalam kesempatan yang sama, Peneliti Biological Anthropology dari Universitas Oxford

Waspada/Rizky Rayanda

WAGUBSU H Musa Rajekshah (lima kiri) bersama istri Ny Ayu Mihari Musa Rajekshah (empat kanan depan) dan mantan Gubsu HT Erry Nuradi (empat kanan belakang) turut bergembira di perayaan HUT ke-73 yang berlanmgsung di gedung Bumi Warta Waspada, Sabtu (11/1).

Gubsu Di Bumi Warta

Lanjut ke hal A2 kol. 1

Lanjut ke hal A2 kol.6

Waspada Harus Berkembang MEDAN (Waspada): Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi, berharap Harian Waspada diusia ke 73 tahun, dapat berkembang dalam mentransfer seluruh informasi ke masyarakat, guna memajukan Bangsa Indonesia khususnya Provinsi Sumatera Utara (Provsu).

“73 tahun itu usia yang sangat matang, sehingga harus menjadikan pelajaran agar Harian Waspada ke depannya tidak monoton, tapi harus dapat menampilkan kajian-kajian memajukan bangsa dan provinsi

ini,” ujar Edy Rahmayadi di acara silaturahmi perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 73 Harian Waspada, di Gedung Bumi Warta Waspada Jl. Letjen Suprapto No 1 Medan, Sabtu (11/1).

Gubsu bersama Wakil Gubsu Musa Rajekshah dan istri, didampingi Pimpinan Umum Harian Waspada dr Hj Rayati Syafrin, Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab H Prabudi Said, Wakil Pemimpim Umum/

Wapemred H Teruna Jasa Said, CEOWaspada Online/Komisaris I PT. Harian Waspada Hj Saida Said, Wakil Penanggung Jawab H Sofyan Harahap, dan para Redaktur Harian Waspada. Menurut Gubsu, peran

media massa dalam memimpin Provinsi Sumut, sangat penting. Karena melalui media, dia mengetahui fikiran rakyat, sehingga program yang telah dibuat dan akan dilakukan sesuai keinginan rakyat.

“Setiap pagi saya lihat koran dulu, karena ini menjadikan alat kontrol saya yang tidak boleh bertentangan dengan alam fikiran rakyat. Tapi tidak harus Lanjut ke hal A2 kol. 4

Ibu Bakar Anak Kandung

Waspada/Rizky Rayanda

GUBERNUR Sumut Edy Rahmayadi (dua kiri) berbincang dengan Pemimpin Umum Harian Waspada Hj. Rayati Syafrin (dua kanan), Pemred H. Prabudi Said (kiri) dan Komisaris Waspada Hj. Ida Tumengkol (kanan) saat menghadiri perayaan HUT Harian Waspada ke-73, Sabtu (11/1).

Perempuan Di Lhokseumawe Dibatasi Bekerja Hingga Pukul 21:00 JAKARTA (Waspada): Perempuan di Kota Lhokseumawe, Aceh, dibatasi hanya boleh bekerja hingga pukul 21:00WIB. Tempat usaha yang tidak menaati aturan ini diancam dijatuhi sanksi. Larangan perempuan bekerja hingga larut malam, menurut Wali Kota Lhokseumawe SuadiYahya, sudah diatur dalam Qanun atau Peraturan Daerah Provinsi Aceh No 8 tahun 2014

tentang Pokok-pokok Syariat Islam dan Instruksi Gubernur Aceh 01/INSTR/2014 tentang Penertiban Kafe dan Layanan Internet di Aceh. Karena itu, Pemerintah Kota Lhokseumawe, sudah melayangkan surat pada 6 Januari 2020 lalu pada pengelola usaha soal larangan perempuan bekerja hingga larut malam. “Pemilik usaha atau pun pengelolanya harus mematuhi-

nya, apabila nantinya surat itu tidak diindahkan, maka kita akan proses sesuai aturan, mulai dari teguran sampai penutupan lokasi usaha,” kata Suaidi saat dihubungi, kemarin. Dalam surat itu, diimbau agar pengelola tempat usaha menghentikan aktifitas konsumen saat azan Magrib dan salat Jumat. Lanjut ke hal A2 kol. 6

MEDAN (Waspada): Seorang ibu nekad membakar anak kandungnya sendiri, gara-gara tidak mau menjaga warung minyak eceran milik keluarganya di Jl. Pembangunan Lorong Salam, Desa Kolam, Kec. Percut Seituan, Sabtu (11/1) sore. Akibat peristiwa itu, korban Aulia, 14, yang menderita luka bakar di badannya kemudian dilarikan tetangga ke Rumah Sakit Umum (RSU) Patar Asih dan hingga saat ini masih menjalani perawatan. Informasi di peroleh, Minggu (12/1), peristiwa terjadi di dalam rumah korban. Waktu itu korban disuruh ibunya Dewi L, 39, untuk menjaga warung minyak eceran milik keluarganya. Namun setelah ibunya pergi, korban dijemput temantemannya mengajak bermain. Korban kemudian pergi dan menitipkan warung kepada tetangga sebelah rumahnya. Sore baru korban pulang ke rumahnya. Melihat anaknya pulang, ibu korban yang sudah emosi anaknya tidak menjaga jualannya, tanpa bertanya lagi langsung memukuli korban. “Selanjutnya korban dibawa masuk ke dalam rumah dan didalam rumah inilah korban disiram bensin kemudian dibakar,” kata warga. Korban yang tak kuasa menahan panasnya api yang membakar bagian belakang punggungnya, lalu berlari keluar rumah dan berteriak minta tolong. Lanjut ke hal A2 kol. 4

Antara

TINJAU HELIKOPTER CARACAL: Presiden Joko Widodo didampingi Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kanan) meninjau Helikopter berjenis EC-725 AP/Caracal milik TNI AU sebelum bertolak ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (12/1).

Ingin Sehat, Jangan Makan Sembarangan Indonesia Diminta Tolak Tawaran MEDAN (Waspada): Ingin hidup sehat jangan makan sembarangan. Hal itu antaralain disampaikan dr Zaidul Akbar dalam kajian menu makanan sehat dan metode pengobatan sirah nabawiyyah bertema ‘The real food’ yang diselenggarakan Komunitas Sedekah Bareng, di Masjid Aceh Sepakat Medan, Minggu (12/1). Kata dia, jika mengkonsumsi makanan sembarangan dapat memicu munculnya penyakit degeneratif. Katanya,dalam mengkonsumsi makanan sembarangan akan menyebabkan penyakit degeneratif seperti kencing manis (diabetes), jantung, struk, asam urat. Penyakit degeneratif terjadi akibat terlalu banyak radikal bebas yang masuk melalui makanan. Jadi makanan yang dikonsumsi tinggi gula, miskin serat, miskin enzim, miskin vitamin. Sebenarnya untuk memulai hidup sehat tidak sulit asalkan memiliki kemauan. “Kalau umat Islam, kembali melaksanakan syariat-syariat Lanjut ke hal A2 kol. 6

Kerja Sama China Di Natuna JAKARTA (Waspada): Guru Besar Universitas Indonesia (UI) Bidang Hukum Internasional, Hikmahanto Juwana menyebutkan, tiga hal yang harus dilakukan pemerintah untuk mempertahankan kedaulatan di Perairan Natuna. Salah satunya dengan menolak tergoda tawaran kerja sama China di Natuna. Pemerintah Indonesia diminta tidak mengakui klaim

sembilan garis putus (nine dash line) Pemerintah China yang beririsan dengan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) di Natuna. Sejalan dengan itu, Indonesia pun diminta tidak tergoda upaya kerja sama yang ditawarkan China. Dikhawatirkan, ajakan kerja sama itu justru menggiring Indonesia mengakui klaim sembilan garis putus. “Pemerintah Tiongkok me-

ngatakan ‘Sudah gini Indonesia ayo kita kerjasamakan’. Saya khawatir kalau kita bilang ayo kerja sama kan berarti kita seolah-olah harus mengakui dari klaim Tiongkok itu,” kata Hikmahanto dalam diskusi Pantang Keok Hadapi Tiongkok’ di kawasan Jakarta Pusat, Minggu (12/1). Cara lain yang harus Lanjut ke hal A2 kol. 4

Ada-ada Saja

Al Bayan

Ditusuk 10 Kali, Sopir Bus Santai Saja

Menguatkan Silaturahmi Oleh: Dirja Hasibuan

Seorang sopir bus di Belgia dilaporkan tetap melanjutkan perjalanan, meski sudah ditusuk sebanyak 10 kali. Karyawan operator transportasi itu tengah menjalankan berkendara dari Boom ke Lier, dekat Antwerp, ketika diserang seorang pria. Jaksa

“Hak Muslim kepada Muslim yang lain ada enam. Apabila engkau bertemu, ucapkanlah salam kepadanya; Apabila engkau diundang, penuhilah undangannya; Apabila engkau dimintai nasihat, berilah nasihat kepadanya; Apabila dia bersin lalu dia memuji Allah (mengucapkan ’alhamdulillah’), doakanlah dia (dengan mengucapkan ’yarhamukallah’); Apabila dia sakit, jenguklah dia; dan Apabila dia meninggal dunia, iringilah jenazahnya (sampai ke pemakaman)” (HR. Imam Muslim) Lanjut ke hal A2 kol. 1

Lanjut ke hal A2 kol. 4

Waspada/Mohammad Faisal

LOKAKARYA: Wartawan Waspada daerah Sumut foto bersama Komisaris Utama Waspada H. Tribuana Said, Komisaris Hj. Ida Tumengkol, Pemimpin Umum Hj. Rayati Syafrin, Pemred H. Prabudi Said, Wapemred H. Teruna Jasa Said saat Lokakarya V di Garuda Plaza Hotel Medan, Minggu (12/1).

Ratu Elizabeth Dan Pangeran Harry Adakan Pertemuan ‘Darurat’

Serampang

LONDON, Inggris (Waspada): Ratu Inggris Elizabeth II akan menggelar rapat darurat dengan Harry pada Senin (13/1) waktu setempat. Ratu disebut ingin bertemu dan berdiskusi langsung dengan Harry yang menyebabkan kehebohan setelah ia dan Meghan Markle Para bangsawan senior lainnya, termasuk sang ayah,

- Nampaknya

Lanjut ke hal A2 kol. 4

gak tahan jadi rakyat biasa - He...he...he...


Berita Utama

A2

WASPADA Senin 13 Januari 2020

Waspada Harus ....

Antara

PANGLIMA Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya TNI Yudo Margono (tengah) didampingi Komandan Gugus Keamanan Laut (Danguskamla) Koarmada I Laksamana Pertama TNI Yayan Sofiyan (kiri) dan Asintel Kogabwilhan I Laksamana Pertama TNI Bambang W. (kanan) menjawab pertanyaan wartawan tentang kondisi Laut Natuna di Lanud Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Minggu (12/1/2020). Menurut Laksdya TNI Yudo Margono, menyatakan bahwa tidak ada batas waktu dalam menjaga Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia.

Hikmahanto Sebut Sengketa Natuna Tak Akan Selesai JAKARTA (Waspada): Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana menyebut sengketa antara Indonesia dengan China di laut utara Natuna tak akan pernah selesai. Pasalnya baik Indonesia maupun China sama-sama ngotot enggan mengakui klaim masing-masing atas perairan utara Natuna. Indonesia mengklaim, laut utara Natuna adalah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) atas dasar Kovensi PBB tentang Hukum Laut tahun 1982 atau UNCLOS 1982. Sementara China mengakui bahwa pihaknya berhak atas sumber daya alam di Natuna berdasarkan sembilan garis putus-putus versi mereka. “Masalah itu tidak selesai sampai akhir zaman,” kata Hikmahanto saat diskusi ‘Pantang Keok Hadapi Tiongkok’ di Jakarta, Minggu (12/1). Wilayah laut utara Natunan kerap jadi sengketa. Bukan hanya dengan China, sengketa menurut Hikmahanto juga pernah terjadi dengan Vietnam. Bedanya saat itu Vietnam mengakui dasar klaim Indonesia sehingga perundingan bisa digelar. “Tapi kalau dengan China bagaimana kita bernegosiasi, kalau kita saja tidak mengakui

dasar dari klaim mereka sebaliknya China juga tidak akan bernegosiasi. Dia tidak mengakui klaim Indonesia,” katanya. Garis putus-putus yang diklaim China diketahui juga bersinggungan dengan negara lain. Bahkan dengan dengan negara lain seperti Filipina, Malaysia dan Vietnam, klaim China itu tumpang tindih dengan wilayah kedaulatan negara-negara tersebut “Tapi dengan Indonesia itu nggak bersinggungan (dengan wilayah kedaulatan) bukan di 12 Mil. Tapi bersinggungan dengan ZEE (Zona ekonomi eksklusif),” ujar China mengklaim wilayah utara Natuna masuk dalam wilayah ekonomi mereka berdasarkan sejarah. China bahkan mengirim nelayan untuk langsung mengambil ikan. Hikmahanto berharap agar pemerintah memberikan kemudahan kepada nelayan yang ingin mencari ikan di wilayah perairan Natuna. Salah satunya dengan memfasilitasi nelayan untuk melaut di sana sehingga bisa mendorong nelayan China untuk keluar dari ZEE itu. “Nah di sini nanti pemerintah, Menteri KKP harus memberi insentif supaya hadir. Kan kalau dari China dengan kekua-

Penyidik KPK .... “Soal pertanyaan KPK batal dan gagal menggeledah PDIP sebetulnya bahwa tim lidik KPK itu tak ada rencana untuk menggeledah karena itu kan pada tindakan penyidikan, nah sementara itu ini kan sementara masih dalam penyelidikan,” kata Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar saat jumpa pers di gedung KPK, Jakarta, Kamis (9/ 1). Saat mendatangi kantor DPP PDIP itu, ia mengungkapkan bahwa tim KPK juga sudah dibekali dengan surat tugas yang lengkap. “Kemudian sebetulnya tim lidik temanteman tadi itu hanya ingin mengamankan lokasi jadi kaya model ‘police line’ tetapi ‘KPK line’ dan sebetulnya mereka dibekali dengan surat tugas dalam penyelidikan, itu lengkap surat tugasnya,” ungkap Lili. Selain itu, kata dia, tim KPK saat itu juga sudah berkomunikasi dengan pihak keamanan di Kantor

Al Bayan .... ”Hak Muslim” adalah perintah yang dituntut untuk dikerjakan, benar-benar ditekankan dan jangan sampai ditinggalkan. Hak ini mencakup wajib‘ain, wajib kifayah, dan perkara yang hukumnya sunnah. “Ada enam” tidak menafikan penyebutan lima perkara dalam hadits lain. Sebagaimana kaidah dalam ilmu ushul “al-‘adad laa mafhuuma lahu”, jumlah di sini tidak dijadikan patokan karena hak sesama muslim itu banyak. Dari Anas bin Malik ra, “Tidaklah beriman seseorang di antara kalian sampai ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.” (HR. Imam Bukhari dan Muslim). Juga Dalam hadis lain. “Apabila engkau bertemu, ucapkanlah salam kepadanya”, maksudnya memulai salam dihukumi sunnah ‘ain jika sendirian. Ada bahasannya yang dimaksud di sini adalah hukum yang kifayah. “Apabila engkau diundang, penuhilah undangannya”, maksudnya jika diundang untuk menghadiri walimah atau selainnya, maka penuhilah undangannya. Kalimat ini sebenarnya kalimat umum mencakup panggilan apa pun termasuk panggilan untuk meminta tolong untuk membawakan sesuatu. “Apabila engkau dimintai nasihat, berilah nasihat kepadanya”, maksudnya adalah meminta nasihat, yaitu meminta agar diberikan kebaikan kepada yang diberi nasihat baik perkataan maupun perbuatan. “Apabila dia bersin lalu dia memuji Allah (mengucapkan ’alhamdulillah’), doakanlah dia (dengan mengucapkan ’yarhamukallah’”. Maksudnya ‘’yarhamukallah’ (semoga Allah merahmatimu) adalah semoga Allah memberikanmu rahmat dengan mengembalikan anggota badan yang bersin kembali seperti semula. Namun kalimat tasmit atau tasymit adalah doa kebaikan. Setiap orang yang mendoakan yang lain dengan kebaikan disebut dengan tasymit. “Apabila dia sakit, jenguklah dia”, maksudnya mengunjunginya ketika sakit. Disebutkan dengan kata ‘iyadah karena bisa jadi mengunjunginya berulang kali. Orang yang sakit di sini bermakna umum, bisa jadi yang dikenal atau tidak, baik yang termasuk orang dekat atau jauh. “Apabila dia meninggal dunia, iringilah jenazahnya (sampai ke pemakaman)”, maksudnya jalan di belakang jenazahnya dari rumah atau dari tempat ia dishalatkan hingga

tan finansial di pemerintahnya sekarang, mereka membiayai nelayan yang mereka klaim,” kata dia. Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menyebut pemerintah akan memobilisasi 470 nelayan dan sejumlah kapal ikan menuju perairan Natuna Utara. Tujuannya, meningkatkan kehadiran fisik di Natuna Utara dan menegaskan, perairan itu milik Indonesia. Kelompok nelayan Natuna menolak rencana kedatangan ratusan nelayan pantura Jawa. Ketua nelayan Desa Sepempang Natuna Hendri mengungkapkan alasan penolakan salah satunya penggunaan alat tangkap cantrang yang digunakan oleh nelayan Pantura “Alat tangkap cantrang dapat merusak ikan dan biota laut lainnya, sehingga akan merugikan nelayan itu sendiri,” kata Hendri, Minggu (12/1). Selain itu, nelayan pantura menggunakan kapal yang lebih besar dan peralatan tangkap modern. Hal ini membuat nelayan lokal sulit bersaing mengingat peralatan yang digunakan masih tradisional yaitu pancing ulur. (cnni)

DPP PDIP. “Tetapi ‘security’ kemudian mencoba menghubungi atasan mereka dan terlalu lama karena kemudian teman-teman ini harus berbagi untuk mencari, menempatkan ‘KPK line’ di tempat objek-objek lain sehingga kemudian ini ditinggalkan,” kata dia. Diketahui, KPK total telah mengumumkan empat tersangka terkait kasus suap terkait penetapan anggota DPR RI terpilih 2019-2024. Sebagai penerima, yakniWahyu dan mantan anggota Badan Pengawas Pemilu atau orang kepercayaan Wahyu, Agustiani Tio Fridelina (ATF). Sedangkan sebagai pemberi, yakni kader PDIP Harun Masiku (HAR) dan Saeful (SAE) dari unsur swasta. Diketahui,Wahyu meminta dana operasional Rp900 juta untuk membantu Harun sebagai anggota DPR RI pengganti antar waktu (PAW). (ant) ke pemakaman. Mengucapkan salam ketika berjumpa. Imam Ibnu Abdil Barr beserta ulama lainnya menjelaskan, bahwa memulai mengucapkan salam kepada saudaranya sesama muslim berhukum sunnah, sedangkan menjawab salamnya berhukum wajib. Meskipun demikian, pahalanya lebih besar memulai salam daripada menjawab salam. Imam Muslim di dalam kitab shahihnya meriwayatkan suatu hadis bahwa Nabi saw. memerintahkan untuk menebarkan salam (terlebih dahulu) adalah karena hal itu dapat menimbulkan rasa kasih sayang. Memenuhi undangan saudaranya. Hal ini menunjukkan bahwa hak sesama muslim adalah memenuhi undangan saudaranya yang muslim, undangan dalam hal apapun itu. Namun, ulama mengkhususkan undangan walimatul ursy (pesta pernikahan), bahkan ada yang berpendapat hal ini berhukum wajib, sedangkan memenuhi undangan lainnya berhukum sunnah. Jika ia meminta nasihat, maka nasihatilah. Hal ini menunjukkan bahwa wajibnya memberikan nasihat kepada orang yang meminta nasihat dengan tanpa ada unsur penipuan di dalamnya. Sedangkan menasihati saudaranya tanpa diminta adalah disunnahkan. Mendoakan saudaranya yang bersin dan memuji Allah SWT. Menjenguk saudaranya yang sakit. Hal ini menunjukkan, bahwa seorang muslim wajib menjenguk saudaranya sesama Muslim lainnya yang sakit. Imam Bukhari menegaskan tentang kewajiban hal ini, namun wajib kifayah. Sementara mayoritas ulama berpendapat menjenguk saudaranya yang sakit adalah sunnah, bahkan imam Nawawi menegaskan bahwa ijma’ ulama menghukumi sunnah Menjenguk saudaranya ketika sakit merupakan suatu bentuk empati yang sangat tinggi, betapa sesama Muslim saling membantu dan menguatkan satu dengan lainnya baik di saat senang maupun susah. Mengikuti ke pemakaman saudaranya yang meninggal dunia. Seorang Muslim tidak hanya diajarkan Nabi SAW untuk berempati kepada saudaranya ketika ia hidup, bahkan ketika ia meninggal dunia, sepatutnya seorang muslim juga harus berempati dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi.

semuanya saya ikuti, karena pasti ada sepotong-potong orang punya kepentingan, sehingga membuat kemauan yang mengatasnamakan rakyat menjadi tidak jujur,” sebutnya. Dia juga berharap Harian Waspada bisa berjalan dengan satu visi dengan Pemerintah Provinsi Sumut. Karena kalau Harian Waspada memang bertujuan membela rakyat, maka mari sebagai pihak pendamping atau penasehat atau sebagai oposisi, agar sasaran yang ingin dicapai tidak berbeda. “Harian Waspada mau berada dimana sekarang ? Marilah kita jujur menanggapi semua permasalahan di provinsi ini dan kami butuh Harian Waspada, karena tidak akan maju Sumut ini tanpa media tapi harus satu visi,” katanya. Untuk itulah, menurut Gubsu, Harian Waspada harus berada pada media yang menyuarakan jujur suara rakyat, sehingga bermanfaat. “Kalau tidak pasti akan ditinggalkan, Waspada ini bisnis dan supaya laku jangan ikut mengada-ada karena pasti akan hancur. Isi berita yang disajikan harus objektif dan memiliki nilai seni, sehingga menjadi nikmat rasanya pagi-pagi sambil minum kopi, membaca Waspada. Waspada itu koran besar dan harus punya wawasan,” tuturnya. Media itu, kata Gubsu, harus jujur dengan kondisi sebenarnya. Kalau tidak, maka dalam 10-20 tahun ke depan tidak akan mampu menyelesaikan masalahnya khususnya untuk kesejahteraan rakyat. “Dalam 6 bulan ini saya terus kejar dan berjuang agar Dana Bagi Hasil dari produksi CPO yang lahannya ada di Sumut, diberikan pembagian yang adil. Karena selama ini penghasilan itu diambil pemerintah pusat kemudian dibagikan lagi ke pemerintah daerah berdasarkan jumlah penduduknya. Saya ingin minimal rakyat Sumut harus memiliki pendapatan Rp5 juta perbulan, sehingga kepala itu jernih dan HarianWaspada dapat mentransfer informasi ini ke rakyat dan menimbulkan rasa kepercayaannya kepada Gubernur dan Wakil Gubernur nya,” sebut Gubsu. Pada kesempatan itu, dilakukan diskusi dengan para Penulis Opini Harian Waspada dari berbagai akademisi, di antaranya Prof Dr M Syahrin Harahap MA, Dr Warjio, Dr Budi Agustono, Dr Arifin S Siregar, dan Prof Abdullah Jamil. Dalam diskusinya, Gubsu berharap ada ada kesempatan untuk berkumpul khusus untuk HarianWaspada dan penulis-penulisnya. “Saya perlu diskusi terkait program jangka pendek, menengah, dan jangka panjang Provinsi Sumut ini, untuk mewujudkan Sumut Bermartabat yakni dengan cukup sandang dan pangan rakyatnya. Saya juga ingin ada media center di provinsi ini, karena saya butuh inovasi dan tempat yang representatif untuk memberikan masukan dan kritikan positif kepada pemerintah. Karena saya tidak mau dikontrol oleh orang-orang yang mempunyai kepentingan pribadi. Tapi bukan berarti saya ingin membekam kebebasan pers, hanya saja bukan jadi semaunya harus punya konsep mendukung pembangunan Provinsi Sumatera Utara ini,” kata Gubsu. (cyn)

Indonesia Diminta .... dilakukan adalah, memperbanyak nelayan dan konservasi perlindungan lingkungan laut. “Nelayan yang ada di sana, tapi jangan lupa masalah konservasi perlindungan terhadap lingkungan laut yang ada di sana itu juga perlu diperhatikan,” ujar Hikmahanto yang juga baru ditunjuk sebagai penasehat Menteri Kelautan dan Perikanan. Selanjutnya, memperbanyak coast guard atau kapal patroli penjaga perairan Natuna. Patroli di kawasan Perairan Natuna selama ini mengandalkan kapal TNI AL. Ditambah, peran Badan Keamanan Laut dan Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan juga perlu disinergikan. Hikmahanto ingin nelayan Indonesia aman. “Patroli itu ada dua hal, seperti juga yang dilakukan Tiongkok, satu menangkapi nelayan nelayan asing yang mencuri ikan, yang kedua melindungi nelayan kita,” tutur Hikmahanto. “Karena nelayan-nelayan kita yang dari natuna itu, mereka komplain kami ini diusir-usir sama coast guard China, tapi kita gak punya backup yang backing,” sebutnya. (mdk)

Ibu Bakar .... Bahkan ibu korban masih sempat memukuli korban. “Waktu korban berlari berusaha menyelamatkan diri, ibunya masih memukuli korban, namun berhasil ditolong para tetangganya dan membawanya ke rumah sakit,” tutur warga. Warga mengaku belum mengenai identitas ibu korban, karena masih warga baru. “Belum tahu identitasnya karena baru pindah,” ujarnya. Kapolsek Percut Seituan Kompol Aris Wibowo yang dikonfirmasi kasus tersebut, membenarkan peristiwa itu. “Saat ini personel masih menyelidiki kasus ini. Sedangkan motif masih dalam penyelidikan,” sebut Kompol Aris Wibowo. (m39)

Ratu Elizabeth .... Pangeran Charles, dan kakak Harry, Pangeran William bakal bergabung dalam pertemuan yang diadakan di kawasan pribadi Sandringham di Inggris timur. Sementara, melansir AFP, Meghan sendiri akan hadir lewat sambungan video dari Kanada. Pertemuan dirasa perlu karena para anggota kerajaan senior tersebut memiliki beberapa isu untuk diselesaikan, seperti soal gelar Harry dan Meghan, seberapa banyak yang akan diterima pasangan itu dari warisan Charles, sampai seperti apa perjanjian komersial yang dapat disepakati ke depannya. Pada pertengahan pekan lalu, kerajaan Inggris dikejutkan oleh keputusan Duke dan Duchess of Sussex yang mengaku ingin mencari ‘peran baru yang progresif’ dan berjanji akan membagi peran serta waktu antara Inggris dan Amerika. Di malam yang sama, pihak Kerajaan menyatakan ada ‘masalah rumit yang membutuhkan waktu untuk diselesaikan’. Pada Kamis (9/1), Ratu Elizabeth II dilaporkan memerintahkan para staf segera mendapatkan solusi atas tuntutan Harry dan Meghan untuk mendapatkan lebih banyak kebebasan. Pasangan yang memiliki seorang putra bernama Archie itu sepakat untuk tetap mendukung kebijakan Ratu. Mereka juga ingin mempertahankan rumah di perkebunan Windsor Castle sebagai kediaman di Inggris, sembari bekerja agar bisa mandiri secara finansial. “Setelah berbulan-bulan melakukan refleksi dan diskusi internal, kami memilih untuk melakukan transisi tahun ini,” tulis HarryMeghan dalam unggahan yang mengumumkan keputusan mundur tersebut. “Kami bermaksud untuk mundur sebagai anggota ‘senior’ dari Keluarga Kerajaan dan bekerja untuk menjadi mandiri secara finansial, sambil terus sepenuhnya mendukung Yang Mulia Ratu,” kata mereka. Saat ini, diketahui Meghan sudah kembali lagi ke Kanada setelah menghabiskan liburan Natal bersama Harry, Archie, dan sang ibu Doria Ragland di negara yang pernah jadi rumah bagi aktris Suit tersebut selama tujuh tahun. Setelah keluar dari anggota senior Kerajaan Inggris, menurut aturan Kerajaan Inggris kebutuhan dan kelangsungan hidup Harry, Meghan, dan anak mereka, Archie, tidak akan lagi ditanggung oleh Sovereign Grant (tunjangan kerajaan). Pangeran Charles juga bisa menghentikan aliran dana kepada pasangan itu. (afp/And)

Ada-ada Saja .... Penuntut Antwerp Christel Minne berujar, sopir bus itu tiba beberapa menit lebih awal di kota Kontich pada Kamis (9/1/ 2020). Di saat hendak keluar dan merokok itulah, seorang pria entah dari mana mendatanginya, di mana dia ditusuk hingga 10 kali. Dilansir media Belgia The Brussels Times dan AFP Jumat (10/1/2020), pria itu melarikan diri, dengan si sopir menderita luka di leher dan perut. Meski terluka, si sopir yang tidak disebutkan identitasnya itu tetap melanjutkan perjalanan sepanjang 15 km ke Lier. Setelah menyelesaikan rutenya, sopir bus berusia 58 tahun tersebut kembali ke pangkalannya yang berlokasi di Willebroek. Baru setelah kembali, atau satu jam setelah penyerangan, dia menyadari telah terluka, dengan koleganya memanggil bantuan. Minne mengatakan, si sopir menderita luka tikaman di tubuh bagian bawah, leher, lengan, hingga kaki kanan. “Benar-benar tidak bisa dijelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Belum ada indikasi siapa pelaku sebenarnya. Kami masih menyelidikinya,” jelasnya. Sopir itu disebut tidak mendapatkan luka yang mengancam nyawa, dan membutuhkan waktu sekitar tiga pekan untuk memulihkan diri. (afp/And)

Antyara

PENUTUPAN RAKERNAS PDI PERJUANGAN: Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri (kiri) berbincang dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (tengah) dan Ketua DPP PDIP bidang Hukum, HAM, dan Perundang- undangan Yasonna H Laoly di sela penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I PDIP di Jakarta, Minggu (12/1/2020). Selain menargetkan memenangkan di 60 persen wilayah yang menggelar Pilkada serentak pada 2020, Rakernas ini juga menghasilkan rekomendasi, di antaranya komitmen PDIP dalam membumikan ideologi Pancasila, menjaga NKRI dan kebinekaan, kedaulatan wilayah serta ekonomi.

Anak Masih Butuh Bimbingan Ibu, Penahanan ZH Ingin Ditangguhkan MEDAN (Waspada): Penetapan tersangka ZH atas kematian hakim Jamaluddin, dikhawatirkan bisa berpengaruh terhadap perkembangan anak ZH, yang masih membutuhkan bimbingan dari seorang ibu. Atas dasar tersebut, perlu dilakukan upaya pengajuan penangguhan penahanan terhadap ZH. “Kemungkinan akan dilakukan penangguhan penahanan. Soal berhasil atau tidak, itu urusan nanti. Kalaupun berlanjut ke pengadilan, tentu saya akan memberikan pembelaan atas dakwaan jaksa,” ucap Onan Purba, penasehat hukum ZH, saat dihubungi Waspada, Sabtu (11/1). Kata Onan, kondisi anak ZH yang masih kecil, yakni Khanza yang masih berusia 7 tahun

menjadi perhatian yang mendasari keinginan untuk mengajukan penangguhan penahanan ZH. “Khanza itu masih 7 tahun. Itu nanti siapa yang akan mengurus. Dari segi moral pengurusan anak, terlepas dari kesalahan ibunya (ZH), anak itu masih perlu bimbingan orang tuanya,” ujarnya. Onan menyebutkan, jangan karena penegakan hukum, menimbulkan kasus hukum baru karena penetapan tersangka ZH. “Ditahannya tersangka ini kan merupakan penegakan hukum, tapi jangan karena itu pula menimbulkan kasus hukum baru yang sampai-sampai membuat anaknya jadi terlantar,” ujarnya. Harapan dia, kliennya bisa

Ingin Sehat .... dengan baik. Ada tuntutan nabi dengan berpuasa, bangun tengah malam. Jadi bahasa sederhananya, melakukan syariat dengan penuh kecintaan kepada Allah dimulai dengan berpuasa, bangun malam, dhuha, sedekah. Karena itu semua menyehatkan,” ujarnya. Dia menyebutkan Indonesia yang kaya akan rempah-rempah memiliki komoditas unggulan. Salah satunya kayu manis yang memiliki efek menurunkan gula darah. “Meskipun semua

LIPI: Habitat .... Brookes Inggirs, Susan Cheyne mengatakan setuju mengenai hasil riset untuk mendukung konservasi. Baginya, riset bisa digunakan untuk menghasilkan pandang dari berbagai aspek. Misalnya, dampak dari deforestasi dan perubahan iklim kepada Orang Utan. Perubahan iklim diprediksi mengganggu pola perbungaan dan perbuahan pohon karena ada kenaikan suhu dan curah hujan. Akibatnya, ketersediaan sumber akan terancam terhadap konservasi Orang Utan. “Kita melalui hasil riset bisa memprediksi melalui model populasi terkait buruknya situasi Orang Utan” kata Susan. Susan juga mengatakan perlu ada riset terkait pola Orang Utan yang turun ke pemukiman warga ketika terjadi pengurangan luas lahan. Pengurangan luas lahan bisa diakibatkan oleh pembukaan lahan, pertambangan, penebangan pohon hingga perburuan liar. “Kita juga harus mengerti ketika binatang

Perempuan Lhokseumawe .... Pengusaha, kata Suadi, juga harus menyediakan mushala dengan perangkat pendukungnya. Selain itu pekerja mengenakan pakaian Islami atau menutup aurat dan memasang lampu terang. Kata Suadi, aturan itu sudah pernah diberlakukan sejak 2014 lalu. Kemudian diperingatkan kembali pada awal tahun 2019. Namun, masih

Presiden Taiwan .... “Hari ini kita telah membela demokrasi dan kebebasan kita, besok mari kita bersatu untuk mengatasi semua tantangan dan kesulitan,” katanya, kepada kerumunan yang bersorak, seperti dilaporkan AFP, Minggu (12/1/2020). Hasil resmi menunjukkan Tsai memperoleh 57 persen suara dengan memecah rekor sebanyak 8,2 juta suara. Angka ini lebih tinggi 1,3 juta dari kemenangannya pada 2016. Saingan utamanya, Han Kuo-yu, dari Kuomintang yang ‘ramah’ terhadap China, meraih 39 persen dan mengakui kekalahan. Hasil ini merupakan pukulan bagi China, yang memandang Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya dan tidak malu-malu menunjukkan ketidaksukaan pada Tsai.

Trump Kompori .... “Kepada orang-orang Iran yang pemberani dan menderita: Saya telah mendukung Anda sejak awal kepresidenan saya dan pemerintah saya akan terus mendukung Anda. Kami mengikuti protes Anda dengan cermat. Keberanianmu menginspirasi,” tulis Trump. Cuitan menggunakan aksara Persia mendapatkan respons berupa komentar, retweet, maupun suka. Trump lalu membuat cuitan lain yang meminta pemerintah Iran mengizinkan kelompok hak asasi manusia memantau demo untuk menjamin keselamatan para pendemo. “Pemerintah Iran harus mengizinkan kelompok-kelompok hak asasi manusia untuk memantau dan melaporkan fakta-fakta dari lapangan mengenai protes yang sedang berlangsung oleh rakyat Iran. Tidak akan ada lagi pembantaian demonstran damai, atau penghentian internet. Dunia menyaksikan,” cuit Trump. Seperti dilansir AFP, Minggu (12/1), ratusan

ditangguhkan penahanannya atau setidaknya pengalihan penahanan, menjadi tahanan rumah atau tahanan kota. Sejauh ini, Onan masih terus berkomunikasi dengan keluarga ZH, sambil menunggu kepastian pengajuan penangguhan penahanan. Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan yang menewaskan Hakim PN Medan Jamaluddin pada Selasa (7/1) lalu. Polisi menetapkan tiga tersangka, yakni ZH yang merupakan istri kedua almarhum dan dua orang suruhannya JP dan RF. Jamaluddin ditemukan tewas dalam mobilnya di sebuah jurang Dusun II Namo Rindang, Desa Suka Dame, Kec. Kutalimbaru, Kab. Deliserdang, Jumat 29 November 2019. (cra)

karena Allah, kalau Allah tidak berkehendak maka apapun tidak akan sembuh. Maka kembalilah kepada Allah, serahkan semua kepada Allah dan minta petunjuk kepada Allah, bagaimana memperbaiki itu yang paling utama dan akhir, tawakal,” ujarnya. Di kegiatan itu, founder Sedekah Bareng David Afrianto menyebutkan kegiatan bertujuan untuk menambah ilmu umat untuk menjaga makanan agar tubuh menjadi lebih sehat. (m37) terhimpit dan keluar dari hutan ke pinggiran hutan dan akhirnya mereka kontak dengan manusia,” kata Susan. Lebih lanjut, Peneliti dari Departement of Anthropolgy dari Universitas Rutgers Amerika Serikat, Erin Vogel mengatakan perubahan iklim juga diakibatkan oleh peningkatan emisi gas rumah kaca karena alih fungsi tanah. Erin menegaskan perubahan iklim ini adalah fakta yang terjadi sekarang, bukan hanya sekadar kepercayaan. Erin mengatakan masih banyak orang yang belum mengetahui bagaimana perubahan iklim bisa memberikan dampak bagi manusia. Banyak orang menganggap bahwa perubahan iklim ini hanya merupakan pola geologi yang berulang. Oleh karena itu peran peneliti penting untuk membuktikan kenyataan perubahan iklim. “Hasil riset kita semuanya penting untuk dimengerti bagaimana perubahan iklim memberikan dampak. Kita harus ajak orang-orang untuk memutuskan cara untuk mengurangi jejak karbon,” kata Erin. (cnni) ada pemilik usaha yang masih mempekerjakan wanita diatas pukul 21:00 WIB. Karena itu, Pemkot Lhokseumawe menegaskan dan melayangkan surat agar semua pemilik tempat usaha mentaatinya. “Surat ini hanya untuk mengingatkan saja, karena aturan ini sudah ada sejak tahun 2014 lalu. Namun karena masih saja ada yang melanggar, maka kembali disurati tempat-tempat itu,” tutur Suadi. (cnni) Selama empat tahun terakhir ini China meningkatkan tekanan ekonomi, militer, dan diplomatik di pulau yang diperintah sendiri itu, berharap hal itu akan menakuti para pemilih sehingga mendukung oposisi Taiwan. Namun taktik senjata yang kuat menjadi bumerang dan pemilih berbondong-bondong mendukung Partai Progresif Demokratik (DPP). Sebagian besar warga didorong oleh respons garis keras China terhadap aksi protes prodemokrasi berbulan-bulan di Hong Kong. Di Amerika Serikat, sekutu militer utama Taiwan, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo memberikan ucapan selamat kepada Tsai. “Selamat atas komitmen Tsai menjaga stabilitas lintas-Selat dalam menghadapi tekanan yang tak henti-hentinya,” kata Pompeo. (afp/And) mahasiswa berkumpul di kampus yang berada di pusat kota Teheran, Iran, untuk memberi penghormatan kepada 176 korban pesawat Ukraina yang jatuh ditembak. Para mahasiswa juga meneriakkan slogan-slogan untuk mengkritik atas penembakan tersebut. Kantor berita Fars melaporkan polisi Iran membubarkan aksi tersebut ketika demonstrasi berubah menjadi kemarahan. Para siswa meneriakkan slogan-slogan yang mengecam “pembohong” dan menuntut pengunduran diri dan penuntutan dari mereka yang bertanggung jawab untuk menjatuhkan pesawat dan diduga menutupi tindakan kecelakaan. Kantor berita Fars mengatakan para mahasiswa yang memprotes meneriakkan slogan-slogan “destruktif” dan“radikal”. Dilaporkan Fars, beberapa siswa merobek poster Qasem Soleimani, jenderal Iran yang terbunuh pada 3 Januari dalam serangan pesawat tak berawak (drone) AS ke Baghdad. (afp/And)


Medan Metropolitan

WASPADA Senin 13 Januari 2020

A3

Dampak Perseteruan AS-Iran Waspada/Ist

Ketua DPW Partai NasDem Sumut Iskandar ST, bersama Dewan Pertimbangan DPW Partai NasDem Sumut HT Erry Nuradi di acara perayaan Natal 2019 sekaligus syukuran 2020, di Conventional Hall Danau Toba Hotel, Sabtu (11/1).

NasDem Target Nomor Satu Di Pemilu 2024 MEDAN ( Waspada): Kemenangan di perhelatan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 diraih Partai Nasional Demokrat (NasDem), tak terlepas dari semangat gotong royong dan kekeluargaan yang dibangun para kader, sehingga menjadi pondasi utama ke depannya Partai NasDem dalam mengejar target sebagai partai nomor satu pada Pemilu 2024 nanti. Hal itu dikatakan Ketua DPW Partai NasDem Sumut Iskandar, dalam kata sambutannya di Acara Perayaan Natal 2019 sekaligus Syukuran 2020 Partai NasDem, yang digelar di Conventional Hall Danau Toba Hotel, Sabtu (11/1). Kata Iskandar, Partai NasDem adalah miniaturnya Indonesia. Dimana dari segala golongan, suku dan agama berkumpul di partai itu. Semua golongan itu memiliki peran dan kesempatan yang sama yakni memajukan Partai NasDem dan Indonesia untuk lebih unggul. Pencapaian Partai NasDem Sumut itu yakni, berhasil mendudukkan 4 anggota DPR RI, 12 Anggota DPRD Sumut, dan 116 anggota DPRD kabupaten/kota se Sumut. “Semua ini dicapai

sesuai dengan sub tema kita yakni karena kebersamaan kita, persatuan kita, ada rasa keluarga kita, dan lebih penting adalah kita disatukan oleh kasih. Kita disatukan oleh suasana yang damai, suasana yang tidak saling menjatuhkan. Tapi suasana membangun untuk bersatu mencapai kemenangan Partai NasDem,” tuturnya. Acara perayaan natal itu dihadiri Ketua DPP Parta NasDem sekaligus Anggota DPR RI periode 2019-2024 Martin Manurung serta Dewan Pertimbangan DPW Partai NasDem Sumut HT Erry Nuradi. Tak hanya itu, para ketua dan sekretaris DPD Partai NasDem se Sumut juga tampak hadir di antaranya Ketua DPD yang juga Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Bakhtiar Sibarani danWakil Ketua DPRD Sumut Dari Partai NasDem Rahmadsyah Sibarani. Diakhir acara, Partai NasDem memberikan tali asih kepada anak-anakYayasan SOS Children’s Village Jl. Seroja Raya Medan Tuntungan, dan Panti Asuhan Al Washliyah Jl. Ismaliyah Medan. Anak-anak tersebut secara khusus diundang dalam acara itu. (cyn)

Pemerintah Diingatkan Lakukan Penghematan BBM MEDAN (Waspada): Pemerintah dan masyarakat Indonesia diingatkan untuk melakukan penghematan Bahan Bakar Minyak (BBM). Karena bila perseteruan antara Amerika Serikat (AS) dengan Iran terus berlanjut, dipastikan akan memicu harga minyak dunia akan menjadi tidak terkendali. Hal ini akan berdampak kepada negaranegara pengimpor minya, termasuk Indonesia. Pernyataan itu disampaikan Pakar Ekonomi Wahyu Ario Pratama, SE. M.Ec, kepada Waspada, Minggu (12/1). Disebutkannya bahwa, di sektor ekonomi, perseteruan AS – Iran, akan berdampak kepada Indonesia. Bahkan, menurut Wahyu, bila situasi terus memanas dan berlanjut pada terjadinya perang dunia ketiga, maka kondisi ekonomi dunia bisa menjadi lebih buruk lagi. ‘’Yang tentunya cadangan minyak di kawasan teluk dapat berimbas akibat perang tersebut. Maka pengaruh

Minat Baca Hanya 0.01 Persen

Kondisi Pendidikan Masih Memprihatinkan MEDAN (Waspada): Kondisi dunia pendidikan di Indonesia saat ini masih sangat memprihatinkan. Di bidang literasi saja, minat baca bangsa ini hanya 0.01 persen. Karena itu, banyak hal yang harus diubah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Pernyataan itu disampaikan Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Bandung Yusfar Lubis, saat berbicara tentang kualitas pendidikan di Indonesia, Minggu (12/1), di Medan. Menurutnya, rendahnya minat baca bangsa Indonesia, menjadi salah satu penyebab banga ini ketinggalan jauh dari negara-negara lainnya di dunia. Dikatakan Yusfar Lubis, karena tingkat baca yang rendah itu pula, berdampak kepada

para alumni perguruan tinggi. Mereka menjadi tidak punya keahlian dan inovasi untuk masadepannya. Karena itu, tidak mengherankan pada akhirnya banyak alumni berbagai perguruan tinggi jadi pengangguran terbuka. Menurut Yusfar, sangat banyak yang harus diubah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, tidak terkecuali dari pola pikir para orangtua, sebagai dasar untuk menanamkan pada anak-anaknya agar mampu menjadi manusia bermanfaat untuk orang lain, bangsa dan negara ini. Selain itu, dibutuhkan kepedulian penggiat-penggiat pendidikan negeri ini yang tidak hanya berbicara bisnis dalam mengelola sekolah, yayasan atau pergu-

ruan tinggi. KataYusfar, dari hasil survey di lapangan yang dilakukan Lembaga Ilmu Pendidikan Indonesia (LIPI) pusat di negari ini, bahwa minat baca sangat berpengaruh pada kualitas pendidikan bangsa. Kita bisa mencontohkan dengan negara besar dan maju di dunia, bahwa awal dari keberhasilan satu bangsa adalah pendidikan. ‘’Sementara hasil survey LIPI 0.01 persen. Artinya, dari 100 orang, hanya satu orang yang mau membaca di negeri ini, dan menjadikan sebagai kebutuhannya. Ironis bukan?’’ kata Yusfar. Menurutnya, bila minat baca tidak ditanamkan pada anak, dipastikan dia tidak akan bisa memahami dan memaknai

kehidupan masadepannya. “Contoh di Jepang, banyak kita lihat, sambil menunggu bis atau angkutan lainnya mereka membaca. Di taman, mereka membaca. Jadi membaca sudah menjadi kebutuhan bagi mereka untuk mendisiplinkan dirinya dan memaknai serta memahami untuk masa depan mereka,’’ terang Yusfar. Akhirnya, kata penasehat LIPI Pusat ini, anak bangsa ini sampai tamat perguruan tinggipun tidak akan tahu apa yang mereka kerjakan setelah itu. Permasalahan anak bangsa ini begitu rumit, dari sejak budaya orangtua yang memanjakan anaknya hingga pola pikir anak yang tidak mau berinovasi hingga dukungan pemerintah. (clin)

harga minyak mentah dengan situasi ini akan semakin berat dan tidak dapat dielakkan,’’ katanya. Sebagai langkah agar tidak memicu harga barang-barang komoditi di Indonesia dari kenaikan biaya produksi industri,

menurutWahyu, maka langkah yang harus diambil pemerintah, adalah dengan melakukan penghematan BBM. Kemudian pemerintah harus melakukan pengolahan minyak mentah menjadi minyak jadi dengan mengifisienkannya guna memenuhi konsumsi di masyarakat serta, perusahaan industri. Disebutkan Wahyu, pemerintah sebaiknya melihat pengalaman saat terjadi perang antara AS dan sekutinya dengan Irak beberapa waktu lalu. Kondisi itu mengakibatkan harga minyak mentah dunia tidak terkendali.

Menurut Wahyu, selain langkah untuk melakukan penghematan, yang dilakukan pemerintah juga memperkuat pengawasan dan menindak mafia perdagangan minyak di Indonesia yang sekrang ini sangat menggangu pasokan dan kebutuhan minyak dalam negeri. Sementara kebutuhan minyak jadi (BBM) semakin bertambah, yang dipicu dengan jumlah kenderaan yang setiap tahun bertambah, jumlah penduduk dan pasokan kebutuhan listrik dan lainnya menjadi konsumsi BBM semakin besar. Selain itu, lanjut dosen USU

ini, pemerintah perlu menghidupkan kembali rencana pengolahan kilang minyak. Contohnya, merealisasikan rencana pemerintah membangun pengolahan kilang minyak yang ada di Kuala Tanjung, di Sumut. Sebab, lanjutnya, bila situasi di kawasan teluk tersebut terus berlanjut, sudah pasti eksplorasi minyak Iran akan terganggu. Dan ini butuh waktu lama untuk me recovery nya kembali. “Kita berharap situasi dikawasan teluk sebagai pemilik sumber minyak terbesar dunia dapat di redam, sehingga harga minyak mentah dapat stabil,” harapnya.(clin)

Rakor DBH Kelapa Sawit

Revisi UU Perimbangan Keuangan Pusat Dan Daerah MEDAN (Waspada): Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) mengusulkan dilakukannya revisi Undang-Undang No. 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah dan Pemerintahan Daerah. Karena karena selama ini pesatnya perkembangan industri kelapa sawit baru hanya berdampak positif bagi penerimaan nasional. Usulan itu disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprovsu) R. Sabrina, saat mewakili Gubsu Edy Rahmayadi pada rapat koordinasi (Rakor) Dana Bagi Hasil (DBH) Kelapa Sawit Bagi Provinsi Penghasil Kelapa Sawit, di Pekanbaru, Provinsi Riau, Sabtu (11/1). Rakor diikuti kepala daerah dari 21 provinsi penghasil kelapa sawit di Indonesia. Hadir di antaranya Plt. Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor,Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan, Wakil Gubernur Kalteng Habib Said Ismail dan Wakil Gubernur Kepualauan Bangka Belitung

Abdul Fatah. Juga para Sekdaprov, Asisten II dan Kepala Dinas atau Badan. Disebutkan Sekdaprovsu Sabrina, selama ini hasil dari industri kelapa sawit belum dirasakan bagi penerimaan daerah. Padahal pemerintah daerah terus mendapatkan tekanan dan permasalahan dari aspek lingkungan, sosial dan ekonomi yang memerlukan biaya dalam penanggulanganya. Di Sumut saja, kata Sabrina, terdapat 1,3 Juta hektar lahan perkebunan kelapa sawit. 66 persen merupakan perkebunan besar negara (PTPN), dan perkebunan swasta 34 persen, yang mempakan perkebunan rakyat, dengan volume ekspor CPO 3,6 juta ton/tahun dengan nilai FOB 3,4 juta dolar AS. “Namun hasil itu belum memberikan kontribusi yang berarti kepada pembangunan daerah,” ujar Sabrina. Karena itu, pada rapat tersebut Pemprovsu mengusulkan perlu dilakukan perubahan terhadap UU No. 33/2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat

Waspada/Ist

Sekdaprovsu Sabrina, mewakili Gubsu, menandatangani nota kesepakatan bersama tentang DBH kelapa sawit. dan Daerah. Kemudian pemerintah perlu mengubah PP No. 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan dengan menambahkan parameter Indeks Luas Perkebunan sebagai komponen dalam perhitungan Dana Perimbangan.

Disampaikan Sabrina, bahwa untuk DBH sawit, Pemprovsu sudah mengusulkannya sejak tahun 1991. “Sudah lima presiden kami usulkan ini sejak tahun 1991. Semoga yang terakhir ini membuahkan hasil,” harapnya. (m12)


Medan Metropolitan Hari Ini Rekonstruksi Pembunuhan Hakim

WASPADA

A4

Senin 13 Januari 2020

MEDAN (Waspada): Hari ini, Senin, (13/1),Satreskrim Polrestabes Medan menggelar rekonstruksi pembunuhan Hakim PN Medan Jamaluddin yang disutradarai istri keduanya. Rekonstruksi rencananya dihadiri Kapoldasu Irjen Martuani Sormin Siregar, PJU Poldasu dan Kapolrestabes Medan Kombes Jhonny Eddizon Isir dimulai pukul 09:00 WIB. Demikian dikatakan Kapolrestabes Medan Kombes Kom-

bes JE Isir didampingi Kasat Reskrim AKBP Maringan Simanjuntak dan Kasatres Narkoba AKBP Sugeng Riyadi saat mendatangi Media Center Polrestabes Medan, kemarin. Rekonstruksi dilaksanakan untuk mencocokkan ketera-

ngan para tersangka yang tertuang dalam berita acara pemeriksaan (BAP) dan peran masing-masing tersangka saat mengeksekusi korban. Rekonstruksi ini nantinya digelar di TKP kejadian mulai dari perencanaan pembunuhan di kafe kawasan Ringroad, eksekusi pembunuhan di rumah korban Perumahan Royal Monaco Medan Johor, hingga di lokasi pembuangan jasad korban di kawasan Kutalimbaru.

Sebelumnya, tim gabungan Polda Sumut dan Sat Reskrim Polrestabes Medan mengungkap pembunuhan sadis, korban Jamaluddin yang ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Prado BK 77 HD di areal kebun sawit Dusun II, Desa Suka Dame, Kec. Kutalimbaru, Jumat, 29 November 2019. Dalam pengungkapan itu petugas membekuk tiga orang pelaku yakni ZH 41, yang merupakan istri korban. Kedua penja-

gal M Jefri Pratama, 42, warga Jl. Selam, Kel. Tegal Sari Mandala I, Medan Denai, M Reza Fahlevi, 29, warga Jl. Stella Raya, Medan Tuntungan. Pedihnya lagi, salah eksekutor pembunuhan bernama Jefri merupakan kekasih gelap istri korban. Mereka selanjutnya merencanakan menghabisi nyawa korban di rumahnya sendiri Perumahan Royal Monaco, Medan Johor. (m39) Waspada/Ist

Kapolrestabes: Tangkap Bandar Judi MEDAN (Waspada): Kapolrestabes Medan Kombes Jhonny Eddizon Isir memerintahkan anggotanya menangkap para bandar besar judi Kota Medan. “Tangkap bandar besarnya judi toto gelap (togel), dadu goncang dan judi tembak ikan,” tegas Kapolrestabes Medan Kombes JE Isir. Penegasan itu disampaikan orang nomor 1 di Polrestabes Medan itu kepada Kasat Reskrim AKBP Maringan Simanjuntak di Media Center Mapolrestabes, Jumat (10/1) petang. Disampaikan Kombes JE Isir kepada Kasat agar tidak menangkap para bandar kecil, juru tulis (jurtul) togel dan pemainnya. Namun ia memerintahkan kepada Maringan agar me-

menggal dari atas. “Penggal dari atas, artinya tangkap seluruh bandar besarnya. Otomatis jika sudah ditangkap, praktik perjudian tidak ada lagi. Saya tidak ingin dengar lagi ada praktik perjudian,” katanya dengan tegas. Disinggung terkait lokasi perjudian dadu goncang dan tembak ikan yang masih tetap beroperasi seperti biasanya di kawasan lahan mess PTPN IV Pramuka Desa Bandar Baru, Kec. Sibolangit dan diduga dibackup/dilindungi oknum kepolisian dari Polsek Pancurbatu. Pria asal Papua itu menegaskan siapapun yang melindungi segala bentuk tindak pidana akan ditindak. “Kita akan tindak setiap

bentuk tindak pidana terjadi yang dilakukan oknum aparat,” tegasnya. Sebelumnya, perintah Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin yang mengintruksikan Polrestabes/Polres dan Polsek jajaran agar memberantas praktek perjudian, ternyata instruksi tersebut tidak diindahkan sama sekali.Nyatanya hingga saat ini praktek perjudian masih marak beroperasi khusunya di wilayah hukum (wilkum) Polrestabes Medan. Praktek perjudian tersebut didug kuat dibackup/dilindungi oknumokmum aparat.Hal itu terungkap setelah sejumlah warga yang tak ingin identitasnya dipublikasi tersebut datang ke Media Center Mapolrestabes Medan, Jumat

(10/1) sore. Kepada sejumlah awak media, warga mengungkapkan salah satu praktek perjudian yang marak yakni judi toto gelap (togel). Togel yang diketahui milik R alias I itu sudah beroperasi selama 3-4 tahun dan tersebar di Wilkum Polrestabes Medan. Selain R alias I, bandar besar togel lainnya diketahui berinisial SS. Para bandar judi ini disinyalis kuat sudah bekerja sama dengan oknum aparat, hal itu diperkuat belum pernah bandar kecil serta jurtul togel yang ditangkap. Sementara itu seperti yang dirangkum wartawan dari berbagai sumber, lokasi perjudian dadu goncang dan tembak ikan juga masih tetap beroperasi seperti biasanya di kawasan lahan

Ketua PKM Undhar Medan Maysarah SH, MH, foto bersama para narasumber serta peserta kegiatan sosialisasi implementasi UU Narkotika No.35 Tahun 2009 tentang bahaya dan pencegahannya. mess PTPN IV Pramuka Desa Bandar Baru, Kec. Sibolangit. Lokasi perjudian yang buka selama 24 jam itu diduga dikelola oleh 4 bandar judi masing-masing berinisial U, D, GT yang disebut-sebut sebagai oknum pemerintahan setempat dan AH yang diduga sebagai wakil manager di satu hotel.Lokasi judi di dalam rumah permanen yang disebut-sebut milik warga berinisial E terdapat sejumlah mesin judi tembak ikan yang diketahui milik TS. Mesin tembak ikan tersebut disewakan kepada 4 bandar judi itu. Di lokasi juga terdapat 3 meja judi dadu. Aktivitas perjudian yang buka selama 24 jam itu banyak dikunjungi para pemainnya. (m39)

Oknum Jaksa Minta Dibelikan 9 Tiket Pesawat Untuk Tangkap Terpidana MEDAN (Waspada): Ombudsman RI Perwakilan Sumut, masih meneliti laporan Chika Nainggolan, warga Titi Kuning menuntut keadilan, atas sikap oknum jaksa di Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu), diduga meminta dibelikan tiket pesawat untuk menangkap mantan suaminya di Kalimantan Barat. Chika membuat laporan ke Ombudsman RI Perwakilan Sumut, Kamis (9/1).Warga Titi Kuning itu, menuntut agar mantan suaminya, Yacub Welfrid Hulu, yang 11 tahun lalu telah divonis 10 bulan penjara atas kasus pemukulan terhadap dirinya, bisa

segera dijebloskan ke penjara sesuai putusan pengadilan. Namunhinggakinibelumterlaksana. Bahkan, saat melapor di Ombdusman RI Perwakilan Sumut, Chika menuturkan, ia mengaku pernah diminta membelikan 9 tiket pesawat berikut akomodasinya untuk tim jaksa yang akan menjemput mantan suaminya itu dari pelariannya di Sanggau, Kalimantan Barat. “Kalau saya melihat, apa yang sudah disampaikannya ke Ombudsman, tentu kita sangat prihatin mendengarnya karena prilaku oknum jaksa yang seperti itu,” kata Kepala Ombdus-

man RI Perwakilan Sumut, Abyadi Siregar, saat dikonfirmasi Waspada, Sabtu (11/1). Ombudsman sangat menyayangkan dugaan sikap tidak etis oknum jaksa Kejatisu tersebut. Apalagi Chika Nainggolan, hanyalah seorang janda yang berjuang bertahun-tahun agar mantan suaminya menjalani hukuman sesuai putusan kasasi. “Dia ini kan seorang janda dan dimintai uang untuk membelikan tiket pesawat ke Kalimantan Barat. Ini kan sudah tidak benar. Kalau begitulah caranya penegakan hukum, saya pikir tidak akan bisa lah

orang miskin mendapatkan keadilan,” ujar Abyadi. Ombudsman RI Perwakilan Sumut, masih meminta kembali Chika untuk melengkapi laporannya agar bisa memenuhi persyaratan formil dan materil. “Setelah itu baru nanti kita bahas dulu. Kalau memang memungkinkan kita juga akan mendatangi Kantor Kejatisu,” ujar Abyadi. Sementara, Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejatisu, Sumanggar Siagian, belum bersedian memberikan tanggapan terkait pengaduan Chika Nainggolan. Dalam laporan pengaduan Chika

di Ombudsman RI Perwakilan Sumut, Chika pada tahun 2017, pernah mendatangi kantor Kejatisu dan menemui jaksa berinisal PS yang menangani kasusnya .Ia kemudian dijanjikan, bahwa jaksa bisa menangkap mantan suaminya yang kabur ke Kalimantan Barat, asal dibelikan 9 tiket pesawat. 4 tiket untuk tim jaksa yang akan berangkat ke Kalimantan Barat dan 5 tiket untuk kepulangan mantan suaminya bersama tim jaksa. Chika mengaku, punya bukti rekaman terkait permintaan oknum jaksa tersebut. (cra)

PKM Undhar Sosialisasi Implementasi UU Narkotika MEDAN (Waspada): Universitas Dharmawangsa (Undhar) Medan, dalam rangkain kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) melaksanakan sosialisasi implementasi Undang Undang Narkotika No.35 Tahun 2009 tentang bahaya dan pencegahannya dengan dihadiri puluhan gabungan anggota masyarakat, di Balai Desa Tapak Kuda, Kec. Tanjung Pura, Langkat, belum lama ini. Ketua PKM Undhar Maysarah SH, MH, yang juga dosen Fakultas Hukum dalam siaran persnya yang diterima Waspada, Minggu (12/1) menyebutkan, tujuan sosialisasi implementasi UU Narkotika lebih diutamakan kepada penerapan berupa rehabilitasi kepada pencandu narkotika, serta pentingnya peran agama dalam terapi dan rehabilitasi dan terapi terapan herbal dengan berobat jalan. Sebagai narasumber pada sosialisasi implementasi itu, selain Maysarah,juga dua anggota lainnya Muya Syaron Irwandi Lubis MIKom, Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik dan Sahnan Rakuti SE, MM, Dosen Fakultas Ekonomi,. Pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini, menurut Maysarah, bekerjasama denganYayasan Pendidikan As-Syifa’ul Qalbi, Kenangan Dusun 2 Desa Tapak Kuda, Kec.Tanjung Pura, Langkat. Sosialisasi

digelar mengingat dampak buruk dari narkoba yaitu kecanduan, mengganggu kondisi otak dan tubuh (menurun kesadaran), dehidrasi, hilang ingatan, halusinasi, meningkatkan resiko penyakit hingga kematian (sistem saraf, paru, dan pencernaan). “Dampak lain dari kecanduan narkotika adalah merusak kehidupan sosial dan keluarga, karena pecandu kurang dapat mengontrol emosi dan cenderung berbuat negatif, disiplin rendah, panutan hilang, pendidikan terbengkalai, karir terhenti,” tutur Maysarah mengutip isi materi dari para narasumber yang dipresentasikan dari pagi sampai siang. Untuk itu, kata dia, andaikata ada anggota masyarakat yang tertangkap tangan sebagai pencandu atau diduga pengguna narkotika, dalam memutus perkara, hakim wajib memperhatikan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 54, pasal 55, pasal 127 dan pasal 103 SEMA Nomor : 04 Tahun 2010 tertanggal 7 April 2010.. “Atau positif gunakan narkoba dan bukan pengedar, bukan residivis kasus narkoba, hal ini perlu surat keterangan dari dokter jiwa/psikiater (pemerintah) yang ditunjuk Hakim,” sebut Maysarah mengutip isi sosialisasi implementasi narkotika yang digelar sehari itu. (cwan)

DPP KNPI Mengucapkan:

Kampung Kolam Belawan Tak ‘Bersinar’ Lagi KAMPUNG Kolam yang berada di Kel. Belawan Bahagia, Kec. Medan Belawan, sejak puluhan tahun silam kawasan ini dikenal sebagai lokasi peredaran narkoba. Dulunya, Kampung Kolam dikenal sebagai lokasi peredaran daun ganja kering. Daun ganja kering tersebut dipasok dari Provinsi Aceh oleh para pendatang dan warga setempat. Maklum saja, dulunya Kampung Kolam dihuni oleh para pendatang dari Aceh, dan berprofesi sebagai nelayan tradisional. Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin modern, narkoba jenis ganja perlahan mulai tersaingi dengan hadirnya produk baru jenis sabu-sabu. Tak hanya narkoba, praktik judi dingdong juga ada di sini. Berkedok arena ketangkasan, setiap pemain judi dengan leluasa bisa menyalurkan hobinya setelah membeli sejumlah koin yang telah disediakan. Narkoba dan judi seolah-olah sudah menjadi pemandangan yang biasa di Kampung Kolam. Maraknya peredaran narkoba di Kampung Kolam, membuat nama kampung ini makin berkibar lagi dan surganya bagi penikmat narkoba. Bayangkan saja, para pecandu narkoba dengan bebasnya bisa mengkonsumsi sabu-sabu di sejumlah lapak yang telah disediakan. Salah seorang warga Kel. Belawan Bahagia bernama Khairul, 47, mengaku pada masa kecilnya bermain di Kampung Kolam, dan setiap hari menyaksikan kaum pria mengisap rokok bercampur ganja. Tak hanya melihat orang mengisap daun ganja, transaksi jual beli daun ganja kering juga masih terlihat bebas kala itu. “Waktu masih kanak-kanak, setiap saat awak melihat orang merokok campur daun ganja kering di warung atau sudut rumah,” ujar Khairul kepada Waspada, Minggu (12/1), di Pajak Baru, Kel. Belawan Bahagia. Dijelaskan Khairul, meski sudah berkali-kali digerebek oleh petugas kepolisian, namun bisnis jual beli sabu-sabu di Kampung Kolam tak pernah henti. “Beberapa bulan lalu, personel kepolisian yang dipimpin oleh Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan Lubis (saat itu) melakukan razia dan menetapkan Kampung Kolam sebagai lokasi Bersih dari Narkoba (Bersinar). Artinya, tidak ada lagi peredaran narkoba di sini,” tuturnya. Menurut dia, pasca razia yang dilakukan oleh aparat ke-

polisian itu, sejumlah personel Polres Pelabuhan Belawan, melakukan apel pagi dan apel sore di Kampung Kolam. Bahkan Pos Polisi pun sempat didirikan. Tujuannya tak lain untuk mencegah peredaran narkoba di kawasan pemukiman padat penduduk itu. Kini, setelah apel pagi dan apel sore tiada lagi seiring pindah tugasnya AKBP Ikhwan Lubis menjadi Kapolres Batubara, bisnis ilegal tersebut marak lagi. Program Bersih Narkoba (Bersinar) yang dicanangkan oleh Polres Pelabuhan Belawan, kini hanya tinggal kenangan manis. Kampung Kolam tak bersinar lagi. Tak hanya di Kec. Medan Belawan, peredaran narkoba marak juga di Kel. Sei Mati, Kec. Medan Labuhan, dan di kawasan Mabar Kec. Medan Deli. Maraknya peredaran narkoba tersebut, kata warga, diduga aparat kepolisian hanya menangkap pengedar kelas teri tanpa mau menangkap pengedar kelas kakap yang setiap hari memasok narkoba di kawasan Kampung Kolam dan Kel. Sei Mati, serta di Mabar Kec, Medan Deli. Sementara itu, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP MR Dayan yang dikonfirmasi via WhatsApp, Minggu (12/1), terkait masih maraknya peredaran narkoba di wilayah hukumnya, enggan membalas. Konfirmasi yang dikirimkan terlihat sudah dibaca, namun tak memberikan jawaban konfirmasinya. (h04)

11 Januari 1947 - 11 Januari 2020

“Bermula Dan Berlanjut Untuk Bangsa”

Kapolres Pelabuhan Belawan (saat itu) AKBP Ikhwan Lubis berdialog dengan seorang ibu rumahtangga saat mengunjungi kawasan Kampung Kolam, Kel. Belawan Bahagia, Kec. Medan Belawan, beberapa waktu lalu sekaligus mencanangkan Kampung Kolam Bersih Narkoba (Bersinar).

Harian Umum

WASPADA Semoga waspada tetap jaya dan terus berpihak membela Kebenaran dan Keadilan. Ttd.

SUGIAT SANTOSO, SE, M.SP Wakil Ketua DPP KNPI

-Waspada/Ist-

Yayasan Pendidikan Dharmawangsa Medan Jl. KL Yos Sudarso No.224, Glugur Kota, Kec. Medan Barat Kota Medan, Sumatera Utara

Universitas Dharmawangsa Medan 1. 2. 3. 4. 5.

Fakultas Hukum Fakultas Sosial Politik Fakultas Perikanan Fakultas Agama Islam Fakultas Ekonomi

Harian Umum

Program Diploma III Manajemen Informatika Akuntansi

WASPADA Semoga Waspada tetap jaya dan terus berpihak membela Kebenaran dan Keadilan.

SMA Dharmawangsa Medan

Mengucapkan:

Harian Umum

11 Januari 1947 - 11 Januari 2020

WASPADA

“Bermula Bermula Dan Berlanjut Untuk Bangsa”

Dari:

11 Januari 1947 - 11 Januari 2020

JUNIRWAN KURNIA, SH PENGACARA

“Bermula Dan Berlanjut Untuk Bangsa”

Segenap Direksi dan Manajemen

PD Pembangunan Kota Medan Unit Medan Zoo

Dinas Kelautan dan Dinas Perikanan Provinsi Sumatera Utara Mengucapkan:

Mengucapkan: Harian Umum

WASPADA

Harian Umum

WASPADA 11 Januari 1947 - 11 Januari 2020

“Bermula Dan Berlanjut Untuk Bangsa”

Semoga waspada tetap jaya dan terus berpihak membela Kebenaran dan Keadilan.

11 Januari 1947 - 11 Januari 2020

“Bermula Dan Berlanjut Untuk Bangsa”

Semoga tetap jaya dan terdepan menyuarakan aspirasi rakyat Sumatera Utara

Ttd.

Ttd:

Drs. H. Putrama Alkhairi

Mulyadi Simatupang, S.Pi, M.Si

Dirut. PD. Pembangunan Kota Medan

Kepala Dinas


A5

WASPADA Senin 13 Januari 2020

PDIP Minta Harun Masiku Menyerahkan Diri JAKARTA (Antara): Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meminta kadernya Harun Masiku segera menyerahkan diri ke KPK karena terlibat dalam kasus dugaan suap pengganti antar waktu (PAW) anggota DPR RI terpilih 2019-2024 kepada Komisioner KPU Wahyu Setiawan. “Dorongan KPK kami dukung. Karena itu bagian dari kewenangan KPK. KPK sudah menyatakan kami memberikan dukungan hal tersebut. Tentunya sebagai warga negara, setiap warga negara punya tanggung jawab ketaatan terhadap hal tersebut,” kata Hasto di sela Rakernas I PDIP, Kemayoran, Ja-

karta Pusat, Minggu (12/1). Hasto pun mengaku siap bila dipanggil KPK untuk memberikan keterangan terkait proses pengajuan PAW ke KPU yang dilakukan PDIP berdasarkan putusan Mahkamah Agung. “Lahir batin kami telah menyiapkan diri karena tanggung jawab sebagai warga negara harus menjunjung hukum tanpa kecuali,” tegasnya. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih mencari kader PDIP Harun Masiku (HAR), tersangka kasus suap terkait dengan proses pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI dari Fraksi PDIP periode 2019-2024. “Sampai hari ini, KPK masih terus mencari tersangka HAR. KPK meminta yang bersangkutan segera menyerahkan diri

dan mengimbau pihak lain yang terkait dengan perkara ini agar bersikap kooperatif ketika keterangannya dibutuhkan penyidik dalam proses hukum perkara ini,” ucap Plt. Juru Bicara KPK Ali Fikri di Jakarta. Ali menyatakan sikap kooperatif kepada KPK tidak hanya akan membantu penyidik menyelesaikan perkara lebih cepat, tetapi juga akan memberikan kesempatan yang bersangkutan untuk menjelaskan terkait dengan perkara tersebut. KPK pada hari Kamis (9/1) telah mengumumkan empat tersangka terkait dengan tindak pidana korupsi suap penetapan calon terpilih anggota DPR RI 2019-2024. Sebagai penerima, yakni anggota KPU RI Wahyu Setiawan(WSE)danmantanang-

Anak Korban Banjir Perlu Penanganan Trauma BOGOR (Waspada): Dalam setiap musibah, anak-anak adalah kelompok usia yang paling rentan mengalami trauma secara psikologis. Untuk itulah, penanganan korban banjir, terutama pelayanan terhadap psikis berupa trauma healing kepada anak-anak, mendapat perhatian tersendiri dari istri Menteri Sosial, Grace Batubara dan isteri menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) lainnya yang tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas (OASE). Saat mengunjungi salah satu wilayah terdampak banjir di Kabupaten Bogor, Sabtu (11/ 1), Grace dan OASE KIM mendatangi langsung proses trauma healing di daerah tersebut. “Kemensos punya unit Layanan Dukungan Psikososial (LDP), yang siap kita turunkan untuk membantu para anakanak korban banjir supaya (mereka) kembali bersemangat,” kata Grace Batubara saat menghibur anak-anak korban banjir di Aula Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Sabtu (11/1). Anak-anak korban banjir, lanjutnya, memiliki rasa trau-

ma. Grace sebut alasan trauma karena anak-anak tidak bisa menempati rumah maupun belajar di sekolah akibat tergenang air. Bagi anak-anak yang tidak mengerti, hal ini kerap menimbulkan efek trauma. “Itulah tugas kami dari Kemensos, datang untuk membantu mereka, menumbuhkan semangat mereka lagi, memberikan mereka motivasi supaya bisa beraktifitas seperti sedia kala”, ujar Grace. Organisasi Aksi Solidaritas (OASE) Kabinet Indonesia Maju (KIM) ini datang bersama Sahabat OASE dari sejumlah perkumpulan di antaranya Dharma Wanita Persatuan, Perempuan untuk Negeri, danYayasan Batik Peduli. Tidak kurang dari 200 anak-anak dari jenjang SD hingga SMP berkumpul di aula untuk diberikan LDP. Selain Grace Batubara, yang merupakan istri Menteri Sosial, Juliari P. Batubara, turut hadir pengurus dan anggota OASE KIM yang diwakili oleh Siti Faridah Pratikno (istri Mensetneg), Zaizatun Nihayati (istri Menkopolhukam), Erni Tjahjo Kumolo (istri MenpanRB),Yanti Airlangga (istri Menko Perekonomian),

KEPOLISIAN RESORT (POLRES) ACEH BARAT DAYA

WidaMuhadjir(istriMenkoPMK), Lisa Thohir (istri Men-BUMN), Ester Terawan (istri Menkes), Nanny Hadi (istri Panglima TNI), dan Fitri Idham Azis (istri Kapolri). “Ibu-ibu OASE sangat senang ketika tau ada penanganan trauma healing kepada anakanak di sini. Namanya juga ibuibu, memiliki sisi kemanusiaan lebih besar, utamanya kepada anak-anak. Jadi, ibu-ibu OASE terkesan sekali dengan adanya trauma healing ini,” kata Grace. OASE adalah organisasi bentukan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Ibu Wakil Presiden Mufidah Jusuf Kalla pada 27 Oktober 2014. Kedatangan Grace, sekaligus menyerahkan bantuan dari Kementerian Sosial untuk korban terdampak banjir di Desa Bojongkulur. Bantuan yang diberikan senilai Rp.468.615.000 terdiri dari Santunan untuk 11 orang ahliWaris Rp. 165.000.000, bantuan logistik Rp. 133.615.000 dan bantuan perlengkapan Kebersihan Rp. 170.000.000. Untuk bantuan logistik terdiri 200 paket makanan siap saji A, B, C, D, 200 paket makanan anak, 400 paket lauk pauk, 8.000 bungkus mie instan, 50 lembar selimut, 40 paket sandang, 40 lembar tenda gulung, 50 paket kids ware, 50 paket family kit dan 300 paket alat kebersihan. (dianw/B)

gota Badan Pengawas Pemilu atau orang kepercayaanWahyu, Agustiani Tio Fridelina (ATF). Sebagai pemberi adalah Harun Masiku dan Saeful (SAE) dari unsur swasta. Di Luar Tanggung Jawab PDIP Sementara itu Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menegaskan partainya tidak mempertanggung jawabkan kasus dugaan suap pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR RI terpilih 2019-2024 yang dilakukan oleh caleg PDIP Harun Masiku kepada Komisioner KPU Wahyu Setiawan. “Jadi persoalan PAW yang kemudian ada pihak-pihak yang kemudian melakukan negosiasi itu di luar tanggung jawab PDIP,” kata Hasto di sela Rakernas I PDIP, di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (12/1). Hasto menegaskan, partainya akan memberikan tindakan sesuai dengan instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputridanjugaperaturanpartai. Namun, lanjut dia, jabatannya sebagai Sekjen akan bertanggung jawab terhadap hal tersebut. Mengenai kasus dugaan suap PAW itu, kata Hasto, tidak ada pihak manapun baik parpol maupun KPU yang bisa menegosiasikan hukum positif itu. Dalam kesempatan itu, Hasto menyebutkan PDIP telah menjadi sebuah korban dari framing itu. “Persoalan pergantian antar waktu merupakan hal biasa

dilakukan oleh partai, bagian kedaulatan parpol. Dan itu secara rigid diatur oleh UU dan peraturan perundang-undangan,” ucap Hasto. Dia menambahkan, ketika ada pihak-pihak yang mencoba melakukan komersialisasi atas legalitas PAW yang dilakukan berdasarkan putusan hasil dari uji materi ke MA dan juga fatwa MA, maka pihak yang melakukan komersialisasi menggunakan penyalahgunaan kekuasaan. Dalam perkara ini, KPK menetapkan Komisioner KPUWahyu Setiawan sebagai tersangka karena diduga menerima suap Rp600 juta dari kader PDIP Harun Masiku agar menetapkan Harun menjadi anggota DPR daerah pemilihan Sumatera Selatan I agar menggantikan caleg DPR terpilih Fraksi PDIP dari dapil Sumsel I yaitu Nazarudin Kiemas yang meninggal dunia. Untuk memenuhi permintaan Harus tersebut,Wahyu meminta dana operasional sebesar Rp900 juta. Namun dari jumlah tersebut, Wahyu hanya menerima Rp 600 juta. KPK telah mengumumkan empat tersangka dalam kasus suap terkait dengan penetapan anggota DPR RI terpilih 20192024. Sebagai penerima, yakni Wahyu dan mantan anggota Badan Pengawas Pemilu atau orang kepercayaan Wahyu, Agustiani Tio Fridelina (ATF). Sedangkan sebagai pemberi, yakni Harun dan Saeful (SAE) dari unsur swasta.

Antara

PRESIDEN MENINJAU HELIKOPTER CARACAL: Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kanan) meninjau Helikopter berjenis EC-725 AP/Caracal milik TNI AU sebelum bertolak ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (12/1). Helikopter Caracal tersebut nantinya akan digunakan sementara dalam kegiatan kepresidenan menggantikan helikopter Super Puma TNI-AU yang akan menjalani perawatan.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Mengucapkan

Harian Umum

WASPADA

Direktur Dan Seluruh Karyawan Dan Karyawati

PDAM Krueng Peusangan, Bireuen Mengucapkan:

11 Januari 1947 - 11 Januari 2020

“Bermula Dan Berlanjut Untuk Bangsa”

Harian Umum

Semoga Harian Waspada Menjadi Mitra Strategis dalam Mengawal Pembangunan Aceh

WASPADA Semoga, Harian Waspada Tetap Menjadi Media YangTerus Menyuarakan Keadilan dan Kebenaran

Ttd,

11 Januari 1947 - 11 Januari 2020

Hendra Budian

“Bermula Dan Berlanjut Untuk Bangsa” Tertanda

Isfadli SE Direktur

Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh

Mengucapkan:

Harian Umum

WASPADA

PEMERINTAH KABUPATEN ACEH BARAT DAYA Mengucapkan

“Semoga Harian Waspada Tetap Jaya

11 Januari 1947 - 11 Januari 2020

“Bermula Dan Berlanjut Untuk Bangsa”

Mengucapkan

Harian Umum

Ttd,

WASPADA

AKBP. MOH BASORI, SIK Kapolres

Harian Umum Mengucapkan:

11 Januari 1947 - 11 Januari 2020

“Bermula Dan Berlanjut Untuk Bangsa”

“Semoga Harian Waspada Tetap Jaya

11 Januari 1947 - 11 Januari 2020

“Bermula Dan Berlanjut Untuk Bangsa”

“ Bermula Dan Berlanjut Untuk Bangsa”

Ttd,

“Semoga Harian Waspada semakin eksis dalam perannya sebagai “jembatan” kemitraan serta penyambung lidah informasi pembangunan khususnya di Kabupaten Aceh Barat Daya” Ttd,

Harian Umum

WASPADA

”Semoga Harian Waspada dapat terus berperan sebagai mitra strategisdalam 11 Januari 1947 - 11 Januari 2020 pembangunan Aceh” “ Bermula Dan Berlanjut Untuk Bangsa”

WASPADA

PT. GUHANG AMANAH PERDANA

Sayed Azhari, ST, M.Si Plt Kepala

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT KABUPATEN ACEH BARAT DAYA

Ttd,

IKHWAN ALIAN Direktur Utama

Mengucapkan

Harian Umum

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN ACEH BARAT DAYA Mengucapkan:

WASPADA

Harian Umum

11 Januari 1947 - 11 Januari 2020

WASPADA

“Bermula Dan Berlanjut Untuk Bangsa”

“Semoga Harian Waspada Tetap Jaya

11 Januari 1947 - 11 Januari 2020

“Bermula Dan Berlanjut Untuk Bangsa”

Ttd,

Akmal Ibrahim, SH

Muslizar, MT

Nurdianto

Hendra Fadhli, SH

Bupati Abdya

Wakil Bupati Abdya

Ketua

Wakil Ketua

Ttd,

H. IQBAL, S.Ag. M.Ag Kepala Kantor

DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN ACEH BARAT DAYA Mengucapkan:

“Semoga Harian Waspada semakin eksis dalam perannya sebagai “jembatan” kemitraan serta penyambung lidah informasi pembangunan khususnya di Kabupaten Aceh Barat Daya”

Drs. Thamrin

Salman, SH

Sekretaris Daerah Abdya

Sekretaris Dewan

DINAS PERTANIAN DAN PANGAN KABUPATEN ACEH BARAT DAYA Mengucapkan:

DINAS KOPERASI, UKM, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN ACEH BARAT DAYA Mengucapkan:

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN ACEH BARAT DAYA Mengucapkan:

Harian Umum

Harian Umum

Harian Umum

Harian Umum

WASPADA

WASPADA

WASPADA

WASPADA

11 Januari 1947 - 11 Januari 2020

“Bermula Dan Berlanjut Untuk Bangsa”

“Semoga Harian Waspada Tetap Jaya

Ttd,

11 Januari 1947 - 11 Januari 2020

“Bermula Dan Berlanjut Untuk Bangsa”

“Semoga Harian Waspada Tetap Jaya Ttd,

11 Januari 1947 - 11 Januari 2020

“Bermula Dan Berlanjut Untuk Bangsa”

“Semoga Harian Waspada Tetap Jaya

11 Januari 1947 - 11 Januari 2020

“Bermula Dan Berlanjut Untuk Bangsa”

“Semoga Harian Waspada Tetap Jaya

Ttd,

Ttd,

Ir. MOCH TAVIP, MM

Drh. NASRUDDIN

AZHAR ANIS, ST

JAUHARI, S.Pd

Kepala Dinas

Kepala Dinas

Kepala Dinas

Kepala Dinas


A6

WASPADA Senin, 13 Januari 2020

Iran-Ukraina Sepakat Selidiki Kotak Hitam Pesawat fakta-fakta jatuhnya pesawat. “Kepemimpinan Republik Islam Iran telah mengakui faktafakta jatuhnya pesawat Ukraina dan kesalahannya dalam jatuhnya pesawat. Ini tidak

KIEV, Ukraina (Waspada): Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan telah berbicara dengan Presiden Iran Hassan Rouhani terkait penembakan pesawat sipil yang menewaskan 176 penumpang di dalamnya. Zelenskiy mengatakan sepakat dengan Rouhani untuk sama-sama mengidentifikasi jasad korban. “Kami (Zelenskiy dan Presiden Iran Rouhani) sepakat bahwa ia akan memerintahkan penyelesaian sesegera mungkin,” kata Zelenskiy melalui siaran televisi negara Minggu (12/1/2020). “Kami akan dibantu oleh para ahli Ukraina, mengenai identifikasi mayat-mayat dan mempersiapkan mereka untuk kembali ke Ukraina. Ini harus segera terjadi,” tambahnya. Zelenskiy mengatakan Ukraina dan Iran akan menganalisis kotak hitam bersama. Dia

Tabrakan Truk Di India Tewaskan 21 Orang NEW DELHI, India (Waspada): Sebuah bus bertingkat menabrak truk di jalan raya di India utara. Insiden ini menyebabkan sedikitnya 20 orang tewas. Seperti dilansir Associated Press, Minggu (12/1/2020), kecelakaan itu terjadi di dekat Kannauj, sebuah kota sekitar 200 kilometer (125 mil) barat daya Lucknow, ibu kota negara bagian Uttar Pradesh. Perwira senior polisi Mohit Aggarwal mengatakan ada 21 orang lain yang dilarikan ke rumah sakit (RS) akibat kecelakaan yang terjadi pada Jumat (10/1). Beberapa di antara mereka dalam kondisi kritis. Banyak korban tak bisa dikenali karena terbakar di dalam bus. Polisi menduga sopir truk kehilangan kendali hingga kemudian menabrak bus. Polisi mengatakan sopir truk melarikan diri. Kecelakaan bus maut kerap terjadi di India. Sekitar 150.000 orang meninggal setiap tahun di jalan-jalan India, sering kali kecelakaan dipicu pengemudi yang sembrono, jalan-jalan yang tidak terawat, dan kendaraan yang penuhsesakdenganpenumpang. Pada bulan September 2018, sebuah bus yang membawa peziarah dari sebuah kuil Hindu di perbukitanIndiaselatanjatuhdari sebuah jalan dan menewaskan sedikitnya 55 orang. (AP/And)

Diduga Hasut Demonstran, Iran Tangkap Dubes Inggris LONDON, Inggris (Waspada): Pemerintah Iran secara singkat menahan duta besar (Dubes) Inggris di Teheran pada Sabtu (11/1/2020) waktu setempat. Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Dominic Raab, setelah sang Dubes Rob Macaire dilaporkan ditangkap selama protes terhadap rezim Iran. “Penangkapan duta besar kami di Teheran tanpa alasan atau penjelasan adalah pelanggaran mencolok hukum internasional,” kata Raab dalam sebuah pernyataan, setelah penahanan Rob Macaire, seperti dilaporkan AFP. Raab memperingatkan bahwa Iran berada di persimpangan, dan harus memilih antara langkahmenujustatussebagainegara kasta terendah paria atau mengambil langkah-langkah mengurangi ketegangan dan terlibat dalam jalur diplomatik ke depan. Macaire ditangkap karena diduga ‘menghasut’ pengunjuk rasa di Teheran terkait kecelakaan pesawat Ukrania yang menewaskan semua penumpang 176 orang, kebanyakan dari mereka warga negara Iran. Macaire dibebaskan setelah sekitar satu jam. Presiden Hassan Rouhani mengatakan, rudal ditembakkan ke pesawat itu karena kesalahan manusia, sehingga Boeing 737 jatuh. Dia juga menyebut tragedi itu kesalahan tak termaafkan. “Pengakuan itu merupakan langkah awal yang penting,” kata Perdana Menteri Inggris Boris Johnson kemarin. “Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk mendukung keluarga empat korban Inggris dan memastikan mereka mendapatkan jawaban dan akhir yang layak,” katanya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kan-tor Downing Street. Johnson menambahkan, Inggris akan bekerja erat dengan Kanada, Ukraina, dan mitra internasional lainnya untuk memastikan penyelidikan internasional yang komprehensif, transparan, dan independen serta pemulangan mereka yang meninggal. “Kecelakaan tragis ini hanya memperkuat pentingnya mengurangi ketegangan di kawasan itu,” katanya.“Sangat penting bahwa semua pemimpin sekarang mengejar jalan diplomatik ke depan.” (afp/And)

diragukan lagi telah dibantu oleh dukungan dari mitra internasional dan posisi gigih masyarakat internasional,” ujarnya. Tak sengaja Tertembak Iran pada Sabtu (11/1) me-

ngatakan bahwa Ukraine International Airlines Boeing 737 “tidak sengaja” ditembak jatuh pada hari Rabu segera setelah lepas landas dari bandara utama Teheran.

Semua 176 orang di pesawat tewas, kebanyakan dari Iran dan Kanada, banyak dari mereka adalah mahasiswa. Pengakuan Iran pada hari Sabtu bahwa pesawat itu ditembak jatuh karena kesalahan

menegaskan kedua belah pihak akan menyelesaikan insiden ini bersama. “Kami juga sepakat untuk mulai bekerja bersama untuk menguraikan dua perekam on board - ‘kotak hitam’. Kami telah menyetujui kerja sama hukum dan teknis penuh, termasuk masalah kompensasi. Kami sepakat bahwa tidak ada yang akan ditolak,” kata dia. Zelenskiy berterima kasih kepada komunitas internasional, dan Kanada, AS dan Inggris khususnya, atas dukungan mereka hingga akhirnya Iran mengakui

Harian Umum

Mengucapkan:

WASPADA

Mengucapkan:

Harian Umum

“Semoga Harian Waspada Tetap Jaya Dalam Memperjuangkan Keadilan Demi Kebenaran”

11 Januari 1947 - 11 Januari 2020

WASPADA

Ttd:

Kepala Dinas

Ttd:

HUSNI ACHMAD ZAKI

CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH KOTA LHOKSEUMAWE Harian Umum

Mengucapkan:

Direktur Utama

“Semoga Harian Waspada Tetap Jaya Dalam Memperjuangkan Keadilan Demi Kebenaran”

WASPADA 11 Januari 1947 - 11 Januari 2020

POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE (PNL)

Ttd:

ANWAR JALIL, M.Pd

“Bermula Dan Berlanjut Untuk Bangsa”

“Semoga Harian Waspada Tetap Jaya Dalam Memperjuangkan Keadilan Demi Kebenaran”

11 Januari 1947 - 11 Januari 2020 “Bermula Dan Berlanjut Untuk Bangsa”

Ir. AZMI, MT

“Bermula Dan Berlanjut Untuk Bangsa”

tapi Brigadir Jenderal Amirali Hajizadeh mengatakan operator rudal itu bertindak secara independen, menembak jatuh Boeing 737 setelah mengira itu sebagai ‘rudal jelajah’. (ap/And)

PT. PUPUK ISKANDAR MUDA (PIM)

DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PEMUKIMAN ACEH UTARA Volodymyr Zelenskiy. ABC Chicago

datang setelah para pejabat berhari-hari dengan tegas menyangkal klaim Barat bahwa pesawat itu terkena rudal. Komandan dirgantara Pengawal Revolusi Iran menerima tanggung jawab penuh. Te-

Kepala

Mengucapkan:

PEMERINTAH KABUPATEN ACEH UTARA Harian Umum

Mengucapkan:

WASPADA 11 Januari 1947 - 11 Januari 2020 “Bermula Dan Berlanjut Untuk Bangsa”

Harian Umum

“Semoga Harian Waspada Tetap Jaya Dalam Memperjuangkan Keadilan Demi Kebenaran”

WASPADA

Ttd:

RIZAL SYAHYADI, ST.,M.Eng.Sc “Semoga Harian Waspada Tetap Jaya Dalam Memperjuangkan Keadilan Demi Kebenaran”

11 Januari 1947 - 11 Januari 2020 “Bermula Dan Berlanjut Untuk Bangsa”

Direktur

Ttd:

H. MUHAMMADTHAIB

FAUZIYUSUF

ABDUL AZIZ, SH, MH MM

Bupati

Wakil Bupati

Sekda

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT KABUPATEN (DPRK) ACEH UTARA Mengucapkan:

Harian Umum

UNIVERSITAS MALIKUSSALEH (UNIMAL) ACEH UTARA

WASPADA 11 Januari 1947 - 11 Januari 2020 “Bermula Dan Berlanjut Untuk Bangsa”

Mengucapkan:

“Semoga Harian Waspada Tetap Jaya Dalam Memperjuangkan Keadilan Demi Kebenaran” Ttd:

ARAFAT Ketua

Harian Umum

WASPADA

DINAS KESEHATAN KABUPATEN ACEH UTARA

“Semoga Harian Waspada Tetap Jaya Dalam Memperjuangkan Keadilan Demi Kebenaran”

11 Januari 1947 - 11 Januari 2020 “Bermula Dan Berlanjut Untuk Bangsa”

Mengucapkan:

Ttd:

Harian Umum

DR. HERMAN FITHRA

WASPADA

Rektor 11 Januari 1947 - 11 Januari 2020 “Bermula Dan Berlanjut Untuk Bangsa”

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) MALIKUSSALEH LHOKSEUMAWE

“Semoga Harian Waspada Tetap Jaya Dalam Memperjuangkan Keadilan Demi Kebenaran” Ttd:

KHALMIDA Plt. Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara

Mengucapkan:

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Mutia Aceh Utara Harian Umum

Mengucapkan:

WASPADA

Harian Umum

WASPADA

“Semoga Harian Waspada Tetap Jaya Dalam Memperjuangkan Keadilan Demi Kebenaran”

11 Januari 1947 - 11 Januari 2020 “Bermula Dan Berlanjut Untuk Bangsa”

11 Januari 1947 - 11 Januari 2020 “Bermula Dan Berlanjut Untuk Bangsa”

Ttd:

“Semoga Harian Waspada Tetap Jaya Dalam Memperjuangkan Keadilan Demi Kebenaran” Ttd:

DR. H. HAFIFUDDIN, MAG

Drg Nurhaida MPH

Rektor

Direktur

Civitas Akademika

Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan, Bireuen, Aceh

Pemerintah Kabupaten Bersama Seluruh Masyarakat Bireuen Mengucapkan:

Mengucapkan:

Harian Umum

WASPADA Harian Umum

WASPADA

Semoga Harian Waspada Tetap Menjadi Bacaan Masyarakat Serta Tetap Memberitakan Kebenaran Dan Keadilan

Tertanda:

11 Januari 1947 - 11 Januari 2020

“Bermula Bermula Dan Berlanjut Untuk Bangsa”

Semoga Harian Waspada Tetap Menjadi Media Pendidikan Dan Pembelajaran Untuk Mencerdaskan Bangsa dan Terus Menyuarakan Keadilan dan Kebenaran

11 Januari 1947 - 11 Januari 2020 “Bermula Dan Berlanjut Untuk Bangsa” Ttd.

DR.H HAMBALI, SE, M.Pd (Wakil Rektor Bidang Akademik)

H SAIFANNUR, S.Sos

DR H MUZAKKAR A GANI, SH, MSi

Bupati Bireuen

Wakil Bupati Bireuen


WASPADA Senin 13 Januari 2020

PersirajaPerkenalkanBrunoDybal BANDA ACEH (Waspada): Pemain baru Persiraja asal Brazil, Bruno Dybal (foto), sudah tiba di Banda Aceh, Minggu (12/1). Dybal disodori kontrak satu musim oleh manajemen klub promosi Liga 1 Indonesia ini.

Waspada/Dedi Riono

KONTINGEN Inkai Cabang Kota Medan pose bersama usai tampil sebagai juara umum Kejurda Inkai Sumut di Gelanggang Remaja Medan.

Medan Juara Umum Kejurda Inkai Sumut MEDAN (Waspada): Institut Karate-Do Indonesia (Inkai) Cabang Kota Medan tampil sebagai juara umum Kejurda Inkai Sumut yang berakhir Sabtu (11/1) malam di Gelanggang Remaja Medan. Ajang ini diikuti 285 karateka dengan mempertandingkan 43 kelas. Inkai Medan tampil juara umum setelah meraih total 11 medali emas, 8 perak dan 5 perunggu. Posisi kedua diduduki Cabang Istimewa Belawan dengan raihan 4 emas, 3 perak dan 14 perunggu, disusul Binjai mengumpulkan 4 emas, 3 perak dan 8 perunggu di posisi ketiga. Posisi keempat dan seterusnya diduduki Tebingtinggi (2-11), Langkat (1-3-2), Deliserdang (1-0-6), Padangsidimpuan (04-3), Dojo Affiliasi Pangkalanbrandan (0-1-1), Tapanuli Tengah dan Labuhanbatu (0-1-0), Dojo Affiliasi Panca Budi Medan (0-0-3). Ketua Pengcab Inkai Medan, Boni Sianipar SH MHum, mengucapkan terima kasih kepada seluruh karateka yang telah berhasil mempersembahkan prestasi terbaik bagi daerahnya degan meraih gelar juara umum Kejurda Inkai Sumut. “Terima kasih kepada manajer tim, pelatih dan karateka yang telah mengharumkan nama Inkai Medan. Namun keberhasilan ini jangan membuat kalian terlena dan teruslah berlatih dengan keras, karena di depan masih banyak kejuaraan yang levelnya lebih tinggi,” ujarnya. Didampingi Ketua Harian Inkai Kamarulzaman SH, Manajer Tim Ardianoto Tarigan dan Pelatih Erwin Kamarullah Siregar, Boni Sianipar mengatakan seluruh karateka diharapkan tetap menjaga didiplin serta kekompakan, baik dalam berlatih maupun saat mengikuti event. Ketua Harian Pengprov Inkai Sumut, Drs Sanggam Hutagalung MM mengatakan, Kejurda untuk mencari bibit-bibit karate Inkai Sumut untuk dipersiapkan mengikuti kejuaraan tingkat nasional maupun internasional. “Faktor usia sangat memengaruhi kemampuan setiap orang, sehingga nantinya para karateka senior secara alami prestasinya akan menurun, kemudian kalianlah yang sekarang masih junior akan menggantikan mereka,” ucapnya. Ketua Panpel Kejurda, Arfi Andika mengatakan event ini sekaligus sarana awal penjaringan karateka terbaik dalam pembentukan tim Sumut menghadapi Kejurnas Inkai di Cibubur, Jawa Barat pada 21 hingga 23 Februari 2020. (m42)

Begitu tiba di Aceh, mantan pemain Timnas Brazil U-20 itu langsung diperkenalkan ke publik dalam sesi jumpa pers di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh, kemarin. Presiden klub, H Nazaruddin mengatakan Bruno Dybal merupakan salah satu pemain

terbaik Brazil. Sebab itu, manajemen Persiraja merasa tertarik dengan pemain yang pernah membela klub Thailand, Samut Sakhon itu. “Tentu saja hasil kesepakatan kami yang kita datangkan ya seperti ini. Pasti dia bagus karena dia masuk Timnas Bra-

Waspada/Arianda Tanjung

TIM Futsal Bank Sumut FC siap mengikuti turnamen Perak International 2020 di Malaysia.

Bank Sumut FC Target Juara Di Malaysia MEDAN (Waspada): Bank Sumut FC mematok target juara dalam mengikuti turnamen futsal bertajuk Perak International 2020 di Ipoh, Perak, Malaysia, mulai Senin (13/1) ini. Tim Pro Futsal League 2020 ini akan bertarung dengan tim asal negara-negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Thailand, dan Brunei Darusaalam. Manajer Bank Sumut FC, Andy Roza, mengatakan ini tahun pertama timnya mengikuti ajang internasional tersebut.

Namun pihaknya tetap mengusung target tinggi menjadi juara. “Kita sudah mempersiapkan tim dengan matang, terlebih memang tim ini juga berlaga di Pro Futsal League musin ini. Makanya kita target menjadi kampiun,” ujar Andy, Minggu (12/1). Dikatakan, karena ini perdana bagi tim, para pemain juga buta kekuatan lawan. Namun hal tersebut tidak masalah karena tim pelatih berinisiatif

KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG / BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA KANTOR PERTANAHAN KOTA PADANGSIDIMPUAN PROVINSI SUMATERA UTARA Jln. H.T. Rizal Nurdin Km.7 Kompleks Perkantoran Pal IV Pijor Koling Kota Padangsidimpuan 22733,Telp. Fax.(0634) 28941, email : kantah_psp@yahoo.co.id

PENGUMUMAN (Tentang Sertipikat Hilang) Nomor :02/2020

2

3

Hak Milik Samago No. 00001/ Hanopan Naibaho, Bengkong Sibatu

26Tim Perebutkan Piala Elang Biru LANGSA (Waspada): 26 tim berasal dari Provinsi Aceh dan Sumatra Utara bersaing dalam turnamen sepakbola memperebutkan Piala Elang Biru tahun 2020, Minggu (12/1). Ketua Panitia, Juwinda, mengatakan turnamen ini merupakan salah satu wadah mendukung pengembangan minat dan bakat bibit-bibit atlet sepakbola usia muda. Para pemain yang bertanding adalah kelahiran tahun 2006 hingga 2007. “Total 26 tim bersaing dalam turnamen ini yang berasal dari Aceh dan Sumut. Kita rencanakan tahun depan turnamen ini bisa diikuti tim-tim dari provinsi lain seperti Sumatera Barat dan Riau, sehingga persaingannya lebih ketat,” ucap Juwita. Penasehat SSB Elang Biru, H Bustami SPd, mengatakan turnamen ini untuk memberi kesempatan kepada para pemain muda berproses menjadi yang lebih baik pada masa mendatang. “Kami bangga dengan saudara-saudara pelatih SSB karena dengan kondisi serba terbatas tetap turus mengabdikan diri membina anak-anak,” ujarnya. Menurutnya, bila tidak ada lagi yang mau melatih anak-anak usia dini di SSB, bagaimana keberlanjutan dunia sepakbola. “Untuk itu kita patut berterimakasih kepada para pelatih SSB yang jadi bagian penting dalam melahirkan bibit pemain sepakbola andal,” katanya. (cmw/B)

Waspada/Munawar/B

TIM peserta turnamen Piala Elang Biru mengikuti acara pembukaan di Stadion Langsa.

baru promosi akan sangat bagus untuk berjuang dengan Persiraja,” ujarnya. (b07/C)

NOMOR : 660 / 001 /DPMPPTSP/I/2020

1 Dorlan

BANDA ACEH (Waspada): Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Aceh IX tahun 2020 menetapkan Irfansyah sebagai Ketua Umum untuk masa jabatan 2020-2024. Musyarawah yang berlangsung di Auditorium Politeknik Kutaraja, Minggu (12/1) dibukaWakil Ketua KONI Aceh Drs Bachtiar Hasan MPd. Ketua Panitia Musprov, Resky MP, menjelaskan Pengprov Forki Aceh telah habis masa baktinya sejak Agustus 2019 dan kemudian diperpanjang selama enam bulan. “Alhamdulillah hari ini kita sudah selesai melaksanakan Musprov. Irfansya terpilih secara aklamasi,” kata Resky. Musprov Forki Aceh kali ini diikuti 23 Pengcab dan 12 perguruan. Sidang dipimpin oleh Yuna Zulfikar dari Pengcab Forki Aceh Selatan. Usai terpilih Irfansyah menyebutkan banyaknya potensi atlet karate di Aceh menjadi dasar utama dirinya ingin dan berani memikul amanah sebagai Ketua Umum Forki Aceh. “Meskipun cabang karate di Aceh tidak ikut pada PON Papua tahun 2020, segera setelah (pemilihan) ini saya bersama pengurus yang akan terbentuk nantinya menyusun program kerja terarah, terukur dan berkelanjutan,” kata nya. Irfan merupakan Anggota DPRA termuda. Dia berasal dari Partai Aceh. “Tekad saya, saat Aceh menjadi tuan rumah PON tahun 2024, Forki Aceh akan menjadi salah satu cabang penyumbang medali emas bagi Kontingen Aceh,” tambahnya. Selain memilih Ketua Umum, Musprov Forki Aceh tahun 2020 juga menetapka empat orang formatur yang akan membantu ketua umum dalam menyusun kepengurusan. Mereka adalah Iskanda ST (Pencab Bener Meriah), Samsul Yusuf (Pencab Lhokseumawe), Bungsu Amelia (Pengda Perguruan Inkado) dan Bustami (Pengda Perguruan Lenkari). (b07/C)

tawaran dari klub Thailand dan Brazil, namun dirinya lebih memilih Liga Indonesia. “Persiraja

PENGUMUMAN PERMOHONAN IZIN LINGKUNGAN

1

Irfansyah Pimpin Forki Aceh

Waspada/Munawardi

KOMPLEK PERKANTORAN PAYALOTING PANYABUNGAN KODE POS 2297 TELP. (0636) 326103, Fax. (0636) 326103. E-mail dpmpptsp.madina@gmail.com. Website. www.dpmptsp.madina.go.id.

HAK ATAS N TANAH, NAMA/ No ALAMAT JENIS DAN I B PEMOHON NO. HAK

Waspada/Munawardi/B

24 bergabung. Dan seluruh pemain asing kita 4 orang akan berada di Aceh akhir Januari nanti,” ujarnya. Bruno Dybal mengaku tertarik dengan Persiraja karena klub ini memiliki suporter yang fanatik. Selain itu, menurutnya Persiraja juga salah satu tim terbaik di Liga Indonesia. “Di Liga Indonesia stadion selalu penuh penonton. Di Thailand ada infrastruktur yang bagus tapi penonton tidak seperti di Indonesia,” sebut pemain berposisi sebagai gelandang ini. Sebelum ke Indonesia, Dybal mengaku juga mendapat

PEMERINTAH KABUPATEN MANDAILING NATAL DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU

Untuk mendapatkan Sertipikat baru sebagai pengganti Sertipikat yang hilang, berdasarkan ketentuan Pasal 59 ayat (2), Peraturan Pemerintah Nomor: 24 tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah, dengan ini diumumkan bahwa :

IRFANSYAH (tengah) menerima memori persidangan.

zil. Kita tahu Brazil adalah salah satu negara penghasil pemain bola terbaik di dunia,” ujar pria akrab disapa Dek Gam ini. Ia menjelaskan, meskipun Liga 1 musim ini akan berlangsung pada Maret mendatang, Dybal dipastikan terus di Aceh. “Dia akan tinggal di Aceh biar tidak diambil orang lagi,” ucapnya. Pada kesempatan itu, Dek Gam juga memastikan pada 24 Januari nanti pemain asal Inggris Adam Mitter akan bergabung dengan Persiraja. “Mitter tanggal

Harapan, Kota Batam

4 -

TERDAFTAR ATAS NAMA

TANGGAL PEMBUKUAN

5

6

H. Dorlan S. 18-12-2003 Naibaho

LETAKTANAH: a. Jalan b. Kelurahan c. Kecamatan d. Kota e. Luas 7 a. b. Hanopan

Sibatu c. Padangsidimpuan Selatan d. Padangsidimpuan e. 4.435 M2

KETERANGAN

8 - Surat Keterangan Hilang Nomor SKH/027/I/ 2020/SU/ SPKT - Surat Pernyataan di Bawah Sumpah tanggal 09 Januari 2020

Dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal pengumuman ini, bagi mereka yang merasa keberatan dapat mengajukan keberatan-keberatan kepada kami dengan disertai alasan dan bukti yang kuat. Jika setelah 30 ( tiga puluh ) hari tidak ada keberatan terhadap Permohonan Pengganti Sertipikat tersebut diatas, maka Sertipikat Pengganti akan diterbitkan dan berlaku sah menurut hukum dan sertipikat yang dinyatakan hilang tidak berlaku lagi. Padangsidimpuan, 09 Januari 2020

KEPALA KANTOR PERTANAHAN KOTA PADANGSIDIMPUAN EDUARD HUTABARAT, SH NIP : 19640206 1993 1 003

melihat kekuatan lawan dari vidio. “Memang tidak 100 persen, tapi paling tidak kami bisa mengetahui sedikit banyaknya kekuatan lawan. Di samping memang terus memantapkan kekuatan tim,” tegasnya. Tak lupa dirinya mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak, khususnya Bank Sumut. “Semoga kami bisa membawa nama harum Indonesia, khususnya Sumut di kancah internasional,” ucap Andy. (cat)

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan, bahwa setiap usaha dan/atau kegiatan yang wajib memiliki AMDAL atau UKL/UPL wajib memiliki Izin Lingkungan, dengan melalui proses, tahapan dan persyaratan perizinan lingkungan. Dengan ini diumumkan bahwa telah diterima Permohonan Izin Lingkungan dengan data-data sebagai berikut : 1. Nama Perusahaan /Pemrakarsa : DINAS BINA MARGA DAN BINA KONSTRUKSI 2. Nama Penanggung Jawab : Ir. H. A. EFFENDY POHAN, M.Si 3. Alamat Perusahaan / Pemrakarsa : Jl. Sakti Lubis No. 7 R. Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara. 4. Jenis Usaha/kegiatan : Pembangunan Ruas Jalan Provinsi Jurusan Jembatan Merah – Muara Soma Sepanjang 40,75 KM. 5. Jenis Dokumen : Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup (DELH) 6. Lokasi Usaha/Kegiatan : Kecamatan Panyabungan Selatan, Kecamatan Lembah Sorik Marapi dan Kecamatan Batang Natal Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara. Sehubungan dengan hal tersebut sebelum Izin Lingkungan disetujui, maka diharapkan adanya saran, pendapat dan tanggapan dari masyarakat terhadap rencana usaha dan/atau kegiatan yang disampaikan secara tertulis, batas waktu penyampaian paling lama 3 (tiga) hari kerja sejak diumumkan dan wajib mempedomani Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 17 Tahun 2012 tentang Pedoman Keterlibatan Masyarakat Dalam Proses Analisis Dampak Lingkungan Hidup dan Izin Lingkungan. Saran, masukan dan tanggapan dapat disampaikan kepada : 1. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Mandailing Natal Alamat : Komplek Perkantoran Payaloting Panyabungan Kode Pos 22978 TELP. : (0636) 326103, Fax. (0636) 326103. E-mail : dpmpptsp.madina@gmail.com 2 Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mandailing Natal Alamat : Komplek Perkantoran Payaloting Panyabungan Kode Pos 22978 TELP. : (0636) 326164. E-mail : Demikian disampaikan agar semua pihak (stakeholders) mengetahuinya. Dikeluarkan di Panyabungan Pada tanggal 10 Januari 2020 KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN MANDAILING NATAL

Drs. PARLIN LUBIS, AP Pembina Tk. I NIP. 19750906 199412 1 001


WASPADA

A8

Senin 13 Januari 2020

Firmino Mestinya Mencetak Banyak Gol LONDON (Waspada): Striker Roberto Firmino (foto) yang mencetak gol penentu kemenangan 1-0 Liverpool atas Tottenham Hotspur, Sabtu (Minggu WIB), merasa mestinya mencetak banyak gol pada laga pekan ke-22 Liga Premier itu. “Saat saya datangi, dia bilang ‘saya tahu seharusnya mencetak lebih banyak gol’. Padahal bukan itu yang ingin saya katakan,” ungkap Jurgen Klopp, manajer Liverpool asal Jerman. “Mungkin dia seharusnya mencetak gol di kesempatan pertama. Itu serangan bagus tapi kemudian tendangannya dihalau dan sambaran Alex Oxlade-Chamberlain mengenai tiang gawang,” tambah Klopp, seperti dilansir Reuters, Minggu (12/1). Liverpool tampil mendo-

minasi babak pertama dengan mencatatkan 73 persen penguasaan bola dan hampir unggul hanya tiga menit setelah sepak mula. Tetapi bek muda Japhet Tanganga menandai debutnya dengan halauan krusial menolak tembakan Firmino. Bomber asal Brazil itu menebus kegagalannya menit 37, diawali aksi Mohamed Salah yang dengan tenang menyambut bola sundulan kapten Jordan Henderson. Salah lantas mengirim umpan sederhana yang dikendalikan baik oleh Firmino demi mengecoh Tanganga dan diselesaikan tanpa ampun ke area tiang jauh Spurs. “Dia pemain super. Ini bukan kali pertama saya mengatakannya, tapi semoga bukan untuk yang terakhir kalinya juga,” puji Klopp.

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU Jln. KH. Wahid Hasyim No. 8A/ Jln. Sei Batang Serangan No. 20 Medan 20154 Telepon (061) 4514614, 4572953 Fax. 061-4572953 Email : dpmpptsp@sumutprov.go.id

PENGUMUMAN PENERBITAN IZIN LINGKUNGAN Nomor: 660/35/DIS PM PPTSP/5/I/2020 Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang izin lingkungan, bahwa setiap usaha dan/ atau kegiatan yang wajib memiliki Amdal atau UKL/UPL wajib memiliki Izin Lingkungan. Dengan melalui proses dan persyaratan perizinan lingkungan, dengan ini diumumkan bahwa telah diberikan Izin Lingkungan untuk rencana dan/atau kegiatan kepada: 1. Nama Pemrakarsa

: Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Sumatera Utara : 660/48/DIS PM PPTSP/5/IV.1/I/2020 : 09 Januari 2020 : Rencana Pembangunan Jalan Provinsi

2. Nomor izin 3. Tanggal Penerbitan Izin 4. Jenis Usaha dan/atau Kegiatan 5. Penanggung Janwab Usaha dan/atau Kegiatan : Kepala Dinas 6. Alamat Pemrakarsa/Kantor : Jl. Sakti Lubis No. 7R Kel. Siti Rejo Kec. Medan Kota, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara 7. Lokasi Kegiatan : Ruas Jalan Jurusan Afulu - Batas Nias Barat di Kabupaten Nias Utara dan Ruas Jalan Jurusan Lasarabagawu - Batas Nias Barat di Kabupaten Nias Barat Sepanjang 17 Km di Kabupaten Nias Utara dan Nias Barat Provinsi Sumatera Utara. Demikian pengumuman ini disampaikan untuk dapat diketahui, dan atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih. Medan, 09 Januari 2020 a.n. GUBERNUR SUMATERA UTARA KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU

Ir. ARIEF S. TRINUGROHO, MT PEMBINA UTAMA MADYA NIP. 19641127 199003 1 002

Gol Firmino membuat Si Merah kian mantap memimpin klasemen Liga Premier dengan kemasan 61 poin, unggul jauh di atas juara bertahan Manchester City dan Leicester City. The Reds pun memperpanjang catatan tak terkalahkannya di liga menjadi 38 laga beruntun. Secara pribadi, Klopp pun kian mendominasi pertemuannya dengan Jose Mourinho yang kini mengotaki Tottenham. Dari 11 pertemuan, Klopp menang lima kali, kalah dua dan empat kali seri. “Selain hasilnya, segalanya positif. Sepakbola terkadang kejam, hari ini kami merasakannya. Kami sudah melakukan apayangmungkinkamilakukan,” ratap Mourinho. “Saya rasa kami pantas meraih hasil lebih dari ini. Intinya

Membela Honda Mimpi Nyata Alex Marquez

LFC

ini hasil mengecewakan, tapi penampilan yang membanggakan,” tutur mantan pelatih Manchester United, Chelsea, Real Madrid dan Inter Milan itu. (m15/rtr)

MADRID (Waspada): Alex Marquez (foto kanan) merasa mimpinya menjadi nyata setelah direkrut Honda untuk menjadi tandem juara dunia Marc Marquez (foto kiri) pada gelaran MotoGP 2020. Alex mengisi posisi Jorge Lorenzo yang memutuskan pensiun dari dunia balap motor pada akhir musim lalu, setelah dirinya menjuarai Moto2 pada musim 2019. “Ini mimpi yang menjadi kenyataan. Merupakan kehormatan luar biasa untuk mengenakan warna Honda dan memakai seragam ini,” jelas Alex melalui Inside Racing, Minggu (12/1). “Saya sangat senang dengan kesempatan ini untuk pergi ke MotoGP dengan Repsol Honda. Saya sangat bangga,” tegas adik

Marc Marquez tersebut. Sebagai debutan, maka gelar Rookie of The Year menjadi target realistis bagi Alex. Dengen menggeber motor Honda RC213V,diaakanbersaingdengan para debutan seperti Iker Lecuona (Red Bull KTM Tech3) dan Brad Binder (KTM Red Bull).

“Saya ingin menjadi Rookie of The Year, itu tujuan pertama saya. Saat ini, saya fokus pada memahami motor dan bertujuan untuk memiliki lebih banyak perasaan untuk membangun kepercayaan diri,” tekadnya lagi. (m15/ir)

Motorsport


Aceh

B1

WASPADA Senin 13 Januari 2020

Wali Nanggroe Kumpulkan Mantan Kombatan GAM BANDA ACEH (Waspada): Wali Nanggroe Aceh Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al Haytar mengadakan pertemuan khusus dengan para mantan kombatan GAM dan para Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Jumat (10/ 1) di Kompleks Meuligoe Wali Nanggroe, Aceh Besar. Dalam pertemuan itu hadir langsung Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) H. Muzakir Manaf atau Mualem, Wakil Ketua KPA H. Kamaruddin Abu Bakar atau Abu Razak, serta 23 Ketua KPA Wilayah antara lain Darwis Jeunieb, Sarjani Abdullah dan Muchtar Hanafiah atau Ableh Kandang. Turut hadir pula Suhendra Hadikuntono, pengamat intelijen senior. Rapat tertutup yang dipimpin oleh Wali Nanggroe itu membahas percepatan implementasi MoU Helsinki dan UUPA, khususunya terkait lambang dan Bendera Aceh. “Kesepahaman yang sudah diperjanjikan dalam MoU Helsinki dan diatur dalam UUPA harus segera diimplementasikan secara menyeluruh,” tegasWali Nanggroe. Wali Nanggroe juga menambahkan, umur perdamaian Aceh sudah berusia 14 tahun, namun masih banyak poin-poin perjanjian yang belum diimplementasikan. “Jangan sampai ini

terus berlarut-larut dan menjadi masalah ke depannya,” kataWali Nanggroe. “Kita berharap bendera dapat naik pada 15 Agustus 2020. Karena sudah 15 tahun rakyat Aceh bersabar,” kata Wali Nanggroe. Sementara Mualem selaku mantan Panglima GAM dan Ketua KPA juga menyampaikan, hal yang senada, bahwa persoalan lambang dan bendera Aceh harus segera diselesaikan. “Ini bukan saja tuntutan kami para mantan kombatan, tapi tuntutan rakyat Aceh,” kata Mualem. Mualem menambahkan, Pemerintah Pusat tidak perlu risau dengan lambang dan bendera Aceh, karena hal itu tidak akan membuat NKRI terpecah belah. “Bendera dan lambang ini adalah kebanggan bagi rakyat Aceh sebagai daerah yang diakui kekhususannya lewat Undangundang Pemerintan Aceh,” tegas Mualem. Pertemuan itu menyepakati beberapa langkah-langkah teknis dan stretegis yang akan ditempuh baik olehWali Nanggroe, oleh KPA dan seluruhelemenyangadadiAceh,untukpercepatan implementasi UUPA. Salah satunya menugaskan SuhendramenghadapPresidenJokoWidodountuk menyampaikan langsung keseluruhan hasil pertemuan tertutup tersebut. (b01/C)

Residivis Babak Belur Diamuk Massa Waspada/Ist

WALI Nanggroe saat berpose bersama dengan para mantan kombatan GAM.

Dua Dapur Minyak Mentah Terbakar PEUREULAK (Waspada): Dua dapur minyak mentah yang selama ini disuling secara tradisional terbakar di Desa Alue Batee dan Desa Pertamina, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Sabtu (11/ 1). Kebakaran pertama menimpa dapur minyak milik Syahriyal di Desa Alue Batee, Kec. Ranto Peureulak, Jumat (10/1) sekira pukul pukul 22:00. Api yang membakar dapur minyak itu diduga berasal dari percikan api saat pekerja menghidupkan kipas di bagian mesin. Melihat api semakin membesar saat membakar dapur minyak, sejumlah pekerja memilih menjauh untuk menjaga keaelamatan. Beberapa warga mencoba menghubungi aparat desa untuk diteruskan persoalan itu ke pihak berwenang guna dilakukan pemadaman. Kebakaran kedua menimpa dapur minyak milik Tgk. Ilyas,

di Desa Pertamina, Kec. Ranto Peureulak, Sabtu (11/1) sekira pukul 10:00. Api diduga berasal dari percikan knalpot mesin air yang menyambar dapur minyak tradisional. Melihat api menyambar, beberapa warga juga menghubungi Pemadam Kebakaran (Damkar) Pos Peureulak dan Idi. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur, Ashadi, SE, MM, dikonfirmasi Waspada, Minggu (12/1) membenarkan kebakaran dapur minyak tradisional tersebut di daerah pedalaman. Mendapat laporan kebakaran, Satgas Regu II bergerak ke lokasi untuk memadamkan api. Melihat api mulai membesar, lanjut Ashadi, petugas bergegas menarik pipa mengarahkan air ke arah api yang sedang membara. Sebagian petugas memilih memadamkan api dengan menggunakan APAR Foam AFFF. “Tindakan ini kita lakukan untuk menghindari api menjalar, karena kebakaran yang lebih melebar dan menjalan. Tapi berkat kesiagaan petugas api berhasil dipadamkan dan hanya butuh waktu kurang dari sejam,”

SUBULUSSALAM (Waspada): Menyoal berita sejumlah media terkait statemen mantan wali kota Subulussalam, Merah Sakti kalau hadir pada peresmian Mako Polres Subulussalam, Kamis (9/1) bukan atas undanganWali Kota, Affan Alfian Bintang, Kabag Humas dan Protokoker Setdako Subulussalam mengkritisi. Kabag Humas dan Protokoler Setdako, Amrin Cibro melalui rilisnya diterimaWaspada, Kamis mengatakan, perlu ditanggapi terlepas dari yang disampaikan mantan pimpinannya itu. ”Bahwa Bapak Merah Sakti mengatakan hadir bukan karena undangan wali kota melainkan atas undangan Kapolda, saya jelaskan, terlepas dari alasan yang diungkapkan, seluruh undangan kita undang. Dalam hal ini Pemko Subulussalam melayangkan undangan kepada seluruh lapisan, mulai dari unsur Forkopimda, baik Aceh Singkil maupun Aceh Selatan, anggota DPRI dan DPRA, lembaga pemerintah dan non pemerintah, BUMN, perusahaan, bank dan tokoh masyarakat, bahkan mantan wali kota, Bapak Merah Sakti (undangan langsung diantar ke rumah beliau),” pesan WA Cibro. Menurut Amrin, peresmian Polres di sana sebagai bentuk rasa syukur seluruh lapisan masyarakat, terkhusus mantan wali kota, Sakti yang punya peran sangat besar terbentuknya Polres Subulussalam. Diakui, selama sebagai wali kota, Merah Sakti terus berjuang mewujudkan pembangunan di kota Sada Kata Subulussalam, salah satunya Polres Subulus-salam. (b28)

Berangkat Garuda Indonesia Banda Aceh (BTJ) 17:50 Banda Aceh (BTJ) 07:00 Banda Aceh (BTJ) 15:40 Banda Aceh (BTJ) 17:50 Medan (KNO) 20:35 Jakarta (CGK) 12:00 Jakarta (CGK) 17:45 Medan (KNO) 16:10 Lhokseumawe (LSW) 17:00 Medan(KNO) 15:40 Note: Minggu – Senin - Rabu dan Jumat Sabang (SBG) 10:40 Medan (KNO) 08:50 Note: Rabu – Jumat dan Minggu Lion Airways: Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Medan (KNO) Medan (KNO)

06:00 16:35 06:00 16:35 11:50 17:25 14:50 20:35

Wings/Lion: Lhokseumawe (LSW ) Medan (KNO) 10:20 Note: Selasa – Kamis- Sabtu Nagan Raya (MEQ) 12:00 Medan (KNO) 10:45 Note:setia hari

Tiba Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK)direct 09:55 Jakarta (CGK)direct 18:35 Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK) 23:00 Banda Aceh (BTJ)direct 14:50 Banda Aceh (BTJ)direct 20:35 Banda Aceh (BTJ) 17:10 Medan (KNO) 18.10 Lhokseumawe (LSW) 16:30 Medan (KNO) Sabang (SBG)

12.10 10:10

Medan (KNO) Medan (KNO) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ)

07:05 17:40 10:15 21:35 15:55 21:30 15:55 21:30

11:35 Medan (KNO) Lhokseumawe (LSW)

12:25 11:10

Medan (KNO) Nagan Raya (MEQ)

12:55 11:35

dengan memanjat tembok rumah korban, sehingga tangannya luka terkena beling pengaman pagar beton. Selanjutnya warga mengikuti jejak darah yang menetes dan akhirnya mengetahui keberadaan pelaku. Pelaku ternyata kabur ke rumahnya, yang terpaut berapa puluh meter dari rumah korban. Pelaku tak bisa mengelak karena dilihat warga tangannya bekas luka dan juga pakaian dan basah ditemukan bersamanya.Warga yang kesal terhadal SY tanpa basa-basi langsung menghakiminya. Beruntung,berapasaatkemudiandatangaparat kepolisianmengamankanpelakukelokasi.Namun, perbuatannyaharusdibayarmahal.PelakuSYharus dibawakeRSUDuntukmenjalaniperawatanlukanya, karena diamuk massa. Sementara Kapolres Langsa, AKBP Andy Hermawan SIK MSc, melalui Kapolsek Langsa Barat, Ipda Mulyadi SE yang dihubungi wartawan membenarkan kejadian itu. “Saat ini SY masih dirawat di RSUD Langsa pascainsiden amuk massa tadi pagi akibat mencoba hendak melakukan pencurian di rumah Liesma Erita, 59, warga Lorong SDN 1 Gampong Matang Seulimeng,” tukas Kapolsek.(m43/B)

Musriaparto Bancin Pimpin ICMI Subulussalam Waspada/Ist

PETUGAS BPBD memadamkan api yang membakar salah satu dapur minyak tradisional di Desa Alue Batee, Kec. Ranto Peureulak, Kab. Aceh Timur, Jumat (10/1) malam. ujar Ashadi. Mantan Kadisparpora itu juga menambahkan, personel yang dikerahkan ke lokasi awalnya sempat kewalahan, karena lorong menuju ke lokasi sempit.

“Tapi karena dibantu masyarakat akhirnya kita berhasil memadamkan api,” ujar Ashadi. Dia juga mengaku, tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran dapur minyak yang

terjadi sekitar 35 kilometer dari Pusat Pemerintahan Pemkab Aceh Timur tersebut. “Kita mengimbau masyarakat lebih berhati-hati dalam kondisi apapun,” tutup Ashadi. (b24/I)

Rumah Agen Sabu Digerebek

Kabag Humas Subulussalam Kritisi Mantan Wali Kota

LANGSA (Waspada): Kepergok mencuri rumah warga di Lorong SDN 1 Gampong Matang Seulimeng, Kecamatan Langsa Barat, Sabtu (11/1) residivis narkoba, SY, 36, warga setempat babak belur dihajar massa dan terpaksa harus dirawat di RSUD Langsa. Informasi dihimpun wartawan, kejadian sekitar pukul 07:15 saat itu pelaku SY nekad hendak menyusup ke dalam rumah korban Liesma Erita, 59, melalui bagian belakang dapur rumahnya. Secara kebetukan, korban Liesma Erita yang berprofesi sebagai guru PNS juga sedang berada di belakang rumahnya menjemur kain. Lalu, korban melihat SY dengan menggunakan penutup wajah dan topi. Sontak korban langsung menjerit. Lalu, pelaku yang merasa terancam aksinya ketahuan warga nekat menyerang dan membekap mulut korban. Bahkan, kepala korban berapa dicelupkan ke dalam bak kolam ikan kecil di bagian belakang rumanya korban. Namun korban terus melawan dan meronta-ronta, dan sesekali menjerit minta tolong. Warga sekitar mengetahui jeritan minta tolong korban, langsung mendatangi rumah korban. Melihat itu, pelaku mencoba kabur

DP Ditangkap RZ Kabur PEUREULAK (Waspada): Setelah mengendap dan memastikan keberadaan orangorang yang dicurigai, akhirnya polisi memutuskan menggerebek sebuah rumah di Desa Lhok Dalam, Kec. Peureulak, Kab. Aceh Timur, Jumat (10/ 1) sekira pukul 01:00. Alhasil, polisi berhasil menangkap DP, 34, asal Gampong Tualang Peureulak, Aceh Timur. Sedangkan RZ, pemilik rumah berhasil kabur melalui pintu belakang. Meskipun sempat dikejar petugas, namun RZ berhasil menghilangkan jejaknya. “DP yang kita duga sebagai pembeli berhasil ditangkap. Sedangkan RZ sebagai penjual kabur. Tapi barang bukti sabu milik pembeli dan pengedar berhasil ditangkap,” ujar Kapolres

Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro, S.Ik, MH, melalui Kapolsek Peureulak AKP M. Nawawi, kepada Waspada, Minggu (12/1). Barang bukti yang berhasil disita dari DP, lanjut Kapolsek Peureulak antara lain satu paket sabu-sabu yang disimpan didalam bungkusan rokok dalam saku celananya. Sedangkan dalam penggeledahan kamar rumah RZ, petugas menyita sebuah kotak atom yang berisi empat paket sabu dengan berat keseluruhan 138,06 gram, sebuah timbangan digital dan alat hisap. Penggerebekan yang ikut didampingi aparat desa itu berawal dari informasi masyarakat terhadap rumah RZ yang kerap didatangi warga luar desa itu malam hari. Curiga dan khawatir terjadi sesuatu di desanya, lalu

disampaikan ke pihak berwajib untuk ditelusuri. Ternyata setelah digerebek petugas menangkapDPdenganbarangbuktisabu dan sejumlah paket berisi sabu lainnya yang diduga milik RZ. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, polisi tersangka DP dijerat dengan Pasal 114 Ayat (1) Jo Pasal 112 Ayat (1) Jo Pasal 127 Ayat (1) Huruf A, Pasal 132 Ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. “Tersangka DP diancam dengan pidana diatas lima tahun penjara. Sementara itu RZ ditetapkan dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polsek Peureulak,” tutur AKP M. Nawawi seraya menandaskan, kasus tersebut akan didalami dan diselidiki. (b24/B)

SUBULUSSALAM (Waspada): Raih 23 dari 40 total suara pemilih calon ketua, Musriaparto Bancin sah memimpin Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia Organisasi Satuan Daerah (ICMI Orda) Kota Subulussalam periode 20202025. Musriaparto terpilih melalui Musyawarah Daerah (Musda) III yang dibuka Wakil Wali Kota, Salmaza di Gedung LPSE Setdako, Sabtu (11/1). Dua rival, Anasri dan Damhuri mendapat tujuh dan sepuluh suara. Ketiga kandidat ini masuk dalam tim formatur, bersama Syahyuril dan Bambang Chairuddin. Pasca terpilih, kepada Waspada Musriaparto Bancin memastikan jika amanah di sana mempunyai konsekuensi besar. Karenanya, ICMI Orda Kota Subulussalam sebagaimana dua periode dipimpin Syahyuril, tekad Musriaparto akan berupaya bisa bersinergi dengan pemerintah dan siap memberikan pemikiranpemikiran terbaik demi kota dan masyarakat daerah ini. “Tidak muluk-muluk, dibuat program yang dapat diaplikasikan dan diimplementasikan,” jelasnya berharap, segenap pengurus yang dilengkapi kemudian diajak saling bersinergi jalankan tugas pokok dan fungsi ICMI sesuai aturan. Saat memuka Musda, selain mengapresiasi ketua, Syahyuril, Pemko Subulussalam kata Wakil Wali Kota, Salmaza meegaskan dukungan untuk ICMI dan berharap, kepengurusan baru baru mampu membawa perubahan yang lebih positif bagi masyarakat dan daerah ini ke depan. Soal Musda bertepatan hari libur, Salmaza meningatkan maklumat wali kota kalau ke depan

momen hari libur sebaiknya tidak digunakan untuk kegiatan yang melibatkan unsur pemerintahan. Dia berharap, hari libur dimanfaatkan bersama keluarga. “Kabag Humas Protokoler tidak melayani kegiatan jika digelar hari libur, yaitu Sabtu dan Minggu,” tegas Salmaza. Musda bertema ‘Bersinergi Membangun Negeri Sada Kata’, seperti dilaporkan Ketua Panitia, Safran Kombih terkait berakhir kepengurusan ICMI periode 2013-2018. Selain perwakilan unsur Forkopimda hadir Korwil ICMI Aceh, Sarifah Rahmatillah, sejumlah kepala SKPK, pimpinan Lembaga Keistimewaan Aceh dan undangan lain. Ketua ICMI periode 2013-2018 Syahyuril mengawali sambutan mengajak segenap hadirin membacakan surah Alfatihah untuk almarhum tokoh utama ICMI, Bj. Habibie. Soal kinerja ICMI pasca berdiri 2008 di sana, sejalan definitif Pemko Subulussalam, ICMI diakui menggagas melalui seminar untuk penetapan lambang, logo Kota Subulussalam ‘Sada Kata’. Selain itu, penetapan Hari Jadi Subulussalam semula dipersoalkan antar tiga pilihan, 14 September 1962 (diberikan Prof. Hasymi, pemindahan Kec. Simpang Kiri dari Rundeng, Bandar Baru jadi Kota Subulussalam), 2 Januari 2007 pemekaran Aceh Singkil atau 15 Juni 2007 (dilantik Pj. Wali Kota, Asmaudin). Dua periode memimpin, ICMI diakui telah menjalin kerjasama dengan sejumlah Perguruan Tinggi di Aceh, kini dilanjutkan Majelis Pendidikan Daerah (MPD) setempat. Target ICMI di sana ke depan, saran Syahyuril, harus punya usaha, meski dana awal diharapkan kontribusi Pemko Subulussalam. (b28/B)

2019, PT PIM Salurkan 266.022 Ton Pupuk Bersubsidi ACEH UTARA (Waspada): Hingga 31 Desember 2019, PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) Aceh telah merealisasikan penyaluran pupuk bersubsidi jenis Urea sebanyak 266.022 ton atau setara 98 persen dari alokasi tahun 2019 yang sebesar 271.331 ton. Direktur Komersil PT PIM, Rochan Syamsul Hadi melalui siaran pers yang dikirim kepada Harian Waspada, Jumat (10/1) menyebutkan, PT PIM bertanggung jawab untuk menyalurkan pupuk bersubsidi ke enam provinsi di Indonesia yaitu: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Riau, dan Kepulauan Riau. Disebutkan juga, untuk Sumatera Utara yang menyalurkan pupuk bersubsidi adalah CV. Bedagai Agro Sejati. CV tersebut merupakan salah satu distributor di Sumatera Utara yang menyalurkan untuk wilayah Serdang Bedagai dan Batubara.

Distributor dari CV Bedagai Agro Sejati kepada PIM menyebutkan penyaluran pupuk di wilayah tersebut berjalan lancar dan tidak ada kendala. Meski pada akhir tahun sempat terjadi kekurangan alokasi, namun dapat dipenuhi dengan adanya realokasi oleh Kementerian Pertanian yang dialihkan dari provinsi lain. Rochan Syamsul Hadi juga menyebutkan, pihaknya selalu konsisten memenuhi enam prinsip utama atau 6T, yakni tepat jenis, tepat jumlah, tepat harga, tepat tempat, tepat waktu, dan tepat mutu. “Distributor dan kios adalah kunci keberhasilan penyaluran pupuk bersubsidi, agar bisa sampai ke tangan petani yang berhak sesuai dengan mekanisme yang ada, yaitu melalui RDKK, sedangkan untuk penagihan subsidi didukung dengan dokumen formulir penebusan distributor ke produsen (F5) dan formulir penyaluran kios ke

Petani (F6),” ujar Rochan. Dia juga menjelaskan, “Penyaluran tersebut tiap bulannya dilakukan verifikasi, dan tiap akhir tahun dilakukan audit atas penyaluran selama satu tahun.” Kepala Komunikasi Korporat PT Pupuk Indonesia (Persero)Wijaya Laksana menegaskan bahwa Pupuk Indonesia Grup akan menindak tegas setiap tindakan penyelewengan pupuk bersubsidi oleh oknum tertentu. “Pupuk Indonesia sebagai Holding BUMN yang bergerak di bidang industri pupuk, berkomitmen untuk senantiasa mendukung program ketahanan pangan melalui jaminan pasokan pupuk dan mengoptimalkan pola koordinasi strategis Holding, dengan mengedepankan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) dalam menjalankan proses bisnis perusahaan,” tuturWijaya. (b18/A)

Waspada/Khairul Boangmanalu/B

FOTO bersama Wakil Wali Kota Subulussalam, Drs. Salmaza, MAP dengan segenap peserta/ undangan Musda III ICMI, Sabtu (11/1)

Satpol PP Dan WH Diminta Lebih Proaktif Tangani Maksiat NAGAN RAYA (Waspada): Dewan Perwa-ilan RakyatKabupaten(DPRK)NaganRaya,PujiHartini, ST., MM meminta instansi terkait proaktif dalam menangani maksiat di Nagan Raya. Puji mengatakan itu kepadaWaspada Minggu (12/1) terkait gedung serbaguna yang terlantar dan disalah gunakan oleh Anak Baru Gede (ABG). Bukan tanpa alasan, warga sekitar juga mengakui pada hari libur banyak ABG yang menghabiskan waktunya di kompleks perkantoran Suka Makmue. Tak jarang yang melakukan perbuatan yang melanggar syariat Islam.

“Kita mendorong dinas terkait terutama Satpol PP dan WH untuk proaktif melakukan kegiatan pencegahan agar tak terjadi perbuatan menyimpang itu, minimal dengan adanya patroli rutin Insyaallah para ABG kita terarah untuk tidak berbuat salah,” jelas Puji yang juga wakil ketua II DPRK Nagan Raya. Dukungan itu juga disampaikan tokoh pemuda Nagan Raya, Saiful Bahri, SE. Dia menyarankan perlu pemantapan dan evaluasi kinerja di tubuh Satpol PP danWH Nagan Raya supaya ke depan tidak lagi ada pemuda-pemudi berbuat maksiat di komplek perkantoran.(cb07/C)


Aceh

WASPADA Senin 13 Januari 2020

B2 Harga Ikan Segar Anjlok Dan Ikan Kering Melambung

Waspada/Zainuddin Abdullah/B

PARA nelayan di Kota Lhokseumawe mengeluhan harga ikan segar anjlok dan harga ikan kering kian melambung tinggi dipasaran. Tampak ikan asin di Desa Hagu Barat Laut Kec. Banda Sakti Kota Lhokseumawe terhampar di pantai Ujung Blang, Minggu (12/1).

Waspada Mitra Strategis Pengawasan Pembangunan Aceh BANDA ACEH (Waspada): Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Dahlan Jamaluddin (foto) mengatakan, Harian Waspada telah menjadi mitra strategis anggota dewan dalam melakukan pengawasan pembangunan di Provinsi Aceh. Pernyataan itu disampaikan

politisi Partai Aceh (PA) ini, terkait Hari Jadi Harian Waspada ke 73, 11 Januari 1947 – 11 Januari 2020. “Hari ini (Sabtu 11/ 1-red) Harian Waspada merayakan ulang tahunnya, setelah 73 tahun mengabdi untuk menyajikan informasi kepada masyarakat pembaca, baik di Sumatera Utara, Aceh mau pun provinsi lainnya. Saya ucapkan selamat Hari Jadi Waspada, semoga tetap berperan dalam melakukan pengawasan pembangunan melalui penyajian informasi yang akurat,” kata Dahlan.

Dahlan kembali mengatakan, Harian Waspada selama

ini menjadi pengawal dan pengawas pembangunan bersama DPRA. Dia berharap harian yang didirikan oleh tokoh pers nasional, H. Mohammad Said dan Hajjah Ani Idrus itu, bisa tetap menjadi media yang independen. “Independen, kredibel dan mampu bersaing di era digitalisasi atau era internet ini. Waspada juga harus mengikuti perkembangan kaum milenial, yang sesuai dengan tuntutan zaman,” lanjut Dahlan. Menurut Dahlan, media cetak mau tidak mau harus

mengikuti perkembangan era industri 4.0 bila tidak ingin tertinggal. Saat ini, kata dia, masyarakat menginginkan informasi yang cepat, tapi tetap akurat dan bisa dipertanggungjawabkan. “Itulah yang harus dimiliki oleh semua media massa saat ini, terkhusus Waspada. Media massa harus bekerja cepat, tepat dan akurat, sehingga menjadi referensi informasi yang dapat menjadi acuan bagi masyarakat.Semuainformasiharus terverifikasi. Itu bedanya media massa dengan media sosial,” demikian Dahlan.(b01/I)

Abi Nas Jeunieb Terpilih Ketua Tanfidziah HUDA Bireuen BIREUEN (Waspada):Tgk Nasrudin Juddon atau Abi Nas Jeunieb (foto), terpilih sebagai ketua Tanfidziah Himpunan Ulama Dayah (HUDA) Bireuen periode 2020-2025. Demikian hasil musyawarah wilayah yang dibuka Bupati Bireuen, diwakili Asisten III, Sabtu (11/1) di Aula Wisma Bireuen Jaya. Data diperoleh Waspada, susunan majelis syura atau pembina HUDA yaitu, ketua Tgk H Muhammad Ishaq (Aboen Cot Tarom), wakil ketua Tgk H Kamaruddin (Aboen Kamarod Peu-dada), anggota Tgk Abdul Hanan Yahya (Tu Hanan Samalanga), Tgk H Muhammad Yusuf (Aboen Cot Puuk), Tgk H Asnawi (Aboen Meureubo). Khatib Am Drs Tgk H Akhtiyar Ismail, wakil Tgk Yuslim (Abu Yus Awe Geutah), anggota Waled Basri Uteun Gathom, Ayah Ilyas Kutablang dan Tgk Hafana Peu-limbang. Sedangkan pengurus Tanfidziah atau pengurus harian HUDA ketua Tgk Nasrudin Juddon, wakil ketua Ayah Fauzi Peudada, anggota Aboen Cot Keumude, Ayah Panti, Waled Sanusi, Dr Zubaili, Abu Jamaluddin Barat Lanyan. Sekretaris Umum Dr Nazaruddin Abdullah MA, wakil sekretaris Tgk Muhammad Hafiqh, SHi, Tgk Kasman Arifa, Tgk Zulfikri, Tgk Munawar Juli, Tgk Syukri Sukarame, Tgk Syeik Boyhaqi. Bendahara Tgk Musbani, Tgk Jafar Samalanga, Dr Diauddin, Tgk Ali Ibrahim, dan Tgk Khairuddin. Sekretaris umum Tanfidziah HUDA Bireuen Dr Nazaruddin Abdullah, MA menjelaskan, dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar musyawarah untuk memilih alat kelengkapan bidang, menyusun program dan bentuk pengurus di tingkat kecamatan. ”Ada lima yaitu bidang administrasi dan kesekretariatan, bidang organisasi dan kelembagaan, bidang pengelolaan rumah tangga, bidang sosial kemasyarakatan, bidang perencanaan pembangunan,” rincinya. Bagi pengurus HUDA harapannya tentu organisasi ini bisa berjalan tak hanya terbentuk dan dapat menjalankan program tertuang di AD/ART Bireuen dan HUDA Aceh secara umum. “Kami harap didukung penuh masyarakat untuk kemaslahatan ummat,” terang Dr Nazaruddin. (cb02/B)

Tiga Ekor Gajah Jinak Ditambah Ke Pidie SIGLI (Waspada): Concervation Response Unit (RSU) Mila, Kabupaten Pidie mendapat tambahan tiga ekor gajah jinak untuk menghalau kawanan gajah liar yang sudah sangat meresahkan warga. Ketiga ekor gajah jinak itu masing-masing bernama Ajuna, Rahmat dan Midok. Kapolsek Mila Ipda Asari, SH didampingi Camat Musdar, S.Sos dan Danramil Mila Letda Ibrahim, kepada Waspada, Jumat (9/1) melaporkan, ketiga ekor gajah jinak itu saat ini ditempatkan di dalam kebun warga Teumeucet, Kecamatan Mila, Kabupaten Pidie. Dengan datangnya bala bantuan tiga ekor gajah jinak ini, diharapkan dapat membantu menggiring kawanan gajah liar yang selama ini sudah meresahkan warga. Kawanan gajah liar itu, selama ini telah merusak tanaman dan kebun warga yang letaknya di pinggiran perkampungan penduduk. Ipda Asari mengungkapkan, ketiga ekor gajah jinak itu tiba di Mila tidak bersamaan. Mereka diangkut dengan truk ukuran besar Kamis (9/1). Truk pertama membawa dua ekor gajah bernama Ajuna dan Rahmat dengan masing-masing Mahout atau Pawang Maulidin dan Herizal Fahmi. Sedangkan gajah bernama Midong dengan Mahoutnya Jufri Santoso tiba pada sore hari yang sama. “Kegiatan pengusiran gajah liar ini, direncanakan dilaksanakan selama 10 hari ke depan,” lapor Ipda Asari, SH.(b10/B)

LHOKSEUMAWE (Waspada): Sejak memasuki awal 2020, ekonomi para nelayan di Kota Lhokseumawe kian terjepit karena harga ikan segar anjlok menyusul harga ikan kering kini justru melambung tinggi di pasaran. Beberapa nelayan sepanjang Desa Ujung Blang Hagu Barat Laut dan sekitarnya tampak tak melaut dan terpaksa menggantung jala untuk sementara ini. Lantaran profesi nelayan sedang dilanda rasa jenuh karena penghasilan tangkapan ikan harian kini tak sebanding lagi dengan modal usaha alias merugi atau bangkrut. Salah seorang nelayan Pukat Darat Gampong Hagu Barat Laut Ardiansyah, 41 mengatakan, terhitung sejak awal 2020, nasib para nelayan khususnya di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe semakin apes dan termarginalkan. Terutama dari harga pasaran ikan segar yang ditampung toko bangku di Desa Pusong Baru kini menurun dengan sangat drastis. Ardiansyah menyebutkan, sebelumnya pada 2019 lalu, harga pasaran ikan masih stabil dan menguntungkan para nelayan. Karena sebelumnya harga pasaran ikan segar tangkapan nelayan dapat ditampung toke bangku dengan harganya berkisar antara Rp1,2 juta hingga Rp1,5 juta untuk setiap satu kotak diberi 200 Kg ikan. Ironinya, begitu memasuki awal 2020, tibatiba harga tangkapan ikan segar kini menurun drastis dari sebelumnya. Setiap satu kotak diberi muatan 200 Kg ikan hanya dibayar murah dalam jumlah bervariasi antara Rp200 ribu hingga Rp300 ribu. Kondisi jatuhnya harga ikan segar otomatis membuat nelayan kecewa dan kehilangan semangat. Maklum hasil tangkapan ikan segar nyaris tidak dapat mencukupi kebutuhan harihari keluarga nelayan dan semakin terjepit

dengan kondisi kemiskinan. “Sejak awal 2020 hingga sekarang harga ikan segar anjlok. Setelah seharian lelah berjuang di laut, tapi hasil tangkapan ikan segar ditampung dengan harga yang sangat murah. Kecewa sekali hasil tangkapan dibayar murah, alasannya ikan sedang banjir, stok ikan sudah berlebih di pasaran,” ujarnya. Ardiansyah mengaku sangat terperanjat dengan kondisi jatuhnya harga ikan segar, sebaliknya harga ikan kering justru melambung tinggi. Sehingga para nelayan kehilangan semangat untuk melaut karena penghasilan tidak sebanding dengan modal usaha. Bahkan sebagian para nelayan juga ada yang terpaksa alih profesi sementara waktu hingga harga ikan segar kembali stabil. Sementara Pengusaha Ikan Kering Asin Desa Pusong Lama Muzakkir, 50, mengatakan harga ikan kering paling murah berkisar Rp40 ribu hingga Rp100 ribu lebih perkilogramnya menurut jenis ikannya. Muzakkir menyebutkan dirinya sendiri merupakan nelayan yang membuka usaha kerang asin yang mencari kerang di seluruh rawa-rawa dan sungai yang ada di pedalaman Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara. Muzakkirmenjelaskankerangituterlebihdahulu direbusdandiasinkanlaludijemurhinggakeringdengan marlin jamuran. Hasilnya, harga kerang asin ditampung pedagang senilai Rp20 ribu/Kg dan dijual dipasarkan sekira Rp50 ribu/Kg. Selain itu, nelayan produksi ikan asin juga semakin bergairah lantaran melambungnya harga ikan kering dan banyak peminatnya. “Harga ikan segar itu bisa meroket kalau atok persediaan ikan menipis dan langka. Tapi bisa anjlok kala stok ikan sudah berlebihan. Sedangkan ikan kering asin harganya tidak turun drastis. Malah harganya semakin tinggi bila produksi ikan kering berkurang bisa dipasok dari luar daerah,” paparnya.(b16/C)

‘Wali Kota Menjawab’ Jadi Model KIP BANDA ACEH (Waspada): Agenda rutin Pemerintah Kota Banda Aceh ‘Wali Kota Menjawab’ kembali digelar perdana pada 2020, Jumat (10/1). Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman menyebutkan, acara yang tiap bulannya digelar ini merupakan bentuk dari keterbukaan informasi dari Pemerintah Kota terhadap publik. Mengusung tema “Capaian 2019 dan target 2020 dalam mewujudkan Banda Aceh Gemilang” Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman yang didampingi wakilnya, Zainal Arifin dan Sekda Bahagia, memaparkan beragam penghargaan dan prestasi yang telah diraih Banda Aceh dalam kurun waktu setahun terakhir. Lewat program ini juga, warga kota menyampaikan secara interaktif tentang masalahmasalah di publik yang tersendat, serta mengajukan pertanyaan seputar realisasi program Pemerintahan di tahun 2019. Disiarkan secara langsung melalui 10 stasiun radio dan live streaming di sejumlah media online lokal, Aminullah merincikan sederet capaian pada 2019. Ia menyebutkan, semua penghargaan dan prestasi itu tak lepas dari dukungan masyarakat dan kerja keras seluruh jajaran SKPK selama ini. “Untuk realisasi 2019 itu Alhamdulilah tercapai di luar target kita. Dan banyak hal lain seperti pembebasan tanah, dan proyek-proyek juga telah kita laksanakan. Ada juga beberapa proyek yang tidak selesai sepenuhnya, berhubung kondisi lapangan yang kurang mendukung,” ucap Aminullah. “Dalam tahun 2020, banyak hal yang sangat

strategis yang akan dilakukan pemerintah kota, yaitu pemindahan pasar Peunayong ke Lampulo, mengoperasikan reservoir, Ulee Lheue Park, akan melanjutkan pembangunan Waterfront City, dan juga melanjutkan pembangunan Krueng Daroy,” tambah Aminullah. “Kita ingin wajah Banda Aceh semakin indah. Dengan harapan semua bisa terlaksana dengan anggaran 1,4 T untuk tahun 2020 ini,” jelasnya. Sementara itu, pakar hukum sekaligus pemerhati politik dari Universitas Syiah Kuala, Saifuddin Bantasyam pun mengapresiasi kesuksesan Pemko pada 2019 tersebut. “Dari prestasi ini saya melihat secara keseluruhan, jadi ada akumulasi atau fungsi dari kepemimpinan itu ke bawah. Orang di bawah itu ya membantu dalam hal penertiban, kebersihan dan sebagainya,” ungkapnya. Ia menilai, semua prestasi yang diraih Pemerintah Kota Banda Aceh adalah dalam bentuk spontanitas dan tidak bisa diintervensi pihak manapun. “Semua prestasi ini, apakah dari kementerian ataupun luar negeri, itu indikatorindikatornya sudah ada, tidak ada intervensi oleh Pemko dan pihak manapun,” ungkapnya. Ia juga menyebutkan soal Indek Pembangunan Manusia (IPM) Kota Banda Aceh pada 2018 yang tercatat 84,37 ini patut diapresiasi. Pasalnya, kata Saifuddin, ini menjadi indikator tolak ukur berkembangnya sebuah daerah. “Apalagi dari 514 Kabupaten/Kota se-Indonesia, Banda Aceh bisa menembus urutan ketiga, ini sangat luar biasa, dan ini yang seharusnya diperbincangkan di kalangan kita,” pungkasnya.(b02/B)

Abas Ruchandar Pimpin Lapas IIB Bireuen

Waspada/dok

MAIMUN Asnawi didampingi Zainal Abidin, sedang menerima SK pengangkatan Kepala Biro Waspada Lhokseumawe-Aceh Utara dari Manager Umum Drs. H. Hendra DS didampingi Redpel Waspada Edward Thahir pada peringatan ke-73 HUT Harian Waspada, Sabtu (11/1) di Bumi Warta Waspada Medan.

Waspada Ganti Kepala Biro Lhokseumawe-Aceh Utara MEDAN (Waspada): Pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-73 Harian Waspada, telah dilakukan pergantian Kepala Biro Lhokseumawe dan Aceh Utara. Maimun Asnawi diangkat sebagai kepala biro menggantikan Jefri Tamara, sementara jabatan Sekretaris Biro Lhokseumawe dan Aceh Utara masih dipercayakan kepada Zainal Abidin. Pimpinan Umum Harian Waspada, dr. Hj. Rayati Syafrin, MM dalam surat keputusan menegaskan, pergantian Kepala Biro Waspada Lhokseumawe berdasarkan beberapa pertim-

bangan.Yaitu, penetapan target oplah dan iklan maupun sasaran pemberitaan yang telah ditetapkan sebelumnya, merupakan satu kesatuan yang harus diiringi dengan pemberdayaan seluruh sukber yang ada. Agar terlaksana dengan terpadu dan terkoordinir sehingga diperlukan pimpinan yang berkemampuan administrasi, komunikatif, jujur, berdedikasi dan memiliki waktu serta pemikiran yang terfokus. Waspada Biro Lhokseumawe – Aceh Utrara, merupakan representasi dari Harian Waspada Medan. Di antara tugas biro, menjalankan selu-

ruh kebijakan manajemen pusat dan melaporkan seluruh kepu-tusan dan kebijakan yang diam-bil oleh biro. Selain itu juga me-rintis dan membina hubungan dengan pihak-pihak di luar perusahaan demi meningkat-kan oplah Harian Waspada, maupun pemasukan iklan dan sumber lainnya. Selain itu, kepala biro juga harus memerhatikan situasi dan kondisi di wilayah kerjanya, baik ideologi, politik, sosial, ekonomi maupun budaya demi kemajuan dan eksistensi Harian Waspada.(b15/A)

Komisi I Tetapkan Lima Calon Anggota Badan BMK BANDA ACEH (Waspada): Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, menetapkan lima calon anggota Badan Baitul Mal (BMK) Kota Banda Aceh. Hal itu dilakukan melalui keputusan Komisi I Bidang Pemerintahan dan Hukum yang menetapkan lima orang calon tetap anggota Badan BMK dan 3 tiga orang calon cadangan keanggotaan Badan BMK sesuai Qanun No 10 tahun 2018 tentang Baitul Mal pasal 59. Ketua Komisi I DPRK Banda Aceh, Musriadi Aswad, M.Pd, Jumat (10/1), menyampaikan penetapan lima anggota

tetap dan tiga anggota cadangan periode 2020-2025 ini melalui proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) dan pemilihan langsung yang dilakukan oleh seluruh anggota Komisi I DPRK Banda Aceh. “Alhamdulillah hasil pemilihan menetapkan calon Anggota tetap badan BMK di antaranya Aisyah M. Ali, M.Pd, Suria Darma, Asqalani, STH, MH, Abdul Munir dan Muzakir Hanka,” kata Musriadi. Sedangkan untuk cadangan calon anggota badan BMK di antaranya H.Hasanuddin, M.Ed, Muhammad Haikal, ST, MIFP, dan T. Iwan Kusuma, dan

setelah ditetapkan diserahkan ke ketua DPRK untuk di buat pengantar dan diserahkan ke Walikota Banda Aceh untuk di SK kan dan dilantik sebagai anggota Badan BMK masa kerja tahun 2020-2025. Musriadi berharap anggota Badan BMK terpilih berkomitmen dan ikhtiar untuk terus memaksimalkan pengumpulan zakat dalam upaya menumbuhkan kesadaran umat untuk berzakat, sistem yang dibangun sekarang kita berada di era teknologi yang canggih dan Kota Banda Aceh menuju smart city.(b02/A)

BIREUEN (Waspada): Mantan Kepala Lapas IIB Kolaka Sulawesi Tenggara, Abas Ruchandar, A.Md.Ip, S.Sos, MAP, menjabat kepala Lapas kelas IIB Bireuen, menggantikan pejabat lama Sofyan, SH pindah tugas ke Tapaktuan Aceh Selatan, Sabtu (11/1). Kanwil Kemenkumham Aceh diwakili Kabid Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Benda Sitaan, dan Barang Rampasan Negara dan Keamanan, Jefri Purnama, SH, MH, dalam sambutannya diantaranya mengharapkan, siapapun yang menjadi pemimpin, mau etnis manapun di luar Aceh tetap pimpinan. “Harapannya harus kita dukung kalau mau organisasi ini maju dan jangan dibully, jika belum bisa bahasa Aceh agar dapat diajari,” ujarnya. Dia menjabarkan sekarang zamannya era yang luar biasa, pada 2020 amanah pimpinan tidak boleh lagi miskin prestasi, harus menjadikan sumbernya daya manusia yang unggul

dan itu bukan slogan. “Kredibilitalisasi pemasyarakatan sesuai Permenkumham Nomor 35 menjadi tolak ukur kita, maka Lapas Bireuen dari Cabang Rutan Bireuen dinaikkan menjadi Lapas, artinya menimbulkan semangat baru dan jabatan baru menjadi tanggung jawab kita. Dia juga berterimakasih kepada para stakeholder yang sudah saling bersinergi. “Kanwil juga mengharapkan, tidak ada lagi pengeluaran warga binaan tanpa prosedur, tetap harus sesuai dengan peraturan yang berlaku,” jelasnya, dan terimakasih kepada Sofyan, SH atas dedikasinya membangun Cabang Rutan Bireuen jadi Lapas dengan kondisi cukup kondusif. “Harapan kami kondisi ini dapat lebih meningkat lagi di bawah pimpinan Abas Ruchandar, A.Md.Ip, S.Sos, MAP dan juga supaya dapat bekerjasama dengan semua pihak,” demikian pesan Jefri Purnama. (cb02/B)

Waspada/Abdul Mukthi Hasan/B

KANWIL Kemenkumham Aceh, diwakili Jefri Purnama, SH, MH, foto bersama dengan Kalapas dan pejabat terkait, Sabtu (11/1).

Amblas Mulai Incar Korban BIREUEN (Waspada): Mencegah jatuh korban lagi, beton saluran pembuang Peuraden ambruk tahun lalu ekses banjir, ikut merusak tepi jalan Pulo Ara ke pasar induk Bireuen minta diperbaiki sebab telah mencelakai pelintas, Sabtu (10/1) sekitar pukul 22:00. Informasi diperoleh Waspada, korban luka ringan setelah sepeda motornya jatuh terperosok dalam lubang jalan itu, dialami seorang pemuda melintas di lokasi Dusun Bahagia, Gampong Pulo Ara. “Kami harap Pemkab Bireuen, agar dapat memperbaiki kerusakan jalan itu, karena tadi

malam ada seorang anak muda jatuh dijalan rusak itu,” ujar Nurdin, 55, seorang warga Pulo Ara kepada awak media ini. Dikatakan juga sejak berfungsinya pasar induk Bireuen Geulanggang Gampong (Cureh) Kecamatan Kota Juang, jalan di lokasi sudah menjadi jalan lintas utama masyarakat ke pasar dan desa sekitarnya. Dikhawatirkanjikatakditanganijalanitubertambah rusak.Pasalnya,saluranpembuanganPeuradensaat musimhujandebitairbanyakdanderasrawanmeluap, ujarnya dan berharap jalan retak ke utara lokasi juga dapat diperbaiki. (cb02/B)


Universitaria

WASPADA Senin 13 Januari 2020

FK UMSU Yudisium 11 Dokter FAKULTAS Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) meyudusium 11 orang lulusan profesi dokter di auditorium kampus, Jl. Gedung Arca, Medan, Sabtu (11/1). Rektor UMSU, Dr Agussani, MAP mengatakan, yudisium profesi dokter merupakan momen membanggakan bagi para lulusan dan orangtua karena sebelumnya harus mengikuti ujian kompetensi mahasiswa profesi dokter (UKMPPD). Apalagi ada diantara peserta yudisium berhasil lulus dengan sekali mengikuti ujian kompetensi. “UKMPPD menjadi tantangan tersendiri bagi para lulusan Fakultas Kedokteran karena dilakukan dengan sangat ketat secara nasional. Artinya mahasiswa yang berhasil lulus harus benarbenar memenuhi kemampuan dan keahlian sesuai kompetensi yang dipersyaratkan. Dia berharap, dokter muda yang baru mengikuti yudisium bisa melaksanakan tugas dan pengbdiannya di tengah masyarakat dengan menunjukkan karakter sebagai dokter islami. Sebagaimana ditunjukkan para alumni FK UMSU yang mampu membawa nama baik saat menjalankan tugas pengabdian. Ada banyak alumni FK UMSU yang berkiprah menjalankan tugas pengabdian dan mengukir prestasi. Salah satunya adalah dr Amalia Usmaianti yang namanya viral karena tugas dan pengabdiannya di Papua”Para alumni yang berprestasi ini hendaknya bisa menjadi inspirasi bagi para dokter yang baru mengikuti yudisum,” katanya. Dalam kesempatan itu,rektor menegaskan komitmen pihak universitas untuk terus melakukan berbagai upaya perbaikan layanan dan penyediaan fasilitas Fakultas Kedokteran. Upaya untuk peningkatan kualitas fakultas kedokteran itu tentu harus didukung dengan semangat kebersamaan dan saling bekerjasama. Dia juga mengingatkan para lulusan yang mengikuti yudisium untukterusmengasahkemampuandanmenambahilmupengetahuan sejalan dengan perkembangan teknologi. Para dokter yang baru lulus jangan merasa cepat puas karena teknologi pelayanan kesehatan terus berkembang.Sebelumnya, Dekan FK, Prof. Dr. H. Gusbakti Rusip, MSc PKK AIFM mengatakan, yudisium yang dilakukan adalah untuk angkatan 20. Total ada sebanyak 396 lulusan FK UMSU yang sudah tersebar di masyarakat. Dia berharap para dokter yang baru mengikuti yudisium bisa konsisten dengan ilmu yang dipelajari di kampus dengan tetap mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran.’Para dokter muda diharapkan tidak cepat merasa puas dengan melanjut ke jenjang lebih tinggi,” katanya.(m49)

SUARA AKADEMIK

Tahun Kontemplasi 2020 Oleh: Jonson Rajagukguk, S.Sos, MAP (Pengajar Tetap FISIP UHN Medan)

Waspada/M.Ferdinan Sembiring

REKTOR UMSU, Dr Agussani bersama para lulusan FK UMSU yang diyudisium.

Seminar Internasional Islam Transitif

Total Produksi Bangun Peradaban Dunia Islam UNTUK membangun peradaban dunia Islam yang rahmatan lil ‘alamin, maka umat Islam harus melakukan gerakan total produksi serta filsafat milinial Islam transitif.

Waspada/M.Ferdinan Sembiring

Ir Mauritz Panggabean Ph.D (kiri) menerima cendermata dari WR Bidang Akademik UMA Dr. Ir Siti Mardiana MSi didampingi Kepala LPPM Dr Ir Sumihar Hutapea MS seusai diskusi ilmiah.

Diskusi Ilmiah Di UMA:

Ironi Pendidikan Indoesia, Peserta Didik Tak Diajari Berpikir ALUMNI Norwegia University of Science and Technology (NTNU), Ir Mauritz Panggabean Ph.D, mengungkapkan, peserta didik mulai dari pendidikan dasar, menengah hingga perguruan tinggi di Indonesia hanya dijejali buku pelajaran. Mereka hanya diajari untuk belajar dan belajar, tapi tak diajari berpikir. “Ini sebuah ironi besar pendidikan Indonesia. Kita diajari berbagai macampelajaran,tapikitatakdiajarimenggunakanotakuntukberpikir kreatif,”kataMaritzPanggabeansaatmenjadinarasumberpadadiskusi ilmiahbertajuk“CriticalThinking”diCoventionHallUniversitasMedan Area (UMA), Jl. Kolam Medan Estate, Jumat (10/11). Diskusi ilmiah dibuka Wakil Rektor UMA Bidang Akademik Dr Ir Siti Mardiana MSi, dihadiri Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyakat (LPPM) UMA Dr Ir Sumihar Hutapea MS, para dosen dan mahasiswa di lingkungan UMA.Mauritz Panggabean yang kini menjadi Research and Development (RD) Engineer Appear TV Norwegia menceritakan, setelah menamatkan pendidikan S1 di Institut Teknologi Bandung (ITB) dia pernah menjadi dosen di Politeknik Informatika (PI) Del Toba Samosir (Tobasa). Maka hal pertama yang dia lakukan adalah meminta kepada Direktur PI Del untuk memberikan kuliah umum bertema “Learning How To Learn” yakni belajar bagaimana belajar. “Karena banyak hasil studi bidang ilmu otak (neurosains) bagimana otak manusia paling efektif, optimal dan baik bekerja. Tapi peserta didik jarang diberi pemahaman bagaimana cara meggunakan otaknya,” kata alumni SMAN 12 Helvetia Medan ini.Dijelaskannya, kalau dosen atau guru memaparkan istilahistilah baru dalam slide pasti peserta didik akan kesusahan mengingatnya, karena otaknya memang tidak didesain untuk itu. Karena itu yang perlu dirangsang bagaimana menggunakan otak untuk berfikir kreatif. Dalam diskusi itu, Mauritz juga berkisah hingga bisa berkarier di Norwegia. Ketika jadi dosen di PI Del Tobasa, katanya, dia ingin menjadi dosen yang serius. Untuk itu dia harus studi lanjut S2 hingga S3. Dia kemudian mendapat beasiswa penuh dari pemerintah Belanda untuk S2. Setelah menamatkan pendidikan S2 di Belanda,, dia melamar beasiswa S3 di Norwegia. “Untungnya, S3 di Norwegia diberi gaji yang cukup. Bahkan mungkin tertinggi di dunia sekitar Rp700 juta hingga Rp800 juta per tahun. Sayangnya, yang banyak mengambil beasiswa di Norwegia itu bukan dari Indonesia tapi dari China. Padahal informasi beasiswa dipublis di online dan juga diberitahukan ke kampuskampus di seluruh dunia,” katanya.Sebelumnya, Wakil Rektor UMA Bidang Akademik Siti Mardiana dalam sambutannya berharap, kehadiran Mauritz sebagai narasumber bermanfaat bagi dosen dan mahasiswa UMA bagaimana cara mendapat beasiswa studi lanjut di luar negeri.”Dikskusi ini sangat tepat. Karena UMA saat ini sedang getol-getolnya go internasional. Sekarang dosen UMA wajib S3,” kata Siti Mardiana. (m49)

Untuk mewujudkan digelar seminar internasional pada 30 Januari 2020 di Hotel Garuda Plaza Medan, dengan menghadirkan enam narasumber dari empat negara yaitu, Negara India, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Indonesia. Demikian disampaikan Dr. AnsariYamamah, MA, sekertaris KopertaisWil IX Sumatera Utara didampingi Ketua Panitia Seminar Internasional Suasana Nikmat Ginting, MA, Sekertaris Syabrun Jukhoiri MA, Benda-

hara Panitia Roma Rezeki Nasution, SH dan panitia lainnya, di Medan, Rabu (8/1). Asari Yamamah menjelaskan Keynote Spekear dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), Indonesia TGS Prof.Dr. H.Saidurrahman, MAg. Selanjutnya narasumber dari Universitas Islam Sultan Syarif Ali Negara Brunei Darussalam Prof.Dr.Hajjah Sri Rahayu By Haji Dollah P.hD, dari University Of Malaya, Malaysia Prof.Dr. Mohd Roslan Mohd Nor, dari Aligarglh Muslim University, India Dr. Mujibul Hasan Siddiqui, M.A, dari Universitas Islam Syarif Hidayatullah Jakarta Dr. Jamaluddin Muslimin, MA dan Dr.Ansari Yamamah, MA dari UIN SU/Transitif Learning Society. Dikatakannya, seminar internasional ini diharapkan akan mampu mengeluarkan butir-

butir kesepakatan yang menjadi rujukan membangun peradaban dunia Islam di era digital 4.0 .Sehingga peradaban dunia ke depan akan mampu terdepan dalam menjawab berbagai persoalan yang semakin cepat dan kompleks.”Peluang dan tantangan di era digital harus bisa dimenangkan dengan gerakan total produksi,” ujar AnsariYamamah yang juga merupakan penulis buku Islam Transitif Filsafat Milinial ini. Ansari Yamamah juga berharap agar ini bisa membawa peradaban yang lebih baik ke depannya di Indonesia. Dan diharapkan Presiden Indonesia di bawah kepemimpinan Ir. Joko Widodo dapat menjadikan rujukan Total produksi Islam Transitif ke depannya untuk membangun peradaban Indonesia ke depannya.

Kegiatan seminar internasional ini dilakukan panitia bersama dengan 12 sekolah tinggi yang ada di Sumatera Utara yaitu, UIN Sumut, Fakultas Agama Islam UMSU, STAIJM Tanjungpura Langkat, STAI AlHikmah Medan, STIT Raudhatul Hasanah, STIT Alwashliyah Binjai, UISU Pematangsiantar, STAIS Darul Arafah, STAI Barumun Raya Palas, STIT Al-Hikmah Tebingtinggi, STAIS Sumatera Utara Sambu, STAI As Sunnah, STITA Al Bukhari Labuhan Batu. Di informasikan Ansari Yamamah, bahwa bagi yang ingin mengikuti kegiatan seminar internasional ini agar segera mendaftar ke panitia hingga tanggal 25 Januari 2020. Silahkan menghubungi panitia dengan di WA 085837686014, sesuai persyaratan yang ditentukan.(m49)

Wagubsu Lepas Jalan Sehat Milad UISU Ke-68 RANGKAIAN kegiatan Milad ke-68 UISU berakhir, Minggu (12/1). Puncak kemeriahan acara ditandai dengan kegiatan Jalan Sehat diikuti ratusan keluarga besar UISU dan dilanjutkan dengan pengumuman pemenang perlombaan selama kegiatan Milad serta pengumuman pemenang lucky draw yang menyediakan 199 item hadiah di Kampus UISU Jalan SM Raja Medan. Wakil Gubernur Sumatera Utara, Drs. H. Musa Rajekshah, M. Hum yang juga Ketua IKA UISU hadir dan melepas kegiatan jalan sehat bersama Rektor UISU, Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP. Hadir dalam kegiatan itu juga, Ketua Pembina UISU T. Hamdy Oesman Delikhan AlHajj serta anggota Pembina lainnya dan unsur pengurusYayasan UISU lainnya. Jalan sehat yang mangmbil rute dari Jalan Turi, SM Raja, Juanda, dan Pelangi serta berakhir kembali di Kampus UISU Jalan SM Raja itu juga dihadiri pimpinan Fakultas, Program Studi, Pegawai, Dosen dan mahasiswa serta alumni. Wagubsu, Drs. H Musa Rajekshah, M.Hum yang juga Ketua IKA UISU pada kesempatan itu mengatakan kegiatan olahraga itu diharapkan dapat memperkokoh jalinan silaturrahim sebagai modal kuat bagi kemajuan UISU dimasa datang.

“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa terus dikembangkan karena saat ini kita membutuhkan generasi yang sehat, kuat dan cerdas agar SDM kita menjadi SDM yang unggul di Sumatera Utara,”ujarnya. Sementara itu, Rektor UISU Dr. H.Yanhar Jamaluddin, MAP kepada wartawan menyatakan apresiasi atas kerja keras panitia dalam upaya memeriahkan Milad ke 68 UISU. Dijelaskannya, event Milad tahun ini dimeriahkan dengan 14 kegiatan yang diawali dengan sayembara logo Milad ke 68, pertandingan MTQ antarmahasiswa, sepak bola, pameran kreativitas dan inovasi. Selama pameran singkat ini terlihat produk

unggulan yang bisa dihandalkan dan promosi kepada masyarakat. Selain itu juga digelar Rapat Senat Terbuka dengan orasi ilmiah Dr. Sofyan, peluncuran buku 68 tahun UISU, kelompok sosial, sains dan religion, dan pememberian award kepada tokoh-tokoh masyarakat. Rektor juga mengatakan bahwa puncak kegiatan Milad yang digelar Minggu ini merupakan bukti atas keberadaan UISU sebagai salah satu perguruan tinggi yang ada di Sumatera Utara. “Ini akan menjadi parameter penilaian masyarakat terhadap UISU,”ujarnya . Ditambahkannya, seluruh rangkaian kegiatan Milad ke-68 UISU ini me-

rupakan bagian dari upaya UISU untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat dalam rangka meyakinkan masyarakat bahwa UISU siap sebagai kampus swasta untuk mendidik mahasiswanya menjadi generasi yang Islami, andal, teruji bermartabat mulia, dicintai masyarakat dan diridhoi Allah SWT. “Sesuai dengan visi UISU,” tegasnya. Pada puncak peringatan Milad ke-68 UISU itu juga dilakukan pemotongan kue oleh Rektor UISU didampingi seluruh wakil-wakil Rektor, kemudian dilakukan penyerahan hadiah untuk pemenang sayembara logo, Sella Fadilla, dan MTQ. (m49)

Waspada/.M.Ferdinan Sembiring

WAGUBSU Musa Rajekshah dan Rektor UISU, Dr. H. Yanhar Jamaluddin melepas rombongan Jalan Sehat Milad ke-68 UISU di Kampus UISU Jl. SM Raja Medan, Minggu (12/1).

Prancis Tawarkan Beasiswa Kepada Mahsasiswa UMSU KEDUTAAN Prancis untuk Indonesia melalui Campus France Medan, melakukan me-

nawarkan beasiswa dan studi lanjut ke Prancis untuk Program Diploma, Sarjana, Master

hingga PhD . Tawaran itu disampaikan dalam sosialisasi yang dilaksa-

Waspada/M. Ferdinan S

SOSIALISASI program beasiswa ke Prancis di UMSU.

B3

nakan di kampus UMSU, Jalan Kapten Mukhtar Basri, Medan, Rabu (8/1). Sosialisasi program beasiswa ke Prancis ini merupakan salah satu program Internasionalisasi kampus dalam rangka menuju UMSUWorld Class University. Kegiatan ini juga srbagai tindaklanjut penandatanganan kerjasama antara UMSU dan Institut Francais d’Indonesie. Dalam program tersebut, Campus France menggandeng Alliance Francaise juga mensosialisasikan bagaimana kehidupan di Prancis dan berlatih memperoleh kemampuan bahasa Prancis. Program tersebut diinisiasi oleh Lembaga Kerjasama dan Urusan Internasional UMSU dengan berkunjung ke setiap fakultas agar mahasiswa berminat mendapatkan informasi lebih spesifik terkait kampuskampus tujuan di Prancis. Menurut Wakil Rektor 3 UMSU,

Dr Rudianto, S Sis, MSi, dalam kegiatan ini sudah empat fakultas yang menjadi host acara sosialisasi beasiswa ke Prancis, yaitu FKIP, FAI, Faperta dan FEB. Dalam kegiatan ini pihak Prancis menghadirkan Junita Togatorop, M.Sc (Alliance Francaise) dan Nur Hidayah (Campus France). Pemateri merupakan lulusan dari Pendidikan Master Sastra Prancis di Prancis dan didampingi oleh Direktur Alliance Francaise Chloé Graniou.Dijelaskan Rudianto, hadirnya para alumni pergu-ruan tinggi Prancis di UMSU merupakan momentum mendapatkan informasi sebagai gambaran bagaimana studi dan hidup di Prancis sehingga lebih benar-benar merasakan atmosfir hidup di negara yang terkenal dengan Menara Eifel itu.Kehadiran mereka di UMSU juga diharapkan dapat memberikan warna baru dan semngat

baru bagi mahasiswa serta dosen untuk mengejar beasiswa dan melanjutkan studinya ke Prancis sehingga lebih membuka wawasan keilmuan dan pengalaman untuk peningkatan kualitas pendidikan. Selain berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang belajar di Prancis, narasumber juga menggelar diskusi dengan mahasiswa dan dosen yang berminat melanjutkan studi dengan beasiswa ke Prancis. Diskusi dilaksanakan secara maraton dengan mengunjungi sejumlah fakultas.” Pembicara dan direktur AF disambut oleh masing-masing dekanat untuk melakukan diskusi lebih lanjut tentang trik khusus studi di Prancis dan Bagaimana Beasiswa itu mudah dicapai termasuk juga penguasaan bahasa yang minimal B2 dalam Standar Delf (Ijazah Bahasa Prancis).(m49)

Ada adagium klasik mengatakan “sejarah ditulis oleh pemenang”. Proses untuk menjadi pemenang tentu haruslah bekerja keras, disiplin, latihan tak mengenal lelah, punya visi besar (great vision), inovatif, dan bermental baja. Kita sudah meninggalkan 2019 sebagai sebuah tahun yang perlu kita evaluasi dengan baik. Hasil evaluasi tentu memberikan sebuah rekomendasi, kedepan saya harus lebih baik. Menjadi lebih baik adalah sebuah harapan dan cita cita. Namanya cita-cita, ada berbagai impian yang ingin kita raih atau gapai. Agar apa yang kita impikan, apa yang harus kita lakukan dalam mengisi tahun 2020 ini? Pada level warga negara, warga masyarakat dan bagian dari sebuah komunitas kita haruslah berkontemplasi agar kita bisa sukses pada tahun 2020 ini. Kita saat ini sering mendengar pada tahun –tahun lalu dan tahun ini dengan istilah revolusi industri 4.0, kecerdasan buatan (artificial intelegnece), generasi millenial, abad yang penuh inovasi. Berbagai terminologi ini memebrikan kita sebuah pemahaman, kita harus mampu beradaptasi dengan kemajuan jaman (able to adapt to progress ) yang makin kompleks. Kalau kita tidak siap, kita hanya jadi bangsa pecundang dan akan jadi bahan eksploitasi oleh negara lain dalam semua hal. Untuk itu, perlu sebuah bahan renungan bagi kita sebagai sebuah kebulatan tekad, kita harus mampu dan bisa. Manusia diberktai oleh Tuhan dengan berbagai ragam potensi. Sayang, potensi itu tidak kita optimalkand engan baik dan benar. Artinya, kita ahrus mampu mengenali dan menggali potensi yang ada dalam diri kita. Harus kita akui bangsa Asia Timur seperti Tiongkok, Korea Selatan, dan Jepang adalah manusia yang punya karakter yang kuat, Mereka mampu membangun disiploin sebagai sebuah budaya dan gaya hidup. Akibatnya mereka punya inovasi yang sangat luar biasa. Produk yang mereka ciptkaan banyak yang dipakai oleh masyarakat dunia. Mulai dari teknologi informasi, otomotif, listrik, dan lain sebagainya. Itu adalah sebuah proses yang sangat panjang dimana mereka punya visi besar bahwa mereka akan mampu. Mari membangun sebuah kebulatan tekad (determination ) bahwa kita adalah bangsa yang sangat besar. Kita punya segalanya. Kita punya potensi pikiran, kita punya potensi alam, kita punya budaya yang semuanya jika kita kolaborasikan akan mampu menjadi sebuah sumber daya. Tinggal bagaimana kita bisa melakukan permenungan dan langsung pada eksekusi bahwa kita bisa berubah. Saatnya kita berkontemplasi untuk menajdi bangsa yang besar. Semua bermula dari adanya kesadaran individu bahwa kita adalah warga negara yang sangat diharapkan berkontribusi pada negara ini. John F Kennedy negarawan Amerika Serikat pernah mengatakan, jangan tanyakan apa yang dikasih oleh negara kepadamu, tetapi tanyakanlah apa yang telah kau perbuat kepada negara, tegas beliau puluhan tahun yang lalu. Mari menyongsong tahun 2020 pada level warga negara dan individu dalam komunitas masyarakat menjadi pribadi yang punya karakter kuat, punya budaya disiplin (dicipline culture), punya visi besar pada tahun 2020 sebagai tahun untuk berkontemplasi dan bertransformasi menuju bangsa yang besar. Kita harus sadar tentang ungkapan adagium klasik itu, sejarah milik mereka para pemenang (their winner’s history). Kita adalah pememang yang akan jadi catatan emas bagi anak cucu kita kelak. Semuanya bermula pada tahun 2020 sebagai tahun yang mendatangkan kebaikan bagi kita karena kita mampu mengisi hari-hari dan waktu kita di tahun 2020 dengan berbagai kebaikan, cinta dan kasih. Selamat datang tahun 2020. gapura itulah yang harusnya menjadi catatan penting untuk pemerintah. Kita terlamapu sering mengulang kesalahan-kesalahan yang sama. Ketika ada sebuah sistem baru, kebijakan yang diambil sifatnya selalu reaktif. Semuanya dilakukan tergesa-gesa. Karena tergesa-gesa, proses panjanga diabaikan sehingga kualitas pun tidak akan pernah meningkat secara signifikan. .

FP USU Inisiasi Pemulihan Petani Korban Erupsi Sinabung MELALUI pengabdian kepada masyarakat, dosen Fakultas Pertanian (FP) Universitas Sumatera Utara (USU) melakukan iniasiasi pemulihan petani korban erupsi Gunung Sinabung melalui pengembangan agroindustri berbasis salak. Kegiatan ini membangkitkan semangat petani salak mendapatkan keuntungan dari produksi salak berkualitas. Ketua Tim Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Sumatera Utara (LPPM USU), IrYusak Mayunianta MP, mengatakan, pengabdian masyarakat ini sebagai rangkaian pengabdian masyarakat ditahun 2018 yang telah sukses berjalan di Desa Kutambaru Kecamatan Tiganderket, Kabupaten Karo dan dilanjutkan ditahun 2019 di Desa Mardingding yang mulai tahun 2000an petani sudah menanam salak pondoh di wilayah desa dan ternyata cukup berhasil. ”Tapi sayangnya pengembangan komoditas salak di Desa Mardingding belum berjalan optimal karena masih dilakukan dengan metode yang sederhana. Petani menjual salak dalam bentuk buah segar ke Pasar Berastagi hingga ke Medan. Sering terjadi harga per kg salak terlalu rendah dan petani tidak dapat menikmati keuntungan dari usaha tani salak,” ujarnya kepada Waspada, Minggu (12/1). Di sisi lain, jelasnya, salak merupakan tanaman tahunan yang memiliki kontribusi yang bersifat kontinyu dan berjangka panjang dalam pembentukan pendapatan keluarga petani. Salak yang terpapar awan panas dan debu vulkanik pada awalnya mengalami tekanan pertumbuhan atau kerusakan tanaman tetapi akan pulih kembali pada beberapa waktu kemudian. Apalagi, potensi lahan tersedia di Desa Mardingding baik dari sisi luasan maupun kesesuaian lahan bagi pengembangan salak relatif besar. “Mempertimbangkan potensi produksi salak dalam jangka panjang, daya tahan salak terhadap erupsi serta didorong oleh keinginan meningkatkan nilai tambah produk salak maka melalui hasil runggu yang difasilitasi Tim Pengabdian LPPM USU, petani salak Desa Mardingding menyepakati dan memilih salak sebagai entry point pemulihan penghidupan petani Desa Mardingding yang menjadi korban Erupsi Sinabung,” ucapnya. Untuk itu sesuai dengan kesepakatan, ungkap Yusak, maka pengabdian masyarakat tersebut dilakukan dengan memberikan penyuluhan dan diskusi peluang wirausaha agroindustri salak, pelatihan pengolahan salak, pelatihan pengemasan dan labeling, pelatihan manajemen produksi hasil olahan berbasis salak, pembentukan kelompok usaha agroindustri salak, persiapan sertifikasi produk, review pengabdian dan promosi produk.(cyn)

Waspada/ist

PETANI salak di Desa Mardingding saat melakukan pertemuan bersama Tim LPPM USU rangkaian pengabdian masyarat.


Senin, 13 Januari 2020

WASPADA

B4 Iklan Mini

AUTOMOTIVE

Ukuran

Terbit 1

5 Free 1 = 6

10 Free 4 = 14 20 Free 10 = 30

1cm (1-4 Baris)

22.000

Rp. 110.000

Rp.

220.000

Rp.

440.000

2 cm (4-7 Baris)

33.000

Rp. 165.000

Rp.

330.000

Rp.

660.000

LEBIH EKONOMIS

3 cm (7-10 Baris)

44.000

Rp. 220.000

Rp.

440.000

JIKA SEBULAN

4 cm (10-13 Baris)

55.000

Rp. 275.000

Rp.

550.000

Rp. 880.000 Rp. 1.* 220.000 FREE koran 1 bln

6 cm

121.000

Rp. 605.000

Rp. 1.210.000

Rp. 2. *540.000 FREE koran 1 Bln

8 cm

137.500

Rp. 687.500

Rp. 1.375.000

Rp. 2.* 870.000 FREE koran 1 bln

6x 8,5 cm

165.000

Rp. 825.000

Rp. 1.650.000

Rp. 3. *420.000 FREE koran 1 bln

GA PAKET HAR HARGA

PENERBITAN AN PENERBIT

TRAVEL

AN PT MEDAN PT.. GADIKA EXPRESSINDO MED TOURS & TRAVEL Izin Kemenag RI No. 765 Tahun 2016

DIBIMBING LANGSUNG DARI TANAH AIR SAMPAI KE TANAH SUCI, BERSAMA USTAD2 BERPENGALAMAN TAMATAN TIMUR TENGAH 1. P AK ET U M R OH REGU LER 1 0 H D AN 1 3 H PAK ROH DAN DESEMBER 2019 TGL. 2, 22, 24 JANUARI 2020 TGL. 6, 15, 20 > 23,7Jt (Paket All in) FEBRUARI 2020 TGL. 3, 19, 24 MARET 2020 TGL. 9, 18, 30 2. P AKET UMR OH PL US TURKI, AQSO PAKET UMROH PLUS QSO,, MESIR TENGAHAN D AN LAILA TUL Q AD AR 3. UMR OH AWAL RAMADHAN PERTENGAHAN DAN LAILATUL QAD ADAR UMROH RAMADHAN,, PER 4. UMR OH SY A W AL UMROH SYA 5. WISA TA MUSLIM (TURKI, AQSO UNEI, B ANGK OK, AUSTRALIA) WISAT QSO,, BR BRUNEI, BANGK ANGKOK, 6 . H a ji Plus da n H a ji Fura da Hubungi Kantor Pusat : Jl. Bajak 2 No. 55 E Simpang Marendal Medan

}

T elp elp.. (061) 42774333 - HP HP.. 0852 7722 4945 - 0812 6330 251

TERCECER

PROPERTY

ALAT MUSIK

TERCECER

DI J U AL RU M AH Jalan Sembada XVII No.8 Komplek Koserna Medan, 1 1/2 Lantai, Luas tanah 259 m2, 4 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi (SHM) Hubungi : WA : 0 8 1 3 6 1 4 5 6 5 7 5 HP P.. : 0 8 5 2 7 6 9 1 4 3 4 9 082167551019

1 BPKB Mobil Toyota BK 1850 IL, AN NIRWATI. Jalan Eka Surya No 46 Lk XI Kel Gedung Johor, Kec Medan Johor Medan.Bagi yang menemukan Hubungi : 0 8 1 3 .9 6 5 7 .0 3 9 8 , Tidak akan dituntut 191694

Kirim Format Iklan Anda Dalam Bentuk JPEG Atau Ai

PENGOBATAN

DIJUAL RUKO Siap Huni 4x17m. Harga Rp 280 juta. Jl Sei Mencirim Diski Hub:082277419532

PERABOT

Sangat efektif untuk pegal linu, kesemutan, otot tegang akibat olahraga, masuk angin, perut kembung. Sangat cocok untuk pijat dan kerok.

191680

DI J U AL RU M AH Jalan Sembada XVII No.2, 1 Lantai, Luas tanah 237 m2, 3 Kamar Tidur, 1 Kamar Mandi Hubungi : WA : 081361456575 HP P.. : 0 8 5 2 7 6 9 1 4 3 4 9 082167551019

E-mail: iklanminiwaspada@yahoo.co.id

MINYAK URUT BOXING

Dpt diperoleh di Sumatera - Aceh

Hub: (061) 7364920 - 7323590 0816301172

AL MAK ER OT VITAL ERO ALATT VIT PAKAR TERAPI ALA UKTI UJI TERB YANG TER TERUJI TERBUKTI DI TANGANI H .M . O T ON G OT

LOWONGAN KERJA

DI BU T U H K AN SEGERA

PERA W AT PERAW K w a lifik a si: - Pria / Wanita - Min D3 Keperawatan - Memiliki STR - Diutamakan Berpengalaman - Gaji Standar ke e: La m a rra a n K irim k

Bila Anda ingin perkasa jangan sampai salah masuk. Carilah yang benar-benar pewaris ilmu MAK EROT. Pengobatan Mak Erot sudah tidak diragukan lagi keberhasilannya. Terapinya aman tanpa bahan kima dan tidak ada efek samping untuk kesehatan Anda. Ingat untuk kaum pria jangan anda sampai terhina oleh kaum wanita karena kondisi alat vital anda yang tidak sempurna. K H U SU S PRI A: K H U SU S W AN I T A: TA: - Menambah ukuran besar panjang - Memperindah dan memperbesar kuat dan tahan lama payudara. - Ejakulasi dini lemah sahwat - Susah mendapatkan keturunan - Impotensi - Mengobati Keperawanan - Gangguan Ereksi bisa - Mengobati Keputihan, dll dinormalkan, dll. Bagi yang sudah lanjut usia mati total pun bisa kami normalkan kembali. Langsung bisa dirasakan reaksi di tempat.

Ala m a t Pra k t e k : J l. La k sa na N o. 6 2 A M e da n .pe ng oba tank e ja nt a na n.c om K unjungi Sit us K a m i di : w w w w.pe ngoba tanke

.0 8 1 2 4 0 3 8 3 3 3 HP P.0

Iklankan Produk Anda Disini...!! Murah & Berkualitas Raih Sukses Bersama Kami...

RSU ALFU ADI BI N J AI J l. Ahm a d Ya ni N o o.. 2 3 Binja i 2 0 7 1 3

SENIN - JUMAT: 08.00 - 16.30 SABTU: 09.00 - 16.00 *Minggu & Hari Libur Nasional (Tutup)

061 - 457 6602

Kader Diminta Dukung Program Pemprovsu

Bantuan Untuk Korban Banjir Labura

*HUT Gerakan Pemuda Al Wasliyah Sumut Ke-79

MEDAN( Waspada): PT Qims Intrasindo, Smes Konsulindo, Triple S Cafe dan Pengajian Islamiyah IKALIMA 94 mengirimkan bantuan untuk korban banjir bandang Labuhanbatu Utara. Bantuan disampaikan melalui JNE diterima langsung oleh Sudarto Sagala selaku Sales Head JNE, disampaikan pengurus Pengajian Islamiyah IKALIMA 94,Evi, Sabtu(11/1). Kata dia, bantuan ini diharapkan memberi kebahagiaan kepada rakyat di Kabupaten Labura, karenanya bantuan yang diserahkan melalui JNE dan langsung disampaikan untuk warga korban banjir. Ketua Pengajian Islamiyah IKALIMA 94, Azrin Sormin menyebutkan bantuan ini bagian kepedulian untuk membantu sesama.

MEDAN (Waspada): Gerakan Pemuda Al Wasliyah (GPA) Sumatera Utara merayakan hari jadinya ke-79, Sabtu (11/ 1) di Medan. Seperti diketahui jika Gerakan Pemuda Al Wasliyah lahir pada 11 Januari 1941 masehi atau 18 Dzulhijjah 1359 H. Dalam rangkaian kegiatan HUT tersebut, para Pengurus

GPA Sumut juga melaksanakan doa Tahtim Tahlil dan ziarah ke makam Pendiri Al Washliyah di antaranya Tuan Syeikh Haji Muhammad Yunus, Tuan Haji Arsyad Thalib Lubis, Tuan Haji Abdurahman Syihab, Tuan Haji Adnan Lubis, dan Bahrum Jamil. Lalu ulama Sumut, H Gulrang Shah, dan tokoh pemuda Sumut, yakni H Barkat

Shah dan Anuar Shah. Ketua GPA Sumut H. Zulham Efendi Siregar ST didampingi Sekretaris Adnan Rasyid dan Bendahara H M Hasan Pulungan mengatakan jika di tengah pergerakan bangsa Indonesia mengusir penjajahan di bumi persada Indonesia ini. Pemuda Al Washliyah bangkit dengan

Waspada/Arianda Tanjung

Ketua GPA Sumut H. Zulham Efendi Siregar ST didampingi Sekretaris Adnan Rasyid dan Bendahara H M Hasan Pulungan pose bersama para kader usai berziarah ke makam pendiri Al Wasliyah, Sabtu (11/1)

semangat jihad demi tegak dan lahirnya NKRI yang diimpikan. “Sebagai organisasi kepemudaan Islam, pada hakekatnya GPA bertujuan untuk meningkatkan pemahaman keislaman yang benar dan memberikan dorongan kepada para pemuda Islam sebagai masyarakat belajar yang selalu melakukan transformasi perubahan tertentu kepada kadernya, terutama perubahan watak, kepribadian, sikap, wawasan, orientasi dan kemampuan profesionalisme dalam berorganisasi,” katanya. Dalam rangka HUT ke-79 ini, kata Zulham, GPA Sumut mengangkat tema “Merajut Ukhuwah, Membangun Negeri” maka ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian serius bersama. Pertama, rekruitmen calon kader atau kaderisasi yang terstruktur harus mampu melahirkan kader yang memiliki kejujuran, integritas, loyalitas, dedikasi, serta mampu melakukan peningkatan dan pengembangan organisasi yang berkelanjutan. “Kedua, GPA Sumut mengajak segenap kader kembali ke khittah perjuangan para pendiri Al Washliyah yaitu, pendidikan, dakwah, amal sosial dan penguatan ekonomi

ummat. Untuk itu salah satunya gerakan pemuda al washliyah harus mampu melahirkan kader dakwah secara optimal dan membangun sikap kader yang kritis, berdaya saing dan tidak mudah menyerah serta yang lebih penting memiliki sifat rendah hati, istiqomah, jujur dan terpuji,” katanya. Lanjut, ketiga, GPA Sumut mengajak kepada seluruh kader untuk mendukung penuh program pemerintah dari pusat dan daerah, serta mendukung penuh program Pemprovsu dalam menata kota membangun desa untuk mewujudkan Sumut yang aman, maju dan bermartabat sesuai visi misi bapak gubernur dan bapak wakil gubernur sumatera utara. “Keempat : kader gerakan pemuda al washliyah sumatera utara harus mampu memberikan solusi kritis dan konstruktif kepada pemerintah untuk membantu percepatan pembangunan bangsa dan daerah,” katanya. “Ke l i m a , G PA Su m u t mengajak kepada seluruh kader untuk konsisten menjauhi penyalahgunaan bahaya narkoba, tindakan kriminal dan prilaku sosial yang menyimpang lainnya,” tutupnya. (Cat)

Sebagaimana diketahui, banjir bandang terjadi di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Minggu (29/12) sekitar pukul 01.30 WIB. Dari data yang diperoleh, ada enam unit rumah hanyut dan ratusan rumah yang berada di daerah aliran sungai rusak berat. Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sumatera Utara, Riadhil A. Lubis mengatakan banjir bandang terjadi akibat

hujan deras yang melanda daerah itu sehingga Sungai

Lubuk Natiko dan Sungai SiriaRia meluap.(m37)

Waspada/ist

Sudarto Sagala selaku Sales Head JNE menerima secara simbolis bantuan oleh pengurus Pengajian Islamiyah IKALIMA 94, Evi.


WASPADA Senin, 13 Januari 2020

Ekonomi & Bisnis

B5

Jepang Hibahkan Kapal Pengawas Di Perairan Natuna JAKARTA (Waspada) : Selain berinvestasi di Perairan Natuna, Jepang akan menghibahkan kapal pengawas perikanan di lokasi tersebut. Hal tersebut disampaikan langsung Pemerintah Jepang melalui Menteri Luar Negeri (Menlu), Motegi Toshimitsu. Dia menyampaikan komitmen untuk mendukung prioritas Pemerintah Republik Indonesia di bidang ekonomi dan peningkatan SDM Indonesia. Komitmen tersebut disampaikan dalam pertemuan ke-7 Strategic Dialogue RI-Jepang, di Jakarta, Jumat 10 Januari 2020. Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi mengatakan, selain meningkatkan kerja sama investasi dan perdagangan, Menlu Jepang juga sepakat untuk mengintensifkan kerja sama pengembangan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) di 6 pulau terluar Indonesia. “Khusus untuk Natuna, selain industri perikanan, Jepang akan membantu hibah kapal pengawas perikanan dan jajaki pengembangan industri pariwisata,” kata Menlu, dilansir dari Setkab, Minggu (12/1). Jepang juga berkomitmen terus memperluas investasi di Indonesia dan mendukung modernisasi industri dan keinginan Indonesia menjadi hub re-ekspor produk manufaktur Jepang di kawasan. Menlu RI juga sambut baik ketertarikan Jepang pada pembangunan ibu kota baru. “Saya mengundang Jepang untuk mengembangkan konsep smart metropolis ibu kota baru, seperti klaster pendidikan (science city) dan kota berdimensi hutan (forest city),” kata Menlu. Guna mendukung kampanye sawit Indonesia, lanjut Menlu, Jepang siap mengirimkan

tim ahli untuk membantu meningkatkan aspek keberlanjutan (sustainability) sawit Indonesia. Selain itu, Menlu RI juga mengundang Jepang investasi di bidang teknologi sanitari buah tropis guna mendorong peningkatan ekspor Indonesia. Menlu Retno Marsudi juga menyampaikan, dirinya dan Menlu Jepang menegaskan komitmen bersama menjadikan ekonomi lebih terbuka serta kerja sama perdagangan saling menguntungkan. Dalam kaitan ini, kedua Menlu sepakat mendorong penyelesaian outstanding issues pada perundingan review Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA) serta menyelesaikan kesepakatan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) pada tahun 2020. Menlu Jepang, Motegi Toshimitsu menyampaikan kesiapan negaranya untuk mendukung program prioritas Pemerintah untuk mewujudkan SDM unggul. “Jepang siap berikan dukungan untuk pengembangan pelatihan vokasi dan pelatihan Bahasa Jepang, termasuk bagi ASN (Aparatur Sipil Negara) dan tenaga kerja terampil Indonesia yang akan dikirim ke Jepang”, tegas Menlu Motegi. Guna membahas penguatan kerjasama di sektor-sektor strategis, kedua Menlu sepakat untuk membentuk mekanisme dialog di tingkat Wakil Menteri Luar Negeri. Selain membahas kerja sama bilateral, kedua Menlu juga melakukan tukar pikiran mengenai situasi di kawasan dan global, antara lain kerja sama Indo-Pasifik, Rakhine State, situasi di Timor Tengah dan Laut China Selatan. (okz)

Investasi Bodong Memiles Terendus Sejak Juni 2019 JAKARTA (Waspada) : Investasi ilegal atau bodong melalui aplikasi bernama Memiles barubaru ini menghebohkan masyarakat. Lewat investasi bodong ini, omzet yang diraih pun mencapai Rp750 miliar. Ketua Satuan Tugas Waspada Investasi Tongam Lumban Tobing menyatakan, investasi Memiles mulai terendus oleh pihaknya pada Juni 2019. Kemudian dilakukan pembahasan lebih serius oleh SatgasWaspada Investasi untuk menindaklanjuti temuan itu di Juli 2019. “Kemudian pada 2 Agustus 2019 kami umumkan ke masyarakat bahwa Memiles ini investasi ilegal,” ungkapnya kepada Okezone, Jakarta, Sabtu (11/1). Menurutnya deteksi kejanggalan sistem investasi yang dilakukan Memiles memang didapatkan dari hasil pengawasan oleh Satgas Waspada Investasi, disamping juga turut masuknya laporan dari masyarakat. Berkedok penyedia jasa iklan, masyarakat diiming-imingi sejumlah keuntungan yang fantastis dengan melakukan top up dana investasi. Investasi lewat aplikasi yang dikelola

oleh PT Kam and Kam tersebut, menawarkan bonus dengan harga yang jauh lebih besar dari dana yang setorkan. Seperti mendapatkan smartphone dengan top up senilai Rp300 ribu, motor dengan top up Rp3 juta, dan mobil Mitsubishi Pajero dengan top up Rp7 juta. Terlebih lagi, Memiles juga tidak memiliki lini bisnis yang jelas. Perusahaan tersebut hanya memiliki surat izin usaha perdagangan (SIUP), yang bahkan produk yang diperjualbelikan pun tidak ada. Oleh sebab itu, berdasarkan temuan tersebut pihaknya pun melanjutkan kepada Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, yang kini kasusnya ditangani oleh Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur. Tongam pun memastikan, kegiatan investasi sudah mulai diupayakan berhenti dengan pemblokiran website dan aplikasi melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) sejak Agustus 2019. “Kami sudah menghentikan kegiatan itu pada Agustus 2019,” kata dia. (okz)

Jumlah Populasi Sapi Nasional Meningkat 113 Persen JAKARTA (Waspada) : Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan mencatat jumlah poplasi sapi secara Nasional terus meningkat. Tercatat kelahiran sapi selama 2019 mencapai 1.907.455 ekor atau melampaui target sebesar 1.680.000 ekor. Melansir data terbaru yang dilansir Kementan melalui Instagramnya, Minggu (12/1), meningkatnya angka kelahiran sapi karena berjalannya program Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus SIWAB). Dengan realisasinya kelahiran sapi sebanyak 1.907.455 ekor, artinya jumlah populasi sapi naik sebanyak 113,54%. Sementara itu, target kebuntingan sapi sebesar 2.100.000 ekor dengan realisasi 2.236.447 ekor atau naik sebesar 106,50%. Selain itu, target akseptop sapi pada tahun lalu sebesar 3 juta ekor dengan wujud nyatanya sebanyak 3.482.796 ekor. Sehingga kenaikan persentasenya sebesar 116,09%. Anggaran yang dikeluarkan untuk menyokong Program Upsus SIWAB pada 2017 hingga 2018 sebesar Rp1,4 triliun dengan

pencapaian kelahiran sapi sebanyak 2.743.902 ekor dan harga rata-rata anak sapi senilai Rp8 juta. Dari penjabaran anggaran itu, hasil yang didapat sebanyak Rp21 triliun. “Ke depan, peternak Indonesia harus bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri bahkan dunia, sesuai visi lumbung pangan dunia 2045,” ujar Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, demikian dilansir Kementerian Pertanian lewat akun Instagram resminya @kementerianpertanian, Minggu (12/1). Mentan juga mengaku bangga dengan perternak Indonesia karena telah mengembangkan sapi nasional sehingga populasinya meningkat, lebih berkualitas, dan dapat mensejahterakan peternak. Unggahan milik Kementan sampai saat ini sudah disukai sebanyak 1.359 kali dan dikomentari sebanyak 17 kali. Berikut komentar-komentar warganet: “Masya Allah melebihi target ...sehat selalu sukses dan selalu dlm lindungan Nya pak Yasin Limpo,” tulis @*chs*n*m*n. (okz)

Waspada! Penipuan Ganti Meteran Listrik Berbayar JAKARTA (Waspada) : PT PLN (Persero) mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai penipuan berupa penggantian meteran listrik atau Kilo Watt hour (KWh) meter yang terndam akibat banjir. Direktur PLN Regional Jawa Madura Bali Haryanto WS mengatakan, masyarakat perlu mewaspadai pihak yang meminta pembayaran penggantian KWh meter yang rusak akibat banjir. Pasalnya, “Hati-hati terhadap oknum yang meminta uang atas penggantian kWh meter, penggantiannya gratis,” kata Haryanto, di Jakarta, Sabtu (11/1). Menurut Haryanto, PLN akan mengganti KWh meter yang rusak akibat banjir secara gratis tanpa dipungut biaya. Hingga kini, total pelanggan yang meteran listriknya rusak akibat banjir dan akan diganti meteran listrik mencapai 11.279 pelanggan. Adapun rincian jumlah pelanggan yang mengalami penggantian KWh meter tersebut adalah sebanyak 9.242 di wilayah Jakarta, 1.156 di wilayah Banten dan 881 di Jawa Barat. Lapor 123 Menurut Haryanto, untuk pelanggan yang KWh meternya rusak dan belum terdata bisa melaporkannya ke PLN melalui contac center 123. Selanjutnya PLN akan melakukan inspeksi dan menggantinya. “Paska banjir kemarin, PLN melakukan pemeriksaan, pembersihan dan pengamanan instalasi listrik pelanggan, kami melakukan ini agar pelanggan dapat kembali menikmati listrik

dengan rasa aman, tenang dan nyaman,” tutup Haryanto. Ganti Gratis 11.279 Meteran PT PLN (Persero) memberikan pelayanan penggantian meteran listrik atau Kilo Watt hour (KWh meter) yang rusak akibat banjir. Berdasarkan hasil pendataan perusahaan, 11.279 pelanggan di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) mengalami pengantian. Direktur PLN Regional Jawa Madura Bali Haryanto WS mengatakan, sebelum diganti oleh PLN, KWh meter akan diperiksa terlebih dahulu. Jika mengalami kerusakan PLN akan melakukan penggantian dengan cuma-cuma. “Token (prabayar) yang terendam banjir langsung mati, kalau pasca bayar kita ganti yang rusak. Kita gratiskan penggantian meteran,” kata Haryanto, saat meninjau pemeriksaan instalasi, Perumahan Pondok Gede Permai, Jati Asih, Bekasi, Jumat (10/1). PLN mengganti kWh meter prabayar dan paska-bayar bagi pelanggan yang meternya terendam banjir secara gratis, jumlah penggantian kwh meter tersebut adalah sebanyak 9.242 di wilayah Jakarta, 1.156 di wilayah Banten dan 881 di Jawa Barat sehingga total penggantian kwh meter terendam banjir Jabodetabek adalah sebanyak 11.279 kWh meter. “Paska banjir kemarin, PLN melakukan pemeriksaan, pembersihan dan pengamanan instalasi listrik pelanggan, kami melakukan ini agar pelanggan dapat kembali menikmati listrik dengan rasa aman, tenang dan nyaman,” tutur Haryanto. (lptn6)

KUNJUNGAN KAPAL CPO DI PELABUHAN UMUM DUMAI

Antara

Sebuah kapal kargo berbendera asing memuat bungkil inti sawit (palm kernel meal) di terminal curah cair Dermaga C Pelabuhan PT. Pelindo I Dumai di Dumai, Riau, Sabtu (11/1). Kunjungan kapal selama tahun 2019 di terminal curah cair pelabuhan umum PT. Pelindo I Dumai sebanyak 810 armada kapal atau kunjungan per bulannya sebanyak 60 - 80 kapal dengan nilai produksi curah cair komoditas kelapa sawit (CPO) sebanyak 6.122.366 ton.

Potensi Perairan Natuna Dari Lobster Hingga Wisata JAKARTA (Waspada) : Pemerintah segera menyelesaikan konflik perairan Natuna dengan China. Karena secara hukum internasional, Indonesia bisa memenangkan konflik laut Natuna tanpa harus berperang. Pakar Perikanan dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Sulistiono mengatakan, setelah memenangkan konflik, langkah selanjutnya mengusir kapal-kapal asing yang ada di wilayah Natuna. Setelah itu, pemerintah perlu segera membangun basis ekonomi di wilayah Natuna. Laut Natuna di Provinsi Kepulaun Riau diakui China sebagai perairan dimiliki negaranya. Dasar pemikiran itu menjadi alasan China menggiring nelayannya dengan pengawalan angkatan laut, masuk ke laut Natuna. Sikap China ini menjadi polemik. Berikut rangkuman fakta mengumpulkan fakta Natuna dari sisi ekonomi, Minggu (12/ 1); memastikan Ketersedian Infrastruktur yang Layak. Dalam membangun pusat ekonomi, hal pertama yang harus dilakukan memastikan ketersediaan infrastruktur yang layak. Misalnya, dengan membangun pelabuhan dan juga pusat perikanan di Natuna. “Pusat ekonomi bisa berupa pelabuhan dan armada perikanan yang baik. Banyak hal sudah dilakukan oleh pemerintah. Skalanya mesti diperbesar dan dipermodern,” jelasnya. Kawasan Wisata Selain itu, Natuna bisa dibangun kawasan wisata. Me-

nurutnya, selain terkenal dengan kuliner dan budaya, Natuna juga tempat favorit untuk pecinta olahraga air seperti diving. “Pusat ekonomi juga bisa berupa pengembangan wisata laut (diving, snorkling) terumbu karang, hotel atau penginapan yang representatif (wc bersih). Dalam wisata bisa juga ditampilkan sea culinary and coastal culture,” ujar Pakar Perikanan dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Sulistiono. Keamanan Harus Diperketat. Jika pusat ekonomi sudah dibangun maka pengamanan harus diperketat. Patroli keamanan laut harus dilakukan secara rutin agar tak ada lagi yang berani masuk ke wilayah perairan Indonesia secara ilegal. “Menurut saya yang cukup urgen adalah patroli keamanan laut yang rutin. Tiap hari kalau perlu,” ucap Sulistiono. Berpotensi Ekspor dengan Nilai Fantastis. Berdasarkan data yang dikutip Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Natuna memang surganya perairan Indonesia karena banyaknya ikan yang berpotensi ekspor dengan nilai yang fantastis. Seperti kerapu hasil pembudidayaan, 6.720 kg ikan diekspor ke Hong Kong, dengan nilai ekspor mencapai USD100.314 atau Rp1,45 miliar pada September 2018. Harga ikan kerapu berbagai jenis, masing-masing kerapu hybrid Rp85.000 per kg, ikan kerapu tikus Rp800.000 per kg, dan kerapu sunu senilai Rp350.000 per kg.

Sistem QRIS Sasar Pelaku Usaha Kecil Dan Menengah JAKARTA (Waspada) : Bank Indonesia (BI) mengimplementasikan sistem Quick Response Indonesian Standard (QRIS) secara penuh per 1 Januari 2020. Itu artinya, merchant yang memiliki fasilitas pembayaran nontunai baik lewat uang elektronik maupun saldo rekening bank wajib memasang QRIS di lokasi penjualan mereka. Deputi Direktur Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran, Ricky Satria menyatakan, sebenarnya sistem QRIS telah diluncurkan per 17 Agustus 2019. Namun, penerapannya baru dilakukan secara menyeluruh 1 Januari. Disebutkan, telah tercatat 1,7 juta merchant yang terdaftar dan memasang QRIS di lokasi penjualan mereka. “Rata-rata, merchant yang disasar ialah pedagang kecil dan UKM-UKM, seperti di pasar tradisional dan lain sebagainya,” ujar Ricky di Celebes Convention Center, Makassar, Sabtu (11/ 1). Untuk nilai transaksi, Ricky belum dapat menyebutkan angka pastinya, karena penerapan sistem ini masih baru. Tentu saja, kajian dan evaluasi akan terus dilakukan demi perbaikan QRIS. Ricky bersama tim BI lainnya sedang mendorong fokus kerja untuk mensosialisasikan QRIS, sehingga nantinya, sistem ini terimplementasi dengan baik. “Tentu, tentu edukasi dan sosialisasi tentang QRIS akan terus dilakukan,” ujarnya. Salah satunya dengan mengadakan festival untuk mengenalkan QRIS kepada masyarakat, seperti KTI Digifest 2020. Festival ini mengajak masyarakat untuk meningkatkan inklusi keuangan lewat QRIS serta sosialisask kemudahan sistem bagi pembayaran non tunai ke depannya. Bank Indonesia (BI) menggelar festival pengenalan sistem Quick Response Indonesia Standard (QRIS) bertajuk Kawasan Timur Indonesia Digital Festival (KTI Digifest) 2020. Acara tersebut dihelat di Celebes Convention Center, Makasar, Sabtu (11/1/2020) malam dan dibuka Deputi Gubernur BI Sugeng, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, Anggota Komisi XI DPR RI Amir Uskara serta jajaran pemerintahan lainnya. Sugeng menyatakan, penyelenggaraan acara ini menunjukkan bahwa Kawasan Timur Indonesia telah menerima geliat era digital dengan baik. “Kegiatan hari ini kami pandang sangat baik, dan ini menunjukkan bahwa geliatperkembangan ekonomi yang telah memasuki era baru, yaitu era ekonomi digital, terjadi secara menyeluruh, termasuk di kawasan timur Indonesia,” papar Sugeng di Makasar. QRIS merupakan sistem QR yang dikembangkan BI, bekerjasama dengan Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) seperti OVO, DANA, LinkAja, GoPay dan lainnya serta perbankan. Nantinya, pembayaran non tunai akan lebih mudah tanpa harus bingung dengan banyaknya kode QR dan mesin EDC. (lptn6)

Tidak hanya itu, ikan napoleon juga diekspor ke Hong Kong. Pemerintah menetapkan kuota ekspor sebanyak 40 ribu ekor dengan ukuran lebih dari 1 kg hingga mencapai 3 kg per ekor, masing-masing untuk kuota Natuna sebanyak 30 ribu ekor dan Kepulauan Anambas sebanyak 10 ribu ekor. Lobster dengan Nilai Ekspor yang Tinggi Selain itu, Perairan Natuna juga memiliki lobster yang memiliki nilai ekspor yang tinggi. Bahkan, pada saat Susi Pudjiastuti menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan pernah melepaskan 235.900 benih lob-

ster jenis pasir dan 10.773 benih lobster jenis mutiara di Perairan Natuta pada April 2019. Masalah ini, Tidak Berdampak Bagi Investasi. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebut, konflik yang terjadi antaran Indonesia dengan China terkait Perairan Natuna, Kepulauan Riau, tidak berdampak pada investasi dari negara tersebut. Menurutnya, tak ada kaitannya kedaulatan negara dengan negosiasi investasi. “Investasi always investasi. Tidak ada dalam satu klausul negosiasi investasi itu, kalau kita lakukan investasi maka ‘boleh kamu ganggu negara saya atau

saya ganggu negara kamu’. Itu hal yang berbeda,” ujarnya. Menurutnya, hingga saat ini investasi China di Indonesia masih tetap terjaga, tak terganggu dengan konflik yang terjadi di Natuna. Selain Ikan, Natuna Juga Ada Migas. Kekayaan alam lainnya yang ada di Natuna berupa cadangan minyak dan gas bumi. Adapun cadangan gas di Natuna mencapai 46,96 TSCF (trillion standard cubic feet). Sedangkan untuk minyak, Indonesia memiliki cadangan minyak di Natuna diperkirakan mencapai 36 juta barel. Adapun produksi hingga saati ini adalah 25 barel per hari. (okz)

Presiden Diminta Tangkap Musnahkan Kapal Pencuri Ikan JAKARTA (Waspada) : Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Susi Pudjiastuti meminta Presiden JokoWidodo (Jokowi) bertindak tegas terhadap kapal-kapal asing China yang mencuri ikan di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia. Pernyataan Susi tersebut dilontarkan lewat cuitan akun Twitternya @susipudjiastuti, dengan maksud membalas pernyataan Presiden Jokowi di Twitter. Awalnya, Presiden Jokowi membuat pernyataan bahwa di zona tersebut kapal internasional dapat melintas dengan bebas. Akan tetapi Indonesia memiliki hak atas kekayaan alam di dalamnya. “Indonesia memiliki hak berdaulat untuk menangkap atau menghalau kapal asing yang mencoba memanfaatkan kekayaan alam di dalamnya secara ilegal,” tulis akun twitter @jokowi. Menyikapi pernyataan tersebut, lantas Susi membalas pesan Kepala Negara. Susi ingin

kapal-kapal yang mencuri ikan di wilayah ZEE Indonesia tidak hanya dihalau saja. Melainkan ditangkap dan kemudian diputuskan untuk dimusnahkan. “Yg mencuri di EEZ kita Seharusnya ditangkap saja. Dan putuskan dimusnahkan. Jangan hanya dihalau,” tulis Susi seperti dikutip lewat akun twitternya, Sabtu, (11/1). Seperti diketahui, akhir tahun 2019 Indonesia kembali bersengketa dengan China perihal Laut Natuna. Sebenarnya ini bukanlah konflik yang baru, sejak dulu kepemilikan perairan di kepulauan Natuna memang selalu diklaim oleh China. Meski Indonesia sudah menegaskan hak kedaulatan dan hak ekonomi Natuna yang dilindungi oleh prinsip hukum Internasional termasuk UNCLOS 1982. Perseteruan dipicu karena berlayarnya kapal Coast Guard China di perairan Natuna dan memasuki Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia tanpa izin. Bahkan, berdasarkan kesaksian beberapa nelayan Natuna,

mereka sempat beberapa kali diusir oleh kapal coast guard China saat sedang mencari ikan. Tidak Ada Kompromi Bahkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan tak ada kompromi dalam mempertahankan kedaulatan Indonesia di perairan Natuna. Pernyataan ini menjawab masuknya kapal ikan China di perairan Natuna. “Tak ada kompromi dalam mempertahankan kedaulatan Indonesia,” kata Juru Bicara Kepresidenan, Fadjroel Rachman mengulang kata Presiden Joko Widodo, Sabtu (4/1). Fadjroel menyebut, berdasarkan arahan Presiden, pemerintah Indonesia bersikap tegas sekaligus memprioritaskan usaha diplomatik damai dalam menangani konflik di perairan Natuna. “Negara mempertahankan kedaulatan dan memprioritaskan usaha diplomatik damai untuk menyelesaikan konflik,” ujar dia. (mc)

3 Hal Ini jadi Pertimbangan Penting Sebelum Investasi Saham JAKARTA ( Waspada) : Januari sudah dijalani selama 12 hari, banyak orang yang kini sudah mulai menata resolusi untuk satu tahun kedepan. Misalnya saja resolusi disiplin diri, menata karir, bahkan sampai resolusi keuangan. Dilansir pada laman CNBC Make It pada Minggu (12/1), resolusi teratas dalam survei tahunan Fidelity terhadap 3.000 orang amerika adalah membayar utang. Namun jika Anda ingin lebih bijak lagi, Anda dapat membuat resolusi dalam berinvestasi lebih banyak. Di Amerika, menurut penelitian dari St Louis Fed, tercatat hanya sekitar setengah dari keluarga Amerika dalam rentan usia 23 sampai 38 yang berpartisipasi dalam beberapa cara di pasar saham. Sekitar 60 persen lainnya, tidak memiliki eksposur langsung atau tidak langsung pada pasar saham. Investasi di pasar saham, biasanya merupakan salah satu cara terbaik untuk membangun kekayaan jangka panjang. Namun banyak orang merasa ragu untuk mengambil langkah ini karena dinilai terlalu luar biasa. Namun, Anda bisa memulai

dari yang kecil, misalnya dengan mencari tahu kesiapan Anda dalam memasuki pasar saham. Berikut ialah tiga pertanyaan sederhana yang diajukan para ahli keuangan, untuk menentukan kesiapan Anda dalam memasuki pasar saham, di antaranya. Alasan Berinvestasi Sebelum Anda mendaftarkan diri dalam dunia investasi, para pakar menilai Anda perlu memikirkan tujuan akhir yang ingin Anda dapatkan saat berinvestasi. “Terlalu sering orang hanya ‘merasa’ mereka harus beinvestasi, tetapi mereka tidak mengetahui apa yang mereka coba lakukan dan bahwa tanpa tujuan, mengarah ke pilihan yang lebih buruk, tidak ada tolak ukur dan strategi,” ujar pendiri ColeFP dan Wealth Management, Scott Cole. Sementara menurut perencana keuangan Ron Guay, jika Anda memiliki tujuan jnagka pendek, Anda harus mencari investasi yang lebih konservatif, seperti obligasi, atau sekedar menyimpan uang dalam rekening tabungan. “Membeli banyak saham tanpa tujuan

yang jelas seperti melompat di dalam mobil dan mengemudi tanpa tahu tujuan,” kata Guay. Menurut Guay, investor perlu melaraskan uang mereka dengan tujuan dan nilai yang mereka tuju. “Tujuannya tidak harus sempurna atau tepat.” Bentuk Tabungan Darurat Menurut para ahli, Anda harus menyalurkan uang tunai terlebih dahulu ke dana tabungan darurat, sebelum Anda memberikan USD 1 untuk Anda investasikan. Pastikan Anda cukup memiliki uang. Dengan begitu, dalam masa sulit, Anda akan tetap memiliki uang tanpa harus cairkan dana investasi Anda. “Banyak investor langsung memasukkan dan menaruh uang mereka segera dalam risiko,” ujar Profesor perencanaan keuangan, Randy Gardner. Menurut para pakar ekonomi, setidaknya dibutuhkan waktu selama tiga sampai enam bulan untuk menyimpan uang di tabungan darurat. “Karena Anda tidak pernah tahu kapan Anda akan keluar dari pekerjaan atau memerlukan uang untuk memperbaiki mobil,” kata Gardner. (mc)


Opini

B6 Gibran, Bobby Politik Dinasti

S

Cekikan Kejutan Awal Tahun Siapa yang tidak suka dengan “kejutan”? identik dengan hadiah yang diberikan orang tersayang demi membuat hati kita senang. Tapi, bagai mana jika kejutan yang diberikan justru mencekik/menyengsarakan kita? Sudah pasti kita mengharapkan kejutan tersebut tidak pernah ada. Sayangnya, terlambat sudah! Kita sudah diberi kejutan awal tahun oleh Rezim. Kejutan yang justru membuat kita sebagai rakyat semakin tercekik, sebab kejutannya adalah “Kenaikan Harga Layanan Publik”. Dilansir dari kanal cnbc indonesia.com (29/12/19) tarif sejumlah ruas tol dipastikan akan naik pada tahun 2020. Hal itu didasarkan oleh Pasal 48 ayat (3) UU No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan dan Pasal 68 ayat (1) Peraturan Pemerintah No.15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol. Iuran BPJS Kesehatan akan mulai dinaikkan tahun 2020. Tarif parkir dan tarif Damri di Jakarta juga akan mengalami peningkatan. Sungguh ironi, layanan publik yang seharusnya memudahkan urusan masyarakat, hari ini justru menjad imomok yang menghantui setiap harinya. Masyarakat kurang mampu akan kesulitan jika harus menjalani rawat inap di Rumah Sakit. Tarif tol yang mahal akan menyulitkan akses masyarakat untuk menjalani rutinitasnya yang mungkin harus melalui gerbang tol setiap harinya. Masyarakat juga akan merasa was-was ketika meninggalkan kendaraannya ditempat parkir karena tarif yang kian melambung. Kejutan lain yang diperoleh adalah “Buruh yang akan digaji per jam, serta masuknya Tenaga Kerja Asing (TKA) ke Indonesia”. Melalui laman cnbcindonesia.com (29/12/19) menjelang tahun 2020, kebijakan seputar nasib dan hidup buruh sedang digodok pemerintah. Mulai dari rencana upah per jam, sampai terbukanya keran pekerja asing. Buruh harus lebih bersiap dalam menghadapi persaingan antar pekerja. Pasalnya, pemerintah akan memudahkan perizinan TKA (Tenaga Kerja Asing) untuk masuk kedalam negeri. Yakni melalui RUU Omnibus Law soal Cipta Lapangan Kerja. Harus kita sadari bersama bahwa semakin lama Rezim Kapitalis Sekuler bercokol, makin banyak kebijakan yang menyengsarakan rakyat, menyulitkan pemenuhan hajat hidupnya dan menghalangi pemanfaatan kekayaan negeri untuk kemaslahatan rakyat. Ditambah lagi, bukannya menyediakan lapangan pekerjaan yang menjadi jalan kemudahan bagi rakyat guna memenuhi kebutuhan hidup, malah memberi lapangan kerja pada asing. Tentu hal ini merupakan terror bagi sarjana muda yang telah susah payah memperoleh Ijazah. Berbanding terbalik dengan penguasa sistem Islam yang selalu menjamin terpenuhinya kebutuhan dasar rakyat per individu. Dan membolehkan asing masuk baik permodalan maupun perorangan, dengan syarat yang dibolehkan syariat dan kemaslahatan rakyar. Penentuan upah dalam Islam memang bukan dengan pematokan standart minimum sebagai mana mekanisme UMR saat ini, namun kesejahteraan rakyat bisa diwujudkan karena Negara bertanggungjawab menjamin layanan kesehatan, pendidikan, dan keamanan secara berkualitas serta gratis. Begitu pula urusan air, energy/listrik, BBM, jalan dan transportasi tidak akan dikapitalisasi sebagaimana saat ini. Eva (aktivis Forum bunda sholiha)

Mengapa Jalan Perhubungan Dibiarkan bolong-bolong HALLOOO BAPAK BUPATI DELISERDANG… Membaca beberapa kali keluhan di Surat Pembaca dan SMS Waspada soal Jalan Perhubungan Kecamatan Percut Seituan yang rusak, saya mau ikutan nimbrung. Mengapa jalan Perhubungan dibiarkan bolong-bolong dan semakin rusak pak Bupati? Mohon maaf, kami menyadari bahwa memang tidak gampang memimpin daerah seluas Deliserdang yang panjang sekali ruas jalannya. Apalagi APBD Deliserdang tentu terbatas dan bukan hanya untuk dialokasikan untuk perbaikan dan pemeliharaaan jalan. Kami juga tahu bahwa tugas bapak sebagai bupati sangat banyak sekali dan karenanya bapak pasti sangat sibuk sekali. Ada jutaan rakyat Deliserdang yang harus diurus, dan berbagai infrastruktur yang mesti dibenahi dari waktu ke waktu. Oleh karenanya sangat maklum kalau bapak tidak dapat memikirkan satu per satu persoalan. Apalagi hanya masalah jalan Perhubungan yang rusak. Karena masih banyak badan jalan lain di Deliserdang yang harus diurus. Toh jalan tersebut juga sudah beberapa kali diperbaiki..? Namun bapak Bupati Deliserdang yang terhormat, jikalah benar alasan di atas menjadi alasan mengapa Jalan Perhubungan masih dibiarkan rusak dan akan semakin rusak, maka itu artinya bapak belum layak menjadi pemimpin di Deliserdang. Karena sebagai Bupati, bapak telah dibekali wewenang yang sangat besar, anggaran triliunan rupiah, dan ratusan bahkan mungkin ribuan aparat sipil yang bisa bapak perintahkan. Maka tanggung jawab bapak juga besar. Dan kerusakan jalan di Jalan Perhubungan bukanlah masalah kecil, karena ia menggambarkan ketidaksanggupan seorang pemimpin mengelola daerahnya menjadi baik. +6282362567380

Senin 13 Januari 2020

Kolusi Politik Pemilu

TAJUK RENCANA

elamat buat PDIP yang sukses menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I sekaligus peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-47 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 10 sampai 12 Januari 2020 dihadiri oleh 4.731 peserta yang berasal dari struktur, legislatif, dan eksekutif dari kader partai. Gelaran tersebut membahas tiga isu utama, yakni mengenai ilmu pengetahuan, industri rempah, lingkungan hidup, dan ditutup dengan Malam Kebudayaan menampilkan Indonesia dalam kepaduan berbangsa. Rakernas berlangsung semarak, namun belum ada putusan resmi terkait namanama kader PDIP maupun non-kader yang bakal maju dalam Pilkada mendatang. Adapun isunya begitu hangat dalam Rakernas, termasuk membicarakan dua nama yang sangat popular dalam internal PDIP, yaitu putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka mengincar posisi sebagai Wali Kota Solo dan menantu Jokowi, Bobby Nasution berniat menjadi Wali Kota Medan. Perjalanan keluarga anak dan menantu Presiden Jokowi untuk masuk ke dunia politik praktis memang mendapatkan banyak tanggapan. Pro kontra terjadi di tengah masyarakat, termasuk dalam internal PDIP sendiri. Banyak yang setuju namun tidak kurang banyak pula yang menolak dengan berbagai alasan. Isu dinasti begitu dominan. Maraknya pemberitaan penolakan Gibran dan Bobby dalam internal PDIP Intisari: di daerahnya masing-masing jelas meIntisari: nunjukkan terjalnya jalan bagi keluarga Jokowi menuju kursi eksekutif. ‘’Semua calon PDIP Presiden Padahal, soal peluang menangnya cukup bagi Gibran dan Bobby. menuju Pilkada 2020 terbuka Hemat kita, siapapun yang dimajuharap-harap cemas kan DPP PDIP dalam Pilkada 2020 menberpeluang menang karena parm e n a n t i r e k o m e n - datang tai berlambang banteng moncong putih itu merupakan pemenang dalam Pemilu dasi dari Megawati’’ dan Pilpres 2019. Pendukung PDIP cukup besar baik di Solo dan Kota Medan. Namun begitu, kans Gibran jelas lebih besar, mengapa? Sebab, Gibran dan tim suksesnya bisa dibilang tidak perlu kerja keras, apalagi menggalang koalisi besar untuk memenangkan putra sulung Jokowi itu karena PDIP memang menjadi partai mayoritas dan prioritas di Solo. Sama halnya dengan Bobby di Medan. Pengaruh Jokowi begitu besar. Akibatnya, banyak kader partai pimpinan Megawati yang berjuang mendapatkan tiket menuju Pilkada dan yang menentukan, hal prerogatif ada di tangan Ketua Umum DPP Megawati. Ganjalan Gibran datang dari internal PDIP Solo yang mencalonkan Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo, sama dengan DPC PDIP Medan sudah memiliki calon kuat, yakni Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution. Namun biasanya, siapapun yang dipilih Megawati pada akhirnya seluruh DPC dan DPD akan mendukung (tunduk). Sama halnya dengan Gibran, maka peluang Bobby Nasution juga besar jika berhasil mendapatkan tiket dari Jalan Tengku Umar Jakarta, namun ganjalannya juga cukup besar karena Akhyar Nasution yang kini menjabat Plt Wali Kota Medan juga mendaftar sebagai calon Wali Kota Medan. Secara umum kans keduanya sama besar. Sama-sama populer di Kota Medan. Hanya saja elektabilitas Akhyar lebih meyakinkan karena punya jejaring lebih nyata di barisan akar rumput dan pemerintahan. Dia dinilai sudah berhasil saat menjabat Wakil Wali Kota dan kini menggantikan kursi Dzulmi Eldin selaku Plt Wali Kota, di mana Eldin terseret kasus korupsi dan sidangnya sedang berjalan saat ini. Akhyar memang sangat layak untuk diusung sebagai kader loyal PDIP yang punya rekam jejak bagus dalam masyarakat. Majunya putra sulung dan menantu Jokowi sesungguhnya sah-sah saja, namun sah-sah pula kalau masyarakat (publik) menilai adanya politik dinasti untuk memanfaatkan pengaruh orang tua dalam Pilkada mendatang. Dan pengaruh itu sangat besar buat Gibran dan Bobby. Lain halnya kalau Jokowi sudah tidak menjabat Presiden lagi, seperti ketika SBY memajukan putranya Agus HarimuktiYudhoyono (AHY) dalam Pilkada Gubernur DKI Jakarta sekira dua tahun lalu. Saat itu posisi SBY tidak lagi menjabat Presiden. Kalau saja saat itu SBY masih menjabat Presiden maka sang putra mahkota AHY akan dengan mudah memenangkan Pilkada DKI 1. Sama halnya dengan Gibran dan Bobby, kalau Jokowi sudah tidak menjabat Presiden lagi maka kans menangnya ikut menjadi tipis. Jadi secara hukum tak masalah, yang mengganjal dari sisi etika saja. Seperti politik dinasti, memanfaatkan peluang alias aji mumpung!+

WASPADA

Oleh Dr Warjio Apakah hasil Pemilu yang dilaksanakan oleh KPU bebas dari kepentingan politik?

B

elum genap setahun usia Pemerintahan Jokowi-Maaruf Amin—hasil dari produk Pemilu 2019, publik dikejutkan dengan tertangkapnya salah seorang anggota Komisioner Pemilihan Umum (KPU)—penyelenggara Pemilu 2019. Sebagaimana yang diberitakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Wahyu Setiawan dalam operasi tangkap tangan pada (8/1/2020). Wahyu Setiawan disangkakan oleh KPK menerima suap dengan menjanjikan politisi PDI Perjuangan (PDI-P), Harun Masiku agar bisa ditetapkan menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024. MenurutWakil Ketua KPK, Lily Pintauli Siregar, Wahyu Setiawan diduga meminta uang hingga Rp 900 juta ke Harun. “Untuk membantu penetapan HAR sebagai anggota DPR-RI pengganti antar-waktu, WSE (Wahyu Setiawan) meminta dana operasional Rp 900 juta,” kata Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK(9/1/2020). Harun bermaksud menggantikan Nazarudin Kiemas yang meninggal dunia. Namun, pleno KPU telah menetapkan Riezky Aprilia sebagai pengganti Nazarudin. Setelah ditahan oleh KPK Wahyu Setiawan, resmi mengundurkan diri sebagai anggota KPU periode 2017-2022. Pengunduran diri ini disampaikan Wahyu dalam surat tertanggal 10 Januari 2020. Dalam suratnya, Wahyu menyatakan dengan penuh kesadaran diri tanpa paksaan mengundurkan diri sebagai anggota KPU masa jabatan 2017-2022. Surat tersebut akan diteruskan kepada Presiden Joko Widodo. Kemudian, salinan suratnya akan diserahkan ke DPR dan DKPP. Di sisi lain, Bawaslu, KPU, dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) telah menggelar rapat bersama, untuk menindaklanjuti penetapan tersangka Komisioner KPU Wahyu Setiawan yang terjerat kasus dugaan suap. Kolusi Politik Pemilu Kasus tertangkapnya komisioner KPU, mengindikasikan betapa kolusi politik masih menjadi bagian dari proses politik pasca Pemilu. Kolusi politik pasca Pemilu bukan ilusi akan tetapi realitas. Kolusi Politik Pasca Pemilu bukan proses politik resmi akan tetapi merupakan lobi politik yang dilakukan diluar ketentuan hukum dan norma yang dilakukan yang dilakukan oleh orang yang mengutamakan kepentingan pribadi. KPK kini malah mengembangkan kasus ini, apakah ada elit-elit lain yang terlibat

dalam kolusi politik ini. Kasus yang menimpa komisioner KPUWahyu Setiawan dan melibatkan politisi PDI Perjuangan (PDI-P), Harun Masiku mengingatkan saya pada kasus politik yang terjadi di Amerika Serikat yang melibatkan Presiden Terpilih, Donald Trump. Sebagaimana diungkap oleh Luke Harding (2017) dalam karyanya, Secret Meetings, Dirty Money, and How Russia Helped Donald Trump Win. Dalam karyanya ini, Luke Harding menjelaskan bahwa kolusi politik yang melibatkan Donald Trump dengan Rusia bukanlah persoalan yang baru dilakukan tetapi ada proses politik yang telah dilakukan sebelumnya. Luke Harding mengungkapkan sifat sebenarnya dari hubungan selama puluhan tahun Trump dengan Rusia dan menyajikan kisah dalam dokumen yang mencekam. Ini menampilkan materi baru yang eksklusif dan memanfaatkan sumber-sumber dari komunitas intelijen. Harding menceritakan kisah menakjubkan tentang uang lepas pantai, transaksi real estat yang tidak jelas, Miss Universe Pageant, mafia, pencucian uang, peretasan, dan spionase Kremlin. Dia menyoroti para pemain Rusia yang kuat seperti Aras Agalarov, Natalia Veselnitskaya dan Sergey Kislyak, yang motivasi dan instruksinya mungkin berasal dariVladimir Putin sendiri. Jaksa penuntut khusus, Robert Mueller, telah mendakwa beberapa protagonis Amerika, termasuk manajer kampanye Trump, Paul Manafort. Lebih banyak biaya kemungkinan karena krisis melanda administrasi Trump.Buku ini menjadi inti skandal politik terbesar di era modern. Rusia membentuk kembali tatanan dunia demi keuntungannya; ini adalah sesuatu yang seharusnya menyusahkan kita semua. Kolusi Politik menjadi bagian dari tindakan politik praktis yang dilakukan atas nama mencari kekuasaan dengan membangun jejaring kekuasaan untuk saling membantu dan mengikat dan dengan konsekwensikonsekwensi politik harapan dan kebiajakan yang dibuat.John C. Scott (2014) dalam karyanya,The Social Process of Lobbying: Cooperation or Collusion? Telah mempertanyakan beberapa persoalan ini: Mengapa pelobi dan politisi terlibat dalam perilaku kolusi? Bagaimana perilaku kolusi dalam melobi memengaruhi pembuatan kebijakan? Jika partisipasi demokratis itu baik, mengapa kita memandang lobi itu buruk? Lobi menyebabkan perdebatan tentang dampaknya pada proses politik dan pada pengembangan kebijakan. Sosiolog dan

ilmuwan sosial lainnya tetap khawatir tentang bagaimana norma muncul, isi norma, seberapa luas mereka didistribusikan, dan bagaimana mereka ditegakkan. Ilmuwan politik mempelajari bagaimana kelompok kepentingan bekerja bersama dan memengaruhi proses politik. Berdasarkan pengalaman penulis, mantan pelobi, buku ini melihat norma-norma sosial lobi dan bagaimana norma-norma tersebut bekerja dalam kerangka umum normanorma lain dan lembaga-lembaga hukum dalam proses politik. Dalam mengembangkan argumen ini, John C. Scott mengklaim bahwa: Pertama, hubungan sosial yang tertanam dan norma sosial berbasis kepercayaan mendukung interaksi sehari-hari di antara para pelaku kebijakan. Kedua, hubungan dan norma ini memiliki dampak konkret pada proses pembuatan kebijakan.Ketiga, Hubungan dan norma sosial menghambat partisipasi dalam proses politik oleh aktor luar. Terkuaknya Gunung Es Kasus kolusi politik yang melibatkan Wahyu Setiawan menempatkan kita pada fenomena gunung es yang terjadi di dalam KPU. Sebelumnya,Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), pada 6/6/ 2018, di Jakarta, menyatakan, tujuh anggota Komisi Pemilihan Umum melanggar kode etik. Pasalnya, mereka menyusun peraturan verifikasi faktual partai politik peserta Pemilu 2019 yang memunculkan perlakuan berbeda. Tujuh anggota KPU yang menjadi teradu adalah Ketua KPU Arief Budiman serta enam anggota KPU, yaitu Hasyim Asy’ari, Viryan, Pramono Ubaid Tanthowi, Wahyu Setiawan, Ilham Saputra, dan Evi Novida Ginting.Dalam persidangan yang dipimpin anggota DKPP, Muhammad, itu, KPU dinyatakan melanggar ketentuan Peraturan DKPP Nomor 2 Tahun 2017 tentang Kode Etik dan Pedoman Perilaku Penyelenggara Pemilu. Ketentuan yang dilanggar terkait dengan prinsip keadilan dan profesionalitas. KPU menilai putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) ini tidak memengaruhi putusan yang sudah mereka ambil dalam tahapan pendaftaran parpol peserta Pemilu 2019. Namun, putusan itu jadi peringatan bagi KPU untuk mengevaluasi dan meningkatkan kualitas kerjanya. Apalagi, sebelum putusan DKPP itu, sejumlah putusan KPU telah dikoreksi. Dalam sejarah persoalan korupsi yang melibatkan komisioner KPU Pusat publik juga telah diingatkan kembali akan kasus yang pernah menimpah komisioner KPU. SelainWahyu, komisioner KPU yang pernah tersandung kasus korupsi.Pertama, Nazaruddin Sjamsuddin. Pada 2004 publik dihebohkan dengan penangkapan Nazaruddin Sjamsuddin yang saat itu menjabat sebagai

Ketua KPU. Nazaruddin terbukti melakukan tindakan korupsi kasus asuransi bagi petugas pemilu 2004 hingga mengakibatkan negara merugi sebesar Rp 14,193 miliar.Pengadilan Tindak Pidana Korupsi menjatuhi hukuman tujuh tahun kepada Nazaruddin dan mengharuskannya membayar denda Rp 450 juta serta membayar uang pengganti sebesar Rp 5,03 miliar secara tanggung renteng dengan mantan Kepala Biro Keuangan KPU Hamdani Amin, pada 14 Desember 2005. Kedua, Mulyana W Kusuma. Mantan anggota KPU, MulyanaW Kusuma didakwa melakukan tindak korupsi pengadaan kotak suara pemilu 2004. Jaksa Penuntut Umum KPK menyatakan Mulyana bersama pegawai KPU RM Purba telah melanggar Keppres No. 18 tahun 2000 tentang pengadaan barang dan jasa instansi pemerintah dan pelaksanaan Pemilu 2004. Mulyana pun terancam hukuman 20 tahun penjara dan denda maksimal Rp1 miliar. Sebelumnya, Mulyana juga terseret kasus suap terhadap auditor BPK Khairinsyah Salman. Ketiga, Daan Dimara. Komisioner KPU Daan Dimara juga ditetapkan sebagai tersangka kasus pengadaan segel sampul surat suara pada 2006. Akibat tindakannya, Daan dijatuhi hukuman penjara 4 tahun dengan denda Rp 200 juta subsider dua bulan kurungan oleh Pengadilan Tipikor. Dalam kasus yang menyeret Daan ini, Nazaruddin Syamsuddin sempat dijadikan saksi. Keempat, Rusadi Kantaprawira. Komisioner KPU Rusadi Kantaprawira ditetapkan KPK sebagai tersangka. Rusadi terlibat dalam kasus pengadaan tinta Pemilu 2004 yang mengakibatkan kerugian negara Rp 4,66 miliar.Kasus Rusadi juga menyeret Komisioner KPU Achmad Rojadi, Keduanya terbukti dinyatakan bersalah dan terancam hukuman pidana empat tahun. Publik juga masih mengingat bahwa di tingkat daerah, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemiluhan Umum (DKPP) memecat seluruh komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam, 20/11/ 2019. Ke lima nama tersebut adalah Syahrul Huda,ZakiSetiawan,Sudarmadi,Muhammad Sidik,danMuliadiEvendi.Selainlimakomisioner, Sekretaris KPU Kota Batam AC. Herlambang juga dipecat oleh DKPP. Kasus yang menimpa komisioner KPU Daerah juga masih banyak. Ia menguatkan fenomena gunung Es Kolusi Politik di KPU. Fenomena ini jelas mempengaruhi publik akan KP: benarkah mereka bisa dipercaya sebagai penyelenggara Pemilu? Apakah hasil Pemilu yang dilaksanakan oleh KPU bebas dari kepentingan politik? Tentu, imej yang negatif akan demokrasi telah ditorehkan atas kasus ini. Penulis adalah Ketua Program Studi Ilmu Politik, Fisip USU.

Soekarno Bapak Politik Identitas (2) Oleh Shohibul Anshor Siregar Variasi SARA dan politik identitas itu ingin diakhiri sewaktu Soeharto melakukan peleburan menjadi 3 partai alam dokumen Panduan Mata Kuliah Religion inWorld Politics di Universitas Leiden untuk tahun 2017/2018, Dr. E.J. Frettingham, pengasuh matakuliah, menegaskan bahwa agama telah menjadi isu yang semakin penting dalam hubungan internasional selama tiga puluh tahun terakhir. Kenyataan ini sangat berlawanan dengan ekspektasi para ahli teori seku-larisasi. Di Amerika, misalnya, agama jelas tetap penting dalam politik, setidaknya dapat dibaca dari pernyataan berikut: Most voters continue to say it is important for a president to have strong religious beliefs. But voters have limited awareness of the religious faiths of both Mitt Romney and Barack Obama. And there is little evidence to suggest that concerns about the candidates’ respective faiths will have a meaningful impact in the fall elections. (PEW Research Centre, July 26, 2012). Memang, semestinya orang sekarang perlu mengajukan pengakuan jujur bahwa masyarakat dan negara di belahan mana pun dunia ini memiliki sejarah yang sangat terkait dengan agama. Banyak sekali nama yang tak mungkin dipisahkan dari afiliasi dan pengaruh kelompok agama tertentu dalam kiprah politik dan kenegaraan mereka. Pada tanggal 3 November 1945 terbit Maklumat X (Maklumat Wapres Mohammad Hatta) yang mendorong pembentukan partai-partaipolitikuntukmenghadapiPemilu pertama yang direncanakan pada tahun berikutnya (1946) meski baru bisa terlaksana tahun 1955. Maklumat X melegitimasi partaipartai politik yang telah terbentuk sebelumnya, sejak zaman Belanda dan Jepang. Pasca Maklumat IX mozaik ke-SARAAN tampil amat bhinneka dan disahuti oleh tokoh semua agama dengan pembentukan partai berbasis identitas. Distriusi suara Pemilu 1955 mencerminkannya, PNI 22,32 %, Masyumi 20,92 %, NU 18,41 %, PKI 16,36 %, PSII 2,89 %, Partai Kristen Indonesia (Parkindo) 2,66 %, Partai Katholik 2,04 %, PSI 1,99 %, IPKI 1,43 %, Perti 1,28 %, PRN 0,64 %, Partai Buruh 0,59 %, GPPS 0,58 %, PRI 0,55 %, Persatuan Pegawai Polisi RI (P3RI) 0,53 %, Murba 0,53 %, Baperki 0,47 %, PIR Wongsonegoro 0,47 %, Grinda 0,41 %, Permai 0,40 %, Persatuan Daya (PD) 0,39 %, PIR Hazairin 0,30 %, Partai Politik Tarikat Islam (PPTI) 0,22 %, AKUI 0,21 %, Persatuan Rakyat Desa (PRD) 0,21 %, Partai Republik Indonesia Merdeka (PRIM) 0,19 %, Angkatan Comunis Muda (Acoma) 0,17 %, R.Soedjono Prawirisoedarso 0,14 %, dan lain-lain 2,71 %. Pemilu pertama Orde Baru (1971) diikuti oleh 10 partai, tetap dengan keSARAAN yang kental (Partai Katolik, Partai Kristen Indonesia, Partai Syarikat Islam Indonesia, Partai Nahdlatul Ulama, Partai

D

Muslimin Indonesia, Golongan Karya, Partai Musyawarah Rakyat Banyak, Partai Nasional Indonesia, Partai Islam Persatuan Tarbiyah Islamiyah, dan Partai Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia). Bagaimana dengan orang Tionghoa? Mereka sudah bergerak sejak dini. Partai Tionghoa Indonesia didirikan 25 September 1932, di Surabaya dengan pengurus pertama Liem Koen Hian, Kwee Thiam Tjing, Mr Ong Liang Kok, Tio Tjee An, Tan Tik Hiem, Liem Chid Ho, dan Ong A Tjoan. Pada periode 1935-1939 partai ini meraih satu kursi dalam Volksraad. Variasi SARA dan politik identitas itu ingin diakhiri sewaktu Soeharto melakukan pele-buran menjadi 3 partai. Tetapi Soeharto tetap saja mengakomodasi identitas dan SARA karena menyediakan PPP untuk kalangan Islam, PDI untuk sekuler, aliran kiri dan non-muslim lainnya dan Golkar untuk kategori orang di luar itu atau kalangan yang mungkin ingin dikesankan sebagai orang tengahan di tengah kekuatan Islam dan agama lainnya. Ekspresi politik identitas dan SARA itu menguat kembali pasca tumbangnya Soeharto. Orang Katholik mendirikan partai, begitu pun Kristen dan Islam. Aliran-aliran lainnya pun bermain meski umumnya secara tersamar. Juga tersedia wadah aspirasi politik untuk kaum yang memosisikan diri ingin dikesankan sebagai kaum tengahan dalam pemilhan politik Indonesia. Menarik tetapi kerap dilupakan, bahwa sejak bubarnya partai yang menjadi wadah bagi kalangan Katholik dan Protestan, khususnya pasca 2014, wacana anti politik SARA dan politik identitas itu terus mengemuka dan hari-hari belakangan ini seolah-olah hal itu menjadi salah satu musuh besar negara. Sangat tidak fair sama sekali. Perjuangan aspirasi politik nonmuslim (khususnya Katholik dan Kristen) ini sangat menarik terutama ketika mereka berusaha mempersatukan. Katholik dan Kristen bersatu? Inilah kisahnya di Indonesia. Tak ada lagi partai agama Kristen lain yang akan jalan sendiri. Sepuluh partai Kristen (Partai Damai Sejahtera, Partai Kristen Indonesia, Partai Katolik, Partai Kristen Demokrat, Partai Kesatuan Demokrasi Indonesia, Partai Demokrasi Kristen Nasional, Partai Demokrasi Kasih Bangsa, Partai Anugerah Demokrat, Partai Kemerdekaan Rakyat, dan Partai Kristen Nasional) sepakat melebur menjadi Partai Damai Sejahtera (PDS). Sebuah kesepakatan penting setelah pertemuan di kantor Persatuan Gereja Indonesia (PGI) di Jl Salemba Raya nomor 18, Jakarta Pusat, Selasa tanggal 25 September 2012 yang sekaligus ditandai dengan prosesi pendeklarasiannya nota kesepahaman yang ditandatangani oleh Ketua Umum masing-masing partai. Karena itu harus disadari bahwa anti politik identitas itu adalah politik akal-akalan

belaka setelah nonmuslim gagal meraih hasil perjuangan politik yang diinginkannya, atau kalau mau terus terang, adalah permusuhan langsung terhadap politik Islam. Tak berhenti sampai di situ, kemudian dikembangkan lagi istilah lain, yakni bahwa dalam pemilahan politik berbasis agama di satu ufuk dan politik nasionalis di ufuk lain. Orang sangat lancang menyebut partai non agama sebagai partai nasionalis dan partai agama sebagai bukan nasionalis. Ini lebih berbahaya lagi dan sangat ahistoris. Orang tidak menyadari sejarah bahwa politik agama telah terbukti menjadi basis paling kuat membentuk Indonesia dan tak bisa membayangkan Indonesia tanpa agama. Lalu bagaimana tokoh agama yang aktif dalam partai berbasis agama dianggap tak nasionalis? Buruk sekali permusuhan terhadap Islam. Kita harus kembali ke belakang, menelaah proses pembentukan Indonesia. Perhatikan naskah asli Piagam Djakarta yang dirumuskan bukan hanya oleh wakil umat Islam dalam Badan Penyelidik UsahaUsaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), dan perumusannya tidak ditempuh dengan voting melainkan musyawarah dan tarung argumen di antara bapak bangsa sehingga orang seperti AA Maramis yang Kristen dapat menerima sila pertama Pancasila berbunyi “Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”. Tokoh-toloh Indonesia belakangan juga tak kurang anehnya soal politik identitas ini. Tetapi di balik itu sebetulnya mereka dapat terposisikan sangat bengis hanya terhadap terhadap Islam. Sangat tak ksatria berusaha mengabaikan fakta yang hidup bahwa jika orang Kristen memiliki kecenderunganmemakainamayangdiambildariBibel atau Barat sedangkan orang Islam mengambil nama dari Alquran dan bahasa Arab. Orang Tinghoa di Indonesia meski belakangan memiliki nama Indonesia tak berarti ia tak memiliki nama Tinghoa dan dalam pemberian nama Indonesianya secara umum akan mempertimbangkan identitas juga (kalau bukan Jawais ya Islamis). Karena itu nama seperti Rudi Hartono (Jawa), Sofyan (Islam) Tan, dan lain-lain tak menjadi aneh di Indonesia. Anak orang Tinghoa senang di sekolah di lembaga pendidikan sendiri. Katholik memiliki sekolah sendiri, mulai dari taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi, Protestan dan juga Islam. Anak-anak yang diberi nama beridentitas keagamaan itu setelah menjadi mahasiswa ada yang aktif dalam organisasi mahasiswa GMKI (untuk Ptotestan), PMKRI (Katholik) dan untuk Islam banyak pilihan (HMI, IMM, PMII dsb). Jadi di Indonesia agama bukan cuma untuk urusan pribadi, politik pun diurusnya. Fakta-fakta dunia pun demikian. Walau banyak variasi, namun secara gagasan mayoritas negara di Barat adalah konstruk dari aspirasi politik berbasis Kristen dan Katholik. Dunia Islam memiliki negara yang secara resmimenyatak¹nnegaranyaberagamaIslam dan pada Kristen, dan itu juga bukan hal aneh sebagaimana kita tahu Negara Vatikan dan yang lebih tersamar identitasnya. Di Indonesia kini, terutama dalam menghadapi pilkada, dikembangkan istilah

yang relatif baru yang dimaksudkan untu7 akomodasi aspirasi politik SARA dan Politik Identitas, tetapi berusaha menyamarkannya dengan sebutan Politik Pelangi. Apa politik pelangi itu? Konsep pelangi itu umumnya hanya dimaksudkan untuk akomodasi konstituen nonmuslim atau pengorbitan tokoh politik nonmuslim di mayoritas Islam. Begitulah ringkasnya, dan itu terus membuktikan bahwa perjuangan politik identitas atau politik SARA sah-sah saja, kecuali perjuangan politik Islam. Sebagai contoh, orang cenderung merasa benar menurut demokrasi bahwa berdasarkan hasil Pemilu 2019, Ketua DPRD Medan dan Sumut adalah non Muslim padahal mayoritas berpenduduk Muslim. Demokrasi model apa yang tak mengindahkan nilai dan aspirasi mayoritasisme? Di seluruh dunia fakta seperti ini pasti dianggap sebuah pencederaan. Jadi, diperlukan kejujuran dalam politik Indonesia bahwa Poltik SARA itu suci sesuci Politik Identitas karena keduanya adalah bentuk lain dari sifat yang sama dan sebangun dengan Politik Pelangi. Orang Islam di Indonesia harus sadar bahwa sebagai mayoritas dirinya memiliki aspirasi yang terus harus diperjuangkan dan memang tak kecil tantangan untuk itu. Lebih penting lagi ia sadari bahwa di balik politik anti politik identitas sesungguhnya lebih dimaksudkan untuk membungkamnya atau paling tidak memosisikannya sebagai maf’ulun bih (pelengkap penderita). Penulis adalah Dosen FISIP UMSU, Koordinator Umum Pengembangan Basis Sosial Inisiatif & Swadaya (‘nBASIS).

Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.

SUDUT BATUAH * Ekonomi Sumut 2020 diperkirakan menguat - Kayak prakiraan cuaca aja! * Ganti Kepala OPD tidak pahami visi misi Gubsu - Minimal evaluasi lah, he...he...he * BUMN suka memanipulasi laporan keuangan - Berarti di sana banyak orang-orang kreatif l Doe Wak


Sumatera Utara

B7

WASPADA Senin 13 Januari 2020

Tebing Sungai Tergerus WASPADA Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap

Waspada/Abdul Hakim/B

TEBING sungai yang mengalami erosi berkepanjangan di Dusun Tanjung Desa Stabatlama Barat, Kec. Wampu.

Bawa Tiga Ons Sabu, Pelaku Ditembak STABAT (Waspada): HA, 26, warga Desa Lubok Pusaka, Kec. Langkahan, Kab. Aceh Utara, ditangkap aparat Sat Resnar-koba Polres Langkat karena membawa 3 ons sabu di Jalinsum Kwala Begumit, Kec. Stabat, Minggu (12/1) waktu subuh. Tersangka ditangkap dalam bus Sempati Star BL 7556 AA saat polisi melakukan razia. Kasat Resnarkoba Polres Langkat AKP Adi Haryono mengatakan, penangkapan tersangka atas informasi dari masyarakat yang ditindaklanjuti. Saat bus yang dinaiki HA diberhentikan dan seluruh barang bawaan penumpang diperiksa, petugas melihat kecurigaan terhadap HA hingga barang bawaan dan anggota tubuhnya diperiksa. Tidak lama kemudian narkoba jenis sabu tersebut ditemukan petugas di sepatu tersangka. Sabu 300 gram itu sengaja diselipkan di sepatunya

untuk mengelabui polisi. Kemudian pengangguran tersebut juga memilih perjalanan malam hari dengan harapan tidak terjebak razia di wilayah hukum Polres Langkat. Namun aksinya telah diketahui polisi. Sementara kepada petugas tersangka mengaku sabu itu diperoleh dari pria berinisial M, warga Lhoksukon Aceh Utara untuk dibawa ke Jakarta. Tersangka juga mengaku pada Desember lalu pernah membawa 100 gram sabu ke Jakarta melalui Jalinsum Langkat yang diakuinya hanya untuk dikonsumsi. Selanjutnya dalam pengembangan kasusnya untuk menye-

berinisial FPS, 29, warga Huta (Dusun) Bandar Hinalang Nagori (Desa) Hinalang Kec. Purba. Dia ditangkap petugas Unit Jatanras Satreskrim Polres Simalungun di warung kopi di Dusun Bandar Hinalang Nagori Hinalang, Kec.Purba ketika sedang melakukan permainan

Miliki Sabu, Warga Ditangkap SIDIKALANG (Waspada) : Seorang warga Medan WEB, 26, warga Kecamatan Medan Baru, Kota Medan diamankan Kasat Res Narkoba Polres Dairi Sabtu (11/1) di Desa Lau Bagot Kecamatan Tiga Lingga, Kab. Dairi, karena diduga memiliki narkotika jenis sabu. Hal itu diterangkan Kapolres Dairi AKBP Leonardo David Simatupang melalui Kasubbag Humas Iptu Donni Saleh kepada wartawan. Barang bukti yang diamankan kotak rokok merk Magnum Mild yang berisikan plastik klip transparan yang diduga berisikan sabu seberat 0,10 gram dan 3 buah mancis. Diterangkan Humas, penangkapan bermula, Sabtu (11/1), personel Sat Res Narkoba Polres Dairi mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa tersangka berada di Desa Lau, Bagot, Kec. Tigalingga, Kab. Dairi. Kasat Res Narkoba Polres Dairi AKP ZP Matondang memerintahkan KBO Sat Res Narkoba Polres Dairi Iptu Adinoto beserta personel Sat Res Narkoba Polres Dairi untuk langsung menuju TKP. Kemudian pada pukul 15.00Wib, personel melakukan penyelidikan dan melakukan penangkapan terhadap tersangka. Selanjutnya tersangka dan barang bukti diamankan di kantor Sat Res Narkoba Polres Dairi guna proses penyelidikan lebih lanjut. (ckm/B)

Polisi Tangkap Pengedar Sabu Waspada/Ist

KASAT Resnarkoba Polres Langkat AKP Adi Haryono (baju putih) bersama tiga anggota usai menangkap penumpang bus dari Aceh yang membawa narkoba. lidiki keterlibatan tersangka lain, kata AKP Adi Haryono, dalam perjalanan masih di Desa Kwala Begumit, tersangka mencoba kabur dan melawan petugas hingga kaki kirinya ditembak.

Selanjutnya untuk pengobatan yang bersangkutan dibawa ke RS Surya Stabat dan setelah itu digiring ke Mapolres Langkat untuk proses hukum selanjutnya. (a03/I)

Polres Simalungun Tangkap Pelaku Judi Online SIMALUNGUN (Waspada): Satuan Reserse Kriminal Polres Simalungun menangkap seorang pria diduga pelaku perjudian jenis kim hongkong online di Nagori Hinalang, Kec. Purba, Kab. Simalungun, Kamis (9/1) malam. Tersangka yang diamankan

STABAT (Waspada) : Tebing Sungai Wampu di Dusun Tanjung, Desa Stabatlama Barat, Kec. Wampu, Kab. Langkat, mengalami erosi berkepanjangan. Akibatnya semakin mengikis badan jalan di dua titik lokasi disana. Hasil pantauan, Sabtu (11/1), warga setempat telah meletakkan bambu dan memasang pagar dari plastik sekadarnya sebagai rambu-rambu agar pengguna jalan dapat berhati-hati melintas. Mereka khawatir badan jalan yang setiap hari ramai dilintasi masyarakat sebagai alternatif menuju beberapa desa di Kec. Wampu dan Kec. Hinai itu, memakan korban akibat kondisi jalan semakin tergerus. Seorang warga setempat, Idris berharap pihak berwenang dapat memperhatikan kondisi tersebut untuk ditanggulangi sebelum titik yang tergerus semakin melebar. Sebelumnya masih di aliran sungai tersebut tepatnya di Desa Pertumbukan, Kec. Wampu, juga terjadi erosi serupa. Warga di sana sepakat untuk mengalihkan ruas jalan dan titik longsor tidak lagi dilintasi demi mencegah jatuhnya korban. Sementara terkait erosi di Dusun Tanjung, Desa Stabatlama Barat, CamatWampu Syamsul Adha dikonfirmasi Waspada, Sabtu (11/1) mengatakan, kondisi tersebut sebelumnya telah dilaporkan kepada Pemprovsu dan petugas Balai Wilayah Sungai (BWS). “Mereka telah meninjau lokasi dan kemungkinan akan dilakukan perbaikan. Kita tunggu realisasinya,” ujar camat seraya mengimbau masyarakat untuk hati-hati melintas. (a03/C)

judi jenis kim hongkong online. “Saat diamankan ditemukan dari tersangka barang bukti berupa HP Android yang berisikan angka-angka tebakan judi jenis Kim hongkong online, kertas bukti transfer deposit sebesar Rp550.000, 2 kartu ATM BRI dan BNI, uang sebesar

Rp750.000,” kata Kasat Reskrim Polres Simalungun AKP M Agustiawan melalui Kasubbag Humas AKP Lukman Hakim, Jumat (10/1). Saat ini tersangka FPS dan barang bukti sudah diamankan ke kantor Sat Reskrim Polres Simalungun. (a29/C)

PALAS (Waspada) : Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resort (Polres) Padanglawas menangkap MS, yang diduga kuat terlibat dalam peredaran narkoba. Demikian informasi yang diperoleh Waspada, Jumat (10/ 1), bahwa tim dari satuan Reserse Narkoba Polres Palas berhasil menangkap tersangka MS yang diduga kuat merupakan salah seorang pengedar narkoba jenis sabu dan ganja. Kapolres Padanglawas AKBP Jarot Yusviq Andito melalui Kasat Narkoba AKP Agus M Butar-butar, bahwa tersangka ditangkap di salah satu warung di lokasi Aek Salak, Kelurahan Pasar Sibuhuan, Kecamatan Barumun, Kamis (9/1). Dikatakan, penangkapan tersangka pengedar narkoba itu tidak terlepas dari informasi masyarakat yang sudah meresahkan peredaran narkoba di daerah ini. Sehingga tim Sat Narkoba Polres Palas melakukan penyelidikan dan under cover, hingga menangkap MS, 26, warga Jalan SM Raja, Kecamatan Barumun, Kabupaten Padanglawas. Dan dari tangan tersangka didapat barang bukti 36 paket sabu sabu yang ditemukan di dalam bungkus rokok dan dua paket ganja siap pakai, dua buah kaca pirek , HP Nokia, dua buah pipet, serta uang sebesar Rp1.050.000 yang diduga kuat hasil penjualan barang haram itu. Kemudiantersangkabersamabarangbukti36paketsabulangsung digelandang ke Mapolres Palas untuk pemeriksaan lanjutan. Menurut keterangan tersangka, barang haram itu diperoleh dari seseorang yang berinisial Z, dan setiap paket Rp1.100.000. (a33/B)

Kakek Dan Cucu Tewas Ditabrak Truk SIMALUNGUN (Waspada): Seorang kakek, dan seorang cucunya tewas ditabrak truk di Jalan umum Km 55-56,5 jurusan Parapat menuju Porsea, tepat-

nya di Jalan Gotong Royong, Kelurahan Parapat, Kec.Girsang Sipanganbolon, Kab. Simalungun, Jumat (10/1) siang. Sang kakek bernama Salam

Waspada/Hasuna Damanik/B

KORBAN meninggal saat berada di RSUD Parapat.

Samosir, 73, sedangkan cucunya bernama ErlanggaWisnu Murti, 11. Keduanya warga Jalan Gotong Royong, Kelurahan Parapat, Kec. Girsang Sipanganbolon. Informasi diperoleh dari Kasat Lantas Polres Simalungun, Iptu Jodi Indrawan melalui Kanit Laka, Iptu Amir Mahmud mengungkapkan, laka lantas itu diduga terjadi akibat kekurang hati-hatian. Dikatakan, sebelum terjadinya kecelakaan lalu lintas tersebut, mobil truk colt diesel BK 9778 GE yang dikemudikan Charly Napitupulu melaju dari arah Parapat menuju Porsea. Setibanya di TKP, pengemudi truk tidak memperhati-kan sepedamotor Yamaha Mio GT BK 4455 TAS yang di kemudikan Salam Samosir berboncengan dengan cucunya ErlanggaWisnu

Murti yang posisinya berada di depan satu arah jurusannya, hendak berbelok ke kanan sehingga tabrakantidakdapatdihindarkan. Akibatnya pengendara sepedamotor sang kakek yang berboncengan dengan seorang cucunya itu terjatuh dan terhempas ke aspal. “Akibat kejadian itu, korban Salam Samosir mengalami luka berat dan meninggal dunia di TKP. Begitupun cucunya Erlangga Wisnu Murti juga mengalami luka berat dan meninggal di RSU Parapat,” ujar Iptu Amir Mahmud. Dalam kaitan itu, petugas Sat Lantas Polres Simalungun telah turun ke TKP melakukan cek dan olah TKP, meminta keterangan saksi, mengevakuasi ke rumah sakit dan mendata identitas korban. (a29/C)

Waspada/Ist

MS, warga Kecamatan Barumun bersama barang bukti narkoba jenis sabu dan ganja.

Bahirani Efendi, Penghafal Alquran 9 Juz Ingin Jadi Doktor Hafiz Penangkapan 250 Kg Ganja

Granat Paluta Apresiasi Polisi GUNUNGTUA (Waspada): Keberhasilan Polres Padangsidimpuan dalam penangkapan 250 kilogram narkoba jenis ganja kering baru-baru ini mendapat apseriasi dari Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Kabupaten Padanglawas Utara. “Kita mengapresiasi kinerja jajaran Polres Kota Padangsidimpuan yang terus berkomitmen untuk melakukan pemberantasan narkoba,” kata Ketua Granat Kabupaten Paluta Irwansyah Harahap, Minggu (12/1). Katanya, kita sangat memuji jajaran Polres Kota Padangsidimpuan yang dipimpin Kapolres AKBP Hilman Wijaya atas keberhasilnya mengagalkan sedikitnya 250 kg ganja kering siap edar, yang dibawa dua tersangka, AS dan PR saat melintas di Jalan Sutan Soripada Mulia tepatnya di Bukit Simarsayang, Rabu (8/1). “Dengan kinerja Polres Kota ini, mudah- mudahan menjadi contoh bagi Polres -polres lain untuk mengungkap peredaran gelap narkoba agar dapat mempersempit ruang gerak jaringan narkoba yang merusak generasi penerus negara kita,” ungkapnya. Hal senada disampaikan Rizki Harahap, Sekretaris Granat sekaligus aktivis Anti Narkoba Kabupaten Padanglawas Utara. Ia juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran Polres Kota Padangsidimpuan telah mempersempit ruang gerak para pemilik dan pecandu narkoba serta sudah berulang kali mengungkap peredaran narkoba di wilayah hukum Polres tersebut. “Jika barang haram tersebut tidak mampu dicegah penegak hukum kita, sementara korban yang paling banyak adalah anak muda yang nantinya adalah generasi penerus kita, akan bagaimana nasib negara kita ini ke depan. Oleh karena itu, apa yang dilakukan oleh Polres Kota Padangsidimpuan patut mendapatkan apresiasi dari semua pihak,” kata Rizki. (a35/C)

“AKU bercita-cita menjadi doktor hafiz dan menghajikan kedua orangtuaku,” demikian disampaikan Bahirani Efendi, 4.9, hafiz cilik memecah keheningan malam saat Waspada berkunjung ke rumahnya Jln. Veteran Gg. Pendidikan, Kabanjahe, Selasa (7/1). Kedatangan Waspada bersama Ketua PDPM Karo Irwansyah Sikumbang, Sekjen DPD Gerpedais (Gerakan peduli dakwah Islam) Kab. Karo Supartin Sembiring, DPW FPI Kab. Karo Edi Purwanto, LDF (Lembaga Dakwah Fron) Sufriadi Albanjary dan Wakil Ketua Tim

Bahirani Efendi-Abdul Rahmad Saleh Tarigan, Suhendrik dan Abdul Latif Manjorang, melihat kondisi Bahirani Efendi setelah pulang dari Jakarta mengikuti program religi hafiz Indonesia tahun 2020 yang digelar stasiun televisi RCTI. Di depan pintu rumah berdinding papan No.21 itu, kedatangan kami disambut baik Khairul Efendi, ayahnya Bahirani. Walaupun kondisinya malam hari, bentuk rumahnya sudah terlihat. Di pekarangan rumah ada tumbuhan sayuran dan sejumlah bibit tanaman. Penerangan seisi rumah

hanya digunakan satu, dua buah lampu yang rendah kafasitas penerangan. Hanya dua buah meja berkaki pendek tempat belajar mengaji bagi anak-anak yang menghiasi ruang tengah rumah itu. Khairul Efendi, menyebutkan rumah yang mereka tempati selama setahun setengah ini sudah habis kontrak, sehingga keluarga harus bekerja keras mencari uang untuk membayar kontrakan agar tidak diusir oleh pemilik rumah. Khairul Efendi bercerita, untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga, awalnya ia

Waspada/Panitra Nedy/B

BAHIRANI Efendi (dua kiri) dan keluarga.

berjualan bandrek keliling, kemudian beralih menjual ubi yang didrop dari Karo ke Aceh. Namun hasil penjualan belum memberikan keuntungan, ibaratnya habis-habis diongkos. Akibat himpitan ekonomi ini hampir setahun setengah, Khairul Efendi tidak menafkahi keluarga. Jadi sebagai tulang punggung keluarga untuk mencukupkan biaya rumah tangga dan kebutuhan sekolah anak-anak adalah Rosmawati, ibunya Bahirani Efendi. Padahal 2007 hingga 2016, Khairul Efendi berjualan nasi goreng dan martabak telor di depan RSU Kabanjahe, digemari pembeli, namun karena sesuatu alasan, berjualan jenis ini dihentikannya dan beralih berjualan ubi ke Aceh. Bahira Efendi empat bersaudara. Saudaranya tertua bernama B. Efendi, 15, I. Efendi, 14, keduanya sekolah di Pesantren M. Saman di Medan, F. Efendi kelas III SD Alwasliah Simpang 6 Kabanjahe dan Bahira Efendi umur empat tahun sembilan bulan sekarang. Selama Rosmawati sebagai tulang punggung keluarga yang mendapat penghasilan Rp1,5 juta per bulan dari mengajar

anak-anak mengaji, sering juga anak-anak tidak mendapat makan seperti layaknya anakanak di masa pertumbuhan karena terkadang tidak cukup uang untuk beli beras, meskipun membuka les pripat. “Untunglah mamak dari Kutacane membantu biaya anak sekolah, kata ibu Bahirani ini. Kebetulan saat itu pas saat puasa, beberapa kali anak-anak tidak makan (sahur). Karena kelaparan, aku berpesan kepada anak-anak. “Pergilah ke masjid, di sana pasti ada makanan, maka anak-anak pergi ke masjid,” katanya sedih terisak. Rosmawati mengucapkan terima kasih kepada temanteman seakidah karena sudah banyak membatu, hanya doa yang diharapkan mengiringi Bahira Efendi nanti saat mulai dikarantina pihak panitia. Rosmawati mengaku tidak ada kelainan atau mimpi-mimpi aneh di saat Bahirani Efendi masih dalam kandungan, perjalanannya normal saja hingga lahir. Bahirani Efendi mulai mengenal bunyi suara sekitar umur dua tahun, selanjutnya mengikuti bunyi kalimat. Di saat mengucapkan ayat-ayat suci, Ba-

hira masih kalut-kalut. Setiap anak-anak belajar mengaji, Bahirani terus mengikuti dan mengenali kalimatkalimat dan menghafal bunyi. Setelah umur 4 tahun Bahirani sudah mulai menghafal Alquran dan hingga sekarang masih tetap menghafal. Jikapun Bahirani Efendi bisa juara kelak, kejuaraan itu bukan hanya miliknya sendiri dan keluarga, tetapi milik semua umat muslim di Kabupaten Karo, terlebih bagi tim atau sahabat Bahirani. “Saya berharap, akan muncul Bahirani-Bahirani lain di Kabupaten Karo, karena ini merupakan anugerah ataupun kehendak Allah SWT”, katanya. Kepada Waspada, Bahirani Efendi mengaku awalnya ia dapat menghafal Alquran 9 juz ini, karena milih-milih ayat. Kemudian diarahkan oleh umi, katanya menyebut ibunya. Bila kelak ia dapat memenangi pertandingan ini, ia juga berharap bisa bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo). Dalam pertemuan itu nanti, aku akan minta hadiah sebuah sepeda dari bapak Peresiden, ujarnya tersenyum. * Panitra Nedy/F


Sumatera Utara

WASPADA Senin 13 Januari 2020

Kota Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa

Zhuhur 12:34 12:47 12:35 12:42 12:41 12:38 12:35 12:30 12:37 12:37

‘Ashar 15:58 16:10 15:58 16:05 16:04 16:03 15:59 15:54 16:01 16:00

Magrib 18:33 18:43 18:33 18:38 18:38 18:40 18:34 18:30 18:36 18:34

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

19:46 19:56 19:47 19:51 19:52 19:54 19:48 19:43 19:49 19:47

05:04 05:20 05:05 05:15 05:13 05:04 04:04 04:59 05:07 05:08

05:14 05:30 05:15 05:25 05:23 05:14 05:14 05:09 05:17 05:18

L.Seumawe 12:40 L. Pakam 12:33 Sei Rampah12:32 Meulaboh 12:44 P.Sidimpuan12:32 P. Siantar 12:33 Balige 12:33 R. Prapat 12:29 Sabang 12:47 Pandan 12:34

06:34 06:50 06:35 06:45 06:43 06:35 06:34 06:29 06:37 06:38

Zhuhur ‘Ashar 16:03 15:57 15:56 16:08 15:56 15:56 15:57 15:54 16:10 15:58

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:36 18:32 18:31 18:42 18:34 18:32 18:33 18:30 18:42 18:35

19:49 19:45 19:44 19:55 19:47 19:45 19:46 19:44 19:56 19:49

05:13 05:23 05:03 05:13 05:03 05:13 05:15 05:25 04:58 05:08 05:01 05:11 05:00 05:10 04:57 05:07 05:21 05:31 05:01 05:11

06:43 06:33 06:33 06:45 06:28 06:31 06:30 06:27 06:51 06:31

B8

Kota

Zhuhur ‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat Takengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi

12:34 12:35 12:45 12:38 12:35 12:41 12:30 12:40 12:33 12:32

18:35 18:35 18:40 18:38 18:33 18:38 18:29 18:39 18:34 18:31

19:49 19:48 19:54 19:52 19:46 19:52 19:43 19:52 19:47 19:44

05:01 05:04 05:18 05:05 05:05 05:13 04:59 05:09 05:00 05:02

05:11 05:14 05:28 05:15 05:15 05:23 05:09 05:19 05:10 05:12

Panyabungan 12:30 Teluk Dalam 12:37 Salak 12:35 Limapuluh 12:31 Parapat 12:33 Gunung Tua 12:30 Sibuhuan 12:30 Lhoksukon 12:40 D.Sanggul 12:34 Kotapinang 12:28 Aek Kanopan 12:30

15:58 15:59 16:07 16:02 15:58 16:04 15:54 16:04 15:57 15:56

06:31 06:34 06:48 06:35 06:35 06:43 06:29 06:39 06:30 06:32

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

Zhuhur ‘Ashar 15:55 16:02 16:00 15:55 15:57 15:55 15:55 16:02 15:58 15:53 15:54

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:33 18:41 18:36 18:30 18:33 18:32 18:32 18:36 18:34 18:30 18:30

19:47 19:54 19:49 19:43 19:46 19:46 19:46 19:49 19:48 19:43 19:44

04:56 05:02 05:04 05:00 05:01 04:57 04:56 05:12 05:01 04:55 04:58

05:06 05:12 05:14 05:10 05:11 05:07 05:06 05:22 05:11 05:05 05:08

Tersangka Penggelapan Ditangkap BINJAI (Waspada) : Masyarakat harus tetap waspada dengan berbagai macam modus para pelaku kejahatan. Jangan sampai mengalami kejadian seperti Wahyu Andika, 23, warga Jalan TA Hamzah, Kel. Pahlawan, Kec. Binjai Utara. Wahyu Andika, korban penipuan maupun penggelapanyangdilakukanolehtemannyasendiri, RH, 23, warga Perumnas Brengam, Kec. Binjai Kota. Berdasarkan keterangan Kasubbag Humas Polres Binjai AKP Siswanto Ginting, Minggu (12/ 1), RH telah melarikan sepedamotor Yamaha Mio Z BK 2004 PAR milik Wahyu Andika. Modusnya, kata Siswanto, Rizki meminjam sepedamotor Wahyu saat berada di sebuah warung internet (warnet) Jalan T Amir Hamzah, Binjai Utara, Kamis (9/1) malam. Karena sudah berteman, tanpa curiga Wahyu langsung memberikan kunci sepedamotornya.

Simalungun

Gantung Diri

Namun, setelah beberapa jam kemudian RH tak kunjung kembali. “Korban berusaha mencari dan menghubungi, namun tidak menemukan Rizki,” ujar Siswanto. Sadar sepedamotornya sudah dilarikan, sambung Siswanto, akhirnya Wahyu membuat laporan. Berdasarkan laporan tersebut, penyidik Polsek Binjai Utara melakukan penyelidikan. Tepat pada Minggu (12/1) dini hari, Kanit Reskrim Polsek Binjai Utara Iptu Nasruddin Nasution mendapat informasi bahwa tersangka sudah diamankan di Polsek Binjai Kota. “Kemudian Kanit Reskrim dan anggota mendatangi Polsek Binjai Kota dan benar tersangka RH telah diamankan. Selanjutnya tersangka dibawa ke Polsek Binjai Utara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” terang Siswanto. (a05/crh/C)

Warga Nagori (Desa) Janggir Leto, Kec. Panei, Kab. Simalungun mendadak heboh dengan ditemukannya mayat laki-laki tergantung di pohon cengkeh di perladangan milik warga, Selasa (7/1). Mayat laki-laki itu pertama kali ditemukan pemilik ladang bernama Budiman Sidabutar, 45, warga Huta (Dusun) Bombongan Nagori Janggir Leto. Sedangkan identitas mayat lakilaki itu diketahui Ari Rifaldi, 26, warga Jl. Bromo Gg. Setuju, Kec. Medan Denai, Kota Medan. "Identitas mayat laki-laki itu diketahui sesuai dengan KTP yang ditemukan di jaket korban di TKP. Kemudian dari hasil pemeriksaan luar di Puskesmas Panei, pada mayat tersebut ditemukan tanda-tanda gantung diri," ujar Kapolsek Panei Tongah, AKP Juni Hendrianto.(a29/C)

Rumah Terbakar, Satu Korban Luka BINJAI (Waspada) : Satu unit rumah semi permanen milil Muzakir, 49, di Jalan Cut Nyak Dien, Kel. Dataran Tinggi, Kec. Binjai Timur, ludes terbakar. Dalam peristiwa tersebut, anak pemilik rumah Hidayat mengalami luka bakar di bagian tangan dan rambutnya. Selain itu, satu unit sepedamotor matic juga ikut hangus dilalap si jago merah. Informasi yang diterima dari pihak kepolisian, Minggu (12/1), kebakaran itu berawal dari istri Muzakir yang sedang memasak air untuk membuatkan minuman kopi, Sabtu (11/1). Di saat mengangkat air panas menggunakan lap kain, istri Muzakir tidak mengetahui kain tersebut terbakar. Kemudian kain yang terbakar diletakkan di dekat selang elpiji. Kainyangterbakarakhirnyaikutmembakarselang

dandariujungselangmenyemburkanapi.Kemudian, anak korban (Hidayat) berusaha memadamkan api dengan cara mencabut komponen kompor gas. Upaya anak korban tidak berhasil. Sebab, selang sudah menyemburkan api dan merambat ke seluruh bagian rumah. Warga yang melihat api sudah membesar berusaha memadamkan dengan alat seadanya. Tak lama berselang, 3 unit mobil Damkar datang ke lokasi. Karena api sudah menyelimuti semua bagian rumah, akhirnya rumah tersebut ludes. Kasubbag Humas Polres Binjai AKP Siswanto Ginting membenarkan adanya peristiwa kebakaran yang memakan korban luka tersebut. “Korban luka sudah dirawat. Kejadian ini menimbulkan kerugian materil sekitar Rp50 juta,” kata Siswanto. (a05/crh/C)

Waspada/Ist

WARGA mendekati bangkai paus yang terdampar di pesisir Pantai Silau Baru, Kec. Silau Laut, Kab. Asahan.

Paus Terdampar Akhirnya Mati SILAULAUT, Asahan (Waspada): Ikan paus yang terdampar di pesisir pantai Desa Silau Baru, Kec. Silau Laut, Kab. Asahan, akhirnya mati, Sabtu (11/1).

Waspada/Ist

KORBAN dan para anggota keluarga melihat kondisi rumah dan mencari barang berharga yang kemungkinan tersisa.

Irianto Raih Penghargaan Wartawan Terbaik MEDAN (Waspada): Salah satu wartawan Waspada Biro Deliserdang-Sergai, Irianto meraih penghargaan wartawan terbaik Harian Waspada tahun 2020 untuk wilayah Sumatera Utara. Penghargaan ini diumumkan pada saat resepsi HUT ke 73 HarianWaspada di Gedung BumiWarta Jl. Brigjen Katamso Medan, Sabtu (11/1). Dalam pengumuman tersebut, ada tiga wartawan yang penghargaan wartawan terbaik, di antaranya atas nama untuk wilayah Kota Medan, Andi Aria Tirtayasa, untuk wilayah Provinsi Aceh Syafrizal ZA dan Provinsi Sumut Irianto. “Alhamdulillah, saya tidak menyangka bisa meraih penghargaan wartawan terbaik tahun

2020 untuk wilayah Sumut,” kata Irianto usai menerima penghargaan. Irianto menambahkan, penghargaan ini menjadi cambuk untuk terus memberikan dedikasi terhadap kinerja dalam tugas-tugas peliputan. “Prestasi wartawan terbaik tidak terlepas bimbingan dan arahan Redaktur Sumut David Swayana dan Ka. Biro Deliserdang-Sergai M Husni Siregar,” tambahnya. Sebelumnya, Wapenjab Waspada Sofyan Harahap menyampaikan kepada penerima penghargaan semoga penghargaan ini menjadi motivasi untuk lebih meningkatkan prestasi kerja di masa yang akan datang. (cel/C)

Waspada/Edward Limbong/B

IRIANTO pada saat menerima penghargaan wartawan terbaik tahun 2020 berfoto bersama Wapenjab Waspada Sofyan Harahap, Kepala Biro Harian Waspada Deliserdang-Sergai M Husni Siregar dan lainnya.

Kader PMII Galang Bantuan Di Labusel bantuan. Sekretaris PMII Komisariat ULB, Fery Setiawan menuturkan, kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap para korban. Menurutnya, penghimpunan bantuan akan dilakukan, hingga Selasa (14/1) mendatang. “Rencananya seluruh bantuan yang terkumpul akan diserahkan langsung kepada para korban, pada Rabu mendatang,” katanya. Untuk mengoptimalkan bantuan yang diperoleh, kata dia, mereka juga menggandeng Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU). Fery berharap agar bantuan tersebut dapat membantu meringankan beban para korban. “Kami berharap agar peristiwa ini menjadi bahan evaluasi bagi semua pihak agar reboisasi digalakkan di kawasan hulu dan upaya-upaya kelestarian lingkungan digalakkan,” katanya. Banjir bandang menerjang pemukiman warga di Desa Pematang, Kec. NA IX-X, Sabtu, (28/12) malam lalu. Dalam peristiwa itu, sejumlah warga Waspada/Ist KADER PMII sedang menghimpun bantuan dari pedagang Pasar hanyut tersapu air dan beberapa Inpres Kotapinang, Kab. Labusel, untuk korban terdampak orang di antaranya telah ditemukan meninggal dunia. (c18/B) banjir bandang di Kab. Labura, Minggu (12/1). KOTAPINANG (Waspada) : Sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat ULB, Minggu (12/1), melakukan penggalangan dana di sejumlah lokasi di Kab. Labusel, untuk disalurkan kepada korban terdampak banjir bandang di Desa Pematang, Kec. NA IX-X, Kab. Labura. Penggalangan dana dilakukan mahasiswa dengan mendatangi lokasi-lokasi keramaian dan pusat pertokoan. Tidak hanya itu, mereka juga mendatangi pedagang pasar tradisional di Pasar Inpres Kotapinang untuk mengumpul

06:26 06:32 06:34 06:30 06:31 06:27 06:26 06:42 06:31 06:26 06:28

Kades Silau Baru Ahmad Sofyan, saat dikonfirmasi Waspada menuturkan bahwa paus itu terdampar ditemukan nelayan pada Jumat (10/1), dengan ukuran panjang sekitar 14 meter dan berat ditaksir mencapai 20 ton di pesisir pantai 500 meter dari daratan. “Para nelayan mencoba menggiringnya dengan menarik

paus yang terdampar dengan alat seadanya ke laut dalam, namun karena ukurannya terlalu besar dan berat, usaha itu tidak berhasil,” jelas Sofyan. Karena sudah malam, lanjut Sofyan, evakuasi ditunda pada Sabtu (11/1) dengan berkoordinasi ke pihak Lanal TBA, Pol Air, serta Dinas Kelautan dan Perikanan Asahan, untuk

evakuasi lanjutan paus yang terdampar, sambil menunggu laut pasang, menyiapkan kapal 6 GT, 6 Silinder milik nelayan untuk menarik paus. “Namun saat kami tiba sekitar pukul 13.00 WIB, ternyata paus yang terdampar akhirnya mati, diduga kelelahan,” jelas Sofyan. Di wilayah paus terdampar, kata Sofyan, air laut bila surut menjadi daratan, dan bila pasang ketingian air mencapai dua meter.

Sehingga hasil konsultasi dengan Lanal TBA, Pol Air serta Dinas Kelautan dan Perikanan, bangkai paus yang terdampar yang mati ini ditinggal di laut. Karena keterbatasan alat untuk mengangkutnya ke daratan. “Tidakadapilihanlain,terpaksa bangkaipausyangmatikitatinggalkandilaut,karenakitaketerbatasan alat. Memang mengakibatkan aroma tidak sedap, tapi jauh dari pemukiman dan tentunya tidak mengganggu masyarakat,” jelas Sofyan. (a10/a15/a31/I)

Jalan Rusak, Pemuda Cikampak Blokir Jalan TORGAMBA (Waspada) : Puluhan truk pengangkut Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit dan Crude Palm Oil (CPO) milik sejumlah perusahaan perkebunan dan pabrik kelapa sawit di Kec. Torgamba, Kab. Labusel, tertahan di ruas Jalan Simpang Empat-Cikampak, Dusun Simpang Empat, Desa Aek Batu, Sabtu (11/1). Pasalnya, ruas jalan itu diblokir oleh sejumlah pemuda dan warga setempat, untuk menagih komitmen perusahaan untuk berkontribusi memperbaiki kerusakan badan jalan tersebut. Warga memblokir jalan dengan melakukan penghadangan di persimpangan jalan itu. Setiap truk perusahaan yang akan melintas dari arah Aek Raso dan Aek Torop menuju Cikampak diberhentikan dan tidak diizinkan untuk melintas. Akibat aksi itu, sempat terjadi antrean panjang kendaraan pada kedua lajur jalan. Sopir truk

memilih memarkirkan kendaraan dan meninggalkannya di tempat itu, karena mereka tidak mendapatkan kepastian kapan dibolehkan melintas. Khoir Rangkuti, warga setempat mengatakan, pemblokiran itu spontan dilakukan, karena selama ini melintasnya truk bermuatan TBS kelapa sawit dan CPO membuat ruas jalan mulai dari Tugu Cikampak hingga ke Simpang Empat rusak parah. Menurutnya, manajemen sejumlah perusahaan perkebunan dan pabrik kelapa sawit yang beroperasi di kawasan itu sebelumnya pernah berjanji di hadapan Muspika dan warga untuk membantu memperbaiki jalan yang rusak. “Namun sampai saat ini usaha untuk memperbaiki jalan yang rusak tidak dilakukan. Kami meminta kepastian kapan perusahaan akan membantu perbaikan ruas jalan ini,” katanya.

Waspada/Deni Daulay/B

WARGA melakukan pemblokiran Jalan Simpang EmpatCikampak, Dusun Simpang Empat, Desa Aek Batu, Kec. Torgamba, Kab. Labusel, Sabtu (11/1). Massa akhirnya melunak setelah Uspika Kec. Torgamba yang dipimpin langsung Camat Torgamba Aja Alimsyah Surbakti tiba di lokasi tersebut. Pada kesempatan yang sama kemudian dilakukan mediasi antara warga dengan perwakilan perusahaan. Pada mediasi itu akhirnya disepakati, perusahaan akan

menyahuti aspirasi masyarakat. Terhitung sejak, Minggu 12 Januari 2020, perusahaan mulai melakukan perbaikan terhadap badan jalan yang rusak. “Alat berat milik perusahaan sudah diturunkan ke lokasi dan mulai melakukan perbaikan,” kata Hasbi Juadi, warga setempat, Minggu (12/1). (c18/C)

Tapsel

Basmi Pungli KADIS Pariwisata Tapanuli Selatan Abdul Saftar Harahap bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Sayurmatinggi melakukan penjagaan di obyek wisata alam Aek Sijorni. “Kawasan obyek wisata ini sebagian besar masih berstatus hak milik pribadi. Selama ini, banyak terjadi pungutan tidak resmi (Pungli) terhadap wisatawan yang datang berkunjung,” jelas Kadis Pariwisata Tapsel, Minggu (5/1). Agar nama baik obyek wisata ini terhindar dari opini negatif, Kadis Pariwisata bersama Camat Sayurmatinggi, Kapolsek Batang Angkola, Danramil Pintu Padang, Kaspol PP, Kadis Perhubungan dan pemerintahan desa berjagajaga di lokasi guna membasmi Pungli.(a27/B)

Tobasa

Judi Togel TIM Opsnal Sat Reskrim Polres Tobasa melakukan penangkapan terhadap ES, 55. ES diduga pelaku tindak pidana perjudian jenis toto gelap (Togel). Dia diamankan dari warung tuak di Desa Lumban Holbung, Kec. Uluan, Kab. Tobasa, Senin (6/1) malam. Kapolres Tobasa AKBP Agus Waluyo mengatakan, sebelumnya Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Tobasa mendapat informasi dari masyarakat tentang tindak pidana perjudian jenis Togel yang sedang berlangsung di sebuah warung di Desa Lumban Holbung Kec. Uluan Kab.Tobasa. Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Tobasa melakukan lidik dan melakukan penangkapan terhadap satu orang laki-laki inisial ES. Dari tangan pelaku berhasil diamankan barang bukti berupa 4 lembar kertas berisi angka tebakan togel dan uang tunai Rp660.000.(crg/B)

Temu Pisah Sekretaris, Kabid dan Korwil Disdik Sergai PANTAICERMIN (Waspada) : Temu pisah jabatan sekretaris, Kabid dan Koordinator Wilayah (Korwil) perpisahan Kabid SD dan Korwilcam Seibamban yang digelar Dinas Pendidikan Kabupaten Serdangbedagai di aula Objek Wisata Woong Rame, Kecamatan Perbaungan, Jumat (10/1) berlangsung penuh haru. Adapun jabatan Sekretaris dari Suriadi yang memasuki masa purnabakti digantikan Batara Harahap, Kabid SD dari Jon Lukman yang menduduki jabatan Kabag Hubungan dan Kerjasama Setdakab Sergai digantikan Sugianto yang sebelumnya menjabat Kabid SMP, sedangkan Kabid SMP digantikan Sujarwo serta perpisahan Koordinator Wilayah (Korwil) Kec.Sei Bamban Drs Sudaryono yang purnabakti Desember 2019. Kadisdik Joni Walker Manik dalam sambutannya menyampaikan bahwa Dinas Pendidikan tidak akan pernah memutuskan tali silaturahmi kebersamaan dan persaudaraan kepada pejabat yang pindah tugas dari Disdik maupun kepada yang

telah memasuki purnabakti. “Kita tidak pernah memutuskan kebersamaan dan persaudaraan. Jabatanlah yang memisahkan kita, karena jabatan adalah amanah, kapan saja bisa diambil, kita harus selalu siap,” ucap Joni Walker. Kepada Batara Harahap selaku Sekretaris Disdik yang baru, pihaknya mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung di keluarga besar Disdik Sergai. “Kami berharap dengan hadirnya Batara Harahap yang masih berusia muda, Disdik Sergai dapat mewujudkan Kabupaten Sergai sebagai kabupaten pendidikan yang unggul, inovatif dan berkelanjutan”,pungkasJoniWalkerManik. Ketua Dewan Pendidikan Sergai Agus Marwan berharap pejabat yang baru bergabung dapat menjadi tim yang solid untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat, sesuai program Mendikbud yakni mewujudkan Sergai yang merdeka belajar, sehingga pendidikan Sergai menjadi yang terdepan. Hal senada diutarakan Direktur TMC Indonesia yang

Waspada/Edi Saputra/B

KADISDIK Sergai Joni Walker Manik, Ketua DWP Disdik Jumia Ningsih Joni Walker, Sekretaris Disdik Batara Harahap, Kabid Sugianto, Pujiono saat temu pisah di aula pantai Woong Rame di Pantai Cernin, Jumat (10/1). juga Konsultan Pendidikan Sergai, sebagai psikolog, dirinya melihat modal yang dimiliki dinas Pendidikan Sergai adalah kebersamaan tanpa paksaan. Sekretaris Disdik yang lama, Suriadi dalam kesan dan pesannya menyampaikan motivasi kepada jajaran Disdik untuk terus melakukan yang terbaik dalam melaksanakan tugas serta loyal kepada pimpinan. Dia juga mohon maaf apabila ada kesalahan selama menjalankan tugas sebagai sekretaris.

“Meskipun kami akan memasuki masa purna bakti, kami berharap kebersamaan dan jalinan silaturahmi yang telah terbina selama ini hendaknya dapat terus terjalin ke depannya,” harap Suriadi. Sekretaris Disdik yang baru, Batara Harahap memohon bimbingan dari Kadis Pendidikan dalam pelaksanaan tugastugas sebagai sekretaris, karena selain dirinya masih berusia muda, juga dikarenakan pengalaman kerja selama ini lebih banyak di pemerintahan,

khususnya sebagai camat. “Saya senang bisa bergabung dengan jajaran Disdik karena rasa kebersamaan dan kekeluargaan yang begitu kental dan akrab,” sebut Batara. Kadisdik JoniWalker Manik didampingi Ketua DWP Disdik, Jumia Ningsih Joni Walker dalam temu pisah menyerahkan cendera mata dan menyematkan ulos, baik kepada sekretaris yang baru, maupun kepada pejabat yang pindah tugas serta yang memasuki maupun telah purnabakti. (c03/B)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.