
14 minute read
Mekanisme pembayaran
Serangan Udara Koalisi Saudi Tewaskan Puluhan Warga Sipil Yaman
RIYADH, Arab Saudi (Waspada): Pemberontak Houthi mengatakan, lebih dari 30 warga sipil meninggal dunia dalam serangan udara yang dilakukan oleh koalisi militer yang dipimpin Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA).
Advertisement
Serangan udara terjadi pada Sabtu (15/2/2020) di provinsi utara al Jawf, beberapa jam setelah Houthi menyatakan bahwa mereka menembak jatuh jet tempur Saudi.
“Laporan lapangan pada awalnya menunjukkan bahwa sebanyak 31 warga sipil tewas dan 12 lainnya cedera. Serangan terjadi di daerah al Hayjah, di distrik al Maslub,” ujar pernyataan dari kantor koordinator kemanusiaan PBB untuk Yaman, dilansir Al-Jazeera. Houthi mengatakan, perempuan dan anak-anak menjadi korban tewas dan luka-luka dalam serangan udara tersebut. “Begitu banyak orang terbunuh di Yaman, ini adalah sebuah tragedi yang tidak dapat dibenarkan. Di bawah hukum humaniter internasional diwajibkan untuk melindungi warga sipil,” ujar koordinator kemanusiaan PBB untuk Yaman, Lise Grande.
Konflik telah menewaskan puluhan ribu orang, dan sebagian besar merupakan warga sipil. PBB menyebut serangan itu sebagai krisis kemanusiaan terburuk di dunia.
Sejak intervensi dalam perang, hampir 20.500 serangan udara telah dilakukan di negara itu. Arab Saudi dan UEA telah membeli senjata bernilai miliaran dolar dari Amerika Serikat, Prancis, dan Inggris, dengan koalisi yang menghadapi kecaman luas atas tingginya angka kematian warga sipil. Serangan pada Sabtu menyusul meningkatnya pertempuran di Yaman utara antara pihak-pihak yang bertikai yang mengancam untuk memperburuk krisis kemanusiaan negara yang dilanda perang. Kelompok bantuan internasional, Save the Children mengutuk serangan udara tersebut.
“Serangan terakhir ini harus segera diselidiki dan diselidiki secara independen, dan para pelaku bertanggung jawab,” ujar Direktur Save the Children untuk wilayah Yaman, Xavier Joubert. Jet Tempur Saudi Ditembak Sementara itu, sebuah jet tempur Saudi ditembak jatuh
Inggris Dihantam Badai, Transportasi Terhenti
LONDON, Inggris (Waspada): Badai yang melanda Inggris dalam sepekan terakhir mendorong peringatan banjir di sejumlah wilayah. Hujan deras dan angin kencang telah menganggu jadwal penerbangan dan layanan kereta api.
Badai Dennis telah menghantam Inggris selama sepekan setelah Badai Ciara berlalu. Badai itu telah menyebabkan gangguan transportasi, memutus aliran listrik, dan banjir.
Sejumlah maskapai penerbangan telah membatalkan jadwal mereka. Diantaranya adalah EasyJet yang telah membatalkan penerbangan karena ada gangguan cuaca yang sangat signifikan. Sementara itu, di Bandara Luton, petugas memberikan peringatan kepada para penumpang untuk memeriksa jadwal maskapai penerbangan mereka sebelum berangkat ke bandara. Sebanyak 30 peringatan banjir telah diberlakukan di Inggris. Badan Lingkungan Hidup menyatakan, sebanyak 238 daerah telah diperingatkan bahwa akan terjadi banjir.
Sebanyak 75 anggota militer membangun penghalang banjir di Yorkshire, Inggris utara. Tanah di wilayah ini menurun akibat hujan dengan intensitas tinggi pada pekan lalu. “Pemerintah tidak akan ragu menggunakan segala cara untuk mengurangi dampak Badai Dennis,” ujar Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace.
(reuters/And)
Hoaks Virus Corona Di AS Timbulkan Ketakutan Atas Ras Asia
SEBUAH selebaran di daerah Carson Los Angeles, Amerika Serikat (AS), memberi tahu penduduk untuk menghindari tempat bisnis yang dikelola oleh orang keturunan Asia-Amerika karena wabah virus corona. Dengan berbekal logo Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), selebaran palsu ini menebarkan ketakutan. Rasa takut akan terserang virus yang bermula dari Kota Wuhan, China, ini membuat seorang siswa sekolah menengah Los Angeles dipukuli dan dirawat di rumah sakit. Dia mendapatkan perlakuan kasar setelah siswa lain mengatakan Dia adalah orang Asia-Amerika yang terinfeksi virus corona. Peristiwa lainnya terjadi dengan lebih dari 14 ribu orang menandatangani petisi yang mendesak sekolah-sekolah di daerah Alhambra untuk libur sementara. Padahal, Los Angeles terkonfirmasi hanya memiliki satu kasus virus dengan jumlah penduduk 10,1 juta jiwa.
Penindasan dan serangan orang keturunan Asia-Amerika dilaporkan terjadi di New York hingga New Mexico. Hal ini dipicu oleh ketakutan tidak berdasar yang mengaitkan warga keturunan Asia dengan virus corona yang sudah terindetifikasi 15 kasus di seluruh AS.
Dengan populasi Asia-Amerika terbesar, otoritas di California secara agresif berusaha untuk mengatasi kebencian ras agar tak menyebar. “Kami tidak akan berdiri untuk kebencian,” kata Pengawas Wilayah Los Angeles Hilda Solis.
Prasangka yang ada terhadap orang-orang Asia telah digabungkan dengan gambar-gambar media dari China untuk menciptakan kekhawatiran. Berita-berita tersebut seakan menunjukan orang dengan ras Asia lebih cenderung akan menyebarkan virus kepada penduduk lainnya. Kepala Dewan Kebijakan dan Perencanaan Asia Pasifik, Manjusha Kulkarni, melihat ada kebutuhan mendesak akan informasi yang utuh untuk memisahkan fakta dan hoaks tentang virus corona. “Bisnis dan pemilik restoran telah melihat penurunan tajam dalam perlindungan mereka. Kami hanya memiliki satu kasus virus corona di sini, di LA,” kata Kulkarni tentang tempat bisnis yang dikelola oleh ras Asia.
Sentimen anti-Asia muncul di wilayah itu pada 2003 ketika wabah Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) menyebar. Wabah ini pun berasal dari Cina dan membuat banyak warga di AS ketakutan.
Tapi, saat itu media sosial bukan sesuatu yang umum, berbeda dengan saat ini. Media sosial menjadi pemberi pengaruh besar masyarakat mengonsumsi informasi termasuk hoaks yang akhirnya memperkuat rasisme, terlebih lagi ketika wabah virus corona menyebar luas. Rasisme ini bahkan menguat ketika warga Asia-Amerika menggunakan masker di tempat umum. Peristiwa ini dialami oleh Yiheng Yu yang bekerja sebagai desainer di New York. Rekan kerja di kantor tempat Yu berkerja banyak yang ba
ru kembali dari Cina. Sebagai pencegahan, dia dan banyak orang di sekelilingnya mengenakan masker. Namun, Pada suatu kesempatan ketika dia mengenakan masker di luar kantornya, Yu didatangi seorang wanita. “Dia mulai berteriak, ‘Apakah kamu Gila? Keluar dari sini’. Aku sadar itu karena aku memakai masker,” ujar Yu.
Anggota Majelis Negara Bagian New York yang mewakili Distrik Queens, Ron Kim, menyatakan bahkan batuk dapat memicu rasa takut untuk orang lain. Padahal, wilayah itu memiliki populasi besar warga Asia dan Asia-Amerika.
Kim bahkan memutuskan pada awal Februari mendirikan Dewan Penasihat Kesehatan Asia-Amerika. Lembaga itu didirikan untuk memberikan edukasi pada warga New York tentang virus corona.
“Kita hidup dalam masyarakat yang sangat dihantui oleh rasa takut, jadi jika kita menambahkan lapisan tambahan itu pasti akan terjadi, orang akan menjadi buruk,” kata Kim. (reuters/And) di negara Yaman. Pihak pemberontak mengklaim bertanggung jawab atas penembakan itu. Kantor berita AFP, Minggu (16/ 2/2020) melaporkan, pesawat tornado Angkatan Udara Kerajaan Arab Saudi jatuh di Provinsi Al-Jawf, Yaman bagian utara. Informasi jatuhnya pesawat disampaikan langsung Biro Pers Pemerintah Arab Saudi, Sabtu. Jubir kelompok pemberontak Houthi Yahya Saria mengklaim bertanggung jawab atas jatuhnya pesawat tempur Saudi. Pesawat jatuh setelah ditembak dengan rudal dari darat ke udara. Gerilyawan melaporkan beberapa serangan udara koalisi pada hari Sabtu di daerah yang dikuasai Houthi, di mana pesawat itu jatuh ketika warga setempat berkumpul di dekat reruntuhan, menurut Al-Masirah. (afp/al-jazeera/And)

Reuters SEORANG gadis berdiri di dekat reruntuhan bangunan yang hancur oleh serangan udara pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi di Distrik rawda, Marib, Yaman.
Sebarkan Foto Situasi Wuhan, 2 Jurnalis Menghilang
BEIJING, China (Waspada): Dua jurnalis warga yang mengungkap ‘kebenaran’ tentang apa yang terjadi di Wuhan, pusat penyebaran virus corona, kini tidak diketahui keberadaannya. Mereka adalah Fang Bin dan Chen Qiushi.
Keduanya membagikan beberapa video online di sosial media, yang berisi tentang foto dan kisah-kisah dramatis dari dalam Kota Wuhan yang kini dikarantina dan terputus dengan wilayah China lain.
Fang dan Chen memutuskan masuk ke Kota Wuhan dan bertekad membagikan informasi tentang kondisi sebenarnya di Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei, kepada dunia. Ribuan orang menonton video laporan mereka dari Wuhan. Tapi kini akun media sosial Fang dan Chen menjadi sunyi. Para pengikut akun merka khawatir jika keduanya akan menghilang untuk selamannya.
Fang Bin merupakan seorang pengusaha di Wuhan. Dia membagikan video tentang wabah virus corona yang diberi nama Covid-19 untuk melaporkan situasi aktual di sana. Dia mengunggah video pertamanya pada 25 Januari 2020 ke saluran
Berencana Serang Muslim,
Polisi Jerman Tangkap 12 Orang
BERLIN, Jerman (Waspada): Kepolisian Jerman menangkap 12 orang atas tuduhan mendirikan dan mendukung organisasi sayap kanan dengan tujuan menyerang politisi, pencari suaka, serta kalangan Muslim.
Kantor Jaksa Penuntut Federal (GBA) menyatakan, empat orang di antaranya membentuk ‘organisasi teroris’ pada September 2019 dan para anggotanya bertemu secara rutin termasuk melalui forum online. Delapan orang lainnya ditahan karena mendukung dengan cara menyumbang dana dan senjata.
“Tujuan organisasi ini adalah untuk mengguncang dan akhirnya menghancurkan sistem demokrasi dan persatuan sosial Untuk tujuan menciptakan kondisi menyerupai perang saudara, serangan yang belum konkret terhadap politisi, pencari suaka, dan kelompok muslim telah direncanakan,” kata GBA, seperti dikutip Reuters, Sabtu (15/2/2020).
Pemerintah Jerman tahun lalu menggunakan tindakan keras terhadap kelompok sayap kanan sebagai respons atas meningkatnya kejahatan rasial. Langkah itu diambil setelah pembunuhan seorang politikus pro-imigran serta serangan mematikan di sebuah sinagog dan toko kebab di Halle oleh pria anti-Semit.
(reuters/And)

YouTube, yang dilarang di China, tetapi dapat diakses melalui jaringan pribadi virtual (VPN).
Beberapa video pertama yang dibagikan itu tentang kegiatan Fang berkeliling kota dan menunjukan situasi di berbagai tempat berbeda. Video-video itu ditonton kurang lebih 1.000 kali. Kemudian pada 1 Februari, Fang merekam suata kejadian yang menyita perhatian orang dan sudah ditonton lebih dari 200 ribu kali. Fang menunjukan delapan mayat yang ditumpuk di dalam minibus di luar rumah sakit di Wuhan.
Setelah video itu viral, Fang menuduh polisi menerobos masuk ke rumahnya pada malam hari yang sama, dan menginterogasi tentang video tersebut. Dia dibawa pergi, diberi peringatan lalu akhirnya dibebaskan oleh polisi.
Fang tidak berhenti. Kemudian pada 9 Februari, dia kembali membagikan sebuah video durasi 13 detik dengan tulisan, “semua orang memberontakmenyerahkan kembali kekuasaan pemerintah kepada rakyat.” Setelah video itu, akun media social menjadi sunyi.
Sementara Chen adalah mantan pengacara hak asasi manusia yang kemudian menjadi jurnalis video. Dia cukup dikenal di kalangan aktivis. Reputasi perjuangan Chen terbangun dan dikenal sejak dia mengabarkan peristiwa protes di Hong Kong, Agustus lalu.
Saat dia kembali ke daratan China, otoritas China melecehkan dan memberangus akun sosial dan hasil liputannya. Tidak berhenti sampai di situ, akun sosial media Chen di China yang dilaporkan memiliki 700 ribu pengikut dihapus. Perlakuan Pemerintah China, tidak mampu membuat Chen diam.
Pada akhir Januari lalu, Chen memutuskan masuk ke Wuhan guna melaporkan situasi yang memburuk di sana. Setelah sampai di Wuhan, Chen mengunjungi berbagai rumah sakit di Wuhan, melihat kondisinya dan berbicara dengan para pasien. Chen menyadari tindakan itu membahayakan dirinya. Dia mengatakan kepada wartawan BBC awal bulan ini bahwa dia tidak yakin berapa lama bisa melanjutkan tindakan itu.
“Sensornya sangat ketat dan akun orang-orang ditutup jika mereka membagikan konten saya,” katanya. Kemudian, pada 7 Februari lalu, sebuah video dibagikan di akun Twitter Chen yang saat ini dikelola oleh temannya. Video itu menampilkan ibu Chen yang bercerita bahwa Chen hilang sehari sebelumnya. Melalui sebuah video YouTube, teman Chen, Xu Xiaodong, kemudian menuduh bahwa Chen dikarantina secara paksa.
Sementara itu, pihak berwenang China tetap membisu tentang hilangnya dua jurnalis warga tersebut. Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak berwenang tentang di mana keberadaan Fang Bin dan Chen Qiushi, atau sejak kapan dan di mana keberadaan mereka jika dikarantina.
(bbc/And)
Grup Band “Peemai” Perancis
Berminat Tampil Di NSJF 2020
ALLIANCE Francaise (AF) memuji penyelenggaraan konser musik jazz digagas Erucakra Mahameru yang secara konsisten tiap tahun menggelar North Sumatra Jazz Festival (NSJF) bertaraf internasional di Medan. Chloe Graniou, Direktur Alliance Francaise Medan bersama Yessi Nahampun selaku Koordinator Budaya&Komunikasi menyatakan hal tersebut saat melakukan pertemuan dengan Erucakra Mahameru di Bumi Warta Harian Waspada Jumat (14/2) pagi didampingi Managing Director North Sumatra Jazz Festival Arsa Dona. Chloe Graniou melihat penyelenggaraan konser musik jazz terbesar di Sumatera Utara ini sangat bagus terutama dalam pengembangan seni dan budaya, karena telah mampu mendatangkan musisi-musisi mancanegara seperti Korea, Belanda, Malaysia dan Singapura.
“Patut kita apresiasi serta membanggakan karena Medan punya event jazz berskala internasional”, ujarnya seraya berharap ke depannya konser musik jazz ini mampu memberi pencerahan buat musisi-musisi muda di Kota Medan.
Dalam pertemuan tersebut Chloe Graniou maupun Erucakra Mahameru banyak membahas menyangkut misi-misi kebudayaan yang mungkin ke depannya bisa dilakukan kerjasama antara AF Medan dengan NSJF bahkan ia menawarkan untuk penyelenggaraan North Sumatra Jazz Festival tahun ini bisa menyertakan grup band asal Perancis “Peemai”.
Grup Peemai, kata Chloe di negaranya cukup punya nama karena mereka mampu menggabungkan musik-musik tradisi Asia Tenggara seperti Myanmar (Burma), Laos dan Indonesia, yang dipengaruhi Hindu-Buddha telah menghasilkan serangkaian tradisi musik yang menarik serta memiliki instrumen spesifik seperti Gauk Saung Burma (Harpa), Lao Khene (organ tiup), atau Gamelan Indonesia.
Erucakra Mahameru setelah mendengar penuturan Chloe kelihatannya sangat tertarik menampilkan grup Peemai pada North Sumatra Jazz Festival tahun ini. “Sangat menarik, karena genre musik dibawakan grup Peemai sejalan dengan konsep
Siswa Sampoerna Academy
Rayakan Tahun Baru China 2020
SISWA bersama para guru Sampoerna Academy Medan menggelar Perayaan Tahun Baru China 2020 dengan penuh kebersamaan serta kegembiraan juga mengajak orang tua turut berpartisipasi melalui sejumlah aktivitas bersama digelar Jumat (14/2) malam di komplek Citra Garden Padangbulan Medan. Tampak raut wajah kegembiraan dan kebersamaan tergambar jelas dari aktivitas seru seperti carrying the ball, passing the message, fishing dan picking red bean with chopsticks diharapkan dapat membantu meningkatkan kreativitas siswasiswi melalui karya seni dan mendorong mereka tampil berani menunjukkan kemampuan dan menghargai keberagaman budaya yang ada, sehingga terwujud harmoni dan keselarasan antar pribadi, keluarga dan masyarakat. Sampoerna Academy, sebagai salah satu sekolah intercutural tertua di Medan sekaligus merupakan pelopor STEAM berharap dengan perayaan Tahun Baru China, siswa-siswi Sampoerna Academy Medan diajak untuk memperdalam pengetahuan budaya dan sejarah China serta mengekspresikan

NELLY Lim-General Manager Sampoerna Acedemy Medan ditengah-tengah para siswa-siswinya usai menggelar Perayaan Tahun Baru China di komplek Citra Garden Jumat (14/2) malam. pemahamannya melalui berbagai aktivitas STEAM seperti lion dance persembahan para siswa, dilanjutkan dengan peragaan busana pakaian tradisional China, The God of wealth give out Hong Bao yaitu pembagian angpao oleh para guru dan menyalakan kembang api bersama. Dr. Mustafa Guvercin selaku Sampoerna Academy School Director mengatakan, perayaan Tahun Baru China adalah satu tradisi yang dilakukan di enam kampus Sampoerna Academy. Momen istimewa ini kami manfaatkan untuk mengajarkan siswa-siswi metode pembelajaran STEAM seperti enam kampus Sampoerna Academy lainnya, tema harmoni diangkat untuk selalu meningkatkan dan mengajarkan keselarasan antar pribadi, keluarga dan masyarakat, serta mengingatkan akan keragaman budaya yang dimiliki Sampoerna Academy, sesuai dengan nilai 5C.
Sebagai pelopor STEAM, serta didukung dengan staf pengajar terakreditasi serta fasilitas sekolah yang sangat lengkap, Sampoerna Academy berharap melalui perayaan Tahun Baru China dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Medan dengan terus menghasilkan siswa-siswi berprestasi hingga tingkat global.
Sebagai sekolah intercutural unggulan didukung dengan kurikulum disesuaikan di setiap jenjang pendidikan dari prasekolah hingga SMA (IEYC, Cambridge, IBDP), Sampoerna Academy Medan mengajarkan siswa-siswinya keberagaman budaya di dunia melalui perayaan Tahun Baru China dengan cara mengedukasi mengenai sejarah dan budaya China.
Sementara Nelly Lim-General Manager Sampoerna Academy Medan menambahkan, mereka selalu menggelar acara seperti ini hampir tiap minggunya untuk menjalin keharmonisan antar orang tua, siswa dengan para guru agar kelak mampu menjadi pribadi yang lebih kreatif, kompetitif serta tidak hanya jago academy saja tapi juga talent.
(m19) NSJF yang tidak kaku pada patron jazz saja”, katanya seraya berharap kehadiran grup Peemai di North Sumatra Jazz Festival nantinya bisa memperkaya serta memberi warna tersendiri. Erucakra Mahameru melihat Perancis juga memiliki sejarah panjang di bidang musik, karenanya dukungan Alliance Francaise diharapkan bisa berkesinambungan menjadi terobosan dalam penciptaan dan pengembangan kebudayaan, apalagi kebudayaan merupakan salah satu pilar yang penting dalam upaya memperkuat solidaritas antar musisi. (m19)

ERUCAKRA Mahameru (kiri), Chloe Graniou dan Arsa Dona diabadikan usai melakukan pertemuan membahas kerjasama bidang seni dan budaya di Gedung Bumi Warta Waspada Jumat (14/2).
Ribuan Peserta Ikuti Audisi
The Voice Kids Indonesia Di Medan
RIBUAN peserta tampak memadati arena tempat audisi The Voice Kids Indonesia Season Ke-4 digelar di Harper Jalan KH Wahid Hasyim Medan Minggu (16/2). Mereka sejak pagi sudah rela mengantri didampingi orangtuanya dengan sabar menanti menuju ruang pendaftaran sampai penjurian.
Para peserta tidak saja berasal dari kota Medan, tapi luar kota seperti P. Siantar dan lainnya masuk ruang penjurian dengan menampilkan kemampuan olah vokal yang sangat luar biasa di usia mereka masih rata-rata belia.
Tampak para juri harus beberapa kali menyuruh para peserta yang memiliki suara bagus membawakan beberapa lagu mulai lagu-lagu berbahasa Indonesia sampai lagu milik penyanyi dunia lainnya. “Aku mau menjadi bintang”, kata Dedi asal P.Siantar usai masuk ruang penjurian.
GTV selaku stasiun Tv yang menggelar acara ini sepertinya ingin kembali menyuguhkan ajang pencarian bakat dan kompetisi bernyanyi kelas dunia di tengah-tengah pemirsanya. Setelah sebelumnya membawa Keva peserta asal Denpasar keluar sebagai juara. Audisi ini membuka kesempatan bagi anak-anak usia mulai tujuh hingga 15 tahun yang memiliki kualitas vokal dan karakter yang unik. Selain itu, peserta anak-anak ini boleh tampil solo maupun duo membawakan berbagai genre musik sehingga tidak ada batasan dalam menampilkan kemampuan vokal para peserta.
Selain Medan, audisi juga dilakukan di Bandung, Surabaya, Kupang, Denpasar, Makassar, Batam, Jogyakarta, dan berakhir di Jakarta 29 Pebruari 2020. “The Voice Kids Indonesia menjadi penantian bagi pemirsa setia GTV dalam upayanya meraih mimpi menjadi cerita menarik dalam setiap audisi di kota manapun”, kata Deasy Yohana selaku Executive Produser The Voice Kids Indonesia Season 4.
Menurutnya, diajang ini kualitas para peserta anak-anak di pertaruhkan untuk mendapatkan gelar juara baru. “Kami menjangkau hampir di setiap kota besar Indonesia demi mendapatkan kualitas suara terbaik dari para peserta di setiap daerah”, ujarnya menambahkan. Perjalanan peserta anakanak dalam The Voice Kids Indonesia akan terus berlanjut setelah rangkaian Pre-Auditions yaitu Babak Blind Auditions, Battle Round, Live Round, Semifinal dan berakhir di Grand Final. Yang menarik di season ini adanya treatment berbeda yaitu sistem ‘Block Button’ di Blind Audition dan ‘Steal Deal’ di babak Battle Round.
Babak Battle Round dapat digunakan salah satu coach ke coach lain agar coach tersebut tidak dapat dipilih peserta pilihannya. Sedangkan ‘Steal Deal’ adalah kondisi dimana coach dapat menyelamatkan peserta yang gagal dari coach lainnya. (m19)
