114 minute read

Bertanya kepada orang lain

Reds Tekad Terus Tancap Gas

Kemenangan tandang di Stadion Carrow Road itu, Sabtu (Minggu WIB), membuat The Reds kian mantap memuncaki klasemen sementara dengan keunggulan 25 poin di atas tim peringkat dua Manchester City. Menurut Mane, Liverpool bertekad untuk terus tancap gas dan tak peduli jarak makin senjang dengan tim-tim di bawahnya agar secepatnya mengakhiri dahaga tiga dekade tanpa trofi juara liga.

Advertisement

“Itu target dari awal dan kami melakukannya dengan sangat baik. Kami bertekad melakukan segala yang mungkin sebagai tim untuk melanjutkan dengan cara yang sama,” ungkap Mane, seperti dikutip dari Sky Sports, Minggu (16/2). Mane yang baru pulih dari cedera, awalnya dicadangkan bersama gelandang Fabinho. Namun kebuntuan yang disebabkan rapatnya pertahanan Norwich, memaksa manajer Jurgen Klopp menambah daya gedor Reds dengan memasukkan Mane dan Fabinho menit 60 untuk menggantikan Alex Oxlade-Chamberlain dan Georginio Wijnaldum.

Keputusan pelatih asal Jerman itu itu terbukti mujarab. Mane menjadi pencetak gol penentu kemenangan untuk membuat Merah mengumpulkan 76 poin di puncak klasemen. “Saya pergi untuk perawatan, bekerja keras dan kembali. Pada saat yang sama, saya melihat tim dan para pemain melakukan pekerjaan yang bagus,” jelas Mane.

Dia pun mencatatkan golnya yang ke-100 di semua kompetisi. Sebanyak 75 gol dicatatkannya dalam balutan seragam Liverpool, sedangkan sisanya dibuat untuk Southampton. Catatan itu menunjukkan kualitas bintang Senegal berusia 27 tahun tersebut.

Pelatih Norwich Daniel LONDON (Waspada): Bek Luke Shaw (foto), mengklaim Manchester United yakin mampu mengatasi Chelsea pada matchday 26 Liga Premier di Stadion Stamford Bridge, Selasa (18/2) dinihari mulai pkl 0300 WIB.

Meski lawan yang dihadapi merupakan tim papan atas, Shaw optimis kemenangan bisa diraih timnya yang bertekad memperbaiki hasil kurang apik sepanjang musim ini.

“Kami tahu kami jauh lebih baik dari hasil yang kami dapatkan. Hal baiknya adalah kami masih harus bermain banyak, dengan empat dan dua kompetisi piala teratas,” klaim Shaw. “Jadi ada waktu untuk memperbaikinya. Bermain melawan Chelsea merupakan tempat yang bagus untuk memulai,” ujarnya lagi, seperti dilansir Goal, Minggu (16/2).

Akibat rangkaian hasil minor, Setan Merah MU terpuruk di peringkat delapan dengan kemasan 35 poin. The Red Devils minus enam angka di bawah Chelsea yang menduduki peringkat empat.

Kendati kurang menjanjikan, Shaw menegaskan manajer dan para pemain United masih saling memercayai.

“Kami semua ada di sini karena manajer percaya kepada kami. Ada kalanya musim ini kami mengecewakannya dan penggemar Man United,” tambahnya.

Shaw malah merasa klubnya mendapat perlakuan tidak adil karena sering diterpa kritik, beda sekali dengan klub besar seperti Arsenal yang justru lolos dari hal tersebut.

“Anda harus punya kulit tebal untuk bermain bola di mana pun, namun terlebih di klub terbesar di dunia di sini di LONDON (Waspada): Winger Sadio Mane (foto) mencetak gol semata wayang demi membawa Liverpool menang 1-0 di kandang Norwich City pada matchday 26 Liga Premier. MU Yakin Mengatasi Chelsea Matchday 26 EPL Rabu, 19 Februari GMT Man City v West Ham 1930 Senin, 17 Februari GMT Chelsea v Man United 2000 Minggu, 16 Februari Aston Villa v Tottenham - Arsenal v Newcastle - Sabtu, 15 Februari Southampton v Burnley 1-2 Norwich v Liverpool 0-1 Jumat, 14 Februari Wolves v Leicester 0-0 MADRID (Waspada): Barcelona dipaksa bersusah payah, Sabtu (Minggu WIB), saat mengatasi tamunya Getafe dengan skor 2-1 pada jornada 24 La Liga di Stadion Nou Camp.

Entrenador Quique Setien mengatakan, kondisi demikian bisa terjadi karena pemain El Blaugrana demam jika harus membangun permainan sejak dari lini belakang.

“Saya ingin berbicara tentang apa yang terjadi di lapangan, di situlah sepakbola dimainkan. Kami demam ketika bermain dari belakang,” jelas Setien lewat Football Espana, Minggu (16/2).

“Memang benar kami hari ini kesulitan untuk menembus pertahanan mereka, karena mereka melakukan pressing yang sangat ketat,” tambah pelatih berusia 61 tahun tersebut.

Kemenangan yang membuat juara bertahan Barca kini mengoleksi 52 poin atau menyamai raihan angka Real Madrid, pun mesti mengambil tumbal mahal. Bek sayap Jordi Alba (foto) dipastikan mengalami cedera pangkal paha.

Bek Spanyol berusia 30 tahun itu terpaksa ditarik keluar pada babak pertama. Cedera Alba menambah panjang daftar pemain Azulgrana yang harus menepi, setelah Ousmane Dembele dan Luis Suarez.

Meski berstatus tamu, Getafe tampil begitu percaya diri. Publik tuan rumah malah terbungkam sesaat ketika Allan Nyom berhasil menyambar bola liar di hadapan gawang, hasil tandukan Jorge Molina yang tak diantisipasi sempurna kiper Marc-Andre ter Stegen menit 23. Wasit Guillermo Cuadra Fernandez lantas menghabiskan setidaknya dua menit untuk meninjau tayangan ulang VAR. Dia kemudian menganulir gol Getafe itu, karena dakwaan ada pelanggaran dalam prosesnya.

Setelah diselamatkan VAR, Barca membuka keunggulan menit 33. Umpan terobosan cantik kapten Lionel Messi berhasil ditemui oleh Antoine Griezmann demi menjebol gawang tim tamu.

Enam menit kemudian keunggulan El Catalan berganda berkat kesigapan Sergi Roberto menyambut umpan silang Junior Firpo yang sempat gagal dijangkau Ansu Fati.

El Geta menimbulkan momentum kebangkitan ketika pemain pengganti Angel Rodriguez berhasil memperdaya Gerard Pique dan Roberto, sebelum melepaskan tembakan demi memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 menit 66. Enam menit kemudian Ter Stegen dipaksa melakukan dua penyelamatan gemilang beruntun atas tembakan Angel dan mengamankan bola muntah yang hampir disambar Jaume Mata. (m15/fe) Farke sangat kecewa dengan kekalahan tim asuhannya, tetapi tetap memuji dampak Mane. “Ini mengecewakan, karena kami melakukan banyak hal demi meraih hasil terbaik. Gol itu momen ajaib dari Mane yang terbukti penting bagi Liverpool untuk memenangkan pertandingan,” papar Farke.

Menurut Klopp, Mane sepertinya sudah siap untuk menjadi bintang lagi saat Marseyside Merah menantang tuan rumah Atletico Madrid pada mathcday 1 babak 16 besar Liga Champions, Rabu (19/2) dinihari WIB. “Sangat membantu ketika Anda memiliki kualitas seperti dia di bangku cadangan. Sadio bisa saja tampil sebagai starter hari ini, tapi saya ingin memiliki keputusan yang bebas untuk Selasa nanti,” klaim Klopp.

Kemenangan atas Norwich membuat Merah di atas kertas hanya butuh lima kemenangan lagi untuk memastikan kamHasil Jornada 24 Minggu, 16 Februari Sevilla v Espanyol 2-2 Leganes v Real Betis 0-0 Eibar v Sociedad - Ath Bilbao v Osasuna - Real Madrid v Celta Vigo - Sabtu, 15 Februari Mallorca v Alaves 1-0 Barcelona v Getafe 2-1 Villarreal v Levante 2-1 Granada v Valladolid 2-1 Jumat, 14 Februari Valencia v Atl Madrid 2-2 Barca Demam Bermain Dari Belakang Goal

Norwich Liverpool

0 36% 5 1 2 5 5 1 1 0 Skor Akhir Penguasaan Bola Tembakan Total Tembakan Tepat Tembakan Pojok Penyelamatan Pelanggaran Offside Kartu Kuning Kartu Merah 1 64% 17 6 7 1 11 0 2 0 *Sumber ESPN

piun, apapun hasil dari tim-tim lain.

“Saya bisa mengatakan pada semua pemain bahwa wajahwajah mereka tidak gugup, mereka menikmatinya. Jika satu tim akan mencetak gol, maka itu adalah kami,” tegas Klopp. “Kami juga bertahan dari serangan balik dengan baik. Semua ini benar-benar tentang pemain sepakbola yang luar biasa,” puji mantan pelatih FSV Mainz dan Borussia Dortmund tersebut. (m15/sky/rtr)

United. Semua orang menyaksikan dan ingin mengkritik ketika Anda kalah,” jelasnya.

“Bukannya bermaksud tidak hormat kepada Arsenal, yang merupakan klub fantastis. Namun mereka juga tidak sedang menjalani musim terbaiknya dan justru jarang disebut. Saya rasa cukup lucu bahwa jika itu United, semua langsung mengkritik, tapi Arsenal justru dilewatkan,” pungkas Shaw. (m15/goal)

PARIS (Waspada): Paris SaintGermain menikmati pemanasan yang sangat paten jelang melakoni laga leg 1 babak 16 besar Liga Champions di markas Borussia Dortmund, Rabu (19/2) dinihari mulai pkl 0300 WIB.

Pemanasan itu berupa kemampuan bangkit dari ketinggalan tiga gol, Sabtu (Minggu WIB), saat bermain imbang 4- 4 dengan tuan rumah Amiens 4-4 pada journee 25 Ligue 1 Prancis.

Dalam duel di Stadion de la Licorne itu, Amiens tampil begitu klinis dan unggul 3-0 setelah pertandingan berjalan 40 menit. PSG memperkecil ketertinggalan 1-3 tepat menjelang turun minum.

Juara bertahan Les Parisiens kemudian memperlihatkan aksi heroik ketika berbalik unggul 4-3 pada menit 74. Pasukan Paris akhirnya harus puas dengan satu poin di tangan lantaran kelengahan pada injury time. Pengalaman itu tentu sangat berharga bagi Thiago Silva (foto) dan kawan-kawan untuk menghadapi Dortmund yang memiliki banyak penyerang hebat, terutama bomber barunya Er

AFP

ling Haaland.

“Erling mencetak sembilan gol dalam enam pertandingan, itu luar biasa, itu sangat besar. Saya berharap kami dapat berhati-hati dan dia tidak akan mencetak gol melawan kami,” tutur Thiago.

“Tetapi bagi kami tentu luar biasa untuk bermain melawan pemain seperti itu, terutama karena dia baru memulai karirnya. Dia sangat termotivasi, begitu juga PSG,” beber bintang Brazil itu, seperti dikutip dari Goal, Minggu (16/2). Hasil kontra Amiens tak banyak mempengaruhi posisi PSG yang sangat mantap memuncaki klasemen dengan koleksi 62 poin.

Laga baru berjalan lima menit, Serhou Guirassy membawa Amiens unggul dengan memperdaya Thagio Silva sebelum menjebol gawang tim tamu. Menit 29 Gael Kakuta melepaskan tembakan cantik yang gagal diantisipasi kiper Keylor Navas untuk membuat Amiens unggul 2-0.

Keunggulan tim tuan rumah bertambah lagi menit 40. Fousseni Diabate memanfaatkan rapuhnya pertahanan PSG, terutama di sektor bek kanan yang dipaksakan ditempati

Leg1 Babak 16 Besar Liga Champions

Selasa, 18 Februari GMT Atletico Madrid (Spanyol) vs Liverpool (Inggris) 2000 Borussia Dortmund (Jerman) vs Paris SG (Prancis) 2000 Rabu, 19 Februari GMT Atalanta (Italia) vs Valencia (Spanyol) 2000 Tottenham Hotspur (Inggris) vs Leipzig (Jerman) 2000

Selasa, 25 Februari GMT Chelsea (Inggris) vs Bayern Munich (Jerman) 2000 Napoli (Italia) vs Barcelona (Spanyol) 2000 Rabu, 26 Februari GMT Olympique Lyon (Prancis) vs Juventus (Italia) 2000 Real Madrid (Spanyol) vs Manchester City (Inggris) 2000 *GMT + 7 Jam = WIB

Pemanasan Paten PSG

Ander Herrera.

Menit 45 Herrera membayar kesalahannya dengan mencetak gol balasan pertama tim asuhan Thomas Tuchel. Mantan gelandang Manchester United itu menyambut sepak pojok dengan tembakan voli yang tak mampu dihentikan kiper Regis Gurtner.

Gol tersebut seolah menjadi modal penting bagi PSG memasuki babak kedua. Menit 60 Kouassi mencetak gol pertamanya untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 2-3 dengan sundulan menyambut sepak pojok Julien Draxler.

Lima menit berselang bek berusia 17 tahun itu membuat kedudukan imbang 3-3 kali ini dengan memanfaatkan tendangan sudut Angel Di Maria. PSG sempat membalikkan keadaan saat striker Mauro Icardi melakukan sontekan mudah memanfaatkan umpan tarik matang kiriman Juan Bernat di muka gawang lawan menit 74. Tiga poin yang sepertinya sudah dalam genggaman PSG tiba-tiba tergelincir. Diawali aksi Quentin Cornette di sisi kanan diteruskan menjadi umpan tarik yang diselesaikan oleh Guirassy demi memaksakan pertandingan berakhir imbang 4-4.

“Mereka memiliki banyak kualitas di depan, mereka mencetak empat gol dengan teknik luar biasa, gerakan yang sulit untuk dilakukan. Dengan rasa hormat yang besar kepada para pemain, ini duel sangat fenomenal,” tegas Thiago.

(m15/goal/afp)

Alex Akui Honda Maksimal Bersama Marc

MADRID (Waspada): Newcomer Alex Marquez (foto kanan) mengakui, kondisi Marc Marquez (foto kiri) menjadi faktor utama dari kompetitif atau tidaknya Repsol Honda pada balapan MotoGP 2020. Bahkan menurutnya, Honda bakal langsung maksimal sejak seri pembuka jika bersama juara enam kali di arena MotoGP yang dijuluki The Baby Alien alias Si Bayi Ajaib itu.

“Masa penyembuhannya memang cukup panjang, dia bahkan jauh lebih kesulitan ketimbang tahun lalu. Saya berharap dia bisa pulih di Qatar,” ucap Alex lewat Tuttomotoriweb, Minggu (16/2). “Sebab jika dia pulih, maka Honda bisa langsung maksimal. Itu juga bakal penting bagi saya dan tim,” tambah pembalap Spanyol berusia 23 tahun tersebut. Marc memang masih dalam masa pemulihan setelah operasi atas cedera dislokasi parsial bahu kanan yang dia dapatkan musim lalu. Namun Si Bayi Ajaib sudah bisa mengikuti tes pramusim pertama pekan lalu di Sirkuit Sepang, Malaysia.

“Kami menuju arah yang sama untuk membantu tim, meski target kami berbeda. Yang penting, kami bekerja sama demi mengatasi masalah yang ada,” tekad Alex.

“Marc berulang kali bilang

bahwa ketika menikmati berkendara, maka dia akan memanfaatkan semua peluang sebaik mungkin,” tandas sang adik yang musim lalu menjuarai Moto2 itu.

Berdasarkan pengalaman berpacu di Sepang dan launching tim Repsol Honda di Jakarta pula, Alex mengaku tidak takut dengan wabah virus Corona yang sedang menyebar di Asia. Dia pun mengatakan siap untuk membalap di Qatar

dan Thailand.

“Jika ada balapan di suatu negara, kami harus ke sana karena itu bagian dari pekerjaan. Saya baru saja pulang dari Indonesia dan Malaysia, saya merasa aman,” tegas Alex. (m15/tmw)

DIBUTUHKAN SEGERA

Sebuah perusahaan perkebunan membutuhkan beberapa tenaga profesional untuk posisi :

1. ASISTEN SENIOR 2. ASISTEN KEBUN

Pria umur max 45 tahun Pengalaman kerja min. 5 tahun di bidangnya Bersedia ditempatkan di luar kota (kebun)

Jadi Oposisi Lebih Jamin

Masa Depan PAN

MEDAN (Waspada): Pengamat Komunikasi Politik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Junaidi M.Si, menilai bila Partai Amanat Nasional (PAN) , masuk ke koalisi pemerintah, maka tidak akan membuat partai itu menjadi lebih baik. Sebaliknya menjadi oposisi akan lebih menjamin masa depan PAN.

“PAN sebaiknya berada pada jalur oposisi,” kata Junaidi ketika diminta pendapatnya, Minggu (16/2), terkait kemungkingan bergabungnya PAN ke koalisi/mendukung pemerintah pasca Kongres yang berlangsung di Kendari. Hal itu sesuai dengan pernyataan Ketua Umum PAN terpilih Zulkifli Hasan.

Menurut Junaidi, masuk ke koalisi tidak akan memberikan dampak luar biasa bagi PAN kedepan. Karena itu, PAN perlu mengambail peran oposisi bersaama dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Disebutkan Junaidi, peran oposisi sangat penting dalam demokrasi. Sebab, pemegang kekuasaan di manapun berada, memiliki sebuah kecenderungan yang sama. Yaitu memiliki peluang besar untuk menyalahgunakan dan menyelewengkan kekuasaan, dari pada kemampuanya untuk mengawasi dirinya sendiri.

”Kehadiran oposan tidak hanya berfungsi untuk mengawasi jalannya pemerintahan. Namun kehadirannya juga memiliki kepentingan untuk memperjuangkan sesuatu yang baik dan benar,” kata Junaidi.

Sebab, katanya bukan tidak mungkin, pemegang kekuasaan akan meminta pandangan pihak oposisi dalam menentukan kebijakan-kebijakan. Karena mustahil, hanya pemegang kekuasaan dan para menterinya dapat merumuskan sendiri kebijakan terbaik tanpa adanya masukan dan saran dari pihak luar.

”Para elit Parpol tahu bahwa setiap pemegang kekuasaan pasti akan menyampaikan tentang kepentingan rakyat, kepentingan bangsa dan kepentingan negara. Hal ini pasti dilakukan, karena memang ini sebagai alat retoris mereka,” sebutnya.

Namun, sambung Junaidi, harus dipahami satu hal, bahwa kepentigan paling besar dari pemegang kekuasaan adalah bagaimana bisa mempertahankan, memperbear dan memperkuat kekuasaannya.

Oleh sebab itu, menurut Junaidi, kehadiran oposisi sangat dibutuhkan dalam pemerintahan. Namun, seandaiya PAN ngotot bergabung ke koalisi pemerintahan, maka posisi PAN sebagai partai pendatang, akan dinilai sebagai ‘anak bawang.’ Karena di samping jumlah kursinya di DPR yang tidak banyak, juga karena jumlah partai-partai koalisi sebelumnya sudah banyak.

Sebagai oposisi Sementara itu, Pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Joko Susanto, menyarankan agar PAN mengambil posisi politik sebagai oposisi. Agar demokrasi Indonesia semakin kuat dan sehat. “Melihat peta politik saat ini, posisi PAN lebih mantap jika berada di opisisi,” katanya.

Menurut dia, semua negara demokratis memerlukan check and balances dan itu butuh peran Parpol oposisi yang benarbenar menjalankan fungsinya secara baik.

Kata Joko Susanto, agar fungsi pengawasan dan penyeimbang berjalan baik, maka diperlukan oposisi yang berkualitas, bisa menyampaikan koreksi dengan substansi dan data yang kuat, dan bisa menawarkan opsi kebijakan yang bermanfaat bagi rakyat.

Harus dipahami, oposisi bukan berarti bermusuhan dan silaturahmi tetap harus dibina namun pihak pemerintah dan oposisi saling menghormati pilihan politik masing-masing. “Posisi ini akan memberikan dampak yang baik bagi masa depan PAN,” katanya.

Sebagai oposisi, katanya, PAN akan semakin mudah bergerak dan akan sangat mudah menarik citra publik, dimana ketika pemerintah menjalankan roda pemerintahannya tidak sesuai dan menjadi masalah, maka peran oposisi itulah yang sangat penting.

“Saya berharap PAN memiliki sudut pandang seperti itu. Kalau pun pada akhirnya PAN tetap masuk koalisi maka, sulit bagi PAN berkreasi karena banyak partai yang besar di dalam koalisi,” tegas Joko Susanto. (m49)

Gubsu : YPI Tempat Mendidik Calon Ustadz – Ustadzah

MEDAN (Waspada): Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi, menyebutkan dirinya memiliki tanggungjawab terhadap perkembangan Yayasan Pendidikan Islam (YPI). Di mana di situ banyak ulama dan tempat mendidik calon-calon ustadz-ustadzah.

“Sebagai umara (pemimpin), harus bermitra dengan para ulama,’’ tegas Edy Rahmayadi, dalam sambutannya di acara Silaturahmi Ustadz Ustadzah serta Pelantikan pengurus Asosiasi Yayasan Pendidikan Islam (AYPI) Sumut dan Kota Medan, di Hotel Grand Aston, Sabtu (15/2).

Karena itu, Edy Rahmayadi, berharap keberadaan Asosiasi YPI Sumut ini dapat menyumbang pemikiran dalam pembangunan di Sumut, terutama pada sektor pendidikan. “Asosiasi YPI Sumut diharapkan menyumbang pemikiran pada kurikulum pendidikan dengan tujuan pembangunan SDM. Hal ini juga bertujuan untuk mela

Waspada/Anum Saskia Gubsu Edy Rahmayadi, diabadikan bersama para ulama dan Ketum AYPI Pusat serta Ketua AYPI Sumut.

hirkan ulama-ulama yang berkualitas demi kemajuan negara Indonesia,” tandasnya.

Sementara itu, sebelumnya, Ketua Umum Asosiasi YPI Pusat H. Mirdas Eka Yora, menuturkan hadirnya Asosiasi YPI, agar lembaga pendidikan Islam mulai dari tingkatan dasar hingga perguruan tinggi saling bergandengan tangan.

“Lembaga pendidikan Islam harus tumbuh dengan SDM yang berkualitas sesuai dengan perkembangan global. Maka dari itu, YPI perlu bekerja sama dengan lembaga pendidikan Islam di luar negeri,” ujar Mirdas. Selain pendidikan, kata Mirdas Eka Yora, melalui organisasi ini bisa mengembangkan sumber-sumber ekonomi syariah untuk pembangunan di tanah air. Dengan begitu, melahirkan sumber pendanaan syariah yang produktif. “Kita ingin membangun peran dalam pembangunan daerah, nasional maupun internasional. Harapannya ke depan, 5 sampai 10 tahun kita bisa sejajar dengan negara-negara di dunia,” ucapnya.

Adapun Pengurus AYPI Sumut periode 2020-2025 yang dilantik adalah, Ketua H. Mhd. Syafii, Ketua Harian Muhammad Jusuf, Sekertaris H. Dedi Masri, dan Bendahara H. Elfi Haris.

Sedangkan pengurus AYPI Medan periode 2020-2025 yang dilantik, Ketua Nurhayati, Sekretaris Nelly Armayanti, dan Bendahara R. Juli Mortiono. Hadir pada acara itu HM Hasballah Thaib, KH Amiruddin MS, HM Hatta, Zulfikar Hajar, Ketua BM3 Sumut Syahruddin Ali, Rektor Universitas Panca Budi Muhammad Isa Indrawan, Organisasi Kemasyarakat (Ormas) Islam dan ormas lainnya, berbagai yayasan pendidikan Islam, tokoh-tokoh di Sumut maupun Medan, serta instansi terkait.(m37)

Buku Zenit Nadir Sang Doktor Wajib Dibaca Kaum Milenial

Waspada/ist D r. d r. C a s h t y r Me h e r, M.Kes.M.Ked. (DV) SpDV.

MEDAN (Waspada): Menjadi anak sulung membuat Dr dr Cashtyr Meher MKes, MKed. (DV) SpDV, harus menjadi panutan, selalu memberikan contoh yang baik bagi ketiga adiknya. Tentunya beban ini tidak ringan. Menyandang lima gelar sekaligus sekarang ini juga tidak segampang membalikkan telapak tangan.

Melalui buku berjudul ‘Zenit Nadir Sang Doktor’, Cashtry (foto) ingin menceritakan kisah perjalanan hidupnya untuk menginspirasi kalangan muda, kaum perempuan, dan masyarakat luas.

Dijelaskan Cashtry, buku yang ditulis oleh wartawan senior Nurni Sulaiman tersebut, bercerita mengenai pahit getirnya kehidupan yang dialami Cashtry. Di dalam buku tersebut juga mengulas tentang sebuah titik terendah kehidupan yang pernah dialaminya.

“Titik terendah itu terjadi pada perekonomian keluarga kami. Pernah jatuh bangun sampai tidak punya apa-apa lagi dan terjadi pada saat saya mau masuk kuliah. Pasti banyak orang tak menyangka hal itu, sebab kami berada di tengah keluarga yang kaya. Di buku biografi ini akan dituangkan pahit getir yang saya dan keluarga rasakan,” kata Cashtry pada wartawan dalam launching buku Zenit Nadir Sang Doktor, Sabtu (15/2/).

Perempuan berusia 33 tahun ini menuturkan, dalam buku tersebut dia berharap pembaca terutama mahasiswa, ibu-ibu muda, dan seluruh perempuan untuk mengejar apa yang menjadi target dan tujuan hidup. Susunlah skala prioritas dalam kehidupan ini. Atur waktu secara baik. “Jangan pernah buang waktu kalian. Targetkan usia berapa kalian akan mengakhiri kesibukan dan mulailah menata hidup baru dengan menikmati apa yang telah dicapai. Karena dengan bekerja keras kelak akan meraih keberhasilan. Apapun yang terjadi pada titik nadir hidup, buanglah rasa kecewa dan amarah. Tetap berpikir positif dan yakin kepada-Nya. Bila meraih titik zenit jangan lupa kepada yang di bawah,” tutur Cashtry yang disapa Cio ini. Penulis buku ‘Zenit Nadir Sang Doktor’ dan juga jurnalis aktif di The Jakarta Post Nurni Sulaiman mengatakan, penulisan buku setebal 176 halaman ini memakan waktu singkat yakni satu bulan. Penulisan buku tersebut dikerjakan di selasela kegiatan Fellowship Senior Journalist di tiga negara Amerika, Turki, dan Bangladesh yang difasilitasi East West Centre, United States.

Tulisan di dalam buku tersebut merupakan fakta kehidupan Cashtry. Isi buku juga akan menginspirasi anak-anak muda milenial karena di usia 31 tahun Cashtry telah menyandang 5 gelar sekaligus.

Dalam launching buku tersebut, Dadak sebutan Cashtry pada sang ayah Meher Ban Shah dan mama Yunita, memberikan apresiasi pada sang putri. Dia berharap dengan peluncuran buku ini bisa disambut baik oleh masyarakat. Kalau jelek isinya diperbaiki dan kalau bagus tidak perlu dipuji, namun harus ditingkatkan agar lebih baik lagi. “Pandanglah buku suatu yang positif. Jangan merasa bangga dengan keberhasilan, belajar terus karena ilmu tidak ada tamatnya,” ujar sang ayah Meher. (m37)

Peringati Hari Kanker Anak Pasien Layak Dapat Pengobatan Terbaik

MEDAN (Waspada): Memperingati Hari Kanker Anak Internasional, ratusan relawan Smilingkids Foundation, menggelar aksi simpatik dengan mengusung tema #NoMoreBorders, di di depan Merdeka Walk, Sabtu (15/2).

Meski diguyur hujan, para relawan berkaos hitam ini tetap semangat menggelar aksi dengan membentangkan spanduk dan poster serta membagi-bagikan brosur kepada pengguna jalan. Mereka mengajak masyarakat memberi dukungan kepada para anak penderita kanker, para survivors, dan orangtua mereka.

“Fokus kita tahun ini #NoMoreBorders, kami ingin mengajak masyarakat dan pemerintah untuk ikut ambil bagian dalam mengurangi batas dan keterbatasan pengobatan serta prosedur perawatan terhadap anak-anak penderita kanker,” ujar Ketua Smillingkids Foundation Jenny Ong, kepada wartawan.

Menurutnya, penyakit kanker dapat menyerang kapan saja, dimana saja, dan siapa saja tanpa mengenal batas usia. Demikian pula dengan pengobatan kanker, khususnya pada anak, juga harus tidak terbatas. “Padahal anak adalah masa depan kita, dan mereka berhak untuk mendapat pengobatan yang layak dan terbaik,” katanya.

Jenny mengungkapkan, Smilingkids Foundation banyak mendampingi anak-anak penderita kanker, dari berbagai daerah di Sumut, bahkan luar Sumut. Diakuinya, saat ini masih terjadi keterbatasan pengobatan terhadap anak-anak pasien kanker tersebut. Termasuk prosedur BPJS yang dianggap masih menyulitkan pasien. Karenanya dia berharap, jangan ada lagi batasan dalam pengobatan terhadap anak-anak itu.

Menurut Jenny, hanya dengan pengobatan yang layak dan terbaik, dapat mengurangi angka kematian anak-anak penderita kanker. “Karena perawatan yang terbaik adalah hak anak, jadi jangan ada lagi batasan untuk pengobatan bagi mereka, #NoMoreBorders,” tegasnya.

Waspada/Ist Relawan Smilingkids Foundation menggelar aksi simpatik dengan mengusung tema #NoMoreBorders di depan Merdeka Walk, Sabtu (15/2).

Waspada/Ist Bendahara F-PAN DPRD Medan Sudari, ketika mensosialisasikan Perda tentang Sistem Kesehatan di Griya Martubung.

F-PAN Janji Perjuangkan UHC

MEDAN (Waspada): Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN) DPRD Medan berjanji akan memperjuangkan Universal Health Coverage (UHC) bagi warga Kota Medan tanpa terkecuali. Sehingga seluruh masyarakat nantinya mendapatkan pelayanan kesehatan dengan baik. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), yang dimaksud dengan UHC adalah menjamin semua orang mempunyai akses kepada layanan kesehatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative yang dibutuhkan, dengan mutu yang memadai sehingga efektif. Disamping itu pula menjamin bahwa layanan kesehatan tidak menimbulkan kesulitan financial penggunanya. “Kami minta doanya. Kami (F-PAN) akan memperjuangkan UHC ini dalam APBD. Jadi, nanti setiap warga memiliki KTP dan KK bisa berobat gratis di Kelas 3,” kata Bendahara FPAN Sudari, ketika mensosialisasikan Perda No.4 tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan, pada Sosialisasi Perda ke 2 tahun 2020 yang dilaksanakannya di Griya Martubung, Kel. Besar, Kec. Medan Labuhan, Minggu (16/2).

Menurut Sudari, Dengan adanya program UHC ini, nantinya seluruh masyarakat tidak perlu terbebani dengan biaya pengobatan dan perawatan ketika sedang sakit atau harus mendapatkan perawatan di RS. “Kenapa ini kita akan perjuangkan? karena memang Pemko mampu,” ucapnya.

Sejauh ini, sambung Wakil Ketua Komisi II ini, sistem kesehatan Kota Medan belum sepenuhnya berjalan dengan baik, karena masih ditemukan sejumlah persoalan kesehatan di masyarakat. “Perda ini sendiri sudah disahkan sejak 2012, namun masalah kesehatan masih menjadi persoalan di masyarakat. Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan di tingkat dasar masih belum refresentatif memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” ungkapnya.

Padahal, tambah politisi asal Dapil II ini, Perda No. 4 tahun 2012 sudah sangat jelas mengatur hak dan kewajiban pemerintah dan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.

Pada Bab II, lanjut Sudari, bertujuan untuk mewujudkan tatanan kesehatan yang mampu melibatkan partisipasi semua unsur dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat kota.(cyn)

Waspada/Ist Pimpinan MTs Al Mahrus Medan Baharuddin (tengah) foto bersama para guru dan panitia penyelenggaran Pesta Kreatifitas Anak Indonesia Hebat.

MTs AL-Mahrus Dorong Bakat Seni Pelajar

MEDAN (Waspada): Madrasah Tsanawiyah Al-Mahrus Medan, terus berupaya mendorong pelajar di sekolah tersebut untuk mengembangkan minat dan bakat di bidang seni dan budaya. “Di antaranya dengan memfasilitasi penyelenggaraan Pentas Kreatifitas Anak Indonesia Hebat (Kasih) digelar sejak 13-15 Februari 2020 yang diikuti puluhan madrasah se Kota Medan,” ujar Kepala MTs Al-Mahrus Baharuddin, di Medan, Sabtu (15/2), sembari berharap kepada siswa-siswi yang telah mengikuti pentas seni tersebut bisa lebih aktif dan semangat dalam mengembangkan bakat serta kreatifitasnya. Menurut Baharuddin, penyelenggaraan Pentas Kasih ini dinilai cukup baik dan memberikan banyak manfaat bagi siswa-siswi dalam mengembangkan bakat dan kreatifitas mereka di bidang seni dan budaya.

Pentas Kasih yang digelar di Jl, Rumah Potong Hewan, Kec. Medan Deli, juga sejalan dengan upaya pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan kesenian di MTs Al-Mahrus Medan. Sedangkan tujuan adalah menyiapkan generasi penerus yang berkemampuan tinggi, berkepribadian luhur, dan berakhlak mulia.

Dijelaskannya, para siswa-siswi MTs AlMahrus Medan, selain dibekali pendidikan agama, juga difasilitasi dan dimotivasi mengembangkan kreativitas seni. “Melalui ajang kreatifitas seni ini, kita berharap alumni MTs Al-Mahrus Medan, memiliki kemampuan dan daya saing, termasuk saat melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi,” kata Baharuddin.

Sementara itu, Ketua panitia Pentas Kasih, Rendi Setiawan berharap kegiatan ini mampu menjadi wahana untuk pembinaan dan pengembangan bakat dan minat, kreativitas, serta keterampilan pelajar di bidang seni.

Dalan Pentas Kasih yang mengangkat tema ‘Aksi Ajang Kreasi Seni Siswa-siswi MTs Hebat Bermartabat’ digelar berbagai jenis lomba, antara lain tahfidz quran, busana daerah, senam pramuka, vokal suara/solo, mewarnai pola dan dongeng dari kampung dongeng. (clin)

Waspada/Ist Balon Wali Kota Medan Bobby Nasution, bersama 105 Koordinator Kecamatan Sahabat Bang Bobby (SBB), di Jl. Cikditiro.

Bobby Nasution Hadiri Deklarasikan SBB

MEDAN (Waspada): Bakal Calon (Balon) Wali Medan Bobby Nasution, menghadiri deklarasi 105 Koordinator Kecamatan Sahabat Bang Bobby (SBB), di Jl. Cikditiro, Sabtu (15/2). Ratusan relawan antusias menyambut kedatangan Bobby Nasution. “Tadi diguyur hujan. Saat akan mulai acara hujan berhenti. Mudah-mudahan ini pertanda kegiatan kita ini diberkahi Allah SWT,” ucap Bobby Afif Nasution, memulai sambutannya.

Kepada seluruh relawan, Bobby mengharapkan semuanya sepakat untuk memenangkannya dan juga memenangkan Kota Medan.

“Kita bicara memenangkan kota Medan, karena kita ingin ada perubahan, perbaikan yang lebih baik. Mudah-mudahan kita buat sekarang ini melalui Bobby Nasution dan kita harus bersama-sama sepakat berkolaborasi,” terang pengusaha muda ini.

Bobby mengaku dirinya sudah berkolaborasi dan berkoordinasi dengan kaum milenial, dan banyak ide kreasi yang bisa dibuat untuk Kota Medan. Sayangnya tidak pernah ada ruang untuk mereka berkreasi dan berkreativitas.

“Itu juga salah satu kenapa tingkat kriminalitas di Medan ini tinggi. Anak geng motor tinggi. Ini karena tidak ada tempat mereka untuk berkreasi. Jadi berkreasinya di jalan,” tutur pria kelahiran Medan, 5 Juli 1991 ini.

Makanya, melalui Sahabat Bang Bobby, relawan bisa menyampaikan bahwa kehadirannya bukan mau menjadi superhero. Nanun ingin menjadi supertim, bergerak dengan melibatkan semua komunitas yang sudah ada.

(cyn)

Ambulans Gratis FPI Antarkan Jenazah Kaum Fakir Ke Aceh

MEDAN (Waspada): Keberadaan ambulans gratis yang disediakan oleh pengurus Front Pembela Islam (FPI) Sumatera Utara, sangat bermanfaat bagi warga di Jl. Rantang, Kec. Medan Petisah. Tidak hanya untuk mengantarkan warga yang sedang sakit menuju rumah sakit atau jenazah ke tempat pemakaman terakhir di Kota Medan saja, namun sampai ke luar Sumatera Utara. Ketua DPW FPI Sumut Habib Hud Alattas pda Waspada, Minggu (16/2) menyebutkan, sejatinya mobil ambulans tersebut adalah milik umat dan digunakan untuk kepentingan umat, serta kegiatan sosial lainnya.

“Banyak saudara-saudara kita yang kurang mampu atau kaum fakir tidak mampu untuk menyewa mobil ambulans atau sarana transportasi lainnya, sehingga keberadaan ambulans FPI bisa mengatasi keluhan kaum dhuafa atau keluarga pra sejahtera,” ujar Habib Hud Alattas usai melihat kondisi mobil ambulans FPI yang baru tiba di markas FPI Sumut dari Kab. Sigli, Provinsi Aceh, usai mengantarkan jenazah seorang penjual warung kopi pinggir jalan.

Disebutkan Habib Hud, jenazah penjual warung kopi tersebut dijemput langsung dari kamar mayat rumah sakit di Medan, dan selanjutnya jenazah Maimun, 48, penjual kopi tersebut diantarkan ke kampung halamannya di Desa Kembang Tanjung, Sigli, Aceh, untuk dikebumikan.

“Mengantarkan jenazah ke Provinsi Aceh atau keluar kota Medan, bukanlah hal yang baru, apalagi fungsi ambulans semata-mata demi kemanusiaan dan kegiatan sosial lainnya,” tutur Habib Hud yang didamping Ketua DPD Hilal Merah Indonesia (HILMI) Sumut Husni Husin. (h04)

Waspada/Andi Aria Tirtayasa Ketua Yayasan Pondok Pesantren Mazila Daarussalaam Ustadz Muhammad Dahrul Yusuf saat menyampaikan sambutannya pada peresmian Ponpes Mazila Daarussalaam , Minggu (16/2).

Pesantren Mazila Daarussallaam Gratiskan Biaya Pendidikan Santri

MEDAN (Waspada): Ketua Yayasan Pondok Pesantren Majelis Zikir Ashsholah Daarussalaam Ustadz Muhammad Dahrul Yusuf mengaku prihatin dengan kondisi anak-anak usia sekolah khususnya di Sekolah Dasar yang banyak belum bisa membaca atau berhitung. Bahkan pendidikan agamanya sangat memprihatinkan.

“Pondok Pesantren Mazila Daarussalaam hadir di tengah-tengah masyarakat untuk membantu pemerintah dalam mencerdaskan bangsa dan memberikan pendidikan agama yang mendalam kepada psra santri yang datang dan belajar di pondok pesantren ini,” ujar Ustadz Muhammad Dahrul Yusuf usai meresmikan pesantren yang diasuhnya itu, Minggu (16/2) di Dusun XXIV Desa Sampali Kecamatan Percut Seituan. Dijelaskan Ustadz Muhammad Dahrul Yusuf, santri-santri yang belajar di Ponpes Mazilah Daarussalaam yang akan dididik guru-guru berpengalaman sehingga anak-anak kelas sekolah dasar mampu membaca, berhitung dan baca Alquran dan memahami ilmu agama, Alquran dan hadist.

“Santri-santri dari Ponpes Mazila Daarussalam diharapkan bisa mewakili Desa Sampali pada lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an pada tahun-tahun mendatang,” ujar Ustadz Dahrul. Oleh sebab itu, Ustadz Dahrul mengharapkan agar orangtua segera mendaftarkan anakanaknya untuk menjadi santri di Ponpes Mazila Daarussalaam, tanpa dipungut bayaran.

“Untuk tahun pertama, para santri akan pulang le rumah masing-masing usai belajar karena fasilitas asrama masih dalam pembangunan. Setelah bangunan asrama rampung, maka para santri menginap di kamar dalam asrama yang sudah disediakan,” jelas Ustadz Dahrul yang telah mengeluarkan dana hampir Rp2 milyar dari dana pribadinya untuk membangun Ponpes tersebut.Ustadz Dahrul menambahkan, pendidikan umum dan keagamaan secara gratis tersebut semata-mata untuk membantu orangtua yang ingin memasukkan putra-putrinya belajar di pesantren.

“Semuanya akan serba gratis. Belajar dan makan gratis selama belajar di Ponpes. Kami tak mau menyusahkan orangtua santri. Insyaa Allah usaha hewan ternak seperti ternak Kambing, Lembu dan ikan yang dikelola pesantren serta pertanian bisa maju dan hasil panennya untuk membiayai Ponpes ini,” aku Ustadz Dahrul yang pernah menjadi Ketua DPW Front Pembela Islam (FPI) Sumut ini.Usai peresmian, sejumlah orangtua terlihat menemui Ustadz Muhammad Dahrul Yusuf untuk mendaftarkan putra-putrinya menjadi santri.(h04)

MMV Deklarasikan Dukungan Terhadap Bobby Nasution

MEDAN (Waspada): Medan Milenial Voice (MMV) menggelar deklarasi dukungan terhadap Bobby Nasution untuk maju pada Pilkada Medan, Sabtu (15/ 2). Selain deklarasi dukungan, MMV juga menggelar diskusi membedah seluruh persoalan Kota Medan, dan mencari solusi terkait tantangan Kota Medan ke depan.

Presidium MMV yang juga sebagai juru bicara, Nurul Yaqin Sitorus mengatakan, deklarasi dukungan ini berawal dari kuatnya kegelisahan dikalangan masyarakat milenial terkait minim-nya keterwakilan kaum milenial pada Pilkada Medan.

“Dulu calon yang muncul itu, tampaknya itu-itu saja, tidak punya semangat dan visi yang sama dengan apa diinginkan kaum milenial. Dan kehadiran Bobby Nasution berhasil memecah kebuntuan kaum milenial dalam menata Medan,” tuturnya.

Sementara itu, Presidium MMV lainnya, Ilham Sani mengatakan, pengurus MMV sendiri terdiri dari lintas agama, suku, dan organisasi yang kesemuanya itu kaum milenial. Kata dia, ada banyak elemen yang tergabung dalam MMV ini, mulai dari unsur Muhammadiyah, Al Washliyah, Nahdlatul Ulama, kelompok pemuda Jawa, Melayu, Batak, sampai kelompok perkumpulan club’ anak muda ada di MMV ini.

“Keberagaman yang ada di MMV ini adalah bentuk semangat dan persatuan yang sama demi melawan adanya politik identitas dan hal-hal yang menciderai jalannya demokrasi pada Pilkada Medan. Keberagaman ini juga bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pemilih, jadi selain untuk sosialisasikan dukungan ke Bobby, kami juga akan sosialisasi ke masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Medan mendatang,” tuturnya.

Dalam sambutannya, Pembina MMV Sugiat Santoso mengatakan, kehadiran MMV ini harus menjadi warna positif terhadap jalannya demokrasi di Pilkada Medan. “Bobby Nasution harus kita menangkan dengan kreativitas, semangat dan ide gagasan yang kita punya. Sebagai simbol kaum muda, sudah saatnya kaum milenial menunjukkan perannya dengan menjadikan Bobby Nasution sebagai Wali Kota Medan ke depan,” katanya.

Sementara itu, Pembina MMV lainnya, Alim Nur Nasution menjelaskan, MMV ini harus dihidupkan dengan berbagai kegiatan diskusi membedah berbagai persoalan yang ada di Kota Medan. Acara deklarasi dan diskusi ini dihadiri oleh ratusan elemen organisasi mahasiswa, pemuda dan kelompok organisasi etnis se-Kota Medan.

Adapun Presidium MMV tersebut di antaranya Nurul Yaqin Sitorus, Ronggur Simorangkir, Sabaruddin Ahmad, Ilham Sani, Budi Setiawan, Mas’ud Silalahi, Azlansyah Hasibuan, dan Muhammad Akbar Pribadi. Dewan Pembina MMV di antaranya Bakhtiar Ahmad Sibarani, Sugiat Santoso SE, MSP, dan Alim Nur Nasution SE. (cwan) Waspada/Ist Para Presidium MMV saat menggelar diskusi membedah seluruh persoalan yang ada di Kota Medan.

Waspada/Rama Andriawan Ketua PN Medan, Sutio Jumagi Akhirno (tengah) saat menjelaskan kepada wartawan tentang program pelayanan publik.

PN Luncurkan Channel

Youtube Dan ‘Bang Adil’

MEDAN (Waspada): Pengadilan Negeri (PN) Medan terus meningkatkan pelayanan publik. Salah satunya membuat channel youtube dan layanan ‘Bang Adil’. Program ini diluncurkan baru-baru ini.

Ketua PN Medan, Sutio Jumagi Akhirno, mengatakan bentuk pelayanan tersebut untuk semakin mempermudah masyarakat mengakses informasi persidangan. Sedangkan ‘Bang Adil’, salah satu bentuk perkembangan dari program Digital Mandiri yang sebelumnya sudah ada.

“Kalau dulu kita punya yang namanya digital mandiri yang ada dipojok-pojok lorong PN Medan itu, kemudian kita kembangkan menjadi ‘Bang Adil’,” kata Sutio didampingi Wakil Ketua PN Medan, Abdul Azis, Humas PN Medan, Tengku Oyong dan lainnya, saat menerima silaturahmi wartawan unit PN Medan, di kantornya, Jumat (14/2).

Dijelaskannya, ‘Bang Adil’ dapat diakses menggunakan aplikasi WhatsApp dengan nomor 081265147940. Masyarakat dapat mengakses semua kebutuhannya di PN Medan tanpa harus datang ke PN. “Masyarakat tanpa datang ke pengadilan pun bisa mengakses ‘Bang Adil’. Jadi nanti kita melalui WhatsApp. Masyarakat cukup mengakses nomor handphone itu dengan ketik pidana, akan keluar informasi pidana, atau ketik perdata, maka akan keluar informasi perdata,” ungkapnya.

Selain itu, lanjutnya, ada informasi lain. Misalnya, ongkos perkara proses pendaftaran. akan keluar nanti indormasi informasi. Sutio menambahkan, PN Medan juga mencoba membuka channel youtube, dan akan membagikan video-video persidangan menarik yang ada di PN Medan.

“Kita mencoba membuka channel youtube, nanti kita akan menshare kegiatan-kegiatan, atau sidang-sidang penting juga akan kita rekam dan share di Channel youtube PN Medan ini,” jelasnya.Kegiatan ini, kata Sutio, didasari karena anjuran Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (Kemenpan RB). Saat ini PN Medan sudah menuju zona integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). (Cra)

Korupsi TRB: Hakim Berang, JPU Tak

Mampu Hadirkan Saksi

MEDAN (Waspada): Majelis Hakim perkara korupsi pembangunan objek wisata Taman Raja Batu (TRB) dan Tapian Siri-siri Syariah di Kab. Mandailing Natal (Madina) kesal karena Jaksa Penuntut Umum (JPU) tidak bisa menghadirkan para saksi ke persidangan.

“Harus segera dihadirkan saksinya sehingga tidak ada lagi alasan penundaan sidang. Pasalnya, pada sidang Kamis (13/2), JPU tetap tak bisa menghadirkan saksi. Padahal sidang sudah 3 kali berjalan,” kata Ketua Majelis Hakim Irwan Effendi, Sabtu (15/2).

Irwan Effendi bahkan, meminta JPU tidak banyak alasan. “Harus bisa segera hadirkan saksi ke persidangan,” katanya. Menurutnya, sudah cukup tiga minggu kesempatan diberikan kepada tim JPU dimotori Polim Siregar. “Pokoknya ini yang terakhir. Sidang minggu depan jaksa harus bisa hadirkan saksi. Sudah cukup kita kasih waktu buat jaksa,” tegas Irwan. Ia juga sangat menyayangkan sikap JPU terkesan tidak menghargai jalannya persidangan.

Pada sidang lanjutan Kamis (13/2) lalu, sidang dengan terdakwa Syahruddin selaku Plt. Kadis PU Madina dan Nazaruddin Sitorus, Hj. Lianawaty Siregar selaku pejabat pembuat komitmen (PPK) terpaksa ditunda karena saksi tidak hadir.Pada kasus ini, ketiganya didakwa telah merugikan keuangan negara dalam pembangunan objek wisata tersebut sebesar Rp5.245.570.800.Pekerjaan proyek tersebut diduga melanggar ketentuan undang-undang yang berlaku karena pelaksanaan pekerjaan yang lebih dahulu dikerjakan mendahului kontrak.Perbuatan para terdakwa bertentangan dengan pidana Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 dari UU No. 31 Tahun 1999 jo. UU No. 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan atas UU Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana. (Cra)

Kapolda Ajak Warga Perangi Narkoba

MEDAN (Waspada): Kapoldasu Irjen Martuani Sormin mengajak masyarakat memerangi judi Togel dan narkoba. “Jalin persatuan dan kesatuan guna memerangi togel dan narkoba, seperti motto saya tidak ada tempat bagi pelaku begal, narkoba, togel di Sumatera Utara,” tegas Kapoldasu di Gereja GKPS Menteng Jl Menteng II, Kel Binjai, Kec Medan Denai, Minggu (16/2).

Dijelaskan. Sumut sebentar lagi akan mengadakan Pilkada

Kapoldasu Irjen Martuani Sormin disambut Kaopolsek Medan Area Kompol Faidir Chan setibanya di Gereja GKPS Menteng Jl Menteng II, Kel Binjai, Kec Medan Denai, Minggu (16/2). -Waspada/Ist

dan diminta kepada jemaat jangan mau ditakut- takuti oleh siapapun, agar seluruh jemaat menggunakan hak pilihnya masing masing jangan mau terprovokasi oleh siapapun. Sekaligus turut memberikan tali asih kepada para jemaat Gereja GKPS Menteng Jl Menteng II Ke Binjai Kec Medan Denai. Kedatangan Kapoldsu didampingi Karo Ops Poldasu Dir Binmas Kombes Hondawan Naibaho, Dir Pol Air dan Dir Samapta Poldasu

Dalam kesempatan tersebut, Kapoldasu menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh Jemaat yang telah menerima kehadiran Polri. Sedangkan pihak Gereja memberikan Cenderamata berupa Gotong untuk kaum pria dan Bulang utk perempuan serta Ulos kepada Kapolda dan Ibu. (m39)

Polisi Tembak Tukang Botot

MEDAN (Waspada): Tim Reskrim Polsek Percut Seituan menembak pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Tersangka dilumpuhkan karena berusaha kabur saat pengembangan kasus tersebut di Jl. Pembangunan Dusun 3 Bandar Setia, Percut Seituan. Tersangka RA, 28, Tukang Botot, warga Jl. Pembangunan, Dusun 3, Desa Bandar Setia, ditembaki kakinya dan dua penadah yakni JRP, 31, warga Jl. Pendidikan Pancing, Kel. Indra Kasih, Kec. Medan Tembung dan ZT, 49, warga Jl. Karya Bakti, Kel. indra Kasih, Kec. Medan tembung.

Kapolsek Percut Seituan Kompol Aris Wibowo, Minggu (16/2) menjelaskan, tersangka pencurian dengan pemberatan melanggar pasal 363 KUHPidana dan 2 orang pelaku penadah melanggar psl 480 KUHP. Dijelaskannya, pencurian tersebut dilakukan tersangka RA, Rabu (29/1) sekira pukul 05:00 WIB dirumah korban Sumarno, 59, di Jl. Tuasan, Kel. Sidorejo Hilir, Kec. Medan Tembung.

“Waktu itu RA bersama temannya R (buron) mendatangi rumah korban lalu melihat ada sepedamotor di teras rumah. Keduanya kemudian membuka pintu teras dengan cara merusak pintu lalu membuka rantai yang digembok dengan obeng,” jelas Aris.

Setelah masuk, keduanya mendorong sepedamotor keluar serta menghidupkannya dengan menggunakan gunting. “Sepedamotor hasil kejahatan itu kemudian dijual kepada JR dengan harga Rp1,3 juta,” jelas Aris.Dari tangan JR, sepedamotor Yamaha Bega R warna silver BK 4607 CC kemudian di

Pengendara Sepedamotor

Sekarat Digilas Truk Tangki

BELAWAN (Waspada): Seorang pengendara sepedamotor masih di bawah umur berinisial MD ,16, warga Kelurahan Nelayan Indah Kecamatan Medan Labuhan nyaris tewas digilas truk tangki di Jl. Titi Pahlawann Medan Marelan, Jumat (14/2).

Sedangkan adik korban berinisial ASM,10, berada di boncengan hanya menderita luka lecet di kepala dan perut. Kasat Lantas Polres Pelabuhan Belawan, AKP MH Sitorus, melalui Kanit Lantas Polsek Medan Labuhan, Iptu Lily Tapiv, kepada wartawan menyebutkan, korban saat itu mengendarai sepedamotor Honda BK 4382 AAG bersama adiknya ASM.

“Kakak beradik itu melaju dari arah Simpang Payapasir menuju Simpang Kantor, Medan Labuhan. Karena tidak hati-hati, saat melintasi gundukan badan jalan, korban tidak bisa mengendalikan sepedamotornya hingga terjatuh ke kanan dan kaki kanan korban tergilas mobil tangki No Pol BH 8296 XU yang dikemudikan oleh Muhammad Ali ,60, warga Aceh Timur.

“Kaki sebelah kanan DM digilas oleh ban belakang sebelah kiri mobil tangki yang dikemudikan oleh Muhammad Ali, sedangkan adiknya ASM mengalami lecet pada bagian perut,” ujar Kanit Iptu Lily Tapiv.

Kedua kendaraan sudah diamankan dan korban MD saat ini kritis sedang menjalani perawatan di rumah sakit dan sopir tangki masih diminta keterangannya oleh penyidik Lantas Polsek Medan Labuhan.

Iptu Lili Tapiv mengimbau kepada orangtua, agar tidak memberi izin mengendarai kendaraan bermotor kepada anak belum memiliki SIM, karena dapat berdampak buruk bagi anak dan orang tuanya.(h04)

Waspada/Ist Tersangka RA usai menjalani perawatan di RS Bhayangkara sebelum dibawa ke Polsek Percut.

gadaikan kepada ZT Polisi begitu menerima laporan dari korban kemudian melakukan penyelidikan dan memeriksa saksisaksi. Dari hasil penyelidikan diketahui pelakunya RA.”Jumat (14/2) sekira pukul 20:00 WIB, anggota Reskrim beserta Panit Reskrim Ipda Toto Hartono melakukan penangkapan RA di Jl. Pembangunan,” kata Aris.

Dari hasil introgasi RA mengaku melakukan aksi bersama temannya dan hasil kejahatan dijual kepada JR Rp1,3 juta. Sedangkan JR mengaku sepedamotor tersebut dihadiahkan kepada ZT.Polisi kemudian menangkap ZT dari kediamannya dan menemukan sepedamotor hasil kejahatan bersama RA. Dilokasi juga ditemukan beberapa jenis sepedamotor yang diduga hasil kejahatan.

Dijelaskan Aris, polisi kemudian melakukan pengembangan untuk melakukan penangkapan terhadap R, namun saat itu tersangka RA mendorong anggota dan melarikan diri sehingga anggota memberikan tembakan peringatan sebanyak 2 kaki keatas.N amun tersangka tetap melarikan diri. Lalu anggota melakukan tindakan tegas terukur kearah kaki kiri tersangka. Selanjutnya tersangka dibawake RS Bhyangkara untuk menjalani perawatan.

(m39)

PN Sudah Siapkan Ruang Sidang Pembunuhan Hakim

MEDAN (Waspada): Meski berkas perkara pembunuh Hakim Jamaluddin belum dilimpahkan ke pengadilan. Namun PN Medan, sudah mempersiapkan ruangan untuk menyidangkan kasus itu.

Humas PN Medan, Tengku Oyong mengatakan, mengingat kasus pembunuhan hakim PN Medan cukup menyita perhatian publik, dikhawatirkan juga akan dipenuhi pengunjung. Terutama kaum ibu.”PN Medan sudah bersiap-siap untuk menggelar persidangan pembunuhan Hakim Jamaluddin, yang sangat dikhawatirkan adalah pengunjung emak-emak yang membludak,” kata Oyong, Sabtu (15/2).

Sebab, kata dia, Dharmayukti Karini atau ikatan keluarga istri hakim, juga berkeinginan untuk mengikuti jalannya persidangan nanti. Sehingga persidangan akan ditempatkan di ruang yang lebih luas kapasitasnya.”Sidang pertama kemungkinan digelar di ruang Cakra Utama dan akan kita evaluasi. Apakah pengunjung semakin banyak atau tidak,” jelasnya. Ruang sidang Cakra Utama, memang sering digunakan untuk persidangan kasus-kasus yang jadi perhatian publik dan kasus korupsi. Meski demikian, Oyong belum bisa memastikan kapan perkara tiga pembunuh hakim Jamaluddin sampai ke PN Medan.”Saat ini belum bisa saya pastikan. Hakimnya juga belum tahu siapa. Tapi bisa jadi saya, mungkin pak ketua, atau pak wakil,” ungkapnya.

Sebelumnya, polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan yang menewaskan Hakim PN Medan Jamaluddin pada Januari lalu. Polisi menetapkan tiga tersangka, yakni ZH yang merupakan istri kedua almarhum dan dua orang suruhannya JP dan RF.Jamaluddin ditemukan tewas dalam mobilnya di sebuah jurang Dusun II Namo Rindang, Desa Suka Dame, Kec. Kutalimbaru, Kab. Deliserdang, Jumat 29 November 2019. (cra)

Lokasi Peredaran Sabu Di P. Batu Digerebek

MEDAN (Waspada):Polsek Pancurbatu menggerebek lokasi peredaran narkoba di Dusun Namo Salak, Desa Lama, Kec. Pancurbatu, Kab. Deliserdang, Senin (10/2). Penggerebekan dipimpin Kanit Lantas Iptu Sehat Sinulingga.

Kapolsek Pancurbatu AKP Dedi Dharma kepada waratwan membenarkan penggerebekan tersebut. “Kita peroleh informasi bahwa lokasi tersebut diduga sebagai lokasi penyalahgunaan narkoba. Berdasarkan informasi tersebut kita melakukan koordinasi dengan pihak Koramil 14/ Pancurbatu dan pihak terkait lain nya,” ujar Dedi.

Usai melakukan koordinasi, katanya, tim melakukan penggerebekan. Namun saat itu diduga para terduga pelaku melihat kedata-ngan tim, beberapa orang laki-laki terlihat melarikan diri dari dalam salah satu gubuk. Kita langsung melakukan pengejaran namun laki-laki tersebut keburu menghilang,” sebut Kapolsek. Dari penggerebekan tersebut, polisi mengamankan sejumlah barang bukti , 1 unit sepedamotor Suzuki BK 4599 RAK, 1unit Honda Supra tanpa dilengkapi nomor polisi, 1unit Honda Supra BK 3009 KU, 1 Honda Supra tanpa nomor polisi, 1 unit Zupiter BK 2305l AAF ,1 unit Yamaha Xeon BK 5941 ABS serta 1 unit Suzuki tanpa nomor polisi.

Lebih lanjut dikatakan AKP Dedi, bahwa selain BB tujuh unit sepedamotor berbagai jenis, pihaknya juga mengajak BB berupa dua bong diduga sebagai alat hisap sabu-sabu, beberapa klip plastik diduga wadah sabusabu. “Seluruh BB sudah kita amankan di Mapolsek guna pengembangan lebih lanjut. Gubuk yang kita temukan, sudah kita rubuhkan,” ungkap AKP Dedi Dharma tersebut.(m39)

Mahasiswa UISU Juara 1 Pencak Silat Piala Presiden

MAHASISWA Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) juara I Kejuaraan Nasional Pencak Silat Antar Perguruan Tinggi Piala Presiden 2020. Kejuaran ini diikuti 341 pesilat dari 51 Perguruan Tinggi se-Indonesia itu.

Keempat mahasiswa berhasil mengharumkan nama almamater UISU dalam event yang digelar di Auditorium UPN Veteran Yogyakarta itu yakni M Rizki berhasil meraih Juara 1 Kelas F Putra, Putra Amar Hafiz meraih juara 2 kelas E putra, Amri Anugerah juara 2 kelas D putra dan Muhammad Rafsanjani juara 3 kelas B putra.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kewirausahaan Ahmad Bakhori, ST. MT mengapresiasi prestasi mahasiswa UISU dalam Kejuaraan Pencak silat di UPN Veteran Yogyakarta. “Kita tentunya bangga atas raihan juara mahasiswa dalam Kejuaraan Nasional Pencak Silat,” katanya. Dia mengatakan, mahasiswa UISU the best. Ahmad Bakhori juga mengingatkan prestasi yang diraih jangan membuat mahasiswa lupa diri. “Terus berlatih dan jangan sampai terbawa euforia kemenangan,” imbuhnya.

Pada kesempatan berbeda, Rektor UISU Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP mengucapkan selamat kepada seluruh mahasiswa yang mengikuti kejuaraaan di Yogyakarta. Kepada yang berhasil meraih juara, rektor mengucapkan selamat dan kepada yang belum berhasil meraih juara, ia berpesan agar terus berlatih dan meningkatkan keahlian masing-masing.

Dikatakan rektor , Universitas memberikan support dan dukungan penuh kepada mahasiswa untuk mengikuti event dan kejuaraan tingkat daerah, nasional dan internasional. “Kampus memfasilitasi mahasiswa untuk mengharumkan nama almamaternya dalam even atau kejuaraan,”ujarnya.

Sebelumnya, keberangkatan tim UISU dilepas Wakil Rektor UISU Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kewirausahaan Ahmad Bakhori, ST. MT untuk mengikuti Kejuaraan Nasional Pencak Silat Antar Perguruan Tinggi Piala Presiden tahun 2020 tanggal 9 hingga 16 Februari 2020. (m49)

Waspada/ist ATLIT Pencak Silat UISU memperlihatkan empat medali berhasil di raih dalam Kejuaraan Nasional Pencak Silat Antar Perguruan Tinggi Piala Presiden tahun 2020 di Yogyakarta.

Siswa Eligible Segera Mendaftar SNMPTN

Waspada/M.Ferdinan S Kepala LLDikti Wilayah I Prof Dian Armanto Ph.D usai membuka pameran, menyempatkan mengunjungi stand ITM.

Kepala LLDikti Tertarik Produk Kreasi Mahasiswa ITM

PEKAN Pendidikan Tinggi Sumatera 2020, tidak hanya sebagai ajang sosialisasi perguruan tinggi sehat dan legal. Kegiatan yang berlangsung 11 – 13 Februari 2020 di Mall Ringroad Citywalks Medan ini juga menampilkan karya inovatif mahasiswa dan keunggulan produk perguruan tingginya.

Institut Teknologi Medan (ITM) ikut berpartisipasi dalam kegiatan diperuntukkan bagi perguruan tinggi dan siswa SMA sederajat di Sumut. Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I Prof Dian Armanto Ph.D usai membuka pameran, menyempatkan mengunjungi stand ITM.

Di stand itu, Prof Dian menyatakan kekagumannya terhadap produk inovasi dan kreasi dihasilkan mahasiswa ITM. Salah satunya, mobil irit Teknik Mesin ITM yang jadi ikon berkelas dunia.

Bahkan, Prof Dian memesan produk kreasi mahasiswa Teknik Sipil ITM berupa lukisan wajah dibuat dengan cara unik dari bahan tautan tali.”Perguruan tinggi itu

bukan hanya untuk kembangkan kemampuan akademik, tapi juga pastikan bahwa setiap perguruan tinggi punya ciriciri kekhususan dengan produk-produk yang bisa mereka kembangkan,” kata Prof Dian.

Menurutnya beberapa PTS yang ikut dalam pameran itu masing-masing punya keciriannya dalam bentuk produk-produk yang bisa mereka kembangkan di masyarakat.

“Ini yang patut mereka sampaikan kepada masyarakat dengan menunjukkan bahwa kampus mereka bermutu dan biasa mengembangkan tridharma perguruan tingginya, baik dosen dan mahasiswanya,” katanya.Dia menyebutkan pameran itu merupakan wadah untuk memberikan layanan informasi kepada masyarakat bahwa mereka itu kampus yang tepat untuk pelajar sebagai calon mahasiswa sesuai kompetensi minat, bakat dan juga sesuai dengan ciri dari produk yang mereka hasilkan setelah lulus.

Sementara itu Kepala Humas ITM HM Vivahmi M SH MSi menyebutkan berbagai macam karya mahasiswa dipamer-kan dalam Pekan Pendidikan Tinggi Sumatera 2020 itu.

Menurutnya mobil irit buatan ITM yang pernah diperlom-bakan di ajang kompetisi mobil irit berkelas dunia telah menjadi ikon di program studi teknik mesin dan kebanggaan Indonesia. Ini karena di luar dugaan mampu menjadi mobil ke dua tercepat dalam technical inspection. Pada ajang Shell Global/Shell Eco-Marathon (SEM) SEM Asia 2019, tim mobil irit ITM hanya menargetkan finish pada peringkat 2 kelas ICE proto type diesel dan berada pada 20 mobil terbaik Asia di kelas ICE Campuran dan kedua target tersebut bisa dicapai saat itu.”Kita bangga karena mobil irit ITM ini menjadi salah satu produk inovasi mahasiswa Teknik Mesin yang memiliki visi ke depan dapat unggul dengan perguruan tinggi lainnya dan senantiasa tak gentar menghadapi berbagai even nasional dan internasional khususnya di bidang kompetensi mahasiswa,” kata Vahmi. (m49) REKTOR Universitas Negeri Medan (Unimed) Dr. Syamsul Gultom, SKM MKes, mengimbau siswa SMA sederajat yang telah dinyatakan eligible (berhak) setelah pemeringkatan oleh sekolah segera mendaftar SNMPTN.

“Jangan sampai mendaftar di akhir-akhir masa pendaftaran, karena pengalaman setiap tahunnya, jika banyak siswa mendaftar di akhir masa pendaftaran akan mengalami gangguan dari sisi jaringan,” kata rektor (foto) kepada Waspada, Minggu (16/2) .

Oleh karena itu, sambung, Unimed mengimbau siswa bijak menggunakan waktu pendaftaran.Proses pendaftaran

telah dilakukan beberapa tahapan. Dari pendaftaran akun siswa dan sekolah pada 2 Desember 2019 s.d 7 Februari 2020, kemudian tahapan pengisian PDSS oleh sekolah pada 13 Januari – 6 Februari 2020, dan tahapan Pemeringkatan siswa oleh sekolah pada 13 Januari – 6 Februari 2020.

“Sekarang ini kita masuk tahapan pendaftaran untuk jalur SNMPTN yaitu 14 – 27 Februari 2020. Sedangkan tahap akhir yaitu Pengumuman yang akan disampaikan pada 4 April 2020, “ jelas rektor.Perlu juga disampaikan bahwa bagi siswa yang akan memilih Prodi Seni dan Olahraga

wajib mengunggah portofolio dan dokumen bukti keterampilan yang disahkan oleh kepala sekolah, dengan menggunakan pedoman yang dapat diunduh dari laman http:// www.snmptn.ac.id.”Kami berharap siswa SMA sederajat di Sumatera Utara dapat segera mendaftar SNMPTN di awalawal masa pendaftaran. Kami doakan semoga dapat lulus di Prodi dan PTN yang diminati,” jelas rektor.

Sesuai dengan jadwal yang telah diinformasikan sebelumnya, proses

Penerimaan Mahasiswa Baru PTN, saat ini sudah sampai pada tahapan masa

Pendaftaran SNMPTN 2020. Jadwal pendaftaran SNMPTN dimulai tanggal 14 Februari (pukul 14.00 WIB) sampai dengan 27 Februari 2020 (pukul 23.59 WIB). Siswa yang dinyatakan eligible dimohon memperhatikan kerangka waktu pendaftaran SNMPTN tersebut. Siswa yang tidak melakukan pencetakan Kartu Tanda Peserta, dianggap tidak menyelesaikan pendaftaran dan tidak diikutsertakan pada Seleksi

SNMPTN 2020.Siswa yang mengalami kendala teknis dalam pendaftaran SNMPTN dapat menghubungi layanan Call Center 0804 1 450 450 atau https://halo.ltmpt.ac.id, serta bisa juga datang ke kantor Humas Unimed untuk mendapatkan pengarahan dan masukan.(m49)

Helmi S.Putra Raih Gelar Doktor

Bidang Komunikasi

Helmi S.Putra meraih gelar doktor bidang Komunikasi dan Penyiaran Islam setelah menyampaikan disertasinya dengan topik ‘Strategi Komunikasi Terapeutik Dokter dan Paramedis Dalam Mempercepat Kesembuhan Pasien di Rumah Sakit Permata Bunda’ Medan.

Sidang terbuka promosi doktor pria kelahiran Tebingtinggi, 21 Desember 1966 sekarang menjabat Secretary Corporate RSU Permata Bunda Medan ini berlangsung di Kampus UIN Medan Jumat (14/2) diawasi pembimbing Prof Dr Syukur Kholil, MA dan Prof Dr Suwardi Lubis, MS melakukan penelitian bagaimana strategi komunikasi terapeutik di rumah sakit menyangkut apa tindakan yang dilakukan dokter maupun paramedis dalam mempercepat kesembuhan pasien.

Ketua Alumni Magister Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara ini dalam penelitiannya menggunakan metode desktiptif dengan pendekatan kualitatif menggambarkan keadaan subjek atau objek penelitian pada saat berlangsungnya tindakan dokter dan paramedis terhadap pasien berdasarkan fakta-fakta yang terlihat atau sebagaimana adanya.

Teknik pengumpulan data dilakukannya melalui wawancara, observasi partisipan, studi dokumentasi, dan penelusuran referensi. Data dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman melalui tiga langkah meliputi reduksi data, penyajian data dan selanjutnya penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian dilakukan ayah tiga anak masing-masing Teguh Erlangga Putra, Raka Dwi Putra dan Widiastry Kintan Putri beristrikan Hj Marsini, SKM bahwa tindakan yang dilakukan dokter dan paramedis dalam mempercepat kesembuhan pasien dilakukan dengan mempertimbangkan hasil diagnosa termasuk informasi tentang pasien melakui komunikasi terapeutik.

Dia menyebutkan, secara umum sasaran komunikasi terapeutik dapat dijelaskan dalam memberikan petunjuk bagaimana berlangsungnya komunikasi yang baik antara dokter, paramedis dan pasien disamping tindakan medis yang umum diterima pasien dalam menjalankan perawatan di rumah sakit. (m19)

Doktor Helmi S.Putra lima kiri bersama tim penguji dan pembimbing diabadikan usai menyampaikan disertasinya di UIN Medan Jumat (14/2)

Rektor UMSU: Muhammadiyah - AMCF Komit Bangun Pusat Pendidikan Islam ASEAN

REKTOR Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Dr Agussani, MAP mengatakan muhammadiyah bersama Asia Muslim Charity Foundation (AMCF) menjalin komitmen bersama membangun pusat studi Islam, bukan

hanya bagi Sumatera Utara saja tapi juga bagi negara- negara Asean.

“Sebab seperti yang kita ketahui Indonesia sebagai bangsa dengan penganut Islam terbesar di seluruh dunia, sudah seharusnya berkontribusi dalam perkembangan Pendidikan dan Dakwah Islam di wilayah ASEAN,” katanya rektor (foto) dalam peresmian gedung pusat kemanusiaan AMCF Sumatera Utara di Medan, Sabtu (15/2). Acara peresmian dihadiri gubernur Sumut dan jajarannya, donatur AMCF, Dr. Mohammad M.T Khoory dari Dubai.Dijelaskan rektor, muhammadiyah dan AMCF sudah bekerjasama selama 20 tahun dalam bidang pendidikan sosial dan kemanusiaan.

Kerjasama AMCF dengan UMSU di Sumatera Utara sendiri telah berlangsung selama 15 Tahun dan sinergi ini terus tumbuh untuk lebih memberikan kontribusi kepada bangsa. ”Sinergi dalam bidang pendidikan, untuk melahirkan kader-kader dakwah yang memiliki kompentensi di bidang agama Islam dan Bahasa Arab yang siap untuk diterjunkan ditengah masyarakat dalam memberikan Pendidikan islam yang berkemajuan.

Dalam bidang pendidikan, pada tahun 2017 AMCF dan UMSU resmi melakukan program integrasi sehingga para mahasiswa yang mendaftar di Ma’had AMCF yaitu Ma’had Abu Ubaidah secara otomatis terdaftar sebagai mahasiswa di UMSU.”Untuk proses belajar program integrasi ini dilaksanakan setiap hari Senin sampai Kamis para mahasiswa belajar di Ma’had Abu Ubaidah untuk mendalami studi Islam, Bahasa Arab dan Alquran. Sementara Jum’at dan Sabtu mahasiswa belajar di UMSU, pada Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam,” katanya. Saat ini tercatat 241 mahasiswa yang mengikuti program integrasi tersebut, dan saat ini AMCF telah mendirikan Pusat Kemanusiaan Sumatera Utara dimana bertujuan sebagai wadah untuk pusat Pendidikan dan pelatihan. Kedepan UMSU bersama AMCF akan terus bersinergi dalam mensukseskan program pendidikan, sosial dan kemanusiaan yang tentunya tidak terlepas dari dukungan pemerintah, khususnya Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Sebelumnya, Gubernur Sumut, Edi Rahmayadi menegaskan, pihaknya sebagai pemerintah siap mendukung dan membantu sepenuhnya kegiatan dakwah di bidang pendidikan dan sosial kemanusiaan. Untuk itu beliau meminta kepada AMCF agar tidak pernah sungkan untuk melibatkan pihaknya dalam setiap kegiatan.”Karena banyak masyarakat Sumatera Utara yang membutuhkan uluran tangan dan bantuan kita. Untuk itu mari bersama sama kita bergandeng tangan dan mendoakan yang terbaik kepada seluruh donatur AMCF yang sudah berjasa dalam hal bantuan kemanusiaan ini, “ katanya.(m49)

SUARA AKADEMIK

MTQ: Membangun Generasi Qurani

Prof. Dr. H. Abdullah, M.Si

Guru Besar UINSU

Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Kota Medan ke53 digelar pada 15-22 Februari 2020.Tahun ini tempat penyelenggaraannya di Jalan Ngumban Surbakti, Kelurahan Sempakata, Kecamatan di Medan Selayang.

Kita berharap kegiatan kegiatan MTQ dapat membawa berkah bagi kota Medan, sebagai kota relegius.MTQ bahagian dari upaya membangun generasi qurani, yaitu generasi yang serius mendalami, mengamalkan dan mengim-plementasi Alquran dalam kehidupan nyata.Dengan demikian akan lahir peradaban yang mencerahkan dunia dan menjadi rahmat bagi alam semesta (QS.21:7). Di mana saat ini dunia sedang sakit, karena perilaku pemimpin dunia yang kurang berperadan.

Bagi umat Islam tidak ada aturan dan pedoman hidup yang lebih lurus kecuali Alquran. Hal ini sebagaimana penegasan Allah Swt. pada Surah Al-Isra’ ayat 9: “Sesungguhnya Alquran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang Mukmin yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka pahala yang besar” Untuk membangun generasi qurani setidaknya dengan proses lima M. Pertama, memahami kaidah/cara membaca Alquran. Ini penting karena alquran dalam bahasa Arab, hanya dengan memahami ilmu tajwid, bacaannya menjadi benar. Kedua, membaca Alquran. Nabi Muhammad SAW telah memotivasi umat Islam bahwa setiap huruf yang dibaca dari Alquran akan memperoleh satu kebaikan dan satu kebaikan akan dilipatgandakan menjadi sepuluh pahala. Hal ini menjadi motivasi agar umat gemar membaca wahyu Ilahi setiap hari. Ketiga, memahami dan mendalami kandungan al-Qur’an. Inilah yang disebut dengan tadarrus Alquran. MTQ sudah jauh mengalami kemajuan, yaitu tidak hanya tilawah. MTQ tahun ini di mana akan dimusabaqahkan tujuh cabang dan 23 golongan dengan jumlah peserta lebih kurang 1.836 orang dari 34 provinsi di Indonesia.Keempat, mengamalkan kandungan Alquran. Disnilah letak kemajuan umat. Dengan mengamalkan Alquran secara komprehensip dalam berbagai aspek kehidupan, maka umat Islam akan menjadi umat terbaik (QS. 3:110), dan diharapkan mampu merubah masyarakat dunia yang sedang sakit saat ini. Kelima, mendakwahkan kandungan Alquran, dengan lisan, tulisan dan dakwah bil hal atau dengan perbuatan. Dakwah merupakan tugas kolektif umat sesuai dengan kemampuan, keahlian dan profesi masing-masing. Aplikasi dakwah tiga serangkai seperti disebut diatas,memungkinkan rekonstruksi masyarakat sesuai dengan cita-cita sosial dari Alquran.

Persoalan kita hari ini, siapakah yang bertanggung jawab dalam membangun generasi qurani? Jawabannya adalah semua umat Islam, pribadi dan keluarga, dunia pendidikan, masyarakat, media massa dan pemerintah. Di sini ada problem serius, karena tidak semua orang tua mempunyai kemampuan memahami Alquran secara baik. Untuk itu harus bermitra dengan pihak-pihak terkait, dengan qori/qoriah, pesantren dan Islamic Centre serta pihak-pihak yang berkompeten. Selanjutnya kewajiban Institusi pendidikan Islam sejak TK, TKA, TPA, SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA dan Perguruan Tinggi. Untuk itu perlu diwujudkan pola pendidikan yang mampu membangun Generasi Qurani, yaitu pendidikan yang tanpa dikhotomi antara ilmu agama dan umum atau pendidikan dengan paradigma Wahdatul Ulum.Pada tataran implementasi perlu metode pembelajaran yang terintegrasi dalam berbagai bidang studi dan mata kuliah atau seperti yang digagas oleh UIN-SU dengan pendekatan trandisipliner.

Melalui pola, sistem dan metode yang disebutkan di atas, diharapkan lahir (output) generasi Qur’ani. Sepanjang sejarah generasi tersebut telah diperankan oleh banyak ilmuan muslim antara lain Ibnu Sina ( 980-1037). Ia dikenal dengan sebutan ”Avicenna”, adalah seorang filsuf, ilmuwan, dan dokter kelahiran Persia (sekarang Iran). Ia juga seorang penulis yang produktif yang sebagian besar karyanya adalah tentang filsafat dan kedokteran. Bagi banyak orang, dia adalah “Bapak Kedokteran Modern”. Karyanya yang sangat terkenal adalah alQânûn fî am-libb yang merupakan rujukan di bidang kedokteran selama berabad-abad.

UPT Perpustakaan UMSU

Launching Dan Bedah Buku

UNIT Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan UMSU bekerja sama dengan Relawan Perpustakaan menggelar launching dan bedah tiga buku karya dosen, mahasiswa dan siswa di Perpustakaan UMSU Jl. Muktar Basri Medan, Sabtu (15/2).

Ketiga buku yang dibedah yakni, “Kertas dan Pena” karya Khairun Nisa dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris UMSU, “Tuhan pun Menunggu” karya Azzaky Al Faiq Aqma siswa SMA Negeri 1 Binjai dan “Netra” karya Rizki Aldea mahasiswa FKIP UMSU Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UMSU.

Narasumber pembeda buku Winarti, MPd dan Titan Sudewo. Rektor UMSU diwakili Wakil Rektor I Dr Muhammad Arifin, M.Hum menyampaikan apresiasi atas terbitnya tiga buku karya dosen, mahasiswa dan siswa.

Menurutnya, banyak ungkapan yanga didapat dari membaca buku seperti ‘Membaca Jendela Dunia’. Dari membaca juga mengetahui para pemikiran para ahli. Maka, agar pemikiran seorang ahli tersebut bisa bermanfaat maka harus dituliskan. Dr Muhammad Arifin menyontohkan bagaimana buku Al Ghazali itu yang usianya ratusan tahun masih dibaca dan dipelajari pemikirannya. Semua karena Al Ghazali dari dulu selalu menulis. Selain buku-buku pemikiran, masih banyak buku yang juga bisa ditulis dan diminati banyak orang seperti puisi, biografi, pengalaman perjalanan. “Semua itu harus dituangkan dan dibiasakan. Jangan hiraukan dulu, misalnya begitu membaca kurang lengkap bahasanya. Itu memang kerap terjadi ketika awal menulis, tetapi semua bisa diatasi dengan membiasakan,” katanya. Khairun Nisa mengatakan, buku yang ditulisnya merupakan kisah dari pengalaman pribadinya ketika menimbah ilmu di Monash University, Australia. Dalam perjalanannya dia terkadang merasa ada emosi tetapi semua bisa dikendalikan. Azzaky Al Faiq yang menulis “Tuhan pun Menunggu” merupakan novel yang ditulis dan sudah memenangi tingkat nasional.

Sedangkan Rizki Aldea menceritakan bagaimana dia menulis puisi dari pengalaman-pengalamannya.

Kepala Perpustakaan UMSU, Muhammad Arifin, MPd didampingi Ketua Relawan Perpustakaan UMSU, Ghina Farathika dan ketua panitia, Nadya Auliana mengatakan launching dan bedah buku merupakan program rutin untuk menumbuhkan minat baca mahasiswa di UMSU.

Menurutnya, dari kegiatan ini semangat civitas akademika tidak hanya membaca tetapi juga menulis karena untuk membaca harus ada yang ditulis. Maka, diharapkan para mahasiswa mencari buku-buku yang sangat disenangi sehingga membaca jadi menggemberikan. (m49)

Waspada/Zainuddin Abdullah/B KARENA pengaruh virus corona di China, Minggu (16/2), harga komoditi bawang putih kian meroket di pasaran Kota Lhokseumawe. Kini pasarannya mencapai Rp60 ribu perkilogramnya.

Pengaruh Virus Corona, Harga Bawang Putih Rp60/Kg

LHOKSEUMAWE (Waspada): Faktor pengaruh mewabahnya virus corona yang mulai menjalar ke beberapa negara di dunia, Minggu (16/2), ternyata ikut membuat harga pasaran bawang putih yang diimpor dari China itu kian meroket di Kota Lhokseumawe.

Semakin tinggi jumlah korban yang terkena virus corona di China semakin membuat dunia merasa khawatir penularannya. Apalagi jumlah korban meninggal kini mencapai 1.669 orang. Seiring itu pula disusul dengan kenaikan harga barang impor dari China yakni bawang putih yang kian melambung di pasaran Provinsi Aceh khususnya Kota Lhokseumawe.

Salah seorang pedagang Komiditi Bawang Putih di Pasar Tradisional Desa Pusong Baru Kec. Banda Sakti Faisal membenarkan barang impor dari China berupa bawang putih kian mahal harganya.

Dikatakannya, lonjakan harga bawang putih di sejumlah pasar tradisional Kota Lhokseumawe mulai terjadi sejak satu bulan terakhir.

Disebutkannya, harga bawang putih yang sebelumnya Rp28 ribu per kilogram, kini naik drastis mencapai Rp60 ribu per kilogram.

Bawang putih merupakan barang komoditi impor dari Negara China, kendati para pedagang Aceh mengambilnya dari Kota Medan, Sumatera Utara.

Faisal menjelaskan ketika memborong bawang putih, para toke di Kota Medan menerangkan mereka kini mengambil barang impor China itu dengan harga mahal dan sulit memperolehnya. Sehingga harga barang pun terpaksa dipasarkan dengan harga tinggi.

“Harganya di Medan sudah naik, kata mereka (Toke Medan) pasokannya agak sulit karena merebaknya virus tersebut,” tuturnya. Ironisnya di tengah kenaikan harga bawang putih, justru pembeli juga ikut sepi dan enggan berbelanja dengan harga mahal.

Sehingga kondisi kritis itu secara otomatis berdampak buruk bagi pedagang yang harus mengalami kerugian dan kehilangan pendapatan. Apalagi kenaikan harga bawang putih bisa berlangsung tiba-tiba pada setiap pekannya. “Semula bawang putih dari Rp28 ribu perkilo naik Rp45ribu perkilonya. Lalu pada pekan kedua baik lagi menjadi Rp55 ribu perkilo. Pekan ini sudah naik lagi menjadi Rp60 ribu perkilonya. Karena mahal, membuat pembeli jadi sepi dan enggan berbelanja,” keluhnya.

Selain bawang putih, jenis komoditi lain yang juga ikut mengalami Kenaikan harga adalah cabai merah kering.

Melonjaknya harga bumbu dapur tersebut disebabkan karena pasokan yang sangat minim. Bahkan, pedagang bumbu sempat mengeluhkan soal tingginya harga kepada penjual cabai. “Harganya sangat signifikan naik, dari sebelumnya Rp40 ribu per kilogram, menjadi Rp100 ribu per kilogram,” tuturnya.

Faisal berharap kondisi kritis ini dapat berlalu dengan cepat dan ke depan semoga harga komoditi khususnya barang impor dari China dapat segera stabil kembali. Agar para pedagang tidak mengalami kerugian atas lonjakan harga yang terjadi secara tiba-tiba.(b16/C)

Presiden Diminta Pecat Kepala BPIP

Benturkan Agama Dan Pancasila

BANDA ACEH (Waspada): Ketua Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Aceh Dr.Muhammad Yusran Hadi, Lc,MA meminta Presiden Jokowi memberhentikan Yudian Wahyudi dengan tidak hormat dari jabatan Kepala Badan Pembinaan Idiologi Pancasila (BPIP).

“Dia tidak pantas menjadi kepala BPIP dan Rektor UIN Jogja. Terlebih lagi bertentangan dengan fungsi BPIP. Bila tidak, kasus ini menjadi blunder dan citra buruk bagi Presiden Jokowi,” ungkap Yusran Hadi kepada Waspada, Minggu (16/2). Ketua MIUMI Aceh ini mengungkapkan, sehubungan pernyataan Kepala BPIP Yudian Wahyudi yang menyatakan, bahwa “musuh terbesar Pancasila itu agama bukan kesukuan” yang dilansir sebuah media online di Jakarta.

Selain itu, MIUMI Aceh juga meminta Menteri Agama dan UIN Jogja mencabut gelar profesor Yudian Wahyudi dan mendesaknya untuk mundur dari jabatan rektor UIN Jogja karena telah mencoreng dan memberi citra buruk bagi UIN seluruh Indonesia, khususnya UIN Jogja dengan kasus ini dan kasus-kasus sebelumnya yaitu pelarangan cadar di UIN Jogja dan meloloskan disertasi yang menghalalkan zina.

Yusran Hadi mengecam pernyataan Prof. Yudian Wahyudi yang telah melecehkan agama, menyakiti umat beragama, khususnya umat Islam, membuat kegaduhan dan memecah belah bangsa.

“Ini jelas tindak pidana penodaan agama dan ujaran kebencian dan permusuhan. Pernyataannya ini menunjukkan bahwa dia tidak paham agama, Pancasila dan sejarah. Selain itu, menunjukkan pemikirannya terindikasi paham liberal, sekuler, islamophobia dan anti agama (komunis). Ini sangat berbahaya terhadap agama dan negara,” ungkap doktor bidang Fiqh & Ushul Fiqh di International Islamic University Malaysia (IIUM).

Menurut Yusran Hadi, pernyataannya yang mempertentangkan agama dengan Pancasila itu sesat dan menyesatkan. Padahal, agama dan Pancasila tidak bertentangan. Justru pancasila merujuk dan mengikuti agama. Pancasila bersumber dari agama. Maka, keduanya tidak bertentangan dan tidak bisa dipertentangkan.

“Jadi, mempertentangkan agama dan pancasila itu ciri paham komunis. Paham ini tidak mengakui agama, bahkan anti agama. Maka paham ini bertentangan dengan Pancasila yang mengakui agama, menegaskan kewajiban beragama dan menjamin kebebasan beragama,” jelas Alumni Fakultas Syari’ah Universitas Islam Madinah Arab Saudi.

Apalagi, kata dia, Pancasila merupakan dasar negara hasil rumusan para tokoh bangsa, tokoh Islam dan ulama pendiri negara dengan merujuk kepada agama Islam. Maka, tidak mungkin agama itu musuh pancasila. Pancasila sejalan dengan agama. Bahkan nilai-nilai agama itu dijabarkan dalam pancasila untuk diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Justru musuh Pancasila itu adalah paham komunis dan liberal yang anti agama.

Untuk itu, pernyataan Yudian Wahyudi bukti utama bahwa dia musuh besar Pancasila dan agama. “Maka dia tidak pantas menempati posisi keagamaan dan kebangsaan, terlebih lagi dengan jabatan sebagai kepala BPIP, karena bertentangan dengan tugas dan fungsi BPIP itu sendiri,” ujar anggota Ikatan Ulama dan Da’i Asia Tenggara. “Karenanya, MIUMI Aceh, mendukung pihak-pihak yang melaporkan Prof. Yudian Wahyudi kepada pihak kepolisian untuk diproses secara hukum karena telah memenuhi unsur-unsur pidana penodaan agama dan ujaran kebencian serta membahayakan ketahanan nasional,” demikian M.Yusran Hadi. (b02/I)

Keluarga Besar Minang Saiyo Silaturahmi Bentuk IKMS

BIREUEN (Waspada): Warga Minang Provinsi Sumatera Barat, yang selama ini tinggal di Kabupaten Bireuen menggelar silaturahmi Keluarga Besar Minang Saiyo, di Aula Setdakab Lama, Sabtu (15/ 2) malam.

Dalam pertemuan masyarakat Minang Saiyo dari berbagai kalangan dan profesi itu, turut membahas keberlangsungan Ikatan Keluarga Minang Saiyo (IKMS) yang selama ini kurang berjalan.

Hadiri dalam acara itu Danyonif Raider Khusus 113/JS, Letkol Inf Robbi Firdaus penasehat IKMS, Kapten Inf Domingus, Pasiter Kodim 0111/Bireuen, Kapten Inf Syawalud-din, KBO Satlantas Ipda Hendri Yunan dan Ketua IKMS H Rijal serta warga Minang Saiyo lainnya.

Ketua Panitia Serda Irwan Desrizal kepada Waspada mengatakan, silaturahmi ini bertujuan, menyatukan anak Minang yang berada di rantau dan juga akan dibentuk organisasi sebagai wadah untuk pemersatu anak rantau.

Sementara itu, Ketua IKMS Bireuen, H Rijal mengatakan, melalui acara ini disamping mempererat silaturahmi juga dapat memberi masukan agar IKMS ke depan dapat berjalan dengan baik lagi. Kapten Domingus seorang perwira Yonif Raider Khusus 113/JS, sangat mendukung kegiatan ini, dan semua perantau Minang dapat bersatu dan bersilaturahmi.(cb02/B)

Aceh Timur - PLN Teken MoU PPJ

IDI (Waspada): Pemerintah Kabupaten Aceh Timur dan PT. PLN (Persero) Cabang Langsa, menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) tentang pemungutan dan penyetoran Pajak Penerangan Jalan (PPJ), pembayaran rekening lampu penerangan jalan umum dan listrik di daerah itu.

Penandatanganan MoU itu berlangsung di Aula Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Kabupaten Aceh Timur, pekan lalu. Hadir antara lain Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Aceh Timur, H. M. Amin, SH, MH. Plt. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah, T. Zulfikar, SE, M.AP. Manager UP3 Langsa Hariadi Fitrianto, dan Kepala PLN Rayon Idi, Abdul Majid. Bupati Aceh Timur H. Hasballah H.M Thaib, SH, mengatakan, MoU tersebut bertujuan mempertegas kerjasama Pemerintah Kabupaten Aceh Timur dengan pihak PT. PLN. Dihatapkan nantinya kedua pihak sama-sama mendukung dalam PPJ dan peningkatan pelayanan listrik ke pelanggan yakni masyarakat.

“Kami telah sepakat kedepan dalam pembayaran PJU tidak bermasalah. Semoga kesepekatan ini memberi dampak positif bagi pembangunan Aceh Timur dan hubungan yang sinergi antara daerah dengan PLN sebagai BUMN,” ujar bupati seraya mengusul agar PT. PLN setiap desa memiliki jaringan dan arus khusus PJU. Di sisi lain, bupati dari Partai Aceh ini mengapresiasi pihak PT PLN yang telah mengaliri arus listrik seluruh desa didaerahnya, termasuk desa-desa terpencil seperti Desa Tampor di Kecamatan Simpang Jernih. “Ini terwujud karena kerjasama yang baik dan sinergisitas kita dengan pihak PT PLN,” timpa Rocky, sapaan akrab H. Hasballah HM.Thaib.

Sementara Manager UP3 PLN Langsa Hariadi Fitrianto, pada kesempatan itu menambajkan, pihak sejak awal berkomitmen menyalurkan PPJ sesuai aturan daerah. “Di sini kita sama–sama berkomitmen membayar pajak PJU sesuai ketentuan yang berlaku. Kita setiap bulannya langsung menyetor pajak PJU begitu juga dengan Pemkab Aceh Timur juga sama–sama ikut membayar tanggungannya,” imbuh Hariadi.

Hariadi juga menyebutkan, Aceh merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang keseluruhan desanya telah terpasang jaringan listrik. “PLN telah memastikan tidak ada lagi desa di Aceh yang tidak memiliki jaringan listrik. Ini merupakan bagian dari pembangunan daerah menuju Indonesia maju,” tutup Hariadi. (b24/A)

Waspada/Zainuddin Abdullah/B TIM gabungan Polres Lhokseumawe dan Polres Aceh Utara dalam operasi Antik 1 Rencong 2020, Jumat (14/2) lalu, berhasil memusnahkan ladang ganja seluas 5 hektare di Desa Cot Mancang Kec. Sawang.

5 Ha Ladang Ganja Dibakar

LHOKSEUMAWE (Waspada): Berkat kerjasama yang baik antara Polres Lhokseumawe dan Polres Aceh Utara dalam operasi Antik 1 Rencong 2020, berhasil mengamankan satu tersangka jaringan peredaran narkoba dan memusnahkan seluas 5 hektare (Ha) ladang ganja dengan cara dibakar di Desa Cot Mancang Kec. Sawang Kab. Aceh Utara.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan, S.Ik melalui Kasat Narkoba Iptu Ferdian membenarkan keberhasilan pihaknya Jumat (14/2) lalu itu.

Keberhasilan itu berawal dari Satnarkoba Polres Aceh Utara yang menangkap tangan HJ selaku pengedar narkoba jenis ganja.

Dalam pengembangan kasus, HJ mengaku ganja yang diedarkan itu diperoleh dari hasil panen di ladang ganja yang ditanamnya di kawasan Desa Cot Mancang.

Atas permintaan pihak Polres Aceh Utara, Polres Lhokseumawe melakukan back up dengan menurunkan personel yang terdiri tim Opsnal Satresnarkoba Polres Lhokseumawe dibantu oleh Unit Reaksi Cepat (URC) Sat Sabhra Polres Lhokseumawe, personel Polsek Sawang, Lhokseumawe.

Sesuai pengakuan HJ, tim gabungan polisi sebanyak 35 personel itu pun menempuh perjalanan yang melelahkan dengan berjalan kaki hingga naik dan turun bukit yang terjal. Hasilnya, menemukan ladang ganja seluas 1 hektare. Pasca itu, tanpa diduga tim gabungan menemukan ladang ganja lain di sekitar lokasi temuan sebelumnya. Bahkan ladang ganja temuan lanjutan ini luas arealnya 4 hektare.

Disebutkannya, terdapat sebanyak 25 batang pohon ganja tumbuh subur dengan ukuran tingginya berkisar dari 15 cm sampai 200 cm. Untuk memutuskan mata rantai peredaran narkoba, akhirnya tim gabungan kembali berjibaku melakukan pemusnahan ganja dengan cara dicabut dan dibakar di tempat.

“Jadi keseluruhannya seluas 5 hektare ladang ganja ditemukan. Selain itu ada gubuk dan peralatan pengelolaan ladang ganja yang sudah dimusnahkan di lokasi, setelah disisakan secukupnya untuk pembuktian dalam proses hukum selanjutnya,” paparnya.(b16)

Hindari Bahaya Narkoba Dan Game Online

BIREUEN (Waspada): Sebagai upaya menjaga Kamtibmas, Polsek Juli memasang spanduk imbauan mengajak masyarakat menjaga keamanan serta keluarga agar terhindar dari pengaruh narkoba dan game online.

Demikian Kapolres Bireuen, AKBP Gugun Hardi Gunawan, SIK, MSi melalui Kapolsek Juli Ipda Syafaruddin, SH, dikonfimasi Waspada saat melihat spanduk imbauan di pagar depan masjid Pante Baro Juli Km 8 jalan lintas umum Bireuen-Takengon, Minggu (16/2). Ipda Syafruddin menjelaskan maksud pemasangan spanduk tersebut agar masyarakat Juli, menjaga Kamtibmas sehingga merasakan indahnya kenyamanan tanpa terusik dari ganguan Kamtimbas.

Di samping itu juga diharapkan, agar dapat mensosialisasikan kepada keluarganya masingmasing, tentang bahaya narkoba dan pengaruh dari game online yang dapat merusak atau kecanduan berefek terjadi hal-hal negatif. (cb02/B)

Waspada/Ist KELUARGA Besar Minang Saiyo dihadiri Danyonif Raider 113/JS, Letkol Inf Robbi Firdaus (T-Shirt hitam ke lima dari kanan) Sabtu (15/2).

Berangkat Tiba Garuda Indonesia Banda Aceh (BTJ) 17:50 Medan (KNO) 18:55 Banda Aceh (BTJ) 07:00 Jakarta (CGK)direct 09:55 Banda Aceh (BTJ) 15:40 Jakarta (CGK)direct 18:35 Banda Aceh (BTJ) 17:50 Medan (KNO) 18:55 Medan (KNO) 20:35 Jakarta (CGK) 23:00 Jakarta (CGK) 12:00 Banda Aceh (BTJ)direct 14:50 Jakarta (CGK) 17:45 Banda Aceh (BTJ)direct 20:35 Medan (KNO) 16:10 Banda Aceh (BTJ) 17:10 Lhokseumawe (LSW) 17:00 Medan (KNO) 18.10 Medan(KNO) 15:40 Lhokseumawe (LSW) 16:30 Note: Minggu – Senin - Rabu dan Jumat Sabang (SBG) 10:40 Medan (KNO) 12.10 Medan (KNO) 08:50 Sabang (SBG) 10:10 Note: Rabu – Jumat dan Minggu

Lion Airways: Banda Aceh (BTJ) 06:00 Medan (KNO) 07:05 Banda Aceh (BTJ) 16:35 Medan (KNO) 17:40 Banda Aceh (BTJ) 06:00 Jakarta (CGK) 10:15 Banda Aceh (BTJ) 16:35 Jakarta (CGK) 21:35 Jakarta (CGK) 11:50 Banda Aceh (BTJ) 15:55 Jakarta (CGK) 17:25 Banda Aceh (BTJ) 21:30 Medan (KNO) 14:50 Banda Aceh (BTJ) 15:55 Medan (KNO) 20:35 Banda Aceh (BTJ) 21:30

Seminar Keacehan, Kearifan Masa Lalu Kejayaan Masa Depan

BANDA ACEH (Waspada): Universitas Syiah Kuala bersama Yayasan Sukma Bangsa dan Forum bersama (Forbes) DPR dan DPD RI perwakilan Aceh menggelar seminar Keacehan ‘Kearifan masa lalu kejayaan masa depan’, di Aula lantai 3 Gedung FKIP, Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Sabtu (15/2).

Seminar diisi oleh para pemateri yang merupakan pakar sejarah dan akademisi Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh,yaitu DR Qismullah Yusuf, Mawardi Umar MA, DR Syaifullah Muhammad dan DR Alfi Rahman.

Seminar Pre-Event acara Kenduri Kebangsaan 2020 yang akan berlangsung di Kabupaten Bireuen dan juga dihadiri Presiden RI Joko Widodo, dilakukan untuk memperoleh ide-ide serta masukan yang dapat direkomendasikan kepada pemerintah untuk membangun Aceh di masa depan.

Peniliti sejarah Aceh Mawardi Umar MA menyebutkan, kemiskinan di Aceh sangat ironi di bumi yang memiliki hasil kekayaan alam melimpah dan tanah yang subur. Apalagi Aceh pernah berjaya pada masa Kesultanan Iskandar Muda. “Aceh pernah menjadi salah satu kesultanan Islam yang paling sukses di Nusantara, baik di bidang politik, ekonomi dan intelektual,” sebutnya.

Menurut Mawardi Umar, pada abad ke-17, Aceh menjadi kekuatan politik dan ekonomi terkuat di bagian barat Nusantara yang mampu membendung perkembangan kolonial Portugis. “Keunggulan yang dimiliki Aceh ini perlahan mengalami kemunduran yang diawali masuknya kolonial Belanda hingga terjadi pelawanan puluhan tahun. Hampir seluruh infrastruktur ekonomi hancur dan sosial budaya mengalami kemunduran,” paparnya.

Mawardi menilai, kejayaan masa lalu Aceh tidak terlepas dari kecerdasan rakyat Aceh yang saat itu memanfaatkan keuntungan posisi geografis Aceh sebagai pintu masuk Selat Malaka yang sangat penting peranananya sebagai jalur pelayaran internasional. “Aceh saat itu tidak hanya sebagai pusat pemerintah yang kuat, namun juga menjadi pusat perdagangan dan peradaban,” ujarnya.

Hal senada juga dikatakan Qismullah Yusuf, staf pengajar Ilmu Sejarah Universitas Syiah Kuala. Menurutnya, Aceh masa lampau juga telah melakukan hubungan diplomasi dengan negara-negara di Eropa seperti Inggris, Turki dan Belanda.

“Pada Abad 16-17 Kesulatanan Aceh mengirim empat orang utusannya ke Belanda yang di pimpin Tuanku Abdul Hamid untuk mengakui kedaulatan Belanda setelah bebas dari Spanyol. Akhirnya, pada 10 Agustus 1602, Tuanku Abdul Hamidi meninggal di Amsterdam,” sebut Qismullah Yusuf. Di sisi lain, kekayaan alam Aceh seperti pala, cengkeh, kopi gayo dan nilam juga salah satu komoditi yang berpeluang mengembalikan Aceh pada kejayaan di masa mendatang seperti di masa kesulatanan Aceh lampau.

“Nilam salah satu komoditi unggul yang dapat diolah seperti minyak wangi yang dapat meningkatkan nilai tambah ekonomi untuk di ekspor,” kata Syaifullah Muhammad, Kepala Pusat Atsiri Research Center (ARC) Universitas Syiah Kuala.

Sementara Peneliti Tsunami Mitigation Reserch Center (TDMRC) Universitas Syiah Kuala, Alfi Rahman menyebutkan, keruntuhan kejayaan Aceh selain akibat masuknya kolonialisme Belanda,juga akibat faktor bencana alam gempa dan tsunami.

Hasil penelitian di gua Ek Leuntie, Aceh Besar peneliti menemukan tsunami 26 Desember 2004 silam bukan yang pertama kalinya terjadi di Aceh. Namun, tsunami pernah terjadi di Aceh ratusan tahun sebelumnya. Seperti di Kepulauan Simeulue, pengetahuan masyarakat lokal menyebutkan dengan istilah Smong.

“Kisah Smong salah satu budaya lokal masyarakat Simeulue yang disebut nafi-nafi atau cerita tutur tentang kisah masa lalu yang masih dilestarikan,” jelas Alfi Rahman.

Diharapkan dengan berbagai kejadian masa lalu, Aceh ke depan bisa bangkit untuk mengembalikan kejayaan di masa mendatang.

Kejayaan itu tak terlepas dari sejarah dan budaya serta kearifan lokal yang harus dilesatarikan. (cb01/F)

Waspada/M. Ishak/B BEBERAPA santri memilih bagian dari meja dari sisa kebakaran ruang belajar YPI Dayah Darul Ulum Aceh, di Desa Matang Neuheun, Kec. Nurussalam, Kab. Aceh Timur, Minggu (16/2).

Dayah Darul Ulum Terbakar

Harap Dibangun Kembali

BAGOK (Waspada): Kerugian dari kebakaran Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Dayah Darul ‘Ulum Aceh di Desa Matang Neuheun, Kecamatan Nurussalam, Kabupaten Aceh Timur, Sabtu (15/2), diperkirakan lebih dari Rp1 miliar.

Pemerintah Aceh diharapkan tidak tutup mata melihat kondisi bangunan pasca kebakaran dua ruang belajar di dayah itu karena ruang belajar di sana sangat dibutuhkan pihak YPI Darul Ulum Aceh untuk menunjang proses pembelajaran sesuai kurikulum yang ditetapkan.

YPI Darul Ulum Aceh bukan hanya berstatus sebagai dayah salafi, melainkan tercatat sebagai salah satu dayah terpadu di Aceh, karena karena mengoperasionalkan pendidikan umum. Bahkan sebagian besar santri disana juga ikut menimba ilmu pengetahuan umum baik tingkat Madrasah ‘Aliyah (MA) atau Madrasah Tsanawiyah (MTs).

“Api berawal dari Kelas VII MTs, lalu melebar ke ruang sebelahnya yang berdampingan dengannya, sehingga seluruh kursi dan meja bantuan Dinas Dayah Provinsi Aceh,” ujar Pimpinan YPI Darul Ulum Aceh, Tgk. H. Abdullah, S.Pd.I, menjawab Waspada, Minggu (16/2). Dia memperkirakan, api muncul akbat koslet arus pendek listrik, lalu api dengan cepat membakar kartus lapisan meja dan kursi yang belum dipasang. “Ada meja dan kursi yang masih tersimpan rapi sekitar 270 set. Semuanya ludes terbakar. Kita

29 Anggota DPRK Aceh

Tamiang Bimtek Di Jakarta

ACEH TAMIANG (Waspada): Dalam rangka peningkatan sumber daya dan menunjang kinerja sesuai tugas serta fungsinya, sebanyak 29 orang anggota DPRK Aceh Tamiang hanya mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) di Jakarta dan dari 30 anggota DPRK dikabarkan satu orang anggota Dewan tidak mengikuti Bimtek tersebut.

Bimtek yang diikuti 29 orang anggota DPRK Aceh Tamiang mulai 13–16 Februari 2020 di

Waspada/Ist TAMPAK Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang, Fadlon bersama para anggota Dewan lainnya saat mengikuti Bimtek tentang Permendagri No 90 tahun 2019 dan PP No 13 Tahun 2019 di Jakarta. Universitas Pembangunan Nasional Veteren Jakarta yang berkaitan dengan sosialisasi Permendagri Nomor 90 tahun 2019 tentang klasifikasi, modifikasi dan nomenklatur perencanaan pembanguan dan keuangan daerah.

“Kemudian Bimtek tentang fungsi pengawasan DPRD terkait LKPJ Kepala daerah berdasarkan PP No. 13 Tahun 2019 tentang LKPJ,” kata Aris Fadilla Kasubag Humas DPRK Aceh Tamiang kepada Waspada Sabtu (14/2) melalui telepon. Sementara Ketua DPRK Aceh Tamiang, Suprianto, ST menyampaikan, tujuan para anggota dewan mengikuti Bimtek tersebut tidak lain untuk meningkatkan ilmu pengetahuan tentang pengawasan, penganggaran dan legislasi. “Khususnya tentang implementasi Permendagri Nomor 90 tahun 2019, Peraturan Pemerintah nomor 13 tahun 2019 serta lainnya,” kata Ketua DPRK Suprianto singkat.(cri/B) perkirakan kerugian lebih Rp1 miliar baik gedung sekolah atau mobiler di dalamnya,” ujar H. Abdullah Ismail yang akrab disapa Abon Bagok.

Sebagai pimpinan, Abon Bagok berharap Pemerintah Aceh membantu ruang belajar dan mobiler lainnya, sehingga proses pembelajaran berjalan maksimal. “Untuk sementara pembelajaran siswa Kelas VII MTs kita alihkan ke mushalla hingga terbangun ruang belajar yang baru,” sebutnya.

Pasca kebakaran ruang belajar YPI Dayah Darul Ulum Aceh, beberapa pihak berdatangan kesana untuk mendata dan membantu, seperti pihak muspika setempat tiba di lokasi untuk mendata dan melaporkan ke pimpinan. Begitu juga Dinas Sosial Aceh Timur jug ikut menyalurkan bantuan sembako dan lainnya.

Kepala Dinas Sosial Aceh Timur, Elfiandi, dikonfirmasi Waspada, mengaku telah menyalurkan bantuan sembako untuk korban kebakaran selama masa panik. “Ada mi instan, minyak goreng, telur, gula, roti dan lainnya,” sebut Elfiandi. (b24/I)

Pemkab Abdya Gelar Musrenbang 4 Hari

BLANGPIDIE (Waspada): Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Pemkab Abdya), mulai Senin (17/2) besok, akan melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan, selama 4 hari berturutturut.

Kepala Bagian Kominfo, Persandian dan Protokoler Setdakab Abdya Mawardi SH MH, Minggu (16/2) mengatakan, Musrenbang kecamatan tahun ini dilaksanakan selama empat hari dengan menggabungkan satu kecamatan dengan beberapa kecamatan lainnya di satu tempat. Pelaksanaan ini berbeda dengan tahun yang lalu, yang dilaksanakan di setiap kecamatan. Mawardi menyebutkan, untuk agenda Senin (17/2) ada dua Kecamatan yang melaksanakan Musrenbang, yaitu Kecamatan Tangan-tangan dan Setia, yang dipusatkan pelaksanaannya di aula SKB Tangan-Tangan. Kemudian pada hari kedua, Selasa (18/2), giliran Kecamatan Manggeng dan Lembah Sabil melaksanakan Musrenbang, yang akan berlangsung di Gedung Musyawarah Kecamatan Manggeng. Hari ketiga Rabu (19/2), Kecamatan Kuala Batee dan Babah Rot melaksanakan Musrenbang. Acara ini berlangsung di aula Kantor Camat Kuala Batee. Selanjutnya Kamis (20/2) adalah hari terakhir pelaksanaan Musrenbang tingkat kecamatan, yakni Kecamatan Blangpidie, Susoh dan Jeumpa, yang akan berlangsung di aula Kecamatan Blangpidie.

Kegiatan Musrenbang tingkat kecamatan tersebut akan dihadiri para anggota DPRK, mewakili masing-masing Daerah Pemilihan (Dapil), pada masa Pemilu lalu. Kemudian juga para Kepala SKPK, serta akan dibuka langsung oleh Bupati Abdya Akmal Ibrahim SH. “Insya Allah jika tidak ada perubahan jadwal, besok sudah mulai,” pungkas Mawardi.(cza/B)

Keluhan Warga Translok Di Nagan Raya

NAGAN RAYA (Waspada): Pemerintah Kabupaten Nagan Raya melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Nagan Raya (Disnakerstran) bersama anggota DPRK Nagan Raya meninjau Translok Desa Blang Lango Kecamatan Seunagan Timur, Minggu (16/2). Lokasi translok yang berjarak sekitar 15 Km dari Pusat Kecamatan Seunagan Timur yang berada di seberang sungai dengan menggunakan rakit mesin untuk menyebrang lalu menggunakan sepeda motor yang sudah disiapkan warga translok Desa Blang Lango.

Meskipun jalan yang berlumpur dan naik bukit itu sangat menyulitkan para pengendera disebabkan badan jalan terlalu licin untuk menuju ke lokasi pemukiman rumah transmigrasi lokal (translok) sehingga pengendara harus sangat estra berhati-hati.

Tim Pemkab dan DPR didampingi LSM Humans Initiative dari Provinsi Aceh serta Camat Seunagan Timur, Kabag Humas dan Protokol Setdakab Nagan Raya, M. Maksum,S.IP, Koramil 09 Seunagan Timur, Lettu Sutiar dan Babinsa Desa Blang Lango Serka Amilin.

Mereka ingin mengetahui langsung masalah dan keluhan dari masyarakat yang berdomisili di daerah itu, yang selama ini sering diperbincangkan di media sosial seperti dari gangguan gajah liar, jembatan penyeberangan dan bantuan lain yang belum tersalurkan.

Plt. Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Nagan Raya, Drs. Mahdali pada saat melakukan kunjungan langsung melakukan pertemuan dengan masyarakat setempat di SD Translok.

Tokoh masyarakat menyampaikan tiga hal kepada Pemkab Nagan Raya yakni mengenai jembatan penyeberangan yang menghubungkan kelima desa di daerah tersebut dan gangguan gajah liar yang selama ini kerap merusak rumah dan perkebunan warga, serta sektor pendidikan juga tak luput dari pembicaraan.

Dalam hal ini Kadisnakertran Nagan Raya, Drs Mahdali mengatakan, pihak Pemkab Nagan Raya akan memperjuangkan semua keluhan masyarakat, terutama mengenai gangguan gajah. “Ini akan kita bicarakan dengan BKSDA Aceh untuk mencari solusi bagaimana cara penanganan yang tepat supaya gajah-gajah tidak berkeliaran lagi di pemukiman warga di Desa Blang Lango,” janjinya.

Mahdali menjelaskan, untuk pendidikan masih berjalan lancar. “Belakangan ini SD Translok Blang Lango tidak menjadi tanggung jawab Pemkab Nagan Raya dikarenakan masih berstatus SD translok, cuma pada akhir tahun 2019 baru diserahkan kepada kita,” jelas Mahdali yang juga Asisten Administrasi Setdakab Nagan Raya. Dinas Pendidikan Kabupaten Nagan Raya telah memasilitasi penempatan tenaga guru yakni 1 orang PNS dan juga Guru THL (tenaga harian lepas). Sehingga proses belajar mengajar berlangsung dengan baik sampai saat ini. “Karena SD translok ini sudah diserahkan kepada kita baru mulai kita benah, baik itu peningkatan infrastruktur maupun penambahan tenaga guru, sehingga mutu pendidikan di SD ini setara dengan SD lainnya di Kabupaten Nagan Raya,” ujarnya.

Sementara anggota DPRK Nagan Raya, Sigit Winarno didampingi Wakil Ketua Puji Hartini dan anggota DPRK lainnya Said Alwi akan memperjuangkan hak rakyat. “Semua keluhan dari masyarakat bersama pihak eksekutif nanti akan kami masukkan dalam rapat,” ujar Sigit. “Kami berharap agar masyarakat tetap tenang dan bersabar terhadap kondisi yang dialami saat ini persoalan ini akan kita cari solusi secara bersamasama antara pihak eksekutif dan legislatif termasuk ide-ide dari masyarakat akan kita tampung,” harap Sigit. Camat Seunagan Timur, T. Muchsin berjanji dalam waktu dekat ia akan melakukan duduk bersama dengan Kades membahas persoalan gangguan gajah termasuk juga masalah jembatan penghubung di kawasan itu, yakni Desa Blang Lango, Desa Kila, desa Kandeh, Desa Blang Teungku dan Desa Tuwi Meulesong.

Pada saat itu rombongan juga sempat melihat rumah Ibnu Afan, 53, warga Blang Lango yang tertimpa pohon akibat diguyur hujan lebat dan angin kencang.(cb07/C)

Kapolda Diminta Tuntaskan Dugaan Korupsi Rp9,6 M

BANDA ACEH (Waspada) Ketua DPC Demokrat, Kabupaten Simeulue, Ir. Hasdian Yasin Sarmadiah mendesak Kapolda Aceh untuk segera menuntaskan dugaan korupsi dana rutin rehab jalan dan jembatan dinas PUPR Simeulue tahun 2017 & 2018 senilai Rp9,6 miliar. Hasdian Yasin Sarmadiah yang juga mantan anggota DPRK Simuelue dua kali berturut plus sebagai pimpinan DPRK satu kali kepada Waspada di Banda Aceh, Sabtu (15/2) menyatakan kenapa Ia menujukan harapan ke Kapolda Aceh, Irjen Wahyu Widada meskipun masih baru, karena merasa yakin.

“Soalnya saya percaya pada Pak Kapolda yang baru ini. Saya percaya dia komit dan akan memberantas korupsi di Aceh tak kecuali kasus dugaan korupsi dana Siluman Rp 9,6 M di Simeulue yang selama ini ditangani Polda Aceh,” jelas Hasdian.

Hasdian selain mendesak segera mengumumkan tersangka dan melimpahkan kasus dugaan korupsi dana Siluman Rp9,6 miliar ke kejaksaan, berharap agar Kapolda Aceh segera membentuk dan menurunkan tim mengusut proyektif fiktif, pegaspalan jalan Simpang Batu Ragi arah ke Simpang Patriot tahun 2019 senilai kurang lebih Rp12,8 miliar.

Hasdian menguraikan menurut pantauannya di lapangan paket proyek pengaspalan jalan Batu Ragi arah Simpang Patriot, Simeulue tahun 2019 dari sumber DOKA memang tidak dikerjakan. “Fiktif,” ungkapnya.

Lebih lanjut dia meminta Kapolda Aceh segera melakukan tindakan penyelematan Anggaran Proyek Pengaspalan Jalan Simpang Batu Ragi arah menuju Simpang Patriot sebelum habis.

Hasdian Yasin Sarmadiah menduga ada sebuah persekongkolan besar dalam hal Proyek Fiktif Pengaspalan Jalan Simpang Batu Ragi arah Simpang Patriot. Bahkan dia mengkhawatirkan akan dimunculkan surat izin prinsip persetujuan DPRK dikeluarkan sepihak oleh ketua DPRK Simeulue.

Disoal adanya pernyataan Bupati Simeulue Erly Hasim di sejumlah media online pasca viralnya paket proyek itu bahwa ada dilaksanakan, namun lokasinya dipindah dari semula ke Mitem dan Amabaan menurut Hasdian itu adalah sebuah kamuflase yang tak bisa diterima akal sehat, apalagi secara undang-undang.

“Tidak bisa, menyalahi aturan. Penggunaan anggaran daerah itu ada aturannya dan harus mendapatkan persetujuan dari rakyat—DPRK tidak boleh sesuka hati bupati. Kalau memang bisa se-enak dewe bupati meletakkannya, berarti tidak perlu lagi lembaga DPRK,” jelas Hasdian. Memang saat Komisi C turun lapangan Kamis (7/2) Ketua Komisi C, Ihya Ulumuddin, Andi Millian, Ros Mahlil dan Syahrian dengan nada dan kata yang sama mengatakan mereka juga sebelum turun sudah menanyakan langsung kepada Ketua DPRK Irwan Suharmi.

Kata mereka, selain tidak pernah ada pembahasan dengan komisi C yang membidangi pembangunan, Ketua Irwan Suharmi mengaku tidak pernah mengeluarkan izin prinsip soal pemidahan lokasi proyek pengaspalan jalan Simpang Batu Ragi menuju arah Simpang Patriot.

Ir. Ikhasn Mikaris semasa masih menjabat Kadis PUPR Simeulue kepada Waspada membenarkan tim Polda Aceh pernah beberapa kali turun bahkan menginap di Simeulue mengkonirmasi soal dana rutin Rp9,6 miliar, namun sampai hari itu tidak ada masalah.

Menyangkut dugaan Proyek fiktif Pengaspalan Jalan Simpang Batu Ragi arah Simpang Patriot, PPTK PUPR Simeulue Mumun Ikhwan menyatakan kepada Waspada beberapa hari lalu proyeknya tidak fiktif, namun dipindahkan. Penyangkalan masalah fiktif juga ditegaskan Bupati Simeulue Erli Hasim melalui sejumlah media online bahwa paket itu tidak fiktif tetapi sedang dikerjakan, namun lokasinya dipindahkan ke Amabaan-Mitem.

Selaras dengan harapan Ketua DPC Demokrat Simeulue, Kapolda Aceh, Irjen Wahyu Widada sebagaimana dimuat dilansir www.ajnn.net, Sabtu (15/2) bahwa masalah korupsi, transnasional crime, yang menyangkut kekayaan negara adalah prioritasnya.

Namun kata Kapolda dalam penanganan kasus korupsi mereka akan melakukan penyelidikan dan penyidikan secara hati-hati dan teliti.(crm/C)

Waspada/Abdul Mukthi Hasan/B KONDISI abrasi pantai Mon Jambe Kecamatan Jeumpa Bireuen terus meluas dan terancam merusak bangunan TPI, Sabtu (15/2).

Abrasi Pantai Mon Jambe

Ancam Rusak TPI

BIREUEN (Waspada): Abrasi pantai di Gampong Mon Jambe, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen, beberapa tahun terakhir eksesnya telah merusak rumah dan bangunan usaha warga, kini meluas mengancam bangunan TPI yang tak jauh lagi dari pemukiman penduduk.

Amatan Waspada di lokasi Sabtu (15/2), tampak belum adanya penanganan kondisi tepian pantai terus rusak terkikis abrasi, dan bagian lantai depan TPI kini sudah amblas. Fauzi, 51, dan Tarmizi, 50, warga Mon Jambe ditemui lokasi mengharapkan agar pemerintah membangun tanggul penahan ombak, mengatasi abrasi terus meluas mendekati TPI dan warung yang berada tidak jauh dari rumah warga.

Dijelaskan, dampak abrasi mulai dasar tepi pantai sudah terkikis menjorok ke darat sejauh sekira 80 meter dan telah merusak satu warung kopi, bengkel, dua gudang ikan, dan satu rumah warga terjadi beberapa waktu lalu.

“Sekarang sudah di ambang pintu. Kami harapkan pembangunan tanggul dapat direalisasi dan khawatir kerusakan tepi pantai bertambah saat musim barat satu bulan lagi, saat ini musim timur,” ujar Fauzi.

Tarmizi menambahkan, saat ini sejumlah boat beca dan sampan milik nelayan masih bisa disandarkan ke pasir ditepi pantai. “Saat pasang purnama semua boat itu harus dibawa naik ke darat agar tidak rusak dan disapu ombak,” ungkapnya.

Tarmizi menyarankan karena tepi pantai Mon Jambe menjadi tempat pendaratan/parkir boat nelayan agar nelayan tidak terkendala dan mudah bawa turun boat ke laut, posisi bentang tanggul dibangun agar disesuaikan kondisinya.

“Saran saya kalau bisa, karena disini lokasi pangkalan boat dan tidak ada kuala, untuk pemecah ombak dibangun menjorok lurus dalam laut sekira 150 meter ke arah kanan, agar pasir kembali menutup tepi pantai bagian kiri habis terkikis abrasi ini,” jelasnya.

“Kalau dibangun tanggul pemecah ombak tinggi begitu, ada sekitar 100 boat nelayan disini tidak bisa lagi dibawa ke darat, kalau pulang ke Kuala Jeumpa kendala dangkal dan tempat parkir boat sempit,” ungkap Tarmizi didampingi warga. Sebelumnya Kepala Dinas PUPR Bireuen, Fadli, ST, MSM, usai Musrenbang di Kecamatan Jeumpa kepada Waspada mengatakan, untuk penanganan abrasi pantai di Bate Timoh dan Mon Jambe, tahun 2019 sudah turun tim dari Pro-vinsi Aceh.

“Tahun ini dibangun penahan ombak dan bukan lagi dengan menggunakan batu gajah, untuk menghindari agar jalan yang sudah diperbaiki jangan rusak kembali, saat dilalui truk pengangkut batu tersebut,” jelasnya.(cb02/C)

Oknum Pejabat Simeulue Ujar Kebencian Pada Wartawan

BANDA ACEH (Waspada): Seorang oknum pejabat Simeulue berinisial EH melakukan pelecehan/penghinaan terhadap profesi wartawan dan DPRK pada sebuah grup WhatsApp. Kelakuan merendahkan martabat profesi jurnalis itu diduga dilakukan Bupati Simeulue pasca viralnya berita video mesum dan berita dugaan korupsi Rp9,6 miliar dan proyek fiktif Rp12,8 miliar. Dalam screenshot yang diperoleh Waspada, seseorang dalam Grup Keluarga Besar SAS berinisial MR yang diduga Sekretaris Dinas Perhubungan Simeulue mengunggah sebuah foto/ link berita dan ucapan dalam salah satu bahasa daerah setempat.

Kemudian oknum pejabat diduga Bupati Simeulue, EH menyampaikan pernyataan dalam bahasa dengan arti dalam Bahasa Indonesia; “Wartawan2 itu wartawan Taik termasuk anggota DPRK, betul2 tidak menggunakan mata kepala, proyek yang satu itukan yang sedang di kerjakan aleng amabaan menuju miteum, memang ruasnya simpang batu ragi, luar biasa manusianya, saya harapkan kepada semua anggota group SAS jangan tenang2 saja. Bicaralah, kalau begitu di injak2 terus kita, kalian diam2 saja, kalau cerita kalian setinggi Gunung Sibau”. Ujaran kebencian yang dilakukan oleh oknum diduga Bupati Simeulue kepada wartawan yang mulai tersiar dari mulut ke mulut melalui media sosial WhatsApp ini telah mematik tanggapan beragam dari sejumlah awak media di Simeulue dan luar Simeulue.

Wartawan Simeulue pasca beredarnya informasi ujaran kebencian terhadap wartawanwartawan ini tak dapat dijumpai, beberapa sumber menyebut telah berangkat keluar daerah. Namun sejumlah sumber lain kepada Waspada mengatakan, ada di Mitem, Kecamatan Simeulue Barat, Kabupaten Simeulue.

Beberapa wartawan di Simeulue melalui media menghimbau kepada Bupati Simeulue agar memberikan tanggapan apakah benar hal itu atau tidak. Sumber informasi di peroleh dari seorang anggota grup WhatsApp Keluarga Besar SAS yang layak dipercaya.(crm/B)

China KO Dibuat Corona

corona hanya dalam satu hari, yakni pada Rabu (12/2), maka total korban per hari ini sudah bisa menembus 1.500 orang.

Total 1.500 korban corona atau Covid-19 diperkirakan akan semakin bertambah karena penyebaran virus sudah melampaui 20 negara, termasuk negara-negara maju, seperti Amerika, Singapura dll. Masing-masing negara kini berusaha keras menghempang dan melawan virus corona dengan melakukan antisipasi serius dalam penyediaan obat-obatan dan masker sebagai upaya mencegah, termasuk mengisolasi orang-orang yang terpapar ke rumah sakit.

Kita bersyukur, pemerintah Indonesia cepat mengantisipasi masuknya virus yang asal-muasalnya diduga keras dari binatang kalelawar atau trenggiling atau binatang lain yang tak lazim sebagai santapan manusia. Walaupun banyak pihak mengeritik bahwa sesungguhnya apa yang dilakukan pemerintah Indonesia terbilang minimalis dalam pencegahan virus mematikan itu.

Oleh banyak pihak disebutkan, termasuk kajian akademisi dari universitas terkenal di luar negeri, menyatakan Indonesia sudah terpapar virus corona. Namun hingga kemarin, pejabat Kemenkes tetap kukuh menyatakan belum ada pasien yang terkena virus corona. Yang diperiksa sudah banyak, namun setelah dikaji lebih lanjut oleh dokter, mereka bukan sakit karena mengidap virus corona tapi hanya sakit flu, batuk, dan demam panas biasa saja.

Memang sempat beredar rumor bahwa peralatan deteksi virus yang dimiliki oleh Laboratorium Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes), Kementerian Kesehatan tidak mumpuni. Penjagaan di pintu masuk Bandara juga terbilang lemah sehingga banyak pendatang dari luar negeri, khususnya dari Wuhan, dan berbagai kota lainnya bisa masuk dengan mudah dan sekarang ini berada di daerahnya masing-masing. Seharusnya dilakukan karantina atau isolasi untuk mengetahui perkembangan kesehatan para penumpang asal China selama 1-2 minggu sebelum dipulangkan ke rumahnya masing-masing.

Tak pelak lagi serangan virus corona membuat pemerintahan China kelabakan, walaupun sudah berusaha keras mengatasinya dengan melakukan kerja siangmalam, membangun rumah sakit baru guna menampung korban virus yang semakin banyak, tetap saja pemerintah China dianggap gagal.

Fakta membuktikan, boleh saja pemerintah China busung dada dengan kemajuan perekonomiannya yang menakutkan bagi negara-negara maju, seperti Amerika. China juga berjaya membangun industri persenjataan canggih guna menghadapi serangan dari musuh-musuhnya. Namun menghadapi virus corona ternyata pemerintah China tidak mampu alias KO. Sebab, virus sudah terdeteksi sejak akhir Desember 2019, namun perkembangannya hingga hampir dua bulan berjalan, kondisinya bukan semakin baik dn menurun, melainkan semakin mengerikan dengan bertambahnya korban dan orang-orang yang terpapar di China, khususnya Wuhan, provinsi Hubei, sebagai pusat berjangkitnya virus Covid-19.

Kini, semua provinsi China diselimuti duka dan derita mendalam, ketakutan luar biasa, sehingga perekonomian negara itu mengalami kehancuran. Masyarakat ketakutan untuk beraktivitas di luar, bahkan sudah menggunakan pakaian ala astronot untuk menghindari paparan virus mengerikan itu. Di provinsi Hubei yang merupakan pusat wabah corona saja terdapat 14.840 pasien baru dalam satu hari, sehingga total kasus terkonfirmasi virus corona di provinsi itu kini dipastikan sudah menembus 50.000 orang.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dibuat panik dengan peningkatan jumlah pasien corona dan jumlahyang tewas, baik di China maupun di negara-negara yang sudah terjangkiti infeksi virus yang disebut baru akan ada obatnya tahun depan. Virus Covid-19 pun berpotensi menjadi ancaman global, di mana korbannya sudah lebih banyak ketimbang korban aksi terorisme.

Ketakutan lebih besar bila virus corona semakin merebak bakal menjadi tragedi kemanusiaan bagi dunia dengan banyaknya perusahaan dan industri yang menghentikan produksi dan usahanya. Itulah yang terjadi saat ini di hampir seluruh wilayah China. Sektor perekonomian terpuruk, pemerintahan tak lagi normal, jumlah korban semakin meningkat, China benar-benar lumpuh, dibuat tak berdaya, di-KO-kan virus corona. Sebab, belum ada tanda-tanda pemerintah China berhasil melawan virus mematikan itu.+ emerintah China melalui media massa menyampaikan data korban jiwa semakin bertambah menjadi 1.361 orang di China saja. Itu data dua hari lalu, sehingga kalau dihubungkan dengan penjelasan Komisi Kesehatan Hubei bahwa di provinsi tersebut tercatat 242 kematian pasien virus P

Intisari: ‘’Sektor perekonomian terpuruk, pemerintahan tak lagi normal, korban meningkat, China benar-benar lumpuh, tak berdaya di-KO-kan virus corona’’ Intisari:

APA KOMENTAR ANDA

SMS Faks Facebook 08116141934 061 4510025 Smswaspada

+6282370870343 RI tolak mantan ISIS kembali ke Indonesia...sbt media. *gGg* Zalim & Sadis.

+6281263988402 Sudah begitu banyak yang katanya orang Indonesia melarikan diri ke luar negeri, dengan melarikan uang Indonesia yang tidak sedikit, ngakunya Indonesia tanah airku, tumpah darahku tapi tanahnya juga dimana tumpahnya juga dimana dan akhirnya tidak pernah kembali karena sudah tumpah, UUD, Pancasila dan NKRI harga mati sehingga hasilnya setiap saat digerogoti baik yang masih tertanam maupun yang sudah nampak di depan mata. Sebenarnya yang pantas mengucapkan itu adalah pejuang kemer-dekaan yang rela mati demi tegaknya NKRI karena mereka berjuang untuk kesejahteraan rakyat dan berniat untuk menegakkan keadilan tanpa pandang bulu. Tapi apa yang mau dikata, pejuang itu telah banyak yang gugur dalam memperjuangkan NKRI, tapi itupun jasanya mungkin tidak pernah dihargai ka-rena sibuk memperjuangkan kepentingan pribadi atau kelompok sehingga hak rakyat yang sudah dijamin UU tidak berbekas walaupun sudah puluhan tahun Indonesia merdeka.

+628126501779 Sandyakalaning parpol x. Gara2 karon nasi ku (nasi 1/2 matang) yg lari ke sana kemari diburu aparat jelas mengkhianati pemerintah! Apa pengin mcm edi tan-zil yg operasi plastik utk mengecoh aparat?

Semua borok bakal tercium! Siap2 ngelesss....

+6282377317941 Kab Pidie, Pemkot Langsa dll telah menetapkan dan mengumumkan di media besaran jerih Geuchik dan perangkat gampong mulai Januari 2020 se-suai dgn Peraturan Menteri. Bagaimana dgn Aceh Utara? Kami para Geuchik dan perangkat Gampong khususnya kec Lhoksukon belum a-da informasi dgn hal tsb dan mohon informasi dari Bapak2 ybs dan berwenang, apakah di media atau lainnya. Trimakasih dari kami para Geuchik kec Lhoksukon.

+6282362967475 Komentar saya: Yang Mulia Bpk Kiyai H.Ma’ruf Amin sbg Ulama dn sbg wakil Presiden R I, ygsaya hormati, bgmna sikap Bpk kalo ada org yg mengatakan ”Agama adalah musuh terbesar Pancasila, karena bpk adalah slh seorang dari anggota BPIP (kalo saya tak silap) yg diangkat oleh Bpk Presiden RI.

+6285270737057 “ANAK BANGSA INDONESIA” Ridwan Situmorang,juga sbgai Ketua FKI1 Kab.Asahan SUMUT, ttp mengikuti/menindaklanjuti atas perkara TRI SITUMORANG yg juga sbgai ”ABI”

+6282370870343 Aceh Utara masih termiskin di Aceh...tls berita. *gGg* Tak bisa kerja kali atau mungkin Korupsi subur di situ... Pdhal bupatinya dari KPA/eks kombatan lhooo...

+6282161218411 Klw klen mendukung Anies silahkan saja, tapi kami masih ingat dan tak akan melupakan Pidato Pembukanya : “PRIBUMI”, yg menjadi Sumber dari segala sumber SARA, ha..ha..ha.. By (‘Yung Lapuik)di Medan denai

+628126501779 Ada yg menghimbau jangan sangsi makanan kemasan dari tiongkok komunis. Maaf klo awak jelas sangsi! Kemasan tsb sdh ber hari2 melewati ribuan km sampe ke negeri kita. Sedangkan kita tdk tahu apa yg terjadi di jalan! Virus maut itu tak ketahuan caranya tiba2 saja tersebar ke seluruh dunia menjangkiti ribuan orang! Makanya harus tetap WASPADA! Jangan pake jurus coba2!

Tata Kelola Partai

Oleh Dr Warjio

Sudah saatnya partai politik berbenah dan menerapkan Tata kelola Yang baik dalam dirinya

Pelit menampilkan diri mereka untuk posisi politik dalam pemerintahan. Inti dari pemerintah adalah untuk mengimplementasikan kebijakan yang bertujuan mempromosikan kepentingan dan kesejahteraan rakyat. Dengan demikian, partai politik merancang program dan kebijakan yang secara sengaja dimaksudkan merealisasikan keinginan rakyat. Masukan dari partai politik sebagai agen mobilisasi politik dalam proses politik memberikan jendela peluang bagi sistem politik untuk berfungsi membentuk arah kebijakan pemerintah. Dengan kata lain, partai politik adalah institusi yang diperlukan untuk mempromosikan tata pemerintahan yang baik.

Namun, tidak semua partai politik memainkan peran politiknya dengan baik. Malah sangat paradok: untuk dirinya sendiri ia tidak mampu mempromosikan dan merealisasikan Tata Kelola Yang baik (Good Governance). Partai dengan mesin adalah pihak yang paling efisien menyalurkan sumber daya publik sebagai keuntungan pribadi bagi anggota partai. Bahkan para pemimpin yang tercerahkan telah melihat partai sebagai inkubator divisi dan kendaraan kronisme (Philip Keefer, 2015). Para profesional pembangunan seringkali memikirkan partai-partai pertama dalam konteks keuangan kampanye gelap dan pengaruh elit dan kepentingan khusus. Wolfgang C. Muller dan Hanne Marthe Narud (Eds.), Party Governance and Party Democracy (2013), telah menyatakan bahwa mengingat sentralitas partai politik dalam demokrasi modern, sebagian besar penelitian tentang sistem ini baik secara langsung membahas fungsi dan kegiatan internal mereka atau mempertanyakan peran penting mereka terutama kontribusi utama partai politik terhadap kerja demokrasi adalah peran mereka sebagai kendaraan persaingan politik dalam sistem pemerintahan. Konsekuensinya, fokusnya bukan hanya pada fungsi internal partai politik, tetapi lebih pada tingkah laku mereka di arena pemilihan umum, legislatif, dan pemerintahan.

Kita di Indonesia memiliki pengalaman cukup bagaimana partai politik belum dikelola dalam perspektif Tata Kelola Partai Politik yang baik. Terbaru, di hari Kedua artai politik memainkan peran penting dalam demokrasi. Memang, partai-partai politik menyediakan platform bagi para Kongres V Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara (11/2/2020), diwarnai kericuhan dan saling lempar kursi antara pendukung calon ketua umum PAN Zulkifli Hasan dan Mulfachri Harahap. Akibatnya, banyak peserta lukaluka di bagian kepala dan dibawa ke ruang medis. Perilaku partai politik yang juga pernah terjadi dalam PDIP, Partai Golkar, PPP dan partai lainnya. Pertanyaan kita, bagaimana partai politik akan menjadi mesin politik yang mampu dan akan memperjuangkan kepentingan masyarakat jika di dalam partai sendiri belum dikelola secara baik? Banyak penelitian menunjukkan bahwa partai politik, karena komposisi, asal dan lingkungan yang mereka operasikan, tidak memiliki kapasitas melembagakan budaya akuntabilitas dalam pemerintahan. Politik yang memecah-belah dan budaya impunitas telah melumpuhkan kekuatan partai-partai politik untuk muncul sebagai lembaga pemerintahan yang baik. Tata Kelola Partai Sudah saatnya partai politik berbenah dan menerapkan Tata kelola Yang baik dalam dirinya. Tata kelola yang baik adalah sikap responsif terhadap kebutuhan organisasi saat ini dan di masa depan, menerapkan kehati-hatian dalam penetapan kebijakan dan pengambilan keputusan, dan bahwa kepentingan terbaik semua pemangku kepentingan dipertimbangkan. Tata Kelola Partai yang baik adalah cita-cita yang sulit dicapai dalam totalitasnya. Tata kelola biasanya melibatkan orang-orang yang berniat baik yang membawa ide, pengalaman, preferensi dan kekuatan dan kekurangan manusia lainnya ke meja pembuat kebijakan. Tata Kelola Partai yang baik dicapai melalui wacana yang sedang berlangsung yang berupaya menangkap semua pertimbangan dalam memastikan bahwa kepentingan pemangku kepentingan tercermin dalam inisiatif kebijakan.

Dengan menggunakan konsep Tata Pemerintahan Yang baik (Good Governance) paling tidak ada beberapa hal yang perlu dilakukan dalam menciptakan Tata Kelola Partai Politik Yang baik. Pertama, Aturan Hukum. Membutuhkan kerangka hukum yang adil yang ditegakkan oleh badan pengatur yang tidak memihak, untuk perlindungan penuh dari para pemangku kepentingan. Kedua, Transparansi. Informasi harus diberikan dalam bentuk dan media yang mudah dipahami; bahwa itu harus tersedia secara bebas dan langsung dapat diakses mereka yang akan dipengaruhi oleh kebijakan dan praktik tata kelola, serta hasil yang dihasilkan darinya; dan bahwa setiap keputusan yang diambil dan penegakannya sesuai peraturan dan ketentuan yang berlaku. Ketiga, Daya Tanggap. Organisasi dan prosesnya dirancang untuk melayani kepentingan terbaik para pemangku kepentingan dalam jangka waktu yang wajar.

Keempat, Berorientasi pada Konsensus. Membutuhkan konsultasi untuk memahami berbagai kepentingan pemangku kepentingan untuk mencapai konsensus luas tentang apa yang menjadi kepentingan terbaik seluruh kelompok pemangku kepentingan dan bagaimana hal ini dapat dicapai secara berkelanjutan dan bijaksana. Kelima, Ekuitas dan Inklusivitas. Organisasi yang memberikan kesempatan bagi para pemangku kepentingannya untuk mempertahankan, meningkatkan, atau secara umum meningkatkan kesejahteraan mereka memberikan pesan paling menarik mengenai alasan keberadaannya dan nilai bagi masyarakat.

Keenam, Efektivitas dan Efisiensi. Proses yang dilaksanakan organisasi untuk menghasilkan hasil yang menguntungkan memenuhi kebutuhan para pemangku kepentingannya. Sementara memanfaatkan sumber daya terbaik—manusia, teknologi, keuangan, alam dan lingkungan yang dapat digunakan. Ketujuh, Akuntabilitas. Adalah prinsip utama tata kelola yang baik. Siapa yang bertanggungjawab atas apa yang harus didokumentasikan dalam pernyataan kebijakan. Secara umum, suatu organisasi bertanggungjawab kepada mereka yang akan dipengaruhi keputusan atau tindakannya serta aturan hukum yang berlaku. Kedelapan, Partisipasi. Oleh laki-laki dan perempuan, baik secara langsung atau melalui perwakilan yang sah, merupakan landasan utama dari tata pemerintahan yang baik. Partisipasi perlu diinformasikan dan diorganisir, termasuk kebebasan berekspresi dan kepedulian mendalam untuk kepentingan terbaik organisasi dan masyarakat umumnya.

Implikasi Tata Kelola Yang baik Penerapan Tata kelola Partai Yang baik dapat meningkatkan kualitas peran partai politik dengan pemerintah. Dengan penerapam Tata Kelola yang baik, kualitas pemerintahan dan organisasi Parpol antar partai dapat dilihat dalam tiga cara. Kita tentu berharap kualitas pemerintahan menjadi lebih tinggi ketika politisi memiliki insentif yang lebih lemah untuk membuat keputusan demi kepentingan pribadi mereka sendiri dengan mengorbankan warga negara secara lebih luas; insentif yang lebih kuat untuk menyetujui undang-undang dan prosedur yang meningkatkan efisiensi pemerintah secara lebih umum; dan untuk bergantung pada institusi negara, daripada diri mereka sendiri, untuk memberikan manfaat bagi warga negara. Organisasi partai politik penting untuk masing-masing hal ini.

Pertama, partai dapat diorganisir, atau tidak, untuk mencegah perilaku membesarbesarkan diri sendiri oleh anggota mereka sendiri. Peningkatan diri jarang konsisten dengan kualitas pemerintah yang tinggi. Sebaliknya, ia memenuhi definisi korupsi yang diterima secara universal: pengalihan sumber daya publik untuk kepentingan pribadi pejabat. Kedua, organisasi partai memengaruhi insentif politik untuk melakukan reformasi yang lebih umum yang meningkatkan efisiensi pemerintah. Ini berkisar dari reformasi pegawai negeri hingga reformasi fidusia yang membatasi korupsi dalam pemerintahan. Ketiga, organisasi partai dapat mendorong para politisi untuk memobilisasi dukungan pemilih dengan menjanjikan manfaat kepada warga negara yang akan diberikan oleh sektor publik setelah pemilihan, alih-alih mengandalkan manfaat yang diberikan oleh para kandidat dan partai-partai itu sendiri menyediakan, seringkali sebelum pemilihan.

Sebagai contoh, di bawah beberapa jenis organisasi partai, para kandidat memobilisasi dukungan dengan transfer tunai pra-pemilihan yang substansial kepada para pemilih daripada dengan janji-janji manfaat pemerintah pasca-pemilihan. Meskipun biasanya dipandang korup, transfer pembelian suara sebenarnya mahal untuk politisi; mereka lebih suka tidak melakukannya. Namun, dalam pengaturan di mana pembelian suara adalah hal biasa, transfer pembelian suara dapat terjadi.

Tata Kelola Partai Politik yang baik ini tentu akan mudah diwujudkan jika elit partai memiliki kesadaran yang sama akan peran dan fungsi partai. Dengan kesamaan pemahaman terhadap peran dan fungsi ini akan lebih mudah mewujudkan Tata Kelola Yang baik partai politik. Karena itu pendidikan dan pemahaman akan Tata Kelola Partai Politik Yang baik perlu diberikan bukan saja ke elit partai politik juga kepada anggotanya. Jika Tata kelola Partai tidak dilaksanakan tentu berakibat bukan saja partai tidak akan dipercaya publik tetapi akan menghancurkan dirinya (Warjio, 2018).

Penulis adalah Ketua Program Studi Ilmu Politik, Fisip USU.

BPIP Tak Boleh Memusuhi Islam

Oleh Shohibul Anshor Siregar

Jika Pancasila itu way of life, maka dijalani. Jangan cuma dipidatokan (Yudi Latief)

sila (BPIP), Prof KH Yudian Wahyudi, Ph.D. (YW) yang disebut mengatakan “agama musuh terbesar Pancasila”.

Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin meminta YW mengklarifikasi langsung supaya tidak terjadi salah paham, kontroversi sehingga menimbulkan kegaduhan. Melalui Sekretaris Jenderalnya, Anwar Abbas, MUI segera mempertanyakan pernyataan YW dan meminta Presiden memberhentikannya. Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP Pastor Anthonius Benny Susetyo (Pastor Benny) adalah orang yang tampil memberi penjelasan yang menurutnya YW tidak bertujuan mempertentangkan agama dan Pancasila, melainkan, mengacu pada kelompok yang mengatasnamakan agama tertentu dan membenturkannya dengan nilai-nilai Pancasila. Ini pernyataan sangat nekad. YW, menurut Pastor Benny, mengatakan, “Yang saya maksud adalah bahwa Pancasila sebagai konsensus tertinggi bangsa Indonesia harus kita jaga sebaik mungkin.” Sedikit menyimpang dari topik tetapi catatan tentang Romo Benny berikut tetap relevan dikemukakan. Ia pernah dihebohkan bersama Jokowi lantaran 2 artikel berjudul sama (Revolusi Mental). Pastor Benny, yang juga Sekretaris Komisi HAK KWI, menulis pada halaman opini Koran Sindo (Sabtu, 10/5/2014, hlm 10), sedangkan Jokowi, yang waktu itu Calon Presiden RI, menulis pada halaman opini Kompas (Sabtu, 10/5/2014, hlm 6).

Saya tak begitu terkejut kehebohan YW yang Presiden Universitas Islam se-Asia (AIUA) itu. Dua tahun lalu juga ada kehebohan. Melalui surat Rektor UIN-Suka, No B-1031/Un.02/R/AK.00.3/02/2018, YW melarang cadar. Waktu itu 42 mahasiswa berhasil didaftar, dinyatakan perlu dibina dan jika tak berhasil melewati proses itu dipersilakan keluar. Juga masih sangat segar heboh Disertasi Seks Di Luar Nikah (Konsep Milk al-Yamin Muhammad Syahrur sebagai Keabsahan Hubungan Seksual Nonmarital) yang diluluskan di Universitas Islam yang dipimpin YW.

Dengan latar belakang itu maka ketika membaca berita YW diangkat menjadi Kepala BPIP, saya sama sekali tak terkejut. Bagi saya antara satu dan lain peristiwa di atas memiliki benang merah. Namun jawaban pertama saya kepada jurnalis yang bertanya ialah “saya berharap YW tidak bermaksud seperti yang diberitakan media. Setidaknya, jika sekiranya media memang tak salah kutip, saya sangat berharap YW hanya khilaf. Bahkan setidaknya ada perasaan dalam diri saya mengatakan mungkin YW mengalami kejadian biasa saja yang lazim disebut slip of tongue (slip lidah)”. Begitu pun, permohonan maaf kepada rakyat Indonesia, khususnya umat Islam, perlu dilakukan YW. Saya masih menuggu itu. abu malam 12 Februari 2020, seorang jurnalis meminta tanggapan saya atas pernyataan Kepala Badan Pembina Ideologi PancaR

Kehebohan pernyataan YW berawal dari wawancara detik.com berjudul “Blakblakan Kepala BPIP: Jihad Pertahankan NKRI”. Dalam narasi menyertai video disebutkan “YW menyebut Pancasila satu-satunya asas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara telah diterima mayoritas masyarakat, tercermin dari dukungan dua Ormas Islam terbesar, NU dan Muhammadiyah sejak era 1980-an. Namun, Belakangan juga ada kelompok yang mereduksi agama sesuai kepentingannya sendiri yang tidak selaras dengan nilai-nilai Pancasila. Mereka antara lain membuat Ijtima Ulama untuk menentukan calon wakil presiden”.

Namun, pada kenyataannya, Pancasila sering dihadap-hadapkan dengan agama oleh orang-orang tertentu yang memiliki pemahaman sempit dan ekstrim, padahal mereka itu minoritas (yang mengklaim mayoritas). Dalam konteks inilah, agama dapat menjadi musuh terbesar karena mayoritas, bahkan setiap orang, beragama; padahal Pancasila dan agama tidak bertentangan, bahkan saling mendukung.”

Jika inilah, ijtima ulama, yang oleh YW dan yang juga diklarifikasikan Romo Benny atas nama YW, sebagai ekspresi kelompok yang mereka maksudkan mengatasnamakan agama tertentu itu (maksud mereka pastilah Islam) dan membenturkannya dengan nilai-nilai Pancasila, terasa sangat sewenang-wenang. YW dan Romo Benny benar-benar tak jujur seputar Pilpres 2019. Kedua orang ini sengaja mengabaikan fakta bahwa Mahfud MD yang mungkin dianggap kurang santri terpaksa dibatalkan sebagai Calon Wakil Presiden mendampingi Jokowi, kemudian digantikan yang dianggap lebih represantatif kemusliman mayoritas dengan kesantriannya, dengan atribut sarungnya yang amat khas—meski setelah menjabat Wapres tak lagi mengenakan sarung itu, yakni KH Ma’aruf Amin. Apa bedanya ijtima ulama yang dicaci YW itu dengan obsesi kekuasaan dalam racikan simbol keagamaan yang sama tetapi tak disebutnya di seberang lain? Amat tidak fair.

YW mestinya berani mengatakan kebenaran. Pancasila itu dirumuskan sangat Islami. Itu menggambarkan cita-cita besar negara yang akan dimerdekakan sebagai Indonesia. Itu memang sangat khas Islam, dengan sila pertama Pancasila yang akhirnya disepakati dipenggal beberapa katanya (Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya). Tidak akan ada perang antarpemeluk agama di Indonesia karena penjelasan searah yang benar seperti itu. Umat Islam Indonesia sebagai mayoritas pun tidak boleh justru dimusuhi karena sejarah yang tak bisa diubah itu.

Bangsa lain dan mungkin gelagat internasional yang dikendalikan Barat boleh jadi bertendensi memusuhi Islam saat ini. Tetapi di Indonesia tidak boleh ada nada serupa karena intelektual Islam seperti YW mestinya merasa beroleh ladang jihad mewartakan persepsi Islam yang tak peyoratif. Membaca kembali risalah persidangan BPUPKI semata untuk menyadarkan agar tak memusuhi Islam, terasa makin perlu bagi setiap orang di Indonesia. Karena kedudukannya, BPIP pun mestinya sangat berkepentingan untuk itu. Soekarno yang beroleh kesempatan berbicara seolah penutup dari semua pidato, pada 1 Juni 1945, antara lain memaparkan pandangannya tentang konsepsi badan perwakilan rakyat, demikian:

“Untuk pihak Islam, inilah tempat yang terbaik untuk memelihara agama. Kita, sayapun, adalah orang Islam—maaf beriburibu maaf, keislaman saya jauh belum sempurna—tetapi kalau saudara-saudara membuka saya punya dada, dan melihat saya punya hati, tuan-tuan akan dapati tidak lain tidak bukan hati Islam. Dan hati Islam Bung Karno ini, ingin membela Islam dalam mufakat, dalam permusyawaratan. Dengan cara mufakat, kita perbaiki segala hal, juga keselamatan agama, yaitu dengan jalan pembicaraan atau permusyawaratan di dalam Badan Perwakilan Rakyat. Oleh karena itu, saya minta kepada saudara-saudara sekalian, baik yang bukan Islam, maupun terutama yang Islam, setujuilah prinsip nomor 3 ini, yaitu prinsip permusyawaratan, perwakilan. Di dalam perwakilan rakyat saudara-saudara Islam dan saudarasaudara Kristen bekerjalah sehebat-hebatnya. Kalau misalnya orang Kristen ingin bahwa tiap-tiap letter di dalam peraturanperaturan negara Indonesia harus menurut Injil, bekerjalah mati-matian, agar supaya sebagian besar dari pada utusan-utusan yang masuk badan perwakilan Indonesia ialah orang Kristen, itu adil, fair play!”

Saya tak berharap seorang pun menjadi murung membaca risalah ini, dan memang tugas YW-lah meyakinkannya, termasuk meyakinkan Romo Benny, agar mensyukuri saja nikmat kemerdekaan yang tiada tara. Lagi pula, ketimbang terus terkesan memusuhi Islam, BPIP tak salah sekadar merujuk rencana jihad versi Yudi Latief yang mengundurkan diri begitu BPIP dilahirkan untuk mengganti Unit Kerja Kepresidenan Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) yang dipimpinnya. Ketika berbicara di sela diskusi kebangsaan di Jakarta (01/06/17), Yudi Latief memaparkan apa yang akan dikerjakan UKP-PIP: “Jadi kementerian ini, kementerian itu, apakah sudah menjalankan kebijakannya sesuai dengan Pancasila atau tidak. Kita lakukan pengkajian, pemantauan, monitoring. UKP jadi semacam kaki tangan presiden untuk ideologi. Berdasarkan pengukuran-pengukuran itu kita nanti memberikan masukan pada presiden...”

YW dan BPIP mestinya tertantang dan juga tak perlu alergi koreksi Yudi Latief atas fakta kelaziman buruk di Indonesia yang terus dengan kesenangan menyalahkan rakyat atau bahkan mengorbankannya: “Kalau dulu Pancasila jadi alat monitor negara kepada rakyat, padahal rakyat juga sering merasa justru negara tidak menjalankan nilai-nilai Pancasila.”

Ketika melayani wawancara khusus medcom.id, Yudi Latief banyak sekali memberi pandangan berbeda, misalnya “jika Pancasila itu way of life, maka dijalani. Jangan cuma dipidatokan”. Dalam berita Konvensi Kemitraan Sila Ke-5 Keadilan Sosial Tahun 2017 yang tayang di situs https://setkab. go.id/ (15/11/17) Yudi Latief mengidentifikasi 5 jalur pembumian Pancasila. Salah satunya harus menyelesaikan isu keadilan sosial. Men-delivery isu keadilan sosial harus dengan prasyarat penguatan komitmen kepedulian banyak pihak. Misalnya otoritas finansial, otoritas fiskal dan moneter dari institusi negara (Kementerian Keuangan) atau Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan institusi lainnya serta pihak pengusaha. Yudi Latief serius, kalau kesenjangan sosial terlalu lebar iklim usaha pasti terganggu. Kepentingan mengatasi kesenjangan sosial bukan hanya ratapan orang-orang miskin tetapi harus menjadi kepedulian pengusaha besar. Ketimbang meresahkan dan membuat kegaduhan, apalagi bertendensi sehalus apa pun memusuhi Islam, penting diserukan kepada YW dan BPIP, pilihlah berjihad mempancasilakan Indonesia.

Perubahan struktural Indonesia berkeadilan sangat ditunggu. Bisa sia-sia jika BPIP akan hanya sibuk menghabiskan anggaran besar untuk kegiatan-kegiatan mengandaikan penataran-penataran mengubah negeri menjadi “baldah thayyibah wa rabbun ghafur” atau yang dalam bahasa Jawa dikenal “toto tentram kerto rahardjo, gemah ripah loh djinawi”. Pancasilakanlah Indonesia, sekarang juga !!!!!

Penulis adalah Dosen FISIP UMSU, Koordinator Umum Pengembangan Basis Sosial Inisiatif & Swadaya (‘nBASIS).

Pengumuman

Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.

SUDUT BATUAH

* Sungai Deli dan Babura Meluap - Asal jangan kayak Jakarta

WASPADA

Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap

Pengaduan Korban Pencabulan

SEIRAMPAH (Waspada): Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kab. Sergai menerima pengaduan keluarga korban pencabulan, belum lama ini. Korban adalah bocah berusia 6 tahun warga Kec. Sei Rampah, Kab.Sergai.

Pengaduan langsung disampaikan orangtua korban dan diterima Ketua LPA Sergai Tugimen, S.SY di warung Misop Bacok Mas Eet. Kepada Ketua LPA Sergai, MS mengeluhkan putrinya telah menjadi korban pencabulan BD, 16, warga yang sama dan masih terpaut keluarga. Peristiwa itu terjadi pada April 2019. Hasil visum menunjukkan alat vital korban telah rusak.

Karena masih menyangkut keluarga, sempat ada upaya perdamaian. Namun pihak keluarga pelaku mengingkarinya. “Akhirnya kami melaporkan peristiwa pencabulan itu ke Polres Sergai dan menetapkan BD jadi tersangka. Kemudian, kasus itu dilimpahkan ke Kejari Sei Rampah hingga akhirnya digelar sidang di PN Sei Rampah. Pihak Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut BD hukuman 3 tahun penjara,” terang MS seraya menambahkan hingga saat peristiwa pencabulan itu masih berdampak terhadap korban yang kerap murung dan ketakutan.

Namun pada sidang putusan, Kamis (30/1) di PN Sei Rampah, BD selaku terdakwa pencabulan di vonis bebas. MS berharap pendampingan dari LPA Sergai untuk upaya hukum lanjutan. MS akan terus berjuang untuk mendapatkan keadilan hingga ke Kasasi. Ketua LPA Sergai Tugimen kepada Waspada membenarkan pihaknya telah menerima pengaduan secara resmi dari keluarga korban pencabulan. Sebagai langkah lanjut, LPA akan mempelajari kasus pencabulan tersebut.

“Langkah berikutnya akan mengirimkan tim ke kediaman korban pencabulan guna melihat psikis korban. Kita juga akan terus mendampingi bersama kuasa hukum korban untuk upaya hukum lanjutan yang rencananya akan Kasasi,” terang Tugimen. Menurut Ketua LPA Sergai, pihaknya juga menyayangkan pihak PN Sei Rampah yang telah memvonis bebas terdakwa cabul. Padahal, sebelumnya tersangka dituntut 3 tahun penjara. Kendati demikian pihaknya akan mempelajari kembali kasus tersebut. (c03/C)

Jenazah korban masih berada di dalam rumah yang terbakar.

Waspada/Agusdiansyah Hasibuan/B

Rumah Terbakar,

Wanita Lansia Tewas

BATUBARA(Waspada): Sofiah, 95, warga Dusun Area, Desa Guntung, Kec. Limapuluh, Kab. Batubara, ditemukan tewas terpanggang di rumahnya, Minggu (16/2).

Informasi diperoleh Waspada di lapangan, peristiwa kebakaran ini diperkirakan terjadi sekira pukul 07:00.

Penyebab kebakaran yang merenggut nyawa wanita lanjut usia (Lansia) ini diduga dari api lampu sentir (lampu minyak) yang digunakan korban untuk penerangan. Lampu sentir tersebut terjatuh dan kemudian api menyambar sepedamotor yang terparkir di dalam rumah tersebut. Korban tidak dapat berbuat apa-apa karena api dengan cepat membakar rumahnya.

Saat kejadian, korban sedang berada sendirian di rumahnya yang semi permanen. Kepala BPBD Pemkab Batubara mengatakan, peristiwa kebakaran ini diketahui sekira pukul 08:40.

“Petugas pemadam kebakaran sudah berupaya memadamkan api, dan korban ditemukan sudah meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan,” ujar Rahman Hadi. (c05/C)

SPO 2020, Sidimpuan Diawali Dari Wali Kota

SIDIMPUAN (Waspada): Sensus Penduduk Online (SPO) tahun 2020 secara serentak dimulai Sabtu (15/2). Di Padangsidimpuan, orang pertama mengisi data adalah Wali Kota Irsan Efendi Nasution disusul Ketua Tim Penggerak PKK Derliana Irsan.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Padangsidimpuan Hafsyah Aprillia dan para Kepala Seksi (Kasi) mendatangi langsung rumah dinas Wali Kota sekira pukul 09:00. Kemudian menjelaskan tujuan mereka dan memandu pengisian data secara online.

Wali Kota Padangsidimpuan menyambut baik kedatangan Kepala BPS dan tim SPO 2020. Menurutnya, ini suatu kehormatan bagi dirinya dan keluarga. Tidak lupa Irsan mendoakan SPO 2020 terealisasi dengan baik dan capaiannya melebih target.

Pemko Padangsidimpuan akan semaksimal mungkin

Waspada/Sukri Falah Harahap/B WALI Kota dan Ketua Tim Penggerak PKK Sidimpuan Irsan dan Derliana secara mandiri mengisi data masing-masing pada aplikasi SPO 2020.

membantu mengimbau dan mengajak segenap lapisan masyarakat untuk berperan aktif menyukseskan SPO 2020. Sebab, hasil sensus ini sangat bermanfaat bagi pembangunan nasional dan daerah.

“Ayo ikuti dan sukseskan Sensus Penduduk Online tahun 2020. Buka sensus.bps.go.id dan ikuti panduannya. Isi data dengan jujur dan benar, karena data-data ini akan menjadi acuan pembangunan ke depan. Mari bersama Mencatat Indonesia,” ajak Wali Kota Sidimpuan. Kepala BPS Padangsidimpuan Hafsyah Aprillia menyampaikan terimakasih atas dukungan yang diberi Wali Kota Irsan. Sensus Penduduk dilaksanakan sekali dalam 10 tahun. Di tahun 2020 ini, sensus dilakukan dengan cara wawancara atau pecatatan dan mandiri atau online. “Terhadap warga yang belum melakukan pengisian data secara online, mulai Juli tahun ini kita datangi untuk dilakukan Sensus Penduduk Wawancara. Target kita, penduduk Kota Padangsidimpuan terdata secara keseluruhan,” jelas Aprillia.

Pada kesempatan itu, tim BPS memandu Wali Kota dan Ketua Tim Penggerak PKK Irsan dan Derliana, memasukkan data masing-masing pada aplikasi sensus yang ada di laman website milik BPS. (a27/C)

Pria Bersenpi Rampok Seorang Wanita

TAPTENG (Waspada): Seorang wanita bernama Sumihar Br Simatupang, 49, warga Kota Sibolga dirampok dua pria menggunakan senjata api jenis pistol. Peristiwa itu terjadi di kawasan Pantai Indah Kalangan, Kec. Pandan, Kab. Tapteng, Sabtu (15/2).

Akibat aksi perampokan itu, korban mengalami luka di bagian jari telunjuk kirinya. Selain itu, telepon genggam beserta tas sandang miliknya dibawa kabur perampok.

Kepada wartawan, ibu satu anak ini menceritakan kronologis kejadian yang menimpa dirinya. Saat itu, Sumihar baru saja tiba dari Sibolga menaiki angkutan umum dan turun di Pantai Indah Kalangan untuk menjumpai seseorang. Korban lalu berjalan kaki sembari berkomunikasi menggunakan handphone dengan seseorang yang hendak ditemuinya. Namun di saat bersamaan, datang mobil Avanza dari arah depan. “Tiba-tiba saja mobil itu

Waspada/Haris Sikumbang/B KORBAN perampokan Sumihar Br Simatupang ditemani kakak kandungnya Sarida Br Simatupang saat menjelaskan kronologi kejadian yang menimpanya kepada petugas Polsek Pandan.

berhenti di samping saya. Sopirnya langsung turun dan merampas handphone saya. Saya sempat melawan, tetapi tidak berhasil. Setelah itu, teman pelaku yang berada di dalam mobil tersebut memerintahkan agar mengambil tas saya,” kata Sumihar Br Simatupang.

Karena korban terus berusaha mempertahankan tasnya, teman pelaku yang berada dalam mobil itu mengeluarkan pistol dan menodong korban. “Serahkan tasmu, kalau tidak kutembak kau! Mendengar ancaman itu, saya ketakutan. Pelaku langsung merampas tas saya dengan keras. Akibatnya, jari telunjuk saya sebelah kiri luka karena terkait ke cantolan besi tas. Setelah itu, mereka langsung kabur,” ungkapnya. Setelah kejadian itu, korban yang ketakutan kemudian pulang ke rumahnya di Sibolga, dan menceritakannya kepada keluarga. “Yang ada di benak saya saat itu, saya harus pulang untuk mengobati jari saya yang luka ini, karena terus mengeluarkan darah,” sebutnya.

Ditemani kakak kandungnya, Sarida Br Simatupang, korban membuat pengaduan ke Polsek Pandan.

Kapolsek Pandan Iptu Zulkarnaen Pohan membenarkan pihaknya telah menerima laporan dari korban perampokan. “Sebagai langkah awal, petugas sudah melakukan olah TKP. Pelaku sedang kita buru,” ujarnya. (cris/C)

Sembunyikan Sabu Dalam Pasir

STABAT (Waspada): Aparat Polres Langkat meringkus dua tersangka pemilik narkoba jenis sabu, belum lama ini. Keduanya yakni, MU, 42 dan JE, 48, warga Desa Cibrek Kec. Lhoksukon, Kab. Aceh Utara diringkus di Desa Mangga Kec. Stabat. Keduanya ditangkap setelah petugas menyaru sebagai pembeli.

Kapolres Langkat melalui Kasatres Narkoba AKP Adi Haryono mengatakan, keberhasilan tersebut atas informasi dari masyarakat yang ditindaklanjuti. Awalnya, masyarakat melaporkan bahwa kedua tersangka sering melakukan transaksi sabu di wilayah tersebut.

Kemudian, petugas melakukan pengintaian dan menyaru sebagai pembeli. Setelah harga disepakati, kedua tersangka dan petugas bertemu. Tidak lama kemudian, keduanya diringkus dengan barang bukti 60 gram sabu yang disembunyikan dalam tumpukan pasir.

Kepada petugas, kedua tersangka mengaku narkoba itu dibawa dari Aceh untuk dijual di Kec. Stabat dengan harga Rp20 juta. Saat ini, kasusnya dikembangkan petugas untuk memburu tersangka lain yang terlibat. (a03/B)

Bimbingan Calon Pengantin

BINJAI (Waspada): Asisten Deputi Pendudukan dan Keluarga Berencana dari Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesehatan Kemenko PMK Imam Fasli beserta rombongan meninjau pelaksanaan bimbingan bagi calon pengantin yang dilaksanakan Pemko Binjai, baru-baru ini.

Wali Kota HM Idaham menerima mengatakan, program bimbingan calon pengantin sudah dilaksanakan sejak Desember 2017. Deputi Kemenko PMK juga meninjau pemberian bimbingan bagi calon pengantin di Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) kota Binjai.

Imam Fasli menjelaskan, tim diminta Menko untuk meninjau langsung pelaksanaan bimbingan pranikah di daerah yang sudah melaksanakan. “Kami datang ke Kota Binjai sebagai salah satu kota yang melaksanakan program itu,” ujar Imam.

Dijelaskannya, konsentrasi Kemenko PMK adalah bagaimana bimbingan perkawinan yang sudah ada ditingkatkan dari sisi kualitas maupun kuantitasnya.

Berdasarkan data, dari dua juta pasangan yang menikah setiap tahun, baru 5-7 persen mengikuti bimbingan perkawinan. Menko mengharapkan bimbingan pranikah bukan hanya sekadar menyiapkan pasangan catin tetapi juga berhubungan erat dalam rangka mengatasi berbagai persoalan lainnya seperti tinggi angka stunting, kemiskinan dan masyarakat yang terpapar narkoba. Wali Kota Binjai HM. Idaham menjelaskan, program bimbingan pranikah bagi calon pengantin (catin) di Kota Binjai berjalan dengan baik dan dan dapat diterima masyarakat. “Kita bekerjasama dengan BNN, Kementerian Agama, PKK, Catatan Sipil, Dinas Kesehatan dan KB untuk menjalankan program ini. Program ini sudah berjalan hampir 2 tahun, Alhamdulillah program ini diterima masyarakat,” ujar Idaham. (a04/B)

Waspada/Riswan Rika/B Deputi Menko PMK bersama Wali Kota HM Idaham meninjau bimbingan calon pengantin (catin).

Laksanakan 10 Program PKK

TAPSEL (Waspada): Ketua TP. PKK Kab. Tapanuli Selatan (Tapsel) Hj. Syaufia Syahrul M. Pasaribu mengatakan, Tim Pengerak PKK Desa harus mampu melaksanakan 10 Program PKK. Karena sesuai Mukernas PKK VIII, istri kepala desa secara ex-officio menjadi Ketua TP. PKK Desa.

Hal itu disampaikan Ketua TP. PKK Tapsel dalam pertemuan yang dihadiri para pengurus TP. PKK Desa, anggota Dasa Wisma, Kader Posyandu, Kepala Desa, BPD, LMD dan Perangkat Desa di Desa Panompuan, Kecamatan Angkola Timur, belum lama ini. Katanya, Tim Penggerak PKK Desa harus bisa menjalankan perannya sebagai Ketua TP PKK di desanya. Berbagai prioritas dilaksanakan dengan menyusun program kerja sesuai visi misi gerakan PKK dan kegiatan yang bersinergi dengan program pemerintah desa.

Pada kesempatan itu, Hj. Syaufia Syahrul M. Pasaribu menyampaikan terimakasih kepada Kades, BPD dan LMD Desa Panompuan yang telah menjadikan TP PKK Desa sebagai mitra kerja pemerintah.

Camat Angkola Timur Ricky Hadamean Siregar mengatakan, peran PKK sangat dibutuhkan untuk membantu dan mendukung seluruh program kerja pemerintah. Sebagai mitra kerja pemerintah dalam melaksanakan pembangunan di desa, PKK diharapkan dapat melakukan pembinaan 10 program pokok PKK.(a34/B)

Waspada/Ist KETUA TP. PKK Kab. Tapsel Hj. Syaufia Syahrul M. Pasaribu bersama TP. PKK Desa Panompuan, Kec. Angkola Timur serta camat dan jajarannya foto bersama.

Karena Anggap Remeh, 20 Orang Tewas Di Sungai

KISARAN (Waspada): Musibah hanyut di sungai, umumnya diawali dari anggap remeh masyarakat terhadap bahaya. Sehingga terjadi human error berujung memakan korban jiwa. Hal itu diungkapkan Sekretaris BPBD Asahan Khaidir Sinaga saat berbincang dengan Waspada, Kamis (13/2). Menurutnya, hasil evaluasi zona bahaya sungai, yang paling banyak makan korban adalah Sungai Silau, dan Sungai Asahan, kemudian anak Sungai Aeksakur.

Khaidir menjelaskan, berdasarkan data selama 2019, ada 20 korban jiwa yang hanyut di sungai.

“Awalnya adalah anggap remeh masyarakat pengguna sungai tanpa berhati-hati, sehingga terjadi human error, berujung memakan korban,” jelas Khaidir.

Pada prinsipnya, kata Khaidir, penanggulangan bencana adalah tanggungjawab bersama. Karenanya, diharapkan masyarakat bisa lebih proaktif dalam membantu menentukan zona bahaya, seperti memberikan tanda bahaya di kawasan sungai yang rawan memakan korban. “Inilah yang kita butuhkan. Pemerintah dan masyarakat harus bersinergi dalam menanggulangi bencana sehingga bisa diwaspadai,” jelas Khaidir. Selain itu, orangtua juga harus lebih memperhatikan anak-anaknya saat bermain di pinggir sungai.

“Ironisnya, sebagian kasus korban hanyut adalah warga sekitar sungai. Itu yang kita sayangkan,” jelas Khaidir.

Karena itu, diharapkan kewaspadaan masyarakat dan jangan menganggap remeh terhadap alam, terutama wilayah yang belum dikenal. “Dengan demikian setiap bahaya yang mengancam bisa diatasi,” jelas Khaidir.

Sebelumnya, selama dua hari 8-9 Februari 2020, dilaporkan tiga remaja hanyut di sungai. Satu di Sungai Silomlom, Desa Silomlom, Kec Simpangempat, dua di Sungai Silau, Desa Sei Kopas, Kec BP Mandoge, Kab Asahan. Setelah dilakukan pencarian selama empat hari, tiga korban itu akhirnya ditemukan tewas. (a15/a31/C)

K o t a Zhuhur ‘Ashar Magrib ‘Isya Imsak Shubuh Syuruq K o t a Zhuhur ‘Ashar Magrib ‘Isya Imsak Shubuh Syuruq

Medan 12:41 16:01 18:42 19:52 05:12 05:22 06:38 B. Aceh 12:54 16:15 18:54 20:03 05:27 05:37 06:53 Binjai 12:42 16:01 18:43 19:52 05:13 05:23 06:39 Bireuen 12:49 16:09 18:48 19:58 05:21 05:31 06:47 B. Pidie 12:48 16:08 18:48 19:58 05:20 05:30 06:46 G. Sitoli 12:45 16:04 18:48 19:58 05:14 05:24 06:40 K. Jahe 12:42 16:01 18:43 19:53 04:12 05:22 06:38 Kisaran 12:37 15:57 18:39 19:48 05:08 05:18 06:34 Kutacane 12:44 16:04 18:45 19:55 05:15 05:25 06:41 Langsa 12:44 16:04 18:44 19:54 05:16 05:26 06:41

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut L.Seumawe 12:47 16:07 18:47 19:56 05:20 05:30 06:45 L. Pakam 12:40 16:00 18:41 19:51 05:11 05:21 06:37 Sei Rampah12:39 15:59 18:40 19:50 05:11 05:21 06:36 Meulaboh 12:51 16:11 18:52 20:01 05:23 05:33 06:48 P.Sidimpuan12:39 15:57 18:41 19:51 05:08 05:18 06:34 P. Siantar 12:39 15:59 18:41 19:51 05:10 05:20 06:36 Balige 12:39 15:59 18:41 19:51 05:10 05:20 06:35 R. Prapat 12:36 15:55 18:38 19:48 05:06 05:16 06:32 Sabang 12:54 16:15 18:53 20:03 05:27 05:37 06:53 Pandan 12:41 15:59 18:43 19:53 05:10 05:20 06:36 K o t a Zhuhur ‘Ashar Magrib ‘Isya Imsak Shubuh Syuruq K o t a Zhuhur ‘Ashar Magrib ‘Isya Imsak Shubuh Syuruq

Sibolga 12:40 15:59 18:43 19:53 05:10 05:20 06:36 Sidikalang 12:42 16:01 18:44 19:53 05:12 05:22 06:38 Sigli 12:52 16:12 18:51 20:01 05:24 05:34 06:50 Singkil 12:45 16:04 18:47 19:56 05:15 05:25 06:40 Stabat 12:42 16:01 18:42 19:52 05:13 05:23 06:39 Takengon 12:48 16:08 18:48 19:58 05:20 05:30 06:46 T.Balai 12:37 15:56 18:38 19:48 05:07 05:17 06:33 Tapaktuan 12:47 16:06 18:48 19:58 05:18 05:28 06:43 Tarutung 12:40 15:59 18:42 19:52 05:10 05:20 06:35 T.Tinggi 12:39 15:59 18:40 19:50 05:10 05:20 06:36 Panyabungan 12:37 15:56 18:41 19:50 05:06 05:16 06:32 Teluk Dalam 12:44 16:03 18:48 19:58 05:13 05:23 06:39 Salak 12:42 16:02 18:44 19:54 05:13 05:23 06:38 Limapuluh 12:38 15:58 18:39 19:49 05:09 05:19 06:35 Parapat 12:40 15:59 18:42 19:51 05:10 05:20 06:36 Gunung Tua 12:37 15:56 18:40 19:49 05:07 05:17 06:32 Sibuhuan 12:37 15:55 18:40 19:50 05:06 05:16 06:32 Lhoksukon 12:46 16:07 18:46 19:56 05:19 05:29 06:45 D.Sanggul 12:41 16:00 18:43 19:52 05:11 05:21 06:36 Kotapinang 12:35 15:54 18:38 19:47 05:05 05:15 06:31 Aek Kanopan 12:37 15:56 18:39 19:48 05:07 05:17 06:33

Jalinsum Sosopan Masih Tertimbun

PALAS (Waspada): Sampai saat ini, kondisi jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Wilayah BBM Kecamatan Sosopan, masih belum bisa dilalui kendaraan. Informasi dihimpun Waspada, Minggu (16/ 2), banjir dan longsor terjadi akibat hujan yang mengguyur kawasan itu, Selasa (11/2).

Akibatnya, sejumlah titik mengalami longsor. Bahkan, jembatan Sidua-dua di Desa Hulim, Kecamatan Sosopan ambruk dan hanyut terseret arus sungai.

Camat Sosopan Paruhuman Harahap melalui Kasi Pelayanan Kantor Camat saat dihubungi Waspada, Minggu (16/2), mengatakan, masyarakat bersama unsur Muspika setempat terus bekerjasama membantu Dinas PU Bina Marga membersihkan material longsor.

Namun karena banyaknya titik longsor dan minimnya alat berat yang beroperasi di lapangan, hingga kini baru kendaraan roda dua yang bisa melintas dengan bantuan warga.

Sementara jembatan Sidua-dua yang hanyut menyebabkan akses dan transportasi ke daerah ini putus total. Hingga kini belum ada pengerjaan atau pembuatan jembatan darurat. (a33/B)

Pelayanan Pembuatan SIM Gratis

DELISERDANG (Waspada): Sat Lantas Polresta Deliserdang memberi layanan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) C gratis bagi prajurit TNI. Layanan ini diberikan untuk menyambut HUT ke-74 Bhayangkara, sekaligus dalam rangka meningkatkan sinergitas TNI-Polri. “Dalam rangka meningkatkan sinergitas TNIPolri, Sat Lantas Polresta Deliserdang melaksanakan kegiatan ujian kelayakan kepada anggota TNI dalam mendapatkan surat izin mengemudi. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Pelayanan SIM dan lapangan Sat Lantas Polresta Deliserdang,” kata Kasat Lantas Polresta Deliserdang Kompol Rina Tarigan, Sabtu (15/2).

Kompol Rina menjelaskan, kegiatan tersebut secara gratis dilakukan dalam rangka menyambut HUT Polri tahun 2020 dan dilaksanakan dengan beberapa tahap. Dimulai pada Rabu (15/1), diikuti anggota TNI dari Brigif 7 Rimba Raya sebanyak 5 personel.

Selanjutnya Rabu (22/1) dari Yonif 121 Macan Kumbang, sebanyak 5 personel. Dilanjutkan pada Sabtu (1/2) dari Kodim 0204/DS sebanyak 4 personel. Kemudian pada Rabu (5/2) dari Brigif 7 Rimba Raya sebanyak 5 personel dan pada Jumat (14/2) dari Yonif 121 Macan Kumbang sebanyak 5 personel. “Sehingga jumlah anggota yang telah melaksanakan ujian kelayakan untuk mendapatkan SIM sebanyak 24 anggota TNI,” jelasnya. Kompol Rina menambahkan, selama pelaksanaan, terlihat anggota TNI yang mengikuti kegiatan ujian kelayakan dengan semangat mengikuti tahapan demi tahapan. Baik ujian tertulis dengan sistem komputer dan ujian praktik mengemudi sepedamotor di lapangan Sat Lantas Polresta Deliserdang.

“Kegiatan ini sebagai bentuk pelayanan dan penghormatan kami kepada rekan-rekan TNI di Kabupaten Deliserdang, agar silaturahmi dan sinergitas tetap terjalin dengan baik. Ini dilakukan dalam rangka menyambut HUT Polri bulan Juli 2020,” sebutnya. (cel/A)

PRAJURIT TNI pada saat melaksanakan ujian praktik.

Waspada/Ist

Pohon Tumbang Ganggu Lalulintas

TANAH KARO (Waspada): Pohon tumbang pada ruas jalan jurusan Kec. Simpang EmpatKec. Payung (salah satu jalur evakuasi Sinabung), Jumat (14/2) sore, menyebabkan terganggunya arus lalulintas.

Kendati batang pohon yang tumbang tidak seluruhnya menutupi jalan, tetapi karena letaknya berdekatan dengan tikungan di kawasan perladangan warga Desa Sibintun, membuat salah satu kendaraan harus berhenti jika berpapasan. Setiap kendaraan roda empat berpapasan, salah satu diantaranya harus berhenti agar bisa melintas. J. Purba, 60, warga Kabanjahe mengatakan, pohon tumbang yang berdekatan dengan tikungan antara Desa Tiga Pancur dengan Simpang Sibintun disebabkan hujan deras dan angin kencang. Purba mengharapkan pihak berkompeten segera melakukan pembersihan jalan dari ranting pohon guna menunjang kelancaran arus lalulintas. “Kalau malam, dikhawatirkan dapat menyebabkan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Sebab supir dari arah Tiga Pancur menuju simpang Sibintun diasumsikan tidak akan melihat. Karena lokasinya berada dekat tikungan,” jelasnya.(cpn/C)

Tebingtinggi

Bermain Harga

Anggota DPRD Kota Tebingtinggi dari Partai Hanura, Ogamota Hulu meminta pengelola hotel dan pedagang UMKM jangan bermain harga menjelang pelaksanaan ujian CPNS di daerah tersebut.

Kepada Waspada, Selasa (11/2), Ogamota mengatakan, ujian CPNS di Tebingtinggi berlangsung Senin 17 - 22 Februari 2020. Selama ujian berlangsung, tentu akan menambah pendapatan masyarakat di Kota Tebingtinggi,.

Peserta yang mengikuti ujian CPNS di Gedung Balai Kartini, Kec. Rambutan, Kota Tebingtinggi berjumlah 9.006 orang. Ujian CPNS dibagi dalam tiga sesi dalam satu hari.(ckb/B)

Waspada/Idaham Butar butar WARGA bersama unsur Muspika Sosopan bekerjasama membantu Dinas PU agar Jalinsum Sosopan bisa dilalui kendaraan.

Pengedar Sabu

Bacok Polisi

Pelaku Ditembak Mati

Peristiwa yang menggegerkan warga Dusun Basam ini berawal saat Satres Narkoba Polres T. Karo dipimpin AKP Ras Maju Tarigan melakukan penangkapan terhadap tersangka JNG, pemilik sabu 22,89 gram yang sudah menjadi target operasi polisi.

Kasatres Narkoba Polres Tanah Karo AKP Ras Maju Tarigan mengatakan, sebelum terjadi penembakan, personel Satres Narkoba melakukan penyelidikan, saat itu petugas mendapati mobil tersangka parkir di seberang rumahnya. Agar buruan tidak lepas dari kejaran, personel dibagi menjadi dua tim yang beranggotakan tiga orang. Kemudian petugas mengepung mobil dan rumah tersangka.

Di depan rumah tersangka, petugas mengamankan seorang pekerja sedang mengaduk semen yang diduga membantu tersangka menjual sabu berinisial DSS.

Kemudian Aiptu Basmi Ginting memasuki rumah tersangka melalui pintu depan yang saat itu dalam kondisi terbuka sambil memperkenalkan diri sebagai polisi.

Ketika Basmi Ginting melewati pintu belakang, tersangka yang sebelumnya bersembunyi di balik dinding, langsung membacoknya menggunakan sebilah parang pada bagian punggung.

Namun saat itu jaket yang dikenakan Basmi Ginting menjadi robek. Seketika itu, Aiptu Basmi Ginting membalikkan badan dan melihat tersangka mengayunkan parang ke arahnya. Aiptu Basmi menangkis serangan itu dan menangkap tangan tersangka.

Tetapi tersangka tetap mengayunkan parang yang dipegangnya hingga menyebabkan Basmi Ginting terluka di bagian punggung.

Namun Aiptu Basmi Ginting masih tetap memegang tangan tersangka dan mengambil senjata api. Melihat Basmi Ginting mengambil senjata, tersangka berupaya melarikan diri.

Saat tersangka melarikan diri, Aiptu Basmi Ginting memberikan tembakan peringatan, tetapi tersangka tak menghiraukan peringatan itu.

Saat Aiptu Basmi Ginting mengarahkan senjatanya ke bagian kaki tersangka, saat itu pula pemilik sabu ini melompat ke jurang, sehingga peluru menembus bagian punggung tersangka. TANAH KARO (Waspada) : JNG, 36, warga Desa Barusjulu, Kec. Barusjahe tersangka pengedar sabu yang membacok anggota kepolisian Aiptu Basmi Ginting, ditembak mati saat hendak diamankan, Sabtu (15/2).

Waspada/ist KAPOLRES T. Karo AKBP Benny R. Hutajulu saat menjenguk Aiptu Basmi Ginting yang sedang menjalani perawatan medis.

Selanjutnya personel mengejar tersangka yang sudah jatuh tersungkur dan mengevakuasinya ke Rumah Sakit Umum Kabanjahe.

Saat tersangka berada di dalam mobil, polisi menemukan sebuah dompet yang berisi 24 paket sabu seberat 5,80 gram. Saat digeledah badannya, ditemukan satu paket sabu dalam kantong jaket seberat 16,10 gram. Petugas juga menggeledah rumah tersangka dan ditemukan satu paket sabu seberat 0,99 gram bruto.

Selain itu, juga ditemukan satu timbangan elektrik warna putih, bong dan sejumlah plastik. “Setelah disatukan, barang bukti sabu sebanyak 22 paket seberat 22,89 gram. Saat ini, Aiptu Basmi Ginting masih menjalani perawatan intensif di RSU Kabanjahe dan tersangka yang ditembak, telah meninggal dunia,” jelas Ras Maju. (cpn/I)

Labura

Enam Penjudi

SEBANYAK enam penjudi dadu kopiok ditangkap personel Polsek K. Hilir, Resor Labuhanbatu di Jl. Ahmad Yani, Pangkal Lunang, Kel. Tanjung Leidong, Kec. Kualuh Leidong, Kab. Labura, Kamis (13/2).

Enam tersangka yakni berinisial LS, 30, selaku bandar dadu kopiok YAT, 30, selaku ceker, WG, 25, TS, 19, AS, 30, dan GR, 22, keempatnya selaku pemain. Dari tersangka diamankan barang bukti berupa uang sebesar Rp415 ribu, 1 buah beberan warna putih, 2 set mata dadu, 2 buah tutup mata dadu dan piring alas dadu.

Kapolsek K. Hilir AKP P Simarmata melalui Kanit Reskrim Ipda Gunawan Sinurat, Jumat (14/2) menyebutkan, penangkapan berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa terjadi tindak pidana perjudian jenis dadu kopiok.(crs/C)

Batubara

Tepis Tudingan

TUDINGAN pihak tertentu terhadap perusahaan produsen minyak goreng PT. MNA Kuala Tanjung, Batubara menjual minyak goreng curah non-kemasan tidak higenis ke grosir dan warung, ditepis Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Batubara dan PT.MNA.

Apindo Batubara dalam konferensi pers di komplek perumahan PT. MNA Desa Kuala Tanjung, Seisuka, Batubara, belum lama ini, mengatakan, dalam menjalankan kebijakan minyak goreng, pemerintah mengatur wajib dalam kemasan. Namun kementerian Perdagangan (Kemendag) masih memberikan masa transisi (boleh diperdagangkan) sampai 31 Desember 2020. Meski begitu, pemuatan (loading) minyak goreng curah ke dalam truk tangki harus memenuhi prosedur ketat untuk menjamin mutunya.

“Dalam distribusi minyak goreng curah itu, pembeli membawa truk tangki sandiri, dan bukan milik PT MNA. Jadi truk itu (pengecer ke toko) adalah milik konsumen MNA atau truk milik pembeli,” terang Azis.(c05/B)

Ritual Warga PGGS Sebelum Bercocok Tanam

Waspada/Panitra Nedy Salah satu mobil terpaksa berhenti saat berpapasan di lokasi pohon tumbang.

Oki Doni Buka Rakorda SP 2020

TEBINGTINGGI (Waspada): Wakil Wali Kota T. Tinggi Oki Doni Siregar membuka Rapat Koordinasi Daerah Sensus Penduduk (Rakorda SP) 2020, Kamis (13/2), di Aula Balaikota Tebingtinggi.

Oki menyampaikan, Badan Pusat Statistik akan menggelar Sensus Penduduk dengan pendataan secara lengkap tahun 2020.

Sensus itu bertujuan menyediakan data jumlah, komposisi, persebaran, karateristik. Hal ini sebagai dasar dalam menetapkan perencanaan pembangunan,” ujarnya.

Dia menjelaskan, Sensus Penduduk kali ini akan menggunakan metode kombinasi dengan memanfaatkan data kependudukan dari Catatan Sipil sebagai dasar pendataan lengkap Sensus Penduduk.

Wakil Wali Kota Tebingtinggi Oki Doni Siregar menambahkan, pengisian data lengkap melalui Sensus Penduduk 2020 ini sangatl penting. Dengan memiliki data yang valid, pemerintah dapat mengambil kebijakan tepat pada sasarannya. “Saya harapkan kepada semua jajaran OPD dan camat serta lurah, agar dapat membantu menyebarluaskan pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 kepada masyarakat,” katanya.(a11/ckb/A)

Waspada/Ist Wakil Wali Kota Tebingtinggi Oki Doni Siregar foto bersama dengan peserta Rakorda. PAKPAKBHARAT (Waspada): Seekor ayam betina yang belum pernah bertelur, terlihat disembelih oleh seorang sibaso (pemimpin ritual) di tengahtengah hutan yang saat itu disesaki warga dari wilayah Kecamatan PGGS maupun dari luar kecamatan tersebut.

Kegiatan ini merupakan ritual sakral tahunan bagi masyarakat Pakpak Bharat khususnya yang bermukim di wilayah Kecamatan PGGS. Ritual ini biasa disebut Menanda Tahun. Seperti yang terlihat pada Sabtu (15/2) di Delleng Simenoto, Kecamatan PGGS, Kabupaten Pakpak Bharat.

Menanda Tahun merupakan salah satu upacara adat sakral yang dilakukan masyarakat Pakpak Bharat, khususnya Marga Manik serta warga lain yang berada di Kecamatan Per Getteng Getteng Sengkut (PGGS). Ritual ini biasanya diselenggarakan sebelum para petani melaksanakan musim tanam dan selalu dilakukan di hutan Delleng Simenoto Desa Kecupak, Kecamatan PGGS. Tujuan dari Menanda Tahun ini agar tidak menyalahi apa yang dipercaya bagi kelestarian ekosistem. Sehingga dipercaya usaha-usaha pertanian dan perladangan akan memperoleh izin dan keberkahan dari Yang Maha Kuasa serta membawa kebaikan bagi masyarakat. Yakni, tanaman dapat terhindar dari hama dan gangguan lainnya, sehingga produksi pertanian masyarakat dapat berhasil dengan maksimal.

Untuk sampai ke lokasi ritual Menanda Tahun tersebut, para pengunjung akan melewati 58 anak tangga. Di hutan Delleng Simenoto ini terdapat dua Bale yang menyerupai rumah adat suku Pakpak yang digunakan warga untuk berteduh saat mengikuti upacara Menanda Tahun. Di Tengah hutan Delleng Simenoto ini juga terdapat sebuah Batu Perjanjian berbentuk Cicak, yang disebut Batu Tetal. Tidak ada yang tahu pasti kapan batu itu dibuat. Namun diperkirakan usia batu tersebut sudah mencapai ratusan bahkan ribuan tahun.

Ritual Menanda Tahun tersebut bertujuan untuk mengetahui apa saja yang baik untuk dilakukan dan apa saja yang tidak perlu dilakukan oleh masyarakat di wilayah tersebut. Prosesi ritual itu dipimpin oleh seorang Guru Sibaso yang memiliki ilmu gaib. Sibaso tersebut bisa menerawang dan mengabarkan berita apa saja yang didapat dari ayam yang telah di sembelih tersebut.

Setelah acara ritual pada kegiatan tersebut, masyarakat dan seluruh undangan yang hadir akan disuguhi makanan Khas Suku Pakpak yaitu makan Pelleng si Cina Mbara.

Bagi suku Pakpak, Pelleng bukanlah sajian makanan biasa. Banyak makna yang disampaikan oleh penyajian Pelleng. Makan Pelleng hanya akan dilakukan masyarakat Pakpak saat menyambut momen-momen penting. Masyarakat Pakpak percaya setelah makan Pelleng akan ada harapan dan timbul keberanian serta motivasi untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan. Pelleng yang disajikan pada kegiatan ini berbeda pula dengan Pelleng pada acara-acara Pakpak lainnya, karena dibungkus dengan daun Tambelakut (daun dari hutan). Dengan dibungkus daun Tambelakut rasa Pelleng tersebut akan terasa lebih nikmat dan menggugah selera. Setelah selesai makan, lokasi upacara tersebut akan ditinggalkan secara bersama-sama dan salah seorang warga akan ditunjuk untuk membawa janur keliling kampung sambil meneriakkan Sangket Rebu, yang artinya waktu

Waspada/Warikam Boangmanalu Masyarakat PGGS saat melakukan ritual Menanda Tahun, Sabtu (15/2), di Delleng Simenoto, Kec.PGGS, Kabupaten Pakpak Bharat.

masyarakat untuk menjauhkan pantangan-pantangan yang sejak dulu sudah diterapkan.

Adapun pantangan-pantangan tersebut adalah menyalakan api, mengorek tanah, menggongseng, makan, minum. Warga juga diimbau tidak melakukan aktivitas apapun saat hari ritual hingga pukul 18:00.

Terkhusus pada kegiatan tahun ini, sibaso mengabarkan agar masyarkat petani harus menanam padi merah terlebih dahulu, dan hasil tanaman buah dan sayuran seimbang. Selain itu, ekonomi masyarakat akan lebih banyak uang masuk daripada uang keluar.

Namun sibaso memberitahukan, di tahun ini masyarakat harus berhati-hati dengan kemungkinan adanya penyakit yang datang dari Roh Jahat. Sibaso meminta agar orangtua lebih menjaga dan memperhatikan agar tidak terkena penyakit tersebut.(cwb/B)

This article is from: