Waspada, Senin 18 Desember 2017

Page 1

Demi Kebenaran Dan Keadilan

WASPADA Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947. Pendiri: H. Mohd. Said (1905 - 1995), Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017

SENIN SENIN, Pahing, 18 Desember 2017/29 Rabiul Awal 1439 HNo: 25846 Tahun Ke-70 Terbit 20 Halaman AP

Waspada/Rahmat Utomo/C

PENGUNJUK rasa membentang bendera Indonesia dan Palestina menentang pengakuan Presiden AS Donald Trump terhadap Yerusalem sebagai ibukota Israel di Monas, Minggu (17/12).

UMAT Islam mengumpulkan bantuan untuk rakyat Palestina pada Aksi Bela Palestina di Masjid Raya Medan, Minggu (17/12).

Musa Rajekshah: Semoga Allah Melaknat Israel!

7 Petisi Bela Palestina

MEDAN (Waspada): Diperkirakan ratusan ribu umat Islam di Medan, Sumatera Utara kembali menggelar Aksi Bela Palestina, Minggu (17/12), di Jalan Masjid Raya (depan Masjid Raya), Medan. Kali ini aksi bela Palestina diisi dengan kegiatan tabligh akbar, doa, bersama dan penggalangan dana. Selain para ulama, tokoh muda, calon pemimpin Sumatera Utara H. Musa Rajekshah juga menyampaikan orasi. Dalam orasinya, Musa Rajekshah mengatakan, umat Islam di Indonesia, khususnya Sumatera Utara sangat penting untuk bersatu membela Palestina.

JAKARTA (Waspada): Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Anwar Abbas membacakan petisi penolakan terhadap pernyataan sepihak Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan menyatakan bahwa Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Petisi yang diatasnamakan seluruh Ketua Ormas Islam di Indonesia akan dikirimkan ke Kedutaan Besar AS di Indonesia, Senin (18/12) pagi. Ketujuh petisi tersebut adalah: 1. Keputusan Donald Trump yang secara sepihak mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel telah mencederai keadilan dunia internasional, melanggar HAM dan merusak perdamaian antara Israel dan Palestina yang selama ini terus dilakukan PBB dan OKI. Oleh karena itu, keputusan itu harus dibatalkan dan dicabut secepatnya. 2. Jika Presiden Amerika Serikat tidak segera membatalkan pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel, maka Amerika Serikat akan kehilangan legitimimasi untuk menjadi penengah perdamaian antara Palestina dan Israel. 3. Mendesak kepada semua negara agar menolak keputusan sepihak Donald Trump yang menjadikan Yerusalem sebagai ibu kota Israel. 4. Mendesak kepada semua negara yang selama ini memiliki hubungan diplomatik Lanjut ke hal A2 kol 4

Lanjut ke hal A2 kol 6

Mari Berjihad Untuk Palestina

Waspada/Rahmat Utomo/C

IJECK saat menyampaikan orasi pada Aksi Bela Palestina di Masjid Raya Medan, Minggu (17/12).

MEDAN (Waspada): Sekira 10.000 massa umat Islam hadir menyerukan rebut kembali Yerusalem (Al Quds) dan Amerika teroris dalam acara tabligh akbar menolak AmerikaIsrael dan merebut Al Quds serta doa bersama untuk rakyat Palestina di depan Masjid Raya Medan, Minggu (17/12). Aksi tabligh akbar tersebut dihadiri umat Islam dari berbagai elemen organisasi dan sejumlah ulama termasuk Syeikh Nasif Nashir Ahmad ‘Abdallah ulama dari Palestina. Dr Masri Sitanggang dalam orasinya mengajak seluruh umat Islam agar berjihad di jalan Allah karena kunci masuk surga adalah berjihad. Lanjut ke hal A2 kol 1

Boikot Produk AS-Israel JAKARTA (Waspada): Lautan massa Aksi Bela Palestina memadati Monumen Nasional (Monas) Jakarta, Minggu (17/12). Massa yang berkumpul sejak Minggu dini hari menyuarakan kemarahannya atas keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump terkait pemindahan ibu kota Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem. Massa dari berbagai Ormas Islam itu juga mendesak Trump untuk segera mencabut kembali keputusannya tersebut.

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin dalam orasinya menyerukan jihad kepada umat Islam untuk kemerdekaan Palestina. Ma’ruf mengajak umat Islam mendukung upaya pemerintah membebaskan

Palestina dari penjajahan Israel. Sebab, upaya tersebut merupakan jihad politik bagi bangsa Indonesia. “Hari ini, bersama pemerintah, dunia untuk membebaskan Palestina melalui jalur diplomatik, politik, ekonomi dan semua

jalur, akan kita lakukan demi kemerdekaan Palestina,” ujar KH Ma’ruf yang disambut antusias peserta aksi. Ma’ruf yang juga Rais Am PBNU ini juga menyerukan boikot produk Amerika Serikat dan Israel. Itu sebagai langkah

tegas menolak pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. KH juga Ma’ruf mengatakan, umat Islam merasa tersakiti dengan pengakuan se-

pihak Presiden Amerika Serikat Donald Trump bahwa Yerusalem merupakan Ibu Kota Israel. Ma’ruf meminta Trump untuk mencabut pengakuan sepihaknya Lanjut ke hal A2 kol 4

48 Dubes Asia-Afrika Kunjungi Parapat

Waspada/Ist

BUPATI Pakpak Bharat Dr. Remigo Yolando Berutu, MFin, MBA menyerahkan KIA (Kartu Identitas Anak) bagi para pelajar TK didampingi Kepala Dinas Dukcapil Pakpak Bharat Petrus Saragih, SE, MM, di aula SMPN 1 Siempat Rube, Jumat (15/12) siang.

Remigo Serahkan KIA Perdana Bagi Pelajar TK PAKPAK BHARAT (Waspada): Kerja keras penuh kreativitas Pemkab Pakpak Bharat melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) mulai berbuah manis. Terobosan dalam melakukan ‘jemput bola’ untuk perekaman data penduduk dan mendapat penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri dengan menerbitkan KIA (Kartu Identitas Anak), kini sudah dapat dinikmati masyarakat Pakpak Bharat khususnya yang berusia di bawah 17 tahun. Penyerahan perdana KIA dilakukan Bupati Pakpak Bharat Dr. Remigo Yolando Berutu, M.Fin, MBA secara simbolis kepada 25 siswa/siswi Taman Kanak-Kanak ( TK)

yang berasal dari lima kecamatan, yaitu TK Pembina Kecamatan Kerajaan, TK Kecupak Kec. PGGS, TK Mipandena Singgabur Kec. STTU Julu, TK

Lanjut ke hal A2 kol 4

Lanjut ke hal A2 kol 1

Waspada/Ist

KETUA Dewas BPJS Kesehatan RI dr. Chairul Radjab Nasution,Wali Kota Medan HT Dzulmi Eldin, dan anggota DPRD Sumut, dan lainnya foto bersama Komisaris Utama PT Royal Prima Dr. dr. I Nyoman EL, MKes, Dirut PT Royal Prima Dr. Tommy Leonard, SH, MKn dan jajarannya saat peresmian Penambahan Gedung RSU Royal Prima, di Jl. Ayahanda Medan, Jumat (15/12).

Wali Kota-Ketua Dewas BPJS Resmikan Penambahan Gedung RSU Royal Prima MEDAN (Waspada): Ketua Dewan Pengawas (Dewas) BPJS Kesehatan RI dr. Chairul Radjab Nasution Sp.PD dan Wali Kota Medan HT Dzulmi Eldin, MSi, beserta Komisaris

Utama PT Royal Prima Dr. dr. I Nyoman EL, MKes, meresmikan penambahan Gedung Baru Rumah Sakit Umum (RSU) Royal Prima, di Jl. Ayahanda Medan, Jumat (15/12).

Kades Desa Rambung Terpilih Tewas Dibacok

Hindari Papan Bunga 4 Orang Tewas Digilas Truk

MEDAN (Waspada): Gara-gara cekcok mutut dengan teman sendiri habis pulang beribadah, Kepala Desa Rambung terpilih, Cikepen Tarigan, 54, tewas dibacok dengan parang di bagian kepala dan sekujur tubuhnya di seputaran Desa Rambung Baru, Dusun II, Kec. Sibolangit, Minggu (17/12) siang. Sedangkan pelakunya tidak lain teman sendiri berinisial RB, 52, warga Dusun II Rambung Baru, sehabis membacoki kepala desa terpilih bernama Cikepen Tarigan, warga Dusus II, Desa Rambung Baru, Kec. Sibolangit, berulang kali dan terkapar ke tanah dengan mengeluarkan darah segar, langsung melarikan diri. Lanjut ke hal A2 kol 6

KISARAN (Waspada): Hindari papan bunga yang terjatuh, pengendara serta tiga penumpang sepeda motor terjatuh dan digilas truk tronton di Jalinsum KM188-189, tepatnya di Dsn II, Desa Pulau Maria, Kec.Teluk Dalam, Kab. Asahan, Minggu (17/12) sekitar pukul 07:00. Informasi dihimpun Waspada, pengendara sepeda motor Honda Beat BK 4985 VBD yang dikendarai Sara Lestari,18, dengan membonceng keluarganya Arfan Panjaitan, 5, Celsie br Panjaitan, 7, dan Elly Muliana, 30, warga Dusun I, Desa Padang Mahondang, Kec Pulau Rakyat, Kab Asahan. Pengendara melaju

Al Bayan

Pengkhianat Palestina Oleh: Tgk. H. Ameer Hamzah Oh… Palestina! Negeri para ambiya/ Nasibmu begitu malang di zaman modern ini/ Engkau dalam cengkeraman zionis Yahudi. Taring-taring pengkhianat mencengkerammu/Palestina oh...Palestina/ Darah dan air mata menglir tanpa henti. (Penyair Palestina: Abdullah AlQuddusy). NASIB bangsa Arab Palestina sangat disayangkan. Mereka punya negeri, tetapi negeri direbut oleh orangorang Yahudi atas bantuan Amerika, Perancis, Inggris dan negara-negara barat lainnya. Nasib Palestina semakin parah setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump menandatangani ingin memindahkan Kantor Kedutaan mereka ke Jerussalem, 6 Desember 2017. Artinya Amerika mengakui Jerussalem sebagai ibukota Israel. Lanjut ke hal A2 kol 1

waspadamedan.com Waspada Daily

Kusuma Kecamatan Siempat Rube dan TK Mitokona Kec. Salak.

PARAPÀT (Waspada): Sebanyak 48 Duta Besar (Dubes) dari kawasan Asia dan Afrika, Sabtu (16/12) berkunjung ke kota wisata Parapat, Kec. Girsang Sipangan Bolon, Kab. Simalungun. Kedatangan para Dubes tersebut untuk melihat langsung panorama alam destinasi wisata Danau Toba dan obyek wisata di sekitarnya. Bersama rombongan Dubes Asia dan Afrika itu, juga turut beberapa delegasi Malaysia, Serawak dan Singapura. Mereka langsung didampingi Gubsu H Tengku Erry Nuradi, perwakilan Kementerian Luar Negeri, Badan Otorita Danau Toba dan disambut Wakil Bupati Simalungun Amran Sinaga di Niagara Hotel Parapat. Kehadiran para Dubes tersebut juga dalam rangka kegiatan Summit Pariwisata Berbasis Geopark Lake Toba Forum, Innovative Challenge and New Economy berlangsung 15-17 Desember 2017 di Medan. Kegiatan ini diharapkan dapat berkelanjutan untuk memajukan Pariwisata Danau Toba dan kekompakan daerah-daerah di sekitar Danau Toba dalam membantu meningkatkan perekonomian masyarakat. Wakil Bupati Simalungun Amran Sinaga menyampaikan, Pemkab Simalungun menyambut baik kehadiran para Dubes tersebut. Diharapkan, para Dubes dapat

informasi pelanggan 082165933310

Waspada/Ist

GUBSU T Erry Nuradi didampingi Wabup Simalungun Amran Sinaga memberikan cenderamata kepada para Dubes Asia dan Afrika saat kunjungan ke Danau Toba, Parapat, Sabtu (17/12).

Lanjut ke hal A2 kol 4

Irwandi Yusuf: Perusahaan Lain Harus Tiru Bank Aceh BANDA ACEH (Waspada): Perusahaan yang beroperasi di Aceh dan dinilai abai menyalurkan CSR, diimbau mengikuti jejak Bank Aceh Syariah, yang rutin menyalurkan CSR di Bumi Serambi Mekah. Imbauan itu disampaikan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf usai menerima 6 unit mesin pembersih lantai, yang bersumber dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Aceh Syariah, di Plaza masjid Raya Baiturrahman, Jumat (15/ 12). “Sebetulnya di Aceh ini banyak perusahaan tetapi tidak banyak yang bayar CSR. CSR adalah kewajiban perusahaan, bukan dana sedekah dan tidak harus mengemis untuk menda-

patkannya karena CSR adalah tanggung jawab perusahaan kepada masyarakat sekitar,”

tegas Gubernur. Pria yang akrab disapa Bang Wandi mengungkapkan,

dirinya tidak banyak mendapat laporan, terkait perusahaan-perusahaan yang telah

Waspada/Ist

GUBERNUR Aceh Irwandi Yusuf menerima CSR untuk masjid raya Baiturahman dari Dirut PT. Bank Aceh Syariah, Busra Abdullah (baju batik).

membayar dana CSR, baik saat ini maupun di masa pemerintahan pertamanya, yaitu periode 20062012. “Saya imbau perusahaan-perusahaan agar melunasi kewajibannya, sebab CSR ini hukumnya hampir sama dengan hukum zakat. Sesuatu yang telah kita sepakati tetapi tidak kita tepati, dosa hukumnya,” ujar Irwandi. Dia juga mengingatkan, bahwa dirinya telah mulai mengirim staf untuk memantau perusahaan-perusahaan yang telah membayar CSR dan kewajiban lainnya. “Secara tersamar saya sudah mengirim staf yang Lanjut ke hal A2 kol 1

Dengan peresmian gedung baru tersebut, saat ini RSU Royal Prima memiliki tambahan tempat tidur rawatan dengan total 750 tempat tidur, penambahan fasilitas ICU dari 11 tempat tidur menjadi 20 tempat tidur, penambahan fasilitas IGD dan lain sebagainya. Sehingga diharapkan dapat memenuhi tingginya pasien yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut. Peresmian tersebut turut dihadiri Kadis Kesehatan Kota Medan, Kadis Pendidikan Medan, Kadis Ketenagakerjaan Medan, Komisaris Independen PT Royal Prima Dr. Heriyanti, SH, MKn, Direktur Lanjut ke hal A2 kol 1

Ada-ada Saja Kaus Kaki Terkuat Di Dunia KAUS kaki memang hanya dianggap sebagai “pelengkap” saat mengenakan sepatu. Fungsinya juga dilihat sebagai penghangat dan menjaga kaki agar tidaklecetketika bergesekan dengan tekstur sepatu yang kasar.Namun,beda halnya dengan kaus kaki yang satu ini. Lanjut ke hal A2 kol 4

Serampang - Makan Big Mac boleh kan...? - He... he...he...


Berita Utama

A2 Mari Berjihad ....

gaskan jihad dengan harta dan jiwa untuk menegakkan Islam dari upaya-upaya busuk kaum kafir. “Harta jangan dijadikan perhiasan semata tapi harus digunakan untuk menegakkan kalimat Allah,” katanya disambut dengan teriakan takbir Allah Akbar, Allah Akbar, Allah Akbar. Selain itu, tambah Masri, umat Islam harus radikal dan jangan takut tudingan radikal

untuk berjihad di jalan Allah. “Mari kita bantu perjuangan rakyat Palestina. Jangan takut disebut radikal, fundamentalis atau ekstrimis. Mari berjihad di jalan Allah,” ujarnya. Pada bagian lain orasinya, Masri juga menyindir Amerika yang acap berteriak tentang penegakkan hak asasi manusia (HAM) dan menuding orang sebagai teroris namun sebaliknya ternyata merekalah teroris

Remigo Serahkan ....

merupakan bentuk tanggungjawab kita terhadap anak. Karena dengan adanya KIA, maka pelayanan publik bagi sang anak akan lebih mandiri,” ujar Bupati. Remigo juga mengutarakan Pemkab Pakpak Bharat menargetkan akan menerbitkan 23 ribu lembar KIA bagi seluruh anak yang terdaftar di Kabupaten Pakpak Bharat. Kepada para orangtua, bupati berpesan bahwa KIA itu untuk kebutuhan semua anak yang berusia di bawah 17 tahun. “Jadi bukan hanya kepada anak-anak kita yang diserahkan hari ini saja, tetapi juga kepada anak-anak bapak dan ibu lainnya yang sudah memiliki NIK (Nomor Induk Kependudukan) di Kabupaten Pakpak Bharat”, tambahnya seraya berterimakasih atas peran orangtua, guru, dan pihakpihak yang mensukseskan sehingga KIA bisa diterima anak yang bersangkutan. Kepala Dinas Dukcapil Petrus Saragih, SE, MM saat dikonfirmasi mengatakan, sampai hari ini sudah 519 KIA yang diterbitkan dan Pemkab Pakpak Bharat mendapat in-

sentif dari Kementerian Dalam Negeri 3.000 keping blanko KIA. “Kami sudah melakukan perekaman khusus untuk KIA pada 7 TK dan 2 PAUD serta pada kegiatan Forum Anak di Balai Diklat, Cikaok, baru-baru ini. Perekaman akan terus kami lakukan berkeliling sampai akhir tahun sembari menunggu tambahan blanko KIA yang baru,” terang Petrus. Dia juga mengungkapkan pencapaian ini berawal dari perekaman Akta Kelahiran di Kabupaten Pakpak Bharat yang sudah mencapai angka 96,6 persen. “Hanya 50 kabupaten/kota se-Indonesia yang diberi kesempatan untuk menjadi pelaksana dalam penerbitan ini dan Kab. Pakpak Bharat salah satunya,” ujarnya. Acara ini juga diisi dengan tanya jawab bersama Bupati Pakpak Bharat, khususnya terkait dengan perekaman data kependudukan. Bupati juga menyempatkan diri menyapa para pelajar dan orangtua sambil foto bersama, serta meninjau pelaksanaan perekaman data kependudukan bagi pelajar SMPN 1 Siempat Rube. (rel)

meningkatkan teknologi, penanganan kasus, pelayanan tindakan di atas rata-rata. “Semoga bisa menjadi pionir, dan bisa menjadi alternatif pengobatan lain di masa depan. dan saya berharap RSU Royal Prima dapat menjadi contoh bagi rumah sakit yang ada di Sumut sebagai rumah sakit mendukung JKN,” ujarnya. Sementara itu, Wali Kota Medan HT Dzulmi E ldin mengatakan, penambahan fasilitas RSU Royal Prima ini akan meningkatkan dan memaksimalkan dalam melayani masyarakat Kota Medan, serta peningkatan derajat kesehatan kota bisa bisa tercapai. “Kami juga berharap RSU Royal Prima bisa menyalurkan CSR-nya untuk 1.000 masyarakat Medan Petisah dan 1.000 masyarakat Marelan. Begitu juga dengan rumah sakit-rumah sakit lainnya, agar bisa membantu kesehatan masyarakat Kota Medan,” ujarnya. Sebelumnya, Direktur RSU Royal Prima dr. Ali Nafiah menyampaikan, dengan berjalannya perkembangan RSU Royal Prima dan meningkatnya kunjungan pasien, maka founder RSU Royal Prima DR. dr I Nyoman Ehrich Lister, M.Kes, AIFM melakukan pengembangan fasilitas Rumah sakit dengan membangun gedung B untuk penambahan tempat

tidur rawatan dengan total 750 tempat tidur. Selain itu, juga dilakukan penambahan fasilitas ICU, dari 11 tempat tidur menjadi 20 tempat tidur, penambahan fasilitas instalasi rehabilitasi medik, penambahan fasilitas cath lab, penambahan fasilitas unit kemotherapy, dan penambahan fasilitas IGD. “Di samping itu, kami juga mendukung Program Pemerintah dan telah melayani pasien BPJS sejak 1 Februari 2015 untuk membuka akses bagi masyarakat Indonesia mendapatkan pelayanan kesehatan. Bagi para eksekutif perusahaan, kami menyediakan klinik rawat jalan dan medical checkup khusus eksekutif,” ujarnya. Dia menyebutkan, menyikapi tuntutan masyarakat yang semakin kritis dan mengerti akan hak-hak pasien, RSU Royal Prima terus melakukan upaya tiada henti di segala bidang dalam usaha memenuhi kebutuhan masyarakat. “Berkat kerjasama dari seluruh jajaran pimpinan, dokter, dan karyawan, sehingga RSU Royal Prima terus berkembang dan eksis dengan kunjungan yang terus meningkat, baik rawat jalan dan rawat inap. Tentu saja, peningkatan layanan bermutu tinggi dengan peningkatan SDM dan peralatan modern akan terus dilakukan,” ujarnya. (Adv)

“Peduli dengan CSR tentu saja peduli juga dengan pajak dan zakat.” Direktur Utama (Dirut) PT. Bank Aceh Syariah Busra Abdullah mengatakan, alat pembersih lantai yang dibeli dari dana CSR tersebut, saat ini sangat dibutuhkan masjid raya. Pasalnya, setelah renovasi pengembangan, masjid raya Baiturahman kini semakin besar, lebar, dan indah dipandang mata. “Masjid yang dibangun Pemerintah Aceh itu tak mungkin lagi dibersihkan secara manual,” sebut Busra Abdullah. Apalagi, kata Busra lebih lanjut, masjid kebanggaan masyarakat Aceh ini sudah menjadi salah satu destinasi wisata andalan baik bagi wisatawan dalam dan luar negeri atau dunia. Sehingga, kata Busra butuh sentuhan perawatan maksimal agar semua jamaah dan pengunjung merasa nyaman berlama-lama

berada di kompleks masjid yang letaknya di pusat kota Banda Aceh ini. “Kami juga siap membantu kembali, jika nantinya masih dibutuhkan,” tambah Busra. Seusai menandatangani serah terima bantuan tersebut, Busra dan Gubernur Irwandi ikut mencoba mobil pembersih lantai. Lalu, Irwandi yang mengenakan kemeja putih lengan panjang menyempatkan diri mencoba mengoperasikan mesin pembersih lantai yang berbentuk mini car itu. Acara penandatanganan yang dilakukan usai pelaksanaan Shalat Jumat itu turut disaksikan Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman Prof Azman Ismail dan Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Munawar A Djalil. 6 unit mesin pembersih lantai itu selanjutnya diserahkan kepada UPTD Masjid Raya Baiturrahman. (***)

dan pengkhianatan pemimpin bangsa-bangsa Islam terhadap Palestina. Pengkhianatan pertama dilakukan oleh Raja Abdullah I dari Yordania (kakek dari Raja Abdullah II yag sedang berkuasa sekarang). Waktu itu, hari Jumat 28 Mei 1948 Israel hampir kalah, 1500 tentara Israel menyerah, 350 tentara Israel menyusup di antara warga sipil dan pberhasil ditangkap, 300 tentara Israel terbunuh, 100 ribu warga Yahudi di Jerussalem menyerah. Tiba-tiba telpon bordering dari Presiden Amerika Serikat untuk Raja Abdullah.”Selamat malam Raja Arab! Bagaimana jika tanah Palestina dibagi dua saja, sebagian untuk negra Israel, sebagian lagi untuk Yordania?” Raja Abdullah I tertipu, langsung setuju. Presiden Amerika Serikat meminta pasukan Yordania menarik diri

dari koalisi Arab melawan Israel. Dan setelah tentara Yordania menarik diri (meninggalkan Jerussalem), pasukan Israel masuk dengan mudah. Jatuhlah Jerussalem ke tangan Zionis atas pengkhianatan Raja Yordania. Ternyata Amerik tidak memenuhi janjinya, bahkan Raja Abdullah I itu dibunuh di Jerussalem. Peristiwa ini terjadi tanggal 2 Juli 1949. Selain Raja Abdullah I, pengkhiatan terhadap perjuangan rakyat Palestina juga dilakukan oleh Presiden Anwar Sadat dari Mesir. Karena pengkhianatan itu iapun dbunuh oleh seorang tentara pengawalnya. Dan masih banyak pemimpin Arab yang berkhianat kepada perjuangan rakyat Palestina. Mereka cepat-cepat mengaku kedaulatan Israel dan menjalin hubungan diplomatik dengan musuh Islam tersebut.

“Berjihad adalah kunci umat Islam untuk masuk surga. Bangsa Palestina telah berjihad untuk mengusir kaum zionis Israel dan Amerika. Oleh sebab itu, mari kita berjihad dengan mengikhlaskan harta kita untuk berjuang menegakkan Islam dan merebut kembali Al Quds,” sebut Masri Sitanggang. Masri Sitanggang menePemberian KIA itu berlangsung di Aula SMPN 1 Siempat Rube, Jumat (15/12) siang, yang saat itu juga sedang melakukan perekaman data bagi pelajar SMP untuk kebutuhan KIA. Bupati Remigo dalam arahannya menyampaikan, pemerintah akan memberikan banyak manfaat dengan adanya KIA. “Tidak hanya sebagai kebutuhan identitas pribadi sang anak, tetapi juga dapat menjadi persyaratan pendaftaran sekolah, untuk melakukan transaksi keuangan di perbankan dan PT. Pos Indonesia. Kemudian, pelayanan kesehatan di Puskesmas atau di rumah sakit, pembuatan dokumen keimigrasian, pengurusan klaim santunan kematian bagi Pemegang KIA yang masih berlaku, pencegahan perdagangan anak dan beragam keperluan lain yang membutuhkan identitas bagi anak,” terang Bupati didampingi Kepala Disdukcapil Petrus Saragih, SE, MM dan Kepala Dinas Pendidikan Mester Padang, SPd, MM. “Penerbitan KIA nantinya

Wali Kota-Ketua ....

meningkatnya pelayanan kesehatan di RSU Royal Prima, rujukan secara berjenjang bisa berjalan. Masyarakat Sumut juga diharapkan memanfaatkan fasilitas sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Kita harapkan RSU Royal Prima bisa sebagai pengendali dan bisa menyelesaikan kasuskasus kesehatan yang bisa diselesaikan, sehingga tidak perlu dirujuk ke Jakarta atau ke luar negeri,” sebutnya. Apalagi, lanjutnya, RSU Royal Prima ini merupakan Rumah Sakit Kelas B Pendidikan, sehingga pelayanannya one step (satu langkah) lebih baik dibandingkan rumah sakit yang lain, karena sudah menerapkan konsep pendidikan, sistem standar pelayanan profesi dan sebagainya. “Sejak 2013, pada saat mengajukan kelas, dimana harus diakreditasi kementerian, saya melihat tidak dalam waktu lama, perkembangan RSU Royal Prima saat ini sangat spektakuler. Ini luar biasa. Penambahan ini untuk mendukung Fakultas Kedokteran UNPRI, sehingga diharapkan bisa menghasilkan lulusan dokter yang sesuai standar dokter Indonesia,” ujarnya. Dia menyebutkan, RSU Royal Prima merupakan rumah sakit yang the best, diharapkan founder untuk terus

Irwandi Yusuf: ....

bertugas untuk mengidentifikasi perusahaan mana saja yang telah membayar pajak dengan benar, tak ada tiputipu. Kemudian perusahaan yang membayar CSR.” Bang Wandi meyakini, jika semua perusahaan yang beroperasi di Aceh memenuhi komitmennya di lokasi masingmasing perusahaan, maka akan meminimalisir konflik, bahkan akan menghadirkan hubungan yang baik. “Ada banyak perusahaan sawit dan perusahaan lainnya di Aceh. Insya Allah, jika CSR disalurkan dengan baik, maka hubungan lingkungan masyarakat sekitar dengan perusahaan tentu akan terjalin dengan baik,” imbuh Gubernur. Dalam kesempatan itu, Gubernur menyampaikan apresiasi kepada Direktur Utama Bank Aceh Syariah Busra Abdullah dan seluruh jajaran yang peduli dengan dana CSR.

Al Bayan ....

Pengkhianatan terhadap perjuangan rakyat Palestina, bukan hanya dilakukan oleh musuh-musuh Islam—negara-negara Barat—tetapi juga oleh umat Islam sendiri yang haus kekuasaan. Jika musuhmusuh Islam sudah jelas tujuannya, mereka dendam lama karena perang salib, sedangkan pengkhianatan dalam Islam sendiri yang menjadi masalah besar. Bagaimana mungkin Palestina dapat merdeka, sedangkan tetangganya berkhianat kepadanya. Mengapa sejumlah negara-negara Islam seperti Turki, Yordania, Lebanon, Mesir menjalin hubungan deplomatik dengan Israel? Ada apa? Syeikh Sa’ad Karim Alfiqy seorang ulama dan intelektual Mesir dalam kitabnya “Khiyanaat Hazzat At-Tarkhi islami” membuka kedok kejahatan

yang sesungguhnya. Orator lainnya Ustadz Irfan Hamidi menyebutkan, perjuangan rakyat Palestina dan umat Islam untuk merebut kembali Al Quds tidak akan berhenti, bahkan umat Islam siap untuk perang salib. “Perjuangan Al Quds tidak akan berhenti di sini saja karena umat Islam akan terus merebutnya, bahkan untuk perang salib sekalipun umat Islam siap melaksanakannya,” teriak Ustadz Irfan Hamidi. Sementara itu, tokoh pemuda Sumatera Utara Musa Rajeck Shah/Ijeck yang hadir dalam tablig akbar mengajak agar seluruh umat Islam bersatu dan mendukung perjuangan rakyat Palestina dan umat Islam umumnya demi merebut kembali Al Quds. “Kita do’akan agar umat Islam di Palestina selalu dalam lindungan Allah SWT dalam mempertahankan tanah Palestina dan merebut kembali Al Quds,” ujar Ijeck. Sedangkan Anggota DPRI Anshory Siregar dalam orasinya mengutuk keras pernyataan Donald Trump, dia mengajak massa yang hadir untuk mengutuknya .“Mari kita sama sama angkat jari telunjuk kita langit sambil meneriakkan

takbir. Di Takbir pertama sama-sama kita doakan agar Donald Trump stres, di takbir kedua kita doakan agar dia stroke dan di takbir terakhir kita doakan agar dia menemui ajal,’’ teriaknya keras, yang diikuti pekik takbir , Allahhu Akbar dari ribuan massa, sambil meng-angkat jari telunjuk ke langit. Di sela-sela kegiatan aksi bela Palestina dan rebut Al Quds itu, panitia aksi mengumpulkan dana dari para umat Islam dan donatur muslim yang nantinya akan disumbangkan untuk rakyat Palestina. Dalam aksi penggalangan dana itu sedikitnya Rp300 juta sudah terkumpul. Para donatur selain umat Islam, dari partai politik (parpol) serta pengusaha muslim, di antaranya Suratno, pengusaha Joko Solo yang menyumbangkan Rp50 juta. Tabligh akbar tersebut diakhiri dengan do’a bersama untuk rakyat Palestina dan shalat ashar berjamaah di Masjid Raya Al Mashun. Sejumlah relawan yang terdiri dari remaja muslim terlihat mengumpulkan sampah-sampah dan memasukkannya ke dalam kantung plastik besar. (h04/Cru/J)

7 Petisi Bela ....

dengan Israel, terutama negara-negara yang tergabung dengan OKI, agar memutus hubungan diplomatik dengan Israel atau tidak memindahkan kedutaan besarnya ke Yerusalem. 5. Mendukung hasil deklarasi keputusan konferensi negaranegara OKI di Istanbul, Turki tanggal 13 Desember 2017, dan menegaskan perlunya didorong upaya pencapaian hak-hak warga negara Palestina secara permanen, termasuk hak menentukan nasib sendiri dan mewujudkan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat dengan Yerusalem atau al-Quds sebagai ibu kotanya. 6. Jika Donald Trump tidak mencabut keputusan yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, maka kami mendesak PBB agar segera menggelar sidang istimewa untuk memberikan sanksi tegas kepada Amerika Serikat dengan opsi pembekuan Amerika Serikat sebagai anggota PBB, atau pemindahan markas PBB dari Amerika Serikat ke negara lain. 7. Mendesak DPR membentuk panitia khusus (Pansus) untuk meninjau kembali semua bentuk investasi dan bisnis Amerika Serikat yang ada di negara Indonesia; a. Mengimbau, seluruh masyarakat Indonesia agar melakukan boikot terhadap seluruh produk perusahaan Amerika Serikat dan Israel yang beredar di Tanah Air. Agar kita tidak bergantung dengan produk tersebut, dan menggunakan produk sejenis karya anak bangsa. b. Kita serukan negara-negara OKI dan masyarakat dunia agar memberikan bantuan dan meningkatkan saranan prasana kesehatan, pendidikan, tempat tinggal dan tempat-tempat ibadah bagi masyarakat Palestina. c. Kita mengimbau masyarakat Indonesia agar berdoa untuk kedamaian dan kemerdekaan Palestina dan kepada umat Islam agar membaca qunut nazilah saat shalat fardu.(vn)

Boikot Produk AS- ....

tersebut, apalagi seluruh dunia menolak pernyataan Trump itu. Menurut dia, pencabutan pengakuan harus dilakukan untuk menghindari konflik berkepanjangan.”Kita heran, sampai hari ini Donald Trump belum mendengar, apakah Donald Trump tidak mendengar, atau sudah tidak bisa mendengar,” kata KH Ma’ ruf. Aksi bela Palestina, kata KH Ma’ruf, menunjukkan babwa umat Islam tidak terpecah belah. Mereka siap bersatu memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Aksi ini akan diikuti oleh penyampaikan petisi kepada AS melalui Kedutaan Besar AS di Indonesia. Massa Terbesar Dunia Wakapolri Komjen Syafruddin menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta Aksi Bela Palestina di Lapangan Monas, Jakarta, karena berlangsung dengan damai. Wakapolri mengatakan aksi yang juga dikenal dengan 1712 merupakan aksi dukungan untuk Palestina dengan jumlah massa terbesar di dunia. “Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta bahwa aksi telah berlangsung damai,” kata Wakapolri Komjen Pol Syafruddin saat meninjau aparat kepolisian yang bertugas melakukan pengamanan di lapangan Monas, Minggu (17/12). Lebih lanjut Wakapolri menegaskan bahwa aksi yabg diikuti oleh lebih dari 100 ribu orang ini merupakan yang terbesar di dunia dan berlangsung damai. “Ini merupakan momentum bangsa Indonesia untuk menunjukkan pada dunia bahwa Aksi Bela Palestina di Monas ini yang terbesar di dunia,” kata Komjen Syafruddin. (rol/ant)

Hindari Papan Bunga ....

dari arah Medan-Rantauprapat, dan sesampainya di tempat kejadian, diduga kurang hati-hati, dan tidak konsentrasi, saat melihat papan bunga yang terjatuh di pinggir jalan, pengendara sepeda motor tersebut mengerem mendadak dan hilang kendali dan tergelincir bersama dan terjatuh bersama ketiga yang dibonceng ke badan jalan. Namun dari arah berlawanan datang melaju truck Tronton BK 9163 EI yang dikendarai Hendri Susanto Sipayung, 44, warga Desa Bukit, Kec. Sei Balngkejeren, Kab. Gayolues, Provinsi Aceh. Akibatnya kempat korban yang jatuh dari sepeda motor dilindas truk dan tewas di tempat. Kasat Lantas Polres Asahan AKP. Hendrik Aritonang melalui Kanit Laka lantas Iptu Rusdi saat dikonfirmasi menuturkan, korban merupakan satu keluarga di antaranya Elly Muliani merupakan ibu kandung dari korban Arfan Panjaitan dan Chelsie Boru Panjaitan, sementara Sara Lestari merupakan keponakan dari korban Elly Muliani. “Ke empat korban selanjutnya dievakuasi ke Klinik Siti Aisyah guna keperluan visum dan korban sudah diambil pihak keluarga untuk disemayamkan di rumah duka yang berada di Padang Mahondang,” jelas Rusdi. Sedangkan sopir truck Tronton BK 9163 EI Hendri Susianto Sipayung saat ini sudah diambil keterangannya di Pos Lantas sub Laka Lantas setempat, dan kedua barang bukti yang terlibat laka lantas tersebut juga sudah diamankan. (a15/J)

48 Dubes ....

memperkenalkan Danau Toba dengan keindahan alamnya ke mancanegara sehingga para insvestor luar negeri dapat berinvestasi di daerah ini. Kami dari pemerintah daerah mengapresiasi kehadiran 48 Dubes Asia-Afrika dan ini kunjungan terbesar para Dubes ke Parapat sekaligus dukungan pemerintah Provinsi Sumatera Utara terhadap pariwisata Danau Toba,” kata Wabup. Amran juga mengharapkan kegiatan Summit Pariwisata Berbasis Geopark Lake Toba Forum dapat menjadi agenda tahunan, sehingga dari kegiatan ini Danau Toba semakin lebih dikenal oleh masyarakat luar negeri. Wabup Simalungun mengatakan, Pemkab Simalungun akan menjalin kerjasama dengan industri-industri pariwisata termasuk daerah-daerah sekitar Danau Toba sehingga dapat meningkatkan ekonomi kerakyatan. (a29/J)

Ada-ada Saja .... Karena terganggu dengan besarnya tempat yang dibutuhkan sepatu di dalam tasnya, Petr Prochazka, asal Chicago, Amerika Serikat, menciptakan kaus kaki “terkuat” di dunia. Kaus kaki yang dinamai Skinners ini dapat melindungi kaki dari serpihan beling. Bahkan, dapat dikenakan sebagai pengganti sepatu ketika hiking. (oc/And)

WASPADA Senin 18 Desember 2017

Waspada/Ist

NURHAJIZAH Marpaung (tiga dari kanan) saat mendaftar sebagai balon Wagubsu di Sekretariat Tim 10 di Kantor Golkar Sumut Jalan Sei Bagerpang Medan, Sabtu (16/12).

Nurhajizah Daftar Cawagubsu Ke Golkar MEDAN (Waspada): Nurhajizah Marpaung akhirnya mengembalikan formulir Cawagubsu ke Tim 10 Golkar Sumut. Hal itu sekaligus menandai dirinya secara resmi mendaftarkan diri dalam bursa calon pendamping HT Erry Nuradi pada Pilgubsu 2018. Nurhajizah yang saat ini masih tercatat sebagai Wagub Sumut mendatangi Sekretariat Tim 10 di Kantor Golkar Sumut Jalan Sei Bagerpang Medan, Sabtu (16/12). Kedatangannya disambut Ketua Tim 10 Sahlul Umur Situmeang dan para Wakil Ketua di antaranya Syamsul Qamar, Rolel Harahap, Suruhenta Sembiring, Firdaus Nasution, Willer Pasaribu dan Rini S Paloh.

“Hari ini Ibu Nurhajizah Marpaung secara resmi mendaftar Cawagubsu ke Partai Golkar Sumut dari kalangan eksternal. Sebelumnya pada hari Kamis 14 Desember 2017 melalui tim kuasanya sudah mengambil formulir di sini,” terang Sahlul Umur Situmeang. Dijelaskannya, saat ini baru satu pendaftar dari kalangan eksternal yang secara resmi mendaftar ke Tim 10 yakni Nurhajizah Marpaung. “Pada Jumat tim kuasa Bapak Ivan Iskandar Batubara juga sudah mengembalikan formulir,” tandas Sahlul. Pendaftaran untuk kalangan eksternal Golkar Sumut ini dibuka sampai 17 Desem-

ber 2017 pukul 17.00. Dikatakannya, para bakal calon nantinya dijaring sesuai mekanisme. “Akan ada verifikasi dan wawancara, aturan ini sama seperti tahap penjaringan internal Golkar kemarin,” tukas Sahlul. Diketahui, Tim Penjaringan Cawagub Sumut Partai Golkar membuka pendaftaran untuk eksternal Golkar Sumut. Hal itu diambil usai penutupan pendaftaran untuk internal Golkar Sumut. Sementara dari internal Golkar Sumut, hanya nama Ir H Doli Sinomba Siregar yang lulus persyaratan pendaftaran untuk diplenokan di DPD Golkar Sumut dan diputuskan DPP Partai Golkar. (h02/C)

Ivan Batubara Daftar Cawagub Golkar MEDAN (Waspada): Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumatera Utara, Ivan Iskandar Batubara meresmi mengikuti penjaringan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) di Partai Golkar. Keyakinannya tersebut mengikuti penjaringan setelah mengembalikan formulir pendaftaran Cawagub ke Sekretariat Partai Golkar Sumut, Sabtu (16/12). Hal tersebut diungkapkan Ivan Iskandar Batubara saat melakukan pertemuan dialog dengan para media guna menjaring masukan-masukan untuk dapat dipertajam dalam

rencananya ke depan sebagai Cawagub di Medan, Minggu (17/12). “Babak baru telah saya mulai, setelah sebagai entrepreneur beberapa puluh tahun digeluti, kini panggilan tugas mengetuk hati saya untuk dapat menerima amanah dari warga Sumut untuk mendampingi gubernur yaitu Bapak HT Erry Nuradi dalam Pilgubsu 2018 nanti,” ujarnya. Kepada wartawan Ivan mengungkapkan, niat politiknya dengan mendaftar ke penjaringan Golkar setidaknya dilatari dua hal. Pertama, ingin

mengabdi untuk Sumatera Utara dan kedua karena Golkar Sumut membuka penjaringan calon Wakil Gubernur. “Dan saya menyiapkan diri untuk dapat memperoleh kepercayaan baik dari Tengku Erry dan warga mendampingi beliau. Saya jalani prosesnya sesuai ketentuan mengambil formulir dan mengembalikannya ke Golkar,” ujarnya. Menurutnya, dirinya telah melakukan komunikasi dengan Tengku Erry. Meski begitu, ia menyerahkan sepenuhnya pada Erry dan Golkar serta juga masyarakat. (m41/C)

Kades Desa ....

belum diketahui secara pasti. Namun, hasil penyelidikan sementara dari keterangan saksi-saksi yang kita lakukan di lapangan, korban baru pulang beribadah di gereja dan bertemu dengan tersangka. Tiba-tiba keduanya terlibat pertengkaran yang didengarkan oleh sebagian warga. Tetapi, yang diperdebatkan antara korban dengan tersangka tidak diketahui. Korban, sehabis cekcok dengan tersangka, langsung meninggalkannya begitu saja dan masuk ke rumah. Tidak berapa lama korban keluar dari dalam rumahnya dan tersangka masih menung-

gu korban dan terjadi perdebatan kembali (cekcok). Kemudian, dengan emosi tersangka membacok korban di bagian kepala dan sekujur tubuh menggunakan parang yang telah disediakannya. Usai membacok korban, tersangka RB melarikan diri. Menurut Coky, pihaknya menerima laporan dari masyarakat ada terjadi pembacokan kepala desa langsung menuju lokasi kejadian melakukan penyelidikan. “Motifnya belum diketahui, nanti setelah kita tangkap pelakunya, baru diketahui penyebab pembacokan tersebut,” tutur Kapolsek Pancurbatu itu. (czal/J)

Musa Rajekshah ....

mengingatkan, perjuangan umat Islam di Sumatera Utara, baik dalam membela Palestina masih sangat panjang. Oleh karena itu, Musa Rajekshah mengajak umat Islam untuk terus menyuarakan perlawanan dan mendesak para pimpinan seluruh negara agar menjaga hak asasi manusia di Palestina. “Perjuangan kita masih panjang. Makan dan beribadah pun susah mereka di sana. Kita berdoa bersama, semoga kepala negara di seluruh dunia terbuka matanya. Hak asasi harus dipertahankan di Pales-

tina. Mudah-mudahan doa kita semua sampai dan dikabulkan Allah SWT. Dunia harus melihat ini isu kemanusiaan. Mudah-mudahan Israel mendapat laknat dari Allah SWT,” tegas Musa Rajekshah yang juga Ketua Yayasan Haji Anif itu. Kedatangan Musa Rajekshah dalam aksi bela Palestina tersebut disambut dengan sangat baik oleh para massa aksi. Banyak dari massa aksi yang menghampiri Musa Rajekshah untuk berjabat tangan dan menyampaikan harapannya tentang kepemimpinan di Sumatera Utara. (cru/J )

Warga sekitar lokasi kejadian langsung memberikan pertolongan terhadap kepala desa dengan melarikannya ke RSUP H Adam Malik. Namun, nyawa kepala kepala desa tersebut, tidak berhasil terselamatkan akibat luka yang dialami cukup parah. Kapolsek Pancurbatu Kompol Coky Meilala, saat dikonfirmasi Waspada, membenarkan pembunuhan kepala desa tersebut. Kini personelnya sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku yang tidak lain teman korban sendiri. Sedangkan motif pembacokan tersebut, kata Coky,

Namun ia juga meminta umat Islam di Sumatera Utara untuk terus bersatu, tidak hanya sekadar pada saat membela Palestina. “Kita sudah berdoa untuk saudara saudara kita yang tertindas, terancam di Palestina. Mudah-mudahan kita tidak hanya berkumpul di sini. Tapi seterusnya untuk menjaga persatuan dan kesatuan kita agar umat Islam tidak tertindas,” ujar Ijeck disambut teriakan “Allahu Akbar” dari massa aksi. Musa Rajekshah juga


Medan Metropolitan

WASPADA Senin, 18 Desember 2017

A3

LGBT Tidak Sesuai Fitrah Manusia MEDAN (Waspada): Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang pezina dan pelaku lesbian, gay, biseksual transgender (LGBT) tidak bisa dipidana, terus menuai perotes umat Islam. Mereka menilai keputusan MK tersebut bertentangan dengan hokum Islam.

Wakil Sekretaris Nahdlatul Ulama (NU) Sumut Muas Daulay, berbicara kepda Waspada, Minggu (17/12). Katanya, zina dan LCBT wajib dipidana, karena prilaku tersebut sangat dilarang dalam agama Islam. Kata Muas Daulay, dalam Alquran juga jelas diterangkan; ‘jangan kamu mendekati zina karena itu perbuatan yang menjijikkan.’ Apalagi yang namanya kumpul kebo dan LGBT, katanya disamping merusak akhlaq, juga merusak tatanan kemanusiaan. ”Ingatlah kisah

Nabi Luth, Allah membalikkan negeri itu gara-gara umatnya banyak yang berbuat maksiat,” ujarnya. Karenanya, kata dia, pelaku zina dan LGBT juga harus dipidanakan, karena mereka melanggar tatanan hukum agama. Hal senada juga disampaikan Pemerhati Gaya Hidup Islami, Fitri. Katanya keputusan MK itu tidak sesuai dengan Pancasila yang menjadi palsafah hidup bangsa Indonesia. “Juga terbukti, hukum buatan manusia justru tidak

Pemerintah Tidak Punya Konsep Menata Transportasi MEDAN (Waspada): Pemerintah Kota (Pemko) Medan dan Pemprovsu dinilai tidak mempunyai konsep yang jelas terkait penataan transportasi. Aksi mogok sopir angkutan kota (Angkot) di Medan, beberapa hari lalu terbukti mengganggu aktifitas masyarakat. Hal itu dikatakan Pengamat Sosial dari Universitas Negeri Medan (Unimed)Tappil Rambe, Minggu (17/12). Menurutnya, pemerintah saat ini hanya menjadi penonton di tengah tengah mulai beralihnya transportasi konvensional ke modern. Pemerintah kita tidak berdaya dalam mengatur ke dua sistem transportasi tersebut. Tappil, mengatakan bagi angkutan online pemerintah cenderung tidak punya solusi apapun dalan memberikan batasan-batasan aturan main, agar kemudian keberadaan mereka tidak mengganggu penghasilan sopir angkutan konvensional. Namun bagi angkutan konvensional, pemerintah malah abai begitu saja tentang standarisasi angkutan

yang layak. “Pemerintah hanya jadi penonton saja, begitu ada rebutribut masalah diserahkan ke polisi. Tapi sampai sekarang, tidak ada regulasi yang jelas terkait aturan main angkutan tersebut. Dan bukan tidak mungkin, karena ketiadaan aturan yang jelas tersebut akan terjadi aksi mogok susulan, bahkan bentrokan antara angkutan online dan konvensional,” tandasnya. Menurut Tappil, mogoknya para supir Angkot memang menuai pro dan kontra. Namun terlepas dari itu semua, ternyata banyak yang berimbas akibat aksi mogok tersebut. Anak-anak terlambat masuk sekolah, ibuibu terpaksa jalan kaki ke pasar, para karyawan terlambat masuk kantor. “Masing-masing dari angkutan tersebut punya pangsa pasarnya tersendiri. Itulah mengapa perlu disegerakan aturan main yang jelas,” tandasnya. Tappil, menilai pemerintah bisa saja tegas kepada perusahaan angkutan online agar

tarif yang diberlakukan tidak terlalu murah. dan membatasi jumlah pengendaranya. Yang terjadi saat ini ongkosnya murah, dan pengemudinya banyak. “Ini persoalan pemerintah kita sekarang, yang mau atau tidak membuat regulasi tersebut. Meskipun kita tidak bisa memaksakan masyarakat dalam memilih angkutan, setidaknya ada aturan main yang fair, agar tidak ada yang saling dirugikan dari bisnis angkutan,” tandasnya. Menurut Tappil, angkutan konvensional pun harus demikian. Pemerintah juga harus menyeleksi angkutan yang layak dan tidak layak jalan. Saat ini, pemerintah kita abai begitu saja, uji KIR nya saja asal asalan, jadi bagaimana pula mau menperhatikan angkutan layak jalan. “Itulah mengapa perlunya pemerintah turun tangan dalam menyikapi persoalan ini. Agar kedepan tidak ada lagi kegaduhan antara pengemudi angkutan yang kemudian hanya membuat susah masyarakat,” tandasnya. (crds/C)

memanusiakan manusia. Islam mengharamkan LGBT dan perzinaan, Islam manusiakan manusia,” katanya kemarin. Dia juga menilai, prilaku ini tidak sesuai dengan fitrah manusia yang sudah digariskan hidup berpasang-pasanggan. “Inilah, jika tidak memakai pedoman hidup dari yang paling tahu tentang kehidupan manusia. Dan hanya bermodalkan kepada akal manusia semata. Sehingga menimbulkan kekacauan dan kebinasahan di tengah manusia. Ketika hadir orang yang memiliki kesadaran untuk memberikan masukan terhadap aturan-aturan yang memberikan kebebasan dalam berperilaku,justru di tolak,” sebutnya.

Dukung Kembali Sedangkan Direktur Biro Hukum Citra Keadilan dan juga aktif di MUI Sumut Hamdani Harahap, menyebutkan perlu memberi dukungan kepada pengugat uji materi, yakni Guru Besar IPB Euis Sunarti, untuk melanjutkan opini kepada elemen masyarakat, utamanya umat Islam. “Saya yakin, umat Islam akan mendukung ini. Apalagi MK sudah menyebutkan bahwa pengajuan materi itu diajukan ke pembentuk undang-undang, dan hal tersebut seharusnya menjadi masukan penting. Dalam proses penyelesaian perumusan KUHP yang baru. Maka, kita apresiasi saja gugatan uji materi itu ke. DPR RI,” kata Hamdani. Dianggap normal Psikolog Irna Minauli, menyebutkan kekhawatirannya terhadap putusan MK ini. Yakni akan terjadi pergeseran nilai, dimana yang dulunya dianggap abnormal kemudian menjadi normal. Sementara yang normal menjadi abnormal.

‘’Homoseksual dianggap normal, sedangkan homophobia (membenci homo) dianggap abnormal,” katanya. Disebutkannya, jika kita teliti DSM (Diagnostic and Statistical Manual for Mental Disorder), buku pedoman yang dikeluarkan oleh American Psychiatry Association, terdapat beberapa perubahan yang menarik. “Ketika saya kuliah dulu di Fakultas Psikologi Unpad, tahun 1980-an, maka perilaku homoseksual termasuk dalam kategori gangguan orientasi seksual. Yang termasuk dalam kelompok homoseksual adalah gay (laki-laki suka laki-laki) dan lesbian (perempuan suka perempuan),” terangnya. Akan tetapi, lanjutnya, dalam perkembangan berikutnya, homoseksual sudah dihapus dari dalam daftar gangguan. Dengan demikian, menurut buku pedoman tersebut, perilaku homoseksual dianggap sebagai perilaku yang normal. “Saya pernah membaca ulasan mereka. Katanya, para psikolog klinis sekali pun tidak dapat membedakan mana kelompok homoseksual dan mana kelompok heteroseksual berdasarkan hasil pemeriksaan psikologis, khususnya melalui tes grafis. Dengan alasan tersebut, kemudian dijadikan salah satu alasan dihapuskannya homoseksual sebagai bentuk gangguan jiwa,” tuturnya. Yang menarik adalah, mereka yang tidak suka atau bahkan membenci kaum homoseksual ini malah kemudian masuk dalam kategori gangguan phobia, yaitu kelompok homophobia. “Memprihatinkan ya. Kondisi yang sebelumnya saya pelajari cuma ada di luar sana, ternyata terjadi di negara kita juga akhirnya,” tambahnya. (m37/h02/C)

Waspada/Ist

Anggota DPRD Medan Akhmad Arif, saat melaksanakan sosialisasi Perda tentang MDTA, di Gedung Dakwah Muhammadiyah Jl. SM. Raja.

Pemko Didesak Keluarkan Perwal Tentang MDTA MEDAN ( Waspada): Pemerintah Kota (Pemko) Medan didesak segera mengeluarkan peraturan wali kota (Perwal) untuk penerapan peraturan daerah (Perda) No.5 tahun 2014 tentang Wajib Belajar Madrasah Diniyah Takmiyah Awaliyah (MDTA). Tujuannya agar Perda tersebut dapat segera dilaksanakan dengan maksimal. Hal itu disampaikan anggota DPRD Medan Ahmad Arif, pada kegiatan sosialisasi Perda tentangWajib Belajar (MDTA), yang dilaksanakan di Gedung Dakwah Muhammadiyah Jl. SM. Raja, belum lama ini. Hadir pada kegiatan itu ratusan masyarakat, Camat Medan Kota Edi Mulia Matondang, Bagian Humas Pemko, Lurah Pasar Merah Barat, sejumlah Kepling dan guru madrasah di lingkungan Muhammadiyah. Dijelaskan anggota dewan dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini, Perda tentang Wajib Belajar MDTA tersebut sangat positif. Karena mengharuskan masa belajar empat tahun bagi siswa Sekolah Dasar (SD) atau sederajat. Karena itu, menurut Arif, Pemko harus segera mempersiapkan sarana, prasarana dan masalah teknis pelaksanaannya, termasuk tenaga pendidik dan pendanaannya agar dialokasikan di APBD. Ahmad Arif, juga menjelaskan bahwa MDTA merupakan satuan pendidikan non formal yang menyelenggarakan pendidikan agama Islam sebagai pelengkap pengajaran pendidikan, dan diselenggarakan dengan masabelajar empat tahun. Menurutnya, tujuan dari diterbitkannya Perda ini sangat baik. Yakni untuk memberi bekal

kemampuan agama kepada peserta didik demi mengembangkan kehidupannya yang berilmu, beriman, bertaqwa, beramal shaleh dan berakhlak mulia. Kemudian juga memiliki kepribadian, percaya diri, sehat jasmani dan rohani, serta berguna bagi masyarakat. Adapun penyelenggaraan MDTA, dijelaskan Ahmad Arif, dapat dilakukan oleh organisasi, lembaga masyarakat, dan pemerintah daerah yang kegiataannya dapat dilakukan pada pagi atau sore hari di pondok pesantren, gedung mandiri, atau secara terpadu dengan sekolah. Pada acara sosialisasi hari itu, Arif, yang juga mantan Ketua Pansus Ranperda MDTAini, menceritakan tentang proses pembahasan Ranperda ini yang mamakan waktu dua tahuh. Maka, dengan telah disahkannya Perda tersebut, maka setiap siswa SD sederajat yang beragama Islam harus memiliki izajah Diniyah Takmiliyah Awaliyah, sebagai syarat melanjutkan pendidikan ke SLTP sederajat. Sedangkan bagi calon siswa SLTP tetapi belum memiliki izajah MDTA, harus mengikuti ketentuan, yakni wajib mengikuti pelajaran MDTA yang diselenggarakan secara khusus, minimal satu tahun oleh sekolah tersebut, atau diikutsertakan pada MDTA terdekat. Mendengar penjelasan dari Ahmad Arif, pengurus Muhammadiyah Rizal dan para guru madrasah yang hadir, menyatakan mendukung sepenuhnya diberlakukannya Perda tentang MDTA ini. Mereka berharap Pemko Medan segera membuat Perwalnya. (m12/B)


Medan Metropolitan

A4

Senin, 18 Desember 2017

Masyarakat Minta Pendukung Saluran Limbah Disiapkan

Hanura Sumut Partai Progresif MEDAN (Waspada): Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) melakukan penelitian politik di Partai Hanura Sumut. Hasilnya, Parta Hanura Sumut, merupakan partai progresif yang berkomitmen menyuarakan aspirasi rakyat. Feby Gustira Harahap, bersama mahasiswa Fisip UMSU lainnya, saat berkunjung ke Kantor Hanura Sumut, Jumat (15/12), mengatakan kunjungan dilakukan dalam rangka tugas perkuliahan tentang sejauh mana peran Hanura dapat mempengaruhi kebijakan, sehingga menghasilkan kebijakan yang pro rakyat. Juga tentang sejauh mana pula Hanura bersikap kritis dalam mengawasi jalannya pemerintahan. Feby, mengatakan memilih Partai Hanura sebagai objek penelitian, karena Hanura adalah partai baru, namun tingkat kemajuannya sangat baik. “Misalnya untuk perolehan kursi di DPRD Sumut, dari yang dulunya memiliki lima kursi, menjadi 10 kursi, sekaligus mendapatkan posisi sebagai pimpinan di DPRD Sumut. Jika kita melihat hal tersebut, maka bisa dikatakan bahwa Hanura adalah partai progresip yang sangat baik,” tandasnya. Menurut Feby, dengan beberapa pengamatan tersebut maka kami ingin melihat sejauh mana Hanura dalam menjalankan visi misinya dan apakah progres Hanura tersebut berkaitan dengan jalan tidaknya visi misi tersebut. Wakil Sekretaris Hanura Sumut Misnun, yang menerima kunjungan mahasiswa Fisip UMSU mengatakan, partai Hanura memiliki visi dan misi mewujudkan pemerintah yang bersih dan berwibawa melalui penyelegaran negara yang demokratis. Kemudian, katanya Hanura juga berkomitmen melahirkan pemimpin yang bertakwa, jujur, berani, tegas dan berkemampuan dalam menjalankan tugas dengan senantiasa mengedepankan hati nurani. Misnun, mengatakan Hanura juga berkomitmen memberantas korupsi, kolusi dan nepotisme secara total dalam rangka mewujudkan Indonesia yang maju, mandiri dan bermartabat. (crds/B)

Waspada/Ronggur Simorangkir/B

Wakil Sekretaris Hanura Sumut Misnun, bersama pengurus lainnya berfoto bersama mahasiswa Fisip UMSU usai melakukan penelitian.

Asian Agri Ajak Siswa Tanam Pohon MEDAN (Waspada): Asian Agri, melalui unit bisnisnya PT. Indo Sepadan Jaya (ISJ) memperingati Hari Pohon Sedunia di SDN Setiawan 118157, Desa Kampung Padang, Kec. Pangkatan, Kamis (14/12) kemarin. Peringatan tersebut, pihak PT. ISJ, sekolah dan pemerintah setempat melakukan penanaman pohon. Bibit pohon yang ditanam dan dibagikan yakni mangga, jambu air, rambutan, dan kelengkeng, dengan jumlah total sekitar 900 batang. Penanaman dilakukan oleh Askep PT. ISJ Zulheri, Kepala Sekolah SD Setiawan Linda Ria, Kepala Desa Kampung Padang Jamri, Koordinator CSR Fajar Suryono, KTU Mardohar, Kadus, Guru Sekolah, Karyawan dan masyarakat, serta murid murid sekolah dasar. Kepala Sekolah SDN Setiawan 118157 Linda Ria, mengucapkan terima kasih kepada PT. ISJ yang melakukan penanaman di areal sekolah, dan sangat senang adanya bibit pohon buah-buahan ditanam disekolahnya. Askep Kebun PT. ISJ Zulheri mengatakan, selain dilakukan di Sekolah Dasar ini, penanaman juga akan dilakukan di areal - areal terbuka seperti sekitar kantor, pabrik, mess, kantor afdeling, perumahan karyawan, rumah ibadah dan sekitar lapangan bola kaki, dan kita juga bagikan bibit buah buahan kepada masyarakat. “Saya berharap kepada pihak sekolah, dan masyarakat agar bisa menanam, merawat dan memelihara bibit yang kita berikan ini supaya bertumbuh dengan sehat, sehingga bisa menghasilkan buah untuk konsumsi kita sendiri nantinya,” sebutnya. Penanaman tersebut juga dihadiri oleh Koordinator CSR Asian Agri Sumut Fajar Suryono. Dia mengatakan, tujuan penanaman bibit pohon buah buahan di areal adalah memanfaatkan ruang terbuka sehingga menjadi hijau dan teduh, menjaga kondisi iklim mikro disekitar, menumbuhkan budaya menanam pohon untuk anak sekolah dan masyarakat untuk pelestarian lingkungan hidup dan kedepan sebagai sumber buah buahan lokal bagi perusahaan. (h02/B)

Waspada/Ist

Koordinator CSR Asian Agri Sumut Fajar Suryono (kanan) menyerahkan secara simbolis pohon kepada siswa SDN Setiawan 118157.

Waspada/Ist

Kegiatan sosialisasi Perda No. No. 14 tahun 2016 Tentang Pengelolaan Limbah Domestik, yang dilaksanakan di Jl. Bajak V, Kec. Medan Amplas.

Ada Kecurigaan Tidak Beres

Pedagang Pasar Timah Ngadu Ke Presiden MEDAN (Waspada): Pasca majelis hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan menolak gugatan mereka, pedagang Pasar Timah, didampingi kuasa hukumnya mengadu kepada Presiden Joko Widodo, di Istana Negara Jakarta. Kuasa Hukum Pedagang Pasar Timah M Asril Siregar, Minggu (17/12), mengatakan selain mengadu ke presiden, pihaknya juga akan melaporkan majelis hakim ke KomisiYudisial (KY), dan membuat laporan ke Mabes Polri. Karena diduga ada perbuatanmelawanhukumpada revitalisasi pembangunan Pasar Timah Medan. “ýSaya sudah ke Jakarta melaporkannya ke Presiden, KY, dan Mabes Polri,” ujar

Asril. Menurut dia, laporan ke PresidenJokowi,sudahdisampaikan pada Jumat (15/12) lalu. Pada putusan perkara dalam gugatan permohonan pembatalan Surat Keputusan (SK)Wali kota Medan No/645/469/K tanggal 22 Juni 2017 tentang Izin Mendirikan Bangunan (IMB) satu unit pasar berlantai 3 di Jl. Timah Medan, diduga ada permainan dilakukan oknum PTUN Medan untuk menolak gugatan tersebut. ý”Termasuk kita laporkan majelis hakim Jimmy Claus Pardede. Karena dalam memutuskan perkara ini, tidak melihat fakta-fakta persidangan, seperti tidakmelihatfaktadalamgugatan adapelanggaranundang-undang

dan Perda. Kalau semua hakim sepertiini,maubagaimananegara ini?,” sebut Asril. Dalam putusan perkaraý No.Register 103/G/2017/ PTUN –MDN Tanggal 7 Agustus 2017 terkait revitalisasi Pasar Timah Medan, gugatan para pedagang kepada Pemko Medan, majelis hakim PTUN Medan dalam putusannya menyatakan, menolak gugatan pedagang dengan dasar dan pertimbangan, karena para penggugat tidak ada berkepentingan dalam objek gugatan. “Ini sangat tidak masuk akal pertimbanganlegalstandingyang dilontarkan hakim PTUN dalam putusannya. Di mana pedagang adalah orang yang sangat dirugikan apabila pembangunan dilak-

Waspada/ME Ginting/C

Seribuan warga Medan mengikuti senam jantung sehat yang dilaksanakan di Lapangan Merdeka.

Ribuan Warga Ikut Senam Jantung Sehat MEDAN (Waspada): Pelaksanaan senam jantung sehat tetap meriah di Lapangan Merdeka, Minggu (17/12). Ribuan warga semakin antusias mengikuti senam yang manfaatnya sangat baik untuk kesehatan jantung tersebut. Hal ini menunjukkan senam jantung sehat yang digagas Ketua TP PKK Medan sekaligus Ketua Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Utama Sumut Rita Maharani, telah mendapat hati bagi warga Medan. Sejak pagi, warga mulai berdatangan untuk mengikuti senam jantung sehat. Sedangkan pelaksanaan senam baru dimulai sekitar pukul 06:45. Dengan penuh semangat, seluruh peserta mengikuti semua gerakan yang ditampilkan oleh sejumlah instruktur diiringi dengan alunan musik. Asisten Pemerintahan Setdakot Medan Musaddad Nasution, hadir didampingi Kadis Perdagangan Syarif Armansyah Lubis, serta sejumlah camat. Mereka selanjutnya bergabung dengan seluruh peserta mengi-

kuti senam jantung sehat yang telah menjadi agenda rutin Pemko setiap Minggu pagi. “Walaupun durasinya tidak sampai satu jam namun manfaat senam ini sangat baik untuk kesehatan jantung, terutama bagi warga yang telah berumur apalagi jika rutin dilakukan. Oleh karena itu marilah kita luangkan waktu sejenak untuk mengikuti senam jantung sehat di Lapangan Merdeka setiap Minggu pagi,” kata Musaddad. Dikatakan Muasaddad,Wali Kota sangat mendukung dilaksanakannya senam jantung sehat yang bekerjasama dengan YJI Cabang Utama Sumut. “Itu sebabnya Pak Wali selalu mengajak warga untuk rutin mengikuti senam jantung sehat. Apabila masyarakat rutin mengikutinya, Insya Allah dapat mengurangi angka penyakit jantung di Medan,” ungkapnya. Usai senam jantung, warga tidak langsung pulang. Mereka melanjutkan ikut senam zumba yang diselenggarakan salah satu pasar dalam jaringan (daring) terkemuka di Indonesia.

Kegiatan ini digelar untuk memperkenalkan sekaligus mengajak warga Kota Medan berbelanja menggunakan jasa daring mereka. Selain senam zumba, pihak daring tersebut juga menyediakan sejumlah hadiah menarik bagi para warga yang beruntung melalui sejumlah game penuh tantangan. Karenanya, tidak sedikit warga tetap bertahan untuk mengikuti game yang ditawarkan hingga seluruh rangkaian kegiatan berakhir. Di samping itu seperti biasa, momen Minggu pagi ini juga digunakan warga untuk berolahraga bersama anggota masyarakat setelah selama sepekan disibukkan dengan rutinitas pekerjaan. Selain senam jantung sehat dan senam zumba, warga juga memanfaatkannya untuk bersepeda, jogging, jalan santai maupun mempergunakan peralatan olahraga yang ada guna menjaga kebugaran tubuhnya masing-masing. (m50/C)

KNPI Tidak Akan Netral Di Pilgubsu MEDAN (Waspada): Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumut dengan tegas mengatakan tidak akan netral pada Pilgubsu 2018. Persoalan kemiskinan, tingginya angka pengangguran, korupsi dan aksi kriminalitas di Sumut harus menjadi catatan penting pemuda dalam menentukan garis perjuangan politik. Hal itu dikatakan Sugiat Santoso Ketua KNPI Sumut, Minggu (17/2). Menurutnya,

WASPADA

masih sangat banyak problem yang terjadi di daerah ini. Mulai dari masalah pembangunan, persoalan narkoba yang kian hari semakin marak, pengangguran, angka kemiskinan semakin meningkat, kriminalitas meraja lela, infrastruktur yang kupak kapik sampai pada indeks korupsi yang masih paling tinggi. Menurut Sugiat, kesemua persoalan itu adalah persoalan struktural yang dapat diatasi hanya dengan mengganti pe-

mimpinnya “Budaya yang sehat akan tercipta melalui kepemimpinan yang sehat. Kepemimpinan yang tidak sehat, tentu akan tetap melahirkan kebijakan yang tidak sehat. Dan imbasnya ialah, apa yang kita rasakan saat ini,” tandasnya. Sugiat, mengatakan saat ini masyarakat Sumut dihadapkan dengan sebuah pilihan penting sebagai penentu arah pembangunan daerah. ‘’Jika kemudian ada peluang

masyarakat Sumut untuk mendapatkan pemimpin yang diharapkan bisa menuntaskan berbagai persoalan yang ada, lalu mengapa KNPI harus netral?’’ katanya. Saat ditanya bukankah KNPI harus independen, Sugiat, mengatakan masa depan Sumut jauh lebih penting dari pada soal independensi. Baginya, independensi yang tidak jelas justru akan menyesatkan masyarakat luas.

Menurut Sugiat, KNPI Sumut tidak akan basa basi dalam urusan perjuangan politik, terutama perjuangan terkait nasib masyarakat dan masa depan Sumut ke depan. Sugiat, juga meminta kepada seluruh kader KNPI se -Sumut untuk turut mensukseskan Pilgubsu 2018, dan memenangkan Edy Rahmayadi sebagai Gubsu ke depan. (crds/ B)

sanakan, dikarenakan mereka tidak mendapatkan hak kembali berdagang di Pasar Timah. Sedangkanwargajugaikutdirugikan atas objek perkara tersebut bila dilaksanakan atau pembangunannyaterusdilanjutkan,”ujarAsril. Atas putusan itu, kata Asri, perjuangan mereka bersama para Pedagang Timah belum berakhir untuk menegakkan keadilan. Dijelaskannya, putusan ini menjadi amunisi untuk melakukan perlawanan secara hukum atas ada pelanggaran di dalam revitalisasi Pasar Timah. “Saya membuat laporan kepada Presiden Jokowi, melalui staf presiden, menyampaikan kronologis proses persidangan hingga putusan.ý Artinya laporan kita ke presiden karena mafia peradilan terjadi dalam proses persidangan ini,” tuturnya. Selain itu, sebut Asril, laporan jugadisampaikankeSPKTMabes Polri, terkait adanya melawan hukum dilakukan dalam pembangunan revitalisasi ýdi Pasar Timah.. “Ada kecurigaan tidak beres,makanyakitajugalaporkan ke Mabes Polri. Saya buat laporan langsung. Laporan kita, pertama terkait dengan revitalisasi Pasar Timah yang cenderung dipaksa dan banyak kepentingan,’’ katanya. Kemudian, kata Asril, pihaknya menduga ada pembiaran secaramelawanhukum,mendirikan bangunan di atas tanah miliki negara dengan dalil sewamenyewa, namun tanpa izin. ‘’Kalau tidak membayar pajak, ada kerugian negara di dalam situ. Diduga ada gratifikasi diberikan kepada oknum pejabat di Pemko Medan dan beberapa poin lainnya, yang disampaikan dalam laporan ke Mabes Polri,” tuturnya. (cra/I)

MEDAN (Waspada): Masyarakat meminta Pemerintah Kota (Pemko) mempersiapkan dengan baik infrastruktur pendukung saluran air limbah yang sudah ada. Permintaan itu disampaikan warga anggota DPRD Medan H.Asmui Lubis, melakukan sosialisasi peraturan daerah (Perda) No. 14 tahun 2016 Tentang Pengelolaan Limbah Domestik, yang dilaksanakan di Jl. Bajak V, Kec. Medan Amplas, baru-baru ini. “Harapan kita pak, infrastrukturnya dulu diperbaiki. Karena kita melihat banyak saluran drainase limbah milik warga belum terintegrasi ke saluran limbah utama,” jelas Harveti, warga Bajak 5, Gang Rukun, Kel. Harjosari 2, Kec. Medan Amplas. Warga juga mengharapkan Pemko mensosialisasikan Perda tersebut dengan baik, sehingga tidak terjadi kesalah pahaman nantinya. “Yang penting sosialisasinya mantap kepada warga. Sebab jangan sampai timbul kesalah pahaman saat peraturan itu mulai dijalankan,” jelasnya. Sedangkan Leli, warga Jl. Pasar 5, Kec. Medan Denai, meminta pemerintah membenahi drainase di wilayahnya. “Kita mendukung soal saluran limbah ini, tapi jangan lupa banyak saluran drainase tidak memadai,” jelasnya. Diakuinya, warga juga mengaku kesulitan, lantaran dalam pembuatan saluran tidak disertakan lubang dan bak pengawas, sehingga menyulitkan warga. Menjawab ini, anggota DPRD Medan H.Asmui Lubis, sangat berharap peran serta seluruh elemen masyarakat, terutama para kepala lingkungan dan pihak kelurahan, agar dapat menjamin daerah lingkungan mereka aman dari limbah domestik. “Perda ini dibuat sebagai wujud kepedulian DPRD dan Pemko terhadap lingkungan,’’ jelasnya. Untuk limbah domestik atau rumah tangga, kata Asmui, pemerintah sudah dan akan menyediakan program pengelolaan limbah satu tempat, dengan menggunakan plastik. Sehingga setiap rumah tangga nantinya akan disediakan sepsitank yang dapat diangkut secara berkala oleh petugas dinas kebersihan. Asmui, juga mengharapkan masukan dari masyarakat, agar bisa diperhatikan Pemko, sehingga nantinya tidak menimbulkan ekses di lapangan. (m12/B)

LPTQ Banten Berkunjung Ke Sumut MEDAN (Waspada): Menjelang Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) ke 27 di Sumut tahun 2018, Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Banten, mengadakan silaturaham ke LPTQ Sumut, dan juga ke Wagubsu. Ketua LPTQ Sumut Asren Nasution, Sabtu (16/12), kepada Waspada mengatakan, kedatangan LPTQ Provinsi Banten itu menjadi bukti bahwa pelaksanaan MTQN ke 27 yang akan berlangsung di Sumut tahun 2018 mendatang sudah ditunggutunggu oleh qari dan qariah se Indonesia. Kunjungan mereka ke daerah ini adalah untuk meninjau berbagai persiapan dalam pelaksanaan MTQN. “Bagi LPTQ Sumut, tentu sudah mempersiapkan diri dengan berbagai program untuk menyiapkan qari-qariah sebegai peserta dalam berbagai cabang,” kata Asren. Sedangkan jadwal dan lokasi MTQN , sambung Asren, masih menunggu hasil survei panitia dari pusat. “Sumut sudah mengusulkan lokasi untuk MTQN di beberapa tempat. Namun hasil survei dari pusatlah yang menentukan layak tidaknya tempat yang diajukan,” kata Asren. Sementara itu Wagubsu Nurhajizah Marpaung, memberi apresiasi LPTQ Provinsi Banten, yang sangat antusias dengan pelaksanaan MTQN ke 27 di Sumut tahun depan, sehingga melakukan kunjungan dan silaturahim. Dia mengakui, berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan sudah dirancang, dan prinsipnya Sumut akan menjadi tuan rumah yang akan member pelayanan terbaik untuk seluruh kafilah MTQ yang hadir.(m37/B)

Waspada/Ist

Wagubsu Nuhajizah Marpaung, bersama Ketua LPTQ Sumut Asren Nasution dan Ketua LPTQ Provinsi Banten Sibli, dan pengurus lainnya berpoto bersama di sela pertemuan.

IKA SMA Josua Diajak Tauladani Nabi Muhammad MEDAN (Waspada): Ustad Romo Syafi’i mengajak seluruh Ikatan Keluarga Alumni (IKA) SMA Josua Medan, untuk mentauladani Nabi Muhammd SAW sebagai Rasul dan Nabi terakhir, serta memahami dan dapat mengaplikasikannya ditengah-tengah lingkungan masyarakat di mana saja alumni Josua berada. “Tiada tauladan yang patut menjadi panutan umat selain ketauladanan Nabi Besar Muhammad SAW, Rasullah menjadi tuntutan hidup kita baik dalam etika kehidupan sehari-hari maupun tuntutan kita dalam beribadah,” ujar Ustad Romo Syafi’i dihadapan ratusan alumni Josua Medan yang mengikuti peringatan Maulid Nabi Muhammd SAW, di Masjid Al Falah Jl. Ibrahim Umar (Gang Sado) Simpang Gurilla Medan, Sabtu (16/12). Disampaing itu, Romo yang juga alumni Josua Medan ini,

meminta para alumni Josua untuk selalu menjaga kekompakan dan menjalin ukhuwah agar IKA SMA Josua Medan, tetap terjaga dan harmonis, serta dapat berbuat pada masyarakat melalui program-program kerja dari pengurusnya. “Program kerja yang dilaksanakan IKA Josua Medan tidak lain untuk kemanusiaan dan saling gotong royong ini, merupakan ibadah dan ketauladan Nabi Muhammad yang selalu memberikan pertolongan pada sipapun, sekalipun dia bukan muslim tapi Nabi Muhammad selalu memberikan pertolongan seperti yang kita ketahui, Nabi pernah hampir setiap hari memberi makan bahkan menyuapi seorang fakir miskin yang bukan muslim,” tutur Romo. Menurut dia, ini salahsatau ketauladan Nabi yang sungguh mulia terhadap kemanusiaan, karena itu IKA Josua Medan ini

juga dapat berbuat dalam kesempatan apapun untuk kemanusiaan. “Apalagi IKA Josua Medan ini terdiri dari berbagai gologan, agama, RAS, harus tetap memelihara kekompakan dan menjalani silaturahmi,” kata Romo Safi’I yang juga anggota DPR RI itu. Sebelumnya, Ustad Romo yang kerap mengisi ceramah sebagai Khatib Jumat dan berbagai kegiatan besar Islam lainnya, di Masjid Al Falah ini menyempatkan diri bernostaligia bersama pengurus masjid. “Dulu Ustad Romo merupakan pembina remaja masjid dan sering ceramah di Masjid Al Falah ini, kali ini bersama alumni IKA Josua datang mengisi ceramah di masjid yang banyak kenangan aktivitas Ustad Romo,” kata Ustad Rizpan Gani Nazir, pengurus Masjid Al Falah saat memberi sambutan. (cwan/B)

Waspada/Ist

Ustad Romo Muhammad Syafi’i foto bersama IKA SMA Josua usai pelaksanaan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, di Masjid Al Falah Jl. Ibrahim Umar Medan.


Medan Metropolitan

WASPADA Senin, 18 Desember 2017

A5

Polisi Tangkap Penganiaya Wartawan Waspada/Andi Aria Tirtayasa/C

Pelaku penganiayaan dan pengrusakan berinisial FS (tangan diborgol) diapit personel Unit Reskrim Polsek Medan Area, Minggu (17/12).

Resahkan Pengguna Jalan, 12 Anak Punk Diamankan MEDAN (Waspada): Karena selalu meresahkan para pengguna jalan raya, 12 anak punk yang berada di persimpangan lampu perah (traffic light) Jl. Letda Sujono-Jl. Aksara, Kec. Medan Tembung, diamankan petugas Polsek Percut Seituan, Sabtu (16/12) sore. Mereka yang diamankan Syaiful Lubis, 25, dan Adin, 24, keduanya warga Jl. Aksara, Kec. Medan Tembung, Kiki, 20, dan Taufik, 23, keduanya warga asal Tanjungbalai, Ipin, 19, warga asal Kebumen, Jawa Tengah, Arul Hutabarat, 28, warga Jl. MedanPematang Siantar,Yafi, 20, dan Arian, 22, keduanya warga Lampung, Rial, 17, warga asal Bandung, Jawa Barat, Nino, 23, warga asal Desa Maos Kel. Mais, Cilacap, Jawa Tengah, Ucup, 18, warga asal Cirebon, Jawa Barat, dan Andri Pari, 19, warga asal Kolaka, Sulawesi Tenggara. Kapolsek Percut Seituan, Kompol Pardamean Hutahaean SH, SIK menjelaskan, para anak punk tersebut diamankan karena selalu meresahkan para pengguna jalan raya dengan modus menjadi pengamen. “Ada laporan dari masyarakat yang menyebutkan bahwa anak-anak punk yang mengamen di persimpangan lampu merah Jl. Letda Sujono-Jl. Aksara, selalu meresahkan sehingga anggota Reskrim, Sabhara, dan Intel langsung menuju ke lokasi untuk mengamankannya,” ujarnya. Kata dia, usai didata dan diberi pengarahan, ke 12 anak Punk tersebut dikirim ke Dinas Sosial (Dinsos) Sumut Jl. Sampul Medan. Tujuannya supaya anak-anak punk tersebut mendapat bimbingan dan perawatan.(h04/C)

Waspada/Ist

Siswa Kampus 2 Harapan dan orangtua siswa menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang digelar di Kampus 2 Harapan Jl. Karya Wisata Ujung Medan.

Peringati Maulid, Kampus 2 Harapan Sumbang Palestina MEDAN (Waspada): Sebanyak 1.000 siswa Kampus 2 Harapan Jl. Karya Wisata Ujung, terdiri siswa TK Harapan 2, SD Harapan 3, SMP Harapan 3, dan SMA Harapan 3, memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, di sekolah itu, Sabtu (16/2). Kegiatan yang menghadirkan Ustad H Nuzlul Fakhri LC, sebagai penceramah ini, turut dihadiri Kepala SD Harapan 3 Drs Anwar, Kepala SMP Harapan 3 Suryahadi Marwan MPd, Kepala SMA Harapan 3 Abdul Jalil MPd, serta Kepala TK Harapan2, para guru, dan orangtua siswa. PanitiaMaulidKampus2Harapan,AhmadRizaliSSos,didampingi kepala SD, SMP dan SMA Harapan 3 mengatakan, peringatan Maulid merupakan agenda rutin yang dilaksanakan Kampus 2 Harapan setiap tahunnya yang bertujuan untuk meningkatkan nilai-nilai ukhuwah islamiyah di kalangan siswa sesuai akhlak Nabi Muhammad SAW sebagai teladan umat Islam. Namunkaliini,menurutAhmadRizali,peringatanmauliddirangkai dengan penggalangan dana untuk Palestina, dalam kegiatan itu terkumpul dana sekitar Rp17.213.500 yang berasal dari sumbangan para siswa, guru dan orangtua siswa. “Selain menanamkan ukhuwah islamiyah kita juga ingin menanamkan sikap peduli sesama kepada siswa dengan melakukan penggalangan dana untuk Palestina,” ujarnya. Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada para siswa, guru, dan orangtua siswa yang menyumbangkan dana untuk Palestina tersebut akan disalurkan melalui komite aksi nyata untuk Palestina di Masjid Raya Medan, saat aksi peduli Palestina yang digelar, Minggu (17/12). Salah seorang siswa SMA Harapan 3, Cut Afra mengaku, sangat terharu dengan aksi solidaritas untuk Palestina yang digelar Kampus 2 Harapan. “Ini merupakan sumbangsih yang bisa kita berikan kepada saudara-saudara kita di Palestina, sebagi wujud kepedulian terhadap sesama muslim,” sebutnya. (m45/B)

IMAMSU Peringati Maulid Nabi MEDAN (Waspada): Ikatan Masyarakat Aceh Medan Sumatera Utara (IMAMSU) mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H, di Sekretariat IMAMSU Jl. Garu II B ujung Medan, Minggu (17/12). Pada kegiatan yang dihadiri Ketua Umum IMAMSU Teuku Arjonidin Ali, Ketua Dewan Penasehat H Idris, tokoh masyarakat Firman Harahap, H Daulay,Tengku Aswan, dan 500 orang itu, diberikan santunan kepada 50 anak yatim piatu yang berada di lingkungan Jl. Gaharu II dan sekitarnya. Acara diawali pembacaan kitab suci Alquran oleh Khairil Anwar. Sedangkan penceramah H Daulay dan Khairil Anwar mengimbau semua pihak agar peduli kepada para anak yatim dimanapun berada. “Anak yatim harus disantuni baik biaya pendidikan dan kehidupan mereka, karena kitalah semua menjadi ayah-ayah anak yatim,” kata Daulay. Menurut Khairil Anwar, amalan yang diperintahkan Allah SWT kepada seluruh umat-Nya agar selalu bersedekah di jalan Allah. “Menyantuni anak-anak yatim menjadi hukum yang wajib dijalankan, terutama bagi mereka yang mampu,” tuturnya. Ketua panitia pelaksanaan Maulid Nabi, Zulfikar menyatakan, apresiasikepadasemuapihakyangtelahmembantubaikdanamaupun tenaga, terlaksana peringatan dan kenduri Maulid memotong seekor lembu dan dimasak dengan menu masakan khas Aceh. Ketua Umum IMAMSU Teuku Arjonidin Ali mengatakan, organisasi kemasyarakatan IMAMSU tidak ada kaitan dengan politik, hanya semata-mata bentuk silaturahmi mempererat persaudaran semua pihak terutama perantau Aceh di Medan dan Sumut. “IMAMSU yang dibentuk Agustus 2017 lalu, saat ini beranggotakan lebih kurang 100 KK. Anggotanya tidak hanya warga Aceh saja, bahkan bisa warga lainnya terutama di empat kecamatan yaitu Medan Kota, Medan Amplas, Polonia, dan Medan Johor,” kata Teuku Arjonidin Ali. (m32/B)

MEDAN (Waspada): Setelah diburon selama dua minggu, seorang pelaku penganiayaan dan pengrusakan rumah yang dihuni wartawan di Jl. Puri Gang Amaliah, Kel. Kota Matsum I, Ke.c Medan Area, diringkus petugas Reskrim Polsek Medan Area, Minggu (17/12) sekira pukul 03:00. Pelaku berinisial FS, 29, warga Jl. Japaris Gang Makmur, Kel. Kotamatsum I, Kec. Medan Area, yang disebut-sebut sebagai pengedar narkoba itu dijebloskan ke sel tahanan, sedangkan beberapa pelaku lainnya masih dalam pengejaran. Informasi yang diperoleh di Kepolisian, pelaku FS ditangkap berdasarkan laporan pengaduan dari korban terhadap Arfin Yunandi, 34, ke Polsek Medan Area pada 30 November 2017 lalu sesuai dengan surat Laporan polisi no : LP / 1125/ K / XI/ 2017 / Polsek Medan Area. Pada Rabu (29/11) sekira pukul 23:00 lalu, pelaku FS

bersama sejumlah temannya mendatangi korban di rumahnya. Setelah bertemu, pelaku langsung memukul korban beberapa kali ke bagian wajah dan menikamkorbandibagiantangan kanan dan kaki kanan, sehingga dilarikan ke rumah sakit. Tidak sampai di situ saja, dua jam kemudian, Kamis (30/11) sekira pukul 01:00, pelaku FS bersama 10 preman bersenjatakanparangdankelewangkembali mendatangi rumah wartawan tersebut. Begitu sampai di depan rumah korban, para pelaku melempari rumah korban dengan batu koral dan menembaki kaca nako menggunakan senjata airsoft gun hingga hancur berantakan. Aksi mencekam selama 1 jam itu membuat keluarga korban tidak berani keluar dari dalam rumahnya. Setelah para pelaku penyerangan pergi, keluarga korban segera melaporkan peristiwa itu ke Polsek Medan Area guna mendapat perlindungan hukum.

Menurut ArfinYunandi, aksi penganiayaan dan pengrusakan yang dilakukan para pengedar narkoba tersebut, karena tidak senang dengan dirinya yang melarang aktivitas peredaran Narkoba di kawasan tempat tinggalnya. Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Medan Area Iptu Rudi Silalahi menyebutkan, pada Minggu(17/12)sekirapukul03:00, pihaknya mendapat informasi bahwa buronan yang dicari sedang berada di kawasan kampung narkoba Jl. Mangkubumi Gang Aceh. Setelah melakukan melakukan penyelidikan, akhirnya diketahui tersangka FS berada di dalam satu rumah yang dijadikan sebagai tempat persembunyiannya. “Petugas langsung menggerebek rumah tersebut dan menemukan pelaku sedang asyik merokok. Setelah tak berkutik lagi, pelaku langsung diborgol dan dijebloskan ke dalam sel,” ujar Rudi Silalahi. (h04/I)

Pelaku Penganiayaan Wanita Diringkus MEDAN (Waspada) : Seorang pria berinisial MY, 34, diringkus petugas Polsek Sunggal, karena menganiaya ibu rumah tangga (IRT) Nuraini Boru Pasaribu, 34, di rumah korban Jl. Stasiun, Desa Kampung Lalang, Kec. Sunggal. Kapolsek Sunggal, Minggu (17/12) mengatakan, peristiwa berawal saat pelaku MY dudukduduk di teras rumah korban. Kemudian, korban menegur dan mengusir pelaku secara halus. “Ternyata pelaku tidak terima dan terjadi pertengkaran yang berujung pemukulan,” katanya. Akibat pemukulan tersebut, pelipis mata korban robek dan mengucurkan darah. “Lewat informasi warga, pelaku MY akhirnya diringkus. Atas perbuatannya, MY dikenakan pasal 351 ayat (1) KUHP dengan ancaman hukuman 2 tahun 8 bulan penjara,” sebut Kapolsek. Coba Bunuh Diri Terpisah, seorang pemuda

yang akrab disapa Ucok, 38, coba melakukan bunuh diri dengan menyayat pergelangan tangan kirinya pakai pisau cutter. Akibatnya, dalam kondisi lemas dia dilarikan petugas Polsek Medan Baru RS Bhayangkara Poldasu. Informasi dilapangan menyebutkan, aksi dugaan percobaan bunuh diri tersebut dilakukan Ucok di belakang eks Gedung Medan Plaza Jl. Kirana Medan, Minggu (17/12), sehingga mengundang perhatian warga. Kapolsek Medan Baru menyebutkan, berawal pihaknya menerima informasi dari masyarakat ada seorang pria coba bunuh diri di belakang eks gedung Medan Plaza. Menerima laporan tersebut, personelnya langsung menuju lokasi kejadian dan menemukan korban tergeletak dengan luka sayatan di pergelangan tangan sebelah kiri. “Kondisinya lemas, selanjutnya korban kami bawa ke RSU Bhayangakara untuk menjalani

Siswa Berprestasi Primeone School, Studi Banding Ke India MEDAN (Waspada): Sebagai bentuk apresiasi kepada siswa berprestasi, Primeone School (POS) Medan, memberangkatkan siswa berprestasi studi banding ke negara India, pada 11-16 Desember 2017. Rombongan yang berjumlah 33 orang terdiri dari Pendiri Amrin Susilo Halim, Bendahara Natashia Cuilenta Halim, Direktur Akademik Dr. Fauziah Khairani Lubis, Kepala SMA Rika Susanto BA (Hons), Kepala SMP Giovani Devana, guru dan siswa berangkat melalui Bandara Kuala Namu menuju India. Pendiri POS, Amrin Susilo Halim mengatakan, tujuan studi banding ini adalah melatih kemandirian siswa dan mengetahui budaya dan adat istiadat negara India. Dia berharap, para siswa yang ikut dapat menjadikan studi banding suatu pengalaman yang berharga dan dapat mengambil manfaat serta bertambah wawasannya. Sementara itu, Direktur Akademik POS, Dr. Fauziah Khairani Lubis mengatakan, daerah yang dikunjungi di India

adalah New Delhi, Jaipur dengan mengunjungi Kuil Birla dan Taman Rammiwas, serta ke pabrik tekstil dan karpet. Selanjutnya, kunjungan ke Amer Fort, Hawa Mahal (Palace of Winds), Lake Palace, serta menikmati Elephant Back Ride menuju ke Fort Palace. Selain itu, mengunjungi Maharaja City Palace serta Janter Manter (observatory). Kemudian, perjalanan dilanjutkan menuju Agra berkunjung ke Masjid Fatepur Sikri dan salah satu keajaiban dunia Taj Mahal, lalu ke Agra Fort dan New & Old Delhi sightseeing, Rajghat, India Gate, The Parliament, Secretariat Buidings dan juga Baha’i Lotus Temple sebelum menuju Delhi. Fauziah mengharapkan, para siswa dapat mempelajari sejarah dan kemajuan teknologi negara India, yang juga merupakan negara ke 2 yang terbanyak jumlah penduduknya setelah negara Tiongkok. “Studi banding ini juga melatih siswa untuk disiplin dan mandiri,” ujarnya. (cwan/B)

Waspada/Ist

Rombongan Primeone School foto bersama di depan Kuil Birla Jaipur, saat melakukan studi banding ke India.

perawatan medis,” ujar Kapolsek. Terkait kasus itu, kata dia, pihaknya juga telah mengamankan barang bukti pisau cutter dan membawa saksi untuk dimintai keterangannya. “Sedangkan rencana tindaklanjut kami akan buatkan surat visum et repertum (VeR), menghubungi keluarga dan merawat korban serta melakukan proses penyidikan,” tutur Kapolsek Medan Baru. (czal/C)

Waspada/Amrizal/C

Kapoldasu Irjen Pol. Paulus Waterpaw memimpin upacara serahterima jabatan pejabat utama Polda Sumut, di Aula Rupatama Poldasu.

Kapoldasu Pimpin Sertijab Kapolrestabes MEDAN (Waspada): Kapoldasu Irjen Pol. Drs Paulus Waterpaw memimpin serahterima jabatan (sertijab) sejumlah pejabat teras Polda Sumut, di antaranya Kapolrestabes Medan dan para Kapolres, di Aula Týri Brata Mapolda Sumut, Sabtu (16/12). Pejabat yang melaksanakan sertijab yakni, ýKombes Pol. Dadang Hartanto SH, SIK, MSi, menjabat Kapolrestabes Medan, menggantikan Kombes Pol. H Sandi Nugroho SIK, SH, MHum, yang dimutasi sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri, dalam rangka pendidikan Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri TA 2018. Kemudian, AKBP Faisal Florentinus Napitupulu menjabat Kapolres Nias Selatan, menggantikan AKBP Robert Kennedi Aritonang yang dimutasi sebagaiWaka SPN Polda Sulawesi Selatan. AKBP Sunadi menjabat Kapolres Tebing Tinggi menggantikan AKBP Ciceu Cahyati Dwi Meilawati yang dimutasi sebagai Kasubbag Progar Bagren Rorenmin Bareskrim Polri. AKBP Agus Darojat menjabat Kapolres Samosir menggantikan AKBP Donald P Simajuntak yang dimutasi sebagai Kapolres Binjaiý. ýSelanjutnya, AKBP HilmanWijaya menjabat Kapolres Padang Sidempuan, menggantikan AKBP Andy Nurwandy yang dimutasi sebagai Kasubbidoras Bidyanmas Baintelkam Polri.\

AKBP Ganda Saragih menjabat Kapolres Pakpak Bharat menggantikan AKBP Jhansen Sito0hang yang dimutasi sebagai Kabidkum Polda Kepulauan Babelý. ýAKBP Dr M Rahmani Dayan menjabat Kapolres Humbahasý menggantikan AKBP Nicolas Lilypali yang dimutasi sebagai Kapolres Serdang Berdagai. AKBP Horas M Silaen menjabat Kapolres Tapanuli Utara, ýmengantikan AKBP Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat. AKBP Edwin Hatorangan Harianja menjabat Kapolres Sibolgaý menggantikan AKBP Beny Remus Hutajulu yang dimutasi sebagai Kapolres Tanah Karo. Sedangkan, Kombes Pol. Drs Lili Arga Tjahjana menjabat Irwasda Polda Sumut. ýKombes Pol. Drs I Ketut Suwardana sebagai Karo SDM Polda Sumut, serta ýAKBP Teguh Yusuardhie sebagai Ka SPN Polda Sumut.ý Kapoldasu Irjen Pol. Paulus Waterpaw dalam amanatnya menyampaikan, alih tugas di lingkungan Polri adalah salah satu bentuk implementasi proses manajemen SDM Polri. “Sebagaimana kebutuhan organisasi dan bentuk pembinaan karier personel dan saya ucapkan terimakasih atas pelaksanaan tugas yang baik selama ini di Polda Sumut. dan selamat bertugas di tempat yang baru,” tuturnya.(czal/ C)


Nusantara Ketua MPR: Indonesia Wajib Bersatu Bela Palestina

WASPADA

A6

Senin 18 Desember 2017

JAKARTA (Waspada): Dihadapan ratusan ribu ummat Islam pada saat Aksi Bela Palestina di Monumen Nasional, Jakarta, Minggu (17/12), Ketua MPR Zulkifli Hasan mengajak rakyat Indonesia bersatu membela Palestina. “Saudara-saudara sekalian, membela Palestina tidak hanya kewajiban ummat Islam, namun kewajiban seluruh rakyat Indonesia,” ujar Ketua MPR Zulkifli Indonesia membela Pales-

tina, sebut Zukifli, sebab ini merupakan amanat Konstitusi. Dia pun mengutip amanat dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 yang berbunyi’ bahwa penjajahan di atas du-

nia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan”. “Untuk itu siapkah kita melawan Trump?!” tanya Zulkifli Hasan. Pertanyaan itu dijawab secara serempak peserta aksi, “siap.” Disebukan di Palestina terjadi kejahatan, penjajahan dan perampasan hak asasi manusia. Karena terjadi kejahatan kemanusiaan , kita tentang,” tegasnya. Zulkifli Hasan Apa yang dilakukan

ICMI Ajak Warga Harus Cerdas Pilih Pemimpin LEBAK (Antara): Dewan pakar Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kabupaten Lebak Roji Santani mengajak warga harus cerdas memilih pemimpin pada Pilkada tahun 2018. “Kita minta masyarakat pada pesta demokrasi memilih pemimpin yang bisa mensejahterakan rakyat dan tidak menerima uang,” katanya di Lebak, Minggu (17/12). Penyelenggaraan pilkada serentak di 171 daerah, termasuk di Kabupaten Lebak 27 Juni 2018 bisa melahirkan pemimpin yang lebih baik untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat. Selain itu juga masyarakat harus cerdas dalam memilih pemimpin. Begitu juga masyarakat jangan mudah menerima uang dan harus berpikir lima tahun ke depan. Apabila, masyarakat menerima uang tentu akan melahirkan pemimpin yang tidak jujur. Saat ini, beberapa kepala daerah ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

akibat melakukan tindakan perbuatan korupsi. “Kami berharap masyarakat harus cerdas memilih pemimpin kepala daerah dan tidak menerima uang politik,” katanya menjelaskan. Menurut dia, calon kepala daerah tentu putra-putra terbaik juga memiliki integritas untuk membangun daerah agar Kabupaten Lebak lepas dari ketertinggalannya. Selama ini, Kabupaten Lebak yang memiliki 28 kecamatan dengan penduduk 1,2 juta masih menyandang kabupaten tertinggal. Selain itu juga kemiskinan dan pengangguran cukup tinggi. Karena itu, masyarakat pada pesta demokrasi 27 Juni 2018 dapat berpartisipasi memilih pemimpin yang bisa membangun masa depan Lebak menjadi lebih baik. Selain itu juga pihaknya meminta para calon kepala daerah dalam kampanyenya nanti tidak saling menjelekjelekan lawan. Para calon kepala daerah tentu harus elegan juga menggunakan cara-cara yang de-

mokratis dan damai. “Kami berharap Pilkada berjalan sukses dan lancar tanpa menimbulkan konflik di masyarakat,” ujarnya. Politik Uang Roji berpendapat, selama ini masyarakat sangat mudah menerima politik uang maupun pemberian bahan pokok pada Pilkada.Sebab, masyarakat masih memandang kepala daerah ketika menjabat hanya mengutamakan kepentingan pribadinya. Selain itu, tingkat pendidikan politik di masyarakat khususnya daerah pelosok masih relatif rendah sehingga membuka peluang politik uang berjalan dengan mulus. Faktor lainnya, kata dia, belum maksimalnya kegiatan sosialisasi yang dilakukan, KPU, Bawaslu dan Panwas terhadap masyarakat. Sebenarnya, penerima atau pemberi politik uang dapat dikenakan sanksi. “Kami melihat politik uang pada pilkada tahun 2018 cenderung meningkat dibandingkan tahun sebelumnya,” katanya.

Trump, menurut Zulkifli Hasan, melanggar Konstitusi Amerika Serikat yang menjunjung hak asasi manusia dan Resolusi PBB. “Hari ini ummat Islam bersatu, Kalau kita bersatu, kekuatan yang ada bisa kita konversi menjadi kekuatan ekonomi dan politik. Bila ummat Islam kuat maka kita tak akan diabaikan,” tegasnya. Dalam aksi tersebut hadir delegasi dari MUI, Muhammadiyah, NU, Persis, Al Wasliyah, Mathaul Anwar, FPI, dan organisasi massa Islam lainnya. Mereka menginginkan Palestina merdeka dan diakui sebagai negara yang berdaulat.

“Kemerdekaan adalah hak asasi manusia,” kata Zulkifli. Presiden AS Donald Trump secara sepihak mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan berencana memindahkan kedutaan besar mereka ke kota tersebut. Presiden Joko Widodo tidak lama setelah pernyataan Trump mengecam langkah AS tersebut. Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) segera merespons dengan mengadakan konferensi tingkat tinggi luar biasa di Istanbul Turki, yang mengutuk keputusan tersebut serta menyatakan dukungan mereka untuk kemerdekaan Palestina dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota. (aya/ant/f )

Ustadz Somad Ingin Selesaikan Dugaan Persekusi Lewat Hukum JAKARTA (Waspada): Ustadz Abdul Somad tak terima dengan dugaan persekusi yang dilakukan sejumlah organisasi kemasyarakatan (Ormas) di Bali terhadap dirinya saat hendak ceramah beberapa waktu lalu. Dia meminta dugaan persekusi itu diselesaikan lewat jalur hukum. Hal tersebut disampaikan oleh kuasa hukum Ustadz Somad, Kapitra Ampera saat dikonfirmasi soal dugaan dimaksud. Kapitra berharap tindakan serupa tak terjadi kepada pihak lain di kemudian hari, karenanya akan melaporkan ke polisi. “(Ustadz Somad bilang) harus diselesaikan tuntas secara hukum. Harus tuntas secara hukum, supaya tidak ada preseden buruk ke depan,” kata Kapitra, Minggu (17/12). “Orang tidak boleh mengaku dirinya Pancasila, dirinya NKRI, lalu merendahkan orang lain,” tutur Kapitra. Kapitra menyebut, ustadz Somad belum pernah ditolak untuk ceramah di daerah lain, sebelum mendapat penolakan di Bali. Selama ini, masyarakat menerima penceramah untuk menyampaikan ceramahnya. “Enggak pernah ditolak sebelum-sebelumnya. Ustaz Somad cuma sekali itu (ditolak). Itu kali pertama dia mau ceramah di sana (Bali),” ujarnya. Kapitra menyayangkan sejumlah pihak yang menolak Ustaz Somad dengan tudingan anti-Pancasila dan NKRI. Menurut dia, sangat aneh, orang yang belum pernah mendengar ceramah ustaz Somad tetapi menudingnya dengan pernyataan yang berisi fitnah. “Dia belum pernah dengar ceramahnya Abdul Somad. Dia juga tidak bisa membuktikan Abdul Somad pernah mencaci maki hindu, tiba-tiba sudah menggiring opini, menuduh orang,” tuturnya. (cnni)

Bus Terbakar, Puluhan WNI Di Malaysia Nyaris Tewas KUALA LUMPUR, Malaysia (Waspada): Sebanyak 32 turis asal Indonesia nyaris tewas saat berlibur ke Malaysia pada Kamis lalu. Sebab, bus wisata yang mereka tumpangi terbakar habis di jalan tol ketika dalam perjalanan dari Johor Baru, Negara Bagian Johor, menuju Ibu Kota Kuala Lumpur. Seperti dilansir The Star Online, Minggu (17/12), insiden itu terjadi di KM 99.9 JalanTol Utara-Selatan, Johor Baru. Menurut pengakuan sang sopir bus wisata tingkat, Sanusi Mohammad Yusof, 47, mulanya dia tidak menyangka bus dikemudikannya bakal terbakar. Sanusi mengatakan, dia membawa rombongan turis asal Indonesia menuju Johor Baru pada 13 Desember dan bermalam di sana. “Kami berangkat dari hotel pukul 08.30 menuju Kuala Lumpur,” kata Sanusi. Kemudian, setelah tiga jam perjalanan, Sanusi dan awak bus itu mencium aroma sesuatu terbakar. Ketika diintip melalui kaca spion, alangkah terkejutnya dia lantaran dari bagian belakang bus sudah mengepul asap hitam. Sanusi lantas buruburu menepikan bus itu di pinggir jalan tol, lalu mengevakuasi seluruh penumpang. Menurut petugas pemadam kebakaran Daerah Yong Peng, Nazari Keling, dia mendapat laporan kejadian bus terbakar itu sekitar pukul 11.10 waktu setempat. Mereka langsung mengerahkan empat mobil pemadam dan satu truk tangki air dari markas pemadam di Ayer Hitam. Mereka harus berjibaku selama dua jam buat memadamkan kobaran api. “Busnya rusak berat,” kata Nazari. Sanusi menambahkan, hampir sebagian besar barang bawaan rombongan turis asal Indonesia itu, termasuk paspor, habis dilalap si jago merah. Alhasil, agen perjalanan membawa mereka langsung mengontak Kedutaan Besar Indonesia di Kuala Lumpur, minta dibuatkan surat perjalanan laksana paspor supaya para pelancong itu bisa pulang ke tanah air. (ts/And)

Rusak Masjid, Pria AS Dipenjara 15 Tahun FLORIDA, AS (Waspada): Seorang pria Amerika Serikat (AS) bernama Michael Wolfe dijatuhi vonis 15 tahun penjara atas tindak pidana kejahatan kebencian. Wolfe dinyatakan bersalah melakukan vandalisme terhadap sebuah masjid di Florida pada Januari 2016 lalu. Seperti dilansir Reuters, Sabtu (16/12), Wolfe, 37, mengaku bersalah atas dakwaan kejahatan terhadap tempat ibadah, namun kasusnya masuk delik pidana kejahatan kebencian. Hakim menjatuhkan vonis 15 tahun penjara untuk pidana kejahatan kebencian. Dalam kasus ini, Wolfe terbukti bersalah meninggalkan bacon (daging babi) mentah di depan pintu masjid dalam insiden pada Januari 2016 lalu. Wolfe juga bersalah telah memecahkan kaca jendela, merusak kamera dan lampu di kompleks masjid itu dengan sebuah golok. KejahatanWolfe yang terjadi di Masjid Al-Munin milik Islamic Society of Central Florida, Titusville, Florida ini terekam CCTV. Menanggapi vonis 15 tahun penjara untuk Wolfe itu, pihak masjid menyatakan menyambut baik. Sedangkan Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) menyebut kelompok-kelompok penghasut kebencian di AS kerap menggunakan produk-produk babi untuk ‘menyerang’ masjid-masjid setempat. “Komunitas muslim Florida mengalami sejumlah kejahatan kebencian yang belum pernah terjadi sebelumnya,” ucap juru bicara CAIR untuk wilayah Florida, Wilfredo Ruiz, dalam pernyataannya. “Banyak masjid dan institusi Islamis yang dirusak, mengalami vandalisme, dan bahkan dibakar,” imbuhnya. (rtr/ And)

Antara

NAVAL BASE OPEN DAY 2017: Sejumlah pengunjung menyaksikan peragaan peraturan baris berbaris ketika Naval Base Open Day (NBOD) 2017 di Dermaga Ujung Koarmatim, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (17/12). Sejumlah atraksi dan alutsista ditampilkan dalam rangka memeriahkan Hari Armada Republik Indonesia 2017.

Kasus Korupsi e-KTP Dituding Skenario Jatuhkan ‘Orang Besar’ Demi 2019 JAKARTA (Waspada): Pengacara Setya Novanto, Maqdir Ismail menuding kasus korupsi e-KTP yang menyeret kliennya sengaja dibesar-besarkan untuk menumbangkan ‘orang besar’. Namun, Maqdir tidak menyebut siapa orang besar yang dimaksud. Apakah kliennya atau orang lain. “Jangan-jangan ini perkara yang dibesar-besarkan untuk menumbangkan orang besar,” ucapnya dalam talkshow akhir pekan dengan topik ‘Setnov Effect’ di Warung Daun cikini, Jakarta Pusat, kemarin. Maqdir mengatakan, saat ini banyak yang menganggap bahwa korupsi e-KTP adalah kasus besar. Namun dia menilai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak bisa membuktikannya di persidangan. Bahkan, banyak yang membantah terlibat dalam korupsi e-KTP. “Karena faktanya sampai sekarang begitu banyak orang

membantah mereka tidak terima uang,” ujarnya. Berbeda dengan Maqdir, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Dave Laksono menduga ada inter vensi penguasa dalam kasus korupsi e-KTP. Menurut dia, intervensi ini terkait dengan Pilpres 2019. “Ini digunakan kekuatan besar yang sedang berkuasa hanya untuk menjatuhkan suatu institusi demi untuk kepentingan di 2018 dan 2019,” kata Dave. Pengacara Setya Novanto, Maqdir Ismail menduga kasus korupsi e-KTP yang menyeret kliennya sengaja dibesar-besarkan untuk menumbangkan ‘orang besar’. Namun, Maqdir tidak menyebut siapa orang besar yang dimaksud. “Jangan-jangan ini perkara yang dibesar-besarkan untuk menumbangkan orang besar,” ucapnya dalam talkshow akhir pekan dengan topik ‘Setnov Effect’ di Warung Daun cikini,

Jakarta Pusat. Maqdir mengatakan, saat ini banyak yang menganggap, korupsi e-KTP adalah kasus besar akan tetapi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menangani kasus tersebut tidak bisa membuktikannya di persidangan. Bahkan, banyak yang membantah terlibat dalam korupsi eKTP. “Karena faktanya sampai sekarang begitu banyak orang membantah mereka tidak terima uang,” ujarnya. Berbeda dengan Maqdir, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Dave Laksono menduga ada inter vensi penguasa dalam kasus korupsi e-KTP. Menurut dia, intervensi ini terkait dengan Pilpres 2019. “Ini digunakan kekuatan besar yang sedang berkuasa hanya untuk menjatuhkan suatu institusi demi untuk kepentingan di 2018 dan 2019,” kata Dave. (mdk)

Warga Palestina Korban Israel Bertambah

AFP

PENDUDUK Desa Borongan, sebelah timur Pulau Samar, Filipina, berusaha melewati banjir menuju lokasi evakuasi akibat badai tropis Kai-Tak yang menghantam Negara itu, Sabtu.

YERUSALEM, Palestina (Waspada): Korban tewas akibat serentetan bentrokan antara warga Palestina dengan militer Israel di Gaza dan Tepi Barat pada Sabtu (16/12), bertambah menjadi 4 orang. Sekitar 150 orang lainnya mengalami luka-luka dalam bentrokan yang pecah dalam unjuk rasa memprotes keputusan Amerika Serikat (AS) soal Yerusalem. Dua orang di antaranya tewas dalam bentrokan dengan tentara Israel di perbatasan Gaza-Israel. Para demonstran melempari tentara Israel dengan batu. Lemparan itu dibalas oleh tembakan peluru sungguhan oleh tentara Israel. Satu orang lainnya tewas dalam bentrokan di sebuah wilayah di sebelah utara Yerusalem. Warga Palestina ini tewas usai ditembak di bagian dada oleh tentara Israel. Satu lagi warga Palestina tewas usai menikam tentara perbatasan Israel di dekat pos pemeriksaan di Ramallah, Tepi Barat. Warga Palestina ini ditembak usai dicurigai memakai sabuk peledak di tubuhnya. Secara terpisah, seorang paramedis Palestina yang merawat warga Palestina itu menyebut sabuk peledak yang dipakai pria itu ternyata palsu. Rentetan bentrokan ini pecah usai shalat Jumat, setelah Hamas yang menguasai Gaza kembali menyerukan aksi yang disebut ‘hari kemarahan’ untuk memprotes keputusan AS mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Dalam pernyataan terpisah, militer Israel mengakui pihaknya melepas tembakan ke arah demonstran di perbatasan Gaza. “Dalam bentrokan, tentara IDF (militer Israel) melepas tembakan secara selektif ke arah penghasut utama,” demikian pernyataan militer Israel. Militer Israel mengklaim ada 3.500 warga Palestina yang berunjuk rasa di dekat pagar

perbatasan Gaza. Sebanyak 2.500 warga Palestina lainnya disebut berunjuk rasa di wilayah Tepi Barat, dengan membakar ban dan melemparkan batu juga molotov ke arah tentara dan polisi Israel. Tolak keputusan AS Sementara itu, Dewan Kemanan Perserikatan Bangsa-bangsa (DK PBB) sedang mempertimbangkan penerbitan resolusi yang menyebutkan setiap perubahan statusYerusalem secara sepihak adalah ilegal. Draf resolusi telah sampai ke Mesir pada Sabtu dan para diplomat akan mengeluarkan keputusan paling cepat pada Senin (18/12) waktu setempat, Draf resolusi akan menekankan statusYerusalem yang harus diputuskan melalui negoisasi. Selain itu, resolusi PBB juga akan menyampaikan penyesalan mendalam atas pengakuan Yerusalem, tanpa menyebutkan secara spesifik ke arah keputusan Trump. “Keputusan dan tindakan apapun untuk mengubah sifat, status, atau komposisi demografi Yerusalem tidak memiliki efek hukum, tidak berlaku dan batal, serta harus dicabut,” tulis draf tersebut. Diplomat PBB memperkirakan, AS akan menggunakan hak veto untuk memblokir resolusi, sementara sebagian besar dari 14 anggota dewan lain diharapkan dapat menyepakati draf resolusi. Draf resolusi itu juga menyerukan semua negara menahan pemindahan kedutaan besarnya ke Yerusalem. Seruan itu merefleksikan kemungkinan negara lain mengikuti jejak AS. PBB meminta semua anggota negara tidak melakukan tindakan yang Beberapa resolusi PBB sebelumnya meminta Israel menarik diri dari wilayah yang dirampasnya selama perang 1967. (afp/And)

Filipina Dihantam Badai Tropis Saudi Tahan Konglomerat Palestina MANILA, Filipina (Waspada): Badai tropis Kai-Tak menghantam wilayah Filipina bagian timur sejak Sabtu, hingga memicu banjir dan tanah longsor. Seorang bocah laki-laki tewas tenggelam dan 3 nelayan dilaporkan hilang pada Minggu (17/12), sedangkan puluhan ribu orang lainnya terpaksa mengungsi. Badai, yang secara lokal disebut Urduja, ini membawa angin kencang dengan kecepatan maksimum mencapai 110 kilometer per jam. Badai ini membawa hujan deras yang memicu banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah. Badai ini menerjang Pulau Samar yang merupakan pulau terbesar ketiga di Filipina pada Sabtu sore waktu setempat. Badai ini diperkirakan akan bergerak ke wilayah Filipina bagian tengah pada akhir pekan ini. Truk-truk militer dikerahkan untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir di Samar dan Pulau Leyte. Lebih dari 38 ribu orang dilaporkan berada dipusatpenampungansetempat. Dituturkan kantor perta-

hanan sipil di kawasan tersebut, bahwa seorang bocah laki-laki berusia 2 tahun dipastikan tewas tenggelam di kota Mahaplag, Leyte. Dua orang lainnya dilaporkan tewas akibat tanah longsor dan banjir yang dipicu badai ini, namun Badan Penanggulangan dan Pengurangan Risiko Bencana Nasional menyatakan pihaknya masih berusaha mengkonfirmasi laporan itu. Pulau Samar dan Leyte yang total populasinya mencapai 4,5 juta jiwa, luluh lantak akibat topan super Haiyan yang melanda sekitar 4 tahun lalu. Lebih dari 7.350 orang tewas atau hilang akibat topan super Haiyan itu. Badai Kai-Tak ini mengingatkan warga akan topan maut itu. Badai Kai-Tak dilaporkan memicu banjir di sejumlah wilayah, dengan warga kota Tacloban, Leyte melaporkan banjir di wilayahnya telah mencapai ketinggian pinggang orang dewasa. “Kami belum pulih dari ketakutan kami. Saya meminta pada Tuhan, agar kami tidak perlu mengalami hal itu kem-

bali,” ucap Felix Villaseran yang kehilangan 39 saudaranya dalam topan Haiyan lalu. Lebih dari 38 ribu orang telah mengungsi ke sejumlah kamp penampungan, beberapa hari usai hujan lebat memicu banjir dan tanah longsor di Samar serta pulau Leyte. Jasa angkutan kapal feri di dua pulau tersebut masih ditutup karena tingginya gelombang laut. Tiga nelayan di area tersebut dinyatakan hilang karena nekat melaut meski sudah dilarang otoritas setempat. Angin kencang yang dibawa badai Kai-Tak menumbangkan pepohonan dan tiang listik, hingga memutuskan aliran listrik ke sejumlah kawasan. Tanah dan bebatuan longsor yang melanda sejumlah wilayah membuat beberapa ruas jalan terputus. Sedikitnya tujuh orang dilaporkan luka-luka akibat tanah longsor dan tertimpa objek yang longsor. Sedangkan tiga nelayan dilaporkan hilang setelah nekat melaut di tengah peringatan badai yang telah dirilis otoritas setempat. (afp/And)

RIYADH, Arab Saudi (Waspertanyaan soal bisnis dan pada): Seorang miliarder Palesmitra-mitranya,” tutur seorang tina, Sabih al-Masri , ditahan di sumber yang mengetahui Arab Saudi. Miliarder yang penahanan Masri. menjabat sebagai Direktur Arab Masri yang aslinya berasal Bank, pemberi pinjaman terbedari keluarga pedagang di sar di Yordania ini, ditangkap Nablus, Tepi Barat ini mengumuntuk ditanyai setelah kunpulkan hartanya dari bermitra jungan bisnisnya ke Riyadh. dengan Saudi dalam bisnis kateSeperti dilansir Reuters, ring besar-besaran untuk meSabtu (16/12), Masri yang juga nyuplai operasi militer pimpinmemegang kewarganegaraan an AS dalam merebut kembali Saudi ini ditahan setelah menKuwait dari Irak tahun 1991 datangi Riyadh pekan lalu, unsilam. Sabih al-Masri tuk memimpin rapat perusahaSejumlah media lokal Saudi an-perusahaan yang dimilikinya. Dia juga dikenal melaporkan Masri ditahan sejak Kamis (14/12) sebagai pengusaha penting di Yordania dengan waktu setempat. Kabar ini mengejutkan publik banyak saham pada hotel dan perbankan di Yordania, yang menjadi Masri berinvestasi negara itu. miliaran dolar AS. Pada Selasa lalu, Masri membatalkan acara Masri terpilih menjadi Direktur Arab Bank makan malam dengan rekan-rekan dan sejak 2012, setelah Abdel Hamid Shoman yang pengusaha-pengusaha ternama. Hingga kini, berasal dari keluarga pendiri bank itu mengundurMasri belum bisa dimintai komentar. Otoritas kan diri. Masri juga menjadi investor terkemuka Saudi juga belum memberikan komentar terkait di wilayah Palestina dengan jumlah saham besar laporan ini. Kabar penahanan ini didapat dari di Paltel, perusahaan saham publik yang juga pihak keluarga dan teman-teman Masri. perusahaan swasta terbesar di Tepi Barat. Sejumlah orang kepercayaannya menyebut Keluarga Masri berasal dari kalangan keluarga Masri telah diperingatkan untuk tidak bepergian kaya Palestina, yang banyak memiliki saham di ke Saudi, setelah bulan lalu otoritas Saudi real estate, hotel, dan perusahaan telekomunikasi melakukan penangkapan massal terhadap para yang berdiri di bawah kesepakatan khusus dengan pangeran, menteri dan pengusaha dalam operasi Israel tahun 1993. Masri merupakan sepupu dari antikorupsi besar-besaran. miliarder Munib al-Masri yang merupakan orang “Dia (Masri) telah menjawab sejumlah terkaya di Palestina. (rtr/And)


WASPADA Senin 18 Desember 2017

Aceh United Promosi Liga 2 Waspada/Sapriadi/B

150 atlet Pelatkab Asahan pose bersama setelah seharian menjalani post test menandai penutupan Pelatkab Asahan di Alun-alun Kisaran, Minggu (17/12).

Kadisporapar Tutup Pelatkab Asahan KISARAN (Waspada): Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Kadisporapar) Asahan Hasbi Simbolon menutup Pelatkab Asahan Emas 2017 di Alun-alun Kota Kisaran, Minggu (17/12). Hasbi menyatakan disiplin kunci utama kesuksesan mencapai tujuan dengan penjadwalan rapi dan kebersamaan yang kokoh. “Komitmen Pemkab Asahan jelas, bonus atlet PON 2016 Rp550 juta dan reward untuk atlet berprestasi lain,” ujarnya. Koordinator Pemusatan Latihan Kabupaten (Pelatkab) Asahan Emas Zainal Arifin Siagian menjelaskan tahap pertama tu-

juh cabang olahraga mengirimkan 150 atlet, mengikuti program ini sejak September 2017. Di antaranya atlet lari 800m Agustina Mahardika Manik peraih medali emas Kejurnas Atletik 2017 dan Safwan Hafiz Nasution, pemecah rekor lompat tinggi Sumut 190 cm dalam Kejurdasu Piala Gubsu 2017. Dikatakan, cabor di luar Pelatkab memiliki program masing-masing. “Tahun 2018 konsenstrasi Pelatkab untuk semua cabor mengikuti Porwilsu, Kejurda, dan Selekda,” ujarnya. Penutupan Pelatkab Asahan Emas diisi evaluasi dan post test yang berlangsung dari pagi sampai sore dengan Koordinator

Johan Nasution. Ketua Umum KONI Asahan Nurkarim Nehe mengingatkan bahwa prestasi merupakan sasaran antara dari peningkatan kualitas SDM. “Kegiatan olahraga ini jelas mewujudkan persatuan kesatuan, kesehatan dan displin yang berguna untuk segala bidang,” ujarnya. Nehe mengimbau seluruh atlet berpacu meningkatkan prestasi olahraga Asahan yang terus menanjak. “Perhatian Pemkab Asahan dan dukungan semua pihak sangat berperan. Kita tinggal menanti pengadaan sarana prasarana yang memadai,” tandasnya. (a10/a15/C)

BANDA ACEH (Waspada): Aceh United FC memastikan tiket promosi ke Liga 2 Indonesia 2018 setelah mengalahkan PSAD Balikpapan dengan skor 2-0 di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara, Minggu (17/12). Aceh United langsung tampil menekan sejak menit awal pertandingan. Laskar Iskandar Muda membuka keunggulan lewat gol Arianto pada menit ke-14. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama berakhir. Memasuki babak kedua, PSAD mencoba memberikan perlawanan. Namun justru Aceh United yang berhasil menambah keunggulan pada menit ke-60 melalui gol Assanur Rijal. Itu menjadi gol penutup di laga ini. Dengan hasil itu, Aceh United tampil sebagai peringkat ketiga Liga 3 Indonesia 2017 dan meraih tiket promosi ke Liga 2 bersama Blitar United dan Persik Kendal yang lebih dulu memastikan tiket promosi lantaran mereka berhasil melaju ke partai final Liga 3 2017. Lolosnya Aceh United ke Liga 2 musim depan memasti-

Gerak Jalan Sambut HUT Ke-46 Kala Hitam MEDAN (Waspada): Dalam rangka menyambut HUT Ke46, 500 karateka Perguruan

Karate Kala Hitam melakukan gerak jalan santai di Kota Medan, Minggu (17/12).

Waspada/Dedi Riono/B

KETUM PB Perguruan Karate Kala Hitam HA Ronny Simon didampingi Pelatih Medan Sofyan jalan santai bersama anggota.

Gerak jalan dengan start dari dojo di Museum Perjuangan TNI Jl KH Zainul Arifin Medan dilepas Ketua Umum PB Perguruan Karate Kala Hitam HA Ronny Simon. Peserta gerak jalan berasal dari Dojo Medan, Binjai/Langkat, Deliserdang/ Sergei, Siantar, Tebingtinggi, Tobasa, Simalungun, Asahan/ Labura, dan Tanah Karo. Turut dalam gerak jalan tersebut karate senior AKBP Safwan Kayat, H Yanto Syahputra, Ketua Kala Hitam Sumut Ristanto SH, Wakil Ketua Tri Agus Jaya, Ir Tri Agus Jaya, Kepala Pelatih Sujarwo dan Pelatih PB Kala Hitam Kaspian, Murrah Nst serta Abdi Lase. Dalam sambutannya, HA

Ronny Simon menyatakan gerak jalan ini selain menyambut HUT Kala Hitam juga untuk meningkatkan kebersamaan seluruh anggota karate terutama menjelang Kejurnas Karate Full Contact. “Karate Kala Hitam sudah disegani perguruan karate lainnya. Apalagi tahun lalu menyabet prestasi di beberapa nomor dalam Kejurnas Piala Pangkostrad,” ujarnya. AKBP Safwan Kayat dengan tegas mengatakan anggota Kala Hitam tidak terlibat sebagai pemakai maupun pengedar Narkoba. Sedangkan Ristanto meminta anggota seluruh dojo di Sumut untuk meningkatkan pelatihan (m42/B)

285 Rider Sumut-Aceh Ikut BTA 5 Langsa LANGSA (Waspada): Kapolres Langsa AKBP Satya Yudha Prakasa SIK melepas 285 rider dari 36 klub trail Sumut-Aceh mengikuti Bhayangkara Trail Adventure 5 (BTA 5). Kegiatan ini digelar Polres bekerjasama Pemko Langsa, Minggu (17/12). Peserta terbagi dalam dua kelas, yakni class private dan reguler. Rute yang dilalui yakni Lapangan Merdeka Langsa-Alur Bulu, Birem Bayeun, AtimGampong Helly, Karang Baru, Atim-Gampong Alur Canang Birem Bayeun, Atim-Gampong Jamur-Lapangan Merdeka Langsa. Kapolres Langsa mengatakan BTA 5 merupakan agenda tahunan yang diikuti rider asal

Aceh dan Sumut. “Melalui ajang ini kita ingin memberitahukan kepada masyarakat bahwa di wilayah Aceh, khususnya Langsa aman dan terkendali,” jelasnya. Klub-klub yang ambil bagian dalam kegiatan ini adalah Langsa Trail Community (LTC), Squad Anak Lumpur Tamiang (SAlT), Tamiang Nomad Trail (TNT), Batras, Batat Idi, SPA, Cahroad, Biroad, Xtrim Bireuen, Xtrim Bener Meriah, Tragong, Griper, NKB Aceh Besar Adventure, RES Aceh Besar Adventure, CATM, Track On, Talco, Molen Adventure Langsa. Jet Adventure, B’Gass-Tamora, Gas-Tax, MTC-8, Xtrim Deliserdang, Kapten 703, KLX D’Traker Langkat, B’Caps,

dibacakan Marah Husin berharap kejuaraan ini dapat meningkatkan gairah pembinaan tenis di Medan. “Kami juga harapkan kepada para atlet dan pelatih menjadikan kejuaraan ini arena mengevaluasi pembinaan. Juga sarana unjuk kemampuan dan prestasi atlet,” jelas wali kota . Ketua Umum Pengkot Pelti Medan M Agus Sudaryanto

Waspada/Munawardi Ismail/B

TIM Aceh United meraih tiket promosi ke Liga 2 musim depan. Aceh. “Kami bersyukur atas rahmat dan nikmat Allah karena sudah diberikan kemenangan. Ini berkat kerja keras, sinerginya gerak dan keseriusan manage-

Waspada/Dedek Juliadi/B

KAPOLRES Langsa AKBP Satya Yudha Prakasa SIK melepas peserta BTA 5 di Lapangan Merdeka Langsa, Minggu (17/12). Gatrex Medan, The Parple Karo, Buass Polair, Chapoeng, The Treex Medan, Daboribo, Has-

berharap kejuaraan Piala Wali Kota Medan ini bisa digelar rutin setiap tahun. “Terima kasih atas dukungan Pemko Medan melalui Dispora bekerjasama Pelti Medan menggelar kejuaraan ini. Kami memang butuh perhatian. Artinya, kami butuh dukungan Pemko dan KONI Medan untuk pembinaan dan peningkatan prestasi atlet,” ucap Agus.

Waspada/Dedi Riono/B

KADISPORA Medan Marah Husin Lubis didampingi Ketua Pelti Medan M Agus Sudaryanto SE dan pengurus KONI Medan servis pertama tanda dibukanya tenis Piala Wali Kota Medan.

LIMAPULUH (Waspada): Ikatan Sarjana Olahraga Indonesia (Isori) Batubara sukses menggelar lomba lari 5 K dan pertandingan petanque antarpelajar se-Kabupaten Batubara, Minggu (17/12). Kegiatan ini memperebutkan medali, piala, dan dan pembinaan. Ketua Isori Batubara Ilyas mengatakan kegiatan ini merupakan agenda tahunan pihaknya sebagai upaya menguatkan soliditas dan keutuhan organisasi Isori Batubara. Juga diharapkan dapat mengeksplo-

rasi potensi bibit atlet atletik dan petanque di Batubara. Kadisporapar Batubara Ishak memberikan apresiasi kepada Isori dan mengatakan kegiatan positif ini tetap akan didukung semaksimal mungkin oleh Pemkab Batubara dalam rangka membangun sumber daya manusia dari sektor keolahragaan. Ketua KONI Batubara Hadi Suriono berharap jalinan kerjasama antara KONI, Isori, dan Disporapar Batubara dalam rangka merancang program

dan menata kegiatan di bidang keolahragaan dapat terus terjalin utuh, serasi, dan berkesinambungan. Adapun juara lomba lari 5 K tingkat pelajar putri juara 1 Nadia Sofia (SMPN 4 Limapuluh), juara II Putri Hidayah Ilra (SMPN 1 Talawi), juara III Angelita (SMPN 1 Airputih), juara IV Lorintina Naibaho (SMPN 2 Airputih). Juara 5 K putra Irvan (SMPN 4 Limapuluh), juara II Tony Gunawan (MAS Cipta Simpangdolok), juara III Fiki Ardan

(SMAN 1 Seisuka), juara IV Syafrizal (SMPN 1 Talawi), juara V Supri Simangunsong (SMPN 1 Medang Deras). Juara petanque kategori pelajar putra dijuara siswa SMAN 1 Tanjungtiram, juara II SMAN1 Seibalai, Juara III SMK Teladan Indrapura. Kategori Putri dijuarai siswa SMAN 1 Seisuka, juara II SMAN 1 Seibalai, juara III SMAN 1 Tanjungtiram. Kategori umum dijuarai atlet Isori Airputih, juara II Isori Batubara, juara III Isori Seibalai. (c05/B)

Kuta Alam Juara Liga Gemilang BANDA ACEH (Waspada): Kesebelasan Kecamatan Kuta Alam tampil sebagai juara Liga Gemilang 2017. Di partai final mereka menang 4-1 atas Banda Raya di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Sabtu (16/12) malam. Gol-gol Kuta Alam yang dilatih Dedek Pelak dicetak Fahrul Adoy, Reza Fandi (2 gol) dan Anang. Banda Raya hanya mampu mencetak satu gol

hiburan. Dengan kemenangan ini, Helza cs berhak mendapat dana pembinaan Rp15 juta plus trofi. Dana pembinaan diserahkan langsung Wali Kota Banda Aceh H Aminullah Usman SE Ak MM. Banda Raya sebagai runner-up membawa pulang Rp10 juta plus trofi yang diserahkan Wakil Wali Kota Drs H Zainal Arifin. Juara tiga bersama diraih

qvarna, Saxco, Bandit Lumput Team, dan Gasspa Trex Langkat. (m43/C)

Ketua Panitia Yon Alferi melaporkan kejuaraan pelajar ini bersifat open tournament, di mana 112 atlet yang bertanding tidak hanya dari Kota Medan, tetapi juga datang dari sejumlah kabupaten/kota di Sumut dan Aceh. “Kejuaraan ini mempertandingkan kelompok umur 10, 12, 14, 16, dan 18,” jelasnya. (m42/C)

MEDAN (Waspada): 11 atlet National Paralympic Committee Sumut mengikuti Seleksi NasionalAsianParaGames(APG) di Solo, 18-19 Desember. Para atlet dimaksud adalah Candra Efendi (basket kursi roda), Herman Halawa (balap sepeda), Kiki Andika, Herisan D Hulu, Syafriandi (goal ball), Aulia Riansyah, Jefri Manullang, Suriyadi Siagian, Sahrul Sulaiman, Etry Siska (judo), dan Cipta Tarigan (menembak). Ketua NPC Sumut Alan Sastra Ginting didampingi Sekum Anto Boy mengatakan seleksi ini merupakan penjaringan atlet daerah untuk menghuni skuad

tim nasional. Makanya diharapkan para atlet Sumut bersungguh-sungguh dalam seleksi ini. “Saya menilai seluruh atlet memiliki kans besar masuk Pelatnas, khususnya goall ball dan judo. Kenapa? Karena memang memiliki persiapan yang cukup lama dan sudah terbukti berprestasi di tingkat Nasional seperti Peparnas 2016,” ujar Alan, Minggu (17/12). Dikatakan, untuk cabor basket dan sepeda memang persiapannya minim, tapi bukan berarti pengurus mengirimkan atlet yang asal-asalan. Karena sejak awal pengurus sudah tahu kualitas atlet berdasarkan

Jaya Baru dan Ulee Kareng. Kedua tim membawa pulang masing-masing Rp5 juta plus trofi. Panitia juga menyediakan hadiah untuk top skor berupa uang pembinaan dan piala. Striker Kuta Alam yang juga mantan pemain Persiraja, Septi Heriansyah berhak membawa pulang gelar top skor dengan raihan 3 gol. Saat penutupan, Aminullah menjanjikan Liga Gemilang

tahun depan digelar dengan peserta lebih banyak. Semua klub Gampong akan diundang untuk berpartisipasi. “Nanti semua klub di Gampong kita undang ikut. Mungkin bisa seperti kualifikasi dulu di level kecamatan. Kemudian yang terbaik baru tampil di tingkat kota. Jadi Liga Gemilang tahun depan akan lebih meriah,” ujar Bang Carlos panggilan akrab Aminullah. (b07/B)

bisa digelar di lapangan ini. Terlebih di kawasan ini ada sembilan lapangan, jadi sudah cukup untuk menggelar ajang level Nasional,” tambahnya. Agus juga menyebutkan perbaikan Lapangan Tenis Pelti Medan dan berbagai fasilitas olahraga di kota ini harus menjadi bagian dari prioritas pembangunan kota. Ini tentunya juga sejalan dengan program Pemko menjadikan Medan Kota Atlet. “Artinya, untuk melahirkan atlet itu butuh fasilitas olahraga representatif. Terlebih Sumut saat ini sedang berjuang menjadi tuan rumah PON 2024. Medan sebagai ibu kota provinsi tentu harus mendukung, salah satunya dengan menyiapkan sarana olahraga,” sebut Agus lagi.

MEDAN (Waspada): Pemko Medan memberikan apresiasi kepada atlet pelajar berprestasi dalam tiga kejuaraan selama 2017, yakni Popnas, Peparpenas, dan Kejurnas PPLPD. Apresiasi berupa tali asih diberikan kepada 34 atlet di Medan Club, Minggu (17/12) malam.

BIREUEN (Waspada): Empat petinju junior Bireuen mengikuti Kejuaraan Wilayah (Kejurwil) Sumatera di Padang, Sumateta Barat, 18-23 Desember 2017. Pelatih Kepala Tinju Bireuen Jhoniful Bahry didampingi Asisten Pelatih Ari Kurniawan danWahyudi menyebutkan keempat petinju yang dikirim adalah Fajri (45 kg), M Sadikin (49 kg), M Hendri (52 kg), dan Syahril (56 kg). Para atlet sudah berangkat ke Padang dua hari lalu. “Dua dari empat petinju Bireuen tersebut sudah pernah tampil di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) di Bandung, Jawa Barat dan Semarang, Jawa Tengah, yaitu M Hendri dan M Sadikin,” jelas Jhoniful, Minggu (17/12). Dijelaskan, para atlet tanding di Padang dengan didampingi Asisten Pelatih Wahyudi dan ofisial Jauhari Tanjung. “Kejurwil ini sekaligus ajang ujicoba petinju Bireuen menjelang Pekan Olahraga Aceh (Pora) di Aceh Besar 2018,” tambah Jhoniful. (cb02/C)

Wali Kota Medan HT Dzulmi S Eldin mengucapkan terima kasih kepada para pajuang olahraga Kota Medan yang telah berhasil meraih medali. Keberhasilan tersebut diakuinya tidak terlepas semangat kerja keras dan kekompakan seluruh atlet, pelatih, dan juga ofisial. “Pemko Medan melalui Dispora terus mendukung pem-

laporan pelatih. “Saya optimis hasil yang akan diraih para atlet maksimal, terpenting mereka mau fokus

dan kerja keras. Untuk hasil Seleknas akan didapat pada Januari mendatang,” ujarnya. (cat/C)

TANJUNGBALAI (Waspada): Ribuan warga Tanjungbalai dari lintas agama mengikuti olahraga jalan santai di kawasan inti kota, Minggu (17/12). Penganut agama Islam, Kristen, Budha, dan Konghucu berbaur bersama menjadi peserta jalan santai kerukunan umat beragama yang mengambil rute Lapangan Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah dan finish di Kantor Kemenag Tanjungbalai, Jl Jenderal Sudirman.

Waspada/Dedi Riono/B

kan pembenahan Lapangan Tenis Pelti Medan. Terlebih lapangan ini merupakan aset Pemko. “Harapan Pelti Medan ini segera kami sampaikan kepada wali kota. Kami yakin harapan

binaan olahraga demi menunjang prestasi. Tentunya apa yang diberikan ini tidak sebanding dengan perjuangan atlet. Tapi saya bangga dengan prestasi yang diraih dan berterimakasih telah mengharumkan Kota Medan,” ucap Eldin yang hadir bersama Wakil Ketua DPRD Medan Iswanda Ramli. Eldin pun berharap seluruh

elemen mampu bersinergi demi kemajuan olahraga di Kota Medan. Harapannya ke depan Medan sebagai Kota Atlet dapat terwujud. Kadispora Medan H Marah Husin Lubis menjelaskan 34 atlet dan 24 pelatih menerima tali asih. Sedangkan prestasi yang diraih terdiri atas 16 medali emas, 14 perak, 13 perunggu. (m42/B)

Jalan Santai Lintas Agama Di T.Balai

BELUM adanya tribun tertutup di Lapangan Tenis Pelti Medan membuat penonton rela berdiri di pinggir lapangan untuk menyaksikan pertandingan. Menanggapi hal ini, Kadispora Medan Marah Husin Lubis menyatakan Pemko Medan tentunya sangat merespon keinginan Pengkot Pelti Medan yang berharap Pemko melaku-

Waspada/Arianda Tanjung/B

KETUA NPC Sumut Alan Sastra Ginting dan Sekum Anto Boy memberi masukan kepada para atlet sebelum mengikuti Seleknas.

34 Atlet Pelajar Medan Terima Tali Asih

Lapangan Tenis Pelti Medan Butuh Perbaikan tup. Ini sangat perlu guna memberikan fasilitas nyaman bagi penonton dan para orangtua atlet. “Saat pertandingan digelar, kita bisa lihat penonton begitu antusias menyaksikan.Tapi selama ini penonton tidak nyaman karena menontonnya berdiri di pinggir lapangan mencari tempat yang teduh, karena memang fasilitas tribun tertutup belum ada,” sebutnya. Untuk itu, Agus sangat berharap Pemko Medan merespon harapan Pelti Medan agar lapangan milik Pemko ini segera dilakukan pembenahan. Tidak hanya tribun penonton, lapangannya juga perlu ditata ulang agar lebih representatif. “Kalau lapangan dan fasilitasnya sudah bagus, maka agenda kejuaraan Nasional tentu

hamdulillah sudah tercapai berkat doa-doa masyarakat pecinta sepakbola di Aceh. Manajemen AU mengucapkan terima kasih yang tak terhingga,” ucapnya. (b07/I)

Sukses Lomba Lari 5 K Isori Batubara

4 Petinju Bireuen Ikut Kejurwil

MEDAN (Waspada): Ketua Umum Pengkot Pelti Medan, M Agus Sudaryanto, mengatakan Lapangan Tenis Pelti Medan di Jl Kejaksaan Ujung butuh perbaikan. Apalagi sejak dibangun pada tahun 1953, lapangan ini nyaris tak pernah tersentuh renovasi. “Lapangan tenis gravel seperti ini sudah langka dan di sekitaran Kompleks Kebun Bunga ini ada sembilan lapangan yang masih berfungsi, tapi butuh perbaikan, khususnya tiga lapangan yang dikelola Pelti Medan,” ujar Agus didampingi Ketua Harian Taufiqurrahman Siahaan. Hal itu disampaikan Agus usai pembukaan kejuaraan tenis pelajar PialaWali Kota Medan 2017, Minggu (17/12). Dikatakan, paling mendesak adalah pembangunan tribun tertu-

men, tim pelatih dan pemain dalam mengarungi Liga 3,” tutur Sakdan Abidin, Ketua Harian AU yang juga manajer tim. “Sejak awal target kita memang promosi ke Liga 2. Al-

11 Atlet NPC Sumut Seleknas APG

112 Petenis Perebutkan Piala Wali Kota Medan MEDAN (Waspada): Dinas Pemuda dan Olahraga Medan bekerjasama Pengkot Pelti Medan menggelar kejuaraan tenis pelajar Piala Wali Kota Medan 2017 di Lapangan Tenis Pelti Medan, Jl Kejaksaan Ujung, 1719 De-sember. Kejuaraan dibuka Wali Kota Medan diwakili Kadispora Drs H Marah Husin Lubis. Wali kota dalam sambutan tertulisnya

kan Aceh memiliki dua klub profesional pada musim depan, yaitu Persiraja Banda Aceh dan Aceh United. Kondisi ini membuat partai derby Aceh akan kembali terjadi di kasta kedua Liga Indonesia. Promosinya Aceh United membuat Aceh tetap punya dua wakil di Liga 2. Sebelumnya, PSBL Langsa mewarnai kancah Liga 2 sebelum degradasi. Manajemen Aceh United mengucapkan rasa syukur, karena target lolos ke Liga 2 sudah tercapai. Apalagi Aceh United sempat dipandang sebelah mata sejak berkiprah di Liga 3 Zona

Pelti Medan akan direspon Pak Wali yang memang sangat peduli dengan olahraga. Namun tentu butuh waktu, khususnya untuk anggaran perlu proses,” jelas Marah Husin. (m42/C)

“Ini merupakan bentuk persaudaraan dan jalinan silaturahim indah dan harmonis di kota ini. Pemko Tanjungbalai akan terus berupaya memberikan rasa aman dan damai kepada masyarakat,” kata Wakil Wali Kota Tanjungbalai Ismail. Dikatakan, Pemko Tanjungbalai memberikan apresiasi kepada Kemenag yang menggelar

jalan santai ini dalam rangka Hari Amal Bakti ke-72. “Kita harap kerjasama antara Pemko dan Kemenag terus ditingkatkan agar lebih dekat dengan masyarakat,” katanya. Ismail mengimbau ASN di Pemko Tanjungbalai dan Kemenag menjaga karakter menjadi pelayan masyarakat semua umat beragama. (a14/C)


WASPADA

A8

Senin 18 Desember 2017

Ronaldo Jawab Kritik AP

WINGER City Raheem Sterling (atas), dua kali membobol gawang kiper Tottenham Hugo Lloris di Etihad Stadium, Manchester, Sabtu (Minggu WIB).

Klaim Citizens Kian Cemerlang LONDON (Waspada): Manchester City memperpanjang rekor kemenangannya menjadi 16 beruntun di Liga Premier, Sabtu (Minggu WIB), seusai menggasak Tottenham Hotspur 4-1 pada matchday 18 di Stadion Etihad. Manajer Pep Guardiola mengklaim, kemenangan ini menjadi bukti penampilan The Citizens semakin cemerlang dan solid. “Mereka punya kualitas bagus. Tapi kami bermain solid dan semakin cemerlang, sehingga bisa mengalahkan salah satu tim terkuat Liga Premier,” papar Pep, seperti dilansir Reuters, Minggu (17/12). City belum merasakan kekalahan dari 18 pertandingan serta telah melewati rekor kemenangan 14 laga beruntun yang dipegang Arsenal pada 2002. Pasukan Pep pun telah dipastikan menjuarai paruh musim ini setelah mengemas nilai 52, unggul jauh dari tim peringkat dua Manchester United. Aroma kemenangan Manchester Biru atas Tottenham, sudah tercium saat Ilkay Guendogan mencetak gol sundulan

dari umpan sepak pojok Leroy Sane menit 14. Citizens menggandakan keunggulandarisepakangelan-dang KevindeBruyne,yangmerangsek dari sisi kiri. Pasupan Pep membuang peluang emas untuk menambah gol, saat sepakan penalti Gabriel Jesus imbas pelanggaran JanVertongen kepada De Bruyne menit 75 menghantam tiang gawang Spurs. Laga yang menyisakan 10 menit menjadi panggung bagi winger Raheem Sterling yang mencetak dua gol. Sterling mencetak gol pertamanya menit 80 dengan menyambar umpan Leroy Sane. Mantan bintang Liverpool itu mencetak gol keduanya ke gawang kiper Hugo Lloris akibat kecerobohan gelandang Spurs Eric Dier, yang kehilangan bola saat mencoba menghentikan umpan David Silva menit 90. Spurs memperkecil ketertinggalan berkat gol Stephen Eriksen pada menit tambahan babak kedua. “Anda bisa lihat performa dari De Bruyne. Anda takkan bisa bayangkan bagaimana baiknya dia saat memegang bola,” puji Pep. “ Anda masih bisa lihat dia berlari. Dia juga menunjukkan

Matchday 18 EPL Senin, 18 Desember GMT Everton v Swansea 2000 Minggu, 17 Desember West Brom v Man United Bournemouth v Liverpool Sabtu, 16 Desember Leicester v C Palace 0-3 Arsenal v Newcastle 1-0 Brighton v Burnley 0-0 Chelsea v Southampton 1-0 Watford v Huddersfield 1-4 Stoke v West Ham 0-3 Man City v Tottenham 4-1 bagaimana pemain terbaik bermain dan ketika itu terjadi, betapa mudahnya mengurus sebuah tim,” tambah mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munich tersebut. Sejak kedatangannya tahun 2015 silam dari Wolfsburg, De Bruyne memang langsung menjadi nyawa di lini tengah Citizens. Namun dia baru mempersembahkan satu trofi Piala Liga Inggris selama merumput di Etihad Stadium. “Saya pikir kami ada di sini untuk meraih juara. Kami memiliki awal yang baik tapi masih ada separuh musim lebih yang harus kami jalani. Perjalanan kami masih panjang,” beber De Bruyne. (m15/rtr/B)

Waspada/Armansyah Th/B

DIREKTUR PT Indako Trading Co Leo Wijaya, Corporate and Marketing Communication Manager Gunarko Hartoyo, dan Ketua Pengprov IMI Sumut Faisal Arif Nasution pose bersama para kroser di sela launching All New Honda CRF150F di Galang, Minggu (17/12).

Honda CRF150L Resmi Mengaspal GALANG, Deliserdang (Waspada): Sepeda motor jenis trail All New Honda CRF150L resmi mengaspal di Sumut. PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda resmi me-launching sepeda motor itu di Sirkuit Jaharun Center, Galang, Deliserdang, Minggu (17/12). Acara peluncuran berlangsung meriah dengan menghadirkan ratusan pecinta trail adventure dari berbagai komunitas serta dihadiri Direktur PT Indako Trading Coy Leo Wijaya dan Ketua Pengprov IMI Sumut Faisal Arif Nasution. Berbagai kegiatan digelar dalam kegiatan ini, termasuk adventure (trabas), test ride di Sirkuit Jaharun serta atraksi band. Leo Wijaya mengatakan kehadiran All New Honda CRF150L membuat calon konsumen kini lebih banyak pilihan sebelum memutuskan untuk membeli. Apalagi, potensi market motor jenis trail ini terus meningkat. “Lewat peluncuran ini, Honda ingin menunjukkan ketangguhan All New HondaCRF150L menaklukkan tantangan di segala kondisi lintasan,” sebutnya. “Ternyata sepeda motor jenis ini juga banyak penggemarnya. Selain untuk kebutuhan sehari-hari guna menunjang kelancaran pekerjaan, banyak yang membeli untuk dijadikan hobi. Mudah-mudahan kehadiran All New Honda CRF150L ini bisa menjawab kebutuhan pecinta motor trail,” ucap Leo Wijaya didampingi Corporate and Marketing Communication Manager Gunarko Hartoyo. LeoWijaya menambahkan, Honda mengeluarkan motor jenis ini sebagai bagian dari upaya menjawab kebutuhan masyarakat atas sarana transportasi. Sasarannya, lebih kepada kebutuhan. Dan ternyata, sambutan yang didapat sangat menggembirakan. “Saat ini sejak launching Nasional bulan lalu, untuk Sumut saja sudah masuk 342 pesanan dan semua dalam proses pengiriman kepada pembeli,” tambahnya. “Soal distribusi kepada konsumen memang untuk tahap awal masih inden karena derasnya permintaan. Namun ke depan diupayakan masa inden dipersingkat,” papar Leo. Dia menambahkan, All New Honda CRF150L akan menghadirkan petualangan bagi pengendara setiap hari, karena memberikan sensasi berkendara menyenangkan baik di jalanan penuh tantangan maupun di jalan raya. Penyematan mesin 150cc SOCH yang andal dan bertena-

ga, fitur terbaik dan desain global Honda CRF dengan styling baru yakni motocross, sangat sesuai dengan kebutuhan di segmen yang saat ini sedang berkembang,” terangnya. Gunarko Hartoyo menambahkan, model on-off-sport Honda ini hadir dengan mesin baru peforma tinggi 150cc air cooled PGM-F1 sebagai mesin paling bertenaga di kelasnya. “Mesin ini mampu menghadirkan peforma off-road terbaik saat melakukan eksplorasi di alam bebas. Untuk Wilayah Sumut, All New Honda CRF150L

dibandrol seharga Rp34,25 juta,” jelasnya. (m47/C)

ABU DHABI (Waspada): Superstar Cristiano Ronaldo mengklaim telah menjawab kritik dengan bermain sebaik mungkin, Sabtu (Minggu WIB), saat Real Madrid menekuk Gremio 1-0 pada final Piala Dunia Antar Klub 2017. Dalam laga di Abu Dhabi itu, Ronaldo mencetak gol dari tendangan bebas untuk memastikan Los Blancos mempertahankan gelar juara yang mereka menangkan tahun lalu dengan memukul Kashima Antlers 4-1. Ronaldo menjadi pencetak gol terbanyak kompetisi ini dengan total tujuh gol. “Kurang mencetak gol? Apa yang bisa saya katakana, karena angka-angka yang akan berbicara dengan sendirinya,” ucap Ronaldo lewat Football Espana, Minggu (17/12). “Saya selalu menjawab di lapangan dan saya sangat senang. Sungguh menakjubkan, kami ingin memenangkannya,” tambah megabintang berjuluk CR7 berumur 32 tahun tersebut. Kendati meraih gelar Ballon d’Or atau pemain terbaik dunia kelimanya, penampilan Ronaldo kerap dikritik karena kesulitan mencetak gol di La Liga. “Angka-angka tidak berbohong, saya tetap termotivasi. Itulah yang saya inginkan untuk terus meraih piala, saya paling suka itu,” beber mantan winger Sporting dan Manchester United itu. Ronaldo mengaku berupaya keras untuk memenangkan El Real. Dia bahkan menahan rasa sakit pada babak kedua demi tetap bermain di lapangan. “Di babak kedua, saya mulai agak kesakitan. Saya merasa tidak nyaman sekarang, tapi saya akan baik-baik saja untuk pertandingan Sabtu (melawan Barcelona),” tekadnya. Madrid sebagai duta Eropa karena menjuarai Liga Champions musim lalu, melenggang ke final Piala Dunia Antar Klub setelah mengalahkan Al Jazira dengan skor 2-1. Pada partai puncak, Ronaldo mencetak gol penentu dari eksekusi tendangan bebas menit

AP

SUPERSTAR Cristiano Ronaldo mengepalkan tangan ketika kapten Sergio Ramos mengangkat trofi juara Piala Dunia Antar Klub di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. 57, setelah dia dijatuhkan pada sisi kiri dari garis kotak penalti Gremio. Kapten Portugal itu telah mengemas total 15 gol dan tiga assists dari 20 penampilannya untuk Madrid di semua kompetisi musim ini. “Cristiano selalu mencetak gol. Untuk meragukannya sama saja meragukan Madrid dan sepakbola secara keseluruhan,” tegas Presiden Madrid Florentino Perez. “Dia yang terbaik, itu tidak diragukan lagi dan bisa dilihat lewat talenta, teknik, ambisi,

usaha, pengorbanan dan kepemimpinannya,” tambah Perez. El Real sendiri telah tiga kali memenangi gelar ini dalam empat tahun terakhir di bawah asuhan entrenador Zinedine Zidane. Madrid akan menghadapi Barcelona dalam laga El Clasico pada 23 Desember di La Liga. “Kami memiliki mimpi untuk terus diraih. Kami telah meraih tiga gelar musim ini, kelima dalam setahun, dan itu sangat penting bagi kami,” jelas Zidane.

Gremio Vs Real Madrid 0-1 Gremio: Marcelo Grohe; Edilson, Pedro Geromel, Walter Kannemann, Bruno Cortez; Michel (Maicon 84'), Jailson; Ramiro (Everton 71'), Luan, Fernandinho; Lucas Barrios (Jael 63') Pelatih: Renato Portaluppi (Brazil) Madrid: Keylor Navas; Dani Carvajal, Sergio Ramos, Raphael Varane, Marcelo; Luka Modric, Casemiro; Isco (Lucas Vazquez 73'), Toni Kroos, Cristiano Ronaldo; Karim Benzema (Gareth Bale 80') Pelatih: Zinedize Zidane (Prancis) “Kami akan melanjutkan kesuksesan ini, tetapi sebelumnya kami harus menikmati kemenangan ini. Baru setelah itu kami

rehat dan berpikir kembali untuk bangkit di sisa musim ini,” pungkasnya. (m15/rtr/fe/D)

Hamsik Senang Sama Rekor Maradona R O M A (Waspada): Napoli kembali memuncaki klasemen sementara Seri A Liga Italia, Sabtu (Minggu WIB), seusai mengalahkan tuan rumah Torino dengan skor 3-1 pada giornata 17 di Olimpico Grande. Pencapaian istimewa diukir gelandang sekaligus kapten Marek Hamsik (foto) yang menyumbang satu gol untuk menyamai rekor gol legenda Napoli Diego Armando Maradona. Hamsik kini telah mengemas 115 gol untuk Napoli dari 464 penampilan di seluruh kompetisi sejak didatangkan pada 2007. Sedangkan Maradona mencapainya dalam 259 penampilan saat membela I Par-

Torino 1 39% 8 2 4 1 8 5 1 0

Napoli

Skor Akhir Penguasaan Bola Tembakan Total Tembakan Tepat Tembakan Pojok Penyelamatan Pelanggaran Offsides Kartu Kuning Kartu Merah

3 61% 12 4 5 1 8 4 1 0

*Sumber ESPN

tenopei pada 1984 s/d 1991. “Sangat menyenangkan bisa mencetak 115 gol sebagai seorang gelandang. Ini sebuah angka yang bagus,” kata Hamsik lewat Sky Sports, Minggu (17/12). Bintang Slovakia berusia 30 tahun itu sudah menantikan golnyya sejak terakhir kali

membobol gawang lawan pada awal Oktober lalu dalam kemenangan atas Cagliari 3-0. “Kami sangat gembira dengan penampilan kami, apalagi bisa berakhir dengan banyak gol. Kami kembali sebagai tim yang sebelumnya dan ini sangat penting,” ucap Hamsik. Bek Kalidou Koulibaly yang membuka keunggulan tim tamu menit keempat, lantas disusul gol Piotr Zielinski (25') dan Marek Hamsik (30'). Gol hiburan Il Toro disarangkan striker Andrea Belotti menit 63. Tambahan tiga poin ini membuat Napoli mengumpulkan 42 poin, unggul dua angka dari Inter Milan yang turun ke posisi dua imbas kekalahan 13 dari Udinese. Itu menjadi kekalahan pertama I Nerazurri

AP dalam 17 laga Seri A musim ini. Pada laga lainnya, Sabtu (Minggu WIB), AS Roma menekuk Cagliari 1-0. Posisi Roma di empat besar bisa dikatakan aman dari kejaran Lazio karena kedua tim berselisih lima poin. (m15/sky/B)


Sumatera Utara

WASPADA Senin 18 Desember 2017

B1

Armada CPO ‘Kencing’ Di Merek TANAH KARO (Waspada): Setiap hari puluhan armada pengangkut crude palm oli (CPO) diduga dari Subulusalam ‘kencing’ di Penatapen Merek sebelum sampai ke Medan. Aksi ‘kencing’ armada pengangkut CPO ini, sudah berlangsung hampir tiga bulan dan masih berlangsung aman hingga sekarang. Sebab, pelakunya berasal dari luar Kab. Karo. Di samping itu, gudang penampungan CPO yang berada di kawasan hutan Sibuaten ini lokasinya tertutup, sehingga luput dari perhatian warga yang melintas di jalan nasional MerekSidikalang. Hal ini dikatakan M. Munte, 46, dan Sehati Siburian, 48, warga Merek kepada Waspada, Kamis (14/12), di Penatapen II, Desa Lae Pondom secara terpisah. Informasi diperoleh Waspada, ketika penampungan CPO illegal ini pertama kali dibuka, ada sekelompok orang yang diduga mafiaCPOmenyetopsetiaptruktangkiyangsedang melintasdidaerahitu.Kemudian,mengarahkannya untuk membuang sebagian CPO. “Bagi sopir tangki yang tidak mau berhenti, akan dilempari batu. Akibatnya, para sopir terpaksa berhenti dan memenuhi keinginan

Langkat

KPU Pindah

pelaku untuk membuang sebagian CPO yang diangkut,” katanya. Warga lain menyebutkan, armada pengangkut CPO yang ‘kencing’ di dalam gudang tertutup itu bisa berlangsung pagi, siang dan malam hari. Namun yang paling banyak armada CPO berhenti dan ‘kencing’, terjadi pada malam hari. “Bahkan, akibat banyaknya antrean tangki CPO, sering mengganggu kelancaran arus lalu lintas, karena lokasinya berada di tikungan,” sebut mereka. Salah seorang sopir angkutan CPO yang tidak mau menyebutkan namanya saat berhenti di Kecamatan Merek kepada Waspada, mengaku terpaksa membuang CPO sekitar 200 liter di gudang penampungan agar tidak terganggu perjalanannya ke Medan, serta menerima sedikit imbalan uang dari mereka. Pantauan Waspada di lokasi pembuangan CPO, ada sekitar 20 menit setiap truk tangki berada di dalam kawasan gudang yang tertutup. Setelah itu, truk tangki keluar dan melanjutkan perjalanan menuju Medan. Sedang orang-orang yang ada di dalam areal penampungan CPO terkesan tertutup, sehingga sulit untuk dikonfirmasi. (cpn/C)

KANTOR Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kab. Langkat sejak kemarin pindah dari Jalan Imam Tembeleng ke Jalan T Putra Aziz Stabat yang berhadapan dengan Kantor Golkar, PDI-P maupun Kantor PPP. Ketua KPU Agus Arifin, Kamis (14/12) mengatakan, faktor keamanan merupakan salah satu faktor perpindahan. Hasil pantauan Waspada di kantor baru, Kamis, berkas-berkas pasangan bakal calon perseorangan dan berkas penting terkait Pilkada tahun depan masih menumpuk di ruang utama dan belum disusun di ruang tertentu. Kantor yang ditempati saat ini sebelumnya hasil permohonan pinjam pakai pihak KPU ke Pemkab Langkat sampai batas waktu yang belum ditentukan. Sebelumnya kantor tersebut digunakan PNS Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab. Langkat. Para PNS Bidang Peternakan tersebut saat ini bergabung ke gedung induk tidak jauh dari lokasi. (a03/B)

Jembatan Tidak Kunjung Selesai STABAT (Waspada): Pembangunan jembatan Sei Wampu di Kec. Stabat, Kab. Langkat, hingga kini belum rampung sejak mulai dibangun pada November 2015. Hasil pantauan Waspada, Minggu (17/12), pondasi dan oprit salah satu sisi bahkan belum selesai dikerjakan meski material pembangunan telah menumpuk di lokasi. Dalam beberapa bulan terakhir, aktivitas pekerja dipantau hanya beberapa hari saja, kemudian kosong kembali. Belum diketahui

kendala pembangunan dari rekanan pelaksana maupun dari pengawas kegiatan karena tidak berada di lokasi, Minggu (17/12). Kemudian sejumlah besi untuk pembangunan jembatan yang menumpuk di sisi jalan lintas Sumatera bahkan telah ditumbuhi semak karena telah lama tidak dimanfaatkan. Warga setempat yang sebelumnya mendengar kabar proyek akan selesai tahun ini, mempertanyakan kendala pembangunannya karena sudah dua tahun jembatan belum rampung. Proyek dari Kementerian PU Dirjen Binamarga Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional-1 itu menganggarkan biaya Rp57 miliar. Seharusnya jembatan di Jalinsum Langkat yang menghubungkan Aceh - Medan itu telah dioperasikan, namun dengan berbagai kendala yang belum diketahui sampai saat ini, rangka jembatan belum dipasang. Sebelumnya, Kabid Binamarga Dinas PU Langkat Lauren Situmorang mengatakan, pihaknya tidak mengetahui kendala pembangunan, karena tim teknis pengerjaan dari petugas Dirjen Binamarga Balai Waspada/Abdul Hakim/B PEMBANGUNAN Jembatan SungaiWampu Stabat di Kab. Langkat Besar Pelaksanaan Jalan Nasional. (a03/B) hingga kini belum rampung sejak dibangun tahun 2015.

Honorer Pemkab Sergai Jual Sabu SEIRAMPAH (Waspada): Oknum pegawai honorer Pemkab Serdang Bedagai SR, 38, warga Desa Sei Rampah, Kec.Sei Rampah diringkus personel Satuan Narkoba Polres Sergai, Jumat (15/12) malam. Pria tiga anak tersebut diringkus saat mengantar narkoba jenis sabu kepada pemesannya yang ternyata polisi menyaru sebagai pembeli. Selanjutnya, SR berikut barang bukti sabu diboyong ke Mapolres Sergai untuk proses lebih lanjut. Informasi diperoleh, sebelumnya bisnis haram yang dilakoni SR sudah lama terendus pihak kepolisian, namun karena tersangka dikenal ‘licin’ sehingga pihak Sat Narkoba menjadikan SR target penangkapan.

Sepak terjang SR terpaksa berakhir setelah masuk perangkap pihak Sat Narkoba Polres Sergai yang menyaru sebagai pembeli. SR mengantar pesanan sabu ke Dusun V, Desa Pematang Pelintahan, Kec. Sei Rampah. Begitu SR mengeluarkan sabu, langsung diringkus petugas. Hasil pengembangan yang dilakukan Sat Narkoba terhadap SR, hanya berhasil mengamankan ratusan plastik klip kosong bening, uang tunai Rp450 ribu, bong serta telepon seluler. Kapolres Sergai AKBP Nicolas Ari Lilipaly melalui Kasat Narkoba AKP Ras Maju Tarigan, Minggu (17/12) membenarkan penangkapan SR yang berstatus tenaga honorer Pemkab Sergai. (c03/B)

Wabup Ajak Umat Jadi Pendakwah PERCUT SEITUAN (Waspada) : Wakil Bupati Deliserdang H Zainuddin Mars mengajak umat muslim di Deliserdang menjadi seorang pendakwah minimal di tengah-tengah keluarga, guna mengingatkan tentang pentingnya menjaga nilai-nilai moral agama. Ajakan tersebut disampaikan Wabup pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H/2017 M tingkat Kabupaten Deliserdang di halaman Gedung Serbaguna Pemprovsu Desa Medan Estate Kecamatan Percut Seituan, Sabtu (16/12). Menurut Wabup, hal ini menjadi penting karena kita sekarang banyak menyaksikan fenomena orang semakin mudah melakukakan hal-hal yang semakin jauh dari nilai-nilai agama. “Sekarang kita lihat banyak orang melakukan

kekerasan terhadap sesama manusia, baik itu sesama muslim, sesama keluarga. Bahkan, sekarang kita banyak melihat seorang anak tidak lagi menghargai orangtuanya dan orangtua pun banyak melakukan kekerasan terhadap anaknya,” kata Wabup. Pada kesempatan itu, Wabup H Zainuddin Mars yang hadir bersama Ketua TP PKK HjYunita Ashari Tambunan, Sekdakab Darwin Zein, Asisten 1 Setdakab Dedy Maswardi, Kepala BKD Drs HMA Yusuf Siregar, Ketua PMI H Ismayadi,SH, tokoh agama, masyarakat, anggota DPRD Deliserdang Erwan dan Camat Se Deliserdang menyerahkan berbagai hadiah perlombaan kepada para pemenang pada Acara Jambore Remaja Masjid se AseanTahun2017yangdiselenggarakandaritanggal 13 s/d 16 Desember 2017. (crul/a06/B)

Waspada/Khairul K Siregar/B

WAKIL Bupati Deliserdang H. Zainuddin Mars didampingi Sekdakab Darwin Zein dan Ustadz Ferry Saptadi Putra saat mengikuti Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H/2017 M Pemkab Deliserdang di halaman Gedung Serbaguna Pemprovsu Desa Medan Estate Kec.Percut Seituan, Sabtu (16/12).

Waspada/Panitra Nedy/B

ARMADA pengangkut CPO terlihat sedang proses ‘kencing’.

P.Sidimpuan

Alwashliyah Protes Trump

Tebang Pohon

SIMALUNGUN ( Waspada): Sikap Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengklaim Yerussalem sebagai ibukota Israel memunculkan protes dan kecaman dari berbagai pihak. Pernyataan sikap mengecam keputusan kontroversial itu, tidak hanya datang dari Presiden RI dan tokoh-tokoh nasional saja. Bahkan tokoh Ormas Islam tingkat daerah juga menyampaikan kecamannya. Sekretaris Pimpinan Daerah (PD) Alwashliyah Kab. Simalungun, Juhum Damanik, Minggu (18/12) melalui sambungan telepon selular menyampaikan

kecamannya dan menilai sikap Trump telah melanggar hakikat kedaulatan atas suatu negara. Menurutnya, sikap Trump yang mengklaim bahwa Yerussalem sebagai ibukota Israel telah memicu kekacauan dan merusak perdamaian di atas dunia. “Ucapan Trump itu telah mengusik ketenangan rakyat Palestina yang diketahui lebih berhak atas Yerussalem,” kata

Juhum. Dia menjelaskan, pihak PD Alwashliyah Simalungun telah mengadakan rapat pleno di Gedung Dakwah Bangun km 17, Kec. Gunung Malela, Minggu (17/12). Rapat pleno itu dihadiri Ketua PD Alwashliyah Simalungun Mhd Nurdin Panjaitan, Sekretaris Juhum Damanik, Majelis Pendikan, Aset dan pengurus lainnya. Adapun hasil pleno tersebut memutuskan, pertama, menolak dan mengutuk aksi brutal Yahudi selama ini terhadap Palestina. Kedua, menolak pernyataan Donald Trump

menyatakanYerussalem jadi ibu kota Israel. Ketiga, meminta segenap umat Islan agar memboikot dan menolak produks Amerika Serikat. Keempat, mendukung aksi bela Palestina baik di daerah dan DKI Jakarta. Tarik Buku IPS Terkait dengan buku pelajaran IPS tingkat SD yang mencantumkan bahwa Yerussalem (Al Quds) jadi ibukota Israel dan sudah sejak lama beredar di Simalungun, harus ditarik dari peredarannya. “Bila perlu ajukan ke dewan hukum penerbit, apakah ada unsur kesengajaan,” tukas Juhum.(a29/I)

Labuhanbatu

Cantumkan Yerussalem Ibu Kota Israel

Buku IPS SD Hebohkan Paluta GUNUNGTUA (Waspada): Buku pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) untuk siswa SD kelas 6 di Kabupaten Padanglawas Utara yang mencantumkan ibukota Israel adalahYerussalem beredar di daerah itu. Buku tersebut sudah dua kali terbit yakni terbitan Erlangga kurikulum 2015 dan terbitan Yudhistira kurikulum 2017. Di dalam buku itu dituliskan bahwa Yerussalem adalah ibukota Israel, lengkap dengan luas wilayahnya. Kemudian, Yerussalem Timur ibukota Palestina.

Pantauan Waspada, keberadaan buku tersebut mulai hangat diperbincangkan masyarakat di Kabupaten Paluta sekarang ini. Salah satu orangtua murid di Gunungtua mengaku sudah langsung memeriksa buku pelajaran anaknya terkait kebenaran tulisan di dalam buku pelajaran itu. “Saat ini, sedang hebohhebohnya masalah Yerussalem ini. Setelah saya cek di buku pelajaran anak saya, ternyata ada dituliskanYerussalem seba-

gai ibukota Israel. Saya cek lagi buku IPS lamanya juga terdapat tulisan yang sama,” ungkap Boru Hasibuan, Minggu (17/12). Dia berharap Dinas Pendidikan Kabupaten Padanglawas Utara segera mengambil langkah tegas terkait hal ini. “Dinas Pendidikan Paluta diminta segera mengambil langkah. Pasalnya, jika dibiarkan, sangat berbahaya terhadap pemahaman siswa SD yang masih polos,” ujarnya. Siswa kelas 6 SD yang enggan disebutkan identitasnya me-

ngaku mereka sudah melewati mata pelajaran terkait namanama ibukota negara. “Kami sudah melewati pelajaran itu, dan tidak ada masalah yang disampaikan bu guru,” ucapnya. Kadis Pendidikan Paluta Umar Pohan dikonfirmasi melalui Sekretaris Pendidikan Eva Sartika Siregar terkait telah beredarnya buku tersebut mengaku belum mengetahuinya. “Saya belum melihat bukunya. Saya akan sampaikan kepada pihak terkait dan segera mengambil langkah,” katanya. (a35/B)

Bupati DS Resmikan Masjid Jamik Al Ikhlas PERCUT SEITUAN (Waspada): Bupati Deliserdang Ashari Tambunan meresmikan Masjid Jamik Al Ikhlas di Dusun I, Desa Bandar Setia, Kec.Percut Seituan, dirangkai peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Minggu (17/12). Peresmian masjid berukuran 16,5X24 meter itu, ditandai dengan penandatanganan prasasti. Di hadapan warga, bupati menyampaikan terimakasih dan menyatakan bangga melihat kebersamaan masyarakat Dusun I Desa Bandar Setia yang telah membangun masjid begitu megah untuk melakukan berbagai kegiatan ibadah. Dikatakannya, visi misi Kabupaten Deliserdang adalah mewujudkan Deliserdang yang maju, berdaya saing, religius dan bersatu dalam kebhinnekaan. Karena itu, pembangunan masjid yang dilakukan secara gotong royong bersama masyarakat ini, juga sejalan dengan visi misi tersebut. Terkait pembangunan masjid, bupati berharap agar tidak hanya sekadar membangun, namun yang terpenting

Mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, Pemko P. Sidimpuan menebang dua pohon akasia yang keropos dan mengancam keselamatan pengguna jalan raya di sebelah barat Taman Tugu Salak kota Padangsidimpuan, Kamis (14/12). Mewakili Pemko, Imbalo Siregar menyebutkan, penebangan pohon dilakukan karena melihatkondisipohonbagianbawah keropos, busuk dan berlubang serta miring ke arah jalan raya. Pihaknya memperkirakan kondisi pohon tersebut dapat membahayakan para pengguna jalan dan masyarakat yang berdagang di lokasi Taman Tugu Salak tersebut.(c13/B)

Bedah Rumah HADIAH terindah pada Hari Juang Kartika 2017 berupa ‘cenderamata’ dari Kodim 0209/ LB adalah penyerahan kunci rumah baru di Dusun 3 Sumber Rejo, Desa Sei Raja, Kec. Na. IX.X-Labura. “Hanya butuh waktu 7 hari. Rumah semula tidak layak huni diubah menjadi rumah layak huni,” kata Dandim 0209/LB Letkol CZI Denden Sumarli, Rabu (13/12) di kediaman Saliono, 56. Turut hadir Kasdim Mayor Inf Ertiko Cholifa, Danramil 07/AKB Kapten CZI PH Purba. Dandim mengatakan, pembangunan rumah warga merupakan wujud kepedulian Kodim sekaligus hadiah cenderamata dalam memperingati Hari Juang Kartika 2017. Sebelumnya, Kodim0209/LBsudahmembangun 10 rumah veteran.(a17/B)

Batubara

Gotong Royong

Waspada/Khairul K Siregar/B

BUPATI Deliserdang Ashari Tambunan foto bersama ahli waris keluarga dan arsitek yang memiliki jasa dalam proses pembangunan Masjid Jamik Al Ikhlas Desa Bandar Setia, Kec.Percut Seituan. adalah bagaimana kita memak- penduduk, maka sejak 2013 piagam penghargaan kepada murkannya. Sebab, selain silam pihaknya bersama ma- pihak yang memiliki peran sebagai tempat ibadah, masjid syarakat lain kemudian mela- terhadap proses pembangunan juga bisa digunakan untuk me- kukan peletakan batu pertama masjid diantaranya keluarga laksanakan berbagai kegiatan dimulainya pembangunan almarhumah Dewi Risna Sirelain dan mempererat tali dengan menggunakan dana saat gar, keluarga almarhum Bachtiar Bin Mahidin dan kepada itu Rp130 juta. silaturahmi sesama warga. “Kami mulai membangun Darmansyah. Ketua BKM Masjid Jamik Al Al Ustadz Fery Saptadi PuIkhlas Misnan Al Jawi menje- berasal dari swadaya masyalaskan, masjid ini didirikan rakat. Kemudian ditambah ban- tra dalam ceramah singkatnya secara sederhana sejak tahun tuan dari keluarga almarhumah antara lain mengatakan, setiap 1901 dan merupakan wakaf dari Dewi Risna Siregar Rp300 juta. orang yang membangun rumah Alhamdulillah masjid ini telah ibadah seperti masjid maka Allah almarhum T. Sambun. Mengingat tingginya animo selesai dibangun menghabiskan akan memberi balasan setimpal masyarakat seiring perkem- dana Rp2,3 miliar,” jelas Misnan. membangunkan istana di Bupati juga menyerahkan surga.(crul/a06/B) bangan dan pertumbuhan

KALANGAN warga mengapresiasi kegiatan gotong royong dilaksanakan Satpol PP Pemkab Batubara dengan sasaran membersihkan parit/ riol yang tersumbat di sekitar Jl. Merdeka, Desa Suka Maju dan Kp Lalang, Kec. Tanjungtiram, Jumat (15/12). Kegiatan gotong royong langsung dipimpin Kasatpol PP Radiansyah F Lubis. Turut hadir Camat Tanjungtiram Junaidi dan anggota Koramil. Menurut Radiansyah, kegiatan gotong royong merupakan program Satpol PP membersihkan lingkungan sekaligus memberi bantuan beras kepada warga kurang mampu. “Gotong royong diikuti 60 personel Satpol PP dan memberi bantuan beras kepada 25 warga kurang mampu 5 kg,” kata Radiansyah.(a13/B)

Dibantu JR Saragih, Yolanda Bisa Kembali Sekolah SIDAMANIK (Waspada): Yolanda, bocah 7 tahun sempat menderita suatu penyakit di bagian pencernaan selama lebih kurang tiga tahun. Beruntung, Yolanda bertemu dengan Bupati Simalungun JR Saragih dan mendapat bantuan biaya operasi. Kini, Yolanda sudah bersekolah lagi di SD Manik Saribu dan dinyatakan sudah sembuh total. Bantuan yang diberikan Bupati Simalungun JR Saragih ini diungkapkan oleh Masroni Simbolon selaku ibu kandung

Yolanda pada perayaan Natal dan Tahun Baru Pemkab Simalungun di Sarimatondang, Sidamanik, Jumat (15/12). “Terimakasih pak JR yang senantiasa memperhatikan masyarakat bawah, khususnya anak saya yang bisa kembali bersekolah karena dibantu oleh bapak JR,” ujar Masroni. Dia menceritakan, pertemuan dengan orang nomor satu di tanah Simalungun ini terjadi di tahun 2013. Kala itu, JR Saragih sedang melakukan kunjungan kerja ke Sidamanik. Di sanalah, Masroni meminta

bantuan kepada JR Saragih untuk kesembuhan putrinya. “Sudah dua kali operasi, anak sayaYolanda tidak kunjung sembuh. Bahkan, harus dioperasi untuk ketiga kalinya. Saat itu saya tidak ada uang lagi. Kebetulan Pak JR datang ke Sidamanik, kesempatan inilah saya gunakan untuk bertemu dengan beliau. Di situ, beliau mengatakan bahwa anak saya harus sembuh,” ujarnya. Masroni menambahkan, bantuan yang diberikan JR Saragih sangat bermanfaat. Bahkan, seluruh biaya ditanggung

oleh Pemkab Simalungun. “Tidak cuma biaya rumah sakit, melainkan seluruh biaya kehidupan saya selama di Medan juga ditanggung. Pasca dioperasi, kini Yolanda bisa kembali menimba ilmu pengetahuan di Sekolah Dasar (SD) Manik Saribu dan sudah sembuh total,” ujarnya. Bupati Simalungun JR Saragih menambahkan, generasi muda di Simalungun me-miliki masa depan yang bisa menumbuhkan perekonomian, sehingga kesehatan merupakan hal utama di

kehidupan masyarakat. “Tugas kita sebagai pemerintahan adalah untuk melayani masyarakat. Kesehatan menjadi bagian tanggungjawab dari pemerintah. Karena itu, masyarakat di Simalungun harus selalu hidup sehat,” ujarnya.(a29/B)

BUPATI Simalungun JR Saragih bertemu Yolanda, gadis belia yang pernah dibantunya untuk menjalani operasi.

Waspada/Ist


Sumatera Utara

B2 WASPADA Pemimpin Umum Dr. Hj. Rayati Syafrin Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab H. Prabudi Said Wakil Pemimpin Umum/Wapemred H. Teruna Jasa Said Wakil Penanggung Jawab H. Sofyan Harahap

WASPADA Senin 18 Desember 2017

DPRD: Ada Unsur Sengaja RSUD Kisaran Masih Pakai Perda Usang KISARAN ( Waspada): Anggota DPRD Kab. Asahan Hermansyah Siregar menilai ada unsur kesengajaan dalam penerapan pengutipan retribusi tes narkoba di RSUD Kisaran. Pasalnya, dalam Peraturan Daerah No.14 Tahun 2014 telah ditetapkan biaya retribusi sebesar Rp 150 ribu. Sementara, RSUD Kisaran tetap berpedoman pada aturan lama hingga 2 tahun lebih, yaitu Perda No. 12 Tahun 2011 dengan tarif sebesar Rp 250 ribu. “Dua tahun lebih berjalan, kenapa bisa seperti ini. Kita menduga ada unsur kesengajaan,” ujar Hermansyah kepada

Waspada Minggu (17/12). Menurut Hermansyah, bagaimana mungkin pihak RSUD maupun Dinas Kesehatan tidak mengetahui peraturan yang diterapkan di wilayah administrasi Kab. Asahan. Hermansyah menyebutkan, prosedur pembentukan peraturan daerah terdiri dari tiga tahapan mulai dari penyiapan rancangan di lingkungan legislatif maupun eksekutif,

kemudian proses pembahasan hingga persetujuan DPRD dan pengesahan oleh kepala daerah. “Mereka itu ASN di Asahan lho, sulit dipercaya jika tidak tahu aturan di sini,” katanya. Atas dasar itulah, Hermansyah menduga ada unsur kesengajaan dalam menerapkan aturan usang dalam pengutipan retribusi tes narkoba di RSUD Kisaran. Politisi PDI Perjuangan ini menilai, terlepas disengaja atau tidak, aksi RSUD Kisaran ini sudah merugikan masyarakat hingga mencapai Rp208.500.000 sehingga harus diproses secara hukum. Dia mencontohkan kasus

kecelakaan lalulintas yang menyebabkan tewasnya seseorang. Walaupun tidak ada unsur kesengajaan kecuali kelalaian, penabraknya wajib dihukum dan dipidana sesuai undangundang berlaku. Begitu juga dalam kasus ini, seharusnya diterapkan undang-undang dan ketentuan berlaku. Dikatakannya, upaya pengkajian kasus ini oleh Inspektorat perlu didukung, terutama dalam pemberian sanksi jika ditemukan kesalahan wewenang sehingga merugikan masyarakat. Hanya saja, Hermansyah meragukan janji Kepala Inspektorat yang akan mengembalikan

kelebihan pembayaran tes narkoba selama kurun waktu 2014-2017 dengan jumlah peserta 2.085. “Sulit merealisasikannya, apalagi harus menunjukkan bukti kelebihan pembayaran, mungkin banyak yang tidak memegang bukti pembayaran itu lagi,” ujar Hermansyah. Sebelumnya, Unit Tipikor Polres Asahan pada Kamis (9/ 11) mengamankan Direktur RSUD Kisaran dan empat stafnya terkait kasus dugaan pungli retribusi tes narkoba. Dalam pengutipan retribusi tersebut, pihak RSUD Kisaran berpedoman pada Perda No. 12/2011 dengan tarif Rp250.000.

Padahal, telah diberlakukan tarif retribusi tes narkoba yang baru sebesar Rp150 berdasarkan Perda No. 14/2014. Dengan demikian, praktik dugaan pungli tersebut sudah berlangsung selama tiga tahun. Informasi diperoleh Waspada di lapangan, proses hukum atas dugaan pungli ini juga terkesan janggal. Sebab, penyidik menyatakan kasus tersebut hanya berupa kesalahan administrasi dan tidak ada niat melakukan tindakan kriminal. Padahal, akibat kelalaian sejumlah oknum di RSUD Kisaran, ada ribuan korban yang dirugikan dengan nilai mencapai Rp208.500.000. (a14/a15/I)

Harus Miliki Komitmen MANDAILING NATAL (Waspada): Kakan Kemenag Madina Muksin Batubara mengajak para kepala, guru, pegawai dan siswa madrasah untuk memiliki komitmen yang tinggi dalam memajukan serta menjadikan madrasah lebih baik. “Ini sesuai slogan madrasah yaitu madrasah lebih baik, lebih baik madrasah,” ucap Muksin didampingi Kasubbag TU Irfansyah Nasution, Kasi Bimas Islam Ahmad Zainul Khobir dan Penyelenggara Syariah Yahyamansyah saat berkunjung ke MTs Negeri Panyabungan, Selasa (12/12). Dikatakannya, kepala madrasah wajib memiliki kemampuan sebagai seorang manajer dan dituntut menjadi motor penggerak agen perubahan yang baik dalam memajukan dan memberdayakan seluruh elemen serta perangkat madrasah. Kepala MTsN Panyabungan Saparuddin mengucapkan terima kasih atas kunjungan jajaran Kemenag Madina itu. “Dengan kunjungan ini, kami berharap menjadi spirit dan motivasi bagi warga madrasah untuk terus memperbaiki dan meningkatkan pelayanan mutu pendidikan di sekolah ini,” ungkapnya.(a28/B)

Bantu Guru Dan Siswa Waspada/ist

GUDANG sabuk kelapa terbakar.

Gudang Sabut Kelapa Terbakar TEBINGTINGGI (Waspada): Satu gudang sabut kelapa yang sudah tidak lagi beroperasi di Jl. Datuk Zakaria, Ling. IV, Kel. Tebingtinggi, Kec. Padang Hilir, Tebingtinggi, terbakar, Jumat (15/12) sekira pukul 09:00. Seorang warga sekitar, Efendi Riady, 56, mengatakan, saat itu, dia sedang mencuci mobil-

nya. Tidak lama kemudian, dia melihat ada asap yang keluar dari lubang ventilasi gudang sehingga warga berdatangan. Melihat hal itu, dia berteriak sambilmemberitahuadakebakaranpadawargasekitar.Mendengar adakebakaran,warga berdatangan untuk melihat gudang tersebut. Melihat ada api yang sedang

menyala di dalam gudang, warga melaporkannya ke Polsek Padang Hilir dan Camat. Kapolsek Padang Hilir AKP Amran Harahap bersama Camat Dedi Siagian yang mendapat laporan lalu meninjau lokasi kebakaran. Sampai ke lokasi, Kapolsek segera menghubungi pihak pemadam

kebakaran untuk mengirimkan mobil pemadam kebakaran. Empat mobil Damkar diturunkan ke lokasi akhirnya berhasil memadamkan kobaran api. Kapolsek Padang Hilir AKP Amran Harahap di dampingi CamatPadangHilirDediSiagianmembenarkan adanya gudang sabut kelapa yang terbakar. (a11/B)

BINJAI (Waspada): Tokoh dan motivator pendidikan dari Malaysia Hasyim Muhammad bin Kalang membantu guru dan siswa YPRA Konga Adam, Binjai, Jumat (15/12). Ketua YPRA Konga Adam Binjai Irhamuddin Siregar menjelaskan, bantuan diberikan kepada guru dan siswa berupa bahan pakaian dan beasiswa dalam acara silaturrahmi dengan Kapolres Binjai AKBP M. Rendra Salipu. Encik Hasyim Muhammad bin Kalang berharap pendidikan anak usia dini terutama di bidang agama sangat penting ditingkatkan. Kapolres Binjai AKBP M Rendra Salipu menyampaikan terimakasih dan mohon maaf jika ada kekurangan selama kepemimpinannya di Binjai. Ketua YPRA Konga Adam Irhamuddin Siregar mengatakan, silaturahmi diselenggarakan sebagai motivasi kepada guru dan siswa juga menjalin persaudaraan dengan tokoh motivator dari Malaysia. (a04/B)

Kejari Ringkus Tersangka Kasus Migor SEIRAMPAH (Waspada): Seksi Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri Kab.Serdang Bedagai meringkus BS, 58, warga Jl. Sembada Medan, tersangka tindak pidana korupsi pengadaan minyak goreng tahun 2007 yang penyidikannya ditangani Poldasu tahun 2012. Tersangka BS yang sempat beberapa tahun masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) sesuai

amar putusan PN Medan nomor : 34/Pid.Sus/K/2013/ PN.Medan, 15 Juli 2013, dijatuhi hukuman selama 1 tahun. Namun akibat JPU banding dengan Amar Putusan PT (Pengadilan Tinggi) no:42/ Pid.Sus/K/2013/PT Medan, 1 November 2015, hukuman tersangka BS diperberat menjadi 3 tahun penjara. Kajari Sergai Jabalnur mela-

lui Kasi Pidsus Teddy Lazuardi S didampingi JPU Tulus Yunus Abdi, Jumat (15/12) mengatakan, terpidana BS sudah dicari selamaduatahun,tetapimenghilang. Ditambahkan Tedy, BS berhasil ditangkap bersama tim dari Kejatisu dan polisi di rumahnya, Kamis (14/12) siang. Sebelumnya, BS sempat berpura-pura sakit jantung. Namun setelah dibawa ke rumah

sakit, hasilnya pihak dokter menyatakan terpidana tidak mengalami sakit yang kronis, sehingga BS langsung diboyong. “Setelah dibawa ke Kejari Sergai di untuk menandatangani berita acara, terpidana BS didampingi pengacaranya malam itu juga diantar JPU ke Rutan Tanjung Gusta Medan, untuk menjalani hukuman,” demikian Tedy.(c03/B)

Pembayaran PBB Tidak Sampai Ke DPPKAD

Polres DS-Pemkab Kerjasama DELISERDANG (Waspada): Polres Deliserdang bekerjasama dengan Pemkab Deliserdang melaksanakan pemeriksaan kesehatan lengkap bagi 33 calon pendaftar anggota Polri tahun 2018, di Rumah Sakit Umum (RSU) Deliserdang, Jumat (15/12). Kapolres Deliserdang AKBP Eddy Suryantha Tarigan melalui Kabag Sumda Kompol Delami Saleh mengatakan, pemeriksaan kesehatan putra-putri calon pendaftar anggota Polri seluruhnya berjumlah 33 orang dari Kabupaten Deliserdang. “Mereka putra-putri Kab. Deliserdang dan kita cari yang terbaik melalui Polsek jajaran. Nanti apabila ada tes masuk polisi, mereka sudah siap bersaing dengan para peserta lain,” katanya. Menurutnya, program pembinaan dan pelatihan calon anggota Polri di wilayah hukum Polres Deliserdang sudah dilaksanakan sejak September 2017 bekerjasama dengan Pemkab Deliserdang. “Hari ini pemeriksaan kesehatan lengkap, sepenuhnya bantuan Pemkab Deliserdang, mulai dari pemeriksaan umum, pemeriksaan ektrokardiogram (EKG), pemeriksaan laboratorium,THT, pemeriksaan jiwa, kulit, kelamin dan radiologi,” ujarnya. (cel/B)

Waspada/Edward Limbong/B

PULUHAN putra-putri dari Kab. Deliserdang melaksanakan tes kesehatan program pembinaan kerjasama Polres Ds dan Pemkab DS.

BATUBARA ( Waspada): Kewajiban rakyat membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dengan menitipkan pembayarannya kepada petugas kolektor di Desa Simodong, Kec. Seisuka, Kab. Batubara tidak diteruskan ke Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD). Akibatnya warga kesulitan mengurus surat surat tanah. Kepada Waspada, dua warga Dusun IV Desa Simodong, Kec. Seisuka, Rumondang br Nadeak, 51, dan Marno Edis Manurung, 39, Minggu (17/ 12), menuturkan selama ini dia tidak pernah terlewat membayar PBB melalui petugas dari desa yang memberikan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) kepadanya. “Saya punya tanda terima pembayaran PBB yang diterima oleh kolektor yang juga Sekdes Desa Simodong M Yakub. Tapi saat di DPPKAD, saya dinyatakan berutang,” kata

Waspada/Agusdiansyah Hasibuan/B

RUMONDANG br Nadeak dan Marno Edis Manurung menyampaikan masalah PBB mereka yang tidak sampai ke Kas Daerah. br Nadeak. Kedatangannya ke DPPKAD, kata Nadeak, tidak bermaksud untuk membayar PBB. Tapi mau menanyakan Nilai Obyek Pajak (NOP) tanah sawahnya 5 Rante Rp85.000. Menurutnya, nilai itu terlalu mahal. Sebab, tetangganya yang memiliki 15

rante juga membayar Rp85.000. Tetapi jawaban petugas, masalah ini belum bisa diproses, karena berutang pada obyek pajak nomor 12.21.141.010.002.0267.0 dan 12.21.141.010.002. 0267.0 atas nama Sinar Sihite yang sudah meninggal dunia, terutang pada tahun 2008, 2009,

2010, 2011 dan 2013. Setahunnya dari dua obyek pajak ini, br Nadeak harus membayar Rp83.416. Dia sudah mencoba menanyakan persoalan ini ke pemerintah desa, tapi tidak mendapat jawaban yang memuaskan. Hal yang sama juga disampaikan Marno Edis Manurung. Dari tahun 2008 sampai 2017, menurut data di DPPKAD Batubara, dia tidak membayar delapan kali. Padahal dia sudah membayar kepada petugas desa. Sekdes Desa Simodong M. Yakub, Minggu (17/12) ketika ditemui di kantor Desa Simodong menyatakan bahwa masalah uang PBB di desanya hanya dua orang itu saja. Hal ini disebabkan pencatatan dilakukan masih secara manual, dengan nomor obyek pajak yang mencapai 18 digit berpotensi untuk selip. Akibatnya, jika satu nomor salah, pembayaran tidak bisa dilakukan. (c05/B)

Waspada/Riswan Rika/B

TOKOH pendidikan Mayalsia Encik Hasyim bersama Kapolres dan ketua YPRA Konga Adam.

Khitanan Massal Gratis BINJAI (Waspada) : Jamaah haji IPHI 2012 Maafda Halhijabah Binjai merayakan ulang tahun kelima dengan mengadakan bakti sosial, Minggu (17/12). Khairul Badri dan AgusnadiTala menjelaskan, pengajian jamaah haji Maafda Halhijabah merupakan jamaah hajii IPHI Binjai 2012 yang rutin mengadakan pengajian dan silaturahmi setiap bulan. “Pengajian ini sudah lima tahun aktif. Memperingati silaturahmi yang sudah terjalin lima tahun. Jamaah melaksanakan bakti sosial,” ujar Khairul Badri. Bakti sosial dengan melakukan khitan massal sebanyak 26 orang di RS Jl. T Amir Hamzah dipimpin Agusnadi Tala dibantu dokter dan perawat secara sukarela. Khairul Badri menyebutkan, pengajian jamaah haji diberi nama Maafda Halhijabah. Beberapa jamaah yang menghadiri pelaksanaan Khitan massal mengakui bakti sosial dengan khitan massal kepada kaum dhuafa secara gratis. (a04/B)

Waspada/Riswan Rika/B

UTADZ Khairul Badri dari pengajian haji Maafda Halhijabah menyaksikan pelaksanaan khitan yang dipimpin dr Agusnadi.

Perjuangan Panwascam Lakukan Verifikasi Faktual SALAPIAN (Waspada): Pendaftaran para Bakal Calon (Balon) Bupati danWakil Bupati Langkat jalur independen atau perserorangan sudah berlangsung di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Langkat. Untuk memastikan kebenaran jumlah dukungan dari masing-masing balon bupati dan wakil bupati itu, Panwas Kab. Langkat mulai melakukan verifikasi faktual terhadap dukungan balon perseorangan tersebut. Dalam melakukan verifikasi faktual itu, Panwas Kab. Langkat memerintahkan jajarannya atau Panwas Kecamatan untuk turun langsung melakukan pendataan dari satu warga ke warga lainnya.

Seperti Panwas Kecamatan Salapian misalnya, melakukan verifikasi vaktual dukungan calon perseorangan hingga pelosok desa. Bahkan, jalan yang dilalui berbukit dan berlumpur. Sutresno, Divisi Pelanggaran dan Penindakan (PP) Panwas Kecamatan Salapian saat dikonfirmasi Waspada, Kamis (14/12), mengatakan, pihaknya harus berjuang melalui jalan berlumpur ketika menuju Desa Adin Tengah. Diakui Sutresno, untuk menuju desa itu, mereka melintas dari Desa Parangguam. Setibanya di Dusun Talun, mereka harus ‘berkubang’ dengan jalan yang berlumpur. “Itu jalan satu-satunya. Ada jalan lain, tapi sangat jauh.

Karena harus memutar dari Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingie,” ujar Sutres sembari menambahkan, pihaknya kerap terjatuh. Agar sampai ke tujuan, lanjut Sutresno, pihaknya harus menggunakan sepedamotor jenis trail. “Kalau naik sepedamotor bebek, dipastikan akan berulangkali terjatuh,” ungkapnya. Terkait temuan dari verifikasi faktual, Sutresno mengakui ada menemukan kesalahan administrasi dukungan. “Hasil sementara kami temui sebagian warga ada yang pindah ke kecamatan lain, namun KTP tercatat di desa tersebut. Salah satunya Desa Parangguam,” paparnya.(crh/B)

Waspada/Ria Hamdani/B

SUTRESNO, Divisi PP Panwas Kecamatan Salapian berjuang melintasi jalan berlumpur menuju Desa Adin Tengah.


Sumatera Utara

WASPADA Senin 18 Desember 2017

Kota

Zhuhur

Medan B. Aceh Binjai Bireuen B. Pidie G. Sitoli K. Jahe Kisaran Kutacane Langsa

12:23 12:36 12:24 12:31 12:30 12:27 12:24 12:19 12:26 12:26

‘Ashar 15:47 15:59 15:47 15:53 15:53 15:52 15:48 15:43 15:50 15:49

Magrib 18:21 18:31 18:22 18:26 18:27 18:29 18:23 18:19 18:24 18:22

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

19:35 19:45 19:36 19:40 19:41 19:43 19:37 19:33 19:39 19:36

04:53 05:09 04:53 05:03 05:02 04:53 04:52 04:48 04:55 04:57

05:03 05:19 05:03 05:13 05:12 05:03 05:02 04:58 05:05 05:07

L.Seumawe 12:29 L. Pakam 12:22 Sei Rampah12:21 Meulaboh 12:33 P.Sidimpuan12:21 P. Siantar 12:21 Balige 12:21 R. Prapat 12:18 Sabang 12:36 Pandan 12:23

06:23 06:40 06:24 06:34 06:33 06:24 06:23 06:19 06:26 06:28

Zhuhur ‘Ashar 15:52 15:46 15:45 15:56 15:46 15:46 15:46 15:43 15:58 15:47

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:24 18:20 18:19 18:30 18:23 18:21 18:22 18:19 18:30 18:24

19:39 19:34 19:33 19:44 19:37 19:35 19:36 19:33 19:45 19:38

05:01 05:11 04:52 05:02 04:51 05:01 05:04 05:14 04:46 04:56 04:50 05:00 04:49 04:59 04:45 04:55 05:10 05:20 04:49 04:59

06:32 06:23 06:22 06:34 06:17 06:21 06:20 06:16 06:41 06:20

B3

Kota

Zhuhur ‘Ashar

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

Kota

Sibolga Sidikalang Sigli Singkil Stabat akengon T.Balai Tapaktuan Tarutung T.Tinggi

12:23 12:24 12:34 12:27 12:24 12:30 12:19 12:29 12:22 12:21

18:24 18:23 18:29 18:27 18:21 18:27 18:18 18:28 18:23 18:20

19:38 19:38 19:43 19:41 19:36 19:41 19:32 19:42 19:37 19:34

04:49 04:52 04:06 04:54 04:53 05:01 04:47 04:58 04:49 04:50

04:59 05:02 05:16 05:04 05:03 05:11 04:57 05:08 04:59 05:00

Panyabungan 12:19 Teluk Dalam 12:26 Salak 12:24 Limapuluh 12:20 Parapat 12:22 Gunung Tua 12:19 Sibuhuan 12:19 Lhoksukon 12:29 D.Sanggul 12:23 Kotapinang 12:17 Aek Kanopan 12:19

15:47 15:48 15:56 15:51 15:47 15:53 15:43 15:53 15:47 15:45

06:20 06:23 06:37 06:25 06:24 06:32 06:18 06:29 06:20 06:21

Dihisab oleh: Tim Ahli Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Sumut

Zhuhur ‘Ashar 15:45 15:52 15.49 15:44 15:46 15:44 15:44 15:51 15:47 15:42 15:43

Magrib

‘Isya

Imsak

Shubuh Syuruq

18:22 18:30 18:24 18:19 18:22 18:21 18:21 18:24 18:23 18:18 18:19

19:37 19:44 19:38 19:33 19:36 19:35 19:35 19:38 19:37 19:32 19:33

04:44 04:50 04:52 04:49 04:50 04:45 04:44 05:01 04:50 04:44 04:47

04:54 05:00 05:02 04:59 05:00 04:55 04:54 05:11 05:00 04:54 04:57

Siswa SMP Hanyut Di Sungai TEBINGTINGGI (Waspada) : Seorang siswa SMP hanyut di Sungai Padang, tepatnya di dekat kawasan bendungan Bajayu Tebingtinggi, saat mandi-mandi bersama lima temannya, Jumat (15/12) sore dan hingga kini belum ditemukan. Korban Mohammad Sopri Hidayat, 12, warga Ling.2, Kel. Tanjung Marulak Hilir, Kec. Rambutan. Saat mandi sungai di atas pulau kaparan bambu, korban terkena bambu yang hanyut terbawa arus. Empat rekannya berusaha membantu, namun tidak berhasil, lalu teman-temannya meminta tolong kepada orang lain dan melapor

P. Siantar

Anak Jalanan

kepada orangtuanya. Ayah korban, Sobirin Saragih, 49, warga Ling. 2, kebun buah mengaku terkejut dan masih berharap anaknya pulang. Kepala BNPB Tebingtinggi Wahid Sitorus, Sabtu (16/12) mengatakan, sejak semalam sore telah menurunkan tim perahu karet bersama pihak Polres Tebingtinggi. “Hingga pagi ini belum ditemukan Sobrin siswa kelas 2 SMP. Seluruh tim sudah diturunkan melakukan pencarian. Mereka dikabarkan mandi memakai dahan pohon pisang,” katanya. (a11/B)

Polsek Berastagi Ringkus Bandar Narkoba BERASTAGI ( Waspada): Tim Polsekta Berastagi yang dipimpin Kapolsek Kompol Aron TTM Siahaan didampingi Kanitres Iptu Dedy Syaputra, Rabu (13/12) l meringkus tersangka bandar dan pengedar narkoba jenis sabu pada dua lokasi yang berbeda, berikut barang bukti sabu 10,1 gram dan dua unit HP. Kedua tersangka yang diamankan masingmasing BS, 31, tersangka pengedar warga Desa Gurusinga, Kec. Berastagi yang memiliki sabu sebanyak 5,43 gram yang dikemas di dalam 8 paket sabu siap edar dan satu unit HP. Sedangkan RS, 40, tersangka bandar, warga Kabanjahe yang memiliki sabu seberat 4,67 gram dan satu unit HP. Penangkapan kedua tersangka di Berastagi dan Kabanjahe yang dilakukan Polsekta Berastagi, berawal setelah mendapat informasi berharga dari warga, tentang kecurigaan warga terhadap seseorang yang berinisial BS diduga pengedar sabu-sabu di dalam sebuah warnet Desa Korpri Kec. Berastagi. Tersangka diringkus setelah petugas yang

menyaru sebagai pembeli melakukan transaksi dan mendapatkan barang bukti pada diri tersangka, kemudian mengamankannya. Hasil pengembangan dari BS, ternyata dirinya membeli sabu-sabu dari seseorang warga Kabanjahe, dan setelah petugas meminta BS untuk memesan kembali barang haram tersebut kepada bandar dari Kabanjahe, ternyata tersangka bandar yang berinisial RS membuat kesepakatan transaksi di sebuah lokasi di Simpang 6 Kabanjahe. Petugas yang dipimpin Kompol Aron TTM Siahaan, melihat kehadiran tersangka RS yang ditunjukkan BS ke lokasi yang ditentukan kemudian petugas langsung mengamankannya. Saat pendalaman kasus ini, ternyata RS adalah seorang PNS yang bertugas di Kecamatan Sip. Empat dan merupakan resedivis narkoba karena sudah keluar masuk penjara akibat narkoba. Kapolsekta Kompol Aron TTM Siahaan yang dikonfirmasi, Kamis (14/12) membenarkan penangkapan ini, dan kedua tersangka sudah diamankan di Mapolsekta Berastagi. (cpn/C)

BRI Kotapinang Gelar Donor Darah darah itu diikuti peserta yang terdiri atas karyawan BRIseKab.Labusel,nasabahdanmasyarakatumum yang sengaja datang dari berbagai wilayah. “Ini merupakan bentuk pengabdian BRI kepada masyarakat dan rasa syukur atas usia ke-122 BRI. Karena darah sangat bermanfaat bagi yang membutuhkan,” kata Darwis Muhammad di sela-sela kegiatan tersebut. Dia juga sangat mengapresiasi antusiasme para pendonor yang cukup tinggi. Dia mengatakan, ke depan penyelenggaraan donor darah akan lebih besar dengan menyesuaikan ketersediaan kantong darah. Hingga kegiatan tersebut ditutup pada pukul 15:00 WIB, jumlah kantong darah yang berhasil dikumpulkan sebanyak 41 kantong dari 100-an lebih pendonor. Kepada masingWaspada/Deni Syafrizal Daulay/B PENDONOR diambil darahnya oleh tenaga medis di Kantor masing pendonor diberikan BRI Cabang Kotapinang, Kab. Labusel pada peringatan HUT susu dan suplemen vitamin. (c18/B) ke-122 BRI, Sabtu (16/12). KOTAPINANG ( Waspada): BRI Cabang Kotapinang bekerjasama dengan PMI menggelar donor darah sebagai salah satu rangkaian kegiatan perayaan hari jadi ke-122 di Kantor Cabang BRI Kotapinang, Sabtu (16/12). Kegiatan tersebut dibuka oleh Pimpinan BRI Cabang Kotapinang Darwis Muhammad. Donor

Panti Asuhan Al Washliyah Adakan Maulid BINJAI (Waspada): Tuntutlah ilmu untuk menggapai kebahagiaan di dunia maupun di akhirat. Sebab, tanpa bermodalkan ilmu, kita tidak bisa berperan di masyarakat. Menuntut ilmu keagamaan itu merupakan bagian dari ibadah. Hal ini disampaikan Ustadz Kurniawan saat memberikan tausyiah pada perayaan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang diseleng-

garakanYayasan Panti Asuhan AlWashliyah Binjai, Sabtu (16/12), dirangkai dengan peringatan HUT ke-87 Al Jamiyatul Washliyah. Sebelumnya, diselenggarakan Festival Budaya Islami yang diikuti siswa SD, Tsanawiyah dan Aliyah yang mempertandingkan lomba Azan, lomba mewarnai, ayat pendek, lomba senam, karaoke dan lomba busana muslim. Perayaan Maulid Nabi dihadiri KetuaYayasan Panti Asuhan AlWashliyah Binjai Nizamuddin, Danramil 01/ Binjai Kota Kapten Inf. Aswanto dan lainnya. Ustadz Kurniawan mengatakan, Rasulullah bersabda, menuntut ilmu adalah kewajiban, di mana sesungguhnya Islam tidak membiarkan umatnya dalam kebodohan. KetuaYayasan Panti Asuhan Al Washliyah Nizamuddin menyebutkan, kegiatan Gebyar Festival Budaya Islam diikuti 60 pelajar putra-putri. PemeWaspada/Ist KETUA Yayasan Panti Asuhan Alwashliyah Binjai Nizamuddin nangnya menerima hadiah be(tiga kiri) bersama Pimpinan Daerah Al Washliyah Binjai rupa penghargaan dan sejumlah uang pembinaan.(cdiu/A) Aminuddin (kiri) saat perayaan Maulid.

06:15 06:21 06:23 06:20 06:21 06:16 06:15 06:31 06:21 06:15 06:18

Waspada/Hasuna Damanik/B

TANAMAN padi petani di areal persawahan irigasi Javakolonisasi di Purwodadi yang terkena serangan hama wereng.

Hama Wereng Serang Tanaman Padi

Petani Simalungun Resah SIMALUNGUN (Waspada): Kalangan petani di Kec. Pematangbandar, Kab. Simalungun, akhirakhir ini resah karena tanaman padi milik mereka diserang hama wereng. Padahal, rata-rata tanaman padi petani tinggal menunggu hari akan dipanen. Akibat serangan hama tersebut, tanaman padi petani menjadi kering seperti terbakar. Pengamatan Waspada, Minggu (18/12), di areal persawahan di nagori Purwodadi, Purwosari, Bandar Manis dan Talun Madear, Kec. Pematangbandar, rata-rata tanaman padi petani sudah berbuah, menunggu panen bahkan sudah ada yang habis panen. Banyak tanaman padi petani yang kelihatannya seperti kurang perawatan, daun mengering kecoklat-coklatan, bulir padi berbintik hitam bahkan banyak yang bulirnya kosong (kempis). Menurut petani, awalnya pertumbuhan tanaman padi mereka cukup baik dan terlihat begitu subur dengan daun yang menghijau. Namun, memasuki usia tanaman mulai berbuah dan berisi, serangan hama wereng muncul dengan tiba-

tiba.Warna daun mulai menguning dan kecoklatan dan bulir padi berbintik hitam. Para petani berupaya mengatasi serangan dengan menyemprotkan jenis pestisida, namun serangan masih tetap ada. B. Simarenare, warga Pematangbandar, Minggu (17/12) mengaku resah atas adanya serangan hama wereng tersebut.

Menurutnya, serangan sudah berlangsung sejak dua minggu terakhir, terhitung saat tanaman padi sudah mulai berbuah bahkan sudah mulai merunduk (sudah berisi). Pihaknya telah berupaya melakukan penyemprotan berbagai macam obat-obatan, namun hama wereng masih tetap menyerang tanaman padi. Hal yang sama juga dikemukakan B. Purba yang memiliki areal persawahan di nagori Purwodadi, Kec. Pematangbandar. Menurutnya, tanaman padinya sekira dua minggu lagi sudah bisa dipanen. Tetapi dalam

rentang waktu itu, tanaman padinya diserang hama wereng dan kondisinya saat ini menjadi rusak. Kalangan petani juga mengungkapkan rasa kecewanya terhadap petugas penyuluh pertanian yang tidak tanggap atas keresahan petani akibat serangan hama wereng itu. “Sejauh ini, tidak ada perhatian dari penyuluh pertanian untuk mengatasi serangan hama wereng itu. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi serangan merupakan inisiatif petani sendiri,” kata Sinaga, petani di Purwodadi.(a29/I)

Polisi Ringkus Pencuri Jeruk TANAH KARO (Waspada): Petugas Polsek Tiga Panah dipimpin AKP B. Manurung, Rabu (13/12), meringkus seorang tersangka pencuri buah jeruk berinisial DP, 36, warga Kabanjahe dan mengamankan mobil colt L300 BK 9704 BS dan uang tunai Rp37.000 di Jl. Irian, Kabanjahe. Kapolsek Tiga Panah AKP B. Manurung didampingi Kanit Reskrim Aiptu R. Situmeang, Jumat (15/12), di Tiga Panah menyebutkan, penangkapan terhadap tersangka DP berawal

dari laporan polisi No. LP/919/ XII/2017/SU/RES T. Karo/Sek Tiga Panah, Rabu 6 Desember 2017 atas nama Saut Simanjuntak, 53, anggota Polri, warga Kabanjahe yang membuat laporan kehilangan buah jeruk di ladangnya Desa Naga Lingga, Kec. Merek ke Polsek Tiga Panah. Penyelidikan tim berawal dari informasi sejumlah masyarakat berikut hasil rekaman video pesta kawin yang berada di sekitar perladangan jeruk. Karena berdasarkan keterangan saksi-saksi dan olah TKP, ada

ditemukan sekitar tujuh bungkusan nasi dan bekas kemasan air mineral. Maka disimpulkan para pelaku dalam aksi pencurian ada acara makan bersama. Dari hasil rekaman video pernikahan di geraja Katolik dekat ladang jeruk, terdokumentasi satu unit mobil colt L 300 warna cokelat dengan nomor polisi BK 9704 BS dan di atasnya terlihat ada keranjang jeruk. Diduga, mobil tersebut digunakan sebagai kendaraan mengangkut hasil curian buah jeruk dari ladang. (cpn/B)

Tertibkan Penggunaan Gas Elpiji 3 Kg P.SIDIMPUAN (Waspada): Ketua Fraksi Partai Hanura DPRD Kota P. Sidimpuan Marataman Siregar meminta pihak terkait menertibkan penggunaan gas elpiji 3 kg karena banyak Pegawai Negeri Sipil (PNS), rumah makan dan masyarakat kelas menengah ke atas yang menggunakannya. Demikian dikatakan Marataman Siregar, anggota DPRD P. Sidimpuan menjawab pertanyaan masyarakat Lingkungan VI, Kelurahan Wek V Sitamiang, Kecamatan P.Sidimpuan Selatan, pada reses yang digelar Sabtu (16/12). Hal itu juga ditegaskan Marataman di hadapan masyarakat lingkungan IV sehari sebelumnya.

Waspada/Mohot Lubis/B

MARATAMAN Siregar, anggota DPRD P.Sidimpuan foto bersama masyarakat Lingkungan VI Sitamiang, P.Sidimpuan Selatan usai reses. Menurutnya, kelangkaan kelangkaan ini sudah sering elpiji 3 kg dengan menggunakan gas elpiji yang terjadi di Kota terjadi, maka masyarakat miskin mobil pribadi, termasuk kalangan pegawai,” paparnya. P.Sidimpuan bukan hanya dipicu terkena dampaknya. Karena itu, Marataman me“Jika alokasi tepat sasaran, akibat pengurangan pasokan, tapi termasuk dampak dari pe- saya yakin tidak kurang. Tapi minta pihak terkait mengawasi manfaatan gas bersubsidi 3 kg faktanya di lapangan banyak pendistribusian gas elpiji 3 kg agar yang tidak tepat sasaran. Karena juga orang yang mencari gas tidak selalu bergejolak. (cml/B)

EMPAT anak jalanan terdiri tiga pria dan satu perempuan yang berkeliaran tanpa tujuan jelas, tidak memiliki tanda pengenal dan mengaku dari luar kota, diamankan personel Sat Sabhara Polres Kota Pematangsiantar. Tiga pria terdiri RS, 27, mengaku tukang sablon, warga Jl. Haryono MT, KotaTanjungbalai; SS, 25, warga Sri Gading, Lubukpakam, Pekanbaru, Riau dan RP, 20, warga Perawang, Riau dan satu perempuan,V, 20, warga Pasir Putih, Buluh Cina, Pekanbaru, Riau. Mereka diamankan ketika berkeliaran di Jl. Ade Irma, Kel. Martoba, Kec. Siantar Utara, Rabu (13/ 12) pukul 10:00. Kapolres P. Siantar AKBP Doddy Hermawan melalui Kasubbag Humas Iptu Resbon Gultom dan Kasat Sabhara AKP M. Iskad menjelaskan, empat orang itu diamankan ketika personel Sat Sabhara melakukan patroli dan razia ke beberapa lokasi rawan kejahatan jalanan dan premanisme.(a30/B)

Buka Pelatihan KEPROTOKOLAN merupakan serangkaian aturan dalam acara kenegaraaan atau acara resmi yang meliputi aturan mengenai tata tempat, tata upacara dan tata penghormatan, sehubungan penghormatan kepada seseorang sesuai jabatan atau kedudukannya dalam negara, pemerintah atau masyarakat. “Dapat dikatakan, protokol berisi pedoman atau tata cara kegiatan dan semua hal yang mengatur pelaksanaan kegiatan resmi disebut protokoler,” jelas Wali Kota P. Siantar Hefriansyah saat membuka pelatihan MC dan keprotokolan yang digelar Bagian Humas dan Protokoler di Siantar Hotel, Jl. WR. Supratman, Kamis (14/12). Menurut Hefriansyah, MC dan protokol merupakan dua hal yang berbeda, namun ada keterkaitan. Peran MC sangat penting, karena akan menentukan kelancaran dan keberhasilan suatu acara. Karena itu, seseorang yang ditugaskan menjadi MC harus memiliki ketrampilan berbicara di depan umum dan tidak memiliki hambatan yang mengganggu kelancaran berbicara.(a30/B)

Palas

Gelar Pelatihan Memaksimalkan penggunaan alat mesin pertanian (alsintan) tepat guna yang sudah diterima para kelompok tani di Palas khususnya di Kec. Barumun dan Lubuk Barumun, Dinas Pertanian setempat menggelar pelatihan dan bimbingan pengoperasian alsintan tepat guna. Kegiatan dilaksanakan, Rabu (13/12) di Gedung Pelatihan Distan Kec. Lubuk Barimun dan diikuti oleh 20 peserta yang merupakan utusan dari kelompok tani. Sedangkan praktik pelak-sanaan dipusatkan di areal persawahan Balangka Sitongkon. Kadis Pertanian Palas Ir H Abdulah Nasution melalui Kabid Sarana Prasarana mengatakan kegiatan tersebut sangat dibutuhkan para kelompok tani karena selama ini alsintan mempunyai peranan penting dan strategis dalam mencapai tujuan pembangunan pertanian.(34/A)

Pakpak Bharat Raih Penghargaan Pada HKN Ke-53 TOREHAN manis kembali dimunculkan oleh Kabupaten Pakpak Bharat. Pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-53, Pemkab Pakpak Bharat meraih penghargaan Kabupaten Pelaksana STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) Dalam Mewujudkan Desa Stop BABS (Buang Air Besar Sembarangan) atau ODF (Open Devacation Free). Penghargaan tersebut diserahkan Gubernur Sumatera Utara Ir. H. T. Erry Nuradi, MSi dan diterima Kepala Dinas Kesehatan Pakpak Bharat dr. Tomas didampingi Kepala Puskesmas Sukaramai dr. Elisa Barus serta Seksi Kesehatan

Lingkungan dan Surveylance Sudyanto Bancin di halaman Istana Maimun, Medan, pada puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-53 tahun 2017 tingkat Provinsi Sumatera Utara, Jumat (15/12). Saat dikonfirmasi, dr. Tomas didampingi Sudyanto Bancin menyampaikan, penghargaan ini diterima karena Pemkab Pakpak Bharat khususnya Dinas Kesehatan berhasil mewujudkan Stop BABS. “Dalam tahap ini, masih dua desa yang berhasil dilaksanakan Stop BABS dan sudah diverifikasi serta diunggah di portal STBM. Kedua desa tersebut adalah Desa Traju, Kecamatan Siempat Rube dan Desa Perduhapen, Kecamatan Kerajaan,” terangnya. Tomas menjelaskan, proses

program Stop BABS ini melalui beragam rangkaian kegiatan, dimulai dari Pemicuan, yaitu mendidik dan menstimulasi masyarakat desa tentang pentingnya jamban dalam kesehatan, pelatihan pembuatan kloset dengan cetakan yang berbiaya rendah, monitoring, verifikasi dengan melibatkan desa tetangga, yang hasilnya kemudian diunggah di Portal STBM. “Intinya adalah mengubah perilaku masyarakat dari buang air sembarangan, menjadi memiliki budaya malu dan sehat melalui buang air besar di jamban,” jelasnya. Menurut Tomas, program ini berkaitan dengan program Pamsimas atau Penyediaan Sanitasi dan Air Minum Ma-

syarakat, yang serangkai dengan program nasional Universal Access 2019 yang dicanangkan Presiden Joko Widodo. “Semoga keseluruhan desa atau sebanyak 52 desa di Kabupaten Pakpak Bharat dapat menjadi Desa Stop BABS dan Kabupaten Pakpak Bharat dapat menjadi Kabupaten Stop BABS di Indonesia,” harap dr. Tomas. Dalam acara ini, dilakukan pemberian akreditasi bagi Puskesmas, dan Kabupaten Pakpak Bharat mendapat akreditasi melalui Puskesmas Sukaramai, Kecamatan Kerajaan. Gubsu menyampaikan harapan agar masyarakat dapat dilayani sesuai dengan standar yang telah ditentukan.

Waspada/ist

GUBERNUR Sumatera Utara Ir. H. T. Erry Nuradi, M.Si foto bersama Kepala DInas Kesehatan Kab. Pakpak Bharat, dr. Tomas, Ka. Puskemas Sukaramai, dr. Elisa Barus dan staf Dinkes Sudyanto Bancin, pasca penyerahan penghargaan dalam Puncak Peringatan HKN ke-53 tahun 2017 di halaman Istana Maimun, Medan, Jumat (15/12).


B4 Iklan Mini

WASPADA PELUANG KERJA

TERCECER / HILANG TERCECER BPKB HONDA BK 5399 XAY. AN Hj Asmah. Alamat Lingk VII Kel Tualang 185118 TERCECER BPKB Sepeda Motor Merk Honda BK 2260 DL, No Rangka PP106/290 No Mesin C70E447378. AN Adian Mansyur Lubis, Alamat Jln Sekata Gg Madrasah No 25 Sei Agul Medan 00001

TELAH TERCECER 1 paket surat Asli Akta Notaris. Jual beli dan penglepasan Hak No 93 tanggal 26 Oktober 2015. Atas nama ARMAN beserta Asli Surat Keterangan Penyerahan. Hak Atas Tanah (Hibah) atas nama Suharni. Tanggal 25 Juli 1998. Tercecer dijalan pasar 7 Beringin Tembung 185233

ELEKTRONIK

BPKB MOBIL Mitsubishi Colt L300 Pick Up tahun 2007 BK 8195 US. An Unur Sinaga. Tercecer di sekitar Jl Pancing S/d Jl Prof M.Yamin. Bagi yg menemukan harap Hub : 0811.63.8482/telp 061.6613.260 061.6613.260. tdk akan dituntut dan diberi imbalan sepantasnya 185160

DIBUTUHKAN SEGERA Security & Cleaning Service Penempatan Mall di Medan. Pengalaman min 1 thn. CV Lengkap diantar langsung ke kantor Jln Hayam Wuruk No 60 Medan. Depan Miracle Iskandar Muda. Kode : WSP 185133

DIBUTUHKAN

Tenaga Kerja Memasak Khusus Wanita & Bersedia bekerja di daerah Labuhan batu Selatan. Syarat : Beragama Islam Umur : 30-45 tahun. Status Janda. Jika berminat kirim sms ke No 0813-6055-5501

AMA PURNAMA YAY YA YASAN PURN Dibutuhkan Art/prt N Baby Sister Umur 18 thn- 40 th. Min : Smp. Gaji 1,3 jt- 3,5 jt. Utk dlm/luar kota n luar pulau. Bagi yg berminat Hub P.Eko No Hp : 082131981778/ 081934679686 081934679686. Alamat : Jl Sedar dusun 5B 9686. Desa tumpatan nibung kec batang kuis Medan. Tanpa pot gaji

Senin, 18 Desember 2017

PEMBERIT AHU AN PEMBERITAHU AHUAN PERUBAHAN HARGA IKLAN MINI Kepada seluruh pemasang iklan diberitahukan bahwa ada perubahan harga PAKET IKLAN MINI berlaku mulai 18 Maret 2017

Ukuran

Terbit 1

5 Free 1 = 6

10 Free 4 = 14 20 Free 10 = 30

1cm (1-4 Baris)

22.000

Rp. 110.000

Rp.

220.000

Rp.

440.000

2 cm (4-7 Baris)

33.000

Rp. 165.000

Rp.

330.000

Rp.

660.000

3 cm (7-10 Baris)

44.000

Rp. 220.000

Rp.

440.000

4 cm (10-13 Baris)

55.000

Rp. 275.000

Rp.

550.000

Rp. 880.000 Rp. 1. 220.000

6 cm

121.000

Rp. 605.000

Rp. 1.210.000

Rp. 2. 540.000

8 cm

137.500

Rp. 687.500

Rp. 1.375.000

Rp. 2. 870.000

6x 8,5 cm

165.000

Rp. 825.000

Rp. 1.650.000

Rp. 3.*420.000 FREE koran 1 bln

* FREE koran 1 bln * FREE koran 1 Bln

* FREE koran 1 bln

TRAVEL / WISATA MEMILIH AGEN UMROH & HAJI YANG TEPAT

000521

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Mencer mati aspek legalitas travel Track record (catatan perjalanan travel) Perhatikan harga yang ditawarkan Mekanisme pembayaran Cer mati fasilitas yang diberikan Ber tanya kepada orang lain

185232

REKRUT TENAGA DOSEN

Sek olah Ting gi Ilm u Tarbiy ah (STIT) Indah Medan Sekolah arbiyah membutuhkan Tenaga Pendidik Profesional untuk menjadi Dosen Tetap dengan Program Studi: 1. P endidikan Ag ama Islam (P AI) Pendidikan Agama (PAI) 2. Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) 3. Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Dengan Syarat: 1. Pria/Wanita Usia Max. 35 Tahun 2. Pendidikan minimal S2 linier dengan bidang ilmu yang dipilih, IPK minimal 3.00 3. Diutamakan tidak memiliki : NUPTK/NIDN/Bukan PNS 4. Ijazah legalisir dan Transkrip (S1 dan S2) 5. Fotocopy KTP 1 lembar, Kurikulum Vitae, dan Pas Foto 4x6 (2 lembar)

Tembung Batang kuis Lubuk pakam Tebing Tinggi Pematang Siantar Sibolga P.Sidempuan Bagan batu Kota pinang Rantau Prapat Asahan Kisaran Kisaran

-

085373340880 08126424700 085270883666 08126533509 081214222222 085260116357 081370009188 08127507620 08116001662 081328229848 081291542222 082162067103 081362186123

Lamaran Antar Langsung: Kampus Yayasan Indah Medan J alan Saudar a Ujung Jalan Saudara No. 110 Simpang Limun Medan HP : Ichsan Madya (0852 7503 9642) Zulf an Amr y (0813 7087 2060 Zulfan Amry

AUTOMOTIVE

SHOW ROOM RESMI DAIHATSU PROMO AKHIR TAHUN * Xenia DP 10 Jtan * New Terios DP 30 Jtan * Sigra DP 16 Jtan * Pick Up DP 10 Jtan * Ayla DP 12 Jtan Hub. HAFIZ 0852 6082 5480

APV Arena SGX type terlengkap. Thn 2008 hitam. AC double. Km Cuma 26 rb. Simpanan. Bisa bantu kredit dp 20 jt. Hub : 0852 6216 5198 185242

SERVICE ELEKTRONIK

PROPERTI DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Kompleks Graha Metropolitan Blok A No. 11. Luas tanah 1438 m2 (47x34). Hub. 0811 619987 - 0813 97962727

- 085836495116

DIJUAL RUMAH Jalan Sei Seruai Medan Baru. Luas tanah 337 m². Luas bangunan ± 200 m². 5 kamar tidur, 5 kamar mandi, Garasi 2 mobil, SHM + IMB (Baru Renovasi th 2015) Hub 0812 644 33667

DIJUAL TANAH DAN BANGUNAN Ukuran 2.500 m² (SHM). Cocok untuk hotel, apartemen, bank dan usaha apa saja. Letak strategis: Jl SM Raja Depan Rumah Sakit Permata Bunda. Berminat. Hub : 083811632004 Harga Nego 185241

DIJUAL RUMAH MURAH LT : 17M x 30 M. LB 12 x 16m. Fasilitas 3 KT, 2 KM , 1 Grasi. Halaman pagar tembok keliling depan belakang. Surat SHM. Lokasi Marelandal Pasar V gg Keluarga. Harga 580 jt net. HP 081375319191 (Hendri)

CUCI & SERVICE AC Ir. AKUN - Jl. Selam 17 : 7366739 HP. 085261380215, 087899587342

PRATAMA TEKNIK

AC

- SERVICE/REVARASI AC-KULKAS - BONGKAR PASANG AC DAN PENGISIAN FREON - JUAL BELI AC SEKEN (BEKAS) SIAP DITEMPAT DAN BERGARANSI HUB: 0812 6359 9957

SERVICE KONSTRUKSI

WC

TUMPAT/ SAL. AIR

08126316631 0813 6147 0812

Bergaransi/ Jl.Kpt. Muslim

BUTUH DANA SPESIALIS DANA CEPAT 3 Jam Cair, Tanpa BI Checking. Jaminan : SHM, SK Camat BPKB Mobil/ spd mtr mobil kredit/over leasing. Surat aman dan terjamin. Hub : Nanda : 082167571653, 081370446633 185191

GEBYAR AKHIR TAHUN Pinjaman Dana Sementara Bunga 5%. Hanya ada di PT PRS Multi Finance. Jl Nibung Raya No 237 Medan Petisah. Anggunan BPKB Kendaraan semua tahun. Hubungi : 0813 6178 0348, 0812 6207 7371 185240

PERABOT

185198

185064

KESEHATAN

Ingin Mobil Anda Cepat Terjual? Pasang iklan di

Kirim Format Iklan Anda Dalam Bentuk JPEG Atau PDF

Harian Umum

WASPADA

MATERIAL

E-mail: iklanminiwaspada@yahoo.co.id PUSAT TERAPI ALAT VITAL MAK EROT YANG TERUJI DAN TERBUKTI DENGAN H. TEJA SAEPUL ALAM CUCU ASLI MAK EROT BERSAMA M. OTONG Bila anda ingin perkasa ingat jangan sampai salah masuk carilah yang benar benar pewaris ilmu mak erot sejati, pengobatan mak erot sudah tidak diragukan lagi keberhasilannya, terapinya aman tidak menggunakan bahan kimia, ingat untuk kaum pria jangan sampai anda terlena kaum wanita karena kondisi yang kurang sempurna RAMADHAN Melayani berbagai macam keluhan antara lain: TETAP BUKA Khusus Pria: Khusus Wanita: Tambah ukuran, Besar, Panjang, Memperindah dan Memperbesar Ejakulasi Dini, Lemah Syahwat, Payudara, Terapi Perawan/Virgin, Impotensi, Ereksi Tidak Maksimal, Ingin Mempunyai Keturunan. Kencing Manis, Diabetes, dll. Langsung ereksi di tempat hanya di tempat kami pengobatan Mak Erot dijamin 100% Bagi usia yang sudah lanjut alat vital yang tidak berfungsi lemah, mati total sekali pun bisa dihidup kembali....!!!

Alamat : Jl. Laksana No. 62 A masuk dari Jl. Amaliun Yuki Simpang Raya Medan. HP : 08124038333

MINYAK URUT BOXING

WASPADA ATAP & DINDING EURODEK ALUMINIUM ZINC - AZ - 150

PAGAREURO

R

GALVANIS

Dpt Diperoleh di Sumatera - Aceh Hub: (061) 7364920 - 7323590

EUROMESH BAJA U-50

R

KOLOM PRAKTIS EURO R BAJA U-50 SIAP PAKAI LEBIH PRAKTIS & HEMAT DARI BESI BETON

PRODUKSI:

Iklankan Produk Anda Disini...!! Iklan Murah & Berkualitas

PT. REZEKI PRIMA JAYA ABADI

Jl. Sutomo No. 436 Medan 20231 (samping Bank Maspion) Telp. (061) 452.2588 - 415.7504 - 455.7204 - 455.7194 Fax. (061) 415.7504 SUMUT - INDONESIA


Agenda

B5

WASPADA Senin 18 Desember 2017

Son Joong-ki Aktor Televisi Korea Terbaik 2017

Andy Lau Terima Gelar Doktor Kehormatan

Aktor Song Joong-ki terpilih menjadi aktor televisi terbaik di Korea Selatan tahun 2017, menurut sebuah jajak pendapat dilakukan Gallup Korea. Mereka mengumpulkan 1.700 orang berusia 13 tahun atau lebih di seluruh Korea Selatan pada 8-28 November. Hasilnya, suami aktris Song Hye-kyo itu meraih posisi teratas, yakni 17,9 persen dari total suara. Sementara sang istri berada di posisi ketiga dengan dukungan 9,5 persen suara. Padahal, keduanya tidak muncul dalam drama televisi tahun ini, Namun, mereka menjadi berita utama yang dimuat media-media setempat dan luar negeri, salah satunya karena hubungan percintaan mereka yang berlanjut ke kehidupan pernikahan. Berada di posisi kedua aktor Gong Yoo dari serial TV populer “Guardian: The Lonely and Great God” dengan perolehan 10,1 persen suara. Lalu, aktor Park Bo-gum, bintang utama drama Love In the Moonlight, berada di urutan keempat. Dia mengumpulkan 8,3 persen dari total suara. Pemilih memilih Bo-gum karena eksistensinya yang kuat walau tak tampil lagi di drama-drama setelah drama Love in the Moonlight. Posisi ke lima dan ke enam ditempati aktor Lee Jong-suk dengan 7,0 persen dan Bae Suzy dengan 4,3 persen suara. Keduanya sama-sama membintangi drama While You Were Sleeping. Lalu, Kim Hee-sun dari drama Women of Dignity berada di posisi ke tujuh. Sementara itu, pihak Gallup mengatakan bahwa tidak ada drama Korea yang tercatat sebagai mega hit tahun ini. “Pada tahun 2017, kami memiliki beberapa drama yang diterima dengan baik namun tidak ada seri mega hit seperti ‘Descendants of the Sun’, merupakan hit hebat di dalam dan luar negeri tahun lalu, atau Guardian, yang berakhir pada bulan Januari, “kata mereka seperti dilansir Kantor Berita Yonhap. (ant)

Bintang film dan penyanyi Andy Lau menerima gelar doktor kehormatan (honoris causa) dari Shue Yan University, Hong Kong, China, atas pengabdiannya selama lebih dari 30 tahun di bisnis hiburan dan dianggap memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat maupun lembaga sosial. “Jangan khawatir, saya tidak harus memberikan sambutan. Terima kasih,” kata Andy Lau,56, saat diminta memberikan sambutan, Kamis (14/12). Pernyataan singkat tersebut sontak disambut tepuk tangan hadirin. Padahal, sebelumnya dia tampak meyakinkan dan sesekali tersenyum seakan-akan bakal berpidato panjang, demikian laporan South Morning China Post edisi Jumat. Lau, populer di Indonesia melalui film laga termasuk serial “The Return of Condor Heroes” dan video musiknya, dikenal masyarakat Hong Kong sebagai pria santun, sederhana, ramah dan mudah bergaul sehingga memiliki jutaan penggemar. Bahkan, aktor bernama lahir Liu De Hua, disebut-sebut merawat anak angkatnya dari Salatiga, Jawa Tengah, hingga dewasa dijuluki sebagai Kepala Eksekutif tak resmi Hong Kong. “Sangat senang menerima gelar penghormatan seperti ini,” ujarnya kepada wartawan. Ia menimpali, “Saya berharap bisa menjadi teladan bagi kawula muda. Jangan pedulikan betapa sulitnya Anda saat mengawali sesuatu, seberapa buruk kondisi Anda, tidak ada alasan bagi Anda untuk tidak melakukan yang terbaik atau berusaha sekuat tenaga menjadi yang terbaik. Pesohor dari Jiangmen, kota kecil di Provinsi Guangdong, China, itu juga berharap dapat berbuat lebih banyak dalam pengembangan budaya lokal dan opera Kanton di masa-masa mendatang. Saat ditanya pers, apakah akan mempertimbangkan kembali ke sekolah untuk melanjutkan studi, maka ia pun menjawab, “Tidak ada yang tidak mungkin. Saat saya punya waktu. Mungkin akan belajar lagi jika kampus masih menerima saya.” Ketika ditanya kenapa istrinya, Carol Chu Lai-sin dan anak perempuannya tidak hadir dalam penganugerahan gelar doktor kehormatan tersebut, Andy Lau menambahkan, “Saya khawatir mereka mencuri perhatian dari saya.”(ant)

Song Joong Ki dalam salah satu adegan The Descendant of the Sun/Instagram.com

Waspada t.junaidi

Caesar bintang Pesbukers bersama Mrunal Thakur dan Lavanya Bhardwaj menggoyang Medan saat digelar audisi Pesbukers Mencari Bakat di Focal Point Mall Medan Minggu (17/12)

Bintang Pesbukers Hebohkan Medan Kehadiran bintang-bintang Pesbukers di acara audisi Mencari Bakat Pesbukers digelar Minggu (17/12) di Focal Point Mall Ring Road Medan bikin heboh para pengunjung yang sejak pagi sudah memadati arena tempat acara berlangsung. Tampilnya bintang Pesbukers seperti Raffi Ahmad, Ayu Ting Ting, Sapri serta bintang India Mrunal Thakur dan Lavanya Bhardwaj cukup menghibur pengunjung termasuk para peserta audisi saat menanti masuk ruang penjurian. Di tengah kerumunan massa pengunjung, bintang India Mrunal Thakur dan Lavanya Bhardwaj bersama Caesar menggoyang pengunjung lewat hentakan joget menjadi ciri khasnya. Mereka bertiga pun menirukan goyang itik dipopularkan Saskia Gotik. Tidak cuma itu, Mrunal

Thakur mengucapkan rasa terima kasih kepada pengunjung dalam bahasa Batak yang terbata-bata ‘Muliate Godang”, ucapnya disambut gemuruh para hadirin karena terasa janggal dan kurang pas pengucapannya. Sebelumnya artis Pesbukers lainnya pun turut menghiburkan pengunjung termasuk penyanyi asal Medan sekarang menjadi composer Tengku Shafick bersama penyanyi asuhannya Marsha membawakan single terbarunya Hati Terlatih, setelah itu pedangdut ternama Ayu Ting Ting bersama Raffi Ahmad naik panggung bikin suasana tambah heboh. Adrian A Gunawan-Promo Off Air Manager dan Nugrono Agung Marcomm AnTV menyebutkan, acara Pesbukers sekarang sudah memasuki usia ketujuh tetap menjadi

program andalan AnTV karena meramu semua sketsa yang terjadi di tengah masyarakat dalam format komedi dan hiburan. Acara audisi ini memang sudah menjadi program Antv sebagai bentuk penyegaran serta memberi peluang talenta daerah menjadi bintang Pesbukers masa depan. Diakuinya peserta audisi di Medan cukup antusias karena target mereka menyaring 300 peserta yang mendaftar lebih dari angka itu. Audisi ini berlangsung di empat kota yang masing-masingnya dipilih satu pemenang mewakili kotanya. Dari empat pemenang nantinya satu persatu mereka ditampilkan di acara Pesbukers, setelah itu baru dipilih satu terbaik yang mampu menyatu dengan bintang Pesbukers lainnya. Ayu Ting Ting, Raffi Ahmad

dan Sapri langsung menjadi juri menyaring 300 peserta yang kemudian diciutkan menjadi 50 sampai terpilih satu terbaik berhak terbang ke Jakarta. “Rating acara Pesbukers masih tinggi, karenanya mampu bertahan sampai tujuh tahun”, ujarnya. Acara audisi Pesbukers Mencari Bakat sebelumnya sukses digelar di Bandung, Surabaya dan Tangerang. Medan menjadi kota terakhir audisi Pesbukers Mencari Bakat. Semoga di kota Medan kami memperoleh talenta terbaik yang lucu, unik dan mampu menghibur penonton Pesbukers”, ungkap Andrian. Audisi Pesbukers Mencari Bakat di Medan juga dihibur Rama, Mandala Shoji, Evi Masamba, Rizky Ridho, Lia Pusvita, Rischa bahar, Ucie Sucita, Duo Alfin dan Reza Kahar (Komika).(m19)

Andy Lau/rtr

RAGAM

Polusi Beracun Ancam Otak Dan Paru-Paru Bayi SEKIT AR 17 juta bayi di seluruh dunia yang SEKITAR

tinggal di daerah-daerah di mana polusi udara di luar ruangan enam kali lebih tinggi dari batas yang ditetapkan mengalami gangguan perkembangan otak, kata Badan Penanggulangan Masalah Anak-Anak PBB (UNICEF). Sebagian besar bayi-bayi ini – berjumlah lebih 12 juta jiwa – tinggal di kawasan Asia Selatan, kata UNICEF dalam satu penelitian terhadap anak-anak berusia di bawah satu tahun, dengan menggunakan gambaran satelit untuk memastikan daerah mana yang paling parah menghadapi ancaman itu. “Polusi bukan hanya mengganggu perkembangan paru-paru bayi, tapi polusi juga bisa secara permanen merusak perkembangan otak mereka – itu berarti merusak masa depan mereka,” kata Direktur Eksekutif UNICEF Anthony Lake. Tingkat pencemaran udara di atas batas yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sangat berbahaya bagi anak-anak, dan mengancam pertumbuhan mereka

karena polusi bertambah buruk, kata UNICEF. Polusi udara selama ini telah dihubungkan dengan penyakit asma, TB, dan penyakit pernafasan jangka panjang lainnya. “Namun, penelitian ilmiah terhadap tubuh menunjukkan ancaman baru dari polusi udara terhadap kehidupan dan masa depan anak-anak: dampaknya terhadap perkembangan otak mereka,” kata UNICEF. Laporan itu mengungkap kaitan antara polusi dan fungsi otak “termasuk IQ verbal dan non verbal serta memori (daya ingat), tingkat pencapaian di antara anak-anak sekolah, serta masalah tingkah laku syaraf lainnya.” “Dengan semakin banyaknya orang melakukan urbanisasi, dan tanpa perlindu-

net

BAYI-BAYI sangat rentan terhadap polusi udara. ngan yang seharusnya dan tidak dilakukan langkah mengurangi polusi, akan semakin banyak anak-anak yang terancam bahaya di masa mendatang.” Bahaya di Udara Partikel sangat kecil dalam polusi kota bisa merusak pembatas darah-otak – membran halus yang melindungi otak dari zat beracun. Rusaknya membran dihubungkan dengan penyakit Alzheimer dan Parkinson di kalangan orang tua. UNICEF juga mengung-

kap meningkatnya resiko partikel magnet besi yang meningkat di kawasan perkotaan. Partikel nano itu, yang dengan mudah menyusup ke dalam aliran darah, sangat berbahaya bagi otak karena beban magnet dan juga dikaitkan dengan penyakit degeneratif (menurunnya fungsi tubuh). Pengarang laporan ‘Bahaya di Udara’, Nicholas Rees kepada AFP mengatakan bahwa polusi beracun “mempengaruhi kemampuan belajar anak-anak, ingatan mereka serta kemampuan bahasa dan gerak mereka.”

Awal November lalu, India menutup sekolah-sekolah di kawasan Delhi setelah dokter mengumumkan kesehatan publik dalam keadaan darurat, namun segera membuka kembali sekolah-sekolah itu sehingga memicu kemarahan dari para orangtua yang menuduh pihak berwenang ‘bermain-main dengan kesehatan anak-anak’. Di Tiongkok, di mana polusi udara telah menurunkan harapan hidup di kawasan industri di utara negara itu sampai tiga tahun, pemerintahnya menetapkan pengurangan produksi industri untuk mengatasi krisis kabut bercampur asap – namun kemajuannya tidak memuaskan. UNICEF mendesak dilakukannya lebih banyak tindakan untuk mengurangi polusi, dan juga mengurangi terpaparnya anak-anak pada kabut bercampur asap beracun. Lembaga PBB itu mengimbau penggunaan masker, system penyaringan udara dan agar anak-anak tidak bepergian ketika tingkat polusi sangat tinggi. (m23/DaS)

Ditemuk ukan Michig higan Tulang Gajah Purba Ditem uk an Di Mic hig an DI tahun 2015, seorang petani kedelai James Bristle membuat temuan mencengangkan. Di kebunnya yang terletak di luar Chelsea, Michigan, dia menemukan tulang yang sangat besar sekali. Ketika pakar paleontolog dari Universitas Michigan melakukan penyelidikan, mereka mendapati bahwa tulang itu

adalah tengkoraknya gajah purba (mammoth). Baru-baru ini, sejumlah paleontolog kembali ke tempat temuan tulang itu untuk melihat apakah mereka bisa mendapatkan lebih banyak tulang. Mereka akhirnya menemukan lebih banyak tulang dari hewan yang sama, serta informasi yang juga sangat

net

GADING gajah purba (Mammoth) ketika dikeluarkan dari galian tanah di kebun milik seorang petani di Michigan tahun 2015.

mengejutkan bahwa manusia lah yang menyebabkan kematian hewan purba itu dan manusia juga memakannya. Daniel Fisher, seorang paleontolog di Universitas Michigan, mengatakan kepada Newsweek, meskipun informasi yang didapatkan dari tulang-tulang itu belum disiarkan dalam jurnal, dia merasa bukti campur tangan manusia sebagai penyebab kematian Mammoth sangat kuat. Para penggali menemukan beberapa tulang Mammoth di dasar apa yang sebelumnya diperkirakan sebagai kolam, serta tiga bongkah batu besar. Fisher menyatakan manusia purba mungkin menyimpan daging di dasar kolam, dan sengaja menggunakan batu besar untuk menimpa daging tersebut sehingga tetap berada di dasar kolam. Fisher menjelaskan, ketika potongan tubuh hewan diletakkan di bawah kolam, he-

wan lain sulit untuk menemukan potongan daging tersebut, dan bakteri di dalam kolam akan melindungi potongan daging itu dari bakteri berbahaya. Fisher mengatakan dia telah mencoba teknik tersebut dengan berbagai jenis daging hewan. “Penyimpanan dengan cara seperti itu jauh lebihbaik dari yang selama ini kita duga,” katanya. Bukti penting lainnya adalah tengkorak Mammoth tersebut dalam keadaan pecah. Seseorang telah mengambil sumsum dari gading Mammoth dan bagian belakang tengkorak Mammoth yang pecah menunjukkan itu dilakukan seorang tukang potong. “Bukti menunjukkan, ini bukan yang pertama kalinya mereka mengambil bagian tubuh dari hewan-hewan tersebut,” jelas Fisher. “Tukang potong ini bukan hanya sekedar iseng, tapi mereka memang sengaja ingin mengujicoba senjata mana yang efektif un-

tuk melumpuhkan Mammoth.” Lebih jauh, tanda yang terdapat di tengkorak Mammoth memang memperlihatkan tanda penggunaan senjata. Informasi ini bisa menimbulkan dampak penting tentang pemahaman antropologi, setidaknya di Michigan. Sebelumnya, bukti tertua tentang keberadaan manusia di negara itu diperkirakan sekitar 13.000 tahun lalu, ketika orang-orang Clovis diperkirakan berada di sana dan berburu dengan menggunakan tombak. Begitupun, penanggalan radiocarbon dari Mammoth di Michigan sampai kehidupannya berlangsung lebih dari 15.000 tahun. Para paleontolog di Universitas Michigan berencana mempelajari tulang-tulang itu lebih rinci untuk mencari tahu tentang apa yang terjadi pada Mammoth dan manusia yang tinggal di sana.(m23/Ymc)

SEORANG warga India memeriksa ayam di satu peternakan di pinggiran kota Hyderabad. -net-

Kotoran Unggas Jadi Energi Alternatif SAAT warga Amerika siap-siap menyantap jutaan ekor kalkun untuk merayakan hari Thanksgiving, sejumlah peneliti Israel mengatakan, kotoran kalkun, ayam dan unggas lainnya kemungkinan bisa menjadi energi alternatif pengganti batubara sebagai sumber energi. Kotoran unggas bisa diubah menjadi biomassa yang mudah terbakar yang bisa menggantikan 10 persen batu bara yang digunakan untuk memproduksi listrik, demikian penelitian para ilmuwan dari Universitas Ben Gurion, yang diterbitkan awal bulan ini di jurnal Applied Energy. “Anda akan mendapatkan energi lebih besar dari pada yang Anda investasikan,

sehingga kotoran ini bisa menjadi pengganti bahan bakar fosil,” kata Profesor Amit Gross, pelopor penelitian itu, kepada Kantor Berita Jerman. Gross, Kepala Departemen Lingkungan Hidrologi dan Mikrobiologi di Universitas Ben Gurion, mengatakan kotoran unggas dipanaskan sampai 250 derajat Celsius dalam proses yang disebut karbonisasi hidrotermal. Hasilnya adalah bahan bakar padat yang mirip dengan batu bara yang disebut hydrochar. Penelitian Gross itu memperkirakan jika semua kotoran unggas yang ada di dunia diubah menjadi hydrochar maka bisa menggantikan 10 persen batu bara yang digunakan untuk tenaga pembangkit listrik.(m23/DaS)

Monyet Didapuk Sebagai ‘Tokoh Tahun Ini’ SEEKOR monyet Indonesia yang terkenal ke penjuru dunia setelah berfoto selfie - dan memicu kasus perebutan hak cipta di AS dipilih sebagai ‘Tokoh Tahun Ini’ oleh kelompok pelindung hewan yang berjuang melindungi monyet jenis itu. Lembaga untuk Perlakuan Etis Hewan (PETA) mengatakan, pihaknya menghormati Naruto, demikian monyet hitam berjambul itu mereka beri nama, untuk mengakuinya sebagai ‘seseorang, bukan sesuatu’. Di tahun 2011, si monyet itu menekan tombol pengambil gambar sambil menatap dengan senyum lebar sehingga kelihatan giginya ke layar lensa kamera yang telah dipasang juru foto asal Inggris bernama David Slater di Pulau Sulawesi. Foto itu dengan cepat jadi viral dan PETA melancarkan gugatan hukum yang mengklaim monyet berusia enam tahun itu seharusnya ‘diumumkan sebagai pembuat dan pemilik fotonya’. “Foto selfie Naruto itu menantang ide tentang siapa yang sebenarnya manusia dan yang bukan dan menghasilkan kasus hukum pertama yang pernah ada yang menuntut mengumumkan hewan bukan manusia sebagai pemilik properti, dan bukan dirinya sebagai properti itu sendiri,” kata pendiri PETA Ingrid Newkirk dalam satu pernyataan Rabu (6/12). Kasus hukum itu menimbulkan perde-

net

SI Naruto, monyet berjambul dari Indonesia yang foto selfienya viral di dunia maya. batan internasional di kalangan pakar hukum tentang memanusiakan hewan dan apakah mereka bisa memiliki properti. David mempertahankan dia yang memiliki hak cipta atas foto itu karena dia yang mengupayakan terciptanya foto itu - dengan mendirikan tripod dan berjalan agak menjauh beberapa menit, lalu mendapati monyet tersebut telah mengambil kameranya dan memoto dirinya. Sang juru foto tersebut menang dalam sidang pertama di California namun PETA kemudian mengajukan banding ke pengadilan lebih tinggi. Kasus itu berhasil diselesaikan September lalu - sebelum pengadilan membuat keputusan - di mana David setuju menyumbangkan 25 persen pendapatan yang diperolehnya dari hasil menggunakan atau menjual foto selfie monyet itu untuk melindungi habitat monyet berjambul di Indonesia. Pihak berwenang dan para aktivis terus berusaha membujuk penduduk desa Sulawesi untuk berhenti mengkonsumsi monyet yang sudah langka itu, yang selama ini menjadi salah satu jenis makanan yang dikonsumsi penduduk asli di pulau itu. (m23/DaS)


Opini

B6 Jutaan Umat Islam Bersatu Vs AS, Israel Dan Anteknya

S

APA KOMENTAR ANDA SMS 08116141934

Faks 061 4510025

Facebook Smswaspada

Oleh Dr Warjio Persoalan parlemen kita sesungguhnya bukan berujung pada konsep “tua-muda” tetapi sesungguhnya soal hati dan moral. Kita hidup pada masa dan kesempatan

D

alam kuliah umumnya di Universitas Ahmad Dahlan, Bantul, Yogyakarta (22/7/2017), Presiden JokoWidodo berbicara soal perubahan kondisi bangsa di masa depan. Menurutnya, generasi Y akan mengubah peta politik dan ekonomi secara nasional dalam waktu 5-10 tahun ke depan. Bagi Presiden Jokowi, Generasi Y inilah yang masuk generasi Y, yang akan mengubah landscape politik dan landscape ekonomi nasional. Lihat nanti 5 atau 10 tahun ke depan, akan berubah semuanya. Generasi Y, dinilai Jokowi, tidak akan lagi membaca media konvensional atau media cetak, melainkan media online di perangkat ponsel pintar. Begitu pula soal TV yang mulai ditinggalkan. Mereka akan beralih ke video di media sosial. Penulis buku, Generation Y: Thriving and Surviving With Generation Y at Work, Peter Seahan (2005), menjelaskan bahwa GenerasiY adalah generasi yang cepat tanggap terhadap perubahan zaman terutama sikap mereka terhadap pekerjaan. Merekalah generasi yang paling siap dalam menyahuti perubahan zaman yang kerap sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi. Jumlah mereka sangat besar. Pernyataan Presiden Jokowi dan Peter Seakan mengisyaratkan bahwa generasi Y memiliki kemampuan multitasking, kompetitif, dan cenderung mengandalkan teknologi dalam bekerja. Mereka bisa bekerja dengan gadgetnya sendiri, dan menjaga keseimbangan kerja dengan kehidupan pribadi penting bagi mereka. Mereka teknologi savvy dan mampu mengerjakan pekerjaannya mengandalkan teknologi. Generasi Y membutuhkan kepercayaan dari manajemen juga fleksibilitas. Teknologi dan gadget yang sudah menjadi teman baik bahkan rekan kerjanya, membuat generasi milenium ini lebih membutuhkan keleluasan bekerja di mana dan kapan saja, untuk mengerjakan berbagai tugas yang diberikan atasannya. Legislator Generasi Y Saya cukup tertarik untuk membicarakan Generasi Y dalam soal politik, terutama bagaimana ketika mereka bersentuhan dengan dunia legislasi. Apakah yang dapat mereka lakukan dalam kaitannya dengan dunia legislasi jika mereka mendapat kesempatan menjadi seorang legislator. Hal ini perlu saya kemukakan mengingat usaha atau pun peran genarasi Y dalam politik bukan hanya tumbuh tetapi juga berpengaruh. Dalam kaitan ini, menarik untuk membahas hasil rekrutmen bakal calon anggota legislatif Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk calon legislatif hasil Pemilu 20192024. Bagi PSI sebagaimana pernah dinyatakan oleh Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia ( PSI) Grace Natalie, PSI mencari calon anggota legislatif yang anti-korupsi dan anti-intoleransi. Dua kriteria ini menjadi poin penting dalam seleksi bakal caleg PSI. Kriteria anti-intoleransi ini karena apa, sekarang gelombang intoleransi semakin mengkhawatirkan. Apalagi sudah masuk tahun politik 2018, dan 2019. Grace mencontohkan, belum lama ini Indonesia melewati Pilkada di suatu daerah yang penuh dengan

+6282160980618 Krn gempa besar sdh terjadi di Asia. Seperti Aceh, Padang, Jepang dan China. Gempa besar akan terjadi di benua Amerika, yaitu di Amerika. Dalam rentang waktu 2 bulan ini. Krn suhu di dalam perut bumi atau alam Amerika sudah panas. Jd tinggal menunggu ledakannya. Gempa terjadi krn ledakan di bawah tanah, tempat terdapatnya minyak dan gas. Bukan krn lempeng. Lempeng tdk ada. Mk telah selalu sy katakan produksi minyak sebanyak mungkin. Biar tdk ada gempa. Minyak tdk habis sampai kapan pun. Keluar minyak dlm bumi, maka suhu dlm Bumi tdk panas lg. Dt Waspada 11 Des 2017, 2018 gempa kuat anam miliaran jiwa. Bukan di Asia tp di Amerika. +6281263988402 Wahai saudaraku sebangsa dan setanah air seandainya setengah NKRI ini bisa Anda miliki, berapa luas yg bisa Anda tiduri. Seandainya separuh harta kekaya an RI ini diberikan kepada Anda, bera pa banyak yg bisa Anda habiskan. Kalaulah diberikan umur 100 tahun kepada Anda bera pa banyak maka nan yg bisa Anda habiskan,berapa banyak waktu Anda gunakan beribadah kepada sang Pem beri Nikmat kalau dibandingkan dengan nikmat yg telah Anda nikmati. Jadi jangan karena nikmat sesaat tidak akur dengan saudara, tidak cocok dengan tetangga, mengorbankan bangsa sendiri untuk kepentingan orang yg tidak pernah Anda kenal karena suatu saat Anda akan kembali kepada saudara sendiri paling tidak pada saat nyawa Anda telah tiada. +6285260088842 Uang. -(J@ultop’$)-> Kelak Hati dan Otaknya ter CUCI bersih dan tak terbawa ke Liang Lahat. +6285370172899 KTP elektronik dihetter. Yth.Pak Kapolres Deliserdang, kalau kita ngurus SIM di Polres Deliserdang mengapa petugas daftar nya seenaknya saja menghetter KTP elektronik? Bukankah ini merusak KTP tersebut? Padahal KTP seumur hidup. Di kantor Samsat saja TDK dihetter. +6281361930759 Bagaimana olahraga Sumut bisa maju, terutama sepakbola. Untuk stadion aja, tdk bisa dibenahi, dimana dahulu stadion Teladan Medan, adalah kebanggaan masyarakat Sumut, khususnya kota Medan,yg rehabilitasinya uda memakan dana miliaran, tapi tak selesai sampai saat ini. +6282166669899 BelasantahunwargaDusunCempakaTimur,DesaBeringin,Kec.Beringin,Deliserdang,bagai dianaktirikan. Sekian lama jalanan dibiarkan rusak, hancur & berlubang. +6282368599996 Harian WASPADA SEMOGA TETAP JAYA. +6281396327911 KetuaDPRhendaknyadijabatolehorangygbersihygmenyerahkandarahnyautkkepentingan rakyat, bukan malah makan darah rakyat! +6282168655221 Pak Kapolres Padangsidimpuan yang terhormat, mohon ditertibkan dulu parkiran di Jl.Thamrin, buat parkiran seenaknya. Saya sebagai pengguna kendaraan merasa terganggu. Trmisk. +628126501779 Koksekarangbanyakrakyatygditangkapidgntuduhanujarankebencian, hatespeech! Kenapa? Sepertinya banyak hal2 yg dibenci oleh rakyat! Pemrnth harus tahu diri! Contoh:RIDARURATNARKOBA&KORUPSIeee...,ygkeluarmalahPerppuOrmas!Sampe2PakBuwas perintahkan cekoki bandar dgn Narkoba sampe mati!

Selasa 18 Desember 2017

Legislator Generasi Y

TAJUK RENCANA

eluruh elemen bangsa, khususnya Ormas Islam dan Parpol Islam bersatu memutihkan Lapangan Monas, Minggu (17/12), menyerukan tekad besar melawan tindakan sepihak Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Jutaan massa Aksi Bela Palestina 1712 itu sudah berkumpul di Masjid Istiqlal sejak subuh, dan jumlahnya kian banyak menuju titik kumpul Lapangan Monas. Sebagian langsung menuju Kedubes Amerika di Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat melakukan orasi mengecam dan menentang sikap semena-mena serta kesombongan pemimpin Amerika di bawah pimpinan Trump. Di dua lokasi itu sudah berkumpul para tokoh umat Islam memberikan tausyiah dan orasinya. Intinya, umat Islam menolak keras putusan Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Hal itu sama saja dengan membangunkan harimau tidur, Amerika memancing kemarahan umat Islam seluruh dunia yang meyakini benar Yerusalem adalah milik bangsa Palestina karena di sana terdapat Masjid Aqsha yang begitu bersejarah, fenomenal dikaitkan dengan kisah sejarah Isra Mikraj Nabi Muhammd SAW dari Masjidil Haram (Makkah) menuju Masjidil Al-Aqsha di Intisari: Palestina, selanjutnya naik ke Sidratul Munthaha langit ketujuh bertemu ‘’Umat Islam kompak men- dengan Sang Khalik (Allah SWT), di mana SAW menerima perintah shalat desak PBB segera menge- Nabi lima waktu bagi pengikutnya. Justru itulah mengapa bangsa-bangsa luarkan sikap tegas memyang anti-penjajahan sangat miris batalkan putusan Presiden melihat nasib bangsa Palestina yang Trump mengakui Yerusa- terus-menerus dihalangi Amerika untuk menjadi bangsa yang merdeka, berdaulem sebagai ibu kota Israel’’ lat, dan menjadi anggota PBB secara utuh. Dan Indonesia merupakan satu dari bangsa-bangsa yang mendukung upaya kemerdekaan Palestina sejak zaman dahulu kala. Apalagi dalam sejarah kemerdekaan Indonesia tempo doeloe pemerintah kita berutang budi pada Palestina yang memberikan dukungan penuh, menyusul negara-negara Arab lainnya, seperti Mesir, Arab Saudi dll. Tentu saja senang melihat jutaan umat Islam berkumpul di Monas meneriakkan yel-yel kemerdekaan bagi Palestina yang mengingatkan kita pada Aksi 212 ‘’melawan’’ si penista agama Ahok yang kini dalam penjara. Hal itu menunjukkan kekompakan umat Islam yang selama ini selalu terpecah menjadi beberapa kelompok. Ada berkahnya juga gara-gara Trump umat Islam bersatu menggalang kekuatan membela Palestina. Kekuatan umat Islam hanya bisa dibangun bila mampu menghilangkan perbedaan dan sekat-sekat keegoannya. Dan misi Bela Palestina yang digagas MUI Pusat dan tokoh-tokoh (alumni) Bela Islam dan Bela Ulama seperti Aksi 212 tahun lalu menjadi kekuatan luar biasa dalam upaya menunjukkan dukungan kepada bangsa Palestina yang puluhan tahun terjajah dari negerinya, terutama sejak kalah perang tahun 1967. Pasca peperangan itu kondisi bangsa Palestina kian kucar-kacir , rakyatnya mengungsi ke berbagai negara, demikian pula dengan wilayahnya semakin kecil karena ekspansi zionis Israel menggunakan kekerasan dalam memperluas wilayah teritorialnya. Kalau Israel menganggap Yerusalem sebagai ibu kota dan sejak lama ditentang Palestina dan umat Islam dunia, bahkan sudah distanvas menjadi kawasan statusquo oleh PBB, maka pemindahan ibu kota oleh Presiden Trump sama saja menyulut – menentang kemarahan dunia, khususnya umat Islam. Dunia kini bergolak mengecam Presiden Trump. Dampak dari sikap dan aksi Trump yang kontroversial muncul reaksi balasan dari berbagai negara dalam bentuk unjuk rasa, kecaman, dan saran boikot produk Amerika dan Israel. Indonesia adalah negara konsisten membela perjuangan rakyat Palestina dalam menuntut dan berjuang ‘’freedom for Palestine’’. Adalah sebuah keniscayaan bagi seluruh dunia, termasuk PBB untuk segera mengakui kemerdekaan Palestina, termasuk menjadikan Yerusalem Timur sebagai ibu kota negara mereka di masa depan yang dicaplok Israel secara sepihak sehingga kalau ingin dipaksakan oleh AS dan Israel wajar ditentang keras oleh dunia internasional. Namun begitu, permasalahan negara Palestina yang mendapat dukungan penuh dari negara-negara Islam, Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dll acapkali terhalangi oleh sikap mendua bangsa Amerika dan antek-anteknya yang memuji keputusan AS sebagai polisi dunia sebagai tindakan yang benar, termasuk dalam konflik Palestina – Israel maupun dengan bangsa Arab lainnya. Hal inilah yang membuat permasalahan Palestina tidak kunjung selesai, kian bergolak, tak kunjung damai, di samping antarfaksi di internal Palestina masih belum solid (Hamas dan Fatah). Untuk itulah kita desak PBB segera mengeluarkan untuk membatalkan putusan Presiden Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. PBB harus bersikap tegas pada Amerika, Israel dan antek-anteknya. Tidak boleh membuat putusan sepihak yang mengancam perdamaian dunia. Kalaupun sudah kadung diteken Trump tetap saja PBB bisa membuat resolusi guna menekan Amerika sehingga putusan Trump tidak berlaku, tidak bisa dieksekusi, dan negara-negara lain tidak ikut-ikutan memindahkan ibu kotanya ke Yerusalem.+

WASPADA

isu-isu agama. Isu agama ini terus berkembang dan dibungkus menjadi komoditas politik, sehingga membuat orang menjadi tidak fokus pada kompetensi kandidat. Pernyataan Grace tentu saja bagi saya menarik, yang melihat peran politik anak muda dalam persfektif anti korupsi dan intoleransi. Kita tentu mempertanyakan bagaimana nantinya jika anak muda yang direkrut oleh PSI mewarnai parlemen dan akankah berbenturan dengan kelompok atau generasi lainnya seperti Generasi Baby Boomeers dan Generasi X? Betapa tidak, 60 persen dari total peserta rekrutmen terbuka bakal calon anggota legislatif PSI merupakan generasi milenial atau generasi Y yang lahir antara 1981-1994. Dominasi terbesar adalah generasi Y. Total jumlah pendaftar rekrutmen terbuka bakal calon legislatif PSI sebanyak 1.155 orang. Sebanyak 693 orang (60 persen) di antaranya adalah anak muda generasiY. Sedangkan kelompok kedua terbesar dari segi usia adalah generasi X yang lahir antara 1965-1980, sebanyak 392 orang (34 persen). Adapun generasi baby boomers atau yang lahir antara 19461964 hanya tiga persen, atau sebanyak 34 orang. Data ini bagi saya tentu sangat menarik karena beberapa alasan. Pertama, PSI telah mengekalkan dirinya sebagai partai anak muda. Sebagai partai yang lahir dari kegelisahan anak muda terhadap realitas sosial politik dari perilaku (generasi tua) politik yang korup, PSI ingin menghadirkan peran anak muda dalam politik. Kedua, melahirkan generasi muda lebih awal dalam partisipasi politik mereka dalam di parlemen. Kehadiran anak muda di parlemen tentu diharapkan akan memberi angin segar bagi bersemainya perubahan sikap dan kebijakan politik dalam parlemen yang selama ini terlalu didominasi oleh generasi yang dianggap tidak muda lagi dan cenderung untuk mempertahankan kemapanan. Alasan tersebut tentu diharapkan bersinergi dengan tugas dalam legislatif. Sebagaimana yang kita ketahui, legislatif merupakan badan deliberatif pemerintah dengan kuasa membuat hukum. Legislatif dikenal dengan beberapa nama, yaitu parlemen, DPR (indonesia), kongres, dan asembli nasional. Dalam sistem Parlemen, legislatif adalah badan tertinggi dan menujuk eksekutif. Dalam Sistem Presidensial, legislatif adalah cabang pemerintahan yang sama dan bebas dari eksekutif. Di Indonesia legislatif adalah sebuah lembaga kenegaraan di Indonesia yang dalam hal ini memiliki tugas untuk membuat atau menciptakan produk undang-udang. Lembaga yang disebut sebagai lembaga legislator adalah DPR. Kekuasaan legelatif adalah kekuasaan membuat undang-undang atau disebut denga rule making function. Di samping itu, legislatif juga memeiliki kewenangan dalam persoalan pengawasan tugas eksekutif dan juga tentu saja dalam sisi anggaran. Tentu, usaha PSI untuk melahirkan legislator muda melalui modal rekrutmen politiknya harus dilihat sebagai usaha untuk memberi kesempatan generasi muda untuk berpartisifasi politik di parlemen. Harapannya, jumlah legislator dari GenerasiY akan semakin banyak dan dapat mewarnai wajah dan kinerja parlemen. Na-

mun belum tentu langkah PSI akan diikuti oleh partai politik lain karena perbedaan pandangan dan peran generasi dalam parlemen. Perbandingan 3 Generasi Saya kira menarik untuk membandingkan ketiga generasi ini dalam skala politik. Apakah peluang dan persoalan yang dihadapi nantinya terutama oleh generasi Y dalam konteks politik peran mereka di parlemen. Saya ingin mencoba membandingan tiga generasi yaitu Baby Boomers, Generasi X dan Generasi Y. Generasi Baby Boomeers dan Generasi X tentu saja kini masih mewarnai parlemen kita. Sebagaimana yang kita ketahui, Baby Boomeer (1943-1960), generasi ini dimulai menjelang dan setelah perang dunia II. Mereka berkeinginan untuk menciptakan Dunia yang tertib dan stabil. Setelah gagal mempersatukan kekuatan tertentu (NAZI-Axis vs AS-Sekutu), maka dibuatlah PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa), tujuannya untuk menjaga stabilitas. Generasi ini melarang perubahan jika tidak perlu. Generasi ini menciptakan perang. Tujuan utama generasi ini adalah: bangsa, negara (nasionalisme). Tipe kepribadian: banyak akal, individualistik, egois, tidak percaya kekuasaan. Sedangkan generasi X, dimulai sejak berakhirnya generasi Baby Boomers, dimana terjadinya Baby Bust (kelahiran drop). Mereka juga biasa dikenal generasi modern. Generasi ini berbanding terbalik dengan baby boomers. Di zaman mereka, perang sudah berakhir. Para baby buster ini adalah tipe pekerja yang kuat, dan mereka cenderung mengabaikan keluarga dan minim kasih sayang. Generasi ini berada di masa perang dingin. Ciri-ciri generasi ini adalah: anti kemapanan, perubahan adalah keharusan, mencari budaya alternatif: musik rock, ganja dan guru spiritual. Generasi ini make love-not war (anti perang Vietnam). Tujuan utama: kelompok, perusahaan, trans-nasionalisme. Tipe kepribadian: optimis, percaya diri, berjiwa sosial dan memiliki tanggung jawab, saat liburan menghindari kerja. Lalu bagimana dengan GenerasiY? Per-

tanyaan itu diutarakan dan dijawab seorang Generasi X - sering disingkat sebagai Gen X saja—asal Inggris, Tiffanie Darke, lewat bukunya Now We Are 40: Whatever Happened to Generation X? (Sekarang Kita Berusia 40 tahun: Apa yang Terjadi dengan Generasi X?). Buku itu menyebut Gen X sebegai generasi yang ‘lesu’, sinis dan anti kemapanan. Budaya mengumpulkan kekayaan, tidak lagi dinilai keren oleh anak-anak Gen X. Mereka memilih untuk pergi jalan-jalan membuka pikiran mereka dan berkecimpung di industri kreatif, yang kemudian berujung dengan digemarinya musik-musik tekno, dan Narkoba. Darke menyebut tahun 1980an dan 1990an adalah tahun yang “panas, penuh gegap gempita”. Persfektif ini, tentu saja akan dibuktikan dalam parlemen, generasi mana yang akan lebih berperan dan mewarnai parlemen nanti. Namun, persoalan parlemen kita sesungguhnya bukan berujung pada konsep “tua-muda” tetapi sesungguhnya soal hati dan moral. Kita hidup pada masa dan kesempatan. Mereka yang terpilih dalam parlemen sekarang ini adalah mereka yang hadir pada masanya dan juga mendapatkan atau membeli kesempatan. Bicara soal hati dan moral mereka memiliki persoalan. Banyaknya kasus korupsi, persoalan moral dan integritas adalah beberapa persoalan yang menghinggapi anggota parlemen kita. Lalu ketika PSI, membuat test case untuk memberi kesempatan kepada Generasi Y, tidak ada jaminan bahwa mereka juga bisa terjebak atau merapatkan barisan dalam barisan generasi sebelumnya. Sebab, identitas generasi Y, senang senang, bisa hidup mewah dengan kreativitas yang dimilikinya. Soal hati dan moral, Generasi Y justeru kini juga mengalami persoalan. Lalu bagimana jika mereka aktif di parlemen? Saya yakin, Presiden Jokowi juga tidak akan menerima jika di parlemen nanti, isi parlemen kita tidak diwarnai oleh moralitas dan hati yang bersih. Penulis adalah Ketua Departemen Ilmu Politik Fisip USU.

Memacu Realisasi Anggaran Oleh M. M. Gibran Sesunan Pemerintah terus memacu agar penyerapan anggaran dilakukan secara efektif dan progresif sejak awal tahun. Ini penting dilakukan karena aktivitas belanja pemerintah akan menimbulkan daya dorong yang menggerakkan roda perekonomian residen Jokowi belum lama ini kembali mengingatkan Pemda untuk segera mencairkan APBD yang masih mengendap di bank. Jumlahnya tak main-main, masih ada Rp227 triliun dana menganggur yang belum digunakan untuk pembangunan di daerah.

P

Alasan Klasik Penghematan dan kehati-hatian adalah alasan klasik yang kerapkali dilontarkan kepala daerah untuk berkelit mengenai buruknya realisasi anggaran di daerahnya. Alasan ini tak sepenuhnya dapat diterima karena beberapa alasan. Pertama, penghematan seharusnya dipikirkan sejak proses perencanaan berlangsung. Pada saat perencanaan, potensi efisiensi seharusnya sudah dapat diperkirakan sehingga anggaran dapat langsung direalokasikan untuk kegiatan-kegiatan pro-duktif lainnya. Penghematan pada tahun berjalan lebih banyak dijadikan kedok atas buruknya eksekusi maupun ketidakmampuan memperhitungkan kebutuhan anggaran pada saat perencanaan program dan kegiatan. Pemda sebaiknya harus mulai memperbaiki manajamen internalnya. Eksekusi yang baik dimulai dari perencanaan yang baik pula. Tentukan prioritas kebutuhan dan peruntukan anggaran secara matang serta pastikan rencana kerja pemerintah adalah cerminan kebutuhan rakyat. Perlu diingat, visi pengelolaan keuangan negara amat berbeda dengan pengelolaan keuangan rumah tangga. Untuk mencapai suatu tujuan, pemerintah tidak dituntut berhemat selayaknya bapak dan ibu rumah tangga, tetapi harus membelanjakan uangnya agar tujuan pembangunan dan kesejahteraan

dapat tercapai. Kedua, kehati-hatian semestinya tidak membuat laju pembangunan terhambat. Ketelitian agar tidak melanggar etika dan hukum memang diperlukan karena sejatinya pemerintahan adalah berlandaskan hukum. Namun demikian, kehati-hatian yang dimaknai dengan keterlambatan bahkan keengganan mengambil kebijakan juga tidak masuk akal.Tujuan keberadaan pemerintah adalah untuk membuat dan mengelola urusan serta kebijakan publik. Tanpa keberanian mengambil kebijakan, pemerintah kehilangan makna sehingga sebaiknya dibubarkan saja. Presiden juga telah memberikan jaminan bagi kepala daerah agar berani mengambil terobosan dalam pembangunan. Kekhawatiran adanya gangguan dari aparat penegak hukum dijawab Presiden dengan ultimatum dan ancaman pencopotan apabila kepolisian dan kejaksaan terbukti “main mata” dengan pejabat daerah ataupun “mengkriminalisasi” kebijakan kepala daerah. Oleh karena itu, hanya oknumoknum yang menggarong uang rakyatlah yang seharusnya takut dengan hukum. Mencegah Kejar Tayang Pemerintah terus memacu agar penyerapan anggaran dilakukan secara efektif dan progresif sejak awal tahun. Ini penting dilakukan karena aktivitas belanja pemerintah akan menimbulkan daya dorong yang menggerakkan roda perekonomian. Di awal tahun, kita tidak bisa berharap banyak kepada sektor swasta karena ada kecenderungan bagi swasta untuk menahan pengeluaran sembari membaca komitmen pemerintah. Apabila pemerintah bergerak, maka

swasta juga akan bergairah sehingga perekonomian nasional maupun daerah akan terungkit. Belanja pemerintah menjadi salah satu komponen yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu negara, selain konsumsi masyarakat, investasi, dan aktivitas ekspor-impor. Percepatan realisasi anggaran juga dilakukan agar fenomena kejar tayang penyerapan anggaran tidak terjadi. Penumpukan kegiatan di akhir tahun menyebabkan pelaksanaan kegiatan pemerintah berlangsung terburu-buru dan hasilnya tidak optimal karena semata-mata dikerjakan agar anggaran terserap. Orientasinya bukan lagi untuk kepentingan masyarakat tetapi agar tahun depan porsi anggarannya tidak dikurangi.Tak ayal, kita sering menjumpai banyak proyek pemerintah yang pengerjaannya asal-asalan dan menumpuk di akhir tahun. Dengan demikian, percepatan realisasi anggaran diperlukan tidak hanya untuk mengakselerasi pembangunan, tetapi juga guna menjamin pemanfaatan anggaran secara efektif. Terdapat beberapa langkah strategis yang perlu dilakukan untuk mengubah tradisi kejar tayang. Pertama, pemda agar segera membentuk Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) Daerah sesuai arahan yang tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 20 Tahun 2015. Tim ini tidak hanya berfungsi melakukan percepatan di hilir pada saat realisasi, tetapi juga memastikan peningkatan kualitas di hulu pada saat perencanaan program dan anggaran. Kedua, seluruh instansi agar menentukan prioritas anggaran dengan konsep money follows problem agar alokasi anggaran tepat sasaran. Ketiga, pemerintah provinsi agar melaksanakan pembinaan dan pengawasan secara berjenjang sebagai bentuk penguatan peran gubernur sebagai wakil pemerintah pusat di daerah. Keempat, seluruh instansi agar memanfaatkan kelonggaran yang telah diberikan untuk melakukan lelang mendahului penetapan anggaran (lelang pra-DIPA) agar eksekusi proyek menjadi lebih cepat. Untuk mendukung berbagai langkah ini, pemerintah juga telah membangun mekanisme pelaporan realisasi anggaran

melalui laman http://monev.lkpp.go.id/ dengan akses yang terbuka bagi masyarakat. Publik diajak berpartisipasi untuk memantau kedisiplinan pemerintah dalam penyerapan anggaran. Selain itu, sistem ini juga berfungsi sebagai sistem peringatan dini (early warning system) dengan menampilkan progres dan tren realisasi anggaran di setiap instansi. Dengan demikian, seluruh instansi diharapkan lebih cepat bertransformasi dengan mengubah kebiasaan-kebiasaan buruk dalam realisasi anggaran. Penulis adalah Tenaga Ahli Di Kantor Staf Presiden.

Pengumuman Redaksi menerima kiriman karya tulis berupa artikel/opini, surat pembaca. Kirim ke alamat redaksi dengan tujuan ‘Redaktur Opini Waspada’ dengan disertai CD atau email: opiniwaspada@yahoo.com. Panjang artikel 5.000-10.000 karakter dengan dilengkapi biodata dan kartu pengenal (KTP) penulis. Naskah yang dikirim adalah karya orisinil, belum/tidak diterbitkan di media manapun. Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis.

SUDUT BATUAH * Ashari Tambunan peroleh anugerah Menpora - 2017 milik Deliserdang lah, he...he...he * Ketua Kadin Sumut ambil formulir Cawagubsu - Mau mendampingi siapa bang? * Pilkada Sumut diharapkan terbaik di Indonesia - Pemenangnya pun harus putra terbaik oel k D a W


Opini

WASPADA Senin 18 Desember 2017

B7

Kegagalan Badan Antikorupsi Orantua Sang Kreator Generasi Muda Indonesia merupakan negara yang memiliki sumber daya alam melimpah, juga sumber daya manusia yang diacungi jempol oleh berbagai negara di Dunia. Julukan zamrud khatulistiwa yang tidak pernah sirna dari kilauan sinar mentari yang senantiasa tersenyum di pagi hari, menjadikan bangsa ini surga di Dunia. Tapi sayangnya! Keindahan, kekayaan, keelokan dan kilauan Indonesia saat ini telah tercoreng oleh maraknya aksi brutal, aksi anarkis, dan aksi kriminal. Serta tingginya rasa keangkuhan yang dilakukan oleh generasi bangsa yang kurang mendapat bimbingan, arahan dan pengawasan ekslusif dari lingkungan sekitar mereka. Mereka bukanlah pelaku sebenarnya, mereka bukanlah parasit di masyarakat dan mereka bukanlah sekelompok pribadi yang harus mendapat perlakuan tidak adil, diasingkan, dikucilkan, dicemooh dan dipandang sebelah mata. Mereka merupakan generasi korban kekejaman lingkungan yang tidak kondusif, korban perkembangan zaman yang tanpa dibarengi dengan filter yang maksimal. Dan merupakan korban pihak–pihak yang berkepentingan negatif terhadap perkembangan generasi penerus bangsa. Dalam ilmu jiwa perkembangan telah diketahui bahwa setiap manusia pasti melalui berbagai tingkat perkembangan, salah satunya adalah remaja. Setiap individu memiliki spesifikasi masing–masing. Dalam proses perkembangannya, remaja merupakan sosok manusia yang labil, yang berusaha mencari jati diri dan memiliki keinginan kuat untuk mencoba, berinteraksi, berkomunikasi, bersosialisasi dengan berbagai lingkungan yang mereka anggap dapat membuat diri mereka menjadi nyaman bila berada di dalamnya. Fenomena tersebut hendaklah menjadi titik pusat perhatian utama bagi segenap pihak untuk memberi yang terbaik bagi proses penstabilan mereka. Lingkungan keluarga merupakan lingkungan awal transfer berbagai pengetahuan, pembentukan karakter dan pencitraan terhadap sesuatu. Sehingga dibutuhkan motivasi, bimbingan dan keteladanan yang ekstra eksklusif untuk mencetak individu yang dapat dijadikan harapan yang berkarakter mulia, serta mencerminkan nilai luhur syariat agama, nilai luhur bangsa dan nilai tata aturan yang berlaku di masyarakat. Orangtua harus bisa menjadi fasilitator, motivator, dan dinamisator bagi buah hatinya, oleh karena itu perlu kewaspadaan dan kehati–hatian dari orangtua untuk bersikap, berperilaku, dan bertutur kata. Disebabkan mereka secara langsung menjadi model bagi buah hati yang selalu mengamati, mengawasi, mencontoh bahkan mengidolakan orang yang berada di sekitarnya. Orangtua tekadang lupa bahwa mereka memiliki “berlian” di dalam rumah mereka yang bernilai sangat fantastis, sehingga apabila kurang mendapat perhatian, perawatan, pemeliharaan, sentuhan psikis-spiritual maka akan terciptalah sesuatu yang sangat tidak diharapkan oleh keluarga selaku lingkungan terkecil hingga masyarakat selaku lingkungan yang lebih luas dan kompleks. Anak adalah amanat Allah SWT. yang harus senantiasa kita jaga. Karena dari merekalah akan bertaburan bunga–bunga kebajikan yang bermanfaat bagi kehidupan kita di akhirat kelak. Anak shaleh merupakan idaman bagi setiap orangtua. Namun dalam proses pembentukan, pencetakan pribadi shaleh tersebut ibarat rekonstruksi bangunan, tidak semudah membalik telapak tangan. Dibutuhkan kesabaran, keikhlasan, pengorbanan, keinginan kuat, keuletan, kontiniuitas dalam mentransfer nilai–nilai kesempurnaan sehingga dapat tercipta generasi religius, saleh, bertanggung jawab dan jujur. Karena itu marilah kita dari segenap pihak sebagai kreator generasi muda madani agar dapat lebih memberi kesempatan luas kepada mereka untuk menyalurkan bakat dan potensi positif tepat pada wadahnya. Perlu pengadaan ruang gerak elastis bagi generasi unggul tersebut agar mereka tidak merasa tertekan, terkungkung dan terbelenggu. Penggunaan cara dan model–model modern perlu dipertimbangkan dalam membimbing mereka. Muhammad Irsan Siregar Pesantren Modern Unggulan Terpadu Darul Mursyid Tapanuli Selatan

Foliopini

Dedi Sahputra

Kerikil Anak Palestina Sebuah truk berbadan besar dengan roda ukuran raksasa melaju kencang ke tengah anak-anak, dan remaja Palestina dengan batu-batu kerikil di genggaman. Truk itu meratakan apa saja di depannya—anak-anak Palestina itu tak henti melemparinya. Tapi jangankan merusak, menggores kacanya pun sepertinya tidak. Truk ini rupanya memang didesain khusus untuk tahan lemparan batu. Beberapa anakanak itu ditangkap oleh balatentara zionis yang bersenjata lengkap. Mereka yang tertangkap babak belur dihajar dari mulai bogeman tangan sampai tendangan kaki bersepatu lars. Dipenjara sudah pasti. Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan bagaimana seorang anak kecil Palestina dicekik oleh tentara terlatih Israel. Atau bagaimana Abu Thuraya seorang pemuda yang kedua kakinya diamputasi ditembak mati oleh zionis dari jarah jauh. Itu belum kasuskasus pemukulan dan penganiayaan yang sudah biasa dilakukan tentara zionis terhadap warga Palestina. Hidup di Palestina memang berat dan keras. Terkucil di antara temboktembok tinggi Israel adalah setara penjara terbesar di Dunia. Keperluan hidup juga mahal. Di Gaza, misalnya, harga sekilo ikan mencapai sekitar Rp1OO ribu. Dan yang paling menyakitkan adalah mereka harus bertransaksi dengan mata uang zionis Israel, sheqel. Jika konflik memanas seperti saat ini. Maka rasanya tidak ada jaminan untuk bisa melihat Matahari besok pagi. Karena rudal-rudal zionis sewaktu-waktu bisa menghantam atap rumah yang ditiduri warga. Hari-hari yang berlalu adalah harihari pertikaian. Tapi.., jika hidup di sini sulit, mengapa orang-orang Palestina tidak hijrah saja ke Eropa yang lebih menjanjikan hidup lebih enak. Bukankah untuk keluar dari tanah Palestina adalah pekerjaan yang lebih mudah. Coba ajukan pertanyaan ini? Engkau akan melihat wajah-wajah marah dari anak kecil, anak gadis sampai orangtua. Tidak! Kalau bukan kami yang mengorbankan hidup kami, siapa lagi yang akan menjaga tanah yang diberkahi ini. *** Setiap kali ada pohon yang ditumbangkan, hatiku tak bisa menyembunyikan kesedihannya. Ia setara kehilangan sesuatu yang berharga. Celakanya tidak semua pepohonan yang kucintai itu kumiliki. Beberapa di antaranya tumbuh di pinggir jalan dan sebagian mereka telah rubuh ketika proyek pengorekan parit di Medan dilakukan secara mas-

sif.

Beberapa lainnya tumbuh di halaman rumah-rumah warga. Aku suka menyapa mereka sesekali. Mereka lantas bercerita banyak sekali. Nasib mereka sungguh sangat bergantung pada siapa pemiliknya. Jika tanah warga ini dijual untuk dijadikan kompleks perumahan, maka mereka bakal dimusnahkan. Nasib pohon-pohon ini sudah kritis, bahkan ketika zionis Israel masih jauh. Bersabarlah, kataku. Kepada yang tumbuh di pinggir jalan, kukatakan kepadanya. Berdoalah kepada Tuhanmu agar jalan ini tidak dikorek paritnya seperti jalan yang lain. Kepada pohon-pohon yang tumbuh di rumah tetanggaku itu, kuminta mereka berdoa agar Tuhan mencukupkan rezekiku supaya aku bisa membeli tanah itu hingga kami bisa menua bersama. Anda jangan tidak percaya dengan saya. Karena pepohonan itu punya syahadat yang lebih tegak lurus. Ia menjalani mandatnya sebagai pohon dengan konsisten melebihi dari kebanyakan manusia. *** Inilah gerakan intifada. Tangan dan kerikil dan apa saja yang bisa menjadi senjata untuk melawan adalah gerakan intifada itu. Caranya dengan melakukan berbagai macam cara seperti unjukrasa turun ke jalan, melempari batu, mencoreti dinding, mengibarkan ben-dera, sampai menyerang dengan pisau dan seterusnya. Intifada adalah gerakan warga sipil dari anak-anak sampai orangtua untuk melawan secara spontan dan sporadis, ketika para elit tidak bisa melakukan apaapa terhadap zionis Israel. Dan ketika para politikus tidak bisa berbuat banyak, maka dengan intifada, rakyat Palestina sudah berjuang habis-habisan. Peluru tidak membuat mereka takut, apalagi gas airmata. Bahkan mati membela al-Quds adalah syahid yang dirindukan. Intifada adalah simbol kemerdekaan individu-individu di tengah ketidakberdayaan sistem. Ketika sebuah sistem dunia yang dikuasai idiologi imperialisme global yang memuja materialisme, maka intifada adalah gerakan pembebasan itu. Mereka adalah gerakan yang tidak bisa ditaklukkan meski dengan kekuatan raksasa yang menglobal. Dengan kerikilnya, anak-anak Palestina bukan hendak menghancurkan Israel, karena itu terlalu kecil bagi perjuangan mereka. Tapi dengan kerikil itu mereka hendak menyatakan bahwa tiada Ilah selain Allah, pasti akan menang. Dengan kerikil di tangan, sesungguhnya mereka sedang mengajarkan kepada kita bagaimana caranya bersyahadat dengan benar.(Vol.747, 18/12/2O17)

Kolom foliopini dapat juga diakses melalui http://epaper.waspadamedan.com

Oleh Shohibul Anshor Siregar Demokrasi itu memang bermacam-macam, terserah sebuah negara mengklaim untuk dirinya. Bahkan demokrasi pun bisa membungkus praktik kediktatoran

D

irector of Global Supply Chain Compliance at International Rescue Committee, Michael Ndichu Kuria (2012), dalam sebuah tulisannya berjudul “Why do anticorruption agencies fail?” memaparkan fakta mengejutkan tentang badan antikorupsi. Orang yang berpengalaman dalam bidang tugas konsultansi kontra-penipuan dan kontra-korupsi (terutama untuk wilayah Timur, Tengah dan Tanduk Afrika), ini mengemukakan sebagian besar dari 50 negara paling korup di Dunia membanggakan setidaknya satu lembaga antikorupsi terpusat yang bertugas mencegah, menyelidiki dan mengadili kasus-kasus korupsi. Pada pihak lain, 10 negara paling korup tidak memiliki lembaga terpusat semacam itu. Kelihatannya, kata orang yang mahir melakukan tinjauan kepatuhan antipenyuapan, audit forensik, penyelidikan kecurangan dan kesalahan, tinjauan integritas, manajemen risiko kecurangan, tinjauan kepatuhan kebijakan pengadaan, dan penilaian kontrol, ini, ada korelasi negatif kuat antara kehadiran satu badan anti-korupsi pusat dan reduksi korupsi. Apa yang dengan sangat meyakinkan dia simpulkan kemudian ialah bahwa pembentukan badan antikorupsi terpusat justru dengan sendirinya menciptakan iklim yang membuatnya terlalu mudah bagi politisi korup dan birokrat untuk menangkap organ-organnya. Karena itu pula sekaligus dengan enteng para koruptor mampu mencegahnya mencapai tujuan yang digembar-gemborkannya sendiri. Terlepas dari situasi betapa diharapkannya badan terpusat yang sangat istimewa itu menyelesaikan masalah, namun banyak bukti menunjukkan rakyat tetap tak pernah beranjak dari mimpi negara bersih korupsi. Sepanjang telaahannya hanya ada sangat sedikit contoh agen antikorupsi terpusat yang berhasil memerangi korupsi di dunia ini, di antaranya termasuklah Singapura dan Hong Kong. Akan tetpi meskipun Michael Ndichu Kuria memberi catatan penting atas sukses kedua negara itu dalam memerangi korupsi, sesunggunya ia tak melupakan aspek khusus yang jarang diingat orang, yakni bahwa Singapura dan Hongkong itu adalah negara yang relatif kecil dan sangat urban. Succes story di negara kecil tak serta-merta dapat direplikasi sama di negara berbeda karakter. Karena pengaruh cerita keberhasilan, tentu saja kemudian kedua negara itu diang-

gap menjadi model terbaik dan ketika ide itu menginspirasi sebuah negara lain membentuk badan antikorupsi, sejumlah negara pengekor itu pun melahirkan sesuatu yang kemiripannya dengan praktik di Singapura dianggap sangat penting, yakni badan antikorupsinya beroleh kekuasaan dan independensinya dari undang-undang yang disahkan sebagai tanggapan atas skandal serius yang mengancam stabilitas pemerintah. Diketahui bahwa Independent Commission Against Corruption (ICAC) di Hong Kong dibentuk sebagai tanggapan terhadap perselingkuhan Peter Godber 1974, sedang-kan Corrupt Practices Investigation Bureau (CPIB) Singapura hanya diperkuat sebagai respon terhadap skandal tahun 1970an yang melibatkan petugas kepolisian dalam perdagangan narkotika. Mungkin sangat mirip dengan di negara lain tertentu lainnya, bahwa krisis semacam itu memang cukup memaksa pembuat kebijakan me-lahirkan lembaga anti-korupsi yang inde-penden dari kepolisian manakala polisi di-pandang benar-benar sudah begitu buruk. Menurut Michael Ndichu Kuria, model badan antikorupsi terpusat telah gagal di berbagai negara seperti Afrika dan sebagian besar dunia ketiga lainnya. Mengapa gerangan? Ia memberi beberapa sebab. Pertama, upaya pembentukan badan antikorupsi terpusat itu rupa-rupanya, biasanya, dibentuk atas dorongan donor tertentu dan bukan tuntutan yang jelas dari warga negara. Fakta apa yang lazim muncul mengikutinya? Ya, donor itulah yang malah lazim memotivasi pemerintah untuk hanya membentuk lembaga yang alakadarnya saja alias lemah. Artinya hanya sekadar untuk memenuhi persyaratan minimum yang ditentukan oleh negara donor. Kedua, bahwa ukuran negara-negara dunia ketiga yang berusaha mengadopsi model pemberantasan korupsi di Singapura dan Hongkong, umumnya memiliki keluasan pemerintahan di pusat maupun bawahan, ditambah lagi dengan faktorfaktor demografik seperti keanekaragaman etnis yang menurut Michael Ndichu Kuria

dapat dengan mudah meregangkan sumber daya badan antikorupsi yang terpusat justru ke lahan-lahan yang tidak terkelola, tetapi dengan tetap berkicau sukses. Badan itu misalnya tetap berkiprah seolah berhasil, meski jika dengan jujur diaufit, ia hanya menjadi semacam bunga-bunga politik penegakan hukum dalam suatu negara yang sama sekali tidak efektif. Badan dengan historis semacam itu akan dengan sendirinya menghindari sejumlah pantangan yang digariskan oleh bigg boss penentu politik di negeri itu. Ketiga, absennya faktor kejujuran politik. Amat sukar menemukan kemauan politik untuk menyediakan sumber daya dan independensi yang cukup kepada badan antikorupsi yang baru dibentuk. Malah, lucunya, menurut Michael Ndichu Kuria, sebagian besar dari agen terpusat ini melapor kepada pejabat yang sama yang seharusnya mereka selidiki atas kesulitankesulitan manajemen dan keuangannya. Jadi dapat dibayangkan jika nafas badan pemberantasan korupsi itu sendiri ditentukan oleh pihak-pihak koruptif yang mestinya sesegera mungkin justru seyogyanya harus dikirim ke lembaga pemasyarakatan. Negara dengan kepahitan pengalaman seperti itu tak pernah mampu membuat prioritas kerja yang benar dan jujur. José Ugaz, Ketua Transparansi Internasional, ketika mengantar terbitan hasil survei Indeks Persepsi Korupsi 2016 sengaja menyoroti hubungan antara korupsi dan ketimpangan, yang saling menyokong satu sama lain untuk menciptakan lingkaran setan antara korupsi, distribusi kekuasaan yang tidak merata di masyarakat, dan distribusi kekayaan yang tidak merata. Tetapi hal seperti ini akan dianggap pantang untuk menjadi prioritas kerja. Padahal di banyak negara, kata José Ugaz, orang telah kehilangan sebagian besar kebutuhan dasarnya dan tidur kelaparan setiap malam karena korupsi, sementara yang berkuasa dan korup menikmati gaya hidup mewah tanpa hukuman. José Ugaz juga menyorot retorika dan populisme kepemimpinan sebagai malapetaka baru. Ia berkata “Keterkaitan korupsi dan ketidaksetaraan juga memberi andil besar atas kemunculan pola kepemimpinan populisme. Ketika politisi tradisional gagal mengatasi korupsi, orang-orang menjadi sinis. Semakin banyak orang beralih ke pemimpin populis yang berjanji untuk memutus siklus korupsi dan hak istimewa. Namun ini cenderung memperburuk

daripada menyelesaikan ketegangan yang memberi andil besar atas gelombang populisme yang tak menghasilkan sesuatu kecuali ilusi belaka. Kutipan berikut menjelaskannya. “Corruption and social inequality are indeed closely related and provide a source for popular discontent. Yet, the track record of po-pulist leaders in tackling this problem is dismal; they use the corruption-inequality message to drum up support but have no intention of tackling the problem seriously. But, first, let’s look at what corruption has to do with inequality and vice versa”.(https:/ /www.transparency.org/news/feature/ corruption_and_inequality_how_po pulists_mislead_people). Keempat, percaya atau tidak, badan antikorupsi terpusat sebetulnya memberi politisi satu target pasti untuk dimanipulasi dan terhalang agar tidak mengekspos skema korup mereka. Ini sangat masuk akal, karena semua upaya korupsi dikoordinasikan oleh satu tubuh, semua upaya anti-korupsi dapat dengan mudah digagalkan dengan mengganggu operasinya. Kelima, sebuah lembaga terpusat yang baru dibentuk tentulah memerlukan seperangkat undang-undang baru, infrastruktur baru, staf baru dan pembentukan birokrasi baru, yang dengan sendirinya memakan waktu lama. Ia akan asyi berteriak dan berlagak dalam seputaran isyu-isyu ini. Bila semua yang diperlukannya tidak diberikan dalam jumlah atau kualitas yang tepat, badan itu pun tidak dapat mencapai tujuannya. Ia akan loyo. Macan kertas. Tukang ngarang dan bermain dalam retorika akal-akalan belaka. Hal lain yang begitu merisaukan namun kerap diabaikan begitu saja ialah “State capture, grand corruption and the death of democracy”. Catatan kuat pada laporan Indeks Persepsi Korupsi 2016 menyebutkan bahwa “Ketidaksamaan ekonomi ekstrim dan penangkapan politik terlalu sering saling bergantung.Waktu tidak terkendali, institusi politik dirongrong dan pemerintah sangat melayani kepentingan elit ekonomi hingga merugikan orang biasa. Dengan kata lain, korupsi dapat berkembang ketika elit mengendalikan tuas kekuasaan tanpa pertanggungjawaban apapun.” Demokrasi itu memang bermacammacam, terserah bagaimana sebuah negara mengklaimnya untuk dirinya. Bahkan demokrasi pun bisa membungkus praktik kediktatoran. Tetapi kepalsuan demokrasi dapat dibangun oleh kekuatan politik, tentu saja. Kalau begitu apa gunanya lembaga antikorupsi pada negeri seperti itu? Tak lain kecuali untuk alat politik belaka. Penulis adalah Dosen FISIP UMSU, Koordinator Umum Pengembangan Basis Sosial Inisiatif & Swadaya (‘nBASIS).

Sudah 11 Tahun Kabupaten Batubara Oleh Dr Erwan Efendi, S.Sos, MA Momentum Pilkada 2018 merupakan kesempatan terbaik secara politik bagi masyarakat Batubara untuk menentukan pilihan siapa sosok bupati yang layak memimpin Batubara lima tahun ke depan

B

atubara adalah salah satu kabupaten di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. DPR menyetujui Rancangan Undang-Undang (RUU) pembentukannya tanggal 8 Desember 2006. Kabupaten ini diresmikan pada 15 Juni 2007, bersamaan dilantiknya Penjabat Bupati Batubara, Drs H.Sofyan Nasution, SH dilanjuntukan oleh Syaiful Syafri Sipahutar dan terpilihnya bupati definitif OK Arya Zulkarnain, SH, MM melalui jalur independen (2008-2013 dan 2013-2018). Kabupaten ini merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Asahan dan beribukota di Kecamatan Limapuluh. Kabupaten Batubara adalah salah satu dari 16 kabupaten dan kota baru yang dimekarkan dalam kurun tahun 2006. Etnis Melayu adalah penduduk asli Batubara, kemudian disusul Jawa, dan Batak. Orang Mandailing merupakan subetnis Batak yang paling banyak bermukim di sini. Etnis Jawa atau yang dikenal dengan Pujakesuma (Putra Jawa Kelahiran Sumatra) mencapai 43 persen dari keseluruhan penduduk Batubara. Mereka merupakan keturunan kuli-kuli perkebunan yang dibawa para pekebun Eropa pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Daerah dengan luas 904,96km2 dengan total penduduk 382.474 jiwa ini termasuk subur karena mempunyai potensi sumber daya manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA) yang cukup seperti laut (sektor perikanan) dan daratan (ikan air tawar, pertanian tanaman pangan, perkebunan, tambang dll). Berdasarkan Sensus Penduduk tahun 2015, persentase agama penduduk Kabupaten Batubara, agama; Islam 87, 40, Kristen Protestan 9,94, Katolik 2,33 Buddha 0,32 dan Hindu 0,02. Sejak abad ke-18, Batubara telah menjadi pangkalan bagi orang-orang kaya Minangkabau yang melakukan perdagangan lintas Selat Melaka. Mereka membawa hasilhasil bumi dari pedalaman Sumatra, untuk dijual kepada orang-orang Eropa di Penang dan Singapura. Seperti halnya Pelalawan, Siak, dan Jambi; Batubara merupakan koloni dagang orang-orang Minang di pesisir Timur Sumatra. Dari lima suku (klan) asli yang terdapat di Batu Bara yakni Lima Laras, Tanah Datar, Pesisir, Lima Puluh dan Suku Bogak, dua di antaranya teridentifikasi sebagai nama luhak di Minangkabau, yang diperkirakan sebagai tempat asal masyarakat suku tersebut. Kabupaten Batubara yang berbatasan sebelah Utara dengan Bandar Khalifah (Kabupaten Serdang Bedagai) dan Selat Malaka. Sebelah Selatan dengan Meranti (Kabupaten Asahan) dan Ujung Padang

(Kabupaten Semalungun). Sebelah Barat dengan Bosar Maligas, Bandar, Bandar Masilam, Dolog Batunagar (Kabupaten Semalungun). Sebelah Timur dengan Air Joman (Kabupaten Asahan) dan Selat Malaka, merupakan pemekaran dari Kabupaten Asahan.Tujuh kecamatan di Kabupaten Asahan dikurangi dan dipindahkan wilayahnya menjadi wilayah Kabupaten Batubara. Pada masa pemerintahan penjajahan Hindia Belanda Kabupaten Batubara termasuk dalam keresidenan Sumatera Timur. Berbeda dengan pemekaran kabupaten lain di Sumatera Utara bahkan di Indonesia. Pembentukan Kabupaten Batubara sebagai pase kedua akhir tahun 2000-an dari Kabupaten Asahan mengorbankan moral, material, tetesan air mata dan darah. Keterlibatan masyarakat bukan hanya di Batubara tapi juga di perantauan seperti Medan dan Jakarta. Gerakan perjuangan pemekaran semakin luas dan terkoordinasi setelah terbentuknya Badan Perjuangan Persiapan Pembentukan Kabupaten Batubara (BP3KB) buah dari pertemuan tokoh masyarakat Batubara di rumah makan Melayu milik Husen Al Mahali di Jalan AR Hakim Medan. Sahari Zakaria, SH (alm) disepakati sebagai ketua dan Drs. Khairul Muslim sebagai sekretaris. Kemudian dalam musyawarah besar BP3KB dengan Gemkara di Tomang Elok, di Jalan Medan Binjai, disepakati H. Andjar Amri, SH sebagai ketua dan Erwan Efendi sekretaris BP3KB. Kabinet ini sempat berangkat ke DPR RI menemui anggota DPR RI (bidang pemerintahan) dan mengundangnya ke Batubara. Kemudian dalam pertemuan di Kampus Amir Hamzah Medan, ditunjuklah OK Arya Zulkarnain sebagai ketua dan Khairul Muslim sebagai sekretaris BP3KB. Jujur kita harus mengakui sesungguhnya OK Arya termasuk orang terkuat berada di balik perjuangan itu terutama untuk modal pergerakan. Selain memiliki modal, selama perjalanan sosialisasi tentang pemekaran, sosok OK Arya mampu mengangkat isu-isu yang sangat menyentuh hati dan kepentingan masyarakat yang mendasar, sehingga menimbulkan simpati dan empati warga. Karena alasan itu pula, tidak ada yang bisa menafikan bahwa OK Arya adalah sosok pejuang pemekaran Kabupaten Batubara. Justru wajar dan pantas kalau OK Arya mendapat dukungan besar masyarakat untuk memimpin Batubara. Dua periode masyarakat telah memberikan amanah kepada OK Arya menjadi nakhoda Kabupaten Batubara, dengan harapan dan penuh harap bahwa kondisi Batubara dan nasib masyarakatnya yang

selama ini tertinggal jauh dibanding daerah lain bisa berubah menjadi terbaik. Cukup banyak pula harapan masyarakat kepada OK Arya sebagai pejuang pemekaran untuk memperbaiki keadaan mereka yang sepanjang tahun diselimuti kesulitan. Masyarakat yakin kalau seorang pejuang seperti OK Arya menjadi orang pertama di pemerintahan kabupaten Batubara, kebijakkan yang dijalankan pastilah mengutamakan kepentingan orang banyak bukan pribadi dan kelompoknya. Prioritas pembangunan seperti perbaikan infrastruktur haruslah menjadi pilihan utama mengingat banyak jalan yang rusak. Sektor pendidikan merupakan pilihan utama yang harus dilakukan pengembangannya dalam upaya meningkatkan SDM. Akan tetapi, “sudah 11 tahun Kabupaten Batubara”, satu sekolah tinggi pun belum berdiri. Padahal institusi pendidikan tinggi sudah terasa sangat mendesak kehadirannya di bumi Batubara mengingat semakin banyaknya lulusan SMA dan sederajat setiap tahun. Ketika para lulusan itu ingin melanjuntukan pendidikan ke perguruan tinggi, mereka harus pergi ke luar Batubara, paling dekat ke Kisaran (Asahan) atauTebingTinggi. Jika saja Pemkab Batubara cerdas dan berinisiatif membangun sebuah perguruan tinggi, tentulah putra-putra terbaik Batubara akan memilih kuliah di daerahnya sendiri daripada harus ke luar daerah. Pertinbangannya sangat sederhana, secara ekonomi biaya kuliah di daerah sendiri tertentu jauh lebih murah dibanding dengan luar daerah. Sedih rasa hati ini jika dibanding daerah lain. Hampir semua kabupaten/kota di Sumatera Utara sudah berdiri perguruan tingginya kecuali Batubara. Hal itu karena penguasanya cerdas dan berpikir tidak ada alternatif lain melakukan perubahan kecuali harus dengan ilmu pengetahuan dan untuk mendapatkan ilmu harus mendirikan lembaga pendidikan. Mengingat tingginya desakan masyarakat agar di Batubara berdiri satu perguruan tinggi, Drs Supri Basrah, MAP, putra Batubara mengikhlaskan dirinya berhenti menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Universitas Islam Negeri (UIN) Medan dan pindah ke Batubara mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Batubara di Simpang Dolok. Kini sekolah yang dikelolanya dengan beban yang cukup berat itu sudah beroperasi satu semester. Masyarakat Batubara bangga dan bahagia karena ada putra terbaik menginfakan pemikirannya membangun SDM masyarakat Batubara. Kita berharap muncul lagi “Supri-Supri” lain membangun lembaga pendidikan di daerah bertuah ini. Paling memilukan dan memalukan bila dibanding dengan daerah pemekaran lainnya khusus di Sumatera Utara, hanya Kabupaten Batubara belum terbangun kantor bupatinya dalam rentang waktu 11 tahun. Padahal sebagai pusat pemerintahan, pengelola roda pemerintahan dan administrasi bahkan sebagai ikon, perioritas utama ketika terbentuknya sebuah daerah adalah membangun kantor. Sulit memahami bagaimana cara dan jalan pikiran pe-

nguasa di Batubara selama 11 tahun, sehingga belum berdirinya sebuah kantor kebanggaan masyarakat. Melihat itu, tokoh masyarakat, agama, adat dan budaya menyarankan agar Istana Niat Lima Laras segera dibenahi dan dijadikan kantor bupati. Apalagi secara historis, budaya dan arsitek, istana yang dibangun oleh Datok Madyuda itu layak dan pantas menjadi pusat pemerintahan Batubara. Harapan lain masyarakat kepada OK Arya adalah membuka lapangan kerja. Memang, jika diperhatikan pertubuhan industri di Batubara cukup signifikan. Namun yang menjadi tenaga kerja bukanlah putra-putra Batubara, kalaupun ada jumlahnya sangat terbatas. Putra Batubara banyak menjadi penonton di tanah kelahirannya. Jika skill yang diperlukan belum sesuai keinginan perusahaan, hal itu merupakan kewajiban Pemda menyelaraskannya melalui pendidikan yang dikelolanya. Pemda harusnya membangun satu nota kesepahaman bahwa setiap perusahaan di Batubara harus menerima putra daerah sebagai tenaga kerja menimal 75 persen. Belum ada pembangunan yang bisa menjadi menumental selama 11 tahun Batubara. Sedihnya baru tiga tahun lebih pada periode kedua menjadi bupati, OK Arya terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK pada 13 September 2017. Kini OK Arya sedang menjalani proses pemeriksaan KPK dengan berbagai tuduhan. Jika kasus dilanjuntukan ke pengadilan, akan ada putusan hakim yakni bebas atau dihukum. Jika bebas, berarti tuduhan KPK tidak benar dan dia benar adalah pejuang. Tetapi bila terbuki bersalah maka OK Arya akan menjalani hukuman dan kita khawatir akan lahir ucapan dari kalangan masyarakat menyebutnya OK Arya mengkhiati amanah yang telah diberikan masyarakat. Penutup Pertengahan 2018, Batuabara akan melakukan perhelatan demokrasi yakni pemilihan kepala daerah (Pilkada). Momentum ini merupakan kesempatan terbaik secara politik bagi masyarakat Batubara untuk menentukan pilihan siapa sosok bupati yang layak memimpin Batubara lima tahun ke depan. Kita tidak ingin terulang kondisi pahit masa lalu, dan oleh karena masyarakat harus cerdas dalam menentukan pilihan. Penentuan pilihan tidak hanya pada intelektual dan kecerdasan dan lain-lain. Tapi yang paling urgen masyarakat harus mengetahui nasab (keturunan) para calon, seperti di mana dia lahir, siapa orangtuanya, bagaimana status perkawinannya, bagaimana akhlaknya, ketaatannya dan lain-lain. Jika nasab-nya tidak jelas, pemilih harus meninggalkannya. Saran penulis, untuk tidak subhat pada persoalan nasab, akan lebih aman menjatuhkan pilihan kepada orang yang dekat atau paling kita kenal, karena kita pasti tahu dan jelas tentang nasab-nya. Semoga. Penulis adalah Wartawan Waspada.


Ekonomi & Bisnis

B8

WASPADA Senin, 18 Desember 2017

Armin Nasution

Makroekonomi

Uniceb 1st PEKAN lalu, tepatnya Selasa (12/ 12), Fakultas Ekonomi Unimed menggelar seminar internasional Unimed International Conference on Economic and Business yang pertama atau disebut Uniceb 1st (baca: first). Tentu saja layaknya kegiatan akademik yang menghadirkan para pembicara dan peserta dari beberapa negara. Tahun ini FE Unimed menghadirkan Prof. Noor Mamat dari Universitas Tenaga Nasional Malaysia dan Ho Nghok Poung dari Loyola University Chicago Vietnam. Topiknya penguatan dan percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di pasar ASEAN. Dengan keynote speaker Prof. Syawal Gultom, rektor Universitas Negeri Medan, seminar Uniceb 1st ini turut mengundang Dirut Bank Sumut Edie Rizliyanto dan Ketua Kadin Sumut Ivan Iskandar Batubara serta Ketua Dewan Riset Daerah Sumut Prof Harmein Nasution. Apa kontribusi seminar ini terhadap akselarasi pertumbuhan ekonomi Indonesia di ASEAN adalah menemukan banyak sekali peluang yang bisa dimanfaatkan memasuki kawasan tersebut. Prof. Noor Mamat misalnya menceritakan bagaimana agar pertumbuhan ekonomi bisa berkualitas dengan memanfaatkan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan di Indonesia. Apalagi hubungan Malaysia dengan Indonesia sebenarnya sudah terpelihara dengan sangat baik. Indonesia, menurut Noor Mamat, sebenarnya negara terbesar di kawasan ASEAN. Termasuk dari sisi wilayah dan jumlah penduduk yang sangat potensial sebagai kekuatan untuk mendorong pertumbuhan ekonominya. Hanya saja harus dimenej dengan konsisten untuk membantu perekonomian negara. Sedangkan Ho Nghok Poung bercerita banyak bagaimana pengalaman negaranya bisa tumbuh dan berkembang sebagai negara yang keluar dari perang. Bahkan negara ini dulunya menggunakan sistem sosialis namun sekarang tumbuh menjadi satu kekuatan potensial di ASEAN. Bukankah kita saja sering mendengar beras Vietnam? Yang membuat negara ini kemudian bisa berkembang setelah membuka sekat negaranya pada 1986 dengan kebijakan do-moi atau sistem ekonomi terbuka. Dengan cara inilah kemudian Vietnam bisa memperbaiki banyak hal terutama dengan open market policy. Mereka juga tak sungkan untuk mereformasi sistem keuangan, sistem kepemilihan usaha, serta mendorong investasi asing. Kondisi tersebut membuat laju pertumbuhannya sejak 1995-2015 berada di angka ratarata enam persen. Pertumbuhan ini jangan bandingkan dengan Indonesia yang masih di angka 5,1 persen dan tahun depan diproyeksikan 5,4 persen. Dia pun menyarankan Indonesia melakukan langkan agresif mendorong pertumbuhan ekonomi. Langkah apa yang perlu diambil harus langsung dilakukan, apakah investasi, pembangunan infrastruktur atau sektor lain yang dianggap mendukung. Jangan menunggu terlalu lama semua negara ASEAN memanfaatkan peluang pasar untuk mendorong pertumbuhannya. Apa yang mereka sampaikan sebenarnya sejalan dengan pemikiran Prof. Syawal Gultom. Dia melihat bahwa negara sudah tidak berbatas (borderless). Kondisi itulah yang membuat

Langkah yang telah dilakukan Indonesia berdasarkan rencana strategis pemerintah untuk menghadapi MEA termasuk penguatan daya saing, program Aku Cinta Indonesia, penguatan sektor usaha kecil menengah (ini bisa saja seperti yang ditempuh Vietnam, perbaikan infrastruktur, peningkatan kualitas sumber daya manusia dan reformasi kelembagaan. semua negara akan bersaing tanpa batas. Sementara populasi Indonesia mencakup 40 persen di Asia. Sehingga, menurutnya, selain mendorong berbagai sektor sebagai keunggulan kompetitif Indonesia maka persiapan keunggulan tenaga kerja layak difikirkan. Sebab dengan negaranegara ASEAN yang sudah tanpa batas ini bisa menyebabkan mobilitas tenaga kerja menjadi sangat cepat. Indonesia perlu meningkatkan kualitas penduduknya (SDM) untuk tetap menjadi salah satu negara yang sangat berpengaruh di ASEAN. Saat ini, peranan Indonesia di Pasar ASEAN menjadi sangat penting mengingat potensi ekonomi yang dimiliki oleh Indonesia adalah yang terbesar di kawasan Asia Tenggara. Kerjasama ASEAN dibidang ekonomi yang terwujud dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sepertinya belum berdampak langsung terhadap penguatan ekonomi domestik. Hal utama yang turut mendasari pelaksanaan Uniceb 1st ini karena sebenarnya pemerintah telah menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 11 Tahun 2011 tentang Pelaksanaan Komitmen Cetak Biru MEA dalam upaya persiapan menghadapi pasar bebas ASEAN. Dalam cetak biru MEA, terdapat 12 sektor prioritas yang akan diintegrasikan oleh pemerintah. Sektor tersebut terdiri dari tujuh sektor barang yaitu industri agro, otomotif, elektronik, perikanan, industri berbasis karet, industri berbasis kayu, dan tekstil. Kemudian sisanya berasal dari lima sektor jasa yaitu transportasi udara, kesehatan, pariwisata, logistik, dan teknologi informasi. Sektor-sektor tersebut pada era MEA akan terimplementasi dalam bentuk pembebasan arus barang, jasa, investasi, dan tenaga kerja. Langkah yang telah dilakukan Indonesia berdasarkan rencana strategis pemerintah untuk menghadapi MEA termasuk penguatan daya saing, program Aku Cinta Indonesia, penguatan sektor usaha kecil menengah (ini bisa saja seperti yang ditempuhVietnam, perbaikan infrastruktur, peningkatan kualitas sumber daya manusia dan reformasi kelembagaan. Fakta yang unik Dari Uniceb 1st ini adalah, walaupun baru pertamakali diselenggarakan jumlah submit paper dari berbagai perguruan tinggi lokal, nasional dan internasional mencapai 230. Sehingga yang layak publish setelah diseleksi diputuskan 165 saja. Dekan FE Unimed Prof. Indra Maipita pun mengaku terkejut atas respon yang muncul. Itu sebabnya di rangkaian kedua tahun depan pelaksanaannya akan ditingkatkan pada level yang lebih tinggi.

Waspada/Zulkifli Darwis/C

Pelabuhan Peti Kemas Belawan sedang meyalani salah satu kapal

Kadin Minta Pelindo 1 Batalkan Kenaikan Tarif JAKARTA (Waspada): Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendesak PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) untuk membatalkan kenaikan tarif kepelabuhanan di pelabuhan Belawan, Medan, Sumatera Utara. Ketua Umum Kadin Indonesia Eddy Ganefo di Jakarta, Sabtu (16/12), mengatakan keputusan itu dinilai tidak tepat ketika Presiden Joko Widodo tengah mengupayakan penurunan biaya logistik di bawah 20 persen. “Kenaikan tarif kepelabuhanan akan memicu meningkatnya biaya transportasi dan logistik nasional, padahal selama ini salah satu sumber inefisiensi logistik nasional ada di pelabuhan,” katanya melalui keterangan tertulis. Menurut dia, keputusan Pelindo I yang menaikkan tarif kepelabuhan mengesankan BUMN itu tidak mendukung program pemerintah yang

tengah memangkas biaya logistik, oleh karena itu harus mempertimbangkan dampaknya. Eddy mengatakan kenaikan tarif kepelabuhanan di Pelabuhan Belawan saat ini sudah memukul pelaku usaha, termasuk pengguna jasa pelabuhan Belawan. Menurut dia, penaikan tarif kepelabuhanan bisa dipahami jika dilakukan pada saat pelayanan terhadap pengguna jasa kepelabuhanan sudah efesien dan ada perbaikan secara signifikan yang diindikasikan dengan turunnya biaya logistik. “Saat ini bukan waktu yang tepat menaikkan tarif,” katanya. Besaran tarif kepelabuhan yang ditetapkan PT Pelindo I (Persero), tambahnya, tidak masuk akal seperti pengenaan tarif progresif penumpukan peti kemas di Pelabuhan Belawan yang sangat mencekik pelaku usaha. Dia mengungkapkan, hari ke-1 masih 100% dari tarif dasar,

tetapi begitu masuk hari kedua langsung naik 250 persen dari tarif dasar, hari ketiga menjadi 450 persen dari tarif dasar dan hari keempat menjadi 700 persen dari tarif dasar. “Ini tidak benar dan tidak masuk akal,” tegasnya. Seperti diketahui, beredar surat dari PT Pelindo I No.US.II/ I/17/TPKDB-17.TU tentang Penyesuaian Tarif Peti Kemas Isi (Full) dan Masa Penumpukan Peti Kemas di Lingkungan Terminal Peti Kemas Domestik Belawan (TPKDB) Sejumlah jasa kepelabuhanan dinaikkan oleh PT Pelindo I (Persero). Selain tarif storage (penumpukan), juga dinaikkan biaya Stevedoring petikemas 20 feet dan 40 feet naik masing-masing dari Rp675.000 dan 1.012.500 per box menjadi Rp750.000 dan 1.125.000 per box. Juga dinaikkan biaya Lift On/Lift Off untuk peti kemas 20 feet maupun 40 feet masingmasing dari Rp172.000 dan

AsianAgri Peroleh ‘Cinta’ Lingkungan MEDAN (Waspada): Apresiasi ini diberikan langsung Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumut, Hidayati, memberikan penghargaan kepada Asian Agri sebagai perusahaan yang ‘cinta’ pada lingkungan yang diterima Head Social Security & License Asian Agri, Ariston Noverry Fau, di Medan Jumat (15/12). Kadis Lingkungan Hidup Provinsi Sumut Hidayati mengatakan, penghargaan kali ini diberikan kepada 8 perusahaan pemerintah dan swasta, yang

memiliki komitmen menyelamatkan lingkungan dari limbah bahan berbahaya dan beracun (B3). “Pemberian apresiasi ini rutin dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setiap tahunnya. Dan dari hasil seleksi kepengelolaan limbah B3, DLH mengumumkan ada 8 perusahaan yang beroperasional di Sumut memperoleh penghargaan,” ujar Hidayati. Disebutkan Hidayati, dalam pengelolaan limbah B3, pemerintah provinsi telah membuat

instrument peraturan daerah (Perda), agar seluruh perusahaan taat menjaga kelestarian lingkungan. “Namun itu hanya sekedar instrument aja, melainkan yang dibutuhkan adalah komitmen dari perusahaan maupun perorangan untuk menjaga lingkungan yang baik,” ucap Hidayati. Dia berharap, seluruh perusahaan yang ada di Sumut, baik milik pemerintah maupun swasta dapat lebih taat lagi dalam kepengelolaan limbahnya. (m41/B)

Waspada/Hamzah/B

Para pemenang undian dalam acara Bukalapak hadirkan BukaSapa di Lapangan Merdeka, Minggu (17/12).

Beri Peluang Warga Medan Berwirausaha Bukalapak Hadirkan BukaSapa MEDAN (Waspada) : Dekat dengan pengguna adalah keunggulan dari Bukalapak, untuk menjalin kedekatan dengan para pengguna, Bukalapak kali ini menghadirkan BukaSapa. BukaSapa akan diadakan di berbagai kota di seluruh Indonesia. BukaSapa Medan adalah kota ke-2 setelah Karawang dengan menghadirkan kegiatan sehat bersama seperti fun bike dan zumba. Bagi para peserta yang mengikuti acara ini akan berkesempatan mendapatkan berbagai hadiah istimewa, dan berbagai perlengkapan rumah tangga lainnya. Acara ini dilaksanakan di lapangan Merdeka Medan, Minggu (17/12) yang dihadiri oleh ribuan partisipan. “Medan kami pilih sebagai kota ke-2 peluncuran BukaSapa karena Medan merupakan kota di Sumatera Utara yang memi-

liki keunikan tersendiri. Dengan jumlah penduduk yang cukup tinggi yaitu 2,3 juta penduduk dan upah minimum kota yang cukup besar yaitu Rp2,5 Juta per kepala sehingga daya beli masyarakatnya juga cukup tinggi. Lewat program BukaSapa Medan, kami ingin mengapresiasi masyarakat Medan dengan jumlah pengguna Bukalapak yang cukup besar,” ujar Oci Ambrosia, Senior Brand & Communication Manager Bukalapak. Di kesempatan yang sama, Rahmat Danu Andika, Head of O2O Bukalapak mengatakan, “Cukup banyak Masyarakat Medan ini yang juga memanfaatkan Bukalapak untuk menjadi sumber penghasilan mereka sebagai Agen Bukalapak. Terbukti dengan sejak awal kemunculannya hingga saat ini, Agen Bukalapak berkembang dengan pesat.

Mereka membantu masyarakat lain di sekitarnya untuk mendapatkan kebutuhan sehari-hari dengan menjadi platform Bukalapak.” Dalam acara BukaSapa ini, Bukalapak juga memberikan apresiasi kepada Agen Bukalapak di Medan yang berprestasi, yaitu Robin Sembiring. Robin merupakan Agen Bukalapak dengan omset penjualan terbesar. Omset penjualannya mencapai Rp200 juta per bulan di Bukalapak. “Kami berharap lewat BukaSapa ini, selain meningkatkan kedekatan kami dengan para pengguna, kami dapat membangun basis konsumen jangka panjang yang kedepannya dapat membantu perputaran perekonomian Indonesia lewat dukungannya terhadap para Pelapak di Bukalapak,” tutupnya. (m38/C)

Waspada/Zulkifli Darwis/B

Pimpinan HLC Pasoroan Herman Harianja, sebagai penyelenggara Ability Test ketika memberikan semangat kepada siswa SMA yang akan mengikuti testing kemampuan. 518 Siswa berbagai kecamatan di Medan dan Deliserdang sangat antusias mengikuti testing tanpa dipungut biaya ini yang didanai oleh PTPN-III melalui dana CSR.

PTPN-III Dan HLC Kembali Laksanakan Ability Test ● 518 Siswa SMA Ikut Serta MEDAN (Waspada): SEVP PTPN-III (Persero) bersama Herman Learning Center (HLC) kembali melaksanakan Ability Test ( Test Kemampuan) di Sekolah Plus MIP Marelan, Minggu (17/12). Pelaksanaan test yang sebelumnya untuk SD, kali ini untuk tingkat SMA kelas XII mengikutsertakan 518 Siswa dari 22 sekolah dari 7 Kecamatan di kawasan Medan Utara, Medan Barat, Helvetia dan Kecamatan Hamparan Perak serta Kecamatan Labuhandeli, Kabupaten Deliserdang. Kepala HLC Pasoroan Herman Harianja dalam kata sambutannya menjelaskan, test kemampuan untuk menghadapi UN ini berlangsung gratis, karena pelaksanaanya dibiayai melalui CSR PTPN-III (Persero). Untuk itu kami dari pelaksana sangat berterimakasih kepada PTPN-III. Menurut Herman, pelaksanaan Ability Test ini sangat besar manfaatnya bagi siswa dan guru serta orang tua, karena dari hasil test ini menjadi acuan tentang kemampuan yang telah dimiliki sehingga menjadi tolok ukur ke jenjang berikutnya terutama dalam menghadapi Ujuan Nasional nantinya dan masuk ke PTN. “Peserta yang berminat mengikuti testing, ini sebenarnya sangat banyak namun sangat disayangkan kemampuan kita terbatas, dan ini membuat kita merasa haru karena anak-anak kita ternyata sudah mengetahui manfaat test ini,” jelas Herman. Oleh karena itu, Herman sebagai pelaksana banyak menerima

masukan dari masyarakat yang mengharapkan agar pelaksanaan test ini di tambah jumlahnya. Dan masyarakat juga menyatakan kekaguman atas kepedulian jajaran manajemen PTPN – III (persero) Medan terha-dap dunia pendidikan dan mengharapkan terus mau berkontribusi lewat Program Corporate Social Responsibility (CSR) di Kota Medan dan Sumut pada umumnya. Mengakhiri katasambutannya, Herman selaku CEO & Founder HLC menyampaikan ucapan terima kasih kepada PTPN – III (persero) khususnya Bagian CSR yang begitu peduli dan concen terhadap pengembangan sumber daya manusia melalui dunia pendidikan, dan berharap agar kegiatan tersebut dapat berkembang sehingga dapat menjangkau lebih banyak lapisan pelajar. Deela Iskandar Kaban, SE, MM Kaur Keuangan dan Administrasi Umum PKBL/CSR PTPN-III mewakili direksi menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh siswa yang begitu antusias mengikuti testing ini dan terima kasih kepada Herman Learning Center (HLC) sebagai Panitia Pelaksana yang dinilai berhasil dengan sangat baik untuk menyelenggarakannya di Sekolah Plus MIP Marelan. Melihat hasil dari penyelengaraan begitu baik dan antusias yang besar dari para siswa, maka PTPN-III akan terus berkontribusi dalam memajukan dunia pendidikan lewat Program Corporate Social Responsibility (CSR) di Kota Medan dan

Sumut pada umumnya. Testing ini berlangsung sejak pagi hingga sore hari, karena para siswa peserta test akan langsung mendapatkan hasil dari test yang diikutinya, selama masa sela menunggu hasil, peserta dilibatkan dengan acara hiburan. Panitia memberikan hadiah berupa Trophy, Bingkisan dan Sertifikat untuk Juara Ability Test Tingkat SMA Kelas XII untuk Kota Medan khususnya Kawasan Medan Utara, ditutup resmi oleh Founder & CEO Herman Learning Center (HLC) Pasoroan Herman Harianja dengan 12 Juara Terbaik masing – masing : Jurusan IPA 1. Juara 1 : Heri Prasetya, SMA Unggulan CT Foundation. 2. Juara 2 : Khairul Purqon, SMA Sinar Husni. 3. Juara 3: Amir Hakim, SMA Unggulan CT Foundation. 4. Juara Harapan 1: M. Istiqhfar Amal, SMA Unggulan CT Foundation. 5. Juara Harapan 2 : Cindy Avici, SMA Unggulan CT Foundation. 6. Juara Harapan 3 : Fachrul Riza, SMA Sinar Husni. Jurusan IPS 1. Juara 1 : Arni Sartika P, SMA N 1 Labuhan Deli. 2. Juara 2 : Atikah Adawiyah dari SMA N 1 Labuhan Deli. 3. Juara 3 : Dinda Sari dari SMA N 1 Labuhan Deli. 4. Juara Harapan 1 : Tasya Ayu Tandira dari SMA N 1 Labuhan Deli. 5. Juara Harapan 2 : Ramadani Syafitri dari MAS YASPi. 6. Juara Harapan 3 : Seffira Seda A D dari SMA N 1 Labuhan Deli. (m35/C)

258.000 per box menjadi Rp191.000 dan Rp287.000 per box. Adapun tarif penumpukan peti kemas 20 feet dan 40 feet juga naik dari masing-masing Rp25.000 dan Rp50.000 per box menjadi Rp27.750 dan Rp55.500 per box. Eddy menilai PT Pelindo

seharusnya mendukung program Presiden Joko Widodo dalam bidang logistik, karena BUMN ini diberikan hak oleh negara untuk memonopoli pengelolaan pelabuhan sehingga tidak boleh mengabaikan kepentingan publik dengan tetap mendukung majunya dunia usaha.(ant).

Kelangkaan Elpiji 3 Kg Kegagalan Logistik Nasional MEDAN (Waspada): Ketua Komisi VII DPR-RI Gus Irawan Pasaribu menyatakan dari hasil kunjungannya ke daerah-daerah selain kelangkaan premium yang dipasok ke SPBU, di berbagai daerah masyarakat juga mengadukan langkanya elpiji bersubsidi ukuran 3 kg. “Saya ketika ke daerah-daerah menemukan ada banyak sekali kejanggalan tentang pendistribusian elpiji ukuran 3 kg,” kata dia. Gus Irawan Pasaribu mengungkapkan hal itu kepada wartawan di Medan, Minggu (17/12). Kelangkaan gas elpiji 3 kg ditemukannya di sejumlah daerah. “Bagi saya ini adalah adalah kegagalan manajemen logistik nasonal. Saya ingin menyampaikan elpiji itu adalah produk kebutuhan pokok masyarakat yang dipakai setiap hari yang dipasok dengan jumlah tertentu. Meningkat atau turun ada dalam statistik dan alur distribusi yang jelas,” kata dia. Gus menyatakan kelangkaan elpiji 3 kg bukan saja di Sumut. “Tapi merata di seluruh Indonesia. Bahkan di daerah Jawa saja langka. Jakarta, Depok, Bogor juga mengalami kelangkaan. Nanti kalau kita tanyakan ke Pertamina ada saja jawabanya,” jelas dia. Menurutnya, rantai kelangkaan sebenarnya bisa dicek. “Bagaimana mungkin komoditas bersubsidi dan memiliki sistem pemasaran yang jelas bisa langka. Coba kita cek dimana kelangkaannya. Sebab pada prinsipnya berapa kebutuhan dan berapa dipasarkan harus terdata dengan baik,” ungkapnya. Gus mengungkapkan kelangkaan elpiji 3 kg ini tidak terkontrol tentu juga karena pengawasan yang lemah. “Siapa yang mendistribusikan dan siapa yang mengawasi,” ungkapnya. Dia mengatakan Komisi VII sudah mempertanyakan kelangkaan ini saat ada tim yang ikut Kunker Komisi VII ke PT Pertamina Persero RU VI Balongan yang dihadiri Perwakilan Dirjen Migas KESDM RI, Perwakilan SKK Migas, Direksi PT Pertamina (Persero), GM Pertamina MOR III dan GM PT. Pertamina (Persero) RUVI di Cirebon Jawa Barat akhir pekan lalu. “Peristiwa kelangkaan gas 3 kg bukan terjadi untuk kali pertama, oleh karenanya kita sudah meminta meminta Pertamina segera meredam kelangkaan gas 3 kg dan meninjau ulang regulasi terkait distribusi gas subsidi 3 kg agar lebih terjamin dan merata,” jelasnya. Gus Irawan Pasaribu yang juga wakil ketua Fraksi Gerindra DPR-RI menemukan sendiri fakta di lapangan ada oknum yang bisa menguasai unit usaha suplai dan distributor gas 3 kg di wilayah tertentu. Monopoli bisnis semacam ini tidak sehat dan bisa memicu permainan harga, kelangkaan dan sebagainya, kata dia. “Masalah biasanya timbul di pengecer karena mereka dibatasi saat membeli ke suplayernya. Sehingga timbul kepanikan sesaat, ditambah cepat viral sehingga masyarakat melakukan pembelian berlebih untuk stok karena khawatir kehabisan gas 3 kg,” paparnya. Pihaknya terus memastikan ketersediaan gas 3 kg dan menghimbau agar masyarakat tidak panik lalu membeli secara berlebihan langkah lainnya kedepan perlu didorong penambahan agen dan pangkalan gas sehingga terjadi pemerataan distribusi gas di masyarakat, kata dia. (m35/C)

Apindo Dorong Perusahaan Go Public MEDAN (Waspada): Pengusaha tergabung di Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) didorong untuk go public. Dengan go public, perusahaan juga bisa memperbaiki citra dengan mengedepankan tata kelola perusahaan yang baik dan transparan atau good corporate governance (GCG). Hal itu terungkap dalam Business Meeting Apindo - BEI (Bursa Efek Indonesia), yang dihadiri Direktur Penilaian Perusahaan BEI Pusat, Samsul Hidayat, perwakilan Kepala OJK Regional 5 Sumut, Ketua Apindo Sumut Parlindungan Purba, Staf Ahli Gubernur Sumut, dan pengurus DPP Apindo Sumut, di Hotel Adi Mulia Medan, Sabtu (16/12). Direktur Penilaian Perusahaan BEI Pusat Samsul Hidayat menyebutkan, dalam mensosialisasi go public ini, pihaknya dari tahun ke tahun selalu mengadakan pendekatan kepada perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia, baik sifatnya secara massal kita kumpulkan maupun secara one on one. “Kita juga melakukan pendatangan door to door atau misalnya kita kumpulkan 20 pengusaha kemudian yang punya minat misalnya 10. Seperti halnya ini bersama Apindo Sumut kita coba komunikasikan manfaat perusahaan-perusahaan melakukan penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/IPO),” ungkapnya. Menurutnya, perusahaan memang punya kebutuhan untuk IPO. Baik kebutuhan pendanaan capital structure, kebutuhan untuk brand image, perusahaan keputusan untuk memperbaiki good corporate governance dan kebutuhan untuk memperbaiki bisnis itu sendiri. “Jadi banyak sekali alasannya untuk IPO,” bebernya. Tentunya ini sangat tergantung, lanjut Samsul, artinya mentransformasi perusahaan keluarga menjadi perusahaan publik bukan hal yang sederhana. Proses IPO sendiri dalam internal perusahaan bisa memakan waktu panjang. Ada proses decision maker-nya itu tidak akan cepat. Pada 2017 ini, sampai dengan Juli IPO itu sudah mencapai 772 perusahaan dengan dana yang bisa diambil 83,4 miliar dolar AS itu sekitar Rp1.000 triliunan. Untuk jumlah perusahaan itu lebih baik 70% dibandingkan 2016 periode yang sama, untuk dananya meningkat 90% dibandingkan tahun 2016. Sementara itu, Ketua Apindo Sumut Parlindungan Purba mengatakan, memang sudah sepantasnya perusahaanperusahaan di era digitalisasi menjadi go public. (m41/B)


B9

Aceh

WASPADA Senin 18 Desember 2017

Polisi Bongkar Kecurangan Pangkalan Gas LHOKSEUMAWE (Waspada ): Untuk mengatasi sekaligus mencegah terjadinya kelangkaan dan mahalnya harga gas 3 kg di pasaran, pihak Polres Lhokseumawe membongkar permainan curang oknum pemilik pangkalan gas di Desa Meunasah Mee Kec. Muara Satu. Demikian Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman melalui Kasat Reskrim AKP Budi NasuhaWaruwu kepada Waspada Minggu (17/12). Guna memberi pelajaran juga peringatan keras bagi yang lain, pihak Sat Reskrim Polres Lhokseumawe menangkap pemilik pangkalan penjualan gas UD. Muara Gas di Desa Meunasah Mee, Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe. “Sabtu (16/12/) lalu sekira pukul 16:00, tersangka ditangkap yakni AM, 49, pemilik pangkalan gas UD. Muara Gas, warga Dusun Meurandeh Desa Meunasah Mee, Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe. Selama ini pelaku tidak melayani permintaan gas 3 kg bersubsidi kepada masyarakat lingkungannya,” bebernya. Dikatakannya, penangkapan tersangka berawal dari informasi dan keluhan masyarakat lingkungan telah terjadinya kelangkaan gas di lokasi itu, lalu dilakukan penyelidikan.

Waspada/Zainuddin Abdullah/B

SATRESKRIM Polres Lhokseumawe memeriksa stok persediaan gas pangkalan UD Muara Gas di Desa Meunasah Mee yang selama ini menyebabkan kelangkaan dan mahalnya gas bersubsidi, Sabtu (16/12) lalu.

PTPN I, BPN Aceh Tak Tutupi Informasi Luas HGU LANGSA (Waspada): PT Perkebunan Nusantara I dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Aceh tidak pernah menyembunyikan informasi terkait luas lahan HGU sebagaimana tudingan beberapa datok penghulu/kepala desa di Kec. Bandar Pusaka, Kab. Aceh Tamiang. Kasubbag Humas Protokoler & Portal BUMN PTPN I Aceh Ernawati didampingi stafnya Sudarsono mengatakan itu kepada Waspada, Sabtu (16/ 12) di Langsa, menyikapi penolakan kesaksian penandatanganan perpanjangan lahan HGU PTPN I Aceh oleh beberapa datok/kepala desa di Kec. Bandar Pusaka, Aceh Tamiang. “Untuk apa PTPN I dan BPN menutupi informasi luas lahan HGU, karena semua itu sudah ada aturan dan peraturanya,” sebutnya . Termasuk, kata Ernawati, tentang informasi lainnya yang menjadi hak publik. “Kecuali

informasi tertentu seperti terkait keamanan negara dan lainnya,” ujarnya. Dijelaskannya, BPN sebagai instansi pemerintah dalam setiap kegiatannya, tentu juga akan tetap menjaga profesionalitas dan ikut berperan menjaga iklim usaha dengan tak mengesampingkan kepentingan seluruh masyarakat yang ada. Sebab itu, kata Ernawati, pihak PTPN I sebagai salah satu perusahaan BUMN menyesalkan sikap datok yang menolak menandatangani perpanjangan lahan HGU. Karena sebelumnya BPN Provinsi Aceh sudah menyurati Camat Bandar Pusaka, berdasarkan surat nomor 1214/6-11XI/2017. “Surat itu tembusannya juga ditujukan kepada lima kepala desa/datok penghulu, yaitu Kampong Babo, Batu Bedulang, Kampong Pante Jeumpa, Bengkelang dan Pengidam berdasarkan tindak lanjut surat dari Direkrur PTPN I,” katanya. Dikatakannya lagi, pada saat pengukuran lahan HGU yang berbatasan dengan sejumlah gampong itu juga hadir sejumlah Kadus dan perwakilan dari kelima kampong/desa dimaksud. Bahkan salah satu datok sudah menandatangani doku-

In Servis II Penentuan Lulus Cakep IDI (Waspada): Meskipun telah menyelesaikan materi akademik dan lulus dalam Pendidikan dan Pelatihan In Servis I, namun kelulusan 143 Calon Kepala Sekolah (Cakep) berada pada tahapan In Servis-2. “Kelulusan bertahap, mulai dari seleksi berkas, Diklat materi Akademik, In Servis I, OJL hingga Diklat In Servis II. Jadi, penetuan ada di tahapan In Servis II,” tegas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Timur, Abdul Munir, M.AP, melalui Kabid PSMP, Saiful Basri, M.Pd, di sela-sela Diklat Cakep SD Dan SMP Tahun 2017 di SMAN 1 Idi, Minggu (17/12). Dijelaskan, materi akademik yang diikuti 143 cakep telah selesai selama tiga hari, Jumat – Minggu (14-16/12). Kemudian In Servis I akan berlangsung tujuh hari mulai 17-23 Desember. Kemudian akan dilanjutkan dengan On The Job Learning (OJL). “Kemudian seluruh tugas praktik lapangan nantinya akan dikumpulkan dan dipersentasikan dalam In Servis II pada Maret 2018,” urai Saiful Basri. Dirincikan, 143 cakep rinciannya 81 memilih di jalur Cakep Sekolah Dasar (SD) dan 62 di jalur Cakep Sekolah Menengah Pertama (SMP). “Kita berharap seluruhnya layak lulus cakep. Tapi kelulusan itu berada pada tahapan persentasi saat In Servis II. Jika yang dipersentasikan bertolak belakang dengan kondisi lapangan, maka tak tertutup kemungkinan peserta tersebut tidak lulus alias gagal,” tutup Saiful Basri. (b24/C)

Berangkat Garuda Indonesia Banda Aceh (BTJ) 17:50 Banda Aceh (BTJ) 07:00 Banda Aceh (BTJ) 15:40 Banda Aceh (BTJ) 17:50 Medan (KNO) 20:35 Jakarta (CGK) 12:00 Jakarta (CGK) 17:45 Medan (KNO) 16:10 Lhokseumawe (LSW) 17:00 Medan(KNO) 15:40 Note: Minggu – Senin - Rabu dan Jumat Sabang (SBG) 10:40 Medan (KNO) 08:50 Note: Rabu – Jumat dan Minggu Lion Airways: Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Medan (KNO) Medan (KNO)

06:00 16:35 06:00 16:35 11:50 17:25 14:50 20:35

Wings/Lion: Lhokseumawe (LSW) Medan (KNO) 10:20 Note: Selasa – Kamis- Sabtu Nagan Raya (MEQ) 12:00 Medan (KNO) 10:45 Note:setia hari

Tiba Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK)direct 09:55 Jakarta (CGK)direct 18:35 Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK) 23:00 Banda Aceh (BTJ)direct 14:50 Banda Aceh (BTJ)direct 20:35 Banda Aceh (BTJ) 17:10 Medan (KNO) 18.10 Lhokseumawe (LSW) 16:30 Medan (KNO) Sabang (SBG)

12.10 10:10

Medan (KNO) Medan (KNO) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ)

07:05 17:40 10:15 21:35 15:55 21:30 15:55 21:30

11:35 Medan (KNO) Lhokseumawe (LSW)

12:25 11:10

Medan (KNO) Nagan Raya (MEQ)

12:55 11:35

men pernyataan pengukuran lahan tersebut. Pengukuran yang dilakukan Tim BPN Aceh di Wilayah Kec. Bandar Pusaka Kab. Aceh Tamiang, dalam rangka perpanjangan HGU atas nama PT Perkebunan Nusantara I Aceh. “Sebab itu diukur kembali,”

ujarnya. Oleh karena itu pihaknya menolak berbagai tudingan yang disampaikan sejumlah datuk/kepala desa tersebut. Sebab pengukuran dilakukan itu berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 40 tahun 1996, tentang Hak Guna Usaha, Hak

Guna Bangunan dan Hak Pakai Atas Tanah. “PTPN akan tetap berjalan sesuai komitmen, yaitu jujur, tulus dan ikhlas dalam mengemban amanah sebagai salah satu perusahaan pemerintah di Provinsi Aceh,” sebut Ernawati.(cmw/I)

Waspada/Munawar/B

Hasilnya ditemukan dugaan kuat pangkalan gas itu mendistribusikan gas 3 kg bersubsidi ke pihak yang tidak berhak menerima. Polisi menyaksikan pihak UD Muara Gas mengantarkan gas 3 kg bersubsidi sebanyak 5 tabung ke pedagang lain di Depot air “NU Azam Daya” di Desa Mon Geudong. “Kemudian dijual lagi kepada masyarakat senilai Rp22.000/tabung, sedangkan harga gas itu dibeli pelaku dari agen senilai Rp15.500/tabung,” ungkapnya. Modus kecurangan lain yang dilakukan tersangka menjual gas bersubsidi kepada penampung lain yang tik mengantongi kartu penerima yang sah. Bahkan selalu mengelabui masyarakat yang datang dengan alasan gas sudah habis dan mencabut segel tabung gas seakan-akan sudah kosong. Sehingga dengan permainan curang itu pelaku mendapat keuntungan lebih tapi telah menimbulkan terjadinya kelangkaan dan mahalnya gas di tengah masyarakat. Selain itu, dari tersangka polisi berhasil mengamankan barang bukti 5 tabung gas 3 kg dan 3 di antaranya telah dicabut segelnya. “Kini tersangka diamankan di Mapolres Lhokseumawe untuk pemeriksaan lebih lanjut,” tegasnya. (b16/C)

Pantau Distribusi Pupuk Bersubsidi, Koramil Bantu Petani ACEH BESAR ( Waspada): Memasuki musim tanam rendengan, para petani sangat membutuhkan pupuk untuk menambah nutrisi tanaman padinya, sehingga padi dapat tumbuh dengan cepat dan sehat. Alasan itu, untuk membantu memenuhi kebutuhan para petani dalam mendapatkan pupuk bersupsidi, Koramil 23 Kuta Malaka secara terus menerus memantau pendistribusian pupuk bersubsidi tersebut agar tidak terjadi tindak penyelewengan. Seperti halnya yang dilakukan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Desa Tumbo Baro Koramil 23/Kuta Malaka, Sertu Taufik, yang turun langsung memantau pendistribusian pupuk bersubsidi di salah satu toko penjual pupuk bersubsidi di Desa Tumbo Baro, Kuta

Malaka, Aceh Besar, Sabtu (16/12). Saat ditanya soal itu, Komandan Koramil 23/ KutaMalaka,KaptenChbAbdullah,mengung-kapkan, pemantauan ini dilakukan secara rutin agar pendistribusian pupuk tepat sasaran yakni bagi para petani di wilayahnya. “Kami lakukan ini, agar pupuk distribusi tepat pada sasarannya,” katanya. Dalam pelaksanaan pemantauan itu, tambah Danramil, pihaknya selalu melakukan koordinasi dengan instansi terkait, terutama kepada Dinas Pertanian (Distan) Aceh Besar. Walau sementara ini, tindak penyelewengan belum ditemukan, namun kegiatan ini tidak akan pernah berhenti. “Kami akan terus pantau dan jika ditemukan, maka kami tindak tegas bagi pelaku yang berbuat penyelewengan itu,” tegas Kapten Chb. Abdullah. (b04/A)

Kapolres Siap Aktifkan Pembinaan Pramuka LHOKSEUMAWE (Waspada): Lantaran selama ini dinilai kurang produktif dan berjalan di tempat, Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman mengaku siap mengaktifkan kegiatan pembinaan Pramuka Saka Bhayangkara Hal itu diungkapkannya di hadapan para pengurus dan pembina Pramuka Saka Bhayangkara ketika audiensi di ruang kerjanya di Mapolres Lhokseumawe, Rabu (13/12) lalu, di Desa Meunasah Mesjid, Kecamatan Muara Dua setempat. “Saya melihat di sini sebelumnya pembinaan Pramuka saka bhayangkara tak aktif. Jadi saya ingin aktifkan. Saya ingin memperdayakan saka Bhayangkara dengan memberikan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara khususnya di Lhokseumawe,” tuturnya. Dijelaskannya, kunjungan dn audiensi bertujuan sebagai ajang silaturrahmi serta membicarakan rencana kerjasama Saka Bhayangkara, khususnya pelantikan pengurus

yang telah ditetapkan. Pembinaan saka Bhayangkara diharapkan berjalan lancar dengan latihan rutin dan mempersiapkan segala kegiatan Saka Bhayangkara yang akan dilaksanakan di Mapolres. “Kantor polisi jangan jadi momok bagi masyarakat. Sehingga dapat dipercepat dengan membuat rencana kegiatan saka Bhayangkara baik latihan maupun pengabdian masyarakat,” “ tegas kapolres yang pernah terlibat dalam kegiatan pramuka. Sementara itu, Nurdin salah satu pengurus Saka Bhayangkara mengatakan, pihak dan pengurus lainnya akan semakin bersemangat dalam melaksanakan berbagai kegatan, bila Kapolres Lhoksumawe AKBP Hendri Budiman menjadi pemimpin dan pembinanya. “Kamimenganggappengadianiniibadah.Dalam melakukan pembinaan ketika pemudapemuda tersenyum kami senang, dan siap melaksanakan tugas yang diemban,” paparnya. (b16/C)

TIM pengukuran dari BPN Provinsi Aceh, juru ukur PTPN I serta perwakilan masyarakat masingmasing kampong/desa saat melakukan pengukuran lahan HGU di Kec. Bandar Pusaka Kab. Aceh Tamiang, beberapa waktu lalu.

Konflik Gajah Dan Manusia Ke Wagub REDELONG (Waspada): Bupati Bener Meriah Ahmadi, SE, memaparkan di hadapan Wagub Aceh Ir. Nova Iriansyah, terkait konflik manusia dan gajah liar, Minggu (17/12). Dijelaskan Bupati Ahmadi saat rapat koordinasi penanggulangan konflik gajah, di Bener Meriah, pada 2014, sudah 3 orang menjadi korban meninggal akibat diserang gajah dan saat itu sudah dilakukan penggiringan oleh Pemerintah. “Selama ini penggiringan selalu insidentil, tidak dengan konverhensif dan terintegrasi,” papar Bupati Ahmadi, SE. Bupati mengungkapkan, akibatnya masyarakat resah karena gajah masuk ke pemukiman warga, dan pada 20142015 telah terjadi pengungsian sebanyak 500 KK di Kecamatan Pintu Rime Gayo. Bupati Bener Meriah Ahmadi ini, merincikan, konflik manusia dengan hewan gajah ada di beberapa lokasi, yakni di kawasan yang dilintasi, Karang Ampar (Aceh Tengah), Bener Meriah dan Bireuen. :Inilah wilayah lintasan gajah, jumlah yang terpantau 40 ekor, dan menyebar,” ujarnya. Lalu sebut bupati, pada 2016

kembali terjadi pengungsian sebanyak 140 jiwa. Dan jumlah korban hingga 2017 sebanyak 21 jiwa, mulai dari yang meninggal hingga luka-luka dan rumahnya rusak. Maka pihaknya patut bersyukur sebutnya, Wagub hadir dalam rangka penanggulangan konflik gajah di Bener Meriah. Dirincikan bupati, di lokasi Pintu Rime Gayo terdapat 1500 hektar kawasan hutan HGU milik THL dan dapat dibuat kawasan esensial untuk gajah. “Dan kami sudah lakukan koordinasi dengan mereka, agar lokasi ini dapat menjadi kawasan gajah liar. Untuk membuat lokasi gajah kami sudah menghitung menghabiskan dana sekitar Rp30 miliar,” ujar bupati yang berharap agar penanganan gajah dalam jangka waktu pendek. Wakil Gubernur Ir. Nova Iriansyah menolak anggapan, manusia bukan berkonflik dengan gajah, gajah bukan musuh manusia. “Jadi, sebagai manusia yang berakal, harus berfikir memberi tempat yang layak untuk hewan bertubuh besar ini,” jelas Wagub Aceh. “Kepedulian saya tidak diragukan dengan daerah ini,” jelas

Wagub. Apalagi Wagub menyatakan dirinya berasal dari daerah Gayo. “Tidak boleh ini disebut sebuah konflik. Gajah bukan musuh kita, dia tidak mengganggu kita. Tidak boleh membunuh dan mencederai gajah,” pinta Nova Iriansyah. Dijelaskannya, kita harus memandang dua perspektif. Sudut pandang sebagai manusia dan sudut pandang gajah. Gajah akan terusik kalau pemukimannya tidak ada lagi. Dijelaskannya, gajah butuh kawasan esensial tempat pemukiman gajah, seperti usulan Bupati Bener Meriah Ahmadi. “Kalau diurut siapa yang salah, maka kita yang salah. Kita harus memandang jernih, kemudian ini jangan menangguk di air keruh, mengambil keuntungan di tengah situasi seperti ini. Mengganggap situasi ini adalah proyek dan mengambil keuntungan pribadi,” pinta Wabup. “Eksekusi harus bersifat segera, kalau cerita anggaran 2018. Berdasarkan rapat hari ini saya bisa berjuang berusaha untuk membantunya,”pungkasWabup Aceh Nova Iriansyah.(b33/C)

Waspada/Khairul Akhyar/B

PERTEMUAN darurat Wakil Gubernur Aceh Ir. Nova Iriansyah, Bupati Bener Meria Ahmadi, SE dan sejumlah masyarakat yang terkait dengan konflik gajah dan manusia.

Waspada/Syafrizal/B

SERIBUAN lebih pelamar calon tenaga kontrak (tenaga non PNS) dalam lingkup Pemkab Abdya, memadati kompleks SD Tunas Bangsa, Padang Meurantee Kecamatan Susoh, guna mendaftar sebagai peserta seleksi, Jumat (15/12).

Peminat Jadi Tenaga Kontrak Abdya Tinggi BLANGPIDIE (Waspada): Peminat menjadi tenaga non PNS (tenaga kontrak), dalam lingkup Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Pemkab Abdya), sangat tinggi. Sebagaimana terpantau Jumat (15/12), pasca dibuka pendaftaran seleksi penerimaan tenaga kontrak, di lingkungan Pemkab Abdya pada Selasa (12/12) lalu, peminat menjadi tenaga non PNS, dengan sejumlah formasi yang dibuka sangat tinggi. Terbukti ramainya para pelamar, yang mengantre di lokasi pendaftaran di Aula SD Tunas Bangsa, Kompleks Pendidikan Padang Meurantee Kecamatan Susoh. Menurut salah seorang peserta yang ikut mendaftar, antrean panjang itu, sudah terjadi sejak pukul 08:00. Bahkan, Kamis (14/12), antrean sudah memanjang sejak pukul 07:15. Meski harus berdesak-desakan, para pelamar yang mendaftar tetap antusias mengantre, guna menyerahkan sejumlah berkas yang telah ditetapkan syarat khusus, bisa mengikuti tes dimaksud. “Meski panas dan berdesak-desakan kami tetap bertahan, menyerahkan berkas, selanjutnya mendapatkan nomor tes,” sebut Dedek Isdirawati, salah seorang pelamar. Ana Mardiana, pelamar lain di lokasi mengharapkan, Pemkab Abdya tidak memberla-

kukan sistem pilih kasih dalam proses seleksi ini. Hingga memasuki hari keempat penerimaan berkas pendaftaran seleksi tenaga kontrak, seribuan lebih warga setempat, ikut meramaikan ajang seleksi dimaksud. Sementara tenaga yang dibutuhkan, untuk sejumlah formasi jabatan sesuai pengumuman yang diterbitkan pemerintah setempat, seperti tenaga kependidikan, tenaga kesehatan, tenaga administrasi dan teknis lainnya sangat terbatas. Jadwal pendaftaran telah dibuka sejak Selasa (12/12) lalu dan ditutup pada Selasa (19/12) mendatang. Sebelumnya, sebanyak 3.120 tenaga kontrak yang bekerja di sejumlah instansi Pemkab Abdya terpaksa dirumahkan. Hal ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) tentang tenaga kontrak atau pegawai non PNS di lingkungan Pemkab Abdya, yang diterbitkan pada masa pemerintahan Jufri Hasanuddin. SK itu berlaku sejak Januari hingga September. Akan hal itu, Pemkab Abdya kembali menyeleksi ulang para tenaga kontrak, yang akan dibutuhkan pada 2018 mendatang. Para tenaga honorer itu, akan diseleksi sesuai dengan tenaga yang dibutuhkan oleh pemerintah dan akan digaji selama 12 bulan.(cza/B)


B10

Aceh

WASPADA Senin 18 Desember 2017

Polisi Bongkar Kecurangan Pangkalan Gas LHOKSEUMAWE (Waspada ): Untuk mengatasi sekaligus mencegah terjadinya kelangkaan dan mahalnya harga gas 3 kg di pasaran, pihak Polres Lhokseumawe membongkar permainan curang oknum pemilik pangkalan gas di Desa Meunasah Mee Kec. Muara Satu. Demikian Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman melalui Kasat Reskrim AKP Budi NasuhaWaruwu kepada Waspada Minggu (17/12). Guna memberi pelajaran juga peringatan keras bagi yang lain, pihak Sat Reskrim Polres Lhokseumawe menangkap pemilik pangkalan penjualan gas UD. Muara Gas di Desa Meunasah Mee, Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe. “Sabtu (16/12/) lalu sekira pukul 16:00, tersangka ditangkap yakni AM, 49, pemilik pangkalan gas UD. Muara Gas, warga Dusun Meurandeh Desa Meunasah Mee, Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe. Selama ini pelaku tidak melayani permintaan gas 3 kg bersubsidi kepada masyarakat lingkungannya,” bebernya. Dikatakannya, penangkapan tersangka berawal dari informasi dan keluhan masyarakat lingkungan telah terjadinya kelangkaan gas di lokasi itu, lalu dilakukan penyelidikan.

Waspada/Zainuddin Abdullah/B

SATRESKRIM Polres Lhokseumawe memeriksa stok persediaan gas pangkalan UD Muara Gas di Desa Meunasah Mee yang selama ini menyebabkan kelangkaan dan mahalnya gas bersubsidi, Sabtu (16/12) lalu.

PTPN I, BPN Aceh Tak Tutupi Informasi Luas HGU LANGSA (Waspada): PT Perkebunan Nusantara I dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Aceh tidak pernah menyembunyikan informasi terkait luas lahan HGU sebagaimana tudingan beberapa datok penghulu/kepala desa di Kec. Bandar Pusaka, Kab. Aceh Tamiang. Kasubbag Humas Protokoler & Portal BUMN PTPN I Aceh Ernawati didampingi stafnya Sudarsono mengatakan itu kepada Waspada, Sabtu (16/ 12) di Langsa, menyikapi penolakan kesaksian penandatanganan perpanjangan lahan HGU PTPN I Aceh oleh beberapa datok/kepala desa di Kec. Bandar Pusaka, Aceh Tamiang. “Untuk apa PTPN I dan BPN menutupi informasi luas lahan HGU, karena semua itu sudah ada aturan dan peraturanya,” sebutnya . Termasuk, kata Ernawati, tentang informasi lainnya yang menjadi hak publik. “Kecuali

informasi tertentu seperti terkait keamanan negara dan lainnya,” ujarnya. Dijelaskannya, BPN sebagai instansi pemerintah dalam setiap kegiatannya, tentu juga akan tetap menjaga profesionalitas dan ikut berperan menjaga iklim usaha dengan tak mengesampingkan kepentingan seluruh masyarakat yang ada. Sebab itu, kata Ernawati, pihak PTPN I sebagai salah satu perusahaan BUMN menyesalkan sikap datok yang menolak menandatangani perpanjangan lahan HGU. Karena sebelumnya BPN Provinsi Aceh sudah menyurati Camat Bandar Pusaka, berdasarkan surat nomor 1214/6-11XI/2017. “Surat itu tembusannya juga ditujukan kepada lima kepala desa/datok penghulu, yaitu Kampong Babo, Batu Bedulang, Kampong Pante Jeumpa, Bengkelang dan Pengidam berdasarkan tindak lanjut surat dari Direkrur PTPN I,” katanya. Dikatakannya lagi, pada saat pengukuran lahan HGU yang berbatasan dengan sejumlah gampong itu juga hadir sejumlah Kadus dan perwakilan dari kelima kampong/desa dimaksud. Bahkan salah satu datok sudah menandatangani doku-

In Servis II Penentuan Lulus Cakep IDI (Waspada): Meskipun telah menyelesaikan materi akademik dan lulus dalam Pendidikan dan Pelatihan In Servis I, namun kelulusan 143 Calon Kepala Sekolah (Cakep) berada pada tahapan In Servis-2. “Kelulusan bertahap, mulai dari seleksi berkas, Diklat materi Akademik, In Servis I, OJL hingga Diklat In Servis II. Jadi, penetuan ada di tahapan In Servis II,” tegas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Timur, Abdul Munir, M.AP, melalui Kabid PSMP, Saiful Basri, M.Pd, di sela-sela Diklat Cakep SD Dan SMP Tahun 2017 di SMAN 1 Idi, Minggu (17/12). Dijelaskan, materi akademik yang diikuti 143 cakep telah selesai selama tiga hari, Jumat – Minggu (14-16/12). Kemudian In Servis I akan berlangsung tujuh hari mulai 17-23 Desember. Kemudian akan dilanjutkan dengan On The Job Learning (OJL). “Kemudian seluruh tugas praktik lapangan nantinya akan dikumpulkan dan dipersentasikan dalam In Servis II pada Maret 2018,” urai Saiful Basri. Dirincikan, 143 cakep rinciannya 81 memilih di jalur Cakep Sekolah Dasar (SD) dan 62 di jalur Cakep Sekolah Menengah Pertama (SMP). “Kita berharap seluruhnya layak lulus cakep. Tapi kelulusan itu berada pada tahapan persentasi saat In Servis II. Jika yang dipersentasikan bertolak belakang dengan kondisi lapangan, maka tak tertutup kemungkinan peserta tersebut tidak lulus alias gagal,” tutup Saiful Basri. (b24/C)

Berangkat Garuda Indonesia Banda Aceh (BTJ) 17:50 Banda Aceh (BTJ) 07:00 Banda Aceh (BTJ) 15:40 Banda Aceh (BTJ) 17:50 Medan (KNO) 20:35 Jakarta (CGK) 12:00 Jakarta (CGK) 17:45 Medan (KNO) 16:10 Lhokseumawe (LSW) 17:00 Medan(KNO) 15:40 Note: Minggu – Senin - Rabu dan Jumat Sabang (SBG) 10:40 Medan (KNO) 08:50 Note: Rabu – Jumat dan Minggu Lion Airways: Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Medan (KNO) Medan (KNO)

06:00 16:35 06:00 16:35 11:50 17:25 14:50 20:35

Wings/Lion: Lhokseumawe (LSW) Medan (KNO) 10:20 Note: Selasa – Kamis- Sabtu Nagan Raya (MEQ) 12:00 Medan (KNO) 10:45 Note:setia hari

Tiba Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK)direct 09:55 Jakarta (CGK)direct 18:35 Medan (KNO) 18:55 Jakarta (CGK) 23:00 Banda Aceh (BTJ)direct 14:50 Banda Aceh (BTJ)direct 20:35 Banda Aceh (BTJ) 17:10 Medan (KNO) 18.10 Lhokseumawe (LSW) 16:30 Medan (KNO) Sabang (SBG)

12.10 10:10

Medan (KNO) Medan (KNO) Jakarta (CGK) Jakarta (CGK) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ) Banda Aceh (BTJ)

07:05 17:40 10:15 21:35 15:55 21:30 15:55 21:30

11:35 Medan (KNO) Lhokseumawe (LSW)

12:25 11:10

Medan (KNO) Nagan Raya (MEQ)

12:55 11:35

men pernyataan pengukuran lahan tersebut. Pengukuran yang dilakukan Tim BPN Aceh di Wilayah Kec. Bandar Pusaka Kab. Aceh Tamiang, dalam rangka perpanjangan HGU atas nama PT Perkebunan Nusantara I Aceh. “Sebab itu diukur kembali,”

ujarnya. Oleh karena itu pihaknya menolak berbagai tudingan yang disampaikan sejumlah datuk/kepala desa tersebut. Sebab pengukuran dilakukan itu berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 40 tahun 1996, tentang Hak Guna Usaha, Hak

Guna Bangunan dan Hak Pakai Atas Tanah. “PTPN akan tetap berjalan sesuai komitmen, yaitu jujur, tulus dan ikhlas dalam mengemban amanah sebagai salah satu perusahaan pemerintah di Provinsi Aceh,” sebut Ernawati.(cmw/I)

Waspada/Munawar/B

Hasilnya ditemukan dugaan kuat pangkalan gas itu mendistribusikan gas 3 kg bersubsidi ke pihak yang tidak berhak menerima. Polisi menyaksikan pihak UD Muara Gas mengantarkan gas 3 kg bersubsidi sebanyak 5 tabung ke pedagang lain di Depot air “NU Azam Daya” di Desa Mon Geudong. “Kemudian dijual lagi kepada masyarakat senilai Rp22.000/tabung, sedangkan harga gas itu dibeli pelaku dari agen senilai Rp15.500/tabung,” ungkapnya. Modus kecurangan lain yang dilakukan tersangka menjual gas bersubsidi kepada penampung lain yang tik mengantongi kartu penerima yang sah. Bahkan selalu mengelabui masyarakat yang datang dengan alasan gas sudah habis dan mencabut segel tabung gas seakan-akan sudah kosong. Sehingga dengan permainan curang itu pelaku mendapat keuntungan lebih tapi telah menimbulkan terjadinya kelangkaan dan mahalnya gas di tengah masyarakat. Selain itu, dari tersangka polisi berhasil mengamankan barang bukti 5 tabung gas 3 kg dan 3 di antaranya telah dicabut segelnya. “Kini tersangka diamankan di Mapolres Lhokseumawe untuk pemeriksaan lebih lanjut,” tegasnya. (b16/C)

Pantau Distribusi Pupuk Bersubsidi, Koramil Bantu Petani ACEH BESAR ( Waspada): Memasuki musim tanam rendengan, para petani sangat membutuhkan pupuk untuk menambah nutrisi tanaman padinya, sehingga padi dapat tumbuh dengan cepat dan sehat. Alasan itu, untuk membantu memenuhi kebutuhan para petani dalam mendapatkan pupuk bersupsidi, Koramil 23 Kuta Malaka secara terus menerus memantau pendistribusian pupuk bersubsidi tersebut agar tidak terjadi tindak penyelewengan. Seperti halnya yang dilakukan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Desa Tumbo Baro Koramil 23/Kuta Malaka, Sertu Taufik, yang turun langsung memantau pendistribusian pupuk bersubsidi di salah satu toko penjual pupuk bersubsidi di Desa Tumbo Baro, Kuta

Malaka, Aceh Besar, Sabtu (16/12). Saat ditanya soal itu, Komandan Koramil 23/ KutaMalaka,KaptenChbAbdullah,mengung-kapkan, pemantauan ini dilakukan secara rutin agar pendistribusian pupuk tepat sasaran yakni bagi para petani di wilayahnya. “Kami lakukan ini, agar pupuk distribusi tepat pada sasarannya,” katanya. Dalam pelaksanaan pemantauan itu, tambah Danramil, pihaknya selalu melakukan koordinasi dengan instansi terkait, terutama kepada Dinas Pertanian (Distan) Aceh Besar. Walau sementara ini, tindak penyelewengan belum ditemukan, namun kegiatan ini tidak akan pernah berhenti. “Kami akan terus pantau dan jika ditemukan, maka kami tindak tegas bagi pelaku yang berbuat penyelewengan itu,” tegas Kapten Chb. Abdullah. (b04/A)

Kapolres Siap Aktifkan Pembinaan Pramuka LHOKSEUMAWE (Waspada): Lantaran selama ini dinilai kurang produktif dan berjalan di tempat, Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman mengaku siap mengaktifkan kegiatan pembinaan Pramuka Saka Bhayangkara Hal itu diungkapkannya di hadapan para pengurus dan pembina Pramuka Saka Bhayangkara ketika audiensi di ruang kerjanya di Mapolres Lhokseumawe, Rabu (13/12) lalu, di Desa Meunasah Mesjid, Kecamatan Muara Dua setempat. “Saya melihat di sini sebelumnya pembinaan Pramuka saka bhayangkara tak aktif. Jadi saya ingin aktifkan. Saya ingin memperdayakan saka Bhayangkara dengan memberikan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara khususnya di Lhokseumawe,” tuturnya. Dijelaskannya, kunjungan dn audiensi bertujuan sebagai ajang silaturrahmi serta membicarakan rencana kerjasama Saka Bhayangkara, khususnya pelantikan pengurus

yang telah ditetapkan. Pembinaan saka Bhayangkara diharapkan berjalan lancar dengan latihan rutin dan mempersiapkan segala kegiatan Saka Bhayangkara yang akan dilaksanakan di Mapolres. “Kantor polisi jangan jadi momok bagi masyarakat. Sehingga dapat dipercepat dengan membuat rencana kegiatan saka Bhayangkara baik latihan maupun pengabdian masyarakat,” “ tegas kapolres yang pernah terlibat dalam kegiatan pramuka. Sementara itu, Nurdin salah satu pengurus Saka Bhayangkara mengatakan, pihak dan pengurus lainnya akan semakin bersemangat dalam melaksanakan berbagai kegatan, bila Kapolres Lhoksumawe AKBP Hendri Budiman menjadi pemimpin dan pembinanya. “Kamimenganggappengadianiniibadah.Dalam melakukan pembinaan ketika pemudapemuda tersenyum kami senang, dan siap melaksanakan tugas yang diemban,” paparnya. (b16/C)

TIM pengukuran dari BPN Provinsi Aceh, juru ukur PTPN I serta perwakilan masyarakat masingmasing kampong/desa saat melakukan pengukuran lahan HGU di Kec. Bandar Pusaka Kab. Aceh Tamiang, beberapa waktu lalu.

Konflik Gajah Dan Manusia Ke Wagub REDELONG (Waspada): Bupati Bener Meriah Ahmadi, SE, memaparkan di hadapan Wagub Aceh Ir. Nova Iriansyah, terkait konflik manusia dan gajah liar, Minggu (17/12). Dijelaskan Bupati Ahmadi saat rapat koordinasi penanggulangan konflik gajah, di Bener Meriah, pada 2014, sudah 3 orang menjadi korban meninggal akibat diserang gajah dan saat itu sudah dilakukan penggiringan oleh Pemerintah. “Selama ini penggiringan selalu insidentil, tidak dengan konverhensif dan terintegrasi,” papar Bupati Ahmadi, SE. Bupati mengungkapkan, akibatnya masyarakat resah karena gajah masuk ke pemukiman warga, dan pada 20142015 telah terjadi pengungsian sebanyak 500 KK di Kecamatan Pintu Rime Gayo. Bupati Bener Meriah Ahmadi ini, merincikan, konflik manusia dengan hewan gajah ada di beberapa lokasi, yakni di kawasan yang dilintasi, Karang Ampar (Aceh Tengah), Bener Meriah dan Bireuen. :Inilah wilayah lintasan gajah, jumlah yang terpantau 40 ekor, dan menyebar,” ujarnya. Lalu sebut bupati, pada 2016

kembali terjadi pengungsian sebanyak 140 jiwa. Dan jumlah korban hingga 2017 sebanyak 21 jiwa, mulai dari yang meninggal hingga luka-luka dan rumahnya rusak. Maka pihaknya patut bersyukur sebutnya, Wagub hadir dalam rangka penanggulangan konflik gajah di Bener Meriah. Dirincikan bupati, di lokasi Pintu Rime Gayo terdapat 1500 hektar kawasan hutan HGU milik THL dan dapat dibuat kawasan esensial untuk gajah. “Dan kami sudah lakukan koordinasi dengan mereka, agar lokasi ini dapat menjadi kawasan gajah liar. Untuk membuat lokasi gajah kami sudah menghitung menghabiskan dana sekitar Rp30 miliar,” ujar bupati yang berharap agar penanganan gajah dalam jangka waktu pendek. Wakil Gubernur Ir. Nova Iriansyah menolak anggapan, manusia bukan berkonflik dengan gajah, gajah bukan musuh manusia. “Jadi, sebagai manusia yang berakal, harus berfikir memberi tempat yang layak untuk hewan bertubuh besar ini,” jelas Wagub Aceh. “Kepedulian saya tidak diragukan dengan daerah ini,” jelas

Wagub. Apalagi Wagub menyatakan dirinya berasal dari daerah Gayo. “Tidak boleh ini disebut sebuah konflik. Gajah bukan musuh kita, dia tidak mengganggu kita. Tidak boleh membunuh dan mencederai gajah,” pinta Nova Iriansyah. Dijelaskannya, kita harus memandang dua perspektif. Sudut pandang sebagai manusia dan sudut pandang gajah. Gajah akan terusik kalau pemukimannya tidak ada lagi. Dijelaskannya, gajah butuh kawasan esensial tempat pemukiman gajah, seperti usulan Bupati Bener Meriah Ahmadi. “Kalau diurut siapa yang salah, maka kita yang salah. Kita harus memandang jernih, kemudian ini jangan menangguk di air keruh, mengambil keuntungan di tengah situasi seperti ini. Mengganggap situasi ini adalah proyek dan mengambil keuntungan pribadi,” pinta Wabup. “Eksekusi harus bersifat segera, kalau cerita anggaran 2018. Berdasarkan rapat hari ini saya bisa berjuang berusaha untuk membantunya,”pungkasWabup Aceh Nova Iriansyah.(b33/C)

Waspada/Khairul Akhyar/B

PERTEMUAN darurat Wakil Gubernur Aceh Ir. Nova Iriansyah, Bupati Bener Meria Ahmadi, SE dan sejumlah masyarakat yang terkait dengan konflik gajah dan manusia.

Waspada/Syafrizal/B

SERIBUAN lebih pelamar calon tenaga kontrak (tenaga non PNS) dalam lingkup Pemkab Abdya, memadati kompleks SD Tunas Bangsa, Padang Meurantee Kecamatan Susoh, guna mendaftar sebagai peserta seleksi, Jumat (15/12).

Peminat Jadi Tenaga Kontrak Abdya Tinggi BLANGPIDIE (Waspada): Peminat menjadi tenaga non PNS (tenaga kontrak), dalam lingkup Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Pemkab Abdya), sangat tinggi. Sebagaimana terpantau Jumat (15/12), pasca dibuka pendaftaran seleksi penerimaan tenaga kontrak, di lingkungan Pemkab Abdya pada Selasa (12/12) lalu, peminat menjadi tenaga non PNS, dengan sejumlah formasi yang dibuka sangat tinggi. Terbukti ramainya para pelamar, yang mengantre di lokasi pendaftaran di Aula SD Tunas Bangsa, Kompleks Pendidikan Padang Meurantee Kecamatan Susoh. Menurut salah seorang peserta yang ikut mendaftar, antrean panjang itu, sudah terjadi sejak pukul 08:00. Bahkan, Kamis (14/12), antrean sudah memanjang sejak pukul 07:15. Meski harus berdesak-desakan, para pelamar yang mendaftar tetap antusias mengantre, guna menyerahkan sejumlah berkas yang telah ditetapkan syarat khusus, bisa mengikuti tes dimaksud. “Meski panas dan berdesak-desakan kami tetap bertahan, menyerahkan berkas, selanjutnya mendapatkan nomor tes,” sebut Dedek Isdirawati, salah seorang pelamar. Ana Mardiana, pelamar lain di lokasi mengharapkan, Pemkab Abdya tidak memberla-

kukan sistem pilih kasih dalam proses seleksi ini. Hingga memasuki hari keempat penerimaan berkas pendaftaran seleksi tenaga kontrak, seribuan lebih warga setempat, ikut meramaikan ajang seleksi dimaksud. Sementara tenaga yang dibutuhkan, untuk sejumlah formasi jabatan sesuai pengumuman yang diterbitkan pemerintah setempat, seperti tenaga kependidikan, tenaga kesehatan, tenaga administrasi dan teknis lainnya sangat terbatas. Jadwal pendaftaran telah dibuka sejak Selasa (12/12) lalu dan ditutup pada Selasa (19/12) mendatang. Sebelumnya, sebanyak 3.120 tenaga kontrak yang bekerja di sejumlah instansi Pemkab Abdya terpaksa dirumahkan. Hal ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) tentang tenaga kontrak atau pegawai non PNS di lingkungan Pemkab Abdya, yang diterbitkan pada masa pemerintahan Jufri Hasanuddin. SK itu berlaku sejak Januari hingga September. Akan hal itu, Pemkab Abdya kembali menyeleksi ulang para tenaga kontrak, yang akan dibutuhkan pada 2018 mendatang. Para tenaga honorer itu, akan diseleksi sesuai dengan tenaga yang dibutuhkan oleh pemerintah dan akan digaji selama 12 bulan.(cza/B)


Aceh

WASPADA Senin 18 Desember 2017

MaTA: Segera Tahan Dua Tersangka Korupsi Ternak

Heboh Kontes Waria Komisi VII DPRA Minta Izin Hotel Hermes Dicabut BANDA ACEH (Waspada): Sekitar tujuh wanita setengah pria (waria) diangkut oleh ormas Islam ke kantor Satpol PP dan WH Aceh usai melakukan kegiatan di hotel Hermes Banda Aceh, Sabtu (16/12) malam. Mereka ditangkap saat asyik makan di kawasan Simpang Surabaya. Ketua Pemuda Peunayoung yang ikut menangkap waria itu, Saimun mengatakan, sebelumnya pihaknya sudah mendapat informasi bahwa di hotel berbintang itu ada acara waria. “Kami mendapatkan informasi di hotel itu ada pengumpulan waria lagi mengadakan kontes pemilihan ratu waria di Aceh,” kata Saimun usai menyerahkan waria di Kantor WH Aceh, Minggu (17/12) dini hari. Namun, saat pihaknya mendatangi hotel itu, kegiatan sudah selesai. Lalu mereka melanjutkan pencarian, hingga menemukan tujuh waria yang sedang santai di salah satu warung di

kawasan Simpang Surabaya. “Saat diinterogasi ternyata kegiatan mereka hanya acara perayaan ulang tahun,” sebutnya. Ia menambahkan, mereka diboyong ke kantor Satpol PP dan WH, karena diduga kuat melanggar syariat islam. Kepala Seksi Penyelidikan dan Penindakan Satpol PP dan WH Aceh, Marzuki mengatakan, mereka akan dikenai tindak pidana ringan, berupa pembinaan. Jika mengacu pada Perda Aceh Nomor 5/2000 dalam Pasal 11 ayat 3 yang berbunyi, “Setiap orang atau badan hukum yang berdomisili di Daerah berkewajiban untuk menjaga dan menaati nilai-nilai kesopanan, kelayakan, dan kepatutan dalam pergaulan hidupnya,” ujarnya. Dalam pasal tersebut, hukuman yang akan menjerat waria itu juga diatur dalam pasal 19, dengan ancaman kurungan paling lama tiga bulan dan denda paling banyak Rp2 juta. “Untuk sementara ini kita tahan 1X24 jam, dan kita lakukan pembinaan dengan memanggil orang tua mereka dan bos tempat mereka bekerja, “ kata Marzuki saat ditemui diruangan kerjanya, Minggu kemarin.

Marzuki menyebutkan, mereka tidak dikenai dengan Qanun Syariat Islam. Sebab, yang bisa dijerat dalam Qanun itu ialah perbuatannya seperti berzinah, bermesraan dan sebagainya. Hasil pemeriksaan pihaknya, ketujuh waria ini tidak melakukan hal tersebut. Sehingga tidak dapat dijerat dengan hukum jinayat (cambuk). Sementara Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol T Saladin mengatakan, informasi tersebut tidak benar. Menurutnya, kabar itu hoax. Pihaknya memang memperoleh informasi seperti itu di media sosial, langsung dilakukan pengecekan dan tidak benar adanya even seperti itu. ‘’Awalnya memang dapat informasi, tetapi setelah kita kroscek langsung ke lokasi tidak ada.Yang ada hanya acara perayaan ulang tahun,’’ ujarnya saat ditemui dinihari di kawasan Lampineung menambahkan kegiatan itu akhirnya bubar karena waktu sudah larut sekira pukul 23:00. ‘’ Jadi itu tidak be-

nar, hoax. Sekecil apapun informasi yang kita terima pasti kita cek. Tidak ada kegiatan seperti itu, ‘’ kata Saladin. Dirinya juga berpesan agar masyarakat dapat lebih cerdas dalam mencerna informasi yang tersebar, baik secara langsung atau pun tidak langsung. ‘’Sekarang kan banyak itu informasi hoax, masyarakat diharapkan lebih berhati-hati. Jika memang ada informasi yang aneh, laporkan ke kita,’’ katanya. Tutup Hotel Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Ghufran Zainal Abidin, meminta Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kota Banda Aceh untuk bersikap tegas terhadap hotel-hotel yang menyediakan fasilitas untuk terjadinya pelanggaran syariat Islam. Ghufran menyebutkan, sanksi tegas bisa dilakukan mulai dari peringatan keras hingga pencabutan izin operasi bagi hotel tersebut. Apalagi, kata

Ghufran, semua hotel yang beroperasi di Aceh sudah sering diingatkan agar menaati aturan pemberlakuan syariat Islam di daerah Aceh. “Ini sungguh pelecehan terhadap syariat Islam di Aceh dan harus diberikan sanksi tegas, bahkan bila perlu cabut izin operasinya atau ditutup,” ujar Ghufran kepada Waspada. Selain itu lanjut Ghufran, Hotel Hermes juga harus bertanggungjawab dengan kegiatan waria tersebut. “Saya mencatat sudah berulang kali juga di hotel ini terjadi pelanggaran syariat, kalau begini terus saya fikir sudah layak ditutup,” tambahnya. Kepala Penyidikan Satpol PP dan WH Aceh, Marzuki juga akan segera memanggil pihak hotel Hermes. Pasalnya, kata dia, hotel itu sudah berulang kali mengabaikan peraturan. “Kita akan segera panggil, karena mereka abai dengan peraturan dan tidak menjaga pelaksanaan syariat Islam,” ujarnya. (cdr/ cb01/I)

Calon Panwascam Diduga Titipan Dewan PIDIE JAYA (Waspada): Calon pengawas pemilih kecamatan (Panwascam) yang lulus tes tulis diduga kebanyakan titipan oknum anggota dewan perwakilan rakyat kabupaten. Salah satu peserta yang tak lulus dan namanya enggan disebutkan, kepada Waspada, Jumat (15/12) mengatakan, nama peserta yang lulus tes tulis pada umumnya ada hubungan keluarga dengan anggota DPRK. “Enam calon Panwascam per kecamatan yang lulus tes tulis pada umumnya ada hubungan keluarga dengan anggota dewan, dan patut dicurigai nama itu titipan,” jelasnya. Dia kecewa dengan proses perekrutan seperti itu, karena banyak masyarakat yang mengikuti proses perekrutan, namun nama yang lulus sudah ada. Sementara Ketua Panwaslih Kabupaten Pidie Jaya, Darwis yang dikonfirmasi mengelak tudingan itu, dan nama yang diluluskan merupakan hasil tes. “Kami tidak tahu kalau peserta yang lulus tes tulis ada hubungan keluarga dengan oknum anggota dewan, sebab yang lulus itu memperoleh nilai tertinggi,” jelasnya. Sedangkan tahapan perekrutan, tambah dia, masih satu tahapan lagi, yaitu tes wawancara yang akan dilaksanakan, Sabtu (16/12) ( Hari ini). (cfg/B)

Murizal ‘Pangeran’ Siap Mengabdi PEUSANGAN (Waspada): Murizal ‘Pangeran’ yang belum lama ini terpilih menjadi Geuchik Gampong Pantee Lhong, Peusangan, Bireuen, mengaku, siap bekerja bersama masyarakat untuk mengabdi serta membangun desanya. “Insya Allah, saya siap memajukan desa saya bersama masyarakat enam tahun ke depan,” kata alumni Fakultas Dakwah IAIN Ar-Raniry Banda Aceh 2004 itu, kepada Waspada, Jumat (15/12). Menurut suami Nuraini, dirinya yang pernah bercita-cita menjadi pemimpin desa pada saat kuliah dulu, baru-baru ini sudah tercapai setelah, berhasil mengumpulkan suara terbanyak dari tiga rivalnya yang mencalonkan diri dalam Pemilihan Keuchik Langsung (Pilciksung) yang diselenggarakan baru-baru ini dihadiri Muspika setempat. “Semoga Allah selalu melancarkan setiap program yang kami jalankan dan saya juga berharap semua masyarakat untuk mendukung saya menjalankan program desa yang dapat memajukan desa kami,” harap ayah lima anak itu. Pengurus teras Asokaya Bireuen Sedunia yang juga pencetus program Girmapan (memanfaatkan limbah jeruk menjadi sejumlah jenis produk rumah tangga) itu, pada acara Pilciksung yang dibuka camat Peusangan, dengan diketuai, Agustiar, S.Pd melaporkan, jumlah daftar pemilih tetap 700 orang. “Pada saat dihitung suara, Allah mengamanahkan kepada saya melalui pemilihan masyarakat, kiranya saya bisa menjalankan amanah warga sebagaimana diharapkan,” pungkasnya. (cb02/B)

22.477 Pelajar Madrasah Baksos IDI (Waspada): Mengisi kekosongan pembelajaran menjelang pembagian rapor, sebanyak 22.477 pelajar madrasah dari berbagai jenjang pendidikan di Kabupaten Aceh Timur, melakukan bakti sosial (baksos) membersihkan seluruh masjid-masjid terdekat, Jumat (15/12). “Bukan hanya pelajar didampingi guru, melainkan dalam baksos serentak ini kita juga melibatkan penyuluh agama dan pegawai di Kantor Urusan Agama (KUA) setempat,” kata Kakankemenag Aceh Timur, H. Marzuki Anshari, MA, melalui Kepala Tata Usaha (Ka.TU), H. Akli Zikrullah, M.Hum. Para pelajar mulai membersihkan pekarangan masjid, kaca, lantai, teras dan MCK. “Bukan sekadar baksos, melainkan kegiatan ini menjadi pengikat jiwa pelajar dengan masjid sebagai tempat ibadah. Muda-mudahan, dakwah secara tersirat ini menjadi bagian dari perubahan karakter siswa,” ujar Akli. Keseluruhan pelajar dirincikan Madrasah Ibtaiyah (MI) sebanyak 12.131 pelajar, Madrasah Tsnanawiyah (MTs) sebanyak 7.578 pelajar dan Madrasah Aliyah (MA) sebanyak 2.768 pelajar. “Sasaran kita adalah masjid-masjid kecamatan dan masjid yang berdekatan dengan madrasah, sehingga mudah dijangkau,” demikian H. Akli. (b24/C)

LHOKSEUMAWE (Waspada): Masyarakat Transparansi Aceh (MaTA) mendesak aparat penegak hukum, segera menahan dua tersangka korupsi kasus pengadaan ternak di Dinas Kelautan, Perikanan,dan Pertanian (DKPP) Lhokseumawe. Sebagaimana diketahui, pihak Kepolisian Resor Lhokseumawe telah menetapkan dua tersangka dalam kasus itu, masing-masing yaitu DH,47, berstatus PNS sebagai PPTK dan IM,43, berstatus PNS dan juga sebagai PPK. Koordinator MaTA Alfian, Minggu (17/ 12) mengatakan, kedua tersangka itu penting untuk ditahan agar tidak menghilangkan barang bukti dan melarikan diri, serta bisa memberikan rasa keadilan bagi masyarakat. “Tentunya dalam kasus tindak pidana

korupsi pengadaan bantuan ternak ini, pelakunya tidak berdiri pada dua orang saja, akan tetapi banyak pihak yang diduga terlibat. Jadi pihak kepolisian harus mampu mengusut semuanya,” ujar Alfian. Alfian menambahkan, pihak penyidik juga penting memastikan dan menelusuri aliran dana itu, kepada siapa saja yang menikmatinya, sehingga bisa untuk ditetapkan tersangka lainnya. Pihaknya juga meminta komitmen Kapolda Aceh selalu mengawal kasus itu dan dalam pengungkapan kasus harus menyeluruh. “Kami juga meminta komitmen dari Kapolda Aceh terus mengawal kasus ini, selain itu penyidik juga penting menelusuri aliran-aliran dananya, siapa saja yang menikmati,” tutur Alfian.(cak/B)

Ayah Diduga Hamili Anak Tiri IDI (Waspada): Bejat, seorang ayah tega menghamili anak tirinya di Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur. Kini, pria berusia 53 tahun itu telah diamankan pihak kepolisian guna proses hukum. Korban bernama Mawar (nama samaran), berusia 14 tahun dan masih berstatus sebagai pelajar. Tersangka berinisial UB, asal Kec. Ranto Peureulak, Kab. Aceh Timur. Tersangka UB merupakan ayah tiri Mawar. Tersangka UB ditangkap berdasarkan laporan M. Thaib, paman Bunga ke Mapolsek Ranto Peureulak, Jumat (15/12). M. Thaib

mengaku keberatan atas perbuatan UB yang mencabuli Mawar hingga hamil, bahkan Mawar positif hamil berdasarkan hasil dua kali uji kehamilan yang dilakukan pihak sekolah. Kapolres Aceh Timur AKBP Rudi Purwiyanto, melalui Kapolsek Nurussalam, Iptu Aiyub, kepada Waspada, Minggu (17/12) mengaku, tersangka UB ditangkap berdasarkan laporan paman korban. “Kita masih mendalami kasus ini, pengakuan pihak sekolah ke paman korban menerangkan bahwa Mawar (korban—red) positif hamil. Ini akan menjadi langkah awal petugas kita dalam menyelidiki kasus ini,” ujarnya. (b24/B)

Ilmu Tanpa Akhlak Bawa Kehancuran

Januari 2018, Jembatan Krueng Tingkuem Rampung BIREUEN (Waspada): Diperkirakan awal Januari 2018, pembangunan jembatan Krueng Tingkeum, Kecamatan Kutablang, Bireuen akan rampung pembangunanannya sehingga dapat dilintasi kendaraan di jalan antar provinsi tersebut. Demikian Direktur PT. Reskarya, H. kepada wartawan Sabtu, (16/12). “Dari perkembangan pekerjaan pengecoran beton, besar kemungkinan tiga pekan lagi jembatan ini sudah bisa dilintasi kenderaan, sehingga tak perlu lagi melintasi jalur alternatif,” ucap Mukhlis. Menurutnya, tahapan pelaksanaan pembangunan jembatan rangka baja itu, kini sudah memasuki tahapn finshing dan berharap agar pekerjaan akhir ini dapat terlaksana dengan baik. Sementara Muhammad Nasir, penduduk Kecamatan Gandapura yang bekerja di Kota Bireuen mengharapkan jembatan tersebut segera bisa dilintasinya kembali. Pasalnya, sejak jembatan itu rusak beberapa bulan lalu untuk pulang-pergi ke tempat kerjanya membutuhkan waktu lebih lama harus melalui jalan alternatif. “Kita doakan cepat rampung pembangunan jembatan ini,” demikian Muhammad Nasir. (b17/B)

B11

Waspada/Abdul Mukthi Hasan/B

PARA wisudawan dan wisudawati mengikuti acara seremonial di kampus Umuslim, Peusangan, Bireuen, Sabtu (16/12).

Bireuen Nomor Tiga Termiskin PEUSANGAN (Waspada): Salah satu permasalahan ekonomi dan pembangunan yang dihadapi Indonesia saat ini adalah pengangguran. “Masalah pengangguran bukan hal sepele karena pengangguran dapat menyebabkan produktivitas dan pendapatan masyarakat kian melemah, sehingga berdampak pada timbulnya kemiskinan dan masalah sosial lainnya,” demikian Rektor Umuslim, Dr H Amiruddin Idris SE, Msi, dalam rapat senat terbuka dan acara wisuda 688 angkata XXX yang diselenggarakan di kampus itu, Sabtu (16/12). Dalam acara yang diikuti para wisudawan dan wisudawati, para orangtua/wali mahasiswa dan juga sejumlah undangan lainnya, dihadiri anggota Komisi X DPR-RI, H Anwar Idris, Gubernur Aceh atau yang mewakili, Koordinator Perguruan Tinggi SwastaWilayah XIII Aceh, Prof. Dr. Jamaluddin, M.Ed,

Wakil Bupati Bireuen, Muzakar A Ganti, dalam kesempatan itu, Amiruddin mengatakan, masalah pertumbuhan ekonomi di Indonesia, erat dengan tinggirendahnya tingkat pengangguran yang saat ini jumlahnya semakin meningkat. Jika kondisi perekonomian Indonesia baik, maka secara otomatis penyerapan tenaga kerja juga akan baik. “Berdasarkan data dari BPS 2016, Bireuen merupakan kabupaten kemiskinan nomor 3 di Provinsi Aceh setelah Aceh Utara dan Kabupaten Pidie. Ditambah lagi fakta, banyaknya lulusan perguruan tinggi yang menganggur. Jika demikian halnya janganlah langsung yang disalahkan pihak perguruan tinggi,” tegasnya. Masalah pengangguran, permasalahan yang begitu kompleks dan terstruktur. Sedangkan perguruan tinggi tempat orang belajar, membentuk manusia atau anak didik menjadi insan paripurna, dewasa

dan berbudaya. Dalam kehidupan bernegara, tugas perguruan tinggi mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk menanggulangi hal itu, perlu duduk semua pihak mencari solusi, baik pemerintah daerah, kalangan pengusaha, UMKM, perbankan maupun perguruan tinggi, membahas dan mencari formula dan strategi mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan. “Perguruan tinggi tidak memiliki anggaran untuk itu, tetapi memiliki SDM, sedangkan pemerintah daerah memiliki anggaran atau pendanaan. Jika kedua institusi ini bisa sinergi, akan banyak solusi yang dapat ditemukan, seperti melahirkan berbagai program dan kegiatan yang berkaitan dengan entrepre-neurship atau kewirausahaan. Karena wirausaha akan mampu menjadi kekuatan dan penggerak ekonomi kerakyatan,” terangnya.(cb02/B)

KOTA JANTHO (Waspada): Anggota Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Tgk H. A Gani Isa mengatakan kualitas seorang hamba Allah SWT dimuka bumi ini tidak dapat diukur hanya dari keunggulan ilmu pengetahuan dan keahlian semata, tapi diukur dari kualitas akhlaknya. “Ketinggian ilmu tanpa dibarengi dengan akhlak mulia akan menjadi sesuatu yang siasia bahkan ilmu tanpa akhlak dapat membawa kepada kehancuran,” ujar Tgk. H. A. Gani Isa pada pengajian Kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam (KWPSI), Rabu (13/12) malam di Jeulingke. Bahkan, katanya, Rasulullah SAW pun diutus tak lain hanya untuk menyempurnakan etika dan akhlak manusia yang lebih baik. Sesungguhnya disiplin ilmu manapun, selalu menempatkan moral, etika dan adab, sebagai implementasi dari akhlakul karimah. “Ilmu pengetahuan yang kita kuasai tanpa akhlak dan adab sebagai penuntunnya, akan membawa pada kesombongan, dan ilmu tanpa agama akan membawa pada kehancuran

dan murka Allah di dunia dan akhirat,” ujar Tgk. Gani Isa. Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN ArRaniryinimengungkapkan,jikasuatunegeri(kaum) ingin meraih kemajuan, kesejahteraan, maka yang pertama sekali harus digunakan/difungsikan adalah akal kecerdasan, dengan kata lain ilmu pengetahuan harus menjadi penting. Di samping ilmu, tambahnya, juga harus menggunakan dan memperkuat budi pekerti, dengan kata lain akhlakul karimah dan keutuhan moralitas bangsa. Dalam hubungan ini, Tgk. Gani Isa mengutip Al-Kindi, salah seorang filosuf awal abad pertengahan menyebutkan, bahwa bangsa “Barat” di satu sisi tingkat kecerdasannya, mampu melahirkan berbagai ilmu pengetahuan, baik sains maupun teknologi, tapi mereka justru angkuh dan sombong, tidak mau peduli dengan akhlak. “Akal tanpa qalbu menjadikan manusia sebagai robot, pikir tanpa zikir menjadikan manusia seperti setan, iman tanpa ilmu sama dengan pelita ditanganbayi,sedangkanilmutanpaimanbagaikan pelita di tangan bayi,” cetusnya. (b06/B)

Jajaran Korem 011/LW Peringati HKJ Di Lapangan Merdeka Langsa LANGSA (Waspada): Memperingati Hari Juang Kartika (HJK) ke-72, satuan militer TNIAD jajaran Korem 011/Lilawangsa berkumpul di wilayah Kodim 0104/Aceh Timur untuk mengikuti upacara di Lapangan Merdeka Langsa, Jumat (15/12). Upacara peringatan HJK yang bertema ‘Manunggal Dengan Rakyat, TNI-AD Kuat’ dikomandoi Pasi Intel Yonif Raider Khusus 111/Karma Bhakti Lettu Inf Sonjaya dan dipimpin Kasrem 011/LW Letkol Inf Shofanuddin, S.Ip. Sementara pasukan berasal dari Korem 011/LW, Kodim 0104/Atim, Yonif Raider Khusus 111/KB, Yonif 114/Satria Musara, Polres Langsa dan Brimob Aramia, PNS Militer, Satpol PP dan WH Kota Langsa, BNPB, Satpam dan Pelajar setingkat SMA se-kota Langsa. Dandim 0104/Aceh Timur Letnan Kolonel Inf Amril Haris Isya Siregar, SE mengatakan, suatu kehormatan baginya kegiatan upacara HJK dapat diselenggarakan secara terpusat di wilayah Kodim 0104/Atim. “Sesuai tema yang diangkat kali ini, TNIAD dalam hal ini Kodim 0104/Atim telah melaksanakan rangkaian kegiatan bhakti sosial sebagai wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat,” ujar Dandim.

Kegiatan bakti sosial yang telah dilaksanakan di wilayah jajaran Kodim 0104/Atim diantaranya bedah rumah tak layak huni sebanyak 25 unit, perehaban masjid di Desa Suka Makmur Kecamatan Sekerak, Aceh Tamiang, pemberian santunan kepada 60 warga kurang mampu, penyerahan 500 paket sembako kepada veteran dan warakawuri, pengobatan massal serta kegiatan donor darah yang hingga saat ini sudah terkumpul sebanyak 70 kantong. Masyarakat yang hadir disuguhkan hiburan berupatarianyangdisajikanSanggarTariPucukBulan Langsa, atraksi Double Stick Martial Art dari anggota YonifRaiderKhusus111/KBdanAtraksiPencakSilat yang ditampilkan anggotaYonif 114/SM. Turut hadir Wali Kota Langsa diwakili Sekda Syahrul Thaib, SH, MAP, mewakili Bupati Kabupaten Aceh Tamiang Asisten I Mix Donal, SH, Dandenkesyah 04.01 Letkol Ckm Nursuwandy I.D, Sp.OT, Kapolres Langsa AKBP Satya Yudha Perkasa SIK, Danyonif Raider Khusus 111/KB Letkol Inf M. Iqbal Lubis, Kapolres Aceh Tamiang diwakili Wakapolres Kompol Wahyudi Sabhara, SH, SIK, Kajari Kota Langsa diwakili Kasi Pidsus Mawardi, SH, MH, sejumlah periwira Korem 011/LW dan Kodim 0104/Atim, jajaran SKPK Pemko Langsa, Toga, Tomas, Todat dan masyarakat se-Kota Langsa.(m43/A)

Kopertis Wil XIII Aceh Monev Penerima Bidik Misi STIKes Bustanul Ulum LANGSA (Waspada): Kopertis Wilayah XIII Aceh melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Mahasiswa Penerima Bidik Misi di STIKes Bustanul Ulum Langsa. Ketua STIKes Bustanul Ulum Langsa, Risnati Malinda, SST, M. Keb didampingi pembantu Ketua I, Maya Sari, SST dan pembantu Ketua III, Safa Ar, S.Kep, Sabtu (16/12) mengatakan, Program Bidikmisi beasiswa yang diberikan kepada siswa tak mampu secara ekonomi tetapi memiliki kemampuan secara akademik dan ingin melanjutkan ke Perguruan Tinggi. Peserta penerima beasiswa

Bidikmisi berasal dari Kota Langsa, Kabupaten Aceh Tamiang dan Aceh Timur. Mereka berkesempatan menempuh pendidikan S1 Kesehatan Lingkungan, S1 Administrasi Rumah Sakit dan Diploma III Kebidanan di STIKes YDBU. Sementara Ketua Tim Monev dari Kopertis wilayah XIII Aceh Bpk M. Fuad Abdullah, S. Ag menyatakan, pelaksanaan monev Bidikmisi ini bertujuan agar program bisa terjaga sesuai prinsip tepat sasaran, tepat jumlah dan tepat waktu. “Melalui Bidikmisi mahasiswa diharapkan terus berprestasi dan dapat menunjukkan bahwa kemiskinan bukan

halangan untuk berprestasi. STIKES Bustanul Ulum salah satu kampus yang kami percaya mampu mengelola Bidikmisi sesuai prinsip-prinsip ini,” katanya. Dikatakannya, perkembangan STIKES Bustanul Ulum saat ini sudah baik dan mampu menjaga Bidikmisi sampai kepada mahasiswa yang berhak menerima. “Terima kasih kepada Kemenristekdikti melalui Kopertis XIII Aceh yang telah mempercayakan dan membantu mahasiswa STIKes Bustanul Ulum Langsa untuk menerima program Bidikmisi,” tandasnya. (m43/A)

Waspada/dede/B

DANDIM 0104/Aceh Timur Letnan Kolonel Inf Amril Haris Isya Siregar, SE meninjau pelaksanaan khitanan masal memperingati Hari Juang Kartika (HJK) ke-72, Jumat (15/12).

Ketika Terdakwa Bakso Babi Divonis Bebas KETIKA polisi melakukan penyitaan dan penyegelan lokasi penggilingan bakso untuk kebutuhan dua kabupaten, banyak pihak terkejut. Apalagi polisi dikuatkan dengan hasil laboratorium veteriner Medan. Hasil laboratorium, daging dari di Blang Kolak II, Aceh Tengah ini positif mengandung babi. Namun sampai di Pengadilan Negeri Takengen, terdakwa Ahmad Sarkawi, divonis bebas majelis hakim. Meski terbukti mengandung daging babi, namun majelis hakim mempertimbangkan faktor lainya dalam memutuskan perkara. Vonis yang dibacakan medio Desember ini spontan menjadi pembahasan masyarakat. Majelis hakim diketuai Tuti Angraini cs, berkeyakinan terdakwa tak memiliki niat memproduksi bakso yang terindikasi ada daging babi. Tervonis membeli daging secara resmi dari PT Bulog Jakarta melalui UD Jaya Selalu Medan. Perusahaan ini sudah mengantongi sertifikat untuk ekspor-impor. Daging ‘sapi’ yang dibeli tervonis

bermerek Alana, dari India ini dilabel daging itu tertera tulisan halal. Vonis bebas oleh majelis hakim ini membuat jaksa dan polisi di sana yang sedari awal sudah menggiring kasus itu ke pengadilan, bagaikan mendapat ‘tamparan’. Jaksa penuntut umum (JPU) Dedet Darmadi cs, mengajukan tuntunan satu setengah tahun terhadap perbuatan terdakwa. Kasus bakso babi ini awal mulanya meledak ke permukan, karena rasa curiga dari Dinas Peternakan Aceh Tengah. Penggilan bakso yang omsetnya untuk dua kabupaten (Aceh Tengah dan Bener Meriah) sudah beroperasi sejak 2003. Namun bukan hanya bakso, di sana juga dijual daging ‘sapi’ dengan harga yang relatif murah dibanding harga pasaran. Secara diam-diam petugas Peternakan ini mengirimkan sampel daging ke laboratoriumVeteriner Medan. Hasilnya positif mengandung babi. Saat polisi menyita, kembali daging yang disita itu

diuji lab. Hasilnya tetap positif mengandung babi. Bahkan pihak Polres Aceh Tengah menguji perbandingan lab ke Sulawesi, namun hasilnya tetap mengandung babi. Kasus yang menggemparkan dan banyak pengusaha bakso di sana terancam usahanya, akhirnya dilimpahkan pihak penyidik Polres AcehTengah ke jaksa. Pihak kejaksaan yang sudah melengkapi berkas, melimpahkan kasus itu ke Pengadilan Negeri Takengen. Tuntutan JPU terhadap terdakwa Ahmad Sarkawi berupa satu setengah tahun penjara. Namun majelis hakim dalam amar putusanya menyatakan terdakwa dibebaskan dari jeratan hukum. Pihak Kejaksaan harus membebaskan tervonis dan mengembalikan barang bukti yang disita. Atas putusan itu, majelis hakim memberikan kesempatan kepada jaksa untuk mempergunakan haknya, apakah menerima vonis itu atau mengajukan banding. (b32/C)


Universitaria

WASPADA Senin 18 Desember 2017

B12

UIC Malaysia-Unimed Sepakat Tingkatkan Kualitas UNIFIELD International College (UIC) Malaysia dan Universitas Negeri Medan (Unimed), Kamis, (14/12) melaksanakan penandatangan MoU. Penandatanganan dilakukan oleh Rektor Unimed Prof. Dr. Syawal Gultom dan Direktur UIC Malaysia Muhammad Abrar bin Amin di Biro Rektor Unimed, Kegiatan itu, disaksikan Wakil Rektor III Prof. Dr. Sahat Siagian dan Wakil Rektor IV Prof. Drs. Manihar Situmorang, para dekan Fakultas, Kepala Biro BAAK dan Biro BPK-Humas. Dari UIC Malaysia, Direktur Program Muhammad Asraf bin Amin, Ketua Eksekutif Puan Rohana Rahmat, Pengurus Kualiti Humi Hidayat Rahmad, dan Ketua Program Muhammad Musa Yusuf. Penandatanganan MoU ini merupakan prakarsa bersama antara UIC dan Unimed yang diawali oleh komunikasi yang baik antara Wakil Rektor IV Prof. Manihar Situmorang, dengan Direktur UIC Malaysia Muhammad Abrar bin Amin. Tujuan dari MoU ini adalah peningkatan mutu lulusan bersama antara UIC dan Unimed. Prof. Dr. Syawal Gultom menyampaikan penandatanganan MoU ini harus berdampak positif dalam pengembangan bidang pendidikan, penelitian dan pengembangan lembaga. “Kita berharap setelahnya ada tindak lanjut konkrit dalam berbagai kegiatan bersama dapat dilakukan untuk mewujudkan harapan bersama tersebut,” katanya. Direktur UIC Malaysia, Muhammad Abrar bin Amin mengatakan, pihak akan secepatnya menindaklanjuti kerjasama, seperti penelitian dengan join research antar dosen dan mahasiswa, studen change dan lecturer change dan kegiatan lainnya, karena kita tetangga baik antara Indonesia dan Malaysia, semoga dapat saling menguatkan untuk mewujudkan realisasi nyata dalam kegiatan bersama. Wakil Rektor IV Prof. Manihar Situmorang, pihaknya juga akan melakukan komunikasi secara berkelanjutan agar MoU ini dapat dengan cepat direalisasikan dalam kegiatan nyata dan kongkrit. “Semoga Unimed dan UIC Malaysia bisa terus maju menjadi kampus yang terus dipercaya masyarakat dan melahirkan ilmuwan-ilmuwan muda yang bisa mengetarkan dunia melalui karya nyata,” sebutnya.(m49/B)

SUARA AKADEMIK

AdakahEthosKomunikatorKita? Muhammad Thariq (Wartawan Waspada )

Waspada/Mohot Lubis/B

Dr.Lelya Hilda (tengah) dan Wakil Dekan Akhiril Pane (kiri) menunjukan makanan ringan karya mahasiswa IAIN P.Sidimpuan.

Mahasiswa IAIN Olah Kulit PisangJadiMakananRingan UPAYA Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) P.Sidimpuan mendorong mahasiswa kreatif berkarya membuahkan hasil. Mereka mampun mengolah kulit pisang menjadi dodol dan kerupuk.

Waspada/ist

Rektor Unimed Prof. Dr. Syawal Gultom dan Direktur UIC Malaysia Muhammad Abrar bin Amin saat menandatangani MoU.

Tidak heran, jika buah karya para calon tenaga pendidik tersebut mendapat perhatian dosen dan pejabat dilingkungan IAIN P.Sidimpuan pada pagelaran pekan ilmiah dan Student

Day mahasiswa FTIK IAIN P.Sidimpuan . “Karya mahasiswa bisa menjadi makanan khas Tabagsel, khususnya P.Sidimpuan,” kata Plt Dekan FTIK IAIN P.Sidimpuan, Dr.Lelya Hilda bersama dosen pembimbing Imran Daud Siregar, Sabtu (16/12). Dr. Lelya menjelaskan, teknik pembuatan dodol dari kulit pisang ini cukup sederhana. Bahan campurannya hanya berupa tepung ketan, gula, santan dan garam. Kulit pisang yang telah dicuci bersih direndam dengan air kapur sirih selama 12 jam. Kemudian diblender setelah

terlebih dahulu direbus sampai masak.Setelah airnya dipisahkan dan dikeringkan dalam kuali baru ditambahkan bahan tambahan. Jika kulit pisang 1kg, maka tepung ketannya 2 ons, kelapa 1 butir dan gula secukupnya. Lebih jauh, katanya, selain bahan pembuatan dodol, kulit pisang yang selama ini dianggap sampah, bisa dijadikan kerupuk dengan teknik yang tidak jauh berbeda. ”Untuk membuat ke-rupuk pisang, setelah dibelender dikukus lalu dipotongpotong dan dijemur hingga kering. Kemudian digoreng,” ujar Lelya Hilda. Kemampuan mahasiswa

kreatif berkarya dibawah bimbingan dosen pengasuh, sebutnya merupakan modal bagi mahasiswa memberikan dorongan dan motivasi kepada masyarakat agar mengembangkan berbagai usaha rumahan (home industri) karena ekonomi kreatif dapat mendongkrak perekonomian masyarakat. Imran Daud Siregar, dosen pembimbing menambahkan, pengolahan kulit buah menjadi makanan ringan bukan hanya kulit pisang. Kulit jeruk juga bisa diolah menjadi dodol. Begitu juga kerupuk dari kulit singkong dan daun sirih serta tomat kurma.(cml/I).

Prof. Aswanto Di UMSU:

UIN Dan PEKA Gelar Workshop Konseling FAKLUTAS Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry bekerjasama dengan Persatuan Kaunselor Pendidikan Malaysia (PEKA) menggelar wokshop Konseling Kreatif bagi civitas akademika FDK, Rabu (13/12) ,di Gedung Rektorat UIN Ar-Raniry. Wakil Rektor III, Prof. Dr. Syamsul Rijal Sys, M.Ag saat membuka acara itu menyatakan, dukungannya kepada FDK atas terselenggara kegiatan tersebut, khusus kepada program studi Bimbingan Kenseling Islam sebagai pelaksana, “Pimpinan UIN Ar-Raniry menyambut baik kegiatan ini, karena dapat memberikan pecerahan kepada para mahasiswa”, kata Prof Syamsul. Syamsul Rijal berharap, workshop ini dapat melahirkan rekomendasi untuk sebuah perubahan yang dapat diterapkan civitas akademika UIN Ar-Raniry ke dalam masyarakat. Dekan FDK, Dr. Kusmawati Hatta, M.Pd, mengatakan kegiatan ini dilaksanakan konsetrasi konseling di FDK UIN Ar-Raniry, bekerja sama dengan PEKA dari Malaysia. “Kami mengharapkan kepada peserta agar dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan baik, karena apapun yang dilakukan hari ini tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tapi juga berdampak kepada lingkungan dimana kita tinggal,” ujarnya. Kusmawati berpesan kepada mahasiswa, agar terus menggali sebanyak-banyaknya pengetahuan tentang konseling ini, ini adalah kesempatan belajar karena selain mendapat teori juga dapat berbagi pengalaman dengan para pakar yang hadir dari Malaysia. “Jangan sia-siakan waktu, yang bermanfaat dan dapat memanfaatkan waktu adalah diri kita sendiri. Mulailah dengan merubah diri sendiri dan terus berusaha dan berupaya untuk sebuah perubahan bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar,” katanya. Sementara itu, Presiden PEKA Malaysia Puan Dr. Siti Taniza Toha, mengatakan tujuan utama kegiatan ini untuk menjalin kerja sama dibidang konseling, sesuai dengan visi dari peka sendiri konsetrasi pada konseling Islam.”PEKA saat ini konsen pada system konseling Islam, yang berpedoman pada Al-Quran dan Hadist, kita sebagai manusia harus percaya bahwa hanya kekuatan Allah yang dapat mengubah segalanya,” ujarnya. (b07/C)

Waspada/ist

WR I UMSU Dr Muhammad Arifin Gultom didampingi dekanat dan disaksikan dosen serta mahasiswa FAI UMSU menggunting pita peresmian English Corner di fakultas tersebut, Sabtu (16/ 12).

English Corner FAI UMSU Diresmikan GUNA mencetak lulusan mampu menguasai bahasa Inggris dengan baik, Wakil Rektor I Dr. Muhammad Arifin Gultom meresmikan English Corner Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) di gedung fakultas itu, Sabtu (16/12). Peresmian English Corner ditandai penggutingan pita oleh WR I didampingi Wakil Dekan I FAI UMSU Zailani, S.Pd., MA, Wakil Dekan III Munawir Pasaribu, MA serta disaksikan para dosen dan mahasiswa. WR I Dr. Arifin Gultom mengatakan bahasa Inggris saat ini merupakan bahasa internasional yang harus dikuasai kalau tidak mau ketinggalan dari negara-negara lain. Untuk itu, mahasiswa FAI harus memanfaatkan fasilitas English Corner yang baru saja diresmikan ini. Sementara itu Wakil Dekan I FAI, Zailani, MA mengatakan tujuan diresmikannya English Corner ini untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dan dosen di lingkungan fakultas karena saat ini FAI sedang melakukan program KKN Internasional dengan beberapa negara yang ada di Asia Tenggara.”Untuk menyiapkan skill dan kemampuan mahasiswa dan dosen berhasa Inggris maka perlu disiapkan wadah untuk itu,” katanya. (m49/m13)

MK Diperhitungkan Di Level Internasional HAKIM Mahkamah Konstitusi (MK) , Prof. Dr. Aswanto, SH mengatakan, MK sudah menjadi rujukan negara lain. “Kita bersyukur, walaupun terbilang masih muda MK sudah diperhitungkan di level internasional dan jadi rujukan bagi negara lain,” ungkapnya ketika tampil sebagai pembicara utama dalam acara Seminar Nasional “Hak-hak Konstitusional Warga Negara” di Auditorium Kampus Pascasarjana UMSU Jl. Denai Medan, Sabtu (9/12). Sebelumnya, seminar ini dirangkai dengan penandatangan MoU antara UMSU dan MK. UMSU diwakili WR I Dr. Muhammad Arifin Gultom disaksikan Sektretaris Universitas Gunawan, M.Th dan dekan Fakultas Hukum UMSU. Prof Aswanto mengatakan, pihaknya optimis target 120 putusan pengujian UU pada tahun 2017 bisa dicapai. “Sekarang ini tinggal 3 gugatan yang belum kelar, mudah-mudahan bulan ini bisa kita tuntaskan, sehingga tak ada lagi perkara gugatan yang ulang tahun karena tertunda

dan tak bisa diselesaikan ,” kata Aswanto. Dalam forum itu, Aswanto juga sempat menyinggung soal keputusan MK belum lama ini yang memicu polemik di tengah-tengah masyarakat terkait penyetaran aliran kepercayaan dengan enam agama lain.MK mengabulkan permohonan uji materi terkait aturan pengosongan kolom agama pada Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Hal itu diatur dalam pasal 61 Ayat (1) dan (2), serta pasal 64 ayat (1) dan (5) UU No 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan juncto UU No 24 Tahun 2013 tentang UU Adminduk.Uji materi diajukan Nggay Mehang Tana, Pagar Demanra Sirait, Arnol Purba dan Carlim dengan nomor perkara 97/PUU-XIV/2016.Dalam putusannya, majelis hakim berpendapat bahwa kata “agama” dalam Pasal 61 ayat (1) dan Pasal 64 ayat (1) bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat secara bersyarat sepanjang tidak

Waspada/ist

Prof. Dr. Aswanto, SH saat menyampaikan materi dalam seminar nasional Bertajuk: “Pemahaman Hak-hak Konstitusional Warga Negara” di UMSU. termasuk penganut aliran kepercayaan. Namun ia tak berkenan berkomentar lebih jauh terkait kontroversi putusan lembaganya itu. Alasannya, sebagai Hakim Konstitusi, mereka punya kode etik tak boleh mengomen-

tari putusan yang telah mereka putuskan. “Kita punya kode etik bahwa Hakim Konstitusi tak bolehkan‘bernyanyi’,” jelasnya. Namun yang pasti, kata Aswan, putusan itu sudah dipertimbangkan sedemikian rupa . (m49/ m13/C)

PT Islam Australia Tertarik Kerjasama Dengan UMSU ISLAMIC Sciences and Research Academy of australia (ISRA), Sydney Australia siap menjalin kerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) dalam peningkatan ilmu pengetahuan dan pendidikan. “Direktur ISRA secara lisan sudah setuju untuk bekerjasama dengan UMSU dalam berbagai bentuk kerjasama. Yang terdekat mungkin adalah join publication, dimana karya mahasiswa atau dosen UMSU dapat dipublikasikan di Jurnal ISRA,” ungkap dr Muhammad Handayani, dosen Fakultas Kedokteran UMSU yang menjadi salah satu peserta Australia – Indonesia Muslim Exchange Programe melalui email yang dikirim dari Australia, Minggu (17/12). ISRA merupakan akademi khusus yang melaksanakan pendidikan S1, S2, dan S3 di bidang studi keIslaman. ISRA memiliki visi menghasilkan intelektual muslim yang memiliki pemikiran berkemajuan untuk masa depan peradaban Islam. Mereka juga memiliki kelas course, jurnal, laporan terpublikasi, dan berbagai bentuk pelatihan ke komunitas. Associate Professor Mehmet Ozalp, Director of Islamic Sciences and Research Academy of australia (ISRA), Sydney secara lisan sudah setuju untuk bekerjasama dengan UMSU dalam berbagai bentuk kerjasama. Tapi yang terdekat bisa jadi adalah join publication, dimana karya mahasiswa atau dosen UMSU dapat dipublikasikan di Jurnal ISRA. Menurut Muhammad Handayani, ada sejumlah perguruan tinggi di Australia yang mengaku tertarik untuk menjalin kerjasama dengan UMSU. Penjajakan untuk menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi di Australia itu dilakukan disela mengikuti program pertukaran tokoh muda Islam Australia-Indonesia. Muhammad Handayani juga memperkenalkan UMSU ke sejumlah tokoh pendidikan Islam di Australia diantaranya, Prof Tim Lindsey, Direktur Centre For Indonesia Law, Islam and Society, The University of Melbourne serta Sheikh Muhammad Aljibaly, Imam and Manager of Islamic Centre and Newport Mosque Melbourne. Sementara itu, Rektor UMSUa, Dr Agussani, MAP mengatakan, saat ini UMSU bersama dengan perguruan tinggi Muham-

madiyah lainnya terus berupaya menjalin kemitraan dengan perguruan tinggi di luar negeri. Selain aktif mendorong para dosen dan mahasiswa ikut dalam kegiatan internasional juga sekaligus menjjaki kerjasama. “Melalui kerjasama yang telah terjalin, saat ini mahasiswa UMSU mendapat kesempatan untuk magang di salah satu perusahaan di Jepang. Ada sekitar 12 mahasiswa pertanian yang saat ini mengikuti magang di Jepang, sebelumnya juga ada 42 mahasiswa fakultas agama Islam yang melaksanakan KKN di Thailand,” kata Rektor. (m49/C)

Waspada/ist

dr Muhammad Handayani, dosen FK UMSU (kanan) memberikan cenderamata kepada salah seorang pimpinan universitas Islam di Australia

KOMUNIKASI adalah sebuah proses yang kompleks. Disebut kompleks karena di dalamnya begitu banyak yang terkait satu dengan lainnya dan tidak dapat berdiri sendiri. Di dalam proses komunikasi terdapat unsur-unsur yang terlibat dan saling mempengaruhi antara komunikator, komunikan, pesan serta media. Terserah komunikasi menggunakan saluran apa,tapi jangan lupa ada efek dan umpan balik yang menyertainya. Jangan heran hasil komunikasi ada yang sesuai dan tidak sesuai dengan keinginan komunikator. Ada beberapa faktor penghalang keinginan komunikator tidak sampai. Biasanya faktor tunggal datang dari dalam diri yang sering sekali berasal dari psikologi komunikator seperti ethos diri yakni pikiran baik, akhlak yang baik dan maksud yang baik, sedangkan faktor luar diri hanya gangguan-gangguan alam dan medium yang digunakan. Namun faktor luar hanya muncul dari teori sebab dan akibat. Dalam berbagai kasus yang menggambarkan hal di atas, penulis mengadopsi contoh yang digambarkan Jalaluddin Rakhmat dalam satu bukunya Psikologi Komunikasi bahwa ada di satu mimbar berdiri seseorang yang mengkhutbahkan pentingnya memelihara kebersihan moral dan menjauhi perbuatan dosa. Orang yang berbicara di atas mimbar memakai celana berbahan “jeans” yang sudah lusuh, berambut gondrong dan kusut, memakai kalung hitam serta berjaket hitam. Ia serius. Besar dugaan Anda tidak akan mempercayai pembicaraannya. Anda akan menganggapnya sebagai orang yang gila dan tersesat masuk rumah ibadah. Contoh ini menunjukkan bahwa ketika komunikator menyampaikan pesan yang berpengaruh bukan saja apa yang ia katakan tetapi juga keadaan dia sendiri dan pengalamannya: He doesn’t communicate what he says, he communicate what he is. Ia tidak dapat menyuruh pendengar hanya memperhatikan apa yang disampaikan, kadang-kadang siapa lebih penting dari apa. Fatwa keagamaan dari seorang ustad dan petunjuk kesehatan dari seorang dokter. Begitulah representasi komunikator yang berethos. Terang benderanglah bahwa siapa yang menyampaikan apamenyangkut pada aspek si komunikator.Apakah dalam bentuk komunikasi interpersonal maupun komunikasi massa. Dalam konteks ini, Nabi Muhammad Saw cukup detail dan mendalam mengajarkan pentingnya keteladanan: pengamalan pesan terlebih dahulu sebelum disampaikan kepada siapapun. Untuk itu tiga unsur ethos yang harus ada dalam diri komunikator yang disebutkan Aristoteles di atas (pikiran baik atau good sense, akhlak yang baik atau good moral character dan maksud yang baik atau good will) adalah konsep yang linier dengan tindakan Rasulullah dalam berkomunikasi. Memang Islam adalah lisan dan perbuatan. Dalam hadis Riwayat Bukhari No. 7 disebutkan: Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Musa dia berkata, telah mengabarkan kepada kami Hanzhalah bin Abu Sufyan dari ‘Ikrimah bin Khalid dari Ibnu Umar berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Islam dibangun diatas lima (landasan); persaksian (lisan/komunikasi) tidak ada ilah selain Allah dan sesungguhnya Muhammad utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, haji dan puasa Ramadlan”. Perbuatan dalam shalat, menunaikan zakat, haji sampai pada melaksanakan puasa di bulan Ramadhan diharapkan tercermin dalam wujud keteladanan diri saat berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain. Seharusnya perbuatan itu sekaligus merupakan pengamalan pesan yang terlebih dahulu dilisankan. Begitu juga lisan dan perbuatan sebagai landasan tegaknya Islam juga harus tercermindalaminteraksiyangsalingmenghormatidanmenyayangi orang lain seperti menyayangi diri sendiri. Rasulullah meneguhkan ethos sebagai komunikatornya (mengamalkan pesan terlebih dahulu sebelum disampaikan kepada orang lain)tercermin dalam Hadis Riwayat Imam Muslim No. 4693 dan enam hadis penguat lainnya (Abu Daud, Ahmad dan Bukhari) yang mana menceritakan hadis (jalur sanad-nya) pada Aisyah bin Abi Bakar Ash Shiddiq. Dalam hadis itu diceritakan ada seorang pria meminta izin untuk masuk dan bertemu Rasulullah. Kemudian pria itu dizinkan masuk ke rumah Rasulullah dan akhirnya dia bertemu dengan Rasulullah. Sebelum pria itu masuk, Rasulullah mengatakan kepada seorang sahabat: “Izinkanlah ia masuk, sungguh (pria itu) sangat buruk peragainya atau orang yang paling jelek di kabilahnya.”Namun saat bertemu, Rasulullah berbicara kepada pria tersebut denganlemah lembut. Melihat sikap baik Rasulullah kepada pria itu, lantas Aisyah heran dan mempertanyakan sikap Rasulullah yang kontras tersebut. Kemudian, Rasulullah menjelaskan kepada Aisyah: Sesungguhnya manusia yang paling buruk kedudukannya di sisi Allah pada hari kiamat adalah orang yang dihindari oleh manusia karena takut kejelekannya atau takut kejahatannya. Dalam hadis tersebut, Rasulullah nyata mengamalkan terlebih dahulu pesannya kemudian dia sampaikan kepada orang di sekitarnya. Sikap Rasulullah adalah modal ethos dalam berinteraksi dan berkomunikasidengansesamamanusia.Kita harusmenunjukkan sikap terpuji dan saling menghargai sekalipun kepada orang yang dikhawatirkan melakukan kejahatan. Sikap terpuji tersebut seperti berbicara yang sopan dan lemah-lembut, beradab, memberikan kiasan kepada orang yang jahat, menjalin hubungan baik serta menghargai orang lain seperti menghargai diri sendiri yang salah satu di dalamnya adalahtetap membicarakan kebaikan. Komunikator agar berethos telah dianjur Rasulullah dan menjadi buah pemikiran Aristoteles, apalagi pada era now (istilah yang viral di media sosial).Krisis kepercayaan yang mengangga di tengah bonus demografi yang ditandai munculnya kaum milineal membutuhkan sosok komunikator memiliki ethos. Komunikasi tanpa ethos sama artinya kita berkomunikasi tapi tidakmautahudantanpa meninggalkanketauladansertakebaikan bagi orang sekitar kita. Untuk itu tidak salah selain sebagai pengingat, konsep Islam yang singkat ini dapat dijadikan panduan sekaligus segera kita praktikkan di rumah, sekolah, tempat tongkrongan maupun di masyarakat. Komunikator yang mengamalkanpesannyasebelumberbicaradansalingmenghargai orang lain dalam konteks berlisan dengan saluran apapun dapat menyelamatkan kita di dunia dan akhirat.

UINSU Yudisium 50 Doktor REKTOR Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), Prof. Dr. Saidurrahman mengatakan, para mahasiswa pascasarjana yang diyudisium harus terus mengembangkan ilmu pengetahuannya. “Menuntut ilmu tidak boleh berhenti harus sepanjang hayat,” kata rektor dalam arahannya pada yudisium ke XXXX Pascasarajana UINSU di Hotel Emiral Garden Medan, Senin (11/12). Yudisium dihadiri Direktur Pascasarjana Prof. Dr. Syukur Kholil, Ketua Program Studi (Kaprodi) Komunikasi Islam (KOMI) Dr. Ahmat Tamrin Sikumbang, Kaprodi Hukum Islam (Huki) Prof. Dr. Nawir Yuslim, MA, Kaprodi Ekonomi Syariah (Eksa) Dr. Sri Sudiarti, MA, Kaprodi Pendidikan Islam (Pedi) Dr. Syamsu Nahar, M. Ag, Kaprodi Akidah dan Filsafat (Api) Dr. Amar Sahnu dan Kaprodi Ilmu Hadist Dr. Ardiansyah, MA Kata rektor, ilmu pengetahuan diberbagai bidang terus berkembang. Sebagai ilmuwan jangan cepat dan selalu merasa puas terhadap apa yang sudah kita kuasai. Tetapi, harus terus dekembangan secara berkesenambungan. Rektor mendorong para lulusan S2 melanjutkan jenjang doktor. Kemudian yang sudah selesai S3 terus mengembangkan dan belajar. “Jangan berhenti belajar untuk mencari dan mengembangkan ilmu pengetahuan,” tutur rektor. Direktur Pascasarjana UINSU, Prof. Dr. Syukur Kholil, menyebutkan, hari ini Pasca UINSU meyudisium 50 doktor dan 138 master. Total doktor dan master yang dilahirkan yakni 206 doktor dan 2881 master. Para lulusan tersebut menyebar di berbagai daerah di Indonesia dan bekerja di berbagai institusi. Dia berharap lulusan dapat menjaga nama baik almamater dan membangun opini yang baik terhadap UINSU plus pasca. (m26)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.